Lampung Post Jumat, 6 November 2015

Page 1

TERUJI TEPERCAYA

www.lampost.co

l

No. 13622 TAHUN XLl

l Terbit Sejak 1974 l Rp3.000 l jumat, 6 november 2015 l 24 Hlm.

Percepat Ganti Rugi Jalan Tol

n LAMPUNG POST/MG2

PEMBUATAN RIGID. Pekerja membuat rigid jalan tol Sumatera di Sabahbalau, Lampung Selatan, yang nantinya diperkuat menggunakan alat berat secara perlahan. Proyek jalan tol ini dikerjakan hingga malam hari, Kamis (5/11).

Pencalonan Erwin Arifin Bergantung KPU KOMISI Pemilihan Umum (KPU) Lampung Timur belum juga memutuskan apakah calon bupati nomor urut 3, Erwin Arifin, dapat tetap menjadi peserta dengan mengganti calon wakilnya atau terpaksa gugur terganjal aturan, sementara pelaksanaan pemilukada serentak ­hanya tinggal 34 hari. “Keputusan yang penting ini masih dikaji KPU secara komprehensif. Jadi, ketika kami telah memutuskan apakah gugur atau dicarikan pengganti Prio Budi Utomo, sudah sesuai prosedur,” kata Ketua KPU Lamtim Andri Oktavia, Kamis (5/11). Di sisi lain, tiga parpol pengusung Erwin-Prio, yakni PDIP, PKS, dan PAN, juga tidak mau bertindak gegabah dalam menyikapi persoalan ini dan cenderung menunggu keputusan KPU.

“Kami belum bahas le­ bih jauh, apalagi menyikapi peraturan yang ada di KPU. Informasi ini kan masih dari sisi kacamata kuda dan belum kami dalami semua,” kata Sekretaris DPD PDIP Lampung Mingrum Gumay. Ketua DPW PAN Lampung Saad Sobari justru menunggu keputusan KPU dalam tiga hari ke depan. Ia pun berencana melakukan koordinasi dengan parpol koalisi dan calon bupati. Sebelumnya, Ketua DPW P K S L a mp u n g A h m a d Mufti Salim menerangkan pihaknya akan tunduk dengan aturan yang ada. Terpisah, liassion officer (LO) calon bupati Erwin Arifin, Marindro, menegaskan akan menggugat Mahkamah Konstitusi (MK) bila KPU menggugurkan mantan bupati periode lalu itu sebagai peserta pemilukada. (WIR/CK7/D3)

Pendapatan Katy Perry Kalahkah Taylor Swift.Hlm.16

Paket Kebijakan Jilid VI Pacu Pertumbuhan Ekonomi PEMERINTAH kembali mengeluarkan paket kebijakan jilid VI untuk mendukung pertumbuhan ekonomi, khususnya di wilayah pinggiran, melalui pengembangan kawasan ekonomi khusus (KEK). Kebijakan ini mengarah ke p a d a p e m b e nt u k a n lapangan kerja sehingga dapat mengurangi jumlah pengangguran. Selain pengembangan KEK, poin lainnya yang terdapat dalam paket kebijakan tersebut, yaitu menyangkut sumber daya air serta obat dan makanan. “Tujuannya mendorong pengembangan dan pendalaman cluster industri berbasis sumber daya lokal yang dimiliki masing-masing wilayah di KEK,” kata Menteri Koordinator Perekonomian Darmin Nasution usai mengumumkan paket kebijakan jilid VI di Jakarta, Kamis (5/11).

Darmin menjelaskan setidaknya ada delapan KEK yang telah ditetapkan menjadi wilayah khusus yang akan dikembangkan, yakni Tanjung Lesung (Banten), Sei Mangke (Sumut), Palu (Sulteng), Bitung (Sultra), Mandalika (NTB), Morotai (Maluku Utara), Tanjung Api-Api (Sumsel), dan Maloy Batuta TransKalimantan (Kaltim). “Dari delapan kawasan itu, dua di antaranya pengoperasian­ nya sudah dicanangkan Presiden Jokowi tahun ini,” kata Darmin. Menurut Darmin, KEK mendapat sejumlah insentif komprehensif untuk dapat mengelola bisnis di wilayah tersebut. Insentif yang diberikan, seperti insentif pajak, kepabeanan, izin kepemilikan properti bagi orang asing, ketenaga­ kerjaan, keimigrasian, hingga kegiatan utama pariwisata. (MI/ANT/O2)

Dalam undang-undang, ganti rugi jalan tol berdasarkan dari musyawarah dan mufakat. NUR JANNAH

W

ARGA berharap tidak ada penggusuran sebelum ganti rugi lahan jalan tol Lampung tuntas. Kunjungan Presiden Joko Widodo untuk melihat pembangunan jalan tol, Jumat (6/11), diharapkan bisa menyelesaikan masalah ganti rugi lahan. Kepala Desa Sabahbalau Misyanto mengatakan sekalipun harga tanah untuk jalan tol sudah disepakati, uang pengganti belum diberikan kepada masyarakat. “Maksud masyarakat itu s e b e l u m p e m b aya r a n , ­jangan digusur dulu. Dari berapa hari terima uang, kan ada tempo waktunya juga,” kata Misyanto, beberapa hari lalu. Pengamat hukum Universitas Lampung, Budi Kurniawan, mengatakan kedatangan Presiden Joko W i d o d o u nt u k m e l i h at perkembangan jalan tol Lampung, Kamis (5/11), bisa menjadi kesempatan bagi warga untuk mengadukan masalah ganti rugi lahan. “Kami berharap Presiden bisa menjembatani masalah ini,” kata dia, saat focus group discussion (FGD) tentang ganti rugi jalan tol di Fakultas Hukum (Unila), kemarin. FGD dihadiri anggota DPD, Komisi I DPRD Lampung,

dan perwakilan Kementerian Pekerjaan Umum. Budi menerangkan warga butuh pendampingan untuk menyelesaikan permasalahan dalam ganti rugi lahan jalan tol. Masalah ganti rugi ini, misalnya, ada ketidaktransparanan dari tim penaksir dan tidak ada pelibatan warga dalam penetapan harga lahan. “Dalam undang-undang, ganti rugi jalan tol berdasarkan dari musyawarah dan mufakat. Penentuan harga ber-

Bukan asal kasih amplop, tapi harus ada dialog tawarmenawar. dasarkan asas keman­faatan, keadilan, kesejahteraan, dan kepastian,” kata Budi. Dia mencontohkan ganti rugi jalan tol di Bandarjaya Timur yang masih ditemukan banyak masalah. Berdasarkan aturan, nilai ganti rugi yang ditetapkan tim appraisal bukan final. “Bukan asal kasih amplop, tapi harus ada dialog tawarmenawar.” Budi menilai masyarakat ditakut-takuti. “Setuju-tidak setuju, ya harus setuju. Jika tidak setuju, masuk ke peng­

adilan. Di sinilah letak ada tekanan, ada intimidasinya.”

Ikuti Aturan Pengamat hukum Unila lainya, FX Sumarja, mempertanyakan besaran ganti rugi sudah mengikuti aturan yang ada atau justru memihak kepada pemerintah. “Untuk itu, kami meminta DPRD Lampung tengah untuk menjembatani dan mengecek kembali ke lapang­an dan meminta kepada tim appraisal untuk mengukur dan mengkaji ulang,” kata dia. Anggota DPD, Anang Prihantoro, menjelaskan tim penaksir dalam menentukan nilai ganti rugi tidak boleh “menembak” dari jauh, harus ada informasi terkait harga tanah setempat, baik dari lurah maupun notaris. Anang berharap pem­ bangun­an jalan tol Sumatera ini secepatnya selesai. Pada dasarnya, masyarakat tidak ada yang menolak, hanya di tengah perjalanan ada ketidaktransparanan dari tim penilai harga. “Tim appraisal melakukan kesalah­an. Negara sudah menyiapkan dana, negara juga sudah siap membayar,” ujarnya. Ketua Komisi I DPRD Provinsi Lampung, Ririn Kuswantari, mengatakan sumber masalah ini adalah tim appraisal. Untuk menyelesaikan masalah ini, ada dua solusi, yakni litigasi dan nonlitigasi. (MAN/TOR/U1) nurjannah@lampungpost.co.id

facebook.com/ lampungpost @lampostonline @buraslampost

TAJUK

Lampung Terang dalam Kegelapan INDONESIA kaya akan potensi listrik. Berbagai sumber energi tersedia di penjuru Nusantara, mulai dari tenaga air, angin, surya, panas bumi, gas, batu bara, hingga bahan bakar nabati. Semua itu kita miliki. Dengan berlimpahnya sumber daya ini, wajar jika negeri ini mandiri listrik. Tapi, kenyataan jauh dari pengharapan. Kekurangan pasokan terjadi di banyak daerah dan byarpet terjadi di manamana akibat defisit listrik, tak terkecuali di Lampung. Sudah beberapa pekan terakhir masyarakat provinsi di ujung Sumatera ini mengalami pemadaman bergilir. Masyarakat berhari-hari mengeluh, tetapi PT PLN (Persero) Distribusi Lampung tak bisa memastikan sampai kapan pemadaman bergilir ini berakhir. Alasannya mudah ditebak, yakni lagi-lagi defisit listrik. Ketersediaan pasokan listrik dari interkoneksi Sumatera Selatan terkendala asap. Selain itu, Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Way Besai, Lampung Barat, dan PLTA Batutegi, Tanggamus, tidak optimal karena kemarau panjang. Saat ini PLN Lampung hanya memiliki cadangan 11 megawatt (mw). Jumlah ini jauh dari mencukupi. Kebutuhan listrik Lampung pada beban puncak 742 mw, sedangkan ketersediaan listrik pembangkit lokal Lampung hanya 540 mw. Itu mengapa Lampung membutuhkan pasokan daya melalui jaringan interkoneksi. Ketika jaringan bermasalah, listrik di Lampung pasti padam. Pemadaman bergilir tentu merugikan. Wajar jika kiner­ja dan kualitas pelayanan PLN menjadi sorotan publik hingga dinilai kurang memuaskan. Apalagi, pemadaman terjadi setiap hari dengan intensitas tinggi. Akibatnya, masyarakat dan pengusaha mengalami kerugian dan jumlahnya tentu tidak sedikit. Kita tahu, listrik merupakan salah satu kebutuhan utama, baik untuk kebutuhan rumah tangga hingga kepentingan usaha. Untuk itu, persoalan defisit listrik harus segera diatasi. Berbagai potensi energi listrik yang berceceran di mana-mana harus dimanfaatkan dan dioptimalkan. Potensi sumber panas bumi di Lampung merupakan contoh paling nyata untuk dimanfaatkan. Ketersediaan panas bumi mencapai 2.658 mw, yakni di Suoh, Lampung Barat; Ulubelu, Tanggamus; dan Rajabasa, Lampung Selatan. Bila potensi ini dikembangkan maksimal, Sai Bumi Ruwa Jurai dipastikan akan surplus energi dan tak lagi mengalami byarpet. Maka itu, tidak ada cara lain yang patut dilakukan pemerintah daerah hingga pusat selain bekerja keras mengatasi defisit listrik dengan memanfaatkan kekayaan alam yang berlimpah. Upaya itu haruslah ekstrakeras dan cepat. Berlambat-lambat menangani defisit listrik tidak mungkin bisa mengakhiri krisis listrik lebih cepat. Bergerak mendongkrak pasokan listrik merupakan rencana terang sekaligus memberi pengharapan di tengah derita masyarakat akibat pemadaman. Itu jauh lebih bijak dan berorientasi ke depan ketimbang menghapus subsidi, apalagi melakukan penaikan tarif listrik seperti yang diwacanakan pemerintah awal tahun mendatang. n

oasis

Minuman Manis dan Jantung STUDI terbaru di Swedia mengungkapkan pria yang mengon­sumsi dua atau beberapa gelas soda dan minuman manis lainnya dalam sehari berisiko lebih besar mengalami gagal jantung. Studi itu dipublikasikan di Jurnal Heart. Untuk mengonfirmasi hubungan antara gagal jantung dan minuman manis, pemimpin studi Susanna Larsson dari Karolinska Institute dan rekan mengikuti 42 ribu pria selama rata-rata hampir 12 tahun. Untuk menilai kebiasaan minum mereka, tim mena­ nyakan berapa banyak minuman ringan atau jus manis yang mereka konsumsi per hari atau per pekan. Selama penelitian, ada sekitar 3.600 kasus gagal jantung baru. Pria yang mengonsumsi lebih dari dua gelas minuman manis sehari memiliki risiko gagal jantung 23% lebih besar ketimbang yang tidak mengonsumsinya. (MI/R6)

Duel dengan Penjahat, Tekab 308 Tidak Boleh Menyerah TIM Khusus Antibandit (Tekab) 308 diminta tidak boleh menyerah walau banyak tantangan yang dihadapi. Hal itu terkait terlukanya anggota Tekab saat duel dengan tersangka pembunuh di Kecamatan Sukabumi, Bandar Lampung. Kapolda Lampung Brigjen Edward Syah Pernong mengapresiasi loyalitas anggota Tekab. Dia berharap Tekab 308 tetap solid untuk menghadapi tantangan ke depan. “Kami memiliki tanggung jawab yang besar untuk membuktikan kehadiran negara di tengah masyarakat. Pertahankan itu! Siang-malam kami bekerja menggerakkan Panji Tribata. Reserse-lah yang mengibarkan karena yang pertama kali dilihat orang,” kata Kapolda saat briefing anggota Tekab di lapangan parkir RS Immanuel, Kamis (5/11) malam. Kapolda juga menyampaikan kepada anggota agar selalu menjaga kesehatan dalam melaksanakan tugas serta selalu berada dalam

n LAMPUNG POST/ZAINUDDIN

BESUK ANGGOTA TEKAB. Kapolda Lampung Brigjen Edward Syah Pernong (dua kiri) bersama Kapolresta Bandar Lampung Kombes Hari Nugroho (tiga kiri) membesuk anggota Tekab 308 di Ruang ICU Rumah Sakit Imanuel, Kamis (5/11) malam. koridor sesuai prosedur operasi. Kepala satuan setiap tingkatan juga diminta menjaga anak buahnya. “Tekab 308 mulai menyentuh hati masyarakat luas. Kepada anggota Tekab, agar selalu waspada terhadap pelaku kejahatan. Jangan pernah re-

mehkan orang diam, selalu tingkatkan kewaspadaan. Hasil kerja Tekab 308 sudah terlihat hasilnya dan diapresiasi masyarakat,” ujar Kapolda. Kapolda ke RS Imanuel untuk menjenguk anggota Tekab 308 yang terluka saat duel dengan penjahat,

sore kemarin. Anggota Tekab itu, Brigpol Dwi Septanto, anggota Tekab 308 Polsek Sukarame, mengalami dua luka tusuk di bagian perut, dan Aiptu Sapriansyah, personel Tekab 308 Polresta Bandar Lampung, mengalami satu luka tusuk di bagian perut. Tersangka yang melukai kedua­ nya, yang juga buron pembunuhan mahasiswa IAIN Raden Intan, Asep Tama, tewas ditembak dan dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah Abdul Moeloek, sore itu juga. Di Lamteng, Tekab juga menembak anggota kelompok pembuat senjata api, Lukman, saat mengejar kakak kandungnya, Idris, yang juga tersangka kasus pembunuhan. Lukman mencoba menghalangi Kapolsek Padangratu yang hendak membekuk Idris di Kecamatan Anaktuha menggunakan senjata tajam jenis laduk, Kamis (5/11). Setelah tembakan peringatan tidak digubris, Lukman terpaksa ditembak. (DEN/MAN/R6)


jumat, 6 november 2015

8 LAMPUNG MEMILIH

LAMPUNG POST

2

KPU Lamteng Coret 6.084 Pemilih Daftar Pemilih Tetap Lampung Tengah saat ini ada 981.069 orang. ANDIKA SUHENDRA

S

ETELAH dilakukan penyaringan, daftar pemilih tetap di Ka­ bupaten Lampung Tengah berkurang hingga 6.084 orang. Pengurangan ini di­ lakukan terhadap pemilih yang tidak memenuhi syarat (TMS). Pengurangan daftar pemi­ lih tetap (DPT) ini diputus­ kan dalam pleno Komisi Pemilihan Umum Lamteng, Kamis (5/11), di Sekretariat KPU setempat. Pleno juga dihadiri Waka­ polres Lamteng Kompol Eko Mei Probo, Kepala Kantor Kesatuan Bangsa dan Poli­ tik Genta Suri Muda, per­ wakilan Kejaksaan Negeri Gunungsugih, dan anggota Panitia Pengawas Pemilu Lamteng Putu Suwaryana. Anggota KPU Lamteng, Mutmainah, menerangkan pengurangan DPT karena ditemukan pemilih yang tidak memenuhi syarat. Pihaknya telah melakukan penyaringan data pemilih. “Jika nanti masih ditemukan pemilih yang TMS, akan dicoret dan tidak akan dikirimkan surat undangan pencoblosan.” Selain menetapkan pe­ ngurangan jumlah DPT, pleno juga diisi dengan penyampaian perbaikan data pemilih tetap ma­ sing-masing kecamatan. Di Kecamatan Seputihra­ man ada penambahan DPT 1.601 orang lalu di Seputih­ mataram penambahan DPT 278 orang dan penguran­ gan 206 pemilih. Sementara itu, di Kecamat­ an Anakratuaji ada penam­ bahan DPT 92 orang dan pengurangan 163 pemilih, di Terbanggibesar ada pe­ nambahan DPT 823 orang dan pengurangan 1.368 pemilih, dan Bandarma­ taram ada penambahan DPT 141 orang dan pengurangan 709 pemilih. Di kecamatan lain, yaitu Gunungsugih, Kalirejo, Ko­ tagajah, Padangratu, Pu­ trarumbia, Sendangagung, dan Terusannunyai ditemu­ kan pemilih yang tidak me­

menuhi syarat dan langsung dicoret. Mutmainah menjelas­ kan awalnya KPU mene­ tapkan jumlah DPT seban­ yak 987.153 orang. Setelah dilakukan penyaringan, diputuskan ada 6.084 pemi­ lih yang tidak memenuhi syarat. Jumlah DPT saat ini menjadi 981.069 pemilih. Anggota Panwaslu Lamteng, Putu Suwaryana, mengatakan DPT masih bisa terus diperbaiki dan semua penyelenggara pemilukada

Jika nanti masih ditemukan pemilih yang TMS, akan dicoret dan tidak akan dikirimkan surat undangan pencoblosan. diharapkan tetap mencer­ mati daftar pemilih. H-1 sebelum hari pencoblosan, masyarakat yang memenuhi syarat tapi belum masuk DPT bisa ikut memilih de­ ngan menunjukkan KTP. “Jika ada pemilih meninggal dua minggu sebelum hari H, juga bisa dicoret dari DPT,” kata dia. Putu mengimbau para kelompok penyelenggara pemungutan suara (KPPS) yang lebih memahami situ­ asi di lapangan bisa mencer­ mati DPT yang telah ditetap­ kan. “Kami menginstruk­ sikan pengawas TPS agar mencermati masyarakat yang memenuhi syarat na­ mun belum masuk DPT,” ujarnya. Ketua KPU Lamteng Budi Hadiyunanto menambah­ kan lembaganya memerin­ tahkan panitia pemilihan kecamatan (PPK) untuk terus melakukan pencer­ matan DPT. “Apa yang sudah direkomendasikan pan­ waslu akan kami tindak lanjuti. Kami perintahkan PPK untuk terus melakukan pencermatan DPT,” kata dia. (U1) andikasuhendra@lampungpost.co.id

n LAMPUNG POST/MG2

SOSIALISASI PEMILUKADA. Sekretaris KPU Bandar Lampung Jainuddin menyosialisasikan pemilukada kepada tokoh-tokoh masyarakat guna meningkatkan partisipasi dalam pemilihan wali kota dan wakil wali kota Bandar Lampung 2015 di Gedung PKK, Jalan Sriwijaya, Enggal, Bandar Lampung, Kamis (5/11).

Tokoh Masyarakat Jadi Agen Pemilukada TOKOH masyarakat dapat menjadi agen sosialisasi pemilihan wali kota dan wakil wali kota. Peran serta para tokoh ini di­ harapkan bisa mening­ katkan partisipasi pemilih pada pemilukada serentak 9 Desember 2015. Anggota Komisi Pemi­ lihan Umum Bandar L a mp u n g , Fa d i l a s a r i , mengatakan pihaknya mengumpulkan sejumlah tokoh masyarakat di se­ tiap kecamatan di Bandar Lampung untuk mengajak mereka aktif menyukses­ kan pemilihan wali kota. “Tokoh masyarakat bisa mengajak masyarakat di

n LAMPUNG POST/DOK

Verifikasi Ulang Honorer K-2

M

meyeleksi kembali guru yang benar-benar memenuhi kualifikasi, pasalnya banyak guru honor K-2 juga yang curang dengan memanipulasi berkas. “Jadi harus diverifikasi lagi, sebab banyak guru honor yang di SK sudah mengajar selama puluhan tahun akan tetapi ke-

Ketua KPU Bandar Lampung Fauzi Heri me­ nerangkan para tokoh juga diharapkan bisa membantu KPU dalam administrasi kependuduk­ an. Bapak dan ibu bisa memastikan keluarganya dan sekitar sudah terdata di daftar pemilih. Selain memberikan pengarahan, komisioner KPU juga menggelar tan­ ya jawab dengan tokoh masyarakat yang hadir. Ketua RT Kampung Baru Raya, Sangkut, mengata­ kan ada beberapa warg­ anya yang bertugas di luar kota dan tidak tahu jadwal pulangnya. (*9/U1)

DIKELILING WARGA. Calon bupati Lampung Selatan, Zainudin Hasan, berada di tengah-tengah lautan manusia saat berkampanye di Lamsel, kemarin. Kandidat yang diusung PDIP, NasDem, PKS, dan PAN itu berkomitmen memperjuangkan kepentingan rakyat.

Anggota DPD RI Anang Prihantoro:

enurut anggota DPD RI, Anang Prihantoro, wajar jika guru honor meminta untuk pengangkatan khususnya K-2. Sebab guru-guru tersebut telah lama mengabdi dan belum memiliki kejelasan, akan tetapi Anang meminta kepada pemerintah untuk dapat

sekitar tempat tinggalnya untuk turut berpartisi­ pasi dalam pemilukada. Para tokoh yang hadir di sini nantinya akan men­ jadi agen sosialisasi di tempat tinggalnya,” ujar Fadilasari, dalam kegiatan sosialisasi di Gedung PKK Enggal, Bandar Lampung, Kamis (5/11). Menurutnya, sosialisasi dengan melibatkan tokoh masyarakat merupakan upaya mengajak pemilih untuk memberikan suara­ nya pada hari pencoblosan, 9 Desember 2015. Jangan sampai golput yang menjadi pemenang pada pemilihan wali kota tahun ini.

nyataanya tidak demikian, harus benar-benar guru yang telah mengabdi,” kata Anang saat menghadiri FGD Fakultas Hukum Unila. Selain itu, hendaknya pemerintah tidak hanya menolak pengangkatan guru honor, melainkan mencarikan solusinya. “Kalaupun saat ini anggaranya belum cukup, tetap harus dilakukan walaupun bertahap atau tidak harus tahun ini,” saran dia. Saat ini menurutnya, menjadi moment tepat untuk saling menahan diri baik pemerintah maupun masyarakat. “Karena kondisi keuangan pemerintah mungkin yang digenjot untuk infrastruktur dan desa, untuk itu guru harus lebih sedikit bersabar. Kedua belak pihak ini samasama benar, menurut pemerintah juga semuanya untuk masyarakat,” saran Anang. (U10)

selintas

Dermawan Gelar Turnamen Voli CALON bupati dan wakil bupati Pesawaran Dendi Romadhona-Eriawan (dermawan) menggelar turnamen bola voli bagi pemuda di Desa Tanjungrejo Negeri Katon. Turnamen bertajuk Dermawan cup ini diikuti 32 tim voli. Pertandingan voli yang dimulai, Kamis (5/11), ini akan berlangsung selama satu pekan. Ketua tim pemenangan Dermawan, M Nasir, mengatakan tujuan dilaksanakan turnamen voli sebagai bentuk kepedulian calon terhadap pemuda dan olahraga. “Ini sebagai bentuk kepedulian Dendi-Eriawan terhadap permasalahan pemuda dan olahraga,” kata M Nasir, kemarin. Dia berharap turnamen voli Dermawan Cup dapat membangkit semangat para pemuda untuk mengembangkan potensi, khususnya di bidang olahraga voli. “Diharapkan melalui turnamen voli ini dapat menjalin silahturahmi antarpemuda,” ujarnya. (AMR/U1)

Bajuri Kampanye Terbuka 23 November KOMISI Pemilihan Umum Lampung Selatan mengundi jadwal waktu kampanye terbuka bagi calon bupati dan wakil bupati, Rabu (4/11). Pengundian yang digelar di kantor KPU setempat ini diikuti liaison officer (LO) calon. Ketua KPU Lampung Selatan Abdul Hafidz mengatakan sesuai dengan hasil undian, calon nomor urut 1 Soleh Bajuri-Ahmad Ngadelan Jawawi (BaJa) akan menggelar kampanye 23 November. Calon nomor urut 2 Rycko Menoza SZP-Eki Setiyanto (KoKi) berkampanye terbuka pada 3 Desember dan calon nomor urut 3 Zainudin HasanNanang Ermanto (ZaiN) mengelar kampanye terbuka pada 2 Desember. Menurutnya, tempat pelaksanaan kampanye terbuka belum ditentukan oleh masing-masing panitia penghubung calon. KPU telah memberikan lokasi-lokasi yang bisa digunakan untuk menggelar kampanye terbuka. “Calon hanya memiliki satu kali kesempatan untuk menggelar kampanye terbuka. Kami sudah berikan tempat-tempat yang bisa digunakan, LO calon yang menentukan,” ujar Hafidz. Kasat Intelkam Polres Lampung Selatan AKP Feizal Reza Harahap mengatakan pihaknya siap melakukan pengamanan saat kegiatan kampanye terbuka. (*3/U1)

Tes Wawancara Calon Anggota KPU 7 November TIM seleksi akan melaku­ kan tes wawancara kepada 20 calon anggota Komisi Pemilihan Umum Pesisir Barat pada 7—8 November. Dari seleksi ini akan dipilih 10 nama yang selanjutnya akan diserahkan ke KPU Lampung. Sekretais KPU Pesisir Ba­ rat Jon Edwar mengatakan tes wawancara akan dilaku­ kan pada 7—8 November. “Timsel yang menangani tes wawancara akan meyar­ ing 10 nama dan akan di­

serahkan ke KPU Lampung,” kata dia, kepada Lampung Post, Kamis (5/11). Dia menerangkan tim seleksi telah melakukan tes tertulis, tes kesehatan, dan tes psikologi untuk menyaring 20 calon anggota KPU Pesisir Barat. Berdasarkan Surat No­ mor 10/Timsel-KPUD-PesBar/ XI/2015 ada 20 calon komi­ sioner ini terdiri dari dua perempuan dan 18 laki-laki. Jon mengatakan semua adalah kewenangan tim seleksi dan Sekretariat KPU

hanya menyampaikan ke­ pada peserta terkait waktu dan tempat tes wawancara. “Untuk materi wawancara tentu terkait pengetahuan dan wawasan pemilu,” kata dia. Dia mengimbau masyarakat untuk ber­ partisipasi memberikan masukan dan tanggapan terhadap nama-nama calon anggota KPU Pesisir Barat. Tim seleksi telah meyampai­ kan melalui media namanama calon anggota KPU.

Masyarakat diharapkan memberi masukan terkait calon komisioner tersebut. Tanggapan masyarakat, kata dia, bisa disampaikan secara tertulis dengan diser­ tai identitas yang jelas atau menyerahkan langsung ke tim seleksi KPU Pesisir Barat dengan alamat Jalan Cem­ paka, Pasar Mulya Barat, Krui Pesisir Tengah. Masu­ kan juga bisa disampaikan melalui 0821792387709 atau e-mail timselpesbar2015@ yahoo.com. (*10/U1)

Hakim Jawab Tudingan dengan Kerja Nyata CALON wali kota dan calon wakil wali kota Metro, Abdul Hakim dan Muchli­ do Apriliast (Ahli), mulai mendapat tuduhan mi­ ring. Mulai dari isu wa­ habi, antiyasinan, hingga poligami. Menangapi beredarnya berbagai isu negatif terse­ but, politikus PKS Abdul H a k i m ya n g m e n g a k u lahir dan besar di ling­

kungan pesantren Nahd­ latul Ulama ini hanya ter­ senyum. Dia mengimbau kepada tim sukses Ahli agar tidak perlu repotrepot menjawab fitnah yang ditujukan. Pihaknya akan membuktikan diri dengan kerja nyata. “Saya ini tinggal dan besar di lingkungan pe­ santren. Saya santri dan tidak ada santri NU yang

antiyasinan. Saya selalu hadir di setiap acara ya­ sinan warga di berbagai kecamatan di Kota Metro. Kalau enggak percaya, ayo ikut saya tiap malam keliling” ujar Hakim yang kerap disapa Pajero, alias Pak Jenggot Nomor Loro, kemarin. Mengenai isu poligami, mantan anggota DPR ini menanggapi sambil terta­

wa. Menurut dia, istrinya hingga kini hanya Nana Nasilah. “Dialah belahan jiwa saya di dunia sampai akhirat. Lagi pula yang buat isu ini kurang ker­ jaan,” ujarnya. Calon nomor urut 2, Abdul Hakim dan Muchlido Aprili­ ast, diusung koalisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra). (RLS/U10)


jumat, 6 november 2015

8 LAMPUNG MEMILIH

KPU Larang Calon Saling Komentari Jawaban KOMISI Pemilihan Umum Pesawaran mengemas debat kandidat bupati agar tidak berlangsung panas. Penyelenggara pemilukada ingin tidak terjadi perdebatan yang meruncing. Calon bupati Pesawaran diberi satu kali kesempatan untuk bertanya kepada kandidat lain. Namun, penanya tidak diberi waktu untuk memberikan tanggapan atas jawaban kandidat. Komisioner KPU Pesawaran Yatin P Sugino mengatakan pihaknya hanya memberikan kesempatan masing-masing kandidat untuk memberikan satu pertanyaan dan tidak diperkenankan memberi tanggapan balik. “Kalau sudah dijawab ya sudah. Jadi tidak menimbulkan perdebatan. Hal tersebut untuk menghindari memanasnya situasi di dalam ruangan debat kandidat,” kata Yatin, Kamis (5/11). Debat calon bupati Pe-

sawaran akan dilangsungkan di Tabek Indah Resort, Natar, Kabupaten Lampung Selatan, Sabtu (7/11). Yatin menjelaskan pertanyaan dari tim pakar seputar visi dan misi masing-masing calon. Pertanyaan dikaitkan dengan situasi dan kondisi di Pesawaran. Tim pakar debat kandidat adalah akademisi dari Universitas Lampung dan IAIN Raden Intan Lampung. Tim akan menyiapkan delapan pertanyaan untuk para kandidat. “Tim pakarlah yang membuat rumusan per­ tanyaan untuk para calon,” kata Yatin. Ketua KKPU Pesawaran Amin Udin mengatakan debat kandidat berlangsung dua kali, yaitu Sabtu (7/11) dan pekan berikutnya, Sabtu (14/11). Pertanyaan dari para pakar akan disampaikan moderator. Debat kandidat kedua diikuti calon bupati dan wakil bupati. (CK8/U1)

LAMPUNG POST

3

Partisipasi Warga Rendah Warga Pesisir Barat belum aktif melaporkan dugaan pelanggaran pemilukada. YON FISOMA

K

ABUPATEN Pesisir Barat punya rekam jejak yang buruk dalam penyelenggaraan pemilu. Badan Pengawas Pemilu berharap pemilukada pertama di daerah otonomi baru ini berjalan langsung, umum, bebas, dan rahasia (luber) serta jujur dan adil (jurdil). Ketua Bawaslu Lampung Fatikhatul Khoiriyah mengatakan Pesisir Barat memiliki riwayat sebagai zona merah pemilu. Pada penyelenggaraan Pemilu Legislatif dan

Pemilihan Presiden 2014, komisioner KPU Lampung Barat yang membawahi wilayah Pesisir Barat tersangkut masalah hukum. “Pesisir Barat punya rekam jejak yang buruk dalam penyelenggaraan pemilu. Oleh sebab itu, kami harus pastikan Pemilukada Pesisir Barat 2015 harus berjalan secara luber dan jurdil,” kata Fatikhatul di hadapan peserta sosialisasi pemilukada di Gedung Wanita, kompleks kantor bupati Pesisir Barat, Kamis (5/11). Sosialisasi dihadiri Penjabat Bupati Pesisir Barat

Qudratul Ikhwan, anggota Bawaslu Lampung Ali Siddik dan Nazarudin, Panwaslu, anggota KPU Lambar, panitia penghubung calon, organisasi pemuda, dan wartawan.

Di sini masyarakatnya antusias karena baru pertama kali menggelar pemilukada. Dia menilai partisipasi warga Pesisir Barat terbilang rendah. Ada tiga dugaan pelanggaran pemi-

l u k a d a d a n s e mu a nya merupakan temua panitia pengawas, bukan laporan warga. “Tidak ada satu pun laporan warga. Bisa saja ini artinya warga apatis, memang tidak ada pelanggaran, atau sama-sama tahu ada pelanggaran tapi membiarkan,” katanya. Ketua Bawaslu mengajak seluruh warga untuk samasama mengawasi proses pemilukada dan melaporkan pengawas jika menemukan dugaan pelanggaran. Mengenai keterlibatan aparatur sipil negara (ASN), kata dia, belum ada temuan Panwaslu. Fatikhatul menegaskan pihaknya akan menindak semua pelanggaran pemilu

yang terjadi, seperti bagibagi sembako atau bagi-bagi uang oleh pasangan calon. “Politik uang sanksinya jelas pidana KUHP 149 dan diteruskan ke kepolisian. Kalau terbukti, bisa membatalkan pasangan calon,” ujar dia. Ali Sidik mengatakan warga Pesisir Barat sangat antusias menyambut pemilukada karena menjadi pemilihan kepala daerah pertama di daerah otonomi baru tersebut. “Di sini masyarakatnya antusias karena baru pertama kali menggelar pemilukada. Warga merespons baik,” ujarnya. (*10/U1) yonfisoma@lampungpost.co.id


jumat, 6 november 2015

8 LAMPUNG MEMILIH

LAMPUNG POST

4

Pelapor Kecurangan Harus Dilindungi Bawaslu tidak ingin kriminalisasi panwas terulang pada pemilukada serentak. PADLI RAMDAN

A

n ANTARA/ADIWINATA SOLIHIN

PENJAGAAN SURAT SUARA. Petugas kepolisian menjaga surat suara Pemilukada Bonebolango di kantor KPU Bonebolango, Kabupaten Bonebolango, Gorontalo, Kamis (5/11). Sebanyak 110.989 lembar surat suara, formulir, dan sampul dibawa dari Makassar menuju Bonebolango dengan menggunakan truk.

MK Siap Tangani Sengketa Pemilukada Serentak MAHKAMAH Konstitusi menyatakan siap untuk me­ nangani perkara sengketa hasil pemilukada se­rentak 2015 dari 269 daerah yang menyelenggarakan pemilu­ kada. Kesiapan MK tersebut dimulai dengan menyiap­ kan sejumlah peraturan MK untuk beracara bagi para pemohon yang menga­ jukan gugatan hasil pemi­ lukada. Hal itu disampaikan Ketua MK Arief Hidayat yang didampingi Ketua Komisi Pemilihan Umum Husni Kamil Manik dan Ketua Badan Pengawas Pemilu Muhammad usai rapat koordinasi persiapan

penanganan perkara seng­ keta pemilukada serentak di Mahkamah Konstitusi, Kamis (5/11). Kesiapan MK yang tera­ khir adalah menyiapkan peraturan MK Nomor 4 Ta­ hun 2014 tentang Pedoman beracara dalam perselisih­ an hasil pemilukada yang bercalon tunggal. “Kita baru saja mengeluarkan peraturan mahkamah kon­ stitusi Nomor 4 Tahun 2015 dalam rangka untuk men­ indaklanjuti pemilukada serentak yang hanya ada satu pasangan calon. KPU dan Bawaslu juga sudah mengakomodasikan putus­ an itu,” ujar Arief.

Seperti yang telah dike­ tahui sebelumnya, untuk sengketa hasil pemilukada yang bercalon tunggal, MK mengatakan yang mem­ punyai legal standing atau kedudukan hukum untuk menggugat hasil keputusan KPU selain pasangan calon tunggal adalah pemantau pemilu yang independen. Jika hasil pemilukada me­ menangkan pihak yang “tidak setuju”, pasangan calon yang mengajukan gugatan. Sementera jika hasil pemilukada meme­ nangkan suara pihak yang “setuju”, pemantau pemilu yang independen berhak menggugat ke MK.

Sedangkan terkait dengan mekanisme persidangan, Arief mengatakan pelak­ sanaannya tidak jauh ber­ beda dengan sengketa hasil pemilu pada pemilu legislatif. Arief menjelaskan sembilan hakim konstitusi dibagi ke dalam tiga panel yang berisi tiga hakim. “Persidangannya hampir sama seperti pileg lalu. Jadi, sembilan hakim MK dibagi tiga panel dan seluruh laporan yang masuk dari tiga panel itu diperiksa kemudian dilaporkan di dalam sidang rapat pemusyawaratan ha­ kim bersembilan dan yang memutus adalah seluruh hakim bersembilan,” ujar Arief. (MI/U1)

GAR tidak menjadi ko r b a n k r i m i n a ­ lisasi, masyarakat yang ingin melaporkan ke­ curangan pemilu sudah sepatutnya mendapat upaya perlindungan hukum. Anggota Bawaslu, ­Nasrullah, mengatakan Ba­ waslu akan meningkatkan koordinasi dengan kepoli­ sian dan kejaksaan yang tergabung dalam sentra Penegakan Hukum Terpadu (Gakkumdu). Hal itu ia ucapkan terkait adanya anggota panitia pe­ ngawas pemilu yang di­ laporkan ke kepolisian ka­ rena dianggap telah mence­ markan nama baik pelaku kecurangan pemilu. Koalisi Masyarakat Sipil yang terdiri dari Perludem, JPPR, ICW, dan KODE Ini­ siatif, kemarin, mengadu ke Bawaslu terkait kasus hukum yang menimpa Pan­ was Kecamatan Candisari, Semarang, Jawa Tengah, Roni Mardianto. Kasus Roni bermula ketika dirinya melaporkan dugaan adanya politik uang yang dilakukan Fadli Zon pada saat Pilpres 2014. Merasa telah dirugikan, Fadli Zon

malah melaporkan Roni ke Bareskrim Mabes Polri de­ ngan pasal KUHP dan ITE. Mendengar hal tersebut, Na s r u l l a h m e n g at a k a n pihaknya siap memberi advokasi bantuan hukum kepada Roni. Nasrullah ber­ anggapan pelaporan duga­ an politik uang tersebut dilakukan Roni dalam we­ wenangnya sebagai panwas ketika itu.

Ketika partisipasi itu ditafsirkan pelanggaran hukum dan pencemaran nama baik, di situ ada kesalahan tafsir. “Setelah mengetahui kon­ disi yang ada, tidak ada pilihan lain Bawaslu harus beri back-up kepada Sau­ dara Roni. Sebab, beliau juga anggota panwas kami. Karena misinya amat mulia, Bawaslu tidak akan tinggal diam,” ujar Nasrullah. Belajar dari kejadian ini, ia tidak ingin kejadian krim­ inalisasi panwas terulang pada pemilukada serentak. Sambil menunggu koordi­

nasi antara kepolisian dan kejaksaan mencapai ke­ sepakatan penemu dugaan kecurangan bisa melapor ke panwas, panwas siap berada di garis terdepan melindungi pelapor. “Masyarakat siapa pun sebenarnya tidak mesti dalam posisi sebagai pelapor. Bisa cukup dengan memberi infor­ masi ke panwas. Biar panwas yang maju jadi pelapor. Ini cara yang paling baik untuk melindungi masyarakat,” kata Nasrullah. Fadli Ramadanil, peneliti dari Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi (Per­ ludem), mengatakan adanya upaya masyarakat untuk aktif dalam melaporkan kecurangan pada proses pemilu atau pemilukada merupakan bentuk parti­ sipasi yang harus diper­ tahankan. Jangan sampai partisipasi tersebut hilang sehingga pemilu berjalan tanpa pengawasan yang maksimal. “Ketika partisipasi itu ditafsirkan pelanggaran hu­ kum dan pencemaran nama baik, di situ ada kesalahan tafsir. Ini membahayakan bagi aktivitas pemantau dan masyarakat secara keselu­ ruhan yang mengetahui ke­ salahan dalam satu proses pemilu,” ujarnya. (MI/R6) padliramdan@lampungpost.co.id

DPT Way Kanan Berkurang KOMISI Pemilihan Umum Way Kanan menggelar pleno perubahan daftar pemilih tetap (DPT) dan penetapan daftar pemilih tetap tambahan (DPTb1) di aula kantor KPU setem­ pat, Kamis (5/11). Pleno dihadiri Ketua KPU Way Kanan Iskardo P Pang­ gar dan anggota lainnya, Ketua Panwaslu Triwana, Staf Ahli Bupati Bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia

Gino Vanolie, Kepala Kan­ tor Kesbangpol Syahrul Syah, dan liaison officer (LO) calon. I s k a r d o m e n g at a k a n KPU menetapkan peruba­ han DPT dan DPTb1 ber­ dasar surat rekomendasi dari Panwaslu Way Kanan Nomor: 33/PANWASLUWK/VI/2015 tanggal 28 Oktober 2015. Menurut dia, setelah dilakukan perbaikan jumlah DPT berkurang. Awalnya jum­

lah pemilih tetap di Way Kanan sebanyak 337.287 o r a n g , s e te l a h d i l a k u ­ kan p er b aikan ju ml ah DPT berkurang menjadi 337.142 pemilih. Sementara untuk DPTb1, kata dia, awalnya berjumlah 1.313 pemilih dan setelah dilakukan perbaikan menjadi 545 pemilih. Pengurangan jumlah DPT dan DPTb1 ini terjadi karena ditemu­ kan pemilih yang tidak

memenuhi syarat. Ketua Panwaslu Way Kanan Triwana me ­ nerangkan isi surat re­ komendasi yang disam­ paikan Panwaslu ke KPU adalah agar memperbaiki DPT karena adanya pemi­ lih yang tidak memenuhi syarat. “Dengan dilak­ s a n a k a n nya p l e n o p e ­ netapan perubahan ini, kami dapat terus memini­ malisasi kesalahan,” ujar dia. (CK4/U1)

n ANTARA/M RISYAL HIDAYAT

KONSOLIDASI PEMENANGAN RASIYO-LUCY. Ketua Umum DPP PAN Zulkifli Hasan menyampaikan orasi politiknya di sela-sela konsolidasi pemenangan pasangan calon wali kota-calon wakil wali kota Surabaya, Rasiyo-Lucy Kurniasari, di Kantor DPW PAN Jawa Timur di Surabaya, Rabu (4/11) malam. Konsolidasi pemenangan DPW PAN Jawa Timur tersebut untuk mendukung pemenangan pasangan Rasiyo-Lucy Kurniasari dalam Pemilukada Surabaya yang berlangsung 9 Desember mendatang.

KIPRAH

Sering Turun ke Lapangan MENJABAT kepala kampung selama 14 tahun memulus­ kan langkah Marzani terpi­ lih sebagai anggota DPRD Tulangbawang Barat periode 2014—2019. Selama menja­ bat kepala Kampung Kibang Budijaya periode 2000—2014, dia telah banyak membukti­ kan kemajuan pembangunan kepada masyarakat di kam­ pungnya, bahkan di Kecama­ tan Lambukibang.

Sebagai wakil rakyat, ayah empat anak kelahiran Metro, 5 April 1964, ini tetap berkomit­ men memperjuangkan ke­ pentingan rakyat. Perjuangan yang akan dilakukan, kata dia, pembangunan yang merata di semua sektor, terutama di wilayah utara kabupaten, me­ liputi tiga kecamatan, yakni Lambukibang, Gunungterang, dan Pagardewa. Tiga keca­ matan itu dinilainya masih

memerlukan perhatian pem­ bangunan yang serius dari pemerintah kabupaten. “Kunci menjadi wakil rakyat adalah harus banyak turun ke masyarakat. Dari situlah kita akan mengeta­ hui apa yang sebenarnya diinginkan masyarakat. Ini akan tetap saya lakukan sep­ erti saya masih menjabat se­ bagai kepala kampung,” kata politikus Partai Hanura ini.

Marzani Untuk menjalankan ama­ nah masyarakat, kata dia, akan fokus untuk memperjuangkan pembangunan infrastruk­ tur jalan. Sebab, perbaikan dan pembangunan jalan di wilayah utara kabupaten itu menjadi persoalan utama yang dikeluhkan masyarakat.

Kemudian, masalah pendidi­ kan dan kesehatan serta sektor pertanian dan perkebunan. “Saya akan mendukung penuh semua program pe­ merintah yang diarahkan ke wilayah utara ini. Perlu diketahui wilayah utara kabupaten ini memang benar-benar membutuh­ kan perhatian pemban­ gunan dari pemerintah,” kata dia. n (U10)


jumat, 6 november 2015

GLOBAL

LAMPUNG POST

5

KPK Peringatkan Kementerian Agama Kemenag sudah melakukan pembangunan sistem transparan dan akuntabel berbasis informasi teknologi, tetapi masih lamban. PADLI RAMDAN

K

n MI/PANCA SYURKANI

GELAR PAHLAWAN NASIONAL. Presiden Jokowi memberi plakat kepada ahli waris penerima gelar pahlawan nasional, (dari kiri) Hayono Isman untuk (Alm) Mas Isman, Rubyanti Jasin untuk (Alm) Komjen Pol Moehammad Jasin, Anak Agung Ngurah Oka Ratmadi untuk (Alm) I Gusti Ngurah Made Agung, dan Hatief Hadikusumo untuk (Alm) Ki Bagus Hadikusumo di Istana Negara, Jakarta, Kamis (5/11). Penganugerahan tersebut merupakan penghargaan atas jasa para pahlawan dalam memperjuangkan dan mempertahankan kemerdekaan.

Putin Jadi Orang Paling Berkuasa pada 2015 PRESIDEN Rusia Vladimir Putin dinobatkan sebagai orang paling berkuasa di dunia 2015 oleh majalah Forbes, Rabu (4/11). Ia berhasil menggeser po sisi Kanselir Jerman Angela Merkel di peringkat dua dan Presiden Amerika Serikat (AS) Barack Obama di peringkat tiga. Agustus lalu, peringkat persetujuan domestik Putin melonjak menjadi 87%. Menurut sebuah pusat pemungutan suara independen, itu merupakan peringkat tertinggi dalam enam

tahun. Intervensi Putin di Suriah menjadi ajang unjuk giginya di hadapan dunia setelah berbulanbulan isolasi barat atas Ukraina. “Putin terus membuktikan dia salah satu dari sedikit orang di dunia yang cukup kuat untuk melakukan apa yang dia inginkan dan menjalankan itu,” tulis majalah Forbes, beberapa pekan setelah Putin membuka garda depan perang Suriah dengan melakukan serangan udara. Meskipun Rusia sempat

selintas

Kasus Korupsi di Sulsel Meningkat KEPOLISIAN Daerah (Polda) Sulawesi Selatan dan Barat (Sulselbar) mengungkap sejumlah kasus korupsi. Dari hasil tersebut, tindak pidana korupsi di Sulsebar ternyata meng­ alami peningkatan. Kepala Direktorat Kriminal Khusus (Dis­ krimsus) Polda Sulselbar Kombes Herry Dahana mengatakan sejauh ini pihaknya telah menerima laporan polisi sebanyak 29 kasus hingga awal November. Jumlah ini meningkat dari tahun sebelumnya yang hanya 27 kasus selama 2014. “Baru awal November saja sudah melebihi jumlah pada tahun sebelumnya. Dan kami yakin ini akan kembali bertambah hingga akhir tahun ini,” ujar Kombes Herry Dahana, Kamis (5/11). Selain menangani 29 kasus yang telah menjadi laporan polisi, Polda Sulsebar pun tengah menyelesaikan dan meram­ pungkan 47 kasus tindak pidana korupsi (tipikor). Sebanyak 47 kasus ini sudah ditingkatkan statusnya dan masuk ke Kejak­ saan Tinggi (Kejati) Sulsel. Polda Sulselbar tengah melakukan penyidikan atas 67 kasus. “Polda Sulselbar telah menetapkan 131 orang tersangka korupsi,” ujar Herry. (MI/R6)

Trudeau Resmi Pimpin Kanada PERDANA Menteri baru Kanada Justin Trudeau berjanji akan memberikan banyak perubahan gaya dalam pemerintahan Ka­ nada setelah mengambil sumpah sebagai perdana menteri, Rabu (4/11). Dalam pemilu yang diselenggarakan beberapa Oktober lalu, pria 43 tahun itu membawa Partai Liberal mengungguli partai kon­ servatif yang dipimpin petahana Stephen Harper. “Kami memiliki banyak pekerjaan untuk dilakukan ke depan,” kata Trudeau. Trudeau yang dianggap belum berpengalaman, sudah memperlihatkan wajah kabinetnya. Ia secara merata membagi 30 kursi menteri untuk 15 pria dan 15 wanita. Nama-nama yang akan duduk di dalam kabinet Trudeau merupakan perpaduan antara politikus kawakan dan beberapa wajah baru. dalam kabinet baru itu, Jody Wilson-Raybould akan men­ duduki posisi menteri hukum Kanada pertama yang berasal dari etnik aborigin. Ia diharapkan dapat menuntaskan proses hukum dan mengetahui nasib lebih dari 1.000 wanita Aborigin yang hilang dan dibunuh. (MI/R6)

diganjar sanksi internasional setelah Rusia me­ nganeksasi Krimea dan selama konflik di Ukraina, Putin telah membuat AS dan NATO terlihat lemah. Ia pula yang membantu membangun kembali citra Rusia di luar negeri, kata Forbes. Sementara itu, Barack Obama harus bertengger di urutan ketiga, pertama kalinya presiden AS tidak berada di peringkat dua besar. Pasalnya, secara domestik, peringkat persetujuan berada di

bawah 50%. Sementara, di luar AS ia harus bersaing dengan Angela Merkel dan di­k alahkan oleh Putin di area Timur Tengah. “Karena Obama me m a su k i t a h u n te r a k h i r kepresidenannya, jelas pengaruhnya menyusut. Membutuhkan perjuangan besar dari sebelumnya untuk mendapatkan sesuatu,” tulis Forbes. Angela Merkel yang pada tahun sebelumnya berada di peringkat lima mengambil alih peringkat dua, posisi Obama tahun 2014. (MI/R6)

OMISI Pemberantasan Korupsi (KPK) memperingatkan Kementerian Agama (Kemenag) untuk meningkatkan transparansi pengelolaan anggaran pendidikan. Pasalnya, banyak temuan potensi korupsi berdasarkan kajian KPK atas anggaran pendidikan Kementerian Agama pada 2013—2014. “Hasil kajian pengelolaan dana pendidikan Islam 2013—2014 di Kementerian Agama, ini program pencegahan dan lagi-lagi menemukan banyak (potensi korupsi) yang bisa disampaikan dalam rangka memperbaiki kinerja tata kelola di bidang program saran dan prasarana dan bantuan siswa miskin. Sebab, sejak perencanaan belum terdesain dengan baik,” kata Wakil Ketua KPK Adnan Pandu Praja, usai mempresentasikan potensi korupsi pengelolaan anggaran pendidikan Kementerian Agama di gedung KPK, kemarin.

Presentasi tersebut dihadiri empat komisioner KPK, yakni Taufiequrachman Ruki, Adnan Pandu Praja, Indriyanto Seno Adji, dan Johan Budi SP, serta

na dan prasarana (sarpras), dan bantuan siswa miskin (BSM) yang dikelola Direktorat Jenderal Pendidik­an Islam 2013—2014. Pelaksana Tugas Ketua KPK Taufiequrachman Ruki mengatakan potensi korupsi di Kementerian Agama terdapat di empat objek lain, yaitu klasifikasi dan jumlah jenis bantuan di Direktorat Pendidikan Pondok Pesantren tidak efisien, juga petunjuk teknis belum optimal mendukung program. Pengelolaan anggaran bantuan oleh Kemenag pusat tidak efisien, serta Kemenag belum siap mengelola bantuan sarpras akibat perubahan akun.

Kami berterima kasih dan bersyukur dapat paparan hasil studi kasus KPK terkait pengelolaan dana pendidikan anggaran Terobosan 2013—2014. Menteri Agama mengaMenteri Agama Lukman Hakim Saifuddin, Inspektur Jenderal Kemenag M Jasin, dan Direktur Jenderal Pendidikan Islam Kemenag Kamaruddin Amin. Menurut Adnan, pe merintah mengalokasikan Rp48,17 triliun pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2015. Karena besarnya dana yang dikelola, KPK melakukan kajian titiktitik rawan yang teridentifikasi berada pada dua objek kajian, yakni program sara-

takan pihaknya merasa bersyukur dan berterima kasih atas perhatian dalam pencegahan korupsi di lembaga­ nya. Tentunya perbaikan dan masukan KPK akan ditindaklanjuti dengan terobosan transparansi anggaran. “Kami berterima kasih dan bersyukur dapat paparan hasil studi kasus KPK terkait pengelolaan dana pendidikan anggaran 2013—2014. (MI/R6) padliramdan@lampungpost.co.id

Pabrik Runtuh, Beberapa Pekerja Masih Terperangkap PABRIK tas polyester di kawasan industri Sundar, sekitar 45 kilometer barat daya dari pusat Kota Lahore, Pakistan, runtuh, kemarin (5/11). Setidaknya 19 orang tewas dalam insiden itu. tim penyelamat mengevakuasi lebih dari 100 orang dari reruntuhan pabrik. Namun, masih ada beberapa orang yang terperangkap di balik reruntuhan mengingat ada sekitar 150—200 orang di dalam pabrik saat kejadian berlangsung. Juru bicara tim penyelamat, Jam Sajjad Hussaid, mengakui timnya kesulitan memastikan jumlah pekerja yang berada di pabrik. Namun, seorang pekerja menyebut ada 200 orang di dalam pabrik, termasuk pemilik pabrik meski hal ini belum terkonfirmasi. “Penyelamatan sedang berlangsung dan saya khawatir jumlah korban tewas makin bertambah,” kata Hussaid. Meski tim penyelamat menggunakan teknologi

audio dan video dalam proses pencarian, tim penyelamat masih harus menggunting besi dan menggunakan crane untuk mengangkat puingpuing bangunan untuk mencari korban selamat. Bahkan, tim medis terpaksa mengamputasi salah satu kaki seorang pria di tempat kejadian sebelum dilarikan ke rumah sakit. Di luar tempat kejadian, keluarga korban ber­ upaya menerobos masuk ke lokasi. Namun, polisi dan tentara menahan mereka. “Saya harus ke sana, bahkan jika mereka mau menembak saya,” kata salah seorang kerabat korban. Diperkirakan gedung pabrik mengalami kerusakan struktural akibat gempa 26 Oktober 2015 lalu yang menewaskan hampir 400 orang di Pakistan dan Afghanistan. Meski demikian, pemilik pabrik berkeras untuk menambah jumlah ­bangunan. (MI/R6)

n AFP/ARIF ALI

PABRIK RUNTUH. Tentara dan tim SAR Pakistan mencari korban di reruntuhan pabrik di pinggiran Lahore, Kamis (5/11). Tim SAR Pakistan telah menarik 99 orang keluar hidup-hidup dari reruntuhan. Tim juga masih mencari korban yang diyakini masih terperangkap dalam bencana runtuhnya pabrik yang telah menewaskan sedikitnya 18 orang.


jumat, 6 november 2015

BANDAR LAMPUNG

LAMPUNG POST

6

Perusahaan Dituntut Bayar Pesangon KARYAWAN perusahaan Top Jaya Sarana Utama, distributor resmi produk elektronik Toshiba, menuntut perusahaan membayarkan hak karya­wan sebelum eksekusi pemutusan hubungan kerja (PHK) dilakukan. “Itu hak kami, tetapi perusahaan menyuruh kami menandatangani surat persetujuan dan pernyataan uang pesa­ngon dibayar dicicil tiap bulan. Itu yang kami tidak terima,” kata perwakilan karyawan Top Jaya Sarana Utama yang tidak ingin sebutkan namanya di kantor Lampung Post, Rabu (4/11).

Menurutnya, perusaha­ an pusat melakukan penutupan kantor cabang Lampung. Dia mengakui karyawan memahami kondisi keuangan perusahaan akibat perekonomian Indonesia yang mulai melemah. Akan tetapi, lanjutnya, bukan berarti perusahaan dapat sewenang-wenang memutus hubungan kerja tanpa membayarkan hak karyawan. Menurutnya, hal itu tentu bertentangan dengan UU Ketenagakerjaan No. 13/2003 Pasal 156. “Kami juga sudah melaporkan hal ini kepada

Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Lampung. Kami tidak ingin eksekusi PHK seperti ini yang juga terjadi di Cirebon, Jember, dan Kediri terjadi di Lampung,” ujarnya. Di sisi lain, karya­wan bagian HRD Top Jaya Sarana Utama, Yohanes Aris, menyatakan pihaknya belum melakukan PHK. “Kami belum melakukan tindakan itu, hanya sosialisasi kepada kar­ yawan mengingat kondisi perekonomian perusahaan yang lesu,” kata Aris saat di konfirmasi melalui sambungan telepon, Rabu (4/11). (VER/*6/K3)

Pemprov Dorong Kota Layak Huni n LAMPUNG POST/IKHSAN DWI NUR SATRIO

PENYERAHAN LAPORAN. Kepala BPK RI Perwakilan Lampung VM Ambar Wahyuni memberikan laporan kepada Penjabat Wali Kota Bandar Lampung Sulpakar dalam penyerahan laporan hasil pemeriksaan atas implementasi standar akuntansi pemerintahan berbasis akrual, pengelolaan pajak bumi dan bangunan perdesaan dan perkotaan serta bea perolehan hak atas tanah dan bangunan di gedung BPK, Jalan Emir M Noer, Bandar Lampung, Kamis (5/11).

Temuan BPK 81 Persen Sesuai Rekomendasi Ambar menjelaskan Kabupaten Tanggamus menduduki peringkat pertama pemerintah daerah (pemda) dengan tindak lanjut sesuai dengan rekomendasi, yaitu sebesar 95,33%. FIRMAN LUQMANULHAKIM

H

ASIL pemantauan tindak lanjut dari rekomendasi yang dikeluarkan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Perwakilan Lampung terhadap hasil pemeriksaan keuangan pada Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung dan 15 kabupaten/kota per 29 September 2015, sebanyak 6.525 rekomendasi atau sebesar 81,25% sesuai rekomendasi. Hal itu disampaikan Kepala BPK Perwakilan Lampung Ambar Wahyuni. “Yang klasifikasi sudah sesuai, artinya kalau ada kelebihan uang, sudah masuk ke kas daerah. Kalau yang belum sesuai atau dalam proses, artinya belum ditindaklanjuti SOP-nya atau belum setor ke kas daerah. Kalau yang klasifikasinya tidak dapat,

ditindaklanjuti dengan alasan yang sah jika badannya sudah tidak ada,” kata Ambar, dalam Media Workshop III BPK Perwakilan Lampung, di gedung BPK, Bandar Lampung, Kamis (5/11). Ia juga menjelaskan di wilayah Provinsi Lampung terdapat 8.031 rekomendasi, 6.525 (81,25%) di antaranya sudah sesuai dengan rekomendasi, 1.162 atau (14,47%) belum sesuai dengan rekomendasi, dan 344 (4,28%) belum ditindaklanjuti dan 0% tidak dapat ditindaklanjuti dengan alasan yang sah. Ambar meneruskan Kabupaten Tanggamus menduduki peringkat pertama pemerintah daerah (pemda) dengan tindak lanjut sesuai dengan rekomendasi yaitu sebesar 95,33%, di tempat kedua ditempati Tulangbawang Barat dengan angka 94,55%,

dan peringkat ketiga diraih Lampung Selatan dengan tingkat persentase sesuai rekomendasi sebesar 91,50%. Ia mengatakan hasil pemeriksaan triwulan III-2015 ini sesuai hasil pemantauan rekomendasi atas temuan BPK harus ditindaklanjuti dari tahun 2002—2015.

Akrual Terkait sistem akuntansi pemerintahan berbasis akrual yang dilaksanakan di Lampung, Ambar menyata­ kan hanya enam kabupaten/ kota yang dilakukan pemeriksaan kinerja terkait implementasi sistem akuntansi pemerintahan berbasis akrual tahun anggaran 2014 hingga triwulan III. Keenam kabupaten/kota itu yakni Kabupaten Lampung Barat, Lampung Selatan, Pringsewu, Pemprov Lampung, Kota Metro, dan Kota Bandar Lampung. “Ini adalah penilaian kiner­ ja jadi harus ada perbaikan terkait regulasi untuk Lampung sendiri sudah kuning

penilaiannya. Aspek penilaiannya dari aspek komitmen pemda untuk menganggarkan, persetujuannya oleh DPRD, peraturan daerah yang mendukungnya. Kebijakan sistem akuntansinya sendiri selama ini dibebaskan apakah dari Kemenkeu, Kemendagri, atau komite standar akuntansi pemerintahan,” ujarnya. Ekspos BPK kali ini juga memaparkan hasil pemerik­ saan kinerja pengelolaan pajak bumi dan bangunan (PBB) perdesaan dan perkotaan serta bea perolehan hak atas tanah dan bangunan (BPHTB) 2014 di dua kabupaten, yaitu Lampung Selatan dan Lampung Timur, kurang efektif dalam pengelolaan PBB. Pasalnya, pendataan objek dan piutang, pendataan dan pemutakhiran basis data belum didukung aspek kelembagaan dan sumber daya yang memadai dan efektif, serta monitoring dan evaluasi (monev) Dispenda setempat. (K3) firman@lampungpost.co.id

SESUAI dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) III 2015—2019, arah kebijakan pemba­ ngunan wilayah perkotaan di Indonesia difokuskan untuk membangun kota berkelanjutan dan berdaya saing. Hal ini untuk menuju masyarakat kota yang sejahtera berdasarkan karakter fisik, potensi ekonomi, dan budaya. Wakil Gubernur (Wagub) Lampung Bachtiar Basri mengatakan strategi yang akan ditempuh untuk arah kebijakan pembangunan perkotaan tersebut salah satunya melalui percepatan pemenuhan standar pelayanan perkotaan (SPP). Hal ini, kata Wagub, untuk mewujudkan kota aman, nyaman, dan layak huni dengan penyediaan

sarana permukiman beserta sarana-prasarananya yang layak dan terjangkau dengan target indikator outcome-nya yaitu gerakan menuju 100-0-100. “ M a k s u d n ya a d a l a h 100% akses air minum ya n g a m a n , 0 % p e n g ­ urangan luas kawasan kumuh perkotaan, dan 100% akses sanitasi yang layak,” kata Wagub dalam Workshop Habitat dan Gerakan Menuju 100-0-100 Provinsi

Lampung di Ballroom Hotel Novotel, Bandar Lampung, Kamis (5/11). Ia menjelaskan gerakan menuju 100-0-100 ini memerlukan kerja sama dan peran serta dari para pelaku pembangunan, baik pemerin­t ah pusat, pemerintah daerah, perguruan tinggi, swasta, lembaga nonpemerintah, dan masyarakat, dalam bentuk kemitraan yang strategis. (RIC/K3)


jumat, 6 november 2015

BANDAR LAMPUNG

LAMPUNG POST

7

Demo Warnai Sidang Korupsi Gudang Beras Lembaga Aliansi Cegah Korupsi dan Perjuangan Rakyat Nusantara mendesak Majelis Hakim Pengadilan TipikorTanjungkarang memerintahkan penyidik melakukan pemeriksaan terhadap dua pejabat dan mantan pejabat di Lampung Tengah ARIS SUSANTO

S

IDANG korupsi pem­ bangunan gudang beras di Lampung Tengah yang merugikan keuangan negera sekitar Rp300 juta lebih diwarnai aksi unjuk rasa massa yang mengaku dari Lembaga Al­ isansi Cegah Korupsi (Lacak) dan Perjuangan Rakyat Nu­ santara (Pernusa). Namun, persidangan yang digelar di Pengadil­ an Tipikor Tanjungkarang itu terus berjalan. Sidang lanjutan, Kamis (5/11), itu mengagendakan keterang­ an saksi yang dihadirkan Jaksa Lucky Maulana, yaitu saksi dari Bank Lampung Yuliantina dan Kabid Per­ bendaharaan Disprindag Usman. Dalam persidangan, Us­ man menjelaskan tentang mekanisme pembayaran ha­ sil pekerjaan pem­bangunan gudang beras, sedangkan Usman menyampaikan da­ lam pembayaran proyek tersebut tidak bisa dilak­ sanakan pembayaran se­ cara sekaligus, melainkan bertahap. Menurut Usman, ber­ dasarkan Peraturan Ke­ mendagri No. 13 Tahun 2012, pembayaran tidak bisa dilaksanakan sekali­ gus dan ada tahapannya. Mekanismenya, suratnya ke dinas ditransfer ke kas daerah. Dana APBN pusat itu langsung trasfer ke kas daerah 20%, sedangkan si­ sanya 80% bertahap,” ujar Usman pada persidangan kemarin. Diberitakan sebelumnya,

Rasyid Hakim didakwa me­ langgar Pasal 2 Ayat (1) jo Pasal 18 Ayat (1) huruf b UU RI No. 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tin­ dak Pidana Korupsi jo UU RI No. 20 Tahun 2001 tentang Perubahan atas UU No. 31 Tahun 1999 tentang Pembe­ rantasan Tindak Pidana Ko­ rupsi jo Pasal 55 Ayat (1) ke-1 KUHP terkait Pem­bangunan Gudang Beras. Kasus itu terjadi karena hasil pemeriksaan, realisasi volume pekerjaan yang ter­ pasang tidak sesuai dari volume yang dibayarkan.

Pejabat pelaksana teknis kegiatan pembangunan gudang beras dan panitia penerima hasil pekerjaan ikut diperiksa. Berdasarkan hasil perhi­ tungan tim BPKP Lampung, negara, Kementerian Per­ dagangan, dan Pemerintah Kabupaten Lampung Te­ ngah mengalami kerugian sebesar Rp301.495.936 aki­ bat perbuatan terdakwa Ra­ syid Hakim selaku direktur PT Alam Karya Abadi dan ­Achmad Sobrie selaku PPK.

Unjuk Rasa Di halaman gedung pe­ ngadilan, massa dari Lem­ baga Alisansi Cegah Korupsi dan Perjuangan Rakyat Nu­ santara mendesak Majelis Hakim Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Tanjung­

karang untuk memerintah­ kan penyidik melakukan pemeriksaan terhadap dua pejabat dan mantan pejabat di Lampung Tengah. Pasalnya, mereka menilai dalam proyek pembangun­ an gedung beras 2011 yang merugikan negara sebesar Rp301 juta lebih itu, seorang mantan pejabat dan pejabat di kabupaten itu banyak berperan dalam pemindah­ an lokasi pembangunan. Koordinator demo, Anwar, mengatakan dua pejabat tersebut ikut bertanggung jawab dalam menentukan lokasi pembangunan yang dinilai tidak strategis dan telantar hingga merugikan negara. Pendemo juga men­ desak penyidik menetapkan tersangka terhadap Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Lampung Tengah Abul Awa­ li Zubair. Anwar menambahkan desakan agar adanya ter­ sangka baru dalam proyek pembangunan gudang be­ ras di Lampung Tengah berdasarkan fakta yang terungkap di persidangan. Pasalnya, dalam per ­ s i d a n g a n s e b e l u m n ya , Kadisperindag Abul Awali Zubair memberikan ke ­ saksian yang berbelit dan tidak jelas. “Selain itu, kami mendesak agar pejabat pelaksana teknis kegiat­an pembangunan gudang be­ ras dan panitia penerima hasil pekerjaan ikut di­ periksa,” kata Anwar. Selain itu, pendemo juga menduga adanya turut serta dari pihak badan pengelola keuangan dan aset daerah (BP­ KAD) Lampung Tengah serta konsultan pengawas proyek. “Jangan hanya PPK Ahmad Sobri dan rekanan Rasyid Ha­ kim yang dikorbankan,” kata Anwar. (*12/K3) arissusanto@lampungpost.co.id

n LAMPUNG POST/IKHSAN DWI NUR SATRIO

SIDANG APK. Tiga terdakwa perusak alat peraga kampenye (APK), yakni Ditho Nugraha, Taufik Imam Ashari, dan Nuri Widi, mendengarkan tuntutan dalam sidang di Ruang Garuda, Pengadilan Tinggi Tanjungkarang, Bandar Lampung, Kamis (5/11). Mereka dituntut 2 bulan penjara oleh Jaksa Rama Erfan, Tri Wahyu A Pratekta, dan Adi Wibowo.

n LAMPUNG POST/MG2

APEL GELAR PASUKAN. Danrem 043/Gatam Joko Purwo Putranto mengecek seluruh pasukan dalam apel gelar pasukan kunjungan Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Provinsi Lampung di lapangan Saburai, Bandar Lampung, Kamis (5/11). Presiden Jokowi direncanakan mengunjungi Lampung pada hari ini.

Polda Periksa Lima Saksi Pelecehan dan Penghinaan DIREKTORAT Kriminal Khsusus (Krimsus) Polda Lampung memeriksa lima orang saksi terkait kasus pelecehan dan penghinaan dengan terlapor Abdurah­ man Sarbini alias Mance, mantan bupati Tulang­ bawang. Perkembangan ka­ sus ini sendiri masih dalam tahap penyelidikan. Direktur Reserse Krimi­ nal Khusus Polda Lampung Kombes Dicky Patrianegara mengatakan lima saksi yang dimintai keterangan oleh penyidik krimsus ada­ lah mereka yang mengeta­ hui peristiwa itu terjadi.

“Mereka yang dimintai keterangan yang mengeta­ hui peristiwa itu terjadi,” ujar Dicky, tanpa menye­ but identitas ke lima saksi tersebut, kemarin (5/11). Kasus pelecehan dan penghinaan ini bermu­ la dari laporan Mualim Taher (50), warga Desa Pampangan, Gedongtataan, Pesawaran, ke Polda Lam­ pung, sesuai Laporan Polisi Nomor LP/B-/118/X/2015/ SPKT tanggal 19 Oktober 2015. M u a l i m Ta h e r, ya n g juga ketua harian panitia pelaksana persiapan Ka­

bupaten Pesawaran (P3KP), mengaku dilecehkan oleh Mance melalui pesan sing­ kat. Mualim tidak mengetahui mengapa Mance melaku­ kan hal itu. “Yang jelas 16 Oktober, tepatnya Jumat, berulang kali dapat telepon dari Mance, tapi tidak saya angkat. Mungkin karena kesal mereka SMS berulang kali, isinya seperti itu,” kata Mualim, sambil menunjuk­ kan selembaran fotokopi berisi SMS tersebut. Mualim mengaku tidak pernah ada masalah de­ngan Mance. Namun, dirinya

menduga ada sangkut paut­ nya dengan ditangkapnya anak Mance, yakni Dody. “Saya tidak ada per­ masalahan, mungkin saat anaknya tertangkap itu. Karena waktu itu saya menyampaikan apresiasi selamat dan sukses mela­ lui pesan singkat kepada Kejaksaan Kalianda telah ditangkap Dody dalam ka­ sus korupsi kendaraan, itu dugaan saya. Tidak hanya ke Kejaksaan Kalianda, tokoh-tokoh Pesawaran dan pemerintah daerah juga saya kirim pesan,” ujarnya. (DEN/K2)

Terdakwa Perusak APK Dituntut 2 Bulan JAKSA Rama Erfan, Tri Wahyu, dan Adi Wibowo menuntut ketiga terdakwa perusak alat peraga kam­ panye (APK) Pemilukada Bandar Lampung dihukum 2 bulan penjara. Surat tun­ tutan itu dibacakan pada sidang di Pengadilan Ne­ geri Tanjungkarang, Kamis (5/11). Para terdakwa, yaitu Ditho Nugraha, Taufik Imam Ashari, dan Nuri Widi, dijerat Pasal 69 huruf g UU No.8 Tahun 2015 jo Pasal 187 Ayat (3) Peraturan Pemerintah Pengganti UU No.1 Tahun 2014 tentang Pemilihan Gubernur, Bu­ pati, dan Wali Kota jo Pasal

55 Ayat (1) KUHP. Selain itu, terdakwa diwajibkan membayar denda sebesar Rp250 ribu subsider 1 bu­ lan penjara. “Menyatakan terdakwa secara sah terbukti ber­ salah melakukan pelang­ garan dan dikenakan hu­ kuman penjara 2 bulan, denda Rp250 ribu sub ­ sider 1 bulan,” kata jaksa dihadap­an Majelis Hakim Nelson Panjaitan di Pe­ ngadilan Negeri Tanjung­ karang, Kamis (5/11). Dihadapan puluhan ma­ hasiswa Unila, ketiga ter­ dakwa yang diwakili pe­ nasihat hukumnya, Wahrul Fauzi, Hanafi Sampurna,

dan Chandra, menyatakan mengajukan pembelaan (pledoi). Seusai persidangan, Hanafi Sampurna mengata­ kan tuntutan yang diberikan jaksa tergolong tinggi untuk mahasiswa yang masih aktif berkuliah. Menurut dia, hal yang dilakukan ketiga terdakwa itu bukan hal yang mem­ beratkan karena ketidak­ tahuan terdakwa ketika menarik spanduk APK tersebut. “Dua bulan ini dapat mengganggu proses perkuliahan mereka dan itu terlalu berat karena apa yang dilakukannya bukan hal yang berat,” kata dia di luar persidangan.

Menanggapi tuntutan tersebut, terdakwa bersama pengacaranya mengajukan pembelaan dengan harapan mendapatkan hukuman yang ringan. “Kami berharap hakim dapat memutuskan seringan-ringannya, agar tidak dilakukan hukuman penjara, tetapi hukuman percobaan,” ujar Hanafi. Terungkap, pada sidang sebelumnya, Sabtu (3/10), sekitar pukul 02.00, maha­ siswa yang melaksanakan makrab kekurangan per­ alatan untuk alas tidur. Kemudian, ketiga terdakwa sepakat mengambil span­ duk yang berada di pinggir jalan. (*12/K2)

Dua Kursi Jabatan Kepala Sekolah Kosong

Kadishub: Saya Sikat Oknum yang Bermain

KEPALA Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kota Bandar Lampung Suhendar Zu­ ber membantah kekurang­ an sumber daya manusia (SDM) di instansinya terkait belum terisinya jabatan dua kepala di Kota Tapis Berseri. Hal itu diungkapkannya seusai rapat di Gedung Se­ mergou, Pemkot Bandar Lampung, Rabu (4/11). Suhendar menjelaskan belum terisinya jabatan kepala sekolah karena pe­ merintah masih mencari sosok yang pantas, sebab memilih kepala sekolah memerlukan proses. “Kalau kekurangan SDM, saya rasa tidak ya, karena banyak SDM kami. Tetapi, perlu memilah lebih jauh dan harus memiliki track record yang bagus,” katanya. Suhendar membantah jika di dua sekolah tersebut be­ lum ada kepala sekolah, ka­ rena Pemkot telah menunjuk pelaksana tugas (plt) kepala sekolah. “Sudah ada kepala

BANYAK keluhan peng­ endara sepeda motor dan mobil terkait dipungutnya pembayaran parkir dua kali di Pasar Tengah, Ban­ dar Lampung. Saat kend­ araan memasuki portal, petugas parkir meminta pembayaran Rp2.500 lalu menyerahkan karcis. Kemudian, saat ken­ daraan sudah parkir dan hendak keluar, juru parkir yang lain minta lagi uang parkir. Kondisi seperti itu terjadi setiap hari. Anehnya pihak perparkiran setempat, meskipun melihat hal ini tidak mengambil tindak­ an apa pun. Ada indikasi petugas pengawas parkir di tempat itu bermain mata dengan juru parkir liar un­ tuk keuntungan pribadi. Menyikapi hal ini, Kepala Dinas Perhubungan (Di­ shub) Kota Bandar Lam­ pung I Kadek Sumarta me­ ngatakan akan mengecek langsung penarikan parkir

sekolah di sana, tetapi seba­ gai plt. Untuk definitifnya, masih diproses.” Soal seringya siswa ber­ demo terhadap kepala seko­ lah, menurut Suhendar, se­ muanya telah dikaji dan dia telah meninjau langsung ke lapangan. Peristiwa demo, katanya, hanya masalah miskomunikasi. “Saya sudah turun lang­ sung melakukan pengecekan. Penyebab demo hanyalah miskomunikasi. Ke depan akan kami rangkul dan bimb­ ing semua kepala sekolahnya supaya tidak terjadi lagi per­ istiwa itu,” katanya. Asisten I Bidang Pemerintahan Deddy Amrullah menambahkan pemilihan kepala sekolah bu­ kanlah hal mudah, tetapi per­ lu pengkajian dan proses. Selain itu, DPRD Kota Bandar Lampung, melalui anggota Komisi IV, Imam Santoso, mengatakan Pem­ kot harus mengisi kepala sekolah definitif, bukan sebagai plt. (*14/K2)

ganda di Pasar Tengah dan tempat lainnya. Jika benar ditemukan ada penarikan parkir ganda, sia­ pa pun orangnya, terlebih jika petugas dari ­Dishub ter­ bukti bermain mata dengan juru parkir liar itu harus ditindak. “Siapa pun dia akan saya sikat,” ujar Kadek Sumarta, saat dikonfirmasi melalui sambungan tele­ pon, tadi malam. Di sisi lain, Kadek menga­ takan tengah bekerja keras dalam pembenahan per­ soalan capaian PAD. Untuk mengejar target PAD di sek­ tor pajak parkir, retribusi parkir dan lainnya dengan waktu tertinggal dua bu­ lan ini, ia akan berusaha ­s upaya sesuai harapan. “Kami optimistis saja ca­ paian PAD dari parkir ini tercapai, mudah-mudahan semua pihak dapat diajak bekerja sama untuk pe­ ningkatan PAD kota kita ini melaui retribusi parkir,” ujarnya. (*14/K2)


RAGAM

Jumat, 6 November 2015

Pejabat Terlibat Korupsi Harus Mundur PEJABAT yang terlibat dalam kasus korupsi harusnya mun­­dur dan diganti dengan pe­­­jabat lainnya. Pengamat hu­­kum tata negara dari Uni­ver­sitas Indonesia (UI), Refly Harun, mengatakan hal itu terkait dijadikannya ter­sang­ka sejumlah pejabat di Disdik Lampung dalam korup­si dana BSM dan pencucian uang, salah satunya mantan Ka­disdik Lampung yang kini men­jadi Pj Bupati Lamtim, Tauhidi. Menurut Refly, pj bupati atau pejabat lainnya yang sudah ditetapkan sebagai tersangka dalam perkara

korupsi di Indonesia harus segera diganti. Dia mengatakan untuk menciptakan tata kelola pemerintahan yang baik di suatu daerah, tidak mungkin seorang penjabat bupati yang hanya meng­ urus administratif statusnya sebagai tersangka. “Sebaiknya diganti saja. Ia (pj, red) hanya mengisi kekosongan. Jadi, secara konsep ketatanegaraan, tinggal diganti,” kata Refly melalui telepon kepada Lampung Post, Kamis (5/11). Menurut dia, ada perbeda­ an antara penjabat dan orang yang memang terpilih sebagai

Refly Harun bupati atau wali kota di suatu daerah. Dia mengungkapkan gubernur mesti mengawasi semua orang yang dipilihnya sebagai penjabat. “Kalau ia pejabat, semisal wa­l i kota atau gubernur terpi­l ih, tidak mungkin dipecat atau diganti. Ia mesti me­ngun­durkan diri.

asas praduga tidak bersalah,” ujar Amir, kemarin. Tim Satgasus Kejakgung, kata Amir, telah menetapkan empat tersangka dalam perkara perlengkapan sekolah siswa kurang mampu di Disdikbud Lampung pada 2012 senilai Rp17,7 miliar. Keempat tersangka itu yak­ ni mantan Kepala Dinas Pendidikan Lampung Tauhidi, mantan Kasubbag Perencana­ an Disdik Lampung Edward Hakim, swasta selaku rekanan M Hendrawan, dan PNS kantor Pemberdayaan Masyarakat Lampung Aria Sukma. (BOY/*12/R6)

R E S M I K A N R S G A JA H . Dirjen Konservasi SDA Tachrir Fathoni bersama Rubini Atmawijdjdja memotong pita sebagai tanda diresmikan rumah sakit gajah di kawasan pusat konservasi gajah Taman Nasional Way Kambas, yang merupakan RS gajah pertama di Indonesia. RS ini siap menerima gajah serta satwa lain yang membutuhkan pertolongan kesehatan, Kamis (5/11).

n LAMPUNG POST/ZAINUDDIN

Meski mengalami peningkatan, angka pengangguran Lampung masih di bawah angka nasional. ADI SUNARYO

P

EREKONOMIAN Provinsi Lampung pada triwulan III-2015 (yoy) tumbuh dengan laju 5,18%, bersumber dari pertumbuhan positif yang terjadi pada seluruh lapangan usaha. Transportasi dan pergudangan merupakan lapangan usaha yang mengalami pertumbuhan tertinggi yang tumbuh sebesar 16,06%. Berikutnya penyediaan akomodasi dan makan minum tumbuh sebesar 9,35%. Selain itu, sektor lain juga tumbuh signifikan di atas angka 8% yaitu informasi dan komunikasi, jasa kesehatan dan kegiatan sosial, industri pengolahan, serta administrasi pemerintahan. Sementara lapangan usaha perdagangan besar dan eceran mengalami pertumbuhan paling rendah sebesar 0,2% dibanding triwulan yang sama tahun 2014, karena masih rendahnya penjualan mobil dan motor pada triwulan III ini dibandingkan triwulan yang sama tahun lalu.

Pengangguran Bertambah

kenaikan dari 3,44% pada Februari 2015 menjadi 5,14% atau 57,3 ribu orang pada Agustus 2015. Tingkat pengangguran terbuka (TPT) Provinsi Lampung merupakan yang terendah ketiga di Sumatera. Adhi Wiriana mengatakan meski mengalami peningkatan, angka pengangguran Lampung masih di bawah angka nasional. Saat ini secara nasional pada Agustus 2015 angka pengangguran sekitar 6,18%. Dia mengungkapkan pengangguran bertambah akibat kembalinya tenaga kerja luar negeri ke Indonesia. “Perindustrian yang menurun, dapat dilihat dari beberapa harga komoditas perkebunan yang juga turun, membuat mereka kembali dan menjadi penganguran di Lampung. Selain itu, karena adanya dampak El Nino membuat para pekerja di sektor pertanian menganggur karena tidak ada pekerjaan,” kata Adhi. Bila dilihat perbandingan kotadesa, tingkat pengangguran lebih tinggi terjadi di wilayah perkotaan (urban area). Sebanyak 7,82% angkatan kerja di perkotaan berstatus sebagai penganggur terbuka (pencari kerja), jumlah itu setara dengan 82,1 ribu orang. (K1)

Sementara itu, angka pengangguran Lampung menunjukkan

adisunaryo@lampungpost.co.id

Kepala Badan Pusat Statistik Provinsi Lampung Adhi Wiriana mengatakan struktur perekonomian Provinsi Lampung menurut lapangan usaha pada triwulan III-2015 masih didominasi tiga lapangan usaha utama, yaitu pertanian, kehutanan, dan perikanan (32,98%); industri pengolahan (18,80%); dan perdagangan besar-eceran dan reparasi kendaraan bermotor (10,64%).

Perindustrian menurun membuat mereka kembali dan menjadi pengangguran di Lampung. Adhi menjelaskan bila dilihat dari penciptaan pertumbuhan ekonomi Provinsi Lampung pada triwulan III-2015 (yoy) sebesar 5,07%, terlihat bahwa pertanian memiliki sumber pertumbuhan tertinggi sebesar 1,06%, diikuti industri pengolahan sebesar 1,42%, lalu transportasi dan pergudangan sebesar 0,73%.

Dirjen Konservasi Resmikan Rumah Sakit Gajah DENGAN diresmikannya rumah sa­ kit gajah di Pusat Konservasi Gajah (PKG), Lampung Timur, Kamis (5/11), diharapkan pihak Balai TNWK bisa menjaga kesehatan gajah sumatera yang ada di hutan Way Kambas. Hal itu dikatakan Dirjen Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem Tachrir Fathoni, saat meresmikan rumah sakit gajah itu. Dia berharap pihak Balai TNWK bisa menjaga kesehatan gajah sumatera. Sebab, akhirakhir ini banyak gajah TNWK, baik yang jinak maupun yang liar, mati. Di rumah sakit gajah terdapat ruang rawat inap yang bisa menampung delapan ekor gajah, ruang laboratorium, dan berbagai peralatan medis. Namun, yang masih diperlukan yaitu aliran listrik. “Kalau tidak menggunakan listrik, peralatan medis tidak akan bisa difungsikan. Kalau menggunakan mesin diesel, peralatan mudah rusak,” kata Tachrir. Menurut dia, pembangunan rumah sakit gajah dilakukan sejak 2012 de­ ngan biaya yang berasal dari kebun binatang Australia. Dokter hewan, Dedi Candra, me­ngatakan selama ini rumah sakit gajah belum difungsikan. Apabila terdapat gajah yang sakit, pengobatannya dilakukan manual. Artinya, gajah hanya diikatkan pada pohon dan infus gajah digantungkan pada pohon. Mengenai pemeriksaan yang berhu­ bung­an dengan laboratorium sampel organ gajah, seperti darah, air seni, dan kotoran, dibawa ke rumah sakit. “Dengan diresmikannya rumah sakit gajah ini, kami akan merasa lebih mudah untuk merawat gajah yang sakit,” ujar Dedi. (GUS/D1)

DPRD Minta Penjelasan Lengkap Pol PP

n ANTARA/AHMAD SUBAIDI

GUNUNG BARUJARI. Warga memotret debu vulkanik Gunung Barujari yang menyembur di balik puncak Gunung Rinjani dari Sembalun, Selong, Lombok Timur, NTB, Kamis (5/11). Menurut data PVMBG, aktivitas erupsi Gunung Barujari terus mengalami peningkatan dengan ketinggian letusan 2.000 meter di atas kawah dengan berstatus Waspada Level II.

DPRD Kota Bandar Lampung meminta penjelasan lengkap kepada Badan Polisi Pamong Praja (Banpol PP) setempat terkait sejumlah kasus yang menimpanya, termasuk penyegelan pusat kebugaran City Spa yang kini masuk ranah hukum. Namun, hingga kini penjadwal­an pasti hearing Komisi I DPRD dengan Banpol PP belum jelas. “Untuk surat akan kami kirim senin mendatang, tetapi kalau jadwal hari apa belum dipastikan, karena memang agenda kami minggu ini sangat padat,” kata Ketua Komisi I DPRD Dedi

8

BURAS

Namun, jika pen­jabat, harus diganti saja. Ini sebagai bentuk pertanggung­j awaban gubernur juga,” ujarnya. Menanggapi hal tersebut, Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejaksaan Agung (Kapuspenkum Kejakgung) Amir Yanto menyatakan hal itu adalah hak pribadi si pejabat. Ia mengatakan semua yang dilakukan Kejakgung sudah sesuai ketentuan dan ia menghormati asas praduga tidak bersalah. “Kalau ditanya apakah harus diganti atau mengundurkan diri, itu adalah hak pribadi si tersangka. Kami menghormati

Ekonomi Lampung Melaju 5,18%

LAMPUNG POST

Yuginta saat dihubungi, Kamis (4/11). Menurut Dedi, dia belum dapat memastikan siapa yang salah dan siapa yang benar dalam persol­ an tersebut. Untuk itu, pihaknya akan menanyakan seluas-luasnya mengenai persolan yang melibatkan Pol PP itu. “Yang menjadi pertanyaan kenapa Pol PP ini kok bermasalah dengan hukum, bahkan sekarang sudah masuk ke Polda,” katanya. Sebelumnya, Kepala Banpol PP Cik Raden menjelaskan kronologi penyegelan City Spa yang berawal dari

laporan masyarakat adanya kasus mesum di sana, sehingga Pol PP Bandar Lampung bersama tim terpadu yang diketuai Asisten I Sekkot Bandar Lampung, Dedi Amarullah, melakukan penggerebekan. “Kami sudah melakukan penyelidikan, seperti undercover, dan memang si Gusti (Gustam, red) itu honorer Pol PP, anak buah saya. Soal menyegel itu kami juga berkoordinasi dengan Dinas Pariwisata,” kata Cik Raden saat bertandang ke Lampung Post bersama Kabag Humas Pemkot Paryanto, Rabu (4/11). (*14/BOY/R6)

Jokowi Tambah 1.060 Km Jalan Tol! SELAMA peme­ tumbuh 7%. rintahan Joko Ironisnya, PeWidodo -Jusuf merintah IndoKalla (Jokowinesia sebelumJK) hingga 2019 nya cenderung Indonesia akan menelantarkan menambah ja­ infrastruktur lan tol sepanjang justru guna 1.060 kilometer mengalihkan H. Bambang Eka Wijaya dananya men(km). Itu 220 km lebih panjang dorong perdari pencapaian infrastruk- tumbuhan ekonomi lewat tur di Tanah Air selama 40 konsumsi. Karena itu, protahun sampai 2014, yang gram konsumtif semakin telah memba­ngun jalan tol menonjol, hingga pada sepanjang 840 km. 2014 konsumsi mendo­ “Pembangunan infra­ minasi produk domesstruk­tur jalan tol tersebut tik bruto (PDB) Indonesia ber­barengan dengan jalan 63%, sedang produksi dan na­sional sepanjang 2.600 investasi hanya sisanya. km, dan jalan tol trans-JaPemerintahan Jokowiwa,” ujar Menteri Pekerja­an JK “kembali ke jalan yang Umum dan Perumah­an Rak­ benar” dengan berusaha yat (PUPR) Basuki Hadimul- membuat keseimbangan jono. (Kompas.com, 4/11) basis pertumbuhan antara Menurut Basuki, di- produksi dan konsumsi, genjotnya pembangunan didukung investasi. Untuk infrastruktur ini karena itu, infrastruktur yang semIndonesia merupakan neg- pat ditelantarkan hingga ara dengan potensi sumber hancur di banyak daerah daya alam terbesar di Asia kembali dibangun. Seiring Tenggara. Jika kondisi in- itu, membangun ruas baru frastruktur memadai, per- untuk membuka isolasi tumbuhan ekonomi akan yang dialami warganya seikut bergerak ke tingkat jak bumi terbentang. yang lebih tinggi. Salah satu ruas baru “Selama ini kondisi in- untuk membuka isolasi, frastruktur tidak memad- menurut Basuki, pemba­ ai. Padahal Indonesia pu- ngunan trans-Papua diker­ nya peluang besar,” tegas jakan sepanjang 4.000 km sampai dengan 2018. SeBasuki. Pernyataan Basuki bah- dang perbatasan di Kawa infrastruktur termasuk limantan sepanjang 1.672 jalan tol mendorong per- km yang menghubungkan tumbuhan ekonomi te- Aru di Kalimantan Barat lah dibuktikan Tiongkok. sampai Long Midang di Setelah membangun 60 Kalimantan Utara ditargetribu km jalan tol, ekonomi kan selesai 2018. ne­geri berpenduduk 1,3 Semua itu Jokowi lakumiliar jiwa itu tumbuh kan dengan serius, seper­ti double digit (di atas 10%) pembangunan jalan tol per tahun selama dekade trans-Sumatera, hari ini lalu. Bahkan, ketika du­nia dia tinjau ke Lampung tenggelam krisis sejak buble untuk ketiga kalinya sejak economy AS meletus hingga groundbreaking 30 April krisis Eropa, Tiongkok tetap 2015. ***

Add on: facebook.com/buraslampost

Follow on: @buraslampost

SIAPA MENGAPA

Waspada SLOGAN Reserse “Sidik Sakti Indra Waspada” benar-benar melekat di setiap aparat yang tergabung dalam Korps berlogo anak panah itu. Seperti sikap yang dilakoni Direktur Reserse Kriminal Umum (Direskrimum) Polda Lampung Kombes Zarialdi saat menangani setiap perkara. Perwira bertanda pangkat melati tiga itu mengaku harus sangat berhati-hati dan tidak cepat mengamn DOK. LAMPUNG POST bil keputusan dalam setiap tugasnya menangani sebuah kasus. Sebab, harus diperhatikan setiap unsur dalam dan tidak terprovokasi oleh pihak mana pun. “Kami mengacu pada prosedur dan aturan yang berlaku,” kata Zarialdi, beberapa waktu lalu. Zarialdi juga mengatakan dalam sebuah kasus dirinya tidak akan mudah menetapkan suatu perkara ke ranah pengadilan. Pasalnya, harus dikaji lebih lanjut agar saat tersangka hendak mengajukan praperadilan, pihak penyidik tidak kalah. “Tersangka tidak diam saja, pasti praperadilan. Nah, kalau saya tidak siap, saya akan kalah,” ujarnya. (DEN/R6)

WAT WAT GAWOH

Biar Kapok SANKSI hukum memang harus membuat orang jera alias kapok untuk mengulanginya. Tapi, jangan pula terlalu kejam untuk memilih hukum yang diberlakukan. Seperti yang dialami seorang pria yang sangat nakal yang mendapatkan nasib buruk. Saat diketahui selingkuh, justru pasangan selingkuhnya setuju jika dia dihukum catok alat kelamin. Astaghfirullah, nye carow, matei kejem anow! Se ragah kok agow moneh. Lugur ah jemo ejo (Astagfirullah, kok bisa, kejam sekali! Yang laki juga kok mau-maunya. Bodoh, ah!) Kini dirinya mendapatkan luka bakar stadium tiga berada di kemaluannya setelah menjalani hukuman karena tidur dengan mantan pacarnya. Seperti yang telah dilansir Daily Mail, cedera yang sudah dialami sang pria itu bisa memakan waktu selama dua tahunan agar bisa pulih sepenuhnya. Anah matei sako ngeghaso sakik! Wat-wat gawoh (Aduh, alangkah sakitnya itu! Ada-ada saja). (EKA/R6)


jumat, 6 NOVEMber 2015

BISNIS KORPORASI

LAMPUNG POST

9

Promosi Heboh Televisi LED di Chandra Diskon sebesar 60% diberikan untuk produk Samsung dan LG. ADI SUNARYO

S

UPERSTORE Chandra kembali menggelar promosi heboh berupa diskon besar-besaran berbagai produk elektronik, khususnya televisi LED. “Kami berikan diskon harga hingga 60% untuk produk televisi LED, di antaranya televisi canggih dari Samsung dan LG,” kata Asisten Manajer Supermarket Chandra, Dian Hariyanto, di Superstore Chandra Tanjungkarang, Kamis (5/11). Samsung LED TV tipe H5150 48 inci hanya Rp7,599 juta dari harga normal Rp9,999 juta dan Samsung LED TV tipe H5550 40 inci hanya seharga Rp4,799 juta dari harga normal Rp7,499 juta. Kemudian, Samsung LED TV tipe H6400 40 inci hanya

Rp5.049.500 dari harga normal Rp12,099 juta dan Samsung LED TV tipe F6400 40 inci hanya Rp7.392.300 dari harga normal Rp11,989 juta. Samsung LED TV tipe H5003 40 inci hanya seharga Rp3,599 juta dari Rp5,349 juta dan Samsung LED Plasma TV tipe F4900 43 inci dibanderol Rp6,699 juta dari Rp4,999 juta. Lalu, Samsung LED TV tipe H6600 40 inci hanya seharga Rp6,775 juta dari harga normal Rp15,55 juta. Selain itu, untuk produk televisi LED lain dari LG, se­perti LG LED tipe LM6700 42 inci hanya seharga Rp7.699.500 dari harga normal Rp22,9 juta. LG LED tipe LW 5700 42 inci Rp7.799.500 dari harga normal Rp19,9 juta. “Pembelian dapat dilakukan secara kredit melalui Spektra dan Kredit Plus, lama cicilan hingga 24

bulan dengan bunga 2,2% hingga 2,6%,” kata Dian.

Pernik Natal Selain itu, di Supermarket Chandra juga sudah menyediakan pernak-pernik Natal, antara lain pohon natal, aksesori, kartu, dan perlengkapan natal dengan diskon 20%. “Semua kebutuhan untuk Natal ada di Chandra,” kata dia. Tidak hanya itu, di Superstore Chandra juga menyiapkan promosi big sale dengan diskon besar-besaran untuk berbagai produk garmen, sepatu, dan tas. Staf Promosi Superstore Chandra, Apriati, memaparkan program big sale diberikan diskon hingga 50%. Pihaknya menggelar ­kegia­tan itu di lantai I Superstore Chandra Tanjungkarang, Telukbetung, Metro, Bandarjaya, Pringsewu, dan Mal Boemi Kedaton yang digelar

n LAMPUNGPOST/*6

DISKON BESAR. Pramuniaga peralatan elektronik di Supermarket Chandra menunjukkan berbagai produk televisi LED dari Samsung yang diberikan diskon besar-besaran di Superstore Chandra Tanjungkarang, Kamis (5/11). hingga 15 November 2015. Untuk Chandra Tanjungkarang, berbagai merek internasional diberikan diskon spesial big sale, seperti tas merek Hush Puppies, Condotti, Elle, dan Crocodille. Selain itu, berbagai koleksi busana pria dan wanita,

maupun busana dalam de­ ngan merek ternama. Lalu, koleksi busana anakanak, seperti merek Rodeo Jr, diberikan harga spesial mulai dari Rp43.900. Donita mulai dari Rp75 ribu, Pretty harga spesial dari Rp64.500, dan Colours In mulai dari

Rp25 ribu. Thats Donald harga spesial mulai dari Rp43.900, La Mia Bella dari Rp49 ribu, Osella Kids mulai dari Rp79.900, Pingu harga spesial Rp69.900, Jsp Kids dari Rp69.900 hingga Rp129.900, dan Jsp Baby harga spesial mulai dari

Rp59.900 hingga Rp99.900. Sementara itu, untuk produk kosmetik, seperti Pixy, Mustika Ratu, dan produk wewangian Lignea, diberikan diskon 20% berlaku hingga 8 November 2015. (K1) adisunaryo@lampungpost.co.id


jumat, 6 november 2015

bisnis korporasi

LAMPUNG POST

10

Pegadaian Tebar Hadiah Akhir Tahun Pemberian hadiah natura kepada nasabah potensial bertujuan meningkatkan OSF Rahn. ADI SUNARYO

P

T Pegadaian (Per­ sero) Kantor Wilayah Palembang, termasuk kantor cabang di Lampung, menggelar Program Tebar Hadiah Akhir Tahun 2015. Beragam hadiah diberi­ kan kepada nasabah atau masyarakat yang melakukan pinjaman ke Pegadaian. “Program ini berlangsung mulai 1 November hingga 31 Desember 2015,” kata Asis­ ten Manajer Penjualan Pe­ gadaian Lampung Akhmadi di kantor Pegadaian Cabang Telukbetung, Rabu (4/11). Akhmadi mengatakan Tebar Hadiah Akhir Tahun merupa­ kan pemberian hadiah natura kepada nasabah potensial yang bertujuan meningkatkan OSF Rahn. Masyarakat dapat meminjam uang dan meng­ gadaikan barang berharga miliknya, seperti barang elek­ tronik, emas/perhiasan, ken­ daraan atau lainnya dengan mudah di Pegadaian. Nasabah kemudian mendapatkan bo­ nus hadiah. Dia menjelaskan program tersebut terbagi atas empat paket hadiah. Paket 1 de­ ngan nilai paket Rp25 ribu de­n gan isi paket hadiah berupa wafer dan gula untuk skala uang pinjaman sebesar Rp2,5 juta hingga Rp5 juta. Untuk Paket 2 dengan nilai paket Rp35 ribu dengan isi paket hadiah berupa wafer,

HADIAH PAKET Karyawan Pegadaian di Kantor Cabang Syariah Raden Intan, Jalan Wolter Monginsidi, menunjukkan hadiah paket Pegadaian sebagai ha diah natura kepada nasabah potensial yang melakukan pinjaman uang, Rabu (4/11). n LAMPUNG POST/*6

susu kental manis, dan gula untuk skala uang pinjaman sebesar Rp5,1 juta hingga Rp10 juta. Untuk Paket 3 dengan nilai paket Rp50 ribu dengan isi paket hadiah berupa wafer, susu kental manis, minyak goreng, dan gula untuk skala uang pinjaman Rp10,1 juta hingga Rp20 juta. Kemudian Paket 4 dengan nilai paket Rp70 ribu dengan isi paket hadiah berupa wafer, susu kental manis, minyak goreng, detergen, dan gula untuk skala uang pinjaman sebesar lebih dari Rp20 juta.

Program ini berlangsung mulai 1 November hingga 31 Desember 2015. “Datang saja ke Pegadaian, tempat gadai BUMN sejak 1901 yang mengatasi masalah tanpa masalah,” ujarnya.

Nasabah Meningkat Sejak resmi diluncurkan­ nya produk Tabungan Emas oleh Pegadaian pada 15 Agus­ tus 2015 lalu, kini nasabah Tabung­an Emas terus mening­ kat. Saat ini jumlah nasabah mencapai 800 orang. Dia mengatakan Pegadaian memberikan kemudahan bagi masyarakat untuk memi­

liki emas dengan menabung mulai Rp5.000-an melalui produk Pegadaian Tabungan Emas. Tabungan Emas meru­ pakan layanan pembelian dan penjualan emas dengan fasilitas titipan dengan harga yang terjangkau. Layanan ini memberikan ke­ mudahan kepada masyarakat untuk berinvestasi emas. Besaran tabu­ngannya terjang­ kau mulai dari Rp5.000. Uang tabungan akan dikonversi menjadi emas, dan emasnya bisa di­cetak ke dalam bentuk keping­an, bisa pula diuang­ kan. Menurut Akhmadi, masyarakat dapat mengikuti Tabungan Emas kapan saja dalam kelipatan 0,01 gram. Uang yang disetorkan akan lebih dulu dikonversi ke da­ lam emas sesuai dengan harga pada saat transaksi. “Jika dulu yang bisa menabung emas hanya orang-orang kaya, kini siapa saja dapat menabung dengan mudah,” kata dia. Dia mengatakan reke­ning tabungan emas sewaktu-wak­ tu dapat dicetak menjadi emas batangan dengan pilihan kepingan 1 gram, 5 gram, 10 gram, 25 gram, 50 gram, 100 gram, dan 250 gram. Biaya cetak emas sesuai dengan ketentuan biaya yang berlaku. “Jika nasabah membutuhkan dana tunai, saldo emas pada rekening tabungan sewaktuwaktu dapat diuangkan atau dijual kembali ke Pegadaian,” ujarnya. (K1) adisunaryo@lampungpost.co.id

n LAMPUNGPOST/*6

SIMAK MATERI PELATIHAN. Siswa SMK Pertanian Pembangunan Lampung menyimak penjelasan trainer alat traktor Totok Wahyudiono di area lahan tanam di SMK PP Lampung, Natar, Lampung Selatan, Kamis (5/11).

NMAX Yamaha Jadi Motorcycle of The Year 2015 YAMAHA NMAX terpilih sebagai Motorcycle of The Year 2015 oleh Forum Wartawan Otomotif In­ donesia (Forwot). NMAX menyisihkan lebih dari 40 sepeda motor baru yang mulai dijual Oktober 2014 hingga September 2015. Sepeda motor yang dibekali mesin 150 cc itu meraih poin tertinggi, yakni 184. Motor yang diperkuat teknologi Blue Core menyisihkan em­ pat produk lainnya yang masuk peringkat lima be­ sar, yaitu Honda CB150R Streetfire (133,5), Honda Vario 150 eSP (132), Hon­ da Sonic 150R (98.5), dan Kawasaki KLX150 (77). Yayan Fitri, supervisor Promosi PT Lautan Teduh Imterniaga, diler utama Yamaha Lampung, me­ ngatakan penghargaan ini merupakan suatu ke­ banggaan tersendiri bagi Yamaha. “Bahkan tidak hanya di Indonesia, tetapi juga di berbagai belahan dunia. Desainnya favorit semua kalangan, men­ jadikan setiap pengguna Yamaha NMAX tampil dengan lebih percaya diri,” kata Yayan dalam rilisnya, Kamis (5/11). Ia mengatakan Yamaha

NMAX lebih irit dan berte­ naga, serta dilengkapi dengan sistem pengere­ man antibrake lock system (ABS). Hal itu menjadi­ kan Yamaha NMAX lebih aman dikendarai. Tidak hanya itu, dengan harga yang lebih murah dibandingkan dengan produk kompetitor men­ jadikan tingkat penjualan NMAX kian tinggi. Bahkan, hingga 47.532 unit untuk di Indonesia. Kemudian terdapat 18.580 unit yang diekspor ke berbagai be­ lahan dunia sejak April hingga September 2015. NMAX merupakan mo­ tor keempat Yamaha yang dianugerahi penghargaan Forwot. Tiga motor Yama­ ha lainnya adalah Jupiter MX (2006), V-Ixion (2008), dan YZF-R25 (2014). Peng­ anugerahan Forwot ke­ pada NMAX tidak hanya didasarkan pada fitur, desain, dan harga, tetapi juga pada survei kepua­ san pelanggan. Ia menambahkan mes­ ki harga Yamaha NMAX termasuk dalam kategori terjangkau, material serta komponen yang diguna­ kan pada motor tersebut memiliki kualitas yang tinggi. (IAN/K1)

SMK Pertanian Uji Coba Traktor New Holland SMK Pertanian Pemba­ ngunan (PP) Lampung dan PT Altrak kembali bekerja sama dalam uji coba trak­ tor New Holland. Uji coba traktor New Holland 200 HP yang dilengkapi precision land management dengan menggunakan implement combine caltivator dilaku­ kan di area lahan SMK PP Lampung, selama dua hari hingga Jumat (6/11). “Sebelumnya kami dari PT Altrak 1978 juga pernah mengadakan kerja sama dengan SMK PP Lampung pada November 2014 lalu. Saat itu kami mempraktik­ kan beberapa model dan tipe traktor untuk mem­ berikan skill dan knowlegde bagi tenaga penjualan,” kata Branch Manager PT Altrak A Singgih Nugroho, di area lahan tanam SMK PP Lam­ pung, Kamis (5/11). Singgih mengatakan untuk uji coba kedua, siswa juga mendapatkan pengetahuan model dan pengoperasian olah lahan tanam untuk trak­ tor New Holland 200 HP. Uji coba dilakukan dengan meng­ gunakan beberapa macam implement, yaitu disc plough, disc harrow, dan trailer. Dia mengatakan pihaknya b e r h a r a p s i s wa d a p a t mengetahui dan melihat teknologi traktor terkini. Traktor itu dapat dioperasi­

kan dengan GPS Guidance (Global Positioning System). Lalu mengetahui perbe­ daan operasional manual dengan GPS Guidance serta pengope­r asian implement combine cultivator (3 in 1). Fitur tersebut digunakan untuk pengolahan lahan. Dengan implement ini di­ harapkan dapat memangkas 2—3 proses olah lahan yang dilakukan pada perkebunan tebu. Selain itu, siswa akan mengenal dan mengetahui traktor yang dilengkapi de­ ngan teknologi modern yang digunakan di negara dengan sektor pertaniannya maju. Wakil Kepala Sekolah Bi­ dang Kurikulum dan Pen­ didikan SMK PP Lampung Heryanto mengatakan bentuk kerja sama ini sejalan dengan kurikulum sekolah pertanian. Sementara itu, pihak pemerin­ tah juga memberikan dukung­ an kepada SMK PP Lampung dalam peningkatan sarana dan prasarana sekolah. “Pemerintah sudah me­ng­ anggarkan dana sekitar Rp23 miliar untuk mempercepat pembangunan sarana dan prasarana SMK PP Lampung ini,” kata Sekretaris Badan Koordinasi Penyuluhan Per­ tanian, Perikanan, dan Ke­ hutanan Provinsi Lampung Bambang G Sumady, yang juga menghadiri acara uji coba traktor. (*6/K1)


jumat, 6 november 2015

EKONOMI

LAMPUNG POST

Selektif Tunjuk Langsung Proyek Infrastruktur Bersyarat

Komoditas Emas dan Kopi Masih Bersinar

Jasa konsultasi yang bisa tunjuk langsung harus memiliki pengalaman dan tidak memiliki catatan buruk. DIAN WAHYU KUSUMA

K

EMENTERIAN Koordi­ nator Perekonomian menyatakan terdapat sekitar 220 proyek infrastruk­ tur strategis yang masuk Peraturan Presiden tentang Proyek Strategis Nasional (PSN). Kelebihan perpres tersebut salah satunya bisa dengan penunjukan lang­ sung. Namun, proyek yang tunjuk langsung mesti me­ menuhi beberapa syarat yang juga tercantum dalam rancangan perpres tersebut. “Tidak semua proyek bisa tunjuk langsung. Ada syarat

Bisa berkali-kali tunjuk langsung asal kinerja baik terus. yang bisa tunjuk langsung dan beberapa kemudahan untuk percepatan pengadaan barang dan jasa dalam rang­ ka PSN,” kata Deputi Bidang Koordinasi Percepatan In­ frastruktur dan Pengemban­ gan Wilayah Kementerian Koordinator Perekonomian Lucky Eko Wuryanto di Ja­ karta, Kamis (5/11). Syarat pertama, kata dia, pengadaan langsung bisa diberikan kepada jasa kon­ sultasi yang bernilai mak­ simal Rp500 juta. Pada Per­ pres No. 4/2015, pengadaan langsung diberikan kepada jasa konsultasi yang nilainya maksimal Rp50 juta. “Kemarin ada usulan untuk beberapa sektor kalau Rp50 juta tidak cukup, apalagi sekarang

ada peningkatan kualitas peren­ canaan dari persiapan proyek. Itu juga harus memenuhi syarat tertentu,” kata Lucky. Menurut dia, jasa kon­ sultasi yang bisa tunjuk langsung itu harus memi­ liki pengalaman dan tidak memiliki catatan buruk. Syarat lainnya, kata Lucky, penunjukan langsung bisa dilakukan kepada lembaga keuangan internasional, yakni International Finance Corpo­ ration (IFC) dan Asia Develop­ ment Bank (ADB). Menurut dia, dengan lembaga keuangan yang sudah dinilai kredibel, in­ vestor bakal lebih tertarik. Selain itu, Lucky menerang­ kan proyek infrastruktur bisa tanpa tender bagi penyedia jasa konsultasi rutin. Ia men­ contohkan jasa konsultasi pe­ ngawasan yang rutin dilakukan tiap tahun. Agar proyek bisa lebih cepat, pemerintah bisa memberikan tunjuk langsung untuk pengawasan selanjutnya, tanpa harus lelang lagi. “Bisa berkali-kali tunjuk langsung asal kinerja baik terus.” Lucky menyatakan rancang­ an Perpres PSN tersebut sudah bisa segera diterbitkan. Perpres tersebut sudah diparaf Menko Perekonomian Darmin Nasu­ tion dan sudah dibahas di Sekretariat Kabinet. “Secepat mungkin bisa dirilis,” kata dia. Ketua Tim Ahli Wakil Pre­ siden Sofjan Wanandi me­ ngatakan Perpres PSN harus didukung,. “Enggak ada jalan lain, kalau tidak tender-tender ini bisa makan satu tahun, enggak jalan-jalan,” ujar Sof­ jan, Kamis (5/11). (MI/K1) dianwahyu@lampungpost.co.id

11

n ANTARA/FAHRUL JAYADIPUTRA

PERESMIAN SNI CORNER. Petugas memandu mahasiswa mengakses informasi SNI Corner ketika peresmian Standar Nasional Indonesia (SNI) Corner di Perpustakaan Pusat Kampus ITB, Bandung, Jawa Barat, Rabu (4/11). Peresmian SNI Corner yang diprakarsai Badan Standardisasi Nasional (BSN) ini bertujuan meningkatkan, memudahkan, serta memberikan informasi tentang produk ber-SNI pada mahasiswa, dosen, dan masyarakat luas.

Pemerintah Ajak DPR Diskusi Subsidi Listrik MENTERI Energi dan Sum­ ber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said menyata­ kan pihaknya akan berdis­ kusi dengan Komisi VII DPR terkait subsidi listrik tahun depan. Pasalnya, subsidi listrik dalam APBN 2016 sudah diketok sebe­ sar Rp38,39 triliun. Padahal, besaran itu ditetapkan dengan kon­ disi adanya pengurang­ an sasar­a n subsidi dari sekitar 45,37 juta rumah tangga menjadi 24,7 juta

rumah tangga. “Itu (APBN) kan wak­ tunya setahun. Kita akan bicarakan dengan DPR. Yang namanya anggaran kan rencana. Realisasinya tergantung situasi, yang penting kita bisa jelaskan,” kata Sudirman di Jakarta, Kamis (5/11). Namun, ia masih eng­ gan berkomentar soal adanya niatan untuk me­ ningkatkan subsidi listrik dalam waktu dekat. “Ta­ hun 2016 belum mulai,

masak sudah mikir ubah APBNP?” ujarnya sambil tertawa. Lebih lanjut, mantan Dirut PT Pindad itu men­ jelaskan pelanggan PLN berdaya 450 va tidak akan dilakukan perubahan. Yang akan dilakukan peng­ kajian dan rekonsiliasi data ialah pelanggan 900 va. Nantinya pemerintah akan memberi waktu ke­ pada PLN untuk menyisir dan memverifikasi data pelanggan PLN 900 va

dan data keluarga miskin dari Tim Nasional Perce­ patan Penanggulangan Kemiskin­an (TNP2K). “Dalam waktu 6 bulan lamanya untuk sisir data dan rekonsiliasi, supaya sama data pelanggan lis­ trik dan detail dengan TNP2K yang masyarakat miskin. Nanti pada wak­ tunya kita tentukan mau bagaimana. Tapi tidak ada kenaikan tarif listik kepada masyarakat paling bawah,” kata Sudirman. (MI/E2)

JAKARTA Future Exchange (JFX) mengakui komoditas emas dan kopi masih banyak diminati oleh nasabah indus­ tri perdagangan berjangka, meski keadaan pasar ko­ moditas sedang melemah. “Kontrak masih komoditas kopi, kakao, olein, dan emas. Emas dan kopi yang banyak di­ minati, cokelat masih jalan, tapi booming-nya agak turun,” kata Direktur Utama JFX Stephanus Paulus Lumintang di Plaza Mandiri, Jakarta, Rabu (4/11). Dia mengakui harga komo­ ditas saat ini sedang melemah. Meski demikian, bukan be­ rarti transaksi komoditas ikut menurun. Buktinya, masih banyak orang yang ikut berda­ gang di sektor komoditas. Menurutnya, tren pen­ jualan komoditas setiap bu­ lan berubah-ubah sehingga tidak bisa dijelaskan secara detail angka persentase yang dihasilkan oleh masing-ma­ sing komoditas. Namun, paling tidak banyak pelaku pasar yang masuk pada saat harga turun dan naik. Jika harga komoditas fluktuatif, justru penjualan komoditas mengalami penurunan. “Fluktuatif sepi investor, kalau harga turun naik, justru investor ramai untuk masuk. Kalau harga tidak berubah tidak ada challenge gitu,” kata dia. (MTVN/E2)

Penurunan Suku Bunga Bank Tergantung BI Rate DIREKTUR Utama Bank Mandiri Budi G Sadikin mengatakan penurunan suku bunga perbankan tergantung pada tingkat suku bunga acuan yang ditetapkan Bank Indo­ nesia (BI rate). Jika BI rate diturunkan, suku bu­ nga bank otomatis akan mengikutinya. “Kalau kami akan mengikuti BI rate. Jadi saya rasa harusnya inflasi sudah turun pasti nanti ada ruang BI untuk tu­ runkan BI rate,” ujarnya di

Jakarta, Rabu (4/11). Budi menjelaskan bila kebijakan menurunkan BI rate ini ada di tangan Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia, utamanya di tangan Gu­ bernur BI Agus Martowar­ dojo. Meski penurunan­ nya belum diketahui pasti, Budi meyakini bila cepat atau lambat BI rate akan diturunkan. “Kalau itu (penurunan BI rate) call-nya ada di beliau (Gubernur BI). Tapi kalau kami merasa pasti

(BI rate) suatu saat akan turun,” kata Budi. Lebih dari itu, lanjut Budi, penurunan suku bunga kredit tidak akan dipengaruhi penurunan suku bunga deposito bank. Dia menegaskan penu­ runan tersebut hanya akan terjadi bila BI rate diturunkan. “Bunga deposito ditu­ runkan itu enggak besar room-nya (menurunkan suku bunga bank). Itu akan terbuka kalau BI rate-nya turun,” ujarnya. (MTVN/E2)

n ANTARA/BUDIYANTO

TENAGA PANAS BUMI. Seorang pegawai memeriksa kondisi udara menggunakan multigas detector di lokasi Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) di Chevron Geothermal Salak, Sukabumi, Jawa Barat, Rabu (4/11). Chevron Geothermal Salak masuk urutan keenam terbesar di dunia dengan 76 sumur produksi yang menghasilkan listrik sebesar 377 megawatt (mw).


jumat, 6 november 2015

OPINI

LAMPUNG POST

12

Teladan di Balik ‘Deviasi’ Golkar Hardi Hamzah Peneliti Madya Mahar Indonesia Foundation

M

ENANGNYA kubu Aburizal Bakrie di tingkat kasasi yang mengarahkan ke rujuknya kubu Bali dan kubu Jakarta mengiden­ tifikasikan bahwa Golkar masih sebagai “teladan”. “Teladan” itu harus diberi tanda kutip karena banyak konotasi yang terkandung dalam keteladanan Golkar. Dalam tulisan ini, penulis mencoba me­ lihat dinamika Golkar dan implikasinya terhadap partai-partai era reformasi. Golkar yang berdiri didasarkan oleh tiga kino besar, yakni SOKSI yang merep­ resentasikan politik, MKGR yang merep­ resentasikan spiritual, dan Kosgoro yang merepresentasikan ekonomi, mulanya memang solid. Pada awal berdirinya bernama Sekber Golkar ditopang se­ penuhnya oleh tokoh-tokoh militer yang “lebih mendapat peluang” saat Bung Karno akan jatuh pasca-1965. Dalam perjalanan waktunya yang paling menonjol di Golkar ketika itu adalah doktrin karya kekaryaan yang sepenuhnya ditunjang oleh mekanisme tiga serangkai yang dikenal dengan jalur ABG (ABRI, Birokrasi, Golkar), meski struktur, pola rekrutmen, dan landasan perilakunya identik partai, waktu itu Golkar tidak mau disebut partai. Melalui Ketua Dewan Pertimbangan yang sekaligus Presiden Soeharto, Golkar amat berjaya. Ideologi kekaryaan sama dan sebangun dengan ideologi pemba­ ngunan. Untuk menjustifikasi ideologi pembangunan, diterapkanlah konsep floating mass (massa mengambang), rakyat dari kecamatan ke bawah dipa­

sung partisipasi politiknya. Era ini ada­ lah era pembangunan sebagai ratu, dan say good bye politik sebagai panglima di era Bung Karno. Atas nama pembangunan, semua dikooptasi, OKP (ormas kepemudaan) di bawah satu wadah, namanya KNPI. Demikian pula kelompok-kelompok lainnya, partai difusikan dari sepuluh menjadi tiga, semua harus berideologi Pancasila, seluruh lembaga tak pandang bulu harus bersenyawaan dengan ke­ hendak pemerintah, MUI, Muslim Pan­ casila, Hipmi, seluruhnya, yang penulis ingat, hanya PII (Pelajar Islam Indone­ sia), yang antara lain tokohnya Prof Dr Deliar Noer menolak asas Pancasila dan risikonya “dibubarkan”. Semua “ditata” sedemikian rupa, kalau tidak mau mengatakannya “disubordi­ nat” oleh pemerintah yang menguasai kursi mayoritas di DPR (74%) lebih, dan menguasai sepenuhnya MPR yang juga dikalkulasi oleh Dewan Pertimbangan Golkar, dalam arti yang masuk MPR sebanyak 1.000 orang, meski mewakili berbagai golongan, tetapi diatur secara strategis oleh pemerintah. Bahkan atas dasar persetujuan Dewan Pertimbangan Golkar, ironi dan menyedihkan. Kepala daerah, terutama bupati dan gubernur “didrop” langsung dari atas, umumnya militer. Bila bupati kolonel, dan gubernur minimal berbintang satu alias brigjen, meski di Lamteng ketika itu ada kejutan, Suwardi Ramli, mungkin karena prestasi dan kepiawaian beliau, ia sempat dipercaya penuh di Lamteng.

Meski sebagaimana lazimnya pemerin­ tahan yang sentralistik, umumnya peran pusat atau lebih tepatnya “pesanan” pusat masih sangat kuat, dan bersamaan dengan ini KKN merajalela, tetapi tentu tidak terlihat karena media sangat di­

karena bukankah sejarah adalah pers­ pektif, atau setidaknya “kaca spion” yang sesekali harus dilihat agar kita tidak menyimpang dalam menjalankan proses yang sedang berlaku. Ya, proses reformasi adalah proses

n FERIAL

batasi. Penulis yakin, kalau media tidak dibatasi, niscaya KKN di era Soeharto jauh lebih banyak dari sekarang dan sangat menggurita. Oleh karena itu, keliru besar bila mengatakan saat ini korupsi atau KKN lebih besar, yang besar (dan ini amat membantu), adalah ekspos media massa. Mengapa penulis mengungkap ke ­ sejarahan Golkar secara mikro di atas,

gemilang anak bangsa untuk menum­ buhkembangkan demokrasi. Kalau era Soeharto partisipasi politik dimandul­ kan sedemikian rupa melalui berbagai cara, hendaknya setelah kita terbebas dewasa ini, tuntutan akan kesadaran berdemokrasi semestinya inheren bagi kita semua. Kendati Golkar yang kini telah “rujuk merujukkan” diri, partai-partai yang

tumbuh di era reformasi tidak lebih baik dari Golkar. Mulai dari rekrutmen kader, penataan sistem, kaderisasi. Semuanya justru lebih buruk dari Golkar. Nah, ka­ lau sudah begini, bagaimana tokoh-tokoh partai yang duduk di parlemen, baik di pusat maupun daerah, bisa mampu mengagregasi dan mengartikulasikan kepentingan konstituennya. Kalau dulu Golkar menata kaderisasi melalui pola rekrutmen yang terencana dan ketat, meski kemudian terkesan tirani, faktanya banyak kader Golkar ketika pindah dan berbaur di partai yang tumbuh di era reformasi cukup baik dan matang. Meski sempat menjadi instrumen pemerintah, kenyataannya Golkar melalui kader-kadernya yang telah berpengalaman tetap selalu di atas partai-partai yang berdiri di era refor­ masi. Indikator ini tentu dapat dilihat pada hitungan kursi di pusat. Dengan demikian, Golkar dengan berbagai “kesalahannya” sebagai pen­ dukung utama pemerintah yang lalim. Namun Golkar, di usianya yang telah lima dasawarsa lebih, mampu menggugah cakrawala kita, betapa dulu bila kaderkadernya tidak di bawah subordinasi rezim yang otoriter, pastilah lebih banyak bisa berbuat. Ini setidaknya bila kita kait­ kan dengan kekecewaan kita terhadap partai-partai yang muncul di era refor­ masi yang tanpa bentuk dan platform yang tidak terarah serta disorientasi. Maka, pertanyaan pada Golkar “se­ telah rujuknya”, “keteladanan” Golkar hendaknya menjadi antitesis terhadap amburadulnya partai yang lahir di era reformasi, meski minus PAN dan Nas­ Dem. n

Ihwal Surat Edaran Kapolri dalam Ujaran Kebencian Agus Riewanto Dosen Fakultas Hukum dan Program Pascasarjana Ilmu Hukum Universitas Negeri Sebelas Maret (UNS) Surakarta

K

EPOLISIAN Republik Indonesia (Polri) baru saja menerbitkan Surat Edaran Kapolri No. SR/6/ X/2015 tentang Penanganan Ujaran Kebencian (SE Kapolri). Tujuan utama SE ini adalah menjaga dan mengawal kehidupan sosial yang harmonis dalam masyarakat yang majemuk, juga untuk mencegah sejak dini setiap potensi kerusuhan horizontal yang disebabkan oleh provokasi dari ujaran kebencian. (Media Indonesia, 3 November 2015). Adapun yang dimaksud ujaran keben­ cian, menurut SE Kapolri ini, adalah penghinaan, pencemaran nama baik, pe­ nistaan, perbuatan tidak menyenangkan, memprovokasi, menghasut, menyebar­ kan berita bohong, dan semua tindakan di atas yang memiliki tujuan atau bisa berdampak pada tindak diskriminasi, kekerasan, penghilangan nyawa, dan atau konflik sosial.

SE Kapolri dan UU ITE Sesungguhnya kehadiran SE Kapolri ini bukan merupakan sesuatu yang baru jika dilihat dari aspek perkembangan hu­ kum pidana mutakhir yang diakibatkan oleh suatu ujaran kebencian melalui me­ dia sosial dan elektronika. Sebelumnya, kita telah memiliki UU No. 11 Tahun 2011 tentang Informasi Transaksi Elektronik (UU ITE) yang merupakan UU pokok tentang pengaturan aneka masalah delik pidana yang diakibatkan oleh pe­ manfaatan teknologi informasi berbasis elektronik atau internet. Itu sebabnya UU ini dianggap merupa­ kan produk paling mutakhir dari upaya negara untuk merespons perilaku keja­ hatan dalam dunia maya (cyber crimes) di Indonesia, di akhir abad ke-21 yang dulu tak pernah terbayangkan oleh para

PARTISIPASI OPINI

perancang KUHP dan KUHAP. SE Kapolri ini hanyalah merupakan bentuk imbauan hukum kepada para pihak yang memublikasikan secara online maupun offline tentang kata-kata atau ujaran yang bersifat kebencian, yang diduga dapat menyulut konflik antarorang, kelompok, golongan, suku, agama, maupun subjek hukum lain­ nya. SE Kapolri ini tidak dapat dijadikan sebagai dasar hukum melakukan pe­ negakan hukum dalam kasus-kasus tindak pidana di dunia maya (cyber) sebab dari hierarki peraturan perun­ dangan yang termuat dalam UU No. 12 Tahun 2012 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-Undangan Su­ rat Edaran (SE) bukan merupakan produk hukum yang mengikat untuk penegakan hukum. UU No. 12/2012 ini menempatkan posisi tertinggi dasar hukum, yakni UUD 1945, Tap MPR, UU, perppu, PP, perpres, perda provinsi, dan perda kabupaten/kota.

SE Kapolri dan HAM Itulah sebabnya, terbitnya SE Kapolri ini lebih merupakan panduan bersifat teknis bagi aparat kepolisian dalam me­respons adanya potensi konflik hori­ zontal akan adanya ujaran-ujaran keben­ cian di tengah masyarakat yang dapat merusak sendi-sendi harmonisasi sosial dan pelanggaran terhadap hak asasi manusia (HAM). Jika dikaitkan dengan konsep HAM di Indonesia, sesungguhnya bukan me­ nganut paham HAM yang mutlak/liberal, melainkan HAM yang dibatasi nilai-nilai luhur sila pertama Pancasila: “Ketuhanan Yang Maha Esa”, yang menempatkan ke­ bebasan berekspresi dan berpendapat

harus dilandasi oleh nilai-nilai religius yang terkandung dalam semangat “ketuhanan”, yakni menghormati dan memuliakan martabat orang lain serta tidak mengutamakan kebebasan yang sebebas-bebasnya, sebagaimana konsep HAM dalam liberalisme Barat. Di titik ini, kehadiran SE merupakan respons yang bernilai positif bagi masa depan HAM di Indonesia. Negara melalui kepolisian yang merupakan komponen penting dalam menjaga tertib sosial (social order) telah memainkan fungsinya secara inheren, dengan potensi-potensi konflik yang akan hadir di tengah masyarakat majemuk.

Polri Mitra Masyarakat SE Kapolri ini akan dapat bernilai positif dalam menangani potensi konflik horizontal akibat dari adanya ujaranujaran kebencian, apabila Polri mampu menempatkan dirinya sebagai mitra masyarakat dalam upaya menegakkan hukum tentang ujaran kebencian. Polri harus mampu memonitor dan mendeteksi sedini mungkin timbulnya benih pertikaian di masyarakat, melaku­ kan pendekatan pada pihak yang di­ duga melakukan ujaran kebencian. Lalu, mempertemukan pihak yang diduga melakukan ujaran kebencian dengan korban ujaran kebencian, mencari solusi perdamaian antara pihak-pihak yang bertikai, dan memberikan pemahaman mengenai dampak yang akan timbul dari ujaran kebencian di masyarakat. Namun, sebaliknya, jika tindakan aparat Polri dalam menangani adanya ujaran kebencian di masyarakat ini tidak mengutamakan tindakan preventif dan edukatif, SE ini berpotensi menjadi momok yang menakutkan masyarakat, karena bisa saja aparat Polri bertindak layak intel atau mata-mata (spionase) kekuasaan politik. Seperti terjadi di era Orde Baru (Orba)

yang tecermin dengan didirikannya Ko­ pkamtib ((Komando Operasi Pemulihan Keamanan dan Ketertiban) pada 10 Ok­ tober 1965, sepekan setelah pemberon­ takan G/30/S/PKI. Kopkamtib ini diberi mandat oleh Orba untuk seolah-olah mengawasi semua perilaku dan gerakgerik masyarakat menuju masyarakat yang tertib (social order). Namun, sejati­ nya hanya untuk mengintai lawan-lawan politik kekuasaan saat itu. Jika sikap dan tindakan Polri dengan SE ini seperti Kopkamtib, tentu men­ jadi sangat membahayakan hak asasi manusia (HAM) yang telah dijamin dalam Pasal 27 UUD 1945 pascaamen­ demen. Zaman telah berubah dan dinamika konflik masyarakat kian bertambah, maka watak dan pera­ ngai aparat Polri juga harus berubah supaya tidak bersedia dimanfaatkan kekuasaan tertentu untuk mengintai dan memberangus lawan-lawan politik kelompok tertentu. Ciri negara hukum yang demokratis ada­ lah negara yang mampu melindungi war­ ganya dari ancaman ketakutan perilaku kejam aparat negara untuk berekspresi atau berwacana melalui media-media publik. Menurut Gurcan Kocan (2008) dalam Model of Public Sphere in Political Philosophy, mengingatkan bahwa dalam demokrasi harus tersedia ruang-ruang yang bebas bagi masyarakat (public sphere) untuk digunakan berekspresi tanpa harus merasa diintervensi aparat negara. Ciri masyarakat dewasa adalah masyarakat yang secara hakiki mampu untuk mengontrol dirinya sendiri atas produk kebebasan berekspresi, baik melalui upaya saling memahami, ber­ dialog, dan bertukar gagasan sebagai bentuk pengejawantahan hak asasi ma­ nusia (HAM) secara alamiah.

Harus Elegan Polri dalam menjalankan SE ini se­

harusnya secara elegan, yakni hanya dalam tataran untuk memberikan jalan bagi kemudahan masyarakat agar tidak mudah dijerat dengan UU ITE yang telah banyak menelan korban. Perbuatan pencemaran nama baik, paling tidak sejak UU ITE diterapkan pada medio 2008—2015 ini telah me­ nelan korban sebanyak 166 orang. (Editorial, Media Indonesia, 3 November 2015). Cara lain agar SE ini dapat produktif dalam menyokong HAM, dan bahkan akan dapat berpotensi mengurangi jumlah orang yang melakukan ujar­ an kebencian dalam bentuk orasi kegiatan kampanye, spanduk atau banner, termasuk dalam jejaring me­ dia sosial, penyampaian pendapat di muka umum (demonstrasi), ceramah keagamaan, media massa cetak atau elektronik, pamflet, maka aparat Polri perlu melakukan sosialisasi yang masif terhadap SE ini. Dengan menggandeng tokoh agama, m a sya r a k at , p e mu d a , o rg a n i s a s i masyarakat sipil, dan perguruan tinggi, sebagai bentuk tanggung jawab negara dalam upaya melindungi jatuhnya kor­ ban sia-sia akibat pertikaian dan konflik horizontal terkait ujaran provokatif yang mengandung kebencian. Polri perlu tetap mengutamakan pencegahan dalam upaya mengantisipasi muncul potensi konflik atau kerusuhan sosial akibat provokasi ujaran keben­ cian. Penegakan hukum hendaknya menjadi pilihan terakhir dan harus dilakukan dengan sangat hati-hati agar tidak salah sasaran. Ini semata-mata dimaksudkan agar tidak melahirkan multitafsir yang tak produktif atas hadirnya SE ini. Apalagi, jika muncul anggapan spekulatif bahwa SE ini didesain dan dipersiapkan untuk membungkam rakyat yang kritis ter­ hadap pemerintah. n

Lampung Post menerima opini orisinal dan tidak dikirim ke media lain, tak lebih dari 5.000 karakter. Kirim via e-mail ke redaksi@lampungpost.co.id dan redaksilampost@yahoo.com dengan mencantumkan nomor kontak dan rekening bank. Kami mengutamakan tulisan yang mengkaji fenomena aktual di lingkungan masyarakat Lampung. Setiap artikel/tulisan, foto atau materi apa pun yang telah dimuat di Lampung Post dapat dipublikasikan atau dialihwujudkan kembali dalam format digital dan atau nondigital tetap merupakan bagian dari harian ini.

Direktur: Usman Kansong. Pemimpin Umum: Bambang Eka Wijaya. Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab: Iskandar Zulkarnain. Pemimpin Perusahaan: Prianto A. Suryono. Dewan Redaksi Media Group: Bambang Eka Wijaya, Djadjat Sudradjat, Elman Saragih, Gaudensius Suhardi, Laurens Tato, Lestari Moerdijat, Najwa Shihab, Putra Nababan, Rahni Lowhur Schad, Saur Hutabarat, Suryopratomo, Usman Kansong. Kepala Divisi Pemberitaan: D. Widodo. Kepala Divisi Content Enrichment: Iskak Susanto. Kepala Divisi Percetakan: Kresna Murti. Kepala Divisi Radio: Iwan Marliansyah. Asisten Kepala Divisi Pemberitaan: Nova Lidarni, Musta’an Basran, Umar Bakti. Sekretariat Redaksi: Nani Hasnia.

Redaktur: Lukman Hakim, Muharam Candra Lugina, Padli Ramdan, Rinda Mulyani, Sri Agustina, Vera Aglisa, Wiwik Hastutii.

Desain Grafis/Foto Redaktur: Hendrivan Gumala, Asisten Redaktur: Sugeng Riyadi, Nurul Fahmi, Ridwansyah.

Asisten Redaktur: Abdul Gofur, Aris Susanto, Delima Natalia Napitupulu, Eka Setiawan, Fathul Mu’in, Iyar Jarkasih, Susilowati, Wandi Barboy.

Biro Wilayah Utara (Lampung Utara, Way Kanan, Lampung Barat): Mat Saleh (Kabiro), Aripsah (Asisten Kabiro), Eliyah, Hari Supriyono, Hendri Rosadi, Yudhi Hardiyanto, Candra Putra Wijaya.

Liputan Bandar Lampung: Deni Zulniadi, Dian Wahyu Kusuma, Firman Luqmanul Hakim, Ikhsan Dwi Satrio, Nur Jannah, Umar Wira Hadi Kusuma, Zainuddin. Liputan Jakarta: Hesma Eryani. Radio SAI-LAMPOST.CO. Redaktur: Isnovan Djamaludin. Asisten Redaktur: Ricky P. Marly, Sulaiman, Gesa Vitara. Publishing (Tabloid, Majalah, Buku): Sudarmono (Redaktur), Rahmat Hidayat, Djadi Satmiko. Content Enrichment Bahasa: Wiji Sukamto (Asisten Redaktur), Chairil, Kurniawan, Aldianta.

Staf Khusus Biro Daerah: M. Natsir (Koordinator).

Biro Wilayah Tengah (Lampung Tengah, Metro, Lampung Timur): Chairuddin (Kabiro), M. Wahyuning Pamungkas (Asisten Kabiro), Agus Chandra, Agus Susanto, Andika Suhendra, Djoni Hartawan Jaya, Ikhwanuddin, M. M. Lutfi, Suprayogi, Musannif Effendi Y. Biro Wilayah Timur (Tulangbawang, Mesuji, Tulangbawang Barat): Juan Santoso Situmeang (Kabiro), Merwan, Rian Pranata. Biro Wilayah Barat (Tanggamus, Pringsewu, Pesawaran): Widodo (Kabiro), Abu Umarali, Mif Sulaiman, Sudiono, Ahmad Amri.

Biro Wilayah Selatan (Lampung Selatan): Herwansyah (Kabiro), Aan Kridolaksono, Juwantoro, Usdiman Genti. Business Development: Amiruddin Sormin. Senior Account Manager Jakarta: Pinta R Damanik. Senior Account Manager Lampung: Syarifudin. Account Manager Lampung: Edy Haryanto. Asisten Manager Iklan Biro: Siti Fatimah. Manager Sirkulasi: Indra Sutaryoto. Manager Keuangan & Akunting: Rosmawati Harahap. Alamat Redaksi dan Pemasaran: Jl. Soekarno Hatta No.108, Rajabasa, Bandar Lampung, Telp: (0721) 783693 (hunting), 773888 (redaksi). Faks: (0721) 783578 (redaksi), 783598 (usaha). http://www.lampost.co e-mail: redaksi@ lampungpost.co.id, redaksilampost@yahoo.com. Jakarta: Gedung Media Indonesia, Kompleks Delta Kedoya, Jl. Pilar Raya Kav. A-D, Kedoya Selatan, Kebon Jeruk, Jakarta Barat. Telp: (021) 5812088 (hunting), 5812107, Faks: (021) 5812113. Kalianda: Jl. Soekarno-Hatta No. 31, Kalianda, Telp/Fax: (0727) 323130. Pringsewu: Jl. Ki Hajar Dewan-

tara No.1093, Telp/Fax: (0729) 22900. Kotaagung: Jl. Ir. H. Juanda, Telp/Fax: (0722) 21708. Metro: Jl. Diponegoro No. 22 Telp/Fax: (0725) 47275. Kotabumi: Jl. Pemasyarakatan Telp/Fax: (0724) 26290. Liwa: Jl. Raden Intan No. 69. Telp/Fax: (0728) 21281. Penerbit: PT Masa Kini Mandiri. SIUPP: SK Menpen RI No.150/Menpen/SIUPP/A.7/1986 15 April 1986. Percetakan: PT Masa Kini Mandiri, Jl. Soekarno - Hatta No. 108, Rajabasa, Bandar Lampung Isi di Luar Tanggung Jawab Percetakan. Harga: Eceran per eksemplar Rp3.000 Langganan per bulan Rp75.000 (luar kota + ongkos kirim).

DALAM MELAKSANAKAN TUGAS JURNALISTIK, WARTAWAN LAMPUNG POST DILENGKAPI KARTU PERS DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA ATAU MEMINTA IMBALAN DENGAN ALASAN APA PUN. Member of Media Group


jumat, 6 november 2015

OPINI

SETITIK AIR

LAMPUNG POST PAK DE PAK HO

Dan Kereta pun Berhenti

L

n LAMPOST/hendrivan

Susilowati Wartawan Lampung Post

13

AYAKNYA mesin buatan manusia, kereta api pun bisa berhenti mendadak jika terjadi suatu kesalahan pada mesin­ nya. Tapi, berbeda dengan kereta api yang akan saya ceritakan ini. Kereta api jurusan Madiun yang pada masa itu disebut trem tersebut berhenti mendadak tanpa sebab. Kontan semua penumpang riuh, para teknisi pun sibuk mencari sebab berhentinya rangkaian me­ sinnya. Masinis memeriksa ke­ mungkinan kesalahan terjadi pada bagiannya, semua dibuat sibuk oleh berhentinya kereta. Yang tak kalah heboh para pe­ numpang yang memang sudah lelah ingin segera sampai tujuan. Di antara mereka ada yang mengeluh, ada yang asyik tidur, ada pula yang berdoa semoga berhentinya kereta api tak lama. Saat semua hilang harapan, karena tak jua menemukan sebab berhenti­nya kereta, datanglah seorang penumpang

yang dengan santainya masuk ke kere­ ta tersebut. Di luar nalar, begitu sang penumpang naik, kereta pun dengan lancar berjalan kembali. Kontan para penumpang saling berbisik dan menoleh ke arah pe­ numpang yang baru naik. Mereka curiga orang inilah yang membuat kereta berhenti, seolah kereta api sengaja parkir untuk menunggu sang penumpang tersebut. Tak kalah curiganya dengan para kru kereta. Mereka pun bertanyatanya siapa sebenarnya sosok yang baru naik tersebut, sehingga tanpa sebab kereta berhenti. Mereka sa­ ling pandang kemudian mencuri pandang pada penumpang baru tersebut. Sedang orang yang baru naik tak hirau dengan kebingangan orang-orang. Dia masyuk dalam zikir hingga tak merasakan kegeli­ sahan orang-orang di sekitarnya. Di kemudian hari, baru diketahui sang penumpang adalah Abuya Diyati, kiai karismatik asal Banten,

yang terkenal dengan kewaroan dan ketaatannya kepada Allah juga ketinggian ilmunya. Pada waktu itu Abuya sedang melaksanakan per­ jalanan keliling atau shirul fil ard. Beliau banyak menemui kiai sepuh pada masa itu yang terkenal ketinggian ilmunya untuk dijadikan gurunya. Saat Abuya akan melan­ jutkan perjalanan dengan naik kereta, diawali dengan salat duha. Abuya tahu itu waktu kereta lewat, tapi Abuya tak lebih mementingkan salat duha lengkap dengan zikirnya yang memakan waktu lebih dari satu jam. Karena salat duha dan ibadah lainnya sudah menjadi rutinitas­ nya, tak mungkin Abuya mening­ galkan karena mengejar kereta. Benar saja, karena kecintaan dan ketaatan kepeda Allah yang begitu besar, dengan sangat-sangat mudah Allah menghentikan kereta hingga Abuya Dimyati selesai menunaikan ibadah. Subhanallah. n

kan waktu 20—30 menit untuk setiap pasiennya. Pembatasan jumlah pasien seba­ nyak 30 orang setiap praktik, sematamata untuk ketepatan pemeriksaan yang akhirnya membuat/menyim­ pulkan diagnosis yang tepat. Dengan demikian, pengobatan dan jenis tindakannya juga bisa tepat. Pada saat Toyo Siswanto datang pada 23 Oktober 2015, pukul 09.40, pendaf­ taran untuk 30 pasien mata sudah terpenuhi dan selebihnya dijadwalkan pada Selasa. Sudah dijelaskan bahwa Toyo Siswanto dijadwalkan pada Selasa, tetapi yang bersangkutan tetap me­ minta dilayani hari itu juga. Namun, oleh petugas saya tetap tidak bisa diberi kebijakan oleh karena dokter spesialis mata sudah membicarakan pembatasan pasien kepada manajemen rumah sakit, dan kami sampaikan untuk mendapatkan surat rujukan dari rumah sakit kelas C menuju rumah sakit kelas B harus melalui prosedur pemeriksaan oleh dokter spesialis mata. Apabila penya­ kit mata yang diderita oleh pasien masih kategori yang harus dilayani oleh rumah sakit kelas C, dokter spesialis mata tidak akan membuat rujukan. Namun, bila ternyata harus dilayani oleh rumah sakit kelas B, dokter spesialis mata akan meru­ juk pasien tersebut dan ini diatur dalam sistem rujukan berjenjang

yang ditetapkan oleh Kementerian Kesehat­an dan BPJS Kesehatan. Bahwa, RS Handayani tidak SMSakan pernah membeda-bedakan pasien, tanpa terkecuali Toyo Siswanto ka­ rena merasa sebagai anggota DPRD Lampung Utara meminta diberi kebi­ jakan dan apabila yang bersangkutan diberi kebijakan, masyarakat yang juga sudah mengantre nomor urut di atas 30 akan meminta juga kebijakan tersebut. Sepantasnya saudara sebagai ang­ gota DPRD memberi contoh kepada masyarakat dengan cara yang sopan tidak merobek-robek surat rujukan di depan pasien yang lain. Kami melayani pelayanan kesehatan, baik untuk rawat jalan maupun rawat inap, mematuhi peraturan yang dikeluarkan oleh Kementerian Kesehatan, pemerintah daerah, ataupun peraturan yang dike­ luarkan oleh BPJS kesehatan. Kami, Ru­ mah Sakit Umum Handayani, memohon maaf kepada saudara Toyo Siswanto atas penolakan kami untuk memberi­ kan kebijaksanaan kepada saudara. Demikian tanggapan kami atas laporan saudara Toyo Siswanto dan kami mohon maaf kepada semua pihak apabila tanggapan kami ini kurang berkenan.

SURAT PEMBACA

Tanggapan RSU Handayani MENANGGAPI surat pembaca dari Toyo Siswanto, anggota DPRD Lam­ pung Utara dari Komisi IV tertanggal 24 Oktober 2015, kepada Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Lampung Utara di Kotabumi, dapat kami sampaikan sebagai berikut. Bahwa, Toyo Siswanto benar datang ke Rumah Sakit Umum Handayani pada 23 Oktober 2015, pu­ kul 19.00, dengan membawa surat ru­ jukan dari puskesmas untuk me­minta rujukan ke rumah sakit di Bandar Lampung, perihal pemeriksaan mata dengan penyakit katarak. Di Handayani, dokter praktik spe­ sialis mata pada Salasa, Kamis, dan Jumat, pukul 16.00—pukul 19.00, un­ tuk melayani pasien polimata. Pukul 19.00—selesai melayani pasien yang sudah dijadwalkan untuk operasi. Pada Sabtu, pukul 09.00—pukul 11.00, melayani pasien di polimata Dokter spesialis mata tersebut adalah dokter tamu yang melakukan praktik di RS Handayani dengan mempunyai surat izin praktik. Dokter spesialis mata tersebut melayani praktik untuk tujuh kabupaten. Oleh karena itu, dokter spesialis mata membatasi jum­ lah layanan pasien di polimata, setiap praktik hanya 30 orang saja mengingat pemeriksaan pasien mata memerlu­

Salam Hormat Direktur RSU Handayani Djauhari Thalib

Guru kecewa, pengangkatan honorer K2 batal.

Semoga rencananya berubah ya, Pak Ho.

n FERIAL

Pojok Jokowi cek perkembangan tol. Harus di cek terus, Pak, biar tidak tersendat. n Pemerintah belum putuskan penaikan tarif listrik. Rupiah baru menguat, penaikan tarif nanti dululah.

SMS INTERAKTIF 08154059000

Tunjangan Dipotong

Sungguh sangat memprihatinkan guru honorer di keca­ matan dapat tunjangan fungsional tiga bulan Rp850 ribu, dipotongan atasannya. Kasihan. 085378114xxx

Mohon Pengerjaan Jalan Dipercepat

Yth. Gubernur Lampung. Mohon pengerjaan jalan provinsi di Pringsewu—Sukoharjo, khususnya depan soto angkringan Po­ dorejo, dipercepat karena menimbulkan bencana debu yang sangat mengganggu kesehatan masyarakat dan usaha. 081272109xxx

Berharap Aspal Mulus

Sudah 10 tahunan masyarakat Lampung tidak merasakan mulusnya aspal. Kami berharap pemerintah baik pusat atau daerah dapat merealisasikan mimpi masyarakat Lampung. 085279231004

Mohon Pasang Lampu Jalan

Yth. Bupati Pringsewu. Daerah rawan begal di jalan Blitar, Pagelaran, arah Desa Sidodadi, tepatnya di kuburan Blitar, sering terjadi pembegalan karena di daerah tersebut kurang penerangan dan tempatnya sepi. Padahal daerah tersebut tepat di belakang rumah Bapak Bupati Pringsewu. Saya mohon agar jalan tersebut dipasang lampu penerangan waktu malam hari supaya tidak terjadi lagi pembegalan. Terima kasih. 08990372xxx


jumat, 6 November 2015

HUMANIORA

LAMPUNG POST

14

Butuh Konsorsium untuk Mencetak Guru Profesional DEKAN FKIP Universitas Lampung (Unila) Bujang Rahman melakukan penelitian komprehensif terkait upaya mencetak guru profesional. Penelitiannya ini kemudian menjadi orasi ilmiah berjudul Mempersiapkan Guru Profesional dalam pengukuhannya sebagai profesor bidang ilmu manajemen pendidikan, Kamis (5/11), di GSG Unila. Pengukuhan ini dihadiri oleh para anggota Senat universitas, dan tamu undangan lainnya. Sebelum pembacaan orasi ilmiah, Rektor Unila Sugeng P Harianto mengalungkan gordon kepada Bujang Rahman sebagai simbol pengukuhan guru besarnya. Dalam orasinya, Bujang mengatakan pembentu-

kan guru yang profesional melibatkan beberapa unsur, mulai dari institusi yang menghasilkan calon guru, pembinaan guru di lapangan, sampai dengan kesadaran diri guru untuk mengembangkan profesinya. “Keterlibatan banyak pihak ini tentu membutuhkan wadah atau semacam konsorsium yang anggotanya pihak-pihak berkompeten dalam pembinaan profesionalitas guru, seperti LPTK, pemerintah daerah, pihak sekolah, unsur masyarakat, dan organisasi profesi,” ujar Bujang. Menurut dia, melalui wadah tersebut dapat diinventarisasi ide-ide segar mengenai usaha pembinaan profesionalitas guru.

Semua pihak yang terkait akan duduk bersama untuk memformulasikan kerangka acuan pembinaan guru profesional. Menurut Bujang, guru profesional menjadi kunci sukses dalam meningkatkan mutu pendidikan karena prestasi belajar siswa di sekolah sangat dipengaruhi oleh kualitas guru. Meskipun faktor yang paling menentukan adalah siswa itu sendiri. Guru memberikan kontribusi 30 persen terhadap keberhasilan belajar siswa, kemudian 50 persen ditentukan diri siswa itu sendiri, dan 20 persen dipengaruhi faktor lain, seperti lingkungan sekolah, kepemimpinan di sekolah, teman dan lingkungan rumah. (NUR/S1)

n LAMPUNG POST/DOK

PENGUKUHAN GURU BESAR. Rektor Universitas Lampung Sugeng P Harianto mengalungkan gordon kepada Bujang Rahman saat pengukuhan Bujang Rahman sebagai profesor bidang ilmu manajemen pendidikan, di GSG Unila, Kamis (5/11).

DPR Perjuangkan Nasib Honorer K2 Pemerintah harus mencarikan solusi dana untuk pengangkatan tenaga honorer K2. Nur Jannah

A

NGGOTA Komisi II DPR, Zulkifli Anwar, menyayangkan sikap pemerintah yang membatalkan rencana pengangkatan tenaga honorer K2. Padahal, sebelumnya pemerintah telah sepakat untuk mengangkat sekitar 430 ribu tenaga honorer K2 se-Indonesia secara bertahap. Selain itu, pemerintah juga telah menyanggupi dan menyediakan anggaran untuk pengangkatan tenaga honorer K2 mulai tahun ini. “Saya sangat kecewa, sebab pada waktu itu saya hadir dalam rapat pembahasan pengangkatan honorer K2 ini, tapi kenapa tiba-tiba dibatalkan,” kata anggota DPR asal dapil I Lampung ini, usai menghadiri pengukuhan guru besar FKIP Universitas Lampung (Unila) Bujang Rahman di GSG Unila, Kamis (5/10).

Menurut Zul, sapaan akrabnya, pihaknya akan mempertanyakan sikap pemerintah yang tidak menepati janji. “Kalau ada perubahan akan saya tanyakan secara keras kepada Kemenpan RB di mana komitmennya,” ujarnya. Bahkan, kata Zul, sebelumnya pemerintah telah menjanjikan pengangkatan tenaga honorer K2 tahun depan sebanyak 30 ribu guru. “Pemerintah harus tetap memperjuangkan hal ini. Kenapa kok tiba-tiba ini dihilangkan, bagaimana dengan nasib para tenaga honorer ini,” kata politikus Partai Demokrat itu. Menurut dia, berdasarkan kalkulasinya, pengangkatan 430 ribu tenaga honorer K2 se-Indonesia hanya dibutuhkan Rp17 triliun. “Kalau pemerintah sudah menyanggupi, ya harus mencarikan dana, paling banyak itu sekitar Rp 20 triliun,” kata dia.

Harus Diverifikasi

A n g g o t a D P D, A n a n g Prihantono, mengatakan sudah selayaknya tenaga dan guru-guru honorer K2 diangkat menjadi pegawai karena mereka telah lama mengabdi. Namun, Anang meminta pemerintah menyeleksi guru-guru yang benar-benar memenuhi kualifikasi sehingga tidak ada tenaga honorer siluman ikut masuk menjadi CPNS. “Jadi, harus diverifikasi lagi, sebab ada guru honorer di SK tertulis sudah mengajar puluhan tahun, tapi kenyataannya tidak demikian. Jadi, yang diangkat itu harus benar-benar guru yang telah mengabdi,” kata Anang di sela acara FGD Fakultas Hukum Unila. Dia menyarankan pemerintah tidak membatalkan begitu saja pengangkatan tenaga honorer K2 ini karena ketiadaan anggaran. Pemerintah harus mencarikan solusinya. (S1) nurjannah@lampungpost.co.id


jumat, 6 November 2015

inspirasi

LAMPUNG POST

15

Menapak Kesederhanaan hingga Menggapai Sukses Tidak jarang kaki Dwi luka tertusuk duri, beling, atau karena kerikil tajam di sepanjang jalan.

DELIMA NAPITUPULU

T

IDAK pernah tebersit di benak pria kelahiran Sragen, Jawa Tengah, 54 tahun lalu itu, akan mengenyam pendidikan hingga jenjang doktor. Sebagai anak yang lahir dari keluarga sederhana, Dwi Haryono bertekad meningkatkan derajat hidupnya melalui kedisiplinan dan kerja keras. Upayanya tersebut berujung manis. Anak guru SD itu dipercaya menduduki salah satu kursi pimpinan Universitas Lampung. Dwi menjabat Wakil Rektor Bidang Umum dan Keuangan di universitas negeri terbesar di Lampung. Dwi menuturkan pengalaman masa kecilnya yang penuh kesederhanaan. Hanya mengandalkan gaji ayahnya, amat sulit bagi Dwi dan saudaranya untuk tetap bersekolah. Dwi kecil harus rela berjalan kaki menuju sekolahnya yang berjarak 300 meter tanpa alas kaki. Hal itu dijalani selama duduk di bangku SD lantaran orang tuanya tidak sanggup membelikan sepasang sepatu untuknya. Tidak jarang kaki Dwi luka tertusuk duri, beling, atau karena kerikil tajam di sepanjang jalan. Walaupun perjuangan menempuh pendidikan begitu berat, ia tidak pernah mengeluh. Ia justru mensyukuri semua itu. Termasuk dalam belajar dan mengukir prestasi di kelas. Kegigihannya belajar membuat Dwi menyandang predikat bintang kelas. Salah satu kenangan paling berkesan, ketika Dwi berhasil menjadi juara umum di sekolahnya saat lulus. “Sebagai juara umum, saya akan difoto sebagai kenang-kenangan. Saya ungkapkan pada ayah, akan difoto, tapi tidak punya sepatu. Masak saya difoto nyeker?” kata Dwi sambil tertawa. Usai mendengar hal itu, sang ayah langsung membelikannya sepatu. Tantangan berikutnya yang dihadapi Dwi adalah melanjutkan pendidikan SMP. Ia harus tinggal terpisah dari orang tuanya karena kala itu di kampungnya belum ada SMP. “Yang paling berat, saya harus hidup terpisah dengan ibu selama tiga tahun. Padahal saya sangat dekat dengan ibu,” ujarnya. Namun, berkat nasihat ayahnya, Dwi akhirnya bersedia tinggal terpisah dengan ibunya. “Tadinya saya sempat

menolak. Bapak bilang saya harus belajar mandiri, jangan bergantung sama orang tua,” kata pria yang hobi menonton wayang ini. Sadar hidupnya menumpang dengan orang lain, Dwi bersama kakaknya turut mengerjakan pekerjaan rumah, mulai dari mengisi bak mandi, menyapu, mengepel, hingga mencuci piring. Rutinitas itu dilakoninya sebelum berangkat sekolah. Tidak heran, tangannya sampai kapalan. Selain belajar, Dwi juga aktif di OSIS. Dengan berorganisasi, ia bisa belajar banyak hal mulai dari bersosialisasi, berkomunikasi, dan belajar menjadi pemimpin. Lulus SMP, pria kelahiran 25 Desember itu memutuskan masuk ke SMAN 1 Sragen. Nilai akademiknya yang besar membuat Dwi diterima tanpa tes. Lulus SMA, penggemar mata pelajaran Matematika itu memilih Jurusan Sosial Ekonomi di Institut Pertanian Bogor (IPB). Sebagai anak perantau, Dwi dituntut arif mengelola keuangannya. Ia mencari kerja sambilan untuk menambah uang makan. “Saat itu orang tua saya hanya bisa mengirimkan uang Rp20 ribu sebulan,” kata Dwi. Dwi memanfaatkan kecerdasannya untuk menambah pundi-pundinya. Ia membantu teman-teman yang membutuhkan penjelasan lebih lanjut tentang mata kuliah yang masih kurang dipahami. “Biasanya saya menjelaskan kembali materi kuliah yang sulit dimengerti beberapa kawan. Saya jadi seperti guru les tambahan,” kata Dwi sembari tertawa. Setelah melalui perjalanan panjang, Dwi pun berhasil menyandang status sarjana. Ia memulai kariernya di sebuah konsultan kehutanan meski hanya selama satu tahun. Ayah tiga orang anak itu kemudian merambah ke dunia pendidikan menjadi dosen Fakultas Pertanian Universitas Lampung. Kini, meski disibukkan dengan rutinitas sebagai wakil rektor, Dwi masih menyempatkan diri mengajar di kelas. Peraih dana riset unggulan strategis nasional 3 tahun berturut-turut itu juga masih aktif membimbing mahasiswa program sarjana dan magister. (S1) delima@lampungpost.co.id


hiburan

jumat, 6 November 2015

LAMPUNG POST

Raffi Minta Maaf ke Insan Pers

Pendapatan Katy Perry Kalahkah Taylor Swift KATY Perry memang tidak sering menjadi berita utama atau menjual banyak album. Namun, pendapatannya tahun ini mengalahkan Taylor Swift dengan 135 juta dolar AS. Data ini dikutip Reuters dari Forbes. Perry (31) menangguk 135 juta dolar AS dalam 12 bulan terakhir berkat tur dunianya Prismatic dan perjanjian iklan dengan perusahaan-perusahaan kecantikan, seperti Coty dan CoverGirl. Swift (25) jauh di belakang Perry dengan mengumpulkan 80 juta dolar AS, kendati sukses menjual secara global 8,6 juta dolar AS untuk album hitnya 1989 dan memulai tur dunianya. Album terakhir Perry, Prism, sudah terjual 4 juta di seluruh dunia sejak rilisnya pada 2013. Penyanyi Roar ini menggelar tur sepanjang tahun ini. Band rock Inggris-AS, Fleetwood Mac, berada di tempat ketiga dengan 59,5 juta dolar AS, disusul Lady Gaga dengan 59 juta dolar AS, dan Beyonce kelima dengan 54,5 juta dolar AS. Forbes menghitung pendapatan ini berdasarkan penghasilan sebelum pajak dari Juni 2014 sampai Juni 2015, termasuk pendapatan dari penjualan album, tur, kontrak iklan, dan komersial lainnya. (ANT/S1)

Raffi mengaku sulit tidur selama dua hari karena salah ucap. NUR JANNAH

1

Politikus PAN Diperiksa KPK

ANGGOTA Komisi VII DPR dari Fraksi PAN, Jamaluddin Jafar, diperiksa Komisi Pemberantasan Korupsi. Dia akan dimintai keterangan dalam kasus dugaan penerimaan hadiah terkait usulan penganggaran proyek pembangunan infrastruktur energi baru dan terbarukan tahun anggaran 2016 di Kabupaten Deiyai, Papua. “Dia akan diperiksa sebagai saksi untuk tersangka DYL (Dewie Yasin Limpo, anggota Komisi VII Fraksi Hanura),” kata Pelaksana Harian Kepala Biro Humas KPK Yuyuk Andriati di Gedung KPK, Jakarta Selatan, Kamis (5/11). (NASIONAL)

2 SE Ujaran Kebencian Bisa Membangun Rasa Takut

SURAT Edaran (SE) Kapolri tentang Penanganan Ujaran Kebencian dikhawatirkan membuat publik takut mengkritik pemerintah. Sebab, SE Kapolri itu bisa saja dimaknai sebagai bentuk lain dari pendekatan keamanan (security approach) untuk membungkam kebebasan masyarakat mengemukakan pendapatnya. “Saya tetap khawatir bahwa SE itu berpotensi membangun rasa takut publik untuk mengkritik pemerintah. Sebab, SE Kapolri itu bisa saja dimaknai sebagai bentuk lain dari pendekatan keamanan (security approach) untuk membungkam kebebasan masyarakat mengemukakan pendapatnya,” kata anggota Komisi III DPR, Bambang Soesatyo, Kamis (5/11). (NASIONAL)

3 Guardiola Puas Muenchen Tuntaskan Dendam

PELATIH Bayern Muenchen Pep Guardiola memuji penampilan anak asuhnya setelah tanpa ampun melibas Arsenal dalam lanjutan matchday keempat Liga Champions dengan skor 5-1 di Allianz Arena, Kamis (5/11) dini hari WIB. Hasil itu menempatkan mereka untuk sementara memuncaki klasemen Grup F. The Bavarians sebelumnya menelan kekalahan dengan skor 0-2 pada pertemuan pertama di London, dua pekan lalu. (BOLA)

A

RTIS dan pemandu acara, Raffi Ahmad, didampingi artis senior Camelia Malik mendatangi kantor Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat untuk meminta maaf atas komentarnya di satu tayangan hiburan televisi swasta yang dinilai menyinggung kalangan pers. “Saya benar-benar minta maaf. Saya khilaf, dan ini saya sampaikan surat tertulis permintaan maaf kepada insan pers melalui PWI,” kata Raffi, saat menyampaikan surat permintaan maaf kepada Ketua Umum PWI Pusat Margiono, di Jakarta, Rabu (4/11). Raffi mengaku sempat sulit tidur selama dua hari setelah siaran langsung acaranya pada Minggu (1/11) malam karena sadar sudah salah ucap dan bisa menyinggung perasaan wartawan. “Bener bos, temanteman wartawan, sempat dua malam saya sulit tidur. Saya juga spontan meminta maaf setelah mengetahui kesalahan saya,” ujarnya. Margiono mengatakan permintaan maaf Raffi harus diterima secara lapang dada oleh para wartawan. “PWI menerima permintaan maaf ini. Sejauh ini PWI tidak pernah membahas kasus yang menimpa Raffi, tetapi kami wajib menerima permintaan maaf dari siapa saja,” kata Margiono.

Rossa: Pesona Indonesia Indah BICARA soal keindahan alam, Indonesia menjadi salah satu negara yang sangat kaya akan hal tersebut. Dari Sabang hingga Merauke, keindahan alam Indonesia sungguh luar biasa. Mulai dari pegunungan hingga lautan di Indonesia memiliki keindahan alam yang tak ada duanya. Selain keindahan alam yang terbentang luas, Indonesia juga memiliki beberapa keajaiban alam. Inilah yang menjadi Pesona Indonesia dibandingkan negara lain. Salah satu keajaiban alam terjadi di Tidore, Maluku Utara.

Akan ada matahari total di Tidore tahun depan. Hal ini pun membuat salah satu Diva Indonesia, Rossa yang penasaran dan tertarik untuk berkunjung ke sana. “Aku pengin sih ke Tidore. Katanya alamnya indah sekali. Lalu, tahun depan akan ada matahari total di Tidore. Peristiwa ini terjadi 300 juta tahun sekali katanya,” kata Rossa, pekan lalu. Namun, keindahan alam di Indonesia akan percuma bila dari masyarakatnya sendiri tak mau menjaganya. (MTVN/L2)

16

Dia menyatakan apa yang disampaikan Raffi saat tayangan langsung di televisi juga harus dimaknai kritik masyarakat dalam menilai wartawan. “Dalam berbagai kegiatan media literasi kami sering mendapat kritik keras dari masyarakat tentang praktik wartawan yang melanggar kode etik, sehingga kami harus menjelaskan bagaimana sebenarnya tugas dan kinerja wartawan profesional sekaligus kompeten,” katanya. “Banyak kritik kepada praktik pekerjaan wartawan, tetapi dalam kasus ini bisa menjadi masalah karena Raffi Ahmad figur publik yang juga dituntut harus berhati-hati dalam berkomentar,” kata Margiono. Raffi menjadi sorotan karena ucapannya di satu acara televisi dianggap menghina awak media. Dalam acara itu dia mengatakan, “Kalau wartawan lagi ngeriung (kumpul), lagi ngejar berita, giniin saja duitnya, wartawan kan, setiap orang kan mata duitan, giniin aja,” sambil memperagakan adegan melempar dan menyebar uang recehan. (ANT/S1) nurjannah@lampungpost.co.id n MI


jumat, 6 november 2015

SEPAK BOLA

LAMPUNG POST

17

selintas

Lippi Ingin Kembali Melatih PELATIH kawakan Marcello Lippi memberi sinyal kembali melatih dalam waktu dekat. Ia mengakui telah membuat kesalahan dengan mengambil keputusan pensiun dan kini siap untuk pekerjaan lain di Italia. Pelatih yang mengantarkan Timnas Italia menjadi kam­ piun Piala Dunia 2006 itu mengumumkan pensiun setelah meninggalkan tim asal Tiongkok, Guangzhou Evergrande. Namun, pelatih veteran itu kini memberi indikasi bisa kembali menangani sebuah klub di Italia. “Kembali ke kursi kepelatihan? Kenapa tidak? Saya tidak mengubah pikiran saya dengan mudah, tetapi saya sadar membuat kesalahan. Saya berpikir di Tiongkok saya tidak lagi ingin berada di dunia sepak bola. Namun, saya menonton banyak laga, saya masih ingin berada di dunia sepak bola dan saya bahkan bisa kembali ke kursi kepelatihan,” katanya. Selain sukses bersama Timnas Italia, Lippi juga meng­ ukir prestasi mentereng saat membesut Juventus medio 1994—1999 dan 2001—2004. Kala itu ia memenangi lima scudetto dan satu titel Liga Champions. (MTVN/O1)

n AP/KERSTIN JOENSSON

TIDAK BERDAYA. Kiper Arsenal, Petr Cech, hanya bisa menyaksikan bola sontekan Arjen Robben (kiri) bersarang di gawangnya saat menghadapi Bayern Muenchen pada matchday keempat Liga Champions Grup F di Allian Arena, Kamis (5/11) dini hari WIB. Kemenangan besar Muenchen 5-1 sekaligus membayar kekalahan di pertemuan pertama.

Muenchen Tuntaskan Dendam Kemenangan membuat langkah Bayern Muenchen lolos ke 16 besar makin ringan. Muharram Candra Lugina

P

ERFORMA apik ditunjukkan Bayern Muenchen pada matchday keempat Liga Champions dengan menang telak 5-1 atas Arsenal di Allianz Arena, Kamis (5/11) dini hari WIB. Hasil itu menempatkan mereka untuk sementara memuncaki klasemen Grup F. The Bavarians sebelum­ nya menelan kekalahan 0-2 pada pertemuan pertama di London, dua pekan lalu. Namun, mereka membalaskan dendam dengan gol-gol Ro­ bert Lewandowski, Thomas Mueller (dua gol), David

Zenit St Petersburg mengikuti langkah Real Madrid dan Manchester City lolos ke 16 besar. Alaba, dan Arjen Robben. Gol hiburan The Gunners datang dari Olivier Giroud. “Ini adalah reaksi yang tepat. Kami kalah di London, tetapi kinerja kami baik hari ini,” ujar pelatih Die Roten, Pep Guardiola, kepada UEFA.com. “Hari ini adalah seperti final bagi kami. Ini adalah langkah besar dan kami hampir lolos. Sekarang kami harus memenangi laga kami melawan Olympiakos untuk menyelesaikan penyisihan sebagai pemuncak grup,” katanya. Kini Muenchen untuk sementara memuncaki Grup F dengan sembilan poin. Sementara Arsenal di posisi ketiga dengan tiga poin dari

empat kali bertanding. Meski menuai kekalahan dan terdampar di posisi ketiga klasemen, arsitek Arsene Wenger tetap optimistis bisa lolos ke 16 besar. “Masih ada kesempatan untuk lolos ke 16 besar. Ini kesempatan yang kecil, tetapi masih ada satu tiket yang masih bisa kami genggam,” ujar Profesor. Bagi Wenger, kekalah­ an tidak lepas dari performa buruk lini pertahanan Arsenal. “Anda harus memberikan apresiasi kepada Bayern karena kualitas mereka, tetapi kami membuat hal yang mudah untuk mereka. Kami sangat buruk dalam bertahan.”

Dynamic Duo Mampu Gantikan Peran Messi KETIDAKHADIRAN Lionel Messi di Barcelona ternyata tidak terlalu berpengaruh dalam permainan Barcelona. Sekalipun Messi tidak bisa berlaga selama dua bulan lamanya akibat cedera ligament, terbukti performa Barca masih tetap unggul. Apalagi setelah mengalahkan BATE Berisov dengan skor telak 3-0 pada matchday keempat Liga Champions Grup E di Camp Nou, Kamis (5/11) dini hari WIB. Adalah “The Dynamic Duo”, Neymar da Silva Santos Junior alias Neymar Junior beserta rekan­nya Luis Suarez yang menjadi pah­

(MTVN/O2) lulu@lampungpost.co.id

diarsiteki Luis Enrique itu. “Aku merasa senang dengan hasil ini. Kami mencetak gol tiga kali yang merupakan hal yang kami harus lakukan. Aku hampir mencetak gol ketigaku, tetapi Luis (Suarez) adalah vitalnya, dia memberikanku bola yang bagus,” kata dia. Neymar dan Suarez telah mengambil alih peran Messi selama absen. Anggota dari trio MSN tersebut telah mencetak 18 gol dari 21 total gol yang dicetak Barcelona pada semua pertandingan. Neymar pun berharap performa gemilang mereka akan terus berlanjut pada pertandingan-pertandingan selanjutnya. “Kami harus tetap santai, kami bermain bagus selama pertandingan musim ini dan mencetak gol-gol,” kata striker Timnas Brasil itu. (MI/O1)

Mourinho Terharu dengan Kemenangan atas Kiev PERASAAN haru dirasakan Manajer Chelsea Jose Mourinho saat timnya menang 2-1 atas tamunya Dynamo Kiev pada matchday 4 Liga Champions Grup G di Stamford Bridge, Kamis (5/11) dini hari WIB. Hasil positif itu mengalirkan dukungan agar The Special One tetap diperta­ h a n ­k a n sebag a i

Lolos Zenit St Petersburg memastikan diri lolos ke 16 besar Liga Champions. Skuat Andre Villas-Boas ini mengemas 12 poin dari empat laga. Mereka juga menjadi satu-satunya tim yang mencetak kemenangan sempurna sejauh ini. Fakta itu tak pelak lantaran hasil dari kemenangan teranyar Zenit usai mempermalukan Olympique Lyon 2-0 di Grup H. Villas-Boas patut berteri­ ma kasih kepada penye­ rangnya, Artem Dzyuba yang memborong gol kemenangan di Stade de Gerland, kemarin dini hari WIB. De­ ngan demikian, Zenit menjadi klub ketiga yang lolos menyusul Real Madrid dari Grup A dan Manchester City dari Grup D yang telah lebih dulu meraih tiket 16 besar.

lawan Barca saat sang mesin pencetak skor Messi absen. Dua gol bahkan tercipta dari Neymar, sedangkan tendangan penutup dicetak oleh Suarez. Tanpa Messi, selama liga berlangsung, tercatat dari sembilan pertandingan, tim memperoleh tujuh kali kemenangan dengan sekali seri dan sekali kalah. “Kami merindukan Leo karena dia adalah yang terbaik, tetapi aku sedang berada pada momen yang bagus dan aku harap ini terus berlanjut. Musim lalu adalah yang terbaik dari karierku dan aku harus tetap melanjutkannya,” ujar Neymar. Kerja sama Neymar dan Suarez memang terbilang kompak. Keduanya terkesan memiliki ikatan sehingga dapat mempertahankan performa terbaik tim yang

Willian n AFP/GLYN KIRK

­arsitek The Blues. Sebelumnya, pria Portugal itu diisukan bakal dipecat dalam waktu dekat setelah Chelsea menuai hasil kurang bagus di awal musim. “Saya pernah mendapat sambutan hangat dari fan ketika kembali ke Stamford Bridge dan Chelsea melawan Hull City. Ketika itu, cara fan menyam-

but saya di stadion sangat menakjubkan. Namun, hal itu tidak ada apa-apanya dibanding sekarang,” ujar Mourinho. “Dukungan fan saat ini sangat berarti karena dibe­ rikan ketika pencapaian tim sedang buruk. Ini merupakan momen yang sangat menakjubkan. Klub seha­ rusnya bangga terhadap para suporternya,” kata manajer asal Portugal itu. Gol cantik Willian via tendangan bebas pada babak kedua menyelamatkan muka The Blues di depan publik sendiri. Tuan rumah unggul lebih dulu melalui bunuh diri Alexander Dragovic pada babak pertama. Namun, Dragovic juga yang menyamakan di babak kedua. Kemenangan ini membuat Chelsea menyodok ke posisi kedua tabel klasemen pe­ nyisihan Grup G dengan tujuh poin tertinggal tiga angka dari Porto yang di laga lain menang 3-1 di kandang Maccabi Tel Aviv. Kiev melorot ke peringkat ketiga dengan lima poin. (MTVN/O1)

Casillas Kembali Cetak Rekor IKER Casillas terus mengukir rekor pribadinya di kancah Liga Champions. Terbaru ia kini mengoleksi 91 kali keme­ nangan di kompetisi terbesar di Benua Eropa ini usai tim yang dibelanya, FC Porto, mempermalukan Maccabi Tel Aviv 3-1. Kiper gaek asal Spanyol ini menyamai rekor Xavi Her­ nandez yang sudah tidak lagi bermain di Eropa, lantaran bergabung bersama klub Qatar, n AFP/MIGUEL RIOPA Al Sadd. Jadi bukan tak idmungkin Casillas bisa menjadi pemain yang paling sering meraih kemenangan di Liga Champions. Pencapaian Casillas masih bisa dijangkau bintang Real Madrid, Cristiano Ronaldo. Kini Ronaldo berada di posisi lima karena baru mengemas 73 kemenangan, sedangkan dua pemain lainnya Raul Gonzalez dan Ryan Giggs yang masing-masing 79 dan 74 sudah pensiun. (MTVN/O1)

Hasil dan klasemen

Liga Champions, Kamis (5/11) dini hari WIB Grup E

Grup G

3 Barcelona vs 3 AS Roma vs 1.Barcelona 4 3 2.AS Roma 4 1 3.Leverkusen 4 1 4.BATE 4 1

BATE 0 Leverkusen 2 1 0 8-2 10 2 1 10-10 5 1 2 11-10 4 0 3 4-11 3

Grup F 5 Muenchen 2 Olympiakos 1.Muenchen 2.Olympiakos 3.Arsenal 4.D Zagreb

1 M Tel Aviv 2 Chelsea 1.Porto 2.Chelsea 3.D Kiev 4.M Tel Aviv

vs Porto vs D Kiev 4 3 1 0 4 2 1 1 4 1 2 1 4 0 0 4

9-4 7-3 5-4 1-11

3 1 10 7 5 0

Grup H vs Arsenal vs D Zagreb 4 3 0 1 13-3 4 3 0 1 6-6 4 1 0 3 6-10 4 1 0 3 3-9

1 1 9 9 3 3

0 Lyon 1 Gent 1.Zenit 2.Valencia 3.Gent 4.Lyon

vs Zenit 2 vs Valencia 0 4 4 0 0 10-4 12 4 2 0 2 5-5 6 4 1 1 2 4-5 4 4 0 1 3 2-7 1


jumat, 6 november 2015

OLAHRAGA

KONI Kota Berikan Uang Saku Atlet Porwil KONI Bandar Lampung memberikan uang saku sebagai apresiasi kepada 66 atlet asal Kota Tapis Berseri yang akan bertanding di Pekan Olahraga Wilayah Sumatera (Porwil) IX di Bangka Belitung, 12—21 November 2015. Uang saku tersebut diberi­ kan langsung Pj Wali Kota Bandar Lampung Sulpakar saat acara penglepasan atlet Porwil di Stadion Pahoman, Bandar Lampung, Rabu (4/11) malam. Turut hadir pada acara tersebut, yakni Ketua Umum KONI Bandar Lampung Rusdi Said dan Wakil Ketua I KONI Bandar Lampung Eva Dwiyana Her­ man HN. Dalam sambutannya, Sul­ pakar mengatakan dengan adanya pemberian uang saku tersebut diharapkan dapat memacu semangat para atlet untuk membela Lampung di Porwil IX. “De­ ngan banyaknya jumlah atlet Bandar Lampung yang

is juga diraih dua ganda putri Indonesia. Della/Rosita melaju kedelapan besar usai mengandaskan perlawanan pasangan Taiwan, Chiang Kai Hsin/Wu Fang Cien, dua set langsung 21-18 dan 2118. Sementara Awanda/Ni Ketut menang atas unggulan keempat asal Korea Selatan, Cae Yoo Jung/Kim So Yeong, 21-15, 13-21, dan 21-13.

nya dengan bagus karena shuttlecock yang digunakan dalam turnamen ini terasa agak berat,� kata Jonatan usai pertandingan.

IYAR JARKASIH

T

n LAMPUNG POST/ZAINUDDIN

mewakili kontingen Lam­ pung di Porwil ini menanda­ kan kepengurusan KONI Kota ikut memberikan kon­ tribusi bagi Sai Bumi Ruwai Jurai,â€? kata dia. Ia berharap para atlet bisa meraih prestasi dan

sekaligus dapat menjaga nama baik Kota Bandar Lampung dengan semangat bertanding yang sportif dan fair play. Sementara itu, Rusdi Said mengatakan Porwil meru­ pakan ajang untuk mengu­

kur kemampuan para atlet di ­seluruh provinsi di Su­ matera. “Selain itu, sebagai ajang kualifikasi PON. Kami berharap para atlet bisa menunjukkan semangat juang yang tinggi dan tetap sportif,â€? ujarnya. (*11/O2)

Forki Target 500 Atlet Ramaikan Kejurda Karate PENGKOT Federasi Olah­ raga Karatedo Indonesia (Forki) Bandar Lampung menargetkan sebanyak 500 atlet akan ikut ambil bagian pada Kejuaraan Daerah (Kejurda) Karate Championship 2015 di GOR Saburai, 13—15 November 2015. Ketua Umum Pengkot Forki Bandar Lampung Wiyadi mengatakan saat ini persiapan pergelaran kejurda tersebut sudah mencapai 70%. Pada ke­

Tiga Wakil Indonesia ke Perempat Final Jonathan, yang merupakan unggulan delapan, menjadi satu-satunya wakil tunggal putra Indonesia yang lolos ke perempat final.

LEPAS ATLET PORWIL. Pj. Wali Kota Bandar Lampung Sulpakar melepas para atlet yang akan berlaga pada Pekan Olahraga Wilayah (Porwil) di Bangka Belitung, di Stadion Pahoman, Bandar Lampung, Rabu (4/11).

jurda tersebut akan mem­ pertandingkan nomor kumite dan kata yang ter­ diri dari tujuh kelompok, yaitu usia dini 8—9 tahun, pra pemula 10—11 tahun, pemula 12—13 tahun, cadet 14—15 tahun, junior 16—17 tahun, under 21, dan senior 35 tahun ke bawah. Menurutnya, event yang d i ge l a r s e k a l i g u s b e r ­ samaan dengan pengukuh­ an pengurus Forki Bandar Lampung itu diharapkan dapat menjadi wadah un­

tuk membangun silatu­ rahmi antarseluruh atlet dan perguruan karate di Bandar Lampung. “Selain itu juga untuk mencari dan menyeleksi karateka yang nantinya akan diikutserta­ kan pada kejuaraan skala provinsi, nasional, maupun internasional,â€? kata Wiyadi, di kantornya, Kamis (5/11). Wiyadi mengimbau per­ guruan dan klub karate yang tersebar di sekolahsekolah agar lebih aktif mengadakan rekrutmen

dan latihan secara intensif guna membangun kembali geliat olahraga karate di Kota Bandar Lampung. Kabid Binpres Forki Ban­ dar Lampung Rifai menam­ bahkan selain fokus pada pembinaan jangka pan­ jang, pihaknya juga ­tengah berupaya membimbing karateka yang lolos ke PON, yaitu Fitrah Satria. “Ini penting untuk meningkat­ kan kemampuan atlet dari sisi teknis dan motivasi,â€? ujarnya. (*11/O2)

18

LAMPUNG POST

IGA wakil Indonesia melaju ke perempat final turnamen Grand Prix Gold Korea Selatan Terbuka 2015. Mereka yakni Jonatan Christie di nomor tunggal putra serta Della Destiara/Rosita Eka Putri dan Awanda Anggia Sitta/ Ni Ketut Mahadewi Istirani dari nomor ganda putri. Pada pertandingan yang berlangsung di Jeonju, Korea Selatan, Kamis (5/11), Christie memastikan tiket delapan be­ sar setelah menang atas atlet Jepang, Hashiru Shimono, dengan skor 19-21, 21-12, dan 21-9 dalam waktu 54 menit. Pada pertandingan pu­ taran delapan besar, Jona­ tan akan berjumpa dengan wakil tuan rumah, Lee Dong Keun, yang merupakan pe­ main unggulan empat. “Semoga saya dapat meng­ ulang kemenangan atas Lee. Saya harus mempersiap­ kan pertandingan berikut­

“

Lima Ganda Kandas

Kekalahan Ronald/ Melati melengkapi kegagalan ganda campuran Indonesia.

Sementara itu, lima ganda Indonesia tersingkir di putaran kedua. Mereka yakni Ronald Alexander/Melati Daeva Octa­ vianti, Hafiz Faisal/Shela Devi Aulia, dan Alfian Eko Prasetya/ Anissa Saufika yang turun di ganda campuran, serta ganda putra Marcus Fernaldi Gideon/ Kevin Sanjaya Sukamuljo dan Berry Angriawan/Rian Agung Saputro. Ronald/Melati kalah dari pasangan tuan rumah Kim Duk Young/Go Ah Ra dua set langsung 19-21 dan 15-21. Kekalahan Ronald/Melati makin melengkapi kegagalan yang didapat ganda cam­ puran Indonesia. (ANT/O1)

Jonathan yang merupakan unggulan delapan menjadi satu-satunya wakil tunggal putra Merah-Putih yang lolos ke perempat final. Dua pemain Indonesia lainnya, yaitu Muhammad Bayu Pangisthu dan Reksy Aureza Megananda, kalah pada pertandingan putaran ketiga. Bayu takluk dari Ha Young Woong dengan skor 14-21 dan 8-21, sedang­ kan Reksy kalah dari Kenta Nishimoto 11-21 dan 8-21. Sementara itu, hasil man­

iyar@lampungpost.co.id

IMI Loloskan Satu Pembalap ke PON PENGPROV Ikatan Motor In­ donesia (IMI) Lampung melo­ loskan satu pembalap, yakni Ghozi Fahrezi, di kelas 125 cc ke Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX/2016 di Jawa Barat. Pada prakualifikasi-PON yang digelar di Sirkuit Sen­ tul, Bogor, 3—5 November 2015, Ghozi yang merupa­ kan pembalap junior Lam­ pung itu finish di peringkat ke-19 dari 31 pembalap yang ambil bagian. “Untuk lolos ke PON mini­ mal pembalap harus berada di 24 besar,â€? kata Sekretaris Umum Pengprov IMI Lam­ pung Teguh Fernando, mela­ lui telepon, Kamis (5/11). Di kelas yang diikuti Ghozi

tersebut, peringkat pertama diraih AM Fadli dari DKI Jakarta, diikuti Reza Danica asal DIY Yogyakarta di tempat kedua, dan Gerry Salim dari Jawa Timur di posisi ketiga. Sementara itu, pembalap andalan Lampung, Andreas Gunawan, yang turun di kelas 150 cc harus memupus keinginannya lolos ke PON. Pembalap yang memimpin sementara klasemen Suzuki Asia Chalenge itu gagal finish setelah mengalami masalah di bagian sasis motornya. Sementara dua pembalap Lampung, yaitu Helmi di kelas 150 cc dan Bima Aditya di kelas 125 cc, juga gagal meraih tiket ke PON.

Teguh mengakui dengan hanya meloloskan satu pem­ balap ke PON, hasil tersebut meleset dari target awal yang dicanangkan Pengprov IMI Lampung. Pasalnya, Andreas Gunawan awalnya digadang-gadang juga bakal mendapat tiket ke Jawa Barat. “Kami mengalami ken­ dala seperti persiapan yang kurang matang dan minimnya waktu beradaptasi dengan Sirkuit Sentul.â€? Ia mengatakan IMI Lam­ pung akan fokus pada pem­ binaan jangka panjang dan mencoba menghelat ber­ bagai kejuaraan sebagai wadah pembalap Lampung untuk berprestasi. (*11/O2)

Daarul Qur’an

is t a r G &

A BUK M TER K UMU U T UN

BERSAMA

KH. YUSUF MANSUR (Pembina Pesantren TahďŹ dz Daarul Qur’an)

SYAIKH SAUD ASY SYURAIM (Imam Masjidil Al Haram)

WISUDA AKBAR I N D O N E S I A M E N G H A FA L

AHAD, 22 NOVEMBER 2015 PUKUL 07.00 - 12.00 WIB

SERENTAK di 5 WILAYAH INDONESIA DKI JAKARTA MASJID

DIY-JATENG MASJID

JAWA TIMUR MASJID AGUNG

JOGJA

PARE - KEDIRI

ISTIQLAL

KAMPUS UGM

UST. YUSUF MANSUR, SYAIKH SAUD ASY SYURAIM, SYAIKH ABDULLAH BASFAR

UST. BACHTIAR NASIR, UST. dr. SAGIRAN

JAKARTA

REKENING SEDEKAH

BNI SYARIAH 2000 222 00 BRI SYARIAH 6767 6768 BCA 6030 829 008

a.n Yayasan Daarul Qur’an Nusantara

SUMATERA MASJID RAYA

SULAWESI MASJID

AN NUUR

AT-TAQWA

AL-MARKAZ

UST. BOBBY HERWIBOWO, AL HABIB AHMAD JAMAL BIN THOHA BAAGIL, UST. HENDY IRAWAN

UST. SUBKHI AL BUGHURY, SYEIKH AHMAD AL KANNAS, UST. SAIFUL BAHRI

SYEIKH ALI JABER, KH AHMAD KOSASIH

PALEMBANG

PENDAFTARAN Marketing Gallery Daarul Quran Jln. Raden Inten No.138 A Bandar Lampung Telp. 0721 263 579 SMS Center 0821 3446 6444

MAKASSAR

1500 311

CALL CENTER WWW.WISUDAAKBAR.COM

Inspirasi Sedekah dan Penghafal Al-Qur’an

Yayasan Daarul Qur’an Nusantara

DAARUL QUR’AN

Daarul Qur’an

Premium

Muslimah Daqu

MEDIA

HATI

DAQU BAJA I N D O N E S I A


jumat, 6 November 2015

belanja

LAMPUNG POST

19

Bergerak Bebas dengan Kulot Celana yang sedang hit ini juga nyaman dikenakan karena bentuknya yang longgar (tidak ketat), cocok digunakan untuk perempuan yang aktif beraktivitas. VERA AGLISA

T

REN mode bergerak dengan sangat cepat, hal ini menuntut desainer untuk terus berpikir dan menghasilkan karya-karya terbaru. Banyak cara yang dilakukan desainer, mulai dari berinovasi de­ ngan karya yang belum pernah ada hingga mengkreasikan karya/tren mode yang pernah ada dan berjaya di era sebelumnya. Satu karya tren mode yang kembali diangkat dan dikreasikan oleh para desainer hari ini ialah palazzo atau ce­ lana kulot. Celana yang pernah berjaya di masanya itu kini mengulang kembali kesuksesannya dengan tampil­an dan model yang lebih kekinian. Asisten Supervisor Gaudi, Diah, mengatakan celana kulot merupakan celana berbahan ringan, seperti spandek, rayon, dan katun. Celana ini didesain dengan model longgar dan

n LAMPUNG POST/MG2

mekar di bagian bawah yang terkesan seperti rok saat dikenakan. Modelnya yang longgar serta nyaman saat dikenakan membuat celana ini menjadi pilihan sebagai pakaian bersantai. Namun, ujarnya, kulot juga layak digunakan pada acara-acara formal. Menurutnya, Gaudi menyediakan koleksi celana kulot berbahan spandek dengan dua varian warna, yakni abuabu dan hitam. Harga yang dibanderol untuk koleksi kulot tersebut Rp198 ribu—Rp258 ribu. Dian melanjutkan banyaknya informasi tentang fashion telah membuat wanita bereksperimen dengan memadupadankan kulot dengan berbagai busana dan aksesori lainnya. Hal itu menjadikan pakaian tersebut menjadi pakaian yang wajib dipertimbangkan untuk dikenakan pada acara formal. Untuk mendapatkan hasil yang maksimal, wanita harus teliti untuk memilih model kulot yang disesuaikan dengan acara. Untuk menghadiri acara formal, model yang disarankan untuk dipilih ialah kulot model polos dengan warna netral. Antara lain hitam, putih, ataupun biru dongker. Warna-warna tersebut akan membangun kesan elegan dan glamor saat dikenakan dan dipadukan dengan beberapa aksesori tambahan. Sedangkan untuk dikenakan sebagai busana santai, kulot yang dapat dipilih ialah kulot bermotif ataupun kulot polos de­ ngan warna ceria. Tetapi, untuk menampilkan kesan feminin, warna lembut seperti warna pastel sangat dianjurkan untuk dipilih. Selain pemilihan model kulot, memadupadankannya dengan atasan dan aksesori yang tepat juga akan memaksimalkan penampilan. Kulot yang memiliki mo­ del lebar sangat dianjurkan untuk dipadukan dengan atasan-atasan yang pas dengan tubuh agar terlihat rapi. “Usahakan tidak menggunakan atasan-atasan yang terlalu lebar karena ce­ lananya sudah lebar. Kalau keduanya lebar akan mem-

n LAMPUNG POST/MG2

CELANA KULOT. Pramuniaga memperlihatkan jenis celana kulot yang merupakan celana berbahan ringan, seperti spandek, rayon, dan katun, yang didesain dengan model longgar dan mekar di bagian bawah yang terkesan seperti rok, saat dikenakan di Toko Gaudi, Mal Boemi Kedaton, Bandar Lampung, Kamis (5/11). berikan kesan berat saat dikenakan,” ujarnya, Kamis (5/11).

Padu Padan Kulot dapat dipadukan dengan beragam atasan, seperti kaus, kemeja, blouse, cropped top/atasan ngatung, blazer, hingga tanktop. Untuk acara-acara santai, sudah pasti atasan, seperti kaus, cropped top, dan tanktop, merupakan atasan yang sangat cocok untuk dikenakan. Sedang­kan untuk menghadiri acara formal, atasan yang cocok dipadukan dengan kulot ialah blazer dan kemeja. Pemilihan model dan warna atasan harus disesuaikan dengan momen acara yang akan dihadiri dan pastinya juga disesuaikan dengan model kulot yang dikenakan. Penggunaan aksesori juga dianjurkan untuk memberikan kesan styl-

ish. Beberapa tambahan yang dapat dikenakan untuk memaksimalkan penampilan ialah kalung. Kalung dengan model etnik akan memberikan tambahan kesan kasual. Kesan kasual juga dapat ditambahkan dari aksesori lain, seperti topi dan kacamata. Untuk sepatu, model yang dianjurkan ialah sepatu dengan hak yang tinggi, seperti high heels dan wedges. Kebanyakan wanita Indonesia takut untuk mengenakan kulot karena modelnya yang lebar akan memberikan kesan pendek dan gemuk saat dikenakan. Oleh karena itu, untuk menghilangkan stigma tersebut, pemilihan sepatu yang dianjurkan ialah sepatu dengan hak tinggi. (*4/K1) veraaglisa@lampungpost.co.id

Body Shop Beri Diskon Produk Terbaru THE Body Shop, outlet di Mal Boemi Kedaton yang menjual aneka ragam perlengkapan kecantikan, menggelar promosi menarik untuk memanjakan pelanggannya. Terdapat diskon 10% khusus produk terbaru The Body Shop hingga 22 November mendatang. Assistant Store Manager Bandung mengatakan produk terbaru The Body Shop ialah Vitamin C Glow Bos­t ing Moisturiser dan Vitamin C Instant Glow Enhancer. Khusus untuk me­reka yang tergabung sebagai member fun akan mendapatkan potongan harga sebesar 10%. Diskon berlaku untuk pembelian masing-masing produk dengan harga normal yang dibanderol Rp419 ribu untuk Vitamin C Glow Bosting Moisturiser dan Rp359 ribu untuk Vitamin C Instant Glow Enhancer. Sedangkan untuk pelanggan yang tidak termasuk member fun akan mendapatkan harga spesial, yakni hanya Rp698 ribu dari harga normal Rp788 ribu. “Beda promosi member fun dan publik ialah dari jumlah pembeliannya. Kalau member fun dengan hanya membeli salah satu produk sudah dapat diskon 10%, sedangkan untuk publik harus membeli kedua produk tersebut untuk mendapatkan diskon,” ujarnya saat ditemui, Kamis (5/11). Selain itu, khusus pembelian kedua produk secara bersamaan, pembeli akan mendapatkan gratis tas kecil cantik dari The Body Shop.

n LAMPUNG POST/MG2

PRODUK TERBARU. Assistant Store Manager The Body Shop menunjukkan produk terbaru outletnya, yaitu Vitamin C Glow Bosting Moisturiser dan Vitamin C Instant Glow Enhancer, di Mal Boemi Kedaton, Bandar Lampung, Kamis (5/11). Promosi lain dari The Body Shop ialah pemberian diskon sebesar 25% khusus untuk pembelian Body Lotion SOTW. Tidak hanya itu, Body Shop juga bekerja sama dengan Telkomsel dalam program tukar poin. Pe langgan cukup menukarkan poin Telkomsel sebanyak 20 poin, maka pelanggan akan mendapatkan diskon 20% untuk produk range strawberry. Menurutnya, tidak hanya memanjakan pelanggan dengan beragam diskon, pihaknya juga memanjakan pelanggan dengan memberikan gra-

tis facial massage selama 10 menit. Selain mendapatkan massage gratis, pelanggan juga akan mendapatkan sample massage secara cuma-cuma. Tersedia beragam sampel yang dapat disesuaikan dengan jenis kulit mulai dari wajah yang berminyak, kering, hingga berjerawat. Untuk menikmati pelayanan ini, The Body Shop tidak memberikan syarat apa pun. Semua tamu yang datang ke outlet dapat mendapatkan pelayanan ini. “Siapa saja bisa facial gratis, tapi dengan catatan staf kami ready untuk melayani,” ujarnya. (*4/K1)


PARIWARA

JUMAT, 6 NOVEMBER 2015

KEHILANGAN

INDOCOOL, AC baru. Pasang Service, Sparepart, Tirtayasa 07218013130.0851-01581133/ Antasari 0852-66133838

ADVERTISING THE ONE ADVERTISING Advertising & e-Digiprint T : +62 721 – 56 001 56 email : one_adv@yahoo.com Bandar Lampung – Indonesia

AHLI GIGI RAMA DENTAL psng gigi palsu, psng kawat gigi Jl. Antasari dpn bioskop sinar & Jl. Urip Sumoharjo no.104 bdl Hub. 0812.7945122 FAUZI DENTAL. Perawatan gigi palsu, pasang behel gigi, tambal gigi dll, Jl. Sultan Agung seberang pintu masuk MBK. Hub. 0878.99621723.

BIBIT SINGKONG Jual bibit singkong Gajah potensi hasil 50 – 80 ton/Ha telp. 0812.7230.2770 Tidak melayani SMS

Depot air minum Berkat filter, pusat grosir & eceran alat-alat depot air minum terlengkap & termurah, anda ingin membuat depot murah mulai hrg 8,5 jt berkualitas & bergaransi. Kami agennya Jl. Purnawiran Rayon 89 A Gunter. 5A9C147, 0812,8537.9610, 0896.9371.6333.

STNK BE 3723 DD, Noka. MH1JF22149K116656 Nosin. JF22E-1117469 an. Alim Pidana STNK BE 6612 DZ, Nk. MH8BE4DFA8J-629156 Ns. E451ID-645038 an. Badan Keluarga Berencana & Pemberdayaan Keluarga Pemkab Lampung Selatan STNK BE 8702 DE, Nk. MH35TL2068K140399 Ns. 5TL1139744 an. Rahman Hakim STNK BE 2305 TD, Noka. MHKV1A42JBK093596 Ns. DP37373 an. Budi Yatno STNK BE 2707 FB, Nk. MHYGEN42V8J312105 Ns. G15AID176203 an. Najib Yusfi STNK BE 2894 BP, Nk. MHKG2CJ1J7K002762, Ns. DAF3692, an. PT Ciomas Adisatwa. STNK BE 3139 EH, Nk. MH328D30CJ100732 Ns. 28D2100566 an. Tati Sugiarti STNK BE 3175 ON, Nk. MH8CE44DADJ134892 Ns. AE521D726309 an. Emelia Ambar Rahayu STNK BE 3934 CE, Nk. MH1JBH111CK188986, Ns. JBH1E1179061, an. F. Andy. STNK BE 4708 BR, Nk. MH1JB117DK696038, Ns. JBE1E1684836, an. Muhammad Isa.

STNK BE 7158 FR , Noka. MH354P002CK016675 Ns. 54P016724 an. Lisda Wati STNK BE 7498 FM, Nk. MH330C0029J619389 Ns. G15AID176203 an. Heri Susanto STNK BE 9077 JM, Nk. MHYGDN41TEJ-4D1717, Ns. G15A-ID-315892, an. Mirawati. STNK BE 9895 JG, Nk. MHFC1JU43E5123323, Ns. W04DT-RR19794, an. Muhammad Salim STNK BE 9923 D, Nk. MHMMU5TU2ECK0763 Ns. 4615954056 an. Adi Sarip Muhdono S tnk be 6 5 5 1 j y N o k a : mh88e4duaaj138679, Nosin: e470id143284 an. Drs. Abdullah

Kartu kredit Bantu TUTUP KARTU KREDIT, kt hny bayar 30% hutang lunas 100%, Hub. Tinah 0812.8153.9552

Kolam renang Dunia Kolam Renang mlyani prncangan kolam renang, pmbuatan, prawatan & mnydiakn pralatn & bhn2 prwatan air kolam. Jl.Hayam Wuruk komplek ruko kdamaian asri blok. i No.8 Hub.0721-7444567.

KOMPUTER Dibeli Laptop, Noot Book, Komputer, Segala Kondisi, Harga Tinggi, Hub. 0812.3456.3136

KONVEKSI ELLY KONVEKSI mnrm psnan K aos,Kemeja,Jaket,Tas,Bordir,Sa blon,Prlngkpn Sekolah/Kantor/ Wisuda dll, Jl. Purnawirawan Raya No.56 Gunung Terang Bdl, Tlp. 0813.7791.7757/0721251468

Mesin fotocopy CV. MitraAbadi. Jual s ewa p e r b a i k a n s u k u cadang & tinta photo copy. H u b . 0 8 1 2 . 7 9 0 9 . 8 9 8 / 0851.0880.5050

MUSIK ADI MUSIK jl/bl/tkr tmbh: korg i5, i3, pa50sd,pa60sd,pa80s d,pa300,pa600,pa800,psr30 00, 710,750,910,950,kn14, 24,26,exr5,e96,e86,wk1800 ,blazer,cora,beta3,huper,dbx, alesis,axl, extreme,absolute. Ph.268983/ 0813-69139529, 0813-79464256

PELUANG USAHA Keuntungan perhari 1% sd 6% selama 1000 hari (modal mulai 100.000). hub. SMS “MINAT: HP. 0821.6786.1223/ 0856.0985.4888 www.forexswiss-id.com.

PENGINAPAN PONDOK PALAPA, Harga Mulai Dari 95.000/Hari, Di Pusat Kota, Fas : Ac, Tv, Km Pribadi, Breakfast, Parkir Luas, JL. P.E.M NUR 7623158, 7188333, 087899764477, 085380151888

PERCETAKAN CV PESONA DIGITAL PRINTING & PERCETAKAN: mengerjakan Banner, X-Banner, umbul-2, spanduk,brosur, stiker, kalender, kar tu nama, majalah, kaos, mug, PIN, Jl. ZA Pagar Alam No. 34 D Gd Meneg hub. 0858.4116.8180.

PRIVATE

ATAP RANGKA BAJA RATU TRUSS trm pmsangan atp rmh, gdng, kntor, garasi dll dgn kwalitas tinggi & kokoh. Hub. Desi (0823.7393.7800), Deris (0853.8430.1698), Andre (0821.8499.5888), Heri (0852.7365.1979) Jl. Hayam Wuurk No. 22 Kedamaian Bdl.

CANOPY & STENLIS SPESIALIS canopy, pgar, trlis, baja rngan, polding gate, dll mrah & bergrnsi. HP. 0853. 7800. 8111 , 0852.0833.2414 ACS LAMPUNG menyediakan Produk Polycarbonate dgn merk twin lite, solar lite, x lite, solite. Solar tuff, solar flat, flexilon, laser cool, produksi PT. IMPARK PRATAMA Jl. P.Antasari No.84 Tj Karang telp.0721-260884, 08217622.5515 (distributor Lampung)

TANAH dijual Dijual tanah Ls 6 Ha SHM terletak di Jl. Raya Mincang Ds Negeri Agung Kec. Talang Padang Kab. Tanggamus Lampung. Hub. 0813.8377.8077 D i j u a l Ta n a h 3 0 . 0 0 0 m , Lok. Padang Cermin, Punduh, cck utk Tambak & Pariwisata, Hrg. 25.000/m Hub. 0815.4088.5590

Jual Tanah LT. 300 m2, Desa Karang Sari – Jatimulyo, SHM, Hub. 0853.6613.4441

PERUMAHAN Mau rumah murah subsidi atau non subsidi, pt hrg hingga 50 jtan Angs 600 – 2 Jutaan, bis tanpa DP juga, lok. Strategis.. Hub. 0822.8165.7114 Pin 5A373F4E Promo type 36/72 harga cash 140/120 Jt lokasi Palapa SMA N 3 Gd Air Jl. Keberisihan hrg 135/115 Jt cash promo dri 19/27 – 10-2015. Hub. 0812.7874.4907.

RUmah dikontrakan Dikontrakan r umah lokasi strategis, pahoman, 3kt, 1km, lst. 1300w, pam, tlp, garasi, hub. 0812 7903815/0857 68197360

TOKO BANGUNAN Menyediakan Granit, Sanitair, Water Heater, Westafel, Kompor, Sink Shower, closet, macam-2 pintu PVC+kunci (utk keperluan kamar mandi & dapur) Jl.P.Emir M.Noer Blok A No.5 Palapa B.Lampung hub. 07217623167/082880664349.

Private Profesi gur u dtng krmh,Smua pljrn TK,SD,SMP ,SMA,Umum,Ngaji,Sempoa, Pr fesional sabar & siap UN, Hub. 0856-58957909 / 081369152541

KURSUS-KURSUS MENJAHIT Ilmu dtgn, uang dtg Seumur hdp, 25 lbh cab. JULIANA JAYA top kursus mnjahit & mode, dftr skrng byr 50%, Jl. Teuku Umar Gg. Kiwi No.5, Hub. 0721-1701677 Kursus Budi Wijaya membutuhkan Administrasi min SMA, Tenaga Pengajar Bhs Inggris, Mtk, IPA, IPS min. D3/mhs smtr 3, Jl Imam Bonjol No. 600 Sumberejo simpang lampu merah Kemiling. Call 0721-272966, 08896.53808498 Mr Lidya.

RANKING 1 PRIVAT. Guru datang ke rumah semua pelajaran TK, SD,SMP, SMA, menuju privat terbesar di Lampung. Hub. 0821.8260.0101 Pin. 5759FAB9.

Bingung Ajari Membaca, Menulis & Berhitung, Private saja dgn kami WIDNA ENGLISH SCHOOL. Hub. 0721-254184, 0899.5804.987 Pin 52367C89.

Mau Private Bhs Inggris (CONVERSATION TOEFL & TOEIC) dgn kualitas terjamin. Hub. WIDNA ENGLISH SCHOOL. Hub. 0721254184, 0899.5804.987 Pin 52367C89.

CV. Cahaya Abadi. Menjual berbagai apar+pengisian ulang Jl. Yos Sudarso 138 C(dpn Budi Wahana Motor). Hb. 085107520099, 081278001238.

Mau Private BIMBEL semua mata pelajaran & PR dibantu untuk SD, SMP, SMA. WIDNA ENGLISH SCHOOLsolusi n ya. Hub. 0721- 254184, 0899.5804.987 Pin 52367C89.

PROPERTY Dijual Tanah Luas 4.429 m, SHM, dekat SPN (Sekolah Polisi Negara) Kemiling Hub : 0812.7929. 518 (Tanpa Perantara)

BANCAR 0812.7960.7819. PIN 269DF1DO WENI 0812.8568.2530, 0896.9501.6419 TIARA 0822.8256.9696, 0899.5646.379

IKLAN

STNK BE 7032 FP, Nk. MH32BD30CBJ636818, Ns. 28D2636562, an. Sumarno.

RACUN API

RUMAH MAKAN RIKNIC KITCHEN CAFE’S menyediakan Susu Murni Rasa Mix Shakes Soda Mix dll, dgn tempat santai yg nyaman dgn NOBAR LAYAR LEBAR. Delivery: 07215600912/0813.6998.4777 Jl. P. Antasari No.59 Bdl.

SUMUR BOR WIN JAYA BOR menerima pengeboran baru & service sumur bor jet pump & submer sible Bergaransi. Hub. 0853.6964.4488, 0812.7141.5500.

ALMUNIUM Mengerjakan & terima pesanan: kusen almunium, rak piring, etalase, folding gets, rolling door, lemari counter hp, pintu kamar mandi, kaca pintu expanda dll Jl. Untung Suropati No.52 Labuhan Ratu telp.0812.7348.4384

Sisa 1 unit Lt/Lb (120/150) Nego, Murah, Kodya, Bandar Lampung, 0813.6838.1598 / 0878.9919.2628

Dijual 1 unit ruko SHM 3 Lantai, LT/ LB : 151/ 380 m2 di Jl. Kartini – Bdl, Harga 2,7 M (nego) Hub. 087899191058

PURI GARDEN & GUESTHOUSE www.kesumayudha.com 200rb/hri disc 10%, paket 1 minggu 1 Jt, Cp. 0721-785868/ 0818-8741839/ 0812-18514378, Jl. P. Seribu No. 50 Sukarame bdl

Jual Rumah 75/282, isi lengkap, 2 KT, 1 KM, Garasi, Perum Griya Sukarame, Hub. 0818.464070

20

0721-783.593, 783.679 Ext.1065

PEMASANGAN

PARIWARA AC

LAMPUNG POST

RESTU IBU BOR menerima pembuatan sumur bor rumah tangga, pabrik. Hub. 0821.7832.8328.

Toko

AG Aneka Gallery MENJUAL :

TOKO 3B Balai Buku, Balai Busana, Balai Herbal. Menjual Busana Muslim/Muslimah. Anggur, Syar’i untuk keluarga dan bukubuku Agama Islam & obatobatan dll Jl. Raden Intan No.11 Blok B2 Lantai 1 Pasar Bawah telp.0813.6922.9009. ACS LAMPUNG menyediakan Produk Polycarbonate dgn merk twin lite, solar lite, x lite, solite. Solar tuff, solar flat, flexil0n, laser coor, produksi PT IINPARK PRATAMA Jl. P.Antasari No.84 Tj Karang telp.0721-260884, 08217622.5515 (distributor Lampung).

Ä‘Ĺ? Ä‘Ĺ? Ä‘Ĺ? Ä‘Ĺ? Ĺ?

Ĺ? Ĺ? Ĺ?Ä‚Ä‚ Ĺ? Ĺ?

Ĺ? Ĺ? Ĺ? Ĺ? Ĺ? Ĺ? Ĺ?

JL. P. EMIR M. NOER NO. 4 KEL. SUMUR PUTRI KEC. TELUK BETUNG UTARA

TELP. 5630069 HP. 0812 7956 5757

TOUR & TRAVEL SEWA MBL/CARTER AVANZA, INNOVA, ELF, BUS WISATA KE JKT, BANDUNG, JOGJA, SOLO, JATIM, PALEMBANG, PADANG DLL DGN PELAYANAN DRIVER YG RAMAH. HUB. 0813.6969.5051. ABEQU TOUR & TRAVEL mmbr Atacorp mmbk pndftrn keagenan bsns Tour & Travel, jual tkt pswat/KA, Vcr Hotel, Hub. Hp/ Wa 0813.7973.2007/Pin Bb 5363C49F HAPPY TOUR LAMPUNG menyediakan vocher Hotel & tiker pesawat mulai dari Rp 206.000 – rute Lmpg – Jkt (selama seat tersedia). Hub.0721.257711/12. SMS 0899.2266.168.

TRAVEL PT AERO TRAVEL melayani perjalanan Haji Umroh/Haji Plus, Tou Domestic, Tour International, Vouche Hotel dll. Hub. 0721.470069.

LOWONGAN Kursus Budi Wijaya Cabang Kemiling B. Lampung membutuhkan Tenaga Pengajar Bhs Inggris, Mtk, IPA, IPS min. D3/mhs smtr 3, usia maks. 28 th, Jl Imam Bonjol No. 600 simpang lampu merah Kmeiling. Call 0721-272966, 08896.53808498 Mr Lidya. Dibthkn Sales Counter Dtg lgsg ke Sumber Jaya Variasi Jl. Raden Intan No. 27 Tanjung Karang. URGENTLY sopir Sim B1 mx 38 thn pnddkn Smp, Ldr Store P/W pnddkn D3, SPG pnmpiln mnrik pnddkn Smu/K, dtng lngsng dgn lmrn lngkp. Jl. Tembesu No.8 Campang Raya Bdl. KU R S U S M E N J A H I T LU WES T. Karang mmbtuhkn sgr Gur u Menjahit, Wanita max. 40 thn, menguasai Pola PSMI, jujur & disiplin, Hub. 0817.6946.902/0721-254300

Dibutuhkan segera lulusan Tata Boga Pria & Wanita min umur 19 thn. Cv dikirim ke Jl. KH. Ahmad Dahlan No. 48 Pahoman Bdl. PT SUKSES MANDIRI UTAMA mbutuhkan tenaga kerja luar negeri tujuan Malaysia (pabrik): Western Digital, Sony Elektronik dll. Wanita, umur 18 – 32 th, SMP/SMK/SMA sederajat. Hub.0812.8833.6190 (Bp. Rafael) Jl. P.Damar Ruko 032/006 Way Kandis Bdl.

LOWONGAN DICARI

LOWONGAN

TEHNIK ELEKTRO ARUS KUAT

Dibutuhkan

TEHNIK MESIN & LAS

Dengan Kualifikasi sebagai berikut: - Pria/Wanita - Usia max. 35 tahun - S1/D3 Accounting Ekonomi - Loyalitas & Pekerja Keras - Gaji di Lampirkan

Kualifikasi: - Pria - D3/S1 Tehnik Elektro - Berpengalaman - Kualifikasi: - Pria - Berpengalaman

Kirim Lamaran ke

PT. RUBBER JAYA LAMPUNG Jl. Ir Sutami Km. 11 Desa Lematang Tanjung Bintang atau Kirim ke PO BOX 1003

Staff Administrasi

Kirim Lamaran ke Jl. Ir. Sutami Km.11 Desa Lematang, Kec. Tanjung Bintang - Lampung Selatan


RUWA JURAI

jumat, 6 november 2015

SOSIALISASI. Bupati Lampung Utara Agung Ilmu Mangkunegara membuka acara sosialisasi penanggulangan narkoba dan HIV/AIDS kepada pelajar dan mahasiswa di Ruang Tapis pemkab setempat, Kamis (5/11). Penyalahgunaan narkoba dan kehidupan seks bebas juga cukup tinggi di Lampung Utara (Lampura) dengan tercatat 54 warganya telah terinfeksi HIV. n LAMPUNG POST/ FAJAR NOFITRA

PSK Terjangkit HIV Berkeliaran Dari hasil tes darah dan urine, sejumlah PSK positif narkoba dan terjangkit HIV. RIDWAN ANAS

P

A RA p r i a h i d u n g belang agar berpikir panjang untuk singgah menuntaskan hasrat berahinya di tempat prostitusi terselubung, seperti di kawasan Moro-moro, Register 45 Sungaibuaya, Kabupaten Mesuji. Pasalnya, sejumlah pekerja seks komersial (PSK) di daerah itu terinveksi human immunodeficiency virus (HIV). Hal itu diketahui ketika Dinas Kesehatan (Dinkes) Mesuji melakukan tes darah kepada 25 PSK Moro-moro yang terjaring razia oleh Polres Mesuji awal pekan kemarin. Kepala Dinkes Mesuji

Rp500 ribu sekali kencan. Di kawasan tersebut juga banyak dijual minuman keras.

Budiman Nainggolan me­ nerangkan terdapat sejumlah PSK yang positif terjangkit HIV, salah satunya waria. “Semua PSK kami lakukan tes darah hingga tes urine. Hasil tes urine positif pengguna narkoba jenis amfetamina sebanyak tiga orang, sedangkan dari hasil tes RDT HIV ditemukan dua orang positif HIV,â€? ujar Budiman di kantornya, Kamis (5/11). Dari penelusuran Lampung Post, kawasan Moromoro merupakan lokasi langganan bagi para sopir untuk singgah beristirahat. Sepanjang jalan di kawasan itu banyak rumah makan yang menyediakan jasa PSK. Tarifnya mulai dari Rp300 ribu hingga

Narkoba-Seks Bebas Penyalahgunaan narkoba dan seks bebas juga cukup tinggi di Lampung Utara. Dari data pemerin­ tah daerah setempat, sebanyak 451 penduduk di seluruh wilayah Lampura tercatat sebagai pengguna narkoba aktif jenis heroin. Sebanyak 54 lainnya telah terinfeksi HIV/AIDS. Bupati Lampura Agung Ilmu Mangkunegara mene­ rangkan dari jumlah itu, 85 di antaranya sedang mengikuti rehabilitasi di Bandar Lampung. Sebagai langkah preventif, menurut alumnus IPDN itu, ia bersama jajarannya intens menyosialisasikan akan bahaya narkoba dan seks

bebas kepada warganya. Agung berharap melalui kegiatan-kegiatan rutin ini dapat mengingatkan masyarakat dan menjadi benteng dari setiap indivi­ du untuk tidak melakukan penyimpangan yang melanggar norma hukum dan agama. “Mudah-mudah di tahun mendatang angka penyalahgunaan narkoba dan pasien terjangkit HIV menurun,â€? kata dia usai kegiatan sosialisasi pe­ nanggulangan narkoba dan HIV/AIDS di Ruang Tapis, Pemkab setempat. Kapolres Lampura AKBP Dedi Supriadi menerangkan dalam beberapa waktu pihaknya telah menetapkan 30 tersangka penyalahguna­a n narkoba. (CK5/D3) ridwananas@lampungpost.co.id

LAMPUNG POST

21

Pelanggaran Lantas Terbanyak di Lamsel PELANGGARAN lalu lintas terbanyak sepanjang Operasi Zebra Krakatau 2015 digelar terdapat di Lampung Selatan. Polres setempat menilang 2.482 pelanggar yang didominasi pengendara sepeda mo tor dan truk bermuatan barang. Polres Bandar Lampung menilang 2.420 pelanggar, Lampung Tengah 1.894, Tanggamus 1.653, dan Lam-

pung Timur 1.500 tindakan tilang. Kasat Lalu Lintas Polres Lampung Selatan AKP Mubiarto mengatakan pada hari terakhir Operasi Zebra Krakatau 2015 pihaknya melakukan sidang di tempat bagi pelanggar lalin. “Kami bersama pihak Kejaksaan Negeri dan Pengadilan Tinggi dilakukan sidang di tempat,� ujarnya, kemarin (5/11).

Terpisah, Satlantas Polres Way Kanan menilang seba­ nyak 721 kendaraan, terdiri dari roda dua 472 tilangan dan roda empat sebanyak 249 tilangan. Kasat Lantas Way Kanan AKP Made Sudastra berharap dengan berakhirnya Operasi Zebra Krakatau 2015 ini, masyarakat dan pengendara di jalan raya dapat lebih menaati peraturan lalu lintas saat berkendara. (*3/CK4/D3)

Satu Pria dan Dua Wanita Tertangkap Mesum APARAT Polsek Pesisir Te­ ngah menjaring seorang pria dan dua teman wanita­ nya sedang berbuat mesum di kamar nomor 10 Hotel Selalaw, Kamis (5/11) dini hari. Saat digerebek petugas, pria asal Bahway, Lampung Barat, Es (26), hanya mengenakan celana pendek dan asyik bermesraan bersama dua teman wanita, yaitu Mr (21), warga Bahway, Lambar, dan My (20), warga Sukau, Lambar, yang hanya mengenakan celana dalam

dan braseri. “Mereka bertiga tidak memiliki hubungan kekeluargaan. Dari keterangan mereka, salah satu wanita tersebut memang merupa­ kan pacar dari pria itu, sedangkan wanita yang satunya lagi adalah teman dari pasangan itu,â€? ujar Kapolsek Pesisir Tengah Kompol Su­g ianto, kepada Lampung Post, kemarin (5/11). Setelah menjalani pe meriksaan, ketiganya pun dikembalikan kepada

keluar­g a masing-masing de ng an c ar a dije mput . Pasalnya, menurut Kapolsek, meski terjadi dugaan mesum, itu dilakukan atas dasar suka sama suka. Selain itu, usia ketiga pelaku juga telah masuk kategori dewasa. “Kami hanya periksa dan berikan pembinaan, be lum ada undang-undang yang mengatur sankinya karena dilakukan suka sama suka dan usia mereka juga masuk usia dewasa,â€? ujarnya. (YON/D3)

Tekab 308 Mesuji Bekuk Tiga Begal Bersenpi TIM Antbandit (Tekab) 308 Polres Mesuji mengungkap tiga kasus pencurian kendaraan bermotor dal am t ig a har i te r a khir. Dari tiga tersangka, diamankan dua pucuk senjata api rakitan dan dua bilah senjata tajam yang digunakan para pelaku saat beraksi. Kasat Reskrim Polres Mesuji AKP Effendi mengung-

kapkan ketiga tersangka ditangkap di TKP berbeda dengan kasus berbeda pula. “Para tersangka beraksi di TKP yang berbeda-beda. Pelaku Hasan (25) melakukan pencurian di Kecamat­ an Way Serdang, sedangkan tersangka atas nama Deni melakukan pencurian di kantor Dinas Kesehatan Mesuji. Pelaku melakukan

pencurian pada 18 Agustus lalu,â€? ujar Effendi, Kamis (5/11). Tersangka atas nama Mat Nur (30) merupakan pelaku penjegalan dengan modus berpura-pura menjadi pe­ numpang. Di tempat yang sepi, pelaku minta diturunkan untuk buang air kecil. Namun, saat itulah pelaku merampas motor korbannya. (CK6/D3)

OTOMOTIF SERVICE IN AUTO 22 js crbon clean,Cci lmp,scning ecu,msn kki2,Cstm projcktor, Mdfksi,dll Jl. Morotai Gg. H. Aliun No. 3 Sukarame, Hub. 0821.8518.7776

VARIASI CARISCO VARIASI mnr m kc flm, Audio mbl, Alar m mbl,Cntrl lock,Pwr wndow dll, Jl. Sultan Agung jlr 2 Way halim smping RM Puspa Minang 3 Hub. 0821.84890747/ 0857.68087476.

ELEGANT, NYAMAN MERCYE200, CAMRY, HONDA A C C O R D , A L P H A R D , ABADIKAN MOMENT ISTIMEWA ANDA DGN MNGGUNAKN MBL PNGNTIN KAMI. HB.0813.6969.5051/082182032964.

MOBIL DISEWAKAN

MOBIL DIJUAL

PROMO AKHIR TAHUN MITSUBISHI

GEBYAR PROMO AKHIR TAHUN

MIRAGE DP 10 juta

POWER STERING WING MOTOR. AHLI Power S t e r i n g Pe m a s a n g a n r a p i ser vis ok DIJAMIN PUAS. Hub. 0896.3163.3102 / 0852. 6956.6067, Jl. Sultan Agung (jalur 2) Way Halim B.Lpg.

MOBIL PENGANTIN

PROGRAM AKHIR TAHUN DP 2Jt-an

ADHA

0812-7111-2995

GRANMAX DP 8Jt-an

AYLA

DP11Jt-an

TONY

0852-6987-0888

CV. SRIKANDI LENGKAP & NYAMAN. AVANZA INNOVA PAJERO SPORT,FORTUNER,DOUBLE C ABIN,CAMRY,MERCY,ALPHA RD,ELF,BUS WISATA. HUB. 0813.6969.5051 JUGA MELAYANI ANTAR JMPT BANDARA (ON TIME)

Pajero Sport

DP 65 juta

TOYOTA Toyota Kijang Innova G Diesel/ Solar, manual, silver 2011, pjk s/d Juli 2011, kondisi Istimewa, 202 jt, Hp. 0812.7305.4516 Jual Avanza ’09 Innova’07, Kijang Krista’04, Terios TX’11, Agya’13, Captiva’08. Hub. Autozone (0812.7117.4091).

HONDA FREED (PSD) 1.5L AT, THN. 2010 AKHIR, WHITEPEARL, HUB. 0812.7144.2770.

Dapatkan Harga & Diskon Spesial Setiap Pembelian Unit Suzuki Type Apa Saja

CARRY PU DP 9 JT

Colt Diesel L 300 Dekra 125 PS

Bunga

0%

ERTIGA DP 27 JT

DP 18 juta

KARIMUN

WAGON R DP 18 JT-an

AAN BARI 0812.7910.0499 0823.7732.6545 PROMO MENARIK DAIHATSU GRANMAX DP 6Jt-an atau Angs 2,2Jt-an

DP 4Jt-an atau Angs 2,2Jt-an

ATI 0822.8037.5005 M.SANO 0812.7207.0999 TAMARA 0812.7809.6170 HONDA LAMPUNG RAYA

ARDI

0821.8101.9891

AYLA

New MOBILIO

TERIOS

BRIO

LATIF

HR-V

DP10Jt-an atau Angs 1,2Jt-an DP20Jt-an atau Angs 2,7Jt-an

0812.7978.2000 PIN 5A4B009F

NOVITA

0812.7975.0187

T120ss

DP 11 jutaan

L 300 DP 16 juta

Colt Diesel DP 26 juta

FUSO DP 20 juta

OKY 0812.7219.1915 XENIA GRANMAX PU AYLA TERIOS

LUXIO

Pajero Sport DP 75 juta

MIRAGE DP 10 juta

JOFIAN 0812.2657.8818

JALAN-JALAN KE PULAU TANGKIL JANGAN LUPA MEMBAWA SUSU, KALAU ANDA MAU BELI MOBIL JANGAN LUPA BELI DAIHATSU.

AGUS A

0812.7240.5010 BB. 52BF7956


DAERAH

jumat, 6 November 2015

LAMPUNG POST

22

BPBD Lambar Siaga Menghadapi Bencana

ANTIROKOK Bupati Tulangbawang Barat Umar Ahmad menandatangani prasasti antirokok di kompleks SMKN 1 Tubaba pada acara pelatihan tune up program pemberdayaan masyarakat Pulungkencana, Kamis (5/11). n LAMPUNG POST/MERWAN

Warga Register Ancam Golput Berdasarkan surat keputusan bersama (SKB) empat menteri tersebut, Frans berjanji tidak akan berhenti jika sertifikat belum terwujud pada masyarakat dari 10 desa itu. AAN KRIDOLAKSONO

K

ONFLIK pembebasan lahan kawasan Regis­ ter I yang ditempati warga 10 desa di tiga keca­ matan, Kabupaten Lampung Selatan, mendapat perhatian khusus dari Komisi II DPR saat melakukan reses ke daerah pemilihan (DP) Lampung Selatan. Warga mengancam golput dalam Pemilukada 9 Desember mendatang jika

lahan belum dibebaskan. Komisi II DPR meren­ canakan pada 23—25 No­ vember mendatang akan m e n g u n d a n g p e r wa k i ­ lan warga dari 10 desa di kawasan Register 1 Way Pisang untuk bertemu de­ ngan Komisi IV DPR, Men­ teri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Menteri Da­ lam Negeri, serta Menteri Agraria dan Tata Ruang/ Kepala Bappenas.

Warga Mulai Gerah Pemadaman Bergilir PEMADAMAN listrik yang terjadi beberapa pekan terakhir mulai membuat masyarakat Kotaagung dan sekitarnya resah dan gerah. Pemadaman listrik itu kian tidak beraturan karena dalam satu hari bisa terjadi pemadaman lebih dari satu kali. Seperti yang diungkapkan Jumiati, warga Pekon Terba­ ya, Kecamatan Kotaaagung, Tanggamus. Menurut dia, pemadaman dinilai tidak be­ raturan itu terjadi pada pagi, siang, dan malam hari. Akibatnya, warga sangat dirugikan atas ketidaknyamanan ini. Se­ mentara jumlah tagihan yang harus dibayar oleh konsumen tidak jauh ber­ beda besarannya diban­ dingkan saat normal.

“Kemarin, selama dua hari berturut-turut, me­ masuki waktu magrib mati listrik, kemudian subuh tadi. Kami sekeluarga su­ dah mulai gerah dengan pemadaman listrik se ­ perti ini, pelayanan yang diberikan tidak seban­ ding dengan beban yang harus kami bayar,” kata dia, Kamis (5/11). D i a j u g a m e ny i n d i r komitmen pihak PLN yang dinilainya sekadar isapan jempol. Janji PLN untuk tidak lagi melaku­ kan pemadaman hanya bersifat sementara, setelah ganti pemerintah, penyakit tersebut kambuh lagi. “Ka­ lau tidak salah zamannya mantan Presiden SBY, PLN berjanji akan memperbaiki pelayanan.” (ABU/D1)

“Kami berempat, Frans Agung, Zulkifli Anwar, Ta­ manuri, dan Hendri Yo ­ sodiningrat malu kalau tidak bisa memperjuangkan

Kunjungan anggota DPR diharapkan membawa kemerdekaan. pembebasan lahan kawasan Register 1 Way Pisang yang ditempati warga dari 10 desa di tiga kecamatan ini. Apalagi, Lampung Selatan

merupakan bagian dari daerah pemilihan kami,” kata anggota Komisi II DPR, Frans Agung Mula Putra Natamenggala, di Balai Desa Sripendowo, Kecamatan Ketapang, Lampung Selatan, Kamis (5/11) sore.

Ancam Golput Ketua Forum Pembebasan Kawasan Register 1 Way Pisang Mukhlisin mengharap­ kan kedatangan wakil rakyat berdialog dengan warga yang menempati register jangan membawa angin surga. Ia mengatakan kedatangan per­ wakilan warga dari 10 desa di tiga kecamatan ke Jakarta

pada 23—25 November men­ datang sudah mendapatkan kepastian akan status tanah tersebut. “Pada tanggal itu, kami harus sudah mendapat kepastian. Kalau belum juga mendapatkan titik temu, kami warga dari 10 desa akan menurunkan semua bendera warna me­rah, ku­ ning, hijau, atau lainnya. Kami akan mengibarkan bendera putih sebagai tan­ da kami golongan putih (golput) pada Pemilukada 9 Desember mendatang,” kata Mukhlisin. (D1) ankridolaksono@lampungpost.co.id

Lambar Masuk Nominasi Adipura KABUPATEN Lampung Barat menjadi salah satu daerah yang masuk nominasi seba­ gai calon peraih penghargan Adipura 2014—2015 dari Kementerian Kehutanan dan Lingkungan Hidup. Atas nominasi itu, Bupa­ ti Lampung Barat Mukhlis Basri menyampaikan lang­ sung presentasi dan tanya jawab dihadapan Dewan Pertimbangan Adipura, ahli persampahan, dan ahli pemasaran, di Hotel Ary­ aduta, Tugu Tani, Jakarta,

Kamis (5/11). “Lampung Barat masuk nominasi peraih Adipura. Hari ini, Bupati presentasi dan tanya jawab program Adipura, di Jakarta,” kata Kepala Bagian Humas dan Protokol Pemkab Lambar Burlianto, melalui ponseln­ nya, kemarin. Burlianto mengatakan di kegiatan tersebut terdapat delapan daerah yang diun­ dang dan masuk kelompok enam melakukan presentasi, yaitu bupati Banjar (Marta­

pura), wali kota Magelang, wali kota Banjar, bupati Banjar, bupati Bojonogoro, wali kota Malang, wali kota Banjarbaru, dan wali kota Waringin Barat. “Untuk Kota Liwa (Lambar) presentasi urutan pertama,” kata dia. Dalam presentasinya, Bu­ pati menyampaikan gam­ baran singkat Kabupaten Lambar, mulai dari visi pembangunan, nilai strat­ egis, kebijakan, dan im­ plementasi pembangunan berkelanjutan. (RIP/D1)

Proyek Perikanan dan Kelautan Tidak Jelas PEMBANGUNAN gudang hasil panen rumput laut di depan tempat pelelangan ikan (TPI) Desa Ketapang, Kecamatan Ketapang, Lam­ pung Selatan, menimbulkan tanda tanya. Masyarakat setempat menilai proyek yang dikelola Dinas Kelau­ tan dan Perikanan (DKP) itu tidak transparan lan­ taran tanpa memasang papan pekerjaan. Menurut Junaidi, warga setempat, bangunan gu­ dang seluas 7 x 12 meter yang berdiri tegak di lokasi TPI Desa Ketapang itu di­ kerjakan sekitar lima bu­ lan lalu. Namun, warga sekitar tidak mengetahui berapa nilai anggaran un­ tuk pembangun­an gudang tersebut. Ia juga mengaku kha­ watir pekerjaan gudang yang tidak transparan itu

dikerjakan asal jadi, se­ hingga diragukan kualitas­ nya. “Kami tanya ke BPD dan kepala desa juga tidak tahu soal pembangunan gudang tersebut. Mau un­ tuk siapa dan untuk apa,” kata Jun, kepada Lampung Post, Rabu (4/11). Ketua Badan Perwakil­ an Desa (BPD) setempat, Asmawi, saat ditemui me­ ngaku bingung. Menurut­ nya, bukan hanya wartawan, bahkan puluhan warga desa memperta­n yakan keberadaan gudang yang dibangun di lokasi TPI. Se­ bab, hingga sampai saat ini belum ada tembusan dari pihak DKP. “Saya tanya ke kepala desa juga tidak tahu. Namun, berdasar isu yang berkembang, gedung terse­ but katanya untuk gudang hasil panen rumput laut,” kata Asmawi. (KRI/D1)

n LAMPUNG POST/SUPRAYOGI

ANJAU SILAU. Kapolres Metro AKBP Suresmiyati beserta jajaran foto bersama di kediaman Paidjo, calon wali kota dan wakil wali Kota Metro, Kamis (5/11). Kegiatan itu dalam rangka anjau silau untuk menciptakan situasi kondusif di Metro.

GUNA mengantispasi tisi­ pasi dan penanggulang­ an kemungkinan adanya bencana alam memasuki musim hujan, saat ini Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lampung Barat siaga. “Mengingat daerah ini rawan bencana alam, se­ luruh petugas BPBD selalu siaga untuk mengantisi­ pasi dan penanggulangan bencana alam, terutama longsor yang sering terjadi pada musim hujan se­perti ini,” kata Kepala BPBD Lambar Maidar, Kamis (5/11). Mantan Sekretaris KPU Lambar itu menambahkan setelah kemarau terjadi, kondisi tanah di Lampung Barat yang kondisinya labil tentunya ketika musim hu­ jan turun akan berpotensi longsor. “Yang kami kha­

watirkan jika hujan turun secara tiba-tiba langsung lebat, potensi longsornya semakin tinggi, terutama di daerah yang berdekat­ an dengan tebing atau jurang,” kata Maidar. Untuk mengantisipa­ si bencana longsor itu, pihaknya mengimbau agar masyarakat terutama yang melintasi kawasan LiwaKrui harus berhati-hati, terutama saat sedang ter­ jadi hujan. Kemudian, penduduk yang tinggal berdekatan dengan tebing atau jurang juga hendaknya harus was­ pada terhadap bencana longsor. Di sisi lain, kata Mai­ dar, untuk mengantisipasi longsor, pihaknya akan terus berkoordinasi de­ ngan pihak terkait, misal­ nya Dinas PU. (ELI/D1)

Bendungan Dibangun dengan Biaya Rp1 T PEMBANGUNAN Ben­ dungan Way Sekampung yang rencananya berada di wilayah Pagelaran dan Pagelaran Utara, diper­ kirakan akan mengha­ biskan biaya sekitar Rp1 triliun lebih. Anggaran pembangunan murni be­ rasal dari APBN. Hal itu dikatakan Kepala Badan Perencanaan Pem­ bangunan Daerah (Bappe­ da) Pringsewu M Fadholi, saat dimintai keterangan­ nya via selulernya, Kamis (5/11). Fadholi yang mengaku masih di atas pesawat da­ lam perjalanannya ke luar kota, menjelaskan pem­ bangunan Bendungan Way Sekampung diperkirakan akan selesai sekitar lima tahun. Dia juga menjelas­ kan sejauh ini pihak pe­ merintah terus melakukan

sosialisasi kepada warga, khususnya yang tanahnya bakal terkena megaproyek tersebut. Menurut Fadholi, untuk sosialisasi awal, pemerin­ tah masih fokus kepada meyakinkan masyarakat bahwa di wilayahnya akan dibangun bendungan besar. Menurutnya, meyakinkan masyarakat itu penting sehingga masyarakat bisa menerima keberadaan bendungan tersebut. Dalam pertemuan antara Balai Besar wilayah Sungai Sekampung dan Mesuji bersama Pemprov Lampung dan Pemkab Pringsewu di Balai Pekon B u m i r a t u , Pa g e l a r a n , Rabu (4/11), dijelaskan tiga fungsi bendungan, yaitu untuk PLTA, suplai PDAM ke Bandar Lampung, dan pariwisata. (WID/D1)

Kapolres Anjau Silau ke Kediaman Paidjo DIPIMPIN Kapolres AKBP Suresmiyati, jajaran Polres Kota Metro melakukan anjau silau ke rumah salah seorang calon wakil wali kota Djohan di Kelurahan Yosodadi, Metro Timur, Kamis (5/11). Kedatangan orang no­ mor satu di jajaran kepoli­ sian Metro itu didampingi Wakapolres Kompol Radius Utama, Kabag Ops Kompol Asbi, Kasat Binmas AKP Ibnu Mas’ud, dan Kasat Sab­ hara AKP Rahmin. Mereka diterima keluarga besar Djohan dan istrinya, Siti Aisyah, serta calon wali kota Metro Ahmad Pairin, yang tiba tak lama setelah rom­ bongan Kapolres sampai. Suresmiyati mengaku anjau silau kepada calon wali kota dan wakil wali kota bertujuan agar para kandidat dapat menjaga

situasi kondusif hingga hari H pelaksanaan pemilukada 9 Desember mendatang. “Kami berharap para kan­ didat bersama tim peme­ nangannya, mampu men­ jaga situasi yang kondusif. Meskipun, secara umum situasi kamtibmas menje­ lang pemilukada di Kota Metro relatif aman terken­ dali,” kata Suresmiyati. Ahmad Pairin, calon wali kota Metro, mengaku ter­ sanjung atas kedatangan ja­ jaran kepolisian Kota Metro, yang dipimpin langsung AKBP Suresmiyati. Dia mengaku kunjungan atau anjau silau itu meru­ pakan bentuk perhatian terhadap warga Kota Metro. “Kebetulan kami berdua Pak Djohan (Paidjo) sebagai pasangan wali dan wakil wali kota Metro,” kata Pai­ rin. (OGI/D1)

Kantor DPRD Pringsewu Lengang SELURUH anggota DPRD dan kepala bagian (kabag) di Sekretariat Dewan Pring­ sewu melakukan kunjungan kerja ke luar daerah sejak Rabu (4/11). Akibatnya, ge­ dung wakil rakyat itu le­ ngang tidak ada aktivitas. Mereka melakukan kun­ jungan kerja ke Provinsi Sumatera Barat (Padang) dan Jawa Timur (Surabaya). Namun, agenda kunjungan para wakil rakyat itu men­ jadi sorotan di kalangan masyarakat.

Masyarakat menyayang­ kan seluruh anggota De­ wan dan kepala bagian juga tidak banyak di kantor wakil rakyat. “Sah-sah saja me­ reka bepergian karena sudah menjadi agenda, tetapi dapat dipastikan hampir setiap se­ lesai sidang paripurna penge­ sahan, para wakil rakyat kun­ jungan ke luar daerah,” kata Novri, warga Pringsewu. Menurut dia, jadwal agen­ da kunjungan kerja bagi anggota DPRD Pringsewu dipandang tidak tersusun

dengan sistematis, sehingga terkesan tidak ada aktivitas di gedung Dewan. “Kalau hasil kunjungan bisa dira­ sakan masyarakat tidak jadi masalah,” kata dia. Wakil Ketua DPRD Pring­ sewu Sagang Nainggolan mengatakan meskipun ab­ sen, keluar daerah bersama anggota lain, dia menilai kunjungan itu sudah di­ agendakan. “Saya memang tidak ikut karena ada agenda lain saat waktu bersamaan,” kata dia, kemarin.(ONO/D1)

n LAMPUNG POST/DOK HUMAS MESUJI

KANTOR PEMKAB. Bupati Mesuji Khamamik (kanan) meninjau pembangunan gedung perkantoran Pemkab setempat di Desa Wiralaga Mulya, Kecamatan Mesuji, Kamis (5/11). Pembangunan kantor Pemkab Mesuji dan kantor DPRD dilakukan secara bertahap.


jumat, 6 November 2015

DAERAH

LAMPUNG POST

23

Jalan Kota Menggala Mulus Tidak Berlubang PEMERINTAH Kabupaten Tulangbawang melakukan perbaikan sejumlah ruas jalan utama di ibu kota kabupaten. Perbaikan jalan itu disambut antusias masyarakat, mengingat sebelumnya sejumlah jalan di Kota Menggala dalam kondisi rusak dan berlubang. Selain perbaikan jalan di ibu kota kabupaten, Pemkab juga melakukan perbaikan dan peningkatan sejumlah ruas jalan kabupaten yang tersebar di 15 kecamatan. Bahkan, melalui program Gerakan Serentak Membangun Kampung (GSMK), Pemkab Tuba juga menggelontorkan puluhan miliar rupiah untuk melakukan pembenahan infrastruktur di tingkat

kampung. “Alhamdulillah, semua jalan di Menggala saat ini sudah mulus dan tak berlubang lagi,” kata Heri, warga Gunungsakti, kepada Lampung Post, Kamis (5/11). Berdasarkan pemantauan Lampung Post, perbaikan jalan di ibu kota kabupaten dilakukan di beberapa titik, yaitu jalan jalur dua Terminal Simpang Tiga Kuburan, jalan dua menuju kompleks Pemkab, dan jalan utama menuju Menggala. Bahkan, selain jalan itu, ruas jalan provinsi menuju Kabupaten Tulangbawang Barat juga diperbaiki. Bahkan, sejumlah titik pekerjaan hotmix telah selesai dikerjakan, sedangkan di beberapa ruas jalan sedang dikerjakan. (MER/D1)

n LAMPUNG POST/AGUS SUSANTO

KONDISI HARAPAN. Konsulat Amerika Serikat untuk Sumatera, Robert Ewing, melihat kondisi badak sumatera bernama Harapan yang dipulangkan dari kebun binatang Cincinnati, Amerika Serikat, Kamis (5/11).

Calon Protes Dugaan Politik Uang Pilkades Dugaan politik uang itu terkuak setelah sejumlah warga menyatakan telah menerima uang Rp100 ribu dari calon nomor 2. MERWAN

Membantah

D

Darwani membantah semua dugaan yang dituduhkan kepadanya. Dia mengatakan uang yang dibagibagikan kepada masyarakat itu merupakan uang lelah untuk jemaah pengajian yang diminta mendoakan keselamatan keluarganya. “Uang yang saya kasih kepada jemaah itu bukan uang untuk memaksa mereka memilih saya. Namun, itu uang lelah karena telah mendoakan keselamatan saya dan keluarga,” kata Darwani saat

ARWANI, kepala tiyuh (desa) terpilih di Tiyuh Pancamarga, Gunungterang, T u l a n g b awa n g B a r a t , dilaporkan melakukan politik uang. Dugaan ini dilaporkan lawan politiknya, Asmadi, ke Bupati Tubaba melalui panitia tingkat kabupaten, Kamis (5/11). Dugaan politik uang itu terkuak setelah sejumlah warga menyatakan telah menerima uang Rp100 ribu dari calon nomor urut 2 tersebut. “Selain membagikan uang, Darwani juga mengancam masyarakat jika dia tidak dipilih,” ujar Sai’in, juru bicara Asmadi, calon nomor urut 1, kepada Lampung Post, kemarin. Laporan yang disampaikan di Bagian Tata Pemerintahan (Tapem) itu menyebutkan Darwani kedapatan membagi-bagikan uang kepada masyarakat. “Uang yang dibagikan kepada masyarakat itu dilakukan langsung oleh calon dengan mendatangi kediaman mata pilih. Semua warga yang menerima mengaku dipaksa menerima uang Rp100 ribu dan juga dipaksa untuk mencoblos nomor 2,” kata dia. Tim pemenangan nomor urut 1 mendesak panitia dan Bupati membatalkan kemenangan Darwani karena mereka menilai calon tersebut melakukan politik uang. “Kami meminta se mua pihak terkait dapat meninjau kembali hasil pemilihan tersebut. Sebab, politik uang itu sudah mencederai pemilihan di tiyuh kami,” kata dia, yang diamini Ashari, yang juga wakil panitia pemilihan tiyuh setempat.

Saya menang karena masyarakat ingin kampung ini maju. dihubungi melalui telepon selulernya, kemarin. Dia mengatakan terkait laporan tersebut siap menghadapi dan menjelaskan kepada semua pihak. “Saya menang karena masyarakat ingin kampung ini maju. Saya ini orang beriman, jadi tidak mungkin mengancam orang yang enggak ada salah,” kata dia. Perlu diketahui, dalam pemilihan di tiyuh setempat diikuti dua calon. Dari hasil pemilihan, calon nomor 1 mendapatkan 495 suara dan calon nomor urut 2 memperoleh 562 suara. Selain di Tiyuh Pancamarga, dugaan politik uang juga dilaporkan di Tiyuh Terangmulya, Gunungterang. Terkait laporan tersebut, Bagian Tapem siap menindaklanjuti laporan yang disampaikan. “Kami sedang mempelajari laporan itu. Laporan itu akan kami tindak lanjuti ke panitia dan pengawas di tingkat tiyuh dan kecamatan,” kata Plt Kabag Tapem A Nazaruddin. (D1) merwan@lampungpost.co.id

Konsulat AS Cek Kondisi Badak A M E R I KA S e r i k a t ( A S ) memberikan 12 juta dolar untuk melindungi keberagaman hayati di Sumatera. Amerika dan Indonesia juga telah menyepakati p e r j a n j i a n K o n s e r va s i Hutan Tropis (TFCA). Hal itu disampaikan Konsulat Amerika Serikat untuk Sumatera, Robert Ewing, di Suaka Rinho Sumatera (SRS), Kamis (5/11). Penyerahan badak sumatera, Harapan, merupakan hasil kerja sama Amerika Serikat dan Indonesia dalam konservasi satwa langka. Pada kesempatan itu, Dirjen Konservasi Sumber Data Alam dan Ekosistem Tachrir

Fathoni hadir bersama rombongan pada pukul 09.30. Robert Ewing mengatakan kerja sama ini meningkat di berbagai bidang. Di bawah kerja sama komprehensif yang ditandatangani pada 2010 dan telah berkembang menjadi sebuah bahan dialog setelah kunjungan Presiden Joko Widodo ke Washington. Menurut dia, melalui USAID, Amerika meluncurkan sebuah program bernilai 47 juta dolar untuk mendukung konservasi lebih dari 8 juta hektare hutan Indonesia, termasuk di Sumatera. “Hutan merupakan rumah untuk flora dan

fauna. Tempat keberagaman hayati dan satwa,” kata Robert. Informasi terkini, kata Robert, populasi badak sumatera hanya tertinggal 100 ekor. Menurut dia, perjalanan Harapan dari kebun binatang Cincinnanti menuju penangkaran TNWK merupakan simbol kepedulian dan kerja sama Pemerintah Amerika Serikat dan Indonesia. Untuk memulangkan badak sumatera dari Amerika ke Indonesia melibatkan pegawai dari kebun binatang Cincinnati, International Rhino Foundation, dan Yayasan Badak Indonesia. (GUS/SAG/D1)

Raker MKKS Tingkatkan Mutu Pendidikan RAPAT kerja kepala sekolah bertujuan mencari solusi bagaimana cara meningkatkan mutu pendidikan di Way Kanan agar lebih baik lagi. Hal itu dikatakan Ketua Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMP Kabupaten Way Kanan Tonizar, dalam rapat kerja, di SMPN 3 Negeriagung, Kecamatan Negeriagung, kabupaten setempat, Kamis (5/11). Sebanyak 81 kepala SMP se -Kabupaten Way Kanan mengikuti rapat kerja MKKS. Hadir dalam kesempatan itu, Pejabat Bupati Way Kanan Albar Hasan Tanjung, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Musadi Muharam, dan

Asisten III Fajri Horizon. Kabupaten ini, kata Tonizar, pada 2015 mendapatkan juara I tingkat nasional di bidang daftar pokok pendidikan (Dapodik) dan ini merupakan suatu yang membanggakan untuk Way Kanan. “Semuanya berkat kerja keras dari rekan-rekan untuk dapat memajukan pendidikan sehingga tidak ketinggalan dengan kabupaten lainnya,” ujarnya. Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Way Kanan Musadi Muharam menyampaikan semua pihak harus terus berupaya mamajukan pendidikan, baik itu untuk anak didik ataupun para pendidiknya sendiri. (CK4/D1)

Sudin Kawal Status Penyuluh Kontrak

n LAMPUNG POST/ARMANSYAH

SERAHKAN TRAKTOR TANGAN. Anggota Komisi IV DPR asal Lampung, Sudin (kiri), secara simbolis menyerahkan bantuan traktor tangan kepada perwakilan gapoktan di Desa Palaspasemah, Lampung Selatan, Kamis (5/11).

Distanak Gulirkan Program Unggulan GUNA mencapai ketahanan pangan sesuai dengan program Bupati Lampung Utara Agung Ilmu Mangkunegara dan Wakil Bupati Sri Widodo dalam mewujudkan daerah yang lebih baik, Dinas Pertanian dan Peternakan (Distanak) Lampura berupaya mewujudkannya melalui program unggulan. Kepala Distanak Lampura Sofyan mengatakan program unggulan yang ada di instansi yang dip-

impinya telah diformulasikan dengan langkah konkret guna menyentuh langsung masyarakat. Program itu diwujudkan dalam dua bidang, yakni pertanian dan peternakan. “Khususnya hajat masyarakat tani, selaku insan pelaku pembangunan, sehingga apa yang diupayakan itu dapat memberikan manfaat signifikan, baik itu bagi kelangsungan sistem budi daya pangan maupun

terhadap sumber daya lahan dan air. Muara akhir tentunya terjadi adanya peningkatan pendapatan serta kesejahteraan bagi petani,” kata dia, Kamis (5/11). Pada bidang pertanian, lanjut Sofyan, pihaknya menggulirkan beberapa program, seperti pembangunan jaringan irigasi tersier (JIT) 9.200 ha hampir di seluruh kecamatan seLampura. (CK5/LEH/D1)

ANGGOTA Komisi IV DPR asal Lampung, Sudin, berkomitmen untuk terus mengawal peningkatan status petugas penyuluh lapangan (PPL) dari kontrak menjadi pegawai tetap atau PNS. Sudin mengaku sudah berkali-kali meminta peningkatan status tersebut saat rapat bersama Menteri Pertanian dan Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara. “Sudah sering saya sampaikan dengan menteri saat rapat. Saya ngotot untuk minta itu (peningkatan status penyuluh) dan saya akan terus kawal itu,” kata Sudin, saat menyerahkan bantuan traktor tangan di Desa Palaspasemah, Lampung Selatan, Kamis (5/11). Menurut dia, tugas penyuluh penting sebagai salah satu ujung tombak pertanian. Namun, selain honornya kecil dan tidak mendapat bantuan operasional, statusnya pun masih tenaga kontrak. “Nasib penyuluh juga harus diperhatikan. Na-

mun, penyuluh juga harus punya komitmen terkait tugas dan tanggung jawabnya,” ujar politikus PDI Perjuangan itu. Sudin menambahkan dirinya juga sudah mengusulkan ketika penyuluh diangkat menjadi PNS hendaknya tidak dipindahkan ke bagian lain, sehingga tugasnya sebagai penyuluh tetap bisa dilakukan secara konsisten. “Jadi, jangan saat sudah diangkat jadi PNS, justru sering malas turun ke lapangan.” Terkait bantuan alat dan mesin pertanian, kata Sudin, dalam kesempatan itu ada sebanyak 16 unit traktor tangan yang diberikan kepada sejumlah gapoktan di Kecamatan Palas dan Sragi. Sementara itu, dalam pertemuan dengan Sudin, kemarin, PPL Kontrak di Desa Sukamulya, Palas, Jonhendri, mengeluhkan soal statusnya yang masih sebagai tenaga kontrak meski sudah sejak 2009 menjadi penyuluh. (*2/D1)

Pekon Pujodadi Belum Terima Dana Desa KEPALA Badan Pemberdayaan Masyarakat Pemerintahan Pekon (BPMPP) M Khotim berharap dana desa 2015 di Kabupaten Pringsewu dapat tersalurkan maksimal ke seluruh pekon dari total 126 pekon yang ada. Sebab, hingga memasuki tahap akhir pencairan dana desa, Pekon Pujodadi, Kecamatan Pardasuka, belum juga melakukan pengajuan pencairan dana desa sejak

tahap awal pencairan. “Bisa saja pekon yang tidak menerima dana desa 2015 juga tidak dapat melakukan pencairan dana desa 2016. Pusat akan mengoreksi kalau 2015 tersalurkan hanya 125 pekon, kenapa 2016 jatah dana desa untuk 126 pekon?” kata Khotim, di ruang kerjanya, Kamis (5/11). Ia menilai dibutuhkannya sinergisitas antara setiap

kepala pekon, Badan Himpun Pekon (BHP), dan Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) dalam memajukan pembangunan desa/pekon. Karena, kata dia, dana desa diperoleh untuk desa/pekon dalam melakukan pembangunan di segala bidang untuk kesejahteraan masyarakat di desa. “Jika memang adanya masyarakat di sebuah desa yang menolak adanya dana

desa, dibutuhkan sebuah pernyataan antara pemerintah desa dan tentunya masyarakat itu sendiri,” kata dia. Terlebih, merujuk pada surat keputusan bersama (SKB) tiga menteri yang menyederhanakan proses pencairan dana desa, ujarnya, tidak ada alasan desa/pekon menjadi terhambat dalam melakukan pencairan dana desa. “Pembuatan RPJM-

Des, RKPDes, hingga surat pertanggungjawaban menjadi sangat sederhana,” kata dia. Camat Pardasuka DM Fitri beranggapan keterlambatan pengajuan penyaluran dana desa di Pekon Pujodadi karena masih menunggu penyatuan dari beragam persepsi warga lantaran menanggapi kepastian hukum kepala pekon sebelumnya yang terjerat kasus hukum. (CK8/D1)


jumat, 6 November 2015

DAERAH

Jasa PWRI Sangat Besar MANTAN pejabat struk­ tural adalah orang tua yang harus dihargai. Mengingat, jasa dan pen­ gorbannya membangun daerah sangat besar demi kemajuan daerah. Hal itu dikatakan Bupati Lampung Tengah Mustafa saat mem­ buka rapat kerja Persatuan Wredatama Republik In­ donesia (PWRI) Provinsi Lampung, di Lampung Tengah, Rabu (5/11). Mustafa merasa bangga dengan terselenggaranya raker PWRI di Lampung Tengah ini karena sebagai wujud kerja sama antara Pengurus Cabang PWRI L a mte n g d e n g a n P W R I Provinsi Lampung. “Saya sangat gembira dan bang­ ga dapat bertemu dengan orang tua yang umum­ nya pernah menjadi peja­ bat struktural dan kepala daerah di Pemerintahan Provinsi Lampung,” kata dia. Mustafa mengatakan sekalipun sudah beru­ sia lanjut, anggota PWRI tetap bisa mengisi pemba­ ngunan dengan memberi­ kan arahan dan masukkan ke p a d a ge n e r a s i mu d a yang saat ini masih men­ ja l an kan tugas di roda pemerintahan, baik di ka­ bupaten/kota, provinsi, maupun nasional. “Banyak yang sudah di­ l a k u k a n a n g go t a P W R I bagi pembangunan daer­ ah, khususnya di Lampung Tengah. Saya berharap ke b e r a d a a n P W R I b i s a ikut membangun Lam­ pung Tengah menjadi lebih maju.” Sementara panitia kegiat­ an raker PWRI, Budhiono SK, mengatakan hasil sidang komisi PWRI sangat mendu­ kung Pengurus Besar PWRI untuk mengupayakan agar organisasi itu mendapat payung hukum. Apalagi, saat ini anggota­ nya mencapai 4 juta orang di seluruh Indonesia. “Tu­ juannya, agar PWRI dapat mandiri dalam melaksana­ kan tugas-tugas organisasi serta membantu pemer­ intah di bidang pemba­ ngunan,” kata dia. (RLS/D1)

24

Komite Sekolah Jangan Membebani Orang Tua

n LAMPUNG POST/WAHYU PAMUNGKAS

TINJAU SUNGAI. Sejumlah warga Dusun 5, Terbanggi Ilir, Bandarmataram, Lampung Tengah, turun ke sungai yang biasanya meluap saat banjir di musim hujan, Kamis (5/11). Pengurukan rawa dan pembuatan talut di sisi selatan sungai meresahkan mereka yang tinggal di sebelah utara sungai.

Takut Tenggelam, Warga Terbanggi Ilir Resah Setiap turun hujan, luapan air Way Pengubuan tumpah ke sebelah selatan di Kampung Tua. WAHYU PAMUNGKAS

M

ENJELANG musim hujan, ratusan warga di Kampung Tua, Dusun 5, Kampung Ter­ banggi Ilir, Bandarmataram, Lampung Tengah, meng­ khawatirkan banjir yang berpotensi menenggelamkan kampung mereka. Hal ini karena adanya penimbunan rawa dan pembuatan talut di sebelah selatan Sungai Pengubuan (Way Pengubuan) yang ber­ batasan langsung dengan Kampung Tua di sebelah utara sungai. Selama ini setiap turun hujan, luapan air Way Peng­ ubuan tumpah ke sebelah se­ latan yang merupakan rawa dan sebelah utara Kampung Tua. Karena terbagi, banjir yang dialami warga Kam­ pung Tua hanya sebatas lutut atau sekitar 50 cm.

Dengan penimbunan rawa di selatan sungai serta pembangunan talut seting­ gi kurang lebih 4 meter di tepi sungai sebelah selatan, warga khawatir air sun­ gai yang biasa meluap tak lagi terbagi, sepenuhnya me­l uap ke utara sungai. Dengan kata lain meneng­ gelamkan Kampung Tua, Dusun 5, yang dihuni seki­ tar 130 kepala keluarga atau sekitar 500 jiwa. Berdasarkan keterang­ an Sekretaris Kampung Terbanggi Ilir Ali Hamidi, pengurukan rawa di sebe­ lah Way Pengubuan yang berseberangan tepat de­ ngan Kampung Tua dimulai sekitar April 2015. Sejak saat itu warga resah. Tak hanya karena suara bi­ sing alat berat, tapi juga kar­ ena kekhawatiran mereka atas dampak pengurukan rawa dan pembuatan talut

yang berpotensi menengge­ lamkan kampung mereka. “Dari semua hal, potensi banjir yang akan meneng­ gelamkan kampung inilah yang paling meresahkan. Sudah banyak warga da­ tang kepada saya memper­ tanyakan nasib mereka,” kata Ali Hamidi.

Potensi banjir inilah yang paling meresahkan di kampung kami. Tak Ada Sosialisasi Terkait pemberitahuan kepada warga sebelum pembangunan, Ali Hamidi mengatakan selama ini tidak ada sosialisasi akan ada perusahaan baru yang hendak dibangun. Pada Juni 2014, ada formu­ lir berupa pernyataan izin lingkungan untuk pemba­

ngunan perusahaan. Tetapi, pada surat tersebut dinya­ takan lokasi pembangunan berada di Dusun I dan II yang berjarak sekitar 3—5 kilometer dari sungai, bukan di Dusun 5. Sejumlah warga Dusun 5 membubuhkan tan­ da tangannya karena tidak mengerti. Bahkan, Ali selaku sekre­ taris kampung ikut mem­ bubuhkan tanda tangan sesuai perintah atasan. Fauzi (40), warga Kampung Tua Dusun 5, menambahkan seluruh warga yang berpo­ tensi terkena dampak banjir siap bersatu dan melakukan apa pun untuk membela diri. Ia mempersilakan para ahli mengkaji masalah ini dan mengecek langsung ke lokasi. Sebelum musim hujan tiba sudah harus ada solusi. Sebab, warga tak akan ting­ gal diam jika mereka harus menanggung akibat dari pengurukan rawa itu. (D1) wahyupamungkas@lampungpost.co.id

Komisi II Gunakan Hak Interpelasi soal K2

PEMBATALAN rencana pengangkatan calon pe­ gawai negeri sipil daerah (CPNSD) dari kategori dua (K2) oleh Menteri Pember­ dayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan dan RB) mem­ buat anggota Komisi II DPR, Frans Agung Mula Putra, akan mengajukan hak interpelasi. Pembatalan pengang­ katan akan berlaku pada 2016 mendatang membuat putra daerah Lampung itu geram dengan penghapus­ an wacana pengangkatan CPNSD dari tenaga hon­ orer K2. “Habis reses ini, kami akan lakukan inter­ pelasi ke Menpan,” kata dia, saat lakukan reses ke kantor Pemkab Lampung Selatan, Kamis (5/11). Dia mengatakan peng­ hapusan pengangkatan CPNS dari tenaga honorer K-2 tidak disetujuinya. “Te­ rus terang saja, saya dan teman-teman di Komisi II marah atas penghapusan ini,” kata dia. Frans melemparkan per­ tanyaan apakah berani pihak Kemenpan dan RB menghapus atau memutus tenaga honor K2 terse­ but. “Saya tanya, berani

LAMPUNG POST

tidak Kemenpan memutus honor-honor itu. Kalau ada sekitar 440 ribu honor K1/ K2 diberhentikan, berani enggak memberikan pe­ sangon dan memberikan biaya kesehatan.” Saat ditanya apakah pihak DPR akan mendukung ren­ cana pengangkatan CPNS dari jalur umum untuk tahun 2016, Frans belum mau berkomentar ban­ yak. Namun, secara tegas dia mengungkapkan akan memprioritaskan peng­ angkatan CPNS dari K2. “Kami lihat ke depan nantinya, yang pasti K2 ini yang kami prioritas­ kan. Karena kami sebelum sudah capai-capai mem­ bahas untuk ini bersama Pak Yudi malahan enggak jadi diangkat. Kata pak menteri pembatalan ini beralasan dengan anggar­ an, padahal anggarannya sudah kami perhitungkan matang-matang. Ini kan enggak baik, kasihan lo,” kata dia. Sebelumnya, Sekretaris Kabupaten Lampung Se­ latan Sutono berharap pembatalan pengangkatan CPNS dari tenaga honorer K2 itu menjadi evaluasi nasional. (*3/D1)

DANA komite yang diber­ lakukan sekolah tak harus menjadi beban bagi orang tua. Hal itu dikatakan Pen­ jabat (Pj) Wali Kota Metro Chrisna Putra saat meng­ gelar pertemuan dengan seluruh kepala SD, SMP, dan SMA se-Kota Metro selama dua hari hingga Rabu (4/11). Bahkan, kata dia, karena tingginya nilai uang komite menyebabkan warga kurang mampu dan berprestasi tak mendapatkan tempat di sekolah-sekolah tersebut. “Ini sudah banyak laporan yang saya terima. Dana komite semestinya dilaku­ kan tanpa harus membebani masyarakat,” kata dia. Dia menginginkan agar dana komite yang dibe­ bankan hendaknya dise­ suaikan dengan kemam­ puan. “Jangan sampai ada warga miskin yang tidak bersekolah lantaran tak mampu membayar dana komite,” ujar Chrisna. Pj Waki Kota mengatakan akan mengupayakan mem­ bantu anggaran untuk war­ ga miskin yang berprestasi agar bisa sekolah di sekolah unggulan. “Jangan ada lagi

karena miskin anak tidak sekolah. Pemkot akan mem­ biayai pendidikan­nya,” kata Chrisna. Dia meminta kepada masyarakat agar jangan ragu menyekolahkan anakanaknya hanya karena tidak ada biaya. “Mulai saat ini tidak ada lagi sekolah yang memungut biaya dari orang tua untuk menam­ bah ruang kelas,” kata dia. Saat ini Pemkot Metro akan memberikan bea­ siswa bagi siswa berpresta­ si melalui APBD. Hal itu guna memberikan moti­ vasi kepada warga miskin untuk bisa berprestasi. “Kami sudah menyiap­ kan dananya untuk diberi­ kan kepada siswa miskin yang berprestasi mendapat biaya sekolah dari pemerin­ tah hingga perguruan ting­ gi,” kata dia. Ia juga meminta kepada sekolah dan Dinas Pendidik­ an untuk mengekspos prestasi siswa. “Siswa yang berprestasi harus dipub­ likasikan agar menjadi mo­ tivasi dan orang mengetahu­ inya ada siswa berprestasi di Metro ini.” (CAN/D1).

BP4K Buat Demplot Uji Varietas Padi PEMERINTAH Kabupaten Lampung Selatan (Lam­ sel) melalui Badan Pelak­ sana Penyuluh Pertanian, Perikanan, dan Kehutanan (BP4K) setempat beren­ cana melakukan pengujian beberapa varietas padi da­ lam bentuk demplot swa­ daya pada musim tanam rendeng akhir tahun ini. Varietas padi yang akan diuji coba, yakni varietas tahan akan genangan air saat musim tanam rendeng (hujan). Pengujian demplot swadaya itu untuk mencari varietas lainnya yang bisa dikembangkan petani se­ lain varietas lama. Kepala BP4K Lamsel Noviar Akhmal mengatakan demplot swadaya akan me­ libatkan petani langsung. BP4K akan memberikan bantuan varietas bibit padi yang akan diujicobakan dan dilakukan oleh petani sendiri. “Kami akan minta beberapa petani menguji dalam bentuk demplot swa­

daya. Mungkin dari 1 hek­ tare luas lahan sawah, kami minta sekitar 10 x 10 untuk demplot pengujian varitas baru,” kata dia di ruang kerjanya, Kamis (5/11). Menurut Noviar, varie­ tas yang akan diuji, yakni Inpara 2, Inpari 29, dan Inpari 30. Ketiga varietas itu merupakan varietas yang selama ini dikenal tahan akan genangan air sehingga jika terjadi banjir varietas tersebut diyakini tetap mampu bertahan. Harapannya, akan da­ pat mengurangi kerugian petani akibat tanaman padinya rusak terendam banjir saat musim hujan. “Kami telah berkoordinasi dengan Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Lampung. Rencananya kami akan uji coba di Ke­ camatan Candipuro, Palas, dan Sragi yang selama ini memang kerap terjadi banjir saat musim tanam rendeng. (*3/*2/D1)

Reses DPR Soroti Ganti Rugi Lahan

n LAMPUNG POST/ARMANSYAH

ANTAR JENAZAH. Camat Sragi Suwardi (baju safari) saat mengantarkan jenazah penderita kanker tulang, Eka Riska (16), warga Dusun Simpangsari, Desa Baktirasa, Kecamatan Sragi, Lampung Selatan, Rabu (4/11).

Eka Tak Mampu Melawan Penyakit itu SETELAH berjuang selama dua tahun, penderita kang­ ker tulang, Eka Riska (16), warga Dusun Simpangsari, Desa Baktirasa, Kecamatan Sragi, Kabupaten Lampung Selatan (Lamsel), menghem­ buskan napas terakhir di Klinik Mitra Anda milik Yayasan Komunitas Peduli Generasi Lampung (KPGL) di Bandar Lampung, Selasa (3/11), sekitar pukul 20.30. Eka Riska merupakan anak dari keluarga kurang mampu dan terpaksa men­ jalani pengobatan dengan seadanya. Namun, bebera­ pa hari terakhir anak dari

pasangan Sulaiman (54) dan Nurhayati (45) mendapat­ kan perhatian dari Komu­ nitas Pemuda Kecamatan Sragi dan Yayasan KPGL Bandar Lampung. Sulaiman mengatakan anaknya telah mengidap kangker tulang selama dua tahun. Bahkan, kakinya telah diamputasi hingga lutut. Rencananya, hari ini (kemarin) Eka akan dibawa ke Rumah Sakit Cipto Mang­ unkusumo di Jakarta. “Ya, Eka mendapatkan perhatian dari Yayasan KPGL Bandar Lampung akan memfasilitasi peng­

obatannya di RSCM. Tapi, Allah berkehendak lain un­ tuk anak kami. Ketika di klinik, Eka sangat semangat untuk diobati. Namun, se­ malam kondisinya makin drop hingga menghembus­ kan napas,” kata dia, saat ditemui di rumahnya, Kamis (5/11). Sementara itu, Nurhaya­ ti menceritakan anaknya tersebut mengidap kanker tulang di kaki bagian sebe­ lah kanan, dengan kang­ ker itu diketahui ketika Eka tersandung saat membeli barang warung tidak jauh dari rumahnya. (*2/D1)

KOMISI II DPR menyoroti ganti rugi lahan pem­ bangunan jalan tol transSumatera (JTTS) di Desa Bakauheni, Lampung Se­ latan, yang diduga tidak s e s u a i ya n g d i t e r i m a masyarakat setempat. “Untuk itu, saya dari Komisi II DPR datang ke sini ingin meminta penjela­ san dari Pemkab Lampung Selatan dan Badan Pertana­ han Nasional (BPN) Lamsel. Saya dapat masukan dari masyarakat ganti rugi lah­ an tidak sesuai,” kata Frans Agung Mula Putra, anggota Komisi II DPR, Kamis (5/11), di ruang Sekkab Lamsel. Menurut Frans, persoalan ini nanti akan menjadi pem­ bahasan di tingkat Komisi II DPR untuk dicarikan solusi terbaik. “Meski demikian, saya berharap masyarakat dapat mendukung pemba­ ngunan JTTS,” katanya. Dari pihak BPN Lamsel, Sudiarto, menjelaskan da­ lam rangka pemba­ngunan JTTS telah dilakukan ber­ bagai tahapan. Antara lain penetapan lokasi (pan­

lok) mulai dari Bakauheni hingga Natar. Lalu, didapat 57 desa berada di 17 ke­ camatan di Lamsel yang telah dilakukan panlok. “Untuk lahan di Desa Bakauheni yang terdaftar di BPN adalah milik Sjach­ roedin ZP. Tapi, warga yang telah lama tinggal di sana mendapatkan uang kerohanian dari Sjachro­ edin. Meski demikian, ada salah seorang warga, yakni Khairuddin, berkeras tidak mau diganti rugi lahannya. Maka oleh pemerintah uangnya kini telah dititip­ kan kepada pengadilan,” kata dia, kemarin. Sudarto juga mengata­ kan untuk besaran ganti rugi lahan di Bakauheni nilainya bervariasi antara Rp100 ribu, Rp185 ribu, dan Rp285 ribu/meter. “Warga yang menempati lahan milik Sjachroedin menda­ patkan uang sebesar Rp50 ribu/meter. Bahkan, sebe­ lum dilakukan mediasi oleh Sjachroedin, terlebih dahulu berita acaranya dibacakan. (TOR/D1)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.