Lampung Post Minggu, 21 Februari 2016

Page 1

HIJAB Hlm.17

lampost.co

Perpaduan ala Ladyfame dan Hijabernice

facebook.com/lampungpost @lampostonline @buraslampost No. 13725 | TAHUN XLI Terbit Sejak 1974

Foto di Foto hari ini di folder Bola 21 Februari 2016 Crop Eden Hazard (Chelsea, AFP/BEN STANSALL), crop Sergio Aguero (City, AFP/OLI SCARFF), headshot Guus Hiddink (Chelsea, AP/FRANCOIS MORI), headshot Manuel Pellegrini (City, AFP/OLI SCARFF), logo Piala FA, logo kedua tim

TERUJI TEPERCAYA

Rp3.000

l 24 Hlm.

MINGGU, 21 FEBRUari 2016

LIMA LAGA TERAKHIR CHELSEA

LIMA LAGA TERAKHIR MAN CITY

17 Feb 2016 Liga Champions PSG 2–1 Chelsea

14 Feb 2016 Liga Primer Man City 1–2 Tottenham

14 Feb 2016 Liga Primer Chelsea 5–1 Newcastle

6 Feb 2016 Liga Primer Man City 1–3 Leicester

7 Feb 2016 Liga Primer Chelsea 1–1 Man United

3 Feb 2016 Liga Primer Sunderland 0–1 Man City

4 Feb 2016 Liga Primer Watford 0–0 Chelsea

30 Jan 2016 Piala FA Aston Villa 0–4 Man City

31 Jan 2016 Piala FA MK Dons 1–5 Chelsea

28 Jan 2016 Piala Liga Man City 3–1 Everton

CHELSEA (3-2-3-1)

MAN CITY (4-2-3-1)

13-Courtois, 2-Ivanovic, 24-Cahill, 6-Rahman, 28-Azpilicueta, 4-Fabregas, 12-Obi Mikel, 22-Willian, 10-Hazard, 17-Pedro, 19-Costa Pelatih: Guus Hiddink

10

10

EDEN HAZARD

SERGIO AGUERO

� AFP/BEN STANSALL

Kelas-kelas formal bagi anak di sekitar TPA Bakung telah lama tiada. Kini mereka belajar di kelas yang disiapkan komunitas.

S

AAT jam sekolah, anakanak duduk manis di dalam kelas, menggenggam pen­s il dan menulis. Namun, ti­d ak dengan anak yang terpaksa bergelut bersama limbah di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Bakung, Telukbetung Timur, Bandar Lampung. Mere­ ka justru menggenggam gancu, mengorek gunungan sampah untuk mendapatkan rupiah. Mengunjungi TPA Bakung, Sabtu (20/2) pagi, terasa bau menyengat dari sisa-sisa makan­ an yang sudah diserbu ratusan la­lat. Tanpa memakai sarung ta­ngan dan masker, Rio terlihat mengais-ngais gundukan sampah untuk dipilah dan dimasukkan ke keranjang. Rio adalah salah seorang anak putus sekolah. Mimpi memakai se­r agam dan mendengarkan untaian ilmu dari guru sudah lama hilang dari benaknya. Ia tidak lagi menghabiskan hari di kelas, tapi di TPA yang jauh dari kata sehat. “Pernah sekolah dulu di SDN Bakung, tapi sampe kelas II saja,” ujarnya. Setiap hari Rio mayang atau memulung sejak pukul 07.00 hingga tengah hari. Dia me­ ngaku masih ingin sekolah, tetapi ia harus membantu nenek mengais rezeki karena kedua orang tuanya sudah tidak ada. Selain Rio, ada Dani (14) yang juga putus sekolah dan memilih

menjadi pemulung. Ia pernah bersekolah di SDN 1 Bakung, tapi keluar saat duduk di kelas III. “Pengen ngelanjutin (sekolah), tapi malu sudah ketinggalan sama teman-teman,” ujar Dani. Agar bisa tetap belajar, Dani dan Rio kerap ikut dalam kelas yang diadakan Komunitas Jendela Lampung tidak jauh dari TPA Bakung. Kristiadi Pratama (17), pemulung lainnya, mengaku sudah pernah lulus SD, tapi putus sekolah saat kelas VII SMP kare­na kondisi ekonomi. Dia kini hanya mengandalkan gancu dan ke­ ranjang untuk mencari pengha­ silan membantu orang tua.

beIN Sports 1 Minggu (21/2) Pukul 23.00 WIB REKOR PERTEMUAN 16 Agu 2015 1 Feb 2015 21 Sep 2014 16 Feb 2014 4 Feb 2014

Liga Primer Liga Primer Liga Primer Liga Primer Liga Primer

Man City 3–0 Chelsea Chelsea 1–1 Man City Man City 1–1 Chelsea Man City 2–0 Chelsea Man City 0–1 Chelsea

� AFP/OLI SCARFF

Rio dan Dani adalah potret anak putus sekolah yang terjadi di sekitar TPA Bakung. Penelitian mahasiswa yang aktif di Komunitas Jendela Lampung menunjukkan bahwa angka putus sekolah (APS) di Kelurahan Bakung cukup tinggi. Kepala Bidang Pendidikan Dasar Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Lampung Diona Katharina mengatakan ekonomi menjadi salah satu faktor terjadinya putus sekolah. Anak terkadang harus membantu orang tua bekerja, dan akhirnya memilih putus sekolah atau tidak melanjutkan ke jenjang pendidikan berikutnya. Menurutnya, ada faktor lain yang memicu APS tinggi, se­per­ ti mahalnya biaya pendidikan hingga lingkungan yang membuat anak tidak memiliki mo­ tivasi untuk bersekolah. Namun, mahalnya biaya pendidikan su­ dah bisa diatasi dengan ban-

tuan operasional sekolah (BOS), termasuk beasiswa bagi siswa kurang mampu. “Rencananya Gubernur akan menggratiskan pendidikan hingga SMA/SMK. Kami sedang merancangnya, kemungkinan 2017 berjalan,” kata Diona saat dihubungi, kemarin. Disdik, lanjutnya, sudah membuat pusat kegiatan belajar masyarakat (PKBM) dan meng­ adakan kursus-kursus kete­ram­ pilan yang bisa diikuti anakanak putus sekolah. Mereka bisa secara informal belajar di PKBM yang sudah tersedia. Menurut pengamat pendidik­ an Lampung, Bujang Rahman, pe­nyebab terjadinya putus se­ kolah adalah karena tingkat per­ekonomian yang rendah dan fak­tor motivasi. “Karena semakin ketat persaingan memperoleh pekerjaan, justru saat ini masyarakat kurang motivasinya. Buat apa sekolah tinggi-tinggi kalau nanti menganggur, seperti itu ketakut­ an mereka,” kata guru besar FKIP Universitas Lampung itu. Tingginya angka putus sekolah, kata dia, akan menghambat peningkatan sumber daya manusia. Apalagi saat ini sudah ma­suk era Masyarakat Ekonomi ASEAN. Dengan tingkat pendidikan yang rendah, daya saing Indonesia akan turun. Bujang menambahkan orang tua harus menyadari bahwa se­ kolah tidak sekadar soal mencari pekerjaan. Kehidupan orang yang berpendidikan tinggi pasti akan berbeda dengan yang tidak menempuh pendidikan. (M1) rudiyansyah@lampungpost.co.id

n LAMPUNG POST/RUDIYANSYAH

ANAK MENCARI SAMPAH. Dua orang anak bekerja mencari sampah di TPA Bakung, Telukbetung, usai pulang sekolah, Sabtu (20/2).

kata Eddy sebelum meninggalkan Polda Lampung, kemarin. Meski sudah dibebaskan Polda Lampung, Hesty terancam dipecat dari Nagaswara. Menurut Eddy Ri­but, berdasar pengalaman perusahaan akan memecat artis yang tersangkut hukum. Namun, hal itu belum dibicarakan lebih lanjut, terlebih Hesty merupakan saksi korban dalam perkara itu. “ Di Nagaswara pengawasan terhadap artis dilakukan sangat ketat. Perusahaan akan bersikap tegas ke­p ada artis yang bermasalah. Se­perti pada artis-artis sebelumnya yang terkena kasus narkoba

SIARAN LANGSUNG

Pelatih: Manuel Pellegrini

SOROT I Hlm.3

Artis Terlibat Prostitusi Dibebaskan SETELAH menjalani pemeriksaan sejak Jumat (20/2), penyanyi dangdut Hesty “Klepek-Klepek” yang terlibat ja­ringan prostitusi dilepas Subdit IV Ditreskrimum Polda Lampung, Sabtu (20/2), sekitar pukul 16.30. Hesty pulang menggunakan mobil Toyota Fortuner B-24-LEO bersama kuasa hukum PT Nagaswara Sakti (Nagaswara Record) Eddy Ribut Harwanto. Nagaswara merupakan label tempat Hesty bernaung. Selain Eddy, Hesty didam­ pingi sekitar empat bodyguard. “Kami sudah dua kali booking pe­sawat, tapi sudah diblokir, jadi ka­mi menggunakan jalur darat,”

n LAMPUNG POST/ZAINUDDIN

1-Hart, 5-Zabaleta, 4-Kompany, 30-Otamendi, 22-Clichy, 25-Fernandinho, 6-Fernando, 21-Silva, 42-Toure, 7-Sterling, 10-Aguero

Ekonomi Pupus, Sekolah Putus RUDIYANSYAH

Hijabernice khusus menyediakan berbagai macam hijab. Mulai dari katun IMA, monochrome, diamond italiano, dan beberapa jenis lainnya. Yang sering dicari pembeli, kasual dan warnanya lebih ke dark colour.

lang­sung dipecat. Tapi, kebijakan terhadap Hesty akan ditentukan CEO Nagaswara,” kata Eddy. Meski demikian, untuk proses hukum yang dijalani pendangdut sek­si itu tetap akan didampingi kuasa hukum perusahaan, walaupun hanya berkapasitas sebagai saksi korban. “Kami tinggal melakukan pendampingan hukum atas nama perusahaan. Dalam arti ada hakhak sebagai saksi apa yang harus di­p erlakukan secara hukumnya kita harus mendampingi agar tidak terjadi hal yang merugikan Hesty sendiri,” ujarnya.

Kasubdit IV Ditreskrimum Polda Lampung AKBP Ferdyan Indra Fahmi membenarkan Hesty telah diperbolehkan pulang. “Iya, sudah kami izinkan pulang. Dia tidak diwajibkan melapor. Kami melihat kebutuhan, jika dibutuhkan kete­ rangan Hesty, akan kami panggil lagi,” kata Ferdyan di Mapolda, Sabtu (20/2) sore. Hesty ditangkap di hotel bintang empat di Bandar Lampung. Selain Hesty, Polda juga menangkap lima tersangka mucikari. Sedangkan barang bukti yang disita berupa uang Rp25 juta dan 18 unit telepon seluler. (DEN/*12/R5)

Aroma Balas Dendam di Stamford Bridge BABAK kelima Piala FA mempertemukan dua tim raksasa Liga Inggris, Chelsea kontra Manchester City. Pertandingan yang akan berlangsung di Stamford Bridge, Minggu (21/2), akan menjadi laga emosional beraroma balas dendam yang diusung pasukan The Blues. Peluang tuan rumah memecundangi The Citizen yang belakangan tampil tidak konsisten pun cukup terbuka lebar. Terlebih, bermain di markas sendiri akan membuat anak asuh Guss Hiddink bakal tampil lebih semangat untuk menundukkan tim tamu. Dalam lima pertemuan terakhir kedua tim, Chelsea hanya mengantongi satu kali kemenangan, yakni dua tahun lalu. Sementara pada laga terakhir, The Citizen mempermalukan The Blues tiga gol tanpa balas pada pertandingan Liga Primer Inggris, 16 Agustus 2015. Meskipun memiliki catatan rekor kurang apik saat kontra City, laga kali ini bisa menjadi momentum untuk membalaskan dendam. Diego Costa dkk mulai kembali menemukan grafik permainan terbaiknya di Liga Primer usai membantai Newcastle 5-1 pekan lalu. Ini akan menjadi modal

berharga untuk mempermalukan tim tamu. Sayang, kekalahan dari PSG pada lanjutan Liga Champions, Rabu (17/2), akan sedikit mengurangi kepecayaan diri para pemain Chelsea. Hiddink diperkirakan akan memasang skuat utama saat kontra City. Hazard, Pedro, dan Costa akan diplot di lini depan untuk menggedor pertahanan The Citizen. Sementara bagi Manchester City, dua kekalahan terakhir di kandang membuat mental para pemain jeblok. Di tengah panasnya perburuan gelar Liga Primer, City justru takluk dari dua pesaing utamanya, yakni kalah dari Tottenham Hotspur 1-2 dan dipermalukan Leicester City 1-3. Belum lagi terbangun dari mimpi buruk tersebut, City kini kembali harus melakoni laga berat dengan menyambangi markas Chelsea. Meski hanya bertajuk laga Piala FA, pertandingan ini sarat gengsi. Status kedua tim yang samasama menyandang predikat sebagai raksasa Liga Inggris akan menjadi pertaruhan. Laga kedua tim raksasa ini di­pastikan bakal berlangsung se­ngit. Keduanya sama-sama mengejar kemenangan dan ber­usaha bangkit dari keterpurukan. (R5) n IYAR JARKASIH

OASIS Suara dan Suasana Hati HASIL penelitian French National Centre for Scientific Research (CNRS) di Institute de Recherche et Coordination Acoustique/Musique, Paris, Prancis, mengatakan emosi yang dibawa dari suara diri sendiri dapat memengaruhi keseluruhan keadaan emosional (mood). Sebanyak 100 partisipan ditanya apakah mereka sedang sedih, gembira, atau takut. Kemudian, mereka diminta membaca cerita pendek dengan suara keras hingga mereka bisa mendengar suara mereka sendiri menggunakan headphone. Setelah itu, partisipan kembali diminta menilai emosi mereka dengan kuesioner yang sama di awal eksperimen. Partisipan tidak tahu bahwa suara yang keluar dari headphone telah dimodifikasi menjadi terdengar lebih bahagia, sedih, dan takut. Semakin tinggi nadanya, seseorang akan terdengar semakin gembira. Hasil penelitian yang dipublikasikan dalam Proceedings of the National Academy of Sciences (PNAS) ini menyatakan partisipan yang suara aslinya telah dimodifikasi sehingga terdengar bahagia tercatat memiliki suasana hati lebih positif. Sementara partisipan yang suara aslinya dimodifikasi dengan suara lebih sedih tercatat memiliki suasana hati sedih. (MI/R5)


POLITIK

2

LAMPUNG POST MINGGU, 21 februari 2016

Aries Sandi

Ikut Penjaringan

Cabup Pringsewu

Di Tulangbawang terdapat sembilan bakal calon yang mengembalikan berkas ke PDIP. WIDODO

S

EBANYAK 24 orang te­ lah mendaftar sebagai bakal calon (balon) bu­ pati dan wakil bupati Pring­ sewu ke DPC PDIP setempat. Menariknya, mantan Bupati Pesawaran 2010—2015 ­Aries Sandi Dharma Putra juga mengirimkan utusannya untuk mengambil formulir sebagai balon bupati. Pendaftaran pun telah di­ tutup kemarin (20/2). Selanjut­ nya, masa waktu pengembalian dan verifikasi berkas berlang­ sung hingga 26 Februari.

Insya Allah dapat diusung PDIP. Tim Aries Sandi yang di­ wakili Azwir didampingi anggota tim mengatakan ke­ datangannya ke DPC PDIP Pringsewu merupakan perintah Aries Sandi untuk mengambil formulir calon bu­ pati. Menurutnya, Aries Sandi ingin mengabdi dengan jiwa dan raga ­untuk mem­bangun Pringsewu. “Aries Sandi bertekad akan membangun Islamic Center di Pringsewu,” kata Azwir, kemarin. Pada hari yang sama, poli­ tikus Partai Gerindra, Bernas Yuniarta, juga telah mengem­ balikan berkas pendaftaran­ nya sebagai balon bupati Pringsewu ke PDIP setempat. S a at m e n ge m b a l i k a n berkas, Bernas beserta tim di­s ambut Ketua Tim Pen­ jaringan DPC PDIP Pringsewu Yurizal dan jajarannya. “Saya sudah mengembalikan ber­ kas. Insya Allah dapat diusung PDIP,” kata Bernas, kemarin. Anggota Komisi I DPRD Ban­ dar Lampung itu menerang­ kan alasannya maju pada

Pemilukada 2017 lantaran i­ngin membangun Pringsewu. Dengan kepemimpinan­ nya kelak, ia pun berharap Pringsewu yang merupakan daerah otonomi baru dapat berkembang pesat. “Pringsewu itu kampung ha­ laman, maka saya tergerak un­ tuk membangun. Pringsewu ini dengan kabupaten lain masih tertinggal, maka bagaimana caranya supaya berkembang pesat,” ujar Bernas. Bakal calon lainnya yang telah mengembalikan berkas, yakni Wakil Sekjen DPP PAN Edi Agus Yanto, Ketua DPC PKB Pringsewu Maulana M Lahudin, dan mantan Sekretaris DPRD Pringsewu Bahagia Saputra. Di internal PDIP, baru Bendahara DPC PDIP Pringsewu Irwan Sapu­ tra yang mengambil berkas sebagai calon wakil bupati.

Tulangbawang Di Kabupaten Tulang­ bawang (Tuba), hingga tahap ke dua penjaringan PDIP ter­ dapat lima bakal calon bupati dan empat wakil bupati yang mendaftar dan telah mengem­ balikan berkas pencalonan­ nya ke PDIP setempat. Menurut Sekretaris DPC PDIP Tuba Sopi’i, lima balon bupati itu terdiri dari peta­ hana Bupati Hanan A Razak, Syarnubi, Frans Agung Mula Putra, AA Soepandi, dan Ketua DPRD Tuba Winarti. Sedangkan empat balon wakil bupati, yakni petaha­ na Wakil Bupati Heri War­ doyo, Ahmad Suwandi Nata Praja, Hendriwansyah, dan Arief Tritia Hatang. “MA Saidi tidak mengembalikan formulir pendaftaran se­ bagai calon wakil,” kata Sopi’i. (ONO/ATA/U2) widodo@lampungpost.co.id

n ISTIMEWA

SERAHKAN BERKAS. Politikus Partai Gerindra, Bernas Yuniarta, beserta timnya menyerahkan berkas formulir pendaftaran sebagai bakal calon wakil bupati Pringsewu kepada Ketua Tim Penjaringan DPC PDIP setempat Yurizal, Sabtu (20/2).

Sanksi Gugur Intai Calon Ketum Golkar MUSYAWARAH Nasional Luar Biasa (Munaslub) Partai Gol­ kar harus terbebas dari prak­ tik politik uang. Bagi calon ketua umum (ketum) Partai Golkar yang terbukti melaku­ kan upaya politik uang akan dinyatakan gugur. Hal itu ditegaskan Ketua Umum Partai Golkar Abur­ izal Bakrie menanggapi isu dugaan pemberian uang kepada pengurus daerah di Sulawesi Utara oleh salah satu calon ketua umum menjelang Munas. “Money politics hanya bisa dikurangi, kalau kita buat peraturan jelas bahwa calon ketua umum akan diskuali­ fikasi jika terbukti melaku­ kannya,” kata Aburizal saat

rapat pertemuan dengan elite Partai Golkar guna memba­ has persiapan Munas di kan­ tor Dewan Peng­urus Pusat (DPP) Partai Golkar, Slipi, Jakarta, pekan ini. Ical, sapaan Aburizal, menginginkan pemilihan ketua umum saat Munas diselenggarakan tanpa di­ warnai praktik transaksional. Namun, ia pun menyadari kentalnya politik uang akan sulit dibuktikan. Maka itu, DPP selaku pani­ tia dan penyelenggara Munas akan membuat aturan ketat sehingga calon yang terbukti melakukan politik uang da­ pat didiskualifikasi. “Saya kira perlu dibuat suatu pera­ turan,” kata dia. (MI/U2)

n LAMPUNG POST/FATHUL MU’IN

BINCANG AKRAB. Ketua DPD I Golkar Lampung M Alzier Dianis Thabranie berbincang dengan Bupati Pesawaran Dendi Ramadhona saat Musda DPD II Golkar Pesawaran di Gedongtataan, Pesawaran, Sabtu (20/2). Alzier menginstruksikan kader Golkar untuk membantu Dendi membangun Pesawaran, terutama dalam bidang infrastruktur dan peningkatan sumber daya manusia.

Alzier Instruksikan Kader Dukung Dermawan KETUA DPD I Partai Golkar Lampung M Alzier Dianis Thabranie menginstruksikan seluruh jajarannya untuk mendukung penuh program Bupati dan Wakil Bupati Pe­ sawaran Dendi RamadhonaEriawan (Dermawan). “Saya titip kepada Bupati/ Wakil Bupati agar semua masalah yang ada di Kabu­ paten Pesawaran bisa dibe­ nahi, terutama perbaikan infrastruktur sampai ke desa-desa. Kepada seluruh

kader Golkar di Pesawaran agar mendukung dan mengembangkan potensi di Pesawaran,” kata Alzier saat membuka Musyawarah Daerah (Musda) IX DPD II Golkar Pesawaran, di Gedung Transmigrasi set­ empat, Sabtu (20/2). To k o h p e n d i r i D O B Pesawaran itu optimis­ tis, era Dermawan akan sangat berbeda dari era kepemimpinan sebelum­ nya. Dermawan, menurut­

Parpol Cenderung Instan Cari Figur Pemimpin PANJANGNYA proses ka­ derisasi membuat partai politik kesulitan mencari figur matang yang mampu bersaing memenangkan pemilihan umum kepala daerah (pemilukada) pada sejumlah daerah. Seperti pemilukada yang akan dilaksanakan di ibu kota Jakarta. Par­ tai Gerindra santer akan memboyong Wali Kota Bandung Ridwan Kamil dalam kontestasi Pemilih­ an Gubernur DKI Jakarta 2017 mendatang, atau PDIP yang mewacanakan mem­ boyong Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini. Menurut pengamat poli­ tik senior dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indone­ sia (LIPI) Syamsudin Haris, kondisi tersebut mencer­

minkan bahwa dalam menghadapi pemilukada parpol dinilai tidak siap menyiapkan calon dari kadernya sendiri. “Ada ke­ cenderungan parpol main comot saja tokoh yang su­ dah populer, artinya kaderi­ sasi tidak berjalan,” ujar Syamsudin kepada Media Indonesia (grup Lampung Post), belum lama ini. Padahal, menurut Syamsudin, tugas partai politik adalah menyiap­ kan pemimpin, termasuk pemimpin daerah. De­ngan fenomena seperti ini, ia menilai parpol hanya in­ gin main instan tanpa ada kaderisasi yang jalan di mesin parpol. Hal ini pun tidak mendidik kepada masyarakat dalam ber­ demokrasi. (MI/U2)

nya, harus dapat menata, membangun, dan mem­ berdayakan sumber daya manusia yang ada di Bumi Andan Jejama. “Berhenti dari lagu lama. Banyak LSM atau ormas yang minta proyek itu. Mereka diberdayakan supaya kerja yang benar. Semuanya kompak, TNI, Polri, dan masyarakat ber­ satu dan solid mewujudkan Pesawaran lebih baik lagi, rukun, damai, sehingga

semua bisa berjalan dengan lancar,” kata dia. Bupati Pesawaran Dendi Ramadhona menghaturkan terima kasih atas dukungan para kader Golkar dari ting­ kat pusat hingga daerah. Atas dukungan itu, telah membawanya bersama ­Eriawan menjadi bupati dan wakil bupati Pesawaran. Mantan anggota DPRD Lampung dua periode itu pun berhadap seluruh kader Golkar di Pesawaran

dapat bersama-sama ber­ juang dalam membangun kabupaten itu. Pada Musda itu, Yuraflah terpilih menjadi ketua DPD II Golkar Pesawaran periode 2016—2021. Ia menggantikan Rosidar, ketua DPD II periode lalu. “Insya Allah dengan memohon pertolongan Allah swt, Golkar siap bersinergi dengan Bupati/Wakil Bupati untuk membawa perubahan yang lebih baik lagi,” ujarnya. (AMR/U2)

Gerindra Lampung Konsolidasi Hari ini PARTAI Gerindra Lampung akan menggelar rapat kerja daerah bersama jajaran pengurus se-Provinsi Lam­ pung di Hotel Aston, Bandar Lampung, hari ini (21/2). Menurut Wakil Ketua DPD Partai Gerindra Lam­ pung Eli Wahyuni, rakerda itu akan merumuskan pro­ gram kerja 2016 dalam menghadapi agenda politik di Lampung. “Rakerda nanti akan membahas perencanaan program kerja tahun 2016 dalam menghadapi agen­

da politik ke depan dan persiapan memenangkan Pemilukada 2017, Pilgub 2018, serta Pileg 2019,” kata Ketua Fraksi Gerinda DPRD Lampung itu saat dihubungi Lampung Post, kemarin (20/2). Selain itu, rakerda terse­ but untuk penguatan struk­ tur partai serta merupa­ kan salah satu bagian dari konsolidasi partai. Dengan begitu, Gerindra akan siap menyambut agenda politik ke depan karena konsoli­ dasi pada 2016 menjadi in­

dikator partai dalam kesiap­ an berpolitik menyambut Pemilukada 2017. “Nanti dalam rakerda akan dihadiri struktur kepengurusan Partai Ger­ indar seluruh Lampung, baik dari tingkat DPD, DPC, dan Fraksi Gerindra seLampung. Insya Allah juga akan dihadiri Sekretaris Jenderal DPP Gerindra Ahmad Muzani dan jajar­ annya. Untuk Ketum Pak Prabowo sepertinya tidak bisa hadir karena ada urus­ an lain,” kata dia. (*9/U2)

Pemilukada 2017 Masih Dibiayai APBD MENTERI Dalam Negeri Tjahjo Kumolo mengata­ kan pelaksanaan pemilihan umum kepala daerah (pemi­ lukada) serentak 2017 sebaik­ nya tetap dibiayai dengan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD). Hal itu dimaksudkan agar tidak terjadi kesenjangan di antara seluruh daerah meng­ ingat pelaksanaan pemi­ lukada serentak 2015 juga dibebankan pada APBD. “Saya kira masih tetap di daerah, hanya untuk keamanan seperti Polri dan TNI itu mungkin bisa sebagian lewat APBN (Ang­ garan Pendapatan dan Be­ lanja Negara),” kata Tjahjo di Jakarta, Jumat (19/2). Dia mengatakan jika be­ ban biaya pemilukada 2017 ditanggung negara, itu men­ jadi tidak adil bagi 269 dae­ rah yang telah menjalankan pemilukada serentak pada 9 Desember 2015.

Sementara terkait banyak­ nya pemerintah daerah yang terlambat mener­ bitkan naskah perjanjian hibah daerah (NPHD) pada Pemilukada 2015, Tjahjo mengatakan hal itu dapat dicegah dengan pengaturan yang lebih ketat pada revisi Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2014 tentang Pemi­ lihan Kepala Daerah. Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah menetapkan pelaksanaan pemilukada serentak gelombang kedua dilangsungkan pada 15 Fe­ bruari 2017, yang diikuti 101 daerah dari tingkat provinsi, kabupaten, dan kota. Sebanyak 101 daerah yang akan menyelenggarakan pemilukada terdiri atas tujuh provinsi, 76 kabupaten, dan 18 kota. Ketujuh provinsi tersebut, yaitu Aceh, Bangka Belitung, DKI Jakarta, Banten, Gorontalo, Sulawesi Barat, dan Papua Barat. (ANT/U2)

n LAMPUNG POST/IST

BINCANG AKRAB. Wakil Bupati Lampung Selatan Nanang Ermanto (kiri) mengobrol akrab dengan salah satu tokoh masyarakat Tanjungbintang, Lampung Selatan, H Warman (tengah), di kediamannya, Way Galih, Sabtu (20/2). Nanang menggelar acara pesta rakyat sebagai wujud syukur atas dilantiknya ia sebagai wakil bupati Lampung Selatan bersama Bupati Lampung Selatan Zainudin Hasan.

Bawaslu Geram Panwaslu Beriklan BADAN Pengawas Pemilu (Bawaslu) Maluku Utara akan memberikan sanksi ke Panwaslu kabupaten/kota yang terbukti memasang iklan ucapan selamat kepada kepala daerah yang dilantik pada 17 Februari 2016. “Penyelenggara pemi­ lu dilarang memberikan ucapan selamat kepada bupati/wali kota yang di­ lantik melalui media cetak maupun elektronik. Sebab, selain melanggar aturan juga tidak baik dinilai masyarakat karena me­ nimbulkan keberpihakan

penyelenggara,” kata komi­ sioner Bawaslu Maluku Utara, Muksin Amrin, di Ternate, Sabtu (20/2). Pernyataan Muksin ini ditengarai adanya sejumlah Panwaslu kabupaten/kota yang menyampaikan ucapan selamat pelantikan kepada kepala daerah saat dilantik Gubernur Maluku Utara. Menurut dia, walaupun tidak ada aturan yang mengikat. Namun, belajar dari pengalaman, tidak pernah penyelenggara memberikan ucapan sela­ mat melalui media.

M u k s i n m e nyat a k a n Panwaslu kabupaten/kota di Maluku Utara yang membuat ucapan selamat pelantikan itu tidak bere­ tika. Bahkan, kalau ada komisioner Panwaslu yang ditemukan bertamu di ru­ mah calon kepala daerah saja tidak dibolehkan. Apalagi memasang ucapan selamat pelantikan. “Kalau penyelenggara memberikan ucapan mela­ lui media, sama halnya de­ ngan membenarkan apa yang selama ini masyarakat curigai,” katanya. (ANT/U2)


SOROT

LAMPUNG POST MINGGU, 21 februari 2016

3

Kelas Inspirasi dari Bakung Orang tua perlu diberi pemahaman agar tidak membiarkan anak-anaknya putus sekolah. RUDIYANSYAH

B

ANYAKNYA anak putus sekolah mem­ buat komunitas Jen­ dela Lampung bergerak. Mereka terus mengajar di sekitar Tempat Pembuan­ gan Akhir (TPA) Bakung, Bandar Lampung, hingga hari ini. Anak–anak yang ke­ sehariannya memulung di sekitar TPA, diajari membaca, menulis, hing­ ga membuat kerajinan. Kegiatan itu berlangsung setiap hari Minggu. Anakanak yang turut serta ke­ banyakan adalah mereka yang putus sekolah. Koordinator Komunitas Jendela Lampung, Bakti Saputra, mengaku ko­ munitasnya sudah aktif mengadakan kegiatan sosial dengan membuat kelompok belajar non­ formal untuk anak-anak TPA Bakung sejak 13 No­ vember 2014. Hingga kini, sudah ada sekitar 80 anak yang terjangkau komunitas. Mereka mulai usia PAUD hingga SMP. Anak-anak sekitar TPA diajar oleh puluhan pengajar sukar­

ela. “Setiap Minggu pagi kami berolahraga ber­ sama. Se­telahnya, kami selalu ajak me­reka mem­ baca buku dan mengikuti pembelajaran seperti kelas formal, lalu ber­ main,” ujar Bakti saat ditemui di Sekretariat Komunitas Jendela Lam­ pung, Sabtu (20/1). Menurut Bakti, masih banyaknya anak putus sekolah, khususnya di Bandar Lampung, karena faktor kondisi keluarga dan lingkungan. Faktor keluarga ini menyang­ kut kondisi ekonomi yang tidak mampu serta kurangnya perhatian orang tua terkait penting­ nya pendidikan anak. Koordinator Divisi Pro­ gram Komunitas Jendela Berta Safitri menilai perlu ada pendekatan pemerintah kepada para orang tua agar mendorong anak-anaknya melanjutkan pendidikan. Orang tua di sekitar TPA cenderung membiarkan anak putus sekolah. Pemerintah, kata dia, belum begitu memi­ liki andil besar untuk mengimbau para orang tua agar peduli pendidi­

kan anak . “Harusnya mereka datangi orang tua anak-anak putus sekolah itu. Tetapi sepertinya me­ lirik saja tidak,” ujar dia. Berta menyebut seba­ gus apa pun program pendidikan, tapi selama masyarakat dan orang tua tidak sadar untuk mendukung pendidikan anak-anaknya, akan per­ cuma dan angka putus sekolah tetap ada. Peme­ rintah harus turun me­ nyosialisasikan langsung ke masyarakat agar mere­ ka melek soal pentingnya pendidikan anak. Mahasiswi Pascasarjana FKIP Universitas Lampung ini tengah meneliti angka putus sekolah di Kelurah­ an Bakung. Meski belum selesai, menurutnya, data lapangan menunjukkan angka putus sekolah war­ ga Bakung cukup tinggi. Secara demografi, fasili­ tas pendidik­an di daerah tersebut masih sangat terbatas. Meskipun pendidikan gratis, kata dia, jika akses pendidikan jauh dari jang­ kauan masyarakat, mereka harus tetap mengeluar­ kan biaya. Untuk itu perlu dipikirkan agar ada akses tambahan, seperti trans­ portasi bus sekolah. (M1) rudiyansyah@lampungpost.co.id

n LAMPUNG POST/RUDIYANSYAH

n LAMPUNG POST/RUDIYANSYAH

MENGAJAR ANAK PUTUS SEKOLAH. Komunitas Jendela Lampung sedang mengajar anak-anak putus sekolah di sekitar TPA Bakung, Telukbetung Barat, Bandar Lampung, Sabtu (20/2).

Lampung Timur Terbanyak Putus Sekolah DI tengah banyaknya program pendidikan yang diselenggarakan pemerintah, baik pusat, provinsi, hingga kabu­ paten/kota, tak mem­ buat Lampung bebas dari angka siswa putus sekolah. Berdasarkan data pokok pendidikan (dapodik) Kemen­ terian Pendidikan dan Kebudayaan (Ke­ mendikbud), hingga 2016 di Lampung terdapat sebanyak 4.823 siswa mulai dari jenjang SD hingga SMA/SMK ya n g p u t u s s e ­ kolah. Jumlah terbesar berada di jenjang SMA/SMK siswa putus sekolah mencapai 4.554 NSYAH siswa yang ter­ IYA UD /R ST PO n LAMPUN G A cari sampah di TP sebar di 15 ka­ en m rja ke be ak an g . bupaten/kota di an 2) or 0/ Se (2 . u I SAMPAH kolah, Sabt ANAK MENCAR ng, usai pulang se pu m La ar nd Ba , Lampung. Se ­ tung Bakung, Telukbe mentara angka putus sekolah jenjang SD 107

siswa dan SMP 162 siswa. Kabupaten Lampung Timur menjadi daerah de­ ngan jumlah angka putus sekolah terbanyak men­ capai 1.146 siswa dengan perincian SD 12 siswa, SMP 38 siswa, dan SMA/SMK 1.096 siswa. Jumlah angka putus seko­ lah terbanyak kedua ter­ dapat di Kabupaten Lam­ pung Tengah, dengan jum­ lah 885 siswa, terdiri dari SD sebanyak 46 siswa, SMP 63 siswa, dan SMA/SMK mencapai 776 siswa. Semen­ tara itu, Lampung Selatan menjadi kabupaten ketiga dengan angka putus sekolah tertinggi, yaitu 553 siswa. Ibu kota provinsi, Bandar Lampung, juga belum bebas dari angka putus sekolah. Meski pada jenjang SD dan SMP data dapodik menun­ jukkan tidak ada siswa Ban­ dar Lampung yang putus sekolah, khusus untuk jen­ jang SMA/SMK angka putus sekolah Bandar Lampung masih relatif tinggi, yakni hingga 435 siswa. (*1/M1)

Angka Putus Sekolah di Lampung 2015-2016 NO KABUPATEN/KOTA SD

SMP

SMA-SMK

1 Lampung Barat 11 2 Lampung Selatan 5 3 Lampung Tengah 46 4 Lampung Timur 12 5 Lampung Utara 0 6 Mesuji 2 7 Pesawaran 0 8 Pesisir Barat 0 9 Pringsewu 10 10 Tanggamus 3 11 Tulangbawang 17 12 Tulangbawang Barat 0 13 Way Kanan 1 14 Bandar Lampung 0 15 Metro 0 Jumlah 107

25 6 63 38 0 - 0 - 3 4 22 0 1 0 0 162

37 542 776 1.096 229 249 8 61 140 280 149 137 339 435 76 4.554

Total Keseluruhan: 4.823 Siswa Sumber:Dapodikdas dan Dapodikmen Kemendikbud per 19 Februari 2016


TANGGAMUS MEMBANGUN

4

LAMPUNG POST MINGGU, 21 FEBRUARI 2015

Indahnya Wisata Alam Teluk Kiluan di Kabupaten Tanggamus Wisata alam Pulau/Teluk Kiluan terletak di Pekon (Desa) Kiluan Negeri, Kecamatan Kelumbayan, Kabupaten Tanggamus Provinsi Lampung cocok bagi Wisatawan yang gemar berpetualang.

T

opogr afinya yang berbukit dan berlembah menarik untuk dijelajahi. Perjalanan menuju Teluk Kiluan sudah merupakan tantangan tersendiri bagi Wisatawan. Jalan darat di Pesisir Barat Sumatera itu belum terlalu mulus sehingga perlu keterampilan dalam mengemudikan Kendaraan Ber-

motor untuk melewatinya. Pantai di Teluk Kiluan yang cocok untuk dijadikan “Getaway Destination”. Kami telah menyediakan Penginapan atau Rumah Panggung yang cukup layak dijadikan tempat menginap para Pengunjung. Mengenai sejarah atau asal-usul kiluan. Sebetulnya banyak legenda yang bercerita tentang Kiluan, tapi ada satu legenda yang sampai sekarang masih beredar dan dipercaya oleh Masyarakat sekitar. Legenda berawal saat era mulai runtuhnya Kerajaan Majapahit dan Islam masuk Indonesia. Di kawasan yang awalnya Umbul atau perlambangan masyarakat Pekon Bawang, dikenal seorang pendatang yang sangat tinggi kesaktiannya. Dia bernama Raden Mas Arya yang berasal dari daerah Banten atau Malaka. Raden Anta Wijaya sangat dikenal Pemberani. Namun, banyak kerabatnya yang tidak senang kepada dia dan berusaha untuk membunuhnya. Karena itu, akhirnya Raden Anta Wijaya me-

minta kerabatnya yang ingin membunuh dirinya tersebut agar membawanya ke Pulau yang saat ini bernama Pulau Kiluan. Sebab, dia hanya bisa dibunuh di Pulau itu, selanjutnya Raden Anta Wijaya dibunuh di Pulau tersebut. Karena kesaktiannya yang belum terkalahkan, dia bisa tahu kapan ajalnya akan tiba. Konon, kumpulan Lum-

ba-Lumba di Teluk Kiluan adalah yang terbesar di Asia. Bahkan, di Dunia. Wisatawan yang berminat menyaksikan dari dekat Lumba-Lumba di Habitat aslinya bisa menyewa Perahu Katir. Jika beruntung, Wisatawan juga bisa menyaksikan Penyu Hijau, yang di waktu-waktu naik

ke permukaan Laut. Belum puas menikmati alam pemandangan di Teluk Kiluan, pengunjung bisa menginap di sana. Di pulau ini anda dapat melihat kumpulan LumbaLumba yang jumlahnya ratusan ekor. Setidaknya ada dua jenis Lumba-Lumba di perairan ini, spesies pertama adalah LumbaL u m b a H i d u n g B o to l (Tursiops Truncatus) dengan badan yang lebih besar dan pemalu.

Spesies yang kedua adalah Lumba-Lumba Paruh Panjang (Stenella Longirostris) yang bertubuh lebih kecil dan senang melompat. Selain itu Anda juga bisa keliling Pulau dengan Perahu Katir sambil menikmati pemandangan yang indah. Sore hari, Anda bisa melihat primata berbulu hitam dan bersuara nyaring saling bersahutan. Ya, siamang (symphalangus syndactylus) dan Simpai (Presbythis Melalops) serta Kukang (Nycticebus Coucang). kerap sekali terlihat meloncat dari satu pohon ke pohon lain. kicauan burung pun terdengar hampir di setiap pagi dan sore yang mampu menye-

jukkan pikiran. Jika beruntung, Wisatawan juga bisa menyaksikan Penyu Hijau (Chelonia Mydas) dan Penyu Sisik (Eretmochelys imbricate), yang di waktuwaktu tertentu menepi ke Pantai. Belum lagi jika Anda ke Kiluan pada saat Bulan Purnama. Wah…keindahan sang purnama bakal menimbulkan rasa takjub kepada Sang Maha Pencipta. Bagaimana tidak, cahaya Bulan jatuh di atas

permukaan air Laut hingga membuat terang benderang. Keindahan alam ini bakal menjadi kenangan yang tak mudah dilupakan begitu saja.

Keistimewaan Teluk Kiluan 1. Dolpin Salah satu keistimewaan Teluk Kiluan adalah atraksi lumba-lumba di laut lepas. Pasti banyak dari kita yang sudah melihat lumba-lumba, baik di kebun binatang, akuarium, atau bahkan dari film-film dokumenter. Tetapi saya yakin pasti belum banyak yang melihat lumba-lumba melesat dan menari di laut lepas di habitat asli mereka. Melihat lumbalumba berenang riang di samping perahu Anda dan mereka dekat di samping perahu kita merupakan pengalaman yang sangat menyenangkan dan tidak akan pernah terlupakan. Anda bisa menikmati keindahan tarian lumba-lumba di Teluk Kiluan bersama kami. Di Teluk Kiluan dua jenis lumba-lumba. Spesies pertama adalah lumba-lumba hidung botol (Tursiops Truncatus) dengan badan lebih besar, berwarna abuabu, dan pemalu. Spesies kedua adalah lumba-lumba paruh panjang (Stenella Longiros­tris) dengan tubuh lebih kecil dan senang

m e l o m p a t . K a wa n a n lumba-lumba liar menyelam bebas di bawah laut ditambah dengan pantai berpasir putih dengan latar belakang langit biru jernih merupakan destinasi utama Teluk Kiluan. Kedua jenis lumba-lumba itu cukup akrab dengan manusia. Lumba-lumba senang mendekati perahu atau kapal yang tengah melintas di laut. Dari jauh, sirip lumba-lumba itu mirip antena kapal selam. Setelah dekat, lumbalumba pun berloncatan, bergantian menyelam, timbul tenggelam, hampir tidak ada jarak dengan perahu. Mereka seolah berlomba menunjukkan diri kepada manusia dan mudah disentuh. Lumbalumba itu tampak sangat menggemaskan.

kontur alam bebatuan dan air di laut tersebut. Lubang batu karang tersebut, ukuran panjangnya tidak kurang dari lima meter. Percikan air laut dari dalam lubang yang mengenai muka dan badan saya, terasa mengobati rasa lelah dan penat. Sangat menye­n angkan. Itu sebabnya, banyak wisatawan yang memanfaatkan percikan air tersebut untuk diabadikan sebagai background foto mereka. Dalam tiga kali jepretan kamera, foto dengan guyuran air tersebut menjadi menarik dan sensasi saat diunggah di jejaring social.

3. Pulau Kelapa Pulau Kelapa atau dikenal pula sebagai Pulau Kiluan adalah destinasi lain di Teluk Kiluan yang kerap menjadi tujuan uta-

sebuah homestay di seberang Pulau kelapa, sekitar 15 menit berperahu dari Teluk Kiluan. Lokasi spot snorkeling ini tak jauh dari pantai yaitu di Pulau Kelapa, dengan berbagai jenis ikan hias yang menarik dan juga banyak dijumpai bintang laut berwarna biru. Hati-hati, karena posisi terumbu karang yang dangkal, ombak laut akan dengan mudah menghempaskan kita menabrak terumbu karang. Bukan hanya badan yang tergores karang, tetapi terumbu karang akan juga mengalami kerusakan. Spot snorkeling Di Pulau Kelapa, Teluk Kiluan juga berada di dekat bibir pantai. Karena dekat ke pantai, itu, ada banyak orangorang yang tidak begitu mahir bersnorkeling tanpa sengaja menginjaknya.

2. Laguna Gayau Keistimewaan Teluk Kiluan lainya adalah Laguna Gayau atau Kolam Renang alami yang terletak di Balik Bukit Teluk Kiluan. Bagi para backpacker atau wisatawan sejati, jika bertandang ke destinasi Teluk Kiluan, singgahlah ke Laguna Gayau. Meski menjadi tujuan trip wisata ke-dua di Teluk Kiluan, namun destinasi ini tak kalah menarik. Bahkan, justru lebih menantang dan eksotik. Sebuah “kolam renang” raksasa berwarna biru, yang terbentuk oleh

ma lainnya saat datang ke teluk tersebut. Di pulau yang luasnya hanya sekira 6 hektar ini, Anda dapat menikmati keindahan sebuah pulau kecil di tengah teluk. Perjalanan menuju pulau ini hanya memakan waktu 10-15 menit dengan menumpang jukung dari Desa Kiluan Negeri.

4. Snorkeling Spot snorkeling terbaik di tempat ini ada di salah satu “halaman depan”

5. Sunset Teluk Kiluan Siapa dapat mengelak keindahan Pantai Teluk Kiluan Lampung. Keindahannya begitu melegenda, apalagi saat senja menjelang. Cobalah duduk di pinggiran pantai nikmati angin berhembus saat matahari mulai terbenam. Diiringi suara khas Pantai Teluk Kiluan, dijamin anda tak akan lupakan sensasi sunset yang luar biasa indah. (AD10)


OLAHRAGA

minggu, 21 Februari 2016

LAMPUNG POST

5

Bologna Nodai Rekor Juventus Selain kehilangan kesempatan mengejar rekor kemenangan beruntun milik Inter Milan (17), Juventus juga terancam kehilangan posisi di puncak klasemen. IYAR JARKASIH

First Time

B

Di babak kedua, Juventus langsung menggebrak dengan sepakan first time Pogba dari tepi kotak pe­ nalti. Sayang, bola tendangan Pogba masih tipis di sisi gawang Antonio Mirante. Perubahan dilakukan Allegri pada menit ke-67 ketika menarik Zaza dan memasukkan Dybala untuk menambah daya gedor. Namun, belum banyak yang bisa diberikan pemuda ­Argentina itu untuk Juve. Hingga 10 menit laga tersisa, Juventus masih belum menemukan celah di lini pertahanan Bologna. Tempo serangan pun ditingkatkan demi mencetak gol kemenangan. Dua peluang emas diciptakan Juventus melalui Pogba dan Morata. Mereka pun pada akhirnya harus gigit jari lantaran Antonio Mirante tampil gemilang di bawah mistarnya. Mirante berhasil menggagalkan dua peluang tersebut, termasuk satu peluang terakhir di masa injury time saat ia memotong bola yang melintas di depan gawangnya. Skor 0-0 pun bertahan hingga laga usai. Juventus pantas menyesali hasil tersebut. Selain kehilangan kesempatan mengejar rekor kemenang­ an beruntun Inter Milan (17), mereka juga terancam kehilangan posisi di puncak klasemen. Tambahan satu angka dari laga ini membuat Juve mengoleksi 58 poin. Posisi mereka kini ter­ ancam digusur Napoli yang akan menjamu AC Milan, Selasa (23/2) dini. Adapun Bologna yang diasuh Roberto Donadoni tidak beranjak dari posisi 10 klasemen sementara dengan 34 poin. (MTVN/R5)

OLOGNA menahan imbang Juventus tanpa gol dan sekaligus mengakhiri rekor 15 kemenangan beruntun yang diraih Si Nyonya Tua pada lanjutan Liga Italia, Sabtu (20/2) dini hari. Laga di Renato Dall’Ara pada giornata ke-26, tidak berlangsung mudah bagi Juventus. Keputusan Massimiliano Allegri menempatkan Paulo Dybala di bangku cadangan membuat daya serang timnya tidak terlalu impresif.

Meski tampil dominan, Juventus kesulitan membongkar pertahanan Bologna. Meski tampil cukup dominan dalam penguasaan bola, Juventus kesulitan membongkar rapatnya pertahanan Bologna yang memilih menunggu untuk kemudian melancarkan serangan balik. Peluang emas pertama bahkan didapat kubu Bolog­ na. Pada menit ke-20, Mattia Destro melepaskan tembakan keras dari luar kotak penalti. Gianlugi Buffon berhasil menepis tendangan tersebut, tetapi tidak sempurna sehingga bola kembali bergulir ke lapangan. Sayangnya, Godfred Donsah yang coba memanfaatkan bola muntah gagal mengarahkan bola ke gawang. Selanjutnya, Juve kembali mendominasi dengan penguasaan bola mencapai 57 persen. Namun, duet Simone Zaza dan Alvaro Morata di lini depan masih belum mampu menembus barikade pertahanan Bolog­ na. Alhasil, skor kacamata alias 0-0 bertahan hingga turun minum.

iyar@lampungpost.co.id

n AP/ANTONIO CALANNI

DITAHAN IMBANG. Pemain Juventus Alvaro Morata (kiri) dan pemain Bologna, Domenico Maietta, bersaing memperebutkan bola pada pertandingan lanjutan Liga Italia Seri A di Stadion Dall’ Ara, Sabtu (20/2) dini hari. Pada laga itu, Juventus ditahan imbang 0-0.

Mourinho Pastikan Tim Uber Gagal Melaju ke Semifinal Tidak Berlabuh di Inter JOSE Mourinho memicu spekulasi saat memastikan akan datang ke Giuseppe Meazza ketika Inter Milan berhadapan dengan Sampdoria pada giornata ke-26 Liga Italia Seri A, Minggu (21/2). Mourinho pun diisukan bakal kembali menukangi Inter. Mourinho merupakan pelatih yang jadi pujaan publik Inter Milan lantaran sukses mengantar La Beneamata menyabet treble winners pada musim 2010. Fan pastinya sangat berharap pelatih berjuluk The Special One itu bakal kembali. Saat mendengar Mourinho akan datang ke Giuseppe Meazza di laga kontra Sampdoria, banyak spekulasi menyebut Mourinho akan menggantikan posisi Roberto Mancini di kursi kepelatihan Nerazzurri. Na mu n , t i d a k i n g i n rumor tersebut makin liar, Mourinho buru-buru memberikan klarifikasi. Pelatih yang saat ini tengah menganggur usai dipecat Chelsea itu mengatakan kedatangannya ke Giuseppe Meazza murni hanya untuk mendukung Inter dan bernostalgia dengan mantan presiden klub, Massimo Moratti. “Saya akan kembali ke Milan suatu hari nanti. Saya berterima kasih ke-

pada Massimo Morrati. Saya meninggalkan Inter pada 2010 dan saya harus bekerja keras di Real Madrid dan Chelsea, jadi sulit menemukan waktu yang tepat untuk bertemu atau makan siang dengan keluarga Moratti,” kata Mourinho, Sabtu (20/2). Dalam kesempatan ini, Mourinho juga melontarkan dukungannya kepada Roberto Mancini, kendati saat ini ia tengah menghadapi tekanan menyusul performa inkonsisten Inter. “Tapi satu yang pasti, saya ingin menegaskan, saya tidak akan mengambil alih (kursi pelatih Inter) pada musim depan. Inter memiliki rencana sendiri, dan rencana itu dijalankan Erick Thohir dan Roberto Mancini,” ujarnya. Presiden Inter Milan Erick Thohir meluruskan rumor yang menyebutkan timnya akan merekrut Mourinho untuk menggantikan Mancini. Ia mengatakan La Beneamata tidak butuh The Special One. “Ia pelatih yang hebat, ia membuat sejarah dengan Inter, tapi kami memiliki Mancini sekarang yang juga menulis sejarah dengan klub ini, mencapai hasil yang sangat baik. Saya yakin ia bisa menghidupkan kembali tim,” kata Thohir. (MTVN/K1)

Ronaldo Sebut Neymar Ahli Waris Messi

Neymar

n AFP/ANDER GILLENEA

NEYMAR sudah bergabung bersama Barcelona pada bursa transfer musim panas 2013. Baru dua sete­ ngah musim bergabung, penyerang asal Brasil itu sukses menunjukkan prestasinya bersama El Barca. Prestasi paling apik yang dicatatkannya, yakni masuk nominasi tiga besar Ballon d’Or 2015. Neymar langsung men­ dapat pujian atas prestasi ini. Salah satu pujian datang dari legenda Brasil, Ronaldo Luis Nazario de Lima. Mantan pemain Real Madrid itu percaya Neymar akan menjadi penerus megabintang Barcelona, Lionel Messi. “Saya menyukai banyak kemampuan Neymar. Kemampuannya hampir serupa dengan saya. Ia sempat mengalami kesulitan dalam beradaptasi dengan lingkungan baru (di Barcelona). Tetapi, saya tahu ia akan berhasil,” kata Ronaldo. “Bisakah ia menjadi ahli waris Messi? Ya, ia memiliki segala yang ia butuhkan untuk menjadi hebat sepertinya,” ujar dia. Neymar sempat mengalami kesulitan

menjalani tahun pertamanya bersama Barcelona pada musim 2013—2014. Ketika itu, mantan striker Santos itu hanya mampu mengoleksi 15 gol dari 41 penampilannya di seluruh kompetisi. Namun, Neymar berhasil meningkatkan performanya pada musim berikutnya (2014—2015), ketika ia mampu mengoleksi 39 gol di seluruh kompetisi. Untuk musim 2015—2016, striker 24 tahun itu sudah mencetak 22 gol di seluruh kompetisi. Penampilan Neymar juga tak kalah apik di Timnas Brasil. Sejauh ini ia menjadi salah satu pencetak gol terbanyak untuk Selecao dengan mengumpulkan 46 gol bersama Zico (48 gol), Romario (55 gol), Ronaldo (62 gol), Pele (77 gol). Gelandang Barcelona, Ivan Rakitic, memuji pasangan trio MSN yang dikomandoi Lionel Messi, Luis Suarez, dan Neymar. Pemain asal Kroasia itu menyebut ketiga pemain tersebut merupakan trio terbaik di sepanjang sejarah sepak bola. Trio MSN telah menunjukkan penampilan apik pada musim 2014—2015. Ketiganya mampu mengoleksi total 122 gol di seluruh kompetisi. Jumlah gol tersebut mengalahkan trio BBC milik Real Madrid yang dikomandoi Gareth Bale, Karim Benzema, dan Cristiano Ronaldo. Musim lalu, ketiganya hanya mampu mencetak 100 gol. (MTVN/K1)

TIM putri Indonesia gagal melaju ke semifinal usai kalah 0-3 dari tim Tiongkok pada pertandingan perempat final kualifikasi Piala Uber di Hyderabad, India, Jumat (19/2) malam. Maria Febe Kusumastuti yang turun pada pertanding­ an pertama kalah dari wakil Tiongkok, Wang Shixian, 1421 dan 9-21. “Saya bermain tidak lepas tadi. Saya merasa gerakan kaki lambat sehingga banyak bola-bola drop shot yang sulit dijangkau,” kata Febe, usai pertandingan. Pasangan Greysia Polii/ Nitya Krishinda Maheswari yang turun pada partai

kedua pun gagal menyumbang angka bagi Indonesia. Greysia/Nitya tumbang 2022, 21-17, dan 10-21 dari pasangan Tang Yuanting/ Yu Yang dalam pertanding­ an selama 59 menit. “Pada awal game ketiga, Greysia/ Nitya sudah tampil bagus sampai skor imbang 5-5. Tapi setelah tiga kali pukulan Nitya dapat diantisipasi lawan, mereka kehilangan kepercayaan diri,” kata kepala pelatih ganda putri pelatnas PBSI, Eng Hian. Hanna Ramadhini yang turun pada partai tunggal kedua juga gagal menyabet angka bagi Merah Putih.

Hanna kalah dari Sun Yu 11-21 dan 10-21 dalam per­ tandingan selama 33 menit. Meskipun kalah pada perempat final turnamen kualifikasi, tim Uber Indonesia masih punya peluang untuk mengikuti Piala Uber di Tiongkok lantaran dari perhitungan di Asia, Merah Putih berada di peringkat enam. “Jumlah peringkat pemain Uber kami lebih besar dibandingkan dengan jumlah peringkat para pemain dari negara yang ikut turnamen kualifikasi Piala Uber Eropa,” ujar Manajer Tim Thomas-Uber Indonesia Rexy Mainaky. (ANT/K1)

KKI Masih Unggul di LA Cup III

n LAMPUNG POST/ASRUL SEPTIAN MALIK

PRAPEMULA. Karateka di kelompok umur prapemula kategori kumite bertanding di kejuaraan karate Lia Anggraini (LA) Cup III di GOR Saburai, Sabtu (20/2). HINGGA Sabtu (20/2) sore, kontingen KKI Lampung sementara masih unggul dengan torehan medali terbanyak, yakni 11 emas, 9 perak, dan 9 perunggu, pada kejuaraan karate Lia Anggraini (LA) Cup III di GOR Saburai, Bandar Lampung. Sementara di peringkat kedua diduduki Lampura Bangkit dengan raihan 9 emas, 4 perak, dan 4 perunggu. Sedangkan posisi ketiga menjadi milik Bushido dengan 2 emas, 1 perak, dan 5 perunggu. Baik KKI Lampung maupun Lampura Bangkit masih berpeluang menjadi juara umum mengingat ajang

ini masih mempertandingkan nomor kumite hingga ­Minggu (21/2). Pada laga hingga kemarin sore, sejumlah pertandingan telah selesai. Di antaranya di kategori kumite +30 kg usia dini putra, Winata Dimas asal KKI Lampung berhasil menyabet emas, kemudian Yoga Pratama dari Raja juga meraih emas di nomor kumite -35 kg putra. Ketua Forki Lampung Hannibal mengatakan ajang tersebut sejauh ini berjalan lancar. Semua peserta tampil penuh semangat dan sangat antusias. “Untuk nomor kata semuanya sudah diper­t andingkan.

Hingga hari kedua ini, masih mempertandingkan nomor kumite,” kata Hannibal di GOR Saburai, kemarin. Ia menambahkan ajang ini sekaligus sebagai seleksi. Nantinya setiap karateka terbaik akan memiliki ke­ sempatan untuk mengikuti Pekan Olahraga Nasional (PON) Remaja II/2017 di Jawa Tengah. “Ajang ini kami jadikan seleksi, ter­ utama di kategori kadet dan junior untuk mewakili Lampung di PON Remaja II.” Menurutnya, karateka yang terpilih dari ajang ter­ sebut akan disiapkan untuk berlatih di pelatda dalam jangka panjang. (*11/K1)

Ferrari Luncurkan Mobil Anyar di F1 FERRARI menjadi tim Formula 1 pertama yang meluncurkan mobil teranyaranya, SF-16H, untuk musim 2016. Mobil itu diharapkan mampu menandingi Mercedes pada persaingan gelar juara konstruktor. Tim Ferrari meluncurkan mobilnya melalui situs resmi, Sabtu (20/2). Ketua tim Ferrari, Maurizio Arrivabane, dan pembalap Sebastian Vettel serta Kimi Raikkonen menjadi bagian dari acara tersebut.

Pada balapan dua tahun terakhir, Mercedes tampil mendominasi. Lewis Hamilton memenangi gelar pembalap untuk ketiga kalinya. Namun, Ferrari memangkas selisih pada musim lalu ketika juara dunia empat kali Vettel meraih tiga kemenang­ an di Grand Prix. Ferrari, yang memenangi 16 gelar konstruktor, menyelesaikan musim 2014 dengan menghuni peringkat keempat. Tim ini tertinggal

275 angka di bawah Mercedes di peringkat kedua pada tahun lalu, tapi masih mampu mendulang 216 angka lebih banyak daripada musim sebelumnya. Arrivabane ingin melihat perkembangan timnya dan memberikan tantang­ an yang lebih besar lagi musim ini. “Saya pikir tahun ini kami perlu sedikit lebih mendorongnya. Kami akan bertarung sampai akhir kejuaraan,” ujarnya. (ANT/K1)


BANDAR LAMPUNG

6

LAMPUNG POST MINGGU, 21 februari 2016

Tersangka Kasus City Spa Tolak P21 Jika berkas perkara Gusti dinyatakan lengkap, dapat diartikan kejaksaan telah mengingkari petunjuknya sendiri. EFFRAN KURNIAWAN

T

ERSANGKA kasus pelecehan seksual di City Spa, Gusti alias Gustam, melalui pengacaranya menolak berkas perkaranya dinyatakan lengkap atau P21 oleh Polda Lampung. Penolakan itu lantaran belum dilengkapinya petunjuk dari Kejaksaan Tinggi (Kejati). Pengacara Gusti, Syafruddin, menjelaskan pihaknya menolak pelimpahan berkas tersebut jika penyidik melimpahkan berkas tahap II. Menurutnya, petunjukpetunjuk jaksa yang telah diberikan kepada penyidik

belum dipenuhi seluruhnya. Syafruddin menuturkan jika berkas tersebut dinyatakan lengkap dapat diartikan kejaksaan telah mengingkari petunjuknya sendiri. “Kami akan menolak itu. Kami tidak terima dengan itu. Karena itu artinya jaksa sudah mengingkari petunjuknya sendiri. Jaksa sudah memberi petunjuk, tetapi penyidik tidak menjalankannya,” kata Syafruddin, melalui telepon, Sabtu (20/2). Menurutnya, petunjuk jaksa yang belum dilengkapi penyidik yakni soal ada pihak lain yang turut serta terlibat maupun pihak yang memer-

intahkan tersangka melakukan penyamaran dalam penggerebekan di City Spa. Tidak Beralasan Menurutnya, alasan jaksa yang akan memecah (split) berkas perkara pelecehan seksual tersebut tidak beralasan karena petunjuk untuk menjerat tersangka lainnya belum dilaksanakan penyidik. “Karena P21 haruslah sesuai petunjuk jaksa yang menunjukkan adanya tersangka lain.” Kapolda Lampung Brigjen Ike Edwin sebelumnya meminta penyidik menyelesaikan kasus tersebut dalam satu pekan. Orang-orang yang terlibat akan dijadikan tersangka. “Itu orang-orang yang melakukan rekayasa penggerebekan bersama Gusti dijadikan tersangka,”

kata Kapolda saat menjawab pertanyaan Gusti serta kuasa hukum dan keluarganya di lapangan Enggal, Bandar Lampung, Kamis (18/2). Di hadapan Kapolda dan pengadu, penyidik kasus tersebut mengaku segera memenuhi petunjuk jaksa. “Senin, orang-orang yang diminta untuk dijadikan tersangka akan kami periksa, kami akan penuhi petunjuk jaksa,” kata penyidik tersebut. Dalam kasus ini, tiga anggota Pol PP Bandar Lampung telah diperiksa sebagai saksi oleh penyidik, yakni Dedi Saputra, Budi Ari, dan Asrin. Selain itu, penyidik Polda juga telah memeriksa Kepala Badan Pol PP Cik Raden. (K1) effran@lampungpost.co.id

116 Peserta Bersaing di MTQ Ke-47 SEBANYAK 116 peserta akan bersaing menjadi yang terbaik pada perhelatan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke-47 Kota Bandar Lampung yang digelar di Gedung Pramuka, Rajabasa. Lomba MTQ ke-47 yang akan berlangsung 19—22 Februari itu secara resmi dibuka Wali Kota Bandar Lampung Herman HN, Jumat (19/2) malam. Dalam sambutannya, Her-

man mengatakan melalui MTQ diharapkan masyarakat Bandar Lampung bisa lebih beriman dan bertakwa. “Selain untuk meningkakan keimanan dan ketakwaan, MTQ juga dapat dijadikan ajang mempererat tali silaturahmi,” kata Herman. Menurutnya, Indone sia sebagai penduduk Islam terbesar dihadapkan dengan tantangan akidah dengan banyaknya budaya

asing yang masuk ke Tanah Air. “Untuk itu mari kita bersama-sama menjaga keimanan supaya tidak terpengaruh dengan ajaran yang tidak sesuai dengan agama, maupun undangundang dan peraturan pemerintah,” ujarnya. M e l a l u i M TQ, l a n j u t Wali Kota, seluruh lapisan masyarakat juga diharapkan dapat lebih memahami mana ajaran-ajaran yang

benar dan yang harus dihindari karena menyesatkan. Herman juga meminta RT, lurah, dan aparat penegak hukum untuk betul-betul menjaga ketertiban lingkungan untuk menghindari masuknya ajaran-ajaran yang menyesatkan. Khusus untuk perlombaan MTQ, Herman meminta seluruh dewan hakim agar objektif dalam memberikan penilaian. (EBI/K1)

n DOKUMENTASI PNM LAMPUNG

RATUSAN NASABAH. Motivator Yulianto memaparkan materi pelatihan kepada ratusan nasabah PT PNM Lampung pada kegiatan PKU di Hotel Pop, Bandar Lampung, Sabtu (20/2).

PNM Dorong UMKM Bersaing di MEA PT Permodalan Nasional Madani (PNM) berkomitmen mendorong para pelaku usaha kecil, mikro, dan menengah (UMKM) di Lampung untuk bisa bersaing di pasar bebas atau Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) yang mulai berlaku tahun ini. Executive Vice President PNM Arief Mulyadi mengatakan fenomena pasar bebas akan membuat persaingan usaha semakin ketat. Jika sebelumnya pelaku usaha hanya bersaing dengan kompetitor dalam negeri, memasuki MEA saat ini mereka akan berkompetisi dengan pengusaha luar negeri. Menurutnya, PNM se -

bagai perusahaan BUMN berkewajiban memberikan dukungan dan dorongan dalam pengembangan potensi para pelaku UMKM. Adapun bentuk dukungan yang dilakukan yakni selain permodalan, juga secara konsisten memberikan pendampingan pengembangan kapasitas usaha (PKU) bagi pelaku UMKM. “PNM berkewajiban membawa pelaku usaha dalam negeri, khususnya sektor UMKM, agar dapat memenangi persaingan bisnis dalam skala global,” kata Arief, melalui rilis, Sabtu (20/2). M e n ur ut nya , a k t iv itas ekonomi di Lampung

k h u su s nya d a r i s e k to r U M K M p e rke m b a n g a n nya cukup tinggi. Hal itu terbukti pada penutupan Desember 2015, PNM Lampung total menyalurkan dana permodalan sebesar Rp208,3 miliar bagi 5.187 pelaku UMKM. Sementara itu, sekitar 100 nasabah mengikuti kegiatan PKU yang digelar PNM di Hotel POP, Bandar Lampung. kemarin. Motivator sekaligus trainer pada acara itu, Yulianto, mengatakan modal utama dalam memulai usaha bukan hanya terletak pada modal finansial, melainkan juga penguatan secara spiritual. (YAR/R5)

Pemkot Tunggu Kepastian Aset Stadion PEMKOT Bandar Lampung menunggu kepastian rencana kebijakan Pemerintah Provinsi (Pemprov) soal pengalihan aset Stadion Pahoman.

Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Bandar Lampung Trisno Andreas mengatakan permohonan pelimpahan aset Stadion Pahoman sudah

lama diajukan ke Pemprov. Bahkan sebelumnya sudah pernah dibahas dengan Sekretaris Provinsi. “Suratnya sudah lama dan dulunya pernah ada sinyal akan disetujui pelimpahan aset stadion ini. Tapi seiring waktu berjalan, hingga kini belum ada kejelasan,” kata Trisno, melalui telepon, Jumat (19/2). Trisno menjelaskan selain permohonan pelimpahan aset Stadion Pahoman, pihaknya juga mengajukan permohonan pelimpahan Lapangan Merah, Pasar Seni Enggal, dan juga Pusat UKM Panjang. Untuk Lapangan Merah dan Pasar Seni, permohonan pelimpahan ke Pemkot ditolak. Hak pengelolaan kedua tempat tersebut telah dicabut dan kini sepenuhnya dimiliki Pemprov. “Kalau Pusat UKM dan stadion ini yang belum jelas seperti apa kelanjutannya. Kenapa dikatakan belum jelas, karena pihak Pemprov belum memberikan jawaban pasti, apakah permohonan pelimpahan ini ditolak atau dikabulkan,” ujarnya. M e n u r u t T r i s n o, h a k pengelolaan Stadion Pahoman masih ada di Pemkot dan belum dicabut. Hal itu dibuktikan dengan masih adanya SK pengelolaan dari Pemprov. Stadion Pahoman saat ini ditempati Dinas Pemuda dan Olahraga serta KONI Bandar Lampung. Ia menambahkan sebelumnya Pemprov Lampung pernah menyatakan tahun ini akan melakukan renovasi terhadap Stadion Pahoman. “Iya katanya mau direnovasi, dari stadion tertutup menjadi stadion terbuka. Jadi nantinya pertandingan sepak bola yang bersifat besar tidak bisa dilakukan di stadion ini,” kata dia. (EBI/K1)


LAMPUNG POST MINGGU, 21 februari 2016

DAERAH

7 Tanggul Way Pisang Lamsel

segera Direhabilitasi

n LAMPUNG POST/YON FISOMA

PENDIDIKAN PESISIR BARAT. Kondisi siswa di salah satu SD di Kecamatan Bengkunatbelimbing, Kabupaten Pesisir Barat, Sabtu (20/2). Infrastruktur gedung banyak yang sudah rusak dan kurangnya guru berstatus PNS di kecamatan itu menjadi prioritas untuk dibenahi demi peningkatan kualitas pendidikan.

Gubernur Canangkan Kampung KB di Lamteng

Keberadaan Kampung KB untuk merevitalisasi program kependudukan, KB, dan pembangunan keluarga di Lampung. WIWIK HASTUTI

G

UBERNUR Lampung M Ridho Ficardo bakal mencanang­ kan Kampung Keluarga Be­ rencana (KB) tingkat Provinsi Lampung di Dusun IV, Desa Gunungagung, Kecamat­ an Terusannunyai, Lam­ pung Tengah, Rabu (24/2) mendatang. Keberadaan Kampung KB tersebut di­ harapkan merevitalisasi program kependudukan, Keluarga Berencana (KB), dan pembangunan keluarga di Lampung. Acara ini akan dihadiri oleh Kepala Badan Kepen­ dudukan dan Keluarga Be­ rencana Nasional (BKKBN) RI Surya Chandra Surapaty. Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Lampung Paulina JS menjelaskan pencanan­ gan tersebut menandai di­ resmikannya pembangunan Kampung KB di 15 kabu­ paten/kota di Lampung. Sementara untuk peresmian kabupaten/kota diserah­ kan kepada masing-masing

daerah. “Kalau peresmian tingkat provinsi di Dusun IV, Desa Gunungagung, Ke­ camatan Terusannunyai, Lampung Tengah, tanggal 24 Februari nanti. Tapi un­ tuk kabupaten/kota terserah masing-masing daerah ka­ pan akan diresmikan,” ka­ tanya saat didampingi Kabid Advokasi dan KIE BKKBN Provinsi Lampung Parada Koerniadi serta Kasubdit Advokasi dan KIE Erismon. Ia menjelaskan dipilihnya pencanangan Kampung KB di Dusun IV, Desa Gununga­ gung, karena terpenuhinya kriteria pembangunan KB, yakni di kelurahan/desa yang padat penduduk, peserta KB masih sedikit, akses pelayan­ an kesehatan sulit, dan lainlain. Serta sesuai hasil rapat antara BKKBN dan Pemprov serta dinas terkait. Untuk tingkat kepesertaan KB, misalnya di Dusun IV sangat minim dibanding dengan Dusun V di desa tersebut. Ia menyebutkan di Dusun IV Desa Gunungagung memiliki 359 kepala keluar­

ga (KK) dengan 271 pasangan usia subur. Dari jumlah PUS tersebut, peserta KB aktif (PA) hanya 141 akseptor atau 54%, sementara di Lampung rata-rata PA 69%. Ia juga menyebutkan da­ lam pembangunan Kam­ pung KB ini juga mencoba memadukan konsep pem­ bangunan terpadu bidang Keluarga Berencana dan keluarga sejahtera (KB-KS), program yang diselengga­ rakan yakni dari, oleh, dan untuk masyarakat. Untuk itu, dalam Kam­ pung KB terdapat program kependudukan, KB, dan pemberdayaan keluarga (KKBPK) yang terintegrasi dan bersinergi dengan pro­ gram Gerakan Membangun (Gerbang) Desa Saburai yang digulirkan Pemerintah Provinsi Lampung, karena keduanya diarahkan untuk penguatan pembangunan, khususnya penanggulangan kemiskinan berbasis per­ desaan di desa tertinggal. Kemudian juga ter­ integrasi dengam program dari Dinas Pendidikan, Di­ nas Kesehatan dan Pem­ berdayaan Perempuan, dan lain-lain. (U2) (U2) wiwikhastuti@lampungpost.co.id

4.000 KK di Candipuro BAB Sembarangan SEBANYAK 4.000 kepala keluarga (KK) di Kecamat­ an Candipuro, Lampung Selatan, masih buang air besar (BAB) sembarangan karena tidak miliki jam­ ban sehat. Hal itu diungkapkan Koordinator Lembaga S wa d aya M a s ya r a k a t (LSM) Stichting Ne­ derlandse Vrijwilligers (SNV) atau Organisasi Pembangunan Belanda, Lampung Selatan, Dedi Ahmad Singgih Prabowo. “Dari 15 ribu KK, sekitar 4.000 KK masih BAB sem­ barangan. Penyebabnya, selain kurang pengeta­ huan PHBS, karena su­ dah tradisi masyarakat setempat, lalu kurangnya biaya,” kata Dedi, Sabtu (20/2). Untuk itu, SNV akan bekerja sama dengan pe­ merintah setempat dalam memberikan wawasan dan informasi kepada masyarakat akan bahaya dari BAB sembarangan. Karena PHBS termasuk sanitasi total berba­ sis masyarakat (STBM) harus dimasyarakatkan sehingga benar-benar menjadi budaya sehat masyarakat. Sejak akhir 2014 hingga saat ini, lanjutnya, seban­ yak 2.700 jamban sehat

sudah dibuat masyarakat. Setelah sebelumnya diberikan penyuluhan m e n ge n a i p e nt i n g nya menggunakan jamban yang sehat. “Mereka an­ tusias membuat jamban menggunakan biaya sen­ diri,” kata dia. Agar masyarakat yang tidak BAB sembarangan lagi, maka dibentuklah sukarelawan SNV di 14 desa. Dengan gerakan bersama kader kesehatan, diharapkan akhir tahun 2016 target tercapai. “Ka m i be nt uk suk a ­ relawan atau tentara SNV sebanyak 62 orang yang akan ditempatkan di 14 desa,” kata dia. Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Dinas Ke­ sehatan Candipuro Su­ nardi mengatakan BAB sem­barangan berdampak buruk bagi kesehatan karena penyakit bisa di­ timbulkan lewat penu­ laran melalui vektor atau serangga yang hinggap di kotoran manusia. Camat Candipuro Affen­ di mengatakan pemerintah sangat mendukung pro­ gram PHBS dan STBM bagi masyarakat sekitar. Untuk mendukung program itu, dialokasikan dana desa (DD) sebesar sekitar Rp15 juta. (HAN/U2)

GUNA mengantisipasi me­l uapnya Sungai Way Pisang, Balai Besar Wilayah Sungai Mesuji Sekampung (BBWS-MS) Provinsi Lam­ pung akan melakukan normalisasi sekaligus re­ habilitasi tanggul sungai di Kecamatan Palas, Lampung Selatan, tersebut. Proyek APBN 2016 ber­ nilai miliaran rupiah itu nantinya akan melintasi tiga desa, yakni Desa Su­ karaja, Pematangbaru, dan Sukamulya. PPK Sungai dan Pan­ tai BBWS-MS Lampung Ani Rahayu yang didam­ pingi petugas fungsional BBWS-MS, Rusdi Efendi, me­n gatakan pihaknya akan memperbaiki tanggul sekaligus menormalisasi Sungai Way Pisang sepan­ jang 2 kilometer. “Tahun yang lalu, kami telah merealisasikan proyek yang sama sepan­ jang 2 kilometer. Namun, pada waktu itu berada di Desa Sukabakti. Untuk

itu, kami terus berupaya membantu atas penga­ juan masyarakat sekali­ gus mendukung program Pemerintah Pusat dalam swasembada pangan de­ ngan menargetkan hasil produksi padi sebanyak 1 juta ton,” kata dia, Sabtu (20/2). Ia berharap petani yang memiliki lahan berdekatan dengan tanggul penangkis dapat berkoordinasi agar rehabilitasi tanggul dan normalisasi Sungai Way Pisang berjalan dengan lancar. “Mudah-mudahan de­ ngan adanya proyek ini dapat mengantisipasi an­ caman meluapnya Sungai Way Pisang yang sempat menjebolkan tanggul di wilayah tersebut. Kami berharap kepada petani agar dapat bersabar. Se­ bab, proyek ini tidak dapat dikerjakan sekaligus. Untuk itu, kami tahun ini baru bisa mengerjakan 2 kilometer dulu,” kata dia. (SYA/U2)

SHU BMT Artha Buana Metro Capai 118% KOPERASI Simpan Pinjam Pembiayaan Syariah (KSPPS) BMT Artha Buana Me­ tro selama 2015 mampu mengumpulkan sisa hasil usaha (SHU) Rp701,1 juta. Keuntungan sebanyak itu diperoleh dari pen­ dapatan penyuluran dana Rp1,6 miliar. Ketua BMT Artha Buana, Subandi, menyampaikan hal itu pada Rapat Anggota Tahunan (RAT) III Tahun Buku 2015 di Gedung Nah­ dlatul Ulama, Mulyojati, Me­ tro Barat, kemarin. Menurut dia, SHU tersebut naik 118,8 persen dibanding tahun buku sebelumnya, yakni Rp320 juta dari penyaluran dana Rp900,4 juta. Pendapatan sebanyak itu diberikan kepada pihak pertama Rp560,9 juta, se­ mentara pihak koperasi mendapat Rp140,2 juta. Selanjutnya, dana yang didapat dibagi untuk dana cadangan, anggota umum dan khusus, pengurus, pengelola, pembangunan gedung koperasi, dana pen­ didikan dan dana social. Dengan keberhasilan itu, Subandi menargetkan perolehan SHU tahun ini mampu mencapai Rp939

juta atau naik 34% diban­ ding tahun sebelumnya. Untuk itu, pihaknya akan bekerja keras untuk me­ nyalurkan dana di Metro dan dua cabangnya, yakni Mulyojati, Metro Barat, dan Gadingrejo, Pringsewu, hingga Rp2,9 miliar. “Kami akan lebih fokus pada kegiatan ekonomi ya n g p a l i n g m e n y e n ­ tuh kebutuhan sebagian masyarakat, yakni ekono­ mi mikro,” ujar Subandi kepada Ketua Pengawas Syariah Ali Qomarud­ din dan Ketua Pengawas Manajemen Ismail. Pihaknya juga akan terus menambah jumlah anggota sehingga memungkinkan untuk menambah cabang lagi di kabupaten lain. Da­ lam rangka semakin me­ mantapkan kepercayaan masyarakat dan kemam­ puan pengembangan, Su­ bandi juga merencanakan untuk menggunakan jasa notaris untuk transaksi dalam jumlah besar. Di­ tambah lagi, bekerja sama dengan penyelenggara asuransi syariah sehingga seluruh pengelola dan ang­ gota memperoleh berbagai jaminan. (NUD/U2)

Terdakwa Ditembak tanpa Peringatan SIDANG dugaan menghalangi petugas dalam penangkap­ an terhadap Idris dengan terdakwa Lukman digelar di Pengadilan Negeri Gunung­ sugih, Lampung Tengah, Kamis (18/2). Terungkap dari keterangan saksi yang dihadir­ kan, terdakwa ditembak tanpa peringatan sebelumnya. Pada sidang yang dipimpin Hakim Agus Komarudin, Jaksa Median menghadirkan sejumlah saksi, antara lain Ipda Widodo Rahayu, Kanit Reskrim Polsek Padangratu,

dan Bripka Bagio Kurniawan serta saksi Aiptu Mahmu­ din. Sedangkan terdakwa Lukman didampingi kuasa hukumnya, D Sihombing. Dalam keterangannya di sidang itu, saksi Aiptu Mahmudin menjelaskan mo­ bil Idris dihentikan polisi de­ngan cara polisi mema­ langkan mobilnya di depan mobil Idris. Kemudian Ka­ polsek Padangratu Kompol Azizal Fikri menyuruh Idris keluar dari dalam mobilnya. Tak lama kemudian Idris

menyerah dan berhasil di­ bawa ke mobil petugas tanpa perlawanan. Namun, saat itu terjadi penembakan terhadap Lukman tanpa memberikan tembakan pe­ringatan. Dijelas­ kan pula oleh saksi saat pen­ embakan tidak ada seorang pun yang tahu. Sedangkan saksi Ipda Widodo Rahayu menerangkan sebelum Kapolsek Padangratu mengejar Idris (adik terdakwa Lukman), Kapolsek lebih dulu menanya­ kan apakah sudah ada berkas atas nama Idris. (RIS/U2)

n LAMPUNG POST/M IKHWANUDDIN

SAMPAIKAN LPJ. Ketua Koperasi Simpan Pinjam Pembiayaan Syariah (KSP-PS) BMT Artha Buana Metro Subandi (paling kanan) menyampaikan laporan pertanggungjawaban pada Rapat Anggotan Tahunan III di Gedung NU, kemarin. Dalam usianya yang ketiga tahun, koperasi itu mampu meraih sisa hasil usaha Rp701,1 juta.


RAGAM

8

LAMPUNG POST

BURAS

H. Bambang Eka Wijaya Add on: facebook.com/buraslampost Follow on: @buraslampost

MINGGU, 21 februari 2016

Rio Haryanto Jadi Wakil Asia di F1! KEPASTIAN Rio Haryanto masuk tim Manor Racing di ajang Formula 1 (F1) 2016 menjadikan ia satu-satunya wakil Asia di balap jet darat kelas teratas dunia itu. Di tim Manor, Rio berdua dengan pembalap asal Jerman, Pascal Wehrlein. “Kami dengan senang hati mengumumkan Rio sebagai pembalap kedua kami untuk musim 2016,” tulis pimpinan Manor Racing, Stephen Fitzpatrick, di laman Facebook-nya Kamis (18/2) sore WIB. “Rio adalah pembalap yang ulet dan tampil mengesankan pada GP2 tahun lalu. Kami yakin dia bisa menikmati pertarungan seru pada musim ini.” (Kompas.com, 18/2) F1 2016 mengadu 11 tim masing-masing

dengan dua pembalap dalam 21 pertandingan keliling dunia sepanjang musim. Sebelas tim dan dua pemainnya itu, yakni Mercedes (Lewis Hamilton dan Nico Rosberg), Ferrari (Sebastian Vettel dan Kimi Raikkonen), William-Mercedes (Valtteri Bottas dan Felipe Massa), Red BullTAG/Renault (Danill Kvyat dan Faniel Ricciardo), Force India-Mercedes (Sergio Perez dan Nico Hilkenberg), Renault (Kevin Magnussen dan Jolyon Palmer), Toro Rosso-Ferrari (Max Verstappen dan Carlos Saint Jr), Sauber-Ferrari (Felipe Nasr dan Marcus Ericsson), McLarenHonda (Fernando Alonso dan Jenson Button), Manor-Mercedes (Pascal Wehrlein dan Rio Haryanto), Haas-Ferrari (Romain Grosjean dan Esteban Guyterrez).

Tampak, lawan Rio Haryanto para pem­ balap ternama. Namun, Manor yang sejak 2009 telah menangani Rio Haryanto dan berhasil menjuarai Formula BMW Pacific 2009 yakin Rio mampu mengikuti pertarungan dalam 21 seri sepanjang tahun. Untuk mendapat tempat di F1 yang sangat terbatas itu, Rio kelahiran Solo 22 Januari 1993, putra pasangan Sinyo Haryanto-Penniwaty, itu merangkak dari bawah bersama Manor, mulai dari GP3 tahun 2010. Pada 2011, juga di bawah manajemen Manor Racing yang bekerja sama dengan Marussia. Tahun 2012 naik ke GP2 dengan Carlin-Marussia, Rio berpasangan dengan Max Chilton. Sayang, tahun itu Rio ditinggal

Chilton yang lebih dahulu lolos ke F1. Rio lanjut di GP2 bersama Addaz yang berakhir di peringkat 19 pada 2013, lalu 2014 bersama Caterham naik ke peringkat 15, dan akhirnya 2015 bersama Campos Racing Rio berhasil melesat ke peringkat empat, lolos ke F1. Untuk peluang ikut F1 itu Rio harus setor 15 juta euro ke Manor. Dari sponsor Pertamina dapat 5 juta euro, dari Menpora Rp100 miliar. Kurang setara Rp50 miliar, selain perhatian dari pengusaha muda Sandiaga Uno, Sahabat Rio membuka dompet #Rio HatyantoF1 di Kitabisa.com, Jumat (19/2), terkumpul Rp268.368.798 dari ribuan ­penyumbang. ***

Menjaga Netralitas Aparatur Negara Biasanya ASN yang terlibat adalah mereka yang memiliki sejumlah proyek pemerintah dalam APBD. IYAR JARKASIH

P

ENEGAKAN hukum terhadap netralitas aparatur dari kepala daerah dan pejabat daerah harus dipertegas. Terutama penerapan sanksi kepada kepala daerah yang me­ langgar. Selama ini sanksi hanya diberikan kepada aparatur sipil negara (ASN) yang menjadi fasilitator

vensi penggunaan dana proyek yang sedang ber­ langsung. “Calon ini bilang, kalau tidak dukung saya, nanti kalau saya menang, kamu saya pindah. Kalau dukung saya, nanti saya naikkan jabatannya,” kata dia. Modus kepala daerah itu juga masuk ke jarin­ gan yang fungsional, sep­ erti pengajar, tenaga kes­

Kepala daerah rata-rata punya dua program paling awal, yakni program balas jasa dan program balas dendam. dalam pemilihan umum kepala daerah (pemilu­ kada). Direktur Eksekutif Pil­ kada Watch, Wahyu Agung Permana, dalam sebuah diskusi di Jakarta, kemarin (20/2), mengatakan ASN kerap menjadi fasilisator dalam pemilukada. Peran­ nya memfasilitasi kebu­ tuhan operasional calon kepala daerah, khususnya petahana yang berasal dari birokrat. Fasilitasi ini dapat berupa uang ataupun ba­ rang yang dibutuhkan un­ tuk kegiatan pemenangan calon kepala daerah. Biasanya ASN yang ter­ libat adalah mereka yang memiliki sejumlah proyek pemerintah dalam APBD sehingga uangnya bisa di­ alokasikan untuk memban­ tu aktivitas calon kepala daerah untuk memenangi pemilukada. Melalui ke­ wenangan yang dimiliki, pejabat bisa menginter­

ehatan, lurah, dan camat. Wahyu mengatakan se­ bagian aparatur sipil sadar ada larangan untuk men­ dukung salah satu calon. “Aparatur sipil ini terjepit. Diam saja dianggap tidak mendukung. Kepala dae­ rah masih berani melang­ gar hukum karena mereka pikir sanksi hukum belum tegas,” ujar Wahyu.

Dua Program Senada diungkapkan Wakil Ketua Komisi ASN Irham Dilmy, pembicara lain dalam diskusi tersebut. Walaupun Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang ASN sudah mengatur secara jelas larang­an ini, indikasi keterlibatan aparatur sipil tersebut masih dijumpai di hampir setiap daerah yang melaksanakan pemilukada. Larangan mengganti pejabat tersebut diatur dalam Pasal 162 Undang-

Undang Nomor 8 Tahun 2015 tentang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada), yang menyebutkan guber­ nur, bupati, atau wali kota dilarang mengganti pejabat di lingkungan pemerintah daerah provinsi atau ka­ bupaten/kota selama enam bulan terhitung sejak di­ lantik. Beleid ter­sebut juga mengatur pejabat daerah tidak boleh diganti sebe­ lum menjabat selama dua tahun, kecuali karena kin­ erja luar biasa buruk. Berdasarkan pengalam­ an yang lazim terjadi, lan­ jut Irham, kepala daerah rata-rata punya dua pro­ gram paling awal, yakni program balas jasa dan program balas dendam. Menurutnya, praktik balas jasa ini diberikan pada orang-orang yang sudah membantu kepala daerah mencapai posisinya. Se­ mentara program balas dendam sering dilakukan kepada para pejabat yang tidak mau memihak. “Ada 199 bupati dan wali kota dan tujuh gubernur sudah dilantik. Ini belum termasuk wakilnya. Bisa d i b aya n g k a n g e r a k a n 199 kali 2 itu berarti 398 ditambah 14 (7 dikali 2 berdasarkan jumlah gu­ bernur) jumlahnya 412 orang yang akan melaku­ kan tindakan-tindakan yang dikhawatirkan. Satu program balas jasa dan satu lagi program balas dendam,” kata Irham. Terkait itu, Direktur Ek­ sekutif Lingkar Madani Ray Rangkuti menuntut agar ada sanksi tegas yang dikena­ kan ke pejabat daerah dan kepala daerah yang terbukti melanggar aturan. (MI/R5) iyar@lampungpost.co.id

Emron Gantikan Posisi Suryadharma di PPP POSISI Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Suryadharma Ali (SDA) digantikan semen­ tara oleh Emron Pangkapi. Hal itu disebabkan mantan Menteri Agama tersebut saat ini tengah menjalani hukuman penjara atas ka­ sus korupsi kouta haji di Kementerian Agama. Wakil Ketua Umum PPP hasil Muktamar Bandung, Suharso Monoarfa, menu­ turkan keputusan itu di­ ambil setelah para peng­ urus DPP PPP berkonsultasi dengan Mahkamah Partai. “Setelah rapat pleno pimpi­ nan Harian DPP, salah satu wakil ketua umum ditun­ juk untuk melaksanakan tugas ketua umum, yaitu Emron Pangkapi,” ujarnya, kemarin (20/2).

Berdasarkan keputusan Menteri Hukum dan HAM, kepengurusan PPP saat ini kembali ke hasil Muktamar Bandung 2009 dengan for­ masi SDA sebagai ketua umum dan sekretaris jen­ deral dijabat oleh Roma­ hurmuziy. Keputusan itu sekaligus menyudahi konflik dual­ isme kepengurusan PPP. Dengan demikian, partai berlambang Kakbah itu dapat segera melangsung­ kan muktamar islah yang rencananya digelar pada April mendatang. Secara terpisah, Emron menyampaikan bahwa ia telah berkoordinasi meminta persetujuan Surya­d harma. “Sebagai waketum yang menjalan­ kan tugas sebagai ketua

umum, saya sudah ber­ temu dengan Ketum PPP Pak Surya­dharma Ali, di tempat penahanannnya di Lembaga Permasyaraka­ tan Guntur, hari Kamis (18/2),” kata dia. Menurut Emron, Sur­ yadharma mempunyai niat yang sama, yakni menyu­ dahi konflik internal PPP. Adapun pesan yang diti­ tipkan, muktamar harus mengakomodasi serta me­ rangkul semua kubu yang pernah bertikai. Menanggapi muktamar islah, Dimyati berkeras Muktamar Jakarta yang sah. Ia beralasan kon­flik PPP sudah menempuh upaya hukum. Karena itu, pihaknya berniat meng­ gugat keputusan Menteri Hukum dan HAM. (MI/U2)

n LAMPUNG POST/DENI ZULNIYADI

POLISI TERTEMBAK. Kapolda Lampung Brigjen Ike Edwin (kanan) memberikan keterangan pers usai melihat anggota Provos Polda Lampung, Aiptu Bambang, yang tertembak saat melakukan penggerebekan di kawasan Tegineneng, Sabtu (20/2). Bambang tertembak di bagian pipi sebelah kiri hingga tembus ke rahang bawah hidungnya.

Gerebek Bandar Narkoba, Provos Polda Tertembak ANGGOTA Provos Polda Lampung, Aiptu Bambang, tertembak saat meng­ gerebek rumah tersangka bandar narkoba di kawasan Tegineneng, Pesawaran, Sabtu (20/2), sekitar pukul 14.30. Bambang tertembak di pipi kirinya dan tembus hingga ke bagian rahang bawah hidung. Semalam, Bambang sem­ pat menjalani perawatan intensif di ruang ICU Ru­ mah Sakit Umum Daerah Abdul Moeloek (RSUDAM) Bandar Lampung untuk mengeluarkan proyektil yang bersarang di rahang anggota polisi tersebut. Meski telah sadarkan diri dan dapat berbicara, karena proyektil susah dikeluarkan,

Bambang dirujuk ke Rumah Sakit Polri, Jakarta. Sekitar pukul 21.00, Aiptu Bambang dibawa ke RS Polri. Dalam musibah itu, Ka­ polda Lampung Brigjen Ike Edwin dan sejumlah pejabat Polda Lampung, seperti Karo Ops Polda Lampung Kombes Nelson Panjaitan, Direskrim­ sus Polda Lampung Kombes Dicky Patria Negara, Wadir Narkoba Polda AKBP A Yani, dan Kapolresta Bandar Lam­ pung Kombes Hari Nugroho, mendatangi RSUDAM untuk melihat keadaan anggota dan menunggu hasil pe­ meriksaan dokter. Selain itu, petugas lainnya juga terlihat mengamankan seki­ tar ruang­an tempat Aiptu Bambang dirawat.

Ike Edwin menjelaskan peristiwa anggota yang ter­ tembak saat bertugas di lapangan adalah risiko da­ lam pekerjaan seorang poli­ si. Untuk itu, dia berpesan kepada seluruh anggotanya untuk dapat menjaga ke­ waspadaan dalam semua kegiatan tugas. “Risiko itu selalu ada,” kata Edwin di RSUDAM, Sabtu malam. Menurutnya, Aiptu Bam­ bang tertembak saat mem­ bantu Ditres Narkoba Polda Lampung dalam pengger­ ebekan. Namun, terkait asal tembakan yang mengenai polisi itu, Kapolda belum dapat mengatakannya. “Untuk asal tembakan itu kami sekarang masih mengeceknya, karena yang

jelas, untuk saat ini kami masih fokus untuk meng­ amankan TKP, tersangka, dan memulihkan kondisi anggota kami ini. Baru nanti kami olah pemeriksaan itu dan untuk saat ini belum bisa mendetail,” kata Kapolda. Ike Edwin menambah­ kan dalam penggerebekan tersebut anggotanya mem­ bekuk tiga tersangka ban­ dar narkoba dengan ba­ rang bukti sabu-sabu dan 38 butir pil ekstasi. “Dari penggerebekan itu ditemu­ kan enam orang, tetapi yang diamankan tiga orang ter­ sangka, sedangkan tiga lain­ nya melarikan diri. Untuk itu, petugas sekarang masih melakukan pengejaran,” ujar dia. (*12/R5)

Lampung Torehkan Prestasi di Ajang Puteri Indonesia KEZIA Roslin asal Sulawesi Utara terpilih sebagai pe­ menang Puteri Indonesia 2016, menyusul muli Lam­ pung Felicia Hwang di po­ sisi runner-up pertama dan finalis asal Sumatera Barat Intan Aletrino di runnerup kedua. Ajang puncak Pemilihan Puteri Indonesia itu berlangsung di Jakarta Convention Center, Jumat (19/2) malam. Ketiga finalis sempat ber­ saing ketat di babak tiga be­ sar. Dewan juri memberikan pertanyaan serupa kepada ketiganya, yakni tentang ung­ kapan dari Mother Theresia, “Some people come in your life as blessing, some people come in your life as leason.” Torehan prestasi Felicia Hwang merupakan rekor baru untuk Lampung di ajang kecantikan bergengsi ini. Sebelumnya, finalis asal Lampung, Laras Marantha

Tobing, hanya berhasil me­ nembus babak lima besar Pemilihan Puteri Indonesia 2015. Posisi Felicia di runnerup pertama di ajang Puteri Indonesia 2016 merupakan prestasi tertinggi yang pernah ditorehkan wakil Lampung yang diikuti 39 finalis dari 34 provinsi di Indonesia. Muli cantik berusia 23 tahun itu menapak ke tiga besar setelah memaparkan pendapatnya tentang ang­ gapan bahwa perempuan hakikatnya mengurus anak dan rumah tangga. Felicia menyatakan setuju, tapi perempuan juga harus diberi kesempatan mengembang­ kan potensinya untuk ikut memajukan Indonesia. Istri Gubernur Lampung, Yustin Aprilani Ficardo, ikut memberikan dukungan secara langsung kepada Felicia. Ketua Dekranasda Lampung itu hadir bersama

n ANTARA/HAFIDZ MUBARAK A

MALAM FINAL PUTERI INDONESIA 2016. Putri Indonesia 2015 Andindya Kusuma Putri (tengah) memasangkan mahkota kepada Puteri Indonesia 2016 Kezia Roslin (kiri) disaksikan Runner-Up Puteri Indonesia 2016 Felicia (kanan) pada malam final Puteri Indonesia 2016 di Jakarta Convention Center, Jumat (19/2) malam. rombongan untuk mem­ berikan semangat kepada Felicia sebagai finalis asal Lampung. Sebelum berlaga di ajang kecantikan nasional ter­ sebut, Yustin juga memberi­ kan motivasi kepada Felicia.

“Yang utama kecantikan dari dalam, yaitu karakter. Itu lebih penting dari kecantik­ an luar. Kepercayaan diri dan kerendahhatian juga akan mengeluarkan aura ke­ cantikan dalam diri wanita,” ujar Yustin. (RIN/R5)


REPORTER CILIK Hlm.13

REFLEKSI

Lebih Dekat dengan Kadis Pendidikan

Kreativitas Lampung Mendunia

Pada edisi kali ini, reporter cilik berkesempatan mewawancarai Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Pesisir Barat Bapak Arif Usman.

A

KU bangga menjadi war ga L ampung. Ke banggaan itu muncul setelah Presiden Joko Widodo memproklamasikan bahwa Lampung ini hebat. Mengapa? Karena pembangunan jalan tol di Bumi Ruwa Jurai supercepat. ISKANDAR “Perkembangan tol transZULKARNAIN Sumatera di Lampung cepat Wartawan Lampung Post sekali. Bahkan pembebasan lahan selesai terlalu cepat, kerja hebat. Saya kaget, konstruksinya sudah sampai 7,8 kilo (meter, red),” kata Presiden dalam konferensi pers di Sabahbalau, Lampung Selatan, Kamis (11/2). Kehebatan itu disampaikan Jokowi saat dia melihat perkembangan pembangunan jalan tol di Lampung. Dalam wawancara, khususnya dengan media asing Bloomberg di Sabahbalau. Jokowi memaparkan kemajuan proyek tol agar dunia internasional mengetahui proyek infrastruktur di Indonesia berjalan baik. Tidak hanya di Lampung, Jokowi berbicara soal kemajuan jalan tol Tanah Lada, di arena KTT AS-ASEAN pada awal pekan lalu, juga menyampaikan hal yang sama. Suatu kebanggaan bagi bangsa ini. Dalam forum internasional itu, Jokowi berucap perubahan mendasar yang dilakukan Indonesia dalam satu tahun terakhir adalah percepatan pembangunan infrastruktur. “Saya tunjukkan pada Anda beberapa proyek infrastruktur kami, di antaranya jalan tol trans-Sumatera, yang dimulai tahun lalu,” kata Presiden di hadapan delapan jurnalis dari lima negara berbeda, yaitu Laos, Malaysia, Vietnam, Thailand, dan Filipina. Dalam akun resmi Facebook dilengkapi sejumlah foto berlatar belakang pembangunan jalan tol, Jokowi menulis: “Saya mendatangi lagi lokasi pembangunan jalan tol transSumatera di Desa Sabahbalau, Kecamatan Tanjungbintang, Lampung Selatan. Ini kunjungan saya keempat di Lampung. Hasilnya menggembirakan. Perkembangannya sangat cepat sekali. Kalau pembangunan berjalan sesuai rencana, akan meningkatkan kepercayaan kepada pemerintah. Tadi saya lihat konstruksi jalan yang sudah dicor sejauh hampir 8 km. Pada saat Lebaran beberapa ruas sudah dapat dicoba. Saatnya melayani rakyat”. Luar biasa memang. Dikutip lampost.co, Jokowi juga memuji dan mengapresiasi kinerja Gubernur Lampung Ridho Ficardo. “Pak Gubernur kerjanya cepat, pembebasan lahan cepat. Saya malah dikomplain Pak Gubernur karena pendanaan dari pusat yang lambat,” kata mantan Gubernur DKI Jakarta itu. Lampung penuh kejutan. Jokowi perlihatkan ke mata dunia bahwa Indonesia lagi serius membangun. Salah satunya proyek infrastruktur jalan tol di Lampung. *** Tanah Lada ini memang hebat dan kaya raya. Selain jalan tol lebih awal di Sumatera, Lampung menjadi sentra penghasil kopi petani untuk Indonesia. Sikap tegas itu menjadi keseriusan bangsa ini untuk meningkatkan kesejahteraan rakyatdi Bumi Ruwa Jurai. Wapres Jusuf Kalla (JK) dalam kunjungannya ke Lampung, Sabtu (13/2), mengatakan itu. Produktivitas kopi Lampung diharap mampu membawa perubahan wajah perkopian di Tanah Air. Harga kopi di tingkat petani harus diperbaiki. Hal itu harus dilakukan agar pendapatan petani kopi makin meningkat seiring majunya perkopian nasional. Petani kopi di Lampung harus menjadi orang pertama merasakan manisnya bisnis kopi. Seiring Lampung sudah mendunia karena kopi dan infrastruktur sangatlah wajar jika Gubernur Ridho mengingatkan delapan kepala daerah dan wakil kepala daerah yang baru dilantik Rabu (17/2). Bupati dan wali kota harus mampu memacu dan menyinergikan pembangunan untuk kepentingan rakyat. Saatnya khalifah pilihan rakyat melayani publik. Janji kampanye pada saat pemilihan harus direalisasikan. Janji itu kini menjadi harapan publik agar bisa hidup lebih sejahtera dan bermartabat. Rakyat butuh makan. Bukan bualan politik lagi yang harus disodorkan ke rakyat. Rakyat butuh kepastian. Sebagai penggerak pembangunan, kepala daerah dituntut berpikir visioner, berinovasi bagi kemajuan daerah. Masih banyak ruang inovasi dan kerja kreatif yang bisa dilakukan di kabupaten dan kota untuk membuat rakyatnya tertawa. Jangan sampai kepala daerah baru yang dilantik itu mengganggu serapan APBD yang sudah ditetapkan. Kekhawatiran ini sangat wajar mengingat tender proyek APBD dimulai Februari berbarengan pelantikan kepala daerah. Bisa jadi keinginan itu sudah ada, kepala daerah mengubah tender yang sudah berjalan karena ingin balas budi kepada tim sukses. Atau cukong politik yang telah berjasa sebagai penyandang dana dan memberi “vitamin” dukungan saat pemilukada lalu. Politik balas budi dan memperkaya diri akan dilakukan kepala daerah untuk orang-orang yang berjasa selama kampanye. Saatnya polisi dan jaksa membuka mata dan telinga terhadap proses tender yang dilakukan satuan kerja di delapan kabupaten dan kota. ***

PARTISIPASI OPINI

WAWANCARA 9 LAMPUNG POST I MINGGU, 21 FEBRUARI 2016

Masa Depan Sumatera Ada di Itera S

EJAK diresmikan Mei 2014 lalu, Institut Teknologi Sumatera (Itera) terus berpacu dengan waktu. Terus membangun meski anggaran dari pusat sangat jauh dari yang ditargetkan. Dalam masterplan, pembangunan kampus ini ditargetkan selesai 20 tahun dengan aset senilai Rp5,5 triliun. Biaya pembangunan sekitar Rp250 miliar per tahun. Faktanya, hingga kini Itera hanya menerima kucuran dana pusat sekitar Rp50 miliar per tahun. Jika mengandalkan dana tersebut, kampus Itera akan rampung pembangunannya 100 tahun mendatang. Tak ada jurus lain selain berlari dan mencari bantuan lain dari semua sumber potensial, seperti kementerian serta pemerintah provinsi yang ada di Sumatera. Itulah yang dilakukan Rektor Itera Ofyar Zainuddin Tamin hingga hari ini. Menurutnya, Itera terlahir karena keinginan Sumatera. Lampung menjadi daerah yang paling beruntung karena menjadi lokasi berdirinya kampus di bawah bimbingan Institut Teknologi Bandung (ITB) ini. Lampung benar-benar mendapat anugerah. Membahas seputar progres pengembangan dan pembangunan Itera, wartawan Lampung Post Rudiyansyah mewawancarai Rektor Itera Ofyar Zainuddin Tamin, Kamis (18/2), di ruangannya. Wawancara berlangsung hampir dua jam. Ofyar sangat antusias bercerita seputar pembangunan kampus, kondisi mahasiswa, hingga kekurangan dosen yang masih menjadi ganjalan akreditasi kampus yang tahun ini akan menggelar wisuda perdana. Lebih lanjut simak petikan wawancara berikut.

pai dalam 100 tahun sehingga kami ingin mempercepat dengan mencari bantuan dari para stakeholder. Stakeholder yang paling utama adalah Sumatera karena Itera lahir untuk kebutuhan Sumatera. Kami juga intens melakukan kerja sama. Hingga beberapa sudah membuahkan hasil, seperti Badan Pengembangan Infrastruktur Wilayah (BPIW) di bawah Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat kami mendapat bantuan infrastruktur asrama mahasiswa, membantu sumber daya air, dengan akan dibangunkan enam waduk di Itera, serta pengolahan sampah terpadu untuk mengaplikasikan teknologi kami. Selain itu, kami juga sedang mengupayakan Kementerian Pemuda dan Olahraga yang akan membangun sarana olahraga yang ditempatkan di Itera. Kemenristek Dikti ada program pembangunan techno park, kami siap, dan nantinya kami boleh menggunakannya. Juga Pemerintah Provinsi Lampung yang akan membangun perpustakaan, dan kami harap dibangun di Itera. Ini bukan milik Itera, tetapi milik masyarakat, tapi juga bisa digunakan mahasiswa Itera. Ini sangat membantu dari anggaran yang jauh dari target. Jadi Itera memang sangat mengandalkan kerja sama dan bantuan? Kami PTN baru yang benar-benar baru. Kami diberi lahan 285 hektare, mahasiswa belum ada, SDM dosen belum ada. Kalau bayi butuh asupan lebih, ibaratnya kami dilahirkan prematur tetapi

Sejak diresmikan 2014 lalu, bagaimana progres pembangunan Itera hingga saat ini Pak? Alhamdulillah cukup progresif, meskipun ke depan perlu percepatan yang lebih intens karena kami ditugaskan mengembangkan Itera selam 20 tahun. Kami sudah menyiapkan masterplan dengan total biaya pengembangan mencapai Rp5,5 triliun. Jika dibagi rata 20 tahun, minimal anggaran yang kami butuhkan adalah sekitar Rp250 miliar setiap tahunnya untuk membangun sarana dan prasarana serta sumber daya manusia. Namun, hingga saat ini kami mendapatkan dana pusat sekitar Rp50 miliar atau seperlimanya per tahun. Kalau tarKelahiran : Medan, 23 Agustus 1958 getnya 20 tahun, Jabatan : Rektor Itera tapi baru tercafoto: lampung post/dok

diminta bermain bola bersama ITB, perguruan tinggi yang sudah berstatus badan layanan umum (BLU), tapi kami harus mampu merealisasikan visi misi kami menjadi perguruan tinggi keteknikan untuk Sumatera. Kami butuh Rp250 miliar, tapi hanya diberi Rp50 miliar. Kami tidak bisa maksa-maksa, juga tidak boleh apatis. Kami cari dari kantong-kantong lain. Kelebihan kami cuma lahan, lahan sangat luas. Itu cara kami agar jeli melihat peluang kerja sama. Apakah adanya proyek nasional tol Sumatera juga memberikan pengaruh untuk Itera? Manfaatnya sangat banyak, Itera juga berada persis di pinggir jalan tol Sumatera. Itu jadi momen kami. Dibangunnya tol maka akan tumbuh industri-industri yang akan menyerap SDM terampil. Yang akan diserap adalah SDM dari Sumatera. Program studi di Itera juga dirancang sesuai dengan kebutuhan Sumatera, kurikulumnya, teknologi yang kami kembangkan. Kami sudah datangi seluruh Bappeda, saya tanya apa kebutuhan mereka 25 tahun ke depan. Kami baca dan kami olah menjadi prodi. Lalu bagaimana dengan peran Pemerintah Provinsi Lampung dan daerah lain di Sumatera saat ini? Begini, ibaratnya kita itu punya orang tua harus ngasih contoh dulu. Saat ini dukungan yang kami dapatkan paling besar dari induk kami, dari pusat melalui Kemenpora, Kemenristek Dikti, Kemenpu-Pera, dan Pemerintah Provinsi Lampung. Nanti kami cukup yakin ke depan akan diikuti oleh masing-masing daerah di Sumatera karena kita bicara the feature of Sumatera is Itera. Kami akan bicara kepada daerah, Kemenpora

Prof Ofyar Zainuddin Tamin

saja mau membangun. Kami sudah punya enam fakultas nantinya harapan kami pembangunannya dibagi semua daerah di Sumatera. Bagaimana dengan kondisi mahasiswa Itera saat ini? Mahasiswa kami 80% berasal dari Sumatera, dan hampir 40%—45% dari Lampung. Dari total mahasiswa asal Lampung 30%-nya dari Bandar Lampung. Kami juga sudah punya kerja sama dengan beberapa pemkab, seperti Lamteng, Pesisir Barat, dan Bandar Lampung. Bandar Lampung menyediakan 200 beasiswa bagi anak-anak berprestasi, tapi tidak mampu secara ekonomi untuk kuliah. Lalu bagaimana dengan kondisi fasilitas perkuliahan dan dosen saat ini? Kami baru punya 30 dosen. ini memang masalah paling kritis di sini. Kami sejak tahun lalu sudah mengajukan, tapi belum mendapat hasil. Akan tetapi, ITB siap membantu berapa pun kebutuhan dosen hingga 10—20 tahun ke depan. Namun, jika memindahkan dosen ITB biayanya sangat besar. Kalau semuanya ITB, akan jebol dana kami. Kami berpikir kembali, akhirnya kami usahakan dan merekrut dosen non-PNS. Selain itu, saat ini kami meminta bantuan dosen-dosen Unila, UBL, dan IAIN. Kalau kami dianggap bersaing, justru Itera dan Unila itu saling membantu, hampir 50% dosen Itera atau sekitar 60 orang dari Unila. Apa saja sumbangsih saat ini yang sudah Itera dapat berikan untuk Lampung dan Sumatera? Banyak, seperti keilmuan mikrohodrologi. SDM tahun ini akan kami luluskan perdana. Kami bisa menyerap lulusan SMA terbaik, tidak perlu ke luar Lampung. Mengakomodasi calon mahasiswa kurang mampu dan pintar. Kami juga punya andil mengembangkan Itera sendiri, seperti sumbangan pemikiran. Itera tidak hanya untuk Lampung. Kami siap menyumbangkan keilmuan untuk semua daerah. Seperti listrik, siapkan kami lahan mereka dapat listrik. Dan itu sudah menjadi permasalahan di depan mata dan menjadi program Nawacita. Satu megawatt butuh 1,5 hektare. Kami memiliki 250 hektare. Kami siap dari solar saja. Di beberapa daerah kami bisa mengembangkan mikrohidro dan gas. Itu kontribusi Itera saat ini. Dan kontribusi kami adalah feature of Sumatera ada di Itera. (M1)

Lampung Post menerima opini orisinal dan tidak dikirim ke media lain, tak lebih dari 5.000 karakter. Kirim via e-mail ke redaksi@lampungpost.co.id dan redaksilampost@yahoo.com dengan mencantumkan nomor kontak dan rekening bank. Kami mengutamakan tulisan yang mengkaji fenomena aktual di lingkungan masyarakat Lampung. Setiap artikel/tulisan, foto atau materi apa pun yang telah dimuat di Lampung Post dapat dipublikasikan atau dialihwujudkan kembali dalam format digital dan atau nondigital tetap merupakan bagian dari harian ini.

Direktur: Usman Kansong. Pemimpin Umum: Bambang Eka Wijaya. Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab: Iskandar Zulkarnain. Pemimpin Perusahaan: Prianto A. Suryono. Dewan Redaksi Media Group: Bambang Eka Wijaya, Djadjat Sudradjat, Elman Saragih, Gaudensius Suhardi, Laurens Tato, Lestari Moerdijat, Najwa Shihab, Putra Nababan, Rahni Lowhur Schad, Saur Hutabarat, Suryopratomo, Usman Kansong. Kepala Divisi Pemberitaan: D. Widodo. Kepala Divisi Content Enrichment: Iskak Susanto. Kepala Divisi Percetakan: Kresna Murti. Kepala Divisi Radio: Iwan Marliansyah. Asisten Kepala Divisi: Nova Lidarni, Musta’an Basran, Umar Bakti, Sri Agustina. Sekretariat Redaksi: Nani Hasnia.

Redaktur: Muharram Candra Lugina, Padli Ramdan, Rinda Mulyani, Vera Aglisa, Wiwik Hastutii.

Desain Grafis/Foto Redaktur: Hendrivan Gumala, Asisten Redaktur: Sugeng Riyadi, Nurul Fahmi, Ridwansyah.

Asisten Redaktur: Abdul Gofur, Aris Susanto, Delima Natalia Napitupulu, Dian Wahyu Kusuma, Eka Setiawan, Fathul Mu’in, Iyar Jarkasih, Ricky P. Marly, Susilowati, Wandi Barboy.

Staf Khusus Biro Daerah: M. Natsir (Koordinator).

Liputan Bandar Lampung: Adi Sunaryo, Deni Zulniyadi, Febi Herumanika, Firman Luqmanul Hakim, Ikhsan Dwi Satrio, M Umarudinsyah Mokoagow, Nur Jannah, Umar Wira Hadi Kusuma, Zainuddin, . Liputan Jakarta: Hesma Eryani. Radio SAI-LAMPOST.CO. Redaktur: Isnovan Djamaludin. Asisten Redaktur: Gesa Vitara. Publishing (Tabloid, Majalah, Buku): Rahmat Hidayat, Djadi Satmiko. Content Enrichment Bahasa: Wiji Sukamto (Asisten Redaktur), Chairil, Kurniawan, Aldianta.

Biro Wilayah Utara (Lampung Utara, Way Kanan, Lampung Barat): Mat Saleh (Kabiro), Aripsah (Asisten Kabiro), Eliyah, Hari Supriyono, Hendri Rosadi, Yudhi Hardiyanto, Candra Putra Wijaya, Yon Fisoma, Fajar Nafitra. Biro Wilayah Tengah (Lampung Tengah, Metro, Lampung Timur): Chairuddin (Kabiro), M. Wahyuning Pamungkas (Asisten Kabiro), Agus Chandra, Agus Susanto, Andika Suhendra, Djoni Hartawan Jaya, Ikhwanuddin, M. M. Lutfi, Suprayogi, Musannif Effendi Y. Biro Wilayah Timur (Tulangbawang, Mesuji, Tulangbawang Barat): Juan Santoso Situmeang (Kabiro), Merwan, Rian Pranata. Biro Wilayah Barat (Tanggamus, Pringsewu, Pesawaran): Widodo (Kabiro), Abu Umarali, Mif Sulaiman, Sudiono, Ahmad Amri.

Biro Wilayah Selatan (Lampung Selatan): Herwansyah (Kabiro), Aan Kridolaksono, Juwantoro, Usdiman Genti. Business Development: Amiruddin Sormin. Senior Account Manager Jakarta: Pinta R Damanik. Senior Account Manager Lampung: Syarifudin. Account Manager Lampung: Edy Haryanto. Account Manager Iklan Biro: Siti Fatimah. Manager Sirkulasi: Indra Sutaryoto. Manager Keuangan & Akunting: Rosmawati Harahap. Alamat Redaksi dan Pemasaran: Jl. Soekarno Hatta No.108, Rajabasa, Bandar Lampung, Telp: (0721) 783693 (hunting), 773888 (redaksi). Faks: (0721) 783578 (redaksi), 783598 (usaha). http://www.lampost.co e-mail: redaksi@ lampungpost.co.id, redaksilampost@yahoo.com. Jakarta: Gedung Media Indonesia, Kompleks Delta Kedoya, Jl. Pilar Raya Kav. A-D, Kedoya Selatan, Kebon Jeruk, Jakarta Barat. Telp: (021) 5812088 (hunting), 5812107, Faks: (021) 5812113. Kalianda: Jl. Soekarno-Hatta No. 31, Kalianda, Telp/Fax: (0727) 323130. Pringsewu: Jl. Ki Hajar Dewan-

tara No.1093, Telp/Fax: (0729) 22900. Kotaagung: Jl. Ir. H. Juanda, Telp/Fax: (0722) 21708. Metro: Jl. Diponegoro No. 22 Telp/Fax: (0725) 47275. Kotabumi: Jl. Pemasyarakatan Telp/Fax: (0724) 26290. Liwa: Jl. Raden Intan No. 69. Telp/Fax: (0728) 21281. Penerbit: PT Masa Kini Mandiri. SIUPP: SK Menpen RI No.150/Menpen/SIUPP/A.7/1986 15 April 1986. Percetakan: PT Masa Kini Mandiri, Jl. Soekarno - Hatta No. 108, Rajabasa, Bandar Lampung Isi di Luar Tanggung Jawab Percetakan. Harga: Eceran per eksemplar Rp3.000 Langganan per bulan Rp75.000 (luar kota + ongkos kirim).

DALAM MELAKSANAKAN TUGAS JURNALISTIK, WARTAWAN LAMPUNG POST DILENGKAPI KARTU PERS DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA ATAU MEMINTA IMBALAN DENGAN ALASAN APA PUN. Member of Media Group


PENTAS

10

LAMPUNG POST MINGGU, 21 FEBRuari 2016

Terajana dan Nyanyian Cinta Tasya Artis sekaligus penyanyi, Tasya Kamila, sudah lima kali berkunjung ke Lampung. Ia mengaku sangat menyukai keripik pisang dan bakso. TRIYADI ISWORO

M

ENGENAKAN gaun merah panjang, Tasya Kamila menghibur ratusan orang di Ballroom Hotel Novotel Bandar Lampung, Jumat (12/2) malam. Rambut panjanganya dibiarkan terurai. Tampilan dara kelahiran Jakarta, 22 November 1992 ini lebih dewasa. Bibir merah terang menambah kesan kedewasaan mantan penyanyi cilik ini. Tasya tentu tidak lagi membawakan lagu anakanak. Ia menyanyikan lagu-lagu cinta yang romantis, seperti tembang 1.000 Tahun Lamanya milik Tulus dan Cintaku yang dipopulerkan Chrisye. Untuk memeriahkan suasana, penyanyi yang kini berusia 23 tahun itu menyanyikan lagu dangdut Terajana. Teraaajaanaaaa... Teraaajanaaa. Penonton pun menyahut mengikuti ajakan Tasya. Pemilik nama lengkap Shafa Tasya Kamila ini berusaha untuk berbaur dengan penonton. Ia kerap turun dari panggung dan mendekati kursi pengunjung acara Gathering All New Fortuner. Beberapa pengunjung ikut bernyanyi dan bergoyang mengikuti irama lagu. Tasya juga mengajak mereka untuk berjoget di atas panggung. Pada malam itu seisi ruangan hanyut menikmati alunan suara merdu yang dipersembahkan oleh Tasya Kamila. Untuk menambah keceriaan dan keakraban suasana, tamu undangan juga diajak bernyanyi olehnya. Saat itu Tasya membawakan enam lagu, salah satunya lagu dangdut. Perempuan lulusan Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia ini membawa enam lagu untuk menghibur penonton. Penampilan Tasya sangat menghibur. Para penonton pun

memberikan tepuk tangan meriah. Tasya sempat mengunggah sebuah foto di akun Facebook dan Twitter sebelum tampil mengisi acara gathering. Dalam foto itu Tasya mengenakan kacamata hitam dengan lat a r pemandangan luar hotel. “Orang Lampung mana suaranya? Makan siang a p a yaa

n LAMPUNG POST/ZAINUDDIN

enaknya di sini? Malam ini Tasya manggung di Novotel Lampung utk acara Toyota. See youu!,” tulis Tasya di akun Facebook-nya, tepat pukul 11.46 (12/2). Status itu disukai lebih dari 10 ribu pengikut dan dibagikan oleh puluhan fan. Duta lingkungan hidup ini mengaku sudah lebih dari lima kali datang ke Lampung, khususnya Kota Bandar Lampung. Ia rupanya menyukai sejumlah makanan khas Buwi Ruwa Jurai. “Aku sudah lima kali lebih datang ke Lampung. Aku juga suka banget sama keripik pisang cokelat, bakso, dan pindang. Pokoknya aku seneng aja di sini kulinernya enak-enak,” kata Tasya kepada Lampung Post. Ia mengaku sudah membeli banyak oleh-oleh untuk dibawa ke Jakarta. Selama di Lampung, penyanyi y a n g m e -

mopulerkan lagu Libur Telah Tiba ini sudah menyempatkan diri untuk makan Bakso Sony dan mampir ke toko oleh-oleh Yen-Yen di Telukbetung untuk membeli keripik pisang. Meski sudah sering ke Lampung, host salah satu cara televisi ini belum pernah berkunjung ke tempat-tempat wisata yang ada. Ia justru meminta saran tempat wisata yang bisa direkomendasikan untuk dikunjungi. “Aku belum pernah berkunjung ke tempat wisata di Lampung karena biasanya cuma nyanyi aja terus pulang. Aku juga sebenernya pengin nikmatin wisatanya, tapi enggak tahu tempat yang bagus apa. Kasih tahu dong tempat yang bagus di mana biar aku ke sana,” kata anak bungsu pasangan Gatot Permadi dan Isverina ini. Sebagai artis, Tasya tergolong mahasiswa yang cerdas. Ini dibuktikan dengan ia mendapat predikat cum laude dengan masa studi 3,5 tahun selama menempuh pendidikan di Universitas Indonesia. Saat menjadi penyanyi cilik, Tasya mengeluarkan dua album, Libur Telah Tiba dan Gembira Berkumpul. Di album keduanya, ia berduet dengan Duta, vokalis Sheila on 7, membawakan lagu ciptaan Eross berjudul Jangan Takut Gelap. Ia juga main di beberapa film dan sinetron serta membintangi sejumlah iklan. (M1) triyadi@lampungpost.co.id

n LAMPUNG POST/ZAINUDDIN

PENYEMBUHAN SPEKTAKULER

SHIN SHE INTI SEHAT

SPECIAL KANKER DAN DIABETES TANPA OPERASI DAN AMPUTASI IZIN DINKES 500/41/DKK/XI/2010 KEJARI : NO. B.21/N-7-10/DPS.5/02/2011 ALAMAT PRAKTEK MENETAP : Jl. Pangeran Antasari (Samping GIANT) Gg Waru No. 1 No.7 RT.010/003 Kel. Kali Balok Kencana - Kec. Sukabumi Bandar Lampung

INFORMASI PELAYANAN : 0821 3141 5198 JAM PRAKTEK : 08.00 s.d. 20.00 WIB HARI MINGGU / HARI LIBUR TUTUP

Banyak cara ditawarkan pada saat ini mengenai penyembuhan alternatif dan anda sudah banyak berobat tapui belum mendapatkan hasil yang memuaskan. kami memberikan bukti dengan tingkat penyembuhan ceopat dan maksimal, dengan sistem yang telah teruji secara klinis. Kami mengobati penyakit yang parah / menahun baik lama maupun baru dengan menggunakan metode khusus tanpa operasi sistem penyembuhan ini diterapkan langsung pada penyakit yang anda rasakan.

Penyakit Ganas Mematikan KANKER KANKER KANKER KANKER KANKER KANKER KANKER KANKER

/ TUMOR PAYUDARA MIOM / KISTA MATA TULANG USUS RAHIM HATI PARIKOKER

KHUSUS KANKER / TUMOR DAN PENYAKIT PARAH YANG

DIABETES KEMBALI Ramuan pakar herbal memperbaiki NORMAL fungsi pankreas menurunkan kadar gula darah beriut komplikasinya speeti : ganguan mata, ujung jari kesemutan, lemas, jantung, hipertensi, ginjal, lever, kulit dan syarat dan terus menurunnya Amputasi stamina bila tidak diobati terjadilah kelumpuhan..!!

STOP..!

Penyakit Mata MATA KATARAK MATA RABUN MATA MIN/PLUS

Siphilis / Raja singa Kurang Gairah Lemah Syahwat

MATA MERAH TUMOR MATA SYARAF MATA

Menetralisir akibat suntikan silikon Membuat pria perkasa

Penyakit Umum MAAG/ LAMBUNG REUMATIK ASAM URAT

KEPUTIHAN SINUSITIS AMANDEL DLL

SUDAH DIOPERASI HARAP BAWA HASIL REKAM MEDIS


LAMPUNG POST MINGGU, 21 FEBRuari 2016

komunitas

11

n DOK.

n DOK.

Saat Kamen Rider Nongkrong di Unila Saat kumpul bareng, anggota Japanila menyalurkan hobi menggambar manga, menyanyi, dan menonton anime. GESA VITARA

K

AMEN Rider hadir di taman beringin Universitas Lampung. Salah satu karakter superhero asal Jepang ini tampak gagah dengan helm, belt atau ikat pinggang, dan baju tempur. Warna kostumnya cukup mencolok, perpaduan hitam, biru, dan keemasan. Di samping tokoh Kamen Rider yang maskulin, ada gadis yang mengenakan pakaian sekolah ala siswi Jepang. Tampilannya sangat feminin dengan rok pendek, kaus kaki hitam panjang selutut, rambut pirang, dan dasi kupu-kupu. Ada pula mahasiswi yang mengenakan kostum hitam merah seperti penyihir. Dengan mengenakan pakaian su-

perhero dan karakter anime, mereka berkumpul dan berfoto bersama. Sesekali ada diskusi ringan soal film, serial anime atau komik Jepang terbaru. Kegiatan ini merupakan agenda rutin komunitas Japanila. Japanila adalah komunitas mahasiswa Universitas Lampung yang menyukai berbagai hal berbau Jepang. Tidak hanya penyuka anime atau komik Jepang, tapi juga musik, game, dan kebudayaan dari Negeri Matahari Terbit itu. Kostum Karen Rider dan siswi Jepang yang dikenakan anggota Japanila itu disebut cosplay atau costume player. Cosplay adalah semua jenis kostum dan aksesori yang dipakai agar menyerupai karakter dalam anime, manga, atau game tertentu. Wakil Ketua Komunitas Japanila, Karinia, menerangkan Japanila merupakan wadah mahasiswa Unila yang menyukai anime dan manga atau komik Jepang. Awalnya ada dua komunitas, Anime Lover Unila yang berdiri sejak 2014 dan Animanga yang dibentuk November 2015. “Kami kemudian sepakat bergabung

n DOK.

dan menyatu menjadi Japanila pada 4 Desember 2015,� kata Karinia kepada Lampung Post. Menurutnya, Japanila tidak hanya terdiri dari para pencinta manga dan anime, tapi ada juga penikmat musik, tokusatsu, cosplay, dan kebudayaan Jepang. Karinia mengaku hobi membaca komik Jepang sejak SD. Komik yang dibaca seperti Naruto, Counting Sheep, Nakayoshi, dan Detective Conan. Anggota Japanila rutin berkumpul

setiap Jumat. Saat kumpul bareng, mereka bertukar ide, membahas info-info penting, diskusi, dan saling berbagi informasi. Para anggota komunitas juga kerap menyalurkan hobi menggambar manga, menyanyi, dan menonton anime saat kopi darat. Dia mengatakan lokasi gathering yang dipilih adalah lapangan belakang gedung rektorat Universitas Lampung. Namun, lokasi kumpul kemudian pindah ke gazebo di ta-

man beringin Unila karena tempatnya lebih luas dan teduh. Komunitas juga mengikuti berbagai kegiatan dan perlombaan, seperti Hellofest, Cos-Gath, J-Fest, Bunkasai, dan Japan Matsuri. Tahun 2016 ini, peminat Japanila terus bertambah. Komunitas ini memiliki total anggota hingga 90 orang. Namun, yang sudah resmi masuk database sekitar 50 orang. (M1) gesavitara@lampungpost.co.id


DUNIA ANAK

12

LAMPUNG POST MINGGU, 21 FEBRuari 2016

Kisah Seekor Anjing Cerita Anak Yosep Rustandi

S

UDAH dua hari Anjing mengamati rumah Pak Tani. Dia yakin Bu Tani akan membuat dendeng kambing. Dua hari yang lalu, Pak Tani memang menyembelih kambing peliharaannya. Pasti daging kambing itu tidak habis dibuat satai dan gulai. Sisanya biasanya dibuat dendeng. Betul saja, pagi itu Bu Tani membawa nampan ke luar rumah. Nampan berisi dendeng daging kambing itu dijemur di pinggir atap rumahnya. Nampan itu terlihat seperempatnya dari bawah. Sisanya terhalangi genting. Anjing itu menghirup dalamdalam, merasakan harum dendeng yang enak. Tapi, mau keluar persembunyiannya, Anjing masih takut ketahuan. Pukul delapan pagi Pak dan Bu Tani pergi ke ladang. Kesempatan itu dimanfaatkan Anjing. Dia keluar persembunyian, menatap dendeng dari bawah. Lalu dia meloncat setinggi-tingginya. Tapi nampan dendeng itu masih jauh dari jangkauan. Berkali-kali Anjing meloncat, hanya tenaganya yang terkuras. Waktu sedang istirahat mengatur napas, Anjing melihat sebuah galah bersandar di pohon jambu air. Terpikir olehnya untuk menggunakan galah itu. Betul saja, hanya sekali kena, nampan itu sudah jatuh ke tanah. Dendengnya berserakan. Anjing memilih dendeng yang paling besar, lalu membawanya pergi. ** Setelah berlari jauh dari rumah Pak Tani, Anjing berhenti di balik semak-semak. Pikirnya, sudah waktunya menikmati dendeng besar yang harum ini. Tapi baru saja giginya mau merobek dendeng itu, dari jauh terlihat Kijang berjalan mendekat. Anjing takut Kijang meminta dendengnya. Maka Anjing menggigit lagi dendeng itu, lalu berlari menjauh. “Hai, Anjing, mau ke mana?” teriak Kijang yang melihat sahabatnya itu berlari. Tapi Anjing pura-pura tidak mendengar. Dia terus berlari menjauh. Di pinggir padang rumput Anjing berhenti. Dia melihat sekelilingnya,

tidak ada siapa-siapa. Dia merasa aman. Dendeng itu dirobeknya dengan taring yang tajam. Tapi begitu mau memakan potongan kecil dendeng, sudut matanya melihat Kuda sedang berlari menyusuri pinggir padang rumput. Tanpa berpikir panjang, Anjing menggigit dendeng potongan besar, lalu berlari masuk ke hutan. “Hai, Anjing, mau ke mana?” teriak Kuda yang melihat sahabatnya berlari ke dalam hutan. Tapi Anjing purapura tidak mendengar. Dia terus berlari menjauh. Anjing mencari tempat yang tersembunyi yang tidak bisa ditemukan oleh teman-temannya. Dia takut bila teman-temannya tahu dia memiliki dendeng kambing yang besar mereka akan meminta. Tapi di mana-mana

SAHABAT

selalu ada teman-temannya. Saat sampai di pinggir sungai, Anjing berpikir untuk menyeberangi sungai. Di seberang sungai memang banyak juga binatang, tapi Anjing tidak mengenal mereka. Lalu Anjing mencari jembatan. Tidak jauh dari sana kebetulan ada jembatan dari bambu. Anjing pun menyeberang. Sungai di bawah jembatan itu berair tenang dan bening. Siapa yang melintas di atas jembatan terlihat jelas bayangannya di air sungai. Anjing terkejut ketika sampai di tengah jembatan dia melihat ke bawah. Di dalam sungai dia melihat anjing lain sedang memperhatikannya. Anjing takut anjing di dalam sungai itu merebut dendengnya. Dia menyeringai memperlihatkan gig-

inya, berharap anjing di dalam air itu ketakutan. Tapi jangankan takut, anjing di dalam sungai itu malah ikut menyeringai memperlihatkan gigi dan taringnya. Tentu saja Anjing marah. Dia tahu, seringai anjing di dalam sungai itu adalah ancaman. Saat seluruh mulutnya membuka, menggeram mengancam lawan, dendeng kambing itu lepas dari mulutnya. Anjing mengira dendeng itu direbut oleh anjing di dalam sungai. Maka dia pun meloncat menubruk anjing di dalam air itu. Anjing baru sadar bahwa anjing di dalam sungai itu adalah bayangannya ketika sudah timbul-tenggelam di dalam sungai. Air sungai yang tenang itu ternyata sangat dalam dan arus di bawahnya deras. Anjing pun kesusa-

han berenang. Dia terbawa arus. Terbanting-banting mengenai bebatuan dan pokok kayu yang hanyut. Anjing merasakan sakit dan perih di sekujur tubuhnya. Dia sudah berusaha berenang ke pinggir sungai, tapi arus deras tidak bisa dilawannya. Akhirnya Anjing pasrah. Dia membiarkan tubuhnya terbawa arus, terbanting-banting ke sana ke mari. Saat kesadarannya mulai menghilang, Anjing merasa tubuhnya ada yang menarik ke pinggir. Rupanya Berang-berang yang menarik tubuh Anjing. Setelah Anjing ditarik dari sungai, perutnya diuruturut, keluarlah air yang banyak. Anjing terbatuk-batuk. Kesadarannya kembali muncul. Beberapa saat Anjing dibiarkan beristirahat. Anjing merasakan tubuhnya terasa sakit dan perih. Tapi dia merasa jauh lebih kuat dibanding saat berenang melawan arus. Perutnya sekarang yang terasa semakin lapar. “Makanlah dulu, biar tenagamu benar-benar pulih,” kata Berang-berang. “Ini ada ikan mas, enak rasanya.” Berbinar mata Anjing melihat ikan mas sebesar sandal orang dewasa di hadapannya. Setelah mengangguk kepada Berang-berang, Anjing pun makan lahap sekali. “Kenapa sampai terjatuh ke dalam sungai?” tanya Berang-berang setelah Anjing selesai makan. Anjing mengingat perjalanannya sampai terjatuh ke dalam sungai. Dia malu mengingat kelakuannya. Dia berjanji di dalam hati tidak akan mengulangi lagi kesalahannya. Berangberang saja yang baru dikenalnya begitu baik menolong dan memberi ikan mas yang besar. “Kamu terpeleset di jembatan, ya?” tanya Berang-berang lagi. “Bukan. Aku hanya ingin membuktikan peribahasa manusia, air beriak tanda tak dalam, air tenang menghanyutkan. Ternyata peribahasa itu benar,” kata Anjing. “Untung ada kamu, terima kasih untuk semua kebaikannya.” Berang-berang tertawa. “Kamu adaada saja,” katanya. n

MEWARNAI

Dea Suka Bermain Sepatu Roda HAI sahabat anak Lampung Post! Perkenalkan namaku Deandra Septia. Saat ini aku sekolah di Taman Kanak– kanak RA Permata Bunda, Nunyai, Rajabasa, Bandar Lampung. Saat aku bermain di sekolah, teman– teman memanggilku Dea. Aku lahir di Bandar Lampung, 10 September 2011. Setiap Minggu pagi, aku selalu mengajak keluargaku bermain sepatu roda di lapangan Saburai. Di sana aku bisa bertemu teman–teman baru yang sangat menyenangkan. Saat usiaku masih 3 tahun, ibu mengajak untuk mengikuti acara fashion show anak. Dari 100 peserta, aku berhasil masuk 10 besar. Aku suka sekali warna merah karena merah artinya berani. Aku memiliki cita–cita menjadi dokter agar bisa mengobati orang yang sakit. Hobiku bernyanyi dan lagu favoritku adalah soundtrack film Frozen. (GEA/M1)

TEMAN-teman, yuk mengasah kreativitas kita dengan mewarnai. Hasil mewarnai teman-teman bisa dikirimkan ke: Redaksi Lampung Post di Jalan Soekarno-Hatta No. 108 Rajabasa, Bandar Lampung. Ditunggu ya.


REporter cilik

LAMPUNG POST MINGGU, 21 FEBRuari 2016

13

n LAMPUNG POST/ZAINUDDIN

Reporter cilik Lampung Post bersama Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Pesisir Barat Bapak Arif Usman melihat kegiatan para guru di ruang kerjanya.

Lebih Dekat dengan Kadis Pendidikan H

alo sahabat reporter cilik (repcil) Lampung Post! Bagaimana kabar kalian, semoga selalu sehat ya. Senang sekali kami bisa kembali berbagi informasi kepada kalian untuk mengisi hari Minggu ini. Pada edisi kali ini, reporter cilik akan berbagi informasi seputar pendidikan di kabupaten termuda di Provinsi Lampung, yaitu Kabupaten Pesisir Barat. Tiga repcil; Sabil Quarizmi, Futri Marni Fadila, dan Naufal Hanif dari SDN 1 Gunungkemala Timur, Pesisir Barat, berkesempatan mewawancarai Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Pesisir Barat Bapak Arif Usman. Untuk mengetahui seperti apa tugas seorang Kepala Dinas Pendidikan, simak wawancara kami berikut ini ya.

meneruskan kebijakan pendidikan dari pemerintah pusat, yakni Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dan dari Dinas Pendidikan provinsi hingga kabupaten. Selain itu, tugas Bapak juga memastikan bagaimana pelaksanaan pendidikan di Kabupaten Pesisir Barat, mulai dari sarana dan prasarana, tidak terlalu jauh. Dari kabupaten lain, karena kami baru tiga tahun. Itu tugas saya.

Halo Pak, salam kenal kami reporter cilik Lampung Post, ingin mewawancarai Bapak. Sebagai sebagai Kepala Dinas Pendidikan, apa saja tugas-tugas Bapak? Halo Adik-adik semua. Baik, terima kasih Adik-adik reporter cilik Lampung Post atas pertanyaannya. Tugas Bapak pertama adalah bagaimana mengoordinasikan, merencanakan, kemudian juga melakukan pengawasan yang berhubungan dengan bidang pendidikan. Menyosialisasikan dan

Sebagai Kadis Pendidikan, berarti tugas Bapak juga mengontrol sekolah-sekolah ya? Ada berapa sekolah yang Bapak kontrol? Benar sekali, tugas Bapak memastikan kegiatan belajar-mengajar di seluruh sekolah di Kabupaten Pesisir Barat berjalan baik. Hingga saat ini jumlah SD ada 115 negeri dan swasta, SMP ada 34 sekolah, SMA ada 10, serta SMK ada tiga sekolah.

Sejak kapan Bapak menjabat sebagai Kadis Pendidikan? Saya adalah pelaksana tugas, karena kepala Dinas Pendidikan sebelumnya menjabat sebagai kepala Dinas Sosial. Saya mengemban amanah sebagai kepala Dinas Pendidikan mulai 17 Juni 2015 lalu.

Wah banyak sekali ya Pak. Lalu dalam menjalankan tugas diban-

tu siapa saja, Pak? Saya tidak sendiri dalam menjalankan tugas. Saya dibantu kepala bidang (kabid) pendidikan dasar hingga menengah, ada juga kabid sarana dan prasarana untuk menangani kebutuhan sarana pendidikan, kabid kebudayaan, hingga kepala sekolah di masing-masing sekolah, termasuk sekolah kalian ya. Selain mengontrol pendidikan di seluruh sekolah, apa lagi Pak program pendidikan di Kabupaten Pesisir Barat? Selain mengontrol, tugas kami adalah meningkatkan mutu pendidikan di Kabupaten Pesisir Barat. Walaupun kabupaten baru, kualitas pendidikan kita juga harus baik. Untuk itu Bapak Bupati juga punya kegiatan mengajar di kelas inspirasi untuk memotivasi seluruh siswa di Pesisir Barat supaya terus rajin belajar dan berprestasi. Selain itu, kami juga menyediakan bantuanbantuan dana pendidikan mulai dari PAUD hingga SMA. Untuk yang lulus SMA/MA, kami juga sudah bekerja sama dengan Institut Teknologi Sumatera (Itera), jadi para siswa yang berprestasi bisa kami beri beasiswa pendidikan di Itera. Tahun ini kami akan memberikan beasiswa penuh kepada lima siswa berprestasi. Jadi kalian

harus berprestasi supaya nanti bisa kuliah dan dibiayai pemerintah.

juga hobi olahraga supaya tubuh kita selalu sehat.

Jadi, susah tidak Pak menjadi seorang Kepala Dinas Pendidikan itu? Sebenarnya sulit memang, tapi saya harus jalankan sebaik mungkin dan harus bertanggung jawab karena saya adalah orang pertama yang bertanggung jawab dengan pendidikan di sini. Pasti tidak semua orang seide dengan saya, tapi saya harus bisa menyatukan pemikiran-pemkiran itu untuk membangun pendidikan Pesisir Barat lebih baik.

Terakhir, apa pesan Bapak untuk anak-anak Pesisir Barat? Pesan Bapak, saya bangga dengan kalian anak-anak Pesisir Barat yang hari ini menjadi reporter cilik Lampung Post karena dengan begitu kalian juga belajar. Untuk seluruh anak-anak Pesisir Barat, mulai dari pendidikan dini hingga menengah atas teruslah belajar. Jangan putus semangat meski ada keterbatasan. Kalian juga harus bangga menjadi anak Pesisir Barat dan raihlah prestasi untuk mengharumkan Pesisir Barat.

Oh ya, dulu Bapak sekolah di mana Pak? Wah dulu saya bersekolah di SDN 1 Way Sindi, lalu SMP di Pesisir Tengah, SMA di SMAN 9 Bandar Lampung. Lalu melanjutkan pendidikan sarjana di STKIP PGRI Metro, dan S-2 di STKIP PGRI Bandar Lampung. Kalian juga nanti harus terus bersekolah ya setinggi mungkin. Dulu apa cita-cita Bapak saat masih sekolah? Kalau dulu saya punya cita-cita menjadi dokter, tapi karena mata Bapak ada kekurangan jadi tidak bisa. Kalian harus bercita-cita setinggi mungkin dan rajin belajar serta berolahraga karena Bapak

Terima kasih Pak sudah bersedia kami wawancarai. Setelah melakukan sesi wawancara, kami juga melihat kondisi MAN 1 Krui bersama Bapak Kadis Pendidikan. Demikian hasil dari reportase kami teman-teman. Ingat pesan Pak Kepala Dinas Pendidikan ya, supaya kita rajin belajar dan selalu semangat bersekolah setinggi mungkin untuk mewujudkan cita-cita dan terus mengukir prestasi. Sampai jumpa. Salam dari kami reporter cilik Lampung Post. Berani bertanya, untuk memberitahu dunia! Yes! n Rudiyansyah (M1)

n LAMPUNG POST/ZAINUDDIN

Reporter cilik Lampung Post sedang mewawancarai Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Pesisir Barat Bapak Arif Usman.


APRESIASI

14

LAMPUNG POST MINGGU, 21 FEBRuari 2016

Les Manuscrits Lampongs Saat di Sumatera Utara, dia memang bekerja pada lembaga Alkitab NBG dan tugasnya menerjemahkan bibel ke dalam bahasa setempat. Namun, saat dia di Lampung dan Bali, sudah berbeda. Segelintir kalangan berasumsi atau menggeneralisasi bahwa apa yang dilakukan Van der Tuuk di Lampung dan Bali sama seperti yang dilakukannya di Sumatera Utara.

Arman AZ

B

ARON Sloet van de Beele menjabat Gubernur Jenderal di Hindia Belanda tahun 1861 sampai 1866. Pada era itu, dia mengoleksi sejumlah naskah beraksara Lampung. Naskah yang ditulis di kulit kayu, kulit hewan, rotan, tanduk, dan kertas itu berasal dari beberapa tempat, seperti Krui dan Menggala. Oleh Baron, sekitar 40 naskah itu diserahkan kepada Van der Tuuk untuk diteliti dan ditransliterasi ke bahasa Prancis. Hasil telaah Van der Tuuk atas permintaan Baron itu kemudian menjadi manuskrip berjudul Les Manuscrits Lampongs. Dalam buku Khazanah Naskah, Panduan Koleksi Naskah-naskah Indonesia Sedunia, karya Henri Chambert-Loir dan Oman Fathurahman, terbitan YOI-Ecole Francaise d’Extreme-Orient (1999) diterakan bahwa ”Sampai sekarang ini, buku tersebut merupakan sumber utama tentang tulisan Lampung”. Istilah “sumber utama” ini tampaknya terburu-buru, jika tidak ingin disebut keliru, karena dari penelusuran data, sampai saat ini belum ditemukan hasil kajian atau hasil penelitian mengenai isi Les Manuscrits Lam-

pongs. Di lain buku, Redjang Ka-GaNga Texts, Folk Literature of South Sumatra, karya M A Jaspan, The Australian National University, Canberra (1964), Jaspan menjelaskan di pendahuluan: “The only substantial collection of South Sumatran ka-ga-nga texts thus far published is that of Baron Sloet van de Beele, edited by Van der Tuuk in 1868. This monumental collection – with its transliteration and translation it the texts – laid the foundation for the systematic study of the indigenous syllabic script literature of South Sumatra.” Pernyataan Jaspan ini pun unik. Dia mengetahui dan menyebut Les Manuscrits Lampongs sebagai “monumental collection”, tetapi dia memilih tinggal beberapa tahun di Rejang (Bengkulu) untuk meneliti aksara-bahasa di sana. Dalam sebuah paper yang ditulis Titik Pudjiastuti (FIB UI) berjudul Lampong Scripts: The Writing Tradition That Almost Disappear diterangkan: “Based on information from various sources, there is only limited writing that specialized in talking about Lampong scripts, one of them is writing of van der Tuuk (1868) called Les Manuscrits Lampongs.” Di Lampung, Van der Tuuk menetap sekitar satu tahun (1868— 1869). Saat di Sumatera Utara, dia memang bekerja pada lembaga alkitab NBG dan tugasnya menerjemahkan bibel ke dalam bahasa setempat. Namun, saat dia di Lampung dan Bali, sudah berbeda. Segelintir kalangan berasumsi atau menggeneralisasi bahwa apa yang dilakukan Van der Tuuk di Lampung dan Bali sama seperti yang dilakukannya di Sumatera Utara. Faktanya, dalam surat pribadinya yang dibuat 14-8-1868 bisa diketahui bahwa Van der Tuuk ditugaskan ke Lampung dan Bali oleh Pemerintah Hindia Belanda untuk mempelajari bahasa setempat. Jadi, semenjak di Lampung dan Bali, dia tidak lagi bertugas di NBG, tapi pada Pemerintah Hindia Belanda. Perkembangan teknologi informasi begitu deras. Info dan data mengenai Lampung masa silam yang sekian lama tidak diketahui publik, muncul satu per satu. Termasuk info bahwa tahun 2014 Les Manuscrits Lampongs yang didominasi bahasa Prancis itu telah

diretransliterasi ke bahasa Inggris oleh seseorang di Montreal (Kanada) bernama Christopher Miller. Ah, sebuah manuskrip Lampung yang dibuat tahun 1868, tidak banyak diketahui masyarakat Lampung, “diurus” oleh seseorang di benua jauh. Dengan catatan, sampai saat ini belum ditemukan data ada pihak lain yang “mengopeni” Les Manuscrits Lampongs. Akhir tahun 2015, saya berkomunikasi via surel dengan Miller. Pertanyaan saya simpel saja, apa yang membuatnya mau susah payah meretransliterasi manuskrip itu? Tujuan Miller sederhana: agar memudahkan siapa saja yang berminat mengetahui isi Les Manuscrits Lampongs, ketimbang kesusahan membacanya dalam bahasa Prancis. Yang telah dilakukan Miller memang sangat membantu. Manuskrip yang bersumber dari naskah beraksara Lampung, oleh Van der Tuuk ditranskripsi dan transliterasi ke bahasa Prancis, 146 tahun kemudian oleh Miller ditransliterasi ke bahasa Inggris sehingga lebih mudah dipahami isinya. Miller yang juga intens meneliti manuskrip dan aksara Sulawesi, Sumatera, dan Filipina, menjelaskan bahwa ia melakukannya berbarengan dengan mentranskripsikan Hikayat Nur Muhamad (naskah aksara Lampung, bahasa Melayu, isinya tentang agama). Menurut Miller, naskah HNM telah diakuisisi British Museum tahun 1630. Naskah HNM ini jadi bahan tesis Lisa Misliani (Kantor Bahasa Provinsi Lampung) tahun 2012. Membaca retransliterasi Miller, isinya lumayan mengejutkan. Dalam pertemuan di Royal Academiy of Science di Amsterdam, 8 April 1867, Baron Sloet van de Beele menjelaskan bahwa salah satu manuskrip beraksara Lampung itu didapatnya dari orang pribumi bernama Pangeran Jalil di Menggala. Pada saat itu usia Jalil 80 tahun, dan manuskrip itu sudah disimpan Jalil turuntemurun, empat generasi, diperkirakan umur manuskrip sekitar 200 tahun. Jadi bisa diperkirakan naskah itu dibuat tahun ’16-an. Tidak ada keterangan apakah naskah-naskah koleksi Baron itu masih tersimpan di suatu tempat atau sudah raib.

Di bagian belakang Les Manuscrits Lampongs ada sejumlah prosa pendek (Bandoeng Tangis Lampong, Tjarita Badan Miskin, Tjarita Miskin, Bandoeng Lampong, Soerat Sama Moelie, dan beberapa tanpa judul). Di sebuah prosa tanpa judul, ditemui Puteri Sinjar Bulan, nama tokoh folklore daerah Lahat (Sumsel) sekaligus kompleks megalitik di sana. Naskah tanpa judul lainnya, berisi ratapan seorang lelaki (anonim) yang ditujukan kepada seorang wanita bernama Putri Tanjar Kerangan. Cinta si lelaki pada Tanjar Kerangan terhalang beratnya jujur (uang atau barang yang harus diserahkan pihak lelaki kepada pihak perempuan untuk perkawinan). Jika dicermati transliterasi yang semuanya bersumber dari naskah aksara Lampung itu, banyak kosakata Melayu, Jawa, Arab, dan Banten. Di penjelasan mengenai manuskrip lainnya, ada formula magis penangkal racun, pengusir roh jahat dan binatang buas. Ada juga jampi-jampi penangkal penyakit, pemikat lawan jenis, pereda marah orang lain, juga jampi menang melawan musuh. Transliterasi naskah Pancalima dan Manuscript N menarik. Di Lampung pada masa lampau, hari-hari dalam satu bulan diidentikkan dengan hewan. Dalam transliterasi, hari pertama diidentikkan dengan kuda—hari kedua, kijang—hari ketiga, harimau—hari keempat, kucing—hari kelima, macan—hari keenam, gajah—hari ketujuh, tikus, dan seterusnya; disertai sedikit keterangan tentang ihwal tersebut. Ini pun menarik untuk dikaji lebih dalam dalam konteks budaya Lampung. Bagian akhir transliterasi berisi penjelasan mengenai perincian aksara berdasar ringkasan per naskah. Jika bicara bahasa dan kelampungan; manuskrip ini patutnya “diurus” oleh orang Lampung, yang masih bisa membaca aksara Lampung dan pihak-pihak berkompeten. Sekecil apa pun dampaknya (juga data dan temuan baru berikutnya tentang Lampung masa silam), itu ibarat keping puzzle yang bisa mengisi ruang-ruang kosong historiografi “Lampung”. Arman AZ, penulis

GALERI Si Penghuni Mars (The Martian) Andy Weir Gramedia Pustaka Utama

ENAM hari yang lalu, astronaut Mark Watney menjadi salah satu orang pertama yang menjejakkan kaki di Mars. Sekarang dia yakin akan menjadi yang pertama mati di sana. Mark ditinggalkan di Mars oleh rekan-rekannya, yang mengira dia tewas ketika terjadi badai pasir. Sekarang dia sendirian, tak punya sarana untuk mengirim sinyal ke Bumi, dan persediaan makanannya sudah pasti akan habis lama sebelum tim penyelamat bisa datang. Tapi, Mark belum mau menyerah. Berbekal keterampilan teknis dan kreativitasnya—plus rasa humor yang terbukti menjadi sumber kekuatan terbesarnya—dia memulai misi untuk bertahan hidup, menanam kentang untuk dimakan, bahkan menyusun rencana edan untuk menghubungi NASA di Bumi. Rintangan demi rintangan berhasil diatasinya dan Mark mulai yakin dia bisa keluar dari Mars hidup-hidup, tetapi planet ini ternyata menyimpan banyak kejutan untuknya.

Bilang Begini, Maksudnya Begitu Sapardi Djoko Damono Gramedia Pustaka Utama Desember 2014

KONON puisi adalah mahkota bahasa. Puisi adalah hasil yang dicapai jika seseorang mampu bermain-main dengan bahasanya. Apa yang ditulis penyair tidak serta-merta bisa diartikan secara har­fiah. Gerimis bukan berarti hujan dan bunga belum tentu berarti kembang. Kerap penyair bilang begini, tapi maksudnya begitu. Lalu bagaimana caranya bisa menikmati puisi dan menangkap pesan atau makna yang ingin disampaikan penyair? Buku ini bukan buku teori sastra, melainkan semacam ajakan dari Sapardi Djoko Damono untuk mengapresiasi puisi dengan pengenalan akan sejumlah alat kebahasaan yang dimanfaatkan penyair untuk menyampaikan sesuatu yang bisa saja berupa cerita, gagasan, sikap, suasana, dan sebagainya. Sejumlah alat atau muslihat atau gaya yang biasa digunakan penyair dalam puisinya dijelaskan dengan menampilkan sejumlah contoh. Pemahaman atas alat-alat itu diharapkan bisa membantu tumbuhnya apresiasi puisi yang lebih baik. n

LAMPUNG TUMBAI

Lampung Pasca-1856 Frieda Amran Penyuka sejarah, Bermukim di Belanda

G

ONJANG-GANJING di sekitar Radja Basa dan daerah lainnya membuat Belanda tidak terlalu memperhatikan Semangka. Beberapa kepala adat masih bersikap bermusuhan dan menentang Belanda. Perundinganperundingan yang dilakukan pada 1854 tidak membantu memperbaiki situasi. Setelah ekspedisi militer di Radja Basa, Belanda berniat untuk sekalian menyelesaikan persoalan keamanan di daerah Semangka. Sebanyak 150 serdadu dikirimkan ke daerah itu. Di mata Belanda, mereka berhasil menjalankan tugas dengan baik. Beberapa saat sebelum bergeraknya ekspedisi militer ke Semangka, Dalom Mangkoe Negara menghembuskan napas terakhir. Ekspedisi itu tampaknya terutama bertujuan untuk mengejawantahkan kebijakan yang dapat menciptakan dan mempertahankan keamanan serta mengembangkan Lampung. Sebanyak 310 anggota militer dibagi-bagi untuk bermarkas di empat tempat. Di kemudian hari, pada 1860, sebuah garnisun ditarik kembali. Pada 1870, dua garnisun lain ditarik pula. Hindia Belanda berpendapat bahwa satu garnisun saja (beranggotakan 100 orang)—yang bermarkas di Telok Betong—cukup memadai untuk mempertahankan kekuasaannya di seluruh Residensi Lampung. Pelaksanaan pemerintahan di Lampung

tidak lagi diserahkan ke tangan seorang perwira militer, melainkan dipegang oleh seorang Residen. Lampung dibagi ke dalam 7 wilayah atau afdeling (di kemudian hari, 6 afdeling) yang masingmasing dipimpin oleh seorang pegawai pemerintah daerah (ambtenaar van het binnenlandsch bestuur). Ketika Kielstra menuliskan artikel ini, Lampung dibagi ke dalam dua afdeling dan enam subwilayah atau onder-afdeeling. Pemerintahan di Residensi LamCilegon, Banten, sesudah pemberangusan, 1888. (KITLV, Leiden) pung dijalankan oleh seorang residen, seorang asisten-residen, empat orang kontrolir dan seorang gezaghebpolitik, tak terjadi apa-apa yang istimewa.” ber (catatan FA: secara harfiah, gezaghebber Kekuatan militer yang tersedia tak pernah berarti otoritas atau yang berwenang. Apa perlu dikerahkan, kecuali pada 1867. Pada yang dimaksud Kielstra dengan jabatan terawaktu itu, Residen Lampung mengutus khir itu tidak dijelaskannya lebih lanjut). pasukan kecil beranggotakan 35 orang Dengan gembira bercampur sedikit heran, ke daerah Toelang Bawang yang biasanya ternyata pembentukan Lampung sebagai aman tenteram. Di sana seseorang menoresidensi dan ditempatkannya residen serta kohkan diri sebagai seorang lelaki sakti. aparatnya sepertinya disambut baik oleh Kehadiran lelaki itu dan pendukungnya penduduk Lampung. Bukti-bukti sambutan menimbulkan keresahan masyarakat. Ia baik itu tampak nyata. Pada 1888, terjadi ditangkap oleh tentara-tentara Belanda— pemberontakan hebat di Banten. Seperti yang sebetulnya lebih banyak menjalankan halnya yang terjadi dalam peristiwa-peristiwa fungsi kepolisian dalam kasus itu. serupa di tahun-tahun sebelumnya, banyak Ketika Lampung menjadi residensi, salah pemberontak melarikan diri untuk bersemsatu hal pertama yang dilakukan oleh bunyi di Lampung. Namun kini, berbeda Belanda adalah melarang dan menghadengan dulu kala ketika orang Lampung puskan perbudakan (juga dalam bentuk memberi suaka dan melindungi mereka. Kini, pandeling, yaitu perbudakan sementara kehadiran pemberontak-pemberontak itu oleh adanya utang yang belum dilunasi). dilaporkan dan mereka diserahkan kepada Belanda menerapkan sistem perpajakan belanda oleh penduduk, para haji dan ulama (usaha) dan pajak pendapatan perorangan, setempat. monopoli garam serta mengatur hak-hak Mulai dari tahun 1856 sampai saat Kielimpor dan ekspor komoditas. Sistem stra menulis kilas pandang kesejarahanhukum pun diatur. Semua ini tampaknya nya, laporan-laporan tahunan Residensi diterima baik oleh penduduk Lampung. Lampung selalu mencatat: “... di bidang Pada 1883, Gunung Krakatau meletus.

Di Lampung, sekitar 12 ribua sampai 13 ribu jiwa tewas dan 90 buah kampung luluh lantak. Malapetaka alam itu tidak diikuti oleh keresahan sosial. Lampung tetap aman dan tenteram kendati teramat menderita oleh dampak meletusnya gunung itu. Kemakmuran Lampung dan penduduknya semakin meningkat, walau ada masa-masa krisis seperti yang terjadi ketika Gunung Krakatau meletus dan ketika harga komoditas lada menjadi terlalu rendah. Untunglah masa krisis itu tidak berlangsung terlalu lama. Pada 1913, Belanda memulai pembangunan rel kereta api ke utara, dari Telok Betong ke Palembang. Infrastruktur itu memberikan sumbangan yang tidak kecil terhadap kemajuan dan pembangunan Lampung. Yang menjadi pikiran Pemerintah Hindia Belanda adalah sedikitnya jumlah penduduk Lampung: tak sampai 300 jiwa per mil2. Jumlah ini teramat sedikit bila dibandingkan dengan data kependudukan Banten (6.000 jiwa per m2) atau Pulau Jawa pada umumnya (12 ribu jiwa per mil2). Beberapa tahun sebelum tulisan Kielstra diterbitkan, Pemerintah Hindia Belanda mulai mengejawantahkan program transmigrasi (sebagai salah satu usaha untuk mengatasi masalah kependudukan di Lampung). Pada awal abad ke-20, terdapat sekitar 7.000 jiwa transmigran. Jumlah ini tidak terlalu berarti dalam konteks luasnya wilayah Lampung itu sendiri. Belanda berharap bahwa adanya jalur kereta di Sumatera bagian selatan akan mengundang datangnya imigran-imigran yang akan menambah jumlah tenaga kerja. Usaha-usaha perkebunan yang mena-

nam komoditas pertanian untuk Eropa, seperti caoutchouk, tembakau, karet, kelapa, dan sebagainya banyak dibuka di sekitar Telok Betong dan Sepoetih. Lampung merupakan daerah yang sangat baik untuk perkebunan seperti itu dan tambahan lagi, memberikan lapangan pekerjaan untuk penduduk Lampung. Bagi Kielstra, tahun 1856—dan reorganisasi pemerintahan Hindia Belanda di Lampung—merupakan titik balik yang mengubah situasi Lampung. Sebelum 1856, segala keresahan sosial serta kegagalan militer dan sipil Hindia Belanda mengatasi keresahan-keresahan itu, membuat Lampung dianggap sebagai beban bagi administrasi pemerintahan, militer, dan keuangan. Sebelum 1856, ada kekhawatiran bahwa penduduk Lampung tak akan pernah aman, tenteram, dan makmur. Setelah 1856, masa depan Lampung tampak teramat cerah. Setidak-tidaknya di mata Kielstra. *** Pustaka Acuan: EB Kielstra. De Lampongs, dalam Onze Eeuw, jaargang 15. 1919 (hl. 244-267)

Dengan berakhirnya ulasan EB Kielstra mengenai Lampung di pertengahan abad ke-19, dengan berat hati, saya mohon diri dari para pembaca Lampung Tumbai dan harian Lampung Post. Semoga semangat untuk cinta dan peduli pada sejarah dan kebudayaan yang diwariskan oleh nenek moyang di Lampung selalu membara. Terima kasih untuk semua yang telah bersedia membaca dan menyimak Lampung Tumbai. Wassalam.


SASTRA

LAMPUNG POST MINGGU, 21 FEBRuari 2016

15

Jika Kau Stasiun, Aku adalah Sebuah Kereta Cerpen Alex R Nainggolan

J

AM sepuluh malam. Geletar malam mencambuk udara, di luar dingin dan kelam. Selalu begitu, setiap aku menunggu kehadiranmu di sisi rumah ini. Entah mengapa, barangkali aku mungkin lelaki tolol yang pernah kau temui di dalam hidupmu yang masih dua puluh tahunan itu. Dan aku sebagai lelaki yang jauh lebih tua dari dirimu selalu sia-sia, setiap kali memikirkan, atau khawatir akan dirimu. Tapi tampaknya, sebagaimana malammalam sebelumnya, engkau tak lagi pulang. Tiba-tiba seluruh potret dirimu berbekas lagi di ingatanku. Bagaimana aku kepayahan bernapas setiap mulutmu tertinggal di mulutku. Ciuman itu, seakan-akan terus membekas, di sebuah batas yang tak pernah lemas untuk diremas. Betapa hangatnya, dengan pijatan-pijatan nakal dari lidahmu yang lunak, aku seperti sedang menikmati ombak di sebuah pantai. Duduk memandang dengan sedap lidahmu yang menari pangkal pantai mulutku. Matamu yang padat memandang diriku, dengan lentiknya seperti memanahku untuk menunggu. Dan aku seperti kasmaran berulang-ulang padaku. Jadinya serupa ini kenes, cerewet, dan manja. Padahal, sedari dulu aku kepingin mencintai seseorang dengan sederhana, sebagaimana yang pernah ditulis dalam sajak seorang penyair, tapi ternyata tak semudah itu. Aku jadi berlebih mencintaimu. Jika kangen merajam, aku seperti limbung. Ingatanku padamu kembung, dengan kepayahan aku tapaki lagi julur kenangan yang seakan tak pernah tua di kepala. Sebagaimana dirimu, yang selalu tampil muda setiap bertemu. Tapi ini sudah jam sepuluh malam, dan kau belum juga datang ke sini. Entah untuk yang ke berapa kalinya kau tak pulang-pulang, katakanlah sekadar menjenguk diriku. Aku duduk di ruang tamu. Menatap layar kaca dengan saluran yang banyak. Begitu banyak orang-orang, begitu banyak peristiwa yang terjadi di belahan dunia, tapi tak kutemukan kamu di situ. Tiba-tiba, aku merasa semuanya jadi menyebalkan. Acara televisi sialan itu, yang selalu memasarkan tarian, goyangan pinggul, atau tempat hiburan malam. ** Di suatu diskotek. Malam sudah bangkrut, di tengah kelam. Semua orang bergoyang. Keringat membuncah. Lantai panas, lampu warnawarni. Suara musik yang terus mendentum. House music. Makin malam, semakin liar. Bau alkohol, tembakau, lantai yang terus bergoyang. Bayangan dirimu tertahan di pojok sana. Matamu sigap mengawasi para pedansa. Di sudutnya, matamu mencuri mataku. Dengan sebatang rokok di bibirmu yang ranum, aku menghampiri. “Mau turun, ke bawah?” “Malas.” (Ah, tapi jawaban itu yang justru membuat naluriku makin berdebar. Penasaran.) “Jadi buat apa masuk diskotek?” “Cari perubahan. Rutinitas setiap hari yang mesti diganti.” “Ada nama?” (Ia menyebutkan nama. Matanya menelusup ke dalam kerumun orang. Sebagian anggota tubuhnya bergoyang mengikuti irama musik.) Aku memberikan nomor telepon. Secarik

n ferial

kertas, pulpen, deretan angka. “Untuk apa?” “Mungkin, lain kali kita bisa bertemu. Di sudut Jakarta.” Mata yang redup dan asing. Tetapi jilatan pada ekor matanya acap menguntit, membayangi. Ia seperti tengah menggoda, meski mulutnya terkunci. Pandangan mata yang nakal, minta untuk bertemu kembali. Asap tipis yang bergulung ke atas sana. Engkau menghilang. ** Tubuhmu setengah telanjang. Membuatku letih. Lidahmu menari-nari di atas lidahku. Kau terus mengisap, sebagaimana juga aku mengisap sebagian diriku. Kita terus saja bergumul. Menciptakan sebuah telaga baru, mengarungi malam dengan satu hentakan waktu. “Kau mau, aku mau. Itu saja, selesai. Tak usah ada cinta-cintaan. Selalu ada seks dalam cinta. Cinta dalam seks. Jadi bagiku cukup seks saja. Aku butuh penyaluran. Hidup di kota ini begitu keras.” Lalu kami bercinta. Bidang tubuhnya menyatu dengan tubuhku. Ruangan yang redup, desahan yang menghidupkan

geletar malam. Lenguh yang mencambuk, bayangan yang sesekali ambruk ke bawah. Sepasang payudara yang masih padat, kulit yang tak begitu cokelat. Payudara itu terus tertekan ke dadaku, sentuhan-sentuhan yang tetap dinikmati, mencambukku. Ah, betapa kita berdua sedang berurusan dengan cambukan. Berpacu, sampai ke garis finis. Meski percintaan ini semakin gaib, di antara celah pahamu, aku tertahan di sana. Seperti ada sebuah hentakan yang membuatku ingin lama-lama di sana. Menikmati, memagut, dan membiarkan waktu berlalu bersama peristiwa. Barangkali akan kucatat dirimu, di seluruh lenguh. “Katakan, kau mencintaiku.” Kau mengucapkan kata-kata saat bercinta. “Katakanlah, supaya aku senang!” Akhirnya, memang di ujung kenikmatan itu aku menjerit, “Aku mencintaimu!!!” 1) Gaung yang dipantulkan angin, membawa dirimu. Kau telah lama bergetah, menepikan murung yang lama berjingkat di diriku. Maka selagi dirimu merekah, dengan membuka kedua paha, aku ingin lagi memahami, betapa sulit dirimu menjaring getih benih. Serupa dengan petaka, dunia kita makin ganjil, sebab orang-orang

kerjanya hanya bermimpi, mengusir segala kenikmatan dari kesunyian sebagai manusia. Manisku, izinkanlah aku melumatmu lagi. Berikan lagi ranum tubuhmu, aku akan isap dari ujung bibir sampai paha. ** Ia beranjak pagi-pagi sekali. Dan sampai sekarang, aku tak menjumpainya lagi. Sialnya, aku tak mengetahui nomor telepon untuk dihubungi, hanya ia yang menghubungiku. Pertama-tama, aku sesalkan mengapa aku tak meminta nomor ponselnya. Siapa tahu, ia masih bisa dihubungi setelah one night stand. Tapi ia tak kembali. Meski setiap membayangkan adegan percintaan dengannya, selalu ada yang tertinggal di ruas kepalaku. Selalu meninggalkan jejak yang terus bergerak. Seperti denyut angin yang membawa dingin hujan. Seperti getar malam itu saat kami bersatu yang selalu membuat dadaku berdebar. Seperti suara lenguhan panjangnya sehabis orgasme. Sempat aku berpikir, mungkinkah dengan bercinta satu kali saja, di rahimnya akan tumbuh manusia baru? Kekhawatiran itu makin memuncak, sebab aku ingat, jika spermaku lama tertenam di dalam dirimu. Saat persetubuhan pertama itu. Cuma bayang-bayang yang redup, berpantul. Ah, betapa kau jadi jilatan api, yang terus membakar kayu tubuhku sampai jadi abu. Duh, aku kangen ingin bertemu. Benih dari spermaku yang berenang, melintasi ovarium, dan menembusnya. Kemudian, berdiam lama di sana, mengisi penuh tubuhmu. Tetapi mengapa tak ada kabar darimu? Kau tak juga mencariku. ** Jam dua belas malam. Televisi di hadapanku masih menyala. Acara yang betulbetul menyebalkan, hanya berisi berita sekilas, film China yang di-dubbing, atau kisah horor. Meski aku tak mau mematikannya. Aku ingin ruangan ini ramai, meski pikiranku berkelana kesepian mencari dirimu yang tak kunjung pulang. Aku melirik pada bungkus rokok, tenggorokanku pahit, sudah terlalu banyak aku merokok belakangan ini. Ah, bayangan dirimu terus merapat, seperti menamparku, membanjiriku dengan seluruh ciuman, yang memaksaku meringkuk menahan seluruh gelora yang berkelebat dengan cepat dari dalam dada. Berahi yang terimpit sunyi. Lalu, di ruang sempit ini sebenarnya kita berbahagia. Semestinya, seperti tak lekas kukubur segala hujan yang pernah turun di celah tanah. Barangkali, aku telah jatuh cinta padanya. Meski kami baru satu malam berhubungan tubuh. Andai kata, suatu ketika, jika aku sempat bertemu dengannya, aku ingin membisikkan di telinganya dengan perlahan, “Maukah kau jadi stasiun, yang tinggal di rumah dan menunggu? Biarkanlah saja aku yang mengembara sebagai kereta.” Barangkali, perkiraanku kau hanya akan terdiam terdiam. Tak berani menjawab, seperti menimbang sesuatu dalam kepala.

Jakarta, 27 Juli 2004 Poris Plawad Edelweis, 2013 Catatan: 1) Ingatan pada perkataan tokoh film Swinfan.

SAJAK

Sajak- Sajak Sofi AS Menarik Timba Aku tak lelah menarik timba air sumur sedalam jiwamu yang tak terukur Karena seluruh yang kutimba adalah cinta dari ketulusan maha guru Kutuang setimba demi secibuk air yang kutadah di kulah hati Agar bisa kubasahi jiwa dengan jernih pengetahuan yang terwedar dari tempaan ilmu pun tumbukan pilu.

Bunga Tanjung dan Kecubung Luka ini bukan untuk dibiarkan semakin menganga Meski bunga tanjung hanya tumbuh di puncak lawu Bukankah kau bisa mendaki dan membawanya ke pesanggrahan kita? Sayang, kau memang tak berminat mem-

buatku sembuh, Karena kau takut akan kurebut pedang perang yang sejak awal hanya diberikan padaku Maka untuk apa kita mengatakan saudara seperguruan Jika tak ada sambung di antara kita selain persaingan Jangan salahkan aku jika telah kutanam kecubung di bawah dipan kamarmu Yang akan kau hembus racunnya hingga kau tak dapat menikmati pagi Esok... ketika matahari belum muncul, guru kita akan mendapati dua mayat muridnya Tapi Tanjung, Mahaguru adalah orang yang sangat waskita Dia tahu apa yang kita lakukan bahkan ketika baru dalam rencana Dia telah membawa bunga tanjung sebelum tengah malam, pun mencabu

kecubung sebelum kokok ayam maka jadilah kita dua muridnya yang saling menyesal Lalu berpeluk dan saling topang lalu saling bahu membangun padepokan karena setelah nyawa kita hilang tertunda Hidupnya berakhir belawan semua sihir bunga tanjung pun kecubung Kita hidup karena cintanya Setelah itu, kita berjalan di atas cintanya, kita berjuang atas nama cintanya dan kita habiskan waktu mengenang seluruhnya

Walang Kekek Belum masak bulir padi kita, Cinta Maka jangan kau tanyakan kapan ibu akan menanaknya masih ada panjang waktu dan rentang kerja yang harus Ibu lakukan demi sebulir

nasi yang engkau rindukan Tapi tahanlah anaku, masih ada sepenggal ubi yang ibu siapkan di subuh buta Ditemani semangkuk tajin dengan gula merah aren yang dikirim pamanmu dari liwa Cepet besar, Nak. Agar bisa kau bantu Ibu menyiangi rumput di antara padi Cepat pintar, Nak Temani ibu memanennya Ayolah, Nak, kita jemur bulir-bulirnya Kita tampi, pilih bulir bernas lalu kita tumbuk untuk masak esok pagi. Kau akan makan nasi, bukan semangkuk tajin yang ibu buat dari terigu Nak, bangunlah, Nak... jangan tidur terus Nak, ayo, Nak... kenapa diam saja Anakku sayang... *** “Ibu... aku anakmu yang suka bertapa,

jadi jangan khawatirkan aku kerena diam saja. Meski berbulan tak kusuap nasi, aku tetap hidup sebagai belalang yang bebes terbang ke mana kusuka Aku akan menjadi cerita di negeri ini ‘Seluruh anak akan tahu kisahku sebagai anak yang menunggu sesuap nasi’ Aku akan terbang ibu sebagai walang kekek Aku akan sambangi setiap butir padi, kucium, kucicip sebagai bentuk rinduku pada sebulir nasi Akan kukatakan pada semua bulirnya Cepatlah kau masak dan tua, agar tak ada lagi anak kelaparan di negeri ini.

Sofi AS Penyuka sastra, tinggal di Lampung


LENTERA

16

LAMPUNG POST MINGGU, 21 FEBRuari 2016

Pengusaha SPBU

yang Sukses di Lampung Di Tanah Lada, Nasir mulai menikmati keberhasilan. Usahanya semakin maju bahkan mampu membuka sembilan buah ruko. Meskipun masih membujuang saat itu, pria kelahiran Sulawesi Selatan ini telah menguasai pasar.

Nama Kelahiran Istri Kelahiran Anak

: HM Nasir Wahab : 8 Februari 1952 : Hj Romlah HS : 6 Februari 1956

: Ruwaidah, AMd (43) : Dr Hj Rohainah (41) : Hj Hamidah, SH (39) : Hj Siti Hajar, SE, MM (37) : Hj Nikmah (36) : Siti Aminah (34) : Akbar Nasir (33) : Sirka Azzura, SKom (31) : Fitriana Ryks (28) : Salwa Balqis (18)

FEBI HARUMANIKA

K

EULETAN dan kerja keras pria kelahiran Sulawesi Selatan ini membuahkan hasil. M Nasir Wahab dikenal sebagai pengusaha stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) di Provinsi Lampung. Kiprahnya di dunia perminyakan diakui pengusaha lainnya di Sai Bumi Ruwa Jurai. Kesuksesan Nasir bukan tanpa kerja keras. Gejolak pemberontakan Kahar Muzakar di Sulawesi Selatan membuat kondisi kemanan mengharu biru di era 1950-an. Situasi keamanan yang tidak menentu itulah yang membuat Ketua Kerukunan Keluarga Sulawsi Selatan (KKSS) Provinsi Lampung bersama kelurga termasuk ayahnya, Abdul Wahab, harus meininggalkan tanah kelahiran di Bone, Sulawesi Selatan. “Apa boleh buat, inflasi ekonomi meroket. Ayah saya memboyong seluruh keluarga ke Sumatera tahun 1958 dengan cara berlayar. Kami sempat berhenti tiga bulan di Jakarta. Karena tidak memungkinkan, kami kembali berlayar ke Indragiri Hilir, Provinsi Riau,” ujar Nasir. Sebelum menjadi pengusaha, banyak pelajaran yang dipahami. Tanpa kerja keras dan doa dalam menjalani hidup, tidak akan ada keberhasilan. “Sejak muda saya bekerja sebagai nelayan ikut bapak. Tapi, bagi saya apa pun pekerjaan itu yang penting halal,” tutur Nasir. Salah satu pengalaman yang dia alami tidak hanya sebagai nelayan. Bersama ayahnya, Nasir berdagang lada dan karet hingga mancanegara seperti Singapura. Namun, bisnis itu terhenti karena kapal yang berisi barang dagangannya terbakar. “Karena peristiwa terbakarnya

n LAMPUNG POST/DOK.

kapal, saya dan kelurga pindah ke Sumatera Selatan,” ungkapnya. Lagi-lagi di Sumatera Selatan Nasir merasa hasil yang diperolehnya tidak memadai. Lalu, keluarga itu pun hijrah ke tempat lain. Nasir merupakan anak ketiga dari tujuh bersaudara. Dia paling menonjol di antara saudaranya karena naluri bisnisnya. Awal 1961 dia pindah ke Lampung. Di Tanah Lada Nasir mulai menemukan keberhasilan. Usahanya semakin maju bahkan Nasir bisa membuka sembilan ruko. Meskipun masih membujang, Nasir berhasil berhasil menguasai pasar. “Orang-orang saat itu merasa heran melihat saya masih muda tapi mengusai pasar, tapi itulah bentuk dukungan saya memperlancar ekonomi rakyat dan membantu pemerintah,” katanya. Setelah mencoba berbagai bisnis, Nasir mencoba keberuntungan menjadi agen minyak tanah. Persaingan di bisnis minyak tanah cukup besar, karena agen yang lain menggunakan modal besar, sementara modal usahanya kecil dan seorang sendiri. “Untung dari bisnis minyak tanah kecil. Kala itu saya berbisnis dalam sehari hanya berkisar 35 ton per hari,” ucapnya.

Tidak berhenti di bisnis minyak tanah, Nasir menoleh bisnis serupa yang masih tergolong bahan bakar minyak (BBM) dengan membangun SPBU yang menjual premium. Nasir bertujuan, dengan membangun SPBU, bisa memberdayakan masyarakat terpencil. Setelah dia membangun SPBU sejumlah daerah terpencil yang semua sepi menjadi ramai. Saat ini, Nasir memiliki atau mengelola tujuh SPBU yang tersebar di kabupaten/kota di Lampung. Pada tahun 2000, kata Nasir, melakukan ekspansi bisnisnya di bidang pasar, lahan yang dia milik pun dibangun sekitar 40 toko, lalu disewakan kepada pedagang. “Toko-toko yang saya buat saya serahkan untuk dikelola pedagang,” kata Ketua KKSS ini. Dalam hal bisnis, ujar Nasir, harus memiliki jiwa berani dalam segala hal, termasuk berani mengambil risiko. Itulah prinsip yang dia pegang selama ini. Bagi Nasir, tidak ada istilah tidak untung dalam berbisnis. Walaupun untung tipis, yang penting pembayaran tunai. “Satu pesan dari orang tua, jangan pernah berjudi,” katanya. (M2) febiharumanika@lampungpost.co.id


ESAI FOTO Hlm.19

DESAIN Hlm.24

Pantai Labuhanjukung Pesona Surfing Pemula

Tapis Menyasar Kaum Muda

PROVINSI Lampung sudah terkenal dengan wisata baharinya, mulai dari Lampung Selatan, Pesawaran, Tanggamus, hingga Pesisir Barat.

Kini tapis tidak melulu harus dipakai saat acara adat saja. Dengan desain modern, wastra Lampung ini lebih bebas dipakai untuk acara santai dan pesta.

HIJAB 17 LAMPUNG POST I MINGGU, 21 FEBRuari 2016

Perpaduan ala Ladyfame dan Hijabernice Hijabernice khusus menyediakan berbagai macam hijab. Mulai dari katun IMA, monochrome, diamond italiano, dan beberapa jenis lainnya. Yang sering dicari pembeli, kasual dan warnanya lebih ke dark colour. SETIAJI BINTANG PAMUNGKAS

P

ERKEMBANGAN industri fashion hijab di Lampung kian pesat. Desain kreatif dan perpaduan unik yang makin digemari kaum hawa membuat para pengusaha busana berlomba menciptakan desain terbaru. Selain berfungsi menjaga dan menutup aurat, hijab juga bisa menjadi sarana kreativitas penggunanya. Berbagai kombinasi warna apik kain hijab dan baju kian memukau saat dikenakan pada event tertentu. Seperti yang disajikan clothing line bernama Ladyfameshop. Online shop ini menyediakan berbagai outfit atau busana khusus wanita pengguna hijab. Pemilik Ladyfameshop, Yulia Purba Sari, mengatakan clothing line-nya menyediakan outfit atau busana variatif yang dipadukan dengan hijab. “Sekitar 70 persen dari produk yang dikeluarkan adalah hijab fashion. Atau outfit untuk para wanita berhijab,” kata dia di kediamannya, Jumat (19/2). Untuk busana yang disediakan Ladyfame lebih cenderung produk jenis kasual karena bisa digunakan ke mana saja. “Selain kasual, kami menyediakan busana jenis sporty hingga formal, cukup lengkap dan mengikuti tren, di semua busana atau outfit yang kami punya,” katanya. Dia menjelaskan secara umum Ladyfame hanya menyediakan busana, maka bersama rekannya, Rya Putri Asih, mereka membuka clothing line khusus hijab bernama Hijabernice. “Jadi aku mikir kenapa enggak sekalian buka dan mengeluarkan produk hijab untuk melengkapi busananya, maka kami lengkapi dengan membuka Hijabernice juga,” kata dia. Hijabernice khusus menyediakan berbagai macam hijab. Mulai dari katun IMA, monochrome, diamond italiano, dan beberapa jenis lainnya. “Yang sering dicari ya kasual dan warnanya lebih ke dark colour. Karena warna netral, mau digunakan ke mana saja masuk,” kata mahasiswi Administrasi Negara FISIP Unila itu. Tingginya permintaan pelanggan juga menjadi dorongan untuk membentuk usaha turunan. “Ada permintaan juga dari costumer kenapa enggak sekalian ada hijabnya. Jadi Ladyfameshop dan Hijabernice saling melengkapi,” kata Yulia. Yulia menuturkan usahanya sempat terhenti selama satu tahun. “Ladyfameshop dibuka tahun 2012, sempat vakum dan kembali berlanjut pada 2013 sampai sekarang,” kata dia. Untuk Hijabernice, kedua gadis

tersebut memulai usaha pada Agustus 2015. “Biasanya costumer Hijabernice adalah costumer-nya Ladyfame. Mereka para wanita datang ke toko kami langsung beli dan pakai di situ. Makanya Ladyfameshop mengeluarkan produk turunan Hijabernice.” Produk yang tersedia, yaitu didominasi jilbab polos atau pashmina yang dilengkapi dengan baju polos. “Kalau soal produksi lebih ngikutin tren dan bisa menjawab keinginan pasar, seperti monocrome atau hijab hitam putih, pashmina polos IMA. Kalau monocrome lebih buat santai, kalau IMA lebih pada formal, dan diamond lebih pada acara resmi, seperti menghadiri pernikahan,” ujarnya. Menurutnya, hijab atau fashion trennya meningkat pada saat tertentu. “Happening-nya pas lagi musim, kalau sekarang yang sedang tren yaitu jenis IMA karena dia simpel dan mudah digunakan. Maka banyak peminatnya,” kata Yulia.

TUTORIAL

Tutorial Hijab Katun Polos IMA KEUNGGULAN hijab jenis ini, yaitu bisa dipakai tanpa menggunakan inner atau penutup kepala sehingga pengguna tidak merasa gerah. Saat pemasangan hijab hanya menggunakan dua jarum pentul.

1. Lingkarkan hijab dengan membagi bagian kiri lebih panjang dibandingkan sisi kanan. Kaitkan jarum pentul tepat di bawah dagu agar hijab lebih kencang.

Simpel dan Menawan Yulia menjelaskan jilbab IMA adalah jilbab yang memiliki desain polos dan cukup simpel. Bahan kain yang kaku memudahkan untuk dibentuk sesuai selera pengguna. “Jadi kalau IMA itu ngetren karena ditularkan dari selebgram. Tren ini kami ikuti, apa yang dibutuhkan costumer kami sediakan,” katanya. Menurutnya, busana dan hijab yang digandrungi remaja muslimah saat ini adalah model IMA. “Yang jelas kalau warna gelap pasti laku, tapi saat orang butuh pitch, pink, navy, maroon, black, grey yang banyak laku memang yang warna gelap karena gelap kan netral,” ujar Yulia. Pengguna IMA bisa memadukan dengan sepatu dan aksesori apa pun sesuai selera. “IMA bisa digunakan ke mana saja, baik kuliah, hangout atau acara formal sekalipun,” kata dia. Perpaduan sepatu dan aksesori juga menyesuaikan selera pengguna. “Warna sepatu ya apa saja bisa karena warna IMA netral. Untuk aksesori bisa memakai kalung, gelang, bahkan bisa menambah aksesori berupa headpiece jika datang ke acara pesta.” (M2)

2. Kemudian sisi yang panjang diputar ke arah atas.

3. Bagian tengah atas kepala dikaitkan dengan jarum pentul.

4. Sisa kain diurai ke kiri. Hijab IMA terlihat elegan dan Putri terlihat semakin menawan. Silakan mencoba. (AJI/M1) n LAMPUNG POST/ZAINUDDIN


KELUARGA

18

LAMPUNG POST MINGGU, 21 FEBRuari 2016

n LAMPUNG POST/ZAINUDDIN

Juara Olahan Seafood Konsep rumah makan sederhana agar konsumen dari berbagai kalangan bisa datang dan berkumpul. Harga menu bersaing, tapi soal rasa Alas Cobek juara. Setiaji B Pamungkas

A

NDA penggemar makanan olahan seafood? Restoran Alas Cobek yang terletak di Jalan Wolter Monginsidi No. 66, Bandar Lampung, pantas menjadi referensi. Rumah makan yang mulai beroperasi sejak awal 2015 ini menyasar semua kalangan dan menghilangkan kesan eksklusif. Nama Alas Cobek dipilih untuk menghadirkan kesan biasa dan murah, tapi tidak murahan. Supervisor Restoran Alas Cobek, Ari T Wibowo, memaparkan ada puluhan menu yang disajikan.

Beberapa menu seperti capcai menjadi favorit para pelanggan. “Untuk para pencinta seafood, tempat ini memang menjadi pilihan yang tepat,” kata dia kepada Lampung Post, Sabtu (20/2). Olahan seafood, di antaranya nasi goreng, capcai kuah, dan capcai goreng. Penyuka kangkung dan tauge pantas mencoba sajian seperti cah kangkung polos, cah kangkung balacan, cah kangkung tauco, cah tauge polos, cah tauge ikan asin, dan cah tauge tauco. “Di sini juga ada menu vegetarian,” kata Ari. Menurut Ari, dari berbagai menu yang disajikan olahan kangkung dan tauge Alas Cobek adalah juara. Kedua olahan makanan itu paling laris dan banyak sekali peminatnya. Untuk menu nasi goreng, rumah makan ini menyajikan pengemasan yang unik dengan hiasan potongan acar wortel dan timun di sisi piring. Kemasan menarik dan tambahan acar akan menambah selera konsumen. Ia mengaku nasi goreng yang disajikan mempunyai level atau tingkat kepedasan sesuai dengan selera

konsumen. Pengunjung bisa memilih tingkat kepedasannya sesuai daya tahan. Restoran berkonsep sederhana ini dibuka mulai pukul 10.00 hingga 20.30. Menu lain yang patut dicicipi adalah tumis tahu, mi godok seafood, mi goreng seafood, cumi goreng tepung, udang goreng tepung, ikan emas goreng, dan ayam potong goreng. “Harga mulai Rp14 ribu hingga Rp30 ribu. Dijamin resep yang disajikan pasti berbeda dari yang lain,” ujar Ari berpromosi. Konsep Restoran Alas Cobek tidak begitu formal. Menurut Ari, siapa pun pengunjung bisa datang tanpa harus takut mahal. Pihaknya berusaha memberikan pelayanan ke semua kalangan. Harganya sangat kompetitif dan bisa dijangkau ke semua kalangan. Sebagai penambah selera makan, Alas Cobek juga menambahkan berbagai jenis seperti sambal tomat (samat), sambal ijo (sajo), sambal bawang (sawang). (M1) aji@lampungpost.co.id

n LAMPUNG POST/ZAINUDDIN


ESAI FOTO

LAMPUNG POST MINGGU, 21 FEBRuari 2016

19

n LAMPUNG POST/ ZAINUDDIN

Afrijal menikmati deburan ombak yang menjadi daya tarik para peselancar di pantai ini.

n LAMPUNG POST/ ZAINUDDIN

Peselancar berusaha menaklukkan ombak Pantai Labuhanjukung, Krui.

Pantai Labuhanjukung Pesona Surfing Pemula P

ROVINSI Lampung sudah terkenal dengan wisata baharinya, mulai dari Lampung Selatan, Pesawaran, Tanggamus, hingga Pesisir Barat. Di sini kita bisa menemukan beberapa pantai yang terkenal dengan ombak yang banyak dimanfaatkan wisata lokal maupun turis untuk olahraga selancar. Sinar matahari mulai redup petanda senja akan datang, matahari mulai terbenam di ufuk barat. Beberapa remaja di sekitar

Pantai Labuhanjukung, Pesisir Barat, sudah tenggelam di pusaran ombak yang datang. Sebagian mulai mempersiapkan alat surfing dan berjalan ke pinggir pantai. Remaja dan anak-anak pribumi yang belum lama mengenal selancar itu tampak antusias. Pantai Labuhanjukung, Krui, sudah terkenal dengan hamparan pasir yang luas dengan air yang jernih serta gelombang ombak yang mencapai 3 meter hingga 5 meter. Desiran ombak inilah yang menjadi daya tarik bagi

wisatawan, baik dalam ataupun luar negeri, terutama mereka yang hobi berselancar, karena ombak di pantai tersebut menantang. Namun, lokasi pantai yang indah disertai ombak yang menantang para peselancar ini tidak didukung fasilitas dan kebersihan yang memadai. Hendaknya pemerintah segera membenahi pantai yang menjadi kebanggaan masyarakat Krui setelah Pantai Tanjungsetia banyak dimiliki perseorangan, sehingga masyarakat lokal hanya menjadi penonton. n ZAINUDDIN

n LAMPUNG POST/ ZAINUDDIN

Peselancar membawa alat surfing menuju Pantai Labuhanjukung.

n LAMPUNG POST/ ZAINUDDIN

Pemuda dan anak-anak menikmati ombak Pantai Labuhanjukung.

n LAMPUNG POST/ ZAINUDDIN

Peselancar pulang saat matahari mulai tenggelam.

n LAMPUNG POST/ ZAINUDDIN

Afrijal menyiapkan alat surfing.


PARIWARA PEMASANGAN

INDOCOOL, AC baru. Pasang Service, Sparepart, Tirtayasa 07218013130.0851-01581133/ Antasari 0852-66133838 RENTAL AC & MUSTY CO OL JUAL BELI AC BARU/ SEKEN, SERVICE, CUCI AC, MSN CUCI, KULKAS, DISPENSER. WINDA AC 0721- 257556, 08127921648 / 0852.79542465 PI-N2A483AB9. MINGGU BUKA

AHLI GIGI RAMA DENTAL psng gigi palsu, psng kawat gigi Jl. Antasari dpn bioskop sinar & Jl. Urip Sumoharjo no.104 bdl Hub. 0812.7945122

BIMBEL Telah dibuka bimbel siap tes CPNS 2016 terbukti & terpercaya materi lengkap instruktur ok, tmpt terbatas. Hub. Prima quantum Jl. Bunga Sedap Malam 121 Prumnas Way Kandis smpng SD 3 Pwk T.Seneng telp.(0721) 786067 CP. 0812.7902177

BIBIT SINGKONG Jual Bibit Singkong unggul + Kasesa (30-60 Ton/Ha : Intensif) Telp. 0812.7230.2770

DEPOT AIR MINUM Brkat Filter, Psta Grosir & Eceran alat-2 depot air minum terlkp & termurah. Mulai hrg 9 Jt Berkualitas & bergaransi. Kami agennya, ut mengatasi air coklat, kuning, kapur dll, Jl. Purnawirawan Rayon 89 A Gunter 0821.8537.9610 PIN BB 5A9CE147/ 0896.9371.6333.

KURSUS-KURSUS

CITY GALERY menyambut Natal & Tahun Baru memberikan Disc. 50 % utk Tas Gobelini & produk lain, telp. 0721-475.121 Jl. Wolter Monginsidi No.159 G/H Teluk Betung.

FURNITURE Penjualan & pemesanan futniture jati Jepara dgn berbagai model koleksi a/l: mini bar, partisi, kursi tamu, lemari & berbagai lukisan kaligrafi & aksesories. Hub. Oya Gallery 0812.7201.7850, Jl. Agus Salim Kompl Ruko Perum Tugu Duren, Sukadanaham

KEHILANGAN Ke h i l a n g a n S K P N S , N o . 823.4/4601/IV.07/2006, Tentang Kenaikan Pangkat Pegawai Negeri Sipil, Gol. S.I/A. IV, An. Elmansyah Basuni, S.Pd, Jabatan; Guru Dewasa Tk. I. Ak. 323.083 Kehilangan SK PNS No. 821.29/31/09/2004 tentang pengangkatan dalam jabatan fungsional penilik PLS, Gol. Penata Tingkat I (III/d) An. Elmansyah Basuni, S.Pd. Jabatan: Penilik Muda Pada KCD Diknas P dan K Kec. Kotabumi Utara. STNK BE 4840 EB, Noka. MH328D40CJ658234 Nosin. 28D3658113 an. Husaini M.P

KOLAM RENANG Dunia Kolam Renang mlyani prncangan kolam renang, pmbuatan, prawatan & mnydiakn pralatn & bhn2 prwatan air kolam. Jl.Hayam Wuruk komplek ruko kdamaian asri blok. i No.8 Hub.0851.0309.2567

MENJAHIT Ilmu dtgn, uang dtg Seumur hdp, 25 lbh cab. JULIANA JAYA top kursus mnjahit & mode, dftr skrng byr 50%, Jl. Teuku Umar Gg. Kiwi No.5, Hub. 07211701677

MESIN FOTOCOPY CV. MitraAbadi. Jual s ewa p e r b a i k a n s u k u cadang & tinta photo copy. H u b . 0 8 1 2 . 7 9 0 9 . 8 9 8 / 0851.0880.5050

MOBIL PENGANTIN ELEGANT,NYAMAN.MERCY, B M W, C A M R Y, A L P H A R D , G RA N D L I V I N A , A B A D I K N MOMENT ANDA DG MNGGUNKN MBL PGNTN KAMI, HU BU N GI :08 1369695051/ 082182032964

MUKENA GROSIR MCM2 MUKENA, Djmn Bhn Bgs, Adem & Tdk Luntur, Perum Bukit Bilabong Jaya Blok C1 No. 1-2, Tlp. 0812.7217.7449 & 0823.0734.4000 & 0896. 3080.7689

PELUANG USAHA Dicari Partner Bisnis Umroh & Haji Plus, izin resmi Depag, komisi menarik. Berminat hub: 0721.472.235/ 0812.7217.8899

PENGINAPAN PONDOK PALAPA, Harga Mulai Dari 95.000/Hari, Di Pusat Kota, Fas : Ac, Tv, Km Pribadi, Breakfast, Parkir Luas, JL. P.E.M NUR 7623158, 7188333, 087899764477, 085380151888

PLAYSTATION

TOUR & TRAVEL

ANTORO GAME’S PLAYSTATION stiap Blnj & Service min. 50rb, mndptkn 1 (satu) poin, kmplkn poin trsbt utk dpt dtkrkn dgn hdiah menarik sprti: PS 2 Fat/Slim, Tv LG 32/42”, PS 3 Slim, PS 4 (NB: Untuk berlaku selama 1 tahun) Hub. 0812.8622.1221

PRIVATE RANKING 1 PRIVAT guru datang ke rumah semua pelajaran SD, SMP, SMA. Paket Sukses UN & UAS & siap TEMBUS sekolah favorit. Hub. 0821.8260.0101/ 0896.8993.0713.

Global Surya Insani Tour & Travel mmdhkn anda mnj Baitullah, bnyk pkt plhn yg mnguntungkn & mngutmakn plynan trbaik utk anda dlm beribadah, Hub. 0812.7415.6117 CV. SRIKANDI LNGKAP & NYAMAN, ALPHARD, CAMR Y, MERC Y,FOR TUNER, PAJERO SPORT, DOUBLE CABIN, INNOVA, AVANZA, BUS WISATA, ELF, GRAND LIVINA. HUB.081369695051/0821-82032964.

Mau Private Bhs Inggris (CONVERSATION TOEFL & TOEIC) dgn kualitas terjamin. Hub. WIDNA ENGLISHSCHOOL. Hub. 0721-254184, 0813.7938.3494 Pin 52367C89.

PAGAR PANEL BETON Jual pagar panel beton system knock down a/t: Kota Metro. Hub: 0812.1800.2417. 0897.1403.256

PERUMAHAN Pe r u m a h a n p r o m o s s i a p bangun lokasi bnyk pilihan Rajabasa, Sukabumi, Way Halim, dll type 36 & 45. Minat hub. 0812.7366.3789 Pin BB 5BAE694E.

Dijual Rumah/Tanah di blkng Masjid Ps.Ulu – Krui, KPB, SHM, 2.250m, Tnh SHM, 2.400m, Tnh SHM 7.150m, pingir jln utama. Hub. 0821.25500175. JUAL CEPAT Rumah di Perum Villa Bukit Tirtayasa Estate, Ls. Tnh 90, Hrg. 250 Jt/Nego, Hub. 0878.9934.7373

Mau Private BIMBEL semua mata pelajaran & PR dibantu untk SD, SMP, SMA. WIDNA ENGLISH SCHOOL solusi n ya. Hub. 0721- 254184, 0813.7938.3494 Pin 52367C89

TANAH DIJUAL Dijual tnah cantik dan murah L. 20 htr Wilayah Natar dekat jln tol pas dataran Flyover, 12 Km dr bandara. Bagi yg serius hub. Bpk. Adi 0813.7949.9923.

RACUN API CV. CAHAYA ABADI. Menjual berbagai apar+pengisian ulang Jl. Yos Sudarso 138 C(dpn Budi Wahana Motor). Hb. 085107520099, 081278001238.

BANCAR 0812.7960.7819. PIN 269DF1DO WENI 0812.8568.2530, 0896.9501.6419 TIARA 0822.8256.9696, 0899.5646.379

PROPERTY

RUMAH DIJUAL

Private profesi guru dtg kerumah, smua pljrn TK, SD, SMP, SMA, Umum, Mengaji, Sempoa, Hub. 0856.58957909/ 0813.6915.2541 Profesional, Sabar & siap UN

0721-783.593, 783.679 Ext.1065

SERVICE ELEKTRONIK

Dijual Cpt Tanah uk. 290m, SHM, hg. 50 Jt & 185m, hg. 50 Jt, SHM, dkt dgn IAIN & pntu keluar Tol, Lok. di Sabah Balau, Hub. 0853.7994.0177

MINJAYA SERVICE Kulkas,Frezer Box, Showcase, AC, Dispenser, Mesin Cuci, Pompa Air, Hub. 0813.7992.9560 Kami siap dtng, Bergaransi

Dijual Tanah Lt. 600 m2, Lok. Jl. Pulau Bangka – Sukabumi B. Lampung, Hub. 0811.1044.820 /0821.8640.3760

Dijual Tanah uk. 10x15=150 m2, Jl. Way Wo RT.09 Kel. Langkapura Kec. Langkapura – B. Lampung, Cp. Bpk. Putra 0812.7359.5951

Dijual Rumah Tua di B. Lampung, 200/364m, SHM, Jl. Raden Patah No.41 dkt Jl. Kartini, Hub. 0821.2550.0175

D i j u a l Ta n a h 3 0 . 0 0 0 m , Lok. Padang Cermin, Punduh, cck utk Tambak & Pariwisata, Hrg. 25.000/m Hub. 0815.4088.5590.

Jual Tanah Ls (8x45,5 m2) Jl. Raya Pekalongan No. 19 pgr jln hanya 200 m dr Pasar Pekalongan. Hub. 0811.2531. 708/0813.6910.3963/0822.2 598.8387.

Dijual Rumah/Tanah di Blkng Masjid Psr Ulu – Krui, KPB, SHM, 2.250m, Tnh SHM 2.400m, Tnh SHM 7.150m, pnggir Jln Utama, Hub. 0821.2550.0175 Jual Tanah Ls. 9.600 m2 Jl. Raya Pekalongan, lok ckp strtgs, cck utk apa sj dkt pom bensin & 500 m dr Psr Pekalongan, 6km dr Metro, Hrg. 600rb/m. Hub. 0811.2531.70 8/0813.6910.3963/0822.259 8.8387.

Dijual tnh 2,1 Ha, SHM, Palputih 2 Km dr Ir. Sutami & 5 Km akses kota bru & jln tol, tnmn buahan & kolam pncing 3 bh & renc klm renang 2 bh, cck utk Agrowisata, mni Hrg. 90Rb/m Net, Hub. 0813.6993.1333 Dijual Tanah di Sumberejo – Kemiling, Jl. Imam Bonjol, Luas 2.395 m2, SHM, Hub. 0813.6576.1150

Pajero Exceed 2014, BE Kodya, Mulus seperti Baru, Cash or Kredit

70 JT NEGO

3023

Dijual Mobil Maven GLS, 1468cc, Pwr Stering, AC, Bensin, wrn. Silver, thn 2009, 0 Km, Hub. Lina. 0812.7902.9666 / Tlp. (0721) 786963 Ext. 1029

HONDA

BR-V 245 JT

MOBILIO RS DP MULAI

26 JT

10Jt

GRANMAX PU DP

10Jt

JAZZ RS 2014, Manual, Istimewa, Plat pilihan Cash or Credit, Hub. 0822.8068.1228

PROSES CEPAT GAK RIBET

3Jt-an

Angs.

AYLA

OTR MULAI

DP

INNOVA 2006 Diesel, tp G, Cash or Credit

DIJUAL

CARISCO VARIASI mnrm kc flm, Audio mbl, Alarm mbl,Cntrl lock,Pwr wndow dll, Jl. Sultan Agung jlr 2 Way halim smping RM Puspa Minang 3 Hub. 0821.84890747/ 0857.68087476.

DP & ANGSURAN ANDA YANG TENTUKAN

1,8Jt-an

Angs.

GRANMAX

2,6Jt-an

Angs.

DP 6Jt-an

MAS IKIN

0853 7788 2111 AYLA

DP 11Jt-an

GRATIS JASA SERVICE, OLI, FILTER OLI 3 TAHUN KARIMUN

WAGON R DP 14 JT-an

CARRY PU DP 9 JT-an All New ERTIGA DP 18 JT-an

HERMAN 0812.7167.2100 PIN 5C978911

GRATIS JASA SERVICE, OLI, FILTER OLI 3 TAHUN

CARRY PU DP 9 JT-an KARIMUN

WAGON R DP 14 JT-an All New ERTIGA DP 18 JT-an

HERU 0853-8145-4121 PIN 5547AD33

0852 1131 7679 All New ERTIGA DP 20 JT-an KARIMUN

WAGON R DP 14 JT-an

CARRY PU DP 9 JT-an

CEPAT, MUDAH & DATA BISA DIBANTU

MEIN MEIN 0853 8455 5587

Datsun GO (T Active) DP 11 Jt-an OTR 115.1 Jt

HARGANYA MURAH PROSESNYA MUDAH SALESNYA RAMAH

082184002130

SUDAH ADA POWER WINDOW BELAKANG

PIN BB 5B1C403D

PROMO IMLEK DP 5Jt

ADHA

0812-7111-2995 GRANMAX DP 10Jt

PickUp

Dijual 2 Ruko, 1 Toko, Rumah Tinggal, SHM, Lok. Samping kantor Kejaksaan Kotabumi – Lampung Utara, Hub. 0811.721532

Grand Livina DP 18 Jt-an

RISTY

AYLA

DP 10Jt-an

EKI

Datsun GO+ (T Option) DP 11 Jt-an OTR 117.5 Jt

BANYAK DISKON DAN HADIAHNYA

GRANMAX

WANDI MAS JOKO LEK HENDRI MONICA 0822-8297-9676 0813.7947.7792 0812.7431.3000 0853 6651 3377

Telp Ajah Monica

DP7Jt

TONY

0852-6987-0888

DP

6Jt

AYLA DP

9Jt

ROHMAN 0812-7894-6666 PIN 538CAF94

HONDA LAMPUNG RAYA All New ERTIGA DP 17 JT-an KARIMUN

WAGON R DP 13 JT-an

CARRY PU DP 9 JT-an Prioritas dalam & luar kota BERKAS KITA JEMPUT LAYANAN SEPENUH HATI

ILHAM

0853.7751.1000

DIKA

0853.67.333.233 PIN BB : 5BA9B799

HONDA LAMPUNG RAYA

HR-V

TERIOS

DP 23Jt-an/ Angs. 4,5Jt-an

GRANMAX DP 7Jt-an

AYLA

DP 9Jt-an

AYLA

DP 7Jt-an/ Angs. 2,1Jt-an

GRANMAX PU DP 7Jt-an/ Angs. 2,7Jt-an

ANDI 0812 7895 5985

DP 5Jt-an

GILANG 0852.6916.1110 0877.9877.0707

TERIMA TUKAR TAMBAH

DP 20 juta Jt-an angs.

4

MOBILIO RS

Colt Diesel

Type FE 74 HDV 125 PS DP 25 juta Jt-an angs.

7

ANGSURAN RINGAN PROSES CEPAT BERKAS DI JEMPUT & DATA DIBANTU TUKER TAMBAH MOBIL LAMA

HENDRA 0811.725.5050

HARGA PAS PASTI PUAS

ARI.Y

0811.7281.101 0812.7456.1101

MOBILIO RS

OPEN INDEN

JOFIAN 0812.2657.8818

Konsultan bth Sprvi Inspctor D3/S1 Teknik Sipil/Hidro, Hp 0853.8090.5999 Sms Data Dibthkn Sgr 12 Llsn SMU/ Sdrjt utk Diddk & ijdkn Guru Tk. Paud, Hub. Mitra Persada Tlp. 082378571751

ANIK

JAZZ

2

Kursus Budi Wijaya mbthkn Adm (min. SMA), Guru B.Ing, Mtk, IPA, IPS, B.Indo (min. D3/Mhs smtr 3). Krm lmr ke Jl. Imam Bonjol No.600 F-G (samping lampu merah Kemiling). Hub. 272966/Ms Lydia 0896.5380.8498.

0822 8152 0330

T120ss

DP 10 juta Jt-an angs.

Dbthkn Guru SMAIT,TKIT,Tahsin Tahfiz, smua jurusan, Min. S1, lmrn dtjukn ke Yayasan Berkah Daarul Hamdi, Jl. Way Andak Sukadana Tengah – Lamtim, Hp. 0857.0463.6979, Lamaran via Post/Langsung

BRV

New

HR-V

L 300

Dijual Cepat : Perumahan Bumi Sukarame Asri, Blok A, No. 22, RT. 09, LK. II, Kel. Sukarame Baru, Kec. Sukarame, B. Lampung. 2 KT, 1 KM, 1 Dapur dan 1 Ruang Serbaguna. LT/LB : 88/64. Sumur Bor (Banyak Air). Listrik 1300 Watt. Keamanan 24jam. Siap Huni. Harga : 275.000.000 (Nego) Atau Bisa Over Kredit. Tanpa Pelantara CP : Ifan 081280541010

HRV BRIO HARGA NEGO DISCOUNT

DP 17 jt

BISA TUKER TAMBAH PROSES CEPAT

SENDY

0813 1992 3442

HONDA LAMPUNG RAYA

PROSES CEPAT NEGO SAMPAI JADI

SWIITA NADIA

0821.8309.2333 0823.7324.0004 PIN BB 521COEAA

PROSES CEPAT DAN MUDAH GRANMAX

DP.7Jt-an/ 2015 DP.10 Jt-an/ 2016

Angs 2 jt-an

DINA

0853.6658.0009 MOBILIO

DP

20jt

DISC BESAR

PROSES MUDAH & CEPAT TERIMA TUKER TAMBAH

Inget HONDA, Inget DINA

JUAL CEPAT TANAH dbelakang Puskesmas Kaliawi, Ls. 500 m2, Ramai Rumah Warga, cck dibuat Kos2an, Hp: 0812.7457.0478 (Firman)

LOWONGAN

INFO PEMBELIAN HONDA

HONDA ARISTA RAJABASA

DP 6Jt-an/ Angs. 3,6Jt-an

Tersedia tanah kavling di Bandar Lampung, ITERA & Kotabaru, view kota. hub. Awan, 0821.3394.7417.

Jual cepat rumah siap huni luas tanah 447m2, ls bangunan 100, 75m2, SHM (kotamadya), garasi, sumur gali, listrk 1300watt, bebas banjir. hub: 085267374385(lisa)

1,5 M Nego

VARIASI

DIJUAL

MODERN MOTOR, PUSAT MOBIL BEKAS BERKUALITAS HUB: 0822.8068.1228 DIJUAL

Jual ban Good Year & Oli Total, all size & type. Hub. PT. KSA Jl. Soekarno Hatta, Komp. Ruko Putra Kedaton Residence No. 13/16 B.Lampung telp.0822.8119.3201 (Eka Sanjaya).

Dijual Tanah kav dblkng Prmhn Bataranila, Tata Mbl, Unila, Trminal Rj.Bsa, uk. 120-148 m2, Hrg. 40 Jt, bs cash/ Tempo/ Kredit, Hub. 0822.8165.7114/ Pin 5A373F4E

Jual tanah dpn Lampung Post Ls. 1 Ha, dpn SMA 13 Ls. 600m, dpn SMP 20 Ls. 700m, blkng Unila Ls. 1.200m, djln Cendana Ls. 2.000m, smua Lok. di B. Lampung, Hub. 0821.8640.1066

OTOMOTIF BAN & OIL

TANAH KAVLING

870 JT NEGO

FASHION

IKLAN

20

HARGA NEGO

PARIWARA AC

LAMPUNG POST

HARGA NEGO

MINGGU, 21 FEBRUARI 2016

AYLA DP.6Jt-an DP.6Jt-an

TERIOS DP.23Jt-an

RUDIAN 0812.7914.672

Prshn Perkebunan Klp Sawit di Mesuji Lampung membutuhkan bagian Legal, pria. lamaran kmr via email darmawasyah@sinergipalm.com Tlp.0828.8009.0483. SAYA BTH 5 TIM di tiap Kabupaten ada bantuan di bwtkn seperti Indomaret Kedesa desa, Hub. 0813.3311.1940 Klinik Hosea mmbthkn tnga Paramedis Adper Fisioterapis wanita, krm lmrn ke Jl. Way Sekampung 50 Bdl, Hub. 0811.790.380 URGENTLY SOPIR, Sim B1 mx 38th, pnddkn SMP, Mtc SMK jur Tkj/Listrik, SPG pnmpln mnrik pnddkn SMU/K, dtg lgsng gdn lmrn lngkp Jl. Tembesu No.8 Campang Raya BDL


ISUZU ENGKEL BOK NHR THN 2008 HUB: PUTRA 0818 711125

ISUZU ENGKEL BAK NHR55 THN 2008 HUB: PUTRA 0818 711125

ISUZU ELF ENGKEL BOK THN 2009 HUB: PUTRA 0818 711125

ISUZU ELF DOBEL THN 2008 HUB: PUTRA 0818 711125

DIJUAL MURAH L300 BOX TH 2002, PLAT BE, PJK HDP, KNDISI PRIMA, HUB. 0812.7960.7819

Kijang SGX 1997, bensin, hrg 80 jt nego Hub. 0813-6753-3331

Grand Livina 2009, type SU, abu2 metalik, hrg 115 jt nego Hub. 0813-6753-3331

Nissan Terano granroad hitam,2002, BE, Manual, hrg 110 jt Hub. 0856-5875-7775

CIVIC 2004 115 Jt, Nego/082182000318

Timor Dohc th 2000, htm,BE kodya,AC,PW,PS, Rp. 40 Jt/Ng Hub : 0858-3800-0800

Timor Sohc th 99,biru,BE kodya, AC,PW, PS,CL,remot Rp. 36 Jt/Ng Hub: 0858-3800-0800

Daihatsu Feroza th 94,htm,plat B, AC,PW,PS,siap pakai Rp.47 Jt/Ng Hub: 0858-3800-0800

AVANZA G 2008/BE/MT 118 Jt, Nego/Hp : 081379788382

Kijang LGX 2003 125 Jt, Nego/Hp : 0813 69530999

KIJANG 92,biru met ac,pr,rt,siap pke hub.0852.7900.7272

KUDA silver

CARY PICK UP,2006

INOVA 2007

ac,pr,siap pke,bsa tuker tambah hub.0813.6969.5555 2001

mesin sases,body mulus, siap kerja,hub.0852.7900.7272

type G silver,bensin,gres siap pke bs tker tambah.HP.0813.6969.5552

BALENO 2001 B MT 75 JT, Nego/0811723457

TAFT GT 4X4 1995 65 JT, Nego/0812722380

GRAND INOVA B G. 2.5 MT 2013 240 JT, Nego/081279200444

HONDA CITY 1996 /MT 57 JT, Nego/081279200444

FREED PSD 2010 175 JT, Nego/081379700700

BMW 318I AT LIMITED EDISION 2000 110 JT, Nego/081379700700

FORTUNER 2.7 2005 170 Jt, Nego/081379788382

Terrios TX 2008/BE/AT 135 Jt, Nego/Hp : 0813 69530999

Honda CRV 2005/BE/AT 125 Jt, Nego/Hp : 0821 81312930

Inova G 2008/B/MT 160 Jt, Nego/Hp : 0812 31380818

LAMPUNG POST

DAIHATSU ALL NEW XENIA 1.3 SILVER R DELUXE 2012, HUB : 0812 73054516

21 69 JT NEGO

200 JT NEGO

HARGA NEGO

95 JT NEGO

85 JT NEGO

110 JT NEGO

BAZAR MOBIL SECOND

85 JT NEGO

66 JT NEGO

MINGGU, 21 FEBRUARI 2016

TOYOTA KIJANG INNOVA SOLAR G 2011, SILVER, KM 54.00, HUB : 081273054516

SUZUKI BALENO, BE KODYA, TAHUN 2000 WARNA HITAM, HUB : 0812 73054516

Mitsubishi triton, putih, 2011, plat BD, Nego Hub. 0812-7415-6117

Mitsubishi TS, hitam, 2012, BE, Nego Hub. 0812-7415-6117

AVANZA G 08 BE MT 112 Jt, Nego/081272199150

Avanza Velloz 2012/ BE/AT 155 Jt, Nego/Hp : 081369630999

Jimny 2000 62 Jt, Nego/Hp : 0813 69530999

STRARLET 1990 crem,mlus,gres,ac,pr,sonsis, hub.0813.6969.5555

YARIS HITAM

KATANA 2009

type j ,th 2008 posisi d kalianda lampung selatan,085658779202

power strering,hijau,fulfar,ac,flek resing, ban besar,hub.0813.6969.5555

SUZUKI AURIO 2003 hitam ,bensin, siap pke 60 jta ngo hub. 0852.7900.7272

Terios 08 135 jt/081369530999

KIJANG KRISTA DIESEL 2000 B MT 97.5 JT, Nego/HP 081279200444

HONDA ACCORD B/2002/VTI 90JT, Nego/HP 081279200444

ALL NEW CIVIC 2009 BE MT BALIK DP 85 JT, Nego/081379700700

XENIA XI DELUXE 2010 105 JT, Nego/081274664617

Innova E 2006/BE/MT 115 JT, Nego/081274664617

GRANDMAX 2011 BE 1.3 65 JT, Nego/085279911893

GRANDMAX 2013 BE 1.3 75 JT, Nego/085279911893

Terios TS 2010 BE MT 135 Jt, Nego/081279200444

Honda CRV 2008/AT 188 Jt, Nego/Hp : 0821 81711978

Avanza G 2012/BE/MT 148 Jt, Nego/Hp : 0853 77389999

Honda City VTEC 2007 125 Jt, Nego/Hp : 0853 77389999

Avanza 2012/AT/Jok Kulit 157 Jt, Nego/Hp : 0813 69530999

Fortuner VNT 2012 B/MT 350 Jt, Nego/Hp : 0853 77389999

COROLLA 1997 TV AC Nego/082372506999

Avanza G 2012/BE/AT/50 RB 145 Jt, Nego / Hp : 0853 77389999

Suzuki SX 4 2009/B/AT 115 Jt, Nego/Hp : 0821 81711978

Avanza G 2011/BE/AT 125 Jt, Nego/Hp : 0813 79788382

Nissan March 2012 BE/MT 115 Jt, Nego/Hp : 0813 79788382

Kijang LX/BE/MT/PW/DB 75 Jt, Nego/Hp : 0853 77389999

Honda Jazz 2004 BE/AT 110 Jt, Nego/Hp : 0853 77389999

Jimni 4x4 trepes 82 45 jt 081369530999

Honda Jazz 2004/BE/AT + Audio 99 Jt, Nego/Hp : 0852 73836499

Inova G 2011/BE/MT/Hitam 173 Jt, Nego/Hp : 085273836499

Honda CRV 2001/BE/AT 95 Juta, Nego/Hp : 0823 77180502

Jimny 4x4 Offroad 88 Juta, Nego/Hp : 0853 77389999

AVANZA E 2012 B MT 135 JT, Nego/082182000318

BMW 328I M40 1990 MT 45 JT, Nego/ 082282000318

BMW 318 MT 28 JT, Nego/082182000318

JAZZ TRIPTONIK 2008. PJK BARU KM RENDAH, Nego/085273836499

KARIMUN GX 2005 BE MT 72 Jt, Nego/085669605480

XENIA Xi FAMILY 2011 BE MT Nego/110 082114082388

FORTUNER DIESEL VNT 2012 BE KM 18 RB 330 Jt, Nego/085669605480

KRISTA DIESEL 2002 115 Jt/0856609605480

CL FREED 09 163 Jt, Nego/081377689090

INOVA SOLAR 2012 225 Jt, Nego/081377689090

MEA HYUNDAY ACCENT 45 Jt, Nego/081377689090

HONDA CITY MT 2008 BE KOTA Nego/081379203099

VIOS 2004 AT/ BE 1013 AR 95 Jt, Nego

BMW 320MT 1995 58 Jt, Nego/082182000318

ALTIS G 2005 MT 135 Jt, Nego/082176808888

L300 2008 105 Jt, Nego/082176808888

HONDA CITY TYPE 7 2001 BE 85 Jt, Nego/08117223835

INOVA NEW MODEL 2011 B PJK PANJANG DP 45 Jt/ANG 4, 730 JT X 47 081357097888

INNOVA V 2006 m/t Bensin, BE 444 DI, km 125rb, Hub. 0812-10592000

Xenia 2012, type M 1000 Cc, putih mutiara, 118 jt nego, 0813-6753-3331

HONDA CITY VTECH TH’2004, PLAT B, WARNA CHAMPAGE, HRG 95 JT NEGO. SAMPAI JADI. HUB. 0813.6953.0999

LUXIO TYPE X TH’2010, SILVER, PLAT BE, HARGA110 JT NEGO. SAMPAI JADI. HUB. 0813.6953.0999

HONDA JAZZ VTEC’2005, PLAT BE, MERAH TRIPTONIC, MATIC, HARGA 105 JT NEGO SAMPAI JADI. HUB. 0813.6953.0999

DAIHATSU TERIOS TX ADVANTURE TH’2011, HITAM, MATIC, 155 JUTA NEGO SAMPAI JADI. HUB. 0813.6953.0999

JIMNY’87 FULL OFFROAD 4 X 4, AC, POWER STERING, BAN KOMODO, PLAT H, HRG 80 JT NEGO. HUB. 0813.6953.0999

DAIHATSU GRAND MAX’2011 TYPE O OPTIMA MINIBUS, PLAT BE KODYA, SILVER, HARGA 90 JT NEGO. HUB. 0813.6953.0999

APV TYPE GL’2012, HITAM, PLAT BE, HARGA 105 JUTA NEGO. HUB. 0813.6953.0999

INNOVA THN 2006 TYPE G, 2000CC, NEGO. HUB.081369086655

TOYOTA ALTIS G BE MT 175 Jt, Nego/081271846218

Espass 1.3 2003 BE 55 Jt, Nego/08117223835

FORTUNER 2.7 BENSIN 2OO5 IST 275 Jt, Nego/081379788382

FANTHER BOX 2008 Nego/082379203099

GRAND LIVINA XV 2011/12 BE MT KM 20 RB 135 Jt, Nego/085377389999

HONDA CRV 2.0 MT 2002 BE KM RENDAH 110JT 08117223835

HONDA STEAM 2002 Nego/081272846281

55 JT NEGO

Kijang kapsul LX th 99 biru mulus BE kodya mesin halus siap pakai cp. 0853 77070549

FORTUNER 2011 BE MT KM 60 290 Jt, Nego/085377389999

KIJANG LSX DIESEL 2001 79 JT 081367939779


22

ILMU DAN TEKNOLOGI

LAMPUNG POST MINGGU, 21 FEBRuari 2016

Lindar Ciptakan Pendeteksi Pengguna Eskalator Otomatis Lindar menghabiskan waktu sekitar empat bulan untuk merancang alat yang menjadi tugas skripsinya. Biaya pengerjaan prototipe, ia menghabiskan dana sekitar Rp1 juta. RUDIANSYAH

B

ERMULA dari seringnya jalan-jalan ke mal dan melihat eskalator (tangga berjalan) di sejumlah pusat perbelanjaan, mahasiswa Sistem Komputer Institut Bisnis dan Informatika (IBI) Darmajaya, Lindar Astriadinata, berhasil menciptakan alat pendeteksi pengguna eskalator otomatis. Dengan tambahan alat ciptaan Lindar, eskalator hanya beroperasi saat ada orang yang hendak menggunakan. Lindar juga merancang mesin

otomatis yang dapat mengoperasikan eskalator secara penuh pada waktu yang diinginkan, khususnya saat jamjam padat pengguna eskalator. Inovasi itu menjadi salah satu cara menghemat energi listrik di tengah krisis listrik saat ini. “Saya sering lihat eskalator di mal itu hidup terus, padahal kalau di jam-jam sepi kan enggak ada yang menggunakan, dan itu pasti menggunakan energi listrik yang besar. Jadi saya buat alat yang bisa mendeteksi orang yang akan menaiki eskalator supaya meminimalisasi energi listrik yang terbuang,” kata Lindar saat diwawancarai di laboratorium Elektronika Dasar, Kampus IBI Darmajaya, Rabu (17/2). Dalam penelitiannya, Lindar membuat sebuah prototipe eskalator dari kayu, yang dilengkapi dengan sensor pendeteksi orang atau benda lain. Lindar menambahkan sensor ultrasonik yang dipasang di sisi kanan eskalator yang memancarkan gelombang. “Kalau ada yang lewat dan menghalangi gelombang, sensor ini langsung menangkap, dan memberikan sinyal ke mesin penggerak yang kemudian meng­ aktifkan eskalator,” ujar Lindar. Dalam kesempatan tersebut, Lampung Post juga berkesempatan mencoba. Saat meletakkan tangan di depan sensor, seketika itu eskalator mini

tersebut berjalan. Setelah sekitar 10 detik, alat tersebut baru berhenti. “Saya kasih waktu 10 detik untuk delay, waktu berhentinya bisa disesuaikan dengan perhitungan, saat pengguna eskalator sudah sampai,” ujarnya. Dalam prototipenya, Lindar menggunakan tipe ultrasonik HC-SR 04 yang mampu menangkap gelombang sejauh 13 cm dengan pemasangan alat tersebut serong 15 derajat di dekat tangga eskalator. Menurutnya, untuk pengembangan pada eskalator sesungguhnya, dapat digunakan tipe ultrasonik lain yang dapat menangkap gelombang lebih jauh. Sementara untuk mesin otomatis sebagai pemberi perintah dalam prototipenya, Lindar memasang modul Tini Real Time Clok (RTC), Real Time Clook, dan menggunakan microcontroler Arduino-UNO, dan sebuah girbox bekas mobil mainan sebagai alat penggerak eskalator. “Dengan mesin ini, kita bisa mensetting, kapan saja eskalator beroperasi penuh. Dalam prototipe saya, waktu

operasi eskalator saya setting pukul 16.00- 22.00 karena jam-jam tersebut kalau di mal pasti banyak pengunjung, jadi eskalator tidak mati hidup-mati hidup saat ramai,” kata Lindar. Sebagai pengembangan, Lindar menyebut jika prototipenya akan diterapkan secara nyata, dia akan menyempurnakan beberapa komponen, seperti penambahan sensor. “Kalau hanya sensor gelombang, kalau ada benda meski bukan pengguna eskalator alat ini akan otomatis beroperasi. Jadi baiknya ditambah sensor lain, seperti sensor berat di dekat lantai tangga, dan sensor lainnya,” ujar Lindar yang dalam penelitiannya dibimbing dosen sekaligus Ketua Jurusan Teknik Komputer Zaidir Jamal. Selain itu, untuk mengurangi arus listrik yang besar saat pengoperasian awal eskalator, Lindar juga tengah merancang sebuah sistem dengan prinsip kerja menyerupai kopling pada kendaraan bermotor. (M2) rudiyansyah@lampungpost.co.id

n LAMPUNG POST/RUDIYANSYAH

n LAMPUNG POST/RUDIYANSYAH


LAMPUNG POST MINGGU, 21 FEBRuari 2016

PERJALANAN

23

Menikmati Segarnya

Air Kolam Alami Way Bekhak Dari gapura, kami menempuh jalan masuk sekitar 200 meter dengan suguhan pemandangan aktivitas warga yang tengan menjemur gabah di sisi kanan dan kiri jalan. Melintasi perumahan warga, kami pun sempat melewati perkebunan hingga menembus pematang sawah. RUDIANSYAH

S

n LAMPUNG POST/RUDIYANSYAH

n LAMPUNG POST/RUDIYANSYAH

n LAMPUNG POST/RUDIYANSYAH

OROT sinar mentari siang itu menembus air hingga bebatuan di dasar kolam alami wisata Pemandian Way Bekhak, Pekon Sukaraja, Gunung Alif, Tanggamus, tampak jelas. Berbekal informasi dari beberapa rekan yang pernah mengunjungi pemandian tersebut, medio Januari lalu kami pun ke sana. Kesegaran air pemandian itu membuat kami tak sabar dan ingin segera merasakan terjun ke air. Dingin air khas pegunungan langsung meresap hingga ujung kepala saat ujung jari-jari kaki mulai menyentuh permukaan air. Sungguh segar, berenang di pemandian alami Way Bekhak. Menikmati dinginnya air khas pegunungan. Mengendarai mobil sedan pribadi, kami meluncur dari Bandar Lampung sekitar pukul 09.00. Menempuh perjalanan sekitar 1,5 jam dengan mudah kami menemukan plang bertulisakan ‘Taman Pemandian Way Bekhak’ di sisi kanan jalan raya utama Tanggamus, tepatnya di Pekon Sukaraja. Pengunjung bisa mengakses tempat ini dengan menggunakan kendaraan umum bus Bandar Lampung—Kotaagung dan turun tepat di gapura Pemandian Way Bekhak. Dari gapura, kami menempuh jalan masuk sekitar 200 meter dengan suguhan pemandangan aktivitas warga yang menjemur gabah di sisi kanan kiri jalan. Menembus perumahan warga, kami pun sempat melewati perkebunan warga hingga menembus area pematang sawah. Di ujung jalan sebelum hamparan sawah, di situlah kami memarkir kendaraan. Dua lelaki yang sudah berjaga di pos menghampiri dan memberikan karcis dengan tarif Rp5.000 per orang. Dari tempat parkir, pengunjung harus berjalan sekitar 10 meter, melintasi pematang sawah dengan aliran jernih air di sisi kiri jalan setapak.

Suasana ramai tampak, di sebuah kolam alami yang salah satu sisinya disemen membentuk bendungan. Beberapa pe­ ngunjung yang didominasi anak-anak asik berenang. Sementara di salah satu sisi juga ada ibu-ibu yang sedang berkemas, seusai mencuci pakaian. Kami pun tertarik ikut berenang bersama pengunjung lainnya. Menurut warga setempat, nama Way Bekhak berasal dari bahasa Lampung yang artinya air besar. Warga sekitar menggunakan tempat ini untuk mandi dan mencuci. Meski digunakan untuk mencuci, air di Way Bekhak tetap tampak jernih karena airnya selalu mengalir. Tempat itu mulai dikenal banyak masyarakat sejak tahun 2000-an. Fasilitas yang tersedia hanyalah sebuah kamar ganti dan saung yang dapat digunakan sebagai musala. Di pemandian tersebut terdapat wa­ rung yang menjajahkan aneka makanan ringan seperti gorengan hangat hingga kopi panas. Melihat lebih detil, kami melihat sumber mata air yang mengaliri tempat itu ternyata banyak. Air keluar dari sela-sela akar pepohonan besar yang di bawahnya tertumpuk bebatuan. Di salah satu bagian juga dibuat aliran dari sebilah bambu yang mengucurkan air dinding dan segar. Banyak pengunjung yang duduk duduk tepat di bawah pancoran yang terbuat dari bambu, menikmati kesegaran air. Berjalan menyusuri aliran air, kami juga menemukan sebuah sumber aliran air yang membentuk jeram kecil. Berbeda dengan kolam pertama, kolam kedua tidak begitu luas, hanya saja airnya lebih jernih dan sangat dingin. Kami pun berlamalama berenang di tempat itu sambil berfoto ria. Novalinda, salah seorang rekan yang turut dalam perjalanan hari itu, mengaku ingin berlama lama menikmati air di Pemandian Way Bekhak. “Airnya benarbenar alami dan dingin,” ujar Nova. Dia berharap wisata alami ini tetap dijaga kelestariannya. Pemerintah setempat diharapkan membangun fasilitas penunjang seperti kamar ganti permanen dan memperbanyak kotak sampah untuk menjaga kebersihan lingkungan. “Asik deh, enggak nyesel jauh-jauh dari Bandar Lampung. Semoga bisa dikembangkan dan jadi ikon pariwisata di tempat ini, ya,” ujar Nova. Jadi, tak ada salahnya merasakan dingin air khas pegunungan di Pemandian Way Bekhak. Selamat jalan-jalan. (M2) rudiansyah@lampungpost.co.id

n LAMPUNG POST/RUDIYANSYAH


desain

24

LAMPUNG POST MINGGU, 21 FEBRuari 2016

n LAMPUNG POST/IKHSAN DWI NUR SATRIO

Tapis Menyasar Kaum Muda Kini tapis tidak melulu harus dipakai saat acara adat saja. Dengan desain modern, wastra Lampung ini lebih bebas dipakai untuk acara santai dan pesta. IKHSAN DWI NUR SATRIO

D

E PA RT M E N T Sto r e C h a n d r a menunjukkan koleksi batik dan tapis kasual dalam gebyar undian di halaman parkir Chandra Tanjungkarang, Rabu (17/2). Busana tapis mini-

malis ini cocok untuk anak-anak muda perkotaan. Chandra menunjukkan enam koleksi terbaru untuk perempuan dan laki-laki. Koleksi terbaru ini memadukan unsur modern dan nuansa lokal Lampung. Busana modern yang dikombinasikan dengan tapis ini untuk menyasar anak muda dan disesuaikan dengan selera masa kini. Tapis kasual pada pria diaplikasikan dalam busana blazer. Sulaman benang emas tapis tampak di kantong, lingkar tangan, dan lekukan leher. Blazer terang tampil lebih menawan dengan tapis emas yang menyala.

Busana tapis pria ini ditunjukkan untuk anak muda yang energik. Berkesan resmi, tapi bisa untuk acara santai atau semiformal. Blazer tapis ini cocok dipadukan dengan jins dan kaus. Aplikasi tapis pada batik juga tidak kalah elegan. Sulaman emas tapis yang dibuat vertikal di bagian depan menghadir足kan kesan kuat. Sentuhan tapis minimalis juga ada di lingkar leher dan lengan. Untuk busana wanita, tapis diaplikasikan dalam gaun panjang, baju tanpa lengan, dan dress. Sama seperti busana pria, tapis untuk wanita juga dihadirkan minimalis di bagian pergelangan tangan, kerah, dan mayoritas setiap ujung sisi

pakaian. Busana wanita dengan tapis minimalis lebih pas untuk acara-acara formal atau pesta. Aplikasi tapis juga dipakai untuk tas kecil nan cantik yang akan melengkapi penampilan kaum hawa. Tapis yang identik dengan warna emas bisa dipadukan dengan kain terang dan gelap. Misalnya, busana biru dan merah muda tampak lebih menyala dan mewah dengan hadirnya sentuhan tapis di beberapa sisinya. Kain tapis identik dengan bahan keras sehingga dikombinasikan dengan bahan lain yang lebih lembut seperti satin atau sutera. (PAD/M1)

n LAMPUNG POST/IKHSAN DWI NUR SATRIO


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.