Lampung Post Kamis, 11 Februari 2016

Page 1

facebook.com/ lampungpost @lampostonline @buraslampost

I

24 Hlm. kamis 11 februari 2016

l TAHUN XLl Terbit Sejak 1974 l Rp3.000 No. 13715

TERUJI TEPERCAYA

www.lampost.co

Hujan Deras Akibatkan Longsor dan Banjir HUJAN disertai angin ken­ cang yang mengguyur se­ bagian wilayah Liwa, Lam­ pung Barat, sejak Rabu (10/2) pagi hingga siang hari meng­ akibatkan jalan Liwa menuju Krui, Pesisir Barat, tepatnya di Pal 16 Lampung Barat mengalami longsor setinggi kira-kira 1,5 meter dengan panjang sekitar 20 meter. Longsor itu diperkirakan terjadi sekitar pukul 14.00 dan mengakibatkan sejumlah pengendara terjebak longsor dan terpaksa memutar arah karena hingga pukul 18.00 belum ada penanganan oleh petugas. Padahal, jalur terse­ but merupakan satu-satunya jalan penghubung dua kabu­ paten itu. “Sekitar pukul 13.00 kami berangkat dari Liwa ke Krui masih hujan, belum ada long­ sor. Pas pulang sekitar pukul 16.30 sudah longsor. Banyak yang terjebak dan enggak bisa lewat karena jalan tertutup tim­ bunan tanah dari tebing,” kata Doni Risadi (28), kemarin. Ia menjelaskan bersama empat rekannya terpaksa me­ mutar arah dan bermalam di Krui karena hingga men­ jelang magrib material long­ sor belum ada penanganan. “Kata kawan, dia pukul 14.30 melintas di lokasi sudah long­ sor, dan hampir magrib be­ lum ada penanganan, alat berat juga belum datang. Kare­na sudah malam dan lokasi longsor di tengah hu­ tan, kami putuskan kembali kembali ke Krui,” ujarnya. Doni melanjutkan ke ­ tinggian longsor sekitar 1,5 meter dengan lebar sekitar 20 meter dan lokasinya tepat di Pal 16. Di sisi lain, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lampung Barat Maidar sejauh ini belum bisa dikonfirmasi ka­ rena ponsel dalam keadaan tidak aktif, begitu juga Kabid Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum setempat ­Hendrianto. Di Bandar Lampung, Penja­ bat Wali Kota Sulpakar menga­ takan Pemerintah Kota (Pem­ kot) Bandar Lampung berjanji melakukan pendangkalan sungai dan parit untuk mence­ gah banjir akibat curah hujan yang diprediksi tinggi pada Februari dan Maret 2016. Kepala BPBD Kota Bandar Lampung Edi Heriyanto mengatakan pihaknya su­ dah mengantisipasi banjir dengan menurunkan tim monitoring yang bertugas memantau daerah rawan banjir. (RIP/EBI/AMR/D2)

TAJUK

Teror Cuaca Ekstrem

n LAMPUNG POST/IST

LONGSOR JALUR LIWA-KRUI. Jalan Liwa menuju Krui, Pesisir Barat, tepatnya di Pal 16, Kabupaten Lampung Barat, mengalami longsor setinggi 1,5 meter dengan panjang sekitar 20 meter, Rabu (10/2). Putusnya jalur penghubung dua kabupaten itu mengakibatkan sejumlah pengendara terjebak longsor dan terpaksa memutar arah.

Jangan Tunggu Laporan

Selidiki Dana Guru Tidak ada alasan aparat tidak menyelidiki pengalihan penggunaan dana sertifikasi ribuan guru itu. FEBI HERUMANIKA

P

ENYELIDIKAN peng­ alihan dana tunjang­ an sertifikasi yang menjadi hak guru harus dilakukan aparat penegak hukum. Pasalnya, peng­ alihan fungsi anggaran merupakan pelanggaran aturan. Pengamat hukum Uni­ versitas Lampung, Wahyu Sasongko, menilai perso­ alan sertifikasi guru jelas menyalahi aturan jika dialihfungsikan untuk ke­ perluan lain. Sebab, sistem keuangan negara kini jauh berbeda dari zaman dulu. Pemerintahan telah men­ gatur dengan jelas alokasi tiap dana pembangunan dan harus digunakan se­ suai fungsinya masingmasing. “Tidak bisa kurang, dana pembangunan diambil dulu dari dana sertifikasi itu menyalahi aturan. Itu su­ dah diatur dalam UndangUndang No. 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara,”

ujar Wahyu, saat dihubungi tadi malam (10/2). M e n u r u t n ya , d a l a m aturan keuangan negara itu, tidak memperbolehkan alokasi anggaran dialihkan untuk yang lain. “Kasihan dong gurunya kalau uang mereka diambil. Uang itu

Penegak hukum kenapa tinggal diam? Publik kan bertanya. Harusnya segera diselidiki untuk pembuktian kebenaran. kan sudah jelas untuk ke­ perluan guru, kok diguna­ kan untuk yang lain.” Maka itu, kata Wahyu, tidak ada alasan aparat pene­ gak hukum tidak melakukan penyelidikan. Mengingat, dana sertifikasi ribuan guru tersebut difungsikan untuk keperluan lain.

“Penyelidikan yang dilaku­ kan penegak hukum untuk menentukan kebenaran. Jika di dalam tidak ditemukan penyimpangan, kasus bisa di­ tutup. Tetapi, jika ada, dilanjut­ kan ke proses penyidikan. Bisa jadi ada tersangka,” katanya. Selain itu, menurut Wahyu, Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) harus turun tangan karena dana yang jelas-jelas untuk keperluan lain difungsikan tidak sesuai tujuan. “BPKP, penegak hukum, harus se­ rius dalam hal ini. Penegak hukum kenapa tinggal diam? Publik kan bertanya. Harus­ nya segera diselidiki untuk pembuktian kebenaran.” Sebelumnya, Kejaksaan Tinggi (Kejati) Lampung siap menyelidiki penyalah­ gunaan dana sertifikasi di sejumlah daerah. Namun, Kejati menunggu adanya laporan yang datang ke Korps Adhyaksa itu. “Kami siap, kami tunggu pengaduan dan alat bukti­ nya kuat dan diserahkan kepada kami,” ujar Kasi Penkum Kejati Lampung Yadi Rachmat, Selasa (9/2).

Turun Lapangan Pada bagian lain, Komisi

X DPR pun akan turun ke lapangan mengecek masalah pengalihan dana sertifikasi guru itu. Anggota Komisi X DPR asal Lampung, Dwita Ria Gunadi, mengatakan ke­ benaran dana sertifikasi guru yang dialihkan akan terlebih dulu dicek. “Dilihat dulu benar apa enggak, berapa yang digunakan, dan berapa bulan yang menunggak. Harus jelas dulu,” ujar Dwita, saat di­ hubungi, tadi malam. Yang jelas, menurutnya, dana yang difungsikan un­ tuk membayar guru harus sesuai dengan tujuannya. “Tidak bisa digunakan un­ tuk keperluan yang lain. Itu kan sudah jatahnya untuk guru. Kecuali guru diajak bicara dulu,” kata politikus Gerindra itu. (*12/R6)

Jokowi Dijadwalkan... Hlm.3

BANJIR setinggi 1 meter hingga 2 meter merendam ratusan rumah di Bandar Lampung, Selasa (9/2). Banjir terparah terjadi di Kelurahan Ka­ libalau, Kedamaian, dan Kelurahan Jagabaya, Way Halim. Sedikitnya 135 rumah di kelurahan itu terendam banjir. Banjir terjadi setelah hujan deras turun selama dua jam yang mengakibatkan talut setinggi 3 meter tak sanggup menahan meluapnya air sungai. Selain kurangnya daerah resapan, banjir yang sering terjadi di daerah ini juga merupakan kiriman dari wilayah Kemiling dan Labuhanratu. Sehari sebelumnya, banjir akibat hujan deras juga melanda sejumlah wilayah di Kabupaten Lampung Tengah dan Kota Metro. Sejumlah pemilik kolam merugi pu­ luhan juta rupiah akibat air kolamnya meluap sehingga ikan di dalamnya ludes. Bukan itu saja, di Metro, meluapnya arus sungai telah menyebabkan seorang korban tenggelam. Dua pekan lalu, banjir juga merendam areal persawah­ an yang baru ditanami di Lampung Selatan. Banjir terjadi karena meluapnya air dari saluran irigasi. Di Lampung Barat, hujan deras telah menyebabkan sejumlah daerah longsor dan menyebabkan terputusnya jalan raya. Musim hujan akan berlangsung lama. Badan Me­ teorologi, Klimatologi, dan Geofisika Lampung mem­ prediksi puncak hujan di provinsi ini terjadi pada Januari hingga Februari, bahkan sampai Maret nanti. Semestinya, musim hujan adalah saat yang ditunggutunggu setelah kemarau yang menyiksa karena ke­ keringan dan kabut asap akibat kebakaran hutan. Musim hujan semestinya disambut sukacita, malah bukan menjadi ancaman meresahkan. Tetapi, di sejumlah daerah di provinsi ini, hujan malah menjadi malapetaka. Air yang merupakan sumber ke­ hidupan sering malah menyebabkan banjir dan longsor yang menelan korban. Hujan bisa dihindari agar tidak menjadi bencana jika mitigasi bencana—kegiatan untuk mengurangi risiko bencana—dilakukan sebelumnya. Selain itu, pemerintah daerah mesti mengubah “mana­ jemen air” dari yang tadinya mengalirkan air hujan sebanyak-banyaknya ke laut menjadi menyerap air hujan sebanyak-banyaknya ke bumi. Buat aturan agar peng­ adaan biopori dan sumur resapan menjadi kewajiban, bukan kegiatan sukarela yang muncul karena imbauan. Restorasi kawasan resapan air di hulu sungai. Pemerintah juga harus membongkar bangunan yang menghambat resapan air di hulu sungai. Percuma jika cuma gemar membongkar permukiman warga di muara sungai, tetapi mengabaikan menertibkan bangunan di hulu yang menjadi kawasan resapan air. Merevitalisasi kawasan muara penting, tetapi tidak cukup komprehensif untuk mencegah banjir tanpa per­ lakuan serupa di hulu. Kawasan hutan juga harus dijaga. Pemerintah daerah harus konsisten menegakkan hukum. Jangan sampai hukum tumpul ke atas, tajam di bawah. Andai pemerintah melakukan mitigasi bencana, mene­ rapkan kebijakan menyerap air hujan ke dalam bumi, serta menegakkan hukum, hujan tidak akan lagi meneror dengan ancaman banjir. Dan, rakyat bakal menyambut musim hujan dengan penuh sukacita. n

oasis

Konsumsi Cokelat dan Janin TIDAK perlu ragu untuk mengonsumsi cokelat pada masa kehamilan. Penelitian Universite Laval, Kanada, mengatakan mengonsumsi 30 gram cokelat dalam sehari baik bagi pertumbuhan janin dan plasenta. Penelitian ini melibatkan 129 calon ibu yang sedang dalam usia kehamilan 11—14 minggu. Partisipan diminta untuk mengonsumsi 30 gram cokelat dengan kandungan flavanol bervariasi setiap hari dalam tiga bulan. Peneliti juga meng­ evaluasi berat janin, tekanan darah, dan berat plasenta. Hasilnya, tidak ada perbedaan signifikan terjadi meski berat janin, tekanan darah, dan berat plasenta berbedabeda setelah mengonsumsi cokelat tiga bulan rutin. Ditemukan kandungan flavanol pada cokelat bermanfaat bagi janin. Baik cokelat berkandungan flavanol tinggi atau rendah baik bagi perkembangan fungsi plasenta jika dikon­ sumsi selama tiga bulan pertama kehamilan. (MI/R6)

1.800 Undangan Mengawal Pelantikan

Kemenpan-RB Umumkan 17 Situs Diduga Penipu CPNS

SEKITAR 1.800 orang lebih akan mengawal proses pelan­ tikan delapan kepala daerah dan wakil kepala daerah terpilih oleh Gubernur Lam­ pung M Ridho Ficardo di kantor DPRD Lampung, Rabu (17/2). Sebanyak 1.800 tamu undangan itu terdiri dari partai politik pendukung dan pengusung serta pejabat dan perwakilan tokoh masyarakat dari Bandar Lampung, Metro, Lampung Selatan, Pesawaran, Lampung Tengah, Lampung Timur, Way Kanan, dan Pe­ sisir Barat. “Sudah 1.200 undangan di dalam gedung dan 600 un­ dangan di luar gedung. Hasil rapat tadi pagi (kemarin) tidak ada perubahan. Pelan­ tikan tetap 17 Februari.

Berdasarkan Data yang Diterima dari Kemenpan-RB, Sebanyak 17 Situs itu yakni:

Jika ada perubahan akan kami koordinasikan kem­ bali,” kata Asisten I Bidang Pemerintahan Pemerintah Provinsi Lampung Rifki Wirawan, Rabu (10/2). Ia menjelaskan setelah pelantikan, sehari kemu­ dian akan dilakukan serah terima jabatan di masingmasing daerah. Kemudian, pada rapat pemantapan itu pula dibahas pola dan sistem pengamanan. Bah­ kan, menurut Rifki, Pem­ prov telah berkoordinasi dengan pihak Kepolisian Daerah (Polda) Lampung. “Sebab, tadikan ada insiden pecah kaca di ruang kerja ketua DPRD Lampung. Nah ini menjadi perhatian khusus untuk kami,” ujar dia.

Selain itu, ia menegaskan seluruh tamu undangan agar dapat menunjukkan kartu undangan untuk da­ pat memasuki lokasi pelan­ tikan. “Apabila tidak memi­ liki undangan khusus tidak boleh masuk,” ujar Rifki. Sebelumnya, Kabid Hu­ mas Polda Lampung Su­ listyaningsih menerangkan pihaknya siap melakukan pengamanan pelantikan secara maksimal. “Untuk Polresta Bandar Lampung ada sekitar 600 personel. Itu kondisi awal untuk pelantikan wali kota saja tadinya. Namun, kalau ternyata semua dilantik di sini, polres tiap kabupaten/ kota juga akan membantu,” kata Sulis. (*9/U2)

1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17.

http://www.cpns2016.com http://www.cpns.info/2016/02/rekrutmen-penerimaan-cpns-2016tetap.html http://www.cpns.info/2015/09/penerimaan-cpns-mulai-digelar-maret-2016.html http://www.lowongankerja.com/2015/04/pendaftaran-cpns-guru.html http://cpns.rikowijaya.com/2015/04/pendaftaran-cpns-guru.html http://www.infocpns2016.com/agenda-jadwal-pendaftaran-cpns-2016-bulan-september/ http://pendaftarancpns.com/201602/09/pendaftaran-cpns-2016-bulan-september/ http://.rikowijaya.com/2014/09/pendaftaran-cpns-html http://www.regcpns.com/2015/09/hal-yang-dibutuhkan-untuk-mengikuti.html http://www.cpns2016.com/2015/09/jadwal-cpns-maret-2016-pendaftaran.html http://www.cpns2016.com/716/registrasi-pendaftaran-cpns-maret-2016-pendaftaran.html http://www.pendaftaran-cpns-blogspot.co/2015/11/cpns-2016-menpan-daftar-formasi-cpns.html http://www.infolowongancpns.com/daftar-instansi-yang-membuka-lowongan-cpns-2015-2015 http://www.cpns.info/p/daftar-isi.html http://www.cpns2016.net http://www.teskerja.com/2015/10/formasi-dan-pendaftaran-cpns-2016-2017-sumatera-utara.html http://www.posmetro.info/2015/12/sebarkan-akhirnya-pendaftaran-cpns-2016.html

KEMENTERIAN Pendayagunaan Apara­ tur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB) meng­umumkan 17 situs internet yang diduga melakukan penipuan terhadap calon pegawai negeri sipil (CPNS) melalui informasi yang menyesatkan.

Kepala Biro Hukum, Komunikasi, dan Informasi Publik Kemenpan-RB Herman Suryatman mengatakan sampai saat ini pemerintah belum memutuskan adanya program penerimaan CPNS tahun 2016. Herman khawatir informasi bohong da­ lam situs-situs itu sengaja diunggah untuk

menjaring calon korban agar masyarakat yang membacanya merasa yakin ter­ hadap informasi yang diunggah. “Ini bisa berimplikasi kepada penipuan masyarakat. Mereka mengiming-imingi masyarakat untuk menjadi CPNS dengan meminta imbalan sejumlah uang,” kata Herman di Jakarta, Rabu (10/2). Dia menduga penipuan melalui situs web ini dilakukan oleh sindikat, yang modusnya diawali dengan penyebaran berita bohong di si­ tus web. Setelah informasi di situs web tersebar, kemudian sindikat ini bergerak dengan mengiming-imingi masyarakat untuk masuk CPNS. Selain itu, kata Herman, para sindikat juga menjerat para tenaga honorer ­d engan memberi informasi palsu bahwa masih ada kuota penerimaan CPNS. “Para tenaga honorer ini diminta uang mulai dari Rp50 juta hingga Rp100 juta,” ujarnya. (ANT/02)


LAMPUNG MEMILIH

kamis, 11 februari 2016

LAMPUNG POST

2

PKS Bentuk Tim Penjaringan DEWAN Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Provinsi Lampung menginstruksikan kepada Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PKS di lima kabupaten, Tulangbawang Barat, Tulangbawang, Mesuji, Pringsewu, dan Lampung Barat, untuk membentuk tim penjaringan dan penyaringan (TPP) calon kepala daerah. Tim tersebut diharapkan pada awal Maret mendatang sudah mulai bekerja. “Menjelang pemilihan kepala daerah serentak tahun 2017, kami akan membentuk tim penjaringan dan penyaringan, untuk menentukan siapa calon kepala daerah yang akan diusung di lima kabupaten,” kata Sekretaris DPW PKS Lampung Ade Ibnu Utami, Rabu (10/2). Untuk TPPD akan dike­ tuai DPD masing-masing daerah. Kemudian, ketua tim TPPW sementara, yakni Wakil Ketua Umum DPW PKS Akhmadi Sumaryanto. “Nantinya TPPD membawa nama-nama calonnya ke TPPW provinsi untuk dibahas oleh pimpinan tingkat wilayah. Setelah itu, baru nanti ke Dewan Pimpinan Pusat (DPP). Nah, setelah itu baru dikeluarkan SK (surat keputusan, red) siapa yang akan dicalonkan,” ujarnya. Hasil kerja dari TPPD dan TPPW tersebut nantinya sebagai rekomendasi apakah mengusung ka­der atau calon lain. “Kalau partai kami di lima kabupaten tidak memiliki kursi penuh, jadi semuanya harus berkoalisi dengan partai lain,” kata Ade. Hal senada juga disampaikan Wakil Ketua Umum DPW PKS Akhmadi Sumaryanto. Menurutnya, pihaknya di daerah sudah membentuk tim Optima­lisasi Musyawarokah Daerah (Tomda) kemudian dilanjutkan kepada tim Optimalisasi Musyawarokah Wilayah (Tomwil). “Dari kabupaten nanti keluar nama, kemudian mengerucut lagi keluar tiga nama prioritas di DPW. Lalu nama tersebut akan diusulkan ke DPP. Pada awal Maret nanti kami adakan fit and proper test. Baru akhir Maret keluar nama-nama calon,” katanya. (*9/U1)

n ANTARA/HAFIDZ MUBARAK A

PENYEMPURNAAN REGULASI PEMILUKADA. Ketua Bawaslu Muhammad (dua kanan) bersama KPU Juri Ardianto (kanan), juru bicara Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) Nur Hidayat Sardini (tiga kiri), anggota DKPP Firdaus (tiga kanan) dan Saut H Sirait (dua kiri), serta pengamat politik Sigma Said Salahuddin (kiri) menjadi pembicara dalam diskusi tentang pemilukada di Jakarta, Rabu (10/2). Diskusi tersebut membahas mengenai penyempurnaan regulasi pemilukada.

Ramai Srikandi di Pemilukada Prinsipnya, siapa pun yang ditunjuk partai, kader harus siap loyal dan royal. TRIYADI ISWORO

K

ONTESTASI pemilihan umum kepala daerah (pemilukada) serentak di 2017 pada lima kabupaten di Lampung akan kembali diikuti politikus perempuan. Mereka yang digadang-gadang akan maju sementara ini, meliputi Ketua Komisi I DPRD Lampung Ririn Kuswantari, Sekretaris Komisi V DPRD Lampung Eli Wahyuni, dan Ketua DPRD Tulangbawang (Tuba) Winarti. Ririn Kuswantari yang merupakan Sekretaris DPD I Partai Golkar Lampung akan melaju di Pemilukada Pringsewu. Demikian juga Wakil Ketua DPD Partai Gerindra Lampung Eli Wahyuni. Sementara Ketua DPC PDIP Tuba Winarti untuk Pemilukada Tuba. Ketiganya memiliki khans untuk didukung mengingat posisinya di partai dan di masyarakat daerah pemili-

hannya masing-masing. “Kalau ada manfaatnya pemilukada, insya Allah amanah itu dijalankan. Sebagai kader, harus patuh terhadap kebijakan partai,” kata Ririn. Ketua Fraksi Partai Ge­ rindra, Eli Wahyuni, juga mengatakan sosok perempuan harus mampu bersaing dalam dunia politik. “Selagi tidak ada hitam di atas putih terkait rekomendasi partai untuk maju pada pemilukada. Prinsipnya, siapa pun yang ditunjuk partai, kader harus siap loyal dan royal,” kata dia. Demikian juga dengan Winarti yang disebut-sebut telah melakukan komunikasi politik dengan sejumlah partai. “Kalau resmi belum, tetapi ada sejumlah calon, salah satunya Winarti, sudah membangun komunikasi politik dengan saya,” ujar Sekretaris DPW Partai NasDem Lampung Fauzan Sibron, Selasa (9/2).

Winarti

n LAMPUNG POST/DOK.

Ketua DPRD Tulangbawang (Tuba)

Kaum hawa juga mampu bersaing. Kita lihat saja Pemilukada 2015 kemarin, ada Chusnunnia di Lamtim dan Erlina terpilih di pesisir barat. Belajar dari Lamtim Terkait fenomena itu, akademisi Hukum Tatanegara Universitas Lampung Iwan Satriawan menerangkan kesuksesan Bupati Lamtim

n LAMPUNG POST/DOK.

Ririn Kuswantari

Ketua Komisi I DPRD Lampung

terpilih Chusnunnia Chalim dan Wakil Bupati Pesisir Barat terpilih Erlina merupakan bukti bila kaum perempuan sudah mendapat tempat strategis di masyarakat. “Kaum hawa juga mampu bersaing. Kita lihat saja Pilkada 2015 kemarin, ada Chusnunnia di Lamtim menjadi Bupati terpilih dan Erlina wakil bupati terpilih di pesisir barat. Kita juga melihat dalam data statistik, kaum hawa itu lebih banyak dari pada kaum adam. Potensi meraup suara lebih banyak dari kaum adam tentu lebih besar,” katanya. Kemudian ia juga me­ nyarankan untuk strategi

Putra Jaya Umar Siap Maju di Pemilukada Tubaba KOMISI II DPRD Lampung sekaligus Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Tulangbawang Barat Putra Jaya Umar siap maju dalam Pemilukada 2017, jika didukung partai­ nya. “Alhamdulillah, jika pak sekretaris (Sekretaris DPD Gerindra Provinsi Lampung, Pattimura) mendukung, saya akan melakukan konsolidasi untuk memperkuat kader sampai ke tingkat bawah,” ujarnya, Rabu (10/2). Ia juga telah melakukan sosialisasi ke masyarakat untuk memperkokoh DPC Ge­r indra sampai ke ranting. Te r k a i t k o n s o l i d a s i , pihaknya akan merangkul seluruh kader untuk persiapan pemenangan pada Pemilukada 2017. Untuk memantapkan pencalonannya, ia sudah memasang beberapa alat peraga kampanye di beberapa titik di Kabupaten Tubaba. “Sesuai instruksi Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, tahun

2016, merupakan tahun konsolidasi Partai Gerindra. Kami juga sudah memasang alat peraga kampanye di beberapa titik. Sebab ini perlu, agar masyarakat bisa mengetahui calon- calon pemimpin yang akan maju di pemilukada mendatang,” katanya. Sebelumnya, Sekreta­ ris DPD Gerindra Provinsi Lampung, Pattimura, mengatakan akan memprioritaskan kader internal untuk maju pada pemilukada mendatang. Menurut dia, ada beberapa nama yang ber­p otensi maju. Kader tersebut, yaitu Elly Wahyuni yang akan maju di Pringsewu dan Putra Jaya Umar di Tubaba. Kendati demikian, pihaknya juga tidak menutup kemungkinan untuk mengusung calon eksternal. “Tahapannya kan masih lama, tetapi pada prinsipnya kami utamakan kader internal dahulu. Seperti dua nama kader tadi menyatakan siap dan memiliki potensi maju pada pemilukada,” katanya. (*9/U1)

n LAMPUNG POST/DOK.

Eli Wahyuni

Sekretaris Komisi V DPRD Lampung yang harus diterapkan untuk memenangkan pemilukada, para calon dari para srikandi ini jangan hanya berpedoman pada kerja tim sukses, tetapi harus turun langsung ke masyarakat. “Menurut saya ya harus belajar dari kesuksesan Bupati Lampung Timur dan Wakil Bupati Pesisir Barat itu saja. Lalu juga karena saat ini masyarakat ingin mengetahui kepala daerahnya secara langsung, dari pada ketemu dengan tim suksesnya. Jadi para calon harus lebih menyapa turun langsung kemasyarakat,” katanya. (U2) triyadi@lampungpost.co.id

n ANTARA/ADWIT B PRAMONO

PERSIAPAN PEMILUKADA MANADO. Komisioner KPU Hadar Nafis Gumay (kiri), Ketua KPU Sulut Yessy Momongan (tengah), dan Ketua KPU Manado Jusuf Wowor menjadi narasumber pada kegiatan bimbingan teknis (bimtek) di Gedung Balai Kota Manado, Sulawesi Utara, Rabu (10/2). Tidak kurang dari 316 PPK dan PPS mengikuti bimtek untuk memantapkan kesiapan pelaksanaan Pemilihan Wali Kota Manado pada 17 Februari.

Format Anggaran Pemilukada Perlu Diubah BERKACA dari evaluasi pemilihan umum kepala daerah (pemilukada) serentak pada 9 Desember 2015 lalu, pemerintah dan DPR telah sepakat untuk merevisi Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2015 tentang Pilkada. Salah satu poin krusial yang akan menjadi pembahasan yakni menyangkut anggaran pemilukada. Direktur Eksekutif Perludem Titi Anggraini menekankan agar anggaran pemilukada bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Ia menekankan secara filosofis dan substantif sangat beralasan untuk mengubah format pembiayaan pemilukada dari APBD ke APBN. “Kami mengusulkan anggar­ an bersumber dari APBN,” ujarnya saat dihubungi, Rabu (10/2). Ia mengutarakan salah satu penghambat dalam penyelenggaraan Pemilukada 2015 lalu terkait anggaran pemilukada yang bersumber dari APBD. Ia memaparkan ada beberapa kendala yang dialami jika anggaran pemilukada tetap bersumber dari APBD. Pertama, penyerahan anggaran berakibat pada kesulitan pencairan anggaran di beberapa daerah. Kedua, terjadi politisasi anggaran karena konflik kepentingan kepala dae­ rah dengan calon kepala daerah. “Entah itu karena dia mencalon kembali (petahana, red) atau karena keberpihakan kepala dae­ rah kepada calon tertentu,” kata Titi. (MI/U1)

Metro Siapkan Pelantikan Wali Kota Terpilih PENJABAT Wali Kota Me­ tro Achmad Chrisna Putra menggelar rapat untuk mempersiapkan pelantikan wali kota terpilih meski belum menerima surat resmi kapan pelantikannya. Rapat tersebut guna suksesi pelantikan agar berjalan aman dan kondusif, Rabu (10/2). Dia mengakui sejak suksesi pemilukada lalu, Pemkot Metro sudah dari jauh hari membicarakan untuk persiapan pelantikan agar

bisa berjalan dengan baik seperti pemilihan kepala daerah (pemilukada) pada 9 Desember 2015 lalu. Bahkan, dalam sepekan ini, hampir di setiap acara Chrisna selalu menyampikan kepada masyarakat agar mendukung wali kota dan wakil wali kota Metro te r p i l i h Pa i r i n - D j o h a n (Paidjo) yang segera dikukuhkan di kantor DPRD Lampung pada 17 Februari mendatang. “Pairin dan Johan juga nantinya

akan membangun Kota Metro lebih baik lagi. Saya minta wali kota yang baru didukung,” tambahnya. Ucapan senada juga disampaikan kepada jajar­ an pegawai di Metro. Ia berharap wali kota yang baru bisa membangun Kota Metro dan mempertahan­ kan prestasi-prestasi pembangunan yang telah diraih baik tingkat provinsi maupun nasional. Ia mengakui Metro memiliki banyak potensi

yang belum tergali. Ia b e r h a r a p h a l te r s e b u t menjadi catatan dan pekerjaan wali kota baru. Selain itu, banyak potensi ya n g b e l u m t e r e k s p o s secara kontinu, padahal itu merupakan prestasi untuk membangun Metro ke depan. Selama Chrisna memangku pj wali kota, sudah cukup banyak yang dilakukan. Di antaranya sejumlah terobosan memotivasi kinerja dengan

menaikkan honor maupun insentif motivator pembangunan seperti RT/ RW, begitu juga insentif operasional lurah, camat, serta pegawai honorer. Belum lagi berbagai mendapatkan peng­ hargaan di bidang pendidikan. Termasuk mendukung peningkatan anggaran di sektor strategis, seperti kesehatan, pendidikan, dan untuk mendukung kualitas sumber daya manusia. (CAN/U1)


POLITIK

kamis, 11 Februari 2016

Bawaslu dapat alokasi sekitar Rp6,6 miliar pada 2016. TRIYADI ISWORO n LAMPUNG POST/ISKANDAR ZULKARNAIN

JALAN TOL LAMPUNG. Suasana proyek pembangunan jalan tol yang diambil dari udara Desa Sabahbalau, Lampung Selatan, Selasa (10/2). Rencananya, hari ini Presiden Jokowi meninjau langsung perkembangan pembangunan jalan tol yang sudah dikerjakan sepanjang 5 km dan pembebasan lahan mencapai 30 km hingga awal bulan lalu.

Demokrat Minta DPP segera Jadwalkan Musda DEWAN Pimpinan Dae­ rah (DPD) Partai Demokrat Lampung berharap Dewan Pimpinan Pusat (DPP) dapat menjadwalkan penyelenggaraan musyawarah daerah (musda) paling lambat 27 Februari ini. Sebagai wujud kesiap­ an, Sekretaris DPD Partai Demokrat Lampung Fajrun Najah Ahmad me­ ngatakan pihaknya akan meng­u tus ketua dan se­ kretaris pelaksana musda untuk berangkat ke DPP pada Kamis (11/2). Tujuannya, memastikan musda berjalan sesuai rencana. “Kami masih menunggu keputusan tertulis dari DPP untuk tanggal pastinya, tetapi besok (hari ini) ketua panitia, Imer Darius, beserta sekretarisnya, Levi Tuzaidi,

n LAMPUNG POST/DOK.

Fajrun Najah Ahmad akan berangkat ke Jakarta untuk memastikan musda sesuai jadwal yang kami minta,” kata politikus senior yang akrab disapa Fajar itu di kantor DPD, Rabu (10/2). Kemudian, ia me ­ nerangkan untuk persiapan pergelaran musda, panitia penyelenggara telah mematangkan konsep acaranya, mulai dari materi, tempat pelaksanaan, dan keputusan

akhir musda untuk memilih M Ridho Fichardo sebagai ketua DPD Demokrat Lampung periode keduanya secara aklamasi. “Kalau jajaran panitia sudah siap. Terkait tempat, kami akan memakai aula Yudhoyono di kantor DPD Demokrat. Kami juga sudah musyawarah 15 dewan pimpinan cabang (DPC), 1 DPD, dan 1 DPP pemegang hak suara dalam musda. Sepakat memutuskan M Ridho Ficardo menjadi ketua kembali,” ujar dia. Soal pemilihan hari libur, menurut dia, agar musda tidak mengganggu aktivitas Ketua DPD yang merupakan gubernur Lampung. Ia menambahkan sebelum musda, tepatnya malam Sabtu, akan diadakan ra-

mah tamah dengan seluruh kader DPC, ranting, serta tokoh masyarakat. Fajar menerangkan Partai Demokrat baru akan melakukan pemantapan pembukaan penjaringan dan penyaringan bakal calon bupati-wakil bupati di lima kabupaten setelah pihaknya melaksanakan musda. Lebih dari itu, pihaknya juga bahkan telah mempersiapkan pencalonan kembali Ridho untuk periode kedua sebagai gubernur Lampung. “Nanti setelah musda kami langsung adakan pemantap­ an untuk pembukaan penjaringan dan penyaringan di lima belas DPC serentak. Sebab, incaran kami bukan hanya Pemilukada 2017, melainkan Pemilukada 2018,” kata dia. (*9/U2)

DPD RI Lebih Legitimasi dari DPR WACANA pelemahan dan pembubaran Dewan Perwakilan Daerah (DPD) dipandang tidak solutif. Jika tugas dan fungsi DPD dianggap lemah, pemerintah seharusnya melakukan penguatan. Sebab, DPD dinilai lebih legitimasi dalam membuat legislasi dibandingkan DPR. “Penguatan itu melalui kelembagaan atau institusi

3

Bawaslu Lampung Harus Transparan

Jokowi Dijadwalkan Kunker ke Lampung PRESIDEN Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla direncanakan datang ke Lampung. Presiden akan meninjau progres pembangunan jalan tol trans-Sumatera (JTTS) di Sabahbalau, Tanjungbintang, Lampung Selatan, Kamis (11/2), sedangkan Wapres dijadwalkan melihat perkebun­ an kopi, Sabtu (13/2). Sekretaris Provinsi (Sekprov) Lampung Arinal Djunaidi mengatakan kunjungan Presiden ke Lampung kali ini untuk meninjau progres pembangunan tol. “Kunjungan keempat kalinya Presiden ke Lampung ini menunjukkan bukti keseriusan beliau soal tol Lampung,” kata Arinal usai rapat persiapan kunjungan Presiden dan Wapres di Pemprov Lampung, Rabu (10/2). Arinal menjelaskan Presiden dijadwalkan melihat progres pembangunan tol di Sabahbalau. Bukan terkait proses pembebasan lahan tol tahap I ruas Bakauheni—Terbanggi­ besar atau tahap II Terbanggibesar—Pematangpanggang. Hal senada diungkapkan Engineer Manager PT Waskita Karya, Marssesa Edward. “Ya, Presiden akan datang besok (hari ini), sekitar pukul 10.00.” Sementara itu, JK juga dijadwalkan akan mengunjungi Lampung, Sabtu (13/1). JK rencananya meninjau sektor perkebunan kopi. Menurut Arinal, Wapres akan menemui petani dan pengusaha kopi di Lampung. (MAN/DEN/AJI/K1)

LAMPUNG POST

lewat undang-undang. Kalau berbicara DPD tentunya, kita bisa lihat sebetulnya yang legitimasi ditingkatan legislasi sebetulnya DPD,” kata anggota DPD asal Lampung, Andy Surya, saat dikonfirmasi Lampung Post, Rabu (10/2). Ia menjelaskan wujud dari legitimasi itu, pertama DPD dipilih oleh rakyat le­ bih banyak dari pada DPR. Oleh karena itu, dari reko-

mendasi PKB terhadap DPD itu disebutnya bukan lebih mengarah pada pembubarannya, melainkan penguat­ an. Bagaimana DPD bisa diberdayakan lebih baik ke depan, melalui penguatan dari sisi aspek pembahasan dari problem-problem pelaksanaan undang-undang yang dikembangkan oleh DPR maupun dari DPD. “Justru untuk penguatan

dari problem pelaksanaan undang-undang. Untuk Provinsi Lampung diisi oleh empat orang, dan satu orang itu dipilih minimal 300 ribu suara. Sementara DPR hanya sekitar 70 ribu suara sudah jadi,” ujar dia. Dengan demikian, keberadaan DPD di parlemen tidak mewakili partai politik, tetapi mewakili masyarakat. “DPD inikan tidak mewakili

parpol. Kemudian di satu sisi ada masyarakat yang tidak terwakili oleh parpol. Sebagai bukti adalah ada 30% pemilih yang tidak memilih tetapi masyarakat memilih DPD kan gitu,” katanya. Ia menjelaskan per­ bedaan antara DPR dan DPD hanya ketika pembahasan undang-undang. DPD hanya memberikan usulan dan pertimbangan. (*9/U2)

B

ADAN Pengawas Pemilu (Bawaslu) Provinsi Lampung belum bisa memberikan perincian terkait komposisi daftar isian penggunaan anggaran (DIPA) 2016. Padahal, alokasi anggaran Bawaslu 2016 sebesar Rp6,6 miliar perlu diketahui publik guna transparansi penggunaan anggaran. “Kalau sampean minta draf prrinciannya, untuk apa pula, nanti kan anggarannya akan direvisi lagi. Saya enggak bisa kasih perinciannya. Nanti setelah rapat finalisasi, kami sampaikan. Seharusnya 5 Febuari kemarin kami sampaikan rencananya, tapi kan enggak bisa karena kami ada acara Bawaslu. Nantilah Jumat ini (besok),” kata komisioner Bawaslu Lampung, Ali, kepada Lampung Post belum lama ini. Ali sebelumnya pernah menerangkan dari alokasi sekitar Rp6,6 miliar untuk Bawaslu Lampung itu, sebesar Rp1,9 miliar untuk biaya rutin dan Rp4,7 miliar untuk biaya pengawasan, administrasi umum, serta kegiatan publikasi humas. Di sisi lain, mengenai anggaran untuk pengawasan pelaksanaan pemilukada di lima kabupaten pada 2017 mendatang, menurut Ali, baru sejumlah daerah saja yang telah diusulkan dan direspons pemerintah daerah masingmasing. Untuk Tulangbawang, anggaran pengawasan yang diusulkan sebesar Rp8,4 miliar dan Tulangbawang Barat Rp6,4 miliar. Ali mengatakan jajarannya sedang melakukan koordinasi awal terkait ke-

butuhan pengawasan di dua daerah tersebut.

Harus Transparan Pada kesempatan berbeda, peneliti politik dan pemerintahan Universitas Lampung (Unila), Dedy Hermawan, mengatakan dalam membangun proyek demokrasi, Bawaslu haruslah transparan dengan mem-publish daftar rencana kerjanya. “Karena ini bukan kategori rahasia. Maka, yang namanya DIPA, RKA, atau anggaran lain harus di-publish sehingga masyarakat bisa sama-sama mengoreksi anggaran. De­ ngan transparan dan akuntabel, mereka terbuka dengan masyarakat, akan tercipta sebuah penyelenggaraan pesta demokrasi yang good government, transparan, akuntabel, dan partisipatif,” kata akademisi FISIP Unila itu. Kemudian, menurutnya, sekalipun anggaran masih direvisi, tidak jadi soal untuk diungkapkan ke publik. Namun, tetap diberi keterangan anggaran masih dalam perbaikan. Selanjutnya, harus dibuat tahap penyusunannya, diperjelas kapan waktu revisinya, kapan harus selesai revisi, dan kapan waktunya dikonsultasikan. “Jadi, masyarakat juga diberi kesempatan untuk mengoreksi terhadap anggaran ini. Rasional tidak, ada pemborosan tidak, ada potensi duplikasi tidak, ada potensi mark-up tidak. Dalam banyak kasus, APBD saja ha­ rus dibuka, anggaran satker juga harus dibuka sehingga masyarakat bisa berpartisipasi,” kata Dedy. (U2) triyadi@lampungpost.co.id


kamis, 11 februari 2016

BANDAR LAMPUNG

LAMPUNG POST

4

Jalan Bypass Mulai Rusak Parah

n LAMPUNG POST/M UMARUDINSYAH MOKOAGOW JALAN BERLUBANG,. Jalan Soekarno-Hatta (Bypass) tepatnya di depan SMA Gajah Mada banyak lubang cukup dalam dan mengganggu kelancaran arus lalu lintas di jalur lintas tersebut, Rabu (10/2).

Kejati Tutupi Identitas Tersangka Land Clearing Sikap Kejati yang enggan memublikasikan identitas dua tersangka dalam kasus dugaan korupsi land clearing diduga kuat ada permainan. EFFRAN KURNIAWAN

K

EJAKSAAN Tinggi (Kejati) Lampung terkesan menutupi identitas dua tersangka da­ lam kasus dugaan korupsi land clearing atau pembe­ basan lahan di Bandara Radin Inten II, Lampung Selatan, di 2013, senilai Rp8,7 miliar. Kepala Kejati Lampung Suyadi mengakui pihaknya memang sudah menetapkan dua tersangka. Keduanya dinilai paling bertanggung jawab terkait perkara yang terindikasi merugikan nega­ ra miliaran rupiah tersebut. Meskipun demikian, Suy­ adi enggan menyebutkan identitas kedua tersangka itu meskipun sebatas inisial. “Iya, untuk kasus land clearing sudah ada tersangkanya

dua orang. Namun, untuk kejelasan identitasnya, sila­ kan tanyakan kepada ang­ gota saya,” kata Suyadi, saat ditemui di sela-sela kegiatan jaksa masuk sekolah di SDN 1 Rawalaut, Rabu (10/2).

Tidak ada alasan Kejati menyembunyikan identitas tersangka. Kasi Penkum Kejati Lam­ pung Yadi Rachmat juga bungkam soal identitas ked­ ua tersangka kasus korupsi tersebut. Ia justru mengaku belum mengetahui pihak yang telah dijadikan ter­ sangka oleh lembaganya. “Untuk tersangka saya be­

lum tahu, nanti saja ya. Na­ mun, yang jelas kami masih melakukan pe­nyidikan den­ gan memeriksa beberapa saksi,” kata Yadi, di kan­ tornya, kemarin. Yadi beralasan saat ini pihaknya masih berkoordi­ nasi dengan Badan Peme­ riksa Keuangan dan Pem­ bangunan (BPKP) Lampung terkait perhitungan keru­ gian negara dalam perkara tersebut. “Kami sudah me­ minta untuk melakukan perhitungan dari BPKP dan kami masih berkoordinasi dan menunggu hasil audit itu,” kata dia.

Ada Permainan Pengamat hukum Univer­ sitas Lampung, Wahyu Sa­ songko, menilai sikap Kejati yang enggan memublikasi­ kan identitas tersangka da­ lam kasus land clearing itu, diduga kuat ada permainan di dalamnya. “Seharusnya tidak ada alasan menyembu­ nyikan identitas tersangka.

Dugaan kuat, bisa saja ada permainan di dalamnya,” kata Wahyu melalui telepon, tadi malam. Menurut dia, sesuai UU Pers, wartawan wajib diberi­ kan informasi tersebut, ter­ lebih hal ini menyangkut persoalan kerugian negara. “Jadi kenapa harus ditutuptutupi.” Diberitakan sebelumnya, berdasar sumber tepercaya di Kejati Lampung, dua ter­ sangka dalam perkara itu, yakni AH yang merupakan mantan pejabat di Dishub Lampung dan BD yang ber­ status sebagai rekanan. Penetapan tersangka di­ lakukan setelah penyidik melakukan gelar perkara dan memeriksa 20 orang lebih saksi dari dinas mau­ pun swasta, termasuk kepala ­Dishub Lampung saat itu, yang dijabat Albar Hasan Tanjung, dan kini menjadi pj bupati Way Kanan. (EBI/K1) effran@lampungpost.co.id

Distamben Undang Pengusaha Tambang Pasir Ilegal DINAS Pertambangan dan En­ ergi (Distamben) berencana mengundang para pengsuaha tambang pasir yang selama ini beraktivitas tanpa me­ ngantongi izin atau ilegal. Kepala Distamben Lam­ pung Piterdono mengata­ kan saat ini pihaknya masih menyusun rancangan ke­ giatan untuk mengundang pihak perusahaan tambang tersebut. “Masih disusun,

ini kan berkaitan dengan anggaran juga karena kita yang mengundang. Semua perusahaan tambang di Lampung akan diundang dengan leading sector di perizinan dan objeknya pertambangan,” kata Piter­ dono, saat ditemui di Kan­ tor Pemprov Lampung, Rabu (10/2). Mengenai waktunya, Pi­ tertono menegaskan per­

Dilaporkan LSM, Diskoperindag Tolak DAK Rp1,6 Miliar KEPALA Dinas Koperasi, Perindustrian, dan Perda­ gangan (Diskoperindag) Bandar Lampung meno­ lak kucuran dana alokasi khusus (DAK) 2016 senilai Rp1,6 miliar. Penolakan itu disebabkan adanya lapo­ ran dari Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) ke Pol­ resta dan kini masih dalam proses penyelidikan. Kadiskoperindag Bandar Lampung Paika menga­ takan DAK Rp1,6 miliar itu rencananya akan diguna­ kan untuk kelanjutan pasar Korpri. “Tapi kami menolak melakukan pembangunan DAK dari pusat Rp1,6 miliar itu. Kami ini selalu diricuhin LSM dan mereka mengadu­ kan kami ke polisi. Kami siap menghadapi laporan LSM itu,” kata Paika, di kan­ tornya, Rabu (10/2). Ia mengaku laporan dari LSM tersebut tidak berdasar. Jika memang ada kesalahan

di satker yang dipimpinnya, semestinya dilaporkan dulu ke inspektorat. “Jadi jangan main penyelidikan saja, semua ada prosedur. Saya tidak takut karena saya tidak bersalah,” ujarnya. Menurut Paika, sejauh ini pihak kepolisan baru pertama kali memanggilnya dengan dasar adanya laporan LSM. “Sebelum saya diperiksa, saya bertanya dulu ke penyidik Polresta, laporan yang menya­ takan saya korupsi dari siapa dan berapa kerugian yang dit­ imbulkan? Tapi penyidik eng­ gak bersedia menyebutkan, makanya kami belum mau menggunakan DAK ­tahun ini,” kata dia. Dalam surat pemanggilan itu, kata Paika, pihak kepolisian menyebutkan dana yang di­ gunakan untuk pembangunan Pasar Korpri menggunakan dana APBD Bandar Lampung, padahal pembangunannya berasal dari DAK. (EBI/K1)

temuan dengan para peng­ usaha tambang itu akan dilaksanakan Februari ini. “Nanti juga akan tergantung dari Badan Perizinan. Kami akan fokus di tambang ilegal saja,” kata Piterdono. Kepala Bidang Pertamban­ gan Umum Distamben Lam­ pung Asrul Tristianto menam­ bahkan saat ini sudah ada 11 perusahaan yang meng­ajukan izin pertambangan pasir. “Tapi

pengajuan itu belum dalam bentuk izin karena yang ber­ hak memberikan izin hanya gubernur,” kata Asrul, di ruang kerjanya, kemarin. Asrul mengatakan peng­ ajuan itu akan ditimbang layak dan tidaknya diberi­ kan izin. “Ada 11 perusa­ haan yang mengurus izin eksplorasi dan wilayah izin usaha pertambangan (WIUP),” ujarnya. (MAN/K1)

KONDISI Jalan SoekarnoHatta (bypass) mulai dari Bundaran Tugu Raden Intan hingga perempatan lampu merah Campang­ raya rusak parah. Selain bergelombang, kondisi jalan juga berlubang den­ gan kedalaman hingga 40—60 cm. Pengamatan Lampung Post, Rabu (10/2), jalan rusak tersebar di sejum­ lah titik, di antaranya di depan Poltekkes Unila, de­ pan Universitas Terbuka, jembatan Unila, depan SMA Gajah Mada, depan SMPN 29 Bandar Lam­ pung, depan Perumahan Sukabumi Indah, hingga di perempatan lampu merah Jalan Hayam Wuruk. Sejumlah kendaraan yang melintas terlihat se­ ring terjebak jalan yang berlubang lantaran tidak

n LAMPUNG POST/IKHSAN DWI NUR SATRIO

MUSTOFA (51), warga Su­ kajaya, Kedondong, Pe­ sawaran, yang mengaku sebagai utusan nabi, me­ mecahkan kaca kantor Ke t u a D P R D L a mp u n g Dedi Afrizal, Rabu (10/2). Akibat ulahnya itu, bapak empat anak tersebut kini diamankan di Mapolsek Telukbetung Selatan. Mustofa mengaku nekat melakukan aksinya itu lan­

taran kesal keinginannya untuk bertemu Ketua DPRD Lampung tidak dipenuhi. “Saya kesal karena sudah jan­ ji-janji terus tapi enggak ada tanggapan,” kata Mustofa, di Mapolsek TBS, kemarin. Mustofa mengaku ingin menghadap Ketua DPRD karena ingin dipertemu­ kan dengan Presiden Joko Widodo. “Saya ini wakil nabi, saya mau ketemu

Susi, warga Way Kan­ dis, juga mengeluhkan buruknya kondisi Jalan Bypass yang sudah terjadi sejak sekitar sebulan ter­ akhir. Menurutnya, se ­ makin lama dibiarkan, saat ini jalan rusak itu sudah semakin parah. “Ba­nyak jalan berlubang. Kalau pas hujan ngeri banget karena lubang jalan ter­tutup air. Motor saya pernah hampir jatuh,” ujarnya. Ia berharap pemerin­ tah tidak menutup mata soal buruknya kondisi jalan lintas tersebut dan bisa segera melakukan p e r b a i k a n . “ M a k a n ya coba sesekali, pejabat di Lampung lewat sana. Biar ngerasain bawa ken­ daraan di jalanan yang rusak dan gelap gulita kalau malam hari itu,” kata dia. (YAR/K1)

Dewan Nasdem Desak PU Bangun Talut

n LAMPUNG POST/FEBI HERUMANIKA

BERI BANTUAN. Anggota Komisi IV DPRD Lampung asal Partai NasDem, Fauzan Sibron (kanan) bersalaman dengan warga usai memberikan bantuan sembako kepada korban banjir di Kelurahan Kalibalau, Kedamaian, Rabu (10/2). ANGGOTA Komisi IV DPRD Lampung asal Partai Nas­ Dem, Fauzan Sibron, men­ desak Dinas Pekerjaan Umum (PU) Bandar Lam­ pung segera memperbaiki talut sungai di Kelurahan Kalibalau, Kedamaian. Menurut Fauzan, pele­ baran talut perlu segera dilakukan agar daerah yang menjadi langganan banjir setiap musim hujan tidak lagi terulang. “Dinas PU ha­ rus segera melakukan per­ baikan talut ini. Jika tidak, sampai kapan pun daerah ini akan terus banjir,” kata Fauzan saat meninjau kor­ ban banjir di Kelurahan Kalibalau, Rabu (10/2). Ia meminta pemerin­ tah dapat lebih concern

Mustofa Pecahkan Kaca Kantor Ketua DPRD

PECAHKAN KACA. Pekerja membersihkan bekas kaca yang dirusak oleh Mustofa, orang yang mengaku wakil Nabi Muhammad saw, di Kantor Ketua DPRD Provinsi Lampung, Rabu (10/2).

b i s a m e n g h i n d a r s a at melaju dengan kecepatan tinggi di jalur padat lalu lintas tersebut. “Jalannya rusak parah. Saya tadi tidak bisa menghindar jalan yang berlubang. Ka­ lau saya paksakan banting setir, justru berbahaya ka­ rena di kiri jalan ada truk,” kata Andi, pengendara minibus yang terpaksa menghentikan kendaraan­ nya di pinggir jembatan dekat Unila usai mobilnya terjebak lubang di jalan tersebut, kemarin. Ia mengaku karena terjebak lubang dengan kedalaman sekitar 50 cm dan diamater 1 meter itu, kendaraannya langsung bermasalah. “Sepertinya ada yang patah di bagian per roda. Jadi saya ber­ henti dulu. Ini lagi mau saya cek,” ujarnya.

Presiden. Jadi saya datang ke Dewan,” ujarnya. Mustofa mengatakan mendapatkan bisikan untuk meneruskan per­ juangan nabi. Ia mengaku mendapat tugas untuk mempersatukan dunia. Kabag Humas dan Protokol DPRD Lampung Elip Hel­ dan mengatakan peristiwa pelemparan kaca tersebut terjadi sekitar pukul 10.00. Menurut Elip, pelemparan itu dipicu keinginan pelaku bertemu Ketua DPRD. “Dia mengaku wakil nabi, maka itu kami tidak percaya. Be­ rarti dia enggak beres, jadi kami amankan,” ujar Elip di kantornya, kemarin. Kapolsek TBS Kompol Sarpani mengaku masih mendalami motif pelaku yang nekat melakukan perusakan di kantor DPRD Lampung tersebut. Kepoli­ sian juga berupaya menge­ tahui kondisi kejiwaan Mustofa. (DEN/K1)

meng­u rusi soal banjir yang kerap melanda se­ jumlah daerah, tidak ha­ nya di Bandar Lampung, tapi juga di seluruh Lam­ pung. “Pemerintah bisa memperlebar talut atau membuat talut baru agar bisa menampung volume debit air yang tinggi di setiap daerah rawan ban­ jir,” ujarnya. Dalam kesempatan itu, mantan Ketua Hipmi Ban­ dar Lampung tersebut juga memberikan bantuan berupa sembako kepada 50 kepala kelurga yang ru­ mahnya terendam banjir. “Jangan dilihat dari ben­ tuknya. Ini murni kepedu­ lian saya sacara pribadi dan Partai NasDem. Se­

moga bantuan ini bisa bermanfaat untuk para korban banjir,” ujarnya. Warga setempat, Mar­ zuki, mengatakan talut yang dibuat pemerintah teksturnya terlalu pa­ tah dan sempit sehingga tidak mampu membend­ ung debit air yang tinggi saat hujan deras. “Sering ada orang dinas datang meninjau, tapi enggak pernah ada realisasinya,” kata dia. Kelurahan Kalibalau merupakan daerah yang paling parah diterjang ban­ jir, Selasa (9/2). Sedikitnya 135 rumah dari empat ling­ kungan di daerah tersebut terendam banjir setinggi 1 meter—2 meter. (EBI/K1)

selintas

Pengendara Mobil Bawa Ganja PETUGAS Polsek Telukbetung Utara menangkap, Galih (27), seorang pengendara mobil Honda Jazz karena kedapatan membawa ganja. Tersangka ditangkap saat razia rutin di Jalan Cut Mutia, Rabu (10/2). Saat diperiksa, tersangka mengaku ganja tersebut miliknya yang dibeli dari seseorang di salah satu rumah makan di Way Halim. Kapolsek Telukbetung Utara Kompol Sugianto mengatakan barang haram itu disimpan pelaku di saku celananya. “Saat razia rutin kami hentikan Honda Jazz putih. Kami geledah, ternyata ditemukan ganja,” kata Kapolsek. (DEN/K2)

Komisi II Susun Perda UMKM KOMISI II DPRD Lampung menggelar rapat dengar pendapat dengan Biro Hukum Pemprov dan Dinas Koperasi UMKM, Rabu (10/2). Dalam rangka melindungi keberadaan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), lembaga itu mendorong pembentukan Perda tentang Pembinaan dan Pengembangan UMKM. “Masyarakat Ekonomi ASEAN resmi berlaku tahun ini. Tentu sebagai wakil rakyat kami berkepentingan agar UMKM bisa maju dan berkembang. Perlindungan yang diharapkan dapat dikover perda ini di antaranya peningkatan kualitas produk, jaminan pasar, dan peningkatan kualitas SDM,” kata Ketua Komisi II Hantoni Hasan, kemarin. Politikus PKS Lampung ini menjelaskan barang-barang kelas UMKM produksi luar negeri tampaknya begitu bebas masuk dan membanjiri pasar lokal. Secara kasat mata mengganggu pasar bagi produk-produk lokal. “Secara kualitas, produk UMKM kita tidak kalah. Namun, mungkin karena kurang promosi dan seterusnya,” ujar Hantoni. (UIN/K1)


kamis, 11 februari 2016

BANDAR LAMPUNG

LAMPUNG POST

Tersangka Lain Berpeluang Susul Gusti PENYIDIK Polda Lampung harus menjalankan petun­ juk jaksa dalam kasus per­ zinaan di pusat kebugaran City Spa dengan tersangka Gusti Zaldi Arif Dian (34). Termasuk petunjuk untuk menyidik calon tersangka lainnya. Pengamat hukum Uni­ versitas Lampung, Edi Rivai, menjelaskan cepat atau lambatnya penger­ jaan perkara tersebut semuanya dikendalikan Polda Lampung. Sebab, Ke­ jaksaan Tinggi Lampung bertindak sebagai pemberi petunjuk dan penuntut umum. Termasuk nasib oknum pejabat Polisi Pamong Praja Kota Bandar Lampung yang diduga memerintahkan Gusti, bergantung pada pe­ nyidik. “Semua bergantung petunjuk jaksanya. Jika pe­ tunjuk jaksa ada tersangka lain yang harus disidik, ya penyidik harus memenuhi dan melaksanakan petun­ juk itu. Kalau petunjuk belum dipenuhi, jaksa ­biasanya akan mengemba­ likan lagi berkasnya kepada penyidik hingga petunjuk itu dipenuhi,” kata Edi, Rabu (10/2). Menurut dia, jika petun­ juk yang diberikan jaksa itu belum dapat dipenuhi penyidik Polda Lampung,

kejaksaan tidak akan me­ nyatakan berkas perkara tersebut lengkap dan me­ menuhi syarat. “Jika tidak terpenuhi petunjuk itu, berkas perkara tidak akan dinyatakan lengkap (P21) bahkan bolak-balik itu bisa sampai berkali-kali. Sebab memang yang diarahkan dari petunjuk jaksa itu harus dipenuhi dan dileng­ kapi,” ujarnya. Dalam kasus ini, tiga anggota Banpol Pamong Praja telah diperiksa se­ bagai saksi oleh penyidik Polda Lampung, yakni Dedi Saputra, Budi Ari Himawan RJ, dan Asrin. Selain mereka, penyidik Polda juga telah meme­ riksa Kepala Pol PP Cik Raden. Sementara itu, untuk memperkuat surat ke Ka­ polda Lampung, kuasa hukum Gusti, Syafruddin, menembuskan surat ke Komisi Kepolisian Nasio­ nal (Kompolnas). Surat itu berisi agar menetapkan tiga anggota Satpol PP yang ikut serta dan kepala Satpol PP yang memerin­ tahkan Gusti menjadi ter­ sangka. “Kasus ini harus diungkap secara tuntas dan transparan. Penyidik Polda wajib memenuhi petunjuk Kejati,” kata ­Syafruddin. (*12/K2)

n LAMPUNG POST/IKHSAN DWI NUR SATRIO

JAKSA MASUK SEKOLAH. Kepala Kejaksaan Tinggi Lampung Suyadi mengimbau pelajar sekolah dasar untuk selalu melawan korupsi dalam peluncuran program Jaksa Masuk Sekolah di SDN 1 Rawalaut, Bandar Lampung, Rabu (10/2). Kegiatan tersebut bertemakan Kita wujudkan revolusi karakter bangsa.

5

Bentuk Karakter Jujur, Jaksa Masuk Sekolah

n LAMPUNG POST/M UMARUDINSYAH MOKOAGOW

PENGAMANAN PRESIDEN. Kapolda Lampung Brigjen Ike Edwin memeriksa kekuatan tameng polisi antihuru-hara saat apel gelar pasukan dalam rangka kunjungan Presiden Joko Widodo ke Provinsi Lampung, Rabu (10/2). Apel digelar jajaran kepolisian, TNI Angkatan Darat, Angkatan Laut, dan Angkatan Udara.

Hari ini Reihana akan Hadiri Sidang Alkes Dalam kasus alkes, saksi-saksi yang dihadirkan dalam persidangan tidak menutup kemungkinan menjadi terdakwa. EFFRAN KURNIAWAN

S

IDANG lanjutan kasus dugaan korupsi pe­ ngadaan alat keseha­ tan senilai Rp3,2 miliar akan kembali digelar di Pengadil­ an Tipikor Tanjungkarang, hari ini (11/2). Jaksa memas­ tikan menghadirkan Kepala Dinas Kesehatan Lampung Reihana sebagai saksi. Reihana akan hadir di persidangan untuk mem­ berikan kesaksian di hada­ pan tiga terdakwa, yakni Sudiyono (PNS Dinas Kese­ hatan Lampung), Alvi Hadi Sugondo (Direktur PT Karya Pratama), dan Buyung Ab­ dul Aziz (Marketing PT Karya Pratama). Perintah wajib menghadir­ kan Reihana itu setelah Ma­ jelis Hakim yang dipimpin Agam Syarief pada sidang sebelumnya mengeluarkan

surat penetapan pemanggil­ an paksa oleh jaksa terhadap Reihana, yang sudah mangkir sebanyak empat kali. Sebab, hakim menganggap Reihana telah memperlambat jalan­ nya persidangan. Kepala Kejaksaan Tinggi (Kejati) Lampung Suyadi men­ jelaskan Korps Adhyaksa itu telah melakukan pendekat­an terhadap Kadinkes Lampung tersebut. Untuk itu, pihaknya memastikan akan dapat menghadirkan Reihana ke dalam persidangan. “Kami sudah pendekatan. Mudah-mudahan, beliau dap­ at hadir sebagai warga negara yang taat hukum,” kata Suyadi yang ditemui usai kegiatan di SDN 1 Rawalaut, kemarin. Dihubungi melalui pon­ selnya, tadi malam, Kasi Intel Kejari Bandar Lam­ pung Andrie mengaku te­ lah mengirimkan kembali

surat pemanggilan kelima terhadap Reihana. Mantan Kacabjari Ta­ langpadang ini pun me­ mastikan Reihana bakal menghadiri sidang. “Surat

Kami sudah pendekatan. Mudah-mudahan, beliau hadir. panggilan kelima kepada Reihana sudah kami kirim­ kan sejak dikeluarkannya penetapan panggil paksa oleh hakim,” kata dia. Menurut Majelis Hakim, kesaksian Reihana pen­ ting untuk mengungkap kasus dugaan korupsi pe­ ngadaan alkes tahun 2012 yang merugikan keuangan negara sekitar Rp3,2 miliar. “Kami pastikan Reihana datang, sebab keterangan­ nya memang penting dalam perkara itu,” ujarnya.

Korupsi Organisasi Sementara itu, pengamat hukum Unila Wahyu Sa­ songko mengatakan, ­korupsi dalam sebuah lembaga bi­ asanya dilakukan dengan terorganisasi yakni melibat­ kan banyak orang. Sehingga saksi-saksi yang dihadirkan dalam persidang­an tidak menutup kemungkinan menjadi terdakwa. “Kasus ini organized crime yakni dilakukan oleh beberapa orang. Jadi dalam perkara ini jaksa harus aktif,” kata Wahyu, kemarin. Menurutnya, saksisaksi penting memang harus dihadirkan dalam persidang­a n. Mereka se­ lanjutnya akan dikonfron­ tir. “Kalau ada petunjukpetunjuk yang terungkap di persidangan bisa jadi saksi kemudian menjadi tersangka lalu terdakwa,” ujarnya. (UIN/K1) effran@lampungpost.co.id

KEJAKSAAN Tinggi Lampung dan jajarannya menggelar kegiatan Jaksa Masuk Seko­ lah (JMS) di SDN 1 Rawalaut, Bandar Lampung, kemarin. Acara itu untuk membentuk karakter jujur anak bangsa sejak dini. Acara itu dihadiri Kajati Lampung Suyadi, Wakajati Amran, dan kepala Dinas Pendidikan provinsi serta kota Bandar Lampung. Kajati Lampung Suyadi menjelaskan kegiatan itu merupakan program dari Kejaksaan Agung sekaligus instruksi presiden untuk pembentukan karakter sejak muda. “Launching program Jaksa Masuk Sekolah ini untuk membentuk karakter jujur, karena jujur adalah dasar perbuatan dan peri­ laku anak-anak ke depan,” kata Kajati. Kegiatan JMS itu diikuti sekitar 800 siswa SD dan TK. Rangkaian kegiatan yang dilakukan berupa lomba mewarnai logo jaksa sahabat pelajar serta mengarang cer­ pen sikap jujur antikorupsi. “Kegiatan ini juga untuk me­ ngenalkan jaksa kepada pela­ jar dan membentuk karakter antikorupsi,” ujar dia. Selain di tingkat SD, JMS juga akan dilaksanakan di tingkat SMP dan SMA. “Kami sosialisasikan terus untuk pengenalan perbuat­ an jujur, antinarkotika, dan antitawuran, sehingga akan terbentuk karakter pimpin­ an yang siap dan tidak ter­ pengaruh tindakan yang terlarang,” kata dia. Salah satu murid kelas II SDN 1 Rawalaut, Safira, mengaku senang dengan adanya kegiatan tersebut dan ber­keinginan pula un­ tuk menjadi jaksa. “Senang dan ramai karena ada lomba menggambar. Cita-citanya ­ingin jadi jaksa, karena jaksa ­berani,” ujarnya. (*12/K2)

Organda Desak Penertiban Angkutan Gelap O RG A N I SA S I A n g k u t a n Darat (Organda) mendesak pemerintah daerah me ­ nertibkan angkutan gelap yang marak di Lampung. Sebab, aktivitas ilegal itu sudah sangat merugikan. “Organda meminta ke­ pada pemda bertindak tegas dengan memberan­ tas angkutan ilegal. Se ­ bab, ketidaktegasan jus­ tru membuat maraknya pengusaha ilegal,” kata Sekretaris Jenderal DPP

Organda Ateng Aryono, saat Musyawarah Daerah IV DPD Organda Lampung, di Hotel Horizon, Rabu (10/2). Dalam musda tersebut, I Ketut Pasek terpilih menja­ di ketua Organda Lampung periode 2016—2021 se ­ cara aklamasi. Usai pemi­ lihan, tim formatur lang­ sung membentuk struktur kepengurusan DPD Or­ ganda Lampung. Wakil Ketua I dijabat

Zamzani Yasin, Wakil Ke­ tua II Didi Supriadi, wakil Ketua III Merhan P Gumay, Wakil Ketua IV Benny HN Mansyur, Sekretaris TB Hery Susanto, dan Ben­ dahara Darius. Organda, kata Ateng, terus berupaya melaku­ kan sidak terhadap ang­ kutan ilegal agar tidak b e r o p e r a s i d i w i l aya h Lampung. Namun, karena ke te r bat a s a n pe r s o n e l , pengoperasian angkutan

ilegal masih terjadi. Dia juga berharap Ketua Organda terpilih bisa mem­ bawa organisasi menjadi lebih padu dan terintegritas dengan pemerintah setem­ pat. “Saya minta pengurus bisa mengikat komitmen organisasi, menjalankan tugas dan kewajiban serta tanggung jawab, meme ­ gang teguh AD/ART, serta menjaga kehormatan dan kewibawaan organisasi.” Ke t u a O r g a n d a L a m ­

pung terpilih I Ketut Pasek berjanji akan membesar­ kan organisasi dalam lima tahun ke depan. “Kami akan konsolidasi peng­ urus dan harmonisasi dengan pihak terkait. Dua poin itu yang akan kami galakkan,” kata dia. Terkait penertiban ang­ kutan gelap, Pasek akan berkoordinasi dengan Pe­ merintah Provinsi Lam­ pung dan pihak terkait lainnya. (WIR/K2)


kamis, 11 februari 2016

INDUSTRI MARITIM

LAMPUNG POST

6

Perairan Lampung Jadi Incaran Pencurian Ikan

n LAMPUN G

n LAMPUNG POST/ARMANSYAH

KAPAL NELAYAN. Kapal nelayan bersandar di Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Dermaga Bom Kalianda, Lampung Selatan, beberapa waktu lalu. Menurut para nelayan, wilayah laut Lampung banyak dimasuki nelayan asing yang alat tangkap ikannya lebih canggih.

Boleh saja mengambil ikan di perairan Lampung, tetapi mereka harus memberikan kontribusi kepada Lampung. SETIAJI BINTANG PAMUNGKAS

P

ERAIRAN di wilayah Lampung memiliki potensi yang luar biasa, mulai dari luasnya hingga hasil tangkapannya jika dilakukan maksimal. Namun, banyak nelayan yang menggan­ tungkan penghidupan mereka dari hasil tangkapan di laut ini hidup berada di bawah kemiskinan karena banyak fak­ tor, terutama harus berebut ikan dengan nelayan lain, termasuk nelayan asing yang memiliki peralatan lengkap. Bedu, nelayan di Ujungbom, Teluk­ betung, mengaku harus melaut agak jauh dengan kapalnya bermesin 15 PK. “Kalau melautnya di dekat-dekat sini atau jarak 10 mil, tidak akan bakal dapat ikan. Cuma kalau di atas 12 mil ikannya banyak, tapi harus bersaing dengan kapal besar yang lengkap alat pancingnya,” ujar Bedu. Dia mengatakan banyak nelayan asing yang kerap menangkap ikan di wilayah Lampung. “Di dekat Legundi, banyak kapal berbendera Hong Kong yang kerap mengambil ikan. Kami mah kalah ber­saing lihat alat tangkapnya,” kata pria kelahiran Bugis ini, beberapa waktu lalu. Upaya pengamanan potensi negara terus diupayakan. Pemerintah Provinsi Lam­ pung melalui satuan kerja Dinas Kelautan dan Perikanan Lampung terus melakukan pencegahan pencurian ikan atau illegal fishing yang dimungkinkan dilakukan oleh nelayan dari negara asing di wilayah kemaritiman dan perairan Lampung. Kepala DKP Lampung Setiato, melalui Kepala Bidang Perairan Tangkap Zainal

Karoman, mengatakan wilayah kelautan di Lampung masih terbilang kondusif. “Belum ada nelayan asing yang masuk di wilayah Lampung, justru masih banyak nelayan dari Banten dan Jawa Barat yang mencari ikan di wilayah Lampung,” kata dia, di ruang kerjanya, Rabu (10/2). Dia berharap nelayan dari luar Lam­ pung untuk tidak mencari ikan di per­ airan Bumi Ruwa Jurai. “Seharusnya, ikan yang ada di perairan Lampung ya dinikmati orang Lampung, bukan dari ne­ layan luar,” ujarnya. Zainal menjelaskan boleh saja mengambil ikan di perairan Lampung, tetapi mereka harus memberi­ kan kontribusi kepada Lampung. “Kera­ guan kita yaitu tidak ada kontribusi dan kita tidak mendapatkan PAD,” kata dia. Ke depannya, pihaknya akan menertib­ kan para nelayan dari Jawa untuk mem­ berikan dampak kepada masyarakat Lam­ pung. “Ke depan, mereka harus memiliki izin bongkar melalui Pemerintah Provinsi Lampung dan harus memberikan kontri­ busi ke Lampung sehingga siklus pereko­ nomian bisa berputar, dampaknya akan sangat baik kepada semua masyarakat, terutama di wilayah pesisir,” ujar Zainal. Pihaknya akan menertibkan para nelayan Jawa dengan memperketat perizinan dan pengawasan bersinergi dengan Pol Air dan Lanal. “Nantinya para nelayan yang melaut dan mencari ikan di perairan Lampung bisa mengurus perizinan ke beberapa pelabuh­ an di kabupaten/kota, yaitu Pelabuh­an Maringgai, Lampung Timur; Kalianda, Lampung Selatan; Lempasing, Bandar Lam­ pung; Kotaagung, Tanggamus; Krui, Pesisir Barat; Cabang, Lampung Tengah. Silakan melapor ke pelabuhan yang dikelola dinas kabupaten/kota dan izinnya akan kami terbitkan,” kata dia. (AJI/SAG/R7)

Polisi Air Perketat Pengawasan Perairan KEJAHATAN di laut berupa pencurian ikan atau illegal fishing, yang dilakukan oleh nelayan asing di perairan Lampung, masih tergolong kondusif. Hal itu diungkap­ kan Direktur Polair Polda Lampung Rudi Hermanto, melalui Kasubdit Penegakan Hukum AKBP M Fauzi. Fauzi memaparkan sejauh ini pihaknya lebih fokus pada penertiban yang dilakukan oleh nelayan, baik nelayan Lampung maupun dari luar Lampung. “Sejauh ini yang sudah ditindaklanjuti, yaitu penggunaan bahan peledak, masalah perizinan, serta

penggunaan alat yang tidak ramah lingkungan, termasuk setrum dan trawl yang di­ modifikasi,” kata dia di ruang kerjanya, Rabu (10/2). Dia menuturkan Polair telah berkoordinasi dengan Dinas Kelautan dan Per­ ikanan (DKP) Lampung da­ lam menertibkan nelayan. “Kami sering melakukan penanganan berkala dan berkordinasi dengan pihak DKP. Sebab, bisa majunya suatu perkara harus ada keterangan ahli dari DKP,” ujar Fauzi. Sejauh ini masih banyak nelayan di beberapa daerah

yang menggunakan alat ber­ bahaya saat menangkap ikan. “Di Teluk Lampung, wilayah pantai timur masih ada dan masih kami temukan peng­ gunaan alat dan bahan ber­ bahaya. Kalau di Pesisir Barat tidak terlalu karena daya jelajah mereka terbatas.” Selama ini pihaknya be­ lum pernah menangani kasus illegal fishing yang dilakukan nelayan asing. Pengawasan dari Polisi Air dan DKP cukup ketat dan maksimal, apalagi perairan Lampung berada di antara kepulauan Indo­ nesia. (AJI/R7)

ng melakukan pe Air Polda Lampu i lis Po . UT LA I PATROL ng lalu. berapa waktu ya kapal patroli, be

ngamanan di pera

iran Teluk

POST/Z AI NU

DDIN

unakan Lampung mengg


kamis, 11 februaRI 2016

BERITA UTAMA

LAMPUNG POST

7

Peredaran Narkoba Dikendalikan dari LP Jika mampu mengungkap jaringan peredaran narkoba di LP, sebagian narkoba di Indonesia berhasil diatasi. WIWIK HASTUTI

L

EMBAGA pe­ masyarakatan (LP) menjadi pemasok terbesar narkoba di wilayah Indonesia. Ter­ bukti, berdasarkan data Badan Narkotika Nasional (BNN), tercatat 50% per­ edaran barang terlarang ini dikendalikan dari LP. “Iya 50 persen peredaran narkoba itu ada di LP,” ujar Kepala BNN Komisaris Jenderal (Komjen) Budi Waseso di sela-sela pe ­ musnahan narkotika di Bandara Soekarno-Hatta, kemarin (10/2). Menurutnya, jika mam­ pu mengungkap jaringan peredaran narkoba di LP, sebagian narkoba di Indo­ nesia berhasil diatasi. Ia menilai peredaran narkoba di Indonesia termasuk luar biasa, bahkan penegak hu­ kum dapat dikendalikan oleh para napi narkoba. “Pengguna narkoba setiap hari mengalami peningkat­ an. Ini karena jaringannya yang sudah begitu kuat,” kata Buwas. Ia meyakini telah memi­ liki data cukup untuk mengungkap jaringan

narkoba dari dalam LP. Hanya, pihaknya terken­ dala masalah akses yang di­ batasi oleh aturan di dalam LP. “Orang di dalam LP saja bisa seenaknya memasuk­ kan barang modern, untuk komunikasi. Sedangkan kami dibatasi harus lewat prosedur. Inikan menam­ bah kuat dugaan oknum LP terlibat,” kata dia.

Pengguna narkoba setiap hari mengalami peningkatan. Untuk meminimalkan peredaran narkotika di Indonesia, pihaknya akan konsentrasi terhadap peng­awasan di LP. “Saya sudah koordinasi dengan Kementerian Hukum dan HAM terkait keterlibatan oknum di dalam LP,” ujar Buwas. Namun, untuk meng­ ungkap masalah tersebut, pihaknya harus melakukan pendalaman terlebih da­ hulu. “Kami akan bertindak atau menangkap oknum tersebut di saat mereka

melakukan transaksi,” kata Buwas. Ditanya LP mana saja yang sedang dipantau, Bu­ was enggan menjelaskan. Namun, ia menjelaskan setiap bandar yang ditang­ kap akan dikenakan pasal tindak pidana pencucian uang (TPPU). Tujuannya supaya mereka tidak da­ pat mengendalikan barang haram itu lagi dari balik jeruji besi. “Mereka selama ini masih bisa mengendalikan per­ edaran narkotika itu, ka­ rena harta bendanya masih banyak,” kata dia. Untuk aset-aset bandar narkotika tersebut nantinya akan disita Pusat Pelapor­ an dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK). “Semua barang yang dimiliki akan disita. Dengan begitu akan menghentikan seluruh ak­ tivitas peredaran narkoba,” kata dia. Sementara itu, bebera­ pa jenis narkotika yang dimusnahkan di tempat pembuangan sampah di Bandara Soekarno-Hatta, yaitu 822 kg lebih ganja, 14 kg lebih sabu, dan 80 butir pil ekstasi. Barang tersebut merupakan hasil tangkapan BBN dari lima kasus yang berbeda. (MI/U2) wiwikhastuti@lampungpost.co.id

506 Tewas akibat Serangan Tentara Suriah n ANTARA/ARI BOWO SUCIPTO

SERPIHAN PESAWAT TUCANO. Anggota TNI AU membawa serpihan pesawat latih Super Tucano yang jatuh di kawasan permukiman di Jalan LA Sucipto, Malang, Jawa Timur, Rabu (10/2). Serpihan pesawat latih tempur taktis buatan Brasil tersebut selanjutnya akan dibawa ke Pangkalan TNI AU Lanud Abdul Rahman Saleh untuk uji forensik. n BERITA TERKAIT. Hlm. 8

KPK Bersama Kementan Basmi Kartel

KPPIP Prioritaskan 30 Proyek Infrastruktur

KOMISI Pemberantasan Korupsi (KPK) meminta pe­ ngelolaan pangan dilakukan sesuai aturan berlaku dan mencegah adanya monopoli, juga tindak pidana korupsi yang mengakibatkan keru­ gian negara selain harga jual yang tinggi. Oleh sebab itu, KPK bersama Kementerian Pertanian (Kementan) dan Komisi Pengawas Persaing­ an Usaha (KPPU) men­cegah tindak pidana korupsi dan monopoli pengelolaan ­pangan (kartel). “Tujuannya (membuat MoU dengan Kementan dan KPPU) kami ingin ba­ gaimana negeri ini bisa mencapai ketahanan pangan yang sangat baik. Kami dari KPK bukan hanya concern pada keru­ gian keuangan negara, melainkan kami juga concern pada hak-hak rakyat yang harus diperoleh,” kata Ketua KPK Agus Ra­ hardjo, saat memberikan terangan usai melakukan penandatanganan nota kesepaham antara KPK, KPPU, dan Kementarian dalam pengelolaan pangan di Gedung Kementan, Ja­

S E BA N YA K 3 0 p r o y e k infrastruktur dari 225 proyek strategis nasional sebagaimana tercantum dalam Peraturan Presi­ den (Perpres) No. 3/2016 telah ditetapkan sebagai p roye k p r i o r i t a s o l e h Komite Percepatan Pe ­ nyediaan Infrastruktur Prioritas (KPPIP) dengan target pengerjaan proyek 2015—2019. Menko Bidang Per­ ekonomian Darmin Na­ sution sekaligus ketua KPPIP mengatakan pen­ etapan standar prioritas untuk 30 proyek terse­ but berdasarkan pada Peraturan Menko Per­ ekonomian (Permenko) No. 12/2015 dan KPPIP bertugas mengawal dan melakukan percepatan penyediaan infrastruk­ tur prioritas. Darmin mengatakan 30 proyek prioritas terse­ but, sudah ada yang se­ dang dalam pengerjaan sebab hanya melanjut­ kan dari 2015, tapi ada juga yang belum diker­ jakan. Yang belum dik­ e r j a k a n i t u , n a nt i nya

karta, kemarin (10/2). Ia mengatakan korup­si yang terjadi dalam tata kelola pangan selain me­ rugikan keuangan ne­gara secara langsung, juga me­ langgar hak warga. Se­ hingga KPK, Kementan, dan KPPU terdorong untuk bekerja sama mencegah korupsi dan memperbaiki tata kelola pangan. “Saya ingin kerja sama ini bukan hanya untuk nangkepin orang, melainkan juga menyelaraskan sistem. Seperti kasus sapi yang ada (ditangani KPK) saat ini be­ lum mampu menyelesaikan kartel sapi ini.” Ia menjelaskan kerja sama KPK bersama Ke­ mentan dan KPPU bisa ber­ koordinasi dan merancang penataan sistem pangan serta mencegah terjadinya kartel di setiap komoditas pangan. Di samping itu, saling tukar-menukar informasi, mengevaluasi tata kelo­ la pangan, serta secara khusus ada satuan tugas tata kelola pangan yang terdiri dari KPK, KPPU, dan Kementan. (MI/U1)

KPPIP akan menganali­ s i s a p a p e nye b a b nya , jika ter­kendala masalah akan dilakukan segera penyelesai­a n atau de bottlenecking. Ia menyampaikan percepatan penyediaan infrastruktur harus di­ lakukan karena untuk menyiapkan proyek infrastruktur di In­ d o nesia masih sang at lemah seh ­ i n g g a mu n ­ cul kendala yang per­ l a mbat impl e me nt a s i, seperti tidak ada koor­ dinasi atau kurangnya pengambilan keputusan secara terpadu, kurang­ nya kapasitas memadai, ketidaksesuaian rencana pen­d anaan dengan ke­ butuhan investasi, per­ siapan kurang matang, dan sebagainya. “Intinya kami butuh sesuatu untuk mengawal pelaksanaan pembangunan infrastruktur tersebut, itu­ lah yang melatarbelakangi perlunya KPPIP ini,” kata dia, saat menyampaikan pa­ parannya dalam Infrastruc­ ture Outlook 2016 di Jakarta, Rabu (10/2). (MI/U1)

SEBANYAK 506 orang, ter­ masuk 23 anak-anak dan warga sipil, tewas akibat se­ rangan udara tentara Peme­ rintah Suriah yang didukung Rusia di Aleppo, Suriah, sejak 1 Februari lalu hingga Selasa (9/2). Sementara 14 tentara Iran dan tiga pejuang gerak­ an Hizbullah dari Lebanon juga tewas dalam perlawan­ an terhadap Presiden Suriah Bashar al-Assad. “Setidaknya 143 pejuang propemerintah, 274 pem­ berontak dan militan asing, serta 89 warga sipil tewas sejak 1 Februari hingga Selasa (9/2) malam,” ujar Direktur Obser­ vator HAM Suriah, Rami Abdel Rahman, Rabu (10/2). Abdel menambahkan lebih dari 100 militan asing, ter­

masuk anggota kelompok afili­ asi Al Qaeda asal Suriah tewas sejak gempuran dimulai. Kemarin (10/2), tentara pe­ merintah kembali melan­ carkan serangan udara di Tamura, sebelah utara Aleppo, hingga menghancurkan se­ jumlah desa. Sebanyak 300 ribu warga terkepung oleh tentara propemerintah di titik-titik tertentu. Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) memper­ ingatkan 300 ribu warga yang masih terisolasi tidak akan menerima pasokan bantuan kemanusiaan jika tentara pe­ merintah masih mengepung. Di sisi lain, puluhan ribu warga Suriah melarikan diri dari pertempuran ini menu­ ju Turki. Sudah berhari-hari sekitar 30 ribu migran ber­

kumpul di Oncupinar, per­ batasan Turki, menunggu gerbang dibuka. Setelah menerima 2,7 juta pengungsi asal Suriah, Turki menolak menerima gelom­ bang baru pengungsi. Turki khawatir anggota kelompok ekstremis menyusup di antara kerumunan migran untuk masuk Turki. Petugas keamanan per­ batasan Oncupinar menemu­ kan sejumlah bahan peledak dan empat rompi bunuh diri dari tas sekelompok migran asal Suriah saat 30 ribu mi­ gran lain berhimpitan, Rabu (10/2). Sebanyak 34 orang, termasuk 4 pria, 10 wanita, 20 anak-anak, diberhentikan di perbatasan Kota Karkamis, Turki. (AFP/U1)

n ANTARA/MUHAMMAD ARIF PRIBADI

LONGSOR DI SOLOK SELATAN. Warga mengangkat jenazah melintasi material longsor yang menimbun badan jalan di Jorong Pisulang Lolo, Kecamatan Pantaicermin, Kabupaten Solok Selatan, Sumatera Barat, Rabu (10/2). Longsor yang menimbun badan jalan sepanjang 20 meter dengan ketinggian 5 meter ini mengakibatkan macet sepanjang kurang lebih dari 5 km, sehingga jalan Kota Padang menuju daerah Kerinci putus total.

Kerukunan Beragama Indonesia Tinggi

n ANTARA/RIVAN AWAL LINGGA

DIPERIKSA KEJAKSAAN. Mantan Ketua DPR Setya Novanto dimintai keterangan oleh media usai menjalani pemeriksaan di Kejaksaan Agung, Jakarta, Rabu (10/2). Kedatangan Novanto dalam rangka memberi keterangan sebagai saksi dalam perkara kasus Freeport.

DALAM laporan tahunan kerukunan umat beragama (KUB) 2015, Menteri Agama (Menag) Lukman Hakim Sae­ fuddin menyatakan secara ke­ seluruhan tingkat kerukunan masyarakat Indonesia berada pada kategori tinggi dengan poin 75,36%. Namun, Menag mengakui kendati kerukunan tinggi masih menyisakan sejumlah catatan jika dilihat kasus per kasus, seperti pembakaran

masjid di Tolikara Papua, dan masalah pembangunan gereja di Singkil, Aceh, ser­ ta masalah pembangunan rumah ibadah di wilayah lainnya. “Diakui pada 2015 keru­ kunan beragam kita cukup baik, namun masih banyak yang harus dibenahi. Kita tidak menutup mata masih ada kasus yang harus di­ tangani serius oleh negara agar tidak berdampak bu­

ruk yang meluas,” kata Luk­ man, pada acara laporan tahunan (laptah) kehidup­ an keagamaan 2015 yang disampaikan Puslitbang Ke­ hidupan Keagamaan Badan Litbang dan Diklat Kemenag di Kantor Kemenag Jakarta, Rabu (10/2). Dalam menangani per­ soalan itu, kata dia, Kemenag melakukan beberapa langkah penyelesaian seperti mening­ katkan dialog tokoh agama,

mendorong upaya penegakan hukum, penanganan psikolog para korban dan rehabilitasi sarana pascakonflik. “Semua kasus tersebut di­ tangani Kementerian Agama dengan memediasi pihak terkait sehingga konflik lebih luas dapat direduksi,” kata Lukman. Lukman juga memapar­ kan relasi agama dengan negara merupakan hubungan yang simbiosis mutualisme.

Agama dan negara mempu­ nyai ke khasannya sendiri dan ke­duanya memberikan ke­untungan bagi bangsa. Menurutnya, agama dalam konteks Indonesia adalah sesuatu yang khas. Indone­ sia berbeda dengan negara lain. Indonesia bukan negara Islam, bukan negara agama, tapi bukan juga negara yang memisahkan negara dengan agama yang dikenal dengan faham sekuler. (MI/U1)


RAGAM

Kamis, 11 Februari 2016

LAMPUNG POST

Kebijakan Ekonomi Jilid X Fokus DNI PEMERINTAH akan meng­ umumkan paket kebijakan ekonomi jilid X, Kamis (11/2). Fokus kebijakan kali ini, yaitu menyangkut daftar negatif investasi (DNI). Sekretaris Kabinet Pramono Anung mengatakan pemerin­ tah sebelumnya menunda pengumuman DNI lantaran banyak per­u bah­a n yang masih harus didetailkan. “Soal DNI. Pembahasannya cukup panjang dan perubahannya cukup mendasar. Rencananya akan diumumkan besok pu­ kul 14.00,” kata Pramono usai rapat di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (10/2). Ia menjelaskan Presiden memberikan arahan bahwa prinsip dasar paket kebi­ jakan ekonomi jilid X adalah memberikan perlindungan sepenuhnya kepada pelaku usaha kecil dan menengah. Selain itu, memotong mata rantai oligarki dan kartel yang selama ini terjadi di beberapa sektor, membuat hal-hal yang dibutuhkan rakyat agar lebih murah, serta mengantisipasti persaingan pasar global. “Maka Indonesia harus siap untuk itu. Dengan DNI yang dilakukan perbaikan, lapang­ an kerja diharapkan bisa men­ jadi lebih baik,” ujarnya. Prinsip dasar lainnya, lanjut Pramono, yakni mem­ buat perusahaan nasional semakin mempunyai daya saing yang kuat. Ia meng­ ungkapkan paket kebijakan ini bukan dalam rangka liberalisasi, melainkan mo­ dernisasi agar Indonesia le­ bih modern dan mempunyai kemampuan teknologi yang lebih baik. “Selain itu, juga mempunyai iklim investasi yang lebih menarik.” Menurutnya, paket kebi­ jakan ekonomi jilid X terse­ but akan disampaikan Men­ ko Perekonomian Darmin Nasution. Selain DNI, pada rapat ber­ sama Presiden dan Wapres, kemarin, juga dibahas soal ren­ cana kerja pemerintah (RKP) tahun 2017 dan percepatan integrasi RPJMN 2015—2019 dengan rencana tata ruang wilayah (RTRW). (MI/K1)

BURAS

Mentan, Harga Beras Sudah Turun!

n ANTARA/HAFIDZ MUBARAK A

UNJUK RASA GURU HONORER. Sejumlah guru honorer melakukan aksi unjuk rasa di depan Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (10/2). Dalam aksinya mereka menuntut Presiden Joko Widodo untuk segera mengangkat seluruh guru honorer menjadi pegawai negeri sipil.

Pegawai Honorer Minta Jaminan Kesejahteraan Tidak hanya bagi guru honorer, kurangnya perhatian pemerintah juga dirasakan sebagian siswa di sejumlah daerah. WANDI BARBOY SILABAN

P

EGAWAI honorer di ling­kungan pemerin­ tah daerah meminta ja­min­an kesejahteraan. Pa­ salnya, kini jaminan itu ma­sih di bawah batas hidup layak yang ditentukan di daerah. Kemarin (10/2), puluhan ri­bu pegawai honorer di ling­ kungan sekolah dan pemer­ intahan dari berbagai daerah menggelar aksi unjuk rasa di sekitar Patung Kuda Monas dan depan Istana Negara, Jakarta. Aksi tenaga honorer itu mulai memadati jantung Ibu Kota sejak pukul 08.00. Seragam, mereka memin­ta Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kal­ la mulai memperhatikan nasib buruh honorer yang masih mendapat jamin­an kesejahteraan jauh di ba­ wah batas hidup layak. “Ka­

mi sebenarnya tidak mau me­ngemis seperti ini. Guru ho­norer juga bertanggung ja­ wab penuh mendidik genera­ si muda. Kenapa pemerintah ti­dak memperhatikan nasib ka­mi,” ujar Ridho (45), guru ho­norer asal Banten, di depan Istana Negara, Rabu (10/2). Tidak hanya bagi guru ho­ norer, kurangnya perhatian pemerintah juga dirasakan sebagian besar peserta didik di wilayah Banten. Indikasi­ nya terlihat dari minimnya sarana dan prasarana pen­ didikan yang ada. Buruknya dunia pendidikan digambar­ kan para demonstran lewat pakaian serbahitam berikut ikat kepala motif batik. Se­ lama aksi, mereka berjalan tanpa alas kaki. “Kondisinya cukup jauh jika dibanding kota besar lain. Padahal kami juga me­ mi­l iki hak yang sama di

bidang pendidikan sebagai warga negara Indonesia. To­ long pemerintah beri keadil­ an yang merata,” kata dia. Di samping kesejahteraan dan peningkatan kualitas pendidikan, demonstran meminta kepada pemerin­ tah adanya jaminan status menjadi pegawai negeri

Guru honorer juga bertanggung jawab penuh mendidik generasi muda. sipil (PNS) bagi pegawai yang sudah mengabdi da­ lam jangka waktu lama. “Kami meminta kepada Pre­siden mau memberi kebi­ jak­an mengangkat pegawai ho­norer menjadi PNS, yang su­dah mengabdi selama le­­bih dari 10 tahun. Pemerin­tah jangan cuma menampung sebanyak mungkin tena­ga honorer, tetapi tidak mau

mengangkatnya jadi PNS,” kata Rudi (47), guru ho­norer asal Brebes, Jawa Tengah.

Kemacetan Unjuk rasa puluhan ribu tenaga honorer yang berlang­ sung sejak pagi hingga sore itu menyebabkan kemacetan panjang di sekitar titik aksi. Kemacet­a n paling parah terjadi di Jalan Juanda dan sekitar Tugu Tani. Untuk mengurainya, pe­tu­ gas kepolisian harus menga­ lihkan arus kendara­an dari arah Gajah Mada lewat Ja­ lan Cideng. Pengalih­an juga diberlakukan di Patung Kuda Monas ke arah Jalan Merdeka Selatan dan Abdul Muis. “Ini (Pengalihan arus ken­ daraan) untuk menghin­ dari tumpukan kendaraan yang melintas di dekat titik demonstrasi,” ujar Aiptu Nur Abadi, anggota Polisi Lalu lin­ tas Polda Metro Jaya. (R6) n GURU HONORER... Hlm. 24 wandibarboy@lampungpost.co.id

Kondisi Pesawat Jatuh Masih Baru

P E S TA L A M P I O N T E R B A N G . Perumahan Citra Garden mengadakan perayaan Imlek dan Valentine, Rabu (10/2). Perayaan ter sebut dimeriahkan dengan atraksi barongsai serta penglepasan lampion di Little Europe Citra Garden, Bandar Lampung.

n LAMPUNG POST/ ZAINUDDIN

Pesta Lampion Citra Garden dalam Memaknai Imlek PERAYAAN Imlek dan Valentine menjadi momentum dalam berba­ gi kasih sayang dalam keragaman. Untuk itu, developer perumahan di Lampung, Citra Garden, meng­ gelar pesta lampion dan balon ter­ bang dalam perayaan pergantian tahun penanggalan Tionghoa. Tadi malam (10/2), pengembang perumahan itu menyelenggarakan acara tersebut di kawasan Little Eu­ rope Citra Garden Lampung, mulai pukul 19.00 sampai pukul 22.00. Pada acara itu panitia menyiapkan lampion sebanyak 700 buah dan balon terbang 600 buah. Untuk bisa mendapatkan satu buah lampion, pelanggan harus menukarkan buku tulis sebanyak dua buah dan pensil baru satu buah. Untuk balon ter­ bang tidak perlu syarat karena akan dibagikan langsung oleh panitia.

8

“Semua buku dan pensil yang ter­ kumpul tersebut akan disumbang­ kan oleh pihak Citra Garden kepada salah satu panti sosial yang ada di Kota Bandar Lampung. Selain seba­ gai sebuah acara perayaan, acara ini juga kami gelar dalam rangka sosial,” kata General Manager Citra Garden Lampung Rudi Setiawan, di sela acara, tadi malam. Menurut dia, acara tersebut dige­ lar tidak hanya untuk meme­riah­kan acara Imlek dan Valentine, tetapi juga dalam rangka memperkenal­ kan kepada masyarakat Lampung kalau Citra Garden memiliki ka­ wasan lifestyle, yakni Little Europe. “Tujuan acara ini juga sekaligus untuk meramaikan suasana dan menghibur warga yang ada di Kota Bandar Lampung,” ujarnya. Acara yang dibuka untuk umum

itu dimeriahkan dengan sejumlah penampilan yang menghibur. Pertama para pengunjung dihibur dengan penampilan kungfu wing chun dan dilanjutkan dengan pe­ nampilan barongsai sebagai salah satu ikon dari Imlek itu sendiri. “Kami selalu rutin menggelar acara serupa setiap tahunnya,” katanya. Pada bagian lain, Rudi menjelas­ kan sebagai developer yang fokus ter­ hadap kepuasan pelanggan, pihaknya menyiapkan berbagai promosi me­ narik untuk beberapa unit yang ada. Khusus untuk kawasan Little Europe yang menawarkan suasana Eropa diberikan penawaran, yakni cicilan bertahap 36 kali. Promosi cicilan 36 kali juga diberikan untuk kawasan Citywalk yang menawarkan ruko siap usaha yang sekaligus diperun­ tukkan kantor. (*4/R6)

SEBUAH pesawat latih tempur TNI AU jenis Super Tucano menerjang rumah warga di Jalan LA Sucipto, Kota Malang, Rabu (10/2). Ternyata, kondisi pesawat buatan Brasil itu masih baru dan sudah diproduksi sebanyak 650 unit. Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu menegaskan pesawat Super Toscano dalam kondisi baik karena baru dibeli pada 2013. Karena itu, menurut dia, harus dipastikan pe­ nyebab jatuhnya pesawat tersebut. “Ini pesawat baru, 2012, masih empat tahun. Pembuatan baru juga, tahun 2003. Jadi, enggak ada masalah, ini sudah memproduksi 650. Laku, karena enggak cuma Indonesia. Ini kecelakaan baru pertama kali. Yang buatan Korea itu tiga kan yang ke­ celakaan, yang di Malaysia dua, dan waktu itu satu di Yogyakarta,” ujarnya di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, kemarin. Oleh karena itu, proses pemesanan akan tetap berlanjut. Apalagi, pe­ nyebab jatuhnya pesawat Super Tuca­ no milik TNI AU di Malang juga belum diketahui. Dalam kecelakaan tersebut, tiga orang tewas. Mereka adalah pilot Mayor Penerbang Ivi, kopilot Syaiful, dan seorang warga pemilik rumah yang tertimpa puing-puing pesawat, Erna Wahyuningtyas. Danlanud Abdulrachman Saleh Malang Marsekal Pertama Djoko Se­ noputro menjelaskan pesawat jatuh saat sedang melakukan uji terbang. “Setelah itu, hilang kontak,” katanya di Malang, kemarin. (MI/K2)

MENTERI Perta­ Kalau itu yang nian (Mentan) terjadi, tujuan Andi Amran Su­ penetapan har­ laiman, Senin ga pembelian (8/2), seusai me­ gabah dan be­ ngunjungi Pasar ras lewat Inpres Induk Cipinang, untuk menjaga menyatakan harga pembe ­ harga beras su­ lian di lapangan H. Bambang Eka Wijaya tetap mengun­ dah turun men­ jadi rata-rata tungkan dan Rp7.500/kg dari sebelumnya menyejahterakan petani di kisaran Rp8.300/kg. telah gagal. Untuk itu, “Beras turun bervariasi spread yang ideal untuk pas sidak tadi, dari Rp500— biaya transpor dan keun­ Rp800/kg. Sekarang harg­ tungan pedagang pada anya lebih murah, harga­ berbagai jenjangnya dari nya Rp7.500/kg,” ujar Am­ HPP perlu dihitung secara ran. (detikfinance, 8/2) lebih ideal agar petani Menurut Mentan, panen produsen bisa menikmati raya di beberapa daerah hasil panennya untuk pe­ membuat pasokan beras ningkatan kesejahteraan melimpah. Stok beras di keluarganya di satu pihak, pasar induk saat ini menca­ dengan di lain pihak kon­ pai 52 ribu ton, lebih besar sumen tetap mendapatkan dibanding hari biasanya 32 beras de­ngan harga yang ribu ton. Ini merupakan wajar. Jadi bukan asal har­ angka stok tertinggi dalam ga beras murah bangga, padahal petani tercekik 15 bulan terakhir. Dengan harga Rp7.500/kg, dari zaman ke zaman. Komitmen penguasa, berarti tak jauh dari harga pembelian pemerintah dalam arti seluruh kekuat­ (HPP) ke petani berdasar an politik bangsa, untuk Inpres No. 5/2015, yakni menjamin kesejahteraan Rp7.300/kg. Kedekatan har­ petani melalui penetapan ga itu bisa dipahami karena harga produksinya men­ HPP baru itu merupakan jadi penentu kesejahteraan penyesuaian dari Inpres No. petani sebagai kelompok sosial yang paling lemah. 3/2012, Rp6.600/kg. Namun, terlalu dekatnya Di Jepang, misalnya, harga harga di pasar induk de­ beras dipatok 300 yen/kg, ngan HPP itu layak dikha­ semua politikus melin­ watirkan sebagai akibat ter­ dungi kepentingan petani. lalu rendahnya pembelian Pada 2007 Sinzo Abe mem­ dari petani di tengah panen buat kebijakan kurang raya yang berlimpah. Selisih menguntungkan petani, (spread) harga hanya Rp200/ semua kekuatan politik kg untuk biaya transpor termasuk dari partai sen­ sejak dari lapangan sampai diri menekannya, hingga pasar induk serta keun­ ia mengundurkan diri dari tungan pedagang berantai perdana menteri. Tentu saja petani kita dari lapangan hingga pasar induk, cukup mengisyarat­ m e r i n d u k a n to t a l i t a s kan amat rendahnya harga kekuatan politik yang ber­ pembelian dari petani di pihak pada kepentingan petani. *** lapangan.

Add on: facebook.com/buraslampost

Follow on: @buraslampost

SIAPA MENGAPA

Masyarakat Cerdas BERBICARA masalah perpustakaan dan kepustakaan di Indonesia, khususnya di Lampung, tentu lekat dengan sosok ini. Dialah Eni Amaliah, ketua Pengurus Dae­ rah Ikatan Pustakawan Indonesia (IPI) Lampung, yang sebagian waktunya dihabiskan untuk memberikan pelatihan pe­ ngelolaan perpustakaan. Wanita energik ini me­ n DOK. LAMPUNG POST nilai persepsi masyarakat akan perpustakaan dan profesi pustakawan masih jauh dari memuaskan. Pemahaman orang bahwa perpustakaan hanya tempat membaca dan meminjam buku. “Bahkan, yang menyedihkan dengan adanya internet, ma­ syarakat merasa tidak lagi memerlukan perpustakaan. Sebab, melalui ponsel canggihnya, mereka mampu memperoleh in­ formasi apa saja yang dibutuhkan,” ujar perempuan yang per­ nah menjadi tenaga ahli DPRD Lampung 2011—2012 itu. Menurutnya, fenomena ini terjadi tidak hanya di ka­ langan masyarakat awam. “Jadi, belum tentu benar jika dikatakan minat baca masyarakat Indonesia rendah,” kata kandidat doktor manajemen pendidikan Islam IAIN Raden Intan Lampung itu. (AST/R6)

WAT WAT GAWOH

Sindiran Berbahaya KEBEBASAN berekspresi memang menjadi keniscayaan dalam dunia global di era teknologi informasi. Namun, jangan pula eks­ presi itu menyinggung seseorang atau suatu kelompok. Nah... kik adu nyangkut ukhusan khumpok ya mak jadi ana (Ya kalau sudah menyangkut uru­ san orang lain, ya harus dijaga). Seperti di Amerika Serikat, masyarakat heboh dengan rekayasa foto ikan buntal yang mirip dengan bibir Do­ nald Trump. Ikan buntal dengan bibir Trump ini seperti melecehkan Trump, tetapi cukup lucu jika dilihat. Seperti dilansir Metro.co.uk, gambar itu muncul se­ telah menuduh rivalnya, Ted Cruz, berbuat curang pada kaukus di Iowa. Dia pun mem-posting-nya di akun resmi media sosialnya. Ya adu pai ana, dang salah tibalos salah muneh. Gegoh riya kik reno. Wat-wat gawoh (Sudahlah jangan kesalahan dibalas dengan hal serupa, sama saja nilainya. Ada-ada saja). (MTVN/R6)


BISNIS KORPORASI

spesial dan tak pernah terlu­ pakan. ”Bukan hanya yang punya pasangan saja yang bisa merayakan malam Valentine di Hotel Aston, melainkan yang belum pu­ nya pasangan juga harus ikut karena kami menggelar acara cari jodoh,” kata dia. Derry mengatakan Hotel Aston mengemas malam Valentine dengan me ­ nyiapkan berbagai hidang­ an istimewa. Tamu hotel dapat nongkrong bareng dan menikmati suguhan makan malam sepuasnya. “Selain nongkrong dan ma­ kan malam. Kami juga me­ nyiapkan Cupid yaitu dewa cinta yang mengajak semua tamu untuk mengikuti ra­ malan cinta melalui kartu, dan game take me out Aza­ lea yang merupakan ajang mencari jodoh,” kata dia. Menurut Derry, bagi yang belum memiliki pasangan pada hari Va­lentine. “Temu­ kan kejutan-kejutan menarik lainnya di Hotel Aston. Ayo buruan booking sekarang juga karena tempat terbatas,” ujarnya. (ADI/E1)

n DOKUMENTASI HOTEL ASTON

PERAYAAN IMLEK. Para tamu Hotel Aston menyaksikan atraksi barongsai dalam perayaan pesta Tahun Baru Imlek di Aston Lampung City Hotel, Minggu (8/2).

Indeks VALUTA ASING

ASTON Lampung City Hotel menawarkan paket menarik untuk masyarakat Bandar Lampung dalam merayakan Hari Kasih Sayang. Suguhan hidangan istimewa, hadiah doorprize hingga ajang cari jodoh menjadi agenda yang akan digelar pada Minggu (14/2), mulai pukul 19.00. Harga paket yang dita­ warkan hanya Rp75 ribu per orang. “Harga tersebut sudah termasuk makan malam, doorprize, hiburan live music, dan tiket untuk ikut games take me out di Azalea Restaurant. Lalu kartu ramalan cinta dan minum­an spesial pink Valentine,” kata General Ma­ nager Aston Lampung City Hotel Derry, saat ditemui, Rabu (10/2). Dia mengatakan paket perayaan Valentine yang diberi nama “Wo Ai Ni” yang artinya kasih sayang atau cinta ini sengaja disiapkan dengan harga yang sangat terjangkau. Hal itu untuk memberikan kemudahan tamu hotel dalam meraya­ kan Hari Kasih Sayang yang

KURS BELI

KURS JUAL

KURS BELI

9.601,64

8.551,10

10.968,63

9.768,97

9.161,00

8.161,00

KURS JUAL

KURS BELI

9.512,98

8.470,16

DOLLAR SINGAPURA (SGD)

DOLLAR NEW ZEALAND (NZD) KURS JUAL 7.236,27

KURS JUAL 9.588,15

KURS BELI

KURS JUAL

KURS BELI

7.323,53

6.523,06

1.178,01

1.049,35

EURO (EUR)

KURS BELI 6.438,21

KURS JUAL 13.224,82

POUNDSTERLING INGGRIS (GBP) KURS BELI 11.775,51

YEN JEPANG (JPY) 100

KURS BELI 9.489,62

DOLLAR KANADA (CAD)

DOLLAR HONGKONG (HKD)

KURS JUAL

KURS JUAL

KURS BELI

11.878,82

11.757,00

DOLLAR SINGAPURA (SGD)

KURS JUAL 14.907,70

KURS BELI 13.276,31

DOLLAR AMERIKA (USD) KURS JUAL 13.606,00

DOLLAR HONGKONG (HKD)

KURS JUAL

KURS BELI

KURS JUAL

KURS BELI

KURS JUAL

KURS BELI

9.791,31

9.690,65

9.741,53

9.641,40

1.745,55

1.727,79

DOLLAR NEW ZEALAND (NZD) KURS JUAL 9.001,73

EURO (EUR)

KURS BELI 8.906,36

KURS JUAL 15.376,14

POUNDSTERLING INGGRIS (GBP) KURS BELI

KURS JUAL

KURS BELI

15.217,06

19.683,80

19.478,97

CPO Minyak Kelapa Kakao Kopi Arabika Kopi Robusta Karet TSR 20 Lada Hitam Lada Putih Jagung (kering)

KOMODITAS

KURS BELI

13.470,00

LAMPUNG POST

KOMODITAS

Indeks KOMODITAS

KURS JUAL

DOLLAR KANADA (CAD)

DOLLAR AMERIKA (USD)

KURS BELI

DOLLAR AUSTRALIA (AUD)

per Rabu, 10 Februari 2016 n Sumber Bank Indonesia

CPO Minyak kelapa Kakao Kopi arabika Kopi robusta Karet TSR 20 Jagung (kering) Olein Emas

LOKASI SENTRA

9

HARGA (Rp/Kg)

Medan Bitung Makassar Medan Lampung Palembang Lampung Pangkalpinang Lampung

8.705 17.976 20.868 46.495 17.301 44.051 38.666 63.293 1.948

LOKASI SENTRA

HARGA (Rp/Kg)

Medan Bitung Makassar Medan Lampung Palembang Lampung Jakarta Jakarta

7.347 16.032 29.727 49.897 15.809 14.174 1.688 8.500 526.200/gr

per Rabu, 10 Februari 2016 n Bappebti-Kementerian Perdagangan www.bappebti.go.id

Emersia Siapkan Paket Valentine DOLLAR AUSTRALIA (AUD) KURS JUAL

KURS BELI

9.601,64 8.551,10 10.968,63 9.768,97 Paket sudah termasuk dengan Chocolate Paralin, DOLLAR KANADA (CAD) SINGAPURA (SGD) soft drink atau jus, tableDOLLAR decoration, live koktail, KURS JUAL KURS BELI KURS JUAL KURS BELI romantic9.512,98 music, dan8.470,16 bucket flower7.323,53 bagi para 6.523,06 wanita. DOLLAR NEW ZEALAND (NZD) EURO (EUR)

9.161,00

8.161,00

H

KURS JUAL

DOLLAR AMERIKA (USD) KURS JUAL

KURS JUAL ADI SUNARYO 7.236,27

KURS BELI

YEN JEPANG (JPY) 100

KURS BELI

Indeks VALUTA ASING

Paket Wo Ai Ni Aston Hanya Rp75 Ribu

YEN JEPANG (JPY) 100

KURS JUAL

Indeks KOMODITAS

Indeks VALUTA ASING

DOLLAR AUSTRALIA (AUD)

KURS BELI KURS JUAL KURS BELI dicintainya untuk makan 6.438,21 13.224,82 11.775,51

OTEL Emersia me­ nyiapkan paket khusus untuk me­ meriahkan hari Valentine berupa Valentine Package set menu makan malam roman­ tis. Tersedia empat macam hidangan yang disiapkan untuk dinikmati berdua. Director Of Sales & Market­ ing Hotel Emersia Rafizon Chaniago mengatakan Val­ entine merupakan hari kasih sayang dan setiap orang ber­ hak merayakannya. “Untuk itu, kami menyiapkan paket khusus pada momen istime­ wa ini yang kami kemas le­ bih romantis,” kata dia, saat ditemui, Rabu (10/2). Menurut Rafizon, 14 Februari biasanya diman­ faatkan oleh banyak orang sebagai momen untuk me­ nyatakan cinta. Selain juga merayakan kasih sayang kepada orang yang sangat dicintainya. Satu cara yang sering digunakan ialah de­ ngan mengajak orang yang

malam. Hidangan istimewa dan ditemani cahaya lilin temaram yang romantis se­ makin menambah khidmat perayaan Valentine. Untuk itu, pada momen yang istimewa ini Emersia Hotel & Resort Bandar Lam­ pung telah menyiapkan pa­ ket khusus berupa Valentine Package set menu makan malam. Paket ini terdiri dari empat macam hidangan un­ tuk dinikmati berdua, yaitu berupa choice of appetizers. Kemudian, choice of soup, choice of maincourse and choice of dessert dengan pasangan dengan harga Rp750 ribu per pasangan. Menurutnya, paket harga tersebut sudah termasuk dengan chocolate paralin, koktail, soft drink atau jus, table decoration, live romantic music, dan bucket flower bagi wanita. “Ayo pesan sekarang juga untuk mem­ berikan kesan yang tak ter­ lupakan kepada orang yang kita sayangi,” kata dia.

DOLLAR HONGKONG (HKD) KURS JUAL

KURS BELI

1.178,01

1.049,35

POUNDSTERLING INGGRIS (GBP) KURS JUAL 14.907,70

KURS BELI 13.276,31

KOMODITAS

Indeks KOMODITAS

kamis, 11 februari 2016

CPO Minyak Kelapa Kakao Kopi Arabika Kopi Robusta Karet TSR 20 Lada Hitam Lada Putih Jagung (kering)

LOKASI SENTRA

HARGA (Rp/Kg)

Medan Bitung Makassar Medan Lampung Palembang Lampung Pangkalpinang Lampung

8.705 17.976 20.868 46.495 17.301 44.051 38.666 63.293 1.948

n DOKUMENTASI HOTEL EMERSIA

MAKAN MALAM ROMANTIS. Pelayan restoran melayani sepasang kekasih di Hotel Emersia Bandar Lampung beberapa waktu lalu. Hotel Emersia menawarkan paket makan malam (dinner) romantis untuk pasangan yang ingin merayakan hari kasih sayang.

Pilihan Menu Pada hidangan, kata Rafi­ zon, menu yang disuguhkan merupakan kreasi Executive Chef Asep Iswanto. Tersedia salad dengan love dressing (heart to heart salad, love forever salad, fresh kissing salad, atau capesante gratinated). Lalu, aneka pilihan sup (duo of heart tomato soup, fantastic mushroom soup, seafood chowder atau hungarian goulash sup).

Kemudian, aneka pilihan steak (romantic king of salmon steak, beef medalion of love, chicken confit, atau magic of love steak). Aneka pilihan makanan penutup unggulan, seperti chocolate amour, heart and soul cake, love crepes, atau over miss crème brulee. Rafizon menambahkan hing­ ga 13 Februari 2016, pemesan akan mendapatkan diskon spe­ sial sebesar 20%. Menurutnya, pelanggan dapat menikmati

makan malam romantis de­ ngan orang yang disayangi di Emersia Hotel dengan view yang spektakular. “Anda dapat melihat keindahan teluk Lam­ pung pada malam hari. Tak ada salahnya membahagiakan orang yang dicintainya dengan memberikan kesan dan pen­ galaman romantis di Hotel Emersia Bandar Lampung,” kata dia. (E1) adi@lampungpost.co.id


bisnis korporasi

kamis, 11 februari 2016

Mama Lemon Tantang Warga Bandar Lampung MAMA Lemon bekerja sama radio La Nugraha menggelar inspeksi mendadak ke beberapa rumah makan yang ada di Kota Bandar Lampung. Sebanyak 15 rumah makan akan didatangi tim Mama Lemon hingga 15 Februari. Panitia Acara, Choi, menjelaskan pada inspeksi mendadak (sidak) pihaknya memberikan tantangan kepada konsumen untuk mencuci piring makannya. Konsumen yang bersedia menerima tantangan akan diberikan hadiah berupa makan gratis di rumah makan itu. “Jadi, berapa pun tagihan yang dimiliki pelanggan akan ditanggung pembayarannya apabila mereka mau menerima tantangan kami,” ujarnya, di sela-sela sidak di Mie Tek-Tek Flamboyan, Bandar Lampung, Rabu (10/2). Kegiatan sidak hanya akan digelar pada jam makan siang, yakni pukul 12.00—14.00, dan jam makan malam pukul 19.00—21.00. Tantangan hanya akan diberikan untuk tiga meja saja di setiap rumah makan yang didatangi. “Jadi nanti akan ada pembawa acara yang memberikan tantangan kepada mereka yang beruntung,” kata dia. Tidak hanya memberikan tantangan, tim Mama Lemon juga memberikan beberapa kuis dan permainan untuk tamu yang hadir. Tim Mama Lemon telah menyiapkan beberapa hadiah menarik untuk pemenang berupa kaus, payung, dan juga produk Mama Lemon. Choi juga mengatakan pihaknya merahasiakan rumah makan yang akan didatangi. Namun, tim Mama Lemon telah meletakkan tanda di rumah-rumah makan tersebut berupa standing banner. “Jadi mereka yang menemukan standing banner di rumah makan tersebut dapat menanyakan informasi lebih lanjut ke karyawan yang ada di situ,” ujarnya.

LAMPUNG POST

Asus EeeBook E202 Berkemampuan Fantastis Meski mungil, pengguna akan tetap mendapatkan penampang layar seluas 11,6 inci yang masih nyaman untuk dilihat mata jika digunakan untuk bekerja secara mobile. HESMA ERYANI

K

n DOKUMENTASI MAMA LEMON

SIDAK MAMA LEMON. Peserta kegiatan sidak Mama Lemon antusias menjalani tantangan yang diberikan berupa mencuci piring makan di Mie Tek-Tek Flamboyan, Bandar Lampung, Rabu (10/2). Warga yang menerima tantangan akan mendapatkan beragam hadiah, dan tagihan di rumah makan tersebut akan ditanggung tim Mama Lemon. Dia menjelaskan terdapat sembilan rumah makan yang telah didatangi, antara lain Rumah Makan Haji Fuad, Pindang Meranjat Mak War, Puti Mi-

nang, Summit Bistro, Kampung Seafood, Santiago Resto, dan Bumbu Desa. “Tunggu kehadiran kami di enam tempat selanjutnya,” kata dia. (*4/E1)

Santika Home Interior Bagikan Suvenir Cantik

Promosi Hoki Angpau di Erafone

SANTIKA Home Interior secara resmi mulai berope­ rasi, Selasa (9/2). Toko yang menjadi alternatif masyarakat Lampung untuk berbelanja perlengkap­ an interior menyediakan suvenir cantik bagi pelanggannya. Karyawati Santika Home Interior, Yanti, selama masa perkenalan dengan m a sya r a k at L a mp u n g pihaknya menggelar promosi menarik berupa pemberian suvenir payung cantik. “Promosi tersebut akan digelar selama persediaan masih ada,” ujarnya, saat ditemui di toko yang berlokasi di Jalan Wolter Mongonsidi No. 19, Bandar Lampung, Selasa (9/2). Yanti mengemukakan Santika Home Interior merupakan toko yang menjual berbagai macam mebel dengan tema klasik dan juga minimalis. Produk-produk tersebut, di antaranya kamar set, kitchen set, ruang kerja set, ruang tamu set,

PUSAT ritel seluler Erafone menggelar promosi spesial bertajuk Hoki Angpau berupa hadiah lucky angpau berisi voucer belanja dan hadiah ekslusif. Selain itu, harga spesial juga diberikan untuk berbagai produk gadget hingga akhir Februari 2016. Kepala Toko Erafone Cabang Mal Kartini Dian Cu­ llen mengatakan promosi tersebut diberikan untuk memeriahkan Tahun Baru Imlek. “Banyak bonus hadiah menarik yang kami sediakan untuk pelanggan setia,” ujar Dian, saat ditemui di Erafone Mal Kartini, Jalan RA Kartini, Rabu (10/2). Dian mengatakan untuk bisa mendapatkan hadiah hoki angpau, konsumen cukup berbelanja produk gadget apa saja minimal seharga Rp2,5 juta. Sebab itu, pelanggan berkesempatan mendapatkan hadiah lucky deep berupa

ruang makan set, meja konsul, lemari pajangan, dan wallpaper. Bagi masyarakat yang ingin mendesain ruang kamar dengan nuansa klasik ataupun minimalis, dapat melakukan p emesanan kamar set yang dibanderol dengan harga mulai dari Rp42 juta. Dengan harga tersebut, pelanggan akan mendapatkan dipan plus background, meja rias, dan juga lemari enam pintu. Lalu tersedia pula kitchen set untuk mereka yang ­ingin mengubah dapur lamanya dengan dapur yang lebih modern. Harga yang dibanderol untuk kitchen set tersebut ialah mulai dari Rp4 juta per meter. Selain itu, kata dia, tersedia pula ruang tamu set yang ditawarkan dengan harga kisaran Rp15 juta—Rp22 juta untuk produk klasik. Kemudian untuk produk minimalis berkisar Rp22 juta—Rp50 juta. (*4/E1)

prize 1 berupa hadiah voucer belanja Rp100 di Carefour. Prize 2 berupa lunch box Erafone, prize 3 berupa tas jinjing Erafone, dan prize 4 berupa powerbank Erafone. Prize 5 berupa botol minum/gelas Erafone, prize 6 koin emas 1 gram, dan prize 7 berupa handphone. “Ayo segera belanja produk gadget di Erafone dan dapatkan hadiah hoki angpaunya,” kata Dian. Tidak hanya itu, berbagai produk gadget diberikan harga spesial, seperti Xiaomi Mi 4i 5 inci dengan prosesor Octa Core hanya seharga Rp2,699 juta dari harga normal Rp2,949 juta. Produk lain Asus Zenfone 2 Laser hanya Rp1,999 juta dari harga normal Rp2,149 juta. Oppo Smartphone R7s harga spesial Rp4,999 juta, Lenovo A7000 Spesial Edition hanya Rp2,399 juta dari harga normal Rp2,499 juta. (ADI/E1)

10

EGEMARAN berakti­ vitas perangkat komputasi yang mungil dan minimalis makin dominan. Untuk itu, Asus kini telah merilis Asus EeeBook E202 yang menyuguhkan berbagai kemudahan, yakni praktis, ringan, durasi baterai panjang, dan tampilan trendi. Country Product Group Leader Asus Indonesia Juliana Cen mengatakan Asus telah menghimpun berbagai fitur unggulan tersebut ke dalam notebook mungil yang cantik, yakni Asus EeeBook E202. “Laptop ini didesain dengan wujud yang indah, pancaran warna yang anggun, fungsionalitas yang lengkap, dan performa yang memukau,” kata Juliana, di Jakarta, Selasa (9/2). Menurut dia, sebagai perwujudan dari konsep minimalis, tubuh notebook Asus E202 dibingkai dengan bodi yang bahkan lebih kecil dari kertas A4. Perangkat ini memiliki dimensi 29,7 x 19,4 x 2,14 cm dan bobot yang sangat ringan, yakni 1,25 kg. Meski mungil, pengguna akan tetap menda-

patkan penampang layar seluas 11,6 inci yang masih nyaman untuk dilihat mata jika digunakan untuk bekerja secara mobile. “Ukuran layar tersebut cukup ideal, tidak terlalu

Laptop ini didesain dengan wujud yang indah, pancaran warna yang anggun, fungsionalitas yang lengkap, dan performa yang memukau. kecil maupun besar. Kondisi itu berdampak pada bobot perangkat yang akhirnya mampu direduksi untuk memberikan kenyamanan saat hendak digunakan secara mobile,” kata Juliana. Genre notebook seperti ini, kata dia, sangat sesuai untuk kalangan pelajar, mahasiswa, profesional, dan eksekutif muda. Alasannya, pengguna seperti ini lazimnya membutuhkan gadget yang mungil untuk dibawa berpergian, tapi tetap penuh

gaya sehingga dapat menjaga gengsi para pemiliknya.

Teknologi Terkini Asus E202 disusun dengan spesifikasi dan perincian teknologi mutakhir. Spesifikasi mutakhir membuatnya menjadi perangkat yang modern. Pasalnya, kelengkapan teknologi yang digunakannya mengikuti alur perkembangan zaman. Beberapa teknologi terbaru yang disematkan pada Asus EeeBook E202 antara lain adalah USB 3.1 Type-C yang memiliki bentuk simetris sehingga mudah digunakan. Tipe USB diketahui dapat mentransmisikan data dengan kecepatan hingga 5Gbps sehingga proses pemindahan berjalan lebih cepat. “Fitur ini juga membuat E202 menjadi notebook 11,6 inci pertama di dunia yang menggunakan teknologi USB 3.1 Type-C di dalamnya,” ujar Juliana. Demi memastikan kenyamanan penggunaan, Asus juga menyematkan perangkat penyimpanan berbasis hard disk drive (HDD) pada notebook ini. Ukurannya pun relatif lega, mencapai 500 GB. Dengan ukuran seluas itu, pengguna dapat menyimpan berbagai file multimedia maupun dokumen penting pada notebook tersebut. (E1) hesma@lampungpost.co.id

n LAMPUNG POST/ADI SUNARYO

GARANSI SAMSUNG. Kepala Toko Erafone Mal Kartini Dian Cullen menunjukkan produk garansi Samsung di Erafone Cabang Mal Kartini, Jalan RA Kartini, Bandar Lampung, Rabu (10/2). Garansi diberikan atas kerusakan retak casing, retak atau pecah LCD, dan tercebur ke air atau mati.


kamis, 11 februari 2016

EKONOMI

LAMPUNG POST

11

Industri Farmasi Meningkat Hal itu disebabkan program Presiden Joko Widodo yang terfokus pada kesejahteraan masyarakat, khususnya di bidang kesehatan. Meningkatnya pengeluaran untuk kesehatan tentu juga akan meningkatkan pengeluaran untuk obat-obatan. VERA AGLISA

M n LAMPUNG POST/IKHSAN DWI NUR SATRIO

TARIF LISTRIK TURUN. Pekerja PT PLN (Persero) membenahi listrik di Jalan Diponogoro, Bandar Lampung, Rabu (10/2). PT PLN Persero menurunkan tarif dasar listrik (TDL) untuk 12 golongan pelanggan nonsubsidi, menyusul penurunan harga minyak mentah Indonesia atau ICP dari 41,44 dolar AS per barel menjadi 39 dolar AS per barel pada Desember 2015.

Gadai Fleksi Berikan Beragam Kemudahan

Kopi Mampu Tingkatkan National Branding

PROGRAM Gadai Fleksi un­ tuk semua jenis barang jaminan di PT Pegadaian memberikan banyak kemu­ dahan untuk masyarakat. Tidak hanya jangka waktu­ nya lebih fleksibel, uang pin­ jaman atas jumlah taksiran barang yang digadaikan lebih besar, yaitu 96% dari tafsiran harga barang. Penaksir Madya PT Pegadai­ an Cabang Tanjungkarang Pusat Renoka Seprin Roya me­ ngatakan kemudahan terse­ but juga dijamin keamanan­ nya dan kredit diproses de­ ngan cepat. “Program Gadai Fleksi ini memberikan ba­ nyak kemudahan untuk nasa­ bah. Nasabah dapat memilih jangka waktu kredit sesuai keinginan nasabah sesuai de­ ngan perjanjian,” ujar Reno, saat ditemui, Rabu (10/2). Reno mengatakan keun­ tungan lain yang diberikan bagi nasabah, yaitu plafon yang diberikan lebih tinggi dari pada gadai konvensio­ nal. Jangka waktu pinjaman mulai dari 15 hari, 30 hari, dan 60 hari. “Belajar dari

SPECIALTY Coffee Associa­ tion of America menetapkan Indonesia sebagai 2016 Of­ ficial Portrait Country yang dinilai mampu meningkat­ kan national branding atau citra Indonesia, khususnya di tingkat internasional se­ bagai penghasil kopi terbaik dunia. “Kesempatan langka ini dapat dijadikan momentum yang baik untuk meningkat­ kan branding Indonesia. Hal ini memberi ruang bagi pro­ dusen untuk melakukan iklan besar-besaran dan mem­ perkenalkan kopi Indonesia kepada para pembeli,” kata Direktur Jenderal Pengem­ bangan Ekspor Nasional Ke­ menterian Perdagangan Nus Nuzulia Ishak, dalam jumpa pers di Jakarta, Rabu (10/2). Nus mengatakan tren konsumsi kopi, khususnya di Amerika Serikat, terus mengalami peningkatan. Apalagi Indonesia berpredikat sebagai portrait country pada pameran SCAA 2016 yang akan berlangsung di Atlanta, Georgia, AS, pada 14—17 April

pengalaman, terkadang pe­ gadaian konvensional tidak sesuai atas waktu yang di­ inginkan oleh pegadai. Jadi, dengan produk Pegadaian Fleksi ini, dapat menyesuai­ kan kebutuhan dan keingin­ an pegadai,” kata dia. Kemudian, kemudahan lainnya yang didapatkan na­ sabah melalui program ini, yaitu nasabah baru dikena­ kan biaya administrasi pada akhir transaksi setelah pelu­ nasan kredit berakhir. “Biaya administrasi yang dikenakan nasabah hanya 1% dari uang pinjaman. Nasabah tidak pelu khawatir uang yang dipinjam­ nya dipotong,” ujarnya. Untuk barang jaminan yang dapat digadai nasabah dalam program itu masih sama de­ ngan pegadaian konvensional, yaitu dapat berupa perhiasan emas, emas batangan, barang elektronik, dan kendaraan bermotor. Tarif sewa modal (bunga) dihitung per hari dengan bunga menetap 0,5% untuk lima hari pertama. Kemudian, selanjutnya tarif ha­rian 0,1% per hari. (ADI/E1)

2016 tersebut akan menjadi sorotan utama dari lebih dari 12 ribu pengunjung. “Kopi yang akan ditampil­ kan harus memenuhi standar specialty coffee SCAA karena hal ini menyangkut branding kopi Indonesia. Pemerintah sangat berkomitmen men­ jaga citra dan kualitas kopi Indonesia,” ujar Nus. Paviliun Indonesia akan mengedepankan branding “Remarkable Indonesian Coffee-Home of World’s Finest Coffee” dengan menampil­ kan specialty coffee terbaik dari seluruh daerah peng­ hasil kopi Indonesia, mulai dari Aceh sampai Papua. Kementerian Perdagangan, ujar Nus, telah meminta se­ mua asosiasi kopi di Indonesia, yaitu Gabungan Eksportir Kopi Indonesia (Gaeki), Asosiasi Kopi Spesial Indonesia (AKSI). Lalu, Asosiasi Eksportir dan Industri Kopi Indonesia (AEIKI), dan Sustainable Coffee Platform of Indonesia (Scopi) untuk mengirimkan contoh masing-masing specialty coffee. (ANT/E1)

ENTERI Perda­ gangan Thomas Lembong menge­ mukakan industri farmasi serta makanan dan minum­ an masih berkembang cu­ kup baik. Meski diakuinya saat ini ekonomi global lesu dan tantangan ekonomi domestik cukup berat. Menurut Thomas, indus­ tri obat-obatan dan farmasi cukup meningkat. Terlebih dengan adanya program Presiden Joko Widodo yang terfokus pada kesejahtera­ an masyarakat. “Seperti di dalam peningkatan BPJS Kesehatan, bagaimana pe­ ngeluaran kita untuk ke­ sehatan cukup meningkat. Hal yang sangat baik un­ tuk mengembangkan dan mengamankan kesehatan masyarakat,” kata Mendag, di Jakarta, Rabu (10/2). Menurutnya, dengan me­ ningkatnya pengeluaran untuk kesehatan, tentu juga akan meningkatkan penge­ luaran untuk obat-obatan. “Maka, kita harus berhatihati dan lebih giat untuk mengembangkan industri obat-obatan dan farmasi lokal,” ujar Mendag. Dia juga mengemukakan

industri unggulan yang masih berkembang cukup baik adalah makanan dan minuman. Tidak hanya do­ mestik, tetapi untuk ekspor juga prospeknya sangat cer­ ah. “Dengan demikian tentu­ nya harus menjadi fokus dan

Seperti di dalam peningkatan BPJS Kesehatan, bagaimana pengeluaran kita untuk kesehatan cukup meningkat. perhatian khusus bagi kita semua, khususnya re­gulatorregulator yang berkecim­ pung di dalam industri terse­ but,” kata Thomas. Hal tersebut ia sampai­ kan dalam sambutannya pada acara hari ulang tahun (HUT) ke-15 BPOM yang mengusung tema Penguatan kemitraan untuk pengawasan dan pelayanan di era MEA.

Kesepahaman Dalam kesempatan yang sama, BPOM melakukan penandatanganan nota ke­ sepahaman (MoU) dengan

tiga instansi dalam rangka peningkatan kerja sama pengawasan dan penyidi­ kan tindak pidana di bidang obat dan makanan. Nota kesepahaman terse­ but dilakukan dengan Polri, Kementerian Perdagangan, dan Universitas Indonesia. “Menyadari pentingnya du­ kungan dari berbagai pihak demi keberhasilan sistem pengawasan obat dan ma­ kanan, BPOM mengukuhkan sinergi kemitraan dengan beberapa instansi tersebut,” kata Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Roy Alexander Sparringa. Selain itu, kata dia, kerja sama itu juga untuk me­ ningkatkan pengawasan dan pembinaan dalam upaya per­ lindungan konsumen. Kemu­ dian peningkatan daya saing obat dan makanan serta kerja sama di bidang pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat. Sementara itu, menurut Kapolri Jenderal Badrodin Haiti, mengatakan penandatanganan ini meru­ pakan upaya meningkatkan kemampuan penyidik di masing-masing lembaga. “Ini dilakukan agar kemi­ traan penegak hukum dan BPOM menjadi lebih solid. Selain itu, kerja sama ini juga untuk meningkatkan koordinasi seperti tukarmenukar informasi dan pembaruan SDM penyidik di masing-masing lembaga,” kata Kapolri. (E1) vera@lampungpost.co.id

Mie Tek-Tek Flamboyan Luncurkan Menu Nostalgia SELALU berinovasi untuk memuaskan pelanggan men­ jadi komitmen Mie Tek-Tek Flamboyan. Satu wujud nyata yang dilakukan ialah dengan meluncurkan menu baru dengan tajuk Nostalgia. Quality Control Mie Tek-Tek Flamboyan Tresia mengata­ kan hal tersebut dilakukan untuk memberikan variasi menu kepada pelanggan yang ingin menikmati menu selain mi tek-tek. Selain itu, ujarnya, menu nostalgia tersebut merupakan menu

yang pernah ada sebelum­ nya di Mie Tek-Tek Flam­ boyan yang berlokasi di Jalan Antasari Bandar Lampung. “Menu tersebut sudah dike­ nal sebelumnya di Antasari, dan kebetulan kami tidak membawa menu tersebut ke tempat ini,” ujar Tresia, di Mie Tek-Tek Flamboyan, Jalan ZA Pagaralam, Bandar Lampung, Rabu (10/2). Banyaknya pelanggan yang meminta menu tersebut, kata dia, membuat pihaknya ingin mengangkat kembali menu

tersebut. Menu yang dita­ warkan dari menu nostalgia ialah menu tradisional yang dibanderol dengan harga kaki lima tetapi dengan kuali­ tas bintang lima. Tersedia menu ayam gore­ ng kuning, yakni ayam kam­ pung asli yang diolah meng­ gunakan bumbu khas Flam­ boyan. Harga yang dibande­ rol untuk menu tersebut ialah Rp25 ribu. “Rasa khas yang kami sajikan tidak akan dapat anda temui di tempat-tempat lainnya,” kata dia. (*4/E1)

n LAMPUNG POST/IKHSAN DWI NUR SATRIO

TATA JAS HUJAN. Pekerja menata jas hujan di Toko Noye di Jalan Kartini, Bandar Lampung, Rabu (10/2). Pedagang mengaku dapat menjual 10 jas dalam sehari dengan harga Rp45 ribu—Rp60 ribu tergantung bahan yang digunakan.

Lampung Wacanakan Ekspor Ikan Cupang DINAS Kelautan dan Peri­ kanan Provinsi Lampung memprogramkan ikan cu­ pang sebagai komoditas ekspor ikan air tawar dari daerah tersebut pada 2016. “Potensi ikan cupang un­ tuk komoditas ekspor baru sangat tinggi, mengingat se­ lama ini Eropa dan Amerika sedang demam ikan hias jenis cupang,” kata Kasi Pengem­ bangan Usaha Perikanan Budi Daya Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Provinsi Lampung Nazdhan, di Ban­ dar Lampung, Rabu (10/2). DKP lampung menargetkan

ikan hias jenis cupang akan menjadi produk ekspor ikan budi daya air tawar andalan Lampung melalui kerja sama G to G (antarpemerintah) pada 2016. Hal ini juga di­ lakukan untuk meningkatkan daya saing produk ikan Lam­ pung dalam era Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA). Dia menjelaskan Lampung meru­ pakan wilayah penghasil ikan hias cupang tertinggi di Pulau Sumatera. Sentra budi daya ikan hias cupang berada di dua tempat, yaitu Kabupaten Lampung Selatan dan Kabupaten Pring­

sewu. Produksi ikan hias cu­ pang di Lampung pada 2015 tercatat sebanyak 5,2 ribu ton. Berdasarkan pengalam­an sebelumnya, peluang ekspor ikan hias jenis cupang asal Lampung cukup tinggi. Se­ lama ini pejualan ikan hias jenis cupang hanya berlaku dengan pola B to B (antar­ perusahaan), tanpa campur tangan pemerintah. Nazdhan menuturkan se­ jumlah pedagang ikan hias jenis cupang di Lampung mengakui mereka kerap mengirimkan produk mere­ ka ke luar negeri. (ANT/E1)


OPINI

kamis, 11 februari 2016

LAMPUNG POST

12

Imlek dalam Keberagaman Ismatillah A Nu’ad* Peneliti Madya Institute for Social Research and Development, Jakarta.

T

AHUN Baru Imlek atau Cap Go Meh ke-2567 dirayakan etnik Tionghoa di seluruh Indonesia pada 8 Februari 2016. Di Jakarta misalnya, pusat perayaan biasanya dilokasikan di sepanjang kawasan perdagangan (Jalan Jayakarta, Stasiun Kota, Hayamwuruk, kawasan bisnis Mangga Dua dan Glodok). Heterogenitas budaya masyarakat berbaur, tak hanya budaya Tionghoa, tapi juga Lenong Betawi bercampur dengan kultur lokal ikut pula meramaikan karnaval. Di tengah heterogenitas, masyarakat yang menikmatinya pun bercampur dan bergembira seraya tidak memedulikan partikularitas budaya yang semasa Orde Baru berkuasa mengancam kelestarian budaya multikultural Indonesia. Tarian Barongsai dengan kecrek yang mengiringinya, Lenong dan ondel-ondel Betawi yang berlenggak-lenggok, meleburkan suasana Tahun Baru Gong Xi Fa Cai. Tahun Baru China (Imlek) di Indonesia baru dirayakan semenjak pemerintahan Abdurrahman Wahid membuka kebijakan baru bagi kebebasan beragama dan etnik. Asumsinya, tentu saja akibat perubahan budaya sejak rezim Orba mengekang kebebasan berkebudayaan. Dalam konteks itu, meski di Indonesia perayaan Imlek masih terbilang baru bagi umumnya masyarakat. Namun, patut dilestarikan sebagai kekayaan khazanah kebudayaan Indonesia. Tak hanya tradisi multikulturalisme harus dipelihara dalam rangka mengukuhkan akuntabilitas bangsa ini di panggung global seperti semboyan unity in diversity. Tapi akan terasa lebih baik ketika harapan untuk mendirikan kampung global (global village) yang bernama Jakarta atau Indonesia, dengan beragam etnis budaya selanjutnya dikreasi secara kultural atau tidak bersifat simbolik. Meski secara umum, dua etnik besar yang bermukim di Jakarta atau Indonesia, seperti Tionghoa

dan Arab, telah memiliki geneologi sejarah yang mang harus berjalan secara linier. kuat, yang telah tereunifikasi dengan kultur lokal Bahkan, jika kita mau belajar dari bangsa masyarakat kita. Tetapi hal itu tidak menutup Amerika, yang terkenal dengan masyarakatnya kemungkinan dilakukan pada kultur budaya yang yang heterogen dan pluralistik karena secara genelain seperti budaya India atau Eropa. Implikasi ter- ologis-geografis negeri itu hasil dari tanah temuan penting dengan adanya tradisi reunifikasi budaya Columbus pada sekitar abad ke-14. Maka misalnya, juga dapat meningkatkan kedewasaan masyarakat, pada dekade 1940-an mantan Presiden Kennedy bahwa Tuhan Yang Mahakuasa telah menciptakan merasa perlu mendirikan lembaga Kementerian beragam heterogenitas budaya dan etnis yang harus Negara yang secara khusus mengurusi masalah dikenal. heterogenitas budaya dan pluKedewasaan masyarakat daralisme agama. Poin penting lam menangkap fenomena itu didirikannya lembaga itu bersangat penting karena dapat tujuan mendamaikan budaya Dua etnik besar yang bermukim dan agama yang sangat aneh memberi kontribusi “pelajar­ an budaya”. Atau bahkan dan berbeda-beda, yang dadi Jakarta atau Indonesia, berimplikasi pada dimensi seperti Tionghoa dan Arab, telah tang dari bangsa-bangsa dunia kedewasaan dalam beragama. yang ingin mengadu nasib di Bagaimanapun, menurut Clif- memiliki geneologi sejarah yang dunia baru (new world). ford Geertz (1987), agama meLembaga itu dalam perkemkuat, yang telah tereunifikasi rupakan salah satu hasil dari bangannya kemudian mengdengan kultur lokal masyarakat kreasi budaya. Dengan adanya hasilkan berbagai corak pepluralisme agama-agama, baik kita. Tetapi hal itu tidak menutup mikiran untuk pembangunan yang datang dari semenanjung negara kesatuan AS ke depan. kemungkinan dilakukan pada Tionghoa, seperti Konfusiankultur budaya yang lain seperti Soal pluralisme agama misalisme, Budha; Arab seperti nya, terbukti dengan adanya budaya India atau Eropa. Islam, dan India seperti Hindu, lembaga itu akhirnya bisa akan memberi kesadaran lemenyatukan agama-agama di bih tentang keberagamaan yang plural. sana. Ideologi pluralisme diusung oleh negara yang Meski terkadang puritanisme dalam memegang selain demi kepentingan kelangsungan perdamai­ warisan klasik agama tertentu dalam feno­mena an, juga untuk mengkreasi kesejahteraan bersama masyarakat sering terjadi. Seperti masyarakat dengan tidak ada diskriminasi dan rasialitas. Tetapi muslim Jawa atau Betawi yang masih cenderung sejarah panjang heterogenitas dan pluralisme AS “diskriminatif” pada agama-agama tertentu. Karena tak seperti yang semudah kita pikirkan, gejolak itulah, pentingnya memperkuat budaya dan plura­ sosial dan budaya tetap menjadi pelajaran pen­ting lisme agama perlu mendapat perhatian bersama, sehingga menjadikan AS sebagai bangsa besar sebaik didukung oleh negara maupun kesadaran perti terlihat kini. kultural masyarakat sendiri. Upaya-upaya itu tak Kasus-kasus kesenjangan telah banyak mewarsemudah membalikkan telapak tangan, tapi me- nai masyarakat Indonesia dengan etnis-etnis lain,

terutama etnis Tionghoa, sebagaimana tragedi yang terjadi pada Mei 1998, hanya dikarenakan sedikit urusan yang sesungguhnya tidak perlu terjadi. Meski tragedi Mei bersifat politis yang dimainkan “kekuasaan”, sesungguhnya hal itu juga ada sentimentalitas dan obsesi negatif dari masyarakat kita yang melihat sisi negatif dari etnis lain. Ketika bangsa ini hendak memadukan langkah memajukan budaya, faktor memperlakukan bahasa juga sangat penting, terutama “bahasa agama”. Seperti praktik-praktik peribadatan di tengah komunalisme agama masyarakat kita yang berbeda-beda. Kasus di kawasan kota (Glodok) di mana komunitas Konfusianisme dan Islam lebih banyak terlihat. Maka “bahasa agama” yang sakral yang terkadang memang aneh ketika praktik bahasa peribadatan itu dilaksanakan, akhirnya kembali lagi menjadi semacam kesenjangan sosial, meski hal itu tak teraktualisasi secara nyata. “Bahasa agama” memang bersifat sakral sehingga praktik-praktik simbolik yang “membingungkan” dan irasionalitas itu jika tidak dikelola ke dalam sebuah konstruksi penghargaan pluralisme, maka bahasa agama bisa menimbulkan konflik. Karena sebagian masyarakat beragama akan menganggap sesat kepada masyarakat beragama lain, diakibatkan kedewasaan beragama yang belum mapan. Di sini letak kedewasaan beragama dituntut untuk membangun konstruksi baru budaya di masyarakat. Bahwa bahasa praktik agama yang berbeda-beda itu merupakan sakralitas agama yang memang bersifat demikian; irasional dan untouchable, karena langsung berhubungan dengan Tuhan yang diyakininya masing-masing. Sebaik-baiknya masyarakat berbudaya dan beragama adalah menghargai dan menghormati bahasa praktik beragama yang berbeda-beda dan bersifat sakral itu. n

Menyelamatkan Generasi Digital Agus Sudibyo Ketua Program Studi Komunikasi Massa Akademi Televisi Indonesia

J

IKA para pelajar mendapatkan pengajaran cukup tentang sejarah, efek sosial, dan dampak psikologis dari teknologi, mereka akan tumbuh menjadi generasi yang mengetahui bagaimana menggunakan teknologi dan bukan sebaliknya, generasi yang diperbudak teknologi.” Pada 1992, Neil Postman menyampaikan peringatan itu dalam buku Technopoly: the Surrender of Culture to Technology untuk menyoroti dampak media televisi terhadap masyarakat. Peringatan yang sama itu tetap relevan hingga hari ini ketika dominasi media televisi semakin terkoreksi. Kita menghadapi perubahan ekologi komunikasi massa sebagai akibat perkembangan luar biasa eksposur media internet dan teknologi smartphone (telepon pintar) ke berbagai lapisan masyarakat tanpa terkecuali. Perdebatan tentang media sosial dan dampak-dampaknya, khususnya yang terkait dengan isu ujaran kebencian (hate speech), terorisme, dan ajaran fundamental agama, belakangan ini perlu dikaitkan dengan peringatan Neil Postman itu. Pertama, jika terjadi kontroversi tentang dampak buruk media (apa pun bentuk media itu), reaksi yang jamak diperlihatkan pemerintah, DPR, dan pe­ negak hukum ialah segera merumuskan perubahan regulasi, aturan baru, keputusan, atau edaran yang tendensinya memperketat kontrol terhadap media. Fokus perhatian ditujukan kepada pelaku atau operator media dan yang ditonjolkan ialah pendekatan kontrol.

Literasi Media Harus diakui reaksi semacam itu sering kali memang dibutuhkan. Namun, mengapa pada saat yang sama kita

PARTISIPASI OPINI

mengabaikan pentingnya penanganan yang berfokus kepada masyarakat sebagai pengguna atau pengakses media? Mengapa pendekatan kontrol tidak dibarengi dengan pendekatan edukatif yang dikenal luas dengan istilah literasi media? Literasi media sejauh ini dianggap sebelah mata. Literasi media selalu menjadi unsur penyedap rasa dari programprogram pemerintah di bidang media dan teknologi informasi. Jika pengaturan tentang operasionalisasi dan pelaku media ditetapkan dalam kebijakan resmi, literasi media umumnya hanya muncul dalam program-program yang bersifat komplementer, insidental, atau dikerjakan secara ad hoc. Padahal, jika mempertimbangkan begitu besar ketergantungan masyarakat terhadap berbagai jenis media saat ini, sebenarnya sudah saatnya ada regulasi yang mengintegrasikan literasi media ke dalam kurikulum pendidikan. Seperti yang telah dipraktikkan di Australia. Sejak di pendidikan dasar, anak-anak telah diajari bagaimana menonton televisi dan mengakses internet secara sehat dan ramah keluarga. Sejak dini, kesadaran ditanamkan kepada generasi muda bahwa teknologi memang mempermudah hidup manusia, tapi bisa juga merusak jika manusia tidak mampu mengambil jarak darinya. Pelembagaan literasi media ini dapat terjadi karena khalayak media di “Negeri Kanguru” itu diperlakukan sebagai publik, bukan sebagai semata-mata konsumen produk teknologi komunikasi. Karena stasiun televisi mendapatkan izin dari negara, tentunya negara berkewajiban menyiapkan masyarakat agar mampu menghindari dampak negatif

dan mampu menyerap dampak positif media televisi. Karena berbagai produk teknologi informasi diedarkan ke pasar dengan seizin pemerintah, pemerintah dan para produsen berkewajiban untuk menjelaskan disclaimer (sisi baik dan sisi buruk) perangkat teknologi informasi itu kepada masyarakat luas.

Strategi Kebudayaan Kedua, Indonesia ialah pasar yang luar biasa besar bagi berbagai produk perangkat teknologi informasi. Data Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) menunjukkan pengguna

Urusannya sungguh serius di sini; generasi muda dengan karakter dan etos seperti apakah yang akan memimpin negeri ini pada era digital ke depan? Pemerintah perlu memikirkan benar masalah yang muncul pada aras literasi media ini dan bagaimana penanganannya. Demikian juga dengan para pelaku bisnis di bidang komunikasi dan informasi. internet di Indonesia 2015 diperkirakan mencapai 139 juta orang. Sebanyak 85% dari total pengguna internet itu meng­ akses internet dengan menggunakan perangkat smartphone. Perlu ditambahkan, saat ini ada sekitar 266 juta kepemilikan smartphone di Indonesia. Indonesia telah menjadi pasar penjualan smartphone dan tablet

terbesar di Asia Tenggara, dengan angka penjualan mencapai angka 61% dan 40% dari total penjualan pada 2014. Para produsen dan distributor perangkat keras serta operator seluler meraih keuntung­ an besar dari bisnis ini.

Pemerintah Menarik Pajak Lalu bagaimana dengan masyarakat? Sejauh ini masyarakat seperti dibiarkan sendirian tanpa proteksi meng­ hadapi terpaan berbagai bentuk produk teknologi komunikasi dan informasi itu. Pemerintah hanya mau menjadi peniup peluit jika ada pelanggaran dan memperketat kontrol jika muncul tekanan opini publik. Para pelaku bisnis teknologi komunikasi-informasi masih memperlakukan masyarakat sekadar sebagai konsumen sehingga pemberdayaan dan pendam­ pingan masyarakat belum menjadi prioritas mereka. Literasi media di era digital ialah sebuah keharusan. Masyarakat, khususnya generasi muda sebagai proporsi terbesar pengakses internet dan pengguna smartphone, harus dibekali dengan pengetahuan memadai tentang sisi baik maupun sisi buruk dari teknologi informasi yang mereka gunakan. Bagaimana menggunakan smartphone secara smart? Berapa lama dan untuk apa saja kita sebaiknya menggunakannya dalam sehari? Bagaimana menyeimbangkan kebebasan berbicara di media sosial dengan penghargaan terhadap harkat-martabat orang lain? Bagaimana agar para netizen tidak bersikap reaktif, apriori, mudah menghakimi orang lain, dan sanggup menerima perbedaan pendapat sebagai keniscayaan di ruang publik?

Bagaimana menghindari ujaranujaran kebencian baik sebagai pengirim maupun penerima pesan? Pendekatan kontrol untuk mengeliminasi dampakdampak media tidak akan efektif jika tidak ada proses pengondisian masyarakat. Perubahan atau pengetatan regulasi harus benar-benar dibarengi dengan gerakan untuk mendidik masyarakat agar menjadi melek media dan teknologi. Gerakan media literasi ini sudah saatnya dilembagakan menjadi agenda resmi nasional. Merujuk pada peringatan Neil Postman tadi, pengajaran tentang genealogi, sejarah, peran sosial, dan bias-bias psikologis dari teknologi komunikasi-informasi semestinya menjadi bagian integral dari strategi kebudayaan nasional. Urusannya sungguh serius di sini; generasi muda dengan karakter dan etos seperti apakah yang akan memimpin negeri ini pada era digital ke depan? Pemerintah perlu memikirkan benar masalah yang muncul pada aras literasi media ini dan bagaimana penanganannya. Demikian juga dengan para pelaku bisnis di bidang komunikasi dan informasi. Mereka memiliki kewajiban moral untuk mendidik masyarakat agar melek media dan teknologi, dan tidak sekadar menjadi objek pemasaran dan penjualan produk-produk teknologi informasi terbaru. Media massa jelas tidak bisa berdiam diri dalam masalah ini. Ada peran besar yang mengikuti untuk ikut mendidik masyarakat. Setidaknya, dengan usianya yang kini 70 tahun (9 Februari 1946—9 Februari 2016), media massa ikut bertanggung jawab di dalamnya agar tercipta masyarakat yang terdidik pada era digital. Selamat Hari Pers Nasional. n

Lampung Post menerima opini orisinal dan tidak dikirim ke media lain, tak lebih dari 5.000 karakter. Kirim via e-mail ke redaksi@lampungpost.co.id dan redaksilampost@yahoo.com dengan mencantumkan nomor kontak dan rekening bank. Kami mengutamakan tulisan yang mengkaji fenomena aktual di lingkungan masyarakat Lampung. Setiap artikel/tulisan, foto atau materi apa pun yang telah dimuat di Lampung Post dapat dipublikasikan atau dialihwujudkan kembali dalam format digital dan atau nondigital tetap merupakan bagian dari harian ini.

Direktur: Usman Kansong. Pemimpin Umum: Bambang Eka Wijaya. Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab: Iskandar Zulkarnain. Pemimpin Perusahaan: Prianto A. Suryono. Dewan Redaksi Media Group: Bambang Eka Wijaya, Djadjat Sudradjat, Elman Saragih, Gaudensius Suhardi, Laurens Tato, Lestari Moerdijat, Najwa Shihab, Putra Nababan, Rahni Lowhur Schad, Saur Hutabarat, Suryopratomo, Usman Kansong. Kepala Divisi Pemberitaan: D. Widodo. Kepala Divisi Content Enrichment: Iskak Susanto. Kepala Divisi Percetakan: Kresna Murti. Kepala Divisi Radio: Iwan Marliansyah. Asisten Kepala Divisi: Nova Lidarni, Musta’an Basran, Umar Bakti, Sri Agustina. Sekretariat Redaksi: Nani Hasnia.

Redaktur: Abdul Gofur, Iyar Jarkasih, Muharram Candra Lugina, Padli Ramdan, Rinda Mulyani, Vera Aglisa, Wiwik Hastuti.

Desain Grafis/Foto Redaktur: Hendrivan Gumala, Asisten Redaktur: Sugeng Riyadi, Nurul Fahmi, Ridwansyah.

Asisten Redaktur: Aris Susanto, Delima Natalia Napitupulu, Dian Wahyu Kusuma, Eka Setiawan, Fathul Mu’in, Ricky P. Marly, Susilowati, Wandi Barboy.

Staf Khusus Biro Daerah: M. Natsir (Koordinator).

Liputan Bandar Lampung: Adi Sunaryo, Deni Zulniyadi, Febi Herumanika, Firman Luqmanul Hakim, Ikhsan Dwi Satrio, M Umarudinsyah Mokoagow, Nur Jannah, Umar Wira Hadi Kusuma, Zainuddin, . Liputan Jakarta: Hesma Eryani. Radio SAI-LAMPOST.CO. Redaktur: Isnovan Djamaludin. Asisten Redaktur: Gesa Vitara. Publishing (Tabloid, Majalah, Buku): Rahmat Hidayat, Djadi Satmiko. Content Enrichment Bahasa: Wiji Sukamto (Asisten Redaktur), Chairil, Kurniawan, Aldianta.

Biro Wilayah Utara (Lampung Utara, Way Kanan, Lampung Barat): Mat Saleh (Kabiro), Aripsah (Asisten Kabiro), Eliyah, Hari Supriyono, Hendri Rosadi, Yudhi Hardiyanto, Candra Putra Wijaya, Yon Fisoma, Fajar Nafitra. Biro Wilayah Tengah (Lampung Tengah, Metro, Lampung Timur): Chairuddin (Kabiro), M. Wahyuning Pamungkas (Asisten Kabiro), Agus Chandra, Agus Susanto, Andika Suhendra, Djoni Hartawan Jaya, Ikhwanuddin, M. M. Lutfi, Suprayogi, Musannif Effendi Y. Biro Wilayah Timur (Tulangbawang, Mesuji, Tulangbawang Barat): Juan Santoso Situmeang (Kabiro), Merwan, Rian Pranata. Biro Wilayah Barat (Tanggamus, Pringsewu, Pesawaran): Widodo (Kabiro), Abu Umarali, Mif Sulaiman, Sudiono, Ahmad Amri.

Biro Wilayah Selatan (Lampung Selatan): Herwansyah (Kabiro), Aan Kridolaksono, Juwantoro, Usdiman Genti. Business Development: Amiruddin Sormin. Senior Account Manager Jakarta: Pinta R Damanik. Senior Account Manager Lampung: Syarifudin. Account Manager Lampung: Edy Haryanto. Account Manager Iklan Biro: Siti Fatimah. Manager Sirkulasi: Indra Sutaryoto. Manager Keuangan & Akunting: Handoko. Alamat Redaksi dan Pemasaran: Jl. Soekarno Hatta No.108, Rajabasa, Bandar Lampung, Telp: (0721) 783693 (hunting), 773888 (redaksi). Faks: (0721) 783578 (redaksi), 783598 (usaha). http://www.lampost.co e-mail: redaksi@ lampungpost.co.id, redaksilampost@yahoo.com. Jakarta: Gedung Media Indonesia, Kompleks Delta Kedoya, Jl. Pilar Raya Kav. A-D, Kedoya Selatan, Kebon Jeruk, Jakarta Barat. Telp: (021) 5812088 (hunting), 5812107, Faks: (021) 5812113. Kalianda: Jl. Soekarno-Hatta No. 31, Kalianda, Telp/Fax: (0727) 323130. Pringsewu: Jl. Ki Hajar Dewan-

tara No.1093, Telp/Fax: (0729) 22900. Kotaagung: Jl. Ir. H. Juanda, Telp/Fax: (0722) 21708. Metro: Jl. Diponegoro No. 22 Telp/Fax: (0725) 47275. Kotabumi: Jl. Pemasyarakatan Telp/Fax: (0724) 26290. Liwa: Jl. Raden Intan No. 69. Telp/Fax: (0728) 21281. Penerbit: PT Masa Kini Mandiri. SIUPP: SK Menpen RI No.150/Menpen/SIUPP/A.7/1986 15 April 1986. Percetakan: PT Masa Kini Mandiri, Jl. Soekarno - Hatta No. 108, Rajabasa, Bandar Lampung Isi di Luar Tanggung Jawab Percetakan. Harga: Eceran per eksemplar Rp3.000 Langganan per bulan Rp75.000 (luar kota + ongkos kirim).

DALAM MELAKSANAKAN TUGAS JURNALISTIK, WARTAWAN LAMPUNG POST DILENGKAPI KARTU PERS DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA ATAU MEMINTA IMBALAN DENGAN ALASAN APA PUN. Member of Media Group


OPINI

kamis, 11 februari 2016

LAMPUNG POST

nuansa

13

PAK DE PAK HO

Moderat

A

n LAMPOST/hendrivan

Widodo Wartawan Lampung Post

KHIR-akhir ini dunia terus dikejutkan dengan ideologi yang cukup keras. Paham keagamaan yang dianut sebagian umat justru bisa menjadi bencana dan malapetaka bagi umat yang lainnya. Kemunculan Islam Stat Irak Suriah (ISIS) di Timur Te­ ngah khususnya di negara Suriah dan Irak, telah membuat dunia tersentak kalau tidak boleh dikatakan mengancam. Aksi kekerasan dengan dalil keyakinan atas nama Islam telah menghalalkan sesama muslim untuk saling membunuh. Video penyiksaan dan pembunuhan sering dilihatkan di televisi seakan dunia tak mampu menghentikannya. Miris memang, Islam yang awalnya dibangun atas dasar rahmatan lil”alamin seakan tak terlihat di tanah yang berseteru. Itulah gambaran sebuah ideologi yang menghilangkan rasa kemanusiaan dan rasa toleransi sesama manusia. Bahkan, toleransi umat beragama yang seharusnya ditegakkan justru diinjak-injak. Menghilangkan nyawa orang yang tidak dalam satu ideologi dijadikan doktrin agama. Atas nama kesucian dan agama, orang lain di-

jadikan korban. Agama seharusnya menjadi pelindung, pembimbing, pengayom, dan penyelamat. Bukan justru atas nama agama menyebarkan kebencian, pembunuhan, dan menyengsarakan. Di dalam Islam sudah jelas terdapat ayat yang menyebutkan la iqrohaa fiddin (tidak ada paksaan dalam beragama), orang lain tidak boleh dipaksa masuk Islam, hanya saja orang Islam dituntut maksimal menjalankan ajarannya, tetapi tidak berarti mengikuti ajaran yang menyesatkan dengan dalil penegakan Islam. Di dalam Islam sudah jelas adanya konsep moderat. Paham moderat yang dimaksud adalah membangun paham keagamaan tidak dengan fanatisme. Moderat juga mengajarkan pemeluk agama bisa membangun toleransi baik sesama muslim atau antaragama. Islam juga tidak membenarkan umatnya hanya melulu beribadah tanpa bekerja, begitu juga sebaliknya bekerja saja tanpa ibadah juga diharamkan. Artinya, kebutuhan duniawi dan ukhrawi harus diseimbangkan. Dalam sejarah Islam, pemikiran

yang fundamentalis/radikal (keras) pasti selalu mendapatkan perlawan­ an. Contohnya saja ajaran Syeh Siti Jennar dengan wihdatul wujud-nya (penyatuan dirinya dengan Tuhan) mendapat perlawanan oleh para wali saat itu. Ajaran wihdatul wujud dinilai belum pas dengan kondisi keimanan saat itu, juga disinyalir bisa menjerumuskan manusia dengan kemusyrikan. Perbedaan di dalam Islam tidak mungkin bisa dihindari, apalagi ba­ nyaknya hadis dan ayat Alquran yang sulit dipahami secara leterleks, sementara Islam memberi kebebasan untuk menafsirkan ayat-ayat dan hadis. Perbedaan di dalam Islam bisa diredakan hanya dengan mengembangkan rasa ukhkuwah islamiah, perbedaan justru bisa menjadi keragaman. Al ikhtilafi umati rahmah (perbedaan di antara umatku adalah rahmat). Jadi hanya dengan berpikir moderat itulah keselamatan dan kerukunan bisa dijaga. Tetapi jika mengedepankan pemikiran bahwa “akulah yang paling benar, pastilah akan timbul permusuhan.” Wallahualam. n

Ketua DPRD plinplan soal kasus listrik.

Ya begitulah kalau keber­ pihakannya enggak jelas.

n FERIAL

Pojok Banjir 2 meter rendam ratusan rumah. Kalau drainasenya cukup, banjir enggak akan mampir. n Vonis mantan bupati bangkalan diperberat. Hati-hati ya yang belum ketahuan.

SURAT PEMBACA

Tanggung Jawab Memberantas Narkoba BILA melihat berbagai pemberitaan di media massa terkait dengan narkoba, ternyata kasus ini begitu menyeramkan. Setiap tahun masalah narkoba terus meningkat dan sudah pasti meresahkan seluruh masyarakat. Mengonsumsi narkoba sama artinya dengan sukarela mengundang malaikat maut untuk datang. Belum lagi akibat lain yang bisa membuat kehidupan masyarakat jadi kacau. Entah sudah berapa banyak keluarga yang hancur karena penyalahgunaan narkoba. Kasus pecandu narkoba dari tahun ke tahun semakin meningkat, dan tentu saja menjadi kekhawatiran orang tua, pendidik, dan seluruh masyarakat. Bisa dibayangkan apa jadinya masa depan Indonesia kalau generasi mudanya banyak terjerumus dalam narkoba. Jangankan berpikir kritis demi kemajuan bangsa dan negara, memikirkan dirinya sendiri saja sudah pasti tak mampu. Kiranya upaya pencegahan, baik pengguna, penged a r, m au p u n b a n d a r d i l a k u k a n d e n g a n efektif agar hal tersebut tidak merajalela. Penegak hukum menjadi garda terdepan dalam penindakan. Keluarga juga menjadi pihak pertama menjadi pencegah terjadinya penyalahgunaan. Ini merupakan masalah yang sangat serius yang dapat menghancurkan kehidupan dalam suatu negara. Tindakan tegas harus diberlakukan dan gembong yang sudah divonis mati serta berkekuatan hukum tetap, langsung saja dieksekusi. Dengan meningkatnya kasus narkoba setiap tahunnya, kiranya pihak berwenang menyikapi masalah itu dengan langkah-langkah preventif, persuasif, dan penindakan. Bukan cuma tanggung jawab Badan Narkotika Nasional (BNN) dan penegak hukum saja untuk berperang dengan narkoba, melainkan juga orang tua, guru, dan seluruh masyarakat punya peran penting. Ulrichus Anjel Asfram Mahasiswa Ilmu Pemerintahan STPMD APMD Yogyakarta

BPJS Kesehatan Kurang Mengutamakan Prinsip Keadilan SEJAK kurang lebih dua tahun yang lalu hingga awal tahun 2016, saya sama sekali tidak menggunakan hak saya sebagai peserta ASKES/BPJS Kesehatan, hal ini bukan karena saya dan keluarga tidak pernah sakit, melainkan hal ini terjadi karena krisis kepercayaan saya terhadap BPJS Kesehatan semakin surut. Hal ini bermula ketika pelayanan kesehatan tingkat pertama tidak memuaskan. Ketika itu anak saya masih berumur kira-kira 1 tahun, dan mengalami panas yang cukup tinggi karena fasilitas pelayanan kesehatan tingkat pertama yang paling dekat dengan rumah saya adalah Puskesmas Yososmulyo Metro Pusat, sebab itu saya membawanya ke sana. Namun sesampai di puskesmas, kami ditolak untuk berobat di situ dengan alasan bahwa anak saya tidak bertempat tinggal di Metro Pusat tetapi di Metro Timur. Akhirnya, saya merengek agar anak saya mendapat perawatan dengan menjadi peserta umum, tapi setelah berulang argumen dan alasan saya lontarkan tetap saja anak saya tidak diperbolehkan berobat di situ. Akhirnya, saya berobat di tempat lain dengan menggunakan dana sendiri.

Pada awal Februari 2016, istri berkonsultasi kepada dokter di Puskesmas Iringmulyo Metro Timur untuk memastikan dia memang betul-betul hamil. Pada konsultasi hari pertama dinyatakan benar-benar hamil, lalu diberikan vitamin-vitamin agar kehamilannya baik dan sehat. Namun, untuk memastikan dengan jelas istri saya meminta rujukan ke rumah sakit yang memiliki fasilitas USG, hal ini agar lebih jelas dan betul-betul tidak ada masalah. Namun, pihak puskesmas tidak memberikannya dengan alasan tidak ada “indikasi medis”. Pada hari kedua istri saya kembali mendatangi Puskesmas Iringmulyo Metro Timur untuk meminta haknya sebagai peserta BPJS Kesehatan mendapatkan pelayanan USG pada kehamilan triwulan pertama. Namun jawabannya pun sama, harus ada “indikasi medis”. Padahal, istri saya telah menceritakan “rekam medis” sebelumya, bahwa pada kehamilan pertama pernah memiliki penyakit kista dan pernah keguguran/pendarahan pada saat kehamilan 8 minggu, tapi hal itu tetap diabaikan. Istilah “indikasi medis” betul-betul mengganggu saya karena alasan itu saya tidak bisa mendapatkan hak sebagai peserta BPJS Kesehatan. Kemudian, saya mengadukan kepada BPJS Kesehatan Kota Metro dan menanyakan hak-hak saya. Jawabannya pun sama harus sesuai dengan “indikasi medis” ini sesuai dengan peraturan dan perundang-undangan katanya. Padahal, saya selama ini membayar kewajiban saya sama sekali tidak ada embel-embel indikasi, sementara ketika saya meminta hak untuk menjaga kesehatan janin pada masa pranatal dalam upaya pencegahan harus ada “indikasi medis”, artinya ada keluhan sakit. Dan jika tidak sakit tidak boleh meminta hak walaupun untuk upaya pencegahan, bagi saya dan mungkin banyak peserta BPJS Kesehatan lainnya bahwa kebijakan seperti ini tidaklah adil. Tulisan ini tidak saya tujukan kepada BPJS Kesehatan atau fasilitas kesehatan dan semua yang memiliki leading sector dengan Kementerian Kesehatan karena jika saya tujukan kepada semua lembaga tersebut, jawabannya pasti berdasarkan undang-undang dan peraturan (yang tidak berpihak kepada peserta). Di sini saya hanya ingin menggugah empati pelaksana kebijakan tersebut agar tetap mengedepankan prinsip-prinsip kemanusiaan. Kasus mirip seperti ini tidak hanya terjadi kepada saya, tapi banyak pada peserta BPJS Kesehatan yang lain. Hanya kebanyakan dari mereka tidak ambil

pusing dan memutuskan untuk berobat di dokter praktik yang pelayanannya lebih baik. Terima kasih. * Solihin PNS di Metro

Keluarga Jadi Patokan Penegakan HAM HAMPIR segala bentuk diskriminasi pernah terjadi di Indonesia. Mulai dari diskriminasi agama, suku, ras, hingga gender. Pada dasarnya, diskriminasi terjadi karena berbagai macam hal dan alasan tertentu, mulai dari permasalahan sepele hingga besar. Kasus diskriminasi pada umumnya sering me­ nimpa kaum minoritas, seperti yang terjadi pada etnik tertentu. Kaum minoritas ini sering menjadi sasaran empuk bagi kaum mayoritas yang menganggap kelompoknya sebagai penguasa. Upaya pencegahan tindakan diskriminasi kiranya dapat dilakukan sedini mungkin untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan. Penegakan hak asasi manusia (HAM) dapat dijadikan sebagai patokan dalam penyelesaian kasus ini. Dalam implementasi HAM, keluarga merupakan pihak pertama yang harus mengerti tentang penegakan HAM sehingga dapat meminimalkan tindakan diskriminasi walaupun dalam lingkup yang kecil. Diskriminasi merupakan masalah yang sangat penting untuk diselesaikan karena dapat menghancurkan suatu negara. Tindakan tegas perlu dilakukan untuk menyelesaikan kasus ini agar tidak meluas. Banyaknya kasus diskriminasi yang terjadi saat ini diperlukan sebuah peran khusus dari pihak berwenang untuk menyelesaikannya, terutama menangkap oknum-oknum yang melakukan tindakan diskriminasi terhadap seseorang atau kelompok tertentu. Selain itu, pihak berwenang dapat melakukan tindakan pencegahan. Penindakan yang intensif diperlukan agar memberi efek jera dan pelajaran bagi masyarakat agar tidak melakukan tindakan diskriminasi. Kasus ini bukan hanya urusan pemerintah maupun penegak hukum, melainkan juga seluruh lapisan masyarakat. Semua harus berkolaborasi untuk menegakkan HAM demi mengatasi segala bentuk diskriminasi yang ada. AG Toto Marsanto Mahasiswa Universitas Sanata Dharm

Bantuan Sumur Bor

Yth. Bupati Lampung Utara. Kami warga skip, khususnya di kompleks MTS Negeri 1 Kotabumi, Jalan Ksatria, Gunung Nuri 1 No. 120, RT 01/RW 03 Kelurahan Tanjungaman, mengharapkan bantuan sumur bor melalui Dinas PU APBD, kami sudah mengajukan proposal mengharapkan Bapak Bupati menindaklanjuti. 087898513xxx

Banyak Polisi Bunuh Diri

Yth. Bapak Kapolda Lampung dan Bapak-Bapak Polisi penegak amar makruf nahi munkar. Saya menyaran­ kan kepada Bapak Kapolda agar kiranya seluruh anggota dan personel kepolisian ditingkatkan lagi mengenai kejiwaan dan keimanan mereka karena maraknya polisi yang mengakhiri hidupnya dengan bunuh diri karena agama mengharamkan cara-cara bunuh diri, haruskah pahlawan-pahlawan kebaikan ini berakhir dengan akhir yang buruk, mohon perhatiannya dari Bapak Kapolda, MUI, dan para rohaniawan lainnya, terima kasih. 08975404xxx

Ada Apa dengan PLN?

Kepada PLN Lampung. Mohon terus terang dengan pelanggan apa sebenarnya yang terjadi dengan PLN, makin hari tambah bobrok sekadar minta maaf juga tidak, kepada gubernur dan DPR jangan kalem saja, terima kasih Lampung Post. 081272403xxx

Mati Lampu Terus

Pelayan PLN sampai kapan pelayanan PLN akan dibenahi? Akhir-akhir ini setiap malam mati lampu terus, khususnya wilayah Kecamatan Kalirejo, Lampung Te­ ngah. 085669940xxx

Pelayanan Prima PLN

Kepada Bapak Ketua KPK, Kejakgung, dan Kapolri di Jakarta dan jajaran di daerah, terutama Lampung (kota/kabupaten) yang sekarang darurat listrik semisal di daerah kami Way Halim setiap hari 2—3 kali mati, waktu mati 2—4 jam kami dapat kabar matinya lampu PLN karena rusaknya mesin mungkin akibat pengadaan barang bekas dari impor dalam negeri yang sangat me­ rugikan negara dan patut diduga ada unsur korupsinya, ada juga info tempat tertentu di Kota Bandar Lampung tidak pernah padam karena warga sokongan beri upeti sogok kepada oknum PLN sehingga sangat tidak adil bagi kami warga kelas bawah dan perlu juga diselidiki tuntas cara pengadaan alat/mesin bekas seperti ini diduga dan mungkin terjadi di PDAM pelabuhan dan infrastruktur lain. Untuk PLN dan PDAM di Lampung, khusus di Bandar Lampung, kami mohon dengan sangat agar tidak lagi macet (hidup/mengalir) setiap hari kami warga masyarakat dambakan pelayanan yang prima. 08127905xxx


kamis, 11 Februari 2016

pendidikan

LAMPUNG POST

14

146.558 Siswa SD akan Ikut US Soal US akan disusun oleh Balitbang dan 138 guru mata pelajaran dari lima belas kabupaten/kota. UMAR WIRAHADIKUSUMA

n ISTIMEWA

PAPARKAN PEMBANGUNAN ITERA. Rektor Itera Ofyar Z Tamin memaparkan tentang perkembangan pembangunan infrastruktur di Itera kepada Dirjen Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kemenpupera) Hediyanto W Husaini bersama jajarannya, Rabu (10/2), di kampus setempat.

Dirjen Bina Marga Pantau Kadisdikbud Pastikan BOS Cair Minggu ini Pembangunan Itera DIRJEN Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kemenpupera) Hediyanto W Husaini mengawali kunjungan kerjanya ke Lampung dengan mendatangi kampus Institut Teknologi Sumatera (Itera) di Jalan Terusan Ryacudu, Desa Way Huwi, Kecamatan Jatiagung, Lampung Selatan, Rabu (10/2). Rombongan Dirjen disambut Rektor Itera Ofyar Z Tamin beserta jajarannya. Sebelum memantau progres pembangunan jalan tol trans-Sumatera (JTTS), Hediyanto, me nyempatkan diri melihat pembangunan infrastruktur di Itera. “Saya harap pembangunan fisik Itera ini berjalan lancar dan cepat. Jika ada kendala dalam pembangunan, segera berkomunikasi dengan pihak terkait,” ujar Hediyanto, di dalam pertemuan tersebut. Sementara itu, Ofyar m e m a p arkan r e n c ana pengembangan Itera beberapa tahun ke depan. Sebagai kampus baru, kata Rektor, Itera membutuhkan dukungan pemerintah dalam pembangunan dan pemenuhan kebutuhan sarana maupun prasarana. “Kami akan terus melakukan percepatan pembangunan Itera. Untuk itu, kami mohon dukungan pemerintah,” kata dia.

Dia menjelaskan pemerintah telah berkomitmen membantu pembangunan fisik Itera, seperti pembangunan enam embung di kampus Itera, pusat pengelolaan sampah terpadu, dan empat gedung asrama berlantai lima melalui Kementerian P e ke r j a a n Umu m d a n Perumahan Rakyat (Kemen PU-Pera). Dua dari empat gedung asrama akan dibangun tahun ini, sedangkan sisanya dibangun pada 2017. Selain itu, infrastruktur jaringan jalan di kawasan pendidikan terpadu Itera-Unila-IAIN (Larain) yang merupakan akses jalan tol ke Kota Bandar Lampung, akan ditingkatkan. Di kawasan Itera juga akan dibangun sport center seluas 50 hektare oleh Ke m e n t e r i a n P e m u d a dan Olahraga (Kemenpora). Selanjutnya, akan dibangun juga science and art park yang merupakan sumbangan dari BPPT dan Kemenristek dan Dikti. “Dukungan ini diberikan pemerintah karena Itera akan menjadi center of excellence dan bersama dua perguruan tinggi negeri lainnya, yakni Universitas Lampung dan IAIN Raden Intan Lampung menjadi kawasan p e n d i d i k a n te r p a d u , ” ujarnya. (RIN/O2)

KEPALA Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Kadisdikbud) Provinsi Lampung Hery Suliyanto memastikan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) cair minggu ini. “Insya Allah dalam satu atau dua hari ini bisa sampai ke sekolah-sekolah, bahkan saya mendapat kabar anggarannya sudah di Bank Lampung, dan mereka tinggal mendistribusikan ke lima belas kabupaten/kota,” kata Hery, Rabu (10/2). Menurut Hery, anggaran BOS dalam satu tahun Rp1,378 triliun untuk semua jenjang, yaitu SD, SMP, dan SMA/SMK. Dia memerinci dana BOS untuk siswa SD

Rp800 ribu per siswa, kemudian untuk siswa SMP Rp1 juta per siswa, dan siswa SMA/SMK senilai Rp1,4 juta per siswa. “Pendistribusiannya dilakukan per triwulan,” kata Hery. Terkait adanya oknum wartawan dan LSM yang memeras para kepala sekolah ketika cairnya dana BOS, Hery menjamin pihaknya akan terus berkoordinasi dengan kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan kabupaten/kota. “Jika memang ada permasalahan di lapangan, mari kita duduk bersama untuk mencarikan solusinya bersama dan kalau bisa ingormasi harus

cepat,” ujarnya. Dia juga menganjurkannya para kepala sekolah agar lebih intens berkomunikasi dengan Kejati agar bisa mendapatkan pengarahan dan penguatan hukum terhadap oknum wartawan dan LSM yang melakukan pemerasan. Termasuk sosialisasi yang dilakukan pihak Kejati hari ini kepada para sekolah diharapkan bisa memberikan ketenanganan dan rasa aman kepada para kepala sekolah. “Mudah-mudahan dengan pencerahan yang diberikan oleh Kejati Lampung pada sosialisasi tadi,” kata dia. (WIR/S1)

Darmajaya Gelar Pelatihan Soft Skill AGAR siap menghadapi persaingan di dunia kerja, Institut Informatika dan Bisnis (IBI) Darmajaya memberikan pelatihan soft skill bagi para mahasiswanya di kampus setempat, Sabtu (6/02). Kegiatan yang diikuti puluhan mahasiswa semester akhir tersebut menghadirkan Branch Manager PT Tunas Dwipa Matra (TDM) Raden Intan Bandar Lampung Suryanto dan dosen IBI Darmajaya Dedi Putra sebagai pemateri. Suryanto mengatakan bekerja keras dan pantang menyerah menjadi hal yang harus dimiliki seseorang untuk mampu bersaing di dunia kerja. Menurutnya, kesuksesan tidaklah mung-

kin bisa diraih bagi individu yang memiliki etos kerja rendah, tidak kreatif, dan mudah berputus asa. “Wisuda bukan berarti sebuah akhir perjuangan mahasiswa, melainkan langkah awal untuk mewujudkan mimpi. Agar sukses berkarier di dunia kerja maupun berwirausaha, keduanya membutuhkan perjuangan, rasa percaya diri, dan kreativitas,” ujar alumnus Manajemen IBI Darmajaya ini. Kepala UPT Pelatihan Melda Agarina mengatakan pelatihan soft skill diselenggarakan dengan tujuan mempersiapkan mahasiswa semester akhir IBI Darmajaya dengan kemampuan soft skill untuk mampu mengh-

adapi dunia kerja. Materi yang disampaikan pada pelatihan tersebut, di antaranya motivasi karier, manajemen diri, membuat curriculum vitae, surat lamaran kerja, dan persiapan tes penerimaan kerja. “Kami menyadari persaingan dunia kerja saat ini begitu sulit. Karena itu, kami membekali mahasiswa yang akan diwisuda untuk mempersiapkan diri menjadi lulusan yang berkualitas dan berdaya saing,” ujarnya. Melda mengatakan pelatihan soft skill diselenggarakan IBI Darmajaya setiap semester dan untuk kedua kalinya, IBI Darmajaya menggandeng pihak eksternal. (RIN/O2)

K

ABID Pendidikan Dasar Provinsi Lampung Diona Katarina mengatakan berdasarkan daftar nominasi sementara (DSN), ada sekitar 146.558 peserta yang terdaftar sebagai peserta ujian sekolah (US) untuk jenjang SD/MI, SDLB, dan paket A/Ula. “Data itu baru daftar nomisasi sementara, nanti setelah DNS baru kami tetapkan daftar nominasi tetap (DNT). Karena saat ini kisaran jumlah peserta masih naik-turun,” kata Diona, Rabu (10/2), usai menggelar sosialisasi petunjuk teknis pelaksanaan US SD/MI/SDLB dan paket A/Ula kepada para Kadisdikbud kabupaten/kota se-Lampung. Diona juga memaparkan jadwal US, yaitu 16—18 Mei, dan US susulan pada 23—25 Mei. Untuk penyusunan soal US, pihaknya akan bekerja sama Balitbang pada 22 Februari ini. Menurut dia, pengadaan naskah soal ini mendesak karena awal Maret sudah harus dilelang. Diona mengatakan penyusunan naskah soal juga akan melibatkan 138 guru mata pelajaran dari lima belas kabupaten/kota. Selanjutnya, kata dia, mekanisme penilaian

diberikan kepada masingmasing sekolah. Berbeda dengan ujian nasional (UN) SMP dan SMA, untuk US SD tidak ada standar kelulusan yang harus dipenuhi. Semua diserahkan sekolah, setiap sekolah bisa menetapkan standar ketuntasan minimal masing-masing. “US bukanlah satu-satunya syarat kelulusan di jenjang SD,” kata dia. Diona menjelaskan pada US nanti ada 140 soal yang diujikan dengan perincian 50 soal IPA, 50 soal Bahasa Indonesia, dan 40 soal Matematika. Dalam pelaksanaan US, setiap ruang berisi maksimal 20 peserta dengan dua pengawas di setiap ruang ujian. “Kami imbau kepada seluruh siswa untuk belajar dengan baik. Begitu juga kepada para orang tua agar membimbing dan mendorong semangat anak-anaknya agar bisa melaksanakan ujian. Jika ada yang memberi kunci jawaban, ingat semua itu tidak benar,” kata Diona. Sementara itu, beberapa kepala SD di Bandar Lampung sudah mempersiapkan siswa kelas VI menghadiri US dengan memberikan pelajaran tambahan dan bimbingan belajar. (S1) wira@lampungpost.co.id

n LAMPUNG POST/ZAINUDDIN

KUNJUNGAN MEDIA. Belasan anak dari Yayasan Rumah Zakat berkunjung ke Kantor Lampung Post, Rabu (10/2).


KAMIS, 11 Februari 2016

humaniora

LAMPUNG POST

Data Kemiskinan Tidak Sinkron

Tujuh Orang Utan segera Dilepasliarkan

Total anggaran Kemensos pada 2016 sebesar Rp14,68 triliun, turun dari tahun lalu yang mencapai Rp22,45 triliun. RICKY MARLY

T

ARGET pemerintah menurunkan angka kemiskinan menjadi 7—8% pada 2019 akan sulit tercapai bila referensi pendataan jumlah penduduk miskin berasal dari sumber yang berbeda-beda. Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa meminta agar pendataan penduduk miskin dipusatkan di Kementerian Sosial (Kemensos). “Saat ini kami mengonsolidasikan data fakir miskin dari data yang dimiliki Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Kemendagri, data Badan Pusat Statistik (BPS), data di Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan (TNP2K), dan data hasil verifikasi validasi data Kementerian Sosial. Kita semua ingin mengakhiri rezim data yang berbeda-beda,” kata Khofifah, dalam rapat kerja bersama DPD terkait program dan anggaran Kementerian Sosial 2016, di Jakarta, Selasa (9/2). Sesuai UU Nomor 13 Tahun 2011, penanganan fakir miskin dikoordinasi oleh Kementerian Sosial, mulai dari registrasi, validasi data, sampai proses penetapan data fakir miskin. Dalam UU yang sama, disebutkan pada Pasal 11 tentang Penetapan Data Fakir Miskin dilakukan oleh menteri yang menyelenggarakan bidang kesejahteraan sosial. Dengan begitu, data fakir miskin seyogianya ada di Kementerian Sosial. Khofifah mengungkapkan masih banyak ditemukan perbedaan preferensi data di lapangan saat berbagai intervensi penanganan fakir miskin dilakukan

oleh banyak kementerian, lembaga termasuk pemprov dan pemkab/kota. Dia ingin agar masalah yang terjadi tidak terulang kembali, ketika pada tahun lalu, perwakilan pemda yang memiliki otoritas menentukan data fakir miskin tidak hadir. Akibatnya, data menjadi tidak pasti dan intervensi tidak tepat sasaran. Pada kesempatan itu, Khofifah juga menyampaikan total anggaran Kemensos pada 2016 sebesar Rp14,68 triliun, turun dari tahun lalu yang mencapai Rp22,45 triliun. Anggaran itu terbagi untuk pemberdayaan sosial dan penanggulangan kemiskinan sebesar Rp1,5 triliun, rehabilitasi sosial (Rp1,5 triliun), perlindungan dan jaminan sosial (Rp10,7 triliun), dan pendidikan, pelatihan, penelitian, dan pengembangan serta penyuluhan sosial (Rp377 miliar).

n ANTARA/WAHYU PUTRO A

PELEPASLIARAN. Orang utan sumatera (Pongo abelii) bernama Puspa (kiri) dan orang utan kalimantan (Pongo pygmaeus wrumbii) bernama Moza berada di kandang sebelum serah-terima pelepasliarkan di Kantor Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Jakarta, Selasa (9/2). Sebanyak tujuh ekor orang utan sitaan akan dikembalikan ke habitatnya di Sumatera dan Kalimantan.

Baku Mutu Emisi Insinerator Terkendala PERUMUSAN baku mutu emisi teknologi pengeliminasi volume sampah secara termal (insinerator) masih mengalami kendala. Salah satu kendala yang paling menonjol adalah karena karakteristik sampah Indonesia yang tidak homogen. “Kalau sampah itu satu jenis, kita akan tahu kandungan zat yang dihasilkan seperti apa dan bagaimana kon-

sentrasinya,” kata Direktur Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) MR Karliansyah, Rabu (10/2). Hal tersebut, kata Karliansyah, semakin rumit karena sampah dari tiap rumah hingga tiap wilayah berbeda-beda. Terlebih, sampah yang masuk ke TPA didominasi sampah basah.

Pembakaran sampah basah, menurut Karliansyah, sebenarnya adalah hal yang tidak berguna karena menghabiskan energi. Meskipun demikian, Karliansyah menjanjikan perumusan baku mutu emisi tersebut akan selesai pada tahun ini. “Tim kami menargetkan tiga bulan, tapi masih perlu dipelajari terlebih dahulu,” kata Karliansyah.

rickymarly@lampungpost.co.id

Sementara itu, Peneliti Madia Persampahan Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) Sri Wahyono menyatakan baku mutu dan regulasi terhadap teknologi insinerator maupun pengurang volume sampah secara termal lainnya perlu dilakukan secara saksama, termasuk terhadap residu yang akan dihasilkan. (MI/O2)

PENINGKATAN Petugas mengoperasikan alat berat untuk meratakan sampah di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sukawinatan, Palembang, Sumsel, Rabu (10/2). Pada musim penghujan, terjadi peningkatan volume sampah yang masuk ke TPA mencapai 300 ton per hari.

Keluarga Harapan Dalam pembahasan Program Keluarga Harapan (PKH) atau bantuan tunai bersyarat, tahun ini program PKH diperluas menjadi 6 juta dari 3,5 juta penerima pada 2015. Selain itu, ada penambahan sasaran pada delapan kabupaten baru, 17 kecamatan di tiga kabupaten, dan penambahan untuk 34 kabupaten baru di Papua dan Papua Barat. PKH 2016 akan dikomplementasikan dengan prioritas 70% dari mereka yang mendapat intervensi rumah tinggal layak huni dan 70% diprioritaskan mendapat bantuan kelompok usaha bersama. (MI/S1)

15

n ANTARA/FENY SELLY

Kontrak Pemenang Obat 2015 Diperpanjang KEMENTERIAN Kesehatan (Kemenkes) terpaksa memperpanjang kontrak industri farmasi yang memenangkan lelang pengadaan obat generik pada 2015. Langkah ini diambil demi menjamin ketersediaan obat generik program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), menyusul keputusan Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa

Pemerintah (LKPP) yang membatalkan pemenang lelang obat untuk program JKN 2016. “Tender ulang kata LKPP baru selesai 31 Maret. Saya sempat protes, gila ini! Stok obat bisa kosong. Akhirnya kemarin diputuskan pemenang tahun lalu diperpanjang,” kata Menteri Kesehatan (Menkes) Nila F Moeloek, usai melantik pe-

jabat eselon I di lingkungan Kemenkes. Perpanjangan kontrak, menurut Nila, akan berlangsung selama 50 hari. Artinya, selama itu, industri farmasi pemenang lelang pada 2015, diperb o l e h k a n u nt u k m e m produksi obat generik untuk program JKN tahun ini, dengan harga yang tercantum di katalok elek-

tronik (e-catalouge). Menurut dia, akibat dari keluarnya Keputusan LKPP Nomor 51 Tahun 2016 yang membatalkan proses lelang obat JKN 2016, sebanyak 453 item (jenis) obat generik tertunda proses produksinya. Mayoritas dari obat tersebut merupakan obat yang paling banyak dibutuhkan masyarakat atau obat esensial. (MI/O2)

SEBANYAK tujuh orang utan hasil repatriasi dari Kuwait, Thailand, dan hasil sitaan di Bandara Internasional Soekarno-Hatta diberangkatkan ke Sumatera dan Kalimantan untuk segera dilepasliarkan. “Sudah diterbangkan satu ke Sumatera dan enam ke Kalimantan. Setelah itu, adaptasi,” kata Direktur Konservasi Keanekaragaman Hayati Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (Kementerian LHK) Bambang Dahono Adji, di Jakarta, Selasa (9/2). Ia menjelaskan adaptasi tidak akan selama rehabilitasi di Taman Safari, yakni hingga berbulan-bulan. Menurut dia, kurang dari satu bulan, tujuh orang utan itu mungkin sudah akan dilepasliarkan di lokasi yang telah dicarikan. “Lokasi untuk adaptasi sudah siap, lokasi lepas liarnya juga sudah diidentifikasi,” kata dia. Sebelumnya, 17 orang utan diselamatkan dari perdagangan ilegal sejak 2015. Mereka terdiri dari dua hasil repatriasi dari Kuwait, satu dari sitaan di Bandara Soekarno-Hatta, dan 14 orang utan repatriasi dari Thailand. Dari 17 orang utan, baru satu orang utan repatriasi dari Kuwait dan 6 orang utan repatriasi dari Thailand yang siap dilepasliarkan. “Itu disebabkan beberapa orang utan itu s e b e n a r nya b e l u m te r lalu lama diambil dari alam liar. Oleh karena itu, mereka masih mengingat kebiasaan mereka di alam liar,” ujar Bambang. Dirjen Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem Kementerian LHK Tachrir Fathoni mengatakan pemilihan orang utan untuk menjalani proses rehabilitasi sebelum nantinya siap dilepasliarkan didasarkan pada kesepakatan tim ahli yang dibentuk Kementerian LHK. Hal ini berlandaskan pada tes DNA, usia, perilaku, dan pemeriksaan kesehatan. “Hanya yang menunjukkan harapan menjalani proses rehabilitasi yang kemudian akan dilepasliarkan,” kata dia. (MI/O2)


hiburan

Kamis, 11 Februari 2016

LAMPUNG POST

16

Film Budaya Lokal Kerap Tak Dapat Modal Ini menyebabkan filmfilm yang bertemakan budaya lokal tidak dapat tayang di bioskopbioskop Indonesia.

S

U T RA DA RA k awa k a n Joko Anwar menyatakan banyak film bertemakan budaya lokal tak mendapat modal sehingga tidak dapat ditayangkan di berbagai bioskop Tanah Air. “Selama ini film-film yang meng­a ngkat budaya lokal justru tidak menda-

1

pat modal. Untuk itu, kita perlu mengundang investor asing,” kata pembuat film A Copy of My Mind ini, di Jakarta, Selasa lalu. Menurut Joko, investasi asing di perfilman nasional memungkinkan lebih banyak film dengan berbagai tema untuk dibuat, t e r -

masuk film-film yang bertema budaya lokal. Selain itu, sutradara terbaik versi Festival Film Indonesia 2015 tersebut me nyampaikan film bertema budaya kerap tidak menjadi prioritas di bioskop-bioskop Indonesia. “Karena bioskopnya sedikit, jadi film-film yang diprioritaskan bukan bertema budaya. Film bertema budaya belum punya bioskop,” ujar Joko. Pria berusia 40 tahun tersebut mengatakan investasi asing yang masuk akan menjadi peluang bagi film-film bertema

Cut Tari Jadi Sopir demi Anak

Dirjen Bina Marga Kunjungi Itera dan JTTS

DIRJEN Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kemenpupera) Hediyanto W Husaini melakukan kunjungan kerja ke Kampus Institut Teknologi Sumatera (Itera), Jalan Terusan Ryacudu, Desa Way Huwi, Kecamatan Jatiagung, Lampung Selatan, Rabu (10/2). Rombongan Dirjen juga menyempatkan diri memantau progres pembangunan jalan tol transSumatera (JTTS) di Desa Sabahbalau, Lampung Selatan. Di Itera, rombongan Dirjen disambut Rektor Itera Ofyar Z Tamin beserta jajarannya. Rektor memaparkan rencana pengembangan Itera beberapa tahun ke depan. (LAMPUNG)

2

VAKUMNYA Cut Tari dari panggung hiburan Tanah Air disebabkan tanggung jawab besar sebagai ibu rumah tangga. Ia pun harus merelakan waktunya bekerja demi memperhatikan Sidney Azkassyah Yusuf, anak semata wayangnya. Artis yang sempat diterpa masalah video mesum dengan Ariel “NOAH” itu menyadari, kalau dirinya mulai harus membagi waktu dan perhatian untuk si buah hati. Apalagi, dengan statusnya sebagai single parents, Cut Tari harus mengurusi sendiri semua keperluan anaknya yang kini berusia 8 tahun itu. Bahkan, sampai urusan antar-jemput anaknya ke sekolah, ia lakukan sendiri. “Beberapa hari ini sopir aku kebetulan lagi cuti. Jadi aku full antar dan jemput Sidney setiap hari. Jadi waktu aku sekarang untuk mengurus Sidney,” kata Cut Tari, Selasa (9/2), dilansir dari liputan6.com. Keinginan si buah hati untuk terus bersamanya, jadi salah satu hal yang tak bisa ditolak Cut Tari. Sebagai ibu, ia berusaha untuk menuruti permintaan sang anak. “Sekarang apa-apa manggil nama aku terus. Per dua menitlah Sidney selalu panggil mama. Ya sebagai ibu, aku tentu akan mengorbankan apa pun untuk dia,” ujarnya. (INT/S1)

S8 akan Meluncur di MWC 2016

GIONEE mengumumkan akan meluncurkan smartphone unggulan terbarunya, Elife S8, di Mobile World Congress (MWC) 2016. Smartphone ini akan diluncurkan pada 22 Februari mendatang. Seperti yang dilansir Gizmo China , Gionee Elife S8 disebut akan berbekal dua fitur unggulan, yaitu layar sensitif tekanan serupa Huawei Mate S dan ZTE Axon Mini, dan kemampuan memotret tanpa kerumitan. (TEKNOLOGI)

3

budaya mendapat layar di bioskop. Sebagai informasi, pelaku industri perfilman yang tergabung dalam 11 asosiasi mendekan pemerintah mengizinkan investor asing menanamkan modalnya di Tanah Air dengan merevisi daftar negatif investasi (DNI) bidang usaha film. M e r e k a m e n ya m p a i k a n pernyataan bersama untuk mendukung revisi tersebut agar DNI bidang usaha film dibuka sehingga investor asing turut mengembangkan industri perfilman nasional. (ANT/S1)

Novel Dipastikan Tetap di KPK

PENYIDIK Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan dipastikan tetap bertugas di KPK. Kasus dugaan penganiayaan yang menjeratnya akan diselesaikan. Ketua KPK Agus Rahardjo mengatakan sesuai arahan Presiden Joko Widodo, kasus Novel bakal diselesaikan tanpa pengecualian. “KPK dukung presiden, diselesaikan tanpa embel-embel, Novel tetap di KPK,” kata Agus, di gedung KPK, Jakarta Selatan, Rabu (10/2). Agus belum bisa berbicara banyak soal langkah yang akan diambil lembaga antikorupsi dalam menangani kasus Novel. Pasalnya, kata dia, kasus itu di luar kewenangan KPK. (NASIONAL) n MI

Wulan Guritno Coret Nama Anak Saat Casting ADA kejadian menarik di balik penggarapan film I Am Hope. Film yang dibesut Wulan Guritno bersama suami, Adilla Dimitri, ini menampilkan beberapa artis lintas generasi. Saat melakukan casting pemain, ternyata Wulan pernah menyertakan dua buah hatinya, Shaloom Razade Syach dan London Abigail Dimitri. Wulan mengira Shaloom cocok untuk dijadikan salah satu peran utama bernama Mia. Namun saat dicasting, pemain film Nagabonar Jadi 2 ini malah mencoret nama anak sulungnya tersebut. Wulan pun menjatuhkan pilihan Tatjana Saphira sebagai n MI tokoh Mia.

“Shaloom di-casting jadi Mia tapi enggak cocok. Jadinya dicoret. Selain itu, dia juga memang enggak mau (main film) ternyata,” kata Wulan Guritno, usai press screening film I Am Hope di XXI Epicentrum, Jakarta Selatan, Selasa (9/2), dikutip dari liputan6.com. Sementara London, akhirnya dipilih Wulan untuk memerankan karakter Mia kecil. Menurutnya, bocah 5 tahun itu memiliki karakter yang pas untuk memerankan tokoh anak yang berwajah Indo. “Dan dari ceritanya memang kita butuh Mia kecil. Ya anakku Indo begitu kan. Cocok besarnya jadi Mia dan Janina (anak Janna Soekasah) cocok jadi Maia. Secara casting mereka pas semua,” kata Wulan. Film I Am Hope akan diputar serentak di seluruh bioskop pada 16 Februari 2016. Selain Tatjana, film rumah produksi Alkimia Production ini juga dibintangi Alessandra Usman, Tio Pakusadewo, Fachry Albar, Feby Febiola, Fauzi Baadilah, Ario Wahab, Ray Sahetapy, dan Ine Febriyanti. (INT/S1)

info film

Film Spotlight Tayang di Puncak HPN

FILM Hollywood berjudul Spotlight karya sutradara Amerika Serikat Tom McCarthy diputar untuk pertama kalinya bagi insan Media Indonesia bertepatan dengan puncak Hari Pers Nasional (HPN) yang jatuh pada 9 Februari 2016. Pemutaran perdana film yang menyoroti tentang proses jurnalisme investigasi di Negeri Paman Sam tersebut digelar Kedutaan

Besar AS bekerja sama Blitz Megaplex di Pusat Kebudayaan AS @america, Jakarta, Selasa (9/2) malam. “Film ini menekankan pada kekuatan kebebasan pers untuk mendukung proses pemerintahan dan penyelesaian masalah di suatu negara,” kata Wakil Duta Besar AS untuk Indonesia Brian McFeeters, usai pemutaran film. Film Spot-

light dinilai sesuai dengan nilai kebebasan pers yang dijunjung oleh AS maupun Indonesia. Dibintangi oleh beberapa aktor ternama, seperti Mark Ruffalo, Michael Keaton, Rachel McAdams, Liev Schreiber, dan Stanley Tucci, film tersebut merupakan kisah nyata tentang bagaimana tim redaksi harian Boston Globe mengungkap misteri skandal pelecehan seksual pada anak yang terjadi di sebuah Gereja Katolik. Meski objek penyelidikan menyentuh hal yang sensitif, film ini menitikberatkan pada proses laporan investigasi yang dilakukan empat orang wartawan Boston Globe dalam membuat sebuah laporan mendalam tentang skandal tersebut untuk kemudian disebarluaskan ke publik. (ANT/S1)


SEPAK BOLA

kamis, 11 februari 2016

Guardiola Bukan Ancaman bagi Barcelona BERGABUNGNYA Pep Guardiola ke Manchester City menyembulkan sejumlah kabar bakal di­ boyongnya pemain Barcelona ke Etihad Sta­ dium. Namun, bagi pelatih Luis Enrique, itu bukan sebagai ancaman. Kabar kedatangan Guardiola ke City mema­ naskan isu terkait bur­ sa transfer pada musim panas menda­ tang. Sejumlah pemain tentu dikaitkan dengan The Citizens, terutama untuk mantan anak asuhnya ketika melatih di Barcelona, salah satunya gelandang El Barca, Sergio Busquets. Busquets mengatakan Guar­ diola adalah salah satu dari dua orang yang bisa membujuknya untuk meninggalkan Barca, selain istrinya. “Namun, istri saya senang berada di Barce­ lona. Jadi, saya tidak akan ada masalah dengan mengambil keputusan secara pribadi,” ujar Busquets seperti disadur Sports Mole, Rabu (10/2). “Di dunia sepak bola, orang lain itu adalah Guardiola. Su­ dah jelas saya berutang banyak pada Pep Guardiola dan saya akan merasa terhormat untuk bekerja sama dengan dia. Tetapi, dia tahu Barcelona adalah tim saya dan itu timnya juga. Dia tahu yang terbaik untuk Barca dan saya tidak berpikir dia akan mem­ inta saya untuk meninggalkan Barcelona,” kata Busquets. Ditanya tentang momok Guardiola merampok pe­ mainnya, Enrique menga­ takan, “Saya tidak melihat Guardiola di Manchester City sebagai ancaman bagi pemain kami. Ini adalah pertanyaan untuk Guardiola dan Busquets, bu­ kan untuk Luis Enrique,” katanya. “Busquets diistirahatkan melawan Levante. Ia adalah salah satu pemain yang memiliki menit bermain paling banyak sejauh musim ini berjalan dan itu menunjukkan betapa pentingnya ia bagi kami. Ia adalah pemain top. Saya me­ mujinya lagi karena kita sudah tahu pentingnya ia untuk tim,” kata Enrique.

Pep Guardiola n AFP/PATRIK STOLLARZ

(MTVN/O1)

Komite Ad Hoc Respons Keinginan Presiden KOMUNIKASI yang terjalin antara Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nah­ rawi dan Ketua Komite Ad Hoc Reformasi PSSI Agum Gumelar sedikit banyak membuka pe­ luang rekonsiliasi penyelesaian konflik sepak bola nasional. Agum pun menegaskan pihaknya siap membuka mata untuk segala syarat yang diinginkan Presiden Joko Widodo terkait tata sepak bola yang baik. Dalam beberapa kesempatan Presiden Jokowi memang me­ nyatakan ketidakpuasan dengan kinerja dan reputasi PSSI yang dinilai tidak kompeten dalam memberikan prestasi dan sering diterpa isu negatif, seperti peng­ aturan skor. Salah satu keluhan

Presiden asal Solo ini sempat diungkapkan dalam pertemuan dengan delegasi FIFA dan AFC pada 2 November 2015. “Intinya adalah kami akan merespons keinginan yang se­ suai dengan TOR (Term of Refe­ rence) FIFA dan keinginan Pak Jokowi. Sebelumnya, Jokowi kan sempat merasa tidak puas dengan kinerja dan reputasi PSSI waktu pertemuan dengan FIFA. Itu yang ingin kami coba penuhi saat ini. Soal syarat dari pemerintahnya apa belum kami bahas hari ini,” ujar Agum usai memimpin rapat Komite Ad hoc di kediamannya, kemarin. Komite Ad Hoc sejauh ini te­ lah menyiapkan program yang diperuntukan mereformasi PSSI.

Program ini direncanakan akan didiskusikan dengan perwakilan pemerintah yang akan coba di­ undang dalam rapat Komite Ad Hoc sebelum 16 Februari men­ datang. Pasalnya, pada tanggal tersebut Jenderal (Purn) TNI ini dijadwalkan terbang ke Malaysia untuk bertemu anggota eksekutif FIFA dalam melaporkan perkem­ bangan kerja komite. “Komite telah menyusun pro­ gram reformasi dan sudah kami urai semua. Program ini akan kami coba diskusikan kepada pemerintah apa yang kurang dan apa yang perlu ditambah. Kami akan mengundang tanggal 15 dari wakil pemerintah bisa bergabung di sini, sebelum kami laporkan ke FIFA,” ujarnya. (MI/O1)

LAMPUNG POST

17

Gol Ogbonna

Loloskan West Ham

n AFP/GLYN KIRK

PAHLAWAN. Bek West Ham United, Angelo Ogbonna (tengah), berselebrasi usai mencetak gol ke gawang Liverpool pada laga ulangan babak keempat Piala FA di The Boleyn Ground, Upton Park, Rabu (10/2) dini hari WIB. Gol di masa perpanjangan waktu itu memastikan West Ham lolos ke babak kelima berkat keunggulan 2-1.

Gol Angelo Agbonna di masa perpanjangan waktu memastikan West Ham lolos ke babak kelima Piala FA. MUHARRAM CANDRA LUGINA

T

IKET babak kelima Piala FA diraih West Ham Uni­ ted usai menang 2-1 atas Liverpool lewat perpanjangan waktu dalam laga replay babak keempat. Di babak kelima Piala FA, West Ham selanjutnya akan menghadapi Blackburn Rovers di Ewood Park. Liverpool sebenarnya tampil lebih mendominasi. Sayang, mereka kalah dari sisi pe­luang dibandingkan tuan rumah. Dari 20 kali tendangan ke arah gawang yang dilepaskan pemain The Reds, hanya enam yang tepat sasaran. Sebaliknya, dari 19 kali upaya tuan rumah, tujuh di antaranya tepat ke gawang. Laga penuh aksi tersaji di Boleyn Ground, Upton Park, Rabu (10/2) dini hari WIB, saat pertandingan tampaknya akan dituntaskan le­ wat babak adu penalti, bek Angelo Ogbonna hadir sebagai pahlawan dengan golnya menit ke-120. Sebelumnya, selama 119 me­ nit, skor 1-1 mewarnai laga ini dengan gol Michail Antonio pada babak pertama dibalas Philippe Coutinho pada babak kedua. Arsitek West Ham, Slaven Bilic,

memuji pertandingan ini sebagai salah satu yang terbaik dalam se­ jarah klub. Ia percaya kinerja tim­ nya pada pertandingan tadi cukup baik untuk mengalahkan salah satu tim papan atas Inggris. “Saya bisa menjelaskan peras­ aan saya dan saya tidak bisa pada waktu yang sama. Ini sangat ba­ gus, bagi saya permainan benarbenar baik. Ini seperti pertan­ dingan Piala FA klasik,” ujar Bilic seperti dilansir BBC Sport. “Ini akan masuk ke sejarah pertandingan terbesar West Ham. Liverpool, musim lalu di Upton

Kami adalah tim yang lebih baik tetapi tidak berhasil mengonversi peluang dengan baik. Park, kickoff pada malam hari, dan gol di menit terakhir. Kami layak mendapatkannya, saya sangat bangga dengan pemain. Mereka meninggalkan hati me­ reka di lapangan,” katanya. “Gol Ogbonna luar biasa. Ia sangat mengagumkan sebagai bek tengah. Pemain membuat fan bangga dan kami ingin maju lebih jauh. Jika kami mampu meng­ hasilkan kinerja seperti ini, kami akan mampu mengalahkan tim mana pun di Inggris,” ujar Bilic.

Kecewa Manajer Liverpool, Juergen Klopp, pun merasa timnya tampil baik meski akhirnya kalah. Saat ditanya soal kekalahan ini, Klopp menjawab singkat, “Sulit.” “Kami adalah tim yang lebih baik, menciptakan peluang, dan bermain sepak bola yang baik, tapi kami tidak berhasil mengonversi peluang dengan baik,” katanya. Selain mengomentari performa timnya, Klopp juga angkat suara soal performa wasit. Menurut­ nya, ada beberapa keputusan wasit yang aneh dan pelanggaran sebelum terjadinya gol Ogbonna masih bisa diperdebatkan. “Ada banyak keputusan yang pada hari ini lebih baik saya akan mengatakan adalah keputusan lucu. Saya tidak berpikir itu ada­ lah tendangan bebas (sebelum gol Ogbonna ini), tapi saya harus melihatnya lagi,” ujar Klopp. “Ini tidak mudah karena kami di sini hanya untuk menang. Anda tidak harus menunjukkan yang terbaik, Anda hanya perlu pergi ke babak berikutnya,” ujar Klopp. “Pintu itu terbuka lebar bagi kami karena kami melakukan­ nya dengan baik tapi itu tidak cukup. Kami harus melanjutkan dan berjuang untuk pertan­ dingan berikutnya,” kata pelatih asal Jerman itu. (MTVN/O2) lulu@lampungpost.co.id

selintas

Blanc Inginkan Ben Arfa

Alves Diincar Klub Tiongkok

Ferguson Sanjung Pochettino

Madrid Kehilangan Marcelo

PELATIH Paris Saint-Germain, Laurent Blanc, meng­ isyaratkan akan merekrut gelandang Nice, Hatem Ben Arfa. Ia menyebut gelandang asal Prancis itu menjadi opsi menarik untuk PSG. Ben Arfa kini menjadi salah satu pemain terhangat dibicarakan dalam bursa transfer. Pemain asal Prancis itu dikaitkan sejumlah klub besar, salah satunya PSG. Sebelumnya, dua klub raksasa seperti Real Madrid dan Inter Milan santer dikaitkan dengan Ben Arfa pada bursa transfer Januari. Namun, harapan kedua tim tidak terwujud karena Nice memutuskan menahan Ben Arfa. “Ben Arfa adalah pemain luar biasa. Semua pemain bagus tentu akan menarik perhatian PSG. Itulah pesan yang saya sampaikan kepada semua pemain, baik Ben Arfa maupun lainnya. Kami akan mengawasi dan mendekati pemain berbakat, meskipun kami belum tentu merekrut mereka,” ujarnya. Sebelumnya, Ben Arfa juga memberikan sinyal positif untuk PSG. Ia akan membuka kesempatan bagi PSG meminangnya. (MTVN/O1)

LIGA Super Tiongkok terus memanaskan bursa transfer di Eropa. Setelah sejumlah bintang seperti Jackson Martinez dan Ramires datang, kini Dani Alves menjadi target berikutnya. Belum diketahui klub mana yang akan merekrutnya. Namun, menurut laporan Mundo Deportivo, Alves telah diberi tawaran salah satu klub Tiongkok untuk kontrak tiga tahun. Tak hanya itu, bek asal Brasil itu kabarnya diberikan dana fantastis, yakni 27 juta poundsterling atau senilai Rp531 miliar.Sejauh ini, sudah ada beberapa bintang yang didatangkan klub Tiongkok dengan dana fantastis, di antaranya Martinez, Ramires, Alex Teixeira, Fredy Guarin, dan Gervinho. Martinez masih memegang status pemain termahal. Ia direkrut Guangzhou Evergrande dengan tebus­an 42 juta euro atau senilai Rp645 miliar. Transfer besar masih berpotensi terjadi di Liga Tiongkok. Pasalnya, bursa transfer pemain baru akan habis pada 26 Februari mendatang. (MTVN/O1)

DIAM-DIAM ternyata Sir Alex Ferguson memperhatikan performa Tottenham Hotspur di ajang Liga Primer Inggris. Lebih spesifik, Ferguson memperhatikan sosok pelatih Mauricio Pochettino. Menurut Ferguson, Pochettino memiliki kualitas yang hebat. Tak heran, Pochettino mampu membawa Spurs bersaing di papan atas klasemen Liga Primer. Pernyataan Ferguson itu didengar langsung fan Spurs bernama David Lammy. “Sekitar enam minggu yang lalu, saya duduk di samping Sir Alex Ferguson ketika makan malam dalam sebuah acara mendukung pembinaan sepak bola. Ia mengatakan kepada saya, ‘Saya pikir kalian sudah mendapatkan pelatih terbaik di Liga Primer’,” ujar Lammy seperti disadur ESPN, Rabu (10/2). Pernyataan Ferguson itu sekaligus memancing spekulasi Setan Merah bisa merekrut pelatih internasional Argentina itu. Pasalnya, nama Pochettino sempat muncul dalam bursa calon pelatih MU bersama Jose Mourinho dan Ryan Giggs. (MTVN/O1)

REAL Madrid mengonfirmasi bek kiri Marcelo mengalami cedera dislokasi bahu. Pemain Brasil itu dilaporkan meninggalkan stadion dengan kondisi bahu terkilir setelah Madrid menang dengan skor 2-1 atas Granada, Minggu (7/2). “Setelah tes yang dilakukan hari ini di Rumah Sakit Sanitas La Moraleja University, Marcelo didiagnosis mengalami cedera dislokasi sendi bahu acromioclavicular. Kondisinya akan terus dipantau,” tulis pernyataan resmi klub. Madrid belum menyatakan berapa lama Marcelo akan menepi. Namun, bek berusia 27 tahun itu tampaknya akan melewatkan laga leg pertama babak 16 besar Liga Champions kontra AS Roma, pekan depan. Selain itu, ia juga akan absen saat derby Madrid kontra Atletico Madrid pada akhir Februari. Marcelo telah membuat 24 penampilan untuk Madrid musim ini. Ia mencetak dua gol. Cederanya mantan bek Fluminense itu tentu menjadi kehilangan besar bagi Los Blancos. (MTVN/O1)


OLAHRAGA

kamis, 11 Februari 2016

LAMPUNG POST

18

Serla dan Reni Turun di Saburai Cup

n AFP/EZRA SHAW/GETTY IMAGES

CETAK POIN. Pemain Houston Rockets, Dwight Howard, melancarkan aksi dunks ke keranjang Golden State Warriors dalam lanjutan kompetisi NBA di Oracle Arena, Rabu (10/2). Sayang, Howard tak mampu menghindarkan timnya dari kekalahan 110-123.

Mesra Ayuni Dipanggil PB Ikut Seleksi Pelatnas SALAH satu pemanah putri terbaik Lampung, Mesra Ayuni, memiliki kesempat­ an untuk berlaga di SEA Games Malaysia 2017 dan Asian Games 2018 di Indo­ nesia. Pemanah asal Natar itu dipanggil PB Perpani untuk mengikuti ajang seleksi pelatihan nasional (pelatnas). Pelatih panahan Lam­ pung, Puryoto, mengatakan rencananya Mesra bertolak ke Senayan, Jakarta, hari ini (11/2), untuk meng­ikuti seleksi. “Alhamdulillah Mesra dipanggil PB Per­ pani untuk ikut seleksi. Rencananya Kamis pagi dia berangkat ke Senayan dan langsung mengikuti seleksi pada Jumat hingga Minggu (12—14/2), bersama puluh­ an pemanah lainnya yang berjaya di ajang pra-PON serta menembus limit pesta olahraga empat tahunan itu,” ujarnya saat dihubungi via telepon, Rabu (10/2). Puryoto menambahkan

alasan dipanggilnya Mesra karena pada ajang pra-PON lalu dia meraih emas de­ ngan mencetak 629 poin yang melewati limit PB Per­ pani dengan 625. “Mesra kan kemarin dapat emas, ke­ mudian dia juga lolos limit dengan poin 629, dari 625 limit dari PB Perpani. Selain itu, dia juga punya track record di ajang internasional, seperti pada 2014, menyabet emas di kejuaraan pelajar di Thailand dan pernah mengikuti Olimpiade Junior di Tiongkok,” katanya. Dia menambahkan jika Mesra lolos ke pelatnas akan menjadi angin segar bagi Pengprov Perpani. “Mudahmudahan ia lolos dan ini jadi angin segar bagi kami. Mengingat persiapan Mesra di ajang PON nanti lebih maksimal, dari segi per­ alatan, fasilitas, dan nutrisi juga terjamin, serta pelatnas Indonesia men­datangkan pelatih asal Korea Selatan,” ujarnya. (*11/O1)

Kans Rio Terjun di F1 Ditentukan Hari ini SETELAH beberapa bulan mengalami nasib yang ter­ katung-katung, Rio Haryan­ to akhirnya akan mendapat jawaban dari Manor Racing terkait peluangnya berlaga di Formula 1 musim ini. Jawaban itu akan didapat melalui ajang tatap muka dengan pihak Manor Ra­ cing pada hari ini (11/2). Pada Selasa (9/2) lalu, Kementerian Pemuda dan Olahraga telah mendapat surat perihal rencana keda­ tangan Manor ke Indone­ sia. Kemenpora pun akan menjamu Manor di suatu tempat di Jakarta untuk membahas kepastian Rio berlaga di ajang balap mo­ bil tingkat dunia tersebut. Kepala Komunikasi Pu­ blik Kemenpora Gatot S De­ wabroto mengungkapkan Manor berangkat ke Indone­

sia pada Selasa sore lalu dan kemungkinan tiba di Jakarta pada Rabu sore. Kemenpora pun belum mengetahui ma­ teri apa yang akan dibahas oleh Manor. “Materi apa yang ingin dibicarakan kita belum tahu karena ya mung­ k i n e n g g a k j au h - j au h dari ­bagaimana cara Rio bisa berlaga di F1. Cuma kami menyadari ada ken­ dala yang tidak gampang dipecahkan karena sampai sekarang ini meskipun ada pengunduran waktu (pembayaran uang muka kontrak), kami harus jujur menyampaikan kepada publik kayanya itu bukan sesuatu yang gampang, su­ sah sekali,” ujar Gatot, ke­ pada Media Indonesia (grup Lampung Post) di Jakarta, Rabu (10/2). (MI/O1)

Wakil Pertama

Indonesia di 8 Besar Lawan Dinar di perempat final nanti tidaklah mudah. RICKY MARLY

S

ETELAH pemain Indo­ nesia satu per satu tum­ bang di babak kedua, akhirnya Indonesia mengirim­ kan wakil pertamanya untuk melaju ke babak perempat final Thailand Masters 2016. Dinar Dyah ­Ayustine berha­ sil merebut tiket ke putaran final di nomor tunggal putri usai menumbangkan Karin Schnaase (Jerman) melalui rubber game 21-19, 11-21, dan 21-19. Pertarungan Dinar dan Schnaase berlangsung se­ ngit. Sempat unggul tipis di babak pertama, Dinar justru merosot saat pertandingan kedua akibat kesalahan yang dilakukannya sendiri. Penempatan shuttlecock yang diarahkan Schnaase be­ gitu sulit untuk diraih Dinar, sehingga ia beberapa kali jatuh-bangun dan tertinggal jauh 11-21 di babak kedua. “Dinar terlalu mudah mem­ berikan poin buat lawan, ba­ nyak melakukan kesalahan sendiri. Sebetulnya, mainnya sudah bagus, tetapi Dinar ba­ nyak meladeni permainan la­ wan, jadi terbawa irama yang memang ulet mau mengejar bola, itu memang andalannya. Dinar sebetulnya kesulitan kalau mengikuti pola lawan,”

kata Sarwendah Kusumawar­ dhani, asisten pelatih tunggal putri PBSI, Rabu (10/2). Di game penentuan, Dinar sempat tertinggal lima poin saat Schnaase menguasai permainan sehingga mem­ buat skor 11-6. Namun, Di­ nar bangkit di akhir-akhir laga sehingga pengubahan strategi yang dilancarkannya mampu membuat Dinar me­ menangkan pertandingan.

Dinar terlalu mudah memberikan poin buat lawan, banyak melakukan kesalahan sendiri. “Di game ketiga, saya ha­ nya menyemangati, jan­ gan begitu mudahnya kasih poin buat lawan. Saya juga ­i nstruksikan Dinar untuk lebih banyak menyerang, Dinar bermain lebih agresif dan berani di akhir game ke­ tiga,” ujar Sarwendah yang merupakan mantan pemain tunggal putri era ‘90-an ini. Lawan Dinar di perem­ pat final nanti tidaklah mu­ dah. Dinar akan berhadapan unggulan keenam Busanan Ongbumrungphan. Meskip­ un belum pernah bertemu,

Sarwendah berharap Dinar mampu mengatasi pemain tuan rumah tersebut. “Soal lawan di perempat final, kami akan pelajari per­ mainan lawan. Yang paling penting dari Dinarnya dulu. Semoga dia bisa mengeluar­ kan permainan aslinya dia,” ujar Sarwendah.

hap persiapan umum) saya sarankan tidak mengikuti kompetisi atau try out. Hal itu dikarenakan para atlet masih dalam tahap pembentukan fisik sebagai fondasi utama. Dikhawatirkan nanti atlet mengalami cedera yang fatal, selain itu nantinya meng­ ganggu persiapan umum, tar­ get capaian di tahap itu tidak didapat dan akan meme­ ngaruhi kondisi atlet ke tahap selanjutnya,” ujar Wakabid

Di sisi lain, saat berita ini diturunkan, Indonesia sudah kehilangan wakil tunggal putra yang kandas di babak kedua. Simon Santoso ditum­ bangkan unggulan kelima asal Hong Kong, Wei Nan. Firman Abdul Kholik juga dikalahkan wakil Hong Kong, Ng Ka Long Angus, yang me­ rupakan unggulan keenam. Di partai lain, satu dari tiga ganda campuran Indonesia juga lolos ke perempat final. Irfan Fadhilah/Weni Ang­ graini mendapat tiket usai menundukkan unggulan ke­ delapan Michael Fuchs dan Birgit Michels (Jerman). Adapun dua ganda cam­ puran lain, yaitu Markis Kido/ Pia Zebadiah Bernadeth, menyerah dari unggulan ke­ tiga, Lee Chun Hei Reginald/ Chau Hoi Wah (Hong Kong). Sementara Rian Swastedian/ Apriani Rahayu kalah dari Peng Soon Chan/Liu Ying Goh (Malaysia). (MI/O1) rickymarly@lampungpost.co.id

n LAMPUNG POST/M UMARUDINSYAH MOKOAGOW

BERIKAN MATERI. Pemateri Workshop Pelatih PON, Nurosi Nurasjati (tengah), memberikan arahan penyusunan periodisasi dan program latihan kepada para pelatih cabang-cabang PON saat Workshop Pelatih PON di Hotel Amalia, Bandar Lampung, Rabu (10/2).

Binpres KONI Pusat Nurosi Nurasjati di sela-sela hari kedua workshop pelatih di Hotel Amalia, Rabu (10/2). Nurosi menambahkan se­ baiknya cabang olahraga mengikuti ajang try out atau kompetisi di tahap prakom­ petisi atau minimal minggu akhir tahap persiapan umum. “Silakan mengikuti try out di tahap prakompetisi atau saran saya minimal minggu keempat akhir di tahap per­

siapan khusus. Kemarin, ada beberapa cabang yang ber­ tanya kalau berdasar kalen­ der event PB ada ajang try out pada Maret, silakan saja kalau memang sudah dalam tahap persiapan khusus. Sebab, saya baru tahu tidak semua cabang memulai pelatprov berjalan di Februari, ada yang dari Desember,” kata dia. Sementara itu, Asisten Pelatih Pengprov PBSI Cahyati Ratnaningtya mengatakan ka­

mendaftar,” ujarnya. S e l a i n ke j u r d a j u g a digelar pendidikan serta pelatihan wasit juri yang akan memimpin pertan­ dingan dan juga para pelatih daerah. Kegiatan direncanakan berlang­ sung Kamis dan Jumat di GOR Saburai. Diklat ter­ sebut memang rutin kami gelar setiap ada pertan­ dingan demi peningkatan kualitas dan mutu SDM wasit juri taekwondoin Lampung,” kata Amril. Selain Saburai Cup, Mei nanti akan digelar juga Festival Taekwondo dan Begawi Taekowondo di akhir tahun yang menon­ jolkan ciri khas Lampung. Ke t i g a a j a n g te r s e b u t merupakan agenda rutin Pengprov TI sebagai ben­ tuk pembinaan prestasi, evaluasi latihan tiap unit, dan penjaringan atletatlet potensial yang akan mewakili Lampung di berbagai ajang kejuaraan ke depan. Kejurda mempertand­ ingkan tiga kelompok umur, yaitu pemula 5—7 tahun, junior 12—17 ta­ hun, dan senior 17 tahun ke atas dengan dua katego­ ri nomor, yakni poomsae> dan kyorugi. Ajang ini ren­ cananya dibuka Sekretaris Jenderal Pengurus Besar TI, Noer Fajri. (*11/O1)

Kandas

Persiapan Umum Jangan Dibarengi Try Out CABANG-CABANG olahraga yang sedang dalam tahap persiapan umum di pelatih­ an provinsi tidak disarankan mengikuti ajang kompetisi atau try out, ter­utama yang berjenis full body contact, seperti bela diri, serta meng­ gunakan otot besar, seperti cabang olahraga permainan. Hal itu untuk menghindari cedera fatal. “Cabang olahraga yang se­ dang dalam zona merah (ta­

DUA taekwondoin putri Lampung yang lolos ke ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX Jawa Barat, September menda­ tang, bakal diterjunkan di Kejurda Taekwondo Sabu­ rai Cup, Sabtu—Minggu (13—14/2). Kedua atlet yang akan diterjunkan adalah Reni Panjaitan yang turun di kelas +83 kg kyorugi dan Serla Ma­ hadrika di kelas -73 kg kyorugi. Ketua Umum Pengprov Taekwondo Indonesia (TI) Lampung Amril Yusam mengatakan ajang tahu­ nan ini dijadikan sebagai try in bagi kedua atlet­ nya yang akan berlaga di Jawa Barat. “Ajang rutin ini kami jadikan try in bagi Reni dan Serla, agar nantinya bisa menam­ bah jam terbang untuk bertanding, selain pro­ gram lain yang diajukan Pengprov TI,” ujar Am­ ril saat dihubungi, Rabu (10/2). Dia menambahkan ajang ini rencananya di­ iktui unit latihan se-Lam­ pung dan Sumatera Sela­ tan. “Ajang rutin Peng­ prov TI ini akan diikuti se­ mua unit latihan yang ada dan kabarnya ada juga peserta dari Palembang. Diperkirakan peserta 400 dan kini baru 100 yang

lau Pengprov PBSI rencananya mengikuti sirkuit nasional, bulan depan. “Kami ada ajang sirkuit nasional, Maret depan. Ajang itu juga sebagai seleksi 8 atlet kami yang nantinya hanya 3 yang akan terpilih mewakili Lampung di PON XIX. Kami akan berkonsultasi terlebih dahulu, apakah akan ikut atau tidak, mengingat persiapan anak-anak juga masih di PB masing-masing dan belum terpusat,” ujarnya. (*11/O1)

n AFP/ANP/KOEN SUYK

KEMBALIKAN BOLA. Petenis Latvia Ernests Gulbis mengembalikan bola ke arah lawannya Gael Monfils dari Prancis pada babak pertana ABN AMRO World Tennis Tournament di Rotterdam, Rabu (10/2). Laga dimenangkan Molfils 6-4 dan 6-4.

Maryono Diharapkan Raih Emas dan Perunggu SATU-SATUNYA penembak Lampung yang lolos ke PON XIX Jawa Barat, Sep­ tember 2016, Maryono, ditargetkan 1 emas dan 1 perak. Maryono akan turun di nomor air pistol jarak 10 meter dan free pistol jarak 50 meter. Pelatih menembak Lam­ pung Ervan Yusnandar mengatakan target yang dicanangkan Pengprov Perbakin itu berdasar­ kan kemampuan dan prestasi Maryono selama ini. “Kami menargetkan Maryono meraih emas di nomor air pistol dan perunggu di nomor free pistol. Mudah-mudahan bisa tercapai, meng­ingat Maryono merupakan salah satu penembak ter­ baik di Lampung dan juga nasional,” ujarnya, saat ditemui saat workshop kepelatihan yang digelar KONI Lampung di Hotel Amalia, Rabu (10/2). Maryono mampu menorehkan prestasi tinggi pada ajang Kejurnas Menembak Aniversari Cup September, tahun lalu. Dia menggondol dua emas pada nomor tersebut. Ervan menambahkan kini Maryono berlatih di Jakarta dan memang dia yang dinas di sana sudah berlatih selama beberapa tahun ini. “Maryono ber­ latih di lapangan tembak Senayan dan terkadang

di lapangan tembak Cibi­ nong Bogor setiap Rabu, Kamis, dan Sabtu pagi dan sore. Di sana juga ada beberapa penembak lain yang berasal dari DKI Jakarta dan Riau yang juga merupakan anggota TNI/ Polri,” kata dia. Latihan lebih ditekan­ kan kepada akurasi me­ nembak yang disertai latihan fisik guna men­ jaga kebugaran dan serta penanaman mental dan psikologis yang nanti­ nya akan berguna men­ jaga ketenangan ketika bertanding,” ujarnya. Pengprov Perbakin su­ dah mengajukan program pelatprov. Usulan tersebut terdiri dari penambahan fasilitas, seperti peluru dan pistol, biaya latihan dan beberapa kebutuhan lainnya. Untuk try out masih menunggu kalender kejuaraan PB Perbakin. “Saya belum mendapat kalender event dari PB Per­ bakin, jadi kami tidak tahu kompetisi apa yang akan diikuti Maryono. Namun, dalam program usulan pelatprov, telah dican­ tumkan akan mengikuti ajang try out yang sifatnya me­nyusul. Semoga KONI dapat memberikan ban­ tuan kepada Maryono ke­ tika ada kompetisi karena menembak juga termasuk cabor yang berada di ling­ karan medali. (*11/O1)


kamis, 11 Februari 2016

otomotif

LAMPUNG POST

19

Chevrolet Trax Tercanggih di Kelasnya Selain mengusung konsep desain eksterior yang elegan, Chevrolet Trax pun juga diklaim sebagai kendaraan paling bertenaga dan paling aman di kelasnya. serta fitur keselamatan berstandar global,” katanya saat ditemui, Rabu ENERAL Motors telah mera­ (10/2). maikan segmen small SUV Indra menerangkan sebagai mo­ atau crossover di pasar oto­ bil small SUV, Chevrolet Trax hadir de­n gan beragam fitur terbaik di motif Indonesia dengan hadirnya kelasnya. Untuk menggempur pasar Chevrolet Trax. Varian mobil keempat crossover di Indonesia, Chevrolet lansiran pabrikan asal Amerika Se­ Trax dijejali dengan macam fitur rikat terjun di segmen tersebut yang kelas atas. Antara lain fitur kesela­ sebelumnya memang belum dimiliki matan standar global lewat 6 airbags Chevrolet. yang terletak di sisi depan, samping, Meski pada pertengahan 2015 GM dan juga roof rail. Indonesia memutuskan untuk menu­ Kemudian untuk fitur penunjang tup pabriknya di Indonesia, hal itu tak lainnya juga sudah tersedia lengkap membuat Chevrolet Trax terlambat mulai dari fitur Electric Stability Con­ hadir di Tanah Air. Unit small SUV trol, Hill Assist atau rangka bodi de­ lansiran Chevrolet ini seakan menjadi ngan struktur baja. Sementara pada menu penutup tahun yang sempurna bagian penghasil perfor­manya, Chev­ untuk pangsa pasar otomotif di Tanah rolet Trax menggendong mesin berka­ Air. pasitas 1.400 cc Pada 6 Januari dan sudah diser­ 2016 lalu, Cevrolet tai teknologi turTrax resmi meng­ bocharged. aspal di Lampung Hal ini karena Chevrolet Lalu pada de­ dengan menawar­ mengusung spesifikasi sain tampilannya, kan berbagai fitur mobil ini diran­ k e l e b i h a n ya n g mesin turbo serta fitur dimiliki. Keha­ keselamatan berstandar cang dengan ting­ kat kompabilitas dirannya meleng­ global. yang tinggi selain kapi tren SUV dan tentunya beraro­ crossover yang me­ ma crossover tangguh khas mobil mang sedang melanda jagat otomotif Amerika. Terakhir, di bagian desain dunia, termasuk Indonesia. eksteriornya, memang Chevrolet Trax Sales Manager Chevrolet Lampung ini kental dengan aura kendaraan Indra Djajasaputra mengatakan Chev­ crossover. Hal itu ditampilkan lewat rolet Trax mampu mencuri perhatian penempatan tiap bagian yang ring­ publik lewat desain eksterior yang kas, berikut dengan dimensi yang sederhana tetapi tetap stylish dan ele­ cukup ideal. gan. Selain mengusung konsep desain eksterior yang elegan, Chevrolet Trax Tampilan Mewah pun juga diklaim sebagai kendaraan Pada tampilan luar, mobil ini paling bertenaga dan paling aman di terlihat mewah dan juga berkelas. kelasnya. “Hal ini karena Chevrolet Dimulai dari bagian dasbor depan mengusung spesifikasi mesin turbo Adi Sunaryo

G

n LAMPUNG POST/ADI SUNARYO

PRODUK TERBARU. Sales Marketing Chevrolet Lampung sedang menunjukkan produk terbaru Chevrolet Trax pada pameran mobil di Superstore Chandra Tanjungkarang, beberapa waktu lalu. pada Trax yang didominasi dengan warna hitam elegan serta sudah ditunjang beberapa panel instru­ men menarik, seperti layar audio, kontrol kendaraan, audio dimming, dan panel AC. Untuk tekstur trim-nya sendiri, panel dasbor Chevrolet Trax diran­ cang sedemikian rupa sehingga mampu menampilkan aura premi­ um. Berikut juga pada setir kemudi, di bagian ini aura mobil Chevrolet langsung terlihat dengan desain setir yang minimalis. Meski terlihat nyaman berkat material berkuali­ tas, berada di kabin Chevrolet Trax

juga terasa sejuk dengan adanya electric sunroof yang melekat pada mobil ini. Lalu untuk jok sendiri, mobil ini memiliki komposisi kulit berkualitas tinggi dan lebih spesial lagi pada mobil ini memiliki pengaturan flek­ sibilitas sesuai kebutuhan pengguna dan juga arm rest untuk mengistira­ hatkan tangan pengemudi. Bagian kabin Chevrolet Trax juga cukup lega dan dapat menampung hingga lima orang penumpang. Berpindah pada bagian paling be­ lakang di mobil ini, ternyata untuk kursi belakang pada mobil ini bisa

dilipat rata dengan konfigurasi split 60/40. Fitur itu dapat digunakan un­ tuk tambahan bagasi sampai kapasi­ tas 1.370 liter. Sekadar catatan, untuk kabin dari spesifikasi Chevrolet Trax semua bagiannya sudah dilengkapi dengan seatbelt. Menurut Indra, mobil ini sebagai kendaraan crossover yang memiliki ketangguhan untuk melibas segala medan. Lanjut dia, untuk spesifikasi Chevrolet Trax di bagian fisiknya memiliki dimensi fisik yang pastinya ideal. (E1) adi@lampungpost.co.id


PARIWARA

KAMIS, 11 FEBRUARI 2016

INDOCOOL, AC baru. Pasang Service, Sparepart, Tirtayasa 07218013130.0851-01581133/ Antasari 0852-66133838 WINDA AC 0721-257556, 02174866 /0812-7921648 / 0852.79542465 PI-N2A483AB9. MINGGU BUKA

AHLI GIGI RAMA DENTAL psng gigi palsu, psng kawat gigi Jl. Antasari dpn bioskop sinar & Jl. Urip Sumoharjo no.104 bdl Hub. 0812.7945122

BIMBEL Telah dibuka bimbel siap tes CPNS 2016 terbukti & terpercaya materi lengkap instruktur ok, tmpt terbatas. Hub. Prima quantum Jl. Bunga Sedap Malam 121 Prumnas Way Kandis smpng SD 3 Pwk T.Seneng telp.(0721) 786067 CP. 0812.7902177

BIBIT SINGKONG Jual Bibit Singkong unggul + Kasesa (30-60 Ton/Ha : Intensif) Telp. 0812.7230.2770

DEPOT AIR MINUM Brkat Filter, Psta Grosir & Eceran alat-2 depot air minum terlkp & termurah. Mulai hrg 9 Jt Berkualitas & bergaransi.

Kami agennya, ut mengatasi air coklat, kuning, kapur dll, Jl. Purnawirawan Rayon 89 A Gunter 0821.8537.9610 PIN BB 5A9CE147/ 0896.9371.6333.

FASHION CITY GALERY menyambut Natal & Tahun Baru memberikan Disc. 50 % utk Tas Gobelini & produk lain, telp. 0721-475.121 Jl. Wolter Monginsidi No.159 G/H Teluk Betung.

FURNITURE Penjualan & pemesanan futniture jati Jepara dgn berbagai model koleksi a/l: mini bar, partisi, kursi tamu, lemari & berbagai lukisan kaligrafi & aksesories. Hub. Oya Gallery 0812.7201.7850, Jl. Agus Salim Kompl Ruko Perum Tugu Duren, Sukadanaham

KEHILANGAN STNK BE 4298 OA, Nk. MH350C006EK777156 Ns. 50C777122 an. Khopur Aswar STNK BE 4903 ES, Nk. MH1JF5131CK11194 Ns. JF51E3481251 an. Bobi Prana Jaya STNK BE 3355 AA, Nk zmz012147 Ns wmz019498 an. Rudy Kusumahadi STNK BE 4471 PC, Nk.MH1JFD212DK865931, Ns. JFD2E-1873045, an. Saiful Bahri

S T N K B E 5 9 2 2 O F, N k . MH1JFP115FK517319 Ns. JFP1E-1495920 an. Candra

STNK BE 3615 OD, Nk. MH8BF4S5ACJ-167872 Ns. F4AIID-238909 an. Zainudin

STNK BE .Nk.MH32P20038K713154, Ns.2P2-883315, an. Bangkit Joko Santoso

STNK BE 3809 PR, Nk. MH32BJ003EJ618806, Ns.2BJ-618911, an. Nurokhin

STNK BE 6384 PG, Nk. MH1HB71168K704582, Ns. HB71E-1705577, an.Slamet D

STNK BE 290 DX. Nk. Ct1251025663 Ns. Ct125e1025654 an. Badan Pendidikan dan Latihan Penyuluhan Pertanian

STNK B 6553 LG, Nk. da04730491, Ns dae1007132 an. Kamaruddin

STNK BE 3990 AL, Nk. MH1jfs21cfk026365, Ns. Jfs2e1026270 an, M. Samsudin BPKB BE 4388 CM, Nk. MH354P00BCJ259868 Ns. 54P272612 an. Sumiati STNK BE 4609 PB, N k . M H 1 KC 4 1 1 0 D K 5 9 2 9 3 , Ns.KC41E1059518, an. Nurdianto STNK BE 4812 NY, Nk.MH1JBH117CK302456, Ns. JBHE-1297903, an. Alamsyah STNK BE 4875 EP, Nk. MH354P002CK079047 Ns. 54P071296 an. Tumijan STNK BE 5778 NZ, Nk.MH8BE4DFA8J-678373, Ns.E451-ID-692506, an. Kantor Pemberdayaan Perempuan

STNK BE 8789 NU, Nk.MH8BF45CA7J-126368, Ns. F496-ID-144254, an. Suharni. STNK BE 9125 NH, Nk.MHML0PU39CK102512, Ns.4D56CH71688. an. Yuliana Tri Suwani

MESIN FOTOCOPY CV. MitraAbadi. Jual s ewa p e r b a i k a n s u k u cadang & tinta photo copy. H u b . 0 8 1 2 . 7 9 0 9 . 8 9 8 / 0851.0880.5050

MOBIL PENGANTIN ELEGANT,NYAMAN.MERCY, B M W, C A M R Y, A L P H A R D , ABADIKN MOMENT ANDA DG MNGGUNKN MBL PGNTN KAMI, HU BU NGI :081369695051 / 082182032964

MUKENA GROSIR MCM2 MUKENA, Djmn Bhn Bgs, Adem & Tdk Luntur, Perum Bukit Bilabong Jaya Blok C1 No. 1-2, Tlp. 0812.7217.7449 & 0823.0734.4000 & 0896. 3080.7689

PELUANG USAHA

KOLAM RENANG Dunia Kolam Renang mlyani prncangan kolam renang, pmbuatan, prawatan & mnydiakn pralatn & bhn2 prwatan air kolam. Jl.Hayam Wuruk komplek ruko kdamaian asri blok. i No.8 Hub.0851.0309.2567

KURSUS-KURSUS MENJAHIT

Dicari Partner Bisnis Umroh & Haji Plus, izin resmi Depag, komisi menarik. Berminat hub: 0721.472.235/ 0812.7217.8899 INCOME 20 JT – 100 JT/ Bln atau jd Dewan Kota/Kabupaten th 2019, Garansi !!! Hub. 0813.6860.5435 / 0857.8305.4689

PENGINAPAN

Ilmu dtgn, uang dtg Seumur hdp, 25 lbh cab. JULIANA JAYA top kursus mnjahit & mode, dftr skrng byr 50%, Jl. Teuku Umar Gg. Kiwi No.5, Hub. 07211701677

PONDOK PALAPA, Harga Mulai Dari 95.000/Hari, Di Pusat Kota, Fas : Ac, Tv, Km Pribadi, Breakfast, Parkir Luas, JL. P.E.M NUR 7623158, 7188333, 087899764477, 085380151888

PLAYSTATION ANTORO GAME’S PLAYSTATION stiap Blnj & Service min. 50rb, mndptkn 1 (satu) poin, kmplkn poin trsbt utk dpt dtkrkn dgn hdiah menarik sprti: PS 2 Fat/Slim, Tv LG 32/42”, PS 3 Slim, PS 4 (NB: Untuk berlaku selama 1 tahun) Hub. 0812.8622.1221

PRIVATE RANKING 1 PRIVAT guru datang ke rumah semua pelajaran SD, SMP, SMA. Paket Sukses UN & UAS & siap TEMBUS sekolah favorit. Hub. 0821.8260.0101/ 0896.8993.0713. ALIFA COURSE Private Semua Pelajaran SD s/d Umum, Mengaji, Hub. 0821.8192.6579 / 0895.2719.2164 Private profesi guru dtg kerumah, smua pljrn TK, SD, SMP, SMA, Umum, Mengaji, Sempoa, Hub. 0856.58957909/ 0813.6915.2541 Profesional, Sabar & siap UN Mau Private Bhs Inggris (CONVERSATION TOEFL & TOEIC) dgn kualitas terjamin. Hub. WIDNA ENGLISHSCHOOL. Hub. 0721-254184, 0813.7938.3494 Pin 52367C89.

Dijual Cpt Tanah uk. 290m, SHM, hg. 50 Jt & 185m, hg. 50 Jt, SHM, dkt dgn IAIN & pntu keluar Tol, Lok. di Sabah Balau, Hub. 0853.7994.0177

Dijual Tanah di Sumberejo – Kemiling, Jl. Imam Bonjol, Luas 2.395 m2, SHM, Hub. 0813.6576.1150 Dijual Tanah dkt Pom bnsin Candi Natar, msk dr jln bsr 500m, uk. 175m (10x17,5), hr. 38,5 Jt/Ngo, Hub. 0853.6956.1973

Jual cepat rumah (TP) lokasi strategis Hayam Wuruk Gg. Jl. Permata No. 6 Kedamaian LT 130 m2 jl. Aspal, SHM, 3KT, 2KM, ruang tamu & keluarga, dapur, Lt 2 utk jemuran full kramik ada garasi. Hub.0813.6652.9712/ 0812.7966.7878

PENYEMBUHAN SPEKTAKULER

SHIN SHE INTI SEHAT

SPECIAL KANKER DAN DIABETES TANPA OPERASI DAN AMPUTASI IZIN DINKES 500/41/DKK/XI/2010 KEJARI : NO. B.21/N-7-10/DPS.5/02/2011 ALAMAT PRAKTEK MENETAP : Jl. Pangeran Antasari (Samping GIANT) Gg Waru No. 1 No.7 RT.010/003 Kel. Kali Balok Kencana - Kec. Sukabumi Bandar Lampung

INFORMASI PELAYANAN : 0821 3141 5198

shin she

INTI SEHAT

TIDAK BUKA CABANG

BUKA PRAKTEK : HARI SENIN - SABTU PAGI JAM : 08.00 s.d. 12.00 SORE JAM : 14.00 s.d. 20.00

HARI MINGGU / HARI LIBUR TUTUP

ANDA DATANG SAKIT,

Konsultan bth Sprvi Inspctor D3/S1 Teknik Sipil/Hidro, Hp 0853.8090.5999 Sms Data

TANAH KAVLING

Prshn Perkebunan Klp Sawit di Mesuji Lampung membutuhkan bagian Legal, pria. lamaran kmr via email darmawasyah@sinergipalm.com Tlp.0828.8009.0483.

Dijual Tanah kav dblkng Prmhn Bataranila, Tata Mbl, Unila, Trminal Rj.Bsa, uk. 120-148 m2, Hrg. 40 Jt, bs cash/ Tempo/ Kredit, Hub. 0822.8165.7114/ Pin 5A373F4E

Jual cepat rmh (TP) lok. Strategis cocok untuk komtrakan rumah SHM, LT 308 m2, Jl. Permata No. 48 B/C Perum Giant Kedamaian. Hub. 0813.6652.9717 /0812.7966.7878

1,5 M Nego Dijual 2 Ruko, 1 Toko, Rumah Tinggal, SHM, Lok. Samping kantor Kejaksaan Kotabumi – Lampung Utara, Hub. 0811.721532

URGENTLY SOPIR, Sim B1 mx 38th, pnddkn SMP, Mtc SMK jur Tkj/Listrik, SPG pnmpln mnrik pnddkn SMU/K, dtg lgsng gdn lmrn lngkp Jl. Tembesu No.8 Campang Raya BDL

HARGA NEGO

Pe r u m a h a n p r o m o s s i a p bangun lokasi bnyk pilihan Rajabasa, Sukabumi, Way Halim, dll type 36 & 45. Minat hub. 0812.7366.3789 Pin BB 5BAE694E.

RACUN API CV. CAHAYA ABADI. Menjual berbagai apar+pengisian ulang Jl. Yos Sudarso 138 C(dpn Budi Wahana Motor). Hb. 085107520099, 081278001238.

SERVICE ELEKTRONIK MINJAYA SERVICE Kulkas,Frezer Box, Showcase, AC, Dispenser, Mesin Cuci, Pompa Air, Hub. 0813.7992.9560 Kami siap dtng, Bergaransi

SOFTWARE Mnydiakn software toko, apotek & rmh mkn, hrg 1,5 Jt trmsk Instal, training 3x, konversi data. Hub. 0721-273453 PT. Andaglos, Jl. Pramuka, trminal Kemiling Blok R3 No.7/www. andaglos.com

TOUR & TRAVEL

GO-JAB (Jemput Antar Bandara) Travel pribadi B. Lampung, Boking 2 (dua) jam sblm Pesawat take Off/Landing, Hub. 0812.9480.480 Global Surya Insani Tour & Travel mmdhkn anda mnj Baitullah, bnyk pkt plhn yg mnguntungkn & mngutmakn plynan trbaik utk anda dlm beribadah, Hub. 0812.7415.6117

TOKO ACS LAMPUNG menyediakan Produk Polycarbonate dgn merk twin lite, solar lite, x lite, solite. Solar tuff, solar flat, flexil0n, laser coor, produksi PT IINPARK PRATAMA Jl. P.Antasari No.84 Tj Karang telp.0721-260884, 08217622.5515 (distributor Lampung).

UMROH PT. ARMINAREKA PERDANA penyelenggara perjalanan umroh, haji plus, umroh plus. Wujudkan niat anda ke tanah suci dgn mendaftar ke PT. ARMINAREKA PERDANA Jl. Sultan Agung No. 46 A Way Halim. Hub. 0811.794.551.

EXECUTIVE CLASS-RENTAL MBL, AVANZA, INNOVA,PAJERO SPORT, FORTUNER DOBEL CABIN, ALPHARD, MERCY, BMW, CAMRY, BUS WISATA, ELF(JG MLYNI ANTAR JMPT BNDRA) 0813.6969.5051 – 0821.8203.2964

Jual cepat rumah siap huni luas tanah 447m2, ls bangunan 100, 75m2, SHM (kotamadya), garasi, sumur gali, listrk 1300watt, bebas banjir. hub: 085267374385(lisa)

Klinik Hosea mmbthkn tnga Paramedis Adper Fisioterapis wanita, krm lmrn ke Jl. Way Sekampung 50 Bdl, Hub. 0811.790.380 Kursus Budi Wijaya mbthkn Adm (min. SMA), Guru B.Ing, Mtk, IPA, IPS, B.Indo (min. D3/Mhs smtr 3). Krm lmr ke Jl. Imam Bonjol No.600 F-G (samping lampu merah Kemiling). Hub. 272966/Ms Lydia 0896.5380.8498.

LOWONGAN DIBUTUHKAN

SUPERVISOR PEMASARAN l Laki – Laki l Pendidikan Min. STM/D3 l Punya Sim A l Bersedia Ditempatkan Di Manapun (Saat ini akan Menetap Di Jakarta) l Usia Max. 35 Tahun Lamaran Harap di Kirim Ke

RM. Padang bth Krywn P/W, dmsili Rj.Basa – Bdl, mmpu mlyani pmbli, mtr sndiri, mmliki Sim C, Hub. 0813.7413.8279

PT. SUMBER INDOCHEM Jl. Raden Intan No. 98/100 Tanjung Karang – B. Lampung 35111

Dijual Cepat : Perumahan Bumi Sukarame Asri, Blok A, No. 22, RT. 09, LK. II, Kel. Sukarame Baru, Kec. Sukarame, B. Lampung. 2 KT, 1 KM, 1 Dapur dan 1 Ruang Serbaguna. LT/LB : 88/64. Sumur Bor (Banyak Air). Listrik 1300 Watt. Keamanan 24jam. Siap Huni. Harga : 275.000.000 (Nego) Atau Bisa Over Kredit. Tanpa Pelantara CP : Ifan 081280541010

HARGA NEGO

TANAH DIJUAL

PERUMAHAN

RUMAH DIJUAL

DKNTRKN RMH 2 LT, lgkp dgn mebel air/perabot, 4 KT (2 KT + Ac), 2 KM, Car Por t, Pln 2.200W, PAM & S.Bor, Tel & I’net, Lok. Citra Garden Lpg/ Terrace Garden C2-55, Hrg. 40 Jt/thn, Cp. Susila 0811.619383

Dijual tnah cantik dan murah L. 20 htr Wilayah Natar dekat jln tol pas dataran Flyover, 12 Km dr bandara. Bagi yg serius hub. Bpk. Adi 0813.7949.9923.

Jual Tanah Ls. 9.600 m2 Jl. Raya Pekalongan, lok ckp strtgs, cck utk apa sj dkt pom bensin & 500 m dr Psr Pekalongan, 6km dr Metro, Hrg. 600rb/m. Hub. 0811.2531.70 8/0813.6910.3963/0822.259 8.8387.

775 jt nego

Jual pagar panel beton system knock down a/t: Kota Metro. Hub: 0812.1800.2417. 0897.1403.256

JUAL CEPAT Rumah di Perum Villa Bukit Tirtayasa Estate, Ls. Tnh 90, Hrg. 250 Jt/Nego, Hub. 0878.9934.7373

Jual Tanah Ls (8x45,5 m2) Jl. Raya Pekalongan No. 19 pgr jln hanya 200 m dr Pasar Pekalongan. Hub. 0811.2531. 708/0813.6910.3963/0822.2 598.8387.

870 JT NEGO

PAGAR PANEL BETON

Dijual Rumah Tua di B. Lampung, 200/364m, SHM, Jl. Raden Patah No.41 dkt Jl. Kartini, Hub. 0821.2550.0175

650 jt nego

Disewakan gudang & kantor gudang tertutup 4000 m2, lahan terbuka 4000 m2 kantor 2 lantai 9 x 9 & 6 x 6, ada timbangan truk 40 MT di Jl. Ir. Sutami No. 223 sebelah Charoen Phokphan 9 km dr Panjang. Hub. 0813.6993.1333

Mau Private BIMBEL semua mata pelajaran & PR dibantu untk SD, SMP, SMA. WIDNA ENGLISH SCHOOL solusi n ya. Hub. 0721- 254184, 0813.7938.3494 Pin 52367C89

LOWONGAN

PROPERTY GUDANG DISEWAKAN

BANCAR 0812.7960.7819. PIN 269DF1DO WENI 0812.8568.2530, 0896.9501.6419 TIARA 0822.8256.9696, 0899.5646.379

IKLAN

STNK BE 3532 PA, Nk.MH1 JFD219DK511338, Ns.JFD2E -1508623, an. Okta Fadlina

20

0721-783.593, 783.679 Ext.1065

PEMASANGAN

PARIWARA AC

LAMPUNG POST

JUAL CEPAT TANAH dbelakang Puskesmas Kaliawi, Ls. 500 m2, Ramai Rumah Warga, cck dibuat Kos2an, Hp: 0812.7457.0478 (Firman)

Banyak cara ditawarkan pada saat ini mengenai penyembuhan alternatif dan anda sudah banyak berobat tapui belum mendapatkan hasil yang memuaskan. kami memberikan bukti dengan tingkat penyembuhan ceopat dan maksimal, dengan sistem yang telah teruji secara klinis. Kami mengobati penyakit yang parah / menahun baik lama maupun baru dengan menggunakan metode khusus tanpa operasi sistem penyembuhan ini diterapkan langsung pada penyakit yang anda rasakan.

Penyakit Ganas Mematikan KANKER KANKER KANKER KANKER KANKER KANKER KANKER KANKER

/ TUMOR PAYUDARA MIOM / KISTA MATA TULANG USUS RAHIM HATI PARIKOKER

ANDA PULANG MINUM OBAT

DIABETES KEMBALI Ramuan pakar herbal memperbaiki NORMAL fungsi pankreas menurunkan kadar gula darah beriut komplikasinya speeti : ganguan mata, ujung jari kesemutan, lemas, jantung, hipertensi, ginjal, lever, kulit dan syarat dan terus menurunnya Amputasi stamina bila tidak diobati terjadilah kelumpuhan..!!

STOP..!

Penyakit Mata MATA KATARAK MATA RABUN MATA MIN/PLUS

Siphilis / Raja singa Kurang Gairah Lemah Syahwat

MATA MERAH TUMOR MATA SYARAF MATA

Menetralisir akibat suntikan silikon Membuat pria perkasa

Penyakit Umum MAAG/ LAMBUNG REUMATIK ASAM URAT

KEPUTIHAN SINUSITIS AMANDEL DLL

INSYA ALLAH SEHAT SEMPURNA


RUWA JURAI

kamis, 11 februari 2016

LAMPUNG POST

21

Pengguna Narkoba Bersenpi Dibekuk Tersangka yang mengetahui kedatangan petugas berusaha melawan dengan senjata api yang dimiliki. M. LUTFIE

S

ATUAN Narkoba Polres Lampung Tengah membekuk Hargono (43) dan menyita satu plastik sabu-sabu, dua unit senjata api (senpi), berikut 16 butir peluru aktif. Kasat Narkoba Polres Lampung Tengah AKP Roby Safery mengungkapkan petugas menangkap warga Gunungbatin Udik itu pada Sabtu lalu berdasarkan informasi warga. Saat itu pelaku sedang memakai sabu-sabu di rumahnya, sekitar pukul 04.00. Petugas membekuk tersangka dengan barang bukti sabusabu dan alat isap. Dari keterangan Hargono, petugas memburu Apriadi (34) yang juga warga Gunungbatin. Namun yang dimaksud kabur. Ternyata pelarian Apriadi ke Tu-

langbawang terendus petugas yang langsung membekuknya pada Rabu (10/2), pukul 04.00. Tersangka yang mengetahui kedatangan petugas berusaha melawan dengan senpi yang dimiliki. Tak mau kehilangan buruannya, polisi mengarahkan tembahan mengenai kaki tersangka yang langsung tersungkur. Menurut Kasat Narkoba mewakili Kapolres Lamteng AKBP Dono Sambodo, ke­ dua tersangka akan dijerat Undang-Undang Darurat atas kepemilikan senpi dan UU No. 35 Tahun 2009 dengan ancaman 12 tahun penjara, Dari ketarangan tersangka Apriadi, ia mengaku membeli sabu-sabu satu plastik dengan berat 10 gram seharga Rp11 juta yang didapatkan dari rekannya berinisial Gs. Dalam

melakukan bisnis haram itu, ia menjajakan sabu-sabu setiap gramnya Rp1,3 juta. Tersangka mengaku hanya memasarkan bubuk berbahaya itu di wilayah Gunungbatin. Mengenai senpi yang dimilikinya, Apriadi me­ngaku mendapatkan dari adik tersangka. Sedangkan satu unit lagi didapat dari pelaku pembegalan yang sudah lebih dahulu ditembak petugas.

Menggala. Kapolsek Menggala Iptu I Nyoman Cenik membenarkan jajarannya telah menangkap pelaku pengguna narkoba jenis sabu-sabu di kediaman Deri di Jalan Linggai, Menggala. Para pelaku telah ditangkap aparat beserta barang bukti sabu sebanyak satu bungkus ukuran kecil, alat isap atau bong, dan korek api. Ketiga tersangka langsung ditahan di Polsek Menggala. Dari hasil pengembangan dari tertangkapnya Deri, Robi, dan Zuanda, jajaran Polsek Menggala menangkap Adri. “Dari tangan Adri, dapat kami amankan barang bukti 27 paket kecil siap edar senilai Rp200 ribu per bungkus, 3 paket senilai Rp1 juta per bungkus, 7 paket besar senilai Rp6,5 juta per bungkus. Total keseluruhan 36,5 gram, bila dirupiahkan mencapai Rp40 juta.” (CK9/D1)

Bandar Tertangkap Terpisah, dalam kurun waktu 3 jam, tiga pengguna narkoba jenis sabu-s abu dan satu bandar dibekuk aparat Polsek Menggala, Rabu (10/2). Ketiganya diduga pengguna sabu, yakni Deri (27), warga Jalan Linggai, Kecamatan Menggala; Robi (23), warga Unit 6 Kampung Kibang Trijaya; dan Zuanda (33), warga Kampung Ujunggunung, serta satu bandar sabu, yaitu Adri (33), warga Kampung Bugis,

n LAMPUNG POST/HARI SUPRIYONO

BANGUN RUMAH KORBAN KERUSUHAN. Sejumlah anggota TNI Kodim 0412/Lampung Utara bersama warga melakukan gotong royong membangun sejumlah rumah warga korban kerusuhan di Desa Sukadana Ilir, Bungamayang, Rabu (10/2).

Spesialis Pembobol Rumah Ditangkap POLSEK Abungsemuli, Lampung Utara, menangkap seorang residivis spesialis pembobol rumah warga. Penangkapan berlangsung saat tersangka hendak me­ ngendarai sepeda motor untuk melakukan aksinya, Selasa (9/2). Tersangka Tumijan (35), warga Desa Semulijaya, Abungsemuli, Lampung Utara, itu kini ditahan di kantor Mapolsek setempat. Kapolsek Abungsemuli AKP Tri Handoko, Rabu (10/2), mengatakan pe­nangkapan dilakukan saat anggotanya melakukan patroli di jalan raya Desa Semuliraya.

lutfie@lampungpost.co.id

Aparat menaruh curiga dari gelagat tersangka. Saat diberhetikan dan diperiksa ditemukan senjata tajam jenis pisau yang diselipkan di pinggang dan dua alat tindak kejahatan berupa kunci leter T dan besi menyerupai pahat untuk mencongkel. ”Karena kedapatan barang bukti alat kejahatan, tersangka langsung digadang ke kantor polsek,” ujarnya. Dia juga menjelaskan tersangka rupanya seorang residivis pencurian sapi pada 2014 lalu dan ia masuk target operasi (TO) dalam

kasus spesialis pembobolan rumah warga. Setelah dikembangkan dan dilakukan penggeledahan di rumah tersangka, ditemukan sejumlah barang bukti hasil pembobolan rumah berupa barang-barang elektronik, seperti dua mesin cuci berbagai merek, kulkas, mesin genset, dan lain sebagainya. Setelah disita barang bukti tersebut, pihaknya memanggil sejumlah warga yang telah menjadi korban aksi pencurian. Ternyata barang tersebut merupakan barang milik sejumlah korban yang hilang dicuri. (HAR/D1)

Keluarga Korban Pemerkosaan Menanti Uluran Tangan (Habis) MENURUT Sumirah, suaminya berwatak keras, tetapi sangat menyayangi putra-putrinya. Oleh karena itu ia tidak menyangka suaminya tega memerkosa putri ketiganya yang masih belia, hingga hamil lima bulan. “Dulu dia tidak minum-minum­ an keras. Sejak di Lampung Tengah, dia kadang-kadang minum tuak. Wataknya memang keras, tetapi sayang sama anak-anak. Saya rela miskin, tetapi perbuatan­ nya sekarang tidak bisa saya maafkan,” ujar Sumirah. Setelah berpisah kelak, Su­mirah

tidak ingin anak-anak ikut suami karena ia masih trauma. Namun kini, Sumirah belum bisa memastikan harus ke mana dan bagaimana. Ia berharap pemerintah kabupaten setempat, terutama nanti setelah bupati Mustafa dilantik, ada perhatian kepada mereka. Sumirah mengaku siap hidup tanpa suami. Anak pertamanya sudah menikah, yang kedua sudah bisa bekerja, yang ketiga direhabilitasi, yang keempat ikut anak tertuanya. Sumirah tinggal memikirkan dia dan anak bungsunya yang baru berumur

dua tahun. “Pemerintah belum ada yang memberikan perhatian kepada kami. Harapan saya bisa tinggal dan bekerja di tempat lain karena malu kembali ke Bandarma­ taram.” Sejak sepekan lalu Sumirah dan anak bungsunya tinggal di kantor Lembaga Perlindungan Anak (LPA) Lamteng. Oleh karena tidak memiliki rumah dan pekerjaan, Sumirah ditampung LPA Lamteng, selama menunggu proses pengadilan terhadap suami dan putrinya.

Ketua LPA Lamteng, Eko Yuwono, Jumat pekan lalu ber­upaya menyelamatkan putri­nya yang diperkosa dan janin yang dikandungnya. “Korban akan kami selamatkan sekolahnya, minimal sampai lulus SMA. Begitu juga janin yang dikandungnya, kami upayakan agar diasuh oleh negara,” kata Eko. Dia menjelaskan pihaknya berupaya agar korban bisa melanjutkan sekolah di tempat lain, dari kelas IV, setelah janin di kandungannya lahir. Dalam hal ini, LPA perlu peran Dinas

Pendidikan Lamteng. Kendalanya keluarga korban, dalam hal ini ibu korban selaku saksi, dan kakak korban selaku pelapor, juga tidak memiliki tempat tinggal, sehingga keduanya tinggal di kantor LPA Lamteng untuk sementara. Menurut Eko, seharusnya Pemkab Lampung Tengah memberikan solusi untuk persoalan ini. “Kalau ibu dan kakaknya tidak kami tampung, nanti proses hukum terhadap pelakunya sulit. Sebab, mereka tidak memiliki rumah,” kata dia.

Diberitakan sebelumnya, seorang gadis belia, siswi kelas III SD diperkosa ayah kan­dungnya sejak September 2015. Setelah empat kali diperkosa, pada awal Februari lalu diketahui gadis tersebut hamil lima bulan. Setelah ditelusuri, ayah kan­ dung korban memperkosa putri ketiganya ketika rumah sepi karena istrinya bekerja, anak tertuanya sudah menikah dan pisah rumah, anak keduanya juga bekerja, sedangkan anak keempat dan kelima dititipkan pada anak tertua. (D1) M WAHYUNING PAMUNGKAS

OTOMOTIF VARIASI

Jual ban Good Year & Oli Total, all size & type. Hub. PT. KSA Jl. Soekarno Hatta, Komp. Ruko Putra Kedaton Residence No. 13/16 B.Lampung telp.0822.8119.3201 (Eka Sanjaya).

MOBIL DIJUAL

CARISCO VARIASI mnrm kc flm, Audio mbl, Alarm mbl,Cntrl lock,Pwr wndow dll, Jl. Sultan Agung jlr 2 Way halim smping RM Puspa Minang 3 Hub. 0821.84890747/ 0857.68087476.

MODERN MOTOR, PUSAT MOBIL BEKAS BERKUALITAS HUB: 0822.8068.1228 DIJUAL

BAN & OIL

INNOVA 2006 Diesel, tp G, Cash or Credit

HONDA

130 JT NEGO

3022

Innova 2006 tp G, Silver Manual, Bensin, plat B, Istimewa Body Mulus, Mesin Bagus, Dijual Cepat, T. Karang, Hub. 0813.1855.2099/ 0852.2131.1958

HONDA

BR-V OTR MULAI

245 JT

MOBILIO RS DP MULAI

26 JT

DP & ANGSURAN ANDA YANG TENTUKAN

DIJUAL

Jual: Honda Jazz’04, Jazz Rs’08, Jas RS’10, Honda Accord’08, Innova 2.50’11, Mazda 2 ‘13, Brio Sport’13, Innova 2.0 G’15, Innova 2,5 G’13, Innova 2.0 G’13, Land Cruiser’11, Hardtop’82, Merci C.200’10, Agya’14, Innova 2,0 G’05/Plat JKt-Lmpg. Hub. 0823.0689.9997 (Teguh – Motor).

JAZZ RS 2014, Manual, Istimewa, Plat pilihan Cash or Credit, Hub. 0822.8068.1228

HONDA ARISTA RAJABASA

HR-V

JAZZ

MOBILIO RS

DP 17 jt Angs 2 jt-an

PROSES CEPAT NEGO SAMPAI JADI

SWIITA NADIA

PIN BB 521COEAA

L 300 DP 20 juta Jt-an angs.

2

Colt Diesel

DP

10Jt

Telp Ajah Monica

MONICA 0822-8297-9676

WAGON R DP 14 JT-an

CARRY PU DP 9 JT-an

MEIN MEIN

DP 10 juta Jt-an angs.

GRANMAX PU

KARIMUN

0823.7324.0004

T120ss

10Jt

All New ERTIGA DP 20 JT-an

CEPAT, MUDAH & DATA BISA DIBANTU

4

DP

0852 1131 7679

0821.8309.2333

WANDI 0813.7947.7792

EKI

Type FE 74 HDV 125 PS DP 25 juta Jt-an angs.

7

0853 8455 5587

Datsun GO+ (T Option) DP 11 Jt-an OTR 117.5 Jt

AYLA

DP 9Jt-an

DP 5Jt-an

AYLA

1,8Jt-an

Angs.

GRANMAX

SUDAH ADA POWER WINDOW BELAKANG

PIN BB 5B1C403D

2,6Jt-an

Angs.

MAS JOKO HONDA LAMPUNG RAYA

DP

6

DP

ANIK

9Jt

PIN 538CAF94

DP 23Jt-an/ Angs. 4,5Jt-an

CARRY PU DP 9 JT-an

DP 7Jt-an/ Angs. 2,1Jt-an

All New ERTIGA DP 18 JT-an

0822 8152 0330

HRV

AYLA

GRANMAX PU DP 7Jt-an/ Angs. 2,7Jt-an

HERMAN ANDI 0812.7167.2100 0812 7895 5985 5C978911 DP 6Jt-an

MAS IKIN

0853 7788 2111 AYLA

DP 11Jt-an

HARGA NEGO DISCOUNT

BISA TUKER TAMBAH PROSES CEPAT

SENDY

0813 1992 3442

PROMO IMLEK DP 5Jt

ADHA

0812-7111-2995 GRANMAX DP 10Jt

GRANMAX

PickUp

AYLA

DP 10Jt-an

DP7Jt

LEK HENDRI PROSES CEPAT DAN MUDAH DP.7Jt-an/ 2015 DP.10 Jt-an/ 2016

AYLA DP.6Jt-an DP.6Jt-an

BRIO

WAGON R DP 14 JT-an

TERIOS

GRANMAX

BRV

AYLA

KARIMUN

0812.7431.3000 0853 6651 3377 INFO PEMBELIAN HONDA

Jt

GILANG ROHMAN 0852.6916.1110 ARI.Y 0811.7281.101 0877.9877.0707 0812-7894-6666 TERIMA TUKAR TAMBAH

Angs.

Grand Livina DP 18 Jt-an

HARGA PAS PASTI PUAS

0812.7456.1101

3Jt-an

Datsun GO (T Active) DP 11 Jt-an OTR 115.1 Jt

GRANMAX DP 7Jt-an

PROSES CEPAT GAK RIBET

DP 6Jt-an/ Angs. 3,6Jt-an

TERIOS DP.23Jt-an

RUDIAN

TONY

0852-6987-0888

OPEN INDEN

JOFIAN 0812.2657.8818

HONDA LAMPUNG RAYA HR-V New

MOBILIO RS

ANGSURAN RINGAN PROSES CEPAT BERKAS DI JEMPUT & DATA DIBANTU TUKER TAMBAH MOBIL LAMA

HENDRA

0812.7914.672 0811.725.5050

All New ERTIGA DP 17 JT-an KARIMUN

WAGON R DP 13 JT-an

CARRY PU DP 9 JT-an Prioritas dalam & luar kota BERKAS KITA JEMPUT LAYANAN SEPENUH HATI

ILHAM

0853.7751.1000

DIKA

0853.67.333.233 PIN BB : 5BA9B799


DAERAH

Kamis, 11 Februari 2016

LAMPUNG POST

22

3.473 Siswa SMP di Lambar Dapat PIP SEBANYAK 3.473 dari 10.571 sis­wa yang berasal dari ka­ langan ekonomi rendah di Lampung Barat tahun ini diusulkan untuk menda­ patkan Program Indonesia Pintar (PIP). Kasi Dikdas Dinas Pen­ didikan Lampung Barat Bambang Hermanto, men­ dampingi Kadis Nukman, menjelaskan ke-3.473 siswa tersebut tersebar di seluruh Lampung Barat baik negeri maupun swasta. Namun, kata Bambang, si­ fatnya masih usulan. Tentang berapa kepastian siswa yang akan mendapatkan program tersebut, Bambang menga­ takan hal itu masih akan diverifikasi lagi. Program Indonesia Pintar tersebut merupakan perubahan nama dari program sebelumnya yang bernama program Ban­ tuan Siswa Miskin (BSM). Adapun jumlah yang akan diterima oleh siswa yang

akan mendapatkan program tersebut, yaitu Rp750 ribu/ siswa/tahun untuk siswa kelas VIII sedangkan kelas VII dan IX akan menerima Rp375 ribu/siswa untuk se­ lama satu semester. Berdasarkan data rencana penerima Bantuan Opera­ sional Sekolah (BOS) untuk siswa SMP Dinas Pendidikan Lampung Barat mengusul­ kan sebanyak Rp10,571 miliar dari 10.571 siswa tersebut. Sementara untuk SD Dinas Pendidikan Lam­ pung Barat mengusulkan Rp24,285 miliar dari 30.357 siswa SD se-Lambar. Dana BOS untuk SD dite­ tapkan sebesar Rp200 ribu/ siswa/tahun sedangkan un­ tuk SMP ditentukan sebesar Rp250 ribu/siswa/tahun den­ gan pencairan dilaksanakan per triwulan. Pencairan tri­ wulan pertama merupakan patokan untuk pelaksanaan di triwulan berikutnya. (ELI/D2)

20 Mahasiswa Ikuti Pelatihan BKPD SEBANYAK 20 mahasiswa ST­ MIK yang berasal dari sembi­ lan kecamatan di Kabupaten Pringsewu meng­ikuti pem­ bekalan pengukuhan SKOR Pola Pangan Harapan (PPH) tingkat kabupaten 2016 di laboratorium pertanian Pekon Wates, Kecamatan Gading­rejo, Rabu (10/2). Pelatihan yang dilaksana­ kan Badan Ketahan Pangan (BKP) Kabupaten Pring­ sewu ini menghadirkan dua narasumber dari Badan Ketahanan Pangan Daerah (BKPD) Provinsi Lampung dan Kepala Badan Keta­ hanan Pangan Kabupaten Pringsewu Tabrani Muhfi. Kepala Badan Ketahanan Pangan Kabupaten Pring­ sewu Tabrani Muhfi me­ ngatakan pelatihan ini da­ lam rangka pengambilan data konsumsi rumah tang­ ga dari sembilan kecamat­ an yang ada di Kabupaten Pringsewu. Data yang diam­ bil mahasiswa digunakan untuk menghitung pajak penghasilan (PPH) di Kabu­ paten Pringsewu. “Setelah itu PPH Pringsewu akan di-cross check dengan kebe­ naran PPH 100%. Jadi, data yang diambil mereka seba­ gai patokan untuk diban­ dingkan dengan PPH 100%nya,” kata Tabrani, ditemui di kantornya, Rabu (10/2).

Ia melanjutkan pada 2015 PPH di Kabupaten Pringsewu sudah mencapai 85%. Per­ hitungan itu pun, kata dia, masih terkelompok dari wan­ ita tani yang belum semuan­ ya merupakan per­wakilan pegawai dan pengusaha di Bumi Jejama Secancanan. “Jadi, target kita untuk PPH 100% sangat sulit, tapi ideal bagus ada peningkat­ an. Untuk itu, adik-adik mahasiswa yang meng­ ikuti pelatihan ini dalam mengambilan data dapat benar-benar sesuai apa yang dikonsumsi oleh ru­ mah tangga,” ujarnya. Tabrani berharap peserta harus memiliki idealisme dan tanggung jawab moral dalam pengambilan data. Menurutnya, jika maha­ siswa mengambil data asalasalan, informasi untuk masyarakat yang akan di­ hasilkan juga salah. Di sisi lain, Kabid Kon­ sumsi Pangan BKP Pring­ sewu Sufiyanto mengatakan tujuan diklat ini untuk me­ nilai jumlah dan komposisi konsumsi atau ketersediaan pangan, indikator mutu gizi dan keragaman kon­ sumsi. Menurutnya, hal ini sebagai baseline data untuk mengestimasi kebutuhan pangan ideal di Kabupaten Pringsewu. (ONO/D2)

B E R S I H K A N BENDUNGAN. Petugas pegawai UPT Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kecamatan Palas, Lampung Selatan, membersihkan tumbuhan liar di bendungan Desa Bandanhurip, Kecamatan Palas, Rabu (10/2). Kegiatan itu dilakukan guna memperlancar aliran air menuju ke Sungai Way Sekampung.

n LAMPUNG POST/ ARMANSYAH

Cuaca Buruk Ancam Selat Sunda BMKG memperkirakan pertemuan angin yang sangat besar akibat badai Taifun dan El Nino. AAN KRIDOLAKSONO

K

ANTOR Syahban­ dar dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Cabang Bakauheni meng­ ingatkan nakhoda kapal akan ancaman cuaca bu­ ruk di perairan Selat Sunda yang berpotensi terus terja­ di hingga akhir Februari. Kepala KSOP Cabang Bakauheni Agustinus Aru­ an mengatakan kondisi cuaca ekstrem yang kerap berubah menjadi perhatian khusus bagi nakhoda yang sedang berlayar. Ancaman cuaca buruk berupa angin kencang, gelombang tinggi, dan arus laut yang cukup kuat berpotensi akan ber­ langsung hingga satu bulan ke depan. “Untuk itu kami berpe­ san kepada nakhoda yang sedang berlayar untuk me­ waspadai ancaman cuaca buruk sedini mungkin saat dalam perjalanan,” kata Aruan, Rabu (10/2). Berdasarkan informasi dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Maritim Kelas I Panjang, Bandar Lampung,

cuaca buruk itu dampak dari badai Taifun di Ameri­ ka dan El Nino di Australia. BMKG memperkirakan pertemuan angin yang sangat besar akibat ba­ dai Taifun dan El Nino di Samudera Indonesia bisa mengakibatkan pu­ ting beliung. “Namun sam­ pai saat ini kondisi cuaca

Kondisi cuaca ekstrem yang kerap berubah menjadi perhatian khusus bagi nakhoda yang sedang berlayar. relatif baik, dengan kece­ patan angin sekitar 15 knot sehing­g a belum meng­ ganggu perjalanan kapal lintas Merak—Bakauheni,” ujar Kepala KSOP Cabang Bakauheni. General Manager (GM) PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Utama Merak Tom­ my mengatakan sejak ter­ jadi peningkatan arus pe­

numpang dan kendaraan pada libur panjang akhir pekan yang berbarengan dengan libur Tahun Baru Imlek 2567, kondisi cuaca cukup stabil dan pelayaran kapal juga normal. Terkait prakiraan BMKG akan gangguan cuaca bu­ ruk di Selat Sunda hingga akhir Februari, Tommy mengatakan pihaknya te­ lah mengantispasi dengan mengoperasikan kapal berkapasitas besar den­ gan berat 5.000 GT. “Kami siapkan juga togboat untuk membantu kapal saat kesu­ litan sandar,” ujar mantan GM PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Bakauheni itu. Pemantauan Lampung Post di Pelabuhan Bakauhe­ ni, Rabu (10/2), kondisi cuaca relatif normal. Angin yang berhembus semilir membuat perjalanan kapal normal. Namun, selepas pukul 16.00 kemarin, cuaca di pelabuhan mendadak eks­ trem. Hembusan angin begitu kuat hingga batang pohon terlihat melengkung dan bergerak dengan kuat­ nya. (D1) kridolaksono@lampungpost.co.id

n LAMPUNG POST/PERDHANA WIBYSONO

PRODUKSI IKAN ASIN TURUN. Seorang pekerja menjemur ikan asing di Desa Maja, Kecamatan Kalianda, Lampung Selatan, Rabu (10/2). Dampak puncak musim hujan membuat produksi ikan asin di desa tersebut turun.

Pengelolaan Hutan Lindung Kewenangan Kantor KPHL PENANGANAN dan penge­ lolaan kawasan hutan lin­ dung di Lampung Barat akan menjadi kewenang­ an kantor Kesatuan Pe­ ngelolaan Hutan Lindung (KPHL). Karena itu, Pemer­ intah Pusat tahun ini akan membangun gedung untuk Kantor KPHL di Lampung Barat yang akan beroperasi mulai Oktober mendatang. Sekretaris Dinas Kehu­ tanan Lampung Barat Nel­ son Sirait, mendampingi Kadishut Lambar Nizom, menjelaskan lokasi pem­ bangunan kantor KPHL itu akan diusulkan di Kompleks Perkantoran Peme­rintah Ka­ bupaten (Pemkab) Lampung Barat, tepatnya di samping Kantor PWI Lambar. Nelson menjelaskan per­ mintaan persiapan lokasi untuk pembangunan ge­ dung kantor KPHL itu telah disampaikan oleh Balai Pen­ gelolaan Daerah Aliran Sun­

gai (BP-DAS) Way Sepu­tih, Way Sekampung, pada 29 Januari 2016 dan yang baru diterima awal Feb­ruari. Ia menjelaskan kantor tersebut ditargetkan Oktober menda­ tang sudah beroperasi. “Dengan adanya kantor KPHL itu nanti, maka se­ gala pengelolaan dan pe­ nanganan seluruh kawasan hutan lindung akan menjadi kewenangan pihak KPHL sepenuhnya yang berada di bawah lingkup Dinas Kehu­ tanan Provinsi Lampung,” kata Nelson, di ruang ker­ janya, Rabu (10/2). Ia melanjutkan pengisian pejabat dan tenaga kepe­ gawaiannya akan menjadi kewenangan pemerintah provinsi setelah mendapat data pelimpahan personel dari Dinas Kehutanan Lam­ pung Barat. Adapun ketentu­ an pengisian jabatan kepala kantornya, yaitu berpangkat eselon III. (ELI/D2)

Warga Katibung Keluhkan Pemadaman Listrik WARGA sekaligus pelanggan listrik di wilayah Kecamat­ an Katibung mengeluhkan pemadaman listrik akibat buruknya pelayanan PT PLN (Persero) di Lampung. Di Ka­ tibung, pemadaman terjadi lebih dari satu kali dalam sehari. Bahkan, sejumlah warga enggan dan hampir putus asa karena tidak tahu meng­ungkapkan kekece­ waannya kepada siapa. Sunting Aji Pamungkas, sa­lah satu warga Katibung, me­ngatakan jika me­ngeluh ke­pada pihak PLN dapat di­ pastikan ada saja dalih atau alasan yang mereka lontar­ kan atas kejadian yang membuat para pelanggan listrik ke­cewa. “Saya su­ dah sering ba­ca di koran tentang dalih atau alasan dari pihak PLN, ma­ka saat ini saya lantas man­da saja, “ kata Sun­ting di­temui di rumahnya, kemarin. Di sisi lain, Nurma, se­ orang ibu rumah tangga,

menuturkan ketika dia masih sekolah sudah me­ nikmati lampu pijar saat mengontrak satu petak tem­ pat tinggal di salah satu kota di Sumatera Selatan dulu. Namun, ia mengatakan tidak pernah mengalami pemadaman listrik. Nurma juga heran jika zaman su­ dah canggih dan modern seperti saat ini pemadaman listrik justru kerap terjadi. “Saya sebagai pelanggan sangat berharap agar lampu listrik murup terus dan tidak mati hidup seper­ti yang su­ dah terjadi pada tahun-tahun terakhir ini,” ujarnya. Kondisi pemadaman lis­ trik tidak hanya menjadi keluhan pelanggan rumah tangga dan perkantoran. Bahkan, usaha dagang se­ perti usaha fotokopi, cetak foto, serta sekolah-sekolah juga mengeluh karena sa­ ngat bergantung dan jarang menggunakan alat mesin ketik manual. (USD/D2)

Buruh Karet Tuntut Jadi Karyawan Tetap RATUSAN buruh sadap ka­ret outsourcing dan ha­ rian lepas di PTPN 7 Unit Usaha Way Berulu, Desa Kebagusan, Kecamatan Gedongtataan, Kabupat­ en Pesawaran, mengge­ lar aksi damai ke Kantor Bupati Pesawaran, Rabu (10/2). Aksi demo damai yang dilakukan para buruh sadap tersebut meminta peran Pemerintah Ka­ bupaten (Pemkab) agar dapat menjembatani tun­ tutan buruh kepada pihak

PTPN 7. Koordinator lapangan (Korlap) dari buruh PTPN 7 Way Berulu, Fabian Jaya, dalam orasi meminta agar Pemerintah Kabupaten Pesawaran menegur Di­ nas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Dinsos­ nakertrans) terkesan tutup mata. “Tuntutan para buruh ini, di antaranya status sebagai karyawan, masalah upah (gaji pokok, red) dan masalah libur, sebab se­ jauh ini para buruh hanya

diberikan kesempatan libur dalam sebulan hanya satu hari,” kata Fabian Jaya, ditemui di depan Kantor Pemkab Pesawaran, Rabu (10/2). Ia melanjutkan dalam orasinya pihak PTPN 7 Way Berulu tidak menepati janji­ nya. Pasalnya, sebelumnya ada kesepakatan sehari setelah pekerja mendapat upah pihaknya akan diberi­ kan kesempatan libur. Na­ mun, kenyataannya tidak demikian, para buruh tetap bekerja. (AMR/D2)


DAERAH

kamis, 11 februari 2016

LAMPUNG POST

23

SElintas

PLN Bangun GI Mesuji pada 2017 PEMERINTAH Kabupaten (Pemkab) Mesuji memperkirakan pembangunan Gardu Induk (GI) Mesuji selesai pada 2017. Hal itu diutarakan Bupati Mesuji Khamamik usai memanggil pihak PLN ke Mesuji. “Saya sudah memanggil pihak PLN, diperkirakan pembangunan GI dan saluran udara tegangan tinggi (SUTT) diselesaikan pada 2017. Kami berharap semua bisa lancar dikerjakan. Jangan seperti kemarin. Semua melenceng dari rencana,” kata Khamamik di ruang kerjanya, Selasa (9/2). Saat ini lebih dari 34 desa di Mesuji masih belum tersentuh listrik. Masyarakat mayoritas masih mengandalkan mesin diesel untuk penerangan. “Untuk saat ini kami akan memberikan bantuan genset kepada 34 desa dengan biaya senjata Rp12,5 miliar. Satu genset dapat menerangi satu desa dan setiap rumah dijatah 450 watt,” ujarnya. Khamamik berharap masyarakat dapat segera menikmati fasilitas listrik. (NAS/D2)

600 Offroader Ikuti Ajang Trail n LAMPUNG POST/CANDRA PW

SALURAN IRIGASI. Dirjen Holtikultura Penanggung Jawab Kegiatan Upsus Pajale Provinsi Lampung Spudnik Sujono Kamino didampingi Dandim 0427/Way Kanan Letkol Inf Edy Prayitno tinjau lokasi untuk pembangunan saluran irigasi di Kampung Rantaujaya, Way Kanan, Rabu (10/2).

Warga Butuh Saluran Irigasi Masyarakat meminta Dirjen Hortikultura membuat saluran irigasi tersebut dengan panjangnya sekitar 1.500 m. CANDRA PUTRA WIJAYA

W

ARGA Kampung Rantau­ jaya, Kecamatan Ban­ jit, Way Kanan, meng­ inginkan pemerintah membuat saluran irigasi untuk mengaliri sawah tanaman padi. Hal itu diungkapkan Prianto, satu di antara sejumlah kelompok tani dari Kelompok Tunas Harapan Lima, Kampung Rantaujaya, Keca­ matan Banjit, saat kunjungan kerja Dirjen Hortikultura di kampung setempat, Rabu (10/2). Ia menga­ takan masyarakat di Rantaujaya mayoritas merupakan petani padi. Namun, saat ini masyarakat menge­ luhkan kurangnya pasokan air atau

saluran irigasi ke sawah mereka. “Masyarakat meminta kepada pemerintah untuk membuatkan saluran air ke sawah karena pasok­ an air sangatlah dibutuhkan untuk mengairi sawah,” kata Prianto, ditemui di lokasi, kemarin. Ia melanjutkan untuk air sa­ ngat berlimpah, tetapi saluran irigasi ke sawah warga yang belum ada. Sebab itu, sambung Prianto, masyarakat meminta kepada Dirjen Hortikultura untuk membuatkan saluran irigasi tersebut dengan panjangnya sekitar 1.500 meter. Menanggapi hal itu, Dirjen Horti­ kultura Penanggung Jawab Kegiat­ an Upaya Khusus (Upsus) Padi, Ja­ gung, dan Kedelai (Pajale) Provinsi Lampung Spudnik Sujono Kamino mengatakan usulan masyarakat Rantaujaya itu untuk memiliki sa­ luran irigasi dan mengaliri sawah warga akan diupayakan. “Mudah-

Pemkab Tubaba Cegah Masuknya Aliran Sesat RATUSAN perangkat tiyuh di Kecamatan Tumijajar, Tulangbawang Barat (Tu­ baba), mengikuti pem­ bekalan dan sosialisasi pencegahan alirat sesat di Balai Tiyuh Gunungtimbul, Selasa (9/2). Pembekalan tersebut dipimpin langsung Sekre­ taris Kabupaten Tubaba Herwan Sahri. Ia mengatakan pem­ bekalan dan sosialisasi terhadap aparatur tiyuh tersebut sebagai langkah pemkab untuk mencegah masuknya aliran sesat di wilayah setempat. “Perangkat tiyuh ini menjadi ujung tombak un­ tuk mencegah masuknya penyebaran ajaran yang dilarang pemerintah. Jika ada yang diduga menyim­ pang langsung berkoordi­ nasi dengan MUI dan dinas terkait agar segera ditin­ daklanjuti,” kata Herwan, diterima di kantornya, Selasa (9/2). Ia mengatakan terdaftar­ nya lima warga Tubaba dalam eks anggota Gafatar karena adanya penyebar­ an yang masuk ke kabu­

paten setempat. Herwan melanjutkan warga tersebut mudah dipengaruhi karena kurang pahamnya warga dan aparatur masyarakat setempat terhadap kegiat­ an kelompok-kelompok tertentu. “Kalau kami paham ten­ tunya kami dapat segera mencegah. Untuk itu, jika ada gerakan yang sudah menyimpang dan tidak lazim dari tuntunan agama segera dikoordinasikan,” ujarnya. Herwan berharap para aparatur tiyuh da­ pat menyosialisasikan masyarakat untuk tidak mudah percaya dan terpe­ ngaruh dengan masuknya kelompok-kelompok ter­ tentu yang menyosial­ isasikan kegiatan sosial maupun hadiah jika tidak jelas program dan kelom­ poknya. “Kami juga harus waspa­ da dengam konten-kon­ten di media sosial. Apa yang dilihat dan didengar per­ lu bukti klarifikasi dan tanyakan kepada ahli­ nya.” (MER/D2)

mudahan ini akan dilaksanakan secepatnya sesuai untuk program upsus swasembada pangan na­ sional,” ujar Kamino, kemarin. Ia menyampaikan pemerintah sangat bangga melihat masyarakat yang semangat untuk menanam padi. Peningkatan upsus dalam swasembada pangan ini, kata Kami­ no, merupakan program nasional untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan bekerja sama de­ ngan TNI Angkatan Darat (AD) guna menyukseskan program tersebut. “Sudah menjadi tugas pemerintah untuk menyiapkan segala sesuatu­ nya guna mewujudkan masyarakat yang sejahtera,” kata dia.

Semua Pihak Di sisi lain, Penjabat (Pj) Bupati Way Kanan Albar Hasan Tanjung menambahkan dengan usulan masyarakat tersebut, masyarakat

beserta pemerintah daerah be­ kerja sama dengan Kodim 0427/ Way Kanan akan mengusulkan hal itu. Menurutnya, dengan kerja sama semua pihak di Way Kanan, percepatan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat akan se­ makin cepat berkembang. “Ya kalau semua pihak sudah bekerja sama, maka pembangunan pun dapat segera direalisasikan,” ujarnya. Selain dihadiri Dirjen Hortikul­ tura Penanggung Jawab Kegiatan Upsus Padi, Jagung dan Kedelai Provinsi Lampung Spudnik Sujono Kamino, juga hadir Penjabat Bupati Way Kanan Albar Hasan Tanjung, Dandim 0427/Way Kanan Letkol Inf Edy Prayitno, Kadis Pertanian, Pe­ ternakan, dan Perikanan Maulana, Asisten II Kussarwono, Camat Ban­ jit, dan masyarakat setempat. (D2) candra@lampungpost.co.id

6.500 Balita akan Imunisasi Polio SEBANYAK 6.500 balita ber­ usia 0—59 bulan di Kabupa­ ten Tulangbawang Barat (Tubaba) akan menda­patkan imunisasi polio secara gratis dalam Pekan Imunisasi Na­ sional (PIN) yang dilakukan secara serentak pada 8—15 Maret 2016. Untuk menyiapkan imu­ nisasi gratis tersebut, Peme­ rintah Kabupaten (Pemkab) telah menyiapkan pos PIN di semua tiyuh yang tersebar di sembilan kecamatan. “PIN ini akan dilakukan secara serentak di seluruh Indonesia. Untuk itu, kami

mengimbau masyarakat dapat mendatangi pos PIN di masing-masing tiyuh. Bagi balita yang mendapatkan imunisasi ini tidak dipungut biaya alias gratis,” kata Se­ kretaris Dinas Kesehatan se­ tempat Majril, Selasa (9/2). Di sisi lain, terkait dengan pencanangan kegiatan ini rencananya akan dilakukan langsung Bupati Tubaba Umar Ahmad dan Ketua Tim Penggerak PKK setempat Kornelia Umar. “Untuk lokasi masih belum ditentukan. Kemungkinan dilakukan di wilayah ibu

kota kabupaten,” ujarnya. Terkait dengan kegiatan PIN tersebut, kata dia, Dinas Kesehatan sudah mengin­ truksikan semua petugas kes­ ehatan di tingkat tiyuh dan kecamatan untuk menyo­ sialisasikan kegiatan tersebut kepada masyarakat. “Kami berharap orang tua yang memiliki balita dapat meluangkan waktu untuk mendatangi pos PIN agar anaknya dapat diberi imunisasi. Ini sangat pen­ ting untuk mencegah pe­ nyakit polio pada anak,” kata dia. (MER/D2)

JALAN RUSAK Sejumlah kendaraan melintasi jalan raya yang menghubungkan Kecamatan Kotagajah—Seputihraman, Lampung Tengah, Selasa (9/2). Jalan milik provinsi yang rusak sudah banyak menyebabkan sepeda motor terjerembap, terutama saat musim penghujan.

n LAMPUNG POST/ISKAK SUSANTO

Warga Wonomerto Dukung Destinasi Wisata Perairan Sejumlah warga Desa Wono­ merto, Kecamatan Kotabumi Utara, Lampung Utara, men­ dukung rencana Peme­rintah Kabupaten (Pemkab) Lam­ pung Utara yang ingin men­ jadikan wilayah itu sebagai destinasi wisata perairan. Sri, warga Wonomerto, mengungkapkan industri kreatif di desanya telah berkembang dengan baik. Meski belum mendapatkan sentuhan dari unsur terkait,

Sri mengungkapkan de­ sanya terus eksis menghiasi berbagai aneka rupa barang dan makan­an di tengah per­ saingan global saat ini. “Alhamdulillah masya­rakat di sini mulai rajin dalam meng­olah berbagai sumber daya alam yang ada. Agar te­ pat guna dan tentunya dapat meningkatkan penghasilan. Apalagi di tengah keadaan paceklik seperti sekarang ini,” kata dia dilokasi kemarin.

Terkait rencana pemda setempat dalam mendo­ rong kawasan pariwisata perairan di desanya, dia sepakat jika tempat itu dijadikan daerah desti­ nasi wisata perairan di kabupaten tertua di Lam­ pung itu. Sebab, dengan demikian dapat mening­ katkan pertumbuhan per­ ekonomian masyarakat ya n g s e l a m a i n i h a nya mengandalkan hasil dari

sektor pertanian. Hal senada dikatakan Imam Hanafi sekaligus ke­ tua Ormas KBTM (Keluarga Besar TNI dan Masyarakat) Provinsi Lampung. Menu­ rutnya, dengan dijadikan­ nya Bendungan Tirta Shinta di Wonomerto sebagai des­ tinasi wisata perairan dapat mendobrak kemiskinan di daerah perdesaan. Di sisi lain, Kepala Desa Wonomerto Waskita Yuska

menjelaskan pihaknya akan berupaya keras menumbuh­ kan ekonomi kerakyatan yang selama ini kurang mendapatkan perhatian dari unsur terkait. Caranya melalui koordi­ nasi internal bersama unsur masyarakat untuk mendu­ kung terwujudnya daerah­ nya menjadi pusat destinasi wisata di kabupaten yang dahulu terkenal dengan lada hitamnya itu. (FIT/D2)

SEBANYAK 600 offroader se-Lampung mengikuti ajang Adventure Trail “Ngetril Sak Kesele” yang diselenggarakan Akaboncu (Ati Karep Bondo Cukup) Yogyakarta Selatan, Kecamatan Gadingrejo, Kabupaten Pringsewu, bekerja sama dengan Karang Taruna pekon setempat, Sabtu (7/2). Ketua Akaboncu sekaligus Ketua Panitia Adventure Trail Suyatno menjelaskan kegiatan ini digelar dalam rangka silaturahmi antarpencinta motor trail. “Untuk trek lintasan melewati tujuh desa dengan start dan finis di lapangan Yogyakarta Selatan. Sementara untuk jarak tempuh mencapai 60 kilometer,” kata Suyatno dalam rilis yang diterima Lampung Post, beberapa hari lalu. (RLS/D2)

n LAMPUNG POST/IST

TRAIL. Sebanyak 600 offroader mengikuti ajang Adventure Trail “Ngetril Sak Kesele” yang diselenggarakan Akaboncu (Ati Karep Bondo Cukup) Yogyakarta Selatan, Kecamatan Gadingrejo, Kabupaten Pringsewu, bekerja sama Karang Taruna pekon setempat, Sabtu (7/2).

Mahasiswa Diimbau Maksimalkan Potensi Desa SINERGI antara mahasiswa yang mengikuti kuliah kerja nyata (KKN) Uni­ versitas Lampung (Unila), masyarakat, dan pemerin­ tah setempat diharapkan mampu memberikan nilai tambah dan manfaat yang besar untuk pembangunan desa setempat. Demikian disampaikan Larto Wiyono, kepala Kam­ pung Duta Yosomulyo, Ke­ camatan Rawapitu, saat mengadakan audiensi di depan para mahasiswa KKN Universitas Lampung, Rabu (10/2). Menurutnya, selama dua bulan kehadiran mahasiswa KKN di Duta Yosomulyo, Kecamatan Rawapitu, Tu­ langbawang, diharapkan membawa perubahan positif di masyarakat, sebagaima­ na tujuan dari KKN, yakni

membantu masyarakat serta pemerintah melancarkan ke­ giatan sosial kemasyarakatan dan kegiatan pembangunan di daerah setempat. “Kami berharap peser­ ta KKN dapat mengajak masyarakat dan meman­ faatkan secara optimal sega­ la potensi yang ada, khusus­ nya di wilayah Kampung Duta Yosomulyo, khususnya di bidang pertanian, per­ ikanan, perkebunan, dan usaha rumah tangga,” kata Larto, ditemui kemarin. Sebanyak tujuh maha­ siswa KKN Unila melak­ sanakan KKN selama dua bulan untuk membangun dan memajukan Duta Yoso­ mulyo dari segala bidang, baik bidang sosial, budaya, hukum, ekonomi, agama, pendidikan, kesehatan, mau­ pun pertanian. (ATA/D2)

Pemkab Programkan Pembuatan Sertifikat Gratis P E M E R I N TA H K a b u ­ paten(Pemkab) Tulang­ bawang Barat akan mener­ bitkan sertifikat hak atas tanah (SHAT) khusus un­ tuk lahan persawahan. Tahap awal program ini akan dialokasi untuk 735 sertifikat yang tersebar di empat kecamatan. Kadis Pertanian, Perkebu­ nan, dan Kehutanan Tubaba, Samsul Komar, mengata­ kan program SHAT tersebut rencananya dimulai Juni 2016. Sasaran ke­giatan terse­ but adalah lahan tanam­an pangan yang belum ada sertifikat, khususnya lahan persawahan. “Sasaran program ini la­ han persawahan di Kecamat­ an Tumijajar, Tulangbawang Tengah, Tulangbawang Udik, dan Gunungterang,” kata Komar di ruang kerjanya, Rabu (10/2). Ia menjelaskan persyara­ tan untuk mendapatkan

program tersebut adalah lahan yang belum memiliki sertifikat. Untuk menjalan­ kan program pusat tersebut, kata Komar, Pemkab sedang melakukan pendataan dan verifikasi lahan di empat kecamatan tersebut. “Pembuatan sertifikat un­ tuk lahan tanaman pangan ini gratis. Syaratnya untuk lahan yang belum ada serti­ fikat dan tidak berlaku untuk pemecahan sertifikat.” Komar mengatakan de­ ngan diluncurkannya pro­ gram tersebut diharapkan dapat membantu petani da­ lam mendapatkan status hak atas lahan yang digarap. Se­ lain itu untuk menjaga lahan tanaman pangan. “Sertifikat yang diter­ bitkan nanti tentunya lahan ke­tahanan pangan. Artinya, ini salah satu langkah pe­ merintah untuk menjaga alih fungsi lahan persawah­ an,” katanya. (MER/D2)


DAERAH

Kamis, 11 februari 2016

LAMPUNG POST

Warga Minta Jalan Provinsi Diperbaiki

Tragedi Talangsari Tak Boleh Terulang

Salah satu faktor jalan itu rusak karena kendaraan bertonase melebihi kapasitas hilir mudik. ARMANSYAH

M

A SYA RA KAT Ke­c amatan Pa­ las, Kabupaten Lampung Selatan, meng­ eluhkan kondisi jalan raya yang rusak parah. Mereka meminta lintasan penghubung Kecamatan Penengahan dan Palas itu segera diperbaiki. Yudi (32), warga Desa Bangunan, kecamatan setempat, mengatakan masyarakat banyak meng­ eluhkan jalan tersebut lan­ taran banyak lubang dan bergelombang. “Kondisi itu sejak tiga tahun terakhir,” kata dia, Rabu (10/2). Jalan itu merupakan peng­ hubung antarkecamatan. Bahkan, jalan itu bisa tembus ke jalan lintas pantai timur (Jalinpantim). Warga setem­ pat khawatir jika tidak diper­ baiki akan membahayakan pengguna jalan. Menurutnya, kerusakan jalan milik provinsi itu berada pada 17 titik. Di Desa Kekiling, Kecamatan Penengahan, sebanyak dua titik. Sementara di wilayah Kecamatan Palas, kerusak­ an lebih dari 15 titik. “Akibat berlubang, se­ ring pengguna jalan meng­ alami kecelakaan lalu lin­ tas karena masuk lubang yang kedalamannya ham­ pir 20 centimeter lebih. Apalagi saat malam hari dengan kurangnya lampu penerangan,” kata dia. Hamdani (46), warga Palas lainnya, mengatakan jika tu­ run hujan jalan rusak penuh lubang tersebut digenangi air. Begitu sebaliknya, jika cuaca

panas warga dan pengguna jalan dihantui debu-debu yang mengancam kesehatan mereka. Seorang warga Desa Sukaraja, Kecamatan Pa­ las, yang jati dirinya eng­ gan disebutkan, berharap Dinas Pekerjaan Umum (PU) Provinsi Lampung bisa melakukan perbaikan jalan segera. “Kami minta Dinas PU Provinsi Lampung bisa melakukan perbaikan. Se­ bab, jalan itu sangat ber­ manfaat bagi masyarakat dalam mengangkut hasil bumi, menjalankan aktivi­ tas, dan lainnya,” kata dia.

Rusak Pascahujan Lintasan jalan provinsi yang rusak juga terjadi di Kecamatan Batanghari dan Kecamatan Sekampung, Lampung Timur (Lamtim). Kondisi jalan menjadi ber­ lubang setelah hujan lebat beberapa hari terakhir. “Berlubang jalannya dan rusak parah. Kalau musim hujan lubang penuh air. Jalan ini sudah bertahuntahun tidak pernah diper­ baiki Pemerintah Provinsi Lampung,” ujar Dani, warga Kecamatan Batanghari. Padahal, menurutnya, lin­ tasan jalan tersebut amatlah penting bagi warga Kecamat­ an Sekampung dan Batang­ hari. Jalan itu penghubung Kota Metro dan Kabupaten Lamtim. Ia berharap Peme­ rintah Provinsi Lampung dan pemerintah daerah se­ tempat memperbaiki jalan tersebut. (FEN/D1) armansyah@lampungpost.co.id

n LAMPUNG POST/PERDHANA WIBYSONO

MINIM SARANA PENUNJANG. Jembatan timbang di jalan lintas Sumatera (Jalinsum) Keluruhan Way Lubuk, Kecamatan Kalianda, Lampung Selatan, tidak dilengkapi sarana dan prasarana penunjang, Rabu (10/2).

n LAMPUNG POST/ARIPSAH

TERLAMBAT. Sebanyak 197 tenaga honorer lepas dikumpulkan di halaman kantor bupati karena telat datang ke kantor dan tidak ikut apel pagi, Rabu (10/2). Para tenaga honorer tersebut mengaku terlambat karena hujan sejak pagi hari.

Guru Honorer K2 Lamsel Demo ke Istana SEBANYAK 82 guru honorer kategori dua (K2) di Lampung Selatan ikut ambil bagian unjuk rasa besar-besaran ke Istana Negara di Jakarta, (10/2). Mereka menuntut agar diangkat menjadi pegawai negeri sipil (PNS). Guru honorer K2 yang ikut berunjuk rasa berasal dari 17 kecamatan se-Lam­ pung Selatan, bergabung dengan guru di seluruh pelosok negeri. Dari informasi yang ber­ hasil dihimpun Lampung Post, rombongan guru hon­ orer K2 itu berangkat meng­

gunakan dua bus pariwisata. Mereka berkumpul di Masjid Agung Kubah Intan Kalian­ da, malam ini. Rombongan hanya memberikan pembe­ ritahuan ke Dinas Pendidik­ an Lampung Selatan. Setiap guru yang berang­ kat wajib membayar Rp100 ribu/orang, dengan perin­ cian Rp70 ribu untuk trans­ portasi, sisanya Rp30 ribu untuk kas mereka di sana. Rencana awal setiap keca­ matan diwakili enam guru honorer K2. Namun, karena anggaran terbatas, hanya di­ wakili sekitar empat orang.

Guru honorer K2 yang berangkat berunjuk rasa tidak satu pun meminta izin kepada kepala sekolah tempat mereka mengajar. Menurut ketua rombongan, Setiawan, kemarin yang akan ikut berunjuk rasa sebanyak 83 orang. Namun, satu orang batal berangkat karena alasan keluarga. “Tadinya 83, tadi batal satu orang. Kami memang kumpul di sini karena bus menunggunya di sini,” kata dia di parkiran Masjid Agung Kubah Intan Ka­ lianda, Selasa (9/2).

Rencananya, ucap Se­ tiawan, besok bergabung dengan ribuan guru yang bernasib sama dengan mer­ eka untuk menyampaikan aspirasi di Istana Negara. “Besok kami bergabung dengan daerah lain untuk menyampaikan tuntutan kami agar diangkat men­ jadi PNS,” katanya. Sementara itu, Sekretaris Dinas Pendidikan Lampung Selatan Firmansyah mengaku mengetahui rombongan guru honorer akan bertolak ke Ja­ karta memperjuangkan nasib mereka. (HAN/D1)

PERINGATAN TALANGSARI Kepala Dinas Kesbangpol Lampung Timur Amriadi memberikan sambutan di hadapan keluarga korban Talangsari, pada agenda peringatan 27 tahun tragedi Talangsari, di Kecamatan Labuhanratu, Lampung Timur, Rabu (10/2).

n LAMPUNG POST/AGUS SUSANTO

Dewan Minta Data Ulang Izin Usaha KOMISI I DPRD Kota Metro meminta Kantor Pelayanan Perizinan Terpadu (KPPT) Kota Metro mendata kembali selu­ ruh izin usaha di Kota Metro. Ketua Komisi I DPRD Kota Metro Basuki mengatakan itu bertujuan mendongkrak pendapatan asli daerah (PAD) sektor perizinan. Ditengarai ada tempat usaha sudah beroperasi tapi tidak memiliki izin usaha. ”Komisi I sudah pernah berkoordinasi dengan kan­ tor perizinan untuk kembali

menginventarisasi seluruh izin usaha. Jadi bisa diketa­ hui mana yang sudah punya izin dan belum,” kata dia, saat dikonfirmasi di ruang kerjanya, Rabu (10/2). Ia menerangkan jika ada tempat usaha yang sudah beroperasi tapi tidak memi­ liki izin dapat dikategorikan merugikan PAD Kota Metro. ”Kontribusi terbesar yang menyokong PAD kita itu dari sektor perizinan,” ujarnya. Selain itu, kata dia, saat pengecekan izin usaha juga

harus disingkronkan antara izin dan usaha yang dijalank­ an. Karena, ia pun telah men­ dengar kabar bahwa ada tempat usaha yang berizin perdagangan umum tapi juga bergerak di bidang jasa. ”Nah, cross check juga antara izin usaha dan usaha yang dijalankan. Kalau izin­ nya perdagangan umum yang tidak boleh ke bidang jasa. Harus ada izin yang diurus. Karena jelas nilai pajaknya berbeda,” kata politikus PDIP tersebut. (CAN/D1)

Bisnis Sendu Sarang Walet (Habis) MATI segan hidup tak mau. Begitu­ lah gambaran bisnis sarang burung walet di Sragi. Meski masih berdiri kokoh, puluhan gedung penangkar burung walet kini sebagian besar terbengkalai. Puluhan gedung sarang burung walet dulu terawat dan dijaga ketat. Kini seakan bangunan tua tak ter­ urus lagi. Terlihat jelas pada sudut sudut bangunan menjulang itu rerumputan liar. Plus lumut-lumut hitam “penghias” tembok. Para pengusaha sarang walet di Sragi sengaja membiarkan gedunggedung bernilai investasi ratusan juta itu dengan harapan bisnis “liur emas” burung walet kembali “berkobar” menuai kembali masa jayanya seperti 2004—2008 lalu. Sukardi (45), salah satu peng­ usaha sarang burung walet di kecamatan setempat, mengatakan

24

kini puluhan gedung sarang walet dibiarkan begitu saja lantaran tidak menggiurkan lagi secara bis­ nis meski harapan untuk kembali bangkit tetap ada. “Memang sudah jauh berbeda dengan dulu. Wah, kalau dulu itu para pengusaha sarang burung walet sangat memlihara gedung itu. Bahkan, ada yang mendatangi paranormal agar gedung mereka berisi banyak liur emas itu,” kata dia, saat ditemui di Desa Sukapura, Kecamatan Sragi, Rabu (10/2). Saat masa jaya, kata Sukardi, peng­usaha rajin menyemprot da­ lam gedung, terutama bagian din­ ding yang bakal ditempati burung walet. Setiap gedung dipastikan ada kolam ikan yang mengelilingi gedung itu. Kolam itu bertujuan agar serangga dan sejenisnya tidak naik dan masuk ke gedung.

“Coba perhatikan, setiap gedung pasti ada kolam ikan. Bentuk seperti siring dengan ukuran sekitar 20—30 centimeter. Nah, kalau sekarang ko­ lam itu sudah kering kerontang tidak ada airnya. Itu membuktikan gedung sudah tidak terawat,” ujarnya. Kini, para pengusaha sarang burung walet banyak yang beralih profesi lainnya dan menjual gedung sarang burung walet kepada pengusaha dari luar daerah. Itu pun tidak mudah seperti membalikkan kedua telapak tangan. Bagi yang bernasib mujur langsung mendapatkan peminatnya. “Ya, sudah banyak warga di sini khususnya pengusaha sarang bu­ rung walet menjual gedung terse­ but. Tapi, hanya beberapa orang saja yang mudah menjualnya. Seperti, gedung yang telah meng­ hasilkan sarang burung walet yang melimpah. Dulu, harga gedung itu

ada yang berani menawar hingga miliaran. Tapi, kalau sekarang dengan harga kembali modal sudah susah,” kata dia. Ia mengakui dari beberapa peng­ usaha sarang burung walet kini hanya pasrah dengan kondisi itu. Mereka sekarang membiarkan begitu saja tanpa perawatan yang khusus. Mereka hanya bermain di faktor keberuntung­ an. Jika menghasilkan sarang burung dengan jumlah sedikit, mereka tetap akan menjualnya. “Ya, kalau dihancurkan itu tidak mungkin, Mas. Mereka pasti meng­ alami kerugian yang banyak. Kec­ uali, ada faktor lainnya yang sangat mendesak. Contoh pun saya, saat ini sudah tidak saya rawat lagi. Cuma mengandalkan ada beberapa liur burung walet saja. Masih ada, ya saya sudah merasa bersyukur,” kata dia. (D1) n Armansyah

KEPALA Dinas Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupa­ ten Lampung Timur (Lam­ tim) Amriadi mengatakan tragedi Talangsari 27 tahun silam cukup menjadi seja­ rah kelam dan tidak boleh lagi terulang. Amriadi mengatakan tra­ gedi tersebut merupakan peristiwa memprihatinkan dan tidak pernah diminta oleh siapa pun, baik korban maupun pemerintah sehing­ ga jangan sampai terulang kembali di mana-mana pun dan kapan pun. “Mengenang peristiwa Talangsari memiliki makna agar tidak ada lagi peris­ tiwa serupa, baik di Lamtim maupun daerah lain,” kata Amriadi, pada peringatan peristiwa itu di Dusun Su­ bingputra III, Desa Rajabasa Lama Induk, Kecamatan Labuhanratu, Lampung Timur, Rabu (10/2). Ia mengatakan peme ­ rintah Lamtim akan terus memperhatikan kondisi Dusun Subingjaya III, yaitu baik soal infrastruktur mau­ pun yang lainnya. Peme­ rintah kabupaten setempat tidak akan mendiskrimi­ nasikan lokasi eks peristiwa berdarah 1989 silam. Sementara itu, LSM Kon­ tras Devisi Pemantauan In­ punitas Feri Kusuma menga­ takan dengan memperingati 27 tahun tragedi Talangsari tidak ada tujuan mengusik masalah lama. Peringatan dilakukan me­ rupakan mengulas, meng­ ingat, dan memberitahukan kepada keluarga korban mau­ pun masyarakat umum, tra­ gedi Talangsari merupa­kan sejarah buruk yang jangan sampai terulang kembali. “Dan yang terpenting korban Talangsari menda­ patkan keadilan dari pe­ merintah, kami sifatnya hanya mengawal keluarga korban,” kata Feri Kusuma. Peringatan tragedi Ta­ langsari ke-27 dihadiri tidak lebih dari 20 keluarga kor­ ban. (GUS/D1)

Komisi III Usulkan Pembangunan Drainase KETUA Komisi III DPRD Lampung Tengah Roni Ahwandi mengusulkan pembangunan drainase menjadi prioritas. Terlebih bencana banjir kerap me­ landa ibu kota kabupaten setempat. “Banjir kerap melanda ibu kota Lampung Tengah saat musim hujan tiba. Banjir akibat genangan air dan luapan bukan baru tahun ini, melainkan pihak dinas terkait seolah merencanakan pembangunan tidak melihat skala prioritas,” kata dia. Bahkan, menurut Robi, setiap bidang terkait diun­ dang Dewan untuk melaku­ kan petemuan, yang hadir hanya pihak yang mewa­ kili. Bukan kepala dinas selaku pihak yang mampu mengambil kebijakan atau keputusan. “Padahal usul­ an drainase ini hasil kajian lapangan.” Dari pemantauan pihaknya di lapangan, kata dia, pembangunan kota Bandarjaya yang dilakukan pemerintah kabupaten asal bangun dan tidak selaras dengan kondisi lingkungan. “Yang diperlukan drainase tidak di bangun, yang tidak perlu dibangun drainase malah dibangun,” ujar dia. Pemantauan Komisi III Lamteng pada saat hujan

deras beberapa waktu lalu, tampak sekali pentingnya drainase di beberapa tem­ pat, bahkan di wajah kota Lampung Tengah. “Tidak ada guna bangun gedung megah-megah kalau jalanjalan utama terkesan jorok karena genangan air.” Pada saat sidak melihat kondisi Pasar Bandarjaya yang terendam air itu, menurut Roni, pihaknya banyak menerima keluhan warga yang mengeluhkan pentingnya drainase. Se­ bab, selain menghilangkan kesan kumuh, juga men­ jaga badan jalan agar tidak mudah rusak. Seharusnya kadis sering turun, jadi me­ lihat kondisi sebenarnya. Menurut Roni, pada Senin mendatang pihaknya akan memanggil Dinas Cip­ ta Karya untuk melakukan evaluasi kinerja, terkait tidak dimilikinya drainase yang menjadi salah satu penyebab banjir. “Kami akan panggil kadis tanpa berwakil. Ini kepentingan masyarakat,” ujar dia. Sebelumnya diberita­ kan, banjir melanda jalan di ibu kota Lampung Te­ ngah yang disebabkan tidak dimilikinya drai­ nase, yang menjadi tempat pembuang­an air pada saat musim hujan. (LUT/D1)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.