Lampung Post Kamis, 19 November 2015

Page 1

www.lampost.co

TERUJI TEPERCAYA

l

No. 13635 TAHUN XLl

l Terbit Sejak 1974 l Rp3.000 l kamis, 19 november 2015 l 24 Hlm.

Flyover Ki Maja Molor dari Target 2016 PENYELESAIAN proyek pembangunan jalan layang (flyover) di Jalan Ki Maja, Tanjungsenang, Bandar Lam­ pung, molor. Pasalnya, dari target penyelesaian pada 2016 yang dipatok Pemkot setem­ pat, hingga kini hasil peker­ jaan baru mencapai 79,22%. Hal itu terungkap dalam sesi dengar pendapat antara PT Subanus (pengembang flyover), Dinas Pekerjaan Umum (PU), dan Komisi III DPRD Kota Bandar Lampung di gedung wakil rakyat se­ tempat, Rabu (18/11). Dari nota kontrak kerja antara pemerintah dan pihak pengembang, penger­ jaan jalan layang berakhir 2 Desember 2015. Manajer Proyek PT Subanus Ismail Usman mengakui jalan layang itu belum dapat di­ fungsikan akhir tahun ini. “Kemungkinan awal 2016 baru bisa difungsikan kare­ na terkendala berbagai hal. Kami melakukan pengajuan adendum untuk penambah­ an waktu selama 50 hari. Saat ini masih dalam ­proses,” ujarnya, kemarin. Ismail menambahkan kendala yang dihadapi pihak Subanus, di antaranya pembebasan lahan yang terlalu lama. Selain itu, titik koordinat dari jalan layang terjadi perubahan. Terkait perbaikan jalan di bagian bawah, Ismail mengatakan dua hari lalu pihaknya sudah membuat irigasi. Selanjutnya akan melakukan perbaikan jalan bagian bawah flyover. “Kami tidak menunggu harus selesai bagian atas, tetapi mana yang siap diaspal kami aspal.” Kabid Bina Marga Dinas PU Kota Bandar Lampung Azwar juga mengakui pe­ nyelesaian jalan layang di Jalan Ki Maja tidak sesuai waktu yang telah disepakati. “Tetapi akan dikerjakan semaksimal mungkin meski terlambat,” kata dia. Menanggapi hal itu, ang­ gota Komisi III, Achmad Riza, berharap penyelesaian proyek jalan layang tersebut jangan seperti proyek se­ rupa di tempat lain. Sebab, ada proyek flyover yang te­ lah diserahterimakan, tetapi pengembang belum me­ nyelesaikan fasilitas lampu jalan. (EBI/R6)

Olga Lidya Klaim FFI 2015 tanpa Film Horor. Hlm.16

Panwaslu Jadi Kunci Pemilukada Lamtim MUSANNIF EFFENDI Y

P

ANITIA Pengawas Pemilu (Panwaslu) Lampung Timur akan menentukan nasib calon bupati Erwin Arifin pada sidang lanjutan seng­ keta pemilukada, Kamis (19/11). Erwin menggugat putusan Komisi Pemilihan Umum Lamtim yang meng­ gugurkannya sebagai calon bupati pada pemilukada 9 Desember 2015. Anggota Panwaslu Lam­ tim, Lailatul Khoriyah, mengatakan musyawarah sengketa Pemilukada Lam­ tim akan dilanjutkan hari ini dengan agenda mem­ berikan kesimpulan dari pemohon Erwin Arifin dan termohon KPU Lamtim. “Sidang dimulai pukul 13.00 untuk memberikan kesimpulan,” kata Lailatul saat memimpin sidang lan­ jutan gugatan Erwin, Rabu (18/11), di kantor Panwaslu setempat. Lailatul didam­ pingi Ketua Panwaslu Yo­ hanes Eko Prasetyo dan anggota Afrizal.

Sidang kemarin beragenda mendengarkan keterangan saksi ahli dari pihak termo­ hon KPU Lamtim. Pihak ter­ mohon menghadirkan saksi ahli Ketua KPU Lampung Nanang Trenggono. Nanang menilai kepu­ tusan KPU Lamtim yang menggugurkan calon bupa­

UU No. 8 Tahun 2015 Pasal 54 Ayat (5): Dalam hal pasangan calon berhalangan tetap pada saat dimulainya kampanye sampai hari pemungutan suara dan terdapat 2 (dua) pasangan calon atau lebih, tahapan pelaksanaan pemilihan dilanjutkan dan pasangan calon yang berhalangan tetap tidak dapat diganti serta dinyatakan gugur. PKPU No. 9 Tahun 2015 Pasal 83 Ayat (3): Calon atau pasangan calon yang dinyatakan gugur sebagaimana dimaksud pada Ayat (2) ditetapkan dengan keputusan KPU provinsi/KIP Aceh atau KPU/KIP kabupaten/kota.

ti Erwin tidak bertentangan dengan Undang-Undang Pemilukada No. 8 Tahun 2015. Keputusan yang di­ ambil KPU Lamtim pada 10 November 2015 penuh dengan pertimbangan serta dikaji secara komprehensif. Prio Budi Utomo gugur karena berhalangan tetap, yakni meninggal pada 4 November 2015.

Tol Trans-Sumatera Sudah Rigid 2,9 Km PEMBANGUNAN jalan tol trans-Sumatera (JTTS) ruas Bakauheni—Terbanggibesar mencapai 2,9 kilometer. Per­ cepatan ini lantaran pengem­ bang tidak ingin proyek na­ sional itu lambat dinikmati masyarakat Tanah Lada. Pemantauan Lampung Post di Sabahbalau, Jati­a gung, Lampung Selatan, Rabu (18/11), dari empat lajur tol, sepanjang 2,9 km menuju Palembang telah dilakukan land concrete (LC) dan telah dicor (rigid pavement), sedang­ kan tiga jalur lainnya telah dicor sepanjang 1,4 km. “Itu dua jalur tol kan kami bagi empat. Kalau satu lajurnya sudah sampai 2,9 km, satu

KPU Pesisir Barat Dipaksa Lahir

n LAMPUNG POST/MG2

lajur yang ke arah Palembang ya,” kata Engineer Manager PT Waskita Karya, Marsesa Edward, kemarin (18/11). Bahkan, lahan sepanjang 1,15 km di Sabahbalau telah tembus dan dalam proses pem­ bersihan serta penimbunan. Tol trans-Sumatera ini nantinya memiliki lebar seki­ tar 21 meter. Lebar terse­ but terdiri atas lebar dua jalur jalan untuk dua arah kendaraan, dengan besaran masing-masing 9,2 meter. Pengaspalan tol akan dibuat dengan ketebalan mencapai 0,6 meter, lebih dari ketebalan tersebut adalah bagian rigid atau aspal beton. Dengan ba­ han baku yang ada, jalan tol

Ia menjelaskan dalam praktik pemilu yang dipakai adalah PKPU No. 9 Tahun 2015. Lalu hak konstitusi dalam UU No. 8 Tahun 2015 yang dinamakan pemilihan serentak itu adalah pelaksa­ naan kedaulatan rakyat. KPU ingin memastikan lancarnya pemilihan serentak. “Dalam Pasal 83 PKPU No. 9/2015 dikatakan calon yang berhalangan tetap tidak bisa diganti dan tahapan

tersebut akan mampu me­ nahan beban maksimal ken­ daraan hingga 80 ton. Pada bagian lain, Asisten I Bidang Pemerintahan Rifki Wirawan, berharap empat anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) asal Lampung dapat membantu mendorong percepatan program pem­ bangunan di Tanah Lada ini. “Semoga melalui koor­ dinasi ini, apa yang sudah kami rencanakan akan ber­ manfaat untuk masyarakat banyak,” kata Rifki saat rapat koordinasi tentang sinkronisasi aspirasi daerah bersama empat anggota DPD Provinsi Lampung, kemarin. (MAN/D3)

berjalan terus guna memas­ tikan pemilukada 9 Desem­ ber 2015,” ujar Nanang. Tim calon bupati Erwin, Yusni, menilai pernyataan Nanang bahwa Erwin gugur terkesan tergesa-gesa dan tidak penuh pertimbang­ an. Ketua KPU Lampung menyebut Erwin gugur bahkan sebelum KPU Lam­ tim menggelar rapat pleno

@lampostonline @buraslampost

TAJUK

PEMBANGUNAN FLYOVER MOLOR. Para pekerja sedang mengangkat besi untuk pembangunan jalan layang (flyover) di Jalan Ki Maja—Jalan Ratu Dibalau, Bandar Lampung, Rabu (18/11). Proyek pembangunan itu molor melewati target akhir tahun ini akibat habisnya kontrak pengembang proyek pada awal Desember dengan persentase pembangunan mencapai 79,22%.

Pencetakan surat suara Pemilukada Lamtim ditargetkan selesai pada 26 November.

facebook.com/ lampungpost

secara resmi. KPU Lamtim baru menggelar pleno pada 10 November. “Nanang itu diragukan saksi ahlinya. Memang hubungan Pak Nanang tidak harmonis dengan Pak Er­ win dari dulu. Bahkan Pak Erwin masih di KPU Lam­ tim dulu, ya salah satunya yang menentang adalah Pak Nanang,” kata dia.

UUD 1945 Erwin Arifin menegas­ kan dalam Pasal 18 Ayat (4) UUD 1945, gubernur, bupati, dan wali kota dipilih secara demokratis yang artinya bisa dilaksanakan secara langsung dan bisa dilaksanakan secara tidak langsung. Pemilihan kepala daerah bukanlah pemi­ lihan wakil kepala daerah. Ini berbeda dengan pemilihan presiden dan wakil presiden. Menurut dia, KPU seha­ rusnya mengacu pada aturan tertinggi. UU Pilkada dan peraturan KPU multitafsir. Jika peraturan terendah menyimpang dari UUD 1945, dinyatakan batal. “Peraturan KPU tidak bisa melampaui sumber hukum kita, yakni UUD 1945,” kata dia. (U1) musannifeffendi@lampungpost.co.id

PEMILIHAN umum kepala daerah (pemilukada) serentak tinggal 20 Pe si hari lagi. Tepat 9 Desember 2015, si rB delapan kabupaten/kota di Lam­ ar at pung menggelar pesta rakyat untuk memilih pemimpin, tak terkecuali Kabupaten Pesisir Barat. Adik baru dari Kabupaten Lampung Barat ini baru pertama kali menggelar pemilihan bupati dan wakil bupati definitif. Sebagai daerah otonomi baru, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Pusat menyertakan Pesisir Barat dalam jadwal pemilukada serentak 2015. Namun, KPU sebagai penyelenggara baru saja dilantik pada Selasa (17/11) atau 21 hari menjelang waktu pemilihan. Pelantikan berdasarkan Keputusan KPU Provinsi Lampung No. 08/Kpts/KPU-Prov.08/2015 tentang Pengangkatan Anggota KPU Kabupaten Pesisir Barat Masa Bakti 2015—2019. Lima komisioner baru itu yakni Tulus Basuki (ketua), Jefri, Yulyanto, Yurlisman, dan Marlini. Mereka kini dipercaya meng­ gelar event besar dengan tanggung jawab besar pula karena hasilnya menentukan masa depan kabupaten muda itu. Pembentukan KPU Pesisir Barat awalnya menuai dilema. Di satu sisi sekretariat KPU setempat mengaku tidak mempunyai anggaran untuk memilih komisioner yang bakal dilayaninya. Di sisi lain, masyarakat Pesisir Barat mengindikasikan akan timbul masalah jika pemi­ lukada diselenggarakan KPU Lampung Barat. Namun, KPU Lampung dan Pemkab Pesisir Barat akhir­ nya menyerah. Dengan sisa waktu sekitar tiga pekan, penyelenggara pemilukada bernapaskan aspirasi rakyat Pesisir Barat akhirnya terbentuk. Di sisa waktu yang singkat itu, KPU Pesisir Barat harus berpacu dengan waktu. Maka, tidak bisa tidak, KPU Lam­ pung bersama KPU Lampung Barat mempunyai tugas tambahan untuk melatih kelima komisionernya. Tugas berat itu dipikul untuk menuntaskan hajat demokrasi di kabupaten dengan lima kecamatan itu. Kinerja paripurna dari lima komisioner baru tentu menjadi harapan bahkan tuntutan dari 135.684 jiwa penduduk Pesisir Barat. Pilihan terbaik masyarakat atas pemimpinnya harus bisa dijaga dengan menggelar tahapan inti pemilukada dengan baik. Tahapan inti itu akan dimulai pada 9 Desember 2015, saat pemilihan pasangan calon bupati dan wakil bupati yang ada di surat suara. Selanjutnya, tugas makin berat menanti saat proses penghitungan dan rekapitulasi, ter­ masuk saat pasangan calon yang mengajukan gugatan dan juga urusan pidana pemilu lainnya. Ini potensi kon­ flik ketika komisoner tidak cakap mengelola anggaran dan tahapan Pemilukada Pesisir Barat. Patut diingatkan, berhasil menduduki kursi empuk komisioner bukanlah puncak keberhasilan diri. Jika salah melangkah, lima komisioner dapat duduk di kursi pesakitan. Bui mengintipnya. Jalan menuju petaka akan menjemput komisioner jika tidak bekerja profesional. Jabatan dengan amanah besar tentu memiliki risiko besar pula. KPU Pesisir Barat dipaksa lahir demi tegaknya demokrasi. Pesta yang menghamburkan uang rakyat menjadi taruhan besar bagi komisioner seumur jagung. Jika itu gagal dan tidak becus, komisioner harus siap dihakimi di pengadilan rakyat. n

oasis

Empat Butir Telur dan Diabetes PENELITIAN terbaru mengungkapkan mengonsumsi telur empat butir per minggu dapat menurunkan risiko terserang penyakit diabetes tipe 2. Penelitian yang dilakukan University of Eastern Finland, Finlandia, tersebut melibatkan 2.332 par­ tisipan yang berusia 42—60 tahun. Para peneliti kemudian memeriksa kebiasaan makan sehari-hari peserta. Hasil penelitian mengungkapkan peserta yang mengon­s umsi setidaknya empat telur per minggu memiliki persentase 37% lebih rendah untuk terkena diabetes tipe 2 dibandingkan dengan peserta yang hanya mengonsumsi satu butir setiap minggunya. Pemimpin penelitian, Ulrika Ericson, mengatakan mengon­ sumsi telur secara teratur dapat mengurangi kadar glukosa dalam darah. Meskipun demikian, Ericson juga menyebutkan populasi orang yang sering makan telur di Finlandia pada um­ umnya juga memiliki gaya hidup sehat, seperti tidak merokok, rajin berohraga, serta aktif secara fisik. (MI/R6)

Teroris Prancis Pernah Hidup di Bandung

n LAMPUNG POST/DOK.

Irjen Tito Karnavian Kapolda Metro Jaya LIMA hari berselang setelah serangan Paris, Rabu (18/11), kepolisian Prancis menang­ kap tujuh orang yang diduga tersangka teroris. Polisi terus melakukan operasi pencari­ an orang yang diduga terli­ bat dalam insiden teror yang menewaskan 129 orang itu.

Operasi penangkapan di­ awali dengan penggerebek­an sebuah apartemen di SaintDenis, Paris, pukul 04.20 waktu setempat (pukul 10.20 WIB). Aksi baku tembak ter­ jadi di lokasi kejadian. Dua terduga teroris tewas di tempat, termasuk seorang perempuan yang melakukan aksi bom bunuh diri. Tiga ter­ duga teroris lainnya berhasil ditangkap aparat keamanan dalam keadaan hidup. Dua petugas kepolisian terluka dalam penyergapan itu. Menurut pengamatan yang telah dilakukan serta laporan dari beberapa saksi, Jaksa Paris Francois Molins mengatakan terdapat du­

gaan kuat bahwa dalang di balik penyerangan Paris, Ab­ delhamid Abaaoud, berada di apartemen tersebut. Meski demikian, ia menga­ takan masih terlalu dini un­ tuk menyimpulkan. “Belum ada yang bisa masuk ke lokasi kejadian. Tim forensik saat ini belum bisa melaku­ kan tugasnya,” kata Molins. Pada bagian lain, Kapolda Metro Jaya Irjen Tito Kar­ navian mengatakan salah satu terduga pelaku teror di Prancis pernah tinggal di Bandung, Jawa Barat. Kemarin, Kapolda mengum­ pulkan sejumlah duta besar untuk menjelaskan pola pengamanan di Ibu Kota.

Untuk diketahui, Frederic C Jean Salvi alias Ali Jang­ kung, yang diduga dalang pengebom­an Kedutaan Besar Indonesia (KBRI) di Prancis, pernah menyambangi dan berniat belajar agama Is­ lam di Pondok Pesantren AlJawami, RT 03/21, Kampung Sindangsari, Desa Cileunyi Wetan, Kecamatan Cileunyi, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, beberapa tahun silam. “Antara 2005 dan 2010, dia pernah bertamu kemari. Saat itu dia diantarkan pe­ muda berlogat Sunda,” kata Pimpinan Ponpes Al-Jawami, KH Imang Abdul Hamid, saat dihubungi Metrotvnews. com, kemarin. (MI/R6)


kamis, 19 november 2015

8 LAMPUNG MEMILIH

LAMPUNG POST

2

Anggota KPU Pesisir Barat Ikuti Pembekalan KOMISI Pemilihan Umum Lampung menggelar bim­ bingan teknis kepada komisioner KPU Pesisir Barat di Restoran Begadang, Bandar Lampung, Rabu (18/11). Kegiatan ini dilangsungkan sehari setelah pelantikan komisioner KPU Pesisir Barat, Selasa (17/11). Saat bimtek, KPU Lampung Barat juga menjelaskan tahapan Pemilukada Pesisir Barat kepada para komisioner yang baru. Selama ini tahapan Pemilukada Pesisir Barat dijalankan KPU Lampung Barat. Se­ telah anggota KPU Pesisir Barat dilantik, komisioner baru ini yang akan melanjutkan tahapan tersebut. Komisioner KPU Lampung Tio Aliansyah me­ ngatakan bimbingan teknis (bimtek) membahas beberapa poin penting yang harus diperhatikan komisioner KPU Pesisir Barat, seperti kode etik penyelenggara pemilu dan materi potensi permasalahan pemungutan penghitungan dan rekapitulasi suara, mulai dari

tempat pemungutan suara, panitia pemungutan suara (PPS), hingga panitia pemilihan kecamatan (PPK). KPU Lampung, kata dia, menginstruksikan KPU Lampung Barat untuk melakukan pendampingan kepada KPU Pesisir Barat hingga selesai pelantikan kepala daerah. “Pendampingan ini sifatnya membantu pokja yang sudah dibuat atau membantu hal teknis. Pendampingan ini bukan berarti KPU Lampung Barat mengintervensi KPU Pesisir Barat,” ujar Tio. Setelah ada bimtek, kata dia, KPU Pesisir Barat bisa bekerja sesuai dengan at u r a n ya n g b e rl a k u . “Kami harapkan bekerja sesuai dengan norma yang sudah diatur, menjaga independensi, dan bekerja taat aturan,” kata dia. Dia menambahkan informasi dari KPU Lampung Barat bisa menjadi bekal KPU Pesisir Barat untuk melanjutkan tahapan pemilukada yang sedang bergulir. (AJI/U1)

Herman Percaya Diri tanpa Dukungan Alzier CALON wali kota Bandar Lampung, Herman HN, optimistis bisa memenangkan Pemilukada 9 Desember 2015 meski tanpa dukungan dari Partai Golkar. Partai beringin membalikkan dukungan kepada calon wali kota Tobroni Harun. Herman mengaku tidak gentar dengan pernyataan Ketua DPD I Golkar Lampung M Alzier Dianis Thabranie yang mendukung calon lain. Meski tanpa dukungan Alzier, dia dan calon wakil wali kota, Yusuf Kohar, tetap bisa unggul di Bandar Lampung. “Saya tidak gentar dengan pernyataan beliau (Alzier) di media. Jika secara dukungan, saya juga sudah mengantongi SK dari kubu Golkar Heru Sambodo yang dia terima beberapa waktu lalu. Silakan saja mau dukung Tobroni Harun, itu hak politik masing-masing,” kata Herman, saat dihubu­ ngi, Rabu (18/11). Calon petahana ini mengatakan tetap berkomunikasi dengan kader Golkar kubu Heru Sambodo. Pihaknya tidak gamang walaupun

Alzier berpihak ke Tobroni. Dia bersama kader Golkar kubu Heru tetap bersama untuk memenangkan pemilukada. “Kami libatkan kubu Heru saat berkampanye,” katanya. Ketua DPD I Golkar Lampung kubu Agung Laksono, Heru Sambodo, menyambut baik tanggapan Herman yang tidak meninggalkan pihaknya dan tetap me­rangkul kader Golkar dalam Pemilihan Wali Kota 9 Desember. “Alhamdulillah atas niatan baik dari Pak Herman untuk tetap merangkul kami. Kami siap memenangkan Herman,” kata Heru saat ditemui di Sekretariat DPD II Partai Golkar Bandar Lampung, kemarin. Dia menilai Herman mengerti aturan karena hingga saat ini Partai Golkar versi Munas Ancol masih diakui negara. Pihaknya menginstruksikan kepada seluruh jajaran DPD hingga pimpinan kecamatan (PK) untuk bersatu memperjuangkan dan memenangkan Herman. “Golkar kubu Agung tetap konsisten mendukung Herman,” kata dia. (WIR/U1)

n LAMPUNG POST/MG2

BIMBINGAN TEKNIS. Anggota KPU Provinsi Lampung, Handi Mulyaningsih, memberikan pengarahan kepada anggota KPU Pesisir Barat yang baru dilantik dalam bimbingan teknis untuk memantapkan KPU setempat di lantai II aula Begadang Resto, Bandar Lampung, Rabu (18/11).

n LAMPUNG POST/WAHYU PAMUNGKAS

DEBAT PEMILUKADA LAMPUNG TENGAH. Tiga pasangan calon yang akan bertarung di Pemilukada Lampung Tengah mengikuti debat kandidat di DPRD Lamteng, Rabu (18/11), yakni Mustafa-Loekman (2), Gunadi-Imam (3), dan Mudiyanto-Musa (4). Sementara pasangan nomor urut 1, Samijo-Fatoni, tidak hadir.

Calon Siap Perbaiki Birokrasi Calon independen Samidjo-Fatoni membuat pernyataan tidak hadir dalam debat kandidat. WAHYU PAMUNGKAS

T

IGA pasang calon bupati dan wakil bupati Lampung Tengah beradu visi dan program dalam debat kandidat yang digelar Komisi Pemilihan Umum di gedung DPRD se­tempat, Rabu (18/11). Namun, debat ini tidak dihadiri satu pasang calon independen, yakni Samidjo-Fatoni. Pa s a n g a n c a l o n ya n g hadir adalah kandidat nomor 2 Mustafa-Loekman Djoyosoemarto, Gunadi Ibrahim-Imam Suhadi (3), dan Mudhiyanto ThoyibMusa Ahmad (4). Debat ini dimoderatori pengajar IAIN Raden Intan Lam-

pung, yakni Syarifudin Basyar. Tiga pasangan calon berkomitmen membawa ke s e j a h te r a a n b a g i masyarakat Lamteng dengan cara berbeda. Gunadi dan Mudiyanto berkomitmen mereformasi birokrasi jika terpilih menjadi kepala daerah di Lamteng. Mustafa menyoroti masalah keamanan di Lampung yang bisa diatasi de­ ngan melibatkan warga. Dia menilai untuk mewujudkan kesejahteraan warga diawali dengan mencipatakan kondisi yang amanah. Mustafa menerangkan Lamteng memiliki wilayah yang luas dan jumlah pen-

duduk yang besar. Kondisi tersebut tidak ditopang de­n gan jumlah personel pe n g a ma n a n ya n g me madai. Guna mewujudkan keamanan di Lamteng, perlu keterlibatan aktif seluruh elemen masyarakat.

Jangan mimpi mau menciptakan masyarakat sejahtera jika birokrasi tidak bersih. “Saya bersama Loekman Djoyosoemarto bertekad akan meningkatkan dan mengefektifkan peran forum keamanan kecamatan yang sudah ada. Kalau aman, masyarakat sejahtera. Kalau mau aman, seluruh elemen

masyarakat harus dirangkul,” kata Mustafa. Gunadi menilai kese jahteraan masyarakat bisa diciptakan jika pemerintah membuat infrastruktur yang bagus, memberikan pendidikan yang baik, dan pelayanan kesehatan yang bagus. Dia berkomitmen untuk perbaikan birokrasi dan meningkatkan keamanan di Lamteng. Mudhiyanto menerangkan mencapai kesejahteraan masyarakat bisa diawali dengan menata birokrasi yang bersih dan keterbukaan pengelolaan keuangan. Jika birokras i b e r s i h d a n p e n ge l o laan keuangan transpa­ ran, tercipta masyarakat yang sejahtera. “Jangan mimpi mau menciptakan masyarakat sejahtera jika

birokrasi tidak bersih,” kata dia. Dia mengatakan pemimpin harus mampu m e m b awa L a m t e n g k e arah yang lebih baik lagi. Perbaikan tersebut bisa terwujud dengan menempatkan orang yang tepat pada jabatan yang tepat pula. “Setiap posisi harus dijabat orang yang tepat,” kata Mudiyanto. Ketua KPU Lamteng Budi Hadi Yunanto mengatakan pasangan yang tidak hadir, Samidjo-Fatoni, telah menandatangani pernyataan terkait ketidakhadirannya. Dia berharap lewat debat kandidat masyarakat Lamteng bisa memperoleh informasi yang memadai tentang visi-misi calon. (LUT/U1) wahyupamungkas@lampungpost.co.id

Sudarno Eddi Ingatkan Netralitas PNS PEMERINTAH Kota Metro dan Inspektorat Provinsi Lampung menggelar sosialiasi terkait netralitas pegawai negeri sipil dalam pemilukada di aula kantor Pemkot Metro, Selasa (17/11). Perhelatan ini dihadiri Kepala Inspektorat Provinsi Lampung Sudarno Eddi, Sekretaris Kota Metro Ishak, dan Kasipenkum Kejaksaan Tinggi Lampung Yudi Rahmat. “PNS tidak diperkenankan memihak salah satu calon kepala daerah. Jika terbukti tidak netral, akan diberikan sanksi,” kata dia. Sudarno menerangkan jika PNS memberikan dukungan kepada calon dalam kegiatan kampanye atau mengadakan kegiatan yang mengarah kepada keberpihakan, akan diberikan sanksi disiplin sedang. Namun, jika PNS

mendukung salah satu calon dengan memberikan fasilitas karena jabatannya, akan dikenakan sanksi disiplin berat. Dia berharap seluruh aparatur sipil negara bersikap netral pada pemilukada 9 Desember 2015. “Jangan sampai ada yang terlibat dan memihak salah satu calon, apalagi mendukung dan memberi fasilitas karena jabatannya sebagai pejabat.” Sudarno menambahkan sosialisasi terkait netralisasi PNS di Kota Metro ini merupakan tindak lanjut Surat Edaran Menteri Dalam Negeri No. 270/4211/SJ tanggal 4 Agustus. Surat edaran tersebut mengatur tentang netralisasi pegawai aparatur sipil dan larangan penggunaan fasilitas pemerintah dae­ rah dalam masa kampanye pemilukada. (CAN/U1)

n LAMPUNG POST/ARMANSYAH

APK KPU RUSAK. Kondisi alat peraga kampanye (APK) berupa spanduk dari KPU Kabupaten Lampung Selatan dibiarkan rusak di Desa Tejang, Pulau Sebesi, Kecamatan Rajabasa, Lampung Selatan, Rabu (18/11).

KPU Temukan 1.138 Surat Suara Rusak Kasus APK Cukup Hukuman Percobaan KOMISI Pemilihan Umum Pesawaran menemukan 1.138 surat suara rusak. Surat suara tersebut diketahui rusak saat petugas melakukan pelipatan surat suara di gudang logistik Desa Bagelen, Gedongtataan, Kabupaten Pesawaran. Anggota KPU Pesawaran, Aan Saputra, mengatakan petugas pelipat surat suara sudah bekerja selama tiga hari dan mereka menemukan 1.138 surat suara yang rusak.

“Pada dua hari pertama, petugas menemukan 528 surat suara yang rusak. Jumlah tersebut meningkat pada ketiga menjadi lebih dari 1.000 surat rusak,” kata Aan Saputra kepada Lampung Post, Rabu (18/11). Dia menjelaskan petugasnya akan melakukan rekapitulasi ulang untuk memastikan jumlah surat suara yang rusak. Kepastian surat suara yang rusak ini penting agar pihaknya bisa

meminta percetakan untuk menggantinya. Pelipatan surat suara ditargetkan selesai dalam lima hari. KPU merekrut sebanyak 104 petugas pelipat kertas suara yang merupakan warga sekitar Kecamatan Gedongtataan. KPU melibatkan pihak ketiga untuk mencetak 339.175 surat suara. Jumlah ini sesuai dengan daftar pemilih tetap (DPT) ditambah 2,5%. (AMR/U1)

KUASA hukum tiga mahasiswa terdakwa pengambilan alat peraga kampanye (APK) resmi mengajukan upaya hukum banding ke Pengadilan Tinggi (PT) Tanjungkarang. Vonis 1 bulan penjara kepada terdakwa dinilai tidak adil. Ketiga mahasiwa yang divonis bersalah oleh hakim Pengadilan Negeri Tanjungkarang adalah TIS, DN, dan NW. Mereka merupakan mahasiswa salah satu perguruan tinggi negeri di Bandar Lampung.

Terdakwa divonis 1 bulan penjara dan denda Rp100 ribu subsider 1 bulan kurungan. “Kami berharap hakim PT Tanjungkarang dapat melihat perkara ini secara arif dan bijaksana, mengingat ketiganya merupakan mahasiswa aktif. Hakim jangan terpaku hukuman minimal satu bulan penjara karena banyak yurispudensi perkara tindak pidana pemilu yang hukumannya percobaan,” kata Hanafi.

Kuasa hukum tiga terdakwa dari Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Bandar Lampung, Hanafi Sampurna, mengatakan upaya hukum banding diambil setelah bermusyawarah dengan orang tua mahasiswa. “Berdasarkan musyawarah de­ ngan orang tua ketiga mahasiswa, mereka menilai vonis 1 bulan tidaklah adil. Kami berupaya untuk mencari keadilan dengan mengajukan banding ke PT Tanjung-

karang,” ujar Hanafi, dalam rilisnya, Selasa, (17/11). Ia berharap hakim PT Tanjungkarang berani mengambil putusan yang dapat memberikan rasa keadilan kepada ketiga mahasiswa tersebut. Pasalnya, pengambilan APK tersebut bukan bermaksud untuk menghilangkannya, tapi didasarkan niat baik ­ketiganya untuk mencarikan alas tidur untuk mahasiswa baru pada acara malam keakraban. (BOY/U1)


kamis, 19 november 2015

8 LAMPUNG MEMILIH

LAMPUNG POST

3

20 TPS Berpotensi Konflik Beberapa TPS memiliki jumlah pemilih lebih dari 800 orang. AGUS CHANDRA

P

E M E R I N TA H Ko t a Metro menyebut ada 20 tempat pemungutan suara (TPS) yang rawan terjadinya konflik. TPS rawan tersebut tersebar di empat kecamatan di Metro. Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Metro Arjuna Wiwaha mengatakan penilaian TPS rawan berdasar pemetaan yang dilakukan Satpol PP, Polres, dan Komisi Pemilihan Umum. “Ada 20 TPS yang rawan terjadi gesekan saat hari pencoblosan 9 Desember 2015,” kata Arjuna saat pelatihan pengendalian keamanan dan kenyamanan lingkungan seKota Metro di aula SMPN 1 Metro, Rabu (18/11). Dia menjelaskan 20 TPS tersebut tersebar di empat

kecamatan di Kota Metro. Di Kecamatan Metro Pusat ada di Kelurahan Hadimulyo Barat, tepatnya TPS 16, 17, 18, 19, dan 20. D i Ke c a m a t a n M e t r o Timur ada di Kelurahan Yosomulyo, tepatnya TPS 3, TPS 6 Kelurahan Tejoagung, TPS 1 Kelurahan Tejosari, serta TPS 8, 9, dan 10 Kelurahan Iringmulyo. Di Kecamatan Metro Barat ada di TPS 2, 12, dan 19 Kelurahan Banjarsari, serta TPS 1, 2, 3, dan 4 Kelurahan Mulyojati. TPS yang rawan terjadi gesekan juga ada di Kecamatan Metro Selatan, tepatnya di TPS 1 dan 2 Kelurahan Sumbersari. Arjun mengungkapkan tujuan memetakan TPS rawan gesekan ini supaya lebih waspada untuk meng­antisipasi. TPS disebut

rawan dengan mempertimbangkan jumlah pemilih yang mencapai 800 orang. “Sudah pernah terjadi gesekan antarwarga dengan tim sukses calon di salah satu kelurahan,” ujar dia.

Pelatihan Linmas Dia berharap seluruh peserta pelatihan pengendalian keamanan dapat mengikuti kegiatan dengan serius agar dapat memahami tata cara mengantisipasi terjadinya perselisihan di tingkat TPS. Pelatihan ini agar Pemilukada Metro dapat berlangsung dengan aman dan damai. Menurut dia, ada 476 orang dari 22 kelurahan menjadi peserta pelatihan. Kegiatan ini untuk memberikan pengetahuan dasar tentang pertahanan sipil kepada anggota linmas yang nantinya bertugas menjaga keamanan di TPS.

Pelatihan pengendalian keamanan pemilukada ini dihadiri Staf Ahli Wali Kota Metro Rubiyo, perwakilan Kodim 0411/LT Kapten Arm Tasman, dan Wakil Kepala Polres Metro Kompol Radius Utama. Tema kegiatan ini adalah Melalui pelatihan pengendalian keamanan dan kenyamanan lingkungan anggota linmas se-Kota Metro, kita sukseskan Pemilihan Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Kota Metro. Rubiyo mengatakan pelatihan ini sangat berguna untuk mendukung k e t e r t i b a n d a n k e n ya manan pemilihan kepala daerah. Anggota linmas diharapkan berperan untuk mewujudkan keamanan lingkungan dan menyukseskan pemilukada di Bumi Sai Wawai. (U1)

n LAMPUNG POST/IKHSAN DWI NUR SATRIO

SIMULASI PENGAMANAN. Satuan Unit Sabhara Polda Lampung melakukan simulasi pengamanan pemilukada di lapangan Korpri, Bandar Lampung, Rabu (18/11). Latihan pengamanan tersebut dilakukan untuk mengantisipasi potensi konflik pada pemilukada serentak 2015 dengan membentuk pola pengamanan khusus sesuai kerawanan tempat pemungutan suara (TPS).

aguschandra@lampungpost.co.id

KPU Gelar Simulasi Pencoblosan Pemilih Difabel KOMISI Pemilihan Umum Bandar Lampung menggelar simulasi tata cara pencoblos­ an surat suara pemilihan wali kota dan wakil wali kota kepada kelompok difabel di aula Dinas Kesehatan Lampung, Rabu (18/11). Peserta simulasi merupakan Pusat Pemilihan Umum Akses Penyandang Cacat (PPUA Penca) yang merupakan gabungan dari Persatuan Tunanetra Indonesia (Pertuni), Gerakan Kesejahteraan Tunarungu (Gerkatin), dan Persatuan Penyandang Disabilitas Indonesia (PPDI) Lampung.

Ketua PPUA Penca, Sukron Rodisno, mengatakan di Provinsi Lampung terdapat lebih dari 1.000-an penyandang cacat, dan di Bandar Lampung ada 250 orang yang terdaftar aktif dalam komunitas penyandang cacat. Kebanyakan dari mereka ini masih usia produktif, seperti mahasiswa, pegawai swasta, pengusaha, dan PNS. Dia menilai adanya sosialisasi dan simulasi pencoblosan bisa memberikan pemahaman dan informasi mengenai pemilukada dan calonnya. Kegiatan ini di-

harapkan bisa memfasilitasi hak politik dan partisipasi penyandang disabilitas. Ketua KPU Bandar Lampung Fauzi Heri mengatakan KPU akan menjamin hak segala warga negara untuk bisa memilih pemimpinnya. Begitu juga untuk para penyandang disabilitas agar hak pilihnya bisa tersalurkan dengan baik dan benar. Dia menjelaskan terdapat 283 penyandang disabilitas yang sudah masuk daftar pemilih tetap (DPT). Untuk itu, KPU membuat miniatur pemilukada bagi kaum di-

fabel. “Kegiatan ini dilakukan setelah berdiskusi dengan PPUA Penca mengenai kegiat­an yang dibutuhkan teman-teman disabilitas,” kata dia. KPU, kata dia, juga melibatkan panitia pemilihan kecamatan (PPK) dalam si­ mulasi pencoblosan bagi para difabel. PPK diharapkan bisa mengerti dan melayani penyandang disabilitas de­ngan baik. Para pemilih difabel boleh didampingi oleh petugas atau pendam­ping saat masuk bilik suara. Pendamping harus mengisi formulir C3. (*9/U1)

DPD RI Sinkronisasi Aspirasi Daerah RAPAT koordinasi sinkronisasi aspirasi daerah digelar dalam rangka konsolidasi anggota DPD RI Provinsi Lampung dengan pemangku kepentingan di Provinsi Lampung untuk percepatan pembangunan daerah.

K

egiatan ini dihadiri oleh anggota DPD RI Andi Surya, Anang Prihantono, Syarif, Ahmad Djajuli, Asisten I Bidang Pemerintahan Sekprov Lampung Rifki Wirawan, Wakil Rektor IV Unila, anggota Forkopimda, wali kota/ bupati se-Provinsi Lampung, ketua DPRD kota/ kabupaten se-Provinsi Lampung di Ballroom Hotel Novotel Bandar Lampung, Rabu (18/11). Rifki Wirawan mengatakan kunjungan kerja DPD dalam rangka konsolidasi terhadap pemangku kepentingan bertujuan membangun momentum dan kesepakatan bersama dalam meningkatkan pembangunan di Lampung. Menurutnya, pemerintah terus berupaya menyejahterakan rakyat menuju visi Lampung yang maju dan sejahtera. Pemerintah mengalami isu, yakni kondisi insfrastruktur yang kurang baik, target peningkatan penguatan usaha tani, kurangnya pasokan energi listrik, stabilitas keamanan, serta masih tinggi angka kemiskinan. “Semoga melalui koordinasi ini apa yang sudah kita rencanakan akan bermanfaat untuk masyarak banyak,” kata Rifki. Andi Surya mengatakan anggota DPD RI memiliki kewajiban untuk membangun komunikasi dan kerja sama secara institusional dengan para pemangku kepentingan di daerah. Pada saat yang sama, anggota DPD RI memiliki kewajiban untuk menyampaikan kerja politik yang telah dilakukan di DPD RI kepada para pemangku

 LAMPUNG POST/MG2

MENYANYIKAN INDONESIA RAYA. (Dari kanan) Anggota DPD Provinsi Lampung, Syarif, Andi Surya, Ahmad Jajuli, Anang Prihantoro, Asisten I Bidang Pemerintahan Provinsi Lampung Rifki Wirawan, dan Wakil Rektor IV Unila Lusmelia Apriyani menyanyikan lagu Indonesia Raya kepentingan dan masyarakat di daerah pemilihannya. Ia juga menjelaskan tujuan yang akan dicapai dalam kegiatan ini adalah memetakan, menginventarisasi kebutuhan prioritas daerah untuk pembangunan dan menjadi bagian dari solusi atas permasalahan yang terjadi di daerah untuk menjadi bahan penyusunan kebijakan DPD dalam proses penyusunan legislasi DPD, penyusunan hasil pengawasan DPD, dan rekomendasi DPD kepada Pemerintah Pusat. Anggota DPD RI Komite III, Ahmad Jajuli, menyoroti masalah kekinian yang dihadapi dunia pendidikan, yakni masih adanya guru yang memenuhi kualifikasi akademik, kompetensi guru dalam mengajar, pemerataan distribusi guru,

khususnya didaerah terpencil, dan minimnya kesejahteraan guru, khususnya guru honorer di daerah. “Pendidikan harus menjangkau pemberdayaan di semua lapisan masyarakat sehingga terbebas dari kemiskinan dan keterbelakangan,” kata Ahmad Jajuli. Kemudian Syarif menambahkan hasil yang diharapkan dari rakor ini meliputi informasi tentang kinerja anggota DPD RI, realisasi pelaksanaan program pembangunan yang dibiayai dari APBN/APBNP 2015 beserta kendalanya, dan proyek-proyek besar yang perlu diprogramkan dalam rencana bertahap pada tahun mendatang termaksud RPJMD masing-masing kabupaten/ kota/provinsi. Kemudian pengaduan masyarakat yang diterima anggota DPD menyangkut kewenangan pemda dan informasi lain yang perlu dikomunikasikan dengan anggota DPD dan pemda. (*9/R10)

 LAMPUNG POST/MG2

PEMATERI RAKOR. (dari kanan) Syarif, Andi Surya, Ahmad Jajuli, dan Anang Prihantoro, anggota DPD Provinsi Lampung yang hadir sebagai pemateri.

 LAMPUNG POST/MG2

 LAMPUNG POST/MG2

 LAMPUNG POST/MG2

SERAHKAN PLAKAT. Anggota DPD Provinsi Lampung Andi Surya menyerahkan plakat sebagai simbolis cendera mata kepada Asisten I Bidang Pemerintahan Provinsi Lampung Rifki Wirawan, Rabu (18/11).

MENYERAHKAN CENDERA MATA. Asisten I Bidang Pemerintahan Provinsi Lampung Rifki Wirawan menyerahkan cendera mata berupa hiasan siger kepada anggota DPD Provinsi Lampung, Andi Surya, Rabu (18/11).

MEMBUKA RAKOR. Asisten I Bidang Pemerintahan Provinsi Lampung Rifki Wirawan memukul gong sebagai tanda dibukanya Rapat Koordinasi Sinkronisasi Aspirasi Daerah.


kamis, 19 november 2015

8 LAMPUNG MEMILIH

LAMPUNG POST

4

Jumlah TPS Rawan Mencapai Ribuan Kerawanan dari segi akurasi data pemilih (3.192 TPS), kesiapan logistik (2.497 TPS), dan keterlibatan penyelenggara (2.619 TPS). FATHUL MU’IN

B

ADAN Pengawas Pemi­ lu (Bawaslu) merilis peta kerawanan tem­ pat pemungutan suara (TPS) dalam pemilukada serentak 9 Desember 2015, yang jumlah­ nya mencapai ribuan TPS. Kerawanan tersebut di­ dasarkan pada lima jenis, yaitu politik uang, data pemilih, logistik, prosedur pungut hitung, dan ken­ etralitasan penyelenggara. Anggota Bawaslu Pusat, Daniel Zuchron, mengung­ kapkan untuk tingkat pemi­ lihan gubernur, Bengkulu menjadi provinsi dengan jumlah TPS rawan politik uang terbanyak. Jumlah TPS rawan di Bengkulu mencapai 1.102 TPS, disusul Kepulauan Riau 986 TPS, dan Kaliman­ tan Utara 819 TPS. Masih untuk pemilihan gubernur, Kalimantan Utara menjadi provinsi dengan

jumlah TPS rawan berdasar­ kan akurasi data pemilih dan ketersediaan logistik. Kerawanan akurasi data pemilih di TPS Kalimantan Utara mencapai 494 TPS, se­ dangkan untuk ketersediaan logistik mencapai 440 TPS.

Tentu ini menjadi concern kami untuk pengawasan khusus ke daerah-daerah ini. “Untuk keterlibatan penye­ lenggara TPS terawan ada di Provinsi Bengkulu yang men­ capai 1.368 TPS. Ketaatan prosedur perhitungan pun­ gut hitung suara TPS terawan ada di Sulawesi Utara yang mencapai 551 TPS,” ujar Dan­ iel di gedung Bawaslu Pusat, Jakarta, kemarin. Untuk tingkat pemilihan

bupati atau wali kota, Daniel mengungkapkan Kalimantan Barat menjadi provinsi de­ ngan jumlah TPS paling rawan untuk pelaksanaan pemilihan bupati atau wali kota. Kerawanan tersebut me­ rata dari semua segi, yaitu akurasi data pemilih (3.192 TPS), kesiapan logistik (2.497 TPS), politik uang (3.990 TPS), keterlibatan penye­ lenggara (2.619 TPS), dan ketaatan prosedur pelaksa­ naan pungut hitung (2.578 TPS). “Tentu ini menjadi concern kami untuk penga­ wasan khusus ke daerahdaerah ini,” katanya. Ia mengatakan Bawaslu juga akan menggandeng pihak-pihak terkait, baik KPU maupun kepolisian, un­ tuk mengantisipasi terjadi­ nya kecurangan-kecurangan di TPS yang sudah berhasil dipetakan tersebut. Salah sa­ tunya, kata Daniel, meminta KPU menguatkan jajaran pe­ nyelenggara di bawah untuk penguatan. (MI/U1) fathulmuin@lampungpost.co.id

n LAMPUNG POST/DOK

KAMPANYE DIALOGIS. Calon bupati Lampung Selatan, Zainudin Hasan, menyampaikan visi-misinya di hadapan ratusan pendukungnya saat kampanye, kemarin. Calon yang diusung PDIP, NasDem, PKS, dan PAN itu siap memperbaiki jalan rusak selama tiga tahun, menaikkan tunjangan perangkat desa, tunjangan PNS, dan beasiswa.

n LAMPUNG POST/MG2

PEMILUKADA UNTUK DIFABEL. Petugas KPPS membantu salah satu calon pemilih difabel dalam mencoblos surat suara yang dilengkapi dengan karton huruf braille, saat sosialisasi dan simulasi pemilih bagi penyandang disabilitas Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bandar Lampung 2015 oleh KPU Bandar Lampung, di aula Dinas Kesehatan Provinsi Lampung, Rabu (18/11).

Abdul Hakim Lepas Komunitas Mobil VW

Hipni Nyatakan Rycko Berhasil Bangun Jalan

CALON wali kota Metro, Abdul Hakim, melepas tur komunitas mobil VW Metro ke Yogyakarta di jalan pro­ tokol Ganjaragung, Rabu (18/11). Komunitas itu juga menyatakan dukungannya kepada kandidat nomor urut 2 tersebut. “Komunitas mobil VW termasuk komunitas unik. Karena mobil VW adalah mobil langka. Saya bangga bisa melepas perjalanan tur mereka hari ini. Semo­ ga selamat sampai tujuan,” ujar Abdul Hakim saat melepas keberangkatan komunitas itu. Abdul Hakim mengata­ kan komunitas-komunitas yang ada di Kota Metro harus terus dilestarikan. Selama kegiatan-kegiat­ annya bermanfaat, maka

SEJUMLAH ruas jalan poros penghubung kecamatan di wilayah barat Lampung Se­ latan mulai di-hotmix dan diprediksi rampung akhir tahun ini. Pembangunan jalan itu merupakan ga­ gasan Rycko Menoza. Ketua Komisi C DPRD Lampung Selatan, Hipni, mengatakan jalan poros pekan depan sudah mu­ lai di-hotmix dimulai dari ruas Kecamatan Natar dan ­Jatiagung. Kemudian, untuk ruas Kecamatan Tanjung­ bintang, Merbaumataram, Way Sulan, dan Tanjung­ sari segera me­nyusul kar­ ena saat ini masih dalam proses perataan dan pena­ taan material. “Tanjungbintang dan Merbaumataram masih da­ lam pengerjaan, sedangkan Tanjungsari masih dalam pembangunan jembatan,”

patut untuk didukung. Arif, salah seorang ang­ gota komunitas mobil VW, mengatakan komunitas VW Metro ini sudah beber­ apa kali melakukan tur ke daerah lain. “Kami sudah cukup sering melakukan tur ke daerah lain, dan hari ini kami akan ke Yog­ yakarta,” kata Arif. Mereka juga cukup senang sebab keberangkat­ an komunitas VW dilepas kandidat yang memiliki semangat dalam memban­ gun Kota Metro agar men­ jadi lebih maju dan unggul. “Kami juga cukup senang karena ada calon wali kota Metro yang peduli dengan kami. Semoga Pak Jenggot (Abdul Hakim) nanti bisa terpilih menjadi wali kota Metro” ujar Arif. (RLS/U2)

kiprah

KPK Beri Pembekalan Calon Kepala Daerah KOMISI Pemberantasan Korupsi (KPK) memberikan pembekalan perspektif an­ tikorupsi bagi seluruh calon kepala daerah di Provinsi Jambi. Kegiatan itu bekerja sama dengan KPU. Wakil Ketua KPK Zulkar­ naen mengatakan pembeka­ lan tersebut untuk mewujud­ kan tata kelola pemerintah daerah yang bersih dari korupsi. “Penyampaian ga­ gasan ini guna mewujudkan pemilukada yang berintegri­

tas di Provinsi Jambi,” kata Zulkarnaen, kemarin. Dia menyebutkan pemi­ lukada serentak yang dilak­ sanakan 9 Desember 2015 bertepatan dengan Hari An­ tikorupsi Sedunia. Untuk itu, diharapkan seluruh calon kepala daerah bisa berkomit­ men memberantas korupsi. “Pemilukada serentak ini merupakan suatu kegiatan tepat. Kami berharap semua kegiatan itu bersih dari tindak korupsi, kolusi, dan nepotisme

(KKN),” kata Zulkarnaen. Dalam pembekalan terse­ but, pihaknya menyampaikan pengelolaan sumber daya alam, yakni minerba dan sek­ tor kehutanan, pengelolaan kesehatan, pengelolaan ban­ tuan sosial, dan pengelolaan lainnya, agar tidak dikorupsi. “Harus semangat mem­ berantas korupsi. Dalam pemilukada ini diharapkan dapat memberikan dampak positif untuk kemajuan Indo­ nesia,” ujarnya. (ANT/U2)

kata dia, Kamis (18/11). Dia mengatakan pem­ bangunan jalan itu merupa­ kan gagasan mantan Bupati Lampung Selatan Rycko Me­ noza SZP semasa memimpin dan baru terealisasi menje­ lang akhir tahun ini. “Untuk wilayah timur, seperti Keca­ matan Bakauheni, Ketapang, Sragi, Palas, Candipuro, dan Sidomulyo, sudah mulus,” kata dia. Sementara itu, Rycko mengatakan tahun ini jalan poros kabupaten yang meng­hubungkan antarkeca­ matan sudah rampung, se­ lanjutnya jalan penghubung antarkecamatan yang meng­ hubungkan dari desa ke desa pada periode berikut­ nya. “Kami targetkan 90% jalan desa mulus dalam tiga tahun, setelah jalan poros kecamatan rampung akhir tahun ini,” kata dia. (*3/U2)

Tidak Tidur soal Urusan Rakyat

n LAMPUNG POST/DOK

LEPAS KOMUNITAS. Calon wali kota Metro, Abdul Hakim, saat melepas komunitas mobil VW Metro ke Yogyakarta di jalan protokol Ganjaragung, Rabu (18/11). Para anggota komunitas itu juga menyatakan dukungannya kepada kandidat nomor urut 2 tersebut.

MENJADI wakil rakyat yang selalu merakyat dan tidak akan tidur waktu sidang soal rakyat men­ jadi moto yang dipegang teguh anggota DPRD Tu­ langbawang Barat, Githo, dalam menjalankan ama­ nah sebagai anggota DPRD setempat. Dengan moto itu, Ket­ ua DPD Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Tulang­ bawang Barat ini ter­ bukti telah tiga periode ter­p ilih sebagai anggota Dewan. Dalam menjalan­ kan amanah masyarakat, dia tetap berkomitmen memperjuangkan aspi­ rasi masyarakat sesuai dengan tiga fungsi DPRD: legislasi, anggaran, dan pengawasan. “ S aya s a da r dud uk menjadi anggota DPRD ini terletak di atas rintih­ an dan pengorbanan waktu, tenaga, dan harta para kader PKS, bahkan m a sya r a k at , s e h i n g g a s aya b e r u s a h a u n t u k tidak mengkhianati me­ reka sesuai peraturan dan perundang-undang­

Githo an yang ada,” kata Ketua Badan Legislasi DPRD Tubaba ini. Untuk menjaga amanah yang diberikan masyarakat di periode ketiga ini, dia tetap akan terus-menerus bersama rakyat dalam mengawal kepentingan pembangunan di Tubaba lima tahun ke depan. “Jabatan yang saya dapat ini adalah amanah dan beban. Jadi, jabatan ini bu­ kanlah ukuran kemuliaan, sehingga saya harus men­ jaga sebaik-baiknya ama­ nah ini sesuai dengan yang diharapkan masyarakat di daerah pemilihan saya, yakni di Kecamatan ­T ulangbawang Tengah,” kata dia. (MER/U2)


kamis, 19 november 2015

GLOBAL

LAMPUNG POST

5

Kinerja Satgasus Tipikor Dikritisi

Penarikan ini memperkuat dugaan keterlibatan Jaksa Agung dalam perkara tersebut. FATHUL MU’IN

I

NDONESIA Corruption Watch (ICW) mengkritisi kinerja Satuan Tugas Khusus Tindak Pidana Ko­ rupsi (Satgasus Tipikor) Kejaksaan Agung. Sepak ter­ jang tim elite tersebut dinilai masih lemah dan belum ada pencapaian prestasi. Peneliti ICW, Lalola Easter Kaban, mengatakan pelaksa­ naan strategi nasional perce­ patan pemberantasan korupsi (stranas PPK) yang tertuang dalam Instruksi Presiden No. 7 Tahun 2015 tentang Pence­ gahan dan Pemberantasan Korupsi 2015 tidak tercapai. “Dari 17 poin pekerjaan rumah, 12 di antaranya be­ lum berjalan. Sebanyak lima pekerjaan lainnya tidak jelas perkembangannya,” kata Lalola di kantor YBLHI, Jalan P Diponegoro, Jakarta, Rabu (18/11). Ia juga mengkritik ekseku­ si aset Yayasan Supersemar dan piutang uang pengganti hasil korupsi sebesar Rp4,4 triliun yang belum dilaku­ kan. “Perkara perdata su­ dah keluar sejak September 2015, tetapi eksekusi belum jalan,” ujar Lalola. ICW menilai kinerja jajar­an kejaksaan dan Sat­ gasus Kejaksaan Agung tidak maksimal dalam penanganan perkara ko­ rupsi, seperti penanganan korupsi UPS DKI Jakarta dan kasus penyalahgunaan dana bansos di Provinsi Sumatera Utara. “Secara kualitas tidak banyak perkara korupsi high profile yang berhasil digarap Satgasus Tipikor. Belum ada satu pun per­

kara korupsi kakap yang dihentikan (SP3), kemudian dibuka kembali kejaksaan,” ujarnya. Lalola juga mengkritik reformasi birokrasi di kejak­ saan yang belum berjalan maksimal. Pelaksanaan Inpres No. 7 Tahun 2015 tentang lelang jabatan stra­ tegis pada lembaga penegak hukum dan pembentukan regulasi tentang penataan aparat penegak hukum.

Dari 17 poin pekerjaan rumah, 12 di antaranya belum berjalan. “Hingga kini pengisian jabatan-jabatan strategis di tubuh kejaksaan belum dilakukan dengan proses seleksi terbuka,” katanya. ICW juga mempertanya­ kan penarikan Jaksa Yudi Kristiana secara mendadak dalam perkara suap yang me­ libatkan Gubernur Sumatera Utara (nonaktif) Gatot Pujo dan politkus Partai NasDem, Patrice Rio Capella. “ Pe narikan ini mem ­ perkuat dugaan keterlibatan Jaksa Agung dalam perkara tersebut. Sebab, masa tugas Yudi Kristiana baru berakhir pada 2019,” ujar Lalola. Sementara itu, KPK minta Kejaksaan Agung tidak me­ narik Yudi Kristiana secara sepihak. Pasalnya, selain Yudi masih terikat kontrak empat tahun, juga tengah menangani beberapa kasus besar. (MI/U1) fathulmuin@lampungpost.co.id

n LAMPUNG POST/MG2

PELANTIKAN KAUKUS PEREMPUAN. Sekretaris Jenderal Kaukus Perempuan Parlemen Republik Indonesia Irma Suryani Chaniago memasangkan pin secara simbolis sebagai tanda telah resmi dilantiknya pengurus Kaukus Perempuan Parlemen Provinsi Lampung masa bakti 2015—2019 di Balai Keratun, Pemerintah Provinsi Lampung, Rabu (18/11).

Kaukus Perempuan Parlemen Lampung Targetkan Dua Perda KAUKUS Perempuan Par­ lemen (KPP) Lampung menargetkan pada tahun pertama mengusulkan dua rancangan peraturan daer­ ah (raperda). Raperda itu adalah kesetaraan gender dan perlindungan terhadap pembantu rumah tangga serta kekerasan seksual terhadap perempuan dan anak. “Regulasi ini menjadi kekuatan moral yang kami berikan kepada masyarakat,

khususnya kaum perem­ puan,” kata Ketua Kaukus Perempuan Parlemen Lam­ pung Ririn Kuswantari, usai pelantikan pengurus KPP Lampung, di Balai Keratun, Rabu (18/11). Selain itu, Ketua Komisi I DPRD Lampung itu menga­ takan jika berbicara kuota perwakilan perempuan, baik di lingkungan legislatif maupun eksekutif, meru­ pakan amanah yang wajib dijalankan baik di provinsi

maupun daerah. “Oleh karena itu, Pen­ gurus KPP Pusat selalu menginstruksikan hal itu agar kami dapat menyo­ sialisasikan terkait kuota tersebut. Kehadiran kami dapat memberikan ting­ kat kepercayaan terhadap masyarakat dan ke depan caleg dan anggota legislatif perempuan dapat mening­ kat,” kata politikus Golkar itu. Dia menjelaskan upa­

ya pencapaian kuota 30 persen kaum perempuan di eksekutif dan legislatif itu bisa dilakukan dengan membangun komunikasi dengan masyarakat dengan baik, sehingga masyarakat dapat memahami keter­ wakilan perempuan di par­ lemen merupakan hal yang penting. Sekjen KPP Irma Sur­ yani Caniago mengatakan sejauh ini pihaknya terus mengusulkan RUU PRT, kek­

erasan seksual, dan sudah melakukan pemberdayaan kaum parlemen melalui pendidikan komunikasi politik, strategi politik, dan anggaran. “Itu semua sangat pen­ ting untuk kita semua dan untuk seluruh perempuan Indonesia. Kalau perem­ puan parlemen makin cer­ das dalam memperjuang­ kan aspirasi masyarakat, masyarakat akan mencintai kita,” ujar Irma. (WIR/U2)

Tiongkok Tangkap 98 Tersangka Perjudian Internet K E P O L I S I A N T i o n g ko k menangkap 98 orang te rk a i t j e j a r i n g p e r j u ­ dian lewat internet yang bernilai taruhan sebesar 78 miliar dolar AS, de ­ mikian media negara itu m e l a p o rk a n , ke m a r i n . Penangkapan itu merupa­ kan langkah paling akhir mengendalikan aktivitas ilegal di internet. Menurut kantor berita

Xinhua, polisi di Provinsi Hunan dan Guangdong, di bagian selatan Tion­ gkok, telah menutup 12 sarang perjudian sejak Juli, tetapi sekarang han­ ya mengumumkan pen­ angkapan-penangkapan tersebut. Para tersangka terlibat dalam jejaring p e r j u d i a n o n l i n e ya n g telah membuka lebih dari 500 kasino online, me ­

narik para anggota yang jumlahnya jutaan. Xinhua m e n a m b a h k a n b a h wa penyelidikan sedang ber­ langsung. Perjudian merupakan kegiatan ilegal di Tiong­ kok daratan sejak 1949, kendati sebuah lotere negara beroperasi. Tiong­ kok merupakan pasar in­ ternet terbesar di dunia, da r i s i s i j um l a h pe n g­

guna. Negara itu melaku­ kan operasi secara pri­ odik untuk memerangi perilaku ilegal dengan fasilitas internet. Lang­ kah-langkah baru-baru ini diambil berhubungan dengan penumpasan ke­ bebasan ekspresi online, ya n g t e l a h m e n i n g k a t sejak Presiden Xi Jinping naik ke tampuk kekua­ saan pada 2013.

Pada Agustus, kepolisian mengatakan mereka telah menangkap sekitar 15 ribu orang karena terlibat ke­ jahatan yang membahaya­ kan keamanan internet, dalam operasi menyasar laman-laman yang menye­ diakan informasi ilegal, menyesatkan, iklan-iklan pornografi, bahan peledak dan senjata api, serta per­ judian. (MI/U2)

Bansos Bandar Lampung Bertambah 60%

Aula Sekolah di Tulangbawang Barat Ambruk

PEMERINTAH Kota (Pemkot) Bandar Lampung mendapat­ kan tambahan dana bansos sebesar 60% untuk 2015. Sekretaris Kota Bandar Lam­ pung Badri Tamam menga­ takan dana alokasi bansos yang diterima Pemkot se­ lama ini difungsikan untuk kepentingan masyarakat. “Ya itu kan difungsikan un­ tuk kepentingan masyarakat luas selama ini, dan sejak dahulu saya rasa tidak ada masalah, kan kepentingan­ nya untuk warga juga,” kata Badri, Rabu (18/11). Menurut dia, salah satu fungsi serta kegunaan rutin

BANGUNAN aula sekolah SD/SMP Negeri 2 Satu Atap di Tiyuh Gedungratu, Ke­ camatan Tulangbawang Udik, Tulangbawang Barat, ambruk dan nyaris rata dengan tanah. Robohnya bangunan tahun 2005 tersebut diduga karena kerangka kuda-kuda atap tidak mampu menahan beban. Peristiwa itu terjadi Rabu (18/11), pukul 16.00. Untungnya, saat kejadian di luar jam belajar se ­ hingga tidak menimbulkan korban jiwa. Selain aula

dana bansos untuk mem­ bantu keluarga yang terke­ na musibah, seperti halnya banjir dan kebakaran yang terjadi belakangan ini. “Gu­ nanya jelas untuk keluarga masyarakat yang terkena musibah, seperti banjir dan kebakaran,” kata dia. Badri menjelaskan jika terjadi musibah, seperti ban­ jir, tidak mungkin pemerin­ tah membiarkan begitu saja, sehingga peran pemerintah memberi bantuan dengan dana tersebut. “Kan tidak mungkin pemerintah tidak mau tahu soal musibah yang dialami masyarakatnya, itu

tidak boleh,” katanya. Disinggung mengenai apakah bansos yang diberi­ kan Pemkot dijamin tidak ada kaitan dengan politik? Badri memastikan dana bansos yang diberikan ke­ pada masyarakat tidak ada kaitan sedikit pun dengan urusan politik. “Ya tidak adalah urus­ an dengan politik, biaya yang kami berikan ini kan untuk masyarakat yang terkena musibah, masak pemerintah tutup mata me­ lihat masyarakatnya kena musibah, kan tidak wajar,” kata dia. (EBI/L2)

tersebut, tiga ruangan lain belajar lainnya juga ter­ ancam roboh. Ruswan (50), yang me­ nyaksikan pertama kali kejadian tersebut, me ­ ngatakan dia kaget men­ dengar suara gemuruh yang seketika menimbul­ kan debu dari arah sekolah tersebut. “Mendengar suara ge­ muruh, saya langsung ke­ luar rumah dan melihat debu seperti asap dari arah bangunan sekolahan itu. Setelah mendekat, ternyata bangunan aula sekolahan

ini runtuh,” kata Ruswan, kemarin. Senada diterangkan Abu Bakar (53), warga setempat yang juga mantan komite sekolah itu. Menurutnya, bangunan yang ambruk itu dibangun tahun 2005 dan saat masih bergabung dengan kabupaten induk Tulangbawang. “Bagunan ini dibangun tahun 2005 dan diresmikan penggu­ naannya pada April 2006,” ujar dia. Lanjut dia, sejak diba­ ngun, aula tersebut tidak pernah direhab. Begitu

juga dengan tiga ruangan lainnya yang dibangun secara bersamaan dengan ruangan aula yang sudah ambruk tersebut. “Selama kurang lebih sembilan tahun bangu­ nan ini belum pernah direhabilitasi, begitu pula dengan ruangan kantor. Hanya saja, dua ruangan kelas yang dibangun ber­ samaan tersebut yang per­ nah di­r ehab pihak seko­ lah, namun keadaannya juga memprihatinkan dan dikahwatirkan juga am­ bruk,” kata dia. (MER/U2)

OC Kaligis Dituntut 10 Tahun Penjara

n ANTARA/WIDODO S JUSUF

TUNTUTAN OC KALIGIS. Terdakwa OC Kaligis (kanan) mengikuti sidang pembacaan tuntutan di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Rabu (18/11). Jaksa KPK menuntut advokat senior tersebut dengan pidana 10 tahun penjara dan denda sebesar Rp500 juta subsider 4 bulan kurungan dalam kasus dugaan tindak pidana korupsi suap Majelis Hakim dan panitera PTUN Medan, Sumatera Utara.

OC Kaligis dituntut 10 ta­ hun penjara dan denda Rp500 juta subsider 4 bulan kurungan dalam perkara dugaan pemberian suap kepada hakim dan pani­ tera Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Medan. Tuntutan tersebut disam­ paikan Jaksa KPK, Yudi Kristiana, dalam sidang di pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Jakarta, Rabu (18/11). “Menuntut supaya Maje­ lis Hakim Tipikor di Penga­ dilan Negeri Jakarta Pusat yang memeriksa dan meng­

adili perkara ini menjatuh­ kan pidana dengan amar sebagai berikut, pertama, menyatakan terdakwa Otto Cornelis Kaligis terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah Pasal 6 Ayat (1) huruf a UU No. 31 seba­ gaimana diubah dengan UU No 20 Tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi jo Pasal 55 Ayat (1) ke-1 KUHP jo Pasal 64 Ayat (1) KUHP. Dua, menjatuhkan hukuman pi­ dana kepada terdakwa Otto Cornelis Kaligis penjara selama 10 tahun dikurangi

selama terdakwa dalam tahanan, ditambah denda Rp500 juta subsider 4 bulan kurungan,” katanya. Kaligis didakwa memberi­ kan suap sejumlah 15 ribu dolar Singapura dan 27 ribu dolar AS pada hakim dan panitera PTUN Medan. Suap diberikan terkait pengajuan gugatan yang diajukan Pe­ merintah Provinsi Sumatera Utara ke PTUN Medan. “Terdakwa Kaligis melaku­ kan atau turut serta melaku­ kan beberapa perbuatan yang harus dipandang se­ bagai perbuatan berlanjut,

memberi atau menjanjikan sesuatu kepada hakim,” kata Jaksa Yudi Kristiana saat membacakan dakwaan di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Senin, 31 Agustus 2015. Kaligis, kata dia, memberi­ kan uang sejumlah 5 ribu dolar Siangapura dan 15 ribu dolar AS pada Hakim Ketua PTUN Tripeni Irianto. Kemudian, masing-masing 5 ribu dolar AS pada hakim anggota PTUN, Dermawan Ginting dan Amir Fauzi. Kaligis juga memberikan 2 ribu dolar AS buat panitera Syamsir Yusfan. (MI/U2)


kamis, 19 november 2015

BANDAR LAMPUNG

LAMPUNG POST

6

HUT Ke-70, Bina Marga Gelar Lomba Fotografi LOLOS GROSS TONNAGE. Pekerja mengecat ulang salah satu kapal nelayan dengan tonase besar tapi tetap memasuki standar gross tonnage (GT) di Dermaga Lempasing, Bandar Lampung, Rabu (18/11). Masih banyaknya kapal penangkap ikan yang ukuran GT tidak sesuai dengan dokumen perizinan dengan memark-down ukuran kapal.

elona vs Vallecano

Sports) 01.00 WIB real vs Celta Vigo

I) 03.00 WIB adrid vs Valencia

n LAMPUNG POST/MG2

Banyak Ukuran Kapal yang Dimanipulasi

Bundesliga

abtu (7/3) pas TV) 21.30 WIB burg vs Dortmund

Sport 2) 21.30 WIB nover vs Muenchen

KREATIvITAS fotografer Lampung kembali ditantang Panitia Hari Bhakti PU ke-70 2015 Dinas Bina Marga Provinsi Lampung. Pada pergelaran foto tahun ini, para fotografer ditantang untuk menghasilkan karya foto terbaiknya dalam ajang lomba foto tahun ini yang mengusung tema Lampung membangun 2015. Ketua Panitia Penyelenggara Lomba Fotografi 2015 Dairul Brahap, mendampingi koordinator lomba fotografi Hari Bhakti PU ke-70 Dinas Bina Marga Provinsi Lampung, Taufiqullah, mengata­ kan objek foto bertema Lampung membangun yang dilombakan bisa berupa pembangunan infrastruktur jalan

dan jembatan atau jalan tol. “Bisa juga hasil pemba­ ngunan Dinas Bina Marga seperti sarana dan prasarana atau bangunan yang ada di wilayah Provinsi Lampung,” kata Dairul, yang akrab disapa Ruli, di kantor Dinas Bina Marga Lampung, Rabu (18/11). Ia menerangkan lomba fotografi adalah kesempatan emas karena tidak banyak pejabat daerah yang memberikan apresiasi khusus bagi para fotografer untuk berpartisipasi memeriahkan HUT kantor dinasnya. Hal ini pun bisa menjadi contoh bagi pejabat daerah dan kasatker yang lain. Lomba Fotografi 2015 ini

terbuka untuk umum dengan dua kategori, yaitu dengan kamera DSLR (profesional) dan kamera poket. Peserta dapat mendaftar langsung sekaligus mengirimkan karya foto terbaiknya dan melampirkan biodata, nama dan nomor telepon ke alamat e-mail: lombafotohutpu@ yahoo.com. Karya foto peserta diterima panitia paling lambat 26 November 2015. Selanjutnya, penjurian dilakukan 27 November 2015 oleh 3 dewan juri, yaitu Dairul Brahap/­wartawan foto senior, Amiruddin Sormin/ wartawan senior Lampung Post, dan ­B udiono, wartawan senior. (RIC/K3)

Minggu (8/3)

Sport 2) 21.30 WIB vs Eintracht

Hasil leg kedua play-offdata ini, antara lain penda-

Kerugian di atas Rabu 30 (26/8) dini hari WIB pas TV) 23.30 WIB negara itu banyak. Kapal Liga Champions, patan asli daerah (PAD) rborn vs grosston Leverkusen, tidak menggunakan BBM subsisdi. AS Monaco 2-1 Valencia

(Valencia lolos dengan agregat 4-3) Kalau ukuran kecil, baru pakai BBM subsidi. FIRMAN LUQMANULHAKIM

K

ETUA Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Lampung Marzuki Yazid mendesak Dinas Kelautan dan Perikanan Lampung tidak memberi izin kapal penangkap ikan yang memanipulasi ukuran (mark-down) saat pengukuran ulang. Pasalnya, masih banyak kapal yang ukurannya (gross tonnage) tidak seusai dokumen. “Ada beberapa ukuran kapal yang tidak sesuai dengan dokumen kapal. Kapal itu seharusnya 70 grosston (GT) ternyata di d o k u m e n nya c u m a 2 9 atau 28 di bawah 30 GT. Di atas 25 GT—30 GT itu pasti ukuran­nya gede, tinggal liat

Dinamo 4-1 Skenderbeu yang tidakZagreb sesuai. (Dinamo lolos dengan agregat 6-2) Dari pemantauan LamMaccabi TelPPI AvivLempasing, 1-1 Basel pung Post di (Maccabi lolos dengan agregat 3-3, Telukbetung Barat, terlihat unggul gol tandang) beberapa kapal dengan ukuran di atas 70 GT bersandar dekan PPI. Dari data yang dihimpun, beberapa kapal dengan ukuran 70 GT antara lain KM Terserah–04, KM Sri Rejeki Jogana, KM Teluk

Shakhtar Donetsk 2-2 Rapid Vienna (Shakhtar lolos dengan agregat 3-2) fisiknya di lapangan. MungMalmo 2-0 Glasgow Celtic kin enggak kapal sebesar (Malmo lolos dengan agregat 3-2) itu di bawah 30 GT,” kata Marzuki kepada Lampung Post, Rabu (18/11). Menurut dia, pengukur­an yang dilakukan syahbandar di di beberapa titik sudah dikatakan selesai Data izin kapal yang dikeluarkan dan saat ini kepuperiode Januari dan Oktober 2015 tusan ada di DKP. 123 surat izin “Sekarang bolanpenangkapan ikan (SIPI) ya ada di tangan 34 surat izin usaha Dinas Kelautan. penangkapan ikan (SIUP) Kalau tidak sesuai 32 surat izin kapal pengangkut ikan (SIKPI) ukuran, silakan urus perizinan ke KKP Pusat. Yang kemarin Bunga-5, KM Bunga Mama, sudah diukur masih berla- KM Yunisa Jaya Dua, KM Meyar, enggak? Jangan sampai teor Jaya, KM Sri Bunga Sucdibiarkan,” ujar Marzuki. ces, dan KM Teluk Bunga. Menurutnya, negara meKepala Bidang Perikanan nanggung banyak kerugian dan Tangkap Dinas Kelaut­ dari dugaan manipulasi an dan Perikanan Provinsi

Lampung Zainal Karoman m e n e g a s k a n p i h a k nya beker­ja sesuai SOP dan jika memang bisa dibuktikan dengan surat ukurnya itu yang dipakai sebagai acuan mengeluarkan izinnya. “Kalau bisa dibuktikan dengan itu, kami ikuti itu. Karena bukan DKP yang menerbitkan pengukuran, tapi KSOP Panjang yang menerbitkan dan dari Kementerian Perhubungan Laut. Untuk izin di provinsi untuk kapal dengan ukur­ an 10—30 GT saja,” kata Zainal.

Cabut Izin Wakil Ketua Komisi III DPRD Provinsi Lampung M Ju n a i d i m e n d u k u n g rencana pencabutan izin penangkapan ikan pelaku mark-down ukur­ an kapal. (K2) firman luqmannulhakim@lampungpost.

Ushuludin IAIN Kembangkan Ilmu Tafsir FAKULTAS Ushuludin (FU) IAIN Raden Intan Lampung menggelar seminar daerah model studi tafsif Alquran di Indonesia. Salah satu tujuan dari kegiatan itu adalah untuk pengembangan ilmu tafsir di Nusantara, termasuk Lampung. Seminar daerah yang yang digelar di aula Fakultas Ushuludin, Rabu (18/11), itu menghadirkan narasumber dari UIN Sunang Gunung Jati, Bandung, Jajang A Rahmana dan dihadiri sekitar 130 peserta yang terdiri dari dosen dan mahasiswa. Dalam materinya, Jajang menjelaskan bahwa metodologi penelitian Alquran dan tafsir di Indonesia dilakukan dengan beberapa cara. Pertama adalah metodologi tematik, studi tokoh, filologi, living Quran, komparatif, dan studi kawasan.

Metode tematik menekankan pada tema, isu, atau topik tertentu dalam Alquran. “Objek materialnya adalah ayat-ayat Alquran. Sementara tokohnya, di antaranya adalah Musthafa Muslim dan Quraish Shihab,” ujar Jajang. Sementara pada studi tokoh, fokusnya adalah pada pemikiran, gagasan, konsep dari seseorang tokoh dalam karya tafsir. Sementara tujuannya memahami pandangan, motivasi, kelebihan dan kelemahannya, dan relevansi pemikirannya dalam konteks kekinian.

Dalam kajian ini perlu mempertimbangkan aspek popularitas, pengaruh, kontroversi, keunikan, intensitas keahlian, serta relevansi dan kontribusi pemikirannya dalam konteks kekinian. “Kalau metode filologi objek materialnya adalah naskah kuno tulis tangan berupa mushaf, terjemah atau tafsir Alquran. Usia naskah/manuskrip minimal 100 tahun,” kata kandidat dosen terbaik nasional 2015 itu. Peserta sangat antusias mengikuti acara itu. (UIN/K2)


kamis, 19 november 2015

BANDAR LAMPUNG

LAMPUNG POST

7

Polisi Sita 11 Kg Ganja

Milik Penjual Kain Ganja dikirimkan DEM melalui jalur darat menggunakan travel. Sebelum dikirim, DEM menghubungi Merli melalui ponselnya. Setelah sampai di Lampung, barang itu diantar Kancil ke toko Merli. DENI ZULNIYADI

D

IREKTORAT Reserse Narkoba Polda Lam­ pung membekuk Merli (31), bandar besar ganja jaringan Aceh. Ter­ sangka ditangkap di toko pakaian (kain) di Dusun Bulukarto, Kelurahan Bu­ lok, Gadingrejo, Pringsewu, ­Minggu (15/11), sekitar pu­ kul 19.00. Dari warga Jalan Imam Bonjol, Kemiling, Bandar Lampung, itu disita 11 kg ganja kering. Daun Aceh itu dikemas dalam kardus be­ sar yang dibungkus karung putih. “Ganja itu ditemu­ kan di rumah tersangka di Kemiling. Merli merupakan residivis kasus ganja. Dia di­ hukum selama 9 bulan pada 2009,” ujar petugas. Kepada petugas, Merli mengaku sejak dua bulan lalu mengedarkan ganja yang dia jual Rp1,5 juta/kg. Dari 1 kg, keuntungan yang didapatnya sebesar Rp200 ribu. “Uangnya saya pakai un­ tuk tambahan modal da­ gang baju di toko,” kata Merli di hadapan petugas dan wartawan saat ekspos

di Ditres Narkoba Polda Lampung, Rabu (18/11). Merli membeberkan dia dapat pasokan ganja ke­ ring dari bandar besar asal Aceh berinisial DEM. Na­ mun, Merli enggan men­ ceritakan dari mana dia bisa mengenal DEM, karena biasa berkomunikasi mela­ lui ponsel. Pasokan ganja tersebut bisa sampai ke tangannya, dikirim melalui seseorang kurir bernama Kancil (DPO).

Ganja itu ditemukan di rumah tersangka di Kemiling. “ S aya b a r u d u a k a l i dikirim DEM diantar oleh Kancil, orang suruhan DEM, ke toko saya. Saya bayarnya lewat transfer ke bank,” kata dia. Untuk mengecoh petugas, Merli menjual ganja ter­ sebut di tokonya di daerah Bulukarto, Kelurahan Bu­ lok, Gadingrejo, Pringsewu. Selain menjual, Merli me­ ngaku mengonsumsi sendiri karena sudah kecanduan.

Wakil Direktur Reserse Narkoba Polda Lampung AKBP K Yani Sudarto me­ ngatakan penangkapan tersangka merupakan tar­ get operasi (TO) dalam Op­ erasi Antinarkotika (Antik) II 2015. Saat dibekuk di toko tersangka, petugas tidak menemukan barang bukti. Barang bukti 11 kg daun ganja kering terbungkus kardus dan karung warna putih ditemukan di kamar rumah tersangka di Jalan Imam Bonjol, Kemiling, Bandar Lampung. Selain di Bandar Lam­ pung dan Pringsewu, kata Yani, ganja itu akan dijual ke beberapa kabupaten lainnya. “Ganja dikirim­ kan DEM melalui jalur darat menggunakan mobil travel. Sebelum dikirim, DEM meng­h ubungi Merli melalui ponselnya. Set­ elah sampai di Lampung, barang itu diantar Kancil ke toko Merli,” kata Yani di Ditres Narkoba Polda Lampung, kemarin. Akibat perbuatannya, Merli dijerat Pasal 114 Ayat (2) dan Pasal 111 UU Narko­ tika No. 35 Tahun 2009 de­ ngan ancaman hukuman minimal 6 tahun dan mak­ simal 20 tahun penjara dan hukuman mati. (K2) denizulniyadi@lampungpost.ci.od

n LAMPUNG POST/ZAINUDDIN

CEK PERALATAN. Kapolresta Bandar Lampung Kombes Hari Nugroho (kanan) mendengarkan keterangan dari Kasat Sabhara Polresta Bandar Lampung Kompol Irawan saat melakukan pengecekan kesiapan peralatan penanggulangan bencana dalam rangka antisipasi bencana di wilayah hukum Polresta Bandar Lampung, Rabu (18/11).

Polresta Gelar Apel Siaga Bencana POLRESTA Bandar Lam­ pung menggelar apel siaga kesiapan penanggulangan bencana alam di lapangan Mapolresta, Rabu (18/11), sekitar pukul 09.00. Upac­ ara dipimpin Kapolresta Kombes Hari Nugraha. Kapolres dalam apel tersebut menyampaikan dalam penanggulangan bencana alam diperlukan langkah proaktif untuk membantu masyarakat yang terkena bencana. Terlebih saat ini Bandar Lampung mulai memasuki peralihan musim dari ke­ marau ke musim hujan. Persiapan yang dilakukan Polresta sebagai langkah mengantisipasi datangnya bencana, melihat pengala­ man beberapa tahun terakhir yang kerap terjadi bencana.

Untuk itu Polres Bandar Lam­ pung perlu mempersiap­ kannya dengan mengecek personel yang dilibatkan serta perlengkapan untuk menghadapi bencana. Peralatan yang disiapkan Polresta, antara lain 2 unit perahu kayak, 2 unit perahu kano, 1 unit perahu karet mesin, 4 senter, 2 senter kepala, 4 buah tali tam­ bang, 12 unit pelampung, 3 unit tenda peleton, 4 unit truk, 1 unit mobil boks R4, 1 unit bus, peralatan yang berkaitan dengan pertolon­ gan pertama seperti obatobatan, alat komunikasi, pengeras suara, dan gergaji jika ada pohon tumbang. Beberapa peralatan terse­ but, ujar Kapolresta, dibagi­ kan ke polsek dalam jajaran Polresta Bandar lampung.

Pembunuh Sadis Terancam Hukuman Seumur Hidup n LAMPUNG POST/IKHSAN DWI NUR SATRIO

GANJA. Wadir Reserse Narkoba AKBP K Yani Sudarto (kanan) menunjukkan barang bukti berupa 11 kg ganja di Direktorat Narkoba, Polda Lampung, Bandar Lampung, Rabu (18/11). Ganja didapatkan dari tersangka ML dan diduga merupakan jaringan Aceh.

Akik Merah Putih Dihargai Rp1,7 Miliar MARAKNYA hobi mengoleksi batu akik membuat batu mu­ lia saat ini dihargai setinggi langit. Di tengah ramainya kontes batu mulia Kapolda Cup 2015, satu stan memi­ liki jenis batu yang unik dan memiliki rasa nasionalisme. Batu jenis kalsedoni turut dipamerkan dalam perge­ laran yang diadakan Polda Lampung itu. Batu kalse­ doni tersebut adalah akik bermotof bendera Indone­ sia, merah putih. Batu mulia itu cukup men­ jadi perhatian banyak pengun­ jung. Pasalnya, selain warna yang nasionalis, batu asli asal Way Kanan, Lampung, ter­ sebut dipatok dengan harga selangit, yaitu Rp1,7 miliar.

Fery Wulung, pemilik batu merah putih itu, mengutara­ kan harga tinggi untuk batu tersebut cukup layak. Sebab, batu yang dimilikinya itu diklaim merupakan batu yang langka dengan kibaran merah putih yang natural dan bentuk kristalnya yang bagus. Dia mengatakan har­ ga dari batu tersebut adalah Rp1.781.945.000. Selain warna, pematokan harga yang tinggi itu pun memiliki dasar nasionalis. Sebab, harga tersebut diben­ tuk dari hari proklamasi ke­ merdekaan Indonesia, yaitu 17 Agustus 1945 (17/8/1945). Harga ini di bentuk dari hari proklamasi dan tinggal dita­ mbahkan angka 0 saja tiga,”

kata Fery di stan Ben Gem­ stone yang mengikuti kontes batu mulia Kapolda Cup 2015, Selasa (17/11) malam. Dia menjelaskan walaupun telah mendapatkan tawaran Rp1,2 miliar, batu tersebut masih enggan untuk dijual karena harga yang ditawar­ kan itu masih belum tepat. “Belum ketemu yang cocok, tetapi kalau ada yang nego­ siasi dan harganya cocok, bisa saja saya lepas,” ujarnya. Dia mengklaim batu yang dimilikinya tersebut adalah batu termahal yang dipamer­ kan dalam kontes tersebut. “Saya belum lihat dari stan lain. Kalau menurut saya, ini batu yang termahal di kontes batu kali ini,” kata dia. (*12/K2)

PASANGAN Supriyadi (30) dan Fitria (29), tersangka utama pembunuhan diser­ tai pembakaran terhadap Muhamad Ali Juhri (55), dijerat Pasal Pembunuhan Berencana. Korban dan tersangka merupakan warga satu d e s a , ya i t u K a m p u n g Sungainibung, Kecama­ tan Denteteladas, Tulang­ bawang. Kasubdit III Jatanras Direktorat Reserse Krimi­ nal Umum Polda Lampung AKBP Ruli Andi Yunianto mengatakan berdasarkan pengakuan kedua tersang­ ka, pembunuhan itu telah direncanakan sehingga keduanya bakal dijerat Pasal 340 KUHP. Dijelaskan dalam pasal tersebut, barang siapa den­ gan sengaja dan dengan rencana terlebih dahulu merampas nyawa orang lain, diancam dengan pi­ dana mati atau pidana penjara seumur hidup atau pidana penjara paling lama 20 tahun. Sedangkan dua tersangka lainnya, yakni Agus Tri Su­

santo (22) dan Mustofa (29), bakal dijerat Pasal 338 KUHP junto Pasal 56 KUHP tentang Dengan Sengaja Membantu Pembunuhan Berencana dan diancam paling lama 15 tahun penjara. Kedua tersangka yang merupakan pasangan suami-istri (pasutri), kata Ruli, mengaku telah mer­ encanakan pembunuhan itu atas dasar cemburu ka­ rena korban kerap meng­ goda istri Supriyadi. Dengan mengajak kedua rekannya, yakni Agus dan Mustofa, Supriyadi meren­ canakan pembunuhan itu. “Jadi, Supriyadi ini menyu­ ruh istrinya janjian dengan korban untuk dijemput, se­ dangkan Supriyadi sudah menunggu di tempat yang telah ditentukan bersama dua tersangka lainnya,” kata Ruli. Korban, kata Ruli, men­ jemput Fitria menggunakan sepeda motor. Sampai di tempat sepi, yakni di perke­ bunan di wilayah Kampung Sungainibung, Fitria berpu­ ra-pura ingin turun untuk uang air. (DEN/K2)]

Namun, untuk peralatan penanggulangan bencana yang tersedia tidak seleng­ kap yang ada di Polresta. Pasalnya, ketika terjadinya bencana seperti banjir, pol­ sek segera berkoordinasi dengan pihak lainnya, se­perti puskesmas, anggota TNI, dan Badan Penanggulangan Ben­ cana Daerah (BPBD). “Karena penanggulangan bencana itu kan bukan murni tugas kepolisian, tetapi tugas bersama di se­ mua intansi di Lampung,” kata Hari. Dalam hal antisipasi terse­ but, Polres Bandar Lampung menyiapkan 174 personel yang akan bekerja sama den­ gan 110 personel TNI, 30 per­ sonel BPBD, dan 30 pegawai dari Dinas Kesehatan. Menu­ rutnya, jumlah personel terse­

but sewaktu-waktu akan ber­ tambah jika dalam pelaksana­ annya terjadi perkembangan dalam hal titik rawan. “Nanti bisa berkembang. Jika melihat eskalasinya besar, kami bisa menam­ bah personel, tetapi untuk sementara ini titik rawan yang diprediksi, personel yang dipersiapkan sudah cukup,” ujarnya. Hari menambahkan pihaknya memprediksi daerah rawan bencana di Bandar Lampung terdapat 57 titik banjir dan 11 titik longsor yang tersebar di 12 kecamatan kawasan Bandar Lampung, seperti Tanjung­ karang Barat dan Tanjung­ karang Pusat terdapat 9 titik banjir, Tanjungkarang Timur 8 titik banjir dan 1 titik longsor. (*12/K2)

selintas

Pengepul Rongsokan Jual Togel DENGAN dalih menambah kebutuhan sehari-hari, Toni (56), seorang pengepul rongsokan, warga Jalan Takwa I, No. 35, Kelurahan Way Dadi, Sukarame, Bandar Lampung, menjadi bandar togel. Akibat dari profesi barunya itu, Toni dibekuk petugas Polsek Sukarame di Jalan P Singkep, Kelurahan Sukaramebaru, Sukarame, Selasa (17/11), sekitar pukul 20.30. Dari tersangka, petugas menyita sebuah buku catatan nomor togel, ponsel Nokia, serta uang Rp30 ribu. Akibat perbuatannya, tersangka saat ini mendekam di sel tahanan Polsek Sukarame. Tersangka bakal dijerat Pasal 303 KUHP tentang Tindak Pidana Perjudian dan diancam hukuman penjara paling lama 10 tahun atau denda setinggi tingginya Rp25 juta. Kapolsek Sukarame Kompol M Lumban Gaol mengatakan terungkapnya kasus ini berawal dari informasi masyarakat. “Setelah kami lakukan penyelidikan beberapa hari, kami menangkap Toni, berikut barang bukti yang kami sita dari tersangka, kami masih kembangkan kasus ini,” kata Lumban kepada Lampung Post, kemarin. (DEN/K2)

Menitip Sabu, Dibayar Rokok HANYA dengan imbalan sebungkus rokok, Panji Satrio (27) merelakan rumahnya dijadikan tempat penitipan narkotika jenis sabu-sabu. Nahas hal itu cepat terendus petugas dan dia dibekuk di rumahnya berikut sabu-sabu titipan. Kanit I Satres Narkoba Polres Bandar Lampung Iptu Herlan Arfa menjelaskan penangkapan tersebut berdasar informasi masyarakat yang melihat rumah tersangka kerap dijadikan lokasi transaksi narkoba. Atas informasi tersebut, pihaknya melakukan penyelidikan dan penggerebekan. Didapati Panji Satrio serta barang bukti 4 paket sabu-sabu dalam amplop dan 1 paket dalam kotak rokok. Berdasar keterangan tersebut, kemudian anggota melakukan pengembangan untuk mencari DD. Namun, saat dilakukan pengejaran, yang bersangkutan telah melarikan diri. “Ketika dilakukan pengejaran terhadap DD, sudah tidak ada di tempat dan saat ini kami masih melakukan proses pengembangan,” kata dia. (*12/K2)

Notaris Dua Kali Mangkir, Penyidikan Penggelapan Dokumen Mandek KASUS dugaan penggelapan dokumen autentik yang di­ laporkan ke Polresta Bandar Lampung dan melibatkan notaris Herlina masih ter­ katung-katung dan berindika­ si mandek. Notaris Herlina merupakan saksi inti dalam kasus ini karena dia sebagai pembuat akta yang diduga digelapkan terlapor Doddy Shobri Y. Namun, Herlina dua

kali mangkir dari panggilan penyidik Polresta Bandar Lampung untuk dimintai keterangan sebagai saksi. David Sihombing, kuasa hu­ kum pelapor Doddy Suhada Po­ erbo, mengatakan dalih notaris itu menghindar dari panggilan penyidik kepolisian karena berada di luar kota. Petugas pun harus menunggu aktivitas notaris untuk memenuhi pang­

gilan pertama dan kedua. Menurut David, pada panggilan ketiga penyidik merencanakan menjemput paksa saksi notaris itu. Bagi penyidik, keterangan Her­ lina sangat penting karena ia berkewajiban menyerahkan dokumen penting itu kepada Doddy Suhada Poerbo sebagai direktur lama PT Doland dan sebagai pihak dalam akta.

Penyidik juga akan me­ manggil terlapor, untuk me­ mastikan di tangan siapa aktaakta itu berada dan kepada siapa diberikan. “Yang pasti terlapor tidak pernah disuruh oleh pelapor untuk mengam­ bil dokumen autentik itu dari notaris Herlina,” ujarnya David mengatakan kasus dugaan penggelapan itu ber­ mula ketika Doddy Suhada

Poerbo meminta kepada no­ taris Herlina tiga akta terkait akuisisi yang dibuat pada 7 Juli 2011. Akta-akta itu sudah berulang-ulang dimintakan, tetapi sayangnya ada yang mengaku-ngaku suruhan pe­ lapor mengambil akta terse­ but. Pada hal Pelapor tidak pernah menyuruh terlapor untuk mengambil akta-akta dimaksud. (*12/RIS/K3)

n LAMPUNG POST/IKHSAN DWI NUR SATRIO

RAZIA PSK. Badan Satuan Polisi Pamong Praja membawa PSK yang terkena razia di seputaran Enggal menuju Dinas Sosial Bandar Lampung, Rabu (18/11).


RAGAM

KAmis, 19 November 2015

LAMPUNG POST

MKD Selidiki Dugaan Dua Pelanggaran Etik Novanto WAKIL Ketua Mahka­ mah Kehormatan Dewan (MKD) DPR Junimart Gir­ sang menyatakan selain menyelidiki pencatutan nama Presiden, lembaga­ nya sedang mendalami dugaan pelanggaran etik menyangkut surat atas nama Ketua DPR Setya No­vanto kepada dirut Per­ tamina. Junimart menjelaskan MKD punya mekanisme memproses laporan du­ gaan pelanggaran etik yang dilakukan anggota Dewan melalui laporan. Meski tanpa adanya lapor­ an yang datang ke MKD, suatu perkara dapat men­ jadi perkara tanpa aduan, syaratnya dugaan itu te­ lah menjadi konsumsi publik. “Kami akan rapatkan di rapat pimpinan, lalu kami bawa ke rapat anggota forum dan diputuskan apakah ini menjadi perka­ ra tanpa aduan,” ujar Juni­ mart, Rabu (18/11). Menurut dia, saat ini pihaknya masih meme­ gang asas praduga tidak bersalah. MKD akan terus memonitor terkait kedua dugaan pelanggaran etik itu di media massa.

BURAS

Penurunan Panjang Nilai Ekspor!

“Kami monitor terus. Nanti kami rapatkan. Se­ cara etika, tidak boleh menggunakan perannya sebagai ketua DPR un­ tuk urusan pribadi,” kata dia. Terpisah, Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Agus Rianto menilai duga­ an pencatutan nama Pre­ siden dan Wapres oleh se­ se­orang berinisial SN bisa dikenakan Pasal 335 KUHP. Pasal tersebut menjelas­ kan mengenai perbuatan tidak menye­nang­kan dan diancam hukuman penjara paling lama 1 tahun. “Namun, bisa juga di­ jerat dengan Pasal 378 tentang Penipuan. Nah, masalahnya penipuan yang mana, belum tahu karena laporannya belum ada,” kata Agus, kemarin. Dia menjelaskan nanti akan terang benderang dengan apa regulasi yang bisa dipakai untuk me­ nangani kasus pencatutan nama jika ada laporan­ nya. Sebab, polisi nantinya menyelidiki apa tuntutan pelapor dan alat bukti yang ada. Polisi saat ini juga be­ lum bisa memutuskan apa ancaman untuk duga­a n pencatutan nama. (MI/U2)

Renang Tambah 1 Perak dan 2 Perunggu PERENANG Lampung me­ di tiga nomor, 200 meter nambah satu perak dan gaya bebas, 200 meter dua perunggu pada hari gaya punggung, dan 400 ketiga cabang renang Por­ meter estafet gaya ganti wil IX di Kolam Renang gagal mempersembahkan Loka Tirta, Sungi Liat, medali. Bangka Belitung, Rabu Hingga kemarin, cabang (18/11). Semua medali renang total menyabet dipersembahkan dari no­ 1 emas, 3 perak, dan 3 perunggu. Satu-satunya mor putri. Perenang andalan emas disumbangkan Lampung di nomor 200 Ajeng di nomor 100 meter meter gaya punggung, gaya punggung pada hari Ajeng Perwito Sari, terlibat pertama. Cabang renang masih persaingan ketat dengan atlet Sumsel, Raud Latus berpeluang menambah Sa’adah, beberapa meter pundi-pundi medali di menjelang finis. Sayang, pertandingan hari ter­ a k h i r , Ajeng ka­ K a ­m i s l a h s a t u Perolehan Medal Porwil IX (19/11). Di detik dari 1. Riau 30 27 16 antaranya Raud yang 2. Sumsel 23 20 21 melalui meraih 3. Babel 17 14 17 Halimah­ emas de­ 4. Sumut 15 8 26 tus Sa’diah ngan wak­ 5. Sumbar 13 15 21 dan Ajeng tu 2.42.78 6. Lampung 5 8 10 Purwito m e n i t . Sumber: PB Porwil IX, Rabu (18/11) hingga pukul 20.00 WIB. Sari yang Perunggu akan tu­ milik pe ­ renang Lampung lainnya, run di nomor 50 meter Yoantika Listya, dengan gaya bebas putri, lalu Zeid Goraldo Malban waktu 2.49.37 menit. Satu perunggu lain­ dan Yoga Loius Sagita nya dari nomor estafet di nomor 50 meter gaya 4 x 100 meter gaya ganti bebas putra, serta Naufal putri atas nama Yoan­ Rizky Ilhami di nomor tika Listya, Halimathus 1.500 meter gaya bebas Sa’diah, Ajeng Perwito putra. “Mudah-mudahan, hari Sari, dan Andini Lutfiah Safa. Emas diraih Riau terakhir besok (hari ini, red) masih ada peluang dan perak Sumsel. Sementara itu, semua menambah medali,” kata perenang putra Lampung pelatih renang Lampung, yang bertanding kemarin Musarofah. (YAR/O1)

8

n LAMPUNG POST/ARIPSAH

LONGSOR JALUR LIWA-KRUI. Petugas berusaha memotong kayu yang melintang untuk membuka akses jalan yang terkena longsor dan pohon tumbang di jalan Liwa—Krui Kilometer 16/Pal 11, Rabu (18/11). Hingga kemarin jalan tersebut masih lumpuh total.

Akses Liwa-Krui Lumpuh

Total akibat Longsor

Jalan dua arus lintas Liwa—Krui putus total akibat longsor di titik pertama sepanjang hampir 100 meter dengan lebar 6,5 meter hingga menutupi badan jalan. ARIPSAH

L

ONGSOR dan pohon tumbang di dua titik jalan Liwa—Krui, te­ patnya di Kilometer 16/Pal 11, Jembatan Waygunung, Pekon Labuhanmandi, Ke­ camatan Way Krui, Kabu­ paten Pesisir Barat, yang terjadi Selasa (17/11), sekitar pukul 14.00, hingga kemarin belum dapat dilalui kenda­ raan. Jalan dua arus lintas Li­ wa—Krui putus total akibat longsor di titik pertama sepanjang hampir 100 me­ ter dengan lebar 6,5 meter hingga menutupi badan jalan dengan tinggi gun­ dukan longsor mencapai 5 meter. Sementara longsor di titik kedua berada di wilayah Ta­ man Nasional Bukit Barisan Selatan (TNBBS) Lampung Barat yang berbatasan de­ ngan Kabupaten Pesisir Barat. Panjang longsoran sekitar 7 meter dengan ting­ gi 2 meter. Sebanyak 30 aparat kepoli­ sian dibantu belasan anggota TNI, pegawai dari Pemkab Pesisir Barat, Lampung Barat,

dan masyarakat setempat terus berupaya membuka akses yang menjadi satusatunya jalan penghubung kedua kabupaten itu. Kapolres Lampung Ba­ rat AKBP Andy Kemala, melalui Wakapolres Kompol Sukandar, Rabu (18/11), me­ ngatakan saat ini pihaknya berupaya membuka akses jalan yang tertutup longsor.

Ada satu dua motor yang lewat, walau harus digotong oleh empat sampai enam orang. “Dibantu alat berat dari Pemkab, kami berupaya membuka akses jalan ber­ sama warga dan anggota TNI,” kata dia. Menurut Sukandar, hing­ ga saat ini akses jalan masih lumpuh total dan belum bisa dilalui kendaraan, baik roda dua maupun roda empat. “Diperkirakan selama 1 x 24 jam ke depan masih be­ lum bisa dilalui kendaraan.

Tapi, kami tetap berupaya membuka akses jalan sece­ patnya,” ujarnya.

Memutar Arah Untuk itu, kata Sukandar, pihaknya mengimbau bagi kendaraan yang hendak melintasi jalur tersebut se­ baiknya memutar arah sebe­ lum jalan benar-benar bisa dilalui. “Kami arahkan ken­ daraan dari Krui yang mau ke Bandar Lampung melalui jalur Tanggamus. Begitu juga dari Liwa melalui Lampung Utara,” kata dia. Amrin, anggota TNI yang ikut membuka akses jalan, menuturkan meskipun kon­ disi jalan belum bisa dilalui kendaraan, masih terdapat kendaraan roda dua yang nekat mendekati lokasi. “Ada satu dua motor yang lewat, walau harus digotong oleh empat sampai enam orang,” kata dia. Sebelumnya, Muzani, pengguna jalan yang hendak ke Liwa dari Krui, me­nga­ takan longsor terjadi pada Selasa, pukul 14.00. Pan­jang longsor 60 meter sampai 80 meter, dengan ke­t inggian mencapai 5—6 meter. Longsor menutup seluruh ba­dan jalan. Pagar jembatan yang ada di sekitar meterial long­sor ikut rusak. (YON/D1)

NILAI ekspor Dalam lima Indonesia tahun terak­ m e n g ­a l a m i hir, harga karet penurunan remah (crumb berkepanjang­ rubber) di sentra an dalam lima produksi Sumat­ tahun terakhir. era dan Kalim­ Pa d a h a l d a r i antan menurun segi volume, dari kisaran 5 H. Bambang Eka Wijaya dolar AS per kg menurut lapo­ ran Badan Pusat menjadi hanya Statistik (BPS) awal pekan 1,1 dolar AS per kg, bahkan ini (16/11), ekspor nonmi­ di bawah 1 dolar AS. (Komgas kita sebenarnya naik, pas, 16/11) seperti pada Oktober 2015 Demikian pula harga meningkat 5,34%. minyak sawit mentah Penurunan nilai ekspor (CPO) sejak Agustus 2015 RI itu, sesuai data BPS, jatuh ke level terendah dari Januari—Oktober 2011 enam tahun ini, di bawah sebesar 169,03 mili­ar dolar 600 dolar AS per metrik AS, pada perio­de sama 2012 ton. (Tempo.co, 16/9) turun jadi 158,66 miliar Celakanya, saat harga dolar AS. Dilanjutkan pada CPO jeblok, ekspornya periode sama 2013, turun dikenai pungutan resmi lagi jadi 149,66 miliar dolar Rp50 ribu per ton, katanya AS. Lalu pada periode sama untuk modal membangun 2014, nilai ekspornya tu­ industri biodiesel. Model run lagi jadi 148,05 miliar pungutan ini jelas gaya dolar AS. Dan akhirnya pemalak jalanan karena penurunan paling curam kalau mau membangun terjadi Januari—Oktober industri biodiesel (sekelas 2015, yakni menjadi 127,22 solar) dan biofuel (sekelas miliar dolar AS. p e r t a m a x d a n av t u r ) Menurut Menko Per­ BUMN perkebunan (PTPN) ekonomian Darmin Nasu­ yang menguasai perkebun­ tion, penurunan itu seba­ an sawit jutaan hektare gai dampak pelambatan bisa tinggal diperintahkan ekonomi Tiongkok. Pada untuk membuat business Januari—Oktober 2015, plan dan menggarapnya Tiongkok menduduki neg­ murni secara bisnis, bukan ara terbesar kedua tujuan dari sumbangan receh­ ekspor kita dengan nilai an itu. Karena, memang 11,01 miliar dolar AS. Pe­ ke sanalah masa depan ringkat pertama AS dengan usaha perkebunan, harus ekspor periode itu menca­ melengkapi diri dengan pai 12,83 miliar dolar AS. fasilitas pengolahan me­ (Kompas.com, 16/11) ningkatkan nilai tambah Namun, penyebab utama produksinya hingga indus­ terus melorotnya nilai ek­ tri terhilir. spor itu lebih akibat menu­ Meningkatkan nilai tam­ runnya harga komoditas— bah komoditas dengan in­ karet, mi­nyak sawit, batu dustri pengolahan sampai bara, dan mineral—yang ke produk terhilir, itulah hingga kini masih berlan­ jawaban menghentikan jut, meski volume ekspor penurunan nilai ekspor pa­ sebenarnya naik. dahal volumenya naik. ***

Add on: facebook.com/buraslampost

Follow on: @buraslampost

SIAPA MENGAPA

Inginnya Jadi Diplomat DI tengah kesibukannya sebagai Kepala Bagian Humas Biro Humas dan Protokol Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung, Heriyansyah selalu menyempatkan diri untuk bermain bersama kedua anaknya. “Anak saya dua cowok semua. Jadi, kalau ada waktu luang main futsal dengan anak di sekitar rumah. Atau joging bareng di seputaran rumah di Kedamaian,” kata Heri­ yansyah di ruang ker­ janya, Rabu (18/11). Pria jebolan APDN n DOK. LAMPUNG POST Lampung 1991 itu mengatakan dulu memiliki cita-cita ingin menjadi seorang diplomat. “Enggak pernah kepikiran menjadi PNS, pengin­ nya jadi diplomat, karena kalau lihat orang pakai bahasa Inggris itu keren, sebagai bahasa internasional,” kata anak pertama dari enam bersaudara itu. Pria yang hobi bermain sepak bola dan dekat dengan wartawan ini senantiasa menjalankan tugas yang diberi­ kan pimpinan dengan penuh tanggung jawab. “Harapan saya ke depan, saya ingin anak-anak bisa lebih maju, bisa melebihi bapaknya,” kata pria kelahiran Serang, 31 Mei 1970 itu. (MAN/D1)

aripsah@lampungpost.co.id

WAT WAT GAWOH

Hobi CD

Pemerintah Beri Diskon Pajak Penghasilan PEMERINTAH telah menetapkan pro­ gram fasilitas revaluasi aktiva tetap dalam paket kebijakan ekonomi tahap V. Dalam kebijakan tersebut, pemerintah memberikan diskon tarif pajak penghasilan final atas revaluasi sebesar 4%, 6%, dan 7%. Demikian diungkapkan Kepala Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Prata­ ma Telukbetung Tarmizi pada malam ramah tamah KPP Pratama Telukbetung, Rabu (18/11). Dia mengatakan besaran diskon tarif berdasarkan waktu dilakukannya evaluasi aktiva tetap. Menurutnya, program pemerintah ini diharapkan dapat meningkatkan modal perusaha­ an dan membuka lapangan kerja. “Sehingga meningkatkan daya beli masyarakat dan memper­ baiki kondisi perekonomian secara

n LAMPUNG POST/IKHSAN DWI NUR SATRIO

PENGENDALIAN GRATIFIKASI. Kepala Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Telukbetung Tarmizi menandatangani pernyataan komitmen penerapan program pengendalian gratifikasi dalam acara malam ramah tamah KPP Pratama Telukbetung di Hotel Novotel, Bandar Lampung, Rabu (18/11). Acara tersebut bertemakan Pajak, bukti nyata jiwa kepahlawanan kita. umum,” katanya saat menyosialisa­ sikan tahun pembinaan wajib pajak 2015 di Ballroom 2 Hotel Novotel

Lampung. Tarmizi menjelaskan tahun pem­ binaan wajib pajak 2015 ialah

program yang diusung Direktorat Jenderal Pajak dengan memberikan insentif kepada wajib pajak. Hal itu dilakukan dalam rangka meningkat­ kan kepatuhan pemenuhan wajib pajak berupa penghapusan sanksi administrasi atas keterlambatan pelaporan dan keterlambatan pem­ bayaran/penyetoran pajak. Lalu, penghapusan sanksi bunga penagihan dan pengurangan sanksi administrasi atas surat ketetapan pajak hasil pemeriksaan. Kemudian, pemberian kesempatan melakukan pembetulan surat pemberitahuan pajak yang sedang dilakukan pe­ meriksaan. “Hal itu dapat membatalkan kegiat­an pemeriksaan dan peng­ hapusan sank­s i administrasi,” ujarnya. (VER/EBI/R6)

HOBI boleh-boleh saja, asal wajar. Tapi kalau hobi koleksi CD—celana dalam—curian, itu tidak wajar. Seperti se­ orang pria di Kota Yulin, Guangxi Zhuang, Tiongkok, yang akhirnya ditahan karena terbukti mencuri 2.000 pasang pakaian dalam wanita. Dilansir dari shanghaiist. com, pria yang dipanggil dengan sebutan Tang terse­ but tinggal di sebuah apartemen. Ia menggunakan kunci master untuk membuka pintu apartemen para tetangg­ anya yang berjumlah sekitar 750 kepala rumah tangga. Aksi Tang terbongkar setelah staf perawatan menemu­ kan hasil curiannya yang disembunyikan di loteng. Pihak polisi juga menambahkan bahwa Tang juga mencuri pakaian dalam dari gedung apartemen lainnya. Itulah ke­ napa hasil curian pakaian dalamnya mencapai ribuan. Wat-wat gawoh, belonow dang nayah ulah. Gasow alah mu sayan (Ada-ada saja, makanya jangan banyak tingkah. Rasakan sendiri akibatnya). (EKA/R6)


BISNIS KORPORASI

Pengunjung cukup menukarkan satu botol kosong The Body Shop maka akan mendapatkan diskon hingga 50% untuk beberapa produk pilihan. VERA AGLISA

T

HE Body Shop, gerai yang menjual ber­ bagai perlengkapan kecantikan di Mal Boemi Kedaton, kembali memberi­ kan penawaran menarik. Promosi bertajuk Bring Back Our Bottles dikhususkan bagi pengunjung yang ingin menukarkan satu botol atau kemasan The Body Shop.

ga mulai Rp139 ribu, all in one face base dengan harga Rp299 ribu, eye definer de­ ngan harga Rp189 ribu, dan lip gloss dengan harga Rp169 ribu. Lalu, pelanggan yang membawa kemasan kosong tersebut juga memiliki ke­ sempatan untuk mendapat­ kan diskon sebesar 25%. Diskon itu berlaku untuk body butter dengan harga normal mulai dari Rp248 ribu, dan body scrub de­ngan harga mulai dari Rp279 ribu. Selain itu, diskon juga diberi­ kan untuk produk body lotion dengan harga mulai dari Rp179 ribu, dan shower gel dengan harga mulai dari Rp129 ribu.

Hanya dengan menukar botol bisa dapat diskon hingga 50% di The Body Shop, promosi akan Peralatan Kosmetik Selanjutnya, diskon juga kami gelar hingga 22 diberikan untuk peralatan kos­ November. Ayu, beauty care assistant The Body Shop, mengatakan dengan menukarkan satu botol kosong, pengunjung akan mendapatkan diskon hingga 50% untuk beberapa produk pilihan, antara lain gift dengan harga normal mulai dari Rp159 ribu, dan body butter mini size dengan harga mulai dari Rp99 ribu. Promosi berlaku untuk maksimal pem­ belian tiga produk pilihan. “Hanya dengan menukar botol bisa dapat diskon hing­ ga 50% di The Body Shop, pro­ mosi akan kami gelar hingga 22 November,” kata dia, saat ditemui, Rabu (18/11). Selain itu, ujarnya, diskon 50% juga dapat didapat untuk pembelian lip balm dengan harga mulai dari Rp89 ribu. Kemudian, BB cream yang dibanderol dengan harga mulai dari Rp249 ribu. Tidak hanya itu, beberapa produk komestik lainnya juga dita­ warkan seperti lipstik dengan harga mulai Rp199 ribu. Eye shadow dengan har­

mestik, di antaranya maskara yang dibanderol dengan harga mulai dari Rp179 ribu. Shimmer dengan harga mu­ lai Rp239 ribu, eye shadow dengan harga mulai Rp139 ribu, brush kit dengan harga mulai Rp259 ribu, dan make up primer dengan harga mulai dari Rp299 ribu. Tidak hanya itu, produk body mist dengan harga mulai Rp158 ribu. Eau de Toilette dengan harga mulai Rp189 ribu, body sorbet dengan harga Rp188 ribu, dan body polish dengan harga mulai Rp188 ribu juga diberikan diskon. Ayu mengatakan The Body Shop juga memberikan dis­ kon 25% untuk beberapa produk tertentu. Seperti rangkaian tea tree dengan kisaran harga normal Rp129 ribu—Rp209 ribu. Nutriganic dengan kisaran harga normal Rp229 ribu—Rp359 ribu, dan shiso dengan kisaran harga normal Rp309 ribu—Rp369 ribu. (*4/E2) veraaglisa@lampungpost.co.id

Indeks VALUTA ASING

KURS JUAL

KURS BELI

KURS JUAL

KURS BELI

9.601,64

8.551,10

10.968,63

9.768,97

9.161,00

8.161,00

DOLLAR KANADA (CAD)

DOLLAR SINGAPURA (SGD)

KURS JUAL

KURS BELI

9.512,98

8.470,16

DOLLAR NEW ZEALAND (NZD) KURS JUAL 7.236,27

KURS JUAL 9.823,49

10.379,71

KURS BELI

KURS JUAL

KURS BELI

7.323,53

6.523,06

1.178,01

1.049,35

KURS JUAL 13.224,82

POUNDSTERLING INGGRIS (GBP) KURS JUAL 14.907,70

KURS BELI 11.775,51

YEN JEPANG (JPY) 100

KURS BELI 9.720,00

KURS BELI 13.276,31

DOLLAR AMERIKA (USD)

KURS JUAL

KURS BELI

11.209,98

11.094,55

DOLLAR SINGAPURA (SGD)

KURS JUAL 13.832,00

13.694,00

DOLLAR HONGKONG (HKD)

KURS JUAL

KURS BELI

KURS JUAL

KURS BELI

10.273,07

9.706,67

9.603,09

1.784,52

1.766,65

EURO (EUR)

KURS BELI 8.857,28

KURS JUAL 14.714,48

POUNDSTERLING INGGRIS (GBP) KURS BELI

KURS JUAL

KURS BELI

14.563,57

21.026,02

20.809,40

per Rabu, 18 November 2015 n Sumber Bank Indonesia

DOLLAR AUSTRALIA (AUD)

DOLLAR AMERIKA (USD)

KURS JUAL

KURS BELI

KURS JUAL

KURS BELI

KURS JUAL

KURS BELI

9.601,64

8.551,10

10.968,63

9.768,97

9.161,00

8.161,00

DOLLAR SINGAPURA (SGD)

KURS JUAL

KURS BELI

9.512,98

8.470,16

DOLLAR NEW ZEALAND (NZD) KURS JUAL 7.236,27

KURS BELI 6.438,21

DOLLAR HONGKONG (HKD)

KURS JUAL

KURS BELI

KURS JUAL

KURS BELI

7.323,53

6.523,06

1.178,01

1.049,35

EURO (EUR) KURS JUAL 13.224,82

POUNDSTERLING INGGRIS (GBP) KURS BELI 11.775,51

KURS JUAL 14.907,70

KURS BELI 13.276,31

n LAMPUNG POST/*6

PERLENGKAPAN NATAL. Pramuniaga Centerpoint menyusun bunga rangkai Natal di area gerai perlengkapan dan aksesori Natal di Centerpoint Mal Kartini Lampung, Jalan RA Kartini, Bandar Lampung, Selasa (17/11).

Centerpoint Beri Diskon 70 Persen Busana Natal PUSAT perbelanjaan Center­ point kembali menyediakan diskon spesial untuk ber­ bagai busana dan perleng­ kapan Natal. Promosi ini berlangsung hingga akhir November 2015. Asisten Manager Center­ point Mal Kartini Lampung Esther Novita mengatakan diskon hingga 70% diberikan untuk koleksi busana wanita dengan merek Novel Mice, Mint, dan Calosa Gamis. Lalu Korz dan Eprise diberi­ kan diskon 50%. Sementara koleksi busana remaja putri, seperti merek Chic Girl, Label Nine, dan Point One diberikan diskon 20%. “Saat ini tersedia koleksi busana dress cantik dengan motif warna merah sesuai dengan tema Natal,” kata Esther, saat ditemui, Selasa (17/11).

CPO Minyak kelapa Kakao Kopi arabika Kopi robusta Karet TSR 20 Jagung (kering) Olein Emas

LOKASI SENTRA Medan Bitung Makassar Medan Lampung Palembang Lampung Pangkalpinang Lampung

9

HARGA (Rp/Kg) 8.705 17.976 20.868 46.495 17.301 44.051 38.666 63.293 1.948

LOKASI SENTRA

HARGA (Rp/Kg)

Medan Bitung Makassar Medan Lampung Palembang Lampung Jakarta Jakarta

6.249 14.040 36.835 50.641 17.973 15.676 1.720 7.450 479.300/gr

per Rabu, 18 November 2015 n Bappebti-Kementerian Perdagangan www.bappebti.go.id

YEN JEPANG (JPY) 100

DOLLAR KANADA (CAD)

CPO Minyak Kelapa Kakao Kopi Arabika Kopi Robusta Karet TSR 20 Lada Hitam Lada Putih Jagung (kering)

KOMODITAS

KURS BELI

KURS BELI

DOLLAR NEW ZEALAND (NZD) KURS JUAL 8.949,30

KURS JUAL EURO (EUR)

KURS BELI 6.438,21

DOLLAR KANADA (CAD) KURS JUAL

DOLLAR HONGKONG (HKD)

KOMODITAS

Indeks KOMODITAS

DOLLAR AMERIKA (USD)

KURS BELI

DOLLAR AUSTRALIA (AUD)

Indeks VALUTA ASING

Tukar Botol Dapat Produk The Body Shop

YEN JEPANG (JPY) 100

KURS JUAL

Indeks KOMODITAS

Indeks VALUTA ASING

DOLLAR AUSTRALIA (AUD)

LAMPUNG POST

Selain itu, kata dia, ter­ dapat program promosi beauty voucher senilai Ro30 ribu. Voucer diberikan bagi konsumen yang berbelanja pakaian wanita branded minimal senilai Rp300 ribu. Promosi berlaku pada hari dan tanggal yang sama. Kon­ sumen berhak menukarkan struk belanja dengan voucer dan dapat digunakan untuk membeli produk kecantikan di gerai Loreal, Maybelline, dan Revlon. Untuk koleksi busana pria seperti pada area Bazar Gar­ men busana pria tersedia koleksi busana merek L’GS Casual. Terdapat harga spe­ sial seperti celana panjang kasual dan celana pendek kasual dibanderol mulai dari Rp129.900. Tidak hanya itu, berbagai kebutuhan dan perlengka­

pan Natal mulai dari pohon Natal hingga aksesori Natal juga tersedia di Center­ point. “Kami berikan juga diskon hingga 50% untuk perlengkapan Natal dan aksesori,” kata Esther. Esther menguraikan un­ tuk pohon Natal salju cemara dua fit dibanderol seharga Rp99 ribu hingga pohon Natal 9 fit seharga Rp2,599 juta. Lalu, pohon Natal pot mulai dari Rp39.800, pohon Natal dari bentuk slinger be­ serta satu set dengan lampu hanya seharga 249.800. Selain itu, bunga rang­ kai natas dibanderol dari Rp15.800 hingga Rp269 ribu. Kartu ucapan dan aksesori Natal lainnya dengan harga mulai dari Rp10 ribuan. “Se­ mua kebutuhan untuk pe­ rayaan hari Natal tersedia di Centerpoint,” kata dia. (*6/E1)

Global Teleshop Beri Harga Spesial KOMODITAS

LOKASI SENTRA

HARGA (Rp/Kg)

CPO Medan 8.705 Minyak Kelapa Bitung 17.976 BERBAGAI produk gadget memiliki RAM 1 GB, ROM 8 Kakao Makassar 20.868 dan smartphone di Global GB, kamera utama 5 Mp, dan Kopi Arabika Medan 46.495 Teleshop saat ini dibande­ MP hanya Kopi Robusta Lampungkamera depan 2 17.301 TSR 20harga spesial Palembang rol Karet dengan seharga Rp1,39944.051 juta. Ladaakhir Hitam 2015. Terdapat Lampung Tidak hanya itu, 38.666 hingga promosi Lada Putih Pangkalpinang 63.293 juga berbagai hadiah me­ khusus Samsung Indonesia Jagung (kering) Lampung 1.948

Indeks KOMODITAS

kamis, 19 NOVEMber 2015

narik untuk konsumen. Karyawan Global Teleshop Gema Rizky mengungkap­ kan produk ponsel canggih yang ditawarkan dengan harga spesial ialah Advan tipe S50F. Smartphone yang memiliki kamera 5 Mp baik kamera utama maupun ka­ mera depan, dan prosesor 1,2 GHz Quad Core diban­ derol dengan harga Rp1,249 juta. Pembeli akan menda­ patkan bonus 30 SMS, 30 menit telpon, dan 1,5 GB internetan selama tiga bulan dari kartu seluler Indosat. “Diberikan juga potongan harga Rp100 ribu bagi kon­ sumen yang membeli Advan S50F dengan membawa bro­ sur dari Advan,” kata Gema, saat ditemui di Global Tele­ shop, Jalan Kartini, Bandar Lampung, Selasa (17/11). Tipe Advan lainnya, Ad­ van S5X Plus, yang memi­ liki kamera utama 13MP, RAM 1 GB, dan ROM 8 GB hanya seharga Rp1,399 juta dari harga normal Rp1,799 juta. Selain itu, Advan S50G yang memiliki lebar layar 5 inci dengan sistem operasi Android Kitkat 4.4 hanya seharga Rp799 ribu. Tablet Advan Barca Tab Pro yang

dengan tajuk Kebaikan ­Akhir Tahun Bersama Samsung Galaxy memberikan hadiah langsung dan bonus hadiah. Beragam hadiah yang diberi­ kan ialah cashback hingga cicilan kredit bagi konsumen yang membeli produk ponsel canggih dari Samsung. Dia mengatakan tipe produk dari Samsung terse­ but ialah Samsung Galaxy V, Galaxy J1, Galaxy J5, Ga­ laxy J7, Galaxy E5, Galaxy E7, Galaxy A5, dan Galaxy A8. Galaxy Note 4, Galaxy Note 5, Galaxy Ace 4, Galaxy Grand Neo, Galaxy Grand Prime, dan Galaxy S6 Edge. Kemudian, Galaxy S6 Lite, Galaxy Tab 3V, Galaxy Tab S, maupun Galaxy Tab A. Dia mengatakan untuk hadiah langsung yang dise­ diakan, di antaranya book cover, keyboard cover, slim power bank, wireless charger, animal power bank, dan clear/protective cover. Untuk bonus hadiah tambahan diantaranya paket data bundling hingga 19 GB, cashback hingga Rp600 ribu, dan gra­ tis satu kali cicilan dengan menggunakan Kredit Plus, Adira Finance, Spektra, atau Home Credit. (*6/E1)

n LAMPUNG POST/*6

PROMOSI SAMSUNG. Karyawan Global Teleshop sedang menyusun berbagai tipe produk dari Samsung Galaxy di gerai Global Teleshop, Jalan RA Kartini, Bandar Lampung, Selasa (17/11). Hadiah langsung, bonus tambahan hadiah, dan cashback hingga Rp600 ribu diberikan untuk setiap pembelian produk Samsung.

Taspen Hadirkan Mobil Layanan di Way Kanan

n DOKUMENTASI TASPEN

MOBIL LAYANAN. Petugas PT Taspen (Persero) menunggu aparatur sipil negara yang ingin mengetahui layanan yang diberikan pada Mobil Layanan Taspen di kantor Dinas Pendidikan Kabupaten Way Kanan, Rabu (18/11).

MENINGKATKAN layanan kepada pensiunan maupun aparatur sipil negara (ASN), PT Taspen (Persero) meng­ hadirkan Mobil Layanan Taspen (Mobtas) di Way Ka­ nan selama dua hari hingga Kamis (19/11). Kegiatan itu disambut antusias ASN di lingkungan Pemkab Way Kanan. Petugas PT Taspen (Per­ sero) Abudzar Alghifari me­ ngatakan Mobtas diharapkan dapat mempercepat layanan kepada peserta yang berada di Way Kanan. Menurutnya, ASN tidak perlu membuang waktu datang ke kantor cabang Bandar Lampung untuk membuat kartu pe­

serta Taspen (KPT), termasuk membuat kartu identitas pensiun (Karip) serta klaim pensiunan. “Mobtas merupakan pro­ gram PT Taspen dilaksanakan untuk kepuasan peserta (ASN) adalah tanggung jawab sesuai dengan moto kami, yaitu melayani melebihi harap­an peserta,” ujarnya, saat di­ hubungi, Rabu (18/11). Dia menguraikan Mobtas juga akan mengunjungi Dinas Kesehatan dan Dinas Pendidi­ kan di Kabupaten Lampung Barat dan Pesisir Barat pada 14—27 November 2015. Ke­ mudian, Dinas Kesehatan dan Dinas Pendidikan di Ka­ bupaten Tulangbawang dan

Tulangbawang Barat pada 28—31 Desember 2015. Sebelumnya Kepala PT Taspen Bandar Lampung Ris­ man Darmadi mengatakan mobil dilengkapi perangkat komputer beroperasi secara online. Saat ini, kata dia, pe­ serta Taspen yang berada di wilayah Provinsi Lampung atau wilayah kerja PT Taspen (Persero) Bandar Lampung berjumlah 122.337 peserta. Jumlah itu terdiri atas PNS daerah 106.705 peserta, PNS pusat 15.479 peserta, BUMN sebanyak 152 peserta, dan pen­ siun sebanyak 48.154 peserta. Menurutnya, penerimaan iuran wajib pegawai (8% pro­ gram pensiun dan THT) yang

dipotong melalui bendaha­ rawan gaji. Kemudian, di­ setorkan melalui kas negara dari seluruh kota dan kabu­ paten di wilayah Lampung. Pada 2014 diterima sebesar Rp401,684 miliar. Perincian­ nya, PNS daerah Rp352,161 miliar atau Rp29,346 mi­ liar per bulan. PNS pusat Rp49,523 miliar atau Rp4,126 miliar/bulan. Sementara beban yang dipertanggungjawabkan KC Bandar Lampung pada 2014 adalah program Tabungan Hari Tua sebesar Rp119,534 miliar atau lebih-kurang Rp10 miliar/bulan. Pensiun senilai Rp1,3 triliun atau Rp108 mi­ liar/bulan. (VER/E2)


kamis, 19 november 2015

bisnis korporasi

LAMPUNG POST

10

Ecayo Music Gratiskan Biola dan Gitar Hadiah diberikan untuk memanjakan masyarakat yang ingin bergabung di kursus musik itu. VERA AGLISA

E

CAYO Music kembali menggelar promosi khusus untuk pelang­ gan yang ingin bergabung pada kelas musik baik biola dan gitar. Khusus pendaftar pada November dan Desem­ ber 2015 akan mendapat­ kan gitar atau biola secara gratis. Karyawan Ecayo Music, Beni, mengatakan program promosi itu berlaku di se­ mua cabang Ecayo Music. Dia menguraikan untuk pendaftar pada kelas gitar akan mendapatkan gitar merek Yamaha dengan tipe C 315. Menurutnya, jika di­ uangkan produk itu senilai Rp860 ribu. Sementara untuk pendaf­ tar pada kelas biola akan mendapatkan biola yang disesuaikan dengan pendaf­ tar dengan kisaran harga mulai dari Rp1 juta. “Untuk mendapatkan gitar atau biola secara gratis, pendaftar ha­ rus melakukan pembayaran administrasi, termasuk biaya kursus selama tiga bulan di muka,” kata dia, saat ditemui di Ecayo Musik Mal Boemi Kedaton, Rabu (18/11). Beni juga mengatakan un­

tuk dapat bergabung pada kelas biola dan gitar diha­ ruskan melakukan pendaf­ taran dengan biaya Rp400 ribu. Selain itu, pendaf­ tar yang berminat untuk bergabung harus memiliki usia enam tahun ke atas. Untuk kelas biola, ujarnya, terdapat dua kelas yang ditawarkan, yakni privat dan grup.

Untuk mendapatkan gitar atau biola secara gratis, pendaftar harus melakukan pembayaran administrasi, termasuk biaya kursus selama tiga bulan di muka. Biaya bulanan untuk privat, yakni sebesar Rp390 ribu, sedangkan biaya bu­ lanan untuk grup sebesar Rp350 ribu. Beni mengemu­ kakan jadwal kursus biola ialah satu kali pertemuan per minggu dan durasi waktu 30 menit. Sedangkan untuk kelas gitar, terdapat dua pilihan waktu yang dita­

warkan, yakni Senin—Jumat dan Sabtu—Minggu. Biaya kursus per bulan untuk kelas Senin—Jumat, yakni sebesar Rp285 ribu untuk grup, dan Rp345 untuk privat. Lalu, biaya bulanan untuk kelas Sabtu—Minggu, yakni Rp325 ribu untuk grup dan Rp385 untuk privat.

Produk Ibanez Menurutnya, selain me­ nawarkan promosi untuk kursus, Ecayo Music juga menawarkan promosi untuk pembelian produk Ibanez yang hanya berlaku setiap Jumat—Minggu. Penawaran yang diberi­ kan ialah diskon 10%—40% untuk koleksi gitar akustik dan gitar elektrik. Dia me­ nambahkan diskon 40% diberikan untuk pembelian gitar elektrik, seperti tipe Ibanez premium dengan harga normal Rp9 juta. Kemudian, gitar elektrik Ibanez RG series dengan harga normal Rp6,830 juta. Selain itu, diskon 10%— 20% juga diberikan untuk koleksi gitar akustik, di antaranya tipe aw70ecent dengan harga normal Rp4,170 juta. Lalu tipe ­a eg241ths dengan harga normal Rp4,180 juta. (*4/E2) veraaglisa@lampungpost.co.id

Bulog Beli Beras Komersial MENGHADAPI Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA), Pe­ rum Bulog Drive Lampung terus menjalankan pro ­ gram penguatan ketahanan pangan. Satu langkah yang dilakukan ialah dengan membeli beras komersial kualitas premium. “Kami upayakan dapat melakukan penyerapan gabah dari petani sebanyakbanyaknya pada musim panen rendeng yang diper­ kirakan mulai awal Maret 2016 nanti,” kata Kepala Pe­ rum Bulog Drive Lampung Dindin Samsudin, di ruang kerjanya, Senin (16/11). Menurutnya, langkah pem­ belian beras komersial kuali­

tas premium itu dilakukan agar Bulog siap bersaing dengan negara lain, khusus­ nya menyediakan bahan pa­ ngan pokok yang berkualitas. Menurutnya, jika kualitas beras Indonesia lebih rendah dari negara lain, Indonesia akan kalah bersaing. “Beras kualitas premium yang kita beli de­ngan harga tinggi dari petani dipasti­ kan lebih baik. Selain seba­ gai stabilitas harga dengan cadangan beras premium, Bulog punya standar mutu yang siap bersaing dengan negara penghasil beras lain­ nya,” ujarnya. Dia berharap program Bulog tersebut mendapat

dukungan sepenuhnya dari pemerintah, terutama dari Persatuan Penggilingan Padi dan Pengusaha Beras Indo­ nesia (Perpadi) Lampung, baik skala besar maupun ke­ cil. “Saat ini anggota Perpadi yang menjalin kemitraan dengan Bulog kurang-lebih hanya 70 anggota dari 7.000 anggota penggelingan padi yang ada,” kata dia. Dia menambahkan selain menjalin kerja sama kemi­ traan dengan Perpadi, Bu­ log juga langsung menjalin kemitraan dengan gabungan kelompok tani (gapoktan). Hal itu dilakukan agar serap­ an gabah yang ada akan jelas jumlahnya. (*6/E1)

n LAMPUNG POST/*4

GITAR YAMAHA. Seorang karyawan menunjukkan gitar Yamaha C 315 yang akan didapatkan oleh murid yang mendaftar di Ecayo Music, Mal Boemi Kedaton, Bandar Lampung, Rabu (18/11).

Mochi Es Krim Lamochi Hanya Rp6.000 KABAR gembira bagi penyu­ ka mochi es krim, camilan khas Bandung, Jawa Barat, kini hadir di Bandar Lam­ pung. Lamochi yang ber­ lokasi di Jalan Soemantri Brojonegoro (Universitas Lampung) menawarkan be­ ragam rasa mochi es krim dengan harga Rp6.000. Rizki, pemilik Lamochi Japanase Mochi Es Krim, mengatakan camilan yang ditawarkan pihaknya memi­ liki cita rasa yang nikmat dengan harga terjangkau. “Camilan ini ba­nyak disu­ kai anak muda. Karena itu,

kami menawarkan dengan harga terjangkau namun kualitas sama seperti mochi es krim di mal,” kata dia, saat ditemui di kedai Lam­ ochi, Selasa (17/11). Dia mengungkapkan Lamochi yang beroperasi mulai pukul 10.00—17.00 menyediakan mochi es krim dengan harga yang sangat terjangkau untuk kantong mahasiswa. Mochi es krim terdiri atas lima varian rasa itu dibanderol Rp6.000. Sejumlah va­rian rasa yang disediakan mochi es krim durian, cokelat,

stroberi, Green Tea, dan Oreo. “Andalan Lamochi es krim ialah mochi es krim durian karena kami meng­ gunakan durian asli. Selain juga mochi es krim rasa green tea dan stroberi, sejak opening per hari terjual 240 mochi,” ujarnya. Selain menjual es krim, Rizki mengatakan pihaknya juga menyediakan minum­ an dengan varian rasa yang unik. Beberapa minuman ialah orange in red seharga Rp8.000. Kemudian, fruit leci squash, fruit melon

squash, blue ocean, dan yogurt sari mangga dengan harga Rp7.000. Sementara itu, pengun­ jung Lamochi Dila, maha­ siswa Manajemen Unila, mengaku sangat menyukai es krim mochi itu. Menu­ rutnya, mochi es krim yang ditawarkan Lamochi memi­ liki rasa yang unik. Apa­ lagi harga masing-masing produk sangat terjangkau. “Es krimnya lembut, lang­ sung lumer di mulut. Mi­ numannya juga segar dan sangat pas sebagai pelepas dahaga,” kata dia. (PKL/E1)

Sharp Adakan Promosi Seru Akhir Tahun SEBAGAI penyedia ke ­ butuhan alat elektronik, khususnya produk rumah tangga, Sharp memberikan promosi menarik untuk konsumennya. Penawaran harga spesial hingga bonus hadiah diberikan kepada pelanggan mulai 18—28 November 2015. Menurut sales promotion Sharp, Anto, berbagai produk elektronik yang masuk program promosi, di antaranya lemari es Sharp tipe SJBW3OP-BK dua pintu, dari harga normal Rp6,656

juta menjadi Rp5,791 juta. Selain itu, SJIP571NLV-BK dua pintu dengan fitur canggih yang bisa men­ dinginkan hingga suhu 0 derajat, dan teknologi nano deodorizer, yang membuat tidak bau, hanya Rp8,285 juta dari harga normal Rp9,523 juta. Masih de­ ngan fitur yang serupa, tipe SJI570NLVSL diban­ derol hanya Rp7,298 juta dari harga normal Rp8,388 juta. Tipe lain, seperti LC24LE170i 24 inci, ha­

nya Rp1,899 juta dari har­ ga normal Rp2,235 juta. “Produk ini merupakan produk TV LED terlaris dari Sharp,” kata Anto di toko Sharp Iluva Elec­ tronic, Jalan Sultan Agung, Way Halim, Bandar Lam­ pung, Rabu (18/11). Kemudian, untuk setiap pembelian TV LED Sharp tipe LC65LE275X 65 inci seharga Rp34,352 juta akan mendapatkan cashback sebesar Rp2,5 juta dan ha­ diah langsung berupa home theater tipe HTCN315DVW.

“Segera kunjungi pameran produk Sharp di Iluva,” kata dia. Program promosi juga berlaku untuk produk mesin cuci dan air conditioner (AC). Khusus untuk AC Inverter tipe AH-XP5NSY diberikan harga spesial hanya Rp4,299 juta, dari harga normal Rp4,75 juta. Pembeli akan mendapat­ kan hadiah voucer belanja Chandra senilai Rp500 ribu atau gratis paket instalasi, termasuk pipa, bracket, dan lain-lain. (*6/E1)


kamis, 19 november 2015

EKONOMI

LAMPUNG POST

Peluang Berinvestasi di Kawasan Transmigrasi Keberhasilan kawasan transmigrasi untuk berkembang menjadi pusat pertumbuhan baru, seperti dua kawasan transmigrasi Sulawesi Barat dan Kalimantan Utara yang menjadi ibu kota provinsi. DIAN WAHYU KUSUMA

U

NTUK meningkatkan daya saing di daerah dan mengembang­ kan kawasan transmigasi, Ke­ menterian Desa, Pembangu­ nan Daerah Tertinggal (PDT), dan Transmigrasi saat ini membuka lebar peluang in­ vestasi bagi swasta maupun BUMN dan BUMD di kawasan transmigrasi yang tersebar dari Sabang—Merauke. Hal itu disampaikan lang­ sung oleh Menteri Desa, PDT, dan Transmigrasi Marwan Jafar kepada media saat me­ nyampaikan pidatonya da­ lam Forum Pelaksanaan In­ vestasi di Kawasan Transmi­ grasi, yang diselenggarakan di Jakarta, Rabu (18/11). Marwan menjelaskan dibukanya peluang investasi tersebut disebabkan adanya keterbatasan dana atau in­ vestasi pemerintah yang selalu mengalami defisit anggaran pembangunan setiap tahun. Padahal, kawasan yang belum berkembang tersebut sangat potensial, baik dari aspek ke­ tersediaan sumber daya alam, manusia, maupun buatan. “Itu yang menjadi faktor pembatas yang mengakibat­

kan kawasan transmigrasi sulit berkembang sesuai de­ ngan harapan. Ini memang jadi tugas kita bersama se­ cara serius,” ujarnya. Untuk menutupi celah kekurangan anggaran yang tidak bisa dipenuhi pemerin­ tah itu, membuka peluang in­ vestasi menjadi alternatifnya.

Nantinya dibentuk kerja sama yang skemanya bisa business to business, multiplasma, dan lain sebagainya. Menurut Marwan, hal ini sangat penting sekali karena sejalan dengan program pe­ merintah yang sedang gencar menarik investor. Dia mengaku program in­ vestasi swasta tersebut akan mendapat respons dan reaksi positif dari investor karena dia melihat pada dasarnya sektor transmigrasi memiliki nilai lebih bagi semua pihak. Hal itu terbukti dari keberhasilan beberapa kawasan transmi­ grasi untuk berkembang men­ jadi pusat-pusat pertumbuhan

baru, seperti dua kawasan transmigrasi Sulawesi Barat dan Kalimantan Utara yang menjadi ibu kota provinsi. “Investasi di sektor transmi­ grasi hasilnya bisa dirasakan oleh masyarakat kita semua, ini sungguh bisa membantu mendorong perekonomian kita,” kata Marwan. Berbagai peluang investasi di kawasan transmigrasi terse­ but sangat beragam, sebagian ada di perkebunan, tanaman pangan, hortikultura, peter­ nakan, pengolahan hasil per­ tanian, industri perbenihan, dan sebagainya. Marwan mengatakan pihaknya tengah mengkaji adanya pengem­ bangan peluang di sektor energi dan perikanan. “Nantinya akan dibentuk kerja sama yang skemanya bisa business to business, multi­ plasma, dan lain sebagainya.” Pihaknya juga menilai, membuka peluang inevestasi ini bukanlah hal yang me­ nyalahi aturan karena sesuai dengan amanat UU 29/2009 tentang Pengaturan Mengenai Peran Serta Masyarakat dalam Pelaksanaan Transmigrasi sehingga aksi ini bisa diartikan sebagai upaya untuk memberi­ kan kesempatan seluasnya kepada masyarakat, termasuk badan usaha untuk berperan serta dalam pembangunan dan pengembangan kawasan transmigrasi. (MI/E1)

11

Pembangunan Rumah FLPP di Kepulauan Masih Minim

n LAMPUNG POST/ZAINUDDIN

BATU MULIA MERAH PUTIH. Stan Ben Gemstone menampilkan batu bergambar dan batu merah putih yang berasal dari Way Kanan, batu ini dibanderol dengan harga Rp1 miliar, pada acara Kontes Batu Mulia Kapolda Cup 2015, yang digelar Komunitas Pecinta Batu Mulia Lampung Gemstone Community (LGC) menggandeng Kepolisian Daerah Lampung, Rabu (19/11).

Transaksi Perikanan Nelayan ke Depan Tercatat Elektronik OTORITAS Jasa Keuang­ an (OJK) menginginkan transaksi perikanan yang dilakukan nelayan di Tem­ pat Pelelangan Ikan (TPI) di berbagai daerah di Ta­ nah Air dapat tercatat se­ cara elektronik sehingga bisa dipantau luas. “Manfaatnya sangat banyak kalau saja semua TPI dilakukan transaksi dengan kartu elektronik Program Jaring (Jangkau, Sinergi, dan Guideline),” kata Direktur Penga­ wasan Perbankan OJK

Slamet Edi Purnomo, di Jakarta, Rabu (18/11). Sebelumnya pada Mei 2015, KKP bersama OJK, delapan bank dan dua lem­ baga keuangan nonbank meluncurkan Program Jaring. Tujuan program itu adalah untuk meningkat­ kan peminjaman kepada sektor kelautan dan peri­ kanan di Tanah Air sebesar lebih dari 50% pada 2015. Menurut Slamet, de­ ngan pengenalan kartu jaring tersebut, transaksi nelayan bisa tercatat dan

tabungan yang dimiliki nelayan juga dapat ter­ pantau aliran dananya sehingga pihak bank juga punya data terhadap ne­ layan yang bakal menjadi calon kreditur mereka. Selanjutnya, dengan adanya transaksi yang tercatat secara elektro­ nik, otomatis pajak untuk pemda juga bakal tercatat secara lebih transparan se­ hingga potensi terjadinya moral hazard sedikit demi sedikit akan tereliminasi dengan baik. (ANT/E2)

BANK Tabungan Negara (BTN) cabang Manado mencatat pemba­ ngunan rumah Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) atau subsidi di wilayah Kepulauan Provinsi Sulawesi Utara masih terbilang minim. “Ketersediaan perumahan mu­ rah di wilayah kepulauan masih minim. Dari sekian wilayah kepu­ lauan Sulut, pengembang baru masuk ke Kabupaten Sangihe,” kata Kepala Cabang BTN Manado Syarif­ fudin Harahap, Rabu (18/11). Ia menyayangkan hal tersebut. Padahal, potensi di tiga Kabupaten Kepulauan Sulut itu cukup baik, tapi masih saja sedikit pengem­ bang yang melakukan pemba­ ngunan rumah murah di daerah tersebut. Dari tiga Kabupaten Kepulauan, yakni Siau Tagulan­ dang Biarao (Sitarao), Kabupaten Kepulauan Talaud, dan Kabupaten Sangihe baru satu kabupaten saja yang coba dimasuki. “Memang diakui bahan ba­ ngunan di wilayah kepulauan cu­ kup mahal sehingga pengembang masih mempersiapkan hitunghitungannya, apakah mengun­ tungkan atau tidak,” ujarnya. Realisasi penyaluran kredit pe­ rumahan rakyat (KPR) FLPP atau subsidi oleh BTN wilayah Mana­ do hingga Oktober 2015 sudah mencapai Rp135 miliar. “Hingga Oktober 2015, penyaluran KPR FLPP oleh BTN Manado sudah mencapai Rp135 miliar, yakni masih jauh dari yang ditargetkan pada 2015,” kata dia. (ANT/E2)

dianwahyu@lampungpost.co.id

Target Ekspor Mebel Rp67 Triliun LIMBAH BULU AYAM Pekerja menyele saikan pembuatan sulak dari bulu ayam di Kampung Sulak, Kelurahan Blabak, Kota Kediri, Jawa Timur, Rabu (18/11). Kerajinan yang terbuat dari limbah bulu ayam petelur tersebut menerima pesanan partai besar (grosir) untuk daerah Bali, Kalimantan, Batam, dan sejumlah wilayah di Pulau Jawa. n ANTARA/PRASETIA FAUZANI

KEMENTERIAN Perindustrian menar­ getkan pertumbuhan industri mebel dan rotan dalam lima tahun ke depan dapat mencapai 5 miliar dolar AS. Hal tersebut didasari adanya peningkatan dalam kinerja ekspor mebel dan rotan sejak 2013 yang mencapai 1,8 miliar dolar AS dan meningkat pada 2014 menjadi 2,2 miliar dolar AS. “Furnitur Indonesia memiliki pro­ spek cerah, kami optmistis bisa menembus 5 miliar dolar AS dalam lima tahun. Ini karena kami punya ke­ unggulan sumber bahan baku alami yang melimpah, berkelanjutan serta didukung oleh keragaman corak dan desain yang berciri khas lokal,” ujar Menteri Perindustrian Saleh Husin, di JCC Senayan, Jakarta, Rabu (18/11). Untuk itu, dirinya menekankan per­

lunya pengamanan bahan baku dengan diterapkannya moratorium ekspor ba­ han baku kayu dalam Permendag No. 44 Tahun 2012 tentang Barang Dilarang Ekspor. Kemudian, Permendag No. 35 Tahun 2011 tentang Ketentuan Ekspor Rotan dan Produk Rotan. Hilirisasi tersebut ia menilai meru­ pakan salah satu upaya meningkat­ kan daya saing industri lokal guna menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN. Selain pengamanan ba­ han baku, dirinya juga mengimbau adanya penyusunan dan implemen­ tasi SNI terhadap komoditas mebel dan kerajinan, penerapan standar kompetensi kerja nasional Indonesia (SKKNI) dan melatih para pengrajin mebel dan kerajinan untuk memasuki pasaran ekspor.

Selain peningkatan kapasitas dan kualitas dari produk, dirinya juga me­ ngungkapkan perlunya pengedepanan promosi sebagai media untuk memo­ pulerkan mebel, baik di tingkat na­ sional maupun internasional, seperti pasar Eropa, Amerika, dan Tiongkok. Sementara itu, tren mebel dunia yang terus berubah dan berkembang menuntut perhatian tersendiri dari para pelaku industri ini. Menperin menekankan dibutuhkan upaya menumbuhkan kesadaran inovasi, karya kreatif mebel baru dengan inspirasi budaya lokal. “Pengembangan desain dan motif di­ harapkan mampu menyesuaikan selera pasar sebagai upaya peningkatan daya saing industri furniture dan kerajinan nasional,” ujar Saleh. (MI/E2)


kamis, 19 november 2015

OPINI

LAMPUNG POST

12

Menuju Ekonomi Beras Lebih Beradab Bustanul Arifin

masi teknologi yang relatif sama. Di tingkat pedagang pengumpul, drama persaingan sehat itu mulai terjadi. Petani nyaris tidak memiliki pilihan pemasaran yang terbuka, karena para pedangang pengumpul dan tengkulak lebih aktif masuk jauh ke pelo­ sok pedesaan, bahkan secara door-to-door. Sebagian pedagang pengumpul bahkan sampai menunggui atau menongkrongi petani di sawahnya, bahkan lengkap de­ ngan truk atau sarana transportasi lainnya. Persaingan tidak sempurna juga terjadi pada mata rantai penggilingan padi dan pedagang kecamatan dan kabupaten karena para pelaku ini biasanya masih merupakan kepanjangan tangan dari pedagang besar. Hal yang menarik adalah bahwa tingkah laku pedagang pengecer beras cenderung ke arah persaingan monopolistik, walaupun terdapat upaya khusus, misalnya dengan promosi merek dan brand tertentu.

Guru Besar Universitas Lampung Ekonom Senior INDEF

E

KONOMI beras hampir selalu menda­ pat perhatian memadai dan meman­ cing debat publik. Kadang berlang­ sung dengan sehat, tapi lebih sering berlang­ sung agak emosional. Sejak awal November, sekian macam kejadian yang berhubungan dengan ekonomi beras seakan datang ber­ tubi-tubi, seakan tanpa respons kebijakan atau solusi penanggulangan yang berarti. Reaksi dari petani, konsumen, pedagang, dan para analis tentu beragam, tergantung pada tingkat pemahaman dan kepedulian, serta dampak langsung dan tidak langsung yang dirasakannya. Beberapa kejadian berikut akan dianalisis secara mendalam untuk dicarikan jalan keluarnya menuju ekonomi beras yang lebih beradab. Pertama, berita gembira estimasi Badan Pusat Statistik (BPS) tentang kenaikan produksi beras sampai 74,99 juta ton gabah kering giling (GKG) atau naik 5,85% yang disambut masyarakat secara dingin. Masyarakat telah cukup cerdas bahwa estimasi produksi terkesan agak jauh dari kenyataan karena secara implisit menandakan surplus beras yang sangat tinggi, sampai 12 juta ton sepanjang 2015 ini. Perhitungan ini menggunakan basis angkat konsumsi 114,12 kilogram (kg) per kapita, sebagaimana hasil estimasi BPS sendiri dan Badan Ketahanan Pangan, Kementerian Pertanian, karena fakta konsumsi beras semakin lama semakin menurun, seiring meningkatnya pendapatan masyarakat, walau dengan laju yang melambat. Kedua, fenomena surplus beras ini agak bertolak belakang dengan kenaikan harga eceran beras sampai-sampai Rp10.500 per kg pada Jumat (13/11). Para ekonom pertanian telah cukup lama menengarai terdapat persoalan metodologi dalam esti­ masi produksi beras di Indonesia, terutama estimasi luas panen yang dilakukan Dinas Pertanian Tanam­an Pangan, dan estimasi produktivitas padi yang dilakukan BPS bekerja sama Dinas Pertanian Tanaman Pangan di segenap daerah di Indonesia. BPS terpaksa harus menerima tanggung jawab sepenuhnya karena estimasi produksi padi tersebut dipublikasi oleh BPS, walaupun sumber datanya tidak sepenuhnya berasal dari jajaran BPS di daerah. Ketiga, harga eceran beras rata-rata di dalam negeri itu hampir dua kali lipat dari harga eceran beras internasional untuk kualitas sejenis (Thailand 25% broken) yang mendekati 390 dolar AS/ton atau sekitar

Rp5.304 per kg, atau bahkan kualitas lebih baik (Vietnam 5% broken) sekitar 380 dolar AS atau sekitar Rp5.168 per kg. Harga jual gabah petani masih “murah” sekitar Rp4.100 per kg, walau lebih mahal diban­ dingkan harga referensi pembelian peme­ rintah (HPP) Rp3.700 per kg gabah kering panen (GKP) dengan kadar air 25% dan kadar hampa/kotoran 25% maksimum. Perbedaan harga beras pada pasar do­ mestik dan pasar internasional yang begitu besar adalah salah satu gambaran struktur pasar beras dan ekonomi beras secara umum di dalam negeri tidak efisien, atau yang jauh dari prinsip-prinsip persaingan usaha yang sehat. Sistem produksi beras, sejak di hulu usaha tani, pengumpulan gabah, dan penggilingan padi, memang tidak efisien sehingga harus beroperasi dengan ekonomi biaya tinggi.

Ada Penyusutan Keempat, cadangan pangan di Bulog dikabarkan menyusut karena Bulog harus melaksanakan penyaluran beras untuk keluarga prasejahtera (rastra atau yang dahulu dikenal dengan raskin) bulan ke-13, sebagaimana dicanangkan dalam paket kebijakan ekonomi yang diumumkan Sep­ tember lalu. Pada Oktober, cadangan beras di Bulog dilaporkan hanya 1,8 juta ton, terdiri dari 1,1 juta ton beras berasal dari skema penugasan pemerintah (PSO=public service obligation) dan 700 ribu ton beras yang diperoleh dari skema komersial. Maksudnya, kekhawatiran terjadinya krisis cadangan beras tersebut semakin terlihat setelah Bulog semakin sulit menda­ patkan gabah dan beras dari dalam negeri, apalagi jika harus menggunakan referensi harga pembelian pemerintah (HPP) sesuai dengan Inpres No. 5/2015 tentang Kebijakan Pengadaan Gabah/Beras dan Pe­nyaluran Beras oleh Pemerintah. Cadangan beras di Bulog menyusut karena keharusan untuk menyalurkan rastra (beras warga sejahtera) 460 ribu ton atau dua kali lipat dari biasanya 230 ribu, ditambah dengan penyaluran rutin dan operasi pasar. Apabila stok beras Bulog pada November ini terkuras habis sampai di bawah 700 ribu ton, tentu ekonomi beras di dalam negeri akan semakin kritis. Kelima, impor beras akhirnya benarbenar terjadi, walaupun harus menjadi pukulan telak bagi pemerintah yang be­ lum langsung berhasil daalam upaya pe­ ningkatan produksinya. Pada November

n FERIAL

ini ratusan ribu ton beras dari Vietnam te­ lah masuk ke Indonesia secara bertahap, dari rencana 1,5 juta yang direncanakan pemerintah untuk 2015. Hukum ekonomi yang paling dasar me­ngatakan bahwa komoditas akan begerak dari daerah atau negara yang memiliki keunggulan kom­ paratif tinggi ke daerah atau negara yang memiliki keunggulan komparatif rendah. Iimpor beras kali ini cukup mulus masuk ke Indonesia karena kekhawatiran lon­ jakan harga yang lebih liar pada musim paceklik Desember dan Januari, bahkan sampai Februari 2016.

Perburuan Rente Jika determinan yang melatarbelakangi lima kejadian atau fenomena di atas meru­ pakan proses ekonomi biasa, tentu solusi kebijakan yang diambil relatif lebih mudah. Akan tetapi, jika determinan kejadian di atas merupakan tingkah laku persaingan usaha yang tidak sehat, solusi yang harus diambil perlu lebih komprehensif dan memerlukan kehadiran negara yang lebih integral. Determinan kenaikan harga beras, dispari­ tas harga domestik dan harga internasional dan ketidakeberadaban ekonomi beras secara umum tidak hanya ditentukan oleh keseimbangan pasokan dan permintaan (supply and demand), tapi juga oleh struk­ tur pasar, tingkah laku pasar, dan praktik persaingan usaha sepanjang rantai nilai beras. Kualitas sistem logistik, mulai dari sa­ rana-prasarana, infrastruktur, transportasi, pangkalan, pelabuhan, pergudangan, sistem informasi dan lain-lain juga ikut menentukan

Penegakan Hukum

kualitas persaingan usaha. Indikasi yang disampaikan Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) menarik untuk dijadikan basis penataan ekonomi beras ke depan. Saat ini terdapat kecenderungan pelaku usaha beras skala besar yang telah mulai masuk ke industri beras, bahkan dengan menguasai pembelian dari petani, mengo­ lahnya dan mendistribusikan ke konsumen dengan brand tertentu sehingga mengarah kepada struktur pasar yang oligopoli alias kartel pangan (Media Indonesia, 13/11). Karakter perburuan rente dari para pelaku karena peluang ke sana memang terbuka lebar karena ketidaksempurnaan infor­ masi yang ada di pasar, mulai dari sistem informasi harga, produk, teknologi, akses pembiayaan, pelayanan dan lain-lain. Hasil investigasi KPPU (2015) sebenarnya cukup konsisten dengan literatur ekonomi pangan, bahwa ekonomi beras di Indonesia memiliki struktur pasar sebagai berikut; se­ cara umum, struktur industri beras relatif kompetitif, bahwa interaksi para pelaku di dalam pasar cukup dinamis. Kekosongan pasokan beras pada wilayah tertentu, teru­ tama yang mengalami defisit beras akan segera diisi oleh beras dari wilayah lain. Hambatan logistik berupa biaya transpor­ tasi yang mahal umumnya terefleksi dari pembentukan harga yang lebih tinggi. Akan tetapi, tingkah laku pasar sepanjang rantai nilai beras cukup bervariasi dan mengarah pada persaingan usaha yang tidak sehat. Di tingkat petani padi, tingkat laku pasar cukup kompetitif, para petani relatif memperoleh informasi harga dan infor­

Pembahasan dan analisis yang lebih mendalam tentu amat diperlukan, terutama karena karakter atau kekhasan daerah sen­ tra produksi padi (surplus beras) berbeda dengan karakter daerah sentra konsumsi beras (defisit beras). Hal yang perlu dite­ kankan di sini adalah bahwa solusi atau pendekatan legal formal yang ditempuh KPPU dan pengadilan niaga di Indonesia tentu tidak akan cukup untuk menanggu­ langi persoalan struktural dan menggurita pada kartel pangan, khususnya beras. Penanggulangannya perlu memadukan atau mengombinasikan solusi legal dan solusi kebijakan atau governansi ekonomi. Kinilah saat yang tepat bagi pemerintah dan KPPU untuk menyelesaikan persoalan kartel dan ketidakberadaban ekonomi beras di Tanah Air. Pemerintah senantiasa perlu memberikan dukungan moral dan governansi kebijakan ekonomi yang lebih baik. Penegakan hukum tentu amat diper­ lukan, termasuk penyertaan bukti-bukti tidak langsung (indirect evidence) yang mengarah pada persaingan usaha tidak sehat. Pemerintah perlu mendukung upaya KPPU dalam merevisi UU No. 5/1999 tentang Larangan Praktik Monopoli dan Persaingan Usaha yang Sehat karena tan­ tangan persaingan usaha sekarang tentu berbeda dengan periode awal reformasi ekonomi pada akhir 1990-an. Ekonomi beras akan lebih beradab di masa menda­ tang apabila landasan hukum mampu lebih mengikat, dan wibawa kebijakan lebih adil dan kredibel. n

patutnya kita turut serta dalam menentu­ kan pemimpin daerah. Karena, pemimpin daerah memilki peranan vital dalam sebuah daerah. Kebijakan-kebijakan yang berkaitan dengan kemaslahatan warga tidak terlepas dari peran kepala daerah. Meningkatnya kesejahteraan warga, mera­ tanya pendidikan, sampai pembangunan jalan di kampung-kampung tidak dapat terlepas dari peran kepala daerah. Momentum pemilukada serentak yang disahkan oleh Mahkamah Konstitusi (MK) harus didukung karena memberi kesem­ patan bagi kita, utamanya anak muda, ikut serta menentukan pemimpin daerah. Ter­ lepas dari tingkat partisipasi pemuda pada Pemilu 2014 lalu ataupun tahun-tahun sebelumnya cenderung minim, namun pemuda saat ini harus sadar kalau mereka tidak bisa mengelak dari pemilu. Karena, sebagai negara demokrasi terbesar di dunia, Indonesia pasti selalu mengguna­ kan sistem pemilihan umum (pemilu).

Artinya, dari 187 juta jiwa DPT nasional; 30% adalah pemuda. Angka yang sangat besar ini tentu menjadi sasaran bagi para calon kepala daerah meraup suara. Dengan angka yang besar ini pula, suarasuara yang dimiliki pemuda rawan disalah­ gunakan oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab. Untuk memerangi pe­ nyalahgunaan surat suara, penting bagi kita untuk hadir sendiri ke bilik pemungutan suara. Selain turut berperan aktif dalam mennyosialisasikan bahwa golput bukanlah pilihan. Daripada sibuk apatis atau golput, lebih baik kita pelajari calon-calon kepala daerah dan ikut serta memilih. Ibarat air di dalam teko, jika kita me­ masukkan air yang bersih, air yang dikeluarkan akan bersih. Pun begitu bila kita memasukkan air kotor, air kotor itu pulalah yang akan keluar dari teko tersebut. Analogi ini sangat cocok bila kita gunakan dalam pemilu. Bersih atau kotornya pemimpin daerah, ditentukan oleh kita yang mencoblos di kotak suara. Golput bukanlah sikap tepat pemuda masa kini. Golput, bukan gue! n

Golput, Bukan Gue Rizki Idsam Matura* Mahasiswa Jurusan Hukum Ekonomi Syariah, IAIN Raden Intan Lampung Ayo kita semua sama-sama Memilih lihat visi-misinya Agar rakyat Bandar Lampung Bisa sejahtera Pastikanlah pilihanmu Karena Golput itu bukan pilihan Satu suara kita tuk perubahan (Jingle Pemilukada Golput Bukan Pilihan)

T

IDAK terasa setahun berlalu sejak pertama kali saya menggunakan hak pilih pada pesta demokrasi terbesar di negeri ini. Dengan semangat menggebu, saya bersama teman-teman yang berasal dari luar Jatinangor, mengu­ rus surat pindah memilih atau formulir A5 untuk turut serta memilih calon presiden dan wakil presiden pada Pilpres 2014. Saat itu saya masih bersatus sebagai mahasiswa Universitas Padjadjaran (Unpad). Dari release yang dikeluarkan oleh hubungan eksternal (hubeks) BEM, diketahui ada 7.000-an mahasiswa yang memiliki hak mengajukan surat pindah memilih, tapi 300-an di antaranya saja

PARTISIPASI OPINI

yang menggunakan hak tersebut. Jika dihitung kasar, berarti hanya 0.42% yang terlibat dalam Pilpres 2014 kemarin. Angka yang sangat kecil bila dibanding­ kan dengan dampak yang ditimbulkan. Keengganan mahasiswa untuk memi­ lih sangat disayangkan, mengingat ma­ hasiswa seharusnya menjadi contoh bagi pemuda lain, tetapi justru malah tidak berpartisipasi memilih alias masuk go­ longan putuh atau biasa disingkat golput. Sebagai calon sarjana, mahasiswa jangan sampai tergiring opini untuk turut serta bahkan mengampanyekan golput karena hal itu tidak relevan dilakukan pada masa sekarang.

Sejarah Golput Jika kita menilik sejarah, merebaknya golput di Indonesia disebabkan oleh rezim Orde Baru yang selalu memenangkan pemilu. Awalnya, pencetus istilah “golput” adalah Imam Waluyo. Dipakai istilah “putih” karena gerakan ini menganjurkan agar mencoblos bagian putih di kertas atau surat suara di luar gambar parpol peserta pemilu bagi yang datang ke bilik suara. Na­

mun, kala itu jarang ada yang berani tidak datang ke tempat pemungutan suara (TPS) karena akan ditandai. Golongan putih kemudian juga digunakan sebagai istilah lawan bagi Golongan Karya, partai politik dominan pada masa Orde Baru. Pada masa itu, semua pegawai ne­ geri sipil (PNS) dan aparatur “dipaksa” untuk memilih partai penguasa. Secara tidak langsung, mereka yang dipaksa akan memaksa orang-orang yang ada di sekitar mereka karena adanya ancam­an terhadap karier mereka. Misalnya, guru kepada murid, lurah kepada warga, dan orang tua kepada anak. Hal ini menyebabkan masyarakat tidak lagi per­ caya pada pemilu dan memilih golput. Golput menjadi sikap yang wajar pada masanya, mengingat memilih atau tidak memilih hasilnya partai penguasalah yang memenangkan pemilu. Namun, pada era Reformasi, sistem monoloyalitas itu tidak berlaku. Karena, setiap warga negara bebas menyuarakan pilihannya. Hal ini juga terkandung di dalam Pasal 23 Ayat (1) Undang-Undang Nomor 39 Tahun 1999 di­nyatakan setiap orang bebas untuk memilih dan mempunyai keyakinan politiknya. Dengan kebebabasan tersebut, sudah se­

Pemilih Potensial Data Komisi Pemilihan Umum (KPU) menunjukkan jumlah pemilih pemu­ la Pemilu 2014 yang berusia 17—20 tahun sekitar 14 juta orang. Sedangkan yang berusia 20—30 tahun sekitar 45,6 juta jiwa.

* Penulis adalah juara kedua lomba penulisan opini yang diselenggarakan KPU Bandar Lampung bekerja sama Lampung Post untuk kategori mahasiswa.

Lampung Post menerima opini orisinal dan tidak dikirim ke media lain, tak lebih dari 5.000 karakter. Kirim via e-mail ke redaksi@lampungpost.co.id dan redaksilampost@yahoo.com dengan mencantumkan nomor kontak dan rekening bank. Kami mengutamakan tulisan yang mengkaji fenomena aktual di lingkungan masyarakat Lampung. Setiap artikel/tulisan, foto atau materi apa pun yang telah dimuat di Lampung Post dapat dipublikasikan atau dialihwujudkan kembali dalam format digital dan atau nondigital tetap merupakan bagian dari harian ini.

Direktur: Usman Kansong. Pemimpin Umum: Bambang Eka Wijaya. Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab: Iskandar Zulkarnain. Pemimpin Perusahaan: Prianto A. Suryono. Dewan Redaksi Media Group: Bambang Eka Wijaya, Djadjat Sudradjat, Elman Saragih, Gaudensius Suhardi, Laurens Tato, Lestari Moerdijat, Najwa Shihab, Putra Nababan, Rahni Lowhur Schad, Saur Hutabarat, Suryopratomo, Usman Kansong. Kepala Divisi Pemberitaan: D. Widodo. Kepala Divisi Content Enrichment: Iskak Susanto. Kepala Divisi Percetakan: Kresna Murti. Kepala Divisi Radio: Iwan Marliansyah. Asisten Kepala Divisi Pemberitaan: Nova Lidarni, Musta’an Basran, Umar Bakti. Sekretariat Redaksi: Nani Hasnia.

Redaktur: Lukman Hakim, Muharam Candra Lugina, Padli Ramdan, Rinda Mulyani, Sri Agustina, Vera Aglisa, Wiwik Hastutii.

Desain Grafis/Foto Redaktur: Hendrivan Gumala, Asisten Redaktur: Sugeng Riyadi, Nurul Fahmi, Ridwansyah.

Asisten Redaktur: Abdul Gofur, Aris Susanto, Delima Natalia Napitupulu, Eka Setiawan, Fathul Mu’in, Iyar Jarkasih, Susilowati, Wandi Barboy.

Biro Wilayah Utara (Lampung Utara, Way Kanan, Lampung Barat): Mat Saleh (Kabiro), Aripsah (Asisten Kabiro), Eliyah, Hari Supriyono, Hendri Rosadi, Yudhi Hardiyanto, Candra Putra Wijaya.

Liputan Bandar Lampung: Deni Zulniadi, Dian Wahyu Kusuma, Firman Luqmanul Hakim, Ikhsan Dwi Satrio, Nur Jannah, Umar Wira Hadi Kusuma, Zainuddin. Liputan Jakarta: Hesma Eryani. Radio SAI-LAMPOST.CO. Redaktur: Isnovan Djamaludin. Asisten Redaktur: Ricky P. Marly, Sulaiman, Gesa Vitara. Publishing (Tabloid, Majalah, Buku): Sudarmono (Redaktur), Rahmat Hidayat, Djadi Satmiko. Content Enrichment Bahasa: Wiji Sukamto (Asisten Redaktur), Chairil, Kurniawan, Aldianta.

Staf Khusus Biro Daerah: M. Natsir (Koordinator).

Biro Wilayah Tengah (Lampung Tengah, Metro, Lampung Timur): Chairuddin (Kabiro), M. Wahyuning Pamungkas (Asisten Kabiro), Agus Chandra, Agus Susanto, Andika Suhendra, Djoni Hartawan Jaya, Ikhwanuddin, M. M. Lutfi, Suprayogi, Musannif Effendi Y. Biro Wilayah Timur (Tulangbawang, Mesuji, Tulangbawang Barat): Juan Santoso Situmeang (Kabiro), Merwan, Rian Pranata. Biro Wilayah Barat (Tanggamus, Pringsewu, Pesawaran): Widodo (Kabiro), Abu Umarali, Mif Sulaiman, Sudiono, Ahmad Amri.

Biro Wilayah Selatan (Lampung Selatan): Herwansyah (Kabiro), Aan Kridolaksono, Juwantoro, Usdiman Genti. Business Development: Amiruddin Sormin. Senior Account Manager Jakarta: Pinta R Damanik. Senior Account Manager Lampung: Syarifudin. Account Manager Lampung: Edy Haryanto. Asisten Manager Iklan Biro: Siti Fatimah. Manager Sirkulasi: Indra Sutaryoto. Manager Keuangan & Akunting: Rosmawati Harahap. Alamat Redaksi dan Pemasaran: Jl. Soekarno Hatta No.108, Rajabasa, Bandar Lampung, Telp: (0721) 783693 (hunting), 773888 (redaksi). Faks: (0721) 783578 (redaksi), 783598 (usaha). http://www.lampost.co e-mail: redaksi@ lampungpost.co.id, redaksilampost@yahoo.com. Jakarta: Gedung Media Indonesia, Kompleks Delta Kedoya, Jl. Pilar Raya Kav. A-D, Kedoya Selatan, Kebon Jeruk, Jakarta Barat. Telp: (021) 5812088 (hunting), 5812107, Faks: (021) 5812113. Kalianda: Jl. Soekarno-Hatta No. 31, Kalianda, Telp/Fax: (0727) 323130. Pringsewu: Jl. Ki Hajar Dewan-

tara No.1093, Telp/Fax: (0729) 22900. Kotaagung: Jl. Ir. H. Juanda, Telp/Fax: (0722) 21708. Metro: Jl. Diponegoro No. 22 Telp/Fax: (0725) 47275. Kotabumi: Jl. Pemasyarakatan Telp/Fax: (0724) 26290. Liwa: Jl. Raden Intan No. 69. Telp/Fax: (0728) 21281. Penerbit: PT Masa Kini Mandiri. SIUPP: SK Menpen RI No.150/Menpen/SIUPP/A.7/1986 15 April 1986. Percetakan: PT Masa Kini Mandiri, Jl. Soekarno - Hatta No. 108, Rajabasa, Bandar Lampung Isi di Luar Tanggung Jawab Percetakan. Harga: Eceran per eksemplar Rp3.000 Langganan per bulan Rp75.000 (luar kota + ongkos kirim).

DALAM MELAKSANAKAN TUGAS JURNALISTIK, WARTAWAN LAMPUNG POST DILENGKAPI KARTU PERS DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA ATAU MEMINTA IMBALAN DENGAN ALASAN APA PUN. Member of Media Group


OPINI

kamis, 19 november 2015 nuansa

LAMPUNG POST PAK DE PAK HO

Bumi Manusia

D

n LAMPOST/hendrivan

Wandi Barboy Wartawan Lampung Post

13

EMIKIAN judul anak ruhani (buku, red) karya sastrawan avant garde Indonesia, Pramoedya Ananta Toer. Buku ini adalah pemula dari tetralogi Pulau Buru lainnya, pulau tempat pembuangan Pram, demikian sapaan akrabnya, saat menjadi tahanan politik Orde Baru. Betapa elegannya judul buku itu sebagai pionir di antara ketiga karya lainnya yang menyusul: Anak Semua Bangsa, Jejak Langkah, dan Rumah Kaca. Tidaklah berlebihan jika Pram ditabalkan sebagai maestro sastra terdepan dalam bidang kemanusiaan karena karya-karyanya yang begitu menyentuh naluri kemanusiaan. Orde Baru memusuhinya, ia menderita, namun penderitaannya itu tidaklah mengakhiri tulisan-tulisannya. Meski ia kerap bermasalah melalui tulisan-tulisannya, Pram bukanlah sosok yang pasrah. Ia terus melawan. Tidak ada yang bisa menghentikannya dalam menulis. Begitulah Pram. Bumi Manusia, begitu bermaknanya judul buku itu. Betapa Pram sangat mengagungkan sisi kemanusiaan dan kehidupannya. Tidak heran, jika ia selalu mengutip Multatuli, tugas manusia yang pokok adalah memanusiakan

manusia (nguwongke uwong, Jawa). Saya tidak ingin menulis perihal buku Bumi Manusia yang telah disorot berbagai penulis dan sastrawan Indonesia. Tulisan yang mempersonifikasi perjuangan tokoh perintis kemerdekaan seperti Raden Mas Tirto Adhi Soerjo (TAS) yang bergerak di bidang jurnalistik via Medan Prijaji. Dalam Bumi Manusia, TAS diubah menjadi Minke oleh Pram. Sosok TAS tidak akan dikenal seperti sekarang jika saja Pram tidak menuliskannya dengan gencar via anak-anak ruhani dan tulisan-tulisan di artikel, majalah, jurnal, dan lain sebagainya. TAS kini telah dianugerahi gelar pahlawan nasional masa Presiden SBY pada 2006. Saya ingin mengambil terjemahan bebas Bumi Manusia, yaitu sekumpulan manusia tinggal di Bumi. Manusia dan segala makhluk hidup lainnyalah yang menghuni planet Bumi, bukan planet lainnya. Karena itu, tidak ada manusia yang betah menghuni planet selain Bumi meski ada sejumput kabar ada kehidupannya di planet lainnya seperti Mars atau planet lainnya. Namun, tetap saja tidak memengaruhi pikiran manusia untuk berpindah

ke planet tersebut. Bumi yang sudah tua ini, masih juga menjadi pusat peradaban manusia dengan berbagai permasalahannya. Di Paris, di negeri pusat mode dan seni dunia, nurani kemanusiaan kita terketuk ketika melihat aksi teroris yang menewaskan ratusan manusia tidak bersalah dan berdosa. Betapa mudahnya teroris menghancurkan semuanya itu. Tanpa rasa bersalah dan berdosa serta tidak gentar menghabisi sesamanya. Di akhir tulisan singkat ini, penting rasanya mengutipmu, Bung Pram. Izinkan saya menuliskan apa yang kau tulis dalam anak ruhanimu, Bumi Manusia. Cerita… selamanya tentang manusia, kehidupannya, bukan kematiannya. Ya biarpun yang ditampilkannya itu hewan, raksasa, atau dewa ataupun hantu. Dan tak ada yang lebih sulit dipahami daripada sang manusia… jangan anggap remeh si manusia, yang kelihatannya begitu sederhana-biar pun penglihatanmu setajam mata elang-pikiranmu setajam pisau cukur, perabaanmu lebih peka daripada dewa, pendengaranmu dapat menangkap musik dan ratap tangis kehidupan-pengetahuanmu tentang manusia takkan bisa kemput. n

SURAT PEMBACA

Keluhkan RSIA Bunda Asy Syifa SAYA adalah seorang dokter yang kebetulan bekerja di manajemen rumah sakit swasta di Jakarta sebagai head of patient relations. Salah satu tugas saya adalah memastikan pasien dan keluarga pasien puas atas pelayanan rumah sakit. Tidak disangka, keluarga saya harus menerima pelayanan yang sangat mengecawakan dari sebuah rumah sakit ibu dan anak di kampung halaman saya. Kami sebenarnya berdomisili di Jakarta, namun kakak saya memilih menjalani persalinan di Bandar Lampung agar dekat dengan orang tua kami. Ia harus menjalani persalinan lebih cepat dari jadwal (usia kehamilan 34 minggu) karena mengalami kondisi pre-eclampsia dan harus menjalani operasi caesar segera. RSIA Bunda Asy Syifa menjadi pilihan karena reputasi dokter kandungannya yang baik. Pada 28 Oktober 2015, pukul 13.30, keponakan perempuan saya lahir de­ngan selamat dan sehat dan diberi nama Ravania Nala Arindra. Karena berat badannya yang rendah (2.100 gram) dan prematur, dibutuhkan perawatan lebih lanjut di RSIA Bunda Asy Syifa. Ketika melihat ruang perawatan khusus tempat bayi Nala dirawat, saya sedikit merasa khawatir. Ruang tersebut telah dilengkapi peralatan canggih, namun terkesan seadanya. Antara ruang bayi yang bermasalah dengan kamar bayi biasa tidak dilengkapi pembatas yang appropriate dan perawat yang menangani bayi bermasalah tidak dibedakan. Padahal, dibutuhkan keterampilan ekstra untuk mena­ ngani bayi-bayi bermasalah. Pada awal perawatan bayi Nala, masalah yang pertama muncul adalah muntah berulang dan cairan lambungnya yang berwarna kecokelatan. Dokter anak yang merawat menginstruksikan agar bayi Nala dipuasakan

dan dipasang selang OGT (oro-gastric tube). Sesekali dokter menginstruksikan untuk dilakukan wash out. Ketidakpuasan pertama yang keluarga kami rasakan adalah ketika perawat lupa melakukan wash out. Tindakan yang seharusnya diinstruksikan pukul 12.00 hingga pukul 17.00 tidak dilakukan. Tindakan baru dilakukan ketika kakak saya complain dan mengingatkan perawat. Setelah beberapa hari dirawat, tidak ada perkembangan berarti dari bayi Nala. Meskipun sudah dapat diberi ASI, ia masih sering muntah. Suatu hari kami diinformasikan bahwa trombosit Nala turun hingga 18.000 (normalnya untuk bayi di atas 220.000). Berat badannya selama satu minggu dirawat tidak pernah ditimbang ulang (belakangan diketahui bahwa dokter anak telah menginstruksikan, namun perawat lupa melakukannya). Selain itu, kadar albumin (protein terpenting dalam darah) juga tidak diukur. Saya semakin khawatir ketika evaluasi kadar trombosit baru dilakukan tiga hari kemudian dan bukannya setiap hari. Namun, saya dan keluarga mencoba untuk tetap memercayai penanganan di RS tersebut. Pada 9 November bayi Nala menjalani pemeriksaan rontgen di perutnya untuk menilai kondisi saluran cernanya karena keluhan muntahnya yang tidak membaik. Tindakan rontgen dilakukan di klinik luar, karena RSIA Bunda Asy Syifa ternyata tidak memiliki fasilitas rontgen. Malam harinya, sepulang dari kantor, kakak saya menyampaikan hasil rontgen bahwa diduga Nala mengalami pneumatosis intestinalis (banyak udara terperangkap di dalam usus dan men­ desak dinding usus sehingga dapat meng­akibatkan kematian sel-sel usus). Mengingat kondisi ini berbahaya, saya kemudian menanyakan apa instruksi dari dokter. Kakak saya me­ ngatakan dokter belum memberikan instruksi apa-apa dan baru akan me-

lihat bayi Nala esok pagi. Pertanyaan kedua saya, bagaimana kondisi klinis bayi Nala sekarang sehingga dokter yakin sekali untuk tidak memberikan instruksi apa-apa. Saya kemudian menghubungi RSIA Bunda Asy Syifa melalui telepon dan berbicara dengan perawat kamar bayi. Saya menanyakan apakah ada dokter jaga tempat saya bisa berdiskusi me­ ngenai kondisi keponakan saya. Perawat mengatakan satu-satunya dokter jaga ada di UGD dan tidak siaga di bangsal. Demi Tuhan, saya sangat kaget. Lalu siapa yang memeriksa perkembangan bayi-bayi yang bermasalah? Yang saya ketahui perawat hanya berkompetensi untuk memeriksa tanda-tanda vital saja se­ perti suhu, nadi, dan frekuensi napas, sedangkan pemeriksaan fisik lainnya harus dilakukan oleh dokter. Betul saja, ketika saya tanyakan bagaimana suara usus Nala, perawat tidak bisa menjawabnya. Di RSIA Asy Syifa pemeriksaan fisik hanya dilakukan satu kali ketika dokter anak visit. Lalu apakah harus menunggu kondisi bayi fatal dahulu agar dokter jaga di UGD bisa naik ke kamar bayi dan memeriksanya? Karena tidak ada pihak yang bisa saya tanyakan mengenai kondisi Nala di RS tersebut, saya meminta perawat untuk menghubungi kembali dokter anak dan menanyakan apakah Nala tidak perlu dipasang OGT kembali. Perawat terkesan meremehkan usulan ini, ia malah mengatakan bahwa dahulu pernah ada kasus pneumatosis intestinal juga yang akhirnya dirujuk ke Jakarta. Hal ini justru menambah kekhawatiran saya. Kenapa bayi tersebut harus dirujuk ke Jakarta? Apakah RSIA Bunda Asy Syifa memang tidak bisa menangani dengan baik? ­Akhirnya, dengan nada memaksa saya meminta perawat untuk menanyakan kembali kepada dokter anak mengenai pemasangan OGT. Sementara itu, salah satu kerabat juga

berupaya berbicara langsung dengan dokter anak Nala. Beberapa waktu kemudian, saya mendapatkan informasi bahwa OGT telah dipasang dan Nala kembali dipuasakan. See what I mean? Keesokan paginya (10 SMS November 2015), satu-satunya dokter konsultan perinatologi di Lampung datang ke RS Bunda Asy Syifa untuk melihat kondisi Nala. Ia berpendapat Nala mengalami kondisi pneumatosis intestinal yang berat dan kompleks. Ini kondisi yang langka dan baru ia temui dua kali di Lampung. Infeksi yang dialami Nala dikhawatirkan telah masuk ke aliran darah dan menyebar ke seluruh tubuh (sepsis). Dokter tersebut menganjurkan agar Nala dapat dibawa ke RS di Jakarta sesegera mungkin, mumpung kondisi­ nya masih stabil. Singkat cerita, hari itu juga kami menyewa pesawat khusus dan mendatangkan tim medis langsung dari Jakarta untuk mengevakuasi Nala. Ketika tiba di RS Bunda Jakarta, Nala langsung dimasukkan ke ruang NICU (neonatal intensive care unit) dan dilakukan pemeriksaan menyeluruh terhadap kondisinya. Saya menuliskan keluhan ini bukan untuk menyerang RSIA Bunda Asy Syifa atau teman sejawat dokter. Saya hanya ingin pengalaman keluarga kami menjadi pelajaran bagi seluruh pihak terkait dan masyarakat agar kejadian serupa tidak terulang. Banyak nyawa yang dipertaruhkan dalam industri pelayanan jasa rumah sakit, karena itu industri ini harus dikelola dengan sebaik-baiknya. Jakarta, 16 November 2015 dr Tunjung Dharmalia Wrangkani, MPH

Pemerintah nyatakan perang terhadap kartel beras.

Iya, Pak Ho. Pemerintah jangan kalah sama mafia.

Pojok

n FERIAL

Pemprov Lampung butuh 1.725 PNS baru. Memang tenaga sekarang sudah efektif? n Presiden sudah tahu namanya dicatut. Kalau sudah tahu, laporkan ke polisi dong, Pak!

SMS INTERAKTIF 08154059000

Tanya Dana Sertifikasi

Yth. Bupati Lamsel. Mohon kami diberi kepastian terkait pencairan dana sertifikasi guru yang sudah terlambat dua bulan. Kami butuh hak kami dikeluarkan segera untuk biaya anak. Jangan gara-gara pemilukada, nasib guru terlantar. Kami tidak ada penghasilan kecuali mendidik dan melatih, bukan pebisnis yang mengajar tidak beres. Tolong hormati kami agar guru bermartabat. Terima kasih. 081271189xxx

Bahaya Rabies

Yth. Gubernur Lampung. Dalam menanggulangi bahaya rabies hewan, khusus anjing di daerah perdesaan, mohon kiranya Gubernur menginstruksikan kepada Dinas Kesehat­ an, puskesmas, dan aparat setempat mendata kepemilikan anjing buruan yang umumnya lebih dari dua ekor serta diliarkan agar mudah memvaksinasi rabies pada anjing tersebut. 082372844xxx

Usut Skandal Freeport

Kapolri dan KPK harus usut tuntas skandal calo Freeport, apalagi bila melibatkan wakil rakyat. 085212870xxx

Pemilih Cerdas

Kepada seluruh saudaraku masyarakat Lamteng. Mari menjadi pemilih yang cerdas pada Pemilukada 2015, jangan pilih calon pemimpin yang hanya memberi janji kosong tanpa bukti nyata. Mari pilih pemimpin berdasarkan hati nurani, pilih calon pemimpin tidak hanya membeli suara dengan uang, tetapi akhirnya kita bersama yang akan menanggung akibatnya lima tahun ke depan. 081379635xxx


Kamis, 19 November 2015

HUMANIORA

Buku Aksi dan Inspirasi Rektor Unila Diluncurkan BUKU Aksi dan Inspirasi Rektor Universitas Lampung (Unila) periode 2007—2015 yang mengupas tentang biografi Rektor Unila Sugeng P Hariyanto serta progres pembangunan Unila selama dua periode kepemimpinannya diluncurkan, Rabu (18/11). Peluncuran dilakukan di ruang sidang lantai II Rektorat Unila, dihadiri oleh Wakil Rektor Bidang Akademik Hasriadi Mat Akin yang juga rektor Unila terpilih. Selanjutnya, Staf Ahli Gubernur Bidang Kemasyarakatan dan SDM Theresia Sormin, para perwakilan wali kota/ kabupaten, serta sivitas akademika Unila. Sugeng berharap buku ini dapat memberikan manfaat dan kontribusi yang besar terhadap perkembangan Unila ke depan. “Universitas Lampung bukan milik saya ataupun milik Pak Hasriadi besok, tetapi milik kita bersama masyarakat Provinsi Lampung,” kata Sugeng. Dia juga berharap kerja sama Unila dengan pemerintah daerah dan Provinsi Lampung terus berjalan dengan baik. Dalam sambutannya, Sugeng juga menyinggung tentang penerimaan mahasiswa Unila melalui jalur penerimaan mahasiswa perluasan akses pendidikan (PMPAP) yang merupakan kerja sama Unila dengan pemerintah kabupaten/kota. Beasiswa ini diberikan kepada calon mahasiswa dari daerah-daerah yang kurang mampu. Para mahasiswa PMPAP ini tidak dipungut biaya apa pun selama delapan semester. Sementara itu, Theresia Sormin mengatakan dalam buku ini, kita dapat melihat bagaimana upaya dan progres pembangunan Unila selama dua periode kepemimpinan Profesor Sugeng. Menurut dia, buku tersebut menjadi acuan pihak-pihak yang berkepentingan dalam meningkatkan kualitas pendidikan tinggi di Provinsi Lampung. (PKL/S1)

LAMPUNG POST

14

laras bahasa

Bodoh, Tolol, dan Goblok Ratih Rahayu*

n LAMPUNG POST/PKL

SERAHKAN BUKU. Rektor Unila Sugeng P Harianto secara simbolis menyerahkan Buku Aksi dan Inspirasi Rektor Universitas Lampung periode 2007—2015 kepada staf ahli gubernur bidang kemasyarakatan dan SDM, Theresia Sormin, Rabu (18/11), disaksikan oleh inisiator buku yang juga Wakil Rektor Bidang Akademik dan Rektor Unila Terpilih Hasriadi Mat Akin.

Guru Bahasa Lampung Keberatan UKG Dua Kali Jika masalah ini tidak segera diselesaikan, kemungkinan guru Bahasa Lampung bisa pindah mengajar mata pelajaran lain. RUDIYANSYAH

G

URU Bahasa Lampung keberatan jika harus mengikuti uji kompetensi guru (UKG) dua kali, yakni sesuai ijazah dan bahasa Lampung. Guru Bahasa Lampung SMPN 2 Bandar Lampung, Rohalia, mengatakan kemungkinan dirinya akan mengikuti UKG dua kali. Meski sudah mengajar Bahasa Lampung sejak 2007, Rohalia justru terdaftar sebagai peserta UKG mata pelajaran Bahasa Indonesia. “Saya keberatan mengikuti UKG dua kali. Jika harus UKG, ya satu kali saja, langsung mata pelajaran Bahasa Lampung, sesuai yang diampu,” kata Rohalia, ditemui di ruang kerjanya, Rabu (18/11). Meskipun demikian, ia akan tetap menjalankan kewajibannya sebagai guru mengikuti UKG.

Rohalia kini mempersiapkan diri dengan mempelajari Bahasa Indonesia untuk keperluan UKG. Sekretaris Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Bahasa Lampung Provinsi Lampung Heriyadi menjelaskan sebagian besar guru Bahasa Lampung, khususnya di Bandar Lampung, terdaftar sebagai peserta UKG mata pelajaran lain yang akan dilaksanakan 26 November. Jumlah guru Bahasa Lampung di Bandar Lampung sekitar 90 orang. “Para guru memang keberatan harus UKG dua kali karena keinginan kami adalah UKG Bahasa Lampung,” kata Heriyadi. Guru Bahasa Lampung SMPN 22 Bandar Lampung itu menjelaskan sebelumnya sempat terjalin kesepakatan penundaan UKG khusus guru Bahasa Lampung. “Mau bagaimana lagi, kami sudah didaftarkan jadi peserta UKG mata pelajaran lain, jadi ya harus ikut,” kata dia. Heriyadi berharap masalah UKG Bahasa Lampung cepat selesai sehingga dapat mengikuti uji kompetensi dan mendapat tunjangan

sertifikasi sesuai mata pelajaran yang diampu. Jika masalah ini terus terjadi, kata dia, kemungkinan guru Bahasa Lampung akan pindah mengajar mata pelajaran lain. “Kelamaan, guru Bahsa Lampung habis karena tidak ada jaminan kenyamanan dan kesejahteraan bagi kami,” kata Heriyadi. Koordinator pelaksanaan uji kompetensi guru (UKG) Lampung, Zabidin, mengaku tengah menunggu data peserta UKG yang belum memperoleh kartu peserta dari masing-masing Dinas Pendidikan kabupaten/kota. Menurutnya, para guru tersebut dipastikan akan diikutkan dalam UKG susulan 7—11 Desember mendatang. Kini, soal UKG Bahasa Lampung sedang disusun Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Lampung (Unila) hampir rampung. Tim menyiapkan 100 butir soal yang seluruhnya dalam Bahasa Lampung. (S2)

SAAT membaca judul tulisan ini, pasti ada kesan negatif dalam benak pembaca setia rubrik Laras Bahasa. Hal tersebut tidak bisa dimungkiri karena ketiga kata tersebut adalah kata sifat yang tentu saja bernilai kurang baik. Sering kata-kata tersebut digunakan sebagai bentuk umpatan terhadap lawan bicara bila sedang marah. Masyarakat umum memahami bahwa bodoh, tolol, dan goblok berarti tidak pintar. Selain itu, masyarakat juga menganggap pengertian ketiga kata tersebut sama saja artinya dan bisa saling menggantikan dalam penggunaannya. Sebagai pemerhati bahasa, muncul pertanyaan dalam benak penulis, adakah perbedaan pengertian ketiga kata tersebut? Seperti biasa, untuk memahami sebuah kata agar tidak salah tafsir, kita harus merujuk pada Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI). Dalam KBBI, kata bodoh berarti tidak mudah tahu, tidak dapat mengerjakan, atau tidak memiliki pengetahuan (pengalaman, pendidikan). Kata tolol berarti sangat bodoh atau bebal. Kemudian kata goblok berarti bodoh sekali. Dari pengertian kata bodoh, tolol, dan goblok dalam KBBI tersebut, sesungguhnya terlihat bahwa ada yang berbeda dari ketiganya. Di manakah letak perbedaannya? Agar lebih jelas, alangkah baiknya bila ketiga kata tersebut kita telaah satu per satu. Dalam Kamus Sinonim karya Junaiyah H Matanggui, kata bodoh termasuk dalam kata sifat atau adjektif yang berarti 1) tidak lekas mengerti (jika diberi penjelasan dsb.), tidak mudah tahu, tidak mudah dalam menyelesaikan atau mengerjakan sesuatu; 2) tidak memiliki pengetahuan (pendidikan, pengalaman dsb.). Menurut Junaiyah, kata tolol bermakna dengan amat bodoh berarti amat tidak mudah mengerti, amat tidak mudah tahu. Bila dalam konteks kalimat, penggunaannya adalah “Anak yang tolol seharusnya diajar oleh guru yang kreatif, sabar, dan suka memberikan contoh nyata”. Selanjutnya, menurut ahli bahasa asal Sukadana, Lampung Timur, tersebut kata goblok semakna dengan amat tolol yang berarti amat sangat tidak mudah tahu, amat sangat tidak mudah mengerti, amat sangat tumpul otaknya. Dalam bahasa sehari-hari di Jakarta, kata goblok disebut juga begok. Ada juga kata-kata yang pengertiannya hampir sama dengan kata bodoh, tolol, dan goblok, yaitu kata bebal dan dungu. Kata bebal semakna dengan amat goblok berarti teramat sangat tidak mudah mengerti, teramat sangat tidak mudah tahu, atau teramat sangat tumpul otaknya. Sedangkan kata dungu semakna dengan amat bebal berarti teramatamat sangat tumpul otaknya, teramat sangat tidak mudah tahu, atau teramat-amat sangat tidak mudah mengerti. Dari uraian di atas dapatlah ditarik kesimpulan bahwa kata-kata bodoh, tolol, bebal, goblok, dan dungu sesungguhnya memiliki makna yang bergradasi atau bertingkat. Bila kita susun, urutan makna kata itu sebagai berikut: Bodoh (tidak lekas mengerti), tolol (amat bodoh), goblok (amat tolol), bebal (amat goblok), dungu (amat bebal). Penjelasan mengenai kata-kata bodoh, tolol, goblok, bebal, dan dungu di atas, selain sebagai pemuas rasa keingintahuan penulis, semoga juga dapat memperkaya pengetahuan kebahasaan pembaca setia Laras Bahasa. Salam. * Pegawai Kantor Bahasa Provinsi Lampung

rudiyansyah@lampungpost.co.id

HMIK UBL Gelar Pameran Foto

n LAMPUNG POST/MG2

PAMERAN FOTO. Beberapa mahasiswa melihat hasil karya fotografi yang dipamerkan Divisi Fotografi Himpunan Mahasiswa Ilmu Komunikasi (HMIK) UBL saat acara Galeri Karya Ilmu Komunikasi (Galaksi) 2015 di Gedung Rektorat lantai 7 UBL, Bandar Lampung, Selasa (17/11). HIMPUNAN mahasiswa ilmu komunikasi (HMIK) Universitas Bandar Lampung (UBL) menggelar Galeri Karya Anak Komunikasi (Galaksi) 2015, di aula lantai VII, gedung Rektorat UBL, Selasa (17/11). Kegiatan yang bertajuk “Berani Berkarya, Berani Bekerja” ini menampilkan hasil karya mahasiswa-mahasiswa Ilmu Komunikasi, seperti majalah, foto, dan buletin. Acara juga dimeriahkan dengan pemutaran film pendek serta penampilan parade communication work. Parade ini menampilkan berbagai profesi lulusan ilmu komunikasi, seperti public relation, jurnalis, penyiar, dan fotografer. Tidak hanya itu, pengunjung juga disuguhkan den-

gan berbagai permainan anak-anak yang dirangkum dalam kegiatan remember when. Acara ini juga menyuguhkan live accoustic untuk menghibur para pengunjung. Di ajang ini juga ada photobooth untuk mengabadikan momen di Galaksi 2015. Pameran ini juga me nampilkan foto-foto terbaik hasil pilihan lomba challenge foto bertema The power of communication yang telah dilaksanakan sejak 26 Oktober—10 November. Ketua HMIK UBL yang juga Ketua Pelaksana Galaksi, Megi Retno, mengatakan ini baru pertama kali dilaksanakan oleh HMIK. “Ini sebagai wadah bagi anak-anak Ilmu Komunikasi untuk

menampilkan karya-karyanya,” kata Megi. Menurut dia, kegiatan ini sebelumnya telah disosialisasikan kepada masyarakat melalui penyiaran UBL, pamflet, dan brosur. Dia mengatakan target acara ini untuk menginspirasi seluruh mahasiswa serta sebagai ajang silaturahmi, juga untuk mempromosikan jurusan Ilmu Komunikasi UBL. “Saya sangat senang acara ini berjalan sukses dan terbilang berhasil karena mendapat respons yang positif dan antusiasme dari pengunjung. Kami juga mendapat pujian bahwa acara ini sangat menarik dan keren. Semoga acara ini dapat menjadi acara rutin ke depannya,” ujarnya. (PKL/S1)


Kamis, 19 November 2015

inspirasi

LAMPUNG POST

15

Peneliti Terbaik itu Lestarikan

Bahasa Lampung Ketekunan dan kerja kerasnya sebagai peneliti dan dosen itulah yang kemudian mengantarkan Admi menjadi salah satu peneliti terbaik di Indonesia. DELIMA NAPITUPULU

S

EBAGAI pendidik di pergu­ ruan tinggi, Admi tidak hanya melakukan aktivitas mengajar. Ia pun menjalankan Tridharma Pen­ didikan Tinggi, termasuk melakukan penelitian. Dari berbagai risetnya tercatat sedikitnya 13 publikasi jur­ nal internasional dan lebih dari 700 hasil penelitiannya di Google, dirujuk peneliti dunia. Ketekunan dan kerja kerasnya seba­ gai peneliti dan dosen, mengantarkan Admi Syarif menjadi salah satu pene­ liti terbaik di Indonesia. Berkat kerja keras, kegigihannya saat belajar di Negeri Matahari Terbit, Admi berhasil menyelesaikan gelar doktor di Ashikaga Institute of Technology, Jepang, tan­ pa perlu memiliki gelar magister terlebih dulu. Dosen Jurusan Ilmu Komputer pada Fakultas Matematika Ilmu Pengeta­ huan Alam (FMIPA) Unila itu mengi­ sahkan gelar doktor yang diraih tanpa magister bermula saat mengikuti program riset selama satu tahun di Gunma University bidang Competi­ tion Mathematic dan bertemu dengan Profesor Mitzuogen. “Profesor Mitzuo pada saat itu melihat hasil riset saya yang dipublikasi di jurnal interna­ sional tentang matematika. Saya di­ ajak untuk riset bareng dan langsung masuk program doktor di Ashikaga tanpa magister,” kata suami dari Yalia Kusuma Wardani itu. Admi kembali ke Indonesia mem­

Dr. Eng. Admi Syarif

bawa etos kerja yang ia dapatkan dari Jepang. Ia pun mendapat peng­ hargaan dari Kementerian Riset dan Teknologi yang kemudian menas­ bihkan diri sebagai sosok peneliti terbaik nasional 2009. Kala itu Admi mempresentasikan hasil penelitian bertitel Revitalisasi Bahasa dan Bu­ daya Lampung Berbasis Multimedia dan Teknologi Informasi. Output-nya adalah film etnografi etnik Lampung serta kamus cetak/ elektronik Lampung-Indonesia, In­ donesia-Lampung. Kamus cetak dan aplikasi ciptaannya diproduksi massal pemerintah daerah untuk dibagikan ke seluruh sekolah di Lampung. Admi bercerita saat pengajuan proposal untuk memperoleh bantuan dana tema yang dia pilih memang sudah menuai pertanyaan dari tim penilai. Bisa dikatakan dialah satu-sa­ tunya peneliti yang ketika itu memilih persoalan etnik budaya menjadi tema penelitian. “Tema budaya biasanya kurang seksi dan komersial. Namun, alhamdulillah saya akhirnya tetap mendapatkan dukungan,” ujarnya. Sebagai putra daerah, dia memen­ dam kegalauan akan lestarinya bahasa ibu dari etnik Lampung. Di provinsi dengan jumlah penduduk mencapai

7,4 juta jiwa ini, jumlah penutur bahasa Lampung hanya sekitar 1 juta orang. “Dari kriteria bahasa lestari, jumlah ini masih termasuk aman. Namun, jika pemakainya terus berkurang, lambat laun bisa punah juga,” kata dia. Hal itu, menurutnya, karena sa­ rana pembelajaran bahasa Lampung masih sangat terbatas, baik kamus maupun alat penunjang lainnya. Dari sinilah ide untuk membuat aplikasi komputer atau kamus elektronik ba­ hasa Lampung muncul. Dengan sekali klik, pengguna bisa menerjemahkan teks berbahasa Indonesia ke dalam bahasa Lampung. Hasil karyanya ini kemudian mendapat respons positif dari Di­ nas Pendidikan Provinsi Lampung yang kemudian beriktikad untuk memproduksi kamus versi cetak dan aplikasi dalam bentuk kepingan CD ini secara massal. Semula, direncana­ kan kamus bahasa Lampung akan diproduksi hingga 30 ribu eksem­ plar. Meskipun yang terealisasi baru 15.500 eksemplar, hal ini sudah cukup memberi tolok ukur bagi kementerian bahwa penelitian ini adalah yang terbaik. (S1) delima@lampungpost.co.id


Kamis, 19 November 2015

hiburan

LAMPUNG POST

16

Olga Lidya Klaim FFI 2015 tanpa Film Horor Selain teknis penjurian yang kini melibatkan 100 juri, FFI 2015 juga dinilai lebih fair. RUDIYANSYAH

F

ESTIVAL Film Indonesia (FFI) 2015 menjadi ajang menye­ diakan 21 kategori nominasi. Di antara nominasi tersebut tidak ada satu pun film bergenre horor maupun thriller. Hal tersebut mengundang per­ tanyaan dari berbagai pihak. Se­ bagai Ketua FFI 2015, Olga Lidya menjelaskan apa pun yang telah diputuskan juri merupakan hal yang tidak bisa diganggu gugat. Dan hasil tersebut merupakan yang

terbaik dari proses penjurian. “Kebetulan tahun ini enggak ada. Tahun lalu ada The Killers. Saya rasa tahun ini rupanya juri punya pendapat yang berbeda bahwa mungkin walaupun ada film horor yang masuk didaftarkan, tapi tidak mendapatkan nominasi,” ujar Olga, di Jakarta Selatan, Selasa (17/11). Meskipun ada beberapa film horor yang mendaftar di FFI 2015, Olga menegaskan kembali bahwa seluruh keputusan nominasi men­ jadi tanggung jawab dewan juri. “Ada sekitar tujuh film horor yang mendaftar. Tapi memang kebetul­ an kali ini belum ada yang berhasil meraih nominasi. Enggak ada seorang pun yang bisa mengutak-

atik hasil penjurian. Yang penting adalah bagaimana memilih juri,” kata Olga. Ia mengatakan Jajang C Noer bersama timnya bekerja keras untuk mendapatkan juri kompeten dan kredibel yang dapat diterima oleh pekerja film. “Walaupun sulit sekali, sedapat mungkin juri ter­ pilih tidak punya film tahun ini,” ujar Olga. Ia menyebut persaingan tahun ini sangat ketat. Selain teknis pen­ jurian yang kini melibatkan 100 juri, FFI 2015 juga dinilai lebih fair dengan memberi kesempatan bagi film-film yang telah mengikuti festival di luar negeri. “Itu pembaharuan pada tahun ini.

Jangan sampai film yang dihar­ gai luar negeri, tetapi tidak ikut festival di dalam negeri,” kata dia. Olga mengatakan tak ada kesulitan berarti dalam memimpin gelaran tahunan tersebut, apalagi dalam menarik film-film berkualitas untuk turut serta dalam FFI 2015. Ta hun in i FFI me n g a n g k at tema teater dan film dengan ikon sutradara Teguh Karya yang lahir di Pandeglang, Banten. Itu sebab itu, malam anugerah FFI 2015 akan diselenggarakan di Convention Exhibition, Tangerang, Banten, pada 23 November. (MTVN/ANT/S2) rudiyansyah@lampungpost.co.id

Tara Basro Makin Profesional AKTRIS Tara Basro menjalani aktivitasnya di dunia akting secara profesional. Ia menikmati setiap momen dan kesempatan yang diteri­ manya dalam seni peran. Namun, ia mengaku sempat tegang ketika berakting di depan kam­ era tersembunyi, tatkala merekam adegan di kawasan penjual DVD bajakan di Glodok. “Syutingnya diam-diam karena tidak boleh ada kamera. Lumayan menegangkan,” kata Tara, usai jumpa pers A Copy of My Mind di Jakarta, baru-baru ini. Dalam film itu, Tara berperan sebagai Sari, karyawan salon yang gemar menonton film DVD bajakan. Dia kemudian jatuh hati pada Alek (Chicco Jerikho), penerjemah DVD ilegal yang ditemuinya di Glodok. Keduanya tidak sengaja harus berurusan dengan dunia politik yang mengancam hubungan mereka. Bekerja sama sutradara Joko Anwar, menjadi salah satu faktor yang membuatnya tertarik ber­ gabung dalam film yang meraih tujuh nominasi Festival Film Indonesia 2015. “You can never say no to Joko Anwar, seabsurd apa pun,” kata dia. Sutradara dan cerita yang ditawarkan ada­ lah kriteria yang menjadi pertimbangan Tara dalam memilih proyek. Bila sudah sreg dengan sutradara dan ceritanya, dia mengaku tidak pilih-pilih soal peran. Tara juga menjadi salah satu nominasi kategori pemeran utama wanita terbaik di Festival Film Indonesia 2015. Dia mengaku ini merupakan kejutan menyenangkan, tetapi penghargaan bukanlah tujuan akhir dalam kariernya. (ANT/S2)

n MI

Gitaris Berbagai Aliran Siap Unjuk Gigi PECINTA musik, terutama gitar, wajib menonton yang satu ini. Sejumlah gitaris ternama Tanah Air bakal beraksi dalam konser Super Guitarist Indonesia, di Bandung, 12 Desember. “Konser itu se­ bagai bentuk apresiasi seni dan budaya musisi instrumen gitar, yang selama ini berkiprah tanpa mengenal lelah untuk perkembangan musik Indonesia,” ujar penggagas konser, Albert Widjaja, di Jakarta, Selasa (17/11). Konser yang akan diselenggarakan di Hotel Herris Bandung tersebut akan mengolaborasi jawara gitar dari berba­ gai aliran music rock, jaz, blues, hingga metal. Konser Super Guitarist Indonesia yang merupakan inisiatif komunitas musik Indonesia, Super Music.ID, akan memberikan penghargaan kepada

n MI

gitaris legendaris, Jopie Item. “Ini momentum penting bagi para gitaris Indonesia untuk menunjukkan eksistensi dan kemampuannya bersa­ ing dengan musisi mancanegara,” kata Albert. Dalam panggung Super Guita­ rist Indonesia, para gitaris dapat saling bersilaturahmi dan berinteraksi dengan penggemarnya. Sejumlah musisi ternama, seperti Ridho Slank, Gugun, Iman J-Rocks, Bu­ jana, Baron, Andri (Siksa Kubur), Bala­ wan, duet Endah n Ressa, serta musisi legendaris Jopie Item, akan hadir pada konser tersebut. Seluruh musisi akan menampilkan kebolehannya. Super Guitarist Indonesia juga mem­ berikan kesempatan lima gitaris muda yang merupakan juara hasil audisi Road to Super Guitarist Indonesia dari be­ berapa daerah, un­ tuk tampil sebagai pembuka. “Super Guitarist Indonesia hiburan langka yang meng­ hadirkan interaksi antargitaris papan atas. Mereka siap me­ nampilkan kemam­ p u a n t e r b a i k n ya dalam menghibur penonton dalam ba­ hasa musik yang uni­ versal dan ringan, namun berenergi,” kata Albert. (ANT/S2)

Mickey Mouse Ulang Tahun

n MI

1

Harga Emas Masih Bertahan di Rp549 Ribu/Gram

LAJU harga emas milik PT Aneka Tambang Tbk (Antam) pada perdagangan Rabu (18/11) terpantau masih belum bergerak dibandingkan dengan posisi di perdagangan sebelumnya. Harga emas berada di posisi Rp549 ribu per gram. Sedangkan harga pem­ belian kembali melemah dan berada di posisi Rp471 ribu per gram. Mengutip laman Logam Mulia milik Antam, untuk pembelian emas dengan ukuran 10 gram, harganya yaitu Rp515 ribu per gram atau setara dengan Rp5,15 juta. Untuk pembelian emas dengan ukuran 25 gram, harganya yaitu Rp512 ribu per gram atau setara de­ ngan Rp12,8 juta. Sedangkan pembelian emas dengan ukuran 50 gram, harganya dibanderol Rp511 ribu per gram atau setara dengan Rp25,55 juta. Untuk pembelian emas dengan ukuran 100 gram, harganya yaitu Rp510,5 ribu per gram atau setara dengan Rp51,05 juta. (EKBIS)

2 Sanjung Rossi, Lorenzo

Sarankan segera Pensiun

KARAKTER ikonik Disney paling melegenda, Mickey Mouse, genap berusia 87 tahun, kemarin (18/11). Lahir pada 18 November 1928, Mickey Mouse tentu tidak akan pernah tampak tua. Hal inilah yang membuat fannya berasal dari berbagai usia. Menyemarakkan hari ulang tahun Mickey Mouse, Walt Disney pun membocorkan kembali lima hal spesial dari karakter paling ikonik dari Disney tersebut. Kelimanya, yaitu Mickey hanya memiliki empat jari, dari sisi manapun telinganya akan selalu terlihat bundar, Walt Disney adalah pengisi suara Mickey Mouse yang pertama, karakter Mickey terinspirasi dari seekor tikus kecil jinak yang berkeliaran di sekitar meja Walt Disney, dan di dunia nyata pengisi suara Mickey dan Minnie Mouse adalah sepasang suamiistri! Hal ini berarti Mickey dan Minnie telah menikah di dunia nyata. Tahun 1983, film pendek Mickey’s Christmas Carol menan­ dai debut teater almarhum Wayne Allwine sebagai Mickey Mouse, sosok yang mengisi suara Mickey Mouse hingga 2009. Semasa hidupnya, Allwine menikah dengan Russi Taylor yang merupakan sosok di balik suara Minnie Mouse. Selamat ulang tahun Mickey Mouse! (MTVN/S2)

PEMBALAP Movistar Yamaha, Jorge Lorenzo, memuji peran rekannya, Valentino Rossi, dalam mengangkat pamor MotoGP. Lantaran sudah memberikan banyak hal untuk olahraga balap sepeda motor tersebut, Rossi diminta oleh Lorenzo untuk segera pensiun. “Rossi adalah sosok juara. Saya pikir dia telah mem­ berikan banyak hal untuk MotoGP. Sebaiknya dia pergi. Biarkan pembalap lain menggantikan perannya,” ujar Lorenzo. “MotoGP harus berterima kasih kepada Rossi. Berkat Rossi MotoGP bisa menjadi balapan motor paling ber­ gengsi di dunia.” “Rossi melakukan semuanya bukan karena ingin mendapat keuntungan dari balapan. Ia memang tertarik terhadap olahraga ini. Balapan mo­ tor kini menjadi olahraga populer berkat dirinya,” kata dia. (OLAHRAGA)

3 Brasil Tempel Uruguay di Peringkat Ketiga

BRASIL sukses memetik kemenangan atas Kolombia dengan skor 3-0 pada kualifikasi Piala Dunia 2018 zona Amerika Selatan, Rabu (18/11). Douglas Costa, Renato Augusto, dan Filipe Luis menjadi bintang kemenangan bagi Selecao setelah menyumbang gol pada laga yang digelar di Stadion Arena Fonte Nova. Dengan kemenangan ini, Brasil merangsek ke peringkat ketiga klasemen dengan mengoleksi tujuh poin. Klub besutan Carlos Dunga itu kini bersaing ketat dengan Ekuador dan Uruguay di papan atas. Selain Brasil, hasil positif juga diraih Uruguay. Mereka meraih kemenangan dengan skor meyakinkan 3-0 atas Cile di Stadion Centenario, Rabu (18/11). (BOLA)


kamis, 19 november 2015

SEPAK BOLA

LAMPUNG POST

Argentina Akhiri Puasa Kemenangan Kemenangan perdana bakal menambah motivasi Argentina untuk terus meraih hasil positif. MUHARRAM CANDRA LUGINA

A

RGENTINA akhirnya meraih kemenangan pertama pada kualifikasi Piala Dunia 2018, Rabu (18/11) dini hari WIB. Gol tunggal Lucas Biglia di menit ke-20 membuat Kolombia bertekuk lutut di hadapan pendukung sendiri sekaligus meri­ ngankan beban pelatih Albiceleste Gerardo Martino. Tambahan tiga poin ini, Angel di Maria dkk naik ke posisi enam sementara dengan nilai 5. Martino mengaku senang sekaligus lega karena kemenangan diraih di tengah badai cedera skuatnya, termasuk trio lini depan Lionel Messi, Sergio Aguero, dan Carlos Tevez. “Saya senang sekaligus lega kami menaik­kan standar dibanding melawan

Brasil kemarin. Kami punya waktu istirahat lebih sedikit dibanding Kolombia, tapi kami tetap agresif,” kata Martino. Pada dua partai sebelum ini, Argentina hanya imbang dengan Brasil dan Paraguay. Mereka pun kalah dari Ekuador pada partai pembuka sehingga sempat terjerembap hingga peringkat dua dari bawah hanya dengan nilai dua. Sebaliknya bagi Kolombia, penampil­ an mereka mengalami grafik penurunan, terutama dalam tiga partai terakhir. Setelah dibantai Uruguay, mereka sempat imbang dengan Cile, tapi kembali kalah oleh Argentina ini. Los Cafeteros pun terlempar ke urutan 7 hanya dengan empat poin. Pelatih Jose Pekerman menegaskan timnya kalah pengalaman dari tim Biru Langit plus tidak tampil sesuai standar sejak kick-off sehingga Biglia bisa mencuri gol. “Kami kehilangan peluang meraih poin dari tim yang seharusnya bisa kami taklukkan. Kami memulai dengan buruk dan harus membayar mahal itu,” kata dia.

Baru awal Di Arena Fonte Nova, Brasil kembali menemukan permainan terbaiknya de­ ngan menggilas Peru 3-0. Douglas Costa menyempurnakan umpan Willian (22’) dari jarak dekat sebelum memberi umpan

Ini masih permulaan, kami masih harus memperbaiki diri dan terus bermain lebih baik di tiap laga. untuk gol Renato Augusto (57’) dan Filipe Luis (77’) menyegel kemenangan 3-0. Tim Samba kini mencetak tiga laga beruntun tanpa pernah kalah sehingga naik ke urutan tiga dengan tujuh poin. Sedangkan bagi Peru, ini merupakan kekalahan ketiga dalam empat laga pembuka. Bagi Brasil, itu merupakan catatan

positif setelah kalah di laga perdana kontra Cile. Meskipun demikian, pelatih Carlos Dunga menekankan ini baru awal dan meminta skuat Selecao untuk tetap fokus ketika melanjutkan kualifikasi tahun depan. “Ini masih permulaan, kami masih harus memperbaiki diri dan terus bermain lebih baik di tiap laga,” kata dia. Sebaliknya, tren negatif justru tengah dialami juara Copa Amerika 2015 Cile. Memenangi dua laga pertama, anakanak asuh Jorge Sampaoli mengalami kekalahan pertama dari Uruguay 0-3 di Montevideo, dini hari kemarin. Diego Godin membuka skor pada menit ke-23 yang membuat skor 1-0 berta­han hingga turun minum. Alvaro Pereira menggandakan kedudukan pada menit ke-61 sebelum Martin Ca­ ceres mencetak gol pamungkas empat menit kemudian yang menuntaskan dendam Uruguay pada pertemuan panas Copa Amerika lalu. (MI/R6) lulu@lampungpost.co.id

17

selintas 24 Negara Peserta Piala Eropa 2016 1.Prancis

9.Swiss

17.Rusia

2.Inggris

10.Italia

18.Slowakia

3.Rep Ceko

11.Belgia

19.Kroasia

4.Islandia

12.Wales

20.Turki

5.Austria

13.Rumania

21.Hungaria

6.Irlandia Utara

14.Albania

22.Irlandia

7.Portugal

15.Jerman

23.Swedia

8.Spanyol

16.Polandia

24.Ukraina

Hasil Kualifikasi Piala Dunia 2018 Zona Conmebol, Rabu (18/11) 0 1 2 3 3

Kolombia Venezuela Paraguay Uruguay Brasil

vs vs vs vs vs

Argentina Ekuador Bolivia Cile Peru

1 3 1 0 0

Hasil Laga Persahabatan, Rabu (18/11) 2 Azerbaijan vs Moldova 0 Turki vs Yunani 0 Luksemburg vs Portugal 1 Austria vs Swiss Jerman vs Belanda (batal) 2 Italia vs Romania 3 Polandia vs Rep Ceko 3 Slovakia vs Islandia 1 2 Inggris vs Prancis

1 0 2 2 2 1 0

Eks Arsitek Timnas Meninggal

n AFP/PABLO PORCIUNCULA

GOL SUNDULAN. Bek Uruguay, Martin Caceres (22), memenangi duel udara untuk melepaskan sundulan yang berbuah gol ketiga ke gawang Cile pada kualifikasi Piala Dunia 2018 Zona Conmebol di Centenario Stadium, Rabu (18/11) dini hari WIB. Gol itu menutup kemenangan tiga gol tuan rumah atas Cile.

Emosi Banjiri Duel Inggris Versus Prancis di SELURUH lapisan sepak bola Inggris dan Prancis hadir dalam laga persahabatan di Stadion Wembley, Rabu (18/11) dini hari WIB. Tidak ada satu pun dari mereka yang tidak terlihat emosional dalam partai yang dimenangi tuan rumah 2-0 itu. Lebih dari 70 ribu penonton yang hadir menyanyikan lagu kebangsaan Prancis La Marseillais. Tepuk tangan membahana usai lagu diputar sebelum stadion kembali sunyi saat mengheningkan cipta. Terdapat rangkaian bunga yang diletakkan Duke of Cambridge Pangeran William

di pinggir lapangan. Aksi ini kemudian juga dilakukan pelatih Inggris Roy Hodgson dan Prancis Didier Deschamps. Gol Delle Ali dan Wayne Rooney meng­ antar Inggris menang di partai uji coba ini. Namun, tidak ada penonton yang kecewa, bahkan kedua suporter kembali melantunkan beberapa bait terakhir La Marseillais jelang laga usai. Deschamps mengucapkan terima kasih atas sambutan publik Inggris atas tragedi Jumat malam lalu. Aksi menewaskan 129 orang, mulai dari pengebom­an di Stade de

France hingga penembakan di sejumlah titik di Paris. “Kami tetap ingin menang, tetapi sisi kemanusiaan lebih penting dalam partai ini,” ujarnya. Kapten Inggris, Wayne Rooney, selain menyatakan simpati juga meng­apresiasi permainan Les Bleus yang tetap memberi perlawanan dan menyulitkan para pemain muda Three Lions. “Kedua tim tetap profesional. Para pemain muda tampil semangat, tetapi laga jelas tidak mudah untuk mereka,” ujarnya. Inggris dan Prancis beruntung bisa

nmenggelar laga meski di bawah pengamanan ketat. Di Brussels, Belgia batal menjamu Spanyol untuk mengantisipasi serangan lanjutan mengingat pelaku teror diidentifikasi berkebangsaan Belgia. Di Hannover, laga Jerman kontra Belanda dibatalkan hanya satu jam sebelum kick-off. Kepolisian setempat mengaku menerima ancaman bom sehingga buruburu meminta penonton yang sudah hadir di stadion untuk kembali ke rumah masing-masing. (MI/O1)

Ibra Antar Swedia Lolos ke Prancis GELAR pemain terbaik Swedia sembilan tahun beruntun dibayar lunas Zlatan Ibrahimovich, Rabu (18/11) dini hari WIB. Striker Paris Saint Germain itu mengantar negaranya lolos ke Piala Eropa 2016 setelah imbang dengan Denmark 2-2 pada leg kedua play-off di Parken Stadion, Kopenhagen. Hasil itu membawa The Blue-Yellow unggul agregat 4-3 setelah menang 2-1 pada leg pertama, salah satu gol Swedia dicetak Ibra dari titik penalti. Mereka pun menjadi satu dari 24 tim yang akan berlaga di turnamen Eropa empat tahun­an itu untuk kali kelima beruntun. Gol pembuka Zlatan pada menit ke-19 mengagetkan tuan rumah yang langsung kedodoran hingga jeda. Ibra

membuat gol indah lewat tendangan bebas 14 menit sebelum bubaran yang secara matematis menyegel tiket Swedia ke Prancis 2016 meski Tim Dinamit mencetak dua gol hiburan lewat Poulsen (82’) dan Jannick Vestergaard (91’). Tiket terakhir diraih Ukraina yang bermain imbang 1-1 dengan Slovenia di Maribor. Meski imbang, tim besutan Mykhaylo Fomenko itu menang 2-0 di leg pertama sehingga unggul agregat 3-1. Bostjan Cesar membuka skor duluan untuk tuan rumah hanya 11 menit sete­ lah kick-off. Kartu merah untuk Miso Brecko jelang laga usai membuat Slovenia tak mampu melanjutkan dominasi, bahkan Ukraina menyarangkan gol balasan lewat Andriy Yarmolenko.

Meski lolos dari play-off, Ukraina menempati pot dua di pengundian karena jumlah koefisien yang tinggi. Mereka satu pot dengan Italia, Rusia, Swiss, Austria, dan Kroasia serta menggeser Republik Ceko ke pot tiga. Sedangkan dua tim hasil play- off lainnya Swedia dan Hungaria berada di pot tiga bersama Polandia, Rumania, dan Slovakia. Satu tim play-off lagi, yakni Republik Irlandia harus puas masuk pot terakhir alias keempat bersama Turki, Islandia, Wales, Albania, dan Irlandia Utara. (MI/O1)

AWAN duka menyelimuti sepak bola Tanah Air. Mantan pemain dan pelatih Timnas Indonesia Sebastian Sinyo Aliandoe meninggal dunia pada Rabu (18/11). “Saya sudah mendengar kabar duka itu tadi pagi dari pesan singkat teman-teman pelatih. Kabar duka ini disampaikan lewat grup BBM,” ujar pelatih Persija Jakarta, Bambang Nurdiansah, Rabu (18/11). Sinyo menghembuskan napas terakhir dalam usia 75 tahun di Rumah Sakit (RS) Mayapada, Puri Indah, kemarin pagi, dan disemayamkan di RS St Carolus, Salemba. “Sepak bola Indonesia kehilang­an sosok pelatih hebat. Ia adalah tipe pelatih yang perinci dalam hal teknis dan sangat bagus berkomunikasi dengan pemain,” kata dia. Pelatih kelahiran Larantuka, Flores Timur, itu nyaris membawa timnas lolos ke Piala Dunia 1986. Namun, Indonesia gagal lolos karena kalah agregat 1-6 dari Korea Selatan pada kualifikasi Piala Dunia. (MTVN/O1)

Martial Cedera, Prancis-MU Merugi KABAR kurang sedap didapat Timnas Prancis. Striker Anthony Martial harus ditandu ke luar lapangan di menit ke-67 akibat cedera saat melawan Inggris di Stadion Wembley, London, Rabu (18/11) dini hari WIB. Mesti harus digantikan oleh Antoine Griezmann, cedera Martial diklaim tidak terlalu serius. “Dia hanya merasakan sedikit rasa sakit setelah laga. Martial ditendang di area kotak penalti. Saya kira itu hanya benturan yang terjadi pada kakinya,” kata pelatih Les Blues, Didier Deschamps. Selain Prancis, Manchester United dipastikan bersedih dengan cedera Martial. Maklum, bekas striker AS Monaco itu menjadi andalan di lini depan Setan Merah pada musim ini. (MTVN/O1)

Liverpool Terdepan Dapatkan Biglia

Zlatan Ibrahimovic n AFP/JONATHAN NACKSTRAND

LIVERPOOL dikabarkan makin berpeluang mendapatkan gelandang Lazio, Lucas Biglia. The Reds sedang berada di antrean paling depan karena sudah berani mengajukan tawaran secara formal. Liverpool yang sedang krisis pemain tengah, berani mematok harga tinggi. Sejauh ini, harga yang ditawarkan kepada pemain Argentina itu mencapai 21 juta poundsterling atau sekitar Rp440 miliar. Pelatih Liverpool, Juergen Klopp terkesima dengan pemain Argentina itu karena prestasinya pada awal musim ini. Pemain berusia 29 tahun itu sudah mencetak tiga gol dari tujuh laga Seri A, dan keduanya memang pernah saling bekerja sama ketika membela Borussia Dortmund. (MTVN/O1)


OLAHRAGA

kamis, 19 november 2015

LAMPUNG POST

18

Tim Gempur Tuai Hasil Berbeda di Bina Marga Cup

n LAMPUNG POST/IYAR JARKASIH

BERSAING KETAT. Perenang putri andalan Lampung Ajeng Perwito Sari (penutup kepala biru) bersaing ketat dengan atlet Sumsel Raud Latus Sa’adah pada final nomor 200 meter gaya punggung Porwil IX di Kolam Renang Loka Tirta, Rabu (18/11). Ajeng harus puas meraih perak setelah hanya kalah satu detik dari Raud Latus.

Impian Zakaria Malik Jadi Dosen KONTRIBUSI Zakaria Masuksesnya selik dalam mengharumkan lama ini. “Banama Lampung di pentas gaimanapun olahraga nasional dan kondisinya, internasional cukup besar. Atlet cabang atletik yang identik dengan nomor dasalomba ini su d a h s e j a k 2006 tidak pernah absen mengibarkan bendera Lamn LAMPUNG POST/HUMAS KONI pung di berbagai saya selalu berusaha tampil kejuaraan. Terakhir, alumnus Magis­ maksimal. Kedisiplinan ter Olahraga Universitas mengajarkan saya tidak Negeri Yogyakarta ini me- mudah menyerah,” ujar nyumbangkan 1 emas, 1 putra Fathurahman dan perak, dan 1 perunggu di Mungalimah itu. Porwil IX Bangka Belitung. Kini Zakaria memiliki Sebelumnya ayah dua anak impian besar untuk menkelahiran Dayamurni, 29 jadi seorang dosen olahraga. November 1983, itu mereng- “Harapan terbesar saya kuh berbagai gelar, seperti, bisa menjadi dosen. Dengan emas PON VIII/2012 Riau, mengajar, saya bisa terus perak SEA Games 2013 bel­ajar dan menularkan Myanmar, emas Malaysia ilmu kepada banyak orang,” Open 2015, serta emas ujar suami Desi Junita itu. Ia berharap Pemprov kejurnas 2006—2014. Prestasi yang diraihnya Lampung membukakan merupakan salah satu ben- jalan baginya mendapatkan tuk perjuangannya mem- pekerjaan sebagai dosen. buat bangga keluarga dan “Harapan saya ada apremengharumkan Lampung. siasi dari Pemprov Lampung “Lewat prestasi olahraga dengan memberikan saya saya bisa mengharumkan pekerjaan. Inginnya mendaerah. Oleh sebab itu, saya jadi dosen, tetapi jika tidak selalu berusaha tampil mak- saya serahkan ke peme­ simal di setiap pertanding­ rintah. Kini kepastian masa an,” kata Zakaria di Bangka depan yang saya butuhkan,” Belitung, Senin (16/11). kata ayah Alfa Rezel Malik Disiplin dan tidak pantang dan Aufar Islam Malik itu. menyerah menjadi kunci (IYAR JARKASIH/O1)

Dua Pebiliar Lolos ke Jabar Keberhasilan lolos ke PON harus dibarengi dengan persiapan yang lebih matang karena persaingan bakal makin berat. IYAR JARKASIH

C

ABANG biliar meloloskan dua atlet ke Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX/2016 di Jawa Barat. Dua tiket direbut Budi Santoso dan Erwan Wijaya yang menembus enam besar di Porwil IX. Pada pertandingan di Aula Hotel Santika, Pangkalpinang, Rabu (18/11), Budi yang turun di nomor bola sembilan mengan­daskan perlawanan Jon dari Riau 9-4. Sehari sebelumnya, Budi juga menang atas pebiliar Bengkulu, Bayu, dengan skor ketat 9-8. Er wan Wijaya yang bertanding di nomor bola sepuluh juga meraih hasil gemilang dengan menundukkan atlet Sumsel, Djadi, dengan skor 9-7. Ini kemenangan kedua Erwan setelah sebelumnya mengalahkan Jhon dari Bengkulu 9-7. “Alhamdulillah, Budi dan Erwan dipastikan lolos ke PON karena sudah pasti berada di peringkat lima atau enam. Bahkan, jika menang sekali lagi besok, keduanya akan ke semifinal,” kata manajer biliar Destri Hariyadi, usai pertandingan, kemarin.

Kejutan luar biasa juga ditunjukkan pebiliar Lampung lainnya yang turun di nomor bola 10, Michael. Di luar dugaan ia mampu menumbangkan atlet nasional Suwito dari Aceh dengan skor ketat 9-8. “Michael juga berpe luang lolos ke PON, jika pada pertandingan besok bisa menang. Mengalahkan Suwito merupakan prestasi luar biasa bagi atlet kami,” ujarnya. Hasil kurang menggembirakan didapat Mulyansyah di nomor bola sembilan yang harus angkat koper lebih awal setelah kalah dari pebiliar Kepulauan Riau, Suprianto, 7-9. Sedangkan satu-satunya atlet putri Ni Nyoman di nomor bola 10, hingga berita ini diturunkan masih bermain. Ketua Pengprov POBSI Lampung Syahrial Tanjung mengaku sangat bangga dengan prestasi para pebiliar Sai Bumi Ruwa Jurai di Porwil IX. Menurut dia, persiapan singkat yang hanya sekitar satu bulan mampu dimaksimalkan untuk tampil gemilang. “Alhamdulillah kami sangat senang sekali. Meskipun dengan persiapan singkat, jujur kami sangat bangga

dengan perjuangan para pemain,” kata Syahrial, melalui telepon, kemarin. Ia menegaskan akan membuat program pembinaan khusus bagi atlet yang lolos ke PON agar bisa tampil maksimal di ajang itu. “Kami juga akan ikut sertakan para pemain ke berbagai ajang untuk mening­katkan kemampuan dan jam terbang.”

Boulder Gagal Cabang panjat tebing Lampung yang turun di nomor boulder perorangan dan beregu gagal meraih hasil terbaik di pertandingan hari ketiga Porwil IX di Arena Panjat Tebing, Kompleks Perkantoran Pemprov Bangka Belitung, Rabu (18/11). Di kategori putri, Yustina TA harus puas di peringkat lima kualifikasi dan gagal ke putaran final. Dari lima lintasan, Yustina hanya menaklukkan lintasan lintasan 3 dan 4. Hasil serupa juga didapat pemanjat tebing putri lainnya, Theresia Evi, yang hanya menyelesaikan satu dari lima lintasan yang dilombakan. Kegagalan di nomor boulder juga dialami beregu dan perorangan putra. Mereka hanya mampu mencatat nilai terbaik ketujuh. (O1) iyar@lampungpost.co.id

HASIL berbeda dipetik tim Gempur pada turnamen voli Bina Marga Cup II yang berlangsung di lapangan voli setempat, Rabu (18/11). Jika tim putra menang dan melaju ke perdelapan final, tim putrinya tersingkir. Tiket perdelapan final diraih tim putra Gempur usai menekuk Kalpataru 3-0 (25-20, 25-17, dan 25-23). Pertandingan kedua tim berjalan cukup alot dengan permainan terbuka. Namun, Gempur yang bermaterikan para pemain muda mampu tampil apik dengan smes-smes tajam yang banyak menghasilkan poin. Selanjutnya, tim putra Gempur akan menghadapi BTS pada Minggu (22/11). Sayang, kemenangan tim putra tidak diikuti tim putrinya. Menghadapi Pertiwi, mereka menyerah 0-3 (25-13, 25-11, dan 25-10). Pertiwi selanjutnya akan menghadapi pemenang IAIN melawan Pioner.

Pelatih Gempur, Suyarto, mengakui tim putra agak susah payah memenangkan pertandingan. ”Me­ reka merupakan pemainpemain muda yang baru saja lulus SMA dan menghadapi pemain-pemain senior. Beruntung berkat teknik mereka yang cukup baik dan unggul stamina membuat kami bisa menang,” ujarnya usai laga. Sementara itu, di laga sebelumnya tim putra STO Metro melaju ke 16 besar setelah menaklukan AbalAbal 3-0 (25-17, 25-22, dan 25-20), kemudian putri Online melaju ke 8 besar de­ ngan mengalahkan Phinisi B dengan skor 3-0 (25-13, 25-21, dan 25-6). Hari ini (19/11), turnamen kembali menggelar empat partai. Di putra, Aqua berhadapan dengan Kecamatan Natar dan New Power melawan NTB. Sementara di putri, IAIN akan berhadapan de­ ngan Pioner dan Teknokrat bersua TOSI. (*11/O1)

Meski Menang, Sepak Bola Gagal ke Semifinal KEMENANGAN tim sepak bola Lampung atas Jambi 2-0 pada laga terakhir fase penyisihan Grup B Porwil IX di Stadion Depati Amir, Pangkalpinang, Rabu (18/11), tidak berbuah tiket semifinal. Sebab, di laga lain, Sumsel mempermalukan tuan rumah Bangka Belitung 2-1. Dengan hasil tersebut, Lampung gagal meloloskan cabang sepak bola ke PON XIX di Jawa Barat tahun depan versi tim transisi. Padahal, dalam laga terakhir itu, tim besutan Edi Iswantoro itu tampil impresif dengan mendominasi laga. Namun, gol pembuka bagi tim Sai Bumi Ruwa Jurai baru tercipta sesaat sebelum jeda babak pertama lewat sundulan Rifan Nahumarury menuntaskan umpan Pendi Saputra. Sempat terjadi insiden ketika Rifan berbenturan dengan Ahmad Fauzan yang membuat kiper Jambi itu harus dilarikan ke rumah sakit. Lampung yang butuh kemenangan besar tampil makin ofensif usai jeda. Di menit ke-57, Budi Prasetyo menambah keunggulan melalui sepakan keras kaki kanan dari dalam

kotak penalti. Edi Iswantoro mengaku cukup puas atas kemenang­ an di laga terakhir fase penyisihan tersebut. “Para pemain telah berjuang sekuat tenaga. Ini sudah hasil yang baik meski­ pun sebenarnya kami bisa mencetak gol lebih banyak di pertandingan itu,” kata Edi usai pertandingan. Edi mengklaim hasil Porwil itu belum bisa dipastikan apakah sebagai prakualifikasi-PON atau tidak. “Jika dari kacamata tim transisi, memang ini pra-PON, tapi Porwil ini tidak diakui PSSI. Padahal, saat PON nanti semua regulasi itu kan dari PSSI,” ujarnya. Ia mengaku kisruh ­sepak bola yang terjadi saat ini tidak hanya membuat ­bingung para ­penggiat si kulit bundar, tetapi juga secara tidak langsung ­ber­pengaruh terhadap semangat para pemain. (YAR/O1)

Klasemen Grup B Sepak Bola Porwil IX 1. Sumsel 3 2. Babel 3 3. Lampung 3 4. Jambi 3

2 1 0 2 0 1 2 1 1 0 0 3

4-1 7 5-2 6 2-2 4 0-6 0

Taekwondoin Lampung Raih Satu Tiket PON SATU tiket ke Pekan Olah­ raga Nasional (PON) XIX/2016 Jawa Barat diraih taekwondoin L a mpun g dari ajang pra-PON di GOR POPKI Cibubur, Jakarta, Rabu (18/11). Tiket diraih Reni Panjaitan di kelas +83 kg putri setelah lolos kedelapan besar sebagai syarat minimal lolos ke PON. Reni pada 16 besar menga­ lahkan wakil Sumatera Selatan, Vira Mayang Sari, dengan skor 22-18. Sayang, langkah Reni untuk maju ke semifinal terhenti dari taekwondoin Banten, Yuni Selda, 11-18.

Namun, langkah Reni tidak diikuti rekannya, Anggun, yang turun di kelas -46 setelah kalah 5-17 dari atlet Kaltim, Hana Pratiwi. Nasib serupa juga harus dialami Iyan Sakyti, Randi Kurniawan, dan Eko Aditia yang turun di nomor poomsae beregu putra dan hanya berada di peringkat sembilan dan gagal meraih tiket di ajang empat tahunan itu. Pada laga sebelumnya, Mulyani, Juanda, Endah Lesmana, dan Heris Kharisma yang turun di nomor kyorugi juga gagal meraih tiket PON.

Ketua Harian Pengprov Taekwondo Indonesia (TI) Lampung M Idris KS menga­ takan penampilan para taekwondoin sudah maksimal, sayang memang lawan lebih tangguh. “Alhamdulillah Reni lolos ke PON karena delapan besar untuk syarat minimal lolos,” ujarnya saat dihubungi via telepon, kemarin. Ia menambahkan ajang ini bisa dijadikan sebagai refleksi kekuatan tiap daerah. “Kami akan terus berlatih lagi agar ke depan bisa lebih baik lagi. Ajang ini juga bisa kami jadikan untuk mem-

baca peta kekuatan lawan dan nantinya kekurangan atlet akan kami benahi pada TC menjelang PON nanti,” katanya. Kesempatan atlet Lampung untuk lolos ke Jabar tahun depan masih ter­ buka. Hari ini (19/11), lima taekwondoin bakal turun bertanding, yakni Eko Aditya di kategori poomsae perorangan putra dan Nabila poomsae perorangan putri. Kemudian, di kyorugi menurunkan Imam Syafe’i di kelas -58 kg putra, M Ikbal (-87 kg putra), dan Serla Mahardika (-73 kg putri). (*11/O1)

n LAMPUNG POST/IYAR JARKASIH

RAYAKAN GOL. Budi Prasetyo (25) bersama rekan-rekannya merayakan gol yang dicetaknya ke gawang Jambi pada laga terakhir fase penyisihan Grup B Porwil IX di Stadion Depati Amir, Pangkalpinang, Rabu (18/11). Meski menang 2-0, Lampung gagal lolos ke semifinal.

Metro A Ditantang Lamtim B di Semifinal Futsal HUT Ke-44 Korpri TUAN rumah Metro A melangkah ke semifinal turnamen futsal HUT ke-44 Korpri. Tiket diraih setelah pada perempat final menaklukkan tim Korpri Provinsi dengan skor tipis 2-1 di GOR Intan Futsal Kota Metro, Rabu (18/11). Pertandingan kedua tim berlangsung seru dan ketat karena didukung dengan kualitas pe-

main yang cukup baik. Tak salah jika dalam pertandingan kedua tim silih berganti melakukan serangan. Namun, dukungan sebagai besar penonton mampu memberi motivasi berlipat bagi para pemain Korpri Metro. Terbukti, setelah terjadi silih berganti mencetak gol, akhirnya tuan ru-

mah memastikan merebut tiket empat besar setlah mencetak gol kedua dalam laga itu untuk menang 2-1. Sayang, kemenangan tim Metro A tak mampu diikuti tim B. Menghadapi Lampung Barat, tuan rumah dipaksa menyerah dengan skor cukup telak 5-1. Dua pertandingan di delapan

besar lainnya harus dituntaskan lewat drama adu penalti setelah bermain sama kuat di waktu normal. Tim Lampung Timur B mendapat perlawanan ketat saat menghadapi Way Kanan. Kedua tim bermain ketat dalam waktu normal dan tak mampu mencetak gol. Beruntung, dalam drama adu penalti tim Lamtim B

dinaungi dewi fortuna sehingga menang 3-2. Begitu juga di laga Bandar lampung melawan Lampung Tengah yang berakhir imbang tanpa gol di waktu normal. Dalam drama adu penalti Bandar Lampung lebih beruntung karena mampu men­ cetak dua gol, sedangkan semua algojo Lampung Tengah tak satu

pun yang menghasilkan gol. Pada semifinal hari ini (19/11) yang dimulai pukul 09.00, tuan rumah Kota Metro akan meng­ hadapi tantangan dari kabupaten tetangga, Lamtim B. Di empat besar lainnya, Bandar Lampung bakal berjibaku dengan Lampung Barat. Laga final dimainkan sekitar pukul 11.00. (OGI/O1)


KAMIS, 19 November 2015

OTOMOTIF

LAMPUNG POST

19

Yamaha R25 Motor Kelas MotoGP Meruncingnya bodi motor, selain sebagai keindahan, juga sangat membantu akselerasi dari sepeda motor sport Yamaha R25 ini. ADI SUNARYO

Y

AMAHA telah me ­ ngeluarkan varian motor sport seri R25 yang memiliki desain se­ perti sepeda motor motoGP kelas paling atas. Desainnya yang mirip sepeda motor motoGP membuat Yamaha R25 makin gagah melaju di jalanan. Staf Promosi Lautan Teduh, diler utama Diler Yamaha, Hidayatullah me­ ngatakan sepeda motor sport Yamaha R25 ini memi­ liki daya tarik tersendiri dari segi desainnya. Desainnya sangat gahar dan sporty. Desain yang mengadopsi dari sepeda motor balap Yamaha ini memang mem­ punyai estetika tersendiri. Tulisan dari Yamaha da­ lam setiap ajang MotoGP yang disematkan tidak ke­ tinggalan dalam Yamaha R25, yaitu tulisan ‘Yamaha Makin di Depan’ yang ada di bagian bawah sisi ba­ dan. “Benar-benar mirip de­ngan MotoGP. Dibanderol dengan harga mulai dari Rp54 jutaan untuk (OTR Lampung),” ujarnya, saat ditemui di Lautan Teduh, Jalan Ikan Tenggiri, Rabu (18/11).

n LAMPUNG POST/*6

MOTOR KELAS GP. Sales Yamaha memamerkan sepeda motor sport seri R25 di diler utama Yamaha, Lautan Teduh, Jalan Ikan Tenggiri, Rabu (18/11). Dia menggambarkan de­ ngan desain yang memben­ tuk sepeda motor Yamaha, R25 ini terlihat berani. Hal itu terlihat dengan merun­ cingnya bentuk bodi bagian depan dan belakang. Me­ runcingnya bodi juga selain sebagai keindahan juga sa­ ngat membantu akselerasi dari motor sport Yamaha R25 ini. “Sepeda motor Ya­ maha R25 ini benar-benar motor sporty,” ujarnya. Selain itu, Dayat (sapaan Hidayatullah) memaparkan beberapa fitur dan kelebih­ an yang dimiliki oleh Ya­ maha R25. Pada bagian penerangan mengusung dua lampu di bagian depan

yang agresif nan tajam, dual predator head light. Fitur yang merupakan per­ tama kali di Indonesia yang membuat pencahayaan di­ hasilkan sepeda motor lebih terang dan juga fokus. Lalu, dilengkapi dengan lengan ayun jenis asimetris asymmetrical rear arm berbahan baja kuat, sehingga tingkat pengendalian sepeda motor makin baik dan mantap. Selain itu, menggunakan inner tube suspensi depan berukuran 41 mm (terbesar di kelasnya). Lalu, suspensi belakang jenis monocross twin tube, twin tube rear suspension by KYB, yang membuat sepeda motor ini

tetap bisa stabil dan nya­ man. Khususnya ketika me­ lewati tikungan yang tajam, meskipun dalam kecepatan yang tinggi. Selain itu, sepeda motor ini dipersenjatai dengan rem cakram tipe floating di bagian depan dan belakang yang menghasilakan pe­ ngereman yang maksimal. Hal ini membuat keamanan pengendara lebih terjamin. “Ada juga tipe ABS (anti-lock braking system), sehingga saat melakukan pengerem­ an mendadak, motor tidak oleng atau tergelincir,” kata dia. (E1) adisunaryo@lampungpost.co.id


PARIWARA

KAMIS, 19 NOVEMBER 2015

INDOCOOL, AC baru. Pasang Service, Sparepart, Tirtayasa 07218013130.0851-01581133/ Antasari 0852-66133838

ADVERTISING THE ONE ADVERTISING Advertising & e-Digiprint T : +62 721 – 56 001 56 email : one_adv@yahoo.com Bandar Lampung – Indonesia

AHLI GIGI RAMA DENTAL psng gigi palsu, psng kawat gigi Jl. Antasari dpn bioskop sinar & Jl. Urip Sumoharjo no.104 bdl Hub. 0812.7945122

Depot air minum Berkat filter, pusat grosir & eceran alat-alat depot air minum terlengkap & termurah, anda ingin membuat depot murah mulai hrg 8,5 jt berkualitas & bergaransi. Kami agennya Jl. Purnawiran Rayon 89 A Gunter. 5A9C147, 0821.8537.9610, 0896.9371.6333.

FURNITURE Penjualan & pemesanan futniture jati Jepara dgn berbagai model koleksi a/l: mini bar, par tisi, kursi tamu, lemari & berbagai lukisan kaligrafi & aksesories. Hub: 0812.7201.7850, Jl. Agus Salim Kompl Ruko Perum Tugu Duren, Sukadanaham

KEHILANGAN STNK BE 3685 EY, Nk. MH314D204BK17491 Ns. 14D1173894 an. Alson Siadari STNK BE 4691 DQ, Nk. MH1JBE117CK486814 Ns. JBE1E-1479018 an. Bustari S T N K B E 7 6 0 7 E V, N k . MH1JFD21XCK037740 Ns. JFD2E-1038710 an. Manisem STNK BE 8350 EY, Nk. MH328D800B9J701070 Ns. 28D701725 an. Ahmad Mutadin STNK BE 3495 OF Nk. MH32BJ00IDJ178545, Ns. 2BJ178652, an. Jamaludin. STNK BE 6846 EM, Nk. MH8FD125X5J677676 Ns. F403-ID-677509 an. Maryono STNK BE 2619 BU, Nk. MHYESL415BJ184773, Ns. G15AID79618, an. Abdul Karim. STNK BE 3334 DS, Nk. MH1JFD210DK262833 Ns. JFD2E-1271342 an. Bambang Suryadi STNK BE 3370 NY, Nk. MH350C002CK477408, Ns. 50C 477592, an. Trami Asih.

STNK BE 3498 N, Nk. MH1JF6110BK197668, Ns. JF61E-1196507, an. Wayan Nurjane. STNK BE 4638 ET, Nk. MH31DY002CJ008179 Ns. 1DY008188 an. Agus Windarto STNK BE 4811 DP, Nk. MH350C001BK205745 Ns. 50C 205886 an. Wiranto STNK BE 4854 DS, Nk. MH328D4 0 D BJ3 9 1 86 7 N s. 2 8 D 3391628 an. Haryuni STNK BE 4854 EC, Nk. MH1JF5126CK783781, Ns. JF51E-2776098, an. Ambri. STNK BE 4907 PD, Nk. MH1JFD118DK036203, Ns. JFD1E-1036789, an. Katarina Suko Kustini. STNK BE 8583 EM, Nk. MH1JFD21XCK119175 Ns. JFD2E-1128006 an. Rokhilin STNK BE 9066 FF, Nk. MJEFG8JLKCJG-23560, Ns. J08EUGJ-31562, an. Widjaya Tjandra. STNK BE 9656 CP, Nk. MHKP3BA1JEK086760, Ns. MF31985, an. Andri.

Kolam renang Dunia Kolam Renang mlyani prncangan kolam renang, pmbuatan, prawatan & mnydiakn pralatn & bhn2 prwatan air kolam. Jl.Hayam Wuruk komplek ruko kdamaian asri blok. i No.8 Hub.0851.0309.2567

KOMPUTER Dibeli Laptop, Noot Book, Komputer, Segala Kondisi, Harga Tinggi, Hub. 0812.3456.3136

KONVEKSI ELLY KONVEKSI mnrm psnan K aos,Kemeja,Jaket,Tas,Bordir,Sa blon,Prlngkpn Sekolah/Kantor/ Wisuda dll, Jl. Purnawirawan Raya No.56 Gunung Terang Bdl, Tlp. 0813.7791.7757/0721251468

Mesin fotocopy CV. MitraAbadi. Jual s ewa p e r b a i k a n s u k u cadang & tinta photo copy. H u b . 0 8 1 2 . 7 9 0 9 . 8 9 8 / 0851.0880.5050

PENGINAPAN PONDOK PALAPA, Harga Mulai Dari 95.000/Hari, Di Pusat Kota, Fas : Ac, Tv, Km Pribadi, Breakfast, Parkir Luas, JL. P.E.M NUR 7623158, 7188333, 087899764477, 085380151888

BANCAR 0812.7960.7819. PIN 269DF1DO WENI 0812.8568.2530, 0896.9501.6419 TIARA 0822.8256.9696, 0899.5646.379

IKLAN

PERCETAKAN CV PESONA DIGITAL PRINTING & PERCETAKAN: mengerjakan Banner, X-Banner, umbul-2, spanduk,brosur, stiker, kalender, kar tu nama, majalah, kaos, mug, PIN, Jl. ZA Pagar Alam No. 34 D Gd Meneg hub. 0858.4116.8180.

PRIVATE RANKING 1 PRIVAT. Guru datang ke rumah semua pelajaran TK, SD,SMP, SMA, menuju privat terbesar di Lampung. Hub. 0821.8260.0101 Pin. 5759FAB9.

RACUN API CV. Cahaya Abadi. Menjual berbagai apar+pengisian ulang Jl. Yos Sudarso 138 C(dpn Budi Wahana Motor). Hb. 085107520099, 081278001238.

RUMAH MAKAN RIKNIC KITCHEN CAFE’S menyediakan Susu Murni Rasa Mix Shakes Soda Mix dll, dgn tempat santai yg nyaman dgn NOBAR LAYAR LEBAR. Delivery: 07215600912/0813.6998.4777 Jl. P. Antasari No.59 Bdl.

SOFTWARE Mnydiakn software toko, apotek & rmh mkn, hrg 1,5 Jt trmsk Instal, training 3x, konversi data. Hub. 0721-273453 PT. Andaglos, Jl. Pramuka, trminal Kemiling Blok R3 No.7/www. andaglos.com

SUMUR BOR RESTU IBU BOR menerima pembuatan sumur bor rumah tangga, pabrik. Hub. 0821.7832.8328. WIN JAYA BOR menerima pengeboran baru & service sumur bor jet pump & submer sible Bergaransi. Hub. 0853.6964.4488, 0812.7141.5500.

TOKO 3B Balai Buku, Balai Busana, Balai Herbal. Menjual Busana Muslim/Muslimah. Anggur, Syar’i untuk keluarga dan bukubuku Agama Islam & obatobatan dll Jl. Raden Intan No.11 Blok B2 Lantai 1 Pasar Bawah telp.0813.6922.9009. ACS LAMPUNG menyediakan Produk Polycarbonate dgn merk twin lite, solar lite, x lite, solite. Solar tuff, solar flat, flexil0n, laser coor, produksi PT IINPARK PRATAMA Jl. P.Antasari No.84 Tj Karang telp.0721-260884, 08217622.5515 (distributor Lampung).

20

0721-783.593, 783.679 Ext.1065

PEMASANGAN

PARIWARA AC

LAMPUNG POST

PROPERTY

TOUR & TRAVEL SEWA MBL/CARTER AVANZA, INNOVA, ELF, BUS WISATA KE JKT, BANDUNG, JOGJA, SOLO, JATIM, PALEMBANG, PADANG DLL DGN PELAYANAN DRIVER YG RAMAH. HUB. 0813.6969.5051. HAPPY TOUR LAMPUNG menyediakan vocher Hotel & tiker pesawat mulai dari Rp 206.000 – rute Lmpg – Jkt (selama seat tersedia). Hub.0721.257711/12. SMS 0899.2266.168.

ATAP RANGKA BAJA

Dijual Tanah Luas 4.429 m, SHM,

RATU TRUSS trm pmsangan atp rmh, gdng, kntor, garasi dll dgn kwalitas tinggi & kokoh. Hub. Desi (0823.7393.7800), Deris (0853.8430.1698), Andre (0821.8499.5888), Heri (0852.7365.1979) Jl. Hayam Wuurk No. 22 Kedamaian Bdl.

ara) Kemiling Hub : 0812.7929.

CANOPY & STENLIS ACS LAMPUNG menyediakan Produk Polycarbonate dgn merk twin lite, solar lite, x lite, solite. Solar tuff, solar flat, flexilon, laser cool, produksi PT. IMPARK PRATAMA Jl. P.Antasari No.84 Tj Karang telp.0721-260884, 08217622.5515 (distributor Lampung)

CV. SRIKANDI LENGKAP & NYAMAN. AVANZA INNOVA PAJERO SPORT,FORTUNER,DOUBLE C ABIN,CAMRY,MERCY,ALPHA RD,ELF,BUS WISATA. HUB. 0813.6969.5051 JUGA MELAYANI ANTAR JMPT BANDARA (ON TIME) ABEQU TOUR & TRAVEL mmbr Atacorp mmbk pndftrn keagenan bsns Tour & Travel, jual tkt pswat/KA, Vcr Hotel, Hub. Hp/ Wa 0813.7973.2007/Pin Bb 5363C49F

SPESIALIS canopy, pgar, trlis, baja rngan, polding gate, dll mrah & bergrnsi. HP. 0853. 7800. 8111 , 0852.0833.2414

ELEGANT, NYAMAN MERCYE200, CAMRY, HONDA A C C O R D , A L P H A R D , ABADIKAN MOMENT ISTIMEWA ANDA DGN MNGGUNAKN MBL PNGNTIN KAMI. HB.0813.6969.5051/082182032964.

Dijual Tanah uk. 20 x 12 = 24 m2, AJB, Lok. Jl. Raden Gunawan – Hajimena dpn Pom Bensin (Kearah Tataan) Hrg. Nego (TP) Hub. 0812.7263.1789

dekat SPN (Sekolah Polisi Neg518 (Tanpa Perantara) Dijual Tanaha L. + 2 ha, SHM, cck utk Perumahan di Jl. Budi Utomo, Margojadi - Metro, Hub. 0812.7256.1388.

PERUMAHAN Mau rumah murah subsidi atau non subsidi, pt hrg hingga 50 jtan Angs 600 – 2 Jutaan, bis tanpa DP juga, lok. Strategis.. Hub. 0822.8165.7114 Pin 5A373F4E Promo type 36/72 harga cash 140/120 Jt lokasi Palapa SMA N 3 Gd Air Jl. Keberisihan hrg 135/115 Jt cash promo dri 19/27 – 10-2015. Hub. 0812.7874.4907.

TOKO BANGUNAN Menyediakan Granit, Sanitair, Water Heater, Westafel, Kompor, Sink Shower, closet, macam-2 pintu PVC+kunci (utk keperluan kamar mandi & dapur) Jl.P.Emir M.Noer Blok A No.5 Palapa B.Lampung hub. 07217623167/082880664349. ALMUNIUM Mengerjakan & terima pesanan: kusen almunium, rak piring, etalase, folding gets, rolling door, lemari counter hp, pintu kamar mandi, kaca pintu expanda dll Jl. Untung Suropati No.52 Labuhan Ratu telp.0812.7348.4384

TANAH KAVLING Jual tanah kavling Desa Sabah Balau lokasi strategis Bayar DP tanah dapat dibangun, lokasi 2 km dari Perum Permata Biru/ Golf. Hub. 0813.6929.7617.

TANAH dijual

JUAL KOS

O

NEG

Kos 26 Pintu + 2 Rmh Type 60 Minimalis + 3 Kios IMB + SHM lengkap Nama Sendiri

TRAVEL

PAGAR KELILING + PARKIR LUAS TERISI FULL PENDAPATAN 140 JT/ TH LT. 1.467 M2, LB. 700 M2, STRATEGIS, DIBLKANG UNIVERSITAS MALAHAYATI DPN PRUMNAS BKP 900 M DR RMH REAL ESTATE SPRING HILL, JL. BUKIT MERANTI NO. 88 KEPAYANG – RJ. BASA BDL

PT AERO TRAVEL melayani perjalanan Haji Umroh/Haji Plus, Tou Domestic, Tour International, Vouche Hotel dll. Hub. 0721.470069.

Perumahan di dekat Kampus Unila DP 17 Jt Angsuran 2,5 Jt x 15 tahun. Hub. 0822.8067.8397 Pin BB 2A85F35B

Dijual / dikontrakan rumah minimalis 2 lantai di Perum Villa Bukit Tir tayasa Blok CB 3 No. 7 Kec. Sukabumi. Hub. 0813.7973.7878 / 0821.7540.5927.

JUAL RUKO NEGO

JUAL RUMAH

RUKO 2LT, UK. 4 X 14 M, SHGB + IMB LENGKAP

STRATEGIS SEBELAH INDOMART + DPN ALFAMART HNY 100 M DR SPBU BERINGIN RAYA DKT BANK BCA + BANK BTN BERINGIN RAYA KEMILING, HDP TIMUR, RUKO BERINGIN RAYA BLOK. BR 9 NO. 25 JLR 2 JL. TEUKU CIK DITIRO, BERINGIN RAYA KEMILING BDL

RUMAH TINGGAL

LB. 100 M2 LT. 150 M2

HDP TIMUR, SHM + IMB LNGKP, 3KT, 2KM, RT, RK, DPR, CARPORT, STRTGS DKT GIANT, SPBU, BANK BCA, BANK BTN BERINGIN RAYA – KEMILING,

JL. BAWANG BLOK. B3 NO. 19 BERINGIN RAYA KEMILING BDL

Hub. 0811.727.244

Hub. 0811.727.244

Hub. 0811.727.244

Dijual Cepat Rumah, LT. 2.840 m2, 60x40 m2, LB 800 m, SHM Jl. Way Ngarip No. 6 Pahoman B. Lampung, Hub. 0852.6740.6176

Dijual 1 unit ruko SHM 3 Lantai, LT/ LB : 151/ 380 m2 di Jl. Kartini – Bdl, Harga 2,7 M (nego) Hub. 087899191058

Sisa 1 unit Lt/Lb (120/150) Nego, Murah, Kodya, Bandar Lampung, 0813.6838.1598 / 0878.9919.2628

UMROH Umroh murah di Lampung, $ 1.400 PT. Albayt Tour, sekret PonPes Miftahul Jannah BDL, Cp. Ust. Joko 0852.6905.9867/ 0857.5860.5864 PT. ARMINAREKA PERDANA penyelenggara perjalanan umroh, haji plus, umroh plus. Wujudkan niat anda ke tanah suci dgn mendaftar ke PT. ARMINAREKA PERDANA Jl. Sultan Agung No. 46 A Way Halim. Hub. 0811.794.551.

Toko

AG Aneka Gallery MENJUAL : Ä‘Ĺ? Ä‘Ĺ? Ä‘Ĺ? Ä‘Ĺ? Ĺ?

Ĺ? Ĺ? Ĺ?Ä‚Ä‚ Ĺ? Ĺ?

Ĺ? Ĺ? Ĺ? Ĺ? Ĺ? Ĺ? Ĺ?

LOWONGAN JL. P. EMIR M. NOER NO. 4 KEL. SUMUR PUTRI KEC. TELUK BETUNG UTARA

TELP. 5630069 HP. 0812 7956 5757

Dibutuhkan segera lulusan Tata Boga Pria & Wanita min umur 19 thn. Cv dikirim ke Jl. KH. Ahmad Dahlan No. 48 Pahoman Bdl. URGENTLY Sopir Sim B1, max. 38 thn, pnddkn Smp, Maintenance Smk Listrik, Spg pnmpln mnrik, pnddkn Smu/K, dtng lgsng dgn lmrn lngkap, Jl. Tembesu No. 8 Campang Raya BDL

PT SUKSES MANDIRI UTAMA mbutuhkan tenaga kerja luar negeri tujuan Malaysia (pabrik): Western Digital, Sony Elektronik dll. Wanita, umur 18 – 32 th, SMP/SMK/SMA sederajat. Hub.0812.8833.6190 (Bp. Rafael) Jl. P. Damar Ruko 032/006 Way Kandis Bdl.

LOWONGAN Dibutuhkan Segera

Supervisor Tehnik Mesin Kualifikasi sebagai berikut: - Pria usia max. 40 tahun - Berpengalaman, S1 Tehnik Mesin Industri - Loyalitas & Pekerja Keras - Non Pribumi, yang dibutuhkan Chines (Kristiani/Budha/Hindu) - Permohonan Gaji di Lampirkan Kirim lamaran ke PO BOX 1003 atau kirim Lamaran ke Jl. Ir. Sutami Km.11 desa Lematang Kec. Tanjung Bintang


RUWA JURAI

kamis, 19 november 2015

LAMPUNG POST

Otak Pembalakan Register 19 Diburu

selintas

Rumah Janda Dilalap Si Jago Merah

Gapoktan akan surati Mabes Polri serta Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan. AHMAD AMRI

G

ABUNGAN Kelompok Tani (Gapoktan) Molokh Lestari menanti hasil penyelidikan atas penangkapan sejumlah tersangka pembalakan liar (illegal logging) di Register 19 Wan Abdurrahman, Umbul Batulapis, Way Lima, Pesawaran, dari Polres Lampung Selatan. Mereka berharap otak dari pelanggaran Undang-Undang RI Nomor 41 Tahun 1999 tentang Kehutanan itu dapat terungkap dan diberi sanksi. “Saya mewakili Gapoktan Molokh Lestari telah menanyakan ke penyidik Tipiter (Tindak Pidana Tertentu), kata mereka masih menunggu keterangan dari saksi ahli,� ujar Ketua

“

Kata mereka masih menunggu keterangan dari saksi ahli. Gapoktan Molokh Lestari Nasrin di kantor PWI Pesawaran, Rabu (18/11). Ia menerangkan kedatang­ annya ke Polres Lamsel sebagai langkah jemput bola. Mereka menilai aparat berwajib sangat lamban dalam mengungkap aktor di balik pembalakan liar di Register 19. Apalagi, sejumlah pelaku yang terindikasi melakukan pembalakan telah ditangkap dan dilaporkan sejak 12 Oktober lalu. “Penangkapan pelaku illegal logging oleh

Gapoktan Molokh Lestari terjadi Minggu (13/9). Kemudian kedua kalinya pada 12 Oktober dengan bukti berupa kayu, satu unit airsoft gun, 13 gelondong kayu. Kasus ini merupakan hasil kerja Gapoktan, tapi sangat disayangkan penanganannya lamban,� kata Nasrin.

Surati Mabes Gapoktan berharap Polres Lamsel dapat segera meng­ ungkap perkara pembalakan ini. Jika tidak, menurut Nasrin, pihaknya akan menyurati Mabes Polri serta Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan agar dapat membantu proses penyidikan. Ia pun menegaskan tidak ada alasan bagi Korps Bhayangkara untuk tidak menahan para pelaku yang tertangkap tangan berikut barang bukti oleh masyarakat. Sebelumnya, Kasat Reskrim Polres Lamsel AKP Rosef Effendi menerangkan bila petugasnya sedang menyelidiki kasus tersebut dan sudah memeriksa para saksi, termasuk kedua orang yang diduga pelaku. “Sedang diselidiki, petugas sudah memeriksa para saksi sebanyak 10 orang, termasuk kedua orang yang diduga pelaku. Keduanya belum ditetapkan sebagai tersangka dan baru diperiksa sebagai saksi,â€? kata dia, pekan lalu. Terkait tidak ditahannya kedua orang yang disinyalir pelaku pembalakan, menurutnya, lantaran belum tercukupinya alat bukti. (D3) ahmadamri@lampungpost.co.id

21

DIDUGA akibat korsleting, si jago merah melalap rumah Leni Marlina (38), warga Dusun II Gotongroyong, Kampung Terbanggisubing, Lampung Tengah, Rabu (18/11), sekitar pukul 03.30. Akibat peristiwa itu, janda dua anak tersebut merugi hingga ratusan juta rupiah. Peristiwa itu diketahui beberapa tetangga korban yang terkejut melihat asap mengepul di atap rumah korban. Lalu tetangga langsung membangunkan korban dan memberi tahu tetangga lain. Korban beserta putranya yang duduk di bangku TK langsung keluar rumah. Puluhan warga berupaya memadamkan api dengan peralatan seadanya. Mereka juga langsung menghubungi unit pemadam kebakaran dan Polsek Gunungsugih. Tak berapa lama, atap rumah korban ambrol dan langsung membakar isi rumah. Dua unit mobil pemadam kebakaran dan warga terus berupaya memadamkan api, tetapi tak berhasil. Seluruh isi rumah habis terbakar, hanya pakaian yang melekat yang tersisa. Gunawan (45), kakak korban, mengatakan satu unit mobil pemadam kebakaran tak bisa maksimal lantaran selangnya banyak bocor. “Beruntung tidak ada korban jiwa. Namun, kerugian mencapai ratusan juta,� ujar dia via telepon, kemarin. Bukan hanya melalap perabotan rumah, panasnya api juga membuat sejumlah dinding retak mengelupas. Kini korban dan putranya sementara mengungsi di rumah kerabatnya. (DRA/D2)

n LAMPUNG POST/AGUS SUSANTO

PROYEK KOLAM PELABUHAN. Satu unit alat berat jenis ekskavator sedang mengerjakan break water, kolam pelabuhan di Desa Margasari, Kecamatan Labuhanmaringgai, Lampung Timur, Rabu (18/11). Pembangunan break water sepanjang 166,98 meter itu bersumber dari APBD 2015.

Tidak Pakai Helm, Kurir Sabu Tertangkap GARA-GARA tidak me­nge­ nakan helm saat mengendarai sepeda motor, AA (19), warga Pekon Ne­gerikaton, Kecamatan Gedongtataan, Kabupaten Pesawaran, yang ternyata juga kurir sabusabu ditangkap polisi. Peristiwa ini terjadi di jalan lintas barat (Jalinbar) Kecamatan Gadingrejo, Kabupaten Pringsewu, Rabu (18/11).

rejo. Karena pelanggaran tersebut, petugas memberi aba-aba untuk menepi ke jalan. Saat akan mendekati petugas yang berjaga, tersangka membuang sebuah bungkusan ke tepi jalan. Lantaran curiga dengan gelagat yang ditunjukkan pelaku, kemudian petugas meminta kepadanya untuk kembali memungut bungkusan tersebut. (ABU/D2)

Kepala Satuan Lalu Lintas (Kasat Lantas) Polres Tanggamus AKP Hendra Gunawan membenarkan kejadian tidak terduga tersebut. Menurutnya sebagai kegiatan rutin se­ tiap pagi, jajaran Satlantas melakukan pengaturan lalu lintas. Petugas melihat tersangka tidak memakai helm ketika melintasi SMPN Gading­

Pendapatan Pekebun Kakao Rendah SEJAK berlangsungnya kemarau beberapa bulan terakhir ini, penghasilan pekebun kakao di wilayah Kecamatan Katibung, Merbaumataram, dan Kecamatan Way Sulan, Lampung Selatan, mencapai titik nadir (terendah). Pada saat ini para pembudidaya tanaman itu harus banting setir untuk mendapatkan penghasilan lain guna menghidupi keluarga. Abdul Daman (45), pekebun kakao di Kecamatan Merbaumataram, mengatakan sejak kemarau tanaman kakao tidak berbuah sehingga otomatis tidak ada hasil panen. Lantaran mengalami kekeringan menyebabkan sebagian tanaman layu dan mengering. “Hasil produksi boleh dibilang nihil. Dengan lahan seluas 1 hektare hanya menghasilkan biji kakao 1—2 kilo dalam waktu setengah bulan. Hasil ini jelas tidak dapat mencukupi kebutuhan keluarga,� ujarnya. Hal senada diungkapkan Mat Juki (53), pemilik lahan kakao seluas 2 hektare. Menurutnya, kendati kekeringan, masih ada pohon kakao yang berbuah tetapi habis dimakan bajing dan tikus sehingga tidak dapat dipanen. Padahal, saat ini harga biji kakao tergolong tinggi, yaitu berkisar Rp34 ribu hingga Rp35 ribu per kilogram atau Rp3,4 juta hingga Rp3,5 juta per kuintal. Namun hal ini tak dapat dinikmati para pekebun lantaran produksi kakao sedang mencapai titik nadir. (USD/D2)

Masih Ada Jambret di Lampura AKSI penjambretan kembali marak di Kabupaten Lampung Utara (Lampura). Kali ini menimpa Yuliana (44), pengawai Pemkab Lampura ini menjadi korban penjambretan seorang pengendara sepeda motor di Gg Mawar, tidak jauh dari rumah korban, ketika hendak pergi ke kantornya, Rabu (18/11), sekitar pukul 07.15.

Pelaku membawa kabur tas berisi uang Rp300 ribu dan dua ponsel merek Nokia serta Mito berikut surat-surat berharga milik korban. Di hadapan petugas, korban menuturkan sebelum kejadian itu ia dari rumah berjalan kaki menuju Jalan Alamsyah Ratu Perwira Negara hendak naik angkot menu-

ju kantornya. Namun, tanpa disadari dari arah belakang ada seorang pemuda pengendara sepeda motor langsung memepetnya dan merampas tas yang dibawanya. �Saya sempat mempertahankan tas. Namun, pelaku berhasil merampasnya,� ujar Yulianan yang masih terlihat shock atas kejadian itu. (HAR/D2)

Gempa 4,9 SR Guncang Pesisir Barat GEMPA berkekuatan kekuat­ an 4,9 skala Richter (SR) kembali mengguncang Kabupaten Pesisir Barat, Rabu (18/11), sekitar pukul 17.50. Fenomena alam itu sangat mengejutkan warga yang saat itu beristirahat di dalam rumah menikmati padamnya listrik dan sisa hujan

lebat yang mengguyur dae­ rah yang berbatasan dengan Samudera Indonesia itu. “Kaget dan kuat sekali, terasa dinding rumah ikut getar, tetapi karena gempanya enggak lama, enggak sempat keluar rumah, semoga enggak terjadi gempa susulan,â€? kata Ida (55),

warga Pekon Gunungkemala Timur, Kecamatan Way Krui, sesaat setelah gempa usai, kemarin. Kepanikan juga dirasakan Jonsir (40), bahkan menurutnya gempa ini merupakan susulan dari gempa yang terjadi pada Selasa (17/11). Kepala Seksi Data dan In-

formasi Badan Meteorologi dan Klimatologi (BMKG) Lampung Sugiono menerangkan gempa yang terjadi di kedalaman 114 km bawah laut itu masih pada tingkat aman dan tidak berpotensi tsunami. “Gempa berkekuatan 4,9 SR terjadi pada pukul 10.36

terjadi di 65,15 km dari Krui dan 69,54 km dari Liwa. Itu masih dalam tingkatan aman dan tidak berpotensi tsunami. Selain kekuatan gempa yang kecil, kedalaman titik gempa pun sangat dalam dari permukaan laut,� kata dia, saat dihubungi Lampung Post. (YON/*12/D3)

OTOMOTIF SERVICE IN AUTO 22 js crbon clean,Cci lmp,scning ecu,msn kki2,Cstm projcktor, Mdfksi,dll Jl. Morotai Gg. H. Aliun No. 3 Sukarame, Hub. 0821.8518.7776

VARIASI CARISCO VARIASI mnr m kc flm, Audio mbl, Alarm mbl,Cntrl lock,Pwr wndow dll, Jl. Sultan Agung jlr 2 Way halim smping RM Puspa Minang 3 Hub. 0821.84890747/ 0857.68087476.

BUTUH MOBIL ???

MOBIL DIJUAL TOYOTA Jual Avanza ’09 Innova’07, Kijang Krista’04, Terios TX’11, Agya’13, Captiva’08. Hub. Autozone (0812.7117.4091). HONDA Jual: Honda Jazz’04, Jazz Rs’08, Jas RS’10, Honda Accord’08, Innova 2.50’11, Mazda 2 ‘13, Brio Sport’13, Innova 2.0 G’15, Innova 2,5 G’13, Innova 2.0 G’13, Land Cruiser’11, Hardtop’82, Merci C.200’10, Agya’14, Innova 2,0 G’05/Plat JKt-Lmpg. Hub. 0823.0689.9997 (Teguh – Motor).

Colt Diesel DP 28 juta

HUB. MONICA

DP 50 juta

Pajero Sport

DP 12Jt-an

DP 61 juta

TERIOS

DP mulai 20Jt

MIRAGE DP 20 juta

GRANMAX PU DP mulai 8Jt HONDA FREED (PSD) 1.5L AT, THN. 2010 AKHIR, WHITEPEARL, HUB. 0812.7144.2770.

DP mulai 20Jt

PAKET SERBA BISA GRANMAX DP 7Jt-an Angs 2,8Jt-an

NEW XENIA

DP5Jt-an Angs 4Jt-an

AYLA

DP10Jt-an Angs 2,2Jt-an

PROGRAM AKHIR TAHUN DP 6Jt-an

GRANMAX DP 8Jt-an AYLA DP 12Jt-an TERIOS DP 20Jt-an

JONU RHOMAN 0812-7894-6666

0812-7431-3000

JOFIAN 0812.2657.8818

SIRION

PIN 538CAF94

DP 12Jt-an

ADHA

0812-7111-2995

GRANMAX DP 8Jt-an

AYLA

DP11Jt-an

TONY

0852-6987-0888

ARDI

0821.8101.9891

XENIA GRANMAX PU AYLA TERIOS

FUSO

0822-8297-9676

POWER STERING WING MOTOR. AHLI Power Stering Pemasangan rapi ser vis ok DIJAMIN PUAS. Hub. 0896.3163.3102 / 0852. 6956.6067, Jl. Sultan Agung (jalur 2) Way Halim B.Lpg.

OKY 0812.7219.1915

L 300 DP 20 juta

DIJUAL ALL NEW XENIA 1.0, THN 2012, GREY, KM RNDAH, AC DNGIN, 102.500.000 NEGO, HUB. 0812.7431.3000

HONDA LAMPUNG RAYA

ERTIGA DP 9 JT-an KARIMUN

WAGON R DP 7 JT-an

CARRY PU DP 7 JT-an PRIORITAS LUAR KOTA BERKAS KITA JEMPUT

I’AM

0853.7751.1000

RADEN

0852.1131.7679

New MOBILIO

LUXIO

BRIO

JALAN-JALAN KE PULAU TANGKIL JANGAN LUPA MEMBAWA SUSU, KALAU ANDA MAU BELI MOBIL JANGAN LUPA BELI DAIHATSU.

HR-V

AGUS A

NOVITA

0812.7240.5010 BB. 52BF7956

0812.7975.0187

PROMO AKHIR TAHUN

GEBYAR PROMO AKHIR TAHUN

Datsun GO+ OTR 115 Jt DP 12

Datsun GO OTR 112 Jt Ang 2,4

Grand Livina DP 18 Jt-an

MITSUBISHI

MIRAGE DP 10 juta

Pajero Sport

DP 65 juta

Dapatkan Harga & Diskon Spesial Setiap Pembelian Unit Suzuki Type Apa Saja

CARRY PU DP 9 JT

Colt Diesel L 300 Dekra 125 PS

Bunga

ERTIGA DP 27 JT

0% DP 18 juta

KARIMUN

WAGON R DP 10 JT-an

ATIK 0822.8037.5005 SANO 0812.7207.0999 0812.7910.0499 0823.7732.6545 TAMARA 0812.7809.6170

AAN BARI


DAERAH

kamis, 19 November 2015

LAMPUNG POST

22

Wartawan Diminta Tidak Plagiat KODE etik dalam penulisan berita wartawan harus benar-benar diperhatikan serta tidak melakukan plagiat terhadap pemberi­ taan. Hal itu dikatakan Pemimpin Umum Lam­ pung Post Bambang Eka Wijaya pada Workshop Kehumasan yang digelar Persatuan Wartawan Indo­ nesia (PWI) Cabang Tulang­ bawang, Rabu (18/11). Kegiatan yang dihelat da­ lam rangka meningkatkan kualitas wartawan menuju pers hebat bangsa kuat itu dihadiri Bupati Tulang­ bawang Hanan A Razak, Forkopimda, Bambang Eka Wijaya selaku mo­ derator, dan Ketua Dewan Kehormatan Daerah PWI Provinsi Lampung Juniardi. Hadir juga mahasiswa dari Universitas Megou Pak, ormas Pemuda Pancasila, DPD KNPI, serta wartawan se-Tulangbawang. “Artinya, wartawan tidak menunda-nunda pember­

n LAMPUNG POST/ARMANSYAH

PASAR SEMRAWUT. Beberapa kendaraan terjebak macet di pasar tradisional Desa Bangunan, Kecamatan Palas, Lampung Selatan, Rabu (18/11). Masyarakat Palas mengeluhkan semrawutnya pasar tersebut dan meminta aparat terkait melakukan penertiban.

Pemkab Sikapi Temuan BPKP Setelah adanya temuan dari BPKP yang memberikan kesimpulan seluruh satker di Pringsewu sebagai pemegang pengguna anggaran banyak yang bermasalah. SUDIONO

P

EMERINTAH Kabu­ paten Pringsewu segera melakukan tindakan terhadap satuan kerja (satker) yang dinilai bermasalah dalam menyu­ sun laporan penggunaan anggaran yang tidak sesuai dengan peraturan. Hal itu dilakukan setelah adanya temuan dari Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) yang memberikan kesimpulan bahwa seluruh satker di Kabu­

paten Pringsewu sebagai pe­ megang pengguna anggaran banyak yang bermasalah. “Secepatnya kami sebagai pembina pegawai utama me­ merintahkan Inspektur un­ tuk melakukan action agar apa yang menjadi temuan BPKP segera diperbaiki,” kata Sekkab Pringsewu A Budiman, usai pengisian harta kekayaan pejabat di lingkungan Pemkab Pring­ sewu, Selasa (17/11). Meski demikian, kata Budiman, jangan sampai temuan berikutnya terjadi

lagi. “Kami minta kepada jajaran SKPD untuk penuh ketelitian dan berhati-hati karena anggaran tidak bisa dibuat main-main,” kata dia.

Salah satu hal penting, yakni konsisten mengenai nama jelas. Kesulitan Sementara itu, sejumlah pejabat di lingkungan Sek­ retariat Pemkab setempat kebingungan saat hendak mengisi formulir laporan

harta kekayaan penyeleng­ gara negara (LHKPN). Beberapa pertanyaan muncul dari pejabat saat asistensi pengisian dan pen­ gumpulan LHKPN bagi wa­ jib LHKPN digelar Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang berlangsung di Sekretariat Pemkab. Salah satu pertanyaan yang dilontarkan jika per­ olehan harta (tanah/rumah) beberapa tahun silam de­ ngan nilai harga puluhan juta rupiah, sementara nilai jualnya saat ini mencapai ratusan juta rupiah, yang dilaporkan apakah nilai saat perolehan atau nilai harga jual saat sekarang ini. Menyikapi pertanyaan itu,

Fungsional Spesialis LHKPN dari KPK Andika Widiarto menjelaskan yang dilaporkan adalah sesuai nilai jual saat ini. Tapi, harga perolehan tetap dilampirkan. “Salah satu hal penting, yakni konsisten mengenai nama jelas, jangan ada perubahan, alamat peker­ jaan (kantor), alamat tempat tinggal bukan sesuai dengan alamat yang tertera di KTP,” kata Andika. Hadir pada kegiatan itu, Bupati Sujadi Saddat yang sekaligus ikut mengisi harta kekayaan, Sekkab Budiman, para asisten, pejabat eselon II, dan seluruh camat sePringsewu. (D1)

itaan. Misalnya, berita peristiwa hari ini dan pengiriman­nya dilakukan besok hari. Wartawan juga tidak boleh melakukan plagiat berita,” kata Bam­ bang, kemarin. Ketua PWI Perwakilan Tulangbawang Laudy Ef­ fendi mengatakan Work­ shop Kehumasan dan War­ tawan itu merupakan salah satu program kerja PWI Tulangbawang. “Kegiatan ini salah satu program PWI Tulangbawang yang bertujuan meningkatkan kualitas wartawan di Sai Bumi Nengah Nyappur untuk menuju pers hebat bangsa kuat,” kata dia. Sedangkan Bupati Tulang­ bawang mengatakan PWI merupakan organisasi yang bisa dikelola dengan baik. “Khususnya PWI Perwakilan Tulangbawang. Dan, dalam ketersediaan narasumber telah bekerja sama dengan pemerintah secara baik,” kata Hanan. (ATA/D1)

n LAMPUNG POST/TONGAM ROSARIO

FOTO BERSAMA. Moderator Workshop Kehumasan Bambang Eka Wijaya foto bersama jajaran Dinas Kominfo Tulangbawang, mahasiswa, Ketua PWI Tulangbawang Laudi Efendi, serta para wartawan, di Gedung Kartini Tulangbawang, Rabu (18/11).

sudiono@lampungpost.co.id

Kapolda Minta Anggota Kepolisian di Tulangbawang Mengayomi Masyarakat KAPOLDA Lampung Brigjen Edward Syah Pernong meminta kepada Polres Tulangbawang dan seluruh polsek yang ada kabupaten itu agar selalu dekat dengan masyarakat, bisa mengayomi dan mendengar keluh kesah masyarakat, terutama kalangan bawah.

H

al itu dikatakan Edward Syah Pernong saat menggelar kunjungan kerja ke Kabupaten Tulangbawang, Rabu (18/11). Kedatangan Kapolda disambut Bupati Tulangbawang Hanan A Razak serta anggota Forkopimda setempat. Hadir dalam kegiatan itu, sejumlah tokoh adat, organisasi, masyarakat, serta para pejabat lingkungan Pemkab Tulangbawang di Gedung Serbaguna (GSG) Tulangbawang. Dalam pemaparannya, Kapolda mengatakan pendekatan antara polisi dan masyarakat sudah dilakukan sejak lama, yaitu melalui programnya anjau silau. Tujuannya, menjalin silaturahmi dengan masyarakat agar terjalin komunikasi dan persaudaraan untuk menciptakan suasana yang kondusif. ”Kegiatan anjau silau bisa menjadi ajang berbagi informasi, termasuk menyampaikan kebijakankebijakan Polri bagi masyarakat, mengedepankan nilai-nilai kearifan lokal dalam menjaga situasi keamanan dan ketertiban masyarakat. Harapannya, masalah yang terjadi bisa diselesaikan dengan baik di tingkat masyarakat. Khususnya, di masyakat bawah,” kata Edward. Ia juga mengatakan Provinsi Lampung memiliki nilai-nilai kearifan lokal serta adat budaya Lampung dan adat budaya lainnya yang bisa diterapkan untuk menjaga situasi kamtibmas. Salah satunya adalah anjau silau yang berarti datangi dan sambangi. “Anjau silau itu merupakan silaturahmi ke masyarakat untuk menjalin komunikasi agar

5

1 dekat dengan masyarakat. Tanpa masyarakat juga polisi tidak dapat mengungkap suatu kasus, tanpa adanya laporan dari masyarakat. Karena dekat dengan masyarakat, niscaya keamanan dan ketertiban di pelosok dapat tercipta, karena masyarakat nyaman dengan polisi, bukan sebaliknya,” kata Kapolda. Dengan dekat kepada masyarakat, kata Edward, kita juga bisa mengetahui lebih dekat permasalahan yang ada dan memberikan pencerahan agar masyarakat lebih kuat, tidak terpecah belah. Masyarakat jangan sampai terpecah belah akibat hal-hal yang di luar jangkauan, seperti banyaknya kasus pembunuhan yang terjadi di Tulangbawang. Dia juga berharap kepada para tokoh adat maupun ketua adat dapat menjadi pemersatu masyarakat, khususnya masyarakat Lampung yang berada di Tulangbawang. Jangan sesama tokoh menyakini atas dasar pemilik adat. ”Jadikan semua bersatu, menjadi saudara bukan sebaliknya. Inilah salah satu konsep yang baik. Begitu juga anggota saya dengan Tekab 308, mari bersatu untuk memburu semua penjahat yang meresahkan Lampung, khususnya kasus be-

4

gal serta kasus kriminal lainnya. Dengan adanya Tekab 308, saya targetkan kepada seluruh jajaran polisi dari polres hingga polsek satu minggu dapat menumpas para penjahat terdahulu serta minimalisasi angka kejahatan di Lampung,” kata Kapolda. Rasa Bangga Sementara itu, Bupati Tulangbawang Hanan A Razak menyatakan rasa bangga dan mengucapkan terima kasih kepada Kapolda Lampung, yang telah berkenan meluangkan waktu untuk berkunjung dan melakukan serangkaian kegiatan di Kabupaten Sai Bumi Nengah Nyapur. Pihaknya juga berterima kasih atas kinerja jajaran Polres Tulangbawang maupun Polda Lampung dalam mengamankan pemilihan kepala kampung secara serentak di Kabupaten Tulangbawang. ”Saya sampaikan terima kasih atas peran jajaran Polres Tulangbawang yang telah mendukung pesta demokrasi lokal tersebut sehingga dapat berjalan aman, lancar, dan kondusif. Dengan telah dilaksanakannya pemilihan kepala kampung secara serentak dan sukses, serta dilanjutkan pelantikan kepala kampung terpilih dalam waktu

yang tidak lama,” ujar Hanan. Untuk itu, kata Hanan, pihaknya berharap kesuksesan pemilihan kepala kampung ini menjadi barometer pembelajaran bagi pemerintah dan masyarakat dalam melaksanakan pemilukada serentak yang akan dilaksanakan di Kabupaten Tulangbawang dan beberapa kabupaten lainnya pada 2017 mendatang. Di tempat yang sama, Kapolres Tulangbawang AKBP Agus Wibowo mengatakan sesuai dengan program Kapolda Lampung, anjau silau adalah salah satu momentum penting untuk mempersatukan visi dan misi guna menciptakan masyarakat damai dan tenteram, khususnya di Tulangbawang. Kapolres juga berharap segenap masyarakat Tulangbawang dapat bahu-membahu menjaga situasi kamtibmas di daerahnya masing-masing. “Diharapkan partisipasi masyarakat, jangan sungkan-sungkan jika mendapati aksi kejahatan, segera laporkan. Apalagi jika ada anggota kepolisian yang menyelewengkan jabatannya, akan ditindak tegas,” kata Kapolres. (ATA/D10).

Keterangan Foto: 1.

DAMPINGI KAPOLDA. Kapolda Lampung Brigjen Pol Edward Syah Pernong menuju GSG Menggala didampingi Bupati Tulangbawang Hanan A Razak.

2.

SEKAPUR SIRIH. Kapolda Lampung Brigjen Pol Edward Syah Pernong menerima sekapur sirih.

3.

SEKOLAH TINGGI TEOLOGI. Kapolda Lampung Brigjen Pol Edward Syah Pernong menandatangani prasasti peresmian Sekolah Tinggi Teologi Mawar Saron Lampung, di Desa Kampungtua, Kecamatan Menggala, Kabupaten Tulangbawang, Rabu (18/11)

4. BERI SAMBUTAN. Bupati Tulangbawang Hanan A Razak saat memberikan sambutan dalam rangka kunjungan Kapolda Lampung. 5.

FOTO BERSAMA. Bupati Tulangbawang saat foto bersama dengan Kapolda Lampung Brigjen Pol Edward Syah Pernong dan anggota Forkopimda Provinsi Lampung.  LAMPUNG POST/RIAN PRANATA/TONGAM ROSARIO

3

2


DAERAH

kamis, 19 November 2015

APBD 2016 Disahkan Rp991 M ANGGARAN Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Lampung Barat 2016, Rabu (18/11), ditetapkan dan disahkan sebesar Rp991,305 miliar dari usulan sebelumnya Rp888,60 miliar. Pendapatan ditargetkan Rp950,140 miliar dari usulan sebelumnya Rp855,44 miliar. Dengan disahkannya anggaran itu, APBD Lambar 2016 mengalami defisit Rp41,164 miliar. Hal itu dijelaskan juru bicara panitia anggaran DPRD Lambar, Tri Budi Wahyuni, saat menyampaikan hasil pembahasan panita anggaran dalam rapat paripurna pengesahan APBD 2016 yang dihadiri para pejabat eksekutif. Tri menambahkan dari anggaran Rp991,305 miliar tersebut, perinciannya untuk belanja langsung Rp590,223 miliar dan belanja tidak langsung Rp403 miliar. Anggaran itu akan diperoleh dari pendapatan sebesar Rp950,140 miliar yang terdiri dari pendapatan PAD Rp41,07 miliar. Kemudian, dana perimbangan Rp785,89 miliar dan lain-lain pendapatan yang sah Rp123,16 miliar, sehingga anggaran 2016 akan mengalami defisit Rp41,164 miliar. “Dengan ditetapkannya APBD 2016 ini, selaku panitia anggaran DPRD Lambar memberikan beberapa saran, yaitu perencanaan dan pengawasan. Kegiatan yang akan dilaksanakan SKPD itu harus dilakukan terencana dan matang.” Salah satunya dengan tidak mengulang-ulang kegiatan yang sudah dilaksanakan. Namun, lanjut dia, harus ada kegiatan baru dan direalisasikan. “Kemudian, setiap kegiatan harus dilakukan pengawasan yang optimal agar hasilnya juga maksimal,” kata Tri. Bupati Lambar Mukhlis Basri menyampaikan terima kasih atas telah dilaksanakannya pembahasan dan penetapan APBD 2016 dan Pemkab siap melaksanakan sesuai dengan atura. (ELI/D1)

23

Pilkades, Pegawai Tidak Diliburkan

n LAMPUNG POST/FAJAR NOFITRA

TERCEMAR LIMBAH. Tim dari Badan Lingkungan Hidup (BLH) Lampung Utara turun ke daerah aliran sungai (DAS) Way Rarem, di Desa Pakuanagung, Kecamatan Muarasungkai, Rabu (18/11), yang diduga telah tercemar limbah pabrik tapioka. Tim mengambil sampel air sungai.

DAS Way Rarem Tercemar Limbah Pabrik Tapioka Dugaan pencemaran itu berdasarkan indikasi awal saat melakukan pemantauan di aliran sungai Desa Pakuanagung, Kecamatan Muarasungkai, Rabu (18/11). FAJAR NOFITRA

T

IM Badan Lingkungan Hidup (BLH) Lampung Utara menyimpulkan daerah aliran sungai (DAS) Way Rarem telah tercemar limbah pabrik tapioka. Hal itu berdasarkan indikasi awal saat melakukan pemantauan di aliran sungai Desa Pakuanagung, Kecamatan Muarasungkai, Rabu (18/11). “Kalau kami lihat tadi airnya keruh berwarna agak kehitaman. Kemudian, baunya khas dari buangan limbah pabrik. Namun, belum dapat dipastikan berasal dari mana limbah itu dibuang,” kata Kabid Analisis dan Evaluasi BLH Lampura Edi Kusnadi, kemarin. Untuk itu, ujar dia, pihaknya bersama tim akan menguji pembuangan limbah perusahaan-perusahaan yang berada di daerah hulu, yaitu PT Teguh Wibawa Bahkti Persada (TWBP) dan CV Pungguk Sentosa. “Kami akan periksa tempat pertama dijatuhkannya hasil sisa produksi atau tempat awal libah berasal.”

Namun, kata Edi, pihaknya akan membawa sampel dari lokasi perusahaan ke Balai Besar Provinsi untuk mengetahui langsung kebenarannya. Pengujian akan memakan waktu satu pekan.

Kami menduga memang ada pabrik yang membuang limbah ke sungai. “Jadi, untuk pastinya tunggu dulu dalam satu minggu ini. Sebab, sampel airnya akan diuji terlebih dulu di provinsi untuk mengetahui secara jelas asal-muasal limbah tersebut dibuang,” kata dia.

Ganggu Aktivitas Akibat pencemaran limbah itu, dampak langsung dirasakan masyarakat yang berada di bantaran Way Rarem yang mengaku terganggu aktivitas perekonomiannya.

Sebab, saat kemarau mereka tidak dapat melakukan pekerjaan seperti sebelumnya, yakni bertani di kebun, sehingga hanya dapat mengandalkan sungai untuk menangkap ikan. Selain itu, saat tim peninjau bersama Lampung Post turun ke lapangan, kemarin, beberapa warga juga mengeluhkan gatal-gatal setelah mandi di aliran Way Abung. Sebab, aliran sungai itu disinyalir tercemar buangan limbah pabrik yang berada di hulu. “Selama kemarau kami hanya mengandalkan sungai untuk mandi dan mencari ikan. Namun, sejak sungai tercemar limbah pabrik, badan terasa gatal serta timbul bintik-bintik merah seperti cacar,” kata warga setempat yang tak mau namanya disebut. Menurut sepengetahuannya, sungai itu telah tercemar limbah karena mengeluarkan aroma khas. Hal demikian pernah juga terjadi di aliran sungai itu. “Kami menduga memang ada pabrik yang membuang limbah ke sungai, sehingga kondisinya seperti ini dan ikan banyak yang mabok dan mati,” ujar warga itu. (D1) fajarnofitra@lampungpost.co.id

Dua Pelajar Berbagi Tumpeng Toleransi O K T I P r iya nt i ( mu s l i mah) dan Brigita Cindy Feriyani (nasrani), keduanya pelajar SMAN 2 Blambangan Umpu, Way Kanan, berbagi tumpeng keberagaman dengan saling suap pada Festival Bhinneka Tunggal Ika memperingati Hari Toleransi Internasional, yang dihelat Persatuan Guru Nahdlatul Ulama (Pergunu) dan Gusdurian Lampung, Rabu (18/11). Selain pelajar, Ketua Pemuda Katholik setempat Andreas Sugiman juga menyuapi Ketua PC GP Ansor Gatot Arifianto dan Plt Ketua Kelompok Kerja Wartawan Dedi Tarnando pada kegiatan yang digelar di aula SMAN 2 Blambangan Umpu, Kampung Sidoarjo. Hadir dalam kegiatan itu Kepala Bidang Pendidikan Menengah Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Way Kanan Khambali, mewakili Kepala Dinas Musadi Muharam, dan sejumlah perwakilan dari Persatuan Wartawan Indonesia. NU, kata Gatot, mengajarkan tiga ukhuwah, yakni ukhuwah islamiah (persaudaraan umat Islam), ukhuwah wathaniyah

LAMPUNG POST

(persaudaraan bangsa), dan ukhuwah basyariah (persaudaraan umat manusia). “Saling suap ini simbol persaudaraan umat manusia dan harus senantiasa direalisasikan pada kehidupan sehari-hari,” kata Gatot, yang pada kegiatan itu mengajak pelajar dan hadirin bersama-sama meyakini dan menyerukan NKRI harga mati, Pancasila jaya, dan Bhinneka Tunggal Ika pusaka kita. Dia mengingatkan di Bali I Gusti Ngurah Rai melawan Belanda demi mempertahankan Indonesia melalui Puputan Margarana. Kemudian, di Maluku ada Martha Christina Tiahahu dan di Nangroe Aceh Darussalam ada Cut Nyak Dien. “Mereka pahlawan-pahlawan bangsa Indonesia dengan latar belakang berbeda. Keberadaan Indonesia tidak berasal dari satu golongan,” kata dia. Andreas Sugiman menambahkan Bhinneka Tunggal Ika adalah moto atau semboyan Indonesia. Frasa ini berasal dari bahasa Jawa kuno dan sering diterjemahkan dengan kalimat “berbeda-beda tetapi tetap satu”. (RLS/D1)

TIDAK ada cuti bersama atau libur bagi pegawai di Lampung Utara pada pergelaran pemilihan kepala desa (pilkades) serentak yang dilaksanakan di 119 desa hari ini (19/11). Kepastian itu diungkapkan Sekkab Lampura Samsir kepada Lampung Post, Rabu (18/11). “Pemkab tidak menetapkan Kamis (19/11) sebagai libur atau cuti bersama bagi pegawai di jajaran Pemkab saat pilkades serentak esok. Hanya saja, memberikan izin sebentar bagi mereka yang ingin menyampaikan suara di bilik suara.” S e b a b, k at a S a m s i r, memberikan hak suara pada pilkades adalah hak asasi manusia yang diatur dalam UUD, yakni kebebasan dalam memilih. Sementara itu, lanjut dia, bagi karyawan swasta atau instansi vertikal yang berada di Bumi Tunas Ragom Lampung itu bergantung pada atasannya. Sebab, pemerintah

daerah tidak memiliki kewenangan mengaturnya. Namun, pihaknya mengimbau kepada pemegang kewenangannya untuk dapat memberikan izin bagi stafnya dapat menyampaikan suaranya di bilik suara. “Kalau di perusahaan swasta atau instansi vertikal lainnya, kami tidak bisa memaksakan hal itu. Namun, tetap mengimbau untuk dapat memberikan izin walaupun waktu sebentar, karena ini adalah bagian dari hak asasi manusia yang diatur dalam UUD ‘45,” ujar mantan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Pesawaran itu. Menurut Samsir, tidak seluruh masyarakat di kabupaten berjuluk Lampura Sikep itu memiliki hak suara dalam pilkades serentak tahun ini. Sebab, masih ada 128 desa dari 232 jumlah keseluruhannya yang tidak menggelar pergelaran hajat demokrasi enam tahunan ini. (CK5/LEH/D1)

Byarpet, Pengusaha di Pringsewu Merugi PEMADAMAN listrik bergilir yang hingga kini masih terjadi berdampak pada menurunnya omzet para pelaku bisnis di Kabupaten Pringsewu, terutama bagi pengusaha warnet, fotokopi, dan rental PlayStation (PS). Budi Usmanto (30), pemilik usaha warnet dan fotokopi di Pringsewu, mengatakan seringnya pemadaman listrik oleh PLN membuat omzet usahanya menurun hingga 50 persen. Beberapa minggu terakhir ini saja, kata Budi, dalam satu hari listrik padam hingga tiga kali. Menurutnya, seringnya pemadaman listrik yang mendadak menyebabkan peralatan elektronik warnetnya rentan rusak. “Sudah lebih tiga unit komputer rusak. Rata-rata powersupply-nya. Ada juga yang harus ganti motherboardnya karena korsleting,” ujar Budi, Rabu (18/11).

S e n a d a d e n g a n n ya , pemilik rental PS dan warnet lainnya bahkan memerinci kerugian akibat seringnya listrik padam yang terjadi lebih dari satu bulan lalu. Nova (32), warga Pringsewu Selatan, Kecamatan Pringsewu, mengaku usaha warnet dan rental PSnya yang biasa beromzet Rp500 ribu—Rp700 ribu/ hari kini hanya beromzet tidak lebih dari Rp300 ribu. “Belum dipotong bayar karyawan dan penggantian komponen rusak. Rugi, Mas,” ujarnya. M a n a j e r P L N R ayo n Pringsewu Yudha mengatakan pemadaman listrik dilakukan akibat adanya penurunan defisit daya, lantaran kurang maksimalnya kinerja pembangkit listrik tenaga air (PLTA) sejak kemarau panjang. Dia pun belum bisa memprediksi kapan pemadaman bergilir ini berakhir. (CK9/D1)

Infrastruktur Desa Dorong Perekonomian

n LAMPUNG POST/YUDHI HARDIYANTO

DANA DESA. Box culvert yang dibangun di Desa Bumiraya, Kecamatan Abung Selatan, melalui alokasi dana desa (ADD) 2015 diharapkan akan meningkatkan kekuatan badan jalan desa. Foto dibidik Rabu (18/11).

Kantor DPRD Tanggamus Krisis Air KANTOR megah DPRD Tanggamus ternyata minim air bersih. Masalah ini sudah berlangsung sejak tiga bulan lalu, sehingga membuat sejumlah anggota Dewan merasa kecewa terhadap pelayanan PDAM Unit Pemda. Selain menyulitkan bagi yang ingin membuang hajat dan menjalankan salat, kondisi itu juga menciptakan bau menyengat di kamar kecil karena jarang disiram. Tedi Kurniawan, anggota Dewan setempat, mengatakan dia terpaksa menunda dan mencari keluar gedung DPRD untuk sekadar membuang air kecil. Begitu pula

saat akan menunaikan salat, Tedi mencari musala di luar gedung karena keran tempat wudu tidak mengeluarkan air. “Jangankan mengucur, tetesan airnya juga tidak keluar dari keran. Padahal, belakangan ini kami anggota Dewan sedang sibuk-sibuknya melakukan pembahasan dengan semua satuan kerja,” kata dia dengan nada kesal, Rabu (18/11). Dia mengaku sudah berkali-kali melontarkan keluhan kepada pihak PDAM Way Agung, Kotaagung. Permasalahan air di kom-

pleks perkantoran Pemkab Tanggamus memang sudah menjadi persoalan klasik. Berbagai upaya sudah ditempuh untuk memperbaiki keadaan ini, tetapi belum menunjukkan hasil maksimal. “Kami sudah berkali-kali menyampaikan kepada pihak PDAM sampaisampai bosan,” ujarnya. Senada dengannya, Kurnain, anggota Komisi III DPRD Tanggamus, mengaku kecewa dengan adanya kondisi itu. Menurutnya, ada baiknya jika PDAM mencarikan jalan keluar agar permasalahan ini bisa segera diselesaikan. (ABU/D1)

PEMBANGUNAN infrastruktur di perdesaan melalui pemanfaatan alokasi dana desa (ADD) 2015 secara tidak langsung akan mendorong perekonomian bagi masyarakat setempat. “Pembangunan dan perbaikan infrastruktur perdesaan secara tidak langsung akan mendorong perekonomian warga desa,” kata Kepala Desa Bumiraya, Kecamatan Abung Selatan, Lampung Utara, Marpian, di kediamannya, Rabu (18/11). Dia mencontohkan pembangunan dua unit box culvert (gorong-gorong pelat) berukuran 6 x 2 x 2 meter di jalan tembus Dusun Tanjungsari menuju Dusun Tanjungmulyo. Lalu, di RT 7 di jalan tembus Dusun Sukajadi menuju Dusun Induk, Desa Bumiraya. Dibangunnya box culvert itu akan meningkatkan kekuatan badan jalan desa dan diperkirakan dapat menahan beban muatan 8 ton—10 ton. “Dengan dibangunnya box culvert, truk bermua-

tan antara 8 sampai 10 ton dapat melintas di jalan dusun setempat, sehingga transportasi warga untuk mengeluarkan hasil bumi ke luar desa akan semakin lancar,” kata Marpian. Soal penggunaan ADD Rp359 juta yang diluncurkan di desa setempat, selain pembuatan box culvert, dana itu juga digunakan untuk membangaun drainase sepanjang 377 meter untuk penunjang box culvert. Selain itu, pembangunan drainase sepanjang 104 meter di Dusun Tanjungsari dan saluran yang sama sepanjang 216 di Dusun Tanjungmulya. “Selain pembangunan infrastruktur desa, penggunaan dana itu juga diperuntukkan rehabilitasi kantor desa. Alokasi dana itu terbagi 70 persen untuk pembangunan infrastruktur, pembinaan, dan pemberdayaan masyarakat. Sementara 30 persennya guna pembiayaan penyelenggaraan pemerintahan desa,” kata Marpian. (YUD/D1)


KAMIS, 19 november 2015

DAERAH

Kherlani Komitmen Majukan Pendidikan PEMERINTAH Kabupaten Lampung Selatan (Lamsel) berkomitmen memajukan dunia pendidikan dalam rangka meningkatkan mutu pendidikan bagi para ge­ nerasi muda hingga ke pu­ lau terpencil. Hal tersebut diungkapkan Penjabat (Pj) Bupati Lamsel Kherlani saat meninjau Ge­ dung Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Krakatau Ba­ hari I di Desa Tejang, Pulau Sebesi, Kecamatan Rajabasa, Rabu (18/11). “Merupakan suatu kewa­ jiban bagi pemerintah untuk mewujudkan pembangunan infrastruktur pendidikan ke pelosok, seperti di Kepu­ lauan Sebesi ini. Karena masa depan Lamsel akan menjadi tanggung jawab anak-anak atau para genera­ si kita semua,” kata mantan Pj Bupati Pesisir Barat itu. Menurutnya, dengan ter­ wujudnya gedung PAUD di Desa Tejang dapat me­ menuhi kebutuhan pen­ didikan dan mempermudah akses bagi anak didik untuk bersekolah dalam menimba ilmu dengan mudah. “Yang jelas, kami berkomitmen akan meningkatkan kuali­ tas pendidikan di daerah ini (Pulau Sebesi, red) agar sumber daya manusia (SDM) setempat bisa maju dan mampu bersaing dengan daerah lain,” ujar dia. Kherlani mengatakan kaum ibu di Desa Tejang diharapkan mempunyai peranan penting untuk membantu Pemkab Lamsel mencerdaskan anak usia dini. Untuk itu, dengan adanya gedung PAUD terse­ but diharapkan mampu meningkatkan mutu pen­ didikan anak usia dini hing­ ga dapat bersaing dengan daerah lain. (*2/D2)

24

selintas

Pelajar Perlu Penyuluhan Lalu Lintas SETIAP hari ribuan pelajar SMP dan SMA di Kecamatan Katibung, Lampung Selatan (Lamsel), mengendarai sepeda motor ke sekolah walaupun mereka belum memiliki surat izin mengemudi (SIM) lantaran masih di bawah umur. Jumlah ini semakin hari semakin bertambah sehingga terlihat kepadatan lalu lintas oleh kendaraan sepeda motor tersebut pada setiap pagi dan siang ketika mereka pulang dari sekolah masing-masing. Ironisnya banyak di antaranya menaiki sepeda motor tersebut melebihi kapasitasnya, yaitu bertiga dalam satu sepeda motor. Hal ini tentu riskan terhadap kecelakaan lalu lintas. Selain itu, warga menilai disiplin mereka dalam berlalu lintas juga rendah dan tidak memperhatikan keselamatan, baik pengendara maupun orang lain. (USD/D2)

Harga Sawit Turun

n LAMPUNG POST/JUWANTORO

UNJUK RASA PENCEMARAN LINGKUNGAN. Puluhan masyarakat Dusun Bangundana, Desa Bangunrejo, Kecamatan Ketapang, dan mahasiswa yang tergabung dalam Lembaga Swadaya Masyarakat Gerakan Masyarakat Bawah Indonesia (LSM GMBI) Lampung Selatan (Lamsel) berunjuk rasa di empat tempat terkait pencemaran lingkungan dari usaha ternak ayam petelur, Rabu (18/11).

Warga Tuntut Peternakan Ayam Petelur Ditutup CV Dwi Putra Laksana yang bergerak di bidang usaha peternakan ayam petelur agar ditutup karena diduga telah mencemarkan lingkungan. JUWANTORO

P

ULUHAN warga Dusun Bangun Dana, Desa Bangunrejo, Ke­ camatan Ketapang, dan ma­ hasiswa Lampung Selatan (Lamsel) yang tergabung dalam Lembaga Swada­ ya Masyarakat Gerakan Masyarakat Bawah Indo­ nesia (LSM GMBI) berunjuk rasa di empat tempat di lingkup Pemerintah Kabu­ paten (Pemkab) Lamsel, Rabu (18/11). Mereka menuntut CV Dwi Putra Laksana yang berge­rak di bidang usaha peternakan ayam petelur ditutup. Pasalnya, peternak­

an ini diduga telah mence­ markan lingkungan. Pemantauan Lampung Post, massa datang sekitar pukul 09.50 di Bundaran Tugu Adipura, Kalianda. Setelah sepuluh menit melakukan orasi, mereka bergerak menuju Kantor Bupati Lamsel. Aksi mereka mendapatkan pengawalan ekstraketat jajaran Pol­ res Lamsel dan personel Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) setempat. Kemudian sekitar pukul 10.30, mereka bergerak menunju kantor Badan Lingkungan Hidup Dae­ rah (BLHD) Lamsel. Tidak berapa lama, aksi mereka

mendapatkan tanggapan dari pihak BLHD. Tujuh orang perwakilan pendemo diterima oleh Sekretaris BLHD Lamsel Jowo Wiyono dan Feri Bastian, salah satu kepala bidang setempat. Setelah mendapatkan tanggapan dari pihak BLHD Lamsel, massa menuju kan­ tor Dinas Peternakan Lamsel kembali menggelar aksi. Koordinator lapangan (korlap) LSM GMBI Lamsel, Herry, mengatakan aksi ini merupakan puncak dari kekesalan masyarakat. Se­ bab, mediasi yang telah dilakukan sebanyak tiga kali antara masyarakat dan pihak pengusaha ayam petelur kerap tidak ada titik temu. Akhirnya warga Dusun Bangun Dana, Desa Bangun­ rejo, menuntut pihak-pihak

terkait untuk segera menutup aktivitas CV Dwi Putra Lak­ sana milik Johan yang telah berjalan selama 5 tahun. “Kedatangan kami ke sini ada 15 poin keluhan atas ak­ tivitas perusahaan tersebut. Di antaranya, bau meny­ engat, bangkai ayam yang berserakan dan dibuang ke lahan warga, tidak adan­ ya izin penggunaan lahan warga, melanggar janji pembangunan kandang. Kemudian ba­nyaknya la­ lat, sesak napas akibat bau kotoran ayam. Lalu tidak ada kompensasi ke warga, jarak keberadaan perusa­ haan hanya sekitar 20 meter dari pemukiman warga dan sikap arogan pemilik peru­ sahaan ter­hadap warga,” kata dia. (D2) juwantoro@lampungpost.co.id

Arus Penyeberangan Turun 7%

n LAMPUNG POST/ARMANSYAH

TINJAU GEDUNG PAUD. Penjabat (Pj) Bupati Lampung Selatan (Lamsel) Kherlani meninjau bangunan gedung Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Krakatau Bahari I di Desa Tejang Pulau Sebesi, Kecamatan Rajabasa, Rabu (18/11). Pemkab setempat terus berkomitmen memajukan dunia pendidikan dalam rangka meningkatkan mutu pendidikan di Lamsel.

KONDISI perekonomian yang tengah lesu tahun ini berdampak pada arus penye­ berangan lintas Bakauheni— Merak. PT Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (ASDP) Indonesia Ferry (Per­ sero) Cabang Bakauheni mencatat jumlah pengguna jasa yang menyeberang ke Pelabuhan Merak, Ban­ ten, tahun ini mengalami penurunan sekitar 5%—7% dibandingkan tahun lalu. Manajer Operasional PT ASDP Indonesia Ferry (Per­ sero) Cabang Bakauheni Heru Purwanto mengata­ kan arus penyeberangan dari Pelabuhan Bakauheni

menuju Merak mengalami penurunan sekitar 5%—7% menjelang akhir tahun ini. Menurutnya, pada pe­ riode waktu yang sama, jumlah pengguna jasa feri, baik kendaraan maupun penumpang pejalan kaki, menurun sekitar 500 hingga 1.000 kendaraan per hari. Biasanya menjelang akhir tahun arus penyeberangan mengalami peningkatan. “Oktober dan November 2014, arus kendaraan yang menyeberang ke Merak men­ capai 5.500 unit/hari. Saat ini hanya sekitar 4.000—4.500 kendaraan per hari,” kata Heru di Pelabuhan Bakauhe­

ni, Senin (15/11). Menurut dia, penurunan jumlah pengguna jasa feri disebabkan kondisi pereko­ nomian yang masih lesu pada tahun ini. “Kondisi ekonomi yang lesu memengaruhi distri­ busi pengiriman barang dari Sumatera ke Jawa,” ujarnya. Selain itu, diduga keha­ diran dermaga pelabuhan kapal landing craft tank (LCT) di jalan lintas pantai timur (Jalinpantim) Muara­ piluk yang berjarak sekitar 1 km sebelah utara Pelabuhan Bakauheni memengaruhi arus penyeberangan yang dikelola perusahaan milik BUMN tersebut. (KRI/D2)

Kejayaan Petani Metro Meredup (1) UDARA dingin masih terasa pada pagi hari di Kelurahan Hadimulyo Barat, Kota Me­ tro. Namun, dinginnya hawa pagi itu tidak begitu dira­ sakan Slamet, yang terlihat sedang duduk di pematang sawah di daerah tersebut. Bahkan, hampir sebagian besar kulit legam tubuhnya yang bertelanjang dada tampak mengilap karena dibasahi keringat. “Ngaso, capek, Mas. Saya sudah dari jam enam pagi tadi nyangkul dan mberesin galengan,” kata Slamet sambil minum air putih dari botol mineral bekas, Senin (16/11). Sejurus kemudian, tanpa diminta, dari mulut lelaki paruh baya berbodi gempal itu mengalir celoteh pan­ jang soal banyak berubah­ nya lahan sawah yang men­ jadi permukiman di wilayah Kota Metro.

LAMPUNG POST

Menurut Slamet, pada tahun ‘60-an hingga ‘90-an, wilayah Metro yang saat itu masih merupakan bagian dari wilayah Kabupaten Lampung Tengah dikelilingi hamparan lahan sawah yang luas. Masih jelas dalam inga­ tannya, waktu itu orang tuanya memiliki sekitar 6 hektare sawah di wilayah 22 Hadimulyo (sekarang Kelurahan Hadimulyo Ba­ rat). Lahan sawah itulah yang menjadi andalan orang tuanya dalam memenuhi ke­ butuhan hidup keluarga. “Saya masih ingat, ha­ sil dari lahan sawah itu­ lah yang menjadi andalan bapak dalam menghidupi kami sekeluarga. Bahkan, dari hasil sawah itu juga bapak mampu menyekolah­ kan kami, membeli sepeda motor, dan kebutuhan ru­

n LAMPUNG POST/DJONI HARTAWAN JAYA

ALIH FUNGSI. Lahan sawah beralih fungsi menjadi pemukiman di Kota Metro terus berlangsung. Jika tak disikapi secara serius oleh pemerintah kota, diprediksi 10—15 tahun ke depan lahan sawah tersebut akan habis. Areal persawahan di wilayah Kelurahan Hadimulyo Barat, Metro Pusat, kini berubah menjadi perumahan, Selasa (17/11). mah tangga lainnya,” ujar Slamet. Memasuki pertengahan 1985, Slamet kemudian mendapat warisan 2 hektare lahan sawah dari orang tu­ anya. Lahan sawah warisan

yang terletak di bilangan 22 Hadimulyo itu kemudian dikelolanya sendiri. Hasilnya memang men­ janjikan dan terbukti da­ ri hasilnya dia juga bi­s a menghidupi keluarga­n ya,

membangun rumah per­ manen, menyekolah­k an anak-anaknya, membe­l i s e p e d a m o to r, te l ev i s i , dan perabot rumah tang­ ga la­i nnya. (D2) n Djoni Hartawan Jaya

HINGGA pertengahan November ini harga dan produksi kelapa sawit di wilayah Kecamatan Katibung, Merbaumataram, dan Kecamatan Way Sulan, Kabupaten Lampung Selatan (Lamsel), masih tergolong rendah. Akibatnya, pendapatan pekebun dari tanaman penghasil CPO (crude palm oil) ini juga menurun cukup tajam. Yahya (27), salah seorang pekebun sawit di Katibung, mengatakan harga tandan buah segar (TBS) saat ini hanya Rp650 per kilogram atau Rp65 ribu per kuintal. Harga ini sudah bertahan sejak lebih dari tiga bulan terakhir ini. Hal ini tentu sangat rendah jika dibandingkan dengan harga pada 2014 silam yang pernah mencapai Rp1.750 per kg atau Rp175 ribu per kuintal. “Sekarang harga tandan buah segar sawit cukup rendah sehingga pendapatan para pekebun dari tanaman ini juga merosot tajam,” ujarnya, kemarin. (USD/D2)

Petai Mulai Banjiri Pasar PADA November ini, petai mulai membanjiri pasar di wilayah Kecamatan Katibung, Merbaumataram, dan Kecamatan Way Sulan, Kabupaten Lampung Selatan. Sementara harganya juga mulai turun bahkan sudah cenderung anjlok. Pada bulan lalu harganya masih berkisar antara Rp20 ribu—Rp30 ribu per ikat atau sepuluh keping. Namun, saat ini sudah turun menjadi antara Rp5.000—Rp7.500 per ikat atau Rp500 hingga Rp750 per keping atau papan. “Harga petai saat ini sudah turun drastis dan dikhawatirkan akan lebih rendah lagi lantaran pada saat ini belum termasuk musim panen raya,” ujar Radiman, kemarin. Menurut penurutan para pemilik repong, pada tahun ini semua pohon petai yang ada di kebun berbuah lebat sehingga akan mengalami musim besar. (USD/D2)

Pembebasan Tanah Pulau Sebesi Rp64 M PEMERINTAH Kabupaten Lampung Selatan (Lamsel) mengupayakan pembe­ basan lahan dan ganti rugi kawasan Pulau Sebesi, Ke­ camatan Rajabasa, sebesar Rp64 miliar pada APBD 2016 mendatang. Pasal­ nya, wilayah tersebut akan dikembangkan menjadi kawasan wisata. Hal tersebut diungkap­ kan Penjabat (Pj) Bupati Lamsel Kherlani saat kun­ jungan kerja dan bakti sosial bersama jajaran satuan kerja perangkat daerah (SKPD) di Pulau Sebesi, Rabu (18/11). Ia mengatakan pihaknya akan fokus melakukan pembebasan lahan atau ganti rugi kawasan Pulau Sebesi tersebut. Sebab,

saat ini Mahkamah Agung (MA) telah memutuskan bahwa pemerintah harus membayarkan ganti rugi sebesar Rp64 miliar ke­ pada pemilik lahan. “Ini yang perlu dieksekusi, baru bisa inkracht. Jadi kami fokus untuk pembebasan la­ han tanah di sini dulu. Baru bicara soal pengembangan potensi di kawasan ini,” kata Kherlani saat jumpa pers di Pulau Sebesi. Kherlani berupaya mendorong semua pihak agar dapat menyelesaikan permasalahan tersebut. Bahkan, mantan Pj Bupati Pesisir Barat ini menarget­ kan secepat mungkin me­ nyelesaikan permasalahan yang membelit selama ini di wilayah ini. (*2/D2)

ADD Boleh untuk Perbaikan Balai Desa BADAN Pemberdayaan Masyarakat Desa (BPMD) Lampung Selatan me ­ negaskan alokasi dana desa (ADD) tidak ada larangan digunakan untuk memper­ baiki balai desa. Ini sesuai dengan Peraturan Bupati (Perbup) No. 21/2015 ten­ tang Pedoman Teknis Pem­ bangunan Balai Desa. Perbup No. 21/2015 ini mengacu pada Peraturan Menteri Desa, Pemba­ ngunan Daerah Terting­ gal, dan Transmigrasi No. 5/2015 tentang Prioritas Penggunaan Dana Desa dan Peraturan Menteri Keuangan (PMK) No. 93/ PMK.07/2015 tentang Tata Cara Pengalokasian Peng­ gunaan dan Pemantauan serta Evaluasi Dana Desa. Hal itu diungkapkan Kepala BPMD Lamsel Edy Firnandi ketika ditemui di ruang kerjanya, Rabu (18/11). Menurut dia, filo­ sofinya ADD digunakan

untuk membiayai apara­ tur desa, misalnya honor atau tunjangan aparatur desa. Lalu, sisanya dapat dipergunakan untuk pem­ bangunan fisik, seperti memperbaiki balai desa. “ADD berasal dari Anggar­ an Pendapatan dan Belaja Daerah (APBD) Kabupaten Lampung Selatan. Artinya, penggunaan sisa ADD se­ telah untuk honor aparatur desa bisa dipergunakan un­ tuk pembangunan fisik, mi­ salnya kantor desa atau balai desa,” ujar Edy Firnandi. Lebih lanjut ia menjelas­ kan untuk dana desa (DD) dalam Permendagri No. 113/2014 tentang Pengelo­ laan Keuangan Desa dipe­ runtukkan penyelengga­ raan pemerintahan desa, pelaksanaan pembangu­ nan desa, pembinaan ke­ masyarakatan desa, pem­ berdayaan masyarakat desa, dan belanja tak ter­ duga. (TOR/D2)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.