Lampung Post Jumat, 24 Juli 2015

Page 1

±

±

CMYK

± facebook.com/lampungpost @lampostonline @buraslampost

I

24 Hlm. jumat 24 juli 2015

TERUJI TEPERCAYA

No. 13551

i TAHUN XL

www.lampost.co

±

Wak Geng

Begal Tewas Kelompok Idris kerap melakukan aksi di Lampung Timur dan Bandar Lampung.

Pelaku Begal Tertangkap

Alur Distribusi Sepeda Motor Hasil Begal

Kelompok 6 kerap beroperasi di Lampung dan Jawa

Para pembegal berbagi peran

Koproni

Penumpang yang mengambil motor korban

Saleh

Motor pertama:

Pengemudi mengendalikan motor

Motor kedua:

Pengemudi dan penumpang memantau situasi

Suli Boy Idris alias Gareng

warga Desa Negriagung, Gunungpelindung, Lamtim

(tewas tertembak saat ditangkap)

Aksi terakhir AGUS SUSANTO

G

±

pemberantasan tindak pencuri­ an dengan kekerasan atau begal oleh Polda Lampung. Kapolda Lampung Brigjen Erward Syah Pernong sebelumnya menga­ takan Polda makin mengefek­ tifkan tim antibegal yang telah dibentuk di sejumlah satuan kerja wilayah (Lampung Post, edisi 22 Juli 2015). Selain itu, kekuatan tim itu juga dilapisi dengan sejumlah penembak jitu. Menurutnya, hukum harus ditegakkan di Lampung, sehingga kondisi daerah menjadi aman dan kon­ dusif, masyarakat nyaman be­ raktivitas, serta investasi masuk, sehingga pembangunan daerah dapat dikebut. “Lampung harus ada tuan, tuannya ya hukum. Ja­di, semuanya harus taat hu­ kum,” katanya.

EMBONG atau wak geng begal asal Lam­ pung Timur, Idris alias Gareng (32), tewas tertembak peluru polisi yang akan me­ nangkapnya. Idris merupakan gembong di salah satu kelom­ pok begal asal Gunungpelin­ dung, Lampung Timur. Bersama tiga rekannya, Saleh, Koproni, dan Suli Boy, mereka secara berturut-turut di­tangkap Tim Reskrim Polda Lampung bersama Reskrim Polres Lamtim sejak Senin (20/7) hingga Rabu (22/7) di ke­ diamannya masing-masing. Namun, tiga rekannya tidak me­lawan saat ditangkap. Hanya Idris yang kemudian melawan dan akhirnya po­lisi menem­ Penangkabak punggung pan Lain hingga menem­ Begal juga bus perutnya. Begal juga ditangkap di­tangkap dua Kapolres Lam­ dua kabupaten ka­bupaten lain­ pung Timur lainnya, yakni di n ya d i L a m ­ AKBP Juni Du­ arsah, melalui Lampung Utara dan pung. Di Lam­ pung Utara, tim Kasat Reskrim Lampung Tengah. ga­bungan Pol­ AKP Lakson, me­ngatakan se­ res Lampung be­lum Idris tertangkap, dua Uta­r a dan Polsek Kotabumi re­kannya bernama Koproni dan Utara menangkap dua buron­ Saleh tertangkap terlebih dulu. an tersangka dua kasus begal, Setelah Idris tertangkap, salah kemarin. satu rekan lainnya bernama Suli Salah seorang tersangka, Boy juga tertangkap anggota Agus Dewantoro (24), terpaksa Reskrim Poles Lamtim. Kini di­tembak petugas kedua kaki­ Suli masih diperiksa di Polsek nya karena berusaha kabur. Labuh­anmaringgai, Lamtim. Tersangka lainnya ditangkap “Kelompok ini selama 2015 tanpa perlawanan. sudah melakukan kejahatan Di Lampung Tengah, Tim 15 kali di wilayah Lamtim dan Buru Sergap (Buser) Polsek Bandar Lampung. Terakhir Ter­b anggibesar menangkap membegal Boiman, warga Desa be­­gal bernama Ferdi (27), war­­­ga Pematangtahalo, Kecamatan Blambangan, Pagaralam, Rabu Gunungpelindung, Juli 2015,” (22/7) malam, di Ter­b anggi­ besar, Lamteng. (HAR/WAH/U1) ujar Lakson, kemarin. Penangkapan dedengkot be­ gal itu menjadi salah satu upaya agussusanto@lampungpost.co.id

15 kali

di Lamtim dan Bandar Lampung Sumber: Data Pemberitaan

Motor diserahkan ke joki Joki membawa hasil curian ke penadah Ada dua penadah

"Di Lampung harus ada tuan, tuannya adalah hukum."

1 2

Brigjen Edward Syah Pernong Kapoda Lampung

Menampung segala jenis sepeda motor hasil begal dan menjualnya dalam bentuk onderdil Menampung dan menjual dalam bentuk utuh sepeda motor hasil begal Sumber: Majalah Tempo, Maret 2015

Butuh 3 Hari Atasi Kelangkaan Elpiji TERJADI kelangkaan elpiji 3 kg dalam sepekan terakhir di sejumlah daerah di Lampung. Sales Excecutive Pertamina Bandar Lampung Ancala Egah, Kamis (23/7), menga­ takan mengatasi kelangkaan elpiji 3 kg ini memang perlu waktu. “Kalau terkait dengan ke­ langkaan, itu enggak bisa langsung seperti membalik­ kan telapak tangan, butuh waktu, bisa sampai tiga hari,” ujarnya. Menurut Egah, kelangkaan elpiji 3 kg ini disebabkan ban­ yaknya pangkalan gas yang tutup atau libur sehingga dis­ tribusi ke pasar tidak optimal, terutama di daerah. “Jumlah tabung terbatas dan armada agen Pertamina

terbatas karena kan semua itu ada batasnya. Butuh wak­ tu untuk normalisasinya,” kata dia. Sementara itu, Manajer PT Patra Bumi Sejahtera di SPBU Jalan Soekarno-Hatta, Rajaba­ sa, Dian Pratiwi, mengatakan stok elpiji 3 kg masih lancar. Dalam seminggu, kebutuhan tabung elpiji 3 kg mencapai 50 tabung. Menurutnya, kebutuhan elpiji saat Lebaran stabil, dengan harga jual isi ulang Rp16.500 per tabung. Meski ada libur lima hari Lebaran di kantornya, SPBU masih menjual tabung gas. “Cuma saat Lebaran tutup dari salat id sampai jam 10 pagi,” kata dia. Menurutnya, sebelumnya

pangkalan gas sudah koor­ dinasi untuk libur Lebaran. Selain itu, menjadi hal yang wajar bila di daerah kon­ sumsi gas berlebih, karena warga Kota Bandar Lampung banyak yang mudik ke kam­ pung. Karena itu, stok di Kota Bandar Lampung masih cu­ kup, sedangkan terjadi langka gas di daerah. Sementara itu, Himpunan Wiraswasta Nasional Minyak dan Gas Bumi (Hiswanami­ gas) mengklaim saat ini tidak ada kelangkaan elpiji 3 kg di Lampung Selatan. Pasalnya, sejak Rabu (22/7) pihaknya melakukan pengiriman tam­ bahan ke suluruh wilayah, terutama Kecamatan Way Panji, Rajabasa, dan Keta­ pang. (IAN/*3/*2/E2)

PDIP Usung Zainudin-Nanang dan Mustafa-Sumarsono

±

DPP PDIP merampungkan re­ komendasi dukungan kepa­da calon kepala daerah dan wa­ kil kepala daerah di delapan ka­bupaten/kota. Yang cukup mengejutkan, partai besutan Me­g awati itu memutuskan mengusung Zainudin HasanNa­nang Hermanto di Lampung Selatan dan Mustafa-Sumarso­ no di Lampung Tengah. “PDIP mengusung Zainu­ din-Nanang karena pendeka­ tan Ke­­tua DPP PAN Zulkifli Hasan ke DPP PDIP. Saya da­ pat mema­hami itu dan saya legawa,” kata Ketua DPD PDIP Lampung Sjachroedin ZP, Kamis (23/7) malam. Nanang Hermanto kini men­jabat se­ bagai sekretaris DPC PDIP Lampung Selatan. Meskipun demikian, mantan Gubernur Lampung itu men­ jelaskan terdapat keistimewa­ an dari DPP yang diberikan ke­padanya, yakni mendukung pencalonan Ry c k o za tan­­pa Meno­ a d a n ya sank­si.

Oedin juga tidak memper­ soalkan dukungan itu kepada Zainudin, sebab perahu un­ tuk Rycko yang juga anaknya sudah cukup, yakni Partai Demokrat, Golkar, dan ren­ cananya Hanura. “Kalau soal milih siapa, rakyat sudah pintar. Memilih yang tidak suka berjanji, melainkan sudah terbukti,” ujar dia. Selain di Lampung Selatan, DPP PDIP juga memutuskan mengusung Mustafa-Sumar­ sono sebagai calon bupati dan wakil bupati Lampung Tengah. Rekomendasi ini juga menge­ jutkan karena sejumlah partai pengusung Mustafa sudah menduetkan petahana wakil bupati itu dengan birokrat Loekman Djojosumarto. “Sesuai SK rekomendasi yang ada, DPP PDIP merekomendasi­ kan pasangan Mustafa-Sumar­ sono sebagai cabup-cawabup Lampung Tengah,” kata Sekre­ taris DPD PDIP Lampung Min­ grum Gumay di kediamannya, kemarin. (EKA/WIR/U2) BERITA TERKAIT HLM. 2 DAN 3

Jessica Iskandar Jadi Ibu ASI...Hlm.16

±

CMYK

±

TAJUK

Jangan Rampas Hak Anak ANAK tidak hanya menjadi harapan masa depan bagi orang tua dan keluarga. Anak juga berperan se­b agai kunci sukses bangsa pada masa mendatang. Menghancurkan ma­sa depan anak sama halnya de­ ngan menghancurkan masa depan --------bangsa. Namun, arti penting masa depan anak sering terabaikan oleh lingkung­ an tempat tinggal, sekolah, keluarga, bahkan orang tua. Ini ter­bukti dari banyaknya anak yang kehilangan hak untuk hi­dup selayaknya orang yang belum cukup umur. Tidak sedikit dari mereka yang harus menggadaikan kebaha­giaan demi membantu menopang perekonomian keluar­ga dengan menjadi pembantu rumah tangga (PRT), bahkan lebih parah lagi ada yang menjadi pekerja seks komersial. Di Lampung, Lembaga Advokasi Perempuan Damar Lam­ pung mendata hingga awal tahun ini saja sedikitnya ada 217 PRT anak di lima kecamatan di Bandar Lampung. Sebanyak 44% di antaranya berusia di bawah 15 tahun, selebihnya berusia 15—18 tahun. Selain bekerja di usia muda, hak anak untuk hidup ba­hagia juga sering tidak mereka nikmati akibat tindak ke­kerasan, seperti kekerasan secara fisik, mental, terlebih sek­sual. Banyak anak yang seharusnya bermain dan belajar se­ puasnya justru mendapat siksaan fisik, ditelantarkan, bah­kan diperkosa. Mirisnya, sang pelaku sering bukan orang jauh, melainkan orang dekat di lingkungan sehari-hari. Hal terbaru dan masih terekam jelas dalam ingatan seba­ gian besar warga Indonesia tentunya adalah penyiksaan dan pembunuhan gadis kecil di Bali, Angeline, yang diduga dilakukan orang tua angkatnya, Margriet Megawe. Di Lampung, Lembaga Advokasi Damar juga menyimpul­ kan kasus kekerasan terhadap anak terus meningkat, yakni dari 902 kasus pada 2013—2014, menjadi 1.025 kasus pada 2014—2015. Kasus Angeline maupun data yang dikumpulkan Da­mar mungkin hanya fakta yang tercatat di atas kertas. Bu­ kan tidak mungkin kenyataan di lapangan justru menunjuk­ kan angka yang jauh lebih besar. Untuk itu, sudah saatnya perlindungan terhadap anak menjadi prioritas bagi semua kelangan. Momentum Hari Anak Nasional yang diperingati setiap 23 Juli tidak perlu menjadi seremonial tanpa bukti nyata perlindungan terhadap ge­nerasi penerus itu. Jangan lagi ada anak yang kehilangan hak-hak mendasar karena harus menjadi PRT. Pemerintah harus menjamin seti­ ap anak dapat bersekolah dan tidak bekerja. Yang tidak kalah penting, jangan sampai ada lagi anak yang menjadi korban kekerasan, apa pun alasannya. Orang tua harus menghilang­ kan cara-cara kasar dalam mendidik anak. Kekerasan yang menimpa anak di masa kini akan membuat anak trauma berkepanjangan. Sekolah juga berperan penting dalam membentuk karakter anak di kemudian hari. Untuk itu, pengajar diharapkan menjadi guru yang bukan hanya me­ maksakan anak menjadi pintar di kelas, namun juga mampu menanamkan jiwa sosial, kejujuran, dan kedisiplinan yang bermanfaat bagi perkembangan sang anak. Menjadikan anak yang bahagia di masa kini dan sukses di masa depan tidak hanya menjadi tugas orang tua, tetapi juga sekolah dan lingkungan. Jangan pertaruhkan masa depan bangsa dengan merampas hak-hak anak! n

±

oasis

Tidur dan Imunitas

n LAMPUNG POST/RUDIYANSYAH

PENETAPAN BAKAL CALON REKTOR. Para bakal calon rektor Universitas Lampung, (dari kiri) Dekan Fakultas Hukum Unila Heryandi, Wakil Rektor Bidang Akademik Unila Hasriadi Mat Akin, Dekan Fakultas Pertanian Wan Abbas Zakaria, dan Dekan FMIPA Suharso, mengangkat tangan bersama usai penetapan bakal calon oleh Senat Unila, di ruang rapat Senat Unila, Kamis (23/7).

STUDI baru mengungkapkan tidur memainkan peran pen­ ting dalam regulasi sistem kekebalan tubuh yang berkaitan dengan respons vaksin. Penelitian sebelumnya menun­ jukkan kurang tidur dapat membuat seseorang rentan penyakit, seperti infeksi saluran pernapasan akut. Penelitian dipimpin seorang peneliti University of California, San Francisco (UCSF), itu melibatkan 125 orang dewasa berusia antara 40 tahun dan 60 tahun, terdiri dari 70 perempuan dan 55 laki-laki. Tim menemukan bahwa kurang tidur dapat mengurangi efektivitas vaksin dan durasi tidur secara langsung terkait dengan respons vaksin imun. Orang yang tidur kurang dari 6 jam rata-rata per malam 12 kali lebih mungkin tidak ter­ lindungi vaksin daripada orang yang tidur lebih dari 7 jam. Studi itu diterbitkan dalam jurnal SLEEP. (MI/U1)

Senat Tetapkan Empat Bakal Calon Rektor Unila SENAT Universitas Lampung (Unila) menetapkan empat ba­kal calon rektor yang akan ber­s aing dalam Pemilihan Rektor Unila periode 2015— 2019. Dalam rapat Senat, Kamis (23/7), di lantai II, Gedung Rek­ torat Unila, para bakal calon diminta mengambil urutan abjad. Dekan FMIPA Suharso berada di urutan pertama dengan abjad A, selanjutnya Dekan Fakultas Pertanian Wan Abbas Zakaria mendapat abjad B, Wakil Rektor Bidang

Akademik Hasriadi Mat Akin abjad C, dan Dekan Fakultas Hukum Heryandi di abjad D. “Semuanya dianggap me­ menuhi syarat sesuai yang di­ atur dalam statuta, dan hari ini secara resmi Senat mengesah­ kannya,” kata Ke­t ua Senat Unila Warsito, kema­rin. Rapat dihadiri 41 anggota dari total 48 orang. Tujuh anggota tidak hadir, enam di antaranya izin dinas luar kota dan cuti Hari Raya. Sedangkan satu anggota Senat, John Hen­ dri, diangkat menjadi Sekre­

±

taris Dirjen Sumber Daya Ilmu Pengetahuan, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Kemen­ ristek Dikti. Warsito mengatakan pada hari ini keempat bakal calon mengikuti jaring aspirasi di halaman Gedung Rektorat Unila yang dihadiri sivitas akademika Unila, dosen, kar­ yawan, dan mahasiswa. Se­ lanjutnya pada Rabu (29/7), Senat akan menyaring empat kandidat menjadi tiga bakal calon rektor untuk diajukan ke Menristek Dikti.

“Kemungkinan pemilihan rektor akan dilakukan pada akhir Agustus atau awal Sep­ tember, mencocokkan dengan agenda Pak Menteri,” kata guru besar FMIPA Unila itu. Empat bakal calon rektor Unila yang ditemui Lampung Post menyatakan siap mengikuti proses penjaringan hingga pemi­ lihan rektor dengan damai dan menjaga iklim akademik. “Saya akan mengikuti proses yang sudah dijadwalkan panitia dan Senat,” kata Hasriadi Mat Akin. Wan Abbas Zakaria dan

Suharso menyatakan seluruh bakal calon rektor merupa­ kan orang-orang terbaik Unila. “Kami akan tetap menjaga hubungan baik dengan se­ muanya karena sudah menjadi satu keluarga besar Unila,” kata Wan Abbas. Sedangkan Her­ yandi meminta proses pemi­ lihan rektor tidak disamakan dengan pemilihan kepala daerah. “Ja­ngan sampai ada perpecahan lah selama proses ini, siapa pun yang jadi harus didukung,” ujarnya. (*1/S1)

BERITA TERKAIT HLM. 13

±

±


JUMAT, 24 julI 2015

8 lampung memilih

LAMPUNG POST

2

KPU Sosialisasi Tata Cara Pendaftaran KOMISI Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Pesawaran dan Way Kanan menggelar sosialisasi tata cara pendaftaran calon kepala daerah dan wakil kepala daerah. Kegiatan itu dilakukan agar partai politik maupun pasangan calon memahami alur pendaftaran yang akan dibuka pada 26—28 Juli 2015. Rapat sosialisasi KPU Pesawaran dan KPU Way Kanan digelar di kantornya masingmasing, Kamis (23/7). Ketua Pokja Pencalonan KPU Pesawaran Edi Sutanto mengatakan sosialisasi itu dilakukan kepada perwakilan partai politik dan leason officer (penghubung) calon independen. “Jadi mereka kami kumpulkan dalam rangka menyosialisasikan tata cara pendaftaran,” kata Edi, kemarin. Edi menjelaskan tiga hari sebelumnya ada sejumlah perubahan dari Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU) No. 12 dari PKPU No. 9 tentang Pencalonan. Perubahan itu salah satunya adalah menghapus istilah petahana. “Di PKPU No. 9 tidak boleh ada kepentingan dengan pertahana. Nah ternyata di PKPU No. 12 itu dihapus. Artinya, kalau calon tersebut ada hubung­ an dengan pertahana, dibolehkan mendaftar,” ujarnya. Sementara di Way Kanan, sosialiasi tata cara pencalonan di­pimpin langsung oleh Ketua KPU Way Kanan Iskardo P Panggar yang didampingi oleh komisioner lainnya, yakni Erwan Bustami, Sukindra, Refki Dharmawan, dan Darul Hafiz serta Ketua Panwaslu setempat, Triwana. Iskardo mengatakan ada beberapa perubahan yang terjadi pada PKPU No. 9 Tahun 2015 menjadi PKPU No. 12 Tahun 2015. Materi yang dinilai cukup penting, di antaranya yang berkaitan dengan kepe­ ngurusan ganda partai politik, keanggotaan TNI, Polri, DPR, DPRD, DPD, dan PNS yang harus mundur. (CK10/U2)

selintas

PPP Ajukan Uji Materi PKPU

n ANTARA/WIDODO S JUSUF

RAPAT PEMILUKADA SERENTAK. Presiden Joko Widodo dan Wapres Jusuf Kalla memimpin rapat kabinet terbatas yang membahas soal pelaksanaan pemilukada serentak 2015 di Kantor Kepresidenan, Jakarta, Kamis (23/7). Presiden meminta agar pemilukada 9 Desember nanti berjalan aman, damai, dan lancar.

PNS Kampanye Masuk Kategori Pelanggaran Berat Sanksi berat berupa pemberhentian, penurunan pangkat, hingga tidak mendapatkan pensiun. FATHUL MU’IN

M

ENTERI Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Yuddy Chrisnandi segera menerbitkan surat edaran (SE) tentang netralitas pegawai negeri sipil (PNS). Dalam SE tersebut, PNS yang berkampanye untuk calon tertentu akan mendapat sanksi sedang hingga berat. “SE sedang disusun. Ini tentang netralitas pegawai negeri dalam pemilukada,” kata Yuddy di Jakarta, Kamis (23/7). Ia mengakui saat ini ada Undang-Undang Nomor 23 tentang Otonomi Daerah yang melarang PNS terlibat dalam kampanye atau menjadi tim

sukses calon kepala daerah tertentu. Selain itu, juga terdapat Peraturan Pemerintah Nomor 53 Tahun 2010 tentang Disiplin PNS juga telah mengatur hal serupa. Namun, menurut Menteri, SE yang segera diterbitkannya bertujuan mengingatkan PNS dan pihak terkait atas keberadaan aturan-aturan tersebut. “SE ini guna memastikan aturan berjalan, dan menyegarkan ingatan PNS serta semua pihak, untuk tidak mengikutsertakan PNS dalam kegiatan kampanye pemilukada,” kata dia. Yuddy menekankan pemberian sanksi bagi PNS yang terlibat pemilukada mengacu kepada UU yang berlaku. Dia mengatakan keterlibatan PNS dalam pemilukada sudah

masuk taraf pelanggaran sedang hingga berat. “Jadi sanksinya tidak ringan lagi, tapi sedang hingga berat.” Dia menjabarkan sanksi sedang antara lain berupa penundaan tunjangan gaji

Jadi sanksinya tidak ringan lagi, tapi sedang hingga berat. berkala, penundaan pembayaran kinerja, penundaan kenaikan jabatan dan promosi jabatan. Sedangkan sanksi berat berupa pemberhentian dari jabatan, penurunan pangkat satu tingkat, pemberhentian dengan hormat, hingga pemberhentian dengan tidak hormat plus tidak mendapatkan pensiun.

DPC Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Surakarta mengajukan uji materi ke Mahkamah Agung (MA) terhadap Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU) Nomor 12 Tahun 2015 tentang Pencalonan Kepala Daerah sekaligus menyomasi anggota KPU Pusat. Ketua DPD PPP Kota Surakarta Arif Sahudi dalam konferensi pers di Jakarta, kemarin, mempermasalahkan aturan dalam PKPU Nomor 12 Tahun 2015 tentang tanda tangan berkas pencalonan kepala daerah oleh dua kepengurusan bagi partai yang berkonflik. “Di dalam Pasal 36 Ayat (4), partai politik tidak bisa mengajukan sendiri tetapi harus dengan lawannya, itu tidak benar. Dalam waktu ini, kami masih punya kewenangan untuk mengubah PKPU tersebut,” katanya. Mengenai somasi kepada anggota KPU, Arif mengatakan dia telah mengirimi tujuh anggota KPU Pusat dari Solo melalui pos pada Rabu (22/7). Dalam surat somasi tersebut tertulis jika dalam waktu 14 hari anggota KPU tidak mengubah PKPU, pihak pemberi somasi akan mempertimbangkan untuk melakukan upaya hukum. “Harusnya KPU kembali ke yurisprudensi pada tahun-tahun sebelumnya karena terbukti, kemarin, Ketua PDIP Surabaya juga keberatan atas PKPU,” kata Arif. (ANT/U2)

Bawaslu Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Lampung juga mengingatkan PNS untuk netral dalam pemilukada di delapan kabupaten/kota. Pasalnya, abdi negara dilarang berpolitik dan menjadi tim sukses. “PNS tidak boleh berpolitik dan menjadi tim pemenangan pasangan calon kepala daerah dan wakil kepala daerah,” kata komisioner Bawaslu Lampung, Nazarudin, ke marin. Bawaslu, kata dia, sudah menemukan sejumlah PNS yang terlibat aktif dalam pemenangan pemilukada. Menurutnya, meski belum bisa dikenakan sanksi, tindakan mengampanyekan nama calon tidak layak dilakukan seorang abdi negara. (U1) fathulmuin@lampungpost.co.id

n MI/ANGGA YUNIAR

BUKA HUT KE-17 PAN. Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan membuka acara rangkaian kegiatan HUT ke-17 PAN di kantor DPP PAN Jalan Senopati , Jakarta Selatan, Kamis (23/7). Dalam rangkaian HUT PAN yang jatuh pada 23 Agustus tersebut, akan memasang bendera di 17 titik di perbatasan dan puncak gunung dari Sabang sampai Merauke.

Muzzammil Batal Maju, PKS Merapat ke Dendi DPP PKS meminta Almuzzammil Yusuf untuk tidak melanjutkan pencalonannya sebagai bupati Pesawaran. Atas keputusan itu, PKS berencana mendukung Dendi Romadona dalam pemilukada mendatang. Ketua Umum PKS Lampung Gufron Azis Fuadi mengatakan dalam prosesnya, Almuzzammil diminta kader untuk maju sebagai calon bupati Pesawaran dengan pertimbangan yang bersangkutan memiliki kapasitas untuk memperbaiki Pesawaran. “Atas dorongan tersebut Almuzzammil menyanggupi permintaan kader,” kata Gufron, di kantor PKS Lampung, Kamis (23/7). Menurut Gufron, meka­ nisme di PKS adalah keputus­ an untuk maju atau tidaknya Muzzammil di Pesawaran merupakan kewenangan DPP. “Dan pada akhirnya DPP dengan berbagai pertimbang­ an strategis Almuzzammil di DPP maupun di DPR/MPR meminta beliau untuk tidak

melanjutkan pencalonannya, serta memercayakan upaya untuk memperbaiki Pesawaran kepada calon lain,” kata Gufron. Selain itu, Gufron menjelaskan bahwa atas imbauan yang dikeluarkan oleh DPP PKS tersebut. PKS mengarahkan dukungan kepada pasangan Dendi Romadona-Eriawan. Oleh karena itu, atas instruksi yang dikeluarkan oleh DPP PKS tersebut, dirinya mengimbau kepada seluruh kader internal untuk menaati dan menjalankan perintah partai. “Saya berharap kepada semua kader PKS, khususnya di Pesawaran, untuk dapat menerima keputusan partai serta bersedia memenangkan calon yang diinstruksikan DPP,” ujarnya. Pihaknya juga segera me­ lakukan konsolidasi dengan para partai pengusung serta dengan Dendi Romadona. “Pada konsolidasi itu kami akan membahas persiapan pendaftaran dan pemenang­ an,” kata dia. (WIR/*10/U2)


JUMAT, 24 julI 2015

8 lampung memilih

Dukungan Perahu Oking-Irawan Cukup PASANGAN bakal calon bupati dan wakil bupati Pesisir Barat Oking Ganda Miharja-Irawan Topani telah memenuhi per­ syaratan dukungan parpol dan siap mendaftarkan diri pada pemilukada 2015. Oking-Irawan didukung PDIP yang memiliki lima kursi dan PKPI dua kursi. “Sesuai reko­ mendasi kami, PDIP bersama PKPI bersatu untuk berjuang memenangkan pemilukada 2015—2020,” kata Oking, yang juga ketua DPC PDIP Pesisir Barat, saat dihubungi, Kamis (23/7). Dirinya menjelaskan persiap­ an jelang pendaftaran seperti penguatan jajaran partai sudah dilakukan. “Sebelumnya, kami sudah melakukan konsolidasi internal bersama DPC, PAC, dan ranting untuk mempersiapkan mesin partai jelang pemilukada, di DP I dan DP II,” ujarnya. Oking optimistis PDIP ber­ sama PKPI akan menggapai kemenangan karena basis PDIP di daerah otonomi baru (DOB) Pesisir Barat itu sangat solid. “Berdasarkan kalkulasi poli­ tik, saya melihat PDIP selama ini memiliki kader yang militan, partai paling solid, partai yang selalu menang di Pesisir Barat, punya pengalaman berkuasa karena sebelumnya tergabung dengan Lampung Barat, dan PKPI partai yang eksis karena memiliki wakil di DPRD, karena itu kami percaya itu akan men­ jadi kelebihan dan kami akan selalu optimistis,” kata dia. Pasangan yang memiliki jar­ gon Oking–Top Maju Sejahtera (Majas) ini telah merancang visi-misi yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat Pesisir Barat saat ini. (*10/U3)

LAMPUNG POST

3

NasDem Deklarasikan Calon 8 Kabupaten/Kota BALIHO. Baliho calon bupati terpasang di jalan raya Natar, Candimas, Lampung Selatan, Rabu (22/7). Berbagai visi dan misi disampaikan para calon untuk menarik simpati masyarakat saat mendekati pemilukada serentak 2015.

n LAMPUNG POST/HENDRIVAN GUMAY

Surat Pengunduran Diri Wajib Dilampirkan Parpol yang berkonflik harus mengusung pasangan yang sama. Jika berbeda, akan ditolak. EKA SETIAWAN

S

EJUMLAH calon kepala daerah dan wakil kepala daerah petahana, mau­ pun yang berlatar belakang birokrat serta anggota legislatif, wajib menyertakan surat tanda terima penyerahan surat peng­ ajuan pengunduran diri dari jabatannya saat mendaftarkan pencalonannya ke KPU. Menurut Pokja Pencalonan KPU Lampung Ahmad Fauzan, hal itu tegas diatur dalam Per­ aturan KPU No. 12 Tahun 2015 tentang Perubahan PKPU No. 9 tentang Pencalonan Pasal 42 Ayat (1) Poin d. Kemudian ditegaskan kem­ bali dalam Surat Edaran KPU No. 396/KPU/VII/2015 tentang Penjelasan Syarat-Syarat. Pada

Poin 1 dijelaskan calon kepala daerah maupun wakil petaha­ na yang mencalonkan diri di daerah lain dan harus berhenti dari jabatannya sejak ditetap­ kan sebagai calon sebagaimana dimaksud pada Pasal 4 Ayat (1) huruf o dan Pasal 42 Ayat (1) huruf d PKPU 12, yakni wajib menyampaikan keputusan pejabat yang berwenang ten­ tang pemberhentian sebagai bupati, wakil bupati, wali kota atau wakil wali kota kepada KPU paling lambat 60 hari sejak ditetapkan sebagai calon. Selain itu, Fauzan juga me­ mastikan kesiapan KPU delapan kabupaten/kota dalam mem­ buka pendaftaran pasangan calon sejak 26—28 Juli ini. Menu­ rutnya, jika saat pendaftaran nanti tidak terdapat daerah yang

memiliki calon tunggal, jangka waktu pendaftaran tidak akan diperpanjang hingga 31 Juli seba­ gaimana perintah KPU Pusat. “Semua sudah ready. Apa­ bila ada calon tunggal, baru diperpanjang sampai 31 Juli (pendaftaran, red),” kata dia, saat dihubungi kemarin. Soal pendaftaran calon dari parpol yang berkonflik, ujar aka­demisi IAIN Raden Intan itu, harus mengusung pasangan yang sama. Jika berbeda, akan ditolak. “Kalau mendukung calon berbeda konsekuensinya ditolak. Prinsip dan semangat PKPU 12 ini berharap parpol dapat islah,” ujar Fauzan. Komisioner KPU Lampung M Tio Aliansyah juga menerang­ kan KPU delapan kabupaten/ kota bahkan telah menyimu­ lasikan pendaftaran calon. Selain itu, juga telah disosiali­ sasikan beberapa hal baru yang diatur dalam PKPU No. 12/2015,

seperti anggota DPR dan DPRD harus mundur. “Jadi, petahana yang men­ calonkan diri di daerah lain harus mundur 60 hari setelah ditetapkan sebagai calon, begitu juga yang berstatus PNS dan TNI/Polri,” ujar mantan anggota KPU Lampung Utara itu. Pada bagian lain, Wakil Ketua DPRD Lampung Ismet Roni men­ jelaskan hingga kini pihaknya belum menerima surat izin pen­ calonan dari anggotanya yang juga calon bupati Pesawaran, Dendi Romadhona, dan calon wakil bupati Lampung Timur, Priyo Budi Utomo. “Sampai hari ini belum ada surat masuk ikhwal pencalonan maupun permohonan pengun­ duran diri. Bisa saja nanti. Kan sejak ditetapkan, bukan saat pendaftaran (pengunduran diri, red),” kata dia. (U1) ekasetiawan@lampungpost.co.id

PARTAI NasDem Provinsi Lam­ pung mendeklarasikan selu­ ruh pasangan calon kepala daerah dan wakil kepala dae­ rah di delapan kabupaten/kota yang mendapat perahu partai berjargon restorasi di Hotel Emersia, hari ini (24/7), pukul 14.00. Ketua DPP Partai Nas­ Dem Koorwil Lampung Taufik Basari mengatakan deklarasi bersama delapan pasangan calon ini sebagai pemantik semangat bagi seluruh kader partai dalam memenangkan calon yang diusung perahu NasDem. Ia juga menjelaskan de­ klarasi bersama ini meru­ pakan instruksi DPP dengan tujuan menyatukan visi-misi juga semangat untuk meme­ nangkan pemilukada. “Kami akan mengundang tim sukses maupun jajaran pengurus Partai NasDem. Ini juga sekali­ gus konsolidasi agar memiliki semangat dan hati yang sama, serta mampu bekerja sama dengan baik dalam pemenan­

gan pemilukada,” kata dia saat dihubungi, Kamis (23/7). Dalam deklarasi ini nanti setiap calon yang diusung partai besutan Surya Paloh itu akan berikrar tentang komitmennya dalam rangka pembangunan dan memberi­ kan yang terbaik bagi rakyat. Selain itu, pihaknya juga akan membantu calon untuk mengecek kelengkapan per­ syaratan administrasi calon, termasuk surat pernyataan bersama parpol koalisi pen­ dukung, sebelum mendaftar ke KPU masing-masing. Adapun calon kepala daerah dan wakilnya yang diusung Partai NasDem, yakni Ban­ dar Lampung Herman HNYusuf Kohar, Aries Sandi-M Yunus (Pesawaran), MustafaLoekman (Lampung Tengah), Yusran-Sudarsono (Lampung Timur), Zainudin Hasan (Lam­ pung Selatan), Agus IstiqlalErlina (Pesisir Barat), BustamiAdinata (Way Kanan), PairinDjohan (Metro). (*10/U3)


OPINI

jumat, 24 JUlI 2015

LAMPUNG POST

NU dan Agenda Perubahan Zaman M Iwan Satriawan Intelektual muda NU Lampung

N

AHDLATUL Ulama (baca: NU) adalah jamiah keagamaan yang didirikan oleh alim ulama pada 31 Januari 1926 di Surabaya dan menganut paham ahlusunah waljamaah. Dalam hal fikih (atau hukum Islam) berkiblat pada mazhab empat, yaitu Hanafi, Maliki, Hambali, dan Syafi’i, meskipun dalam praktiknya mazhab Imam Syafi’ilah yang sering kali digunakan, khususnya di Indonesia. Untuk masalah metode akidah, merujuk pada Abu Hasan Al-Asy’ari dan Abu Mansur Al-Maturidi. Dalam bidang tasawuf, NU mengembangkan metode Al-Ghazali dan Junaedi Al-Bahdadi. Hal ini kemudian berpengaruh juga pada metode pendekatan NU kepada masalah-masalah yang timbul di masyarakat. NU menggunakan tiga nilai, yaitu tasamuh (toleran dan menghargai ter­hadap perbedaan pandangan dan kemajemukan identitas budaya masyarakat), tawasuth wal i’tidal (bersikap moderat yang berpijak pada prinsip keadilan serta berusaha menghindari segala hal yang berbau ekstrem), dan tawazun (bersikap seimbang dalam berkhidmat demi terciptanya keserasian hubungan antara manusia (habblumminannas), manusia dengan alam (habblumminal alam), dan manusia dengan Allah (habblumminallah). Dalam perkembangannya, keberadaan Nahdlatul Ulama selalu mengambil peran dalam hiruk pikuk, timbul-tenggelam dan maju-mundurnya negara ini. Hal

ini tidak terlepas dari banyaknya pai Merauke. Hal ini merupakan tokoh NU yang mengisi posisi aset politik yang cukup berharga strategis pejabat publik, mulai bagi mereka kader-kader NU dari era Sukarno hingga Joko maupun yang non-NU untuk Widodo atau dari masa revolusi dijadikan lumbung suara dalam hingga reformasi seperti saat ini. setiap pemilu, baik eksekutif Puncaknya adalah tatkala tokoh maupun legislatif dari tingkat sentral sekaligus cucu pendiri pusat hingga daerah. Posisi yang cukup strategis dan NU, KH Abdurrahman Wahid, menduduki kursi kepresidenan mempunyai nilai tawar lebih terhadap kebijakan pemerintah ini pada 2000—2001. Namun, di sisi lain, kondisi jika tidak dapat disikapi dengan tersebut acap membuat dilematis bijaksana oleh pengurus NU dari bagi NU sendiri secara keorgan- tingkat pusat hingga ranting jusisasian. Di satu sisi NU adalah tru akan menjadi bumerang bagi organisasi sosial keagamaan eksistensi NU ke depan. Bahkan, yang harus berdiri di tengah- lebih tragis lagi jika NU hanya dijadikan kentengah umat dan daraan politik selalu kritis dabagi aktor-aklam menanggapi kebijakan peme­ tornya, tapi me­ Hingga akhirnya NU rintah yang tidak reka lupa bahwa prorakyat atau tidak ubahnya seperti ada nama NU di meminjam bapartai politik, dengan belakangnya sehasa almarhum hingga tingkah setiap orang bebas KH Sahal Mahlakunya tidak fudz, politik NU keluar-masuk menjadi mencerminkan adalah politik sama sekali ajapengurus inti. tingkat tinggi, ran NU. yaitu politik keKarena itu, bangsaan, kerakyatan, dan etika menyambut Muktamar ke-33 politik yang lebih mengedepank- NU di Kabupaten Jombang, Jawa an akhlakul karimah. Namun, Timur, yang mengusung tema di sisi lain ba­nyaknya kader NU sentral Islam Nusantara, sudah yang duduk dalam pemerintahan menjadi perhatian khususnya jika tidak diiringi dengan kinerja pengurus NU untuk juga segera yang baik tentu akan berimbas merefleksikan gerakan NU ini. juga pada nama baik NU di mata Apakah NU tetap dalam koripublik. Bahkan, akhir-akhir dornya mengawal perubahan ini NU banyak dicap sebagai zaman dengan tetap berpedoorganisasi semipolitik karena man pada pemahaman politik kedekatannya dengan partai tingkat tinggi atau justru ikut politik tertentu. tergerus arus perubahan zaman Fenomena ini tidak dapat tersebut akibat NU hanya diisi dilepaskan dari banyaknya ang- oleh aktor-aktor atau cukonggota NU, baik yang duduk di cukong politik bertopeng kiai struktural maupun NU kultural tapi justru menggerogoti NU yang tersebar dari Sabang sam- dari dalam?

Mudik, Mobil Dinas, dan Kesenjangan Sosial

Fenomena ini di beberapa daerah telah menggambarkan hal tersebut. Para aktor politik ini masuk struktural kepengurusan NU mulai dari sekretaris wilayah hingga ketua wilayah hanya untuk meraih dukungan politik dalam jabatan tertentu dari bupati hingga anggota le­ gislatif dari pusat hingga daerah bukan untuk mengabdi dan mem­b esarkan nama NU. Akibatnya, progam-progam pemberdayaan umat yang menjadi agenda besar NU tidak berjalan secara maksimal, bahkan pada akhirnya progam-progam tersebut hanya dijadikan metode kampanye terselubung oleh aktor-aktor politik ini. Hingga akhirnya NU tidak ubahnya seperti partai politik, dengan setiap orang bebas keluar-masuk menjadi pengurus inti, mulai dari tingkat ranting bahkan PB asal membawa materi yang cukup untuk membeli jabatan tersebut.

Mengawal Perubahan Zaman Karena itu, agenda NU mengawal perubahan zaman bukan dengan NU terseret arus perubahan zaman seperti saat ini, dengan NU justru seperti partai politik yang dukung mendukung calon tertentu, melainkan NU harus dapat mengarahkan perubahan zaman dari era Orde Baru ke era reformasi ini ke arah yang lebih baik sesuai dengan cita-cita proklamasi dan pembukaan UUD 1945, yaitu “menghantarkan rakyat Indonesia ke pintu gerbang kemerdekaan Indonesia, yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil, dan makmur”. Wallahualam. n

Memaknai Halalbihalal Suhardi Mahasiswa program doktor UIN Suska Riau

H

ALALBIHALAL merupakan salah satu tradisi khas masyarakat muslim setelah merayakan Idulfitri. Sebuah kebiasaan yang lahir sebagai wadah untuk saling menghalalkan segala kesalahan dan kekhilafan. Tradisi saling memaafkan satu sama lain. Setiap orang sadar, tidak ada yang luput dari kesalahan. Dengan halalbihalal menjadikan umat Islam melebur kesalahan dan kekhilafannya tanpa ada lagi sekat yang membatasi. Halalbihalal sendiri merupakan tradisi domestik Indonesia yang tidak ditemukan di belahan bumi lain. Istilah ini tidak dikenal di negeri Arab meski istilah ini berasal dari bahasa Arab. Istilah halalbihalal sendiri cukup unik. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, halalbihalal berarti hal maaf-memaafkan setelah menunaikan ibadah Ramadan, sehingga mengandung unsur silaturahmi. Dalam bahasa Arab halalbihalal berasal dari kata “halla atau halala” yang mempunyai banyak arti sesuai dengan konteks kalimatnya, antara lain penyelesaian problem (kesulitan), meluruskan benang kusut, mencairkan yang

beku, atau melepaskan ikatan yang membelenggu. Oleh karena itu, melalui pendekatan kedua bahasa di atas, arti halalbihalal adalah suatu kegiatan saling bermaafan atas kesalahan dan kekhilafan sesudah Lebaran melalui silaturahmi, sehingga dapat mengubah hubungan sesama manusia dari iri dengki menjadi empati, dari sombong menjadi rendah hati, dan dari berdosa menjadi bebas dari dosa. Aktivitas ini sejatinya adalah penyempurnaan fitri yang diraih. Sebab, relasi baik makhluk de­ ngan Sang Khalik (vertikal) tidak serta-merta menghapus dosa antara makhluk dengan makhluk (horizontal), kecuali dengan menjalin hubungan baik antar sesama makhluk itu sendiri. Untuk itu, menata hubungan baik dengan manusia lain menjadi titik sentral dan penting. Silang sengketa yang terjadi harus di­ urai kembali menjadi lurus, agar langkah menjadi tegap dan mantap dalam meniti dan menjalani kehidupan. Halalbihalal menyadarkan manusia akan hakikat diri, tidak ada diri yang sempurna. Silap dan salah menjadi menjadi bagian inheren dari manusia itu sendiri. Membungkus salah tanpa membuka dengan kata maaf, hanya akan membuat manusia akan terhina dan terjerembab dalam

PARTISIPASI OPINI

kehidupan hampa. Sebab, manusia tidak bisa hidup sendiri. Mengutip ungkapan Aristoteles manusia adalah zoon politicon, makhluk yang secara kodratnya memerlukan interaksi dengan manusia lain. Alangkah sulitnya kehidupan, bila kita tidak membangun relasi yang baik dengan orang lain. Relasi baik itu dibangun di atas jalinan saling memaafkan segala kesalahan. Dalam perspektif spritual, halalbihalal merupakan bagian dari perintah agama. Kita dianjurkan untuk saling bermaafan sebagai manifestasi dari Ramadan. Dalam Alquran Surah Ali Imran: 134—135 diperintahkan bagi seorang muslim yang bertakwa bila melakukan kesalahan, paling tidak harus menyadari perbuatannya lalu memohon ampun atas kesalahannya dan berjanji untuk tidak mengulanginya lagi, mampu menahan amarah dan memaafkan, serta berbuat kebajikan terhadap orang lain. Sebab, dengan meminta maaf dan memaafkan kesalahan orang lain berarti kembali menjadi manusia fitri. Tidak ada lagi kusut yang tidak bisa diselesaikan. Yang keruh menjadi jernih dan silang seng­ keta itu telah menjadi perekat ukhuwah. Semua itu bisa diraih hanya dengan kedewasaan rohani. Sebab, musuh terbesar manusia

4

itu adalah dirinya sendiri. Pantas Nabi Muhammad mengatakan ketika usai perang Badar, ”Kita baru saja pulang dari peperangan kecil dan akan menghadapi perperangan besar”. Perang melawan egoisme pribadi atau hawa nafsu dan sejatinya itulah makna halalbihalal. Orang tidak akan menjadi pribadi yang takwa ketika tidak mampu membuka jiwanya dengan saling maaf. Sifat inilah yang menghiasi para anbia dan orang-orang yang bertakwa. Sebuah sifat yang terlahir dari meneladani sifat Allah yang Maha Pengampun dan Maha Penyayang. Sebagai sebuah tradisi, halalbihalal adalah media yang efektif untuk bangsa Indonesia dalam merajut dan mengurai kembali benang yang kusut. Baik pada level grass root maupun elite politik. Terlebih lagi akibat persoalan politik yang melahirkan gesekan-gesekan, silang sengketa, fitnah yang berujung perselisihan, dan saling bantah. Semoga tradisi halalbihalal bisa menjadikan bangsa Indonesia, bangsa yang saling memaafkan dan memiliki toleransi yang tinggi. Ke depannya menjadi bangsa yang tidak disekat oleh dendam kesumat. Terlahir menjadi bangsa yang saling menghalalkan segala salah dan khilaf. Wallahualam. n

Muhammadun

Analis pada Program Pascasarjana UIN Yogyakarta

M

UDIK merupakan penziarahan menuju kampung halaman. Sayangnya, kampung halaman sering menjadi ajang kontestasi pamer kekayaan dan kesuksesan. Mobil ialah juru bicara paling fasih yang mengabarkan kesuksesan di kampung halaman. Berderetnya mobil makin mengukuhkan jabatan kesuksesan di pundaknya. Mobil membuat seseorang merasa modern, berkemajuan, dan memiliki masa depan yang cerah. Mobil pelat merah (mobil dinas) di masa mudik berjejer dan bertebaran luas di berbagai kampung halaman. Pelat merah itu mengabarkan ihwal kedudukan dan jabatan seseorang. Walaupun menggunakan fasilitas negara tanpa semestinya, mereka justru bangga mengabarkan kelalaian dan penyimpangan di depan mata rakyat. Tradisi buruk itu wujud kegagalan manusia menangkap pesan mobil dan kekuasaan dalam tradisi mudik yang sejatinya mulia dan penuh makna. Jejak mobil di tengah tradisi mudik memang sangat erat kaitannya dengan kekuasaan. Memiliki mobil seolah berkuasa terhadap ruas jalan raya. Makin banyak deret mobilnya, kuasa jalan raya ada di tangannya. Watak kuasa itu pernah dipraktikkan kaum kolonial ketika memamerkan kuasa modernitasnya dengan datangnya mobil pada akhir abad ke-19. Mobil merek Benz menjadi mobil pertama yang dimiliki pihak Kerajaan Kasunanan Surakarta, dan mobil tersebut ialah mobil pesanan pribadi Pakubuwono X pada 1894. Pada 1907, salah seorang keluarga raja lain di Surakarta, Kanjeng Raden Sosrodiningrat, membeli sebuah mobil merek Daimler. Mobil merek itu memang tergolong mobil mahal dan hanya dimiliki orang-orang berkedudukan tinggi. Pembelian mobil oleh Kasunanan Surakarta itu disebabkan mereka tidak mau kalah gengsi dengan gubernur jenderal di Batavia. Rudolf Mrazek (2006) mengabarkan ada 51.615 mobil di Hindia Belanda pada 1938. Bandung Mawardi (2010) melihat angka itu lekas melonjak fantastis saat abad XXI diartikan sebagai “zaman mobil”. Jalan macet, dilema parkir, nafsu konsumerisme, arogansi politik, puja hedonisme seolah jadi narasi mobil di Indonesia. Mobil telah merepotkan Indonesia. Mobil telah mengangkut pengertian politik kotor karena mobil dijadikan ikon korupsi. Mobil juga telah mengisahkan keruntuhan etika publik dari kalangan elite dan parlemen. Para elite dan kaum borjuis mengoleksi mobil sebagai ritus hedonisme. Di balik kegemahan mobil dalam arena kuasa ini, rakyat hanya bisa menonton di pinggir jalan sambil memanggul nasibnya yang penuh asap polusi. Tragisnya lagi, perbaikan jalan raya yang dilewati mobil pejabat dan orang kaya itu dibebankan kepada semua rakyat. Sudah terkena polusi yang merusak kesehatan, beban perbaikan jalan masih dipanggul di pundak rakyat. Kuasa mobil telah memobilisasi kesewenangan para penguasa di depan mata rakyat.

Kesenjangan Sosial Hadirnya mobil-mobil mewah di kampung halaman melahirkan babak baru kesenjangan masyarakat. Sudah jalanan macet dan rusak, mobil yang mengangkut gengsi dan kekuasaan dari kota membentuk struktur masyarakat saling timpang, senjang, dan curiga.

Apalagi mobil pelat merah yang hanya digunakan pamer kursi jabatan, sebenarnya rakyat sudah muntah andaikan mereka berani bersuara dan berteriak. Lahirnya kesenjangan sosial sejatinya dibentuk nafsu kuasa para pemuja mobil. Rakyat kecil selama ini sudah bekerja keras dan memeras keringat, sedangkan sistem ekonomi yang sangat mencekik mereka justru dilanggengkan para pemuja kuasa yang bersembunyi di balik mobil mewah. Rakyat selama ini sudah merasa cukup dengan apa yang dimilikinya, tetapi kuasa nafsu bermobil mewah yang dipamerkan di tengah mudik menyulut kesenjangan yang diciptakan terus-menerus. Ritual mudik sering kabur makna substantifnya karena deretan mobil mewah para pejabat memaksa jalan raya penuh polusi berupa kesombongan, keangkuh­ an, dan keserakahan. Dalam perspektif agama, mobil mewah dalam ritual mudik ini bukti bahwa agama hanya menjadi topeng semata. Manusia justru sibuk mencari pe­ngakuan sebagai orang sukses, sedangkan saudaranya masih berada di pinggir jurang kemiskinan.

Lahirnya pemimpin baru daerah nanti harus menjadi berkah yang bisa dirasakan rakyat. Mereka yang abai dengan kelaparan dan kemiskinan, dalam Surah Al-Maun, disebut sebagai pendusta agama (mukazzib fi al-din). Mereka ialah orang yang menghina dan menelantarkan anak yatim dan tidak bersegera dalam memberikan penghidupan bagi orang miskin. Ini jelas musuh utama dalam beragama. Untuk itu, tradisi mudik jangan sampai mencederai semangat beragama secara substansial. Mudik harus kembali kepada kampung rohani, bukan kembali untuk menciptakan kesenjangan sosial dan bahkan bisa membangun konflik horizontal antarsesama.

Konteks Pemilukada Kita Sebentar lagi bangsa ini akan menggelar pemilukada serentak. Ini tentu saja akan melahirkan pemimpin baru daerah yang sangat diharapkan rakyat. Para pemimpin ialah harapan rakyat, terlebih rakyat yang selama ini dipinggirkan dan disingkirkan dengan klakson mobil mewah. Rakyat pejalan kaki yang mulai menyingkir dari jalanan ke pinggir-pinggir jalan ini persis pernah dialami di masa kolonial ketika tanah-tanah masyarakat digunakan untuk perkebunan-perkebunan kolonial Belanda. Masyarakat sendiri akhirnya menyingkir dan masuk ke pedalaman untuk menyelamatkan diri dan keluarganya. Pemimpin harus tegas membela nasib rakyat yang sedang dilanda polusi mudik berupa kesombongan dan kepongahan di jalan raya. Kesederhanaan pemimpin baru harus dibuktikan dengan memberikan perubahan bagi rakyat sehingga rakyat kembali berkuasa di jalannya sendiri, tidak dibebani untuk memperbaiki jalan raya yang rusak akibat ulah mobil mewah para pejabat negara. Lahirnya pemimpin baru daerah nanti harus menjadi berkah yang bisa dirasakan rakyat. Mobil dinas yang digunakan pamer di kampung halaman harus di­ tindak tegas. Kesenjangan sosial harus disentuh dengan kebijakan yang populis dan pendekatan yang merakyat. Semua harapan itu harus segera direalisasikan, libatkan rakyat dalam semua hal. n

Lampung Post menerima opini orisinal dan tidak dikirim ke media lain, tak lebih dari 5.000 karakter. Kirim via e-mail ke redaksi@lampungpost.co.id dan redaksilampost@yahoo.com dengan mencantumkan nomor kontak dan rekening bank. Kami mengutamakan tulisan yang mengkaji fenomena aktual di lingkungan masyarakat Lampung. Setiap artikel/tulisan, foto atau materi apa pun yang telah dimuat di Lampung Post dapat dipublikasikan atau dialihwujudkan kembali dalam format digital dan atau nondigital tetap merupakan bagian dari harian ini.

Direktur Utama: Raphael Udik Yunianto. Pemimpin Umum: Bambang Eka Wijaya. Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab: Iskandar Zulkarnain. Pemimpin Perusahaan: Prianto A. Suryono. Dewan Redaksi Media Group: Bambang Eka Wijaya, Djadjat Sudradjat, Elman Saragih, Laurens Tato, Lestari Moerdijat, Rahni Lowhur Schad, Saur Hutabarat, Suryopratomo, Usman Kansong. Kepala Divisi Pemberitaan: D. Widodo. Kepala Divisi Content Enrichment: Iskak Susanto. Kepala Divisi Percetakan: Kresna Murti. Kepala Divisi Radio: Iwan Marliansyah. Asisten Kepala Divisi Pemberitaan: Nova Lidarni, Musta’an Basran, Umar Bakti. Sekretariat Redaksi: Nani Hasnia.

Redaktur: Lukman Hakim, Muharam Chandra Lugina, Rinda Mulyani, Rizki Elinda Sary, Sri Agustina, Sudarmono, Vera Aglisa, Wiwik Hastuti.

Desain Grafis Redaktur: DP. Raharjo. Asisten Redaktur: Sugeng Riyadi, Sumaryono.

Asisten Redaktur: Abdul Gofur, Aris Susanto, Delima Napitupulu, Eka Setiawan, Fathul Mu’in, Hendrivan Gumay, Iyar Jarkasih, Ricky P. Marly, Soni Elwina Asrap, Susilowati, Wandi Barboy Silaban.

Biro Wilayah Utara (Lampung Utara, Way Kanan, Lampung Barat): Mat Saleh (Kabiro), Aripsah (Asisten Kabiro), Eliyah, Hari Supriyono, Hendri Rosadi, Yudhi Hardiyanto, Candra Putra Wijaya.

Liputan Bandar Lampung: Ahmad Amri, Dian Wahyu Kusuma, Ikhsan Dwi Satrio, Meza Swastika, Nur Jannah, R. Insan Ares Prameswara, Umar Wira Hadi Kusuma, Zainuddin.

Biro Wilayah Tengah (Lampung Tengah, Metro, Lampung Timur): Chairuddin (Kabiro), M. Wahyuning Pamungkas (Asisten Kabiro), Agus Chandra, Agus Susanto, Andika Suhendra, Djoni Hartawan Jaya, Ikhwanuddin, M. Lutfi, Suprayogi, Musannif Effendi Y.

Liputan Jakarta: Hesma Eryani. Radio-LAMPOST.CO. Redaktur: Padli Ramdan. Asisten Redaktur: Isnovan Djamaludin, Sulaiman, Gesa Vitara. Content Enrichment Bahasa: Wiji Sukamto (Asisten Redaktur), Chairil, Kurniawan, Aldianta.

Staf Khusus Biro Daerah: M. Natsir (Koordinator).

Biro Wilayah Timur (Tulangbawang, Mesuji, Tulangbawang Barat): Juan Santoso Situmeang (Kabiro), Merwan, M. Guntur Taruna, Rian Pranata. Biro Wilayah Barat (Tanggamus, Pringsewu, Pesawaran): Widodo (Kabiro), Abu Umarly, Mif Sulaiman, Sudiono, Heru Zulkarnain.

Biro Wilayah Selatan (Lampung Selatan): Herwansyah (Kabiro), Aan Kridolaksono, Juwantoro, Usdiman Genti. Business Development: Amiruddin Sormin. Senior Account Manager Jakarta: Pinta R Damanik. Senior Account Manager Lampung: Syarifudin. Account Manager Lampung: Edy Haryanto. Asisten Manager Iklan Biro: Siti Fatimah. Manager Sirkulasi: Indra Sutaryoto. Manager Keuangan & Akunting: Rosmawati Harahap. Alamat Redaksi dan Pemasaran: Jl. Soekarno Hatta No.108, Rajabasa, Bandar Lampung, Telp: (0721) 783693 (hunting), 773888 (redaksi). Faks: (0721) 783578 (redaksi), 783598 (usaha). http://www.lampost.co e-mail: redaksi@ lampungpost.co.id, redaksilampost@yahoo.com. Jakarta: Gedung Media Indonesia, Kompleks Delta Kedoya, Jl. Pilar Raya Kav. A-D, Kedoya Selatan, Kebon Jeruk, Jakarta Barat. Telp: (021) 5812088 (hunting), 5812107, Faks: (021) 5812113. Kalianda: Jl. Soekarno-Hatta No. 31, Kalianda, Telp/Fax: (0727) 323130. Pringsewu: Jl. Ki Hajar Dewan-

tara No.1093, Telp/Fax: (0729) 22900. Kotaagung: Jl. Ir. H. Juanda, Telp/Fax: (0722) 21708. Metro: Jl. Diponegoro No. 22 Telp/Fax: (0725) 47275. Kotabumi: Jl. Pemasyarakatan Telp/Fax: (0724) 26290. Liwa: Jl. Raden Intan No. 69. Telp/Fax: (0728) 21281. Penerbit: PT Masa Kini Mandiri. SIUPP: SK Menpen RI No.150/Menpen/SIUPP/A.7/1986 15 April 1986. Percetakan: PT Masa Kini Mandiri, Jl. Soekarno - Hatta No. 108, Rajabasa, Bandar Lampung Isi di Luar Tanggung Jawab Percetakan. Harga: Eceran per eksemplar Rp3.000 Langganan per bulan Rp75.000 (luar kota + ongkos kirim).

DALAM MELAKSANAKAN TUGAS JURNALISTIK, WARTAWAN LAMPUNG POST DILENGKAPI KARTU PERS DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA ATAU MEMINTA IMBALAN DENGAN ALASAN APA PUN. Member of Media Group


OPINI

jumat, 24 JUlI 2015

LAMPUNG POST

SETITIK AIR

5

PAK DE PAK HO

Orang-Orang Buta dan Gajah

S

YAHDAN terdapat sebuah kota di seberang Ghor. Kota itu memiliki keunikan, semua penduduknya buta. Suatu ketika seorang raja gagah perkasa beserta bala tentaranya singgah di pinggiran kota itu. Rombongan Sang Raja memasang tenda besar di gurun dekat kota. Sang Raja perkasa mempunyai seekor gajah yang juga perkasa. Gajah tersebut kerap dipergunakannya untuk berperang dan telah membawa kemenangan demi kemenangan sekaligus kemasyhuran bagi bala tentara Sang Raja. Kabar keberadaan Sang Raja dan gajahnya yang masyhur itu terdengar hingga ke kota dan menimbulkan ketakjuban rakyat. Berita itu mendorong penduduk kota itu ingin sekali melihat gajah tersebut dan beberapa di antara orang-orang buta itu pun berbondongbondong, berlari-lari, bagaikan badutbadut tolol dalam sirkus, saling berbenturan, berusaha mendekati kandang gajah Sang Raja.

Karena sama sekali tidak mengetahui bentuk dan wujud gajah, mereka pun meraba-raba sekenanya, mencoba membayangkan gajah dengan menyentuh bagian tubuhnya. Masing-masing berpikir telah mengetahui sesuatu, sebab telah menyentuh bagian tubuh tertentu. Ketika mereka kembali ke tengahtengah kaumnya, orang-orang pun berkerumun di sekeliling mereka. Orang-orang itu keliru mencari tahu tentang kebenaran terkait gajah Sang Raja dari rekan-rekannya sendiri yang sebenarnya telah tersesat dalam persepsi mereka masing-masing. Kerumunan orang itu bertanya tentang bentuk dan wujud gajah dan mendengarkan segala yang diberitahukan kepada mereka. Orang yang tangannya menyentuh telinga gajah ditanya tentang bentuk gajah. Jawabnya, “Gajah itu lebar, kasar, besar, dan luas.” Orang yang meraba belalainya berkata, “Saya tahu keadaan sebenarnya. Gajah itu bagai pipa lurus

dan kosong, dahsyat, dan suka menghancurkan.” Orang yang menyentuh kakinya berkata, “Gajah itu perkasa kokoh, bagaikan tiang.” Masing-masing telah meraba satu bagian saja. Masing-masing telah keliru menangkapnya. Tidak ada pikiran yang mengetahui segala pengetahuan bukanlah sahabat Si Buta. Semuanya membayangkan sesuatu, yang sama sekali keliru. Makhluk tidak mengetahui perihal ketuhanan. Tak ada jalan dalam pengetahuan ini yang bisa ditempuh dengan kemampuan biasa. Kisah ini terkenal dalam versi Rumi “Gajah dalam Rumah Gelap” yang dimuat dalam Matsnawi. Guru Rumi, Hakim Sanai, menyodorkan versi ini dalam buku pertama yang dianggap klasik di kalangan sufi, Taman Kebenaran yang Berpagar. Ia meninggal tahun 1150. Kedua kisah itu merupakan penyampaian cara pemikiran yang sama, yang menurut tradisi, telah dipergunakan guru- guru sufi selama berabadabad. n Abdul Gafur (Disadur dari media. isnet.org )

SURAT PEMBACA

Kebiasaan Berbahaya di Jalanan ANDA yang sering menghabiskan waktu di jalan raya tentu tidak heran jika melihat pengendara sepeda motor yang dengan sengaja memberi kesempatan anaknya untuk berdiri di atas jok. Walau untuk itu, si anak tetap dipegang ibunya. Padahal, dengan pembiaran seperti itu, orang tua sama artinya dengan mengundang bahaya bagi anak-anak mereka. Bila terjadi kecelakaan, akibatnya akan lebih fatal karena faktor ketidakseimbangan dalam berkendara. Anak-anak tentu senang berdiri di punggung ayahnya karena pemandangan menjadi lebih bebas. Dia bisa tertawa senang, bahkan kadang sambil memegang makanan. Terpaan angin ke wajah dan hampir ke seluruh anggota badannya jelas tidak masuk hitungan. Padahal, sepasang mata milik si anak itu amat rentan dihajar debu jalanan. Kalau sering terkena terpaan angin dan debu jalanan, dalam jangka panjang, hal itu tentu tidak baik bagi kesehatan si anak. Bukan mustahil ada kerusakan pada retina atau bagian tubuh lainnya. Seharusnya, orang tua jangan pernah membiarkan sang anak bersikap begitu. Hal itu demi masa depannya. Mungkin kalau ada yang menegur perilaku seperti itu, jawabannya ialah, “Anaknya suka ngambek kalau enggak berdiri di atas jok motor. Jadi, daripada rewel, ya sudahlah, biarkan saja”. Menurut saya, perilaku tersebut sama konyolnya dengan kebiasaan sebagian orang yang dengan santai melakukan chatting ketika sedang mengendarai motor. Kalau cuma dia yang celaka, ya, itu sih memang risiko yang harus ditanggungnya. Namun, bagaimana kalau sikap konyol itu juga mencelakakan orang lain? Semoga saja hal tersebut menjadi perhatian kita semua. Ferdiansyah Bermukim di Jakarta

Perbaikan Jalan untuk Mudik TRADISI mudik Lebaran menjadi ciri khas di Indonesia. Sudah bertahuntahun Indonesia menjalani momen

Kejati Lampung urus 25 DPO.

Semoga yang diburu tertangkap semua ya, Pak Ho.

n FERIAL

Pojok Disiplin PNS Pemprov sebatas daftar hadir. Itu mengapa PNS memble harus diganjar sanksi tegas. n Elpiji nyaris langka di semua daerah di Lampung. Kalau sudah begini, bagaimana tanggung jawab negara?

SMS Interaktif mudik, tetapi justru masalah khas yang muncul ialah kesiapan jalan raya untuk menampung pemudik. Tidak dapat dimungkiri, jalan raya mendapat porsi terbesar dalam pemberitaan arus mudik justru karena adanya kema­ cetan yang menjadi-jadi atau kecelakaan yang memakan korban jiwa. Di sisi lain, jalan raya juga harus mendapat perhatian lebih karena penumpang dari semua moda transportasi justru akan kembali ke jalan raya. Pemudik yang turun di bandara, pelabuhan, atau stasiun akan kembali menggunakan transportasi jalan raya. Ditambah lagi kebutuhan jalan raya untuk mengakomodasi acara silaturahmi ataupun acara jalan-jalan. Ritual mudik akan menyebabkan kenaikan volume pengguna jalan. Kenaikan volume kendaraan pasti menimbulkan kemacetan. Namun, jika bukan di musim mudik saja sudah macet, bisa dibayangkan seperti apa jadinya kema­ cetan nanti saat musim mudik. Cara untuk mengatasi kemacetan, antara lain polisi dan pemda setempat mengantisipasi titik-titik kemacetan. Apalagi yang sudah menjadi langganan macet, seperti pasar, tempat makan atau rest area, U-turn, dan persimpang­ an jalan atau mulut-mulut gang. Perlu rekayasa lalu lintas serta pendekatan persuasif kepada masyarakat setempat untuk tidak turut berkontribusi menyumbang kemacetan. Selain itu, dengan memperbanyak rambu lalu lintas. Pemudik dapat dikelompokkan menjadi dua: pemudik berpengalaman dan pemudik pemula. Pemudik berpengalaman sudah bertahun-tahun melintasi jalur tersebut. Mereka relatif hafal rambu dan kondisi jalanan. Berbeda dengan pemudik pemula yang baru pertama kali melintas di jalur tersebut. Mereka pasti akan memperlambat laju kendaraan untuk membaca rambu sehingga berefek runtut ke belakang. Jangan lupakan kendaraan yang tersesat dan harus putar balik yang juga berkontribusi memperparah kemacetan. Hal lain ialah kurangnya rambu lalu lintas juga berpotensi menyebabkan kecelakaan, saat pengemudi terkejut dan tidak siap dengan kondisi jalan di depannya. Hal lain yang dapat dilakukan ialah pelebaran jalan, baik jalan utama maupun jalan alternatif. Jalan yang lebar

membuat kendaraan makin leluasa melaju. Namun, hal itu membutuhkan waktu yang relatif lama dan kerja sama yang baik antarinstansi. Oleh sebab itu, saat jalanan makin lancar, ritual mudik juga seharusnya akan menjadi bagian dari momen indah di hari Lebaran. Thomas Soseco Universitas Negeri Malang

Sudah Tepat Melarang SOTR SUDAH tepat tindakan kepolisian yang melarang digelarnya sahur on the road (SOTR) karena dari beberapa kejadian ternyata justru jadi ajang tawuran. Seperti yang terjadi Minggu (5/7) dini hari, terjadi keributan di kawasan Blok M Plaza dan Mampang, Jakarta Selatan, serta Jalan Gajah Mada, Jakarta Pusat. Padahal acara simpatik itu sebetulnya tidak perlu dikotori niat buruk karena sejatinya memberikan bingkisan makanan untuk sahur kepada kalangan yang kurang mampu. Perbuatan mulia ini akan sia-sia kalau akhirnya dikotori sikap yang kurang patut. Tawuran, misalnya. Di sisi lain, jangan juga aksi SOTR ini menjadi ajang pamer bagi kalangan yang terbilang mampu. Lakukan saja seperlunya dan tidak menimbulkan kecemburuan bagi mereka yang setiap hari harus bergelut dengan kesulitan hidup. Kalau akhirnya justru jadi pemicu keributan dengan pihak lain, sudah saatnya aparat kepolisian tidak me­ ngizinkan acara tersebut berlangsung. Kalau ada yang nekat melakukannya tanpa izin, sudah jadi kewajiban polisi menghentikannya. Tidak hanya tawuran yang kadang terjadi dini hari tersebut, tetapi juga adanya corat-coret menggunakan cat semprot di dinding-dinding jalanan yang menandakan ada aktivitas SOTR. Niat mulia yang akhirnya malah tidak mulia. Sayang sekali kegiatan yang mulia ini dinodai sikap-sikap anarkistis segelintir orang. Akibatnya, mereka yang benar-benar ingin menebar kebaikan ikut terkena getah. Agus Prabowo Bermukim di Jakarta

Mohon Tidak Tegas Yth. Kadis Pasar Metro. Razia makanan dan minuman selama tiga hari tidak akan efektif tanpa tindakan tegas yang memberi efek jera kepada pedagang yang tidak bertanggung jawab, termasuk kepada pemasok bahan berbahaya, seperti formalin. Ayo Pak razia jangan hanya formalitasnya. 085214009XXX


Jumat, 24 Juli 2015

BANDAR LAMPUNG

Banyak Anggota Dewan Membolos KEDISIPLINAN anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) untuk kembali hadir dan bekerja pascalibur Lebar­ an sangat rendah. Hal itu ter­ bukti dari tingkat kehadiran hingga, Kamis (23/7), masih minim. Pemantauan Lampung Post, kantor wakil rakyat yang megah terlihat sepi dari aktivi­ tas. Semua ruangan komisi dan fraksi yang ada juga kosong, lalu staf yang biasa berjaga di dalam ruangan juga tidak ada. Bahkan, anggota Satuan Polisi Pamong Praja yang biasa ber­ jaga di lantai II juga tidak ter­ lihat. Lebih memprihatinkan, anggota Badan Kehormatan DPRD juga bolos di hari kedua pascalibur Idulfitri. Wakil Ketua DPRD Provinsi Lampung Toto Herwantoko tidak menampik jika tingkat kesadaran anggotanya masih rendah. Menurutnya, tingkat kehadiran anggota Dewan berdasar kesadaran pribadi masing-masing. “Kalau itu memang kesa­ daran pribadi masing-masing, mungkin saja mereka masih ada yang bersilaturahmi de­ ngan konsituen. Bisa juga mereka masuk Senin, ini kan tanggung, besok (hari ini) terus Jumat,” kata Toto di ruang ker­ janya, Rabu (23/7). Dia mengungkapkan ang­ gota Dewan tidak memiliki jam kerja khusus. Namun, harus di­ dasarkan pada kesadaran indi­ vidu. Selain itu, saat ini peker­ jaan anggota Dewan belum begitu banyak. “Namun, kami mengimbau kepada anggota Dewan untuk menunjukkan kinerja baik, bekerja de­ngan semaksimal dan seoptimal mungkin. Kami ini kan dipilih oleh rakyat, jadi bekerja untuk rakyat,” ujarnya. Di sisi lain, rendahnya ke­ displinan PNS Pemprov juga segera dievaluasi. (NUR/K1)

LAMPUNG POST

6

selintas

RSJ Tangani 30 Pasien Rehabilitasi RUMAH Sakit Jiwa (RSJ) Provinsi Lampung di Kurungannyawa, Gedongtataan, Pesawaran, merawat lebih dari 30 pasien rehabilitasi narkoba setiap bulannya. “Kalau yang dirawat jalan setiap bulan ada sekitar 30 orang. Namun, untuk rawat inap bersisa tiga orang, sebelumnya ada delapan, tetapi sudah pulang kemarin,” ujar Kepala Humas RSJ David saat dihubungi, Kamis (23/7). Menurut dia, saat ini RSJ menyediakan 10 kamar ruang rawat inap untuk para pencandu narkotika yang akan direhabilitasi. Dia mengakui jumlah tersebut akan bertambah karena Pemerintah Pusat maupun daerah berupaya meningkatkan pelayanan bagi korban pencandu narkoba. “Pemerintah saat ini sedang gencar memerangi narkoba. Jadi bagi korban penyalahgunaan narkoba harus masuk ke panti rehabilitasi yang sudah ada di tempat kami,” kata dia. David mengatakan berdasar undang-undang, setiap RSJ harus memiliki 20% panti rehabilitasi pencandu narkoba dari keseluruhan kamar rawat inap kejiwaan yang ada. (*14/K1)

n LAMPUNG POST/IKHSAN DWI NUR SATRIO

KABEL LISTRIK. Kabel listrik menjuntai sejajar dengan pengendara di Jalan Pramuka, Bandar Lampung, Kamis (23/7). Kabel listrik tersebut membahayakan pengguna jalan, terutama pengguna kendaraan roda dua.

Pemprov Didorong Nyalakan Lampu Bypass Penengak hukum juga diminta mengambil langkah untuk menyelidiki pelaksana proyek jalan dan lampu bypass yang disinyalir tidak sesuai kontrak FEBI HERUMANIKA

P

ENERANGAN di Jalan Soekarno -Hatta (bypass) masih minim karena terkendala pasokan listrik. Pemerintah Provinsi Lampung didesak untuk me­ nyelesaikan permasalahan lampu jalan yang belum me­ nyala hingga kini. Direktur Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Bandar Lam­ pung Wahrul Fauzi Silalahi mengaku kecewa atas lam­ batnya Pemerintah Provinsi Lampung dalam menyikapi minimnya penerangan di bypass. “Lampu jalan saja tidak beres apalagi soal in­ frastruktur jalan. Bagaimana Lampung mau maju kalau

n LAMPUNG POST/DOK YONIF 7 MARINIR

SELAMATKAN TERUMBU KARANG. Bataliyn Infanteri 7 Marinir dan masyarakat berpoto bersama dalam rangka menyelamatkan terumbu karang di Pantai Caligi, Pesawaran, Kamis (23/7). Hal ini merupakan rangkaian kegiatan menjadikan Indonesia poros maritim dunia.

untuk penerangan di jalan vital seperti itu masih minim,” kata Wahrul saat dihubungi melalui sambungan telepon, Kamis (23/7). Dia mengemukakan Pem­ prov Lampung juga harus mendesak kontraktor pelak­ sana pengerjaan lampu jalan bypass memenuhi kewajiban, membayar biaya lampu pe­ masangan jalan. Apalagi kata Wahrul, proyek jalan dan lampu bypass menggunakan uang negara dan tertuang dalam kontrak kerja. Jika ada yang tidak memenuhi ketentuan dalam perjanjian kontrak, artinya ada perbuat­ an melawan hukum. Wahrul mengakui tidak se­ lesainya permasalahan lampu

jalan bypass menimbulkan tanda tanya besar pihaknya. Menurut dia, anggaran untuk lampu jalan dari APBN sudah sejak lama ada tetapi mengapa pekerjannya tidak juga tuntas. Untuk itu, penengak hukum harus mengambil langkah un­ tuk menyelidiki hal tersebut. “Kalau belum ada serah terima dari pusat artinya Pem­ rov yang harus jemput bola. Selain itu, penegak hukum harus turun untuk menye­ lidiki,” ujarnya. Di sisi lain, Wahrul juga meminta PT PLN (Persero) Dis­ tribusi Lampung turut men­ dukung upaya percepatan pe­ nyediaan penerangan di jalan bypass. Dia mengakui tanpa dukungan perusahaan pelat merah tersebut, upaya peme­ rintah tidak akan terwujud. “Kami minta PLN mendukung soal lampu jalan bypass. Arti­

nya mereka siapkan energinya karena percuma kalau tidak ada aliran listrik, pasti muncul masalah baru,” kata dia.

Upaya Pemkot Sebelumnya, Kepala Bidang Penerangan Lampu Jalan dan Permakaman Dinas Ke­ bersihan dan Pertamanan Kota Bandar Lampung Basuni Akhyar mengatakan sebagian lampu jalan bypass sudah menyala. Tepatnya sekitar 20 titik di daerah Panjang. “Beberapa lampu sudah hidup karena pakai gardu dan daya punya pemerintah kota. Ini perintah Pak Wali Kota agar pemudik terbantu de­ ngan lampu penerangan itu, meskipun belum semuanya menyala,” ujar Basuni melalui sambungan telepon. (K1) febiherumanika@lampungpost.co.id

Simpan Senpi Titipan Napi, Rudi Dibekuk Polisi RUDI, warga Bumiwaras, Bandar Lampung, diciduk petugas Satuan Reserse Krim­ inal (Satreskrim) Polresta Bandar Lampung karena menyimpan dan memiliki dua senjata api (senpi) milik seorang rekannya yang men­ jadi narapidana. Ia dibekuk di rumahnya, Rabu (22/7). Rudi mengaku dua senpi jenis revolver rakitan dan airsoft gun adalah milik re­ kannya yan dititipkan enam bulan lalu sebelum rekannya mendekam di LP Way Luwi atas kasus narkoba. “Dititipin teman saya, diantarkan ke ru­ mah, pas itu dia belum di pen­ jara,” kata Rudi di hadapan petugas dan wartawan saat ekspos di Mapolresta Bandar Lampung, Kamis (23/7). Ia mengaku tidak diberi imbalan apa pun dari rekan­ nya tersebut. Rudi juga men­ gatakan tidak pernah meng­ gunakan senpi tersebut, baik untuk kejahatan maupun kriminal lainnya. Namun, dia

pernah menunjukkan senpi tersebut kepada teman dan istrinya. “Saya enggak tahu kenapa dia titip ke saya, saya juga enggak pernah pakai untuk kejahatan, pelurunya juga tidak ada. Saya pernah nujukin sama istri dan teman saya,” ujar dia. Kasat Reskrim Polresta Bandar Lampung Kompol Dery Agung Wijaya men­ gatakan terungkapnya ka­ sus ini berdasar informasi masyarakat yang mengung­ kap ada rumah di bilangan Bumiwaras yang memiliki senpi dan disembunyikan di sebuah kamar. Berdasar in­ formasi itu petugas melaku­ kan penyelidikan. “Saat di­ geledah ditemukan dua senpi di lemari lantai atas rumah,” kata Dery di Mapolresta Ban­ dar Lampung, kemarin. Hasil pemerikasaan petu­ gas, kata dia, tersangka men­ gaku barang itu hanya titi­ pan. (DEN/K3)


±

CMYK

±

CMYK

8Th PESAWARAN

JUMAT, 24 JULI 2015

LAMPUNG POST

Pemkab Pesawaran Peringati Hari Jadi Ke-8 PEMERINTAH Daerah Kabupaten Pesawaran memperingati hari jadi ke-8 yang ditandai dengan pelaksanaan upacara bendera.

U

n

n

Frans Agung Mula Putra Nata Menggala selaku DPR-RI Dapil Lamping I, menyerahkan piagam penghargaan kepada Kepala Desa Teladan.

n

Ketua DPRD Pesawaran M.Nasir saat menyerahkan Piagam Penghargaan kepada Kepala Desa Teladan.

n

Sekda Kabupaten Pesawaran Drs.Hendarma menyerahkan Piagam Penghargaan kepada peserta Gapoktan berprestasi.

n

Ketua TP.PKK. Kabupaten Pesawaran Ny. Ria Resti Aries Sandi memberikan ucapan selamat kepada Gapoktan berprestasi.

Bupati Pesawaran Aries Sandi Darma,SH.MH.,menyerahkan Piagam penghargaan kepada Bapak M. Yunus Selaku Wakil Ketua I Panitia Pembentukan Kabupaten Pesawaran (P3KP).

Bidang Lain

Aries Sandi DP, Staf Ahli Gubernur, bersama Forkopimda dan Ketua/wakil DPRD Pesawaran Berfoto bersama setelah Sidang Paripurna HUT Pesawaran ke-8. skala prioritas seperti program bidang kesehatan dengan dibangunnya gedung rumah sakit tipe C yang telah diresmikan pada 18 Desember 2013 ditandai dengan penandatanganan prasasti. “Bidang berikutnya yang sedang dan terus dilaksanakan adalah bidang pendidikan, pada 2015 alokasi dana untuk bidang pendidikan mencapai lebih

kurang 20% seperti tahun anggaran sebelumnya dari APBD hal ini sesuai amanat keppres. Adapun kegiatannya meliputi perbaikan sekolah dasar, sekolah menengah pertama, sampai pembangunan sekolah lanjutan atas, kegiatan ini secara merata tersebar di 11 kecamatan dan sudah mencapai 65% dari jumlah gedung sekolah yang ada,” kata dia.

Dalam kesempatan tersebut, Adin Aries, sapaan akrab Bupati Pesawaran, juga memaparkan keberhasilan program di bidang lainnya, seperti bidang perhubungan adalah jalan ruas kabupaten dan jembatan, yang sejak 2013 sektor perhubungan khususnya jalan secara merata tersebar di 144 desa dengan jenis pekerjaan onderlaag, penetrasi dan pekerjaan hotmix. “Pada 2015 ini, Bapak Gubernur Ridho Ficardo memberikan perhatian serius pada Kabupaten Pesawaran dengan alokasi dana cukup besar untuk perbaikan-perbaikan jalan di beberapa titik di wilayah Pesawaran dan segera dilaksanakan pihak ketiga,” ujarnya. Tidak hanya itu, bidang pemerintahan, keagamaan, ekonomi, pertanian, pembangunan kepariwisataan, serta bidang lainnya menjadi perhatian serius Bupati Aries Sandi dalam rangka mewujudkan Pesawaran sejahtera dan mampu berdaya saing. (CK10/U10)

n FOTO-FOTO: HUMAS PEMKAB PESAWARAN

pacara itu dipimpin langsung Bupati Aries Sandi DP dan diukuti seluruh pejabat di lingkup pemda setempat dan unsur Forkopimda. Setelah itu, dilaksanakan rapat paripurna istimewa di ruang sidang paripurna DPRD serta dilanjutkan ramah tamah di GSG pemda setempat. “Setiap kami memeringati hari jadi daerah otonomi baru yang terbentuk berdasarkan Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2007, tentu tidak terlepas dari upaya kerja keras pada pendahulu pejuang perintis panitia pemekaran Kabupaten Pesawaran yang berjuluk Bumi Andan Jejama,” kata dia. Kemudian pada rapat istimewa itu, Aries atas nama kepala daerah maupun secara pribadi menyampaikan penghargaan dan ucapan terima kasih kepada para tokoh masyarakat seperti panitia persiapan pembentukan Kabupaten Pesawaran (P3KP). “Demikian juga kepada saudara Haris Fadilah, mantan pejabat bupati pertama, dilanjutkan saudara Junaidi Jaya dan terakhir pejabat bupati dilanjutkan oleh Untung Subroto yang telah menjalankan dan meletakkan acuan kerangka landasan rencana pembangunan Andan Jejama. Demikian juga dari ucapan terima kasih dan apresiasi kepada pimpinan Dewan dan seluruh anggota Dewan atas jerih payah sumbangsih pemikiran dan saran dalam membangun Kabupaten Pesawaran,” kata Bupati Aries Sandi DP, saat menyampaikan sambutan pada rapat istimewa dalam rangka HUT ke-8 Pesawaran di ruang sidang pripurna DPRD setempat kemarin. Dikatakan, memasuki usia ke-8 ini, di bawah kepemimpinan Aries Sandi DP duet dengan Musiran berbagai kegiatan fisik dan nonfisik di Kabupaten Pesawaran secara perlahan-lahan tapi pasti dan nyata. Dengan kegiatan fisik dimaksud sesuai dengan program

±

7


±

±

CMYK

RAGAM

JUMAT, 24 juli 2015

±

±

± LAMPUNG POST

KPK Dalami Bukti Gatot Perintahkan Suap KOMISI Pemberantasan Ko­ rupsi (KPK) akan memeriksa kembali Gubernur Sumatera Utara Gatot Pujo Nugroho guna memastikan dugaan perintah pemberian 10.700 dolar AS dan 5.000 dolar AS kepada tiga hakim Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Medan. Sebab, dalam sebuah petunjuk rekaman percakapan, Gatot di­ duga menjadi otak suap dengan total komitmen 30 ribu dolar AS atas pengabulan gugatan keab­sahan surat perintah pe­ nyelidikan (sprindik) atas kasus dugaan korupsi bansos dan BDB di Sumut 2012 di PTUN Medan. “Itu (memanggil kembali Ga­ tot, red) merupakan proses pen­ dalaman dari berbagai petunjuk yang kami miliki atau kesaksian atau BAP (berita acara penyidi­ kan) yang sudah diperiksa sebe­ lumnya,” kata Wakil Ketua KPK Adnan Pandu Praja, di gedung KPK, kemarin (23/7). Ia menjelaskan agenda pe­ meriksaan yang akan dilak­ sanakan itu terkait konfir­ masi Gatot memerintahkan memberikan suap. Namun, KPK akan menjelaskan bukti petunjuk berupa rekaman itu pada proses pembuktian di persidangan. “Itu (rekaman percakapan melalui pesan dari Gatot yang memerintahkan pemberian suap) di pengadilan akan dibuka,” ujar Adnan. Kepala Bidang Publikasi dan Pemberitaan KPK Priharsa Nu­ graha menjelaskan pemerik­ saan kedua Gatot berkaitan penanganan perkara dan me­ lengkapi keterangan pemerik­ saan sebelumnya. Sebab, Ketua DPD PKS Medan itu dinilai masih perlu dimintai keterang­ an atas sumber dana dan pe­ rintah memberikan suap. Sementara KPK juga sudah memeriksa Wakil Ketua DPD PKS Medan Mustafa. Dengan staf pribadi Gatot itu diminta keterangan atas perannya yang diduga sebagai perantara suap dari Gatot ke Gerry dan selan­ jutnya Gerry memberikan uang kepada tiga hakim PTUN Medan. (MI/U3)

BURAS

Kriminalisasi Hantui Pejabat Daerah!

n LAMPUNG POST/HENDRIVAN GUMAY

PEMUDIK MASIH MELINTAS. Kendaran pemudik dengan muatan di atas mobil melintas di Jalan Soekarno-Hatta, Bandar Lampung, Kamis (23/7). Hingga kemarin, para pemudik yang menggunakan kendaraan pribadi dan roda dua masih terlihat melintas meskipun tidak seramai sebelumnya.

Pemudik Masih Mengalir di Bakauheni Hingga kemarin, masih tersisa sekitar 202 ribu pemudik yang belum kembali ke Pulau Jawa. AAN KRIDOLAKSONO

P

EMUDIK yang ingin kembali ke Pulau Jawa masih mengalir di Pela­ buhan Bakauheni pada Kamis (23/7). Walau lonjakan arus balik di pelabuhan itu sudah mencapai puncaknya pada Selasa—Rabu (21—22/7), pe­ jalan kaki, kendaraan pribadi, dan sepeda motor diprediksi masih terus mengalir hingga batas akhir libur sekolah, Ming­gu (26/7). Manajer Operasional PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Bakauheni Heru Purwanto, melalui Koordinator Data Posko Angkutan Lebaran 2015 Pelabuhan Bakauheni Zulhadi Eka Wijaya, mengatakan sejak Minggu (19/7) hingga kemarin, tercatat 445.602 penumpang menyeberang ke Pelabuhan Merak, Banten. “Puncak arus balik sudah terjadi. Namun,

dalam catatan kami (ASDP), masih ada 202 ribu pemudik yang belum kembali ke Jawa,” kata Zulhadi, di Pelabuhan Bakauheni, kemarin. Selain 202 ribu pemudik yang belum kembali ke Pulau Jawa, dalam catatan juga terdapat 21.500 sepeda motor pemudik, 21.720 kendaraan roda empat, dan 1.600 armada bus belum kembali dari sejumlah daerah di Pulau Sumatera menuju Jawa. “Kepadatan arus mudik dan balik pada Lebaran ta­ hun ini dapat diatasi dengan baik. Sebab, kepadatan telah diimbangi dengan peningkatan operasional dan layanan yang baik di pelabuhan ataupun di kapal-kapal yang beroperasi,” kata dia. Menurutnya, strategi dan manajemen operasional yang dilakukan ASDP Indonesia Ferry tahun ini jauh lebih efisien dari tahun sebelum­

nya. “Sebanyak 57 armada feri disiapkan untuk melayani arus mudik dan balik Lebaran tahun ini di lintasan penye­ berangan Bakauheni—Merak. Dengan rata-rata kapal yang beroperasi 28 sampai 30 unit/ hari,” ujarnya.

Kapasitas pengangkutan dengan moda kereta, bus, dan kapal laut masih tersedia baik untuk arus mudik dan balik. Mudik Gratis Di Jakarta, Menteri Per­ hubungan Ignasius Jonan be­ rencana mengevaluasi waktu perjalanan untuk program mudik gratis yang diseleng­ garakan. Pasalnya, kapasitas pengangkutan dengan moda kereta, bus, dan kapal laut

masih tersedia, baik untuk arus mudik maupun balik. “Jadwal akan disesuaikan dengan liburan,” ujarnya kepada Media Indonesia (grup Lampung Post) di Stasiun Tawang, Semarang, kemarin. Dengan penyesuaian itu, program mudik gratis yang diselenggarakan Kemenhub bisa memindahkan pengguna sepeda motor ke angkutan umum. Apalagi, Kemenhub akan meningkatkan kapasitas hingga 300% pada 2016. Ren­ cana itu diyakini akan didu­ kung Komisi V DPR sebagai mitra kerja Kemenhub. Jonan juga meminta badan usaha yang menyelenggara­ kan program mudik gratis un­ tuk menyelenggarakan arus balik. Pasalnya, ketiadaan angkutan menambah beban di jalan raya. “Sekarang jalan raya macet masuk ke Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek),” katanya. (U1) aankridolaksosno@lampungpost.co.id

Kejakgung Benarkan Sindiran Presiden

±

PELAKSANA Tugas Jaksa Agung Muda Pengawasan (Jamwas) Kejaksaan Agung (Kejakgung) Jasman Panjaitan mengakui masih adanya praktik penya­ lahgunaan wewenang dalam penegakan hukum dengan menjadikan tersangka objek pemerasan yang dilakukan aparat kejaksaan. “Jadi memang sinyalemen yang disampaikan Pak Presiden memang benar, masih ada jaksa yang menjualbelikan perkara, menyalahgunakan kewenangan, memeras itu juga sering kami mendapat laporan dan kami ta­ngani,” kata Jasman ketika ditemui, Kamis (23/7), di Jakarta. Dia mengungkapkan sampai saat ini sudah ada 50 jajaran kejaksaan yang sudah ditindak atau dicopot dari jabatannya. Kepercayaan masyarakat pada kejaksaan cenderung rendah karena jaksa-jaksa berorien­ tasi pada uang. Alasannya karena adanya tekanan atau arahan dari atasan. Langkah konkret Kejakgung guna melakukan reformasi diri, kata Jasman, adalah memaksi­ malkan fungsi pengawasan, baik pengawasan fungsional maupun pengawasan melekat. Kejaksaan pun tengah memak­ simalkan fungsi pengawasan melekat dengan memanfaat­ kan aparat intelijen yang dimi­ liki kejaksaan di daerah untuk mendeteksi dini kepada jaksajaksa yang melakukan pena­ nganan perkara.

±

8

Terpisah, Ketua Komisi Ke­ jaksaan Halius Hosen menga­ takan pihaknya selalu mem­ berikan laporan dan reko­ mendasi terhadap kinerja jaksa, khusunya masalah peri­ laku, kinerja, tebang pilih ka­ sus, persekongkolan de­ngan penyidik, mengatur pasal dalam penuntutan. Namun, dia menyayangkan masih banyaknya laporan yang tidak ditindaklanjuti. Tahun ini ada sekitar 600 laporan yang masuk ke komisi kejaksaan. “Laporannya dari intenal atau eksternal kejaksaan, juga dari LSM dan rekomen­ dasikan ke Jaksa Agung untuk ditindaklanjuti,” katanya, di­ hubungi di Jakarta, kemarin. Mensesneg Pratikno men­ gakui peringatan Presiden Joko Widodo soal jangan dijadikan­ nya pesakitan hukum sebagai korban pemerasan berlaku bagi semua aparat penegak hukum. Walaupun momen pernyataan itu ada pada Hari Bhakti Adhyaksa ke-55 di Ke­ jaksaan Agung. “Presiden kan intinya me­ minta reformasi penegakan hukum harus dilakukan, ter­ masuk di jajaran kejaksaan, dan juga sinergi antara kejak­ saan dengan lembaga lain. Artinya tentu saja itu bukan hanya terbatas pada kejaksaan. Saya kira juga mencakup se­ mua institusi penegak hukum,” kata Pratikno di Istana Negara, Jakarta, Kamis (23/7). (MI/P1)

CMYK

n ANTARA/NYOMAN BUDHIANA

DOA HARI ANAK. Aktivis pemerhati anak meletakkan karangan bunga di samping foto Angeline, anak yang menjadi korban pembunuhan, saat memperingati Hari Anak Nasional di Denpasar, Bali, Kamis (23/7). Aksi tersebut sekaligus untuk menyerukan penuntasan sejumlah kasus kekerasan terhadap anak di Indonesia.

Ciptakan Indonesia Ramah Anak PERINGATAN Hari Anak Na­ sional 2015 diharapkan men­ jadi momentum masyarakat dalam mewujudkan lingkung­ an dan keluarga yang ramah anak. Hal itu dikatakan Men­ teri Perlindungan Pemberda­ yaan dan Perlindungan Anak Yohana Yembise melalui siaran pers, Kamis (23/7). Yohana mengimbau seluruh lapisan masyarakat bekerja sama menciptakan Indonesia yang ramah anak. Menurutnya, pem­ bentukan karakter seorang anak dimulai dari rumah, sekolah, dan juga lingkungan terdekatnya. Dia mengatakan sangat perlu dikembangkan kelompok per­ lindungan anak mulai di tingkat

terkecil, yaitu desa. Diharapkan masyarakat dan pemerintah mampu mengenali potensi dan ancaman terhadap tumbuh kembang dan perlindungan anak di masing-masing desa. “Saya mengimbau para pe­ mimpin daerah, pemimpin instansi, baik pusat maupun daerah, marilah segera kita wujudkan Indonesia yang la­yak untuk anak mulai dari tempat kita bekerja masingmasing,” kata Yohana. Sementara itu, Presiden Joko Widodo berpesan pada seluruh masyarakat Indonesia untuk melindungi dan membuat anakanak bangsa bergembira, karena anak adalah pewaris pertiwi.

±

Pesan itu disampaikan Jokowi melalui akun Twitter-nya se­ bagai ucapan peringatan Hari Anak Nasional 2015 pada 23 Juli. “Anak-anak adalah pewaris pertiwi. Jaga dan buatlah mereka gembira. Selamat Hari Anak Nasional 2015-Jkw,” kata Jokowi di akun Twitter-nya @jokowi. Sedangkan Ketua Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Asrorun Niam Sholeh pada momen peringatan Hari Anak Nasional mengatakan negara perlu lebih memperha­ tikan perlindungan anak. Se­ bab, anak-anak Indonesia saat ini belum sejahtera dan tingkat kekerasan terhadap anak di In­ donesia masih tinggi. (MI/R5)

AKIBAT para pe­ hukum terkait peng­ jabat daerah ke­ gunaan anggar­ takutan dihantui an tetap penting, kriminalisasi yang tetapi jangan sam­ bisa menjeratnya pai menyebabkan dengan kasus eksekusi anggaran k o ­r u p s i d a l a m terhambat. Aturan melaksanakan dimaksud sekali­ proyek pemba­ gus diharapkan H. Bambang Eka Wijaya bisa membebaskan ngunan, pada akh­ ir semester I 2015 para pejabat dari terdapat Rp255 triliun dana ketakutan dikriminalisasi, pembangunan terpendam terkesan amat mudah dijadi­ di daerah. Hambatan terha­ kan tersangka kasus korupsi. dap penyerapan belanja Misalnya, hanya dengan pemerintah ini bisa berlanjut alasan ada laporan dari ma­ ke semester II 2015, kalau syarakat, seorang pimpin­ Presiden tidak membuat an proyek (pimpro) akan aturan yang bisa menjamin mendapat kesulitan berlarutaparat daerah terhindar dari larut. Padahal, dengan tender dilaksanakan baik dan benar kriminalisasi. Terhambatnya penyerap­ pun, selalu ada pihak yang an dana pembangunan itu, kalah. Ini kemudian mera­ menurut Menteri Keuangan sa dizalimi dan membuat Bambang Brodjonegoro, bu­ pengaduan ke sana kemari kan cuma menghatui peja­ dengan menunjukkan bukti bat daerah, melainkan juga dia penawar harga terendah pejabat kementerian, bisa tapi dikalahkan. Padahal, memperlambat pertumbuhan bukan hanya faktor harga, ekonomi seperti terjadi pada melainkan juga kapasitas pe­ triwulan I 2015, pertumbuhan rusahaan, dan banyak faktor lain yang jadi pertimbangan. hanya mencapai 4,71%. Karena itu, dosen FEB Kalau sudah begitu, orangUGM Denni Puspa Purbasari orang yang tidak ada urusan menyatakan kegamangan pun ikut merepotkan. Karena itu, diperlukan pejabat kementerian dan pemerintah daerah untuk aturan yang tegas dan jelas mengeksekusi anggaran bisa bahwa tidak segala pihak menghambat optimalisasi be­ bisa mencampuri pelaksana­ lanja pemerintah. Jadi harus an proyek apalagi menuduh ada aturan hukum dan petun­ ini-itu! Segala sesuatu hanya juk pelaksanaan penggunaan ditentukan lewat audit pro­ anggaran yang jelas. “Aturan ses sampai akhir proyek yang hukum dan petunjuk pelak­ dilakukan BPKP! Dalam audit sana yang jelas akan menjadi proses, bila ada yang kurang pegangan bagi para kuasa pas diperbaiki sambil jalan, pengguna anggaran. Tanpa bukan langsung dijadikan itu pejabat akan gamang tersangka korupsi. Dengan mengeksekusi anggar­an ka­ demikian, diyakini anggaran rena takut terkena jerat hu­ akan terserap optimal de­ kum.” (Kompas, 22/7) ngan kualitas hasil pemba­ Dia menegaskan penegak­an ngunan yang maksimal. ***

Add on: facebook.com/buraslampost

±

±

Follow on: @buraslampost

SIAPA MENGAPA

Anjau Silau ISTILAH anjau silau yang dalam bahasa Indonsesia berarti datang menengok mungkin belum begitu akrab di telinga masyarakat Lampung. Tetapi, kini te­ lah melekat di masyarakat Lampung dan menjadi slogan serta program Ka­ polda Lampung Brigjen Edward Syah Pernong. Tujuannya menjalin sila­ turahmi dengan masyarakat demi menciptakan situasi dan keamanan di Bumi Ruwa Jurai. “Saya laku­ kan anjau silau ini tidak lain untuk mene­ ngok masyarakat, ka­ n DOK. LAMPUNG POST rena keamanan itu tidak hanya tugas aparat, tetapi juga peran seluruh masyarakat,” kata Kapolda saat pulang ke kampung halamannya di Pekon Balak, Kecamatan Batubrak, Lampung Barat, Selasa (21/7). Kapolda yang juga Raja Kerajaan adat Paksi Pak Sekala Brak Kepaksian Pernong itu mengatakan anjau silau telah menjadi kebiasaan masyarakat sebagai bentuk menjalin silaturahmi dengan sanak saudara. Dia yakin hal itu mampu mendekatkan hubungan emosional masyarakat dengan aparat keamanan. “Kalau hubungan emosional telah terbangun, kepercayaan ter­ hadap aparat juga tumbuh,” kata alumnus UGM itu. (RIP/U1)

WAT WAT GAWOH

Sepatu Kurang Bau SEPATU menjadi salah satu pakaian untuk mem­ berikan keamanan dan kenyamanan pada kaki. Namun, di kemiliteran, sepatu juga menjadi salah satu perangkat seragam. Kuk stakin muneh, harus gegoh (Termasuk kaus kaki juga harus seragam). n FERIAL Di Tiongkok, polisi unit bersenjata mencoba sepatu seragam baru. Jika biasanya sepatu seragam menggunakan bahan kanvas dan berwarna hijau sebagai “sepatu pembebasan”. Kini sepatu mereka berwarna hitam yang tahan bakteri dan tahan bau. Tapi, ternyata keberadaannya diprotes sejumlah anggota polisi. Seperti dilansir kantor berita BBC, sepatu baru itu kurang berbau dibanding sepatu hijau. “Asrama kami juga tidak penuh dengan bau kaki sejak mengenakan sepatu baru itu,” ujar salah seorang polisi. (U1)

±

±


BISNIS KORPORASI

Aneka merek sepatu, tas, alat tulis, dan lainnya disediakan dengan diskon menarik dan harga spesial. ADI SUNARYO

Tas Sekolah

M

Selain sepatu, Chandra juga menyediakan berbagai tas sekolah, mulai dari anak seko­ lah tingkat PAUD/TK hingga SMA/kuliah. Tersedia juga paket tas sekolah dengan kotak pensil dengan harga mulai dari Rp115 ribu. “Tas-tas ini tersedia berbagai branded, dan kami berikan diskon all item sebesar 20% khusus area tas sekolah,” kata Arizka. Tidak hanya itu, berbagai keperluan alat tulis, seperti buku tulis Sinar Dunia 38 lem­ bar isi 10 buah dijual hanya seharga Rp16.900, Sinar Dunia 78 lembar isi 5 buah seharga Rp17.500, Big Boss Boxy 42 lem­ bar isi 6 buah Rp18 ribu, Sinar Dunia 58 lembar isi 10 buah se­ harga Rp24.900, Kiky 38 lembar isi 10 buah seharga Rp28.500, Kiky 58 lembar isi 10 buah se­ harga Rp42.900, dan Kiky Boxy isi 10 buah Rp48.900. Untuk pensil warna, krayon, pena, pensil, penggaris, pengha­ pus, dan perlengkapan alat tulis lainnya tersedia berbagai merek, seperti Greebel, Faber Castell, Pentel, Giotto, Kiky, Snowman, Simbalion, dan Kinko. “Untuk alat tulis kami berikan diskon hingga 20%,” kata dia. Sementara itu, pada momen mudik Lebaran kali ini, Super­ market Chandra juga menye­ diakan berbagai jajanan atau oleh-oleh khas Lampung. “Ja­ janan atau oleh-oleh ini kami sediakan khusus untuk para pemudik yang akan kembali dengan membawa oleh-oleh khas Lampung untuk para rekan kerja atau temannya,” kata Arizka. Oleh-oleh yang tersedia di antaranya Keripik Pisang Suseno yang tersedia dengan berbagai aneka rasa, seperti cokelat, keju, manis, dan orisinal. Selain itu, kerupuk ikan, kerupuk orongorong, kerupuk kemplang, dan stik keju atau kelanting tersedia dengan harga mulai dari Rp11 ribu/bungkus. (E1)

ENYAMBUT tahun ajaran baru kali ini, Superstore Chandra menawarkan diskon dan harga spesial untuk berbagai per­ lengkapan sekolah. Promosi ini berlaku hingga 31 Juli 2015. Staf Promosi Superstore Chandra Tanjungkarang, Ariz­ ka, menjelaskan promosi ini diberikan untuk sepatu, tas, alat tulis, dan lainnya. “Pro­ mosi ini kami berikan untuk para pelajar serta orang tua yang ingin menyiapkan kep­ erluan perlengkapan sekolah putra dan putrinya dengan pilihan item terlengkap dan berkualitas,” kata Arizka di C h a n d r a Ta n j u n g k a r a n g , Kamis (23/7).

Promosi ini kami berikan untuk para pelajar serta orang tua yang ingin menyiapkan keperluan perlengkapan sekolah putra dan putrinya. Pada produk sepatu, har­ ga spesial diberikan untuk produk Bata mulai dari Rp129 ribu, Converse mulai dari Rp359 ribu, Diadora mulai dari Rp189 ribu, Air Walk mulai dari Rp164.900, Fila Shoes dan Bag diberikan diskon hingga 30%, Adidas diskon hingga 30%, dan Tomkins diskon hingga 20%. Selain itu, setiap pembelian sepatu Homyped 1 pasang diberikan gratis hadiah main­ an Jets Sky. Lalu sepatu Yongki Kids diberikan diskon 20%, Cool Shoes, Barbie Shoes, serta Kids Station diberikan diskon hingga 50%. “Selain sepatu, setiap pem­ belian kaus kaki Mundo seba­ nyak beli 2 pasang kami beri­ kan 1 pasang gratis,” ujarnya.

adisunaryo@lampungpost.co.id

KURS JUAL

KURS BELI

KURS JUAL

KURS BELI

8.551,10

10.968,63

9.768,97

9.161,00

8.161,00

KURS JUAL

KURS BELI

9.512,98

8.470,16

DOLLAR SINGAPURA (SGD)

DOLLAR NEW ZEALAND (NZD) KURS JUAL 7.236,27

Indeks VALUTA ASING

KURS JUAL 9.934,22

KURS JUAL 10.335,53

KURS JUAL

KURS BELI

6.523,06

1.178,01

1.049,35

POUNDSTERLING INGGRIS (GBP) KURS BELI 11.775,51

YEN JEPANG (JPY) 100

KURS BELI 9.827,33

KURS JUAL 10.854,77

KURS BELI 10.229,51

KURS JUAL 9.853,60

KURS BELI 10.744,11

KURS BELI 9.748,37

EURO (EUR)

KURS BELI 8.834,47

KURS JUAL 14.743,83

KURS JUAL 14.907,70

KURS BELI 13.276,31

KURS JUAL 13.461,00

KURS BELI 13.327,00

DOLLAR HONGKONG (HKD) KURS JUAL 1.736,79

KURS BELI 1.719,44

POUNDSTERLING INGGRIS (GBP) KURS BELI 14.591,73

KURS JUAL 21.026,08

KURS BELI 20.808,78

KOMODITAS

per Kamis, 23 Juli 2015 n Sumber Bank Indonesia

DOLLAR AUSTRALIA (AUD)

YEN JEPANG (JPY) 100

DOLLAR AMERIKA (USD)

KURS BELI

KURS JUAL

KURS BELI

KURS JUAL

KURS BELI

9.601,64

8.551,10

10.968,63

9.768,97

9.161,00

8.161,00

KURS JUAL

KURS BELI

9.512,98

8.470,16

DOLLAR NEW ZEALAND (NZD) KURS JUAL 7.236,27

KURS BELI 6.438,21

Medan Bitung Makassar Medan Lampung Palembang Lampung Pangkalpinang Lampung

LOKASI SENTRA

CPO Minyak kelapa Kakao Kopi arabika Kopi robusta Karet TSR 20 Jagung (kering) Olein Emas (gr)

Medan Bitung Makassar Medan Lampung Palembang Lampung Jakarta Jakarta

9

HARGA (Rp/Kg) 8.705 17.976 20.868 46.495 17.301 44.051 38.666 63.293 1.948

HARGA (Rp/Kg) 7.928 14.340 34.715 51.674 21.430 19.207 1.885 9.030 476.600/gr

per Kamis, 23 Juli 2015 n Bappebti-Kementerian Perdagangan www.bappebti.go.id

KURS JUAL

DOLLAR KANADA (CAD)

LOKASI SENTRA

CPO Minyak Kelapa Kakao Kopi Arabika Kopi Robusta Karet TSR 20 Lada Hitam Lada Putih Jagung (kering)

DOLLAR AMERIKA (USD)

DOLLAR SINGAPURA (SGD)

DOLLAR NEW ZEALAND (NZD) KURS JUAL 8.924,64

KURS BELI

7.323,53

KURS JUAL 13.224,82

DOLLAR KANADA (CAD)

KURS JUAL EURO (EUR)

KURS BELI 6.438,21

DOLLAR HONGKONG (HKD)

LAMPUNG POST

KOMODITAS

Indeks KOMODITAS

KURS BELI

9.601,64

DOLLAR KANADA (CAD)

DOLLAR AMERIKA (USD)

KURS JUAL

DOLLAR AUSTRALIA (AUD)

Indeks VALUTA ASING

Chandra Beri Diskon Perlengkapan Sekolah

YEN JEPANG (JPY) 100

Indeks KOMODITAS

Indeks VALUTA ASING

DOLLAR AUSTRALIA (AUD)

DOLLAR SINGAPURA (SGD)

DOLLAR HONGKONG (HKD)

KURS JUAL

KURS BELI

KURS JUAL

KURS BELI

7.323,53

6.523,06

1.178,01

1.049,35

EURO (EUR) KURS JUAL 13.224,82

POUNDSTERLING INGGRIS (GBP) KURS BELI 11.775,51

KURS JUAL 14.907,70

KURS BELI 13.276,31

KOMODITAS

Indeks KOMODITAS

jumat, 24 Juli 2015

LOKASI SENTRA

CPO Minyak Kelapa Kakao Kopi Arabika Kopi Robusta Karet TSR 20 Lada Hitam Lada Putih Jagung (kering)

n LAMPUNGPOST/*6

Caroline, Call Center Canggih Telkomsel

HOTEL Novotel Lampung memanfaatkan momen si­ laturahmi dan saling ber­ maaf-maafan setelah Idulfitri dengan menawarkan paket halalbihalal. Marketing Communication Novotel Lampung Irmaylin Malau menjelaskan paket halalbihalal Novotel bisa dinikmati mulai dari Rp175 ribu/orang dengan minimal pemesanan 50 orang. “Paket ini bisa dinikmati untuk bersilaturahmi ber­ sama keluarga besar, kerabat, atau rekan kerja,” kata Irmay­ lin, di Novotel Lampung, Jalan Gatot Subroto No. 136, Bandar Lampung, Kamis (23/7). Menurutnya, paket ini sengaja diluncurkan untuk memenuhi kebutuhan para tamu yang hendak meng­ gelar halalbihalal Idulfitri. Apalagi, berdasarkan pen­

TELKOMSEL kembali mem­ berikan pelayanan terbaik kepada para pelanggan­ nya dengan menghadirkan Caroline (Customer Care On-Line). Pusat pelayanan pelanggan itu siap me ­ layani pelanggan nonsetop 24 jam sehari, tujuh hari dalam seminggu, untuk memberikan pelayanan terkait segala kebutuhan dan permasalahan pelang­ gan. Vice President Customer Care Management Telkom­ sel Andri Wibawanto me­ ngatakan pihaknya menye­ diakan berbagai pilihan saluran layanan. Hal itu sebagai jalur komunikasi khusus untuk memberi­ kan kemudahan dan ke­ nyamanan bagi pelang­ gan dalam memperoleh informasi atau melakukan

galaman tahun-tahun sebe­ lumnya, paket halalbihalal Novotel cukup diminati. Tahun ini, kata Irmaylin, paket halalbihalal disajikan dengan menu buffet yang lezat dan pasti menggugah selera, mulai dari appetizer, soup, main course, stall, dan dessert. “Sajian menu ini akan se­ makin mempererat keakrab­ an dan silaturahmi dengan orang-orang terdekat. Tidak hanya itu, harga paket ha­ lalbihalal Novotel Lampung juga sudah termasuk dengan fasilitas ruang meeting. Jadi, jangan ragu lagi menggelar acara tersebut di Novotel Lampung,” ujarnya. Sementara itu, Hotel No­ votel Lampung juga me ­ nawarkan paket seru untuk mengisi akhir pekan ber­ sama keluarga, rekan kerja, maupun sahabat. (LIN/E2)

HARGA (Rp/Kg)

Medan 8.705 Bitung 17.976 Makassar 20.868 an­ MedanRENCANA penggabungan 46.495 jungan tunai mandiri Lampung 17.301 (ATM) dari empat bank BUMN Palembang 44.051 akan Lampung 38.666 lewat dari waktu yang ditarget­ Pangkalpinang 63.293 kan, yakni Juli 2015. Penentuan Lampung 1.948

PROMOSI PERLENGKAPAN SEKOLAH. Pengunjung memilih tas sekolah di Superstore Chandra Tanjungkarang, Kamis (23/7). Menjelang dimulainya tahun ajaran baru, Chandra memberikan diskon dan harga spesial untuk berbagai perlengkapan sekolah.

Paket Halalbihalal Novotel Mulai Rp175 Ribu

Penggabungan ATM Bank BUMN Diundur

konsultasi terkait produk dan layanan. Secara berkala, Telkom­ sel melakukan berbagai langkah pengembangan sistem guna memberikan layanan terbaik, seperti yang dilakukan pada call center. Untuk itu, pihaknya menghadirkan Caroline yang tersebar di lima kota di Indonesia: Bandung, Jakarta, Medan, Surabaya, dan Makassar. “Sebagai operator terbe­ sar di Indonesia, Telkom­ sel tentunya mendapatkan berbagai masukan, kelu­ han, maupun pertanyaan dari para pelanggan. Hal i n i d i s i k a p i Te l ko m s e l dengan terus meningkat­ kan kualitas pelayanan dan customer experience,” kata Andri melalui rilis, Kamis (24/7). (VER/E1)

provider ATM menjadi pemba­ hasan yang masih belum sele­ sai sehingga memperlambat konsolidasi bank-bank pelat merah tersebut. Direktur Utama Bank Mandiri Budi Gunandi Sadikin menyatakan saat ini pro­s es merger ATM bank BUMN masih pada tahap penentuan provider ATM. Namun, se­ cara teknis, persiapan peng­ gabungan ATM tersebut sudah rampung. “Masih nego-negolah, na­ manya juga bank negara jadi suka nego-nego. Tapi tadi baru jumpa Bu Rini, pasti jalan kok,” ujar Budi pada acara halalbi­ halal Bank Mandiri di Jakarta, Rabu (22/7). Menurut Budi, kemungkinan untuk dimulai pada Juli ini tidak bisa karena pembahasan yang sedang dilakukan masih butuh waktu lebih. “Kalau Juli ini sudah terlalu mepet. Kami targetkan di kuartal ketiga ini,” katanya. Ad a p u n p r o v i d e r ya n g akan digunakan, kata Budi, segera ditetapkan. “Sekarang kami kan koneksinya ada beberapa provider kan. Ada lewat Bima, Artajasa, ada yang lewat Link. Ini kami diskusikan yang paling baik lewat siapa.” Adapun penyedia ATM bank BUMN tersebut, lanjut Budi, ada yang akan disediakan oleh jaringan dan juga disediakan bank-bank BUMN sendiri. “Un­ tuk tahap pertama, ada 50 ATM dari jaringannya. Untuk tahap berikutnya masing-masing bank akan menyediakan 200. Jadi totalnya ada 800,” kata Budi. Keempat bank pelat merah yang akan menggabungkan ATM adalah PT Bank Mandiri Tbk, PT Bank Rakyat Indonesia (BRI) Tbk, PT Bank Negara Indonesia (BNI) Tbk, dan PT Bank Tabungan Negara (BTN) Tbk. (MI/E1)

Butik Gaudi Berikan Potongan Harga hingga 70%

n LAMPUNGPOST/*6

PROMOSI BUSANA. Pengunjung memilih berbagai busana khusus wanita yang diberikan diskon spesial di Butik Gaudi Cabang Mal Boemi Kedaton, Bandar Lampung, Kamis (23/7).

BUTIK Gaudi di Mal Boemi Kedaton memberikan potong­ an harga hingga 70% untuk berbagai koleksi busana eks­ klusif. Promosi ini berlaku hingga 31 Juli 2015. Assistant Supervisor Gaudi Cabang Mal Boemi Kedaton Diah mengatakan di Butik Gaudi tersedia berbagai busana khusus wanita dengan rentang usia 13—30 tahun, antara lain kemeja, kaus, jaket, celana, sweater, dress, rok, syal, tas, hingga aksesori. Sementara promosi diskon 70% tersebut diberikan un­ tuk berbagai busana, baik

itu atasan ataupun bawahan, serta dress. “Promosi ini ber­ laku hingga akhir Juli, dan selama persediaan masih ada tentunya,” kata Diah di Bu­ tik Gaudi Cabang Mal Boemi Kedaton, Bandar Lampung, Kamis (23/7). Selain itu, ada juga promosi lain berupa diskon 50% untuk berbagai busana, seperti jaket, sweater, kardigan, celana, dan kemeja. Ada juga diskon 20% untuk celana hareem pants, kaus, dan busana lengan pan­ jang, serta busana tipe tank top casual. Menurutnya, harga yang di­

tawarkan Gaudi relatif murah dengan kualitas dan model ter­ baik mulai dari Rp100 ribuan hingga Rp300 ribuan. Berbagai aksesori juga terse­ dia dengan harga mulai dari Rp90 ribuan, sabuk dengan harga mulai dari Rp138 ribu. Sementara untuk tas tersedia berbagai ukuran dan model, baik kasual maupun kantor, dengan harga mulai dari Rp258 ribu hingga Rp378 ribu. Diah menambahkan Butik Gaudi juga selalu mengeluar­ kan produk busana terbaru setiap satu atau dua pekan sekali. “Setiap hari Senin, pasti

ada item terbaru dari koleksi Butik Gaudi,” ujarnya. Butik Gaudi juga menye­ diakan program member bagi para pelanggan setianya. Berbagai keuntungan yang bisa didapatkan member di antaranya diskon hingga 15% untuk berbagai busana di hari biasa/tanpa promosi. “Untuk bisa menjadi member Gaudi, pelanggan cukup ber­ belanja minimal senilai Rp800 ribu pada satu kali kesempatan berbelanja, maka akan langsung menjadi member Gaudi dengan kemudahan yang banyak dida­ patkan,” kata dia. (*6/E1)


±

±

CMYK

±

BISNIS KORPORASI

jumat, 24 juli 2015

LAMPUNG POST

10

±

±

Nuansa Baru di Karaoke Bukit Randu Bukit Randu akan menambah satu ruangan karaoke lagi dengan ukuran besar yang sanggup menampung hingga 20 orang.

apa pengunjung yang ingin berkaraoke dengan ruangan besar,” ujarnya.

Paket Karaoke RIZKI ELINDA SARY

H

OTEL dan Restoran Bukit Randu terus berbenah demi mem­ berikan pelayanan terbaik kepada tamu setianya. Kali ini Bukit Randu memperba­ rui interior ruang karaoke dan menambahkan berbagai ornamen dengan tema aneka aliran musik. “Mulai dari ruangan 1 sam­ pai 9, kami memakai tema se­ mua jenis aliran musik. Mulai dari Dangdut, Blous, Salsa, Pop, RnB, Classic, Rock, Hip Hop dan Country. Jadi semua ruangan karaoke terlihat fresh dan menambah nuansa lebih hidup,” kata Sales and Mar­ keting Manager Bukit Randu Raban di Bandar Lampung, Kamis (23/7). Menurut Raban, pihaknya juga menyediakan makanan ringan di semua ruang karao­

ke. Sementara menu makan­ an dan minuman lain bisa dipesan dan diantar ke ruang karaoke. Rencananya, kata dia, Bukit Randu akan menambah satu ruangan lagi dengan ukur­

Mulai dari ruangan 1 sampai 9, kami memakai tema semua jenis aliran musik. Jadi semua ruangan karaoke terlihat fresh dan menambah nuansa lebih hidup. an besar yang sanggup me­ nampung hingga 20 orang. “Ruangan ini sengaja dibuat k a r e n a b a nya k m a su k a n ataupun keluhan dari beber­

Untuk menikmati fasilitas karaoke di Bukit Randu, kata Raban, pihaknya menyedia­ kan aneka pilihan dalam pro­ gram Singing Relax. Pilihan yang pertama, yakni program diskon 50% karaoke yang ber­ laku setiap hari mulai pukul 11.00—01.00. Selanjutnya ada juga pro­ gram minimum charge. Pada program ini, Bukit Randu memberikan fasilitas free room pada pukul 11.00—18.00 de­ ngan syarat minimum charge Rp350 ribu untuk ruang VIP, Rp450 ribu untuk junior suite room, dan Rp500 ribu untuk suite room. Sementara free room pada pukul 18.00—01.00 dapat dinikmati dengan minimum charge Rp750 ribu untuk ru­ ang VIP, Rp1 juta pada junior suite room, dan Rp1.250.000 untuk suite room. Tak hanya itu, tersedia juga

n DOKUMENTASI BUKIT RANDU

INTERIOR BARU. Petugas mengecek peralatan karaoke di Hotel dan Restoran Bukit Randu, Bandar Lampung, Kamis (23/7). Bukit Randu memperbarui interior ruang karaoke dengan menambahkan ornamen bertema musik. Karaoke Package selama 2 jam seharga Rp165 ribu untuk VIP Package, dan pelanggannya mendapat kacang bawang 1 pc dan soft drink 2 botol. Semen­ tara Junior Suite Package bisa dinikmati seharga Rp215 ribu termasuk fasilitas karaoke 2 jam, kacang bawang 1 pc, dan air mineral 2 botol. Kemudian Suite Package seharga Rp265

ribu bakal diberikan fasilitas karaoke 2 jam, kacang bawang 1 pc, dan soft drink 2 botol. “Manajemen Bukit Randu berharap program ini dapat bermanfaat dan mempererat jalinan tali silaturahmi dengan masyarakat dan pelanggan Bukit Randu,” ujarnya. Sementara itu, merayakan Idulfitri tahun ini, Bukit Randu

juga mengemas program ha­ lalbihalal melalui Paket Pa­ hala dengan harga mulai dari Rp388 ribu untuk enam orang per paket. Menu yang dihi­ dangkan, seperti gurami saus padang, ayam goreng mentega, cumi goreng tepung, cap cay cha, lalapan, sambal cobek, nasi, dan buah campur. Sementara untuk yang ingin

mengadakan halalbihalal dari kelompok atau korporat, Bukit Randu menyediakan menu bufet dengan harga mulai dari Rp90 ribu/nett. “Untuk menu­ nya, terdiri dari sup, ikan, ayam, sayur, mi, acar, kerupuk, sam­ bal, nasi atau ketupat, dan buah campur,” kata Raban. (E2) elindasary@lampungpost.co.id

±

±

±

±

±

CMYK

±

±


±

±

CMYK

CMYK

belanja

Jumat, 24 Juli 2015

Bergaya tanpa Repot dengan Jilbab Instan Jilbab langsung atau instan menjelma menjadi jilbab modis karena memiliki banyak desain dan motif, bahkan terpasang juga aneka aksesori. ADI SUNARYO

J

ILBAB kini bukan sekadar menjadi pelengkap pakaian wanita muslimah, melainkan juga menjelma sebagai tren busana penunjang penampilan. Sebab itu, tak heran jika saat ini muncul aneka model jilbab dengan berbagai pilihan bahan dan desain. Salah satu yang kini banyak menjadi pilihan adalah jilbab langsung atau kini banyak disebut jilbab instan. Dulu, jilbab langsung identik dengan jilbab polos tanpa motif. Jilbab ini biasanya dipakai ibu-ibu yang tidak mau dipusingkan dengan model jilbab yang rumit dan harus memakai banyak peniti atau jarum pentul. Namun, sekarang jilbab instan men-

jelma menjadi jilbab modis karena memiliki banyak desain dan motif, bahkan terpasang juga aneka aksesori di beberapa bagiannya. Seperti yang ditawarkan Uni Hijab di Bandar Lampung. Tempat ini menawarkan jilbab modern langsung pakai yang diproduksi secara home industry di Kedaton, Bandar Lampung. Pemilik Uni Hijab, Elpin Indragandi, mengatakan jilbab yang dibuatnya merupakan jawaban para kaum muslimah yang ingin tampil modis dan gaya untuk berhijab, serta tak perlu waktu lama untuk mengenakannya. “Hanya tinggal pakai, sudah terlihat seperti jilbab dengan tatanan yang apik dan sempurna,” kata Elpin di lokasi pembuatan jilbab Uni Hijab, Jalan Nusantara, Gang Nusantara 6, Kedaton, Kamis (23/7). Elpin mengatakan Uni Hijab menawarkan dua jenis jilbab masa kini, yaitu jilbab langsung pakai dan pasmina halfmoon (bulan separuh) dengan harga yang ditawarkan, yaitu Rp100 ribu untuk jilbab langsung pakai dan Rp60 ribu

untuk pasmina halfmoon. Jilbab langsung pakai ini, ujar Elpin, sudah termasuk satu paket dengan bros/ diamond/ciput/pita/pelengkap lainnya.

Praktis Desainer Uni Hijab, Nina Wahyuni, menambahkan jilbab instan lebih praktis dan bisa digunakan saat formal maupun santai. “Enak saja memakainya, langsung masuk ke kepala, selesai. Kalau mau ke pesta, tinggal memilih model yang ramai dan kesan mewah dan tinggal tambahkan aksesori,” ujarnya. Nina menjelaskan dari sisi bahan, Uni Hijab menggunakan bahan seruti zahra platinum yang sangat dingin saat dikenakan dan tidak mudah kusut. Untuk warna tersedia warna-warna cantik yang paling favorit, misalnya warna terang, seperti pink, baby pink, pink fanta, pastel, violet, ungu lavendel, dan magenta. Untuk warna gelap, tersedia hitam, abu-abu, perak, hijau, biru, dan hijau toska.

Tips Berkreasi dengan Jilbab Instan JILBAB instan saat ini juga banyak yang dimodifikasi sehingga tidak terkesan monoton dan nyaman dipakai seharihari. Berikut tips berkreasi membuat jilbab instan agar terlihat lebih bergaya.

tambahan aksesori kepala supaya tidak terkesan santai. Pilih aksesori seperti kalung atau yang khusus untuk jilbab dan bros.

Gunakan scarf sebagai aksesori Salah satu cara membuat jilbab instan terlihat semakin gaya adalah dengan menambahkan scarf. Scarf bisa dibuat sebagai aksen di depan dada. Aksen tersebut bisa menyerupai lipatan yang bertumpuk atau memberikan sentuhan layer sehingga tidak terkesan monoton. Kenakanlah headband dan bros Aksesori bisa digunakan untuk membuat penampilan tampak semakin menarik, terutama bila diterapkan ke acara spesial. Jilbab instan juga bisa diterapkan ke pesta dengan

Syal atau kalung Syal bisa dimanfaatkan sebagai pemanis penampilan. Item fashion ini

memang lebih cocok dipakai saat santai, terutama musim hujan atau dingin. Yang bermaterial rajut kurang cocok diterapkan untuk ke acara spesial atau penting, terutama bila temanya formal. Saat ingin dipakai ke pesta atau acara resmi lainnya gantilah dengan kalung. Topi Padu padan topi dan jilbab instan bisa membuat penampilan semakin gaya, terutama ketika dipakai liburan. Tambahkan kacamata besar saat pergi siang hari juga tidak hanya membuat penampilan tampak modern, tapi juga melindungi mata dan wajah dari sinar matahari. Pilihan warna jilbab instan sebaiknya disesuaikan dengan busana Anda atau menggunakan yang berwarna netral saja. n

Menurut dia, banyak faktor yang perlu diperhatikan saat mengenakan jilbab agar tampak serasi dengan baju yang dikenakan. Sebab, saat berkerudung wajah akan menjadi pusat perhatian. Nina memberikan kiat untuk memadupadankan jilbab dengan busana yang dipakai. Menurutnya, sebaiknya warna kerudung sesuai dengan dasar busana muslim atau setidaknya mengambil unsur warna yang ada pada motif busana yang dipakai. Disarankan untuk memilih satu warna dan sebisa mungkin pilihlah warna yang lembut untuk menciptakan nuansa feminin. “Untuk bepergian ke pesta dapat menggunakan jlbab langsung pakai yang mempunyai model elegan sehingga terkesan mewah, sedangkan untuk santai dapat menggunakan jilbab langsung pakai yang sederhana,” kata Nina. (E1) adisunaryo@lampungpost.co.id

LAMPUNG POST

±

11


EKONOMI Kemendag Isyaratkan Tambah Kuota Impor Sapi JUMAT, 24 Juli 2015

Tidak mungkin kebutuhan daging sapi nasional sampai akhir tahun hanya ditopang dengan kuota 50 ribu ekor sapi impor. RICKY MARLY

K

EMENTERIAN Perdagangan (Kemendag) mengeluarkan izin impor sapi jenis bakalan dengan kuota 50 ribu ekor pada kuartal III 2015. Jumlah tersebut jauh lebih rendah dibandingkan kuota impor yang dikeluarkan pada kuartal sebelumnya. Ada kekhawatiran kuota tersebut tidak mampu memenuhi kebutuhan sapi dalam negeri mengingat produsen sapi lokal dianggap belum memadai. Meski demikian, Menteri Perdagangan Rachmat Gobel mengisyaratkan adanya kemungkinan penambahan kuota izin impor. Dia pun menepis tudingan kementerian yang dipimpinnya telah memangkas kuota perizinan. Sebagaimana diketahui, berdasarkan penuturan dari pelaku usaha feedlot, kebutuhan rata-rata sapi impor tiap kuartal berkisar 200 ribu—240 ribu ekor. “ Tidak benar kalau Ke mendag mengurangi kuotanya. Itu kan hasil evaluasi dari Kementerian Pertanian terhadap stok sapi di Indonesia, berikut rekomendasinya. Kami keluarkan izin 50 ribu ekor dulu, mungkin dalam waktu dekat

bisa kami keluarkan lagi,” kata Rachmat yang enggan membeberkan kapan izin impor sapi selanjutnya keluar. Dia berpendapat tidak mungkin kebutuhan daging sapi nasional sampai akhir tahun hanya ditopang dengan kuota 50 ribu ekor sapi impor. “Yang jelas kami keluarkan izin impor sesuai kebutuhan pasar domestik. Dan jangan lupa kita masih

Yang jelas kami keluarkan izin impor sesuai kebutuhan pasar domestik. impor sapi untuk jaga stabilitas harga karena harga sapi lokal cenderung mudah naik,” ujarnya kepada pewarta dalam acara halalbihalal di lingkungan Kementerian Perdagangan, Jakarta, Kamis (23/7).

Cenderung Stabil Dalam kesempatan itu, Rachmat turut mengungkapkan harga kebutuhan bahan pokok nasional masih cenderung stabil. Walaupun ada kenaikan pada minggu pertama pascaLebaran, dia mengklaim hal itu dirasa wajar. Pasalnya,

suplai terhitung minim akibat belum kembali normalnya aktivitas perdagangan di pasar tradisional. “Harga naik di awal-awal setelah Lebaran itu kan karena suplainya kurang. Kemarin saya sempat tinjau ke beberapa pasar induk, termasuk Pasar Gede Bage di Bandung yang terbakar. Memang karena belum ada kegiatan, pedagang masih banyak yang libur, jadi wajar harga bapok (bahan pokok) agak naik,” kata dia. Saat disinggung progres dari Permendag sebagai turunan dari Peraturan Presiden (Perpres) Pengendalian Harga dan Stok Bahan Pokok, dia menjelaskan dalam waktu dekat diterbitkan. “Tahun ini memang harus selesai Permendagnya. Poinpoin di dalamnya belum bisa saya kasih tahu sekarang, sabar,” ujar Rachmat. Dia kembali menekankan Kemendag tidak hanya berfokus pada penggodokan Permendag untuk menstabilkan harga bahan pokok, tetapi juga ada beberapa upaya yang tengah digencarkan. Salah satunya ialah memangkas rantai distribusi yang dinilai terlalu panjang dari sentra pertanian atau produsen ke konsumen. Panjangnya rantai distribusi ditengarai menjadi penyebab rentannya kenaikan harga bahan pokok. (MI/E1) rickymarly@lampungpost.co.id

Kemendag Keluarkan Izin Impor Gula Mentah PADA kuartal III 2015, Kementerian Perdagangan (Kemendag) mengeluarkan izin importasi gula mentah (raw sugar) sebanyak 630.430 ton. Kuota gula mentah tersebut ditujukan memenuhi kebutuhan industri gula rafinasi dalam negeri. “Izin sudah dikeluarkan, per Agustus sudah mulai efektif. Kami keluarkan izin impor 600 ribu ton,” kata Menteri Perdagangan Rachmat Gobel kepada pewarta dalam

kesempatan halalbihalal di Kementerian Perdagangan, Kamis (23/7). Seperti diketahui, guna memenuhi kebutuhan gula mentah bagi industri dalam negeri, pemerintah di 2015 mengalokasikan kuota 2,8 juta ton yang diberikan kepada 11 perusahaan rafinasi. Pada kuartal pertama, telah diterbitkan izin importasi sebesar 672.676 ton. Realisasinya tercatat mencapai 99,83% atau setara 671.517 ton. Kemudian

pada triwulan kedua, izin yang dikeluarkan sebanyak 945.642 ton, realisasinya hanya sekitar 62,08% atau sebesar 587.028 ton. Rachmat mengutarakan izin importasi gula mentah yang telah dikeluarkan se­telah melalui proses evaluasi terlebih dahulu. Izin tersebut dikeluarkan untuk memenuhi kebutuhan produksi industri gula rafinasi, yang nantinya disalurkan bagi industri makan­an dan minuman. (MI/E2)

LAMPUNG POST

12

n ANTARA/ROSA PANGGABEAN

IHSG MELEMAH. Suasana galeri Bursa Efek Jakarta pada hari kedua perdagangan setelah Lebaran, Jakarta, Kamis (23/7). Indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup turun 0,08% ke level 4.902,85 karena minimnya transaksi, sementara rupiah juga melemah di posisi Rp13.420/dolar AS.

Tarif Kereta Api Rp10 Ribu

Pertalite Hadir, Impor Minyak Naik

TARIF kereta api tujuan Tanjungkarang—Kotabumi mulai 1 Juli menjadi Rp10 ribu pada saat keberangkatan pagi maupun siang hari. Humas PT KAI Subdivre III.2 Tanjungkarang Muhaimin, Kamis (23/7), me­ ngatakan tarif ini berlaku sampai Desember dengan subsidi dari pemerintah. Jika sebelumnya tarif pagi Rp10 ribu dan tarif siang Rp25 ribu, mulai awal Juli menjadi Rp10 ribu di setiap jadwal keberangkatan. Dia menjelaskan kereta api dari Tanjungkarang ke Kotabumi diberangkatkan dua kali setiap hari. Dari Tanjungkarang pukul 06.30 dan 10.30, sedangkan dari Kotabumi pukul 13.30 dan 16.45. Menurutnya, terjadi lonjakan penumpang di saat Lebaran. Momen Lebaran juga dirasa saat tarif kereta api disubsidi pemerintah menjadi Rp10 ribu. Jika dibanding hari biasanya hanya ada 250 sampai 300 penumpang atau hanya 70% isian penumpang, pada

MENTERI Koordinator Perekonomian Sofyan Djalil membenarkan hadirnya bahan bakar minyak (BBM) varian baru, yakni pertalite, dengan kadar oktan 90 akan memacu kenaik­ an impor minyak. Sofyan menjelaskan BBM jenis baru tersebut memiliki oktan yang lebih rendah dibanding pertamax yang beroktan 92, tetapi le­b ih tinggi dari premium yang beroktan 88. Bisa dibilang pertalite merupakan diversifikasi antara pertamax dan premium. “Iya (impor naik), ka­rena pertalite itu hasil blending (campuran) oktan yang tinggi dengan oktan yang rendah. Hasil blending itulah yang menentukan oktan berapa yang akan dicapai. Kalau pertalite, berarti lebih banyak membutuhkan campuran yang tinggi, tetapi premium sebaliknya,” kata Sofyan di kantornya, Jakarta Pusat, Kamis (23/7). Untuk menghasilkan oktan yang tinggi, Indonesia

Lebaran bisa mencapai 400 penumpang atau 100%. Kereta empat gerbong de­ ngan kapasitas 400 penum­ pang ini, tiketnya belum bisa dibeli lewat online, tetapi harus membeli di loket stasiun PT KAI. “Kereta api menjadi pilihan warga saat ini, selain cepat, murah, juga terhindar macet di Tegineneng dan Bandarjaya,” ujarnya. Muhaimin menambahkan kereta api kelas ekonomi Tanjungkarang—Kotabumi sudah dilengkapi dengan AC sejak 2013. Hal ini dilakukan sebagai pelayanan PT KAI untuk membuat kenyamanan penumpang di dalam gerbong. Menurutnya, tarif yang berlaku saat ini lebih murah diban­ding tarif bus dari Rajabasa ke Kotabumi. Namun, penumpang bisa memilih sendiri jika ingin menggunakan angkutan kereta de­ ngan jam khusus, sedangkan bila menggunakan bus atau travel dengan jam berangkat yang lebih fleksibel. (IAN/E2)

terkendala kilang minyak (refinery) yang usianya sudah terlalu tua. Bahkan, ada kilang yang usianya telah mencapai 40 tahun. Dengan demikian, produksi minyak yang dihasilkan belum bisa memenuhi standar oktan pertalite. “Sekarang refinery kita umurnya ada yang sudah 40 tahun. Kita belum mampu mengikuti standar Euro. Kalau standar Euro umumnya mesin-mesin baru terlin­dungi. Oleh karena itu, makin tinggi oktan makin bagus bagi pembakaran di mesin dan bagus bagi lingkungan,” ujarnya. Dia menambahkan pemerintah kini sedang berupaya untuk memperbaiki kilang minyak yang ada dan ditargetkan dalam waktu 2—3 tahun ke depan bisa rampung. “Targetnya kalau refinery kita selesai dalam 2—3 tahun ke depan. Sebab, targetnya tidak boleh lagi ada oktan yang kurang dari standar minimun,” katanya. (MTVN/E2)

MENINGKAT. Seorang bayi menikmati layanan spa di tempat jasa pijit dan spa bayi Mommy & Me, Sukmajaya, Depok, Jawa Barat, Rabu (22/7). Menurut pengelola, pascaLebaran pengunjung jasa pijit dan spa bayi mengalami peningkatan hingga dua kali lipat akibat lelahnya kondisi fisik bayi usai mengikuti mudik maupun bersilaturahmi saat Lebaran.

n ANTARA/INDRIANTO EKO SUWARSO

Perbankan Indonesia Jauh dari Krisis FAKTOR eksternal, terutama krisis di Yunani dan pelambatan perekonomian Tiongkok, dinilai tak berdampak buruk pada kondisi perbankan dalam negeri. Daya tahan ekonomi nasional terhadap krisis pun masih tinggi. Setidaknya, selama 10 tahun dari celah perbankan. “Dari analisis kami sejauh ini tidak ada dampak yang signifikan, tidak ada bankbank yang bermasalah secara khusus akibat dari external pressure dan perekonomian kita,” kata Ketua Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) Heru Budiargo di Kantor Presiden,

Jakarta, Kamis (23/7). Sejumlah indikator jadi alasannya, yakni rasio kecukupan modal (CAR) perbankan masih di angka sangat aman, 20,5%. Kredit macet bruto (NPL gross), lanjutnya, di kisaran 2,45%, dengan kredit macet bersih (NPL nett) hanya 1,24%. Selain itu, rasio pembiayaan terhadap pendanaan (loan to deposit ratio/LDR) ada di angka 87,9%, serta biaya operasional efisiensi perbankan yang relatif terjaga di kisaran 79%. “Jadi reserve-nya juga cukup. Bagus sekali,” kata dia. Heru mengakui pihaknya memang telah menangani

sejumlah bank yang bermasalah. Dalam laporannya kepada Presiden, LPS yang memiliki total aset per 31 Desember 2014 sebesar Rp49,73 triliun menyatakan telah menangani 63 bank yang dicabut izin usahanya. Sebanyak 62 di antaranya telah selesai proses pemulihan. Total jaminan yang dibayarkan LPS kepada 62 bank tersebut Rp767 miliar. Untuk sisanya, yakni Rp509 miliar, tidak dibayar penjaminannya karena berada di atas batas penjaminan (Rp2 miliar) atau tidak layak bayar. “Yang ditutup juga bank-

bank kecil sekelas BPR yang kebetulan terjadi moral hazard,” ujar dia. Menurutnya, uang yang dihimpun LPS dari premi terakumulasi dalam 10 tahun terakhir telah mencapai Rp50 triliun. Dana itu disiapkan untuk menjaga stabilitas perbankan, membayar danadana nasabah bank yang ditutup. Jika pun diakumulasi dana yang bakal keluar dari akibat-akibat di atas, totalnya hanya Rp4,5 triliun. “Jadi di situ perekonomian Indonesia baik dalam 10 tahun terakhir, daya tahan perbankan juga baik,” kata Heru. (MI/E2)


jumat, 24 JuLi 2015

HUMANIORA

LAMPUNG POST

13

Verifikasi Ulang Tahap Dua Belum Final Disdik masih memverifikasi ulang 102 dokumen siswa. AHMAD AMRI

H

INGGA kini verifikasi ulang pendaftar bina lingkungan (biling) masih dilaksanakan. Meski telah diumumkan dua kali, ternyata masih banyak warga miskin yang menuntut kembali diverifikasi ulang agar dapat menikmati program pendidikan gratis itu. Ke p a d a L a mp u n g P o s t , Kepala Bidang Pendidikan Menengah Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Bandar Lampung Riyuzen Praja Tuala mengaku masih memverifikasi ulang 102 dokumen siswa yang hendak mendaftar biling. Verifikasi ulang tahap kedua kali ini dilakukan terhadap warga di lima kecamatan, yaitu Kedaton, Way Halim, Tanjungkarang Pusat, Tanjungkarang Barat, dan Telukbetung Barat. “Mudah-mudahan hari ini bisa selesai semua,” kata Riyuzen, saat di Disdik Bandar

Lampung, Kamis (23/7). Hal itu terkait masih adanya protes dari orang tua siswa setelah dilakukan pengumuman hasil survei ulang yang pertama. Sebelumnya, puluhan orang tua pendaftar biling mendatangi kantor Disdikbud Bandar Lampung memprotes pengumuman hasil verifikasi ulang biling pada Sabtu (11/7). Salah satu warga miskin yang protes atas keputusan itu adalah Tiara Tifani, pendaftar biling di SMKN 2 Bandar Lampung. Tiara sempat dijamin oleh Wali Kota Herman HN diterima biling di SMKN 2 Bandar Lampung. Namun, Tiara ha­ rus menelan pil pahit karena ternyata warga tidak mampu itu dinyatakan tidak lulus. “Ternyata air mata saya harus terus berlinang. Anak saya tidak lulus biling untuk kedua kalinya. Sekarang saya tidak tahu harus menyekolahkan anak saya di mana,” kata Hernawati, orang tua Tiara. Menurut warga Rajabasa yang bekerja menjadi buruh cuci itu, beberapa waktu lalu Wali Kota sudah menjamin

anaknya diterima biling di SMKN 2 Bandar Lampung. “Beliau bilang jangan nangis lagi. Semua akan ditanggung. Pasti adik masuk,” kata Hernawati mengutip penuturan Wali Kota saat mengunjungi rumahnya di Rajabasa. Pengamat pendidikan, Edward Juanda Rusdi, mengatakan pelaksanaan bina lingkung­ an telah menuai protes warga miskin sejak tahun-tahun sebelumnya. Program pendidikan gratis itu justru dinilai belum mengakomodasi kepentingan warga miskin. “Masih banyak warga miskin yang tidak diterima, bahkan beberapa data mereka tidak tercatat di kantor Dinas Pendidikan (Disdik),” kata Edward, baru-baru ini. Ia meminta Wali Kota Bandar Lampung Herman HN bertanggung jawab dan menjamin semua warga miskin yang telah mengadu ke Disdik. Menurut Edward, warga sangat membutuhkan kejelasan tempat siswa akan sekolah. (*1/S2) ahmadamri@lampungpost.co.id

n LAMPUNG POST/RUDIYANSYAH

PENGLEPASAN KKN. Ribuan mahasiswa Universitas Lampung khusyuk berdoa usai acara penglepasan kuliah kerja nyata (KKN) di GSG Unila, Kamis (23/7). Rektor Unila Sugeng P Harianto melepas 1.619 mahasiswa untuk melaksanakan tugas KKN di tujuh kabupaten, yaitu Lampung Barat, Tanggamus, Pesisir Barat, Pesawaran, Lampung Timur, Lampung Selatan, Tulangbawang Barat.

Jangan Ada Kekerasan di Masa Orientasi Siswa DINAS Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) DKI Jakarta menerbitkan surat edaran berisi imbauan kepada pihak sekolah untuk me­ ngawasi pelaksanaan masa orientasi peserta didik baru (MOPDB) yang dilaksanakan pada 27 hingga 29 Juli. Kepala Disdikbud DKI Jakarta Arie Budhiman mengatakan pelaksanaan MOPDB di Ibu Kota diharapkan tidak terjadi lagi kekerasan kepada calon siswa baru oleh senior yang didasari dendam. Kepala sekolah, guru, siswa, dan wali murid sangat berperan

untuk mengantisipasi terjadinya kekerasan. “Semua harus me­ ngawasi karena kita sedang membangun etika dan budaya tertib di sekolah,” kata Arie di Balai Kota DKI, Kamis (23/7). Dia juga mengimbau para calon siswa tidak diperkenankan memakai atribut anehaneh selama masa orientasi berlangsung. Sebab, pemakaian atribut tersebut dianggap tidak berguna dan tidak mendidik. “Pengenalan sekolah bisa dilakukan dengan baik secara internal dan eksternal. Bukan seperti atribut begitu,” ujarnya.

Dia menjelaskan surat edaran terkait pelaksanaan MOPDB ini mengacu pada Peraturan Menteri Pendidik­ a n d a n Ke b u d aya a n N o 21/2015 tentang Aturan Hari Pertama Masuk Sekolah, Peraturan Gubernur No 26/2015 tentang MOPDB. “Kami telah menyiapkan sanksi bagi pelanggar aturan MOPDB. Sanksi tidak akan pandang bulu, baik bagi kepala sekolah maupun guru, yang punya fungsi pengawasan akan distafkan, bila lalai mengawasi kegiatan orientasi. Sementara bagi

siswa yang masih menggelar MOS dengan tindakan kekerasan ataupun menggunakan atribut aneh akan dikeluarkan dari sekolah. Sanksi ini tegas dan konsisten,” kata dia. Dia menambahkan DKI Jakarta harus menjadi pionir, terdepan dalam membangun etika dan budaya tertib di sekolah. “Kami mengajak seluruh sivitas sekolah berperan aktif mewujudkan etika dan budaya tertib di sekolah, sehingga aksi ke­ kerasan dapat dihilangkan,” ujarnya. (MI/S1)

100 Penyu Lekang Dilepasliarkan n LAMPUNG POST/ISTIMEWA

TERIMA PATAKA. Pemimpin kontingen pramuka Lampung, Hermawaty, menerima pataka dari Wakil Ketua Kwarda Lampung Zainuri, Rabu (22/7), di Gedung Pramuka, Bandar Lampung. Penyerahan pataka ini sebagai simbol penugasan mendampingi tim pramuka penegak dan penggalang di Jambore ke-23 Dunia di Jepang.

Peserta Jambore Dunia Merupakan Duta Indonesia SEPULUH pramuka penggalang dan penegak Kwartir Daerah (Kwarda) Lampung tidak hanya membawa naik baik Lampung di tingkat dunia, tapi juga menjadi duta Indonesia. Wakil Ketua Kwarda Gerakan Pramuka Lampung Zainuri mengingatkan kepada sepuluh anggota pramuka yang mendapat kesempatan mengikuti Jambore ke-23 tingkat dunia di Yamaguchi, Jepang, selama dua minggu, mulai 28 Juli hingga 8 Agustus mendatang. “Saat ini adik-adik adalah duta Lampung dan duta Indonesia, oleh karena itu, jaga nama baik pribadi, daerah Lampung, dan negeri Indonesia tercinta. Dan, ingat, jaga ke­ sehatan karena kondisi Jepang berbeda dengan Indonesia. Kegiatan nanti akan banyak dilakukan di alam terbuka. Semoga adik-adik sukses mengikuti

rangkaian kegiatan Jambore Dunia ini,” kata Zainuri membacakan amanat Ketua Mabida Lampung M Ridho Ficardo dan Ketua Kwarda Lampung Sjachrazad ZP, Rabu (22/7) malam. Zainuri juga mengingatkan para peserta untuk benar-benar memanfaatkan kesempatan ini menambah wawasan dan menggali ilmu pengetahuan serta budaya di Negeri Sakura itu. “Banyak yang bisa dipetik dari pengalaman adik-adik di sana nanti tentang aktivitas pramuka, budaya, ilmu pengetahuan dan teknologi Jepang, serta pengalaman peserta dari seluruh dunia,” ujarnya. Usai memberikan sambutan, Zainuri menyerahkan pataka kepada pendamping kontingen pramuka Lampung, Hermawaty. Hermawaty mengatakan sepuluh peserta ini dinyatakan memenuhi persyaratan untuk

menjadi peserta Jambore Dunia. Sesuai surat Kwartir Nasional Gerakan Pramka Nomor 013000-H tanggal 24 Maret 2014 perihal Edaran 23rd World Scout Jamboree dijelaskan persyaratan peserta kegiatan Jambore Dunia itu adalah pramuka penggalang dan penegak putra putri, berusia 14—17 tahun. Selain itu, mendapat izin tertulis dari kedua orang tua disertai fotokopi KTP kedua orang tua, berbadan sehat di­nyatakan dengan surat keterangan dokter, mendapat izin dari kepala sekolahnya, dan mendapat rekomendasi tertulis dari Kwarda. “Peserta juga mampu berbahasa Inggris dengan baik, memiliki kartu tanda anggota gerakan pramuka, serta sanggup membayar biaya Jambore yang meliputi camp fee, transportasi, pakaian seragam, dan biaya pendukung lainnya,” kata Hermawaty. (RIN/S2)

Dana Bos Madrasah Swasta segera Cair PIHAK Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Lampung menjanjikan dana biaya operasional sekolah (BOS) madrasah-madrasah swasta segera dicairkan. Kabid Madrasah Kemenang Provinsi Lampung Sukandi mengatakan pencairan dana madrasah swasta tertunda karena adanya kebijakan revisi anggaran BOS dari Kementerian Keuangan, yang semula menggunakan akun 57 menjadi 52. “Kami tengah mengupayakan pencairan melalui rekening Kemenang Provinsi Lampung,” kata Sukandi, Kamis (23/7). Dia menjelakan seharusnya dengan akun 52 tersebut dana BOS dari pusat langsung cair ke tingkat kabupaten/kota, tetapi

karena ada kendala, Kemenag mengupayakan pencairan melalui rekening Kemenag provinsi ke rekening Kemenag kabupaten/kota. Menurutnya, akun 52 belum bisa diterapkan tahun ini. Untuk itu, pihaknya berkoordinasi dengan pihak Kemenag kabupaten/kota kemarin. “Jika dari hasil rapat koordinasi dengan petugas kabupaten/ kota disepakati pencairan dilakukan melalui rekening Kemenag provinsi, dana BOS tahap dua bisa dicairkan pada awal Agustus. Kami inginnya tahap kedua dan ketiga dengan total dana kurang lebih Rp116 miliar,” ujarnya. Kasi Pendidikan Madrasah Kemenag Kota Bandar Lampung Amanah mengataka dana

BOS untuk madrasah negeri dicairkan langsung oleh satker madrasah ke KPPN, tanpa harus memperhatikan periode triwulanan. Sementara untuk madrasah swasta sesuai petunjuk dana BOS disalurkan setiap tiga bulan sekali, yaitu Januari—Maret, April—Juni, Juli—September, dan Oktober—Desember. Besaran dana BOS dihitung berdasar jumlah siswa dengan ketentuan MI Rp800 ribu/siswa/ tahun dan MTs Rp1 juta/siswa/ tahun. Pada anggaran 2015, dana BOS akan diberikan selama 12 bulan untuk periode Januari sampai Desember, yaitu semester II tahun pelajaran 2014—2015 dan semester I tahun pelajaran 2015—2016. (AMR/S1)

BALAI Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Bengkulu melepasliarkan 100 ekor anak penyu jenis lekang atau Lepidochelys olivaceae di Pantai Air Hitam, Kabupaten Mukomuko, Bengkulu. “Ada 100 ekor yang dilepasliarkan, semuanya jenis penyu lekang,” kata Kepala Resor BKSDA Wilayah Mukomuko Rasyidin Prima, Kamis (23/7). Ia menga-

takan anak penyu yang dilepas tersebut merupakan hasil penangkaran dari Kelompok Pemuda Pemudi Pecinta Alam dan Lingkungan Hidup (KLP3LH) Desa Air Hitam, Mukomuko. Beberapa tahun terakhir, BKSDA dan KLP3LH aktif memonitor keberadaan penyu di perairan tersebut. “Pantai Air Hitam merupakan lokasi bertelur penyu yang merupakan

satwa di­lindungi,” ujarnya. Rasyidin mengatakan pencurian terhadap telur penyu untuk diperdagangkan menjadi ancaman utama terhadap kelestarian penyu. “Telur penyu juga terancam jutaan predator alami seperti biawak dan hewan lain.” Selain jenis lekang, ada lima jenis penyu lainnya yang masih bertelur di pantai Bengkulu,

yakni penyu hijau atau Chelonia mydas, penyu sisik atau Eretmochelys imbricata, penyu tempayan atau Caretta caretta, penyu pipih atau Natator depressus, dan penyu belimbing atau Dermochelys coriaceae. Dari keenam jenis penyu yang merupakan satwa dilindugi dan wajib dilestarikan itu, jenis belimbing merupakan yang paling langka. (ANT/S2)

Revitalisasi Perpustakaan Menuju Top Ten University PENGANTAR Empat bakal calon rektor telah lolos verifikasi dan ditetapkan Senat Universitas Lampung (Unila) sebagai bakal calon yang maju di pemilihan rektor periode 2015—2019. Mulai hari ini, Lampung Post akan menurunkan liputan profil masingmasing calon. BAKAL calon rektor Unila Suharso menargetkan revitalisasi perpustakaan Unila dengan menganggarkan Rp1 miliar per tahun untuk pembenahan sumber keilmuan kampus biru ini. “Saya tetap berpedoman pada visi Unila, yakni menjadi 10 besar perguruan tinggi terbaik di Indonesia pada 2025, tapi semua harus dimulai dari peningkatan mutu proses akademik. Dan, saya akan mengawalinya dengan merevitalisasi perpustakaan,” kata Suharso, Rabu (22/7), di ruangannya. Dekan Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Unila ini menjelaskan perpustakaan sangat pen­ ting untuk menunjang semua kegiatan akademik, baik mahasiswa maupun penelitian para dosen. Dia menginginkan ke depannya perpustakaan buka 24 jam serta menambah langganan jurnaljurnal internasional. “Minimal Rp1 miliar per tahun dianggarkan untuk perpustakaan supaya penelitian para dosen kita up to date,” kata alumnus SMAN 2 Tanjungkarang (Bandar Lampung) ini. Menurut guru besar bidang ilmu kimia ini, pembenahan perpustakaan menjadi pintu masuk peningkatkan Tri Dharma Perguruan Tinggi, yakni pengajaran, penelitian, dan pengabdian masyarakat. Dia mengatakan minimnya referensi dan jurnal ilmiah di kampus Unila menyebabkan penelitian para dosen tertinggal. Terkait anggaran Rp1 miliar untuk pengadaan jurnal-jurnal internasional memungkinkan ditanggung

oleh seluruh program studi. “Di Unila ini ada ratusan program studi, jika angka itu ditanggung bersama, saya rasa sangat mungkin,” kata pria kelahiran Tanjungkarang, 30 Mei 1969 ini. Program ini diiringi dengan pencarian sumber-sumber pendanaan untuk riset dosen, baik dari APBN, APBD, dan sumber lainnya. Selain membenahi perpustakaan, doktor lulusan Curtin University of Technology, Perth, Australia, ini juga akan membenahi manajemen birokrasi kampus. Menurutnya, Unila harus menerapkan birokrasi yang simpel, efisien, dan efektif. Dia menargetkan penerapan ISO seperti yang sudah diterapkan di FMIPA sejak 2012. “Sudah harus ISO total dimulai dari tingkat universitasnya dulu, kalau fakultas sudah beberapa, yang lain pasti akan mengikuti,” kata dia. Program lainnya melengkapi fasilitas perkuliahan mahasiswa mulai dari standar ruang kuliah yang nyaman, laboratorium, LCD, hingga toilet yang bersih. “Karena kebersihan adalah tempat orang-orang terdidik ciri khas perguruan tinggi.” Beberapa fakultas yang diprioritaskan dalam pembangunan gedung kuliah, di antaranya Fakultas Hukum, FISIP, Teknik Geofisika, dan menuntaskan pembangunan Rumah Sakit Pendidikan Unila yang selama ini tersendat. “Kami sadar Unila saat ini dipandang karena jurusan kedokterannya sehingga rumah sakit pendidikan itu harus ada,” kata Suharso. (*1/S1)

BIODATA Nama Lengkap : Jabatan Fungsional/Gol : Kelahiran : Alamat Rumah :

Prof Suharso, PhD Profesor/IVc Tanjungkarang, 30 Mei 1969 Jalan Tirtaria Melati II, Way Kandis, Bandar Lampung

Harta Kekayaan 1. Harta tidak bergerak a. Rumah tinggal dengan luas bangunan 300 m2 dan luas tanah 900 m2 di Jatimulyo, Lampung Selatan, senilai Rp1,5 miliar. b. Rumah dengan luas bangunan 70 m2 dan luas tanah 150 m2 di Kemiling, Bandar Lampung, (kredit sejak 2008). Nilai saat ini Rp200 juta. c. Rumah dengan luas bangunan 78 m2 luas bangunan 76 m2 di Springhill Kemiling (kredit sejak 2013) senilai Rp476 juta. 2. Harta bergerak: a. Kendaraan roda dua sebanyak empat unit senilai Rp30 juta. b. Kendaraan roda empat, Toyota Vios tahun 2007, senilai Rp150 juta (kredit sejak 2013). 3. Investasi a. Kavelingan tanah dan perumahan senilai Rp1 miliar. b. Investasi ekspedisi onggok Rp30 juta.


PARIWARA

jumat, 24 juli 2015

PERUM DAMRI CABANG LAMPUNG JL. KAPTEN ABDUL HAQ NO. 28 RAJABASA BANDAR LAMPUNG

Maju Maju & & Berkembang Berkembang Bersama Bersama Pelanggan Pelanggan

LOKET PENJUAJAN TIKET BUS DAMRI DI BEKASI PINDAH KE

GRAND CANTER BEKASI JL. CUT MUTIA DEPAN TERMINAL INDUK BEKASI TIMUR. HP. 0812-87303027 TRAYEK ANGKUTAN PENUMPANG ANTAR KOTA ANTAR PROVINSI - T. KARANG - T. KARANG - T. KARANG - T. KARANG - T. KARANG - T. KARANG - T. KARANG - T. KARANG - METRO - KOTA BUMI -

GAMBIR KAMPUNG RAMBUTAN DEPOK BEKASI BOGOR BANDUNG YOGYAKARTA BUMI AYU

GAMBIR, BEKASI, BOGOR, BANDUNG

BEKASI

KANTOR PEMASARAN POOL RAJABASA JL. KAPTEN ABDUL HAQ NO.28 RAJABASA BANDAR LAMPUNG TELP. 0721.703241 / 0823-2500-0101 / 0821-7996-3773 KANTOR PEMASARAN PASAR BAWAH JL. KOTA RAJA / STASIUN KERETA API T. KARANG BANDAR LAMPUNG TELP. 0823-2500-0102 / 0823-2500-0345 KANTOR PEMASARAN METRO JL. A. YANI NO.10 KOTA METRO TELP. 0725-444-43 / 0853-7905-5050 AGEN GAYA BARU JL. RAYA SEPUTIH SURABAYA GAYA BARU TELP. 0725-444-43 / 0853-7905-5050 / 082179196999 AGEN KOTA AGUNG JL. Ir. H. JUANDA PANCAWARNA KOTA AGUNG TELP. 0821-863-772-22 / 0821-8112-1654 AGEN NATAR JL. RAYA NATAR No. 85 KM.13 KEC. NATAR TELP. 0813-795-989-91 AGEN PANJANG JL. SOEKARNO HATTA KEL. PANJANG TELP. 0813-795-989-91 / 0812-7943-411 AGEN PRINGSEWU JL. SUDIRMAN. NO.164 KEL. PRINGSEWU. TELP. 0813-795467-50 AGEN TALANG PADANG JL. RADEN INTAN PEKON SUKA BANDUNG KEC. TALANG PADANG. KAB. TANGGAMUS TELP. 0823-759-166-66 / 0823-7126-5000 AGEN WARSITO JL. Drs. WARSITO No. 28 TELUK BETUNG UTARA BANDAR LAMPUNG TELP. 0853-6789-9240 / 0852-7955-555 AGEN KOTA BUMI JL. LINTAS SUMATRA KM.8 KEC. ABUNG SELATAN LAMPUNG SELATAN TELP. 0813-692-827-27 AGEN SIMPANG BUNGUR JL. LINTAS TIMUR SUMATRA SIMPANG BUNGUR SIMPANG BUNGUR TELP. 0853-7940-3555 AGEN SIMPANG RANDU JL. LINTAS TIMUR SUMATRA SIMPANG RANDU TELP. 0821-76403290

- GAYA BARU - B. JAYA - T. PADANG - PRINGSEWU - KOTA AGUNG - UNIT II - S. RANDU - S. BUNGUR - SUKADANA

-

BOGOR GAMBIR GAMBIR, BANDUNG GAMBIR, BANDUNG GAMBIR GAMBIR JAKARTA JAKARTA JAKARTA

AGEN SUSILO JL. SUSILO No. 30 TELUK BETUNG SELATAN BANDAR LAMPUNG TELP. 0823-759-018-81 AGEN KALIANDA RUMAH MAKAN SIANG MALAM JL. LINTAS SUMATRA TELP. 0812-727965-91 AGEN BANDAR JAYA JL. LINTAS SUMATRA PASAR BANDAR JAYA LAMPUNG TENGAH TELP. 0821-8489-5494 AGEN PAHOMAN JL. SUDIRMAN NO.89 TELP. 0812-7342-7342 AGEN WAY HALIM JL. KIMAJA NO. 159 TELP. 0811-7244-2244 AGEN SUKADANA JL. LINTAS TIMUR PEREMPATAN SONO KECAMATAN SUKADANA TELP. 0853-8026-5924 AGEN TULANG BAWANG JL. LINTAS TIMUR DEPAN SPBU UNIT 2 TULANG BAWANG. TELP. 0823-7174-3343 AGEN JAKARTA STASIUN PT. KAI GAMBIR JAKARTA TELP. 0821-2201-1594 AGEN BEKASI GRAND CANTER BEKASI JL. CUT MUTIA TELP. 0812-87303027 AGEN KEMAYORAN JL. ANGKASA NO. 17B JAKARTA TELP. 0813-795-989-91 AGEN BOGOR BOTANI SQURE JL. PAJAJARAN BOGOR TELP. 0251-9148169 KANTOR PEMASARAN BANDUNG PT. KAI KEBON KAWUNG JL. KEBON KAWUNG BANDUNG TELP. 0853-8205-0007

AGEN DEPOK Jl. MARGONDA RAYA RUKO NO. 38A HP. 0823-1173 4602

Jl. RAYA BOGOR KM. 29 PAL DEPAN MALL MATAHARI HP. 0853-1128 1301

AGEN KAMPUNG RAMBUTAN KOMPLEK TERMINAL KAMPUNG RAMBUTAN HP. 0852 - 1037 9775

LAMPUNG POST

14


jumat, 24 juli 2015

PARIWARA

LAMPUNG POST

15


hiburan

jumat, 24 Juli 2015

16

LAMPUNG POST

inspirasi

Ciptakan Kapal Pembersih Laut Delima Napitupulu

I

n MI

LMU pengetahuan sangat mendarah daging bagi Idham Aulia. Terlahir dari keluarga peneliti membuatnya akrab dengan sains dan mengantarkannya ke Institut Teknologi Sepuluh November, Surabaya. Tidak hanya sains, ia pun sangat mencintai laut. Namun, Idham sedih melihat kondisi laut Indonesia yang tercemar sampah, terutama Teluk Jakarta. Setelah melihat itu, ia pun memutar otak dan berhasil menciptakan kapal pembersih sampah bernama the garbage cleaner ship (the ganers). “Kebetulan saat itu juga kampus saya sedang booming program kreativitas mahasiswa

(PMK) yang kemudian diajak bersama senior untuk membuat sebuah karya tulis dari sebuah permasalahan,” ujar Idham. Dengan menggunakan latar belakang teknik perkapalan, ia memahami teknik perkapalan dan memberikan solusi masalah. “Singkatnya pembuatan the ganers untuk menyelesaikan persoalan pengelolaan sampah di kota-kota besar seperti Jakarta. Di sana, sering kami menemukan sampah yang menumpuk di perairan. Hal itu bisa menimbulkan berbagai macam masalah, seperti banjir dan penyakit,” ujar Idham. Bersama keempat rekannya di ITS, Idham menghasilkan kapal yang lebih efektif, efisien, dan ekonomis guna

membersihkan sampah. Meski baru tahap prototipe, Idham sudah memikirkan pengolahan sampah yang dikumpulkan nantinya. Tak hanya itu, ia memaparkan the ganers bisa digunakan untuk membersihkan sampah di daerah perairan dangkal. Pasalnya, lokasi sampah biasanya menumpuk pada dae­ rah tersebut. “Kapal pembersih sampah nantinya diarahkan untuk perairan dangkal se­perti sungai dan daerah laut di dekat pantai. Sampah cenderung menumpuk di perairan dang­ kal, bukan di laut dalam,” ujar mahasiswa Jurusan Teknik Kelautan itu.

Penerima Award Prinsip dasar penggunaan the ganers ialah tongkang yang biasa digunakan nelayan menangkap ikan. The ganers mengantarkan Idham menjadi salah satu pe­nerima apresiasi Semangat Astra Terpadu untuk (SATU) Indonesia Award pada September 2014 di bidang teknologi. Di masa depan, pria kelahiran Ujungpandang itu siap untuk mengembangkan dan merealisasikan the ganers agar bisa dimanfaatkan seluruh masyarakat untuk mengatasi permasalahan sampah di Indonesia. (MI/S1) Delima@lampungpost. co.id

info film

The Good Dinosaur

PARA pencinta film dinosaurus akan dimanjakan dengan ha­ dirnya The Good Dinosaur. Setelah Jurassic World, kini rumah produksi film animasi, Pixar, siap merilis film tersebut. Film yang akan diluncurkan pada 25 November itu digarap Pixar bersama Disney. Isi ceritanya seputar persahabatan antara seorang bocah rimba dengan Apatosaurus bernama Arlo yang tengah mencari jati diri. Film itu menceritakan sebuah kisah mengharukan di salah satu sudut alam se-

1

mesta ini tentang dinosaurus. Pernahkah Anda bertanyatanya, bagaimana nasib bumi jika dinosaurus ternyata tidak punah? Bisakah hewan raksasa itu bersahabat dengan manusia? Nah, film ini sedikit banyak akan memberikan gambaran jawaban atas pertanyaan tersebut. The Good Dinosaur disutradarai Peter Sohn, sosok yang ikut menggarap beberapa film animasi beken, yaitu Ratatoulille dan The Incredibles. Pada dua film itu Sohn bertindak sebagai pengisi suara. (MTVN/S2)

Pensiun Perankan Pria Poligami SUDAH dua kali Fedi Nuril melakoni peran pria poligami di dua film berbeda, yakni Ayat-ayat Cinta dan Surga yang Tak Dirindukan. Fedi kini tak mau lagi me­ nerima peran sebagai pria yang berpoligami. Aktor kelahiran Jakarta, 1 Juli 1982 itu ingin menjajal peran baru yang lebih menantang. “Kuota poligami saya sudah habis. Di

AAC sudah dua, di film Surga yang Tak Dirindukan juga dua,” ujarnya ketika ditemui di Blok M, Jakarta Selatan, Selasa (21/7). Tampaknya keputusan Fedi ini sudah bulat. Dia enggan mendapat cap sebagai “aktor spesialis poligami”. “Kasihan pentonton kalau kebanyakan akting poligami. Nanti mereka bingung,” kata

(MTVN/S2) n MI

Jessica Iskandar Jadi Ibu ASI SETELAH melahirkan El Barrack Ale­ xander, pemeran Karra dalam film Dealova, Jessica Iskandar, mampu menghasilkan ASI hingga 3 liter dalam sehari. Dengan jumlah yang dirasanya berlebih, Jessica kemudian berbagi untuk bayi-bayi yang tidak mendapatkan asupan ASI secara lancar. Jedar, demikian julukannya, kemudian membagikan ASI-nya untuk Gempita Noura Martin yang merupakan anak Gisella Anastasia dan Gading Marten. “Teman-teman sudah tahu aku pernah jadi ibu ASI. Gisell hubungi aku, dia bilang ASI-nya

sudah enggak keluar, ya sudah aku kasih ASI-ku,” kata dia. Hingga kini setidaknya telah 10 kantong ASI dia berikan untuk bayi lain. Dia mengaku tidak tega melihat bayi kelaparan karena kekurangan asupan ASI. Anugerah lain, ASI untuk sang anak, El, masih melimpah. Dia sampai harus menitipkan ASI yang telah dipompa di lemari pendi­ ngin milik orang tua dan tetangganya. “Aku sekali pompa bisa 100—150 mililiter. Kulkas di rumah aku kecil, tidak bisa menyimpan terlalu banyak,” kata dia. (MI/S2)

Simpan 2 Senpi, Warga Bumiwaras Dibekuk

MENYIMPAN dan memiliki dua unit senjata api, Rudi (39), warga Bumiwaras, Bandar Lampung, dibekuk Satuan Reserse Kriminal Polresta Bandar Lampung di rumahnya, Rabu (22/7). Rudi mengaku dua senpi jenis revolver rakitan dan airsoft gun adalah milik rekannya yang dititipkan enam bulan lalu. Kini rekannya tersebut mendekam di sel tahanan Way Huwi atas kasus narkoba. (LAMPUNG)

2

Fedi. Berbeda dengan penulis novel Surga yang Tak Dirindukan, Asma Nadia. Dia berharap Fedi masih mau menerima peran sebagai pria berpoligami di sekuel Surga yang Tak Dirindukan. “Sejauh ini sudah ada gambaran. Semoga Fedi masih mau berpoligami,” ujar Asma Nadia.

Beyonce Menginspirasi SEBUAH gedung pencakar la­ ngit di Australia memiliki bentuk yang tidak biasa. Tampilan bangunannya bak tubuh molek Beyonce Knowles. Arsitek yang merancang gedung tersebut, Elenberg Fraser, mengakui bahwa dia terinspirasi video musik milik Beyonce, Ghost. Lagu yang terdapat di album Self Titled dan dirilis pada 2013 itu menampilkan adegan yang mempertontonkan lekuk tubuh Beyonce. Pembangunan gedung yang diberi nama Premier Tower itu memang baru saja dimulai. Seperti dilansir Mashable, baru-baru ini, tidak disebutkan dengan pasti kapan pembangunan gedung tersebut akan selesai. Namun, dalam rencana, gedung tersebut akan berisi 660 unit apartemen, 160 kamar hotel, dan sejumlah toko. Jika gedung itu sudah rampung, Anda dapat berkunjung langsung dan melihat bangunan ala tubuh Beyonce di 134 Spencer Street, Melbourne, Australia. (MI/S2)

Elpiji Langka karena Masih Libur Lebaran

Hiswanamigas Provinsi Lampung membantah jika terjadi kelangkangan elpiji 3 kg. Kepala Hiswanamigas Lampung Toto Herwantoko menuturkan pihaknya telah mengecek seluruh stok yang ada di pangkalan dan hasilnya masih mencukupi. “Saya sudah cek dan mengontak ke seluruh pangkalan, semuanya aman-aman saja tuh. Mungkin pas masyarakat mau cari elpiji hanya di satu tempat di pengecer,” kata Toto, saat ditemui Lampost.co, Kamis (23/7). (EKBIS)

Program Siaran (kamis)

n MI

n MI


±

±

CMYK

±

SEPAK BOLA

Jumat, 24 Juli 2015

LAMPUNG POST

17

±

±

Jamaika Cetak Sejarah

selintas

Arthur Perpanjang Kontrak di Klub Belgia KONTRAK mantan bek Timnas Indonesia U-23, Arthur Irawan, diperpanjang klub asal Belgia, Waasland-Beveren. Kepastian status Arthur diumumkan secara langsung oleh kontestan Jupiler Pro League itu melalui situs resmi klub. “Arthur Irawan menandatangani perpanjangan kontrak berdurasi satu tahun. Klub memberikannya kesempatan untuk meningkatkan kemampuan di Freethiel sebagai pemain profesional,” ujar pernyataan klub, kemarin. Kiprah pemain timnas yang pernah menimba ilmu di tim akademi Espanyol dan Malaga itu sebetulnya tidak baik selama membela Waasland-Beveren. Pada musim lalu, Arthur hanya diturunkan satu kali oleh pelatih Waasland-Beveren, Stijn Vreven, di ajang Jupiler Pro League. “Puji Tuhan bisa menda­ patkan kontrak baru dan bangga bisa memakai kaus kuning dan biru @WaaslandBeveren lagi,” tulis Arthur lewat akun Twitter-nya. (MTVN/D3)

Meski menang, tim Meksiko mendapatkan cibiran lantaran pada pertandingan semifinal melawan Panama mendapatkan dua penalti kontroversial. Iyar Jarkasih

J

±

AMAIKA melenggang ke final Piala Emas Concacaf untuk pertama kalinya setelah mengalahkan juara bertahan Amerika Serikat 2-1 di Georgia Dome, Atlanta, Amerika Serikat, Kamis (23/7). Di partai puncak, Jamaika akan bersua Meksiko yang menang atas Panama 2-1. The Reggae Boyz—julukan Jamaika—mengalahkan AS berkat gol yang dicetak Darren Mattocks pada menit ke-31 dan Giles Barnes lima menit kemudian. Sementara AS hanya mampu membalas satu gol melalui sontekan Michael Bradley di awal babak kedua. Kekalahan tuan rumah mengundang kritikan pedas terhadap pelatih Paman Sam, Jurgen Klinsmann. Ramuan juru taktik asal Jerman tersebut dinilai blunder oleh banyak pihak setelah mempertahan­ kan bek tengah John Brooks dan Ventura Alvarado di jantung pertahanan pasukan AS. Gol pertama Jamaika yang dicetak Darren Mattocks menjadi bukti kelalaian dua palang pintu pasukan AS tersebut. Baik Brooks dan Alvarodo hanya terperanga ketika sundulan Mattock me­ robek gawang Brad Guzan. Meskipun demikian, Klinsmann berpendapat jika kekalahan skuat asuhannya akibat faktor keberuntungan, bukan karena strategi yang ia siapkan. “Keberuntungan mungkin tidak bersama kami dan kami mungkin juga tidak

Barcelona Siap Lepas Pedro

cukup klinis untuk berada di sana,” kata Klinsmann, saat jumpa wartawan usai pertandingan, kemarin. Pelatih Jamaika Winfried Schafer mengaku senang de­ ngan pencapaian skuat asuhannya yang mampu melaju ke babak final untuk pertama kalinya. Namun, hal itu belum cukup memuaskan Schafer yang ingin berpesta usai babak puncak melawan Meksiko. “Kami masih memiliki satu pertandingan lagi. Jadi Bob Marley harus menunggu hingga pertandingan itu,” ujarnya.

Kontroversi Pada pertandingan lainnya, Meksiko memastikan tiket ke final setelah menyingkirkan Panama 2-1 lewat perpanjang­ an waktu. Panama sempat unggul terlebih dahulu lewat gol Roman Torres pada menit ke-57. Namun, Meksiko men­ cetak dua gol lewat tendangan penalti Andres Guardado pada menit ke-90 dan 105. Meski menang, tim Meksiko mendapatkan cibiran lantaran pada pertandingan semifinal tersebut mendapatkan dua penalti kontroversial yang akhirnya membawa El Tri ke partai puncak. Meksiko dan Jamaika akan bentrok di laga puncak Piala Emas Concacaf di Lincoln Financial Field, Pennsylvania, Senin (27/7). Sementara AS dan Panama akan memperebutkan juara ketiga di PPL Park, Philadelphia, Minggu (26/7). (MI/D1) iyar@lampungpost.co.id

n AFP PHOTO/JEWEL SAMAD

RAYAKAN GOL. Gelandang New York Red Bulls, Sean Davis (lompat), melakukan selebrasi usai mencetak gol ke gawang Chelsea pada pertandingan Internasional Champions Cup di Red Bull Arena di Harrison, New Jersey, Kamis (23/7). Pada laga tersebut, Chelsea dipermalukan Red Bulls dengan skor telak 2-4.

Red Bulls Permalukan Chelsea NEW York Red Bulls mempermalukan Chelsea pada laga pramusim International Champions Cup 2015 yang berlangsung di Red Bull Arena, Harrison, New Jersey, Kamis (23/7). Klub Major League Soccer tersebut menang telak atas The Blues 4-2. Pada pertandingan tersebut, Chelsea berhasil menguasai pertandingan pada awal laga. Pasukan Jose Mourinho bahkan menciptakan sejumlah peluang yang mengancam gawang Red Bulls. Namun, upaya pasukan London biru baru berbuah hasil pada menit ke-26 setelah Loic Remy men­cetak gol. Mendapat umpan dari Oscar, penyerang asal Prancis itu sukses melepaskan sepakan keras ke gawang Red Bulls.

Unggul satu gol, Chelsea tetap bermain impresif dan terus menaikkan tempo sera­ ngan. Mereka menciptakan peluang emas dari Victor Moses dan Bertrand Traore. Namun, beberapa peluang gagal menghasilkan gol. Hingga babak pertama usai, Chelsea masih unggul 1-0. Pada babak kedua, Chelsea mencoba menggebrak. Ke­ sempatan pertama didapat Diego Costa pada menit ke-48. Sayang, mantan penyerang Atletico Madrid tersebut gagal berbuah gol. Pada menit ke-51, Red Bulls memberikan gol kejutan untuk Chelsea melalui Franklin Castellanos. Berawal dari kesalah­ an Asmir Begovic yang tidak sigap mengantisipasi back

pass John Terry, Castellanos langsung mencuri bola dan dengan mudah meluncurkan bola ke dalam gawang. Pada menit ke-70, Red Bulls membalikkan keadaan lewat gol Tyler Adams. Berselang tiga menit, Red Bulls memperbesar keunggul­ annya lewat gol Sean Davis. Gelandang asal Inggris itu melepaskan sepakan keras setelah mendapat bola muntah di dalam kotak penalti. Chelsea kembali memangkas ketertinggalan menjadi 3-2 pada menit ke-75 melalui gol yang diciptakan Eden Ha­ zard. Gelandang asal Belgia itu melakukan tendangan di dalam kotak penalti usai mendapat umpan dari Oscar lewat sepak pojok. (MTVN/D3)

Ambisi Depay Menjadi

Legenda Setan Merah

± MEMPHIS Depay menjadi pemain pertama yang dibeli Manchester United pada bursa transfer musim panas 2015. Kabarnya, The Red Devils harus merogoh kocek hingga 25 juta poundsterling atau setara Rp523 miliar untuk memboyong pesepak bola berusia 21 tahun tersebut. Meski baru bergabung dengan MU, pemain asal Belanda

Memphis Depay n AFP/Stephen Lam

±

CMYK

tersebut sudah memendam ambisi untuk menjadi pemain andalan sekaligus legenda Setan Merah. Keberadaan pelatih Louis van Gaal membuatnya semakin optimistis menatap masa depannya di Old Trafford. “Sejujurnya, aku ingin jadi seorang legenda. Aku akan memberi tekanan kepada diriku sendiri agar selalu bermain dengan bagus. Aku masih muda, aku harus terus meningkatkan diri. Premier League berbeda, jadi kita lihat saja nanti,” kata Depay, Kamis (23/7). “Aku harus melakukan pekerjaanku, jadi pada waktunya nanti mungkin saja aku akan jadi seorang legenda. Tapi bisa menuai pengharapanpengharapan positif dari para suporter dan legenda yang menilai di-

±

riku, aku sudah bersyukur untuk hal itu,” ujarnya. Untuk bisa menjadi legenda, Depay tahu benar dirinya harus bekerja keras dan membantu MU meraih gelar juara. “Tentu saja itu realistis! Kami adalah Manchester United!” ujarnya. Optimisme Memphis bersama MU tentunya tidak lepas dari sosok Van Gaal. Mantan Pelatih Timnas Belanda itu pernah memberikan kepercayaan kepada Depay untuk memulai debutnya di level internasional bersama De Oranye. Debut Depay di dunia sepak bola profesional berakhir indah. Ia mencetak dua gol ketika memperkuat PSV Eindhoven melawan VVSB Noordwijkerhout di ajang KNVB Beker pada 2011. Ketika itu, Depay berhasil membawa PSV menang 8-0. (MTVN/D3)

PELATIH Barcelona Luis Enrique tidak akan menghalangi kepergian Pedro Rodriguez sepanjang klub yang menginginkannya setuju dengan harga yang tepat. “Siapa pun yang ingin me­ ninggalkan klub dapat melakukannya sepanjang klausa buyout mereka tertutupi,” kata Enrique usai Barcelona membuka tur pramusimnya ke AS dengan kemenangan 2-1 atas Los Angeles Galaxy, Rabu (22/7) malam. Pedro belakangan meneken kontrak baru dengan Barcelona, yang menurunkan klausa pembeliannya menjadi 30 juta euro. Namun, ia berpikir untuk hengkang setelah mendapati dirinya sulit bersaing dengan trio bintang Lionel Messi, Neymar, dan Luis Suarez. Tiga klub raksasa liga Inggris, yakni Chelsea, Liverpool, dan n AP/Fernando Bustamante Menchester United dikabarkan tertarik memakai jasa Pedro. (ANT/D3)

±

Benteke Resmi Berlabuh di Liverpool CHRISTIAN Benteke resmi menjadi milik Liverpool. Kepastian itu dikonfirmasi langsung penyerang asal Belgia itu sendiri lewat situs resmi The Reds. “Saya sangat senang bisa bergabung di sini. Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada pemilik klub Ian Ayre dan juga manajer yang berusaha untuk mendatangkan saya ke klub ini,” ujar Benteke, Kamis (23/7). “Saya pikir Liverpool adalah klub tepat untuk saya. Saya ingin menjadi bagian dari proyek klub ini,” kata dia. Liverpool dikabarkan sudah sepakat membayar nilai transfer yang ditawarkan Aston Villa sebesar 32,5 juta poundsterling atau sekitar Rp680 miliar. Nama Benteke bersinar saat ia berseragam Villa sejak 2012. Selama tiga musim membela The Villans, penyerang 24 tahun itu sudah mencetak 49 gol dari 100 penampilannya di seluruh kompetisi. (MTVN/D3)

MU Dipastikan Gagal Boyong Ramos dan Mueller PELATIH Real Madrid Rafael Benitez menegaskan tidak akan menjual Sergio Ramos pada bursa transfer musim panas 2015. Menurut Benitez, peran Ramos sangat penting untuk Los Merengues. Sebagai kapten, kata Be­ nitez, Ramos diharapkan bisa menjadi teladan bagi para pemain Madrid lainnya sehingga bisa membawa tim meraih prestasi pada 2015—2016. “Ramos 100% bertahan di Madrid. Sepak bola dan bursa transfer memang dunia yang tidak bisa ditebak. Tapi Ramos akan tetap bertahan,” ujar Benitez, Kamis (23/7). Penegasan Benitez tentu menjadi kabar buruk bagi The Reds Devils. Maklum, dalam sebulan terakhir manajer MU Louis van Gaal ber­ usaha keras meningkatkan kualitas skuatnya dengan berencana memboyong Ramos ke Old Trafford. “Saya respek kepada Van Gaal. Tapi saya tidak akan memberikan Ramos kepadanya. Dia pemain kunci Madrid. Ramos

adalah kapten tim. Saya ingin melihatnya berada di Madrid saat kompetisi dimulai,” ujar mantan pelatih Napoli tersebut. Keputusan Benitez mempertahankan Ramos sekaligus menutup peluang Madrid mendapatkan kiper MU, David de Gea. Pasalnya, MU hanya mau melepas De Gea jika Madrid mau memasukkan Ramos dalam klausul transfer. Selain gagal mendapatkan Ramos, MU juga dipastikan kehilangan satu buruannya lagi, yakni gelandang Bayern Muenchen, Thomas Mueller. CEO Bayern Muenchen Karl-Heinz Rummenigge menangggapi sinis soal kabar transfer Thomas Mueller ke Manchester United. Saking kesalnya, Rummenigge me­ ngirimkan pesan khusus kepada MU dan beberapa klub yang berniat memboyong Mueller. “Kami belum menerima tawaran apa pun dari United dan tidak ada tawaran yang datang,” kata Rummenigge, kemarin. (MTVN/D3)

±

±


±

±

CMYK

OLAHRAGA

Jumat, 24 Juli 2015

ISL Dihelat Oktober ±

Kompetisi ISL adalah rohnya tim nasional. Jika terhenti, sepak bola Indonesia bakal sangat dirugikan. IYAR JARKASIH

K

etua PSSI La Nyalla Mattaliti memastikan kompetisi Indonesia Super League (ISL) musim 2015/2016 akan mulai bergulir Oktober mendatang. Menurutnya, kini pihaknya masih melakukan koordinasi terkait pelaksanaan kompetisi sepak bola tertinggi di Tanah Air tersebut. “Oktober 2015 sudah bergulir. Tepatnya awal Oktober,” kata La Nyalla, saat dihubungi Lampung Post melalui telepon, Kamis (23/7). Ia menjelaskan ISL nantinya diikuti sebanyak 18 klub menggunakan format kompetisi penuh. Namun, sebelum ISL bergulir, pihaknya akan terlebih dulu mengumpulkan seluruh manajemen klub. “Akan kami kumpulkan dulu seluruh klub yang akan menjadi peserta awal Agustus ini. Dalam pertemuan itu akan dibahas

salah satunya tentang format kompetisi,” kata La Nyalla. Ia berharap pasca-keputusan Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara (PTTUN) Pulogebang, Jakarta Timur, yang memenangkan gugatan PSSI terhadap Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), diharapkan sudah tidak ada lagi gangguan untuk menggelar kompetisi ISL. La Nyalla menegaskan sudah banyak pihak yang dirugikan karena terhentinya kompetisi liga sepak bola di Tanah Air. “Banyak orang tidak bisa mencari kerja karena terhentinya kompetisi, bahkan sampai ada pemain yang ikut tarkam.” Ia menambahkan terhentinya kompetisi juga merugikan Indonesia karena otomatis pembinaan prestasi sepak bola serta konsistensi para pemain akan terganggu. “Padahal, kompetisi itu ya rohnya tim nasional. Yang rugi Indonesia jika ada suspend.”

Banding PTTUN Menyikapi langkah Kemenpora yang melakukan banding ke PTTUN, La Nyalla menyatakan tidak akan mempersoalkan hal tersebut. “Silakan saja. Kami tidak mau bicara hukum. Kalau mereka mau banding, silakan. Tapi, terpenting kami tetap menjalankan kompetisi,” kata dia. Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi mengatakan pihaknya mengupayakan banding ke PTTUN setelah kalah dalam persidangan di PTUN atas gugatan PSSI terkait pembekuan organisasi sepak bola tersebut. “Kalau sudah menyangkut urusan kelembagaan apa­ lagi institusi hukum, harus kami perjuangkan. Kami sudah mendaftar ke PTTUN pada 14 juli lalu dan tinggal melengkapi berkas banding untuk menggelar sidang,” kata Imam, usai halalbihalal di kantor Kemenpora, Rabu (22/7). (D1) iyar@lampungpost.co.id

Kans Marquez Raih Gelar Belum Pupus PIMPINAN klasemen sementara MotoGP, Valentino Rossi, mengatakan enggan mencoret nama Marc Marquez dari daftar pesaing perburuan gelar juara MotoGP musim ini. Pembalap gaek asal Italia itu menilai peluang Marquez masih terbuka. “Kami tidak ingin membuat kesalahan bodoh dengan berpikir bahwa Marquez tidak bisa memenangkan kejuaraan. Sekarang dia memang tertinggal cukup jauh

±

di belakang, tapi dia akan sa­ ngat kuat,” kata Rossi, Kamis (23/7). “Ada tiga trek yang Marc sangat kuat setelah istirahat, yaitu Indianapolis, Brno, dan Silverstone,” ujar penggemar klub Inter Milan tersebut. Marquez yang menunggangi motor Repsol Honda kini berada di peringkat empat klasemen sementara de­ ngan 114 poin atau selisih 65 angka dengan Rossi. Kendati Marquez baru mengemas dua

LAMPUNG POST

18

GOR Kebanggaan Lampung yang Memprihatinkan KONDISI Gelanggang Olahraga (GOR) Saburai kondisinya makin memprihatinkan. GOR Kebanggaan Lampung yang dibangun sejak 1975 itu cat din­ dingnya banyak yang terkelupas dan penuh coretan. Bahkan, jika hujan atapnya pun bocor. GOR Saburai selama ini menjadi salah satu tempat yang nyaris tidak pernah sepi dari aktivitas olahraga. Tidak hanya digunakan untuk sekadar berlatih, tempat ini juga kerap dugunakan untuk menggelar event-event provinsi hingga nasional. Salah seorang pengurus GOR Saburai yang enggan disebutkan namanya mengaku setiap turun hujan, air selalu masuk ke GOR lantaran atapnya yang bocor. “Bocor atapnya. Kalau hujan airnya merembes masuk ke lapangan yang dialasi lantai parkit,” ujarnya saat ditemui di GOR Saburai, Kamis (23/7). Menurutnya, rehab menyeluruh di GOR Saburai yang berkapasitas sekitar 3.000 orang itu terakhir kali dilakukan pada 2003 saat Lampung menjadi tuan rumah Pekan Olahraga Wilayah (Porwil). “Saat itu, lantai parkit sampai diganti semua, diperbarui,” kata dia. Tidak hanya soal kondisi gedung, sampai soal penerangan di dalam GOR pun sudah ada beberapa lampu yang padam. “Total ada 20 lampu. Kalau mau diganti, nanti tunggu yang putus sudah 10 lampu. Biasanya memang begitu, menunggu banyak karena biayanya sama saja, Mas,” ujarnya.

±

n LAMPUNG POST/FIRMAN LUQMANULHAKIM

KEBANGGAAN LAMPUNG. Seorang warga melihat tulisan prasasti yang berada di GOR Saburai, Kamis (23/7). GOR kebanggaan Lampung yang dibangun sejak 1975 ini kondisinya semakin memprihatinkan. Salah seorang atlet yang juga tidak mau disebut namanya mengatakan fasi­ litas lainnya yang ada di GOR Saburai, seperti kamar mandi, kondisinya sangat kotor sehingga menimbulkan bau yang tidak sedap. “Kamar mandinya jorok, kotor, dan bau. Jadi kadang merasa tidak nyaman kalau latihan,” kata dia. GOR Saburai merupakan satu-satunya GOR milik Pemprov Lampung yang multifungsi. Sarana olahraga ini sering digunakan untuk menggelar pertanding­ an futsal, bola voli, basket, bulu tangkis,

hingga karate. Melihat kondisi GOR Saburai tentunya sangat memiriskan jika dibandingkan dengan fasilitas olahraga yang dimiliki provinsi tetangga, seperti Pekanbaru de­ ngan Sport Center Rumbai dan Sumatera Selatan dengan Kompleks Olahraga Jakabaring. Entah, sampai kapan Lampung akan terus tertinggal. Padahal, sarana prasarana olahraga yang lengkap tidak hanya sekadar prestise bagi daerah, tetapi juga faktor penting dalam menopang prestasi. (D3) n Firman Luqmanulhakim

kemenangan pada MotoGP 2015, pembalap asal Spanyol itu berhasil mencetak poin maksimal di GP Jerman sehingga Rossi yakin Marquez akan bangkit di balapan berikutnya. Meski demikian, Rossi tetap berharap bisa menjuarai MotoGP 2015 karena saat ini tengah berada di puncak klasemen sementara dengan 179 poin atau selisih 13 poin dari rekannya Jorge Lorenzo di peringkat dua. (ANT/MTVN/D3)

±

±

±

±

±

CMYK

±

±


±

±

CMYK

global

JUMAT, 24 Juli 2015

±

MUSTAAN BASRAN

K

E P O L I S I A N te n g a h mendalami keterlibat­ an lima warga negara asing dalam insiden di Karubaga, Kabupaten Tolikara, Papua. Pasalnya, dalam acara seminar dan Kebaktian Kebangunan Rohani (KKR) pemuda GIDI, ada nama orang asing. “Dalam izin koordinasi ada nama orang asing itu, tapi tidak dilaporkan ke Polri,” kata Kapolri Jenderal Badrodin Haiti, usai pertemuan di rumah dinas Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Sutiyoso, Jakarta, kemarin (23/7). Pertemuan itu juga dihadiri Panglima TNI Gatot Nurmantyo serta para tokoh agama, seperti Ketua Konferensi Wali Gereja Indonesia (KWI) Ignatius Suharyo, Sekjen Pengurus Besar Nahdlatul Ulama Marsudi Syuhud, tokoh Perwakilan Umat Buddha Indonesia Hartati Moerdaya, dan cendekiawan muslim Azyumardi Azra. Ha­ dir pula Kepala Badan Intelijen Strategis Mayjen TNI Erwin Syafitri dan Kepala Badan In-

19

telijen Kepolisian Komisaris Jenderal Djoko Mukti. Badrodin menolak menyebut identitas kelima nama tersebut, termasuk asal negara mereka. Kepolisian, katanya, tengah menyelidiki sejauh mana keterlibatan mereka dalam insiden yang menewaskan satu warga tewas dan 10 orang terluka. “Sedang didalami apakah orang asing tersebut ada di lapangan atau tidak, termasuk mencari peran mereka. Tunggu hasil penyelidikan agar tak salah paham,” ujar Badrodin. Sejauh ini kepolisian sudah memeriksa tak kurang dari 50 saksi. Polri telah menetapkan dua tersangka berinisial HK dan JW dengan pasal peng­ aniayaan dan penghasutan. Badrodin juga menjelaskan kronologi pembakaran rumah ibadah di Papua. Pada 13 Juli, keluar surat dari GIDI yang melarang salat id dan penggunaan hijab itu, Kapolres Tolikara AKBP Suroso langsung berkordinasi dengan Presiden GIDI. Saat itu, Presiden GIDI mengatakan surat itu tak resmi karena tanpa persetujuannya.

PENGACARA senior Malaysia, Datuk Bastian Pius Vendargon, mengatakan tidak ada pilihan bagi Perdana Menteri Najib Razak selain menuntut The Wall Street Jornal (WSJ) secara hukum atas kasus pencemaran nama baik. “Najib sekarang tidak memiliki pilihan kecuali menuntut penerbit (WSJ) karena melibatkan kredibilitasnya dan dia harus memastikan memenangkan peradilan,” katanya. Dia menambahkan tim hukum Najib perlu segera memasukkan gugatan hukum tanpa perlu menunggu pernyataan permintaan maaf dan penarikan laporan dari pihak WSJ. Dalam lapor­annya, mengutip sejumlah sumber, WSJ menyebut ada uang 2,67 miliar ringgit Malaysia (700 juta dolar AS) di beberapa rekening bank pribadi pemimpin negeri jiran itu. Uang tersebut diduga hasil korupsi atau penyuap­an yang melibatkan Najib dan perusahaan negara 1 Malaysia Development Berhard (1MDB). Menurut Datuk, jika Najib terkesan lambat dalam menempuh jalur hukum, akan terlihat bahwa seolah-olah surat kabar yang berada di bawah naungan perusahaan Dow Jones & Company telah akurat dalam laporannya yang terbit pada 2 dan 6 Juli lalu. WSJ sendiri mengatakan laporan tentang skandal Najib didasarkan pada dokumen yang bersumber dari penyidik Malaysia. Sejumlah pengacara yang diwawancarai juga me­ngatakan Najib, yang genap berusia 62 tahun, memiliki pilihan untuk mengajukan gugatan di Malaysia atau di tempat lain, tempat laporan itu dipublikasikan. Datuk mengungkapkan langkah berikutnya yang diambil Najib adalah menetapkan namanama wartawan dan penerbit, Dow Jones & Company, sebagai tergugat. “Saya tidak berpikir perlu bagi pengacara Najib untuk mengirim surat peringatan untuk meminta penerbit menarik kembali laporan dan meminta maaf manakala mereka tetap teguh pada pendirian mereka,” ujarnya seperti dikutip The Malaysian Insider, Kamis (23/7). (MI/U1)

±

±

Suroso, jelas Badrodin, ber­ koordinasi dengan Bupati Tolikara Usman Wanimbo dan sepakat surat edaran tersebut tak berlaku. Keduanya ber­ koordinasi Islam dan mempersilakan melaksanakan salat id dengan pengamanan. “Pada takbir ketujuh, datanglah massa meminta salat dibubarkan. Kapolres bernegosiasi agar jemaah bubar usai melaksanakan salat,” ujarnya.

Peran Aktif Sementara itu, Sutiyoso mengingatkan dibutuhkan peran aktif masyarakat dalam mewujudkan keamanan wilayah. Sutiyoso juga memperingatkan ada ancaman bagi Indonesia karena negara ini memiliki sumber daya alam yang kaya raya. Pihak-pihak tertentu, kata mantan Pangkostrad itu, mengincar negara-negara dengan sumber daya kaya termasuk Indonesia. “Termasuk soal du­gaan keterlibatan warga ne­ gara lain di Tolikara. Namun, kami harus punya bukti kuat, jadi tunggu penyelidikan,” kata dia. (MI/U1) mustaan@lampungpost.co.id

PM Najib Harus Gugat WSJ

±

LAMPUNG POST

Polisi Dalami Peran 5 WNA di Tolikara Polisi mengindikasi masih ada calon tersangka setelah Polda Papua menetapkan dua orang sebagai tersangka.

±

±

n ANTARA/BASRI MARZUKI

SIDANG NASIONAL GPDI SINODE. Menkopolhukam Tedjo Edhy Purdijatno (kanan) berbincang dengan Wagub Sulteng Sudarto (kiri) saat Sidang Nasional Gereja Protestan Di Indonesia (GPDI) Sinode di Gereja Solagratia, Palu, Sulawesi Tengah, Kamis (23/7). Pada sidang yang dihadiri ratusan wakil GPDI dari seluruh Indonesia itu, Tedjo Edhy Purdijatno memberikan materi mengenai polhukam.

Progres Tol Trans-Sumatera Menjanjikan PEMERINTAH melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPera) tengah bekerja cepat untuk melakukan penyelesaian pekerjaan jalan tol transSumatera. Progres pengerjaan proyek dinilai menjanjikan. Demikian disampaikan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, ketika ditemui seusai rapat koordinasi bersama Menteri BUMN Rini Soemarno, di Gedung Kementerian BUMN, Jakarta, Kamis (23/7). Lebih lanjut,

Basuki menjelaskan saat ini pengerjaan berjalan lancar dan tidak ada masalah yang cukup signifikan. “Trans-Sumatera itu dari Medan—Binjai, Pekanbaru—Kandis—Dumai. Semua berjalan lancar, tapi kalau Pekanbaru—Dumai, sedikit tertahan karena ada perubahan RT/RW setempat. Jadi kita pending dulu untuk meng­ ubah tata ruang, karena itu akan mengubah alignment juga, awal tahun depan baru bisa dijalankan,” kata dia. Basuki memaparkan ruas

tol yang saat ini sudah dikerjakan, yaitu Medan—Binjai yang sepanjang 17 km, de­ ngan lahan yg sudah bebas sepanjang 11 kilometer. “Sisa 6 kilometer yang belum dibebaskan. Targetnya yang 6 kilometer bisa bebas di Desember 2015, dan target semua selesai pengerjaan 2016 sehingga pada 2016 sudah bisa fungsional,” kata Basuki. Untuk ruas tol Palembang— Indralaya, terdapat total 22 kilometer, dan lahan yang sudah bisa dibebaskan sepanjang 7 kilometer, dari titik nol

sampai 7 kilometer. Namun, Basuki mengaku masih terdapat tiga bidang lahan di titik nol yang belum bebas. “Jadi ada alat berat yang belum bisa masuk. Saat ini sedang dibicarakan dengan Gubernur setempat untuk membantu pembebasan lahannya karena target pengerjaan harus selesai sebelum Asian Games 2018. Untuk ruas Bakauheuni—Terbanggibesar, total 158 kilometer, dan sudah penetapan lokasi (penlok) 57% atau 79,6 kilometer.” (MI/U1)

±

n MI/ROMMY PUJIANTO

PERIKSA ORANG SURUHAN GATOT. Mustofa (tengah) yang mengaku teman Gubernur Sumatera Utara Gatot Pujo Nugroho didampingi penasihat hukum memasuki gedung KPK, Jakarta, Kamis (23/7). Mustofa yang mengaku sering memenuhi perintah Gatot untuk menemani tim pengacara OC Kaligis selama berada di Medan, Sumut, itu memenuhi panggilan penyidik KPK untuk diperiksa sebagai saksi kasus dugaan suap hakim PTUN Medan dengan tersangka Yagari Bhastari alias Gerry.

Pembantai Kulit Hitam Didakwa Kejahatan Rasial DEWAN juri pengadilan fe­deral Negara Bagian South Carolina, Amerika Serikat, mendakwa pria kulit putih, Dylann Roof, dengan tuduh­an melakukan kejahatan yang didasari kebencian dalam insiden pembantaian sembilan jemaat gereja kulit hitam di Kota Charleston, Rabu (23/7). Roof akan menghadapi hukuman mati jika terbukti bersalah. “Kekerasan terhadap ras lainnya seperti yang dilakukannya adalah terorisme domestik. Untuk kejahatan ini, Roof menghadapi hukuman penjara seumur hidup atau hukuman mati,” kata Jaksa Agung Loretta Lynch dalam konferensi pers di Washington, AS. Roof ditangkap di North Carolina sehari setelah ia bergabung dengan kelas studi Alkitab malam hari di Gereja Methodist Emmanuel Episkopal Afrika dan menembak sembilan peserta dengan pistol kaliber 45. Korban tewas dalam insiden penembakan termasuk pendeta kepala Clementa Pinckney, yang juga seorang senator Negara Bagian South Carolina. Tiga orang berhasil selamat dari penembakan. Pascapenembakan, sebuah situs web yang berisi pandangan rasis terhadap orang Amer-

CMYK

ika-Afrika ditemukan. Situs tersebut juga memuat foto-foto Roof mengacungkan senjata dan bendera konfederasi. Lynch mengatakan pemerintah AS menuntut Roof atas sembilan pembunuhan dan tiga upaya pembunuhan dengan undang-undang kejahatan rasial. Ia juga didakwa telah menggunakan kekuatan untuk melarang kebebasan beragama. Kejaksaan AS belum memut us k a n a pa k a h a k a n menuntut Roof dengan hukuman mati atau tidak . Namun, Lynch menambahkan konsultasi dengan keluarga korban akan menjadi bagian penting dari proses pengambilan keputusan tersebut. Profesor hukum dari Universitas Cornell, New York, AS, Jens Ohlin, mengatakan hukuman apa pun untuk Roof akan memberikan efek jera pada semua pelaku kejahatan kebencian. (MI/U1) “Hukum pidana harus lebih dari sekadar hukuman. Hukuman ini merupakan sinyal terhadap pentingnya nilai-nilai di masyarakat. Perilaku kriminal yang berakar dari rasisme atau kefanatikan sangat keji dan menyakitkan untuk masyarakat,” kata Ohlin. (MI/U1)

±

±

±


PARIWARA

jumat, 24 juLi 2015

AC RENTAL AC& MUSTY COOL JUAL BELI AC BARU/SEKEN,SERVICE,CUCI AC,MSN CUCI, KULKAS, DISPENSER. WINDA AC 0721-257556, 085102174866/0812-7921648/ 085279542465 PI-N2A483AB9. MINGGU BUKA. INDOCOOL, AC baru. Pasang Service, Sparepart, Tirtayasa 07218013130.0851-01581133/ Antasari 0852-66133838 AC ANDA BERMASALAH ? KAMI S O LU S I N YA ! ! A N U G E R A H AC 0822.8172.4222 MELAYANI JUAL, SERVICE, BONGKAR PASANG & CUCI AC. SOLUSI AC RUMAH ANDA.

ALAT BAYI ‘TOKO ADEL BABY SHOP & TOY’S’ menyediakan perlengkapan bayi & mainan anak-2, Jl. Teuku Umar depan lampu merah RSUD Abdul Moeloek (0818.967.242). RADJA BABY SHOP & RENT. Menyediakan peralatan bayi & anak serta menyewakan peralatan bayi seperti: Stroler, Carseat Baby Walker dll, Jl. Jend. Ryacudu No. 73 A Sukarame.

AHLI GIGI RAMA DENTAL psng gigi palsu, psng kawat gigi Jl. Antasari dpn bioskop sinar & Jl. Urip Sumoharjo no.104 bdl Hub. 0812.7945122

AIR SEHAT Air sehat high anti oksidant, micro cluster dan polaris. Khasiat 1) mengurangi berat badan berlebih 2) mengurangi berbagai gejala penyakit seperti diabet, prostat, sakit pernapasan dan kanker 3) menghasilkan serta memulihkan energi & kondisi kesehatan 4) menyegarkan 3% lipat buat yg aktif beraktifitas seperti senam & athlete 5) buat keremajaan kulit wajah dan tubuh mengandung anti oksidant tinggi yang lebih baik dari vit c (price 60 rb perbotol) ..harga perdana 1 botol 40 rb 4 botol 150 rb, 12 botol 425 rb. CV Minatama Jl.Terusan Slamet Riyadi No. 3 Garuntang tlp. 488976, 0813.4937.9466.

BAHAN FIBER Grosir/Eceran : Resin, Mat, Wroping, Pigmen, Silicon, Mirrorglaze, Catalis, Talc, Cobalt dll, Hub. 0721-251652/0725-7850703/0811792034

BUS WISATA Sewa Bus Wisata, keselamatan penumpang tjuan km, Driver pnglmn, Seat 33 yg br 2014 www.busdarmaduta.com Hub. 0815-4019822

bibit tanaman BIBIT SINGKONG Jual bibit singkong Gajah sdh pernah nyampe 80 ton/Ha. Telp. 0812.7230.2770. tidak melayani SMS.

BOUTIQUE HIJAB STORY BOUTIQUE mnydiakn brbgai mcm Bju Mslim dr mrk trnma,Jilbb & Accsrsnya (D’Molek,Zharifa,Mayesa dll) dgn disc. Up to 50 % s/d lbran Jl. Teuku Umar No. 13 Kedaton

HOTEL HOTEL LUSY, Jl. Diponegoro No. 186 Bandar Lampung, 100 – 200 ribuan, free wifi.. hub. telp. 0721-471020

KATERING LELA CATERING & WEDDING ORGANIZER mnrima psnan catring & alat2 pesta prasmanan, tenda & kursi lngkp, music & tari pelaminan, baju/rias pengantin dll.disc 10%. Hub.0812-7920.2812

KEHILANGAN

STNK BE 6612 YK, Noka. MH35D9002AJ575211, Nosin. 5D9-575279, an. Novi Asmalani. STNK BE 2022 YM, Nk. MHBG1CG1FDJ-116941, NsHR15-987047B an. Ardhian Galih Murjeto, S.E BPKB BE 3281 CZ, Nk. MH8BF45CAAJ-171934, Ns. F496-ID-368866 an. Dinas Perkebunan Prov. Lampung. STNK BE 3299 OJ, Nomor Rangka. MH1JFD22XDK390179 Nosin. JFD2E238274 an. Hanafi STNK BE 3479 OB, Nomor Rangka. MH35P00DD3756476 Nosin. 5AP756529 an. Siswanto STNK B 3630 TWE, atas nama. EKKY WARAS NOVANTO. (Plat Jakarta) STNK BE 4020 OD, Nomor Rangka. MH3287003EJ569260, Nosin. 2BJ569323 an. Musa Rjs STNK BE 4405 CP, Noka. MH354O00BCJ210914, Nosin. 54P-211155 an. Dedy Febriyanto STNK BE 4502 PJ, Nomor Rangka. MH1KC5210DK098471, Nomor Mesin. KC52E-1099660. STNK BE 4667 E J, Noka. MH1JF5134CK160832, Nosin. JF51E3145516, an. Alfin Susanto. STNK BE 4897 DO, Nomor Rangka. MK2SC1HGJ003843 Nosin. OE6KD2219364 an. Buang STNK BE 4942 DE, Noka. MH314D204BK133706 Nosin. 14D-1134043 an. Siti Maisyaroh. STNK BE 7153 DX, Noka. MF3VR10BB8L098425 Nosin. YX150FMG08701799 an. Nurmayati.

STNK BE 2085 BU , Noka. MHYESL4154J559313, Nosin. G15AIA559313 an.Yulian Edwansyah.

STNK BE 7654 EY, Noka. MH328D0029K667805, Nosin. 28D-666696, an. Selvi Oktasari.

STNK BE 3492 B, Nomor Rangka. MH1JFD216DK327944, Nosin. JFD2E1322371, an. Isdiyanto.

STNK BE 4496 PL, Noka. MK2C3A2H2EJ004297, Nosin. OH2BRJ004300, an. Wiwik Setianingsih.

STNK BE 3577 OD, Nomor Rangka. MHIJB9131DK369059 , Nosin. JB91E3352979, an. Sukiron.

STNK BE 4822 NY, Noka. MH1JFD210DK312100, Nosin. JFD2E-1304404, an. Hani Astuti.

STNK BE 4375 EO, Nomor Rangka. MH35P00BCJ257474, Nosin. 54P257715, an. Duwi Supriani. STNK BE 5101 EX, Nomor Rangka. MHIJBC1129K045590, Nosin. JBCIE1043614, an. Dedi. STNK BE 5404 D, Noka. MH1JFD211DK751726, Nosin. JFD2E-1748394, an. Whindri Eka Saputri. STNK BE 8072 CO, Noka. MH1HB41136K746428, Nosin. HB41E1744830, an. Susilawati.

STNK BE 7929 PG, Nomor Rangka. MH35D90019J059823, Nosin. 5D9059842, an. Dul Tayat. STNK BE 9529 AH, Noka. MHYESL415Y1500125, Nosin. G15AID-500125, an. Tri Waluyo.

KESEHATAN NINDA MASSAGE. Terima massage/lulur, bisa dipanggil. Hubungi: 0852.6969.0554.

PIJAT TRADISIONAL Pijat bekam tenaga untuk pria & wanita, Bandarjaya & sktrnya, Dipanggil, Hub. 0877.6074.1333

KERUDUNG ZOYA NY TURE FRIEND, Bandar Lampung. Promo ietm kerudung segi empat @ 2 pcs Rp 139 rb, berlaku kelipatan genap s/d akhir Mei dll, Jl. Jend. Sudirman No. 48 Pahoman, telp.0721-5600504

KOLAM RENANG Dunia Kolam Renang mlyani prncangan kolam renang, pmbuatan, prawatan & mnydiakn pralatn & bhn2 prwatan air kolam. Jl.Hayam Wuruk komplek ruko kdamaian asri blok. i No.8 Hub.0721-7444567.

KONVEKSI CV. PUTRA ANEKA mnrm psanan Kemeja, Jkt, Kaos brdir, Spnduk,Prlgkpn sklh & kntor,Prtai, Jl. Teuku Umar No.7 Kedaton (smpng Istana Buah) Tlp.0721-785479

KURSUS-KURSUS KURSUS TEHNISI HP Servis & Kursus bk A kls mahir bljr BB & Android hrg 1Jt psti bs & siap krj Jl. Z.A. Pagar Alam No.2A Gdung Mneng Hp. 0896.7496.2976

MESIN FOTO COPY C V. Mitra Abadi. Jual sewa perbaikan suku cadang & tinta photo copy. Hub. 0812.7909.898/ 0851.0880.5050

MUSIK ADI MUSIK jl/bl/tkr tmbh: korg i5, i3, pa50sd,pa60sd,pa80sd,pa300,pa 600,pa800,psr3000, 710,750,910,95 0,kn14,24,26,exr5,e96,e86,wk1800,b lazer,cora,beta3,huper,dbx,alesis,axl, extreme,absolute. Ph.268983/ 081369139529, 0813-79464256

PENGINAPAN PONDOK PALAPA, Harga Mulai Dari 95.000/Hari, Di Pusat Kota, Fas : Ac, Tv, Km Pribadi, Breakfast, Parkir Luas, JL. P.E.M NUR 7623158, 7188333, 087899764477, 085380151888

PERCETAKAN JAPPRINT SOLUTION prcetakan majalah, melayani jsa design/lay out & cetak majalah, album sekolah, buku lulusan, souvenir flashdisk ID card, dll. Hub.0856-5899.2222 (WA) / BB 7CAFA959

PRIVATE Private Profesi guru dtng krmh,Smua pljrn TK,SD,SMP,SMA,Umum,Ngaj i,Sempoa, prfesional sabar & siap UN, Hub. 0856-58957909 / 081369152541

PELUANG USAHA Mr brgbng di komunitas dream (prputran uang dr, utk, oleh kt) bunganya 1 hari 1 %, klsifiksi trkcl 1 jt, 5 jt, 10 jt, komunitas ini tranfran ke sesama & diatur olh sstm, stiap 15 hr kt dpt transfern dr org lain, mdl msh uth bs diambil stlh 3 bln & bl kt ajk tmn kt mndptkn bns 10 %, Hub. 0813.1351.8040

RUMAH MAKAN RM. IHC IBU HAJI CIGANEA hdr di Lampung, mskn khs sunda, mnu spsial Malon (burung dr prancis) Ppes ikan mas duri lunak/tnp presto,Ikan Bebi,Ayam Puyuh,Gepuk,Aneka Tumisan, trm psn nasi ktk Jl. Sultan Agung No.7 W.Halim,BDL 0721709937/0813.6966.3000

RACUN API CV. Cahaya Abadi. Menjual berbagai apar+pengisian ulang Jl. Yos Sudarso 138 C(dpn Budi Wahana Motor). Hb. 07217520099, 081278001238.

SALON PARIS SALON, khusus wanita, join mmbr grts creambath seumur hdp Jl. Sultan Agung No. 07 Way Halim T.Karang tlp. 0815.4047.1110/BB 52208FBF

SUMUR BOR RESTU IBU BOR menerima pembuatan sumur bor rumah tangga, pabrik. Hub. 0821.7832.8328. BORPLUS pembuatan sumur bor, jetpump/submersible, murah bergaransi. Hub. Emuh 0812.7131.1045, Dedi 0823.0636.4300 Pin 7E63AB36. WIN JAYA BOR menerima pengeboran baru & service sumur bor jet pump & submer sible Bergaransi. Hub. 0853.6964.4488, 0812.7141.5500.

TOKO AZA menyediakan berbagai mcm furniture & springbed, sofa dll, cash & kredit cukup Rp 121. rb-an aja bs bawa pulang. Kunjungi Pameran di Robinson atau hub. 0823.7205.9558/0858.4033.3524. RKE BISNIS CENTER “Tiket Peawat”, Tiki, Tko Buku Anak, Jl. Sultan Agung Blok Y No. 23 Way Halim (Cp. Dian 0823.7176.0084).

UMROH PT BUNDA ASRI LESTARI Travel – Umroh hemat Desember 2015 hrg mulai $ 1.850 Kuota terbts Jl. Teuku Umar No. 90 E Kedaton. CP; Diana 0811.7958.38, Indra: 0813.7320.0766. PT DMS TRAVEL– UMROH STLH HAJI $1.750, PENDAFTARAN SEBELUM RAMADHAN DISCOUNT $ 50, JL. TEUKU UMAR NO. 21 B KEDATON, CP. NISA 0721.772972, AGUS 0812.7257.2221. ALBILAD UNIVERSAL: harga promo bayar Oktober lunas 1900 USD tempat terbatas 50 jamaah: Jl. P.Antasari No. 14 Kali Balau (Cucian mobil water castle) Jl. Sriwijaya No. 11 D Enggal (0812.7285.884)

Perumahan Jaya Permai B.08 Jl. Morotai Lt/ Lb 150/90 m2, SHM,4 KT,Air Jet Pump, Lstrik 2.000wat, Hub. 0812-7941056 / 0856-58972290

20

PROPERTY PABRIK DIIJUAL

beserta perabot, hrg nego. Hub. Arifin 0813.7973.7878/0821.7540.5927.

Jual bongkahan batu Silika & pabrik pupuk organik granul dgn piringan 4 unit diamter 3 m, driaer pjg 12 mtr diamter 80 cm, canveyer 6 m & scraning 3 m ada penyemprot bio & hrg 450 jt trm psng di wil.Lampung. hub. 0813.6993.1333.

PERUMAHAN

Dijual rumah bersubsidi lok. Jatimulyo, angsu. 700ribuan & tanah kavling. Hub. 0823.8057.2116. Dijual Rumah di Tj. Seneng, Lb. 7x13 Lt. 200 m2, 3 KM, 21 Plong Merbo, Kaso Meranti, kndsi Siap pkai, Hrg. 350 Jt/Nego Hub. 0821.8263.3591

RUKO DIKONTRAKKAN

dijual

TOKO

SANGGAR BUNGA Sanggar Bunga Lampung Florist. Terima psnan ucapan di seluruh Sumatera “Bunga Papan Medan/ sewa bunga meja dll. pSt: Bdr Lpg, Kalianda, Pringsewu, Gdng Tataan, Jl. Imam Bonjol simpang Jl. Tamin lebak budi (0852.7971.4488).

LAMPUNG POST

Pindah Tugas, rmh cck utk bidan perawat Lt.385 m, SHM, Lb. 100 m, IMB, 2 Km, 4 Kt, bns alat klinik + alat Rmh Tang0ga, Hrg. 450 Jt, bs ccl 12-18 bln, Dp 30%, dkt air pns Bt Putu, Tj. Sari, Natar 0813.6944.0001 No sms. Dijual rmh (TP) Lt. 2.840 m2 (+ 60x50) SHM, Lb. 800 m2 Jl. Way Ngarip No. 6 Pahoman Bdl, Hub. 0852.6740.6176. Jual Perum type 70/120 (1 unit), type 150/120 (3 unit) , 15 mnt ke kota, Kotamadya, Aman, Asri, Harga Nego, Hub. 0813.6838.7548 tJual rumah LT 103 m2, LB 45 m2, Jl. Harapan Gg. Nangka Sepang Jaya Bdl. Hub. Ican, 0812.7357.6499. Dijual Rumah di Singosari 11, 4 KT, 3 KM, RT, RK, Dpr, Lbr. 15.75 Pjg. 31.5 (TP) Hub. 0813.1444.1656 / 0817.777236 Dijual rmh minimal 2 lantai Perum Villa Bukit Tirtayasa Blok CB 3No. 7 Lt/Lb 105/98, ruang tamu, 2KT, 2KM, ruang keluarga (lantai atas) di dapur berbanding full keramik

Dikntrakan Perum Type 60 Dkt Polsek Sukarame/itera Hub. 0812.7234.040 DISEWAKAN RUKO JL. MAYOR SALIM BATUBARA BDL, DKT KTR KELURAHAN KUPANG TEBA. HUB: 0812.7946.669

TANAH dijual DIJUAL CPT TNH seluas 6 Ha yg trltk di Jl. Raya Mincang Negri Agung Kec. Talang Padang Kab. Tanggamus. Hub. pmlk tnh 0812.8377.8077 Tanah SHM di Gisting Atas : tanah kebun 37.770 m2 (Blok 23) , Mata Air 2.430 m2 (Blok 15), tanah pinggir jalan raya Gisting 740 m2 (Blok 20) , Hub/Sms 0823 7394 9166 D ijual cpt tnh di Jl. Iman Bonjol, Metro, SHM, Ls. 337 m2 (17x20), cck utk kos2an, nego, Hub. 0857.7169.4323 Jual Tnh Kav, Ls. 150 m2, 35 jt angs 0 % SIAP BNGUN, TRM shm, tdk ada biaya tmbhn apapun Hub. Dara Waruli 0852.7993.3375 Dijual tanah luas 4429 m dekat SPN ( sekolah polisi negara) Kemiling hub : 0812.7929.518

Djual cpt, strategis Jl. Indra Bangsawan Gg.Hi.Ibrahim,Rj. bsa jln aspal,Ls 240m, SHM, dkt psr,mal,kampus,bgs u/ investasi,kosan & rmh, HP.0896.9208.6776 ,BB 2B934CD3.

TANAH KAVLING Tnh kav dkt rncana kntor Gubernur & ITERA, Cash/Kredit, DP Ringan, PT. SINAR MULYA INTI 07218013290 / 0813.6919.7602 Dijual kavlingan (TP) Ls. 805 m2 (+ 27x30) SHM, Jl. Way Seputih No. 9 A Pahoman, Bdl, Hub. 0812.7979.4444 Jual tanah kavling Desa Banjar Agung 5 km dari Kampus ITERA, terima SHM. Hub. 0813.6929.7617. LANGGENG PROPERTINDO. Jual kavling kredit siap bangun DP ringan angsuran terjangkau lokasi Kodya & Lam-Sel. Hub. Bpk. Karel Teguh, 0821.8530.7711. Dijual kavlingan (TP) L. 1.005 m2 (+ 20x51 m) SHM, Jl. Jend. Sudirman No. 120 B, B.Lampung Hub. 0812.7310.4870. CV GRAHA OPERATIONAL PROPERTY KAVLING (GOPEK) jual tnh kav uk. 10 X 15 m2 di areal kta bru Bandar Negara Lampung, hrg promo Rp 25 Jt-an, siap bngn area strtgs. Hub. Bpk. Muhadi, HP.0813.6965.3005.

LOWONGAN Urgently 20 sopir Sim.B1 max. 35 th,Pnddkn Smp,Pr&Ks store P/W usia max.25 th pnddkn Sma/Smk All jur,Lmrn lgkp walk intrview Jl.Tembesu No.8 Campang Rya Bdl

Mmbtuhkn 2 pria utk Kbrshn Tmn & Asrma, Lmrn lgsng via cap pos kpl Madrasah, Cantumkn No. Hp Pelamar, Jl. Endro Suratmin, Tlp. 0721-706448

Dibutuhkan Sales Marketing minimal SMA/sederajat memiliki sepeda motor. Lamaran langsung kirim ke Princes Jl. A. Yani No. 6 (walk interview).

Butuh Guru SEMPOA & MTK kirim lamaran & CV ke hestithree.htw@ gmail.com / Hub. 0852.2213.0867

buat tko Pakaian jdi Jl. Sibolga No 43 Pasar Tengah Tj. karang

Terima karyawan baru, laki-laki

PAGUYUBAN SOSIAL MARGA TIONGHOA INDONESIA

INDONESIAN CHINESE SOCIAL ASSOCIATION PROVINSI LAMPUNG

No

NAMA ALM

USIA

1

WONG YANSEN W

62 thn

ALAMAT Jl. Jend. Suprapto no. 146 Tanjung Karang Pusat

ORANG TUA/SUAMI/ISTRI/ KELUARGA YANG BERDUKA Istri : Silvia Anak : 1. Maria Yansen 2. Ricky Yansen 3. Daniel Yansen

Menantu : - Denish Tjhie

TEMPAT & TGL PEMAKAMAN/KREMASI Dimakamkan di Magan Hari Sabtu, tgl 25 Juli 2015 Pukul 11.00 WIB

Beserta cucu dan keluarga besar

Seluruh karyawan Lampung Post & Pengurus Paguyuban Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI) Lampung turut berduka cita & semoga keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan, Amin. @lampostonline @buraslampost

facebook.com/lampungpost

www.lampost.co


PARIWARA

jumat, 24 juLi 2015

OTOMOTIF AUDIO LINE CAR AUDIO work js utk audio mbl,Kc flm,Cstm mbl,Jok pres,dll dgn hrg brsaing, Jl. P. Antasari No. 118 Sukarame Telp. 0813.7934.3853

M0BIL dijual DAIHATSU ESPASS PU ’05, BE, Sasis tmsn bgs, Body Kaleng, Biru, Bs TT Motor, Hrg. 30 Jt Nego, Hub. 0896.6079.1818

MITSUBISHI Dijual Mitsubishi Kuda 2.5 diesel ‘2000, Biru Met, Hrg. 55 Jt nego, hub. 0812.7144.2770

TOYOTA INNOVA G’2009 akhir, Hitam, Plat BE 11 JM, AC dingin, ban baru, tgn pertama, jrg pakai, hrg 185 jt nego.Hub. 0853.5765.9460, 0812.7211.3180.

MOBIL DISEWAKAN CV. SRIKANDI lngkap & nyaman, Alphard, Camry, Mercy,Fortuner, Pajero Sport, Double Cabin, Innova, Avanza, Bus Wisata, Elf. Hub.081369695051/0821-82032964.

MOBIL PENGANTIN Elegant, Nyaman, MercyE200, Camry, Honda Accord, Alphard, abadikan moment istimewa anda dgn mnggunakn mbl pngntin kami. Hb.0813.6969.5051/0821-82032964

POWER STERING Specialist ahli Pwr Stering, Spare part lgkp, Tng brpnglmn, Brgrnsi, Murah Hub. 0821.7746.0825 / 0821.8650.2226

SERVICE BUDI AUTO SERVICE mnrma Tune Up,Engine Diagnosis,Scaning Timing Ignition,ABS-SRS Airbag,Oil/ Brake reset,Steering angle sensor,Remote Immobilizer Jl. Sultan Agung No. 27 Way Halim 0812.7943.961/0813.6992.6494 IN AUTO 22 js crbon clean,Cci lmp,scning ecu,msn kki2,Cstm projcktor,Mdfksi,dll Jl. Morotai Gg. H. Aliun No. 3 Sukarame, Hub. 0821.8518.7776

VARIASI MOBIL BANDUNG MODERN VARIASI MOBIL mgrjkn flafon mbl,Jok ptn,Srng jok,Kc flm,Krpet dsr prdm,Cci lmp,Audio,dll. Jl.Gatot Subroto 139 Garuntang (dibawah Novotel Hotel). Hub. 0812.7206.1144.

Dijual Avanza G‘2011, BE Kodya, Pjk baru, Merah Metalik, Hub. 0823.0739.6778

LAMPUNG POST

21


Jumat, 24 Juli 2015

DAERAH

Mudik, Posko BPJS Tak Ada di Bakauheni P

EMUDIK asal Lampung mengeluhkan tidak adanya posko Badan Penyelenggara Jaminan So­ sial (BPJS) di Pelabuhan Pe­ nyeberangan Bakauheni, Lampung Selatan, yang siaga melayani warga yang mem­ butuhkan. “Saya pikir ada po s ko BPJS seperti di Pelabuhan Merak , Banten, ternyata di Pelabuhan Bakauheni tidak tersedia,” kata Sanusi, wa r g a L a m p u n g T i m u r, Kamis (23/7). Menurut dia, sengaja le­ bih memilih menyeberang terlebih dahulu untuk mam­ pir di posko kesehatan. Tapi, dia kecewa ketika tiba di sana tidak ada posko BPJS.

Saya hanya bisa memanfaatkan posko kesehatan terpadu. “Saya berharap ke de ­ pan BPJS memberikan pe­ layanan maksimal terhadap konsumennya sehingga bisa membantu peserta yang memerlukan,” kata dia. Dia menyayangkan tidak adanya posko BPJS mem­ buat pemudik yang memi­ liki kepesertaan BPJS itu tidak bisa memanfaatkan fasilitas tersebut. Hal seru­ p a d i ke l u h k a n p e mu d i k lainnya, Hariyono. Dia juga menyayangkan sekali kenapa posko BPJS tidak ada di pelabuhan itu. “Saya hanya bisa meman­ faatkan posko kesehatan terpadu. Padahal, sejak dari Pelabuhan Merak sudah ingin singgah ke posko BPJS. Kenapa di Pelabuhan Merak ada, di Bakauheni tidak ada,” kata dia.

nyak 225 pemudik menga­ lami pingsan dan sakit di Pelabuhan Bakauheni saat arus balik Idulfitri 1436 Hijriah. “Lebih dari 200 orang yang memanfaatkan fasilitas posko kesehatan di pelabuhan ini,” kata Suyadi, kepala Kantor Kesehatan Pelabuhan Wilayah Kerja Bakauheni. Menurut dia, umumnya pemudik mengalami kele­ l a h a n a k i b at a nt r e s a at hendak menyeberang ke pelabuhan itu. Data itu ber­ dasarkan catatan mulai H-7 hingga H+6 kemarin. Keluhan pemudik itu um­ umnya tidak ada penya­ kit yang membahayakan, hanya keluhan sakit biasa. “Ya, keluhannya hanya sakit ke p a l a , mu a l , d a n s a k i t perut, serta ada juga yang pingsan,” kata dia. Pemantauan arus ba­ lik pemudik hingga enam hari pasca-Lebaran 2015 di Pelabuhan Bakauheni ramai lancar. Kondisi di Pelabuhan Bakauheni ke­ marin memang terjadi antrean kendaraan, baik sepeda motor maupun ken­ daraan pribadi, tetapi lang­ sung terangkut saat kapal sandar. Ratusan pemudik sepeda motor hanya perlu antre untuk menunggu bongkar kapal setelah sa n d a r d i Pelabuhan Bakauheni se­ hingga tidak sampai terjadi antrean panjang. Begitu pula kendaraan roda empat pribadi hanya menunggu bongkar muat se­ hingga tidak menimbulkan kemacetan di pelabuhan. P e mu d i k p e j a l a n k a k i juga tidak perlu menunggu lama untuk naik ke kapal. Kondisi ini terjadi sejak pagi hingga pukul 14.00. PT ASDP Indonesia Ferry (Per­ sero) juga telah mempredik­ sikan bahwa lonjakan pe­ numpang setelah puncak arus balik usai Lebaran 2015 tidak akan signifikan lagi. (ANT/D1)

Warga Kesulitan Air Bersih SEBAGIAN warga Kecamatan Katibung, Lampung Selatan, mulai kesulitan air bersih setelah tidak turun hujan sejak beberapa bulan terakhir. Air sumur untuk memasak, mencuci, dan minum yang biasa digunakan warga sudah mengering. Untuk memenuhi kebutuhan air sehari-hari warga terpaksa membeli dari penjual air seharga Rp3.000/jeriken. Hal ini terpaksa mereka lakukan agar kebutuhan air rumah tangga tetap terpenuhi. “Air sumur kami juga hampir kering, untuk menggelar hajatan terpaksa membeli dari penjual air keliling yang lewat di desa ini,” kata Nurmayulis, seorang ibu rumah tangga di Dusun Sinarjati, Desa Babatan, Kecamatan Katibung, kemarin. Sementara Edy (52), warga Pasar Babatan, mengatakan masalah kesulitan air bersih adalah masalah rutin yang dirasakan warga setiap kemarau. Hal itu karena Desa Babatan memang terletak di daerah tinggi yang memang sulit air. “Sebenarnya, kami sangat berharap pemerintah memberikan bantuan dengan membuatkan sumur bor. Namun, beberapa kali usulan kami sampai saat ini tidak juga terealisasi,” kata dia. (USD/D1)

Harga Ayam Potong Tetap Tinggi PASCA-Lebaran, harga ayam potong di pasar tradisional Kecamatan Katibung, Lampung Selatan, tetap tinggi. Hal itu karena masih tingginya permintaan akan daging ayam potong oleh masyarakat. “Kami belum bisa menurunkan harga. Sebab, harga ayam di peternak masih tinggi, sekitar Rp45 ribu/ekor ukuran sedang. Tahun sebelumnya, harga ayam potong berangsur turun pasca-Lebaran,” kata Sahrial, pedagang ayam di Pasar Katibung, kemarin. Masih tingginya harga ayam potong karena usai Lebaran banyak warga yang menggelar hajatan, baik itu perkawinan, sunatan, maupun syukuran. “Tahun lalu warga menggelar hajatan habis Lebaran Iduladha. Namun, saat ini banyak warga yang menggelar hajatan usai Idulfitri. Hal itu justru menguntungkan pedagang ayam karena kebutuhan masyarakat masih tinggi,” kata dia. (USD/D1)

Jadwal Pembahasan LKPj di Banang DPRD Molor n LAMPUNG POST/USDIMAN GENTI

SULIT AIR. Sebagian warga Kecamatan Katibung, Lampung Selatan, mulai mengalami kesulitan mendapatkan air bersih untuk keperluan sehari-hari. Seorang penjual air mengisi air pesanan di rumah seorang warga di Desa Babatan, Katibung, yang membutuhkan air bersih, Kamis (23/7).

Pelayanan Tidak Boleh Terhambat WALI Kota Metro Lukman Ha­ kim menginstruksikan asisten III Sekkot untuk memantau selu­ ruh satuan kerja yang berkaitan dengan pelayanan publik. Dia menegaskan jangan sampai ada kendala pada pelayanan publik pasca-Lebaran. Lukman meminta agar PNS maupun honorer yang bekerja pada kantor pelayanan publik aktif kembali mulai hari ini. “Jangan ada lagi PNS maupun honorer yang mengabaikan tugas dan tangung jawabnya dalam melayani masyarakat,” kata dia, Kamis (23/7). Lukman meminta Kadis Kese­ hatan untuk proaktif meman­ tau kinerja puskesmas. “Pe­

layanan kesehatan masyarakat tidak boleh terabaikan, seluruh puskesmas harus aktif selu­ ruhnya, termasuk puskesmas pembantu.” Dia menginginkan Lebaran tidak harus menimbulkan kendala bagi masyarakat yang membutuhkan pelayanan. Apalagi, Lebaran sudah usai, halalbihalal jangan sampai berkepanjangan. “Tugas yang menanti harus menjadi tan­ gung jawab. Saya tidak mau dengar ada warga mengeluh­ kan pelayanan kesehatan di puskesmas maupun rumah sakit daerah,” ujarnya. Dia meyakini pasca-Lebar­ an memungkinkan banyak

masyarakat yang mengalami ganguan kesehatan. Hal itu karena selama Lebaran me­ mang berpotensi untuk me­ nimbulkan penyakit karena memakan makanan yang tidak terkontrol. “Jadi, saya minta pegawai yang bertugas di pe­ layanan publik sudah harus aktif kembali di masing-ma­ sing tempat tugasnya.” Lukman meminta jangan sampai di masa transisi masa jabatannya, justru terjadi penu­ runan pelayanan. “Tangal 20 Agustus ini masa jabatan saya selesai. Saya mengharapkan agar pelayanan publik mening­ kat dan prima, bukan sebaliknya menurun,” ujar dia. (CAN/D1)

Pemudik Sakit Berdasarkan data, seba­

juwantoro@almpungpost.co.id

PEMBUATAN KARTU KUNING.

Komisi A DPRD Lamteng Minta Pemkab Kreatif KEDISIPLINAN pegawai neg­ eri sipil (PNS) di lingkungan Pemkab Lampung Tengah dinilai masih rendah. Hal itu membuat pelayanan kepada masyarakat tidak maksimal. Anggota Komisi A DPRD Lamteng Sumarsono men­ gatakan seharusnya Pemkab kreatif dalam menyiasati tra­ disi yang tidak baik ini. Seperti sidak yang dilakukan usai cuti bersama Lebaran. “Harusnya sidak dilakukan menjelang jam pulang kerja, di situ bisa terlihat langsung pegawai yang bekerja sesuai aturan atau tidak,” kata dia, Kamis (23/7). Pengamatan Lampung Post, usai cuti bersama, tingkat disi­ plin pegawai Pemkab Lamteng masih rendah. Sekitar pu­ kul 12.00, suasana Sekretariat DPRD dan kantor satker sudah terlihat sepi. Seperti di Sekre­ tariat DPRD, hanya terlihat Poli­ si Pamong Praja yang piket. “Pemkab harus menyia­ sati hal itu agar pelayanan ke masyarakat tidak terganggu.

Kalau memang harus di­ siplinkan dengan perangkat absensi, kami sangat mendu­ kung,” kata dia. Sementara masyarakat Kota Metro berharap anca­ man sanksi tegas yang di­ lontarkan petinggi Pemkot bagi PNS yang mangkir usai libur panjang Idulfitri tidak hanya isapan jempol. Hal itu diungkapkan Ketua Him­ punan Masyarakat untuk Kemanusiaan dan Keadilan (Humanika) Ahmad Mujib. Menurut dia, saat ini penga­ wasan disiplin pegawai san­ gat rendah. Bahkan, absensi sidik jari yang diberlakukan Pemkot Metro, tetap tidak menjadi kendala bagi PNS malas untuk tetap mangkir. “Kalau tingkat kehadiran melalui absensi sidik jari memang tinggi, tetapi kin­ erja nol besar. Sebab, mereka hanya datang pada pagi dan sore hari hanya sekadar sidik jari,” kata Ahmad, Kamis (23/7). (DRA/OGI/D1)

22

SELINTAS

Pemudik berharap ke depan BPJS memberikan pelayanan maksimal terhadap konsumennya sehingga bisa membantu peserta yang memerlukan. JUWANTORO

LAMPUNG POST

kegiatan yang telah dilak­ sanakan pada 2014 lalu. “Kalau memang tidak jadi rapat, ya cepat dikasih kabar dong, kami juga kan banyak pekerjaan di kantor dan harus kami selesaikan juga,” kata dia. Bowo Edi Anggoro, ang­ gota panitia anggaran DPRD Lamsel, membantah jadwal pembahasan LKPj-AMJ Bu­ pati Lamsel dijadwalkan pada pukul 10.00. “Untuk pembahasan di­ jadwalkan memang siang, habis zuhur. Kalau pagi tadi pukul 10.00, rapat internal kami. Ke sini saja, kalau mau lihat pembahasannya sekarang,” kata Bowo, via ponselnya, kemarin. Berdasarkan informasi yang dihimpun Lampung Post, jadwal pembahasan LKPj–AMJ Bupati Lamsel 2014 dimulai pukul 10.00, Kamis (23/7). Hal itu ber­ dasarkan undangan yang dibawa para kepala SKPD di lingkungan Pemkab Lamsel. “Lah, yang buat jadwal siapa, ini undangannya jam sepu­ luh, jelas kok,” kata kepala SKPD lainnya. (TOR/D1)

Permohonan Pembuatan Kartu Kuning Meningkat

Pembuatan kartu kuning mengalami peningkatan pasca-Lebaran. Pencari kerja melengkapi data syarat pembuatan kartu kuning di Dinsosnakertrans Pringsewu, Kamis (23/7).

n LAMPUNG POST/ANTON NUGROHO

Pengunjung Padati Pantai Terbaya TEMPAT rekreasi Pantai Ter­ baya, Kecamatan Kotaagung, Tanggamus, semakin ramai dikunjungi wisatawan. Area parkir lokasi wisata tampak penuh sesak dengan kend­ araan roda dua dan roda em­ pat yang datang dari berbagai daerah di Lampung, bahkan dari Pulau Jawa. Sebagian besar wisatawan mengaku baru sempat melaku­ kan rekreasi setelah sebel­ umnya sibuk bersilaturahmi ke para kerabatnya. Ada di antaranya para wisatawan yang merupakan karyawan atau pegawai pemerintahan yang sengaja cuti untuk meng­ habiskan waktu bersama kelu­ arga di pantai itu. Bahkan, ada sejumlah kary­

SEJUMLAH kepala satuan kerja dan perangkat dae­ rah (SKPD) di lingkungan Pemkab Lampung Selatan kecewa dan kesal karena pembahasan lanjutan lapor­ an keterangan pertanggung­ jawaban akhir masa jabatan (LKPj-AMJ) Bupati yang di­ jadwalkan DPRD setempat pada Kamis (23/7), molor dari waktu yang ditentukan. Sesuai jadwal, pemba­ hasan LKPj itu dijadwalkan pukul 10.00. Tapi, hingga pukul 11.30 belum satu pun anggota legislatif yang mun­ cul di gedung Dewan. “Bagaimana kami tidak kesal, kami menunggu sejak pukul 09.00. Tapi, hingga pukul 11.30 rapat tidak juga dimulai. Bahkan, belum ada satu anggota Dewan pun yang hadir di ruangan rapat ini,” kata se­ orang kepala SKPD yang tak mau namanya disebut. Menurut dia, rapat pem­ bahasan LKPj-AMJ Bupati Lamsel yang telah diagenda­ kan merupakan kegiatan penting. Sebab, rapat itu untuk membahas soal per­ tanggungjawaban program

awan yang mengaku sengaja membolos kerja dengan alasan masih dalam suasana Leba­ ran. “Memang seharusnya saya sudah masuk kerja. Saya akui memang saya salah, tapi bagaimana lagi, kami baru sempat liburan sekarang. Sua­ sananya juga masih Lebaran,” kata dia, yang enggan disebut namanya, Kamis (23/7). Mardian, karyawan yang bekerja di Jakarta, menga­ takan dia baru sempat ber­ ekreasi bersama keluarganya. Selain itu, dia berniat men­ genalkan suasana liburan di Tanggamus kepada keluar­ ganya yang terbiasa dengan kehidupan kota besar. “Besok rencananya saya akan kembali ke Jakarta dan

melanjutkan aktivitas seperti biasa. Mumpung masih ada waktu, saya mengajak keluarga untuk melihat keasrian pantai di Tanggamus,” ujarnya. Menurut pantauan Lampung Post di lapangan, tampak se­ jumlah anggota kepolisian yang lalu lalang di area wisata untuk menjaga suasana agar tetap kondusif. Hingga saat ini, Pantai Terbaya memang sudah dikenal oleh masyarakat hingga ke luar daerah. Pantai itu masih dikelola se­ cara swadaya oleh masyarakat setempat sehingga fasilitas yang dimiliki tempat wisata ini juga masih sangat terba­ tas. Meskipun demikian, tidak menjadi masalah bagi para pengujung. (ABU/D1)

PERMOHONAN pembuatan kartu kuning (AK1) di Dinas Sosial, Tenaga Kerja, dan Transmigrasi (Dissosnaker­ tran) Kabupaten Pringsewu pasca-Lebaran mengalami peningkatan. Terlebih dengan adanya pe­ luang kerja bagi masyarakat sebagai peserta pember­ dayaan tenaga kerja sukarela (TKS) 2015, yang mensyarat­ kan pelamar melampirkan kartu kuning. “Dalam satu hari bisa 30 orang yang da­ tang ke kantor membuat kartu kuning,” kata Kepala Bidang Tenaga Kerja di Dis­ sosnakertrans Pringsewu Rafli P, di ruang kerjanya, Kamis (23/7). Pada hari biasa, kata dia, permohonan pembuatan kartu kuning tidak lebih dari 10 orang. Namun, sejak pen­ gumuman kelulusan sekolah beberapa waktu lalu hingga pasca-Lebaran ini, jumlah permintaan pembuatan kartu kuning mengalami pening­ katan.

Dia juga menjelaskan se­ cara keseluruhan, kesa­ daran para pencari kerja un­ tuk membuat kartu ku­ning masih dikatakan kurang. Sebab, kartu kuning digu­ nakan sebagai upaya Dissos­ nakertrans mendata jumlah pengangguran aktif yang belum memiliki pekerjaan. Sementara itu, masalah pengangguran menjadi pekerjaan rumah yang sa­ ngat penting bagi Pemkab Pringsewu. Tidak adanya lapangan kerja baru untuk menampung ribuan pe ­ ngangguran usia produktif, dianggap berpotensi me­ nambah jumlah masyarakat miskin di wilayah berjargon “Bersenyum Manis” itu. Andreas Andoyo, dosen Fakultas Ekonomi STIMIK Pringsewu, kemarin, me­ ngatakan pemerintah dalam hal ini diharap mampu men­ ciptakan lapangan peker­ jaan yang memadai, sebagai upaya menekan angka pe­ ngangguran. (CK8/D1)


±

±

CMYK

DAERAH

Jumat, 24 julI 2015

±

±

± LAMPUNG POST

Pembebasan Lahan SUTT Masih Negosiasi

Warga Tubaba Keluhkan Debu Pembakaran Tebu

PEMBEBASAN lahan yang akan dijadikan sebagai lokasi pembangunan tiang tapak saluran udara tegangan tinggi (SUTT) di 13 titik, tepatnya di wilayah Bukitkemuning, Lampung Utara, ditargetkan akhir Juli selesai. Basuki, petugas teknis PLN pembangunan SUTT untuk jaringan gardu induk (GI) Liwa, Kamis (23/7), mengatakan permasalahan pembebasan lahan sudah ada kepastian dari 13 masyarakat pemilik lahan. Tim dari PLN, sebelumnya sudah berupaya melakukan pertemuan dengan masyarakat untuk sosialisasi pembebasan lahan sesuai ketentuan yang berlaku, termasuk soal harga ganti rugi. Namun, selama ini, belum ada titik temu sehingga permasalahan itu ditindaklanjuti dengan melakukan pertemuan yang dimediasi pemkab, aparat kepolisian, dan pihak kejaksaan Lampura. Sebab, pertemuan sudah beberapa kali dilakukan dan pihaknya menargetkan akhir Juli ke-13 kepala keluarga pemilik lahan bersedia menerima ganti rugi sesuai ketentuan yang ditetapkan lembaga pengkaji ganti rugi lahan. “Ditargetkan akhir Juli ini ganti rugi di 13 titik lahan itu sudah menemukan kesepakatan, sehingga Agustus mendatang siap ditindaklanjuti,” kata Basuki. Menurut rencana, kata dia, awal Agustus pihaknya melakukan pertemuan kembali dengan 13 warga pemilik lahan itu yang akan dimediasi oleh pihak kepolisian dan kejaksaan guna mengetahui kesiapan warga menerima ganti rugi. Apabila dalam pertemuan itu nanti ternyata belum ada juga kejelasan tentang kesepakatan ganti rugi, alternatif terakhir uang untuk pembayaran itu akan dititipkan ke pihak kejaksaan. Selanjutnya, proses pelaksanaan ganti rugi dan pembangunan akan dilanjutkan dengan pengawalan aparat. “Jika masyarakatnya tetap bersikukuh tidak mau diganti rugi, sesuai aturan dana dititipkan ke kejaksaan, sedangkan proses dilanjutkan dengan pengawalan aparat. Namun, ini sebagai alternatif terakhir,” kata dia. (ELI/D1)

n LAMPUNG POST/ELIYAH

PANEN TOMAT. Petani di Kelurahan Way Mengaku sedang panen tomat, Kamis (23/7). Meskipun kemarau, harga tomat di tingkat petani di Liwa, Lampung Barat, saat ini relatif rendah, yaitu Rp1.000/kg. Hal itu disebabkan panen tomat tahun ini cukup berlimpah.

Kemarau, Pemkab Mesuji Menyiram Sawah Serentak Pemkab Mesuji, dipimpin langsung Bupati Khamamik, membuat blower paralon penyedot air untuk menyedot air dengan debit lebih besar. M RIDWAN ANAS

G

UNA mengatasi kekeringan yang terus meluas, Pemkab Mesuji mencanangkan penyiraman lahan pertanian serentak di Kecamatan Mesuji Timur dan Rawajitu Utara. Saat ini Pemkab Mesuji, dipimpin langsung Bupati Khamamik, tengah membuat blower paralon penyedot air untuk menyedot air dengan debit lebih besar. “Kami canangkan gerakan menyiram serentak untuk menghindari potensi gagal panen dan gagal tanam,” kata Khamamik, Kamis (23/7). Menurutnya, saat ini penyiraman serentak sudah dilakukan di Desa Panggungrejo, Teologirejo, dan Desa Panggungjaya. “Semalaman

kami mengerjakan pembuatan blower. Kami terus berupaya agar kemungkinan terburuk tidak terjadi,” kata Bupati. Di lokasi berbeda, Kepala Dinas Pertanian Mesuji Ancha Martha Utama menjelaskan saat ini pihaknya sudah menyiapkan 15 mesin pompa air untuk menanggulangi kekeringan. “Kondisi padi masih bagus, kami tidak ingin semuanya menjadi gagal karena kekeringan. Segala macam upaya tengah kami lakukan. Upaya dipermudah dengan turun langsungnya Bupati menangani persoalan ini. Dan masyarakat juga bersemangat,” kata Ancha. Di sisi lain, petani masih dihantui gagal penen. Namun, petani masih optimistis mengingat tingginya usaha

dari Pemkab Mesuji untuk menangani kegagalan tanam dan panen. “Tentu kami waswas, tapi kami senang karena Pemkab Mesuji sudah turun tangan langsung mengatasi kekeringan ini,” kata Iwan, petani di Mesuji Timur.

Hal itu harus dilakukan untuk mencegah terjadinya gagal panen. 15 Pompa Sebelumnya, guna mengatasi kekeringan lahan padi di Kecamatan Mesuji Timur dan Kecamatan Rawajitu Utara, Dinas Pertanian Mesuji menyiapkan sedikitnya 15 mesin pompa penyedot air. Kepala Dinas Pertanian Mesuji menjelaskan selain membantu 15 mesin pompa air, saat ini pihaknya juga tengah

merumuskan bantuan tambahan. “Kami sedang menghitung dana dan kemampuan untuk menanggulangi kekeringan. Hal itu harus dilakukan untuk mencegah terjadinya gagal panen yang saat ini sudah mengancam,” kata Ancha, melalui ponselnya, Selasa (21/7). Selain bantuan dari kabupaten, lanjut Anca, pihak Pemerintah Provinsi Lampung juga sudah menyiapkan sedikitnya 28 mesin pompa air. “Mesin pompa air tersebut belum kami ambil di provinsi. Kami berharap semua yang kami lakukan bisa mencegah kemungkinan terburuk,” ujarnya. Dia memprediksi kekeringan dapat berlangsung hingga awal Oktober mendatang. “Kami belajar dari pengalaman. Sebelum terjadi hal-hal yang tidak kita inginkan, kami harus membantu petani untuk mendapatkan air agar sawah tidak kekeringan.” (D1) ridwananas@lampungpost.co.id

Tokoh Agama di Mesuji Sikapi Kasus Tolikara

±

SEJUMLAH tokoh agama di Kecamatan Simpangpematang, Kabupaten Mesuji, mengeluarkan pernyataan sikap terkait kerusuhan di Tolikara, Papua, yang sudah menjadi isu nasional bernuansa SARA. Pernyataan sikap itu disampaikan saat berkumpul di aula kecamatan setempat, Kamis (23/7). Pernyataan sikap itu juga ditandatangani tokoh-tokoh agama, baik Islam, Kristen Protestan, Katolik, dan Hindu yang ada di Kecamatan Simpangpematang. Tiga poin pernyataan sikap yang dikeluarkan para tokoh agama itu adalah bersama-sama menjaga dan meningkatkan toleransi serta kerukunan antarumat beragama. Ke d u a , m e m b i n a d a n meng­awasi pemeluk agama masing-masing agar tidak terpancing (terprovokasi) dengan isu-isu SARA yang berkembang saat ini. Ketiga, bersama-sama menjaga kondisivitas keamanan dan ketertiban masyarakat secara umum di wilayah masing-masing. Hadir dalam kegiatan itu, Camat Simpangpematang Abu Rosid Istomi, Kapolsek Kompol Martauddin, Danramil Mesuji Mayor Arm I Ketut S, beserta tokoh agama yang menandatangani pernyataan sikap.

±

23

Menurut Camat Simpangpematang, para tokoh agama di kecamatan itu sengaja diundang secara khusus guna menyikapi isu nasional yang saat ini sedang berkembang. “Kami memang sengaja undang para tokoh untuk menyikapi isu nasional yang sedang menghangat saat ini. Karena kami memandang, Kecamatan Simpangpematang ini merupakan tolok ukur di Kabupaten Mesuji,” kata dia. Selain karena jumlah penduduk yang lebih padat dari kecamatan lainnya, letak Simpangpematang cukup strategis. Kemudian, peng­ anut agama di Simpangpematang juga keberagamannya tinggi. Abu Rosid meminta agar pertemuan itu selain membuat peryataan sikap, juga diarahkan untuk membentuk Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) di Simpangpematang. “Ini harusnya sudah dilakukan sejak dulu, bukan hanya ketika ada persoalan kita baru sibuk berkomunikasi,” ujarnya. Ustaz Muchtar, salah satu tokoh agama, mengatakan keberadaan FKUB di kecamatan bisa menjadi wadah yang benar-benar menjadi sarana bagi umat beragama menjalin kebersamaan dalam perbedaan. (UAN/D1)

CMYK

WARGA ibu kota Tulangbawang Barat (Tubaba) mengeluhkan polusi debu yang diduga berasal dari pembakaran lahan perkebunan tebu milik sejumlah perusahaan tebu. Selain mengotori teras dan pekarangan rumah, debu hitam menyerupai daun tebu tersebut juga mengotori jemuran. Bahkan, debu pembakaran diduga menjadi penyebab penyakit infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) yang menyerang sejumlah warga. “Debu pembakaran itu datangnya setiap musim panas. Debu pembakaran tebu itu menjadi masalah tahunan yang dikeluhkan warga,” kata Alwasyah, sekretaris Asosiasi Pengadaan Barang dan Jasa Indonesia (Aspanji) Tubaba, Kamis (23/7). Dia menduga debu tahunan itu selalu muncul saat kemarau dan bertepatan dengan sejumlah perusahaan tebu melakukan panen raya. “Debu pembakaran itu sangat mengganggu kesehatan. Lihat saja, hampir semua teras rumah warga menumpuk debu

hitam bekas pembakaran daun tebu,” kata dia. Alwasyah berharap dinas terkait dapat melakukan tindakan guna mengatasi masalah itu. Sebab, jika masalah itu tidak ditindaklanjuti dikhawatirkan akan menimbulkan polusi udara dan mengganggu kesehatan warga. “Masalah ini jangan sampai diabaikan. Apalagi kawasan yang menjadi imbas dari debu ini di wilayah ibu kota kabupaten,” ujarnya. Hal senada dikatakan Agustomi, warga Panaraganjaya. Dia berharap Pemkab dapat menyampaikan keluhan warga terkait debu itu ke sejumlah perusahaan yang diduga menyumbangkan polusi di Tubaba. “Inikan masalah tahunan. Jika terus dibiarkan nanti memakan korban jiwa. Apalagi sejumlah perusahaan tebu itu berada di kabupaten lain,” kata dia. Dia menduga debu juga membuat kotor lingkungan warga di Kecamatan Tulangbawang Udik, Tumijajar, Pagardewa, dan Kecamatan Tulangbawang Tengah. (MER/D1)

±

selintas

Pembuatan Prona 2012 Tidak Jelas PULUHAN warga Pekon Way Napal, Kecamatan Krui Selatan, mempertanyakan sertifikat tanah dan bangunan melalui Program Nasional Agraria (Prona) 2012, hingga kini belum selesai. Malyani (38), warga setempat, mengatakan sekitar 20 warga Pekon Way Napal, termasuk dia, mengeluhkan tidak jelasnya pembuatan sertifikat Prona 2012 itu. “Padahal, waktu itu kami bayar Rp500 ribu/sertifikat. Ada sekitar 20 warga lainnya, kami merasa tertipu,” kata dia, Kamis (23/7). Sementara, Edi Suparman dan Bukhori, warga yang juga mengurus sertifikat Prona, juga mengeluhkan belum terbitnya sertifikat itu. “Pernah kami tanyakan kepada pengurus pokmasnya. Kata mereka memang belum terbit. Sebab, yang buat tahun sebelumnya saja belum terbit. Padahal, kami sangat berharap sertifikat itu untuk banyak keperluan,” kata Edi. (YON/D1)

±

Pemkab Lamsel akan Gelar OPM PEMKAB Lampung Selatan akan menggelar operasi pasar murah (OPM) elpiji pada Jumat (24/7), di Kecamatan Kalianda. Hal ini dilakukan terkait langkanya elpiji 3 kg dan mahalnya harga bahan bakar gas itu akhir-akhir ini. Hal itu dikatakan Asisten Bidang Ekonomi dan Pembangunan (Ekobang) Setkab Lamsel Erlan Murdiantono, Kamis (23/7), melalui ponselnya. Menurut Erlan, dia sudah melakukan teguran kepada Himpunan Pengusaha Minyak dan Gas (Hiswana Migas) terkait stok elpiji 3 kg yang kosong dan harganya mahal. “Kami tegur Hiswana Migas dan mereka siap menggelar OPM elpiji 3 kg di Lampung Selatan. Untuk sementara OPM elpiji akan dilaksanakan di Kecamatan Kalianda. Sebab, kecamatan ini yang telah siap menggelar OPM,” ujar dia. Ditanya mengenai harga elpiji 3 kg yang akan dijual pada OPM, Erlan menjelaskan harga dipatok Rp16.500/tabung. Namun, dia belum bisa memastikan berapa banyak kuota yang disiapkan. “Jika, memang minat beli masyarakat cukup banyak, tentunya Hiswana Migas akan melakukan penambahan kuota.” (TOR/D1)

Pemkab Lampura Cairkan Alokasi Dana Desa 2015

n LAMPUNG POST/JUAN SANTOSO

PERNYATAAN SIKAP. Sejumlah tokoh dari lintas agama, yakni Islam, Kristen, Katolik, dan Hindu, bergandengan tangan dengan unsur pimpinan kecamatan usai menandatangani pernyataan sikap menjaga toleransi di aula Kecamatan Mesuji, Kamis (23/7).

Distako Lampura Gelar Gotong Royong GUNA meningkatkan keindahan dan kebersihan kota, Pemerintah Kabupaten Lampung Utara melalui Dinas Tata Kota dan Pertamanan melaksanakan kegiatan gotong royong serta bakti sosial di seputaran Kotabumi, Kamis (23/7). Hadir dalam kegiatan itu, Wakil Bupati Lampura Sri Widodo, Kadistako Mahendra, Camat Kotabumi Selatan Suny Lumi, Lurah Kelapatujuh Hedi Afrizal, serta puluhan masyarakat setempat. “Kegiatan itu sebagai sarana untuk meningkatkan kebersihan dan keindahan kota. Dengan demikian, akan terbentuk suasana kota bersih, nyaman,

dan indah,” Kadistako Mahendra, usai melaksanakan kegiatan di Jalan Tjoekol Subroto, depan Mapolres setempat. Menurutnya, kehidupan masyarakat akan lebih berkualitas dengan tertatanya kota sebagai pusat pemerintahan di kabupaten tertua di Lampung itu. Pihaknya menggandeng kecamatan dan kelurahan dalam kegiatan tersebut sehingga dapat meningkatkan partisipasi masyarakat dalam kegiatan pembangunan. Selain itu, juga dilaksanakan perbaikan lampu-lampu jalan dan taman kota agar suasana malam menjadi lebih indah. “Kami melakukan kegiatan itu

±

sesuai dengan tugas dan fungsi kami dalam menjaga keindahan dan kebersihan kota,” ujarnya. Apalagi, kata dia, hal itu sesuai dengan visi misi Bupati Agung Ilmu Mangkunegara untuk menjadi kabupaten berjuluk Kotabumi Bettah ini menjadi lebih baik. “Tentunya dengan melibatkan seluruh lapisan masyarakat,” kata dia. Mahendra juga menjelaskan pelaksanakan kegiatan bersihbersih itu dilakukan di beberapa titik di tiga kecamatan, meliputi Kotabumi Selatan, Kotabumi Utara, dan Kecamatan Kotabumi. Kemudian akan dilanjutkan seluruh pemangku kepentingan di seputar Kotabumi. (CK5/D1)

PEMERINTAH Kabupaten Lampung Utara telah mencairkan alokasi dana desa (ADD) 2015 bagi 247 desa, kecuali bagi 11 desa dan kelurahan yang belum melengkapi persyaratan administrasinya. “Sepuluh dari sebelas desa dan kelurahan itu, di antaranya berada di Kecamatan Kotabumi dan Kotabumi Selatan. Sedangkan satu kelurahan, yaitu Kelurahan Bukitkemuning, di Kecamatan Bukitkemuning,” kata Kabid Pemerintahan Desa Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa Lampura Basri, Rabu (23/7). Menurut Basri, dari 247 desa dan kelurahan di Lampura, memang masih ada 11 desa dan kelurahan yang belum dapat mencairkan dana desa. Hal itu karena administrasi yang belum diselesaikan itu, termasuk penyerahan anggaran penerimaan belanja desa (APBDes), rencana kerja pemerintahan desa (RKPDes), dan rencana pembangunan jangka menengah desa (RPJMDes). Besaran dana desa itu, kata Basri, berbeda-beda bergantung jumlah penduduk,

geografis, luas wilayah, dan tingkat kesejahteraan. Tapi, rata-rata berkisar antara Rp300 juta dan Rp400 juta. Persentase penggunaan dana desa adalah 30 persen untuk pemerintahan termasuk insentif perangkat desa dan 70 persen untuk pembangunan desa. Bagi desa yang belum melengkapi berkas syarat administrasi tersebut, Bupati setempat telah menginstruksikan kepada seluruh camat agar segera meminta kepala desa untuk melengkapinya. “Selama tenaga pendamping desa belum ada, maka pelaksanaan dari ADD tersebut dilakukan oleh perangkat desa LPM, dan diawasi atau dipantau oleh Badan Permusyawaratan Desa,” kata Basri. Anggaran dana desa untuk 232 desa dan 15 kelurahan se-Lampung Utara sebesar Rp33.935.658 dari total Rp33,3 miliar itu telah diserahkan BPMPD kepada Badan Pengelola Keuangan dan Aset (BPKA). “Jika berkas 11 desa dan kelurahan tersebut sudah diterima, pihak desa sudah bisa mencairkan dana untuk tahap pertama.” (CK5/ANT/D1)

±

±


±

±

CMYK

±

RUWA JURAI

Jumat, 24 julI 2015

LAMPUNG POST

24

Warga Kamulian Tagih Janji Bupati Pesawaran ±

TALI ASIH. Bupati Lampung Utara Agung Ilmu Mangkunegara memberikan tali asih kepada siswa-siswi yang akan mewakili Lampung mengikuti seleksi Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) dan Festival Lomba Seni Siswa Nasional, di ruang kerja Bupati, Kamis (23/7).

n LAMPUNG POST/FAJAR NOFITRA

Pemudik Jadi Korban Pemalakan Pihak kepolisian ternyata tidak memberikan jaminan keamanan optimal di sekitar jalur mudik itu mengingat masih ada korban pemalakan. PERDHANA WIBYSONO

B

±

ERALASAN jalan lintas timur (Jalintim) Suma­ tera tidak aman, tiga orang yang belum diketahui identitasnya memberikan pengawalan agar perjalan­ an pemudik aman hingga Pelabuh­an Bakauheni, Lam­ pung Selatan. Namun, ketiga pelaku itu memaksa korban dengan meminta uang jasa Rp700 ribu serta merampas telepon genggam pemudik di Desa Pe­ matangpasir, Kecamatan Keta­ pang, Lamsel, Kamis (23/7). Suwigyono (50), pemudik asal Tangerang, Banten, me­ ngaku bersama keluarganya menjadi korban pemalakan ketiga pelaku di Jalintim.

“Pelaku menggunakan jaket menghadang dan meminta uang Rp700 ribu dan satu unit telepon genggam,” kata dia di Dermaga III Pelabuhan Bakauheni, Kamis (23/7), seki­ tar pukul 01.00. Dia membawa kendaraan pikap Mitsubishi L300 dan bagian belakangnya di pasang terpal untuk berteduh kelu­ arganya selama perjalanan. “Kami dihadang saat melintas pasar Desa Pematangpasir,” ujarnya. Pa r a pe l a ku ju g a h e n ­ dak merampas mobil yang dibawanya, tapi tidak berha­ sil. “Sepertinya tadi juga mau merampas mobil ini, tapi saya langsung tancap gas setelah memalak kami,” kata dia. Jamin (49), keluarga korban

dalam satu rombongan terse­ but, juga mengaku dipaksa menyerahkan uang Rp300 ribu. “Jika tidak diberi saya takut keselamatan keluarga kami,” kata Jamin.

Ini baru kami berdua yang ketahuan menjadi korban pemalakan. Takut Lapor Menurut dia, keluarganya takut untuk melapor ke petu­ gas kepolisian karena me­ mang tidak ada petugas yang berjaga di sekitar tempat keja­ dian perkara (TKP). Selain itu, pemalak tersebut masih terus mengikuti mobilnya hingga ke Pelabuhan Bakauheni. “Kami bingung mau lapor ke

Batik Tulis Pringsewu Perlu Promosi

n LAMPUNG POST/LUKMAN HAKIM

BATIK TULIS. Ketua Dekranasda Lampung Yustin Ridho Ficardo melihat hasil kerajinan batik tulis khas Pringsewu, saat rapat koordinasi Dekranasda, di showroom Dekranasda Pringsewu, Kamis (9/7) lalu.

±

DEWAN Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Provinsi Lampung akan menampilkan produk unggulan dari semua kabupaten/kota pada pelak­ sanaan Lampung Fair 2015 yang akan dihelat September mendatang. Ketua Dekranasda Lampung Yustin Ridho Ficardo mengata­ kan hampir semua kabupaten/ kota memiliki kerajinan khas tersendiri, terutama wastra. Misalnya, Kabupaten Pringsewu saat ini, memiliki batik tulis

yang tak kalah indah dengan batik tulis dari Pulau Jawa. “Bah­ kan, kualitasnya juga bagus, pewarnaannya indah. Itu harus kita promosikan ke luar Lam­ pung. Selain itu, di Kabupaten Pringsewu juga ada lukisan dari bubuk kopi yang begitu indah,” kata Yustin, kemarin. Menurut Yustin, saat ini, tapis dan sulaman usus Lam­ pung sudah mulai dikenal dunia internasional. Ternyata, selain kedua wastra khas Lam­ pung itu, provinsi ini memi­

liki perajin-perajin andal, baik di bidang fashion maupun kerajinan lainnya. “Kita juga sudah memiliki sulam ulat khas Mesuji dan Maduaro dari Tulangbawang. Semua kabu­ paten/kota harus memiliki ciri khas dan Dekranasda Provinsi Lampung siap membantu pengembangan,” kata dia. Terkait batik tulis khas Pring­ sewu, kata Yustin, pihaknya juga akan mempromosikan pada event-event pameran tingkat nasional. (CK8/D1)

mana. Karena diikuti mereka, maksudnya agar kami tidak melapor ke polisi,” ujarnya. Saat para awak media ber­ temu korban di Dermaga III Pelabuhan Bakauheni, para pelaku yang lain masih mengikuti korban untuk me­ mastikan korban segera me­ nyeberang dan tidak mengadu ke pihak kepolisian. Namun, para pelaku yang menggunakan dua sepeda mo­ tor matic itu kabur setelah melihat korban menceritakan kejadian pemalakan ke awak media yang sedang bertugas saat arus balik Idulfitri 1436 H. Dia menambahkan pihak ke­ polisian ternyata tidak mem­ berikan jaminan keamanan optimal di sekitar jalur mudik itu mengingat kenyataannya masih ada korban pemalakan tersebut. “Ini baru kami ber­ dua yang ketahuan menjadi korban, kemungkinan masih

ada korban lain yang tidak diketahui,” kata dia. Sebelumnya, Polda Lam­ pung menjamin keamanan dan keselamatan pemudik pada arus balik, usai meraya­ kan Idulfitri bersama keluarga di kampung halamannya. Hal itu ditegaskan Kapolda Lam­ pung Brigjen Pol Edward Syah Pernong, di sela-sela kunjun­ gannya ke Batubrak, Lampung Barat, Selasa (21/7). Edward memastikan anggota kepolisian yang bertugas di se­ luruh Provinsi Lampung beru­ paya menjamin keselamatan para pengguna jalan raya. “Saya bersama Wakapolda berkelil­ ing ke polres-polres menyusuri jalur utama, besok melalui jalur pesisir barat, mengecek kesiapan anggota dan menge­ tahui kondisi di lapangan,” kata Kapolda. (D1) perdhana@lampungpost.co.id

Honor Sekretariat PPS dan PPS Dipotong 6% BELUM selesai permasalahan Panitia Pemungutan Suara (PPS) Desa Bagelen, Kecama­ tan Gedongtataan, yang ingin mengundurkan diri, kembali mencuat keluhan para PPS dan Sekretariat PPS Desa Ka­ gunganratu, Kecamatan Neg­ erikaton, terkait pemotongan honor sebesar 6% dari yang mereka terima. Informasinya, pemotongan itu dilakukan Bendahara Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Negerikaton. Menurut Herjon, anggota PPS, dia bersama PPS lainnya, saat mengambil honor, dipotong sebesar 6%. Pemotongan itu diketahui saat mengambil honor di kantor Kecamatan Negerikaton. Menurut dia, honor Ketua PPS yang seharusnya Rp500 ribu dipotong Rp30 ribu atau 6% menjadi Rp470 ribu. Se­ mentara dia dan satu anggota PPS lainnya yang seharusnya menerima Rp450 ribu dipo­ tong Rp27 ribu atau hanya menerima Rp423 ribu. “Kami menerima honor itu dua hari sebelum Leba­ ran. Kata orang PPK, po­ tongan itu untuk pajaknya.

Ya, kami tidak tahu apakah benar ada potongan pajak atau yang lainnya,” kata Herjon, Kamis (23/7). Sementara Sekretaris KPU Pesawaran Dariyo, saat dikonfirmasi di ruang ker­ janya, membenarkan pemo­ tongan itu. Menurut dia, pe­ motongan itu karena adanya pajak penghasilan. Dengan, kata dia, pemotongan pajak penghasilan sebesar 5%. “Memang benar ada pe­ motongan sebesar 5% dari honor. Jadi kalau honornya Rp500 ribu dipotong 5% atau Rp25 ribu bersihnya Rp475 ribu. Kemudian yang Rp200 ribu dipotong Rp10 ribu begi­ tu juga yang lainnya dipotong 5%. Potongan itu dibayarkan ke negara,” ujar Dariyo. Hal itu bertolak belakang dengan fakta yang terjadi di lapangan. Dengan para ketua dan anggota PPS dikenakan pemotongan sebesar 6%. Sedangkan terkait keluhan Sekretariat PPS Desa Bage­ len dengan ketidaktranspar­ anan KPU, menurut Dariyo, pihaknya telah memberikan draf pembayaran horor terse­ but ke PPK. (CK10/D1)

WARGA Dusun Kamulian, Ne­ gerikaton, menagih janji Bupati Pesawaran Ariesandi Dharma Putra terkait pembangunan jem­ batan yang menjadi akses utama sekitar 250 kepala keluarga (KK) yang tinggal di dusun tersebut. Salah seorang tokoh masyarakat Dusun Kamulian, Ngadimin, mengatakan Bupati Pesawaran pernah berjanji akan membangun jembatan pada Mei 2015. Saat itu, kata dia, ada acara di Negeri Katon, Bupati bilang sudah tidak usah ditinjau lagi. “Nanti, bulan lima (Mei) akan dibangun. Tapi sampai sekarang belum juga. Kami sangat mengharapkan Bupati bisa menepati janjinya,” kata Ngadimin, didampingi warga dan tokoh masyarakat lainnya, Teguh, saat ditemui di Dusun setempat, Kamis (23/7). Ngadimin mengaku pernah ada kabar yang menyebutkan jika pembangunan jembatan rencananya mulai dilaksanakan Juli ini. “Tapi belum ada juga perkembangannya. Materialnya juga belum ada,” ujarnya. Tokoh masyarakat Dusun Ka­ mulian lainnya, Teguh, menga­ takan pembangunan jembatan permanen menjadi idaman

warga setempat yang sudah puluhan tahun hanya menggu­ nakan jembatan gantung. “Kami minta Bupati bisa memikirkan nasib warga di sini. Warga di kampung ini dari dulu sudah seperti terisolasi,” kata Teguh. Dia menjelaskan lokasi jem­ batan gantung sepanjang sekitar 25 meter dan lebar 1,5 meter yang dibangun warga secara swadaya tersebut hanya berja­ rak kurang lebih 50 meter dari Jalan Raya menuju Branti mau­ pun sebaliknya. “Tapi jembatan gantung itu hanya bisa dilalui sepeda motor. Kalau bawa mobil, kami harus memutar hingga 5 km,” ujarnya. Selain masalah jembatan, warga Kamulian juga berharap jalan yang ada di dusun tersebut bisa diaspal. “Sudah puluhan ta­ hun kami menikmati jembatan gantung dan jalan berbatu. Masa iya mau terus-menerus seperti ini,” kata Teguh. Dari pengamatan Lampung Post kemarin, jembatan gan­ tung yang menjadi akses uta­ ma warga Kamulian itu terbuat dari batang pohon kelapa dan papan. Kondisi jembatan sudah bergelombang dan ber­ lubang. (YAR/D1)

Arus Mudik, Pedagang Asongan Raup Untung SEJUMLAH pedagang asongan yang berada di Pelabuhan Bakauheni, Lampung Selatan, mengaku mendapat untung besar selama arus mudik dan arus balik Lebaran tahun ini. Tingginya intensitas pemudik yang menggunakan pelayanan pelabuhan itu membuat peda­ gang semakin laris dagangan yang dijajakannya. “Lumayan Mas, jangankan arus balik, saat arus mudik saja yang banyak orang berpuasa, dagangan saya laku banyak. Pe­ mudik biasanya memesan mi in­ stan untuk sekadar mengganjal perut saat lapar dan menunggu kapal sandar,” kata Iwan (25), pedagang asongan, kemarin. Hal yang sama dikatakan Ira (34), pedagang asongan lain­ nya. Menurut dia, umumnya

pemudik yang mengendarai sepeda motor atau pejalan kaki membeli air mineral atau mi instan. “Kalau hari biasa saya bisa mendapatkan keuntungan Rp100 ribu per hari, saat arus balik ini, bisa mendapatkan untung lebih dari Rp200 ribu,” kata ibu dua anak itu. Baik Iwan maupun Ira me­ ngaku sejumlah pedagang asongan yang berjualan tidak sampai mengganggu aktivitas di Pelabuhan Bakauheni. Me­ reka juga menjual makanan dan minuman dengan harga yang tidak memberatkan pe­ mudik yang membutuhkan. “Biasa sajalah. Kalau di luar harga mi instan Rp5.000, saya jual Rp10 ribu, tapi pe­ mudik sudah siap makan,” kata Ira. (*3/D1)

±

Saat ini keduanya telah ditah­ an di Polsek Kotabumi Utara. Kedua tersangka adalah Agus Dewantoro (24), warga Banjaragung, Abung Timur, Lampung Utara. Dia terlihat tak berdaya karena menderita luka tembak di betis kedua kakinya, sedangkan ES (19), warga Panaganratu, Abung Timur, Lampura, langsung menyerah saat ditangkap.

CMYK

Kapolsek Kotabumi Utara AKP M Sirait mengatakan dua tersangka buron dalam dua kasus pembegalan di lokasi berbeda itu memang sudah meresahkan warga. ”Salah seorang tersangka, yaitu Agus Dewantoro, terpaksa ditembak karena berusaha kabur saat akan ditangkap. Karena tidak mengindahkan tembakan pe­ ringatan petugas, salah seorang

tersangka begal dilumpuhkan dengan timah panas di kedua kakinya,” kata Kapolsek. Agus Dewantoro ditangkap dari hasil pengembangan tersangka Edy Sanjaya, reka­ nnya yang tertangkap lebih dahulu usai melakukan aksi pembegalan terhadap Zulkifli (65), warga Desa Kalicinta, Ko­ tabumi Utara. Saat itu korban mengendarai motor Honda

±

Revo dan melintas jalan raya kebun karet daerah Kali­ bunder, Desa Kalicinta, pada 16 Setember 2014 lalu. Dia juga menjelaskan ter­ s a n g k a A g u s te l a h l a m a menjadi buruan petugas dan tergolong licin saat akan ditangkap. Mengetahui ke­ beradaan tersangka petugas langsung melakukan peng­ gerebekan. (HAR/D1)

±

Oknum Pegawai TNWK Diduga Lakukan Pungli OKNUM pegawai Balai Taman Nasional Way Kambas (TNWK) diduga telah melakukan pun­ gutan liar (pungli) dengan me­ naikan tiket masuk pengunjung selama Idulfitri. Hal itu ter­ bukti dengan adanya harga tiket masuk yang tidak sesuai dengan Peraturan Pemerintah (PP) No 12 Tahun 2014 tentang Jenis Tarif atas Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) yang Berlaku. Data yang dihimpun Lampung Post dari Balai TNWK, berdasar PP No. 12 Tahun 2014 itu, pungutan pengunjung TNWK untuk roda dua sebesar Rp5.000 dan mobil Rp10 ribu. Selain itu, tarif masuk per orang Rp5.000. Kenyataannya, pengunjung dimintai retribusi tiket masuk Rp25 ribu/sepeda motor yang berisi dua orang. Seharusnya setiap sepeda motor yang ditu­ mpangi 2 orang hanya dipungut Rp15 ribu, sehingga ada kelebi­ han tarif masuk Rp10 ribu.

Muklasin, warga Desa Mar­ gasari, Kecamatan Labuhanmar­ inggai, Lampung Timur, saat mengunjungi Pusat Konservasi Gajah (PKG) dengan membawa sepeda motor dimintai retribusi Rp25 ribu. “Saya kan berdua, seharusnya tarif masuk TNWK hanya Rp15 ribu, sepeda motor Rp5.000 dan dua orang Rp10 ribu. Bukan saya saja yang men­ galami, semua pengunjung juga mengalami hal yang sama,” kata dia, kemarin. Sementara itu, Kepala Seksi I TNWK Candra Putra men­ gatakan semua retribusi yang dipungut sudah sesuai aturan. Jika ada yang diminta lebih be­ sar dari yang sudah ditentukan, itu adalah oknum yang mencari keuntungan secara liar. Di dalam karcis masuk sudah ada keterangan retribusi. Jika pengunjung merasa kemahalan dan tidak sesuai dengan yang ada di karcis, seharusnya kom­ plain kepada petugas.” (GUS/D1)

Petugas Tembak Kedua Kaki Tersangka Begal Buron TIM gabungan Polres Lampung Utara dan Polsek Kotabumi Utara menangkap dua tersangka kasus begal sepeda motor buron di dua lokasi berbeda, Kamis (23/7), sekitar pukul 02.00. Seorang tersangka terpaksa ditembak petugas di kedua kakinya, karena berusaha kabur saat akan ditangkap, sedangkan tersangka lainnya ditangkap tanpa perlawanan.

±

n LAMPUNG POST/WAHYU PAMUNGKAS

TERSANGKA BEGAL. Jajaran Polsek Terbanggibesar menunjukkan tersangka Ferdi, yang diduga sebagai pelaku pembegalan di tiga TKP di Terbanggibesar Lamteng, di Mapolres setempat, Kamis (23/7).

±

±


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.