:: LAMPUNG POST :: Minggu, 12 April 2015

Page 1

±

±

CMYK

± facebook.com/lampungpost @lampostonline @buraslampost

I

24 Hlm. minggu 12 april 2015

TERUJI TEPERCAYA

i TAHUN XL Terbit Sejak 1974 i Rp3000 No. 13454

www.lampost.co

± LIMA LAGA TERAKHIR MAN UNITED

LIMA LAGA TERAKHIR MAN CITY

5/3/2015

5/3/2015

Newcastle 0-1 Man United

Man City 2-0 Leicester City

10/3/2015 Man United 1-2 Arsenal

15/3/2015 Burnley 1-0 Man City

15/3/2015 Man United 3-0 Tott. Hotspurs

19/3/2015 Barcelona 1-0 Man City

22/3/2015 Liverpool 1-2 Man United

21/3/2015 Man City 3-0 WBA

4/4/2015

7/4/2015

Man United 3-1 Aston Villa

Crystal Palace 2-1 Man City

SIARAN LANGSUNG SCTV, Minggu (12/4), Pukul 21.30 WIB LIMA LAGA TERAKHIR MAN UNITED VS MAN CITY 9/12/2012 Man City 2-3 Man United 9/4/2013 Man United 1-2 Man City 22/9/2013 Man City 4-1 Man United 26/3/2014 Man United 0-3 Man City 2/11/2014 Man City 1-0 Man United

Man United (4-4-1-1)

Man City (4-4-2)

1-De Gea, 5-Rojo, 4-Jones, 25-Valencia, 17-Blind, 16-Carrick, 21-Herrera, 7-Di Maria, 8-Mata, 31-Fellaini, 10-Rooney

1-Hart, 3-Sagna, 20-Mangala, 26-Demichelis, 22-Clichy, 25-Fernandinho, 42-Toure, 8-Nasri, 21-Silva, 10-Dzeko, 16-Aguero

Pelatih: Louis van Gaal

Pelatih: Manuel Pellegrini

Wayne Rooney � AFP/PAUL ELLIS � AP/CLINT HUGHES

� AP/TIM IRELAND

Kecemasan Warnai UN Online Pelaksanaan ujian nasional (UN) online atau computer based test (CBT) menuai pro-kontra. Persiapan UN online yang terkesan terburu-buru MEZA SWASTIKA

±

M

ESKIPUN ujian nasional (UN) berbasis komputer baru dalam tahap uji coba, toh hasilnya tetap digunakan sebagai standar penilaian siswa. Tahun ini ada 3.617 siswa dari 14 SMA dan SMP di Lampung yang akan melaksanakan UN secara online. U N u nt u k t i n g k at S M A sedera­jat akan dilaksanakan serentak mulai Senin (13/4). Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Anies Baswedan pun menyatakan UN siap dilaksanakan. “UN sudah siap 100 persen, termasuk UN berbasis komputer. Beberapa sekolah yang sebelumnya dilaporkan belum mendapat naskah UN sudah dikirimkan. Bahkan kami siapkan back up bila terjadi sesuatu untuk mengantisipasi segala kemungkinan,” kata Anies, kemarin (11/4). Mendikbud pun berpesan kepada para siswa peserta

UN untuk belajar dengan baik dan berdoa. “Kepada adik-adik belajarlah dengan baik, berdoa, dan meminta doa orang tua agar sukses melaksanakan UN.” Terhadap pelaksanaan UN ini, Rektor Institut Bisnis dan Informatika (IBI) Darmajaya Andi Desfiandi mengakui nilai UN bisa jadi pertimbangan masuk perguruan tinggi asalkan pelaksanaan UN kredibel. Apalagi tahun ini ada dua macam UN, yakni CBT dan PBT (paper based test). Namun, Andi mempertanyakan implementasi UN yang dijamin pemerintah bahwa ada peningkatan kualias dari tingkat kejujuran, penghindaran berbagai tindak kebocoran, hingga dapat membentuk siswa bertanggung jawab dan akuntabel. “Saya hanya ingin berkata jujur, jika ingin fair, kualitas pendidikan di Lampung belum tersebar merata,” ujar Andi.

Kesiapan Siswa Raditya (15), siswa sekolah menengah pertama, terpaksa menambah jam belajarnya untuk menghadapi UN pada awal Mei mendatang. Selain belajar mata pelajaran yang di-UN-kan, ia juga harus belajar mengoperasikan komputer, termasuk belajar menjawab soal UN melalui komputer dengan cara simulasi.

Dinas Pendidikan harus bekerja sama dengan PLN untuk mengantisipasi terjadinya pemadaman listrik saat ujian nasional. “Masih bingung, soalnya baru pertama kali ini, takutnya malah enggak terjawab, apalagi mata saya minus. Jadi harus benar-benar fokus ke layar komputer, kalau sudah lama-lama lihat komputer mata jadi sakit dan berair,” kata Raditya.

nanggapi kemungkinan ada­ nya pemadaman listrik yang dilakukan oleh PLN, anggota DPRD Lampung, Yandri Nazir, bahkan menyarankan Gubernur untuk menyurati PLN agar pada saat pelaksanaan UN online tidak terjadi pemadaman listrik. “Gubernur, asisten bidang kesra, Dinas Pendidikan harus bekerja sama dengan PLN untuk mengantisipasi terjadinya pemadaman listrik saat ujian nasional, khusus pada saat berlangsung saja. Sebab, jika pemadaman terjadi saat UN akan menurunkan mental siswa dan bisa berdampak pada kelulusan. Mereka sudah susah-susah menjawab soal tiba-tiba mati listrik dan harus mengulang dari awal lagi,” kata Yandri. (INS/M1)

Di tengah waktu yang semakin dekat itu, banyak guru khawatir akan kemampuan siswa meng­ ikuti UN berbasis komputer. Pasalnya ini adalah pertama kalinya siswa harus menjalani UN dengan metode ini. Di SMK Gajah Mada, misalnya, dalam uji coba UN online beberapa waktu lalu, dari 188 siswa yang mengikuti uji coba, hanya 40% siswa yang berhasil lulus, selebihnya gagal. Di sisi lain, banyak sekolah yang melakukan uji coba UN online kesulitan mengunduh aplikasi soal, termasuk masih banyaknya siswa mereka yang belum menguasai teknologi. Tak hanya itu, Kepala SMAN 9 Bandar Lampung Hendro Suyono juga khawatir akan adanya pemadaman listrik saat pelaksanaan UN online. M e -

mezaswastika@lampungpost.co.id

Sorot... Hlm. 14

Tren Berhijab ala Aktris... Hlm. 17

Megawati Ingatkan Kader Petugas Partai

±

n ANTARA/ANDIKA WAHYU

PENUTUPAN DIPERCEPAT. Peserta Kongres PDI Perjuangan membawa pulang logo banteng moncong putih berhiaskan janur kuning sebagai cendera mata, seusai penutupan Kongres IV PDI Perjuangan di Hotel Inna Grand Bali Beach, Sanur, Bali, Sabtu (11/4). KETUA Umum Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan Megawati Soekarnoputri menegaskan kepada seluruh ka­ dernya bahwa mereka adalah petugas partai. Baik mereka yang ditugaskan di DPR maupun Pemerintah Pusat dan daerah.

“Ingat kalian petugas partai, perpanjangan partai. Kalau tidak ada yang tidak mau disebut petugas partai, keluar! Wajib dan sudah seharusnya jalankan instruksi partai,” kata Mega saat berpidato di depan seluruh kadernya pada

penutupan Kongres IV PDI Perjuangan di Inna Grand Bali Beach Hotel, Sanur, Bali, Sabtu (11/4). Tak hanya itu, Mega juga menginstruksikan kadernya untuk memilih jalan Trisakti. “Yang terus memperjuangkan,

mengarahkan dan mengawal, dan mengamankan politik legislasi, anggaran, membuat kebijakan politik serta program kerja yang membumikan ideologi Pancasila 1 Juni 1945 dan menjalankan amanat, serta tegak lurus pada konstitusi,” kata dia. Kongres IV PDI Perjuangan menghasilkan tujuh sikap umum partai. PDIP menegaskan pihaknya akan mengawal kebijakan-kebijakan politik pemerintahan Joko WidodoJusuf Kalla. Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristianto mengatakan PDI Perjuangan juga akan terus meng­ awal program-program kerja yang diputuskan Pemerin­tah Pusat. “Sebagai pemenuhan terhadap janji-janji kampanye, sebagai upaya pelaksanaan jalan Trisakti yang merupakan pemenuhan amanat Pancasila 1 Juni 1945 dan konstitusi UUD 1945, yang juga merupakan program kerja dan cita-cita partai,” kata Hasto. Menurutnya, Trisakti adalah satu-satunya pilihan untuk mewujudkan kedaulatan

bidang politik, berdikari di bidang ekonomi, dan berkepribadian dalam kebudayaan. PDIP pun bertekad meng­ obarkan kembali jiwa bangsa yang bermartabat, bergotong royong, dan berkeadilan sosial, serta mewujudkan kehidup­ an politik yang menjamin kedaulat­an politik rakyat. Politikus senior Pramono Anung pun menyampaikan sikap politik PDI Perjuangan adalah memperbaiki pola komunikasi antara pemerintah dan partai pengusungnya. “Salah satu keputusan politiknya adalah memperbaiki pola hubungan komunikasi antara pemerintah dan partai politik pendukungnya,” ujar Pram. Sebagai partai pengusung dan pendukung, lanjut Pram, PDI Perjuangan menginginkan pemerintahan Jokowi-JK berhasil. Jika demikian, itu akan akan memberikan dampak positif bagi partai. “Tetapi kalau pemerintahan ini penuh ketegangan dan dinamika politiknya terlalu tinggi, partaipartai pendukungnya juga mengalami kerugian,” kata dia. (MI/R5)

±

Derby Manchester Sarat Emosi LAGA panas bakal tersaji di Old Trafford saat Manchester United menjamu rival sekotanya, Manchester City, Minggu (12/4) malam. Laga ini akan jadi pertaruhan kedua tim dalam upayanya mengamankan tiket lolos otomatis ke Liga Champions musim depan. United saat ini menempati posisi tiga di klasemen sementara Liga Primer. Namun, posisi Wayne Rooney dkk. belum aman lantaran hanya unggul satu poin dari City di posisi empat. Pelatih United, Louis van Gaal, mengakui derby ini menjadi laga yang sarat emosi. Terakhir kali bertemu dengan Manchester City, United harus bermain dengan 10 orang. Sebelum melawan Liverpool beberapa pekan silam, Van Gaal juga mengingatkan pemain-pemainnya untuk mengontrol emosi. Dia paham laga-laga dengan rivalitas berat seperti melawan Liver­pool atau City berpotensi memanas di tengah jalan. Ini merupakan laga derby kedua yang dilakoni Van Gaal sejak membesut United pada awal musim ini. Sayang, di

pertandingan pertamanya Van Gaal harus menyerah 1-0 di Etihad Stadium, November silam. Pada laga kali ini, Van Gaal tak ingin lagi memberikan kekecewaan bagi fan United. Apalagi, United akan bermain di kandangnya. “Kami tentunya ingin menang karena ini akan jadi langkah besar di klasemen. Posisi tiga juga bagus karena Anda akan lolos otomatis ke Liga Champions,” kata dia. MU tengah dalam motivasi yang bagus jelang laga derby karena tampil konsisten de­ ngan memenangi empat dari lima pertandingan terakhir­ nya. Sebaliknya, City tengah menunjukkan inkonsistensi. Dari lima laga terakhirnya, pasukan Manuel Pellegrini menelan tiga kekalahan dan hanya dua kali menang. Meski punya statistik buruk di laga tandang, City setidaknya belum terkalahkan di tiga lawatan ter­ akhirnya ke Old Trafford. Musim lalu City meraih kemenangan 3-0, sementara musim 2012—2013 keunggulan 2-1 berhasil didapat. Pada musim 2011—2012, The Citizens malah berpesta 6-1 di Old Trafford. (MTVN/O2)

KPU Lampung Siasati Anggaran Pemilukada KPU Lampung menyatakan tidak menghadapi kendala berarti menjelang pemilukada di delapan kabupaten/ kota. Terkait dengan ang­ garan, lembaga penyelenggara itu menyiasatinya de­ ngan mengubah mata anggaran untuk biaya pembelian atribut kampanye. “Anggaran untuk pemilukada tidak ada masalah,” kata komisioner KPU Lampung, Handi Mul­ yaningsih, Sabtu (11/4). Menurut Handi, sejauh ini anggaran pemilukada untuk KPU tidak ada masalah dan semuanya berjalan normal. Sebab, sejak 2014 lalu KPU telah mengajukan anggar­ an untuk pesta demokrasi dengan alokasi dua putaran. Namun, karena aturan pemilukada pada 2015 ini diganti menjadi hanya satu putaran, pihaknya akan mengalihkan alokasi anggaran itu untuk kegiatan lainnya. Handi menjelaskan se jak diterapkannya UU No. 8 Tahun 2015 yang menyata­ kan bahwa alat peraga kampanye menjadi tanggung jawab KPU, maka anggaran pemilukada diatur kembali. “Anggaran yang awalnya untuk putaran kedua digunakan untuk penggunaan alat peraga kampanye, seperti

baliho dan spanduk. Sebab itu menjadi tanggung jawab KPU,” ujarnya. Saat ini, lanjut Handi, KPU delapan kabupaten/kota sedang bersiap menjalankan tahapan pertama, yakni rekrutmen panitia pemungutan suara (PPS) dan panitia pemilihan kecamatan (PPK) yang akan dilakukan 19 April mendatang. “Tahapan akan kami jalankan dengan baik. Begitu juga anggarannya,” kata Handi. S e m e nt a r a i t u , D i t j e n Keuangan Daerah Kementerian Dalam Negeri Reydonnyzar Moenoek menyatakan proses pencairan dana hibah untuk pemilukada harus diubah dari yang panjang menjadi sederhana. “Kementerian Keuangan harus mengubah turunan PP 2/2012. Dana hibah untuk pemilukada tidak perlu persetujuan Menteri Keuangan,” kata Donny, saat dihubungi, kemarin. UU No. 8 Tahun 2015 menyatakan pemilukada se­ rentak dibiayai dari APBD. Sedangkan dana APBD yang memungkinkan dialokasikan sebagai anggaran pemilukada hanya dana hibah karena anggaran lainnya sudah diposkan untuk program dan kegiatan daaerah bagi satuan kerja perangkat daerah. (*7/U2)

oasis

Tinggi Badan dan Jantung PENELITIAN baru mengungkapkan semakin pendek tinggi badan seseorang, semakin besar pula risiko terjangkit penyakit jantung koroner. Penelitian itu lebih mengaitkan sejumlah faktor genetika ketimbang semata-mata faktor gizi atau gaya hidup terhadap masalah jantung. Penelitian yang diterbitkan secara daring di jurnal New England Journal of Medicine meneliti 180 varian genetik yang memengaruhi tinggi badan hampir 200 ribu orang dengan atau tanpa penyakit jantung koroner, penyebab paling umum kematian dini di seluruh dunia. Studi itu menujukkan bahwa setiap perubahan tinggi badan sekitar 6,5 cm menyebabkan risiko penyakit jantung koroner berkurang rata-rata sebesar 13,5%. Sebagai contoh, diban­ dingkan dengan orang dengan tinggi badan 1,68 meter, orang dengan tinggi 1,52 meter rata-rata memiliki risiko 32% lebih tinggi terkena penyakit jantung koroner karena perawakannya yang relatif pendek. (MI/R5)

Korupsi

±

CMYK

±

±

±

±


MINGGU, 12 april 2015

BANDAR LAMPUNG

LAMPUNG POST

2

BURAS

‘Penumpang Gelap’ Kekuasaan!

Hukuman Hakim MH Nonpalu PERKARA mantan hakim PN Kalianda, Lampung Selatan, MH, yang berselingkuh dengan pegawai bank di Lampung kini berlanjut di tingkat Mahkamah Konstitusi (MK) dan terus diuji oleh hakim MK sampai adanya keputusan terkait hal tersebut. Pasalnya, sejauh ini korban IM, wanita selingkuhan hakim tersebut, tidak puas dengan hu­ kuman yang diberikan Badan Pengawas Mahkamah Agung (MA) dan terakhir IM melapor­ kan perkaranya ke MK. Juru bicara MA, Suhadi, me­ nerangkan sampai sekarang belum ada putusan MK terkait permohonan judicial review (peninjauan kembali) terhadap korban IM. Dari Badan Pe­ ngawas MA, kata Suhadi, telah menjatuhkan sanksi kepada MH, yakni hakim nonpalu se­ lama dua tahun di Pengadilan Tinggi (PT) Banda Aceh. “Kalau MA kan sudah men­ skor MH selama 2 tahun men­ jadi hakim nonpalu di PT Banda Aceh. Sampai sekarang belum ada putusan MK terkait hal itu,” kata Suhadi melalui teleponnya, Jumat (10/4). Ia menjabarkan menjadi hakim nonpalu selama dua tahun artinya yang bersang­ kutan tidak mengadili perkara selama dua tahun. “Dia tidak bisa mengadili perkara. Hanya pegawai administrasi biasa,” ujar Suhadi. Dia juga mempersilakan jika

korban melaporkan perkara tersebut ke MK. Menurut­ nya, hukuman yang ditujukan kepada MH sudah setimpal diberikan kepada MH. Namun, Komisi Yudisial (KY) menjatuh­ kan sanksi yang berbeda bagi MH. Menurut KY, hukuman yang seharusnya diberikan ke­ pada MH adalah pemecatan. Terpisah, Koordinator KY Lampung Alian Setiadi men­ erangkan pihaknya bersepak­ at dengan rekomendasi KY Jakarta agar hakim MH dipe­ cat. Menurut Alian, hal ini sangat mencederai perilaku hakim sebagai wakil Tuhan di dunia. “Hakim dituntut untuk profesional dan men­ jaga etika baik di persidangan dan di masyarakat agar para pencari keadilan menjadi yakin bahwa pengadilan ada­ lah tempat terakhir mencari keadilan,” ujarnya melalui telepon, Jumat (10/4). Diberitakan sebelumnya, usai menghamili IM, hakim MH dipindahkan ke Penga­ dilan Tinggi (PT) Banda Aceh sejak 13 Oktober 2014. MH dilaporkan korban ke PT Ban­ dar Lampung, Posko KY Lam­ pung, Badan Pengawas MA, dan karena tidak menepati janjinya menikahi IM. Bahkan, IM ditelantarkan setelah mela­ hirkan anak mereka. Tidak puas dengan rekomendasi Badan Pengawas MA, IM pun melaporkan perkaranya ke MK. (BOY/K2)

n LAMPUNG POST/IKHSAN DWI NUR SATRIO

DISTRIBUSI SOAL UN. Pekerja memindahkan kotak berisi soal ujian nasional (UN) ke dalam truk untuk didistribusikan ke daerah-daerah dari gudang Sabhara Polda Lampung, Sabtu (11/4). Ujian nasional untuk SMA sederajat akan dilaksanakan Senin (13/4).

Polda Gagalkan 5 Warga Pesawaran ke Suriah Polda Lampung terus melakukan penyuluhan terkait paham ISIS supaya masyarakat tidak terjebak dalam paham radikal itu. Upaya dilakukan secara langsung maupun tidak langsung melalui babinkamtibmas. Ahmad Amri

P

OLDA Lampung meng­ gagalkan keberangkat­an lima warga Kabupaten Pesawaran yang diduga ter­ gabung dalam ISIS dan akan be­ rangkat ke Suriah. Kelimanya, yaitu Suwarta (58), Sugito (48), Waridin (57), Sukardi (37), dan Sutomo (67). Mereka warga Lebaksari RT 02, Desa Mul­ yosari, Way Ratai, Pesawaran. Lima orang yang gagal ke Suriah tersebut akhirnya

berjanji tidak akan ber­ gabung dengan ISIS. Hal itu dibuktikan dengan perjan­ jian tertulis. Dalam perjanjian tersebut, mereka menyatakan tidak akan mengikuti ajaran sesat/ radikal atas kesadaran atau ke­ mauan sendiri, tanpa paksaan dari pihak mana pun, dengan konsekuensi jika melanggar perjanjian mereka siap diper­ karakan secara hukum. Perjanjian tersebut dike­ tahui dan ditandatangani Kepala Dusun Lebaksari Zai­ nuri, Babin­kamtibmas Briptu Kasim, dan Babinsa Pelda Pra­ wata yang dibubuhi tanda ta­ ngan masing-masing dari lima warga itu di atas meterai. Kabid Humas Polda Lampung AKBP Sulistyaningsih menga­ takan rencana keberangkatan lima orang itu bisa digagalkan atas kerja sama masyarakat

dan semua lapisan yang sal­ ing peduli. “Kami bersyukur, kelima orang tersebut bisa diselamatkan dari pengaruh paham radikal, dan akhirnya mereka sadar serta tidak jadi ke sana (Suriah, red),” kata Sulis, kemarin. Ia menjelaskan persiapan kelima orang itu sudah ma­ tang. Mereka hanya tinggal menunggu jadwal keberangka­ tan. Namun, dengan pendekat­ an secara persuasif, akhirnya kelima orang itu membatalkan niatnya untuk pergi dan ber­ gabung dengan ISIS. “Secara umum, petugas dari Polda Lampung terus melaku­ kan penyuluhan terkait pa­ ham ISIS supaya masyarakat Lampung khususnya tidak terjebak dalam paham radikal itu. Upaya dilakukan secara langsung maupun tidak lang­ sung melalui babinkamtibmas di setiap desa atau kelurahan di Lampung, dengan jumlah 1.580 anggota,” ujar Kabid Humas Polda. (K2) ahmadamri@lampungpost.co.id

DALAM pidato nya pemanfaatan politik Kongres kekuasaan untuk IV PDIP di Bali, kepentingan ke­ Kamis (9/4), lompok tertentu, Megawati meng­ Mega meminta ingatkan agar pemerintah agar p e m e ­r i n t a h a n tangguh dalam Jokowi-JK tidak negosiasi kontrak lupa sejarah dan pengelolaan sum­ mewaspadai “pe­ ber daya alam. numpang gelap” Ia mengingatkan dalam kekuasaan H. Bambang Eka Wijaya banyak kontrak pemerintah. sumber daya Sejarah pencalonan dan pe­ alam di Indonesia segera menangan pasangan Jokowi- berakhir. JK dalam pilpres yang di­ “Kini saatnya, dengan usung PDIP dan partai-partai kepemimpinan nasional koalisinya, tetapi komunikasi yang baru, kontrak Merah politik Jokowi-JK dengan Putih ditegakkan,” tegasnya. pengusungnya itu, dari un­ Juga, “BUMN harus diperkuat gkapan Megawati, terkesan dan menjadi pilihan utama masih kurang baik. kebijakan politik ekonomi Di balik itu, pemerintahan berdikari.” Jokowi-JK mengangkat ba­ Akhirnya, Megawati men­ nyak orang di luar koalisi gunci pesannya, bahwa ia partai pengusung menduduki memberi mandat kepada jabatan strategis di lembaga Jokowi untuk maju dalam pil­ pemerintahan dan BUMN, pres adalah untuk berkomit­ yang tak jelas peran sejarah men pada ideologi yang ber­ mereka dalam perjuangan pangkal dari kepemimpinan memenangkan Jokowi-JK. Trisakti. Konsepsi Trisakti Sedang di sisi lain, orang- inilah yang dianggap Mega­ orang yang mandi keringat wati satu tarikan napas de­ berjuang malah tersisih. ngan kepentingan yang di­ Salah satu versi masalah ini jalankan PDIP. diungkap oleh Akbar Faisal, Kecenderungan yang meng­ tim transisi Jokowi-JK, le­ gundahkan Megawati itu wat surat terbuka di media memang juga bisa dirasakan sosial. oleh masyarakat. Artinya, di Modus penumpang ge ­ sisi sebagai “petugas partai” lap yang mengusik Mega Jokowi belum melakukan diungkapkan, “Mobilisasi tugasnya seperti diharapkan. kekuatan tim kampanye san­ Sementara dari sisi harapan gatlah rentan ditumpangi rakyat atau publik, juga dike­ kepenting­an yang menjadi cewakan, seperti pelemahan ‘penumpang gelap’ untuk KPK dan uang muka mobil menguasai sumber daya alam pejabat! Gejala itu, lewat bangsa. Kepentingan yang se­ kacamata Megawati tampak mula hadir dalam wajah ke­ penyebabnya pada kepen­ rakyatan mendadak berubah tingan “penumpang gelap” menjadi hasrat kekuasaan.” kekuasaan yang ditempatkan Jokowi-JK di posisi strategis (Kompas.com, 10/4) Untuk mencegah terjadi­ pemerintahan! ***

Add on: facebook.com/buraslampost

Follow on: @buraslampost


MINGGU, 12 april 2015

BANDAR LAMPUNG

LAMPUNG POST

2

BURAS

‘Penumpang Gelap’ Kekuasaan!

Hukuman Hakim MH Nonpalu PERKARA mantan hakim PN Kalianda, Lampung Selatan, MH, yang berselingkuh dengan pegawai bank di Lampung kini berlanjut di tingkat Mahkamah Konstitusi (MK) dan terus diuji oleh hakim MK sampai adanya keputusan terkait hal tersebut. Pasalnya, sejauh ini korban IM, wanita selingkuhan hakim tersebut, tidak puas dengan hu­ kuman yang diberikan Badan Pengawas Mahkamah Agung (MA) dan terakhir IM melapor­ kan perkaranya ke MK. Juru bicara MA, Suhadi, me­ nerangkan sampai sekarang belum ada putusan MK terkait permohonan judicial review (peninjauan kembali) terhadap korban IM. Dari Badan Pe­ ngawas MA, kata Suhadi, telah menjatuhkan sanksi kepada MH, yakni hakim nonpalu se­ lama dua tahun di Pengadilan Tinggi (PT) Banda Aceh. “Kalau MA kan sudah men­ skor MH selama 2 tahun men­ jadi hakim nonpalu di PT Banda Aceh. Sampai sekarang belum ada putusan MK terkait hal itu,” kata Suhadi melalui teleponnya, Jumat (10/4). Ia menjabarkan menjadi hakim nonpalu selama dua tahun artinya yang bersang­ kutan tidak mengadili perkara selama dua tahun. “Dia tidak bisa mengadili perkara. Hanya pegawai administrasi biasa,” ujar Suhadi. Dia juga mempersilakan jika

korban melaporkan perkara tersebut ke MK. Menurut­ nya, hukuman yang ditujukan kepada MH sudah setimpal diberikan kepada MH. Namun, Komisi Yudisial (KY) menjatuh­ kan sanksi yang berbeda bagi MH. Menurut KY, hukuman yang seharusnya diberikan ke­ pada MH adalah pemecatan. Terpisah, Koordinator KY Lampung Alian Setiadi men­ erangkan pihaknya bersepak­ at dengan rekomendasi KY Jakarta agar hakim MH dipe­ cat. Menurut Alian, hal ini sangat mencederai perilaku hakim sebagai wakil Tuhan di dunia. “Hakim dituntut untuk profesional dan men­ jaga etika baik di persidangan dan di masyarakat agar para pencari keadilan menjadi yakin bahwa pengadilan ada­ lah tempat terakhir mencari keadilan,” ujarnya melalui telepon, Jumat (10/4). Diberitakan sebelumnya, usai menghamili IM, hakim MH dipindahkan ke Penga­ dilan Tinggi (PT) Banda Aceh sejak 13 Oktober 2014. MH dilaporkan korban ke PT Ban­ dar Lampung, Posko KY Lam­ pung, Badan Pengawas MA, dan karena tidak menepati janjinya menikahi IM. Bahkan, IM ditelantarkan setelah mela­ hirkan anak mereka. Tidak puas dengan rekomendasi Badan Pengawas MA, IM pun melaporkan perkaranya ke MK. (BOY/K2)

n LAMPUNG POST/IKHSAN DWI NUR SATRIO

PENYEBAB MACET. Polisi lalu lintas Polresta Bandar Lampung menindak pengendara yang memarkirkan mobil di pinggir Jalan Ahmad Yani, Tanjungkarang Pusat, Bandar Lampung, Sabtu (11/4). Hal tersebut bertujuan agar mengurai kemacetan di ruas jalan itu.

Polda Gagalkan 5 Warga Pesawaran ke Suriah Polda Lampung terus melakukan penyuluhan terkait paham ISIS supaya masyarakat tidak terjebak dalam paham radikal itu. Upaya dilakukan secara langsung maupun tidak langsung melalui babinkamtibmas. Ahmad Amri

P

OLDA Lampung meng­ gagalkan keberangkat­an lima warga Kabupaten Pesawaran yang diduga ter­ gabung dalam ISIS dan akan be­ rangkat ke Suriah. Kelimanya, yaitu Suwarta (58), Sugito (48), Waridin (57), Sukardi (37), dan Sutomo (67). Mereka warga Lebaksari RT 02, Desa Mul­ yosari, Way Ratai, Pesawaran. Lima orang yang gagal ke Suriah tersebut akhirnya

berjanji tidak akan ber­ gabung dengan ISIS. Hal itu dibuktikan dengan perjan­ jian tertulis. Dalam perjanjian tersebut, mereka menyatakan tidak akan mengikuti ajaran sesat/ radikal atas kesadaran atau ke­ mauan sendiri, tanpa paksaan dari pihak mana pun, dengan konsekuensi jika melanggar perjanjian mereka siap diper­ karakan secara hukum. Perjanjian tersebut dike­ tahui dan ditandatangani Kepala Dusun Lebaksari Zai­ nuri, Babin­kamtibmas Briptu Kasim, dan Babinsa Pelda Pra­ wata yang dibubuhi tanda ta­ ngan masing-masing dari lima warga itu di atas meterai. Kabid Humas Polda Lampung AKBP Sulistyaningsih menga­ takan rencana keberangkatan lima orang itu bisa digagalkan atas kerja sama masyarakat

dan semua lapisan yang sal­ ing peduli. “Kami bersyukur, kelima orang tersebut bisa diselamatkan dari pengaruh paham radikal, dan akhirnya mereka sadar serta tidak jadi ke sana (Suriah, red),” kata Sulis, kemarin. Ia menjelaskan persiapan kelima orang itu sudah ma­ tang. Mereka hanya tinggal menunggu jadwal keberangka­ tan. Namun, dengan pendekat­ an secara persuasif, akhirnya kelima orang itu membatalkan niatnya untuk pergi dan ber­ gabung dengan ISIS. “Secara umum, petugas dari Polda Lampung terus melaku­ kan penyuluhan terkait pa­ ham ISIS supaya masyarakat Lampung khususnya tidak terjebak dalam paham radikal itu. Upaya dilakukan secara langsung maupun tidak lang­ sung melalui babinkamtibmas di setiap desa atau kelurahan di Lampung, dengan jumlah 1.580 anggota,” ujar Kabid Humas Polda. (K2) ahmadamri@lampungpost.co.id

DALAM pidato nya pemanfaatan politik Kongres kekuasaan untuk IV PDIP di Bali, kepentingan ke­ Kamis (9/4), lompok tertentu, Megawati meng­ Mega meminta ingatkan agar pemerintah agar p e m e ­r i n t a h a n tangguh dalam Jokowi-JK tidak negosiasi kontrak lupa sejarah dan pengelolaan sum­ mewaspadai “pe­ ber daya alam. numpang gelap” Ia mengingatkan dalam kekuasaan H. Bambang Eka Wijaya banyak kontrak pemerintah. sumber daya Sejarah pencalonan dan pe­ alam di Indonesia segera menangan pasangan Jokowi- berakhir. JK dalam pilpres yang di­ “Kini saatnya, dengan usung PDIP dan partai-partai kepemimpinan nasional koalisinya, tetapi komunikasi yang baru, kontrak Merah politik Jokowi-JK dengan Putih ditegakkan,” tegasnya. pengusungnya itu, dari un­ Juga, “BUMN harus diperkuat gkapan Megawati, terkesan dan menjadi pilihan utama masih kurang baik. kebijakan politik ekonomi Di balik itu, pemerintahan berdikari.” Jokowi-JK mengangkat ba­ Akhirnya, Megawati men­ nyak orang di luar koalisi gunci pesannya, bahwa ia partai pengusung menduduki memberi mandat kepada jabatan strategis di lembaga Jokowi untuk maju dalam pil­ pemerintahan dan BUMN, pres adalah untuk berkomit­ yang tak jelas peran sejarah men pada ideologi yang ber­ mereka dalam perjuangan pangkal dari kepemimpinan memenangkan Jokowi-JK. Trisakti. Konsepsi Trisakti Sedang di sisi lain, orang- inilah yang dianggap Mega­ orang yang mandi keringat wati satu tarikan napas de­ berjuang malah tersisih. ngan kepentingan yang di­ Salah satu versi masalah ini jalankan PDIP. diungkap oleh Akbar Faisal, Kecenderungan yang meng­ tim transisi Jokowi-JK, le­ gundahkan Megawati itu wat surat terbuka di media memang juga bisa dirasakan sosial. oleh masyarakat. Artinya, di Modus penumpang ge ­ sisi sebagai “petugas partai” lap yang mengusik Mega Jokowi belum melakukan diungkapkan, “Mobilisasi tugasnya seperti diharapkan. kekuatan tim kampanye san­ Sementara dari sisi harapan gatlah rentan ditumpangi rakyat atau publik, juga dike­ kepenting­an yang menjadi cewakan, seperti pelemahan ‘penumpang gelap’ untuk KPK dan uang muka mobil menguasai sumber daya alam pejabat! Gejala itu, lewat bangsa. Kepentingan yang se­ kacamata Megawati tampak mula hadir dalam wajah ke­ penyebabnya pada kepen­ rakyatan mendadak berubah tingan “penumpang gelap” menjadi hasrat kekuasaan.” kekuasaan yang ditempatkan Jokowi-JK di posisi strategis (Kompas.com, 10/4) Untuk mencegah terjadi­ pemerintahan! ***

Add on: facebook.com/buraslampost

Follow on: @buraslampost


±

CMYK

minggu, 12 april 2015

±

±

GLOBAL

LAMPUNG POST

6

Polri Lanjutkan ±

Kasus Pimpinan KPK

±

Berkas perkara Bambang Widjojanto sudah rampung dan bisa segera dilimpahkan ke kejaksaan. FATHUL MU’IN

Telaah Berkas BG

S

Kemudian, untuk kasus dugaan gratifikasi Komjen Budi Gunawan yang kini ditangani Bareskrim, Budi mengatakan tim penilai masih menelaah. Kasus Budi Gunawan di­ limpahkan ke Bareskrim pada pekan lalu dan dinilai ada unsur rekayasa setelah melihat putusan yang dikeluar­k an hakim praperadilan. “Kenapa di praperadilan KPK tidak bisa buktikan fakta? Ka­ rena memang tidak ada. Lalu, kalau saya menilai sebenarnya kasusnya sama seperti yang sudah ditangani Bareskrim pada 2010, bahannya itu. Tapi, sedang dinilai agar lebih jelas oleh tim,” ujar Budi kepada Media Indonesia (grup Lampung Post), kemarin. Budi lebih lanjut mengaku heran jika mantan atasannya di Lembaga Pendidikan Kepolisian itu disebut mendapatkan uang dengan cara gratifikasi. Sepengetahuan Budi Waseso, uang yang didapat Budi Gunawan adalah hasil dari keikutsertaannya dari kegiatan berbisnis orang lain. BG bahkan disebut tidak memiliki kepandaian berdagang. (MI/R5)

ETELAH ditunda sementara waktu, Polri memberi sinyal memulai lagi penanganan kasuskasus pimpinan KPK. Saat ini penyidik sedang mencari waktu yang pas untuk memprosesnya. “Sedang kami pertimbangkan apakah bulan ini bisa dimulai atau bulan depan,” kata Pelaksana Tugas Kapolri Komjen Badrodin Haiti, kemarin. Direktur Direktorat Tindak Pidana Ekonomi dan Khusus Badan Reserse Kriminal Polri Brigjen Victor E Simanjuntak memastikan berkas perkara Wakil Ketua nonaktif KPK Bambang Widjojanto sudah rampung dan bisa segera dilimpahkan ke kejaksaan. “Sebelum masuk Mei, berkasnya sudah bisa dilimpahkan,” kata dia. Kepala Bareskrim Budi Waseso kembali menegaskan penanganan kasus yang menjerat pimpinan KPK, yakni Abraham Samad, Bambang Widjojanto, Adnan Pandu Praja, dan Zulkarnaen, hanya ditunda. Bahkan untuk kasus Adnan dan Zulkarnaen yang masih dalam tahap penyelidikan juga akan tetap dilanjutkan.

fathulmuin@lampungpost.co.id

n LAMPUNG POST/EKA SETIAWAN

DISKUSI ISIS. (Dari kiri ke kanan) Ketua PWNU Lampung Soleh Bajuri, perwakilan Direktorat Binmas Polda Lampung Syahrudin Lubis, dan akademisi Unila Rudy, saat menjadi pemateri dalam dialog publik yang diselenggarakan Lakpesdam NU Lampung di kantor BPKB Bandar Lampung, Sabtu (11/4). Diskusi tersebut mengangkat tema ISIS dalam bingkai negara hukum.

NU Lampung dan Polda Perangi ISIS NAHDLATUL Ulama Lampung dan Polda Lampung menyatakan perang terhadap Islamic State of Iraq and Syria (ISIS). Kedua lembaga tersebut berkomitmen menangkal paham radikal itu tumbuh dan berkembang di Lampung. Komitmen untuk me merangi ISIS merupakan benang merah dalam dialog publik bertema ISIS dalam bingkai negara hukum yang diselenggarakan Lembaga Kajian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (Lakpesdam) NU Lampung di aula BPKB Bandar Lampung, Sabtu (11/4). Diskusi yang dipandu

Fathul Mu’in itu menghadirkan tiga pemateri, yakni Ketua PWNU Lampung Soleh Bajuri, perwakilan Direktorat Binmas Polda Lampung Kompol Syahrudin Lubis, dan akademisi Unila Rudy. “Polri terus memantau perkembangan ISIS dan paham radikal lainnya di Lampung,” kata Syahrudin Lubis dalam pemaparannya. Menurutnya, paham ISIS dan gerakan ekstremis lainnya memang ada di sejumlah daerah di Lampung. Namun, polisi tidak tinggal diam dengan menangkap para penyebar aliran anti-NKRI tersebut

dan memberi pemahaman kepada masyarakat tentang nasiona­l isme dalam berbangsa dan bernegara.

Sudah pas founding father Indonesia itu merumuskan negara ini. Ketua PWNU Lampung Soleh Bajuri mengatakan adanya paham radikal di Indonesia dan di Lampung disebabkan tiga persoalan. Pertama, salah memahami ajaran agama, buruknya

sistem pendidikan, dan lemahnya penegakan hukum terhadap pelakunya. Akademisi Unila, Rudy, menyatakan NKRI merupakan harga mati bagi Indonesia. Sebab, masyarakat Indonesia terdiri dari beragam suku dan agama sehingga jika dipaksakan dengan sistem khilafah sangat tidak pas. “Sudah pas founding father Indonesia itu merumuskan negara ini,” kata Rudy. Selain diskusi publik, PWNU Lampung juga melantik para pengurus Lakpesdam dan Lembaga Seni Budaya Islam (Lesbumi) NU Lampung. (EKA/*7/U2)

Aktivis HAM Munir Jadi Nama Jalan di Belanda

±

NAMA aktivis hak asasi manusia (HAM), Munir Said Thalib, diabadikan menjadi nama jalan di Kota Den Haag , Belanda. Penghargaan tersebut diberikan Pemeritah Kota Den Haag melalui Wali Kota Den Haag kepada Munir ka­ rena perjuangannya dalam menegakkan HAM. Munir pun disejajarkan dengan tokoh penegak HAM

dunia, antara lain Martin Luhter King, Nelson Mandela, Salvador Allende, serta Bunda Theresa. Pada 14 April mendatang Pemerintah Kota Den Haag meresmikan nama jalan tersebut dengan nama Munirpad: Munir Said Thalib 1965—2004, Indonesische voorvechter van de bescherming de rechten van de men­s, atau dalam bahasa Indone-

sianya, Jalan Munir: Munir Said Thalib 1965—2004, Advokat Pejuang HAM) Istri dari almarhum Munir, Suciwati, mengatakan pemberian penghargaan kepada Munir oleh dunia internasional merupakan peringatan bagi pemerintah agar serius dalam menuntaskan kasus pelanggaran HAM. “Sebenarnya ini warning

±

kepada negara kita. Negara abai terhadap penegakan HAM. Para pelanggaran HAM di negara ini masih eksis. Ini ironis, negara luar memberi penghargaan, tapi negaranya masih memberikan ruang bebas bagi pelaku tindakan pelanggaran HAM,’’ ujar Suciwati saat menggelar jumpa pers di Sekretariat Kontras, Jakarta, Sabtu (11/4). (MI/U2)

n ANTARA/RENO ESNIR

JALAN MUNIR. Istri pegiat HAM almarhum Munir, Suciwati, berpose usai memberikan keterangan pers terkait nama jalan Munirpad di kantor Kontras, Jakarta, Sabtu (11/4).

±

±

±

CMYK

±

±


olahraga

MINGGU, 12 april 2015

LAMPUNG POST

8

n LAMPUNG POST/ZAINUDDIN

FAREWELL GOLF POLDA. Sejumlah pegolf yang mengikuti Farewell Golf Polda Lampung pose bersama di hole 1 sebelum dibuka Wakapolda Lampung Kombes Bonifasius Tampoi, Sabtu (11/4). Farewell Golf dalam rangka pisah sambut pejabat teras Polda Lampung, yakni Dir Intelkam dari Kombes Marudut Hutabarat kepada Kombes Mochamad Rodjak Sulaeli dan pergantian Dirnarkoba dari Edy Swasono kepada AKBP Agustinus B.

AKBP Shobarmen Juara

Polda Farewell Golf Tidak hanya diikuti pejabat di jajaran Polda Lampung, Farewell Golf juga diikuti perwakilan instansi dan pengusaha di Lampung. Firman Luqmanulhakim

S

ETELAH bertarung de­ ngan 25 peserta turna­ men golf dalam rangka pisah sambut pejabat Polda Lampung di Lapangan Golf Sukarame, Bandar Lampung, Sabtu (11/4), AKBP Shobarmen merebut gelar juara. Ia meraih nilai tertinggi nett 69. Sedang posisi kedua diraih Indra dengan nilai nett 70 dan Mashudi di tempat ketiga de­ ngan nilai nett sama 70. Turnamen ini juga mem­ berikan penghargaan bagi Sal­ gio, yang meraih the longest drive dengan jarak 280 meter. Predikat nearest to the pin diraih Iwan Dharma dengan jarak 9 meter. Peserta yang mengikuti turnamen golf ini selain dari pejabat Polda lampung, juga beberapa instansi, seperti Bank

Mandiri, Kejaksaan Tinggi, dan beberapa pengusaha.

Kapolda Lampung dalam sambutannya mengucapkan selamat bertugas kepada Dir Intelkam dan Dirnarkoba yang baru. Acara pisah sambut peja­ bat Polda Lampung ini hasil dari beberapa pergantian, antara lain pergantian Dir Intelkam Polda Lampung dari Kombes Marudut Hutabarat kepada Kombes Mochamad Rodjak Sulaeli. Serta pergan­ tian Dirnarkoba Polda Lam­ pung dari Edy Swasono kepada AKBP Agustinus B.

Acara Farewell Golf turut dihadiri Kapolda Lampung Brigjen Heru Winarko, Waka­ polda Kombes Bonifasius Tam­ poi, Dirpolair Rudi Hermanto, Dirlantas Syamsu Riani, Dirkri­ mum Polda Lampung, Kepala Sekolah Polisi Negara (SPN) AKBP Shobarmen, dan Kapol­ res Lampung Timur Juni, serta Pemimpin Redaksi Lampung Post Iskandar Zulkarnain. ­Acara yang berlangsung sejak pukul 07.00 hingga pukul 11.30 itu juga diisi dengan ramah tamah sekaligus penyerahan piala. Kapolda Lampung dalam sambutannya mengucapkan selamat bertugas kepada Dir Intelkam dan Dirnarkoba yang baru. Sekaligus me ­ nyerahkan hadiah kepada para pemenang. “Selamat bertugas semoga bisa memberikan prestasi ter­ baik buat daerah Lampung,” kata Heru. (*9/O2) firman@lampungpost.co.id

Angga/Ricky ke Final GANDA putra Indonesia, Ang­ ga Pratama/Ricky Karanda Suwardi, sukses melaju ke final Singapura Terbuka Super­ series. Angga/Ricky melaju ke final setelah menang tiga game atas ganda asal Jepang, Hiroyu­ ki Endo/Kenichi Hayakawa. Angga/Ricky menang dengan skor 21-17, 20-22, dan 21-17. Pertarungan kedua pasang ganda putra ini berlangsung selama 1 jam dan 12 menit. Se­ lanjutnya di final Angga/Ricky akan menghadapi pasangan asal Tiongkok, Fu Haifeng/ Zhang Nan. Sebelumnya, Fu/ Zhang mengalahkan ganda pu­

tra Indonesia lainnya, Moham­ mad Ahsan/Hendra Setiawan, di babak semifinal. Ahsan/ Hendra tersingkir dengan skor 21-18, 8-21, dan 17-21. Sementara itu, Simon San­ toso tersingkir setelah kalah dari pebulu tangkis Jepang, Kento Momota. Simon kalah 10-21 dan 13-21 dari Kento. Dengan tersingkirnya Simon, Indonesia tidak punya wakil lagi di tunggal putra. Momota pun melaju ke final untuk menghadapi pebulu tangkis Hong Kong, Hu Yun. Pil pahit juga harus dihadapi ganda campuran Tontowi Ah­

mad/Liliyana Natsir. Ambisi Tontowi Ahmad/Lili­ yana Natsir untuk membalas­ kan dendamnya kepada Zhang Nan/Zhao Yunlei harus kem­ bali pupus. Pasangan terbaik Indonesia ini kembali dipaksa takluk dari ganda campuran terbaik dunia asal Tiongkok tersebut. Bertanding melawan Zhang Nan/Zhao Yunlei, Ton­ towi/Liliyana kalah dua game langsung 21-16 dan 24-22. Ini merupakan kekalahan keempat secara beruntun yang dialami Tontowi/Lili­ yana dari Zhang Nan/Zhao Yunlei. (MTVN/O2)

El Shaarawy Diizinkan Berlatih KABAR baik untuk AC ­Milan. Strikernya Stephan El Shaarawy dikabarkan sudah pulih dari cedera. El Shaarawy absen sejak Januari lalu kare­ na cedera metatarsal, tapi kini ia telah dinyatakan sembuh dan akan kembali berlatih bersama rekan-rekannya. “AC Milan mengabarkan bahwa Stephan hari ini (Jum­ at) menjalani pemeriksaan

dengan Niek Van Dijk, yang mengonfirmasi kesembuhan dari keretakan pada tulang metatarsal di kaki kanannya,” demikian pernyataan pihak Milan di situs resmi klub. “Selanjutnya, El Shaarawy mendapatkan izin untuk kembali menjalani aktivi­ tas fisik dan atletik,” lanjut pernyataan itu. Meski belum bisa memas­

tikan kapan pemain berjuluk Firaun Kecil bisa kembali me­ rumput, kabarnya El Shaarawy hanya tinggal mengembalikan kebugarannya untuk bisa kem­ bali memperkuat I Rossoneri. Kembalinya El Shaarawy jelas menjadi suntikan tenaga yang berarti buat Milan yang kini tengah bekerja keras men­ dongkrak posisi di klasemen. Milan yang saat ini berada di

urutan delapan akan men­ jamu penghuni peringkat lima, Sampdoria, pada giornata ke-30 Seri A, Senin (13/4) dini hari. Kepulihan El Sharaawy dibarengi pula kabar kalau Genoa tertarik untuk mem­ bawanya pulang. Presiden En­ rico Preziosi mengonfirmasi langsung ketertarikannya pada pesepak bola 22 tahun itu. (MTVN/O2)


±

±

CMYK

±

pentas

Minggu, 12 april 2015

LAMPUNG POST

10

±

±

The Side Project Praktis dan Enak Didengar

Suatu Senja Bersama Jazz dan Kopi Panas Nanda menembangkan lagu dengan gaya sederhana. Duduk di bangku kayu, gadis itu menggerakkan ujung kaki mengikuti irama. RUDIYANSYAH

S

UASANA kantin harian Lampung Post, Jumat (10/4) sore, makin hangat. Keakraban menjelang petang berbalut acara ngopi bersama (Ngupi Pay) seluruh karyawan kian lengkap kala sajian musik jazz menjadi pemanis acara. Grup Band The Side Project sore itu hadir menyajikan musik menenteramkan sekaligus menghibur. Meski tak seluruh personel tampil, sajian musik mereka tetap layak dinikmati sambil menyeruput kopi hangat hingga berakhir menjelang magrib. Suara lembut wanita membuka pertunjukan. Gadis belia yang sore itu tampil modis bersama blus dan jins hitam serta jilbab aneka warna abstrak mendendangkan Cantik, lagu yang dipopulerkan grup band asal Bandung, Kahitna. Di sebelahnya, seorang pria asik memetik melodi gitar akustik yang disambungkan langsung ke pengeras suara. Suara musik mengubah suasana kantin yang semula masih lengang kini terlihat meriah. Satu per satu karyawan dan awak redaksi turun menuju kantin di halaman belakang. Sore itu, petikan melodi Reinaldy Aulia Kurniawan dan suara lembut Nanda Reza

±

Maulin, dua personel The Side Project, seolah mengundang segenap karyawan untuk bergabung. Rehat sejenak dari kepadatan rutinitas dan menikmati sajian live musik akustik dalam genre jazz. Nanda terus menembangkan lagu Cantik dengan gaya sederhana. Duduk di bangku kayu, gadis itu menggerakkan ujung kaki mengikuti irama. Suara dara belia ini terdengar pas untuk sebuah musik bergenre jazz yang kerap penyanyinya bebas melakukan improvisasi di setiap lagu. Menemani Nanda yang terus menikmati lagunya, Rei terlihat santai, memetik senar gitar dengan lihai. Berbagai kunci dimainkan, melodi jazz menyatu dengan vokal. Di sela pertunjukan, Nanda dan Rei mempersilahkan Mario, salah seorang penyiar radio SAI 100 FM Lampung Post, bergabung. Lagu berjudul Sewindu milik penyanyi jazz, Tulus, yang kini makin dikenal dipilih Mario. Suara penyiar SAI 100 FM sore itu mendapat banyak tepuk tangan hadirin kala bergabung dengan duo personel The Side Project. Mario terlihat akrab dan bernyanyi santai. Nanda menggeser duduknya, mempersilakan Mario menghibur hadirin yang terlihat santai sambil menikmati sajian kopi dan berbagai kudapan ringan. Tak puas mendendangkan satu lagu, Mario memilih lagu berjudul Untukku yang akrab didendangkan almarhum Chrisye sebagai lagu selan-

n LAMPUNG POST/RUDIYANSYAH

BAND KAFE. Grup band The Side Project tampil di salah satu kafe di Bandar Lampung, beberapa waktu lalu.

jutnya. Jazz masih mengalun, intro dari petikan melodi Rei membuat para karyawan yang hadir kian menikmati. Sesekali tepuk tangan diberikan untuk mereka yang menyuguhkan musik. Di sela sajian musik dan ngopi bersama, Pemimpin Umum Lampung Post Bambang Eka Wijaya yang sore itu bergabung mendapatkan kesempatan bicara. “Ngupi Pay adalah ajang gembira dan tersenyum bersama,” ujar kolumnis Buras itu menyebut tujuan Ngupi Pay yang rutin diadakan. Musik kembali disajikan dengan langit cerah yang mulai menghadirkan senja di ufuk barat, membuat peserta Ngupi Pay semakin berbaur ramai dan santai. Nanda dan Rei masih menghibur. Di akhir pertunjukan, keduanya memilih menembangkan lagu dari penyanyi dangdut Ayu Ting-Ting, berjudul Sik Asyik. Lagu tersebut diubah dalam sentuhan jazz, menarik! Mario yang sedari tadi bergabung belum ingin berpisah dan ikut bernyanyi bersama. Musik yang terdengar akrab tersebut sukses mencuri perhatian penonton di akhir pertunjukan bintang tamu Ngupi Pay, The Side Project. Benar-benar sore yang hangat. Lengkap dengan sajian jazz dan secangkir kopi yang melebur menjadi kebersamaan. Bergembira dan tersenyum bersama. (M2) rudiyansyah@lampungpost.co.id

\USAI bergabung di acara Ngupi Pay Lampung Post, dua personel The Side Project, Reinaldy Aulia Kurniawan dan Nanda Reza Maulin, menyempatkan berbincang di studio radio SAI 100 FM. “Senang bisa gabung di Ngupi Pay, kapan-kapan semoga bisa diundang lagi,” ujar keduanya kompak memberikan tanggapan acara Ngupi Pay. Reinaldy Aulia Kurniawan, akrab disapa Rei, adalah gitaris The Side Project, sementara Nanda Reza Maulin adalah sang vokalis. Rei menjelaskan sebenarnya grup band mereka terdiri dari enam personel. Selain dirinya dan Nanda, masih ada Galang Rakasiwi si pembetot bass, Ekky Ariansyah Utomo (keyboard), Panji Prasetyo Putro (cajon), dan Mufti Ardian yang memainkan saksofon. Namun, menurut Rei, rekan-rekannya belum bisa hadir sore itu. Rei juga menjelaskan awal mula terbentuknya grup band yang belum genap satu tahun itu. “Sesuai namanya, proyek sampingan, karena sebenarnya kami memang masih mahasiswa semua dan Nanda masih SMA, jadi ini kegiatan sampingan kami,” kata mahasiswa Teknik Elektro Unila itu. Meski menjadi kegiatan sampingan, menurut Rei, seluruh personel The Side Project memang hobi bermusik. Genre jazz akustik dipilih karena dianggap simpel dan banyak disukai. “Praktis dan enak didengar,” kata Nanda menambahkan. Gadis belia yang ternyata masih duduk di kelas XI MAN 2 Bandar Lampung ini mengaku menyukai konsep yang diusung bandnya. “Aku memang suka jazz, lebih easy listening jadi nyaman bergabung dengan The Side Project,” ujar Nanda yang memiliki banyak prestasi dalam bernyanyi sejak belum sekolah. Meski bermula dari kegiatan sampingan dan pertama digagas Rei dan Galang, ternyata The Side Project kini semakin dikenal dan kerap manggung dan dikontrak beberapa kafe di Bandar Lampung hingga acara pernikahan. Setiap Rabu dan Jumat malam, mereka biasa menghibur di The Rose Cafe, sementara Sabtu dan Minggu malamnya ada di Granny’s Cafe. Menurut Rei, kegiatan sampingan yang dilakukan untuk menyalurkan hobi dirinya dan teman-temannya kini memberikan bonus penghasilan. Rei juga menyebut grup bandnya yang biasa berkumpul di kediaman Nanda di Jalan Nusa Indah, Pahoman, Bandar Lampung, ini tengah berusaha memiliki studio musik sendiri. “Karena masih terbatas, kami membeli komputerkomputer bekas dan ingin membuat studio. Kami juga punya cita-cita bisa membuat album dan rekaman,” ujar Rei. Rei juga berharap anak-anak muda tak galau dengan kegiatan yang dipilihnya, bermusik bisa menjadi kegiatan positif, yang juga memberikan penghasilan. “Jangan takut melangkah. Selama itu positif jangan malu untuk menjalani meski banyak tantangan,” kata dia. (M2) n Rudiyansyah

±

±

±

±

CMYK

±

±


minggu, 12 april 2015

PARIWARA

LAMPUNG POST

11


±

±

CMYK

dunia anak

Minggu, 12 April 2015

cerita anak

Ibu Sakit

± Marwiyah

S

±

UDAH hampir seminggu ibu dirawat di rumah sakit. Lala bukan hanya merasa sedih, tapi juga bingung. Biasanya ibunya selalu menyiapkan kebutuhannya, mulai dari sarapan, buku-buku sekolah, mengecek PR dari sekolah, dan lainnya. Tapi, beberapa hari ini Lala harus melakukannya sendiri, tidur pun tanpa dekapan sang ibu. Jangankan ibu, ayah Lala pun tak menemaninya tidur karena harus menemani ibu yang dirawat di rumah sakit. Lala pun benar-benar harus mandiri. Memang ibu Lala sebelumnya sudah sering menasihati. “Lala, sekarang sudah sekolah dasar, jadi harus mandiri, harus bisa mandi sendiri, makan sendiri, menyiapkan buku pelajaran, menyiapkan PR sekolah, juga menata buku yang sudah dipakai,” kata sang ibu dengan lembut. “Iya Bu, Lala akan belajar tapi Ibu bantu ya, Lala kan selama ini dibantu Ibu.” “Tentu Lala, Ibu akan bantu kalau Lala kesulitan, Lala coba sendiri dulu ya,” pinta Ibu. Keesokan harinya Lala mencoba sendiri semua yang dikatakan oleh ibunya. Tapi ternyata Lala kesulitan, dan ibunya pun tak tega melihat Lala kesulitan, akhirnya Lala pun dibantu ibu dan tak jadi belajar mandiri. Sekarang ibunya sakit, mau tak mau Lala melakukannya sendiri. Untung masih ada nenek yang membantunya. Tapi nenek juga punya tugas menjaga adik Ruri, adik Lala yang masih bayi, jadi Lala tak bisa sepenuhnya meminta tolong sang nenek. “Lala, adik Ruri nangis, Lala pakai sepatu sendiri ya,” kata Nenek saat Lala akan berangkat sekolah. “Iya Nek, tapi Lala enggak bisa rapi pakai kaus kakinya, tolong liatin ya, Nek,” pinta Lala. “Iya, nanti Nenek liat.” Perlahan Lala memakai kaus kaki, semula ia ragu. Tapi Lala bertekad harus bisa karena tak ada yang bisa dimintai tolong. Meski neneknya bisa menolong, kasihan adik Ruri yang lebih membutuhkan pertolongan nenek. “Nek, Lala bisa, tapi belum rapi,” kata Lala sambil memperlihatkan kaus kaki yang sudah membungkus kakinya.

“Wah iya, Lala pintar. Tapi ini ke balik La, dibenarkan ya. Ini untuk kaki yang kanan, lihat bunganya,” kata Nenek. Lala melihat bunga pada kaus kakinya, dan benar saja bunga yang timbul itu ada di bagian dalam kaus kaki, seharusnya ada di bagian luar kaki. “Iya Nek, keliru. Lala copot lagi ya, Nek.” “Iya, copot lagi terus diganti kaki satunya ya, La.” “Iya Nek.” Lala pun mencoba lagi memakai kaus kaki, kemudian memperlihatkan kepada sang nenek. “Sudah benar belum, Nek?” “ Ya . . s u d a h betul, ayo pakai

LAMPUNG POST

12

±

yang satunya, Lala sudah pinter sekarang ya,” puji Nenek. Lala pun tersipu malu. Setelah selesai memakai kaus kaki, Lala pun memakai sepatu. Seperti sebelumnya Lala minta dilihat sang nenek supaya tidak salah memakainya. Nenek pun dengan telaten melihat cucunya belajar memakai sepatu tali yang sedikit susah tersebut. Akhirnya Lala pun bisa memakai sepatu dengan baik. Esoknya Lala menggunakan sepatu sendiri, begitu juga pekerjaan lain, ia coba melakukannya sendiri. Akhirnya Lala terampil melakukan semua kegiatan sendiri. Sampai pada suatu hari Lala pulang sekolah, dia membuka sepatu dan kaus kaki sendiri, meletakkan di rak sepatu dengan rapi. Kemudian Lala berganti paka-

ian dan diletakkan di tempat yang seharusnya. Lala berganti dengan baju rumah. Setelah salat zuhur, Lala makan siang sendiri. Setelah makan, Lala menuju kamar nenek yang sedang menunggui adik Ruri. Tapi Lala sangat terkejut karena nenek tak ada di sana. Lo tadi kan nenek menjawab salam Lala, kok tak ada di kamarnya, tanya Lala dalam hati. “Nek,” panggil Lala. “Iya, nenek di kamar ibu,” ada suara sahutan dari kamar ibu. Lala pun kaget apa ibu sudah pulang, kok ada suaranya. Lala berlari ke kamar ibu, ternyata benar ibu, nenek dan Dek Ruri ada di sana. Ibu tersenyum haru. “Wah anak Ibu sudah besar ya...” kata Ibu sambil memeluk Lala. “Ibu sudah sembuh?” “Alhamdulillah sudah, tadi Ibu sengaja diam saja. Kata nenek Lala sekarang sudah pinter, jadi Ibu pingin tahu pinter-nya anak Ibu. Ternyata benar-benar sudah pinter,” kata Ibu. Lala pun memeluk ibunya dan tersenyum malu. n

±

± n ferial

mewarnai sahabat

Amra Meisha Suka Bermain HALO sahabat anak Lampung Post, perkenalkan namaku Amra Meisha. Sahabat semuanya bisa memanggilku Amra. Aku lahir di Ambarawa, 27 Mei 2013. Sebentar lagi usiaku 2 tahun lo. Aku suka sekali bermain bersama teman-teman, terutama bermain masak-masakan. Rasanya bermain bersama teman itu menyenangkan. Kalau sore aku biasanya ikut mengaji bersama Bundaku. Oya, Ayahku Dedi Sutarno dan

Bundaku Desti Melawati sangat menyayangiku. Kalau pas lagi libur kerja, aku biasanya bermain di pantai dan juga berenang di kolam renang di sekitar Pringsewu. Nah, kalau sudah besar nanti aku mau jadi dokter biar bisa ngobatin orang sakit. Buat teman-teman yang mau main ke rumahku boleh singgah di Jalan HM Ghardi No. 29, Ambarawa, Kecamatan Ambarawa, Kabupaten Pringsewu. (*7/M1)

±

±

±

CMYK

±

±


±

CMYK

±

±

reporter cilik

Minggu, 12 April 2015

LAMPUNG POST

13

Mengenal Aneka Buah Taman Agrowisata

±

±

TRI SUJARWO

S

AHABAT reporter cilik Lampung Post, apa kabar semuanya? Kali ini, tim reporter cilik beranggotakan enam orang, yakni Dame Neli Agustin, Fitri Nofita Sari, Gita Afriyawati, Ina Fitri Aseh, Cahyo Susilo, dan Ainun Nadzifah. Kami dari SD Negeri 2 Sumberagung, Kecamatan Gunungagung, Kabupaten Tulangbawang Barat. Kali ini kami mengunjungi Taman Agrowisata di Kecamatan Panaragan, Tulangbawang Barat. Bukan perjalanan mudah bagi kami untuk sampai di sini. Kami naik mobil sewaan selama 3 jam perjalanan darat untuk sampai di ibu kota Kabupaten Tulangbawang Barat. Desa asal kami memang terpencil, tapi semangat menjadi reporter cilik mengalahkan segalanya. Oya, sahabat reporter cilik sudah pernah ke Tulangbawang Barat belum? Sekilas tentang kabupaten kami, Tulang Bawang Barat merupakan salah satu kabupaten baru pecahan dari Tulangbawang. Banyak potensi alam yang dimiliki oleh kabupaten kami. Salah satunya Taman Agrowisata Tulangbawang Barat ini. Cuaca begitu cerah membuat kami semangat menyusuri setiap jengkal tanah di taman yang banyak memiliki tanaman buah-buahan ini. Para pengunjung yang datang bisa melihat aneka jenis buah seperti jambu mutiara, jambu jamaika, kelengkeng bol, buah naga, dan mangga. Kami didampingi Kepala Dinas Pertanian, Perkebunan, dan Kehutanan Bapak Syamsul Komar dan Kabid Pertanian Bapak Sutrisno berkeliling di sekitar taman mungil ini. Kami diajak memanen jambu mutiara. Jambu mutiara ini merupakan persilangan jambu bangkok dengan jambu lokal. Rasa jambu mutiara benar-benar enak dan pas di lidah. Buahnya tidak terlalu besar seperti jambu bangkok. Bentuknya cenderung bulat kecil dan memiliki sedikit biji dengan rasanya cenderung manis. Pak Komar menambahkan budi daya jambu mutiara ini termasuk gampang. “Cara menana-

±

±

±

CMYK

Foto: lampung post/ikhsan dwi nursatrio

Tim Reporter Cilik Lampung Post mendapat pengetahuan langsung tentang budi daya aneka tanaman buah di Taman Agrowisata Tulangbawang Barat.

mnya gampang, pupuknya juga menggunakan pupuk organik,” kata dia. Setelah puas panen jambu mutiara, kami diajak mengunjungi budi daya jambu jamaika. Jambu ini merupakan jenis jambu bol. Namun, jambu jamaika belum berbuah. Pak Komar kembali menjelaskan budi daya jambu jamaika termasuk gampang. Pada bagian bawahnya ada alat penyemprot khusus tanpa harus menyiramnya secara rutin. Alat penyempot air itu berfungsi mengatur stabilitas kondisi air tanaman jambu jamaika. Setiap satu pohon ada satu alat penyemprot khusus. Jambu jamaika ini dipupuk menggunakan pupuk organik. Pupuk ini berasal dari kotoran binatang dan juga sampah dedaunan yang telah menjadi butiran tanah. “Semua tanaman di sini dipupuk menggunakan pupuk organik, agar buah-buahan yang dihasilkan lebih fresh,” kata dia. Sahabat reporter cilik, selanjutnya kami diajak mengunjungi tanaman buah lainnya, yakni kelengkeng bol. Pak Sutrisno menjelaskan kelengkeng ini bentuknya relatif lebih besar dari kelengkeng pada umumnya. Puluhan pohon kelengkeng itu tampak sedang berbuah walaupun belum masak. Kami iseng mencicipi beberapa buah kelengkeng yang sudah tampak membesar itu. Wah, ternyata rasanya manis lo, walaupun buah ini belum masak. Benar-benar membuat kami ketagihan. Kami pun mencicipi lagi, ternyata rasanya memang manis. “Buah kelengkeng ini relatif lebih manis rasanya dan lebih besar bentuknya,” kata dia. Sebelum kami mengakhiri perjalanan mengelilingi taman ini, kami diajak mengunjungi tempat penangkaran rusa. Pak Komar menjelaskan bahwa rusa ini didatangkan dari Jawa dan rusa-rusa itu dirawat dengan baik di sini. Ada penjaga yang selalu siaga berada di sini untuk menjaga rusa-rusa itu.

±

Rusanya begitu lincah dan cepat sekali larinya. Puas mengunjungi penangkaran rusa kami diajak melihat budi daya kebun mangga. Walaupun pohon mangganya lebat, sayang belum berbuah. Kami puas sekali mengunjungi taman ini. Kami pun berfoto bersama di batu besar bertuliskan ‘Selamat Datang di Taman Agrowisata Tulangbawang Barat’. (M2)

±

trisujarwo@lampungpost.co.id

±

±


±

±

CMYK

±

sorot

Minggu, 12 april 2015

LAMPUNG POST

14

UN Online Butuh Persiapan Matang ±

±

foto: lampung post/ikhsan dwi nursatrio

Persiapan pelaksanaan ujian nasional secara online para siswa SMA/SMK dan SMP tahun ini masih diliputi pro dan kontra banyak pihak termasuk para siswa. Kendala lainnya pelaksanaan UN online adalah listrik dan jaringan internet yang kerap tidak setabil di Bandar Lampung.

KEMAJUAN teknologi informasi atau yang dikenal dengan era digital membuat sejumlah kebijakan di dunia pendidikan juga berubah mengikuti kemajuan tersebut, seperti halnya pelaksanaan ujian nasional (UN). Meza Swastika

K

EPALA Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Lampung Heri Suliyanto yakin pelaksanaan ujian nasional online di Lampung bisa berjalan, meski terdapat beberapa kendala. “Itu hal yang biasa dan lumrah, apalagi ini kan hal baru (UN online, red) sebagai bentuk penyesuaian dari ujian nasional yang sebelumnya dilakukan secara konvensional ke sistem komputerisasi, kita jangan meremehkan kemampuan siswa,” katanya. Heri juga membantah kesulitan ini sebagai bentuk pemaksaan ujian nasional online pusat ke daerah karena tingkat kompetensi siswa pada prinsipnya adalah sama sehingga tak layak jika dibanding-bandingkan. “Inikan tahun pertama pelaksanaan, tentu tidak mulus. Ujian nasional secara online itu jauh lebih efektif dibanding yang konvensional seperti yang sebelumnya, karena menghemat anggaran dan para siswa juga lebih mudah mengerjakan soal dan meminimalkan kemungkinan terjadinya kebocoran soal dan lembar jawaban UN. Lihat lebih banyak keuntungannya, kalau soal kendala itu adalah hal biasa dan lumrah karena kan masih dalam tahap penyesuaian dan uji coba kan terus dilakukan,” kata Heri optimistis. Tapi, pelaksanaan UN secara online ini dinilai pengamat pendidikan Agus Pahrudin terlalu dipaksakan pada ujian tahun ini. Ia melihat masih banyak siswa yang belum siap dan gagap teknologi bisa gagal dalam UN online ini. “Ada kemungkinan siswa yang mampu dan menguasai materi yang diujikan, tapi bisa gagal hanya karena gagap teknologi dan tak biasa menjawab soal melalui komputer,” ujarnya. Karena itu, Agus menyayangkan pemerintah yang terlalu terburu-buru melaksanakan UN

±

secara online ini yang dilihatnya sebagai proses trial and error. “Dalam kondisi seperti ini, jelas siswa menjadi pihak yang dirugikan.” Terlebih lagi, pelaksanaan UN online ini belum disosialisasikan dan baru dalam tahap uji coba sehingga Agus menyarankan ujian ini mulai diterapkan tahun depan saja. “Tahun ini bisa dijadikan sebagai uji coba dan praktiknya bisa dilakukan tahun depan saja,” kata dia. Hal ini diakui oleh beberapa sekolah yang akan mulai melakukan UN online. Beberapa kendala dialami sejumlah sekolah dari 14 SMA/ SMK dan SMP yang akan mengikuti UN online di Lampung. Kendala-kendala seperti aplikasi soal saat uji coba dilakukan yang sulit diunduh, adanya penghapusan sekolah penginduk, sampai masih minimnya siswa yang menguasai teknologi. Beberapa sekolah yang melakukan uji coba bahkan tingkat kelulusannya hanya sekitar 40 persen. Kendala utama kegagalan uji coba ini ironisnya bukan karena tidak mampu terhadap materi soal yang diujikan, melainkan karena masih bingung dalam menjawab materi soal dengan sistem komputer. “Tahun lalu sekolah kami bisa meluluskan 100 persen, tapi karena UN online ini kami khawatir akan berpengaruh pada tingkat kelulusan. Kami bukan tidak yakin dengan kemampuan siswa, tetapi masih banyak siswa yang belum menguasai komputer, apalagi ini masalah ujian,” kata salah seorang guru SMA yang khawatir dengan pelaksanaan UN online ini. Tapi, beberapa guru lainnya, termasuk sejumlah siswa, mengaku optimistis dan mampu mengerjakan soal ujian online, bahkan mereka mengaku merasa dimudahkan karena tak harus mengalami kerepotan saat menjawab soal dengan melingkari jawaban. “Saya justru senang dengan UN online seperti ini, jadi enggak ribet waktu jawab soalnya, kalau dulu kan melingkari dan menghitamkan jawaban pilihan ganda itu yang suka jadi masalah karena walaupun jawaban kita benar, tapi jika tidak terbaca komputer justru bisa berpengaruh kepada nilai. Tapi, dengan

sistem online seperti ini justru lebih gampang dan cepat, saya dua kali ikut uji coba waktu menyelesaikan soalnya justru semakin cepat, metodenya juga gampang,” kata Shireen Ifani Maira, siswi salah satu SMA di Bandar Lampung. Demikian halnya para guru yang setuju dengan pelaksanaan UN online. Menurut mereka, siswa mampu menjawab dan mengerjakan soal melalui komputer secara online karena umumnya siswa sudah mampu mengoperasikan komputer, apalagi hanya sekadar menjawab soal. “Kami justru memotivasi kemampuan siswa menjawab soal, bukan justru kemampuan mengoperasikan komputer, karena rasanya sangat aneh sekali untuk ukuran siswa sekolah menengah atas tapi belum mampu mengoperasikan komputer. Buktinya saat uji coba, siswa mampu mengerjakan soal, apalagi hanya sekadar mengoperasikan komputer. Indikatornya, justru bisa dilihat dari menjamurnya warnet-warnet yang justru dipenuhi oleh siswa dari berbagai tingkatan, bahkan anak sekolah dasar pun sudah bisa mengakses internet. Jadi kami tidak khawatir akan kemampuan siswa, sekarang yang kami dorong adalah kemampuan siswa menjawab soal,” ujar seorang guru. Pada UN online yang baru dimulai tahun ini di Lampung akan diikuti 3.617 siswa dari 14 SMA/SMK dan SMP yang terdiri dari 6 SMK, 5 SMA, dan 3 SMP. Menurut Kabid Dikdas Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Lampung Diona Katharina, ke-14 sekolah tersebut telah diverifikasi langsung oleh tim dari Pusat Penilaian Pendidikan (Puspendik) Kemendikbud. Sebelumnya, hanya ada 13 sekolah yang dinyatakan siap melaksanakan UN online ini, tapi setelah diverifikasi ternyata ada 14 sekolah. Persiapan lain yang harus dilakukan saat UN online berlangsung, menurut anggota DPRD Lampung dari Komisi V, Yandri Nazir, adalah mengantisipasi kemungkinan terjadinya pemadaman listrik bergilir

yang kerap kali terjadi di Lampung. Menurut Yandri, Gubernur dan Dinas Pendidikan harus sudah mulai melakukan koordinasi dengan PLN untuk tidak melakukan pemadaman saat ujian berlangsung. “Koordinasi ini penting agar tidak terjadi pemadaman listrik sehingga pelaksanaan ujian secara online ini berjalan lancar,” kata dia. (M1) mezaswastika@lampungpost.co.id

±

Ada yang Gamang, Ada Juga yang Gimpil ±

DUA kali Muhammad Aditya Akbar mengikuti uji coba ujian nasional (UN) online di sekolahnya, tetapi sebanyak itu

±

CMYK

pula ia tak mampu menyelesaikan soal tepat waktu. Bahkan beberapa jawabannya bahkan salah. “Saya masih bingung, malah berapa kali salah ngisi jawaban karena suka terbalik-balik waktu membaca soalnya, kalau mau membaca soal yang di atas terpaksa harus mengarahkan kursor mouse ke atas karena monitornya terlalu kecil. Jadi lumayan makan waktu. Kalau dulu kan soalnya cuma pakai kertas jadi enggak terlalu repot,” ujar Aditya ketika menanggapi pelaksanaan uji coba UN online. Re z a Pah lev i, s a l a h s e orang siswa SMK di Bandar Lampung, justru kerepo tan saat mengerjakan soal dengan komputer. Ia yang mengambil jurusan otomotif

±

sama sekali tak bersentuhan dengan komputer sehingga merasa agak canggung saat mengerjakan soal dengan komputer. “Saya takut enggak lulus saja, bukan karena soal-soal ujian yang susah, melainkan karena belum terbiasa mengerjakan soal dengan komputer, apalagi waktunya dibatasi. Jadi agak repot juga,” kata dia. Reza juga menilai pengoperasian komputer saat mengerjakan soal ujian jauh berbeda dengan mengoperasikan komputer untuk sekadar membuka jejaring sosial atau bermain game online. “Wah ya jelas bedalah, main game online dengan ngerjain soal ujian, apalagi ini butuh fokus karena kalau enggak serius bisa-bisa

jawaban kita salah.” Terlebih lagi, lanjutnya, sosialisasi tentang pelaksanaan ujian nasional ini juga terkesan mendadak, akibatnya banyak siswa seperti dirinya yang kebingungan dan kelimpungan. Beberapa temannya bahkan terpaksa mengikuti kursus komputer hanya agar bisa menguasai komputer UN agar tidak canggung saat mengerjakan soal. Apalagi, waktu pelaksanaan UN sudah semakin dekat, untuk SMA/SMK ujian nasional akan dilakukan pada tanggal 13—15 April 2 0 1 5 m e n d at a n g , s e d a n g ujian nasional untuk SMP akan dilaksanakan pada 4—7 Mei 2015. “Belum waktu belajar mata pelajaran. Belum belajar mengerjakan soal

di komputernya, sedangkan waktu ujian sudah tambah dekat,” kata dia. Tetapi, siswa-siswa lainnya mengaku optimistis bisa mengerjakan soal ujian, termasuk menyesuaikan UN online ini. Mereka menganggap UN online ini layaknya ujian biasa, bahkan bisa menghemat waktu dalam mengerjakan soal. Gimpil alias mudah mengerjakannya. “Kalau masih ada teman apalagi sudah SMA tapi belum bisa mainin komputer ya kelewatan sekali. Setiap hari bisa update status di Facebook atau main game online, masak cuma sekadar ngerjain soal ujian secara online saja tidak bisa,” kata Shiren Ifani Maira, siswi salah satu SMA di Bandar Lampung. (M1) n Meza Swastika

±

±


minggu, 12 april 2015

PARIWARA

LAMPUNG POST

15


±

lentera

Minggu, 12 April 2015

±

± LAMPUNG POST

16

Dari Loper, Modeling, Hingga Calon Dokter Nopri ingin membuktikan anak seorang pedagang kaki lima bisa menjadi seorang dokter nantinya.

T

±

±

CMYK

ERLAHIR menjadi anak pedagang kaki lima tak lantas membuat Nopri Yanda Harajab malu akan status sosialnya. Tekadnya mengubah harkat martabat orang tuanya membuat Nopri bekerja keras demi melanjutkan sekolah. Mahasiswa kedokteran Universitas Lampung (Unila) 2014 ini memiliki banyak cerita dalam perjalanan hidupnya hingga bisa sampai di bangku kuliah. Sejak kelas VI sekolah dasar hingga kelas XI SMA, Nopri selalu berjualan koran usai pulang sekolah. Tak pernah ada rasa malu sedikit pun atas pekerjaan yang ia lakukan. Setiap harinya, ia berjualan dengan bersepeda berkeliling Bandar Lampung. “Hasilnya enggak tentu, kadang sehari lima ribu, kadang kalau lagi rame dua puluh ribu,” ujarnya. Tak jarang pula Nopri mendapat cacian dan hinaan dari teman sekolahnya kala melihat ia berjualan koran. Ada saja teman-teman yang mengejeknya dengan memanggil koran-koran. Sempat ia merasa ingin berhenti menjadi penjual koran. Namun, teringat mimpinya menjadi seorang dokter membuat Nopri kembali semangat berjualan koran. Selain menjadi loper koran. Nopri juga membuka les privat bagi anak sekolah dasar di rumahnya yang terletak di Jalan Sultan Agung, Gang Citra Bunga No. 40, Labuhanratu, Bandar Lampung. Memang Nopri tak pernah menaruh tarif bagi anak-anak yang ingin belajar dengannya. Nopri hanya ingin berbagi ilmu yang dimiliki dengan anak-anak sekelilingnya. “Enggak ada tarif bagi mereka, jika tidak dibayar juga enggak apa-apa. Sebab saya anggap ini sebagai ibadah,” kata dia. Merasa bekal melanjutkan kuliah tidaklah cukup mengandalkan penghasilan berjualan koran dan menjadi guru privat, Nopri mulai mencari terobosan baru untuk menjadi seorang model.

Hal ini Nopri mulai sejak kelas XI SMA. Berawal iseng mengikuti ajang Cowboy Jejaka majalah Gaul, mengantarkan Nopri ke gerbang dunia permodelan untuk pertama kalinya. Keisengan tersebut pun membuat Nopri terpilih menjadi finalis Cowboy Jejaka majalah Gaul 2012 sebagai perwakilan Lampung. Mendapat dukungan dari orang tua, Nopri terus mengikuti seleksi di bidang model. Hanya satu pesan orang tuanya yang tak akan pernah Nopri lupakan. “Inget Nak, tujuan kamu untuk pendidikan. Jadi walaupun nantinya kamu masuk dunia model. Tetap utamakan sekolah,” kata Nopri menirukan pesan orang tuanya. Dunia pemodelan merambah menjadi hobinya kini. Sewaktu SMA ia kerap mengikuti seleksi model, baik tingkat daerah maupun priovinsi. Hal ini terbukti dengan berbagai prestasi yang ia peroleh selama mengikuti dunia permodelan. Kegigihan dan semangat membuat Nopri terpilih menjadi The Best Catwalk Bintang FTV 2012. Juara 3 Super Model Indonesia 2012 dan terpilih sebagai Maskot Model Nasional 2012. Dengan banyaknya prestasi yang Nopri raih di bidang model, tak lantas membuat Nopri melupakan sekolah. Ia tetap belajar dan fokus akan sekolahnya demi mencapai mimpinya menjadi seorang dokter. “Ibu juga pengin banget ngeliat salah satu anaknya bisa jadi dokter, semoga aku bisa mewujudkan semua itu,” kata dia. Hal ini terbukti dengan berhasilnya Nopri memperoleh beasiswa Sampoerna Foundation 2013. Kemudian, terpilih menjadi siswa berprestasi di SMA Al-Azhar 3 Bandar Lampung 2014. Demi mewujudkan mimpinya, Nopri memilih untuk meninggalkan dunia permodelan yang dirasa memberikan penghasilan lumayan. Mulai kelas XII SMA, Nopri mulai kembali ke tujuan awal menjadi seorang dokter profesional. Keinginan menjadi seorang dokter muncul sejak Nopri duduk di bangku kelas V SD. Awalnya hanya sebuah cita-cita anak kecil belaka. Namun, semakin tumbuh dewasa Nopri mulai tumbuh kepedulian dengan orang-orang yang memiliki nasib yang sama dengan dirinya. Nopri memiliki

±

keinginan yang mulia jika nantinya ia berhasil menjadi seorang dokter. “Saya ingin kalau nanti saya berhasil menjadi seorang dokter profesional, saya tidak akan memasang tarif untuk pasien. Saya ingin menghapus pernyataan bahwa orang miskin enggak boleh sakit karena enggak bisa beli obat,” ujarnya. Dulu Nopri pernah ingin mengikuti Workshop Detrusor Fakultas Kedoteran Unila 2014. Namun, karena terhalang oleh dana pendaftaran membuat Nopri mencari jalan yang lain untuk tetap ikut workshop tersebut. Alhasil, Nopri mengikuti Lomba Essay Contest Detrusor Fakultas Kedokteran. Hal ini membawa Nopri menjadi pemenang dalam lomba itu dan berhasil mengikuti workshop secara gratis. Berkat perjuangannya, kini Nopri terdaftar menjadi salah satu mahasiswa kedokteran Unila 2014 lewat jalur SNMPTN. Sempat Nopri ragu melanjutkan sekolah hingga perguruan tinggi negeri. Apalagi sempat orang-orang sekelilingnya yang menghina dengan perkataan anak pedangang kaki lima mau jadi dokter hanya mimpi. Hal itulah yang membuat Nopri urung melanjutkan kuliah. Namun, lagi-lagi orang tua yang selalu memberikan dukungan dan semangat kepadanya, yang membuat ia kembali memupuk semangat yang sempat hilang. Kini, untuk memperjuangkan kuliahnya hingga menjadi seorang sarjana kedokteran, Nopri harus mulai mencari penghasilan tambahan. Walaupun ia tetap mengajar les, dalam waktu dekat Nopri kembali masuk ke dunia permodelan mencari uang tambahan untuk biaya kuliah. “Insya Allah saya akan coba ikut seleksi Muli Mekhanai dan Hilo Green Ambasador, siapa tahu rezeki,” ujarnya. Nopri ingin membuktikan anak seorang pedagang kaki lima bisa menjadi seorang dokter. Menurutnya, selama kita memiliki keyakinan, apa pun yang mustahil pasti akan bisa tercapai dengan usaha dan doa yang menemani setiap langkah kita. (M2) n Rika Andrian

±

lampung tumbai

Dari Gunung Turun ke Sungai Frieda Amran Penyuka sejarah, bermukim di Belanda

T

±

AMPAKNYA secara umum istilah “Aboeng” digunakan untuk menyebutkan orang yang tinggal di dataran tinggi. Karena itu, orang yang tinggal di dekat pesisir menggunakan istilah Aboeng untuk menyebutkan orang yang tinggal lebih jauh ke pedalaman dan lebih mendekati gunung. Namun, dari tulisan yang pernah ada, nyata bahwa memang ada kelompok masyarakat Aboeng yang pernah diserang habis-habisan sehingga penduduknya tunggang-langgang menyelamatkan diri. Sebagian besar di antaranya kemudian menetap di tepian Wai Aboeng. Mungkinkah, tanya PJ Veth, sungai itu mendapatkan namanya karena begitu banyak orang Aboeng yang membangun permukiman di tepiannya? Kapiten Du Bois berpendapat penduduk Koeta Boemi merupakan orang Aboeng yang asli. Rombongan residen menyetujui pendapat ini. Laporan mereka menunjukkan bahwa mereka hanya menemukan permukiman Aboeng di tepian Wai Aboeng dan Wai Barem. Van der Tuuk menguatkan pendapat ini dengan pernyataannya bahwa warga Sipoetih menamakan penduduk yang tinggal di sekitar Wai Aboeng sebagai orang Aboeng. Tentunya nama Aboeng ada kaitannya dengan Goenoeng Aboeng. Jarak yang terbentang cukup jauh di antara Goenoeng Aboeng dan permukiman di sekitar Wai Aboeng membuat PJ Veth menduga dahulu kala kelompok masyarakat Aboeng memiliki gaya hidup nomaden atau berpindahpindah, tanpa tempat tinggal dan/atau lahan pertanian yang tetap. Wilayah yang dijelajahi orang Aboeng itu cukup luas. Mereka hidup dari berburu, memancing ikan, meramu bebuahan, sayur, dan dedaunan serta umbi-umbian yang dapat ditemukan di belantara. Ke-

±

dan Gedoeng Komering, mereka menyeberang dan meneruskan perjalanan di darat menuju Tjaja Negri, permukiman terakhir di Wai Aboeng. Di dalam laporan-laporan mereka, tak ada catatan tentang kampung-kampung besar lain di Wai Aboeng, yaitu Boemi Aboeng (yang terdapat di antara Koeta Boemi dan Tjiga Negri atau Negara Batin). Tampaknya tak ada tulisan lain mengenai Boemi Aboeng. PJ Veth menduga bahwa selain Boemi Aboeng, ada k a mp u n g l a i n d e n g a n nama yang hampir sama, yaitu Boemi Aboeng Toeah tertera di peta Lampung yang diacunya. Peta itu juga menunjukkan adanya permukiman-permukiman (atau oemboel) Aboeng yang Ir. Brinkgreve di atas Wai Tulang Bawang dalam perjalanan dari Menggala menuju Palembang lewat Air Mesuji, 1932 (KITLV, Leiden). lain yang tidak disebutsebut di dalam laporan hidupan berpindah-pindah dan meramu menjadi kampung tersendiri. residen dan rombongannya. Di hulu Wai Barem, terdapat juga kambahan makanan dari hutan seperti itu Tampaknya, dulu kala orang Aboeng pung Koeta Alam, Molang Maja, dan kambiasa pula dilakukan banyak kelompok berjumlah lebih banyak. Permukimannya pung tiga serangkai: Negri Besar, Hadji masyarakat di pedalaman Kalimantan dan pun lebih banyak. Residen dan rombonKagoengan, dan Tandong Bidara. Dalam pulau-pulau lain di Nusantara. gannya melihat sisa-sisa permukiman laporannya, Kornfeldt—yang ikut di dalam Permusuhan dengan daerah-daerah per lama yang terlantar ditinggal dan terkubur rombongan residen—menyebutkan adantetanggaannya memaksa orang Aboeng oleh hutan dengan pepohonan yang tidak ya kampung-kampung Boemi Meranti, meninggalkan tempat asal dan akhirnya, serapat hutan di tempat lain. Perpindahan Gedoeng Njapar, Poengok (yang terbagi pertama-tama, mendirikan permukiorang Aboeng sampai ke daerah Sipoetih dua: Poengok Toeah dan Poengok Moeda), man dan membuka ladang di tepian Wai masuk akal, tetapi daerah tempat tinggal Soerakarta, serta Tandjoeng Koewala. Aboeng. Ini tak berbeda dengan bangsamereka yang utama adalah daerah di sekiDengan mata militernya, Kornfeldt bangsa Melayu lainnya yang cenderung tar Wai Aboeng dan Wai Barem. langsung menilai semua daerah yang dilememilih untuk tinggal di dekat sungai. Perkampungan Aboeng pertama yang watinya dari sudut pandang strategi miliDi kemudian hari, mereka mendirikan dikunjungi rombongan Residen adalah Koter. Laporannya mencatat bahwa semua permukiman-permukiman lain yang agak eta Boemi, di titik pertemuan Wai Aboeng tempat di daerah Aboeng hanya dapat lebih jauh dari sungai sehingga akhirnya dan Wai Barem. Dari sana, para penjeladidatangi setelah menyeberang sungai. mencapai daerah sekitar Wai Barem. Penjah itu menuju perkampungan Aboeng Penyeberangan seperti itu bukanlah hal duduk kampung-kampung awal membuka yang terdapat lebih jauh ke hulu Wai yang mudah bagi pasukan-pasukan milioemboel yang lama-kelamaan berkembang Barem. Setelah meninggalkan Pekoeren

CMYK

±

ter. Di dalam pemikirannya, bila Belanda terpaksa menyerang orang Aboeng dan berangkat dari Tarabangie, mereka harus menuruni tepian yang curam, menyeberang sungai, dan memanjat lagi tepian curam di seberang sungai untuk sampai di kampung-kampung Aboeng. Jadi, kalau mau dan perlu, orang Aboeng dapat dengan mudah merintangi kedatangan Belanda dan bahkan, dengan mudah pula dapat menyerang musuh-musuhnya. Kampung Molang Maja dan Koeta Boemi merupakan pengecualian karena keduanya terletak di atas pulau-pulau yang terbentuk oleh sungai. Kedua kampung itu dapat didekati dari segala arah dan sungai yang mengelilinginya dangkal. Seorang anggota militer Belanda yang pribumi takkan terlalu menarik perhatian dan dapat dengan mudah bersembunyi di rumah-rumah kayu di kampung-kampung itu. Itu yang dibayangkan oleh Kornfeldt. Kendala lain yang dapat menghambat gerak pasukan militer Belanda di daerah itu adalah lebatnya belantara di situ dan sedikitnya infrastruktur jalan yang tersedia. Belantara di daerah Aboeng begitu lebat sehingga hampir tak dapat ditembus oleh manusia. Belantara yang lebat itu pun sangat luas dan terbentang di antara batas kampung yang satu sampai ke batas kampung yang lain. Di dalam belantara itu, hanya tersedia jalan-jalan setapak yang sulit dilalui oleh satu orang. Hampir tak mungkin dilalui sepasukan militer Belanda. Rupanya permusuhan orang Aboeng dengan daerah-daerah di sekitarnya membuat mereka memilih mendirikan permukiman di lingkungan yang sulit didekati. n

Pustaka Acuan: Prof PJ Veth. “Het Landschap Aboeng en de Aboengers op Sumatra. Met Nalezingen en verbeteringen: Een en ander over de Lampongsche Districten op Sumatra by Veth, Prof. P.J.” dalam KNAG (Koninklijk Nederlands Aaardrijkskundige Genootschap). Amsterdam, Utrecht: CL Brinkman, JJ Beijers. 1877. 1879.

±

±


±

±

CMYK

hijab

Minggu, 12 April 2015

±

CMYK LAMPUNG POST

Tren Berhijab ala Aktris Gaya berhijab para akrtis sering menjadi tren para muslimah di Tanah Air. SRI AGUSTINA

S

Dian Pelangi

AAT ini sudah menjadi hal yang biasa melihat sejumlah akrtis di televisi maupun media cetak yang mengenakan hijab. Bahkan, tidak sedikit hijab yang dikenakan para artis tersebut menjadi tren dan sumber inspirasi penggemarnya, baik itu cara berpakaian maupun cara mereka menggunakan jilbab model terbaru. Melalui gaya yang sering para akrtis tampilkan, cara berpakaian dan cara menggunakan hijab, membuat banyak kaum hawa yang kemudian meniru busana muslim dan jilbab yang mereka kenakan. Nah, siapa saja akrtis berhijab yang banyak ditiru gayanya, berikut ini ulasannya:

jab ini pun banyak ditiru kalangan muda di Tanah Air.

Fatin Shidqia Lubis Model jilbab penyanyi fenomenal Fatin Shidqia Lubis yang merupakan juara X-Factor ini kerap menjadi sorotan. Selain suaranya yang khas, cara berbusananya yang tertutup khas seorang muslimah tetapi dengan sentuhan modern, membuat Fatin banyak dikagumi banyak orang, khususnya kalangan pelajar. Melalui ajang mencari bakat XFactor, Fatin yang dulunya hanya menggunakan jilbab paris sederhana sekarang sudah mulai tampil dengan nuansa berbeda, lebih modis dan lebih menarik. Jilbab ala Fatin sudah memiliki bermacam-macam bentuk dan modelnya. Namun, satu yang ditunjukkan melalui karakter Fatin adalah keceriaan, Fatin senang memadupadankan dan mengkreasikan jilbab dengan sempurna, baik bentuk maupun warnanya.

Dian Pelangi Oki Setiana Dewi Gaya jilbab serta gaya berpakaiannya yang anggun dan hijab yang syar’i banyak menginspirasi kaum hawa. Gaya berhijab ustazah ini sering menjadi buah bibir kawula muda dan diikuti oleh remaja yang sadar akan pentingnya mengenakan berhijab syar’i tapi tetap terlihat anggun dan cantik. Oki mengenakan hijab yang panjang dan sederhana dengan pemanis bros. Perpaduan warna hijab dan busananyalah yang membuat ia terlihat anggun.

Dewi Sandra Meskipun belum lama berhijab, gaya hijab yang dikenakan artis Dewi Sandra yang simpel dan anggun telah menjadi tren tersendiri. Artis yang mengaku tidak terlalu dipusingkan dengan gaya hijab riweh ini memilih menggunakan hijab yang simpel tetapi tetap berpatokan pada syra’i. Kesimpelannya berhi-

Dian Pelangi merupakan salah satu artis wanita yang saat ini banyak menginspirasi remaja untuk berjilbab. Jilbab yang dikenakan terkesan simpel dan ceria, dengan menggunakan warna-warna cerah pada hijabnya. Selain itu, artis ini juga menginspirasi banyak wanita untuk mengikuti mode jilbab ala Dian Pelangi yang telah banyak dipublikasikan di media sosial.

Lyra Virna

Lyra Virna Artis yang patut dicontoh bagaimana cara memakai jilbab yang baik lainnya adalah Lyra Virna, dengan hijab yang syar’i dan panjang. Warna-warna yang ditampilkannya pun sangat lembut, anggun, dan terkesan dewasa. Model jilbab ala Lyra Virna sudah banyak dan bisa ditemukan di berbagai tempat, baik di toko-toko terdekat ataupun di toko online. (M2) sriagustina@lampungpost.co.id

Dewi Sandra

Fatin Shidqia Lubis

Oki Setiana Dewi

17


±

CMYK

±

CMYK

keluarga

Minggu, 12 April 2015

LAMPUNG POST

±

18

Belajarlah dari Kesalahan! Jangan pernah takut salah! Banyak orang yang belajar banyak dari kesalahan yang diperbuat dan sukses setelahnya. SRI AGUSTINA

S

ETIAP orang pasti tidak akan pernah luput dari kesalahan, baik kecil maupun besar. Dari kesalahan yang diperbuat itu ada yang berakibat pada diri kita sendiri dan ada juga yang berakibat pada orang banyak. Namun, jangan pernah merasa takut salah dalam bertindak dan mengambil keputusan walaupun akhirnya keputusan itu salah. Akan lebih baik jika kita berdamai dengan kesalahan itu agar kita dapat belajar banyak. Entrepreneur and Youth Business Coach, Sesilia Peranginangin, mengatakan kesalahan yang kita lakukan adalah pelajaran berharga yang tidak dapat kita temukan di mana pun. Menariknya, ada orang yang belajar banyak dari kesalahan yang diperbuat dan sukses setelahnya. Tapi, ada juga yang tidak belajar dari kesalahan tersebut, bahkan mungkin terjebak terus melakukan kesalahan-kesalahan yang tidak penting, jelas Sesilia. “Bagi sebagian orang tua, terlihat salah atau melakukan kesalahan di depan anak rasanya gengsi bukan main dan tidak boleh diketahui anak. Justru itu salah. Karena anak akan belajar melihat orang tuanya dari sudut pandang berbeda dan lebih manusiawi,” kata entrepreneur yang telah melatih

±

CMYK

±

lebih dari 100 ribu remaja di 23 kota di Indonesia ini. Dia mengatakan anak mengenal kita dari awal sebagai sebuah role model yang 100% betul dan tidak pernah salah. Padahal, sebagai orang tua, kita juga manusia yang tidak luput dari kesalahan. Nah, bagaimana caranya menerangkan ini pada anak? Menurut Sesilia, mengapa kita tidak buat sebuah komitmen bersama di rumah, mulai dari hal yang kecil. Masingmasing orang di rumah tahu kewajiban dan haknya. Ketika melanggar hal tersebut, dengan lapang dada menerima kesalahan itu atau diingatkan akan kesalahan itu. Tanpa kita sadari, perilaku ini akan membuat anak jadi lebih bertanggung jawab, baik di rumah atau di lingkungannya sendiri. Lebih sportif yang dalam dunia bisnis ke depannya sangat dibutuhkan. Tidak perlu takut terlihat salah di depan mereka, justru Anda sedang mengajarkan anak melihat kita dalam sudut pandang berbeda bahwa kita, orang tua, bukan malaikat atau dewa yang selalu benar. Namun, kita adalah orang tua yang arif, manusiawi, yang tidak luput dari sebuah kesalahan. Lebih sportif dan belajar dari sebuah kesalahan, terang Sesilia. (SAG/M2) sriagustina@lampungpost.co.id

CMYK

±


Âą

Âą

CMYK

Minggu, 12 April 2015

esai foto

CMYK LAMPUNG POST

Âą

19

Kuda Kepang Diterpa Zaman

K

ESENIAN kuda kepang merupakan salah satu kesenian tradisional dari Pulau Jawa. Namun, seiring dengan perpindahan penduduk, kesenian ini menyebar ke berbagai pelosok Nusantara, tak terkecuali Bandar Lampung. Di Kota Tapis Berseri banyak terdapat kesenian kuda kepang. Para seniman kuda kepang terus berupaya menjaga tradisi warisan leluhur meskipun berbagai jenis hiburan modern di posat kota kian mengimpit eksistensi mereka. Namun, mereka tetap berusaha bertahan. Dalam pertunjukannya, berbagai atraksi menarik disajikan dalam tarian kuda kepang. Mulai dari persiapan para penari hingga tarian dengan menampilkan tarian-tarian kuda kepang. Selain itu, ditambah suasana kerasukan para pemain saat memainkan kuda kepang, pawang yang sibuk menyadarkan para penonton yang ikut kerasukan. Semua terangkai dalam foto. (M2)

teks dan foto: LAMPUNG POST/ZAINUDDIN


±

±

CMYK

±

apresiasi

Minggu, 12 april 2015

LAMPUNG POST

20

Meretas Belenggu Bahasa ±

Rasa bahasa yang membuat bahasa Sunda dikembangkan saya menjadi begitu, disadari sebagai cenderung kepada potensi penampilan tema/topik puisi tertentu pula, sehingga apa-apa yang akan diungkapkan spontan didekati secara begini.

pada awal penulisan, sekaligus telah berbeda pada titik persiapan menulis, ketika merumuskan—meski pengayaan secara subjektif, dengan bacaan, pengalaman, dan imajinasi sama—dan kemudian menenggok khazanah perbendaharaan kosa kata si calon ungkapan bisa membuat nuansa penekanannya beda.

±

BENI SETIA

T

ERKADANG saya diminta menerjemahkan puisi yang ditulis di dalam bahasa Sunda ke dalam bahasa Indonesia, dengan asumsi saya menulis puisi di dalam bahasa Sunda dan dalam bahasa Indonesia; sehingga puisi yang menarik dalam bahasa Sunda—dan tidak bisa diselaminya karena tak mahir berbahasa Sunda—akan gampang kalau dialihbahasakan (saya) ke dalam bahasa Indonesia. Saya termangu, karena—ternyata—upaya penerjemahan itu, meski di antara dua bahasa yang dikuasai, tidak gampang. Itu mungkin dikarenakan saya menulis puisi dengan semacam naluri tidak sadar, improvisasi spontan, hingga apa-apa yang diungkapkan itu memang harus begitu serta mutlak dalam bahasa Sunda. Bila dipaksa ditulis di dalam bahasa Indonesia, itu tak akan seperti itu wujudnya. Sebab, apa-apa yang akan diungkapkan itu dianalisis dahulu, dengan pengetahuan tidak sadar tertentu, sehingga kesadaran fokus pada sisi tertentu, dan itu kemudian dikomunikasaikan dalam bahasa tertentu. Sekaligus sadar kalau ada sipat dan potensi yang berbeda dalam pengetahuan tentang khazanah bahahasa Sunda dan bahasa Indonesia dengan menyadari potensi itu. Rasa bahasa yang membuat bahasa Sunda dikembangkan saya menjadi begitu, disadari sebagai cenderung kepada potensi penampilan tema/topik puisi tertentu pula, sehingga apa-apa yang akan diungkapkan spontan didekati secara begini. Pengalaman personal, keunikan sosial-budaya Sunda spontan main, dan tidak akan sama kalau hal itu diungkapkan dalam bahasa Indonesia. Karena ada pengetahuan, pengalaman, dan seterusnya yang personal khas diri saya, meski itu lebih dikarenakan oleh lingkungan sosial-budaya masa kanak, tren bacaan yang terbentuk dan dikenali sejak kanak, dan seterusnya yang tak dimiliki bahasa Indonesia sebagai bahasa kedua saya. Sosok kesadaran yang spontan memilih subyek yang akan diungkapkan dalam puisi berbeda, sosok yang menganalisisnya dan (kemudian) berbicara dengan memilih idiom dan diksi yang disediakan khazanah bahasa yang berbeda itu ternyata amat lain. Gradasi “aku lirik” puisi spontan terbentuk ilham menyentuh dan terbentuk

±

BU KU

GA L E R I

Anak Lumpur Menggapai Matahari Bagian 2 KH Junaedi al-Baghdadi Gramedia Pustaka Utama April 2015 240 hlm.

±

SETELAH sukses dengan novel perdana Anak Lumpur Menggapai Matahari, kini kelanjutan kisah sejati KH Junaedi Al-Baghdadi, Anak Lumpur Menggapai Matahari Bagian 2, diluncurkan untuk menjawab keingintahuan dan pertanyaan para pembaca. Salah satu daya tarik terkuat novel ini adalah pengungkapan apa adanya mengenai sejarah hidup seorang kiai yang saat ini dikenal luas oleh begitu banyak kalangan. Masa lalu Abah, begitu KH Junaedi Al-Baghdadi biasa disapa, yang dihiasi berbagai kesulitan dan kepelikan, baik dari segi ekonomi keluarga, perjuangan menuntut ilmu, maupun pergaulan dengan banyak teman dan sahabat dengan latar belakang begitu beragam yang diungkap dalam novel ini, tak pelak akan membuat pembaca kaget, terpelintir haru, dan terbawa rasa kagum. Warna-warni kisah nyata ini begitu membumi dan mudah dicerna karena diceritakan dengan bahasa yang lugas dan enak dibaca, ceplas-ceplos apa adanya. n

Uno: Demi Generasi yang Lebih Baik Renvile Almetsier Gramedia Pustaka Utama April 2015 384 hlm. HIDUP adalah pilihan dan Henk Uno sangat menyadarinya. Berawal dari kesadaran akan kekurangan dirinya di masa kecil, Henk telah memilih jalan hidupnya. Ia tahu diri dan bertekad membentuk generasi masa depan yang lebih baik. Ia rela berkorban, menekan ambisinya. Bersama Mien, Henk benar-benar mengatur langkah—menyiapkan, memilihkan sekolah, dan memperkenalkan dunia sejak dini kepada anak-anaknya. Pengorbanan Henk tidak sia-sia. Semangat seorang ayah melimpahkan kekuatan bagi anak-anaknya untuk bekerja keras membuka jalan menuju sukses. Lebih hebat lagi, Henk tak pernah lupa bahwa usahanya menciptakan anak-anak sesuai harapannya tak lepas dari perkenan Tuhan yang Mahabaik. Sebuah kisah perjalanan hidup penuh pengakuan yang luar biasa yang bisa memberikan inspirasi kepada kita semua, khususnya para orang tua. n

±

*** Jadi, mana mungkin mengungkapkan hal yang sama bila keduanya berberbeda dan terkungkung subjektivitas yang berbeda, sehingga melehirkan diksi berbeda serta terlahir dari perbedaharaan kosa kata yang pengalaman subjektif dalam merumuskan, berimajinasi, serta membaca khazanah teks yang diikat dalam bahasa tertentu? Lantas mana mungkin kedalaman rasa bahasa yang berbeda itu, yang terikat dalam bahasa ini dirubah ke dalam rasa bahasa itu, ke dalam diksi dari kosakata bahasa berbeda yang dianggap amat sebanding— kalau pengalaman berkomunikasi/membaca dalam bahasa itu berbeda, dan bila rasa bahasanya berbeda? Terkadang itu membuat puisi dalam bahasa Sunda hanya kuasa berdenyar dalam bahasa Sunda, dan jadi kesuksesan teknis tanpa kedalaman intensitas personal ketika dipaksa diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia—begitu pula ”kesempurnaan” puisi yang ditulis dalam bahasa Jawa kasar. Semua bisa “disalin” dengan bahasa Indonesia, tapi kedalaman dari apa puisi itu, personalitas saat merumuskan dalam bahasa Sunda, intimitas ungkap dalam bahasa Sunda tidak bisa dipindahkan. Rasanya sangatlah sulit, sehingga lebih terdorong untuk menulis puisi baru yang dimensi dan diksinya berbeda—ada kecenderiungan mengoreksi diksi dan rasa bahasa saat disalin—mutlak. Meski bisa jadi itu dikarenkan saya yang menulis, sehingga tahu apa yang ingin diungkapkan, apa yang tak bisa diungkapkan, dan penerjemahan bermakna mendekati itu dengan ambisi mencoba mengungkapkan apa yang tak bisa diungkapkan itu dalam puisi awal. Sekaligus penerjemahkan menjadi cara lain dan menemukan si tema lain—yang terluput dari dalam puisi semula—, dan mutlak orsinal dibanding si puisi semula. Jadi, kenapa usil menerjemahkannya bila menulis tema puisi baru lebih menarik? Jadi penerjemahkan itu bukan masalah si bahasa ini dari puisi tertentu diganti bahasa lain dengan harapan kandungan dan kedalaman dari puisi tertentu itu akan ikut terhadirkan dengan bobot setara. Apakah itu mungkin? *** Jawabnya, setiap terjemahan cenderung

CMYK

n ANTARA/TERESIA MAY REI

MENGENANG ALEX KOMANG. Penyair Jose Rizal Manua membacakan puisi bagi almarhum aktor Alex Komang dalam acara Mengenang Sahabat, Inspirator dan Aktor Alex Komang di Teater Kecil, Taman Ismail Marzuki, Jakarta, Kamis (9/4). Acara yang berisikan diskusi keaktoran, pemutaran film, malam kenangan, pembacaan puisi, dan pentas teater tersebut untuk mengenang karya dan dedikasi aktor kehilangan kedalaman, rasa bahasa, dan (bahkan) gaya bahasa personal si penyair. Something lost in translate dan karena itu—demi menghindarkan kehilangan yang sangat banyak dan mengusahakan sesedikit mungkin kehilangan—: menerjemahkan bermakna memilih puisi yang intensitas emosi ekspresi, rasa, dan gaya bahasa personal khas si penyairnya paling dangkal. Dipilihlah puisi yang komunikatif. Puisi nan berkomunikasi dalam dan dengan bahasa, sekaligus tak banyak mengolah dimensi denotatif kata, tidak banyak tenggelam dalam renungan sehingga puncak gunung (es) kata hanya mengisyaratkan adanya lautan subyektivitas personal, serta pemilihan rasa bahasa yang tidak menukik. Penerjemahan jadi memilih puisi yang berkomunikasi dengan bahasa dan bukan puisi yang mengengkspresikan diri dalam gaya bahasa personal—di mana kata dipakai secara subjektif. Fakta itu yang mungkin menyebabkan memilih: menghadirkan wujud utuh diksi lokal berbahasa lokal khas penyair, dan fakta itu yang mendorong laku teks terjemahan disertai catatan kaki—untuk idiom yang merujuk pada mitologi etnis, diksi bahasa dari etnis tertentu, pengalaman yang merujuk kepada peristiwa etnis, dan ihwal personal penyair. Dan bila usaha maksimal sampai ke titik itu—hingga penciptaan jadi disadari—, kenapa susah payah menerje-

mahkannya bila menulis ulang puisi itu lebih gampang? Kenapa tidak membiarkan puisi itu tetap kekal dan abadi dalam bahasa aslinya, dan kita membuat esai apresiasi—dalam bahasa si sasaran penerjemahan—yang cerlang menerangkan puisi itu pada calon apresiator puisi itu? Dan mendadak saya ingat Isac Bashevis Singer, pemenang Nobel Kesusastraan, Yahudi yang memaksa diri menulis di dalam bahasa Yidish—meski di dunia kini hanya segelintir yang berbahasa Yidish. Kenapa? Katanya, karena takut— saat dia meninggal—ditanya leluhurnya: apa di dunia ada yang berkomunikasi di dalam bahasa Yidish. Di Jawa, Suparto Brata memutuskan agar prosanya tak diterjemahkan ke bahasa Indonesia, karena versi bahasa Jawa akan kalah popular oleh versi bahasa Indonesia. Keras kepala, meski kalau (itu) diterjemahkan ke bahasa asing: boleh—karena itu akan menunjukkan bahwa sastra Jawa masih hidup. Untuk hal itu, untuk menunjukkan bahwa sastra Jawa masih hidup dan terus ditulis, diterbitkan sebagai buku, serta tetap dibaca banyak orang: dia berani menerbitkan buku berbahasa Jawanya dengan modal pribadi. Yang, kadang, sengaja dibagikan ke yang punya minat pada sastra Jawa. n

±

Beni Setia, pengarang

Satire Hidup tentang Kekuasaan

HANNAH Arendt benar ketika menyebut totaliterisme sebagai salah satu sistem paling radikal yang merenggut hak-hak asasi manusia. Sebab, bagi Arendt, rezim totaliter senantiasa memecuti manusia layaknya animal laborans yang hanya ditakdirkan bekerja tapi diharamkan bicara. Padahal, kemerdekaan manusia, menurut Arendt, hanya dapat direngkuh bila kebebasan dan pluralitas bersanding saling topang sebagai conditio sine qua non, (Eddie S Riyadi-Terre: 2011). Dalam sistem pemerintahan represif, kebebasan memang ibarat helaan napas yang mesti diperjuangkan. Untuk konteks Indonesia, bagi yang masih merawat kesehatan ingatannya, rezim Orde Baru (Orba) barangkali bisa ditunjuk sebagai eksemplar paling pas untuk memerikan bagaimana keberagaman dipelintir jadi keseragaman. Rakyat hanya boleh manut dan jadi tukang turut. Kalaupun ada yang bandel atau bersuara lain, nasibnya tak saja disingkirkan, tapi juga ditindas sampai anak turunan. Novel Animal Farm karya George Orwell ini tampaknya tepat berada dalam pusaran wacana seputar sistem pemerintahan tiran di atas. Hampir serupa dengan novel futuristik Nineteen Eigthy Four-nya yang disesaki intrik dan praktik dehumanisasi. Lewat novel ini, Orwell tetap konsisten menggugat laku penguasa yang gemar menguntit tiap jengkal perilaku warganya. Menariknya, penulis yang bernama asli Eric Arthur Blair ini menjadikan alegori kehidupan binatang (fabel) sebagai tokoh rekaan yang berupaya menumbangkan hegemoni manusia. Sebagai aktivis dan bekas prajurit, Orwell menunjukkan kepiawaiannya mengolah cerita yang mengolok-olok kebebasan berekspresi, berpikir, dan

bertindak secara walahan dan lari jenaka, sehingga lintang pukang. teriakan suaraPasca-pemerinsuara menggugat tahan Pak Jones seolah jadi warna berhasil digulingdominan yang memkan, kehidupan baluri sekujur novel demokratis yang ini. Suara subversif semula diidammulai tampak teridamkan melihat ketika Orwell mang berjalan membuka kisah sesuai harapan. dengan menghadTak ada lagi binairkan sosok Major, tang kelaparan, seekor babi putih hasil panen med e wa s a , p e l e t a k limpah, dan lagu dasar ideologi unkebangsaan “binatang Inggris” tuk melakukan aksi terus -menerus pembelotan. Dalam dikumandangkhotbahnya, Major kan. Singkat kata, membeberkan ihwal Data Buku para binatang dakesemena-menaan Animal Farm: Novel Klasik pat berkuasa atas manusia yang meFenomenal kehendak diri nyebabkan kehiduGeorge Orwell mereka sendiri. pan para binatang Bakdi Soemanto Bentang Pustaka, Yogyakarta, 2015 Namun, disadari super sengsara dan Iv + 144 hlm. atau tidak, di inpenuh perbudakan. ternal peternakan Hasutan sarat bintang sendiri provokatif tersebut terjadi dualisme kepemimpinan antara sontak membangkitkan rasa nasionSnowball dan Napoleon. Rivalitas alisme semua rakyat binatang untuk keduanya memuncak ketika Napoleon menggagas aksi pemberontakan. mengerahkan kekuatan anjing-anjing Berselang tiga hari setelah gagasan galak sebagai upaya terakhir untuk revolusioner itu disampaikan, si tua membungkam Snowball. Major meninggal. Tali kendali pucuk Sejak peristiwa itu, Napoleon menpimpinan pun diambil alih oleh dua jelma jadi sosok otoriter. Semua babi cekatan: Snowball dan Napoleon. keputusan diambil secara sepihak. Sebab, di peternakan itu para babilah Rapat mingguan telah ditiadakan. yang dianggap binatang tercerdas. Lagu kebangsaan “binatang Inggris” Pemberontakan pertama pecah ketika juga dihapuskan lantaran dianggap para binatang yang kelaparan nekat simbol pemberontakan. Keputusan menerobos lumbung makanan. Hal itu ini menuai kecaman dari rakyat pemembuat Pak Jones, pemilik peternaternakan binatang. Tiga ayam minorca kan, geram dan mencambukki hewanhitam protes dengan memecahkan tehewan pesakitan tersebut. Di luar lur mereka di lantai. Empat ekor babi dugaan, para binatang melawan secara muda meringkik hebat sebagai bentuk brutal hingga membuat Pak Jones ke-

±

tak sepakat. Napoleon pun bertindak cepat membantai binatang-binatang malang itu dengan dalih pengacau keamanan. Sebagian binatang menginsyafi bahwa adegan pembantaian itu telah melenceng dari khitah awal mereka menggulingkan ras manusia, yang tentu dengan sejumput harapan agar terciptanya kehidupan masyarakat binatang yang terbebas dari tali kekang, cambuk, dan kelaparan. Alih-alih tercapai, sekadar untuk mengemukakan sebongkah pendapat saja tak seekor binatang pun bernyali. Padahal, masih menghunjam kuat dalam memori ingatan mereka bahwa salah satu isi dari tujuh falsafah binatangisme ialah “dilarang membunuh sesama binatang”. Satire tajam yang merentangkan jalinan perseteruan antara keserakahan dan kepasrahan, membuat kita kian mafhum ihwal setiap karakter tokoh novel ini dalam menyikapi silangsengkarut persoalan. Akhirnya, membaca Orwell, kita seolah diboyong bertamasya menyingkap tabir narasi kebobrokan penguasa diktator. Lewat novel satiris yang pernah menyabet penghargaan Retro Hugo Award ini, Orwell setidaknya membersitkan bahwa rezim represif yang gemar meringkus kebebasan manusia hanya akan meruahkan malapetaka kemanusiaan yang tak berkesudahan. Oleh karenanya, jika menilik kegaduhan kancah dunia perpolitikan kita yang melulu menempatkan kekuasaan dalam medan tengkar yang ruwet, kehadiran novel ini barangkali—pinjam endorsement New York Times pada sampul buku—“mencerahkan untuk era kita saat ini”. Aan Arizandy, Pembelajar Sastra

±

±


±

±

CMYK

±

sastra

Minggu, 12 april 2015

LAMPUNG POST

21

Karma Suci ±

Cerpen Teguh Affandi

B

±

ARULAH sekarang aku menyadari, karma dan pembalasan perbuatan salah tak perlu menunggu lama. Pembalasan bisa terjadi sesaat pasca-perbuatan merugikan. Sepertinya, Tuhan tanpa ragu menurunkan kegelisahan yang merajam perasaan. Ini pencurian pertamaku. Perut melilit bukan hanya membuat muka mengernyit lantaran lapar, tapi juga menyempitkan pikiran. Dalam kelaparan, rumah papan berlubang tiba-tiba dingin. Hayati lebih suka diam. Hayati mengusulkan agar menjual rumah untuk menutup semua utang. Kulihat noktah ragu di wajah Hayati. Sebagai suami, aku terenyuh dan merasa gagal membahagiakannya. Tapi, bila rumah papan ini dijual, lantas akan tinggal di mana? Lebih susah mencari tempat tinggal daripada mencari uang. Hayati memakai daster, lehernya kurus, tulang belikat membentuk cekungan mirip tempat sabun. Hayati mendesahkan putus asa. Utang terus menumpuk, berurusan dengan lintah darat berarti bermusuhan dengan waktu. Aku menyunggingkan senyum mencoba menenangkannya. Aku janji akan mencari pekerjaan di pasar meski aku sendiri tidak yakin. Rematik di pangkal pinggang menyiksa pedih dan hampir memensiunkanku sebagai kuli panggul. Hayati bangkit dari tempat duduk menuju dapur, Hayati merebus daun singkong yang dipetik di pagar hidup kebun tetangga. Rebusan daun singkong itu akan kami makan dengan sambal dan nasi tak seberapa. Sambal? Apa pantas disebut sambal bila Hayati hanya menghaluskan cabai, garam, dan dua bawang merah? “Aku pergi dulu.” Hayati di dapur tidak menyahut. Usai masak, Hayati akan ke rumah Bu Lurah, menawarkan bantuan apa saja. Bu Lurah sering menyuruh Hayati memasak, mencuci pakaian, bahkan menanam bunga di pekarangan. Apa saja asal halal, kata Hayati. Karena halal atau tidak halal sangat berefek besar. Kondisi ekonomi semakin terjatuh ketika aku terjerat utang dengan Tarman si lintah darat. Entah bagaimana mulanya aku tertarik meminjam uang dengannya. Seingatku bermula saat masa masuk sekolah anakku. Aku membutuhkan uang untuk seragam dan segala kebutuhan sekolah. Tarman menawari uang enam ratus ribu dengan bunga nol persen. Kuterima. Kubelanjakan. Tiga bulan berselang, aku berhasil menutup lubang utang itu. Tapi keberhasilan melewati lubang jarum lintah justru menjadi jurus pamungkas Tarman untuk terus menawariku utang. Tanpa disadari, setahun kemudian, aku tiba-tiba memiliki utang dalam jumlah yang begitu besar. Rasa-rasanya andai aku membungkuk di pasar, menjadi kuli panggul, berbulan-bulan sekali pun takkan berhasil menutup utang. “Salimun, kamu kukasih tenggat sebulan lagi. Semua utang plus bunga harus lunas. Kalau tidak, rumahmu bisa kusita,” Tarman mengancamku kemarin. Perkataan Tarman terus saja membayang di pikiran dan menggedor sanubari. Rasanya ingin terbang dan protes kepada Tuhan, memeras keringat hingga kering, membanting tulang hingga remuk kalau perlu. Banyak hal menjerat hingga aku seperti lelaki tanpa daya. *** Pasar masih jauh di sana. Kakiku lemas. Tremor karena belum sarapan. Rematik merepotkan jalan. Keringatku sebesar biji jagung di sekujur badan. Ketiakku lengket dan bau. Apakah Tuhan mengerem roda kehidupanku hingga mandek di bagian bawah? Aku duduk istirahat di bangku pinggir jalan. Bangku kayu di bawah pohon angsana. Riuh pasar terlihat, namun tampak begitu jauh dan susah dijangkau. Angin sepoi berdesir, terasa dingin

saat membelai keringat. Kurasakan tenggorokan kering. Aku menoleh mencari sesuatu yang bisa membasahi dahaga tanpa harus membeli. Masjid! Rupa-rupanya aku duduk di depan masjid. Biasanya ada galon air gratis yang disediakan takmir di serambi masjid. Atau kalau tidak aku bisa minum air keran. Jalanku tertatih. Tak ada galon air gratis di serambi. Aku celingakcelinguk mencari. Mungkin takmir menempatkan galon minum gratis di tempat lain. Setelah kucaricari tidak ada. Memang di masjid tidak menyediakan galon minum gratis. Apakah takmir masjid tak tahu ada orang dahaga yang butuh air minum? Suasana masjid sepi di pagi hari. Hanya embusan dingin yang jauh lebih segar daripada suhu panas di luar bangunan masjid.

Te r p a k s a a k u menuju keran wudhu. Aku bisa minum sepuas dan sebanyak perut mampu menampung. Keran kuputar lancar. Air bersih deras mengalir. Tangan kubasuh, dinginnya air merasuk hingga ke dalam kulit. Begitu tenang. Wajah kusapu dengan air. Sejuk terasa. Kuisap air keran dalam-dalam. Tak kupedulikan air mentah, asal mampu mengusir dahaga dan memulihkan tenaga yang menguap sepanjang perjalanan dari rumah menuju pasar. Setelah kenyang minum air keran, aku leyeh-leyeh di serambi masjid. Kulihat wanita beriasan tebal memboncengkan anak berseragam sekolah dengan motor matic. Aku ingat Hayati yang seharusnya hidup enak dan dimuliakan sebagai orang. Tapi lagi-lagi miskin lebih kejam menghajar dan membuatku menjadi orang penggerutu dan pengeluh nomor satu. Kelebatan pikiran merasuk diam-diam. Mataku

tertuju pada kotak amal dekat pintu. Kotak beroda tampak begitu memikat. Terasa ada panggilan dari dalam kotak tersebut. Tutupnya hanya diamankan dengan gembok tak dikunci. Gemboknya terbuka. Cat kayunya lusuh dan tampak tulisan ‘Mohon Diedarkan’ warna putih. Aku menangkap isyarat bahwa Tuhan menggiringku ke masjid ini untuk mengambil uang sedekah jamaah. Aku mendekati kotak amal. Tanganku gemetar, tapi kuyakinkan bahwa semua takdir telah diatur Tuhan. Tuhan menjadikanku haus dan berhenti di bangku bawah angsana depan masjid, minum air keran, dan menerima sedekah orang di dalam kotak amal ini. Kotak amal ini diakadkan sebagai sedekah. Kubuka gembok dan tutup ko tak segera terbuka. Beberapa lembar uang rapi terlipat, sisanya seperti gundukan kertas tak beraturan. Mataku menangkap lembar warna merah dan biru, pecahan terbesar. Kubayangkan uang ini akan menyumpal mulut Tarman agar tidak lagi meneror keluargaku. Ta n g a n k u t a k lagi kikuk . Ada kepercayaan yang tumbuh dalam dada bahwa uang sedekah ini memang untuk orang-orang membutuhkan sepertiku. Tidak perlu terus-terusan uang sedekah masjid untuk mempercantik masjid yang me -

n ferial

mang sudah indah. Orang miskin punya hak atas setumpuk uang sedekah jamaah. Senyumku mengembang. Tanganku meraih semua isi uang dalam kotak amal. Kutata dan kuurutkan berdasarkan besar pecahan. Ada lima ratus ribu lebih sedikit. Ternyata jamaah masjid sekitar sini cukup loyal. Kumasukkan saku celana. Suasana masjid masih sepi, seperti memang dihadirkan untukku seorang. Barulah ketika berdiri, segerombol ragu ramairamai berdemo di dadaku. Banyak suara mencemooh. Di antara banyak suara yang riuh mendengung di telinga, tiba-tiba seekor cicak jatuh tepat di kepalaku. “Plak!” “Ya Robbi!” aku berteriak kaget. Seekor cicak

melompat dari kepalaku ke lantai keramik dan seketika kabur di balik pintu. Aku gegas pergi. Suara cemoohan makin kencang terdengar. Aku sudah terlanjur yakin bahwa ini jalan Tuhan menolongku. Saku celana penuh uang kotak amal. Di tepian pagar, aku sempat menoleh masjid dan mengucapkan terima kasih kepada Tuhan. “Sebaiknya aku ke pasar membeli makanan untuk Hayati dan anakku. Selanjutnya kukasih sisanya untuk Tarman, setidaknya bisa membuatnya adem.” Aku bergumam perlahan. Mataku membayangkan aneka penganan yang diam-diam kurindukan. Tiba-tiba seorang remaja naik motor yang knalpotnya dimodifikasi hingga menghasilan suara berisik hampir menabrakku. “Hati-hati, Pak! Mau mati?” Mati? Tidak mau aku mati sebelum aku memberi makan Hayati dengan makanan enak. “Salimun, apa kamu mau mati sesaat setelah mencuri?” sebuah suara bertanya dekat telinga. Suaranya jelas terdengar, serupa narator sandiwara radio. Tak tampak orangnya namun begitu hidup di ruang dengar penyimak. “Aku tidak mencuri. Ini pertolongan Tuhan,” jawabku. “Salimun, Salimun! Tetaplah mencuri namanya bila mengambil tanpa izin,” suara gaib itu bernada semakin tinggi. “Ini milik Tuhan. Dan ada di rumah Tuhan,” jawabku penuh pembenaran. “Aku hamba Tuhan yang membutuhkan pertolongan.” Sejujurnya aku mulai gelisah. “Apa kamu sudah bicara kepada Tuhan, Salimun?” Aku diam. Aku belum izin kepada Tuhan. Belum sempat kujelaskan, kulihat keributan dekat penjual buah di depan pasar. Beberapa orang mengeroyok pemuda bertato naga di lengan kiri. “Ada apa, Bu?” tanyaku kepada seorang wanita yang membawa tas belanjaan penuh sayur dan dua butir kelapa utuh. “Ada copet tertangkap. Biasa, Pak! Kalau penjahat tertangkap ada dua nasib menunggunya,” wanita itu memasukkan sekantung ayam potong ke dalam tas yang hampir muntah kepenuhan. “Maksudnya?” “Kalau tidak di penjara, ya mati dibakar massa. Untung ada polisi patroli. Kalau tidak, sudah mati dibakar itu copet!” Sekonyong-konyong keringatku menderas. Tanganku gemetar. “Kenapa wajahmu pucat sekali?” tanya wanita itu. “Tidak apa-apa. Hanya masuk angin,” aku gegas pergi. Pembalasan Tuhan sudah digelar. Aku diserang ketakutan paling menakutkan. Cicak jatuh di kepala, hampir ditabrak motor, kemudian ada suara protes di kepala. Tanda Tuhan terhampar. Tidak masalah aku tidak punya uang asal aku tidak mati terpanggang massa. Aku kembali ke masjid mengembalikan uang kotak amal. Sepanjang perjalananku yang sedikit tergesa, aku menderas ampun. Aku berada di halaman masjid. Debar perasaanku berdentum lebih keras daripada saat aku mencuri. Sekarang kurasakan semua mata tertuju kepadaku, melemparkan curiga, dan siap menerkam. Aku berdiri di dekat pintu, kotak amal masih berada pada posisi sebelumnya. Kubuka dan kuletakkan semua uang ke dalam kotak seperti semula. “Mohon ampun, ya Tuhan!” Saat kututup kotak amal, tiba-tiba lelaki berbadan tinggi menyapaku mengagetkan. “Kamu mau apa?! Mencuri?! Kamu pasti yang menguras kotak amal!” Suaranya bagai halilintar menghentakkan telinga. Badannya begitu besar dan tampak begitu seram. Dia berjalan begitu pongah seperti harimau lapar mendekatiku yang kuyup oleh rasa takut. n

SAJAK-SAJAK

±

Kepada yang Abadi pada Pohon Akasia kepada para tunas yang baru mengenal cahaya tersimpan rahasia kuntum akasia yang datang dari lubuk semesta di mana muasal cuaca berjumpa

di dasar tanah akar akasia berjanji pada hara “akan kami kukuhkan sebuah puisi” sebelum datang kemarau yang kelak membuat mereka tertatih kepada mineral-mineral yang menempuh perjalanan di dalam batang

±

±

±

Firda Wati

akasia berbunga dalam kenangan gadis-gadis remaja ketika memekarkan kelopak yang mereka sebut kebebasan

±

yang selalu merasa pasti akan sebuah tujuan tumbuhkanlah ranting-ranting puisi bagi burung-burung yang ingin membangun rumah bunga akasia akan tetap mekar menatap matahari dan sekali waktu menggugurkan ribuan puisi yang tak kuasa menjadi abadi Bandar Lampung, Desember 2014

Kepada Salju Sepatutnya kau berbahagia Ketika tubuhmu berangsur membeku Juga ketika hendak mencair Sebab di tubuhmu waktu memberi kesepakatan sendiri tentang sesuatu yang sementara dari kesepakatan sebuah musim

CMYK

bocah-bocah akan memuntahkan keriangan cinta sepasang remaja akan membuatmu mendidih kesabaran para orang tua akan membuatmu bermakna sehampar warna putih berayun-ayun di udara menyapa cuaca juga seorang perempuan tua di balik kaca jendela yang menunjuk sesuatu di langit Bandar Lampung, Desember 2014

Jawaban di Rahim Ibu kapan kita akan kembali bertemu tanyamu sambil dengan cemas memungut daun-daun gugur di tepi jalan itu akankah daun yang diterbangkan angin sampai ke tepi telaga sebuah kota akankah sampai pada tujuan pada selarik alamat di segulung peta

±

ketika langkahmu mulai menjauh rinduku patah tak terkayuh langit berwarna tembaga membiaskan cahaya di mata para wanita yang kujumpai sepanjang jalan pulang ujung jalan di balik tanah tak akan mempertemukan kita sebab kita sendiri menyusuri aliran air kita sendiri menuju tanjung-tanjung harapan mengayuh suka-duka dalam lautan waktu kita disatukan oleh serbuk-serbuk puisi yang sesungguhnya tak pernah ada kita menyusun debu-debu di tubuh kita sendiri merintih, lalu membasuhnya kembali kita terlunta menerka-nerka jawaban yang tertinggal di rahim ibu Bandarlampung, Januari 2015 Firda Wati, lahir di Liwa, Lampung Barat, 3 Juli 1995. Mahasiswa semester IV Fakultas Syariah IAIN Raden

±


minggu, 12 april 2015

PARIWARA

LAMPUNG POST

22


±

CMYK

±

CMYK

perjalanan

Minggu, 12 April 2015

LAMPUNG POST

±

23

Sensasi Kelok 9 dari Tanah Bonjol ±

±

Kelok 9 merupakan hasil karya anak bangsa membanggakan dan menjadi ikon konstruksi monumental dengan ketinggian 250 meter. FATHUL MU’IN

S

foto: lampung post/amirudin sormin

Jembatan kelok sembilan kerap dijadikan rest area para pengguna jalan dan menjadi destinasi wisata di provinsi Sumatera Barat.

±

±

±

CMYK

±

UMATERA Barat terkenal memiliki begitu banyak objek pariwisata yang patut Anda kunjungi. Jam gadang, Teluk Bayur, Istana Pagaruyung, Istana Negara Bung Hata, patung Malin Kundang, dan Jembatan Siti Nurbaya merupakan beberapa destinasi wisata ternama dari tanah Bonjol. Beberapa tempat wisata itu memiliki nilai sejarah. Sedangkan lainnya memberikan keindahan alam atau arsitektur. Namun, ada pula yang memberikan beberapa sensasi sekaligus. Kelok 9 contohnya. Di jalan layang fenomenal ini, ada satu titik di mana kita bisa berhenti dan menikmati keindahan alam dan kemegahan konstruksi secara sekaligus. Jembatan Kelok 9 terbentang di lembah perbukitan Bukit Barisan, lingkungan kawasan suaka alam. Tepatnya pekan lalu, Lampung

Post berkesempatan mengunjungi jalan layang yang sangat megah dan indah ini. Arsitektur Kelok 9 merupakan hasil karya anak bangsa membanggakan dan menjadi ikon konstruksi monumental dengan ketinggian 250 meter. Keberadaan jalan layang ini bertujuan memperlancar arus barang dan jasa sehingga juga dapat meningkatkan perekonomian dan merupakan jalan utama Padang— Bukittinggi—Lima Puluh Kota ke Pekanbaru. Jalur ini dinyatakan sebagai jalur strategis Padang— Dumai atau Bukittinggi—Pekanbaru untuk arus barang dan jasa guna mengakomodasi pertumbuhan ekonomi daerah tersebut. Di balik nilai ekonomi Kelok 9 itu, potensi wisata dari konstruksi ini juga tercipta dengan sendirinya setelah dioperasikan. Kombinasi antara jalan layang serta lingkup kawasan hutan di bawahnya memberi daya tarik tersediri setiap pengemudi yang melintasnya. Wajar jika kemudian Kelok 9 dijadikan sebagai tempat wisata untuk sekadar beristirahat ataupun berfoto ria sekaligus menikmati indahnya hutan yang mengelilingi Kelok 9. Jembatan Kelok 9 dibangun dengan sinergi bersama antara Kementerian Pekerjaan Umum, Kementerian Kehutanan, Pemerintah Provinsi Sumatera Barat, dan Kabupaten Lima Puluh Kota. Jembatan Kelok 9 terletak antara lembah kawasan pelestarian alam di Bukit Barisan. Sejak awal pembangunannya dinilai memiliki potensi wisata dan bakal jadi lokasi destinasi pelancongan baru di Kabupaten Lima Puluh Kota, Sumatera Barat. Kelok 9 adalah jalan menghubungkan Sumatera Barat dengan Riau, tepatnya terletak di Payakumbuh, Lima Puluh Kota. Dulu kelok 9 adalah salah satu jalan yang cukup menyeramkan bagi para pengendara karena bentuk jalan yang curam dan berbatasan langsung dengan jurang. Namun kini, orang dengan sengaja lebih memilih untuk melewati Kelok 9 untuk menikmati keindahan dan kemegahan arsitektur jalan lintas ini. Setelah menelusuri langsung, Lampung Post begitu terkesan menikmati sensasi perjalanan di atas Kelok 9. Jembatan ini benar-be-

nar memiliki sejumlah kekhasan dan keunikan. Pertama, merupakan hasil karya anak bangsa. Siapa sangka ternyata kemegahan dan pemandangan yang dimiliki oleh jembatan Kelok 9 merupakan karya anak bangsa yang menggunakan konsep green construction dan yang paling membanggakan menggunakan produk-produk dalam negeri. Kedua, konstruksi yang unik. Para pengendara yang melewati Kelok 9 dipastikan tidak akan bosan karena konstruksi jalan yang unik. Kelok 9 yang dulu yang berbatasan dengan jurang, sekarang tidak lagi menyeramkan karena ditopang oleh 30 pilar yang kokoh dengan ketinggian 10—15 meter dan dapat menampung 14 ribu kendaraan setiap harinya. Kelok 9 memiliki jembatan penghubung yang membentang meliuk-liuk dan menjadi ciri khas dari Kelok 9 itu sendiri dengan panjang 2,5 km. Ketiga, usia Kelok 9 yang jauh lebih tua dari Indonesia. Ternyata Kelok 9 memiliki usia yang lebih tua dibanding negara ini. Kelok 9 dibangun pada masa Kolonial Belanda tahun 1910 dan kurang lebih 104 tahun jauh lebih tua dibanding dengan merdekanya negara kita, yaitu 1945. Namun, usianya yang tua bukan berarti konstruksi bangunannya juga tua, terlihat bahwa pembangunan ulang Kelok 9 semakin memperkokoh keberadaan Kelok 9 yang pada 2013 lalu telah diresmikan Susilo Bambang Yudhoyono selaku presiden pada saat itu. Keempat, menjadi ikon Sumatera Barat. Jika Jawa Timur memiliki Jembatan Suramadu dan Sumatera Selatan memiliki Jembatan Ampera, Sumatera Barat tak ingin kalah. Jembatan Kelok 9 menjadi kebanggaan dan landmark provinsi ini. Dengan adanya jembatan Kelok 9, Sumatera Barat semakin dikenal dan akan menjadi salah satu destinasi wisata bagi para pelancong yang tidak ingin kehilangan sensasi menyeberangi jembatan yang dikelilingi oleh lembah dan hutan. Bagi Anda yang datang berkunjung ke Sumatera Barat, tak ada salahnya datang dan merasakan pengalaman perjalanan yang menyenangkan sekaligus merasakan sensasi alam dan melihat pemandangan yang indah dari atas jembatan ini. (M2)

±

fathulmuin@lampungpost.co.id

CMYK

±

±


desain

Minggu, 12 April 2015

LAMPUNG POST

24

Rumah Lembah Batu ala Gunadi Ibrahim

Batu-batu itu sengaja tidak diasah dan dibiarkan alami layaknya tempat batu-batu itu berasal.

TRI SUJARWO

M

EMASUKI hunian milik Gunadi Ibrahim di Jalan H. Agus Salim No. 34, Kelurahan Sukadaham, Kecamatan Tanjungkarang Barat, kita akan disuguhi pemandangan berbeda. Batu-batu besar setinggi 1—3 meter tampak memenuhi halaman rumah. Gunadi sengaja menata demikian agar fosil batu-batu itu tetap terjaga. Koleksi batu di rumah Gunadi terbilang wah, sekitar 300—400 batu dengan total berat 155 ton. Batu-batu itu tersusun rapi mengelilingi rumah tua berdesain modern

miliknya. Ketua Partai Gerinda Lampung itu mengatakan sengaja mengonsep rumahnya dengan tema rumah lembah batu. Ayah tiga anak ini menginginkan lembah batu bisa dikunjungi warga sekitar Kota Bandar Lampung. “Konsep rumah saya sengaja didesain model lembah batu,” kata dia. Suami dari Dwita Ria Gunadi ini sengaja “menanam” batu-batu yang berasal dari Way Kanan, Kotaagung, Tanjungbintang, Baturaja, Muaradua, Lahat, dan lainnya ini. Batu-batu akik itu dibenamkan dalam tanah agar tetap kokoh. Batu-batu itu sengaja tidak diasah dan dibiarkan alami layaknya tempat

foto: lampung post/tri sujarwo

Penataan batu alam di sekitar rumah akan memberikan nilai estetika dan eksotik tersendiri.

batu-batu itu berasal. Hunian milik Gunadi Ibrahim ini memang terletak di daerah lembah perbukitan yang sangat ideal berkonsep rumah lembah batu ini. “Saya sengaja mengusung konsep rumah lembah batu, agar masyarakat tahu tentang berbagai jenis batu,” kata dia. Hunian milik Gunadi Ibrahim dan Dwita Ria ini juga mengusung konsep tradisional dengan kombinasi modern. Bangunan milik orang tua dari Ahmad Giri Akbar, Gemala Dwitia M, dan Gazani Zahra Putri ini juga dipenuhi ukiran tradisional Lampung. Dwita Ria mengatakan semua bahan bangunan yang digunakan merupakan bahan bangunan rumah tradisional Lampung yang didatangkan dari kampung. Bahan bangunan diperkirakan berusia ratusan tahun, hal itu tampak terlihat dari warna kayu yang menjadi bahan utama bangunan ini. “Kayu ini warnanya sangat tua, tapi tetap kokoh,” kata dia. Kayu yang digunakan yakni kayu merbau. Bahan bangunan griya ini berasal dari Tiyuh Terbanggibesar, Lampung Tengah, tempat Gunadi berasal. Memasuki bangunan unik ini, kita akan disuguhi dengan ukiran-ukiran yang berbentuk memanjang dengan garisgaris yang dibentuk sempurna. Jendela dan pintu juga didesain ala rumah-rumah kampung. Dwita Ria menambahkan bangunan ini berlantai dua. Lantai I rencananya akan digunakan sebagai ruang pameran mini untuk batu-batu akik yang telah diasah. Batu-batu itu disusun rapi di atas lemari dan meja khusus. Beberapa ukiran, lukisan manik-manik, dan hiasan tapis juga tampak terpampang di dinding.

Anggota DPR perwakilan Partai Gerinda ini menambahkan bahwa desain rumah ini mengacu pada rumah panggung. Namun, tangga dan bangunan lantai satu didesain lebih modern dengan gaya klasik. “Konsep rumah ini juga sangat kuat mendapat sentuhan tradisi Lampung,” kata dia. Kursi besar dengan aneka ukiran Lampung tampak berada di serambi. Memasuki bagian dalam rumah ini, kita kan kembali dikejutkan dengan kayu lantai yang masih kokoh. Ruang tamu didesain dengan gaya klasik Lampung. Pada bagian kamar utama didesain lebih modern. Ranjang dibalut dengan selimut tebal layaknya hotel berbintang. Namun, pada bagian atas selimut, kain tradisional dengan motif ikat khas timur Indonesia tampak terlihat. Kombinasi ini menjadi perpaduan yang unik nan nyentrik. Tak cukup sampai di situ, batu-batu aneka jenis dan bentuk yang sudah diasah juga menambah semarak kamar utama. Dwita Ria memang kreatif dan memiliki daya seni yang tinggi. Hal ini tentunya berkat pengaruh suaminya yang memang arsitektur. “Saya suka benda-benda yang unik yang bisa dipadupadankan,” kata dia. Gunadi dan Dwita Ria senagaja mengusung konsep yang berbeda untuk urusan desain rumahnya. Pada bagian serambi juga tampak batu-batu akik yang sudah diasah dengan bentuk beragam. Mulai dari batu doa yang berbentuk menyerupai tangan yang tengah menadah ke atas. Ada juga batu bermotif rumpun-rumpun bambu dan aneka bentuk lainnya yang unik nan menarik. (M2)


MINGGU, 12 april 2015

DAERAH

LAMPUNG POST

3

Harga Pala Tembus Posisi Terendah

HARGA biji pala anjlok. Bulan lalu, harga biji pala dibanderol Rp44 ribu/kg. Kini harga biji pala turun tajam menjadi Rp25 ribu/kg. Turunnya harga membuat para pedagang dan pekebun pala kelimpungan. Harga tersebut tercatat terendah se­ jak tahun-tahun sebelumnya. Di sisi lain, pengepul biji pala partai besar menimbulkan ke r u g i a n lantaran mas ih banyak stok yang tersedia di gudang penyimpanan, dibeli dengan harga lama Rp44 ribu/kg. “Kami bingung dengan penu­ runan harga ini. Stok barang di gudang masih dibeli dengan harga lama. Sekarang kami jelas merugi,” ujar Ujang Bara, pengepul biji pala di Desa Babatan. Ia mengaku sudah melakoni jual beli biji pala sejak lama, tetapi baru kali ini harga terpu­ ruk. Di sisi lain, hasil produksi biji pala justru meningkat tajam. Para pekebun merasa terpu­ kul dengan anjloknya harga. “Komoditas lain, seperti kakao, belum memasuki panen. Kami hanya menggantungkan harapan pada penjualan biji pala,” kata Jauhari, salah se­ orang pekebun. Di awal tahun, harga biji pala di pasaran Kecamatan Katibung, Merbaumataram, dan Kecamatan Katibung, Lampung Selatan, anjlok sam­ pai 50%. Akibatnya, banyak pemilik tanaman itu merasa kecewa. (USD/D3)

TERIMA PENGHARGA AN. Bupati Lampung Selatan Rycko Menoza menerima penghargaan peringkat k e -3 L H P B P K R I a t a s pertanggungjawaban penerimaan dan pengeluaran dana bantuan keuangan partai politik yang bersumber dari APBD tahun anggaran 2014. Penghargaan diberikan Kepala BPK RI Perwakilan Lampung VM Ambar Wahyuni di Auditorium BPK RI Perwakilan Lampung, Kamis (9/4). n LAMPUNG POST/JUWANTORO

Warga Tuntut Asuransi Seluruh tuntutan warga akan disampaikan kepada pimpinan paling lambat seminggu. PERDHANA WIBYSONO

M

ASYARAKAT Dusun Krajan, Desa Sido­ dadi, Kecamatan Sidomulyo, Lampung Selatan, dan PT XL bermediasi untuk mencari titik temu antara kedua pihak terkait menara PT XL D 801. Pada kesempatan itu, warga menuntut perusahaan agar memberikan asuransi jiwa, asuransi bangunan, CSR, dan kompensasi selama sembi­ lan tahun keberadaan menara tower operator XL tersebut. Humas External Affairs PT XL Lampung Maulana Malik

Ibrahim mengatakan seluruh tuntutan warga akan disam­ paikan kepada pimpinan pa­ ling lambat seminggu. “Se­ moga pekan depan sudah ada keputusan dari pimpinan,” kata Maulana, Sabtu (11/4). Ia menjelaskan telah mengi­ kuti mediasi dengan warga di kediaman Kades Sidodadi, Ju­ mat (10/4). “Memang di bebera­ pa daerah lain, perusahaan biasanya memberikan asuransi jiwa, bangunan, serta CSR bagi warga di sekitar tower PT XL,” kata Maulana. Menurut dia, perusahaan selalu berusaha memberikan hak-hak warga.

Terkait kabar PT XL tidak membayar PBB, Maulana menolak membahas itu. Ia ber­ dalih tidak berwenang men­ jelaskan tentang pembayaran PBB. “Itu bukan kewenangan saya. Urusan PBB langsung tan­ ya ke kantor pusat,” ujarnya. Kepala Desa Sidodadi Rah­ mat Witoto mengaku hanya sebagai mediator antara peru­ sahaan dan masyarakat. “Saya bersama anggota babinkamtib­ mas hanya menengahi,” kata Witoto. Ia berharap seluruh tuntutan warga yang sudah disampaikan kepada PT XL dapat terkabul. Tokoh pemuda setempat, Yoyo (36), mengatakan selain kompensasi, warga membu­ tuhkan jaminan keselamatan

jiwa dan bangunan mereka. “Permintaan jaminan jiwa dan bangunan tersebut ada alasan­ nya. Tower berdiri di permuki­ man padat penduduk,” kata dia. Yoyo menjelaskan terda­ pat 40 keluarga yang berada di sekitar tower. Sebelumnya, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Lampung Selatan Isron Mihra­ di meminta PT XL segera melu­ nasi kewajibannya membayar pajak bumi dan bangunan (PBB). Perusahaan operator se­ luler itu juga diwajibkan mem­ berikan kompensasi berupa tanggung jawab sosial (CSR) untuk kepentingan warga di Dusun Krajan. (D3) perdhana@lampungpost.co.id

selintas

Warga Serbu Pengobatan Gratis WARGA Kelurahan Way Mengaku, Kecamatan Balikbukit, Lam­ pung Barat, antusias mengikuti pemeriksaan dan pengobatan gratis yang diselenggarakan Persatuan Wanita Kristen Indonesia (PWKI) setempat, Sabtu (11/4). Pengobatan gratis yang diikuti 156 warga itu meliputi pemeriksanaan tensi darah, penyakit, kadar gula darah, serta pemberian obat dan vitamin. Kegiatan melibatkan empat orang dokter RSUD Liwa dan dua bidan. Setelah memeriksakan diri, warga mendapatkan makan­ an tambahan berupa bubur kacang hijau. “Tujuan kegiatan ini adalah meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat sekitar,” kata Ketua PWKI Lambar Susi Gison Sihite, di sela-sela kegiatan yang diadakan di areal Gereja HKBP Liwa, Sabtu (11/4). Selain pengobatan, PWKI juga menggelar bazar sembako berupa gula, minyak, serta pakaian yang dibanderol dengan harga murah. Kepala Lingkungan Sukamaju Katimun menyam­ paikan terima kasih kepada PWKI Lambar yang telah bersedia melaksanakan pelayanan pengobatan gratis bagi warga. “Kami merasa tertolong dengan adanya kegiatan ini. Semoga PWKI Lambar jaya selalu,” ujar Katimun. (ELI/D3)

Ishak Dorong Aktivitas Keagamaan KEBERADAAN masjid mampu mendorong peningkatan aktivi­ tas ibadah. Sekretaris Kota Metro Ishak meminta tidak hanya berkutat pada hal-hal duniawi yang bersifat sementara. “Masih ada kehidupan kekal di akhirat yang harus dipersiap­ kan selama masih punya kesempatan,” kata Ishak, saat melaku­ kan peletakan batu pertama Musala Al-Furqon di Lingkungan V, Mulyojati, Metro Barat, Jumat (10/4). Setelah Ishak, peletakan batu dilanjutkan oleh Ketua Komisi II DPRD Metro D Santori. Sekkot berharap setelah pembangunan selesai, musala diramaikan dengan aktivitas kerohanian. “Jangan hanya ramairamai membangun, setelah rampung kegiatan ibadahnya justru melempem,” kata dia. Ishak menjelaskan banyak manfaat yang bisa diperoleh dengan adanya tempat ibadah. Keberadaan musala bisa meng­ gambarkan kuantitas dan kualitas pemahaman nilai-nilai religius umat. (CAN/D3)


MINGGU, 12 APRIL 2015

BAZAR MOBIL SECOND LAMPUNG POST

LAMPUNG POST

4

Suzuki Vitara th 94 4x4 hijau BE 69 Nego hub. 082178690117

Toyota, 1997, hrg 63 jt nego Hub. 0853-8349-6172

Toyota kijang super LF 80 long diesel, 1997, hrg 78,5 jt nego Hub. 0853-8349-6172

Xenia 2005, silver, hrg 85 jt nego Hub. 0853-8349-6172

Nego

Avanza 2010 type G, abu2 metalik, 115 jt nego, 0813-6753-3331

Avanza type B, 2013, sdh rbt, hitam metalik, 155 jt nego, km 13.000, 0813-6753-3331

Xenia 2012, type M 1000 Cc, putih mutiara, 118 jt nego, 0813-6753-3331

Innova 2005, bensin, type G, silver hrg 132 jt nego Hub. 0813-6753-3331

Kijang SGX 1997, bensin, hrg 80 jt nego Hub. 0813-6753-3331

Grand Livina 2009, type SU, abu2 metalik, hrg 115 jt nego Hub. 0813-6753-3331

Nissan Terano granroad hitam,2002, BE, Manual, hrg 110 jt Hub. 0856-5875-7775

Kijang Krista, solar, biru silver,BE, 2002, hrg 118 jt Hub. 0856-5875-7775

Mitsubishi triton, putih, 2011, plat BD, Nego Hub. 0812-7415-6117

Mitsubishi TS, hitam, 2012, BE, Nego Hub. 0812-7415-6117

AVANZA G 08 BE MT 112 Jt, Nego/081272199150

Timor Dohc th 2000, htm,BE kodya,AC,PW,PS, Rp. 40 Jt/Ng Hub : 0858-3800-0800

Timor Sohc th 99,biru,BE kodya, AC,PW, PS,CL,remot Rp. 36 Jt/Ng Hub: 0858-3800-0800

Daihatsu Feroza th 94,htm,plat B, AC,PW,PS,siap pakai Rp.47 Jt/Ng Hub: 0858-3800-0800

AVANZA G 2008/BE/MT 118 Jt, Nego/Hp : 081379788382

Kijang LGX 2003 125 Jt, Nego/Hp : 0813 69530999

Avanza Velloz 2012/ BE/AT 155 Jt, Nego/Hp : 081369630999

Jimny 2000 62 Jt, Nego/Hp : 0813 69530999

STRARLET 1990 crem,mlus,gres,ac,pr,sonsis, hub.0813.6969.5555

KIJANG 92,biru met ac,pr,rt,siap pke hub.0852.7900.7272

KUDA silver

CARY PICK UP,2006

INOVA 2007

ac,pr,siap pke,bsa tuker tambah hub.0813.6969.5555 2001

mesin sases,body mulus, siap kerja,hub.0852.7900.7272

type G silver,bensin,gres siap pke bs tker tambah.HP.0813.6969.5552

YARIS HITAM

KATANA 2009

type j ,th 2008 posisi d kalianda lampung selatan,085658779202

power strering,hijau,fulfar,ac,flek resing, ban besar,hub.0813.6969.5555

SUZUKI AURIO 2003 hitam ,bensin, siap pke 60 jta ngo hub. 0852.7900.7272

Terios 08 135 jt/081369530999

BALENO 2001 B MT 75 JT, Nego/0811723457

TAFT GT 4X4 1995 65 JT, Nego/0812722380

GRAND INOVA B G. 2.5 MT 2013 240 JT, Nego/081279200444

HONDA CITY 1996 /MT 57 JT, Nego/081279200444

KIJANG KRISTA DIESEL 2000 B MT 97.5 JT, Nego/HP 081279200444

HONDA ACCORD B/2002/VTI 90JT, Nego/HP 081279200444

ALL NEW CIVIC 2009 BE MT BALIK DP 85 JT, Nego/081379700700

FREED PSD 2010 175 JT, Nego/081379700700

BMW 318I AT LIMITED EDISION 2000 110 JT, Nego/081379700700

FORTUNER 2.7 2005 170 Jt, Nego/081379788382

XENIA XI DELUXE 2010 105 JT, Nego/081274664617

Innova E 2006/BE/MT 115 JT, Nego/081274664617

GRANDMAX 2011 BE 1.3 65 JT, Nego/085279911893

GRANDMAX 2013 BE 1.3 75 JT, Nego/085279911893

Terios TS 2010 BE MT 135 Jt, Nego/081279200444

Terrios TX 2008/BE/AT 135 Jt, Nego/Hp : 0813 69530999

Honda CRV 2005/BE/AT 125 Jt, Nego/Hp : 0821 81312930

Honda CRV 2008/AT 188 Jt, Nego/Hp : 0821 81711978

Avanza G 2012/BE/MT 148 Jt, Nego/Hp : 0853 77389999

Honda City VTEC 2007 125 Jt, Nego/Hp : 0853 77389999

Avanza 2012/AT/Jok Kulit 157 Jt, Nego/Hp : 0813 69530999

Fortuner VNT 2012 B/MT 350 Jt, Nego/Hp : 0853 77389999

COROLLA 1997 TV AC Nego/082372506999

Inova G 2008/B/MT 160 Jt, Nego/Hp : 0812 31380818

Avanza G 2012/BE/AT/50 RB 145 Jt, Nego / Hp : 0853 77389999

Suzuki SX 4 2009/B/AT 115 Jt, Nego/Hp : 0821 81711978

Avanza G 2011/BE/AT 125 Jt, Nego/Hp : 0813 79788382

Nissan March 2012 BE/MT 115 Jt, Nego/Hp : 0813 79788382

Kijang LX/BE/MT/PW/DB 75 Jt, Nego/Hp : 0853 77389999

Honda Jazz 2004 BE/AT 110 Jt, Nego/Hp : 0853 77389999

Jimni 4x4 trepes 82 45 jt 081369530999

Honda Jazz 2004/BE/AT + Audio 99 Jt, Nego/Hp : 0852 73836499

Inova G 2011/BE/MT/Hitam 173 Jt, Nego/Hp : 085273836499

Honda CRV 2001/BE/AT 95 Juta, Nego/Hp : 0823 77180502

Jimny 4x4 Offroad 88 Juta, Nego/Hp : 0853 77389999

AVANZA E 2012 B MT 135 JT, Nego/082182000318

BMW 328I M40 1990 MT 45 JT, Nego/ 082282000318

BMW 318 MT 28 JT, Nego/082182000318

JAZZ TRIPTONIK 2008. PJK BARU KM RENDAH, Nego/085273836499

KARIMUN GX 2005 BE MT 72 Jt, Nego/085669605480

XENIA Xi FAMILY 2011 BE MT Nego/110 082114082388

FORTUNER DIESEL VNT 2012 BE KM 18 RB 330 Jt, Nego/085669605480

KRISTA DIESEL 2002 115 Jt/0856609605480

CL FREED 09 163 Jt, Nego/081377689090

INOVA SOLAR 2012 225 Jt, Nego/081377689090

MEA HYUNDAY ACCENT 45 Jt, Nego/081377689090

HONDA CITY MT 2008 BE KOTA Nego/081379203099

VIOS 2004 AT/ BE 1013 AR 95 Jt, Nego

BMW 320MT 1995 58 Jt, Nego/082182000318

ALTIS G 2005 MT 135 Jt, Nego/082176808888

L300 2008 105 Jt, Nego/082176808888

HONDA CITY TYPE 7 2001 BE 85 Jt, Nego/08117223835

INOVA NEW MODEL 2011 B PJK PANJANG DP 45 Jt/ANG 4, 730 JT X 47 081357097888

CIVIC 2004 115 Jt, Nego/082182000318

Nego

Espass 1.3 2003 BE 55 Jt, Nego/08117223835

FORTUNER 2.7 BENSIN 2OO5 IST 275 Jt, Nego/081379788382

FANTHER BOX 2008 Nego/082379203099

FORTUNER 2011 BE MT KM 60 290 Jt, Nego/085377389999

GRAND LIVINA XV 2011/12 BE MT KM 20 RB 135 Jt, Nego/085377389999

HONDA CRV 2.0 MT 2002 BE KM RENDAH 110JT 08117223835

HONDA STEAM 2002 Nego/081272846281

INNOVA THN 2006 TYPE G, 2000CC, NEGO. HUB.081369086655

KIJANG LSX DIESEL 2001 79 JT 081367939779


PARIWARA

MINGGU, 12 april 2015

AC

BIBIT SINGKONG

CV. PRATAMA TEKNIK BONGKAR/ PASANG AC, CUCI SPAREPART KULKAS FREEZER, DLL, JUAL BELI AC BARU SEKEN. HUB.0721-472180 /0851.0691.3799-0821.2542.7103 PIN.2996BCE1. RENTAL AC& MUSTY COOL JUAL BELI AC BARU/SEKEN,SERVICE,CUCI AC,MSN CUCI, KULKAS, DISPENSER. WINDA AC 0721-257556, 085102174866/0812-7921648/ 085279542465 PI-N2A483AB9. MINGGU BUKA

ALAT MUSIK DIJUAL Dijual 1 Set Alat Orgen Tuggal & Orgen Korg Paso Siap Manggung Hub. 081369139525/0813-79464256 .

AHLI GIGI RAMA DENTAL. pasang gigi palsu, pasang kawat gigi jl. Antasari dpn bioskop sinar bdl hub: 08127945122

AIRLINES TIKET-2 Tiket murah Garuda, Sriwijaya, Merpati, Lion, Air Asia, Sky Aviation tiket diantar hub.GEMA TNT (0721) 486100, 7467967 SMS booking 081274777959

BAHAN FIBER Grosir/Eceran : Resin, Mat, Wroping, Pigmen, Silicon, Mirrorglaze, Catalis, Talc, Cobalt dll, Hub. 0721-251652/0725-7850703/0811792034

BENGKEL LAS PELANGI JAYA menerima pesanan tralis, pagar, pintu, tangga putar, tower, canopi, kontruksi baja dll, jl. Arif Rahman Hakim perempatan Lampu Merah Urip. Hub. 0812.7978413. BINA USAHA menerima pesanan pintu GOLDING GATE dan ROLLING DOOR. Hub: 0813.7950.7962.

bibit tanaman

Jual bibit singkong gajah potensi hasil 100 ton/ha. Hub. 0812.7913.2723 (Tidak Melayani SMS)

BIBIT CENGKEH Jual Bibit Cengkeh Zanzibar, pala, karet dan bibit pepaya california. Kel.tani MARGA JAYA,Gedong Tataan Hp.0812.7246.259 pin BB.528f6069

BUS WISATA SEWA BUS WISATA, keselamatan penumpang tujuan kami, driver pengalaman,seat 33 yang baru 2014. www.busdarmaduta.com. Call me 0815.4019.822

CCTV PROMO PAKET CCTV MURAH 1 Paket CCTV 4 channel BERGARANSI (2 indoor & 2 outdoor), DVR Support modem 3G+instalasi. Hub. 0815.4005.5060/0896.6401.2228.

INDEKOST R umah pahoman ,untk ko st2an prbln/thn/harian.kmr mndi dlm,ac,parkir luas. Hub.0813-17169999/0721-7589-378. Jl. Way Ngison 10 pahoman, B.Lampung Rmh kost bambu kuning Jl. Imam Bonjol No.1 Ex.Htl Cimalaya smpng bank Danamon/BRI, fas.AC,TV,Kps angin,Brsh,KM dlm, 150rb/hri, 1jt/bln Hub.0812.7929.7555/0812.7225479 Kost baru Jl. Gajah Mada Gg. Elang samping KPU, km dalam, parkir luas, AC, TV. Hub. 0812.7994.5472, 07217464.149.

JUAL MADU

KEHILANGAN STNK BE 3459 DP, Noka. MH33C1004AK373954 Nosin. 3C1-375031 an. Iwan Burhani STNK BE 4479 EY, Noka. MH1JFA116CK120307 Nosin. JFA1E1119179 an. Ana Kurniawan STNK BE 2179 BO, Noka. KF40134067 Nosin. 5K-9168243 an. Hamdani AR STNK & BPKB BE 5801 BG, Noka. M H 3 3 K A D 1 3 3 K 6 1 4 1 7 3 No s i n . 3KA588258 an. Waskito Susilo Wardoyo

KESEHATAN PIJAT TRADISONAL WILDY CARD. Wedding Invitation mnrima pesanan undangan, brosur & jenis cetakan lainnya Jl. Jend. Suprapto No.30 (d/h jl baru). Hb. 0821.7680.7778. NINDA MASSAGE. Terima massage/lulur, bisa dipanggil. Hubungi: 0852.6969.0554.

KOLAM RENANG CV. Lampung Pool special pembuatan kolam renang buat rumah, sekolah, dan umum & waterboom. Hub. 0813.6914.4878 Pin BB 765dfb50. Dunia Kolam Renang mlyani prncangan kolam renang, pmbuatan, prawatan & mnydiakn pralatn & bhn2 prwatan air kolam. Jl.Hayam Wuruk komplek ruko kdamaian asri blok. i No.8 Hub.0721-7444567

KURSUS-KURSUS

KURSUS TEHNISI HP NVU PONSEL service & kursus hp Jln.ZA Pagar Alam No.2 Gdg meneng, bk kls mahir psti bs smua merk hp, grnsi uang kembali Hub.0896.7496.2976

MESIN FOTOCOPY C V. Mitra Abadi. Jual sewa perbaikan suku cadang & tinta photo copy. Hub. 0812.7909.898/ 0851.0880.5050.

MUSIK ADI MUSIK jl/bl/tkr tmbh: korg i5, i3, pa50sd,pa60sd,pa80sd,pa300,pa 600,pa800,psr3000, 710,750,910,95 0,kn14,24,26,exr5,e96,e86,wk1800,b lazer,cora,beta3,huper,dbx,alesis,axl, extreme,absolute. Ph.268983/ 081369139529, 0813-79464256

PELUANG USAHA PROFIT PASTI Perhari 6% via bank anda selama 99x (tanpa kerja) modal suka suka. Hub. PT.EIT +6221-5614-9016/ SMS 0816889344 & 0818-0694-1828

PENGINAPAN PONDOK PALAPA, Harga Mulai Dari 95.000/Hari, Di Pusat Kota, Fas : Ac, Tv, Km Pribadi, Breakfast, Parkir Luas, JL. P.E.M NUR 7623158, 7188333, 087899764477, 085380151888

PENGRAJIN JILBAB Menerima jasa pembuatan jilbab untuk perorangan, butik, group pengajian, sekolah dll. Hub. Elpin. 0813.7945.3480.

PERCETAKAN JAPPRINT SOLUTION prcetakan majalah, melayani jsa design/lay out & cetak majalah, album sekolah, buku lulusan, souvenir flashdisk ID card, dll. Hub.0856-5899.2222 (WA) / BB 7CAFA959 WILDY CARD. Wedding Invitation mnrima pesanan undangan, brosur & jenis cetakan lainnya Jl. Jend. Suprapto No.30 (d/h jl baru). Hb. 0821.7680.7778.

PETS SHOP RUMI PETS SHOP salon hewan gwowming&mnjual prlengkapan, makanan hewan, dll, harga promo s.d akhir bln April. Jl. Arief Rahman Hakim Hub.0721-705457-0822.8142.1502, 0896.3824.2777

PLAFON PLAFON MART menyediakan aneka motif Pve & melayani jasa pasang & (mencari agen luar kota) keunggulan plafon pve adl anti rayap/air, ringan & aman. Hub. 0721.263586 /0853.7855.7168 www.plafonmartworren-Lampung.blogspot.com

TOKO PLAFON TOKO JAYA PERKASA PLAFON jual bhn plafon upvc & pemasangannya/ lantai vinyl merk kang-bang yg trksn mewah, anti rayap/air & tdk merambat api (mencari agen luar kota). Hub. 0721.787.526/0811.795.928.

PRIVATE BIMBEL “153” khusus UN/Sem , SMP : MTK,IPA, guru dtg krmh, sendiri/kelompok Hub. Roy 085298507696.

Private proFESI guru dtng krmh, Smua pljrn TK, SD, SMP, SMA, Umum, Mengaji, Sempoa Hub. 07217503131/0856-58957909/081369152541

RACUN API CV. Cahaya Abadi. Menjual berbagai apar+pengisian ulang Jl. Yos Sudarso 138 C(dpn Budi Wahana Motor). Hb. 07217520099, 081278001238

RUMAH MAKAN RM SS “Sensasi Sambal” menyediakan berbagai mcm masakan steak daging ayam & sapi, yg super lezat & masakan tradisional & 27 aneka sambal, Jl. P.Damar Way Dadi/ sblm lap.bola Way Dadi Sukarame telp.0721.801.3852. RM. BEBEK & AYAM GORENG SARI RASA pak ndut lampung 2 menyediakan: bebek/ayam sangan, bebek/ ayam ijo, bebek/ayam original, sop goreng dll terima pesanan nasi kotak hub: 0721.8013.027 (delivery order)

SALON PARIS SALON, khusus wanita, join mmbr grts creambath seumur hdp Jl. Sultan Agung No. 07 Way Halim T.Karang tlp. 0815.4047.1110/BB 52208FBF

SUMUR BOR WIN JAYA BOR menerima pengeboran baru & service sumur bor jet pump & submer sible Bergaransi. Hub. 0853.6964.4488, 0812.7141.5500.

CENTURY 21 Rmh Vila Citra 1 Lt.200,Lb.150m2,4Kt,3Km,Dpr,Gra si Blok.W9,L125,H125 Hub.082183410909 & Blok.C14,T17 Hrg. 1,2M Hub.0813-69408888.

JASA BANGUNAN Jasa rancang bangunan/renovasi,dll. Harga murah Hub.0812-7198-0518

KONTRAKAN Terima sewa/kontrak rmh bln/thn list msng 2 parkir luas n aman km/jmrn di dlm lokasi Jl. Untung Suropati/Gg. Raja Ratu Blp. Hub. 0853.8019.4555/0822.8031.6456. Trm swa/kntrk Rmh bln/thn list msng2 prkr luas & aman km/jmuran ddlm Hrg. Ngo lok. Jl. Untung Suropati Gg. Raja Btu blp Hub. 0822-80376456/0853-80194555.

MEBEL SALSABILLA JAYA MEUBEL menerima brbagai meubel ukir Jepara, melayani tukar tambah, pesanan gambar, permintaan, arisan dll, Jl. Pulau Legundi No. Sukarame telp. 0721-3534448.

DISEWAKAN Rmh kost Eksklusif, fas. Lngkp, tmpt Strtgis Jl. Anggrek No.19 Rawalaut Pahoman Hub. 0821.84890502/0818.03602455

“Bejo Boor ”. Anda membutuhkan pengeboran sumur, service jetpom/sumarsibel.hub. kami pak bejo 0823.7295.7312 BORPLUS pembuatan sumur bor, jetpump, AC submersible, murah bergaransi. Dedi 0812.7922.964, Emuh 0812.7131.1045.

TEKNISI HP Servis & Kursus bka kls mahir bljr BB & Android hrg 1Jt psti bs & siap krj Jl. Z.A. Pagar Alam No.2A Gdung Mneng Hp. 0896.7496.2976

Telat Bulan

SAMANIA TOUR, pkt tour Kiluan/ Pahawang/Way Kambas Rp. 350rb/ Pax, Pasir timbul Rp. 150rb/pax,Water sport tangkil Rp. 300rb/pax,Rntl mbl,Taxi bndara,bus wsta,pick up dll Hub. 0896.9798.9798/BB 7DC8AA33

ZAKAT S ampaikan zakat, infaq, sedekah, wakaf,CSR & dana kemanusian anda@PKPU LAMPUNG Jl.Zainal Abidin P.A No.4 Rajabasa Hub.0721-8013400 Rek.Muamalat 357.000.1899

Telat bUlAn ? Solusi cpt & tpt utk mlncrkn haid dlm jngka 3 hari djmin lncr 100% Grnsi tnp efek smpng Hub. 0813.3379.4444/0823.3397.699

TOUR & TRAVEL PT. CITRA KEDATON ABADI, reservasi tkt pswat 24jm full srvice bs diantar ke almt & pkt klt brng/dokumen Jl. Teuku Umar no. 95A Kedaton Tlp. 0721.786555/0823.73966192/ BB 21CEC6EA AMERTA SUCI TOUR & TRAVEL, reservasi tiket pesawat,hotel,bus pr wsta,rntl mbl, Hub. 0721254883/0823.7825.5555 jl. Wolter Monginsidi no.202 Durian Payung

UMROH ARMINAREKA PERDANA Melayani Umroh & Haji Plus, Dp Umroh 3,5 Jt, Dp Haji Plus 5 jt, Promo bulan April 2015 Dp hny 2 jt, Dcri Kntor Perwakilan di kota anda Hub. Rahmawati 0852-83373095 Bb 7DCF6BF1

LOWONGAN Kryawan/i sngle dtmptkn di toko, bw lmrn ke Jl. Hayam Wuruk No.62 Tj.Karang (dpn pnt mall Chandra krng) Hub. 0821-80369655. Dibthkn sgr min. lls SMU/sdrjt utl dididik & dijadikan Guru TK – PAUD. Hb. Mitra Persada Jl. Arif Rahman Hakim 77, HP.0857.6832.2244. Dbthkn 1-2 Org Kryawti Brpglmn/Prnh Brkrja, pnddkn Min. Sma/Diploma/S1 utk Adm, dom.diutmkn T.Betung, Bdl (bs bw kndraan) Hub. 0721-480307/485013

KATERING LELA CATERING & WEDDING ORGANIZER mnrima psnan catring & alat2 pesta prasmanan, tenda & kursi lngkp, music & tari pelaminan, baju/rias pengantin dll.disc 10%. Hub.0812-7920.2812

PAGAR PANEL BETON KENCANA BETON Produksi & pemasangan pagar panel beton system knock down, terpercaya & bergaransi. Hub. 0811.722078, 0812.1431.207, 0813.6971.8014.

PERUMAHAN Perum Subsidi/Nonsubsidi, Dp/No Dp, Angs. 800rb/Bln & 1,6jt/Bln,Dptkn Hadiah Kss Perum Non Subsidi Wil.Sukarame, Natar, Kemiling, Hajimena, Dll Hub. Afrizal 0822.81657114/Bb 7519c267 Perumahan bersubsidi, angsuran dibawah 1 juta, lokasi B. Lampung. Hub. 0812.2472.6488. Beli rmh gratis rmh & beli kavling gratis bangun rmh” konsep baru n revolusioner. Hub. 0812.2472.6488 Pin BB 73F34217. Perumahan Realestate, Minimls, Mrh, Nymn, Security 24 jm & dptkn hdiah mnrk lsg Lok. Rajabasa/T.Betung Hub.0721704000/082282976886.

RumaH

OTOMOTIF dijual Dijual Rmh (TP) Lt. 2.840 m2 ( + 60x50m) SHM, Lb. 800 m2 Jl. Way Ngarip No.6 Pahoman, BDL Hub. 0821-75870707 Djl Rmh (TP) Lt.619 m2 (SHM), 4 KT, 2 KM, ada 3 Wrg, 2 Gdg Jl. Urip Sumoharjo Gg. Mawar No.5 Kedaton BDL Hub. 0853.8050.0888 Dijual cpt Rmh & stim Hidrolik Mtr (sdh mnghslkn duit) lok. 2 jlr Pramuka, Bdl, Lt.300m2,SHM, Hrg. Ngo, Lst.300w,S.Bor,sdh dpgr kllng Dijual rumah type 70, LT 140 m2, 3KT, Perum Kampus Hijau Resident, harga 400 Jt. Hub. 0821.7701.6373.

RUKO DIKONTRAKKAN DISEWAKAN RUKO JL. MAYOR SALIM BATUBARA BDL, DKT KTR KELURAHAN KUPANG TEBA. HUB: 0812.7946.669

TANAH dijual DIJUAL CEPAT tnh 4.800 m2, Hrg. 750 Jt Ngo di Jati Agung (300 m dr 2 jlr kt.bru) mnghdp jln umum, bns 560 phn jati Hub. 0821-33947417

Jual tnh luas 4.429 m2, SHM, dkt SPN (Sekolah Polisi Negara) Kemiling, Hub. 0812.7929.518 tnp perantara Jual Tnh L.1.281/M2,SHM, Jl. Soekarno Hatta Panjang B.Lampung bs bngn Ruko 8 pntu/hotel/restoran 500 M dr pnt Pelabuhan Panjang Hub. 0823-06871188 (TP) tdk trm sms Jual Tnh siap bngn Rko & Rmh dkrng anyr Itera & Kt Bru Hrg. Cash 27 Jt – 47 Jt Bgn 3,5 Jt Inves Crds Pt. Patok Emas Hub. Saifudin 0822.81904723/BB 53523554 Jual Tanah Ls(8 x45,5 m) Jl. Raya Pekalongan No. 19 pgr jln hanya 200 m dr Pasar Pekalongan. Hub. 08 11.2531.708/0813.6910.3963/0822 .2598.8387. Jual tanah Ls9600 m2 Jl. Raya Pekalongan, lok cucup strategis, cck utk apa saja dkt pom bensin & 500 m dri Psr Pekalongan, 6km dr Metro @ 600rb/m. hub. 0811.2531.708-0813 .6910.3963-0822.2598.8387. Jual Cepat Tanah 5.000m2 Jl. Soekarno Hatta Lok. Strategis jln raya Hub. 0822-3889-8852. Jual tnh 1.056 m2 di Pringsewu, dkt SMA Xaverius, sgt cck untk Penginapan, SHM, Hub. 081369926677

TANAH KAVLING Dijual Kav (TP) Ls. 805 m2 ( + 27x30m) SHM, Jl. Way Seputih No. 9A Pahoman, BDL Hub. 0812-79794444 Tnh kav siap bgn ruko & rmh di Karang Anyar Itera & Kota Baru hrg cas 27 Jt-47 Jt, pgn Rp 3,5-20Jt invrs cerdas brs PT Patok Mas. Hub. Budi S’Tia Exsekutif Marketing 0822.8153.0019 AS 0853.8487.1444, 0877.9807.5288, 0857.6707.3112 PIN 7ED178BF.

mobil DIJUAL DAIHATSU Djl TAFT ROCKY INDEPENDEN, 96, pjk bru, BE, Knalpot Cerobong, Bemper Mdl Arb, Rp.110 Jt Ngo, Hub. 0853.6956.1973 HONDA Sedan HONDA ACCORD Th’95 Ungu Metalik, Plat B, 39 Jt. Hub. 0811.791877. Sedan Honda Accord Th’95, Ungu Metalik, Plat B, 45 Jt nego. Hub. 0811.791.877 Civic Ferio Th’99, pajak baru Maret, AC dingin, bodi kaleng, mesin halus, terawat, ex wnt, km rendah, hrg 79 jt. Hub. 0853.6886.4567.

SUZUKI Suzuki Futura Pick Up, thn 2007, BE kodya, pjk pnjng baru , Hub. 0812.7305.4516/0813.6914.3322 TOYOTA

5

WISATA LAMPUNG

Madu Hutan Sekincau (ASLI) Hp. 0812.7246.259/0813.6916.5286 Bb 528F6069

PROPERTY CENTURY 21

LAMPUNG POST

INNOVA’2012 Type G 2,5 Solar, kondisi mulus, orisinil, tgn pertama, km 61.700, Plat BE, hrg 220 Jt nego. Hub. 0813.73309035 Pin 7D5CDF2F. Dijual segera AVANZA Th’2010 Type G, Warna Marun, pajak hidup, hrg 110 jt nego. Jika berminat hub. 0852.7925.5573. MITSUBISHI Dijual Kuda Diesel 2.5, thn.2000, wrn. Silver Metalik, Hrg. 60 Jt Ngo Hub. 0823-07396778. Dijual MITSUBISHI FUSO ML DUMTRUCK (TRONTON) 6 X 4 Th’2012 (2 unit). Hub. Devriana, 0853.7878.3648

SUZUKI Suzuki Futura Minibus,2010, type GX, AC remote, Kondisi istmwa, Merah, BE Kodya, Hrg.78 jt Hub. 0812-7305.4516

MOTOR Dijual Ninja RR, Htm, BE,2011, Mls siap pkai, Hrg. 23 Jt Ngo Hub. 0821-79931010

AVANZA 1.3 G A/Tt’2011, Silver Metalik, Matic, BE, mulus, servis berkala hanya di Auto 2000. Hub. 0817.583.389.

Dijual motor SUPRA FIT tahun 2004, Hubungan. 0823.7889.2048

Toyota Rush S a/t 2008, B, Siver dan Honda New City idsi, Manual, 04, B, Gold Hub. 0812.7221250

New Tiger 07 jrng dipakai,KM 14rb, spr ti baru/mulus, sms 0877.2238.5983/ BB 76B8785E

MOBIL DISEWAKAN CV. SRIKANDI lngkap & nyaman, Alphard,Camry,Mercy,Fortuner, Pajero Sport, Double Casin, Innova, Avanza, Bus Wisata, Elf. Hub.0813-69695051, 0819-57063360

MOBIL PENGANTIN E legant, nyaman , mercy E200, camry, honda accord, alphard, abadikan moment istimewa anda dgn mnggunakn mbl pngntin kami. Hub.0813.6969.5051, 0819.5706.3360 Sewa Mobil

POWER STEERING ISTANA MOTOR, ahli power steering, sparepart lengkap tenaga ahli berpengalaman, bergaransi, murah. Hub: 0821.7746.0825, 0821.8650.2226 AWING MOTOR. Service/pasang power stering semua jenis mobil, Jl. Sultan Agung jalur 2 Way Halim. Hub. 0896.3163.3102, 0852.6956.6067

VARIASI CARISCO VARIASI mnrm kc flm, Audio mbl, Alarm mbl,Cntrl lock,Pwr wndow dll, Jl. Sultan Agung jlr 2 Wayhalim smping RM Puspa Minang 3 Hub. 0821.84890747/0857.68087476

Dbthkn sgr : Store Lider pnddkn D3/S1 Mx.25thn, Bengkel Smk Otomotif Mx.30thn, Prmu & Ksr pnddkn Min. Sma Max.25thn dtng lgsng Jl. Tembesu 8 Campang Raya kalibalok Bdl Anda Mediator, ingin mendapatkan penghasilan sd 25 Jt/bln, perumahan baru Kalianda, hrg pembayaran fleksibel investasi menguntungkan. Kusnur Broker dengan kesempatan fee 2 kali lipat. Hub. 0812.2307.2097.


±

±

CMYK

MINGGU, 12 APRIL 2015

CMYK

BUMI ANDAN JEJAMA

LAMPUNG POST

±

7

Pengukuhan Pengurus

Majelis Taklim Arroyyan Se-Kecamatan Way Khilau Tidak hanya rutinitas pengajian, Majelis Taklim Arroyyan diminta juga menggelar kegiatan sosial dan diskusi kajian keagamaan. Andi Fauzi

S

membangun majelis taklim. Selain itu, juga perlu adanya studi banding dengan majelis– majelis taklim yang sudah lebih dahulu berkembang serta menerapkan konsep manajemen yang baik. “Selain itu berbagai kegiatan dan kerja sama, diharapkan mampu memacu semangat para jemaah untuk ikut menyukseskan kegiatan majelis taklim ini. Jangan lupa, harus ada kontribusinya bagi pembangunan daerah, minimal peningkatan kualitas moral sumberdaya manusia daerah di Pesawaran,” kata dia. Aries Sandi

ETELAH terbentuk pengurus di tingkat Kabupaten Pesawaran, Majelis Taklim Arroyyan mulai membentuk kepengurusan di tiap kecamatan, desa, bahkan dusun di daerah itu. Selain menjadi ajang pendalaman ilmu agama, majelis taklim itu diharapkan mampu mempererat ukhuwah dan meningkatkan rasa empati di kalangan umat. Salah satu kepengurusan M a j e l i s Ta klim Arroyyan dibentuk di desa dan dusun se -Kecamatan Way Khilau, Pesawaran. Bupati Aries Sandi Darma Putra pun hadir dalam acara itu. Dalam sambutan­ n ya , B u p a t i A r ies Sandi memberi apresiasi atas terbentuknya kepengurusan di sana. Dia berharap para pengurus dapat segera bekerja, berkarya, dan melakukan yang terbaik bagi kemaslahatan masyarakat di Kecamatan Way Khilau. “Pengurus Majelis Taklim Arroyyan harus mampu menjadi alat perekat hubungan silaturahmi dan memberikan pencerahan pengetahuan agama dalam meningkatkan kualitas pemahaman dan Jangan lupa, harus pengamalan ajaran ada kontribusinya bagi agama,” kata dia. Selain itu juga, pembangunan daerah, minimal kiprah pengurus peningkatan kualitas moral majelis taklim sumber daya manusia daerah di bisa menjadi filter masuknya ajaranPesawaran. ajaran sesat pada masyarakat. Sekaberpesan agar Majelis Taklim Arroyyan ligus memperkokoh dan mempererat rasa kesenantiasa mengajak masyarakat di lingkung­ bersamaan dan persatuan bagi masyarakat. an berdoa agar bangsa dan negara, Provinsi “Untuk itu, kegiatan majelis taklim ini harus Lampung, terutama Kabupaten Pesawaran ditingkatkan untuk mempertahankan dan terus meningkat pembangunannya. Sehingga memelihara eksistensinya. Jangan ragu untuk Bumi Andan Jejama itu menjadi tempat yang meminta gagasan, menerima inovasi dan nyaman bagi warganya dalam beraktivitas kreativitas dalam mengembangkan majelis menuju kemakmurannya. taklim ke arah lebih baik,” kata Bupati. “Dari doa jemaah itu lah gerak roda peme­ Konsep Pengembangan rintahan dan pembangunan di Pesawaran Bentuk kegiatan untuk pengembangan bisa baik dan penuh berkah,” kata Bupati. itu dapat dilakukan dengan rapat dan dis(U10) andifauzi@lampungpost.co.id kusi antarpengurus dan bersama umat untuk

n

Buapti Pesawaran Aries Sandi bersama isteri dan beberapa pejabat saat tiba di lokasi.

n Bupati

Pesawaran Aries Sandi DP saat menyerahkan SK Pengurus.

ARIES SANDI DP Bupati Pesawaran n

Ketua Majelis Taklim Ar royyan Ny. Ria Resti Aries Sandi saat mengkukuhan pengurus majlis Ta’lim Ar Royyan tingkat desa dan Dusun Se-Kecamatan Way Khilau.

n

Para pejabat dan tokoh saat hadiri pengukuhan Majelis Taklim Arroyyan.

n

Antusiasme warga untuk menghadiri pengukuhan Majelis Taklim n FOTO-FOTO: HUMAS PEMKAB PESAWARAN


±

re f l e k s i

Gelapnya Penumpang

±

±

NEGERI ini bak disambar petir di siang bolong. Seorang pria bernama Mario Steven Ambarita (22) menyelinap di roda pesawat Garuda Indonesia (GA 177) rute Pekanbaru menuju Jakarta, Selasa, 7 April lalu. Kok bisa, ada orang mendekati pesawat tanpa boarding pass. Peristiwa itu bukan pertama kali terjadi dalam dunia penerbangan Indonesia. Selalu berulang, seakan negeri ini tidak diurus dengan benar. Selain Mario, ada lagi dua remaja yang nekat menjadi penumpang gelap—bersembunyi di ISKANDAR ZULKARNAIN roda pesawat dari Medan dengan tujuan Jakarta. Wartawan Lampung Post Manurung dan Siswandi Nurdin Simatupang naik pesawat Airbus A300-B4 pada 23 September 1997. Untuk pertama kali, penumpang yang bergelap di roda pesawat itu terjadi pada maskapai penerbangan Mandala Airlines. Penumpang gelapnya bernama Tasrono. Peristiwa itu terjadi pada 18 Februari 1981 di Bandara Kemayoran, Jakarta. Paling tidak, dari tiga pe­ ristiwa di atas, anak bangsa yang menjadi penumpang gelap ingin terkenal dan selalu diingat akibat kenekatannya. Seperti Mario, dia berobsesi menjadi orang terkenal bahkan menyebut dirinya sebagai the new president. Hebat kan! Kehebatan naik di roda pesawat itu akan ditumpahkannya di akun Facebook juga Youtube. Anak negeri sudah tidak waras lagi. Segala sesuatu ditempuh melalui jalan pintas. Tidak mau capek, tidak mau berkeringat, apalagi mau berpikir. Itulah potret anak bangsa saat ini. Otoritas Bandara Internasional Pekanbaru merasa kecolongan. Akibatnya, kepala bandara dicopot karena lalai menjalankan tugas. Penumpang gelap itu sendiri diancam hukuman kurungan 1 tahun atau denda Rp500 juta karena masuk bandara tanpa izin. Kalau sudah ada ancaman hukuman, mengapa peristiwa yang memalukan dunia penerbangan Indonesia selalu berulang. *** Adalah Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan Megawati Soekarnoputri dengan suara keras dan lantang mengingatkan “penumpang gelap” yang berada di Istana Presiden. Kegalauan anak Sang Proklamator itu disampaikannya pada pembukaan Kongres IV PDI Perjuangan di Denpasar, Kamis (9/4). Menurut Megawati, kepentingan penumpang gelap itu ingin menguasai sumber daya alam bangsa. “Kepentingan yang semula hadir dalam wajah kerakyatan, mendadak berubah menjadi hasrat kekuasaan,” kata Mega dengan mata berkaca-kaca menahan amarah. Mungkin, hasrat penum­ pang gelap di sekitar istana itu sama dengan hasrat yang diinginkan Mario setelah dia menyelinap naik di balik roda pesawat Garuda. Dalam pidato berdurasi 35 menit di hadapan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wapres Jusuf Kalla (JK), Megawati membacakan puisi karya sang ayah, Bung Karno, yang berjudul Aku Melihat Indonesia. Puisi itu antara lain, “Jikalau aku mendengarkan burung perkutut di pepohonan, aku mendengarkan suara Indonesia. Jikalau aku melihat matanya rakyat Indonesia di pinggir jalan, apalagi sinar matanya anak-anak kecil Indonesia, aku sebenarnya melihat wajah Indonesia.” Sebenarnya, Megawati mengingatkan Jokowi-JK yang kini dinilai sudah meninggalkan janji-janji saat kampanye Pemilu Presiden tahun 2014 lalu. Memang pemerintah harus dikontrol, diingatkan, dan saling mengingatkan. Apalagi kegaduhan di partai politik—y ng merembet ke parlemen membuat pemerintahan tidak stabil. Dalam Alquran Surah Al-Ashr Ayat 1—3 yang artinya: “Demi masa. Se­ sungguhnya manusia itu dalam keadaan merugi, kecuali orang-orang yang beriman, beramal saleh, dan mereka yang saling mengingatkan tentang kebenaran dan saling mengingatkan tentang kesabaran.” Manusia diciptakan menjadi pemimpin di atas dunia ini. Dia sebagai makhluk sosial karena hidup bermasyarakat. Dalam memenuhi kebutuhan hidupnya, manusia pun senantiasa saling ketergantungan dan mem­ butuhkan. Tidak hidup sendiri-sendiri. *** Jokowi dikritik. Megawati autokritik. Pemerintah diminta kembali ke jalan yang benar, dan menghentikan praktik dan pembisik dari “penumpang gelap”. Lalu siapa penumpang gelap yang dimaksud Megawati? Menurut du­ gaan pengamat politik dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Ikrar Nusa Bhakti mengarah kepada tiga orang yang kini berada di lingkaran istana. Mereka adalah Sekretaris Kabinet Andi Widjajanto, Menteri BUMN Rini Soemarmo, dan Kepala Staf Kepresidenan Luhut Binsar Panjaitan. Ketiganya disebut “Trio Singa”. Ikrar dikutip Metro TV (grup Lampung Post), mereka adalah orang kepercayaan Megawati. Andi adalah putra Theo Syafei. Theo sering membantu sang ketua umum, begitu juga Rini dan Luhut. Belakangan ketiganya diduga menutup kran informasi dan juga akses komunikasi partai politik pengusung dengan Jokowi. Terkadang PDI Perjuangan hanya gigit jari dengan kebijakan Presiden yang memengaruhi­ rakyat. Seperti naik turunnya bahan bakar minyak (BBM), peraturan presiden tentang uang muka pejabat negara, termasuk dibentuknya lembaga kepala staf kepresidenan. Lembaga staf itu kini “merampas” tugas dan wewenang wakil presiden, menteri koordinator politik, hukum, dan keamanan, menteri sekretaris negara, menteri sekretaris kebinet, juga dewan pertimbangan presiden (wantimpres). Direktur Eksekutif Institut Proklamasi Arief Rachman menggambarkan keberadaan lembaga staf kepresidenan yang dipimpin Luhut menjadi predator kewenangan dari lembaga-lembaga lain. Tidak hanya Arief me­ ngatakan demikian, guru besar hukum tata negara Universitas Indonesia, Jimly Asshiddiqie, mengatakan hal yang sama. “Patutnya Pak Luhut jadi Mensesneg saja, supaya dia mengoordinasi fungsi pelayanan kepada Presiden,” kata Jimly yang juga mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK). Jangan sampai perbuatan penumpang gelap— Mario membuat gelapnya penumpang, siapa kawan siapa lawan. Penum­ pang gelap yang akan mengeruk kekayaan sumber daya alam—diteropong Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Baik Jokowi maupun PDI Perjuangan saling mengevaluasi diri. Janganlah keduanya membuat kegaduhan. Cukuplah parlemen yang mempertontonkan kebobrokan, adu jotos di tengah rapat. Presiden dan menteri harus membangun negeri ini lebih baik lagi. Cukup sudah nasib Bung Karno, Pak Harto, dan Gus Dur berhenti di tengah jalan karena korban dari indahnya berpolitik. ***

Partisipasi Opini

LAMPUNG POST

9

Menangkal Radikalisme P

AHAM radikalisme yang berkembang di Timur Tengah cukup mengkhawatirkan, bahkan Pemerintah RI melakukan pencegahan penyebaran paham tersebut dengan sangat ketat. Hal ini karena benih-benih paham tersebut sudah mulai menjalar dan tumbuh di Indonesia, yakni Islamic State of Iraq and Syria (ISIS), termasuk di Lampung. Hal itu disebabkan sempitnya pemahaman sebagian umat Islam terhadap ajaran dan hukum yang terkandung di dalam agama yang dibawa Nabi Muhammad saw. itu. Lalu, bagaimana cara mencegah berkembangnya paham radikalisme di Tanah Air dan apa peran perguruan tinggi Islam dalam menghadapi persoalan tersebut? Untuk mengupas itu, wartawan Lampung Post Fathul Mu’in mewawancarai pengamat keagamaan sekaligus Dekan Fakultas Syariah IAIN Raden Intan Lampung Alamsyah, Jumat (10/4).

Apa sebenarnya yang melatarbelakangi sebagian umat Islam ikut dan menyebarkan paham radikalisme? Sebagian dari saudara-saudara kita bergabung dan menyebarkan aliran radikal ini disebabkan mereka salah dalam memahami sebagian ayat dan hadis. Mereka menafsirkannya dengan saklek dan tanpa pemahaman yang menyeluruh.

IAIN akan menjadi pusat kajian dan rujukan masyarakat di Sumatera.

Fakultas Syariah akan dikembangkan menjadi Fakultas Syariah dan Hukum serta Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam. Kenapa harus dikembangkan? Pengembangan ini kami lakukan karena tuntutan pasar lapangan kerja serta sebagai bentuk kesiapan kami bertransformasi menjadi Universitas Islam Negeri (UIN). Untuk Fakultas Syariah dan Hukum terdiri dari empat program studi, yaitu Hukum Keluarga (Akhwal al-Syakhsiyah), Hukum Tata Negara (Siyasah), Hukum Ekonomi Islam (Muamalah), dan Ilmu Hukum. S e d a n g k a n Fa k u l t a s Ekonomi dan Bisnis Islam terdiri dari program studi Ekonomi Syariah, Perbankan Syariah, dan Akuntansi Syariah.

Bagaimana ­m emandang

±

serta menguasai ekonomi konvensional dan ekonomi syariah. Sehingga ini memang benar-benar tuntutan perkembangan zaman. Agar lulusan semakin berkualitas kami terus bekerja sama denga pihak luar, seperti Pengadilan Agama, lembaga advokat, bank konvensional dan syariah, OJK, BI, Asbisindo, dan lainnya.

Apa pengembangan ke depannya?

Anda

Kami berencana akan membuka kelas internasional. Kelas ini nantinya akan diisi oleh mahasiswa berprestasi, baik dari mahasiswa nasional, lokal, maupun mancanegara. Sebab, yang kuliah di sini banyak juga mahasiswa dari Thailand dan Malaysia sehingga nanti bahasa yang kami gunakan dalam kelas adalah bahasa Inggris dan bahasa Arab. Tidak menutup kemungkinan bahasa asing lainnya. Kelas internasional ini juga bagian dari mencegah radikalisme. (M1)

Bagaimana agar paham radikalisme ini tidak berkembang di Indonesia dan di Lampung? Masyarakat Indonesia tentu berbeda dengan masyarakat di Arab maupun Timur Tengah. Sebab, bangsa ini memiliki kekayaan budaya dan keragaman. Itu sebenarnya modal yang luar biasa. Kekayaan itu tentunya harus menjadikan umat Islam di Indonesia moderat. Islam yang berwawasan nasional. Indonesia memiliki nilai-nilai lokalitas yang unik dan jika dikaji secara mendalam budaya lokal itu tidak bertentangan dengan nilai-nilai Islam. Jangan menjadi umat konservatif.

±

Selain pemerintah dan aparat penegak hukum, apa peran perguruan tinggi Islam dalam mencegah penyebaran aliran ekstremis tersebut? Perguruan tinggi Islam tentunya juga punya peran cukup strategis. Banyak hal yang sudah kita lakukan untuk menangkal radikalisasi itu di kampus kami, IAIN Raden Intan. Kami membekali mahasiswa dengan pemahaman ilmu umum dan ilmu agama yang cukup. Meskipun mahasiswa memiliki latar belakang yang berbedabeda dan aktif di unit kegiatan mahasiswa (UKM) yang berbeda pula, mereka tetap sepakat dengan Islam nusantara. Bukan konservatif. Islam yang toleran dan mengayomi semuanya sehingga hampir tidak ada lulusan kami yang ikut dalam kelompok radikal. Bahkan, setelah mereka terjun ke masyarakat banyak dari mereka ikut membina dan memberi pencerahan kepada masyarakat. Sebagai dekan termuda dan belum lama ini dilantik, apa yang akan Anda lakukan? Yang pasti saya akan menjadikan Fakultas Syariah sebagai yang terbaik ketiga di Indonesia dan fakultas terbaik di Sumatera. Fakultas Syariah dan IAIN akan menjadi pusat kajian dan pengembangan hukum dan ekonomi syariah setelah UIN Jakarta dan UIN Yogyakarta. Saya yakin ke depan

BIODATA Nama Kelahiran 1970 Nama Istri Anak

perkembangan dua disiplin ilmu tersebut? Perkembangan dan penerapan hukum dan ekonomi syariah di tingkat nasional maupun lokal semakin menggembirakan. Hal itu bisa dilihat dari pertumbuhan lembaga hukum dan keuangan yang menerapkan sistem syariah. Selain itu, minat mahasiswa terhadap program studi hukum Islam dan ekonomi syariah di perguruan tinggi juga semakin signifikan tiap tahun. Begitu juga kebutuhan pasar lapangan kerja terhadap para lulusan yang menguasai hukum positif dan hukum Islam

: Dr. Alamsyah, M.Ag. : Puala Tungkal, Jambi, 1 September : Siti Mahmudah 1. Nur Sofia 2. Maulana Yusuf 3. Maulana Jawwad 4. Alfeid

Riwayat Pendidikan: 1. SD di Jambi 2. SMP di Jambi 3. Pesantren di Jambi 4. S-1 IAIN Raden Intan Lampung 5. S-2 dan S-3 di UIN Sunan Kalijaga, Yogyakarta Riwayat Organisasi dan Pekerjaan: 1. Dosen sejak 1998 hingga Sekarang 2. Pengurus Himpunan dan Ilmuwan Sarjana Syariah Indonesia 3. Konsultan dan pengawas perbankan syariah Lampung 4. Assessor BAN-PT 5. Dekan Fakultas Syariah IAIN Raden Intan Lampung

±

Lampung Post menerima opini orisinal dan tidak dikirim ke media lain, tak lebih dari 5.000 karakter. Kirim via e-mail ke redaksi@lampungpost.co.id dan redaksilampost@yahoo.com dengan mencantumkan nomor kontak dan rekening bank. Kami mengutamakan tulisan yang mengkaji fenomena aktual di lingkungan masyarakat Lampung. Setiap artikel/tulisan, foto atau materi apa pun yang telah dimuat di Lampung Post dapat dipublikasikan atau dialihwujudkan kembali dalam format digital dan atau nondigital tetap merupakan bagian dari harian ini.

Direktur Utama: Raphael Udik Yunianto. Pemimpin Umum: Bambang Eka Wijaya. Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab: Iskandar Zulkarnain. Pemimpin Perusahaan: Prianto A. Suryono. Dewan Redaksi Media Group: Bambang Eka Wijaya, Djadjat Sudradjat, Elman Saragih, Laurens Tato, Lestari Moerdijat, Rahni Lowhur Schad, Saur Hutabarat, Suryopratomo, Toeti Adhitama, Usman Kansong. Kepala Divisi Pemberitaan: D. Widodo. Kepala Divisi Content Enrichment: Iskak Susanto. Kepala Divisi Percetakan: Kresna Murti. Kepala Divisi Radio: Iwan Marliansyah. Asisten Kepala Divisi Pemberitaan: Nova Lidarni, Sudarmono, Umar Bakti. Sekretariat Redaksi: Nani Hasnia.

±

±

wawancara

Minggu, 12 april 2015

±

±

CMYK

Redaktur: Lukman Hakim, Muharam Chandra Lugina, Musta’an Basran, Rinda Mulyani, Rizki Elinda Sary, Sri Agustina, Wiwik Hastuti, Zulkarnain Zubairi. Asisten Redaktur: Abdul Gofur, Aris Susanto, ­Delima Napitupulu, Fathul Mu’in, Hendrivan Gumay, Iyar Jarkasih, Ricky P. Marly, Sri Wahyuni, Soni Elwina Asrap, Susilowati, Vera Aglisa. Liputan Bandar Lampung: Ahmad Amri, Dian Wahyu Kusuma, Eva Pardiana, Ezed Qyoko W.P, Eka Setiawan, Ikhsan Dwi Satrio, Meza Swastika, Nur Jannah, R. Insan Ares Prameswara, Umar Wira Hadi Kusuma, Wandi Barboy, Zainuddin. Liputan Jakarta: Hesma Eryani, Inge Olivia Beatrix Mangkoe. Radio-LAMPOST.CO. Redaktur: Padli Ramdan. Asisten Redaktur: Isnovan Djamaludin, Sulaiman, Gesa Vitara. Content Enrichment Bahasa: Wiji Sukamto (Asisten Redaktur), Chairil, Kurniawan, Aldianta.

CMYK

Desain Grafis redaktur: DP. Raharjo. ­ Asisten Redaktur: Sugeng Riyadi, Sumaryono. Staf Khusus Biro Daerah: M. Natsir (Koordinator). Biro Wilayah Utara (Lampung Utara, Way Kanan, ­Lampung Barat): Mat Saleh (Kabiro), Aripsah (Asisten Kabiro), Eliyah, Hari Supriyono, Hendri Rosadi, Yudhi Hardiyanto, Candra Putra Wijaya. Biro Wilayah Tengah (Lampung Tengah, Metro, Lampung Timur): Chairuddin (Kabiro), M. Wahyuning Pamungkas (Asisten Kabiro), Agus Chandra, Agus Susanto, Andika Suhendra, Djoni Hartawan Jaya, Ikhwanuddin, M. Lutfi, Suprayogi, Musannif Effendi Y. Biro Wilayah Timur (Tulangbawang, Mesuji, Tulangbawang Barat): Juan Santoso Situmeang (Kabiro), Merwan, M. Guntur Taruna, Rian Pranata. Biro Wilayah Barat (Tanggamus, Pringsewu, ­ Pesawaran): Widodo (Kabiro), Abu Umarly, Mif ­Sulaiman, ­Sudiono, Heru Zulkarnain.

±

Biro Wilayah Selatan (Lampung Selatan): Herwansyah (Kabiro), Aan Kridolaksono, Juwantoro, Usdiman Genti. Business Development: Amiruddin Sormin. Senior Account Mana­ger Jakarta: Pinta R Damanik. Senior Account Ma­nager Lampung: Syarifudin. Account Manager Lampung: Edy Haryanto. Asisten Manager Iklan Biro: Siti Fatimah. Mana­ger Sirkulasi: Indra Sutaryoto. Manager Keuangan & Akunting: Rosmawati Harahap. Alamat Redaksi dan Pemasaran: Jl. Soekarno Hatta No.108, Rajabasa, Bandar Lampung, Telp: (0721) 783693 (hunting), 773888 (redaksi). Faks: (0721) 783578 (redaksi), 783598 (usaha). http://www.lampost.co e-mail: redaksi@ lampungpost.co.id, redaksilampost@yahoo.com. Jakarta: Gedung Media Indonesia, Kompleks Delta Kedoya, Jl. Pilar Raya Kav. A-D, Kedoya Selatan, Kebon Jeruk, Jakarta Barat. Telp: (021) 5812088 (hunting), 5812107, ­Faks: (021) 5812113. Kalianda: Jl. Soekarno-Hatta No. 31, Kalianda, Telp/Fax: (0727) 323130. Pringsewu: Jl. Ki Hajar Dewan-

tara No.1093, Telp/Fax: (0729) 22900. Kota­agung: Jl. Ir. H. Juanda, Telp/Fax: (0722) 21708. Metro: Jl. Diponegoro No. 22 Telp/Fax: (0725) 47275. Kotabumi: Jl. Pemasyarakatan Telp/Fax: (0724) 26290. Liwa: Jl. Raden Intan No. 69. Telp/Fax: (0728) 21281. Penerbit: PT Masa Kini Mandiri. SIUPP: SK Menpen RI No.150/Menpen/SIUPP/A.7/1986 15 April 1986. Percetakan: PT Masa Kini Mandiri, Jl. Soekarno - Hatta No. 108, Rajabasa, Bandar Lampung Isi di Luar Tanggung Jawab Percetakan. Harga: Eceran per eksemplar Rp3.000 Langganan per bulan Rp75.000 (luar kota + ongkos kirim).

DALAM MELAKSANAKAN TUGAS JURNALISTIK, ­WARTAWAN LAMPUNG POST DILENGKAPI KARTU PERS DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA ATAU ­MEMINTA IMBALAN DENGAN ALASAN APA PUN. Member of Media Group

±


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.