Lampung Post Minggu, 20 Maret 2016

Page 1

HIJAB Hlm.17

lampost.co

Hijab Syar’i Makin Diminati

facebook.com/lampungpost @lampostonline @buraslampost

Hijrah dari bisnis hijab kasual ke model syar’i membawa berkah bagi Nada Rivany. Hijab panjang ini ternyata makin diminati muslim­ah di Indonesia.

No. 13752 | TAHUN XLI Terbit Sejak 1974

Rp3.000

TERUJI TEPERCAYA

l 24 Hlm.

MINGGU, 20 maret 2016

MAN UNITED (4-2-3-1)

MAN CITY (4-2-3-1)

1-De Gea, 36–Darmian, 12–Smalling, 17–Blind, 25–Valencia, 16–Carrick, 28-Schneiderlin, 35–Lingard, 8–Mata, 9–Martial, 39–Rashford

1-Hart, 5-Zabaleta, 20-Mangala, 26-Demichelis, 22–Clichy, 25–Fernandinho, 6–Fernando, 15–Navas, 21–Silva, 42-Toure, 10Aguero

Pelatih: Louis van Gaal

Pelatih: Manuel Pellegrini

LIMA LAGA TERAKHIR MAN UNITED

LIMA LAGA TERAKHIR MAN CITY

18 Mar 2016 Liga Eropa Man United 1-1 Liverpool

16 Mar 2016 Liga Champions Man City 0-0 D Kiev

13 Mar 2016 Piala FA Man United 1–1 West Ham

12 Mar 2016 Liga Primer Norwich 0–0 Man City

SIARAN LANGSUNG SCTV, Minggu (20/3) Pukul 23.00 WIB

11 Mar 2016 Liga Eropa Liverpool 2–0 Man United 6 Mar 2016 Liga Primer West Bromwich 1–0 Man United

Marcus Rashford � AP/JON SUPER

3 Mar 2016 Liga Primer Man United 1–0 Watford

5 Mar 2016 Liga Primer Man City 4–0 Aston Villa 3 Mar 2016 Liga Primer Liverpool 3–0 Man City

Sergio Aguero � AFP/OLI SCARFF

28 Feb 2016 Piala Liga Liverpool 1–1 Man City

Karakter Pelajar Rapuh Selama 2016 Polresta Bandar Lampung sudah menangkap 12 tersangka pelaku kejahatan anak di bawah umur. RUDIYANSYAH

P

ONSEL pintar BlackBerry milik Sam’un Sofiyan (43), Sabtu (6/3) malam, tak berhenti berdering. Dari sambungan telepon, terdengar suara cemas Jumiati, istrinya, yang mengabari bahwa putranya, Dwiki Dwi Sofyan (16), tak kunjung pulang ke rumah. Saat itu sudah hampir tengah malam. Menurut Jumiati, selepas isya Dwiki pamit keluar rumah dan berjanji pulang sebelum pukul 22.00. Nahas, Dwiki ditemukan tewas tergelatak di pinggir Jalan Raden Imba Kusuma, Telukbetung Selatan, Bandar Lampung, Senin (7/3). Pelajar kelas XI SMKN 2 Bandar Lampung itu tewas dengan 107 luka tusukan di sekujur tubuhnya. Padahal, pada 24 Maret ini Dwiki akan merayakan ulang tahunnya yang ke-17. “Masa depan anak saya dirampas, dibunuh dengan sangat keji oleh yang katanya pelajar,” kata Sam’un, saat ditemui di kediamannya di Jalan Untung Suropati, Bandar Lampung, Jumat (18/3). Saat malam kejadian, Sabtu (6/3), Sam’un yang merupakan PNS

Dinas Pekerjaan Umum Lampung ini sedang mengikuti pelatihan di Cirebon, Jawa Barat. Dari kasus ini polisi sudah menangkap enam tersangka. Mereka adalah FR (18), RH (17), DN (16), OR (20), IAP (17), dan KRF (17). Tersangka utama KRF dan rekannya akan dijerat dengan Pasal Pembunuhan Berencana. Berdasarkan rekonstruksi kejadian, Dwiki dijemput paksa beberapa tersangka di lapangan Saburai. Korban dibawa ke sebuah bengkel di Jalan ZA Pagaralam, tepatnya dekat Karaoke Star Rock. Di bengkel itulah Dwiki dibantai. KRF menusuk korban dengan pisau, pedang, dan badik. Dwiki yang sudah tewas akhirnya dibuang ke Jalan Raden Imba Kusuma. Kuasa hukum KRF, Nellywati, menyebut kliennya akan terus mengikuti tahapan yang tengah dilakukan kepolisian. Tersangka sudah mengakui kesalahannya dan mau bertanggung jawab. Terkait tudingan pembunuhan berencana, menurut Nelly, pihaknya masih akan terus mengikuti tahapan penyidikan. KRF baru pertama kali bertemu dengan korban. Ia tak merencanakan pembunuhan, tapi karena tersulut emosi akibat perkataan korban. Tiga senjata tajam yang digunakan dalam pembunuhan, kata Nelly, yang diakui milik kliennya hanyalah pedang yang sudah berada di dalam mobil yang dikendarai KRF. Pedang tersebut kepunyaan ayah KRF yang berprofesi sebagai petani dan memiliki kebun di

daerah Punduhpidada, Pesawaran. “Pedang tersebut untuk melindungi diri, karena daerah menuju perkebunan ayak KRF tidak aman. Jadi memang pedang itu selalu ada di mobil,” ujarnya. Sam’un meminta pihak kepolisian memberi keadilan. Tersangka telahmerampas hak anaknya dan sudah sepantasnya mendapat hukuman berat, bahkan hukuman mati karena sangat keji. Ia berharap ponsel dan dompet milik anaknya yang hingga kini hilang bisa ditemukan pihak kepolisian

“Biasanya motif yang menjadikan seorang pelajar berani melakukan hal itu karena adanya rasa sakit hati.” SOROT I Hlm.3

agar menjadi barang bukti yang mungkin akan memperjelas musabab anaknya dibunuh. Kepala Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polresta Bandar Lampung Kompol Dery Agung Wijaya menjelaskan selain kasus Dwiki, masih ada kasus lain yang melibatkan pelajar. Peristiwa yang dialami korban Dwiki terbilang cukup sadis jika dilakukan oleh

kalangan pelajar. “Biasanya motif yang menjadikan seorang pelajar berani melakukan hal itu karena adanya rasa sakit hati,” kata dia. Berdasarkan data yang dihimpun Lampung Post, Polresta Bandar Lampung telah menangani 12 tersangka kasus kejahatan yang melibatkan pelajar atau anak di bawah umur pada 2016. Kasus yang menjerat pelajar adalah pencurian dengan pemberatan (curat) dan pembunuhan. Selain kasus pembunuhan, pada awal tahun ini terjadi pencabulan yang melibatkan pelajar. Seorang pelajar asal Bandar Lampung bersama empat rekannya memerkosa siswi SMP di kawasan perkebunan kelapa sawit, Natar, Lampung Selatan, setelah siswi tersebut dicekoki pil ekstasi dan minuman keras. Tahun lalu juga terjadi kasus penganiayaan yang mengakibatkan kematian terhadap korban Chento Iknol. Pelaku TS, pelajar SMP, bersama kakak iparnya, Eduar (DPO), membunuh korban dengan memukul kepala dan menusukkan pisau ke tubuh korban. Pembunuhan ini dipicu karena rasa tidak suka terhadap korban yang memelototi dan menghentakkan kakinya kepada pelaku. TS telah divonis penjara selama 8 tahun. Tahun 2012 lalu, pernah terjadi kasus pembunuhan yang menimpa siswi kelas XI SMTI Pahoman, Dwi Komala Sari (16). Dwi dibunuh teman sekolahnya karena sakit hati cintanya ditolak. (*12/M1) rudiyansyah@lampungpost.co.id

n NET

Adu Gengsi di Tengah Periode Buruk DUA tim yang sama-sama te­ngah berada dalam kondisi terpuruk, Manchester City dan Manchester United, bakal saling bertemu di laga lanjutan Liga Primer di Etihad Stadium, Minggu (20/3). City, yang kini masih duduk di peringkat empat klasemen Liga Primer, meski masih punya satu laga sisa, sudah tertinggal 11 angka dari sang pemuncak klasemen Lei­ cester City dan perlahan sudah mulai melupakan keinginan menjadi juara liga. Seperti yang sempat ditegaskan Pablo Zabaleta, The Citizens kini hanya akan mencoba fokus finis di empat besar dan meng­ amankan jatah bermain di Liga Champions. Misi yang sama juga diemban Manchester United. Tim asuhan Louis van Gaal kini duduk di peringkat enam dengan koleksi poin 47 atau terpisah empat poin dari City. Tak mengherankan jika derby Manchester malam ini lantas diprediksi banyak orang bakal jadi pertan­ dingan yang menentukan siapa yang akan bermain di kompetisi kasta tertinggi antarklub Eropa musim depan. Meski demikian, kedua tim tengah berada dalam kondisi kurang meyakin­ kan jelang duel akbar ini. City gagal meraih kemenangan dan mencetak gol di dua laga terakhir mere­ ka, usai bermain dengan

skor kacamata melawan Norwich di Liga Primer dan Dynamo Kiev di Liga Champions. Periode ini juga ditandai dengan cedera yang menimpa Vincent Kompany. Sang kapten harus limbung kala ia bermain melawan tim asal Ukraina dan diperkirakan absen setidaknya hingga sebulan. Otomatis, City kehilangan salah satu palang pintu terbaik mere­ ka jelang kedatangan United. Sementara di sisi Se­ tan Merah, kondisinya jauh lebih gawat lagi. Selain sudah puasa kemenangan di empat pertandingan terakhir, tim asuhan Louis van Gaal juga tengah mendapatkan tamparan usai hanya bermain imbang 1-1 melawan Liverpool dan tersingkir dari babak 16 besar Liga Eropa. Sang kapten, Wayne Rooney, hingga kini juga masih belum pulih dari cedera lutut yang ia alami. Pertandingan monoton pun kemungkinan besar akan tersaji di Etihad nanti lantaran kedua tim sama-sama memperta­ r u h k a n ke m u n g k i n a n un­tuk bermain di Eropa musim depan. Bukan tak mungkin, laga tempo lamban nan membosan­ kan bakal terjadi sama seperti kala kedua tim bermain imbang tanpa gol di Old Trafford awal musim ini. (MTVN/O2)

OASIS Menggunakan Mobil dan Berat Badan SEBUAH studi belum lama ini melansir bahwa bepergian menggunakan mobil memicu kenaikan berat badan ketimbang bepergian dengan moda transportasi lain, seperti sepeda motor, sepeda, dan commuter line. Baru-baru ini BBC melakukan survei pada 150 ribu orang berusia 40 tahun di Inggris. Mereka yang lebih sering menggunakan sepeda terlihat lebih ramping, setelah itu kelompok yang sering bepergian dengan jalan kaki, lalu mereka yang sering bepergian menggunakan commuter line, dan kelompok yang tampak lebih gemuk, yaitu mereka yang lebih sering menggunakan mobil ketika bepergian. Untuk kelompok yang bersepeda dan berjalan kaki tampak terjadi penurunan persentase lemak tubuh lebih besar ketimbang menggunakan mobil meskipun tren olahraga dan diet tetap sama. (MI/R5)

Ribuan Peserta Ikuti Acara Indonesia Sarapan Sehat SEBANYAK 4.800 peserta dari berbagai kabupaten/ ko t a s e -Lampung ak an mengikuti acara Indonesia Sarapan Sehat di Lapangan PKOR Way Halim, Bandar Lampung, Minggu (20/3) pagi ini. Rencananya kegiatan akan dibuka Wakil Gubernur Lampung Bachtiar Basri. Acara Indonesia Sarapan Sehat yang disiarkan secara langsung (live) oleh dua stasiun televisi, yakni MetroTV dan RCTI. Kegiatan ini serentak berlangsung di lima kota, yaitu Lapangan Me­d an, Sumatera Utara; PKOR Way Halim, Bandar

Lampung; Jakarta; AlunAlun Selatan, Yogyakarta; dan Alun-Alun Jember, Jawa Timur. Kegiatan yang bertujuan menyosialisasikan gerakan sarapan sehat sebelum pukul 09.00 ini akan dimeriahkan gitaris grup band Padi, Satriyo Yudi Wahono atau yang lebih dikenal dengan Piyu “Padi”. Ikut mengisi acara band lokal Radical dan Davinci. Selain itu, peserta berkesempatan mendapatkan doorprize berupa tiga televisi LED, tiga kulkas, dan grand prize dua unit sepeda motor Honda

Beat, serta ratusan hadiah lainnya. Menurut Panitia Penyelenggara Endah Dwi Ekowati, Sabtu (19/3), gerakan nasional sarapan sehat sebelum pukul 09.00 pertama kali digulirkan pada momen perayaan Pekan Sarapan Nasional, Maret 2015. Kegiatan ini sebagai bagian untuk menyebarkan kesadaran akan pentingnya sarapan sehat pada masyarakat Indonesia. Sebagai produk nutrisi berkualitas dan Mayora Nutrition, Energen semakin mempertegas komitmen seriusnya untuk menggelar

kampanye edukasi sarapan sehat. Mengingat berdasarkan penelitian Ketua Umum Pergizi Pangan Indonesia Fachrudin Hardiansyah pada 2002—2011 menyatakan 7 dari 10 anak Indonesia kekurangan gizi sarapan. Akibatnya, hal itu memengaruhi kemampuan mereka dalam menangkap pelajaran serta aktivitas fisiknya. Kegiatan Indonesia Sarap­ an Sehat hari ini diisi de­ ngan jalan sehat, sarapan bersama tokoh masyarakat, games, doorprize, dan konsultasi gizi. (*11/R5)

n LAMPUNG POST/ZAINUDDIN

PERSIAPAN ACARA ENERGEN. Panitia melakukan persiapan panggung acara Sarapan Sehat Sebelum Jam 9 yang diselenggarakan Energen di lapangan PKOR Way Halim, Bandar Lampung, Sabtu (19/3). Sebanyak 4.800 peserta akan mengikuti acara tersebut.


POLITIK

2

Mediasi Perdata Harapan Islah PPP

LAMPUNG POST MINGGU, 20 maret 2016

NU dan Muhammadiyah Tentang Rencana DPR ORGANISASI kemasyarakatan, Nahdlatul Ulama (NU) dan Muhammadiyah Provinsi Lampung, menentang rencana DPR untuk merevisi syarat calon dari birokrat maupun anggota parlemen tidak harus mundur pada UndangUndang Nomor 8 Tahun 2015 tentang Pilkada. “Kalau saat ini orientasinya kan kekuasaan semata dan keuntungan pribadi, memperkaya diri sendiri. Kalau seumpamanya yang kemarin sudah bagus, PNS

dan anggota Dewan yang akan mencalonkan diri sebagai kepala daerah harus mundur. Kenapa ini harus direvisi,” kata Ketua Pengurus Wilayah (PW) Nahdlatul Ulama Lampung Sholeh Bajuri, saat dikonfirmasi Lampung Post, kemarin. Ke mu d i a n i a m e n g at a k a n tasharruf imam atau political will seorang pemimpinlah yang sangat dibutuhkan masyarakat karena suatu kebijakan pemimpin tersebut tertuju pada masyarakat.

“Sekarang begini, tujuan berpolitik itukan tasharruf al-imam ala al-ra’iyyah manuth bi al-mashlahah (kebijakan pemerintah terhadap rakyatnya harus berorientasi kepada kemaslahatan),” kata Bajuri. Maka itu, apabila aturan tersebut nanti ternyata tetap direvisi DPR, ia menilai keputusan tersebut sarat kepentingan pembuat r e g u l a s i . “A S N d a n a n g go t a legislatif harus mundur dari jabatannya agar tidak overlap,”

kata mantan anggota DPRD Lampung itu. Ia menambahkan aturan politik di Indonesia seharusnya berpihak pada kemaslahatan masyarakat. Menurutnya, saat ini yang harus dipikirkan adalah bagaimana menyelamatkan APBN dan APBD untuk tidak menjadi rayahan dan gudang korupsi. “Moral enforcement (penegakan moral) dan law enforcement (pe­ negakan hukum) yang harus dipegang teguh,” katanya. (*9/U2)

Masa mediasi yang diberikan adalah 40 hari. EKA SETIAWAN

J

ALAN panjang islah PPP belum akan menemukan titik temu dalam waktu dekat. Jalur negosiasi politik juga belum memberikan harapan akibat absennya satu pihak. Di jalur hukum, mediasi antara PPP kubu Djan Faridz dan pemerintah pun diharapkan jadi pemicu hadirnya kebuntuan. Ketua DPP PPP hasil Muktamar Bandung, ­E pyardi Asda, mengungkapkan setidaknya dua pertemuan pekan ini sudah dilakukan antara pihak yang mewakili Ketua Umum PPP hasil Muktamar Bandung Sur­yadharma Ali dan pihak yang merepresentasikan Wakil Ketua Umum PPP hasil Muktamar Bandung Emron Pangkapi-Ketua Umum PPP hasil Muktamar Surabaya Romahurmuziy. Kubu Djan, dari Muktamar Jakarta, tak ikut serta. “Kami tetap mencari solusi terbaik. Tapi ternyata

Wakil Ketua Umum PPP hasil Muktamar Jakarta, Humphrey Djemat, menyebut bahwa proses mediasi itu hanya dilakukan antara pihak Djan sebagai penggugat dan pemerintah sebagai tergugat di Pengadil­ an Negeri Jakarta Pusat. Opsi mediasi itu mestinya ditawarkan hakim kasus perdata pada persidangan yang jadwalnya berlangsung pada 29 Maret. “Kami akan mediasi dengan pemerintah karena masalahnya dengan pemerintah. Kubu Romi tidak ikut-ikut dalam kasus ini,” ujar dia. Masa mediasi yang diberikan adalah 40 hari. Namun, kata Humphrey, itu masih te rg a nt u n g ke l a n c a r a n proses negosiasi. Ia pun optimistis mendapatkan hasil terbaik. Terlebih, masa berlakunya surat keputusan Menkumham tentang perpanjangan kepengurusan Muktamar Bandung hanya berlaku enam bulan. “Kami berpegang ke putus­an MA saja. Yang disahkan kan kubu Jakarta. Sementara (kepengu­r usan) Surabaya sudah dicabut. Pelan-pelan juga kami menang,” kata dia. Meskipun tanpa keikutsertaan kubu Jakarta, Wakil Ketua Umum DPP PPP hasil Muktamar Bandung Hasrul Azwar mengaku pihaknya tetap berlanjut ke rencana muktamar. Ia pun tak mempermasalahkan gugatan yang terus dilancarkan kubu Jakarta. Upaya merangkul Djan sebenarnya terus ber­ upaya dilakukan pihaknya hingga lebih dari 19 kali, sebelum pertemuan yang difasilitasi Kemenkumham itu. Sebelumnya, Romahurmuziy mengakui pertemuan Tim Kecil DPP PPP dalam rangka islah seutuhnya itu tak ada representasi kubu Djan. Yang hadir adalah yang mewakili SDA dan pihaknya. Semuanya adalah pengurus DPP Muktamar Bandung. Menkumham Yasonna Laoly, beberapa waktu lalu, mengaku belum memastikan kehadirannya di sidang gugatan perdata 29 Maret itu. Ia masih menanti respons Presiden Jokowi sebagai tergugat I. (R5)

Mencari solusi terbaik ternyata tak semudah membalikkan telapak tangan. tak semudah membalikkan telapak tangan. Pihak Rommy (Romahurmuziy) masih ngotot ingin memakai cara muktamar untuk islah. Sementara pihak Djan meng­ arahkan supaya islah, tapi tidak melanggar hukum,” kata dia, saat dihubungi, Sabtu (19/3). Lantaran itu, Epyardi pesimistis pembicaraan dua pihak, tanpa mengikutsertakan Djan, bakal menghasilkan solusi menguntungkan dalam waktu dekat. Sebab bagaimanapun, yang bersengketa adalah antara kubu Muktamar Surabaya dengan kubu Muktamar Jakarta. Kepengurusan hasil Muktamar Bandung, kata dia, mestinya hanya sebagai penengah. “Tidak ada yang bisa di­ salahkan. Dua-duanya punya alasan masing-masing. Kita harapkan saja mediasi di sidang perdata 29 Maret nanti. Apakah bisa memberi solusi atau tidak. Kalau terus seperti ini, mungkin terjadi lagi Muktamar Surabaya kedua,” kata Epyardi.

ekasetiawan@lampungpost.co.id

perkuat nilai Kebangsaan. Wakil Ketua MPR Oesman Sapta (tengah) foto bersama anggota DPD dari DKI Jakarta, Lampung, Jawa Timur, dan Sulawesi Tengah saat membuka Pergelaran Budaya Betawi di Setu Babakan, Jakarta, Sabtu (19/3). Pergelaran Budaya Betawi yang diadakan MPR dan seniman Betawi tersebut untuk memperkuat nilai-nilai kebangsaan dalam rangka sosialisasi empat pilar bangsa. n MI/BARY FATHAHILAH

Tatib DPD Dianggap Telah Berlaku ANGGOTA DPD dari DKI Jakarta, Abdul Azis Khafia, mengatakan tata tertib yang baru sudah resmi berlaku sejak Jumat (15/1) lalu melalui voting anggota DPD dalam sidang paripurnanya di Gedung Nusantara IV, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta. Dari 63 anggota DPD yang hadir, 44 anggota DPD memberikan suara untuk opsi B, yakni masa jabatan pimpinan DPD hanya 2,5 tahun. Sementara yang memilih opsi A,

yakni untuk masa jabatan pimpin­ an DPD selama lima tahun, hanya dipilih 17 anggota. Sedangkan dua suara lainnya abstain. “Ini sudah diputuskan di paripurna. Sudah sah, hasil voting di paripurna sudah selesai. Sejak ditetapkan di paripurna sudah berlaku. Tanda tangan pimpinan itu hanya administratif,” ujar Azis saat ditemui wartawan usai Pergelaran Budaya Betawi untuk Memperkuat Nilai-nilai Kebangsaan, di Perkam-

pungan Betawi Setu Babakan, Jakarta, Sabtu (19/3). Ia menjelakan keputusan ter­ tinggi di DPD adalah lewat rapat paripurna. Azis menyesalkan pimpinan DPD tidak mematuhi apa yang sudah diputuskan lewat rapat paripurna kala itu. Meskipun demikian, ia menilai kekisruhan ini hanya bagian dari dinamika yang terjadi di DPD, tidak akan mengganggu kerja para senator. Pada kesempatan yang sama,

Wakil Ketua MPR Oesman Sapta Odang (Oso) menilai pemangkasan masa jabatan pimpinan DPD adalah hak anggota DPD. Menurutnya, apabila pemangkasan masa jabatan sudah menjadi keinginan semua anggota DPD dalam paripurna, tidak ada alasan untuk menolaknya. “Saya kira sah-sah saja, itu hak anggota. Kalau rakyat meng­hendaki? Anda sendiri bagaimana kalau semua menghendaki?” ujar Oso. (MI/U2)

Umar Ahmad Optimistis Dapat Perahu Restorasi PETAHANA BUPATI Tulangbawang Barat (Tubaba) Umar Ahmad optimistis akan mendapatkan dukungan Partai NasDem pada pemilukada 2017. Sebab, hingga Jumat (18/3), hanya ia satu-satunya yang mendaftarkan diri di partai besutan Surya Paloh itu. Bahkan, Umar Ahmad juga telah mengembalikan berkas pendaf­ taran ke panitia penjaringan calon bupati dan wakil bupati Partai NasDem Tubaba, Jumat (18/3). “ S aya b e r h a r a p n i a t s aya melanjutkan pembangunan di

Bumi Ragem Sai Manggi Wawai ini didukung semua kader dan pengurus Partai NasDem. Saya optimistis mendapat dukungan,” ujarnya. Sementara itu, dari empat calon wakil bupati yang juga mendaf­ tarkan diri di Partai NasDem, baru satu calon yang mengembalikan berkas, yakni Marzani. Sedangkan Wakil Bupati Fauzi Hasan yang juga mendaftarkan diri sebagai calon wakil bupati belum mengembalikan berkas, termasuk Supeno dan Maulidah Zauroh. (MER/U2)

n LAMPUNG POST/TRIYADI ISWORO

HARI ASPIRASI DAN RAKOR. Jajaran pengurus dan anggota legislatif Fraksi PKS berpose bersama usai meluncurkan Hari Aspirasi DPRD FPKS Lampung, sekaligus rapat koordinasi (rakor) bertema Optimalisasi peran dan fungsi anggota Dewan, di aula Hotel Emersia, Bandar Lampung, Sabtu (19/3).

Petahana Bupati Khamamik Daftar ke NasDem SUDAH tiga bakal calon bupati dan sembilan bakal calon bupati Mesuji yang mendaftar dalam penjaringan yang dibuka DPD Partai NasDem, Jumat (18/3). Sebelumnya hanya ada satu pelamar bakal calon bupati, yakni Suprapto. Jumat (18/3), pendaftar sebagai bakal calon bupati bertambah, yakni petahana Bupati Mesuji Khamamik dan Yusuf, kepala Desa

Sidang Gunung Tiga, Kecamatan Rawajitu Utara. Sedangkan untuk bakal calon wakil bupati bertambah dua orang, yakni Mussoli yang juga Wakil Ketua DPRD Kabupaten Mesuji asal PDI Perjuangan, dan Suhardoko, PNS di lingkup Pemkab Mesuji. Sebelumnya nama-nama yang sudah masuk menjadi bakal calon wakil bupati yang mengambil

berkas adalah Supriyanto, Agus Setio, Suhartopo, Madnur. Keempat nama tersebut berasal dari PAN. Kemudian, kader internal Partai NasDem, yakni Dedi Irawan (anggota DPRD Mesuji) dan Mumu Mahfudin (mantan Sekretaris DPD NasDem Mesuji), serta satu orang dari masyarakat, Edo Firdaus. Ketua DPD Partai NasDem Mesuji

Fuad Amrulloh mengatakan dari seluruh bakal calon, DPD akan merekomendasikan enam nama ke DPW, yakni tiga nama untuk bakal calon bupati dan tiga nama sebagai bakal calon wakil bupati. Lalu DPW juga mempunyai hak merekomendasikan dua pasang cabup dan cawabup ke DPP. “Finalnya yang menentukan Tim 7 DPP,” ujarnya. (UAN/U2)


SOROT

LAMPUNG POST MINGGU, 20 maret 2016

3

Dikenal sebagai Big Boss Pihak sekolah akan berkoordinasi dengan kepolisian untuk mengusahakan agar tersangka bisa mengikuti ujian nasional. RUDIYANSYAH

T

IGA pelaku pembunuhan Dwiki Dwi Sofyan, pelajar SMKN 2 Bandar Lampung, KRF (17), RH (17), dan FR (18), tercatat sebagai siswa di salah satu SMA negeri di Bandar Lampung. Ketiganya juga tercatat sebagai siswa pindahan dari sekolah lain pada Juli 2014. Berdasarkan data pihak sekolah, KRF beberapa kali terkena sanksi karena perilakunya. Ia pernah diskors selama sepekan karena berkelahi dengan siswa sekolah lain dan sempat ditangani pihak kepolisian pada Oktober 2015. “KRF memang pernah beberapa kali ditegur karena kenakalan yang dilakukan. Sempat diselesaikan dengan guru BK, tapi pernah langsung ke polisi. Kami juga sempat memanggil orang tuanya,” ujar Sunaryo, wakil kepala sekolah tempat KRF menjalani pendidikan, saat ditemui Lampung Post, Jumat (18/3). Di sekolah tersebut, KRF dan RH satu kelas. Dari penuturan guru, KRF dikenal sebagai siswa yang cukup disegani. Bahkan kerap dipanggil big boss oleh para rekannya. Siswa tersebut suka membela teman-temannya yang memiliki permasalahan dengan siswa sekolah lain. “Memang agak temperamen dan mudah terpancing juga,” ujar wakil kepala sekolah. Seharusnya KRF, RH, dan FR sedang mengikuti ujian sekolah yang berlangsung hingga Sabtu (19/3) dan akan mengikuti ujian nasional (UN) pada 4—6 April mendatang. Sebelum ditetapkan sebagai tersangka, menurut Sunaryo, ketiga

siswanya itu masih masuk ke sekolah dan mengikuti latihan ujian, Senin (7/3). “Kami serahkan semuanya ke pihak keluarga, karena itu tanggung jawab orang tua. Pengawasan kami pihak sekolah juga terbatas hanya sampai pukul 14.00, jadi kami harap peran serta orang tua juga agar lebih mengawasi anak-anaknya,” ujarnya. Ia berharap ketiga siswanya bisa tetap mengikuti UN meskipun kini sudah menjadi tersangka. Pihak sekolah akan tetap berkoordinasi dengan pihak kepolisian dan mengusahakan agar me­ reka bisa mengikuti rangkaian ujian.

Jago Gitar Korban pembunuhan, Dwiki, dikenal sebagai pelajar yang hobi main musik dan menyukai fotografi. Siswa kelas XI Jurusan Teknik Survei Pemetaan di SMKN 2 Bandar Lampung itu baru dibelikan kamera DSLR oleh orang tuanya. Ayah Dwiki, Sam’un Sofiyan (43), mengatakan anaknya selama ini tak pernah mempunyai masalah. Putranya baru saja menggeluti hobi baru fotografi. Dwiki cukup mahir memainkan gitar dan pernah menjadi pemain terbaik dalam sebuah pergelaran musik di Taman Budaya Lampung. “Saya baru tahu prestasi musik Dwiki setelah dia tiada,” kata Sam’un. Sebelum kejadian pembunuhan, Sam’un sempat menelepon Dwiki, Sabtu (12/3) pagi. Ia menanyakan tugas Dwiki yang biasanya memberi makan burung, ikan, dan semut jepang. Dalam percakapan itu, Dwiki sempat membahas rencana perayaan ulang tahunnya pada 24 Maret. Rencana merayakan ulang tahun ke-17 juga disampaikan rekan sekelas Dwiki, Desi Maria Ulfa. Menurut Desi, Dwiki sepakat merayakan ulang tahunnya di salah satu pantai bersama rekan-rekan sekelasnya. Namun, kabar meninggalnya Dwiki mengubur rencana tersebut. Di kalangan teman-teman sekolahnya, Dwiki aktif di kegiatan seni

n LAMPUNG POST/IKHSAN DWI NUR SATRIO

REKONSTRUKSI ULANG. Tim Inafis dan Reserse Kriminal Polresta Bandar Lampung melakukan rekonstruksi ulang kasus pembunuhan Dwiki di kediaman paman tersangka di Jalan ZA Pagaralam, Bandar Lampung, Senin (14/3). sekolah. Tak jarang ia bermain gitar saat jam istirahat untuk sekadar menghibur teman-temannya. Menurut Desi, lirik-lirik lagu Souljah menjadi tembang yang paling sering dibawakan Dwiki. “Bagus banget mainnya, lagu itu juga paling sering dibawain dia,” kata Desi di SMKN 2 Bandar Lampung, Kamis (17/3). Ketua Program Keahlian Teknik Survei dan Pemetaan (TSP) Suwito menyebut Dwiki aktif di kegiatan seni. Meski bukan bintang kelas, Dwiki masih dalam urutan 10 besar. Di kelas, Dwiki duduk di deretan bangku kedua dari belakang. Pada setumpuk tugas siswa yang dikumpulkan di meja guru tertera nama Dwiki Dwi Sofyan. Ia mendapat nilai 84 untuk soal perhitungan luas bangunan. (M1) rudiyansyah@lampungpost.co.id


OLAHRAGA

4

5

LAMPUNG POST I MINGGU, 20 maret 2016

Awas Terpeleset Barca!

Petenis Meja PON Dominasi Turnamen PTMN 7 EMPAT atlet dari tujuh petenis meja Provinsi Lampung melaju ke babak selanjutnya setelah menjadi juara dari masing-masing pul pada ajang turnamen terbuka Persatuan Tenis Meja Nusantara (PTMN) 7 se-Sumatera di gedung pertemuan PTPN 7, Bandar Lampung, Sabtu (19/3). Empat atlet tersebut, yakni Yosi Dewantari yang bermain untuk PTMN 7, Mayang Ratri dari Utomo Bank, Yesi Anita dari STO, dan Norfa Hasibuan dari IAIN Raden Intan Lampung.

Yosi yang berada di pul A mengalahkan Chelda asal Andalas dan Ani dari Xaverius. Keduanya ditaklukkan Yosi dengan skor 3-0. Kemudian di pul C, Mayang menang atas Ike dari PTMN 7 dengan skor 3-1 dan Uji asal S Jaya 3-0. Yesi yang berada di pul D menang atas Sherly dari PTMN 7 dan Vivi dari Utomo Bank dengan skor masingmasing 3-0. Kemudian Norfa Hasibuan di pul F mampu mengandaskan perlawanan Kandita asal Cobra dan T Apriyatin juga dengan masing-masing skor 3-0.

Barcelona datang ke Castellon dengan kondisi yang tidak kalah prima.

Hingga berita ini diturunkan, tiga petenis meja putra, yaitu Agung Prayoga, Khoirul Anwar, dan Ahmad Aufa, masih belum bertanding. Ketua Umum Pengurus Provinsi Persatuan Tenis Meja Indonesia (PTMSI) Lampung Herlim Sunandar mengatakan ajang tersebut didukung oleh Pengprov PTMSI dan merupakan wadah bagi para petenis meja, baik yang sekadar hobi atau atlet serta para veteran tenis meja, untuk menunjukkan kemampuan terbaik mereka. (*11/O2)

RICKY MARLY

B

ARCELONA akan mengusung misi mempertahankan takhta mereka pada akhir pekan ini. Untuk itu mereka akan membidik tiga poin saat bertandang ke markas Villarreal, Minggu (20/3).

Rekor Pertemuan Siaran langsung Festival Orange TV, Minggu (20/3)Pukul 22.00 WIB

Prakiraan pemain

8 Nov 2015 La Liga Barcelona 3–0 Villarreal 5 Mar 2015 Copa del Rey Villarreal 1–3 Barcelona 12 Feb 2015 Copa del Rey Barcelona 3–1 Villarreal 2 Feb 2015 La Liga Barcelona 3–2 Villarreal

Villarreal (4-4-2) Adrian Pina Castillejo Marin

Soldado Denis Bruno

Rukavina Gaspar Ruiz Asenjo

Pelatih: Marcelino Garcia Toral

Lionel Messi

� AFP/PAU BARRENA

Roberto Soldado

� AP/PAVEL NEMECEK

Barigh Alfat Aziz di kumite -57 kadet putra, Hendrik pada -63 kumite kadet putra, Ilham Agung pada kumite +70 kadet putra, Nur­ halim Arlendi pada -61 kg kumite junior putra, Theresia Hellen pada -59 kg kumite junior putri, Bayu Prayoga pada -55 kg kumite junior putra, dan Rani Oktasari di nomor -68 kumite under 21 putri. Ketua Umum Federasi Olahraga Karate­ do Indonesia (Forki) Lampung Hannibal mengatakan hasil yang diraih para karateka ini tidak terlepas dari persiapan yang dilalui oleh mereka.

“Anak-anak merupakan karateka pantauan Forki Lampung yang memiliki potensi. Selain itu, mereka juga merupakan hasil seleksi ketat dari ajang Kejurda LA Cup III pada Februari lalu,” kata Hannibal, saat dihubungi, Sabtu (19/3). Menurut Hannibal, raihan ini setidaknya menjadi harapan bagi kontingen Lampung yang akan mengikuti PON Remaja II di Jawa Tengah, 2017 mendatang. Pelatih karate Lampung yang mendam­ pingi 22 karateka bertanding di ajang tersebut, Sukardi, mengatakan anak asuhnya

Suarez Neymar

Messi

Busquets Iniesta Rakitic Alves Pique

Mascherano Alba Bravo

Pelatih: Luis Enrique

Lima Laga Terakhir Villarreal

Lima Laga Terakhir Barcelona

18 Mar 2016 Liga Eropa Leverkusen 0-0 Villarreal 13 Mar 2016 La Liga Sevilla 4–2 Villarreal 11 Mar 2016 Liga Eropa Villarreal 2–0 Leverkusen 6 Mar 2016 La Liga Villarreal 0–1 Las Palmas 3 Mar 2016 La Liga Celta Vigo 0–0 Villarreal

17 Mar 2016 Liga Champions Barcelona 3–1 Arsenal 12 Mar 2016 La Liga Barcelona 6–0 Getafe 6 Mar 2016 La Liga Eibar 0–4 Barcelona 4 Mar 2016 La Liga Vallecano 1–5 Barcelona 29 Feb 2016 La Liga Barcelona 2–1 Sevilla

Lampung Juara Umum Kejurnas Sunan Kalijaga X KONTINGEN Lampung akhirnya keluar sebagai yang terbaik di ajang kejurnas karate Sunan Kalijaga X yang digelar di Gedung Among Yogyakarta, Jumat dan Sabtu (18-19/3). Kontingen Lampung berhasil meraih 10 emas, 9 perak, dan 4 perunggu serta berhasil melampaui perolehan medali dari 58 kontingen yang ikut di ajang tersebut. Emas Lampung diraih M Gelardo di nomor kata perorangan putra dan kumite -68 kg junior, kemudian Sheni Faradhiba di kumite -35 kg nomor prapemula putri,

Barcelona (4-3-3)

Saat ini Barcelona kokoh di puncak klasemen La Liga dengan me­n gumpulkan 75 poin dari 29 pertandingan mereka di La Liga. Pesaing terdekat mereka, Atletico Madrid, berada di peringkat kedua tertinggal 8 poin dari mereka. Demi menjaga ambisi Barca mengangkat trofi La Liga pada akhir musim nanti, maka mereka harus meraih poin penuh saat berhadapan dengan Villarreal, salah satu tim kuda hitam di La Liga musim ini. Villarreal di bawah pimpinan Marcelino Garcia Toral menjadi salah satu kuda hitam yang cukup menjanjikan di La Liga. Semenjak awal musim, mereka konsisten

galahkan Barca di tiga pertemuan terakhir mereka. Menjamu sang juara bertahan di kandang, pelatih Marcelino Toral tidak bisa memainkan empat pemain mereka, yakni Mateo Mussachio, Jaume Costa, Jonathan dos Santos, dan Samu Garcia, yang masih berjuang untuk pulih dari cedera. Selain ketiga pemain tersebut, pelatih bisa memainkan semua pemain Villarreal pada laga penting ini. Menggunakan skema 4-4-2, Marcelino Toral akan kembali menduet­ kan Cedric Bakumbu dan Roberto Soldado di lini serang mereka.

Siap Tempur Barcelona datang ke Castellon dengan kondisi yang tidak kalah prima. Tercatat hanya Sandro Ramirez dan Rafinha yang tidak bisa dibawa pelatih Luis Enrique pada laga nanti, selebihnya semua pemain Barcelona berada dalam posisi siap tempur. Gerard Pique yang tidak bermain pada laga kontra Arsenal tengah pekan lalu diprediksi akan kembali berduet dengan Javier Mascherano di jantung pertahanan El Blaugrana. Untuk komposisi gelandang sendiri, Arda Turan diprediksi akan masuk sebagai starter menggantikan Ivan Rakitic. Untuk lini serang mereka, Enrique akan tetap memercayakan kepada trisula maut Lionel Messi, Luis Suarez, dan Neymar untuk memorakporandakan pertahanan The Yellow Submarine. (MTVN/R5)

Pelatih Marcelino Toral akan kembali menduetkan Cedric Bakumbu dan Roberto Soldado di lini serang mereka. berada di empat besar La Liga, dan pada pekan ke-29 mereka berada di posisi empat klasemen. Villarreal juga punya catatan kandang yang cukup bagus saat bermain di kandang mereka, Estadio El Madrigal. Dalam tujuh pertandingan kandang terakhir, Roberto Soldado dkk sukses memenangkan lima pertandingan di antaranya dan meraih satu hasil imbang dan satu kalah. Untuk itu, The Yellow Submarine punya peluang untuk membuat Lionel Messi dkk kesulitan pada lawatannya di jornada 30 ini, kendati pada musim ini mereka belum sekalipun men-

rickymarly@lampungpost.co.id

Hamilton Raih Pole Position Ke-50 bertanding dengan baik dan memiliki percaya diri yang tinggi sehingga bisa meraih juara umum. “Anak-anak mainnya baik, mereka sangat percaya diri, ini tak lepas dari persiapan mereka walau tidak begitu panjang tetapi sungguh-sungguh, se­h ingga hasil yang ditarget pun tercapai,” ujarnya. Sukardi menambahkan ke depannya anak asuhnya akan diikutkan pada pelatda jangka panjang untuk bersiap menghadapi berbagai ajang kejuaraan karate, baik daerah, nasional, maupun internasional. (*11/O2)

LEWIS Hamilton mengawali F1 musim 2016 dengan catatan impresif. Lantaran menjadi yang tercepat pada sesi kualifikasi, Hamilton bakal start dari urutan terdepan (pole position) pada seri pertama F1 2016 GP Australia di Sirkuit Albert Park, Melbourne, Minggu (20/3). Hamilton patut bangga dengan pencapaiannya di kualifikasi GP Australia. Sebab, catatan itu merupakan pole position ke-50 yang sudah diraihnya sepanjang membalap di F1. Hamilton selaku juara bertahan F1

sukses menggeber mobil Mercedes untuk mendapatkan catatan waktu 1 menit 23,837 detik. Mercedes mendominasi sesi kualifikasi lantaran menempatkan dua pembalap di urutan terdepan. Di belakang Hamilton ada pembalap asal Jerman, Nico Rosberg. Sementara itu, pembalap asal Indonesia yang memperkuat Manor Racing, Rio Haryanto, bakal start dari urutan ke-22 di GP Australia. Rio sebetulnya menempati urutan ke-21 saat sesi kualifikasi. Namun,

pembalap asal Surakarta tersebut dihukum dua poin penalti dan harus start dari urutan ke-22 saat GP Australia akibat menyenggol mobil pembalap tim Haas, Romain Grosjean, pada sesi latihan bebas ketiga, Sabtu (19/3). “Pembalap dengan nomor mobil 88 meninggalkan garasi dan tidak memperhatikan mobil yang datang dan berada di jalur cepat,” demikian pernyataan dari steward balapan setelah sesi latihan bebas ketiga. (MTVN/O2)

Satlak Imbau Cabor Tingkatkan Komunikasi

n DOKUMENTASI KOREM 043/GATAM

CABOR ATLETIK. Ketua Tim Satlak KONI Provinsi Lampung Kolonel Inf Joko Purwo Putranto (kiri) sedang berkomunikasi dengan pengurus, pelatih, dan atlet cabang olahraga atletik di Stadion Pahoman, Bandar Lampung, Sabtu (19/3). SATUAN Pelaksana (Satlak) pendamping cabang olahraga (cabor) meminta kepada para pengurus, pelatih, dan atlet untuk me­ ningkatkan komunikasi mengenai kendala yang dialami. Hal ini karena hanya tersisa lima bulan lagi waktu efektif bagi cabor un-

tuk menjalankan Pelatprov hingga PON XIX pada 17—29 September mendatang. “Saya minta agar para pelatih maupun pengurus cabor langsung menghubungi tim Satlak jika ada kendala, baik persiap­ an teknis latihan, perlengkapan, kendala

sarana prasarana, dan sebagainya. Hal ini agar nantinya dapat cepat kami inventarisasi dan kami atasi segera. Ini kami baru saja mengunjungi tiga cabor secara bersamaan, yakni tarung derajat, senam, dan atletik,” kata Ketua Tim Satlak KONI

Provinsi Lampung Kolonel Inf Joko Purwo Putranto, Sabtu (19/3). Menurut Joko, agar ke depannya setiap kebutuhan maupun kendala dan apa saja yang dihadapi cabor agar langsung di­tangani tim Satlak yang sudah diberikan tugas oleh KONI Provinsi Lampung. “Cabor langsung komunikasi ke kami, jangan ke pihak lain maupun pengurus KONI karena kami yang diberikan tanggung jawab hingga PON usai. Terkait miskomunikasi masalah dana, kami segera perjuangkan agar cabor dapat yang layak, dan saya tekankan ke tim Satlak lain agar memverifikasi ulang pengajuan Pelatprov cabor agar nantinya latihan mereka bisa maksimal,” kata Joko yang juga Danrem 043/Garuda Hitam. Pelatih tarung derajat Lampung, Yopi Emeraldi, mengatakan cabornya merupakan salah satu unggulan yang dibebankan meraih emas di PON mendatang. Namun, bantuan kepada pihaknya masih belum maksimal. “Chairul Naim kan salah satu atlet lingkaran medali dan ditargetkan meraih emas. Namun, anggaran kami, terutama untuk makan, saya rasa masih belum maksimal. Tetapi Satlak sudah bertemu dengan kami dan akan merapatkan segera serta mencari solusi terbaiknya, terutama bagi semua cabor yang memiliki kendala,” ujar Yopi. Dia berharap agar sejak April hingga pelaksanaan PON, tarung derajat tidak menga­lami kendala dalam mempersiapkan tiga atletnya, termasuk soal bantuan dana yang belum maksimal. (*11/O2)

ARSENAL MENANG 2-0. Pemain Arsenal Hector Bellerin (kiri) berebut bola dengan pemain Everton, Leighton Baines, saat pertandingan Liga Primer Inggris di Goodison Park, Liverpool, Sabtu (19/3). Dalam laga ini Tim Meriam London menang dengan skor 2-0 lewat gol Danny Welbeck dan Alex Iwobi di babak pertama.

n AP/PETER BYRNE

Iannone Jadi yang Tercepat SEMUA pembalap sudah menyelesaikan latihan bebas ketiga MotoGP Qatar, Sabtu (19/3). Pembalap Ducati, Andrea Iannone, tak tergoyahkan sebagai yang tercepat. Iannone yang pada latihan bebas kedua menjadi pembalap tercepat mempertajam catatan waktunya pada latihan bebas ketiga. Ia berhasil menjadi yang tercepat dengan catatan waktu 1 menit 54,639 detik. Pembalap Movistar Yamaha, Jorge Lorenzo, berada di peringkat kedua. Ia berhasil memperbaiki posisi yang pada latihan kedua berada di peringkat kesembilan. Pembalap asal

Spanyol itu menorehkan waktu 1 menit 54,776 detik atau berselisih 0,137 detik dari Iannone. Di posisi ketiga ditempati Marc Marquez. Ia mencatatkan waktu 1 menit 54,835 detik. Valentino Rossi berada di peringkat tujuh dengan catatan waktu 1 menit 55,175 detik. Sementara itu, Valentino Rossi mengincar podium pada seri perdana MotoGP Qatar, Minggu (20/3). The Doctor telah membuat kemajuan pesat di 2016 ini dengan motornya, YZR-M1. Seperti rekan setimnya, Jorge Lorenzo, Rossi pun memiliki catatan mengesankan di Sirkuit Losail

setelah menjadi yang tercepat di musim 2007, 2009, dan 2010. Rossi juga secara konsisten menyelesaikan program pengujian pramusim dengan baik. “Saya akan mencoba mendapatkan podium tentunya. Saya merasa siap dan termotivasi, begitu juga dengan tim (Yamaha). Jadi, mari kita mulai,” kata pembalap 37 tahun itu. Runner-up musim lalu tersebut masih optimistis mengincar gelar juara dunia kesepuluhnya musim ini. Meski di satu sisi Rossi tak yakin bisa mengulangi kesuksesannya seperti musim 2015 lalu. (MTVN/O2)


BANDAR LAMPUNG

6

LAMPUNG POST MINGGU, 20 maret 2016

Fatayat NU dan Pemprov Kerja Sama Cegah Kanker HINDARI LUBANG. Seorang pengendara sepeda motor menghindari lubang di Jalan Pramuka, Kemiling, Sabtu (19/3). Meski baru diperbaiki, jalan tersebut kembali dipenuhi lubang cukup dalam yang dapat membuat pengendara mengalami kecelakaan. n LAMPUNG POST/ZAINUDDIN

Dua Napi Dalangi

Kerusuhan di LP

Belum ada yang ditetapkan tersangka dalam kasus tersebut. Sepuluh napi yang dibawa baru sebatas saksi. EFFRAN KURNIAWAN

P

OLRESTA Bandar Lampung menciduk 10 narapidana Lembaga Pemasyarakatan (LP) Kelas IA Rajabasa pascarusuh, Jumat (18/3) malam. Insiden yang terjadi di Blok C-2 itu menewaskan Sirajudin (25), terpidana kasus perampokan. Berdasarkan hasil pemeriksaan sementara yang dilakukan jajaran Polresta Bandar Lampung, dua napi diduga kuat sebagai dalang kerusuhan tersebut. Kapolresta Bandar Lampung Kombes Hari Nugroho menjelaskan sepuluh narapidana yang ditangkap dari LP Rajabasa itu dibawa ke Mapol-

resta untuk diperiksa terkait insiden tersebut. “Kami telah membawa sepuluh narapidana sebagai saksi untuk dimintai keterangannya,” kata Hari, usai memeriksa tempat kejadian di LP Rajabasa, Sabtu (19/3). Menurutnya, belum ada yang ditetapkan tersangka dalam kasus tersebut. Sepuluh napi yang dibawa baru sebatas saksi. “Sampai saat ini kami belum bisa menetapkan tersangka karena masih dalam pemeriksaan.” Kapolresta menjelaskan korban tewas akibat kerusuhan tersebut, yakni Sirajudin, mengalami luka tusuk di punggung kiri, dada kiri, dan pelipis kiri. Kasat Reskrim Polresta Bandar Lampung Kompol Dery Agung Wijaya menambahkan pemeriksaan yang dilakukan petugas terhadap sepuluh narapida tersebut untuk mengetahui peran masing-masing pelaku dan motif yang melandasi pembunuhan tersebut. “Kami meminjam sepuluh narapidana dari LP untuk diperiksa di Polresta terkait peran dan identitas pelaku, sambil kami mencocokkan

PENGURUS Wilayah (PW) Fatayat Nahdlatul Ulama (NU) Provinsi Lampung menjalin kerja sama dengan Pemprov Lampung dalam pencegahan kanker serviks. Ketua Umum PW Fatayat NU Lampung Khalida menyadari keberadaan Fatayat akan semakin besar ketika mampu bersinergi dengan pemerintah daerah. “Sekarang kami sudah melakukan seminar kesehatan dan MoU dengan Dinas Kesehatan Lampung tentang pencegahan kanker serviks serta penurunan angka kematian ibu dan anak,” kata Khalida, saat membuka Rapat Kerja Wilayah periode

Dua Pelajar Terlibat Curanmor Ditangkap

hasil olah TKP,” kata Dery di ruang kerjanya, kemarin. Menurutnya dari hasil pemeriksaan sementara, dua napi mengarah menjadi tersangka. Dari olah TKP, kepolisian menyita dua pisau dan rekaman CCTV yang terpasang di dalam LP.

Buatan Napi Kepala LP Rajabasa Petrus Kunto Wiryanto mengaku tidak mengetahui adanya senjata tajam dan ponsel di dalam LP. “Pisau itu buatan dari napi sendiri dengan alasan untuk membela diri. Karena narapidana di LP Rajabasa ini kan hukumannya tinggi-tinggi,” kata Kunto, melalui telepon, kemarin. Menurutnya dalam razia rutin setiap pekannya, petugas tidak pernah mendapatkan senjata tajam ataupun alat komunikasi. Kerusuhan di LP Rajabasa itu diduga terjadi karena adanya pegadaian ponsel antara napi berinisial R dan S sebesar Rp350 ribu. (K1) effan@lampungpost.co.id

2015—2020 di ruang Abung, Balai Keratun, Kantor Gubernur Lampung, Sabtu (19/3). Rakerwil dengan tema Perempuan sehat Indonesia hebat itu akan berlangsung selama dua hari hingga 20 Maret 2016. Seminar dan penanganan kesehatan kerja sama Fatayat NU dan Pemprov melalui Dinkes Lampung akan digelar di 15 kabupaten/ kota tahun ini. Hadir dalam rakerwil itu, di antaranya Ketua PWNU Lampung Soleh Bajuri, Bupati Lampung Timur Chusnunia Chalim, dan Ketua Bawaslu Lampung Fatikhatul Khoiriyah. (MAN/K1)

n LAMPUNG POST/DOK SABHARA POLRESTA

TANGKAP PELAKU CURANMOR. Tim Cegah Tangkal Polresta Bandar Lampung menangkap tujuh tersangka yang diduga pelaku begal dan curanmor, Kamis (17/3) dini hari. TIM Tangkal Regu Ambon 1651 Sabhara Polresta Bandar Lampung menangkap tujuh tersangka yang diduga terlibat kasus pencurian kendaraan bermotor berikut barang bukti berupa tiga sepeda motor, tiga kunci leter T, dan empat ponsel, Kamis (17/3), sekitar pukul 24.30. Dari tujuh tersangka, dua di antaranya berstatus pelajar, yakni RD (15) dan WD (18). Sedangkan lima tersangka lain, yaitu Bambang Irawan (26), Eka Editara (22), Fuad Alfian (21), Agus Setiawan (26) dan Heri Saputra (22). Mereka seluruhnya warga Gedongtataan, Pesawaran.

Komandan Tim Tangkal Regu Ambon 1651 Sabhara Polresta Bandar Lampung Bripka Nova mengatakan seluruh tersangka kini sudah dibawa ke Mapolresta. “Mereka masih dimintai keterangan secara intensif di Satreskrim,” kata Nova di kantornya, Sabtu (19/3). Ia menjelaskan terungkapnya kasus tersebut berawal saat tim yang dipimpinnya melakukan pengamanan HUT Lampung di Lapangan Saburai, Enggal. Usai pengamanan, Nova dan anggotanya berpatroli ke arah Pasar Tugu. Saat melintas di Jalan Wibisono, Kampungsawah, timnya melihat sekelompok pemuda sedang nongkrong di samping toko yang gelap dan sepi. “Kemudian petugas mendekati mereka, ternyata tiga orang yang berada di tempat itu kabur menggunakan sepeda motor. Melihat gelagat mencurigakan, kami mengejar mereka,” ujarnya. Upaya pengejaran yang dilakukan petugas membuahkan hasil. Ketiga pelaku yang kabur dapat ditangkap. Setelah dilakukan pemeriksaan dan penggeledahan, ditemukan tiga kunci leter T dan tiga sepeda motor yang semua lubang kontaknya dalam keadaan rusak. (ZAI/K1)


DAERAH

LAMPUNG POST MINGGU, 20 maret 2016

7 Penerbangan Bandara Serai Sepi

n LAMPUNG POST/YON FISOMA

JALAN BANDARA SERAI. Kondisi jalan masuk ke Bandara Serai, Krui, Pesisir Barat, Sabtu (19/3). Infrastruktur jalan masuk bandara yang dibangun sekitar 2011 itu tidak bertahan lama, kini jalan sudah rusak kembali.

PIN Polio di Palas Lampaui Target JUMLAH bayi dan balita yang mendapatkan imunisasi polio dalam pelaksanaan Pekan Imuni­ sasi Nasional (PIN) 2016 oleh Unit Pelaksana Teknis (UPT) Puskes­ m a s Pa l a s , Ke c a m a t a n Pa l a s , Lampung Selatan, melampaui target sasaran. Pasalnya, cakupan bayi dan balita dari usia 0 hingga 5 9 b u l a n ya n g m e n d a p a t k a n imunisasi polio mencapai 105,50 persen. Hal tersebut diungkapkan Kepala UPT Puskesmas Palas Bambang Priyanto saat ditemui di ruang ker­ janya, Sabtu (19/3). Menurutnya, pelaksanaan pemberian imunisasi polio di 13 desa se-Kecamatan Palas melampaui target sebanyak 3.184 orang, dari target sasaran sebanyak 3.018 orang. “Alhamdulillah, pelaksanaan PIN di wilayah Puskesmas Palas di 13 Desa se-Kecamatan Palas mencapai 105,50 persen dari target sasaran. Dari angka tersebut berarti masyarakat yang memiliki anak bayi dan balita cukup antusias ikuti PIN. Soalnya, 166 bayi balita merupakan tambahan dari sweeping,” kata dia, kemarin. Dari 13 desa se-Kecamatan Pa­ las, kata dia, di antaranya ada dua desa yang tidak mencapai target, yakni Desa Bangunan dari target 464 orang yang tercapai hanya 462 orang atau 99,56 persen. Kemudian, Desa Palasjaya dari target 224 orang, tercapai 222 orang atau 99,0 persen. Sedangkan, Desa Mekarmulya capa­ ian target paling tinggi mencapai 330 orang atau 114,84 persen dari target 379 orang. “Tidak tercapainya target itu lan­ taran orang tuanya tidak mengerti betapa pentingnya imunisasi itu. Padahal, kami bersama aparat desa sudah memberikan penjelasan dan pengertian yang lebih kepada mereka. Ya, kami tidak bisa berbuat apa-apa ketika orang tuanya tidak mau,” ujar dia. Untuk pemakaian vaksin dan logistik, kata Bambang, hingga pelaksanaan PIN selesai pada Selasa (15/3), untuk pemakaian vaksin po­ lio tidak tersisa atau mencapai 187 vaksin dan droper. “Dari angka 187 vaksin polio dan droper diterima, hingga pelaksanaan sudah habis semua,” ujar dia. (SYA/U2)

im penumpang, pihaknya tetap optimistis jadwal penerbangan setiap Rabu dalam satu pekan dengan rute baru itu ke depannya akan ramai dan banyak warga yang menggunakan jasa penerbangan itu. Ia menambahkan pada 2014 lalu saat rute penerba­ ngan masih Bengkulu—Se­ rai Krui—Bandar Lampung total penumpang mencapai 500 orang per tahun. Pemantauan Lampung Post, jalan masuk ke lokasi Bandara Serai dari Jalin­ bar setempat di bebera­ pa titik telah mengalami kerusakan. Padahal, jalan itu dibangun sekitar 2011 lalu. Di beberapa titik jalan telah berlubang dan digenangi air se­h ingga kesan jalan masuk itu seakan hanya menuju lokasi perkebunan, bukan ke lokasi satu-satunya bandara yang ada di Pesi­ sir Barat. (YON/U2)

Kades Rantauminyak

Siap Diperiksa

Soal komisi 3% dari setiap pembebasan lahan jalan tol warga setempat. PERDHANA WIBYSONO

K

EPALA Desa Rantaumi­ nyak, Kecamatan Candipu­ ro, Lampung Selatan, War­ tono siap diperiksa jika komisi 3% yang didapat atas pembebasan la­ han jalan tol di wilayahnya menya­ lahi hukum. “Saya siap diperiksa pihak terkait jika itu bermasalah,” kata Wartono kepada Lampung Post, Jumat (18/3). Pernyataan itu menindaklan­ juti laporan warga Desa Rantaumi­ nyak ke Ombudsman Lampung yang mempertanyakan legalisasi pemberian komisi pembebasan lahan jalan tol pekan lalu. Warga merasa dipaksa dan diintimidasi oleh Kades dan Pokmas, jika tidak memberikan komisi apabila uang ganti rugi keluar. Menurut Wartono, komisi sebe­ sar 3% atas pembebasan lahan jalan tol itu telah sesuai kesepaka­ tan. “Itu sudah sesuai dengan kesepakatan dengan masyarakat yang menerima ganti rugi jalan tol,” ujarnya. Secara perinci ia menerangkan kesepakatan itu dibuat antara warga dan kelompok masyarakat

(pokmas) desa serta DPD. Tidak ada intimidasi terhadap masyarakat dan kesepakatan tersebut tertuang dalam berita acara. “Kesepakatan tersebut diketahui saya selaku kades,” kata dia. Uang tersebut, kata dia, nanti­ nya akan digunakan untuk mem­ bangun desa. Dalam kesepakatan itu, uang yang didapat dari ganti rugi lahan tersebut jelas perun­ tukannya. “Semua sudah jelas di sana.”

Masyarakat ini kan sudah mengiklaskan lahannya. Ini menyalahi aturan. Proses ganti rugi jalan tol Su­ matera, lanjutnya, sudah mema­ kan waktu setahun. Dimulai dari beberapa kali kegiatan sosialisasi hingga pemberkasan. “Prosesnya sudah cukup lama, akan tetapi pembayaran ganti rugi belum cair hingga kini. Ada sekitar 60 bidang tanah yang akan dibayar oleh pemerintah karena menjadi

jalan tol,” ujar dia. Selama proses itu, sebanyak dua kali menerima insentif dari pihak terkait. Pertama, pada saat sosialisasi yang dilakukan berba­ gai pihak, yakni Pemprov, Dinas PU, dan BPN. “Terakhir terima insentif sekitar 6 bulan lalu,” katanya.

Lapor Bupati Pada bagian lain, Ketua pelak­ sana tugas Ombudsman Lampung David menegaskan pihaknya telah melaporkan hal ini secara langsung kepada Bupati Lampung Selatan Zainudin Hasan. Me­reka berharap bupati dapat turun langsung mengatasi persoalan ini. “Kami sudah menyurati Bu­ pati dan kami minta Bupati segera turun menyelesailan persoalan ini,” kata David saat dihubungi, kemarin. Menurut dia, laporan dari masyarakat itu lantaran mereka sesungguhnya menolak memberi­ kan kompensasi yang dipaksakan oknum desa. “Masyarakat itu kan sebetulnya menolak dana itu, tapi mereka tidak berani menolak secara langsung, jadi me­r eka mengirim laporan ke kami,” terangnya. (EBI/U2)

perdhana@lampungpost.co.id

PERESMIAN MASJID. Wakil Bupati Tulangbawang Barat Fauzi Hasan dan KH M Nurhadi Al Khafizd saat memotong pita tanda diresmikannya Masjid Al-Maghfiroh pada acara pengajian rutin Pahingan dan peresmian Masjid Al-Maghfiroh, Tiyuh Mekarsari Jaya, Kecamatan L a m b u kib a n g , J u m at (18/3).

n LAMPUNG POST/MERWAN

Sabhara Polres Lampura Tangkap Pengedar Sabu ANGGOTA Sabhara Polres Lampung Utara menangkap seorang pengedar narkoba jenis sabu-sabu saat sedang menunggu calon pembeli di tepi jalan daerah setempat, Jumat (18/3), sekitar pukul 20.00. Selain menangkap tersangka, petugas juga menyita barang bukti sabu sebanyak empat paket ukuran sedang seharga Rp500 ribu/paket yang disembunyikan di saku celana tersangka. Tersangka, yakni Jumadi (32),

MINIM promosi menjadi faktor sepinya aktivitas penerbangan perintis di Bandara Serai, Krui, Pe­ sisir Barat, dengan rute Palembang—Serai Krui— Bandara Radin Inten, Lam­ pung Selatan. Petugas aviation sekuriti Bandara Serai, Aziz Lian Arwansyah, kepada Lampung Post, Sabtu (19/3), mengatakan hingga pekan kedua penerbangan rute Bandara Sultan Badarudin Palembang—Serai Krui— Radin Inten penumpang masih sepi. Tercatat, hanya ada satu penumpang yang mengguna­k an transpor­ tasi udara perintis tersebut. “Mulai beroperasi rute ini sejak 9 Maret 2016. Baru satu penumpang yang naik. Masih banyak yang belum mengetahui, kurang pro­ mosi,” kata dia ditemui di kantor bandara setempat. Meski saat ini masih min­

warga Jalan Melati, Desa Candimas, Abung Selatan. Ia kini menjalani pe­ meriksaan petugas atas kepemilikan barang haram tersebut. Menurut Kasat Sabhara Polres Lampung Utara AKP Warsito, ter­ tangkapnya Jumadi saat jajaran­ nya sedang melaksanakan operasi sepan­jang masa di jalan lintas ten­ gah Sumatera, Desa Candimas, Abung Selatan. Saat itu terdapat seorang pria ya n g te n g a h b e r d i r i d i p i n g ­

g i r j a l a n d e n g a n ge r a k- ge r i k mencurigakan. Melihat itu, ang­ gotanya langsung mendekatinya. Jumadi pun sempat berusaha melarikan diri. ”Namun, karena kesigapan ang­ gota, bapak dua anak tersebut lang­ sung ditangkap dan saat digeledah ditemukan narkoba jenis sabu,” ujarnya, kemarin. Dia juga menjelaskan sabu disim­ pan tersangka di saku celana bagian kiri sebanyak empat paket siap edar.

Dari hasil pemeriksaan sementara, tersangka mengakui telah menge­ darkan narkoba jenis sabu sejak dua bulan lalu. Barang haram tersebut dibelinya tiga hari sebelum tertangkap petu­ gas. ”Dalam 3 gram barang tersebut dipecah menjadi delapan paket dan satu paket di saya, jualnya seharga Rp500 ribu/paket. Untuk proses penyidikan, tersangka akan kami limpahkan ke Satnarkoba,” kata Warsito. (HAR/U2)

n LAMPUNG POST/JUWANTORO

WISATA KULINER. Sejumlah pengunjung menikmati wisata kuliner di Pusat Pendaratan Ikan (PPI) Dermaga Bom, beberapa waktu lalu. Wisata kuliner Dermaga Bom, Kalianda, ramai pengunjung, tetapi aneka makanan khas dan kerajinan daerah Lampung Selatan belum begitu terlihat.

Lapor Penebangan Mangrove di Pahawang APARAT Pemerintahan Desa Pulau Pahawang, Kecamatan Punduhpida­ da, Pesawaran, akan me­ laporkan kepada bupati setempat tentang adanya penebangan hutan bakau (mangrove) di daerah itu. “Pernyataan sikap kami terkait penolakan pemba­ ngunan tempat wisata yang berujung pada pe­nebangan mangrove telah disampai­ kan kepada Bupati Pe­ sawaran,” kata Kepala Desa Pulau Pahawang Ahmad Salim di Pulau Pahawang, Sabtu (19/3). Dia mengatakan ber­ dasarkan rekomendasi Badan Pengelola Daerah Perlindungan Mangrove (BPDPM) Desa Pulau Pa­ hawang, penebangan mangrove di seluruh wilayah pulau itu tidak diizin­ kan karena merupakan wilayah konservasi. Salim menegaskan reko­

mendasi BPDPM tersebut sah dan legal mengingat badan yang dibentuk pada 2006 itu berdiri dengan SK Bupati Pesawaran. “Jadi kami sudah musyawarah internal aparat desa de­ ngan mendengarkan re­ komendasi BPDPM, ke­ giatan penebangan mangrove tersebut ilegal dan tidak boleh dilanjutkan,” ujarnya. Ia mengatakan akan mengirimkan larangan tertulis tersebut kepada Bupati Pesawaran agar dapat mendukung sikap warga tersebut. Ketua BPDPM Desa Pulau Pahawang Ismen Hayani membenarkan pernyataan kepala desanya tersebut. “Hutan mangrove di sini merupakan areal konserva­ si. Tempat tinggal biota laut, ikan, udang, kepiting berada di bawah akar mangrove itu,” kata dia.(ANT/U2)

Pemkab Pesawaran Ultimatum PNS Narkoba PEMERINTAH Kabupaten Pesawaran mengultima­ tum jajarannya untuk tidak menggunakan narko­ ba. Bagi siapa pun yang terbukti mengonsumsi narkoba terancam diber­ hentikan dengan tidak hormat. Hal itu ditegaskan Wakil Bupati Pesawaran Eriawan saat dikonfirmasi, Jumat (18/3). “Tahun 2016 tes urine belum bisa dilaksana­ kan. Ke depan, insya Allah akan kami lakukan tes urine terhadap pegawai. Itu untuk memasti­kan mer­ eka bebas dari penyalahgu­ naan narkoba atau tidak,” kata Eriawan. Sementara itu, atas ter­ tangkapnya Desiyani (35),

pegawai honorer di Di­ nas Kesehatan Kabupaten Pesawaran oleh Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Lampung, Eri­ awan menegaskan akan mengambil tindakan tegas jika terbukti. “Jika benar terbukti, terhadap yang bersangkutan akan diber­ hentikan,” ujarnya. Untuk diketahui, Desi­ yani (35) ditangkap petu­ gas BNN Provinsi Lampung karena diduga terlibat jaringan narkoba dari suaminya TS, yang menjadi narapidana kasus narkoba, di Dusun Sukaraja 7, Desa Sukaraja, Kecamatan Ge­ dongtataan, Pesawaran, Rabu (16/3), sekitar pukul 11.00.(AMR/U2)


RAGAM

8

LAMPUNG POST

BURAS

H. Bambang Eka Wijaya Add on: facebook.com/buraslampost Follow on: @buraslampost

MINGGU, 20 maret 2016

Penguasa yang Tidak Boleh Dilupakan! PENGUASA yang tidak boleh dilupakan oleh para pengusaha yang ingin mendapatkan proyek di pemerintahan daerah, bisa jadi hanyalah sosok kambing hitam. Betapa tidak, dalam gosip rekayasa lelang sebagai poros korupsi (Buras, Lampung Post, 17/3) sosok penentu distribusi proyek ini demikian leluasa menerima setoran belasan persen dari nilai setiap proyek, tetapi tak tersentuh tindakan hukum. Namun, sosok kambing hitam karena ketika pejabat pembuat komitmen dan bawahannya terjerat kasus korupsi, tidak satu pun dari mereka yang mengungkap dalam proses hukum kepada siapa diserahkan uang setoran belasan persen yang mereka

kutip dari para pengusaha sebagai syarat mendapat proyek itu. Dengan pasang badan, semua kesalahan mereka tanggung sendiri, begitu terkesan bahwa mereka sendirilah yang berinisiatif untuk melakukan korupsi dengan membuat segala alasan mengutip setoran dari pengusaha. Itu karena penguasa tidak cawe-cawe menangani proses lelang dan pelaksanaan proyek sehingga bisa dikatakan tangan penguasa bersih dari noda proyek. Semua masalah terkait lelang dan pelaksanaan proyek diserahkan kepada pejabat pembuat komitmen. Oleh karena itu, ketika kasus korupsi terbongkar, tidak ada bukti atau jejak

yang bisa dikemukakan pejabat pembuat komitmen untuk mengaitkan kasusnya dengan penguasa, baik berupa tanda terima uang setoran dari pengusaha maupun saksi yang cukup. Akibatnya, dalam kasus korupsi terkait proses lelang dan pelaksanaan proyek yang masuk bui sering hanya pejabat pembuat komitmen dan anak buahnya serta peng­ usaha yang terkait. Sebab, memang tidak ada bukti dan saksi yang bisa dikaitkan dengan penguasa, meski mungkin benar uang setoran pengusaha itu diteruskan ke penguasa. Kemungkinan benarnya ada kaitan setoran proyek dengan penguasa sering dikaitkan pada mutasi atau penggantian pejabat yang

acap dilakukan oleh penguasa. Pejabat yang tidak mau atau tak mampu menjalankan misi penguasa dalam pengaturan setoran proyek agar tangan penguasa tetap terjaga bersih, lebih cepat diganti. Cara bermain penguasa dengan menjaga tangan tetap bersih dari pengaturan proyek, gosip setoran kepada penguasa sekian belas persen sebagai penentu mendapatkan proyek pun bisa menjadi mitos belaka. Apalagi kalau dijadikan justice collaborator pun pejabat membuat komitmen yang terbongkar kasus korupsinya tidak bakal punya bukti dan saksi untuk menjerat penguasa. Jadi, perlu inovasi hukum untuk bisa menjerat korupsi penguasa model ini. ***

Bupati Ogan Ilir Diberhentikan Tetap Surat pemberhentian dikeluarkan lantaran BNN telah mengeluarkan keputusan tersangka bagi Bupati Ogan Ilir. Nova Lidarni

M

ENTERI Dalam Negeri Tjahjo Kumolo memutuskan mem­ berhentikan secara tetap Bupati Ogan Ilir Ahmad Wazir Nofiadi Mawardi alias Ovi. Sebelumnya, Ovi tertangkap tangan oleh petugas Ba­ dan Narkotika Nasional (BNN) pada Minggu (13/3). Keputusan pemberhentian tersebut, kata Tjahjo, dikirimkan kepada Guber­ nur Sumatera Selatan, Sekneg, Seskab, Menkopolhukam, Presiden, Wapres, Menpan, Menkumham, Kepala BNN, dan KPU. Adapun pokok isi surat tersebut adalah pemberhentian Ah­ mad Wazir Nofiadi Mawardi sebagai Bupati Ogan Ilir.

Ahmad Wazir Nofiadi Mawardi

Wakil Bupati Ogan Ilir Ilyas Panji Alam akan menggantikan tugas dan fungsi bupati sehingga tidak terjadi kekosongan pemerintahan di daerah. Tjahjo menjelaskan surat pember­ hentian tersebut dikeluarkan lantaran BNN telah mengeluarkan keputusan tersangka bagi Ovi. “Karena sudah keluar keputusan tersangka dari BNN dengan alat bukti dan tertangkap di rumah dan lainnya, langsung dinon­ aktifkan atau diberhentikan. Tidak ada istilah sementara lagi,” kata Tjahjo melalui pesan singkat, Sabtu (19/3). Ia menjelaskan lebih lanjut kasus yang menimpa Bupati Ogan Ilir ber­ beda perlakuan pemberhentiannya dengan kasus korupsi dengan kepala daerah diberhentikan sementara

terlebih dahulu. Pasalnya, pember­ hentian tetap kepala daerah yang terjerat kasus korupsi masih harus menunggu keputusan hukum tetap­ nya dulu. “Beda kalau korupsi masih semen­ tara karena menunggu keputusan pengadilan/hukum tetapnya,” ujar Tjahjo. Wakil Bupati Ogan Ilir Ilyas Panji Alam akan menggantikan tugas dan fungsi bupati sehingga tidak terjadi kekosongan pemerintahan di daerah.

Gubernur Ajukan Plt Sementara itu, Gubernur Sumatera Selatan Alex Noerdin mengaku sampai kini belum menerima surat keputusan Menteri Dalam Negeri terkait pember­ hentian Bupati Ogan Ilir. “Memang saya sudah baca di bebera­ pa media info itu (Mendagri keluarkan SK pemberhentian Nofiadi, red). Tapi sampai sekarang belum sampai di tangan saya,” kata Alex. Alex mengaku masih menunggu surat tersebut. Ia memprediksi surat tersebut akan diterima Senin (21/3) saat jam kerja. Setelah Alex menerima surat itu, sesuai mekanisme yang ada, dia akan langsung mengajukan peng­ angkatan plt (pelaksana tugas) untuk bupati Ogan Ilir. Sesuai prosedur, plt akan jatuh di tangan Wakil Bupati Ogan Ilir Ilyas Panji Alam. “Kami lang­ sung ajukan plt,” kata dia. Namun, sesuai ketentuan, semua tindakan dalam pemerintahan di Ogan Ilir harus dikoordinasikan dahulu terkait kebijakan yang akan diambil plt bupati. “Kami imbau agar plt nantinya bisa terus koordinasi tentang jalannya pemerintahan di Ogan Ilir. Dan Pemkab Ogan Ilir dapat berjalan dengan baik, sebagaimana mestinya,” ujar Alex. Terpisah, Jumat lalu, pengacara Ovi, Febuar Rahman, mengungkapkan terkait pemberitaan Mendagri mem­ berhentikan Bupati Ogan Ilir hanya sebatas isu. “Saya pikir itu hanya isu. Sebab, untuk melakukan pember­ hentian Bupati harus ada proses dan mekanisme yang mengatur,” kata dia.

n LAMPUNG POST/JUAN SITUMEANG

TINJAU MAPOLRES MESUJI. Kapolda Lampung Brigjen Ike Edwin (kanan) berbincang dengan Sekkab Mesuji Rizal Fauzi (tiga kiri) dan Kapolres Mesuji AKBP Purwanto Puji Sutan (kiri) saat meninjau Mapolres Mesuji yang baru, Sabtu (19/3).

Kapolda Dukung Normalisasi PT BSMI KAPOLDA Lampung Brigjen Ike Edwin mendukung penuh langkah jajaran Polres Mesuji dalam upaya melakukan normalisasi PT Barat Selatan Makmur Investindo (BSMI). Kapolda menyebut Kapolres Me­ suji AKBP Purwanto Puji Sutan memiliki langkah yang sangat strategis dalam percepatan normalisasi BSMI. Normali­ sasi dinilai sebagai langkah awal yang tepat untuk menuntaskan semua potensi konflik di Mesuji. “Itu program Kapolres dan kami mendukung penuh langkah tersebut. Normalisasi BSMI adalah salah satu upaya menjembatani penyelesaian masalah untuk kebaikan bersama,” kata Kapolda didampingi Karo Operasional Kombes Nelson Panjaitan, saat meninjau

Mapolres Mesuji yang baru di Jalintim Km 190, Desa Agungbatin, Kecamatan Simpangpematang, Sabtu (19/3). Penanganan konflik terutama di PT BSMI, kata Kapolda, harus melibatkan berbagai pihak, bukan hanya Polda Lampung. Hal itu lantaran lokasi PT BSMI bersebelahan dengan Sumatera Selatan. Sebab itu, lanjut Kapolda, pihaknya akan berkoordinasi dengan Polda Sum­ sel dalam upaya normalisasi terse­ but. “Orang-orang dari seberang yang melakukan pencurian. Kami lihat dari udara tadi. Kalau kami lewat, mereka (pencuri) nyumput. Jadi kami nanti pasti akan koordinasikan dengan Polda Sum­ sel,” ujarnya. Kapolda mengingatkan jajarannya un­

tuk bisa menguasai dan mengamankan jalur sungai yang mengelilingi lokasi PT BSMI. “Dari udara kami lihat, lokasi PT BSMI dikelilingi sungai. Jadi harus kuasai dan amankan sungainya dari pencuri sawit yang melalui jalur tersebut.” Selain normalisasi PT BSMI, Ike Edwin juga menyoroti soal peredaran senjata api ilegal dan narkoba di Mesuji. Dalam waktu dekat, Kapolda berencana melak­ sanakan pemusnahan senjata api ilegal secara massal berskala besar. “Tidak ada toleransi untuk senjata api ilegal dan narkoba. Itu akan terus diberantas.” Hingga saat ini langkah normalisasi PT BSMI yang dikomandoi Kapolres Mesuji dengan rekomendasi Tim 9 Pemkab Me­ suji yang dipimpin Wakil Bupati Mesuji Is­ mail Ishak terus berlanjut. (NAS/UAN/K1)

EARTH HOUR. Sejumlah warga menampilkan tarian api saat memperingati Earth Hour di kawasan Kuta, Bali, Sabtu (19/3). Aksi Earth Hour dengan mematikan lampu pada pukul 20.30 hingga pukul 21.30 waktu setempat yang dilakukan di berbagai belahan dunia merupakan bentuk kepedulian terhadap kondisi bumi sekaligus kampanye untuk menghemat pemakaian listrik.

(MI/K1) nova@lampungpost.co.id

n ANTARA/IFIKRI YUSUF

Masyarakat Tidak Antusias Ikut Kampanye Earth Hour MASYARAKAT Bandar Lampung tidak antusias berpartisipasi dalam kampanye global Earth Hour yang diselenggara­ kan Sabtu (19/3), pukul 20.30—21.30. Pemadaman listrik yang terjadi setiap malam menjadi alasan masyarakat tidak merayakan Earth Hour. Menurut salah satu warga, Irwin Sandi, tahun-tahun sebelumnya sempat mengikuti kampanye Earth Hour de­ ngan memadamkan lampu selama satu jam tersebut. Tapi, tahun ini kampanye Earth Hour di Bandar Lampung tidak ada

gaungnya. “Bandar Lampung kan tiap malam mati lampu, jadi tiap malam juga kami gelap-gelapan,” ujarnya. Putri, warga Jalan Nusantara, Labu­ hanratu, Bandar Lampung, mengatakan tetap menghidupkan lampu dan aliran listrik lainnya karena pada hari biasanya telah sering terjadi pemadaman listrik oleh PLN. Menurutnya, gerakan Earth Hour di Lampung tidak diperlukan lagi sebab listrik kerap dipadamkan PLN. “Saya tahu Sabtu malam ini Earth Hour, tetapi

untuk apa lagi, biasanya juga kan sudah mati lampu. Penghematan untuk PLN itu sudah banyak, Mas,” kata dia. Terpisah, Ketua Walhi Lampung Hen­ drawan menjelaskan kegiatan Earth Hour tidak disambut antusias masyarakat. Se­ lain karena sosialisasi kurang, juga kesa­ daran masyarakat yang rendah. Menurut­ nya, kegiatan tersebut hingga kini hanya diketahui beberapa kalangan. “Masyarakat tidak banyak tahu, dan yang tahu hanya pada kalangan ter­ batas yang akses informasinya cepat

sehingga membuat kesadaran tinggi untuk melakukan aksi serentak,” kata Hendra. Biasanya kegiatan Earth Hour ini di­ ikuti hotel-hotel juga perkantoran. Tahun ini, Hotel Sheraton Bandar Lampung masih rutin menggelar Earth Hour. Sementara itu, melalui kampanye global Earth Hour tahun ini, PT PLN (Persero) menargetkan penghematan listrik 3%—5% di seluruh Indonesia. Jika 3% dari beban listrik 200 ribu megawatt (mw) atau sebesar 600 mw bisa dihemat

di Pulau Jawa. Kepala Divisi Niaga PT PLN Benny Ma­ rbun menilai penghematan sebesar 600 mw setara dengan Rp600 juta. Dengan demikian, dalam satu jam pemadaman listrik di Jawa, penghematan yang bisa diperoleh sebesar Rp600 juta. “Penghematan 600 mw per jam itu se­tara dengan 600 ribu kilowatt hour (kWh). Bila harga jual listrik rata-rata Rp1.000 per kWh, penghematan menjadi Rp600 juta,” ujar Benny melalui pesan singkat, Sabtu (19/3). (*11/*12/R5)


REPORTER CILIK Hlm.13

REFLEKSI

Menuju Eradikasi Polio 2020

Peradaban Noah

HALO teman–teman reporter cilik, apa kabar? Kami reporter cilik mewawancarai Bapak Wakil Gubernur Lampung Bachtiar Basri dan Ibu Reihana, kepala Dinas Kesehatan Lampung.

H

INGGA bulan April mendatang, musim hujan terus mengguyur bumi Nusantara. Manusia harus pandai-pandai bersyukur. Di saat kemarau, kabut asap melanda di belahan barat Indonesia, termasuk negeri tetangga ikut menikmati asap. Musim hujan, apa yang terjadi? Penyakit demam ISKANDAR berdarah mewabah, permukiman, ZULKARNAIN persawah­an ikut direndam banjir. Wartawan Lampung Post Seakan alam sudah tidak bersahabat lagi dengan penghuninya. Terkadang, hujan bisa dikategorikan nikmat untuk manusia dan juga bisa membuat bencana jika sudah tidak terbendung lagi bumi menadahnya. Masih ingat bencana banjir yang meluluhlantakan umat Nabi Nuh as. Banjir itu mengubah dalam sekejab peradaban kehidupan manusia di muka bumi. Allah mengisyaratkan dalam Alquran Surah Al-A’raf Ayat 64: “Maka mereka mendustakan Nuh, kemudian kami selamatkan dia dan orang bersamanya di dalam bahtera. Kami tenggelamkan orang yang mendustakan ayat-ayat Kami. Sesungguhnya mereka adalah kaum yang buta mata hatinya.” Kisah banjir itu juga dikisahkan dalam kitab agama Yahudi dan Nasrani. Menurut Perjanjian Lama, Tuhan memerintahkan kepada Nuh (Noah) bahwa semua orang, kecuali pengikutnya, akan dihancurkan karena bumi dipenuhi berbagai macam tindak kekerasan. Tuhan memerintahkan mereka membuat perahu. Tidak itu saja, mereka membawa keluarga, sepasang dari setiap makhluk hidup dengan persediaan bahan pangan. Ketika dilihat Tuhan kejahatan manusia di bumi dan segala kecenderungan hati selalu membuahkan kejahatan, maka berfirmanlah Tuhan: “Aku akan menghapuskan manusia yang telah Kuciptakan itu dari muka bumi baik manusia maupun hewan.” (Kejadian 6: 5-8). Tuhan memperlihatkan kekuasaan-Nya. Tujuh hari kemudian, terjadilah banjir besar yang berlangsung selama 40 hari 40 malam. Tidak hanya di dalam kitab suci agama Islam, Yahudi, dan Nasrani yang menceritakan banjir besar di era Nabi Nuh. Ternyata mitologi berbagai suku tua dunia mengisahkan turun-temurun soal air bah itu. Pada zaman perunggu, Zeus berniat mengirim banjir besar memusnahkan manusia. Zeus lalu menurunkan hujan tiada henti dari langit, dan Poseiodon menumpahkan air laut ke daratan. (Mitologi Yunani). Sumber dari Wikipedia menulis kisah banjir besar itu bahwa Dewa Enki memperingatkan Ziusudra, Raja Shuruppak, tentang keputusan dewata menghancurkan umat manusia dalam sebuah air bah. Enki memerintahkan Ziusudra membangun sebuah kapal besar. (Mitologi Sumeria). Kemajuan teknologi di masa lalu memperlihatkan kecanggihan kapal yang dibuat Nuh untuk memuat pengikutnya pada 11.000 SM atau 13.000 tahun silam. *** Patut kita renungkan, kapal Nuh itu mampu memuat ratus­ an ribu pasang makhluk hidup yang menjadi nenek moyang hingga kini. Di dalam kapal itu, hewan ditempatkan sesuai dengan habitatnya. Seperti unta saja harus di tempat berhawa panas, sementara penguin di daerah dingin. Belum lagi semut, jangkrik, dan lain sebagainya ditempatkan di ruang khusus pula. Luar biasa manajemen Nuh—saat itu memperlakukan makhluk hidup untuk mengubah peradabannya. Selama air bah merendam negeri Nuh—katanya seantero permukaan bumi, pastilah memuat logistik dengan jumlah yang besar pula. Jika tidak, pastilah hewan di dalam kapal superbesar itu cakar-cakaran. Ular makan tikus, pada akhirnya tikus akan punah—tidak bisa kita lihat sekarang ini. Belum lagi makan untuk singa, buaya, juga kambing dan sapi. Memerlukan gudang yang sarat makanan untuk 40 hari 40 malam. Kapal Nuh juga dirancang tahan terhadap terjangan ombak dan air bah. Dipastikan ombak yang menghancurkan penduduk Nuh 1.000 kali lebih hebat dari tsunami Aceh. Alquran menceritakannya dalam Surah Hud Ayat 42-43: ”Bahtera itu berlayar membawa mereka dalam gelombang laksana gunung.” Dengan begitu, ini adalah fakta bahwa Nabi Nuh membuat proyek raksasa untuk menyelamatkan umatnya yang beriman dan bertakwa. Harusnya pemimpin di negeri ini seperti Nabi Nuh—membuat proyek untuk menyelamatkan kehidupan anak bangsa. Seperti infrastruktur jalan, jembatan, dan gedung untuk me­ ningkatkan kesejahteraan rakyat. Listrik yang padam melulu juga di­carikan solusinya. Belum lagi proyek kesehatan dan pendidikan untuk mengangkat harkat dan martabat bangsa ini. Lampungku yang sudah berusia 52 tahun terus berbenah. Seperti krisis listrik yang memadamkan seluruh rumah penduduk Tanah Lada harus menjadi perhatian yang ekstra. Provinsi ini memiliki potensi energi panas bumi sebesar 2.867 megawatt equivalent (Mwe) atau 10% dari potensi nasional. Jika potensi itu dimanfaatkan, Lampung tak akan tergantung dengan Sumatera Selatan. Lampung kaya raya. Janganlah megaproyek yang dibangun di negeri ini rampung dikerjakan, tapi untuk urusan listrik berjalan tertatih-tatih, Lampung salah satunya. Terkait angka kemiskinan, Lampung (Survei Sosial Ekonomi Nasional ) pada September 2015 mencapai 13,53%. Dibanding dengan kondisi semester sebelumnya (Maret 2015), angka kemiskinan Lampung turun 0,82 poin dari 14,35%. Percepatan penurunan angka kemiskinan, ternyata Lampung meng­geser Sumatera Selatan menjadi nomor tiga untuk saat ini. Pada awal 2016, Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Lampung Adhi Wiriana mengatakan perbaikan peringkat angka ke­miskin­an itu menandakan pembangunan di daerah ini su­dah tepat sasaran dan pemerataan perekonomian sudah mem­baik. Hasil survei ini adalah kado HUT ke-52 Provinsi Lampung. ***

PARTISIPASI OPINI

9 LAMPUNG POST I MINGGU, 20 maret 2016

Komunikasikan Semuanya ke Publik G

AYA dan cara komunikasi seorang pemimpin me­ mengaruhi kemajuan daerahnya. Meski budaya dise­ but sangat berperan membentuk gaya komunikasi seseorang, termasuk pemimpin, perkem­ bangan zaman menghadirkan cara baru komunikasi yang tak bisa diabaikan. Pemimpin saat ini harus cerdik dan mampu mengikuti cara komunikasi yang semakin berkembang di masyarakatnya, termasuk melalui media sosial. Sebut saja Wali Kota Bandung Ridwan Kamil, dengan cara ko­ munikasinya yang memanfaat­ kan berbagai media sosial. Emil—sapaan akrabnya, dise­ but-sebut menjadi salah satu pemimpin yang mampu mere­ formasi birokrasi di daerahnya. Lalu bagaimana dengan gaya dan cara komunikasi pemimpin di Lampung? Membahas hal tersebut, report­ er Lampung Post Rudiyansyah berkesempatan mewawancarai profesor bidang ilmu komunika­ si sosial Universitas Lampung (Unila), Karomani, di sela-sela aktivitasnya yang juga Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni. Di selingi jamuan kopi hangat di ruangannya, Kamis (17/3), Karomani berbicara banyak tentang komunikasi politik pe­ mimpin. Kini Karomani yang baru dikukuhkan sebagai guru be­s ar menjadi satu-satunya profesor bidang komunikasi di Unila. Berikut wawancara den­ gan Prof Karomani: Menurut Anda seberapa penting gaya komunikasi seorang kepala daerah dalam memimpin? Komunikasi sangat penting. Gaya komunikasi orang tidak bisa lepas dari budaya seseorang, termasuk pemimpin. Culture is communication, communication is culture, seperti yang saya sampaikan saat orasi. Orang yang berbudaya Sumatera, model komunikasinya pasti gaya berterus terang, apa adanya, dan tak berkelok. Karena ada istilah, budaya luar Jawa adalah budaya terus terang. Kalau keris orang Jawa di belakang, keris orang Sumatera itu di depan semua. Itu juga menjadi simbol-sombol kekuatan, juga komunikasi.

pemimpin-pemimpin saat ini? Mereka sudah cukup berterus terang, apa adanya, karena secara budaya masyarakat Lampung memang harus berterus terang. Komunikasi pemimpin jangan dibungkus dengan bahasa sumir. Pesan-pesan pembangunan tidak boleh ditutupi dengan realisasi yang sebenarnya. Sepertinya sampai saat ini tidak ada persoal­ an. Walaupun secara pribadi mungkin gubernur saat ini (M Ridho Ficardo) sangat berbeda dengan gubernur sebelumnya. Itu juga karena faktor budaya. Namun, yang terpenting di Su­ matera, berkomunikasi harus terus terang, apa adanya, jangan ditutup-tutupi. Ini akan mem­ buat efektifnya komunikasi. Lalu bagaimana pendapat Anda dengan para kepala daerah yang mulai memanfaatkan media sosial dalam berkomunikasi? Ini hal lain. Jika tadi gaya, maka komunikasi dengan media sosial adalah cara. Di Lampung, saya melihat hampir semua me­ mang sudah punya dan aktif di media sosial, seperti WhatsApp, Facebook, dan lainnya, walaupun terkadang masih protokoler seh­ ingga yang dibuka di publik yang ringan-ringan. Seharusnya jangan komunika­ si pakai ilmu padi. Makin berisi makin merunduk dan orang tak tahu apa kerja pemimpinnya. Pemimpin harus mun­ cul menga­ takan dan m e m ­ beritahu apa yang sudah di­ lakukan, itu penting. Malah se­ har­

usnya hambatan dan SWOT analis­is, seperti kekuatan, tan­ tangan, hambatan, itu juga di­ sampaikan ke masyarakat, kare­ na itu bukan rahasia negara. Dari beberapa kepala daerah yang aktif di media sosial. Jika Anda menilai, siapa yang cara komunikasinya paling efektif saat ini? Menurut pribadi saya, kepala daerah yang sampai saat ini pa­ ling aktif dan cara komunikasi­ nya baik itu Ridwan Kamil. Dia aktif menggunakan media sosial. Bahkan publik atau masyarakat bisa menghubungi dia langsung lewat media sosial. Itu bagus. Dengan begitu, dia bisa mener­ ima masukan langsung dari akar rumputnya, bukan dari pejabat­ nya. Dengan begitu, tidak ada dis­ torsi komunikasi, dan informasi yang didapat tidak bias karena langsung muncul dari rakyat. Dengan cara komunikasi seperti itu, menurut Anda apa dampaknya untuk suatu daerah? Kalau seperti itu akan ada perkembangan di bawah yang sebelumnya mungkin tidak diketahui, bisa ketahuan. Ini juga akan membawa dampak psikologis pada staf mereka. Awas lo jangan macam-macam nih. Kalian enggak bisa lagi kon­ trol orang untuk berkomunikasi dengan pemimpinnya, misal wali kotanya. Dengan begitu mereka harus kerja baik-baik. Jika tidak, bisa-bisa remek mereka. Jadi disitulah peran positif media sosial, untuk komu­ nikasi langsung pemimpin. Pemimpin masa depan gaya komunikasinya harus seperti itu, selain menyesuaikan buda­ ya, juga menyesuaikan zaman. Bagaimana dengan pemimpin di Lampung? Sepertinya belum begitu terlihat. Harusnya Rid­ wan Kamil bisa menjadi role model. Kare­ na kalau itu bisa ditiru pemimpin lain, terma­ suk di

Lampung, maka tidak akan ada jarak, antara rakyat dan pemimpinnya. Jika ada unekunek mereka bisa langsung sam­ paikan. Komunikasi juga dapat timbal balik jadi sangat cepat melalui media sosial. Beberapa kepala daerah di Lampung, walau tidak saya amati secara khsusus, tapi sepertinya mereka masih tidak sesering Rek­ tor Unila (Hasriadi Mat Akin) yang saat ini juga aktif di media sosial Facebook. Padahal hal itu di luar negeri sudah biasa. Medsos boleh digunakan sebagai media kampa­ nye positif. Menyampaikan pro­ gram apa yang sudah dilakukan secara pribadi dan institusi. Dalam orasi ilmiah Anda yang membahas komunikasi dan budaya, Anda menyinggung adanya kaitan konflik sosial dengan komunikasi, maksudnya seperti apa? Sesuai dengan penelitian yang saya lakukan di Banten, tempat kelahiran saya. Untuk menyele­ saikan sebuah konflik, di sana ada seorang figur sentral, yaitu tokoh ulama. Merekalah yang komunikasi sangat berpengaruh langsung kepada akar rumput (masyarakat). Kalau kata ulama sudah oke, semuanya ikut, ter­ masuk para jawara-jawara di sana. Komunikasi dari ulama inilah yang akhirnya menjadi penyelesaian. Sementara di Lampung, sam­ pai saat ini saya belum tahu. Apakah tokoh ulama atau tokoh adat yang menjadi figur sentral, atau justru pemerintah. Jika pe­ merintah figur sentral, harusnya konflik dapat selesai. Ini memang menarik, siapa figur sentral atau lem perekat di antara elite-elite lokal di Lampung. Ini yang harus ada penelitian banyak. Kalau di Banten tokoh adat, bupati tidak bisa selesaikan jika tidak libatkan ulama. Jadi menurut Anda, hingga saat ini Lampung belum memiliki figur sentral yang mampu meredakan konflik? Saya belum meneliti itu, kalau di Banten saya bisa sebutkan itu ulama. Apa pun konfliknya jika ada figur sentral, enak untuk menyelesaikannya. Itu yang harus dicari, karena hingga saat ini konflik masih sangat mudah tersulut di Lampung, seperti rumput kering yang disulut api. Walaupun sudah banyak pro­ gram-program seperti rembuk pekon dan lainnya yang saya nilai sangat baik. (M1)

Prof Dr Karomani, MSi

Lalu untuk di Lampung, bagaimana gaya komunikasi para

Kelahiran : Pandeglang, 30 Desember 1961 Jabatan : Guru Besar Ilmu Komunikasi Sosial Unila foto: lampung post/dok

Lampung Post menerima opini orisinal dan tidak dikirim ke media lain, tak lebih dari 5.000 karakter. Kirim via e-mail ke redaksi@lampungpost.co.id dan redaksilampost@yahoo.com dengan mencantumkan nomor kontak dan rekening bank. Kami mengutamakan tulisan yang mengkaji fenomena aktual di lingkungan masyarakat Lampung. Setiap artikel/tulisan, foto atau materi apa pun yang telah dimuat di Lampung Post dapat dipublikasikan atau dialihwujudkan kembali dalam format digital dan atau nondigital tetap merupakan bagian dari harian ini.

Direktur: Usman Kansong. Pemimpin Umum: Bambang Eka Wijaya. Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab: Iskandar Zulkarnain. Pemimpin Perusahaan: Prianto A. Suryono. Dewan Redaksi Media Group: Bambang Eka Wijaya, Djadjat Sudradjat, Elman Saragih, Gaudensius Suhardi, Laurens Tato, Lestari Moerdijat, Najwa Shihab, Putra Nababan, Rahni Lowhur Schad, Saur Hutabarat, Suryopratomo, Usman Kansong. Kepala Divisi Pemberitaan: D. Widodo. Kepala Divisi Content Enrichment: Iskak Susanto. Kepala Divisi Percetakan: Kresna Murti. Asisten Kepala Divisi: Nova Lidarni, Musta’an Basran, Umar Bakti, Sri Agustina. Sekretariat Redaksi: Nani Hasnia.

WAWANCARA

Redaktur: Abdul Gofur, Iyar Jarkasih, Muharram Candra Lugina, Padli Ramdan, Rinda Mulyani, Vera Aglisa, Wiwik Hastuti.

Desain Grafis/Foto Redaktur: Hendrivan Gumala, Asisten Redaktur: Sugeng Riyadi, Nurul Fahmi, Ridwansyah.

Asisten Redaktur: Aris Susanto, Delima Natalia Napitupulu, Dian Wahyu Kusuma, Eka Setiawan, Fathul Mu’in, Ricky P. Marly, Susilowati, Wandi Barboy.

Biro Wilayah Selatan (Lampung Selatan): Herwansyah (Kabiro), Aan Kridolaksono, Juwantoro. Business Development: Amiruddin Sormin.

Biro Wilayah Utara (Lampung Utara, Way Kanan, Lampung Barat): Mat Saleh (Kabiro), Aripsah (Asisten Kabiro), Eliyah, Hari Supriyono, Hendri Rosadi, Yudhi Hardiyanto, Candra Putra Wijaya, Yon Fisoma, Fajar Nafitra.

Senior Account Manager Jakarta: Pinta R Damanik.

Liputan Bandar Lampung: Adi Sunaryo, Deni Zulniyadi, Febi Herumanika, Firman Luqmanul Hakim, Ikhsan Dwi Satrio, M Umarudinsyah Mokoagow, Nur Jannah, Setiaji Bintang Pamungkas, Umar Wira Hadi Kusuma, Zainuddin, . Liputan Jakarta: Hesma Eryani. Radio SAI-LAMPOST.CO. Redaktur: Isnovan Djamaludin. Asisten Redaktur: Gesa Vitara. Publishing (Tabloid, Majalah, Buku): Rahmat Hidayat, Djadi Satmiko. Content Enrichment Bahasa: Wiji Sukamto (Asisten Redaktur), Chairil, Kurniawan, Aldianta.

Biro Wilayah Tengah (Lampung Tengah, Metro, Lampung Timur): Chairuddin (Kabiro), M. Wahyuning Pamungkas (Asisten Kabiro), Agus Chandra, Agus Susanto, Andika Suhendra, Djoni Hartawan Jaya, Ikhwanuddin, M. M. Lutfi, Suprayogi, Musannif Effendi Y. Biro Wilayah Timur (Tulangbawang, Mesuji, Tulangbawang Barat): Juan Santoso Situmeang (Kabiro), Merwan (Asisten Kabiro), Rian Pranata. Biro Wilayah Barat (Tanggamus, Pringsewu, Pesawaran): Widodo (Kabiro), Abu Umarali, Mif Sulaiman, Sudiono, Ahmad Amri.

Senior Account Manager Lampung: Syarifudin. Account Manager Lampung: Edy Haryanto. Account Manager Iklan Biro: Siti Fatimah. Manager Sirkulasi: Indra Sutaryoto. Manager Keuangan & Akunting: Handoko. Alamat Redaksi dan Pemasaran: Jl. Soekarno Hatta No.108, Rajabasa, Bandar Lampung, Telp: (0721) 783693 (hunting), 773888 (redaksi). Faks: (0721) 783578 (redaksi), 783598 (usaha). http://www.lampost.co e-mail: redaksi@ lampungpost.co.id, redaksilampost@yahoo.com. Jakarta: Gedung Media Indonesia, Kompleks Delta Kedoya, Jl. Pilar Raya Kav. A-D, Kedoya Selatan, Kebon Jeruk, Jakarta Barat. Telp: (021) 5812088 (hunting), 5812107, Faks: (021) 5812113. Kalianda: Jl. Soekarno-Hatta No. 31, Kalianda, Telp/Fax: (0727) 323130. Pringsewu: Jl. Ki Hajar Dewan-

tara No.1093, Telp/Fax: (0729) 22900. Kotaagung: Jl. Ir. H. Juanda, Telp/Fax: (0722) 21708. Metro: Jl. Diponegoro No. 22 Telp/Fax: (0725) 47275. Kotabumi: Jl. Pemasyarakatan Telp/Fax: (0724) 26290. Liwa: Jl. Raden Intan No. 69. Telp/Fax: (0728) 21281. Penerbit: PT Masa Kini Mandiri. SIUPP: SK Menpen RI No.150/Menpen/SIUPP/A.7/1986 15 April 1986. Percetakan: PT Masa Kini Mandiri, Jl. Soekarno - Hatta No. 108, Rajabasa, Bandar Lampung Isi di Luar Tanggung Jawab Percetakan. Harga: Eceran per eksemplar Rp3.000 Langganan per bulan Rp75.000 (luar kota + ongkos kirim).

DALAM MELAKSANAKAN TUGAS JURNALISTIK, WARTAWAN LAMPUNG POST DILENGKAPI KARTU PERS DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA ATAU MEMINTA IMBALAN DENGAN ALASAN APA PUN. Member of Media Group


PENTAS

10

LAMPUNG POST MINGGU, 20 maret 2016

n NET.

Pahami Karakter Penggemar Superglad tidak pernah menjual CD di atas Rp30 ribu dan keuntungan band hanya Rp1.500 tiap kepingnya. Rudiyansyah

I

NDUSTRI musik di Indonesia memang menarik untuk disimak. Dengan berbagai persoalan yang ada, nyatanya cukup banyak grup musik yang mampu bertahan lebih dari satu dekade meski iklim industri musik kerap dicap tak tentu rimbanya. Barangkali, iklim industri musik yang tak tentu rimbanya itu yang justru membuat grup musik semakin kreatif, mencari berbagai cara untuk terus bertahan, menelurkan karya dan memanjakan kepuasan batin penggemarnya. Endank Soekamti dan Superglad, dua grup musik ini adalah bukti nyata bagaimana kreativitas justru semakin terpacu. Tak peduli pen-

jualan fisik lesu, pembajakan merajalela, atau bahkan tak mendapat tempat di layar kaca dan radio. Beberapa waktu lalu, Metrotvnews.com berkesempatan wawancara Buluk, vokalis dan gitaris Superglad. Sosok Buluk di dunia musik cukup ikonik, bersama tiga rekan lainnya, Frid Akbar, Agus Purnomo, dan Dadi Yudistira, Superglad menjelma jadi grup rock yang memiliki basis penggemar kuat di akar rumput. Buluk lantas bercerita bagaimana Superglad memahami benar karakter para penggemarnya, hingga akhirnya hubungan antara grup musik dan penggemar adalah setara dan saling menguntungkan. “Kalau dari gua sendiri Superglad tidak pernah menjual CD di atas Rp30 ribu. Pasti di bawah Rp30 ribu. Gue selalu bilang sama Demajors bagimana caranya CD Superglad cuma Rp25 ribu. Lalu Demajors bilang kalau CD harga Rp25 ribu, band cuma dapat Rp1.500 per

Sudah menetap dari Th 2010 sampai sekarang di Kota Lampung

SHIN SHE

OPERASI..!!

INTI SEHAT

SPECIAL KANKER/TUMOR DAN DIABETES TANPA BEDAH/OPERASI DAN AMPUTASI IZIN DINKES 442/676/IV.41/IV/2014 ALAMAT PRAKTEK MENETAP :

Jl. Pangeran Antasari (Samping GIANT Extra) Gg Waru No.7 RT.010/003 Kel. Kali Belau Kencana - Kec. Sukabumi Bandar Lampung

INFORMASI PELAYANAN : 0821 3141 5198

JAM PRAKTEK : 08.00 s.d. 20.00 WIB HARI MINGGU / HARI BESAR TETAP BUKA

CD. Buat gue itu enggak masalah yang penting CD gue terjangkau oleh penggemar. Bahkan kalau bisa gue mau harga CD Superglad Rp15 ribu. Karena gue tahu daya beli fans Superglad,” kata Buluk. Superglad selama ini tidak pernah merisaukan pembajakan. Mereka yakin loyalitas penggemar mampu menjawab berbagai tantangan yang ada. Nyatanya, mereka mampu eksis lebih dari satu dekade di industri musik. Dari pengalaman sejauh ini, Buluk menceritakan bahwa Superglad selalu merilis karya mereka dengan gratis di internet. Hal itu tidak lantas membuat penjualan CD mereka di pasaran melempem. “Untuk gue atau bagi band yang punya komunitas atau punya fanbase yang kuat enggak ada masalah dengan hal seperti ini (pembajakan). Kayak sekarang orang ramai bikin digital download karena penjualan CD berkurang, gue sempat ngobrol sama Eben ‘Burgerkill’, kalau di kami hal itu

enggak masalah. Gue saja di mobil kalau dengerin lagu tinggal colok USB (flashdisk) saja,” kata Buluk sembari tertawa. Bicara penjualan musik berbasis digital, Buluk mengaku pendapatan dari sistem itu tak selalu berhasil untuk musisi atau grup dari ranah sidestream. Terlebih sistem digital belum sepenuhnya terjangkau bagi masyarakat Indonesia. “Sampai sekarang gue masih pesimistis (dengan pendapatan dari penjualan digital). Royalti kecil, cuma Rp15 ribu atau Rp20 ribu per tahun. Dari penjualan iTunes aja kami cuma dapat Rp15 ribu dari tahun 2013. Itu juga paling yang beli kakak gue,” kata Buluk bercanda. “Ya memang pendengar kami bukan penikmat iTunes. Sama saja kayak gua main di Dahsyat yang pasti tidak ada yang menonton. Karena gua punya pasar sendiri.” Menyiasati pendapatan dari penjualan album, Superglad rajin membuka kios tiap kali tampil dalam konser. Penjualan secara langsung itu terbukti lebih efektif. Bahkan mengalahkan hasil penjualan album mereka di toko CD. “Kami manggung off-air, kami jualan album juga. Itu sangat membantu penjualannya Superglad. Di Demajors, kami tiap tiga bulan dapat laporan, laku sekitar 200-1.500 CD selama tiga bulan. Tetapi Superglad selama tiga bulan manggung bisa jual 5.000 CD. Lebih besar kalau kami jual dari

STOP BEDAH/OPERASI KANKER /TUMOR SEMBUH TANPA BEDAH / OPERSI Belakangan ini banyak muncul berbagai macam penyakit kanker dan tumor yang harus diwaspadai.kanker ini merupakan tumor ganas yang disebabkan oleh virus sel kanker. Penyakit kanker dan tumor berkembang cu kup menghawatirkan. tingginya kematian akibat kanker ini salah satu penyebabnya adalah keterlambatn diagnosa.

Penyakit Ganas Mematikan

SHIN SHE INTI SEHAT khsus menangani penyakit kanker dan tumor dengan metode pendiagnosa dan racikan herbal berstandar secara tepat dngan dosis komposisi herbal extract terbukti menyembuhkn kanker dan tumor secara cepat dan tepat.

DENGAN HERBAL EXTRACT 100 NATURAL MEMBUNUH KANKER DAN TUMOR SECARS CEPAT SAMPAI KEAKAR-AKARNYA PENYAKIT-PENYAKIT KANKER ATAU TUMOR YANG SUDAH DITANGANI SAMPAI SEMBUH DIANTARANYA:

KANKER / TUMOR PAYUDARA KANKER RAHIM/KANDUNGAN MIOM / KISTA KANKER/TUMOR OTAK

KANKER TUMOR USUS KANKER PROSTAD KANKER PARIKOKER DAN KANKER LAINNYA

KHUSUS KANKER / TUMOR DAN PENYAKIT PARAH YANG

panggung-panggung.” Menyadari pentingnya loyalitas penggemar, Superglad semakin menggali karakter fan. Bahkan, tak sungkan menggajak mereka berkolaborasi secara langsung. Seperti yang terjadi dalam proyek terbaru mereka, Hang Out with Superglad. Proyek unik tersebut memungkinkan penggemar membuat lagu secara langsung dengan Superglad. Buluk menyebut ini sebagai pelajaran baru bagi para personel yang terjebak dengan selera musik yang sama. “Dari media sosial kami pilih sepuluh penggemar datang ke basecamp Superglad untuk berbagi dan buat lagu bareng. Program ini setiap minggu dan sudah jalan dua bulan. Sudah jadi empat lagu. Gua bikin lagu sama fan, karena gini, jujur personel Superglad mentok di tahun 90-an secara musik. Gua mentok di Social Distortion. Dengan program ini gua dapat informasi dari fan, misal kemarin ada yang bilang, ‘Luk lu dengerin deh One Ok Rock.’ Gua kan bingung itu apa, dan ternyata asyik, keren. Gua terbuka sama fan.” Ke depan, Superglad menyiapkan program-program lain yang makin membangun kedekatan dengan penggemar. Mulai dari acara kemah, sampai peluncuran kartu anggota dengan fasilitas menguntungkan bagi penggemar. (MTVN/M1) rudiyansyah@lampungpost.co.id

DIABETES LUKA PARAH !!! 7 HARI DIABETES / GULA NORMAL DIABETES SEMBUH TANPA AMPUTASI !!

AMPUTASI.....!!!!

Penyakit diabetes adalah sejenis penyakit gangguan sistem metabolisme,gejala klinisnya. banyak minum air putih, banyak makan, banyak kencing, disertai mulut kering, tangan kaki bengkak, berat badan menurun, kepala pusing sulit tidur,seluruh tubuh tidak bertenaga, mata buram berkurang penglihatan, borok kulit, bab keras, fungsi seksual menurut dan lainya dirasakan. Penyakit diabetes sebagai salah satu penyakit terbesar yang sangat menakutkan setelah kanker, penyakit ini mendatangkan penderitaan bagi pasien dan keluarga.

STOP!!!OPERASI WASIR/AMBIEN

WASIR/AMBIEN BISA DISERANG PADA PRIA ATAU PUN WANITA, USIA KECIL ATAU DEWASA....

Wasir ataupun ambien merupakan salah satu jenis penyakit yang sangat terganggu dan membuat penderitanya tidak nyaman, penyakit wasir/ambien disebabkan karena terjadinya oelebaran pada pembuluh darah dalam anus, dan pembuluh darah ini biasanya akan berubah menjadi berupa benjolan atau pembekakan, keadaan wasir/ambien kadang terjadi pendaran disertai atau perih pada saat buang air besar.

MAKIN HARI TERJADI LEBIH PARAH/GANAS DILUBANG ANUS.

STROKE/LUMPUH BISA SEMBUH DENGAN PENUH KESABARAN DALAM PENANGANAN ATAU PENGOBATAN. Stroke/lumpuh termasuk penyakit serebro vaskuler (pembuluh darah otak) yang ditandai dengan kematian jaringan otak (infak serebral)yang terjadi karena berkurangnya aliran darah dan oksigen ke otak.berkurangnya aliran darah dan oksigen keotak bisa disebkan adanya penyumbatan.penyempitan dan pecahnya pembuluh darah.sehingga jaringan syraf mati dan tidak berfungsi.

HATI HATI PENIPUAN MENGATASNAMAKAN SHIN SHE INTI SEHAT

SHIN SHE INTI SEHAT TIDAK BUKA CABANG

SUDAH DIOPERASI HARAP BAWA HASIL REKAM MEDIS


komunitas

LAMPUNG POST MINGGU, 20 maret 2016

11

FOTO: DOK.

Bermain dan Tertawa Bersama Lansia TRIYADI ISWORO

B

EBERAPA pria dan perempuan lansia (lanjut usia) memegang bedak dan lipstick. Mereka bukan ingin berdandan supaya tampak muda. Namun, sedang memoles penampilan anak-anak muda yang datang berkunjung ke Yayasan Sosial Lanjut Usia Panti Sosial Tresna Werdha, Natar, Lampung Selatan. Seorang kakek tidak canggung memegang pewarna bibir. Ia dengan sempurna membedaki dengan tebal orang yang duduk di hadapannya. Tentu saja hasilnya mengundang gelak tawa seisi panti. Maklum yang didandani bukanlah perempuan, melainkan pria-pria. Apa yang dilakukan kakek dan nenek tersebut merupakan bagian dari perayaan ulang tahun Komunitas Berbagi Nasi Lampung. Komunitas yang diisi

anak-anak muda ini mengisi hari jadi yang ke-3 dengan mendatangi Panti Sosial Tresna Werdha, Minggu (28/2). Selain lomba merias, para lansia juga diajak untuk lomba joget balon. Meskipun usianya sudah sudah lebih dari 60 tahun, kakek dan nenek ini tetap semangat mengikuti irama lagu dan berjoget berpasang-pasangan dengan menjepit balon di kening. Ketua Komunitas Berbagi Nasi Lampung, Dhia Fadila Fatin, mengatakan komunitasnya sengaja merayakan ulang tahun dengan bersilaturahmi sekaligus berbagi kebahagian dan keceriaan kepada kakek dan nenek yang tinggal di panti sosial. “Tujuan yang terpenting adalah menjalin silaturahmi dan mencari pembelajaran yang luar biasa. Para lansia juga pantas mendapatkan kebahagiaan di usia yang sudah sangat tua,� kata dia. Ia ingin agar anggota komu-

nitasnya lebih menghargai dan menghormati orang yang lebih tua. Penghuni panti jompo juga perlu dihibur agar bisa tertawa dan menikmati hari meskipun jauh dari keluarga. Menurutnya, orang-orang jompo yang tinggal di panti ini dahulunya berjuang membesarkan anak-anak mereka dengan penuh kasih sayang. Namun, saat ini kondisi mereka tidak beruntung karena harus tinggal bukan dengan keluarganya. “Ini menyadarkan kami untuk selalu memuliakan orang tua. Mereka pernah mengasuh anak-anaknya. Kini saat mereka sudah lanjut usia seharusnya ada di samping anak tercinta yang dahulu dibesarkan dengan kasih sayang,� ujarnya. Komunitas Berbagi Nasi juga membagikan bingkisan serta bantuan dana bagi seluruh penghuni panti jompo. (M1) triyadiisworo@lampungpost.co.id

FOTO: DOK.

FOTO: DOK.


DUNIA ANAK

12

LAMPUNG POST MINGGU, 20 maret 2016

Panen Paku Adian Saputra S

UDAH seminggu ini, ada saja ban sepeda motor yang bocor di jalanan Desa Makmurjaya. Kemarin saja ban motor pak kepala desa kempis gara-gara kena paku kecil. Padahal sebelumnya jarang ada motor yang bannya kempis kena paku di jalanan ini. Jalanan menuju Desa Makmurjaya ini memang bukan aspal yang mulus. Tapi kondisi jalannya masih bagus. Siang itu, Fajrun dan kawankawannya pulang dari sekolah melewati jalanan desa. Fajrun kini kelas VI. Ia bersama teman-temannya memang terbiasa pulang jalan kaki bersama-sama. Ada Reza, Novis, Azmi, dan Danang. “Heran ya, kok motor kalau lewat jalan ini suka pecah ban,” kata Fajrun. “Kena paku kali,” kata Danang. “Kalau paku, kok sering banget ada yang pecah. Ini hampir tiap hari,” lanjut Fajrun. “Iya benar. Motor pak kepala desa saja kemarin pecah ban di jalan ini. Kasihan ia mesti dorong sampai jauh sampai ketemu tambal ban,” Reza menanggapi. “Aduh!” Tiba-tiba Danang menjerit kesakitan. Sebuah paku kecil hampir saja menancap di kaki Danang. “Makanya kalau jalan itu sepatu dipakai. Mentang-mentang sepatu baru, sayang ya, hehehe,” kata Fajrun bercanda. Danang dan kawan-kawannya duduk sejenak. Fajrun mengambil paku kecil yang berwarna hitam itu. Untung tak sampai masuk ke kaki Danang. “Pakunya enggak ada karatan. Masih baru kayaknya,” kata Fajrun. “Kebetulan aja kali Jrun. Kalau mau dicari, banyak juga mungkin paku karatan di jalanan,” jawab Novis. Semua kemudian pulang. Sore

n FERIAL

harinya, Fajrun dan Danang pulang bermain dari lapangan. Mereka membawa layangan dan benang yang tergulung di kaleng. Dari kejauhan mereka melihat sebuah mobil boks dengan muatan penuh material bangunan. Pada bagian atas, terlihat beberapa tumpukan kotak berisi paku. “Nang, ikuti mobil boks itu yuk,” ajak Fajrun. “Ngapain?” tanya Danang. Fajrun diam saja dan berlari

SAHABAT

kecil mengikuti mobil boks itu. Danang setengah berlari mengikuti kawannya itu. Dari kejauhan mereka melihat, beberapa paku kecil yang berada dalam kotak paling atas di antara tumpukan itu mental keluar dan jatuh di jalanan. “Nang, lihat enggak. Nih paku,” kata Fajrun. “Iya, Jrun, rupanya paku yang nyebar di sini akibat jatuh dari kotak di mobil boks itu,” jawab

Danang. “Pak sopiiirrr, tungguuuu!” Fajrun berteriak. Sopir mobil boks itu kemudian berhenti mendengar teriakan jauh Fajrun. Usai berhenti, Fajrun mendekati mobil itu. “Pak, maaf. Itu tumpukan paku di bak terbuka mobil bapak keluar-keluar. Pakunya kecilkecil, Pak. Suka bikin ban motor kempis,” Fajrun memberikan penjelasan.

Pak Sopir kemudian keluar dan memeriksa bak terbuka mobil yang ia kemudikan. Ia manggutmanggut. “Maaf ya Dik, saya enggak lihat. Iya memang sudah dua kali ini saya lewat jalan ini antar pesanan toko. Enggak tahu rupanya paku yang kecil di bagian atas banyak yang jatuh. Aduh, saya minta maaf ya, Dik,” jawab sopir itu. “Ya enggak apa-apa, Pak. Yang penting, ditutup saja Pak itu kotak paku kecilnya. Daripada jatuh lagi kalau pas jalan jelek,” kata Danang. “Makasih ya Dik,” kata sopir. Ia pun berlalu setelah menutup kotak paku kecil dengan terpal. “Kita bersihin paku-paku di sepanjang jalan ini yuk, Nang,” kata Fajrun. “Kayak mana Jrun caranya?” tanya Danang. “Gampang. Kita cari magnet. Kita taruh di ujung gagang sapu atau kayu. Yuk ikut aku,” kata Fajrun. Di rumah Fajrun sibuk mengikat magnet ke ujung kayu. Ia lapisi magnet dengan kain tipis yang halus. Fajrun membikin dua. Satu ia pegang, satunya lagi di Danang. “Aku pernah lihat di televisi, polisi di Jakarta kalau bersihin jalan dari ranjau paku kayak gini,” kata Fajrun. Danang mengangguk. Keduanya kemudian mulai berjalan dari ujung jalan ke ujung jalan yang tadi dilalui mobil boks pengangkut paku. “Panen paku kita ya, Jrun,” ujar Danang. Fajrun hanya tersenyum kecil. Di kaleng yang ia bawa, menumpuk paku kecil yang berhasil dipanen pakai magnet di ujung gagang kayu yang ia bikin. “Insya Allah enggak ada lagi paku yang bikin ban motor warga di sini pecah ya Nang,” kata Fajrun. “Amin, Jrun,” jawab Danang.(*)

MEWARNAI

Imelda Ingin Jadi Dokter

H

ALO sahabat anak Lampung Post! Salam kenal, namaku Imelda Rohimatul Farandita. Senang sekali bisa berkenalan dengan teman-teman. Aku adalah putri pertama dari pasangan Ferly Isnawan dan Srihartatik. Aku lahir 11 Juli 2010, dan saat ini aku sudah bersekolah di Taman Kanak-Kanak Aisiyah, Campang II, Kecamatan Gisting, Tanggamus. Di sekolah, aku juga aktif mengikuti grup drumben bersama teman-teman. Oh iya, aku hobi menggambar dan mewarnai. Aku juga pernah menjadi juara II lomba mewarnai di tingkat kecamatan lo. Jika besar nanti, aku bercita-cita menjadi dokter supaya bisa menolong orang-orang yang sakit. Untuk temanteman yang ingin bermain atau ingin mengajakku menggambar atau mewarnai bersama, silakan main ke rumahku, di Desa Campang, Kecamatan Gisting, Tanggamus. Sampai jumpa ya. Terima kasih. (*1/M2).

TEMAN-teman, yuk mengasah kreativitas kita dengan mewarnai. Hasil mewarnai teman-teman bisa dikirimkan ke: Redaksi Lampung Post di Jalan Soekarno-Hatta No. 108 Rajabasa, Bandar Lampung. Ditunggu ya.


LAMPUNG POST MINGGU, 20 maret 2016

REporter cilik

13

n LAMPUNG POST/ZAINUDDIN

Reporter cilik Lampung Post sedang mewawancarai Kadis Kesehatan Provinsi Lampung Ibu Reihana.

Menuju Eradikasi

Polio 2020

H n LAMPUNG POST/ZAINUDDIN

Reporter cilik Lampung Post foto bersama dengan Wakil Gubernur Lampung Bachtiar Basri, Ketua DPRD Lampung Dedy Afrizal, Kadis Kesehatan Reihana beserta jajaran pada saat PIN Polio di Provinsi Lampung.

n LAMPUNG POST/ZAINUDDIN

Reporter cilik Lampung Post mewawancarai Wakil Gubernur Lampung Bachtiar Basri.

ALO teman–teman reporter cilik, apa kabar? Senang sekali weekend ini dapat berbagi cerita mencari berita. Pada Maret ini ada agenda khusus yang sayang bila dilewatkan, yaitu tanggal 8—15 Maret 2016 Kementerian Kesehatan bersama seluruh Dinas Kesehatan di seluruh Indonesia melaksanakan Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio. Di Bandar Lampung terdapat beberapa lokasi yang dijadikan pos Pekan Imunisasi Nasional Polio. Tampak para ibu dan anakanak balita berbondong mendatangi pos PIN. Kami reporter cilik Lampung Post: Shafna Aulia Priyanto dari SDN 1 Rajabasa Raya, Rahma Nur Jannati dan Syifa Raihana Dihya Mupun dari SD Alkautsar mewawancarai Bapak Wakil Gubernur Lampung Bachtiar Basri dan Ibu Reihana, kepala Dinas Kesehatan Lampung. Untuk mengetahui lebih lanjut, mari kita simak pembicaraannya. Apa itu Pekan Imunisasi Nasional? Pekan Imunisasi Nasional, pekan di mana setiap balita termasuk bayi baru lahir yang bertempat tinggal di Indonesia diimunisasi dengan vaksin polio. Salah satunya diadakan di Bandar Lampung ini.

n LAMPUNG POST/ZAINUDDIN

Reporter cilik Lampung Post sedang berjalan bersama Wakil Gubernur Lampung Bachtiar Basri dan Ketua DPRD Lampung Dedy Afrizal (kanan), seusai melihat PIN Polio.

Kegiatan apa saja yang dilakukan? Acaranya dilaksanakan pada 8—15 Maret 2016 dengan pencanangan Pekan Imunisasi Nasional khususnya polio. Jadi ada pos–pos PIN di sekitar Bandar Lampung yang telah ditentukan tempatnya atau bukan hanya di pos-pos PIN saja, ada juga yang yang melaksanakan PIN di terminal, stasiun, dan di tempat keramaian yang lain.

Anak usia berapa yang wajib mengikuti PIN? Imunisasi polio dalam PIN diberikan pada anak berusia 0—59 bulan tanpa melihat status imunisasi sebelumnya. Imunisasi diberikan dalam bentuk tetes dengan dosis dua tetes kepada balita. Apakah dikenakan biaya mengikuti PIN ini? Gratis, tidak ada membayar. Program pemerintah dalam mempertahankan Indonesia bebas polio. Ada berapa tenaga medis yang diturunkan? Rata–rata setiap pos PIN punya lima atau lebih untuk kader. Kader yang melakukan polio ini tidak perlu tenaga medis karena tidak disuntik. Cukup diteteskan, bagaimana cara menetaskan yang benar. Apa yang dimaksud dengan PIN Polio? PIN polio itu Pekan Imunisasi Nasional Polio, ada waktu sepekan untuk mengejar target agar bisa mencapai lebih 95 persen anak balita yang ada di Provinsi Lampung ini mendapatkan imunisasi polio dua tetes. Maksudnya dengan melebihi target 95 persen itu bisa mencapai eradikasi polio di tahun 2020. Bila ada anak yang tidak mau diimunisasi, apa yang akan dilakukan oleh tenaga medis atau kader? Saya rasa setelah mengunjungi beberapa pos PIN, anak– anak malah antusias. Apalagi yang usianya usia sekolah belum disuruh sudah mangap saja mulutnya ingin ditetesi. Jadi, kalau anaknya enggak mau saya rasa tidak ada kendala. Dan rasanya juga manis.

Bila kelebihan pemberian tetes polio apakah ada dampaknya? Sampai saat ini tanpa efek dari polio ini belum ditemukan. Tapi yang dianjurkan itu dua tetes. Tapi kalau anak dalam keadaan lagi nangis kalau kelebihan satu tetes insya Allah tidak apa–apa. Berapa jangka waktu tetes polio itu bereaksi? Tidak ada reaksi, jadi ada waktu–waktu tertentu anak– anak tidak diperbolehkan memberikan tetes polio, misalnya anak sedang sakit. Karena yang diberikan tetes polio adalah vaksin. Vaksin itu ialah suatu zat polio yang dilemahkan jadi anak yang diberikan harus benar– benar fit atau sehat, bila tidak sehat takutnya tidak berdampak apa–apa. Apa saja manfaat dari imunisasi polio? Ya, dari 2014 Indonesia sudah dinyatakan bebas polio oleh WHO. Namun, pada waktu dievaluasi oleh WHO untuk anak–anak yang menderita lumpuh mendadak. Maka setelah diperiksa anak–anak itu tidak lengkap imunisasinya. Maka pemerintah mengambil langkah untuk melakukan PIN polio kembali agar nanti 2020 bahkan seluruh dunia bisa eradikasi polio. Apa pesan untuk para reporter cilik? Pesan saya untuk para reporter cilik yang pintar, cerdas, cantik–cantik ini, teruskan untuk menjadi reporter cilik karena dengan kita wawancara figur publik atau yang lainnya, menjadi motivasi untuk menjadi seperti mereka. Sukses ya untuk reporter cilik Lampung Post. (CR1/M2)


APRESIASI

14

LAMPUNG POST MINGGU, 20 maret 2016

Krisis Budaya: Suguhan Asing dan Kearifan Lokal Kita sebagai orang yang memiliki budaya daerah (tempatan) mesti memiliki sikap tegas dan percaya diri. Hal itu untuk lebih menjadikan budaya lokal sebagai lambang yang patut ditunjukkan kepada orang lain. Riki Utomi

B

UDAYA sebagai salah satu masalah yang cukup pelik. Budaya memang harus kita pertahankan. Mengapa? Karena budaya adalah sebagai jati diri suatu kaum. Sebagai cerminan kepribadian dan tamandun. Suatu wilayah yang berbudaya akan menghargai jerih payah peran-peran pelaku budayanya. Mereka akan menghargai dengan apresiasi yang tinggi dan posisi budaya tersebut tentu menjadi suatu yang dipertahankan dan dijunjung setinggi-tingginya oleh semua orang yang berkecimpung dalam wilayah tersebut. Memang, kita harus menjunjung budaya. Karena kita sudah memilikinya sejak dulu, berabad-abad yang lalu. Untuk itulah sebagai orang yang berbudaya mesti berusaha mempertahankannya. Memang tidak bisa dihindari bahwa kita tidak lepas dari nuansa heterogen. Keheterogenan menjadi suatu hal yang tak dapat dihindarkan. Masuknya budaya asing sudah menjadi realitas kehidupan yang harus kita terima, mau tak mau. Karena, setidaknya, ini juga sebagai peleburan sikap dan cara pandang dalam hidup. Masuknya budaya asing akan turut menambah cara berpikir masyarakat tempatan. Dan, yang perlu kita sikapi adalah, kita sebagai orang yang memiliki budaya daerah (tempatan) mesti memiliki sikap tegas dan percaya diri. Hal itu untuk lebih menjadikan budaya lokal sebagai lambang yang patut ditunjukkan kepada orang lain. Dia (budaya itu menjadi suatu hal yang mesti diketahui dan hormati oleh orang lain yang bukan bagian dari suatu wilayah tersebut, alias pendatang). Sebab, menghormati budaya lain juga sebagai bentuk realitas aktivitas budaya itu sendiri. Orang lain

juga tidak bisa menghindar dalam masalah itu.

Kejutan Budaya Tidak heran bahwa para pelaku budaya mencari solusi untuk mengenalkan atau lebih tepat menunjukkan suatu budayanya yang dikemas dalam segi lain. Segi lain di sini yang dimaksud adalah upaya yang lebih tepat untuk dapat meresapi budaya itu ke dalam benak orang lain. Ada semacam “teknik” yang dikemas secara matang dan apik sehingga sajian budaya itu menjadi sebuah kemasan yang “wah” yang dapat menggugah untuk segera di”cicipi”. Ini tentu saja memerlukan sebuah pemikiran yang tepat untuk dapat mengarah ke hal tersebut. Tapi masalahnya, sejauh mana budaya itu dapat mempertahankan nilai-nilai keasliannya? Ini juga memerlukan perhatian yang khusus. Masuknya budaya asing ke ceruk-ceruk kehidupan kita sudah semakin merambat saja. Dia, budaya asing itu, semakin merasuki dunia kita, seperti ingin selalu mengikis kulit-kulit luar budaya kita. Apa jadinya kalau kikisan itu semakin merasuki inti budaya kita? Itu tentu saja menjadi problema besar yang pelik. Maka, perhatian kita tentu tak sebatas mencari solusi tetapi meneropong lebih dalam bagaimana upaya untuk mempertahankan keutuhan lokalitas budaya. Ada aktivitas yang menuntut para pelaku budaya untuk dapat memberikan kecerahan lajunya budaya asing dalam merongrong budaya lokal. Dewasa ini, banyak saja kejutankejutan budaya itu ke dalam benak kita yang secara sadar atau tidak sadar sudah ada di depan mata dan lambat laun menjadi sebuah keharusan (?) yang di belakang hari kita pakai. Dari soal konsumsi (makanan dan cara penyajian), fashion, kosmetik, cara pandang ataupun pemikiran, juga bentuk pergaulan, bahkan penggunaan bahasa yang jelasjelas merasuki pemikiran. Dan apakah kejutan budaya itu—memang—hal yang mesti dibanggakan? Betapa banyak generasi muda kita menggandrungi pola makan kebaratbaratan, atau meniru fashion yang “nyeleneh”, bahkan sudah berapa banyak remaja kita dewasa ini seenaknya saja “memerkosa” kesucian bahasa nasionalnya? Bahkan sampai cara pandang dan juga pola pikir yang jarang bersumber kepada nilai-nilai sikap luhur

b a n g s a . M e n g i n g a t n e g a ra ini dikatakan negara yang sedang mengalami pertumbuhan, tetapi sejauh pertumbuhan itu segala sesuatu sepertinya terus dilahap tanpa kendali yang berarti. Harus ada sebuah sikap yang tumbuh dari generasi ini terhadap budaya. Budaya asing, bukan berarti harus dikucilkan dan dijauhi, tetapi mesti disaring dengan ketat dan dipilah dengan tepat. Dengan hal tersebut akan membuat nilai suatu budaya nasional yang bersumber dari budaya daerah tidak akan hilang atau tercemar, tetapi dapat timbul dengan segar ke permukaan. Dia (budaya lokal) itu akan dapat berbicara banyak dan dapat merangkul berbagai genarasi untuk menuntun sikap arif kehidupan. Tetapi, kita juga tidak dapat sepenuhnya “mematikan” budaya asing yang gencar setiap waktu masuk ke ceruk kehidupan, karena kehidupan terus berkembang melawati arusnya. Ada nuansa keuntungan yang dapat juga diperoleh dari keterbelakangan bangsa terhadap perkembangan yang masih belum sempurna. Dalam hal ini, budaya asing, setidaknya dapat memberi gambaran yang menyentuh— katakanlah semacam bimbingan—terhadap perkembangan kehidupan ini. Pasti, hal itu perlu penyaringan yang telah disebutkan di atas sebagai bentuk pemilahan.

Renggangan Budaya Beberapa tahun lalu problematika budaya telah mencuat ke inti pemikiran sejumlah cendekiawan. Masalah yang terus menggelitik pemikiran mereka tersebut menjadi sebuah hal yang pro dan kontra, yaitu dari pemikiran tentang ke mana kita harus mengambil model untuk kebudayaan baru Indonesia? Apakah kita harus mengambil model Barat seperti yang diusulkan oleh Sutan Takdir Alisyahbana atau model Timur seperti yang disuarakan oleh Sanusi Pane dan beberapa rekannya? Ignas Kleden (2004) mengatakan perdebatan tentang kiblat kebudayaan pada hakikatnya adalah perdebatan mengenai sumber kebudayaan kalau dilihat dari segi strategi kebudayaan atau perbedaan tentang asal-usul kebudayaan dilihat dari segi sejarah kebudayaan. Ada nuansa patriotis kalau kita meletakkan budaya kepada nilai-nilai luhur bangsa. Dalam hal ini, budaya daerah sebagai

budaya lokal pasti mencerminkan sikap-sikap yang menjunjung tinggi adat yang telah mengatur segala bentuk tata kehidupan. Ada kearifan yang kita temukan di sana yang dapat menuntun kita membentuk pribadi yang bermartabat. Namun, tentu saja, saat ini nilai-nilai budaya asing tak dapat dihindari. Realitas budaya asing telah banyak merambat ke segala arah kehidupan, dan harus kita maklumi bahwa itu memang tidak dapat dihindari sepenuhnya, tetapi hanya dapat dijadikan acuan hidup sebagai p e m b e n t u k a t a u p e n c e ra h kehidupan kita agar membuat kehidupan ini lebih maju. Memang kemajuan tidak pernah lepas dari hal-hal yang berbau negatif, tapi setidaknya ada nilai-nilai moral yang telah kuat tertanam dari kekuatan budaya lokal sebagai penyeimbang lajunya pertumbuhan budaya asing. Ignas Kleden mengungkapkan lagi: yang menentukan kreativitas bukanlah dari sumber mana pola-pola kebudayaan diambil, melainkan dengan tingkat daya cerna sebarapa besar pola-pola itu diterima dalam diri seorang individu atau suatu masyarakat. Maka, kebudayaan merupakan sebuah realitas yang diemban oleh setiap masyarakat. Di sini masyarakat sebagai pelaku budaya, artinya orang yang menjalani budaya itu mesti menyikapi dengan arif dan bijaksana terhadap segala bentuk budaya yang dapat merusak tatanan kearifan lokal. Kesadaran berbudaya, maka dari itu sangat penting diketahui oleh siapa pun. Dengan budaya kita memiliki jati diri dan rasa percaya diri karena kita ada dan sebagai orang yang memiliki negeri ini. Untuk itu, perlunya semacam gerakan kebudayaan yang melibatkan semua elemen penting yang mewadahi pertumbuhan budaya itu. Peran dari lembaga-lembaga instansi kebudayaan tentu menjadi ujung tombak dalam menegakkan pilar-pilar budaya. Juga pelaku seni yang terus beraktivitas menciptakan kesenian yang berlandaskan dari akarakar budaya yang membawa budaya menuju tamadun yang disegani oleh bangsa asing. Kemudian, aktivitas budaya sudah mesti terus digalakkan demi menjaga keutuhan kehidupan budaya kita. Semoga. n

Riki Utomi, lahir Pekanbaru 19 Mei 1984. Penikmat sastra dan linguistik.

GALERI Sepotong Senja untuk Pacarku Seno Gumira Ajidarma Gramedia Pustaka Utama Gramedia Pustaka Utama, PT. (Gpu)-Cgi Tax Gam Februari 2016

BERSAMA surat ini kukirimkan padamu sepotong senja–dengan angin, debur ombak, matahari terbenam, dan cahaya keemasan. Apakah kamu menerimanya dalam keadaan lengkap? Seperti setiap senja di setiap pantai, tentu ada juga burung-burung, pasir yang basah, siluet batu karang, dan barangkali juga perahu lewat di jauhan. Maaf, aku tidak sempat menelitinya satu persatu. Mestinya ada juga lokan, batu yang berwarnawarni, dan bias cahaya cemerlang yang berkeretap pada buih yang bagaikan impian selalu saja membuat aku mengangankan segala hal yang paling mungkin kulakukan bersamamu meski aku tahu semua itu akan tetap tinggal sebagai kemungkinan yang entah kapan menjadi kenyataan. n

Pangeran Cilik: Le Petit Prince Antoine De Saint E Gramedia Pustaka Utama November 120 hlm

PANGERAN Cilik termasuk buku yang paling banyak diterjemahkan di dunia. Konon, pernah disadur ke dalam 230 bahasa asing. Buku ini memang luar biasa. Tampaknya seolah cerita anakanak, tapi sebenarnya dinikmati dan direnungkan juga oleh orang dewasa. Lewat cerita seorang anak yang mengamati dunia dengan mata naif dan lugu, Saint-Exupéry menyentuh beberapa nilai dan pengalaman manusia yang paling dasar, seperti kekuasaan, tanggung jawab, dan cinta. Dongeng yang mengharukan sekaligus amat mendalam ini termasuk karya-karya agung sastra dunia yang tidak terlupakan. n

LAMPUNG TUMBAI

Prasasti Asarpin Esais

T

iap-tiap prasasti dibuat syarat dengan maksud. Juga memiliki tujuan dalam rangka merawat atau menjaga ingatan. Prasasti-prasasti di Jawa sebagian besar peninggalan zaman kejayaan Hindu-Budha sampai dengan kekuasaan Majapahit dan datan Islam. Sementara itu di Sumatera, sebagian besar prasasti bertarikh zaman kejayaan Sriwijaya, baik di Palembang sendiri, maupun di Jambi, Bengkulu hingga Lampung. Prasasti juga lekat dengan masa lalu. Sesuatu yang lampau atau bersejarah, yang ditulis dan diukir oleh tangan-tangan ahli, terkadang oleh para dewa. Ada beberapa prasasti yang pernah ditemukan di Lampung yang lekat dengan sejarah dan masa lalu Lampung dan kelampungan.

Ada prasasti Palas Pasemah, prasasti Ulu Belu, prasasti Hara Kuning dan prasasti Batu Bedil. Prasasti-prasasti tersebut syarat dengan penghormatan terhadap kekuasaan pada masa lampau. Prasasti Palas Pasemah misalnya, menurut sebuah penelitian versi pemerintah, isi prasasti tersebut memiliki hubungan erat dengan upaya mengabadikan kekuasaan. Dari hurufhurufnya yang masih dapat dibaca, disebutkan bahwa bunyi kalimat yang tertera dalam prasasti itu adalah “agar rakyat tidak memberontak kepada raja”. Sebuah prasastri adalah penundukan, atau boleh jadi sebuah penjinakan. Pada masa lampau, banyak sekali syair dan lagu berbahasa Lampung yang menyanjungnyanjung kekuasaan. Bahkan hingga akhir abad ke-20 pun, beberapa syair lagu yang dikarang oleh seorang pencipta lagu kawakan seperti Arifin di Kota Agung, menempatkan rakyat sebagai tertuduh sementara pemerintah atau penguasa

tak bersalah. Ambil contoh salah satu bait dalam lagu “Banjekh Lampung Selatan” yang dikarang Arifin tahun 1986 di mana sebagian besar wilayah Lampung Selatan terendam banjir, disebutkan di sana satu lirik berbunyi: “Pemekhintah mak salah.....” Dalam bait itu ditegaskan bahwa pemerintah telah memberi aba-aba jauhjauh hari akan adanya banjir, karena itu pemerintah versi lagu itu sama sekali tidak bersalah ketika banjir melanda wilayah Lampung Selatan, dan yang salah adalah rakyat yang tinggal di sekitar sungai. Beberapa tahun lalu saya sering mendiskusikan beberapa lirik lagu Lampung, termasuk lirik-lirik dalam lagu ciptaan Andi Ahmad, mengenai dekatnya dengan kekuasaan, menyanjungnyanjung kekuasaan dan menempatkan rakyat sebagai pelaku setiap kesalahan. Sebagimana lagu, prasasti juga mengandung maksud yang serupa, sekali pun

maksudnya lebih sebagai pertanda akan sebuah tarikh atau sejarah masa lampau. Namun sejarah dalam lirik lagu maupun dalam prasasti adalah sejarah tentang dan mengenai kekuasaan. Di Tanggamus, terdapat sebuah prasasti yang amat tersohor dan dinamakan sebagai prasasti Batu Bedil. Bentuknya mirip sebuah tugu yang terbuat dari batu, dan tugu itu terpacak di atas sebidang tanah, entah sudah berapa lama berada di sana. Prasasti itu amat tua dan kotor, seakan di biarkan keropos di makan usia. Seperti setiap tugu, atau monumen dalam bentuk lain, di sana tersirat atau tersurat sebuh pesan yang hendak disampaikan, entah oleh si pemahat atau oleh si pematung. Di setiap dinding prasasti itu terlihat menempel lumut kering, warnanya agak kusam, kendati ada usaha untuk merawat dan mengekalkannya di sana, entah untuk tujuan apa dan kepentingan siapa. Tapi jelas ada hubungannya dengan kekuasaan Sriwijaya semasa jayanya. Di tubuh

tugu batu itu tergores seperti huruf-huruf yang sulit dikenal. Konon pernah ada yang mencoba membaca, atau menafsir, bahwa—sebagaimana prasasti pada umumnya—Batu Bedil adalah peninggalan kejayaan Sriwijayaa, di mana huruf-huruf itu bermakna janji atau sejenis sumpah. Tak disebutkan sumpah tentang apa dan siapa, karena semakin sedikit kini yang bisa membacanya. Bisa jadi huruf-huruf itu merupakan sebuah mantra (mamang) yang bercorak Budha. Sebab sampai kini warisan doa-doa agama Budha masih sesekali kita dengar di kalangan umat Islam pedesaan. Batu Bedil terletak di kecamatan Talangpadang kabupaten Tanggamus, tepatnya di daerah Pulau Panggung. Seorang lelaki—kira-kira delapan puluh tahun—mengarang cerita kepada saya tentang hikayat Batu Bedil. Tugu batu itu sengaja dinamakan Batu Bedil karena bentuknya menyerupai bedil, senjata laras panjang.


SASTRA

LAMPUNG POST MINGGU, 20 maret 2016

15

Mimpi Cerpen Yetti A.KA T

ADI malam aku bermimpi tentang rumput yang tumbuh di kepalaku dan sejumlah capung hitam putih hinggap di ujungujungnya. Sebenarnya, aku sudah hampir lupa dengan mimpi itu kalau saja aku tak menoleh ke arah cermin kamar mandi dan aku melihat rumput itu benar-benar ada di kepalaku dan capung-capung sedang bermain di sana. Aku cukup terpana. Namun, aku cepat bersikap tenang. Aku pernah bermimpi yang lebih menakutkan dari sekadar rumput atau capung. Waktu kecil, aku bahkan sering melihat ibuku berdiri di bawah bola lampu dan membiarkan laron-laron yang kehilangan sayap berjatuhan di rambutnya, alih-alih membiarkannya terhempas di lantai. Jadi, tenanglah, bisikku pada diri sendiri. Kepalaku hanya dikerumuni capung-capung. Serangga cantik dengan warna hitam putih yang aneh, tapi memikat, dan sama sekali tidak berbahaya. Dalam mimpi itu—tapi sungguh aku merasa kalau itu lebih kupercayai sebagai sebuah kenyataan— aku berada di sebuah tempat, sepertinya kebun binatang di kawasan padang rumput yang sangat luas mengingat ada banyak sekali kandang terbuat dari kawat besi. Dugaanku, itu kebun binatang yang baru saja ditutup atau kebun binatang baru dan kandang-kandang kosong itu sedang menunggu kedatangan calon penghuninya. Mimpi itu seperti dunia masa lalu bagiku. Aku berumur 20 tahun. Lebih muda 10 tahun dari usiaku hari ini. Aku berada di satu sore dan sedang menunggu seseorang—lelaki paruh baya pemilik sebuah bar, sedikit gendut dan pendek. Sudah pasti ia bukan lelaki idamanku. Bibo. Aku ingat nama itu sebab dalam mimpi aku memanggilnya berkali-kali ketika ia tak juga melihatku yang nyaris beku menunggunya. Udara cukup dingin sehabis hujan. Bibo membalut tubuhnya dengan jaket dan syal yang dililitkan di leher hingga tampak tebal. Dalam dunia di luar mimpi, aku memang mengenal lelaki bernama Bibo. Ia juga pemilik bar tempat aku dan teman-teman sering minum di akhir pekan. Aku hanya satu kali menatapnya. Saat ia berada di bar dan sepertinya sedang menjamu seorang tamu. Waktu itu, dari kejauhan, aku melihat di atas kepala Bibo banyak sekali binatang bersayap sedang terbang. Capung, desisku. “Mana mungkin,” sambar temanku. Kata temanku yang lain, itu mungkin laron yang datang di musim hujan. Bagaimana mereka datang? tanyaku. Semua jendela dan pintu bar itu tertutup. Kata temanku, mereka keluar dari dalam tanah. Apa sayap laron berwarna-warni? tanyaku. Bisa saja kalau kena cahaya, ujar temanku. Baiklah. Kupikir bisa jadi itu benar, meski aku sama sekali tidak melihatnya sebagai laron, melainkan capung. Namun, pikiranku itu lebih tidak bisa diterima ketimbang penglihatan temantemanku karena jauh tidak masuk akal capung bisa berada di bar pada malam hari. Ya, itu laron. Mungkin ada lantai yang rusak di ruang belakang dan laron itu masuk lewat sana dan lampu-lampu bar membuatnya tampak berwarna. Pemilik bar itu sungguh harus memeriksa ruang belakang itu sebelum seluruh bar dipenuhi laron dan jika itu terjadi tak ada lagi orang yang akan datang—kecuali kalau ibuku masih hidup dan ia pasti akan kegirangan bila menemukan rombongan laron dan membiarkan mereka yang kehilangan sayap berkeliaran di rambutnya. Bibo di dunia nyata sama tidak tampannya dengan ia yang berada dalam mimpiku. Suatu kali aku datang lagi ke bar. Sendirian. Malam itu aku begitu merasa kesepian. Aku keluar rumah setelah mengusir teman-temanku. Aku tahu perihal perasaan sepi sama sekali bukan soal kau sedang bersama orang lain atau tidak, melainkan bagaimana hatimu merasa terisi atau tetap kosong. Dalam hidup, aku sering berpikir, perasaan kesepian, hanya bisa diobati dengan pergi sendirian ke sebuah tempat di mana aku tak perlu menyembunyikan mataku yang mati, wajahku yang datar, bibirku yang tertutup kaku. Aku tak perlu berpura-pura kalau aku baik-baik saja. Aku

tampil apa adanya dan tak merasa kikuk, baik pada diri sendiri, maupun orang-orang dalam kehidupanku. Di bar itu, aku nyaris tak mengenal siapa pun secara dekat. Aku tak pernah berbincang dengan para pelayan. Aku tidak sekali pun berkenalan dengan pengunjung. Aku hanya kenal temantemanku dan mereka telah kutinggal di jalan dan mungkin saja sedang memaki-makiku sambil melempar sepatu dan memungutnya dan melempar lagi. Akan tetapi, tanpa disangka, saat minumanku diantar dan dengan cepat aku menuangnya ke dalam gelas dan mendekatkan tepi gelas ke bibirku, lelaki itu mengambil tempat duduk di depanku. Aku urung minum. Lelaki itu berkata, aku mengingatmu. Malam itu kau juga duduk di sini bersama teman-temanmu. “Ya, itu aku,” sahutku tidak mengelak. “Aku Bibo,” ujarnya. “Martina,” balasku. Lelaki itu terkekeh. “Kenapa sendirian?”.

“Aku kesepian,” katanya. Kami berdua saling pandang sejenak. Aku punya pengalaman dengan beberapa lelaki yang memulai obrolan tentang rasa sepi. Tak lama setelah itu mereka akan membicarakan kemungkinan mencari penginapan murah dan terus-terusan mengeluhkan soal gaji yang terlambat atau bisnis yang agak tersendat. Lalu mulai berani menawarkan tidur bersama sepanjang malam dan saling melupakan di hari berikutnya. Bibo menghabiskan isi gelas minuman di tangannya. Aku juga mulai minum lambat-lambat. Dunia kami pelan-pelan terpisah dan menjauh. Aku dengan duniaku. Bibo dengan dunianya. Aku tidak menyangka kalau kemudian kami membuat janji bertemu lagi dalam sebuah mimpi. Kalau saja bukan dalam mimpi, aku pasti tak menginginkan bertemu dengannya, kecuali kalau kebetulan. Aku sama sekali tidak tertarik kepadanya, dari segi apa pun. Ia tidak tampan. Ia mengeluhkan tentang istrinya. Dua hal itu saja sudah membuatku tidak berminat kenal lebih dekat dengannya.

n ferial

“Karena aku sedang kesepian.” Sekali lagi Bibo terkekeh. Mulutnya menguarkan bau minuman khas, lembut dan wangi. “Aku juga mengingatmu,” kataku. “Malam itu teman-temanku melihat kepalamu dikerumuni laron. Dari mana laron itu datang?” “Omong kosong,” dengus Bibo. “Teman-temanku yakin melihatnya.” Sejenak Bibo memandangku. Lalu ia mengibaskan tangannya dan mulai terkekeh lagi. Ia mengoceh hal lain. Tentang musim hujan yang mulai datang. Tentang istrinya yang memanggang angsa di rumah dan ia sangat benci baunya. “Aku tak lagi mencintainya sejak lima tahun lalu.” Bibo terkekeh lagi dan mengibas-ngibaskan tangannya, “Bukan, bukan lima tahun, melainkan sejak awal.” Aku tidak terkejut. Semua pasangan, kalau mau jujur, akan sampai pada masa-masa yang kering. Dan aku juga tidak tertarik mendengar lelaki menceritakan keburukan-keburukan istrinya. Jadi sebelum sampai ke sana, lebih baik aku tak menanggapinya.

Kalau kuceritakan pada teman-temanku, bisa saja mereka akan mendorong dan mengorbankan aku masuk ke dalam perangkap Bibo demi bisa minum gratis di bar itu. Mereka bisa melakukan segala cara untuk bersenang-senang. Namun, aku tak akan membiarkan mereka tahu dan ikut campur dalam kehidupanku. Sudah cukup mereka sering bikin keonaran di rumahku. Hanya saja, karena janji itu terjadi dalam mimpi, maka aku tidak bisa menolaknya. Kami saling mendekat dalam udara yang lembap. Ia mengeluh kenapa kami harus bertemu di dekat kandang binatang. Harusnya kami duduk di sebuah kafe dengan minuman hangat. Mendengarkan musik yang mengalun lembut di ruang remang. Bercakap dan sesekali tertawa. Kemudian, istirahat di sebuah penginapan dan angin masuk lewat ventilasi atau celah antara dinding dan pintu dan kami tertidur begitu saja karena kedamaian itu. “Kita harus pergi dari sini,” kata Bibo. Kami tentu bisa pergi ke mana saja. Kebun binatang itu hanya tempat janji bertemu. Kenapa kebun binatang? Aku tidak akan pernah tahu

jawabannya. Sama halnya kenapa aku harus bersama Bibo dalam mimpi itu dan bukan bersama orang yang kuinginkan, semisal satu dari sekian banyak bintang film yang kusukai. Bibo segera menarik tanganku. Kami melewati deretan kandang yang cukup panjang dan ternyata di balik kandang-kandang itu terdapat hamparan rumput yang lebih rapat dan hijau dengan ujung-ujungnya mengeluarkan buah kecil-kecil yang menumpuk. “Aku belum pernah melihat ini,” kata Bibo. Aku juga belum pernah dan memilih tidak mengatakan apa-apa. Kami berdua masih berdiri memandangi hamparan padang rumput itu ketika cahaya putih, ah, juga merah, hijau, biru, berkelebatan di atas ujung-ujung rumput. “Itu capung,” suaraku bergetar, “Persis yang kulihat di kepalamu.” “Laron atau capung yang kau lihat di kepalaku?” “Capung. Tapi, teman-temanku bilang laron.” “Kita ini di dunia mimpi atau nyata sih?” Sejenak aku bingung dan tidak bisa menjawab pertanyaan Bibo. “Kau mau ke sana?” tanya Bibo seolah sudah lupa dengan pertanyaannya dan tidak memedulikan lagi sesungguhnya kami berada di dunia mana. “Mau,” jawabku. Aku ingat, dalam mimpi itu aku dan Bibo berlari-lari di padang rumput tempat serombongan besar capung terbang rendah. Kami seperti sepasang kekasih yang berbahagia. Lelah berlari, aku duduk di atas rumput dan membiarkan capungcapung hinggap di rambutku. Capung-capung yang kemudian terus berada di rambutku, bahkan saat kami meninggalkan padang rumput. “Mereka tidak mau pergi dari rambutku,” bisikku pada Bibo. “Tidak perlu takut,” ujar Bibo, “Nanti mereka akan pergi sendiri.” “Aku justru menyukainya,” kataku. “Kau benar-benar ingin membiarkannya di rambutmu?” “Ya.” “Tapi aku tidak menyukainya.” “Ini rambutku, Bibo.” “Tapi kau milikku.” “Kamu mulai sinting ya?” Kami berdebat panjang. Dalam dunia nyata, aku benar-benar tidak akan tahan dengannya. Dalam dunia mimpi, sekali lagi, aku tak punya pilihan. Lalu mimpi itu bergerak cepat ke sebuah hari di mana aku dan Bibo sudah berada di sebuah rumah dengan tiga orang bayi yang sedang menangis. Aku mulai menua dan tampak letih dalam mimpi itu, padahal usiaku masih saja 20 tahun. Bibo terus-menerus minum seolah dengan cara itu ia mengalihkan suasana hati yang buruk akibat rumah dipenuhi tangisan bayi tiada henti. Sementara aku mulai keranjingan memasak angsa. Aku suka sekali memperhatikan badan dan kepala angsa yang seakan tetap hidup di atas pemanggangan. “Lucu sekali,” kataku. “Kau sangat kejam,” Bibo melontarkan kritikan. Ia memutuskan berhenti makan angsa panggang. “Dulu kau penyuka angsa panggang dan sering memesannya di restoran,” sindirku. Suara Bibo menggeram. Akhirnya, kami tak saling bicara lagi dan di rumah hanya ada suara tangis bayi-bayi. Sampai aku berdiri di depan cermin dan kulihat capungcapung yang dulu berwarna-warni berubah menjadi hitam putih. Tak hanya itu, aku juga melihat di kepalaku tumbuh serumpun rumput dengan ujung-ujungnya yang terlalu runcing dan mengeluarkan cairan cokelat gelap. Dan aku berteriak saat salah satu ujung yang runcing itu menancap di perut seekor capung. Sekarang aku memandangi capung itu di cermin kamar mandi. Ekornya yang kaku menggeliat pelan. Kemudian dua sayapnya pun jatuh. n GP, 2015

SAJAK

Sajak- Sajak Darojat Gustian Syafaat Angka 52

cayakan kedua musim itu agar kami tak pernah kelaparan

Ke mana tanah lada berlabuh? Ke kilau cahaya atau tak ada titik yang akan dituju

Wahai tuan dari segala penjuru dahulu tanah ini gemah ripah loh jinawi bukan hanya dari seantero nusantara pedagang datang membeli lada nun jauh dari Batavia, pun penjuru Eropa Bule-bule terpesona dengan ranumnya tangkai lada juga merah kopi yang bergelantung di dahan

: Selamat ultah Tanah Lada

Ke mana nakhoda jung berlabuh? ke bukit kejayaan atau ke negeri tanpa rupa? Kami berdoa, kami berharap setiap waktu musim kopi setiap saat panen lada tapi adalah yang bernama peceklik, maka kepadamulah nakhoda, kami per-

Lalu Ibnu Batuta pun mengabadikan kejayaan tanah ini dalam catatannya tentang damar mata kucing yang menjadi pesona raja-raja di seluruh dunia

tanah ini dikenang dengan segala pesona Saudagar China pun meninggalkan jejaknya Akankah kejayaan itu kembali bertakhta? Jika sejarah pernah diukir dengan tinta emas, tentu emas itu bersedia dipanggil untuk menjadi tinta lagi Apakah kita mau mengumpulkannya, membuatnya cair, dan menorehkannya lagi ke sejarah tanah ini? Ya, tangan kita akan berdarah karena panasnya api, demi melelehnya logam mulia kulit kita akan melepuh oleh kerja-kerja panjang yang melelahkan

karena tak ada peradaban yang berdiri tegak tanpa keringat yang mengkristal Adakah hati yang ikhlas untuk itu adakah ingin yang sangat untuk berpacu semoga ada gerbong kereta panjang yang siap mengusung tinta itu untuk ditoreh di setiap sudut negeri ini dengan ukiran indah pun makna yang dalam Agar rakyat Lampung tegak kepala menyambut yang datang dan melepas yang pergi Agar ada nyanyi kebanggaan tentang tanah yang penuh tembang kemakmuran Tak ada lagi kegelapan pun kelaparan

Tak ada kecemasan pun ketakutan Yang ada kidung indah dari tanah yang pernah dijamah oleh pemburu rempah Yang tertinggal kenang tentang kerukunan nyeruit dan persaudaraan abadi. maka jangan ragu untuk berbakti di tanah ini melangkah dengan bakti, menepi dengan budi Tanahku, kami datang untukmu.

Darojat Gustian Syafaat, pencinta puisi, kumpulan sajaknya terhimpun dalam Meditasi Cinta.


16

LENTERA

LAMPUNG POST MINGGU, 20 maret 2016

Penulis Lampung Raih Islamic Book Award Hanum mendidik anak lewat ceritacerita yang dikarangnya. Cerita anak menjadi media untuk membentuk karakter. Gesa Vitara

K

ABAR gembira bagi dunia literasi di Lampung. Buku cerita anak karya penulis asal Bumi Ruwa Jurai, Fadila Hanum, menjadi buku terbaik untuk kategori nonfiksi anak di perhelatan Islamic Book Award 2016. Buku berjudul Pahlawan Bumi itu mengalahkan empat karya finalis lainnya dalam perhelatan yang digelar Ikatan Penerbit Indonesia (Ikapi). Karya Fadila ini berisi enam cerita anak dan diterbitkan oleh Gema Insani. Keceriaan tampak dari wajah Hanum. Namun, ia tidak bisa hadir saat penerimaan hadiah di Istora Senayan, Jakarta, pada 27 Februari lalu karena sedang hamil.

BIODATA

Nama Tempat Tanggal Lahir Alamat

Perempuan kelahiran Tegineneng, 27 Juli 1987 ini tak pernah menyangka akan memenangkan lomba tersebut. “Saya kaget waktu dihubungi penerbit bahwa buku saya menjadi pemenang katagori nonfiksi anak karena sejauh ini belum pernah mendaftarkan diri,” kata dia kepada Lampung Post. Menurut Hanum, pihak penerbitlah yang mengikutsertakan bukunya dalam Islamic Book Award. Perlombaan ini ternyata bisa didaftarkan melalui penerbit atau penulisnya langsung. Ajang ini dikuti oleh 320 buku dan memperebutkan enam kategori, yakni fiksi anak, fiksi dewasa, nonfiksi anak, nonfiksi dewasa, terjemahan, dan sampul terbaik. P ah l aw an B u m i b e r c e r i t a mengenai hal–hal kecil yang dapat dilakukan oleh anak–anak. Di dalamnya ada enam cerita berjudul Diet Plastik, Buku Ajaib, Menabung Pohon, Bumi Batuk, Polisi Bumi, dan Pahlawan Misterius. Di halaman sampulnya tampak keceriaan dua orang yang tersenyum lebar. Halaman dalam dipenuhi gambar warna-warni yang yang disukai anak–anak.

: Fadila Hanum : Tegineneng, 27 Juli 1987 : Negararatu 1 No. 9A Desa Negararatu, Natar, Lampung Selatan

PENGHARGAAN Juara 1 Menulis cerita pendek FLP Metro 2008 Juara harapan 1 lomba menulis testimoni murid tingkat guru Pemenang buku anak non fiksi terbaik Islamic Book Award 2016 FOTO: DOK.

Sebagai cerita anak, karya Hanum mempunyai khasiat yang luar biasa bagi perkembangan anak usia dini. Bahasanya ringan dan mudah dicerna. Hanum terbilang sebagai penulis produktif. Pahlawan Bumi adalah bukunya yang keenam. Perempuan yang kini mengajar di sekolah dasar ini telah menekuni dunia menulis sejak tahun 2009. Bakatnya diasah saat bergabung dalam Forum Lingkar Pena (FLP). Saat awal berkarya, ia menulis mengenai tema sosial dan Islam. Setelah menjadi guru SD, tahun 2012, Hanum fokus membuat cerita anak. “Setiap hari ketemu anak kecil. Melihat tingkahnya, akhirnya saya tertarik menulis cerita anak,” ujar lulusan Fakultas Pertanian Universitas Lampung ini. Cerita anak Hamun pertama kali terbit di Lampung Post berjudul Aliya Ko Bisik–bisik. Inspirasi dari cerita itu adalah anak muridnya yang bernama Aliya. Suatu hari Aliya mengadukan bahwa ada kawan-kawannya yang berbisik–bisik memperbincangkan dirinya. U n t u k m e n g a s a h ke m a m puan menulisnya, ia mengikuti kelas menulis dengan salah s a t u p e n u l i s t e r ke n a l y a n g t e l a h b a ny a k m e n e r b i t k a n buku. Hanum mengikut kelas menulis dalam jaringan (daring) berbayar. Dunia yang ditekuni Hanum adalah mengajar dan menulis. Aktivitas mendidik anak-anak menjadi referensi sekaligus inspirasinya dalam menulis. (M1) gesavitara@lampungpost.co.id


ESAI FOTO Hlm.19

DESAIN Hlm.24

Perpustakaan Keliling di Car Free Day

Baju Kodok Koleksi Juragan Kain

Pada acara Car Free Day di Bundaran Tugu Gajah, tampak sejumlah anak dengan serius membolak-balik buku yang disediakan Dinas Perpustakaan.

Di awal membuka Juragan Kain, pasangan ini hanya ingin jualan kain. Namun, seiring berjalannya waktu, mereka iseng membuat baju.

HIJAB 17 LAMPUNG POST I MINGGU, 20 maret 2016

Hijab Syar’i Makin Diminati

Hijrah dari bisnis hijab kasual ke model syar’i membawa berkah bagi Nada Rivany. Hijab panjang ini ternyata makin diminati muslimah di Indonesia. GESA VITARA

H

IJAB syar’i bermetamorfosis menyesuaikan perkembangan zaman. Tidak selalu berwarna gelap, hijab panjang ini tampil lebih meriah dan ceria. Perempuan muslimah memilih hijab syar’i yang tidak ketat dan terurai menutupi seluruh tubuh sampai bagian dada. Hijab jenis ini terus diburu karena menampilkan model yang trendi dan makin fashionable. Salah satu pengguna hijab yang selalu bergaya syar’i ialah Nada Rivany. Muslimah berhijab ini adalah desainer pemilik label Nada. Awalnya Nada memproduksi hijab dengan gaya kasual. Namun, ketika telah berumah tangga dan dikarunia anak, ia mulai hijrah menggunakan dan memproduksi hijab syar’i. “Bermula saat lahir anak pertama. Ketika menggunakan hijab pakai jarum pentul jadi ribet. Supaya simpel, saya gunakan hijab syar’i. Setelah dipakai lebih nyaman dan akhirnya keterusan pakai,” kata dia. Menurut Nada, sejumlah rekan-rekannya juga tertarik dengan hijab model ini sehingga membuatnya berani memproduksi hijab syar’i. Sebelumnya ia mengusung tema flower. Ia pun terus berinovasi dan mengkreasikan warna monokrom. Hasilnya, koleksi Nada

kian beragam. Pemilihan warna pun makin berani. Tidak hanya warna gelap hitam, cokelat, atau abu-abu tua. Ia pun memilih warna cerah yang sangat feminin. Tampil tetap stylish dan fashionable dalam pengembangan urban syar’i, menurutnya, terus dikembangkan. Misalnya dibuat ada lis, ada renda, dan ada rempel. Sedangkan pemilihan bahan agar tetap nyaman dipilih bahan seperti satin dan katun yang mudah jatuh serta tidak panas saat dipakai. “Bahannya dingin, tidak gerah. Itu jadi salah satu pertimbangan dalam memproduksi hijab syar’i,” kata dia. Hijrahnya Nada dalam memproduksi hijab kasual ke model syar’i ternyata membawa berkah. Ia mendapat omzet yang berlipat. Menurutnya, penjualan hijab syar’i lebih tinggi daripada model kasual. “Alhamdulillah omzet satu bulan untuk hijab syar’i mencapai Rp56 juta. Sedangkan saat memproduksi model hijab kasual dalam satu bulan omzetnya Rp47 juta. Dengan begitu ada keberkahan. Sebelumnya saya benarbenar tidak menyangka,” katanya. Nada yang memiliki rumah produksi sendiri di Jakarta ini terus mengembangkan hijab syar’i. Ia pun akan bergabung di OOTD Store Jakarta pada bulan depan. Saat ini sedang tahap persiapan untuk launching di OOTD Store. Pihaknya sedang membuat model hijab dengan warna monokrom yang akan menjadi produk andalan. Setiap tahun karya Nada selalu tampil dalam acara Jakarta Fashion Week. Minimal ia akan memajang enam karyanya di ajang tersebut. Namun, tahun ini ia tidak mengirimkan produknya karena sedang berbadan dua. (M1) gesavitara@lampungpost.co.id

n NET

n NET


18

KULINER

LAMPUNG POST MINGGU, 20 maret 2016

n LAMPUNG POST/ZAINUDDIN

Cara Baru Menyantap Bakpao

n LAMPUNG POST/ZAINUDDIN

Camilan enak dan sehat disajikan secara mewah ala hotel bintang lima. GESA VITARA

B

INGUNG mencari kudapan yang rasanya enak, sehat, dan home made? Anda patut mencoba Zeboo (Asian Street Snacks) di Mal Boemi Kedaton, Bandar Lampung. Zeboo menawarkan makanan ringan manis dan asin dengan tampilan mewah dan tentunya mengundang selera. Snack rumahan ini asyik dinikmati sambil menemani acara mengobrol bersama keluarga atau teman-teman. Tia Riswan, chef Zeboo, mengajak pengunjung untuk mencoba resep baru street food, minuman, dan desert yang hadir lebih orisinal. “Pembuatannya dari bahan– bahan alami,” katanya kepada Lampung Post, pekan lalu. Salah satu menu yang beda adalah bakpao. Biasanya camilan

roti bulat berwarna putih dan di dalamnya terdapat rasa cokelat atau yang lainnya. Di Zeboo, ada black bao, yaitu bakpao berwarna abu–abu yang teksturnya lembut. Jangan ditanya rasanya. Black bao menyajikan citarasa berbeda dan berani melawan kebiasaan. Di dalam bakpao abu-abu ini ada isi ayam goreng, mayones, keju, saus pedas, wortel, dan caramelized onion. Penyajiannnya seperti pizza mini. Namun, cara menyantapnya bisa dilipat seperti taco dan rasanya pun nikmat. “Black bao kalau di luar negeri itu sudah banyak konsep seperti ini. Saat saya kuliah di sana, ini menjadi salah satu makanan yang menginspirasi,” ujar Tia yang pernah mengenyam kuliah di Swiss. Ada lagi makanan yang sejuta umat yang pasti semua orang suka, pangsit. Camilan berupa daging cincang yang dibungkus lembaran tepung terigu. Pangsit yang ditawarkan di Zeboo adalah Spicy Chicken Wonton. Untuk makanan ringan satu ini juga disajikan dengan konsep yang berbeda dan bercitarasa manis, gurih, pedas, dengan rempah–rempah alami dan tanpa

menggunakan bumbu instan. Menu lain yang juga patut dicoba adalah chicken pop & sweet potato fries. Kentang yang digoreng garing ini dibaluti keju serta mayones dan rasanya crispy. Tak lengkap rasanya bila tak merasakan es campur di Zeboo. Apalagi saat cuaca panas. Es campur yang disajikan bukan es krim saja, melainkan ada campuran berbagai buah segar. Para pengunjung jangan khawatir soal harga karena cukup terjangkau. Zeboo menawarkan camilan yang pas di kantong semua kalangan. Tia Riswan yang juga chef di El’s Coffe ini terus menghadirkan variasi makanan yang berbeda dari sebelumnya. Untuk mengembangkan makanan terbaru, ia sempat melakukan riset terlebih dahulu ke sanak saudaranya. “Waktu kecil suka liatin keluarga yang lagi pada masak, nah sekarang kalau mau buat resep baru, tanya–tanya dulu ke keluarga. Bagaimana buatnya dan bahannya apa saja. Dari situ dipadukan dengan resep yang saya punya,” kata ibu satu anak ini. (M1) gesavitara@lampungpost.co.id

n LAMPUNG POST/ZAINUDDIN


LAMPUNG POST MINGGU, 20 maret 2016

ESAI FOTO

19

Perpustakaan Keliling di Car Free Day M

INGGU pagi di tengah kesibukan masyarakat untuk melakukan olahraga atau sekadar liburan ringan pada acara Car Free Day di Bundaran Tugu Gajah, tampak sejumlah anak dengan serius membolak-balik buku yang disediakan Dinas Perpustakaan, Arsip, dan Dokumentasi Daerah Provinsi Lampung, dengan menggunakan mobil yang dibuat layaknya perpustakaan. Dengan ceria anak-anak mengambil buku dan membacanya secara bersama-sama, seusai melakukan olahraga dan menunggu orang tua mereka yang sedang mengikuti olahraga. Keberadaan perpustakaan

keliling yang mengambil lokasi di tempat keramaian ini bermanfaat bagi anak-anak. Membaca adalah ciri masyarakat maju. Semakin tinggi tingkat baca, akan semakin besar tingkat kemajuan yang akan diperoleh. Pemerintah pun sudah selayaknya memfasilitasi kebutuhan masyarakat akan bacaan yang bermutu. Masyarakat harus dipermudah untuk mengakses berbagai sumber pengetahuan, yang berbentuk buku bacaan. Rendahnya tingkat baca masyarakat juga akan menghambat laju berbagai program pembangunan yang sedang digalakkan pemerintah.

n LAMPUNG POST/ZAINUDDIN

Anak-anak serius membaca buku sambil menunggu orang tuanya yang sedang olahraga.

n LAMPUNG POST/ZAINUDDIN

n LAMPUNG POST/ZAINUDDIN

Pengunjung antusias membaca buku di mobil perpustakaan keliling Dinas Perpustakaan, Arsip, dan Dokumentasi Daerah Provinsi Lampung.

Seorang ayah ikut membaca bersama anak-anak.

n LAMPUNG POST/ZAINUDDIN

Seorang ayah ikut membaca bersama anak-anak.


PARIWARA

MINGGU, 20 MARET 2016

INDOCOOL, AC baru. Pasang Service, Sparepart, Tirtayasa 07218013130.0851-01581133/ Antasari 0852-66133838 RENTAL AC & MUSTY CO OL JUAL BELI AC BARU/ SEKEN, SERVICE, CUCI AC, MSN CUCI, KULKAS, DISPENSER. WINDA AC 0721- 257556, 08127921648 / 0852.79542465 PI-N2A483AB9. MINGGU BUKA

AHLI GIGI RAMA DENTAL psng gigi palsu, psng kawat gigi Jl. Antasari dpn bioskop sinar & Jl. Urip Sumoharjo no.104 bdl Hub. 0812.7945122

ALAT TULIS KANTOR Jual Oil Pastel & Penjepit Carandhace Neo 1 & 2, Tinta Spidol Papan Tulis ½ L, 100 mL, Continous Form 9 ½ x 11 potong, 9 ½ x 13 potong, 2, 3 & 4, TOKO KIM-KIM Pasar Kangkung Teluk Betung, Tlp. 0813.7953.7576

BIMBEL Telah dibuka bimbel siap tes CPNS 2016 terbukti & terpercaya materi lengkap instruktur ok, tmpt terbatas. Hub. Prima quantum Jl. Bunga Sedap Malam 121 Prumnas Way Kandis smpng SD 3 Pwk T.Seneng telp.(0721) 786067 CP. 0812.7902177

CCTV C C T V, G P S T R A C K E R , ALARM, Finger Print, Service, dll, Harga Bersahabat, Hub. 0813.7948.7526

DEPOT AIR MINUM Brkt Filter, Psta grosir & eceran, alt2 dpot air mnum trlngkp & trmurh, mlai 9 Jt, brkualits & brgrnsi, km agenya mngtsi air coklat, kuning, kapur dll, Jl. Purnawirawan rayon 89A Gunter, Hub. 0821.8537.9610/ 0896.9371.6333/ Pin 5A9CE147

Penjualan & pemesanan futniture jati Jepara dgn berbagai model koleksi a/l: mini bar, partisi, kursi tamu, lemari & berbagai lukisan kaligrafi & aksesories. Hub. Oya Gallery 0812.7201.7850, Jl. Agus Salim Kompl Ruko Perum Tugu Duren, Sukadanaham

INTERIOR VICTO DESIGN Interior/Furniture (Rumah, Kantor, Toko dan lainlain) Hub. Ida 0812.7947.9669

KEHILANGAN STNK BE 4199 DB, Ns. MH1JFD218DK444277 Ns. JFD2E1441562 an. K. Gastia Suprabantia STNK BE 3902 OJ, Noka. MH31PA002DK280714 Nosin. IPA279898 an. Indra Wibowo STNK BE 3100 DC, Nk. MH35D9205CJ758419 Ns. 5D91758410 an. Iis Suryani STNK BE 4624 DX, Noka. MH328D460J564020 Ns. 28D3560234 an. Kailani STNK BE 3116 PW, Nk.MH32B0001EJ105469, Ns.2BU-105482, an. Ahmad Riyanto. STNK BE 3585 PV, Nk.MH1JFM221FK179343, Ns.JFM2E-2169624, an. Karlina Wati. STNK BE 3731 YT, Nk. MH1JBE212BK005722, Ns. JBE2E1006867, an. PT Brataco. STNK BE 3893 OL, Nk. MH8CE44AADJ196427, Ns. AE51ID-191253, an. Sutrisno. STNK BE 4033 YF, Nk. MH1JB91119K745653, Ns. JB91E1742898, an. Nurholis. STNK BE 4244 NA, Nk. MH8BG41CABJ-550207. Ns. G420ID-610369, an. Suyanti. STNK BE 4248 OB Nk. MH32BJ003EJ544998 Ns. 2BJ-545109 an. Arina Sari

BANCAR 0812.7960.7819. PIN 269DF1DO WENI 0812.8568.2530, 0896.9501.6419 TIARA 0822.8256.9696, 0899.5646.379

IKLAN

STNK BE 4515 OH, Nk. MH32BJ003EJ580952 Ns. 2BJ-581053 an. Amudi Sugianto STNK BE 4616 OI, Nk. MH1JFM212EK57523 Ns. JFM2E-1576709 an. Utoro Sutarti STNK BE 6137 PU, Nk. MH1JF5118AK432360, Ns. JF51E-1434457, an. Masrur. STNK BE 6813 PN,Nk. MH1JB8118AK532973, Ns.JB81E-1528577, an. Muhammad Purnomo S T N K B E 9 3 2 6 E V, N k . MHMFE74P4DK067730 Ns.4D3-41749561 an. Asep Hidayat HR STNK BE 9899 JG, Nk. MHMFE74P5EK137406, Ns. 4D34TKX7524, an. Heri Saputra. STNK BE 9239 EV, Noka. MHMF74P5DK086979 Nosin. 4D34THY9342 an. Aribun Sayunis

KOST EXECUTIVE ELDEE Kost Blnn 2 jt / Harian 200rb/ mingguan, mewah, aman, lengkap, parkir dpn kmr, satpam 24 Jam. wifi 24 jam Jl. Cut Nyak Dien 40 Palapa Tjk Pusat hub. 0822.8189.8205.

KURSUS-KURSUS NVU PONSEL Servis & Kursus Teknisi Hp kls mahir, djmnin lngsng dpt Duit, Jl. Z.A Pagar Alam, No. 24 Gdg Meneng, Hub. 0896.7496.2976 KURSUS MENJAHIT Ilmu dtgn, uang dtg Seumur hdp, 25 lbh cab. JULIANA JAYA top kursus mnjahit & mode, dftr skrng byr 50%, Jl. Teuku Umar Gg. Kiwi No.5, Hub. 07211701677

MESIN FOTOCOPY CV. MitraAbadi. Jual s ewa p e r b a i k a n s u k u cadang & tinta photo copy. H u b . 0 8 1 2 . 7 9 0 9 . 8 9 8 / 0851.0880.5050

MOBIL PENGANTIN

RACUN API

ELEGANT, NYAMAN. MERCY, BMW,CAMRY, ALPHARD, GRAND LIVINA, HONDA JAZZ MATIC. ABADIKAN MOMENT ISTIMEWA ANDA DENGAN MENNGUNAKAN MBL PENGANTIN 0813.6969.5051/ 0821.8203.2964

CV. CAHAYA ABADI. Menjual berbagai apar+pengisian ulang Jl. Yos Sudarso 138 C(dpn Budi Wahana Motor). Hb. 085107520099, 081278001238.

MOBIL DISEWAKAN

EXECUTIVE CLASS-RENTAL MBL,AVANZA,INNOVA,PAJERO SPORT,FORTUNER DBL CABIN,A LPHARD,MERCY,BMW,CAMRY, GRNAD LIVINA,BUS WISATA,ELF (JG MELYNI ANTR JMPUT BANDARA) HUB:0813.6969.50510821.8203.2964

EXECUTIVE CLASS RENTAL MBL AVANZA, INOVA, PAJERO SPORT, FORTUNER DBL CABIN. ALPHARD, MERCY, BMW, BUS WISATA, GRAND LIVINA MATIC, HONDA JAZZ, (JUGA MELAYANI ANTAR JEMPUT BANDARA). HUB. 0813.6969.50510821.8203.2964

TOUR & TRAVEL

PROPERTY MATERIAL BANGUNAN Suplayer material bangunan, mnjual Batubata bolong & biasa, gnteng, psir, batu split, hrg trjngkau, diantar smpai tmpat, Hub. 0812.7259.5305/ 0815.4026.736

PAGAR PANEL BETON Jual pagar panel beton system knock down a/t: Kota Metro. Hub: 0812.1800.2417. 0897.1403.256 PERKASA BLOCK Jual Paving Block Press, Pagar panel Beton, Lok. Sukarame, Hub. 0853.6711.6983 / 0813.1887.7820

MUKENA GROSIR MCM2 MUKENA, Djmn Bhn Bgs, Adem & Tdk Luntur, Perum Bukit Bilabong Jaya Blok C1 No. 1-2, Tlp. 0812.7217.7449 & 0823.0734.4000 & 0812.7805.9125 / Pin 5C53715C

PERUMAHAN Perumahan promo type 45 LT 100 m2 lks Jl.Kayu Manis W.Halim, hrg promo 280 Jt, hrg normal 450 Jt. minat 0812.6141.1414, 0812.7366.3789.

PELUANG USAHA Dicari Mitra MLM, Collacell & Caturex PT. BISA, Kerja 2 jam/ hari, Komisi tiap Pagi min. 5-10 Jt/bln, Hub. 0857.6899.8765/ Pin 585B7EA8

RUMAH DIJUAL Rumah dijual, Jl. P. Sanama No,24A Way Halim, uk. 7 x 25 m2, 5 KT, 2 KM, Hrg. 550 Jt/ Nego, Hub. 0812.7931.1168/ 0813.6975.7518

PENGINAPAN PONDOK PALAPA, Harga Mulai Dari 95.000/Hari, Di Pusat Kota, Fas : Ac, Tv, Km Pribadi, Breakfast, Parkir Luas, JL. P.E.M NUR 7623158, 7188333, 087899764477, 085380151888

Dijual Rumah br tingkt, Lt/ Lb. 72/144, KT 3, KM 3, air bor, di Perum Bukit Bilabong Jaya Blok. A4 No. 2A Tkb, Hub. 0823.6485.2547/ 0813.7579.2081

PLAYSTATION ANTORO GAME’S PLAYSTATION stiap Blnj & Service min. 50rb, mndptkn 1 (satu) poin, kmplkn poin trsbt utk dpt dtkrkn dgn hdiah menarik sprti: PS 2 Fat/Slim, Tv LG 32/42”, PS 3 Slim, PS 4 (NB: Untuk berlaku selama 1 tahun) Hub. 0812.8622.1221

Dijual Rumah Minimalis Cluster, Jl. Komarudin Gg. Pabil dkt Kampus Unila,polinela, Pol Damri, type 65/94 m2, & Rumah Subsidi Tugu Duren 36/72 m2 dkt Lembah Hijau, Hub. 0822.8165.7114

PRIVATE RANKING 1 PRIVAT guru datang ke rumah semua pelajaran SD, SMP, SMA. Paket Sukses UN & UAS & siap TEMBUS sekolah favorit. Hub. 0821.8260.0101/ 0896.8993.0713.

LOWONGAN

Urgently Sopir, SIM B1 mx. 38thn, pnddkn SMP, Mtc SMK jur TKJ/Listrik, Adm SMK Akutansi mhr kmputer, dtg lgsng dgn lmrn lgkp, Jl. Tembesu No.8 Campang Raya Bdl

Dbthkn pngwas lapngan, Arsitek, Marketing, Pria/Wanita, min. 26, pnddkn S1, Supel, Jujur, pbnglmn dbdngnya, pny kndraan sndiri, krm lmrn ke PT. Dewangga Putra Perkasa, Villa Citra 2 blok. Z1 No. 12

Anda lls SMU/sdrjt ign jadi Gur u TK/Paud/Kti pddkn & plthn di LPPTKB Mitra Persada 0823.7857.1751 Lwngn krj Cafe mmbthkn, Barista, Chef, Koki, Stewar t, Waiters, Admin, min. llsn SMA/ Perhotelan & Brpngalmn, krm lmrn ke Jl. Gatot Subroto No.69 atau ke Email: tyara.lampost@ gmail.com / Cp. 0898.9977.929

TANAH DIJUAL D i j u a l Ta n a h 3 0 . 0 0 0 m , Lok. Padang Cermin, Punduh, cck utk Tambak & Pariwisata, Hrg. 25.000/m Hub. 0815.4088.5590. Tanah dijual cepat BU ukr + 300 m2 lok.Jl.Untung Suropati Gg.Family VI. Hub. 0812.7921.0191. Dijual Tanah Luas 4.429 m, SHM, dekat Sekolah Polisi Negara (SPN) Kemiling Hub : 0812.7929.518 (Tanpa Perantara) Dijual tnh 1000 m2 Ls 1 Hektar lokasi fiew laut Mutun kel. Lempasing, SHm, 100rb/m n e g o Ta n p a P e r a n t a r a . hub.0853.6853.5968. Dijual Tanah uk. 10x15=150 m2, Jl. Way Wo RT.09 Kel. Langkapura Kec. Langkapura – B. Lampung, Cp. Bpk. Putra 0812.7359.5951 Dijual 2 Tanah dkt Perum Puri Sejahtera Ls. 800 m2, SHM, Ls. 1,2 Ha, SHM, dsblh Perum Bataranila, cck utk Perumahan, Hub. 0813.6992.6677 Dijual Tanah di Sumberejo – Kemiling, Jl. Imam Bonjol, Luas 2.395 m2, SHM, Hub. 0813.6726.1150 Dijual Rumah/Tanah di Blkng Masjid Psr Ulu – Krui, KPB, SHM, 2.250m, Tnh SHM 2.400m, Tnh SHM 7.150m, pnggir Jln Utama, Hub. 0821.2550.0175

JUAL CEPAT Rumah di Perum Villa Bukit Tirtayasa Estate, Ls. Tnh 90, Hrg. 250 Jt/Nego, Hub. 0878.9934.7373

Jual Tanah Ls (8 x 45,5 m2) Jl. Raya Pekalongan No. 19 pgr jln hanya 200 m dr Pasar Pekalongan. Hub. 0811.2531. 708/0813.6910.3963/0822.2 598.8387.

LOWONGAN Dibutuhkan untuk

DOCUMENT CONTROL STAFF ACCOUNTING Kualifikasi : - Pria/Wanita (1 & 2) - Min. D3 Sederajat (1) & D3 Akutansi (2) - Pengalaman min. 1 tahun - Bertanggung Jawab - Menger ti Pajak & Sistem Accurate

Jual Tanah Ls. 9.600 m2, Jl. Raya Pekalongan, lok cKP str tgs, cck utk apa sj dkt pom bensin & 500 m dri Psr Pekalongan, 6 km dr Metro, 600rb/m. Hub. 0811.2531.7 08/0813.6910.3963/0822.25 98.8387 Dijual tanah Ls 2.438 m2 letak strategis Jl. Harapan blkg Telkom Kt Sepang hrg bego, Tanpa Perantara hub: 0813.6910.0396 Dijual Rumah Tua di B. Lampung, 200/364m, SHM, Jl. Raden Patah No.41 dkt Jl. Kartini, Hub. 0821.2550.0175 Dijual Tanah Lt. 1.165 m2, SHM, Lok. Yosodadi – Metro, blkng SMA N 1 Metro, Hrg. Nego, Tnp Prntara, Hub. 0822.9815.7500 Dijual tnh 2,1 Ha, SHM, Palputih 2 Km dr Ir. Sutami & 5 Km akses kota bru & jln tol, tnmn buahan & kolam pncing 3 bh & renc klm renang 2 bh, cck utk Agrowisata, mni Hrg. 90Rb/m Net, Hub. 0813.6993.1333 Dijual Tanah Lt. 5.000 m2, SHM, Lok. 29 Banjar Sari – Metro, dkt Lapanagn 29, Hrg. Nego, Tnp Prntara, Hub. 0822.9815.7500

TANAH KAVLING Dijual Tanah kav dblkng Prmhn Bataranila, Tata Mbl, Unila, Trminal Rj.Bsa, uk. 120-148 m2, Hrg. 40 Jt, bs cash/ Tempo/ Kredit, Hub. 0822.8165.7114/ Pin 5A373F4E Tersedia tanah kavling di Bandar Lampung, ITERA & Kotabaru, view kota. hub. Awan, 0821.3394.7417. Baru dibuka ! Tnh kaplingan & ruko di lksi strategis kawasan Kampus ITERA & Kt Baru Lampung, hrg msh terjangkau, bisa chas/kredit &bersertifikat, luas tanah min 150 m2, ruko 80 m2. Hb.0853.5785.0510, 0821.7757.6041, 0822.8265.7444. Promo tnh kav Ls. 75 Jt, Jl. Nawawi Gelar Dalom Rj. Bsa Jya Bdl, dkt msjid Nurul Palaah & Mts Alhidayah, Hub. 0853.6705.2535/ 0822.8165.7114

DIJUAL

Rumah FLPP Type 36/72, Boking 2 Jt, angs. 700-800an, Lok. Tirtayasa, Hub. Fedro 0852.0888.3000 / Pin BB 5E48551A

350 Jt NEGO

URGENTLY SOPIR, Sim B1 mx 38th, pnddkn SMP, Mtc SMK jur Tkj/Listrik, SPG pnmpln mnrik pnddkn SMU/K, dtg lgsng gdn lmrn lngkp Jl. Tembesu No.8 Campang Raya BDL

Km Prshaan yg brgrk dbdng Cash & Krdit memubtuhkan tng krj Sales/Pramuniaga, Supervisor, krm lmrn ke PT. Planet Indo Ar ta Jl. Raya Natar No.18A, pnghsiln 1-5 Jt/bln, Buruan Gabung, Hub. Bpk. Adi Putra 0852.0855.5354

Dikontrakan Rumah, 3 KT, 2 KM, Garasi, Jl. Rawa Subur, No.44 Enggal-Bdl, Hub. 0852.7994.3250/ 0895.3489.56056

Dijual Rumah/Tanah di blkng Masjid Ps.Ulu – Krui, KPB, SHM, 2.250m, Tnh SHM, 2.400m, Tnh SHM 7.150m, pingir jln utama. Hub. 0821.25500175.

RUMAH DIKONTRAKAN Cimb Niaga Finance bth CMO, Pria max 35 th, min D1, pflmn 2 th, mahir Smar tphone, CV ke PT. WAHANA Rukan Sunter Permai B-3 Jkt 14350 E hrd@ wahana.pt

Dikontrakan Rumah tp 42, 2 KT, RT, RK, S.Bor, Hal. 4m, Jemuran dlm, Lntai Krmik, Lok. Jl. P. Singkep Gg. Sirsat Daton 6 Sukabumi, Hub. 0852.6916.0656/ 0812.7254.8434

Kirim Lamaran ke PO BOX 1003

Dijual Rumah 2 lntai, Lt/Lb. 200/200 m2, SHM, IMB, Lok. Strtgis dkt pom bnsin, psar, mnimrkt, dealer, Jl. Cendana (dpn pom bnsin Jatimulyo) Gg. Asoka No. 03, Hub. 0813.7211.1406 (Pak Bowo)

Dijual Rumah di jln. Turi 1

Siap Huni -

Luas tnh 1 rantai Full bangunan 6 kmr tidur 3 ac dan 1 mesin air panas Listrik 2300 Garasi 2 mbl Full kramik lengkap kitchen set plus kompor dan filtrexnya. - Tiap kmr ada kmr mandi. - Rmh siap huni - Ada kolam ikan dihalaman. HARGA

HARGA NEGO

FURNITURE

20

0721-783.593, 783.679 Ext.1065

PEMASANGAN

PARIWARA AC

LAMPUNG POST

Dijual Rumah di Perum Citra Garden blok. B30. 28 Rubby Hill, Lt/Lb. 90/70, 2 KT, 3 KM, S.Bor, Air Pam, AC, Siap Huni, Hub. 0813.7982.6999

NEGO

Hub .081271663346

MOBIL DIJUAL

3028

TOYOTA MB Kijang Super Astra’90 Kdy , s.pakai, lkp, mls, L/D, bs TT Mtr, 42,5 Jt ng. hub. 0812.7937256/ 0815.101553110

80 JT NEGO

OTOMOTIF

Kijang LSX Long th 97 Bensin, wrn. Hijau, AC, PW, PS, RT, Plat KLd, Mulus Terawat, Hub. 0812.8401.7131

CARISCO VARIASI mnrm kc flm, Audio mbl, Alarm mbl,Cntrl lock,Pwr wndow dll, Jl. Sultan Agung jlr 2 Way halim smping RM Puspa Minang 3 Hub. 0821.84890747/ 0857.68087476.

3029

62 JT NEGO

VARIASI

SOLUNA MT/GLI thn 2001, wrn. Hijau Tua, Interior, Orisinil, Plat B Panjang, Siap Pakai, Hub. 0812.7898.3334

HONDA LAMPUNG RAYA

DATSUN PROMO IMLEK

HONDA LAMPUNG RAYA

DP 5Jt

ADHA

0812-7111-2995 GRANMAX

DINA

0853.6658.0009

DP 10Jt

Datsun GO+ (T STYLE) DP 10 Jt-an OTR 123,1 Jt Datsun GO+ PANCA (T Active) DP 10 Jt-an OTR 115,1 Jt Dapatkan Penawaran Terbaik

Proses Cepat Berkas Dibantu

RUSTAM

AYLA

DP7Jt

0813.6757.3727

TONY

DISC BESAR

PROSES MUDAH & CEPAT TERIMA TUKER TAMBAH

0852-6987-0888

BOLIL 0821.8687.0920

Unit Ready Stock

Proses Cepat

Berkas Dijemput

Gratis Aksesoris Tukar Tambah Mobil Lama

RAMA 0812 7353 9191

DATSUN DP

6

Jt

AYLA Jt DP 9 TERIOS DP 17Jt-an

Beli Xenia/Terios Hadiah Langsung Iphone Beli Ayla Hadiah Langsung Samsung

SERIUS

GRANMAX PU Jt DP 7 angs. 2,5 Jt AYLA Jt DP 8 angs. 2 Jt DP

20Jtangs. 4,3 Jt

PAKET MARET GEREGEEEET

Datsun GO

Grand Livina DP mulai

HUB

10 jt

GRANMAX

DP 13Jt-an

BISA JALAN2 KE BANGKOK

DP 10 juta Jt-an angs.

DP 20Jt-an

AYLA

T120ss

4

TERIOS

DP 8Jt-an angs. 90rb/hari

DP 20 juta Jt-an angs.

BELI DAIHATSU PASTI UNTUNG DISKON BESAR

L 300

DP 15Jt-an angs. 130rb/hari

(T ACTIVE)

10Jtangs. 3,5 Jt

TERIOS DP

Datsun GO+

(T OPTION)

2

PESAN

SEKARANG JUGA

PROSES CEPAT , BERKAS DIJEMPUT

Colt Diesel

Type FE 74 HDV 125 PS DP 25 juta Jt-an angs.

7

HARGA PAS PASTI PUAS

PARLAN Neng MONICA AYU ARI.Y ROHMAN 0811.7281.101 0812-7894-6666 ANDI 0813.777.2948 0822-8297-9676 0821.8531.1212 0812.7456.1101 PIN 5B1C403D PIN 538CAF94

Syarat Mudah, Proses Cepat

0812.7895.5985

TELPON, KETEMUAN, DEAL !!!

Gak Pake HONDA = Gak Manja in Diri

HADIAH MENARIK DAN MASIH BANYAK PROMONYA...

AYLA DP mulai Jt-an

12

LEA

0813 7922 7957 PROSES CEPAT


ISUZU ENGKEL BOK NHR THN 2008 HUB: PUTRA 0818 711125

ISUZU ENGKEL BAK NHR55 THN 2008 HUB: PUTRA 0818 711125

ISUZU ELF ENGKEL BOK THN 2009 HUB: PUTRA 0818 711125

ISUZU ELF DOBEL THN 2008 HUB: PUTRA 0818 711125

DIJUAL MURAH L300 BOX TH 2002, PLAT BE, PJK HDP, KNDISI PRIMA, HUB. 0812.7960.7819

Kijang SGX 1997, bensin, hrg 80 jt nego Hub. 0813-6753-3331

Grand Livina 2009, type SU, abu2 metalik, hrg 115 jt nego Hub. 0813-6753-3331

Nissan Terano granroad hitam,2002, BE, Manual, hrg 110 jt Hub. 0856-5875-7775

CIVIC 2004 115 Jt, Nego/082182000318

Timor Dohc th 2000, htm,BE kodya,AC,PW,PS, Rp. 40 Jt/Ng Hub : 0858-3800-0800

Timor Sohc th 99,biru,BE kodya, AC,PW, PS,CL,remot Rp. 36 Jt/Ng Hub: 0858-3800-0800

Daihatsu Feroza th 94,htm,plat B, AC,PW,PS,siap pakai Rp.47 Jt/Ng Hub: 0858-3800-0800

AVANZA G 2008/BE/MT 118 Jt, Nego/Hp : 081379788382

Kijang LGX 2003 125 Jt, Nego/Hp : 0813 69530999

KIJANG 92,biru met ac,pr,rt,siap pke hub.0852.7900.7272

KUDA silver

CARY PICK UP,2006

INOVA 2007

ac,pr,siap pke,bsa tuker tambah hub.0813.6969.5555 2001

mesin sases,body mulus, siap kerja,hub.0852.7900.7272

type G silver,bensin,gres siap pke bs tker tambah.HP.0813.6969.5552

BALENO 2001 B MT 75 JT, Nego/0811723457

TAFT GT 4X4 1995 65 JT, Nego/0812722380

GRAND INOVA B G. 2.5 MT 2013 240 JT, Nego/081279200444

HONDA CITY 1996 /MT 57 JT, Nego/081279200444

FREED PSD 2010 175 JT, Nego/081379700700

BMW 318I AT LIMITED EDISION 2000 110 JT, Nego/081379700700

FORTUNER 2.7 2005 170 Jt, Nego/081379788382

Terrios TX 2008/BE/AT 135 Jt, Nego/Hp : 0813 69530999

Honda CRV 2005/BE/AT 125 Jt, Nego/Hp : 0821 81312930

Inova G 2008/B/MT 160 Jt, Nego/Hp : 0812 31380818

LAMPUNG POST

DAIHATSU ALL NEW XENIA 1.3 SILVER R DELUXE 2012, HUB : 0812 73054516

21 69 JT NEGO

200 JT NEGO

HARGA NEGO

95 JT NEGO

85 JT NEGO

85 JT NEGO

66 JT NEGO

110 JT NEGO

BAZAR MOBIL SECOND

MINGGU, 20 MARET 2016

TOYOTA KIJANG INNOVA SOLAR G 2011, SILVER, KM 54.00, HUB : 081273054516

SUZUKI BALENO, BE KODYA, TAHUN 2000 WARNA HITAM, HUB : 0812 73054516

Mitsubishi triton, putih, 2011, plat BD, Nego Hub. 0812-7415-6117

Mitsubishi TS, hitam, 2012, BE, Nego Hub. 0812-7415-6117

AVANZA G 08 BE MT 112 Jt, Nego/081272199150

Avanza Velloz 2012/ BE/AT 155 Jt, Nego/Hp : 081369630999

Jimny 2000 62 Jt, Nego/Hp : 0813 69530999

STRARLET 1990 crem,mlus,gres,ac,pr,sonsis, hub.0813.6969.5555

YARIS HITAM

KATANA 2009

type j ,th 2008 posisi d kalianda lampung selatan,085658779202

power strering,hijau,fulfar,ac,flek resing, ban besar,hub.0813.6969.5555

SUZUKI AURIO 2003 hitam ,bensin, siap pke 60 jta ngo hub. 0852.7900.7272

Terios 08 135 jt/081369530999

KIJANG KRISTA DIESEL 2000 B MT 97.5 JT, Nego/HP 081279200444

HONDA ACCORD B/2002/VTI 90JT, Nego/HP 081279200444

ALL NEW CIVIC 2009 BE MT BALIK DP 85 JT, Nego/081379700700

XENIA XI DELUXE 2010 105 JT, Nego/081274664617

Innova E 2006/BE/MT 115 JT, Nego/081274664617

GRANDMAX 2011 BE 1.3 65 JT, Nego/085279911893

GRANDMAX 2013 BE 1.3 75 JT, Nego/085279911893

Terios TS 2010 BE MT 135 Jt, Nego/081279200444

Honda CRV 2008/AT 188 Jt, Nego/Hp : 0821 81711978

Avanza G 2012/BE/MT 148 Jt, Nego/Hp : 0853 77389999

Honda City VTEC 2007 125 Jt, Nego/Hp : 0853 77389999

Avanza 2012/AT/Jok Kulit 157 Jt, Nego/Hp : 0813 69530999

Fortuner VNT 2012 B/MT 350 Jt, Nego/Hp : 0853 77389999

COROLLA 1997 TV AC Nego/082372506999

Avanza G 2012/BE/AT/50 RB 145 Jt, Nego / Hp : 0853 77389999

Suzuki SX 4 2009/B/AT 115 Jt, Nego/Hp : 0821 81711978

Avanza G 2011/BE/AT 125 Jt, Nego/Hp : 0813 79788382

Nissan March 2012 BE/MT 115 Jt, Nego/Hp : 0813 79788382

Kijang LX/BE/MT/PW/DB 75 Jt, Nego/Hp : 0853 77389999

Honda Jazz 2004 BE/AT 110 Jt, Nego/Hp : 0853 77389999

Jimni 4x4 trepes 82 45 jt 081369530999

Honda Jazz 2004/BE/AT + Audio 99 Jt, Nego/Hp : 0852 73836499

Inova G 2011/BE/MT/Hitam 173 Jt, Nego/Hp : 085273836499

Honda CRV 2001/BE/AT 95 Juta, Nego/Hp : 0823 77180502

Jimny 4x4 Offroad 88 Juta, Nego/Hp : 0853 77389999

AVANZA E 2012 B MT 135 JT, Nego/082182000318

BMW 328I M40 1990 MT 45 JT, Nego/ 082282000318

BMW 318 MT 28 JT, Nego/082182000318

JAZZ TRIPTONIK 2008. PJK BARU KM RENDAH, Nego/085273836499

KARIMUN GX 2005 BE MT 72 Jt, Nego/085669605480

XENIA Xi FAMILY 2011 BE MT Nego/110 082114082388

FORTUNER DIESEL VNT 2012 BE KM 18 RB 330 Jt, Nego/085669605480

KRISTA DIESEL 2002 115 Jt/0856609605480

CL FREED 09 163 Jt, Nego/081377689090

INOVA SOLAR 2012 225 Jt, Nego/081377689090

MEA HYUNDAY ACCENT 45 Jt, Nego/081377689090

HONDA CITY MT 2008 BE KOTA Nego/081379203099

VIOS 2004 AT/ BE 1013 AR 95 Jt, Nego

BMW 320MT 1995 58 Jt, Nego/082182000318

ALTIS G 2005 MT 135 Jt, Nego/082176808888

L300 2008 105 Jt, Nego/082176808888

HONDA CITY TYPE 7 2001 BE 85 Jt, Nego/08117223835

INOVA NEW MODEL 2011 B PJK PANJANG DP 45 Jt/ANG 4, 730 JT X 47 081357097888

INNOVA V 2006 m/t Bensin, BE 444 DI, km 125rb, Hub. 0812-10592000

Xenia 2012, type M 1000 Cc, putih mutiara, 118 jt nego, 0813-6753-3331

HONDA CITY VTECH TH’2004, PLAT B, WARNA CHAMPAGE, HRG 95 JT NEGO. SAMPAI JADI. HUB. 0813.6953.0999

LUXIO TYPE X TH’2010, SILVER, PLAT BE, HARGA110 JT NEGO. SAMPAI JADI. HUB. 0813.6953.0999

HONDA JAZZ VTEC’2005, PLAT BE, MERAH TRIPTONIC, MATIC, HARGA 105 JT NEGO SAMPAI JADI. HUB. 0813.6953.0999

DAIHATSU TERIOS TX ADVANTURE TH’2011, HITAM, MATIC, 155 JUTA NEGO SAMPAI JADI. HUB. 0813.6953.0999

JIMNY’87 FULL OFFROAD 4 X 4, AC, POWER STERING, BAN KOMODO, PLAT H, HRG 80 JT NEGO. HUB. 0813.6953.0999

DAIHATSU GRAND MAX’2011 TYPE O OPTIMA MINIBUS, PLAT BE KODYA, SILVER, HARGA 90 JT NEGO. HUB. 0813.6953.0999

APV TYPE GL’2012, HITAM, PLAT BE, HARGA 105 JUTA NEGO. HUB. 0813.6953.0999

INNOVA THN 2006 TYPE G, 2000CC, NEGO. HUB.081369086655

TOYOTA ALTIS G BE MT 175 Jt, Nego/081271846218

Espass 1.3 2003 BE 55 Jt, Nego/08117223835

FORTUNER 2.7 BENSIN 2OO5 IST 275 Jt, Nego/081379788382

FANTHER BOX 2008 Nego/082379203099

GRAND LIVINA XV 2011/12 BE MT KM 20 RB 135 Jt, Nego/085377389999

HONDA CRV 2.0 MT 2002 BE KM RENDAH 110JT 08117223835

HONDA STEAM 2002 Nego/081272846281

55 JT NEGO

Kijang kapsul LX th 99 biru mulus BE kodya mesin halus siap pakai cp. 0853 77070549

FORTUNER 2011 BE MT KM 60 290 Jt, Nego/085377389999

KIJANG LSX DIESEL 2001 79 JT 081367939779


PERJALANAN

22

LAMPUNG POST MINGGU, 20 maret 2016

n LAMPUNG POST/AGUS SUSANTO

KALI BIRU. Bupati Lampung Timur Chusnunia Chalim bersama pihak Balai Taman Nasional Way Kambas menyusuri Kali Biru yang terletak di dalam kawasan taman nasional.

Keindahan Tersembunyi di Way Kambas Banyak “mutiara” terpendam di Taman Nasional Way Kambas. Sungai besar dan pantai yang indah menjadi pemandangan mewah yang jarang sekali bisa dinikmati. Agus Susanto

M

ENJELAJAHI Taman Nasional Way Kambas (TNWK), Lampung Timur, menjadi perjalanan yang sempurna. Kawasan seluas 125.631,31 ha ini tidak hanya menyuguhkan berbagai satwa hutan, tapi juga menyimpan keindahan sungai dan pantai yang masih perawan. Lampung Post bersama rombongan

Bupati Lampung Timur Chusnunia Chalim berkesempatan menjelajahi kawasan taman nasional, Sabtu (12/3). Perjalanan dimulai dengan menghunjung gi penangkaran badak yang berada di seksi 1. Untuk menuju lokasi penangkaran badak dari pintu masuk TNWK membutuhkan waktu 30 menit dengan mengendarai sepeda motor atau kendaraan roda empat. Jarak tempuhnya relatif pendek hanya 10 kilometer. Perjalanan menembus hutan asli dengan keindahan berbagai jenis pohon hutan yang rindang makin seru karena kerap muncul satwa-satwa penghuni taman nasional. Sesekali terlihat sekumpulan monyet yang bergelantungan di pohon dan beberapa ayam hutan. Sayup-sayup terdengar berbagai kicauan burung asli TNWK menjadi penghibur selama perjalanan. Rombongan tiba di lokasi pen-

angkaran badak atau Suka Rhino Sumatera (SRS) sekitar pukul 10.00. Kepala Balai TNWK Dulhadi mengajak rombongan Bupati Lampung Timur memasuki aula SRS yang memang disediakan untuk pertemuan. Dulhadi menjelaskan agar jangan langsung mendekati binatang bercula itu karena akan mengganggu kejiwaan satwa. “Badak-badak yang kami tangkar diberi pembatas yang dialiri listrik sehingga jangan sampai menyenggol pagar pembatasnya,” kata Dulhadi. Usai melihat penangkaran badak, rombongan menuju Resort Way Kanan yang jaraknya hanya 9 kilometer. Di lokasi tersebut ada sebuah rumah panggung, musala, dan penginapan. Rumah panggung dipakai sebagai pos jaga, sedangkan penginapan disiapkan bagi para tamu yang ingin bermalam. Setelah makan siang bersama di Resort Way Kanan, rombongan melan-

n LAMPUNG POST/AGUS SUSANTO

jutkan perjalanan menuju Kali Biru dengan menggunakan dua unit perahu. Selama perjalanan menyusuri sungai yang dalamnya mencapai 17 meter itu, pengunjung bisa menikmati kelestarian hutan TNWK yang masih asri. Kali Biru masih terjaga keasliannya dan kebersihannya. Hampir tidak ada sampah karena memang jauh dari aktivitas manusia. Rombongan tidak henti-hentinya membidikkan kamera ke sisi kiri dan kanan sungai yang dipenuhi tumbuhan lebat. Di sepanjang sungai terlihat banyak kawanan burung seperti gagak, elang, dan beberapa jenis unggas hutan lainnya. Momen menakjubkan saat menyusuri sungai adalah adanya seekor buaya yang sedang berjemur di atas kayu di pinggir sungai. Arus sungai sangat tenang. Tidak terasa rombongan sampai ke ujung aliran sungai yang bermuara ke dekat Pantai Kuala Wako. Tidak terasa waktu tempuh menyusuri sungai cukup lama hingga satu jam. Pemandangan Pantai Kuala Wako

masih sangat perawan jauh jejak manusia. Pantai dengan hamparan pasir putih ini terjaga keasliannya. Hanya ada sisa-sisa dahan pohon di pantai dan bersih dari sampah plastik. Hamparan laut lepas dengan ombak yang tenang menjadi daya tarik Pantai Kuala Wako. Meskipun keindahan pantai sangat menakjubkan, lokasi ini tidak bisa dibuka untuk umum dengan pertimbangan menjaga kelestarian alam taman nasional. Dulhadi menerangkan Kuala Wako bukan pantai umum yang bisa diakses siapa saja. Pantai ini terutup karena ditakutkan bisa merusak kelestarian hutan TNWK jika dibuka. Pantai Kuala Wako berbatasan langsung dengan hutan TNWK. Menurut Chusnunia, pantai di TNWK sangat luar biasa, tapi pemerintah tidak bisa menjadikan lokasi wisata untuk umum karena akan berdampak pada kelestarian hutan. (M1) agussusanto@lampungpost.co.id


LAMPUNG POST MINGGU, 20 maret 2016

IPTEK

23

n NET

Secang, Pewarna Sehat dan Murah Ekstrak secang inilah yang bisa menjadi solusi kebutuhan usaha kecil akan pewarna dan pengawet alami yang murah dan ramah lingkungan. RUDIYANSYAH

P

OHON secang banyak tumbuh di semua daerah di Indonesia. Selama ini masyarakat mengenal tumbuhan yang memiliki nama ilmiah Caesalpinia sappan L ini sebagai obat-obatan. Namun, di balik gunanya sebagai obat, jenis spesies yang termasuk polong-polongan ini bisa dijadikan sebagai pewarna alami dan berpotensi menjadi bahan pengawet. Tanaman ini dikenal dengan nama-nama yang berbeda. Di Jawa dikenal dengan nama secang, di Sulawesi dikenal dengan nama lacang, sedangkan di Padang disebut cacang. Juga dikena dengan nama sepang, sopang, dan sapang. Dosen Jurusan Teknologi Pertanian Politeknik Negeri Lampung, Oktaf Rina, melakukan penelitian untuk memanfaatkan ekstrak pohon secang sebagai pewarna dan pengawet alami. “Selama ini usaha kecil lebih memilih memakai pewarna sistetis karena hasilnya lebih bagus, padahal tidak baik dari segi kesehatan. Pohon secang bisa menjadi pewarna alami yang juga menarik,” kata dia. Dia menjelaskan sudah banyak yang memanfaatkan secang sebagai obat-obatan. Bahkan di daerah Jawa sudah dikenal minuman atau wedang secang. Secang sudah diperjualbelikan dalam bentuk irisan-irisan tipis yang diambil dari batang pohonnya. Biasanya diminum dengan dicampur bersama rempah-rempah yang lain. Selama ini usaha kecil selalu dilarang untuk memakai pewarna sintetik dan pengawet kimia. Namun, mereka tidak dianjurkan dan diberikan solusi tentang bahan pengganti yang lebih baik dan ramah terhadap kesehatan. Rina menilai ekstrak secang inilah yang bisa menjadi solusi kebutuhan usaha kecil akan pewarna dan pengawet alami yang murah dan ramah lingkungan. Secang memiliki warna yang menarik, merah muda. Dan, bisa dipakai untuk pewarna minuman dan makanan ringan, seperti kerupuk. Dari hasil penelitian yang dilakukan Rina, tidak semua makanan

n NET

dapat memakai pewarna dari pohon secang. Pewarna alami ini dipakai sebagai pewarna kerupuk yang terbuat dari bahan sagu dan tidak cocok jika dipakai untuk kerupuk yang berbahan terigu. Warna merah muda tidak muncul. Menurut Rina, secang tidak bisa menjadi pewarna makanan yang bahannya asam. Misalnya kerupuk yang bahannya dari tepung terigu. “Jika bahan makanan netral dan basa, pewarna secang akan muncul.

Jika bahan makanannya asam, warnanya justru tidak muncul. Bahkan warnanya bukan pink, melainkan pudar. Tidak cocok jika diberikan ke tepung sukun karena warnanya menjadi kuning,” kata alumnus Universitas Andalas itu. Selain makanan, bahan pangan lain yang bisa memakai pewarna alami dari secang adalah minuman ringan atau sirup. Setelah dicamp u r den-

gan secang, warnanya menjadi lebih menarik, merah muda. Seperti warna sirup yang dijual di pasaran. Rina menjelaskan warna-warna merah muda dari ekstrak secang merupakan senyawa brazilin. Kandungan senyawa inilah yang diekstrak dari pohon secang yang kemudian menghasilkan warna yang menarik. Untuk mendapatkan zat pewarna dari ekstrak pohon secang dilakukan dengan memotong atau menghaluskan pohon hingga ukuran yang paling kecil, seperti serbuk gergaji. Ini dilakukan untuk menghancurkan dan merusak jaringan sel. Kemudian serbuk kayu direndam dalam alkohol selama 2x24 jam. Perendaman dengan alkohol ini untuk melarutkan senyawa barzilin. Hasilnya kemudian dimasukkan ke alat rotary evaporator untuk memisahkan senyawa brazilin dengan senyawa lain. Hasilnya didapatkanlah ekstrak secang dalam bentuk serbuk dapat langsung dipakai. Warna serbuk sudah kemarah-merahan dan langsung dapat dipakai dengan cara dimasak dengan air. Hasilnya bisa langsung ditambahkan ke makanan atau minuman. Dia menilai, untuk membuat langsung ekstrak secang memang tidak bisa dilakukan oleh kalangan usaha kecil karena keterbatasan alat yang dimiliki. Usaha kecil bisa memanfaatkan hasil ekstrak yang sudah dibuat dalam bentuk serbuk. Rina juga meneliti tentang manfaat ekstrak secang sebagai bahan pengawet pada daging. Daging diolesi dengan ekstrak secang dalam kadar tertentu. Hasilnya memang belum terlalu menggembirakan karena daya hambat bakteri dan mikroorganisme masih rendah. “Namun, secang punya potensi untuk dijadikan bahan pengawet. Hanya warna yang dihasilkan sedikit cokelat jika diberikan pada daging,” kata lulusan Pascasarjana Ilmu Pangan Institut Pertanian Bogor (IPB) itu. Kemampuan secang menjadi bahan pengawet karena ada kandungan antibiotik, antiseptik, analgesik dalam pohon ini. Ada kelemahan lain dalam memanfaatkan secang sebagai zat pewarna. Warna merah yang dihasilkan belum bisa bertahan lama. Jika minuman ringan atau sirup yang diberi pewarna secang dibiarkan selama lebih dari satu bulan, perlahan-lahan warnanya akan pudar. Dia menilai menjadi kelemahan pewarna alami yang tidak bisa bertahan lama karena kandungannya tidak stabil. Berbeda jika dibandingkan dengan pewarna sintetik atau kimia yang mampu tahan lama dan warnanya yang lebih menarik. (PAD/M1) rudiyansyah@lampungpost.co.id

n NET


desain

24

LAMPUNG POST MINGGU, 20 maret 2016

Baju Kodok Koleksi Juragan Kain Di awal membuka Juragan Kain, pasangan ini hanya ingin jualan kain. Namun, seiring berjalannya waktu, mereka iseng membuat baju. GESA VITARA

K

AIN tradisional tidak hanya batik. Di Indonesia ada berbagai macam kain tradisonal yang memikat dan memiliki daya tarik. Di balut dengan pesona yang menawan, kain tradisional kian digandrungi, bahkan tak hanya menjadi sekadar koleksi, melainkan juga dapat menambah rezeki. Kain tradisional dari Sabang sampai Marauke tak terhingga jumlahnya. Di Lampung, kain tradisional bisa dilihat di Jalan KH Mas Mansyur Nomor 93 dengan nama Juragan Kain. Sejak dua tahun silam, Mia Ayunda Sari dan suaminya tercinta mendirikan Juragan Kain. Nama ini dipilih agar nantinya

bisa menjadi juragan kain di Nusantara. Berawal dari kecintaannya terhadap kain khas tenun yang pembuatan kain dibuat dengan prinsip yang sederhana, yaitu menggabungkan benang secara memanjang dan melintang. Tenun yang ada di Jurangan Kain beraneka ragam. “Ada tenun ikat Makassar dari Makassar. Ada tenun Lagosi dari Makassar juga. Ada Jepara premium dari Jepara. Ada kain tenun rangrang dari Bali. Ada dari NTT juga, suku Asmat. Ada dari Bima. Dari kota tercinta kita juga ada tapis Lampung,” ujar wanita kelahiran Tanjungkarang itu. Berjualan kain, menurut wanita yang sering disapa Mijoy, merupakan hobi. Menurutnya, kain yang dijual sesuai dengan selera dirinya dan sang suami. “Kalau untuk kain yang kami jual sekarang adalah kain yang kami suka yah. Kebetulan kami jualan hobi, jadi yang enggak kami suka enggak kami jual,” kata dia. Di awal membuka Juragan Kain, pasangan ini hanya ingin jualan kain. Namun, seiring berjalannya waktu, mereka iseng membuat baju. Dalam merancang baju atau karyanya sebut saja fashion yang

tak harus identik dengan gaya yang pakem, tetapi selalu berimajinasi untuk menampilkan karya terbaru. Koleksi terbaru yang seakan haus nuansa kasual fashion etnik, Juragan Kain mempersembahkan tema fashion street melalui baju kodok yang disertai dengan tapis. Di media sosial Instagram @juragankain, tapis merupakan karya begitu indah tidak old school lagi. Baju kodok salah satu fashion ‘90-an yang kini kembali tren pada masa kini. Bahkan, baju kodok dalam berbagai model, dalam koleksi terbaru wanita kelahiran 13 Juni 1986 ini baju kodok berbahan jins disertai tapis pada bagian kotak kecil di tengah, pada bagian badan, hingga terdapat lis tapis pada bagan ujung kaki. Tak hanya itu, model yang lain saat ini masih dalam pengerjaan. “Untuk model baru lainnya masih proses, semoga bulan ini bisa rampung yah. Sekarang lagi bikin kaftan dress hoddie bertangan kimono. Dan ada kaftan premium juga. Ada jumper tapis untuk bergaya kasual,” kata wanita yang terus berimajinasi dalam menghasilkan suatu karya. (M2) gesavitara@lampungpost.co.id

n DOK

Tapis Lampung Mendunia KARYA Mijoy Juragan Kain ternyata telah mendunia. Baju karyanya hadir di ajang Miss Universe 2015 yang dipakai Anindya Kusuma Putri sebagai Puteri Indonesia 2015 yang juga mewakili Indonesia di ajang tersebut. Tak hanya itu, di ajang Miss Supranational 2015 ia pun menyumbangkan karyanya untuk dipakai oleh Gresya Amanda Maaliwuga sebagai Puteri Pariwisata Indonesia 2015. Gaun bertema Regeneration of Tapis yang dipakai Gresya Amanda Maaliwuga merupakan busana hitam bernuansa kuning melambangkan kerajaan Lampung serta kehidupan masyarakatnya. Baju bermaterial kain tapis khas Lampung dan wol itu sengaja ditampilkan sehingga dunia bisa melihat kekayaan tekstil Indonesia.

Sedangkan untuk konsep pakaian yang dipakai Anindya kusuma Putri ke ajang Miss Universe 2015 terbuat dari kain tapis asal Lampung yang disulap dalam wujud satu set blazer dan bawahan celana. Kostum ini diberi nama Mak Kow Tanding yang berarti tak terkalahkan. Dengan begitu, Anindya maju sebagai putri yang memiliki kekuatan, kecerdasan, dan kecantikan tiada tanding. Tak tiada yang menyangka bila karyanya bisa sampai di ajang seperti itu, tetapi Mijoy dipinta langsung oleh Yayasan Puteri Indonesia untuk membuatkannya. “Iya karena sebelumnya kami diminta juga untuk dipakai oleh Gresya untuk gaun malam di ajang Miss Supranational, akhirnya lanjut pihak Yayasan Puteri Indonesia, Bapak Angkasa Mega, selaku Senior Corporate Communication PT Mustika

Ratu Tbk, menelepon kami langsung. Sempat kaget dan shock. Apalah artinya kami sebagai pedagang baju ini. Kenapa enggak minta dengan desainer andal, di Indonesia ini kan banyak. Lalu akhirnya baju kami dipakai untuk ajang talent di Las Vegas, Mba Anindya main bass dengan baju tapis dari kami. Dibuat sesuai dengan karakter dan kemauannya, karena ini request dia sendiri pada kami,” kata dia. Tahun ini, di ajang Puteri Indonesia, Mijoy menampilkan karyanya yang dikenakan Felicia saat karantina dan dalam mengisi kegiatan sebagai Puteri Indonesia Lingkungan 2016. Menjelang akhir tahun ini, Felicia akan tampil di ajang Miss International 2016. Juragan Kain membuat karya-karya baru yang akan dita-

mpilkan Felicia di ajang tersebut. “Untuk Felicia kami hanya bersiap. Yah karena kami bergerak di bidang independen, jika diminta kami dengan senang hati, tetapi dengan gaya atau karakter Juragan Kain. Tanpa diminta kami juga sudah siap kok, tapi dengan hal saya jelaskan tadi,” ujar Mijoy yang terinspirasi dari Priyo Oktaviano, desainer favoritnya. Hadirnya tapis Lampung di berbagai ajang tersebut patut diacungi jempol dalam melestarikan kain tradisional khas Lampung. Agar tetap eksis mengembangkan produk lokal ini, perlu ada dukungan dari pemerintah. “Tolong pemerintah, semua industri lokal Lampung dimodali dan dipromosikan. Dibantu dengan orang yang ahli yaitu seorang pebisnis,” kata Mijoy. (GES/M1)

n NET


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.