±
±
CMYK
± facebook.com/lampungpost @lampostonline @buraslampost
I
24 Hlm. minggu 10 mei 2015
TERUJI TEPERCAYA
i TAHUN XL Terbit Sejak 1974 i Rp3000 No. 13481
www.lampost.co
±
LIMA LAGA TERAKHIR CHELSEA 3 Mei 2015 Liga Primer Chelsea 1–0 Crystal Palace 30 Apr 2015 Liga Primer Leicester 1–3 Chelsea 26 Apr 2015 Liga Primer Arsenal 0–0 Chelsea 19 Apr 2015 Liga Primer Chelsea 1–0 Man United
SIARAN LANGSUNG
LIMA LAGA TERAKHIR LIVERPOOL
SCTV, beIN Sport 1 & 3, Minggu (10/5), Pukul 22.00 WIB
2 Mei 2015 Liga Primer Liverpool 2–1 QPR
Didier Drogba
29 Apr 2015 Liga Primer Hull City 1–0 Liverpool 25 Apr 2015 Liga Primer West Brom 0–0 Liverpool
Stevan Gerrad
� AFP/IAN MACNICOL
19 Apr 2015 Piala FA Aston Villa 2–1 Liverpool
� AFP/OLI SCARFF
14 Apr 2015 Liga Primer Liverpool 2–0 Newcastle
12 Apr 2015 Liga Primer QPR 0–1 Chelsea
Chelsea (4-2-3-1)
Chelsea (4-3-3)
13-Courtois 28-Azpilicueta 24-Cahill 26-Terry 2-Ivanovic 21-Matic 4-Fabregas 22-Willian 10-Hazard 23-Cuadrado 11-Drogba
22-Mignolet 2-Johnson 37-Skrtel 6-Lovren 23-Can 8-Gerrard 10-Coutinho 14-Henderson 31-Sterling 20-Lallana 9-Lambert
Pelatih: Brendan Rodgers
Pelatih: Jose Mourinho
� AFP/PAUL ELLIS
� AFP/MIGUEL MEDINA
Muhammadiyah Tetapkan 1 Ramadan 18 Juni
Ma’rifat Iman Anggota Majelis Tarjih dan Tadjid PP Muhammadiyah
±
MAJELIS Tarjih dan Tajdid Pimp inan Pusat (PP) Mu hammadiyah menetapkan 1 Ramadan 1436 Hijriah jatuh pada Kamis, 18 Juni 2015. Sedangkan Idulfitri 1 Syawal 1436 Hijriah jatuh pada Ju mat, 17 Juli 2015. Penetapan tersebut berda sarkan hisab hakiki wujudul hilal, yakni menggunakan ilmu perhitungan falak/astro nomi sesuai ajaran Rasulul lah. Selain menetapkan 1 Ramadan dan 1 Syawal, Muhammadiyah juga sudah menetapkan Iduladha pada Rabu, 23 September 2015. Dengan adanya penetapan 1 Ramadan oleh PP Muham madiyah ini, menurut Men teri Agama Lukman Hakim Saifuddin, pemerintah se dang mengupayakan penen tuan awal Ramadan serentak seluruh ormas Islam di Indo nesia. Kementerian Agama akan melakukan pertemuan dengan pimpinan Muham madiyah
dan Nahdlatul Ulama (NU). Menurut Lukman, setelah membuka pameran Bengka lis Kota Pendidikan di Riau, kemarin (9/5), pihaknya su dah bertemu pimpinan Mu hammadiyah di Yogyakarta. Dalam waktu dekat Menteri Agama berdialog dengan tokoh NU untuk menyama kan persepsi awal Ramadan, Idulfitri, dan Iduladha. Ia mengatakan awal Ra madan serentak diharapkan memperkuat silaturahmi dan kebersamaan umat Islam. Selama ini Ramadan di Indo nesia selalu menjadi polemik sehingga memicu perbedaan pendapat antarormas dan kelompok pandangan ber agama. Usaha Menteri Agama un tuk menyatukan perbedaan kalender Hijriah itu disambut baik PP Muhammadiyah. Ang gota Majelis Tarjih dan Tadjid PP Muhammadiyah, Ma’rifat Iman, mengatakan penyatuan kalender sudah disepakati jauh-jauh hari, tapi 2 hingga 4 tahun ke depan perbedaan tersebut belum bisa disatu kan. Ini disebabkan adanya perbedaan kriteria yang di pegang oleh ormas Islam itu berbeda-beda. “Perbedaan itu mengakibat kan penetapan yang berbeda. Namun, sekarang 2015 sampai 2019 PP Muhammadiyah mem prediksi awal Ramadan jatuh pada hari dan tanggal yang sama,” ujarnya. (MTVN/R5)
Chelsea Santai Hadapi Liverpool MENGHADAPI Liverpool, Chelsea terli hat santai ka rena sudah tak memiliki kep entingan dalam lanju tan Liga Pri mer, Minggu (10/5). Chelsea sudah memastikan gelar liga pekan lalu, sementara Liver pool masih perlu poin demi menjaga peluang lolos ke Liga Champions. Tim besutan Brendan Rod gers saat ini menempati posisi kelima dengan 61 poin dari 35 laga. Liverpool tertinggal empat poin dari Manchester United yang ada di peringkat keempat. Musim lalu, kedua tim juga bertemu di pekanpekan terakhir Liga Primer. Diwarnai insiden terpele setnya Steven Gerrard, The Blues yang menggunakan taktik “parkir bus” sukses
menang 2-0 di Anfield. Hal tersebut menggagalkan pelu ang The Reds menjuarai Liga Primer. Liverpool yang beberapa pekan memimpin klasemen harus rela gelar direbut oleh Manchester City. Tentunya, The Reds masih penasaran memberi pembalasan un tuk The Blues. Namun, kon disi sekarang sudah berbeda dibandingkan musim lalu. Jika Liverpool sampai ka lah, sedangkan MU sanggup menekuk Crystal Palace, pe luang Si Merah untuk lolos ke Liga Champions dipastikan tertutup. MU akan mengum pulkan 68 poin, sedangkan poin maksimal Liverpool hanya 67. Indikasi Chelsea terlihat santai adalah mereka ha nya berlatih dua hari jelang melawan Liverpool. Pelatih Chelsea Jose Mourinho mem
berikan libur kepada para pemainnya sejak Senin (4/5) atau sehari setelah memas tikan diri menjadi juara Liga Primer. Rencananya, pada Jumat pagi waktu setempat mereka berlatih. Itu berarti Chelsea cuma punya waktu dua hari penuh untuk menyiapkan diri jelang laga melawan Liver pool. Meski demikian, ge landang The Blues, Nemanja Matic, menepis anggapan tersebut. Pemain interna sional Serbia ini bertekad tampil maksimal saat mela wan Liverpool. Meski Chelsea terkesan tak serius, bukan berarti Liver pool bakal menang mudah. Pasalnya, The Blues tidak terkalahkan di laga kandang musim ini. Tim asal London Barat ini mampu mengemas 14 kemenangan dan tiga hasil imbang. (MTVN/O2)
n ANTARA/DIDIK SUHARTONO
±
Liputan Khusus SNMPTN... Hlm. 19-23
KAPAL TOL LAUT. Kapal tol laut, Mutiara Persada III, sandar di Dermaga Jamrud Utara, Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya, Jawa Timur, Jumat (8/5) petang. Kapal jurusan Pelabuhan Panjang, Lampung, ke Pelabuhan Tanjung Perak yang dioperasikan PT Atosim Lampung Pelayaran tersebut merupakan pelopor konsep short sea shipping (tol laut) dengan waktu tempuh 41,5 jam.
Pelopor Kapal Tol Laut Berlayar Pulang ke Lampung PELOPOR kapal tol laut, Kapal Mut iara Persada III, yang diresm ikan Menteri Perhubungan Ignasius Jonan pad a Rabu lalu, tiba untuk pel ayaran perdananya dari Pelabuhan Panjang, Lampung, ke Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya, Jumat (8/5) petang. Kapal ini menempuh perja lanan 41,5 jam untuk tiba di Surabaya. Kapal yang diope rasikan PT Atosim Lampung Pelayaran (ALP) itu juga telah kembali berlayar ke Lampung pada malam harinya, yakni pukul 22.00. Menurut Direktur Utama PT ALP Ryan Bernandus, Kapal
±
Mutiara Persada III merupa kan kapal angkut kendaraan dan penumpang yang terjad wal. Karena itu, meski jumlah penumpang jauh di bawah kapasitas penuh, yakni 200 kendaraan truk, kapal dengan panjang 153 meter ini tetap berangkat sesuai jadwal. Malam itu Kapal Mutiara Persada III hanya mengang kut 11 kendaraan mencakup delapan truk besar, tiga truk tronton, dan satu kendaraan pribadi. “Kami berangkat dari Lam pung membawa 38 kendaraan campuran. Kalau malam ini, ka mi hanya membawa 11 kenda
CMYK
raan dan 5 penumpang,” kata Ryan di Dermaga Jamrud Utara, Pelabuhan Tanjung Perak. Sementara itu, meski mam pu memangkas waktu tempuh Lampung—Surabaya 50% di bandingkan perjalanan darat, pengalaman naik kapal tol laut 41,5 jam dirasa membo sankan bagi para sopir truk. Hari, seorang sopir truk tron ton, membenarkan perjalanan lewat laut memang lebih cepat. “Memang sih cepat dan bisa beristirahat lebih lama. Tapi saya bosan dan jenuh di dalam. Lagian belum ada televisinya, jadi enggak bisa nonton bola kemarin,” kata dia.
Selain itu, makanan di ka pal dijatah. Ini berbeda de ngan pengalamannya melalui perjal anan darat yang bisa berhenti di warung makan yang diinginkan. Pendapatannya juga menjadi berkurang. Tiket untuk truk tronton sekali jalan Rp4,6 juta. Pulang pergi berarti Rp9,2 juta. Sedangkan perjalanan darat hanya menghabiskan Rp8 juta pulang pergi. “Uang makan dan uang lain-lain kepangkas,” ujar pria 29 tahun ini. Senada diungkapkan Su wadi. “Di dalam cuma makan, tidur, makan, tidur,” ujarnya. Dia juga mengeluhkan penda
±
Jangan Bunuh
±
Sepak Bola Pemerintah diminta segera mengkaji ulang kebijakan menghentikan pertandingan ISL karena pencinta kompetisi ini amat banyak. Ia juga mengaku bingung de ngan sikap pemerintah mem EMBEKUAN Persatuan bekukan kepengurusan PSSI Sepak Bola Seluruh In yang justru berdampak pada donesia (PSSI) berdam keberlangsungan ISL. “Ini ton pak pada dihentikannya perhe tonan lokal yang masih ada, latan Indonesia Super League sekarang kan semua tayangan (ISL). Kondisi ini menimbulkan televisi didominasi oleh li reaksi dari para pencinta sepak ga-liga luar, seperti Inggris, bola di Tanah Air, termasuk di Spanyol atau Italia. Tiba-tiba hanya karena PSSI dibekukan, Lampung. Beberapa fan klub sepak bola, kompetisi juga dihentikan, ini seperti Sriwijaya FC, Persib Band kan aneh,” kata dia. ung, Persija Jakarta, maupun Isnandar mendesak pemerin klub-klub sepak bola lokal, me tah segera mengkaji ulang ke nilai kondisi ini justru akan mem bijakan menghentikan ISL ka buat euforia sepak bola di tingkat rena pencinta kompetisi ini di seluruh Indonesia amat banyak. lokal semakin menurun. Ketua Umum Asosiasi Pro “Klub-klub yang ikut liga ini vinsi (Asprov) PSSI Lampung kan punya fan klub, seperti Hartarto Lojaya mengungkap Viking untuk Persib, The Jak kan imbas dari pembekuan untuk Persija, atau Aremania PSSI ini berbuntut pada tidak untuk Arema, dan setiap fan keluarnya izin bermain sepak klub itu punya cabang-cabang, bola dari Ma termasuk juga bes Polri. “Ka di Lampung ini sebagai sarana lau tidak ada mengikat tali izin bermain, pertandingan Benahi saja PSSI-nya, silatur ahmi. ya tidak bisa tapi jangan hentikan Tapi hanya ka digelar, ini je rena masalah kompetisinya. las membuat PSSI, kom perkembang petisi juga di Hlm. an sepak bola hentikan.” 14 jadi mandek,” Hal sama di kata Hartarto, akui Supriyadi, saat dihubungi via telepon, pelatih klub sepak bola Andewi kemarin. atau kepanjangan dari AnakIa berharap kisruh sepak bola anak Desa Way Huwi. Ia menilai nasional ini segera ada jalan ke kebijakan ini sama sekali tidak luarnya demi menyelamatkan mendukung pertumbuhan klubsepak bola dan olahraga secara klub sepak bola. “Dengan adanya umum. “Kalau para pimpinan Liga Super ini kan otomatis juga di atas ada masalah, ya jangan menumbuhkan semangat pe sampai dibawa ke bawah, sam main-pemain bola yang ada di pai ke daerah-daerah juga im daerah untuk mengasah kualitas pemainnya agar bisa berlaga di basnya,” ujarnya. Isnandar, pengurus Viking salah satu klub bola yang ikut di yang merupakan pendukung Liga Super,” kata dia. Supriyadi menilai selama ini klub sepak bola Persib Ban dung di Lampung, menilai manajemen pengelolaan PSSI penghentian kompetisi ISL jus memang cenderung tak ber tru membuat suasana semakin ubah dan tidak berdampak pa tak menentu karena tak ada da perkembangan kemajuan lagi tontonan pertandingan persepakbolaan di Tanah Air. Tetapi, lanjutnya, kondisi ini tak sepak bola di Indonesia. “Dulu, setiap Liga Super wak lantas menghentikan kompetisi tu Persib bertanding kami selalu yang sudah ada. “Benahi saja menggelar nonton bareng de PSSI-nya, tapi jangan hentikan ngan sesama komunitas Viking kompetisinya. Kalau sudah begini yang ada di Bandar Lampung. kan masyarakat yang mencintai Sekarang kami justru bingung olahraga sepak bola yang jadi untuk apa keberadaan komu korbannya,” kata dia. (SAG/M2) nitas kami setelah Liga Super dihentikan,” kata Isnandar. mezaswastika@lampungpost.co.id MEZA SWASTIKA
P
“
SOROT
oasis
Hewan Lucu dan Produktivitas patannya yang berkurang. Bila melalui perjalanan darat, hanya menghabiskan biaya total Rp12,5 juta pulang pergi. Namun, bila melalui laut, untuk tiket saja harus meng habiskan Rp12 juta. “Itu untuk tiketnya saja. Uang jalan dari pelabuhan ke Sidoarjo sudah berapa. Belum biaya bongkar muat. Biayanya lebih banyak ketimbang lewat jalan darat,” kata Suwadi. Menurutnya, perjalanan lewat laut hanya mengun tungkan pengusaha, tapi tidak untuk sopir seperti mereka. Dia berharap tiket kapal bisa lebih murah. (ANT/R5)
±
PENELITIAN terbaru mengungkapkan bahwa melihat bayi hewan yang lucu dapat meningkatkan produktivi tas. Penelitian tersebut dilakukan Hiroshima University, Jepang, dengan melibatkan 48 peserta berusia 18 hingga 22 tahun. Para peserta diminta untuk melakukan beberapa tes berupa permainan dan tugas-tugas kognitif. Namun, sebelumnya beberapa dari mereka diminta untuk melihat gambar-gambar bayi hewan yang lucu, hewan dewasa, dan makanan lezat. Dari hasil penelitian tersebut, ditemukan orang-orang yang lebih dulu melihat foto bayi hewan lucu melakukan pekerjaan secara lebih produktif. Pemimpin penelitian Gary Sherman mengatakan hal-hal yang lucu tidak hanya membuat seseorang lebih gembira dan bahagia, tetapi juga memengaruhi perilaku dan cara berpikir seseorang. Ia mengungkapkan dengan melihat hal-hal lucu, seseorang cenderung melakukan sesuatu dengan teliti dan berhati-hati, yang bermanfaat dalam situasi tertentu, seperti saat mengemudi atau mengerjakan tugas. (MI/R5)
±
±
MINGGU, 10 mei 2015
BANDAR LAMPUNG
LAMPUNG POST
2
Bedah Rumah di Tanah Sengketa
n LAMPUNG POST/IKHSAN DWI NUR SATRIO
TANAMAN BUAH. Buah nangka di median Jalan Teuku Umar, Kedaton, Bandar Lampung, Sabtu (9/5). Wali Kota Bandar Lampung Herman HN mengimbau agar masyarakat dapat memanfaatkan dan menikmati hasil dari pohon tersebut.
Menag Pastikan Biaya Haji Turun Tak hanya menurunkan biaya haji, tapi juga paket haji murah buat rakyat kecil. Warga pun menyambut baik wacana alokasi dana BLSM menjadi subsidi bantuan ongkos haji. INSAN ARES
R
ENCANA Pemerintah Pusat memangkas biaya pendaftaran haji ternyata dibenarkan Menteri Agama Lukman Hakim Saifud din. Lukman berujar langkah penurunan ibadah haji itu sudah disetujui DPR. Sebagai informasi, pihak Ke menterian Agama (Kemenag) telah memutuskan biaya haji tahun ini sebesar 2.717 dolar AS atau sekitar Rp35,3 juta, jika kurs 1 dolar setera dengan Rp13 ribu. Biaya tersebut turun sebesar 502 dolar AS atau sekitar Rp6,5 juta dibanding ongkos haji tahun 2013 yang mencapai 3.219 dolar atau sekitar Rp40 juta. Langkah itu dilanjutkan pada 2014 yang turun kembali menjadi Rp38 juta. Selain itu, draf tersebut su dah ada di tangan Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk ditandatangani agar terbit
dalam bentuk keputusan presi den (keppres). Tapi, Lukman mengakui penandatanganan itu tidak dalam waktu dekat karena berkas-berkas kenega raan menumpuk yang harus diteken Jokowi masih banyak. “Mudah-mudahan minggu depan dalam 2—3 hari ke depan, insya Allah Keppres itu biaya haji tahun 2015 bisa ditandatangani dan diumum kan ke masyarakat luas,” kata dia di sela-sela pengukuhan wisuda periode I IAIN Raden Intan Lampung di Gedung Serbaguna (GSG) kampus se tempat, Sabtu (9/5). Menanggapi turunnya ongkos haji, salah satu warga Bandar Lampung, Sarti (64), mendukung keputusan Pemerintah Pusat yang dianggapnya sangat meng akomodasi kesulitan rakyat kecil. Namun, juga harus dipikirkan oleh pemerintah langkah ban tuan untuk mencukupi ongkos biaya haji tersebut.
“Tapi, meski turun (ongkos haji), kalau tidak ada uang nya bagaimana mau ke sana (Tanah Suci, red). Ini harus dipikirkan ulang pihak peme rintah,” kata dia. Dia pun meminta Pemerintah Pusat agar mengkaji ulang regu lasi bantuan langsung subsidi minyak (BLSM) yang selama ini diberikan atas dampak kenaik an harga BBM yang tidak tepat sasaran, agar alokasinya untuk subsidi bantuan ongkos biaya haji. “Saya dukung saja, tapi per cuma kalau program ini diam juga,” kata dia berseloroh. Pendapat sama juga diung kpakan Waris Syafi’i (45), yang sedang berencana mendaftar un tuk berhaji. Baginya, penurunan biaya haji itu dapat memudahkan publik yang belum berkesem patan berhaji bisa lebih cepat mendaftar berangkat ke Tanah Suci. Buruh tani ini mengakui menyiapkan biaya naik haji dari hasil pekerjaannya selama 5 tahun terakhir. Meski belum mencukupi, dia ingin naik haji jika batas umurnya mendekati keputusan pusat. (K2) insanares@lampungpost.co.id
PULUHAN rumah dibangun menggunakan dana bedah ru mah di tanah yang sedang ber sengketa di Dusun Sumil (Pa gar Harapan), Desa Pagarjaya, Kecamatan Punduhpidana, Pesawaran. Sementara seng keta tanah tersebut sedang dalam persidangan perdata di Pengadilan Negeri Kalianda. Bambang Pramono (59), pemilik tanah, mengatakan pada 27 Agustus 2013 ia telah mengingatkan Dinas Pekerjaan Umum Pesawaran agar tidak meneruskan pembangunan yang menggunakan dana pe merintah tersebut di lahan yang masih bersengketa sebelum ada penyelesaian. Alasannya, dia tidak berharap warga yang tidak tahu-menahu lahan yang mereka tempati dalam sengketa dengan Tajuddin Toha, warga Jalan Pulau Senama, Way Halim, Bandar Lampung. “Ada sekitar 30 rumah dibangun di tanah saya, maka itu saya ingatkan Kepala Dinas PU supaya tidak meneruskan membangun bedah rumah, kasihan dengan warga,” ujar Nugroho Yulianto, saat men
dampingi ayahnya, Bambang Pramono, Sabtu (9/5). Menurut Nugroho, saat meng ingatkan Dinas PU Pesawaran, dia memberikan fotokopi bukti surat kepemilikan lahan seluas 2 hektare di Dusun Sumil yang merupakan milik ayahnya se jak 1986 dan hingga sekarang belum pernah dialihtangankan ataupun dijual kepada pihak lain. Tanah itu dibeli ayahnya pada 1986 dari Batin A Sani gelar Batin Anjokhon Liu, warga Kotajawa, Kecamatan Punduhpidada. Camat Punduhpidada Mur salin membenarkan di atas ta nah tersebut dibangun rumah dengan dana bantuan bedah rumah. Selain itu, Bambang Pramono pernah menemui nya dan menunjukkan surat keterangan tanah (SKT). Be gitu pula Tajudin Toha. Kemudian keduanya hen dak dipertemukan, tetapi tidak ada yang datang. “Su dah pernah saya panggil dan saya fasilitasi, tapi enggak ada yang datang,” ujar Mursalin kepada Lampung Post, Sabtu (8/5). (RIS/K1)
Usai Transaksi Sabu-sabu, Pedagang Gehu Dibekuk RESERSE Kriminal Polsek Kedaton membekuk Ade Gu nadi (28), warga Jalan Imam Bonjol, Tanjungkarang Barat, saat bertransaksi narkoba jenis sabu-sabu di Jalan Abdul Muis, Kelurahan Gedungmeneng, Rajabasa. Pedagang penganan gehu itu dibekuk pada Kamis (7/5), sekitar pukul 21.00. Kapolsek Kedaton Kompol Sukandar mengatakan ter sangka dibekuk berdasarkan informasi masyarakat bahwa di Jalan Abdul Muis, Gedungme neng (dekat SMK 2 Mei) akan ada yang transaksi narkoba. Informasi itu segera ditin daklanjuti petugas ke loka si yang dimaksud. Di sana didapati seorang lelaki yang gerak-geriknya mencuriga kan. Ketika didekati petugas, lelaki itu berusaha kabur. Namun, petugas yang sejak awal telah mencurigainya segera menangkapnya.
Saat digeledah ditemukan satu paket sabu-sabu yang di sembunyikan tersangka di saku celananya. Tersangka baru bertransaksi dengan seorang bandar berinisial F. “Guna pe meriksaan lebih lanjut, selan jutnya tersangka dan barang bukti dibawa ke kantor,” kata Sukandar, Jumat (8/5). Ia mengungkapkan tersang ka Ade mengaku sabu-sabu tersebut didapat dari F (DPO) dengan cara membeli sehar ga Rp600 ribu. Rencananya barang haram itu akan di gunakan tersangka bersama teman-temannya di kontrakan yang biasa menjadi tempat mengonsumsi sabu-sabu. Berdasarkan keterangan tersangka, petugas meng geledah tempat kontrakan yang dimaksud. Tetapi, ketiga teman tersangka yang biasa menggunakan sabu-sabu sudah tidak ada. (*4/K2)
BURAS
Pembangunan Infrastruktur Dipacu! BPS—Badan bisa ditarik itu Pusat Statistik— lah, dana proyek melaporkan infrastruktur pertumbuhan mulai mengalir ekonomi kuartal I ke pasar. Dan itu 2015 hanya 4,7%. baru terjadi di Meski demikian, medio kuartal II Presiden Joko 2015. Berarti, per Widodo optimis tumbuhan pada tis pertumbuhan kuartal II belum 2015 masih bisa melonjak signifi H. Bambang Eka Wijaya kan. Total APBNP 5,4%. Kata Presi den, pertumbuh 2015 untuk in an akan bergerak cepat se frastruktur Rp290,3 triliun, jalan dengan realisasi ang pada kementerian dan lem garan infrastruktur. baga Rp209,09 triliun, di luar Untuk itu, Kementeri itu Rp80,5 triliun, an Pekerjaan Umum dan Setelah dana infrastruktur Perumahan Rakyat (PUPR), itu mengalir ke pasar, opti pengelola dana infrastruk misme Presiden pertumbuh tur terbesar harus memacu an 5,4% mungkin tercapai. proyeknya. Namun, hingga Namun, terlihat rentannya 20 April 2015, baru menyerap ekonomi Indonesia yang amat anggaran 2,41% dari target tergantung pada anggaran nya 11.07%. Hingga 8 Mei, jadi negara! Padahal, idealnya 4% atau Rp4,8 triliun, itu pun ekonomi masyarakat mum untuk belanja rutin dan per puni mendorong pertumbuh baikan rutin, ujar Taufik Wi an pada tingkat ideal, se djoyono, Sekjen Kementerian dang anggaran negara hanya PUPR. (Kompas.com, 8/5) stimulan. Tapi realitasnya, Menurut Menteri PUPR Ba ekonomi masyarakat ringkih, suki Hadimuljono, itu terjadi tak mampu tumbuh ideal akibat perubahan nomen tanpa aliran APBN ke pasar! klatur anggaran. Tapi kini Untuk itu seharusnya pe nomenklatur telah selesai, merintah lebih besar lagi proses lelang bisa dipercepat. m e n g a l i r k a n a n g g a r a n APBNP 2015 untuk Kemente ekstra ke perekonomian rian PUPR mencapai Rp118,54 masyarakat, bukan malah triliun, naik 50% dari 2014 dicurahkan ke BUMN hingga sebesar Rp78,71 triliun. ekonomi kian etatis, makin Proses lelang proyek in tergantung pada negara! frastruktur itu, kata Taufik, Kelemahan ekonomi hingga 5 Mei telah mencapai masyarakat itu terjadi akibat da 80,1% atau senilai Rp68,4 lam satu dekade ini infrastruk triliun. Sisanya tinggal Rp17 tur di seluruh negeri dibiarkan triliun (19,9%). hancur oleh pemerintah, diikuti “Kalau sudah tanda ta kehancuran ekonomi rakyat. ngan kontrak, uang muka Kalau infrastruktur diperbaiki, bisa diambil 15%—20% dari satu dekade ke depan ekonomi nilai kontrak,” ujar Taufik. rakyat bisa bangkit kembali Artinya, setelah uang muka seperti sediakala! ***
Add on: facebook.com/buraslampost
Follow on: @buraslampost
DAERAH
minggu, 10 mei 2015
Badan Amil Zakat Bantu Entaskan Kemiskinan
Penumpang Kapal Belum Ditemukan HINGGA Sabtu (9/5), tim dari Badan SAR Nasional (Basarnas) bersama Satuan Kepolisian Perairan (Satpolair) Polres Lampung Selatan masih melakukan pencarian terhadap penumpang KMP SMS Mulawarman yang tercebur ke laut pada Jumat subuh. Penumpang kapal tersebut diduga bernama Hadi Suroso (56), warga Lumajang, Jawa Timur, dan merupakan penumpang bus DAMRI B-7182-BW jurusan Lampung—Surabaya. “Penumpang KMP SMS Mulawarman tersebut diperkirakan tercebur ke laut di sekitar perairan Pulau Kelapa yang berjarak 0,5 mil di depan Dermaga II Pelabuhan Bakauheni. Kami akan melakukan pencarian hingga tiga hari ke depan. Jika belum ditemukan, pencarian akan kami perpanjang hingga 7 hari,” kata Akrim Amrullah, komandan tim SAR, di Pelabuh an Bakauheni, kemarin. Terceburnya salah seorang penumpang KMP SMS Mulawarman, ujar Akrim, dibenarkan kru KMP Royal Nusantara yang melihat adanya penum pang KMP SMS Mulawarman yang tercebur ke laut serta beberapa orang di Dermaga 3 Bakauheni yang mendengar teriakan minta tolong. “Awalnya tidak ada awak kendaraan yang mengaku ada penumpangnya tercebur. Baru saat tiba di Pelabuhan Merak, sopir bus DAMRI jurusan Lampung— Surabaya melaporkan ada penumpangnya yang hilang. Untuk itu, sampai saat ini kami masih melakukan pencarian,” kata Akrim. (KRI/D3)
Petani Kopi Diminta Ajukan Bantuan GUNA meningkatkan produktivitas hasil kopi di Kabupaten Pesisir Barat, petani diminta membuat proposal usulan bantuan dana program intensifikasi kopi kepada Dinas Perkebunan dan Kehutanan (Disbunhut) Pesisir Barat tahun ini. Kepala Bidang Perkebunan Disbunhut Kabupaten Pesisir Barat Pariman menjelaskan bantuan ini selain untuk mendorong produktivitas juga peremajaan serta perbaikan pohon kopi agar dapat mening katkan hasil panen petani. Untuk mendapatkan bantuan tersebut, para petani harus membentuk kelompok-kelompok. Setelah usul an masuk ke Disbunhut, pihaknya akan melakukan survei. “Jangan sampai terjadi usulan masuk tetapi lahannya tidak ada. Kalau seperti itu, kami tidak akan menggulirkan bantuan. Karena itu harus jelas lahannya di mana dan siapa-siapa petaninya,” ujar dia, Sabtu (9/5). Pihaknya mengaku akan berusaha optimal agar bantuan ini tepat sasaran diberikan kepada para petani kopi. Bukan kepada oknum yang hanya memanfaatkan kesempatan. Pasalnya, banyak yang mengajukan bantuan, tetapi setelah disurvei lahannya tidak jelas. Anggotanya juga bukan petani kopi. “Yang seperti itu tidak akan kami beri bantuan,” kata dia. Karena keterbatasan dana, program intensifikasi kopi pada 2015 ini hanya akan mengover seluas 2.500 hektare kebun kopi. “Idealnya untuk 500 hektare membutuhkan dana sekitar Rp3 miliar. Oleh sebab itu, program ini dilakukan secara bertahap. Berdasarkan jumlah proposal yang masuk ke kami,” ujar Pariman. Selain kopi, Disbunhut juga memiliki program pembibit an pala dan cengkih yang dianggarkan dari APBD Perubahan Kabupaten Pesisir Barat 2015. (YON/D3)
LAMPUNG POST
n LAMPUNG POST/AAN KRIDOLAKSONO
CARI KORBAN. Tim dari Badan SAR Nasional (Basarnas) hingga kemarin masih melakukan pencarian terhadap seorang penumpang KMP SMS Mulawarman yang tercebur ke laut di sekitar perairan Pelabuhan Bakauheni pada Jumat (8/5) subuh. Penumpang kapal tersebut diduga bernama Hadi Suroso (56), warga Lumajang, Jawa Timur, dan merupakan penumpang bus DAMRI B-7182-BW jurusan Lampung—Surabaya.
Terlibat Perampokan, Kepala Pekon Ditangkap Kelima perampok ditangkap setelah 40 personel gabungan antara Polres Tanggamus, Polsek Gadingrejo, dan Polsek Sukoharjo melakukan pengintaian selama satu bulan. ANTON NUGROHO
S
ATUAN Sugas (Satgas) perasi Sikat Gabungan O Polres Tanggamus menangkap lima pelaku perampokan pengusaha ayam yang bersenjata api di Kecamatan Gadingrejo, Pringsewu, Sabtu (9/5) dini hari. Dari lima pelaku, salah satunya Herman (38), kepala Pekon Pandansari Selatan, Kecamatan Sukoharjo, Pringsewu. Kelima pelaku yang beraksi pada 28 Desember 2014 itu ditangkap setelah 40 personel gabungan antara Polres Tanggamus, Polsek Gadingrejo, dan Polsek Sukoharjo melakukan pengintaian selama satu bulan terhadap para tersangka. Ahmad Yantoni (35) yang kesehariannya sebagai petani, warga Sidodadi, Kecamatan Bangunrejo, Lampung Tengah, dan rekannya Yuliyanto (33), yang juga petani asal Tanjungkemala, Lamteng, ditangkap pertama kali oleh anggota kepolisian di kediaman masing-masing. Sementara tiga tersangka
lain yang dibekuk, yakni Heri Gandoyo alias Doblang (45), warga Pandansurat, Kecamat an Sukoharjo, Pringsewu, dan Iksan Afandi (40), buruh, warga Pandansari Selatan, Kecamatan Sukoharjo, Pringsewu, usai melakukan pengembang an penangkapan tersangka Ahmad dan Yuliyanto. “Satu tersangka lagi yang berhasil ditangkap yakni Herman (38). Ia diketahui men jabat sebagai kepala Pekon Pandansari Selatan, Kecamat an Sukoharjo, Pringsewu,” ujar Kapolres Tanggamus AKBP Dedy Supriyadi di Mapolsek Sukoharjo, Sabtu (9/5). Dedy Supriyadi menjelaskan kronologi penangkapan bermula setelah anggota kepolisian menyelidiki intensif kasus perampokan pengusaha kopra di Sukoharjo, 28 Maret 2015 silam. Salah satu tersangka perampokan meninggalkan jejak saat melakukan aksinya. “Senjata api laras panjang yang dibuang tersangka saat digunakan dalam aksi peram-
pokan ditemukan anggota kepolisian saat olah TKP (tempat kejadian perkara),” kata dia. Kemudian pihak kepolisian mencari barang bukti lain, yakni berupa ponsel yang menjadi langkah awal pihak kepolisian menangkap Ahmad (35) dan keempat tersangka lain. “Dari tersangka Ahmad sendiri didapati barang bukti berupa dua pucuk senjata api jenis revolver berikut enam butir peluru,” kata dia. Usai melakukan pengembang an terhadap Ahmad (35), lanjut Dedy, ditangkap tersangka Yuliyanto. Lalu penangkapan Iksan Afandi yang kemudian sebagai penunjuk untuk menangkap Heri yang berlanjut pada pe nangkapan Kepala Pekon Pandansari Selatan Herman. Dedy menambahkan dari hasil interogasi pelaku Ahmad, ternyata ia dan rekannya Yuliyanto juga terlibat aksi perampokan pengusaha ayam di Kecamatan Gadingrejo pada 28 Desember 2014 silam, ia juga terlibat aksi pencurian dengan kekerasan (curas) satu unit mobil di wilayah Pesawaran dengan barang bukti satu pucuk senjata api rakitan jenis revolver. (D3) antonnugroho@lampungpost.co.id
GUBERNUR Lampung M Ridho Ficardo mengajak masyarakat Lampung membayar zakat dan infak melalui Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Lampung untuk membantu me ngentaskan masyarakat dari jurang kemiskinan. Pengurus Baznas Lampung dilantik Gubernur disaksikan Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin, bersamaan dengan pembukaan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke-43 tingkat Provinsi Lampung, Jumat (8/5) malam di Masjid Agung Kota Metro. Baznas Lampung periode 2015—2020 diketuai Mahfud Santoso dengan anggota KH Syarifuddin, KH. Burlian Hakim, Afif Manaf, dan Absor Marantika. Gubernur dalam sambutannya mengucapkan selamat kepada pengurus Baznas yang baru dilantik. Ia berharap pengurus Baznas berkomitmen membawa organisasi ke arah yang lebih baik dan bisa bersinergi dengan pemerintah. “Atas nama Provinsi Lampung, saya ucapkan selamat atas dilantiknya saudara-saudara sebagai pengurus Badan Amil Zakat Nasional Provinsi Lampung periode 2015—2020. Saya mengharapkan kepada saudara yang baru dilantik agar dapat memiliki komit-
men kuat untuk memajukan organisasi ke arah yang lebih baik dan dapat bersinergi bersama pemerintah daerah,” ujar Ridho. Gubernur mengimbau kepada masyarakat untuk membayar infak dan zakat serta sedekah melalui Badan Amil Zakat Provinsi Lampung. Mahfud Santoso mengatakan akan menggandeng semua elemen masyarakat untuk menggali potensi zakat dan infak yang besar di Lampung. Zakat dan infak yang dihimpun akan disalurkan untuk membantu mengentaskan sebagian warga Lampung dari jurang kemiskinan. “Lampung ini sangat kaya sumber daya alam, tetapi menjadi daerah termiskin ketiga di Sumatera,” kata Mahfud, usai pelantikan. Oleh karena itu, dia meng ajak semua masyarakat untuk berzakat dan berinfak di Baznas dan akan disalurkan kepada mereka yang mem butuhkan. P e m b u k a a n M TQ ke - 4 3 tingkat Provinsi Lampung cukup istimewa karena dibuka langsung Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin. MTQ dibuka dengan hiburan, mulai dari nyanyian islami, tarian tradisional, dan mendatangkan penyanyi religi nasional Opick. (UNI/D3)
3
±
CMYK
minggu, 10 mei 2015
±
±
GLOBAL
±
SRI Sultan Hamengkubuwono X sudah memberikan penjelasan terbuka mengenai maksud sabda raja dan dawuh raja pada Jumat (8/5). Namun, adik-adik Sultan tetap menolak isi sabda dan dawuh tersebut. GBPH Yudhaningrat, adik Sultan, mengatakan isi sabda dan dawuh jelas-jelas menabrak tataran paugeran yang selama ini ada di Keraton Yogyakarta dan membahayakan bagi kelangsungan keraton. Dia mengatakan adik Sultan yang berjumlah 11 orang sudah menyusun tanggapan atas penjelasan sabda dan dawuh raja yang diberikan Sultan kemarin. Namun, mereka kesulitan menyampaikannya kepada Sultan. Isi jawaban tersebut antara lain penilaian bahwa sabda raja dan dawuh raja menyalahi hukum dan batal demi hukum. Menurutnya, penjelasan Sultan atas sabda dan dawuh raja sendiri dinilai tidak mencerminkan nilai-nilai yang selama ini dianut keraton. Perubahan nama gelar sendiri akan berakibat hilangnya dinasti yang memerintah keraton selama ini. Hal itu ditambah keluarnya dawuh raja yang seolah menjadikan keraton sebagai kesultanan yang bernapaskan Islam yang patrialkal menjadi matrialkal. GBPH Yudhaningrat me ngatakan adik-adik Sultan siap apabila nantinya terpaksa membawa masalah ini ke ranah hukum. Meski untuk saat ini mereka masih mengharapkan kesadaran Sultan untuk mencabutnya. “Yang dilakukan Ngarsa Dalem (HB X) melalui sabda raja dan dawuh raja batal demi hukum. Itu akan menjadi sikap resmi kami, 11 putra HB IX. Pengumuman akan disampaikan Kangmas Hadiwinoto,” kata Gusti Yudha, panggilan GBPH Yudhaningrat, kemarin. Semula pengumuman dilakukan Jumat (8/5) di Masjid Gedhe Kauman, Yogyakarta. Namun, rencana tersebut ditunda sambil menunggu situasi lebih kondusif. (MTVN/U3)
6
Kemenlu Evakuasi Dubes dari Pakistan
Adik Sultan Menolak Sabda Raja ±
LAMPUNG POST
n ANTARA/PUSPA PERWITASARI
PENANGKAPAN KEMBALI NAPI. Petugas Badan Narkotika Nasional (BNN) menggiring dua tahanan narkotika yang sempat kabur ke Malaysia di kantor BNN, Jakarta, Sabtu (9/5). BNN menangkap kembali 9 dari 10 narapidana yang sempat kabur dari rutan, serta empat orang yang membantu pelarian, termasuk oknum petugas rutan.
Evaluasi 6 Bulan Cukup untuk Reshuffle Kabinet Tingkat kepercayaan masyarakat kepada pemerintahan Jokowi-JK terus menurun karena harga bahan pokok dan BBM naik. SRI WAHYUNI
I
SU perombakan kabinet (reshuffle) oleh Presiden Joko Widodo kian santer terdengar. Meski penggantian menteri merupakan hak prerogatif Presiden, desakan untuk mengganti menteri kian banyak. Apalagi setelah enam bulan pemerintahan Jokowi-Jusuf Kalla beserta menteri yang tergabung di Kabinet Kerja tidak ada dampak positif yang dirasakan masyarakat. Salah satunya di bidang ekonomi, yang sama sekali tidak ada pertumbuhan bahkan cen derung menurun. Pengamat politik dari Poltracking Indonesia, Hanta Yuda, mengatakan berdasar-
kan hasil surveinya yang dikeluarkan beberapa waktu lalu, tingkat kepercayaan masyarakat kepada pemerintahan Jokowi-JK hanya 47%. “Bahkan di bidang ekonomi paling rendah. Disebabkan harga pokok naik, BBM naik. Dari data tersebut, 41% masyarakat setuju adanya reshuffle dan 28% tidak setuju, serta 31% tidak tahu,” kata Hanta Yuda dalam diskusi yang bertajuk Menanti sabda reshuffle di Jakarta, Sabtu (9/5). Dari hasil itu, pemerintahan Jokowi-JK harus berupaya meningkatkan kinerja kabinetnya. Maka dari itu, salah satu cara untuk meningkatkan kinerja kabinet adalah merombak susuan menteri. “Yang terpenting adalah pe
ningkatan kinerja bukan reshuffle. Reshuffle adalah salah satu jalan untuk meningkatkan kinerja, jika ada jalan lain itu hak dari Presiden,” ujar Hanta. Menurutnya, reshuffle menteri harus dilihat dari kemampuan dan penempatan menteri, bukan sekadar komposisi serta desakan partai koalisi. “Ada menteri yang kapabel, tapi tidak ditempatkan pada posnya yang benar. Reshuffle jangan dilakukan hanya ka rena ada desakan koalisi parpol,” kata dia.
PDIP Setuju Senada itu, Ketua DPP PDI Perjuangan Rokhmin Dahuri dalam diskusi mengatakan sudah enam bulan perjalanan pemerintahan Jokowi-JK , dan dilakukan evaluasi kepada para menterinya dinilai sudah cukup untuk merombak susunan kabinet. “Kalau kita berkaca pada
zaman pemerintahan Pak SBY lalu, enam bulan itu ya sudah pas evaluasi,” ujar Rokhmin yang juga mantan Menteri Kelautan dan Perikanan di era Presiden Megawati Soekarnoputeri. Rokhmin mengatakan antara Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Jusuf Kalla sudah sepaham untuk me rombak kabinet. Keduanya tidak ada perbedaan bahkan perdebatan untuk merombak susunan kabinet. “Sangat sepaham, mereka berdua harus berbagi tugas, jangan semua usulan dari Presiden,” kata Rokhmin. Diskusi juga dihadiri anggota Komisi XI DPR dari Fraksi Golkar Misbakhun. Ia menuturkan reshuffle adalah hak prerogatif Presiden, jadi tidak perlu ada dorongan kepada Presiden untuk me-reshuffle jajaran menterinya. (MI/R5) sriwahyuni@lampungpost.co.id
JURU bicara Kementerian Luar Negeri Armanatha Nasir memastikan pihaknya segera mengevakuasi Dubes RI untuk Pakistan beserta jenazah istrinya ke Indonesia. Armanatha menjelaskan kondisi Dubes RI untuk Pakistan masih shock pascakecelakaan yang terjadi Jumat (8/5) siang. Menurutnya, pihak Kemenlu terus berkoordinasi dengan pihak keluarga yang ditinggalkan maupun Pemerintah Pakis tan dalam proses evakuasi. Pemerintah Pakistan menugaskan salah satu menteri untuk memperhatikan proses evakuasi, yaitu Menteri Pe rencanaan dan Pembangunan. Tanggung jawab pihak Pakis tan kepada Dubes RI untuk Pakistan dan jenazah istrinya, memastikan proses evakuasi berjalan dengan aman dan lancar dari Gilgit ke Islamabad sampai ke Indonesia. Kerabat dan sahabat istri Dubes RI untuk Pakistan yang meninggal dalam kecelakaan helikopter menggelar salat gaib di kediaman almarhumah di Yogyakarta. Menurut saha-
batnya, almarhumah sempat bercerita kondisi di Pakistan yang kurang aman. Sementara itu, rumah duka almarhumah Hery Listyawati Burhan di Kampung Notoprajan, Yogyakarta, hingga Sabtu sore terus didatangi kerabat dan sahabat. Sejumlah karang an bunga terpampang di halaman depan rumah duka. Beberapa sahabat dan putra almarhumah terlihat melaksanakan salat gaib dan doa di musala keluarga yang berada di bagian depan kompleks rumah keluarga. Sejumlah petugas kepolisian juga disiapkan di lokasi untuk mengamankan jalan dan kendaraan tamu. Menurut pengakuan sahabat almarhumah, Restu Lestari, firasat kematian almarhumah terlihat sejak melakukan komunikasi via media sosial. Almarhum sempat menulis akan berbenah. Selain firasat, almarhumah juga sempat mengutarakan bahwa kondisi di Pakistan yang ra wan. Ungkapan tersebut keluar saat Restu Lestari menyarankan putra kedua almarhum agar bersekolah di Pakistan. (MTVN/U3)
±
Kepolisian Ungkap Prostitusi Kelas Atas SEORANG mucikari berinisial RA ditangkap Satreskrim Polres Jakarta Selatan bersama seorang model berinisial AA yang siap melayani pelanggan di hotel mewah di kawasan Jakarta Selatan, Jumat (8/5). Mucikari dan sang model merupakan pelaku bisnis prostitusi bertarifkan puluhan hingga ratusan juta rupiah. Kepala Polres Jakarta Selatan Kombes Wahyu Hadiningrat mengatakan RA bisa mematok harga Rp80 juta hingga Rp200 juta untuk waktu hanya tiga jam. RA ditangkap setelah ada anggota polisi yang berpurapura menjadi pelanggan. “Modusnya, RA menawarkan pekerja seks komersial (PSK) ke pelanggan dan harus ada uang muka sebesar 30% dari tarif yang ditetapkan. Nanti pada hari H, pelanggan harus melunasi,” kata Wahyu di Jakarta, Sabtu (9/5). RA menawarkan PSK koleksi melalui media elektronik, se
perti jaringan BlackBerry dan WhatsApp kepada para calon pelanggannya. Wahyu mengatakan RA tidak akan menawarkan PSK ke calon pelanggan yang diyakininya tak mampu membayar. Karena itu harus dipastikan, calon pelanggannya memiliki uang berlimpah. Berdasarkan keterangan RA, sudah ada 200 PSK yang ia jajakan ke pelanggan yang bahkan bisa berasal dari luar negeri. AA sendiri kini masih menjadi saksi. “Para PSK itu ada yang tidak perlu direkrut karena sebagian di antara mereka rupanya memang meminta pekerjaan ke tersangka. Apakah AA juga minta pekerjaan, itu masih dicari tahu,” ujarnya. Akibat perbuatannya, RA terancam Pasal 296 dan Pasal 506 KUHP terkait dengan pencabulan terhadap wanita dan diancam hukuman penjara selama 1 tahun 4 bulan. (MI/U3)
±
±
±
±
CMYK
±
±
±
±
CMYK
±
apresiasi
Minggu, 10 Mei 2015
LAMPUNG POST
10
Tambora ±
Ekspor budak merupakan salah satu penopang ekonomi Bali pada permulaan abad ke-19. Tiap tahun, sekitar 2.000 orang dijual oleh para bangsawan. Ironisnya, kebutuhan akan koin-koin tembaga, senjata, dan khususnya candu, yang dikonsumsi secara luas oleh masyarakat Bali, dipenuhi dengan cara impor. Riza Multazam Luthfy
G
ENAP 200 tahun meletusnya Gunung Tambora jatuh pada Sabtu, 11 April 2015. Tepatnya, pada 11 April 1815, sebanyak 10 ribu orang lebih tewas akibat ledakan dahsyat dan aliran piroklastik dari Tambora. Demikianlah di antaran secuplik gambaran dahsyatnya gunung berapi. Tak heran jika laporan berjudul Global Vulcanic Hazard and Risk oleh Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) menyatakan bahwa sejak 1600, kematian akibat gunung berapi mencapai 278 ribu orang. Dari data tersebut, kematian langsung akibat letusan mencapai 58 persen, termasuk letusan Gunung Tambora (Koran Tempo, 12/4). Peringatan dua abad meletusnya Gunung Tambora di Kabupaten Dompu dan Kabupaten Bima, beberapa hari lalu, menunjukkan bahwa gunung ini memiliki urgensi dan arti tersendiri bagi sejarah peradaban umat manusia. Tambora dianggap telah meletakkan dasar-dasar perubahan kehidupan sehingga manusia bisa lebih mudah menggapai kodratnya sebagai makhluk modern sekaligus beradab. Meskipun mewariskan isak tangis dan duka mendalam, ternyata di balik dahsyatnya letusan stratovolcano aktif di pulau Sumbawa tersebut tersimpan berkah dan manfaat tak terkira bagi sejumlah kawasan. Dalam hal ini, Bali dan Eropa merupakan contoh representatif.
Ekonomi dan Teknologi Transportasi
±
Ekspor budak merupakan salah satu penopang ekonomi Bali pada permulaan abad ke-19. Tiap tahun, sekitar 2.000 orang dijual oleh para bangsawan. Ironisnya, kebutuhan akan koin-koin tembaga, senjata, dan khususnya candu, yang dikonsumsi secara luas oleh masyarakat Bali, dipenuhi dengan cara impor. Meletusnya Gunung Tambora, didukung oleh perkembangan politik dan ekologi, ternyata melahirkan suatu
transformasi ekonomi. Berdasarkan kronik MC Ricklefs (2008), timbunan abu Gunung Tambora segera mengakibatkan kesuburan tanah meningkat, sementara Singapura, daerah jajahan Inggris, menjadi pasar ekspor Bali yang Baru. Dalam dua dasawarsa, Bali bersulih rupa dari sebuah negara pengekspor budak menjadi pengekspor hasil bumi (khususnya beras, kopi, nila). Bukannya menjual rakyatnya, para raja Bali justru membutukan mereka untuk menggarap lahan-lahan pertanian. Dengan demikian, sumber daya manusia (SDM) di Bali telah dimaksimalkan. Potensi orang-orang Bali berhasil digali dan dimanfaatkan. Di samping sebagai katalisator ekonomi, manusia berhasil diposisikan sebagai makhluk berkebudayaan yang mampu menghasilkan cipta, rasa, dan karsa. Juga tidak kalah penting, ungkapan “homo homini lupus” (manusia adalah serigala bagi manusia lainnya) berangsur-angsur dihapuskan. Di Eropa, letusan Gunung Tambora yang menyemburkan berjuta-juta kubik materialnya ke langit memicu hujan salju dan gagal panen. Orang-orang Barat menyebut tahun itu dengan “the year without summer” (tahun tanpa musim panas). Cuaca yang buruk membuat transportasi yang biasanya mengandalkan kuda menjadi kurang nyaman. Banyak kuda disembelih, bukan hanya karena manusia tak memiliki cadangan makanan, melainkan juga karena langkanya makanan kuda. Sistem transportasi perlahan menjadi kacau. Orang-orang kebingungan untuk melakukan mobilisasi dari satu tempat ke tempat lain. Rupanya keadaan ini melahirkan inspirasi bagi Karl Drais. Ia mencoba menciptakan alat transportasi yang mendayagunakan tenaga manusia. Bermodal eksperimen-eksperimen yang ditempuh, akhirnya ia berhasil membuat alat sederhana beroda dua bernama draisine yang berbahan kayu. Sebab tidak berpedal, seseorang bisa mengendarainya dengan menjejakkan kaki ke tanah. Sepeda sederhana ini juga disebut hobby horse yang berarti “kuda-
Galeri
kudaan”. Sebab, tujuan pembuatan alat ini yaitu untuk menggantikan kuda sebagai sarana transportasi. Penemuan ini merupakan titik awal prinsip keseimbangan sepeda modern, hak patennya didaftarkan pada 1818. Dengan demikian, ilham dari ganasnya Tambora menjadikan karya Drais lebih revolusioner. Pasalnya, tahun 1791 Comte de Sivrac hanya berhasil menemukan celeraifere, mesin tanpa penarik hewan yang belum bersetir dan berpedal sehingga tidak bisa berbelok.
Munculnya Kesadaran Literasi Di samping transformasi ekonomi dan perkembangan teknologi transportasi, kesadaran literasi juga menjadi dampak positif dari meletusnya Gunung Tambora. Gunung, betapa pun menimbulkan kekhawatiran, kecemasan dan ketakutan luar biasa bagi manusia, ternyata masih memberikan keberuntungan. Sudah tak terhitung lagi berapa karya sastra/fiksi yang lahir lantaran terinspirasi dari gunung. Imajinasi yang ditimbulkan dari gunung menyebabkan sejumlah penulis dan sastrawan berupaya mengabadikannya. Sebut saja dua novel mengagumkan, yaitu Gunung Sukma karya Gao Xingjian (1990) dan Gunung Kelima karangan Paulo Coelho (1998). Dalam syair itu disebutkan peristiwaperistiwa di Bima pertengahan abad ke-19, yaitu letusan Gunung Tambora, pemakaman Sultan Abdul Hamid, serangan bajak laut, penobatan Sultan Ismail, pelayaran Sultan Abdul Hamid ke Makasar, kontrak Bima, pelantikan Raja Bicara Abdul Nabi, serta kunjungan H Zollinger ke Sumbawa (Marwati DP dan Nugroho N, 2008: 74). Bahkan, belum lama ini, Paox Iben Mudhaffar menulis novel setebal 301 halaman berjudul Tambora 1815 yang diluncurkan di Keraton Bima. Bagi pengarang kelahiran 8 Februari 1976 tersebut, pengarang ibarat penjahit yang menjahit serpihan sejarah dengan bahan mentah berupa sejarah, budaya, dan arkeologi. Sejumlah penulis luar menanggapi imbas meletusnya Gunung Tambora
n ANTARA/R REKOTOMO
HARI TARI SEMARANG. Sejumlah mahasiswa Seni Drama Tari dan Musik (Sendratasik) Universitas Negeri Semarang (Unnes) menari di atas panggung pada pementasan tari memperingati Hari Tari Sedunia bertema Meretas batas ruang dan waktu di kampus Unnes, Semarang, Jateng, Rabu (29/4). Sebanyak 10 mahasiswa itu akan melakukan gerakan tari selama 18 jam mulai pukul 06.00 hingga pukul 24.00. dengan menulis karya fiksi dan nonfiksi. Lord Byron, penyair Inggris, menulis sebuah puisi berjudul Darkness. Adapun buku-buku nonfiksi yang mencoba “mendaur ulang” kisah gunung yang mampu menyebabkan perubahan iklim dunia tersebut antara lain Tambora: A Killer Volcano from Indonesia (Kathy Furgang, 2005), Encyclopedia of Disasters: Environmental Catastrophes and Human Tragedies (Angus Macleod Gunn, 2007), dan Travels to Sumbawa and the Mountain That Changed the World (Derek Pugh, 2014).
Program Siaran (minggu)
±
Riza Multazam Luthfy Kontributor tetap Komunitas Sastra Minggu.
buku
Ketegangan Menjelang Keruntuhan Orde Lama dan Orba
Man Jadda Wajada Akbar Zainudin Gramedia Pustaka Utama Mei 2015 292 hlm
“PENEMUAN terhebat dari masa ke masa adalah bahwa kita dapat mengubah masa depan kita hanya dengan mengubah sikap kita.” (Oprah Winfrey) Rangkaian kata memiliki kekuatan yang dahsyat dalam membentuk kehidupan, apalagi bila disertai strategi praktisnya. Man Jadda Wajada, siapa yang serius pasti sukses, adalah salah satunya. Buku ini menjabarkan prinsip umum serta strategi praktisnya. Ribuan orang telah menjiwai semangat dari rangkaian kata sederhana itu. Banyak insan yang menjadi sukses mulia karenanya. Mereka tahu, sukses adalah pilihan, bukan kebetulan. Buku ini akan memandu Anda meraihnya. n
± Truly Mars & Venus: Strategi Memahami Pasangan Anda John Gray Grenadia Pustaka Utama Mei 2015 176 hlm
BUKU ini merupakan inti buku best seller Men Are from Mars, Women Are from Venus yang juga ditulis oleh John Gray. Dilengkapi dengan ilustrasi yang menarik dan dengan kalimat-kalimat singkat tapi padat, buku ini mengungkapkan prinsip-prinsip utama dalam membina hubungan yang sehat dan penuh kasih sayang antara pria dan wanita, serta menjelaskan perbedaan-perbedaan antara keduanya, antara lain: - Pria mengira wanita ingin mengubah mereka, dan wanita mengira pria tak mau mendengarkan - Untuk menyelesaikan suatu masalah, pria pergi menyendiri, sementara wanita membicarakannya. - Pria itu seperti karet gelang: bila mencintai pasangannya, kadang-kadang ia akan menjauh terlebih dahulu sebelum kembali mendekat. - Wanita itu seperti gelombang: cintanya pada pasangannya dan dirinya sendiri naik turun, bergantung pada suasana hatinya. n
±
±
CMYK
KEHADIRAN karya Mohammad Goenawan yang berjudul Detik-Detik Paling Menegangkan; Rangkaian Peristiwa Mencekam Menjelang Kejatuhan Soekarno dan Soeharto ini merupakan satu di antara buku sejarah politik yang berusaha mengungkap peristiwa pra Soeharto dan Soekarno lengser. Dua bapak bangsa ini cukup terkenal karena beberapa alasan, salah satu di antaranya Soekarno terkenal sebagai presiden pertama Republik Indonesia (RI) dengan julukan masa pemerintahannya Orde Lama (Orla). Sedangkan Soeharto terkenal sebagai pemangku jabatan presiden RI paling lama di Indonesia, tokoh pemimpin diktator, dan masa pemerintahannya dijuluki sebagai pemerintahan Orde Baru (Orba). Dengan bahasa yang lugas dan cermat, Goenawan berusaha menyingkap beberapa peristiwa yang sangat mencekam dan menegangkan di puncak akhir masa pemerintahan dua bapak bangsa ini. Dua bapak bangsa ini harus turun dari tampuk kepemimpinan RI dengan cara terpaksa. Ada banyak peristiwa menegangkan sebelum dua bapak bangsa ini harus turun dari jabatan sebagai presiden negera RI.
Pelengseran Soekarno Pada masa menjelang puncak pemerintahan Soekarno berakhir, ada beberapa peristiwa yang sangat menegangkan dan menyayat hati. Salah satu di antara peristiwa tersebut, yaitu terjadinya pemberontakan 30 September 1965, atau yang dikenal G/30 S (hlm 55). Selain itu yang sangat mencekam dan menegangkan pada detik-detik keruntuah pemerintahan
Soekarno yaitu tragedi Supersemar (Surat Perintah Sebelas Maret) yang diberikan oleh Soekarno kepada Soeharto (hlm 89). Dua peristiwa yang terjadi pada masa pemerintahan Soekarno tersebut menyisakan luka pilu di hati
Detik-Detik Paling Menegangkan Mohammad Goenawan Palapa, I, 2015 244 hlm bangsa Indonesia. Rangkaian peristiwa G 30 S ini menyebabkan ratusan ribu penduduk Indonesia, terutama di Jawa dan Bali, harus kehilangan nyawanya. Puncak peristiwa ini terjadi pada 30 September 1965 sehingga peristiwa ini kemudian dikenal dengan sebutan tragedi G 30 S dan menyisakan trauma berkepanjangan bagi bangsa Indonesia. Hingga pada akhirnya, seiring peristiwa berlalau, Soeharto berhasil memegang tampuk pemerintahan RI.
±
Pelengseran Soeharto Peristiwa pelengseran Soekarno memang sangat menegangkan. Begitu pula pada detik-detik keruntuhan pemerintah Soeharto. Keadaan juga tak jauh berbeda menegangkan dengan pra-pelengseran Seokarno sebagai presiden pertama RI. Pada detik-detik keruntuhan masa pemerintahan Soeharto, negara RI diwarnai demonstrasi yang tiada putusnya (hlm 142). Pada 21 Mei 1998, Soeharto dipaksa meletakkan jabatan. Upaya penggulingan kekuasaan melalu jalur ekstraparlementer itu memiliki sejarah panjang. Letupan aksi demonstrasi besar pertama terjadi pada 15 Januari 1974, atau dikenal dengaj peristiwa Malari (Lima Belas Januari 1974). Dalam peristiwa Malari, ratusan mahasiswa turun ke jalan. Mereka sebagian besar merupakan mahasiswa angkatan tahun 60-an yang memiliki jasa dalam melakukan penokohan terhadap Soeharto dalam menumbangkan Soekarno. Namun, pada akhirnya mereka juga yang melakukan penolakan atas intervensi asing yang sedang dibangun oleh Soeharto dengan Jepang. Selain peristiwa demonstrasi yang tiada henti tersebut, pada masa menjelang keruntuhan Orde Baru diwarnai dengan peristiwa penculikan aktivis 1998 (hlm 158) dan penculikan Widji Thukul (hlm 164). Tragedi penembakan beberapa mahasiswa Trisakti sehingga peristiwa ini dikenal dengan tragedi Trisakti (hlm 185). Dan peristiwa kerusuhan Mei 1998 (hlm 193). Dari sekian kerusuhan menjelang keruntuhan kekuasaan Soeharto, kerusuhan Mei 1998 merupakan kerusuhan paling besar sejak 1956— 1998. Bahkan disebutkan oleh Tim
Gabungan Pencari Fakta (TGPF), Sandyawan Sumardi mengatakan bahwa kasus tersebut adalah tragedi kemanusiaan terbesar sepanjang sejarah Indonesia. Kekacauan pada masa itu menewaskan sekitar 1.880 jiwa. Bukan hanya peristiwa-peristiwa sebagaimana disebut di atas. Karya ini masih menyimpan beberapa peristiwa memilukan yang perlu menjadi bahan renungan dan refleksi diri bagi kita, sebagai bangsa Indonesia. Khususnya nilai-nilai kemanusiaan yang menjadi hanyut tanpa terasa hanya akibat kepentingan politik kelempok tertentu. Secara umum, buku ini mengulastuntas berbagai peristiwa yang—bagi bangsa Indonesia—sangat memilukan, menyedihkan, dan menyayat hati. Secara garis besar, karya ini memaparkan berbagai isu politik menjelang dua tokoh bangsa Indonesia yang cukup terkenal, Soekarno dan Soeharto segera turun dari jabatan sebagai pemimpin Indonesia. Beberapa peristiwa menegangkan pada detikdetik keruntuhan kepemimpinan Soekarno dan Soeharto ini menjadi pelajaran bagi kita semua. Dengan peristiwa tersebut, bangsa Indonesia dan para pemimpin negeri bisa belajar menata diri untuk memajukan Indonesia. Melalui karya ini, kita semua bisa becermin dari kemanusiaan yang hancur akibat pergolakan politik yang sudah tidak sehat dan tidak stabil lagi akibat sifat hedonis para pembesar negeri ini. Semoga!
Junaidi Khab akademisi dan pencinta baca buku, tinggal di Surabaya.
±
±
sastra
Minggu, 10 Mei 2015
LAMPUNG POST
Kesedihan Dalam Gelas Cerpen Mashdar Zainal
“S
UATU saat nanti, mereka pasti akan meminumnya,” bisik Sandrina sambil meletakkan gelas berisi cairan bening—cairan air matanya, ke kolong ranjang tidur. Sandrina pernah mendengar sebuah cerita tentang peri-peri kesedihan yang selalu haus akan air mata. Konon peri-peri kesedihan itu datang di malam-malam sepi, ketika seseorang tengah bersedih dan mengucurkan air mata. Ketika air mata mereka menggenang dan menggelantung nyaris jatuh, ketika itulah peri-peri kesedihan mencucup air mata mereka dan meminumnya. Persis seperti burung-burung madu yang mencucup madu pada kelopak-kelopak bunga yang bergelantungan. Namun, selama ini Sandrina belum pernah melihat peri-peri kesedihan itu datang untuk mecucup air matanya. Sandrina pernah juga mendengar kisah tentang peri pemetik air mata, apakah peri pemetik air mata dan peri kesedihan itu makhluk yang sama? Sepertinya tidak, karena peri pemetik air mata hanya memetik air mata dan menjadikannya sebuah kristal, sedangkan peri kesedihan mencucupnya dan meminumnya. Lagi pula peri-peri kesedihan hanya meminum air mata dari kesedihan, air mata bahagia tak terhitung di dalamnya karena mungkin rasanya berbeda, pikir Sandrina. Sandrina selalu mengira bahwa periperi kesedihan itu tak mau menampakkan wujudnya di hadapan Sandrina lantaran Sandrina menangis terlalu sering dan terlalu lama, terkadang sampai tertidur. Sedangkan ketika ia tertidur, air matanya tentu sudah mengering dan hilang entah ke mana—sebelum peri-peri itu mencucupnya. Maka dari itu, tanpa sepengetahuan Mama, Sandrina berjingkat sembunyi-sembunyi untuk mengambil gelas bening bertangkai di dapur. Gelas itulah yang akan ia gunakan untuk menampung air matanya, supaya peri-peri kesedihan itu tak repot-repot mencucup air matanya ketika ia menangis tak henti-henti. “Aku tahu kalian ada di sini,” tutur Sandrina suatu malam, “Kalau kalian tak mau menampakkan diri tidak apaapa, tapi tolong ambilah air mataku. Aku tak mau air mataku hilang dan mengering sia-sia, aku ingin air mataku menjadi minuman yang lezat bagi kalian. Lihatlah, aku menampungnya dalam gelas ini dan aku akan meletakkannya di kolong tempat tidur. Kalian boleh meminumnya ketika aku sudah tertidur nanti.” Ketika Sandrina menangis, Sandrina akan mencengkeram erat-erat gelas bertangkai itu di tangannya. Sesekali bila ia rasa air matanya hendak jatuh, ia segera menempelkan gelas bening itu ke pipinya, dan ia akan sedikit menunduk hingga air matanya jatuh ke dalam gelas. Sandrina memang punya banyak sekali alasan untuk menangis. Terutama ketika Mama meninggalkannya sendirian di rumah malam-malam. Mama sering melakukan itu—meninggalkannya sendirian di rumah. Jauh selepas azan isya berlalu, Mama selalu berdandan sangat cantik, memakai lipstik merah dan bedak bersemu ungu di pipi, dan setelah itu Mama akan mengunci kamar Sandrina dari luar dan pergi begitu saja. Sandrina hanya bisa mendengar ketukan sepatu Mama yang menjauh dari kamarnya. Lantas, dari teralis jendela kamarnya, mata Sandrina
akan membuntuti langkah Mama yang menapak di trotoar depan rumah hingga menghilang di tikungan jalan. “Mengapa Mama menguncimu dalam kamar? Karena kamu tidak dapat dipercaya,” cetus Mama ketika itu. Sandrina sangat takut sendirian di rumah, apalagi malam-malam. Maka, ketika Mama berangkat bekerja malam itu, Sandrina membuntuti Mama sampai ke pos ojek di
semenjak itu Sandrina lebih sering menangis di malam hari, di kamarnya. Terkadang ia menangis karena lapar atau haus. Terkadang ia menangis karena takut sendirian. Terkadang ia menangis karena tak bisa memejamkan mata. Namun, paling sering ia menangis karena memikirkan Mama. Sandrina tahu, sepulang kerja—entah pukul berapa, Mama selalu mandi dan kemudian sembahyang di
n ferial
balik tikungan jalan. Ketika Mama memergokinya, Mama langsung marah-marah dan menyeretnya pulang. Malam itu Mama tak jadi berangkat kerja. “Sandrina takut di rumah sendirian, Ma. Sandrina ikut Mama saja, Sandrina janji tidak akan mengganggu pekerjaan Mama,” Sandrina terisak-isak di depan Mama. Tapi apa kata Mama, “Jika kau tak ingin mengganggu pekerjaan Mama, jangan pernah ikuti Mama. Pekerjaan Mama bukan pekerjaan yang boleh ditonton anak-anak.” “Kalau begitu Sandrina menunggu Mama di luar tempat kerja saja.” “Tempat kerja Mama tidak aman buat anakanak.” “Kalau begitu Sandrina akan menunggu Mama di teras sampai Mama pulang.” “Kata-kata Mama bukan untuk dibantah.” Jadi, mulai malam itu, ketika Mama berangkat kerja, Mama akan mengunci Sandrina dalam kamar. Sandrina tak berani menawarnya, bilur biru di pahanya sudah cukup rata. Maka,
dalam kamar, di sebelah ranjang Sandrina. Dan Mama selalu menangis. Sandrina mudah sekali terbangun, maka ketika Mama memutar batang kunci, ia langsung tahu bahwa Mama sudah pulang. Namun, seperti biasanya, Sandrina akan purapura tertidur sampai ia tertidur sungguhan. Ketika sembahyang, Mama tak pernah banyak mengucapkan doa, tetapi begitulah: Mama selalu menangis. Setelah sembahyang, biasanya Mama akan mencium kening Sandrina dan membenarkan letak selimutnya. Sandrina tahu bahwa sebenarnya Mama sangat menyayanginya. Tapi tetap saja, ketika Mama berangkat kerja di malam hari dan menguncinya dalam kamar seorang diri, Sandrina merasa bahwa Mama telah melakukan perbuatan yang tidak adil padanya. Lambat laun Sandrina menjadi terbiasa dengan malam-malamnya yang sendiri. Dan cerita-cerita tentang peri kesedihan itulah yang paling menghiburnya, seolah cerita-cerita itu
menumbuhkan sebuah harapan yang sangat indah. Dan semenjak Sandrina mengambil gelas bertangkai dari dapur dan menampung air matanya, ia memang selalu memiliki harapan baru dalam kesendiriannya. Ia hanya ingin membuktikan bahwa peri-peri kesedihan itu memang ada, menemani orang-orang yang bersedih dan menangis di malam hari, sebelum mencucup air mata mereka dan meneguknya. “Aku tahu, malam ini aku tidak sendirian,” lirih Sandrina. Setiap pagi, begitu terbangun dari tidurnya, Sandrina lekas-lekas menengok kolong ranjang. Ia berharap gelas di kolong ranjang itu telah menjadi kosong, karena peri-peri kesedihan itu telah menyeruput habis air matanya. Namun, sampai air mata dalam gelas itu nyaris separuh gelas, peri-peri itu tak juga datang mengambilnya. “Suatu saat nanti, mereka pasti akan meminumnya,” begitulah gumam Sandrina dari pagi ke pagi, persis seseorang yang menunggu surat balasan dari surat yang tak pernah sampai. Sandrina nyaris putus asa dan tak memercayai keberadaan peri-peri kesedihan itu, hingga suatu malam ketika Sandrina hanya terdiam di depan jendela kamarnya—tanpa menangis, Sandrina mendengar suara asing yang menyayat dan terdengar sangat dekat. Suara itu serupa suara jeritan kesedihan yang tak bisa ditahan-tahan. Sandrina mencoba menelusuri asal mula suara itu, tetapi Sandrina tak pernah menemukannya. Suara itu seolah-olah bersipantul dari ubin ke dinding, dari dinding ke atap, dari atap ke gorden, dan seterusnya. “Pasti suara-suara peri kesedihan,” Sandrina coba menerka dan kembali mengingat-ingat cerita itu, dan harapan Sandrina kembali muncul, bahwa peri-peri kesedihan itu bukanlah cerita bual. Suatu saat nanti, peri-peri kesedihan akan beterbangan ke kolong ranjangnya dan menyeruput air matanya. Namun, berkalang pekan dan bulan, setiap pagi buta, selepas terbangun dari tidurnya, dan menegok kolong ranjangnya, Sandrina tak mendapati sesuatu yang berbeda. Gelas berisi air mata itu masih utuh, seperti tak tersentuh. Hingga suatu malam, ketika Mama menguncinya dalam kamar seperti biasa, kesedihan Sandrina yang mulai pudar itu kembali mengental. Sandrina harus menerima kenyataan bahwa peri-peri kesedihan memang tak pernah ada. Mereka tak pernah menemani kesendirian Sandrina. Namun, Sandrina masih sangat bingung, mengapa suara-suara jeritan itu masih saja berdengung dalam kamarnya. “Apakah air mataku sudah basi sehingga periperi itu tak sudi meminumnya?” bisik Sandrina muram. Perlahan Sandrina beranjak dari ranjangnya, ia telimpuh dan melongokkan kepala ke kolong tempat tidur. Dengan hati-hati ia meraih gelas bertangkai itu dan mencengkeramnya erat-erat. Ia mendekatkan gelas itu ke wajahnya. Setelah mengamatinya dengan saksama, buru-buru Sandrina meneguk air dalam gelas itu sampai tandas. Mendadak suara-suara jeritan itu lenyap. Senyap. n
Malang, 2013
sajak-sajak Isbedy Stiawan ZS
Kabar Kematian kau sudah terlelap selarik berita tertinggal di dalam saku dan mungkin esok akan kau baca : kabar kematian atau pesta?
setiap huruf dan angka dari bibirmu yang basah di sini, mari hitung berapa langkah huruf berkejaran lebih dulu sampai menggenangi tanah berapa angka ditabung hujan berpalung Pasar Seni Enggal, 10 Desember 2014
10.12.2014
Malam Bergantung
Karena Hujan
lima menit lagi, katamu, akan datang menjemputku
*bersama Icon Arts
hujan membuatku bisa berlama-lama denganmu ceritakan ihwal air mata atau tawa juga kecewa betapa hujan telah mecegahku untuk pergi darimu karena rindu sebab ingin mendengsr
dan malam terus bergantungan di pucuk jam menunggu gugur seperti buah masak di ranting. kau tahu begitulah aku kini setelah kau alpa dan aku ditinggal sendiri dalam gaduh orang-orang yang pergi atau pulang
ayah ibuku bertemu. dan di sini aku tak menemukan siapa-siapa : begitu sunyi rumah, kini marah agar aku sampai pada Cinta... Amanjaya Ipoh, 11 Desember 2014
Perjalanan Malam inilah perjalanan malam dimulai dengan takbir meniti fatihah dan sujud di kelam jejak kubiarkan jika keningku mesti terbakar hingga lega mmenandai bahwa aku telah tua yang hanya mencari akhir dari takbir dan salam: selamatlah semesta dan akhirat. catat langkahku yang sudah jauh tanpa ingin dicatat inilah perjalanan malam yang akan aku dalam tiba padamu. mencari nama-nama yang hilang, setiap akhir salam
aku pun kemudian sebagai pengembara di bumi asing; bagaikan adam kala mencari hawa setelah berpisah
Dalam perjalanan KL-Ipoh, 11 Desember 2014
kecuali karena cinta, di bukit rahma
Sebagai Batang
di sini, malam ini aku bagai pohon layu, daun-daunnya runduk ranting nanar. sebagai batang menancap tak berakar, menjulang tiada pucuk; aku kehilangan tanda. tanah yang menyuburkan, bukan bumiku ditunaskan di sini, aku benar-benar tak berupa “apa namaku, dari mana akar dibibitkan. daun dihijaukan?” silsilah kubarang kali pula tak bertanda. ditinggal dalam jemputan, dilupakan sebab tak tertera batang yang dihilangkan, akar tanpa tanah... Hentian Duta, Kompleks Kerajaan Malaysia, 11 Desember 2014 Isbedy Stiawan ZS penyair, tinggal di Lampung
11
±
±
CMYK
±
dunia anak
Minggu, 10 Mei 2015
LAMPUNG POST
12
cerita anak
±
Batu Akik Aldi Novia Erwida
A
yah Aldi sedang hobi mengumpulkan batu untuk dibuat batu cincin. Sekarang ada toko batu akik di halaman rumah. Banyak orang yang datang sekadar melihat atau langsung membelinya. Aldi tak menyangka, batu yang awalnya tidak menarik itu ternyata mempunyai warna-warni yang indah. Ada merah, hijau, biru, bahkan dengan berbagai motif di dalamnya. Setelah batu diasah, kilaunya akan terlihat. Sepertinya bisnis Ayah laris manis. Buktinya Ayah mampu membelikan sepeda yang sudah lama Aldi minta. Ayah bilang uang untuk membeli sepeda Aldi berasal dari penjualan batu akik. Wow, banyak juga uang Ayah! Ayah membuatkan Aldi sebuah cincin kecil dengan batu berwarna kuning. Aldi tak tahu nama batunya, tapi sepertinya keren kalau pakai cincin itu. Aldi merasa semakin gagah. “Cincinnya jangan dipakai ke sekolah, ya!” kata Ayah. Sebenarnya Aldi ingin memamerkan cincin ini pada teman-teman dan gurunya. Siapa tahu, dengan promosi dari Aldi, toko ayah semakin laris, tapi Ayah melarang. Aldi sangat mengagumi batu cincinnya. Setiap saat Aldi menggosok batunya supaya tetap mengilap. Tak boleh ada noda sedikit pun di cincinnya. “Aldi, tolong bantu Ibu memindahkan kardus ini, Nak!” kata Ibu dari dapur. Aldi berlari ke dapur. Ibu sedang membereskan dapur. Banyak barang tak terpakai harus dipindahkan ke gudang agar dapur semakin lega. Aldi mengangkat tangannya, tapi tiba-tiba dia teringat sesuatu. “Cincin Aldi bisa kotor kalau mengangkat kardus itu,” kata Aldi. Aldi tak jadi menolong Ibu. “Lepaskan dulu!” kata Ibu. Aldi melepaskan cincinnya dan menaruhnya di sudut meja dapur. Aldi buru-buru membantu Ibu, membasuh tangan dan mengenakan cincinnya lagi. “Aldi, tolong kakak menanam batang mangga, ya!” tiba-tiba Kak Heni datang dan membawa sebuah pohon kecil dalam polybag. Aldi langsung menggeleng. Takut cincinnya kotor. “Ih, Aldi. Bantuin dong! Kalau berbuah, kan buat Aldi juga,” paksa Kak Heni. Aldi berpikir sejenak. Enak juga kalau pohonnya cepat berbuah. Aldi bisa makan mangga sepuasnya. Aldi melepas cincinnya dan meletakkan kembali di sudut meja dapur. Dia
±
mengambil sekop kecil menuju taman. Ibu geleng-geleng kepala melihat tingkah Aldi. Sejak Aldi punya cincin, dia mulai enggan menolong. *** Pagi ini Aldi berniat memamerkan cincinnya ke teman-teman. Aldi tidak meninggalkan cincin di rumah seperti biasa. Ayah pasti bangga kalau Aldi adalah pahlawan keluarga, yang membawa banyak pelanggan ke toko batu akik Ayah. Sampai di sekolah, Aldi memamerkan cincinnya pada Hendra. Ayah Hendra adalah seorang pejabat. Pasti dia suka koleksi batu cincin yang mahal. “Keren, kan? Kau bisa ajak ayahmu ke rumahku,” kata Aldi. Hendra membolakbalik cincin Aldi. “Aku juga mau yang seperti ini. Kau terlihat gagah.” kata Hendra. Aldi tersenyum senang. Satu calon pelanggan sudah dapat. Aldi memamerkan cincinnya pada Ikhlas, Romi, dan hampir seluruh teman di kelas. Semuanya terkagum-kagum, kecuali Feri. “Ah, kalau cuma batu ini sih ayahku juga punya,” kata Feri. Ayahnya adalah kolektor batu cincin. Aldi pantang menyerah. Temanteman boleh mengejek, tapi yang paling penting akan ada beberapa orang yang akan datang ke rumahnya nanti. Membeli batu akik Ayah. Pasti Ayah senang sekali. Bel berbunyi. Semua siswa masuk kelas dan pelajaran akan dimulai. Bu Jeli menerangkan pelajaran dan menyuruh Adli mengerjakan latihan di papan tulis. Aldi mengambil spidol dan mulai menulis angka-angka. Ini adalah pelajaran kesukaan Aldi, tak sulit baginya menyelesaikan soal. Tiba-tiba Bu Jeli melihat sesuatu di tangan Aldi dan menyentuhnya. “Ini apa?” tanya Bu Jeli. Aldi tergagap. Bu Jeli sangat teliti dan
±
n ferial
kali ini Aldi tak berani promosi batu cincin. “Buka!” Perintah Bu Jeli. Dengan berat hati Aldi membukanya. Lalu menyerahkan ke tangan Bu Jeli. Bu Jeli menyita cincin Aldi. Aldi tahu, tak lama lagi pasti pihak sekolah akan memanggil orang tua untuk mengambil barang yang disita. Oh, Aldi sangat malu. Niatnya mau menolong Ayah malah mempermalukan Ayah. Terdengar tawa cekikikan teman-teman di belakang. Mungkin mereka tak jadi jadi pembeli batu di toko Ayah. Siapa yang mau barang kesukaannya disita? Promosi Aldi gagal total.
± Ayah datang ke sekolah sambil menjemput Aldi. Bu Jeli mengajak Ayah ke kantor guru, melaporkan perbuatan Aldi. Bu Jeli menyerahkan cincin itu pada Ayah dan menjelaskan peraturan sekolah tentang perhiasan. Ayah memandang Aldi, lalu berkata, “Kan sudah Ayah bilang jangan pakai ke sekolah!” Aldi tertunduk. Tak ada sekolah yang mengizinkan siswanya memakai perhiasan. Batu akik hanya cocok untuk orang dewasa. Biarlah batu itu untuk Ayah. Aldi kapok memakai batu cincin. n
mewarnai
sahabat
Husna Ingin Jadi Dosen
±
±
ASSALAMUALAIKUM. Sahabat Anak Lampung Post, perkenalkan namaku Husna. Umurku baru 3 tahun. Aku suka sekali membaca dan melihat buku bergambar. Apalagi kalau gambarnya bagus dan keren, aku betah banget membolak-balikkan halaman. Terkadang ayahku juga mengajakku membaca di Taman
±
Baca Keliling FLP Lampung. Di sana banyak buku yang bisa kulihat. Biasanya ayahku yang memilihkan buku untukku. Aku memiliki adik bernama Husein. Biasanya aku juga bermain-main bersama adikku. Kalau sudah besar nanti aku ingin jadi dosen. Salam kenal dariku ya, Sahabat Anak Lampung Post. (*7/M2)
CMYK
±
±
±
±
CMYK
Minggu, 10 Mei 2015
reporter cilik
± LAMPUNG POST
13
±
±
Percaya Diri, Modal Utama Reporter Cilik S
ETELAH melakukan audisi di berbagai kabupaten dan kota seLampung, akhirnya 60 siswa yang terpilih menjadi reporter cilik berkumpul bersama. Acara kumpul bersama tim reporter cilik ini merupakan Pengukuhan Reporter Cilik Angkatan III yang dilaksanakan di Taman Wisata Lembah Hijau, Kamis (7/5). Acara berlangsung seru dan meriah. Peserta dari Tulangbawang Barat, Tulangbawang, dan Lampung Barat hadir satu hari sebelumnya karena jarak tempuh yang terlalu jauh. Reporter cilik hasil audisi ini merupakan siswa-siswi pilihan yang memiliki banyak talenta. Maka tak heran sebelum dikukuhkan, para reporter cilik banyak yang tampil dengan berbagai bakat yang mereka miliki. Bening Norita Az-Zahra, siswi SDN 3 Tanjungaman, Kotabumi, Lampung Utara, tampil memukau membacakan puisi yang dibuatnya sendiri. Para peserta yang hadir terkesima dengan penampilan siswi berjilbab itu. Bening mengatakan bahwa reporter cilik itu harus multitalenta. “Kalau kita memiliki banyak bakat bisa menghibur yang lainnya,” kata dia. Tak hanya reporter cilik angkatan III yang unjuk bakat, para alumnus reporter cilik angkatan I dan II yang hadir, seperti Kak Dila, Kak Aurora, Kak Aulia, dan Kak Andini juga tampil dengan bakat yang mereka miliki. Kak Aurora yang kerap menjadi juara lomba menyanyi itu tampil dengan suara emasnya mendendangkan lagu berjudul Album Biru. Lagu yang mengisahkan tentang perjuangan seorang ibu itu dibawakan apik. Kak Dila, reporter cilik angkatan II, juga tampil dengan bakat andalannya berpidato islami. Suaranya yang lantang dengan artikulasi jelas membuat penonton tak segan bertepuk tangan. Kak Dila yang juga pernah menjadi finalis AKSI Junior Indosiar ini senang bisa menjadi bagian reporter cilik. “Senang bisa menjadi bagian reporter cilik Lampung Post yang mampu menyalurkan bakat kami,” kata mereka kompak. Sahabat reporter cilik Lampung Post, selepas asar kami dikukuhkan secara resmi oleh Gubernur Lampung Muhammad Ridho Ficardo. Empat belas reporter cilik Lampung Post yang mewakili kabupaten dan kota masing-masing dikukuhkan secara resmi oleh Gubernur Lampung. Pak Gubernur dengan bangga memakaikan rompi reporter cilik Lampung Post kepada 14 reporter cilik secara simbolis. Para peserta yang hadir langsung bertepuk tangan yang membuat suasana lebih meriah. Secara serentak, peserta repoter cilik lainnya pun langsung me-
±
±
Pengukuhan Reporter Cilik Lampung Post angkatan III oleh Gubernur Lampung M. Ridho Ficardo berlangsung meriah. Sebanyak 60 siswa yang terpilih menjadi tim Reporter Cilik Lampung Post mengaku senang bisa bergabung di wadah jurnalistik cilik ini.
makai rompi. Selepas dikukuhkan, para reporter cilik berfoto bersama dengan Gubernur Lampung. Dalam sambutannya, Gubernur Lampung mendukung upaya yang dilakukan Lampung Post untuk menyalurkan minat dan bakat anak-anak di Lampung. Ia juga berpesan kepada para reporter cilik untuk terus mengukir prestasi. Reporter cilik Lampung Post merupakan siswa-siswi pilihan yang memiliki banyak prestasi. Reporter cilik juga harus memiliki rasa percaya diri agar meyakinkan saat wawancara dengan narasumber. “Reporter cilik Lampung Post harus mencontoh alumni reporter cilik sebelumnya yang memiliki banyak prestasi di bidang akademik maupun nonakademik,” kata Pak Gubernur. Sahabat reporter cilik Lampung Post, selain Gubernur Lampung, acara Pengukuhan Reporter Cilik Lampung Post Angkatan III juga dihadiri Kapolda Lampung Heru Winarko dan Kajati Lampung Suyadi, Pemimpin Redaksi Lampung Post Iskandar Zulkarnain, dan Pemimpin Perusahaan Lampung Post Priyanto Agus Suryono. Acara pengukuhan ini semakin meriah saat Gubernur Lampung M Ridho Ficardo mengajak para reporter cilik keliling Taman Wisata Lembah Hijau. Nadhia Zahra, siswi MI Mathlaul Anwar, Padangratu, Lampung Tengah, merasa senang saat diberi kesempatan oleh Gubernur untuk menunggang kuda. “Senang bisa naik kuda didampingi Gu-
bernur,” kata siswi kelas V itu. Sahabat reporter cilik Lampung Post, inilah sepenggal acara Pengukuhan Reporter Cilik Angkatan III. Doakan kami ya, semoga mampu menjalankan tugas dengan baik dan menjadi reporter cilik yang berprestasi. Kami menyadari bahwa tugas ini tidaklah mudah, tapi kami akan terus berusaha untuk menyajikan berbagai liputan yang menarik dan inspiratif. Salam dari kami, reporter cilik Lampung Post. Berani bertanya untuk memberi tahu dunia. (M1)
±
trisujarwo@lampungpost.co.id
foto: lampung post/zainuddin
±
CMYK
±
±
±
±
±
CMYK
±
sorot
Minggu, 10 Mei 2015
foto: lampung post/ikhsan
Sepak bola menjadi olahraga yang merakyat mulai dari anak-anak hingga orang tua menyukai olahraga ini. Sayangnya perkembangan sepak bola di Tanah Air terganjal kisruh pembekuan PSSI oleh Menpora yang menyebabkan sejumlah pertandingan dibatalkan.
±
DI lapangan sepak bola milik sekolah dasar di Jalan Airan Raya, Desa Way Huwi, Jatiagung, delapan anak berusia sekitar 10-an tahun yang terbagi menjadi dua tim tampak serius berlarian ke sana-ke mari mengejar bola. Tak lama, beberapa anak berteriak girang. Salah satu tim berhasil melesatkan bola ke salah satu gawang yang ditandai dengan sandal-sandal di dua sudut searah yang saling berhadapan. Mereka berlari dan saling berpelukan layaknya pemain sepak bola profesional yang membuahkan gol. Mereka seperti tak menghiraukan tanah lapang yang becek sehabis hujan. Pakaian dan celana mereka kotor akibat tanah yang menempel, tapi mereka tak perduli dan terus bermain sepak bola. Beberapa anak yang ditemui dengan antusias menjawab dengan koor serempak ketika ditanya pemain bola favorit mereka dan kesemuanya bulat menjawab para pemain bola nasional, mulai dari Andik Firmansyah, Boaz Solossa, Atep, sampai kiper Kurnia Meiga. Tak satu pun tercetus nama-nama pemain bola internasional dari klub-klub luar negeri. Mereka beralasan jadwal liga internasional yang kerap dilangsungkan malam hari membuat mereka tak bisa menonton. “Enggak boleh nonton Liga Inggris, apalagi Liga Spanyol, karena terlalu malam dimarah sama ayah. Kalau Liga Super kan sore, jadi masih suka nonton kalau tanding,” ujar seorang anak dengan nada polos. Sosiolog M Nasir menilai sepak bola kini bukan sekadar olahraga, melainkan juga menjadi sebuah kebutuhan bagi masyarakat, tak terkecuali anak-anak yang masih di bawah umur yang menjadikan beberapa pemain sebagai idola. “Ini kebutuhan yang terkait dengan hiburan, jadi amat dirasakan sekali hasratnya. Ketika kebutuhan akan hiburan olahraga sepak bola ini diganggu apalagi dihentikan, yang timbul adalah gejolak sosial,” ujarnya. Ia mencontohkan beberapa fan klub sepak bola yang langsung bereaksi saat kompetisi sepak bola nasional dihentikan pemerintah pascapembekuan PSSI. “Kalau tidak menjadi bagian dari masyarakat, tentunya tidak akan menimbulkan gejolak seperti saat ini. Ini fenomena sosial yang harus mendapat perhatian serius dan pemerintah semestinya mampu memberikan ruang dan memberi wadah yang luas akan kebutuhan masyarakat ini, bukannya malah menghambatnya,” ujar Nasir. (SWA/M1)
Kisruh PSSI Lemahkan Perkembangan Olahraga Pembekuan PSSI bukan cuma sepak bola yang dirugikan, melainkan juga olahraga secara umum. Pemerintah seharusnya mendukung perkembangan olahraga, bukan malah melemahkan. MEZA SWASTIKA
P
±
14
Pesepak Bola Nasional Lebih Dikenal Anak-Anak
±
±
LAMPUNG POST
ENGHENTIAN kompetisi Indonesia Super League (ISL) sebagai dampak dari pembekuan Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) dinilai sebagian besar pencinta sepak bola, khususnya yang ada di Lampung, sangat tidak produktif karena mematikan semangat para pencinta maupun klub-klub sepak bola yang ada di daerah-daerah. Apalagi kebanyakan klub-klub lokal berharap rekrutmen dari klub-klub yang berkompetisi di liga super. Meski pada perkembangannya kompetisi ini akan dilanjutkan kembali oleh pemerintah dengan pengelolaan secara profesional oleh pihak ketiga, tak ayal penghentian kompetisi ini justru membuat kebanyakan pencinta maupun pemain sepak bola resah. Ketua Umum Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI Lampung Hartato Lojaya, saat dihubungi via telepon, Sabtu (9/5), mengatakan pembekuan ini jelas merugikan bagi dunia olahraga. “Bu-
±
kan cuma sepak bola yang dirugikan atas kisruh ini, melainkan juga olahraga secara umum. Sebab, sejumlah pertandingan terpaksa dihentikan,” ujar Hartato. Asprov mengatakan kisruh yang terjadi merupakan persoalan pribadi pucuk pimpinan seharusnya tidak melibatkan ke bawah, apalagi sampai ke daerah-daerah dan menghentikan berbagai pertandingan. “Jangan mencampur adukan persoalan pribadi yang justru merugikan olahraga di Tanah Air. Pemerintah seharusnya mendukung perkembangan olahraga, bukan malah melemahkan,” kata dia. Wahyudi, striker Gading United, menilai penghentian kompetisi ini membuat semangat para pemainpemain lokal ikut terhenti karena mereka, termasuk dirinya, sangat berharap banyak dari rekrutmen klub-klub sepak bola tingkat nasional. Ia yang sempat dilirik Sriwijaya FC untuk bergabung mengaku kecewa dengan penghentian kompetisi sepak bola tingkat nasional itu karena akan mematikan bibitbibit pemain potensial yang ada di daerah-daerah. “Ini sama saja menghambat perkembangan pemain sepak bola yang ada di daerah-daerah karena tidak ada lagi liga-liga tingkat nasional yang bisa menjadi alasan kami untuk tetap berlatih dan bermain sepak bola. Karena kalau
CMYK
berharap direkrut oleh klub-klub internasional jelas tidak mungkin,” ujarnya. Sosiolog M Nasir juga menilai olahraga sepak bola saat ini sudah menjadi sebuah kecintaan baru masyarakat sebagai sebuah fenomena sosial. Bahkan sudah menjadi bagian dari keseharian sehingga dengan mengganggu atau berupaya menghambat sesuatu yang disukai secara massal justru akan menimbulkan polemik dan reaksi dari masyarakat. Bahkan bisa menimbulkan gejolak sosial yang berpotensi ke arah yang negatif. “Ini (sepak bola, red) yang telah menjadi sebuah kebutuhan bagi masyarakat, keberadaannya kini bahkan sudah menjadi fenomena sosial. Karena itu, dengan menghambat kebutuhan tersebut, benturannya dengan masyarakat. Dengan bersikap kontra terhadap sesuatu yang disukai oleh masyarakat justru akan menimbulkan polemik,” kata Nasir. Bahkan sepak bola kini, lanjutnya, sudah menjadi industri tersendiri yang banyak disukai masyarakat dari seluruh segmen, mulai dari desa sampai perkotaan. Jika industri tersebut terganggu, dampaknya akan sangat besar sekali. “Harus ada kajian secara cermat tentang pengelolaan persepakbolaan di sini, jangan hanya karena ulah oknum kemudian perkembangannya ditunda. Di luar negeri, manajemen persepakbolaan sudah amat
baik, bahkan bisa mendatangkan keuntungan untuk negara. Lihat saja transfer-transfer pemainnya sudah sedemikian profesional, kita seharusnya mencontoh itu, jangan hanya karena masalah yang sebenarnya teknis justru mengganggu proses, apalagi kompetisi sebesar ini,” kata dia. Isnandar, pengurus Viking Lampung Club (VLC) yang merupakan fan klub Persib Bandung, juga mengaku resah dengan penghentian kompetisi ini karena menyangkut keberlangsungan komunitas mereka. “Sebagai wadah silaturahmi, kami juga menjadi suporter setiap Persib bertanding di liga super. Tapi setelah liga dihentikan, ini jelas mengganggu aktivitas kami, karena mayoritas komunitas yang kami lakukan selama ini justru nonton bareng setiap Persib bertanding,” ujar Isnandar. Ia juga mengaku sempat berkomunikasi dengan Viking Bandung yang menjadi pusat basis pendukung klub Persib Bandung terkait penghentian kompetisi ini. “Saya sempat bertanya dengan pengurus Viking di Bandung terkait keberlangsungan komunitas ini, tapi mereka minta kami tetap bertahan dan tetap menunjukkan eksistensi kami. Terakhir kami dapat informasi liga akan dilanjutkan
±
±
kembali dengan dikelola secara profesional,” kata dia. Isnandar berharap pemerintah kembali menghidupkan kompetisi ini karena keberlangsungan kompetisi ini tak hanya sebagai sebuah kebutuhan, tapi juga sebagai sebuah jalinan silaturahmi. “Kompetisi ini jangan dilihat dari sisi negatifnya saja seperti tawuran antarsuporter, tapi lihat sebagai sebuah kebutuhan akan hiburan bagi masyarakat. Jadi tak selayaknya dihambat oleh pemerintah.” Demikian halnya sejumlah klubklub lokal yang ada juga mengaku penghentian kompetisi ini akan berpengaruh terhadap perkembangan dan semangat klub-klub yang ada. Dengan ketiadaan kompetisi skala nasional, kemungkinan untuk bisa bermain di klub-klub nasional menjadi semakin kecil. “Kita ini buat klub sepak bola bukan cuma sekadar ikutan tren, melainkan berharap ada pemainpemain kita yang bisa direkrut oleh klub-klub yang bertanding di kompetisi tingkat nasional. Tapi kalau seperti ini keadaannya, saya yakin klub-klub yang hidup dengan modal sendiri justru akan semakin putus asa dan kecewa,” kata Supriyadi. (SWA/SAG/M2)
±
mezaswastika@lampungpost.co.id
±
minggu, 10 mei 2015
PARIWARA
LAMPUNG POST
15
±
±
CMYK
±
lentera
Minggu, 10 Mei 2015
LAMPUNG POST
16
Perjuangan Sukirdi untuk Anak-Anak Pulau
±
K
APAL mungil berbahan kayu terombang-ambing terbawa arus. Beberapa guru sekolah dasar yang masuk daftar penumpang tampak ketakutan. Wajah-wajah mereka tampak muram, pasalnya mesin kapal yang mereka naiki tiba-tiba mati. Ombak semakin besar, membawa kapal tak tentu arah. Seorang lelaki paruh baya melepas baju seragam dinasnya. Ia menceburkan dirinya ke dalam lautan di perairan Bakauheni. Tangannya dengan sigap menuju mesin berbentuk balingbaling pada bagian ujungnya. Tampak sampah plastik menyangkut di mesin baling-baling. Tanpa berpikir panjang, pria itu membersihkan sampah-sampah yang tersangkut. Alhasil, semua penumpang lega untuk meneruskan perjalanan ke tanah pengabdian, Pulau Harimau. Itulah salah satu aktivitas yang dilakukan Sukirdi. Perjuangannya memang tidaklah mudah. Dia selama puluhan tahun mengabdikan diri di SDN 5 Sumur, Dusun Pulau Harimau, Desa Sumur, Kecamatan Ketapang, Kabupaten Lampung Selatan. Setiap hari Sukirdi bersama rekan-rekannya harus menyeberang menggunakan perahu untuk mengajar anak-anak Pulau Harimau. Sukirdi mengatakan memang tertantang untuk mengajar di Pulau Harimau. Meskipun ia harus melawan ganasnya ombak saat cuaca tak bersahabat. Hujan dan panas menjadi teman setianya menjalani hariharinya sebagai seorang pendidik.
Tapi, baginya semua tak ada artinya dibandingkan dengan semangat anak-anak di sana dalam menuntut ilmu. Sukirdi mengatakan segala kepenatan hilang saat bertemu dengan anak-anak. “Anak-anak menjadi semangat tersendiri, merekalah yang membuat saya bertahan di sini,” kata dia. Suami dari Siti Kuswarini ini pun pernah mendapat berbagai penghargaan, baik tingkat provinsi hingga nasional. Ayah dari Widodo dan Yuyun Wijayanti ini pernah mendapatkan penghargaan guru berdedikasi untuk daerah terpencil di Lampung. Perjuangan Sukirdi memang totalitas. Maka tak heran jika kemudian Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pun memberinya penghargaan sebagai sebagai guru berdedikasi tingkat nasional. Ia mengatakan perjuangan mencerdaskan anak-anak Pulau Harimau benar-benar panggilan hatinya. Ia pun rela meninggalkan tanah leluhurnya di Pringsewu dan mengabdi untuk anak pulau ini. “Saya hanya berusaha untuk turut mencerdaskan kehidupan bangsa,” kata dia. Pria kelahiran Pringsewu, 10 Desember 1966 ini pun dengan telaten mengajarkan berbagai mata pelajaran kepada anak-anak didiknya. Tak hanya di dalam ruangan, Sukirdi juga kerap mengajak anak didiknya belajar di luar ruangan. Hal ini sebagai upaya untuk mendekatkan anak-anak dengan lingkungan. Pria yang hobi membaca ini paham
±
bahwa anak-anak tinggal di pulau yang masih asri. Agar lingkungan tetap terjaga, Sukirdi juga kerap memberikan pemahaman kepada anak-anak didiknya untuk mencintai lingkungan. “Anak-anak pulau itu pada dasarnya mudah diatur, maka sejak dini harus diarahkan dalam kebaikan salah satunya cinta terhadap alam,” kata dia. Ayah dua anak ini pun mulai merasakan hasilnya. Kini anak didiknya banyak yang melanjutkan pendidikannya ke jenjang yang lebih tinggi. Anak-anak pulau memang biasanya selepas lulus SD membantu orang tuanya bekerja. Namun, berkat Sukirdi dan guru-guru lainnya, banyak anak Pulau Harimau yang sadar bahwa pendidikan itu penting. Menurut Sukirdi, tidak mudah untuk memberikan pemahaman mengenai pendidikan bagi anak-anak pulau. “Anak-anak di sini harus terus didukung agar mau melanjutkan sekolah ke jenjang yang lebih tinggi,” kata dia. Perjuangan Sukirdi untuk memberikan pemahaman mengenai pentingnya pendidikan tidaklah tanggung-tanggung. Dia pernah seorang diri keliling pulau untuk memberikan pemahaman kepada orang tua agar mau menyekolahkan anaknya. Satu per satu rumah yang ada di pulau mungil itu dimasukinya. Alhasil, kini anak-anak semakin giat dan bersemangat untuk bersekolah walaupun jarak tempuh mereka menuju sekolah begitu jauh. “Anak-anak di sini kini malah senang kalau bersekolah,” kata dia. (*7/M2)
n lampung post/rudiyansyah
±
±
lampung tumbai
Lagak-lagu Orang Aboeng frieda amran
S
ERUP dengan pembaca ‘Lampung Tumbai’ di harian Lampung Post Minggu, untuk menulis artikelnya, PJ Veth membaca dan mengulas satu per satu dokumentasi tertulis mengenai Lampung dan orang Aboeng yang ditemuinya. Salah satu yang dibacanya (dan diulasnya) adalah artikel yang ditulis seorang penulis anonim. Tulisan ini sudah diulas dalam Lampung Tumbai: “Orang Aboeng dan Nakhoda Moeda” (Lampung Post Minggu, 23 November 2014). Veth kemudian melanjutkan ceritanya dengan ulasan mengenai adat-istiadat orang Aboeng. Bagian ini ditulisnya dengan mengacu pada laporan Letnan Kornfeldt mengenai penjelajahannya. Menurut Kornfeldt, orang Aboeng berlaku santai, tanpa kekangan, dalam pergaulan dengan orang Eropa yang ditemuinya. Mereka bahkan lebih santai dibandingkan dengan orang Lampung lain—yang berbeda jauh dengan sikap orang Jawa yang teramat merendah. Orang Aboeng berperawakan kokoh dan tegap. Umumnya mereka tampak lebih sehat daripada orang di pesisir. Tanpa ragu-ragu, ungkapan perasaan dan pikiran dilakukan dengan bersemangat. Pada waktu-waktu tertentu, Residen berkeliling mengunjungi daerahnya. Bila ia sudah 5-6 paal (1 paal = 1851m) jauhnya dari sebuah dusun, di batas antara hutan dan dusun, penduduk dusun sudah berdiri menyambutnya. Kaum lelaki berpakaian paling bagus tegak di tepian sungai, sementara para gadis yang berdandan dengan pakaian dan perhiasan yang apik menunggunya di dusun. Pepadon yang paling bagus disiapkan untuk dinaiki oleh Residen. Ia diarak di atas pepadon itu, melewati jalan yang kiri-kanannya berhiaskan tiang-tiang dengan bendera dan panji-panji, sampai ke sesat—tempat diadakannya rapat adat dan juga penginapan untuk tetamu dusun. Untuk menyambut Residen, bangunan itu
±
±
Kaum perempuan dan anak-anak di Lampung, 1901 (Tropenmuseum, Amsterdam) juga dihias cantik. Pepadon dan Residen diiringi dan dipandu oleh lelaki-lelaki yang memanggul senjata-senjata upacara dan anakanak. Mereka mengenakan pakaian khusus. Entah seperti apa pakaian itu, tetapi rupanya Sultan Banten memberikan izin bagi orang Aboeng untuk mengenakannya. Serombongan lelaki membawa gong dan alat musik lainnya membuka jalan. Menurut Kornfeldt, selain menabuh alat-alat musik itu, rombongan itu juga berteriak-teriak keras. Nyanyiankah yang dianggapnya sebagai teriak-teriak keras itu? Walahualam. Meriahnya suasana pesta menyambut Residen itu menunjukkan kepercayaan penduduk pada pemerintahan Hindia-Belanda. Begitu kata Kornfeldt. Dalam laporannya, Kornfeldt menyayangkan bahwa kemakmuran dan perbaikan hidup yang dibawa oleh pemerintahan Hindia-Belanda
CMYK
ternyata lebih banyak dinikmati oleh kaum pembesar dan pemimpin adat saja. Kucuran kemakmuran itu kurang dirasakan oleh penduduk biasa. Pelaksanaan hukum dijalankan sesuai dengan hukum adat oleh sebuah dewan yang terdiri dari para tetua dan parawatin atau proatin. Dalam adat Lampung, sanksi utama bagi berbagai pelanggaran adalah denda. Hanya sesekali, bila terjadi pertikaian antar proatin, mereka meminta seorang pegawai Belanda (atau terkadang, orang Eropa yang kebetulan menjelajah ke daerah itu) untuk menjadi penengah. Konon, orang Aboeng lebih lama mempertahankan kepercayaan pada dan mengkeramatkan arwah nenekmoyang serta makam-makamnya. Di akhir abad ke-19, orang Aboeng sudah memeluk agama Islam. Atau, setidaktidaknya mengakui memeluk agama itu. Namun demikian, pada waktu kunjungan Kornfeldt, belum seorang
±
pun yang melakukan ibadah haji ke Mekkah. Di dusun-dusun Aboeng pun belum tampak adanya masjid. Perkawinan di daerah Aboeng jarang dilakukan sesuai aturan-aturan agama Islam. Ini tidak mengherankan karena di daerah itu tidak ada ulama Islam. Karena itu, perkawinan dilakukan sesuai adat-istiadat lama yang disebut tindis sila. Di dalam upacara ini, disaksikan oleh sanak-keluarga kedua belah pihak, pengantin lelaki meletakkan lutut kirinya di atas kedua lutut pengantin perempuan. Setelah upacara ini, kedua mempelai memperoleh nama-nama baru yang diumumkan dengan membunyikan gong. Pada waktu itu, kepala kedua mempelai diketuk perlahan dengan reranting yang diikat dengan benang tujuh warna. Pergaulan di antara anak muda— lelaki dan perempuan—relatif bebas. Namun menurut orang Aboeng, jarang
sekali ada yang menyalahgunakan kebebasan itu. Salah satu sudut rumah disediakan untuk tempat seorang pemuda mengunjungi gadis idaman hatinya. Kunjungan kekasih itu disebut mandjan. Pada waktu itu, rasa hati diungkapkan oleh kedua belah pihak dengan berbalas pantun. Tak sulit bertemu dengan kekasih, tak sulit pula untuk mengungkapkan cinta. Lain halnya mengikat kekasih itu dalam perkawinan. Itu lebih sulit. Seorang lelaki yang ingin menikah, harus membayar sejumlah uang djoedjoer kepada orang tua calon isterinya. Tak jarang, uang djodjoer yang diminta oleh orangtua si gadis begitu tinggi sehingga calon pengantin lelaki itu terpaksa melakukan tindak-tindak kriminal. Dalam konteks ini, orang Aboeng tak banyak berbeda dengan masyarakat di daerah lain yang juga mengenal sistem pembayaran uang djoedjoer. Akan tetapi, Kornfeldt menambahkan bahwa umumnya, orang Aboeng menikah pada usia yang lebih tua dibandingkan dengan di daerah lain dan pada usia yang lebih lanjut, lelaki Aboeng biasanya memiliki dua atau tiga orang isteri. Tugas seorang isteri Aboeng tidaklah ringan. Mereka bertanggungjawab bertanam di ladang, memotong kayu, mengambil air dan menumbuk padi. Perempuan-perempuan Aboeng mengenakan pakaian dari kain yang biasanya ditenun sendiri, sementara kaum lelaki mengenakan pakaian yang dibuat dari kain-kain dari berbagai daerah. n
±
Pustaka Acuan: Prof PJ Veth. “Het Landschap Aboeng en de Aboengers op Sumatra. Met Nalezingen en verbeteringen: Een en ander over de Lampongsche Districten op Sumatra by Veth, Prof. P.J.” dalam KNAG (Koninklijk Nederlands Aaardrijkskundige Genootschap). Amsterdam, Utrecht: CL Brinkman, JJ Beijers. 1877. 1879. https://archive.org/stream/ tijdschiftvanh10genogoog_djvu.txt
±
±
CMYK
Minggu, 10 Mei 2015
±
CMYK
hijab
LAMPUNG POST
Model busana tahun ‘80-an kembali tren saat ini seperti model rok lebar.
Mode Era ‘80-an Kembali Hit Rok payung yang tren pada 1980-an kini mencuat lagi dan menjadi trendsetter di kalangan hijabers. Ikhsan D Satrio
D
UNIA mode itu berputar. Model zadul (zaman dulu, red) sekitar tahun ‘60-an, ‘70-an, atau ‘80-an, bisa saja kini kembali tren. Jadi bagi yang memiliki koleksi busana tempo dulu, sebaiknya jangan langsung melenyapkannya. Cukup disimpan di tempat yang aman dan terawat, karena sewaktu-waktu ia akan tren kembali menjadi mode busana. Begitu juga dengan busana hijabers saat ini. Rok payung yang tren pada 1980-an misalnya, kini mencuat lagi. Mode ini kembali menjadi trendsetter pencinta hijab karena para artis seperti Dian Pelangi sering menggunakan mode ini hingga menjadi hit. Salah satu penggemar rok model ini adalah Nabilla Alatas yang mendapat besutan mode dari sang ibu. Sang ibu memadukan bagian atas kaus ketat dengan lapisan brokat ber-
FOTO: LAMPUNG POST/IKHSAN
puring warna pitch atau lebih dikenal merah muda. Brokat yang membentuk ukiran seperti batik ini perlu puring untuk menutupi bagian dalam. Sedangkan bagian ujung tangan tidak diobras, tapi dibiarkan merumbai. Pilihan warna ini sangat cocok untuk yang berkulit gelap. Sementara bagian bawah menggunakan warna cokelat terang yang menutupi bagian atas. Sejatinya model rok ini tidak terlalu banyak detail. Hanya di bagian bawah saja tampak menumpuk hingga membentuk payung. Bahan satin tebal membuat rok ini tidak mudah kusut. Model rok ini cocok dipakai perempuan bertubuh langsing. Perempuan akan terlihat ramping tapi berisi. Bagian pinggang mengecil dan terdapat pita di bagian belakang sebagai pemanis. Melengkapi busananya, Nabilla mengenakan paris gaya standar dan warna senada dengan baju. Busana ini cocok dipakai pada malam hari karena glitter pada baju dan warna cokelat benderang pada rok membuat kita semakin bercahaya di dalam kegelapan. (M1) ikhsan@lampungpost.co.id
±
17
Minggu, 10 Mei 2015
keluarga
LAMPUNG POST
Belanja Cerdas Selamatkan Keuangan Ada baiknya konsumen meneliti harga barang di alat scanner yang ada di beberapa lokasi di swalayan atau supermarket tersebut sebelum membayar di kasir. SRI AGUSTINA
D
n lampung post/dok.
Teliti harga barang sebelum pembayaran di kasir, sebab tidak jarang harga barang tersebut berbeda antara yang tertera dibanderol dengan harga di komputer kasir.
AHI Ibu Tina terlihat sedikit mengerut saat petugas kasir menyebutkan total belanjaan yang harus dibayar. Setahunya, jumlahnya tidak sebesar yang disebutkan kasir, berdasarkan perhitungan kasarnya. Ibu satu anak ini pun menanyakan harga foam cukur jenggot yang dia beli. Ternyata benar, harganya nyaris dua kali lipat dari barcode yang tertera di rak salah satu supermarket di kawasan Bandar Lampung. “Lah, kok jadi Rp32 ribu. Saya lihat harga yang tertera di barcode yang ditempel di rak kok Rp19 ribu?” tanya Tina. Sang kasir pun kembali menyatakan kalau yang tertera di komputer adalah Rp32 ribu. Harga inilah yang benar karena input terbaru. “Enggak bener tuh barcode, bisa menipu konsumen,” ujar Tina. Namun, karena barang tersebut sangat dibutuhkan, Tina terpaksa membelinya. “Kalau tidak butuh banget saja, mending saya batalkan,” kata dia. Itu baru satu item barang, masih banyak item barang lainnya yang memiliki perbedaan harga antara harga di barcode dan di komputer
kasir. Kejadian serupa sering terjadi di sejumlah supermaket atau minimarket. Umumnya mereka memasang harga lama tanpa mengupdate harga sehingga konsumen terkecoh. Nah, untuk menyiasati hal ini tidak terjadi lagi, ada baiknya konsumen, terutama para ibu rumah tangga, meneliti harga barang di alat scanner yang ada di beberapa lokasi di swalayan atau supermarket. Memang sedikit merepotkan karena mencari ini, tetapi ini lebih memberikan kevalidan harga ketimbang harga yang tertera di barcode di rak barang tersebut. Selain itu, manfaatkan juga katalog belanja yang ada atau disediakan di swalayan atau supermarket. Tetapi ini juga harus diteliti ulang karena perbedaan harga juga tetap masih berpeluang. Selain itu, program diskon yang diberikan pun bisa membantu Anda dalam menghemat pengeluaran. Walaupun kadang kenyataannya banyak sekali tawaran belanja yang kelihatannya mampu membuat berhemat, justru menyebabkan s e b a l i k n ya . At a u , setidaknya Anda menjadi pemboros pada hari tersebut karena membeli sesuatu yang tidak dibutuhkan. Seperti buy one, get one atau BOGO, yakni program belanja beli satu dapat satu alias dua atau
sama dengan diskon 50% sungguh menggiurkan. Namun, sebelum membelinya, hendaknya pikirkan sejenak, apakah saya benar-benar ingin membeli barang sebanyak ini walaupun dengan harga murah? Belum lagi dengan promosi harga termurah. Istilah “ada harga, ada barang” bukan isapan jempol. Kalau Anda membeli baterai atau mainan dengan harga murah, kemungkinan besar Anda akan membeli lagi barang yang sama setelah pembelian pertama dalam waktu singkat. Membeli barang yang murah dan berkualitas rendah mungkin dapat membuat Anda berhemat dalam jangka waktu pendek. Bila Anda membeli barang setipe, Anda telah membuat lingkaran pembelian yang terus-menerus. Harga termurah baru bermanfaat bila Anda bisa menemukan merek generik dari sebuah barang yang bermerek terkenal. Artinya, barang tersebut berkualitas sama, tapi merek berbeda. Begitu juga dengan diskon untuk belanja dengan kartu kredit. Diskon sebesar 30 persen bila membayar menggunakan kartu kredit yang bekerja sama dengan hipermarket atau supermarket tentu sangat menarik. Dengan catatan, kalau Anda selalu melunasi seluruh tagihan. Sayang, banyak orang lebih suka membayar tagihan minimum, dan itu pada akhirnya membuat utang kartu kredit bertumpuk dengan bunga berbunga. Nah, mulailah meneliti dan cermat dalam belanja agar pengeluaran bisa terkendali. (M2) sriagustina@lampungpost.co.id
18
±
CMYK
Minggu, 10 Mei 2015
±
±
lipsus snmptn 2015
77 PTS di Lampung Terakreditasi
±
Insan Ares Prameswara
P
n DOKUMENTASI LAMPUNG POST
DRONE. Ketua Yayasan Perguruan Tinggi Teknokrat Mahatir Muhammad bersama tim robotik menunjukkan kebolehan robot terbang (drone) hasil karya mahasiswa Teknokrat. dengan kebijakan Menristek,” kata Badri Burhan, Jumat (8/5). Menurut Badri, saat ini sudah ada 77 PTS dengan ratusan program studi yang sudah divisitasi hingga terakreditasi. Menurut dia, masa kedaluwarsa akreditasi institusi mulai dari delapan bulan hingga tiga tahun, setelah itu wajib diakreditasi kembali. Pentingnya dalam menjaga akreditasi, Perguruan Tinggi Teknokrat terus menggenjot peningkatan kompetensi dosen guna mempertahankan akreditasinya. Jurusan Komputerisasi Akuntansi Teknokrat satu-satunya yang meraih akreditasi A se-Indonesia. “Di antara jurusan sejenis di Indonesia, baru kami yang meraih akredi-
tasi A,” kata Ketua Yayasan Perguruan Tinggi Teknokrat Mahatir Muhammad, di kampus setempat. Ia menyebutkan beberapa penilaian penentu akreditasi, di antaranya penelitian dan kompetensi dosen. “Setiap dosen minimal menghasilkan tiga karya penelitian dalam setahun,” ujar dia. Seluruh penelitian harus dipublikasikan di jurnal nasional dan internasional. Hasil penelitian tersebut tersimpan di bank data Dikti. Selain penelitian, pihaknya juga meningkatkan kompetensi pendidik melalui kualifikasi pendidikan. “Kami bisa meraih akreditasi A karena semua dosen sudah berpendidikan S-2. Ada tiga dosen yang segera
19
PTS Siapkan Lulusan Hadapi MEA
Akreditasi merupakan jaminan bahwa program studi atau institusi yang terakreditasi memiliki kualitas input, proses, dan output yang baik.
ANITIA jalur seleksi nasional masuk perguruan tinggi negeri (SNMPTN) Universitas Lampung (Unila) mengumumkan 2.615 peserta yang lolos jalur SNMPTN, kemarin (9/5). Peluang menembus jaluran undangan ini memang terbatas karena yang dipilih adalah siswa berpretasi di sekolah masing-masing dengan kuota terbatas. Ratusan ribu lulusan SMA/SMK dan MA selanjutnya akan bersaing di seleksi bersama masuk perguruan tinggi negeri (SBMPTN) pada 9 Juni mendatang. Ini pun bukan satu-satu pun peluang untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang tinggi berkualitas karena di Lampung sendiri terdapat 77 perguruan tinggi swasta (PTS) yang sudah terakreditasi. Ketua Asosiasi Perguruan Tinggi Swasta Indonesia (Aptisi) Lampung Muhammad Badri Burhan mengatakan untuk meningkatkan kualitas dan persaingan di era global ini, semua PTS mempersiapkan akreditasi semaksimal mungkin. Akreditasi merupakan jaminan bahwa program studi atau institusi yang terakreditasi telah memenuhi standar mutu yang ditetapkan Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi, merujuk pada standar nasional pendidikan. Untuk tahun ini, pengajuan akreditas ke Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) bagi kampus baru sudah harus dilakukan pada 1 Mei lalu. Begitu pun dengan akreditasi ulang program studi yang sudah habis masanya. “Persiapan akreditasi ini juga sesuai
LAMPUNG POST
melanjutkan pendidikan S-3,” kata Mahatir. Sementara itu, Ketua Yayasan Umitra Lampung Andi Surya juga terus meningkatkan nilai akreditasi di kampusnya. Lewat akreditasi ini, perguruan tingi menjamin kualitas SDM, sarana prasarana, serta proses pembelajaran di kampus. “Langkah akreditasi ini harus menjadi perhatian serius pimpinan perguruan tinggi dan yayasan, selain merupakan regulasi perguruan tinggi, juga untuk meyakinkan dan menjamin kualitas pendidikan di kampus swasta,” kata anggota Komisi III DPD asal Lampung ini. (IMA/SI) insanares@lampungpost.co.id
±
AKHIR 2015, Indonesia masuk Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA). Penguasaan bahasa Inggris amat penting dalam persaingan ketat dengan tenaga kerja asing yang hendak mencari pekerjaan, baik di Indonesia maupun di negara MEA lainnya. Rektor Institut Bisnis dan Informatika (IBI) Darmajaya Andi Desfiandi mengatakan lulusan Indonesia harus sudah siap berkompetisi di MEA. Guna memenangkan persaingan, perguruan tinggi harus mempersiapkan mahasiswa kompeten dan berdaya juang. Menurut Andi, Indonesia adalah potensi pasar terbesar ASEAN. Jumlah penduduk yang mencapai 250 juta jiwa merupakan separuh dari jumlah penduduk ASEAN. Potensi tersebut memberi peluang bagi Indonesia untuk menjadi basis produksi dunia. “Sayang, potensi tersebut belum diimbangi dengan kualitas sumber daya manusia yang memadai,” kata dia. Melihat fakta tersebut, IBI Darmajaya menggencarkan strategi peningkatan daya saing mahasiswa agar lulusannya bisa sejajar dengan negara lain di ASEAN. “Harus disadari bahwa kita adalah bagian dari pelaku ASEAN Community. IBI Darmajaya membekali mahasiswa dengan kemampuan entrepreneur dan bahasa asing,” kata Andi. Untuk meningkatkan kemampuan bahasa Inggris mahasiswanya, Teknokrat menghadirkan dua orang native speaker dari Amerika Serikat untuk mengajar. “Tidak hanya diajar oleh orang Indonesia yang mahir berbahasa Inggris, mahasiswa Teknokrat bahkan diajar langsung oleh orang Amerika,” kata Ketua Yayasan Perguruan Tinggi Teknokrat Mahatir Muhammad. Ia menyiapkan mahasiswa dengan kompetensi dan skill yang mumpuni sebagai lulusan siap kerja. (*1/IMA/S2)
±
±
n DOKUMENTASI LAMPUNG POST
KULIAH UMUM. Suasana kelas kuliah umum di Ruang Auditorium Program Pascasarjana UBL.
±
±
±
CMYK
±
±
±
±
CMYK
Minggu, 10 Mei 2015
±
lipsus snmptn 2015
LAMPUNG POST
20
HASIL SELEKSI UNIVERSITAS LAMPUNG ±
nomor pendaftaran
±
±
4150313727 4150587557 4150550275 4150020311 4150859607 4150848778 4150847131 4150841404 4150839155 4150828016 4150827044 4150823914 4150822909 4150821526 4150821196 4150818024 4150813458 4150810980 4150804187 4150803196 4150801465 4150800725 4150798486 4150783903 4150782152 4150770548 4150764715 4150758979 4150757423 4150753030 4150739651 4150723547 4150720739 4150719615 4150712308 4150710291 4150706458 4150696820 4150695352 4150691308 4150687195 4150681743 4150679642 4150666328 4150666308 4150666073 4150664659 4150650940 4150635523 4150621293 4150617920 4150617035 4150615691 4150615534 4150613286 4150607484 4150605397 4150601189 4150595176 4150585977 4150581647 4150577509 4150571853 4150570823 4150564518 4150562314 4150561952 4150558785 4150551022 4150548683 4150545588 4150539775 4150536474 4150526379 4150521818 4150519377 4150517647 4150508318 4150508162 4150505105 4150504188 4150503764 4150502026 4150497166 4150494381 4150489064 4150488810 4150486875 4150486011 4150484242 4150481556 4150480737 4150474004 4150471434 4150469267 4150468420 4150463417 4150462132 4150459336 4150454705 4150449728 4150449409 4150447705 4150446297 4150444508 4150442071 4150441594 4150437091 4150435367 4150431280 4150430297 4150425765 4150425132 4150423781 4150421239 4150420170 4150418867 4150418258 4150417609 4150417130 4150414377 4150406223 4150404217 4150402301 4150399592 4150397586 4150396655 4150394195 4150393481 4150388409 4150387335 4150386359 4150383939 4150381804 4150380129 4150379634 4150374663 4150374178
±
nama siswa Hafidz Setiaji Ismah Inayah Meyche Komara Deskarita Delsi Rusitaimi Putri Risky Sundari Ridho Mahyuza Fitri Athena Zendy Hafitra Agnessia Kurnia Puspa Herwoko Akbar Muhammad Firqal Roki Andi Saputra Gita Sartika Yuzaliana Yosi Putri Ayu Arum Sari Santa M. Situmorang Wiwin Indrianti Laras Santi Kurnia Sari Galang Rinaldi Filza Shabrina Daffa Cedri Kekalenteu Jamalludin Eka Yuniyanti Kurnia Rahmadani Witri Nitalia Fitri Untari Ningrum Rizky Destiana Delfi Oktavia Amrani Isma Ade Setyarani M Qori Abdul Alim Jarot Hidayat David Hari Dame Simanullang Pera Novalinda Putry O R Pardede Ferdy Bangsawan Adiansyah Riyo Trinando Jagad Reksatama Annissa Rizkia Putri Fikhi Aprilia Sepondra Ghalda Octavilani Halfa Laurensia Danar Ayu Sekarini Annisa Dwi Martha Dina Apriliana Delia Puspitasari Putri Indah Lestari Linda Novita Sari Ifa Nurul Khotimah Bima Ardiansyah Pratama Putri Wulandari Nabila Maghfira Fathia Ramadhani Rizkia Andini Dwi Fujihastuti Br Ginting Dinda Hanifa Wibowo Cicilia Permata Putri S Brigita Elsa Wijaya Elis Nikmah Maryani S Desy Kurniati Nadya Rulian Ilham Togu Nauli Lubis Ade Putri Widya Garin Isarina Ahmad Fauzi Rianti Manalu Muhammad Hari Saputra Dea Retno Putri Igp. Oka Widhyartha Putra Tika Puji Rahayu Inggrid Novita Kandi Naomi Evelina Silitonga Hanifah Nuraini Dika Mardiana Rizky Febbyaningrum Candra Mustopa Necy Antri Simbolon Muhammad Alfarizi Rani Atalia Raymoni Astrida Damayanti Arif Febriansyah Lena Susanti Riski Kurniawan Indah Ningtyas Andalas Putri Gespa Anggara Doyosi Linda Oktavia Kartika Mei Linda Galeh Wicaksono Ashraf Dhowian Parabi Susi Andreas Ferly Kurniawan Obbie Efonerus Alivo Pradana Syarifah Sukainah Monika Nursalim Dwina Chairunnisa Rosa Nintania Azizah Zeavani Iskandar Ari Anggraini Russy Rakhmalia Yunita Linanda Bobby Sandy Tamsiah Monica Tambunan Alfanny Pratama Fauzy Emiliana Kartika Setyani Muhammad Fajar Assidiqi Fanny Afri Dewi Dita Annisa Ramadhanti Putri Yuliana Indah Pebriana Septiana Yunita Prasetya Adji Risanto Siska Diah Ayu Larasati Muhammad Abdul Azis Ilham Akbar Ambar Larasati Gali Gusira Della Visianita Alrido Qurdianto Tri Doni Saputra Ahmad Rizki Yulia Pratiwi Muhammad Sabikhi Oricha Mutia Rani Mieke Marko Marlyn Nadira Stephanie Sinta Alvianti Mega Putri Antika Annisa Marina Putri Indah Susilowati Finy Elvana Br Ginting Indri Antika Evilia Nur Safitri Aulia Indah Pratiwi Annisa Tasya Marsakha Nanda Pertiwi Sestika Sari Rocky Irfan
kode program studi diterima 272192 272192 272192 271085 272116 271085 272162 272102 272013 272035 272021 271063 271025 272035 271025 271055 271196 271011 271011 271122 272102 271093 272154 272162 272102 271025 271122 271152 272146 272021 272132 271011 272013 272095 272116 272102 271011 272013 271011 271174 271182 271025 272013 272013 271174 272095 272035 271041 271174 271063 271071 271011 271106 272213 272095 271174 271196 271122 271241 272035 272116 271093 271106 271093 272013 271174 271041 271025 272116 272013 272013 272095 272013 272124 272132 271055 272132 272162 272124 271114 272073 271174 272035 272035 271114 271182 271114 271011 271211 271136 271136 271106 271196 271182 271025 271011 271093 271085 271122 272081 271106 271106 272162 272013 271233 272102 272013 272102 272081 272116 271122 272073 271114 272073 272013 272013 271114 271041 271136 271085 272081 271152 272013 271122 271011 271211 271011 271055 271166 271114 272013 271063 271211 271011 271166 271182 271011 272162
4150371180 4150370298 4150369970 4150369371 4150369066 4150367310 4150367166 4150366485 4150366034 4150364453 4150360790 4150357014 4150356361 4150353177 4150352925 4150351355 4150350916 4150350877 4150350011 4150349746 4150347600 4150346250 4150195367 4150194461 4150193650 4150191779 4150189831 4150188156 4150188107 4150183515 4150182364 4150180384 4150177794 4150174998 4150174989 4150174784 4150174274 4150172743 4150171107 4150168311 4150165913 4150165737 4150164323 4150163788 4150163030 4150161106 4150157034 4150156677 4150156262 4150146667 4150146594 4150142414 4150141363 4150140407 4150140158 4150139460 4150138196 4150138042 4150126199 4150122335 4150121670 4150120750 4150118642 4150118195 4150116528 4150114608 4150111090 4150110543 4150105661 4150105622 4150105494 4150105305 4150103970 4150101913 4150101635 4150098845 4150096817 4150095918 4150093303 4150091331 4150089304 4150082724 4150082169 4150081789 4150081332 4150080396 4150080061 4150080011 4150079568 4150077620 4150077325 4150073950 4150073605 4150071968 4150070970 4150070446 4150069375 4150068021 4150067958 4150067364 4150067162 4150067023 4150066759 4150066734 4150066538 4150066510 4150065511 4150065221 4150064862 4150064597 4150064384 4150063873 4150063735 4150063637 4150063601 4150063419 4150063132 4150062764 4150062638 4150062538 4150057092 4150054598 4150054098 4150053869 4150053802 4150053275 4150053016 4150052883 4150052680 4150052503 4150051606 4150051597 4150051308 4150050313 4150049017 4150044476 4150043645 4150042491 4150041818 4150040993 4150037883 4150036390 4150035450
Tri Ayu Lestari Gita Nindya Putri Youlanda L. Man Nurul Putri Pertiwi Intan Meitia Zahara Raya Nita Trias Kartika Ayu Setyadewi Triyono Rama Aji Wijaya Nur Asriyani Cindy Nurul Hafsari Gunawan Soetrisno Maria Roselina Sinaga Sanny Silaban Tessa Nova Merlin Bimo Aviano Widayanti Ningtias Cindy Arum Sekarjati Arnilla Permaisuri Shinta Kurnia Decky Adendi Berutu Yesi Miranti Andi Rahman Hastin Barokah Marolina Findi Senja Kinanti Firdhanita Liz Syafani Vivian Meika Arly Galih Romadhona M. Abdulloh Nafi’ Dinda Oktarina Harahap Dian Candra Putri Riezky Rhamadanti Titin Putri Aripta Novia Dewara Amrina Rosyada Aldillah Roby Amanda Sulastri Sianturi Patricia Ria Dini Mashuril Anwar M Fahri Rahmawan Dinda Istaayu Charlina Galang Aji Prakarsa Pio Amalia Putri Isnaini Cahyaning Baiti Amelia Rahmawati Dewi Sartika Putri Annas Thasya Ningrum Indra Pratama Novianti Eka Putri Abu Bakar Nata Prawira Nur Rita Santi Erwin Saputra Nadia Mayang Sari Dedi Wijayanto Intania Novridhatami Suryani Ammar Makruf Reni Anggraini Intan Risqi Romodona Irena Relani Maryani Rahmat Direza As Febri Zahara Dwi Novita Sari Intan Purnama Sari Lusi Septiana Devi Delawati Arief Rahman Hakim Alfath Mahila Eka Cahya Ningsih Riza Habiburrahman Rohani Juliana Sihotang Amelisa Nurzahara Nurul Sarwinda Firdaus Surya Jaya Ratih Novia Lokawati Syakinah Mardhatillah Muhammad Syamaizar Adani Fachri Fajar Satria Ajeng Handayani Utami Listiani Muhammad Karim Amrullah Elda Rani Safitri Ayu Asmarita Rhizki Setiabudi Elisabeth Ivanna Nancy Astuti Fitryani Amri Siddiq Pangestu Novia Nurwana Farikhatul Maftukhah Fiola Cita Dewi Randi Candra Risky Amellia Mandasari Amirah Lailita Alhamdari Reiza Mauladi Fikri Hidayatullah Tiara Ayu Ningratri Siti Nur Eka Maimunah Muhammad Krisna Gunawan Julianto Imantaka Maya Afsari Imam Yahya Rizki Firmansyah Fernanda Agatha Cristy Aji Popowiranta Yana Dwi Putri Romanti Satrio Budiraharjo Dwiansyah Rhamadon Ridwan Saputra Jusmadi M. Richo Rosmansyah Dina Mei Fitriana Aldi Setiawan Rahmatun Azizah Linggar Ibrohim Reka Junita Firman Kusuma Yudha Lelita Marizi Ibnu Abi Laila Leady Pramudita Putri Nindya Leonita Ananda Fanesha Radhia Aziza Haryanto Putri Ali Ansyorul Haq Vicka Larasati Purdadi Daud Fauzandy Etis Gumanti Aditiya Nurfadilah Ganis Kesumaningrum Arini Wastiti Muhammad Naufal Rieza Eka Tomara Reza Arsela Dwijayanti Onengingtyas Eka Bella Amalia Putri Seyla Missy Togito Silitonga Dwi Hastuti Saesti Kumala Kusumawati Widya Febriyani Dewi Liani Nofita Septiana Riris Sihol Marito Br Silalahi Yulistia Anggraini M. Budi Agung
CMYK
271063 271241 271122 271085 271114 271106 271063 272132 271055 271122 272051 271071 271182 271063 272154 272213 272154 272013 272013 271085 272013 271041 272021 272081 272013 271055 272221 272213 272081 271041 272154 272013 271122 271093 271011 272021 271025 271122 272013 271114 271114 271255 272102 271114 272213 271025 271093 272221 272013 271011 272051 272146 272013 272051 271114 272102 271071 272073 272081 272124 272051 272051 271071 272081 272124 271025 272154 272013 272051 272095 272081 272035 271025 271011 272154 271011 271071 272146 271011 271122 272146 271174 271025 272013 271011 272021 271114 271196 271055 271166 271055 271063 271114 271055 271063 272132 271033 272205 272013 271011 271041 272073 271106 271071 272154 272205 271136 271025 271152 271196 271182 272035 272146 271055 272021 272124 271106 271025 271041 271255 271211 272205 271093 271025 272146 272073 272095 272051 272162 272213 271063 271122 271085 272013 271071 271063 271114 271085 271055 271063 272213 272221 272051
4150035430 4150034851 4150029292 4150028704 4150024791 4150024606 4150020335 4150019018 4150014121 4150012337 4150011082 4150010829 4150009042 4150007472 4150006778 4150006003 4150003969 4150003912 4150003429 4150003382 4150002782 4150002765 4150001722 4150001344 4150000864 4150000711 4150000687 4150000675 4150000612 4150000492 4150000426 4150000326 4150000292 4150000238 4150000222 4150000106 4150000068 4150000066 4150000050 4150000042 4150000032 4150000003 4150342988 4150342605 4150339026 4150338084 4150337193 4150333764 4150332417 4150329331 4150326274 4150322402 4150321794 4150320833 4150320608 4150320430 4150320332 4150318319 4150317426 4150315607 4150315592 4150315532 4150315420 4150313658 4150313097 4150312691 4150311053 4150309987 4150307992 4150305649 4150302612 4150301422 4150301418 4150301286 4150301257 4150299834 4150299566 4150298037 4150296889 4150293828 4150293303 4150292791 4150290035 4150287189 4150285301 4150279585 4150279346 4150279231 4150277509 4150277382 4150277265 4150277190 4150276550 4150276417 4150271935 4150270372 4150269391 4150269035 4150266325 4150265194 4150261270 4150259727 4150259514 4150259187 4150258189 4150257755 4150254263 4150251818 4150249549 4150246726 4150245720 4150244167 4150241725 4150240850 4150240618 4150240355 4150240351 4150240147 4150239552 4150237238 4150235168 4150233821 4150231727 4150231577 4150229796 4150229065 4150227570 4150226067 4150225435 4150224217 4150221788 4150221670 4150221044 4150219642 4150219404 4150214973 4150214602 4150213209 4150212521 4150212431 4150212177 4150211448 4150210469 4150210462 4150210339 4150207556 4150201604 4150200165 4150871030 4150869922 4150867429 4150865708 4150860773 4150860430 4150860324 4150859659 4150858991 4150858235 4150858162 4150852717 4150851308 4150850404 4150850305 4150841952 4150841651 4150840340 4150839721 4150836989 4150836540 4150835449 4150834849 4150834144 4150833382 4150832950 4150827460 4150826331 4150825753 4150825449 4150822294 4150819807 4150817815 4150814115 4150813892 4150810240 4150807221 4150796173 4150795678 4150795675 4150795510 4150795490 4150795225 4150794228 4150793777 4150793576 4150793575 4150793503 4150793167 4150792649 4150791914 4150791838 4150791465 4150789465 4150787380 4150785096 4150783772 4150783412 4150783405 4150783394 4150783137 4150783061 4150779614 4150778052 4150777991 4150777674 4150777433 4150777262 4150777137 4150775125 4150772218 4150770830 4150770515 4150770407 4150770258
Oded Sputra Tria Nur Adha Dhiyani Aldi Rifqillah Icha Silviana Devi Tiara Amalia Rosya Putri Almira Rizka Putri Lisa Rama Dhani Anisa Fitri Nurhana Afifah Farida Lukmi Prastio Ramadhan Reza Aprizal Saputra Julius Siahaan M. Agung Rizki Tiara Rachel Nia Devita Heprima Fitri Handayani Merlinda Septia Nitami Eva Martha Pratiwi Salma Hutami Ayunissa Arif Kurnia Efendi Salma ‘Aida Hazalkis Heni Novita Sari Denaya Artamevia Nauli Sitanggang Weni Komalasari Eka Fitriana Sasya Aisha Balqis Suci Fadesti Muhamad Satya Apriza Ghina Khansa Izzati Muhammad Alvien Prayudha Samuel Hasibuan Ridho Kukuh Sumedi Muhammad Awanda Pratama Naurah Nazhifah Agtara Liza Asthri Anggy Putri Ernani Siti Ajeng Ramadhani Susanti Inggrit Faza Saputra Mohamad Reihansyah Deswindra Zakia Prajani Siti Nuraisyah Amini Aditya Puri Pratama Hani Nabila Fajrin Dary Rizky Almani Annisa Erlitsya Marchelina Bella Kurniane Hartono Isna Atiana Fitri Naria Susverawati Swita Enjelina Simamora Robiyan Rahmad Rifaldi Dinda Sefta Firguna Agus Jaya Putra Nevalen Aginda Prasetyo Muhammad Bilal Indriatmoko Rizky Fariz Harjito Dhanty Novenda Br Sitepu Ayu Gustida Fajrin Mar’Atus Sholehah Isnaini Hidayati Eggi Damara Tairon Devi Yanti Rachmat Illahi Dwi Candra Rolas Lumban Gaol Pitry Munthe Beny Nardo Wandani Yuni Rahma Setiani Aditya Nugroho Elisa Febrina Vania Nuraisyah Wuryandari Rian Arianto Wibowo Tri Julianti Maulidia Agustina Yulia Dwi Larasati Anita Rahmasari Rohmadona Megawati Kusuma Wardani Dwi Okta Rina Shaula Rizky Sarlita Indah Pramesthi Kirana Lilin Nurmasita Jeany Audina Suryaningkunti Deni Akbar Firmansyah Era Desti Ramayani Debby Rizky Susilo Reny Widyanti Ranti Geotalia Siti Alifah Faiz A. Hafidz Novalinda Nadya Putri Irena Anna Elfianti Agung Nugraha Pradika Setiawan Yesi Yuningsih Narti Cikita Dewi Ignatius Sandra Setyabudi Febri Bayu Suseno Dharma Qhulbi Rahma Silvia Rahayu Indah Pratiwi Rizki Marmalia Santi Primadona Ola Apriyani Isky Selly Fitriani Pakpahan Reza Ramadhani Moro Twanta Siregar Eni Kurniawati Endah Setianingsih Eka Putri Firgiandini Fijar Satriatama Tria Ardila Nanang Bagaskara Ilham Saputra Meidi Aridho Rizki Al - Fajri Suwita Febrina Sitanggang Muhammad Iqbal Renfil Muhammad Maulana Julio Siti Syifazalia Anjariska Putri Bagus Erica Yuanta Yuris Oktaviyani Warganegara Redo Nugroho Zora Adlina Wayan Indra Budiasa Yesi Musliha Nike Dianti Safitri Fajar Agung Pangestu Fatmawati Caesaryani Leli Hartina Fevi Anggraini Aminah Candra Kasih Agung Jaya Kusuma Puspa Indah Rani Anggraini Evisa Fadila Mutiara Ulfa Bahara Rizki Untsa Sholihah Putri Amalia Muhammad Bachtiar Ariful Hakim Siska Titis Aditya Handayani Reza Etikawati Dinna Ayu Serpliana Ika Anggi Dayuni Permata Verry Gusti Andrea Galuh Larasati Kuni Kasyifa Endang Miranti Neily Zulfa Umala Ryan Apriyanto Dominikus Yulian Perdana Robi Bahrudin Emantari Ayu Dwi Safitri Noviea Setyowati Satria Adhi Guna Setiawan Muhlisin Micha Puspitasari Muhammad Zulfikar Diki Priambudi Alya Nurchanifah Toyastuti Brigita Puji Bestari Nency Dwi Kusanti Ivan Darmawan Hayyan Abdurrohman Al-Farizi Reni Rahayu Mukti Risda Rahmawati Muhammad Nurudin Hariri Nurmaya Hapijah Bagas Al Robi Eliya Roza Nurlia Subryana Maulana Yusuf Eko Cahyono Sonia Octaviani Fajri Firdaus Raja Aman Simarmata Afan Darmaji Muhamad Nurrohim Dewi Anggita Fitri Diana Yasminika Ramadhani Siti Alfiyah Wiwik Oktaviani Syairini Hasanah Dea Oktaviani Riska Afriliani Ghufran Zulqisthi Sepin Dwi Putri Ayu Riskylia Melati Nur Indah Diah Nur Indah Sari Yutricha Salsabila Fauzi Florensia Visca Giofando Rakhmad Yusro Ramadhan Yolanda Frida Sirait Imelta Loranisa Maghrani Astri Kurniasih Widya Karnila Engki Wibowo Devi Dwi Lestari Farhatin Nisa Marena Saskia Altamira Harja Putri Suryanisari Ratih Oktasari Putri Dwi Rahayu Harry Setiawan Umi Solekhah Risna Fitriyani Fajari Hansyah Arief Bagaskoro Widya Saputri Izzati Awanis Aulia Khairunnisa Ahmad Aliffia Nur Hanif Ayuza Adriani Ria Nurfitriani
±
271011 271071 271122 271166 271041 271114 271063 271152 271174 271011 271055 271106 272124 272021 272213 272132 271093 271211 271196 271033 271136 271114 271255 271233 271122 271055 272013 271106 271085 272213 271136 271093 272051 271085 272081 271025 271071 272013 272073 271041 271025 272213 272095 272051 271071 272035 272221 271093 272095 272205 272021 272013 272213 271055 271114 271122 271033 271025 272013 271114 271152 271055 272146 272205 271211 272095 272124 272095 272051 272205 271033 271211 271085 271211 271055 272081 272013 271114 272124 271233 272021 272051 271122 272132 271063 271041 271136 271255 272073 271166 271122 271166 271041 272013 271241 271233 271063 272132 271211 272013 272013 272021 271122 271182 271055 271063 271011 271055 271011 271085 272154 271063 272116 272162 271182 272013 271152 272013 271041 271025 272146 272073 271114 272013 272013 271011 271211 271063 271055 271152 272116 271166 271071 271025 271136 271011 272162 271152 271011 272013 272035 271033 271196 272116 271166 271025 272073 271063 272013 271255 271025 272146 271063 271085 271106 271106 271011 272065 271093 272132 272013 271144 271063 271225 271225 271011 271025 271041 272013 271241 271085 272184 271211 271136 271011 272035 272132 271211 271041 272154 272102 272035 271136 271225 272013 272013 272095 271025 271063 271093 272162 272021 272095 271055 272192 272081 272035 272065 271203 272013 271041 272051 272021 272162 271241 272013 271174 272013 272192 272065 272132 272073 271085 272021 271114 272043 271136 272013 272073 271203 272095 272013 271122
4150768510 4150766841 4150766493 4150763046 4150763012 4150762131 4150760860 4150760765 4150760584 4150753563 4150752316 4150751526 4150751091 4150749773 4150749765 4150748857 4150748615 4150748246 4150748134 4150746981 4150746503 4150745258 4150745042 4150744930 4150743657 4150743415 4150742803 4150742042 4150741350 4150740816 4150739744 4150739710 4150739491 4150739213 4150739094 4150738447 4150738042 4150737791 4150736704 4150736001 4150735097 4150733313 4150731312 4150730779 4150730653 4150730324 4150727019 4150726360 4150726299 4150726152 4150725898 4150725270 4150723351 4150722119 4150720384 4150719374 4150717332 4150716920 4150716452 4150716404 4150715832 4150714350 4150713826 4150713530 4150713457 4150712946 4150712551 4150711790 4150711750 4150711433 4150711149 4150710648 4150710344 4150710263 4150709843 4150708278 4150707612 4150707591 4150707541 4150705278 4150704185 4150703692 4150702849 4150699869 4150699555 4150697088 4150696578 4150695782 4150695376 4150694257 4150694081 4150693968 4150692882 4150691601 4150691192 4150691097 4150689450 4150689255 4150688087 4150687719 4150684897 4150683853 4150682852 4150601329 4150601225 4150600763 4150600477 4150600380 4150599707 4150599465 4150598330 4150598255 4150596722 4150596387 4150596160 4150596091 4150595835 4150595626 4150595548 4150595517 4150595344 4150595180 4150594917 4150594912 4150594399 4150593359 4150592043 4150591978 4150591685 4150591150 4150590294 4150589657 4150588597 4150587210 4150586402 4150586342 4150585789 4150585579 4150583839 4150583469 4150583427 4150581273 4150580136 4150578126 4150576461 4150576227 4150575600 4150575142 4150574993 4150572941 4150572876 4150571309 4150571164 4150570420 4150568935 4150568919 4150568498 4150568491 4150568478 4150568417 4150568313 4150567920 4150566769 4150566504 4150565150 4150564411 4150564280 4150563972 4150563857 4150563723 4150563381 4150562175 4150560790 4150560245 4150559534 4150559180 4150559039 4150558776 4150557750 4150557568 4150557053 4150557003 4150556637 4150555622 4150555616 4150554989 4150554915 4150554699 4150554482 4150554369 4150554169 4150553174 4150552870 4150551206 4150551135 4150550943 4150550824 4150550786 4150549622 4150548656 4150547559 4150546826 4150546646 4150546526 4150545469 4150545390 4150545020 4150544950 4150544912 4150543867 4150542596 4150542572 4150542442 4150541570 4150541522 4150541466 4150541394 4150541020 4150540390 4150540360 4150540166 4150540004 4150539994
Akda Fadillah Adzkia Zahara Sabrina Meisandra Annisa Almega Dilla Sari Dinda Regita Putri Annisa Destriara Maya Novita Yudha Ramadhani Memoria Sovia Alicia Djauharie Anita Resita Meilinda Muhammad Angki Wijaya Endika Rian Nukti Eniwati Yantha Evrizhar Ibnu Widodo Merlin Tiara Putri Ahmad Efendi Saghina Meividia Anas Artaro Harianja Suharti Nurmasari Wahyuni Desty Zulia Putri Tinus Aptrines Putri Usnul Khotimah Ronaldy Inderawan Putra Silviana Trisna Aulia Garnis Yulianita Mutiara Indria Wahyuni Wulan Aprilia Utami Fadhillah Khairani Desi Nurhayani Ditha Mayasari Muhammad Nursani Purwa Oktana Nursetiadi Rotijah Anis Kurnia Anggraini Restiva Maharani Widya Astuti Lidya Angelina Purba Veronika Rekno Dewi Maruti Umi Khasanah Yudi Indra Arinda Stefani Adrima Jusata Nicholas Tarigan Aulia Virginia Dona Sopia Mayko Putra Perkasa Taufik Qhalbi Pradana Azzukhruf Desta Riska Fauzi Cynthia Viona Salsabila M. Soparid Maulana Ceasy Azahra Silfi Dia Antika Dwi Esterlina Nurlita Widoarti Ahmad Badrus Soleh Rafika Fitriani Azizah Nurhidayah Marta Wardana Intan Oktavia Putri Yuni Hidayah Sari Latifa Linda Aryanti Heti Sulasih Febry Ramdani Restiana Elvin Ade Putra Farhan Rachmanda Graha Cahyadi Nopa Patuh Rohman I Putu Setiawan Ulfa Ulfia Permata Hesta Junika Arief Rizki Ramadhan Novi Nurhayati Anggi Setiawan Noviani Merryana Dwi Saputri Tri Indah Wahyuni Raka Nurpandi Ria Rahma Nida Shafira Fhilza Eka Walida Rahmawati Muhammad Fathurrohman Aprilia Wulandari Elen Diana Bety Eka Wahyuni Selin Handayani Dwi Deviana Putri Elsa Fitriana Ila Putri Fadila Suryani Liza Krisdiani M Iqbal Adi Nugraha Rista Wahyu Mudya Annisa Abbas Muhammad Ramadhan Nico Pratama Miftah Nurrahmah Ki Agus Muhammad Ghani Anzar Asmara Ditra Jaya Yesi Anggun Viviana Ardian Fahri Wangga Sastra Wijaya Agus Koharudin Andi Marcelino Maya Anisa Nevanka Adam Wisnu Murti Linda Puspita Dewi Erham Maula Yudi Bahtiar Arianto Vera Yusnita Dita Rahmalia Nurul Iz Firyan Noer Alief Darmawan David Rivaldi Khoirul Anam Aatiin Anissasari Isna Ditriani Pane Bayu Saputro Rahmat Ramadhan Ismi Wardatun Naimah Dani Juni Arta Amrullah Fauzi Akbar Tia Popilaya Evita Natasya Hutapea Dinda Savira Maharti Anisa Safitri Sri Dwi Ayu Trisna Febriansyah Mira Aiza Br Purba Tita Prenti Rahmadanti Liling Desi Kusmara Abdurahman Salim Ayu Pebriana Lastri Karlina Elfa Julia Amelia Kesumawati Suci Rizqi Handayani Nuraziz Kamaluddin Adriani Susanto Neng Siti Suhartini Vannya Quinta Husin Dimas Adi Pratama Aulia Rahman Ari Andika Pratama Anding Oktaviani Sinta Suryani Ariyan Wicaksono Lisdaria Ayu Safitri Rasid Husen Almafazah Fathinus Syafrizal Dea Jannatun Nisa Devi Yulia Dina Naseha Kadaria Febri Mulyanti Maya Regita Cahyani Fadila Cahya Puri Rina Susanti Igga Pricilia Suci Trida Yanti Okti Wahyu Sari Ajay Khotib Umar Nadya Yunara Desi Nurfiana Nadia Adista Putri Dwi Ratna Sari Wira Jerry Kusuma Wardana Winda Haditiya Rani Niki Rahmadi Wiharto Siti Rahmatalia Viky Dila Cahyani Dwi Fasadena Ronerson Chiko Ayunindya Shevia Lana Rodiyah Aditya Bagus Dwi S Jon Ricardo Ira Yuliyanda Fahrizal Syarif Hidayatullah Mahardini Zulkarnain Ardelia Clarissa Rika Yuliana Bella Audia Jessika Ningrum Cahyani Ria Yuliana Christi Natalia Sirait Risna Pertiwi Fajar Farmanto Negrita Rizki Anggraini Riski Iga Awalia Lastriana Simbolon Nada Zeitalini Arani Dony Defprizon Muhammad Akmal Jahidi Metta Septiana Adillah Afrilia Syahwina Pado Erwin Bolas Naibaho Rizca Muthia Panji Kusuma Yanda Fajar Muhammad Zamroni Ilma Athifa Eralsyah Stefany Wulandari Anissa Fernanda S N Dianti Sevina Salma Elmasri I Komang Oktriana Ray Shandy Muhammad Tommy Arima Hervi Aprilia Muhamad Yusup Nadiya Zuliana Nurfadlillah Rianti Khairunisa Muflihah Rini Permata Sari R.Rara Gusti Mauliyana Haryanti Yohan Verdianto Meisyi Triwandani Yosiva Khairina Ranthy Ajeng Damarwulan
272184 272065 272035 272116 272213 272146 272213 271085 272013 271225 272162 271114 272213 271144 271203 271144 271011 272184 271196 272176 272013 271122 272081 272043 272162 272162 271225 272073 271071 271106 272013 271182 271063 271122 272043 271122 272021 271122 272013 271211 271166 271203 271093 272184 271122 271203 272065 272013 272013 272043 272221 272013 271071 272184 272013 272221 272043 272162 271114 271122 271055 271114 272013 272013 271025 272102 271055 272013 271241 271144 271041 272162 272184 272013 272154 272073 272013 271114 271063 271071 272124 271225 271166 271225 271055 272102 272162 272073 272013 271093 271152 271025 272116 272184 272184 271136 271063 272184 271033 272146 271225 271225 272035 272221 271106 271025 271011 271041 271063 271136 272102 271144 272051 272081 271144 271144 271136 271225 271225 271055 271211 271136 272213 271071 272162 272013 271025 271025 271055 272176 272013 271225 271011 272184 271025 272205 272162 271063 271152 272184 271114 272035 271106 272013 271093 271114 272095 271011 272116 271033 272035 272013 272146 271033 272221 272124 272102 272124 272146 271114 271011 272184 271122 271122 271025 272192 271025 272102 272102 271144 271011 271225 271114 271055 271011 271055 271144 271085 271085 272073 271025 272065 272116 272043 272081 271093 272184 272081 271203 272065 271144 271011 271085 272035 271233 272073 271041 271225 271225 271203 272013 271114 271241 272043 272065 271225 272213 271203 271011 271136 271225 271225 271025 271255 271225 272095 272154 271071 272124 272221 271063 271211 271182
4150539753 4150539737 4150538603 4150538525 4150538406 4150538369 4150537195 4150536628 4150536561 4150535993 4150535842 4150535596 4150535389 4150535359 4150535022 4150534923 4150533671 4150533403 4150531163 4150530938 4150530778 4150528928 4150528379 4150526558 4150526514 4150526012 4150525500 4150525295 4150525143 4150524428 4150524208 4150522737 4150522393 4150522328 4150522156 4150522006 4150521856 4150521366 4150520485 4150520338 4150520274 4150519341 4150518326 4150518271 4150517179 4150516976 4150516489 4150515717 4150515615 4150514842 4150514229 4150514054 4150513895 4150513435 4150513202 4150512833 4150512663 4150512604 4150512311 4150512070 4150512026 4150511964 4150511954 4150511745 4150511713 4150511522 4150511242 4150508584 4150508483 4150507699 4150507615 4150507546 4150507482 4150507468 4150507333 4150507054 4150506817 4150506753 4150506752 4150505864 4150504972 4150504845 4150504756 4150504670 4150504508 4150504379 4150503591 4150503365 4150503021 4150502978 4150502760 4150502725 4150502355 4150501832 4150501418 4150500910 4150500474 4150500047 4150499859 4150499497 4150497929 4150497846 4150497800 4150497644 4150496962 4150496460 4150495973 4150495484 4150494612 4150492948 4150492667 4150492607 4150491367 4150491221 4150490033 4150489752 4150489467 4150489265 4150488586 4150488381 4150486983 4150486520 4150486450 4150486447 4150486395 4150485672 4150484587 4150484514 4150484484 4150484412 4150484366 4150484361 4150483838 4150483627 4150482921 4150482883 4150482344 4150481335 4150480024 4150479903 4150479812 4150479729 4150479008 4150478918 4150478729 4150478215 4150477247 4150475581 4150682494 4150682398 4150682187 4150682138 4150681817 4150681699 4150680249 4150679526 4150678227 4150678179 4150678171 4150678117 4150678063 4150677891 4150677431 4150677322 4150676971 4150676640 4150675852 4150675321 4150674919 4150674688 4150673964 4150673638 4150672034 4150671537 4150670923 4150670587 4150670184 4150667940 4150667644 4150666608 4150666150 4150665728 4150664959 4150664893 4150664378 4150663813 4150663630 4150661912 4150658645 4150658243 4150657739 4150656898 4150656436 4150656412 4150656166 4150654030 4150651764 4150651291 4150650907 4150649379 4150647886 4150646930 4150646322 4150645600 4150645137 4150643026 4150643009 4150642474 4150642148 4150641456 4150641017 4150640301 4150639702 4150639538 4150638561 4150637619 4150637423 4150637312 4150637212 4150637117 4150637041 4150636822 4150636731
Naafi Pratama Hastieny P Apriska Marshal Hikmah Sella Sih Evi Okta Mayasari M Dzaky Prasetyo Dian Fitria Dita Ramadhanty Ahmad Nasrulloh Gita Tifani Siti Marpu’ah Nana Maulina Desita Haryanti Novita Arlisa Lumban Raja Merza Yupinda Deaventy Yoelandari Muhammad Thoharudin Novia Kurnia Sari Melisa Agustina Riawati M. Ilham Mutharom Deni Aris Suranta Tarigan Vivo Gamlio Yohana Damayanti Jaya Anton Rizki Adriansah Sepvi Handiyah Triga Royana Sagala Wulandari Hefisa Yora Aginta Br Gm Yoan Oktavia Asep Aisyidiqqia Marta Ning Intan Lestari Ichsanti Isnaini Anisa Frigandra Syahputri Nurul Oktaviani Eka Putri Safela Nurwijayanti Inike Aprilia. L. Atika Firdayanti Melanie Wulandari Siska Wulandari Lia Putriana Okta Ayu Wandira Raka Iswara Bahesty Cut Nyak Din Tyas Jatining Mangesti Leonardo Harlim Tri Itasari Fanny Aulya Masturi Sevia Febriani Ahmad Yuvi Utomo Arif Zulkarna’Im Rimas Dwi Klarawati Ani Fitriyani M Edwansyah Rissal Dheny Setya Afandi Abdul Ghani David Carito Sarah Endang Tri Wahyu Siti Fatimah Lut Wilianto Usi Enggar Amalia Ika Sri Winarsih Agung Adeiv Fara Fernando Agus Toni Mutiara Caesara A Malik Maulana Puspa Sari Dewi Dian Ekawati Meliyanti Khansa Rifita Nurrahmi Adam Jordan Yoga Sanotala Marta Tila Ajeng Dias Restu Siska Amelia Farida Aliyatul Asy’Ariati Santini Wulan Sari Setyaningsih Nor Achidah Fitri Fernatdi Angger Saputra Meta Ari Pratiwi Titis Widyawati Sholeha Tri Wahyuni Usmirawati Lusiyana Doni Hermanto Helmi Resti Ayu Prabowo Muhammad Ijhad Al Fikri Fajar Nugraha Fahriza Apriyadi Inda Permatasari Maria Salviana Anya Nurafifa Rahmadany Rina Sahruni Fauzi Bahran Ash Shidiq Eti Septiani Syafira Aprilia Ukhti Amalia Thamrin Ervina Dwicahyani Andri Alvi Distin Erfian Aulia Rasyid Catur Desraria D Mohamad Zakki Zamzami Eka Sary Septiyani Dian Pebriani Anugrah Nadya Wiandhini Laila Rossa Amanda Dwi Rika Pratiwi Ersila Maharani Marsa Murbawangi Hasri Isnaeni Nur Khasanah Aghnesia Rahmy Rizky Adi Cahya Sekar Arum Maheswari Dersan Surya Efendi Eka Zumar Sastiani Syntia Ayu Satia Haini Aryeni Ayu Erwilani Caroline Aritonang Risca Fara Midta Sari Egidiah Amalia Khairunnisa Maulida Shelvy Oktavia S. Desti Islamy Alek Sanjaya Nanda Nuzuliza Septa Dewi Muhammad Reza Syahputra Nuning Widya Astuti Yolanda Puspita Putri Bunga Sascia Adilla Pratiwi Filia Sarasati Ani Santia Mia Eka Yuliana Alfin Valindo Sarda Dwi Arassy Aprillia. Rs M. Redi Gumbira Irawan Novia Safitri Yulita Sari Astin Damayanti Yeli Chelvia Dela Alpionita Lia Qelina Dian Shafa Fadhilah Muhadir Muhammad Buguh Wawai Fitri Ayu Diningrat Hardiana Nanda Adi Pratama Ariya Desti Sepriyani Meliza Pratiwi Erviani Muslimah Kemalawati Anisa Febriana Enzelia Hasianna Sitompul Charita Dhearini Eka Fitriana Rahma Eka Putri Novia Friska Anggraeni Evy Listiana Noval Aditya Rifqi Saputra Fera Anggraini Septi Handayani Raisya Augusta Putri Ihdini Sabilla Mu’minati Mega Meilisa Manara Nurul Dawati Adawiyah Wella Ayu Hilari Maftuhatus Sa’adah Midahtul Usroh Adam Hammari Ahmad Gita Yulistia Rizal Adi Saputra Melia Tri Nandawati Lilis Pittauli Br. Pakpahan Saiful Anwar Rudi Yantoni Safitri Ramadhani Diah Purwarini Zara Paradita Vina Novitasari Dona Steven Kitmay Aris Ani Setiawati Irham Fadli Wahyu Tri Pamungkas Aprilia Rahmad Saleh Zulita Winarsih Wisnu Dwi Kurniawan Juli Angglaina Deafani Wahyu Ardaniswari Ibrana Saleh Ryandi Divian Ozaza Sari Dewi Kusuma Anggraini Giyan Istighfaria Utami Chairil Ihsan Bella Alberta Nurma Apriyana Josalina Lili Adiningsih Harum Mutmainnah Srita Ariandari Ayu Prameswari Mesyithatul Umamah Panca Febriyanti Muhammad Fauzan Murtadho Maulana Yusup Made Mega Rahayu Elza Novelia Savira Hamnah Astriya Wati Mutiara Rahmah Della Arisandi Rendy Wijaya Dwi Putra Wahyuaji Intan Aprijuliani Aldy Sapta Perdana Riski Amalia Fitri Ivan Wijaya Nathanael Manogari
272176 272184 272013 272081 272013 271071 271114 271122 271055 271182 271011 271174 271203 272013 271106 271093 271063 272205 272154 272013 272043 271196 272051 271114 271152 272013 271211 272013 271025 271011 271211 272184 272132 271203 271106 272184 272043 272116 272043 271122 272021 272021 271211 271203 271011 271144 271182 271225 271211 271144 271136 271122 271093 272124 272021 272013 272065 272213 272021 271114 271011 272132 271093 271093 271182 271144 271063 272065 272013 271025 272073 272051 272065 272213 272184 272051 272035 272102 272124 271225 272124 271025 272184 272184 272095 272116 271144 272065 271055 271093 272102 272213 271011 272213 272043 271225 272176 272213 272043 271025 272184 271011 272021 271225 271211 271025 271225 272043 271011 271196 271041 271152 271152 271011 272035 271033 271071 271122 271011 272184 272184 271114 271025 271225 272035 272102 271063 272035 272051 272116 271085 271182 271093 271071 271063 271106 272132 272146 272013 272035 272205 272021 271233 272043 272162 271203 272184 271225 272116 272205 271225 271055 272132 272132 272116 272065 272095 272065 272184 272213 272021 272154 271166 272013 272065 272013 272013 271182 272073 271225 272013 271166 271071 271122 271011 271136 271063 272124 271041 272095 272013 271122 271166 271063 271063 271225 271122 271085 272073 272132 271225 272095 271144 272013 271122 271225 271203 272035 271122 271025 272013 271166 271122 271225 271063 272184 272176 272013 271063 271033 271071 271055 271093 271122 271025 271011 271225 271114 271085 272132 272095 271136 271114
±
±
±
±
± Minggu, 10 Mei 2015
±
±
±
4150636098 4150635721 4150635632 4150635415 4150634915 4150634801 4150634349 4150634138 4150634130 4150633786 4150633664 4150633458 4150633177 4150633173 4150632742 4150632528 4150631058 4150630971 4150628651 4150628130 4150627413 4150626513 4150624923 4150624355 4150624156 4150623297 4150623265 4150623019 4150622979 4150622942 4150622628 4150622366 4150621987 4150621299 4150620630 4150618584 4150618581 4150617548 4150617142 4150616481 4150615740 4150615453 4150615295 4150614710 4150614389 4150613499 4150613480 4150613169 4150612626 4150612472 4150612234 4150612081 4150611192 4150610808 4150610358 4150610049 4150610039 4150609997 4150609484 4150609223 4150609038 4150608757 4150608707 4150608409 4150608247 4150607113 4150606330 4150606261 4150604326 4150603602 4150603419 4150603341 4150603213 4150602848 4150602687 4150602645 4150474872 4150474190 4150473444 4150473047 4150472349 4150472325 4150470074 4150469819 4150469509 4150469429 4150468513 4150467856 4150467317 4150467286 4150467100 4150466996 4150466814 4150466546 4150466467 4150466435 4150466334 4150464935 4150464087 4150463412 4150462896 4150462522 4150461717 4150461619 4150461601 4150461479 4150461256 4150461053 4150460163 4150459990 4150459775 4150459601 4150459320 4150459296 4150459054 4150458484 4150457742 4150457568 4150457263 4150457221 4150457220 4150457212 4150457127 4150457024 4150456936 4150456447 4150456287 4150455772 4150455715 4150455564 4150454890 4150454289 4150453748 4150452851 4150452236 4150451529 4150451504 4150451346 4150451152 4150451120 4150451017 4150450871 4150450267 4150448929 4150448632 4150448399 4150448017 4150447822 4150446853 4150446147 4150446143 4150445934 4150444866 4150444189 4150444086 4150444048 4150443785 4150443771 4150443767 4150443432 4150442489 4150442371 4150442038 4150440888 4150440577 4150439132 4150438994 4150438951 4150438764 4150438163 4150437715 4150436887 4150436216 4150436192 4150436076 4150435650 4150435556 4150435501 4150434709 4150434275 4150433941 4150433786 4150433429 4150433058 4150432294 4150431937 4150431825 4150431403 4150431021 4150430198 4150429995 4150429084 4150429052 4150428880 4150428246 4150427879 4150427298 4150426621 4150426363 4150426273 4150424433 4150424210 4150424206 4150424033 4150423337 4150423302 4150420999 4150419506 4150419486 4150418682 4150418163 4150417122 4150416016 4150415953 4150415727 4150415556 4150414501 4150414293 4150414183 4150413778 4150413645 4150413527 4150413503 4150413344 4150413334 4150413323 4150413320 4150413153 4150412960 4150412615 4150412170 4150411076 4150410991
±
±
CMYK
Eriska Febri Yuni Fitri Nong Umi Salamah Oki Catur Riawan Intan Hanniva Berliana Farensis Osline Cindelege Ostara Putri Muh. Khayun Laras Wahyu Ningsih Desi Noviani Irda Yustina M Arrasie Yuri Pane Norman Hermawan Raka Widharma Kartika Fendi Alansyah Inten Wahyuningtias Siti Soleha Lady Pramesti Handoko Mia Murniati Nur Fitriana Zelda Amini Ade Nia Khoirunnisa Nurfitha Kusumaningtyas Arga Wijaya Hardy M. Elly Candrawati Fitri Pradina Narestya Arifa Neni Cahayati Siti Hariyani Nicke Dwi Chyntya Ivan Pradhana Yudha Rifki Maulana Umi Atika Putri Rizka Chairu Nisa Aang Suhendra Kherani Hana Pinania Miranti Febriani Safitri Tia Nur Nabila Dimas Aryo Seto Anggun Paramita Alda Novita Sari Luthfi Alimumajid Maria Ulpa Fitria Ratna Dewi Hasanal Arif Agus Satrio Novalia Syafitri Winda Waryanti Maharani Dinda Dienelly M Yuda Pratama Bela Oktaria Nadila Sutrisno Arif Munandar Dian Andrianto Inten Monaliza Nurkholifah Wulan Agustiningrum Reza Sandi Prasetya Regina Alvira Prianti Setioko Cahyaningtyas Pramesti Hidayat Silvi Vernanda Retno Julianingrum M Zulka Gani Anita Yuliana Dewi Nana Septi Nur Megawati Qonitah Khoirunnisa Effendi Shendy Pratama Junianto Sahril Saputra Permana Viesta Septi Diana Winda Agustiani Rani Mariana Irianto Taufiqurrahman Rosita Mahdalena Eri Sandika Yunanda Alesia Viorentina Andaresta Septa Pebriano Harianja Eriola Maulidya Ririk Marantika Aziz Mahendra Rahma Rosita Rizka Devina M. Ridho Nugroho Sampurna Jaya Ditianti Julrizkiah Khoirunissa Rani Liana Ardiyanti I Gusti Agung Ngurah Lily Trisiana Volta Arie Bintara Desi Permata Sari Muhammad Ido Nugraha Reni Wulandari Nabila Agtasya Fanada Sharen Herya Reafinola Kartika Marini Deli Wahyuni Thalia Meisyi S Rizka Rami Sukmawati Luktiani Indra Satria Siburian Muhamad Akbar Pujo Prabowo Utami Lestari Annisa Fitria Pista Muhammad Hawari Perdana Deby Resiardina Jania Alfi Hendri Wahyu Nugroho Muhammad Doifullah Fachriza Hanny Putri K Fidya Cahya Sabila Arthur Tahta Berlian Suryani Hasanah Yonanda Agustina Wulan Sundari Heliza Putri Venny Septi Kurniawan Selly Septi Pertama Yossy Shinthya Hernanda Zeallin Istiqomah Rizal Afrida Ayu Audia Ewied Febrian Safitri Bela Novi Antika Firda Aulia Larasati Helda Julia Erika Reva Agustia Ihsania Niluh Jinggan Elli Anggi Savitri Dea Novia Delicia Ira Anggaini Lulu Gita Anzani Ade Rieanty Fia Asysyifa Rizqiani Salsia Mulia Nadin Oktari Shinta Permata Sari Eka Prastiawati Bayu Setiawan Muhammad Adjoyasa Diah Puji Lestari Umi Husnul Rohma Maarijul Qudsiyah Vika Nadiana Robiensyah Desi Yanti Sumiati Khoiriya Ulfa Fara Dwitya Desva Sari Zanjabil Fida Lala Hestiwi Atika Jamila Firnando Meri Ermawati Ahmad Ammar Saputra Azizah Ikromah Monica Adella Ordiana Ayu Puji Lestari Rustinah Susanto Anissa Nuraini Putri Ramadhani Nur Wulandari Mutia Aziza Masrany Inda Putri Tambunan Refi Susanti Nisaul Azizah Arif Warsito Niken Rahayu Indrianti Ani Nurhayati Yogi Dwitama Ahmad Rosikin Febri Nadyanti Feri Ninjaya Ayu Kusuma Wardani Dinda Permata Sari Rohmawati Muhammad Arief Hidayat Della Kharisma Tri Sutrisna Risma Rasmani Bunga Habiba Syafira Aan Kurningsih Rachmi Ully Syafira Bela Nuzulia Rahmatika Siti Yulinadia Putri Irma Thya Rani Uli Ulbana Putri Arista Anwar Saputra Rizza Sefitriana Ni Luh Putu S Eka Esteria Naomi Natalia Br.Siagian Aldila Ghina Salsabila Ikhwan Dwikesuma Zeudy Aditama Wayan Yulita Ningsih Imran Sumardi Dyna Auliya Haq Afif Nuryani Ravi Dian Wijaya Adithiya Darma Dzakwan Luthfiyyah Putri M Febitri Arina Tuzzahrah Muhammad Alsefyansyah Putera Enjelina Dyah Ayu Larasati Pramuningtyas Ni Putu Okta Vianti Sherfina Indah Aprilia Nurmala Oxfian Saputra Epi Yanti Eti Purwanti Putri Mekar Arum M Dimas Ponco Wirianto Febry Zahara Bella Nur Farida Suci Indah Lestari Nadia Ayu Rifani Ade Yulian Handy Saputra Yuliana Putri Hendro Sihaloho Tirza Asyifa Chrisna Putri Ade Setiawan Usman Nur Fitriana Tita Nur Fadhila Resvy Haryati Katrina Harahap Marli Wulansari Nurul Rahayu Darlina Drajat Mangku Aji Ocha Holida Ruthasima Novianty Elgy Royukhi Yusri Nadia Fitriani Asyari Rizki Fitri Julia Destria
272073 272043 271011 271166 271144 272013 272184 271122 272035 272213 272013 271225 272065 271063 272184 272162 271011 271055 271174 271241 271182 272051 272065 271255 272013 271071 271182 272051 272035 272065 272013 272021 271085 271196 271063 271011 272154 271114 271166 271225 272043 272146 272013 271011 271211 271025 271085 272184 271211 271225 271144 271041 272124 272184 271225 271063 272205 272184 271203 272073 271011 272043 271233 271225 271144 272013 271085 272132 272051 271041 271114 272176 272213 272132 271063 272013 271071 272184 272013 271241 271152 271152 272043 272176 271144 271196 272095 271055 271122 271122 272081 272102 271122 272073 272116 271085 271093 271085 271196 271136 271085 272013 271041 272176 271203 271041 272146 271255 271233 272035 271174 272124 271114 271033 271011 272013 271211 271033 272176 271071 271011 271106 271106 271063 272081 272176 271255 272184 271122 272154 272095 272043 272013 271106 271122 272184 272021 271225 272095 271182 271041 271025 271144 272081 271152 271011 272213 271055 271025 271225 271122 272184 272102 271144 272124 272073 271055 271144 272035 271055 271041 272043 271122 271225 271055 271033 271011 271203 272073 272013 271071 271063 271225 271114 272146 271063 271025 272184 271211 272213 272043 271093 271255 272013 271174 271166 271182 271071 272192 271011 272043 271122 272073 271033 272184 271033 271233 272043 271241 271106 271203 271063 272184 271166 271166 272013 272116 271063 271041 271233 271174 271174 272051 271196 271114 271182 272013 272205 271225 271225 271174 271225 271196 271055 271114 271063 271233 272162 271071 272154 272154 272146 272013
±
lipsus snmptn 2015 4150409925 4150409784 4150409770 4150409344 4150409106 4150408850 4150408435 4150389378 4150389083 4150388925 4150388403 4150387952 4150387901 4150387622 4150386858 4150386820 4150386238 4150385932 4150385887 4150385809 4150385558 4150385473 4150384542 4150384183 4150383973 4150383025 4150382930 4150382904 4150382815 4150382729 4150382610 4150382219 4150382205 4150382201 4150382196 4150382146 4150381737 4150381716 4150381278 4150381136 4150381072 4150380917 4150380846 4150380793
4150380529 4150380449 4150380329 4150380314 4150379851 4150379303 4150378998 4150378708 4150377972 4150377516 4150377329 4150376743 4150375851 4150375488 4150374866 4150374503 4150374167 4150374050 4150374008 4150373668 4150373657 4150373539 4150373275 4150373270 4150373223 4150373178 4150372877 4150372597 4150372187 4150371857 4150371802 4150371779 4150371700 4150371457 4150371400 4150371293 4150371129 4150370877 4150370791 4150370578 4150370496 4150370424 4150370337 4150369943 4150369586 4150369428 4150369369 4150368137 4150367657 4150367554 4150367358 4150367283 4150367255 4150367039 4150367024 4150366700
Mela Mardayanti Muhammad Afif Firdaus Dinda Suci Ramadanti Hamida Muliana Sari Dzakiya Ulfa Fatry Sinjia Dwi Saraswati Luthfi Lidiyana Husnaini Finalisa Gede Kusuma Atmaja Andi Setiawan Shabrina Niwanda Nindi Sella Yuniarti Putri Anggista Mega Fiska Agung Crisdhianthoro Rhaharjo Nadya Ayu Shandra S P Anindya Fadhilah Shafa Rinda Harijuliatri Ade Rika Nuralita Geri Indra Herlambang Selvia Arianti Yola Zima Utami Rahman Aziz Maulana Tri Astuti Joni Pranata Ni Kadek Susani Rusadi Aan Kurniawan Reza Abdul Basit Muchtar Sani Rafel Saumi Febrianti Alvin Fritz Situmeang Kartika Puspa Dewi Nabila Febidanti Lia Wahyuni Tri Pujiasih Ahmad Paruhum Desi Antika Sari Desti Setia Herawati Finna Pusfita Dewi Wahyu Enggal Saputri Tomy Septian Sitompul Arya Dini Septiani Salsabila Atalia Sadil Anisa Rahmadini
Susana Brigita Ayu Kirana Dewi Pajar Pratiwi Egi Prayoga Putra Ivan Valentino Putri Rachma Sholeha Chusnul Laeli Vioren Meisroyatul Hulfa Devi Tri Andini Rika Dianita Rosari Merti Risayanti Dina Anggraeni Dinda Ardiasari Fitroh Amandini Reni Evionika Nopi Damayanti Elsya Junia Kirana Nurul Hasanah Wahyu Adi Pratama Aditio Danardono Elysa Aryani Ridotul Iliya Yusuf Pratama Rafika Permata Sari Adi Pratama Dewi Sartika Desman Diri Satriawan Mawar Astriyanti Joko Kurniawan Adji Pangestu Devy Anggraeny Ayu Azzahara Al Balqis Wijayanti Syifaus Salwa Tria Larasati Mutiara Putri Yuda Indra Putra M. Yoda Saputra Rifka Amalia Apriyana Ayu Nafadila Anisa Riska Andi Saputri Erni Aslinda Via Amanah Nabila Ulfiani Edo Prasetio Sri Wulandari Sulistianingrum Ayu Miranda Umar Winda Aulia Sari Desrizal Agung Utomo Mahdaleni Purwanti Nana Virta Effendi Ika Marantika
CMYK
271063 272051 271114 271011 271071 271055 271055 272192 271025 271011 272013 272102 271166 271011 271106 272013 271071 271055 271055 271203 272132 271114 272073 272102 272116 271071 271106 272176 271106 272184 272013 271093 272065 271025 271182 271225 272154 272162 271182 271182 272176 272021 271041 272102
271174 271152 272043 271136 272095 272013 272184 271203 271011 271055 272013 272065 271055 271233 271011 272132 272184 272051 271122 271225 271174 271011 271011 271211 272213 271211 272184 272013 271025 272013 271225 272154 271174 271144 272021 271063 271025 271225 271241 271055 272081 271255 271114 271011 271025 271203 271144 271122 272221 271055 271055 271071 271122 271114 272192 271152
4150366417 4150366378 4150366338 4150365981 4150365951 4150365295 4150365181 4150365149 4150364469 4150363763 4150363716 4150363685 4150363211 4150363066 4150362955 4150362690 4150362207 4150361970 4150361860 4150361801 4150361488 4150360863 4150360826 4150360137 4150359641 4150359265 4150359252 4150359175 4150359117 4150359007 4150358160 4150357406 4150357113 4150356508 4150356101 4150355849 4150355402 4150354724 4150354294 4150353996 4150353590 4150353276 4150353249 4150351928
4150351239 4150351084 4150350645 4150350499 4150350114 4150349954 4150349944 4150349729 4150349657 4150348678 4150348561 4150347662 4150347576 4150347559 4150347447 4150347287 4150347059 4150346691 4150345789 4150345711 4150345648 4150345571 4150345536 4150345404 4150345261 4150344771 4150344150 4150343909 4150343829 4150343730 4150343699 4150343219 4150342661 4150342579 4150342564 4150342553 4150342533 4150342380 4150342178 4150341963 4150341765 4150341594 4150341576 4150341176 4150341111 4150340807 4150340339 4150339028 4150339025 4150338977 4150338781 4150338738 4150338665 4150338223 4150338164 4150337832
Maulid Fernando Feri Kurniawan Windi Trikanti Utami Lina Herlina Diara Dwirivza Pranita Dewi Vanli Annely Prima Santoso Anggoro Herlambang Elma Sismi Fachry Adlan Alhamid Pebriani Dwi Susrini M. Shalahuddin Al Ayyubi Ni Putri Dwirahayu Renvi Desri Wahyuni Ahmad Rizalul Hanif Stefany Mindoria Revani Intan Putri Boby Estu Prayogi Ageng Wicaksono Deby Kurnia Putri Steviolita Wijayanti Retno Cahyani Dino Luthfi Jauhar Ade Safitri Fitria Maharani Rama Ayu Fitri Kharisma Arif Muaddin Dedek Muhtar Efendi Niken Ayuningtyas Erick Aryana Pratama Viki Ari Saputri Irma Ningsih Ahmad Ridho Mutasaddiq Tiya Muthia Riobinoto Daniel Purba Suci Indah Saputri Fikta Zakia Nurfaizah Rizki Parliansyah Yohana Mutya Asmami Serly Anggraini Dewi Irza Faulia Riyanti Anggun Destriyana Putri Ayoga Tri Ismi Aji
Desi Rizki Amelia Wiwik Purwaningsih Muryadi Saputra Tari Yati Indraswari Khoirunnisa Febriani Dwi Rizki Anggraini Cici Sari Asih Ida Fitri Atuzzapiroh Merita Andriani Rini Kusrini Tobri Hidayah Regista Clody Pionika Annisa Zakia Istiqomah Anggun Marantika Damayanti Revidayanti Ridwan Annisa Prima Rani Monica Vivilyana Wicke Aviani Novitasari Nyi Ayu Ratna Kharisma Andini Ramadhanti Sayoga Triyadi Aprilia Adhani Aprilia Indah Lestari Meylita Mustika Wati Meynisa Zunaidar Oci Pitri Yanti Kanti Rahayu Ratu Anggita Oktaviana Olivia Santica Erna Kurnia Wati Andinni Nadya Riantika Gusti Putu Okapanji Reza Kusuma Junardi Sarah Rizki Maulidia Febria Dwi Norti Annisa Nur Hidayah Goesti Rara Firanti Geta Okta Prayogi Natal Andreas Hardianto.L.Tobing Alifia Marsa Aisy Fiya Atmadita Aulia Safitri Zyitro Saputra Nadapdap Hanif Irfan Fauzi Sandria Febrianti Diyah Ayu Purnamasari Pramastha Candra S Muhammad Vidi Ibramsyah Paul Sukra Dewi Eryani W Rosyidatul Lutfiah Edwin Saputra Ivana Aprili Andika Dwi Anggraini S Fitri Handayani
±
271255 272132 272184 271063 271025 272116 272176 272035 272081 271011 272073 272146 272065 272184 271144 272013 271025 272013 271144 272116 271063 271152 271136 271144 272073 271025 272013 272213 271063 271225 271011 271114 272013 271144 271093 271152 271203 271093 271063 271106 272021 271055 271211 271136
271011 271106 271055 271011 271114 271225 272162 271122 272013 272035 272184 272043 272205 272124 272013 272073 272176 272021 272021 272021 272081 272073 272213 271085 271011 271055 271166 272051 271174 271122 271041 272051 271063 272192 272132 272043 272051 271211 271203 271136 271025 271011 271114 271144 272081 271114 271152 271203 271136 271093 271196 271055 271114 271041 272162 272184
4150337733 4150337520 4150337497 4150337360 4150337056 4150336980 4150336919 4150336321 4150336139 4150336138 4150335897 4150335757 4150335507 4150335388 4150335177 4150335037 4150335033 4150334981 4150334732 4150334630 4150334338 4150334269 4150333811 4150288483 4150288298 4150286908 4150286221 4150286067 4150284893 4150284728 4150284390 4150284368 4150284314 4150284042 4150282754 4150282482 4150282188 4150281755 4150281597 4150281214 4150281011 4150280187 4150279967 4150279447
4150279030 4150278922 4150278595 4150278539 4150278528 4150278402 4150278146 4150277872 4150277705 4150277540 4150276622 4150276439 4150275937 4150275836 4150274766 4150274252 4150274048 4150273733 4150273553 4150272782 4150272528 4150272488 4150272369 4150272062 4150272033 4150271314 4150271282 4150270601 4150270367 4150270274 4150270223 4150406850 4150406678 4150406016 4150405351 4150405262 4150404379 4150404007 4150403444 4150402635 4150401736 4150401734 4150401677 4150401596 4150401360 4150400352 4150400149 4150399945 4150399826 4150399740 4150399518 4150399210 4150399112 4150398636 4150398546 4150398353
Nurkholifa Sholihat Anisa Carolin Desma Cahya Selvya Naresha Praditya Saputri Restika Putri M. Arief Hidayat Rendhy Tya Boy Vraja Inne Prihastuti Putu Disya D Andreal Sosman Miranda Sari Kartina Fajar Tri Nastiti Wahyuningsih Selly Mardiana Sari Fitri Alfionita Anik Yulianty Dwi Surya Lestari Eka Nurfiani Saputri Galih Eko Prasetyo Dodo Jasmadi Dini Safitri Ahmad Adi Firdaus Bherta Depi Giyana Irma Yunita Dwi Lisna Agustin Tri Irmawati Dian Oktasia Karnindo Fitri Febriani Dawam Ashidiqie Rio Kurniawan Diyana Septiawati Novita Suparmi Rizhardi Amargie Mukti Linda Ocviliana Titin Anggraini Rahmat Tri Yulian Devi Aprillia Devi Istiqomah M. Riski Multazam Egy Restu Sangaji Eni Prihatina Zelni Novita Sari Yhobani Arfiansyah Turaya
Monang Manalu Fitri Syari Nevida Deatama Hany Fauzia Sutarno Almira Trihantoro Putri Aditya Rafi Ziladi Elva Rahman Khairuddin Annisa Nurhaliza Asti Cahyani Kesumayuda Agusrimansyah Aris Hidayat Rianggi Wahyuni Pratiwi Yanuarista Sf Tiara Septia Roza Putri Damayanti Olivia Tamara Ardyta Nabilah Beno Balakosa Pangestu Muhammad Rendy Rifki Putra Yusi Herawati Fitri Indah Sari Yohanes Wiendy Maurist Purba Betari Ariefia Sari Kinasih Ginda Fahreza Anis Syafa’Atul Husna Yohanes Riyanto Della Dwi Andhini Dahlia M. Ridho Wijaya Alfa Immanuel Wijaya Septa Yongky Nur Indah Sari Mutiara Agung Vanessa G. Abraham Josiah Epenetus Dina Septarina Saraya Almas Aulia Shafira Vanessa Raisah Almira Chertivia Esa Suprakanto Merlin Andriani Mutia Utari S. Indira Adhi Ariana Noordiana Sari Nur Ayu Rahmawati Bagas Ardi Sudibyo Maya Agustinah Kristiani Riki Zikrillah Pradita Irwandari Insananda Hima Hendra Martina Zaki Nur Afrienady Febriansyah Putra Djaya Indra Shintia Erleni Anggi Puspita Dewi
271114 271011 272013 271093 271041 271144 271144 272192 271166 272146 271055 272102 272184 271122 271055 271174 271063 272095 272221 272146 271225 272095 272013 271041 271063 271196 271225 272043 272184 272146 271071 272013 272116 271114 272162 272043 272095 271093 272205 271114 271144 271071 272051 272013
271033 271114 271122 272013 271203 271011 272081 271225 271085 271225 271203 272043 271122 272051 272095 271055 272065 272213 271041 271025 272065 271041 271122 271203 272205 271203 271225 271166 271085 272013 272013 271225 271063 272013 272013 271011 272013 272132 271203 272213 272184 271122 271041 272102 272154 271136 272116 272205 272221 272081 271085 271063 272095 271063 272213 271122
LAMPUNG POST
4150398148 4150398137 4150397863 4150397797 4150397705 4150397054 4150396634 4150396312 4150396258 4150396096 4150396057 4150395884 4150395825 4150395438 4150395435 4150395066 4150395025 4150393983 4150393782 4150393562 4150393475 4150393400 4150393329 4150392570 4150392153 4150391841 4150391429 4150391153 4150391133 4150390654 4150390544 4150390543 4150389630 4150270222 4150269300 4150268667 4150268664 4150268467 4150268450 4150268324 4150267692 4150267510 4150267107 4150266521 4150266368 4150266255 4150265849 4150265720 4150265526 4150265425 4150265130 4150264864 4150264619 4150264575 4150264476 4150263622 4150263521 4150263306 4150262962 4150262843 4150262813 4150262554 4150262505 4150262248 4150262246 4150261713 4150261407 4150261157 4150261152 4150261148 4150261134 4150261131 4150261061 4150260849 4150260658 4150260656 4150260598 4150260581 4150260444 4150260179 4150259687 4150259587 4150259581 4150259530 4150259519 4150259498 4150259474 4150259397 4150258816 4150258813 4150258196 4150258076 4150257929 4150257742 4150257724 4150257691 4150257689 4150257604 4150257597 4150257339 4150256841 4150256461 4150255728 4150254850 4150253752 4150253617 4150253540 4150253165 4150252815 4150252536 4150252321 4150251954 4150251448 4150251432 4150251316 4150251037 4150251029 4150250712 4150250530 4150250355 4150250099 4150249974 4150249134 4150248804 4150248677 4150248144 4150247716 4150247712 4150247278 4150247042 4150246193 4150245969 4150245921 4150245858 4150245773 4150245560 4150245056 4150244738 4150244456 4150244438 4150244436 4150244380 4150244350 4150244328 4150244234 4150243955 4150243881 4150243681 4150243436 4150243336 4150243046 4150242715 4150242422 4150242352 4150241955 4150241896 4150241869 4150241267 4150240951 4150240126 4150240080 4150239955 4150239806 4150239360 4150238371 4150238363 4150238271 4150236887 4150236773 4150236472 4150236024 4150234859 4150234706 4150234350 4150234171 4150233526 4150233524 4150233374 4150233341 4150233172 4150233103 4150232990 4150232181 4150231897 4150230822 4150230586 4150230334 4150230307 4150230042 4150229916 4150229858 4150229836 4150229022 4150228534 4150228124 4150228033 4150227939 4150203437 4150202923 4150202237 4150202093 4150202017 4150201995 4150201912 4150201569 4150201475 4150201290 4150201173 4150201009 4150200870 4150200598 4150200520 4150200505 4150200444 4150200223 4150200208 4150200114 4150200063 4150200033 4150199826 4150199816 4150199605 4150199141 4150199085 4150198988 4150198954 4150198932 4150198790 4150198566 4150198432 4150198195 4150197732 4150197679
Siska Sari Marvita Rahmad Hidayatulloh Nabila Wahyu Nadhiroh Laila Nurlatifah Havist Prayoga Oreza Satifa Leni Purnama Sari Ardi Kurnia Putra Farida Eka Sulistia Ningsih Novia Rahmantika Dwi Probo Rakasiwi Kurnia Putri Ni Komang Suci Dimas Muhammad Nurkholiq Dinda Maisyaroh Dwi Azis Rifai Desi Erda Syantia Erma Indrianis Siti Marinda Fitriani Sayu Komang Kartika Dewi Dany Pranowo Wayan Yogie Sentanu Ahmad Charis Aulia Vinandhitha Sanjungan Salim Hidayat Annisa Tri Agustin Muhammad Fikry Kamil Rafi Ariza Okta Zarina Elisya Pratiwi Boni Adi Saputra Ani Amanathi Achmad Zukhrova Faradhiba Fasha Felicia Monika Astri Datmalem Purba Hani Marta Putri Melati Puji Indah Permatasari Frengky Hermanto Pandiangan Ajeng Pirnama Sari Silvia Novita Sari Muhammad Aziz Ramadani Syah Kurnia Ragil Putra Aditama Dewi Sekarwati Dwi Nadya Lestari F. Ragisthi Pricillia Putri Eka Widya Pernanda Yunisa Sari Pandela Ika Widyawati Lulu Sekardini Faizal Arrosyid Luthfi Aulia Oktofani Mulyanti Andika Saputra Desy Erlina Susanti Syarifah ‘Aini F Nur Lailatul Arofah Merlita Ulfa Febriani Ina Hardiana Rista Chandra Devi Ahmad Mufid Na Rike Frisanti Necia Rachma Putri Ayu Awinda Puspita Nur Faizah Akmala Rachma Utari Albi Widia Anisa Pitriani Ricky Rachman Nursa Putri Vidia Citra Aprily Ayu Anbar Ridho Rayhan Ardito Agnes Fitria Wulandari Ario Pandu Priya Irawan Novi Yanti Febriana Ndraha Ardian Hermawansyah Fransiska Yesi Septiyani Dwi Wahyu Nugroho Resti Fahira Fuad Adi Putra Muhammad Rizqi Mubarok Rio Tri Setiawan Maysita Hayuningtias Elsa Arlita Tri Putra Aditia Affery Muhamad Ikbal Pratama Ayu Tri Hastuti Feri Nuriyansyah Evita Martha Putri Wanda Wijaya Bagas Adji Prasetyo Siti Tamara Pratiwi Theofillius Gustavo Naiborhu Dita Pebriyanti Widi Dian Fitri Reditya Filza Priatama Yolanda Agustin Haroida Eka Santri Pakpahan Ananda Dharmaning Arta Herrianita Rahmadani Nakoja Lolyta Krisna Simanullang Sindi Amanda Sari Lorena Br Ginting Permadi Gilang Prasetyo Fahrul Efendi Paulina Yuniken C S Windi Arti Debi Pratiwi Putri Evi Cahya Descyawitri Jepri Andika Melda Riyantika Andreas Hermeling Ullung Andrianus Dicky Febrianto Muhammad Salman Zul Luthfi Fifi Mardiana I Made Arimbawa Astawa Yusuf Aditya Rendra Puput Dwi Ratna Sari Nastika Apri Yana Siska Anjarsari Wahyu Setiarini Rizky Damara Idaman Agung Muslihan Devi Nur Baiti Nurul Umi Khumairoh Darlena Meriska Wildha Wardani Putri Sihotang Anjar Wulan Sari Nurdiah Septi Anggraini Adinda Aisyah Putri Desi Amilia Resti Wilia Larasati Ulfa Nurini Tyas Tamara Amni Apriyani Lidia Sitanggang Jaka Arianda Sastriya Lisma Rini Dewi Hendri Maulana Andreas Wibowo Rasinta Hotnaida Nainggolan Margaretha Dewi Astuti Tiara Andini Eka Sri Wahyuni Muhammad Heksar Jadid A. Desi Setiasari Eko Media Deneski Rizka Dwi Andriana Dian Pertiwi Revisya Alita Margahana Nanda Mutiara Putri Nurhayati Eka Yunita Diah Wilantika R Arif Dikky Damara Wahyuda Makhuta Gheovanny Geraldi Sihite Arika Dina Pertiwi Ani Asriyah Annisa Safira Fitri Irfan Fahmi Ahmadi Novy Liana Lidiasari Agung Harits Riadin Dita Amalia Cut Karen Hawim Oetama Putra Aef Raefi Candra Hotmida Rejeki Simanullang Yesi Susanti Trisna Aditya Siti Kholifah Bima Bagus Triadi Rahmi Dwi Alyani Fitri Aisyah Nur Alimah Anyta Situmorang Ashifa Yona Shintya Utami Nur Baiti Hermayanti Reza Rinova Veronika Srikandi Faisal Rachman Rachmi Lestari Pramawidya Rukmono Dewa Anom Pasmadi Ayu Anitasari Elin Aprilliana Reksa Suhud Tri Atmojo Ambar Fiandani Erry Novita Sari Anisya Anggraini Tia Malinda Abrien Ni Nyoman Tri Santiasih Yuke Yustiani Vivi Novita Sari Lolita Habsari Reni Yunitasari Roni Mustofa Arini Meronica Dini Gusti Rini Siti Nurjihan Syarif Kristina Tri Ambarwati Kadek Ayu Gandi Nur Khasanah Ira Sudarsono Putri Riana Monica Adinda Pricilya Muhammad Ichwan Elizabeth Hardini Pangestiastuti Neli Rohmatilah Devi Ratnasari Wayan Putra Gorangga Nandy Surya Kusuma Rischa Dewi Nur Hidayati Sudarto Lutfi Annisa Mela Dista Rahayu Husni Bagus Kananda Fina Delvira Safri Yuliani Cahya Dina Hapsari Sukma Ari Sanjaya Meilia Revitasari Wuri Astuti Hanafi Aprilia Widiatama Ayu Rahmawati Ratih Pratiwi Ningrum Novia Anggraini Yulia Uji Taba Debby Arisandi Gusara
21 271055 271114 272176 272013 271093 272176 271011 272146 271114 271114 271114 271071 272184 271225 271011 271085 271144 271063 271011 272205 271011 271011 271041 272146 271041 271025 271055 272035 271144 271152 271025 272213 271114 272035 272035 272043 272043 271196 271085 271203 271011 272013 271203 272013 272051 271255 271114 271025 272073 272205 271174 271063 271152 271136 271203 272102 271225 271233 272051 271063 271063 272102 271063 271203 272221 271225 271114 271166 272065 272095 271144 271122 271255 271225 272065 271114 271025 271085 271225 271114 271114 272065 272051 271025 271106 271114 272013 271144 272051 271106 272146 272146 272184 271025 271225 271136 271196 271093 271106 271114 272065 271136 272154 272013 271114 271166 271196 271225 271025 271114 271093 272021 271144 271025 272102 271166 271166 271011 271166 271122 271196 271011 271011 272081 272013 272154 272021 272095 272021 272184 272043 272162 272124 272073 272162 271225 271122 271011 271025 271011 271093 272013 271106 272065 271025 271174 271196 271085 271122 271152 272124 272102 271166 272102 272043 271114 272051 272035 272013 271225 272013 272213 272051 272035 271255 271055 271211 271152 271233 272081 272095 271182 271182 272043 272013 272081 272073 271025 272013 272013 272124 272184 272065 272213 271241 271203 271136 271071 271225 271255 271011 271085 272065 272102 271025 271211 272184 272116 271114 271025 271203 271174 271025 272095 272013 272021 271122 271211 271196 272081 271011 271114 272081 271106 271225 272162 272184 271182 272043 272124 272065 271025 271166 272124 272013 271255 272065 271011 271174 272116 271166 271182 272065
±
±
±
±
± Minggu, 10 Mei 2015
±
±
4150197654 4150197388 4150197036 4150196999 4150196962 4150196920 4150196808 4150196773 4150196497 4150196086 4150195750 4150195270 4150195182 4150195048 4150193627 4150192906 4150333546 4150333345 4150332922 4150332913 4150332640 4150331693 4150331063 4150330744 4150330383 4150330202 4150330177 4150329911 4150329677 4150329397 4150328744 4150328357 4150328296 4150328108 4150327999 4150327946 4150327684 4150327085 4150327047 4150326625 4150326486 4150325739 4150325538 4150324989 4150324612 4150324463 4150324255 4150323653 4150323562 4150323548 4150322760 4150321933 4150321917 4150320972 4150318836 4150318280 4150317724 4150317496 4150316673 4150316598 4150316420 4150316145 4150315971 4150315850 4150315785 4150315158 4150314992 4150314131 4150314104 4150313946 4150313757 4150312259 4150311753 4150311714 4150311256 4150311106 4150309805 4150309468 4150308936 4150307975 4150307664 4150307263 4150306471 4150305591 4150305033 4150305013 4150304522 4150304132 4150303732 4150303722 4150303631 4150303598 4150303584 4150303581 4150303572 4150302334 4150301914 4150301696 4150301390 4150301376 4150301367 4150301339 4150301333 4150301326 4150301311 4150301277 4150301250 4150301204 4150300865 4150300691 4150300557 4150300492 4150300441 4150300258 4150300077 4150300050
±
CMYK
Risyda Umami Diah Astuti Marisa Andriyani Ocha Fitria Desi Prima Setianata Darmila Franika Wahyu Nurfiyana Septiyana Welly Dian Puspita Sari Rudi Pramana Ahmad Risu Zuandara Citara Tri Utami Regiana Revilia Maulina Annisa Hidayati Ahmad Nurhadi Nur Mala Sari Agung Kurnia Intan Sartika Dwi Ning Pangesti Edi Santoso Florida Lumbangaol Arsendi Rifki Adipaty Juniarto M. Rico Apriady Junior Zulfikar Nirwana P Riki Anky Wijaya Luh Ika Septy Ananti Dewi Muhammad Ardian Rachmawan Tri Antika Ciputri Arita Lidya Amelia Dessy Putri Jayanti Dendi Fauzi Sunarni Tanzirul Evendi Nia Sumiyati Rafani Aziz Nirmala Fitria Ayu Lestari Fransiska Sari Cahyani Nur Qomaril Fitri Nur Azizah Nur Amalia Syafitri Rabyatul Hadawiyah Rahmahnurul Amina Iin Dwi Cahyani Oklis Syahrin Wijaya Zihan Ramdan Hilmi Tia Paramitha Vicli Fenina Br. Damanik Desy Hilma Rina Athiyah Fitriyanti Nur Ramadhan Firas Ahmad Apri Syntia Ferani Muhamad Sonny Sasongko Novita Putri Widya Sari Ris Restu Pertiwi Muhamad Bahrudin Azkha Dwi Vahira Lutfi Ratni Dewi Sarasmita Nirmala Dewi Astri Dias Tari Nadia Fitra Rara Fitria Anggreaini Abdul Aziz Robi Irawan Ghitsa Ayu Maulida Nita Apriyani Maria Gisela Dewi Larasati Nurul Kartika Fatriyani Bonur Lubis Toni Setiawan Utami Syifana Widyastuti Aprilia Anggraeni Sri Sukmayanti Annisa Soleha Grytha Hapsari Intan Pratama Putri Rori Meidasari Saraswati Galuh Fitriasih Muhammad Fariz Rachmawan Nurul Annisa Azmy Desi Wulandari Winarti Purnama Sari Naufal Try Atmodjo Meikanur Sidiq Siti Hardiyanti Yosi Maya Aprilia Sari Dazren Amanda Dwi Lestari Agesti Krisma Yanti Intan Dwi Saputri Ade Rahma Putri Sigit Gusrianto Chika Tania A Ghifary Pratama Dewi Nurhalimah Dea Primandari Martha Vepti Dhina Nabiila Nur Lathiifa Neli Salsabila Regi Rahma Ramadani Nurfadilla Dwi Purwa Hananta Nugraha Widiatrah Ratri Natasha Sarah Adelia Silfiana Lieberto Silvia Inriyani Rizqi Abdi Mulya Widiya Cahyani Indra Feriza Khoirul Lazuardi Munir Vina Naru Lita Ira Hariati Br Sitepu Dinda Utami Putri Agung Pradana
271055 272176 271106 271063 271144 272132 271033 272021 272213 271093 271122 271203 272213 271033 272081 271041 271011 271144 272035 272035 271063 272013 271025 271071 271152 272176 272013 272192 271225 272176 272013 271071 272192 271033 271182 271166 271011 272013 271055 271055 271174 271203 271182 271025 272043 272021 271055 271041 271182 271011 272081 271182 271233 272073 271025 271152 271211 272013 271211 272176 271203 272095 272065 271063 272095 272146 272162 271063 272051 271166 272073 272065 272051 271152 272013 272013 272051 272176 272176 271011 272043 271055 272035 271166 272013 272051 271174 271122 272035 272154 271055 272154 272081 272221 272021 271203 272013 272013 271063 271041 271182 271203 271182 272162 272176 271114 271071 271041 272116 272176 272065 272124 272035 271225 271011 272043
±
lipsus snmptn 2015 4150300013 4150299798 4150299747 4150299703 4150299682 4150299637 4150299619 4150299608 4150299490 4150299477 4150299339 4150299337 4150299336 4150299321 4150299013 4150298913 4150298348 4150298329 4150298167 4150298002 4150297949 4150297710 4150296687 4150296328 4150296087 4150296064 4150296026 4150295619 4150295183 4150295182 4150294511 4150294350 4150293360 4150292916 4150292697 4150292280 4150292182 4150292083 4150291761 4150291746 4150291604 4150291454 4150291258 4150291062 4150290840 4150290770 4150289922 4150289849 4150289780 4150289563 4150289536 4150288704 4150288665 4150192760 4150192646 4150192232 4150191976 4150191826 4150191212 4150191106 4150190445 4150190271 4150190156 4150190018 4150189315 4150189056 4150188776 4150188431 4150188316 4150188109 4150187878 4150187525 4150187310 4150187179 4150186731 4150186569 4150185683 4150185162 4150185002 4150184759 4150184698 4150184441 4150183598 4150182420 4150182016 4150181850 4150181777 4150181381 4150181372 4150179856 4150179423 4150179395 4150179364 4150179229 4150179082 4150178706 4150178690 4150177808 4150177546 4150177405 4150176897 4150176863 4150176859 4150176340 4150175991 4150175964 4150175600 4150175408 4150175091 4150174596 4150173334 4150172206 4150169842 4150168109 4150168087 4150167971
Resi Agustini M. Suci Imilda Purwa Hananta Kesuma Widiatrah Ratri Indri Meiliyana Kisworo Gita Ayu Pratiwi Yohana Agustien Yulianda Amalia Sari Muhammad Fachrozi Nicolaas Tias Mailoa Muhamad Anlian Fahmi Ainindita Fania Nizatama Hawatri Cyntia Putri Batara Fadhil Harahap Egi Pramesela Putri Elizabet Turnip Aqmarani Adzani Fitriana Annisaa’ Nurul Maulida Indah Permatasari Ridho Intan Pratama Fitri Oktaviani Windi Diah Palupi Nurfahmi Arofah Dea Febyla Fitri Alfian Dwi Cahya Azizatun Naafi’ah Kurniawan Dwi Yulyanto Putri Megawati Ratu Aliyyah H. Ridho Rizky Novrian Muhammad Kautsar Dwi Wahyuni Faisol Atika Sulistia Saputri Rismawanti Wildan Alfin Hamami Noviana Seski Halira Yanti Vio Niken Riwandani Maila Ni’amasshodiqoh Anissa Fitri Frilly Fadhilah Lestari Anjani April Lintang Putri Hizrani Hani Maryuli Rachmat Ade Putra Resti Juliana Putri Nursela Try Suhandy Ms Ichsan Febrian Putri Shima Arifani Erssa Fathiah Salsabilla Erisca Febriani Nabilla Prilsilia Rozi Fadilla Putra Yustika Agarti Wisata Hawim Dwi Putra Nurul Indah Syah Fauziah Hanif M. Oktarialdi Dhea Fernanda Hariyati Nanda Dewi Arianti Msy Finanti Audia Cahyani Indri Puspita Audi Reihana Nuri Wulan Fitriana Annisa Maharani Annisa Frizka Andini Ayu Fatmawati Rahmat Saputra Annisa Nurdianti Novenda Anggi Novriyani Reni Ravita Pajri Median Asri Revi Melianita Selvia Agustina Adelia Efrida Nur Rohmah Giffari Zakka Anggasta Syarif Hidayatullah Adrian Yoga Pratama M. Khalid Fredy Saputra Nova Alfionita Fermana Etika Bayu Pratiwi Suci Mardina Putri Wulandari Angga Predi Saputra Nur Saida Avika Harahap Eka Nurfitriana Devita Anggraini Yustika Wijaya Widya Ekasari Tika Selvia Paslindo Novia Puja Ayuningrum Bella Oktarina Eva Yulianti Anggie Permata Indriana Febrina Ismulita Nur Chasanah Ema Mutiara Mursyid Ismi Marifah Indah Rahmawati Ajitama Syachputra Desti Fatmalasari Lina Afriliani Seli Saputri Soraida Sabella Azmi Fadhilah Nia Rismawati Yola Deska Yunia Marisa Galuh Putri Lestari Sernila Eliza Fitri Harvinaz Yudhi Agung Susanto
271011 272013 272213 272051 271196 272184 272035 271033 271025 271211 271174 271011 271241 271085 272146 271174 272205 271055 272013 271055 271174 271225 271063 271093 271122 271063 271025 272021 271041 271071 272095 272154 272021 272051 271063 272081 272065 272132 271011 272176 271063 272095 271055 272013 271122 271055 272013 272132 272162 272065 271011 272035 272116 271106 272081 272124 271203 271144 272176 271122 271106 272205 271152 272221 272065 272184 272073 272065 271085 271055 271225 272154 272073 272013 271041 272184 272154 271106 272065 271144 271196 271152 271255 272081 272065 272184 271085 272043 272132 271025 272132 271055 272205 271041 272184 272102 272184 271166 272205 272184 272035 271093 272132 271225 271122 271071 271144 272051 272051 272021 271041 271106 272154 271225 272013 271122
4150167594 4150167474 4150166846 4150166831 4150166547 4150166151 4150165870 4150165360 4150165341 4150165194 4150163839 4150163831 4150163622 4150163615 4150163475 4150163199 4150163145 4150162908 4150162816 4150162685 4150162568 4150161686 4150161535 4150161280 4150160903 4150160651 4150160503 4150160352 4150160322 4150160126 4150159824 4150159776 4150159679 4150159309 4150159299 4150158924 4150158680 4150158621 4150158489 4150158355 4150158331 4150158229 4150158102 4150157955 4150157917 4150157721 4150156991 4150156841 4150156835 4150155546 4150155469 4150155142 4150154838 4150154687 4150154662 4150154093 4150153937 4150153429 4150152576 4150152342 4150152276 4150151734 4150151456 4150151197 4150150942 4150150798 4150150034 4150149904 4150149425 4150149057 4150148941 4150146374 4150146124 4150145844 4150144946 4150144900 4150144747 4150144673 4150144501 4150144224 4150143927 4150143156 4150142983 4150142652 4150140976 4150140890 4150140849 4150140613 4150140234 4150139627 4150139574 4150139292 4150139289 4150138885 4150138530 4150137610 4150137080 4150136504 4150136358 4150136064 4150135991 4150098201 4150098010 4150097322 4150097059 4150096644 4150096429 4150095911 4150094965 4150094833 4150094825 4150094738 4150094590 4150094466 4150094298 4150094014 4150093966
Nico Hanafi Mutia Nihandayona Wahyu Amanta Arie Anjarwati Haedar Aziz Mahmud Citra Aulia Sanjaya Adela Putri Agata Royadi Irwansyah Nadya Ayu Paradita Novi Kurnia Septiani Wulandari Gusti Sayu Putu Widya Sasti Nurita Indriyana Dina Danata Reni Istiani Annisya Tiara Mustika Hm Mutiara Fitri Andini Martini Indriani Destia Mawarni Dinda Kusuma Dewi Ditha Kusumarajni Ni Made Lisnawati Putri Mayangsari Novia Rakhmawati Eva Nur Indriana Sintiya Eka Pertiwi Aprilla Frizky Rianda Putri Ega Tiara Rika Herawati Rahmat Hidayat Rizka Malia Dinda Rizki Amelia Ayu Lestari Pasmawati Darojatul Hayati Bella Edithya Linardi Annisa Nevy Prihartini Desta Afniyanti Dianty Mayasari Yesi Oktiara Kasih Okvi Hilleri A.N Deviana Putri Tuty Handayani Zhona Deki Prayoga Ajeng Lukita Rizki Pangestu Zakiya Afriyanti Nanda M. Ilham Hambali Andreas Gigih Prayogi Dian Fitria Saputri Dewi Desi Damayanti Dwi Eka Rahmawati Rani Rohmanita Sari Keke Inka Permata Azzahra Rioziah Belarizka Aztina Afif Dewantoro Agustina Pratiwi Rudi Anto Ahmad Nuril Huda Wilis Destiana Ningrum Maharani Reza Andika Wulan Fajarwati M. Fikri Azhari Ridwan Kurniawan M. Rizky Kurniawan Ganjar Soma Baskara Rima Karunia Puteri Anisa Kurniasih Linda Lestari Roikatul Jannah Seli Nurmalawati Elisa Wahyuni Br Ginting Komang Dian Vistari Galang Bagaskoro Listya Ningsih Rapita Rahmah Meity Ona Arista Hn Ari Devian Sutama Novita Anistiya Ayu Tarwiyah Wayan Oktaliana Ridho Anggi Supindo Santrika Khanza M.G. Anggita Laras Tri Kawuri Destha Aristhianie Rismansyah Ondang Rio Cahyono Saputra Muhammad Ramadhan Bella Intan Ayu Safitri Reksi Ghania Ayu Shinta Arista Lamsi Hidayanti Livia Arofah Ratna Setiawati Anggi Ari Setiawan Duwi Ulandari Linda Dwi Yuliana Hasna Ronaziah Miftahul Jannah Eka Agustina Usi Zubaidah Dias Anggraini Herbi Nabilla Tsamara Ni Wayan Gita Sari Siti Nurhamidah Fitri Nadia Silvani Vivi Rosanti Cania Shabilla Putri Muhammad Mandala Putra I Nyoman Endra Astawa Preli Yulianto I Made Oma Dermawan Dila Aulia Rina Astuti Mega Widyawati
LAMPUNG POST
22
271055 272065 271144 271122 271144 272192 271203 272116 272176 271011 271144 271114 272184 272013 271241 272176 272043 272154 271114 272051 272176 271122 271085 271174 271055 272013 271011 272213 271144 272013 272051 271122 272043 272043 271071 271025 271085 271085 271055 271011 271085 272102 271025 271152 272013 271152 271225 271136 272146 272146 271055 271063 271166 271182 271114 271041 271144 272081 271144 271063 272073 271033 272146 271211 271033 271144 272013 272146 271233 271025 272154 271085 271011 271152 272073 271063 272132 271025 272051 272116 271025 272154 272192 272095 271211 272184 272021 272065 272184 271071 271025 272081 271055 272205 272132 272146 272013 272095 271106 271152 271071 271106 271055 271071 271225 271063 272162 271203 272176 272013 272221 271196 272102 272102 271203 271025 272176
±
±
±
±
±
CMYK
±
±
± Minggu, 10 Mei 2015
±
±
4150093669 4150093664 4150093477 4150093440 4150093385 4150093356 4150093144 4150092789 4150092727 4150092675 4150092671 4150092505 4150092471 4150092309 4150092183 4150091913 4150091799 4150091230 4150090909 4150090749 4150089583 4150089568 4150089540 4150089464 4150089368 4150088966 4150088553 4150088030 4150087993 4150087790 4150087535 4150087470 4150086343 4150085887 4150085667 4150085624 4150227499 4150227297 4150227091 4150226907 4150226853 4150226613 4150225985 4150225657 4150225628 4150225338 4150225043 4150224945 4150224894 4150224659 4150223834 4150223815 4150223520 4150223272 4150222620 4150221790 4150221656 4150221636 4150221588 4150221381 4150221113 4150220916 4150220593 4150220585 4150220461 4150220404 4150220132 4150219306 4150219253 4150219108 4150218937 4150218330 4150217694 4150217513 4150217500 4150217315 4150217275 4150217116 4150216495 4150216334 4150216142 4150215665 4150214742 4150214686 4150214007 4150212284 4150211362 4150210865 4150210740 4150210426 4150210360 4150209881 4150209425 4150209168 4150207653 4150207433 4150207410 4150207246 4150207197 4150207172 4150207034 4150207016 4150206952 4150206685 4150206648 4150206621 4150206457 4150206180 4150206151 4150205680 4150205415 4150204965 4150203963 4150203752
±
CMYK
Weni Rahma Cynthia Wulandari Septa Putri Nugraha Sofika Larasati Ning Yulianti Sakinah Az Zahra Sucipto Rizki Gilang Gumelar Syarifah Eewi Maulina R. Bagus Lujeng Pangestu Alya Nanda Efendi Puja Andelia Riesa Aprilia I Putu Eka Saputra Arman Surya Illahi Syaiful Anwar Nidya Putri Utami Dea Prahesti Sari Revi Novita Ruli Indriani Siti Fatimah Rosy Radika Tri Utami Jimly Majidi Asaif Selvia Berlian Eka Setiawati Diah Tera Dwi Muthi Freta Tirka Purnatirani M. Zeni Baruna Alfia Nikmah Eka Fitrianingsih Widia Novita Lukitasari. Wa Iis Afita Sumiyati Leni Yulianti Dwi Setiawan Sony Putra Gita Angga Resti Yuliana Intan Putri Arbain Fitri Almunawaroh Prima Aprilia Dewi Dinda Kurnia Asri Kurniawan Effendi Wayan Astika Darmayanti Luvita Loves Joko Aprianto Astrid Nabilla Utami Dhea Erfiyanti Fike Apri Lofitasari Fitriyani Amelia Yuni Saputri Nuriasih Resi Dwi Jayanti Desi Sapitri Okta Rahma Wati Cindy Nopritasari Amalia Musnia Wiwi Nur Indah Sari Riska Auliani Reza Nuari Suci Andayani Pandu Gunawan Wayan Aris Anggara Umy Mayasari Uul Hizatul Aulia Tita Diana Palistina Novita Mariana Lubis Anisa Putri Alzahra Rizky Novia Sari Mizzart Al Fatih Eka Zurina Hasanah Tri Handayani Surya Ningsih Eva Anisa Maulida Annisa Bimo Bramantio Ainun Masyrifah Retno Wulandari M. Firmansyah Imam Al Mu’Arif Dwi Saputra Novenna Br Sebayang Putri Meyla Oktavia Riyo Aziz Firmansyah Puji Arita Lestari Afryani Susanti Rismawati Setia Utama Oka Adi Kara Adi Kurniawan Fathia Sunia Oktaviani Cahya Intan Listiyorini Muhammad Iman Taufik Eka Irawati Inas Firhan Aziz Laily Miftakhul Muna Ikhsan Firdaus Fitria Lisman Maftuchin Yanuwar May Linda Ayu Pratami Tiara Rahmawati Arum Ramandha Pratiwi Ardi Yudha Sapriansyah Rona Majidah Nanang Suwitnyo Handre Fajri Kurniawan Berti Kurnia Esta Rahma Dhania Cici Chintia Sari Nadia Gustria Dini Dwi Siti Sholeha Mira Andani Cici Hardiyanti Norvelia
272013 271114 271174 271085 271041 271211 272013 271055 271093 271085 271025 271152 271011 272035 272013 271196 271211 272043 272013 271225 272065 272184 272205 272154 272095 272013 271114 271025 271114 271225 271203 271011 272035 271122 272184 272116 271025 272081 272095 272184 272013 272095 271144 272146 271025 271114 272124 272205 272043 271122 271011 271122 272176 272184 271011 272043 271071 271174 272021 271063 271196 272213 271085 271136 271093 272095 272073 272095 271225 271093 271063 272095 271055 272132 271011 272124 272116 272124 272146 271011 271011 272184 271114 271011 271025 271106 271033 272013 271071 272013 271106 271063 271093 271011 271225 271085 271011 271071 272116 272213 272176 272205 272184 271011 272065 271136 272013 271106 271011 271011 271203 271166 271114 272043
±
lipsus snmptn 2015 4150203747 4150085559 4150085338 4150085266 4150082454 4150082383 4150082073 4150081829 4150081688 4150081616 4150081524 4150081297 4150081163 4150080869 4150080838 4150080653 4150080414 4150080405 4150079454 4150079403 4150079179 4150077469 4150077392 4150077368 4150077189 4150077140 4150076837 4150076736 4150076658 4150076510 4150075958 4150075930 4150075839 4150075690 4150075627 4150075624 4150075574 4150075443 4150075245 4150074723 4150073882 4150071038 4150070908 4150068789 4150068776 4150068360 4150067920 4150067546 4150067475 4150067456 4150067219 4150067151 4150066828 4150066748 4150066692 4150066653 4150066125 4150065916 4150065623 4150065589 4150065546 4150065248 4150064975 4150064091 4150063963 4150063800 4150063751 4150063740 4150063737 4150063727 4150063719 4150063709 4150063704 4150063702 4150063698 4150063695 4150063684 4150063683 4150063674 4150063668 4150063666 4150063665 4150063663 4150063657 4150063627 4150063622 4150063580 4150063537 4150063536 4150063494 4150063478 4150063441 4150063434 4150063424 4150063404 4150063391 4150063178 4150063166 4150063145 4150062066 4150061795 4150061367 4150061126 4150060848 4150060221 4150059351 4150057729 4150056937 4150055839 4150055683 4150055682 4150055463 4150055437 4150055355
Sarah Oktaviany Br Ginting Murdani Khusnul Khotimah Devi Purnamasari Miftahul Hasanah Tata Veronika L. Febe Rogate Situmeang Septa Aris Munandar Arjunatul Ehfah Tiya Ayu Lestari Elizabeth Nane Wicaksana Pandu Dewanata Qoryatun Janah Soni Satria Nugroho Ahmad Azizul Kohar Iqbal Lambara Putra Yulia Sari Wahyu Hendra Pata Innas Shofa Uzzahro Ayu Kartika Putri Amatin Ayuningtyas Fikri Ramadhan Kristamaka Agnes Larasanti Mela Sari M. Nur Fredika Asrawi Simanjorang Asih Kurniasih Bella Octavia Roza Safira Novriana Yasmin Ari Saputra Arif Syaifudin Joko Widodo Ayesha Adzarin Nasya Sefina Okyana Giti Ananti Pascal Prabowo Joanita Cindy Peatricia Achmad Junaidi Wimpi Afinsa Mutaalim Rina Yanti Mala Diskalia Amandah Fitri Wulandari Dede Supriatna Rizky Bima Saputra Yolanda Dwika Putri Aulia Kartika Meli Safitri Esa Tamara Putri Garin Ramadhan Nugroho Fery Kurnia Novalia Desti Ariska Apri Angesti Purnawati Nabel Ockari Yola Rahma Wati Khairunnisa Riani Putri Wahyu Cempaka Sari Dony Cheristian Venesia Pratiwi Purnaning Wulandari Dwi Oktaviani Ayudina Rahmawati Anika Safitri Kautsar Ghulam Falsadena Karimah Khitami Aziz Ridho Asmara Nanda Aprilia Adelia Ogsundari Putri Sindia Rosiana Dewi Fenta Hidayat Elyana Mat Desman Destia Novasari Rima Nugrahiya Putri Rizki Oktavian Eka Gustia Putri Tuah Wisnu Parhitean Iga Mawarni Dica Apriyanda Mirza Anwar Sarah Rahmanda Putri Assyifa Salsabila Irma Ayu Sundari Cik Dwiky Rido Januari Muhammad Dwi Warunggo Turi Ferlida Fitri Putri Lestari Mangunang Serti Oktavia Fitri Ani Yessi Parisca Devi Desti Yani Ata Seprina Ayu Astika Diah Ratna Dewi M. Tri Andeni Yohana Amelia Anggun Pramesti Yunita Mat Amin Nulloh Lu’Lu’Ul Fuadah Desta Feranita Anis Sapitri Dariyanto Putri Pertama Sari Duta Berlintina Dinny Suryani Lisiya Nofinda Tajudin Afgani Atikah Nurhidayah Josua Edward Reynaldo Savira Gustiara Putri Christin Filantika Iqbal Yunanto Sri Rahayu Kholifah Nuzulul Hikmah Farida Rahmawati Nila Arsita
272116 271085 271093 271041 271085 272116 272073 272013 271211 271025 272013 271055 271114 271225 272213 271203 271114 272102 271225 272013 271225 272021 271114 271196 271106 271114 272065 271063 272081 271011 271203 272073 272162 272035 272146 272021 272124 271122 272116 272021 271144 271041 271196 272095 271174 272035 272013 271136 272043 272176 271085 271106 271225 272213 271071 271114 271174 271211 271055 271152 271225 271203 271011 271025 272124 272051 271106 271211 272021 272162 271093 271114 271025 271033 271144 271063 271041 272035 271011 272095 272081 272146 272065 272192 272132 272205 272154 272116 272124 272213 271122 271196 271041 271211 272184 272051 271025 271225 271106 271196 271225 271011 272154 271225 271182 272043 272013 272213 271011 271144 271122 272213 272081 272081
4150055086 4150055055 4150054910 4150054907 4150054269 4150054210 4150054169 4150052939 4150052880 4150052824 4150052683 4150052668 4150052437 4150052233 4150052191 4150052163 4150052120 4150051991 4150051916 4150051565 4150051556 4150051478 4150050836 4150050427 4150050239 4150050209 4150049914 4150049596 4150048320 4150048195 4150048082 4150048037 4150047849 4150047171 4150046164 4150045830 4150045039 4150043715 4150043693 4150043602 4150042484 4150042082 4150041449 4150041215 4150040812 4150040745 4150040642 4150040456 4150040285 4150040202 4150040051 4150039060 4150038856 4150038822 4150038749 4150038577 4150037707 4150037144 4150036770 4150036761 4150036665 4150036205 4150036138 4150035523 4150035142 4150034220 4150034102 4150033871 4150033849 4150033832 4150033724 4150033563 4150033101 4150032878 4150032696 4150031959 4150031880 4150031848 4150031780 4150031327 4150030878 4150029636 4150029220 4150029043 4150027779 4150027548 4150027227 4150026991 4150026809 4150026749 4150026588 4150024781 4150024514 4150023998 4150023817 4150023755 4150023626 4150023382 4150023321 4150022292 4150022288 4150022141 4150021712 4150135868 4150135613 4150135556 4150135544 4150135442 4150135297 4150134951 4150134938 4150134905 4150134830 4150134791
Hosinta Br Surbakti Wasiatul Ilma Riswanti Oktaviani Intan Sayna Rahmadanti Ria Kurniasih Royan Arif Al Ikhsan Nova Diah Astisa Danang Listiana Putra Irmawati Firmansyah Kotto Rozzak Ruwandi Lulu Muthoharoh Asy Syuaroh Silviyah Della Agustianingsih Irsyad Wahyu Irawan Sonia Anggraini Agung Satria Permana Maulia Ramadanti Fabil Ilmi Yarti Indayani Muhammad Irfan Adi Shulhan Lusia Komala Widiastuti Riandika Kurnia Nadia Indarani Asneli Melyza Wulandari Zhafran Ramadhan Lumbantobing Elisa Wulandari Rosmaliya Lekat Zulaifa Siti Aisah Nur Hafifah Deri Erisandi Virginia Swastika Anggun Winata Shofura Caturhani Muhammad Bayu Saputra Lucky Nadya Annisa Suciati Hamimatu Zahrok As’Ad Rizki As-Shidiqi Reandy Ilham Andriono Erni Lestari Rency Meivita Citra Diska Indah Alista Regita Dyah Prameswari Atika Ayu Listianingsih Yunita Irawati Solin Ardhyka Chandra Stefanus Raden Mas Mahardika Pd Lusita Anggraeni Ads Arina Muti Amaliah Siti Rosdiana Sugeng Priyanto Ria Ariyani Rendi Saputra Ulfa Mila Sari Oktarine Melly Aminah Harum Siti Nurmahudina Windi Samsidar Dauri Ricy Armiansyah Okta Tasti Rizki Azhari Achmad Hendi Syahputra Valentino Budi Pratama Mareta Dwi Ayuningtyas Risa Ristiawati Mira Khadijah Thio Haikal Anugerah Eka Putri Lestari Susi Sujiati Deni Setiawan Nadia Fasya Daniel Rizsky Tambunan Rahayu Trisniati Anggie Novianto Ardestian Sulistiani Dian Agus Setyaningsih Renti Melika Putri Ai Mila Nurhayati Ivan Julian Ana Aprilya Ismiatun Pariyem Retno Puji Astuti Wijayanti Novita Handayani Fitra Ajisoko Romadhoni Nurul Hidayah Ayu Yuliani Anindhyta Sekar Wangi Nina Dwi Jayanti Dessy Siska Ri’Am Sentya Dwi Nurhayati Friska Tiara Desy Febriana Citra Tiara Sella Ade Pitaloka Ashari Karina Putri Darmawan Intan Ramadhani Nirmala Bestari Nova Patria Ningsih Gita Marlina Mita Dwifitria Rahayu Supiyanto Titik Zulaiha Marjoni Ratna Safitri Ni Made Herawati Aji Ardiansyah
272065 271203 271114 271025 271025 272013 272051 272021 271114 271011 271144 272116 272065 271225 272154 272184 271203 271233 272073 272102 271055 271203 271085 272013 271071 272192 272205 271203 272013 272021 271122 272124 272043 271136 272073 271211 272176 271144 272132 272102 271106 272176 271203 272184 271182 271055 272184 271114 272081 271085 272051 272221 271203 271225 271011 271063 271144 272124 271093 271166 271152 272013 271122 271255 271144 271211 271055 272205 271211 271152 272013 271055 272021 271093 272081 271041 272184 271144 272013 272102 271063 271114 271225 272192 272013 271255 271225 272021 272095 272146 272095 271033 272043 271225 272073 272132 271055 271122 272013 272065 271211 271122 272043 271071 272176 271174 272124 271063 271063 271225 272146 271025 271011 271085
4150134060 4150133897 4150133648 4150133595 4150133442 4150132235 4150131780 4150131009 4150130454 4150130057 4150130007 4150129483 4150129084 4150128705 4150127410 4150125866 4150125513 4150122483 4150121334 4150120848 4150120609 4150118864 4150118726 4150118671 4150118598 4150117964 4150117898 4150117526 4150117339 4150116734 4150115675 4150115438 4150115374 4150115053 4150114683 4150114094 4150113432 4150113022 4150112837 4150112723 4150112614 4150112534 4150112416 4150111990 4150111937 4150111913 4150111445 4150111421 4150111265 4150111169 4150111119 4150110789 4150110772 4150110413 4150110349 4150110286 4150109564 4150108127 4150108123 4150107881 4150107745 4150107422 4150107229 4150106929 4150106675 4150106474 4150106083 4150105899 4150105806 4150105479 4150105456 4150105100 4150104791 4150103449 4150103072 4150102766 4150102693 4150102600 4150102583 4150102526 4150102160 4150101712 4150101669 4150101622 4150100697 4150100445 4150100261 4150099513 4150099367 4150099208 4150098890 4150098748 4150098727 4150098418 4150021162 4150021013 4150020670 4150020583 4150020556 4150020520 4150019754 4150019208 4150018917 4150018808
Taqiya Amani Vickram Kautsar Nugraha D. Putra Fita Muftihana Silvi Agusneli Tiara Dewi Surahmat Liska Sari Mellisa Liner Situmorang Aditya Gloria Monalisa Sianturi Setiasih Ria Arianti Fluenty Dwitama Hadi Nugraha Putra Elizabeth Rouli Arta Dina Puspita Sari Dwy Jukamia Bakri Ester Lina Ramosda Sitanggang Muhammad Azka Ali Alhafif Selvy Salviola Ilham Wibowo Ahmad Syarif Ni Wayan Chintia Nova Sandy Kusuma Dewa Prasetyo Bella Ramadhanu Zauvi Natasena Ajusa Prima Istiana Fadila Rahayu Nindya Tria Puspita Nirwana Elsa Putri Jamilah Hayati Nani Safitri Ratna Lestari Istiqomah Elok Budi Utami Sofiatun Tasliyah Galleh Saputri Astika Apriliana Muhammad Tri Jatmiko Berliyansyah S. Khodijah Erlina Novianti Rima Destia Elisa Sita Dewi Aulia Mustofa Noven Azalia Cindy Weny Sagita Asyifa Tuzzahra Sistyan Prayodha Trisistian Meiradhika Nyimas Dita Maharani Yoga Hendratma Syifa Asriyani Fauzia Desy Ayu Kartika Dewi Nurul Fitria Arif Ivana Gangga Prastita Sari Nunung Kurniawati Eko Yuliansyah Putra Enda Yani Rahmat Hidayat Kiki Fernando Aritonang Kun Hanifah Ratna Juita Zola Nurmadya Pangestika Kadek Arya Dewa Sartika Bunga Eri Mar’Atus Sholiha Chichi Nuralya Sari Intan Putri Sari Susleni Nur Sita Ludiana Rafif Muamar Ghani Aditya Danang Pratama Belsi Muhammad Arif Darmawan Fitri Nuraini Ferantika Sintauli Nurul Era Fatmawati Loli Purnama Sari Tomi Kowira Akuarius Ardita Nur Azizah Dwi Savitri Dini Anggreini Ari Dara Sugesti Manawa Salwa Fadilla Silvia Mia Abi Nisa Magdalena Kusuma Wardani Philip Topan Oktaviano Sianipar Zulfa Ariqoh Agnes Herdatia Kusuma Rafa Zahrah Noviyanti Aulia Putri Eka Wahyuni Bella Sabrina Hadi Hevi Tihana Meika Permata Sari Farkhana April Listari Febry Adelia Fitri Rio Wahyu Pratama M.Syarif Hidayatullah Siti Nurkomala Sari Vina Alvionita
272154 271011 271174 271114 272073 272176 272043 271203 271055 272154 271011 272013 272043 272205 272213 271196 271136 271071 271182 271225 272051 271011 271041 271122 271025 271166 271203 271093 271182 272162 272116 271152 272124 271041 272013 271063 272013 271055 272013 272073 271182 272192 271085 272116 271203 272154 272081 272213 271144 271093 272213 272051 272132 272043 271225 271011 271055 271136 271211 272013 271136 272162 272021 272162 271063 272051 272065 271055 272065 272043 272102 271211 271041 272213 271122 271055 272013 272035 272013 272221 272065 272043 271166 272065 272013 272043 271122 271233 271114 271136 272051 271071 272154 271114 272184 272013 272184 272081 271114 271025 271071 271122 271203 271114
LAMPUNG POST
4150017638 4150016517 4150015484 4150015356 4150015299 4150015194 4150015112 4150013814 4150013500 4150013417 4150013401 4150013263 4150012802 4150012694 4150012413 4150012398 4150012322 4150012013 4150011974 4150011707 4150010733 4150010707 4150010686 4150010459 4150010129 4150010113 4150009942 4150009704 4150009470 4150009406 4150009392 4150009355 4150009134 4150009048 4150008869 4150008653 4150008519 4150008112 4150008002 4150007273 4150006970 4150006460 4150006379 4150006374 4150006341 4150006157 4150006060 4150005996 4150005980 4150005492 4150005486 4150005316 4150005146 4150005047 4150005017 4150004600 4150004570 4150004186 4150003602 4150003323 4150003234 4150003156 4150002725 4150002569 4150002178 4150002118 4150002117 4150002087 4150002080 4150001956 4150001634 4150001391 4150001299 4150001227 4150001183 4150001168 4150001129 4150001007 4150000818 4150000746 4150000708 4150000647 4150000590 4150000503 4150000479 4150000463 4150000444 4150000331 4150000261 4150000257 4150000218 4150000208 4150000174 4150000118 4150000115 4150000110 4150000065 4150000033 4150000002 4150039582 4150039513 4150039484 4150039399 4150039079
Radha Maulidina Zsakia Handayani Ahmad Wahyudi Rizsa Melinda Nur Oktavia Salestina Abdul Rauf Amarulloh Khalil Eka Susiyanti Devi Puspita Amartha Yahya Muhammad Ismatullah Lela Setia Ningsih Yuni Puspita Sari Hikma Patricia Dimas Kurniawan Windi Ratnasari Muhammad Desyan Ichsani Revasya Alita Margahana Ajeng Aprilia Fatma Dimas Sandra Yuana M. Rynaldi Ariantama Agung Prabowo Rika Rahmawati Dicky Hardiantoro Awan Sugandi Farhandika Muhammad Siti Nur Azizah Mahesti Pamungkas Eka Novita Sari Retno Ningsih Cangga Wilantika Sucita Anggraini Sri Mulyaningsih Yeni Cahyati Silvia Safitri Intan Permatasari Santi Ernawati Sepriyani Rahmi Afrizal Fitri Septi Lutfiani Widodo Citra Yuliantina Bobi Kurniawan Lilis Sugiarti Novi Santika Nanda Ayu Septiana Lili Suryani Lia Yusmilah Eka Rizki Amalia Cut Anisa Amelia Putri Mariani Muhammad Nur Kholiq Septiani Dinara Saputri Azizatul Fitria Retama Agung Pangestu Anita Diyanah Rio Andika Septiana Triwahyuni Derik Setiawan Nisrina Aulia Amirah Dedi Sonata Lilik Devi Laviana Cindy Carolin L. Syarief Rizki Annisa Galuh Tri Wahyuningtyas Akbar Firdaus Ilda Rina Sandria Desti April Yanti Yuliyana Susanti Vido Widasa Bella Krismonita Aufa Bilhaq Indah Permata Sari Nabil Abdurrahman Zuwita Wulandari Kiranti Sukmala Aryani Aris Setiawan Ghina Khairunnisa Arfita Bella Pratiwi Islam Marsela Ayu Chahyani Agustia. Sp Sonia Septiana Gusri Dewi Nawang Wulan Dita Mauliana Prabiwi Riana Annisa Putri Lestari Desri Ayu Puspita M. Pridho Gaziansyah Ghina Farahdiba Muhammad Agung Utama Firdaus Anneta Tafriziya Fanhar Rizky Khairunnisa Karina Veby Edithya Famia Anggun Sari Irvan Tegar Cesar Ratna Kusumawati Restu Aulia Putri Hapsari Caturia Nita Nyimas Nadila Athalia Larasati Anindiya Basica Laras Meindari Dea Pravita Riza Fitriani Heti Kus Endang Aziza Reyditha Rahmawan
23 272184 271063 271114 272043 271106 272013 271093 271203 271011 271144 272013 271196 272176 271225 271055 271041 272051 271122 271041 272051 271093 271203 272146 271152 271203 272124 272065 271174 272213 272065 271114 272035 272154 272051 272184 272132 271225 272132 271174 271063 272013 271011 271211 271122 272124 272124 272176 272221 272192 271041 272051 271085 271063 271106 271196 271085 272162 272073 271203 272081 272221 272065 272065 272081 271085 271085 271025 272162 272051 271211 271233 271122 271203 271055 271106 271136 272013 272013 271025 271225 272013 271174 271203 271114 271025 272095 271041 271071 272051 271233 272043 272081 272043 271041 272013 271225 271182 272073 271203 271071 271241 272184 272162 272065
±
±
±
±
±
CMYK
±
±
Minggu, 10 Mei 2015
perjalanan
LAMPUNG POST
Mengintip Indahnya Pulau Umang-umang Legundi Dermaga Keramat di Pulau Legundi menjadi salah satu pintu keluar menuju pulau-pulau yang ada disekitarnya, termasuk pulau Umang-umang.
Foto: Lampung post/Rudiyansyah
KEKAYAAN kepulauan di Lampung memang patut diacungi jempol dan sungguh rugi jika dilewatkan begitu saja. TRI SUJARWO
S
AAT mengunjungi Pulau Legundi, rasanya kurang lengkap jika tidak singgah di Pulau Umang-umang yang cantik dan menawan. Pulau ini terletak di Desa Pulau Legundi, Kecamatan Punduhpidada, Kabupaten Pesawaran. Nama pulau ini memang memiliki nama yang sama dengan Pulau Umang-umang yang ada di dekat Pulau Sebuku, Lampung Selatan. Perjalanan yang kami lalui untuk sampai di pulau ini tidak mudah. Tim Perjalanan Lampung Post berangkat pada Kamis (16/4) malam. Sesampainya di Dermaga I Ketapang, Pesawaran, sudah ada Pak Hilman dengan
kapalnya yang menunggu kedatangan kami. Sewa kapal ini sehari Rp700 ribu untuk keliling ke Pulau Legundi dan sekitarnya. Tepat pukul 23.00, perahu yang kami tumpangi mulai membelah lautan di kawasan Teluk Lampung. Baru satu jam perjalanan, ombak mulai mengguncang kapal yang kami tumpangi. Mata mulai kantuk, kami memutuskan untuk istirahat sejenak sebelum sampai di spot pemancingan Batu Gosong. Satu jam berlalu, kapal yang kami tumpangi lego jangkar di spot Batu Gosong. Mata kail mulai kami luncurkan di kawasan yang terkenal dengan titik pemancingan yang ramai ini. Menurut Hilman, para pencandu mancing biasanya mengunjungi spot yang terletak tak jauh dari Pulau Legundi ini karena kaya ikan, seperti ikan layang dan pari. “Banyak para maniak mancing yang berkunjung ke sini sebelum ke Pulau Legundi,” kata dia. Azan subuh berkumandang dari salah satu masjid tepat saat kami singgah di Dermaga
Dusun Selesung, Desa Pulau Legundi, dan selepas itu kami melanjutkan perjalanan menuju Pulau Umang-umang. Pulau cantik ini hanya bisa ditempuh dengan menggunakan perahu atau sebutannya motor. Menurut Ani, salah satu penduduk Pulau Legundi, motor (perahu bermesin) memang memiliki peranan sangat penting. “Kami bisa keluar masuk pulau ya menggunakan motor itulah,” kata dia. Tak butuh waktu lama, 25 menit perjalanan laut kami sampai di Pulau Umang-umang. Pasir putih nan lembut tampak terlihat jelas dari kejauhan. Pulau tak berpenghuni itu memang menjadi salah satu tujuan wisata saat wisatawan berkunjung ke Pulau Legundi. Pulau Umang-umang mulai dikenal wisatawan sekitar tahun 1990-an. Namun, wisatawan mulai ramai berkunjung ke sini pada 2000-an. Kapal yang kami tumpangi tak bisa mendarat di Pulau Umang-umang karena terumbu karang yang begitu rapat dan padat. Alhasil, kami pun harus berenang agar sampai ke pulau. Menurut Ali Rohman, ketua Badan Permusyawaratan Desa, Pulau Umang-umang ini memang menjadi salah satu tujuan wisata di kawasan Pulau Legundi karena menyuguhkan panorama bawah laut yang eksotis ini juga banyak dikunjungi wisatawan.
Pak Hilman menunggu kami di tengahtengah laut perairan Pulau Legundi. Pemandangan bawah laut Pulau Umang-umang memang benar-benar menawan. Sembari berenang menuju ke tepian, kami menikmati keindahan bawah laut Pulau Umang-umang. Aneka jenis terumbu karang dengan berbagai bentuk dan warna menghiasi bawah laut pulau mungil ini. Mata kami juga tetap awas akan bulu babi yang sewaktu-waktu bisa membuat kaki kami luka. Pasirnya yang lembut membuat kami ingin berlama-lama di sini. Beberapa batu dengan ukuran lumayan besar juga terdapat di sisi kanan pantai. Batu-batu semakin menambah cantik pulau yang banyak ditumbuhi pohon kelapa ini. Idrus Afandi, salah satu pengunjung dari Bandar Lampung, mengatakan pantai pasir Pulau Umang-umang keren. Cocok untuk para pencinta fotografi. Seru juga buat selfie bareng teman-teman. Menurut guru di SMK Farmasi Bandar Lampung itu, Pulau Umang-umang menyuguhkan sisi lain keindahan pulau-pulau di Teluk Lampung. Pulau ini juga sangat direkomendasi untuk pencinta wisata. “Pantainya keren, cocok untuk liburan akhir pekan,” kata dia. (M1) trisujarwo@lampungpost.co.id
24
PARIWARA
minggu, 10 mei 2015
AC
bibit tanaman
Jaya Mandiri Teknik Spesialis Ac, Servis/Jual/Tkr Tmbh/Bongkr Psng & Rental Ac/Kps Uap Hub. 0812.7965.1188 INDOCOOL, AC baru. Pasang Service, Spearpart, Tirtayasa 07218013130.0851-01581133/ Antasari 0852-66133838 AC ANDA BERMASALAH ? KAMI S O LU S I N YA ! ! A N U G E R A H AC 0822.8172.4222 MELAYANI JUAL, SERVICE, BONGKAR PASANG & CUCI AC. SOLUSI AC RUMAH ANDA.
ALAT BAYI RADJA BABY SHOP & RENT. Menyediakan peralatan bayi & anak serta menyewakan peralatan bayi seperti: Stroler, Carseat Baby Walker dll, Jl. Jend. Ryacudu No. 73 A Sukarame.
ALAT BERAT Jual Hitachi Forester th.2007, Jual Hitachi Forester th.2010, Jual Hitachi Forester Zaxsis th.2011, Jual Mitsb. GD 510 R th.1996 Hub. 08526980-3988
AHLI GIGI RAMA DENTAL psng gigi palsu, psng kawat gigi Jl. Antasari dpn bioskop sinar & Jl. Urip Sumoharjo no.104 bdl Hub. 0812.7945122
AIRLINES TIKET-2 Tiket murah Garuda, Sriwijaya, Merpati, Lion, Air Asia, Sky Aviation tiket diantar hub.GEMA TNT (0721) 486100, 7467967 SMS booking 081274777959
BAHAN FIBER Grosir/Eceran : Resin, Mat, Wroping, Pigmen, Silicon, Mirrorglaze, Catalis, Talc, Cobalt dll, Hub. 0721-251652/0725-7850703/0811792034
BUS WISATA Sewa Bus Wisata, keselamatan penumpang tjuan km, Driver pnglmn, Seat 33 yg br 2014 www.busdarmaduta.com Hub. 0815-4019822
BIBIT CENGKEH Jual Bibit Cengkeh Zanzibar, pala, karet dan bibit pepaya california. Kel.tani MARGA JAYA,Gedong Tataan Hp.0812.7246.259 pin BB.528f6069
BIBIT SINGKONG Jual bibit singkong Gajah sdh pernah nyampe 80 ton/Ha. Telp. 0812.7230.2770. tidak melayani SMS.
FOTOCOPY Jual/sewa/ker jasama msn fotocopy Hrg. Mulai 5 Jtan Hub. 0852-68221083
HANDPHONE OBRAL HP & LAPTOP iphone6 1.3 jt, S5 1.1 jt, Note4 1.5 jt, Laptop Acer 1.2 jt, Kaca mata tmbus pndang 1.5 jt Hub. 0878.8246.0785/BB 298930a9 www.tokotanis.org
HOTEL HOTEL LUSY, Jl. Diponegoro No. 186 Bandar Lampung, 100 – 200 ribuan, free wifi.. hub. telp. 0721-471020
INDEKOST Rumah pahoma n ,untk ko st2an prbln/thn/harian.kmr mndi dlm,ac,parkir luas. Hub.0813-17169999/0721-7589-378. Jl. Way Ngison 10 pahoman, B.Lampung
INDOVISION Indovision, Oke Vision, Top TV, Gratis Bea Pasang untuk Bandar Jaya, Kotabumi. Hub. 0853.7877.2004.
JUAL MADU Madu Hutan Sekincau (ASLI) Hp. 0812.7246.259/0813.6916.5286 Bb 528F6069
KATERING LELA CATERING & WEDDING ORGANIZER mnrima psnan catring & alat2 pesta prasmanan, tenda & kursi lngkp, music & tari pelaminan, baju/rias pengantin dll.disc 10%. Hub.0812-7920.2812
KEHILANGAN STNK BE 3130 OE, Noka. MH1JFD22IDK096136 Nosin. JFD2E-208663 an. M. Mansur
KERUDUNG ZOYA NY TURE FRIEND, Bandar Lampung. Promo ietm kerudung segi empat @ 2 pcs Rp 139 rb, berlaku kelipatan genap s/d akhir Mei dll, Jl. Jend. Sudirman No. 48 Pahoman, telp.0721-5600504
KESEHATAN NINDA MASSAGE. Terima massage/lulur, bisa dipanggil. Hubungi: 0852.6969.0554.
KOMPUTER DIBELI LAPTOP, NET BOOK, KOMPUTER SEGALA KONDISI, HARGA TINGGI. HUBUNGI: 0812.3456.3136. Dibeli komputer / Laptop berbagai type / merk. Harga tinggi. Hubungi: 0813.30125042
KURSUS-KURSUS KURSUS MENJAHIT Ilmu di tgn uang dtng seumur hIdUp, lbh 25 cab, JULIANA JAYA top kursus mnjahit & mode dftr skrg byr 50% Jl. Teuku Umar Gg. Kiwi No.5 Hub.0721-1701677
KURSUS TEHNISI HP NVU PONSEL service & kursus hp Jln.ZA Pagar Alam No.2 Gdg meneng, bk kls mahir psti bs smua merk hp, grnsi uang kembali Hub.0896.7496.2976
MEUBEL SALSABILLA JAYA MEUBEL menerima brbagai meubel ukir Jepara, melayani tukar tambah, pesanan gambar, permintaan, arisan dll, Jl. Pulau Legundi No. Sukarame telp. 0721-3534448.
MESIN FOTO COPY C V. Mitra Abadi. Jual sewa perbaikan suku cadang & tinta photo copy. Hub. 0812.7909.898/ 0851.0880.5050
MUSIK ADI MUSIK jl/bl/tkr tmbh: korg i5,
i3, pa50sd,pa60sd,pa80sd,pa300,pa 600,pa800,psr3000, 710,750,910,95 0,kn14,24,26,exr5,e96,e86,wk1800,b lazer,cora,beta3,huper,dbx,alesis,axl, extreme,absolute. Ph.268983/ 081369139529, 0813-79464256
PELUANG USAHA PROFIT PASTI Perhari 6% via bank anda selama 99x (tanpa kerja) modal suka suka. Hub. PT.EIT +6221-5614-9016/ SMS 0816889344 & 0818-0694-1828 Es Suntik Camelo dgn modal 350 rb sudah membuka usaha sendiri siapapun bisa asal ada tekad lokasi Metro. Hub. 0813.5982.9738 Pin 7D3DE464.
PENGINAPAN PONDOK PALAPA, Harga Mulai Dari 95.000/Hari, Di Pusat Kota, Fas : Ac, Tv, Km Pribadi, Breakfast, Parkir Luas, JL. P.E.M NUR 7623158, 7188333, 087899764477, 085380151888
PERCETAKAN JAPPRINT SOLUTION prcetakan majalah, melayani jsa design/lay out & cetak majalah, album sekolah, buku lulusan, souvenir flashdisk ID card, dll. Hub.0856-5899.2222 (WA) / BB 7CAFA959
PETS SHOP RUMI PETS SHOP salon hewan gwowming&mnjual prlengkapan, makanan hewan, dll, harga promo s.d akhir bln April. Jl. Arief Rahman Hakim Hub.0721-705457-0822.8142.1502, 0896.3824.2777
PLAFON PLAFON MART menyediakan aneka motif Pve & melayani jasa pasang & (mencari agen luar kota) keunggulan plafon pve adl anti rayap/air, ringan & aman. Hub. 0721.263586 /0853.7855.7168 www.plafonmartworren-Lampung.blogspot.com
TOKO PLAFON TOKO JAYA PERKASA PLAFON jual bhn plafon upvc & pemasangannya/ lantai vinyl merk kang-bang yg trksn mewah, anti rayap/air & tdk merambat api (mencari agen luar kota). Hub. 0721.787.526/0811.795.928.
POMPA AIR Service panggil pompa air, bermacam-macam merk & instalasi listrik, melayani pembuatan sumur bor. Hub. 0853.7726.9647
PRIVATE RHEMA PRIVATE prsiapn ujian SBMPTN FK,FT,FH,FE,STAN, tdk lulus biaya kmbali, Guru krmh Hub. 081367168079
RACUN API CV. Cahaya Abadi. Menjual berbagai apar+pengisian ulang Jl. Yos Sudarso 138 C(dpn Budi Wahana Motor). Hb. 07217520099, 081278001238.
RUMAH MAKAN RM. ISTANA KURING Jl. P. Antasari No.109 (sblh prm Vla Ctra) mnjd RM. ISTANA BISTRO No.162C (sbrng Yoza Café) pkt mkn siang mlia 10rb-an Tlp. 0721-9311711/0821-76072900/ BB 5282E72A RM SS “Sensasi Sambal” menyediakan berbagai mcm masakan steak daging ayam & sapi, yg super lezat & masakan tradisional & 27 aneka sambal, Jl. P.Damar Way Dadi/ sblm lap.bola Way Dadi Sukarame telp.0721.801.3852.
SALON PARIS SALON, khusus wanita, join mmbr grts creambath seumur hdp Jl. Sultan Agung No. 07 Way Halim T.Karang tlp. 0815.4047.1110/BB 52208FBF
SUMUR BOR BORPLUS pembuatan sumur bor, jetpump, AC submersible, murah bergaransi. Dedi 0812.7922.964, Emuh 0812.7131.1045.
Mmbntu smua mslh anda scr ghoib, utk Keselamatan,Jabatan,Buka Aura,Pengobatan,RT,Puter Giling dll Hub. Bpk. Rizal 0813-21833939 www. karomahghoib.com
TEKNISI HP Servis & Kursus bka kls mahir
l KONSULTAN
PERTAMBANGAN BATU BESI, l BATU ANDESIT, l EMAS, l LAPORAN & SUMUR BOR AIR
SEHARI JADI...!
HUB. 0812.9076.1640
CENTURY 21 Rmh Vila Citra 1 Lt.200,Lb.150m2,4Kt,3Km,Dpr,Gra si Blok.W9,L125,H125 Hub.082183410909 & Blok.C14,T17 Hrg. 1,2M Hub.0813-69408888.
PAGAR PANEL BETON KENCANA BETON Produksi & pemasangan pagar panel beton system knock down, terpercaya & bergaransi. Hub. 0811.722078, 0812.1431.207, 0813.6971.8014.
Perumahan type 36/72 cash 115Jt, kpr, DP 10jt utk 25 org pertama, angsuran 700rb, 15 th, B.Lampung. hub. Ikhsan 0812.7874.4907 Pin 547F9COF Perumahan bersubsidi, angsuran dibawah 1 juta, lokasi B. Lampung. Hub. 0812.2472.6488. Perumahan Melana dgn hunian dkt dr pusat pendidikan, terminal, lapangan hiburan (PKOR), dkt mall MBK Bdl, bagus u/ berinvestasi, siap survei. Hub. 0822.8256.9696.
RumaH dijual Jual rumah LT 103 m2, LB 45 m2, Jl. Harapan Gg. Nangka Sepang Jaya Bdl. Hub. Ican, 0812.7357.6499. Dijual rmh di Candimas LT/LB 520/250 m2, SHM, di pinggir jalan raya, 100 m di pom bensin Candimas, harga 700 jt. Hub. 0813.6992.6677
RUKO DIKONTRAKKAN Dikntrakan Perum Type 60 Dkt Polsek Sukarame/itera Hub. 0812.7234.040 DISEWAKAN RUKO JL. MAYOR SALIM BATUBARA BDL, DKT KTR KELURAHAN KUPANG TEBA. HUB: 0812.7946.669 Disewakan Ruko uk. 5 x 16, 2 Lantai, Samping Bank Danamon Pringsewu, Hub. 0821.8325.7222
TANAH dijual
Dijual cpt Rmh & stim Hidrolik Mtr (sdh mnghslkn duit) lok. 2 jlr Pramuka, Bdl, Lt.300m2,SHM, Hrg. Ngo, Lst.300w,S.Bor,sdh dpgr kllng Hub. 0813.7993.8691/0812.7914.3869
Dijual Tanah di Sabah Balau dkt dgn Tol Sumatra uk. 300 m, AJB, 60 Jt & 411 m, SHM, 75 Jt Hub. 0853.7994.0177
Perumahan Subsidi di wilayah Lampung, angs 700rb-an, Flap. Hub. Trian 0823.7253.3321/BB 51D3B2D6
Dijual rumah kost 2 lantai, 7KT, SHM, belakng Unila Perum Griya Gedung Meneng Indah Blok B2 No. 12 A Rajabasa Bdl. Melani 0813.6533.1111
Dijual Rumah di Karang Anyar blok 4A uk. 400m, Lb. 12x13m, ada garasi, Sertifikat Hrg. 300 jt/ngo Hub. 0812-72023947
Djl Rmh cck utk Investasi & siap huni, brd dlngkngan pnddkn LT. 131m2 LB. 75m2 di Perum BPK Blok H6 Rjabsa Bdl, Hub. 0813.6976.7296
Dijual gedung & tanah pinggir jalan luas 2100 m2 Jl. Danau Indah Way Jepara Lamtim, sertifikat, an. sendiri. Hub. 0852.7909.0009 Pin 291FADAB.
Dijual Rumah mrh siap huni di prumhn Wana Asri Kemiling Lt. 66 m2, SHM, pagar, kamar 2, Wc 1, ruang tengah, ruang tamu, loteng bwt kmr/jemuran, Kondisi baik, Hub : 087899158765 / 08992274462
PT. CITRA KEDATON ABADI, reservasi tkt pswat 24jm full srvice bs diantar ke almt & pkt klt brng/dokumen Jl. Teuku Umar no. 95A Kedaton Tlp. 0721.786555/0823.73966192/ BB 21CEC6EA AMERTA SUCI TOUR & TRAVEL, reservasi tiket pesawat,hotel,bus pr wsta,rntl mbl, Hub. 0721254883/0823.7825.5555 jl. Wolter Monginsidi no.202 Durian Payung
WISATA LAMPUNG SAMANIA TOUR, pkt tour Kiluan/ Pahawang/Way Kambas Rp. 350rb/ Pax, Pasir timbul Rp. 150rb/pax,Water sport tangkil Rp. 300rb/pax,Rntl mbl,Taxi bndara,bus wsta,pick up dll Hub. 0896.9798.9798/BB 7DC8AA33
ZAKAT S ampa i k a n za k at, i n faq, sedekah, wakaf,CSR & dana kemanusian anda@PKPU LAMPUNG Jl.Zainal Abidin P.A No.4 Rajabasa Hub.0721-8013400 Rek.Muamalat 357.000.1899
RKE PR RW GROUP. Paket Umroh Reguler I 750rb VIP zam-zam 2.300 rb, Haji Plus Pkt 2 thn, sedia tiket pesawat murah, pengiriman pkt tiki. Hub. Rumah Kreasi Edukasi Way Halim Permai, CP Ekp 0857.6935.6295.
LOWONGAN Dibutuhkan Teknik Sipil & Akuntansi S1/D3, Tenaga Juru Ukur, uytk tng lapangan & kantor. Hub. Bp. Andar, HP.0812.7917.375, Jl. P. Senopati No. 1 Jatimulyo Lamsel Dibthkn Karyawan/ti di Yay Penyuluhan Kanker Indonesia Cab. Lampung. Hub. sgr 0856.0039.1465. Dbthkn sgr SALES COUNTER (SC), SALES EXEKUTIF, pdk min. SMU/sdrjt, gaji pokok,UM, Tj. Bw lmrlsg ke AZA Cash & Credit Jl.Rt Dibalau No.7 smpg Bank BRI Tj Seneng.
Anda Mediator, ingin mendapatkan penghasilan sd 25 Jt/bln, perumahan baru Kalianda, hrg pembayaran fleksibel investasi menguntungkan. Kusnur Broker dengan kesempatan fee 2 kali lipat. Hub. 0812.2307.2097. Dbthkn sgr : Store Lider pnddkn D3/S1 Mx.25thn, Bengkel Smk Otomotif Mx.30thn, Prmu & Ksr pnddkn Min. Sma Max.25thn dtng lgsng Jl. Tembesu 8 Campang Raya kalibalok Bdl
Dibutuhkan Karyawan di bidang Marketing, syarat: Pria/Wanita min SMA/D3/S1, usia 19 – 35 th, punya kendaraan sendiri, gaji 2,5 – 4,7 jt/bln. Lamaran antar langsung via pos ke TRANS MEDIA ADVERTISING Jl. Bumi Manti 3 Ruko 2 Perum. Kampus Hijau Resident Kampung Baru Bdl 35143, CP 0896.9415.5155 ditunggu paling lambat tgl 12 Mei 2015 cap pos.
Dbthkn sopir sim B1 mx.35th pnddkn Smp, Mtc pr mx.25th pnddkn Smk Tkj, Ldr Store P/W D3 All Jur mx.25th lmrn lgkp dtg lgsng ke Jl. Tembesu No.8, Cmpng Raya, Bdl Dbthkn Karyawan yg bisa nyopir (blm punya SIM nanti dibantu buat). Hb. 0812.7913.2723, 0858.4131.5176 No. SMS.
Dibthkn Sgr 12 Llsn Smu/Sdrjt Utk Diddk & Dijdkn Guru Tk.Paud, Hub. Mitra Persada 085768322244
OTOMOTIF mobil DIJUAL DAIHATSU Terios TX ADV Silver, BE ’12 akhr, KM 19rban, Mls, tg1, dr br Hub. 0812.7823.9032 New Xenia’11 Ahr,M,1.0cc,Mrh Met, BE, Ass. All Risk,99jt ng. Hb. 0813-67939779 Djl TAFT ROCKY INDEPENDEN, 96, pjk bru, BE, Knalpot Cerobong, Bemper Mdl Arb, Rp.110 Jt Ngo, Hub. 0853.6956.1973 HONDA HONDA CITY IDSi ’04 m/t, BE, Pjk Lunas, 1 th gold met, KM 128rb, mbl bgs trwat, Hub. 0812-7221250 City Z’01, BE Kodya,Sound System,Abu Met, 77jt Ngo Hub. 0812-79029666
Sedan Honda Accord Th’95, Ungu Metalik, Plat B, 45 Jt nego. Hub. 0811.791.877 TOYOTA AVANZA 1.3 G A/Tt’2011, Silver Metalik, Matic, BE, mulus, servis berkala hanya di Auto 2000. Hub. 0817.583.389. Dijual segera Avanza Th’2010, Type G, Warna Marun, pajak hidup, hrg 110 jt ng. jika berminat hub. 0852.7925.5573 Dijual Avanza 2011, Pajak baru, Pakean sendiri, Hrg. 120 Jt/Nego Hub. 0812.7144.2770
SUZUKI Suzuki Futura Minibus,2010, type GX, AC remote, Kondisi istmwa, Merah, BE Kodya, Hrg.78 jt Hub. 0812-7305.4516
Dijual Tnh 30.000 m2 lok. Padang Cermin, Punduh, cck utk Tambak & Pariwisata Hub. 0815-40885590. Dijual Tnh di Jl. Dr. Cipto Mangunkusumo, Ls.889 m2, View laut, Teluk Betung Hub. Maria 0819-4841114 Cipto Mk
Xenia Li 1000cc, Type Family,Maret 2006, Perawatan Rutin di bengkel resmi Daihatsu B.Lampung Sjk prtm beli s/d skrng Hub. Wahyu 0821-83386800
Dijual Tanah Ls. 20 x 35 dpn SMP 20, Ls. 20 x 30 dpn SMA 13, Ls. 1.400 m blkng Unila, Ls. 66 x 25 di Jl. Cendana BDL, Hub. 0812.7286.3202
TANAH KAVLING Dijual cepat tanah kavlingan ukr 10 x 20 (60 Jt), 10x17 (51 Jt), 10x15(45 Jt) di Kemiling, unit terbatas. Hub. 0856.6463.0009.
4
UMROH
Sedan HONDA ACCORD Th’95 Ungu Metalik, Plat B, 39 Jt. Hub. 0811.791877.
PROPERTY PERUMAHAN
TOUR & TRAVEL
SUPRANATURAL
KONSULTAN
CENTURY 21
bljr BB & Android hrg 1Jt psti bs & siap krj Jl. Z.A. Pagar Alam No.2A Gdung Mneng Hp. 0896.7496.2976
LAMPUNG POST
Innova Luxury Captain Sealt, tangan pertama, istmewa, KM rendah, bensin, ass all risk, pjk Januari. Hub. 0853.7945.7111.
Dijual Suzuki MEGA CARRY Th’2011 Warna Hitam, pjk hidup, tangan pertama, Nego. Hub. 0813.6926.2006
Dijual Suzuki ESTEEM’92, tangan pertama, Kodya, Hijau mulus, Ac dingin, 36 Jt. Hub. 0852.7956.4900, 0812.7142.1930.
MOBIL DISEWAKAN CV. SRIKANDI lngkap & nyaman, Alphard, Camry, Mercy,Fortuner, Pajero Sport, Double Cabin, Innova, Avanza, Bus Wisata, Elf. Hub.081369695051/0821-82032964.
VARIASI CARISCO VARIASI mnrm kc flm, Audio mbl, Alarm mbl,Cntrl lock,Pwr wndow dll, Jl. Sultan Agung jlr 2 Way¬halim smping RM Puspa Minang 3 Hub. 0821.84890747/0857.68087476.
MOBIL PENGANTIN Elegant, Nyaman, MercyE200, Camry, Honda Accord, Alphard, abadikan moment istimewa anda dgn mnggunakn mbl pngntin kami. Hub.0813.6969.5051/082182032964
POWER STERING AWING MOTOR. Service/pasang power stering semua jenis mobil, Jl. Sultan Agung jalur 2 Way Halim. Hub. 0896.3163.3102, 0852.6956.6067
Innova V 2006 m/t Bensin, BE 444 DI, km 125rb, Hub. 0812-10592000
minggu, 10 Mei 2015
PARIWARA
LAMPUNG POST
5
±
CMYK
minggu, 10 mei 2015
±
±
OLAHRAGA
LAMPUNG POST
7
Porsi Latihan Atlet Dikurangi Saat Ramadan ±
PERSIAPAN atlet menghadapi Pra-PON terus dilakukan meski saat Ramadan. Hanya, porsi latihan selama Ramadan di tiap cabang olahraga akan disesuaikan. Kabid Binpres KONI Provinsi Lampung Syahruddin DEM, saat ditemui di ruang kerjanya, Sabtu (9/5), mengatakan pengurangan porsi latihan saat bulan puasa tergantung pada kebijakan ma sing-masing pelatih mengingat setiap cabang olahraga punya program masing-masing. Lebih lanjut Sasam, panggilan Syahruddin DEM, mengatakan KONI Lampung terus melakukan pemantauan terhadap cabang olahraga yang dipersiapkan mengikuti Pra-PON, termasuk yang ada di daerah. Seperti beberapa atlet judo dan tenis meja di Metro, atlet bulu tangkis di Bandarjaya. KONI membentuk tim yang turun ke daerah. Untuk cabang olahraga tenis meja dan bulu tangkis, tim dipimpin Edi Purwanto dengan anggota Fadli dan Endang. Sementara tim pemantauan yang diketuai Halilintar Gunawan terus melakukan pemantauan di cabang panahan, futsal, judo, dan sepak bola. Khusus untuk sepak bola, hingga kini belum dilakukan training center (TC). Tapi, jumlah pesepak bola sudah disusutkan menjadi 26 pemain. “Rencana nya pemain akan masuk mes, 1—2 bulan sebelum keberangkatan ke Porwil,” kata dia. Sementara itu, pelatih menembak Lampung, Ervan Yusnandar, mengatakan jika intensitas latih an akan dikurangi untuk atlet Pra-PON Lampung yang telah lolos limit ke PON. (*9/O2)
±
Pouly Juara Bertahan di ITdBI 2015 n ANTARA/ZABUR KARURU
SELFIE. Menpora Imam Nahrawi (kedua kanan) berfoto selfie bersama para juara etape IV International Tour de Banyuwangi Ijen 2015, Sabtu (9/5).
Rose Bawa Bulls Libas Cavaliers Chicago Bulls dan Cleveland Cavaliers masih akan melakoni empat laga untuk memastikan tiket ke final. Soni Elwina
C
HICAGO Bulls sukses meraih kemenangan atas Cleveland Cavaliers 99-96 pada laga ketiga semifinal Wilayah Timur NBA 2015. Tampil sebagai aktor penting kemenangan Bulls ialah Derrick Rose. Kali ini kedudukan menjadi 2-1 untuk keunggulan Bulls. Bertarung di markas sendiri,
±
United Center, Sabtu (9/5), Bulls mendapat perlawanan ketat dari tamunya, Cavaliers. Hal itu terlihat ketika laga sudah memasuki kuarter pertama. Pertandingan sudah berjalan sekitar tiga menit, bintang Cavs, LeBron James, sudah memberikan keunggulan dua angka bagi Cavs lewat kesempatan lemparan bebas. Namun, tuan rumah mengejar ketinggalannya beberapa
detik kemudian lewat kesempat an lemparan bebas yang sama dan sukses dieksekusi Joakim Noah. Laga pun terus berjalan ketat. Namun, Bulls akhirnya harus mengakui keunggulan Cavaliers pada kuarter pertama dengan skor 18-24.
“
Meski gagal menghindarkan Cavaliers dari kekalahan, LeBron James tampil gemilang setelah mencatatkan 27 poin. Tertinggal, Bulls memperbaiki penampilannya pada kuarter kedua. Meski demikian, mereka masih tertinggal 47-49 dari Cavaliers. Bulls akhirnya sukses membalikkan keadaan di kuarter ketiga dengan skor 74-73. Memasuki kuarter terakhir, laga pun berjalan semakin sengit dan ditandai dengan kejar mengejar skor. Namun, berkat penampil an apik Rose pada laga ini berhasil membawa kemenangan bagi Bulls. Saat peluit tanda berakhir akan dibunyikan, tembakan tiga angka Rose berhasil meng
ubah keunggulan menjadi 99-96. Di kubu Bulls, Rose sukses menjadi top performer di laga ini. Ia menorehkan 30 poin serta 7 rebound, 7 assist, 1 steal, dan 1 blok. Meski gagal menghindarkan Cavaliers dari kekalahan, LeBron James tampil gemilang setelah mencatatkan 27 poin, 8 rebound, 14 assist. JR Smith mengemas 14 poin dan Kyrie Irving 11 poin.
Clippers Memimpin Di semifinal Wilayah Barat, LA Clippers memimpin 2-1 dari Houston Rockets. Menyusul kemenangan telak 124-99 yang dipetik Clippers di game ketiga yang digelar di Staples Center. Chris Paul sudah kembali dari cedera hamstring setelah absen di dua pertandingan Clippers. Ia mengemas 12 poin dan 7 assist. Blake Griffin membukukan double-double de ngan 22 poin dan 14 rebound, sedangkan DeAndre Jordan memiliki 15 rebound. Harden juga membukukan doubledouble untuk Rockets dengan 25 poin dan 11 assist. Begitu pun dengan Dwight Howard yang mencetak 14 poin dan 14 rebound. (MTVN/O2) elwina@lampungpost.co.id
PEMBALAP sepeda asal Prancis, Peter Pouly, sukses mempertahankan gelar juara pada ajang International Tour de Banyuwangi Ijen (ITdBI) 2015 yang berakhir di Banyuwangi, Jawa Timur, Sabtu (9/5). Pouly yang tergabung dalam tim Singha Infinite Cycling Thailand sukses menjadi yang tercepat dengan catatan waktu 13 jam 47 menit 10 detik. Pouly adalah juara pertama pada ITdBI 2014. Raihannya saat ini dibuntuti oleh Benjami Prades Reverter dari tim Matrix Powertag yang finis di posisi kedua dengan waktu 13 jam 47 menit 6 detik. Untuk posisi ketiga dalam kategori perorangan ini sukses diraih pembalap Selandia Baru, Daniel Whitehouse, yang tergabung dengan tim Ukyo Jepang. Ia berhak ber ada di podium juara setelah menorehkan waktu 13 jam 47 menit dan 37 detik. Sedangkan untuk kategori tim, Ukyo Jepang sukses menjadi juara pertama le-
wat catatan waktu 41 jam 31 menit 32 detik. Raihan itu diikuti tim Tabriz Shahdari Iran Pegasus Continental Cycling Team Indonesia yang finis di posisi kedua dan Pegasus Continental Cycling Team Indonesia yang finis di urutan ketiga. Sementara itu, tim Pegasus Continental Cycling Team (PCT) yang merupakan satusatunya tim kontinental asal Indonesia yang sukses memenuhi target pada ITdBi 2015. PCT menjadi tim terbaik di kategori nasional dan salah satu pembalapnya, Dadi Suryadi, sukses mempertahankan kaus Merah Putih. PCT mencatatkan waktu total dari lima pembalapnya 41 jam 35 menit 11 detik dari empat etape ITdBI 2015. Dadi memimpin klasemen pembalap nasional dengan waktu total 13 jam 50 menit 15 detik. Dalam klasemen umum, PCT berada di urutan ketiga di bawah Ukyo dan Tabriz Shardari Ranking. (MTVN/O2)
±
n AFP/PIERRE PHILIPPE
MENANG. Petenis Inggris, Andy Murray, merayakan kemenangan saat bertanding melawan petenis Kanada, Milos Raonic, di perempat final turnamen Madrid Terbuka, di Caja Magica (Magic Box), kompleks olahraga di Madrid, Jumat (8/5). Murray menang dengan skor 6-4 dan 7-5.
±
±
±
CMYK
±
±
±
CMYK
minggu, 10 mei 2015
±
±
SEPAK BOLA
LAMPUNG POST
8
±
±
selintas
Duet Dybala-Icardi Buat Inter Yakin INTER Milan tampaknya serius dalam upayanya memboyong bintang Palermo, Paulo Dybala. Manajemen Nerazzurri kini tengah gencar merayu pemain asal Argentina itu untuk merapat ke Giuseppe Meazza. Dybala menjadi salah satu pemain yang cukup banyak dibincangkan pada musim ini. Performa apiknya bersama Rosanero—julukan Palermo—sukses menyita perhatian klubklub besar Eropa. Selain Inter, beberapa klub lain yang meminati penyerang berusia 21 tahun ini, antara lain Juventus, Arsenal, dan Chelsea. Dybala mencetak 13 gol dari 34 laga yang dimainkannya bersama Palermo musim ini. Wakil Presiden Klub Inter, Javier Zanetti, tidak menampik apabila pihaknya saat ini tengah ber upaya memboyong Dybala. Legenda hidup Inter ini meyakini kehadiran Dybala akan membuat lini depan Inter kian menakutkan di musim depan. Harga Dybala saat ini mencapai 23 juta euro (Rp336 miliar) atau melonjak dua kali lipat dari saat Palermo merekrutnya dari klub Argentina, Instituto. (MTVN/O2)
PT LI Acuhkan Deadline
n AP/MANU FERNANDEZ
KONTROL BOLA. Pemain Bayern Muenchen, Mario Goetze, mengontrol bola saat berhadapan dengan pemain Barcelona di leg pertama semifinal Liga Champions, di Camp Nou, Barcelona, Kamis (7/5) dini hari WIB.
±
±
Muenchen Yakin Menang di Allianz
Pellegrini Optimistis City Bisa Sebagus Barcelona MANUEL Pellegrini meyakini tim asuhannya Manchester City akan menjadi salah satu tim terbaik dunia dalam beberapa tahun ke depan. Pelatih asal Cile ini bahkan sesumbar bahwa City akan selevel dengan Barcelona kurang dari lima tahun ke depan. Barcelona tampil impresif di segala ajang musim ini. Di La Liga, pasukan Luis Enrique itu untuk sementara memimpin klasemen. Di Copa del Rey, Barca akan berhadapan dengan Athletic Bilbao di final, sementara di ajang Liga Champions, Barca tingga selangkah lagi maju ke final setelah menang 3-0 atas Bayern Muenchen di leg pertama babak semifinal. Kesimpulannya, Barca tampil dominan di musim ini dan berpeluang menyapu bersih tiga kompetisi di atas dengan gelar juara. Sementara itu, bagaimana dengan City dan klub-klub Inggris yang diklaim memiliki atmosfer kompetisi yang paling sengit? Masih jauh. City yang menggelontorkan dana besar tiap musimnya, belum juga mampu berbicara banyak di pentas Eropa. Musim ini, Pellegrini dan anak asuhnya harus rela ter singkir di babak 16 besar usai disingkirkan Barcelona. Hal serupa juga terjadi pada dua wakil lainnya, Arsenal dan Chelsea, yang juga kandas di fase yang sama. Menyikapi fakta ini, Pellegrini meyakini City akan ber ada di level yang sama dengan Barcelona suatu saat nanti. “Musim ini, kita melihat lagi tim Barcelona yang kami lihat beberapa musim lalu. Tapi, ada banyak hal yang bisa kami coba untuk membuat jarak di antara kami jadi semakin dekat. Saya yakin, kami akan mampu melakukannya dalam kurang dari lima tahun ke depan,” kata dia. (MTVN/O2)
±
Cara ampuh yang bisa dilakukan Bayern Muenchen ialah mencetak gol secepat mungkin.
tanda menyerah. Pemain yang baru diboyong dari AS Roma itu masih cukup yakin timnya bisa melaju ke final.
“
Soni Elwina
K
EKALAHAN 3-0 dari Barcelona di Camp Nou tidak lantas membuat para penggawa Bayern Muenchen patah arang. Mereka justru masih cukup optimistis bisa membalikkan keadaan pada leg kedua semifinal Liga Champions. Muenchen harus menelan malu saat bertandang ke markas Barca pada leg pertama semifinal Liga Champions, tengah pekan lalu. Dua gol Lionel Messi dan satu gol Neymar di peng hujung laga tidak mampu direspons oleh Thomas Mueller dkk. Dengan hasil ini, Muenchen diyakini bakal sulit untuk bisa melenggang ke final karena mereka butuh kemenangan 4-0 saat gantian menjamu Barca di Allianz Arena, tengah pekan depan. Di atas kertas, memang bukan pekerjaan mudah bagi Muenchen untuk menyarangkan empat gol ke gawang Barca. Apalagi, performa Barcelona belakangan ini tengah bagus-bagusnya. Namun, bek Muenchen, Mehdi Benatia, menolak mengibarkan bendera putih
Dua musim lalu, mereka sukses menggasak Barcelona 4-0 di Allianz Arena dan melaju ke final untuk kemudian tampil sebagai juara. “Memang tidak muda, tapi jika kami tidak yakin, kami semua bisa duduk saja di rumah (menyerah). Kami punya pemain hebat dan kemampuan untuk bermain lebih baik,” ujar Benatia. Salah satu cara ampuh yang menurutnya harus dilakukan timnya ialah mencetak gol secepat mungkin dengan tujuan menjatuhkan mental bermain para penggawa Barcelona, seperti yang mereka lakukan saat melumat FC Porto 6-1 di babak perempat final. “Jika kami mampu lebih cepat dalam melepaskan tembakan, kami akan mencetak gol. Kami bisa menang 4-0. Kami sudah menunjukkan bahwa kami mampu mencetak gol di kan-
dang,” kata dia. Muenchen punya kenangan manis ketika menjamu Barca. Dua musim lalu, mereka sukses menggasak Barcelona 4-0 di Allianz Arena dan melaju ke final untuk kemudian tampil sebagai juara.
Tanggapi Kecaman Menelan kekalahan 3-0 atas Barcelona di Camp Nou, membuat kubu Die Roten kecewa. Aksi Mario Goetze setelah pertandingan yang memeluk rekannya sekaligus kiper Barca, MarcAndre Ter Stegen, membuat pendukung Muenchen marah. Keduanya terlihat berpelukan dan berbagi tawa sebelum berjalan keluar lapangan. Akan tetapi, melalui situs pribadinya, Goetze menepis anggapan fan Muenchen. Ia sekaligus minta maaf karena telah memberi kesan yang me nimbulkan prasangka berbeda. “Ada beberapa berita di media bahwa aku bercanda dan tertawa dengan temanku Marc-Andre ter Stegen setelah pertandingan. Siapa pun yang berpikir bahwa kekalahan itu tidak jadi per hatianku, maka itu sepenuhnya salah,” kata Goetze. (MTVN/O2)
BATAS waktu 9 Mei untuk PT Liga Indonesia menggelar kompetisi di bawah yurisdiksi Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) hanya dilalui bak angin lalu. Konsorsium yang dipimpin oleh Joko Driyono itu kembali menegaskan akan tetap bertahan dengan keputusan untuk menolak menggelar kompetisi yang ditawarkan Kemenpora. Hal ini sesuai dengan hasil kesepakan pertemuan antara PT Liga Indonesia dan klub-klub Indonesia Super League (ISL) pada Rabu (6/5) lalu dan klub Divisi Utama sehari setelahnya. PT Liga Indonesia menegaskan tidak akan kembali mengirimkan surat konfirmasi atas keputusan yang telah diambil. Sebelumnya pada Senin (4/5) lalu, PT LI telah mengirimkan surat yang baru diterima pada dua hari berselang oleh Menpora Imam Nahrawi. Dalam surat tersebut, PT LI telah menolak menggelar kompetisi seperti keinginan Kemenpora. Di lain pihak, Kemenpora masih berharap hingga saat ter akhir PT LI masih memiliki hasrat mengonfirmasi secara resmi penolakan menggelar kompetisi. (MI/O2)
Nasri Absen sampai Akhir Musim GELANDANG Manchester City, Samir Nasri, tidak akan tampil lagi di sisa musim Liga Primer. Pelatih City Manuel Pellegrini telah memastikan bahwa musim Nasri sudah selesai karena cedera. Nasri mengalami cedera saat City melawat ke kandang Tottenham Hotspur pekan lalu. Dalam pertandingan itu, Nasri yang masuk sebagai pemain pengganti pada menit ke-73 hanya bertahan selama tiga menit di atas lapangan. Pemain asal Prancis itu tampak mengalami masalah pada ototnya. Pada menit ke-76, Nasri kembali ditarik keluar dan digantikan Wilfried Bony. Pellegrini memastikan Nasri tidak akan bisa tampil lagi di sisa musim akibat cedera tersebut. Sementara itu, Vincent Kompany yang terakhir kali tampil di laga melawan Manchester United disebut Pellegrini sudah kembali berlatih. “Kami punya skuat yang komplet kecuali Nasri, yang mengalami cedera otot. Dia akan absen hingga akhir musim,” kata Pellegrini. Seperti dikutip situs resmi klub, Pellegrini menambahkan Kompany selalu menjadi pemain penting bagi City sehingga penting baginya untuk mengembalikan penampilan normalnya. “Kami akan lihat apa yang akan terjadi mulai sekarang sampai akhir musim,” ujarnya. (MTVN/O2)
±
elwina@lampungpost.co.id
Messi Lebih Hebat dari Maradona dan Pele PERFORMA impresif Lionel Messi dalam kurun satu dekade mengundang decak kagum banyak pihak. Messi pun di sebut sebagai pemain tersukses karena mampu meraih empat trofi Ballon d’Or dan memecahkan beragam rekor gol. Legenda Liverpool, Jamie Carragher, menyebut Messi sebagai pemain terhebat dalam sejarah sepak bola melampaui Pele dan Diego Maradona. Menurut Carragher, kesuksesan yang diraih Pele tidak bisa disimpulkan bahwa ia
CMYK
lebih hebat dari Messi karena level persaingan di Amerika Selatan tidak seketat di Eropa, tempat La Pulga–julukan Messi—menunjukkan aksiaksinya. “Prestasinya dalam satu dekade terakhir telah melampaui pencapaian yang ditoreh kan pesepak bola lainnya. Sangat sulit rasanya melihat pemain yang lebih darinya,” kata Carragher, Sabtu (9/5). Meski bergelimang trofi individu dan meraih banyak gelar bersama Barcelona,
M e s s i b e l u m su k s e s k a l a membela tim nasional senior Argentina. Suami dari Antonella Roccuzzo itu belum pernah meraih trofi Piala Dunia maupun Copa America bersama La Albiceleste. Namun, dengan kariernya yang masih terbilang panjang, bukan tak mungkin trofi ter sebut bisa ia raih. Tentu target terdekat ialah Copa America yang bakal diselenggarakan di Cile mulai 4 Juni 2015. Di sisi lain, kemenangan-kemenangan yang diraih Real
±
Madrid membuat Barcelona makin terpacu. Barcelona terus ditempel ketat oleh Real Madrid menjelang peng hujung liga. Hasil-hasil yang didapat oleh Madrid menjadi pemicu bagi Barca untuk juga terus meraih kemenangan. Barca dan Madrid sama-sama tampil prima di La Liga. Dalam empat pertandingan terakhir, kedua tim tersebut sama-sama membukukan kemenangan. Selisih poin di antara Barca dan Madrid pun tetap terjaga di dua angka. (MTVN/O2)
±
n AP/JON SUPER
±
±
±
CMYK
wawancara
Minggu, 10 mei 2015
Sekutu Kunci Terorisme
±
±
AUSTRALIA kukenal sejak duduk di bangku sekolah dasar. Di sekolahku, kami dibimbing untuk gemar menyurati sejumlah kedutaan besar negara asing di Jakarta. Adalah Kedutaan Besar Australia yang merespons surat-surat kami, bahkan setiap bulan dikirim sejumlah buku pengetahuan tentang negara terbesar keenam luasnya di dunia itu. Masih ingat di benak, radio Australia edisi Indonesia yang sering mengirim buku cara praktis belajar bahasa Inggris melalui siaran radio untuk didengar. Negeri itu sangat merespons surat kami dibanding Kedutaan Besar Belanda, Amerika, ISKANDAR ZULKARNAIN juga Inggris. Hasilnya? Teman-temanku mencintai Wartawan Lampung Post Negeri Kanguru tersebut. Banyak hal yang didapatkan dari Australia. Mulai dari mengenal suku asli bernama Aborigin hingga hewan berkantong bernama kanguru yang menggendong anaknya di “saku”. Dengan begitu, ketertarikan kami terus mendalami isi perut bumi benua terkecil itu. Dari penduduk aslinya bernama Aborigin memiliki keahlian menggunakan senjata berburu. Senjata bumerang, sangat unik. Jika ia dilempar, senjata itu bisa kembali lagi. Bumerang digunakan untuk berburu binatang liar. Kini Aborigin dengan bumerangnya masih bertahan hidup di pedalaman Australia. Ada kisah yang sangat menarik dari asal usul penduduk pendatang di Australia. Dalam catatan sejarah, Australia tempat pembuangan orang bermasalah dengan hukum (narapidana) di Inggris pada Januari 1788. Total narapidana yang diangkut dengan kapal ke benua ini sebanyak 160 ribu orang. Mengakhiri masa hukuman, mereka tidak kembali ke Inggris, tetapi menetap dan berinteraksi dengan penduduk asli hingga beranak pinak. *** Kehidupan pendatang dari Inggris tidaklah begitu mulus menguasai Australia. Mereka harus berhadapan dengan Aborigin. Karena kekuatan politik, suku asli menjadi tersingkir. Apalagi bangsa-bangsa Eropa berdatangan dengan isu yang menyedapkan bahwa Australia menyimpan banyak emas dalam perut buminya. Dengan begitu pula, orang-orang kulit putih yang ingin menguasai Australia menganggap Aborigin sebuah hewan. Anggapan itu digerus dengan percepatan proses asimilasi. Perkawinan campur kedua bangsa itu membuahkan hasil—anak-anak mereka tak lagi berkulit hitam. Karena pengaruh genetika, anak bangsa Aborigin banyak berkulit putih. Bagaimana dengan Indonesia? Australia adalah negara mitra sejajar dan sama halnya dengan negara lainnya. Terkadang, kedua negeri ini bersitegang jika satu sama lainnya tidak menghormati kedaulatan negara. Australia sering membantu Indonesia, jika negeri ini dirundung bencana alam. Bahkan, bom Bali yang mengguncang Pulau Dewata puluhan tahun lalu, Australia turut serta mencari biang kematian yang paling mengerikan itu. Kedua negara pun sempat tegang. Terakhir, keputusan Jakarta tetap melaksanakan eksekusi mati dua gembong narkoba asal Australia, Andrew Chan (31) dan Myuran Sukumaran (34), oleh regu tembak bersama enam terpidana lainnya, Kamis (29/4) dini hari. Canberra bereaksi dan langsung menarik duta besarnya dari Jakarta untuk konsultasi. Ketegangan itu mereda setelah Duta Besar Indonesia untuk Australia Nadjib Riphat Kesoema menyampaikan rasa simpati untuk keluarga terpidana mati. Perdana Menteri Australia Tony Abbott tidak sampai satu pekan berucap, “Meskipun terdapat kesulitan beberapa hari terakhir, meskipun begitu banyak kemarahan yang dirasakan warga Australia, pada akhirnya, itu adalah kepentingan terbaik semua orang, bahwa hubungan ini dapat dipulihkan secepat mungkin.” Menteri Koordinator Perekonomian Sofyan Djalil mengungkapkan ketegangan akibat eksekusi mati dua warga Australia tidak akan mengancam neraca perdagangan Indonesia. Ketergantungan Australia terhadap pasar Indonesia, seperti ketergantungan Indonesia terhadap sapi dan produk daging beku Australia, sangat besar. Abbott kembali berkata jujur, hubungan Australia-Indonesia harus dipulihkan kembali. Selain negara bertetangga, Jakarta dan Canberra merupakan sekutu kunci dalam kerja sama memerangi terorisme. Paling penting, Indonesia adalah mitra ekonomi bagi Australia. Tercatat, hubungan perdagangan barang dan jasa kedua negara mencapai 14,9 miliar dolar Australia atau Rp153 triliun pada 2013. *** Belum lagi ketergantungan Australia ke Indonesia terkait industri peternakan sapi. Itu terungkap setelah perwakilan industri ternak sapi Australia berharap agar Pemerintah Indonesia memberikan kuota izin impor sapi tahunan, bukan setiap tiga bulan seperti yang berlaku saat ini. Permintaan itu menggugah Indonesia. Negeri ini mengumumkan kuota impor sapi Australia untuk kuartal kedua 2015, April—Juni, sebanyak 250 ribu ekor. Sebelumnya pada kuartal pertama Januari—Maret, Indonesia hanya membolehkan 100 ribu ekor. Untuk dua kuartal pertama 2015, Indonesia mengimpor 350 ribu ekor sapi Australia. Apalagi menjelang bulan puasa. Dalam neraca perdagangan Australia, Indonesia merupakan tujuan ekspor terbesar sapi dari Negeri Kanguru berkisar 750 ribu ekor pada 2014. Untuk menambah permintaan konsumsi daging sapi, salah satu industri peternakan sapi Australia, PT Great Giant Livestock (GGL), yang berada di kawasan Terbanggibesar, Lampung Tengah, mengembangkan industri daging berbasis petani. Hingga 2015, ribuan petani di Way Pengubuan dan Punggur menjadi mitra binaan GGL. Saat menerima kunjungan dari sejumlah awak media dan pihak Kedutaan Australia, pekan ini, Direktur PT GGL Dayu Aryasintawati mengatakan kebutuhan daging di Indonesia sangat tinggi, sementara stok yang ada tidak mencukupi, baik sapi impor maupun lokal. Untuk itulah, PT GGL bermitra dengan petani untuk mengembangbiakkan sapi betina dan penggemukan sapi bakalan. Kemitraan tidak hanya mengembangbiakkan sapi, juga kotoran ternak dapat menjadi bahan baku pembuatan biogas. Pupuk dan biogas adalah keuntungan lain dari pola kemitraan. Kerja sama yang menguntungkan ini adalah bagian strategi perusahaan untuk tetap bertahan di tengah impitan rencana impor sapi dari berbagai negara di Asia. Lampung untuk menuju swasembada daging perlu mengkaji kembali impitan impor sapi Australia. PT GGL memilih kerja cerdas dengan pola kemitraan untuk menutupi kekurangan daging di pasaran lokal. Ketidakcerdasan menteri pertanian di era pemerintahan Yudhoyono yang menyetop separuh impor sapi bakalan agar daging sapi lokal lebih dominan, teryata tidak menguntungkan negeri ini. Kebijakan itu untuk memperbaiki citra. Langka seperti ini tak ubah politik dagang sapi yang dimainkan parlemen— membuat anggota DPR ramai-ramai masuk bui. ***
Partisipasi Opini
9
P
EREDARAN narkoba ternyata tidak pernah redup, malah kian marak hampir di setiap lapisan masyarakat, termasuk di lingkungan sekelas lembaga pemasyarakatan (LP). LP yang seharusnya sebagai wadah pembinaan untuk mereka yang tersangkut masalah hukum, termasuk pengguna dan pengedar narkoba, kini malah menjadi tempat buat peredaran barang haram tersebut. Aksi proteksi dan preventif pun dilakukan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kanwil Kemen-
±
melakukan kesalahan yang besar, kami berikan hukuman yang agak berat. Kesalahannya ringan agak ringan. Itu saja.
Apa langkah-langkah Kakanwil yang belum satu bulan menjabat di Lampung? Kami membentuk tim. Para Kadivpas selalu melakukan monitoring, membuat satgas-satgas kamtib, melakukan penggeledahan-penggeledahan UPT-UPT. Saya sudah buatkan panitianya.
Jadi, sejauh ini sudah ada satgas kamtib di Lampung untuk menyikapi maraknya penyalahgunaan narkoba dari dalam LP atau rutan? Di mana-mana sebenarnya sudah ada satgas kamtib itu. Perintah pusat menginstruksikan jika kami memang harus membentuk satgas kamtib. Namun, pergerakan bagaimanapun pencegahan, pihak-pihak yang diduga menyalahgunakan narkoba juga punya alasan lain untuk menutupinya. Kami lakukan tindakan ini, ya ternyata mereka lakukan yang lain. Kami ambil langkah ini, mereka ambil langkah lainnya. Orang berbuat-buat itu pasti cari jalan untuk bisa lolos, kami tutup sini, mereka cari jalan bagaimana keluarnya.
Mengapa hal itu begitu bebas terjadi? Kami di LP ini secara personel sangat kurang sekali. Kami tidak bisa mendeteksi setiap saat, apakah barang haram itu masuk atau tidak ke LP, kami tidak tahu. Bahkan, pegawai lapangan ini ada yang melaporkan kalau ada pegawai LP yang tidak tahu jenis narkoba seperti apa. Apalagi kalau barang haram baru sekarang, seperti kertas-kertas prangko CC4. Maka saya berusaha bagaimana memberikan pendidikan pegawai LP tentang pengenalan jenis narkoba yang terkini dan ini bekerja sama dengan BNN. Pernah ada yang melaporkan ke saya, kami tidak tahu Pak barang baru itu seperti apa bentuknya. Tapi, kalau ada barang yang mencurigakan entah tepung entah apa, maka ditahan dulu.
±
Adakah terobosan Kakanwil menyikapi masih adanya penyalahgunaan narkoba di dalam LP dan rutan?
Dardiansyah.
Kepala Kanwil Kemenkumham Lampung kumham) Lampung yang segera menindak para pegawainya jika sewaktu-waktu ada pegawainya yang terlibat dalam penyalahgunaan narkotika dan obat-obatan berbahaya (narkoba) di LP dan rutan di Lampung. Namun, Kanwil Kemenkumham harus melihat persoalan ini sesuai proporsinya. Berikut perbincangan wartawan Lampung Post Wandi Barboy dengan Kepala Kanwil Kemenkumham Lampung Dar diansyah.
Bagaimana Kanwil Kemenkumham Lampung menyikapi maraknya penyalahgunaan narkotika di sekitar
LP dan rumah tahanan di Lampung? Memang, peredaran narkoba jumlahnya cukup tinggi, tercatat sampai 60—70 persen pelakunya kini mendekam di LP di Indonesia. Upaya kami dengan memberikan pencegahan. Jangan sampai pegawai di LP dan rutan di Lampung ini terlibat dalam penyalahgunaan narkoba dengan memberikan pengarahan-pengarahan dan pelatihan-pelatihan.
Bagaimana jika memang ada keterlibatan pegawai dalam penyalahgunaan narkoba? Ya, kami ambil tindakanlah. Kalau dia
Ada beberapa terobosannya, pertama kami mengunjungi LP-LP dan memberikan pendidikan dan pengarahan kepada pegawai. Kedua, saya dan Kadivpas rencananya membuat aturan semua pegawai yang masuk ke LP harus dilakukan pemeriksaan. Apakah efektif atau tidak hal itu, tapi setidaknya itu diperlukan. Ketiga, kami memerintahkan kepada kepala UPT dan Kadivpas untuk selalu melakukan penggeledahan di LP dan rutan.
Apa pandangan Anda terkait pengunduran diri Dirjen Pemasyarakatan? Saya kurang jelas. Pak Dirjen ini mengundurkan diri karena apa. Apakah karena memang banyaknya penyalahgunaan narkoba di LP atau seperti apa, saya kurang tahu kasusnya. Seharusnya tetap berusaha, pembersihan-pembersihan terhadap suatu kejahatan ini kan agak susah. Ada saja kasus kasus pencurian, korupsi dan lainnya. Itu selalu saja ada dari dulu. Dari 600—700 UPT dan puluhan ribu pegawai di seluruh Indonesia, pastilah ada kecolongan-kecolongan suatu saat. (M1)
±
Lampung Post menerima opini orisinal dan tidak dikirim ke media lain, tak lebih dari 5.000 karakter. Kirim via e-mail ke redaksi@lampungpost.co.id dan redaksilampost@yahoo.com dengan mencantumkan nomor kontak dan rekening bank. Kami mengutamakan tulisan yang mengkaji fenomena aktual di lingkungan masyarakat Lampung. Setiap artikel/tulisan, foto atau materi apa pun yang telah dimuat di Lampung Post dapat dipublikasikan atau dialihwujudkan kembali dalam format digital dan atau nondigital tetap merupakan bagian dari harian ini.
Direktur Utama: Raphael Udik Yunianto. Pemimpin Umum: Bambang Eka Wijaya. Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab: Iskandar Zulkarnain. Pemimpin Perusahaan: Prianto A. Suryono. Dewan Redaksi Media Group: Bambang Eka Wijaya, Djadjat Sudradjat, Elman Saragih, Laurens Tato, Lestari Moerdijat, Rahni Lowhur Schad, Saur Hutabarat, Suryopratomo, Toeti Adhitama, Usman Kansong. Kepala Divisi Pemberitaan: D. Widodo. Kepala Divisi Content Enrichment: Iskak Susanto. Kepala Divisi Percetakan: Kresna Murti. Kepala Divisi Radio: Iwan Marliansyah. Asisten Kepala Divisi Pemberitaan: Nova Lidarni, Sudarmono, Umar Bakti. Sekretariat Redaksi: Nani Hasnia.
±
LAMPUNG POST
Banyak Pegawai LP Tidak Paham Narkoba
re f l e k s i
±
±
Redaktur: Lukman Hakim, Muharam Chandra Lugina, Musta’an Basran, Rinda Mulyani, Rizki Elinda Sary, Sri Agustina, Wiwik Hastuti. Asisten Redaktur: Abdul Gofur, Aris Susanto, Delima Napitupulu, Fathul Mu’in, Hendrivan Gumay, Iyar Jarkasih, Ricky P. Marly, Sri Wahyuni, Soni Elwina Asrap, Susilowati, Vera Aglisa. Liputan Bandar Lampung: Ahmad Amri, Dian Wahyu Kusuma, Eva Pardiana, Ezed Qyoko W.P, Eka Setiawan, Ikhsan Dwi Satrio, Meza Swastika, Nur Jannah, R. Insan Ares Prameswara, Umar Wira Hadi Kusuma, Wandi Barboy, Zainuddin. Liputan Jakarta: Hesma Eryani, Inge Olivia Beatrix Mangkoe. Radio-LAMPOST.CO. Redaktur: Padli Ramdan. Asisten Redaktur: Isnovan Djamaludin, Sulaiman, Gesa Vitara. Content Enrichment Bahasa: Wiji Sukamto (Asisten Redaktur), Chairil, Kurniawan, Aldianta.
CMYK
Desain Grafis redaktur: DP. Raharjo. Asisten Redaktur: Sugeng Riyadi, Sumaryono. Staf Khusus Biro Daerah: M. Natsir (Koordinator). Biro Wilayah Utara (Lampung Utara, Way Kanan, Lampung Barat): Mat Saleh (Kabiro), Aripsah (Asisten Kabiro), Eliyah, Hari Supriyono, Hendri Rosadi, Yudhi Hardiyanto, Candra Putra Wijaya. Biro Wilayah Tengah (Lampung Tengah, Metro, Lampung Timur): Chairuddin (Kabiro), M. Wahyuning Pamungkas (Asisten Kabiro), Agus Chandra, Agus Susanto, Andika Suhendra, Djoni Hartawan Jaya, Ikhwanuddin, M. Lutfi, Suprayogi, Musannif Effendi Y. Biro Wilayah Timur (Tulangbawang, Mesuji, Tulangbawang Barat): Juan Santoso Situmeang (Kabiro), Merwan, M. Guntur Taruna, Rian Pranata. Biro Wilayah Barat (Tanggamus, Pringsewu, Pesawaran): Widodo (Kabiro), Abu Umarly, Mif Sulaiman, Sudiono, Heru Zulkarnain.
±
Biro Wilayah Selatan (Lampung Selatan): Herwansyah (Kabiro), Aan Kridolaksono, Juwantoro, Usdiman Genti. Business Development: Amiruddin Sormin. Senior Account Manager Jakarta: Pinta R Damanik. Senior Account Manager Lampung: Syarifudin. Account Manager Lampung: Edy Haryanto. Asisten Manager Iklan Biro: Siti Fatimah. Manager Sirkulasi: Indra Sutaryoto. Manager Keuangan & Akunting: Rosmawati Harahap. Alamat Redaksi dan Pemasaran: Jl. Soekarno Hatta No.108, Rajabasa, Bandar Lampung, Telp: (0721) 783693 (hunting), 773888 (redaksi). Faks: (0721) 783578 (redaksi), 783598 (usaha). http://www.lampost.co e-mail: redaksi@ lampungpost.co.id, redaksilampost@yahoo.com. Jakarta: Gedung Media Indonesia, Kompleks Delta Kedoya, Jl. Pilar Raya Kav. A-D, Kedoya Selatan, Kebon Jeruk, Jakarta Barat. Telp: (021) 5812088 (hunting), 5812107, Faks: (021) 5812113. Kalianda: Jl. Soekarno-Hatta No. 31, Kalianda, Telp/Fax: (0727) 323130. Pringsewu: Jl. Ki Hajar Dewan-
tara No.1093, Telp/Fax: (0729) 22900. Kotaagung: Jl. Ir. H. Juanda, Telp/Fax: (0722) 21708. Metro: Jl. Diponegoro No. 22 Telp/Fax: (0725) 47275. Kotabumi: Jl. Pemasyarakatan Telp/Fax: (0724) 26290. Liwa: Jl. Raden Intan No. 69. Telp/Fax: (0728) 21281. Penerbit: PT Masa Kini Mandiri. SIUPP: SK Menpen RI No.150/Menpen/SIUPP/A.7/1986 15 April 1986. Percetakan: PT Masa Kini Mandiri, Jl. Soekarno - Hatta No. 108, Rajabasa, Bandar Lampung Isi di Luar Tanggung Jawab Percetakan. Harga: Eceran per eksemplar Rp3.000 Langganan per bulan Rp75.000 (luar kota + ongkos kirim).
DALAM MELAKSANAKAN TUGAS JURNALISTIK, WARTAWAN LAMPUNG POST DILENGKAPI KARTU PERS DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA ATAU MEMINTA IMBALAN DENGAN ALASAN APA PUN. Member of Media Group
±