:: LAMPUNG POST :: Jumat, 24 April 2015

Page 1

±

±

CMYK

± facebook.com/lampungpost @lampostonline @buraslampost

I

24 Hlm. jumat 24 april 2015

TERUJI TEPERCAYA

i TAHUN XL Terbit Sejak 1974 i Rp3000 No. 13466

www.lampost.co

±

±

Bambang Widjojanto Batal Ditahan SEHARI setelah pelantikan Bambang Gunawan sebagai Wakil Ke­pala Polri, Bareskrim Mabes Polri memeriksa komisioner nonaktif KPK Bambang Widjojanto, Kamis (23/4), terkait dugaan kasus memberi kete­ rangan palsu dalam sengketa Pemilukada Kotawaringin Barat pada 2010. Bahkan, pihak Bareskrim sudah merencanakan penahanan Bambang di Markas Komando (Mako) Brimob Depok usai diperiksa. Namun, penahanan tersebut dibatalkan karena Bambang dinilai kooperatif. “Pada dasarnya, Bambang ditahan kalau ia tidak koopera­ tif. Nah, penyidik menyimpulkan pemeriksaan kali ini sudah selesai. Sementara berkas perkara Bambang akan dilim­ pahkan ke Kejaksaan Agung (Kejakgung) pada sore nanti,” kata Direktur Direktorat Tindak Pidana Ekonomi Khusus Bareskrim Polri Brigjen Victor Simanjuntak, Kamis (23/4). Usai pemeriksaan, Bambang langsung meninggalkan Bareskrim dengan mobil yang menjemputnya. “Ini tas saya ada isi bajunya,” kata Bambang, saat ditanya awak media. Selain didampingi kuasa hukumnya, untuk pertama kalinya Bambang juga didam­ pingi anak ketiganya, Ghazian Shidqi (17). “Kebetulan sekarang lagi libur karena sudah selesai ujian nasional. Ini baru pertama kali saya datang ke Bareskrim,” ujar anak yang biasa dipanggil Zian itu. Salah satu kuasa hukum Bambang, Saor Siagian, menyatakan kecewa karena Bareskrim tidak melaksanakan kesepakatan antara Polri-KPK-Kejakgung untuk cooling down terhadap kasus-kasus yang melibatkan pimpinan KPK. Menurut dia, penyidik Bareskrim sudah mengajukan surat penahanan dan surat itu juga sudah ditandatangani kliennya. Tapi, tidak lama kemudian penyidik meng­ anulirnya. Saor mengatakan pihak Bareskrim membatasi pendampingan terhadap Bambang. Dari puluhan kuasa hukum yang datang ke Bareskrim hanya dua yang diperbolehkan masuk. “Tolong Kabareskrim jangan mempermainkan hukum,” kata Saor. (MI/K1)

Ketua DPRD Lampura Ditangkap di Jakarta

n LAMPUNG POST/IKHSAN DWI NUR SATRIO

RACHMAT HARTONO DITANGKAP. Ketua DPRD Lampung Utara Rachmat Hartono (menutup wajah) saat tiba di Bandara Radin Inten II, Lampung Selatan, Kamis (23/4) malam. Tim Intel Kejaksaan Agung dan Kejaksaan Negeri (Kejari) Kotabumi berhasil menangkap tersangka di pelataran Gedung Langgeng Sasono Budaya, Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta, Kamis (23/4), sekira pukul 11.05.

Kejakgung meminta kepala Kejari Kotabumi segera menyelesaikan perkara yang masih mandek sambil menunggu kedatangan tersangka itu. Wandi Barboy Silaban

T

IM Intel Kejaksaan Agung dan Kejaksaan Negeri Kotabumi me­ nang­kap Ketua DPRD Lampung Utara Rachmat Har­tono di pelataran Gedung Sa­sono Langen Budoyo, Taman Mini Indonesia Indah (TMII) Jakarta, Kamis (23/4). Tersangka korupsi pelebaran Jalan Jenderal Sudirman, Kota­b umi, itu sebelumnya telah masuk daftar pencarian orang Kejari. Sekitar pukul 22.30, tim ke­j aksaaan yang membawa Rachmat Hartono tiba di Banda­ra Radin Inten II Natar, Lampung Selatan. Menurut in­formasi, tersangka untuk se­mentara dititipkan ke Rutan Way Huwi, sebelum dibawa ke Kejari Kotabumi. Kepala Kejati Lampung Su­ yadi mengatakan tim dari Keja­t i Lampung dan Intel Kejari Kotabumi langsung

laksanakan 100%. Akan tetapi, kemudian ditemukan terjadi kekurangan atau tidak sesuai dengan kontrak, dengan nilai kekurangan Rp520,4 juta,” kata diturunkan ke Jakarta untuk Suyadi, menjelaskan perkara menjemput tersangka. “Sete­ yang menimpa Rachmat. lah ditangkap, tim dari Kejati Mantan Direktur Penyidik­ an Jampidsus Lampung dan itu berharap Kejari KotabuKepala Kejari mi langsung Kotabumi membawa Proyek yang ter­sangka RH segera menyeke Lampung,” dikerjakan sebenarnya lesaikan perkaka­t a Suyadi, ra yang masih telah dilaksanakan di kantornya, mandek sam100%. Namun, kemarin. bil menunggu ditemukan terjadi ke ­d at a n g a n S u y a d i ter­sangka. Me­ menjelaskan kekurangan atau pada kasus tidak sesuai dengan nurutnya, pe­ nangkapan ini korupsi yang kontrak, dengan nilai adalah bentuk m e l i b at k a n politikus PDIP kekurangan Rp520,4 ke­seriusan kejaksaan untuk itu, ada emjuta. menindaklanpat tersangka juti beberapa lainnya yang sudah dilimpahkan ke peng­ pekerjaan rumah yang menjadi adilan. Namun, Rachmat yang beban Kejati Lampung saat ini. tidak juga memenuhi undangan “Ini bukti Kejati Lampung sampai kemudian ditetapkan tidak tinggal diam dalam sebagai buronan. menghadapi beberapa kasus “Proyek yang dikerjakan pada yang terpidananya belum bisa ka­sus ini sebenarnya telah di- ditindaklanjuti,” ujarnya

Korupsi Retribusi Pada bagian lain, Suyadi juga menyebutkan pihaknya te­lah meningkatkan kasus du­ gaan korupsi penerimaan da­ na retribusi pajak kenda­ra­an bermotor UPTD VII Dispen­da Lamsel 2012—2014 di Kalianda senilai Rp400 juta ke tingkat penyidikan. “Ada tersangka K, PNS Dispenda Lamsel. Dalam waktu yang tidak lama saya minta satgassus menyelesaikan. Ada kasus belum bisa dipublikasikan, tapi terus diselidiki,” ujarnya. Untuk Kejati Lampung kini pe­n yelidikan sementara 4, pe­nyidikan 1, penuntutan 3, yang diterima dari Polri ada 2, dan kerugian negara yang diselamatkan Rp1,751 miliar. Untuk seluruh Kejaksaan Tinggi se-Lampung, menurut Suyadi, ada 22 penyelidikan, penyidikan 6, yang masuk ke pe­nuntutan ada 15, dari Polri ada 10. Untuk jumlah seluruh penyelamatan kerugian negara Rp2,134 miliar posisi Januari—April 2015 ini. (U1) wandibarboy@lampungpost.co.id

±

TAJUK

Ongkos Haji Turun SETIAP penurunan biaya yang berkaitan dengan penyelengga­raan kepentingan publik selalu disambut baik. Turunnya biaya pelayanan pu­blik mencerminkan keberhasilan dalam efisiensi anggaran. Hal itu pula yang disepakati Kemente­ rian Agama dan DPR dalam penentu­an biaya penyelenggaraan ibadah haji (BPIH) 2015. Jika pada 2014 BPIH ditetapkan sebesar 3.219 dolar AS, tahun ini diturunkan 502 dolar AS menjadi 2.717 dolar AS per jemaah. Bila dikonversikan dalam rupiah, biaya haji tahun ini turun Rp6 juta dibandingkan tahun lalu dengan asumsi kurs rupiah terhadap dolar AS Rp12.500 (asumsi kurs di APBN-P). Untuk meng­antisipasi selisih kurs, pemerintah telah menyiapkan dana safe guarding sebesar Rp88 miliar. Dana itu diambil dari imbal hasil dana simpanan jemaah haji yang belum diberangkatkan. Turunnya biaya haji karena ada beberapa komponen yang turun, seperti biaya avtur untuk penerbangan. Tahun ini pener­bangan akan langsung ke Mekah atau Madinah. Sebelumnya pesawat mendarat lebih dulu di Jeddah baru ke Mekah atau Madinah. Selain itu, biaya pemondokan juga turun. Pemondokan di Mekah sebelumnya 7.000 riyal Saudi menjadi 4.500 riyal. Di Madinah dari 822 riyal menjadi 675 riyal. Penurunan BPIH oleh Kementerian Agama dan DPR sebaiknya juga diikuti dengan kebijakan serupa di daerah, seperti ongkos transit daerah (OTD). Jangan sampai pemerin­ tah daerah, khususnya Pemprov Lampung, ikut menaikkan OTD jemaah calon haji. Tahun lalu, OTD jemaah calon haji Lampung ditetapkan Rp3.628.000, tapi yang dibayar jemaah cuma Rp1.488.000 karena ada bantuan dari Pemprov Lampung untuk OTD Rp1.390.000 dan bantuan dari Pemkab asal masing-masing jemaah Rp750 ribu. Saat komponen BPIH bisa dipangkas, harusnya komponen OTD juga bisa disederhanakan agar tidak memberatkan jemaah calon haji (JCH), apalagi jika benar tahun ini Pemprov Lampung tidak lagi memberi bantuan katering pada jemaahnya selama berada di Mekah, karena urusan itu sudah menjadi kewenang­ an Pemerintah Pusat. Hal itu berarti biaya yang dikeluarkan Pemprov Lampung untuk membantu jemaah calon haji bakal berkurang. Hal ini bisa dimanfaatkan untuk menambah subsidi bagi JCH sehingga OTD yang dibayar jemaah tidak begitu besar. Bila perlu, OTD sepenuhnya ditanggung pemerintah daerah. Itu semua bisa dilakukan asalkan ada kemauan dan kepedulian dari pemerintah daerah. Terlebih, tak semua jemaah calon haji yang berangkat ke Tanah Suci adalah mereka dari golongan berada. Banyak juga jemaah calon haji yang sedikit demi sedikit mengumpulkan hasil jerih payahnya untuk berangkat haji di hari tua. Bagi golongan ini, pengurangan biaya haji sekecil apa pun bakal berarti besar. Selain itu, tentunya yang harus diperhatikan adalah peningkat­ an pelayanan kepada seluruh jemaah. Pemerintah harus menjamin keamanan dan kenyamanan jemaah sejak masuk asrama, selama beribadah di Tanah Suci, hingga kembali di Tanah Air. Jangan sampai langkah efisiensi yang berujung pada penurunan BPIH justru membuat pelayanan jadi tak memuaskan! n

±

oasis

Jamur Shitake dan Imunitas TIM peneliti dari University of Florida menemukan hubungan an­tara konsumsi jamur shitake yang telah dimasak dan peningkatan sistem kekebalan tubuh (imunitas). Penelitian terbaru itu mencakup data yang diambil dari penelitian pada 2011 yang melibatkan 52 responden berusia antara 21 dan 41 tahun. Responden diberikan pasokan jamur shitake kering selama em­pat pekan dan diminta mengonsumsi satu setiap hari se­lama berlangsungnya penelitian. Setelah penelitian para responden mengalami peningkatan sel T gamma delta secara signifikan dan penurunan protein inflamasi. “Jika Anda mengonsumsi jamur shitake setiap hari. Anda akan bisa melihat perubahan di sistem imunitas yang akan menguntungkan Anda,” ujar peneliti utama Sue Percival, dosen di Institut Ilmu Makanan dan Pertanian Universitas Florida. (MI/R6)

Anak Pulau Harimau Mendayung Harapan ±

MESIN perahu ketinting berkapasi­t as 100 cc itu masih berembun ketika Junaidi (11) memanggulnya dari rumah, Senin (20/4), sekira pukul 06.00. Baju putih, celana pendek merah, dan topi merah-putih berlogo Tut Wuri Handayani telah membalut tu­buhnya. Sepasang sepatu dan satu tas ransel bututnya ia titipkan kepada Muhammad Syafe’i (9), temannya. Dari rumahnya, ia menjadi seperti pemimpin rombongan. Di belakangnya, ada Murtasilah (10), Serli Widiyanti (9), Jaya Wijaya (10), dan Muhammad Syafei (9). Telanjang kaki, mereka memburu waktu menuju pantai, tempat sampan sepanjang 9 meter menunggu dengan ombangambing ombak. Langkah kaki lincahnya meng­ antar tubuh siswa kelas V SD itu sampai di atas perahu. Dua tangan kecilnya seperti terbiasa merakit mesin yang ter-

±

n LAMPUNG POST/RUDIYANSYAH

PERJUANGAN PENDIDIKAN. Sejumlah siswa SDN 5 Sumur, Pulau Harimau, Kecamatan Ketapang, Lampung Selatan, tengah menaiki ketinting (perahu kecil) menuju sekolah, Senin (20/4). Setiap hari mereka harus berjuang mengarungi perairan Bakauheni dengan perahu tersebut demi mendapatkan pendidikan.

CMYK

hubung tongkat yang di ujungnya ter­dapat kipas itu dengan tepat. Sebentar kemudian, raung suara generator berbahan bakar bensin itu mengeluarkan asap dan menggetarkan perahu. “Ayo naik!” Perintah dari Ju­ nai­di adalah bendera start yang dikibarkan untuk perjalanan lima bocah siswa SD Negeri 5 Sumur, Dusun Pulau Harimau, Desa Sumur, Kecamatan Ketapang, Lampung Selatan, menuju sekolahnya. Junaidi menjadi nakhoda cilik tanpa sertifikat yang menjadi penjamin keselamatan pelayaran selama 30 menit mereka ke tempat jihadnya mencari ilmu. Cuaca, ombak, dan angin laut Selat Sunda tak selalu bersahabat. Seperti perjalanan mereka Senin lalu, gerimis turun saat “pelayaran” baru 15 menit. Itu memaksa mereka membekap buku dan alat tulis dalam tas yang tampaknya tak mampu

±

membendung air ke pelukannya. Punggung mereka tumbalkan untuk dibasahi air hujan. “Kalo begini mah biasa, Kak. Kami kadang kena badai kalau lagi musim barat. Tapi karena harus sekolah, ya kami jalan aja,” kata Junaidi, tentang keseharian perjalanannya ke sekolah. Bukan hal mudah bagi mere­ ka untuk menuju ke sekolah. Hampir setiap hari mereka ha­ rus menempuh perjalanan laut menggunakan perahu ketinting mungil tanpa pengawalan orang dewasa. Junaidi yang bercitacita menjadi polisi itu me maksa dewasa lebih cepat

±

dari umurnya oleh keadaan. Dari memasang mesin, menghidupkan, menyetir, dan mengarahkan lancung ke tujuan, hingga menyandar dan menambatkan jukung tanpa katir itu adalah tugasnya. “Kalo enggak ada bensin kami jalan kaki, Kak!” kata Jaya Wijaya. Lo, kok jalan kaki? Benar! Mereka sebetulnya tinggal pada pulau yang sama, yakni Pulau Harimau. Namun, posisi tempat tinggal mereka berbeda sisi pantai dengan lokasi sekolah. “Iya, kami naik perahu ini karena jalan daratnya susah. Jalannya jelek, naik-turun bukit dan hutan. Kalau jalan satu jam. Kasihan teman-teman capai karena jauh. Kalau siang juga panas sekali,” kata Jaya, yang bercita-cita menjadi pengusaha. (R6) n Tri Sujarwo

Andien Gelar Resepsi Nikahan 2 Mei... Hlm. 16

±


±

±

CMYK

±

PEMILUKADA

Jumat, 24 april 2015

LAMPUNG POST

2

Permendagri Tidak Akomodasi PKPU

±

±

KPU membuat tiga skenario untuk mengalokasikan anggaran, salah satunya sesuai anggaran di APBD. SETIAJI BINTANG PAMUNGKAS

K

KPU Bahas Riset Partisipasi KPU Provinsi Lampung meng­ gelar rapat koordinasi terkait pedoman riset tentang partisi­ pasi masyarakat dalam pemilu. Rakor itu dihadiri KPU dari 14 kabupaten/kota di aula KPU Lampung, Kamis (23/4). Komisioner KPU Provinsi M Tio Aliansyah menuturkan tujuan dari pada riset ini un­ tuk mentradisikan kebijakan berbasis riset atas persoalanpersoalan yang berkaitan den­ gan manajemen pemilu. Selan­ jutnya dapat dijadikan bahan penyusunan kebijakan untuk meningkatkan serta mem­ perkuat partisipasi warga da­ lam pemilu dan setelahnya. “Tujuan kedua untuk mene­ mukan akar masalah atas per­ soalan-persoalan yang terkait dengan partisipasi masyarakat dalam pemilu ,” kata dia. Selanjutnya, Tio menga­ takan dari dua tujuan di atas, ada beberapa persoalan-per­ soalan yang dianggap sangat potensial untuk diriset oleh teman-teman KPU yang ada di kabupaten, yaitu kehadiran dan ketidakhadiran pemilih di TPS, perilaku memilih, poli­

tik uang, tingkat melek poli­ tik warga, dan kesukarelaan ­warga dalam politik. “Lima poin itu dipandang per­ lu untuk dilakukan riset meng­ ingat sering terjadinya perbe­ daan mata pilih saat pemilu, sehingga ke depan KPU provinsi akan membuatkan kebijakan terhadap masalah-masalah yang terjadi,” kata Tio. Tio pun mengatakan untuk pelaksanaan riset tersebut di­ laksanakan dengan cara swake­ lola atau melibatkan pihak ketiga, baik perorangan/tim/ lembaga yang mempunyai pe­ ngalaman kerja di bidang riset, dan yang bertanggung jawab memastikan pelaksanaan riset adalah KPU, KPU provinsi, dan KPU kabupaten/kota. Waktu pelaksanaannya dim­ ulai Maret—November 2015 dengan beberapa agenda. Pertama, persiapan dan pelak­ sanan riset KPU RI dimulai Maret—Juli 2015, sedangkan KPU kabupaten/kota April— Juli 2015. Kedua, publikasi hasil riset KPU RI dan kabu­ paten/kota dimulai Agustus— November 2015. (*5/U1)

ETUA Komisi Pemilihan Umum Kota Bandar Lampung Fauzi Heri menyayangkan munculnya Per­ aturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) No. 44/2015 yang tidak mengakomodasi PKPU. “Permendagri No. 44 Tahun 2015 kan baru keluar, kami sesuaikan juga permendagri itu, ternyata masih banyak yang tidak mengakomodasi tahapan yang dilakukan KPU. Misalnya di peraturan KPU masa kerja sembilan bulan, tapi di permendagri hanya delapan bulan,” kata dia, saat dihubungi, Kamis (23/4). Fauzi mengaku bingung menafsirkan lampiran per­ mendagri itu yang mengham­ bat pengajuan kekurangan anggaran. Padahal, rencana­ nya KPU mengajukan Rp5,1 miliar tambahan kepada Pem­ kot Bandar Lampung. “Di satu sisi, kami sudah mendapatkan kepastian de­ ngan keluarnya Permendagri No. 44 Tahun 2015, tetapi di sisi lain ternyata permendagri tidak mengakomodasi regulasi terkini. Nah, inilah yang membuat kami bingung untuk menerjemahkan permendagri,” kata dia. Menurutnya, di PKPU ada kewajiban-kewajiban untuk memfasilitasi kampanye dan penambahan masa kerja pe­ nyelenggaraan ad hoc menjadi

sembilan bulan. Namun, di permendagri ketentuan ten­ tang hal itu tidak ada. “Hari ini kami masih merapat­ kan terkait anggaran. Kalau yang sekarang ini, kan kebutuhan biayanya disamakan dengan APBN di dalam Permendagri No. 44 Tahun 2015.” Untuk itu, KPU Bandar Lam­ pung membuat tiga skenario anggaran, yang pertama sesuai dengan anggaran yang disetu­ jui dalam APBD Rp15 miliar. Kedua, kami mengakomodasi perintah yang ada di PKPU dan ketiga gabungan dari itu. “Tapi ini jelas memakan waktu ini, sedangkan tahapan sudah mulai kan,” ujarnya.

Antusiasme Warga Pada bagian lain, warga Bandar Lampung antusias mengikuti rekrutmen panitia pemilihan kecamatan (PPK). Berdasarkan pemantauan Lampung Post, hingga kemarin su­ dah 249 orang yang mengambil berkas dan 104 orang yang mengembalikan berkas. “Kami yakin kuota untuk PPK terpenuhi. Dilihat dari antusias masyarakat untuk tahun ini cukup tinggi, bahkan didominasi perempuan, tetapi ada kuota 30% untuk perem­ puan,” kata Komisioner KPU Bandar Lampung Ika Kartika, kemarin. (U1) setiajipamungkas@lampungpost.co.id

±

n LAMPUNG POST/HENDRIVAN GUMAY

SPANDUK. Pengguna jalan melintasi spanduk calon wali kota Bandar Lampung, Tobroni Harun, di Jalan Emir M Noor Bandar Lampung, Kamis (23/4). Sejumlah bakal calon mulai memperkenalkan diri melalui banner dan poster yang dipasang di pinggir jalan.

Karawang Siapkan Dana Kampanye Rp11 M KOMISI Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Karawang, Jawa Barat, menyiapkan ang­ garan Rp11 miliar untuk ke­ butuhan kampanye pasangan calon bupati dan wakil bupati pada Pemilihan Umum Kepala Daerah Desember 2015. Ketua KPU Karawang Riesza Affiat mengatakan sesuai dengan ketentuan baru, biaya kam­ panye pasangan calon bupati dan wakil bupati pada pemi­ lukada tahun ini menjadi tanggung jawab KPU. “Anggaran untuk kampa­ nye pasangan calon bupati dan wakil bupati itu dia­ lokasikan sekitar Rp11 mil­ iar,” katanya, saat dihubungi di Karawang, Kamis (23/4).

Menurut dia, dari empat pilihan bahan kampanye, KPU Karawang memilih dua jenis, yaitu brosur dan leaflet. Sementara untuk alat peraga yang dipilih berupa baliho, spanduk, dan umbul-umbul. Ia mengatakan pada awal­ nya alokasi anggaran yang disetujui Rp63 miliar. Namun, setelah dilakukan pemba­ hasan, dengan memerinci seluruh tahapan pemilukada, KPU hanya akan mengguna­ kan anggaran Rp59,2 miliar. “Jumlah alokasi anggaran di sektor (kampanye) ini tentu akan membengkak,” katanya. Di Halmahera Selatan, Maluku Utara, KPU setempat

minta DPRD dan Pemkab se­ tempat untuk mempercepat pembahasan usulan rencana kerja anggaran (RKA) KPU terkait pemilukada. Anggota KPU Halsel, Sarni Laace, RKA yang awalnya diusulkan un­ tuk anggaran tahapan pemi­ lukada sebesar Rp35 miliar, tetapi diusulkan kembali dengan menambah anggaran menjadi Rp39 miliar. Sejumlah kalangan di DPRD memastikan akan memperce­ pat pembahasan usulan RKA KPU tersebut. Usulan ang­ garan KPU akan ditindaklan­ juti ke Badan Anggaran DPRD Halsel dan akan melakukan rapat dengan pihak Pemkab Halsel. (ANT/U1)

±

±

±

±

CMYK

±

±


±

±

CMYK

±

PEMILUKADA

Jumat, 24 april 2015

LAMPUNG POST

2

Permendagri Tidak Akomodasi PKPU

±

±

KPU membuat tiga skenario untuk mengalokasikan anggaran, salah satunya sesuai anggaran di APBD. SETIAJI BINTANG PAMUNGKAS

K

KPU Bahas Riset Partisipasi KPU Provinsi Lampung meng­ gelar rapat koordinasi terkait pedoman riset tentang partisi­ pasi masyarakat dalam pemilu. Rakor itu dihadiri KPU dari 14 kabupaten/kota di aula KPU Lampung, Kamis (23/4). Komisioner KPU Provinsi M Tio Aliansyah menuturkan tujuan dari pada riset ini un­ tuk mentradisikan kebijakan berbasis riset atas persoalanpersoalan yang berkaitan den­ gan manajemen pemilu. Selan­ jutnya dapat dijadikan bahan penyusunan kebijakan untuk meningkatkan serta mem­ perkuat partisipasi warga da­ lam pemilu dan setelahnya. “Tujuan kedua untuk mene­ mukan akar masalah atas per­ soalan-persoalan yang terkait dengan partisipasi masyarakat dalam pemilu ,” kata dia. Selanjutnya, Tio menga­ takan dari dua tujuan di atas, ada beberapa persoalan-per­ soalan yang dianggap sangat potensial untuk diriset oleh teman-teman KPU yang ada di kabupaten, yaitu kehadiran dan ketidakhadiran pemilih di TPS, perilaku memilih, poli­

tik uang, tingkat melek poli­ tik warga, dan kesukarelaan ­warga dalam politik. “Lima poin itu dipandang per­ lu untuk dilakukan riset meng­ ingat sering terjadinya perbe­ daan mata pilih saat pemilu, sehingga ke depan KPU provinsi akan membuatkan kebijakan terhadap masalah-masalah yang terjadi,” kata Tio. Tio pun mengatakan untuk pelaksanaan riset tersebut di­ laksanakan dengan cara swake­ lola atau melibatkan pihak ketiga, baik perorangan/tim/ lembaga yang mempunyai pe­ ngalaman kerja di bidang riset, dan yang bertanggung jawab memastikan pelaksanaan riset adalah KPU, KPU provinsi, dan KPU kabupaten/kota. Waktu pelaksanaannya dim­ ulai Maret—November 2015 dengan beberapa agenda. Pertama, persiapan dan pelak­ sanan riset KPU RI dimulai Maret—Juli 2015, sedangkan KPU kabupaten/kota April— Juli 2015. Kedua, publikasi hasil riset KPU RI dan kabu­ paten/kota dimulai Agustus— November 2015. (*5/U1)

ETUA Komisi Pemilihan Umum Kota Bandar Lampung Fauzi Heri menyayangkan munculnya Per­ aturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) No. 44/2015 yang tidak mengakomodasi PKPU. “Permendagri No. 44 Tahun 2015 kan baru keluar, kami sesuaikan juga permendagri itu, ternyata masih banyak yang tidak mengakomodasi tahapan yang dilakukan KPU. Misalnya di peraturan KPU masa kerja sembilan bulan, tapi di permendagri hanya delapan bulan,” kata dia, saat dihubungi, Kamis (23/4). Fauzi mengaku bingung menafsirkan lampiran per­ mendagri itu yang mengham­ bat pengajuan kekurangan anggaran. Padahal, rencana­ nya KPU mengajukan Rp5,1 miliar tambahan kepada Pem­ kot Bandar Lampung. “Di satu sisi, kami sudah mendapatkan kepastian de­ ngan keluarnya Permendagri No. 44 Tahun 2015, tetapi di sisi lain ternyata permendagri tidak mengakomodasi regulasi terkini. Nah, inilah yang membuat kami bingung untuk menerjemahkan permendagri,” kata dia. Menurutnya, di PKPU ada kewajiban-kewajiban untuk memfasilitasi kampanye dan penambahan masa kerja pe­ nyelenggaraan ad hoc menjadi

sembilan bulan. Namun, di permendagri ketentuan ten­ tang hal itu tidak ada. “Hari ini kami masih merapat­ kan terkait anggaran. Kalau yang sekarang ini, kan kebutuhan biayanya disamakan dengan APBN di dalam Permendagri No. 44 Tahun 2015.” Untuk itu, KPU Bandar Lam­ pung membuat tiga skenario anggaran, yang pertama sesuai dengan anggaran yang disetu­ jui dalam APBD Rp15 miliar. Kedua, kami mengakomodasi perintah yang ada di PKPU dan ketiga gabungan dari itu. “Tapi ini jelas memakan waktu ini, sedangkan tahapan sudah mulai kan,” ujarnya.

Antusiasme Warga Pada bagian lain, warga Bandar Lampung antusias mengikuti rekrutmen panitia pemilihan kecamatan (PPK). Berdasarkan pemantauan Lampung Post, hingga kemarin su­ dah 249 orang yang mengambil berkas dan 104 orang yang mengembalikan berkas. “Kami yakin kuota untuk PPK terpenuhi. Dilihat dari antusias masyarakat untuk tahun ini cukup tinggi, bahkan didominasi perempuan, tetapi ada kuota 30% untuk perem­ puan,” kata Komisioner KPU Bandar Lampung Ika Kartika, kemarin. (U1) setiajipamungkas@lampungpost.co.id

±

n LAMPUNG POST/HENDRIVAN GUMAY

SPANDUK. Pengguna jalan melintasi spanduk calon wali kota Bandar Lampung, Tobroni Harun, di Jalan Emir M Noor Bandar Lampung, Kamis (23/4). Sejumlah bakal calon mulai memperkenalkan diri melalui banner dan poster yang dipasang di pinggir jalan.

Karawang Siapkan Dana Kampanye Rp11 M KOMISI Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Karawang, Jawa Barat, menyiapkan ang­ garan Rp11 miliar untuk ke­ butuhan kampanye pasangan calon bupati dan wakil bupati pada Pemilihan Umum Kepala Daerah Desember 2015. Ketua KPU Karawang Riesza Affiat mengatakan sesuai dengan ketentuan baru, biaya kam­ panye pasangan calon bupati dan wakil bupati pada pemi­ lukada tahun ini menjadi tanggung jawab KPU. “Anggaran untuk kampa­ nye pasangan calon bupati dan wakil bupati itu dia­ lokasikan sekitar Rp11 mil­ iar,” katanya, saat dihubungi di Karawang, Kamis (23/4).

Menurut dia, dari empat pilihan bahan kampanye, KPU Karawang memilih dua jenis, yaitu brosur dan leaflet. Sementara untuk alat peraga yang dipilih berupa baliho, spanduk, dan umbul-umbul. Ia mengatakan pada awal­ nya alokasi anggaran yang disetujui Rp63 miliar. Namun, setelah dilakukan pemba­ hasan, dengan memerinci seluruh tahapan pemilukada, KPU hanya akan mengguna­ kan anggaran Rp59,2 miliar. “Jumlah alokasi anggaran di sektor (kampanye) ini tentu akan membengkak,” katanya. Di Halmahera Selatan, Maluku Utara, KPU setempat

minta DPRD dan Pemkab se­ tempat untuk mempercepat pembahasan usulan rencana kerja anggaran (RKA) KPU terkait pemilukada. Anggota KPU Halsel, Sarni Laace, RKA yang awalnya diusulkan un­ tuk anggaran tahapan pemi­ lukada sebesar Rp35 miliar, tetapi diusulkan kembali dengan menambah anggaran menjadi Rp39 miliar. Sejumlah kalangan di DPRD memastikan akan memperce­ pat pembahasan usulan RKA KPU tersebut. Usulan ang­ garan KPU akan ditindaklan­ juti ke Badan Anggaran DPRD Halsel dan akan melakukan rapat dengan pihak Pemkab Halsel. (ANT/U1)

±

±

±

±

CMYK

±

±


jumat, 24 april 2015

Pemerintah Evaluasi Dana Daerah Peran Panwaslu di daerah juga diperlukan untuk melakukan pengawasan terhadap praktik-praktik politik uang terselubung yang bekerja sama dengan DPRD. MUSTAAN BASRAN

M

ENJELANG pemi­ lu kepala daerah (pemilukada), para kepala daerah yang menjadi petahana kerap mencari celah menggunakan anggaran daerah untuk so­ sialisasinya. Untuk itu, perlu ada antisipasi yang ketat dari Pemerintah Pusat.

Sosialisasi bentuk iklan hampir di beberapa kabupaten kota dilakukan. Sekretaris Jenderal (Sekjen) Forum Indonesia untuk Trans­ paransi Anggaran (Fitra) Yenny Sucipto menjelaskan ada beberapa pos anggaran yang sering digunakan calon petahana untuk kepentingan politik, seperti dana bansos, hibah, dan dana belanja pro­ gram SKPD. Dalam dana hibah dan ban­ sos, Yenny menilai anggar­an tersebut masih menjadi pri­ madona bagi petahana untuk alat mobilisasi politik. Dalam praktiknya, calon petahana kerap menggunakan dana hibah dan bansos untuk dibagikan kepada pemilih potensial. “Ini bisa diman­ faatkan yang mengakibatkan money politics,” ujar dia. Dana belanja berupa pro­ gram-program dan kegiatan di SKPD dengan iklan serta atribut yang menggunakan wajah kepala daerah sering dijadikan kampanye ter­ selubung bagi kepala dae­

rah yang ingin maju dalam periode selanjutnya. “Dalam rangka sosialisasi bentuk iklan, seperti menyukses­ kan pemilukada, lanjut­ kan, teruskan, itu hampir di beberapa kabupaten kota dilakukan,” kata dia. Sementara itu, Direktur Centre for Budget Analysis (CBA) Uchok Sky Khadafi menilai untuk menghin­ dari adanya kampanye ter­ selubung kepala daerah, seharusnya ada aturan bagi kepala daerah yang ingin maju kembali untuk tidak boleh beriklan menjelang pemilukada. “Alokasi ang­ garan harus transparan, siapa-siapa yang dapat ban­ sos, dana operasional harus dibuka, kegiatan-kegiatannya dibuka ke publik,” ujar dia.

Pencairan NPHD Adapun Komisioner Ba­ waslu, Nasrullah, meminta kepala daerah segera menan­ datangani naskah perjanjian hibah daerah (NPHD) agar penyelenggara pemilu dapat memulai tahapan pemilu­ kada. “Tidak boleh lepas perhatian Pemerintah Pusat, sampai sekarang belum ada daerah yang menandata­ ngani. Kalau ada terima kasih, tetapi langsung dicair­ kan, teman-teman di daerah (KPUD), panwas, polisi, dan kejaksaan sudah ingin men­ jalankan tugas,” kata dia. Jika tidak mempunyai dana, Nasrullah berharap pemda dapat mencarikan solusi dengan menalangi dana sementara. (MI/R3) mustaan@lampungpost.co.id

Caleg Gagal Tagih Dana Kompensasi SEJUMLAH calon legislatif ga­ gal Partai Gerindra Sulawesi Selatan menagih janji dari Ketua DPD Latinro Latun­ rung yang akan memberi­ kannya dana kompensasi da­ lam partisipasinya sekalipun gagal dalam pemilihan. “Kami hanya menagih janji dari Pak Latinro dan itu hak kami. Dulu sebelum Pemilu 2014 digelar, caleg yang ber­ partisipasi dijanjikan akan diberikan kompensasi,” ujar mantan caleg DPRD Sulsel, Hasrullah Awing, di Makas­ sar, Kamis (23/4). Dia mengatakan kompen­ sasi akan dibayarkan hing­ ga lima tahun ke depan, tapi hingga saat ini belum pernah ada caleg yang me­ nerima janji kompensasi. Hasrullah, yang bertarung di daerah pemilihan Sulsel III meliputi Gowa-Takalar, me­ nyebutkan uang kompensasi merupakan bagian dari janji politik Latinro saat terpilih memimpin Gerindra Sulsel. Caleg yang gagal akan mendapatkan uang peng­

hargaan atas upayanya da­ lam pileg, dengan syarat khusus. Janji itu juga telah menjadi kesepakatan di antara semua kader Gerin­ dra se-Sulsel. “Beberapa te­ man sudah mulai menuntut kompensasi tersebut. Kami belum mendapatkan pen­ jelasan mengenai itu, jadi wajar kami mempertanya­ kannya,” kata dia. Hasrullah enggan me­ nyebutkan secara teperinci soal syarat bagi caleg untuk mendapatkan kompensasi. Berdasarkan informasi yang dihimpun di internal par­ tai, uang hanya diberikan bagi caleg dengan standar perolehan suara tertentu. Besarannya tergantung pe­ ringkat pada pemilihan. Dikonfirmasi terpisah, Ketua DPD Gerindra Sulsel Latinro Latunrung membe­ narkan adanya perjanjian soal kompensasi caleg gagal. “Saya menganggap itu usulan yang baik. Sebab itu, dialih­ kan dulu karena kebutuhan partai,” ujar Latinro. (ANT/U1)

politik

LAMPUNG POST

n ANTARA/ANDIKA WAHYU

DUKUNG SBY. Ketua Harian DPP Partai Demokrat Syarief Hasan (tengah), didampingi Ketua Umum DPP Insan Muda Demokrat Indonesia (IMDI) Teuku Rifky Harsya (kanan) dan Sekjen DPP IMDI Michael Wattimena (kedua kiri), mengikuti acara pembukaan Rapimnas II IMDI di Jakarta, Kamis (23/4). IMDI menyatakan dukungan bagi Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono untuk mempertahankan posisi sebagai ketua umum pada Kongres III Partai Demokrat yang digelar pada 11 Mei 2015 di Surabaya.

Syarief Hasan Yakinkan Dukungan SBY Murni KETUA Harian DPP Partai Demokrat Syarief Hasan mem­ bantah pernyataan Wakil Ketua Majelis Tinggi DPP Partai Demokrat Marzuki Alie soal wacana majunya Susilo Bambang Yudhoyono sebagai calon ketua umum Demokrat. Adapun Marzuki menyebut dukungan terhadap SBY tidak murni datang dari kader di daerah lantaran ada elite Demokrat yang mencari ke­ untungan pribadi dengan cara

mendorong SBY kembali maju sebagai calon ketua umum. “Berarti dia tidak tahu aspi­ rasi kader. Ini adalah murni aspirasi kader. Kalau dia nya­ takan lain, ya dia tidak tahu as­ pirasi kader. Hampir semuanya inginkan SBY jadi ketum,” ujar Syarief Hasan, di Gedung DPR RI, Jakarta, Kamis (23/4). Menurutnya, modal uta­ ma untuk menjadi kandidat calon ketua umum Partai Demokrat adalah memiliki

DPRD Simpulkan Kinerja Ahok Buruk DPRD DKI Jakarta menyim­ pulkan kinerja Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sela­ ma 2014 buruk. Salah satu terkait realisasi pendapatan yang hanya tercapai 66%, dari target Rp65 triliun di­ capai Rp43,447 triliun. Pernyataan itu dimasuk­ kan DPR dalam rekomendasi atas Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPj) Gubernur tahun 2014. Selain itu realisasi belanja hanya tercapai 59,32%. Ketua Komisi E Bidang Kesejahteraan Rakyat DPRD D K I , Pa n t a s N a i n g g o l a n mengatakan angka realisasi penyertaan modal peme ­ rintah (PMP) hanya men­ capai 43,62%. Terhadap dua dari delapan BUMD yang d i r e n c a n a k a n m e n d a p at PMP pada 2014, yakni PT Food Station Tjipinang Jaya dan PT Kawasan Berikat Nu­ santara (KBN). “Beberapa target realisasi tahun lalu tidak tercapai. DPRD menilai kinerja Pem­ prov dan aparatnya pada 2014 buruk,” kata Pantas, di Gedung DPRD DKI, ke ­ marin. D P R D t u r u t m e nyo ro t i ketidakjelasan pengurusan aset-aset Pemprov DKI. Ter­ lebih lagi pada 2014 Pemprov kerap kalah di pengadil­a n d a l a m p e rk a r a s e n g ke t a lahan, salah satunya lahan Stadion Bersih Manusiawi Berwibawa (BMW). Kega­ galan ini dianggap salah

s a t u n ya i a l a h l e m a h n ya peng­awasan Pemprov dalam menjaga arsip kepemilikan aset daerah. DPRD pun meminta Pem­ prov segera menangani hal ini. “Kita belum mampu mempertahankan aset-aset Pemda DKI yang berperka­ ra di pengadilan. Harapan kami, Pemprov bisa me ­ nyiapkan ahli-ahli hukum untuk mempertahankan aset agar tidak mengalami kekalahan secara beruntun sehingga kehilangan aset daerah,” kata dia. Tidak hanya itu, Pantas yang juga anggota Fraksi PDIP ini menyoroti angka kemiskinan yang bertambah. Dalam LKPj tertuang angka kemiskinan di 2014 sebesar 412 ribu jiwa. Jumlah ini meningkat 41 ribu jiwa atau 11% dari angka kemiskinan di 2013, yakni 371 ribu jiwa. Pantas menilai berkaca pada angka tersebut, Gubernur dianggap gagal dalam mem­ berikan kesejahteraan pada rakyat. Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama membantah realisasi pendapatan serta be­ lanja rendah menjadi indika­ tor kinerjanya buruk selama 2014. Menurutnya, pada 2014 ia dan mantan Gubernur Joko Widodo banyak melakukan penghapusan pada pos-pos yang termasuk pokok-pokok pikiran dan tidak diusulkan oleh satuan kerja perangkat daerah. (MI/U1)

RALAT Terdapat kekeliruan pemasangan foto Muhammad Zamzami pada edisi Kamis (23/4). Foto ini sekaligus untuk memperbaiki kesalahan itu. Terima kasih. n Redaksi

banyak dukungan dari para kader. Meskipun SBY sampai detik ini belum menentukan sikap untuk kembali menjadi ketua umum Partai Demokrat, tapi Syarief mengatakan ba­ nyak kader yang berkenan SBY kembali menjadi ketua umum Partai Demokrat. “Permasalahannya ada yang dukung atau tidak? Karena se­ tahu saya, hampir semua yang memiliki hak suara mengingin­ kan SBY jadi ketum Demokrat.

Para kader yakin yang bisa menaikkan elektabilitas Partai Demokrat hanya SBY. Maaf saja, pada Pemilu 2014 kalau SBY tidak turun tangan kam­ panye ke seluruh Indonesia, kemungkin­an Demokrat akan mendapat­kan sesuai prediksi pengamat, tidak lebih dari 6%. Jadi, intinya kader percaya yang mampu dan bisa mem­ persatukan Demokrat untuk maju pada Pemilu 2019 hanya SBY,” kata dia. (MI/U1)

3


OPINI

jumat, 24 APRIL 2015

LAMPUNG POST

Ideologi Radikal dan Syariat Mohammad Takdir Ilahi Alumnus Pascasarjana UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

B

ARU-BARU kita dikejutkan dengan munculnya gerakan ideologi baru yang disebut “ideologi transnasional” sebagai manifesto gerakan dari Timur Te­ngah yang hendak melumat ideologi Pancasila yang sudah final. Ideologi baru tersebut menghendaki sebuah perubahan revolusioner dan radikal guna memantapkan dasar negara yang dinilai timpang dalam mengayomi dakwah keislaman. Sebagai sebuah tatanan baru dalam ranah ideologi politik, ideologi transnasional juga hendak mengusung gerakan keagamaan yang masuk pada dimensi kultural dan struktural. Dengan kata lain, ideologi transnasional mengacu pada politik lintas sektoral yang berasal dari dunia ketimuran. Sebagai bangsa yang berdaulat, kita patut mewaspadai gerakan politik bertemakan transnasional yang dinilai timpang dalam memproyeksikan gerakan ke­ agamaan sehingga secara perlahan masuk pada politik praktis. Munculnya organisasi kemasyarakatan maupun partai politik yang berlandaskan pada ideologi keislam­ an juga tidak luput dari bayang-bayang ideologi transnasional yang seolah-olah menjadi pijakan dalam setiap aksinya di lapangan. Tidak hanya itu saja, ideologi transnasional dianggap akan mengancam eksistensi kedaulatan bangsa yang telah menjadikan Pancasila sebagai falsafah negara. Suatu hal yang naif, bila ideologi Pancasila tergantikan oleh ideologi transnasional yang tidak memiliki akar budaya dan visi kebangsaan yang sama. Pada awalanya, ideologi baru itu memang terkesan mengayomi dan memberikan jaminan kedamaian bagi tatanan baru bangsa kita. Namun, setelah cita-cita untuk membumikan ideologi baru itu tercapai, mereka terkesan balik arah dan mengalihkan orientasinya pada ranah kekuasaan dan kepentingan pragamatis semata. Itulah potret dan cerminan ideologi baru yang perlu diwaspadai oleh setiap elemen bangsa, terutama bagi umat Islam

dari kalangan tradisional yang mudah dikibuli oleh kepentingan politik tertentu yang menyesatkan. Setiap organisasi kemasyarakatan maupun keagamaan tidak bisa lepas dari motif ideologi yang menjadi instrumen gerakan guna mencapai cita-cita yang hendak dijalankan. Ideologi adalah otak di balik lahirnya organisasi maupun komunitas tertentu yang bergerak di berbagai bidang, termasuk politik, agama, ekonomi, sosial, budaya, maupun pendidikan. Dalam kerangka teori yang umum, ideologi dirancang sebagai kumpulan nilai dan kepercayaan yang diproduksi dan disebarkan oleh agen-agen negara, yang diarahkan untuk mengembangkan

tatanan sosial dengan jalan meles tarikan ketaatan setiap individu pada ideologi tersebut. (John B Thompson, 2006). Yang paling kentara, bidang politik menjadi platform paling depan dalam me­ngusung ideologi yang berbasis kultural. Dengan kata lain, setiap gerakan politik yang muncul selalu diwarnai oleh kesan fragmentasi yang mengajak masyarakat untuk terlibat langsung dalam bingkai kekuasaan maupun secara fungsional. Disadari atau tidak, platform politik telah membawa kebijakan tertentu untuk me­legalkan kekuasaan demi kepentingan se­s aat sehingga orientasi utama kepentingan masyarakat kerap terabaikan. Tidak heran bila ada satu pernyataan yang berbunyi, bahwa “saat ini Indonesia tengah berada dalam benturan ideologi dunia”. Benturan ideologi inilah yang menjadi ancaman nyata bagi keberlang-

Telur dan Pemberdayaan Masyarakat

sungan NU dan Muhammadiyah sebagai jamiiyah terbesar di Indonesia, terutama dari arus gerakan radikalisme agama dan terorisme yang sedang mengancam eksistensi NKRI kita tercinta. Maka, kedua organisasi itu mengajak semua pihak untuk mengontrol dan mengawasi gerakan Islam radikal yang sangat membahayakan keutuhan NKRI, Pancasila, Bhinneka Tunggal Ika, dan platform ideologi lainnya.

Syariat Demokratik Itulah sebabnya, Mahmoud Mohammed Toha (1987) mengatakan bahwa pa­ ling banter kita hanya bisa menegakkan “syariat demokratik” sebagai semangat keberagamaan yang membawa kita pada level kedamaian dan keseimbangan sehingga perdebatan untuk menegakkan syariat Islam bukan satu-satunya tujuan yang harus dicapai, melainkan yang lebih penting adalah bagaimana kita umat Islam tetap bersatu mensyiarkan agama Islam dengan cara-cara yang damai dan lurus sesuai dengan tuntunan Nabi Muhammad itu sendiri. Sudah waktunya semua elemen bangsa waspada dengan infiltrasi ideologi yang bertendensi mengancam keutuhan NKRI. Sudah waktunya pula, agama sebagai jalan hidup yang rahmatan lil alamiin ini tidak dibelokkan untuk memuaskan syahwat politik oknum-oknum partai dan ormas transnasional tadi. Kita harus tetap waspada mencermati gerakan politik yang beraroma keagamaan dengan memberikan perhatian lebih terhadap tegaknya kedau­ latan negara sebagai manifestasi dari sikap nasionalisme dan patriotisme kita. Oleh karena itu, membicarakan ideologi semestinya bukan pada apakah ia berasal dari luar atau tidak; transnasional atau bukan karena faktanya semua ideologi yang ada memang bersifat transnasional. Tapi yang lebih penting adalah apakah ideologi itu membawa kemaslahatan atau kebaikan bagi rakyat atau tidak. Secara historis, “ideologi” Islam memang pernah berjalan di Indonesia. Ini ditandai dengan keberadaan kesultanan-kesultanan di berbagai wilayah yang menerapkan syariah Islam secara praktis. n

Kartini, KAA, dan Kekerasan Global Siti Muyassarotul Hafidzoh Litbang PW Fatayat NU DIY Peneliti pada Program Pascasarjana Universitas Negeri Yogyakarta

P

ERINGATAN Hari Kartini, 21 April 2015, berbarengan dengan peringatan 60 tahun Konferensi Asia Afrika (KAA) yang digelar di Bandung dan Jakarta, 19—24 April 2015. Peringatan yang beriringan ini mempunyai makna sangat krusial bagi gerakan pemberdayaan perempuan karena Raden Ajeng Kartini (RA Kartini) yang lahir pada 21 April 1879 menjadi titik gerakan kaum perempuan dalam melepaskan dari belenggu ketidakadilan. Kartini bukan saja menggugat yang terjadi di Jawa, melainkan juga melawan berbagai arogansi dan ketidakadilan global. Karena semangat dan perjuangannya menggugat ketidakadilan, Presiden Soekarno mengeluarkan Keppres No. 108 Tahun 1964, 2 Mei 1964, yang menetapkan Kartini sebagai Pahlawan Kemerdekaan Nasional Indonesia, sekaligus menetapkan hari lahir Kartini, 21 April, untuk diperingati sebagai hari besar perjuangan kaum perempuan yang dikenal dengan Hari Kartini. Di Belanda, Kartini juga dikenang menjadi nama jalan (Kartinistraat) yang berada di Utrecht, Venlo, Amsterdam, dan Haarlem. Jejak besar perjuangan inilah yang

Partisipasi Opini

mengilhami kaum perempuan untuk bangkit menjadi pemain utama dalam membangun peradaban dunia. Sayangnya, berbagai tragedi ketidakadilan global masih menyelimuti kaum perempuan. Pada awal April 2015 ini, penelitian Organisasi Kesehatan Global (WHO) merilis bahwa kekerasan fisik dan seksual kepada perempuan telah mencapai tingkat epidemi, memengaruhi lebih dari sepertiga perempuan secara global. Kekerasan global makin meluas dan merasuk, menembus wilayah yang berbeda-beda serta semua tingkat pendapatan dalam masyarakat.

Momentum KAA Momentum 60 tahun KAA menjadi sangat strategis dalam menggaungkan kembali etos pemberdayaan terhadap perempuan. Sejak KAA pertama di Bandung 1955, gerak pemberdayaan dan keadilan bagi perempuan sudah sangat ditancapkan dalam Dasasila Bandung. Sila pertama dengan tegas menyatakan bahwa menghormati hak-hak asasi manusia beserta tujuannya serta asas-asas yang termuat dalam Piagam PBB (Atlantic Charter). Gaung pemberdayaan dan etos serta keadilan bagi perempuan juga menguat kembali dalam KAA 2005. Salah satu butirnya menjelaskan bahwa “Kami menggarisbawahi pentingnya dialog

4

antarperadaban untuk memajukan budaya perdamaian, toleransi, dan menghormati agama, budaya, bahasa, keanekaragaman rasial, dan juga kesetaraan gender”. Roeslan Abdulgani, sekretaris jenderal KAA di Bandung 1955, dalam bukunya The Bandung Connection menjelaskan bahwa mereka yang hadir menjadi saksi KAA 1955 tidak pernah menyangka bahwa dampak KAA 1955 akan mengubah peta politik dunia. Tidak mengira kalau KAA akhirnya menjadi salah satu poros kekuatan negara berkembang dan baru merdeka untuk bangkit membangun peradaban dan kemajuan, serta mampu berdiri di atas tanahnya sendiri, tanpa harus berpangku tangan dengan orang lain. Dalam konteks pemberdayaan perempuan, KAA 1955 mampu mengilhami gerakan perempuan negara yang baru merdeka dan berkembang untuk bangkit memajukan peradaban bangsanya. Negara-negara yang berkembang menjadi sadar bahwa peran dan kontribusi perempuan sangat penting karena peradaban sebuah negara tidak bisa diserahkan kepada kaum adam saja. Kaum hawa juga mempunyai posisi dan peran, serta seimbang dalam membangun sebuah peradaban dan kebudayaan. Peradaban mudah tumbang dan hancur, tanpa sinergi keduanya. n

ternyata berdampak pada rusaknya lingkungan.

Ali Rukman Ketua DPD IPPMI Lampung

R

ASANYA tidak ada yang tidak tahu tentang telur mengingat banyak orang menjadikan telur, khususnya ayam atau itik, sebagai menu wajib untuk makan, pencampur obat atau jamu, serta dijadikan bahan utama dalam pembuatan kue. Penulis di sini tidak dalam kapasitas membahas macam-macam telur unggas atau macam-macam panganan berbahan baku telur unggas. Namun, di balik itu mungkin juga tidak ba­ nyak orang yang menaruh perhatiannya pada proses bagaimana telur menetas, kecuali telur yang tidak dibuahi pejantannya. Berbagai ukuran dan waktu telur sampai menetas, tergantung dari jenis unggas si empunya telur dan bagaimana suhu ketika telur dalam proses penetasan. Berbagai strategi pun dilakukan agar memaksimalkan hasil dalam menetaskan telur/ meminimalkan jumlah telur yang tidak menetas, baik secara alami maupun dengan memakai teknologi alat penetas yang konon telah dimulai sejak era 1960. Kini varian alat penetas pun telah bermacammacam mulai dari menggunakan

Dari semua proses penetasan yang dilakukan mengisyaratkan bahwa baik melalui induk/alami maupun alat penetas dengan suhu tertentu (34—38 derajat Celsius) selama periode tertentu (20—35 hari) sinar matahari, menggunakan petromaks, serta menggunakan energi listrik. Dari semua proses penetasan yang dilakukan mengisyaratkan bahwa baik melalui induk/alami maupun alat penetas dengan suhu tertentu (34—38 derajat Celsius) selama periode tertentu (20—35 hari) dimaksudkan untuk mendorong proses pertumbuhan ovum pada telur dan kemudian karena kebutuhan si anak unggas akan memecahkan kulit telur baru kemudian beralih pola hidup menjadi anak ayam atau kehidup­ an ayam yang sebenarnya. Dari proses ini sangat jelaslah bahwa pihak lain di luar ovum hanya mendorong atau memfasilitasi tanpa boleh sedikit pun memecahkan kulit si ovum. Kemudian apabila proses tidak tuntas, semisal diakibatkan suhu yang tidak merata, berakibat pada ovum atau telur tidak menetas walaupun suhu dan waktu berlangsung sama. Dengan menyimak apa yang terjadi pada telur; bila kita renungkan secara mendalam, proses inilah yang idealnya juga terjadi pada proses perkembangan kehidup­a n manusia yang kerap disebut oleh berbagai pihak dengan sebutan pembangunan sumber daya manusia. Idealnya sedikit berbeda perlakuannya dengan pembangun­ an fisik atau infrastruktur. Jika dalam pembangunan infrastruktur dominasi pihak luar dalam proses sangat dimungkinkan, walaupun banyak hal dengan berbagai alasan

Proses Kaderisasi Fakta proses ovum menjadi anak ayam juga semakin meyakinkan bahwa pola pembangunan sumber daya manusia dengan pola pemberdayaan adalah pilihan yang tepat dalam melahirkan manusiamanusia yang andal. Ovum sebagai bakal jika diibaratkan manusia adalah kader yang harus lahir dan hadir dari dalam lingkungan masyarakat yang bersangkutan, barulah kemudian proses keberlangsungan pembangunan akan berlangsung minimal sepanjang hayat sang kader. Bukan sebaliknya, hadir ke tengah masyarakat dengan segala atributnya merasa bahwa dialah “ovum” didatangkan dari luar seperti yang kerap kita dengar, yang pada ahirnya ketika sang “ovum palsu” meninggalkan lokasi tugasnya proses pun akan terhenti pula (sebuah kritik autokritik kepada pelaku pemberdayaan masyarakat). Begitulah adanya dengan tidak bermaksud menggurui sahabatsahabat yang hari ini berpro fesi sebagai pelaku pemberdayaan masyarakat dan tentunya mengingatkan penulis sendiri; pertanyaannya sudahkah kita mendorong kelahiran “ovum” (baca kader) secara benar? Atas pertanyaan yang sederhana ini, tentu beberapa in dikator sebagai panduan dasar yang selama ini menjadi pijakan harus direfleksikan lagi semisal kredo fasilitator: Pergilah kepada masyarakat, tinggallah bersama mereka, cintailah mereka, layanilah mereka, belajarlah kepada mereka, belajar bersama mereka, mulai dengan apa yang mereka miliki, buat rencana bersama mereka, ajari mereka dengan memberi contoh. Selain kredo, hal selanjutnya yaitu alur tahapan dan waktu, seperti halnya kelahiran ovum menjadi anak ayam, waktu dan suhu yang telah menjadi ketetapan. Penghematan waktu yang berlebihan, semisal kegiatan yang seharusnya dilaksanakan selama tiga hari tetapi faktanya dilakukan hanya selama satu hari efektif (dua harinya tetap dihitung karena menuju dan meninggalkan lokasi) dianggap sebagai proses. tentu bagaimana dengan proses perencanaannya? Bila perencanaannya yang bermasalah, wajarlah bila kalimat bijak mengatakan kegagalan perencanaan adalah merencanakan kegagalan. Tentu tak berlebihan pula bila diumpamakan proses menetasnya telur; pekerjaan memangkas alur tahapan dan waktu dalam proses pembangunan, khususnya pola pemberdayaan masyarakat, dapat dikategorikan menjadi perbuatan memaksa kelahiran kader dengan merobek kulit dari luar. Tentu tidak pas, bila teori pembangunan dibuat dengan berandai-andai, tetapi tentu lebih tidak bijak bila kita tidak becermin pada kejadian-kejadian yang ada di sekitar kita, salah satunya proses menetasnya telur menjadi unggas. Pada akhirnya, apa pun yang dilaksanakan dari dan untuk pemba­ ngunan, khususnya pemberdayaan masyarakat, mari memulai dari proses untuk mendorong dari dalam. Wallahualam. n

Lampung Post menerima opini orisinal dan tidak dikirim ke media lain, tak lebih dari 5.000 karakter. Kirim via e-mail ke redaksi@lampungpost.co.id dan redaksilampost@yahoo.com dengan mencantumkan nomor kontak dan rekening bank. Kami mengutamakan tulisan yang mengkaji fenomena aktual di lingkungan masyarakat Lampung. Setiap artikel/tulisan, foto atau materi apa pun yang telah dimuat di Lampung Post dapat dipublikasikan atau dialihwujudkan kembali dalam format digital dan atau nondigital tetap merupakan bagian dari harian ini.

Direktur Utama: Raphael Udik Yunianto. Pemimpin Umum: Bambang Eka Wijaya. Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab: Iskandar Zulkarnain. Pemimpin Perusahaan: Prianto A. Suryono. Dewan Redaksi Media Group: Bambang Eka Wijaya, Djadjat Sudradjat, Elman Saragih, Laurens Tato, Lestari Moerdijat, Rahni Lowhur Schad, Saur Hutabarat, Suryopratomo, Usman Kansong. Kepala Divisi Pemberitaan: D. Widodo. Kepala Divisi Content Enrichment: Iskak Susanto. Kepala Divisi Percetakan: Kresna Murti. Kepala Divisi Radio: Iwan Marliansyah. Asisten Kepala Divisi Pemberitaan: Nova Lidarni, Sudarmono, Umar Bakti. Sekretariat Redaksi: Nani Hasnia.

Redaktur: Lukman Hakim, Muharam Chandra Lugina, Musta’an Basran, Rinda Mulyani, Rizki Elinda Sary, Sri Agustina, Wiwik Hastuti, Zulkarnain Zubairi. Asisten Redaktur: Abdul Gofur, Aris Susanto, ­Delima Napitupulu, Fathul Mu’in, Hendrivan Gumay, Iyar Jarkasih, Ricky P. Marly, Sri Wahyuni, Soni Elwina Asrap, Susilowati, Vera Aglisa. Liputan Bandar Lampung: Ahmad Amri, Dian Wahyu Kusuma, Eva Pardiana, Ezed Qyoko W.P, Eka Setiawan, Ikhsan Dwi Satrio, Meza Swastika, Nur Jannah, R. Insan Ares Prameswara, Umar Wira Hadi Kusuma, Wandi Barboy, Zainuddin. Liputan Jakarta: Hesma Eryani, Inge Olivia Beatrix Mangkoe. Radio-LAMPOST.CO. Redaktur: Padli Ramdan. Asisten Redaktur: Isnovan Djamaludin, Sulaiman, Gesa Vitara. Content Enrichment Bahasa: Wiji Sukamto (Asisten Redaktur), Chairil, Kurniawan, Aldianta.

Desain Grafis redaktur: DP. Raharjo. ­ Asisten Redaktur: Sugeng Riyadi, Sumaryono. Staf Khusus Biro Daerah: M. Natsir (Koordinator). Biro Wilayah Utara (Lampung Utara, Way Kanan, ­Lampung Barat): Mat Saleh (Kabiro), Aripsah (Asisten Kabiro), Eliyah, Hari Supriyono, Hendri Rosadi, Yudhi Hardiyanto, Candra Putra Wijaya. Biro Wilayah Tengah (Lampung Tengah, Metro, Lampung Timur): Chairuddin (Kabiro), M. Wahyuning Pamungkas (Asisten Kabiro), Agus Chandra, Agus Susanto, Andika Suhendra, Djoni Hartawan Jaya, Ikhwanuddin, M. Lutfi, Suprayogi, Musannif Effendi Y. Biro Wilayah Timur (Tulangbawang, Mesuji, Tulangbawang Barat): Juan Santoso Situmeang (Kabiro), Merwan, M. Guntur Taruna, Rian Pranata. Biro Wilayah Barat (Tanggamus, Pringsewu, ­ Pesawaran): Widodo (Kabiro), Abu Umarly, Mif ­Sulaiman, ­Sudiono, Heru Zulkarnain.

Biro Wilayah Selatan (Lampung Selatan): Herwansyah (Kabiro), Aan Kridolaksono, Juwantoro, Usdiman Genti. Business Development: Amiruddin Sormin. Senior Account Mana­ger Jakarta: Pinta R Damanik. Senior Account Ma­nager Lampung: Syarifudin. Account Manager Lampung: Edy Haryanto. Asisten Manager Iklan Biro: Siti Fatimah. Mana­ger Sirkulasi: Indra Sutaryoto. Manager Keuangan & Akunting: Rosmawati Harahap. Alamat Redaksi dan Pemasaran: Jl. Soekarno Hatta No.108, Rajabasa, Bandar Lampung, Telp: (0721) 783693 (hunting), 773888 (redaksi). Faks: (0721) 783578 (redaksi), 783598 (usaha). http://www.lampost.co e-mail: redaksi@ lampungpost.co.id, redaksilampost@yahoo.com. Jakarta: Gedung Media Indonesia, Kompleks Delta Kedoya, Jl. Pilar Raya Kav. A-D, Kedoya Selatan, Kebon Jeruk, Jakarta Barat. Telp: (021) 5812088 (hunting), 5812107, ­Faks: (021) 5812113. Kalianda: Jl. Soekarno-Hatta No. 31, Kalianda, Telp/Fax: (0727) 323130. Pringsewu: Jl. Ki Hajar Dewan-

tara No.1093, Telp/Fax: (0729) 22900. Kota­agung: Jl. Ir. H. Juanda, Telp/Fax: (0722) 21708. Metro: Jl. Diponegoro No. 22 Telp/Fax: (0725) 47275. Kotabumi: Jl. Pemasyarakatan Telp/Fax: (0724) 26290. Liwa: Jl. Raden Intan No. 69. Telp/Fax: (0728) 21281. Penerbit: PT Masa Kini Mandiri. SIUPP: SK Menpen RI No.150/Menpen/SIUPP/A.7/1986 15 April 1986. Percetakan: PT Masa Kini Mandiri, Jl. Soekarno - Hatta No. 108, Rajabasa, Bandar Lampung Isi di Luar Tanggung Jawab Percetakan. Harga: Eceran per eksemplar Rp3.000 Langganan per bulan Rp75.000 (luar kota + ongkos kirim).

DALAM MELAKSANAKAN TUGAS JURNALISTIK, ­WARTAWAN LAMPUNG POST DILENGKAPI KARTU PERS DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA ATAU ­MEMINTA IMBALAN DENGAN ALASAN APA PUN. Member of Media Group


OPINI

JUMAT, 24 april 2015 setitik air

LAMPUNG POST

5

PAK DE PAK HO

Doa NAMANYA Sutrisno. Meski usianya lebih banyak, dia memanggil saya “mas” karena bapaknya adalah adik ibu saya. Setiap bertemu, kami bersalaman dan dia mencium tangan saya. Bukan karena saya lebih dan harus dihormati, melainkan karena tangan ibu dan bapaknya selalu saya cium saat bertemu. Beberapa tahun lalu, karena ada urusan dengan temannya yang tinggal tak jauh dari rumah saya, kami lebih sering bertemu. Terutama saat pagi dia berangkat ke kantor, sedangkan saya sedang menyapu halaman rumah. Bahkan, selama dua pekan, hampir setiap pagi. Dari pertemuan hampir setiap pagi itu, saya merasakan ada yang selalu dia sampaikan kepada saya. Saat melintas, dia berhentikan sepeda motornya dan menyalami saya. Satu kalimat yang tak pernah absen adalah “Mas, njaluk do­ ngane yo. Arif sisuk tanggal ... arep tes masuk PNS guru. (Mas, minta doanya ya. Arif (anak sulungnya) besok tanggal (dia menyebut tanggal) mau tes masuk PNS guru).” Hari berikutnya dia begitu lagi, walau-

pun bahasanya berubah-ubah sedikit. Begitu sampai beberapa hari. Permin­ taan doa yang bertubi-tubi itu kemudian menjadi perhatian dan pengingat bagi saya pada setiap kesempatan, terutama usai salat. Bertemu dengan kakak-kakak dan beberapa kerabat, saya menyampaikan kebiasaan baru adik sepupu itu. Ternyata, hal sama disampaikan beberapa kakak saya. “Iyo memang. Karo aku juga ngono (Iya, memang. Sama saya juga begitu,” kata seorang kakak saya. Hari berlalu, pekan berselang, tes sudah dilewatkan. Bulan baru menjelang dan waktu pengumuman hasil tes PNS sampai. Suatu pagi, telepon genggam saya berde­ ring. Tanpa basa-basi, suara dari seberang menyerbu dengan suara seperti terburuburu, “Mas, alhamdulillah, doa njenengan (kamu) dikabulke Allah. Arif lulus. Suwun doane (Terima kasih doanya),” kata dia dengan gembira. Hari itu saya menambah satu tonggak kuat lagi tentang keimanan. Di tengah fluktuasi iman yang naik-turun, bahkan kerap hampir lepas dari dada, laku orang, teman, saudara, kerabat, atau bahkan entah siapa bisa menjadi ibrah

REKTOR UNJ Sutjipto (2003) mengatakan, “Sebelum negara ini hancur karena maraknya praktik korupsi, seharusnya pemerintah memberikan perhatian khusus pada pendidikan dengan segera membuat pola yang baku. Blue­ print pendidikan nasional untuk mengatasi praktik korupsi.” (Kompas, 8 Februari 2003). Lalu, dosen Universitas Sanata Dharma Paul Suparno juga menulis, “Praktik korupsi di Indonesia sudah menjamur. Tidak ada bidang kehidupan tak tercemar virus korupsi, baik yang kecil maupun yang besar.” (Kom­ pas, 11 Maret 2003). Di sini, saya hanya mau menga­takan korupsi sudah lama dirasa bangsa ini. Paling tidak 12 tahun yang lampau. Hal itu terus tumbuh dan berkembang sampai saat ini. Memang negara tidak pernah

diam dan terus melawan. Begitu juga koruptor, terus melawan dan malah menang. Cukup ba­ nyak elite pribadi dan kelompok elite bangsa ini punya moralitas yang rendah. Moralitas orang yang tidak berpikir tentang kehidupan orang lain. Orang yang tak dapat menyadari bahwa dengan korupsinya itu sudah menghancurkan kehidupan yang luas. Apakah korupsi tak dapat dilawan dan tak dapat hilang dari negeri ini? Dapat. Cara melawannya, dibuat gerakan nasional antikorupsi melalui (1) penerapan hukum yang jelas dan tegas, (2) kebijakan pemerintah yang tegas untuk pelanggaran korupsi, (3) penegak hukum berani dan tegas menindak pelaku korupsi, (4) pendidikan moral dimulai dari keluarga, dan (5) gerakan antikorupsi serentak di masyarakat. Heru Purwanto Mojosongo Surakarta

Anak Pulau Harimau Mendayung Harapan Sambungan Hlm. 1 Alam yang harus mereka tundukkan setiap hari juga menguatkan Murtasilah dan Serli Widiyanti menjadi Kartini cilik yang pemberani. Meskipun tidak ada teman sesama perempuan yang sekolah, ia tetap semangat menempuh pendidikan di pulau terpencil. Ombak menjadi sahabat karib mereka, yang mesti mereka lalui setiap hari apa pun kondisinya. Bagi mere­ka sekolah lebih penting daripada perjalanan panjang yang harus mereka tempuh setiap harinya. Murtasilah menga­takan dirinya akan terus bersekolah. Kalau SMP nanti mau sekolah di darat, soalnya di pulau tidak ada SMP. “Kak, kapan ya di pulau ada SMP, biar kami tidak terlalu jauh menyeberang,” tanya dia deng­an polos. Muhammad Syafei adalah potret lain anak-anak pulau yang gigih menggapai cita-cita

mereka. Saat Lampung Post mengikuti mereka menuju sekolah, Syafei cukup berperan aktif. Saat dermaga mulai surut, dengan cekatan Syafei mengambil bambu panjang yang biasa mereka gunakan untuk mendorong perahu agar mau menuju ke tengah. Tangan mungilnya tak sebanding dengan panjang bambu yang ia gunakan. Bambu itu ditahannya kuat-kuat masuk ke bibir dermaga yang penuh lumpur. Ia terus menahan bambu itu agar perahu melaju. Syafei mengatakan perahu merupakan satu-satunya barang berharga yang mereka miliki. Perahu ini milik Junaidi, dan dia hanya menum­ pang dengan memberikan uang bensin setiap bulannya. “Saya menumpang perahu Junaidi, soalnya saya belum punya perahu,” kata dia. Jaya Wijaya, adik kandung Junaidi, juga turut berperan

Semoga lebih banyak lagi orang yang jujur, Pak Ho.

Siswa jujur raih pin dari KPK, Pak De.

POJOK Presiden Jokowi serukan reformasi di PBB. Apa kabar dengan agenda reformasi bangsanya? n Tol Lampung kembali ditunda. Bikin rencana mbok yang mateng.

SMS Interaktif

SURAT PEMBACA

Korupsi Hilang itu Keyakinan

dan cermin. Soal doa, sekuat mungkin memang terus saya lakukan. Namun, sekuat apa doa saya yang dhaif ini bisa menembus pintu-pintu rahmat Tuhan, entah-entah. Meskipun setiap berdoa, saya berusaha keras untuk yakin dan khusyuk. Untuk meminta dukungan doa atas setiap keinginan kepada saudara, teman, kolega, tetangga, dan semua orang, se­ perti juga keponakan saya dalam cerita di atas, saya belum kesampaian. Sebab, hajat saya baru sebatas pemenuhan kebutuhan pokok. Lebih dari itu, banyak sekali keinginan saya yang sepertinya cukup Tuhan dan saya yang tahu. Yang pasti, doa sapu jagat; Robbana aatina fid­ dunya hasanah, wafil akhiroti hasanah, waqina adzabannaar (Ya, Rob. Berikanlah kebaikan dalam hidupku, kebaikan akhiratku, dan hindarkan aku dari api neraka). Sejujurnya, saya ingin sekali mendapat doa-doa baik dan tulus dari orang-orang yang mengenalku setiap saat. Tetapi, saya tak mampu mengoordinasikan seluruh orang-orang itu untuk berdoa untukku. Ya Allah, hindarkan saya dari doa buruk orangorang di sekitarku. Amin. nSUDARMONO

aktif. Saat air laut merembes masuk perahu mereka, de­ ngan cekatan Jaya mengambil gayung kecil untuk menguras air. Tangan kecilnya begitu gesit, membuang air sedikit demi sedikit agar perahu tetap aman dinaiki. Sementara Jaya menguras air, Junaidi sang kakak meng­a wasi laju mesin. Ia harus tetap siaga, takut ada sampah yang tersangkut dalam baling-baling, yang bisa menyebabkan mesin mati. Junaidi menambahkan saat mesin mati ia harus terjun ke laut membersihkan balingbaling. Namun, saat mereka kehabisan bensin di tengah laut, mereka akan menunggu perahu yang lewat di sekitarnya. “Kadang habis bensin di tengah laut, jadilah kami kepanasan tak ketulungan. Panas banget terombang ambing di atas perahu,” kata dia. (R6) n Tri Sujarwo

Bangun Jalan Rumbia

Harga Karet

Yth. Gubernur Lampung. Tolong bangun jalan Seputihbanyak, Rumbia, Lamteng. Jika tidak sanggup, tolong kirim traktor untuk membajak tanah tersebut agar bisa ditanami singkong, biar ada manfaatnya. Terima kasih. 085841254447

Kepada Lampost dalam program SMS interaktif. Mohon dengan hormat diberitakan soal harga karet yang terpuruk dari berbagai sumber terkait. Kami pelanggan harian Lampost dan petani karet selalu menunggu berita baik tentang harga karet tak pernah ada, tolong aspirasi kami dipublikasikan agar yang berwenang memberi jalan keluar. Terima kasih. 081367967xxx

Setop Pengiriman TKW ke Arab Saudi Kembali TKW dihukum mati di Arab Saudi, pemerintah harus setop pengiriman TKW sebagai tenaga non-skill. 085212870xxx

Bikin KTP Lama Sekali Kepada Bapak Bupati/Wabup Lampung Tengah. Proses pembuatan KTP di Kecamatan Trimurjo butuh waktu berapa lama. Saya buat KTP dari Desember 2014 sampai saat ini belum jadi. Kalau memang butuh biaya akan saya bayar, tapi apabila tidak ada biaya jangan dipersulit. Terima kasih. 085764138xxx

Kapan Dana Sertifikasi Cair Yth. Bupati Lampung Selatan. Kapan dana kekurangan sertifikasi guru 2014 cair Pak karena berdasarkan Lampost 13 Maret 2015 dana kekurangan sertifikasi Bandar Lampung minggu ini cair. 081379993xxx

Gaji Honorer Kecil Mohon perhatikan alumni FKIP Unila di sekolah sebagai honorer gaji kami sangat kecil. 085768829xxx


jumat, 24 april 2015

BANDAR LAMPUNG

LAMPUNG POST

6

selintas

Dewan Desak Pusat Cairkan Dana Tol

LAND CLEARING TOL Sejumlah alat berat meratakan tanah di lahan PTPN 7, Sabahbalau, Lampung Selatan, untuk lahan pembangunan pertama (groundbreaking) tol Lampung.

n LAMPUNG POST/ZAINUDDIN

Pasar Terbengkalai Butuh Investor Dinas Pasar mencari investor untuk tiga pasar terbengkalai di Bandar Lampung, yakni SMEP, Panjang, dan Kemiling. FEBI HERUMANIKA

K

EPALA Dinas Pasar Bandar Lampung Khas­ rian Anwar mengakui ada tiga pasar yang saat ini terbengkalai, yaitu SMEP, Pan­ jang, dan Kemiling. Khusus untuk Pasar SMEP, Khasrian menarget kelanjutan pemba­ ngunan pasar tersebut dalam dua bulan ini. “Mudah-mudahan dalam waktu dekat, ya sekitar dua bulan lagi pembangunan Pasar SMEP bisa dilanjutkan,” kata

Khasrian, saat ditemui di kan­ tor DPRD Kota Bandar Lam­ pung, Kamis (23/4). Awalnya, Pasar SMEP yang merupakan pasar tradisional Bandar Lampung tersebut akan diubah menjadi pasar semitra­ disional oleh PT Prabu Artha. Namun, tiga tahun ini pemba­ ngunan pasar tersebut mandek dan terbengkalai. Pihak Dinas Pasar sudah memutus kontrak kerja sama PT Prabu Artha dan mencari investor baru. “Untuk pengelolaan Pasar Panjang juga sedang kami cari investor baru. Memang beberapa kondisi bangunan di Pasar Panjang banyak yang rusak, karena itu kami mencari pihak ketiga untuk memper­ baiki dan mengelolanya,” kata Khasrian.

U n t u k Pa s a r Ke m i l i n g , pihaknya mengalami kendala dalam mendata nilai aset kare­ na pengembang pasar tersebut melarikan diri dan tidak dike­ tahui keberadaannya sampai sekarang. “Pengembang pasar itu kan kabur, jadi untuk aset belum kami berikan ke pihak aset,” kata dia.

Data Ulang Sekretaris Komisi II DPRD Kota Bandar Lampung Barlian Man­ sur mengatakan Badan Keuang­ an dan Aset Daerah Kota Bandar Lampung harus mendata ulang semua aset milik Pemkot, baik aset yang masih terpakai ataupun aset yang terbengkalai. “Kalau perlu, tambah ang­ garan untuk mengurus asetaset yang kondisinya memang

sudah rusak dan belum jelas. Kan sayang kalau sampai ada pihak lain yang menyerobot

Kalau perlu, tambah anggaran untuk mengurus asetaset yang rusak dan belum jelas. Kan sayang kalau sampai ada pihak lain yang menyerobot. aset-aset itu,” kata Barlian. Dia mencontohkan aset ta­ nah seluas 2 hektare di bela­ kang Restoran Golden Dragon yang merupakan milik Pemkot. Namun, di lahan tersebut tidak

dipasang papan atau plang pengumuman tanah tersebut adalah milik Pemkot. “Bisa jadi, tanah ini belum diketahui Ba­ dan Aset. Sebaiknya, dipasang papan pengumum­an tanah itu milik Pemkot, jadi tidak diambil orang lain,” ujarnya. Politikus Partai Golkar ini juga menyarankan pihak dinas yang mengelola aset tidak mu­ dah melelang aset milik peme­ rintah. Ada baiknya mencari pihak ketiga untuk mengelola aset sehingga bisa memberi­ kan penghasilan kepada Pem­ kot. Menurut Barlian, nilai aset kota keseluruhan lebih dari Rp2 triliunan dan disayang­ kan Rp25 miliar di antaranya tersia-siakan. (K1) febiherumanika@lampungpost.co.id

KOMISI IV DPRD Lampung mendesak agar Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat segera mencairkan anggaran percepatan pembangunan jalan tol Sumatera. Ketua Komisi IV Imer Darius mengatakan anggaran untuk pembangunan jalan tol ini sudah disediakan Pemerintah Pusat. Bahkan, Presiden Jokowi menegaskan agar pembangunan tol Sumatera segera dikerjakan. “Modal sudah besar disiapkan Pemerintah Pusat, tapi mental BUMN dan Kementerian PU-nya yang lemah,” ujar dia usai hearing dengan ketua tim I persiapan pembebasan lahan tol ruas Bakauheni—Natar, Kamis (23/4). Menurut Imer, sesuai dengan laporan tim yang dibentuk Pemprov Lampung, alasan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kemenpupera) belum bisa mencairkan dana percepatan pembanggunan jalan tol karena mereka sedang membahas nomenklatur. “Itu kan masalah aturan. Pendanaan awal seharusnya ada. Mestinya ada fleksibilitas yang dilakukan kementerian, entah pinjam dari mana dana itu. Nanti hitung-hitungan,” ujarnya.(*11/K1)

Gaji 695 Penyuluh Pertanian Keluar SEHARI setelah melakukan aksi, akhirnya gaji 695 tenaga harian lepas (THL) penyuluh pertanian se-Lampung keluar juga, Rabu (22/4). Pencairan gaji kemarin masih untuk dua bulan, Januari—Februari, sedangkan gaji Maret akan dicarikan bersamaan dengan gaji April. Koordinator THL TBPP (Tenaga Bantu Penyuluh Pertanian) Provinsi Lampung Toto Haryanto mengatakan usai aksi 300 penyuluh pertanian Selasa lalu, empat pewakilan penyuluh mendampingi petugas Badan Koordinasi Penyuluh (Bakorluh) mendatangi KPPN. “Jam tiga sore kemarin perwakilan PHL di antaranya dari Kota Bandar Lampung dan Lampung Selatan mendampingi perwakilan Bakorluh ke KPPN, akhirnya gaji kami selama dua bulan dicairkan,“ kata Toto melalui ponsel, Kamis (23/4). Menurut dia, gaji masuk ke rekening para penyuluh sekitar pukul 22.00. Dia mengatakan nilai gaji masing-masing penyuluh berbeda sesuai pendidikannya, yakni lulusan SMA sebesar Rp1 juta/bulan, lulusan D-3 Rp1,5 juta/bulan, dan lulusan S-1 Rp1,8 juta/bulan. “Jadi, kami menerima gaji dua bulan (Januari dan Februari),“ kata Toto. (*11/K1)


± jumat, 24 april 2015

±

±

CMYK

±

BANDAR LAMPUNG

Dodol Ganja Disusupkan ke LP S

±

ELAIN brownies gan­ ja, Direktorat Reserse Narkoba Polda Lampung menemukan narkotika jenis baru, yaitu dodol ganja. Dodol ganja tersebut ditemukan saat hendak diselundupkan ke LP Way Huwi, Selasa (14/4). Kasubdit III Ditnarkoba Polda Lampung AKBP Ahmad Zulfikar mengatakan terung­ kapnya kasus itu berdasar koordinasi dengan petugas LP Way Huwi. “Jadi, kami koordi­ nasi dengan petugas LP Way Huwi ada orang yang mau ngirim dodol ganja itu kepada tahanan di sana,“ kata Zulfikar, melalui ponsel, Kamis (23/4). Ia menjelaskan pada 6 April lalu seorang tahanan di LP Way Huwi bernama Heri Saputra meng­ hubungi temannya Yanto (DPO) untuk memesan dodol ganja. Tiga hari kemudian, Heri menerima contoh dodol ganja tersebut dari Yanto melalui seorang tahanan bernama Ahmad. Setelah melihat contoh tersebut, Heri menyetujui dan memesan dodol ganja terse­ but sebanyak 1 kilogram. Kemudian pada 14 April, dua tahanan LP Way Huwi, Sukron dan Ahmad, menjalani sidang di Pengadilan Negeri Tanjung­ karang. “Jadi Heri ini me­minta Yanto menitipkan barang terse­

but kepada dua tahanan terse­ but,“ kata Zulfikar. Selanjutnya Yanto menyuruh seorang perempuan yang tidak diketahui identitasnya memberi­ kan barang tersebut kepada Suk­ ron di sel tahanan Pengadilan Negeri yang sedang menunggu sidang di pengadilan. “Jadi Heri meminta Sukron mau menerima titipan itu,“ kata dia. Karena Sukron takut mem­ bawa titipan tersebut, akhirnya titipan itu diberikan kepada Ah­ mad. “Sesampainya di LP, dilaku­ kan penggeledahan terhadap Ahmad dan ditemukan barang bukti 1 kg dodol ganja yang akan diberikan kepada Heri.“ Zulfikar menjelaskan setelah dibawa ke laboratorium, hasil­ nya dodol ganja tersebut me­ ngandung narkotika golongan 1. “Kami masih mengembangkan untuk mengetahui asal barang tersebut dan melakukan penge­ jaran terhadap Yanto dan perem­ puan yang mengantar barang tersebut. Karena ini modus baru, ganja campur dodol,“ ujarnya. Sementara itu, Heri Saputra, Sukron, dan Ahmad masih di LP Way Huwi karena kasus yang sama. “Mereka di sana karena statusnya masih persidangan dan hukuman, kasus narkoba juga,“ kata Zulfikar. (K2) denizulniyadi@lampungpost.co.id

7

Mahasiswa IAIN Tuntut Dosen IRB Dicopot RATUSAN mahasiswa yang tergabung dalam keluarga besar mahasiswa Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Raden Intan melakukan aksi di kampus setempat, Kamis (23/4). Mereka menuntut IRB dicopot sebagai dosen karena diduga melakukan pelecehan seksual terhadap mahasiswi. “Kami minta agar dosen IBR dicopot dan diber­ hentikan dari mengajar di IAIN karena dia telah melakukan pelecehan in­ telektual (plagiat) buku dan melakukan pelecehan seksual terhadap maha­ siswi,” kata Koordinator aksi Agis Dwi Prakoso Agis, Kamis (23/4).

Yanto menyuruh seorang perempuan memberikan dodol ganja kepada Sukron di sel tahanan Pengadilan Negeri Tanjungkarang. DENI ZULNIYADI

LAMPUNG POST

n LAMPUNG POST/ZAINUDDIN

DIKAWAL APARAT. Tiga terdakwa kasus pembunuhan di Anaktuha, Lampung Tengah, dikawal Satuan Polisi Sabhara Polresta Bandar Lampung, usai menjalani sidang di Pengadilan Negeri Tanjungkarang, Kamis (23/4).

Pembunuhan di Anaktuha Disidangkan SIDANG pembunuhan dengan korban Kurnia Jaya dan Angga Wirayuda di Dusun II, RT 07, Kampung Tanjungharapan, Ke­ camatan Anaktuha, Lampung Tengah, digelar di Pengadilan Negeri Tanjungkarang, Kamis (23/4). Jaksa menjerat tiga ter­ dakwa, Rusdi, Wagino, dan Edi Supriyanto dengan pasal berla­ pis. Sedangkan satu tersangka lain Hartoyo masih buron. Jaksa Elisa membacakan surat dakwaan dalam sidang. Dia mengatakan peristiwa pembunuhan berawal ketika Kurnia Jaya bersama Angga Wirayuda mendatangi Hartoyo yang sedang memegang pon­ sel. Korban meminta ponsel tersebut, tapi Hartoyo meno­ laknya. “Akhirnya terjadi keributan di antara mereka dan didengar oleh Edi Supri­

yanto,” kata Elisa. Selanjutnya, Edi Supriyanto berlari memberi tahu ter­ dakwa Rusdi dan mengatakan, “Ada anak mau minta HP Toyo, ayo ambil senjata.” Kemudian, terdakwa Rusdi mengambil satu bilah sabit yang berada di dapur, sedang­ kan Edi mengambil satu ba­ tang kayu berbentuk pedang di kamar rumahnya. Mereka bersama-sama mendatangi tempat keributan yang ternya­ ta sudah ada Wagino yang berusaha melerai keributan tersebut. Namun, Wagino malah di­ ancam oleh Angga sambil tangan kanannya mengambil

benda di pinggang kirinya. Tapi, Wagino langsung memegang tangan kanan korban dengan tangan kirinya secara kuat-kuat. Lalu tangan kanan Wagino mengambil satu bilah senjata tajam jenis pisau landuk dari ba­ lik pinggangnya dan menusuk­ kan pisau ke arah perut korban Angga sebanyak dua kali. Sementara, Edi yang melihat korban Kurnia Jaya sedang menarik HP Hartoyo langsung memukul tangan kiri Kurnia Jaya menggunakan bilah kayu berbentuk pedang. Kurnia balik menyerang Edi menggu­ nakan pisau landuk. Akhirnya Kurnia dikeroyok hingga me­ nyebabkan tewas. (BOY/K2)

Sementara, Dekan Fakul­ tas Dakwah Khomsahrial Romli berjanji akan me ­ nyelesaikan permasalahan tersebut. Menurut Khomsah­ rial, dosen IRB tidak hanya diduga melakukan pelecehan seksual, tapi juga melaku­ kan plagiat buku berjudul Psikologi Sosial. “Kami akan melaporkan yang bersang­ kutan ke pihak berwajib,” ujarnya. Perbuatan IRB tersebut melanggar UU No. 23 Ta­ hun 2004 Pasal 284 ten­ tang Pelanggaran Asusila dan UU No. 19 Tahun 2002 tentang Pelanggaran Hak Cipta dengan ancaman 7 tahun penjara dan denda Rp5 miliar. (AMR/K2)

±

Siswa SMA Perintis Tewas Ditikam ALDO Bendrawan (16), siswa SMA Perintis 2 Bandar Lam­ pung, tewas setelah sempat menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Umum Daerah Abdul Moeloek, Bandar Lam­ pung. Korban meninggal di­ duga akibat tiga luka tusuk di punggung yang dideritanya. Pelajar kelas X itu menghembuskan napas ter­ akhir, Rabu (22/4), di Ruang Gelatik. Aldo merupakan korban penusukan di pang­ gung hiburan organ tung­ gal di Gang Senen, Langka­ pura. Peristiwa itu terjadi pada Minggu (23/3), sekitar pu­ kul 01.00, di sebuah pesta pernikahan warga. Agus (24),

kakak ipar korban, Kamis (23/4), mengatakan malam itu Aldo tengah berjoget di panggung, tiba-tiba terjatuh dengan punggung berlumur darah. Lalu, ia dilarikan ke RS Malahayati di Jalan Pramuka. Karena tiga luka tusuknya serius, Aldo dilarikan ke RSUD­ AM. Aldo sempat menjalani operasi, tapi jiwanya tak ber­ hasil diselamatkan. Beni, ayah korban meminta aparat menangkap pelaku yang menusuk anaknya. Sete­ lah tiga hari kejadian penusuk­ an terhadap Aldo, pihak organ tunggal datang ke rumah korban dan membantu biaya pengobatan, tapi ditolak oleh keluarha korban. (RIS/K1)

±

±

±

±

CMYK

±

±


±

±

CMYK

±

RAGAM

jumat, 24 APRIL 2015

LAMPUNG POST

8

BURAS

Ketika Kekuasaan Personalized!

±

n MI/ROMMY PUJIANTO

KAA DITUTUP. Presiden Joko Widodo bersama Presiden Zimbabwe Robert Mugabe memimpin acara penutupan Konferensi Tingkat Tinggi Asia-Afrika 2015 di Jakarta Convention Center, Kamis (23/4). Presiden Jokowi secara resmi menutup KTT Asia-Afrika 2015 dan berhasil mengadopsi tiga dokumen, yaitu pesan Bandung, deklarasi menghidupkan kembali kemitraan strategis AsiaAfrika baru, dan deklarasi Palestina sebagai negara merdeka.

Kemiskinan Masih Jadi Persoalan di Asia-Afrika

±

PRESIDEN ke-6 Republik In­ donesia Susilo Bambang Yu­ dhoyono menjadi pembicara utama pada sesi pertama Kon­ ferensi Parlemen Asia-Afrika di Gedung DPR, Jakarta, Kamis (23/4). Dalam pidatonya, SBY mengangkat berbagai persoal­ an, di antaranya kemiskinan yang masih menjadi masalah utama negara-negara di Asia dan Afrika. Saat ini, kata SBY, kemiskin­ an di Asia Afrika turun men­ jadi 20%, jauh lebih rendah dibandingkan pada 1950-an yang mencapai 80%. Oleh karena itu, SBY mengingat­ kan seluruh perwakilan par­ lemen negara Asia-Afrika yang hadir untuk bersamasama melawan kemiskinan. “Kemiskinan tetap menjadi masalah utama Asia-Afrika, termasuk di Indonesia. Di Asia-Afrika, 700 juta pen­ duduk hidup dengan peng­ hasilan di bawah 1 dolar

Amerika per hari,” kata SBY. Akibat rendahnya kesejah­ teraan itu, banyak penduduk yang tidak bisa menda­pat ­akses kesehatan yang baik. Dampak­ nya, banyak masyarakat me­ ninggal karena harus mende­ rita penyakit-penyakit seperti malaria dan tuberkolosis. “Asia-Afrika harus melihat agenda besar untuk menum­ buhkan ekonomi bersamasama. Jadi, jawaban untuk semua ini adalah pertumbuh­ an ekonomi,” ujar SBY, yang juga Chair of Global Green Growth Institute ini. SBY juga meminta nega­ ra-negara di Asia-Afrika menyebarkan perdamaian untuk menghindari konflik antarnegara. “Kita harus mengakhiri konflik di Suriah. Kita dukung kemerdekaan Palestina. Kita harus damai­ kan juga Yaman. Penyebaran ISIS juga harus kita tekan seminim mungkin.” (MI/E1)

Prancis Ancam Indonesia Terkait Terpidana Mati

±

PRANCIS mengancam akan memutus hubungan diplo­ matik dengan Indonesia jika warga negaranya yang men­ jadi terpidana mati, yakni Serge Areski Atlaoui (51), tetap dieksekusi. Presiden Prancis Francois Hollande memperingatkan Indone­ sia bahwa eksekusi Atlaoui dipastikan akan merusak hubungan antardua negara. Tanda-tanda ancaman itu mulai terlihat ketika Menteri Luar Negeri Prancis Laurent Fabius memanggil duta besar Indonesia untuk membahas kasus Atlaoui. Fabius juga te­ lah mengirim surat ke Menlu Retno Marsudi. Fabius meng­utarakan keke­ cewaannya terkait keputusan Pengadilan Tinggi Indonesia karena menilai Atlaoui adalah korban dari pengadilan yang tergesa-gesa. Pasalnya, sejum­ lah saksi mengatakan Atlauoi hanya sebagai tukang las di pabrik yang dijadikan lokasi

produksi narkoba. Menanggapi surat Menlu Prancis, Retno Marsudi menga­k u akan membahas dan menele­pon Fabius. “Saya akan menjelaskan tentang situasi darurat akibat kejahat­ an narkoba di Indonesia,” kata Retno, di Jakarta, Kamis (23/4). Sementara itu, waktu pelak­ sanaan eksekusi terha­dap 10 terpidana mati kasus narkoba mulai tampak. Jaksa ekseku­ tor telah menerima surat perintah. “Surat perintah pelaksanaan eksekusi telah diserahkan dari Jampidum kepada jaksa eksekutor pada 23 April ini,” kata Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejak­ saan Agung Tony T Spontana, di Kejakgung, kemarin. Namun, Tony belum me­ mastikan kapan waktu ek­ sekusi mati bakal dilakukan. Dari 10 nama terpidana mati kasus narkoba, sembilan di antaranya merupakan warga negara asing. (MI/D2)

Keberpihakan KPUD

Potensi Konflik Polisi sebagai penjaga keamanan masyarakat dibutuhkan untuk mencegah konflik. Koordinasi dengan TNI juga diperlukan. MUSTAAN BASRAN

K

ONFLIK saat pemilihan kepala daerah sering dikaitkan dengan fa­ natisme simpatisan calon yang terlalu berlebihan. Padahal, yang menjadi pemicu utama konflik itu adalah tidak pro­ fesionalnya penyelenggara pemilukada. “Pemilukada akan memenga­ ruhi pemilu nasional, parpol merasa harus menang di dae­ rah agar menang di nasional. Masyarakat sudah mampu menge­lola konflik. Yang tidak siap menerima itu elitenya sehingga mengajak massa,” ujar peneliti CSIS, Philips J Ver­ monte, saat diskusi di Jakarta, Kamis (23/4). Namun, ia melihat partai akan sulit mengoordinasi kekuatan untuk mobilisasi massa kare­ na fokus mereka terbelah di ba­nyak daerah. Tidak profesio­ nalnya para penyelenggara pe­milu daerah seperti KPUD dan panwaslu menjadi faktor pe­micu. “Faktor kelembagaan dan profesionalisme penyeleng­

gara pemilu menyumbang besar pada kepercayaan masyarakat agar tidak memicu konflik,” kata dia. Philips menyebut ada tiga tahapan dalam pemilukada yang berpotensi menimbulkan kon­ flik, yakni saat pendaf­taran calon, masa kampanye, serta penetap­ an pemenang. Khusus konflik saat pendaftaran calon, konflik dapat melibatkan para pengurus PPP dan Golkar yang akan saling ngotot mencalonkan pasangan calon masing-masing. “Situasi konflik internal par­ tai di tingkat nasional akan menurun, yang akan meme­ ngaruhi proses pencalonan di daerah. Tahapan dengan kon­ flik paling rawan pada masa kampanye,” ujar Philips. Philips berharap masyarakat dan simpatisan lebih dewasa dengan menghindari konflik dan mene­rima kekalah­an calon yang didukungnya. Pasalnya, jika konflik berlanjut saat pe­ merintahan telah berjalan, pro­ gram-program masyarakat yang tersandera. Untuk itu, peran polisi sebagai

penjaga keamanan masyarakat sangat dibutuhkan untuk mencegah terjadinya konflik. Adapun koordinasi dengan TNI juga diperlukan karena kekuat­ an polisi yang terbatas.

Pendekatan Sejarah Pada bagian lain, Komisio­ ner Bawaslu Nasrullah menga­ ku telah memiliki cara agar daerah yang berpotensi kon­ flik, seperti Maluku dan Papua, tidak mengulangi kejadian dengan mengingatkan dampak buruk adanya konflik pada ke­ hidupan bermasyarakat. “Pendekatan masa lalu harus ­diingatkan agar kejadian dulu tidak terulang kembali, peran media, ormas, dan perguruan tinggi sangat besar,” kata dia. Adapun Direktur Institut ­Titian Perdamaian Muhamad Miqdad menilai konflik yang terjadi dalam pemilukada meru­ pakan akumulasi konflik yang terjadi di daerah. Ia menyebut daerah-daerah seperti Jabar, Papua, Jateng, NTB, Jatim, Sulsel, dan Sulteng harus lebih diperhatikan. “Pemilukada bisa jadi karena akumulasi konflik seperti problem ekono­ mi,” ujarnya. (MI/R3) mustaan@lampungpost.co.id

±

tongi penyidik. “Nanti diberi tahu. Sementara ini kasusnya masih terus ditangani,” ujar Budi, di Mabes Polri, Jakarta, Kamis (23/4). Sebelumnya, sudah ada dua terlapor yang merupakan pegawai Percetakan Negara RI (PNRI). Budi mengatakan pihaknya sudah memeriksa 13 saksi yang juga dari institusi

CMYK

Add on: facebook.com/buraslampost

± SIAPA MENGAPA

Petani Juga Bisa Sukses SIAPA bilang petani itu hidupnya selalu dise­ limuti kemiskin­an. Asalkan mau ber­usaha dengan kerja keras, niscaya akan menda­ pat segala yang diimpikannya. Itulah yang menjadi petikan sambut­an disampaikan Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman saat ikut panen raya di Desa Semuliraya, Kecamatan Abungsemuli, Selasa (21/4). “Asalkan mau giat bekerja, petani juga bisa sukses. Ke­ napa harus malu menjadi petani, profesi ini paling mulia. Kare­na hasil yang didapat murni dari keringat sendiri,” kata dia. Menurut Amran, kini Peme­ n DOK. LAMPUNG POST rintah Pusat memberikan perha­ tian lebih kepada petani ­dengan banyaknya program bantuan, mulai dari bibit sampai alat-alat pertanian yang diberikan gratis. Tinggal bagaimana para petani memanfaaatkannya guna me­ ningkatkan produksi pertanian. “Mari kita singsingkan lengan baju, tidak sungkan-sungkan turun ke sawah menanam padi. Kini tidak hanya petani dituntut me­ningkatkan hasil produksi, tetapi yang lain juga, semisal babinsa, penggerak penyuluh pertanian, dosen-dosen perguruan tinggi, serta stakeholder lainnya. Kalau petani mau berusaha, mudah-mudahan kesuksesan akan dicapainya,” ujarnya. (CK5/R6)

±

Gara-gara Kopi

n ANTARA/ISMAR PATRIZKI

PEMBAHASAN MATERI PKPU. Ketua Komisi Pemilihan Umum Husni Kamil Manik (tengah) bersama komisioner KPU dan Badan Pengawas Pemilu bersiap mengikuti rapat dengar pendapat dengan Komisi II DPR di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Kamis (23/4). BERITA TERKAIT Hlm. 2

yang sama dengan terlapor. Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Anton Charliyan menambahkan selain meminta kete­rangan para saksi, penyidik Bareskrim juga sudah menyita sejumlah barang bukti setelah menggeledah PNRI pada pekan lalu. “Kami sebenarnya sulit meng­ungkap kasus ini kare­ na situs tempat diunggahnya

jawaban soal UN itu sempat diblokir Kemendikbud. Jadi, kami kerja sama Google untuk menelusuri internet protocol dan bagaimana proses unggah­ nya,” kata Anton. Menurut dia, Kemendikbud harus memblokir laman yang memuat jawaban soal UN bukanlah bagian dari upa­ ya menghalangi penyidikan.

±

“Blokir supaya tidak menye­ bar,” ujarnya. Penyidik sudah menyiapkan Pasal 32 jo Pasal 3 UU 11/1998 tentang Informasi dan Transak­ si Elektronik dengan ancaman hukuman kurungan penjara 8 hingga 10 tahun dan denda Rp5 miliar. Selain itu, tersangka nantinya diancam dengan Pasal 322 KUHP. (MI/O1)

±

Follow on: @buraslampost

WAT WAT GAWOH

Bareskrim Bidik Satu Tersangka Kasus Soal UN PENYELIDIKAN Bareskrim terkait kebocoran soal ujian nasional tingkat SMA jurus­ an IPA di dunia maya mulai menga­r ah pada tersangka. Namun, pembocornya masih dirahasiakan Bareskrim. Kepala Badan Reserse Krimi­ nal Polri Komjen Budi Waseso Budi memastikan sudah ada calon tersangka yang dikan­

SUBJEKTIFIKASI bisa dalam bentuk itu proses inter­ jamak—berje­ nalisasi suatu maah—seperti pada kekuasaan hing­ militer atau polisi ga personalized— tiran, bahkan pada kekuat­an mayoritas mempribadi. Jika di parlemen! Na­ itu terkait kekua­ mun, dalam kekua­ saan hukum, sese­ saan personalized orang jadi merasa H. Bambang Eka Wijaya kare­na prinsipnya d i r i n ya l a h h u ­ merupakan encapkum. Rasa itu bisa mendorongnya laku lajak, sulated authoritarian—kekua­ unjuk diri sebagai orang saan otoriter terselubung— yang pa­ling berkuasa dalam maka segala tindakan peng­ penegak­an hukum! gunaan kekuasaan persona­ Gejala itu terlihat ketika lized itu diselubungi de­ngan suatu kekuasaan gegabah, retorika memelintir fakta atau bahkan secara demonstratif, rekayasa untuk mengesankan b i s a m e l i h at ke s a l a h a n itu langkah yang benar. Pa­ orang lain sebesar tungau dahal, dengan pelintiran dan di seberang lautan, tapi ke­ rekayasa, itu hanya kebenaran salahan sebesar gajah pada seolah-olah—pseudomatis. Untuk melihat apakah ada diri atau kelompoknya selalu kekuasaan yang personalized, ditutupinya. Ketika seseorang dan ke­ pada skala nasional, daerah lompoknya menjalankan maupun lokal, bisa menyimak kekuasaan hukum yang per- dinamika setiap kekuasaan sonalized, pelaksanaan hu­ apakah dijalankan dengan kum menjadi diskriminatif, semestinya secara wajar atau tebang pilih pada stelsel di diwarnai retorika plitiran dan luar kelompoknya, sedang rekayasa! Kejelian menguak orang dalam kelompoknya pseudomatika di balik praktik sendiri meski bermasalah kekuasaan, kunci kemampuan melihat adanya kekuasaan dilindungi! Namun, kekuasaan persona­ personalized. lized bukan hanya di bidang Ketika di suatu negeri ada hukum. Bisa terjadi di semua kekuasaan personalized, jenis kekuasaan. Kekuasaan kehidupan masyarakatnya bisa personalized ketika tidak akan didominasi oleh apa ada kekuasaan di atasnya yang yang disebut Jaya Suprana mengontrol kekuasaannya kelirumologi, segala sesuatu dengan baik. Bahkan meski berjalan serbakeliru. Negeri kekuasaan yang personalized agraris subur menjadi im­ itu hanya subordinat dari portir pa­ngan terbesar dunia, kekuasaan di atasnya, yang negeri maritim mengimpor mendelegasikan kekuasaan lebih 90 persen kebutuhan itu tak mengontrol secara garamnya, terpidana tindak efektif kekuasaan subordinat­ kekerasan jadi pengacara hu­ kum gugatan calon Kapolri, nya, bisa personalized. Kekuasaan personalized juga dan lain-lain! ***

PESAWAT kepresidenan tentunya dioperasikan oleh pro­ fesional pilihan, sebab nyawa kepala negara berada di tangannya. Nah Allah kudo nyawa ni rumpok, lantaran halok ya (Bukannya di tan­ gan Tuhan nyawa manu­ sia, mungkin maksud­nya lantaran ya). n DP. RAHARJO Hal itu terjadi pada pesawat Presiden Serbia yang menukik turun dari ketinggian 10.303 meter. Penyebabnya hanya karena kopi. Api muneh bang nyalahko kehua (Apa lagi kok menyalahkan kopi). Seperti dilansir kantor berita BBC, alasan pesawat Falcon 50 karena kopilot berusaha membersihkan tumpahan kopi di kabin. Sembari membersihkan tumpahan itu, ternyata ke­ mudi otomatis mati. Untung saja sang pilot akhirnya berhasil menguasai kontrol pesawat lagi. Nah syukor kik reno, dang kik nyalah-nyalahko kedua. Watwat gawoh (Nah syukur deh, jangan pula menyalahkan orang. Ada-ada saja). (U1)

±


JUMAT, 24 April 2015

BISNIS KORPORASI

LAMPUNG POST

9

Spektra Gelar Pameran di Chandra Lelang dan berbagai promosi lainnya diberikan Spektra pada pameran dan family gathering di Chandra. EZED QYOKO

S

UPERSTORE Chandra be­ kerja sama dengan Spek­ tra menggelar pameran dan family gathering di Super­ store Chandra Tanjungkarang pada 25—26 Mei 2015. Pada acara ini, Spektra memberikan promosi spesial untuk berbagai produk yang dijualnya. Marketing Officer Spektra Lampung Imron Aturi men­ jelaskan Spektra merupakan perusahaan multifinancing yang memberikan kemudah­ an bagi konsumen untuk mendapatkan aneka produk, di antaranya furnitur, elek­ tronik, dan sepeda motor. Sebagai bentuk apresiasi ter­ hadap pelanggan, kata Imron, customer good FIF dikirim un­ dangan dan customer lainnya

diundang dengan SMS Blazz. “Good customer merupakan pelanggan yang melakukan pembayaran tidak lebih dari 10 hari dan sudah selesai masa kredit lebih dari enam bulan atau masa kredit akan lunas dalam waktu tiga bulan,” ujarnya di Superstore Chandra Tanjungkarang, Kamis (23/4).

Lelang Produk Imron menambahkan pada kegiatan ini pihaknya akan melakukan lelang berbagai produk Sharp dengan pembe­ lian melalui Chandra. Misal­ nya, produk televisi seharga Rp3 juta akan dilelang mulai Rp500 ribu. Pelanggan juga hanya mem­ bayar Rp25 ribu sebagai biaya administrasi dan bisa membawa pulang berbagai produk Sharp.

“Customer yang datang memba­ wa undangan juga akan menda­ pat suvenir serta bisa mengikuti undian untuk mendapat doorprize menarik,” ujarnya. Tidak hanya itu, pada kegiat­ an ini juga Spektra menawar­ kan gratis tiga kali angsuran untuk customer yang pernah melakukan pembelian aneka produk melalui Spektra. Untuk customer baru, diberikan pro­ mosi beli 1 produk gratis 1 kali angsuran dan beli 2 produk gratis 2 kali angsuran. “Acara ini merupakan acara nasional yang telah digelar di Bandung, Bali, Mojokerto, Solo, dan Bengkulu. Acara serupa se­ lanjutnya akan diadakan di Me­ dan dan Jambi,” kata Imron. Sementara itu, Marketing Superstore Chandra, Dian, me­ ngatakan selain acara Spektra, ada berbagai kegiatan dan pro­ mosi lain yang digelar Chandra akhir pekan ini, di antaranya

n LAMPUNG POST/EZED QYOKO

BELI SUSU GRATIS TAS. Seorang pramuniaga menata susu di Superstore Chandra Tanjungkarang, Bandar Lampung, Kamis (23/4). Chandra menggelar promosi spesial yakni beli susu dengan merek dan ukuran tertentu akan mendapat gratis tas. kunjungan Puteri Indone­ sia Intelegensia. Kemudian, digelar pula demonstrasi memasak dan promosi men­ coba berbagai produk, seperti Oreo, cokelat M&M, Indofood, Adem Sari Cingko, Vidoran Smart, dan Hemaviton.

Chandra juga memberikan promosi spesial, seperti pem­ belian produk susu Procal Promise Gold ukuran 900 gr sebanyak empat kaleng akan mendapatkan baju kaus bordir tema ibu dan anak. Kemudian pelanggan yang

n LAMPUNG POST/*6

BONUS VOUCER BELANJA. Seorang karyawati menata produk keramik Ikad tipe Accura di lantai I Supermarket Tunas, Jalan Soekarno-Hatta, Bandar Lampung, Rabu (22/4). Supermarket Tunas menyiapkan bonus voucer belanja untuk pembelian keramik tertentu.

berbelanja susu produk Pro­ cal Promise Gold tahap III dan IV jumlah tertentu, menda­ patkan tas troli cantik, dan pembelian Nutrisure ukuran 900 gr sebanyak 2 kaleng mendapatkan tas nemo. Tidak hanya itu, ada juga

harga spesial untuk produk Nutrilon Royal 3 ukuran 400 gr dari harga Rp99.500 menjadi Rp91.500, dan Nutrilon Royal 4 ukuran 400 gr dari Rp87.950 menjadi Rp 81.500. (E1) ezedqyoko@lampungpost.co.id


± juMAT, 24 April 2015

±

±

CMYK

ekonomi bisnis

LAMPUNG POST

10

Konica Minolta Hadirkan Bizhub Press

Paket Long Weekend di Emersia Rp1,7 Juta HOTEL Emersia menyiapkan paket menginap dengan harga spesial pada long weekend Mei mendatang. Director of Sales and Marketing Emersia Rafizon Chaniago mengatakan paket bertajuk Emersia Weekender itu dihadirkan untuk memfasili­ tasi ma­syarakat yang ingin me­ nikmati akhir pekan bersama keluarga pada libur panjang 1—4 Mei 2015 dan 14 Mei—18 Mei 2015. Pada promosi ini, kata Rafizon, tamu dapat menikmati paket menginap plus fasilitas lengkap dengan Rp1,150 juta untuk dua malam atau Rp1,7 juta untuk tiga malam. “Paket ini berlaku untuk kamar deluxe. Namun, kamar bisa di-upgrade ke executive room tergantung dari ketersediaan kamar,” kata Rafizon di Hotel Emersia, Jalan Wolter Monginsidi, Bandar Lampung, Kamis (23/4). Menurut Rafizon, harga tersebut sudah termasuk biaya pajak dan servis, buffet sarapan pagi untuk dua tamu ditambah dua anak (di bawah umur 12 tahun). Tamu juga bisa menda­ pat diskon 20% untuk food and beverage serta laundry. Rafizon menambahkan tamu hotel bisa menikmati pelayanan hospitality Emersia dengan view laut yang luar biasa, pegunung­ an, dan sebagian Kota Bandar Lampung. Bukan hanya itu, tamu juga bisa dimanjakan dengan ber­ bagai fasilitas, seperti massage, fitness center, swimming pool, jaringan internet nirkabel—Wi-Fi secara gratis, dan tempat parkir yang nyaman. (IAN/E1)

±

Penggunaan bahan daur ulang pada produk baru ini sesuai dengan target Konica Minolta untuk menjadi industri yang fokus menjaga lingkungan hidup pada 2050. VERA AGLISA

K

n LAMPUNG POST/HENDRIVAN GUMAY

PRODUK KONICA MINOLTA. Budianto dari PD Sakura (empat kanan), Totong dari PD Perdana Jatipura (tiga kanan), dan Nakamatsuo dari perwakilan Minolta Indonesia, saat peluncuran produk terbaru Konica Minolta, Bizhub Press C1060 dan Bizhub C221, di Hotel Sheraton Lampung, Rabu (23/4).

TWLH Diminati Wisatawan Luar Daerah TA M A N W i s a t a L e m b a h Hijau (TWLH) tidak hanya menjadi tempat favorit bagi pengunjung yang berasal dari Lampung, tetapi juga menjadi salah satu tujuan w i s at awa n l u a r d a e r a h , salah satunya Palembang. Kemarin (23/4), TWLH di­ kunjungi puluhan siswa Seko­ lah Alam Indonesia, Bukit Si­ guntang, Palembang. Agenda yang digelar dalam kunjungan wisata tersebut, yakni kegiat­ an tematik flora dan fauna. Kegiatan yang dimulai sejak pagi hari tersebut diawali per­ siapan dan briefing, lalu dan dilanjutkan dengan pembe­ rian materi flora fauna serta pengamatan flora dan fauna di Lembah Hijau. Menurut Vera Sur yati,

koordinator dan juga guru pendamping, alasan utama memilih Lembah Hijau sebagai tujuan berwisata, yakni selain nyaman seba­ gai tempat refreshing, juga dikarenakan banyak me ­ ngandung unsur edukasi, seperti pengetahuan ten­ tang ragam satwa langka. “Kami sengaja datang dari Palembang ke sini untuk ber­ wisata bagi anak-anak, dan kami memilih tempat wisata ini karena mengandung un­ sur edukasi, sesuai dengan tema outing kami belajar mengenai flora dan fauna,” kata dia, kemarin. Kegiatan yang diikuti siswa kelas III sekolah dasar terse­ but berlangsung meriah dan penuh nuansa antusias dan

keakraban antara siswa dan guru. Beberapa siswa bah­ kan terlihat menghabiskan waktu dengan melihat dan menyaksikan aneka satwa yang berada di Lembah Hijau, seperti berbagai jenis burung langka, beruang, orang utan, kambing hutan, banteng, dan satwa lainnya. “Kami senang sekali liburan dan melihat berba­ gai binatang yang dilindungi di Lembah Hijau ini,” kata M Arif Nurfatihah, salah satu siswa. Tidak hanya itu, para siswa juga diajak untuk menyaksikan pentas satwa di Amphitheatre berupa atraksi hewan pintar se­perti linsang (berang-berang), burung, beruang, dan orang utan. (*6/E1)

INERJA industri perce­ takan (printing) dalam negeri semakin tinggi seiring besarnya kebutuhan masyarakat untuk melaku­ kan aktivitas cetak. Tingginya potensi tersebut mendorong Konica Minolta menghadir­ kan produk terbarunya di Lampung, yakni Bizhub Press C1060 dan Bizhub C221. Budianto, pimpinan PD Saku­ ra selaku distributor Konica Minolta di Lampung, mengata­ kan produk terbaru ini adalah penyempurnaan dari mesin production printing sebelum­ nya. Bizhub Press C1060 meru­ pakan penyempurnaan Bizhub Press C6000/C7000. Dengan teknologi terbaru, mesin ini mampu mencetak di berbagai macam media dengan kualitas yang mendekati kualitas cetak­ an offset. Selain itu, mesin ini juga sangat memperhatikan ling­ kungan hidup. Teknologi si­ mitri HDE toner yang ada pada produk terbaru ini dibuat dengan menggunakan bahan daur ulang dari komputer bekas dan botol PET. Ini sesuai dengan target Konica Minolta pada 2050 untuk menjadi industri yang fokus menjaga lingkungan hidup, sekaligus

mencegah pemanasan global dan meningkatkan penggu­ naan daur ulang serta men­ jaga keragaman hayati. “Produk yang kami ta­ warkan merupakan solusi bagi bisnis printing. Bizhub Press C1060 merupakan mesin berkualitas offset, dan Anda dapat berkreasi lebih luas,” kata Budianto saat peluncuran produk di Hotel Sheraton, Bandar Lampung, Kamis (23/4). Dalam peluncuran yang di­ hadiri pengusaha percetakan dan masyarakat itu diper­ kenalkan pula slitter/cutter/ creaser DC-616. Peralat­a n itu memudahkan pengguna, khususnya pengusaha per­ cetakan dalam proses dan berkreasi dalam proses pe­ motongan. Dia menambahkan mesin Bizhub Press C1060 sangat cocok untuk usaha cetak dan mempunyai kemampuan di berbagai media (paper). Kualitas cetakan mendekati kualitas offset. Kelebihan lain dari mesin tersebut, yakni dapat mencetak dengan gra­ matur 300 gram dengan auto duplex. Mencetak thin paper seberat 90 gram dengan auto duplex. Serta dapat mencetak sebanyak 3.316 hingga 3.907 dalam kurun waktu 1 jam.

±

Hadiah Kamera Selain itu, telah diluncur­ kan pula Bizhub C221. Printer warna dengan kecepatan tinggi ini memiliki mobile connectivity. Berbeda dengan Bizhub Press C1060, mesin Bi­ zhub C221 lebih kecil. Meski demikian, mesin print ini juga menghasilkan cetakan berkualitas. Budianto menerangkan hingga 30 April 2015, PD Sakura yang berlokasi di Jalan Ikan Bawal No. 37, Te­ lukbetung, itu memberikan diskon 15 persen untuk pem­ belian C1060. “Selain itu juga pembeli akan mendapatkan kamera digital Olympus se­ cara cuma-cuma,” ujarnya. Dia mengakui kehadiran dua produk terbaru ini da­ pat meningkatkan industri kreatif di Lampung. “Produk ini bisa menghasilkan photo book. Kita bisa berkreasi untuk mendapatkan hasil terbaik,” kata dia. Budianto juga memastikan pasar printing sangat men­ janjikan dan masih terbuka lebar. Karena industri ini sekarang sedang booming dan akan terus menanjak dalam beberapa tahun ke depan. Dia mengemukakan per­ tumbuhan 20% hingga 30% ini sebenarnya masih sangat kecil jika dibandingkan dengan be­ sarnya pertumbuhan kebutuh­ an cetak masyarakat. (E1) veraaglisa@lampungpost.co.id

±

±

±

±

±

CMYK

±

±


±

±

CMYK

jumat, 24 april 2015

±

CMYK

BELANJA

LAMPUNG POST

11

Tartan Unik Bikin Langsing Baik berukuran besar atau kecil, motif tartan atau kotak-kotak bisa bikin kamu tampil lebih gaya. Bahkan, potongan busana motif tartan yang pas akan membuat tubuh terlihat langsing.

merupakan motif yang sangat netral dan dapat dipadukan dengan beragam busana. “ Tidak heran ada yang menyebut motif ini merupakan motif yang paling keren sepanjang masa. Asalkan perpaduan motifnya tidak bertabrakan dan berlebihan pasti Anda akan terlihat menarik,” kata dia.

VERA AGLISA

U

NTUK beberapa penggemar fashion, motif tartan tidak pernah hilang dari tren. Motif yang berasal dari Skotlandia, Inggris, banyak diaplikasikan ke berbagai outfit bahkan aksesori pelengkap. Chief Operating Shafira Encyclo Lampung, Dede Sugana, mengungkapkan kini motif tartan kembali digemari masyarakat. Mulai dari celana, rok, bahkan dress pun hadir dengan motif ini. Hijab ikut memeriahkan tren motif tartan dengan berbagai warna dan bentuk. Menurut Dede, pihaknya juga menyediakan beragam pilihan busana motif tartan. Seperti pants tartan menjadi satu incaran pembeli. Dia mengakui cutting celana tartan yang mengikuti model terkini, yakni skinny, membuat tubuh pemakainya terlihat langsing.

P i h a k nya m e nawarkan celana tart a n dengan harga Rp249 ribu. Tersedia tiga pilihan warna, yakni merah-navy, cokelat-abu-abu, dan merah-abu-abu. Sementara untuk ukuran yang bisa menjadi pilihan ialah XXS, XS, S, M, L, dan XL. “Celana tartan ini unik dan trendi, apalagi berbahan katun yang adem. Keren jika digunakan hijaber untuk jalan-jalan dan ke kantor,” katanya saat ditemui di Toko Shafira Encyclo, Jalan Kartini, Bandar Lampung, Rabu (22/4). Dede menambahkan motif ini juga memberikan kesan langsing pada kemeja, dress, ataupun busana lainnya. Motif tartan yang besar dan

tegas, lanjutnya, cocok untuk si tubuh langsing. Sementara tartan kecil dan soft akan melekat cantik pada si mungil atau si tubuh besar. Meski demikian, sebaiknya si tubuh curvy menghindari busana tartan dan memilih aksesorinya saja seperti tas atau scarf. Tubuh segitiga bisa me­ ngenakan outerwear tartan seperti jaket atau mantel pendek agar tubuh bagian atasnya terisi. “ Pa d u p a d a n tartan yang simpel akan membuat lebih b e r k a r a k t e r. Utamanya tartan sangat cocok jika dipadankan de­ ngan busana polos lainnya, jika terdapat motif not much,” ujarnya. Tidak itu saja, kreasi baru yakni hijab motif tartan juga menjadi idola. Motif ini

Promosi Dede menambahkan Encyclo kini menggelar promosi khusus untuk pembelian jaket kulit akan mendapatkan scarf dengan harga istimewa. “Pembeli jaket kulit bisa melakukan pembelian scarf motif tartan hanya dengan harga Rp11 ribu,” kata dia. Tidak itu saja, untuk pembelanjaan Rp500 ribu tersedia payung gratis. Lalu pembelanjaan Rp300 ribu mendapatkan gratis tas unik Encyclo. Kemudian program promosi terbaru ialah pemilik kartu member bisa mengumpulkan poin. “Setiap transaksi Rp100 ribu akan mendapatkan satu poin. Jika sudah terkumpul 10 poin dapat ditukarkan langsung dengan voucer belanja Rp100 ribu,” ujar Dede. (E1) veraaglisa@lampungpost.co.id

n LAMPUNG POST/VERA AGLISA

LEBIH GAYA. Karyawan Encyclo Lampung bergaya dalam balutan busana motif tartan saat ditemui di gerai Shafira Encyclo, Jalan Kartini No. 12 B-C, Durianpayung, Tanjungkarang Pusat, Bandar Lampung, Rabu (22/4). Baik berukuran besar atau kecil, motif tartan bisa membuat tampil lebih gaya.


EKONOMI Perbankan Syariah Perlu Improvisasi JUMAT, 24 APRIL 2015

Improvisasi dilakukan untuk menjawab kebutuhan berbagai industri sehingga layanannya akan dipakai luas oleh banyak kalangan. DIAN WAHYU KUSUMA

P

ERBANKAN syariah dituntut melakukan improvis as i. Mes ki tidak keluar dari konsep sya­ riah dan juga bukan hanya sekadar profit yang menjadi orientasi usahanya. “Bila ibadah tidak boleh di­ improvisasi, tapi muamalah boleh improvisasi. Tentunya dengan ada batasan supaya tidak keluar dari konsep syari­ ah,” ujar Asisten Direktur Depar­ temen Perbankan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Pusat, Setiawan Budi Utomo, Kamis (23/4). Dia yang ditemui di selasela training of trainer di kampus IAIN Raden Intan Lampung, improvisasi da­ pat dilakukan dengan inovasi produk maupun peningkatan pelayanan. Dia menguraikan terdapat berbagai mazhab syariah se­ perti Timur Tengah yang li­ beral, Malaysia dan Indonesia pertengahan. “Konsep Islam itu visioner sampai akhir zaman. Sudah diakui dunia konsep syariah ini dinamis,” ujarnya. Ia juga menjelaskan falsa­ fah ekonomi syariah sebagai landasan filosofi perbankan syariah. Seperti keadilan, ke­ seimbangan, dan kemaslahat­ an. Dia mengemukakan kea­ dilan seperti nilai investasi

di perbankan sangat terukur dan adanya hitungan, bukan untung-untungan. Lalu dari segi keseimbangan seperti pembiayaan syariah perlu diperhatikan misal eks­ plorasi dan konservasi yang seimbang. Perkebunan ang­ gur untuk minuman keras tidak diperbolehkan. Dari

Bila ibadah tidak boleh diimprovisasi, tapi muamalah boleh improvisasi. Tentunya dengan ada batasan supaya tidak keluar dari konsep syariah. segi kemaslahatan, perbankan syariah perlu perhatikan value atau nilai manfaat dari konsep perbankan syariah itu. “Bukan hanya sekadar profit orienta­ sinya, melainkan layanan per­ bankan syariah harus sama dengan layanan perbankan konvensional,” ujarnya. Menurutnya, dalam syariah juga perlu bermitra untuk saling menguntungkan. Ia ber­ cerita Nabi Muhammad meru­ pakan sosok visioner, bahkan barter atau tukar-menukar barang diganti de­n gan tu­ kar-menukar uang. Ulama

Aset Di sisi lain, menurut data OJK, aset perbankan syariah di Indonesia masih kecil. Jum­ lahnya hanya 4,58% dari aset perbankan konvensional. Hal itu dikemukakan Kepala Divisi Pengembangan Produk dan Edukasi Departemen Per­ bankan Syariah OJK Pusat Sug­ iarta dalam kegiatan training of trainer di IAIN Raden Intan Lampung. Dia mengatakan mayoritas masyarakat Indo­ nesia muslim, tetapi porsi aset perbankan syariah terhadap total aset perbankan secara nasional hanya 4,85%. “Ini masih relatif kecil se­ hingga perlu dilakukan ber­ bagai upaya untuk mening­ katkan porsi aset perbankan syariah. Tahun ini target bisa capai aset 5% selama ini terus di bawah 5%,” ujar dia, Rabu (22/4). (E2) dianwahyu@lampungpost.co.id

n LAMPUNG POST/HENDRIVAN GUMAY

MUSDA VII BKOW. Ketua BKOW Lampung Kinkin Sutoto memberikan sambutan pada Musyawarah Daerah ke-7 BKOW Lampung, Kamis (23/4), di Gedung Pusiban Pemprov Lampung. Kinkin Sutoto kembali terpilih menjadi ketua BKOW Lampung pada musda tersebut. dalam keluarga. Hal itu tentu dapat dilakukan jika perem­ puan memiliki kualitas se­ hingga lebih mandiri. Dia menambahkan perem­ puan juga harus aktif da­ lam upa­ya menekan angka kemiskin­an di daerah se­tempat. Yustin menegaskan kemiskin­ an me­rupakan pemicu per­ masalahan sosial. Selain itu, kemiskinan juga memicu ting­ ginya angka kematian ibu melahirkan, gizi buruk, dan kenakalan remaja. “Untuk itu BKOW diharap­ kan mendorong kemandirian

12

kontemporer membolehkan adanya tukar mata uang asing. Namun, di Indonesia ada perlindungan terhadap nilai mata uang atau hed­ ging. Menurutnya, Indonesia mestinya bangga karena di Indonesia ada fatwa tentang perlindungan nilai uang. Sugiarta, kepala Divisi Pengembangan Produk dan Edukasi Departemen Per­ bankan Syariah OJK Pusat, menambahkan fungsi ter­ integrasi OJK mulai dari per­ bankan, industri keuangan nonbank, dan pasar modal.

BKOW Dorong Kemandirian Ekonomi ORGANISASI dibentuk untuk mendukung program peme­ rintah setempat. Begitu juga Badan Kerja Sama Organisasi Wanita (BKOW) yang dituntut memberikan kontribusi mak­ simal guna meningkatkan kualitas SDM perempuan sehingga lebih mandiri. Demikian diungkapkan Pe­ nasihat BKOW Lampung, Apri­ lani Yustin Ridho Ficardo, da­ lam Musyawarah Daerah ke-7 BKOW Lampung, Kamis (23/4). Yustin mengatakan BKOW sebagai wadah organisasi perempuan dapat meningkat­ kan persatuan dan kesatuan. Keberagaman yang ada tidak menjadi penghalang. “Justru perbedaan dijadi­ kan keistimewaan yang nanti­ nya menjadi kekuatan untuk menunjang pembangunan Provinsi Lampung,” katanya di Gedung Pusiban, Kantor Gubernur Lampung. Menurutnya, potensi perem­ puan perlu lebih diberdaya­ kan sebagai subjek maupun objek pembangunan daerah. Peranan strategis perempuan dalam menyukseskan pem­ bangunan dapat dilakukan melalui peranan perempuan

LAMPUNG POST

perempuan Lampung yang tentunya akan berimbas pada peningkatakan kualitas pereko­ nomian keluarga,” ujar dia. Menanggapi hal itu, Ke­ tua BKOW Lampung terpilih, Kinkin Sutoto, mengatakan pihaknya siap mendukung pemerintah. BKOW sebagai mitra kerja pemerintah harus mampu meningkatkan peran­ nya dalam memutus rantai kemiskinan. Khususnya de­ ngan membekali perempuan dengan berbagai keahlian yang dapat menunjang per­ ekonomian keluarga. (VER/E1)

n LAMPUNG POST/DIAN WAHYU KUSUMA

IMPROVISASI. Asisten Direktur Departemen Perbankan OJK Pusat, Setiawan Budi Utomo, menjelaskan materi perbankan syariah kepada peserta training of trainer di kampus IAIN Raden Intan Lampung, Kamis (23/4). Perbankan syariah diminta melakukan improvisasi agar lebih maju.

Lampung Dapat Bantuan 1.225 Indukan Sapi PEMERINTAH Pusat serius mendorong peningkatan jum­ lah populasi ternak di Lam­ pung. Untuk mendukung itu, pemerintah menggulirkan bantuan benih sapi sebanyak 30 ribu straw dan indukan sapi sebanyak 1.225 ekor. Menteri Pertanian Andi Am­ ran Sulaiman mengatakan Lampung mempunyai potensi untuk pengembangan ter­ nak, khususnya sapi. Untuk itu pemerintah memberikan bantuan bibit sapi maupun sapi indukan secara gratis kepada para kelompok ternak di daerah setempat. “Kami juga berharap peternak men­

dukung program inseminasi buatan dan gertak berahi. Kedua program itu diharapkan mampu meningkatkan jumlah populasi ternak sapi untuk menuju swasembada daging,” kata dia dalam kunjungannya di Abungsemuli, Lampung Utara, Selasa (21/4). Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Lampung Dessy Romas me­ nambahkan sebanyak 1.225 ekor sapi indukan betina ber­ jenis Brahman Cross tersebut akan disebar ke sejumlah wilayah. Antara lain ke Lam­ pung Utara, Tulangbawang, dan Way Kanan. Lalu Lam­

pung Timur, Lampung Tengah, dan Lampung Selatan. Dessy juga optimistis 80 persen dari 30 ribu straw ban­ tuan benih sapi akan berhasil tumbuh berkembang menjadi anak sapi. “Saya yakin dapat memenuhi angka keberhasi­ lan sebesar 80 persen karena sebelumnya rata-rata angka keberhasilan mencapai 70 persen,” kata dia. Dessy mengatakan pihaknya turut mendukung program pemerintah, khususnya mela­ lui pemberdayaan kelompok ternak di Desa Sukamaju, Ke­ camatan Abungsemuli, Lam­ pung Utara. Selain juga terus

berupaya mendorong peternak menerapkan program pemer­ intah. Di antaranya pemanfaa­ tan kotoran dan urine hewan sebagai pupuk organik dan biourine. Hal itu dilakukan untuk mengoptimalkan hasil produksi. Dinas Peternakan dan Kese­ hatan Hewan Provinsi Lampung juga rutin melakukan pengece­ kan kesehatan dan pembe­ rian vitamin untuk ternak sapi warga. Lalu untuk pemenuhan kecukupan kebutuhan daging saat Idulfitri, pemerintah juga menggulirkan bantuan pakan ternak kepada 40 kelompok seLampung.(*6/E2)


jumat, 24 april 2015

PARIWARA

LAMPUNG POST

13


jumat, 24 april 2015

PARIWARA

LAMPUNG POST

14


jumat, 24 april 2015

PARIWARA

LAMPUNG POST

15


±

CMYK

±

±

hiburan

jumat, 24 april 2015

LAMPUNG POST

16

inspirasi

Perjuangkan Pendidikan Anak Moro-moro lewat Film

±

Miftah berharap filmnya dapat memberikan manfaat pada anak-anak sekolah di Moro-moro. RUDIYANSYAH

M

ELALUI film-film dokumenter karyanya, Miftahudin kerap menyampaikan kritikan atas hak orang-orang kecil yang tak didapat hingga film yang berkisah inspiratif dari berbagai pelosok daerah. Dengan filmnya, anak muda ini berhasil menampilkan fenomena sosial, mulai dari kreativitas bermusik anak-anak muda pembuat bata di Way Lima, Pesawaran, hingga karyanya dianugerahi sebagai lima besar film terbaik Eagle Award 2014. Dalam beberapa film lain Miftah, sapaan akrabnya, menampilkan semangat anak-anak mengejar pendidikan hingga keharmonisan berbagai etnis di Kepulauan Riau. Kini pria kelahiran Kedondong, 28 Desember 1991, dan belajar membuat film secara autodidak

ini kembali mengangkat tema pendidikan. Saat ini Miftah tengah merampungkan produksi film dokumenter tentang pendidikan anak-anak SD di daerah Moro-moro, Mesuji, yang terancam putus sekolah dan tak mendapatkan hak pendidikannya. “Menyampaikan berbagai pesan dan kritikan melalui film akan lebih diterima karena secara langsung dapat disaksikan dengan dua indera sekaligus, yakni mata dan telinga, sehingga mudah untuk menggugah seseorang,” kata Miftah menyebut alasan membuat film. Miftah juga mengaku mulai tertarik membuat film dokumenter sejak mengikuti program Eagle Award Metro TV 2014 lalu. “Saya belajar autodidak, saat itu tertarik ikut (Eagle Award), dan usulan film saya diterima hingga saya membuat film perdana saya dengan dibiayai Metro TV,” ujarnya kepada Lampung Post, Rabu (22/4). Saat itu Miftah mengangkat kreativitas sekelompok anak muda pembuat batu bata di Desa Sidodadi, Kecamatan Way Lima, Pesawaran, yang bermain musik di sela-sela aktivitasnya membuat bata. Dari ratusan film yang mengikuti program tersebut, film karya Miftah mampu menjadi lima film terbaik dan ditayangkan di Metro TV serta bioskop pada kota-kota besar.

1 Bambang Widjajanto Batal Ditahan

±

Kabar penahanan badan terhadap Bambang Widjojanto (BW) mengagetkan pimpinan KPK. Mereka pun bersiap datang ke Mabes Polri untuk memintakan penangguhan penahanan terhadap Wakil Ketua nonaktif KPK tersebut. Namun, niat itu dibatalkan setelah ada kepastian bahwa Polri tidak mengenakan tahanan badan terhadap BW usai pemeriksaan Kamis sore (23/4). Namun, tak ada jaminan tidak akan ada penahanan badan kelak. (NASIONAL)

DPRD Lampung Utara 2 Ketua Tertangkap di Jakarta

n lampung post/rudiyansyah

Nama : Miftahudin

Kelahiran : Gunungsugih II, Kedondong, 28 Desember 1991 Ayah : Mazni Ibu : Marwah Pendidikan : Mahasiswa Ekonomi Syariah IAIN Raden Intan Lampung

Di film tersebut Mifta menampilkan Karya Film: kreativitas Di Tobong Bata (Eagle Institut Indonesia 2014), tayang Metro TV dan Bioskop Di Balik Bukit Barisan (Eagle Institut Indonesia 2015), tayang Metro TV anak muda Harmoni Di Tanah Moro (Eagle Institut Indonesia 2015), tayang Metro TV sesuai tema Indonesia OK (Orang Kreatif ). Merekam aktivitas Film kedua Miftah adalah Di Balik anak-anak muda pembuat bata. SeBukit Barisan yang bercerita tentang menjak mendapatkan penghargaan semangat anak-anak Ulubelu mengejar tersebut, Miftah yang masih tercatat pendidikan dengan harus berangkat sebagai mahasiswa di Fakultas Ekonosekolah dini hari dan berjalan kaki memi IAIN Raden Intan Lampung ini nempuh jarak puluhan kilometer. (S2) semakin tertantang untuk membuat rudiyansyah@lampungpost.co.od film lain.

KASUBDIT Penyidikan Jaksa Agung Muda Pidana Khusus Kejaksaan Agung Sarjono Turin membenarkan penangkapan Ketua DPRD Lampung Utara Rachmat Hartono. Menurut Sarjono, tersangka yang masuk daftar pencarian orang itu tertangkap saat berada di sekitar Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta. “Ya dia tertangkap sekitar pukul 11.00 (Kamis). Yang menangkap adalah tim monitoring center Kejaksaan Agung dan Satgassus Kejakgung,” kata Sarjono, Kamis (23/4). (NASIONAL)

Djan Faridz Klaim Penjaringan 3 Kubu Pemilukada Pesisir Barat KETUA DPW PPP Lampung pendukung muktamar Jakarta MC Iman Santoso mengatakan penjaringan calon bupati dan wakil yang dibuka DPC PPP Pesisir Barat bukanlah pendukung Romy, melainkan Djan Faridz. Menurutnya, Ketua DPC Eriza telah meminta izin kepada pihaknya dan memang telah diperkenankan dengan syarat PPP bukan kursi yang menentukan sebagai syarat maju calon bupati. (POLITIK)

Program Siaran (jumat)

Andien Gelar Resepsi Pernikahan pada 2 Mei BERITA bahagia datang dari penyanyi Andien Aisyah. Penyanyi jazz itu dikabarkan bakal melakukan resepsi pernikahan dengan sang kekasih, Irfan Wahyudi. Detail tentang rencana tersebut bakal dijawab di Kunstkring Art Paleis, Jalan Teuku Umar 1, Jakarta Pusat, pada 2 Mei 2015 mendatang. Sebelum resepsi tersebut, Andien dan Irfan sebelumnya juga akan melakukan jumpa pers. Hal ini disampaikan Olga, manajer Andien, Kamis (23/4). “Ya betul nanti akan ada preskon pukul 08.00. Makanya kami undang untuk preskon di

±

tempat yang sama. Karena setelah itu akan ada resepsi,” kata Olga. Meski kabar tentang tempat, waktu, dan lokasi resepsi telah tersebar, sayangnya untuk akad nikah pihak Andien belum bersedia berbicara. Mereka hanya memberikan kepastian bahwa akad dan resepsi bakal digelar di

lokasi yang berbeda. “Akad dan resepsi tempatnya beda. Makanya nanti akan dijawab saat preskon,” kata Olga. Olga juga masih tertutup soal konsep resepsi pernikahan Andien. Yang jelas, resepsi nanti bisa dipastikan digelar sederhana dan tidak terlalu banyak tamu undangan. (S2)

±

n MI

±

±

±

CMYK

±

±


sepak bola

jumat, 24 april 2015

LAMPUNG POST

17

Menpora Jelaskan Pembekuan PSSI ke FIFA KEMENTERIAN Pemuda dan Olahraga bergerak cepat untuk mengantisipasi langkahnya membekukan Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) pada 17 April lalu. Kemen­ pora telah mengirimkan surat kepada Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA) pada Rabu (22/4) untuk menjelaskan peri­ hal pembekuan PSSI. Deputi V Bidang Harmonisa­ si dan Kemitraan Kemenpora Gatot S Dewa Broto mengata­ kan surat yang ditandatangani Sekretaris Kemenpora Alfitra Salam ini ditujukan kepada Sekretaris Jenderal FIFA Je­ rome Valcke yang sebelumnya mengirimkan surat peringatan kepada Menpora Imam Nah­ rawi untuk tidak melakukan intervensi. “Isi surat intinya Menpora baru saja membekukan ke­ giatan PSSI, sebab-sebab pem­ bekuan, dasar hukum pem­ bekuan, jaminan kompetisi, dan persiapan SEA Games, tetap tidak ada tujuan inter­ vensi, dan keinginan mening­ katksn hubungan yang lebih baik dengan FIFA,” kata Gatot kepada Media Indonesia (grup Lampung Post), Kamis (23/4). Meski telah mengirimkan surat kepada FIFA, Gatot men­ gatakan pihaknya tetap akan mengirimkan delegasi ke FIFA untuk menjelaskan lebih de­ tail perihal pembekuan PSSI serta verifikasi yang dilakukan Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI) kepada klub peserta Liga Indonesia yang kini bernama QNB League. Meski demikian, tanggal ke­ berangkatan delegasi ke FIFA dan siapa saja yang akan men­ jadi anggota delegasi ke FIFA hingga kini belum ditentukan. Imam sempat menyebutkan anggota delegasi akan diisi pejabat setingkat deputi di lingkungan Kemenpora. Di sisi lain, Menpora Imam memastikan lang­ kah pembentukan tim tran­ sisi yang akan men­ jalankan sejumlah kewenang­an PSSI selama pem­ bekuan tetap akan dijalan­ kan meskipun ada gugatan di Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) yang di­ layangkan PSSI untuk menguji kebijakan Men­ pora membeku­ kan PSSI dalam su­ rat bernomor 01307 tahun 2015. “Kami menghorma­ ti proses hukum yang ada. Teman-teman dari Biro Hukum Ke­ menpora yang nanti­ nya mempersiapkan pembelaan. Untuk pembentukan tim transisi kami akan terus jalankan dan masih kami terus verifikasi namanama yang masuk,” kata Imam. (MI/O1)

Gareth Bale n AP/ANDRES KUDACKI

n AFP/GERARD JULIEN

TIKET SEMIFINAL. Bola sepakan penyerang Real Madrid Javier Hernandez (tengah) meluncur ke gawang Atletico Madrid tanpa bisa dihalau kiper Jan Oblak (kanan) dan bek Juanfran (kiri) pada leg II perempat final Liga Champions di Stadion Santiago Bernabeu, Kamis (23/4) dini hari WIB. Gol itu memastikan Madrid meraih tiket semifinal.

Madrid Berambisi

Cetak Sejarah

Real Madrid berambisi menjadi tim pertama yang mampu mempertahankan trofi Liga Champions. MUHARRAM CANDRA LUGINA

G

OL tunggal Javier “Chicharito” Her­ nandez ke gawang Atletico Madrid meloloskan Real Madrid ke semi­ final Liga Champions. Kini Madrid meng­ usung misi untuk merebut tiket final. Laga leg II perempat final Liga Cham­ pions di Stadion Santiago Bernabeu, Kamis (23/4) dini hari WIB, berlangsung ketat. Meski menguasai jalannya pertandingan, Madrid baru bisa mencetak gol saat laga menyisakan dua menit lagi di waktu normal lewat gol Chicarito menuntaskan umpan Cristiano Ronaldo. Gol pun tercipta setelah Atletico bermain de­ ngan 10 pemain setelah Arda Turan mendapat akumulasi kartu kun­ ing pada menit ke76. Gol itu sekaligus membuat

Madrid unggul agregat 1-0 setelah di laga pertama laga berakhir imbang 0-0. “Kami mengontrol laga dengan sangat baik. Chicarito bermain sangat baik meski musim ini sangat berat baginya. Atletico selalu menjadi tim yang kuat, tetapi kami melakukannya dengan baik. Leg pertama memberi kami keyakinan kami bisa mengen­ dalikan laga ini,” ujar pelatih asal Italia ini.

Juventus yang bermain bertahan lebih mementingkan hasil daripada taktik permainan di lapangan. “Kami baru menemukan solusi dari laga ini ketika menit-menit akhir. Sudah tentu, dengan dikeluarkannya satu pemain itu, membuat laga berbeda. Namun, saya tidak tahu apakah ia pantas diganjar kartu merah. Laga ini memang berintensitas tinggi, tetapi seluruh pemain juga bermain dengan fair play,” katanya. Dia juga berambisi untuk mencetak sejarah sebagai tim pertama yang mampu mempertahankan mahkota juara Liga Champions. Meski tim yang lolos ke semifinal merupakan tim kuat, seperti Barcelona, Bayern Muenchen, dan Juven­ tus, Ancelotti menegaskan timnya siap menghadapi tim mana pun. “Real Madrid bisa bersaing dengan tim semifinalis lain, tidak masalah. Kami meng­ hormati tiga tim lain di semifinal. Mereka semua pantas berada di sini. Jadi, kita lihat saja apa yang akan terjadi pada undian nanti,” ujar Ancelotti, dalam konferensi pers usai laga. Pelatih Atletico Madrid, Diego Si­ meone, tetap bangga dengan ki­ nerja timnya meski kalah. “Saya bangga dengan performa para pemain saya menghadapi laga ini. Saya memiliki sekumpulan pria yang mau berjuang untuk

tim,” kata Simeone. Kiper Jan Oblak pun tidak merasa ke­ cewa. Ia justru legawa dan secara jantan mengakui kekalahan tersebut dan meng­ anggap Madrid layak lolos. “Tentu saja kami tidak bahagia. Namun, inilah sepak bola. Anda tidak bisa selalu me­ nang. Madrid adalah tim yang hebat dengan bermaterikan pemain hebat. Mereka pantas menang. Kami berharap mereka beruntung di babak selanjutnya,” kata Oblak.

Pentingkan Hasil Pelatih Juventus, Massimiliano Allegri, memuji timnya meski hanya bermain imbang 0-0 melawan AS Monaco pada leg kedua perempat final Liga Champions di Stade Louis II, kemarin dini hari WIB. Hasil imbang tanpa gol sudah cukup bagi Juve lolos ke semifinal berkat kemenangan 1-0 di laga pertama. “Malam ini tujuannya adalah untuk mencapai semifinal. Tentu saja tadi itu bukan permainan cantik, kami memang memilih untuk lebih banyak bertahan. Ha­ sil laga adalah yang terpenting daripada penampilan tim,” ujar Allegri. Juve memang tampil bertahan sepanjang 90 menit laga. Namun, Allegri tetap meng­ anggap timnya layak lolos ke semifinal. “Saya sangat senang. Kami layak dapat tempat di semifinal atas pencapaian kami di Liga Champions musim ini. Sejauh ini, dalam sembilan laga, kami hanya kalah dua kali, yakni saat melawan Real Madrid dan Olympiakos,” kata pelatih asal Italia itu. Kekecewaan justru dirasakan arsitek Monaco, Leonardo Jardim. “Saya kecewa dengan hasil laga ini. Namun, saya tetap bangga selama menjalani dua laga mela­ wan Juventus. Kami sudah menunjuk­ kan diri sebagai salah satu tim hebat di persepakbolaan Eropa,” kata Jardim. Empat tim terbaik di ajang Liga Champions sudah diketahui dan selanjutnya akan saling sikut demi memperebutkan dua tiket final di Olympiastadion, Berlin, Jerman, 6 Juni 2015. Undian semifinal akan digelar UEFA hari ini. Selain itu, UEFA juga melakukan undian untuk semifinal Liga Eropa. (MTVN/O2) lulu@lampungpost.co.id

Bale Bukan Jaminan untuk Selalu Menang REAL Madrid harus mengelu­ arkan biaya selangit atau 100 juta euro (Rp1,5 triliun) untuk mendatangkan Gareth Bale dari Tottenham Hotspur pada musim lalu. Namun, performa Bale be­ lum menunjukkan kapasitas­ nya sebagai pemain termahal dunia. Justru peruntungan Madrid sangat bagus ketika tak diper­ kuat pemain termahal di dunia asal Wales itu. Faktanya, dari delapan kali Bale absen bermain karena cedera pada musim ini, Los Merengues tak sekali pun tersentuh kekalahan. Beda Bale, beda pula rekannya dengan tandemnya di lini depan Ma­ drid, Cristiano Ronaldo. Pada musim ini, Ronaldo makin

menunjukkan performa impresif dan memberikan kontribusi positif untuk tim. Tidak hanya dalam men­ cetak gol, tetapi juga dalam urusan menciptakan assist. Hingga kini, Ronaldo sudah men­ ciptakan 19 assist untuk Los Blancos. Teranyar, ia menghasilkan umpan berbuah gol saat Madrid menang 1-0 melawan Atletico Madrid pada leg kedua perempat final Liga Cham­ pions 2014—2015, Kamis (23/4) dini hari WIB. Selain Ronaldo, kiper sekaligus kapten Madrid, Iker Casillas juga menorehkan prestasi apik pada laga melawan Atletico. Berkat tak kebobolan pada laga itu, Casillas kini sudah 50 kali menciptakan clean sheet untuk Los Merengues di kancah Liga Champions. Catatan itu menyamai torehan yang sudah dibuat kiper legendaris asal Be­

landa, Edwin van der Sar. Selain Casillas, Javier “Chicharito” Hernandez yang mencetak gol tung­ gal yang meloloskan Madrid ke semi­ final menjadikan pemain pinjaman dari Manchester itu sebagai pemain kelima yang pernah mencetak gol di Liga Champions untuk dua klub berbeda. Striker asal Meksiko itu berhasil mengikuti jejak pemainpemain hebat, seperti Cristiano Ronaldo, David Beckham, Michael Owen, dan Ruud van Nistelrooy. Chicharito bukan pilihan pertama di skuat asuhan Carlo Ancelotti pada musim ini. Ia sebelumnya lebih se­ ring berada di bangku cadangan ka­ rena Ancelotti lebih mengedepankan Karim Benzema untuk mengisi pos lini depan. Namun, cederanya Ben­ zema memberi berkah bagi pemain Meksiko itu yang dimainkan sebagai starter. (MTVN/O1)

selintas

Handanovic Ingin Tetap di Inter MASA kontrak Samir Handanovic bersama Inter Milan akan ber­ akhir pada musim depan. Tapi hingga kini, kiper asal Slovenia itu belum ada kejelasan mengenai tawaran kontrak baru dari manajemen I Nerazzuri sehingga memicu spekulasi Handanovic bakal hengkang pada bursa transfer musim panas 2015. Namun, agen Handanovic, Federico Pasterello, buru-buru memberikan klarifikasi. “Handanovic tidak akan meninggalkan Inter. Kini, sudah ada negosiasi. Tapi memang ada kesulitan karena perbedaan antara penawaran dan permintaan,” kata Pasterello. “Saya optimistis karena Samir ingin bertahan di Inter. Jadi, kami berharap segera tercapai kesepakatan dengan klub,” ujarnya. “Kami berharap semuanya sukses, tetapi juga bergan­ tung pada waktu karena Inter tidak ingin memulai musim depan dengan kiper yang kontraknya kedaluwarsa.” (MTVN/O1)

Liverpool Ikut Buru Pjanic KLUB peminat gelandang AS Roma Miralem Pjanic bertambah. Liverpool kini siap bersaing dengan beberapa klub elite Eropa untuk mendapatkan pemain Bosnia Her­ zegovina itu pada bursa transfer musim panas ini. Guna mendapatkan Pjanic, The Reds dikabarkan siap menggelon­ torkan uang 40 juta euro (Rp555 miliar). Pjanic sebetulnya su­ dah lama menjadi incaran Manchester United dan B arcelona . N am un , dengan gelontoran uang sebesar itu, The Reds punya peluang mendapatkan Pjanic pada musim depan. Pasalnya, sejumlah media-media Inggris m e n g a b a r ka n t a ­ waran MU dan Barca untuk Pjanic tak lebih besar dari yang diajukan Liverpool. Pjanic kini masih terikat kon­ trak dengan Giallorossi sampai Juni 2018. Namun, bukan tidak mungkin Roma bersedia melepas pemain berusia 25 tahun itu andai mendapat tawaran menggiurkan. n AP/MARCO VASINI Pjanic didatangkan Roma dari klub Prancis Olympique lyonnais pada Agustus 2011. Sejauh ini, ia sudah mencetak empat gol dan enam assist dalam 27 penampilannya pada Seri A pada musim ini. (MTVN/O1)

Monaco Tunggu Peminat Falcao NASIB Radamel Falcao di Manchester United belum mendapat kejelasan. Hingga musim 2014—2015 nyaris berakhir, Falcao belum juga mendapatkan kepastian bakal dipermanenkan MU atau dikembalikan ke AS Monaco. “Saya sudah bertemu jajaran manajemen Manchester United Minggu kemarin, dan mereka belum menentukan keputusan apakah akan mempertimbangkan opsi tersebut (permanen),” kata Wakil Presiden Monaco, Vadim Vasilyev. “Ini bukan musim terbaiknya. Tapi mereka (Manchester United) masih mempunyai kesempatan membuat keputusan pada akhir musim,” ujarnya. Setelah mendengar kabar Falcao tidak akan dipertahankan Setan Merah, sejumlah klub Elite Eropa langsung sigap memberi­ kan penawaran kepada Monaco. Real Madrid dan Juventus berada di posisi terdepan untuk mendapatkan pemain asal Kolombia. Namun, Vasilyef mengaku belum melakukan kesepakatan apa pun dengan kedua tim. “Kami tidak sedang bernegosiasi dengan siapa pun. Bahkan dengan klub peminat. Keputusannya ada di Manchester. Kemudian kami akan membicarakan tawaran MU dengan Falcao,” ujar Vasilyev. (MTVN/O1)

Martinez Kembali Berlatih SETELAH lama bergelut dengan cedera, gelandang Bayern Muenchen, Javi Martinez akhirnya sudah kembali latihan ber­ sama tim pada Rabu (22/4). Martinez lama tidak turun ke lapangan lantaran cedera liga­ ment. Cedera tersebut didapatnya saat memperkuat Muenchen melawan Borussia Dortmund pada Piala Super Jerman Agustus silam. Akibat cedera itu, Martinez harus istirahat delapan bulan untuk menjalani program rehabilitasi. Setelah pulih, Martinez mengapungkan harapan untuk tampil pada sisa kompetisi musim ini. “Ini sangat fantastis. Saya gem­ bira. Ini baru tahap pertama. Saya tahu banyak pekerjaan yang sudah menunggu di depan,” ujar pemain Spanyol itu. “Mereka (Muenchen) bergembira dan bertepuk tangan untuk saya. Saya kira mereka semua senang dengan kesembuhan saya. Semoga saya bisa tampil pada beberapa laga di sisa musim,” kata dia. Martinez direkrut Muenchen pada musim 2012—2013. Ia sudah menikmati banyak kesuksesan selama berkarier untuk The Bava­ rians. Pada musim debutnya, Martinez meraih tiga gelar sekaligus. Lalu, pada musim 2013—2014, eks Athletic Bilbao itu membantu Die Roten meraih gelar Bundesliga 1 dan DFB Pokal. (MTVN/O1)


±

±

±

±

OLAHRAGA

jumat, 24 april 2015

±

±

CMYK

LAMPUNG POST

18

Gubernur Kunjungi Padepokan Angkat Besi GUBERNUR Lampung M Ridho Ficardo bersama Bupati Pringsewu Sujadi mengunjungi Padepokan Gajah Lampung di Pringsewu, Kamis (23/4). Padepokan Gajah Lampung ini ialah tempat yang melahirkan bibit emas lifter angkat beban yang mengharumkan nama Lampung dan Indonesia. Ridho bersama Sujadi berdiskusi cukup dalam dan lama dengan pemilik, pembina, dan pelatih Imron Rosadi. Sayangnya dalam kesempatan ini media tidak bisa mendengar detail percakapan mereka. Berdasarkan rilis yang diterima Lampung Post, Kamis (23/4), Imron menyampaikan beberapa anak didiknya akan berangkat bertanding di Thailand. Beliau berharap dukung­ an penuh dari pemerintah. “Kunjungan Gubernur kali ini tentunya adalah suntikan semangat untuk anak-anak didik kami,” kata dia. Wajah para lifter yang ma­ yoritas masih berumur belasan tahun terlihat bahagia dan kaget ketika Gubernur tibatiba mengunjungi mereka. Gubernur sebelumnya meresmikan SMA/SMK Yadika Pagelaran Pringsewu dan kemudian mengunjungi Padepokan Gajah Lampung. Sore harinya, Gubernur meresmikan Masjid Ar-Rohmat di Negerisakti, Pesawaran, dan peresmian pesantren di Gedongtataan, Pesawaran. (WIN/O1)

Putri SMKN 4 Rebut Tiket Semifinal TIM futsal putri SMKN 4 mencukur SMK Gajah Mada de­ ngan skor telak 8-0 dan lolos ke semifinal turnamen futsal Wali Kota Cup 2015, Kamis (23/4). Putri Anjani menjadi bintang lapangan dengan 4 golnya, sementara Lila Malena mencetak hattrick, dan satu gol tambah­an disarangkan Widia Danar pada akhir laga. Dengan kemenangan ini SMKN 4 akan menantang SMA Al Huda yang lolos ke semifinal setelah sebelumnya mengalahkan SMK Raden Intan 7-0. Gol kemenangan Al Huda diciptakan Neli, Shinta, dan Mela masing-masing dua gol dan satu gol tambahan diciptakan Asha. Sementara itu, pada kategori umum, tim futsal Doa Mama yang didominasi pemain Tunas Muda Lampung (TML) melenggang ke babak 32 besar setelah mengalahkan Geser FC de­ngan skor telak 7-1. Kombinasi umpan dan solo run dari duet Dirga dan Rohman membuat Fhirli, Ade, dan Repani leluasa mencetak masing-masing 2 gol, ditambah gol dari Yaumil. Sementara gol balasan dari Geser FC dicetak Joni. Di kate­ gori SMP, SMPN 30 menang atas SMPN 17 dengan skor telak 8-0. Kemenangan SMPN 30 disumbang melalui Tomi yang mencetak 3 gol, Rendi 2 gol, Ganu 2 gol, dan Agil 1 gol. Sementara pemegang gelar juara sepak bola liga pelajar, SMPN 2 yang ikut turun pada ajang ini menang atas SMPN 13 dengan skor 4-1. (*9/O2)

±

±

n LAMPUNG POST/ISTIMEWA

TINJAU PADEPOKAN. Gubernur Lampung M Ridho Ficardo, bersama Bupati Pringsewu Sujadi Saddat, Pembina Padepokan Gajah Lampung Imron Rosadi, dan sejumlah lifter, berpose bersama usai meninjau Padepokan Gajah Lampung, Pringsewu, Kamis (23/4).

Spurs Samakan Skor lewat OT Tim Duncan berperan besar dalam kemenangan San Antonio Spurs dengan menjadi penyumbang angka terbanyak. SONI ELWINA

J

UARA bertahan NBA, San Antonio Spurs, langsung bangkit usai dikalahkan LA Clippers pada game pertama babak playoff NBA 2015. Spurs meraih kemenangan 117-107 sekaligus menyamakan skor. Bertanding di Staples Center, LA, Kamis (23/4), kemenangan Spurs didapat setelah melewati overtime (OT) babak perpanjangan waktu. Spurs menyamakan kedudukan agregrat 1-1 dari seri best of seven. Hasil seri membuat Spurs kini diuntungkan karena game ketiga dan keempat akan berlangsung di AT&T Center, San Antonio, kandang Spurs. Pada laga kali ini, Tim Duncan menjadi bintang kemenangan Spurs dengan mencetak 28 poin. Duncan menciptakan

momentum kemenangan bagi Spurs di babak perpanjangan waktu dengan mencetak empat poin secara beruntun. “Dia sangat spektakuler. Dia

Dua laga di kandang harus dimanfaatkan betul Portland Trail Blazers untuk menyamakan skor. terus membuat saya terpesona dengan apa yang bisa dia lakukan. Dia tahu harus bertahan selama mungkin di lapangan dan menemukan cara untuk melakukannya dengan terus bermain agresif. Itu sesuatu yang hebat,” kata pelatih Spurs, Gregg Popovich. Sebelum menampilkan per-

mainan cemerlangnya, Duncan sempat membuat sejumlah kesalahan di kuarter ketiga dan keempat. Begitu juga de­ ngan Tony Parker yang dipaksa mengakhiri pertan­dingan akibat cedera tumit dan ditambah lagi dikeluarkannya Manu Ginobili karena telah melakukan enam pelanggaran, membuat keunggulan 10 poin Spurs hi­ lang di kuarter keempat. Memasuki babak perpanjangan waktu, posisi Duncan sebenarnya makin terjepit ka­ rena melakukan pelanggaran kelima. Namun, pebasket yang tiga kali meraih gelar pemain terbaik (MVP) dan lima kali membawa Spurs juara NBA itu mampu bertahan di lapangan hingga pertandingan usai dan memberikan kemenangan bagi Spurs. Di sisi lain, kecolongan satu game di kandang tidak mematahkan semangat Clippers. Sebagai tim yang punya catatan lebih baik selama fase reguler membuat Blake Griffin dkk. ber­ambisi untuk mencuri keme-

nangan di AT&T Center. Pelatih Clippers, Doc Rivers, menyebut melawan Spurs akan menjadi pertarungan yang panjang.

Porkot Bandar Lampung Digelar 28 Mei—5 Juni

Perbesar Kemenangan

PELAKSANAAN Pekan Olahraga Kota (Porkot) Bandar Lampung dipastikan berlangsung 28 Mei—5 Juni 2015. Kepastian pelaksanaan Porkot itu diputuskan pada rapat Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Bandar Lampung dengan perwakilan cabang olahraga yang akan dipertan­ dingkan di Sekretariat KONI, Kamis (23/4). Hadir dalam rapat, perwakil­ an dari 9 cabang olahraga yang akan dipertandingkan, Gunawan dari pencak silat, Leo Nangin dari tenis lapangan, Hadi Jaya Kesuma dari catur, Siddik dari sepak bola, Maulvie dari voli, Gafriyanto dari tenis meja, Rizki dari basket, Chaidirsyah dari taekwondo, dan Mar­d ianto dari atletik. Sedangkan perwakilan dari bulu tangkis, futsal, dan kempo berhalangan hadir.

Sementara itu, pada pertan­ dingan lain, Atlanta Hawks memperbesar keunggulannya atas Brooklyn Nets menjadi 2-0 dengan skor 96-91 pada laga di Philips Arena, Atlanta. Hal serupa juga dilakukan Memphis Grizzlies yang untuk sementara unggul 2-0 atas Portland Trail Blazer dengan skor 97-82 di FedExForum, Memphis. Selepas kekalahan itu, penggawa Blazers memastikan akan membalasnya di Moda Center, Portland, dalam dua laga kandang. Guard Damian Lillard menga­ takan dukungan penuh publik Blazers akan ikut memberikan kekuatan bagi anak asuh Terry Stotts. “Kami harus melakukan sesuatu di Portland,” kata Lillard. (MTVN/O2) sonielwina@lampungpost.co.id.

Sekretaris Umum KONI Bandar Lampung Irianto Hatta, mengatakan cabor yang dipertandingkan 12. Untuk sepak takraw diganti dengan futsal. Dalam rapat itu, KONI juga menerapkan aturan bagi atlet Bandar Lampung yang saat Porprov tahun lalu bermain membela tim kabupaten/kota lain, dipastikan tidak bisa bermain di Porkot. rianto mengatakan rencananya pembukaan Porkot akan digelar di Stadion Pahoman dan dibuka Wali Kota Herman HN. “Sejauh ini kami masih terus berkoordinasi de­ ngan Pemerintah Kota Bandar Lampung, dari hasil rapat ini kami akan adakan rapat lanjutan untuk merilis peraturan khusus dari pengkot cabang olahraga masing-masing dan peraturan umum dari panitia,” kata Irianto. (*9/O2)

±

±

CMYK

±

±


±

±

CMYK

JUMAT, 24 APRIL 2015

±

CMYK

BUMI ANDAN JEJAMA

LAMPUNG POST

19

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPj.) Bupati Pesawaran 2014 Diapresiasi LKPj. merupakan bentuk dari penjelasan akan kegiatan yang dilakukan pemerintah kabupaten dalam satu tahun. Andi Fauzi

P

ENYUSUNAN laporan keterang­ an pertanggungjawaban kepala daerah 2014 merupakan amanat Pasal 69 Ayat (1) UU No. 2/2015 tentang Pemerintahan Daerah. Secara teknis Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 3/2007 meminta pemerintah daerah menyampaikannya. “Untuk itu, LKPj. saya sampaikan ke­ pada para anggota Dewan yang terhor­ mat hari ini,” kata Bupati Pesawaran Aries Sandi, saat menyampaikannya di hadapan sidang paripurna DPRD setempat awal April lalu. Menurutnya, LKPj. kepala daerah Pesawaran adalah laporan atas pe­ nyelenggaraan pemerintah daerah selama 1 tahun anggaran. Sehingga LKPj. merupakan wujud akuntabilitas pemerintah dan wujud pengawasan DPRD yang pada dasarnya memuat gambaran tentang kinerja yang telah dicapai selama 1 tahun anggaran. “Penyampaian laporan keterangan pertanggungjawaban kepala daerah merupakan bagian dari mekanisme dalam sistem penyelenggaraan pe­ merintahan yang berkaitan dengan penyelenggaraan tugas-tugas pokok

n

n

Bupati Pesawaran Aries Sandi Darma Putra,SH.MH., menyerahkan laporan pertanggung jawaban Bupati pesawaran Tahun anggaran 2014 kepada Ketua DPRD Kabupaten Pesawaran.

Sambutan Bupati Pesawaran Aries Sandi Darma Putra,SH.MH.

dipisahkan (Rp245,351 juta) dan lainlain penerimaan asli daerah yang sah (Rp28,641 miliar). Kelompok pendapatan lainnya ada­ lah dana perimbangan yang diperoleh dari Pemerintah Pusat yang terdiri dari bagi hasil pajak dan bagi hasil bukan pajak, dana alokasi umum (DAU), dan dana alokasi khusus (DAK). Realisasi untuk kelompok pendapatan ini adalah sebesar Rp739,876 miliar. “Realisasi pencapaiannnya sebesar 99,69%,” kata dia. Ada juga kelompok pendapatan dari lain-lain pendapatan daerah yang sah, berasal dari bagi hasil pajak dari provinsi dan pemerintah daerah lain­ nya, serta dana penyesuaian dan oto­ nomi khusus. Realisasinya Rp134,804 miliar dari target Rp136,228 miliar atau pencapaian sebesar 98,95%.

Belanja Daerah Realisasi belanja daerah Kabupaten Pesawaran tahun anggaran 2014 adalah sebesar Rp930,780 miliar dari target Rp1,34 triliun atau pencapaian sebesar 89,99%. “Pada kelompok be­

n

lanja terbagi pada dua, yakni belanja langsung dan tidak langsung,” kata Bupati. Belanja tidak langsung yang ditar­ getkan Rp469,375 miliar sementara realisasinya Rp454,323 miliar, sehingga pencapaiannya sebesar 96,79%. Belan­ ja tidak langsung terdiri dari belanja pegawai yang terealisasi Rp420,102 miliar (97,26%), belanja hibah Rp7,960 miliar (74,45%), belanja bantuan keuangan kepada provinsi/kabupaten/ kota dan pemerintah desa dengan re­ alisasi Rp26,260 miliar (99,99%), dan belanja tidak terduga terealisasi nol rupiah (0%). “Terlihat dalam belanja tidak lang­ sung terjadi efisiensi atau penghemat­ an yang cukup signifikan dilakukan Pemkab Pesawaran,” kata dia. Untuk belanja Langsung, realisasi totalnya untuk membiayai seluruh program kegiatan yang tersebar pada SKPD adalah Rp476,456 miliar atau mencapai 84,34%. “Realisasi belanja langsung untuk mendanai 188 program dan 1.127 kegiatan pada seluruh satu­ an kerja, baik urusan wajib maupun

Sambutan Ketua DPRD Kabupaten Pesawaran.

dan fungsi pemerintah daerah meliputi pelaksanaan tugas-tugas umum peme­ rintahan, pembangunan dan pelayan­ an serta pemberdayaan masyarakat sebagai wujud pelaksanaan otonomi daerah, mengacu pada kebijakan umum anggaran pendapatan dan be­ lanja daerah (KUA) Pesawaran 2014,” kata dia. Laporan keterangan pertanggung­ jawaban ini juga disusun berdasarkan anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) Kabupaten Pesawaran 2014 yang merupakan penjabaran tahunan perencanaan pembangunan Kabupaten Pesawaran yang ruang ling­ kupnya mencakup penyelenggaraan urusan desentralisasi, tugas pemban­ tuan dan tugas umum pemerintahan yang dilaksanakan selama tahun ang­ garan 2014. Adapun muatan yang terkandung dalam laporan ini menjelaskan tentang arah kebijakan umum pemerintah daerah, pengelolaan keuangan daerah secara makro, termasuk pendapatan dan belanja daerah, penyelengga­ raan urusan desentralisasi, penye­ lenggaraan tugas pembantuan, dan penyelenggaraan tugas umum peme­ rintahan. Pelaksanaan anggaran pendapatan

dan belanja daerah merupakan tolok ukur makro dalam penilaian kinerja, dengan pendapatan menjadi kekuatan dan kemampuan keuangan daerah untuk membiayai seluruh proses penyelenggaraan pemerintahan, pem­ bangunan, serta kemasyarakatan.

Pendapatan Daerah Realisasi keseluruhan anggaran pendapatan yang diperoleh dalam tahun anggaran 2014 adalah sebesar Rp913,575 miliar dari target Rp909,950 miliar. “Dengan begitu dapat dikatakan kinerja pendapatan mencapai 100,04% pada tahun ini,” kata dia. Total pendapatan daerah itu diberi­ kan dari kelompok-kelompok penda­ patan, yakni di antaranya pendapatan asli daerah (PAD). PAD ini diperoleh dari pajak daerah, retribusi daerah, dan lain-lain pendapatan daerah yang sah. Realisasinya Rp38,894 miliar dari target Rp31,569 miliar atau mencapai 123,20%. “Realisasi PAD 2014 menga­ lami kenaikan yang berasal dari pajak daerah dan lain-lain PAD yang sah,” ujarnya. Seara perinci Aries Sandi menjelas­ kan pajak daerah terealisasi Rp8,154 miliar, retribusi (Rp1,854 miliar), hasil pengelolaan kekayaan daerah yang

n

Suasana Sidang Paripurna LKPj. Kabupaten Pesawaran

pilihan,” ujarnya. Belanja langsung pada urusan wa­ jib dilaksanakan sejumlah SKPD, di antaranya Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Dinas Kesehatan, Dinas Pekerjaan Umum, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, serta Dinas Perhubungan dan Badan Lingkungan Hidup. Untuk urusan pilihan yang di­ laksanakan, di antaranya di Dinas Per­ tanian dan Peternakan, Dinas Perkebu­ nan dan Kehutanan, Badan Pelaksana Penyuluhan Pertanian, Perikanan, dan Kehutanan, Kantor Ketahanan Pangan, Dinas Kelautan dan Perikanan, serta Dinas Pertambangan dan Energi. “Kami berharap dari penyampaian itu, anggota Dewan yang terhormat dapat memberikan saran, masukan, ataupun koreksi terhadap penye­ lenggaraan urusan desentralisasi, tugas pembantuan dan tugas umum pemerintahan guna perbaikan pe­ nyelenggaraan pemerintahan daerah selanjutnya,” kata dia. (U10) andifauzi@lampungpost.co.id n FOTO-FOTO: HUMAS PEMKAB PESAWARAN


PARIWARA

JUMAT, 24 april 2015

AC

bibit tanaman

INDOCOOL, AC baru. Pasang Service, Spearpart, Tirtayasa 07218013130.0851-01581133/ Antasari 0852-66133838 AC ANDA BERMASALAH ? KAMI S O LU S I N YA ! ! A N U G E R A H AC 0822.8172.4222 MELAYANI JUAL, SERVICE, BONGKAR PASANG & CUCI AC. SOLUSI AC RUMAH ANDA.

ALAT BERAT Jual Hitachi Forester th.2007, Jual Hitachi Forester th.2010, Jual Hitachi Forester Zaxsis th.2011, Jual Mitsb. GD 510 R th.1996 Hub. 08526980-3988

ALAT MUSIK DIJUAL Dijual 1 Set Alat Orgen Tuggal & Orgen Korg Paso Siap Manggung Hub. 081369139525/0813-79464256 .

AHLI GIGI RAMA DENTAL. pasang gigi palsu, pasang kawat gigi jl. Antasari dpn bioskop sinar bdl hub: 08127945122

AIRLINES TIKET-2 Tiket murah Garuda, Sriwijaya, Merpati, Lion, Air Asia, Sky Aviation tiket diantar hub.GEMA TNT (0721) 486100, 7467967 SMS booking 081274777959

BAHAN FIBER Grosir/Eceran : Resin, Mat, Wroping, Pigmen, Silicon, Mirrorglaze, Catalis, Talc, Cobalt dll, Hub. 0721-251652/0725-7850703/0811792034

BUS WISATA Sewa Bus Wisata, keselamatan penumpang tjuan km, Driver pnglmn, Seat 33 yg br 2014 www.busdarmaduta.com Hub. 0815-4019822

BIBIT CENGKEH Jual Bibit Cengkeh Zanzibar, pala, karet dan bibit pepaya california. Kel.tani MARGA JAYA,Gedong Tataan Hp.0812.7246.259 pin BB.528f6069

FOTOCOPY Jual/sewa/kerjasama msn fotocopy Hrg. Mulai 5 Jtan Hub. 0852-68221083

INDEKOST R umah pahoman ,untk ko st2an prbln/thn/harian.kmr mndi dlm,ac,parkir luas. Hub.0813-17169999/0721-7589-378. Jl. Way Ngison 10 pahoman, B.Lampung

JUAL MADU Madu Hutan Sekincau (ASLI) Hp. 0812.7246.259/0813.6916.5286 Bb 528F6069

KATERING LELA CATERING & WEDDING ORGANIZER mnrima psnan catring & alat2 pesta prasmanan, tenda & kursi lngkp, music & tari pelaminan, baju/rias pengantin dll.disc 10%. Hub.0812-7920.2812

KEHILANGAN STNK BE 3003 EC, Noka. MHPJFD218DK268119 Nosin. JFD2E1261206 an. Marsih. STNK BE 3033 EA, Noka. MH328D20CAJ908943 Nosin. 28D-1909029 an. Makmun Rasyid. STNK BE 4563 DM, Noka. MH1JBH116BK031744 Nosin. JBH1E1055594 an. Muhayah. STNK BE 3378 OP, Noka. MH1JFD221DK766316, Nosin. JFD2E-2766179 an. Jamidin

STNK BE 4973 Y, Nomor Rangka. MH1JF5118161, Nosin. JF51E-104 an. Triyanto STNK BE 6089 OD, Noka. MH328D305BK680567, Nosin. 28D-2679772, an. Ahmad Riyadi.

KESEHATAN NINDA MASSAGE. Terima massage/lulur, bisa dipanggil. Hubungi: 0852.6969.0554.

KOMPUTER Dibeli komputer / Laptop berbagai type / merk. Harga tinggi. Hubungi: 0813.30125042

KOLAM RENANG Dunia Kolam Renang mlyani prncangan kolam renang, pmbuatan, prawatan & mnydiakn pralatn & bhn2 prwatan air kolam. Jl.Hayam Wuruk komplek ruko kdamaian asri blok. i No.8 Hub.0721-7444567 CV. Lampung Pool special pembuatan kolam renang buat rumah, sekolah, dan umum & waterboom. Hub. 0813.6914.4878 Pin BB 765dfb50.

KURSUS-KURSUS KURSUS MENJAHIT Ilmu di tgn uang dtng seumur hIdUp, lbh 25 cab, JULIANA JAYA top kursus mnjahit & mode dftr skrg byr 50% Jl. Teuku Umar Gg. Kiwi No.5 Hub.0721-1701677

KURSUS TEHNISI HP NVU PONSEL service & kursus hp Jln.ZA Pagar Alam No.2 Gdg meneng, bk kls mahir psti bs smua merk hp, grnsi uang kembali Hub.0896.7496.2976

MEUBEL SALSABILLA JAYA MEUBEL menerima brbagai meubel ukir Jepara, melayani tukar tambah, pesanan gambar, permintaan, arisan dll, Jl. Pulau Legundi No. Sukarame telp. 0721-3534448.

MUSIK ADI MUSIK jl/bl/tkr tmbh: korg i5, i3, pa50sd,pa60sd,pa80sd,pa300,pa 600,pa800,psr3000, 710,750,910,95 0,kn14,24,26,exr5,e96,e86,wk1800,b lazer,cora,beta3,huper,dbx,alesis,axl, extreme,absolute. Ph.268983/ 081369139529, 0813-79464256

MESIN FOTOCOPY C V. Mitra Abadi. Jual sewa perbaikan suku cadang & tinta photo copy. Hub. 0812.7909.898/ 0851.0880.5050.

PELUANG USAHA PROFIT PASTI Perhari 6% via bank anda selama 99x (tanpa kerja) modal suka suka. Hub. PT.EIT +6221-5614-9016/ SMS 0816889344 & 0818-0694-1828 Es Suntik Camelo dgn modal 350 rb sudah membuka usaha sendiri siapapun bisa asal ada tekad lokasi Metro. Hub. 0813.5982.9738 Pin 7D3DE464.

PENGRAJIN JILBAB Menerima jasa pembuatan jilbab untuk perorangan, butik, group pengajian, sekolah dll. Hub. Elpin. 0813.7945.3480.

PERCETAKAN JAPPRINT SOLUTION prcetakan majalah, melayani jsa design/lay out & cetak majalah, album sekolah, buku lulusan, souvenir flashdisk ID card, dll. Hub.0856-5899.2222 (WA) / BB 7CAFA959

WILDY CARD. Wedding Invitation mnrima pesanan undangan, brosur & jenis cetakan lainnya Jl. Jend. Suprapto No.30 (d/h jl baru). Hb. 0821.7680.7778.

PETS SHOP RUMI PETS SHOP salon hewan gwowming&mnjual prlengkapan, makanan hewan, dll, harga promo s.d akhir bln April. Jl. Arief Rahman Hakim Hub.0721-705457-0822.8142.1502, 0896.3824.2777

PLAFON PLAFON MART menyediakan aneka motif Pve & melayani jasa pasang & (mencari agen luar kota) keunggulan plafon pve adl anti rayap/air, ringan & aman. Hub. 0721.263586 /0853.7855.7168 www.plafonmartworren-Lampung.blogspot.com

TOKO PLAFON TOKO JAYA PERKASA PLAFON jual bhn plafon upvc & pemasangannya/ lantai vinyl merk kang-bang yg trksn mewah, anti rayap/air & tdk merambat api (mencari agen luar kota). Hub. 0721.787.526/0811.795.928.

PRIVATE BIMBEL “153” khusus UN/Sem , SMP : MTK,IPA, guru dtg krmh, sendiri/kelompok Hub. Roy 085298507696.

POMPA AIR Service panggil pompa air, bermacam-macam merk & instalasi listrik, melayani pembuatan sumur bor. Hub. 0853.7726.9647

RUMAH MAKAN RM. ISTANA KURING Jl. P. Antasari No.109 (sblh prm Vla Ctra) mnjd RM. ISTANA BISTRO No.162C (sbrng Yoza Café) pkt mkn siang mlia 10rb-an Tlp. 0721-9311711/0821-76072900/ BB 5282E72A RM SS “Sensasi Sambal” menyediakan berbagai mcm masakan steak daging ayam & sapi, yg super lezat & masakan tradisional & 27 aneka sambal, Jl. P.Damar Way Dadi/ sblm lap.bola Way Dadi Sukarame telp.0721.801.3852.

SALON PARIS SALON, khusus wanita, join mmbr grts creambath seumur hdp Jl. Sultan Agung No. 07 Way Halim T.Karang tlp. 0815.4047.1110/BB 52208FBF

SUMUR BOR WIN JAYA BOR menerima pengeboran baru & service sumur bor jet pump & submer sible Bergaransi. Hub. 0853.6964.4488, 0812.7141.5500. BORPLUS pembuatan sumur bor, jetpump, AC submersible, murah bergaransi. Dedi 0812.7922.964, Emuh 0812.7131.1045.

SUPRANATURAL Mmbntu smua mslh anda scr ghoib, utk Keselamatan,Jabatan,Buka Aura,Pengobatan,RT,Puter Giling dll Hub. Bpk. Rizal 0813-21833939 www. karomahghoib.com

TEKNISI HP

mobil DIJUAL

CHEVROLET Chevrolet Captiva’2011 A/T, Disel, Silver, BE Kotamadya, foklem, sangat terawat. Hub. 0821.1408.1388.

DAIHATSU

PROPERTY CENTURY 21 Rmh Vila Citra 1 Lt.200,Lb.150m2,4Kt,3Km,Dpr,Gra si Blok.W9,L125,H125 Hub.082183410909 & Blok.C14,T17 Hrg. 1,2M Hub.0813-69408888.

KONTRAKAN Terima sewa/kontrak rmh bln/thn list msng 2 parkir luas n aman km/jmrn di dlm lokasi Jl. Untung Suropati/Gg. Raja Ratu Blp. Hub. 0853.8019.4555/0822.8031.6456.

PAGAR PANEL BETON KENCANA BETON Produksi & pemasangan pagar panel beton system knock down, terpercaya & bergaransi. Hub. 0811.722078, 0812.1431.207, 0813.6971.8014.

Beli rmh gratis rmh & beli kavling gratis bangun rmh” konsep baru n revolusioner. Hub. 0812.2472.6488 Pin BB 73F34217. Perumahan Realestate, Minimls, Mrh, Nymn, Security 24 jm & dptkn hdiah mnrk lsg Lok. Rajabasa/T.Betung Hub.0721704000/082282976886.

RumaH dijual Dijual rmh di Candimas LT/LB 520/250 m2, SHM, di pinggir jalan raya, 100 m di pom bensin Candimas, harga 700 jt. Hub. 0813.6992.6677

New Xenia’11 Ahr,M,1.0cc,Mrh Met, BE, Ass. All Risk,99jt ng. Hb. 0813-67939779 Dijual cpt Rmh & stim Hidrolik Mtr (sdh mnghslkn duit) lok. 2 jlr Pramuka, Bdl, Lt.300m2,SHM, Hrg. Ngo, Lst.300w,S.Bor,sdh dpgr kllng

Dijual Tnh di Jl. Dr. Cipto Mangunkusumo, Ls.889 m2, View laut, Teluk Betung Hub. Maria 0819-4841114 Cipto Mk

Dijual rumah type 70, LT 140 m2, 3KT, Perum Kampus Hijau Resident, harga 400 Jt. Hub. 0821.7701.6373.

Rmh dkrng anyr Itera & Kt Bru Hrg. Cash 27 Jt – 47 Jt Bgn 3,5 Jt Inves Crds Pt. Patok Emas Hub. Saifudin 0822.81904723/BB 53523554

RUKO DIKONTRAKKAN DISEWAKAN RUKO JL. MAYOR SALIM BATUBARA BDL, DKT KTR KELURAHAN KUPANG TEBA. HUB: 0812.7946.669

TANAH dijual Djual Tnh L.238 m2 di Susunan Baru, TKB, 8 mnt dr Pusat Kota, uk. 14x17, Minat Hub. Ibu Marsin 08526930-3933

Dijual Rumah Lt/Lb. 240/55, 2KT, Perum GMP Tanjung Senung, BDL Hub. 0852-19125800

Dijual Tnh 30.000m lok. Padang Cermin, Punduh, cck utk Tambak & Pariwisata Hub. 0815-40885590

Perumahan type 36/72 cash 115Jt, kpr, DP 10jt utk 25 org pertama, angsuran 700rb, 15 th, B.Lampung. hub. Ikhsan 0812.7874.4907 Pin 547F9COF

Dijual Rmh (TP) Lt. 2.840 m2 ( + 60x50m) SHM, Lb. 800 m2 Jl. Way Ngarip No.6 Pahoman, BDL Hub. 0821-75870707

Dijual Tnh pkrngan Lt. 1.130 m2, Jl. Urip Sumoharjo Gg. Prajurit Bdl (dpn kmpus Krida Wisata perhotelan) SHM, Nego Hub. 0853-27797000.

Perumahan Subsidi di wilayah Lampung, angs 700rb-an, Flap. Hub. Trian 0823.7253.3321/BB 51D3B2D6

Dijual rumah kost 2 lantai, 7KT, SHM, belakng Unila Perum Griya Gedung Meneng Indah Blok B2 No. 12 A Rajabasa Bdl. Melani 0813.6533.1111

PERUMAHAN

Jual tnh 1.056 m2 di Pringsewu, dkt SMA Xaverius, sgt cck untk Penginapan, SHM, Hub. 081369926677 Jual Tanah Ls(8 x45,5 m) Jl. Raya Pekalongan No. 19 pgr jln hanya 200 m dr Pasar Pekalongan. Hub. 08 11.2531.708/0813.6910.3963/0822 .2598.8387. Jual Tnh siap bngn Rko & Jual tanah Ls9600 m2 Jl. Raya Pekalongan, lok cucup strategis, cck utk apa saja dkt pom bensin & 500 m dri Psr Pekalongan, 6km dr Metro @ 600rb/m. hub. 0811.2531.708-0813 .6910.3963-0822.2598.8387.

AMERTA SUCI TOUR & TRAVEL, reservasi tiket pesawat,hotel,bus pr wsta,rntl mbl, Hub. 0721254883/0823.7825.5555 jl. Wolter Monginsidi no.202 Durian Payung

UMROH ARMINAREKA PERDANA Melayani Umroh & Haji Plus, Dp Umroh 3,5 Jt, Dp Haji Plus 5 jt, Promo bulan April 2015 Dp hny 2 jt, Dcri Kntor Perwakilan di kota anda Hub. Rahmawati 0852-83373095 Bb 7DCF6BF1

WISATA LAMPUNG SAMANIA TOUR, pkt tour Kiluan/ Pahawang/Way Kambas Rp. 350rb/ Pax, Pasir timbul Rp. 150rb/pax,Water sport tangkil Rp. 300rb/pax,Rntl mbl,Taxi bndara,bus wsta,pick up dll Hub. 0896.9798.9798/BB 7DC8AA33

ZAKAT S ampaikan zakat, infaq, sedekah, wakaf,CSR & dana kemanusian anda@PKPU LAMPUNG Jl.Zainal Abidin P.A No.4 Rajabasa Hub.0721-8013400 Rek.Muamalat 357.000.1899

LOWONGAN Dbthkn 1-2 Org Kryawti Brpglmn/Prnh Brkrja, pnddkn Min. Sma/Diploma/S1 utk Adm, dom.diutmkn T.Betung, Bdl (bs bw kndraan) Hub. 0721-480307/485013

Dbthkn sgr : Store Lider pnddkn D3/S1 Mx.25thn, Bengkel Smk Otomotif Mx.30thn, Prmu & Ksr pnddkn Min. Sma Max.25thn dtng lgsng Jl. Tembesu 8 Campang Raya kalibalok Bdl

Dbthkn sgr SALES COUNTER (SC), SALES EXEKUTIF, pdk min. SMU/sdrjt, gaji pokok,UM, Tj. Bw lmrlsg ke AZA Cash & Credit Jl.Rt Dibalau No.7 smpg Bank BRI Tj Seneng.

Kryawan/i sngle dtmptkn di toko, bw lmrn ke Jl. Hayam Wuruk No.62 Tj.Karang (dpn pnt mall Chandra krng) Hub. 0821-80369655.

Dbthkn sopir sim B1 mx.35th pnddkn Smp, Mtc pr mx.25th pnddkn Smk Tkj, Ldr Store P/W D3 All Jur mx.25th lmrn lgkp dtg lgsng ke Jl. Tembesu No.8, Cmpng Raya, Bdl Anda Mediator, ingin mendapatkan penghasilan sd 25 Jt/bln, perumahan baru Kalianda, hrg pembayaran fleksibel investasi menguntungkan. Kusnur Broker dengan kesempatan fee 2 kali lipat. Hub. 0812.2307.2097.

OTOMOTIF BMW 318i, 2004, Pmk.2005, Htm. Met, Mulus, Velg+Ban Bru u.18, Pjk Jan 2016, Hub. 0811-722454/08538094.8630

Perumahan bersubsidi, angsuran dibawah 1 juta, lokasi B. Lampung. Hub. 0812.2472.6488.

PT. CITRA KEDATON ABADI, reservasi tkt pswat 24jm full srvice bs diantar ke almt & pkt klt brng/dokumen Jl. Teuku Umar no. 95A Kedaton Tlp. 0721.786555/0823.73966192/ BB 21CEC6EA

RACUN API CV. Cahaya Abadi. Menjual berbagai apar+pengisian ulang Jl. Yos Sudarso 138 C(dpn Budi Wahana Motor). Hb. 07217520099, 081278001238.

TANAH KAVLING Dijual cepat tanah kavlingan ukr 10 x 20 (60 Jt), 10x17 (51 Jt), 10x15(45 Jt) di Kemiling, unit terbatas. Hub. 0856.6463.0009. Dijual Kav (TP) Ls. 805 m2 ( + 27x30m) SHM, Jl. Way Seputih No. 9A Pahoman, BDL Hub. 0812-79794444

METRO Dijual Tnh pekarangan Lt. 1.500 m2, SHM, Hrg. Nego, di Jl. Raya Stadion Pasar Ayam 24 Metro Hub. 0811-797000.

Djl TAFT ROCKY INDEPENDEN, 96, pjk bru, BE, Knalpot Cerobong, Bemper Mdl Arb, Rp.110 Jt Ngo, Hub. 0853.6956.1973 HONDA HONDA CITY IDSi ’04 m/t, BE, Pjk Lunas, 1 th gold met, KM 128rb, mbl bgs trwat, Hub. 0812-7221250 Dijual Honda Stream 2003, wrn. Hitam, Mls, BE,tangan pertama dr Baru Hrg. 130 Jt Hub. 0812-79794444

INNOVA’2012 Type G 2,5 Solar, kondisi mulus, orisinil, tgn pertama, km 61.700, Plat BE, hrg 220 Jt nego. Hub. 0813.73309035 Pin 7D5CDF2F. Dijual segera AVANZA Th’2010 Type G, Warna Marun, pajak hidup, hrg 110 jt nego. Jika berminat hub. 0852.7925.5573. MITSUBISHI Dijual MITSUBISHI FUSO ML DUMTRUCK (TRONTON) 6 X 4 Th’2012 (2 unit). Hub. Devriana, 0853.7878.3648 Dijual Kuda Diesel 2.5, thn.2000, wrn. Silver Metalik, Hrg. 60 Jt Ngo Hub. 0823-07396778.

SUZUKI Suzuki Futura Minibus,2010, type GX, AC remote, Kondisi istmwa, Merah, BE Kodya, Hrg.78 jt Hub. 0812-7305.4516

Avanza allnew, 2014 bln 12, Putih, BE, Km 3000, Istimewa, Orisinil, 168 jt Ngo Hub. 0813-69413322 AVANZA 2011, BE, AC, Tape, Ban Radial, pakai sendiri. Hubungi. 0812.7144.2770 Avanza G’Th2012 Abu-abu Metalik, BE Kotamadya, pajak 1 tahun, asuransi all risk, sangat terawat Velg R15, TV mobil, istimewa. Hub. 0821.1408.1388.

POWER STEERING ISTANA MOTOR, ahli power steering, sparepart lengkap tenaga ahli berpengalaman, bergaransi, murah. Hub: 0821.7746.0825, 0821.8650.2226. AWING MOTOR. Service/pasang power stering semua jenis mobil, Jl. Sultan Agung jalur 2 Way Halim. Hub. 0896.3163.3102, 0852.6956.6067

TOYOTA Kijang Kapsul 2003, DIESEL LGX’SILVER, ORS, BE KDY, Hrg. 122 Nego, Hub. 0811-721358

City Z’01, BE Kodya,Sound System,Abu Met, 77jt Ngo Hub. 0812-79029666

TOYOTA ALTIS’2005 TYPE G, manual, mulus terawat, siap pakai, tidak kendala. Hub 0811.7214.142

Sedan HONDA ACCORD Th’95 Ungu Metalik, Plat B, 39 Jt. Hub. 0811.791877. Sedan Honda Accord Th’95, Ungu Metalik, Plat B, 45 Jt nego. Hub. 0811.791.877 TOYOTA AVANZA 1.3 G A/Tt’2011, Silver Metalik, Matic, BE, mulus, servis berkala hanya di Auto 2000. Hub. 0817.583.389.

20

TOUR & TRAVEL

Servis & Kursus bka kls mahir bljr BB & Android hrg 1Jt psti bs & siap krj Jl. Z.A. Pagar Alam No.2A Gdung Mneng Hp. 0896.7496.2976

BMW

CENTURY 21

LAMPUNG POST

Grandmax 1,3 Thn 2013 Terawat, Km Rendah, Mobil Di Metro, Hub. 0853-78043192/085664276583

Xenia Li 1000cc, Type Family,Maret 2006, Perawatan Rutin di bengkel resmi Daihatsu B.Lampung Sjk prtm beli s/d skrng Hub. Wahyu 0821-83386800

LOWONGAN KERJA Kami Perusahaan Yang Bergerak di Bidang Export Membutuhkan

KEPALA ADMINISTRASI

Dengan Kualifikasi sebagai berikut 1. Pria/Wanita 2. Umur Max. 35 thn 3. Min. D3 Sederajat 4. Tegas/Disiplin Kirim Lamaran ke

PO BOX 1003


HUMANIORA

Jumat, 24 april 2015

Dandri Jawara Pidato Kependudukan MAHASISWA Universitas Mu­ hammadiyah Lampung (UML) Dandri meraih juara I lomba Kependudukan Keluarga Be­ rencana dan Pembangunan Keluarga bertema Bonus demografi dan ketenagakerjaan bagi mahasiswa yang digelar Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Lampung di Gedung Rimbawan, Bandar Lampung, Kamis (23/4). Nantinya Dandri akan me­ wakili Lampung ke tingkat nasional dalam waktu dekat. Sebagai juara II dalam kom­ petisi yang diikuti 27 peserta tersebut, adalah Nadzratul Uyun (juara II) dan Saprama Erik Oktareza (juara III). Dalam lomba yang meng­ usung dewan juri Djarir Mund­ ji (perwakilan BKKBN Provinsi Lampung), Wiwik Hastuti (Ha­ rian Umum Lampung Post), dan Heriyansyah dari Hu­ mas dan Protokol Pemerintah Provinsi Lampung ini juga mengukuhkan juara harapan I; Imam Mahmud, Dhea Chinta Handari (II), dan harapan III Caroline Claudian. Kepala Bidang Penelitian dan Pengembangan Putra Alam, saat membuka acara mewakili Kepala Perwakilan BKKBN Lampung Ahmad Ro­ zali Namursa, menjelaskan bonus demografi adalah is­ tilah kependudukan untuk menggambarkan tersedianya jumlah angkatan kerja atau penduduk produktif sangat tinggi di satu negara. Manfaat bonus demografi adalah meningkatnya pertum­ buhan ekonomi, penduduk sejahtera, dan berkurangnya beban negara untuk membia­ yai penduduk . Sementara dampak buruk jika bonus demografi tidak dioptimal­ kan adalah banyaknya pe­ ngangguran, tingginya tingkat kemiskinan, pekerja berkuali­ tas makin rendah, pekerja yang tidak mampu bersaing dengan bangsa asing karena adanya pasar bebas, kemu­ dian beban negara makin berat. (AST/S2)

LAMPUNG POST

21

Kurikulum Iklim Memungkinkan Direplikasi Nasional

n LAMPUNG POST/INSAN ARES

KUKUHKAN GURU BESAR. Rektor Universitas Lampung (Unila) Sugeng P Harianto mengukuhkan Khaidir Anwar sebagai profesor bidang Ilmu Hukum Internasional Fakultas Hukum di Gedung Serbaguna Unila, Kamis (22/4). Acara ini dihadiri mantan Gubernur Lampung Sjachroedin ZP dan Bupati Lampung Selatan Rycko Menoza.

Rektor Unila Belum Puas Pencapaian Guru Besar Rektor Unila Sugeng P Harianto mendorong agar para doktor di kampusnya berpacu diri untuk mengejar gelar profesor. INSAN ARES

K

ENDATI hingga tahun ini telah mengukuh­ kan 54 guru besar, Rektor Universitas Lampung Sugeng P Harianto mengaku belum puas. Pasalnya, ke­ inginan orang nomor satu di Unila ini agar setiap bulan bisa menghasilkan dua guru besar tidak tercapai. “Hingga akhir April ini, Unila baru mengukuhkan dua guru besar, keduanya dari Fakultas Hukum dari yang seharusnya delapan guru besar yang ditargetkan bisa dilantik,” kata Sugeng, usai mengukuhkan Khaidir Anwar sebagai profesor bidang ilmu hukum internasional Fakultas Hukum (FH), yang dihadiri

mantan Gubernur Lampung Sjachroedin ZP dan Bupati Lampung Selatan Rycko Me­ noza di Gedung Serbaguna Unila, Kamis (22/4). Karena itu, Sugeng bertekad mempercepat produktivitas guru besar di kampus hijau tersebut. Pada Mei, Unila akan mengukuhkan satu atau dua guru besar lagi. Selain produktivitas, Sugeng juga akan mengarahkan para calon guru besar agar diserta­ sinya berbasis internasional. Misalnya dengan mengangkat masalah sumber daya alam maupun sumber daya manu­ sia (SDM) secara global. “Hal ini penting untuk membantu pembangunan pemerintah daerah dan pusat, apalagi kita akan menghadapi MEA (Masyarakat Ekonomi ASEAN, red),” ujarnya. Sugeng, yang juga guru be­ sar Fakultas Pertanian, juga berharap agar guru besar tidak hanya berkecimpung pada kegiatan kampus, tetapi

juga bisa go international. Disinggung produktivitas guru besar mulai bergeser dari fakultas eksakta menuju fakultas sosial, Sugeng mem­ bantah adanya pergeseran tersebut. Ia menilai fakultas sosial seperti hukum dan ekonomi bisnis tengah berge­ liat. Ia pun mendorong agar para doktor berpacu diri meraih gelar profesor. Menurutnya, kedua fakultas ini termasuk tertua di Unila, tapi dalam dua tahun terakhir produktivitas profesornya masih minim. Kami pacu terus, minimal mendekati produktivitas pertanian dan FMIPA yang tiap tahunnya menyumbang dua sampai empat profesor. “Guru besar bidang sosial baru sedikit, itu sebabnya tahun ini kami juga dorong sekaligus mengkaji Fakultas Teknik dan FISIP yang kurang aktif (mencetak guru besar, red),” ujarnya. Ia menyebut saat ini Unila

memiliki 1.200 dosen. Dari jumlah tersebut yang berge­ lar profesor masih berkisar 20%. Sementara itu, guru besar baru FH Unila Khaidir Anwar berharap agar kampusnya meningkatkan produktivitas profesor. Namun, ia mewantiwanti kepada para doktor tidak menghalalkan segala cara untuk mendapatkan predikat tersebut. “Kami bersyukur Unila sudah sampai di tahap ini, tapi buat rekan-rekan (dok­ tor, red) jangan melakukan plagiat untuk dapat meraih gelar tersebut. Dikatakan plagiat itu karena adanya un­ sur kesengajaan dari pelaku terhadap karya ilmiah orang lain yang diakui sebagai karya miliknya. Logikanya, itu me­ rupakan pelanggaran berat dalam regulasi akademik di institusi perguruan tinggi,” kata dia. (S1) insanares@lampungpost.co.id

KURIKULUM perubahan iklim merupakan inisiasi program ketahanan kota terhadap perubahan iklim yang diterapkan di empat sekolah percobaan di Ban­ dar Lampung. Namun, kini dilaksanakan di seluruh SD dan SMP se-Bandar Lampung dan dinilai banyak kalangan berhasil serta sangat mung­ kin direplikasi di daerah lain hingga masuk menjadi kurikulum nasional. B a n ya k s e k o l a h ya n g berubah dari sebuah sekolah yang kumuh menjadi seko­ lah bersih, hingga menda­ patkan berbagai prestasi dan penghargaan. Kemudian menciptakan karakter siswa dan guru yang peduli ling­ kungan. “Setelah melakukan studi kerentanan, kami saat itu me­ mutuskan memilih pendidik­ an sebagai aksi karena pada saat itu kami nilai kapasitas SDM di Bandar Lampung dalam memahami perubah­ an iklim masih minim,” kata Koordinator Program Kurikulum Perubahan Iklim Maulana Mukhlis, dalam de­

siminasi atau sosialisasi pro­ gram pendidikan perubah­an iklim di Hotel Emersia, Kamis (23/4). Maulana menjelaskan saat ini kurikulum yang menyisip­ kan materi perubahan iklim dalam pelajaran IPA, IPS, dan PKN yang semula diu­ jicobakan di SDN 1 Langka­ pura, SDN 1 Karangmaritim, SMPN 7 Bandar Lampung, dan SMPN 27 Bandar Lam­ pung, berdasarkan Perwali Nomor 12 Tahun 2014, telah dilaksanakan menyeluruh di 197 SD dan 31 SMP di Bandar Lampung. “Saat ini memang materi­ nya diintegrasikan dengan mata pelajaran lain, jadi tidak perlu membuat materi baru. Kami membuat buku pegang­ an siswa dan guru yang men­ dukung kegiatan afektif dan kognitif siswa selama di kelas, selain itu di luar kelas dibuat kelompok-kelompok kerja,” kata Maulana. Dalam desiminasi tersebut, hadir Kepala Pusat Kuri­ kulum dan Perbukuan Ke­ mendikbud Ramon Mohan­ das. (*1/RIC/S1)

n LAMPUNG POST/IKHSAN DWI NUR SATRIO

BUNDA PAUD LAMPUNG. Bunda PAUD Provinsi Lampung Aprilani Yustin Ridho Ficardo (kanan) menerima buku Inspirasi yang diberikan Manager Marketing and Communication Armalia dan Manager Business Development Amiruddin Sormin (kiri) saat kunjungan Lampung Post di Gedung PKK Provinsi Lampung, Bandar Lampung, Kamis (23/4).


±

±

CMYK

DAERAH

jumat, 24 april 2015

± LAMPUNG POST

22

jelma RAM

Kartini Masa Kini ±

±

Nurul Hidayah

±

PENEGAK hukum ini tidak melupakan kodratnya sebagai ibu. Di tengah kesibukannya, ia tetap menomorsatukan keluarga. Dengan segala kemampuan yang dimiliki, wanita ini akan membela kebenaran demi terciptanya keadilan. Sejak 1997, perempuan bernama lengkap Nurul Hidayah telah menjalani profesinya sebagai penasihat hukum. Wanita kelahiran Gadingrejo, Pringsewu, itu cukup dikenal sebagai praktisi hukum hebat di Lampung. Banyak kasus yang telah diperjuangkannya, mulai dari perdata hingga pidana berat. Nurul dikenal atas kelihaiannya mengurai masalah hukum dan keberpihakannya pada kaum tertindas. Banyak cerita dan pengalaman yang telah mengisi hidup ibu dua anak tersebut selama menjadi penasihat hukum. Kepercayaan masyarakat yang tinggi pada integritasnya membuat Nurul harus menangani hingga puluhan kasus dalam setahun. “Banyak suka dan duka selama membela klien. Kadang menerima cacian. Ada saja kalangan yang menganggap saya salah karena membela pihak yang tidak tepat,” kata dia. Ia tidak pernah tebang pilih. “Saya tetap menjaga citra dan kehormatan profesi. Setia menjalani tugas dengan menjunjung tinggi kode etik dan sumpah profesi,” kata Nurul. Salah satunya dengan mengedepankan asas praduga tidak bersalah. Di tengah kesibukannya membela klien, sulung pasangan Suwardi dan Sutiyem itu tetap menomorsatukan keluarga. Ia membagi waktu, Senin hingga Jumat untuk pekerjaan, sedangkan Sabtu dan Minggu total untuk mengurus keluarga. (PERDHANA WIBYSONO/D3)

n LAMPUNG POST/AAN KRIDOLAKSONO

TRUK TERGULING. Tronton pengangkut kabel listrik dari Pelabuhan Bakauheni ke Lampung Timur terguling. Truk tidak mampu melewati tanjakan jalan lintas pantai timur (Jalinpantim) Gunung Pancong, Desa Sumur, Ketapang, Lampung Selatan, Kamis (23/4) pagi.

Baru Dibangun, Jalan Lapen Rusak Sejak awal pembangunan jalan tersebut tidak transparan bagi umum. Pihak rekanan tidak pernah memasang papan informasi proyek ARMANSYAH

J

ALAN lapisan penetrasi (lapen) di Desa Tanjungsari, Kecamatan Palas, Lampung Selatan, sepanjang 1.150 meter diduga asal jadi. Jalan kabupaten yang baru dibangun Oktober 2014 itu kini rusak parah. Kondisi jalan bergelombang, lapisan batu, dan aspal terkelupas. Proses pengerjaan pihak rekanan diduga tidak sesuai dengan rancangan anggaran belanja (RAB). Anton (34), warga setempat, mengatakan jalan lapen tersebut rusak parah dalam waktu singkat. “Sejak awal pembangunan jalan tersebut tidak transparan bagi umum. Pihak rekanan tidak pernah memasang papan informasi proyek. Sesuai aturan, papan

proyek wajib dipasang sebagai informasi bagi masyarakat,” kata dia, Kamis (23/4). Menurut dia, lemahnya pengawasan dari Dinas Pekerjaan Umum dan DPRD setempat turut memengaruhi buruknya hasil pembangunan. “Jangan selalu mengambinghitamkan truk yang melebihi tonase. Pengawasan pemerintah sangat kurang. Kami menduga inilah yang membuat rekanan mengerjakan asal jadi,” kata Anton. “Jika proses pembangunan jalan mendapat pengawasan ketat, bisa dipastikan hasilnya tidak akan seperti ini. Dengan kondisi ini, pemerintah hanya buang-buang uang percuma,” kata dia. Warga lainnya, Uslan (42), mengungkapkan kekecewaannya atas kondisi jalan yang rusak. “Setelah rampung, kami sangat berharap bisa menikmati jalan mulus itu untuk jangka waktu lama. Ternyata justru sebaliknya,” kata dia. Kepala Desa Tanjungsari, Palas, Sobri mengaku telah melaporkan kerusakan jalan itu kepada pihak rekanan. Menurut dia, pihak rekanan berjanji akan memperbai-

ki pada Maret lalu. Namun, ternyata hingga kini pihak rekanan belum melakukan perbaikan. “Seingat saya, baru dua bulan setelah dibangun, bebatuan lapen itu sudah berantakan. Sepertinya rekanan hanya menggunakan aspal satu lapis hingga mudah terkelupas,” kata dia.

Gorong-gorong Ambrol Kerusakan juga terjadi di jalan raya Pesisir Rabajasa—Kalianda di Desa Kelau, Penengahan, Lampung Selatan. Jalan tersebut nyaris putus menyusul ambrolnya gorong-gorong di jalan provinsi tersebut. Ambrolnya gorong-gorong menganggu aktivitas warga. Selain itu, jalur utama menuju ke makam pahlawan nasional Raden Intan II terhambat. “Kerusakan harus segera diperbaiki agar tidak menghambat para wisatawan dan peziarah yang akan mengunjungi makam Raden Inten II,” kata Yusnan, warga Desa Kuripan, Penengahan, Rabu (22/4). (KRI/D3)

±

armansyah@lampungpost.co.id

±

±

±

CMYK

±

±


±

LAMPUNG POST

Pemkab Tuba Bantah Giring Petani Tanam Tebu PT BNIL telah memberikan surat pemberitahuan tentang rencana beralih ke tanaman tebu. Perusahaan ini akan menanam tebu seluas 6.000 hektare. Guntur Taruna

P

±

±

DAERAH

jumat, 24 April 2015

±

±

CMYK

EMERINTAH Kabupaten Tulangbawang membantah adanya isu pencanangan program penanaman tebu sebagai pengganti tanaman kelapa sawit. Para petani plasma sawit, khususnya di Kampung Sumbermakmur, Kecamatan Banjarmargo, diminta tidak terpengaruh dengan adanya informasi tersebut. “Isu itu sama sekali tidak benar. Tidak ada upaya apa pun, apalagi untuk menggiring petani sawit menanam tebu,” kata Nurmansyah di kantornya, Kamis (23/4). Menurutnya, ratusan petani sebagai anggota plasma perkebunan kelapa sawit di Kampung Sumbermakmur sudah lama bermitra dengan PT Bangun Nusa Indah Lampung (BNIL). Meskipun demikian, Nurmansyah mengaku pihaknya telah menerima surat pemberitahuan dari PT BNIL yang menyebutkan perusahaan perkebunan kelapa sawit itu akan beralih ke tanaman tebu. Rencananya perusahaan ini akan menanam tebu seluas 6.000 hektare. Perusahaan tersebut juga mengajak petani plasma untuk ikut menanam tebu. “Kalau mengenai petani plasma diminta mengalihkan tanamannya menjadi tanaman tebu, sila-

kan saja bermusyawarah. Jika lebih menguntungkan kenapa tidak,” ujarnya. Peralihan dari tanaman sawit menjadi tebu, kata Nurmansyah, sudah pasti akan memberikan dampak. Apalagi, jika perusahaan tersebut mendirikan pabrik yang secara otomatis akan menghasilkan limbah. “Dikhawatirkan limbah tersebut mengalir ke perairan umum sehingga berpotensi mengancam ribuan tanaman padi sawah di Rawapitu dan sekitarnya. Kami meminta perusahaan perkebunan bisa memperhatikan dampak lingkungan,” kata dia.

Enggan Jadi Plasma Petani plasma sawit PT BNIL di Kampung Sumbermakmur, Sukairi (70), mengaku tidak mau kembali menjadi petani plasma perusahaan perkebunan tersebut. “Kami sudah kapok, selama bermitra, kehidupan kami tidak berubah. Sejak 1996 menjadi petani plasma hasilnya hanya bisa untuk beli es krim,” ujarnya. Ia juga meminta agar sertifikat lahan yang dijaminkan ke perusahaan dapat dikembalikan. “Namun, dengan berbagai alasan, surat tanah kami sampai sekarang belum dikembalikan PT BNIL,” ujarnya. Kepala Kampung Sumbermakmur Wayan mengaku tidak mengetahui soal warganya yang ikut plasma PT BNIL. Menurutnya, kepemilikan lahan plasma kelapa sawit di wilayahnya sudah banyak yang berpindah tangan lantaran tidak menguntungkan. (D2) gunturtaruna@lampungpost.co.id

23

Mustafa Minta Plt Kakam Sukanegri Fokus Bekerja

n

LAMPUNG POST/GUNTUR TARUNA

BERALIH TANAMAN TEBU. Perkebunan kelapa sawit milik PT BNIL di sepanjang jalan raya Rawajitu, Tulangbawang, beralih menjadi tanaman tebu, Kamis (23/4). PT BNIL rencananya menanam tebu seluas 6.000 ha.

Pemkab Lamtim Siap Patenkan Melinting

Pangdam Letakkan Batu Pertama Lapangan Makodim

DINAS Kebudayaan dan Pariwisata Lampung Timur melestarikan kesenian daerah melalui Festival Tari Me linting. Pemerintah daerah siap mematenkan tarian itu. Festival itu digelar untuk memupuk kecintaan generasi muda terhadap budaya asli daerah. Pembukaan festival kelima itu dihadiri Asisten I Jaelani, kepala badan, kepala SMA/ SMK/MA se-Lampung Timur, para camat, dan dari Keratuan Melinting Suttan Melinting Rizal Ismail. Asisten I Jaelani Hamzah mengatakan festival tersebut merupakan ajang penyaluran minat dan bakat siswa. “Melalui kegiatan ini para siswa bisa unjuk kebolehan dalam seni tari, sekaligus kesempatan melestarikan budaya asli,” kata dia, di lapangan Way Bungur, Kamis (23/4). Menurut dia, tari melinting harus dilestarikan karena berdampak positif pada jumlah wisatawan. Jaelani menjelaskan festival tersebut dilakukan sebagai persiapan mematenkan

PANGLIMA Kodam II/Sriwijaya Mayjen TNI Iskandar M Sahil mengunjungi Makodim 0411/Lampung Tengah. Dalam kunjungannya, Pangdam melakukan peletakan batu pertama pembangunan lapangan tenis Kodim setempat, di Jalan Imam Bonjol Kota Metro. “Pembangunan ini harus transaparan dan bisa dipertanggungjawabkan, termasuk laporan administrasinya,” kata Pangdam, Kamis (23/4). Kedatangan Pangdam dan rombongan disambut dengan pengalungan selendang tapis Lampung oleh Wali Kota Metro Lukman Hakim dan Dandim 0411/Lampung Tengah Letkol Czi Hari Darmica, Kapolres Metro AKBP Suresmiyati, dan Ketua DPRD Metro Anna Morinda. Penyambutan tersebut makin meriah dengan suguhan drumben TK Kartika binaan Makodim setempat. Perwira tinggi bintang dua itu juga menyempatkan diri unjuk kebolehan. Dengan meminjam tongkat mayoret, tangan Pang-

tari melinting. Menurut dia, budaya asli itu harus dilindungi sehingga di masa mendatang tidak ada pihak lain yang mengklaimnya. “Tari melinting ini pernah tampil di Istana Negara pada 1965 di hadapan Presiden Soekarno. Saya berharap peserta mengikuti kegiatan dengan penuh semangat. Lestarikanlah budaya ini, tunjukkanlah keindahannya pada dunia,” ujar Jaelani, mewakili Bupati Lampung Timur Erwin Arifin. Dari Keratun Melinting L a mp u n g T i mu r, Su t t a n Melinting Rizal Ismail mengapresiasi festival tersebut. Ia berharap tari melinting bisa dimasukkan mata pelajaran muatan lokal supaya semua siswa bisa mempelajarinya. Menurut Suttan, pelaksanaan festival yang kelima kalinya itu menandakan Pemkab peduli pada pelestarian tari melinting. “Mari cintai tarian ini. Jangan sampai daerah lain yang justru lebih mencintai tari asli Lampung Timur ini. Kita pemiliknya,” ujar dia. (CK7/D3)

dam bergerak lincah memutar stik panjang itu. Atraksi itu mengundang decak kagum para hadirin, termasuk dari Danrem 043/Garuda Hitam Kolonel Arm Winarto. Pada kesempatan itu, Pangdam meminta jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Kota terus berupaya menciptakan kerukunan masyarakat. “Masyarakat berhak hidup aman dan nyaman. Ingat, kita semua ini mengabdi demi kepentingan bangsa,” kata Pangdam. Lukman Hakim mengakui kunjungan Pangdam sebagai dukungan dan motivasi bagi pembangunan daerah. Sebagai bentuk penghargaan, Lukman memberikan cendera mata berupa batu cicin bungur tanjungbintang kepada Pangdam dan rombongan. Terkait pembangunan lapangan tenis, Wali Kota menargetkan rampung dalam waktu 40 hari. “Insya Allah dalam waktu 40 hari lapangan ini jadi,” kata Lukman, sambil merangkul Kadis PU Edwin Sony. (OGI/D3)

Wakil Bupati Lampung Tengah Mustafa meminta Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Kampung Sukanegri dapat fokus bekerja membangun daerah tersebut pascapemekaran. Mustafa berharap pemekaran Kampung Sukanegri dapat diimbangi kinerja maksimal dari aparaturnya sehingga dapat memberi manfaat yang besar untuk masyarakat. “Plt kakamnya dilarang banyak tidur,” kata Mustafa, usai peresmian Kampung Sukanegri yang dimekarkan dari Kampung Sukanegara, Kecamatan Bangunrejo, Lamteng, di Lapangan Kampung Sukanegara, Rabu (22/4). M u s t a f a m e n g i n g at k a n pemimpin di kampung yang baru lahir harus bisa bekerja keras. Tanpa itu, mustahil daerah tersebut bisa berkembang dengan pesat dan masyarakatnya dapat hidup sejahtera. “Pak camat, sebagai pelaksana kepala kampung harus fokus kerja. Jangan sampai masyarakat tidak merasakan manfaat dari pemekaran kampung ini,” ujar Mustafa. Mustafa juga meminta Plt kakam yang diamanatkan kepada Camat Bangunrejo Eko untuk memberikan laporan resmi secara berkala dan sesuai dengan fakta. Mustafa menargetkan dengan adanya pemekaran kampung dan rencana anggaran untuk kampung, Sukanegri dapat segera menyusul pembangunan yang sudah dimulai di kampungkampung lain se-Lamteng. “Setelah dimekarkan, ada anggaran untuk kampung yang harus digunakan sebaik-baiknya untuk pembangunan,” kata dia. Kampung Sukanegri yang berpisah dari Sukanegara merupakan salah satu dari tujuh kampung yang dimekarkan melalui panitia pemekaran sejak tahun lalu. Selain Sukanegri di Bangunrejo, ada Bumimas di Seputihagung dan Putralempuyang di Way Pengubuan. Dan empat kampung lain yang juga dimekarkan melalui peraturan Bupati No. 5 Tahun 2015 tentang Pemekaran Tujuh Kampung seLampung Tengah. (WAH/D2)

±

±

±

±

±

CMYK

±

±


±

±

RUWA JURAI

jumat, 24 april 2015

±

±

CMYK

LAMPUNG POST

Racik Sabu, Residivis Ditangkap

Tujuh Pengendara Tewas di Lamtim

Tersangka mengaku barang haram tersebut dikirim dari seseorang di Bandar Lampung melalui jasa travel. HARI SUPRIYONO

A

RIYANTO (43), warga Jalan Bukit Pesagi, Kotabumi Selatan, ditangkap jajaran Satuan Narkoba Polres Lampung Utara saat sedang meracik sabu-sabu di rumahnya, Rabu (22/4), sekitar pukul 21.00. Residivis kasus narkoba tersebut diduga menjadi pengedar sabu-sabu yang memasok sejumlah wilayah di Lampura. Kasat Narkoba Polres Lampura AKP Jhon Kenedy men-

Tersangka kedapatan tengah meracik narkoba jenis sabu-sabu di ruang tamu rumahnya.

±

gatakan dari penangkapan tersangka, petugas menyita barang bukti sembilan paket sabu-sabu ukuran sedang siap edar. “Saat dilakukan penggerebekan, tersangka kedapatan tengah meracik narkoba jenis sabu-sabu di ruang tamu rumahnya,” kata Jhon, di ruang kerjanya, Kamis (23/4). Ia menjelaskan tersangka ditangkap setelah adanya informasi dari masyarakat yang menyebutkan Ariyanto kerap menjajakan narkoba di rumahnya. Dari hasil pemeriksaan, tersangka mengaku ba-

rang haram tersebut dikirim dari seseorang di Bandar Lampung melalui jasa travel, Selasa (21/4). “Dari sabu-sabu yang dikirim tersebut, tersangka meraciknya menjadi 10 paket. Satu paket di antaranya telah dijual tersangka.” Dari catatan Polres Lampura, tersangka diketahui baru satu bulan keluar penjara usai sebelumnya menjalani tahanan di LP Kotabumi karena kasus narkoba. “Kami masih kembangkan kasus ini untuk mengungkap pemasok barang haram tersebut,” ujarnya.

Dimusnahkan Sementara itu, Kejaksaan Negeri Metro memusnahkan barang bukti narkoba, yakni 4,5 kg ganja dan 5 gram sabu-sabu berikut alat isapnya. Pemusnahan barang haram itu dilakukan di halaman kantor setempat, kemarin. “Narkoba yang dimusnahkan ini merupakan barang bukti yang perkaranya sudah diputuskan,” kata Kajari Metro Fransisca Juwariah, di kantornya, kemarin. M e n u r u t nya , n a r k o b a tersebut merupakan barang bukti yang disita sejak 2011. Ia mengklaim pelaku kasus narkoba yang telah disidangkan dan divonis di Metro jumlahnya tidak banyak. “Dari semua kasus, bukan hanya narkoba, rata-rata paling banyak dalam setahun itu hanya 100 perkara yang ditangani,” kata dia. (CAN/D2) harisupriyono@lampungpost.co.id

n LAMPUNG POST/AGUS CHANDRA

MUSNAHKAN NARKOBA. Jajaran Kejaksaan Negeri Metro memusnahkan barang bukti narkoba jenis ganja sebanyak 4,5 kg dan 5 gr sabu-sabu di kantor kejaksaan setempat, Kamis (23/4).

±

27 Pegawai Kejari Blambangan Umpu Tes urine SEBANYAK 27 pegawai di Kejaksaan Negeri Blambangan Umpu, Way Kanan, melakukan tes urine, di aula kantor setempat, Kamis (23/4). Kegiatan itu dilakukan untuk mendukung program bebas narkoba. “Lembaga kami duluan ya n g h a r u s b e r s i h d a r i narkoba, baru melakukan keluar. Untuk apa kami berkoar-koar harus hindari narkoba kalau sendiri saja ada yang terjerat kasus narkoba,” kata Kajari Blambangan Umpu RM Ari Prioagung, di sela-sela tes urine, kemarin. Setelah seluruh pegawai bersih dari narkoba, kata Ari, pihaknya siap memberantas dan menindak para pelaku penyalahgunaan barang haram terse-

±

but yang kini masih berkeliaran. “Tidak ada toleransi terhadap pengguna kasus narkoba. Ini sesuai dengan peraturan pemerintah,” kata dia. Kasat Narkoba P o l r e s Way Kanan Iptu Firdaus Sugih menjelaskan dari 27 pegawai Kejari Blambangan Umpu yang melakukan tes urine, tidak ada satu pun yang positif mengonsumsi narkoba. “Semua pegawai dinyatakan bersih dan tidak ada yang menggunakan narkoba,” kata dia usai pelaksanaan tes urine. Ia mengatakan tes urine tersebut dilakukan Satuan Narkoba Polres Way Kanan berdasar adanya permintaan dari pihak Kejari Blambangan Umpu. (CK4/D2)

CMYK

24

n

LAMPUNG POST/JUWANTORO.

SERAHKAN RANDIS. Wakil Bupati Lampung Selatan Eki Setyanto menyerahkan secara simbolis kendaraan dinas kepada kepala desa dan lurah, di lapangan Tenis Indoor Kalianda, Kamis (23/4).

Pemkab Lamsel Bagikan 49 Randis Kepala Desa WAKIL Bupati Lampung Selatan Eki Setyanto menyerahkan 49 unit kendaraan dinas kepada kepala desa (kades) dan lurah di lapangan tenis indoor, Kalianda, Kamis (23/4). Pembagian randis jenis Yamaha Jupiter Z dalam tahap awal itu diberikan bagi kepala desa dari tiga kecamatan, yakni Kalianda, Rajabasa, dan Way Panji. Eki mengatakan penyerahan kendaraan tersebut diharapkan dapat menunjang kegiatan operasional dan semakin meningkatkan kinerja para kepala desa. Menurutnya, tugas sebagai

kepala desa tidak ringan karena menjadi ujung tombak setiap pembangunan yang dilakukan Pemkab Lamsel. “Dengan adanya fasilitas ini diharapkan dapat membawa dampak positif untuk memotivasi dan meningkatkan etos kerja para kepala desa,” kata Eki, saat penyerahan randis tersebut secara simbolis, kemarin. Ketua Pelaksana Pembagian Randis Kepala Desa di Lamsel, Yusri, menambahkan tujuan pendistribusian randis roda dua bagi kepala desa dan lurah tahun 2015 se-Lamsel tersebut dalam rangka menunjang

kegiatan operasional mereka dalam menjalankan tugas. “Ke depannya diharapkan para kades dan lurah dapat lebih optimal dalam meningkatkan pelayanan dan penyerapan aspirasi masyarakat di wilayah kerjanya,” kata Yusri yang juga Asisten Bidang Administrasi Umum Setkab Lamsel tersebut. Ia menjelaskan pendistribusian randis bagi para kepala desa dan lurah direncanakan dibagi dalam enam wilayah. Perinciannya, wilayah I meliputi Kecamatan Kalianda, Rajabasa, dan

Way Panji. Lalu, wilayah II Kecamatan Bakauheni, Penengahan, Ketapang, Palas, dan Sragi. Sedangkan wilayah III, yaitu Kecamatan Ketibung, Sidomulyo, dan Candipuro, wilayah IV Merbaumataram, Tanjungbintang, Tanjungsari, dan Way Sulan, wilayah V Natar, dan wilayah VI di Kecamatan Jatiagung. Pengadaan randis kepala desa itu, kata Yusri, menggunakan dana APBD Lamsel 2015 sebesar Rp3,8 miliar dengan jumlah randis sebanyak 260 unit. (TOR/D2)

SEBANYAK tujuh pengendara sepeda motor dan mobil tewas akibat kecelakaan lalu lintas di Lampung Timur sejak awal Januari 2015. Kerugian materi diperkirakan mencapai Rp130 juta. Kasat Lantas Polres Lamtim AKP Ridho Rafika, mewakili Kapolres AKBP Juni Duarsah, mengatakan selama Januari— Maret 2015, angka kecelakaan lalu lintas di wilayahnya tercatat sebanyak 35 kasus. Dari jumlah itu, korban meninggal dunia sebanyak 7 orang, luka berat 45 orang, dan luka ringan 23 orang. “Sedangkan kerugian materi ditaksir sekitar Rp130 juta,” kata Ridho, di ruang kerjanya, Kamis (23/4). Ia menjelaskan dibandingan angka kecelakaan yang terjadi pada periode yang sama tahun lalu, saat ini jumlahnya menurun meski tidak terlalu signifikan. “Turunnya hanya beberapa persen,” kata Ridho. Menurut Ridho, lakalantas yang terjadi di Lampung Timur disebabkan sejumlah faktor di antaranya kepadatan kendaraan yang melintas akibat adanya pengalihan jalur dari Lampung Tengah serta kecerobohan pengendara yang sering tidak mengindahkan rambu jalan dan memacu kendaraannya dengan kecepatan tinggi. “Faktor human error yang lebih dominan. Pengendara saling mendahului dan tidak mengindahkan rambu jalan,” ujarnya.(DIN/D2)

Tujuh Kandidat Sekkab Pringsewu Ikuti Seleksi SEBANYAK tujuh kandidat sekretaris kabupaten (sekkab) Pringsewu mengikuti seleksi di Hotel Emersia, Bandar Lampung, Kamis (23/4). Seleksi tersebut meliputi proses administrasi, tes fisik, dan psikologi di rumah sakit jiwa, presentasi makalah, wawancara, dan personel rekam jejak jabatan karier di PNS. Ketujuh peserta seleksi sekkab Pringsewu tersebut yakni M Dawam (Kepala BKD Pringsewu), Edarwan (Pj. Sekkab Pringsewu), Silahuddin (Kadis Kominfo Pesawaran), Khai­ darmansyah (Kepala Bappeda Kota Metro), M Budiman (Kadisbertam Bandar Lampung), A. Nasir (Kepala Bappeda Lampung Tengah), dan RM Sofyan (Widyaiswara Provinsi). “Peserta seleksi yang asli dari Pringsewu ada dua,” kata Ikhsan Hendrawan, panitia seleksi pencalonan sekkab Pringsewu, di Hotel Emersia, kemarin. Ikhsan yang juga kepala BKD Pringsewu itu menjelaskan seleksi pemilihan sekkab Pringsewu dilakukan dengan meng­ acu Undang-Undang Aparatur Sipil Negara (ASN) No. 5 dan 6 Tahun 2015 serta sesuai de­ ngan petunjuk pelaksanaan dan teknis peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi No. 13 Tahun 2014. Menurutnya, lelang jabatan sekkab Pringsewu dilakukan

dengan metode seleksi. Nantinya, semua peserta harus mengikuti proses administrasi, tes fisik, dan psikologi di rumah sakit jiwa, presentasi makalah, wawancara, dan perosnel rekam jejak jabatan karier di PNS. Ada pun tim seleksi tersebut diketuai Sunarto (akademisi), Maliyan wayud (Inspektorat Pringsewu), M Mukri (Rektor IAIN), Rifki Wirawan (Inspektorat Lampung), dan Wan Nawir (akademisi). Setelah proses seleksi selesai, kata Ikhsan, panitia akan mengambil tiga nama yang nantinya diserahkan kepada bupati Pringsewu. “Mungkin tidak langsung sore ini diserahkan. Untuk siapa yang akan dipilih, itu hak preogratif bupati,” ujarnya. Menurutnya, menggelar lelang jabatan sekkab Pringsewu tersebut menghabiskan anggaran sebesar Rp70 juta. Kandidat sekkab Pringsewu, RM Sofyan, menilai seleksi yang dilakukan bersifat terbuka dan fair. “Semoga ini menjadi demokrasi yang baik,” kata dia. Sebelumnya, pelaksanaan tes 7 kandidat Sekkab Pringsewu batal diselenggarakan, Selasa (7/4), lantaran komposisi tim panitia seleksi tidak lengkap. Padahal, tujuh calon saat itu sudah berada di lokasi tempat berlangsungnya tes. (*11/D2)

±

n LAMPUNG POST/WAHYU PAMUNGKAS

TANAM POHON. Sejumlah warga menanam pohon di daerah aliran sungai Way Seputih di Kampung Sukawaringin, Kecamatan Bangunrejo, Lampung Tengah, Kamis (23/4).

DAS Way Seputih Ditanami 1.000 Pohon SEBANYAK 1.000 pohon ditanam di sepanjang daerah aliran sungai (DAS) Way Seputih di Kampung Sukawaringin, Kecamatan Bangunrejo, Lampung Tengah, Kamis (23/4). Penanaman pohon tersebut sebagai upaya mencegah terjadinya kerusakan lingkungan. Kegiatan penghijauan dalam memperingati hari bumi tersebut dihelat sejumlah elemen masyarakat dan organisasi, seperti Yayasan Konservasi Way Seputih (YWKS), Perkumpulan Telapak Teritorial Lampung, Koperasi Community Logging Giri Mukti Wana Tirta, Kelompok Konservasi Tunas Muda, dan Solidaritas Wanita Tani Kecamatan Bangunrejo. Ketua pelaksana kegiatan,

Febrilia Ekawati, mengatakan persoalan alih fungsi lahan di sepanjang DAS Way Seputih harus segera diatasi. Pasalnya, selain akan menimbulkan kerusakan lingkungan, juga bisa berdampak pada penurunan produksi pertanian yang bergantung pada Way Seputih. Menurut Febri, sejauh ini sudah terbentuk kelompokkelompok masyarakat di DAS Way Seputih yang peduli pada kelestarian alam, salah satunya di Kampung Sukawaringin. “Kelompok di Sukawaringin ini binaan YKWS. Kami mengajak mereka menjadi pelopor penanaman 1.000 pohon jenis akasia dan sengon di jalan poros kampung sepanjang 2 km. Bibit kami bagikan kepada

masyarakat untuk ditanam,” kata Febri, yang juga Manajer Program YKWS, kemarin. Pembina YKWS Oka Andriansyah menambahkan kesadaran melestarikan alam bukan hanya dilakukan pada saat memperingati Hari Bumi. “Khusus untuk DAS Way Seputih, kami akan terus berupaya agar dari hulu sampai hilir ada upaya pemulihan,” ujarnya. Warga kampung Sukawaringin, Wartini (35), mengaku tergerak mengikuti kegiatan pelestarian alam tersebut karena merasakan hasil produksi pertanian terus menurun. “Akibat penurunan debit air dan suplai air untuk irigasi Way Seputih, hasil produksi pertanian terus turun,” kata dia. (WAH/D2)

13 Tahun Beroperasi, PT CNOOC Abaikan Warga Lamtim PERUSAHAAN yang mengolah pengeboran migas di Labuhanmaringgai, Lampung Timur, PT CNOOC SES Ltd. dinilai mengabaikan warga sekitar. Padahal, perusahaan tersebut diyakini mendapatkan omzet besar dari memanfaatkan hasil bumi di Lamtim. Kepala Desa Srigading, Parngadi, menduga kegiatan kepedulian yang dilakukan perusahaan tersebut dengan memberikan

pengobatan gratis bagi warga, Kamis (23/4), hanya merupakan upaya mencari simpati. Pasalnya, izin operasi perusahaan tersebut bakal segera habis. “Mungkin hanya untuk menarik simpati warga agar ke depannya perusahaan itu kontraknya diperpanjang pemerintah untuk melakukan pengeboran minyak mentah di Laut Labuhanmaringgai,” kata Parngadi, melalui telepon, di ruang kerjanya, kemarin.

±

±

Ia menjelaskan PT CNOOC telah beroperasi di Laut Labuhanmaringgai sejak Lamtim masih menyatu dengan Lampung Tengah. Sejak memulai aktivitas pengeboran, baru kali ini perusahaan tersebut melakukan kegiatan sosial untuk masyarakat. “Informasinya masa kontrak perusahaan itu habis pada 2018. Takutnya, warga ini hanya dimanfaatkan untuk mencari simpati sebagai

bahan mengajukan kontrak lagi dengan pemerintah,” ujarnya. Ia menilai perusahaan yang memiliki omzet besar dari hasil pengolahan minyak mentah di Labuhanmaringgai tersebut seharusnya dapat memberikan kepedulian secara rutin bagi warga sekitar, khususnya masyarakat pesisir. “Ini kan jadi aneh, dari 2002 beroperasi, baru kali ini melakukan bakti sosial untuk masyarakat,” kata dia.

Saat dikonfirmasi, perwakilan PT CNOOC Baskoro membantah baru kali ini melakukan kegiatan bakti sosial bagi masyarakat. “Ini bukan pertama kali, melainkan sudah kami lakukan sejak 2012. Tapi memang tempatnya berbedabeda,” kata Baskoro, kemarin. Ia mengaku CNOOC mulai beroperasi sejak 2002 dan akan habis kontraknya pada 2018. (GUS/D2)

±

±


±

±

RUWA JURAI

jumat, 24 april 2015

±

±

CMYK

LAMPUNG POST

Racik Sabu, Residivis Ditangkap

Tujuh Pengendara Tewas di Lamtim

Tersangka mengaku barang haram tersebut dikirim dari seseorang di Bandar Lampung melalui jasa travel. HARI SUPRIYONO

A

RIYANTO (43), warga Jalan Bukit Pesagi, Kotabumi Selatan, ditangkap jajaran Satuan Narkoba Polres Lampung Utara saat sedang meracik sabu-sabu di rumahnya, Rabu (22/4), sekitar pukul 21.00. Residivis kasus narkoba tersebut diduga menjadi pengedar sabu-sabu yang memasok sejumlah wilayah di Lampura. Kasat Narkoba Polres Lampura AKP Jhon Kenedy men-

Tersangka kedapatan tengah meracik narkoba jenis sabu-sabu di ruang tamu rumahnya.

±

gatakan dari penangkapan tersangka, petugas menyita barang bukti sembilan paket sabu-sabu ukuran sedang siap edar. “Saat dilakukan penggerebekan, tersangka kedapatan tengah meracik narkoba jenis sabu-sabu di ruang tamu rumahnya,” kata Jhon, di ruang kerjanya, Kamis (23/4). Ia menjelaskan tersangka ditangkap setelah adanya informasi dari masyarakat yang menyebutkan Ariyanto kerap menjajakan narkoba di rumahnya. Dari hasil pemeriksaan, tersangka mengaku ba-

rang haram tersebut dikirim dari seseorang di Bandar Lampung melalui jasa travel, Selasa (21/4). “Dari sabu-sabu yang dikirim tersebut, tersangka meraciknya menjadi 10 paket. Satu paket di antaranya telah dijual tersangka.” Dari catatan Polres Lampura, tersangka diketahui baru satu bulan keluar penjara usai sebelumnya menjalani tahanan di LP Kotabumi karena kasus narkoba. “Kami masih kembangkan kasus ini untuk mengungkap pemasok barang haram tersebut,” ujarnya.

Dimusnahkan Sementara itu, Kejaksaan Negeri Metro memusnahkan barang bukti narkoba, yakni 4,5 kg ganja dan 5 gram sabu-sabu berikut alat isapnya. Pemusnahan barang haram itu dilakukan di halaman kantor setempat, kemarin. “Narkoba yang dimusnahkan ini merupakan barang bukti yang perkaranya sudah diputuskan,” kata Kajari Metro Fransisca Juwariah, di kantornya, kemarin. M e n u r u t nya , n a r k o b a tersebut merupakan barang bukti yang disita sejak 2011. Ia mengklaim pelaku kasus narkoba yang telah disidangkan dan divonis di Metro jumlahnya tidak banyak. “Dari semua kasus, bukan hanya narkoba, rata-rata paling banyak dalam setahun itu hanya 100 perkara yang ditangani,” kata dia. (CAN/D2) harisupriyono@lampungpost.co.id

n LAMPUNG POST/AGUS CHANDRA

MUSNAHKAN NARKOBA. Jajaran Kejaksaan Negeri Metro memusnahkan barang bukti narkoba jenis ganja sebanyak 4,5 kg dan 5 gr sabu-sabu di kantor kejaksaan setempat, Kamis (23/4).

±

27 Pegawai Kejari Blambangan Umpu Tes urine SEBANYAK 27 pegawai di Kejaksaan Negeri Blambangan Umpu, Way Kanan, melakukan tes urine, di aula kantor setempat, Kamis (23/4). Kegiatan itu dilakukan untuk mendukung program bebas narkoba. “Lembaga kami duluan ya n g h a r u s b e r s i h d a r i narkoba, baru melakukan keluar. Untuk apa kami berkoar-koar harus hindari narkoba kalau sendiri saja ada yang terjerat kasus narkoba,” kata Kajari Blambangan Umpu RM Ari Prioagung, di sela-sela tes urine, kemarin. Setelah seluruh pegawai bersih dari narkoba, kata Ari, pihaknya siap memberantas dan menindak para pelaku penyalahgunaan barang haram terse-

±

but yang kini masih berkeliaran. “Tidak ada toleransi terhadap pengguna kasus narkoba. Ini sesuai dengan peraturan pemerintah,” kata dia. Kasat Narkoba P o l r e s Way Kanan Iptu Firdaus Sugih menjelaskan dari 27 pegawai Kejari Blambangan Umpu yang melakukan tes urine, tidak ada satu pun yang positif mengonsumsi narkoba. “Semua pegawai dinyatakan bersih dan tidak ada yang menggunakan narkoba,” kata dia usai pelaksanaan tes urine. Ia mengatakan tes urine tersebut dilakukan Satuan Narkoba Polres Way Kanan berdasar adanya permintaan dari pihak Kejari Blambangan Umpu. (CK4/D2)

CMYK

24

n

LAMPUNG POST/JUWANTORO.

SERAHKAN RANDIS. Wakil Bupati Lampung Selatan Eki Setyanto menyerahkan secara simbolis kendaraan dinas kepada kepala desa dan lurah, di lapangan Tenis Indoor Kalianda, Kamis (23/4).

Pemkab Lamsel Bagikan 49 Randis Kepala Desa WAKIL Bupati Lampung Selatan Eki Setyanto menyerahkan 49 unit kendaraan dinas kepada kepala desa (kades) dan lurah di lapangan tenis indoor, Kalianda, Kamis (23/4). Pembagian randis jenis Yamaha Jupiter Z dalam tahap awal itu diberikan bagi kepala desa dari tiga kecamatan, yakni Kalianda, Rajabasa, dan Way Panji. Eki mengatakan penyerahan kendaraan tersebut diharapkan dapat menunjang kegiatan operasional dan semakin meningkatkan kinerja para kepala desa. Menurutnya, tugas sebagai

kepala desa tidak ringan karena menjadi ujung tombak setiap pembangunan yang dilakukan Pemkab Lamsel. “Dengan adanya fasilitas ini diharapkan dapat membawa dampak positif untuk memotivasi dan meningkatkan etos kerja para kepala desa,” kata Eki, saat penyerahan randis tersebut secara simbolis, kemarin. Ketua Pelaksana Pembagian Randis Kepala Desa di Lamsel, Yusri, menambahkan tujuan pendistribusian randis roda dua bagi kepala desa dan lurah tahun 2015 se-Lamsel tersebut dalam rangka menunjang

Tujuh Kandidat Sekkab Pringsewu Ikuti Seleksi SEBANYAK tujuh kandidat sekretaris kabupaten (sekkab) Pringsewu mengikuti seleksi di Hotel Emersia, Bandar Lampung, Kamis (23/4). Seleksi tersebut meliputi proses administrasi, tes fisik, dan psikologi di rumah sakit jiwa, presentasi makalah, wawancara, dan personel rekam jejak jabatan karier di PNS. Ketujuh peserta seleksi sekkab Pringsewu tersebut yakni M Dawam (Kepala BKD Pringsewu), Edarwan (Pj. Sekkab Pringsewu), Silahuddin (Kadis Kominfo Pesawaran), Khai­ darmansyah (Kepala Bappeda Kota Metro), M Budiman (Kadisbertam Bandar Lampung), A. Nasir (Kepala Bappeda Lampung Tengah), dan RM Sofyan (Widyaiswara Provinsi). “Peserta seleksi yang asli dari Pringsewu ada dua,” kata Ikhsan Hendrawan, panitia seleksi pencalonan sekkab Pringsewu, di Hotel Emersia, kemarin. Ikhsan yang juga kepala BKD Pringsewu itu menjelaskan seleksi pemilihan sekkab Pringsewu dilakukan dengan meng­ acu Undang-Undang Aparatur Sipil Negara (ASN) No. 5 dan 6 Tahun 2015 serta sesuai de­ ngan petunjuk pelaksanaan dan teknis peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi No. 13 Tahun 2014. Menurutnya, lelang jabatan sekkab Pringsewu dilakukan

dengan metode seleksi. Nantinya, semua peserta harus mengikuti proses administrasi, tes fisik, dan psikologi di rumah sakit jiwa, presentasi makalah, wawancara, dan perosnel rekam jejak jabatan karier di PNS. Ada pun tim seleksi tersebut diketuai Sunarto (akademisi), Maliyan wayud (Inspektorat Pringsewu), M Mukri (Rektor IAIN), Rifki Wirawan (Inspektorat Lampung), dan Wan Nawir (akademisi). Setelah proses seleksi selesai, kata Ikhsan, panitia akan mengambil tiga nama yang nantinya diserahkan kepada bupati Pringsewu. “Mungkin tidak langsung sore ini diserahkan. Untuk siapa yang akan dipilih, itu hak preogratif bupati,” ujarnya. Menurutnya, menggelar lelang jabatan sekkab Pringsewu tersebut menghabiskan anggaran sebesar Rp70 juta. Kandidat sekkab Pringsewu, RM Sofyan, menilai seleksi yang dilakukan bersifat terbuka dan fair. “Semoga ini menjadi demokrasi yang baik,” kata dia. Sebelumnya, pelaksanaan tes 7 kandidat Sekkab Pringsewu batal diselenggarakan, Selasa (7/4), lantaran komposisi tim panitia seleksi tidak lengkap. Padahal, tujuh calon saat itu sudah berada di lokasi tempat berlangsungnya tes. (*11/D2)

kegiatan operasional mereka dalam menjalankan tugas. “Ke depannya diharapkan para kades dan lurah dapat lebih optimal dalam meningkatkan pelayanan dan penyerapan aspirasi masyarakat di wilayah kerjanya,” kata Yusri yang juga Asisten Bidang Administrasi Umum Setkab Lamsel tersebut. Ia menjelaskan pendistribusian randis bagi para kepala desa dan lurah direncanakan dibagi dalam enam wilayah. Perinciannya, wilayah I meliputi Kecamatan Kalianda, Rajabasa, dan

Way Panji. Lalu, wilayah II Kecamatan Bakauheni, Penengahan, Ketapang, Palas, dan Sragi. Sedangkan wilayah III, yaitu Kecamatan Ketibung, Sidomulyo, dan Candipuro, wilayah IV Merbaumataram, Tanjungbintang, Tanjungsari, dan Way Sulan, wilayah V Natar, dan wilayah VI di Kecamatan Jatiagung. Pengadaan randis kepala desa itu, kata Yusri, menggunakan dana APBD Lamsel 2015 sebesar Rp3,8 miliar dengan jumlah randis sebanyak 260 unit. (TOR/D2)

SEBANYAK tujuh pengendara sepeda motor dan mobil tewas akibat kecelakaan lalu lintas di Lampung Timur sejak awal Januari 2015. Kerugian materi diperkirakan mencapai Rp130 juta. Kasat Lantas Polres Lamtim AKP Ridho Rafika, mewakili Kapolres AKBP Juni Duarsah, mengatakan selama Januari— Maret 2015, angka kecelakaan lalu lintas di wilayahnya tercatat sebanyak 35 kasus. Dari jumlah itu, korban meninggal dunia sebanyak 7 orang, luka berat 45 orang, dan luka ringan 23 orang. “Sedangkan kerugian materi ditaksir sekitar Rp130 juta,” kata Ridho, di ruang kerjanya, Kamis (23/4). Ia menjelaskan dibandingan angka kecelakaan yang terjadi pada periode yang sama tahun lalu, saat ini jumlahnya menurun meski tidak terlalu signifikan. “Turunnya hanya beberapa persen,” kata Ridho. Menurut Ridho, lakalantas yang terjadi di Lampung Timur disebabkan sejumlah faktor di antaranya kepadatan kendaraan yang melintas akibat adanya pengalihan jalur dari Lampung Tengah serta kecerobohan pengendara yang sering tidak mengindahkan rambu jalan dan memacu kendaraannya dengan kecepatan tinggi. “Faktor human error yang lebih dominan. Pengendara saling mendahului dan tidak mengindahkan rambu jalan,” ujarnya.(DIN/D2)

DAS Way Seputih Ditanami 1.000 Pohon

±

n LAMPUNG POST/WAHYU PAMUNGKAS

TANAM POHON. Sejumlah warga menanam pohon di daerah aliran sungai Way Seputih di Kampung Sukawaringin, Kecamatan Bangunrejo, Lampung Tengah, Kamis (23/4). SEBANYAK 1.000 pohon ditanam di sepanjang daerah aliran sungai (DAS) Way Seputih di Kampung Sukawaringin, Kecamatan Bangunrejo, Lampung Tengah, Kamis (23/4). Penanaman pohon tersebut sebagai upaya mencegah terjadinya kerusakan lingkungan. Kegiatan penghijauan dalam memperingati hari bumi tersebut dihelat sejumlah elemen masyarakat dan organisasi, seperti Yayasan Konservasi Way Seputih (YWKS), Perkumpulan Telapak Teritorial Lampung, Koperasi Community Logging Giri Mukti Wana Tirta, Kelompok Konservasi Tunas Muda, dan Solidaritas Wanita Tani Kecamatan Bangunrejo. Ketua pelaksana kegiatan,

Febrilia Ekawati, mengatakan persoalan alih fungsi lahan di sepanjang DAS Way Seputih harus segera diatasi. Pasalnya, selain akan menimbulkan kerusakan lingkungan, juga bisa berdampak pada penurunan produksi pertanian yang bergantung pada Way Seputih. Menurut Febri, sejauh ini sudah terbentuk kelompokkelompok masyarakat di DAS Way Seputih yang peduli pada kelestarian alam, salah satunya di Kampung Sukawaringin. “Kelompok di Sukawaringin ini binaan YKWS. Kami mengajak mereka menjadi pelopor penanaman 1.000 pohon jenis akasia dan sengon di jalan poros kampung sepanjang 2 km. Bibit kami bagikan kepada

masyarakat untuk ditanam,” kata Febri, yang juga Manajer Program YKWS, kemarin. Pembina YKWS Oka Andriansyah menambahkan kesadaran melestarikan alam bukan hanya dilakukan pada saat memperingati Hari Bumi. “Khusus untuk DAS Way Seputih, kami akan terus berupaya agar dari hulu sampai hilir ada upaya pemulihan,” ujarnya. Warga kampung Sukawaringin, Wartini (35), mengaku tergerak mengikuti kegiatan pelestarian alam tersebut karena merasakan hasil produksi pertanian terus menurun. “Akibat penurunan debit air dan suplai air untuk irigasi Way Seputih, hasil produksi pertanian terus turun,” kata dia. (WAH/D2)

13 Tahun Beroperasi, PT CNOOC Abaikan Warga Lamtim PERUSAHAAN yang mengolah pengeboran migas di Labuhanmaringgai, Lampung Timur, PT CNOOC SES Ltd. dinilai mengabaikan warga sekitar. Padahal, perusahaan tersebut diyakini mendapatkan omzet besar dari memanfaatkan hasil bumi di Lamtim. Kepala Desa Srigading, Parngadi, menduga kegiatan kepedulian yang dilakukan perusahaan tersebut dengan memberikan

pengobatan gratis bagi warga, Kamis (23/4), hanya merupakan upaya mencari simpati. Pasalnya, izin operasi perusahaan tersebut bakal segera habis. “Mungkin hanya untuk menarik simpati warga agar ke depannya perusahaan itu kontraknya diperpanjang pemerintah untuk melakukan pengeboran minyak mentah di Laut Labuhanmaringgai,” kata Parngadi, melalui telepon, di ruang kerjanya, kemarin.

±

±

Ia menjelaskan PT CNOOC telah beroperasi di Laut Labuhanmaringgai sejak Lamtim masih menyatu dengan Lampung Tengah. Sejak memulai aktivitas pengeboran, baru kali ini perusahaan tersebut melakukan kegiatan sosial untuk masyarakat. “Informasinya masa kontrak perusahaan itu habis pada 2018. Takutnya, warga ini hanya dimanfaatkan untuk mencari simpati sebagai

bahan mengajukan kontrak lagi dengan pemerintah,” ujarnya. Ia menilai perusahaan yang memiliki omzet besar dari hasil pengolahan minyak mentah di Labuhanmaringgai tersebut seharusnya dapat memberikan kepedulian secara rutin bagi warga sekitar, khususnya masyarakat pesisir. “Ini kan jadi aneh, dari 2002 beroperasi, baru kali ini melakukan bakti sosial untuk masyarakat,” kata dia.

Saat dikonfirmasi, perwakilan PT CNOOC Baskoro membantah baru kali ini melakukan kegiatan bakti sosial bagi masyarakat. “Ini bukan pertama kali, melainkan sudah kami lakukan sejak 2012. Tapi memang tempatnya berbedabeda,” kata Baskoro, kemarin. Ia mengaku CNOOC mulai beroperasi sejak 2002 dan akan habis kontraknya pada 2018. (GUS/D2)

±

±


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.