Lampung post minggu, 21 juni 2015

Page 1

±

±

CMYK

± facebook.com/lampungpost @lampostonline @buraslampost

I

24 Hlm. minggu 21 juni 2015

TERUJI TEPERCAYA

i TAHUN XL Terbit Sejak 1974 i Rp3000 No. 13521

www.lampost.co

±

Tempat Hiburan pun Ikut Puasa

Golkar Lampung Ajukan 6 Nama Tim Pemilukada PARTAI Golkar Provinsi Lam­ pung diminta mengusulkan enam nama untuk menjadi tim penjaringan pemilukada se­rentak. Tiga nama dari kubu M Alzier Dianis Thabranie dan tiga nama dari kubu Laurence Siburian. Hal itu merupakan hasil ra­ pat dua kubu kepengurusan Partai Golkar di Jakarta. Ra­ pat dihadiri sembilan orang. Dari kubu Aburizal Bakrie, yaitu MS Hidayat, Syarif Tjijip Soetardjo, Theo L Sambuaga, Nurdin Halid, dan Aziz Syam­ suddin. Kemudian dari kubu Agung Laksono, yakni Yorrys Raweyai, Lawrence Siburian, Lamhot Sinaga, dan Ibnu Munzir. Ketua Tim Penjaringan Partai Golkar kubu Agung Laksono, Yorrys Raweyai, menjelaskan pihaknya memerintahkan agar masing-masing pengurus dari kedua belah pihak mengajukan tiga nama untuk menjadi tim penjaringan tingkat daerah. “Se­t i­a p daerah ha­r us sudah menyerahkan anggota tim penjaringan tingkat daerah ke pusat pada 25 Juni,” kata Yorrys, kemarin. Ketua DPD I Golkar Lam­ pung kubu Aburizal Bakrie, M Alzier Dianis Thabranie, mengatakan partainya sudah sangat siap menghadapi pemi­ lukada. Bahkan di sejumlah daerah pihaknya sudah memi­ liki calon yang dianggap layak memimpin daerah. “Ka­ lau kami su d a h sangat siap mengh­

Masyarakat meminta pemerintah mengawal ketat instruksi Wali Kota yang melarang tempat hiburan untuk beroperasi selama Ramadan. Wali Kota Bandar Lampung Herman HN, beberapa waktu AKTU menunjuk­ lalu, secara tegas menyatakan kan pukul 21.00 pengusaha tempat hiburan pada Rabu (17/6). harus menutup usahanya se­ Kawasan hiburan malam di lama Ramadan hingga hari se­putar Telukbetung Selatan ketiga setelah Lebaran. dan Panjang terlihat lengang, “ H a r u s h o r m at ke p a d a nyaris tidak ada aktivitas apa masyarakat yang menjalan­ pun di kawasan itu. kan ibadah puasa, soal peng­ Tempat hiburan seperti ka­ awasannya nanti akan di­ raoke maupun rumah biliar lakukan Polisi Pamong Praja. terlihat tutup dan tidak ada Ketentuan ini kan sudah jelas aktivitas seperti biasanya yang diatur dalam Peraturan Wali ramai dengan hiruk pikuk pe­ Kota dan ada sanksinya kalau ngunjung di area tersebut. masih tetap buka selama Ra­ Yani, salah seorang penjaga madan,” kata Herman HN. tempat hiburan malam di ka­ Sejumlah warga juga me­ wasan Telukbetung Selatan, minta pemerintah mengawal mengatakan tempatnya beker­ ketat instruksi Wali Kota terse­ ja tutup selama satu bulan pe­ but. Pasalnya, biasanya para nuh pada Ramadan. pengusaha hanya patuh di “Ada instruksi dari Pak Wali awal, begitu sepekan puasa Kota untuk menghormati bu­ berjalan, banyak yang berope­ lan puasa, sebenarnya seti­ rasi secara sembunyi-sembu­ ap masuk bulan puasa kami nyi bahkan ada yang terangse­l alu tutup se­ terangan. suai instruksi pe­ “Ini yang harus merintah,” kata diawasi. Karena wanita ini. dengan berop ­ Banyak yang Demikian hal­ erasinya tempat beroperasi nya pemantauan hiburan, baik Lampung Post di secara sembunyi- biliar maupun se­jumlah tempat karaoke, akan sembunyi bahkan menggoda mere­ karaoke yang ada ada yang terang- ka yang berpuasa di pusat-pusat Kota Bandar untuk singgah terangan. Lam­p ung, ter­ ke sana. Kalau Hlm. masuk yang ada 14 SOROT c u m a n y a n y i di mal-mal, juga sama main biliar lengang tanpa aktivitas. sih tak masalah, tapi biasanya Beberapa warga yang hen­ disediakan juga makanan dak masuk ke salah satu tem­ dan minuman, itulah yang pat karaoke yang terkenal menggoda,” ujar Sugiantoro, ramai pun beralih pulang salah satu warga di kawasan setelah mendapat penjelasan Rajabasa. dari pengelola karaoke bahwa Hal senada diungkapkan tempat itu tak beroperasi se­ Ustaz Hariri Nur dari Teluk­ lama Ramadan, terhitung mu­ betung. Ia meminta agar umat lai 18 Juni. muslim lebih meningkatkan “Tadinya mau karaokean, ibadahnya pada bulan Rama­ tapi karena ada instruksi dari dan ini karena godaannya Wali Kota, tak ada karaoke semakin banyak. yang buka, akhirnya enggak Menurutnya, tak cuma tem­ jadi,” kata warga yang sempat pat hiburan dan rumah ma­ datang bersama keempat te­ kan yang menggoda, televisi mannya itu. juga turut menggoda karena Pemandangan serupa terli­ umat muslim lebih banyak hat di arena biliar di sejum­ yang menghabiskan waktu lah mal yang sepi dan tak di depan televisi ketimbang ber­operasi sejak Rabu (17/6), melakukan ibadah lainnya, menyusul adanya instruksi seperti zikir maupun me ­ dari Wali Kota yang melarang ngaji. (SAG/M2) tempat hiburan untuk berope­ ra­si selama Ramadan. mezaswastika@lampungpost.co.id MEZA SWASTIKA

W

±

±

±

n ANTARA/HAFIDZ MUBARAK A

ANGGOTA DPRD Musi Ba­ nyu­a sin (Muba) asal PDIP Bam­bang Karyanto (BK) dan anggota DPRD asal Ge­rinda Adam Munandar (ADM) di­ cokok Komisi Pemberantas­ an Korupsi (KPK). Keduanya dicokok saat menerima suap sebesar Rp2,56 miliar. Pelaksana Tugas Pimpinan KPK Johan Budi menjelaskan pe­nangkapan dilakukan pa­da Jumat (19/6) malam. Saat itu, sekitar pukul 20.40, Bambang dan Adam bertemu de­ngan Kepala Dinas Pendapat­a n Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (DPPKAD) Mu­ ba Syamsudin Fei (SYF) dan Kepala Badan Perencana­ an Pembangunan Dae­r ah (Bappeda) Muba Fa­syar (F) di rumah Bambang di Jalan San­ jaya, Alang-alang, Palembang, Sumatera Se­latan. Saat itu keempatnya se­

dang melancarkan aksi su­a p-menyuap. Penyidik mene­m ukan uang tunai sekitar Rp2,56 miliar da­ lam pecahan Rp50 ribu dan Rp100 ribu dalam tas merah marun di sana. Bambang, Adam, Syam­ sudin, dan Fasyar kemudi­ an giring ke Mako Brimob Su­m atera Selatan untuk di­periksa intensif. Keempat­ nya lalu ditetapkan sebagai ter­sangka dugaan suap per­ ubahan APBD 2015 Muba, Su­matera Selatan. “Dugaan sementara, pem­ be­rian uang dari kepala di­ nas Muba ke DPRD berkaitan p e r ­u b a h a n A P B D 2 0 1 5 Kabupa­ten Muba,” kata Jo­ han di kantor KPK, Jalan HR Rasuna Said, Jakarta Selatan, Sabtu (20/6). Bambang dan Adam dikenaik­an Pasal 12 huruf

a, Pasal 12 huruf b, Pasal 11 Un­dang-Undang Nomor 30 Ta­h un 1999 sebagaimana di­ubah dengan Undang-un­ dang Nomor 20 Tahun 2001 juncto Pasal 55 Ayat (1) ke-1 KUHPidana. Sementara itu, Syamsudin dan Fasyar dijerat dengan Pa­sal 5 Ayat (1) huruf b, Pasal 13 Undang-Undang Nomor 30 Tahun 1999 sebagaimana di­ubah dengan Undang-Un­ dang Nomor 20 Tahun 2001 juncto Pasal 55 Ayat (1) ke-1 KUHPidana. Kemarin, pukul 13.40, ke­e mpat tersangka diter­ bangkan dari Palembang ke Jakarta. Mereka baru ti­b a di gedung KPK pada pu­k ul 16.20. Begitu turun mo­bil, mereka dengan sigap menutupi wajahnya dengan tangan dan langsung masuk ke lobi KPK. (MI/R5)

oasis

Sinar Matahari dan Tekanan Darah PAPARAN sinar matahari dapat menurunkan tekanan darah. Demikian hasil penelitian yang dipub­ likasikan dalam Journal of Investigative Dermatology. Penelitian yang dilakukan University of Southampton itu melibatkan 24 pe­ serta. Masing-masing diberikan paparan sinar ultraviolet (UVA) dari lampu tanning selama 20 menit dalam dua sesi. Pada sesi pertama, para peserta diberikan paparan sinar ultraviolet dan juga panas lampu. Sementara pada sesi ke dua, paparan sinar ultraviolet dihentikan dan hanya panas lampu yang menerpa kulit peserta. Hasil penelitian menunjukkan te­ kanan darah para partisipan menurun secara signifikan ketika terpapar sinar ultraviolet. (MI/R5)

± 4 Ramadan 1436 H

5 Ramadan 1436 H

Imsak Subuh Magrib Imsak 04.35 04.45 17.58 04.35

Subuh Magrib 04.45 17.58

TAFSIR AL-MISBAH

Perintah Allah terhadap Nabi Musa As

n ANTARA/AMPELSA

PENGGEREBEKAN TOKO MAKANAN. Petugas Satpol PP dan Wilayatul Hisbah (WH) Dinas Syariat Islam menyita barang bukti berupa nasi, kue, dan sejumlah makanan lainnya saat penggerebekan toko yang buka siang hari pada Ramadan, di Pasar Peunayong, Banda Aceh, Sabtu (20/6).

±

CMYK

Selama Ramadan 1436 H/2015 Lampung Post akan menampilkan kolom Tafsir Al-Misbah. Tulisan pada kolom ini dirangkum dari buku Tafsir Al-Misbah karya Quraish Shihab.

PADA edisi ketiga Ramadan kali ini, Tafsir Al-Mishbah akan membahas mengenai kan­d ungan Surah Thaha Ayat 25 sampai 44. Ayat ini menje­laskan ten­ tang perintah Allah swt ke­ pada Nabi Musa as, per­ mohonan Nabi Musa, serta membahas tentang perha­ tian Allah kepada setiap orang yang memikul beban risalah. Kita mulai pada arti dan

±

pembahasan Ayat 25 sampai 36. Di Ayat 25 sampai 36 ini, Nabi Musa memohon kepada Allah agar ia diberikan kela­ pangan dada dan kemudah­ an dalam setiap urusannya. Na­b i Musa juga meminta ke­p ada Allah agar diberi­ kan ke­lancaran dalam setiap perka­taannya. Nabi Musa meminta kepada Allah agar diberikan seorang yang bisa membantunya yang ber­a sal dari keluarganya.

±

Anjau Silau, Menjaga Kedamaian...Hlm. 9

TERSANGKA OTT MUSI BANYUASIN. Satu dari empat tersangka operasi tangkap tangan (OTT) KPK (kanan) berjalan memasuki gedung KPK, Jakarta, Sabtu (20/6). KPK menetapkan empat tersangka, yakni BK dan AM, anggota DPRD Kabupaten Musi Banyuasin, Kepala Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (DPPKAD) SF, dan Kepala Bappeda FA, serta menyita barang bukti uang sekitar Rp2,5 miliar.

KPK Tangkap Tangan Dua Legislator Musi Banyuasin

adapi pemilukada. Kami sudah berpengalaman,” kata Alzier. Dia juga meminta kepada seluruh kader Golkar di Lam­ pung untuk menjaga suasana kondusif dan menaati putusan pengadilan. Sebab, partainya akan memberikan sanksi te­ gas kepada setiap kader yang membangkang. “Terbukti DPP sudah mencopot empat ang­ gota DPRD Lampung, yakni Azwar Yacub, Mirzalie, Mega Putri Tarmizi, dan FX Siman,” ujarnya. Ketua Harian DPD I Golkar Lampung versi Agung Laksono, Heru Sambodo, me­ ngaku siap merespons kesepak­ atan DPP untuk mengajukan tim penjaringan pemilukada. “Tapi kami masih menunggu surat dan petunjuk dari DPP terkait penjaringan itu,” kata Heru, Sabtu malam. Sementara itu, Heru menye­ salkan pencopotan empat ang­ gota DPRD Lampung karena keempatnya belum diberi per­ ingatan maupun kesempatan membela diri. “Mereka masih aktif menjalankan tugas seba­ gaimana biasanya,” kata Heru. Terpisah, Kapolda Lampung Brigjen Edward Syah Pernong mengatakan meski lembagan­ ya tidak mencampuri konflik internal Golkar, ia tetap akan menjalin komunikasi dan sila­ turahmi dengan para petinggi Golkar di Lampung. “Dalam konflik Golkar ini kami tetap akan menggunakan anjau silau. Kami ingin mereka tetap menjaga perdamaian dan kekeluargaan,” kata Edward, tadi malam. (MI/*7/U2)

Yaitu Harun, yang merupakan sau­dara Nabi Musa. Ia memin­ ta agar diberikan ketegu­ han dengan adanya bantuan dari Harun. Nabi Musa juga meminta agar Harun dapat menjadi teman dalam urusan yang diberikan oleh Allah tersebut. Nabi Musa juga berdoa kepada Allah agar mereka bisa lebih banyak bertasbih kepa­da Allah dan lebih ban­ yak mengingat Allah dalam

menja­l ankan perintah dari Allah. Karena Allah maha-me­ lihat keadaan mereka berdua. Apa yang terbaik bagi mereka berdua. Allah pun berfirman pada Ayat 36. “Sungguh, telah diper­ kenankan permintaanmu, wahai Musa!” Ayat tersebut mengandung makna bahwa permintaan Nabi Musa terse­ but telah dikabulkan oleh Allah.

BERSAMBUNG KE Hlm. 8

±


MINGGU, 21 juni 2015

BANDAR LAMPUNG

LAMPUNG POST

BURAS

Kasihan, Atlet U-23 Dituduh Atur Skor!

n LAMPUNG POST/ IKHSAN DWI NUR SATRIO

SILATURAHMI. Perwakilan Badan Zakat Nasional (Baznas) Provinsi Lampung Abshor Marantika didampingi Pemimpin Umum Lampung Post Bambang Eka Wijaya mengadakan pertemuan dengan Lembaga Amil Zakat (LAZ) dan Badan Amil Zakat (BAZ) se-Provinsi Lampung di ruang rapat Lampung Post, Sabtu (20/6). Pertemuan dilakukan untuk mengklarifikasi beberapa hal yang miskomunikasi serta menjalin silaturahmi.

Baznas Imbau Zakat Disalurkan ke Masyarakat BADAN Amil Zakat Nasional (Baznas) Provinsi Lampung menggelar pertemuan dengan Lembaga Amil Zakat (LAZ) dan Badan Amil Zakat (BAZ) seProvinsi Lampung membahas agar zakat disalurkan dengan baik kepada masyarakat luas. Abshor Marantika yang hadir mewakili ketua Baznas Provinsi Lampung mengungkapkan meski baru terbentuk satu bulan yang lalu, Baznas ingin bekerja cepat dan optimal. Baznas mem­ bahas potensi pemasukan zakat semestinya bisa disalurkan de­ ngan baik kepada masyarakat. “Dengan pertemuan ini Ba­ znas Provinsi Lampung meng­ ajak LAZ dan BAZ menggali potensi pemasukan zakat untuk disalurkan dengan baik kepada masyarakat luas,” kata Abshor di kantor Lampung Post, Ban­ dar Lampung, kemarin. Abshor juga menjamin Baznas berbeda dengan Ba­ dan Amal, Zakat, Infak, dan Sedekah (Bazis) yang dahulu. Dulu, kata Abshor, komisioner­ nya diperbolehkan seorang PNS atau orang partai poli­ tik, tetapi saat ini tidak. Dia juga mengklarifikasi beberapa hal, di antaranya semua dana zakat harus dihimpun melalui Baznas, klaim Forum Zakat Wilayah (Fozwil) sebagai ba­ dan penyaluran zakat resmi dari pemerintah dan lainnya. “Dari LAZ bukan harus dihim­ pun dana zakatnya ke Baznas. Tapi, Baznas hanya mengoordi­ nasi, kita duduk bersama untuk membahas program-program kita ke depan,” ujar dia. Rita Linda dari Kanwil Ke­ menterian Agama (Kemenag) Provinsi Lampung yang turut hadir mengungkapkan agar Baz­ nas dapat berkoordinasi dengan LAZ yang ada di Lampung. “Baznas juga minta LAZ tertib administrasi, sesuai undang-un­ dang. LAZ harus berkoordinasi, secara administrasi kepada Kemenag dan Baznas. Selain itu, aktivitas dan laporan LAZ juga harus dilaporkan kepada Baznas. (*9/K3)

Kejari Upayakan PK Ketua DPRD Lampura Setelah berkoordinasi dengan Kejati dan menggelar ekspos, disepakati bahwa PK merupakan upaya hukum satu-satunya yang bisa dilakukan pihak kejaksaan. Firman Luqmanulhakim

K

EJAKSAAN Negeri (Ke­ jari) Kotabumi terus berkoordinasi de­ngan Kejaksaan Tinggi (Kejati) Lampung untuk menentu­ kan upaya hukum yang akan dilakukan setelah Ketua DPRD Lampung Utara (Lampura) Rachmat Hartono memenang­ kan sidang praperadilan. Dari hasil ekspos yang di­ gelar di Kejati, beberapa wak­ tu lalu, Kejari Kotabumi dan Kejati bersepakat melakukan upaya hukum peninjauan kembali (PK). Kasi Penkum Kejati Lampung Yadi Rachmat menjelaskan saat ini Kejari Kotabumi dan Kejati Lampung tengah mengupaya­ kan PK terhadap hasil putusan praperadilan Rachmat. Kejari Kotabumi, kata Yadi, juga terus melakukan analisis dan meng­ inventarisasi fakta-fakta serta pertimbangan hukum di dalam putusan lengkap praperadil­an

Rachmat. ”Nantinya dari hasil analisis atau kajian dan inventarisasi fakta-fakta pertimbangan hu­ kum tersebut akan dijadikan alasan hukum untuk mengaju­ kan upaya hukum selanjutnya, yaitu PK. Kami lakukan sebagai langkah kehati-hatian dari pihak Kejari Kotabumi, jangan sampai nanti upaya hukum yang dilaku­ kan menyalahi atau bertentang­ an dengan hukum yang ada,” kata Yadi, saat diwawancarai di kantornya, Jumat (19/6). Kajari Kotabumi Yusna Adia membenarkan pihaknya akan melakukan upaya hukum PK terhadap putusan praperadilan Ketua DPRD Lampung Utara. Menurutnya, setelah ber­ koordinasi dengan Kejati dan menggelar ekspos, disepakati bahwa PK merupakan upaya hukum satu-satunya yang bisa dilakukan pihak kejaksaan. “Kami masih terus mengka­ ji persoalan ini. Perkara pra­ peradilan ini kan tidak meng­

atur upaya banding. Maka, yang paling memungkinkan bagi kami untuk melakukan upaya hukum adalah PK,” kata Yusna, saat dikonfirmasi melalui telepon, Sabtu (20/6). Yusna juga mengatakan sampai saat ini terus berdisku­ si dengan Kejati untuk mencari dan menentukan langkah apa saja yang bisa dilakukan dari salinan putusan praperadilan Rachmat. Setelah berdiskusi, Yusna akan melaporkan hasil kajian dan putusan praperadil­ an kepada Kejaksaan Agung (Kejakgung). “Perkara ini kan termasuk perkara yang penting dan tidak bisa sembarangan. Nanti­ nya, setelah berdiskusi dengan Kejati, kami tentunya harus melaporkan hasil kajian dan hasil putusan praperadilan RH kepada Kejakgung. Senin (22/6) ini kami juga terus berdiskusi dengan Kejati terkait langkah dan upaya terbaik yang mesti dilakukan dari hasil kajian yang diinventarisasi selama ini,” kata Yusna. (BOY/R6) firman@lampungpost.co.id

Dua PNS dan Satu Polisi Jadi Terdakwa Narkoba SIDANG perkara penyalah­ gunaan narkoba dengan agen­ da mendengarkan keterangan saksi dari petugas Direktorat Reserse Narkoba (Ditres Narko­ ba) Polda Lampung terungkap dari ketujuh tersangka yang ditangkap polisi, ada dua orang pegawai negeri sipil dan satu oknum petugas kepolisian. Ketua Majelis Hakim Nelson Panjaitan mengagendakan keterangan saksi dari petugas Ditres Narkoba Polda Lam­ pung. Kedua petugas Ditres Narkoba, yakni Koko Hen­ drawan dan Yudi. Petugas yang melakukan penangkapan tersebut menjelaskan kronolo­ gis penangkapan terhadap ketujuh tersangka. Dari ketu­

juh tersangka, setelah melalui proses penyidikan ternyata ada dua PNS dan satu oknum kepolisian yang terlibat dalam penyalahgunaan narkoba. Menurut Koko, polisi mendapatkan informasi dari masyarakat adanya tempat yang sering dijadikan pesta narkoba di Jalan Rajabasa, Perumnas Way Halim, Ban­ dar Lampung. Unit Opsnal Subdit III Direktorat Reserse Narkoba Polda Lampung, kata Koko, langsung menangkap ketujuh tersangka saat sedang pesta narkoba di kediaman M Patriot, Jalan Rajabasa, Perumnas Way Halim, pada Jumat (27/2). Pada proses penangkapan

dan penggeledahan, menurut Koko, ditemukan satu paket sabu-sabu dan seperangkat alat isap (bong). “Ketujuh ter­ sangka langsung kami bawa ke kantor Ditnarkoba Polda Lampung, Yang Mulia,” kata Koko di Pengadilan Negeri Tanjungkarang, Kamis (18/6). Dari ketujuh tersangka, lanjut Koko, ternyata dua orang merupakan pegawai negeri sipil (PNS), yaitu M Patriot Yudha dan Ediyanto, serta satu orang terdakwa merupakan oknum petugas kepolisian, Yazir Oktavian. Sementara empat tersangka lainnya, yakni Erlian, Yogi ­Raditya, Riki Aditya, dan Bra­ ma Indra Putra. (*9/K3)

HANYA dengan penguasa mem­ dasar barang bina olahraga bukti yang amat nasional se­ hingga me­nuai s u m i r, s e b u a h prestasi ter­ rekaman pem­ buruk di SEA bicaraan telepon Games 2015. yang tidak jelas S e m og a b u ­ antara orang kan demikian ya n g m e n g a k u motif di balik m e n t a l n ya b e ­ tuduhan ter­ jat telah terlibat suap -menyuap H. Bambang Eka Wijaya h a d a p a t l e t pengaturan skor atlet belia pertandingan sepak bola tersebut. Sebab, tidak se­ sejak tahun 2000, atlet-atlet perti biasa­nya, kepulangan belia tim nasionsl (Timnas) kontingen olahraga dari sepak bola Indonesia usia di luar negeri kali ini tidak bawah 23 tahun pada SEA disambut de­n gan upacara Games Singapura 2015 di­ selamat kembali ke Tanah tuduh melakukan kejahat­ Air dengan kalungan bunga an mengatur skor (match khusus. Acara penyambu­ fixing) dalam dua per­t an­ tan seperti itu kali ini tidak dingan terakhir ketika me­ ditayangkan cukup menon­ jol se­h ingga pengalungan reka kalah telak. Melihat bukti sumir pada bunga kepada putra-putri tayangan televisi (Metro TV, terbaik bangsa tak terlihat. 17/6) dan kemurnian pada Berapa bonus buat peraih kebeliaan usia para pemain medali emas, perak, dan pe­ Timnas U-23 juga integritas runggu juga tak diekspos! pelatih Aji Santoso dalam Soal penyambutan dan sepak bola nasional selaku penghargaan kepada atlet-at­ pemimpin tim, lebih be ­ let berprestasi itu tentu pent­ sar kemungkinan tuduhan ing. Tapi tak kalah pen­ting, pengaturan skor itu fitnah menjaga kemurnian para belaka. Betapa kasihan na­ atlet kebanggaan bangsa sib para atlet belia usia di dengan merawat baik-baik bawah 23 tahun yang masih masa depan mereka, seperti murni dan polos itu jika terhadap para calon bintang difitnah dengan sedemikian sepak bola Indonesia, Evan kejinya melalui ulah orang Dimas dan kawan-kawan yang mengaku sendiri mo­ tim Garuda Muda itu. Jatuhbangun dalam perjuangan ralnya sudah lama rusak! Tapi, apa motif mereka di gelanggang olahraga hal melontarkan fitnah sekeji biasa, tapi jangan habisi itu pada atlet-atlet belia masa depan para atlet belia tersebut? Dengan segala itu dengan fitnah keji ke­ harap kita doakan, semoga tika perjuangan tak berhasil. mereka tidak sengaja dikor­ Kegagalan justru merupa­ bankan dengan dijadikan kan anak tangga mencapai s e b a g a i k a m b i n g h i t a m sukses. h a n ya u n t u k m e n c i p t a ­ Maka itu, jauhkan atas kan kontra-isu yang meng­ kamu fitnah orang-orang hebohkan guna menutupi keji di antara kamu, ke ­ dan mengalihkan perhatian tahuilah siksa Tuhan amat publik dari kegagalan pihak pedih! ***

Add on: facebook.com/buraslampost

Follow on: @buraslampost

2


minggu, 21 juni 2015

PARIWARA

LAMPUNG POST

3


PARIWARA

MINGGU, 21 juni 2015

AC RENTAL AC& MUSTY COOL JUAL BELI AC BARU/SEKEN,SERVICE,CUCI AC,MSN CUCI, KULKAS, DISPENSER. WINDA AC 0721-257556, 085102174866/0812-7921648/ 085279542465 PI-N2A483AB9. MINGGU BUKA. Jaya Mandiri Teknik Spesialis Ac, Servis/Jual/Tkr Tmbh/Bongkr Psng & Rental Ac/Kps Uap Hub. 0812.7965.1188 INDOCOOL, AC baru. Pasang Service, Spearpart, Tirtayasa 07218013130.0851-01581133/ Antasari 0852-66133838 AC ANDA BERMASALAH ? KAMI S O LU S I N YA ! ! A N U G E R A H AC 0822.8172.4222 MELAYANI JUAL, SERVICE, BONGKAR PASANG & CUCI AC. SOLUSI AC RUMAH ANDA.

ALAT BAYI ‘TOKO ADEL BABY SHOP & TOY’S’ menyediakan perlengkapan bayi & mainan anak-2, Jl. Teuku Umar depan lampu merah RSUD Abdul Moeloek (0818.967.242).

RADJA BABY SHOP & RENT. Menyediakan peralatan bayi & anak serta menyewakan peralatan bayi seperti: Stroler, Carseat Baby Walker dll, Jl. Jend. Ryacudu No. 73 A Sukarame.

AHLI GIGI RAMA DENTAL psng gigi palsu, psng kawat gigi Jl. Antasari dpn bioskop sinar & Jl. Urip Sumoharjo no.104 bdl Hub. 0812.7945122

BAHAN FIBER Grosir/Eceran : Resin, Mat, Wroping, Pigmen, Silicon, Mirrorglaze, Catalis, Talc, Cobalt dll, Hub. 0721-251652/0725-7850703/0811792034

BUS WISATA Sewa Bus Wisata, keselamatan penumpang tjuan km, Driver pnglmn, Seat 33 yg br 2014 www.busdarmaduta.com Hub. 0815-4019822

bibit tanaman BIBIT PINANG Jual bibit pinang & kelapa hibrida lokasi Jl. P. Tirtayasa No. 225 Bandar Lampung. Hub. 0813.6993.1333.

BIBIT SINGKONG Jual bibit singkong Gajah sdh pernah nyampe 80 ton/Ha. Telp. 0812.7230.2770. tidak melayani SMS.

HOTEL HOTEL LUSY, Jl. Diponegoro No. 186 Bandar Lampung, 100 – 200 ribuan, free wifi.. hub. telp. 0721-471020

INDEKOST Rumah pahoma n ,untk ko st2an prbln/thn/harian.kmr mndi dlm,ac,parkir luas. Hub.0813-17169999/0721-7589-378. Jl. Way Ngison 10 pahoman, B.Lampung

KATERING LELA CATERING & WEDDING ORGANIZER mnrima psnan catring & alat2 pesta prasmanan, tenda & kursi lngkp, music & tari pelaminan, baju/rias pengantin dll.disc 10%. Hub.0812-7920.2812

KEHILANGAN BPKB BE 3092 YF, Noka. MH8BF45DA9J249617 Nosin. F496-ID311983 an. Karnadinata

KESEHATAN NINDA MASSAGE. Terima massage/lulur, bisa dipanggil. Hubungi: 0852.6969.0554.

KERUDUNG ZOYA NY TURE FRIEND, Bandar Lampung. Promo ietm kerudung segi empat @ 2 pcs Rp 139 rb, berlaku kelipatan genap s/d akhir Mei dll, Jl. Jend. Sudirman No. 48 Pahoman, telp.0721-5600504

KOMPUTER Dibeli laptop, note book, komuter, sgl kndisi, hrg tinggi, Hub. 0812.3456.3136

KURSUS-KURSUS PRIVATE DIBUKA UNTUK UMUM, KHUSUS PELATIHAN/PRIVAT HYPNOTIS & HYPNOTHERAPY. CP: 0811.727150

KURSUS TEHNISI HP Servis & Kursus bk A kls mahir bljr BB & Android hrg 1Jt psti bs & siap krj Jl. Z.A. Pagar Alam No.2A Gdung Mneng Hp. 0896.7496.2976

MESIN FOTO COPY Jual/sewa/kerja sama mesin foto copy cocok untuk pemula, harga mulai 5 Jt-an. hub. 0852.6822.1083. C V. Mitra Abadi. Jual sewa perbaikan suku cadang & tinta photo copy. Hub. 0812.7909.898/ 0851.0880.5050

MUSIK ADI MUSIK jl/bl/tkr tmbh: korg i5, i3, pa50sd,pa60sd,pa80sd,pa300,pa 600,pa800,psr3000, 710,750,910,95 0,kn14,24,26,exr5,e96,e86,wk1800,b lazer,cora,beta3,huper,dbx,alesis,axl, extreme,absolute. Ph.268983/ 081369139529, 0813-79464256

PENGINAPAN PONDOK PALAPA, Harga Mulai Dari 95.000/Hari, Di Pusat Kota, Fas : Ac, Tv, Km Pribadi, Breakfast, Parkir Luas, JL. P.E.M NUR 7623158, 7188333, 087899764477, 085380151888

PERCETAKAN JAPPRINT SOLUTION prcetakan majalah, melayani jsa design/lay out & cetak majalah, album sekolah, buku lulusan, souvenir flashdisk ID card, dll. Hub.0856-5899.2222 (WA) / BB 7CAFA959

RUMAH MAKAN RM. ISTANA KURING Jl. P. Antasari No.109 (sblh prm Vla Ctra) mnjd RM. ISTANA BISTRO No.162C (sbrng Yoza Café) pkt mkn siang mlia 10rb-an Tlp. 0721-9311711/0821-76072900/ BB 5282E72A RM. IHC IBU HAJI CIGANEA hdr di Lampung, mskn khs sunda, mnu spsial Malon (burung dr prancis) Ppes ikan mas duri lunak/tnp presto,Ikan Bebi,Ayam Puyuh,Gepuk,Aneka Tumisan, trm psn nasi ktk Jl. Sultan Agung No.7 W.Halim,BDL 0721709937/0813.6966.3000

PRIVATE RHEMA PRIVATE prsiapn ujian SBMPTN FK,FT,FH,FE,STAN, tdk lulus biaya kmbali, Guru krmh Hub. 081367168079

RACUN API CV. Cahaya Abadi. Menjual berbagai apar+pengisian ulang Jl. Yos Sudarso 138 C(dpn Budi Wahana Motor). Hb. 07217520099, 081278001238.

LAMPUNG POST

SALON PARIS SALON, khusus wanita, join mmbr grts creambath seumur hdp Jl. Sultan Agung No. 07 Way Halim T.Karang tlp. 0815.4047.1110/BB 52208FBF

SANGGAR BUNGA Sanggar Bunga Lampung Florist. Terima psnan ucapan di seluruh Sumatera “Bunga Papan Medan/ sewa bunga meja dll. pSt: Bdr Lpg, Kalianda, Pringsewu, Gdng Tataan, Jl. Imam Bonjol simpang Jl. Tamin lebak budi (0852.7971.4488).

SERVICE INDOGAS SERVICE ahlinya Kmpor gas, Oven, P.air, cuci, Dispenser, Ac,Klkas,dll.Brgrnsi Hub. 0821.8497.2555 Pin 27F2F508 Min Jaya Service Mnrm Srvis Klks,Frezr Box,Klks Frezr,Show Case,Dspnser,Msn Cci,Pmp Air, & Alt2 Lstrk,Mnrm Sr vs Pgln, Hub.0813.79929560 Km Siap Dtng (brgransi)

SUMUR BOR BORPLUS pembuatan sumur bor, jetpump/submersible, murah bergaransi. Hub. Emuh 0812.7131.1045, Dedi 0823.0636.4300 Pin 7E63AB36.

4

ALBILAD UNIVERSAL: harga promo bayar Oktober lunas 1900 USD tempat terbatas 50 jamaah: Jl. P.Antasari No. 14 Kali Balau (Cucian mobil water castle) Jl. Sriwijaya No. 11 D Enggal (0812.7285.884)

NANBOR trm pmbuatan rmh bor, knsltsi grtis, srvei dl br Nego hrg, Hub. 0813.6793.9779 WIN JAYA BOR menerima pengeboran baru & service sumur bor jet pump & submer sible Bergaransi. Hub. 0853.6964.4488, 0812.7141.5500.

TOKO TOKO AZA menyediakan berbagai mcm furniture & springbed, sofa dll, cash & kredit cukup Rp 121. rb-an aja bs bawa pulang. Kunjungi Pameran di Robinson atau hub. 0823.7205.9558/0858.4033.3524. RKE BISNIS CENTER “Tiket Peawat”, Tiki, Tko Buku Anak, Jl. Sultan Agung Blok Y No. 23 Way Halim (Cp. Dian 0823.7176.0084).

UMROH PT BUNDA ASRI LESTARI Travel – Umroh hemat Desember 2015 hrg mulai $ 1.850 Kuota terbts Jl. Teuku Umar No. 90 E Kedaton. CP; Diana 0811.7958.38, Indra: 0813.7320.0766. PT DMS TRAVEL– UMROH STLH HAJI $1.750, PENDAFTARAN SEBELUM RAMADHAN DISCOUNT $ 50, JL. TEUKU UMAR NO. 21 B KEDATON, CP. NISA 0721.772972, AGUS 0812.7257.2221.

LOWONGAN Dbthkn sopir sim B1 mx. 35 th, pnddkn SMP, MTC, Pr mx. 25 th pnddkn SMK, Tkj Pr/Ks mx. 25 th pnddkn SMA/SMK all Jrsn, lmrn lgkp walk Intrvw Jl. Tembesu No.8 Campang Raya, Bdl U. N Hijab Lampung membthkn Tenaga Penjahit, syrt Pria/Wanita, umur 17-23 th. Lls SMK/pernah kursus menjahit. Hub.0813.7945.3480.

PROPERTY CENTURY 21 CENTURY 21 Rmh Vila Citra 1 Lt.200,Lb.150m2,4Kt,3Km,Dpr,Gra si Blok.W9,L125,H125 Hub.082183410909 & Blok.C14,T17 Hrg. 1,2M Hub.0813-69408888.

GUDANG Djl Gudang brkt kntor & mess, Ls. 2.800 m2, pgr kllng, Jl. Padat Karya -Labuhan Dalam, BDL, Hub. Yohanes 0812.7228.6372 (TP)

MEBEL SALSABILLA JAYA MEUBEL menerima brbgi meubel ukir Jepara, melayani tukar tmbh, pesanan gambar, permintaan, arisan dll, Jl. Pulau Legundi No. Sukarame telp. 0721-3534448.

PAGAR PANEL BETON KENCANA BETON Produksi & pemasangan pagar panel beton system knock down, terpercaya & bergaransi. Hub. 0811.722078, 0812.1431.207, 0813.6971.8014.

PERUMAHAN Dijual Cpt Perum Tiyuh Toho Menggala, Blok D2 No. 2, SHM, Hb. Ibu Rohmi 082181959887 Hrg Ngo

RumaH dijual Djl Rmh di Perum Taman Puri Perwata Blok. D No. 2, Lt. 10x17,5, SHM, 4 KT, 2 lntai, tipe 170 Hub. 0811.791228 ( TP/No sms) Dijual rmh minimalis 2 lantai Perum Villa Bukit Tirtayasa Blok CB 3 No. 7 Lt/Lb 105/98, ruang tamu, 2KT, 2KM, ruang keluarga (lantai atas) &dapur berdinding full keramik beserta perabot yg ada, hrg nego. Hub. Arifin 0813.7973.7878/0821.7540.5927.

Perumahan lokasi Palapa type 36/72, Cash 140 Jt, tempo 145 Jt, Jl. Khairil Anwar B.Lampung, lks Gedung Air Cash 125 Jt tempo 130 Jt Jl. Kebersihan B.Lampung type 36/72 KPR DP 35 Jt angsuran 800 rb-an di Gd Air Bdl. Hub. Ikshan 0812.7874.4907. Jual rumah LT 103 m2, LB 45 m2, Jl. Harapan Gg. Nangka Sepang Jaya Bdl. Hub. Ican, 0812.7357.6499. Dijual rmh minimal 2 lantai Perum Villa Bukit Tirtayasa Blok CB 3No. 7 Lt/Lb 105/98, ruang tamu, 2KT, 2KM, ruang keluarga (lantai atas) di dapur berbanding full keramik beserta perabot, hrg nego. Hub. Arifin 0813.7973.7878/0821.7540.5927. Rmh LT 110 m2 Lb 9 x 11 m, 3KT, 2KM, telpon, pam, sumur bor, Jl. Urip Sumoharjo Gg. Menur No. 21 Kedaton Way Halim, lok.strategis, hrg nego. hub. 0852.0808.9090. Rumah Lb. 200 m2-Lt. 600 m2, SHM + IMB, di Negara Ratu – Natar, Tlp. 0852.6904.0801 / 0815.4093.7000 Dijual Rumah & Gudang, 550 Jt/ ngo, di Gg. Kasbun – Tanjung Senang, Hub. 0813.6621.9649

RUMAH DIKONTRAKAN Dkntrkn rmh di P. Way Kandis, 3 KT, 1 KM, krmik, lstrk 1.300w, sumur, 100m dr pasar, 7 Jt/thn, 12,5 Jt/2thn, Hub. 0813.6979.6622 Dkntrkn Rmh, 3 KT, AC, Telp, Kitchen set, Sanyo/Tower, Pgr. Kllng, Jl. Tawes No.7, blok.21A Metro, Hub. 08136903.5344/0725.42419

RUKO+GUDANG DIKONTRAKAN Disewakan Ruko + Gudang Jl. KH. Ahmad Dahlan (samping gudang Aqua) Kupang Teba, Hub. 0811.7200.046 / 0811.790.105

TANAH dijual D ijual cpt t n h di Jl. Iman Bonjol, Metro, SHM, Ls. 337 m2 (17x20), cck utk kos2an, nego, Hub. 0857.7169.4323 Dijual Tanah, SHM, di P. Way Kandis, Ls. 399 m2, pgr klillng, 100m dr pasar, angkot, bbs bnjir, 600rb/m2, Hub. 0813.6979.6622 Jual Murah Tanah 6.800 m2, SHM + kndng aym broiler, kps. 10.000 ekor, di Desa Muara Putij – Natar Tlp. 0852.6904.0801 / 0815.4093.7000 Jual Murah Tanah 7.793 m2, SHM, sdh di land clearing & siap bangun di Negara Ratu – Natar, Tlp. 0852.6904.0801 / 0815.4093.7000 Jual Murah Tanah + Kebun Sawit + 1 Ha, SHM, di Krawang Sari – Natar, Tlp. 0852.6904.0801 / 0815.4093.7000 DIjual Tnh di Jl. Dr. Cipto Mangunkusumo, Ls.889 m2, View laut, Teluk Betung Hub. Maria 08194841114 Jual Murah Tanah + Kebun Sengon 6 Ha, SHM, di Patmosari – Branti (dkt Bandara) Tlp. 0852.6904.0801 / 0815.4093.7000

TANAH KAVLING

Yay. Penyuluhan Kanker Ind. Membutuhkan Karyawati sbg Konsultan, um & DM Prov Lampung. Hub. 0822.8037.2585.

Tanah kavlingan siap bangun, dkt Pemda Pesawaran, hrg. 135rb/m, 150-300 m, Cp. 0896.2366.8744 Jual tanah kavling Desa Banjar Agung 5 km dari Kampus ITERA, terima SHM. Hub. 0813.6929.7617. Dijual tnh kav ukr 10 x 17 = 52 Jt, 10 x 9,5 = 28.5 Jt di Pinang Jaya Kemiling dgn new kota uk 10 x 20 = 60 Jt, 10 x 15 = 45 Jt di Sukadanaham Blm dgn view laut. Hub. 0856.6463.0009. CV GRAHA OPERATIONAL PROPERTY, jual tanah kavling UKR 10 X 13 M2 di areal Kota Baru Bandar Negara Lampung, harga promo Rp 20 Jt-an, siap bangun area strategis. Hub. Bpk. Muhadi, HP.0813.6965.3005. LANGGENG PROPERTINDO. Jual kavling kredit siap bangun DP ringan angsuran terjangkau lokasi Kodya & Lam-Sel. Hub. Bpk. Karel Teguh, 0821.8530.7711.

OTOMOTIF AUDIO LINE CAR AUDIO work js utk audio mbl,Kc flm,Cstm mbl,Jok pres,dll dgn hrg brsaing, Jl. P. Antasari No. 118 Sukarame Telp. 0813.7934.3853

mobil DIJUAL MITSUBISHI Dijual Mitsubishi Kuda 2.5 diesel ‘2000, Biru Met, Hrg. 55 Jt nego, hub. 0812.7144.2770

TOYOTA AVANZA’04 Type G, Merah Met, jual cepat, 79 Jt. Hub. 0812.7971.8463, 0882.6808.3029.

MOBIL DISEWAKAN CV. SRIKANDI lngkap & nyaman, Alphard, Camry, Mercy,Fortuner, Pajero Sport, Double Cabin, Innova, Avanza, Bus Wisata, Elf. Hub.081369695051/0821-82032964.

POWER STERING AWING MOTOR. Service/pasang power stering semua jenis mobil, Jl. Sultan Agung jalur 2 Way Halim. Hub. 0896.3163.3102, 0852.6956.6067.

SERVICE IN AUTO 22 js crbon clean,Cci lmp,scning ecu,msn kki2,Cstm projcktor,Mdfksi,dll Jl. Morotai Gg. H. Aliun No. 3 Sukarame, Hub. 0821.8518.7776

VARIASI CARISCO VARIASI mnrm kc flm, Audio mbl, Alarm mbl,Cntrl lock,Pwr wndow dll, Jl. Sultan Agung jlr 2 Way halim smping RM Puspa Minang 3 Hub. 0821.84890747/0857.68087476.

MOBIL PENGANTIN Elegant, Nyaman, MercyE200, Camry, Honda Accord, Alphard, abadikan moment istimewa anda dgn mnggunakn mbl pngntin kami. Hb.0813.6969.5051/0821-82032964

Honda Stream ’03, Hitam, Triptonic, Srg jok mbtech, BE, Pjk pnjng, Hub. 0821.3705.0000

RUKO Dijual 1 unit Ruko Lb. 4x16, Lt. (Luas Tanah) 114, 3 Lantai, SHM, Jl. Kamboja Tanjung Karang Pusat. Hub. 0811.791228 ( TP/No sms)

RUKO DIKONTRAKKAN Dikntrakan Perum Type 60 Dkt Polsek Sukarame/itera Hub. 0812.7234.040 DISEWAKAN RUKO JL. MAYOR SALIM BATUBARA BDL, DKT KTR KELURAHAN KUPANG TEBA. HUB: 0812.7946.669

Grand Livina’2008 Silver Automatik Tipe XV 1,5. Kota Baru Tanjung Karang Timur 0813.1855.2099/0878/8525.2058

Kijang LGX’97 Hijau Metalik, Plat B, pajak panjang Mei 2016 Jl.Gajah Mada No.12 samping Mie Tek-Tek Bakso Brewok. Hub. 0813.7399.3231, 0721-5600.522

Dijual Avanza G ‘2011, BE Kodya, Pjk baru, Merah Metalik, Hub. 0823.0739.6778

XENIA 2009 XI Family, Plat B maunal, abu-abu Metalik, pajak bulan Oktober, Jl. Gajah Mada No.12 depan Karoke Happy Poly 0813.1855.2099/0721-5600522.

Butuh Guru SEMPOA & MTK kirim lamaran & CV ke hestithree.htw@ gmail.com / Hub. 0852.2213.0867 Dibutuhkan Sales Marketing minimal SMA/sederajat memiliki sepeda motor. Lamaran langsung kirim ke Princes Jl. A. Yani No. 6 (walk interview). Dicari Agent Penjulan CD Interaktif, modal kecil, mudah jual produk. Dibutuhkan u semua anak usia dini penghasilan s/d 17 Jt/ bln. Hub.0821.1230.1369.


±

CMYK

minggu, 21 juni 2015

±

±

global

KPU Tindak Lanjuti Hasil Audit BPK

±

±

KOMISI Pemilihan Umum (KPU) telah menerima laporan hasil pemeriksaan (LHP) dari Badan Pemeriksaan Keuang­ an (BPK). Sejauh ini sudah 80 persen laporan tersebut ditindaklanjuti. “Untuk hasil pemeriksaan oleh BPK tahun 2013—2014, itu sudah kami tindak lanjuti. Dari sejumlah rekomendasi, kami sudah tindak lanjuti 80 persen,” kata komisioner KPU, Ida Budhiati, dalam PrimeTime News Metro TV (grup Lampung Post), Jumat (19/6) malam. “Sekitar 20 persen masih diupayakan dilengkapi secara administratif,” kata Ida. Dalam LHP tersebut, tak ada poin mengenai kerugian negara yang disebut-sebut hingga Rp334 miliar. KPU ha­ nya diminta melengkapi data secara administratif perihal bukti-bukti selama pelaksana­ an kegiatan. “Di dalam laporan hasil pemeriksaan, hanya direkomendasikan untuk melengkapi bukti-bukti kegiatan. Tidak ada indikasi kerugian negara, apalagi tindak pidana ter­ hadap tata kelola keuangan,” ujar Ida. Jika memang KPU terbukti menimbulkan kerugian terhadap negara, KPU siap kasus tersebut ditindaklanjuti pihak kepolisian. “BPK dapat merekomendasikan kepada aparat penegak hukum secara langsung,” kata dia. Direktur Eksekutif Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi (Perludem) Titi Anggraini menilai memundurkan pelaksanaan pemilukada bukanlah langkah tepat. “Kita tidak tahu lokus indikasi korup­ si keuangannya di mana dan aktornya siapa. Kalau sudah tahu baru kita tahu penyelesaiannya di mana,” kata Titi. Jika benar pelaksaanaan Pemilu 2014 bermasalah, perlu dipastikan di mana terjadinya penyimpangan dana tersebut. “Pemilukada dijalankan jajaran KPU di daerah, KPU RI jadi pembuat kebijakan. Proses ini ada perannya dan kebijakan masingmasing, kerugian itu di mana posisinya, apakah di daerah atau KPU RI,” ujarnya. (MI/U2)

PKB Pesisir Barat Tegaskan Usung Erlina

n MI/MOHAMAD IRFAN

BUKA BERSAMA NASDEM. Wapres Jusuf Kalla, Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh (kedua dari kiri), Ketua MPR Zulkifli Hasan (kedua dari kanan), Ketua DPR Setya Novanto (kiri), dan Ketua DPD Irman Gusman (kanan) duduk bersama dalam acara buka bersama dan santunan kepada anak yatim piatu di kantor DPP Partai NasDem, Jakarta, Sabtu (20/6). Acara buka bersama tersebut juga dihadiri menteri Kabinet Kerja dan sejumlah tokoh partai politik.

Revisi UU KPK Bukan Prioritas Idealnya perbaikan UU KPK menunggu revisi KUHAP dan KUHP disahkan lebih dulu akan menjadi sinkron. FATHUL MU’IN

K

EMENTERIAN Hukum dan HAM (Kemenkumham) belum menentukan sikapnya atas revisi Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2002 tentang Komisi Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi (KPK). Kalaupun direvisi, harus bertujuan menguatkan lembaga antirasywah itu. Dirjen Peraturan Per­ undang-undangan Kemenkumham Wicipto Setiadi mengatakan revisi UU KPK bukan prioritas utama untuk segera dirampungkan. Dia menyebut awalnya revisi UU KPK adalah prioritas menengah yang berasal dari usul­ an DPR. Idealnya, menurut Sucipto, perbaikan UU KPK menunggu revisi KUHAP dan KUHP disahkan lebih dulu akan menjadi sinkron.

Pa k a r h u k u m t a t a n e ­ gara Universitas Al-Azhar Indonesia, Rahmat Bagja, mendukung revisi UU KPK. Syaratnya, kata Rahmat, bukan untuk melemahkan, melainkan menguatkan eksistensi komisi antirasywah. Misalnya, kewenangan SP3 (surat perintah penghentian penyidikan) jangan dihilang­ kan. Kemudian, revisi tidak mengubah aturan mengenai penyadapan. Sebab, penyadapan merupakan ujung tombak penyidik KPK dalam mengungkap suatu kasus korupsi. “Revisi baik asal jangan penyadapan dikurangi. Kalau dikurangi, KPK jadi bermasalah. Kalau penyadapan melalui proses berjenjang itu akan bermasalah,” kata dia. Rahmat menjelaskan aturan yang perlu dipertegas adalah soal eksistensi

penyidik independen dan dewan pengawas KPK. “Dua hal itu saja yang direvisi,” ujarnya.

Revisi baik asal jangan penyadapan dikurangi. Kalau dikurangi, KPK jadi bermasalah. Kalau penyadapan melalui proses berjenjang itu akan bermasalah. Penguatan KPK Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh menyatakan revisi UU KPK sebaiknya dilakukan untuk menguatkan lembaga antirasywah tersebut, bukan malah melemahkan. Penegasan ter­ sebut disampaikan Surya di sela-sela buka puasa bersama Partai NasDem di kantor DPP NasDem, Jakarta, kemarin. “Kalau untuk penguatan, kenapa tidak. Itu harus di­

dukung,” ujarnya sambil menegaskan jika untuk melemahkan, sebaiknya rencana revisi tersebut ditunda. Dalam acara berbuka puasa bersama itu, turut hadir Wakil Presiden Jusuf Kalla, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya, Menteri Agraria dan Kepala BPN Ferry Mursydan Baldan, Menko Polhukam Tedjo Edhy, Ketua DPR Setya Novanto, Ketua DPD Irman Gusman, Ketua Umum Hanura Wiranto, Ketua Umum PKPI Sutiyoso, serta Ketua Umum Partai Golkar Hasil Munas Bali Agung Laksono. Pernyataan senada diungkapkan Kalla. Ia menegaskan komitmennya soal memperkuat KPK serupa de­ngan Presiden Joko Widodo. Ha­ nya, ia dan Jokowi memiliki gaya komunikasi yang berbeda. “Tapi intinya sama, yakni penguatan KPK,” kata JK. (MI/R5) fathulmuin@lampungpost.co.id

±

±

suami. Mereka perlu uluran tangan kita,” ujarnya. Ketua Suaka Febi Onesta menegaskan Pemerintah Indonesia masih belum menjamin hak pencari suaka dan pengungsi seperti etnis Rohingya saat ini. Padahal, masalah pengungsian juga menjadi beban seluruh negara. “Pemerintah harus membuat kerangka hukum terkait pengungsi dan para pencari suaka. Simpelnya, jangan sampai keberadaan mereka di sini semakin mempersulit kondisinya,” kata dia. Sementera itu, Jepang kemarin memberikan bantuan sebesar 3,5 juta dolar AS untuk mengatasi permasalahan pengungsi Ro­ hingya yang melarikan diri dari Myanmar. Menteri Luar Negeri Jepang Fumio Kishida mengatakan Jepang selalu berkomitmen untuk membantu upaya rekonsiliasi nasional di berbagai bidang di negara-negara Asia, termasuk antara Pemerintah Myanmar dan kelompok minoritas etnik Rohingya. “Berkenaan dengan imigran ilegal, Jepang telah memutuskan untuk memberikan bantuan 3,5 juta dolar AS melalui Komisaris Tinggi PBB untuk Pengungsi (UNHCR),” ujar Fumio dalam pidatonya. (MI/U2)

CMYK

PARTAI Kebangkitan Bangsa (PKB) Lampung menegaskan mengusung kader internal, Erlina, sebagai calon wakil bupati Pesisir Barat. Untuk posisi bupati, saat ini partai yang dipimpin Muhaimin Iskandar itu intens membangun komunikasi dengan empat partai politik. “Untuk Pesisir Barat, PKB memutuskan mengusung Erlina sebagi wakil bupati,” kata pengurus DPW PKB Lampung, Hidir Ibrahim, Sabtu (20/6). Menurutnya, alasan mengusung Erlina sebagai wakil bupati karena dia merupakan pengurus NU yang sudah berpengalaman. Selain itu, mayoritas kader PKB dan kader NU menginginkan mantan komisioner KPU Bandar Lampung itu menjadi orang nomor dua di Pesisir Barat. “Kader internal memang menginginkan Erlina. Mudahmudahan disambut baik oleh masyarakat Pesisir Barat,” ujar

anggota DPRD Lampung itu. Namun, karena PKB di Pesisir Barat hanya memiliki dua kursi sehingga tidak bisa mengusung calon. Untuk itu, pihaknya masih membangun komunikasi dengan sejumlah partai politik. Di antaranya dengan PDIP, Demokrat, NasDem, Golkar, dan Hanura. “Nah kami menawarkan posisi wakil itu. Mudah-mudahan calon bupati dari partai lain itu cocok dengan yang kami tawarkan sehingga bisa bersama-sama membangun Pesisir Barat,” ujarnya. Selain Pesisir Barat, PKB juga sudah memutuskan sejumlah nama untuk diusung sebagai calon kepala daerah dan wakil kepala daerah. PKB optimistis bisa memenangkan pemilukada di sejumlah daerah di Lampung. “Kami optimistis. Setiap kader akan bahu-membahu memenangkan calon yang diusung PKB,” kata Hidir. (UIN/R5)

±

Kemendagri Tolak Siasat Politik Kepala Daerah KEMENTERIAN Dalam Ne­ geri (Kemendagri) secara tegas menolak siasat politik kepala daerah untuk mundur sebelum pendaftaran pasang­ an calon. Kemendagri akan menggunakan cara dengan menunda penerbitan surat keputusan (SK) penetapan pemberhentian kepala dae­ rah hingga masa pendaftaran calon selesai pada 28 Juli mendatang. Hal tersebut menanggapi fenomena mundurnya sejumlah kepala daerah jelang pemilukada yang diduga untuk mengelabui surat edaran KPU demi memuluskan langkah kerabat mereka yang ingin maju sebagai calon kepala daerah. “Iya, harus begitu (ditunda SK-nya). Proses mundur se­ suai UU kan boleh, dia mengajukan mundur tidak otomatis berhenti kerja, baru berhenti kalau ada SK. Sekarang mereka hanya usul, proses penerbitan SK-nya kan bisa ditahan,” ujar Kepala Biro

Hukum Kemendagri Widodo Sigit Pudjianto, di Jakarta, kemarin. Hingga saat ini, kata Sigit, belum ada pengajuan surat pengunduran diri dari kepala daerah yang masuk ke Kemendagri. Adapun Kemendagri baru menyetujui pengunduran diri mantan Bupati Kutai Timur Isran Noor beberapa bulan lalu. S i g i t m e n u t u rk a n Ke mendagri sangat paham dengan gelagat mundurnya kepala daerah tersebut. Namun, Kemendagri tetap berpegang pada tafsir Mahkamah Konstitusi tahun 2009 soal masa jabatan kepala daerah, yakni seorang kepala daerah telah dianggap menjalani satu periode apabila telah menjalani setengah masa jabatan. Dengan begitu, meskipun para kepala daerah mundur sebelum masa pendaftaran calon, tetapi telah menjalani 2,5 tahun masa jabatan, kepala daerah tersebut tetap disebut petahana. (MI/U2)

±

Ramadan di Jalur Gaza

Kepedulian Lintas Agama untuk Rohingya KOORDINATOR Advokasi dan Kampanye Wahid Institute, Alamsyah M Djafar, mengatakan kasus kemanusiaan yang menimpa etnis Rohingya perlu menjadi perhatian bersama. Termasuk, seluruh umat manusia di dunia tanpa mengenal perbedaan agama. “Masalah ini bukan semata-mata persoalan agama, melainkan soal kemanusaiaan. Sehingga seluruh organisasi keagamaan, khususnya yang ada di Indo nesia, bisa ikut terli bat membantu mereka,” ujarnya dalam Dialog Lintas Iman untuk Rohingya di Jakarta, Sabtu (20/6). S aat ini , seb agaiman a diketahui, lebih dari 1.000 pengungsi Rohingya telah m e l a b u h k a n p e r a h u nya di dataran Indonesia, tepatnya di Langsa, Aceh. Pemerintah setempat juga sudah memfasilitasi dengan maksimal kedatangan para pengungsi tersebut. Akan tetapi, menurut Alamsyah, diperlukan ke­ terlibatan semua pihak , terutama lembaga swadaya masyarakat (LSM). Pasalnya, banyak pengungsi wanita dan anak-anak yang membutuhkan bantuan bukan hanya materiel, melainkan juga dukungan moril. “Banyak anak-anak tanpa pendamping, wanita tanpa

5

LAMPUNG POST

n ANTARA/YUDHI MAHATMA

WAKIL PEREMPUAN DI KPK. Para pembicara (dari kiri-kanan); Anggota Pansel KPK Betti Alisyahbana, peneliti ICW Almas Syafrina, Emerson Yuntho, pengamat politik Grace Natalie, serta akademisi Universitas Indonesia Ani Soetjpto, dalam diskusi seleksi pimpinan KPK Saatnya Perempuan Pimpin KPK, di Jakarta, Sabtu (20/6). Pembicara sepakat akan pentingnya keterwakilan perempuan dalam jajaran pimpinan KPK dengan berbasis kemampuan, integritas, serta kompetensi.

NPHD Pengawasan Pemilukada Diteken PEMERINTAH Kabupaten Pesisir Barat menandatangani naskah perjanjian hibah dae­rah (NPHD) anggaran peng­awasan dan pengamanan pemilihan umum kepala daerah (pemilukada) setempat, Jumat (19/6), di ruang rapat kantor Penjabat Bupati setempat. Alokasi dana pengawasan pemilukada 2015 yang dihibahkan Pemkab kepada Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) setempat sebesar Rp2,5 miliar. Penjabat Bupati Pesisir Barat Qudratul Ikhwan menjelaskan alokasi ini tentu tidak seperti yang diharapkan, tapi ia berharap dengan dana yang ada Panwaslu dapat memaksimalkan fungsi pengawasan demi berlangsungnya pemilukada yang demokratis.

“A l h a m d u l i l l a h s y u k u r NPHD sudah ditandatangani. NPHD di bidang pengawasan ini dinamika tinggi. Angka ini mungkin tidak memuaskan kami (panwaskab, red) dalam menjalankan tugas, tetapi yang disepakati itu sangat memungkinkan kami melaksanakan tugas sebaik-baiknya,” kata dia usai menandatangani NPHD, kemarin. Menurut mantan Kepala Kesbangpol Provinsi Lampung itu, jumlah alokasi itu merupakan angka yang disepakati Pemkab dan DPRD Pesisir Barat. Sebelum ia menjabat sebagai penjabat bupati Pesisir Barat, APBD Perubahan Pesisir Barat tahun 2015 sebesar Rp80 miliar. Kemudian pada rencana realisasi selanjutnya turun

±

menjadi Rp62 miliar. Angka itu kembali berubah dan be rk ur a n g m e n ja di Rp3 0 miliar. Penyebabnya, Peme­ rintah Provinsi mengalami defisit anggaran sehingga APBD Pesisir Barat harus berkurang sekitar Rp30 miliar, yang semestinya di­ alokasikan provinsi. “Kami sudah hitung, untuk panwas dana sebesar Rp2,5 miliar sudah mencukupi, meski bukan harga mati. Sebab, kami punya pengalaman waktu pilgub beberapa waktu lalu, untuk dana pengawasan di 15 kabupaten/kota hanya sebesar Rp14 miliar dan itu bisa berlangsung dengan baik. Apalagi ini Rp2,5 miliar untuk satu kabupaten saja, saya yakin itu bisa,” kata Penjabat Bupati. (YON/U3)

RAMADAN bukan hanya milik muslim di negara-negara merdeka seperti Indonesia, melainkan juga seluruh umat muslim di dunia. Termasuk saudara muslim yang tengah berada di Jalur Gaza, Palestina. Media Indonesia (grup Lampung Post) berkesempatan mewawancarai seorang sukarelawan yang bertekad menyerahkan seluruh hidupnya untuk membantu saudara muslim di wilayah perang tersebut. Dia adalah Muhammad Husein (27), pemuda asal Cileungsi, Bogor, Jawa Barat. Ia bercerita bahwa suasana Ramadan di sana kadangkala sama seperti saat dirinya di Tanah Air, tak jarang juga di­ selimuti rasa waswas akibat terjadinya peperangan. Seperti yang terjadi tahun lalu, Husein mengaku tidak cukup maksimal dalam menjalankan ibadah puasanya. Bukan hanya ia, melainkan juga teman-teman sesama sukarelawan dan warga Palestina lainnya. “Di luar sedang perang, tapi kami diinstruksikan ha­ nya boleh berada di dalam RS Indonesia yang sedang kami bangun. Tapi bayangkan, para mujahidin (pejuang Pa­ lestina) yang tetap berpuasa meski harus angkat senjata,” ujarnya, kemarin. Terlebih, kata dia, para mujahidin itu hanya sahur dan berbuka dengan seteguk air dan kurma di lorong-lorong bawah tanah yang menjadi tempat persembunyiannya.

“Itu ternyata benar terjadi, bukan hanya ada di zaman Rasulullah,” kata Husein. Sementara ia dan sesama sukarelawan lainnya hanya bisa menyaksikan kekejaman para tentara Israel yang terus membombardir muslim Pa­ lestina tanpa peduli mereka sedang berpuasa. Dia mengakui kalau hanya doa, doa, dan doa yang bisa diberikan untuk saudara muslim Palestina yang menjadi korban. Semoga keberkah­an Ramadan juga menghampiri mereka sehingga tewasnya dihitung sebagai jihad oleh Allah swt. “Sedih kalau ingat, biasanya di Indonesia orang tua sibuk membelikan baju baru anaknya untuk Lebaran, tapi di sini me­ reka menyiapkan kain kafan untuk anak-anaknya yang jadi korban,” ujarnya lirih. Namun bersyukur, lima tahun berada di Gaza, Husein pun sempat mengalami indahnya Ramadan di negara Timur Tengah itu. Notabene, kata dia, berpuasa di sana sama saja dengan di negara lainnya. “Seperti tahun ini, meski saya pulang ke Indonesia, tapi puasa di Gaza sekarang normal saja. Bahkan ada yang khas, tradisi saling undang istilahnya. Jadi semua orang berlomba-lomba meng­ undang shaimin (orang berpuasa) untuk buka puasa bersama. Masing-masing punya target sebanyak-banyaknya,” kata dia. n FATHUL MU’IN

±

±


dAErah

Minggu, 21 juni 2015

LAMPUNG POST

6

DPRD Lamsel Minta PAD dari Batu Akik GUNA menambah pendapatan asli daerah (PAD) Kabupaten Lampung Selatan (Lamsel), Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) setempat meminta Dinas Pertambangan dan Energi (Distamben) agar dapat mempromosikan batu akik jenis bungur Tanjungbintang. Diketahui, batu akik bungur berasal dari kabupaten yang berjuluk Bumi Khagom Mufakat ini, tepatnya di Kecamatan Tanjungbintang. Nilai jual batu akik bungur yang memiliki ciri

khas warna ungu bening itu cukup tinggi di Tanah Air. Wakil Ketua III DPRD Kabupaten Lamsel Roslina menga­ takan batu akik dapat dijadikan sebagai ikon daerah Lamsel hingga menjadi dikenal semua kalangan masyarakat. Selain itu, dengan adanya pasar khusus batu akik di Lamsel, diyakini mampu menambah pendapatan masyarakat. “Batu akik bisa dijadikan salah satu ikon daerah, selain menambah PAD Lamsel,

pendapatan masyarakat juga bertambah. Kami minta kepada Distamben Lamsel untuk menggalakkan atau sejenis membuat program promosi batu akik itu,” kata dia, belum lama ini. Kepala Distamben Lamsel Sujak Prawiranegara mengaku dalam rangka meningkatkan ekonomi kreatif masyarakat, hal tersebut memang perlu dilakukan. Namun, masih ada kendala dalam melakukan promosi adanya batu akik tersebut. (*2/D2)

Seleksi Pegawai Pringsewu Belum Jelas

n LAMPUNG POST/AAN KRIDOLAKSONO

JALAN ALTERNATIF RUSAK. Jalan alternatif Simpang Gayam—Simpang Ketapang, Lampung Selatan, sepanjang sekitar 12 kilometer hingga kini kondisinya rusak parah, Jumat (19/6). Padahal, jalan provinsi tersebut merupakan akses penghubung jalan lintas Sumatera dan jalan lintas pantai timur.

Bak Penampungan Air PDAM Terbengkalai

Dua bak penampungan air PDAM terlihat kusam dan kotor. Bahkan tempat ini dijadikan arena bermain anak-anak yang tinggal di sekitar lokasi. YON FISOMA

T

EMPAT penampungan air milik Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) di Pekon Pahmungan, Kecamatan Pesisir Tengah, Pesisir Barat, terbengkalai. Saat ini kondisinya tidak terurus, bak kosong tidak terisi air. Pemantauan Lampung Post di lokasi, Sabtu (20/6), terlihat sepi. Bangunan yang ada kotor dan tak terurus. Dua bak penampungan air terlihat kusam dan kotor. Bahkan tempat ini dijadikan arena bermain anak-anak yang tinggal di sekitar lokasi. “Penjaganya Paka Mamang. Tapi dia enggak ada Pak. Dia mungkin lagi ke kebun,” kata seorang anak, saat Lampung Post menanyakan siapa yang menjaga lokasi yang merupakan aset pemerintah tersebut.

Padahal informasinya, bak penampungan itu akan menampung air bersih PDAM yang berasal dari sumber air Way Karang di Pekon Gunungkemala Timur, Kecamatan Way Krui. Kemudian dialirkan ke rumah-rumah warga yang tinggal di Kecamatan Pesisir Tengah dan Kecamatan Way Krui. Namun, yang terjadi malah terbengkalai. Beberapa warga yang tinggal di sekitar lokasi itu menjelaskan beberapa waktu lalu memang ada pembangunan penggantian dan pemasangan pipa. Namun, tidak pernah ada setetes air pun mengalir ke bak penampungan dari sumber air Way Karang di Pekon Gunungkemala Timur yang berjarak sekitar 10 kilometer dari lokasi itu. “Ini memang terbengkalai dan tidak beroperasi. Dulu memang ada pembangunan

Perbaikan Kantor Camat Dipertanyakan SEJUMLAH warga mempertanya­ kan perbaikan kantor Kecamat­ an Palas, Lampung Selatan, yang diduga proyek siluman. Pasalnya, perbaikan kantor pelayanan masyarakat setempat tidak diketahui perusahaan apa yang mengerjakannya. Pemantauan Lampung Post, perbaikan kantor seluas 15 x 15 meter tersebut tidak memiliki papan nama informasi proyek sehingga tidak dikatahui siapa rekanan yang mengerjakan dan berapa anggarannya. Akibatnya, warga kesulitan untuk mengatahui dan mengawasi proyek tersebut. Owo (35), warga setempat, mengaku tidak mengetahui proyek perbaikan kantor kecamatan setempat yang baru dilaksanakan beberapa hari lalu. Ia menilai rekanan tidak memiliki rasa keterbukaan informasi. “Saya tidak tahu proyek itu punya siapa dan dananya dari mana. Sebab, papan nama informasi proyek tidak ada. Dengan begitu, kami pun sulit untuk melakukan pengontrolan dan pengawasan terhadap perbaikan kantor pelayanan masyarakat itu,” kata dia, saat ditemui tidak jauh dari kantor kecamatan tersebut, Jumat (19/6). Hal senada dikatakan salah seorang pekerja proyek perbaik­

an kantor Kecamatan Palas itu, yang enggan jati dirinya disebutkan. Menurutnya, anggaran dan dari mana asal dana perbaikan tersebut tidak diketahuinya. Dia hanya bisa menjelaskan bahwa perbaikan dilakukan di bagian atap dan model depan. “Kami selaku pekerja pun tidak mengetahui jelas perbaikan kantor kecamatan itu. Tapi, setahu kami pemborong (rekanan, red) adalah Iqbal, warga Kecamatan Kalianda, Lampung Selatan. Soal nominal dan dari mana asal dananya kami tidak tahu,” kata dia, saat ditemui sedang istirahat, beberapa waktu lalu. Plt Camat Palas Bibit Purwanto mengatakan pihaknya juga tidak mengetahui berapa angka nominal anggaran perbaikan kantor yang dibangun sekitar 1979 lalu. Sebab, hingga saat ini ia belum pernah bertemu dengan rekanan yang mengerjakannya. “Benar, saya tidak tahu besaran anggarannya. Tapi, anggaran untuk perbaikan kantor itu dari APBD Lamsel tahun 2015. Saya juga pernah dikasih tahu dengan pekerja kalau pemborongnya adalah Iqbal, warga Kalianda. Yang jelas, saya belum pernah ketemu secara langsung dengan Iqbal itu,” kata dia. (*2/D2)

penggantian pipa-pipa saluran air, tetapi airnya sama sekali tidak pernah ada sampai di sini,” kata seorang warga yang enggan disebutkan jati dirinya, yang diamini warga lainnya.

Dua kali proyek yang digelontorkan pemerintah untuk pengadaan air bersih warga di tempat ini gagal total. Menurut dia, terbengkalai­ nya bak penampungan ter­ sebut merupakan tanggung jawab PDAM Liwa, Lampung Barat. Dari data yang dihimpun Lampung Post, pada 2009 pernah ada proyek pem­ bangunan pengadaan sarana air bersih (PSAB) dari sumber air Way Karang menuju bak penampungan PDAM di Pekon Pahmungan, tetapi itu gagal. Kemudian sekitar tahun 2012, ada lagi proyek

pembangunan pada jalur yang sama. Pipa-pipa saluran lama diganti dengan pipa baru. Bak penampungan di sumber air yang lama diganti dengan dibangun bak penampungan yang baru, yang lebih bagus dan lebih besar. Meski telah dua kali proyek itu berjalan dan menelan dana miliaran rupiah, hingga kini hasil yang diharapkan tidak tercapai. Air dari sumber mata air itu pun tidak pernah sampai ke bak penampungan yang ada, yang seharusnya didistribusikan kepada masayarakat atau pelanggan. “Memang sangat disayangkan, dua kali proyek yang digelontorkan pemerintah untuk pengadaan air bersih warga di tempat ini gagal total. Padahal miliaran rupiah uang negara yang berasal dari rakyat telah dialokasikan untuk proyek itu, tetapi hasilnya tidak maksimal,” kata Abdil Kholis, warga Kecamatan Way Krui, Sabtu (20/6). (D2) yonfisoma@lampungpost.co.id

selintas

Tanah Sekolah Harus Bersertifikat LAHAN tanah yang diperuntukkan gedung sekolah harus ber­sertifikat. Hal ini sesuai imbauan dari Pemerintah Pusat agar di kemudian hari tidak terjadi sengketa pada tanah sekolah di wilayah Kabupaten Lampung Selatan. Hal ini diungkapkan Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Lamsel Burhanuddin di ruang kerjanya, Jumat (19/6). Menurut dia, Pemerintah Pusat siap membangun sekolah. Namun, lahannya harus berasal dari masyarakat. Jika dalam bentuk hibah, misalnya, harus jelas surat hibahnya. Hal ini untuk mengantisipasi terjadinya sengketa pada tanah sekolah yang akan dibangun. “Karena, kita tidak tahu di kemudian hari anak dan cucu keturunan si pemilik yang memberikan hibah tanah mengotakatiknya. Karena, harga tanah sudah mahal,” katanya. Lebih lanjut, Burhanuddin menjelaskan hingga kini masih banyak tanah sekolah di wilayah Lamsel belum bersertifikat. Apalagi, awalnya tanah milik sekolah merupakan tanah hibah dari masyarakat setempat. Ketentuannya dari Pemerintah Pusat, Disdik Lamsel tidak boleh membeli tanah untuk gedung sekolah. Oleh karena itu, pihaknya kini tengah mendata tanah sekolah di Kabupaten Serambi Sumatera ini. (TOR)

Harga Biji Pala Rendah HARGA biji pala sebagai salah satu komoditas perkebunan di wilayah Kecamatan Katibung, Merbaumataram, dan Way Sulan, Lampung Selatan, hingga saat ini masih bertahan rendah, yaitu Rp37 ribu/kg. Sementara untuk kembang pala, yakni bagian buah yang terdapat antara daging dan biji, mencapai Rp97 ribu/kg. Beberapa pekebun mengatakan baru pada tahun ini harga pala anjlok. Tahun lalu harganya masih berkisar Rp50 ribu hingga Rp75 ribu/kg. Sedangkan kembang pala berkisar Rp145 ribu hingga Rp150/kg. Akibat rendahnya harga ini, pendapatan para pekebun menurun tajam. “Baru tahun ini harga biji pala sangat rendah. Padahal tahun-tahun sebelumnya masih ter­ golong tinggi,” ujar Maryono, seorang pekebun, kemarin. Saat ini minat warga untuk membudidayakan tanaman pala mulai meningkat lantaran pada tahun sebelumnya harga pala termasuk cukup tinggi. Di samping itu, tanaman ini masa produktifnya bisa mencapai 50 tahun atau lebih. Kemudian, tidak ada hama atau penyakit yang menyerang tanaman ini. “Tapi dengan rendahnya harga seperti saat ini dapat ber­ akibat surutnya minat warga untuk membudidayakannya,” ujar Zarnuzi, pekebun lainnya. (USD/D2)

KEPASTIAN rencana Peme­ rintah Kabupaten (Pemkab) Pringsewu untuk melakukan seleksi penerimaan calon aparatur sipil negara (ASN) yang sebelumnya calon pegawai negeri sipil daerah (CPNSD), khususnya dari pelamar atau kategori umum tahun 2015, masih belum jelas. Kepala Badan Kepegawaian dan Diklat (BKD) Pringsewu Dawam Raharjo, melalui Kabid Pengadaan dan Mutasi Northriana, mengatakan Pemerintah Kabupaten dalam

hal ini BKD Pringsewu telah menanyakan terkait kepastian penerimaan CPNSD tahun 2015 oleh Pemerintah Pusat. Sebagaimana instruksi pusat yang meniadakan perekrutan ASN tahun 2015, kata Northriana, baru sekadar informasi yang ia dapatkan dari media cetak.”Tentunya masih menunggu dan belum ada pemberitahun lewat surat resmi mengenai jadi atau tidaknya penerimaan CPNSD tahun ini,” kata Northriana, Jumat (19/6). Diketahui, Pemkab Pring-

sewu melalui e-Formasi sebagai syarat pengajuan penerimaan CPNSD 2015 telah mengajukan 1.202 formasi untuk mengisi kekurangan jumlah ASN di kabupaten ini. Mengingat, ba­ nyaknya ASN di lingkup Pemkab Pringsewu memasuki masa pensiun. Tercatat, sebanyak 163 pegawai dari struktural, 571 tenaga guru, 4 dari tenaga kesehatan, dan 8 orang dari penyuluh dengan total sebanyak 746 ASN memasuki pensiun pada 2015 hingga lima tahun ke depan. (CK8/D2)


±

CMYK

minggu, 21 juni 2015

±

±

OLAHRAGA

LAMPUNG POST

7

Pogba Bertahan di Juventus ±

±

PAUL Pogba dipastikan tidak akan hengkang dari Juventus. Hal ini diungkapkan pelatih Juventus, Massimiliano Allegri. Gelandang 22 tahun itu disebutsebut menjadi incaran sejumlah klub, seperti Barcelona, Real Madrid, dan Paris Saint-Germain. Allegri menyatakan sejauh ini Pogba tak menunjukkan sinyal akan pergi. “Klub tidak punya niat untuk menjual Pogba, tapi itu juga akan tergantung pada yang pemain inginkan. Saya berbicara pada­ nya dan dia ingin bertahan. Dia muda dan masih butuh waktu di Juventus untuk tumbuh,” kata Allegri, Sabtu (20/6). Penjualan Pogba dipastikan akan membuat uang kas Juventus menggendut lantaran harga Pogba ditaksir mencapai lebih dari 60 juta euro. Meski demikian, Allegri memastikan sang bintang akan tetap mengenakan seragam Bianconeri musim depan. Selain Pogba, bintang Juve yang masa depannya dipertanyakan adalah Andrea Pirlo. Mantan gelandang AC Milan itu digadang-gadang akan melanjutkan karier di kompetisi Major League Soccer (MLS). Masa depan Pirlo dispekulasikan jelang dibukanya bursa transfer musim panas. Gelandang 36 tahun itu kabarnya membuka diri untuk meninggalkan Bianconeri dan hijrah ke luar negeri. Amerika Serikat kabarnya jadi salah satu destinasinya. Spekulasi terkait Pirlo juga tak terlepas dari sisa kontraknya yang tinggal semusim. “Pirlo harus memutuskan apakah melanjutkan bermain di level ini atau mencoba bermain di luar negeri. Dia akan memberitahu klub apa yang diinginkannya usai empat musim yang luar biasa ini. Dia kembali menentukan buat kami musim lalu,” kata Allegri. (MTVN/O2)

Enam Petinju Wakili Lampung di Pra-PON

±

ENAM petinju akan menjadi wakil Lampung dalam kualifikasi Pekan Olahraga Nasional (PON) atau Pra-PON di Batam, Kepulauan Riau, Oktober 2015. Keenam petinju ini akan di­seleksi dari sembilan petinju yang lolos seleksi prakualifikasi PON. Kesembilan petinju yang mengikuti seleksi adalah Imam Khairulah di kelas 46 kg, Adim Ritansyah dan Supriyadi (49 kg), Ari Putra Sanjaya dan Roni (52 kg), Riyanto (60 kg), M Ramadhan (64 kg), Borli Ari Sandi (75 kg), serta Jimni Nahak (81 kg). Pengurus Provinsi Persatuan Tinju Amatir Indonesia (Pengprov Pertina) Lampung Abdul Ghani, Sabtu (20/8), mengatakan untuk memutuskan petinju yang dikirim ke Pra-PON, pihaknya berpegang pada peluang peroleh­ an medali, perkembangan selama latihan, dan hasil mengikuti kejuaraan tinju Piala Wapres di Jambi, Agustus mendatang. Kesembilan petinju ini, kata dia, mendapatkan pelatihan dari tiga pelatih, yaitu Peter, Andre Bilal, dan Joharmen. Latihan berlangsung di dua tempat, GOR Saburai dan lapangan samping SMP Al Azhar, Way Halim. Ucok, panggilan Abdul Ghani, mengatakan pada kualifikasi tinju PON yang digelar di Pekan Olahraga Wilayah (Porwil) nanti, Lampung menghuni wilayah barat. Pra-PON tinju dibagi tiga wilayah, yakni barat, tengah, dan timur. Tiap wilayah diisi 10—12 provinsi. Lampung berada di wilayah barat bersama Nangroe Aceh Darussalam (NAD), Sumatera Utara, Riau, Kepulauan Riau, Sumatera Barat, Sumatera Selatan, Jambi, Bengkulu, Banten, dan tuan rumah Bangkabelitung. (*9/O2)

±

±

selintas

Vettel Kuasai Latihan Bebas Ketiga

n AFP/MARTIN BERNETTI

LEWATI PEMAIN. Pemain Cile Alexis Sanchez (kiri) melewati pemain Bolivia, Martin Smedeberg, pada pertandingan Copa America 2015 di Stadion Santiago, Jumat (19/6).

Cile Amankan Tiket Delapan Besar Cile memastikan diri menjadi juara Grup A setelah menghajar Bolivia 5-0 di Estadio Nacional. SONI ELWINA

T

UAN rumah Cile memastikan diri menjadi juara Grup A setelah menghajar Bolivia 5-0 di Estadio Nacional, Santiago, Sabtu (20/6). Cile menang berkat gol-gol Charles Aranguiz (dua gol), Alexis Sanchez, Gary Medel, dan gol bunuh diri Ronald Raldes. Tambahan tiga poin ini meloloskan Alexis Sanchez dkk dari Grup A dengan status pimpinan klasemen. Pada dua laga sebelumnya, mereka menang 2-0 atas Ekuador dan bermain imbang 3-3 dengan Meksiko. Sebagai pimpinan klasemen, Cile harus bersiap melawan salah satu dari dua tim terbaik yang menempati posisi ketiga klasemen pada Kamis (25/6) mendatang. Sementara itu, kekalahan yang diderita Bolivia tidak mengubah posisinya untuk mengamankan peringkat

kedua dengan raihan empat poin. Hal ini karena pesaing terdekatnya, Meksiko, terjungkal langkahnya usai dikalahkan Ekuador 2-1. Ini menjadi pertama kalinya El Verde— julukan Bolivia—lolos dari fase grup dalam lima edisi Copa America terakhir. Di fase sistem gugur, Bolivia akan ditantang runner-up Grup C pada Sabtu (27/6). “Ini perasa­ an yang luar biasa untuk tetap bertahan. Sekarang waktu yang pas untuk fokus dengan lawan kami selanjutnya dan membuat sejarah. Karena kami percaya jika kami bisa,” kata pelatih Bolivia, Mauricio Soria, usai pertandingan. Bolivia mengukir sejarah saat menjuarai ajang sepak bola antarnegara Amerika La­ tin ini pada 1963. Rekor serupa hampir dicatat pada pergelaran 1997, sayangnya di babak final Bolivia harus takluk dari Brasil dengan skor 3-1.

Di sisi lain, pelatih Cile, Jorge Sampaoli, memuji skuat asuhannya setelah mampu mengunci kemenangan besar atas Bolivia. Ia pun mengaku akan menyiapkan timnya sebaik mungkin untuk lawan berat di fase sistem gugur. “Kami mencetak lima gol dan tim selalu mampu menjaga ritme serangan. Tapi kami membutuhkan keseimbangan ketika kami menemui lawan yang lebih berat dari saat ini,” kata Sampaoli. Dalam laga yang digelar di Stadion Nacional Julio Martinez Pradanos, Cile unggul dua gol terlebih dahulu di paruh pertama. Winger Charles mencetak gol pert a m a s a at p e r t a n d i n g a n baru berusia tiga menit. Keunggulan pasukan La Roja— julukan Cile—digandakan oleh bintang Arsenal, Alexis Sanchez. Sedangkan tiga gol lainnya melalui gol kedua Aranguiz pada menit ke-66, pemain belakang Inter Milan, Gery Medel, pada menit

ke-79, dan gol bunuh diri bek Bolivia, Ronald Redes, empat menit sebelum laga bubar.

Tipis Meksiko menjadi tim per­ tama yang dipastikan tersingkir dari Copa America 2015. El Tricolor kalah 1-2 dari Ekuador di laga penentuan grup. Hasil ini membuka peluang Ekuador untuk lolos dari fase grup jika mampu memastikan dua tempat terbaik di antara tim dari peringkat tiga ­lainnya. Namun, peluang Ekuador terbilang tipis mengingat Uruguay dan Venezuela yang berada di peringkat ketiga hanya membutuhkan hasil seri di laga terakhir. “’Jika kami gagal ke babak selanjutnya tentu ini memalukan. Kami punya skuat dan harap­ an untuk itu,” ujar penjaga gawang Ekuador, Alexander Dominguez. (MI/R5) elwina@lampungpost.co.id

CMYK

Simon Gilas Raonic di Perempat Final PETENIS Prancis, Gilles Simon, sukses menaklukkan Milos Raonic pada perempat final turnamen Aegon Championship, Sabtu (20/6). Tidak mudah bagi Simon ketika menaklukkan unggulan ketiga terseb u t . P a d a set pertama ia sering dihantam servis mematikan Raonic hingga akhirnya takluk lebih awal dengan skor 4-6. Sebelumnya, Simon sempat menahan imbang 1-1 pada set pembuka ini. Namun, ketika set kedua berlangsung 12 menit, pukulan Simon mulai berbicara lebih banyak dan ia mampu meninggalkan petenis Kanada tersebut dengan skor 4-2. Tak heran jika Simon mampu memaksa Raonic memainkan set ketiga saat skor menginjak 6-3 untuk kemenangannya. Saat memainkan set penentu, Simon sempat terselamatkan satu kesalahan Raonic yang cukup krusial. Pengembalian backhand Raonic yang saat itu menyangkut di net berhasil membuat kedudukan menjadi 5-5 dan laga pun harus dilanjutkan dengan tiebreak. Kesempatan tersebut tidak disia-siakan Simon dan laga pun ia tutup dengan skor 7-5. Selanjutnya di semifinal Simon dihadang petenis Afrika Selatan, Kevin Anderson. Sebelumnya Kevin tampil menawan menaklukkan Garcia Lopez dua set langsung, 7-6(7) dan 7-5. (MTVN/O2)

KABAR hengkangnya Carlos Tevez dari Juventus terus menyeruak. Teranyar, Tevez dikabarkan kembali merapat ke Boca Juniors. Kabar ini juga mengundang perhatian legenda hidup Argentina, Diego Maradona. Bahkan, pria yang terkenal dengan gol tangan Tuhan itu sudah mengklaim Tevez resmi ke Boca. “ Welcome home Carlos Tevez,” demikian pernyataan Maradona di Facebook pribadinya. Tevez memang dikaitkan bakal kembali ke Boca. Sudah memberikan tiga gelar kepada Juventus musim 2014—2015 membuat ia ingin kembali ke bekas klubnya. Namun, sampai saat ini Tevez belum memberikan pernyataan resmi apakah ia benar-benar resmi meninggalkan Juventus. Pria bernama lengkap Carlos Alberto Tevez itu memulai karier profesionalnya bersama Boca pada 2001—2004. Selama tiga musim, Tevez sudah menorehkan 26 gol. (MTVN/O2)

Hukuman Neymar Ditambah

n AFP/MICHAEL BRADLEY

BEREBUT BOLA. Pemain Brasil Gabriel Yesus (kiri) berjuang merebut bola saat berhadapan dengan pemain Serbia, Stanisa Mandic, pada final sepak bola Piala Dunia U-20 antara Brasil dan Serbia di Auckland, Sabtu (20/6). Serbia unggul 1-0. Namun, keunggulan itu tak bertahan lama. Hanya dalam waktu tiga menit, Brasil men­ cetak gol penyama melalui aksi individu Pereira. Keduduk­ an pun imbang 1-1. Karena tak ada gol tambahan di sisa waktu normal, laga pun harus dilanjutkan ke extratime. Pada waktu tambahan ini, Brasil punya peluang emas untuk unggul ketika Malcolm

berhadapan satu lawan satu dengan Rajkovic. Tapi, usaha­ nya tak berbuah gol. Akhirnya, Nemanja Maksimovic menjadi pahlawan Serbia. Memanfaatkan umpan terobosan dari Zivkovic, Maksimovic dengan tenang menaklukkan Jean untuk mengantarkan Serbia menjadi juara. Bagi Serbia, ini adalah pertama kali mereka menjadi juara Piala Dunia U-20. Sementara

±

±

Maradona Klaim Tevez Merapat ke Boca

Serbia Juara Piala Dunia U-20 SERBIA tampil sebagai juara Piala Dunia U-20 2015 setelah pada final mengandaskan harapan Brasil 2-1. Gol penentu kemenangan Serbia tercipta pada menit-menit akhir pertandingan extratime. Bertanding di North Harbour Stadium, Auckland, Selandia Baru, Sabtu (20/6), Brasil tampil mendominasi terlebih dahulu. Jean Carlos menyambut bola yang disundul Milos Veljkovic dengan tembakan voli kaki kanan. Namun, kiper Predrag Rajkovic berhasil menyelamatkan gawang Serbia. Menjelang turun minum, Serbia nyaris unggul. Srdjan Babic yang berdiri di tiang jauh menyundul bola hasil sepak pojok Andrija Zivkovic, tetapi ditahan kiper. Kedudukan 0-0 bertahan hingga turun minum. Kebuntuan akhirnya terpecahkan pada menit ke-70. Maksimovic punya peran besar dalam terciptanya gol ini. Dia melakukan penetrasi ke kotak penalti Brasil sebelum melepaskan umpan matang ke arah Mandic. Mandic tak menyia-nyiakannya dan tembakan pemain bernomor punggung 9 itu membawa

SEBASTIAN Vettel kembali menguasai sesi latihan bebas Formula 1 GP Austria. Kali ini di sesi latihan bebas ketiga, Vettel menorehkan waktu terbaik 1 menit 09,994 detik. Menyusul di belakang Vettel ada pembalap Mercedes, Lewis Hamilton. Pemimpin klasemen F1 sementara itu hanya terpaut 0,017 detik. Berada di posisi ketiga, rekan Vettel di Ferrari, Kimi Raikkonen. Di posisi empat dan lima ada Sergio Perez dan Nico Rosberg. Kedua pembalap memiliki gap 0,027 detik dan 0,0038 detik dari Vettel. Sementara itu, kondisi nahas menimpa pembalap McLaren, Fernando Alonso. Sempat tercecer di posisi 16 pada sesi latihan bebas kedua, kali ini Alonso mengalami gangguan dengan mobilnya. Alhasil, Alonso bercokol di posisi 15. (MTVN/O2)

itu, Brasil yang menjadi juara pada 2011 belum berhasil mengulangi kesuksesannya. Pada partai perebutan tempat ketiga, Mali mengalahkan Senegal 3-1. Senegal unggul lebih dulu lewat gol Ibou Wadji pada menit ke-64, tapi Mali membalikkan keadaan melalui gol-gol Adama Traore (menit ke-74 dan 83) serta Diadie Samassekou di injury time. (MTVN/O2)

BINTANG Neymar Da Silva mendapatkan hukuman empat pertandingan dari ofisial turnamen. Hal itu tidak terlepas dari aksi tidak terpuji Neymar saat melakoni pertandingan menghadapi Kolombia. Ketika itu, Neymar terlibat perseteruan dengan pemain Kolombia. Sebelumnya, Neymar hanya mendapatkan satu kali larang­ an bertanding. Tetapi, setelah melakukan persidangan disiplin, Neymar dijatuhkan sanksi empat pertandingan. Itu berarti, kesempatan Neymar untuk membela Brasil di Copa America sudah sirna. Selain itu, Neymar juga didenda 10 ribu dolar AS. Alberto Lozada, anggota komite disiplin, mengungkapkan Neymar semestinya mendapat hukuman yang lebih berat karena ia melecehkan ofisial pertandingan di terowongan menyusul pengusirannya. “Hal terburuk dari semuanya adalah setelah pertandingan ia menunggu wasit di terowongan dan melecehkannya, yang memperburuk masalah dan memicu hukuman yang lebih panjang,” kata Lozada. Sementara itu, pemain Kolombia Carlos Bacca, yang mendorong Neymar menyusul tandukannya kepada pencetak gol Jeison Murillo, diskors untuk dua pertandingan. (MTVN/O2)

±

±


minggu, 21 Juni 2015

LAMPUNG POST

Tafsir al-mishbah SAMBUNGAN Hlm. 1 Dilanjutkan pada Ayat 39, “(Yaitu) letakkanlah dia (Musa) di dalam peti, kemudian hanyutkanlah dia ke sungai (Nil), maka biarlah (arus) sungai itu membawanya ke tepi, dia akan diambil oleh (Firaun) musuh-Ku dan musuhnya. Aku telah melimpahkan kepadamu kasih saying yang dating dari-Ku dan agar engkau diasuh di bawah pengawasan-Ku.” Lalu pada Ayat 40, “(Yaitu) ketika saudara perempuanmu berjalan, lalu dia berkata (kepada keluarga Firaun), ‘Bolehkah saya menunjukkan kepadamu orang yang akan memeliharanya?’ Maka Kami mengembalikan kepada

ibumu agar senang hatinya dan tidak bersedih hati. Dan engkau pernah membunuh seseorang lalu Kami selamatkan engkau dari kesulitan (yang besar), dan kami telah mencobamu dengan beberapa cobaan (yang berat); lalu engkau tinggal beberapa tahun di antara penduduk Madyan, kemudian engkau, wahai Musa, datang menurut waktu yang ditetapkan.” Dan pada Ayat 41 Allah berkata, “Dan Aku telah memilihmu (menjadi rasul) untuk diri-Ku.” Makna yang dapat kita ambil dari Ayat 3 7 — 4 1 a d a l a h b e t a p a b e s a r nikmat yang telah Allah berikan kepada makhluk ciptaan-Nya. Bahkan, ketika Nabi Musa membunuh seseorang

ustaz menjawab

Keutamaan Bulan Ramadan (1) Pertanyaan: A S S A L A M UA L A I K U M P a k Ustaz. Saya mau tahu, apa saja keistimewaan minggu pertama bulan Ramadan? Terima kasih. (Ade, warga Bandar Lampung) Jawaban: Wa’alaikumsalam wr wb. Bismillah washolatuwasalamu ‘ala Heri Hardani Baihaki, Lc Rosulillah. Amma ba’du. Datangnya bulan suci Ramadan merupakan anugerah begitu besar bagi umat muslim sehingga dengan Ramadan ini mengangkat derajat muslim menjadi mutakin. Keutamaan bulan Ramadan bukan hanya pada minggu pertama, melainkan di semua malam. Ada hadis yang menyebutkan, “Awal bulan Ramadan adalah rahmah, pertengahannya magfirah, dan akhirnya ‘itqun minan nar (pembebasan dari neraka).” Terdapat ikhtilaf terkait kesahihannya. Secara umum akan saya jelaskan delapan keutamaan bulan Ramadan, tapi untuk edisi kali ini saya jelaskan tiga keutamaan Ramadan, lima keutamaan lainnya dilanjutkan pada edisi berikutnya. 1. Keutamaan puasa Ramadan. Rasulullah bersabda, “Barangsiapa yang berpuasa di bulan Ramadhan karena iman dan mengharap pahala dari Allah, maka dosanya di masa lalu pasti diampuni.” ( HR Al-Bukhari & Muslim) 2. Disediakan pintu Ar-Royyaan di surga. Dalam riwayat yang lain beliau bersabda, “Sesungguhnya di surga ada sebuah pintu yang bernama Ar-Royyaan. Pada hari kiamat orang-orang yang berpuasa akan masuk surga melalui pintu tersebut dan tidak ada seorang pun yang masuk melalui pintu tersebut kecuali mereka...” (HR Al-Bukhari dan Muslim). 3. Keutamaan salat malamnya. Rasulullah bersabda, “Barangsiapa melakukan qiyam Ramadan karena iman dan mencari pahala, maka dosa-dosanya yang telah lalu akan diampuni.” (HR Al-Bukhari dan Muslim). (S1)

seperti yang disebutkan pada Ayat 40, Allah tetap membantu meskipun membunuh merupakan sesuatu yang dilarang oleh Allah. Allah juga telah memilih Nabi Musa untuk menjadi rasul-Nya karena Musa te l a h m e l e wat i b e r b a g a i c o b a a n cobaan berat yang diberikan Allah kepadanya dan Musa tetap sabar dan tawakal dalam menghadapi cobaan tersebut. Hal itu dapat kita jadikan contoh bagi kehidupan kita. Bahwa para Nabi dan Rasul pun mendapatkan cobaan. Bahkan, cobaan yang lebih berat oleh karena itu kita harus selalu bersabar terhadap cobaan yang diberikan. Pada Ayat 42 sampai 44 menceritakan

mengenai perintah Allah terhadap Nabi Musa dan Harun untuk menghadap Firaun. Allah memerintahkan Nabi Musa dan Harun untuk pergi menghadap Firaun pada ayat 42, “Pergilah engkau beserta saudaramu dengan membawa tanda-tanda (kekuasaan)Ku, dan janganlah kamu berdua lalai mengingat-Ku.” Allah berkata pada Nabi Musa dan Harun di Ayat 43, “Pergilah kamu berdua kepada Firaun, karena dia benarbenar telah melampaui batas.” Lalu pada Ayat 44 Allah memerintahkan Nabi Musa dan Harun untuk bertemu dengan Firaun, “Maka berbicaralah kamu berdua kepadanya (Firaun) dengan kata-kata yang lemah lembut, mu-

Jaminan Surga

bagi yang Berpuasa Allah swt telah menjanjikan surga bagi umat-Nya yang menjalankan puasa dengan iman dan ikhlas. RUDIYANSYAH

B

ERPUASA merupakan perintah langsung dari Allah swt kepada orang-orang yang beriman, bukan orang muslim pada umumnya. Karena itu, Allah menjanjikan surga bagi umat muslim yang benar-benar menjalankan puasa sesuai aturan dalam Alquran. “Menjalankan ibadah puasa di bulan suci Ramadan merupakan bentuk syukur kepada Allah swt. Karena itu, selama menjalankan puasa, umat mukmin harus berdisiplin diri dan menggunakan strategi,” kata Ustaz Abdul Kadir pada ceramah Ramadan menjelang salat tarawih di Masjid Al-Wasi’i, kawasan kampus Universitas Lampung, Jumat (19/6). Dalam tausiahnya yang berjudul Jaminan Surga bagi Orang yang Berpuasa, Abdul Kadir menyampaikan godaan puasa pada perkembangan zaman dan teknologi seperti saat ini akan semakin berat.

Namun, umat muslim harus berusaha menjadikan dirinya tetap bertakwa kepada Allah. Menurutnya, disiplin menjadi kunci keberhasilan berpuasa. Sedangkan strategi berpuasa hendaknya selama satu bulan ke depan umat muslim benar-benar mengutamakan ibadah pada Allah. Karena sebagai bulan yang perlu disyukuri, Ramadan menjadi kesempatan berharga bagi orang-orang beriman. Tidak semua orang dapat berjumpa dengan Ramadaan karena usia seseorang hanya Allah, Tuhan Yang Maha Pencipta yang mengetahui. “Berpuasa adalah jalan kita untuk bertakwa kepada Allah. Sedangkan kematian adalah sesuatu yang pasti dan hanya ada dua kemungkinan, kita meninggal dunia dalam keadaan takwa atau dalam keadaan kafir. Maka gunakanlah sebaik-baiknya Ramadan,” ujarnya. Dia juga berpesan agar seluruh muslim yang berpuasa hendaknya tak hanya menahan lapar dan dahaga semata, tetapi juga menahan hawa nafsu dan perbuatanperbuatan dosa.

“Barangsiapa berpuasa di bulan Ramadan dengan iman dan ikhlas pada Allah, maka dialah orang-orang yang bertakwa, serta surga menjadi jaminannya,” kata dia. Karena beberapa output ibadah puasa Ramadan, menurut Abdul Kadir, adalah menjadikan laalakun tataqun ( o r a n g ya n g b e r t a k wa ) , laalakun taskurun (menjadi orang yang bersyukur), serta orang-orang yang berpuasa s e n a nt i a s a m e n d a p at k a n bimbingan dan arahan Allah dalam kehidupannya. “Orang- orang yang berpuasa akan dekat kepada Allah. Sampai mati Allah akan membimbing mereka untuk dapat mengucapkan Laailahailallah,” kata dia. Output lainnya dari berpuasa adalah Allah menjanjikan kemenangan di akhir Ramadan. Orang-orang yang berpuasa akan menjadi seperti bayi yang baru dilahirkan karena dosa- dosanya telah terampuni. Serta dijanjikan akan sehat jasmani dan rohani ketika menjalankan puasa Ramadan dengan benar dan sesuai prosedur yang tercantum dalam Alquran. (R5) rudiyansyah@lampungpost.co.id

dah-mudahan dia sadar dan takut.” Makna yang dapat diambil dari Ayat 42 sampai 44 ini meskipun kita menuju tempat seseorang yang mungkin dapat dikatakan sebagai lawan kita. Dalam kisah ini, yaitu Firaun, kita harus tetap memperlakukan musuh kita dengan lemah lembut dan kasih sayang. Seperti yang dapat kita lihat pada Ayat 44 Surah Thaha ini, Allah memerintahkan Nabi Musa untuk tetap memperlakukan Firaun dengan lemah lembut. Dengan kasih sayang yang kita berikan kepada musuh ataupun lawan kita diharapkan musuh atau lawan kita tersebut akan bisa berubah tanpa harus melalui kekerasan. Karena Allah tidak menyukai pertengkaran. (S1)

8


±

±

CMYK

wawancara

Minggu, 21 juni 2015

Fenomena Pernong

±

±

MINGGU lalu (14/6), kawasan Telukbetung, Bandar Lampung, tidak seperti hari biasanya. Pagi itu, ratusan bunga papan ucapan selamat berjejer memenuhi halaman Mapolda Lampung. Tak ketinggalan perwira polisi dan warga berpakaian adat—berdiri tidak jauh dari pintu gerbang perkantoran Bhayangkara. Mereka menyambut kedatangan Kapolda Lampung Brigjen Edward Syah Pernong, istri, dan anak. Memang acara welcome parade dan farewell (perpisahan) Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) dari Brigjen Heru Winarko kepada Edward Syah ISKANDAR ZULKARNAIN Pernong sangat berbeda dari acara farewell Wartawan Lampung Post sebelumnya. Warga Bhayangkara memakluminya karena acara tersebut tidak terlepas bahwa Edward sebagai raja dari Kerajaan Adat Paksi Pak Sekala Brak. Edward bergelar Sultan Sekala Brak Yang Dipertuan XXIII disambut tarian dan dikawal anggota kerajaan. Di sisi kiri dan kanan Paduka Yang Mulia Sai Batin Puniakan Dalom (SBPD) itu ikut juga mengawal pencak silat Samang Begayut Pendekar Hanuang Bani. Sebelum menuju Mapolda, seorang pengawal raja berbaju putih menyatakan sumpah setia kepada Edward diiringi bunyi tetabuhan. Arak-arakan itu pun mengantar raja adat ke tempat tugas yang baru. Perdana Menteri Kerajaan Sekala Brak, Ike Edwin, ikut mengantarkan Pangeran Edward. Turut hadir dalam acara tersebut, perwakilan raja-raja dari Bugis, Sulawesi Selatan. Masih soal kerajaan, pada akhir November 2010 lalu, di Kota Palembang, Kerajaan Sekala Brak diundang dalam acara Festival Keraton Nusantara (FKN) VII. Edward Pernong dan permaisuri adalah pasangan dari puluhan sultan dan raja yang hadir atas undangan Forum Komunikasi Informasi Keraton Nusantara (FKIKN) dan Forum Silaturahmi Keraton Nusantara (FSKN). Sejarah mencatat, Sekala Brak adalah kerajaan tertua di Indonesia dalam dua era, yaitu era Hindu Buddha dan Islam. Pada abad ke-15, Sekala Brak berperang melawan Portugis dan Belanda. Sekala Brak bukan satu-satunya kerajaan yang berasal dari Lampung. Pada abad ke-13, muncul Kerajaan Tulangbawang, tapi tidak bertahan lama dan akhirnya punah. *** Sebagai titisan darah biru, Raja Pernong tetap menomorsatukan tugas sebagai kepala Kepolisian Daerah. Kehadirannya sebagai Kapolda ke-11 Lampung itu menjadi harapan masyarakat dalam memberantas kejahatan. Pernong mengandalkan kearifan lokal dalam penegakan hukum. Memerangi maraknya aksi begal, lalu peredaran narkoba yang sudah sampai ke perdesaan, dan praktik korupsi menghinggapi semua lini pekerjaan adalah tugas utamanya. Sebagai tanah leluhurnya, Lampung paling tidak harus bebas dari tiga jenis kejahatan tersebut. Edward yang pernah menangkap preman kelas kakap Hercules mengaku posisinya di kerajaan adat bisa dimanfaatkan lebih mudah untuk mendekatkan diri dengan masyarakat, seperti memberikan pemahaman keamanan dan stabilitas daerah. “Kami memberi kesadaran bahwa era ke depan, hukum ditegakkan secara adil dan tidak memihak, serta transparan. Dari sekarang, warga adat pun harus bersiap diri menjadi warga taat hukum. Hukum harus tegas tapi tetap humanis,” kata ayah dari Putri Mahkota Alfrince Syah Pernong, saat berkunjung ke kantor Lampung Post, Jumat (19/6). Bagi seorang raja yang bertugas melanglang buana sampai ke penjuru nusantara, Pernong memiliki resep kearifan lokal; anjau silau (adat Lampung). Cara ini sangat efektif mengantisipasi kejahatan dan pelanggaran hukum. Polisi sebagai pelayan—melalui pendekatan anjau silau—mendatangi masyarakat untuk menjalin komunikasi sebelum terjadi tindakan kriminal. Tentunya, jalinan komunikasi dilakukan dengan mengedepankan kearifan budaya lokal. Pernong pernah berucap ada sejumlah budaya Lampung yang dapat menjadi modal mengajak masyarakat menjaga perdamaian dan kerukunan antarumat beragama. Dia mencontohkan nengah nyappur, sakai sembayan, piil pusenggiri, dan bejuluk beadok yang bisa dikemas ke dalam tugas kepolisian. Semua itu masuk rembuk pekon. Kearifan lokal yang dikembangkan Pernong menghidupkan kembali kerajaan Lampung. Hal itu bukan untuk merusak dan mengotak-ngotakkan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Akan tetapi, dari kerajaan adat itulah ada nilai-nilai dan aturan sosial di dalamnya. Hal itu bisa menjadi solusi jika sewaktu-waktu terjadi konflik yang tidak bisa diselesaikan secara hukum. *** Perlu dicatat, Lampung adalah salah satu suku yang memiliki aksara dan bahasa sendiri. Dalam era bebas sekarang ini, sebaiknya tokoh Tanoh Lada tidak lagi berpikir dan mengelompokkan diri Saibatin dan Pepadun, ada pendatang dan penduduk asli. Lampung dibangun dengan keberagaman suku dan agama. Anak bangsa harus menyadari; Lampung itu satu. Lampung ini hebat. Di pundak Edward Syah Pernong-lah, keamanan dan ketertiban enam bulan ke depan—pemilukada serentak pada Desember 2015—berjalan lancar atau tidak. Lampung harus menjadi contoh dan model bagi daerah lainnya dalam menjaga ketertiban. Jika itu sukses, ini sebuah prestasi dan kebanggaan Lampung karena kapoldanya berasal dari putra daerah dan berpendidikan sekolah perwira. Melalui tangan Pernong, saatnya seluruh tokoh adat dan masyarakat mengembalikan citra Lampung sebagai daerah kaya raya dari lahan pertanian. Saatnya, anak bangsa di sini membunuh citra buruk sebagai daerah “pengekspor” begal. Dari mulut sang jenderal ini pula; Lampung menciptakan harmonisasi dan membangun kehidupan sosial yang kokoh. Adat dan nilai-nilai yang ada menjadi pemersatu saat timbul konflik yang berujung pada perpecahan. Lampung harus berhenti dari konflik. Kerusuhan Balinuraga tiga tahun silam dan Anaktuha beberapa bulan yang lalu segera diakhiri. Saatnya Lampung membangun. Siapa lagi yang akan membangun daerah ini kalau tidak warganya sendiri. “Allah tidak akan mengubah nasib suatu kaum, kecuali kaum itu sendiri yang akan mengubah nasibnya.” (QS Ar-Ra’d:11). Lampung harus bangkit. Lampung ada tol. Pernong hanya pemicu agar Lampung berubah menjadi lebih baik lagi; tak ada lagi begal, malu melakukan korupsi, narkoba musuh bersama. Allah memberikan kebebasan dan keleluasaan kepada manusia untuk menentukan nasibnya sendiri. Yang paling bertanggung jawab atas hidup dan nasib adalah diri sendiri, bukan orang lain. ***

PARTISIPASI OPINI

9

Kedamaian di Bumi Lampung M

ENGEMBAN tugas baru sebagai Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Lampung bukanlah hal yang mudah. Namun, amanah ini menjadi tantangan tersendiri bagi Brigjen Edward Syah Pernong. Mengabdi di kampung halaman yang telanjur disebut sebagai daerah begal menjadi sebuah tantangan. Sebagai putra daerah yang berpengalaman memimpin orang banyak, sang jenderal pun telah mempersiapkan jurus untuk menjawab semua tantangan dan tetap dengan senyum mengembang.Salah satu jurus yang diluncurkan adalah anjau silau yaitu tengok-menengok berprinsip silaturahmi, berikut ini wawancara wartawan Lampung Post Tri Sujarwo dengan Kapolda Lampung Brigjen Edward Syah Pernong yang baru saja dilantik.

Apa obsesi Bapak setelah menjadi Kapolda di tanah kelahiran sendiri? Alhamdulillah, merasa bersyukur mendapatkan kepercayaan dari pimpinan saya untuk menjaga keamanan di Lampung. Saya juga terharu datang ke kampung halaman sendiri sebagai Kapolda. Saya akan berusaha menjaga amanah ini dengan sebaik-baiknya. Tentunya obsesinya saya akan meneruskan berbagai macam program dari kepemimpinan sebelumnya untuk menjaga kedamaian di Lampung. Sebagai provinsi yang dihuni berbagai macam suku, agama, dan budaya, kami akan terus merajut kedamaian yang selama ini telah terjaga. Berbagai kejadian yang ada tentunya menjadi pembelajaran bersama untuk menjadi pribadi yang lebih dewasa.

Lampung dikenal sebagai daerah rawan pembegalan, bagaimana tanggapan Anda dan apa yang Anda lakukan untuk mengatasinya? Inilah yang perlu kita luruskan. Bahwa Lampung juga memiliki banyak potensi yang bisa dikembangkan untuk menekan angka kriminalitas khususnya pembegalan. Beberapa langkah yang akan kami lakukan guna menekan angka kriminalitas, di antaranya bekerja sama dengan polsek dan polres untuk mengungkap kasus ini. Pembegalan merupakan tindak pencurian dengan kekerasan. Lampung sendiri tidak mengenal istilah begal, ini merupakan istilah yang dibawa ke Lampung. Kami melakukan tindakan persuasif dan preventif. Harapannya masyarakat senantiasa waspada untuk menjaga diri dan lingkungannya. Harapannya, masyarakat bisa bekerja sama untuk melaporkan kejadian jika ada pembegalan agar semuanya cepat terungkap.

Kabarnya, ada program 100 hari menumpas begal, seperti apa formulasinya? Formulasinya kami tentu akan bekerja sama dengan polsek dan polres untuk mengungkap kasus ini. Harapannya para polisi yang berada di lapangan ini yang biasanya paham dengan kondisi di sekitar mereka lebih peka untuk mengungkapnya. Kami juga mengajak masyarakat untuk bekerja sama dengan melaporkan jika ada kasus yang terjadi. Kami juga tak segan-segan untuk turun dan berpatroli di kawasan yang dianggap “rawan”.

Pembangunan jalan tol memiliki efek terhadap kamtibmas, bagaimana mengatasinya? Kita bersyukur Lampung menjadi salah satu daerah yang akan dilalui tol di Sumatera. Pembangunan harus terus berjalan untuk kemajuan Lampung itu sendiri. Hal ini tentunya akan membuka peluang bagi Lampung untuk lebih maju lagi. Tentunya kita akan

±

terus mengawal pembangunan jalan tol di Lampung, khususnya untuk pembebasan lahan. Kami mendukung kebijakan yang dijalankan oleh kementerian. Nah, kami juga akan memberantas para spekulan maupun calo yang berkeliaran dalam proyek ini. Orang yang tak berkepentingan dan membuat recok dalam proyek pembangunan ini akan kami tindak.

Terkait Ramadan, ada imbauan ormas dilarang merazia tempat hiburan dan bagaimana Anda mengharmonisasikan terhadap persoalan ini? Lampung memiliki budaya yang beragam. Tentunya kami sudah berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait agar Lampung tetap aman. Sejauh ini Lampung juga tetap aman tidak ada sweeping dari ormas-ormas tertentu. Pasalnya, selama ini polisi telah bertindak cepat dan tegas terhadap pengelola tempat hiburan yang nakal. Kami juga menggelar Operasi Ketupat, kami tidak hanya menjaga kondisi lalu lintas, tetapi juga menjaga keamanan di Lampung.

Menjelang Lebaran, biasanya kriminalitas meningkat. Apa saja upaya kepolisian terhadap hal ini? Untuk menekan angka kriminalitas jelang Lebaran, kami berkoordinasi dengan polres dan polsek. Kami juga melakukan berbagai upaya untuk menekan angka kriminalitas ini. Kami melakukan patroli jarak jauh untuk menjangkau daerah-daerah yang sulit terjangkau untuk mengamankan wilayah. Brimob inilah yang biasanya melakukan operasi jarak jauh. Hal ini kami lakukan untuk menjaga keamanan di Lampung.

±

Secara keseluruhan, seperti apa kamtibmas di Lampung menurut Anda? Secara umum Lampung aman dan kondusif. Tentunya hal ini berkat kerja sama antara aparat keamanan dan masyarakat Lampung pada umumnya. Harapannya, keharmonisan dan kedamaian akan terus terjaga.

Bagaimana mengembalikan kepercayaan masyarakat terhadap kepolisian terkait tindakan main hakim sendiri? Selama ini kami melakukan sosialisasi kepada masyarakat untuk tidak melakukan tindakan main hakim sendiri. Kami akan melakukan tindakan tegas bagi para pelaku yang main hakim sendiri. Karena tindakan ini tentunya bisa mengacaukan kondisi di masyarakat itu sendiri. Kami juga melakukan komunikasi intens dengan masyarakat. Jika biasanya rebuk pekon dilakukan untuk menyelesaikan masalah di masyarakat, kini kami akan menerapkan program anjau silau. Ini merupakan tindakan pencegahan tindak kriminalitas. Polda beserta jajarannya akan saling mengunjungi masyarakat. Hal ini dilakukan guna menyerap berbagai macam aspirasi masyarakat. Anjau silau harus digalakkan agar konflik tidak terjadi. (*7/M2)

± Brigjen Edward Syah Pernong KapoldaLampung

Lampung Post menerima opini orisinal dan tidak dikirim ke media lain, tak lebih dari 5.000 karakter. Kirim via e-mail ke redaksi@lampungpost.co.id dan redaksilampost@yahoo.com dengan mencantumkan nomor kontak dan rekening bank. Kami mengutamakan tulisan yang mengkaji fenomena aktual di lingkungan masyarakat Lampung. Setiap artikel/tulisan, foto atau materi apa pun yang telah dimuat di Lampung Post dapat dipublikasikan atau dialihwujudkan kembali dalam format digital dan atau nondigital tetap merupakan bagian dari harian ini.

Direktur Utama: Raphael Udik Yunianto. Pemimpin Umum: Bambang Eka Wijaya. Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab: Iskandar Zulkarnain. Pemimpin Perusahaan: Prianto A. Suryono. Dewan Redaksi Media Group: Bambang Eka Wijaya, Djadjat Sudradjat, Elman Saragih, Laurens Tato, Lestari Moerdijat, Rahni Lowhur Schad, Saur Hutabarat, Suryopratomo, Usman Kansong. Kepala Divisi Pemberitaan: D. Widodo. Kepala Divisi Content Enrichment: Iskak Susanto. Kepala Divisi Percetakan: Kresna Murti. Kepala Divisi Radio: Iwan Marliansyah. Asisten Kepala Divisi Pemberitaan: Nova Lidarni, Musta’an Basran, Umar Bakti. Sekretariat Redaksi: Nani Hasnia.

±

LAMPUNG POST

Anjau Silau, Menjaga

re f l e k s i

±

±

Redaktur: Lukman Hakim, Muharam Chandra Lugina, Rinda Mulyani, Rizki Elinda Sary, Sri Agustina, Sudarmono, Vera Aglisa, Wiwik Hastuti.

Desain Grafis Redaktur: DP. Raharjo. Asisten Redaktur: Sugeng Riyadi, Sumaryono.

Asisten Redaktur: Abdul Gofur, Aris Susanto, Delima Napitupulu, Eka Setiawan, Fathul Mu’in, Hendrivan Gumay, Iyar Jarkasih, Ricky P. Marly, Soni Elwina Asrap, Susilowati, Wandi Barboy Silaban.

Biro Wilayah Utara (Lampung Utara, Way Kanan, Lampung Barat): Mat Saleh (Kabiro), Aripsah (Asisten Kabiro), Eliyah, Hari Supriyono, Hendri Rosadi, Yudhi Hardiyanto, Candra Putra Wijaya.

Liputan Bandar Lampung: Ahmad Amri, Dian Wahyu Kusuma, Ikhsan Dwi Satrio, Meza Swastika, Nur Jannah, R. Insan Ares Prameswara, Umar Wira Hadi Kusuma, Zainuddin.

Biro Wilayah Tengah (Lampung Tengah, Metro, Lampung Timur): Chairuddin (Kabiro), M. Wahyuning Pamungkas (Asisten Kabiro), Agus Chandra, Agus Susanto, Andika Suhendra, Djoni Hartawan Jaya, Ikhwanuddin, M. Lutfi, Suprayogi, Musannif Effendi Y.

Liputan Jakarta: Hesma Eryani. Radio-LAMPOST.CO. Redaktur: Padli Ramdan. Asisten Redaktur: Isnovan Djamaludin, Sulaiman, Gesa Vitara. Content Enrichment Bahasa: Wiji Sukamto (Asisten Redaktur), Chairil, Kurniawan, Aldianta.

CMYK

Staf Khusus Biro Daerah: M. Natsir (Koordinator).

Biro Wilayah Timur (Tulangbawang, Mesuji, Tulangbawang Barat): Juan Santoso Situmeang (Kabiro), Merwan, M. Guntur Taruna, Rian Pranata. Biro Wilayah Barat (Tanggamus, Pringsewu, Pesawaran): Widodo (Kabiro), Abu Umarly, Mif Sulaiman, Sudiono, Heru Zulkarnain.

±

Biro Wilayah Selatan (Lampung Selatan): Herwansyah (Kabiro), Aan Kridolaksono, Juwantoro, Usdiman Genti. Business Development: Amiruddin Sormin. Senior Account Manager Jakarta: Pinta R Damanik. Senior Account Manager Lampung: Syarifudin. Account Manager Lampung: Edy Haryanto. Asisten Manager Iklan Biro: Siti Fatimah. Manager Sirkulasi: Indra Sutaryoto. Manager Keuangan & Akunting: Rosmawati Harahap. Alamat Redaksi dan Pemasaran: Jl. Soekarno Hatta No.108, Rajabasa, Bandar Lampung, Telp: (0721) 783693 (hunting), 773888 (redaksi). Faks: (0721) 783578 (redaksi), 783598 (usaha). http://www.lampost.co e-mail: redaksi@ lampungpost.co.id, redaksilampost@yahoo.com. Jakarta: Gedung Media Indonesia, Kompleks Delta Kedoya, Jl. Pilar Raya Kav. A-D, Kedoya Selatan, Kebon Jeruk, Jakarta Barat. Telp: (021) 5812088 (hunting), 5812107, Faks: (021) 5812113. Kalianda: Jl. Soekarno-Hatta No. 31, Kalianda, Telp/Fax: (0727) 323130. Pringsewu: Jl. Ki Hajar Dewan-

tara No.1093, Telp/Fax: (0729) 22900. Kotaagung: Jl. Ir. H. Juanda, Telp/Fax: (0722) 21708. Metro: Jl. Diponegoro No. 22 Telp/Fax: (0725) 47275. Kotabumi: Jl. Pemasyarakatan Telp/Fax: (0724) 26290. Liwa: Jl. Raden Intan No. 69. Telp/Fax: (0728) 21281. Penerbit: PT Masa Kini Mandiri. SIUPP: SK Menpen RI No.150/Menpen/SIUPP/A.7/1986 15 April 1986. Percetakan: PT Masa Kini Mandiri, Jl. Soekarno - Hatta No. 108, Rajabasa, Bandar Lampung Isi di Luar Tanggung Jawab Percetakan. Harga: Eceran per eksemplar Rp3.000 Langganan per bulan Rp75.000 (luar kota + ongkos kirim).

DALAM MELAKSANAKAN TUGAS JURNALISTIK, WARTAWAN LAMPUNG POST DILENGKAPI KARTU PERS DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA ATAU MEMINTA IMBALAN DENGAN ALASAN APA PUN. Member of Media Group

±


±

±

CMYK

±

pentas

Minggu, 21 juni 2015

LAMPUNG POST

10

±

±

n

Peserta pentas Nasyid menghibur penonton sekaligus syiar islam.

KNE, Ikut

Nasyid, Bersyiar

Memasyarakatkan Nasyid

lewat Syair

Nasyid kini tidak seperti yang dulu, selain bisa menyuguhkan selera audiens dari beragam genre tanpa meninggalkan konsep dakwah yang diusung.

±

TRI SUJARWO Marhaban ya Ramadan Gapai gelar takwa sepenuh iman Ramadan ahlan wa sahlan Semoga bersua di puasa kan datang Ahlan wa sahlan yaa Ramadan Marhaban ya syaro siyam Marhaban Ramadan

I

TULAH sepenggal lirik yang dilantunankan tim nasyid GSV dalam Konser Sambut Ramadan, Minggu (14/6), yang digelar di GSG IAIN Raden Intan Lampung. Konser nasyid yang berlangsung semarak dan meriah itu menghadirkan tim nasyid dari Lampung dan juga para solois yang didatangkan dari nasional. Acara konser nasyid yang digagas Kampung Nasyid Entertainment ini dibuka dengan penampilan tim nasyid Risva Voice dari SMKN 1 Metro. Tim nasyid yang beranggotakan lima akhwat cantik ini merupakan jebolan ajang Nasyid Got Talent 2015. Tampil dengan hijab syar’i, kelima wanita cantik ini menyanyikan lagu medley (gabungan) dari beberapa tim nasyid ternama. Petikan gitar yang dimainkan oleh salah satu personel memukau hingga para penonton terpukau. Konser tahunan itu juga diisi Parias, salah satu jebolan Idola Nasyid Indonesia 2014. Parias tampil memukau dengan membawakan lagu berjudul Khilaf milik Fachreza. Syair-syair yang dilantunkan benar-benar membuat para penonton haru biru. Di sela-sela konser, Parias mengatakan nasyid kini tidak seperti yang dulu. Kita juga bisa memberikan yang terbaik untuk para audiens tanpa meninggalkan konsep dakwah yang diusung. “Kita bisa tampil sesuai selera masyarakat tanpa meninggalkan kesan Islam yang melekat dalam genre musik ini. Nasyid memiliki tempat tersendiri di hati para penggemarnya,” kata dia. Doddy Hidayatulloh, solois asal Bandung yang

±

±

lagunya telah melanglang hingga Malaysia, tampil dengan apik. Lagu yang dibawakannya berjudul Hati buah karyanya sendiri. Lagu-lagu Doddy memang asyik di dengar di telinga. Terbukti riuh suara tepuk tangan membahana mengisi ruangan. Mantan personel Nahawan Voice ini juga telah menelurkan beberapa album. Lagunya yang berjudul Stanza Cinta bahkan sangat populer di negeri jiran itu. Aktor yang berperan dalam sinetron Ngantri ke Surga ini juga mengajak para pencinta nasyid untuk terus mensyiarkan nasyid. “Ini merupakan tugas kita bersama, untuk memasyarakatkan nasyid,” ujar dia. Konser Kemilau Sambut Ramadan 2015 ini memang sedikit berbeda dengan kehadiran pelantun tembang Azalia ini. Bagi para pencinta nasyid, lagu Azalia sangat familier. Bahkan, lagu ini sempat merajai di beberapa radio Islam di Indonesia. Ali Sastra yang tampil dengan setelan blazer hitam itu disambut meriah para fannya yang datang sejak pagi. Bait-bait syair yang dilantunkannya begitu menyentuh. Ali mengatakan bahwa nasyid itu asyik, tak kalah dengan genre musik lainnya. “Nasyid itu keren kok, enggak kalah dengan yang lainnya,” kata dia. Tim nasyid GSV asal Lampung pun tak kalah

CMYK

lampung post/sujarwo

memukau. Mereka membawakan lagu berjudul Marhaban Ya Ramadan ciptaan Azam GSV. Tampil dengan paduan tapis Lampung, mereka berhasil merebut hati para penonton. Harmonisasi lagu yang mereka bawakan begitu syahdu didengar. Tim nasyid yang pernah meraih Grup Nasyid Favorit dalam ajang Indonesia Nasyid Award ini tampil kompak. Tepuk tangan dari para penonton dengan senyum semringah menjadi penanda, jika mereka puas dengan lagu-lagu yang disuguhkan. Adhi S Mendoza, personel GSV, mengatakan beberapa penghargaan yang mereka raih merupakan bukti eksistensi di belantika nasyid Indonesia. Namun, bukan untuk berbangga diri, melainkan sebagai cambuk untuk terus berkarya. “Cintailah nasyid sebagai salah satu budaya kita,” ujarnya. Konser ini ditutup dengan penampilan beberapa tim nasyid Lampung lainnya, seperti tim nasyid Nuansa dari Metro. Tampil dengan tiga personel tak membuat tim nasyid ini kehilangan arah, mereka tetap tampil memukau. Tim nasyid Queen Voice yang juga beranggotakan lima gadis cantik ini tampil membawakan lagu besutan dari Sherina. Sementara itu, tim nasyid Muhi dari SMP Muhammadiyah Metro juga tampil apik. (M1) trisujarwo@lampungpost.co.id

KAMPUNG Nasyid Entertainment (KNE) merupakan lembaga pengembangan nasyid di Lampung. Lembaga yang concern pada pemberdayaan nasyid di Lampung ini didirikan oleh Adhi S Mendoza. KNE hadir tak hanya sebagai wadah untuk pengembangan nasyid, juga sebagai lembaga yang terus mensyiarkan dakwah melalui syair. Presenter TVRI Lampung itu sengaja mendirikan KNE untuk memasyarakatkan nasyid dan menasyidkan masyarakat. Ia ingin Lampung sebagai salah satu lumbung para munsyid di Indonesia. Adhi mengatakan kecintaannya kepada nasyid memang sejak duduk di bangku kuliah. Berawal dari tim nasyid di kampus, kini ia mampu menghidupi dirinya melalui jalur musik islami ini. “Alhamdulillah, kini nasyid mulai menggema di bumi Lampung, semoga ke depan masyarakat semakin tertarik,” kata dia. Adhi memang sangat konsisten dengan jalur bermusik yang dipilihnya. Sejak dulu ia konsisten untuk bernasyid. Kini, melalui KNE, sudah ada beberapa tim nasyid yang berada di bawah bimbingannya. Tim Nasyid Lensa Voice, contohnya. Tim nasyid asal jebolan Idola Nasyid Indonesia 2014 ini kini sudah mengisi di berbagai macam acara, mulai dari seminar, konser, wedding hingga khitanan. Selain itu, Parias, solois yang juga giat bernasyid, merupakan salah satu solois yang bernaung di Kampung Nasyid Entertainment. Adhi mengatakan ia akan terus membina para munsyid di Lampung. “Para munsyid ini hanya butuh wadah untuk mengekspresikan diri mereka,” kata dia. Kini, KNE telah hampir empat tahun berada di Lampung. Adhi berharap ke depan KNE akan terus menggencarkan nasyid. Berbagai kegiatan pun dilakukan, mulai dari konser nasyid hingga membuat ajang pencarian bakat di bidang nasyid. GSV Nasyid yang sudah go national juga menjadi satu bagian dengan KNE. Mereka aktif tampil dalam berbagai acara, mulai dari MTQ tingkat provinsi hingga peresmian Islamic Center di beberapa kabupaten di Lampung. “Semoga ke depan semakin banyak talent yang bergabung bersama Kampung Nasyid,” kata dia. (*7/M2)

±

Program Siaran (minggu)

±

n

±

lampung post/sujarwo

±


minggu, 21 juni 2015

PARIWARA

LAMPUNG POST

11


±

CMYK

±

±

dunia anak

Minggu, 21 Juni 2015

LAMPUNG POST

12

cerita anak

Latihan Puasa

±

Cernak Kak Mulyono

G

±

n ferial

ALANG tahun ini belajar berpuasa. Kakaknya yang cantik, Lintang, sangat senang karena Galang sudah punya keinginan untuk menjalankan puasa, meski usianya baru 5 tahun. “Kak Lintang, tahun ini adek mulai puasa ya.” “Wah... semoga Galang bisa sampai magrib nanti ya.” “Insya Allah Kak, Galang pengin seperti kakak, tekun beribadah dan pintar.” “Ah..galang bisa aja, ya sudah sekarang tidur, besok jangan malas kalau kakak bangunkan untuk makan sahur supaya kuat puasanya ya.” “Iya, Kak.” Galang dan Lintang pun masuk kamarnya masing-masing. *** “Galang, ayo bangun Dek, sudah jam s e te n g a h e mp at , ” suara Lintang membuat Galang menarik selimut, ia masih nyenyak dalam tidurnya. Suara Lintang yang te r d e n g a r b e g i t u sayup membuat Galang tak begitu jelas apa kata-katanya. Lintang pun masuk dan menggoyang tubuh Galang. “Dek, ayok makan sahur, Mama sudah menyiapkan untuk sahur kita,” tangan Lintang menggoyang tubuh Galang. Galang menggeliat. “Ayo Dek, sahur...” “Oh iya Kak, jam berapa ini?” Galang tiba-tiba bangkit dan seperti terkejut. “Jam setengah empat, ayo cuci muka, Mama dan Papa sudah menunggu di ruang makan.” “Iya Kak,” Galang pun terbangun. “Kakak tunggu di ruang makan ya..” Tak lama Galang bergabung di ruang makan, meski sedikit mengantuk, Galang tetap semangat

mewarnai

±

karena ingin menjalankan puasa seperti kakaknya yang sudah puasa sebulan penuh sejak kelas I SD. Usai makan sahur, sambil menunggu azan subuh, mereka sekeluarga bersiap dengan berganti pakaian dengan pakaian muslim. *** Itu adalah hari yang paling berat untuk Galang. Selain ini puasa pertama, hawa panas yang luar biasa membuat rasa hausnya timbul. Galang pun sebentar-sebenrar membuka kulkas, mencari hawa dingin supaya tidak terasa terlalu panas. Sesekali Galang pun mendekat di AC supaya hawa panas terusir. Jenuh di satu ruangan, Galang menengok jam dinding yang menunjukkan pukul 15.00. “Kak, berapa jam lagi buka puasanya,” tanya Galang kepada Lintang yang tengah sibuk membantu ibu di dapur. “Sebentar lagi asar Dek, kalau sudah beduk asar, beduk magrib sebentar lagi, sabarnya.” Lintang membujuk adiknya dengan sabar. Galang pun sedikit semringah mendengar bujukan Lintang. Lintang pun sibuk membantu ibunya. Galang menonton televisi acara film kartun. Sebentarsebentar dia melirik kulkas dan jam dinding. Saat beduk asar berbunyi, Galang melompat kegirangan, Lintang pun terkejut. “Horeee sebentar lagi berbuka.” “Iya Dek, tunggu saja ya. Nanti juga waktu buka puasa tiba.” “Iya Kak...” “Sekarang kita salat asar, biar tak terlewat.” “Baik Kak...” *** Azan asar berlalu, Galang mencium aroma segar dari dapur. Rupanya racikan es campur yang dibuat sang Mama hampir usai. Galang pun ke ruang saji. “Wah...segarnya,” ucap Gilang sepenuh nafsu. “Wah Dek....,” Lintang tak melanjutkan katakatanya, dia khawatir menyakiti hati Galang dan membuat galang ngambek. Nanti malam saja disampaikan pikir Lintang. Lintang ingin mengatakan bahwa membaui makanan saat puasa termasuk makruh. Tapi Lintang memahami adiknya masih latihan puasa. Niat itu pun diurungkan. “Sekarang Galang ikut ayah mancing di kolam ya. Nanti ikannya kita goreng untuk lauk makan sahur,” bujuk Lintang. “Iya Kak, tentu,” kata Gilang bersemangat. Gilang pun berlalu, menyusul ayah memancing di kolam ikan belakang rumah. Tak terasa senja pun tiba, tak lama beduk magrib berbunyi. Gilang bersorak kegirangan dan mengucap alhamdulillah karena lulus puasa pada hari pertama. n

±

sahabat

Cloudy Ingin Jadi Dokter ASSALAMUALAIKUM. Sahabat anak Lampung Post apa kabarnya semuanya? Semoga sehat ya. Bagaimana dengan puasa kalian semua? Semoga lancar juga ya. Perkenalkan nama lengkapku Cloudy Setyokusumo. Kalian bisa memanggilku Cloudy. Aku lahir di Kotagajah, 4 Januari 2006. Jadi, saat ini umurku 9 tahun. Aku bersekolah di SDIT Kotagajah, Lampung Tengah. Aku baru saja naik ke kelas IV. Ayah dan bundaku sangat sayang sekali

±

±

CMYK

±

denganku. Mereka selalu mendukung cita-citaku yang ingin menjadi dokter. Aku paling hobi mewarnai dan membaca buku. Biasanya kalau tidak ada kegiatan aku membaca buku. Beragam buku aku baca agar menambah pengetahuan. Nah, buat teman-teman yang ingin silaturahmi ke rumahku boleh datang di Jalan Gasela Pasar Kotagajah, Punggur, Lampung Tengah. Cukup sekian ya, temanteman. Salam. (*7/M1)

±

±


±

±

CMYK

Minggu, 21 Juni 2015

±

reporter cilik

LAMPUNG POST

13

Muhajirun, Percontohan Perkampungan Muslim

±

±

foto: lampung post/ikhsan

Kampung Muhajirun Desa Negara Ratu Kecamatan Natar merupakan kampung muslim percontohan, setiap warga yang memasuki kampung ini wajib memakai busana muslim.

A

SSALAMUALAIKUM, sahabat reporter cilik Lampung. Apa kabarnya hari ini? Semoga sehat semua ya. Wah, senang sekali di edisi Ramadan kali ini kami bisa tampil memberikan yang terbaik untuk sahabat semuanya. Walaupun dalam nuansa Ramadan, kami tetap semangat untuk meliput. Perkenalkan kami bertiga; Chalista Rere Agusti dari SDN 1 Rajabasa Raya, Nabila Aulia Aqilah dan Rahma Nur Jannati dari SD Alkautsar Bandar Lampung. Kami bertiga mengunjungi Kampung Muhajirun, Desa Negeraratu, Kecamatan Natar, Lampung Selatan. Ada yang unik nih, di kampung yang kami kunjungi kali ini. Kampung Muhajirun merupakan perkampungan Islam. Semua warganya menganut Islam. Walaupun begitu, mereka sangat menghormati para pemeluk agama lain yang datang ke sini. Setiap pengunjung muslim yang datang ke sini wajib mengenakan busana muslim lengkap dengan jilbabnya. Dan, bagi pria dilarang merokok. Wah, keren sekali ya kampung ini. Kami jadi ingin tinggal di sini, hehehe. Sahabat reporter cilik Lampung Post yang baik hati, kami diajak keliling kampung bersama Pak Budiarso dan Pak Mastur. Pak Budiarso merupakan kepala Kampung Muhajirun. Pak Budiarso menjelaskan kampung ini

±

dilengkapi dengan beberapa sarana umum, misalnya pasar syariah, radio streaming, sarana pendidikan dan sarana ibadah. Jadi semua kegiatan di sini dilakukan dengan sistem berkeadilan. Misalnya, tidak boleh menjadi spekulan (menimbun barang dagangan). Selain itu, para pedagang dan pembeli juga harus sama-sama jujur. Inilah yang membedakan dengan pasar-pasar pada umumnya. Barang yang diperjualbelikan pun beraneka ragam, mulai dari sayur-mayur hingga barang-barang kebutuhan sehari-hari lainnya. “Pasar syariah ini memang baru diresmikan beberapa waktu yang lalu, kami akan terus berbenah,” kata dia. Sahabat reporter cilik, kami juga diajak Ustaz Mastur untuk mengunjungi sarana dan prasarana pendidikan di kampung muslim ini. Ada Pondok Pesantren Al-Fatah yang menyediakan fasilitas pendidikan mulai dari setingkat SD, SMP, SMA, dan Perguruan Tinggi Shuffah Al-Quran Abdullah Bin Mas’ud (SQABM) Online. Para santri tidak hanya dari Kampung Muhajirun, tapi banyak santri dari luar kota bahkan luar provinsi yang menempuh pendidikan di sini. Para santri di sini juga begitu aktif dan memiliki banyak prestasi, tidak hanya di bidang agama, tapi juga dalam bidang olahraga. Para santri di sini dididik dengan gemblengan pendidikan agama yang memadu-

kan pendidikan modern. “Santri begitu antusias saat belajar tentang agama Islam,” ujarnya. Pak Budiarso juga menjelaskan kepada kami saat waktu salat tiba semua masyarakat akan berhenti beraktivitas. Para petani akan berhenti sejenak untuk menjalankan ibadah salat. Begitu pun dengan warga lainnya. Semuanya menjalankan ibadah salat lima waktu dan selalu berjemaah di masjid kampung. Maka, sahabat semuanya jangan heran ya, jika waktu salat tiba, masjid akan selalu penuh. Tidak hanya pria dan wanita dewasa, anak-anak dan remaja juga muncul dari berbagai arah lengkap dengan busana muslimnya. Para wanita di sini sudah paham bahwa memakai jilbab adalah kewajiban setiap wanita muslim bukan karena paksaan. Dalam Surah Al-Ahzab Ayat 59 pun sudah dijelaskan bahwa wanita muslim harus menutup aurat mereka. “Di sini semua wanita wajib memakai jilbab dan pria juga harus menutup aurat,” kata dia. Pak Budiarso mengatakan di sini para perokok juga dilarang masuk. Hal ini untuk menjaga agar kampung di sini bebas dari kepulan asap rokok. Asap rokok sangat tidak baik untuk kesehatan kita. Selain itu, merokok juga perbuatan sia-sia yang tidak mendatangkan manfaat sedikit pun. Di sini, para pria dilatih untuk bersabar dan bertanggung jawab, salah satunya dengan tidak merokok. “Kalau ada perokok yang datang ke sini, harus mematikan rokok mereka,” ujarnya. (*7M2)

±

±

±

±

CMYK

±

±


±

±

CMYK

±

sorot

Minggu, 21 Juni 2015

LAMPUNG POST

14

Saling Menghormati Selama Ramadan ±

±

Wacana Pelarangan Pengeras Suara di Masjid Ditentang

Tempat Hiburan serta tempat makan di Jalan Raden Intan tutup sementara di bulan Ramdahan.

Pemerintah Kota Bandar Lampung diminta bersikap tegas terhadap para pengusaha tempat hiburan dan rumah makan yang tidak menaati imbauan dalam bulan puasa. MEZA SWASTIKA

R

AMADAN merupakan bulan yang dinantikan umat muslim karena banyak berkah di dalamya. Seperti kebiasaan untuk menghormati umat muslim yang menjalankan ibadah puasa, tempat-tempat hiburan diminta untuk tidak beroperasi, bahkan rumah makan hendaknya buka dengan menghormati mereka yang sedang berpuasa. Pada hari pertama Ramadan ini, berdasarkan pemantauan Lampung Post, banyak rumah makan yang tutup. Di Jalan Ratu Dibalau, Way Kandis, misalnya, dari sejumlah rumah makan yang ada di sepanjang jalan ini hanya terlihat satu rumah makan dengan menu mi siantar yang masih tetap buka. Namun, di Jalan Soekarno-Hatta (bypass) hampir semua rumah makan tetap beroperasi, bahkan pemiliknya secara terang-terangan membuka gerainya tanpa memasang tirai di etalase masakannya. Alex, salah seorang pengelola rumah makan, mengatakan kawasan bypass adalah lalu lintas yang padat dilintasi kendaraan dari berbagai daerah dan kerap berhenti di rumah makan meskipun bulan puasa. “Repot juga kalau harus tutup, soalnya jalan ini kan jalan lintas jadi kendaraannya padat. Kalau etalasenya ditutup tirai nanti malah dikira tutup,” katanya beralasan. Solahuddin Syarif, pengurus salah satu ormas keagamaan, meminta Pemerintah Kota Bandar Lampung bersikap tegas terhadap para pengusaha rumah makan yang terkesan tidak menghormati dan menggoda umat muslim yang sedang berpuasa dengan memajang masakanmasakan pada bulan puasa tanpa ditutup. “Kalau di dalam kota mungkin pengusaha rumah makannya taat aturan, tapi di kawasankawasan padat termasuk di Jalan SoekarnoHatta itu seperti tidak paham aturan. Sudah untung hanya diminta untuk memasang tirai, tapi malah tidak diindahkan, kalau seperti itu di mana rasa toleransi keagamaannya. Karena itu, wajar kalau kami minta pemerintah tegas terhadap pengusaha rumah makan yang tidak taat,” ujarnya. Ia melihat adanya kecenderungan pemilik rumah makan yang taat di awal Ramadan, tetapi di tengah-tengah bulan puasa biasanya mulai terang-terangan beroperasi. Kepala Satpol PP Bandar Lampung Cik Raden, beberapa waktu lalu, mengimbau para pengusaha tempat hiburan untuk taat aturan dengan tidak membuka usahanya saat Rama-

±

±

dan. Instruksi dari Wali Kota ini sesuai dengan Peraturan Wali Kota Nomor 28 Tahun 2010 tentang usaha kepariwisataan, yang dalam aturan itu menyebutkan bahwa saat Ramadan tempat hiburan harus ditutup. “Kami akan menerjunkan Pol PP untuk melakukan pengawasan sebagai tindak lanjut dari instruksi Wali Kota Bandar Lampung ini, dan jika tidak ditaati ada sanksi yang akan diberikan. Kami juga akan berkoordinasi dengan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata,” kata Cik Raden. Demikian halnya dengan rumah-rumah makan, menurutnya, sudah selayaknya menghormati umat muslim yang sedang menjalankan ibadah puasa dengan menutup rumah makannya dengan tirai agar tidak terlihat secara langsung. “Ini adalah wujud tenggang rasa dan menghormati bulan suci Ramadan,” ujarnya. Wali Kota Bandar Lampung Herman HN secara tegas menginstruksikan kepada para pengusaha tempat hiburan, seperti karaoke dan rumah biliar, untuk menutup usahanya saat Ramadan. Instruksi ini sebagai bentuk toleransi beragama untuk umat muslim yang sedang menjalankan ibadah puasa. “Ini instruksi yang sudah diatur dalam peraturan wali kota, jadi harus ditaati. Jika tidak, akan ada sanksinya, nanti Pol PP akan melakukan pengawasan terhadap tempat-tempat hiburan ini,” kata Wali Kota. Sementara itu, wacana pelarangan pengeras suara di masjid mendapat penolakan. Zubir, pengurus Masjid An-Nahl di Way Huwi, Jatiagung, terlihat bergegas mematikan lantunan ayat suci dari pengeras suara dan mulai mengumbar pengumuman kepada warga di sekitar masjid untuk bersiap karena waktu berbuka puasa hari pertama (18/6) hampir tiba melalui pengeras suaranya. Secara tegas, Zubir menolak jika lantunan ayat suci berpengeras suara di masjid-masjid dilarang dikumandangkan. Menurutnya, aturan ini tak berdasar dan menganggap yang membuat aturan baru itu tidak ada kerjaan.

“Dari saya kecil sampai sudah umur 60 tahun ini, yang namanya masjid pasti ada lantunan ayat sucinya sebelum waktu salat tiba, jadi aneh kalau ada aturan yang melarang itu. Itu kelewatan namanya, yang buat aturan enggak ada kerjaan sama sekali. Percuma digaji gedegede tapi cuma bisa buat larangan yang bikin kesal,” kata dia. Dari lantunan ayat-ayat suci itu pula, lanjutnya, umat muslim tergugah untuk belajar Alquran, termasuk agar anaknya menjadi seorang hafiz Quran. “Dulu orang tua saya, saat saya masih kecil, waktu mendengar orang ngaji di masjid langsung nyuruh saya ngaji di masjid. Kok sekarang malah dilarang,” katanya. Wacana untuk meniadakan lantunan ayat suci berpengeras suara di masjidmasjid memang secara tegas ditolak para pengurus masjid, termasuk para ustaz yang menganggap aturan seperti itu sama sekali tidak berdasar. “Tolong yang buat aturannya istigfar, ini yang dilantunkan ayat suci Alquran bukan lagu dari biduan organ tunggal. Jangan kelewatan buat aturan, yang namanya lantunan ayat suci itu sudah pasti baik, baik yang membaca atau yang mendengarnya samasama mendapat pahala. Kenapa orang mau cari pahala kok dilarang, apalagi di bulan puasa seperti sekarang ini, umat muslim berlomba-lomba mencari pahala,” kata Ustaz Ammar. (M1) mezaswastika@lampungpost.co.id

gurus masjid, kumandang ayat-ayat suci ini sudah ada, bukan cuma di masjid ini, tapi masjid-masjid di mana pun,” ujarnya. Ia mengaku agak terganggu saat Wakil Presiden Jusuf Kalla melempar wacana melarang pengeras suara di masjid-masjid. Menurutnya, jika aturan itu diberlakukan, ia akan tetap menggunakan pengeras suara untuk melantunkan ayat-ayat suci Alquran meskipun akan mendapat sangsi. “Itu aturan yang enggak ada dasarnya, kenapa hal-hal yang mendatangkan kebaikkan justru dilarang,” ujarnya. Ustaz Ammar menyebut tujuan dari pengeras suara di masjid-masjid ini sebagai penunjang dari sarana dakwah Islam. “Islam itu kan agama dakwah dan salah satu sarananya melalui media-media seperti masjid,” ujarnya. Menurut Ustaz Ammar, tak ada satu ayat pun dalam Alquran yang tak baik, karena itu sangat aneh jika lantunan ayat suci berpengeras suara dilarang karena alasan toleransi. “Kenapa hiburan organ tunggal yang suaranya tidak enak tidak dilarang. Itu justru mengundang maksiat, bahkan kerap banyak korbannya,” ujarnya. Lantunan ayat suci yang dikumandangkan melalui pengeras suara terbukti telah mampu dan banyak menggugah keimanan umat muslim termasuk mendengarkannya pun mendapatkan pahala. “Banyak yang mendapat hidayah dan banyak pula yang menjadi mualaf setelah mendengarkan lantunan ayat suci dari masjid-masjid. Allah mendatangkan hidayah dari mana saja dan tak terduga-duga, bayangkan dengan hanya mendengarkan merdunya lantunan ayat suci saja kita sudah mendapat pahala. Jadi, di mana salahnya sehingga harus dilarang? Astagfirullah! Semoga dosanya diampuni oleh Allah,” ujar Ustaz ini. (SWA/M1) Sejumlah masyarakat bersantai di restauran.

±

±

Nampak pengumuman tutup salah satu tempat karaoke di Bandar Lampung di Bulan Ramadhan.

foto: LAMPUNG POST/ IKHSAN DWI NUR SATRIO

±

SUARA lantunan ayat suci Alquran dari salah satu rekaman lama di Masjid Alfatah di Jalan Tirtayasa, Sukabumi, Bandar Lampung, masih terdengar merdu. Dari salah satu pemutar cakram diletakkan di atas kursi plastik yang dihadapkan dengan mikrofon yang terhubung langsung dengan pengeras suara itu terdengar mulai mengayun dan sesekali terhenti karena cakramnya mulai terlihat ada goresan. Wahyudin (35), pengurus masjid itu, mengaku belum sempat mengganti cakram yang lama dengan yang baru karena ia mengaku sangat sulit mencari penjual keping VCD rekaman ayat-ayat Alquran. “Dulu saya dapat VCD ini dari kopi di komputer teman, ada enam surat yang saya kopi, sekarang mau cari yang jual VCD yang khusus rekaman surat-surat Alquran agak susah, jadi cuma bisa kopi saja dengan teman,” ujar alumnus IAIN Raden Intan ini. Biasanya, ia memutar rekaman lantunan Alquran ini saat menjelang salat magrib, subuh, salat jumat, dan saat ada pengajian. Terlebih, saat memasuki Ramadan, rekaman ini intens ia perdengarkan setiap saat sebelum waktu azan tiba. “Sebelum saya jadi pen-

CMYK

±

±


minggu, 21 juni 2015

PARIWARA

LAMPUNG POST

15


±

±

CMYK

lentera

Minggu, 21 Juni 2015

± LAMPUNG POST

16

Ikut Ber-Aksi demi Syiar Islam

±

Fisiknya mungkin tak sempurna, tapi perjuangannya untuk terus mensyiarkan agama Islam tak pernah padam. Tri Sujarwo

M

ALAM mulai menggelanyut di bumi Lampung. Seorang berperawakan mungil tampak sibuk dengan tas ransel kecilnya yang berisi bajubaju. Ia mulai memasuki mobil bak terbuka dan duduk di bagian depan. Buah pisang tampak memenuhi boks bagian belakang kendaraan yang ditumpanginya. Bajunya basah oleh keringat yang terus bercucuran, tetapi ia berusaha duduk nyaman sambil memejamkan matanya. Saat senja, sosok yang biasa disapa Mumuy itu sampai di Jakarta bersama mobil pisang yang mengantarkannya. Itulah perjuangan Mumuy Abdul Mukti, dai kelahiran Pugung, 20 tahun silam, untuk mengikuti audisi Akademi Sahur Indosiar (Aksi). Fisiknya mungkin tak sempurna,tapi perjuangannya untuk terus mensyiarkan Islam tak pernah padam dan ia pun lolos audisi. Kini Mumuy tengah berjuang untuk membawa nama Lampung menjadi nomor satu dalam ajang tahunan itu. Pria kelahiran Pugung, 27 Januari 1995 ini awalnya tidak pernah terpikirkan untuk menjadi seorang pendakwah. Awalnya ia sering diejek akan kekurangan tubuhnya yang tidak bisa tumbuh normal. Tapi ejekan itu justru membuat Mumuy terus memperdalam ilmu agamanya di sebuah pondok pesantren. Selepas lulus di SDN 1 Cemapaka Wijaya, Pugung, Mumuy memilih memperdalam ilmu agamanya di Pondok Pesantren Al Fallah Gunung Kasih, Pugung, Tanggamus. Di sanalah ia mulai ditempa menjadi pribadi yang memiliki kepercayaan diri. Ia berusa-

±

ha untuk bangkit dari segala keterbatasan yang dimilikinya. Putra pasangan Iing Sobirin dan Siti Haliyah ini memang memiliki tekad tinggi sejak masuk pesantren. Mumuy mengatakan orang tuanya juga memiliki peranan yang sangat tinggi dalam membentuk mental dan karakternya. Kedua orang tuanya sangat mendukung aktivitas dakwahnya. Ke mana pun Mumuy pergi berdakwah, biasanya orang tuanya akan mengantarkannya. “Ayah dan ibuku sangat mendukung semua aktivitasku,” kata dia. Mahasiswa semester II Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT) Pringsewu ini pun semakin bersemangat saat dinyatakan lolos dalam ajang pencarian bakat di bidang dai itu. Sebelum tampil di layar kaca, Mumuy memang kerap tampil mengisi berbagai acara pengajian di berbagai daerah di Lampung. Itulah yang kemudian menjadi modal awal buat Mumuy itu melaju ke tingkat nasional. Ia ingin melebarkan sayapnya untuk berdakwah ke berbagai daerah di Indonesia. Ia berusaha meluruskan niat bahwa langkahnya berjuang ke tingkat nasional menjadi pijakan awal untuk terus mensyiarkan Islam. “Saya ikut Aksi agar saya bisa mendakwahkan Islam sebagai agama yang rahmatan lil alamin,” ujar dia. Prestasi akademik Mumuy selama di sekolah juga cukup membanggakan, tetapi ia tetap rendah hati. Kemampuan itu ditopang dengan pemahaman agama yang baik. Dalam segala keterbatasannya, ia berusaha untuk tampil memberikan yang terbaik bagi orang-orang di sekelilingnya. Nyatanya Mumuy mampu menunjukkan

±

prestasi gemilang. Mumuy mengakui dukungan dari orang tualah yang mampu membuatnya bertahan hingga kini. “Bersyukur mampu berprestasi dengan baik, ke depan saya akan terus berkarya untuk Lampung dan Indonesia,” kata dia. Mumuy menambahkan dalam menjalani perkuliahan saat ini, ia juga tak menemui kendala berarti kendati ia memiliki kekurangan fisik. Nyatanya prestasi akademiknya di kampus pun tak kalah dengan mahasiswa pada umumnya. Aktivitasnya kini semakin padat, mengisi berbagai acara kajian keislaman dijalaninya siang dan malam. Harapannya hanya satu, bagaimana Islam terus tumbuh subur di Indonesia. Ia juga mengajak remaja Indonesia untuk bangkit dan memperdayakan segala potensinya. “Pemuda memiliki peranan yang sangat penting dalam pembangunan bangsa ini,” kata dia. (M1) trisujarwo@lampungpost.co.id

±

n lampung post/tri sujarwo

lampung tumbai

Datang demi Lada Frieda Amran Penyuka sejarah, bermukim di Belanda

K

ONTAK dan hubungan awal di antara orang Belanda dan daerah-daerah di Lampung sebetulnya terbentuk secara tidak sengaja. Di awal kedatangannya, maskapai perdagangan Belanda terlibat dalam berbagai pertentangan dan peperangan melawan sultan-sultan Banten yang akhirnya melahirkan hubungan-hubungan yang mengatur kewajiban dan hak kedua belah pihak. Keamanan dan situasi damai merupakan bagian yang juga diatur di dalamnya. Maskapai perdagangan Belanda itu memiliki masterplan untuk memperluas hubungan-hubungannya dengan (daerah-daerah) penghasil komoditas dagang dengan cara mendirikan gudang (factorij) atau kantor agen perdagangan. Hal ini sedapat mungkin dilakukan tanpa tujuan mengambil alih kekuasaan di daerah penghasil komoditas itu. Hak untuk membangun gudang dan kantor agen jual-beli biasanya berjalan seiring dengan hak-hak istimewa atas komoditas tertentu dan tenaga kerja penduduk setempat. Komoditas dagang yang diperoleh kompeni di Banten terutama berupa beras, kayu, sarang burung, dan lada. Komoditas terakhir itulah yang diperoleh dari Lampung. Kontrakkontrak jual-beli lantas dibuat agar lada dari Lampung dijual sematamata kepada kompeni. Untuk mengawasi pemasokan lada dan keamanan pemasokan itu (supaya komoditas itu tidak dijual kepada pihak lain selain kompeni), perusahaan itu menempatkan agen-agen dan pegawai-pegawainya di Menggala, Boemi Agoeng, dan Samangka. Para agen dan pegawai kompeni itu bertugas mencatat segala sesuatu

±

±

yang terkait dengan pemasokan komoditas itu. Tidak diketahui kapan persisnya agen dan pegawai kompeni itu mulai ditempatkan di Lampung, tetapi Kohler menduga sekitar tahun 1752. Dalam perkembangan selanjutnya, untuk melindungi para agen, pegawai, gudang, komoditas, dan yang tak kalah pentingnya, menaikkan citra (menjaga image), Belanda membangun benteng-benteng kecil di Menggala—Benteng Valkenburg—dan Benteng Petrus Albertus di Bornai (di daerah Samangka). Kemungkinan besar, pembangunan bentengbenteng itu mulai dilakukan sejak 1752 ketika Sultan Banten “meminjamkan” Lampung kepada kompeni. Hak “meminjam” dari Sultan Banten hanyalah berlaku bagi hasil produksi. Penduduk Lampung dan pengaturan kemasyarakatannya dibiarkan tetap berada di tangan para djindjam— yaitu para djenang atau utusan Sultan Banten. Tidak diragukan lagi bahwa OostIndische Compagnie—maskapai perdagangan Belanda itu, telah menempatkan agen-agennya di Lampung sebelum 1752. Pada 1737, Renier de Klerk, pemimpin maskapai perdagangan itu, ditugaskan ke Lampung untuk menengahi pertikaian di antara Sultan Banten dan Sultan Palembang. Armada perang kedua sultan itu saling berhadapan di air Sungai Toelang Bawang. Pertikaian itu dapat diselesaikan, akan tetapi baik pemimpin-pemimpin kedua armada itu tidak tetap bertahan di Lampung sehingga daerah itu dianggap berada di bawah kuasa kompeni atau Sultan, berganti-ganti. Oleh bergolaknya berbagai perang di daratan Eropa pada abad ke-18, pelayaran dan perdagangan rempah-rempah ke Eropa menjadi terhambat. Kehadiran Belanda di

CMYK

Varkenshoek (Tandjoeng Toea) setelah banjir bandang (lukisan oleh AG Vorderman, 1883—KITLV, Leiden). raktual dengan Belanda, nyatanya Lampung pun berkurang. Orang pemimpin-pemimpin kompeni berInggris yang bercokol di Bengkulu pengaruh juga pada pemberian gelar banyak pula mendukung “pengemkepada kepala-kepala adat Lampung. bara laut” yang membuat perairan Tambahan lagi, pada piagem yang di sekitar Lampung menjadi kurang terbuat dari tembaga itu terdapat aman. Kohler menggunakan istilah terjemahan dalam bahasa Belanda eufemistis tetapi sekaligus meleyang bertanda seorang penerjemah cehkan—zeeschuimer—perompak (yang juga dianggapnya didukung bernama Vleeshouwer. Ketika Kohler oleh musuh bebuyutan Belanda, menuliskan artikel ini, piagem ini dan yaitu orang Inggris). Pada waktu itu, terjemahannya masih disimpan oleh Lampung tersingkir dari perhatian keturunan Pangeran Djaja Singa di Belanda dan banyak didatangi oleh Oedjong Goenoeng. perompak. Salah seorang di antaSetelah kekuasaan Kesultanan ranya, Datoe Agoes, bahkan memiBanten runtuh pada 1808, Lampung liki kekuasaan yang cukup besar di segera tercakup ke bawah kekuasaan Lampung. Pengaruh dan kekuasaan Belanda dan sebuah benteng didpara perompak pada waktu terutama irikan di daerah Toelang Bawang. terpusat di daerah-daerah pantai. Walaupun begitu, sebetulnya Kohler Pun pada waktu itu, kepala-kepala mempertanyakan maksud dan tujuan adat Lampung masih menghaturkan pembangunan benteng itu. sembah kepada Sultan Banten untuk Bila memang benteng itu dimakmemperoleh gelar-helar tertentu sudkan sebagai pertahanan melawan dan pengakuan pemilikan tanah/ serangan dari Palembang—seperlahan. Hal ini tampak dari sebuah ti yang diasumsikan oleh banyak piagem Sultan Banten pada tahun orang—seharusnya benteng itu didi1799. Piagem itu menunjukkan rikan di dekat Goenoeng Trang atau bahwa walaupun Kesultanan Banten Paggar Dewa karena kampung-kamhanya memiliki hubungan kontpung yang berada di tepian Sungai

±

Oempoe dulunya termasuk ke dalam wilayah Palembang, khususnya daerah Komering Darat. Ada pula tuturan bahwa Raden Intan diberi pangkat kolonel dan diangkat sebagai Pangeran-Regent Lampung oleh GubernurJenderal Daendels. Raden Intan bertempat tinggal di Negara Ratoe, di marga yang bernama sama. Ia adalah kepala marga itu dan memegang kekuasaan di hikir distrik Sekampong. Konon, ia memiliki hubungan darah dengan perompak-perompak Linga. Pengangkatan dan pemberian gelar kepada Raden Intan rupanya terjadi karena orang Belanda (Daendels) mengira bahwa kekuasaannya sangat besar. Pejabatpejabat kompeni di Banten mengira Raden Intan merupakan pemimpin kuat yang disegani dan ditakuti. Daendels berusaha menyanjungnya dengan memberinya gelar yang hebat. Namun, rupanya (ini menurut Kohler), kekuasaannya sebetulnya tidak mencakup seluruh Lampung, tetapi hanya terbatas pada daerah Tandjoeng Toea (Varkenshoek) sampai ke muara Sungai Sekampong. Bagaimanapun, sedikitnya fasilitas dan sarana Belanda tidak memungkinkan mereka membentuk pemerintah yang lebih baik di Lampung. Karena itu, Lampung tetap dianggap sebagai bagian dari Residensi Banten. (M2)

±

Acuan Kepustakaan: JEH Kohler. Bijdrage tot de Kennis der Geschiedenis van de Lampongs dalam Tijdschrift voor Nederlandsch-Indie. Zalt-Bommel: Joh. Noman en Zoon. 1874. Hlm 122

±


±

±

CMYK

CMYK

hijab

Minggu, 21 Juni 2015

Lebih Syar’i Saat Ramadan R AMADAN merupakan bulan yang penuh berkah sehingga kaum muslimin menjalankan rangkaian ibadahnya secara khusyuk guna mendapatkan pahala yang berlimpah. Sesuai dengan napasnya Ramadan, maka nuansa berbusana pun lebih terlihat syar’i. Apalagi, saat ini berbusana syar’i pun tetap terlihat anggun dan cantik karena banyak model, corak, hingga pilihan bahannya. Menilik pada definisnya, busana syar’i adalah busana yang menutupi aurat kaum wanita, kecuali tapak tangan dan wajah. Modelnya longgar atau semacam baju kurung, dan bahannya juga tebal, bukan yang tipis atau transparan. Seperti yang dikenakan Innes Aliya Putri yang memilih khimar full color hingga memberikan suasana lebih hidup. Ia memadukannya dengan jilbab berbahan double ceruti dengan motif polkadot dan model two tone (dua warna pada bagian luar dan dalam sehingga bisa dipakai bolak-balik).

Bagian luar berwarna biru dengan motif polkadot. Sedangkan bagian dalam berwarna putih dengan motif dot dot (bintik bintik). Sekilas, model two tone menimbulkan efek tiga dimensi. Karena bagian dalam agak sedikit menonjol keluar. Jilbab ini dilengkapi dengan pet di bagian kepala. Fungsinya menutupi kening yang lebar. Biasanya hijab syar’i hanya sampai sepinggang, tapi jilbab yang dikenakan ini hampir menutupi lutut sehingga bisa berfungsi sebagai mukena. Agar mengenakan busana dan hijab syar’i ini lebih nyaman di kala musim panas seperti saat ini, pastikan pemilihan bahannya yang adem dan menyerap keringat, seperti bahan katun ataupun jersey yang lembut. Menggunakan hijab syar’i tidak perlu dengan aksesori yang menonjol, cukup dengan menyematkan bros metalik di bagian kepala ataupun di pundak. (M1)

FOTO DAN TEKS: IKHSAN DWI NUR SATRIO

Tetap Modis dengan Hijab Segiempat RAMADAN tak berarti membuat penampilan mereka yang berpuasa jadi loyo. Penampilan harus tetap energik dan bersemangat meskipun sedang menahan lapar dan dahaga. Begitu juga dengan penampilan para pengguna hijab, Ramadan ini harus lebih modis. Untuk tampil modis dan gaya dalam balutan busana muslimah, Anda bisa memilih jilbab segiempat dengan model dan corak yang disesuaikan dengan busana yang dikenakan. Apalagi saat ini model berhijab kian beragam. Untuk tutorial hijab segiempat modern lebih mengutamakan pada kreativitas dalam membentuk lembaran jilbab yang

dibentuk sesuai dengan selera dan karakter serta kegiatan yang dilakukan. * Gunakan ciput ninja di atas kepala sebagai penutup dasar. Setelah itu lipat hijab segiempat hingga membentuk segitiga dan letakkan di atas ciputnya. Ukur sisi kanan dan kiri sama panjangnya dengan bagian depan ciput terlihat sedikit. * Tarik jilbab di sisi kanan ke arah kiri wajah dengan melewati dagu. Setelah itu kencangkan dan ikat pada bagian ciput di dekat telinga dengan menggunakan jarum pentul. Untuk sisa

jilbabnya ditarik ke belakang dan sembunyikan di bawah sisi jilbab bagian kiri dan bagian bawah, rapikan untuk menutupi bagian dada. * Selanjutnya jilbab sisi kiri ditarik ke depan dan ambil bagian ujungnya untuk ditarik ke atas kepala, seperti membentuk lipatan. Ikat ujung jilbab itu dengan jarum pentul agar tidak terlepas. Rapikan ujung lipatan dan bentuk hingga memberikan kesan seperti jilbab bersusun di sebelah kiri. * Agar mempermanis penampilan, bisa ditambahkan aksesori seperti bros di bagian hijab. (SAG/M2)

LAMPUNG POST

±

17


minggu, 21 juni 2015

PARIWARA

LAMPUNG POST

18


Âą

Âą

CMYK

esai foto

Minggu, 21 Juni 2015

Âą

CMYK LAMPUNG POST

19

Suasana sore hari di tempat permakanan umum Sepangjaya, Way Halim, Bandar Lampung.

Selamat Datang Ramadan T IDAK terasa Ramadan 1436 Hijriah sudah hadir. Sukacita umat Islam dalam menyambut bulan suci penuh berkah ini lantaran setiap perbuatan baik dan pahala yang ada dilipatgandakan Allah swt. Berbagai kegiatan umat Islam dalam menyambut Ramadan kali ini tak ubahnya seperti tahun sebelumnya, mulai dari ziarah ke permakaman sebagai bentuk mengingatkan akan kematian, hingga memakmurkan masjid dengan salat tarawih berjemaah. Tradisi ziarah ke permakaman pun tak dibiarkan begitu saja oleh warga yang mencari peruntungan dengan menjual kembang tabur, air, hingga jasa membersihkan makam. Ramadan pun dimanfaatkan kaum muslim untuk mengejar pahala dengan salat berjemaah di masjid, termasuk pada malam hari dengan salat tarawih berjemaah serta membaca Alquran. (M1)

foto: LAMPUNG POST/HENDRIVAN GUMAY

Peziarah membacakan doa untuk keluarga

yang telah meninggal.

Pedagang bunga tabur mencoba peruntungan berdagang bunga di sekitar permakaman.


±

±

CMYK

±

apresiasi

Minggu, 21 juni 2015

LAMPUNG POST

20

Puasa, Puisi, dan Spirit Kemanusiaan Sebelum dekade ‘60-an, Hamka memang concern memasukkan agama sebagai latar belakang catatan ceritanya. Buku Tenggelamnya Kapal Van der Wijk (1939) dan Di Bawah Lindungan Kakbah (1938) adalah dua karya masterpiece Hamka yang memasukkan lanskap agama sebagai latar belakang ceritanya.

±

MUCHLAS JAELANI

P

ADA sebuah diskusi, seorang kawan dengan begitu cermat bertanya: apa hubungan antara “puasa” dan “puisi”? Pertanyaan ini, tentu saja, sangat sederhana meski pelik menjawabnya. Kedua entitas ini memang memiliki kemiripin harfiah— dari susunan huruf dan juntrung pengucapan vokal. Tetapi, justru yang jadi soal, di manakah titik anggitan substansi keduanya, antara “puisi” dan “puasa”, terutama mengenai interpretasi aksiologis di kehidupan nyata? Tentu, bila mau memilih acuh dari diskursus itu, kita mungkin akan berkata: puisi adalah satu hal, dan puasa adalah hal lain. Tetapi tetap saja, kedua entitas itu menawarkan kesamaan fungsional: puisi adalah bagian dari karya susastra paling esoteris, sebagaimana puasa adalah bagian dari ibadah eskatologis kaum muslim paling esoteris. Korelasi fungsional keduanya akan secara kontinu membawa duduk persoalan menjadi makin kompleks, debatable. Meski tanpa referensi ketat, boleh kiranya mengidentifikasi hubungan antara puisi dan puasa sebagai hubungan sastra dan agama. Rekam historis hubungan antara sastra dan agama memang menuai diskusi yang panjang. Secara geneologis, lahirnya genre anyar “sastra keagamaan” dalam khazanah kesusastraan kontemporer memang disebabkan beberapa variabel: (1) identitas sastrawan sebagai episentrum identitas literer karyanya; (2) urgensitas prinsip agama sebagai wahana kesalehan dalam nilai-nilai sastra. Sebelum dekade ‘60-an, Hamka memang concern memasukkan agama sebagai latar belakang catatan ceritanya. Buku Tenggelamnya Kapal Van der Wijk (1939) dan Di Bawah Lindungan Kakbah (1938) adalah dua karya masterpiece Hamka yang memasukkan lanskap agama sebagai latar belakang ceritanya. Belakangan, pada ‘60-an, hadir sastrawan kaliber Fridolin Ukur, Djamil Suherman, Mohammad Saribi, dan Suparawata Wiraatmadja yang justru menempatkan agama sebagai

±

pemecah persoalan. (Gunawan Muhammad, 1982) Pada 1970-an, tema ketuhanan dan imajinasi transenden disepakati sebagai sumber kreatif, semacam ilham. Di antara mereka adalah Abdul Hadi WM, Danarto, Sutardji Calzoum Bachri, KH Mustofa Bisri, dan kemudian diikuti sastrawan angkatan muda, seperti Mustofa W Hasyim, Mathori A Elwa, Amien Wangsitalaja, Acep Zamzam Noor, Abidah el Khalieqy. Wilayah ketuhanan, pada konteks ini, diramu sebagai intuisi objektif dalam karya sastra. Jumudnya pengarang yang memasukkan prinsip dan nilai religi memaksa beberapa sastrawan lain untuk turut menghadirkan fakta transenden ke dalam karangan. Boleh jadi, nilai ketuhanan yang coba diolah dari realitas transenden menjadi realitas teks ini yang memantik banyak pemerhati untuk menyebut “sastra religi” atau “sastra sufi”. Stigmatisasi ini mulai muncul sejak zaman Amir Hamzah hingga angkatan 1970-an, terutama dipelopori oleh Abdul Hadi WM dengan konsepsinya tentang sastra sufi.

Puisi dan Puasa

ANTARA/ROSA PANGGABEAN

DUTA SENI PELAJAR 2015. Pelajar dari DIY membawakan tarian bertajuk Reco Renggono Roso dalam Pentas Gelar Seni Duta Seni Pelajar 2015 dalam rangkaian PKB 2015 di Panggung Terbuka Ardha Candra, Art Centre, Denpasar, Bali, Minggu (14/6). Para duta seni pelajar dari 10 provinsi di Indonesia, antara lain Bali, DIY, dan Jawa Barat, mengikuti kegiatan tersebut. rohani kepada Ilahi. Pujangga angkatan ‘45, Chairil Anwar, dalam puisi berjudul Kepada Peminta-minta menulis:/ baik, baik, aku akan menghadap Dia/ menyerahkan diri dan segala dosa//, atau Amir Hamzah, yang oleh HB Jassin disebut raja penyair Pujangga Baru, dalam sajaknya Padamu Jua:/hilang cintaku hilang terbang/pulang kembali aku padamu/seperti dahulu//. Puasa dalam puisi selalu mewartakan kesan transenden, tapi juga tidak menghilangkan prinsip kemanusiaan. Lihat, misalnya, puisi Gus Mus Nasihat Ramadan buat A Mustofa Bisri: Puasakan kelaminmu untuk memuasi Ridla/ Puasakan tanganmu untuk menerima Karunia/ Puasakan mulutmu untuk merasai Firman/ Puasakan matamu untuk menatap Cahaya/ Puasakan tubuhmu untuk meresapi Rahmat/ Puasakan hatimu untuk menikmati Hakikat/

Puasakan pikiranmu untuk meyakini Kebenaran/ Puasakan dirimu untuk menghayati Hidup. Dalam puisi ini, Gus Mus memandang puasa sebagai aktivitas menahan. Unsur kesalehan yang coba diemban Gus Mus dalam puisinya tidak berhenti pada batasan kesalehan ibadah, tetapi juga kesalehan sosial. Laku indera—seperti kelamin, mulut, tangan, mata, tubuh— mesti dibarengi dengan nilai ketuhanan. Jamak dikenali, episentrum perilaku destruktif, asusila, dan amoral yang kerap dilakukan oleh manusia tidak lepas dari berbagai macam penggunaan indera tanpa prinsip kesalehan. Begitulah. Puisi sebagai permenungan paling sublim, mestinya tidak meletakkan landasan imajinernya sebatas pada hal ihwal yang jauh dari nilai kemanusiaan. Seperti puasa, puisi juga memiliki misi profetis: kejujuran

(as-shiddiq), keikhlasan (al-ikhlas), dan kesabaran (as-shabr). Munculnya antologi Puisi Menolak Korupsi dan Puisi Menolak Teroris mesti dipahami sebagai basis gerakan kultural-moral dalam susastra yang mengusung nilai kemanusiaan, humanitas. Puisi, sebagaimana puasa, memiliki fokus untuk mencerahkan dan memanusiakan. Bangunan kalimat yang disusun dari pilihan diksi dibuat dengan begitu intim dan transenden oleh penyair sebagai sarana permenungan dan mawas diri. Meski demikian, seperti ditulis Soetardji Calzoum Bachri dalam puisinya Walau, penyerahan diri kepada Yang Mula adalah awal dan akhir setiap ada: “walau huruf habislah sudah/ alif bataku belum sebatas Allah”.

±

Muchlas Jaelani, pegiat sastra. Aktif di Lingkaran Metalogi Sunan Kalijaga, Yogyakarta.

BU KU

Rahasia di Balik Gerakan Salat

Menguak Hukum Islam Himpunan Fatwa MUI Sejak 1975 Sekretariat MUI MUI 2015 1.316 hlm. HIMPUNAN Fatwa MUI (Majelis Ulama Indonesia) ini memuat fatwa-fatwa serta keputusan-keputusan paling lengkap yang dihasilkan Majelis Ulama Indonesia sejak kelahirannya, tanggal 26 Juli 1975, sampai dengan fatwa termutakhir. Himpunan fatwa ini dikompilasi dari tiga sumber fatwa yang merupakan produk masing-masing lembaga yang ada dalam Majelis Ulama Indonesia, yaitu fatwa yang ditetapkan dalam sidang Komisi Fatwa; fatwa yang ditetapkan dalam Musyawarah Nasional MUI, dan fatwa/keputusan yang ditetapkan dalam Ijtima Ulama Komisi Fatwa Se-Indonesia. Buku ini merupakan buku satu–satunya yang merangkum Fatwa MUI dan yang dijual dipasaran. n

Perjalanan Hati Gerhana Kembar Clara Ng Gramedia Pustaka Utama 2015 368 hlm. LENDY, editor buku yang bekerja pada perusahaan penerbitan, terkejut ketika tanpa sengaja menemukan naskah tua dan potongan-potongan surat di dalam lemari baju neneknya. Neneknya sendiri dalam keadaan sekarat di rumah sakit akibat kanker yang dideritanya. Bagaikan masuk ke dunia yang dulu terkunci rapat, Lendy tenggelam dalam kisah pada naskah itu. Semakin dalam dia membaca, Lendy semakin yakin cerita itu adalah kisah nyata. Kisah yang mati-matian disembunyikan neneknya. Kisah yang membelit masa lalu neneknya dan menjadi sejarah dari kehadiran dirinya di dunia. Bersama kisah itu, Lendy menapak tilas kembali kehidupan serta hubungannya dengan ibunya: mencoba jujur terhadap diri sendiri, berani memaafkan, dan berdamai dengan masa lalu. Kisah ini adalah kisah perjalanan hati. Kisah tentang keluarga; kisah tentang keberanian, kekuatan, dan ketabahan. Kisah cinta yang tak pernah kehilangan makna walau diberikan di antara dua perempuan. n

±

n

Meski demikian, perdebatan tentang satu genre susastra ini tak kunjung usai. Beberapa kritikus bahkan menyimpulkan tidak ada sastra religius. Dua konsepsi ini, antara sastra dan agama, bagi mereka, memiliki lokus wilayah yang berbeda: bahwa sastra lebih identik dengan estetika dan agama setali tiga uang dengan etika. Sastra religi hanyalah paradigma semiotik dalam konstruksi teks oleh pembaca. Begitu kira-kira. Bertolak dari perdebatan itu, saya tetap percaya bahwa puisi dan puasa tetap memiliki rukun yang sama: semangat kemanusiaan. Puasa, dalam tafsir tasawuf, adalah narasi perjumpaan makhluk-Khalik melalui beberapa aktivitas personal dan sosial, seperti menahan nafsu, menahan lapar, sedekah, saling bermurah, dan loyalitas. Puasa secara etimologi dimaknai sebagai usaha menahan. Istilah ini juga berarti penyerahan diri atas semua aktivitas jasmani dan

GA L E R I

±

±

CMYK

SENAM ergonomik dan pijat getar saraf yang dipaparkan dalam buku ini merupakan temuan dari sang penulis setelah bertahun-tahun menyelidiki kemudian mengembangkan gerakan-gerakan yang ada pada salat dan wudu. Beliau menemukan bukti ternyata gerakan-gerakan salat dapat berfungsi memaksimalkan suplai oksigen murni atau elektrolit dalam darah melalui pipa darah pada leher, kepala, otak, telinga, mata, wajah, dan hidung. Suplai oksigen itu untuk membuka pembuluh darah halus dan sistem saraf, melenturkan ruas tulang belakang, mengaktifkan sistem keringat, sistem pemanas tubuh, membakar kolesterol, asam urat, gula darah, karbohidrat, membuang energi negatif dari tekukan, tarikan ruas tulang belakang dari jari-jari kaki, mengaktifkan sistem laser atau infra merah di telapak tangan dan kaki (hlm. 5). Dari dasar itulah teknik pijat dan urut ini memanfaatkan telapak tangan dengan seluruh jari untuk menyerap atau mengambil energi negatif yang mengganggu sistem listrik pada jaringan saraf dalam tubuh kita, membongkar pengapuran dan lemak jenuh, mengarahkan protein tubuh yang membusuk ke saluran ginjal dan ke telapak tangan, pantat, dan telapak kaki, menekan trigger atau tombol saraf untuk merangsang denyutan otak untuk mengaktifkan sistem sensor dan motorik, sehingga dapat mengendalikan organ tubuh kita dan membuka pipa darah yang tersumbat. Pada bab awal, buku ini membuka

perihal kaitan salat dengan pengendalian 13 unsur manusia, yakni 9 unsur fisik (2 lubang telinga, 2 mata, 2 lubang hidung, mulut, lubang kelamin, dan dubur) dan 4 unsur mental yang penjagaannya menentukan kesehatan jiwa raga. Empat unsur terakhir yang dimaksud merupakan anasir hawa nafsu, yakni ammarah atau ego yang berasal dari unsur api, menempati lapisan terluar pembungkus hati sehingga responsnya pun lebih cepat dibanding nafsu lainnya. Nafsu lawwamah yang selalu menyesali perbuatan berasal dari unsur angin sehingga geraknya tak tentu arah, tak punya pendirian, gampang teracuni situasi. Nafsu sufiyah yang berasal dari anasir air membuat seseorang seperti air yang selalu mencari tempat dan menyesuaikan diri dengan tempat tersebut. Seluruh kehidupannya hanya ditujukan pada dunia. Terakhir yakni nafsu muthmainnah yang mewarisi sifat-sifat tanah yang meski sering disakiti tetapi selalu memberi manfaat, diinjak, dicangkuli, tapi ia tetap sabar. Buku ini memberikan penjelasan secara rasional-empiris bagaimana salat yang berkualitas dapat melakukan perawatan kesehatan dan self healing. Saat takbiratul ihram, misalnya, otot-otot dada akan mengembang secara pasif, organ paru di dalamnya juga akan mengembang secara pasif mengikuti hukum tekanan negatif sehingga oksigen bisa masuk secara optimal. Rutinitas rukuk sebanyak 17 kali dalam 5 waktu salat sehari bermanfaat membantu refleks

±

dalam berbagai keadaan. Dengan demikian, mekanisme pengaturan tekanan darah dan irama jantung akan terjaga, suplai darah ke otak yang meningkat juga menyebabkan oksigenasi sel-sel saraf di otak menjadi optimal. Sementara gerakan sujud akan menambah aliran darah ke bagian atas tubuh, terutama kepala serta paruparu, sehingga memungkinkan toksin-toksin dibersihkan oleh darah. Kemenangan besar yang diperoleh dari salat juga ditunjukkan misalnya oleh temuan Osly Rachman dalam bukunya The Science of Shalat. Ternyata, dalam setiap perpindahan waktu salat bersamaan dengan terjadinya perubahan tenaga alam dan dapat dirasakan melalui perubahan warna alam. Kondisi tersebut berpengaruh pada kesehatan tubuh dan psikologi (hlm. 36). Gerakan-gerakan senam ergonomik diciptakan sesuai kaidah-kaidah penciptaan tubuh yang diilhami dari gerakan salat. Artinya, senam er-

±

Data Buku Mukjizat Gerakan Salat Madyo Wratsongko Mizania Pertama, Januari 2015 165 hlm. gonomik dapat langsung membuka, membersihkan, dan mengaktifkan seluruh sistem-sistem tubuh seperti kardiovaskuler, kandung kemih, dan reproduksi. Maka, tak heran jika senam ini dapat dijadikan pengobatan alternatif atas berbagai penyakit. Sofia, guru di PB Roudlotul Mubtadiin Balekambang, Nalumsari, Jepara.

±


±

±

CMYK

±

sastra

Minggu, 21 Juni 2015

LAMPUNG POST

21

Perahu di Tengah Danau ±

Cerpen Adi Zamzam

L

angit berwarna gelap. Menyebarkan aroma muram ke segenap penjuru danau. Memanggil kenangan-kenangan. Perlahan demi perlahan perahu ini membawaku ke ranah kerinduan. Masa lalu… *** Cerita ini dimulai dari kisah Nirina… “Pemandangannya sangat bagus. Seperti di surga. Apalagi saat kau berperahu ke tengahtengahnya. Sayangnya tempat itu angker. Konon banyak orang yang disesatkan oleh arwah orang-orang yang mati penasaran akibat pembangunan danau itu,” celoteh Nirina berapi-api. Disodorkannya oleh-oleh yang didapatnya dari tempat wisata itu. Kacang open dan keripik pisang. “Takhayul memang selalu berhasil digunakan untuk menarik para wisatawan. Buktinya apa? Enggak ada kan? Pemerintah cuma butuh uangnya, enggak peduli dengan otak rakyatnya.” “Bukti? Apa Kakak mau bukti bergambar hantu, begitu? Buktinya ya dari omongan orang-orang yang pernah mengalaminya, kakakku sayang.” “Nah, yang ini apalagi. Orang-orang selalu lebih senang membesar-besarkan apa yang mereka alami. Apalagi untuk perkara yang berujung pada hantu, hhh…” “Ah, sudahlah, jadi menyesal cerita begini ke dirimu. Aku cuma mau kasih saran, jangan lama-lama tenggelam dalam kesedihan. Sesekali hiburlah dirimu. Pergilah ke tempat-tempat yang bisa menghilangkan kesedihanmu,” Nirina mengakhiri ceritanya. Cerita yang entah mengapa kemudian justru membuatku penasaran. Mungkin Nirina sudah mulai bosan merawat anak-anakku. Ia ingin aku segera beranjak dari kesedihan tersembunyi ini. Setelah kepergian Sofia, memang tak ada lagi yang bisa kumintai tolong selain adik perempuanku satu-satunya itu. Dua malaikat kecilku yang masih duduk di taman kanak dan sekolah dasar masih amat membutuhkan seorang ibu. Apalagi aku juga tak cakap mengerjakan semua pekerjaan rumah. Mencari pengganti Sofia? Entahlah. Rasanya aku belum siap untuk itu. Meski setahun sudah perpisahan kami. Mengalihkan kata cinta ke sosok perempuan lain selain Sofia. Membujuk anak-anak untuk memanggil ibu ke perempuan yang tak pernah melahirkan mereka. Mengubur kenangankenangan masa lalu. Membangun perasaan baru di atas bangkai perasaan lama. Alangkah merepotkannya semua itu. Banyak memang, yang membujukku dengan berbagai alasan. Demi anak-anak dan terutama demi diriku sendiri. Tapi aku belum bisa. Aku belum bisa. *** Cahaya baru saja bangkit di ufuk timur ketika aku sampai di danau itu. Danau buatan yang dibangun untuk memenuhi kebutuhan listrik dan irigasi ribuan hektare sawah di sekitarnya. Danau yang membunuh banyak orang namun juga menghidupi banyak orang. Danau ini konon telah menenggelamkan ratusan desa. Para penduduknya dipaksa hengkang dengan ganti rugi yang tak memadai. Banyak yang menolak. Tapi tentu saja mereka harus berhadapan dengan para aparat. Orang-orang malang itu bahkan mendapatkan cap sebagai musuh negara. Berbagai cerita sedih pun kemudian bermunculan dan terpaksa dikubur hidup-hidup oleh waktu. Sebuah tepukan di bahu membuatku menoleh. Mungkin karena terlalu masyuk dalam lamun sehingga aku tak menyadari kedatangannya. Seorang perempuan paruh baya telah berdiri di sampingku, seraya menyodorkan aneka makanan ringan. Sebenarnya aku sudah memilih posisi yang lumayan jauh dari pusat bisnis—sesuatu yang sepertinya menjadi tujuan tersembunyi dibangunnya danau ini. Namun alangkah

±

±

tajamnya mata si pemburu uang yang satu ini. Padahal aku sedang tak mau diganggu dengan tawaran ini-itu yang tujuan utamanya hanya menginginkan uangku. “Ambillah ini, Pak, kacang penawar rasa rindu. Yang ini juga bagus untuk Bapak, keripik pereda rasa gundah,” perempuan itu mengambilkan dua bungkus makanan ringan dari keranjangnya. Tentu saja keningku langsung berkerut. “Apa?” kudekatkan telinga untuk mendengarnya lagi. “Ini kacang penawar rasa rindu dan keripik pereda rasa gundah. Saya rasa ini sangat cocok untuk Bapak.” Kuperhatikan, itu hanyalah berupa kacang biasa dan juga keripik pisang biasa. Tanpa merek. Seperti oleh-oleh yang dulu dibawa Nirina. Ada-ada saja.

selera dengan apa pun. Aku juga sedang tak ingin diganggu oleh siapa pun. Itulah kenapa tak mengajak serta anak-anak dalam perjalanan ini. Kedatanganku ke sini memang demi menuruti saran Nirina. Tapi perempuan itu, apakah dia manusia? Benarkah cerita Nirina tentang keangkeran tempat ini? Ataukah tadi aku hanya termakan halusinasi? *** Setelah bosan lantaran hampir satu jam hanya duduk-duduk menikmati angin, aku pun bangkit melangkah ke tempat yang kiranya nyaman untuk mendapatkan pemandangan danau yang indah serta geliat keramaian di sepanjang tepiannya. Mendung yang tibatiba datang membuatku sedikit waswas. Aku masih belum puas. Masih ada banyak yang menyesak di dalam dada. Bulan ini mendung memang menjadi tamu istimewa yang boleh

±

masih menyayanginya, tak ingin kehilangannya. Nanti, akan ada perahu yang menghampiri dan menawari untuk meluluskan semua keinginan Bapak…” Entah mengapa tiba-tiba saja bulu kudukku merinding. Air danau yang kulewati entah bagaimana kemudian kehilangan warna cokelatnya. Seluruh permukaan danau yang kulewati tak lagi memantulkan kilau cahaya matahari, tapi kilasan masa laluku dengan Sofia. Seperti layar bioskop yang terbentang lebar, selebar luas danau ini. Menayangkan semua episode dalam hidupku, sejak perkenalanku dengan Sofia, keputusan kami menyatukan hati dalam ikatan pernikahan, kelahiran anak pertama, pertengkaran-pertengkaran kecil, kenangankenangan manis, lalu hari tiba-tiba begitu cepatnya menjadi sore. Saat cahaya di ufuk barat telah meredup,

±

n Ferial

“Tidak. Ini memang sangat cocok buat Bapak. Kacang ini akan membebaskan Bapak dari jerat rindu yang tak tertanggung. Sementara keripik ini akan mengendapkan semua gundah yang sedang mengambang di hati Bapak. Dua-duanya akan menghindarkan Bapak dari rayuan perahu masa lalu,” ujarnya dengan percaya diri, seolah tahu semua isi hatiku. “Maksudmu, perahu itu?” tunjukku ke arah pusat pertokoan yang berjubel di salah satu sisi danau ini. Di sana, perahu-perahu itu disewakan bagi mereka yang ingin menikmati pemandangan dari tengah danau. Perempuan itu menggeleng. “Bukankah Bapak datang ke sini membawa banyak muatan? Saya tahu, Bapak ingin membuang semua muatan itu ke danau ini. Banyak yang seperti itu. Tapi separuh hati Bapak sebenarnya masih menyayanginya, tak ingin kehilangannya. Nanti, akan ada perahu yang menghampiri dan menawari untuk meluluskan semua keinginan Bapak. Ditunggu saja,” celoteh perempuan aneh ini sembari menatap ke tengah-tengah danau. Kuikuti arah pandangan matanya. “Perahu? Perahunya siapa?” Dan alangkah terkejutnya aku ketika menoleh ke arahnya lagi. Perempuan itu telah lenyap tanpa bekas! Benarbenar lenyap bahkan sebelum aku sempat menolak makanan ringan yang ia tawarkan kepadaku. Aku memang sedang kehilangan minat atau

kapan saja berlayar di langit. Meski begitu, ada juga beberapa orang yang nekat berperahu ke tengah danau. Kuperhatikan dengan saksama, malah ada yang membawa pancing segala, seolah mendung bukanlah ancaman. Aku terpaku saat menyadari ada sebuah perahu yang menuju ke arahku. Mulanya aku seperti melihat ada seseorang yang mengemudikannya, namun begitu perahu itu telah berada persis di hadapanku, ternyata tak ada sesiapa di atasnya. Kalimat perempuan misterius tadi kembali mengiang di telingaku. Juga cerita Nirina. Ada sedikit rasa takut. Tapi terlindih rasa penasaran kemudian. Dan perahu ini, entah milik siapa. Kenapa tak ada pemilik perahu yang coba mengejarnya ke sini? Perahu kosong ini benar-benar membuatku tergoda untuk berlayar ke tengahtengah danau. Betapa pun nanti akan ada pemiliknya yang menagih biaya sewa. Langit berwarna gelap. Menyebarkan aroma muram ke segenap penjuru danau. Memanggil kenangan-kenangan. Perlahan demi perlahan perahu ini membawaku ke ranah kerinduan. Masa lalu. Aku mengayuh dengan tak acuh. Terus mengayuh ke tengah. Saat itulah suara perempuan misterius tadi kembali mengusik telinga. “…Saya tahu, Bapak ingin membuang semua muatan itu ke danau ini. Banyak yang seperti itu. Tapi separuh hati Bapak sebenarnya

ajaibnya semua gambar hidup di permukaan danau masih bisa kulihat dengan jelas. Sejelas melihat wajah sendiri di depan cermin. Aku terus mengayuh dan terus mengayuh, menyusuri kenangan demi kenangan yang seolah tak bertepi. Herannya, setelah sekian jam aku mengayuh ke tengah, menjauh dari tepian danau, danau ini seolah berubah menjadi sedemikian besarnya. Dan kenangan-kenangan yang terhampar itu begitu luasnya. Takkan cukup sehari dua hari kiranya untuk mengarungi seluruhnya. Saat itulah rasa takut mulai menjalari dadaku. Bukan lantaran takut apakah isi dompetku akan mencukupi untuk membayar biaya sewa perahu, sama sekali bukan. Apakah aku harus terus mengayuh perahu ini jauh hingga ke ujung kenangan, hingga seluruhnya tuntas kuziarahi kembali? Tak peduli bahwa mungkin baru besok pagi atau bahkan lusa aku pulang? Bagaimana jika aku nanti tersesat, seperti yang diceritakan Nirina itu? Ataukah cukup sampai di titik ini saja kulihat masa laluku dan kuputar balik perahu ini demi pulang kembali kepada anak-anak di rumah? Rasanya benar-benar berat meninggalkan semua pemandangan indah ini. Perahu yang kutumpangi kini terdiam dalam kebimbangan. Sementara langit perlahan mulai benar-benar berwarna pekat.*

±

Kalinyamatan–Jepara, November 2014.

SAJAK-SAJAK Lutfiatul H,

Angeline Rumah besar itu Mengungkung seluruh yang disebut kebebasanmu Menyimpan sisa isak yang tak tahu di mana harus kau adukan Dan aku mengetahuinya begitu terlambat Saat tubuhmu ditemukan meringkuk kaku Bersama boneka Barby yang menjadi saksi atas seluruh deritamu Angeline... Begitu hancurnya setiap hati yang membaca ceritamu Aku tak mampu menggambarkan hati orang tua yang melahirkanmu Dan ayah yang pernah menyerahkamu pada kemalangan itu. Aku melihat wajahmu pada setiap bocah yang lalu di mukaku Ingin kupeluk seumpama memelukmu Tapi tak tersisa hatiku bahkan untuk menangkap bayanganmu Angeline

±

CMYK

Kukirim bunga doa yang mengharumi pusaramu. Membiarkamu menjadi bidadari di taman yang indahnya tak berkesudahan Kau akan tetap tersenyum, seperti tak pernah ada bambu mememar tubuhmu Tak ada tangan menghantam raut mungilmu Tak ada bogem yang membuatkmu mengaduh tak berkesudahan Angeline Setiap jiwa berdoa atas kepergianmu Bocah yang belum tahu makna dosa dan tak tahu kejahatan dari hati yang dibutakan harta. Dan kami hanyalah jiwa-jiwa yang tak mampu membuatmu tetap terjaga dari tangan kasar itu. Selamat jalan Angeline...

Yang hanya bisa diciduk dari raja bulan Akankah kami terjaga pada sebelas bulan yang menawarkan segala goda? Ataukah kami terlena dengan segala makna yang terberai sebelum kami luruh menjadi jiwa yang terjaga. Maka kami serahkan seluruh ingin pada zat yang menciptakan indahnya bulan agung Yang memberkahinya dengan ayat-ayat suci membelenggu setiap kejahatan yang menjadi pembujuk manusia Duhai bulan yang selalu kami rindukan... peluk kami dalam waktumu yang penuh berkah... jangan lalaikan kami dengan gemerlap yang ditawarkan remah dunia dari hawa nafsu... Ya Ramadan... jangan tinggalkan kami dengan kesia-siaan karena hadirmu adalah berkah untuk semesta.

Syahrusyiam

Di sini nafsu kami dibakar hingga suci umpama tanah liat yang dibakar hingga menjadi tembikar Di sini hati kami dibasuh dengan air telaga murni

±

Lutfiatul H, pernah nyantri di Pondok Seputihbanyak, pendidik, menyukai buku dan

±


±

±

CMYK

komunitas

Minggu, 21 Juni 2015

±

CMYK LAMPUNG POST

22

Sempat Vakum, Rumah Kita Bangkit Menginspirasi Sempat vakum di pertengahan 2013, Rumah Kita kembali melanjutkan gebrakannya dengan membuka banyak peluang bagi komunitas lain untuk mengembangkan diri. n lampung poss/dok.

Training motivasi di MAN 1 Lampung Timur. TRI SUJARWO

K

EGEMBIRAAN terlihat di wajah para anak berseragam putih abu-abu itu. Sesekali mereka mengangkat tangan, lalu gelak tawa dan pancaran keceriaan di wajah. Seorang wanita berkerundung lebar berdiri di depan para siswa berusia 17-an tahun itu. Wanita yang juga berkacamata itu sesekali mengajak berbincang mereka. Itulah sosok Qoriatul Hayati yang mendirikan komunitas Rumah Kita. Qori tak sendiri, bersama sahabatnya, Fadilah Rahmadhani, mereka berdua saling bahu-membahu membangun komunitas ini sejak 21 Januari 2012. Rumah Kita merupakan komunitas pengembangan diri self development yang saat ini fokus pada tema pendidikan seks remaja dan motivasi diri dengan penerapan berbagai macam ilmu. Juga sebagai wadah bersama mengayomi, menjadi tempat berteduh, dan tempat berbagi inspirasi sesuai dengan motonya “inspiring together”. Qori mengatakan sempat vakum di pertengahan 2013 dan kini dengan formasi baru, Rumah Kita kembali melanjutkan gebrakannya dengan membuka banyak peluang bagi komunitas lain atau perorangan yang ingin bekerja sama atau mengikuti program training yang dilaksakan Rumah Kita. Sebelumnya, ia bersama Fadilah merintis dan mengembangkan komunitas ini. Berbagai macam pelatihan pun mereka gelar. Namun, kini sahabatnya telah menikah sehingga komunitas ini

sedikit “pincang”. “Kami akan terus membesarkan komunitas ini,” kata dia. Saat ini Rumah Kita sedang menggarap progran pemberdayaan berupa sekolah public speaking yang bekerja sama dengan seluruh dai nasional asal Lampung. Beberapa dai jebolan AKSI

Bersama anak-anak balinuraga. Indosiar menjadi mentornya. Rencana program ini akan digarap September 2015. Sekolah publik speaking ditujukan kepada siapa saja yang memiliki potensi menjadi public speaker, baik MC, trainer, dai, dan lainnya dengan penguasaan tiga bahasa, yakni bahasa Arab, Inggris, dan Indonesia. Dengan penggabungan pengetahuan modern dan sesuai dengan Alquran dan hadis.

“Komunitas kami melatih banyak pemuda di Lampung, ratusan siswa maupun mahasiswa telah kami latih,” kata dia. Rumah Kita bersama sukarelawan yang saat ini berjumlah sekitar 10 orang rutin mengisi training motivasi pengembangan diri remaja dan pengenalan tentang pendidikan seks positif. Banyak sekolah yang telah bekerja sama, baik sekolah menengah pertama maupun menengah atas. Komunitas ini juga membuka kesempatan kepada siapa saja yang ingin bekerja sama dengan menghubungi tim di 082291161778 atau pin BB 7DCD8903. Qori mengatakan awalnya Rumah Kita hanyalah sebuah home page, yaitu sebuah wadah halaman inspirasi biasa di salah satu situs jejaring sosial Facebook yang didirikan pada 14 Januari 2012. Namun, seiring pemanfaatan media informasi, founder menetapkan Rumah Kita sebagai komunitas yang mewadahi setiap event yang berhubungan dengan layanan konsultasi, konseling, motivasi, inspirasi, baik dalam bentuk in-house ataupun public training. “Dalam hitungan hari home page Rumah Kita menjadi sebuah komunitas beriring dengan direkrutnya beberapa sukarelawan,” kata dia. Afri Puspitasari, warga Kampung Baru, Bandar Lampung, merasa senang dengan kehadiran komunitas ini karena ia bisa banyak belajar mengenai berbagai hal, mulai dari konsultasi hingga pelatihan dan pengembangan diri. “Keren, semoga komunitas ini bisa terus bertahan,” kata dia. (M1) trisujarwo@lampungpost.co.id


±

±

CMYK

perjalanan

Minggu, 21 Juni 2015

±

CMYK LAMPUNG POST

23

Pesona Pantai-Pantai Perawan di Cukuhbalak K ALI ini Lampung Post mengajak para pencinta rubrik Perjalanan untuk menyambangi pantai-pantai “perawan” di pekon-pekon yang tersebar di Kecamatan Cukuhbalak, Kabupaten Tanggamus. Tak mudah memang untuk sampai di kecamatan yang dikeliling perbukitan ini. Perjalanan yang harus ditempuh Lampung Post hingga tiga jam perjalanan dari Kota Bandar Lampung. Jalur yang ditempuh, yakni melalui Bandar Lampung—Pringsewu dan dilanjutkan ke Ambarawa—Pardasuka hingga sampai di Cukuhbalak. Jalur yang paling mudah, yakni Bandar Lampung menuju Pringsewu, jalanan besar nan mulus masih bisa kita jumpai. Namun, memasuki kawasan Pardasuka, jalanan berbatu dan rusak parah harus kita lalui. Jalanan berbatu dengan kontur tanah yang mendaki dan penuh turunan memacu adrenalin para pencinta adventure. Moda transportasi yang paling nyaman digunakan di sini adalah sepeda motor. Sepanjang perjalanan mulai dari Pardasuka hingga Cukuhbalak kita akan disuguhi dengan pemandangan perkampungan suku asli Lampung lengkap dengan rumah adatnya. Wanita-wanita Lampung yang masih mempertahankan budaya buhinjang juga terlihat di beberapa kam-

PERUM DAMRI CABANG LAMPUNG JL. KAPTEN ABDUL HAQ NO. 28 RAJABASA BANDAR LAMPUNG

Maju Maju & & Berkembang Berkembang Bersama Bersama Pelanggan Pelanggan

LOKET PENJUAJAN TIKET BUS DAMRI DI BEKASI PINDAH KE

GRAND CANTER BEKASI JL. CUT MUTIA DEPAN TERMINAL INDUK BEKASI TIMUR. HP. 0812-87303027 TRAYEK ANGKUTAN PENUMPANG ANTAR KOTA ANTAR PROVINSI - T. KARANG - T. KARANG - T. KARANG - T. KARANG - T. KARANG - T. KARANG - T. KARANG - T. KARANG - METRO - KOTA BUMI -

GAMBIR KAMPUNG RAMBUTAN DEPOK BEKASI BOGOR BANDUNG YOGYAKARTA BUMI AYU

GAMBIR, BEKASI, BOGOR, BANDUNG

BEKASI

KANTOR PEMASARAN POOL RAJABASA JL. KAPTEN ABDUL HAQ NO.28 RAJABASA BANDAR LAMPUNG TELP. 0721.703241 / 0823-2500-0101 / 0821-7996-3773 KANTOR PEMASARAN PASAR BAWAH JL. KOTA RAJA / STASIUN KERETA API T. KARANG BANDAR LAMPUNG TELP. 0823-2500-0102 / 0823-2500-0345 KANTOR PEMASARAN METRO JL. A. YANI NO.10 KOTA METRO TELP. 0725-444-43 / 0853-7905-5050 AGEN GAYA BARU JL. RAYA SEPUTIH SURABAYA GAYA BARU TELP. 0725-444-43 / 0853-7905-5050 / 082179196999 AGEN KOTA AGUNG JL. Ir. H. JUANDA PANCAWARNA KOTA AGUNG TELP. 0821-863-772-22 / 0821-8112-1654 AGEN NATAR JL. RAYA NATAR No. 85 KM.13 KEC. NATAR TELP. 0813-795-989-91 AGEN PANJANG JL. SOEKARNO HATTA KEL. PANJANG TELP. 0813-795-989-91 / 0812-7943-411 AGEN PRINGSEWU JL. SUDIRMAN. NO.164 KEL. PRINGSEWU. TELP. 0813-795467-50 AGEN TALANG PADANG JL. RADEN INTAN PEKON SUKA BANDUNG KEC. TALANG PADANG. KAB. TANGGAMUS TELP. 0823-759-166-66 / 0823-7126-5000 AGEN WARSITO JL. Drs. WARSITO No. 28 TELUK BETUNG UTARA BANDAR LAMPUNG TELP. 0853-6789-9240 / 0852-7955-555 AGEN KOTA BUMI JL. LINTAS SUMATRA KM.8 KEC. ABUNG SELATAN LAMPUNG SELATAN TELP. 0813-692-827-27 AGEN SIMPANG BUNGUR JL. LINTAS TIMUR SUMATRA SIMPANG BUNGUR SIMPANG BUNGUR TELP. 0853-7940-3555 AGEN SIMPANG RANDU JL. LINTAS TIMUR SUMATRA SIMPANG RANDU TELP. 0821-76403290

±

- GAYA BARU - B. JAYA - T. PADANG - PRINGSEWU - KOTA AGUNG - UNIT II - S. RANDU - S. BUNGUR - SUKADANA

-

BOGOR GAMBIR GAMBIR, BANDUNG GAMBIR, BANDUNG GAMBIR GAMBIR JAKARTA JAKARTA JAKARTA

pung. Bukan hal yang susah menemukan wanita Lampung dengan kain sarung dan jilbabnya yang menutupi badan. Pemandangan alam yang ditawarkan pun begitu berbeda. Perbukitan hijau akan menjadi teman perjalanan kita. Ini tentunya menambah kesejukan tersendiri bagi para pengendara. Anda harus tetap waspada, jalanan berbatu dengan jurang di kanan-kiri jalan menjadi tantangan tersendiri. Namun, semuanya akan terbayarkan saat kita menyaksikan pantaipantai perawan di kawasan Cukuhbalak ini. Pantai yang pertama kita kunjungi, yakni Pantai Badak. Pantai ini terletak di Pekon Badak, Kecamatan Cukuhbalak. Seperti umumnya pantai-pantai di sini yang masih perawan, Pantai Badak juga menyajikan nuansa yang begitu berbeda. Pasir nan lembut dengan warna sedikit kehitaman menambah kesan eksotis pantai mungil ini. Pantai ini memang tertutup dengan banyaknya pemandangan pohon kelapa. Namun, suara deburan ombak menjadi pertanda bahwa ada pantai cantik di sana. Pantai ini memiliki panjang sekitar 2 kilometer. Siapa saja bebas masuk ke pantai ini tanpa dipungut biaya. Ahmad Tarnudzy, pengunjung asal Kota Bandar Lampung, mengatakan ia baru pertama kali datang ke sini. Ia tak menyangka Lampung menyimpan tempat wisata yang begitu eksotis di ujung Teluk Lampung. Pantai Badak, menurut dia, sangat indah dan bersih. Tak ditemui sampah plastik di sini. Semuanya terjaga dan terawat. Lain lagi dengan Imam Solihin, pengunjung asal Kota Metro ini mengaku bersyukur bisa sampai di pantai ini. Ia sengaja liburan untuk menghilangkan penat. Ternyata ia pun menemukan kedamaian di sini.

Pantai-pantai perawan di Cukuhbalak memiliki keelokan tersendiri. Salah satunya adalah pantai Tengor yang memiliki pasir lembut dan pemandangan yang menawan. “Pantainya masih sangat alami, cocok untuk refreshing,” kata dia. Sekilas pantai Badak ini mirip dengan pantai-pantai cantik di Vietnam. Pasalnya, pada bagian sisi kanan pantai, ada bukit karang yang ditumbuhi dengan aneka rerumputan hijau. Batu karang itu semakin menambah cantik pantai ini. Sungguh perpaduan yang begitu sempurna, pantai berpasir hitam yang bersih dengan batuan karang yang menyumbul di sisi kanan. Para pengunjung biasanya berfoto dengan latar batuan karang itu. Para pengunjung memang bisa renang di sini. Namun, harus tetap berhati-hati jangan renang terlalu jauh dari bibir pantai. Sebab, pantai ini memiliki ombak yang lumayan besar. Selain itu, membangun istana pasir adalah kegiatan lainnya yang bisa dilakukan di sini. Jika Anda merasa kehausan, hamparan kebun kelapa di bibir pantai bisa menjadi solusinya. Anda bisa memintanya secara langsung kepada penduduk sekitar. Penduduk di sini sangat ramah dan baik hati. Lampung Post juga sempat dijamu di rumah warga. Pantai lainnya yang bisa Anda kunjungi adalah Pantai Karang Putih maupun Pantai Tengor. Pantai-pantai ini menjadi incaran para pencinta adventure dan travel-

ling karena kontur pantainya yang begitu unik dan bersih. Apalagi saat akhir pekan tiba, biasanya para pengunjung akan memadati pantai-pantai perawan ini. Banyak di antara mereka yang hanya sekadar duduk santai hingga ngobrol asyik. Bagaimana? Masih betah berdiam diri di rumah? Ayo angkat ranselmu, pantai-pantai “perawan” Cukuhbalak menanti kedatanganmu. (*7/M2)

catatan: Pekon (Lampung Saibatin) : Desa Buhinjang (Lampung ) : Tradisi memakai sarung bagi wanita Lampung

AGEN SUSILO JL. SUSILO No. 30 TELUK BETUNG SELATAN BANDAR LAMPUNG TELP. 0823-759-018-81 AGEN KALIANDA RUMAH MAKAN SIANG MALAM JL. LINTAS SUMATRA TELP. 0812-727965-91 AGEN BANDAR JAYA JL. LINTAS SUMATRA PASAR BANDAR JAYA LAMPUNG TENGAH TELP. 0821-8489-5494 AGEN PAHOMAN JL. SUDIRMAN NO.89 TELP. 0812-7342-7342 AGEN WAY HALIM JL. KIMAJA NO. 159 TELP. 0811-7244-2244 AGEN SUKADANA JL. LINTAS TIMUR PEREMPATAN SONO KECAMATAN SUKADANA TELP. 0853-8026-5924 AGEN TULANG BAWANG JL. LINTAS TIMUR DEPAN SPBU UNIT 2 TULANG BAWANG. TELP. 0823-7174-3343 AGEN JAKARTA STASIUN PT. KAI GAMBIR JAKARTA TELP. 0821-2201-1594 AGEN BEKASI GRAND CANTER BEKASI JL. CUT MUTIA TELP. 0812-87303027 AGEN KEMAYORAN JL. ANGKASA NO. 17B JAKARTA TELP. 0813-795-989-91 AGEN BOGOR BOTANI SQURE JL. PAJAJARAN BOGOR TELP. 0251-9148169 KANTOR PEMASARAN BANDUNG PT. KAI KEBON KAWUNG JL. KEBON KAWUNG BANDUNG TELP. 0853-8205-0007

AGEN DEPOK Jl. MARGONDA RAYA RUKO NO. 38A HP. 0823-1173 4602 Jl. RAYA BOGOR KM. 29 PAL DEPAN MALL MATAHARI HP. 0853-1128 1301

AGEN KAMPUNG RAMBUTAN KOMPLEK TERMINAL KAMPUNG RAMBUTAN HP. 0852 - 1037 9775

CMYK

foto: LAMPUNG POST/rudiyansyah

±

CMYK

±


desain

Minggu, 21 Juni 2015

LAMPUNG POST

Nyaman dan Ringan dengan Sepatu Plastik

RINGAN dan nyaman menjadi kebutuhan bagi pengguna sepatu. Seperti sepatu plastik maupun sepatu karet yang tetap trendi dan tak kenal kata lawas. SRI AGUSTINA

S

EPATU plastik dan karet atau perpaduan keduanya banyak digemari karena beragam alasan. Selain lebih ringan, model dan warnanya juga beragam. Dan yang pasti diminati karena kenyamanannya saat dipakai. Sepatu plastik dan karet ini pun antiair alias aman dipakai di kala musim hujan maupun tetap panas pada cuaca panas. Aneka sepatu plastik dan karet ini sejak beberapa tahun lalu makin beragam modelnya, mulai dari keluaran ternama di bawah label Crocs, Nevada, Fladeo, sampai yang tidak bermerek sekalipun. Soal warna juga makin banyak, tak melulu hitam, cokelat atau putih, tapi kini koleksi makin banyak mulai dari warna salem hingga warna ngejreng alias menyala. Tidak heran jika sepatu ini banyak digandrungi mulai adari anak-anak hingga orang dewasa, bahkan usia lanjut juga. Endang, misalnya, ibu tiga anak ini menyukai menggunakan sepatu plastik dan karet karena lebih ringan dan tidak licin. “Modelnya kan sekarang ini lebih banyak, sepatu plastik atau karet itu lebih ringan, jadi saat dipakai jalan-jalan dalam waktu yang lama pun tak membuat pegal atau berat,” kata dia. Tak hanya Endang, rupanya sang anak pun memiliki kesukaan yang sama soal sepatu karet dan plastik. “Lumayan koleksinya jadi banyak,” ujar warga Pengajaran, Bandar Lampung, ini. Lalu, di mana mendapatkan sepatu plastik dan karet ini? Sepatu-sepatu cantik ini tersedia mulai dari mal besar, pertokoan, sampai di kaki lima. Di Simpur Center, misalnya, banyak toko sepatu yang menjual sepatu jenis ini. “Sepatu plastik dan karet masih menjadi tren di tahun ini, soalnya modelnya juga terus bervariasi dan warnanya kian unik,” ujar Ana, salah satu pengelola toko sepatu di kawasan Simpur. Begitu juga di Plaza Central dan Mal Kartini, aneka merek sepatu plastik dan karet tersedia di sana, mulai dari harga ratusan ribu hingga puluhan ribu per pasang. Untuk sepatu bermerek, jelas harganya mahal di atas ratusan ribu rupiah. Namun, kini banyak sekali tiruannya dengan harga lebih murah. Sebetulnya memilih sepatu asli atau yang “KW” itu kembali ke selera si pemakainya. Jika mau prestise dan dana tersedia, membeli sepatu plastik bermerek tidaklah menjadi masalah. Namun, bagi yang tak memiliki dana cukup tapi ingin tampil trendi, bisa memilih sepatu “KW” tadi tentu saja tanpa mengabaikan kenyamanan saat dipakai. Sebab, sepatu indah dan trendi harus dibarengi dengan kenyamanan saat dipakai tanpa membuat luka atau iritasi di kulit kaki. (M2) sriagustina@lampungpost.co.id foto: lampung post/dok.

24


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.