Lampung Post Minggu, 1 November 2015

Page 1

OLAHRAGA Hlm.4-5 Ujian Kebangkitan Milan Bukan hal mudah bagi Milan untuk pulang membawa poin dari markas Lazio. Rekor buruk menghantui tim tamu kala bersua di Olimpico.

lampost.co facebook.com/lampungpost

HIJAB Hlm.17

@lampostonline @buraslampost

Yang Muda, Modis, dan Energik

No. 13617 I TAHUN XLI Terbit Sejak 1974

Kini banyak sekali model-model baju muslim modis bahkan gaul yang cocok dipakai untuk remaja.

l 24 Hlm. MINGGU, 1 november 2015 Rp3.000

TERUJI TEPERCAYA

Harapan Pulang ke Kampung Halamannya TNWK BADAK sumatera terakhir yang berada di belahan bumi bagian Barat memulai perjalanannya dari Ohio menuju tempat tinggal aslinya, Taman Nasional Way Kambas (TNWK), Jumat (30/10). Perjalanan tersebut dilakukan sebagai misi pelestarian spesies yang saat ini terancam punah. Harapan, yang kini berusia 8 tahun, akan melalui perjalanan darat, laut, dan udara lebih dari 16 ribu kilometer sebelum akhir­ nya mencapai cagar alam di kampung halamannya. Menyadari perjalanan yang harus dilalui sangat panjang, Harapan dikawal seorang penjaga Kebun Binatang Cincinnati kawakan Paul Reinhart dan seorang dokter hewan Jenny Nollman. Pejabat Kebun Binatang Cincinnati menga­ takan badak seberat 1.800 pon itu juga telah melalui serangkaian tes medis untuk melancarkan perjalanan bersejarahnya. Enam kotak besar berisi ficus, apel, pisang, dan pir juga telah disiapkan untuk menemani perjalanan Harapan. Bagi Reinhart dan Nollman, saat ini bukanlah pertama kalinya mereka berinteraksi secara langsung dengan keluarga Harapan. Sebelumnya, mereka pernah menemani kakak Harapan, Andalas, saat menunggui salah satu pasangannya melahirkan. Sekarang, Andalas baru memiliki satu keturunan dari tiga badak betina yang menjadi pasangannya. Ahli konservasi berharap hal membahagiakan yang pernah dilalui saudara tuanya itu juga akan terjadi pada Harapan suatu hari nanti. Bagi Indonesia, kepulangan Harapan adalah suatu hal yang sangat menggembirakan. Pihak Indonesia mengatakan tidak ingin bergantung kepada negara-negara lain dalam upaya konservasi dengan mengirimkan badak untuk dibesarkan di luar negeri. Meski demikian, Indonesia menyambut baik bantuan teknologi atau ilmiah yang dilakukan dunia internasio­ nal dalam rangka memaksimalkan program pengembangbiakan, seperti yang dilakukan di Kebun Binatang Cincinnati. Salah satu petugas Kebun Binatang Cincinnati, Jim Young (55), menjadi saksi dari lahirnya tiga badak di wilayah penangkaran tersebut. Ia juga berada di sana untuk menyampaikan salam perpisahan saat Harapan pergi. “Mereka adalah makhluk yang luar biasa. Apa lagi Harapan,” ujar Young. Perpisahan dengan Harapan tentu saja bukan hal yang diinginkan Young. “Kami akan merindukannya. Tetapi saya bahagia. Dia bisa pulang ke Sumatera dan menyelamatkan populasi,” kata dia. Direktur Pusat Konservasi dan Penelitian Hewan Langka Terri Roth mengatakan hal yang dilakukan terhadap Harapan saat ini adalah hal yang sangat tepat untuk menjaga spesies tersebut dari kepunahan. Jumlah badak bercula dua saat ini meng­ alami penurunan drastis hingga 90% sejak pertengahan 1980. Penurunan tersebut terjadi karena banyaknya kasus perburuan terhadap hewan tersebut dengan tujuan diambil tanduknya. (MI/R5)

n AP/JOHN MINCHILLO

PULANG KAMPUNG. Pengunjung mengambil foto Harapan pada hari terakhirnya menjelajah kandang di Kebun Binatang Cincinnati dan Botanical Gardens, Ohio, Kamis (29/10). Badak sumatera itu telah memulai perjalanannya menuju kampung halamannya di Taman Nasional Way Kambas, Jumat (30/10) sore. Perjalanan diperkirakan memakan waktu 50 jam sebelum badak mencapai Suaka Rhino Sumatera (SRS), TNWK.

Eksistensi Remaja dalam Klub Motor Perlu Pengawasan Setiap akhir pekan, terlebih malam Minggu, sejumlah jalan utama di Bandar Lampung dipadati komunitas motor. Jumlah anggotanya puluhan hingga seratusan motor membentuk koloni. Tak lupa, spanduk dipasang di antara deretan motor yang terparkir di halaman ruko di pinggir jalan. RUDIYANSYAH

R

ATA-RATA para pengendara motor itu adalah remaja. Memang, masa remaja adalah masa ketika seseorang banyak mencari jati diri dan menunjukkan eksistensinya untuk mendapatkan pengakuan atau agar dianggap keberadaannya di tengah-tengah masyarakat. Sejak matahari terbenam, kelompok pengendara motor tersebut sudah ada. Hingga tengah malam baru mere­ ka melakukan rolling atau konvoi keliling Kota Tapis. Keberadaan mereka tak lain untuk mencari kawan dan menjalin persaudaraan. “Di sini kami mencari kawan, se­tiap malam Minggu kami kopdar (ko­pi darat) sebelum ngadain rolling

keliling kota,” kata Yacob (17), salah penting dalam pengawasan anaksatu anggota Lampung Look Style anaknya. Orang tua sebisa mungkin Community (LLSC). mengetahui kegiatan anak-anaknya di Namun, saat konvoi tak sedikit luar rumah, termasuk keikutsertaan terjadi gesekan antarsesama klub momereka dalam sebuah komunitas. tor yang mencuatkan konflik hingga Dosen Sosiologi FISIP Unila ini meberadu fisik. Hal inilah yang perlu nilai ketertarikan para anak muda diwaspadai karena sebagian besar bergabung dengan komunitas motor anggota klub motor adalah remaja hingga terkadang cenderung brutal belasan tahun yang masih duduk di di jalanan adalah bentuk kurangnya bangku SMP dan SMA. perhatian keluarga. Menurut sosiolog “Biasanya orang tua sekarang cende­ Universitas Lampung (Unila) Harto­ rung hanya mencu­ Saat konvoi tak yo, bergabung dalam kupi kebutuhan sedikit terjadi se­b uah komunitas anaknya saja seperti gesekan antarsesama fa­silitas motor, tetapi menjadi cara mendapatkan pe­n gakuan tidak cukup dalam klub motor yang kelompok dan benper­hatian sehingga mencuatkan konflik me­reka memilih ikut tuk pencarian eksishingga beradu fisik. ko­m unitas,” kata tensi diri seseorang. Har­toyo. Makin maraknya SOROT Hlm.3 Ia menilai jika mekomunitas motor mang sebatas menyang dipenggawai cari teman, bergabung dengan komuanak–anak berusia belasan tahun, nitas motor bisa dimaklumi. Tetapi, Hartoyo meminta pihak kepolisian se­t iap anak harus mendapatkan lebih ketat melakukan pengawasan. kontrol dari orang tuanya. “Jangan “Mereka itu terkadang belum cusampai izin belajar bersama, malah kup untuk mendapatkan surat izin konvoi di jalanan,” kata dia. mengemudi (SIM), jadi polisilah yang Menilai kemungkinan konflik termenurut saya yang harus mengantisicipta saat konvoi di jalan, Hartoyo pasi sejak awal,” kata Hartoyo melalui hanya berharap pihak kepolisian bisa sambungan telepon, Sabtu (31/10). mengantisipasi kemungkinan terseSelain itu, peran keluarga sangatlah

I

Liverpool Berpesta di Stamford Bridge LIVERPOOL berpesta di Stadion Stamford Bridge usai meraih kemenangan 3-1 atas tuan rumah Chelsea pada pekan ke-11 Liga Primer Inggris, Sabtu (31/10). Tertinggal lebih dahulu lewat gol cepat Ramires, The Reds membalikkan keadaan lewat sepasang gol Philippe Coutinho dan satu gol Christian Benteke. Dengan tambahan tiga poin, Liverpool kini mengoleksi 17 poin dan merangsek ke posisi tujuh. Sedangkan The Blues terpaku di peringkat 15. Kekalahan tersebut juga membuat posisi Jose Mourinho kian di ujung tanduk. Jalannya pertan­d ingan kedua tim raksasa Liga Inggris tersebut berlangsung seru sejak kick-off. Chelsea yang mencoba bangkit dari rentetan hasil buruk langsung tampil menyerang. Laga baru berusia empat menit, Chelsea sudah mampu membobol gawang Liverpool. Gol tersebut di-

n AP/ADAM DAVY

CETAK GOl KETIGA. Pemain Liverpool Christian Benteke (dua kanan) mencetak gol ketiga bagi timnya pada pertandingan Liga Primer Inggris kontra Chelsea di Stadion Stamford Bridge, Sabtu (31/10). Pada laga itu Liverpool mempermalukan Chelsea 3-1. awali dari pergerakan Azpilicueta yang menyisir sisi kanan pertahanan Liverpool. Fullback asal Spanyol itu memberi umpan matang ke mulut gawang Mignolet dan disambut tandukan Ramires untuk membawa

tuan rumah unggul 1-0. Tertinggal gol cepat, Liverpool mencoba bangkit dan meningkatkan intensitas serangan. Hasilnya, dua peluang berhasil diciptakan Adam Lallana, yakni menit ke-18 dan 26

untuk menyamakan skor. Sayang, tendangannya masih terlalu lemah. The Reds semakin tampil impresif dan menguasai jalannya laga. Upaya mereka akhirnya membuahkan hasil pada masa injury time, tepatnya menit ke-45+3. Coutinho melepaskan bola lewat sepakan cantik yang tidak bisa dihalau Asmir Begovic. Skor 1-1 bertahan hingga turun minum. Di babak kedua, pertandingan cenderung berlangsung panas. Klopp bahkan sempat terlihat adu mulut dengan seseorang dari kursi cadang­ an Chelsea. Malapetaka menimpa kubu tuan rumah ketika Coutinho mencetak gol keduanya pada menit ke-74. Memanfaatkan umpan Christian Benteke, eks penggawa Inter Milan itu melepaskan bola tanpa mampu dihalau Begovic. Chelsea kian tenggelam setelah Benteke mencetak gol ketiga untuk Liverpool tujuh menit jelang laga usai. (MTVN/O2)

but. Sebab, kemungkinan gesekan antarkomunitas sangat besar terjadi. “Menurut saya polisilah yang harus lebih mengontrol mereka di jalan, supaya tidak sampai terjadi konflik atau keributan.”

Mendata Komunitas Motor Maraknya klub motor di Bandar Lampung sudah sepatutnya diawasi. Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polresta Bandar Lampung menyatakan siap menindak para anggota komunitas yang melanggar aturan lalu lintas atau mengganggu pengguna jalan lain. Namun, hingga kini Satlantas Bandar Lampung belum mengantongi data pasti jumlah komunitas motor yang tersebar di Kota Tapis Berseri ini. Pendataan terakhir dilakukan pada 2011 silam yang kala itu tercatat 21 komunitas motor berbagai jenis dan merek dalam database Satlantas. Jumlah ini dipastikan meningkat hingga 2015. Kasat Lantas Polresta Bandar Lampung Kompol M Budhi Setiadi menyebut tak ada izin khusus yang mereka berikan kepada komunitas motor yang ada saat ini. Hanya izin diberikan ketika mereka hendak melakukan tur atau kegiatan bersama. (*1/M1) rudiyansyah@lampungpost.co.id

OASIS Seni Budaya Tingkatkan Kebahagiaan TIDAK hanya memberikan hiburan semata, pertunjukan teater, pameran lukisan, dan hal lain yang berhubungan dengan kegiatan seni dan budaya dapat meningkatkan kesehatan mental dan memberikan kebahagiaan. Hal tersebut terungkap dalam penelitian terbaru yang dilakukan Norwegian University of Science and Technology, Trondheim, Norwegia. Penelitian tersebut melibatkan lebih dari 50 ribu peserta. Mereka diberikan tes dan pertanyaan terkait hobi dan kesehatan mental mereka. Hasilnya, para peneliti menemukan para peserta yang lebih banyak menghabiskan waktu dengan kegiatan seni dan budaya memiliki kesehatan mental yang lebih baik. Pemimpin penelitian, Jostein Holmen, dalam jurnal Epidemiology and Community Health mengatakan terlibat dalam kegiatan seni dan budaya, seperti menghadiri pertunjukan teater, mendengarkan musik, melihat pameran seni, atau menjadi seseorang yang berperan langsung di dalamnya, dapat memberikan kepuasan dalam kehidupan yang akhirnya menurunkan tingkat kecemasan dan depresi. (MI/R5)


POLITIK

2

LAMPUNG POST MINGGU, 1 November 2015

Mendagri Larang Pengurangan Anggaran

Jangan Pilih Pemimpin Bermental Komando WARGA jangan memilih pemimpin yang bermental komando; konyol, manja, dan bodoh. Pilihlah kepala daerah yang mempunyai mental jendral; jenius (genius), andal, dan radikal. Ungkapan tersebut disampaikan pengamat hukum Universitas Lampung, Iwan Satriawan, saat sosialisasi pemilukada yang digelar Komisi Pemilihan Umum Bandar Lampung, Sabtu (31/10). Acara yang digelar di Gedung B Hukum Tata Negara Universitas Lampung ini juga dihadiri komisioner KPU Bandar Lampung Fadillasari, Sekretaris KPU Jainudin, dan pengajar Hukum Tata Negara Siti Khoiriah. Iwan mengapresiasi KPU yang aktif memberikan informasi mengenai pemilukada. Pemilih harus memilih pemimpin yang bermental jendral, yakni jenius, andal, dan radikal. Radikal di sini berarti mau melawan ketidakadilan dan menjunjung tinggi aturan. “Sekarang di Lampung ada pemimpin yang mempunyai mental satpam, yakni santai, muda, dan tampan,” ujar Iwan di depan puluhan mahasiswa yang hadir. Siti Khoiriah menilai sosialisasi pemilukada menjadi bekal bagi pemilih pemula agar semakin mantap dan yakin dalam memilih calon kepala daerah. Pemilih pemula yang cenderung kritis perlu mendalami visi misi dan rekam jejak calon. “Mereka akan memilih secara rasional,” kata dia. Fadillasari mengatakan pemilih pemula harus cerdas sehingga bisa menghasilkan pemimpin yang berkualitas. Pihaknya terus berupaya melakukan sosialisasi, salah satunya dengan berkunjung ke kampus mengajak mahasiswa agar memahami pemilukada. Kegiatan ini juga diisi penampilan stand up comedy dan menonton film dokumenter berjudul Nomor Piro Wani Piro. (*9/U1)

n ANTARA/YUSRAN UCCANG

PEMBUKAAN RAKER PSMTI XIV. Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo memberi sambutan pada pembukaan Raker PSMTI XIV di Makassar, Sulawesi Selatan, Sabtu (31/10). Tjahjo Kumolo meminta warga Tionghoa yang ada di Indonesia untuk terjun ke dunia politik agar mempererat persatuan bangsa.

Waspadai Tingginya DPTb Penambahan pemilih terjadi hampir di 200 daerah. PADLI RAMDAN

B

ERTAMBAHNYA daftar pemilih tetap (DPT) di daerah yang terdapat calon petahana harus diantisipasi dengan verifikasi faktual oleh Panitia Pengawas Pemilu setempat. Pasalnya, bukan tidak mungkin terdapat permainan antara calon petahana dan pemda setempat untuk menambah jumlah DPT yang berakibat pada penggelembungan jumlah suara milik petahana. Koordinator Nasional Jaringan Pendidikan Pemulih untuk Rakyat (JPPR) Masykurudin Hafidz menilai calon petahana memiliki akses kepada penyelenggara pemilu melalui birokrasi yang selama ini berada dalam kekuasaan. Alasan penggelembungan suara berpotensi dilakukan oleh calon petahana. Untuk mengantisipasi hal tersebut, kata dia, Bawaslu Provinsi dan Panwaslu kabupaten/kota harus melakukan verifikasi faktual di setiap kelurahan dan kecamatan untuk me-

nemukan data pemilih yang invalid untuk kemudian diserahkan ke KPU. Meski DPT sudah tidak dapat diubah maupun dihapus, hasil verifikasi faktual itu dapat dijadikan rujukan bagi KPU untuk menandai nama-nama pemilih yang tidak valid. “Kalau nyata-nyata ada pemilih yang sudah meninggal atau di bawah umur, maka itu menjadi catatan bagi KPU. Nanti kalau ada yang mengatasnamakan orang yang sudah ditandai itu ditolak saja, tapi memang rekomendasi penandaan harus datang dari Panwaslu,” ujar Masykurudin kepada Media Indonesia (grup Lampung Post) di Jakarta, Sabtu (31/10). Verifikasi faktual, kata dia, juga bisa digunakan untuk mengantisipasi banyaknya DPT tambahan (DPTb). Pasalnya, jika jumlah pemilih dalam DPT tambahan sangat banyak, perlu dicurigai terdapat niat untuk menggelembungkan suara. “DPTb kalau jauh lebih tinggi maka itu juga bisa potensi penggelembungan suara,” kata dia. Direktur Eksekutif Perludem Titi Anggraini berpendapat penambahan jumlah pemilih dalam DPT

di daerah dengan calon petahana tidak bisa dijadikan rujukan adanya penggelembungan suara. Pasalnya, penambahan pemilih terjadi hampir di 200 daerah yang mempunyai calon petahana. Meski demikian, hal tersebut perlu diantisipasi melalui pengawasan Panwaslu dengan menjangkau praktikpraktik penggelembungan suara dan pemilih siluman. Penggelembungan suara, kata Titi, dapat dilihat dari persebaran jumlah pemilih. Jika jumlah pemilih suatu daerah terkonsentrasi di suatu tempat dan angkanya sangat tinggi, patut diwaspadai sebagai penggelembungan suara di basis dukungan pasangan calon. Untuk itu, ia juga menyerukan pengawasan secara faktual oleh Panwaslu di tingkat desa/kelurahan. “Selain itu, pengawasan sesama peserta, kalau itu kuat penggelembungan suara bisa dicegah, kontrol masing-masing pasangan calon kan dilakukan secara maksimal dan berjenjang, mereka punya tim hingga tingkat bawah,” katanya. (MI/R5) padliramdan@lampungpost.co.id

MENTERI Dalam Negeri Tjahjo Kumolo akan mengirimkan surat ke kepala daerah dan DPRD agar tidak mengubah anggaran pemilukada karena akan berdampak pada terhambatnya pemilukada. Tjahjo menerangkan ada 10 daerah yang meminta pemotongan anggaran pemilukada serentak. Bawaslu menyampaikan protes adanya 10 kabupaten yang sudah menandatangani naskah perjanjian hibah daerah (NPHD) pengawasan pemilukada, tapi daerah meminta kompromi agar ada pemotongan anggaran. “Memang belum dilakukan pemotongan, tapi ada spesifikasi permintaan untuk kompromi. Secara prinsip, kita harus kembali pada kesepakatan awal terkait dana pemilukada,” kata Tjahjo di Makassar, Sabtu (31/10). Ia mengungkapkan sem-

pat terjadi kesalahpahaman antara kabupaten dan KPU daerah. Namun, semuanya sudah selesai. Dalam waktu dekat, Kemendagri membuat dan melayangkan surat kepada kepala daerah dan DPRD untuk tidak mengubah anggaran karena implikasinya akan mengakibatkan beberapa akses daerah lain mengikuti pola yang sama. Politikus PDIP ini menegaskan pemilukada serentak 9 Desember 2015 tidak akan ditunda. Pemilihan hanya bisa ditunda jika ada bencana, seperti gunung meletus dan banjir. Sebelumnya, dia juga mengungkapkan setelah pemilukada serentak Desember nanti, akan ada dua konsep pemilihan umum secara nasional, yaitu secara nasional akan bersamaan Pileg DPR dan pilpres, serta pemilukada daerah bersama dengan Pileg DPRD. (MI/U1)

PKS Bandar Lampung Gelar Musda Hari ini DEWAN Pengurus Daerah (DPD) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Bandar Lampung melaksanakan Musyawarah Daerah (Musda) ke-4 di Ballroom Hotel Horison, Minggu (1/11). Kegiatan ini akan dihadiri oleh 500 undangan yang terdiri dari DPP, DPW, DPD, DPC, dan para kader. PKS juga mengundang Penjabat Wali Kota Bandar Lampung, Forum Komunikasi Pimpinan Daerah, ketua-ketua partai, serta calon wali kota dan wakil wali kota Herman HNYusuf Kohar. Penjabat Ketua DPD PKS Bandar Lampung Aep Saripudin mengatakan sebelum musda, para kader PKS akan melaksanakan salat minta hujan atau istiska di halaman Taman Makam Pahlawan pukul 07.00.

“Kami bersama-sama masyarakat akan berdoa bersama agar Allah menurunkan hujan dan menghilangkan bencana asap yang menimpa saudara-saudara kami di Riau, Sumatera Selatan, dan Kalimantan,” kata Aep. Ia menjelaskan musda dimulai pukul 10.00 dengan acara ramah tamah dengan pengurus PKS kecamatan dan kelurahan. Perhelatan ini sebagai ajang silaturahmi sekaligus ajang berpamitan dan saling memaafkan jika selama 5 tahun kepengurusan DPD ada kesalahan dalam perbuatan maupun perkataan. Dia juga mengatakan pembukaan musda dimulai pukul 13.00 dan dilanjutkan sidang pembacaan laporan pertanggungjawaban pengurus periode 2010—2015. (RLS/U1)

Lembaga Pemantau Harus Miliki Dana Jelas

n LAMPUNG POST/TRIYADI ISWORO

STAND UP COMEDY. KPU Bandar Lampung menggelar sosialisasi pemilukada kepada mahasiswa di Gedung B Hukum Tata Negara Universitas Lampung, Sabtu (31/10). Acara ini dimeriahkan penampilan stand up comedy dan menonton film dokumenter Nomor Piro Wani Piro.

KOMISIONER Komisi Pemilihan Umum (KPU), Hadar Nafis Gumay, menyatakan lembaga pemantau dalam pemilukada serentak 2015 harus netral dan tidak bermuatan politis. “ L e m b a g a p e m a nt au harus netral, tidak berada di belakang muatan politis para peserta pemilukada, punya kepengurusan jelas, punya rencana pemantauan yang jelas dengan nama-nama pemantaunya dan juga punya biaya yang jelas dan mandiri,” kata Hadar di Denpasar, kemarin.

Hal tersebut ia sampaikan dalam media gathering Bimbingan Teknis (Bimtek) Pemungutan dan Penghitungan Suara Pilkada Serentak 2015 di Provinsi Bali, 29—31 Oktober. Hadar menjelaskan pemantau harus mempunyai syarat-syarat dalam bentuk dokumen yang diserahkan ke KPU setempat. Misalnya, pemantau di Kabupaten Tasikmalaya, diperiksa terlebih dahulu semua dokumennya oleh KPU Tasikmalaya. Kemudian, kata Hadar,

pemantau tersebut ada yang bersifat nasional dan juga lokal. Apabila pemantau nasional, pemantau dapat memantau banyak pemilukada atau lebih dari satu provinsi dan pemantau tingkat nasional itu akan didaftarkan ke KPU Pusat. “Namun, apabila pemantaunya hanya di provinsi dan di sana ada beberapa kabupaten yang ikut pemilukada, pemantaunya bisa didaftarkan ke KPU provinsi saja,” kata dia. Selanjutnya, tidak masalah

jika banyak lembaga pemantau mendaftarkan diri ke KPU, asalkan lembaga pemantau tersebut memenuhi akreditasi yang ditentukan KPU. Pemantau-pemantau yang memiliki latar belakang dalam pemantauan pemilukada atau pemilu, tidak harus ahli atau orang yang memiliki pengalaman yang panjang dalam melakukan pemantauan. Hadar juga berharap lembaga pemantau tersebut bisa menyampaikan hasil pemantauan ke publik. (ANT/U1)


SOROT

LAMPUNG POST MINGGU, 1 November 2015

3

Klub Motor kian Menjamur, Eksis di Malam Minggu Membentuk kelompok–kelompok dengan sesama penguasa jalanan, klub motor menolak saat disebut sebagai geng motor. RUDIYANSYAH

M

EMBENTUK wadah atau komunitas merupakan salah satu upaya untuk menempatkan keberadaan. Komunitas itu ada karena berasal dari sekumpulan orang yang merasa adanya kesamaan dan identitas kegiatan, hobi, visi, dan kepentingan. Sama halnya dengan komunitas sepeda motor di Bumi Ruwa Jurai yang semakin menjamur. Sebagian dari mereka adalah remaja berusia belasan tahun yang ingin eksistensi dirinya diakui. Membentuk kelompok–kelompok dengan sesama penguasa jalanan, tapi menolak saat disebut sebagai geng motor karena kesannya negatif. Malam Minggu menjadi waktu yang dinanti untuk sekadar berkumpul dan menjelajahi jalanan. Puluhan sepeda motor matic aneka warna berderet rapi di depan ruko Jalan Teku Umar, Bandar Lampung, Sabtu (24/10) malam. Jumlahnya lebih dari dua puluh motor. Sebuah spanduk bertuliskan ‘Lampung Look Style Community (LLSC)’ sengaja dipajang di antara deretan kuda mesin tersebut. Setiap pengguna jalan yang melintas dengan mudah membaca isi spanduk itu, termasuk Lampung Post yang malam itu menghampiri mereka. “Baru dua minggu terbentuk dan sekarang anggotanya sekitar 30 orang,” kata Ricky Zasinto (17), ketua komunitas tersebut, saat menjawab pertanyaan Lampung Post ihwal

n lampung post/zainudin

Sejumlah anggota klub motor sedang berkumpul di jalan protokol kota Bandar Lampung, Sabtu (24/10). Hampir setiap malam Minggu mereka berkumpul bersama anggotanya. berdirinya komunitas tersebut. Menurut siswa SMK ini, komunitasnya merupakan pecahan dari salah satu komunitas motor matic yang lebih dahulu ada. Alasan memisahkan diri, menurut Ricky, supaya hubungan mereka lebih erat dalam komunitas yang kecil. Saat ini ratarata anggota LLSC adalah anak-anak yang masih duduk di bangku SMP hingga SMA. “Di sini kami mencari kawan, setiap malam Minggu kami kopdar (kopi darat) di sini (depan ruko, red) sebelum ngadain rolling keliling kota,” kata Yacob (17), salah satu anggota LLSC. Rolling adalah istilah yang biasa digunakan oleh para komunitas motor untuk menyebut konvoi kendaraan. Yacob juga menjelaskan beberapa istilah lain yang digunakan dalam rolling, mulai dari road captain (RC) yaitu si pemimpin rombongan hingga dua orang swiper atau penutup jalan. “Swiper biasanya menjadi penutup jalan, kalau pas ada perempatan supaya rombongan aman melintas,” ujar Yacob. Selain itu, menghidupkan klakson motor juga menjadi salah satu keharusan. “Itu jadi tanda, kalau kelompok kami lewat, termasuk kalau ada polisi biasa kami mengangkat

tangan tanda hormat,” kata dia. Hanya Yacob menolak jika kelompoknya disebut geng motor. “Kami bukan geng motor, kami juga masih taat pada peraturan lalu lintas,” kata Yacob. Saat ditanya perizinan komunitas, Yacob menyebut mereka tengah mengurus izin di kepolisian. Melanjutkan perjalanan malam itu, Lampung Post melihat pemandangan serupa di beberapa jalan di Bandar Lampung. Sebut saja di Jalan RA Kartini, Jalan Raden Intan, hingga Jalan Pangeran Diponegoro, deretan sepeda motor berbaris rapi membentuk koloni di beberapa trotoar jalan hingga halaman ruko yang telah tutup. Tepat di deban Omah Mode di bilangan Jalan Raden Intan, Bandar Lampung, Lampung Post kembali menghampiri salah satu komunitas motor, yakni Comunitas Motor Menarik (Cosmotik) Bandar Lampung. Sebuah spanduk identitas menjadi ciri. Ferriyan Adi Anggoro (16), sang ketua, menyebut baru empat bulan Cosmotik dibentuk. Saat ini anggotanya mencapai 115 motor. Tak memandang jenis motor, menurut Ferri, semua jenis motor bisa bergabung dengan klub mereka.

“Awalnya hanya tujuh motor, lalu kami ingin buat sendiri komunitas, pengin tau gimana rasanya, karena di kelompok yang lama enggak cocok dan kurang solidaritasnya. Kalau di sini kami jauh terbuka, semua jenis motor bisa masuk, yang penting solidaritasnya,” kata Ferri yang didampingi Risky Arisandy (17), wakil ketua komunitas. Ferri juga mengaku berkeinginan agar komunitas ini terus langgeng hingga bisa mendapatkan pengakuan seperti komunitas-komunitas motor yang lebih dahulu melegenda. “Kaya KNC (Kawasaki Ninja Club), mereka itu sudah tua dan dihargai kalau di jalan, kami juga ingin seperti mereka,” kata dia. Menurut Risky, malam Minggu dipilih untuk berkumpul karena sebagian besar adalah pelajar sehingga tidak akan mengganggu waktu sekolah pada pagi harinya. Mereka kerap berkumpul dari pukul 21.00 hingga lewat tengah malam. “Biasanya rolling pukul 12 malam, ke arah pompa bensin UBL dan muter lagi kumpul di bawah flyover Pahoman,” ujarnya.

Flyover Pahoman, menurut Risky, menjadi lokasi berkumpulnya para komunitas motor. Saat di jalan sama dengan komunitas lainnya, mereka pun menetapkan RC hingga swiper. “Kalau klakson itu memang wajib, itu bentuk hormat, kalo enggak klakson justru sombong amat,” kata Risky yang juga menyebut para anggota Cosmotik masih mengurus perizinannya di kepolisian. Tak hanya menemui LLSC dan Cosmotik yang baru hitungan bulan dibentuk, Lampung Post juga sempat berbaur dengan komunitas Satria Owners Club Lampung (SOCL). Berdiri sejak 2011, menurut Ibenk (27), sang ketua Komunitas SOCL, selain kerap mengadakan kopdar setiap Sabtu malam, mereka juga aktif di beberapa kegiatan sosial. “Ini kami juga sedang menyiapkan aksi peduli korban asap, nantinya akan ada penggalangan dana serentak oleh SCI di semua daerah,” kata Ibenk. (*1/M1) rudiyansyah@lampungpost.co.id


OLAHRAGA

4

5

LAMPUNG POST I MINGGU, 1 November 2015

Ujian Kebangkitan Milan

Stefano Pioli Sinisa M Siaran langsung Orange TV, Senin (2/11) Pukul 02.45 WIB

Lazio vs AC Milan Lazio (4-2-3-1)

AC Milan (4-3-3)

Bukan hal mudah bagi Milan untuk pulang membawa poin dari markas Lazio. Rekor buruk menghantui tim tamu kala bersua di Olimpico.

99.Donnarumma 20. Abate 33. Alex 13. Romagnoli 31. Antonelli 18. Montolivo 27. Kucka 91. Bertolacci 28. Bonaventura 70. Bacca 9. Luiz Adriano

22. Marchetti 8. Basta 18. Gentiletti 2. Hoedt 26. Radu 20. Biglia 32. Cataldi 21. Milinkovic 87. Candreva 10. Anderson 17. Matri. Laga Terakhir Lazio

IYAR JARKASIH

T

Laga Terakhir AC Milan

29 Okt 2015 Seri A Atalanta 2–1 Lazio 25 Okt 2015 Seri A Lazio 3–0 Torino 23 Okt 2015 Liga Eropa Lazio 3–1 Rosenborg

29 Okt 2015 Seri A AC Milan 1–0 Chievo 25 Okt 2015 Seri A AC Milan 2–1 Sassuolo 18 Okt 2015 Seri A Torino 1–1 AC Milan

Rekor Pertemuan 28 Jan 2015 Seri A AC Milan 0–1 Lazio 25 Jan 2015 Seri A Lazio 3–1 AC Milan 31 Agu 2014 Seri A AC Milan 3–1 Lazio 24 Mar 2014 Seri A Lazio 1–1 AC Milan 31 Okt 2013 Seri A AC Milan 1–1 Lazio

Antonio Candreva

Carlos Bacca

n AFP/ANDREAS SOLARO

n AP/LUCA BRUNO

150 Peserta Ramaikan Turnamen HUT Padang Golf

La Coruna Tahan Imbang Atletico ATLETICO Madrid gagal mempertahankan keunggulan atas tuan rumah Deportivo La Coruna setelah hanya bermain imbang di Stadion Municipal Riazor dalam lanjutan kompetisi La Liga Spanyol, Sabtu (31/10) dini hari. Sempat memimpin lewat gol Tiago Mendes di paruh pertama, Atletico harus kebobolan lewat gol Lucas Perez Martinez. Dengan hasil imbang tersebut, Atletico untuk sementara bercokol di peringkat tiga klasemen dengan mengemas 20 poin dari 10 laga. Sementara La Coruna berada di posisi enam dengan 14 poin. Sejak awal laga, duet Atletico, Jackson Martinez dan Antoine Griezmann, langsung menebar ancaman ke pertahanan lawan. Namun, kokohnya benteng pertahanan La Coruna membuat Atletico kesulitan menciptakan peluang mencetak gol. Tim tamu baru bisa membuka keran gol saat laga memasuki menit ke-34. Kesalahan fatal yang terjadi di lini belakang La Coruna dalam mengantisipasi arah bola dimanfaatkan dengan baik Tiago. Lewat tembakan voli ke pojok kanan, Tiago membawa Atletico memimpin 1-0.

Memasuki menit ke-38, Atletico nyaris menggandakan keunggulan. Sayang, per­ gerakan Griezmann mampu dihentikan kiper La Coruna, German Lux. Hingga jeda, Atletico masih memimpin 1-0. Memasuki babak kedua, Deportivo baru mampu mengembangkan permainan. Sebuah serangan dari kaki Federico Cartabia pada menit ke-48 nyaris meng­ ancam gawang Atletico yang dikawal Jan Oblak. Serangan mereka berlanjut pada menit ke-56 lewat aksi Cartabia dan Laure. Sayang, tembakan kaki kiri Cartabia masih bisa diamankan Oblak. Gol yang dinanti kubu tuan rumah akhirnya tercipta pada menit ke-77. Perez mencatatkan namanya di papan skor usai memanfaatkan ke­ salahan bek Atletico, Jose Gimenez. Perez dengan sigap merebut bola dan langsung menaklukkan Oblak untuk membawa timnya menyamakan kedudukan 1-1. Skor imbang bertahan hingga wasit meniup peluit panjang. (MTVN/O2)

SEBANYAK 150 pegolf akan meramaikan turnamen yang akan berlangsung di lapangan Padang Golf Sukarame, Ming­ gu (1/11). Pada event tersebut, peserta yang mencetak hole in one akan mendapatkan satu unit mobil Datsun Go dan satu unit mobil New Triton GLS. Manajer Padang Golf Sukarame Salgio mengatakan turnamen tersebut digelar dalam rangka memperingati HUT ke38 lapangan golf terbesar di Lampung tersebut. “Turnamen ini merupakan agenda rutin yang selalu digelar setiap HUT Padang Golf,” kata Salgio di lapangan Padang Golf Sukarame, Sabtu (31/10). Menurutnya, peserta turnamen tersebut terbatas hanya untuk 150 pegolf. Mereka terdiri dari berbagai kalangan, seperti pengusaha, pejabat, rekan binsis, kejaksaan, BUMD, serta beberapa dari bank daerah dan swasta. “Selain itu, ada juga pegolf dari luar Lampung, seperti dari Bandung, yang akan mengikuti turnamen ini,” ujar Salgio. Ia menjelaskan pada event tahunan itu ada sejumlah kategori yang diper-

Di Maria Kokohkan PSG di Puncak ANGEL di Maria menjadi pahlawan kemenangan Paris Saint-German (PSG) atas Rennes pada lanjutan Liga Prancis di Stade Rennais, Sabtu (31/10) dini hari. Gol semata wayang mantan pemain Manchester United dan Real Madrid itu semakin mengokohkan posisi PSG di puncak klasemen dengan keunggulan 10 angka atas Angers SCO di peringkat kedua. Di Maria mencetak gol melalui sepakan kaki kirinya setelah Marco Verratti mengirim bola kepada Lucas Moura melalui umpan jarak jauh yang spektakuler. Pemain Brasil itu lalu meneruskannya kepada Di Maria sebelum dituntaskan melalui tendangan voli 15 menit sebelum laga berakhir. Dengan kemenangan itu, PSG kini mengoleksi 32 poin dari 12 laga,

sementara Rennes masih terpaku di posisi ketujuh dengan 17 poin. Di babak pertama, pasukan Laurent Blanc kesulitan menembus ketatnya barisan pertahanan tuan rumah. Sang arsitek lalu memasukkan Verratti dan Thiago Motta pada menit ke-66. Pergantian pemain itu membuat permainan PSG berubah drastis. Verrati bahkan menjadi salah satu kreator terciptanya gol tunggal Di Maria pada laga tersebut. “Kami melakukan apa yang perlu kami lakukan, kami melakukan pekerjaan kami,” kata gelandang PSG, Blaise Matuidi, usai pertandingan. “Kami perlu menang di sini agar dapat memiliki kepercayaan diri menjelang pertandingan melawan Real Madrid, dan kami memperlihatkan bahwa kami dapat diperhitungkan oleh

semua orang,” ujarnya. Penampilan apik Di Maria pada laga tersebut diharapkan dapat berlanjut saat timnya akan bertandang ke m a rk a s Re a l M a drid dalam lanjutan pertandingan Liga Champions, Selasa (3/11). “Di Maria adalah pemain hebat dan (gol) itu akan membuatnya memiliki perasaan bagus,” kata Matuidi. “Saya berharap ia dapat tampil baik pada Selasa, untuk kembalinya ia ke Bernabeu.” (MTVN/O2)

Lakers Tumbang, Pistons Berjaya

tandingkan, yaitu flight A, B, dan C. Para peserta akan berebut meraih titel mulai dari near to the pin, near to the line, hingga gelar prestisus yaitu best net overall dan best gross overall. Salgio menambahkan pada turnamen kali ini pihaknya menyediakan hadiah yang spektakuler bagi para pegolf yang mampu mencetak hole in one. Di hole 4 akan disiapkan hadiah berupa satu unit sepeda motor Yamaha R 124, lalu di hole 7 (satu unit mobil Datsun Go), hole 13 (dua unit sepeda motor Yamaha Nmax dan Mio M3), serta di hole 16 tersedia hadiah satu unit mobil New Triton GLS. “Selain itu ada banyak lucky draw yang telah kami siapkan, seperti mesin cuci, lemari es, dispenser, handphone, sepeda, dan masih banyak lagi,” kata dia. Ia mengatakan turnamen yang digelar kali ini dalam rangka memperingati HUT Padang Golf berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Selain jumlah pesertanya yang lebih banyak, hadiah yang disediakan pun jauh lebih besar. (*11/O2)

bisa berjalan baik, bukan mustahil tim tamu bisa mencuri poin di laga tersebut.

IM raksasa Italia, AC Milan, akan melawat ke Rekor Buruk Stadion Olimpico untuk Bukan hal mudah bagi Milan menghadapi Lazio pada lanuntuk pulang membawa poin jutan Seri A Liga Italia pekan dari markas Lazio. Rekor buruk ke-11, Senin (2/11) dini hari. menghantui tim tamu kala berLaga bigmatch ini akan menjadi sua di Olimpico. ujian konsistensi kebangkitan I Dalam lima pertemuan teraRossoneri. khir kedua tim, Lazio unggul Di dua laga Seri A terakhir, AC dengan mengantongi dua keMilan mulai menunjukkan permenangan berbanding Milan forma apik dengan meraih hasil yang baru mengemas satu kali sempurna, masing-masing memenang. Bahkan, di dua laga nang 1-0 atas Chievo dan menunterakhir Lazio tampil superior dukkan Sassuolo 2-1. Namun, dengan mempermalukan Milan. dua kemenangan itu diraih saat Milan berlaga di depan pu­blik Catatan buruk Milan lainnya San Siro. Itu pun menang atas kala bersua Lazio di Olimpico tim semenjana yang sejatinya sejak musim lalu, yakni tidak bukan lawan tangguh bagi tim pernah sekalipun membawa raksasa sekelas Milan. pulang kemenangan. Meskipun demikian, kemeBeruntung bagi Milan, tim nangan berturut-turut tersebut tuan rumah sendiri saat ini tidak seolah menjadi pelepas dahaga sedang dalam kondisi yang bagus bagi para pendukung tim dari kota mode itu. Pasalnya, itu adalah dua kemenangan Laga melawan Lazio yang diraih dari lima laga terakhir yang dilakoni Milan merupakan momen di Seri A. bagi AC Milan untuk Di tiga laga sebelumnya, Milan takluk dari Genoa 0-1 membuktikan telah benardan dibantai Napoli empat benar bangkit. gol tanpa balas serta ditahan imbang Torino 1-1. Bahkan saat berlaga di ajang Trofeo Berlusconi, pekan lalu, Milan usai ditaklukkan Atalanta 1-2 dipermalukan tim satu kota pekan lalu, yang sekaligus memuInter 0-1. Laga melawan Lazio sepus dua kemenangan beruntun jatinya merupakan momen bagi tim asal Kota Roma tersebut. AC Milan untuk membuktikan Di tangga klasemen sementara jika mereka sudah benar-benar hingga pekan ke-10, Lazio masih bangkit. bertengger di peringkat enam Untuk menghadapi laga berat dengan 18 poin, sedangkan Mitersebut, sang arsitek Sinisa Milan di posisi delapan dengan 16 hajlovic diperkirakan akan meangka. Dengan kondisi tersebut, masang formasi tiga penyerang laga kedua tim dipastikan bakal sebagai penggedor. Mereka, yakberlangsung sengit. ni Bonaventura, Bacca, dan Luiz Milan berambisi mengudeta Adriano. Sementara di barisan posisi Lazio dan sekaligus mempertahanan akan dikawal Abate, buktikan tim raksasa tersebut Alex, Romagnoli, dan Antonelli. telah bangkit. Sedangkan bagi Sementara Montolivo, Kucka, Lazio, kemenangan menjadi dan Bertolacci akan menjaga hal mutlak saat tampil di depan keseimbangan di lini tengah. pendukungnya. (R5) Jika skema menyerang yang iyar@lampungpost.co.id diperagakan anak-anak Milan

n AP/KAYA PEDRONCELLI

KINGS MENANG. Pemain Sacramento Kings, Ben McLemore, yang berusaha memasukkan bola ke keranjang dihalangi pemain Los Angeles Lakers, Ryan Kelly, pada paruh kedua pertandingan basket NBA di Sacramento, California, Sabtu (31/10). Pada pertandingan itu, Kings menang 132-114. LOS Angeles Lakers belum kunjung meraih hasil positif pada pergelaran kompetisi basket NBA musim ini. Teranyar, mereka takluk dari Sacramento Kings 114-132. Bertanding di Sleep Train Arena, Sabtu (31/10), Kings langsung tancap gas. Terbukti 40 poin langsung ditorehkan Kings di kuarter pertama. Dominasi Kings berlanjut di kuarter kedua, bahkan mereka tampil semakin superior dengan tambahan 32 poin. Sedangkan Lakers hanya menambah 26 poin. Di kuarter ketiga, Rajon Rondo tampil impresif melalui aksi lay up dan jump shoot. Kings menyudahi kuarter ketiga dengan kedudukan 83-102. Pada kuarter pamungkas,

Radwanska Tantang Kvitova di Final WTA 2015

Frankfurt Nodai Rekor Sempurna Muenchen

Angel Di Maria

n AFP/MIGUEL MEDINA

EINTRACHT Frankfurt menodai rekor sempurna pemuncak klasemen Liga Jerman, Bayern Muenchen, musim ini. Berlaga di markas Frankfurt, Sabtu (31/10) dini hari, anak asuh Josep Guardiola ditahan imbang 0-0. Sebelumnya dalam 10 laga beruntun, Muenchen selalu mengantongi kemenangan. Dengan hasil tersebut, FC Hollywood masih kokoh di puncak klasemen dengan poin 31 dari 11 laga, sedangkan Frankfurt bercokol di posisi 11 dengan 13 angka. Meskipin demikian, Muenchen gagal menyamai

rekor start terbaik di liga utama Eropa yang digenggam Tottenham Hotspur dengan 11 kemenangan beruntun pada 1960. Pada laga tersebut, tim tamu mendominasi jalannya pertandingan. Namun, Lewandowski dkk seperti kehilangan daya dobrak untuk membobol jala tim tuan rumah. Para pemain Muenchen tidak mampu mematahkan rapatnya baris­ an pertahanan Frankfurt. Muenchen yang telah memenangi enam pertemuan sebelumnya melawan Frankfurt dan tanpa kemasukan satu gol pun, sebenarnya

tampil agresif sejak kickoff. Arturo Vidal membuka peluang melalui sundulan menit ke-11, tetapi masih melambung di atas mistar gawang. Begitu juga tandukan Javi Martinez beberapa menit kemudian yang melebar di samping tiang. Dua kesalahan di lini belakang tuan rumah pada awal babak kedua membuat Douglas Costa memiliki peluang matang mencetak gol lantaran sudah tidak terkawal di depan gawang. Namun, peluang kembali terbuang setelah tembak­ an pemain Brasil itu mampu diblok Hradecky. (ANT/O2)

giliran center Kings Willie Cauley yang unjuk gigi dengan mendulang poin lewat aksi free throw dan tembakan dua angka. Sampai pertandingan usai, Kings unggul dengan skor akhir 114132. Pada laga sebelumnya, Lakers juga ditalukkan Minnesota Timberwolves dengan skor tipis 112-111. Minnesota Timberwolves sendiri melanjutkan tren positifnya di kompetisi tertinggi NBA musim ini. Setelah menekuk Lakers, kali ini giliran Denver Nuggets ditaklukkan dengan skor 95-78. Di pertandingan lainnya, Detroit Pistons juga meraih hasil manis. Pistons berhasil menang dengan gap dua bola, yakni 94-98 atas Chicago Bulls. Sementara itu, hasil

n AFP /ROSLAN RAHMAN

UCAPKAN SELAMAT. Petenis Rusia Maria Sharapova (kanan) mengucapkan selamat kepada petenis asal Republik Ceko Petra Kvitova (kiri) usai pertandingan semifinal tunggal putri turnamen Tenis WTA Finals 3015 di Singapura, Sabtu (31/10). Pada laga itu, Kvitova menang atas Sharapova 6-3 dan 7-6. PETENIS Polandia, Agniezka Radwanska, dan petenis Republik Ceko, Petra Kvitova, akan bersua di partai puncak WTA Finals 2015 untuk berebut gelar juara turnamen bergengsi tersebut. Menurut catatan rekor pertemuan, Radwanska devisit kemenang­ an 2-6 dari Kvitova. Radwanska memastikan tiket final terlebih dahulu dengan mengalahkan

Garbine Muguruza, 6-7, 6-3, dan 7-5 dalam tempo 2 jam 38 detik di semifinal yang berlangsung di Singapura, Sabtu (31/10). Petenis peringkat keenam dunia itu menutup laga dengan 24 unforced error. Kemenang­annya kali ini adalah kemenangan ke-50 tahun ini, yang juga hanya diraih Serena Williams dan Anglique Kerber tahun ini.

Sebelum laga tersebut, Radwanska dan Muguruza sudah bertemu empat kali, yakni di Sydney, Dubai, Wimbledon, dan Beijing. Keempat pertemuan itu dimenangkan Muguruza yang dalam debutnya di turnamen ini sebenarnya tampil cemerlang. “Saya tak menyangka bisa come back setelah kalah di set pertama. Saya sangat senang akhirnya bisa memenangkan laga ini. Saya harap, saya bisa terus melaju,” kata Radwanska, usai pertandingan, Sabtu (31/10). Sepanjang kariernya, Radwanska meraih prestasi tertingginya di turnamen level Premier Mandatory di Beijing (2011) dan di Miami (2012). Di laga lainnya, Kvitova juga memastikan tiket ke final usai menyingkirkan Maria Sharapova dua set langsung 6-3 dan 7-6. Kvitova mengaku tidak menyangka bisa melewati semifinal. “Saya betul-betul tak menyangka. Saya dua kali kalah di grup dan saya tak menyangka bisa bermain di semifinal. Terlebih saya tahu Maria akan kuat sekali hari ini, dia tampil baik di round robin,” kata Kvitova, usai pertandingan. Kvitova memenangkan set pertama dengan mudah. Namun, di set kedua ia mendapatkan perlawanan sengit dari Sharapova. Kvitova yang sempat teringgal 1-5 di set kedua, mengejar dan menyamakan kedudukan hingga 5-5 dan akhirnya

pertandingan NBA lainnya yang digelar kemarin, yakni Miami Heat takluk dari Cleveland Cavaliers dengan skor 92-102, Oklahmoa City Thunder menang 139-136 atas Orlando Magic, Utah Jazz mengandaskan Philadelphia 76ers dengan skor 99-71. Kemudian, Toronto Raptors menang 113-103 atas Boston Celtics, Charlotte Hornets kalah 94-97 dari Atlanta Hawks, Washington Wizards menundukkan Milwaukee Bucks 118-113, dan Brooklyn Nets dipermalukan San Antonio Spurs 75-102. Selain itu, Golden State Warriors meraih hasil manis dengan menekuk Houston Rockets 11292, serta Portland Trail Blazers ditaklukkan Phoenix Suns dengan skor 92-110. (MTVN/O2)


BANDAR LAMPUNG

6

LAMPUNG POST MINGGU, 1 November 2015

sepekan Bakamla Bahas Integrasi Keamanan Laut PEMBICARA KEHALALAN Anggota Dewan Pembinaan Masyarakat Ekonomi Syariah Sapta Nirwandar menjadi pembicara mengenai kehalalan, saat seminar dalam rangkaian pelantikan pimpinan wilayah dan pimpinan cabang Persatuan Guru Nahdlatul Ulama di Gedung MCC Universitas Malahayati, Sabtu (31/10).

n LAMPUNG POST/ HENDRIVAN GUMAY

PLN Wajib Beri Kompensasi

20% ke Pelanggan Pihaknya telah memberikan kompensasi per bulannya hingga miliaran rupiah. WANDI BARBOY

P

T PLN Distribusi Lampung wajib memberikan kompensasi berupa pengurangan tagihan listrik yang diakibatkan mutu pelayanan yang tidak terpenuhi dengan baik. Hal itu disampaikan Toni Aprito, advokat publik sekaligus pemerhati pelayanan publik. Ia menyampaikan hal itu sesuai Perpres No. 8 Tahun 2011 dan lebih tegas dalam Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) No. 33 Tahun 2014 tentang tarif tenaga listrik pada Pasal 5. “Di situ disebutkan bahwa PLN wajib mengurangi 20% dari biaya beban pelanggan. Kewajiban ini gugur hanya jika terjadi force majeure atau keadaan memaksa seperti huru-hara, bencana alam, dan lain-lain,” kata salah satu pengurus YLKI Lampung itu melalui telepon, Sabtu (31/10).

Menanggapi hal tersebut, Manajer Distribusi PT PLN Distribusi Lampung Alam Awaludin sepakat PLN memberikan kompensasi jika memang tidak dapat memenuhi tingkat mutu pelayanan (TMP). Namun, Awaludin mengungkapkan PLN memberikan potongan rekening berjalan 20% pemadaman yang dilakukan karena gangguan, seperti karena pepohonan yang sedang ditebang, peralatan lain, dan kualitas ketegangan yang salah. Sedangkan pemadam­ an yang dilakukan karena listrik defisit, lanjut dia, tidak ada kewajiban memberikan kompensasi 20% ke pelanggan. “Kami ini dimonitor juga oleh Direktorat Jenderal Ketenagalistrikan (DJK) jika tidak membayar kompensasi itu ke masyarakat. Pasti kami bayar sesuai aturan yang berlaku. Tapi, kalau defisit itu berbeda. Memang kondisinya yang tidak mampu men-supply,” ujarnya. Sejauh ini, lanjut Awaludin, pihaknya telah memberikan kompensasi per bulannya hingga miliaran rupiah. Ia meneruskan se­ tiap daerah di Lampung itu berbeda satu dengan yang

lain. Dari 1,6 juta pelanggan listrik di Lampung, 90 persen lebih pelanggannya adalah pelanggan rumah tangga.

Defisit Untuk diketahui, PLN melakukan pemadaman bergilir karena transfer daya listrik dari Sumatera Selatan menurun pada September dan Oktober. Pasalnya, PLTA tidak normal karena kemarau berkepanjangan. Awaludin menambahkan pada periode November hingga Desember 2015, PLN memprediksi wilayah Lampung mengalami defisit daya besar antara siang dan malam, yakni sekitar 50 mw sampai 130 mw. Penyebab defisit listrik di Lampung, ujarnya, di­ sebabkan berkurangnya daya PLTA Batutegi dan Besai karena debit air berkurang serta pemeliharaan PLTU Tarahan Unit III dan IV secara bergantian pada periode tersebut. Akibatnya, pasokan pembangkit terbesar di Lampung berkurang ditambah transfer daya dari sistem Sumbagsel pun mengalami penurunan. (*6/*4/U1) wandibarboy@lampungpost.co.id

Proses Hukum Korban Lakalantas Berlanjut KASUS kecelakaan lalu lintas (lakalantas) yang dialami korban Raden Panji (62) terus berlanjut. Pasalnya, dalam perjalanan proses hukum sejak dari kepolisian, kejaksaan, hingga ke Pengadilan Negeri Tulangbawang tidak menemui kata damai antara korban dan terdakwa DA (17). Irfan Firmansyah, anak Raden Panji, menjelaskan saat ini proses sidang masih dalam tahap diversi. Menurutnya, dalam diversi yang telah dilakukan empat kali itu hakim mendorong agar kedua pihak dapat berdamai mengingat terdakwa masih di bawah umur. “Empat kali diversi, tetapi tidak ada titik temu untuk damai. Hakim menawarkan agar terdakwa membayarkan 50 persen dari biaya pengobatan korban, tetapi pihak terdakwa itu mau menyelesaikannya dengan cara mencicil,” kata Irfan ditemui di tempat usahanya, Kemiling, Sabtu (31/10). Ia melanjutkan pihaknya menghormati tawaran hakim tersebut dan tetap membuka pintu damai atas perkara

tersebut dengan catatan 50 persen biaya pengobatan segera dilunasi terdakwa. “Pintu damai itu dengan catatan 50 persen dari Rp92 juta langsung dilunasi terdakwa dan tidak bisa dicicil, karena kami mengobati itu tidak mencicil-cicil Mas, tetapi jika mereka tidak mau berarti kami akan lanjutkan pro­ ses hukumnya,” ujarnya. Untuk diketahui, peristiwa lakalantas terjadi pada Kamis (10/4) satu tahun lalu di Desa Bakung Udik, Kecamatan Tegineng, Tulangbawang. Korban mengalami patah tulang di kaki, dua tulang iga, rahang, dan lukaluka di tangan dan kepala. Atas peristiwa lakalantas tersebut, Raden Panji sempat tidak sadarkan diri selama dua minggu dan perawatan intensif selama satu bulan. “Setelah empat bulan kejadian, pihak terdakwa tidak ada iktikad baik untuk bertanggung jawab, makanya kami laporkan ke Polres Tulangbawang karena sekarang ayah itu duduk di kursi roda,” kata dia. (*12/K3)

BADAN Keamanan Laut (Bakamla) RI menggelar forum koordinasi (forkor) membahas integrasi keamanan di perairan Lampung. Lampung menjadi provinsi keenam yang menyelenggarakan acara ini agar tidak terjadi tumpang tindih antara pemerintah dan aparat penegak hukum. Demikian disampaikan Direktur Penelitian dan Pengembangan Bakamla RI Laksamana Pertama Maritim Abdul Gofur. “Forum ini untuk membahas keamanan di laut. Lampung merupakan tempat ke enam dilakukan forkor ini. Sebelumnya telah melakukan forkor di kota kota lainnya, antara lain Kupang. Lampung kami anggap perlu ada sosialisasi dan penegak hukum yang diharapkan pemerintah dan tumpang tindih yang ada di laut,” kata Abdul Gofur di Hotel Novotel, Kamis (29/10). Diskusi itu juga membahas tentang peran Bakamla RI dalam menjalankan amanah negara berdasarkan UndangUndang Nomor 32 Tahun 2014 tentang Kelautan dan Peraturan Pemerintah Nomor 178 Tahun 2014 tentang Bakamla RI.(DEN/K3)

Pemkot Bagikan Insentif Rp8 Miliar untuk RT PEMERINTAH Kota (Pemkot) Bandar Lampung mendistribusikan insentif bagi rukun tetangga (RT), kepala lingkungan, babinsa, dan babinkamtibmas di Bandar Lampung. Penyalurannya sendiri dipusatkan di masingmasing kecamatan. Kepala Badan Penanaman Aset Pemkot Bandar Lampung Trisno Andreas mengatakan dalam pembagian insentif ini Pemkot menyiapkan dana Rp8 miliar untuk 400 orang. Pembagian insentif dilakukan per triwulan. Dana yang dikucurkan Rp750 ribu/bulannya. “Dalam pembagian insentif ini setiap orang mendapatkan Rp2,25 juta, untuk insentif pada Agustus, September, dan Oktober,” ujar Trisno. Menurut dia, pembagian insentif ini dilakukan secara bertahap. Pertama, Kecamatan Langkapura, Kemiling, Panjang, Bumiwaras, Enggal, Tanjungkarang Pusat, Tanjungkarang Timur, Tanjungkarang Barat, Telukbetung Barat, Telukbetung Selatan, Telukbetung Timur, dan Telukbetung Utara. Di sisi lain, Penjabat (Pj) Wali Kota Bandar Lampung Sulpakar mengatakan RT, kepala lingkungan, babinsa, dan babinkamtibmas ini merupakan ujung tombak dalam pemerintahan karena mereka yang menjabat adalah masyarakat terpilih dan yang menjadi teladan di lingkung­ annya. (*14/K3)

Tiga Kepala SKPD Kota Awal 2016 Kosong SEBANYAK tiga pejabat eselon II setingkat kepala satuan kerja perangkat daerah (SKPD) memasuki masa pensiun pada awal 2016, yaitu Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Syahrir Sanusi yang akan memasuki masa pensiun pada Februari 2016, Kepala Badan Pengelolaan dan Pengendalian Lingkungan Hidup (BPPLH) Rejab yang pensiun pada Maret 2016, serta Kepala Dinas Koperasi, Industri, dan Perdagangan (Diskoperindag) Paika yang pensiun pada April 2016. Hal itu diungkapkan Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Bandar Lampung M Umar. “Akan ada tiga pejabat eselon II setingkat kepala dinas yang akan masuk masa purnabakti awal 2016,” kata dia, ditemui di ruang kerjanya, Selasa (27/10). Menurut Umar, kemungkinan posisi tersebut akan diisi kepala daerah hasil Pemilukada Bandar Lampung pada 9 Desember nanti. Catatannya, Penjabat Wali Kota Bandar Lampung Sulpakar tidak melakukan mutasi terlebih dahulu terhadap ketiga kepala dinas tersebut. (*14/K3)

Koperasi Syariah Berdayakan Masyarakat BERAGAM cara dilakukan seseorang untuk memberdayakan masyarakat dan meningkatkan kesejahteraan hidup yang lebih layak. Salah satu upaya seperti yang dilakukan Marwoto bersama tiga rekannya, yakni mendirikan koperasi jasa keuangan berbasis syariah atau Baitul Maal wa Tamwil (BMT) La Tahzan yang membina pedagang, usaha kecil, hingga hampir seluruh masyarakat di kampung tempat tinggalnya di Desa Way Galih, Lampung Selatan. Marwoto mengatakan sejak satu tahun didirikannya koperasi berbasis syariah itu telah memberi banyak harapan kepada masyarakat kecil, khususnya membantu mereka dalam

mengembangkan usaha. “Hampir semua pedagang kecil, masyarakat yang kerja bertani yang ada di sekitaran kampungnya sudah bergabung ke koperasi kami,” kata Marwoto ditemui di lokasi koperasinya, Sabtu (31/10). Ia menceritakan koperasi yang berdiri pada 2 November 2014 itu bermodalkan Rp1,5 juta dan beranggotakan empat pengurus. Kini, anggotanya mencapai 730 orang serta beromzet Rp700 juta. Sejak awal, BMT La Tahzan berkomitmen mengangkat harkat dan martabat para pengusaha kecil, petani, dan seluruh masyarakat di kampung. Ia juga menyatakan berkembangnya koperasi berbasis syariah ini

tidak terlepas dari dukungan dan peran serta anggota dan masyarakat. Menurut Marwoto, dari program koperasi yang telah berjalan, banyak usaha menengah para petani yang terbantu. Koperasi ini juga terus memberikan bimbingan teknis dan sosialisasi peningkatan kapasitas koperasi simpan pinjam pembiayaan syariah dan wakaf untuk pemberdayaan usaha mikro dan kecil. Ia melanjutkan untuk pengembang­ an yang semakin maju, pihaknya berharap lembaga keuangan, baik pemerintah maupun swasta, dapat memberikan akses penguatan modal terhadap koperasi jasa keuangan syariah. (*14/K3)


DAERAH

LAMPUNG POST MINGGU, 1 November 2015

7

Mesuji Gelar Pilkades Serentak di 57 Desa KABUPATEN Mesuji me nyelenggarakan pemilihan kepala desa (pilkades) serentak yang diikuti 57 desa, Sabtu (31/10). Lebih dari 185 calon kades ikut serta dalam perebutan menjadi orang nomor satu di desanya masing-masing. Dalam pesta demokrasi desa itu, Bupati Mesuji Khamamik bersama Per-

satuan Wartawan Indonesia (PWI) Mesuji melakukan pengamanan serta monitoring situasi pilkades sejak Jumat (30/10) malam. Khamamik mengharapkan siapa pun yang terpilih sebagai kades harus mampu mengemban amanah dengan baik. Menurutnya, tugas kades sangat berat. Selain men-

jadi pemimpin sejati di desa masing-masing, mereka harus mampu mengatur pemerintahan desa. “Tugas seorang kepala desa sangatlah berat. Banyak yang harus dipikirkan dan dipertimbangkan, terutama saat mengambil keputusan. Pembangunan di desa akan berkembang pesat bergantung kepemimpinan

seorang kepala desa,” kata Khamamik saat mengawasi jalannya pilkades, Sabtu (31/10). Su p a r d i , c a l o n k a d e s Simpang Mesuji, pemekaran Desa Simpangpematang, mengaku jika ia siap menerima hasil pilkades. Ia mengungkapkan jika motivasi awal mencalonkan diri sebagai kades atas

dasar panggilan jiwa serta desakan dari masyarakatnya. “Saya ingin ikut masuk proses pembangunan, terutama di desa ini. Saya siap menerima hasil pemilihan, menang ataupun kalah, masyarakat dapat memilih kepala desa yang mereka kehendaki untuk memimpin desa,” ujar Pardi. (CK6/D2)

MUI Gelar Pencegahan Konflik SDA MAJELIS Ulama Islam (MUI) Kabupaten Lampung Barat bekerja sama dengan Gerakan Pemuda (GP) Ansor menggelar sosialisasi pencegahan konflik sumber daya alam (SDA) di Pondok Pesantren Manbaul Ma’arif, Pekon Ringinsari, Kecamatan Suoh, Sabtu (31/10). Kegiatan ini diikuti sekitar 300 warga dari Kecamatan Suoh serta perwakilan beberapa tokoh masyarakat setempat. Ketua MUI Lambar Jafar Sahodiq mengatakan Kecamatan Suoh memiliki banyak potensi sumber daya alam yang mampu menarik minat orang untuk masuk dan menetap di wilayah itu. Kondisi tersebut cukup menjanjikan untuk kemajuan wilayah yang memiliki potensi panas bumi itu. Namun, masyarakat juga harus tetap waspada dan menjaga kerukunan hidup untuk mencegah terjadinya konflik di masyarakat. “Alasannya sederhana, karena banyak pihak yang berkepentingan terhadap alam, sementara masing-masing pihak berbeda kebutuhan dan tujuannya,” kata Jafar. Ia menjelaskan pada masa lalu konflik SDA kerap ditutupi, tetapi di era saat ini yang didukung dengan kemajuan teknologi, sekecil apa pun konflik yang terjadi akan mudah diketahui oleh dunia luar dan bisa menjadi pemicu konflik yang lebih luas. “Untuk itu menjadi tugas semua kalangan mewaspadai gejala-gejala yang bisa memicu terjadinya konflik,” kata dia. Badan Pembinaan Keamanan dan Ketertiban Masyarakat Polsek Belalalu Brigpol Sahabuddin mengatakan langkah antisipasi terjadinya konflik, yaitu menumbuhkan rasa nasionalisme dan menanamkan serta mengamalkan nilainilai Pancasila. (RIP/D2)

KOMPETISI Open Grasstrack Bupati Cup III yang berlangsung di Sirkuit Gunung Raya, Pekon Muarabaru, Kecamatan Kebuntebu, Lampung Barat, Jumat (30/10) hingga Minggu (1/11) menyajikan nuansa berbeda. Untuk kelas 250 cc digelar balapan ojek karung yang melibatkan peserta tukang ojek kopi dan petani mampu menyedot perhatian ribuan pengunjung. Selain setiap motor pembalap menunggang karung, medan tempuhnya yang terdiri dari areal perladangan, bukit menanjak dan berlumpur membutuhkan nyali tersendiri. Ketua Karang Taruna Indonesia (KTI) Lambar Parosil Mabsus yang menjadi salah satu sponsor utama kegiatan tersebut mengatakan grasstrack ojek karung kelas 250 cc merupakan

hal yang jarang digelar. Padahal, itu menjadi daya tarik tersendiri dan sebagai bentuk kearifan lokal masyarakat setempat. ”Kita harus menggali potensi dan kearifan lokal, kegiatan juga harus bisa melibatkan masyarakat setempat sehingga sudah menjadi hal wajar jika KTI memberi dukungan penuh kegiatan tersebut,” kata Parosil Mabsus, Sabtu (31/10). Dia berharap ke depan kegiatan itu mampu menjadi daya tarik tersendiri bagi kegiatan grasstrack di Lambar dengan nuansa berbeda dari daerah lain. ”Ke depan ini akan menjadi event tahunan yang harus didukung penuh baik oleh pemerintah daerah maupun provinsi, sebagai ajang promosi potensi alam daerah,” ujar dia. (RIP/D2)

SELINTAS Januari-Agustus, 177 Nyawa Melayang di Jalan Raya

n LAMPUNG POST/ARIPSAH

BALAPAN OJEK KARUNG. Para tukang ojek kopi dan petani di Lampung Barat tengah bersiap-siap memacu kendaraannya saat mengikuti bapalan ojek karung dalam Open Grasstrack Bupati Cup II yang berlangsung di Sirkuit Gunung Raya, Pekon Muarabaru, Kecamatan Kebuntebu, Lampung Barat, Jumat (30/10) hingga Minggu (1/11).

Tiga Kecamatan di Lamsel Belum Miliki SMA Negeri Ketiga kecamatan di Kabupaten Lampung Selatan yang belum memiliki sarana pendidikan SMA/ SMK negeri adalah Bakauheni, Way Panji, dan Tanjungsari. AAN KRIDOLAKSONO

L

ANTARAN belum ada hibah tanah dari masyarakat, tiga dari 17 kecamatan di Kabupaten Lampung Selatan (Lamsel) hingga kini belum memiliki gedung pendidikan tingkat sekolah menengah atas (SMA) dan sekolah menengah kejuruan (SMK) negeri. Ketiga kecamatan yang belum mempunyai sarana pendidikan milik pemerintah itu, yakni Bakauheni, Way Panji, dan Tanjungsari. “Kalau di Kecamatan Bakauheni yang belum ada SMAN. Kalau SMKN sudah ada tiga tahun lalu di Desa Kelawi,” kata Kepala Seksi Pendidikan Menengah (Dikmen) Dinas Pendidi-

kan Lamsel Robani, saat dihubungi, Sabtu (31/10). Ia mengatakan akan mengusulkan pembangunan gedung SMA/SMK negeri di tiga kecamatan itu asalkan ada lahan hibah dari masyarakat. “Sampai

Pembangunan sarana pendidikan negeri di Kabupaten Lamsel belum merata. saat ini belum ada tanah hibah untuk lokasi pembangunan sekolah lanjutan tingkat atas di tiga kecamatan itu. Jadi kami belum berani mengusulkan-

nya,” kata Robani. Meski belum meratanya pembangunan sarana pendidikan negeri di Lamsel, Robani mengaku tidak membuat minat anak didik untuk melanjutkan sekolah ke jenjang yang lebih tinggi terputus. Sebab, sebanyak 55 SMA/SMK tersebar di 17 kecamatan di Lamsel. “Perinciannya 16 sekolah berstatus negeri dan 39 lainnya swasta,” kata dia. Sementara siswa yang mengenyam pendidikan pada 55 SMA/SMK tersebut berjumlah 13.733 anak. “Sebanyak 8.469 siswa belajar di sekolah negeri, dan 5.264 lainnya merupakan siswa SMA/SMK swasta.” Robani menambahkan pada November pihaknya akan melakukan verifikasi data siswa kelas XII. “Verifikasi ini untuk pelaksanaan ujian akhir sekolah dan ujian nasional,” kata dia. (D2)

bahayanya pembakaran sampah sembarangan,” kata dia. Selain itu, kata Bibit, dengan tidak membakar sampah akan mengurangi paparan kabut asap yang hingga kini masuk ke wilayah Lamsel. Sebab, tingkat suhu panas di Lamsel makin meningkat dengan adanya paparan kabut asap tersebut. “Meskipun paparan kabut asap di Lamsel pada ketinggian 3.000 meter, masyarakat diharapkan untuk tidak melakukan pembakaran sampah. Ya, paling enggak dengan mengurangi pembakaran sampah tidak menambah paparan kabut asap,” ujar dia. Hal senada diungkapkan Danramil Koramil 421-08/Palas Kapten Kav Suyanto usai rakor bulanan Kecamatan Palas, Jumat (30/10). (*2/D2)

DEWAN Pimpinan Wilayah (DPW) Indonesia Investigasi Korupsi (IIK) Provinsi Lampung akan membentuk DPC IIK di 15 kabupaten/kota. Sebagai tahap awal, pihaknya membentuk di empat kabupaten, yakni Pesawaran, Tulangbawang, Tulangbawang Barat, dan Mesuji. “Tahun ini kami akan membentuk di empat kabupaten. Karena secara organisasi dan sumber daya manusianya memang telah siap,” kata Ketua Umum DPW IIK Provinsi Lampung Yuhelva Nuch, Jumat (30/10). Ia mengharapkan kehadiran DPC IIK di kabupaten/ kota mampu mendorong penegakan hukum berdasarkan UU No. 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi karena merugikan negara dan publik di daerah. “Kita harus bersama-sama untuk membasmi korupsi. Karena korupsi bisa menekan pengangguran. Jika semakin kecil angka pengang-

HINGGA Agustus 2015, Satuan Lalu Lintas Polres Lampung Selatan mencatat 77 nyawa melayang, 176 luka berat, dan 152 luka ringan akibat kecelakaan lalu lintas di Kabupaten Lampung Selatan dan Pesawaran. Menurut Kasat Lantas Polres Lamsel Iptu Mubiarto melalui Kanit Laka Aiptu Jonlozi, tingginya angka lakalantas karena kurangnya kesadaran pengguna jalan raya mematuhi aturan lalu lintas. “Itu salah satu faktor utama penyebab kecelakaan lalu lintas di wilayah hukum Polres Lamsel yang meliputi Lamsel dan Pesawaran.” ujar Jonlozi, Jumat (30/10). (KRI/D2)

Bupati Mesuji Undi Penerima Bedah Rumah RATUSAN warga Desa Sritanjung dan Tanjungharapan, Kecamatan Tanjungraya, antusias mengikuti undian penerima bedah rumah yang diundi langsung Bupati Mesuji Khamamik di Balai Desa Sritanjung, Jumat (30/10). Pada pengundian tersebut dipilih 64 orang penerima dari dua desa. Dalam kegiatan tersebut, Bupati didampingi Dandim 0426/Tulangbawang Letkol Endar, perwira penghubung wilayah Mesuji Mayor Bob Alam, Danramil Mesuji Mayor I Ketut Subangga, dan Kapolsek Tanjungraya AKP Kurmen. (UAN/D2)

n LAMPUNG POST/AGUS SUSANTO

SALAT ISTISKA. Ribuan umat muslim dari Yayasan Baitul Muslim dan Yayasan Pendidikan Islam menggelar salat istiska (salat minta hujan) di lapangan Desa Labuhanratu I, Kecamatan Way Jepara, Lampung Timur, Sabtu (31/10), pukul 08.30. Salat istiska untuk memohon kepada Allah swt supaya hujan segera diturunkan mengingat wilayah Lampung sudah dilanda kemarau panjang.

aankridolaksono@lampungpost.co.id

Warga Palas Diimbau Tidak Indonesia Investigasi Korupsi Bentuk DPC Bakar Sampah Sembarangan MASYARAKAT Kecamatan Palas, Kabupaten Lampung Selatan, diimbau untuk tidak membakar sampah sembarangan. Sebab, saat kemarau berkepanjangan ini dikhawatirkan akan menimbulkan kebakaran, baik lahan kosong maupun rumah. Hal tersebut diungkapkan Plt Camat Palas Bibit Purwanto saat ditemui di ruang kerjanya, Jumat (30/10). Menurutnya, saat kemarau yang tiada hentinya melanda Lamsel diharapkan masyarakat menghentikan sementara aktivitas membakar tanpa ada pengawasan. Sebab, kondisi sekarang sangat rentan dengan kebakaran. “Sudah banyak kejadian di daerah lain mengalami kebakaran akibat membakar sampah sembarangan. Untuk itu, masyarakat harus menyadari betapa

Balapan Ojek Karung Meriahkan Grasstrack

n DOKUMENTASI LAMPUNG POST

LANTIK KETUA IIK LAMPUNG. Ketua Umum DPP Indonesia Investigasi Korupsi (IIK) Achmad Zulnaini saat melantik Ketum DPW IIK Provinsi Lampung Yuhelva Nuch di Hotel Horizon, Bandar Lampung, baru-baru ini. guran, akan semakin mudah untuk mengendalikan situasi sosial,” ujarnya. Selain itu, pembentukan DPC IIK untuk mengader para pengurus yang berkompeten di bidangnya serta menjadikan investigator yang amanah dan arif. “Kami ingin menjadikan kader sesuai dengan slogan kami yang menyatakan jangan takut berkata benar,”

kata dia. S e b a g a i i nve s t i g ato r, pihaknya akan mengumpulkan fakta-fakta riil dan data akurat serta melakukan pengecekan secara berimbang sesuai undang-undang terhadap kasus-kasus yang diduga sarat korupsi. IIK akan menjadi pusat rujukan berbagai informasi tentang masalah-masalah korupsi di Lampung. (*12/D2)

Membaca Tentukan Kualitas Masyarakat MEMBACA adalah ciri masyarakat maju. Semakin tinggi tingkat baca mereka terhadap beragam perkembangan sisi kehidupan, akan semakin besar tingkat kemajuan yang akan diperoleh di berbagai bidang. Dengan begitu, pemerintah sudah selayaknya memfasilitasi kebutuhan masyarakat akan bacaan yang bermutu. Penduduk harus dipermudah untuk mengakses berbagai sumber pengetahuan, yang berbentuk buku dan berbagai media cetak maupun yang berbentuk elektronik. Apalagi, keterbatasan ilmu pengetahuan yang diakibatkan rendahnya tingkat baca masyarakat juga akan menghambat laju berbagai program pembangunan yang digalakkan pemerintah. Sebab, hal itu langsung atau tidak akan berakibat pada minimnya

daya serap masyarakat terhadap berbagai perkembangan kemajuan. Asisten III Pemkot Metro Efi Roffiyanti mengatakan hal itu ketika membuka seminar pendidikan berte m a P e r a n g u r u / p u s takawan/petugas perpustakaan dalam meningkatkan minat baca anak sejak dini. Acara berlangsung di aula kampus Institut Agama Islam Ma’arif Nahdlatul Ulama (IAIM-NU) Metro, Jumat (30/10). Seminar yang digelar Ikatan Pustakawan Indonesia (IPI) Metro dan IAIMNU itu menghadirkan Rektor IAIM-NU Mispani, Ketua IPI Lampung Eni Amelia, serta Kabid Budaya, Pemuda, dan Olahraga Dinas Pendidikan Metro Rifiyan Alcepi. Sejumlah pustakawan, tokoh pendidikan, dan sivitas akademik juga hadir dalam acara tersebut. (NUD/D2)


RAGAM

8

LAMPUNG POST

BURAS

H. Bambang Eka Wijaya Add on: facebook.com/buraslampost Follow on: @buraslampost

MINGGU, 1 November 2015

Indonesia Menggandeng Silicon Valley! DALAM mengembangkan usaha kreatif di dunia digital, Indonesia menggandeng Silicon Valley—pusat pengembangan in­ dustri digital Amerika Serikat di California. Berbagai komitmen untuk itu telah didapat rombongan Menkominfo Rudiantara yang menggantikan Presiden Jokowi, yang batal berkunjung ke kawasan itu karena harus pulang menangani darurat asap di Tanah Air. Komitmen yang telah dicapai, antara lain tujuh perusahaan inkubator dan akselerator Silicon Valley siap membantu 1.000 startup Indonesia. Mereka adalah Techstars, StartX, GSVlabs, 500 Startups, F50, Plug and Play, dan Founder Institute. (detik-news, 30/10)

Startup adalah orang yang punya ga­ gasan membuka usaha kreatif berbasis aplikasi internet. Tentu setelah kualifikasi teknis dan prospek gagasannya lolos seleksi, orangnya dikirim masuk inkubator Silicon Valley untuk dimatangkan menjadi technopreneur. Rombongan yang diikuti Menteri Per­ dagangan Thomas Lembong, Ketua BKPM Franky Sibarani, dan sejumlah startup In­ donesia itu juga mendapat komitmen sun­ tikan bantuan 8 juta dolar AS untuk startup Indonesia, Qraved, yang menawarkan apli­ kasi food discovery. Perusahaan rintisan ini mendapat suntikan dari Richmond Global Ventures dan Gobi Partners. Juga ada grup

investor baru di pendanaan Seri B, yakni GWC, Vonvergences Ventures, 500 Startups, Toivo Annus, dan M&Y Partners. Klimaks dukungan dari Facebook, yang pu­ nya 76 juta pengguna di Indonesia. Di­sepakati kerja sama Facebook dengan pemerintah Indonesia dalam UKM ekonomi kreatif, UKM ekonomi desa, dan internet sehat. Untuk UKM ekonomi kreatif, intinya Facebook memberi latihan gratis kepada 2.000 UKM agar bisa memanfaatkan teknologi Facebook untuk membangun usahanya se­ cara online serta memasarkan produk dan jasanya di dalam dan luar negeri. Untuk UKM ekonomi desa, mengembang­ kan dari pelatihan ekomomi kreatif dengan

Pemerintah Upayakan Jalan Tengah APBN 2016

Pesawat Rusia Jatuh di Semenanjung Sinai PESAWAT penumpang milik maskapai penerbangan Rusia dengan nomor pe­ nerbangan 7K9268 jatuh di wilayah pegunungan Semenanjung Sinai, Mesir, Sabtu (31/10). Pesawat nahas tersebut tengah membawa 224 orang yang terdiri dari 217 penumpang dan 7 awak pesawat. Diyakini, sebagian besar penumpang adalah warga Rusia yang baru saja melakukan perjalanan wisata ke Negeri Piramida. “Pesawat militer menemukan badan pesawat yang terjatuh di daerah pegunung­an, 100 kilometer dari Kota Sinai,” ujar Kabinet Rusia dalam sebuah pernyataan. Belum diketahui pasti jumlah korban. Namun, sebanyak 100 orang termasuk lima anak-anak telah berhasil dievakuasi dari dalam pesawat. Semuanya dalam keadaan tewas. “Begitu banyak jenazah. Mereka tergeletak di tanah, sebagian masih terkunci sabuk pengamannya,” ujar petugas keamanan yang

Penundaan PMN untuk BUMN perlu penelitian lebih jauh agar tidak ada penyalahgunaan anggaran. NOVA LIDARNI

A

NGGARAN Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2016 sudah disahkan, Jumat (30/10). Pengesahan ini tidak lepas dari dinamika politik antara pemerintah dan anggota DPR. Untuk itu, pemerintah mengupayakan jalan tengah. “Politik kan mesti begitu, mencari kesempatankesempatan sesuai dengan keyakinan. Tarik-menarik soal BUMN (badan usaha milik negara) itu bagus, ada yang setuju ada yang tidak setuju itu bagus itu, ujung-ujungnya jalan te­ ngah,” ujar Wakil Presiden Jusuf Kalla di Malang, Sabtu (31/10). Pengesahan APBN 2016 menghasilkan kesepa­katan penyertaan modal negara (PMN) untuk BUMN yang dimasukkan Rancang­ an APBN 2016 sebesar Rp40,42 triliun meng­alami penundaan. Catatan fraksi untuk mengesahkan UU APBN 2016 ialah PMN untuk BUMN dikembalikan kepada komisi-komisi terkait yang akan dibahas dalam APBN Perubahan 2016. “Iya jalan tengah, artinya tidak diputuskan sekarang, tapi apabila uang nanti ada bisa dipakai, apabila tidak (ada) ya tidak. Jalan keluar yang bagus,” katanya.

BUMN Susun Strategi Penundaan PMN untuk BUMN hingga APBN Perubahan, menurut ekonom dari Asosiasi Ekonomi Politik Indonesia, Ichsanudin Noorsy, memerlukan penelitian lebih jauh bagi

BUMN penerima PMN agar tidak ada penyalahgunaan anggaran. “BUMN perlu membuat laporan neraca laba rugi yang dibuka ke publik, publik berhak tahu apakah itu menyangkut hajat hidup orang banyak atau tidak ,” ujarnya dalam diskusi bertema Catatan APBN 2016 di Warung Daun Cikini, Jakarta, Sabtu (31/10). Bagi Ichsan, PMN yang meningkat menjadi Rp40,38 triliun dari ke­ sepakatan awal di Komisi VI sebesar Rp32 triliun memang menimbulkan pertanyaan. Dia menilai selama ini BUMN belum memiliki cash flow, feasibility study, dan rencana bisnis yang logis. BUMN pun tidak jelas jenisnya, yakni menyangkut hajat hidup orang banyak atau tidak dan menghasilkan produk untuk kebutuhan korporasi atau publik. Jika memang BUMN itu memenuhi hajat hidup orang banyak, Ichsan pun mendukung. Namun, jika tidak, dia meminta BUMN untuk mencari pembia­ yaan lain lewat surat utang atau pasar modal. Pengamat ekonomi, Didik J Rachbini, mengatakan PMN masih bisa dicairkan jika disertai pertanggungjawaban sesuai tujuannya untuk masyarakat. PMN disarankannya tidak ditahan semua, tetapi didiskusikan di Komisi VI dan Komisi XI disertai pemberian detail proyek atau program BUMN yang akan dilakukan. (MI/U1)

modifikasi agar lebih relevan, tahap pertama terhadap 500 UKM. Untuk internet sehat, bersama pemerintah dan akademisi Indo­ nesia, Facebook membuat program edu­ kasi bagi Indonesia untuk memiliki ekonomi digital yang tumbuh dan bermanfaat dengan lingkungan internet yang sehat dan aman bagi seluruh masyarakat. Agenda menggandeng Silicon Valley ini bagian dari visi pemerintah membesarkan ekonomi digital Indonesia menjadi 130 miliar dolar AS pada 2020. Google juga mendukung dengan mulai bulan depan menerbangkan balon komunikasi hingga internet bisa menjangkau desa terpencil di 17 ribu pulau Indonesia. ***

membantu proses evakuasi. “Kami telah mengeluarkan 100 jenazah dan masih banyak lagi di dalam.” Ia menggambarkan pesawat terbelah menjadi dua bagian. Bagian ekornya terbakar. Sedangkan bagian kepala hancur menghantam tanah. Seorang pejabat penerbangan senior Mesir me­ ngatakan ketika kehilangan kontak, pesawat sedang terbang di ketinggian 9.000 meter. Kapten pesawat itu sempat menghubungi pusat pengendali lalu lintas udara (ATC) untuk meminta perubahan rute karena terjadi kesalahan teknis tidak lama setelah lepas landas. Otoritas Mesir juga menyebutkan pihaknya sudah menemukan kotak hitam pesawat tersebut. Adapun otoritas penerbangan Rusia, Rosaviatsiya, mengeluarkan pernyataan bahwa penerbangan 7K9268 terbang meninggalkan Sharm el-Sheikh, Mesir, pukul 03.51 waktu setempat (pukul 10.51 WIB). (MI/R5)

Teatrikal Unyil Antar Pak Raden ke Liang Lahat n ANTARA/MN KANWA

KAPAL VIETNAM DILEDAKKAN. Kapal asing yang tertangkap dan terbukti mencuri ikan di perairan Indonesia, milik nelayan Vietnam, diledakkan di laut Batam, Kepulauan Riau, Sabtu (31/10). Sebanyak enam kapal diledakkan petugas Direktorat Jenderal Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (PSDKP) Batam dibantu TNI AL, Polri, dan Kejaksaan Agung.

Silatnas Jadi Jalan Rekonsiliasi Golkar SILATURAHMI nasional (silatnas) Partai Golkar diyakini akan mengakhiri perselisihan di antara dua kubu, Abu Rizal Bakrie dan Agung Laksono. Silaturahmi ini nantinya bisa dilanjutkan dengan agenda musyawarah nasional (munas). Wakil Ketua Umum Golkar hasil Munas Ancol, Yorrys Raweyai, meyakini silatnas akan menghasilkan suatu kesepakatan di antara kubu Agung dan Aburizal. Kesepakatan tersebut nantinya akan berujung pada munas. “Pasti ada (kesepakatan islah). Tapi itu biar urusan

petinggi-petinggi (Golkar), seperti Jusuf Kalla dan ke­ dua ketua umum Golkar (Ical dan Agung), serta Luhut Panjaitan,” ujarnya saat dihubungi Media Indonesia, Sabtu (31/10). Silatnas, kata Yorrys, akan menghadirkan tokoh-tokoh senior Golkar, seperti Jusuf Kalla, Siswono Yudohusodo, Akbar Tandjung, dan Muladi, serta hadir pula Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Luhut Binsar Panjaitan. Menurutnya, kedua kepengurusan dapat dipersatukan dan disahkan hanya melalui munas atau

munaslub. Dengan begitu, Golkar akan mendapatkan kembali surat keputusan (SK) baru dari Kementerian Hukum dan HAM. Jika Golkar menggelar munas, lanjutnya, akan mengacu pada dua putusan. Pertama, hasil Munas Riau yang mengatakan munas akan digelar pada 2015. Ke­ dua, mengacu pada putusan Mahkamah Partai Golkar, yang mengatakan munas digelar selambat-lambatnya Oktober 2016. “Sekarang mau pakai yang mana, tinggal kompromi. Dua-duanya punya landasan hukum,” ujarnya. (MI/U1)

SUASANA duka mengge­ layut saat puluhan pelayat mengantarkan jenazah Suyadi alias Pak Raden (82), seniman senior, ke tempat peristirahatan terakhir di TPU Jeruk Purut, Jakarta Selatan, Sabtu (31/10), pukul 12. 40. Meski tidak banyak kerabat dan rekan almarhum yang ikut menyaksikan jasadnya dimasukkan ke liang lahat, prosesi pemakaman pria yang pernah berjasa di era ‘80-an dengan menciptakan dongeng boneka Si Unyil itu berjalan khidmat. Suyadi yang terlahir de­ ngan nama Raden Soejadi pada 28 November 1932 di Puger, Jember, Jawa Timur, dikebumikan di Blok AA II (Blad 51) yang kebetulan berada di sudut belakang area TPU Jeruk Purut. Beberapa seniman dan artis yang menjadi rekan almarhum, semisal Abdul Hamid alias Pak Ogah, Jajang C Noer, serta Budi

Tableh, dan Maman Yudha Winata yang berperan sebagai dalang serial Unyil turut mengiringi kepergian Pak Raden. “Beliau tidak bisa humor, tapi kalau sudah tertawa itu bisa terpingkal-pingkal dan malah lucu sekali. Dia adalah seniman besar dan tidak malu kalau show keluar kota membawa tas yang dikancing pakai peniti,” kata Pak Ogah lirih. Senada disampaikan sutradara Jajang C Noer. Menurutnya, sosok Pak Raden dikenal ramah dan sederhana, serta menjadi pahlawan dalam dunia seni maupun budaya. “Dia merupakan tokoh dongeng nasional yang k a r ya - k a r ya n ya t e l a h men­jadi panutan dan wawasan untuk anak bangsa. Karakternya yang lugas dan lantang juga sesuai dengan semangatnya dalam berkarya,” ujar Jajang. (MI/R5)


REPORTER CILIK Hlm.13

REFLEKSI

Menyambangi Rumah Sakit Jiwa Provinsi Lampung

Geleng-geleng Malam Hari SUARA musik remix Goyang Dumang terdengar membahana dari kejauhan. Tak disangka suara itu keluar dari kotak hitam bernama organ tunggal. Suaranya menghentak sampai ke dada, lampu sorot kelap kelip menambah ingarISKANDAR bingarnya hiburan malam di ZULKARNAIN desa itu. Wartawan Lampung Post “Anda tahu, mereka sedang apa?” kata temanku. Aku hanya menggelengkan kepala sambil mengangkat bahuku. “Mereka lagi ‘on’ menikmati house music,” kata dia. Warga desa itu sudah keranjingan musik remix jika ada hajatan. Hentakan musik makin menjadi ketika malam berakhir. Musik organ tunggal hingga larut malam itu menguatkan terjadinya transaksi narkoba. Pengunjung hanyut dibuai oleh pikiran melayang—pengaruh narkoba. Hiburan malam berakhir keributan. Tak jarang berujung kematian. Terakhir, peristiwa nahas menyelimuti warga Pekon Banding, Kecamatan Wonosobo, Tanggamus. Seorang warga ditusuk saat asyik berjoget di arena hiburan hentakan musik remix. Tersangka menghabisi korban di bawah pengaruh narkoba. Tidak itu saja, anakanak pun ikut jadi korban dari peredaran barang haram itu. Mereka yang ada di desa menjadi sasaran empuk bandar narkoba. Data cukup mencengangkan, tingkat konsumsi barang haram itu di bumi Lampung ini menempati posisi kesembilan tingkat nasional dan peringkat ke-13 untuk bisnis peredarannya. Bahkan, Presiden Jokowi membeberkan bahwa bangsa ini sudah berstatus darurat narkoba. Pengguna narkoba di negeri ini mencapai 4,2 juta orang. Angka itu meningkat pada 2015 menjadi 5,2 juta orang. Luar biasa peningkatannya! *** Sangat wajar titah Pak Jokowi, pengedar narkoba dihukum mati karena sudah merusak moral. Bangsa ini sudah dijajah narkoba, jika tidak dilawan dan diperangi, negeriku terkubur tanpa meninggalkan jejak bekas sebagai bangsa yang besar. Lampung menjadi daerah transit perdagangan narkoba. Dan sangat masuk akal, jika narkoba sudah merambah ke jantung desa di Tanah Lada ini. Banyak dari warga terjerumus ke dunia barang haram. Tidak perlu memeras keringat, banting tulang, berpikir keras. Menjadi pengedar, penghasilannya menjanjikan. Banyak yang dilumpuhkan polisi, mereka alih profesi dari petani, tukang ojek menjadi pengedar. Bahkan tempat pencucian uang. Hasil penelitian Badan Narkotika Nasional (BNN), akibat kerugian dari pengguna narkoba yang meningkat setiap tahun, negeri ini mengalami kerugian Rp46 triliun pada 2011. Luar biasa dahsyatnya narkoba. Daya rusaknya tidak hanya fisik, tetapi juga mental dan perilaku anak bangsa. Dari kandungan narkoba, barang itu dapat merusak susunan saraf. Dari ketergantungan narkoba, juga memengaruhi psikologis. Pengguna menjadi agitatif—ganas dan berperilaku sangat brutal. Tak jarang pelaku kejahatan memakai narkoba jika ingin menguras harta dan menghabisi nyawa korbannya. Dari hasil tangkapan polisi di Lampung ini, ditemukan barang bukti alat isap sabu-sabu, pil ekstasi atau sejenisnya. Untuk Lampung saja, pada tahun ini akan merehabilitasi 1.567 pengguna narkoba. Itu angka yang terdeteksi. Belum lagi untuk pecandunya saja sebanyak 115.252 orang. Lampung menduduki peringkat kedua untuk Sumatera. *** Maka sangat wajar Kapolda Lampung Brigjen Edward Syah Pernong memerintahkan kapolres dan kapolsek untuk tidak memberikan izin organ tunggal beroperasi hingga malam hari. Perintah itu sangat beralasan karena hiburan rakyat ini menyisakan banyak persoalan. Banyak kejadian gelenggeleng pada malam hari berujung maut. Pengunjung organ tunggal jadi sasaran empuknya. Tidak hanya jenderal itu yang bertindak agar tanah kelahirannya menekan peredaran dan pengguna narkoba. Pemuka agama, tokoh masyarakat haruslah bersatu melawan bahaya yang mematikan anak bangsa. Sudah saatnya Lampung memerangi barang haram itu. Jangan sampai narkoba masuk ke rumah tangga, kita sudah tak kuat lagi menahannya. Narkoba bentuk penjajahan masa kini. Generasi muda sudah dilumpuhkan urat sarafnya. Perubahan itu terjadi, terlihat pada fisik, intelektual, emosional anak muda. Sikapnya di luar kendali akal sehat. Narkoba menjajah bangsa ini tanpa wajah. Jika anak bangsa sudah keranjingan narkoba, pil anjing dan lem bermerek pun diisap agar bisa enjoy dan happy together. Tak ada yang bisa berbuat banyak, kecuali kekuatan bangsa, aparat keamanan, polisi, tokoh agama, masyarakat, parlemen membuat peraturan lebih tegas lagi. Jangan sampai terulang lagi penghuni lembaga pemasyarakatan mengendalikan peredaran narkoba dari balik jeruji besi. Itu pertanda, negeri ini masih setengah hati memerangi barang haram tersebut. ***

PARTISIPASI OPINI

Selain memiliki fungsi sebagai rumah sakit bagi para pasien gangguan kejiwaan, kelebihannya RSJ Provinsi Lampung adalah adanya tempat rehabilitasi khusus pecandu narkoba.

WAWANCARA 9 LAMPUNG POST I MINGGU, 1 NOVEMBer 2015

Formula Baru Pengupahan Kurang Sosialisasi M

UNCULNYA Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 78 Tahun 2015 tentang Pengupahan yang baru ditanda­ tangani Presiden Joko Widodo, Jumat (23/10), kembali mengundang reaksi buruh untuk turun ke jalan. Sebagian besar mereka meno­ lak formula pengupahan baru tersebut. Dengan aturan baru itu, penetapan upah minimum provinsi (UMP) tahun 2016 yang akan ditetapkan dan diumumkan hari ini (1 November) sudah harus menggunakan formula baru. Dalam PP tersebut, pen­ gupahan buruh dilakukan dengan formula tetap, yakni kenaikan upah dihitung de­ ngan rumus: upah minimum yang baru = upah minimum saat ini + {upah minimum x (persentase inflasi + persentase pertum­ buhan produk domestik bruto yang sedang berjalan)}”. Penolakan buruh dinilai sebagai respons kurangnya sosialisasi pemerintah tentang formula baru pengupahan tersebut. Selain itu, akademisi Unversitas Lampung yang juga pengamat ekonomi, Asrian Hendi Caya, menilai masih banyak catatan yang harus diberikan kepada pemerintah dan perusahaan yang bersangkutan langsung dengan pengupahan kepada buruhnya. Kebijakan menggunakan angka inflasi dan pertumbuhan ekonomi nasional yang dapat merugikan pekerja di beberapa daerah yang angka inflasi dan pertumbu­ han ekonominya lebih tinggi dari nasional. Selain itu, Asrian juga menyarankan masih digunakannya standar komponen hidup layak (KHL) dalam penetapan pengupahan. Asrian juga menuntut perusahaan lebih memperhatikan skala pengupahan para buruh yang sesuai berdasarkan pada masa kerja, tingkat pekerjaan, dan jabatan. Mengkaji peraturan pemerintah tentang pengupahan tersebut, wartawan Lampung Post Rudiyansyah mewawancarai dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Unila sekaligus Peneliti Pusat Studi dan Informa­ si Pembangunan (Pusiban), Asrian Hendi Caya, pada Sabtu (31/10), melalui sambun­ gan telepon. Berikut petikan wawancar­ anya: Buruh kembali menolak formula pen­ gupahan yang telah ditetapkan pemer­ intah melalui PP Nomor 78 Tahun 2015, bagaimana tanggapan Anda? Menurut saya penolakan tersebut lebih karena kurang­ nya sosialisasi. Pemerintah terkesan mepet dalam menetapkan peraturan ini, karena UMP harus sudah ditetapkan 1 November mendatang. Buruh merasa tidak memi­ liki kesempatan untuk berunding. Secara substansi sepertinya buruh tidak menolak, hanya kurang sosialisasi.

angka pertumbuhan ekonomi nasional. Padahal, angka inflasi daerah bisa lebih tinggi, jadi buruh akan dirugikan. Sebai­ knya memang kembali ke masing-masing daerah untuk angka inflasi dan pertumbu­ han ekonominya. Cuma kendalanya biasanya daerah lambat dalam menetapkan pertumbuhan ekonominya, dan tidak semua kabupaten/ kota menghitung angka inflasi. Seperti Lampung yang baru dihitung hanya Metro dan Bandar Lampung. Selain itu, pemerintah daerah yang belum menetapkan UMP sesuai KHL diberi waktu hingga 4 tahun untuk memenuhin­ ya. Seperti Bandar Lampung yang hingga kini UMP-nya baru 96% dari KHL, berarti masih memiliki utang 4%. Bagaimana dengan konsep tripartit yang selama ini diterapkan? Dengan formula saat ini memang upah tidak lagi ditetapkan pemerintah mela­ lui Dewan Pengupahan yang terdiri dari buruh, perusahaan, dan pemerintah, tapi langsung selesai. Selama ini memang bu­ ruh menuntut terlalu tinggi, tetapi peru­ sahaan juga menuntut terlalu rendah, jadi panjang prosesnya. Dengan formula baru ini akan lebih pasti. Lalu bagaimana Anda menilai kondisi Lampung dengan formula baru ini? Selama ini pertumbuhan ekonomi Lampung secara rata-rata lebih tinggi dari angka nasional, sementara inflasinya meskipun pernah lebih tinggi, terakhir kita lebih rendah. Dengan inflasi per September lalu sekitar 2,4%. Jika mengikuti hitungan nasional kemungkinan kenai­ kan UMP kita 11,5 %. Yang juga penting pemerin­ tah juga harus memenuhi utang 100% KHL tadi.

mepet dan tidak ada sosialisasi. Apa tanggapam Anda untuk formula pengupahan baru ini? Secara akademik, KHL harus tetap disurvei untuk dasar perhitungan. Karena inflasi tidak mewakili KHL. KHL selalu di atas inflasi, apalagi dihitung dari 60 item yang benar-benar dibutuhkan buruh, sementara inflasi dihitung dari jumlah item yang lebih banyak dan umum. Jadi KHL itu lebih realistis. Selain itu, produktivitas pekerja juga harus menjadi pertimbangan karena selama ini kenaikan produktivitas pekerja lebih tinggi dari pertumbuhan ekonomi. Selama ini UMP juga ditentukan dengan hitungan pekerja baru yang masih lajang sehingga perusahaan sudah seharusnya memperbaiki skala upahnya. Skala upah harus diberikan berdasarkan lama bekerja, pendidikan, keterampilan–keterampilan buruh, hingga jabatan. Jadi yang memiliki pengalaman dan masa waktu kerja memi­ liki poin pengupahan yang lebih tinggi. Mungkin para buruh juga bisa menuntut kesejahteraan bukan dari UMP, melainkan dari skala upah tersebut nantinya. Harapan Anda atas penetapan upah de­ ngan cara baru ini? Menurut saya, beberapa asosiasi buruh di Lampung juga masih belum sepakat. Mereka memang ingin waktu lebih untuk memahami dan butuh waktu menyosiali­ sasikan kepada buruh lainnya. Namun, karena sudah menjadi peraturan ya harus dilakukan, tinggal para buruh dan masyarakat berargumen. Meminta pe­ merintah meninjau ulang beberapa hal untuk dapat dikompromikan lagi, terutama kepentingan buruh. n

Tanggapan Anda terkait aksi buruh di Istana? Menurut saya harus dipahami hal itu mungkin karena ketidakpua­ san buruh atas pene­ tapan peraturan yang

Asrian Hendi Caya, SE, ME Jabatan : - Dosen Fakultas Rkonomi dan Bisnis

(FEB) Unila - Peneliti Pusat Studi dan Informasi Pembangunan (Pusiban) n LAMPUNG POST/DOK.

Apakah formula baru yang ditetapkan pemerintah sudah cukup ideal? Dalam menetapkan upah pemerintah kini menghitung dari upah minimum sebelumnya, inflasi, dan pertum­ buhan ekonomi. Secara hitungan inflasi memang mewakili kenai­ kan harga dan pertumbuhan ekonomi. KHL juga secara formula memang sudah terakomodasi dalam upah minimum sebelumnya. Namun, ada beberapa kelemahan karena yang dipakai adalah inflasi dan

Lampung Post menerima opini orisinal dan tidak dikirim ke media lain, tak lebih dari 5.000 karakter. Kirim via e-mail ke redaksi@lampungpost.co.id dan redaksilampost@yahoo.com dengan mencantumkan nomor kontak dan rekening bank. Kami mengutamakan tulisan yang mengkaji fenomena aktual di lingkungan masyarakat Lampung. Setiap artikel/tulisan, foto atau materi apa pun yang telah dimuat di Lampung Post dapat dipublikasikan atau dialihwujudkan kembali dalam format digital dan atau nondigital tetap merupakan bagian dari harian ini.

Direktur Utama: Raphael Udik Yunianto. Pemimpin Umum: Bambang Eka Wijaya. Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab: Iskandar Zulkarnain. Pemimpin Perusahaan: Prianto A. Suryono. Dewan Redaksi Media Group: Bambang Eka Wijaya, Djadjat Sudradjat, Elman Saragih, Gaudensius Suhardi, Laurens Tato, Lestari Moerdijat, Najwa Shihab, Putra Nababan, Rahni Lowhur Schad, Saur Hutabarat, Suryopratomo, Usman Kansong. Kepala Divisi Pemberitaan: D. Widodo. Kepala Divisi Content Enrichment: Iskak Susanto. Kepala Divisi Percetakan: Kresna Murti. Kepala Divisi Radio: Iwan Marliansyah. Asisten Kepala Divisi Pemberitaan: Nova Lidarni, Musta’an Basran, Umar Bakti. Sekretariat Redaksi: Nani Hasnia.

Redaktur: Lukman Hakim, Muharam Candra Lugina, Padli Ramdan, Rinda Mulyani, Sri Agustina, Vera Aglisa, Wiwik Hastutii.

Desain Grafis/Foto Redaktur: Hendrivan Gumala, Asisten Redaktur: Sugeng Riyadi, Nurul Fahmi, Ridwansyah.

Asisten Redaktur: Abdul Gofur, Aris Susanto, Delima Natalia Napitupulu, Eka Setiawan, Fathul Mu’in, Iyar Jarkasih, Susilowati, Wandi Barboy.

Biro Wilayah Utara (Lampung Utara, Way Kanan, Lampung Barat): Mat Saleh (Kabiro), Aripsah (Asisten Kabiro), Eliyah, Hari Supriyono, Hendri Rosadi, Yudhi Hardiyanto, Candra Putra Wijaya.

Liputan Bandar Lampung: Deni Zulniadi, Dian Wahyu Kusuma, Firman Luqmanul Hakim, Ikhsan Dwi Satrio, Nur Jannah, Umar Wira Hadi Kusuma, Zainuddin. Liputan Jakarta: Hesma Eryani. Radio SAI-LAMPOST.CO. Redaktur: Isnovan Djamaludin. Asisten Redaktur: Ricky P. Marly, Sulaiman, Gesa Vitara. Publishing (Tabloid, Majalah, Buku): Sudarmono (Redaktur), Rahmat Hidayat, Djadi Satmiko. Content Enrichment Bahasa: Wiji Sukamto (Asisten Redaktur), Chairil, Kurniawan, Aldianta.

Staf Khusus Biro Daerah: M. Natsir (Koordinator).

Biro Wilayah Tengah (Lampung Tengah, Metro, Lampung Timur): Chairuddin (Kabiro), M. Wahyuning Pamungkas (Asisten Kabiro), Agus Chandra, Agus Susanto, Andika Suhendra, Djoni Hartawan Jaya, Ikhwanuddin, M. M. Lutfi, Suprayogi, Musannif Effendi Y. Biro Wilayah Timur (Tulangbawang, Mesuji, Tulangbawang Barat): Juan Santoso Situmeang (Kabiro), Merwan, Rian Pranata. Biro Wilayah Barat (Tanggamus, Pringsewu, Pesawaran): Widodo (Kabiro), Abu Umarali, Mif Sulaiman, Sudiono, Ahmad Amri.

Biro Wilayah Selatan (Lampung Selatan): Herwansyah (Kabiro), Aan Kridolaksono, Juwantoro, Usdiman Genti. Business Development: Amiruddin Sormin. Senior Account Manager Jakarta: Pinta R Damanik. Senior Account Manager Lampung: Syarifudin. Account Manager Lampung: Edy Haryanto. Asisten Manager Iklan Biro: Siti Fatimah. Manager Sirkulasi: Indra Sutaryoto. Manager Keuangan & Akunting: Rosmawati Harahap. Alamat Redaksi dan Pemasaran: Jl. Soekarno Hatta No.108, Rajabasa, Bandar Lampung, Telp: (0721) 783693 (hunting), 773888 (redaksi). Faks: (0721) 783578 (redaksi), 783598 (usaha). http://www.lampost.co e-mail: redaksi@ lampungpost.co.id, redaksilampost@yahoo.com. Jakarta: Gedung Media Indonesia, Kompleks Delta Kedoya, Jl. Pilar Raya Kav. A-D, Kedoya Selatan, Kebon Jeruk, Jakarta Barat. Telp: (021) 5812088 (hunting), 5812107, Faks: (021) 5812113. Kalianda: Jl. Soekarno-Hatta No. 31, Kalianda, Telp/Fax: (0727) 323130. Pringsewu: Jl. Ki Hajar Dewan-

tara No.1093, Telp/Fax: (0729) 22900. Kotaagung: Jl. Ir. H. Juanda, Telp/Fax: (0722) 21708. Metro: Jl. Diponegoro No. 22 Telp/Fax: (0725) 47275. Kotabumi: Jl. Pemasyarakatan Telp/Fax: (0724) 26290. Liwa: Jl. Raden Intan No. 69. Telp/Fax: (0728) 21281. Penerbit: PT Masa Kini Mandiri. SIUPP: SK Menpen RI No.150/Menpen/SIUPP/A.7/1986 15 April 1986. Percetakan: PT Masa Kini Mandiri, Jl. Soekarno - Hatta No. 108, Rajabasa, Bandar Lampung Isi di Luar Tanggung Jawab Percetakan. Harga: Eceran per eksemplar Rp3.000 Langganan per bulan Rp75.000 (luar kota + ongkos kirim).

DALAM MELAKSANAKAN TUGAS JURNALISTIK, WARTAWAN LAMPUNG POST DILENGKAPI KARTU PERS DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA ATAU MEMINTA IMBALAN DENGAN ALASAN APA PUN. Member of Media Group


PENTAS

10

LAMPUNG POST MINGGU, 1 november 2015

Holloween dan Kerinduan Musik Metal

B

AGI penyuka musik keras pada era ‘80-an, kehadiran band satu ini bisa sebagai pengobat ridu. Ya, band legendaris asal Hamburg, Jerman, yang mengusung genre power metal, Helloween, sukses menggemparkan Jakarta. Tampil dalam konser bertajuk The God-Given Right World Tour 2015, di Hall Basket Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (22/10) malam, Helloween menyuguhkan aksi luar biasa beringas dan mampu mengajak adrenalin penonton ikut naik. Tepat pukul 20.00, Andi Deris (vokal), Michael Weikath (gitar), Sascha Gerstner (gitar), Markus Grosskopf (bass), dan Daniel Löble (drum) hadir di atas panggung yang disambut tepuk tangan dan teriakan gemuruh ribuan penonton. “Hello Jakarta, here we go!” teriak Deris di atas panggung. D e r i s d k k p u n l a n g su n g menggebrak panggung dengan lagu Eagle Fly Free sebagai lagu pembuka. Sontak, ribuan penonton juga ikut bernyanyi bersama sambil bertepuk tangan dan berteriak histeris. Hall Basket Senayan pun mulai bergemuruh. Tak sampai di situ, lagu Dr Stein langsung dihentakkan band yang disebut sebagai perintis European power metal ini. “Senang bisa kembali lagi ke sini (Jakarta). Kami di sini untuk tur album kami berjudul My God-Given Right. Jadi, kami akan bawakan lagu dengan judul yang sama dengan album kami,” kata

MUSIC CHART n CHART INDONESIA “SANDI21” (SASARAN NADA INDONESIA DUA SATU) VERSI SAI RADIO 100 FM LAMPUNG Minggu, 1 November 2015 PENYIAR : NADIEN AULIA PUKUL : 15.00—18.00 1. ALEXA

Satu Yang Terpenting

2. UAP WIDYA

Jangan Gantung Aku

3. SOULVIBE

Balada Romansa

4. ARI LASSO

Aku Bukanlah Diriku

5. JUDIKA

Mama

6. LIQUIDSILVA DAN SAYKOJI

I’m In Love With The Soto

7. ENDAH & RHESA

Seluas Harapan

8. MOWNS FEAT FADE2BLACK

Summertime

9. JABALROOTZ FEAT LALA

Slow

10. MARCELLO TAHITOE

Berdiri Sampai Mati

n CHART MANCANEGARA “SAI TOP 40” THE ARTLYCIUS COMPILATION EVER n ANTARA/M AGUNG RAJASA

KONSER HELLOWEEN. Gitaris Helloween, Sascha Gerstner (kiri), bersama basis Markus Grosskopf (tengah) dan gitaris Michael Weikath (kanan) menyihir penonton saat tur dunia bertajuk The God-Given Right World Tour 2015 di Basket Hall Senayan, Jakarta, Kamis (22/10). Dalam konser yang kelima kalinya ini, Helloween membawakan lagu-lagu dari album terbarunya, My God-Given Right. Deris dengan bersemangat. Setelah itu, singgel utama mereka dalam album ini, My God-Given Right, dibawakan oleh unit cadas ini. Meski tak muda lagi, kelima personel Helloween mampu memberikan penampilan terbaik mereka. Deris masih kental dengan suara melengkingnya, Michael dan Sascha masih mampu menampilkan permainan gitar yang menakjubkan, Markus masih lihai membetot senar basnya, dan gebukan drum Daniel masih setajam dulu. Lagu-lagu andalan mereka se­

perti Lost America, Mr Torture, Russian Roullete, dan If I Could Play juga dibawakan dengan ciamik. Sekitar 17 lagu dibawakan Helloween tanpa celah. Sebagai lagu terakhir, I Want Out dibawakan Helloween. Setelah lagu itu usai, tepuk tangan meriah dan teriakan histeris ribuan penonton mengiringi lima personel Helloween turun panggung. Sebelumnya, pada 20 Oktober lalu, Helloween menggelar konser di Australia. Lalu, pada 24 Oktober Hollowen juga mengguncang Yogyakarta.

Sejarah tentang Helloween dimulai pada 1978. Ketika itu, gitaris Kai Hansen dan Piet Sielck membentuk band bernama Gentry. Band mere­ ka mengalami bongkar-pasang personel beberapa kali. Akhirnya, mereka berubah menjadi Iron Fist yang memasang Ingo Schwichtenberg sebagai drumer dan Markus Grosskopf pada bass. Akan tetapi, di kemudian hari, Piet keluar dan menjadi sound engineer beberapa band, seperti Blind Guardian, Grave Digger, Gamma Ray, dan proyek pribadinya, Iron Savior. (KPL/*1/M1)

Sabtu, 31 Oktober 2015 PENYIAR : SHINTIA ALATAS PUKUL

: 18.00—21.00

1. R CITY FEAT ADAM LEVINE

Locked Away

2. JUSTIN BIBER

What Do You Mean

3. A GREAT BIG WORLD FEAT FUTURISTIC 4. FIFTH HARMONY

Hold Each Other

Im In Love With A Monster

5. ALLI SIMPSON FEAT JACK & JACK 6. CHARLIE PUTH 7. ELLIE GOULDING 8. MACKLEMORE & RYAN LEWIS 9. SAM SMITH 10. CALVIN HARRIS FEAT DISCIPLES

Roll ’Em Up One Call Away On My Mind Downtown Writing’s On The Wall How Deep Is Your Love

L AMPUNG N E W S & E N T E R TA I N T M E N T


komunitas

LAMPUNG POST MINGGU, 1 NOVEmber 2015

11

#MetroRevival Serukan Gerakan Melawan Politik Uang n LAMPUNG POST/DOK METRO REVIVAL

Salah satu kegiatan Metro Revival yaitu diskusi mengenai gotong royong melawan politik uang.

Selain menggelar kampanye antipolitik uang, juga digelar kegiatan sosial seperti menanam pohon dan donor darah. Donor yang digelar selama tiga jam itu berhasil mengumupulkan 30 kantong darah. RUDIANSYAH

R

n LAMPUNG POST/DOK METRO REVIVAL

Pentas musik akustik yang digelar Metro Revival.

n LAMPUNG POST/DOK METRO REVIVAL

Suasana saat pemutaran film yang digelar Metro Revival.

n LAMPUNG POST/DOK METRO REVIVAL

Pj Wali Kota Metro Chrisna Putra menghadiri acara swadaya yang digelar Metro Revival dalam rangkaian peringatan Hari Sumpah Pemuda.

ABU (28/10) sore, men­ dadak tagar #MetroRevival menjadi trending topics Twitter Indonesia. Siapa sangka, tagar tersebut berasal dari ke­ giatan yang digagas gabungan 25 komunitas anak muda Kota Metro, Lampung. Dengan kompak mereka menggelar kegiatan bertajuk Metro Revival (Metro Bangkit) dan mengampanyekan gerakan melawan politik uang. Gerakan anak-anak muda Metro ini me­ nyambut pesta demokrasi yang akan serentak dilaksanakan Desember mendatang. Beragam kegiatan lain juga dilakukan mulai dari menanam pohon, kuliah ekonomi kreatif, donor darah, pameran ekonomi kreatif, bedah buku, pertunjukan parkour, berburu foto, atraksi BMX dan skateboard, pentas musik akustik, hingga pemu­ taran film. Pegiat media sosial yang juga ter­libat dalam kegiatan Metro Re­vival, Youth Against Money Politic, Suwendi, mengatakan awalnya ia tak percaya tagar #Metrorevival masuk trending topics Indonesia. “Saya dikabari teman. Begitu sa­ya cek, alhamdulillah masuk

trending topics Indonesia. Meski ha­nya bertahan satu jam, hal ini cukup menggembirakan,” ka­ta dia. Suwendi juga menuturkan sempat tak menyangka perge­ laran swadaya ini mampu me­ libatkan 25 komunitas anak muda. “Luar biasa kami semua bisa bergabung dalam satu tema gerakan melawan politik uang,” ujanya. Menurut Suwendi, pergelaran yang berlangsung sejak pagi hingga tengah malam tersebut merupakan rangkaian peringat­ an Hari Sumpah Pemuda. Hadir

Gerakan anakanak muda Metro ini menyambut pesta demokrasi yang akan serentak dilaksanakan Desember mendatang.

juga dalam acara ini Pj Wali Kota Metro Chrisna Putra yang me­ nyempatkan diri mengunjungi stan ekonomi kreatif dan berfoto bersama komunitas-komunitas pengisi acara. Akademisi Fakultas Hukum (FH) Universitas Lampung (Uni­ la), Rudy, yang menjadi salah satu pembicara, menyatakan gerakan bersama melawan poli­ tik uang sangatlah perlu. “Praktik-praktik politik uang selalu lebih cepat dan progresif dari produk hukum pencegahan dan penindakannya. Ditambah, sumber daya pengawasan di lembaga pengawas pemilu tidak

memiliki kemampuan investigasi yang mumpuni,” kata Rudy yang hadir sebagai pembicara dalam peluncuran dan diskusi buku Gotong Royong Melawan Politik Uang di aula Rumah Susun Sederhana Sewa (Rusunawa) Iringmulyo Metro. Selain Rudy, hadir pula empat pembicara lain, yaitu akademisi FISIP Unila Arizka Warganegara, anggota DPD Anang Prihantoro, Ketua Aliansi Jurnalis Indepen­ den (AJI) Bandar Lampung Yoso Muliawan, dan jurnalis Udo Z Karzi. Selain menggelar kampanye antipolitik uang, juga digelar kegiatan sosial seperti mena­ nam pohon dan donor darah. Donor yang digelar selama tiga jam ini berhasil mengumpulkan 30 kantong darah. Pj Wali Kota, angggota DPD RI, dan segenap tamu undangan juga ikut me­ nanam pohon di Rusunawa Metro. “Kami akademisi, jurnalis, pe­ giat komunitas, musisi lokal, ko­ median, pegiat ekonomi kreatif, pencinta olahraga ekstrem, dan fotografer hendak mengirimkan pesan yang jelas kepada publik. Pesan tersebut bahwasannya menolak politik uang bukan hanya semata tugas penyeleng­ gara pemilu, tapi menjadi tang­ gung jawab seluruh warga,” kata Wendi. Sebab, menurut Wendi, anak muda adalah generasi baru yang akan mewarnai kehidupan masa datang. Anak muda mesti menun­ jukkan keberanian dan bersikap berbeda terhadap kelaziman yang sesungguhnya jauh dari apa yang disebut keadaban dan kewarasan publik. Bersuara di media sosial mem­ buat pergelaran tanpa harus mengandalkan sponsor adalah bentuk-bentuk perlawanan gaya anak muda. (*1/M2)


DUNIA ANAK

12

Seruit Asyik

LAMPUNG POST MINGGU, 1 NOVEMber 2015

SAHABAT

Kiara Bercita-cita Menjadi Dokter

Cerita Anak Fadila Hanum

ASSALAMUALAIKUM, halo sahabat anak Lampung Post. Perkenalkan, namaku Kiara Annela Husna. Aku lahir di Bandar Lampung, 24 Maret 2009, dari ayah bernama Fendri dan ibu Herni. Aku anak bungsu dari dua bersaudara. Abangku bernama M Amat Ernest Fahrezi. Saat ini aku bersekolah di SD Alkautsar, Bandar Lampung, kelas IB. Untuk urusan hobi, aku suka sekali bermain inline skate bersama teman-teman dan abangku. Permainannya mengasyikkan, lo. Tetapi, untuk cita-cita, aku ingin bisa menjadi seorang dokter, karena aku ingin mengobati orang sakit supaya bisa sehat kembali. Oh iya, buat teman-teman yang ingin bermain denganku, silakan datang ke kediamanku di Perumahan Villa Bukit Tirtayasa, Blog G3. Terima kasih. Wassalamualaikum. (*1/M1)

Kiara Annela Husna

MEMANG salah ya kalau pilih-pilih makanan? Masak kalau tidak suka ikan dipaksa makan ikan? Huh!” Dea uring-uringan sejak tadi. Lagi-lagi ia diomeli Mama gara-gara tidak mau makan telur bulat. “Ikan gurame kan sedikit tulangnya, Dea. Enggak kayak ikan mas,” rayu Mama. “Dea enggak suka ikan bukan karena tulangnya, Ma. Tapi memang karena tidak suka,” Dea merajuk. “Dea selalu cari alasan, deh. Mama kan capek masaknya. Lagi pula kok bisa sih enggak suka ikan? Kita ini suku Lampung. Suku penggemar ikan,” Mama mulai mengomel. Jadilah Mama mengomel seharian. Tentang anehnya Dea yang cuma mau makan 3T, tahu, tempe, telur. Tentang bagaimana Dea bisa sehat kalau tidak berganti-ganti menunya. Hanya itu-itu saja. Tentang suku Lampung. Suku penggemar ikan. “Kan tidak semua orang bersuku Lampung suka ikan. Sama halnya dengan tidak semua orang suku

Palembang suka pempek,” begitu menurut Dea. Huf! Untunglah omelan Mama berhenti karena ada tamu datang. Tamu yang membuat Mama dan Dea surprise! Uwak Lin dan Uncu Ti. Kakak dan adik Papa ini suka sekali buat surprise. Datang tanpa memberi tahu terlebih dulu, padahal mereka jarang sekali bertemu. “Dea! Bisa juga ponakan Uwak ini tinggi ya,” itu komentar Uwak Lin pertama kali. Komentar Uncu Ti bisa ditebak, “Kok kamu kurus banget sih, Sayang. Masih susah makan, ya?” “Ah, bukan susah lagi, Uncu. Dea cuma mau makan 3T. Ini ada ikan gurame malah enggak mau,” Mama mulai mengomel lagi. “Laaahhh, ikan enak kok enggak suka? Kayak bukan suku Lampung,” ujar Uncu Li berlagak kaget sembari mengacak-acak rambut Dea. “Ooooo, Dea pasti belum pernah mencoba seruit. Makanya bilang enggak suka ikan,” tebak Uwak Lin. Memang belum pernah.

Makan ikan saja enggak suka, apalagi makan ikan dicampur sambal terasi dan lalap-lalapan. “Nah, sekarang waktunya Dea mencoba. Beneran deh kata Uwak. Dijamin nanti Dea ketagihan,” “Ih, Uwak kayak narkoba aja ketagihan.” “Huuusss! Hahahaha.” Mulailah seruit dibuat. Kata Uncu Ti, seruit ini namanya seruit asyik. Diberi nama asyik karena saat memakannya membuat makan itu sendiri asyik. Hihihi, Uncu Ti ada-ada aja. Uncu Ti asyik mengulek sambal terasi. Mama dan Uwak Lin menyiapkan lalapan dan ikan gurame bakar. Sedangkan Dea sibuk menaruh piring, gelas, dan lain-lainnya di atas tikar. “Nyeruit paling enak sambil lesehan. Yang bikin nikmat itu kebersamaannya, Dea. Enggak kerasa tahu-tahu sudah habis.” Tidak lama, seruit siap disantap. Huh! tu kan, seruit asyik ala Uwak Lin dan Uncu Ti banyak campuran. Ada ikan gurame, sambal terasi, mangga, terong

bakar, dan lalapan pucuk daun singkong. Dea tidak ingin mengecewakan Uwak Lin dan Uncu Ti yang bersemangat membuat seruit. Dea mengunyah sekali. Dua kali. Hmm... tiga kali. Empat kali. “Enak tidak, De?” Dea mengangguk malu. Mulutnya penuh. Mama, Uwak, dan Unu tertawa melihatnya. Dea tidak menyangka seruit bisa seenak ini. Huah! Selama ini Dea ke mana aja? Sejak hari itu, Dea benar-benar ketagihan seruit. Maunya nyeruit setiap kali makan. Mama sampai harus mengingatkan. Sedikit makan memang salah. Tapi kebanyakan makan juga salah. Secukupnya. Hehehe. “Tapi baiknya, Dea jadi suka makan apa saja kan, Ma? Asalkan sama seruit,” ujar Dea membela diri. “Iya iya. Tapi ingat ya pesan, Mama.” “Makan sebelum lapar, berhenti sebelum kenyang!” ujar Dea cepat. Mama tertawa mendengarnya. ***

MEWARNAI

TEMAN-teman, yuk mengasah kreativitas kita dengan mewarnai. Hasil mewarnai teman-teman bisa dikirimkan ke: Redaksi Lampung Post di Jalan Soekarno-Hatta No. 108 Rajabasa, Bandar Lampung. Ditunggu ya.


LAMPUNG POST MINGGU, 1 NOVEMber 2015

REporter cilik

13

n LAMPUNG POST/ZAINUDDIN

Bersama Direktur RSJ Provinsi Lampung Bapak Ansyori melihat-lihat suasana RSJ.

Menyambangi Rumah Sakit Jiwa Provinsi Lampung Selain memiliki fungsi sebagai rumah sakit bagi para pasien gangguan kejiwaan, kelebihannya RSJ Provinsi Lampung adalah adanya tempat rehabilitasi khusus pecandu narkoba. RUDIYANSYAH

H

ALO sahabat reporter cilik (repcil) Lampung Post, apa kabar kalian? Semoga baik-baik saja, ya. Senang sekali kali bisa hadir kembali menemani sahabat semuanya. Edisi kali ini repcil Lampung Post ingin mengajak sahabat semuanya mengunjungi satu-satunya rumah sakit jiwa (RSJ) miliki pemerintah di Provinsi Lampung. Jangan takut dulu ya, kawan-kawan. Tidak seperti yang teman-teman bayangkan, ternyata RSJ Provinsi Lampung sangat nyaman, para dokter dan perawatnya juga sangat ramah lo. Tidak hanya untuk pasien gangguan jiwa, ternyata RSJ juga terbuka untuk masyarakat umum yang ingin berobat atau berkonsultasi tentang minat hingga bakatnya. Tak hanya itu, tempat ini juga menjadi tempat wajib bagi para calon pejabat negara yang akan memimpin untuk melakukan tes kejiwaan. Kali ini tiga reporter cilik Lampung Post yang melakukan peliputan, yakni Fitri

Aulia Syahrani dari SD Alkautsar Bandar Lampung serta Laila Karima dan Zakiy Maulana Pratama perwakilan SD Islam Terpadu Baitul Jannah, Bandar Lampung. Sabtu (24/10), saat mengunjungi lokasi RSJ Provinsi Lampung yang beralamat di Desa Kurungannyawa, Kecamatan Gedongtataan, Kabupaten Pesawaran, kami bertiga berkesempatan langsung bertemu dengan Direktur RSJ Provinsi Lampung Bapak Ansyori. Tak hanya disambut Pak Direktur, turut hadir dokter khusus kejiwaan Ibu Cahyaningsih, Sekretaris RSJ Provinsi Lampung Sabariah Hasan, Bapak Insyuri sebagai kepala Seksi Keperawatan serta Pak David, Humas RSJ. Menurut Pak Ansyori, selain memiliki fungsi sebagai rumah sakit bagi para pasien gangguan kejiwaan, kelebihannya RSJ Provinsi Lampung adalah adanya tempat rehabilitasi khusus pecandu narkoba. Tempat rehabilitasi narkoba di RSJ juga menjadi salah satu yang memiliki fasilitas paling lengkap di Lampung. Kami juga diajak mengunjungi langsung tempat rehabilitasi tersebut lo teman-teman. Saat ini, menurut Pak Ansyori yang menjabat sebagai direktur sejak Februari 2015 lalu, RSJ Provinsi Lampung memiliki dua orang psikiater, delapan dokter umum, dan tiga dokter gigi. Pak Ansyori juga menyebut di Lampung masih sangat kekurangan dokter spesialis kejiwaan. “Kalau adik-adik sudah besar dan ingin menjadi dokter, kalian bisa memilih men-

jadi dokter spesialis kejiwaan, mengabdi kepada masyarakat karena masih sangat dibutuhkan,” kata Pak Direktur kepada kami bertiga. Selain tenaga kesehatan, berbagai ruang­ an tersedia mulai dari polikilinik pengobatan rawat jalan hingga lokasi rawat inap. Menurut Pak Ansyori, hanya orang-orang dengan gangguan kejiwaan yang berat yang dirawat inap. Sementara untuk pasien gangguan jiwa ringan hanya diminta untuk berobat jalan. Ternyata, kata Pak Ansyori, penyakit gangguan jiwa dapat diobati teman-teman, biasanya gangguan jiwa disebabkan depresi. Selain diberikan dengan obat, menurut Pak Direktur, bisa dilakukan dengan membim­ bing para pasien gangguan kejiwaan melakukan aktivitas. Mulai dari beribadah sesuai kepercayaan, berkebun, hingga melakukan aktivitas positif lainnya di lingkungan RSJ. Jika sudah sembuh, para pasien bisa dikembalikan ke keluarga dan kembali bermasyarakat. Pada kesempatan kunjungan tersebut, kami juga diajak mengelilingi setiap sudut RSJ yang berdiri di atas lahan sekitar 6 hektare. Lokal RSJ, menurut Pak Ansyori, dapat menampung sekitar 105 pasien rawat inap dan memiliki 10 ruang rawat inap pecandu narkoba. Kami juga melihat dengan ramah dan sabar para suster membimbing para pasien gangguan jiwa untuk beraktivitas membuat tasbih. Aktivitas tersebut dilakukan untuk memberikan kegiatan positif kepada

n LAMPUNG POST/ZAINUDDIN

Bersama dengan perawat melihat kegiatan pasien.

pasien. Menurut Ibu Cahyaningsih, selain menjadi rumah sakit bagi pasien gangguan jiwa, RSJ Provinsi Lampung juga kerap menjadi lokasi cek kesehatan para calon anggota legislatif, bupati, hingga gubernur lo. Ternyata sebelum menjadi pemimpin, setiap orang harus dites kejiwaannya. Tak hanya itu, RSJ Provinsi Lampung juga kerap menjadi lokasi tes para mahasiswa ataupun calon mahasiswa, teman-teman. Kebanyakan, menurut Ibu Cahyaningsih, mereka ingin mengetahui bakat dan kemampuan mereka untuk melanjutkan studi atau memilih pekerjaan. Kepada kami, Ibu Cahyaningsih juga berpesan supaya anak-anak tidak mengganggu orang gila yang mungkin ditemui di jalan. Sebab, mengganggu atau mengejek mereka akan semakin membuat gangguan jiwa semakin parah. Akan tetapi, sudah seharusnya kita memberikan saran kepada keluarga orang tersebut supaya membawanya berobat ke RSJ. Luar biasa sekali kan teman-teman perjalanan kita. Sebelum berpamitan dengan Pak Direktur dan para dokter, kepada kami Pak Ansyori juga menyebut bekerja di RSJ merupakan bentuk pelayanan kepada masyarakat luas sehingga menjadi tenaga kesehatan di RSJ adalah sebuah pekerjaan yang mulia. Demikian teman-teman peliputan kami ke RSJ Provinsi Lampung, jadi jangan takut untuk berkunjung ke RSJ ya, kawan-kawan. Tetap semangat dan rajin belajar ya. (M2)

n LAMPUNG POST/ZAINUDDIN

Direktur RSJ Provinsi Lampung Bapak Ansyori tampak akrab dengan Reporter Cilik.

n LAMPUNG POST/ZAINUDDIN

Reporter cilik Lampung Post saat mewawancarai Direktur RSJ Provinsi Lampung Bapak Ansyori.

n LAMPUNG POST/ZAINUDDIN

Foto bersama Direktur RSJ Provinsi Lampung Bapak Ansyori. Selain itu, RSJ juga memiliki tempat rehabilitasi khusus pecandu narkoba.


APRESIASI

14

LAMPUNG POST MINGGU, 1 NOVEmber 2015

Pemuda dalam Pulang Leila S Chudori Anak-anak muda itu adalah mereka yang dibesarkan dan dididik di kota-kota besar, seperti Paris dan Jakarta, yang berasal dari beragam keluarga dengan latar pendidikan yang menjanjikan.

S

ETIAP membaca karya sastra yang mengangkat kiprah anak muda dalam suatu perjuang­ an, setiap kali pula saya diingatkan dengan suatu momen bersejarah yang amat penting di negeri ini, yakni Sumpah Pemuda. Pada masa penjajahan yang diikuti dengan masa perjuangan kemerdekaan, para pemuda menjadi penentu utama hampir setiap gerakan, baik politik maupun kultural. Tak heran jika pemuda sering diidealkan, die­ lu-elukan, dan dipuji-puji sebagai generasi tumpuan masa depan. Tak terhitung pula banyaknya karya sastra yang mengangkat tokohtokoh pemuda dengan segala mitos yang melekat dalam dirinya. Novel­ is terbesar Indonesia, Pramoedya Ananta Toer, barangkali salah satu pengarang prosa yang paling gigih membela kaum muda pada masa Orde Baru melalui karya sastra. Tentu saja, selain alasan di atas, terdapat hal mendasar mengapa pemuda sering ditempatkan di latar depan dalam perjuangan bangsa. Tapi kini kita hidup di masa yang barangkali berbeda dengan masamasa sebelumnya, ketika peran pemuda—selain masa-masa sulit menumbangkan rezim penista Orde Baru 1998—hampir tak begitu menghiraukan posisi kaum muda. Bahkan apa yang dulu begitu ba­ nyak diperankan anak-anak muda dari berbagai kelas, kini justru dila­ koni oleh para orang tua. Ketika di hari-hari ini saya membaca lagi karya sastra yang mengidealkan anak-anak muda, ada semacam sikap mendua dalam menilainya. Di satu sisi, saya meli­ hat betapa anak-anak muda dalam karya sastra kita hampir semuanya berlatar dari kelas menengah ur­ ban. Di sisi lain, peran mereka seakan direduksi oleh kesan-kesan pencabulan dan percintaan.

Beberapa tahun lalu terbit novel bagus buah pena wartawan cumsastrawan Leila S Chudori yang berjudul Pulang (Gramedia, 2012). Dalam novel ini saya menemukan sejumlah pergulatan anak-anak muda kelas menengah kota yang se­ dang mencari identitas dan posisi di tengah situasi politik yang bergolak. Anak-anak muda itu adalah mereka yang dibesarkan dan dididik di kota-kota besar, seperti Paris dan Jakarta, yang berasal dari beragam keluarga dengan latar pendidikan yang menjanjikan. Saya katakan novel bagus karena Pulang adalah sebuah novel dengan latar dan alur yang berhasil menyuguhkan momen sejarah 1965 yang kelam itu dengan asyik, terutama bagi mereka yang memiliki rasa ingin tahu menge­ nai para pelarian politik yang tak dapat kembali ke Tanah Air. Sebagai novel dengan tokohtokoh yang diperankan anak muda, Pulang memang tak bisa mengelak dari kisah percintaan. Di sana ada asmara yang terjalin di tengah huru-hara. Cara Leila menghadir­ kan kisah-kisah para pemuda yang asyik berjuang dan bercinta de­ ngan bebas, memang disukai oleh para remaja kelas menengah kota, anak-anak muda yang terdidik di kampus-kampus yang mentereng. Pramoedya Ananta Toer, yang selalu merasa kaku dengan masalah percintaan, dalam beberapa novel­ nya kerap menampilkan pergulatan kasih dua anak manusia. Dalam Bumi Manusia kita bersua dengan Minke yang jatuh cinta dengan An­ nelis, kemudian antara Minke dan Ang San Mei, dan sebagainya. Bisakah sebuah novel yang diper­ ankan tokoh-tokoh muda tidak me­ muat kisah cinta? Saya kira ini perta­ nyaan yang awam. Mereka sering mengindentikkan novel dengan kisah asmara. Padahal seringkali mereka yang menulis novel tak pernah me­ niatkan untuk mengangkat masalah percintaan, tetapi proses menulis itu sendiri bisa saja berkembang di tengah jalan sehingga masuklah tema ini yang sebelumnya tidak direncana­ kan. Saya kira ini berlaku untuk novel-novel tetralogi Pramoedya. Tetapi, jika melihat kisah cinta yang digarap Leila dalam Pulang,

tampaknya tema ini bukan sesuatu yang kebetulan, melainkan disiapkan secara matang sehingga hasilnya memang memukau. Dipilihnya anakanak muda sebagai aktor utama yang berperan dalam novel ini sama sekali tak bermaksud untuk mengidealkan dan memitoskan kembali para pe­ muda sebagai pejuang bangsa. Apa yang dikatakan oleh tokohtokoh dalam novel Pulang bisa jadi merupakan perwujudan pemikiran pengarangnya sendiri yang mungkin di­setujuinya atau malah dibantahnya. Tapi di sinilah letak kelebihan sebuah fiksi. Dan itu pula yang membuat to­ koh-tokoh dalam Pulang begitu hidup dan bersemangat. Apalagi jika di sana terdapat bumbu-bumbu cinta yang disajikan dengan pas oleh seorang penulis profesional. Rempah-rempah yang bagus, yang diracik oleh koki yang berpengalaman, akan menghasilkan bumbu penyedap yang nikmat. “War­ tawan adalah profesi yang memper­ lakukan kata sama seperti koki meng­ gunakan kekuatan bumbu masakan,” kata Dimas dalam Pulang. Hanya sastrawan yang sudah rileks dengan kata dan bahasa yang mampu melihat realitas secara berbe­da. Novel Pulang sangat pan­ tas menerima pujian dan menyabet Khatulistiwa Literatur Award 2013 lalu. Pengarangnya amat menyukai tema sejarah dan legenda. Novel ini merupakan gabungan yang serasi antara mata kamera seorang jur­ nalis yang memperlakukan data se­bagai sumber berita dengan ting­ kat akurasi yang sangat terjaga dan imajinasi seorang sastrawan yang memandang realitas secara lain. Ka­ rena itu, novel ini layak disebut “se­ jarah versi lain”, versi seorang yang kritis dan pemberontak terhadap se­jarah resmi. “Pemilik sejarah ada pa­ra perenggut kekuasaan,” kata Segara Alam dalam Pulang. Leila termasuk pengarang yang cer­mat dan tajam dalam memper­ lakukan data. Ia tak berambisi menghadirkan kalimat-kalimat yang puitis, melainkan kalimat-ka­ limat yang kadang lamban. Warta­ wan Tempo ini dengan ringan me­m ainkan jurus jurnalistiknya de­ngan rasa ingin tahu yang tinggi akan informasi, sekaligus sangat pan­dai mengorek “isi gudang se­

jarah” tokoh-tokohnya. Alur novel ini melingkar, tidak linear. Dibuka dengan suasana demonstrasi maha­ siswa bulan Mei 1968 di Paris dan ditutup dengan situasi demonstrasi mahasiswa Indonesia bulan Mei 1998 di Jakarta. Dimas Suryo yang telah jadi eksil di Prancis akhirnya menikah dengan Vivienne Devereaux, seorang bintang lapangan dalam demonstrasi Mei 1968 di Kota Paris. Keduanya dikarunia buah hati bernama Lintang Utara, gadis cilik yang kemudian tumbuh sebagai remaja urban yang cerdas, kuliah Senimatografis di Sorbonne. Ayah dan ibunya sering bertengkar dan berujung pada perceraian. Pada awal Mei 1998, Lintang da­ tang ke Indonesia dalam rangka me­ nyelesaikan tugas akhir kuliahnya: membuat film dokumenter tentang korban-korban 1965 di Indonesia. Tapi sebelum berangkat ia memadu cinta begitu bebasnya dengan Nara­ ya. Setelah tiba di Jakarta, Lintang berkenalan dengan Segara Alam, putra ketiga Hananto Prawiro, saha­ bat lama ayahnya yang dieksekusi tentara. Kemudian keduanya jatuh cinta, kemudian berpacaran dan bersetubuh dengan indahnya. Bercerita sambil bercinta, itu­ lah warna lain novel sejarah yang satu ini. Lintang menjadi saksi atas kerusuhan berdarah yang mengiringi tumbangnya Presiden Soeharto, 21 Mei 1998. Apa yang Lintang rekam selama di Jakarta, baik tentang kelu­ arga korban peristiwa 1965 atau tum­ bangnya rezim diktator Orde Baru, di mata ayahnya, adalah “suara lain” tentang I.N.D.O.N.E.S.I.A. (demikian Leila menulis nama negara kita, yang terinspirasi oleh Rumi yang menulis mawar dari M-A-W-A-R.). Saya kira bukan hanya puisi se­ bagai “suara lain” (the other voice) itu, sebagaimana dilihat Octavio Paz dalam sebuah esainya tentang puisi yang cemerlang. Tapi juga novel, film dokumenter dan seni kreatif lainnya. Sebab, di sana ada hasrat-hasrat dan visi-visi yang terpendam, argumen­ tasi, dan realitas tentang yang dulu dan kini, yang muda dan yang tua, yang pulang atau kembali. n

Asarpin, esais dan aktivis

GALERI Stand Up Selling Dedy Budiman Gramedia Pustaka Utama Oktober 2015 168 hlm WAKTU 10 menit yang menentukan dalam mempresentasikan produk, perusahaan, dan diri anda! Stand Up Selling memang terinspirasi acara Stand Up Comedy. Tetapi bukan sekadar membuat pendengar atau calon pelanggan tertawa, sebagai sales person kita harus bisa meyakinkan mereka agar tertarik, yakin, percaya, dan termotivasi untuk membeli produk/jasa yang kita tawarkan. Buku ini disusun untuk membantu Anda mampu mempresentasikan produk, perusahaan, dan diri Anda seefektif mungkin dengan hasil maksimal. Dalam waktu singkat, buku ini akan membuat Anda dapat berpresentasi secara cepat, tepat, dan memikat. Dalam Stand Up Selling Anda akan mempelajari bagaimana berpresentasi secara efektif, memahami tipe pendengar, menyiapkan bahan-bahan presentasi, dan cara menyajikan presentasi secara memikat dan menarik. Anda juga akan memahami cara memanfaatkan cerita untuk memaksimalkan hasil presentasi. Langkah selanjutnya adalah berlatih, berlatih, dan berlatih. Selamat meraih sukses. n

How to be Happy Lee Crutchley

Gramedia Pustaka Utama Oktober 2015 169 hlm SEBUAH buku self-help yang berbeda. Buku ini tidak akan memperbaiki masalah Anda, dan tidak akan membuat Anda bahagia. Kabar baik­ nya, tidak ada satu pun buku yang bisa membuat Anda bahagia? Anda tentu sudah mengetahui hal ini. Seperti Anda pahami bahwa yang bisa membuat Anda bahagia adalah diri Anda sendiri. Mungkin Anda belum mengetahui bagaimana caranya, atau Anda telah melupakannya, tetapi Anda adalah orang yang paling tahu cara membuat diri Anda bahagia. Buku kreatif dan praktis ini akan membantu Anda menggambar, menulis, menjelajahi, dan mengingat hal-hal yang dapat membuat Anda merasa bahagia.... Atau setidaknya tak terlalu sedih. “Buku ini membuat saya gugup ketika pertama kali membukanya, karena saya tahu bahwa buku ini akan sangat membantu! Ini adalah peta eksplisit yang mengarahkan Anda ke tempat yang harus Anda tuju untuk merasa lebih baik, dan memiliki bekal yang cukup untuk menghadapi berbagai tantangan kehidupan.” Rob Delaney, komedian. “Ada banyak kebijaksanaan di halaman-halaman buku ini, dan bahkan akan ada lebih banyak lagi ketika Anda selesai mengisinya.” n

LAMPUNG TUMBAI

Di Way Orang: Di Darat dan di Laut Frieda Amran Penyuka sejarah, Bermukim di Belanda

M

USUH-MUSUH Belanda (pejuang Lampung) bercokol di punggung bukit di kampung itu. Dari posisi itu, mereka mencoba merebut kekuasaan atas Taman. Akan tetapi, Belanda memberondong mereka dengan tembakan. Tanpa dapat melakukan apa-apa, mere­ka hanya dapat melihat dari kejauhan ke­tika Kampung Taman dan kampung-kampung lainnya diberangus sebelum pasukan-pasukan Belanda bergerak lagi untuk kembali ke Way Orang melalui Kampung Kasoegian dan Paningahan. Pasukan-pasukan itu tinggal selama tiga hari di Way Orang untuk beristirahat dan mengumpulkan tenaga. Lalu, pada 24 Oktober, mereka bergerak lagi. Sementara pasukan-pasukan Belanda berge­ rak di darat, kapal perang Borneo tidak ting­gal diam. Komandan kapal itu ditugaskan untuk merapat dan mendarat di dekat Kampung Pegantoengan, Soemoer, dan Bo­goh. Komandan itu diperintahkan untuk membujuk warga ketiga kampung tadi untuk mendukung Belanda atau, bila usaha itu tidak be­rhasil, ia harus mengusir pemberontak-pemberontaknya dan membakar habis kampung itu sendiri. Pagi-pagi tanggal 23 Oktober, kapal Borneo dan tiga buah perahu bersenjata (kruisboot) meninggalkan Kalianda. Mere­ ka berlayar menuju Sekeppel. Di sana, perahu bersenjata nomor 35 memisahkan diri untuk berjaga-jaga di depan kampung Baloeboh. Setelah itu, perahu itu berangkat menuju Anjer membawa surat-surat untuk

pemerintahan Hindia-Belanda di sana. Kapal uap berangkat lagi menuju Rogoh pada 25 Oktober. Di sekitar Zutphensche Eilanden, mereka memergoki empat buah perahu. Menyadari adanya kapal Borneo, keempat perahu itu melesat ke arah selatan dan mencoba menghilang di antara pulau-pulau yang tersebar di daerah itu. Komandan Borneo memerintahkan kedua perahu bersenjatanya untuk mengejar keempat perahu tadi, sementara ia sendiri mengarahkan kapalnya ke Varkenshoek untuk menunggu mereka. Salah satu perahu yang dikejar ternyata bersembunyi di sebelah selatan Poeloe Kalappa. Sial betul, karena kapal uap Belanda itu rupanya membuang sauh di sebelah utara pulau itu. Juragan perahu itu diperintahkan untuk naik ke atas kapal. Ia menunjukkan kartu izin berlayar yang dimilikinya. Di atas kartu itu tertulis tujuan: Radja Bassa. Ketiga perahu lainnya—yang juga tertangkap—diperiksa pula. Setelah puas menginterogasi juraganjuragan perahu itu, komandan kapal Borneo memerintahkan mereka untuk berlayar ke Teluk Lampong. Kapal Borneo kemudian berangkat menuju Kampung Ro­goh dan Soemoer. Perahu bersenjata no­mor 6 ditugaskan untuk mengawasi dan berjaga-jaga di sekitar Kampung Pe­gantongan. Pagi-pagi tanggal 25 Oktober, kapal itu mencari tempat yang strategis untuk melempar jangkar. Mereka memilih berlabuh di dekat Kampung Soemoer. Menjelang pukul 05.00, kapal Borneo melepas tembakan. Dengan tembakan itu, komandan ka­pal berharap kepala kampung itu akan muncul. Akan tetapi, tak seorang pun menunjukkan diri. Sepanjang hari tak tam­pak siapa pun. Keesokan harinya, menjelang matahari terbit, beberapa orang dari kapal Borneo bersiap-siap mendarat: Letnan Laut Kelas

2, Andrau, perwira medik, Muller, dan kadet Van Oordt. Ketiga orang ini diiringi oleh sekitar 45 orang prajurit dan 8 orang kelasi dari perahu bersenjata nomor 10. Rombongan ini membawa beberapa orang pemandu— yang tidak banyak dapat membantu karena pemandu-pemandu itu sama sekali tidak mengenal wilayah yang didatangi. Jalan menuju Rogoh melewati Kampung Soemoer. Di kampung ini tak tampak kegiatan yang mencurigakan sehingga setelah berunding dengan perwira-perwira lainnya, Letnan Andrau memutuskan untuk lewat saja di kampung itu. Di luar Kampung Rogoh, sepintas tampak sekitar sepuluh orang lelaki yang mengintai. Tetapi sebelum Belanda

dapat melakukan apa-apa, orang-orang itu sudah menghilang di dalam hutan. Kampung Rogoh sudah kosong, ditinggalkan oleh warganya. Belanda kemudian membumihanguskan kampung itu. Segala lumbung padi kampung itu dibakar sampai menjadi abu. Setelah beristirahat sebentar, mereka kembali ke kapal. Dalam perjalanan pulang itu, Kampung Soemoer yang tadi dibiarkan kini dibakar pula. Pasukan yang dipimpin Letnan Andrau kembali dengan selamat ke atas kapal Borneo. Hanya seseorang yang terluka, yaitu seorang kelasi bernama Van Diemen. Lelaki dungu itu terluka karena tak sengaja menembak tangannya sendiri. Pada 27 Oktober, kapal Borneo berlayar

di antara pulau-pulau Zutphen dengan tujuan Pegantongan. Di kampung itu, juragan perahu bersenjata nomor 6 melaporkan bahwa tak seorang pun kepala kampung atau kepala adat yang muncul. Keesokan harinya, Letnan van Oordt—bersama beberapa prajurit—mendarat. Kampung Pegantongan yang kaya lumbung padi dibakar habis. Tugas yang dibebankan pada komandan kapal Borneo sudah terlaksana. Armada kecil itu mengembangkan layar dan meninggalkan perairan Pegantongan. Beberapa jamkemudianmerekasudahmerapatdiperairan Kalianda. Di sanalah, ia melempar jangkar dan berlabuh. Di darat, Kampung Way Orang berhasil dikuasai dan diduduki oleh pasukan-pasukan pembantu Hindia-Belanda. Konvoi militer itu lalu bergerak lagi menuju Kampung Kedanton, Panjang, Denjan, Tjango, Negrie, Oemboel, Kaliling, dan Negara Ratoe—kampung induk marga di Loerang Tenga. Lalu, Belanda berhenti di sini untuk melakukan rekon atau pengintaian di dekat perbatasan ke Kampung Kalou. Pada mulanya, gerak Belanda sempat terhalang oleh tembakan-tembakan yang dilepaskan oleh warga Kampung Kalou. Belanda membalasnya dengan tembakan gencar pula. Tembak-menembak itu tak lama. Dari arah Kampung Kalou, tak terdengar lagi apa pun. Rupanya penembak-penembak misterius itu telah menghilang di dalam rimba. Pasukan-pasukan Belanda membakar Kampung Loerang Tenga dan Kalou. Mereka meneruskan berbaris menuju Kampung Koenjaja di marga Dantaran. Mereka baru tiba menjelang magrib. Berbeda dengan kebanyakan kampung lain yang kosong ditinggalkan warganya, penduduk Kampung Koenjaja tidak meng­ungsi. Mereka menyambut kedatangan Belanda dengan ramah karena kepala kampung itu masih

berkerabat dengan pangerang yang menjadi mengepalai Way Orang. Pangeran itu sendiri sudah tewas dibunuh karena ia tak bersedia memihak kepada para pemberontak. Pasukan-pasukan Belanda itu menginap selama dua hari di Kampung Koenjaja, yaitu pada 25 dan 26 Oktober. Kepala kampung itu melaporkan adanya tiga permukiman kecil tempat para pembunuh Kria Koenjaja bersembunyi. Saat itu juga, ketiga tempat itu didatangi. Ternyata ketiganya kosong melompong tanpa seorang manusia pun. Tak ayal, ketiga tempat itu dibakar habis. Selama dua hari di kampung itu, beberapa orang Lampung dan orang Jawa (yang tinggal di marga Dantaran) datang menemui komandan pasukan. Salah seorang di antaranya seorang lelaki bernama Sleeman, yang telah tinggal di Kampung Kasoegian di marga Way Orang sejak 1853. Lelaki itu rupanya sudah banyak berkeliling mengunjungi banyak tempat. Konon, Sleeman merupakan mata-mata para pemberontak. Akan tetapi, ketika ternyata para pemberontak itu tidak mampu menghadapi pasukan-pasukan Belanda, ia memilih untuk menyatakan dukungan kepada Belanda. Meski demikian, Kohler sendiri menyangsikan ke­setiaan dan ketulusan hatinya karena dalam pertemuan denganRadenIntan—danSleemanhadirpula— lelaki itudisambutdenganteramatramah.Dalam pikiran Kohler, seandainya Sleeman betul-betul telahme­ninggalkanparapemberontak,tentunya ia takkan disambut dengan ramah oleh para pemberontak itu. Apakah Sleeman bermuka dua? Wallahualam. (P1) Acuan Kepustakaan: JEH Kohler. Bijdrage tot de Kennis der Geschiedenis van de Lampongs dalam Tijdschrift voor Nederlandsch-Indie. Zalt-Bommel: Joh. Noman en Zoon. 1874.


SASTRA

LAMPUNG POST MINGGU, 1 november 2015

15

Putri Buta dan Sepasang Gagak Pemakan Mata Cerpen Guntur Alam

D

ULU, dulu sekali, sebelum Ashputtle menjadi buta, dia seorang gadis jelita dengan sepasang bola mata yang bulat be­ ning, menawan. Hei, kau tahukan kisah ini? Ceritanya begitu mele­ genda, menjadi dongeng pengantar tidur untuk anak-anak. Sayangnya, cerita yang tersiar bukanlah kisah yang sebenarnya. Kuberitahu, Ash­ puttle tidak hidup bahagia selamalamanya dengan sang pangeran. Justru sebaliknya, dia hidup men­ derita sampai akhir hayat. Penderitaan Ashputtle dimulai dari nasib malang yang datang ke­ pada ibunya. Perempuan berambut pirang itu mendadak sakit-sakitan. Dia yang dulu cantik dan bertubuh sintal, tiba-tiba saja kurus kering dan layu seperti setangkai keladi yang membusuk. Desas-desus yang beredar, ibunya Ashputtle kena teluh dari penyihir hitam. Konon, ada seorang janda cantik yang memiliki dua anak yang jatuh cinta pada suaminya. Janda itu tahu, pesona ibunya Ashputtle tak akan mampu membuat suaminya berpaling dan tergoda padanya, jadi dia melakukan sebuah cara pintas. Membunuh ibunya Ash­ puttle secara perlahan dengan guna-guna dari seorang penyihir buruk rupa. Sayangnya, ibu Ashputtle terlam­ bat menyadari rencana busuk itu. Dia sadar keculasan perempuan itu saat tengah sekarat. Perempuan itu tiba-tiba datang membesuk dan berbisik, “Aku mencintai suamimu. Kedua putriku butuh tempat aman untuk melanjutkan hidup. Jadi maafkan bila aku terpaksa me­ nyingkirkanmu.” Tentu saja, jantung ibunya Ash­ puttle yang sudah lemah karena digerogoti guna-guna langsung kempang-kempis mendengar ucapan itu. Dia terbelalak. Tapi semua sudah terlambat, jantung­ nya berhenti berdetak. Dan sang perempuan berhati ular bersorak gembira. Tinggal selangkah, dia akan mendapatkan semua impi­ annya. Begitulah, seperti dongeng yang kamu dengar. Setelah istrinya meninggal, ayah Ashputtle me­ nikah lagi. Masa berkabung lelaki itu sangat cepat. Ayahnya Ashputtle menikahi janda beranak dua itu. Dalam waktu singkat keduanya meresmikan hubungan di depan seorang pendeta dan Ashputtle harus menerima perempuan itu sebagai ibu tirinya, sementara kedua anaknya menjadi saudara tiri Ashputtle. INILAH waktu yang dia tunggutunggu, ketika suaminya pergi untuk urusan bisnis. Sejak pertama kali menjejakkan kaki di rumah ini, dia jijik melihat Ashputtle yang manja. Bayangkanlah, gadis berusia tujuh belas tahun itu masih ingin dimandikan setiap pagi dan sore. Dia pun meminta disuapi saat makan. Hal yang paling mengeri­ kan, dia selalu meminta didongeng­ kan sebelum tidur.

Dia tahu, sebagai seorang ibu, dia perlu mendidik Ahsputtle untuk lebih keras. Apa pun risikonya. Di mana-mana, ibu tiri pasti akan mendapat label jahat dan dia tak ingin mengingkari takdir itu. Namun, sungguh, bertahun-tahun kemudian, dia menyesali keputu­ sannya ini. Terlebih keputusan­ nya menghukum Ahsputtle untuk tidur di loteng setiap dia berbuat kesalah­an. Karena ternyata di sana, Ahsputtle menyusun kekuatan untuk balas dendam dan dia ber­ sekutu dengan arwah ibunya yang telah menjelma hantu. Ya, diakuinya, dia sangat jahat. Dia telah membunuh perempuan itu, merebut suaminya dan mem­ buat anak gadisnya menderita. Tapi dia tak punya pilihan. Dia butuh hidup dan kedua anaknya butuh masa depan yang baik. Di zamannya, tak akan ada saudagar kaya yang ingin menikahi putri seorang janda miskin, secantik apa pun gadis itu. Nasib paling baik adalah gadis itu men­ jadi pelacur. Namun, dia tak ingin kedua anaknya mengikuti jejaknya. Sebelum menikah dengan suaminya yang terdahulu, dia memang seorang pelacur. Sebenarnya, dia sangat khawatir bila Ashputtle meng­ adukan kekejaman­ nya pada sang suami. Tapi dia benar-benar tak tahan, melihat kemanjaan gadis itu. Jadi dia tak tahu, harus bernapas lega atau justru berduka, ketika sebuah kabar buruk datang. Suami­ nya tewas dirampok. Seluruh harta benda yang dia bawa hilang. Hanya sebujur tubuh kaku yang datang kepadanya. Bila saja tak mena­ han diri di depan pe­ layat, dia ingin sekali menendang mayat itu dan membuangnya ke da­ lam got. Dia benci menjadi janda. Dia benci menjadi miskin. Tapi takdirnya begitu. Kebencian itu semakin subur karena dia tersadar, selain mewarisi harta peninggalan suaminya ini, dia pun mewarisi Ashputtle. Dia tak punya pilihan. Mau atau pun tidak, dia harus menghidupinya. Dan itu bagian yang menyebalkan untuknya. ASHPUTTLE tahu, dia harus melawan kekejaman ibu dan kedua saudara tirinya. Semenjak ayahnya meninggal, penderitaannya se­ makin menjadi saja. Tapi kekuatan­ nya belumlah purna. Kata arwah ibunya, semua akan sampai ke pun­ caknya saat pangeran mengirim­ kan undangan untuk pesta dansa. Bertahun-tahun Ashputtle me­ nyusun kekuatan di loteng ru­

mahnya. Selain bersekutu dengan arwah ibunya, dia pun bersekutu dengan sepasang gagak hitam. Kedua gagak itu jelmaan iblis dari neraka. Keduanya berjanji, akan membantu Ashputtle membalas dendam, tetapi ada satu syarat. “Apa itu?” suara Ashputtle ber­ getar, dia takut, tapi rasa takutnya terlindas oleh kebencian dan kemarahan karena ketidak-adilan yang dia alami. “Kami ingin jiwa kedua saudara tirimu. Kami ingin bertukar raga dengannya.” “Kusanggupi,” sahut Ashputtle, cepat. Arwah ibunya menyeringai, puas. Dan pesta dansa yang Ashputtle tunggu pun tiba. Di suatu petang yang mentarinya merah sebesar tampah, tiba-tiba saja seorang kurir datang membawa undangan dari pangeran. “Pangeran akan mengadakan

cana terbaiknya. Beberapa tahun belakangan, banyak sekali pemuda yang datang melamarnya karena dia begitu manis dan pekerja keras. Ashputtle selalu menolak, walau yang melamar anak orang kaya. Tentu saja ibu dan saudara tirinya senang, dengan demikian mereka tetap memiliki babu di rumah ini. Namun sesungguhnya, bukan itu tujuan Ashputtle. Dia hanya ingin menjadi istri pangeran. Menjadi ratu. Apa pun caranya. Termasuk bila harus mengorbankan kedua saudara tirinya. Terserah bila nanti sang pangeran ternyata menjadi­ kan kedua saudara tirinya gundik, dia tak masalah. Mau seribu gun­ dik, tak soal. Sebab ratu tetaplah satu. Terlebih dia sudah punya rencana keji tetapi manis untuk kedua saudara tirinya. Ketika ibu dan kedua saudara tirinya pergi, Ashputtle segera berlari ke loteng rumah. Di sana arwah ibunya sudah menunggu, juga kedua burung gagak dari neraka. Dengan sihir yang mereka punya, Ashputtle punya gaun mewah bertabur emas untuk pergi ke pesta dansa. Sebuah kereta kencana dengan kuda dan kusirnya pun menunggu di hala­ man. Tak menunggu lama, Ashputtle segera bergegas. “Apa sihir ini hanya berlaku sampai tengah malam?” tanyanya pada sepasang gagak. “Tentu tidak.” Ashputtle tersenyum senang mendengar­ nya. “Sihir ini akan lenyap bila pangeran menciummu.” Begitulah, Ashputtle datang ke pesta dansa dan telah membuat gadis-gadis yang ada tersingkir. Tak satu ILUSTRASI: FERIAL pun di antara mereka yang dilirik pangeran. pesta dansa di istana. Dia tengah Pesona Ashputtle telah membi­ mencari istri yang kelak akan men­ usnya. Bahkan pangeran dengan jadi ratu. Ah, kalian harus berdan­ tanpa malu, berniat mencium dan yang cantik!” Ashputtle saat mereka tengah ber­ Ibu tirinya memekik bahagia. dansa. Ahsputtle menolaknya dan Kedua saudara tirinya berteriak segera berlari untuk pulang. histeris, bahagia. Bahkan seorang Pada cerita ini, pangeran sang­ di antara mereka melolong bak gup mengejar Ashputtle sampai di anjing jalang. Ashputtle tahu, ibu rumahnya. Sayangnya rumah itu tirinya tak akan mengizinkan dia terkunci. Keesokan harinya dia da­ datang ke pesta dansa itu. Namun, tang ke sana dan bertanya tentang arwah ibunya tetap meminta dia gadis bergaun emas di rumah itu. untuk turun dari loteng dan me­ Namun, ibu tirinya tak punya gaun ngatakan keinginannya. dari emas. Jadi tentu saja gadis mis­ “Apa? Kau ingin datang ke pesta terius itu bukan kedua anaknya. dansa?” ibu tirinya terbahak, kedua Kedatangan gadis bergaun emas saudara tirinya pun ikut tertawaitu terus berlanjut selama pesta tawa. “Pangeran mengundang putri dansa berlangsung. Tiga malam cantik, bukan babu. Kaucamkan berturut-turut. Tentu saja ini itu!” menghebohkan seluruh kerajaan. Ashputtle pura-pura menangis, Malam ketiga, pangeran bersum­ padahal sebenarnya dia menyerin­ pah akan mencium putri itu dan gai. Dia sudah tahu semua ini. Dan menahannya di istana. Dia tak dia pun sudah menyiapkan ren­ akan bisa pulang, sebelum panger­

an menikahinya. Sayangnya, rencana pangeran tak berhasil. Ashputtle kembali lolos, tetapi sepatu emasnya tertinggal sebe­ lah. Karena sudah jatuh cinta pada gadis bergaun emas yang menghilang di rumah Ashputtle, sang pangeran mendatangi rumah itu. “Siapa pun gadis di rumah ini yang kakinya cocok dengan sepatu emas ini, dia akan kunikahi.” Ucap sang pangeran. Tentu saja, ketika mendengar ucapan itu, ibu tirinya Ashputtle segera memanggil kedua putrinya. Namun, kaki putri tertuanya terlalu besar. Dia menyodorkan pisau dapur. “Potong jari kakimu, setelah menjadi ratu, kau tak perlu ber­ jalan lagi.” Tanpa sungkan, putrinya memo­ tong jari-jari kakinya dan sepatu itu muat. Pangeran tersenyum ba­ hagia. Saat dia hendak membawa gadis itu pergi, sepasang gagak di jendela bernyanyi. “Ada darah di dalam sepatu. Ada jari kaki di kamar tamu.” Pangeran memeriksa kamar tamu dan dia kecewa menemukan jari-jari kaki bergelimpang di da­ lam sana. Dia meminta putri kedua untuk memakai sepatu. Sayangnya, kaki putri kedua pun terlalu besar. Dia harus memotong sedikit tumit­ nya agar sepatu itu muat. Pangeran tersenyum bahagia saat melihat sepatu itu pas di kaki sang gadis. “Ada darah di dalam sepatu. Ada tumit di meja dapur.” Sepasang burung gagak itu pun kembali bernyanyi. Alangkah murka sang pangeran begitu melihat sepo­ tong tumit di meja dapur. Saat itulah, Ashputtle turun dari loteng. Dia de­ ngan senyum bahagia mengenakan sepatu emas itu dan muat. Pangeran berseru bahagia. Ashputtle gadis bergaun emas yang dia cari. ORANG-ORANG mengira, Ashput­ tle hidup bahagia selama-lamanya, seperti dongeng yang mereka dengar. Tidak benar. Pangeran memang menemukannya. Tetapi ibu tirinya sangat murka ketika Ashputtle memberikan jiwa kedua kakak tirinya kepada sepasang burung gagak dari neraka. Dia tak terima melihat kedua anaknya menjelma burung hitam yang jelek itu. Di hari pernikahan Ashputtle, saat berjalan menuju altar pernikah­an, ibu tirinya memerin­ tahkan sepasang gagak jelmaan saudara tirinya untuk mematuki mata Ashputtle sampai buta. Tentu saja orang-orang terpekik, ngeri, darah memburai di wajah cantik Ashputtle. Pangeran histeris. Tentu saja dia laki-laki yang menyukai kesempurnaan fisik. Dia membatal­ kan pernikahan dan membuang Ashputtle yang buta ke dalam penjara. Begitulah dongeng yang sebenarnya. Semua tokohnya tidak pernah hidup bahagia selamalamanya.n G59, 2015

SAJAK

Sajak- Sajak Sayyid Fahmi Alatas Interior Kerinduan

hagiaan.

Adakah engkau masuk bersanding denganku sebelum menghantarkan kepada kerinduan yang tiada pernah engkau menungguku!

Karena telah membuatku masuk ke dalam kerinduan sepanjang hayat kepadamu

Kadang aku ingin kembali ke dalam kerinduan menyempatkan berjumpa denganmu. walaupun masih ada sebelum berganti kepada yang lain. Pernahkah engkau menemukan jawabannya bahwa kerinduan yang ada di hatiku bukan kerinduan yang pernah melenyapkanmu tanpa keba-

Sajak Air Mata Bunda Adakah aku terharu semenjak sepasang matanya memandang purnama di keluasan gelombang lautan kasih Tuhan, menitikkan kelembutan indahnya malam berdialog di sudut kegetiran harapan kedukaan jiwaku mewujudkan dalam perjalanannya kembali pulang?

Adakah aku temukan di sepanjang aliran sungai Di kedalaman air mata bunda seputih putik bunga harapan mewujudkan dalam kenyataan di setiap kali aku terpaku dalam bayangan indahnya hari bersama bunda?

Kini Aku Mesti Melepasmu Aku mesti menghitung hari yang berganti bersama waktu tiada mungkin aku menepis airmata yang membanjiri di dinding hatimu

setiap kali aku duduk di dekatmu dalam pertemuan yang berbeda daripada lainnya? Namun pada saat aku menetap di sini, tiada mungk in aku mampu menggenggam secercah harapan yang kau nantikan apabila saatnya tiba! Mengejarmu bersama dingin angin yang menutupi celah hari di bawah pesona labirin hatimu yang masih rapuh karena cintaku! aku tiada mampu. Kini aku mesti melepaskanmu.

Waktuku Tiba

Eplog Sunyi

Biarlah hidupku menjadi kenangan hitam dalam menjalani hidup di dunia-Mu.

Televisi masih setia menemani Dengan program acara menghibur. Ditengah marak arus perkembangan kemajuan era globalisasi dewasa ini membuatku masih menjadi sunyi yang terbang ke dunia imajinasi memperalat seluruh raga agar selalu lupa kepada-Mu di balik dimensi propagandanya.

Di waktu menyapa bulan daun daun jatuh pada berguguran, di balik kedengkian hati dalam gejolak jiwaku yang terkekang atas rekayasa dunia-Mu. Tuhan aku mulai pasrah dan berserah apabila waktuku tiba terkumbut hari dalam dunia-Mu.

Sayyid Fahmi Alatas. Bermukim di Lampung Timur. Menulis sejak 2004 sampai saat ini puisi dan esai terpublikasi di lima belas media massa lokal maupun nasional.


LENTERA

16

n LAMPUNG POST/DOK.

Fasilitas sekolah yang minim tak membuat Aan patah semangat.

LAMPUNG POST MINGGU, 1 NOVEMber 2015

n LAMPUNG POST/DOK.

Foto bersama dengan para siswa.

Memilih Menjadi Guru Perbatasan Indonesia Pengalamannya selalu ditulis karena ingin memberikan inspirasi dan berharap akan banyak sarjana yang ikut mendidik anak-anak daerah terpencil. RUDIYANSYAH

M

ENJADI pengajar di desa terpencil me mang bukan menjadi impian setiap orang, terlebih dengan minimnya fasilitas. Hanya mereka yang berke mauan keras yang ingin berbagi mencerdaskan anak bangsalah yang rela berada di pelosok daerah menjadi pengajar. “Saat berjalan menuju masjid, kudapati dua anak sedang asyik membaca buku. Kuintip melalui jendela, suaranya pelan, membaca setiap baris kalimat. Buku yang mereka pegang hanya satu, dengan sabar mereka membaca bergantian. Akhirnya kuberanikan masuk ke dalam ruangan itu. Ruangan yang ternyata rumah imam masjid yang dijadikan kelas untuk mereka belajar membaca. Beberapa bulan lalu saat musim hujan, petir menyambar sekolah mereka, menghanguskan segala isinya, tak ada yang tersisa.” Itu merupakan secuplik kisah Ru­kuan Sujuda, guru asal Lam-

pung yang mengikuti program Sarjana Mendidik di Daerah Terdepan, Terluar, dan Tertinggal (SM3T) yang tertulis di dinding Facebook-nya. Menjadi salah satu guru pengajar daerah terluar Indonesia (terpencil) membuat mantan jur­ nalis Lampung Post ini semakin merasakan keberagaman dan toleransi. Potret dunia pendidikan yang belum merata terpampang jelas di depan mata pemuda asal Pringsewu, Lampung, itu. Tak jarang Rukuan menulisnya, ingin memberikan inspirasi dan berharap akan banyak sarjana yang ikut mendidik anakanak daerah terpencil seperti yang dilakoninya. Gadis kelahiran, Sukoharjo, 22 November 1991 ini mengajar anak-anak di Kecamatan Fa­ tuleu Barat, Kabupaten Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur, dengan keterbatasan fasilitas. “Aku sangat terkesan melihat semangat mereka ke sekolah, berjalan kaki 5—10 kilometer untuk bisa belajar di sekolah. Karena kami masuk siang, se­ring mereka sampai rumah sudah pukul 20.00. Ini menandakan mereka memiliki motivasi belajar yang luar biasa,” kata Rukuan saat membagi kisahnya kepada Lampung Post, Sabtu (24/10), melalui surat elektronik. Ditempatkan di SMAN 2, Fa­ tuleu Barat, Kupang, menurut Rukuan keterbatasan fasilitas menjadi tantangan tersendiri bagi dirinya untuk terus mengajar. “Minim sekali di sini, sekolah pun kami masih menumpang karena gedung baru dibangun,

jadi harus belajar siang hari. Belum lagi buku cetak dan alat praktikum yang tak ada, juga penerangan anak-anak kalau belajar malam hari,” kata dia. Rukuan adalah satu dari ratusan pengajar SM3T. Dia ditempatkan sebagai pengajar selama satu tahun di tempat tersebut. “Niat awal ikut program ini adalah ingin mencari pengalaman dan ingin mengetahui lebih jauh potret pendidikan di daerahdaerah terpencil yang kerap ditampilkan dengan berbagai keterbatasannya. Kebetulan aku juga suka berpetualang dan traveling, ternyata sampai di sini luar biasa. Benar-benar mendapat pengalaman hidup yang luar biasa,” kata dara berhijab ini. Di Kabupaten Kupang, hampir 70% sekolah di daerah terpencil, artinya bangunan sekolah masih semipermanen, kekurangan guru, media pembelajaran, serta akses ke sekolah yang sulit. Selain terkesan dengan sema­ ngat belajar anak-anak daerah Fatuleu Barat, ia juga mengaku terkesan dengan toleransi yang sangat dipegang masyarakat setempat. “Mereka tua muda, anakanak, ketika bertemu selalu mengucapkan salam, selamat pagi, selamat sore, malam, siang Bu, dan lainnya, mereka sangat ramah,” kata Rukuan. Selain itu, meski menjadi satusatunya warga muslim di desanya tempat tinggal, Rukuan mengaku selalu dihargai. Bahkan, setiap menghadiri pesta per­nikahan ataupun lainnya, Rukuan menyebut ia mendapatkan makanan

khusus. “Bahkan saya seperti pejabat, disediakan tempat makan khusus,” kata dia. Ia berharap program ini akan selalu ada karena di wilayah timur Indonesia, khususnya Kupang dan Papua, masih sangat membutuhkan sarjanasarjana yang tergerak untuk mendidik generasi penerus di sana. Karena kondisi pendidikan di Kupang masih banyak sekolah yang satu atap antara SD dan SMP atau bahkan SMA. “Di sini m a s i h s a n g at k e k u r a n g ­a n guru, guru mengajar sembarang mata pelajaran, bahkan untuk beberapa sekolahan. Bangunan sekolah juga masih jauh dari kata mewah, hanya terbuat dari bebak atau rangkaian pelepah gewang (sebangsa palem) dan atapnya daun gewang,” kata Rukuan. Tetapi, mengajari anakanaknya, menurut Rukuan, adalah menjadi cerita hidupnya tersendiri di waktu yang akan datang. Mengajar anak-anak daerah terdepan, terluar, dan tertinggal. (*1/M1)

Rukuan Sujuda FOTO: DOK.


ESAI FOTO Hlm.19

DESAIN Hlm.24

Kota Kembang Memang Tak Membosankan

Melirik Busana Gaya Etnik Modern

KOTA Kembang alias Bandung memang tak pernah membo­ sankan. Bahkan, kini ada per­ ubahan besar di kota tersebut.

Motif dan corak yang tegas menjadikan setiap model dan desain baju etnik ini semakin nyata dan hidup. Contoh baju etnik yang sangat fenomenal di Indonesia adalah batik.

HIJAB 17 LAMPUNG POST I MINGGU, 1 NOvember 2015

Yang Muda, Modis, dan Energik Kini banyak sekali model-model baju muslim modis bahkan gaul yang cocok dipakai untuk remaja.

SRI AGUSTINA

R

EMAJA identik dengan so­ sok yang sedang mencari jati diri dan cenderung ter­ bawa arus dengan tren kekinian. Mulai ujung rambut hingga ujung kaki, mereka berusaha meniru tokoh idolanya yang kebanyakan

adalah para artis, baik lokal atau­ pun asing. Tidak masalah jika mengikuti gaya para idolanya, terlebih da­ lam penampilan. Tetapi, sebagai muslimah, tetap saja harus tetap memegang aturan yang ada untuk berbusana, yakni menutupi aurat atau berhijab. Memang tidak sedikit kalang­ an remaja muslim yang enggan mengenakan busana yang ses­ uai dengan kaidah agamanya dengan alasan model busana muslimah umumnya tak modis, bahkan cenderung monoton dan kuno. Namun, perkembangan dunia fashion, termasuk untuk kalangan

muslim, saat ini justru mem­ berikan keleluasaan. Kini banyak sekali model-model baju muslim modis bahkan gaul yang cocok dipakai untuk remaja. Para perancang Tanah Air seper­ ti berlomba-lomba menampilkan mahakarya model baju muslim mereka yang modis, modern, dan makin meningkatkan kecantikan bagi penggunanya. Bahan yang digunakan pun makin variatif, mulai dari bahan modern, kain tradisional asli Indonesia seperti batik, mulai banyak digunakan dan dipadupadankan dengan bahan-bahan lain. Termasuk untuk permainan warna, bisa diaplikasikan dengan

banyak perpaduan. Mulai dari warna kalem hingga yang terang. Mulai dari yang selaras hingga warna yang bertabrakan akan memunculkan kesan ceria. Seperti model busana muslim gamis yang dipadukan dengan bolero pendek. Perpaduan warna merah muda pada bolero dengan gamis dua warna, atasan cokelat serta motif bunga hitam putih, memberikan tampilan anggun, simpel, dan tetap energik. Begitu juga model busana batik yang kini tak lagi terlihat kuno, tapi modis dan gaya. Batik yang digunakan tak melulu ke selu­ ruh bahan, tetapi dibuat sebagai tumpal atau ornamen saja.

Seperti tampak pada model busana berwarna pink marun berbahan silky yang hanya me­ nempatkan batik sebaga tumpal pada bagian leher, tengah busana, dan ujung lengan. Untuk bagian bawahnya bisa mengenakan cel­ ana legging yang selaras. Busana muslimah ini cocok digunakan untuk remaja dan mereka yang berjiwa muda. Untuk mempercantik tampilan pun bisa dengan mengaplikasikan model hijab terkini, serta tambahan aksesori berupa kalung dan bros, serta model tas serta sepatu yang diselaraskan. (SAG/M2) sriagustina@lampungpost.co.id

n LAMPUNG POST/NET.

TUTORIAL

Model Hijab Simpel buat Si Wajah Bulat MEMILIKI wajah bulat buat sebagian orang menjadi hambatan karena harus mencocokkan dengan busana yang dikenakan, termasuk untuk mengenakan hijab. Padahal, wajah bulat bukanlah hambatan untuk tampil gaya dengan berhijab. Bahkan, kesan pipi yang penuh dan membulat bisa ditutupi dengan

model hijab ini. Tentu saja ada trik atau cara untuk menutupi sembu­ lan pipi dengan model hijab yang dikenakan. Apalagi cara mengap­ likasikannya juga cukup mudah dan tidak ribet. Berikut salah satu alternatif gaya berhijab yang bisa diapli­ kasikan: * Pertama, kenakan inner jilbab atau ciput untuk membantu dalam mengenakan jilbab agar rapi dan tidak mudah goyah. * Ambil jilbab segiempat dan lipat memanjang menjadi dua bagian, kenakan di kepala

dengan belahan di bagian belakang. * Kaitkan jarum pentul pada sisi kiri dan kanan di bagian pipi bagian bawah. Ini untuk membuat hijab tak mudah goyah. * Ambil sisi kanan jilbab yang menjuntai dan silangkan ke bagian kiri serta kaitkan den­ gan jarum pentul. * L alu t ar ik bagian jilbab yang menjuntai sebelah kiri, silangkan ke bagian kanan hingga ke belakang dan lipat di atas kepala. Kaitkan dengan pentul. Hijab cantik pun selesai. (SAG/M2)

n LAMPUNG POST/NET.


KELUARGA

18

LAMPUNG POST MINGGU, 1 november 2015

Pola Tidur Menunjang Produktivitas

n LAMPUNG POST/DOK.

Pentingnya ASI Eksklusif bagi Bayi ASI merupakan sumber nutrisi pada bayi dan komposisi yang terkandung di dalamnya menunjang tumbuh kembang bayi. Selain itu, terdapat antibodi alami yang dapat membantu mencegah infeksi dan gangguan kesehatan pada bayi. SRI AGUSTINA

D

I era modern saat ini, banyak kaum wanita yang enggan memberikan air susu ibu (ASI) kepada anaknya. Berdasarkan penelitian terbaru, berbagai lem­ baga menyatakan bahwa dekade ini pun dekade mendatang angka wanita yang memilih untuk tidak menyusui bayinya karena berbagai alasan semakin meningkat. Hal ini patut disayangkan karena pemberian ASI sangat baik dalam menanggulangi gizi buruk, juga angka kematian bayi di bawah usia 28 hari yang marak terjadi, khusus­ nya di negara berkembang, termasuk Indonesia. Hal ini disadari pemer­ intah sehingga pada 2012 disahkan Peraturan Pemerintah Nomor 33 mengenai pemberian ASI eksklusif. Tak hanya pemerintah, sejumlah kepedulian juga lahir dari sejumlah orang yang kemudian mendirikan lembaga yang khusus menangani isu

pemberian ASI di Indonesia. Salah satu­ nya adalah kehadiran Asosiasi Ibu Me­ nyusui Indonesia (AIMI) yang terbentuk dari kepedulian beberapa ibu mengenai pentingnya pemberian ASI untuk bayi secara eksklusif selama 6 bulan dan dilanjutkan hingga 2 tahun. Saat ini dukungan untuk ibu yang memberikan ASI kepada bayinya dirasakan kurang, baik itu perhatian dan dukungan dari pemerintah, masyarakat umum, dan instansi swasta. Selain itu, upaya sosialisasi mengenai pentingnya ASI bagi kese­ hatan dan imunitas bayi serta pe­ nyebaran informasi mengenai ASI dinilai masih sangat kurang. Kondisi ini diperparah pula dengan belum adanya dukungan kepada ke­ luarga Indonesia, terutama ibu-ibu, untuk mendapatkan akses informasi selengkap mungkin mengenai ASI, baik dari rumah sakit tempat melahirkan dan tenaga kesehatan, kata Ketua AIMI Lampung Upi Fitriyanti. Kepengurusan AIMI Lampung baru saja dikukuhkan pada 26 Ok­ tober lalu yang juga menggelar talk­ show bertema Mengantar generasi Ruwai Jurai yang menginspirasi.” Kegiatan yang diresmikan Asisten III Elya Muchtar mewakili Gubernur Lam­ pung juga menghadirkan Ketua Peng­ gerak PKK Provinsi Lampung Yustin Ficardo serta pembicara Utami Roesli, pendiri Sentra Laktasi Indonesia, Pem­ bina AIMI, dan Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Lampung Raihana. ASI for Baby Lampung (AFB Lam­ pung) telah diresmikan menjadi Aso­ siasi Ibu Menyusui Indonesia (AIMI) Cabang Lampung dan kepengurusan dilantik dengan tujuan mengurangi

angka kematian ibu dan bayi. AIMI, menurut Upi, mempunyai misi yang salah satunya mengedukasi pentingnya ASI kepada para ibu untuk menyusui bayinya secara eksklusif selama 6 bulan dan meneruskannya sampai 2 tahun atau lebih. Serta mem­ berikan masukkan untuk pemerintah­ an, perusahaan, dan instansi swasta agar mereka memberikan dukungan bagi suksesnya pemberian ASI.

tumbuhan, kesehatan, imunitas, dan perkembangan bayi. Untuk jangka waktu, pemberian ASI pada bayi setidaknya ASI eksklusif, yaitu mem­ berikan ASI tanpa makanan atau minuman lainnya baik susu formula, air putih, air teh, madu selama enam bulan pertama. Pemberian ASI eksklusif dianjur­ kan hingga usia bayi 4 bulan, akan tetapi lebih baik diberikan hingga

n LAMPUNG POST/DOK AIMI

Seminar tentang pentingnya pemberian ASI ekslusif di Bandar Lampung, Senin (26/10). “Sedangkan visi utamanya untuk menaikkan persentase angka ibu-ibu menyusui di Indonesia,” kata Ketua AIMI Lampung didampingi Ketua Bidang Komunikasi AIMI Eni M. Menurut Upi, asupan paling penting dan berharga buat bayi adalah ASI. Hal itu karena ASI merupakan sumber nutrisi pada bayi dan komposisi yang terkandung di dalamnya menunjang tumbuh kembang bayi. Selain itu, ter­ dapat antibodi alami yang dapat mem­ bantu mencegah infeksi dan gangguan kesehatan pada bayi. Bahkan, ASI lebih dikenal luas sebagai nutrisi lengkap yang dapat memberikan dukungan untuk per­

usia bayi 6 bulan. Selanjutnya pem­ berian ASI eksklusif dapat diberikan dengan pendamping makanan, pem­ berian ASI sendiri dapat dilakukan hingga usia bayi berusia 2 tahun. Yustin Ficardo mengatakan anak yang diberi ASI eksklusif sejak bayi pertumbuhannya jauh lebih sehat dan cerdas. Ia mengajak perempuan Indo­ nesia sebagai generasi penerus memi­ liki peran strategis dalam memajukan suatu bangsa, ikut menyosialisasikan tentang manfaat ASI dan menyusui kepada organisasi perempuan di Provinsi Lampung sampai tingkat kabupaten dan kecamatan. (M2) sriagustina@lampungpost.co.id

SEBAGIAN dari masyarakat yang kerja di pusat kota dan tinggal di pinggirannya bakal merasakan berangkat gelap dan pulang gelap. Kalau sampai di rumah saja sudah pukul 19.00 atau pukul 20.00, maka pada kebanyakan orang perlu transisi 1 sampai 2 jam untuk sampai ke tidur. Itu pun berarti hanya tersisa sedikit waktu untuk bercengkerama dengan keluarga. Sebetulnya, bila itu terjadi, wwaktu tidur 7 jam bisa didapat dan memadai. Namun, karena banyaknya masalah yang dibawa orang sampai ke menjelang waktu tidurnya, ia semakin sulit untuk bisa tidur dengan cepat dan nyenyak. Belum lagi ditambah gangguan lain berupa acara menarik di televisi seh­ ingga waktu untuk bersama keluarga semakin berkurang. Tidak heran, kalau kemudian sebagian orang datang be­ kerja seperti layaknya zombi. Bekerja sambil tidur, setelah pada malamnya tidur dengan banyak pikiran mengenai pekerjaan yang dibawa. Daniel J Levitin, seorang neuroscience yang mempelajari proses bekerjanya otak, mengatakan dalam bukunya Or­ ganized Mind, kekurangan tidur sehari saja sudah akan mengganggu cognitive performance kita selama berhari-hari. Bila memang demikian, kenapa masih ada perusahaan yang menuntut peker­ janya lembur terus-menerus ya? Padahal pekerjaannya menuntut kemampuan kog­ nitif yang tinggi. Tambahan waktu tidak akan dapat mengompensasi berkurang­ nya kualitas keputusan dan penyelesaian masalah di hari-hari berikutnya. Jangankan pekerjaan yang kompleks, sebuah pekerjaan di ban berjalan saja, bila dikerjakan dalam kondisi setengah tidur dapat meningkatkan defect pro­ duct-nya dan bahkan bisa menimbulkan kecelakaan kerja. Sulit mengharapkan kinerja yang baik, pada saat yang ter­ bayang adalah enaknya tidur. Menurut G Suardhika, trainer produk­ tivitas diri, setiap orang idealnya bersa­ habat dengan tubuhnya untuk menge­ tahui pola tidur yang nyaman. Pada umumnya dikatakan bahwa tidur yang cukup adalah sekitar 8 jam. Kebiasaan untuk tidur pada waktu yang sama se­ tiap harinya akan membantu tubuh kita membentuk pola yang sehat. Levitin kemudian mengutip penelitian lain yang mengatakan ketika seorang pe­ basket profesional mendapatkan tidur 10 jam per hari, maka kemampuannya memasukkan bola ke jaring meningkat sampai 9 persen. Jadi, menurut G Suardhika, kalau Anda banyak masalah, jangan biarkan waktu Anda terganggu dengan masalah tersebut. Usahakanlah untuk tetap memproteksi waktu tidur Anda sehingga Anda bisa tetap fresh mencari pemeca­ han yang kreatif. (M1)


ESAI FOTO

LAMPUNG POST MINGGU, 1 november 2015

n LAMPUNG POST/IKHSAN DWI NUR SATRIO

Muda-mudi selfie di sepanjang jalur KAA.

19

n LAMPUNG POST/IKHSAN DWI NUR SATRIO

n LAMPUNG POST/IKHSAN DWI NUR SATRIO

Seorang anak berfoto dengan cosplayer.

Panggung konser untuk menampung kreativitas anak muda.

Kota Kembang Memang

Tak Membosankan K

OTA Kembang, alias Bandung, memang tak pernah membosankan. Bahkan, kini ada perubahan besar di Kota Lautan Api tersebut. Kini mulai banyak ruang terbuka hijau yang semakin hijau dan ramai didatangi masyarakat. Taman adalah sosok harapan warga Bandung yang dimanfaatkan untuk bersantai sambil minum kopi, jalan bersama pasangan ataupun keluarga, hingga sekadar buat menghirup udara segar. Kini Bandung mempunyai alun-alun yang bisa dibanggakan ke penduduk provinsi lain. Alun-alun di Mesjid Raya Bandung indentik dengan lapangan besar dan hijau,

yang sungguh nyaman dan menyenangkan. Gelak tawa dan riang anak-anak menjadi sirine di sini dan membuktikan area tersebut layak dijadikan destinasi bila kita ke Bandung. Alun-alun Bandung tidak hanya Masjid Raya, tetapi pasar dan kawasan wisata seperti Konferensi Asia Afrika (KAA) jangan sampai dilewatkan saat berwisata ke sini. Pejalan kaki pun terasa nyaman menikmati keindahan kota ini, terlebih pada sore hari. Nuansa KAA sangat kental di sepanjang jalan karena baru beberapa bulan lalu diselenggarakan peringatan KAA yang didatangi oleh utusan negara sahabat yang ikut

dalam konfeensi tersebut. Lampu-lampu jalan dipercantik serta ada banyak bangku taman di sepanjang pedestrian sehingga cocok untuk diabadikan buat foto-foto maupul selfie. Alun-alun bandung yang hijau itu ternyata dialasi rumput sintetis. Nah untuk menjaga agar rumput sintetisnya tidak rusak, pengunjung harus melepas alas kaki ketika memasuki area yang lebih mirip karpet luas dan bisa untuk berguling-guling tanpa harus takut kotor. Matahari sore yang sendu ditambah udara Bandung yang sejuk membuat suasana sangat nyaman. Bandung memang tak pernah membosankan. (M1)

n LAMPUNG POST/IKHSAN DWI NUR SATRIO

Sebuah dinding berisikan quote tentang Bandung.

n LAMPUNG POST/IKHSAN DWI NUR SATRIO

Warga bersantai di alun-alun Bandung.

n LAMPUNG POST/IKHSAN DWI NUR SATRIO

Suansa alun-alun Bandung dari atas menara Masjid Raya.


PARIWARA

MINGGU, 1 NOVEMBER 2015

INDOCOOL, AC baru. Pasang Service, Sparepart, Tirtayasa 07218013130.0851-01581133/ Antasari 0852-66133838

ADVERTISING THE ONE ADVERTISING Advertising & e-Digiprint T : +62 721 – 56 001 56 email : one_adv@yahoo.com Bandar Lampung – Indonesia

AHLI GIGI RAMA DENTAL psng gigi palsu, psng kawat gigi Jl. Antasari dpn bioskop sinar & Jl. Urip Sumoharjo no.104 bdl Hub. 0812.7945122 FAUZI DENTAL. Perawatan gigi palsu, pasang behel gigi, tambal gigi dll, Jl. Sultan Agung seberang pintu masuk MBK. Hub. 0878.99621723.

BIBIT SINGKONG Jual bibit singkong Gajah potensi hasil 50 – 80 ton/Ha telp. 0812.7230.2770 Tidak melayani SMS

DANA TUNAI

BUTUH DANA TUNAI ? jmninan BPKB mbl, mulai dr thn 1995 dipmbiayaan Syariah, Hub. Khomeini 0813.6900.0960/ 0821.1961.2000

Depot air minum Berkat filter, pusat grosir & eceran alat-alat depot air minum terlengkap & termurah, anda ingin membuat depot murah mulai hrg 8,5 jt berkualitas & bergaransi. Kami agennya Jl. Purnawiran Rayon 89 A Gunter. 5A9C147, 0812,8537.9610, 0896.9371.6333.

KEHILANGAN STNK BE 4344 EG, Nk. MH328D4CJ6756144 Ns. 28D3675706 an. Aan Husdiansyah STNK BE 4735 QQ, Noka. MH354P20FEJ160189 Nosin. 54P-1160158 an. Pareng STNK BE 4764 EB, Nk. MH1JB912XBK832739 Ns. JB91E-2823513 an. Agung Saputra STNK BE 3086 OA, Nk. MH1JB9138DK344708 Ns. JB91E-3329691 an. Ahmad Fatkhuddin BPKB BE 9379 YP, Noka. MH345P001AK010619 Nosin. 45P022878 an. Jefri Oktora

Kartu kredit

Kolam renang Dunia Kolam Renang mlyani prncangan kolam renang, pmbuatan, prawatan & mnydiakn pralatn & bhn2 prwatan air kolam. Jl.Hayam Wuruk komplek ruko kdamaian asri blok. i No.8 Hub.0721-7444567.

KOMPUTER Dibeli Laptop, Noot Book, Komputer, Segala Kondisi, Harga Tinggi, Hub. 0812.3456.3136

KONVEKSI ELLY KONVEKSI mnrm psnan K aos,Kemeja,Jaket,Tas,Bordir,Sa blon,Prlngkpn Sekolah/Kantor/ Wisuda dll, Jl. Purnawirawan Raya No.56 Gunung Terang Bdl, Tlp. 0813.7791.7757/0721251468

Mesin fotocopy CV. MitraAbadi. Jual s ewa p e r b a i k a n s u k u cadang & tinta photo copy. H u b . 0 8 1 2 . 7 9 0 9 . 8 9 8 / 0851.0880.5050

MUSIK

ADI MUSIK jl/bl/tkr tmbh: korg i5, i3, pa50sd,pa60sd,pa80s d,pa300,pa600,pa800,psr30 00, 710,750,910,950,kn14, 24,26,exr5,e96,e86,wk1800 ,blazer,cora,beta3,huper,dbx, alesis,axl, extreme,absolute. Ph.268983/ 0813-69139529, 0813-79464256

PELUANG USAHA Keuntungan perhari 1% sd 6% selama 1000 hari (modal mulai 100.000). hub. SMS “MINAT: HP. 0821.6786.1223/ 0856.0985.4888 www.forexswiss-id.com.

PENGINAPAN PONDOK PALAPA, Harga Mulai Dari 95.000/Hari, Di Pusat Kota, Fas : Ac, Tv, Km Pribadi, Breakfast, Parkir Luas, JL. P.E.M NUR 7623158, 7188333, 087899764477, 085380151888

PERCETAKAN CV PESONA DIGITAL PRINTING & PERCETAKAN: mengerjakan Banner, X-Banner, umbul-2, spanduk,brosur, stiker, kalender, kar tu nama, majalah, kaos, mug, PIN, Jl. ZA Pagar Alam No. 34 D Gd Meneg hub. 0858.4116.8180.

PRIVATE RANKING 1 PRIVAT. Guru datang ke rumah semua pelajaran TK, SD,SMP, SMA, menuju privat terbesar di Lampung. Hub. 0821.8260.0101 Pin. 5759FAB9. Mau Private Bhs Inggris (CONVERSATION TOEFL & TOEIC) dgn kualitas terjamin. Hub. WIDNA ENG-LISH SCHOOL. Hub. 0721-254184, 0899.5804.987 Pin 52367C89. Mau Private BIMBEL semua mata pelajaran & PR dibantu untuk SD, SMP, SMA. WIDNA ENGLISH SCHOOLsolusi n ya. Hub. 0721- 254184, 0899.5804.987 Pin 52367C89. Private Profesi gur u dtng krmh,Smua pljrn TK,SD,SMP ,SMA,Umum,Ngaji,Sempoa, Pr fesional sabar & siap UN, Hub. 0856-58957909 / 081369152541

KURSUS-KURSUS MENJAHIT Ilmu dtgn, uang dtg Seumur hdp, 25 lbh cab. JULIANA JAYA top kursus mnjahit & mode, dftr skrng byr 50%, Jl. Teuku Umar Gg. Kiwi No.5, Hub. 0721-1701677

Kursus Budi Wijaya membutuhkan Administrasi min SMA, Tenaga Pengajar Bhs Inggris, Mtk, IPA, IPS min. D3/mhs smtr 3, Jl Imam Bonjol No. 600 Sumberejo simpang lampu merah Kemiling. Call 0721-272966, 08896.53808498 Mr Lidya. Bingung Ajari Membaca, Menulis & Berhitung, Private saja dgn kami WIDNA ENGLISH SCHOOL. Hub. 0721-254184, 0899.5804.987 Pin 52367C89.

RACUN API CV. Cahaya Abadi. Menjual berbagai apar+pengisian ulang Jl. Yos Sudarso 138 C(dpn Budi Wahana Motor). Hb. 085107520099, 081278001238.

RUMAH MAKAN RIKNIC KITCHEN CAFE’S menyediakan Susu Murni Rasa Mix Shakes Soda Mix dll, dgn tempat santai yg nyaman dgn NOBAR LAYAR LEBAR. Delivery: 07215600912/0813.6998.4777 Jl. P. Antasari No.59 Bdl.

SUMUR BOR WIN JAYA BOR menerima pengeboran baru & service sumur bor jet pump & submer sible Bergaransi. Hub. 0853.6964.4488, 0812.7141.5500.

PROPERTY ATAP RANGKA BAJA RATU TRUSS trm pmsangan atp rmh, gdng, kntor, garasi dll dgn kwalitas tinggi & kokoh. Hub. Desi (0823.7393.7800), Deris (0853.8430.1698), Andre (0821.8499.5888), Heri (0852.7365.1979) Jl. Hayam Wuurk No. 22 Kedamaian Bdl.

BATU ALAM UD BATU ALAM 2 SAUDARA mnydiakn brbagai jns btu alm dgn motif mnrik utk mmprcntik rmh,kntr & kolam minimalis anda, Jl. Letjen Ryacudu No. 33, Hub. 0813.2065.0555

CANOPY & STENLIS SPESIALIS canopy, pgar, trlis, baja rngan, polding gate, dll mrah & bergrnsi. HP. 0853. 7800. 8111 , 0852.0833.2414

BANCAR 0812.7960.7819. PIN 269DF1DO WENI 0812.8568.2530, 0896.9501.6419 TIARA 0822.8256.9696, 0899.5646.379

IKLAN

Bantu TUTUP KARTU KREDIT, kt hny bayar 30% hutang lunas 100%, Hub. Tinah 0812.8153.9552

20

0721-783.593, 783.679 Ext.1065

PEMASANGAN

PARIWARA AC

LAMPUNG POST

BORPLUS pembuatan sumur bor Jetpump & Submersible murah, Bergaransi Dedist Hub. 0823.0636.4300/PIN BB 7E63AB36 RESTU IBU BOR menerima pembuatan sumur bor rumah tangga, pabrik. Hub. 0821.7832.8328.

TOKO 3B Balai Buku, Balai Busana, Balai Herbal. Menjual Busana Muslim/Muslimah. Anggur, Syar’i untuk keluarga dan bukubuku Agama Islam & obatobatan dll Jl. Raden Intan No.11 Blok B2 Lantai 1 Pasar Bawah telp.0813.6922.9009. ACS LAMPUNG menyediakan Produk Polycarbonate dgn merk twin lite, solar lite, x lite, solite. Solar tuff, solar flat, flexil0n, laser coor, produksi PT IINPARK PRATAMA Jl. P.Antasari No.84 Tj Karang telp.0721-260884, 08217622.5515 (distributor Lampung).

ABEQU TOUR & TRAVEL mmbr Atacorp mmbk pndftrn keagenan bsns Tour & Travel, jual tkt pswat/KA, Vcr Hotel, Hub. Hp/ Wa 0813.7973.2007/Pin Bb 5363C49F HAPPY TOUR LAMPUNG menyediakan vocher Hotel & tiker pesawat mulai dari Rp 206.000 – rute Lmpg – Jkt (selama seat tersedia). Hub.0721.257711/12. SMS 0899.2266.168.

TRAVEL PT AERO TRAVEL melayani perjalanan Haji Umroh/Haji Plus, Tou Domestic, Tour International, Vouche Hotel dll. Hub. 0721.470069.

TOUR & TRAVEL SEWA MBL/CARTER AVANZA, INNOVA, ELF, BUS WISATA KE JKT, BANDUNG, JOGJA, SOLO, JATIM, PALEMBANG, PADANG DLL DGN PELAYANAN DRIVER YG RAMAH. HUB. 0813.6969.5051.

LOWONGAN

ACS LAMPUNG menyediakan Produk Polycarbonate dgn merk twin lite, solar lite, x lite, solite. Solar tuff, solar flat, flexilon, laser cool, produksi PT. IMPARK PRATAMA Jl. P.Antasari No.84 Tj Karang telp.0721-260884, 08217622.5515 (distributor Lampung)

DISEWAKAN DISEWAKAN GUDANG & KANTOR, gudang kap. 10.000 ton/ Ls. 5.000 m2 & trbuka 2.500 m2, Jl. Ir. Sutami No. 225 sblh CPI, Hub. 0813.6993..1333

TANAH dijual Dijual Tanah uk. 20 x 12 = 24 m2, AJB, Lok. Jl. Raden Gunawan – Hajimena dpn Pom Bensin (Kearah Tataan) Hrg. Nego (TP) Hub. 0812.7263.1789

Dijual tanah Ls 6 Ha SHM terletak di Jl. Raya Mincang Ds Negeri Agung Kec. Talang Padang Kab. Tanggamus Lampung. Hub. 0813.8377.8077

Dikontrakan r umah lokasi strategis, pahoman, 3kt, 1km, lst. 1300w, pam, tlp, garasi, hub. 0812 7903815/0857 68197360

Dijual tanah Ls. 337 m2 (17x20), SHM, cck utk usaha/Kios, di Jl. Imam Bonjol Metro, nego, Hub. 0857.7189.9366 Jual Tanah LT. 300 m2, Desa Karang Sari – Jatimulyo, SHM, Hub. 0853.6613.4441

PERUMAHAN Promo type 36/72 harga cash 140/120 Jt lokasi Palapa SMA N 3 Gd Air Jl. Keberisihan hrg 135/115 Jt cash promo dri 19/27 – 10-2015. Hub. 0812.7874.4907.

RUmah dikontrakan

PURI GARDEN & GUESTHOUSE www.kesumayudha.com 200rb/hri disc 10%, paket 1 minggu 1 Jt, Cp. 0721-785868/ 0818-8741839/ 0812-18514378, Jl. P. Seribu No. 50 Sukarame bdl

INFO RUMAH SUBSIDI / KOMERSIL Type 36/72 - 110 Juta, Type 36/96 225 Juta, Lok. Bandar Lampung, Hub. Fedro 0852.0888.3000 / BB 5756092 / fedrofedro99@yahoo.com

Dibutuhkan segera lulusan Tata Boga Pria & Wanita min umur 19 thn. Cv dikirim ke Jl. KH. Ahmad Dahlan No. 48 Pahoman Bdl. Kursus Budi Wijaya Cabang Kemiling B. Lampung membutuhkan Tenaga Pengajar Bhs Inggris, Mtk, IPA, IPS min. D3/mhs smtr 3, usia maks. 28 th, Jl Imam Bonjol No. 600 simpang lampu merah Kmeiling. Call 0721-272966, 08896.53808498 Mr Lidya. Dibthkn Sales Counter Dtg lgsg ke Sumber Jaya Variasi Jl. Raden Intan No. 27 Tanjung Karang.

LOWONGAN DICARI

TEHNIK ELEKTRO ARUS KUAT Kualifikasi: - Pria - D3/S1 Tehnik Elektro - Berpengalaman

TEHNIK MESIN & LAS - Kualifikasi: - Pria - Berpengalaman

Kirim Lamaran ke

PT. RUBBER JAYA LAMPUNG Perumahan Pualam Mulia Residence - Gunter Bdl, lingkungan Nyaman, Hub. 0821.8615.7753/ 0812.7935.9795

Jual Rumah 75/282, isi lengkap, 2 KT, 1 KM, Garasi, Perum Griya Sukarame, Hub. 0818.464070

Jl. Ir Sutami Km. 11 Desa Lematang Tanjung Bintang atau Kirim ke PO BOX 1003

URGENTLY sopir Sim B1 mx 38 thn pnddkn Smp, Ldr Store P/W pnddkn D3, SPG pnmpiln mnrik pnddkn Smu/K, dtng lngsng dgn lmrn lngkp. Jl. Tembesu No.8 Campang Raya Bdl.

LOWONGAN Dicari/Dibutuhkan

Security Dengan Kualifikasi sbb: - Pria - Usia max. 40 tahun - Bersertifikat - Pekerja keras & Loyalitas Kirim Lamaran ke

PO BOX 1003 LOWONGAN KERJA

LOWONGAN KERJA

Perusahaan Agrobisnis di Lampung memerlukan beberapa Karyawan baru untuk ditempatkan di posisi berikut:

PT. ZIJ adalah perusahaan yang bergerak dibidang agribisnis saat ini sedang membutuhkan tenaga muda professional dengan posisi sebagai berikut :

Maintenance

Min. D3 Tehnik Mesin, Sipil, Elektro Laki-laki, belum menikah Sehat Jasmani & Rohani Max. 30 tahun

Min. S1 Sarjana Hukum Laki/Perempuan, belum menikah Max. 30 tahun

Min. S1 Ekonomi, Komputer Laki/Perempuan, belum menikah Max. 30 tahun

SLTA Sederajat Min. SIM A atau Sim B Max. 40 tahun

Personalia Umum

Driver

Kirimkan lamaran lengkap di lampiri, Foto copy Ijasah terakhir, SKCK, Foto copy Transkrip nilai, KTP, SIM, Daftar Riwayat Hidup, Foto 4x6 (2 lembar), di kirim ke PO BOX 1301 BDL 35000. Diterima paling lambat 1 minggu setelah iklan ini terbit (Cantumkan Kode Jabatan).

Staff Accounting (SAcc)

Qualifikasi : l Wanita l Pendidikan Min.D3/S1 Jurusan Akuntansi l Usia Max.27 Tahun l Komunikatif, rajin, Disiplin, dan Jujur l Mampu mengoperasikan komputer l Berpengalaman minimal 1 Tahun l Mampu berbahasa Inggris secara aktif/pasif

Operator (Oprt)

Qualifikasi : l Pria l Pendidikan Min.SMK/D3 Jurusan Perikanan l Usia Max. 25 Tahun l Disiplin, Jujur& Loyal terhadap Perusahaan l Diutamakan berdomisili di Bandar Lampung Penempatan : Bandar Lampung Jika Anda memiliki criteria diatas kirim CV dan Lamaran Lengkap melalui e-mail : zeta.intinusa.jaya@gmail, Cantumkan Posisi yang dilamar pada kolom subject e-mail anda. Office : Jl.Untung Suropati Komplek Ruko No. A10 Labuhan Ratu Raya-Bandar Lampung

OTOMOTIF SERVICE IN AUTO 22 js crbon clean,Cci lmp,scning ecu,msn kki2,Cstm projcktor, Mdfksi,dll Jl. Morotai Gg. H. Aliun No. 3 Sukarame, Hub. 0821.8518.7776

VARIASI JAKARTA VARIASI mngrjkn Jok Paten, Srng Jok, Plofon Mbl, Bngks Stir, Krpet dsr, Kcfilm, dll. Jl. Sultan Agung No. 34 T.karang, Hp. 0823.7183.6620 C A R I S C O VA R I A S I m n r m kc flm, Audio mbl, Alar m mbl,Cntrl lock,Pwr wndow dll, Jl. Sultan Agung jlr 2 Way halim smping RM Puspa Minang 3 Hub. 0821.84890747/ 0857.68087476.

POWER STERING WING MOTOR. AHLI Power S t e r i n g Pe m a s a n g a n r a p i ser vis ok DIJAMIN PUAS. Hub. 0896.3163.3102 / 0852. 6956.6067, Jl. Sultan Agung (jalur 2) Way Halim B.Lpg.

MOBIL PENGANTIN ELEGANT, NYAMAN MERCYE200, CAMRY, HONDA A C C O R D , A L P H A R D , ABADIKAN MOMENT ISTIMEWA ANDA DGN MNGGUNAKN MBL PNGNTIN KAMI. HB.0813.6969.5051/082182032964.

MOBIL DISEWAKAN CV. SRIKANDI LENGKAP & NYAMAN. AVANZA INNOVA PAJERO SPORT,FORTUNER,DOUBLE C ABIN,CAMRY,MERCY,ALPHA RD,ELF,BUS WISATA. HUB. 0813.6969.5051 JUGA MELAYANI ANTAR JMPT BANDARA (ON TIME)

HONDA LAMPUNG RAYA

MOBIL DIJUAL TOYOTA Toyota Kijang Innova G Diesel/ Solar, manual, silver 2011, pjk s/d Juli 2011, kondisi Istimewa, 202 jt, Hp. 0812.7305.4516

ARDI

0821.8101.9891

Honda Freed (PSD) 1.5L At, Thn. 2010 Akhir, WhitePearl, Hub. 0812.7144.2770.

PAKET HEMAT DP 10 JT-AN

New MOBILIO

GEBYAR PROMO AKHIR TAHUN Dapatkan Harga & Diskon Spesial Setiap Pembelian Unit Suzuki Type Apa Saja

CARRY PU DP 9 JT

KARIMUN

WAGON R DP 10 JT-an

ATI 0822.8037.5005 TAMARA 0812.7809.6170 M.SANO 0812.7207.0999

L 300 DP 16 juta

Colt Diesel DP 19 juta

FUSO DP 20 juta

DP 85 juta

MIRAGE DP 19 juta

HR-V

NOVITA

PROMO MENARIK DAIHATSU GRANMAX DP 6Jt-an atau Angs 2,2Jt-an

DP 4Jt-an atau Angs 2,2Jt-an

AYLA

DP10Jt-an atau Angs 1,2Jt-an

TERIOS

DP20Jt-an atau Angs 2,7Jt-an

LATIF

0812.7978.2000 PIN 5A4B009F

OKY 0812.7219.1915 XENIA GRANMAX PU AYLA TERIOS

LUXIO

Pajero Sport

BRIO

0812.7975.0187 ERTIGA DP 27 JT

T120ss

DP 11 jutaan

JOFIAN 0812.2657.8818

JALAN-JALAN KE PULAU TANGKIL JANGAN LUPA MEMBAWA SUSU, KALAU ANDA MAU BELI MOBIL JANGAN LUPA BELI DAIHATSU.

AGUS A

0812.7240.5010 BB. 52BF7956


SUZUKI CARRY ST150 PICKUP THN 2009 HUB: PUTRA 0818 711125

ISUZU ENGKEL BOK NHR THN 2008 HUB: PUTRA 0818 711125

ISUZU ENGKEL BAK NHR55 THN 2008 HUB: PUTRA 0818 711125

ISUZU ELF ENGKEL BOK THN 2009 HUB: PUTRA 0818 711125

ISUZU ELF DOBEL THN 2008 HUB: PUTRA 0818 711125

DIJUAL MURAH L300 BOX TH 2002, PLAT BE, PJK HDP, KNDISI PRIMA, HUB. 0812.7960.7819

Kijang SGX 1997, bensin, hrg 80 jt nego Hub. 0813-6753-3331

Grand Livina 2009, type SU, abu2 metalik, hrg 115 jt nego Hub. 0813-6753-3331

Nissan Terano granroad hitam,2002, BE, Manual, hrg 110 jt Hub. 0856-5875-7775

CIVIC 2004 115 Jt, Nego/082182000318

Timor Dohc th 2000, htm,BE kodya,AC,PW,PS, Rp. 40 Jt/Ng Hub : 0858-3800-0800

Timor Sohc th 99,biru,BE kodya, AC,PW, PS,CL,remot Rp. 36 Jt/Ng Hub: 0858-3800-0800

Daihatsu Feroza th 94,htm,plat B, AC,PW,PS,siap pakai Rp.47 Jt/Ng Hub: 0858-3800-0800

AVANZA G 2008/BE/MT 118 Jt, Nego/Hp : 081379788382

Kijang LGX 2003 125 Jt, Nego/Hp : 0813 69530999

KIJANG 92,biru met ac,pr,rt,siap pke hub.0852.7900.7272

KUDA silver

CARY PICK UP,2006

INOVA 2007

ac,pr,siap pke,bsa tuker tambah hub.0813.6969.5555 2001

mesin sases,body mulus, siap kerja,hub.0852.7900.7272

type G silver,bensin,gres siap pke bs tker tambah.HP.0813.6969.5552

BALENO 2001 B MT 75 JT, Nego/0811723457

TAFT GT 4X4 1995 65 JT, Nego/0812722380

GRAND INOVA B G. 2.5 MT 2013 240 JT, Nego/081279200444

HONDA CITY 1996 /MT 57 JT, Nego/081279200444

FREED PSD 2010 175 JT, Nego/081379700700

BMW 318I AT LIMITED EDISION 2000 110 JT, Nego/081379700700

FORTUNER 2.7 2005 170 Jt, Nego/081379788382

Terrios TX 2008/BE/AT 135 Jt, Nego/Hp : 0813 69530999

Honda CRV 2005/BE/AT 125 Jt, Nego/Hp : 0821 81312930

Inova G 2008/B/MT 160 Jt, Nego/Hp : 0812 31380818

LAMPUNG POST

DAIHATSU GRAN MAX MINIBUS THN 2012 HUB: PUTRA 0818 711125

21 79 JT NEGO

89 JT NEGO

99 JT NEGO

95 JT NEGO

85 JT NEGO

110 JT NEGO

BAZAR MOBIL SECOND

85 JT NEGO

45 JT NEGO

MINGGU, 1 NOVEMBER 2015

DAIHATSU GRAND MAX BOK THN 2010 HUB: PUTRA 0818 711125

Mitsubishi triton, putih, 2011, plat BD, Nego Hub. 0812-7415-6117

Mitsubishi TS, hitam, 2012, BE, Nego Hub. 0812-7415-6117

AVANZA G 08 BE MT 112 Jt, Nego/081272199150

Avanza Velloz 2012/ BE/AT 155 Jt, Nego/Hp : 081369630999

Jimny 2000 62 Jt, Nego/Hp : 0813 69530999

STRARLET 1990 crem,mlus,gres,ac,pr,sonsis, hub.0813.6969.5555

YARIS HITAM

KATANA 2009

type j ,th 2008 posisi d kalianda lampung selatan,085658779202

power strering,hijau,fulfar,ac,flek resing, ban besar,hub.0813.6969.5555

SUZUKI AURIO 2003 hitam ,bensin, siap pke 60 jta ngo hub. 0852.7900.7272

Terios 08 135 jt/081369530999

KIJANG KRISTA DIESEL 2000 B MT 97.5 JT, Nego/HP 081279200444

HONDA ACCORD B/2002/VTI 90JT, Nego/HP 081279200444

ALL NEW CIVIC 2009 BE MT BALIK DP 85 JT, Nego/081379700700

XENIA XI DELUXE 2010 105 JT, Nego/081274664617

Innova E 2006/BE/MT 115 JT, Nego/081274664617

GRANDMAX 2011 BE 1.3 65 JT, Nego/085279911893

GRANDMAX 2013 BE 1.3 75 JT, Nego/085279911893

Terios TS 2010 BE MT 135 Jt, Nego/081279200444

Honda CRV 2008/AT 188 Jt, Nego/Hp : 0821 81711978

Avanza G 2012/BE/MT 148 Jt, Nego/Hp : 0853 77389999

Honda City VTEC 2007 125 Jt, Nego/Hp : 0853 77389999

Avanza 2012/AT/Jok Kulit 157 Jt, Nego/Hp : 0813 69530999

Fortuner VNT 2012 B/MT 350 Jt, Nego/Hp : 0853 77389999

COROLLA 1997 TV AC Nego/082372506999

Avanza G 2012/BE/AT/50 RB 145 Jt, Nego / Hp : 0853 77389999

Suzuki SX 4 2009/B/AT 115 Jt, Nego/Hp : 0821 81711978

Avanza G 2011/BE/AT 125 Jt, Nego/Hp : 0813 79788382

Nissan March 2012 BE/MT 115 Jt, Nego/Hp : 0813 79788382

Kijang LX/BE/MT/PW/DB 75 Jt, Nego/Hp : 0853 77389999

Honda Jazz 2004 BE/AT 110 Jt, Nego/Hp : 0853 77389999

Jimni 4x4 trepes 82 45 jt 081369530999

Honda Jazz 2004/BE/AT + Audio 99 Jt, Nego/Hp : 0852 73836499

Inova G 2011/BE/MT/Hitam 173 Jt, Nego/Hp : 085273836499

Honda CRV 2001/BE/AT 95 Juta, Nego/Hp : 0823 77180502

Jimny 4x4 Offroad 88 Juta, Nego/Hp : 0853 77389999

AVANZA E 2012 B MT 135 JT, Nego/082182000318

BMW 328I M40 1990 MT 45 JT, Nego/ 082282000318

BMW 318 MT 28 JT, Nego/082182000318

JAZZ TRIPTONIK 2008. PJK BARU KM RENDAH, Nego/085273836499

KARIMUN GX 2005 BE MT 72 Jt, Nego/085669605480

XENIA Xi FAMILY 2011 BE MT Nego/110 082114082388

FORTUNER DIESEL VNT 2012 BE KM 18 RB 330 Jt, Nego/085669605480

KRISTA DIESEL 2002 115 Jt/0856609605480

CL FREED 09 163 Jt, Nego/081377689090

INOVA SOLAR 2012 225 Jt, Nego/081377689090

MEA HYUNDAY ACCENT 45 Jt, Nego/081377689090

HONDA CITY MT 2008 BE KOTA Nego/081379203099

VIOS 2004 AT/ BE 1013 AR 95 Jt, Nego

BMW 320MT 1995 58 Jt, Nego/082182000318

ALTIS G 2005 MT 135 Jt, Nego/082176808888

L300 2008 105 Jt, Nego/082176808888

HONDA CITY TYPE 7 2001 BE 85 Jt, Nego/08117223835

INOVA NEW MODEL 2011 B PJK PANJANG DP 45 Jt/ANG 4, 730 JT X 47 081357097888

INNOVA V 2006 m/t Bensin, BE 444 DI, km 125rb, Hub. 0812-10592000

Xenia 2012, type M 1000 Cc, putih mutiara, 118 jt nego, 0813-6753-3331

HONDA CITY VTECH TH’2004, PLAT B, WARNA CHAMPAGE, HRG 95 JT NEGO. SAMPAI JADI. HUB. 0813.6953.0999

LUXIO TYPE X TH’2010, SILVER, PLAT BE, HARGA110 JT NEGO. SAMPAI JADI. HUB. 0813.6953.0999

HONDA JAZZ VTEC’2005, PLAT BE, MERAH TRIPTONIC, MATIC, HARGA 105 JT NEGO SAMPAI JADI. HUB. 0813.6953.0999

DAIHATSU TERIOS TX ADVANTURE TH’2011, HITAM, MATIC, 155 JUTA NEGO SAMPAI JADI. HUB. 0813.6953.0999

JIMNY’87 FULL OFFROAD 4 X 4, AC, POWER STERING, BAN KOMODO, PLAT H, HRG 80 JT NEGO. HUB. 0813.6953.0999

DAIHATSU GRAND MAX’2011 TYPE O OPTIMA MINIBUS, PLAT BE KODYA, SILVER, HARGA 90 JT NEGO. HUB. 0813.6953.0999

APV TYPE GL’2012, HITAM, PLAT BE, HARGA 105 JUTA NEGO. HUB. 0813.6953.0999

INNOVA THN 2006 TYPE G, 2000CC, NEGO. HUB.081369086655

TOYOTA ALTIS G BE MT 175 Jt, Nego/081271846218

Espass 1.3 2003 BE 55 Jt, Nego/08117223835

FORTUNER 2.7 BENSIN 2OO5 IST 275 Jt, Nego/081379788382

FANTHER BOX 2008 Nego/082379203099

GRAND LIVINA XV 2011/12 BE MT KM 20 RB 135 Jt, Nego/085377389999

HONDA CRV 2.0 MT 2002 BE KM RENDAH 110JT 08117223835

HONDA STEAM 2002 Nego/081272846281

55 JT NEGO

DAIHATSU GRAND MAX BV MINIBUS THN 2011 HUB: PUTRA 0818 711125

FORTUNER 2011 BE MT KM 60 290 Jt, Nego/085377389999

KIJANG LSX DIESEL 2001 79 JT 081367939779


ILMU DAN TEKNOLOGI

22

LAMPUNG POST MINGGU, 1 november 2015

n ANTARA

KONTES MOBIL HEMAT ENERGI. Peserta melakukan manuver dalam Kontes Mobil Hemat Energi di Stadion Luar Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, Jumat (23/10). Kontes yang diikuti ratusan peserta dari perwakilan perguruan tinggi se-Indonesia tersebut menilai kreativitas desain, bahan bakar, akselerasi dan kecepatan mobil prototipe yang menggunakan bahan bakar hemat energi, antara lain etanol, diesel, dan tenaga surya.

Project Loon di Indonesia

Telkomsel-Google segera Uji Coba Teknis

S

ETELAH pertama kali diluncurkan pada Juni 2013 di Selandia Baru, proyek balon internet gagasan Google, Project Loon, akan melakukan uji coba teknis di Indonesia dengan Telkomsel sebagai salah satu operator penyedia jaringan. Uji coba balon internet ini rencananya akan dilakukan menggunakan frekuensi 900 MHz milik Telkomsel, dan berlangsung selama satu tahun pada 2016 di lima titik di atas Sumatera, Kalimantan, dan Papua Timur. Project Loon merupakan proyek gagasan Google yang bertujuan menyediakan layanan internet bagi masyarakat di seluruh dunia, yang menjangkau hingga mereka di daerah terpencil. “BTS terbang” ini akan melayang pada ketinggian 20 km di atas permukaan bumi, dan memiliki cakupan jaringan LTE yang luas. Metode ini diharapkan dapat meng­atasi tantangan yang dihadapi dalam pembangunan infrastruktur jaringan di daratan, seperti hutan dan pegunungan. Direktur Utama Telkomsel Ririek Adriansyah mengatakan pihaknya melihat Project Loon sebagai salah satu inovasi teknologi terkini yang dapat bermanfaat untuk memperluas pe-

n DOK/TELKOMSEL

PROJECT LOON. Direktur Utama Telkomsel Ririek Adriansyah (kiri) bersama Vice President Project Loon Google Michael Cassidy (kanan) saat kunjungannya ke markas Google di California, AS, Kamis (29/10). nyebaran internet di daerah-daerah yang sulit terjangkau dan memiliki kerapatan penduduk (densitas) yang rendah. “Hal ini diharapkan dapat melengkapi jaringan Telkomsel yang saat ini sudah tersebar ke berbagai

wilayah di Indonesia sehingga lebih banyak lagi masyarakat Indonesia yang dapat menikmati layanan mobile broadband yang berkualitas,” ujarnya dalam siaran persnya, Kamis (29/10). Ririek menegaskan hadirnya Project Loon

saat ini masih sebatas uji coba teknis dan belum ada kesepakatan secara komersial dengan pihak Telkomsel. Uji coba teknis ini pun merupakan kesempatan yang baik bagi Telkomsel untuk meninjau teknologi terbaru Google dalam upaya memberikan layanan internet ke pelanggan di mana pun mereka berada. Penyediaan mobile broadband sampai ke penjuru Tanah Air hingga ke pelosok dipercaya akan bermanfaat bagi masyarakat, seperti membuka akses pendidikan, budaya dan peluang ekonomis. Selama masa uji coba teknis ini, akses internet melalui Project Loon berada sepenuhnya dalam kontrol Telkomsel melalui infrastruktur backbone yang dimiliki Telkomsel atau Telkom, seperti SMPCS (Sulawesi Maluku Papua Cable System). Telkomsel pun akan terus melakukan penggelaran jaringannya ke seluruh pelosok Indonesia, dan teknologi ini akan diposisikan sebagai pelengkap untuk menjangkau lebih banyak lagi kawasan di Indonesia. Tahun ini jumlah BTS Telkomsel telah me­ nembus angka 100 ribu, yang tersebar hingga ke pelosok Nusantara, termasuk ke berbagai daerah perbatasan, lebih dari 50% di antaranya adalah BTS broadband. (SAG/M1)


PERJALANAN

LAMPUNG POST MINGGU, 1 november 2015

23

Terbang Bersama

Kupu-kupu di Gita Persada

Taman yang mempunyai luas hampir 5 hektare ini sangat memanjakan pengunjung dengan kesejukan alam yang berasal dari berbagai macam tumbuhan dan bunga-bunga. RUDIYANSYAH

M

n LAMPUNG POST/ZAINUDDIN

Salah satu jenis kupu-kupu yang ada di Taman Persada Kupu-kupu Gita Persada.

n LAMPUNG POST/ZAINUDDIN

n LAMPUNG POST/ZAINUDDIN

Melihat kupu-kupu yang diliarkan di Taman Persada Kupu-kupu Gita Persada.

Pengunjung mengabadikan kupu-kupu di Taman Persada Kupu-kupu Gita Persada.

n LAMPUNG POST/ZAINUDDIN

Koleksi kupu-kupu yang pernah ada di Taman Persada Kupu-kupu Gita Persada.

EMBUANG penat setelah rutinitas bisa dengan ber­ bagai cara, dari berwisata pantai, ke taman hiburan, bioskop, sampai mendaki gunung. Tapi bagi yang ingin berwisata sambil me­ ngunyah informasi atau memberi informasi kepada anak didik dan keluarga, tentu kita harus mengun­ jungi wisata edukasi. Salah satu wisata edukasi yang dekat dengan Bandar Lampung adalah Taman Persada Kupu-kupu Gita Persada. Mendengar namanya, pasti terbayang aneka kupu-kupu dengan berbagai warna terbang di antara bunga-bunga yang membuat kita serasa di negeri dongeng. Ya, jika Anda ingin mengajak anak-anak atau anak didik Anda berfantasi seperti di negeri dongeng, di sinilah tempatnya. Selain ber­ fantasi di taman ini, kita juga bisa mendapat­k an informasi seputar kehidupan kupu-kupu. Di taman ini ada sekitar 180 jenis kupu-kupu. Selain kupu-kupu yang hidup bebas beterbangan, kita juga bisa melihat indahnya berbagai kupu-kupu yang diawetkan. Selain kupu-kupu yang dibuat patung. Hah? Ternyata bukan pahlawan saja yang ada patungnya, kupu-kupu juga ada patungnya. Ya..begitulah, kupu-kupu yang dibuat patung adalah jenis kupu-kupu langka dan termasuk satwa langka. Taman yang mempunyai luas hampir 5 hektare ini sangat meman­ jakan pengunjung dengan kesejukan alam yang berasal dari berbagai macam tumbuhan dan bunga-bu­ nga. Dengan uang masuk Rp10 ribu saja, kita bisa terpuaskan berwisata sekaligus belajar memahami kehidu­ pan hayati kupu-kupu. Taman yang terletak di Jalan Wan Abdurahman, Tanjung Gedong, Kemiling, Bandar Lampung, ini dapat ditempuh 30 menit saja dari Kota Bandar Lampung.

Disambut pintu gerbang dengan khas alam, kita telah sah untuk men­ jelajah semesta yang telah diwarnai kupu-kupu. Berjalan beberapa me­ ter dari pintu masuk Taman Kupukupu Gita Persada, ada rumah besar berbahan kayu yang mengundang kita beristirahat sejenak setelah perjalanan jauh. Tapi jangan salah, di rumah ini kita tidak untuk duduk lesehan, melainkan menikmati berbagai jenis kupu-kupu yang telah diawetkan. Di sini pengunjung dapat melihat ratusan kupu-kupu yang telah di­ awetkan sejak 2002 dan informasi nama jenisnya. Di rumah ini juga dipajang lukisan kupu-kupu serta ornamen meja, kursi, dan patung yang terbuat dari kayu yang mem­ buat kita betah. Bagi pencinta aksesori, di museum ini ada banyak aksesori, seperti kalung, cincin, gelang, dan gantung­ an yang berbentuk kupu-kupu. Itu semua bisa dibeli dengan harga terjangkau. Menurut Fusi, pengelola Taman Kupu-kupu Gita Persada, pengun­ jung dapat menggunakan fasilitas pendopo, rumah pohon, WC umum, penangkaran kupu-kupu, dan sa­ rana bermain anak tanpa tambahan biaya. Untuk lebih melengkapi informasi tentang kupu-kupu, pengunjung bisa masuk ke area penangkaran. Di sini pengunjung dapat mengetahui me­ ngenai metamorfosis kupu. Serta da­ pat melihat telur, ulat, kepompong, dan kupu-kupu dari berbagai jenis, bahkan dapat menyentuhnya lang­ sung. Menyenangkan, bukan? Sekali mendayung berbagai hal kita dapat, bisa berwisata, sekali­ gus belajar tahu bagi mahasiswa dan pelajar yang sedang penelitian, tempat ini juga bisa dijadikan wa­ hana. Dan melakukan penelitian di sini tentu bisa sambil berwisata, bukan? Jika lelah, kita bisa memanjakan diri di Tea House, disiapkan bagi pengunjung yang ingin menikmati minuman atau makanan yang dise­ diakan Taman Kupu-kupu Gita Persada. Tapi bagi pengunjung yang ingin membawa makanan dari luar, juga tidak dilarang. Tentu meng­ asyikkan makan bersama keluarga di taman kupu-kupu. Supaya tidak hanya berfantasi, tak ada salahnya kita mengunjungi taman ini. (*1/M2)

n LAMPUNG POST/ZAINUDDIN

Pengunjung menaiki rumah kayu yang ada di Taman Persada Kupu-kupu Gita Persada.


desain

24

LAMPUNG POST MINGGU, 1 november 2015

Melirik Busana Gaya Etnik Modern

n LAMPUNG POST/NET.

Motif dan corak yang tegas menjadikan setiap model dan desain baju etnik ini semakin nyata dan hidup. Contoh baju etnik yang sangat fenomenal di Indonesia adalah batik. SRI AGUSTINA

T

AMPIL etnik menjadi pilihan buat sebagian orang. Salah satu hal yang menunjang untuk gaya seperti itu adalah busana. Model baju etnik ini merupakan jenis baju dengan desain yang didominasi de­ ngan motif dan corak. Biasanya motif yang diaplikasikan dari kekayaan alam yang ada di Nusantara, bahkan dunia kemudian dituangkan ke dalam kain tertentu seh­ ingga menjadi sebuah karya seni bernilai tinggi yang diaplikasikan menjadi sebuah pakaian masa kini yang banyak disebut dengan kata etnik atau baju etnik. Baju seperti di atas tadi sangat cocok untuk Anda kenakan pada suasana santai yang menyatu dengan alam, seperti di pantai, taman dan sebagainya.Tapi ada

pula desainer yang mengaplikasikan model baju etnik ini sebagai gaun pesta yang bersifat elegan dan berkesan mewah serta glamor. Motif dan corak yang tegas menjadikan setiap model dan desain baju etnik ini semakin nyata dan hidup. Contoh baju etnik yang sangat fenomenal di Indonesia adalah batik. Ada beberapa model baju etnik modern untuk wanita masa kini terbaru dan ter­ baik serta banyak dicari untuk dijadikan pilihan gaya busana modern bernuansa etnik, gotik, dan glamor. Model baju etnik modern meniru gaya Indian misalnya. Blues warna hitam dan putih ini memberikan kesan long­ gar. Bagian bawahnya ada rumbai yang menjadi ciri khas busana suku Indian. Model baju ini terlihat elegan dan bisa dikenakan pada acara resmi maupun acara santai. Begitu juga dengan busana hitam de­ ngan motif bunga emas, merupakan aliran etnik berasal dari Tiongkok yang telah diubah menjadi modern. Model yang press body dan warna hitam yang bunga emas menonjolkan kesan mewah dan elegan. Ada juga motif dari Turki serta batik

karya khas Indonesia dalam busananya yang santai maupun formal. Memang untuk mengoleksi busana etnik modern ini tidak gampang karena tidak semua toko maupun departmen store yang menjual busana ini. Tetapi jika kita mau sedikit berburu busana etnik ini, ada beberapa toko di bilangan pasar di Telukbetung serta kawasan Simpur yang menyediakan busana etnik. Toko yang ada pun tak spesifik menjual baju etnik, tetapi bersifat universal. Di salah satu toko di kawasan Teluk, misalnya, ada beberapa busana etnik yang dipajang di salah satu toko. Menurut salah satu pemiliknya, memang di gerainya me­ nyediakan busana etnik, seperti kain khas Thailand dan juga aneka kain serta sutera dari Sulawesi. “Kebetulan ada pelanggan yang pesan, jadi saya beli beberapa potong dari Jakarta,” kata Emy, sang pemilik gerai. Menurut dia, penyuka busana etnik me­ mang ada saja, tetapi kebanyakan pembeli memilih busana universal sehingga ia memilih untuk membuka busana univer­ sal ketimbang khusus busana etnik. “Kalau koleksi etnik sih ada sajalah, pas kebetulan belanja dan ketemu yang etnik, ya saya beli juga,” kata dia. (M2)

n LAMPUNG POST/NET.


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.