Lampung Post Minggu, 22 November 2015

Page 1

WAWANCARA Hlm.9

lampost.co

Catatan Sejarah Harus Terbuka

facebook.com/lampungpost @lampostonline @buraslampost

MENGUPAS tentang daerah Lampung memang sangat menarik, terlebih sangat sedikit sekali tulisan terkait provinsi paling ujung selatan Pulau Sumatera ini.

No. 13638 I TAHUN XLI Terbit Sejak 1974

l 24 Hlm. MINGGU, 22 november 2015 Rp3.000

TERUJI TEPERCAYA

n LAMPUNG POST/MG2

Panwaslu Tolak Gugatan Erwin Arifin HARAPAN calon bupati Lam­p ung Timur, Erwin Arifin, untuk mengikuti pe­milukada 9 Desember kandas. Pasalnya, Panitia Pengawas Pemilu Lam­ pung Timur menolak guga­ tan pasangan calon nomor urut 3 Erwin Arifin-Prio Budi Utomo. Erwin mengajukan gu­ gatan ke Panwaslu karena pencalonannya telah digu­ gurkan Komisi Pemilihan Umum Lamtim. Keputu­ san KPU ini didasarkan karena calon wakil bupati Erwin, Prio Budi, mening­ gal dunia pada 4 Novem­ ber 2015. Ketua Panwaslu Lam­ tim Johanes Eko Prase­ tyo membacakan hasil musyawarah sengketa pemilukada yang diajukan Erwin, Sabtu (21/11). Ia mengatakan dasar penola­ kan gugatan Erwin adalah UU No. 8 Tahun 2015 ten­ tang Pilkada dan PKPU No. 9 Tahun 2015 Pasal 83. Dalam PKPU disebut­ kan bahwa jika pasangan calon kepala daerah ber­

halangan tetap saat dimu­ lainya kampanye sampai pemungutan suara dan masih menyisakan dua pasangan calon, pasangan calon yang berhalangan tetap dinyatakan gugur. “Meninggalnya calon wakil Erwin, Prio Budi, itu masuk halangan tetap sehingga kami tolak untuk melanjutkan kembali pen­ calonannya,” kata Eko di kantor Panwaslu Lamtim. Dia mempersila­ kan Erwin yang permoho­ nannya ditolak Panwaslu untuk melakukan upaya hukum lain, seperti meng­ ajukan gugatan ke Peng­ adilan Tinggi Tata Usaha Negara (PTTUN) Medan. Musyawarah sengketa pemilukada dengan agenda pembacaan putusan Pan­ waslu dihadiri Ketua KPU Lamtim Andri Oktavia dan kuasa hukum Erwin Arifin, Abdul Wahid. Hadir pula anggota Panwaslu Lamtim Afrizal dan Lailatul Khoiri­ yah. Sidang berlangsung singkat pukul 14.15 hingga 15.20. (GUS/U1)

Puluhan Rumah Rusak Diterjang Puting Beliung DUA rumah roboh dan puluhan rumah lainnya di Pekon Tanjungjati, Keca­ matan Cukuhbalak, Tang­ gamus, rusak akibat hujan deras disertai angin ken­ cang, Sabtu (21/11), sekitar pukul 12.00. Puting beliung menerjang dua desa di Cu­ kuhbalak, yakni di Pekon Tanjungjati dan Putihdoh. Menurut anggota DPRD Tanggamus asal Pekon Puti­ hdoh, Ahmad Farid, ber­ dasarkan informasi dari kepala Pekon Tanjungjati terdapat dua rumah roboh, yaitu milik Joko Purnomo dan Rozi. Selain itu, enam rumah rusak berat dan pulu­ han rumah rusak ringan. Be­ lum diketahui pasti jumlah rumah yang rusak karena wilayah itu sulit mendapat sinyal telepon seluler. “Sedangkan di Pekon Putihdoh juga ada delapan rumah warga yang rusak pada bagian atapnya,” kata Ahmad Farid.

Peristiwa ini diawali de­ ngan hujan deras yang mengguyur Cukuhbalak mu­lai pukul 11.00. Selang satu jam kemudian, tiupan angin sangat kencang da­ tang tiba-tiba sehingga me­ nyebabkan puluhan ru­mah rusak. Puting beliung ini mulanya menghantam Pe­ kon Tanjungjati lalu berge­ rak ke Pekon Putihdoh. Dihubungi terpisah, Kepala Badan Penang­ gulangan Bencana Daer­ ah (BPBD) Tanggamus Bur­dani mengatakan pi­ haknya sudah akan turun ke lokasi yang meng­alami ben­c ana. Selain untuk me­n yerahkan bantuan ma­k anan siap saji dan pa­kaian, BPBD Tanggamus juga akan mendata rumah warga yang rusak. “Upaya yang kami laku­ kan terhadap manusianya dulu, baru setelah itu kami selamatkan harta bendan­ ya,” ujarnya. (ABU/R5)

n LAMPUNG POST/ZAINUDDIN PENAMBANGAN PASIR ILEGAL. Sejumlah pekerja sedang menggali pasir untuk diangkut truk di Pasirsakti, Lampung Timur, Sabtu (31/10). Penambangan pasir secara ilegal tersebut selain tidak memberikan pemasukan pendapatan asli daerah, juga merusak lingkungan dan merugikan generasi mendatang.

Pasirsakti Penuh Lubang,

Labuhanmaringgai Dilirik Penambang Sudahlah tidak ada pemasukan buat daerah, kerusakan lingkungan yang diciptakan tersebut memberikan kerugian hingga generasi mendatang. AGUS SUSANTO

T

AMBANG galian pasir yang ada di Lampung Timur semakin men­ jamur. Ironisnya, galian C jenis penambangan pasir banyak yang tidak dilengkapi izin resmi dari pemerintah daerah alias ilegal. Sayang­ nya pemerintah daerah set­ empat seolah menutup mata akan hal itu karena hingga kini masih banyak tambang yang beroperasi. Sudahlah tidak ada pe­ m a su k a n b u at d a e r a h , kerusakan lingkungan yang diciptakan tersebut mem­ berikan kerugian hingga generasi mendatang. Padahal, berdasarkan data yang ada di Pemkab Lam­ pung Timur, potensi kabupa­

ten ini termasuk kaya bahan galian C, seperti pasir kuarsa yang mencapai 106.680 me­ ter kubik, pasir bangunan setara 10.636 meter kubik, batu basalt sejumlah 297.309 meter kubik, serta tanah lempung mencapai 6.393 meter kubik. Kecamatan Pasirsakti, misalnya, sesuai dengan na­ manya yang merupakan daerah kaya pasir. Kondi­ si lingkungannya saat ini sudah rusak akibat galian pasir. Banyak ditemukan kubangan-kubangan seda­ lam 8 meter menyerupai da­ nau. Kondisi jalan desa yang ada di kecamatan tersebut pun amat memprihatinkan, berlumpur dan kerap ambles karena tidak mampu mena­ han beban kendaraan besar bermuatan pasir berkapasi­ tas hingga 28 ton. Desa Rejomuliyo, Pulausari, juga terimbas karena menja­ di lalu lalang mobil pengang­ kut pasir selama 24 jam tiada henti. “Sebentar lagi masuk musim hujan, kerusakan jalan akan semakin parah bila dibanding dengan ke­ marau, dan masalah pasir di

Kecamatan Pasirsakti sudah puluhan tahun dan terus be­ gini saja,” kata Suroso, warga setempat. Melihat areal di Kecama­ tan Pasirsakti seluas 350 hektare yang penuh dengan ribuan lubang bekas galian, para pengusaha tambang mulai melirik daerah lain yang bertetangga, yakni

Pasirsakti saat ini sebagian sudah menjadi areal perairan yang tak berfungsi. SOROT I Hlm.3 Kecamatan Labuhanma­ ringgai. Seperti di Desa Menggan­ tungkan dan Karanganyar di Labuhanmaringgai, sudah banyak penambangan pa­ sir yang pengusahanya tak mengantongi izin. Terhadap ma­r aknya penambangan pa­sir liar ini, warga sudah me­layangkan protes peng­

Ribuan Warga Duduki Lahan BNIL

n LAMPUNG POST/TONGAM ROSARIO SIDABUTAR

DEMO WARGA. Kapolres Tulangbawang AKBP Agus Wibowo (dua kiri) bersama Danramil Menggala Kapten Puryanto, Camat Banjarmargo Umar, Kabag Tata Pemerintahan Tuba Gunawan, Kepala Kesbangpol Halik Syahril memediasi massa perwakilan Kepala Kampung Bujukagung Nurohim dan Jamirun sebagai kakam Agungjaya di lokasi demonstrasi, Sabtu (21/11). RIBUAN warga dari Desa Bujuk­ agung dan Agungjaya, Kecamatan Banjarmargo, Tulangbawang, nyaris

01_221115 UMUM.indd 1

bentrok dengan pihak kepolisian serta keamanan perusahaan saat warga hendak menduduki kawasan

PT Bangun Nusa Indah Lampung (BNIL), Sabtu (21/11). Sekitar 2.400 warga itu datang pu­ kul 09.00 membawa senjata tajam, seperti golok, tombak, bambu run­ cing, pedang, dan senapan angin. Mereka hendak memaksa men­ duduki lahan seluas 1.570 hektare yang diklaim milik masyarakat. Bah­ kan, massa yang turut membawa anak-anak itu sempat mendirikan tenda. Beruntung keributan tak berlang­ sung lama, saat pihak kepolisian yang dipimpin langsung Kapolres Tulangbawang AKBP Agus Wibowo berhasil meredam aksi massa yang kian bringas. Massa pun berhasil dibubarkan sekitar pukul 14.00. Koordinator aksi, Sukirman, war­ ga Bujukagung, mengatakan mereka meminta para pejabat daerah se­ perti Bupati Tulangbawang Hanan A Razak, Ketua DPRD Tulangbawang Wi­narti, kepolisian, dan TNI sece­

hen­tian, tetapi tidak pernah mendapat tanggapan serius dari Pemkab setempat. Sejak 2013, sebanyak 700 tanda tangan penolakan tam­ bang liar dari warga Desa Karyamakmur dan Karyatani, Labuhanmaringgai, sudah terkumpul dan dilayangkan tak hanya ke Pemkab, tetapi juga Pemerintah Pusat. Intinya warga minta penambangan pasir dihentikan. Hal tersebut dikatakan to­ koh masyarakat Labuhanma­ ringgai, Soni Suroso. Menurut dia, saat ini galian pasir yang ada di Karyamakmur dan Karyatani tidak kurang dari 30 hektare. Jika pemerintah setempat tidak berusaha un­ tuk menghentikan aktivitas pengerukan pasir, ke depan dua desa tersebut akan ber­ nasib sama seperti Pasirsakti. “Pasirsakti saat ini sebagian sudah menjadi areal perairan yang tak berfungsi, akibat bekas galian pasir yang dalam­ nya 8 meter sampai 11 meter,” kata dia. Namun, Suroso bersama warga lainnya tetap beru­ paya menghentikan penam­ bang pasir yang bisa merusak

ekosistem perkampungan. Jika didata, warga yang menolak keberadaan penam­ bangan pasir dengan yang menyetujuinya, lebih ba­ nyak yang menolak. Tetapi, ia heran Badan Lingkungan Hidup (BLH), Dinas Pertam­ bangan, dan Dinas Perizinan Lampung Timur tetap mem­ berikan lampu hijau kepada perusahaan untuk menyedot pasir kuarsa di Karyamak­ mur dan Karyatani. “Hanya karena untuk menambahkan PAD, tapi pemerintah tidak memedu­ likan nasib rakyatnya untuk ke depannya,” kata Suroso. Menurut dia, saat dikonfir­ masi mengenai banyaknya warga yang menolak adanya pertambangan pasir di Labu­ hanmaringgai, Ketua Komisi D DPRD Lampung Timur saat itu (2013) Sudibiyo berjanji akan melakukan kunjungan ke lokasi galian pasir dan akan meminta Pemkab se­ tempat menutup galian jika membuat masyarakat resah, apalagi pagi penambang yang tak berizin. (*1/M1) agussusanto@lampungpost.co.id

OASIS patnya menyelesaikan sengketa lahan tersebut. Warga juga mengan­ cam akan kembali dengan massa yang lebih besar. Aksi yang dilakukan warga ke­ marin merupakan puncak keke­ salan sejak 1992, saat lahan tersebut disewa perusahaan. Namun, saat hak guna usaha perusahaan ha­ bis, lahan tidak dikembalikan ke warga. “Kami berjumlah 2.400 warga yang merasa memiliki tanah me­ minta kepada PT BNIL memberikan lahan yang telah menjadi hak ma­ syarakat masing-masing sekitar 1 ha kepada 1.311 kepala keluarga se­suai kebijakan Gubernur tahun 1991 yang tidak direalisasikan BNIL. Se­jumlah 1.577 ha dari blok 1—16 milik masyarakat,” ujarnya. Kapolres Tulangbawang menu­ runkan 350 personel gabungan dari Brimob untuk mengamankan aksi warga. (CK9/R5)

Kaki Kuat dan Otak Kuat PENELITIAN dari Universitas King’S College London menyebut pemilik kaki yang kuat juga memiliki otak kuat. Hasil penelitian ini berdasarkan dua bentuk tes, yakni tes kognitif dan fisik. Penelitian yang dipublikasikan dalam jurnal Gerontology ini melibatkan 162 pasang wanita kembar berusia pertengahan sebagai partisipan. Salah satu kriteria penilaian adalah apakah partisipan pernah menjalani tes kognitif dan fisik dalam kurun waktu 10 tahun. Kemudian partisipan diminta menyelesaikan penilaian kognitif dan fisik yang baru. Peneliti menemukan partisipan yang dalam putaran awal penilaian memiliki kaki kuat juga mengalami penurunan kesehatan mental lebih sedikit selama tes kedua. Temuan ini konsisten bahkan ketika peneliti mengontrol variabel seperti diet yang buruk dan tekanan darah tinggi. Sementara pasangan kembar yang salah satunya lebih baik pada tes pertama, kembaran lainnya juga lebih baik di putaran kedua. Hal ini juga terjadi pada kembar identik seperti yang ditunjukan pindaian otak 20 pasang kembar identik. (MI/R5)

22/11/2015 0:08:33


POLITIK

2

LAMPUNG POST MINGGU, 22 November 2015

Pilih Calon yang Peduli Hak Perempuan Soleh Bajuri dan Eki Setyanto menandatangani kontrak politik dengan Serikat Perempuan Lampung. SETIAJI B PAMUNGKAS

K

n LAMPUNG POST/SETIAJI B PAMUNGKAS

KONTRAK POLITIK. Calon bupati Lampung Selatan, Soleh Bajuri, bersama Direktur Damar Sely Fitriyani hadir di acara pendidikan politik Serikat Perempuan Lampung di Pondok Santap, Natar, Lampung Selatan, Sabtu (21/11). Selain Soleh Bajuri, hadir juga calon wakil bupati Eki Setyanto. Kedua calon ini menandatangani kontrak politik untuk memenuhi hak perempuan jika terpilih.

89 Surat Suara Rusak KOMISI Pemilihan Umum Way Kanan melibatkan 41 pekerja untuk membantu melipat surat suara pemi­ lukada. Proses pelipatan surat suara selesai dalam tiga hari. Komisioner KPU Way Kanan, Darul Hafiz, men­ gatakan pelipatan surat suara dikerjakan selama kurang lebih 2—3 hari. Pelipatannya dilakukan di kantor KPU setempat.

Dia menjelaskan pihaknya mencetak 347.571 surat suara untuk pemilu­ kada 9 Desember 2015. Surat suara tersebut dihi­ tung berdasarkan jumlah daftar pemilih tetap (DPT) sebanyak 337.142 orang ditambah 2,5%. Selain itu, ada tambahan sebanyak 2.000 lembar surat suara untuk pemilukada ulang. “Jadi total surat suara yang lipat pada hari ini

Mudhiyanto Siap Transparan Kelola Anggaran CALON bupati Lampung Tengah, Mudhiyanto Tho­yib, berjanji akan transparan dalam mengelola anggaran pemerintah. Calon indepen­ den ini akan melakukan pengawasan program agar berkelanjutan. Mudhiyanto mengatakan akan memperbaiki tatanan birokrasi di Lamteng se­ hingga bisa optimal melayani rakyat sampai pelosok. “Jan­ gan hanya slogan KTP dan KK gratis, tapi masih ada biaya,” ujar dia dalam pertemuan dengan tim sukarelawan di Kecamatan Seputihbanyak, beberapa hari lalu. Mantan bupati Lamteng ini juga menggelar tanya jawab dengan para sukarel­ awan. Mereka menanyakan komitmen calon indepen­ den itu jika terpilih menjadi bupati. Dia berjanji akan transparan dalam mengelo­ la anggaran pemerintah. Infrastruktur juga akan menjadi fokus perhatian Mudhiyanto. Ia menilai

infrastruktur yang baik akan menunjang semua bidang dan program pe­ merintah yang berpihak kepada masyarakat. Mudhiyanto menerang­ kan tidak akan meninggal­ kan para sukarelawan jika terpilih menjadi bupati. “Kami akan bekerja keras dan memberikan yang ter­ baik kepada rakyat,” ujar kandidat yang berpasang­ an dengan calon wakil bupati Musa Ahmad ini. Sebagai calon independen yang murni mendapatkan dukungan dari rakyat, ia me­ nyatakan tak akan melupa­ kan rakyat. Dalam demokrasi rakyatlah yang berkuasa. Mudhiyanto pun meng­ ingatkan seluruh tim suka­ relawan dan pendukungnya agar bisa mencerdaskan masyarakat. Sukarelawan perlu memberi pengertian kepada masyarakat untuk memilih pemimpin dengan hati nurani, bukan karena imbalan. (DRA/U1)

sebanyak 347.571 lem­ bar. Petugas menemukan sebanyak 89 surat suara rusak,” kata dia kepada Lampung Post, kemarin. Surat suara rusak, kata Darul, karena tidak ada nomornya dan di lem­ bar belakangnya tidak ada lambang KPU. Foto pasangan calon kurang jelas serta ada latar warna kekuningan. Dia menambahkan

petugas pelipat surat su­ ara dibayar Rp30 ribu/ dus. Dalam satu dus ada 1.000 surat suara. Seorang petugas bisa menyelesai­ kan pelipat­an surat suara hingga 10 dus tiap hari dan minimal 5 dus per hari. “Semakin cepat dilipat su­ rat suara ini, akan semakin cepat terselesaikan. Petugas pelipat mulai bekerja pukul 08.00 sampai pukul16.00,” kata dia. (CK4/U1)

PPS Ikuti Bimtek Penghitungan Suara SEJUMLAH panitia pemun­ gutan suara (PPS) meng­ ikuti bimbingan teknis atau bimtek di kecamatan masing-masing. Materi bimtek antara lain manajemen logistik , pelaksanaan pemungutan suara, penghitungan suara dan rekapitulasi suara, serta simulasi penghitung­ an suara. Komisioner KPU Ban­ dar Lampung, Fery Triat­ mojo, mengatakan kegiat­ an ini merupakan tindak lanjut dari bimtek yang su d a h d i l a k u k a n K P U kepada anggota panitia p e m i l i h a n ke c a m at a n (PPK) se -Bandar Lam­ pung mengenai teknis pemungutan dan penghi­ tungan suara. “KPU menjadwalkan bimtek untuk PPS ini mulai Kamis—Senin (19—23/11). Bimtek dilaksanakan oleh PPK di kecamatan masingmasing,” kata Fery saat

mengisi bimtek di Keca­ matan Rajabasa, Sabtu (21/11). Dia menjelaskan be ­ berapa PPK sudah meng­ gelar bimtek sejak Kamis (19/11). PPK yang meng­ gelar bimtek pada Sabtu (21/11) adalah Kecamatan Rajabasa, Sukarame, Way Halim, Labuhanratu, Keda­ maian, Telukbetung Utara, dan Kedaton. Kecamatan Langkapura menggelar bimtek pada 19 Novem­ ber dan Tanjungseneng serta Kemiling pada 20 November. Materi manajemen logis­ tik, pelaksanaan pemung­ utan suara, penghitungan suara dan rekapitulasi suara, dan simulasi peng­ hitungan suara disampai­ kan oleh PPK. Sedangkan materi mengenai potensi penyimpangan dan pe­ langgaran penghitungan suara disampaikan oleh ketua panwascam. (*9/U1)

AUM hawa perlu memilih calon kepala daerah yang memperjuangkan hak perempuan. Selama ini perempuan hanya menjadi objek politik. Pernyataan tersebut d i s a mp a i k a n D i r e k­ tur Lembaga Advokasi Perempuan Damar, Sely Fitriyani, usai menggelar pendidikan politik ke­ pada 50 anggota Serikat Perempuan Lampung di Rumah Makan Pondok Santap, Natar, Lampung Selatan, Sabtu (21/11). Sely mengatakan lewat kegiatan bertajuk Pendidikan Politik bagi Anggota Serikat Perempuan Lampung dan Dialog dengan Calon Kepala Daerah Lampung Selatan ini diharapkan bisa menyatu­ kan dan menyelaraskan program dan visi misi calon dengan keinginan serikat perempuan. Lewat pendidikan politik bagi perempuan, kata dia, ingin memberikan keter­ bukaan pemikiran agar kaum hawa untuk memi­ lih calon kepala daerah yang memperjuangkan hak perempuan. Dia menilai sejauh ini praktik oligarki politik telah

ketika melahirkan. Perem­ puan yang bekerja di luar negeri tidak memiliki ke­ jelasan jaminan kesehatan. “Ini harus menjadi perha­ tian pemerintah ke depan membuat kaum perempuan siapa pun yang terpilih,” hanya sekadar sebagai objek katanya. politik. Lewat kegiatan ini, Sely menambahkan anggota Serikat Perempuan pihaknya mengundang tiga mampu mengaktualisasikan pasangan calon bupati dan diri dan melakukan pema­ wakil bupati Lampung Sela­ paran keinginan agar calon tan. Namun, kandidat yang pemimpin bisa peduli de­ bisa hadir hanya calon bu­ ngan isu kesetaraan gender. pati Soleh Bajuri dan calon wakil bupati Eki Setyanto. Kaum hawa diharapkan Calon bupati dan wakil bupati berdialog cermat untuk dengan anggota Serikat menggunakan hak suara Perempuan Lampung. dalam pemilukada 9 Kedua calon ini juga menandatangani kon­ Desember 2015. trak politik untuk per­ cepatan pemenuhan hak kesehatan reproduksi Menurutnya, perempuan sebagai hak asasi manusia. memiliki hak suara yang “Mereka menyepakati kon­ sama dan setara dengan laki-laki. Kaum hawa di­ trak politik yang berisi lima harapkan cermat untuk bidang, yaitu kesehatan, menggunakan hak suara pendidikan, politik, hukum, dalam pemilukada 9 Desem­ ekonomi,” kata Sely. ber 2015. Soleh Bajuri berjanji akan Sely menambahkan isumenyejahterakan kaum isu perempuan dan ke ­ p e r e mp u a n j i k a te r p i ­ setaraan gender harus lih menjadi bupati. “Kaum menjadi perhatian kepala perempuan memiliki peran daerah terpilih. Ada lima yang besar dalam mema­ masalah besar perempuan jukan pembangunan. Saya yang berkaitan dengan ke­ ingin ada diskusi untuk sa­ sehatan. ling memberi informasi dan Misalnya, akses yang jauh masukan dari berbagai ele­ dengan fasilitas kesehatan men masyarakat, terutama sehingga membuat perem­ perempuan,” kata dia. (U1) puan tidak tertolong karena setiaji@lampungpost.co.id mengalami pendarahan

n LAMPUNG POST/TRIYADI ISWORO

BIMTEK PPS. Komisioner KPU Bandar Lampung Fery Triatmojo (tiga dari kiri) hadir dalam bimbingan teknis panitia pemungutan suara (PPS) se-Kecamatan Rajabasa, Sabtu (21/11). Bimtek yang dihadiri ketua Panwascam Rajabasa serta anggota PPK Rajabasa ini dilangsungkan di aula kantor Kecamatan Rajabasa.


SOROT

LAMPUNG POST MINGGU, 22 November 2015

3

Tak Ada Pemasukan PAD dari Penambangan Pasir SEJAK awal tahun, upaya mengatasi kerusakan lingkungan akibat penambangan pasir di Lampung Timur sudah didengungkan. Akan tetapi, belum ada realisasi nyata akan upaya penambangan yang merusak eko sistem lingkungan itu. Komisi III DPRD Lampung Timur meminta pemerintah daerah setempat menghentikan penambangan pasir di Kecamatan Pasirsakti, Lampung Timur. “Penambangan pasir itu sudah berlangsung lama, kami menerima pengaduan dari masyarakat sehingga kami turun ke lapangan selama dua hari,” kata Wakil Ketua Komisi III DPRD Lampung Timur Azzhoeri di Sukadana, beberapa waktu lalu. Ia mengatakan berdasarkan hasil hearing Komisi III dengan instansi terkait beberapa watu lalu, para penggali pasir yang ada di Kecamatan Pasirsakti tidak memiliki izin dan tidak memberikan kontribusi terhadap pendapatan asli daerah (PAD) Lampung Timur. Menurut dia, tidak masuknya penerimaan asli daerah dari aktivitas penambangan liar telah merugikan Pemerintah Kabupaten Lampung Timur, sementara potensi pasir ter­ sebut diambil oleh para pengusaha pasir ilegal. Berdasarkan hasil kunjungan kerja Komisi III tersebut, menyimpulkan para pengusaha pasir dalam melakukan aktivitas penambangan pasir dilakukan secara ilegal. Mereka tidak memiliki izin dan tidak mematuhi peraturan pemerintah. “Hampir seluruh

penggali pasir ini ilegal karena tidak memiliki izin atau surat perizinan mereka sudah mati,” ujarnya. Ia meminta kepada para pengusaha pasir yang melakukan aktivitas penambangan pasir agar segera melengkapi perizinan penambangannya. “Jika tidak diindahkan oleh para pengusaha hingga Februari ini, kami Komisi III akan berkoordinasi dengan instansi terkait seperti kepolisian dan kejaksaan agar menutup penambangan ilegal yang ada di Pasirsakti,” ujar Azzhoeri. Anggota Komisi III ini juga mengkhawatirkan kerusakan lingkungan akibat penambangan pasir dan rusaknya infrastruktur jalan akibat muatan kendaraan pasir yang tiap hari beroperasi. Azzhoeri menduga keterlibatan para kepala desa yang ada di Ke camatan Pasirsakti dalam aktivitas penambangan pasir ilegal tersebut. “Saya berharap agar kepala desa yang lahannya digunakan sebagai daerah tambang pasir agar mengimbau para pengusaha pasir dan masyarakatnya untuk mematuhi peraturan dan melengkapi perizinan yang telah diatur oleh pemerintah,” kata dia. Dalam sidak tersebut, salah satu peng­ usaha pasir, Yudi (35), menyebutkan telah memberikan kontribusi kepada desa yang diatur dalam peraturan desa (perdes). “Kami membayar Rp20 ribu, padahal di perdes hanya diatur Rp10 ribu. Selain itu juga membayar uang portal Rp1.500 di setiap titik yang ada di Pasirsakti,” ujarnya. (ANT/M1)

n LAMPUNG POST/ZAINUDDIN

PENAMBANGAN PASIR ILEGAL. Pekerja memperbaiki selang yang digunakan untuk menyedot pasir yang disalurkan ke penampungan di Pasirsakti, Labuhanmaringgai, Lampung Timur, Sabtu (31/10).

Harus Serius Tuntaskan Penambangan Pasir Ilegal

RUDIYANSYAH

P

ASIRSAKTI merupakan sebuah kecamatan yang dijuluki sebagai kecamatan minapolitan dengan penghasilan terbesarnya dari bidang pertanian dan perikanan. Tetapi, ternyata di balik nama Pasirsakti terdapat sebuah makna yang melekat di dalamnya, yakni sebagai penghasil pasir. Pasirsakti menyimpan sebuah kekayaan alam, yaitu pasir kuarsa, pasir debu, dan pasir bangunan. Sebuah harta karun yang tersimpan di kecamatan yang notabene desanya banyak terisolasi atau bahkan desa tertinggal. Namun, seiring berjalannya waktu, penyedotan pasir yang dimulai sejak 2004 sampai sekarang kian menimbulkan masalah bagi warga. Setidaknya perumahan telah disulap menjadi sebuah lautan seluas 350 hektare dengan kedalaman 8 meter sampai 11 meter. Warga setempat sudah melakukan penolakan terhadap aksi tambang liar, tetapi tak mendapat respons dari Pemkab setempat. Penambangan pasir yang terus-menerus ini berdampak negatif, terutama pada kecamatan itu sendiri. Lahan bekas sedotan menjadi tidak produktif disebabkan tingkat keasaman air yang sangat tinggi sehingga benih ikan yang ditebar di sana akan sulit

tumbuh dan berkembang biak. Belum lagi akses jalan menjadi rusak parah akibat hilir mudik kendaraan pengangkut pasir yang mencapai puluhan ton beratnya. Penambang pasir tak pernah mau tahu soal kerusakan jalan tersebut. Terkait fenomena penambangan pasir di Pasirsakti, Lampung Timur, yang hingga kini masih berlangsung, Direktur Eksekutif Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi) Lampung Hendrawan menyebut fenomena Pasirsakti akan terus berulang karena belum ada yang benar-benar serius menyelesaikan permasalahan lingkungan dan sosial masyarakat di lokasi yang sudah rusak parah tersebut. Walhi meminta pemerintah setempat tegas menangani kejadian yang telah merusak alam, bahkan pernah menimbulkan korban jiwa tersebut. “Harusnya memang sudah ditutup dan dipulihkan, jangan terus berulang atau bahkan melebar ke daerah lain, seperti Labuhanmaringgai, yang sekarang di Kepulauan Sekopong, mulai bermunculan lagi,” kata Hendrawan. Walhi mendorong Pemkab Lamtim untuk mengeluarkan wilayah Pasirsakti dari zona pertambangan. “Dari informasi yang kami ketahui, lokasi itu memang dalam zona pertambangan sesuai RTRW Lampung Timur, hanya kami melihat kerusa-

kan sudah sangat parah dan tidak dilakukannya reklamasi. Jadi salah satunya cara adalah mengeluarkan lokasi tersebut dari daerah pertambangan,” kata Hendrawan kepada Lampung Post, Sabtu (21/11). Dengan tidak berada di zona pertambangan, lanjut dia, Pemkab akan lebih mudah dalam melakukan penertiban tambang-tambang tersebut. Selain itu, dia juga berharap Pemkab benar-benar mendata legalitas perusahaan yang melakukan penambangan pasir. “Harus ada sanksi tegas dan harus diusut ke ranah hukum untuk perusahaan yang secara ilegal melakukan penambangan. Sementara bagi yang memiliki izin tapi tidak melakukan reklamasi dari penambangan hingga berdampak pada kerusakan lingkungan juga harus mendapatkan sanksi dan cabut izinnya. Reklamasi itu kewajiban agar tidak terjadi lubang-lubang yang bisa membahayakan,” kata dia. Selain Pasirsakti, Walhi juga melihat beberapa zona pertambangan pasir di Lampung yang masih menjadi sorotan, yakni wilayah Gunung Anak Krakatau (GAK). Kasus penambangan pasir di GAK dilakukan PT Energy Vulkano Alam Letari (PT EVAL), menurut Hendrawan, masih dalam pengusutan secara hukum. (RUDIYANSYAH/AGUS SUSANTO/M1)


OLAHRAGA

4

5

LAMPUNG POST I MINGGU, 22 November 2015

Gol Bunuh Diri

Warriors di Ambang Cetak Sejarah Start Terbaik

Menangkan MU

Kehilangan penyerang murni membuat Manchester United kesulitan membobol gawang lawan. MUHARRAM CANDRA LUGINA

M

ANCHESTER United nyaris hanya pulang membawa satu poin dari kandang Watford di matchday ke-13 Liga Primer. Beruntung, bola sepakan Bastian Schweinsteiger yang dibelokkan Troy Deeney di masa injury time memberi Setan Merah oleh-oleh tiga poin. Tambahan tiga poin membuat MU untuk sementara naik ke puncak klasemen dengan 27 poin. Namun, posisinya belum aman mengingat para rivalnya, Manchester City, Arsenal, dan Leicester, yang tertinggal satu dan dua poin hingga berita ini naik cetak masih bertanding. Dalam laga di Vicarage Road Stadium, Sabtu (21/11), arsitek Louis van Gaal kehilangan pilar di lini depan, seperti Wayne Rooney dan Anthony Martial. Tanpa ada penyerang murni, Van Gaal mendorong pemain sayap Memphis Depay untuk mengisi posisi striker. Kepercayaan Van Gaal dijawab tuntas Depay pada menit ke-11. Tembakan keras gelandang Belanda itu dari dalam kotak penalti menembus gawang tuan rumah yang dikawal

Heurelho Gomes. Selanjutnya kedua kesebelasan silih berganti melancarkan serangan dan memiliki sejumlah peluang. Sayang, kesigapan Gomes dan David de Gea mampu mementahkan semua ke­ sempatan. Usai jeda, kedua tim terus memberi ancaman ke pertahanan lawan. Lagi-lagi kiper kedua tim mampu tampil apik untuk mengamankan gawangnya.

Kekalahan di kandang Hamburg membuat langkah Dortmund membayangi Bayern Muenchen terganggu. Usaha keras tuan rumah untuk menyamakan skor akhirnya membuahkan hasil pada menit ke-87 melalui tiitk putih setelah Odion Ighalo dilanggar Marcos Rojo di kotak penalti. Troy Deeney yang maju sebagai algojo menuntaskan tugasnya dengan baik untuk menyamakan skor. Sayang, Deeney juga menjadi pesakit­ an bagi tuan rumah. Gol diawali saat Gomes menepis bola di kotak penalti. Bola muntah disambar sepakan kaki kiri Schweinsteiger dan mengenai Deeney sehingga mengubah arah bola dan masuk ke gawang sendiri.

Tumbang Langkah Borussia Dortmund menjaga persaingan dengan Bayern Muenchen di Bundesliga agak terganggu. Hal itu terjadi lantaran kekelahan mengejutkan saat me­ nyerah 1-3 dari tuan rumah Hamburg di HSH Nordbank Arena, Sabtu (21/11) dini hari WIB. Pasukan Thomas Tuchel bertandang dengan percaya diri tinggi usai meraih tujuh kemenangan beruntun. Tapi, saat di atas lapangan, fakta tersebut seakan tak berlaku. Bermain dengan formasi 4-3-3, Dortmund harus tertinggal 0-1 pada menit ke-19. Pierre-Michel Lasongga mencetak gol pembuka tuan rumah via tendangan penalti. Hamburg bahkan menutup babak pertama dengan keunggulan 2-0, setelah Lewis Holtby mengonversi umpan Nicolai Muller pada menit ke-41. Usai turun minum, tepatnya pada menit ke-55, Matt Hummels menambah penderitaan timnya setelah mencetak gol bunuh diri. Dortmund baru mencetak gol empat menit jelang laga usai melalui Pierre-Emerick Aubameyang. Dengan kekalahan ini, Dortmund gagal memangkas jarak dengan pimpinan klasemen, Muenchen. Bahkan Die Borussen berpeluang tertinggal lebih jauh lagi karena Muenchen baru akan bermain melawan Schalke dini hari tadi. (MTVN/R5) lulu@lampungpost.co.id

n AP/ANDREW MATTHEWS

JAWAB KEPERCAYAAN. Tendangan keras Memphis Depay mampu membuka keunggulan Manchester United atas tuan rumah Watford pada matchday ke-13 Liga Primer di Vicarage Road Stadium, Sabtu (21/11). Depay tampil sebagai penyerang mengisi posisi yang ditinggalkan Wayne Rooney dan Anthony Martial.

Saburai Atasi Smanda A di Piala Gubernur TIM sofbol Saburai mengawali perjuangan di kejuaraan sofbol Piala Gubernur de­ ngan hasil memuaskan. Kemenangan dipetik dengan menundukkan Smanda A 3-1 di Lapangan Perak Way Halim, Sabtu (21/11). Tim Saburai yang diperkuat Marindo Kurniawan sempat kecolongan satu angka di inning pertama, tapi mampu menyamakan skor sehingga inning awal berakhir imbang 1-1. Para pemain Saburai menambah dua angka di inning kedua sehingga unggul 3-1. Hingga inning kelima, kedua tim tak mampu me-

nambah poin sehingga skor tetap 3-1 untuk Saburai. “Kejuaraan yang diadakan oleh klub sofbol bisbol Saburai ini dalam rangka memperkenalkan klub yang baru saja didirikan dan dihuni para pemain sofbol yang sudah senior dan be­kerja di lingkungan Pemerintah Provinsi Lampung,” ujar Marindo yang juga ketua harian Pengurus Provinsi (Pengprov) Perbasasi Lampung, saat diwawancari usai pertandingan, kemarin. Kejuaran ini dibuka Asisten II Bidang Ekonomi Pembangunan Adeham yang mewakili Gubernur Lam-

pung M Ridho Ficardo. Adeham mengatakan kejuaraan sofbol yang digelar klub Saburai untuk memberikan wadah atau jam terbang bagi atlet-atlet sofbol yang sudah berhasil membawa Lampung pada prestasi nasional maupun internasional. “Kami berharap dengan rutinnya digelar kejuaraan, para atlet dapat mengembangkan kemampuan dan bakatnya untuk modal mengikuti ajang-ajang kejuaraan bergengsi lainnya, baik tingkat kabupaten, provinsi, nasional hingga internasional. Selain itu, diharapkan banyak lagi lahir

n LAMPUNG POST/ZAINUDDIN

PUKUL BOLA. Asisten II Bidang Ekonomi Pembangunan Adeham didampingi Ketua Harian Pengprov Perbasasi Lampung Marindo Kurniawan (kiri) membuka kejuaraan sofbol Piala Gubernur di Lapangan Perak Way Halim, Sabtu (21/11). Kejuaraan diikuti 11 tim se-Lampung berlangsung hingga 29 November mendatang.

klub baru untuk lebih menggairahkan olahraga sofbol di Lampung,” katanya. Ketua Perkumpulan Bisbol Sofbol Saburai Grisman Medy mengatakan selain dalam rangka berdirinya klub September lalu, kejuaraan ini diadakan untuk memperkenalkan olahraga asal Amerika Serikat itu ke masyarakat Lampung umumnya dan memperkenalkan klub sofbol bisbol Saburai ke masyarakat Bandar Lampung. “Selain memperkenalkan sofbol, ajang ini semoga dapat melahirkan bibit-bibit baru dalam dunia olahraga sofbol dan menambah jam terbang para atlet sofbol yang nantinya akan menjadi penerus sofbol Lampung,” kata dia. Pada pertandingan pagi hari, putra Mohicans A unggul telak 12-3 atas Dolphin, kemudian Smanda B me­ nyerah 0-10 dari Praja. Hari ini (22/11), dipertandingkan lima partai. Di putra, Smanda B bertemu Dolphin dan Saburai menghadapi Mohican. Sedangkan di putri, saling bertemu SMAN 1 Metro melawan Mohican A, SMAN 3 Me­ tro menghadapi Mohican B, dan Smanda melawan Saburai. (*11/O1)

Catur Gagal Cetak Prestasi di Porwil CABANG catur Lampung gagal meraih prestasi di Pekan Olahraga Wilayah (Porwil) IX/2015. Selain tidak meraih satu pun medali, catur juga tidak meloloskan satu pun atlet putranya ke Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX/2016 di Jawa Barat. Pecatur andalan Lampung, M Ikhsan Siregar, yang sebelumnya diharapkan mampu meraih medali dipastikan gagal lantaran hanya berada di posisi empat. Pada pertandingan terakhir atau babak sembilan melawan Sumatera

Barat di Bahamas Hotel dan Resort, Belitung Timur, Kepulauan Bangka Belitung, Sabtu (21/11), tim catur Lampung bahkan kembali menelan kekalahan. Sudarto yang bermain di papan 1 takluk dari Yusra MS. Sedangkan Guritno yang turun di papan 2 juga kalah dari Agung. Sementara di papan tiga, Edy Endullah juga menelan kekalahan dari Amli. Beruntung, M Ikhsan menyelamatkan pamor catur Lampung setelah meraih kemenangan atas Roy Hendra di papan 4.

Meskipun meraih kemenangan di laga terakhir tersebut, M Ikhsan dipastikan gagal meraih medali dari perorangan. Meskipun nilai yang dikumpulkan pecatur muda Lampung itu sama dengan atlet di peringkat 1-3, yakni 7 poin, Ikhsan harus puas berada di urutan empat. Pelatih catur Lampung, Tri Bagus Santoso, mengatakan Ikhsan kurang beruntung lantaran hanya kalah head to head. “Meskipun nilai keempat atlet itu sama-sama 7, Ikhsan kalah head to head

Tottenham Vs West Ham

dan hanya berada di peringkat empat,” kata Bagus, usai pertandingan, kemarin. Emas untuk kategori perorangan di papan 4 itu direbut pecatur Riau Jhon Roy, perak Rian Kapriaga (Sumsel), dan perunggu atlet NAD Marzuki Tarigan. Meskipun tidak meraih medali, Ikhsan mendapatkan predikat norma master nasional atas pencapaiannya di Porwil IX. Predikat yang dikeluarkan PB Percasi itu diberikan usai berakhir­ nya pertandingan cabang catur, kemarin. (YAR/O1)

kekuatan terbaik dalam laga nanti. Gelandang Christian Eriksen, Dele Alli, dan Erik Lamela sangat diandalkan pria Argentina itu untuk mengatur irama permainan. Diharapkan umpan-umpan matang nan memanjakan lahir untuk membantu Harry Kane yang sudah mulai menemukan ketajamannya bisa membobol gawang tim tamu. Namun, skuat Lilywhite harus tetap mengedepankan kewaspadaan dan disiplin bermain. Sebab, West Ham bukan tidak mungkin bisa kembali melahirkan kejutan, seperti saat pasukan Slaven Bilic dengan menaklukkan tim-tim besar, seperti Chelsea, Manchester City, Liverpool serta Arsenal. Namun, Bilic kini harus

bisa me mompa m o t iva s i anak asuhnya mengingat dalam dua laga terakhir menuai hasil kurang memuaskan. Apalagi dalam laga nanti kekuatan di lini tengah akan sedikit berkurang dengan absennya Dimitri Payet. Peran yang ditinggalkan harus bisa diantisipasi Cheikhou Kouyate dan Mark Noble untuk bisa mengimbangi lini tengah tuan rumah. Serangan balik cepat kemungkinan bakal diusahakan kubu tim tamu. Tumpuan untuk menuntaskan taktik itu ada di pundak Andy Carroll, Diafra Sakho, ataupun Mauro Zarate. (LUG/R5)

Siaran langsung Harry Kane

SCTV, Minggu (22/11), Pukul 22.30 WIB

Andy Carroll

n AFP/IANKINGTON

n AFP/IANKINGTON

Kepulangan Kontingen Lampung Dibagi 3 Kloter KEPULANGAN kontingen Lampung setelah berakhir­ nya pertandingan Porwil IX Bangka Belitung terbagi menjadi tiga kloter. Satu kloter telah berangkat pada Sabtu (21/11) siang dari Bandara Depati Amir, Pangkalpinang, untuk transit di Palembang, Sumsel, sebelum nantinya langsung bertolak ke Bandara Radin Inten II Lampung Selatan. Sementara dua kloter lainnya akan bertolak dari Pangkalpinang siang ini (22/11). Satu kloter yang merupakan rombongan besar akan tran-

sit di Bandara SoekarnoHatta, Cengkareng, sedangkan satu kloter lainnya akan menggunakan penerbangan menuju Palembang. Diperkirakan rombongan kontingen besar akan tiba di Lampung hari ini, sekitar pukul 17.00. “Kami sudah siapkan tujuh unit bus untuk menjemput rombongan kontingen di Bandara Radin Inten, besok (hari ini, red) dan akan langsung menuju P KO R Way H a l i m , ” u j a r Ketua Kontingen Lampung, Hannibal, didampingi Sekretaris Kontingen Margono

Tarmudji, usai rapat koordinasi dan evaluasi di Rumah Makan Pagi Sore, Pangkal­ pinang, Bangka Belitung, Sabtu (21/11). Terkait evaluasi Porwil IX, Hannibal meminta seluruh cabang olahraga tidak saling menyalahkan. Prestasi yang diraih Lampung pada ajang terbesar di Sumatera ini akan menjadi catatan untuk segera dilakukan pembenah­ an menjelang PON XIX di Jawa Barat tahun depan. “Kami semua yang ada di sini sudah kerja dan atlet pun telah berjuang maksi-

mal. Meski secara peringkat berada di posisi tujuh atau sama dengan empat tahun lalu, perolehan medali me­ ningkat,” ujar Hannibal yang juga Wakil Ketua I KONI Lampung tersebut. Pada Porwil IX, Lampung finis di peringkat tujuh de­ ngan raihan 5 emas, 9 perak, dan 12 perunggu. Sedangkan empat tahun lalu hanya meraih 3 emas, 4 perak, dan 4 perunggu. Hannibal mengingatkan seluruh cabang olahraga yang lolos ke PON segera mempersiapkan para atlet-

paui rekor itu jika me nang lagi saat menghadapi Los Angeles Lakers, Selasa (24/11) waktu setempat. Hasil itu juga sebagai kemenangan ke -26 berturut-turut di kandang

sendiri bagi Warrior pada babak reguler sejak mereka ­k alah dari Bulls, 27 Januari lalu. Namun, Warriors harus melewati perjuangan berat mengingat sempat terting-

gal 23-12 saat pertandingan baru berjalan tujuh menit. Baru di kuarter keempat Warrior dapat memimpin 77-73 sebelum menyelesaikan pertandingan dengan kemenangan. (ANT/AFP/O1)

Hasil Lain Grizzlies 96-84 Rockets Timberwolves 86-96 Pistons Pelicans 104-90 Spurs Thunder 90-93 Knicks Mavericks 102-93 Jazz Nuggets 107-114 Suns Blazers 102-91 Clippers Lakers 91-102 Raptors

n AFP/EZRA SHAW/GETTY IMAGES

TERBANG. Pemain Golden State Warriors, Andre Iguodala, melayang untuk melancarkan dunk ke keranjang Chicago Bulls pada lanjutan kompetisi NBA di Oracle Arena, Oakland, Sabtu (21/11). Warriors menang 106-94 yang menjadi kemenangan ke-14 tanpa terkalahkan.

New Power Ditantang BNI di 8 Besar

Duel demi Amankan Lima Besar PEKAN ke -13 Liga Primer menjadi sangat krusial bagi Tottenham Hotspur dan West Ham United yang saling berhadapan di White Hart Lane, malam ini (22/11). Kemenangan bakal mengamankan posisi di lima besar. Kini Tottenham dan West Ham mengumpulkan poin sama 21 angka. Namun, Tottenham berhak di lima besar berkat keunggulan selisih gol. The Lilywhite harus bisa memanfaatkan posisi tuan rumah mengingat rekor buruk saat menghadapi The Hammers. Arsitek Maurichio Pochettino pastinya sadar dengan hal itu dan bakal menurunkan

START apik ditunjukkan Golden State Warriors saat memetik kemenangan ke14 beruntun usai menundukkan Chicago Bulls 10694 di Oracle Arena, Oakland, Sabtu (21/11). Rekor menang 14 kali tanpa kalah mengantarkan Warriors sebagai juara bertahan k e l i m a ya n g m e m i l i k i start terbaik setelah Boston Celtics pada musim 1957/1958. Juara bertahan NBA itu sejajar dengan Dallas Mavericks, Houston Rockets, Boston Celtics, dan Capitols sebagai tim dengan start demikian. Hasil itu sekaligus mengokohkan posisi Warriors di puncak klasemen Wilayah Barat unggul atas San Antonio Spurs yang berada di posisi kedua. D a l a m l a g a i t u p o i nt guard tuan rumah Ste phen Curry tampil sebagai penampil terbaik dengan mencetak 27 poin, 5 rebound, 4 assist, dan 4 steal. Sedangkan dari kubu Bulls, Jimmy Butler menjadi top performers dengan men­ cetak 28 poin, 9 rebound, 7 assist, dan 3 steal. Warriors kini hanya memerlukan satu kemenangan lagi pada pertandingan di Denver, Minggu waktu setempat, untuk mencatat sejarah start terbaik 15-0 seperti yang pernah dibuat Washington pada 1948/1949 dan Houston Rockets pada 1993/1994. Mereka juga bisa melam-

nya. “Kami ingin di PON nanti bisa berada di posisi tujuh atau naik tiga peringkat dari PON 2012. Tapi untuk target ini tentunya harus ada dasar,” kata dia. Kadispora Lampung itu menjelaskan saat ini kekuatan atlet-atlet di Pulau Jawa mengalami kemajuan yang sangat pesat. Bahkan, untuk di Sumatera pun peta persaingan sudah sangat merata dan kompetitif. “Jujur saja, kalau melihat kekuat­ an Lampung saat ini, kita berada di kisaran 10 besar PON,” ujarnya. (YAR/O1)

TIM putra New Power harus berjuang keras sebelum lolos ke 8 besar turnamen voli Bina Marga Cup II sebelum menang 3-1 (25-11, 25-11, 19-25, dan 25-22) atas Pal X di lapangan setempat, Sabtu (21/11). Pada 8 besar, Senin (23/11), New Power ditantang BNI yang di laga sebelumnya mengalahkan Revals 3-0 (25-19, 25-20, dan 25-17). Pelatih New Power, Rohan, me­ ngatakan permainan timnya kali ini agak sedikit kurang baik sehingga mereka hampir kecolongan di set keempat sebagai set penentuan. “Permainan kami terkendala stamina yang drop pada set ketiga. Hal ini dipengaruhi faktor jarak tempuh kami dari Pematangpasir ke lokasi kurang lebih dua jam dan macet, sehingga pemain sudah lelah di perjalanan. Namun, kami dapat bermain baik di set terakhir dan menang,” ujarnya usai. Dia menambahkan dalam turnamen ini mereka menargetkan minimal lolos ke semifinal. “Kami membidik lolos ke semifinal dan kalau bisa tampil sebagai juara di turnamen ini,” ujar dia. Para pemain New Power tampil beringas di dua set awal untuk memetik kemenangan. Namun, memasuki set ketiga, konsentrasi Marsono dkk menurun sehingga mampu

dimanfaatkan para pemain Pal X untuk merebut set ketiga. Meski harus berjuang keras, set penentuan mampu diakhiri para pemain New Power dengan kemenangan. Laga sebelumnya pada pagi hari, Aqua mengandaskan perlawanan Kompi B dengan skor 3-0 (25-17, 25-16, dan 30-28). Selanjutnya Aqua akan menghadapi pemenang laga antara tuan rumah Bina Marga dan STO yang digelar pada Senin

(23/11). Kemenangan juga dipetik UTN menang atas Perdana Alifah dengan skor 3-1 (25-11, 24-26, 25-21, dan 25-18). Hari ini (22/11) hanya menggelar tiga partai, dua putra dan satu putri. Di putra yang mempertandingkan perempat final saling bertemu Yuso A melawan UTN dan Gempur bertemu dengan BTS. Sedangkan di kelompok putri IAIN menghadapi tim Pertiwi di 8 besar. (*11/O1)

n LAMPUNG POST/*11

SMES. Salah satu pemain New Power melancarkan smes ke pertahanan Pal X pada 16 besar turnamen voli Bina Marga Cup II di lapangan setempat, Sabtu (21/11). New Power menang 3-1 untuk bertemu BNI di perempat final.


BANDAR LAMPUNG

6

LAMPUNG POST MINGGU, 22 November 2015

sepekan DPRD Sepakati RAPBD 2016 PEMERINTAH Provinsi (Pemprov) Lampung dan DPRD Provinsi Lampung menandatangani nota kesepakatan kebijakan umum anggaran (KUA) dan prioritas plafon anggaran sementara (PPAS) RAPBD 2016 senilai Rp5,35 triliun. Wakil Gubernur Lampung Bachtiar Basri berharap RAPBD 2016 dapat berjalan tepat waktu untuk pengesahannya sehingga pada Januari 2016 pembangunan dapat berjalan kembali. “Jadi, kalau bisa APBD tepat waktu. Kemudian nanti Desember yang tender itu sudah kami mulai, jadi nantinya enggak ada perlambatan. Dengan harapan, APBD itu bisa menjadi stimulus memperlancar perekonomian di tengah lesunya pertumbuhan ekonomi,” kata Bachtiar usai rapat paripurna di ruang sidang gedung DPRD Lampung, Senin (16/11). Pada pembahasan bersama yang telah dilaksanakan antara Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Provinsi Lampung dan Badan Anggaran DPRD, telah disepakati beberapa perubahan struktur RAPBD, yaitu pendapatan daerah bertambah Rp9 miliar dari Rp5,34 triliun menjadi Rp5,35 triliun lebih, dengan komponen PAD Rp2,4 triliun, dana perimbangan Rp1,82 triliun, serta pendapatan yang sah dan lain-lain Rp1,08 triliun. (MAN/K3)

Polda Gulung Komplotan Begal Sadis n LAMPUNG POST/ZAINUDDIN

BERIKAN CENDERA MATA. YM Biksu Nyanamaitri Mahasthavira (Suhu Xue Cing) memberikan cendera mata kepada Kapolda Lampung Brigjen Edward Syah Pernong pada acara ulang tahun ke-55 dan peringatan 29 tahun masa kebiksuan YM Biksu Nyanamaitri Mahasthavir di Gedung STIAB Jinarakkhita, Panjang, Sabtu (21/11).

Mensos akan Kembali Sambangi Lampung Sebelumnya Menteri Sosial beserta rombongan juga telah berkunjung dalam rangka penyaluran PKH dan penyaluran beras sejahtera (rastra) ke-14. FIRMAN LUQMANULHAKIM

D

ALAM rangka kunjungan kerja Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa ke Lampung pada Senin (23/11), Pemerintah Provinsi Lampung menggelar rapat koordinasi di ruang rapat Asisten Bidang Kesra, Jumat (20/11). Asisten III Bidang Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Elya Muchtar mengatakan kedatangan Mensos ke Sai Bumi Ruwa Jurai terkait berbagai kebijakan Pemerintah Pusat dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat. “Menurut rencana, agenda Mensos melakukan pertemuan dengan Sekda, DPRD, dan SKPD se-Provinsi Lampung untuk membahas beberapa kebijakan Pemerintah Pusat untuk kesejahtera­ an masyarakat Lampung. Diharapkan pertemuan ini

dapat menjadi solusi terkait permasalahan sosial di Provinsi Lampung,” kata wanita yang akrab di­sapa

Tambahan kuota PKH untuk Lampung sekitar 3 juta lebih dan masih ada program sosial lainnya yang akan disalurkan untuk kesejahteraan masyarakat. Elya ini seusai memimpin rapat di ruang kerjanya. Pada kedatangan sebelumnya ke Lampung, Khofifah Indar Parawansa juga telah menjelaskan beberapa program sosial yang dijalankan Pemerintah Pusat untuk menunjang kesejahteraan masyarakat, di antaranya

melakukan perluasan Program Keluarga Harapan (PKH). Provinsi Lampung memperoleh tambahan kuota calon penerima PKH. “Tambahan kuota PKH untuk Lampung sekitar 3 juta lebih dan masih ada program sosial lainnya yang akan disalurkan untuk kesejahteraan masyarakat, di antaranya Kartu Indonesia Pintar (KIP), Kartu Indonesia Sehat (KIS), dan Kartu Keluarga Sejahtera (KKS),” kata Elya. Sebelumnya Menteri Sosial beserta rombongan juga telah melakukan kunjungan dalam rangka penyaluran PKH dan penyaluran beras sejahtera (rastra) ke-14. “Ada sekitar 239 kepala keluarga penerima dana PKH serta sebanyak 206 rumah tangga sangat miskin (RTSM) yang menerima beras sejahtera,” ujar Elya. Dalam rapat itu hadir perwakilan dari Dinas Sosial, Dinas Pendidikan, Dinas Ke­ sehatan, Dinas Kominfo, serta dinas terkait lainnya. (K2) firmanluqmanulhakim@lampungpost.co.id

Gubernur Dorong Lampung sebagai Lumbung Darah GUBERNUR Lampung M Ridho Ficardo meminta seluruh jajarannya rutin melakukan donor darah. Sebab, selain sebagai ke­ giatan sosial, juga membantu Palang Merah Indonesia (PMI) Provinsi Lampung menjadi lumbung darah. Hal itu disampaikan Gubernur Lampung saat meresmikan pembangunan tahap II gedung Unit Transfusi Darah (UTD) Pembina PMI Provinsi Lampung di gedung UTD PMI Lampung, Kedaton, Bandar Lampung, Jumat (20/11). Hadir dalam acara itu, Rektor Universitas Lampung Sugeng P Harianto, Komandan Korem 043/ Garuda Hitam (Gatam) Kolonel Inf Joko Putranto, Asisten III Bidang Kesra Elya Muchtar, Kepala UTD PMI Provinsi Lampung Aditya dan SKPD terkait. “Tadi sudah diinisiasi oleh Universitas Lampung (Unila) yang mendapat penghargaan sebagai lumbung darah. Dalam waktu dekat ini saya juga meminta jajaran Pemprov Lampung melalui Asisten III agar menjadi lumbung darah.

Juga Forkopimda yang lain, seperti Korem Garuda Hitam,” kata gubernur termuda se-Indonesia itu seusai acara peresmian. Imbauan ini, menurut Gubernur, bersifat suka­ rela. “Ini sifatnya sukarela, kami mengimbau saja agar donor darah menjadi gaya hidup, agar timbul jiwa kesetiakawanan sosial kita,” ujar Gubernur. Pada kesempatan ter­ sebut, Gubernur juga menyempatkan diri melihat ruangan lantai dasar gedung PMI dan fasilitas laboratorium. Unila yang dinobatkan menjadi perguruan tinggi pertama di Lampung yang berperan sebagai lumbung darah untuk masyarakat Lampung mendapatkan piagam penghargaan. Atas perannya tersebut, PMI Lampung memberikan piagam penghargaan kepada Rektor Unila Sugeng P Harianto. Kepala PMI Lampung Umar Hasan, dalam paparannya di hadapan Gubernur Lampung, berterima kasih untuk dukungan Pemprov selama ini kepada pihaknya. (MAN/K2)

Korem Amankan 168 Pucuk Senjata Api dari Masyarakat KOREM 043/Gatam beserta jajarannya mengamankan 168 senjata api (senpi) berbagai jenis dari masyarakat. Hal ini dilakukan untuk kelancaran pemilukada yang digelar serentak di Lampung pada 9 Desember mendatang. Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) II Sriwijaya Kolonel ARH Syaepul Mukti Ginanjar mengatakan sejak tiga bulan terakhir jajarannya mengimbau masyarakat Lampung yang memiliki senjata api tanpa dilengkapi surat untuk menyerahkannya ke Korem atau kodim. “Sejak tiga bulan terakhir

kami gencar mengimbau masyarakat yang memiliki senpi segera menyerah­ kan ke kami. Karena jika diserahkan secara ikhlas, masyarakat tersebut tidak akan kami proses. Lain hal jika kami tangkap saat membawa senpi, prosesnya berdasarkan hukum yang berlaku,” ujar Syaepul. Sejak imbauan dikeluar­ kan terkait penyerahan senpi bagi masyarakat, jajarannya berhasil mengamankan 168 jenis senpi dari berbagai daerah di Lampung. “Jumlah yang kami sita 168 pucuk, 72 di antaranya sudah kami se-

rahkan ke Polda Lampung, sisanya yang ini akan kami serahkan juga,” kata Kapendam, tadi malam. Dia berterima kasih kepada masyarakat yang telah ber­sedia menyerahkan senpi yang memang bukan miliknya. Dia berharap masyarakat Lampung maupun daerah lain secara bersama-sama menjaga situasi keamanan. “Kami berterima kasih kepada masyarakat yang telah me­n yerahkan senpi kepada kami, kalau mereka memberikan secara ikhlas, yakinlah kami tidak akan memproses hukum,” katanya. (*12/EBI/K2)

n LAMPUNG POST/ZAINUDDIN

EKSPOS SENPI ILEGAL. Kepala Penerangan Kodam II Sriwijaya Kolonel ARH Syaepul Mukti Ginanjar (tiga kiri), Komandan Detasemen Peralatan (Dandenpal) Letkol CPL Usman Sinabela (empat kiri), dan Kepala Penerangan Korem Garuda Hitam Mayor Prabowo (kiri) menjelaskan 168 pucuk senjata hasil dari penyerahan masyarakat secara sukarela saat ekspos di Makorem 043/Gatam, Sabtu (21/11).

TIM Khusus Antibandit (Tekab) 308 Polda Lampung dan Polres Tulangbawang menggulung empat anggota komplotan begal sadis. Pelaku merampas sepeda motor dan membunuh korbannya dengan cara dibakar untuk menghilangkan jejak. Pembegalan sadis itu dialami Muhamad Ali Juhri (55), warga Dusun 12, Kampung Sungainibung, Denteteladas, Tulangbawang. Para tersangka itu, yakni Supriyadi (30), Agus Tri Susanto (22), Mustofa (29), dan Titin Hanafiah (20)—semuanya warga satu desa dengan korban. Komplotan itu dibekuk di perkebunan sawit Desa Palangiran, Kecamatan Guntung, Kabupaten Indragiri Hilir, Pekanbaru, Riau, Jumat (13/11), sekitar pukul 22.00. Sedangkan seorang tersangka lainnya, yakni Fitria (29), warga Pendowoasri, Denteteladas, yang dicurigai sebagai penadah hasil curian dibekuk tak lama kemudian. Kapolda Lampung Brigjen Edward Syah Pernong mengatakan ketiga tersangka, Supriyadi, Fitria, dan Agus, ditangkap petugas di Pekanbaru. Sedangkan dua tersangka lain, Mustofa dan Titin, dibekuk di rumah masing-masing di Kampung Sungainibung. ”Dari kelima tersangka yang ditangkap, ada tersangka yang merupakan pasangan suami-istri, yakni Supriyadi dan Fitria. Mereka merupakan otak pembegalan dan pembunuhan terhadap korban. Setelah korban dibunuh, para pelaku juga membakar tubuh korban di daerah perladangan itu,” kata Kapolda, Senin (16/11). (DEN/K3)

Jaksa Bidik Tersangka Land Clearing PENYIDIK Satuan Tugas Khusus Kejaksaan Tinggi (Satgasus Kejati) Lampung segera membidik tersangka terkait dugaan korupsi land clearing Bandara Radin Inten II tahun 2013 senilai Rp8 miliar. Saat ini tim itu terus mengumpulkan alat bukti dan sudah mengantongi identitas tersangka. “Ya, selama ini masih dalam proses penyidikan. Kami terus mengumpulkan alat bukti yang cukup. Dalam waktu dekat, kami menetapkan tersangkanya,” kata sumber yang enggan disebut namanya, saat dikonfirmasi, Kamis (19/11). Menurutnya, sejak adanya upaya hukum mempraperadilankan penetapan seorang tersangka, Kejati tidak ingin gegabah dan terburu-buru dalam menetapkan seorang tersangka. Ia juga membantah jika penyidik Satgasus Kejati tidak berani menetapkan seorang pejabat yang masih berkuasa. Hingga kini proses penyidikan kasus land clearing bandara belum menetapkan seorang tersangka. (BOY/K2)


DAERAH

LAMPUNG POST MINGGU, 22 November 2015

7 SELINTAS Populasi Babi Masih Banyak HINGGA tahun ini populasi babi hutan atau celeng di wilayah Kecamatan Merbaumataram, Katibung, dan Way Sulan, Kabupaten Lampung Selatan, masih cukup banyak, terutama terdapat di hutan dan semak belukar yang di­ telantarkan warga. Yusman (54), salah seorang petani di Way Sulan, menga­ takan masih sering melihat rombongan binatang ini berjalan secara bergerombol di hutan wilayah tempat tinggalnya. Hewan bermulut moncong ini kerap muncul pada malam dan menjelang fajar menyingsing untuk mencari makan. “Saat ini babi hutan masih belum merupakan hama utama perusak tanaman warga, tapi jika populasinya bertambah dikhawatirkan menjadi hama tanaman,” ujarnya, kemarin (20/11). (USD/D2)

Sumar Tewas di Pohon Cokelat

n LAMPUNG POST/ISKAK SUSANTO

PERBAIKAN JALAN. Sejumlah pengendara melintasi jalan raya antara Punggur dan Kotagajah, Lampung Tengah, Jumat (20/11). Jalan utama yang padat kendaraan dan bertahun-tahun rusak parah itu kini terus diperbaiki. Ruas jalan yang labil sebagian dicor.

Jemaah Pengajian Keracunan Massal

Senin, DPRD Lamsel Bahas Raperda APBD 2016 DPRD Lampung Selatan (Lamsel) bakal membahas Rancangan Peraturan Dae­ rah Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (Ra­ perda APBD) tahun 2016, Senin (23/11). Menurut Masdin, staf DPRD Lamsel, pembahasan tersebut dilakukan tiap komisi. “Pembahasan APBD 2016 akan dilakukan pada Senin (23/11). Sebab, limit waktunya sampai Senin (30/11) mendatang sudah harus ketok palu dan segera diserahkan kepada Peme­ rintah Provinsi (Pemprov) Lampung guna dilakukan evaluasi,” kata Masdin ketika dihubungi via ponselnya, kemarin. Sementara dalam ra­p at p a r i p u r n a p e n ya m p a i ­ an Raperda APBD Lamsel 2016 oleh Penjabat Bupati Kherlani di kantor DPRD setempat, Jumat (20/11), delapan fraksi mengatakan siap membahas Raperda APBD Lamsel 2016. Ke delapan fraksi itu adalah Fraksi PDIP, Fraksi Partai Demokrat (FPD), Fraksi Partai Gerindra, Fraksi Partai Amanat Nasional (FPAN). Lalu, Fraksi Partai Golkar (FPG), Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (FPKS), Fraksi Partai NasDem (FPN), Fraksi Partai Gabungan (Hanura dan PKB). Untuk diketahui, sebelum­ nya rapat paripurna penyampaian Raperda APBD Lamsel 2016, Selasa (17/11), terpaksa ditunda selama tiga hari oleh Ketua DPRD Lamsel Hendry Rosadi. ­Sebab, banyak anggota Dewan tidak hadir atau tidak kuorum. (TOR/D2)

Jemaah mengalami keracunan setelah mengonsumsi makanan yang dibagikan usai acara pengajian di salah satu rumah warga. ANTON NUGROHO

S

EKITAR 100 jemaah pengajian di Kelurahan Pringsewu Selatan, Kecamatan Pringsewu, Kabupaten Pringsewu, mengalami keracunan makanan massal. Diduga, jemaah mengalami keracunan setelah mengonsumsi makanan yang dibagikan usai acara pengajian yang diadakan di salah satu rumah warga, Kamis (19/11) sore. Tak hanya para jemaah dewasa dan orang tua, peristiwa keracunan pun turut menimpa puluhan anakanak lainnya. Salah satunya bocah berusia 9 tahun, Galih, warga Pringkumpul, Lingkungan II, Kelurahan Pringsewu Selatan. Hingga kini bocah putus

diduga juga menjadi korban keracunan, masih tergolek lemah dan diinfus di rumahnya. Keluhan mual dan pusing di kepala dirasakan bocah kelas VIII SMP itu. sekolah itu masih tergele- “Sampai sekarang anak saya tak lemah di rumahnya enggak mau makan, katantanpa mendapatkan pe­ ya perutnya masih mulas. nanganan medis, setelah Hanya infus yang dikasih mengeluh pusing di kepala sama perawat dan minum dan muntah-muntah. obat yang dikasih dokter,” kata ibu korban, Khotimah. Basri (53), warga Kemungkinan sambal pada Kelurahan Pringtelur yang membuat para sewu Selatan, RT 2/ Lingkungan 4, menjemaah keracunan. ceritakan seperti sebelumnya warga “Habis makan nasi dari yang tergabung dalam jeacara yasinan ibu-ibu pen- maah pengajian rutin me­ gajian, malamnya pusing ngadakan pengajian/yasinan dan muntah-muntah, Mas. bergilir pada Kamis dan Sabtu Dikasih minum air dugan setiap minggunya. “Jemaah aja, enggak punya uang kalau yang hadir saat pengajian mau ke dokter,” kata Ciong, pada Kamis siang itu sekitar ibu sang anak, saat ditemui di 100 jemaah,” kata Basri. Setelah acara pengajian rumahnya, Sabtu (21/11). Tak hanya itu, Mutiara selesai, kata Basri, jemaah (14), salah satu warga yang yang hadir mendapatkan

bungkusan makanan berupa nasi, sambal telur, mi, dan tempe yang dimasak sendiri oleh warga yang menggelar acara pengajian dan dibagikan saat jemaah pulang usai acara sekitar pukul 16.00. “Lebih dari separuh jemaah mengalami hal yang sama. Apalagi tetangga-tetangga sekitar. Banyak yang diinfus di rumah. Kemungkinan sambal pada telur yang membuat para jemaah keracunan. Termasuk adik saya, Yanti,” ujar Basri. Pemantauan Lampung Post, sebagian korban mendapatkan penanganan medis di rumah, dokter umum, klinik kesehatan, bahkan sebagian harus dirawat puskesmas maupun rumah sakit. Kepala UPT Puskesmas Pringsewu Herman Syahrial mengatakan petugas kesehat­ an telah melakukan pena­ nganan dengan mendatangi rumah-rumah warga. (D2) antonnugroho@lampungpost.co.id

Waspadai Flu Burung Saat Pancaroba DINAS Peternakan Lampung Timur (Lamtim) mengimbau warga agar mewaspadai serangan penyakit flu burung. Sebab, penyakit yang me­ nyerang unggas dan tergolong sangat berbahaya itu bisa menular kepada manusia, dan biasanya muncul saat pancaroba seperti sekarang ini. Kepala Bidang Kesehatan Hewan Dinas Peternakan Lamtim Dewanto menjelaskan flu burung merupakan salah satu jenis penyakit yang tergolong sangat berbahaya. Serangan penyakit tersebut sangat cepat dan mematikan bagi ternak

unggas, khususnya ayam atau itik. Di samping itu, flu burung menjadi sangat berbahaya karena bisa menular kepada manusia dan menyebabkan kematian jika terlambat ditangani. Serangan flu burung, kata dia, disebabkan virus flu burung H5N1. Namun, virus penyebab flu burung itu kini tak hanya sebatas jenis H5N1, sebab ada lagi virus flu burung jenis lain, yaitu H7N9 dan disusul H10N8. Perkembangan jenis virus flu burung tersebut memang cukup mengkhawatirkan. Sebab, ketiga jenis virus

flu burung itu sama-sama tergolong sangat berbahaya dan mematikan. Serangan virus flu burung itu sen­ diri biasanya tidak mengenal waktu karena bisa muncul di mana saja dan kapan saja. Namun, pada pancaroba seperti saat ini, serangan virus flu burung tersebut harus lebih diwaspadai. “Pada pancaroba yang diwarnai dengan kondisi iklim dan cuaca yang tidak stabil. Terkadang hujan dan kadang panas, merupakan kondisi yang sangat mendukung berkembangnya virus flu burung. (JON/D2)

WARGA Pekon Gumukmas, Kecamatan Pagelaran, Kabu­ paten Pringsewu, digegerkan dengan kematian salah satu warganya, Sumar (62). Pria yang kesehariannya sebagai buruh itu nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri di pohon cokelat belakang rumahnya, Sabtu (21/11). Diduga, masalah impitan ekonomi yang membuat pria sebatang kara itu nekat mengakhiri hidupnya dengan gantung diri. “Korban asal Dusun Polaman, tapi tinggal me­ netap di Pekon Gumukmas, mengontrak salah satu rumah warga,” kata Kepala Pekon Gumukmas Surono, kemarin. Kapolsek Pagelaran AKP Idris Bustamam mengatakan korban ditemukan pertama kali oleh tetangga korban yang bernama Slamat. Saat ditemukan, korban diketahui telah tewas dengan posisi tergantung di pohon. (CK8/D2)

Bupati Tanggamus Buka Festival Teluk Semaka BUPATI Tanggamus Bambang Kurniawan membuka Festival Teluk Semaka (FTS) ke-8 yang dipusatkan di lapangan Merdeka, Kotaagung, Sabtu (21/11). Dalam sambutannya, Bambang menjelaskan FTS merupakan agenda rutin Pemerintah Kabupaten Tanggamus sebagai salah satu implementasi dari visi dan misi pembangunan Tanggamus, yaitu pengembangan pariwisata dan pelestarian budaya daerah. Tujuan kegiatan ini untuk mengekspos objek wisata dan potensi pariwisata serta budaya daerah yang ada di Tanggamus, baik dalam skala lokal

maupun mancanegara. Melalui event ini diharapkan pariwisata Tanggamus akan mendapat perhatian dari berbagai kalangan yang berkepentingan dengan dunia pariwisata untuk meningkatkan kunjungan wisata di Tanggamus dan para investor yang ingin mengembangkan sektor pariwisata. “Semua itu akan berpengaruh terhadap peningkat­ an pendapatan masyarakat dan daerah dari sektor pariwisata. Untuk itu Kabupa­t en Tanggamus senantiasa berkomitmen mengembangkan sektor pariwisata dan melestarikan budaya daerah yang ada,” ujarnya. (ABU/D2)

MTs An-Nuur Helat Pentas Seni Memperingati Hari Pahlawan DALAM rangkaian acara memperingati Hari Pahlawan 10 November, MTs An-Nuur GUPPI Mojopahit, Kecamatan Punggur, Lampung Tengah, menghelat pentas seni, Sabtu (21/11). Pentas seni yang mengangkat tema Dengan seni kita berkreasi dan berprestasi itu diikuti seluruh siswa sekolah dengan antusias. Acara tersebut dihadiri oleh Ketua Yayasan AnNuur GUPPI Sudiyono. Dalam sambutannya, Sudiyono menuturkan kegiatan pentas seni sangat positif karena para siswa bisa menyalurkan bakat dan kemampuan seninya yang selama ini terpendam. “Pentas seni yang digelar ini menjadi sarana agar siswa dapat menumbuhkan

semangat kepahlawanan. Para siswa hendaklah menghargai semua pengorbanan yang dilakukan para pahlawan negara dengan semangat belajar mengejar cita-cita, sehingga nantinya dapat berbuat yang terbaik untuk bangsa,” kata Sudiyono. Kepala MTs An-Nuur GUPPI Mojopahit M Dedy Kurniawan menjelaskan pentas seni tersebut merupakan rangkaian dari beberapa acara dalam memperingati Hari Pahlawan yang dimulai dengan upa­cara bendera. Dalam pentas seni tersebut, para siswa yang mewakili kelasnya menampilkan beberapa pertunjukan, mulai dari tari tradisional, puisi, akustik, vokal grup, drama, sampai standup comedy yang sedang marak. (*1/D1)


RAGAM

8

LAMPUNG POST

BURAS

H. Bambang Eka Wijaya Add on: facebook.com/buraslampost Follow on: @buraslampost

MINGGU, 22 November 2015

Desa, Tulangbawang Selangkah di Depan! DALAM pembangunan desa, pekon atau kampung era dana desa ratusan juta rupiah per tahun yang dimulai 2015, kampungkampung di Kabupaten Tulangbawang, Lampung, berada di depan. Sebab, sudah tiga tahun ini setiap kampung di kabupaten tersebut mendapat dana dari Pemkab sebesar Rp200 juta untuk program Gerakan Serentak Membangun Kampung (GSMK). Prioritas program GSMK untuk tahap awal membangun infrastruktur kampung, terutama jalan desa, jembatan, dan fasilitas pendukungnya. Panduan teknis proyek dan administrasi pengelolaannya dijalankan atas kerja sama Pemkab Tulangbawang dengan Universitas Lampung (Unila).

Atas panduan Unila itu, program berjalan lancar dan selesai tepat waktu, tanpa ada kekisruhan di lapangan. Berkat tertib administrasinya, tak seorang pun kepala kampung berurusan hukum terkait pelaksanaan GSMK tiga tahun berjalan. Untuk itu, kalau desa di kabupaten lain baru akan memulai membangun infrastrukur desa serentak dengan dana desa dari pusat yang baru diterima tahun ini, mungkin akan memulainya dengan onderlaag jalan desa, kampung di Tulangbawang mayoritas sudah selesai mem­ bangun jalan desa sampai aspal siram. Hal pertama, perencanaan dan keputusan apa yang akan dibangun sesuai kemampuan

besarnya dana yang didapat. Apa yang akan dibangun ditentukan berdasar hasil musyawarah masyarakat kampung. Kedua, dalam rapat awal itu dibentuk kelompok kerja (Pokja), sebagai pimpinan pelaksanaan proyek, dari teknis bangun­ annya hingga administrasi keuangan. Di Tulangbawang, Pokja yang dibentuk masyarakat itu bersifat independen, dalam arti tidak di bawah kekuasaan kepala desa/kampung, tapi bertanggung jawab kepada pendirinya (masyarakat) dan secara admi­nistrasi kepada Pemkab melalui camat. Kepala kampung jadi penasihat Pokmas, hubungan antarlembaga bersifat koordinasi. Ketiga, pelaksanaan pembangunan

proyeknya dilakukan secara gotong royong oleh warga desa. Hanya pekerjaan yang perlu keahlian teknis khusus, yang tak bisa ditangani warga desa, diserahkan kepada pekerja ahlinya. Kekurangan dari pelaksanaan program GSMK Tulangbawang salah satunya adalah dalam dokumentasinya. Tidak ada tersimpan gambar yang komprehensif kondisi semua kampung sebelum dilaksanakannya GSMK sehingga tidak bisa menunjukkan perubahan sebelum dan setelah tahap-tahapan GSMK. Hal itu bisa dijadikan catatan bagi kabupaten lain yang baru mulai membangun infrastruktur desa secara serentak di daerahnya. ***

PPATK Serahkan

Nama Calon

Bermasalah

Biasanya calon kepala daerah memanfaatkan rekening orang-orang terdekatnya untuk menyelewengkan dana kampanye. NOVA LIDARNI

Pencucian Uang

Untuk mengantisipasi peUSAT Pelaporan dan nyelewengan dana kampanye Analisis Transaksi pasangan calon ini, PPATK Keuangan (PPATK) meminta Bawaslu meningtelah mengantongi daf- katkan pengawasan. Apalagi tar nama peserta pemilihan dalam pemilukada serentak umum kepala daerah (pemi- kecenderungan pasangan lukada) serentak 2015 yang calon menerima sumbangan disinyalir memiliki aliran dana kampanye dari hasil dana kampanye mencuriga- ilegal cukup terbuka. kan. PPATK pun mengaku Berdasarkan hasil kajian sudah memberikan sejum- PPATK di pemilu sebelumnya, lah nama pasangan calon aliran dana ilegal kerap mengtersebut ke Komisi Pember- hampiri pasangan calon. Biantasan Korupsi (KPK). asanya aliran dana ilegal yang “Iya kami sudah berikan masuk ke pasangan calon juga ke KPK sejumlah nama yang dijadikan sebagai modus untuk kami anggap ada potensi melakukan pencucian uang. penyelewengan jabatan “Sering pasangan calon dan juga pencucian uang,” menjadi sarana pencucian ujar Direktur Pemeriksaan uang hampir pasti. Dan P P AT K I v a n Yustiavandana, dalam diskusi Sering pasangan calon menjadi yang diselengsarana pencucian uang hampir pasti. garakan Bawaslu bertema Pengawasan dana kampanye pemilihan persepsi dana kampanye yang gubernur, bupati, dan wali bercampur tindak pidana, kota di Bandung, Jawa Barat, rata-rata tinggi,” kata dia. Hal tersebut cenderung Jumat (20/11). Na mu n , I va n e n g g a n marak karena saat ini aturan membeberkan jumlah pasti untuk menelusuri lebih dapasangan calon yang sudah lam sumber pendanaan dilaporkan ke KPK. Alasan- pemilukada belum maksimal. nya, pergelaran pemilu- Kewajiban pasangan calon kada serentak belum sele- untuk membuat rekening sai. “Tahapan kan masih awal dana kampanye (RADK) terus berjalan. Nanti akan baru sebatas mengetahui ada saatnya, kami ungkap siapa yang menyumbang dan semua yang melakukan pe- besaran sumbangan. Namun, belum ada syarat nyelewangan ini. Nanti juga tahu kok siapa saja yang yang menyatakan untuk semua kegiatan pemilu harus masuk KPK,” kata dia. Ivan menjelaskan modus bersumber dari rekening penyelewengan oleh pasang­ tertentu. Tidak ayal jika an calon dengan tidak me­ calon kepala daerah itu ternyimpannya di rekening pilih, kebijakan yang dihasilkhusus dana kampanye kan tidak menguntungkan (RKDK) atau rekening prib- publik, tetapi berorientasi adinya. Calon biasanya me- kepada penyumbang modal manfaatkan rekening orang- dana kampanye. MI/U1) orang terdekat untuk menyelenova@lampungpost.co.id wengkan dana kampanye.

P

n LAMPUNG POST/IYAR JARKASIH

PORWIL BERAKHIR. Penampilan tarian kolosan Titian Asa mengawali acara penutupan Porwil IX di Stadion Depati Amir, Pangkalpinang, Bangka Belitung, Sabtu (21/11) malam. Pada Porwil IX, Riau keluar sebagai juara umum, sementara Lampung berada di peringkat tujuh.

PORWIL IX

Riau Sabet Gelar Juara Umum PROVINSI Riau tampil sebagai juara Pekan Olahraga Wilayah (Porwil) IX/2015 di Bangka Belitung dengan raihan 41 emas, 33 perak, dan 21 perunggu. Posisi kedua Sumatera Selatan yang memperoleh 35 emas, 26 perak, dan 27 perunggu, serta Sumatera Utara melengkapi posisi tiga besar dengan 24 emas, 21 perak, dan 35 perunggu. Tuan rumah Bangka Belitung berada di posisi lima dengan 18 emas, 19 perak, dan 21 perunggu. Sementara Lampung bertengger di peringkat tujuh dengan 5 emas, 9 perak dan 13 perunggu. Penutupan Porwil IX yang dipusatkan di Stadion Depati Amir, Pangkalpinang, Sabtu (21/9) malam, berlangsung meriah. Acara yang dihiasi dengan permainan lighting dan dihadiri ribuan penonton itu diawali dengan tarian kolosal Titian Asa yang dibawakan sekitar 700 pelajar. Puncaknya, penutupan ajang terbesar di Suma­tera itu dimeriahkan pesta kembang api. Gubernur Bangka Belitung Rustam Effendi dalam sambutannya menga-

takan Porwil merupakan ajang silaturahmi sekaligus mempererat kekerabatan antarprovinsi di Sumatera. “Melalui Porwil ini, ke depan Sumatera diharapkan menjadi basis prestasi olahraga nasional,” ujarnya. Menurut dia, Por wil sebagai ajang olahraga terbesar di Sumatera merupakan ajang pencarian atlet-atlet terbaik yang ke depan diharapkan mampu mengharumkan nama Indonesia di pentas dunia. Porwil IX di Bangka Belitung yang berlangsung 12—21 November 2015 total memperebutkan 486 medali dari 10 cabang olahraga yang dipertandingkan. Jumlah itu terdiri dari 156 emas, 156 perak, dan 174 perunggu. Sementara jumlah kontingen 2.368 orang dengan jumlah atlet 1.515 orang. Sementara itu, Bengkulu akan menjadi tuan ruman Porwil X tahun 2019. Penyerahan bendera Porwil diberikan Gubernur Babel Rustam Effendi kepada Asisten III Pemprov Bengkulu Sudoto. Ketua Kontingen Lampung Hannibal, yang hadir pada ac-

ara penutupan, mengatakan Sai Bumi Ruwa Jurai harus berbenah secara masif agar ke depan prestasi olahraga bisa lebih baik. Selain kelengkapan fasilitas sarana dan prasarana olahraga, pembinaan atlet sejak dini dan memperbanyak latih tanding atlet akan menjadi prioritas. Menurutnya, berbicara prestasi memang sangat mahal dan butuh anggaran yang tidak sedikit. “Tapi ke depan Lampung harus segera berbenah. Hasil di Porwil ini prestasi kita memang ada kemajuan, tapi jujur saja daerah lain sudah berpuluh-puluh langkah lebih maju,” kata Hannibal yang juga Wakil Ketua I KONI Lampung tersebut. (YAR/O1)

Perolehan Medali Terakhir Porwil IX 1.Riau 41 33 21 2.Sumsel 35 26 27 3.Sumut 24 21 35 4.Sumbar 20 20 28 5.Babel 18 19 21 6.NAD 9 13 14 7.Lampung 5 9 13 8.Jambi 3 10 6 9.Bengkulu 2 1 2 10.Kepri 1 2 8 Sumber: PB Porwil IX, Sabtu (21/11)

KPK Dalami Dugaan Skandal Setya Novanto KOMISI Pemberantasan Korupsi (KPK) mengisyaratkan akan mendalami skandal Setya Novanto terkait PT Freeport. Namun, hal itu masih perlu ditelaah. “Itu bisa ada laporan tanpa laporan sesuai Pasal 106 KUHP. Melalui proses yang silent. Dari informasi berbagai sumber, kami telaah dulu, kami kumpulkan, dan hasil analisis bagaimana,” kata Wakil Ketua KPK Zulkarnain di Bogor, kemarin (21/11). Ia menjelaskan KPK tidak bisa menjelaskan apabila nantinya mengusut dugaan terkait PT Freeport sebab pendalamannya tidak terbuka. Zulkarnain berjanji KPK akan menganalisis lebih awal apabila benar Biro Pengaduan Masyarakat (Dumas) KPK telah me­ nerima laporan dari Said Didu, staf ahli Menteri ESDM Sudirman Said. Pelaksana Tugas Pimpin­ an KPK Indriyanto Seno Adji mengaku sudah sempat meminta pihak Sudirman Said melaporkan dokumen terkait un-

tuk ditindaklanjuti. “Kami meminta (dokumen terkait Setya Novanto) untuk awal dari pembuktian yang masih memerlukan kajian panjang,” ujar Indriyanto. Menurutnya, KPK siap menindaklanjuti dugaan tindak pidana apa pun, termasuk apabila benar Said Didu melaporkan adanya dugaan korupsi ­d alam skandal Setya Novanto dengan Freeport. Sebab, sesuai tugas selaku penegak hukum, pengungkapan dugaan korupsi merupakan tugas pokok KPK. Terkait hal ini, Said Didu terlihat menyambangi KPK pada Jumat (20/11) dan bertemu dengan Biro Dumas. Namun, Said enggan menyatakan kehadirannya untuk menyerahkan hal serupa dengan yang telah diberikan ke MKD beberapa hari lalu. Ia hanya menyiratkan pihaknya mengharapkan penegak hukum menindaklanjuti dugaan korup­ si Setya Novanto dengan dasar transkip dan rekam­ an pertemuan dengan petinggi Freeport. (MI/R5)


REPORTER CILIK Hlm.13

REFLEKSI

Bumi Laskar Pelangi (1)

Lebih Dekat Mengenal Kerja Polisi

SABTU lalu (14/11) adalah ketiga kalinya kakiku menginjak Pulau Belitung. Pertama pada 1990, sewak tu melaksanakan kuliah kerja nyata (KKN) selama tiga bulan. Lalu pada 1996, menggarap tulisan untuk buku Polda Sumbagsel dari Masa ke Masa. ISKANDAR Dan terakhir, pekan kemarin, ZULKARNAIN aku mengikuti rombongan Wartawan Lampung Post kontingen Lampung dalam ajang Pekan Olahraga Wilayah (Porwil) IX se-Sumatera di Tanjungpandan. Banyak hal yang membuka memoriku mengenang 26 tahun silam. Pulau penghasil timah dan lada itu berubah total. Dulu pulau nan sepi. Kini di sepanjang jalan Kota Tanjungpandan banyak berdiri hotel bertingkat, bangunan ruko, pusat belanja. Pulau Belitung banyak menyimpan sejarah untuk negeri ini. Timahnya dikeruk untuk memakmurkan bangsa penjajah. Pertama kali aku ke Belitung, saat harga timah dunia anjlok, perekonomian menjadi terpuruk. Bekas bangunan Perusahaan Negara (PN) Timah berdiri hampir di seluruh penjuru pulau itu, banyak yang terbengkalai. Kata Kepala Desa (Kades) Paal Satu Ali Timen (Alm) waktu itu, masyarakat banyak menggantungkan hidup dari pertambangan. Ketika timah jatuh, kehidupan menjadi sepi dan mati. Hanya pegawai negeri, nelayan, petani yang mampu bertahan hidup. Sungguh menyedihkan! Saat harga timah moncer, kawan satu kampus yang ingin pulang kampung ke Belitung dari Palembang, pastilah naik pesawat pulang dan pergi. Ketika harga timah terperosok, jangankan membayar ongkos naik pesawat, naik kapal feri pun sudah tidak sanggup lagi. Kawanku itu lebih memilih berhemat untuk tidak pulang kampung sampai kuliah selesai. Dalam banyak literatur, Belitung terkenal dengan lada putih yang dikenal dalam bahasa ibu disebut sahang. Lalu pulau itu juga menyimpan timah putih, pasir kuarsa, kaolin atau tanah liat putih, serta granit. Pencinta batu akik, wisatawan dapat memburu batu satam di sejumlah pusat oleh-oleh di Belitung. Satam adalah batu meteor yang tersimpan di perut bumi Laskar Pelangi dalam gumpalan timah. Belitung atau Belitong, diambil dari nama sejenis siput laut. Dulunya Billiton, sebuah pulau yang diapit Selat Karimata dan Selat Gaspar. Secara turun-temurun, termasuk Kadesku—tempat KKN, mengisahkan bahwa Belitong berasal dari cerita rakyat Pulau Bali yang Terpotong. Makanya disebut Belitong. Yang jelas, sebelum reformasi 1998, Belitung masih dalam genggaman Provinsi Sumatera Selatan sebagai kabupaten. *** Belitung melepaskan diri dari Sumatera Selatan dan membentuk provinsi baru bersama Bangka pada 21 November 2000. Di bawah bendera Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Belitung mulai menggeliat dan berkembang. Desakan rakyat ingin maju dan meratakan pembangunan, kabupaten itu pun dimekarkan menjadi dua, yakni Kabupaten Belitung dengan ibu kota Tanjungpandan dan Kabupaten Belitung Timur beribu kota di Manggar. Sebagai ketua kabupaten KKN, aku berkesempatan mengelilingi pulau timah dengan sepeda motor yang ditemani seorang pegawai Kantor Departemen Agama (Kandepag) Belitung. Hanya Kecamatan Selat Nasik yang tidak kukunjungi. Kecamatan itu terpisah dengan Belitung. Butuh waktu satu jam ke pulau itu. Selama tiga bulan KKN, banyak yang kuperoleh, kualami, bahkan kubanggakan dalam hidupku. Tak sejengkal pun aku takut dengan ilmu hitam—teluh, kata orang. Aku berdoa, semoga program KKN dapat bermanfaat bagi masyarakat. Aku selalu berpikir positif dengan energi positif untuk melaksanakan satu per satu program KKN. Puluhan tahun lalu, Belitung berstatus “daerah hitam” karena masyarakatnya minim ilmu agama. Makanya kampusku menempatkan kami untuk KKN di Belitung. Hasilnya? Alhamdulillah, anak-anak dan orang tua bisa mengenal agama secara utuh. Tanah kelahiran tokoh Par tai Komunis Indonesia (PKI) DN Aidit itu menyimpan warisan sejarah membanggakan. Di Tanjungpandan saja, terdapat Museum Belitung yang memiliki koleksi sejarah lengkap pulau tersebut. Ada lagi Museum Kerajaan Badau, kerajaan yang pertama menyebarkan Islam di Belitung. Lalu ada kuil milik umat Buddha yang berdiri pada abad ke-18. Wihara Dewi Kwan Im itu berada di puncak bukit Desa Burung Mandi, Manggar. Banyak waktu dan tempat yang kujelajahi 26 tahun silam di pulau itu. Pemandangan yang paling membuat takjub pengunjung adalah formasi batuan granit besar yang menyebar di sepanjang pantai, mulai dari Tanjung Pendam, Tanjung Kelayang, dan Tanjung Tinggi. Di situ, terlihat banyak batu raksasa berdiam —menunggu gempuran ombak. Apalagi hamparan pasir putih—memancar di tengah teriknya matahari, membuat kilauan yang indah membedakan birunya air laut dengan bibir pantai. ***

Kali ini tim repcil ingin mengajak sahabat semuanya untuk mengetahui apa saja tugas–tugas seorang polisi.

PARTISIPASI OPINI

WAWANCARA 9 LAMPUNG POST I MINGGU, 22 NOVEMBer 2015

Catatan Sejarah Harus Terbuka M

ENGUPAS tentang daerah Lam­ pung memang sangat menarik, terlebih sangat sedikit sekali tulisan terkait provinsi paling ujung se­ latan Pulau Sumatera ini. Karena lewat tu­lisan inilah yang akan menjadi pegangan buat generasi mendatang untuk mengenal daerah Lampung yang kaya akan sumber daya alam dan manusia. Frieda Amran pun kemudian menuliskan beragam hal mengenai Bumi Ruwa Jurai sejak zaman pendudukan Belanda yang dituangkan dalam rubrik Lampung Tumbai di Lampung Post. Tulisan itu merupakan literer yang ditemukan di Perpustakaan dan Museum KTLV, Leiden, Belanda, yang kemudian ditulis ulang serta diterbitkan di Lampung Post. “Saya bergantung dari bahan bacaan yang saya temukan. Ibarat rak buku, yang saya tulis baru satu sudut kecil tentang Lampung,” ujar Frieda. Menurut Frieda, tulisan-tulisannya yang dinukil dari naskah-naskah kuno berbaha­ sa Belanda itu diharapkan menjadi lecutan kepada generasi muda agar melakukan hal yang sama. “Maunya saya, kita tidak hanya berpa­ tokan kepada Belanda, tetapi juga literer Inggris, Tiongkok, Arab, Spanyol, Portugis, dan Jepang. Ini tugas yang muda-muda,” kata dia. Mengulas Lampung Tumbai lebih dekat, wartawan Lampung Post Rudiyansyah me­ wawancarai Frieda Amran yang bermukim di Belanda lewat surat elektronik, Senin (16/11). Berikut petikannya:

sitas Leiden. Sebagian lagi diperoleh dari internet karena terkadang ada artikel yang sudah diunggah lengkap secara digital. Apa yang memotivasi Anda melakukan hal itu? Saya berpendapat bahwa setiap peminat dan peneliti sejarah harus dapat meng­ akses dan mengetahui apa saja yang ter­ catat mengenai daerah dan masyarakatnya di masa lalu dari bahasa mana pun. Juga bila ada tulisan yang tak enak dibaca kare­ na berisi kritik atau pandangan subjektif penulisnya, saya pikir hal itu juga harus di­ketahui oleh masyarakat yang sedang menjadi topik atau objek tu­

lisan. Menurut kacamata Anda, bagaimana prospek Lampung secara keseluruhan? Saya kira bukan tempat saya untuk me­ nilai dan menjawab pertanyaan ini. Setiap daerah dan masyarakat mempunyai pros­ pek baik untuk berkembang. Kan tergan­ tung dari sumber daya manusianya sendiri. Menurut Anda, pada bagian mana keunggulan Lampung? Saya pikir keunggulan setiap daerah, ter­ masuk Lampung, adalah pada manusianya yang peduli, cinta, dan bangga pada daerah dan budaya sendiri serta berniat menggu­ nakan kebanggaan itu untuk membangun masyarakat dan daerahnya. Sumber literasi tentang Lampung masih sangat minim dan orang Lampung sendiri banyak yang tidak mengetahui. Apa pendapat Anda? Kepustakaan mengenai Lampung (mung­ kin) cukup banyak, tetapi tidak dapat diakses oleh masyarakat umum karena tersimpan di perpustakaan universitas atau kantor-kantor pemerintah. Keengganan penerbit nasional yang besar untuk mener­ bitkan pustaka luar Jawa dan Bali karena pemasaran bukunya yang sulit menambah kesan kurangnya kepustakaan itu. Lampung Post membuat rubrik Lampung Tumbai dan membukukannya, apa tanggapan dan harapan Anda? Saya berharap Lampung Tumbai memicu semangat dan minat orang Lampung un­ tuk mencatat, men­ dokumentasi, dan menulis sendi­ri mengenai adat dan budaya dari segala daerah di Lampung.

Bagaimana awal ketertarikan Anda pada kebudayaan Lampung hingga kemudian menuliskannya? Yang saya cita-citakan adalah membuka akses kepustakaan mengenai Sumatera bagian selatan. Langkah pertama dimulai ketika saya mendapatkan kesempatan untuk meng­ olah tulisan mengenai Palembang melalui ru­ brik Palembang Tempo Doeloe (harian Berita Pagi, Palembang). Ini dimulai tahun 2010 dan sampai sekarang saya masih mengasuh rubrik itu. Langkah kedua dimulai ketika Arman AZ meminta saya mengasuh ru­ brik serupa untuk Lampung dan Udo Z Karzi memberikan kesempatan dengan menyediakan ru­brik Lampung Tumbai di Lampung Post.

Menurut Anda, siapa yang harus berperan dalam hal literasi sejarah Lampung? Ya orang Lampung sendiri. (M1)

Frieda Amran

Sejak kapan Anda melakukan hal tersebut? Rubrik Lampung Tumbai dimulai bulan Januari 2014.

n LAMPUNG POST/MG2

Dari mana Anda mendapatkan sumber-sumber sejarah tersebut? Dokumentasi mengenai Lampung dan daerah lainnya di Indonesia terutama diperoleh dari Perpustakaan KTLV di Univer­

Lampung Post menerima opini orisinal dan tidak dikirim ke media lain, tak lebih dari 5.000 karakter. Kirim via e-mail ke redaksi@lampungpost.co.id dan redaksilampost@yahoo.com dengan mencantumkan nomor kontak dan rekening bank. Kami mengutamakan tulisan yang mengkaji fenomena aktual di lingkungan masyarakat Lampung. Setiap artikel/tulisan, foto atau materi apa pun yang telah dimuat di Lampung Post dapat dipublikasikan atau dialihwujudkan kembali dalam format digital dan atau nondigital tetap merupakan bagian dari harian ini.

Direktur: Usman Kansong. Pemimpin Umum: Bambang Eka Wijaya. Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab: Iskandar Zulkarnain. Pemimpin Perusahaan: Prianto A. Suryono. Dewan Redaksi Media Group: Bambang Eka Wijaya, Djadjat Sudradjat, Elman Saragih, Gaudensius Suhardi, Laurens Tato, Lestari Moerdijat, Najwa Shihab, Putra Nababan, Rahni Lowhur Schad, Saur Hutabarat, Suryopratomo, Usman Kansong. Kepala Divisi Pemberitaan: D. Widodo. Kepala Divisi Content Enrichment: Iskak Susanto. Kepala Divisi Percetakan: Kresna Murti. Kepala Divisi Radio: Iwan Marliansyah. Asisten Kepala Divisi Pemberitaan: Nova Lidarni, Musta’an Basran, Umar Bakti. Sekretariat Redaksi: Nani Hasnia.

Redaktur: Lukman Hakim, Muharam Candra Lugina, Padli Ramdan, Rinda Mulyani, Sri Agustina, Vera Aglisa, Wiwik Hastutii.

Desain Grafis/Foto Redaktur: Hendrivan Gumala, Asisten Redaktur: Sugeng Riyadi, Nurul Fahmi, Ridwansyah.

Asisten Redaktur: Abdul Gofur, Aris Susanto, Delima Natalia Napitupulu, Eka Setiawan, Fathul Mu’in, Iyar Jarkasih, Susilowati, Wandi Barboy.

Biro Wilayah Utara (Lampung Utara, Way Kanan, Lampung Barat): Mat Saleh (Kabiro), Aripsah (Asisten Kabiro), Eliyah, Hari Supriyono, Hendri Rosadi, Yudhi Hardiyanto, Candra Putra Wijaya.

Liputan Bandar Lampung: Deni Zulniadi, Dian Wahyu Kusuma, Firman Luqmanul Hakim, Ikhsan Dwi Satrio, Nur Jannah, Umar Wira Hadi Kusuma, Zainuddin. Liputan Jakarta: Hesma Eryani. Radio SAI-LAMPOST.CO. Redaktur: Isnovan Djamaludin. Asisten Redaktur: Ricky P. Marly, Sulaiman, Gesa Vitara. Publishing (Tabloid, Majalah, Buku): Sudarmono (Redaktur), Rahmat Hidayat, Djadi Satmiko. Content Enrichment Bahasa: Wiji Sukamto (Asisten Redaktur), Chairil, Kurniawan, Aldianta.

Staf Khusus Biro Daerah: M. Natsir (Koordinator).

Biro Wilayah Tengah (Lampung Tengah, Metro, Lampung Timur): Chairuddin (Kabiro), M. Wahyuning Pamungkas (Asisten Kabiro), Agus Chandra, Agus Susanto, Andika Suhendra, Djoni Hartawan Jaya, Ikhwanuddin, M. M. Lutfi, Suprayogi, Musannif Effendi Y. Biro Wilayah Timur (Tulangbawang, Mesuji, Tulangbawang Barat): Juan Santoso Situmeang (Kabiro), Merwan, Rian Pranata. Biro Wilayah Barat (Tanggamus, Pringsewu, Pesawaran): Widodo (Kabiro), Abu Umarali, Mif Sulaiman, Sudiono, Ahmad Amri.

Biro Wilayah Selatan (Lampung Selatan): Herwansyah (Kabiro), Aan Kridolaksono, Juwantoro, Usdiman Genti. Business Development: Amiruddin Sormin. Senior Account Manager Jakarta: Pinta R Damanik. Senior Account Manager Lampung: Syarifudin. Account Manager Lampung: Edy Haryanto. Asisten Manager Iklan Biro: Siti Fatimah. Manager Sirkulasi: Indra Sutaryoto. Manager Keuangan & Akunting: Rosmawati Harahap. Alamat Redaksi dan Pemasaran: Jl. Soekarno Hatta No.108, Rajabasa, Bandar Lampung, Telp: (0721) 783693 (hunting), 773888 (redaksi). Faks: (0721) 783578 (redaksi), 783598 (usaha). http://www.lampost.co e-mail: redaksi@ lampungpost.co.id, redaksilampost@yahoo.com. Jakarta: Gedung Media Indonesia, Kompleks Delta Kedoya, Jl. Pilar Raya Kav. A-D, Kedoya Selatan, Kebon Jeruk, Jakarta Barat. Telp: (021) 5812088 (hunting), 5812107, Faks: (021) 5812113. Kalianda: Jl. Soekarno-Hatta No. 31, Kalianda, Telp/Fax: (0727) 323130. Pringsewu: Jl. Ki Hajar Dewan-

tara No.1093, Telp/Fax: (0729) 22900. Kotaagung: Jl. Ir. H. Juanda, Telp/Fax: (0722) 21708. Metro: Jl. Diponegoro No. 22 Telp/Fax: (0725) 47275. Kotabumi: Jl. Pemasyarakatan Telp/Fax: (0724) 26290. Liwa: Jl. Raden Intan No. 69. Telp/Fax: (0728) 21281. Penerbit: PT Masa Kini Mandiri. SIUPP: SK Menpen RI No.150/Menpen/SIUPP/A.7/1986 15 April 1986. Percetakan: PT Masa Kini Mandiri, Jl. Soekarno - Hatta No. 108, Rajabasa, Bandar Lampung Isi di Luar Tanggung Jawab Percetakan. Harga: Eceran per eksemplar Rp3.000 Langganan per bulan Rp75.000 (luar kota + ongkos kirim).

DALAM MELAKSANAKAN TUGAS JURNALISTIK, WARTAWAN LAMPUNG POST DILENGKAPI KARTU PERS DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA ATAU MEMINTA IMBALAN DENGAN ALASAN APA PUN. Member of Media Group


PENTAS

10

LAMPUNG POST MINGGU, 22 november 2015

MUSIC CHART n CHART INDONESIA “SANDI21” (SASARAN NADA INDONESIA DUA SATU) VERSI SAI RADIO 100 FM LAMPUNG Sabtu, 21 November 2015 PENYIAR

: NADIEN AULIA

PUKUL

: 15.00—18.00

1. Aliando

- Pergi dari Hatiku

2. Jabalrootz feat Lala

- Slow

3. Sheryl Sheinafia feat Aril Noah

- Kutunggu Kau Putus

4. Dewi Sandra

- Air Mata Surga

5. Joshua March

- Tak Mau Lagi

6. Kunto Aji

- Ekspektasi

7. Musikimia

- Bernyanyilah

8. Ari Lasso

- Aku Bukanlah Diriku

9. Stereo Net

- Luar Biasa

10. Naya

- Sumpah Rindu

n CHART MANCANEGARA “SAI TOP 40” THE ARTLYCIUS COMPILATION EVER Sabtu, 21 November 2015 PENYIAR

: SHINTIA ALATAS

PUKUL

: 18.00—21.00

1. Alli Simpson Feat Jack & Jack

- Roll ’Em Up

2. Nick Jonas

- Levels

3. Charlie Puth

- One Call Away

4. Ellie Goulding

- On My Mind

5. The Band Perry

- Live Forever

6. Sam Smith

- Writing’s On The Wall

7. Elle King

- Ex’s Ohs…

8. Simple Plan feat Nelly

- I Dont Wanna Go To Bed

9. Demi Lovato

- Confident

10. Omi

- Hula Hoop

L AMPUNG N E W S & E N T E R TA I N T M E N T

n LAMPUNG POST/ZAINUDDIN

PENTAS DI BANDAR LAMPUNG. Penyanyi nasional, di antaranya Citra Scolastika, Rafael Tan, dan Isyana Sarasvati, saat menghibur penonton di Lampung beberapa waktu yang lalu. Kota Bandar Lampung kini menjadi salah satu magnet artis papan atas nasional untuk menampilkan karya mereka.

Lampung Magnet Artis Nasional Menjadi keriangan tersendiri bagi pencinta musik karena Lampung, khususnya Kota Bandar Lampung, kini menjadi salah satu magnet artis papan atas nasional untuk menampilkan karya mereka. RUDIYANSYAH

S

EKITAR 1.000 penonton bersorak ketika penyanyi wanita yang Senin (9/11) malam tampil kasual mengenakan jins dan kaus hitam lengkap dengan jaket kulit melenggang di panggung. Suara penonton meneriakkan namanya, Isyana Sarasvati. Ya, itulah penyanyi cantik kelahiran Bandung, 2 Mei 1993. Tampil energik, Isyana yang baru pertama tampil di Lampung menyapa penggemarnya dengan singgel perdananya, Keep Being You. Malam itu dia membawakan tujuh lagu. Penampilannya semakin memukau saat menembangkan singgel

10_221115 PENTAS.indd 1

terbarunya, Tetap Dalam Jiwa, yang tengah hit di belantika musik nasional. Sebagian besar penonton yang hafal lirik lagu tersebut pun ikut bernyanyi. Ruang pertemuan Balai Krakatau di bilangan Jalan Imam Bonjol, Kemiling, Bandar Lampung, tampak benar-benar meriah dalam acara hiburan bertajuk Bangi Festival tersebut. S e b e l u m I s ya n a t a m p i l , sederet artis nasional meng­ awali, seperti Rafael Tan yang juga mantan personel boy band SM*SH tampil paling awal. Rafael membawakan beberapa lagu miliknya, seperti Tiada Kata Berpisah hingga hit terbaru Kesunyian Hati. Tak kalah meriah, para artis di bawah label musik Sony malam itu menghibur masyarakat Lampung. Grop band Drive malam itu juga tampil di acara yang sama. Kompak dengan formasi barunya, Budi Rahardjo (gitar) Dygo Pratama (bass), Adi Karno (drum), dan Tirta (vokalis), mere­ka menembangkan lagulagu bertemakan cinta seperti Tak Terbalas hingga singgel ter-

baru berjudul Mungkin Dia Lelah (MDL). Puas menyaksikan hentakan musik Drive, penonton kembali disajikan dengan musik dari grup band yang masih di bawah label musik Sony, The Overtunes, dengan personel Mikha, Reuben, dan Mada. Tiga pria tersebut berhasil menyihir para fan yang kebanyakan wanita melalui lagu-lagu berkonsep akustik dari album mereka bertajuk Selamanya. Bukti Lampung mulai dilirik menjadi panggung para artis nasional juga tampak dua hari sebelumnya. Sabtu (7/11) malam, sekitar 500 penonton memadati Ballroom Hotel Horison, Bandar Lampung. Penyanyi yang dikenal apik membawakan tembang-tembang jazz, Citra Scolastika, malam itu hadir. Menganakan kostum putih ketat dengan rambut diikat, Citra membawakan tembangtembang dalam helatan Jazz in Town yang digelar salah satu produk rokok. Pasti Bisa menjadi tembang pembuka yang menarik perhatian penonton malam itu.

Penampilan kedua Citra tak kalah menarik. Kali ini ia membawakan lagu yang menjadi soundtrack film Tiga Dara, yaitu Turning Back to You. Riuh ramai tepuk penonton pada akhir lagu kedua seakan memberi isyarat kalau para penonton sangat terhibur penampilan penyanyi berusia 22 tahun tersebut. Salah satu Citra Society, sebutan untuk para fan Citra, Ghea, mengaku terhibur de­ ngan penampilan Citra, “Saya ke sini sama pacar saya, sudah menunggu lama khusus buat tonton dia,” ujar Ghea yang mengaku bahagia Citra hadir di Lampung. Sebelumnya, dalam tajuk Jazz in Town, sederet mususi jazz nasional juga menghibur masyarakat Lampung seperti Kunto Aji, Lala Karmela, dan Yura Yunita. Masih dalam pergelaran yang sama, pihak penyelenggara acara Jazz in Town juga menyebut tengah mengagendakan kedatangan artis jazz Indonesia yang sudah dikenal hingga mancanegara, Andien, pada Desember mendatang. (*1/*10/M2)

Label Musik Gencar Promosikan Artis ke Daerah KEMUDAHAN mempromosikan karya musik melalui media sosial membuat beberapa artis memilih jalur independen atau tanpa bergabung dengan label musik. Di tengah persaingan ketat tersebut, label musik membuat strategi dengan gencar tur ke daerahdaerah untuk mempromosikan artisnya, termasuk Lampung. Strategi lainnya dengan mengandalkan jejaring sosial, seperti Twitter dan YouTube. Hal tersebut dibenarkan Senior Manager Marketing dan Communications Sony Music Indonesia Sundari Mardjuki saat diwawancarai Lampung Post, beberapa waktu lalu, di Hotel Grand Praba, Bandar Lampung. “Kami paham, strategi promosi saat ini sudah banyak berubah, bahkan produk musik berupa CD sudah tidak banyak diminati. Jadi, salah satunya adalah membuat strategi promosi seperti ini, tur ke daerah–daerah,” kata dia. Di Sony Music, menurut Sundari, mereka memiliki program Lihat, Dengar, dan Rasakan (LDR). Dalam program tersebut, Sony Music akan membawa para artisartisnya bahkan bisa lebih dari tiga artis untuk tampil menghibur sekaligus mempromosikan album baru mereka di hampir seluruh daerah di Indonesia. “Lampung baru pertama kami kunjungi, karena menurut saya Lampung sudah cukup baik perkembangan musiknya. Selain itu, Lampung juga sangat dekat dengan Jakarta, sehingga semua perkembangan musik, pasti Lampung juga cepat,” kata Sundari. Sundari mengatakan beberapa keunggulan artis yang bergabung dengan sebuah label musik adalah mereka memiliki tim promosi yang lengkap dan sistematis dalam mempromosikan setiap karya musik mereka. “Kami juga (Sony Music) selalu memfasilitasi para artis kami untuk mengikuti berbagai acara hingga seminar musik tingkat internasional di beberapa negara supaya kualitas musik mereka tetap terbaik,” ujar dia. (*1/M2)

21/11/2015 19:08:07


komunitas

LAMPUNG POST MINGGU, 22 NOVEmber 2015

11

n LAMPUNG POST/KOMUNITAS ARABIC CLUB LAMPUNG

Pengurus dan anggota komunitas Arabic Club Lampung berfoto di depan Masjid Al-Mulk, RSUD Abdul Moeloek Bandar Lampung.

Menguasai Bahasa Arab buat Bekal Dunia Akhirat n LAMPUNG POST/KOMUNITAS ARABIC CLUB LAMPUNG

Para anggota komunitas Arabic Club Lampung memperkenalkan komunitas mereka saat ada momen-momen besar, seperti jalan sehat di lapangan Saburai, Bandar Lampung.

Komunitas Arabic Club Lampung saat ini tengah konsentrasi mengusahakan supaya bahasa Arab menjadi salah satu materi dalam kurikulum pendidikan nasional. RUDIYANSYAH

n LAMPUNG POST/KOMUNITAS ARABIC CLUB LAMPUNG

Para siswa yang mengikuti komunitas Arabic Club Lampung.

n LAMPUNG POST/KOMUNITAS ARABIC CLUB LAMPUNG

Para anggota komunitas saat tur studi.

11_221115 KOMUNITAS.indd 1

B

ELAJAR bahasa asing itu lebih banyak manfaatnya, termasuk mempelajari bahasa Arab. Bahkan, minat masyarakat Lampung untuk menguasai bahasa Arab yang menjadi bahasa dalam kitab suci Alquran cukup tinggi. Hal inilah yang membuat komunitas Bahasa Arab Lampung atau dikenal dengan sebutan Arabic Club Lampung tetap eksis hingga saat ini. Ribuan warga tua-muda belajar bahasa Arab dari komunitas yang kerap menyelenggarakan kegiatannya di masjid kompleks RSUD Abdul

Moeloek Bandar Lampung. “Komunitas ini adalah wadah belajar bahasa Arab. Pertama kali berdiri di Indonesia pada 2002 di Yogyakarta, untuk Lampung sendiri kami berdiri pada 2005,” ujar Muttaqin (34), pengurus sekaligus ketua Arabic Club Lampung, saat diwawancarai di RSUD Abdul Moeloek, Jumat (20/11). Menurut Muttaqin yang juga karyawan RSUDAM Bagian Radiologi Sub Magnetic Resonance Imaging (MRI), sejak awal berdiri hingga saat ini anggota Arabic Club Lampung termasuk alumni atau orang yang telah belajar dalam komunitas ini mencapai 3.000 orang lebih. “Para peminatnya pun sangat beragam, mulai dari dokter, jaksa, pengacara, dosen, ustaz, pekerja, juga mahasiswa tergabung dalam komunitas ini,” kata dia yang menyebut bahasa Arab adalah bahasa dunia akhirat bagi umat muslim. Muttaqin mengatakan banyak alumni Arabic Club Lampung yang tak sebatas puas setelah menguasai bahasa Arab, tetapi juga terus mengembangkan kemampuannya hingga menjadi pengajar dan membuka privat bahasa Arab sendiri. Dari data

terakhir pada 2014, ada sekitar 2.000 orang yang sudah membuka privat bahasa Arab. Bahkan, ada juga alumni yang meneruskan pendidikannya di negeri Arab serta bekerja di sana. Yuli, salah satu alumnus Arabic Club Lampung, mengatakan mempelajari bahasa Arab ini lebih memudahkan dalam menelaah dan mempelajari Alquran secara mendalam. “Selama ini saya hanya membaca Alquran selintas saja dari pengajian, tetapi setelah ikut kursus bahasa Arab ternyata saya dapat memahami Alquran lebih dalam lagi. Ini membuat saya menjadi semakin tertarik belajar,” ujar dia. Sebagai kegiatan rutin komunitas ini, menurut Muttaqin, adalah belajar bahasa Arab dengan bantuan tutor hingga mengadakan kursus privat setiap hari sesuai jadwal. “Sesekali kami juga mengadakan perjalanan wisata dengan tema kerohanian. Sementara untuk kegiatan yang menjadi agenda tahunan Arabic Club Lampung sekaligus memperingati berdirinya komunitas ini, kami kerap mengadakan lomba-lomba

dengan menggunakan bahasa Arab,” kata dia. Dalam beberapa kegiatan Arabic Club Lampung kerap melibatkan pondok pesantren, sekolah, serta mengundang alumni Arabic Club untuk mengadakan seminar-seminar bahasa Arab. Komunitas ini kini tengah konsentrasi mengusahakan supaya bahasa Arab menjadi salah satu materi dalam kurikulum pendidikan nasional. “Kami sudah mempersiapkan semuanya supaya bahasa Arab dapat masuk kurikulum pendidikan nasional, bahkan dibuatkan perdanya,” ujar Muttaqin. Selain itu, semua lapisan masyarakat bisa belajar bahasa Arab di tempat tersebut. Termasuk bagi masyarakat yang ingin menunaikan ibadah haji maupun umrah. Untuk masyarakat yang ingin bergabung dengan Arabic Club silakan datang langsung ke Masjid Al-Mulk, RSUD Abdul Moeloek, dengan menemui staf yang bertugas di perpustakaan masjid untuk mendaftar setelah salat. (*1/PKL/M1) rudiyansyah@lampungpost.co.id

21/11/2015 19:02:32


DUNIA ANAK

12

Burung Merak dan Ulat Bulu Cerita Anak Kak Jarwo D

I sebuah hutan ya n g l e b at h i d u p l a h s e e ko r Burung Merak. Burung Merak memiliki bulu yang sangat indah. Apalagi saat Burung Merak memekarkan ekornya, bentuknya seperti kipas raksasa. Selain itu, ada juga Ulat Bulu, Monyet, dan Kelinci. Mereka hidup bersama-sama. Namun sayang, karena Burung Merak memiliki bulu yang begitu indah dan menawan mengakibatkan Burung Merak menjadi sombong. “Hai, penghuni hutan, lihatlah buluku, indah bukan?” teriak Burung Merak. Semua binatang hutan memandang Burung Merak penuh penasaran. “ Bagus sih!” celoteh monyet. “Bagaimana caramu menjaga bulu-bulumu agar tetap indah?” tanya monyet. “ Au selalu membersihkannya setiap hari” jawab si Burung Merak sembari tertawa terbahak-bahak. “Lihat, Nyet, bulumu sangat kotor dan bau. Ih,,, jijik” sindir Burung Merak. Monyet pun meninggalkan Burung Merak sendirian karena katakatanya yang sangat menyinggungnya. Monyet merasa sakit hati atas kata-kata tak sopan yang dilontarkan oleh Burung Merak. Tak berapa lama datanglah si Ulat Bulu. “ Hai, Burung Merak, sahabatku, apa kabar?” tanya si Ulat Bulu. “Idih, kamu siapa? Aku tidak punya teman seburuk kamu. Ih, jauh-jauh kau dariku” bentak si Burung Merak. “Aku sahabatmu, Merak. Aku Ulat Bulu, dulu kita sering bermain bersama. Kenapa kamu tiba-tiba menjadi sombong sekarang?”. “Sudah, diam kau, jangan berisik. Aku pusing mendengar ocehanmu” jawab si Burung Merak sambil berlalu. Ulat bulu ditinggal sendirian oleh si Burung Merak. Ulat Bulu sangat kecewa dengan sikap si Burung Merak yang sombong. Dulu saat bulunya belum sebagus ini dia tidak pernah sombong. Kita sering bermain bersama. Ulat bulu berharap Merak akan sadar suatu saat nanti. “Ya Allah, ampuni dosa sahabatku atas sikap sombongnya itu,” gumam si Ulat Bulu.

12_221115 DUNIA ANAK.indd 1

Saat tengah berjalan di tengah hutan, si Burung Merak bertemu dengan Kelinci. “Hai, Kelinci badanmu kenapa selalu membungkuk seperti kakek tua?” tanya si Burung Merak. “Hai, si Burung Merak kamu jangan menghina ya. Tubuhku memang seperti ini, karena aku selalu melompat. Ini bukan membungkuk tahu” jawab si Kelinci dengan kesal. “Oh, cara jalan kamu aneh sekali yang melompat-lompat. Enggak takut jatuh, hahahahaha” ejek si Merak. “Dasar Burung Merak yang sombong, awas kamu ya,” batin si Kelinci. Itulah sikap si Burung Merak saat ini. Setiap teman yang ditemuinya

Tak tanggung-tanggung si pemburu itu membawa peralatan yang lengkap dan canggih. Salah satunya adalah tembak dengan pelurupeluru yang telah diiisi penuh. Mereka semua berharap selamat dari kejaran pemburu itu. Seperti biasa, pagi itu Burung Merak bangun kesiangan. Burung Merak selalu bergadang hingga larut malam, memamerkan keindahan bulu-bulunya kepada para penghuni hutan. Maka tak heran jika Burung Merak selalu bangun kesiangan. Burung Merak terkejut pagi itu begitu sepi. Burung Merak tidak tahu jika ada pemburu yang masuk ke hutan. Pemburu itu semakin

hutan. “ Tolong, tolong, tolong “ teriak Burung Merak. Ia berusaha mengatur napasnya yang tersengal-sengal. Saat melintas di tengah hutan yang lebat itu si Burung Merak bertemu dengan monyet. “Hai, monyet yang lincah melompat tolong aku dari pemburu itu” pinta Burung Merak. “Maaf, aku tidak bisa menolongmu. Aku repot harus membawa anakku juga,” jawab Monyet sembari berlalu. Burung Merak semakin ketakutan karena monyet tidak mau menolongnya. Ia terus berlari sambil menangis. Air matanya membahasi bulu-bulunya. Burung Merak sedih ternyata keindahan

n FERIAL

selalu saja dihinanya. Ia merasa dirinyalah yang paling gagah diantaranya binatang hutan lainnya. Ia tidak merasakan betapa sakit hati teman-temannya dengan kata-kata tak sopan yang dilontarkannya. Pada suatu hari yang cerah ada seorang pemburu yang masuk ke hutan. Seisi hutan dibuat gaduh oleh tembakannya. Para binatang hutan segera mencari tempat persembunyian yang aman. Ada yang bersembunyi di sarang yang tinggi di atas dahan. Ada yang bersembunyi di lubang galian. Bahkan, ada yang berlari dengan kilat mengindari si pemburu.

masuk ke pedalaman hutan tempat si Burung Merak tinggal. Pemburu yang mahir itu melihat Burung Merak yang begitu cantik. Burung Merak berjalan santai sembari membusungkan dadanya. Ekornya ia mekarkan hingga membentuk kipas raksasa yang begitu cantik. Ia tak menyadari jika nyawa sedang mengancamnya. “Dor..Dor... Dor...” suara tembakan memekikkan telinga Burung Merak. Ia lari tunggang langgang. Tembakan tadi melangsat. Si Burung Merak benar-benar ketakutan. Lidahnya kelu, napasnya tersenggal-senggal. Burung Merak semakin masuk ke pedalaman

bulunya menarik pemburu untuk menangkapnya. Ia benar-benar tak menyadarinya. Ia pikir dengan bulu indahnya bisa hidup nyaman dan tenang. “Hai Burung Merak kamu mau ke mana,” tanya kelinci. “Kelinci, tolong aku. Aku sedang dikejar-kejar pemburu. Pemburu itu menginginkan bulu indahku,” kata si Burung Merak. “Maaf, aku sedang mencari makan untuk anakanakku. Aku khawatir pemburu itu juga akan memburuku,” jawab si Kelinci. Kelinci dengan lompatannyya yang begitu lincah segera meninggalkan Burung Merak sendirian.

Burung Merak semakin ketakutan. Kini ia sadar, bahaya besar sedang mengancamnya. Ibarat telur di ujung tanduk. Ia tak tahu apa yang harus ia lakukan. Di tengah ketakutannya ia berdoa kepada Allah berharap akan ada teman yang membantunya. “Hahaha, sekarang kau mau ke mana Burung Merak?,” tanya si pemburu. Pemburu itu kini berada di hadapan Burung Merak. Pemburu itu dengan sigap segera menyiapkan senjatanya untuk mengambil bulu Burung Merak yang begitu indah. “Tolong, tolong, tolong aku,” teriak si Burung Merak. “Hahahaha, kasihan sekali kau Merak, tak akan ada yang mendengar teriakanmu,” kata pemburu bertopi itu. Tanpa disangka ternyata teriakan si Burung Merak didengar oleh si Ulat Bulu. Merasa iba dengan si Burung Merak, akhirnya si Ulat Bulu pun menolongnya. “Blug, si Ulat Bulu menjatuhkan tubuh gembulnya ke punggung si pemburu. “Hah, ini apa, gatal, gatal,” teriak si pemburu. Pemburu itu selain merasa jijik, juga sangat takut kepada Ulat Bulu. Rasa gatal yang begitu hebat membuat pemburu itu lari tunggang langgang. Akhirnya si Burung Merak bisa selamat. “Wah, terima kasih ya Ulat Bulu. Kamu baik sekali,” kata si Burung Merak. “Iya, sama-sama,” jawab si Ulat Bulu sambil tersenyum. Kamu memang sahabat sejatiku. Kamu mau menolongku, saat yang lain meninggalkanku sendiri,” ucap si Burung Merak. “Iya, sama-sama. Kita kan harus saling tolong menolong dalam kebaikan,” jawab si Ulat Bulu. Sejak kejadian itu si Burung Merak tidak sombong lagi. Burung Merak kini sadar bahwa semua makhluk ciptaan Allah memiliki kelebihan masing-masing. Kini, si Burung Merak, Monyet, Kelinci dan si Ulat Bulu kembali bersahabat. Mereka menyadari bahwa mereka tidak bisa hidup sendiri di dunia ini. Mereka pun senantiasa saling tolong-menolong saat yang lain sedang kesusahan. Kini, mereka semua hidup bahagia di dalam hutan. n

LAMPUNG POST MINGGU, 22 NOVEMber 2015

SAHABAT

Nisa Ingin Jadi Guru Bahasa Inggris HAI, sahabat anak Lampung Post! Perkenalkan, namaku Nisa Aulia Prayogandi. Aku sulung dari tiga bersaudara. Nama ayahku Rustam Subandi dan ibuku Siti Amalia. Saat ini aku duduk di kelas II SDN 3 Brantiraya. Selain senang bermain dengan kedua adikku, Zahra dan Najwa, aku mempunyai hobi membaca buku lo, teman-teman! Aku selalu senang saat kedua orang tua atau tanteku membelikan buku baru. Kata mereka membaca itu jendela dunia teman-teman, yakni makin banyak wawasan. Untuk cita-cita aku ingin menjadi seorang guru bahasa Inggris seperti ibuku. Sebab, nantinya bisa mengajari anak murid bahasa internasional tersebut. Jadi, kalau bertemu orang asing, kita semua bisa tetap berkomunikasi, teman-teman. Oh iya, kalau ingin bermain atau belajar bersama denganku, silakan datang ke rumahku di Desa Purworejo, Brantiraya, Natar, Lampung Selatan. Sekian teman-teman perkenalanku. Sampai jumpa, ya! (*1/M1)

Nisa Aulia Prayogandi

MEWARNAI

TEMAN-teman, yuk mengasah kreativitas kita dengan mewarnai. Hasil mewarnai teman-teman bisa dikirimkan ke: Redaksi Lampung Post di Jalan Soekarno-Hatta No. 108 Rajabasa, Bandar Lampung. Ditunggu ya.

21/11/2015 19:01:02


LAMPUNG POST MINGGU, 22 NOVEMber 2015

REporter cilik

13

n LAMPUNG POST/ZAINUDDIN

Kapolresta Bandar Lampung Kombes Hari Nugroho dan Kasat Sabhara Polresta Bandar Lampung foto bersama dengan reporter cilik Lampung Post serta pasukan Sabhara.

n LAMPUNG POST/ZAINUDDIN

n LAMPUNG POST/ZAINUDDIN

Kapolresta Bandar Lampung Kombes Hari Nugroho dan Kasat Sabhara Polresta Bandar Lampung berjalan bersama reporter cilik Lampung Post dari SDIT Permata Bunda III.

Reporter cilik Lampung Post bernyanyi diiringi petikan gitar dari Kapolresta Bandar Lampung Kombes Hari Nugroho di ruang kerjanya.

Lebih Dekat Mengenal Kerja Polisi H

ALO sahabat reporter cilik (rep­ cil) Lampung Post, senang sekali repcil bisa hadir kembali mene­ mani sahabat semuanya. Kali ini tim repcil ingin mengajak sahabat semuanya untuk mengetahui apa saja tugas–tugas seorang polisi. Kami bertiga; Khalisha Salsabila Ramadhani, Aliya Sukma Fakhira, dan Nur Azizah Lutfiyah dari Sekolah Dasar Islam Terpadu (SDIT) Permata Bunda III Bandar Lampung berkesempatan mewawancarai Kepala Kepolisian Resor Kota (Polresta) Bandar Lampung Bapak Kombes Hari Nugroho, Kamis (19/11). Pak Hari Nugroho adalah pimpinan tertinggi di satuan Polresta Bandar Lam­ pung yang membawahkan sekitar 1.330 personel polisi di seluruh Bandar Lam­ pung sejak Juni 2015. Wah banyak juga ya polisi di Kota Tapis ini. Para polisi tersebut tersebar di satuan polisi sektor (polsek) hingga subsektor. Kalian tidak ada yang takut dengan polisi bukan? Karena meski kerap berjibaku untuk menangkap penjahat, ternyata polisi–polisi di Polresta Bandar Lampung, termasuk Pak Kombes Hari Nugroho, sangat ramah dan baik lo. Beliau juga memiliki hobi bermain musik dan olahraga, bahkan di sela wawan­ cara, kami sempat diajak bernyanyi dengan iringan gitar yang dimainkan Pak Hari. Kami bernyanyi bersama lagu berjudul Bunda, wah asyik sekali. Menjadi seorang Kapolresta, menurut Pak Hari, tugasnya banyak sekali temanteman. Mulai dari mengoordinasikan ribuan personel dan mengendalikan kegiatan–kegiatan mereka, seperti tugas mengatur lalu lintas yang dilakukan Satuan Polisi Lalu Lintas, menangkap para penjahat yang dilakukan Satuan Reserse Kriminal (Reskrim), mencari informasi layaknya detektif dilakukan para polisi intelijen, hingga melakukan patroli keamanan oleh Satuan Samapta Bhayangkara (Sabhara). Untuk menangkap seorang penjahat, menurut Pak Hari, seorang polisi akan

prestasi yang baik, kita bisa diterima di Akademi Polisi yang menjadi sekolah para calon polisi. Meski telah menjadi kepala polisi di Bandar Lampung, ternyata Pak Hari waktu kecil bercita-cita menjadi seorang insinyur lo. Karena prestasinya saat SMA yang selalu juara I di kelas, Pak Hari bisa lolos dan diterima masuk Akabri dan bersekolah tanpa biaya. Jadi kalau kalian ingin jadi polisi, harus rajin olahraga dan belajar ya, begitu pesan Pak Hari.

Polisi Tanggap Bencana n LAMPUNG POST/ZAINUDDIN

Kapolresta Bandar Lampung Kombes Hari Nugroho dan Kasat Sabhara Polresta Bandar Lampung foto bersama reporter cilik Lampung Post.

n LAMPUNG POST/ZAINUDDIN

Kapolresta Bandar Lampung Kombes Hari Nugroho dan Kasat Sabhara Polresta Bandar Lampung bersama reporter cilik Lampung Post melihat perlengkapan peralatan tanggap bencana di lapangan Polresta Bandar Lampung. bekerja secara sistematis dan terencana. Mulai dari mengumpulkan informasi hingga merancang skenario penangka­ pan. “Kalau penjahatnya membahayakan, kami akan lengkapi polisi dengan senjata api dan rompi antipeluru,” kata dia. Wah, serem juga ya seperti di film-film itu. Pak Hari mengaku senang karena bisa berkumpul dengan ribuan polisi yang menjadi temannya. “Kemudian kalau kita bisa mengungkap kasus kejahatan, maka itu ada kebanggaan tersendiri,” ujar dia.

Oh iya, ternyata untuk menjadi seorang polisi itu gampang-gampang sulit lo. Menurut Pak Hari, kalau mau jadi polisi itu seseorang harus memenuhi beberapa kriteria, seperti sehat jasmani dan rohani serta cerdas secara akademik. Jadi kalau teman-teman ingin menjadi polisi, kita harus rajin berolahraga teman-teman. Termasuk menjaga kebersihan tubuh, mulai dari gigi hingga lainnya. Selain itu, beliau juga meminta kita un­ tuk rajin belajar karena dengan memiliki

Selain memiliki beberapa fungsi di atas, menurut Pak Hari, personel Polresta Bandar Lampung juga saat ini sedang mempersiapkan siaga bencana. Nah, apakah itu? Maksudnya adalah polisi yang tang­ gap bencana. Karena sebentar lagi kita akan memasuki musim hujan, kata Pak Hari, kerap terjadi bencana alam, seperti banjir dan tanah longsor, sehingga polisi juga harus membantu masyarakat yang terkena bencana. Berbagai perlengkapan, mulai dari perahu karet, tenda darurat, tandu, hingga perlengkapan gergaji untuk me­ motong pohon tumbang mereka siapkan. “Semua sudah kami cek, jadi kami sudah siap membantu masyarakat jika sampai terjadi bencana,” kata dia. Kami bertiga yang hari itu didam­ pingi pembina repcil SDIT Permata Bunda III, Pak Siddik Sukamto, diajak me­l ihat-lihat perlengkapan tanggap ben­c ana yang sedang dipamerkan di ha­l aman Polresta Bandar Lampung. Kami juga sempat berfoto dan berke­ nalan dengan para polisi gagah yang menjadi satuan tugas (satgas) siaga ben­ cana. Senang sekali bukan, bisa mengenal jauh tugas polisi dan berkenalan dengan Kepala Polresta Bandar Lampung ini. Sekian dulu ya teman-teman laporan dari kami repcil Lampung Post. Tetap semangat belajar dan terus mewujudkan cita-cita kalian ya. Salam. (RUDIYANSYAH/M1)

n LAMPUNG POST/ZAINUDDIN

Reporter cilik Lampung Post dari SDIT Permata Bunda III mewawancarai Kapolresta Bandar Lampung Kombes Hari Nugroho di ruang Kerjanya.

13_221115 REPCIL.indd 1

21/11/2015 19:00:24


APRESIASI

14

LAMPUNG POST MINGGU, 22 NOVEmber 2015

GALERI PEKAN BUDAYA SAIL TOMINI Pelajar memainkan tari Tomini pada pembukaan Pekan Budaya dalam rangka Sail Tomini di Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, Minggu (13/9). Pekan Budaya itu diikuti seluruh kabupaten/kota se-Sulawesi Tengah dan menampilkan atraksi seni dan budaya khas masing-masing daerah. n ANT/BASRI MARZUKI

Anak dan Alquran Bagi orang tua yang berjuang mencetak anaknya menjadi ahlul quran yang membaca, menghafal, mengkaji, dan mengamalkan isi Alquran, akan mendapatkan balasan yang lebih istimewa dibandingkan orang tua lainnya. MISBAHUL MUNIR

M

ENGAJI merupakan tahap pertama anak mengenal pendidikan agama. Melalui mengaji, nilai-nilai dan budi luhur agama disampikan kepada anak. Namun, belakangan ini kita prihatin dengan kondisi anakanak yang tak mau mengaji. Mereka sibuk dengan mainan-mainan modern yang melunturkan ajaranajaran luhur agama kita. Ini menjadi masalah besar yang kita hadapi hari ini, terutama para orang tua. Mengajari anak mengaji merupakan kewajiban tersendiri bagi orang tua selain mengasuh dan mengasihi. Namun, apabila orang tua tidak mampu mengajarinya, boleh menyerahkannya pada orang yang mampu mengajari mengaji seperti pak kiai, ustaz, dan sekolah-sekolah berbasis pendidikan agama. Ibnu Khaldun selalu mewantiwanti betapa urgennya mengaji bagi anak. Dalam kitabnya, alMuqoddimah, beliau menjelaskan mengajarkan Alquran pada anak merupakan salah satu bentuk syiar agama yang dilakukan oleh orang tua terhadap anaknya. Selaras dengan Ibnu Khaldun, Farid Ma’ruf juga berpendapat mengajarkan Alquran harus dimulai sejak anak masih dalam kandungan, yakni dengan cara sang ibu selalu

membaca Alquran secara rutin. Dengan belajar Alquran sedini mungkin, dapat membentuk akidah yang kokoh bagi anak. Utsman bin Affan dan Hudzaifah bin al-Yaman berkata, “Seandainya hati itu suci, tidak akan pernah puas membaca Alquran.” Menjadi idaman setiap orang tua yang mulia adalah memiliki anak yang saleh dan salehah. Tapi, khusus bagi orang tua yang berjuang mencetak anaknya menjadi ahlul quran yang membaca, menghafal, mengkaji, dan mengamalkan isi Alquran, akan mendapatkan balasan yang lebih istimewa dibandingkan orang tua lainnya. Orang tua yang berhasil mendidik anaknya menjadi ahlul quran akan dipakaikan mahkota yang terangnya melebihi sinar matahari di surga Allah. Dalam hal ini kita harus berlomba dan dibolehkan iri. Bukhari dan Muslim meriwayatkan dari Abdullah bin Umar bahwa Nabi SAW bersabda, “Tidak boleh iri kecuali pada dua orang: orang dikaruniai oleh Allah (hafalan) Alquran lalu ia membacanya sepanjang malam dan sepanjang siang dan orang yang dikaruniai oleh Allah harta lalu ia menginfakkannya sepanjang malam dan sepanjang siang.” Dibutuhkan motivasi yang kuat dari kedua orang tua jika ingin menjadikan anak penghafal Alquran. Motivasi akan kuat jika didasari pengetahuan yang jelas tentang manfaat dan keutamaan menjadi orang tua bagi anak penghafal Alquran. Diriwayatkan Bukhari, at-Tirmidzi, dan Abu Dawud, Rasulullah SAW bersabda, “Sebaik-baik kamu adalah orang yang belajar Alquran dan mengajarkannya.” Di antara bentuk keutamaan ahlul quran dibanding orang beri-

man lainnya adalah seperti yang digambarkan Rasulullah saw, “Perumpamaan orang beriman yang membaca Alquran seperti buah limau, aromanya harum dan rasanya enak. Dan perumpamaan orang beriman yang tidak membaca Alquran seperti buah kurma, tidak beraroma tapi rasanya manis.” Perumpaan orang munafik yang membaca Alquran seperti tumbuhan raihanah, baunya harum tapi rasanya pahit. Dan perumpamaan orang munafik yang tidak membaca Alquran seperti hazhalah (jenis labu), tidak ada aroma dan tidak ada rasa.” (HR Bukhari, Muslim, at-Tirmidzi, anNasai dan Abu Dawud). Terkait hadis di atas, Imam Ali bin Abi Thalib mengatakan ada orang yang diberi iman sekaligus diberikan Alquran dan ada orang yang diberi iman tapi tidak diberikan Alquran. Menariknya, ada orang diberikan Alquran tapi tidak diberikan iman. Dan ada pula orang yang tidak diberikan iman dan tidak pula Alquran. Selanjutnya, memotivasi anak terus-menerus agar tertarik dan rajin mengaji serta bangga menjadi penghafal Alquran. Nabi SAW bersabda, “Dikatakan kepada penghafal Alquran, bacalah, naiklah, dan bacalah secara murattal seperti halnya engkau membacanya secara murattal di dunia, karena kedudukanmu ada pada di akhir ayat yang engkau baca.” (HR Abu Dawud dan at-Tirmidzi) Mulailah dengan niat yang tulus karena Allah dan selalulah bermohon dalam doa agar dianugerahkan anak yang ahlul quran. Jika keberatan dalam menangani sendiri, carikan guru bantu menghafal bagi anak, carikan guru ikhlas yang bisa mendatangkan keberkahan Allah

bagi anak Anda. Jadilah orang tua yang mencintai Alquran agar anak dapat meneladaninya dengan mudah, prioritaskan Alquran di hadapan anak, dan tunjukkan kesungguhan dengan rela mengorbankan apa pun demi Alquran. Membentuk kebiasaan anak d e n g a n m e n e n t u k a n j a d wa l khusus untuk menghafal, menyetorkan hafalan, dan mengulangi (muraja’ah) hafalannya. Didik dengan kedisiplinan yang kuat hingga menjadi kebiasaan yang mengalir. Jangan sibukkan anak dengan berbagai kursus yang dapat mengganggu konsentrasi hafalannya. Gunakanlah metode yang tepat dan sesuai dengan usia anak, upayakan agar hal ini tidak menjadi beban yang membuat anak Anda merasa tertekan. Anak suka dengan kebebasan, bermain, berlomba, dan sesekali berikan kisah menarik seputar keutamaan menjadi penghafal Alquran, tambahkan pula metode pemberian hadiah jika sampai pada prestesai tertentu. Menjadi kebiasaan Umar bin Khattab dan para sahabat Rasulullah merayakan keberhasilan anak-anak mereka yang telah mengkhatamkan Alquran. Yang terpenting dari semua metode adalah jangan lalai dalam mengulang-ulangi (muraja’ah) hafalan. Rasulullah SAW bersabda, “Jagalah Alquran ini, karena demi Tuhan yang jiwaku ada di tanganNya, sungguh ia lebih cepat lepas daripada unta dalam ikatannya.” (HR Bukhari dan Muslim). Wallahualam bissawab. MISBAHUL MUNIR, pengajar di Taman Pendidikan Alquran NurHidayatullah Maguwoharjo, Sleman, Yogyakarta, dan mahasiswa Jurusan Ekonomi Syariah UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.

Sukses Menjalin Relasi Dale Carnegie & Associates Gramedia Pustaka Utama November 2015 270 hlm DALE Carnegie Training bertujuan memper tajam keahlian dan meningkatkan kinerja individu agar tercapai hasil yang positif, mant ap, s e r t a m e nguntungkan. Sekitar 9 juta orang telah menyelesaikan pelatihan Dale Carnegie yang diselenggarakan dalam lebih dari 30 bahasa. Para lulusannya antara lain CEO perusahaan besar, pemilik dan manajer bisnis, pemimpin legislatif dan eksekutif dari pemerintah, serta individu-individu yang hidupnya diperkaya dengan pengalaman mengikuti pelatihan ini. Beberapa orang memiliki sifat seperti magnet; bercahaya, riang, dan menarik. Kehadiran mereka menjadikan suasana ceria. Mereka populer di antara teman, masyarakat, dan pekerjaan, serta karier mereka maju dengan pesat. n

Little Men

Anak-Anak Plumfield Louisa May Alcott Gramedia Pustaka Utama November 2015 432 hlm SETELAH mempunyai dua anak lelaki, ditambah dua belas anak yatim piatu yang tinggal di sekolah miliknya di Plumfield, Jo March, yang kini telah menikah dan menjadi Mrs Bhaer, menjadi sangat

sibuk. Meski dibantu para anggota keluarga March lainnya, mengurus begitu banyak anak sangat merepotkan. Ada-ada saja ulah mereka yang kadang menjengkelkan, tetapi Jo dan Mr Bhaer selalu berusaha mengatasi berbagai masalah yang timbul dengan sabar, bijaksana, dan penuh kasih sayang. n

LAMPUNG TUMBAI

EB Kielstra dan Lampung Frieda Amran Penyuka sejarah, Bermukim di Belanda

M

ENURUT EB Kielstra, daerah di ujung selatan Pulau Sumatera yang dikenal dengan nama Residentie Lampongsche Districten merupakan daerah yang dapat dianggap sebagai bukti keberhasilan pemerintahan (Hindia) Belanda. Selama bertahun-tahun, daerah Lampung dilanda berbagai petaka sampai akhirnya—pada 1856 —Pemerintah Belanda menyadari bahwa situasi di Lampung tak mungkin dapat teratasi tanpa dilakukannya perubahan-perubahan yang mendasar. Bahkan sampai tahun 1846, petinggi Belanda di Lampung masih berpatokan: lebih baik tidak melakukan apa pun yang dapat mengganggu ketenteraman (Belanda) di daerah itu. Sejak 1856, saat Belanda berlaku “tegas”, Lampung aman dan tenteram dan penduduknya tak lagi mengkhawatirkan Belanda. Konon, sejak saat itu pula penduduk Lampung menerima dan mendukung pemerintahan Hindia Belanda. EB Kielstra berpendapat bahwa Belanda— terutama orang-orang yang tidak menye­ tujui ekspansi di tanah jajahan—dapat be­lajar banyak dari sejarah hubungan antara Belanda dan penduduk pribumi di Lampung. EB Kielstra memulai uraiannya dengan sejarah yang diketahui mengenai Lampung. Ketika Belanda datang—dalam bentuk VOC—Lampung tunduk pada

14_221115 APRESIASI.indd 1

Kesultanan Banten. Sejak kapan hal itu terjadi? Arsip-arsip Belanda sendiri tidak memberikan jawab yang memuaskan. Konon, dalam rangka mempersiapkan rencana penjajahannya sendiri, Raffles telah mengumpulkan dan menyimpan segala arsip yang berkaitan dengan Lampung. Hal ini disampaikan oleh Komisaris Jendral VOC pada 1827. Karena itu, ketika akhirnya Belanda menjejakkan kaki di Lampung, mereka terpaksa mengandalkan informasi yang diperoleh dari cerita (rakyat) mengenai asal-usul para nenek moyang Lampung. Ini pun tidak mudah dilakukan karena tak tersedia dokumentasi tertulis mengenai itu. Penduduk Lampung merupakan keturunan dari imigran-imigran Palembang yang lambat laun berpindah sampai ke pantai selatan, di dekat tempat yang acap didatangi pelaut-pelaut Banten. Orangorang Banten itu dagang berdagang. Yang terutama menarik minat mereka adalah lada. Inilah yang kemudian memicu bertambahnya penanaman lada oleh penduduk Lampung. Pemasok lada (yang membeli lada dari petani) tidak hanya datang, melainkan kemudian juga mulai tinggal di daerahdaerah pesisir. Pun orang yang datang membeli lada itu—agen-agen lada dari Kesultanan Banten—juga mulai tinggal di Lampung. Orang-orang yang terakhir itu mulai pula berperan dalam kehidupan bermasyarakat, terutama dalam hal penyelesaian pertikaian. Juga demi menjaga keamanan pasokan lada ke Banten, mere­ ka aktif berperan dalam penumpasan pe­ rompak di daerah itu. Dengan cara inilah pengaruh Kesultanan Banten di Lampung semakin meningkat. Pada waktu itu, di Lampung tak ada

EB Kielstra otoritas yang terpusat. Karena itu, dalam pertikaian-pertikaian perbatasan, utus­ an atau agen dari Kesultanan Banten mengambil peran sebagai penengah. Dalam perkembangan selanjutnya, utusanutusan dari Banten itu juga memberikan bukti pemilikan tanah yang belum dibuka kepada orang-orang yang menghasilkan lada dalam jumlah tertentu. Mere­ ka mengangkat pemimpin-pemimpin masyarakat dan memberikan gelar. Dalam

kehidupan sehari-hari, mereka berlaku sebagai penguasa, walau mereka berusaha membatasi campur-tangan dalam urus­ an rumah tangga kelompok-kelompok masyarakat itu. Yang paling penting bagi orang-orang Banten itu adalah memperoleh lada sebanyak mungkin dengan harga yang serendah mungkin. Tujuan ini tercapai. Dalam abad ke-16 dan sebagian besar abad ke-17, Banten merupakan pusat

perdagangan produk-produk nusantara, termasuk lada dari Lampung. Setelah kedatangan VOC, situasi ini tentu saja berubah. Baik VOC maupun Banten memiliki kepentingan yang sama di Lampung. Pendek kata, pada 1684, VOC memperoleh hal monopoli atas penjualan lada ke luar nusantara dan hak menjual tekstil ke seluruh wilayah Banten dan daerah-daerah yang dikuasainya di Pulau Sumatera. Sejak saat itu mulailah campur tangan Belanda di daerah Lampung. VOC harus mempertahankan monopoli yang dimilikinya. Monopoli itu tidak hanya terancam oleh penyelundupan, tetapi juga oleh perdagangan lada di antara petani Lampung dan pedagang-pedagang yang datang dari daerah-daerah sekitarnya. Untuk tujuan ini, mereka membangun benteng Valkenoog di daerah Toelang Bawang pada 1738. Daerah ini acap didatangi dan diserang oleh orang-orang dari Palembang. VOC juga menempatkan agen-agennya di daerah-daerah lain yang membuat Belanda seolah-olah menjadi tuan tanah di sana. Pemberontakan Banten pada 1750 membuat situasi ini berubah sejenak. Para pemberontak Banten dan Lampung membuat VOC terpaksa melepas kekuasaannya di Lampung. Namun, ini pun tak lama. Tahun berikutnya, mereka sudah berusaha bercokol lagi di Lampung. (P1)

Pustaka Acuan: EB Kielstra. De Lampongs dalam Onze Eeuw, jaargang 15. 1919 (hlm. 244-267)

21/11/2015 18:59:51


SASTRA

LAMPUNG POST MINGGU, 22 november 2015

15

Loneliness Cerpen Alexander GB

P

AGI, 2 November 2015, Robert bangun sebelum pukul tujuh. Zi, wanita yang sejak setengah tahun lalu hidup bersamanya, masih terlelap. Barangkali kelelahan. Robert hendak membuka tirai jendela agar cahaya keemasan masuk ke kamar, tapi diurungkan karena takut mengusik Zi yang mungkin masih enggan berpisah dengan mimpi indahnya. Dalam perjalanan menuju beranda, tiba-tiba mata Robert terpaku pada satu buku di meja dekat televisi lalu diambilnya. Sampai di dekat pintu ia berhenti untuk memungut koran pagi, melihat beberapa judul berita di halaman utama lalu meletakkannya di meja. Ia duduk di kursi rotan, menikmati udara pagi yang segar, melihat daun-daun mangga basah sisa hujan semalam. Lalu menyalakan rokok, meneguk kopi, dan menyapa beberapa tetangga yang kebetulan lewat, upacara sederhana yang tak ingin ia lewatkan setiap pagi. Dan biasanya, Zi sebentar lagi duduk di sebelahnya. Zi tidak selalu bangun siang seperti itu. Robert tahu banyak laporan dan pekerjaan tambahan yang mesti diselesaikan wanita berambut ikal maya itu setiap akhir bulan. Ia tak mempermasalahkannya. Ia tak mau pusing dengan kesibukan Zi. Baginya, yang terpenting, Zi menikmati hidup dan pekerjaannya, demikian juga dirinya. Setelah meneguk kopi dan menghisap rokok kretek, Robert mulai membuka lembaran-lembaran novel yang tadi dibawanya. Sungguh, membaca novel di saat seperti ini terasa agak janggal, meski demikian Robert tetap membacanya. Saat sedang membuka lembar demi lembar novel tersebut, sebuah foto ukuran postcard, yang terselip di salah satu halaman meluncur ke lantai, Robert memunggutnya. “April,” gumamnya. Sudah lama Robert tak mendapat kabar tentang April. Tak ada yang salah dari pertemuan dan perpisahan. Demikian juga tentang perasaan dan atau kesan yang ditimbulkan setelahnya. Tidak ada yang bisa melarang Robert untuk jatuh cinta pada April, dan demikian juga sebaliknya. Tapi masalahnya jadi berbeda ketika salah satu atau keduanya hendak hidup bersama. April sudah menikah ketika itu dan Robert juga mengetahui akhirnya. Pada titik ini, kita tidak tahu siapa yang pantas disalahkan, yang adil, mereka berdua bersalah. Robert dan April. Dan Tuhanlah yang pastinya telah menyusun kisah mereka menjadi demikian, termasuk menghembuskan sesuatu yang tumbuh dan

ILUSTRASI: FERIAL

bersemayam dalam dada mereka sejak pertemuan tak terduga di sebuah gerbong kereta jurusan Palembang—Tanjungkarang di akhir Juni 2008. Pertemuan yang tidak sengaja, tiba-tiba akrab, saling bertukar alamat, nomor telepon, dan menyusun rencana bertemu. Karena April tinggal di kota yang berbeda, jadi pertemuan mereka tak sesering yang diharapkan. Meski demikian, tak menghalangi keduanya untuk menjadi intim, dan setelah 2 tahun, segalanya menjadi pelik, khususnya ketika Robert ingin hidup bersama April. Suatu sore, mereka bertemu di Solaria Central Plaza, April mengenakan celana jins biru dan kaus merah bergambar perahu. “Aku sudah meminta untuk melupakanku waktu itu, ….” ujar April. Ia menarik napas dan terdiam sejenak. Sejenak Robert menatap April, mengisap rokok dan melihat kepulan asap yang keluar dari bibirnya hingga asap itu memudar. April menundukkan kepala. Pelan-pelan April menarik jemarinya dari genggaman Robert. “Ini bukan salahmu,” ujar Robert. April diam, tampak sedang menahan kesedihan. Cahaya lem-

but lampu Solaria membuatnya tampak lebih muram dari semestinya. Pelayan yang datang ke meja tampak kikuk meletakkan segelas capuccino dingin, jus jeruk dan satu porsi kentang goreng yang tadi mereka pesan. “Jika aku tak memulai, mungkin kamu tak perlu seperti ini,” ujar Robert setelah pelayan berlalu. “Tapi sekarang sudah telanjur,” ujar April. “Jadi?” “Aku tidak tahu.” “Kalau begitu biarkan saja,” ujar Robert. “Kau yakin?” “Tidak terlalu. Aku hanya berpikir tak ada salahnya mencoba.” “Bagaimana kalau tidak…” “Ya, kita bersedih. Kita patah hati.” Seperti ada yang hendak diucapkan April, namun tak sepatah kata pun yang keluar dari bibir wanita itu. Kembali Robert menggenggam jemari April, menyentuh cincin yang melekat di jari manis wanitanya “Aku tahu, tenanglah,” ujar Robert pelan. April diam, beberapa saat ia menatap Robert. Lelaki itu balas menatapnya. Namun, tak lama kemudian ia menundukkan kepala.

Cukup lama keduanya terdiam. “Saat ini yang terbaik bagimu adalah mencari wanita lain,” ujar April usai mengusap mata sembabnya. “Aku belum memikirkannya,” ujar Robert. “Kamu harus memikirkannya.” “Sudahlah. Bagaimana kabar Joe?” “Dia baik, sehat. Oh ya, terkadang ia menanyakanmu,” Robert tersenyum. “Habiskan jus jerukmu!” ujar Robert. April mengangguk. Diteguknya jus jeruk, lalu menghela napas. Tak lama kemudian telepon genggamnya berdering, ia meminta izin untuk mengangkat telepon, lalu meninggalkan meja. Lima menit kemudian ia kembali. Wajahnya yang tadi sedih kini berubah cemas. “Kita sambung besok ya?” pinta April. Robert mengangguk. April menggambil sesuatu dari tasnya. “Ini buku pesananmu.” “Terima kasih,” ujarku. Lalu April pergi. Sampai di tangga eskalator ia menoleh pada Robert yang masih termenung. Robert menimang buku yang ditinggalkan April. Itu akhir perjumpaan Robert dan April.

*** “Foto kekasih lamamu?” tanya Zi, yang tiba-tiba sudah ada di belakang Robert. Rober menoleh dan menatap Zi, lalu mengangguk, dan memaksakan sebuah senyum untuk wanita itu. “Jangan cemas, aku tak marah hanya gara-gara kau menyimpan sebuah foto. Kita punya masa lalu, aku bukan kekasih pertamamu, Kamu bukan kekasih pertamaku, Tapi kuharap, kini aku satusatunya orang yang kamu cintai,” ujar Zi. Ia duduk lalu mengambil koran yang ada di meja. Meneguk kopi milik Robert. “Apa yang sedang kau pikirkan?” tanya Zi. “Aku mencintaimu,” bisik Robert. “Aku tahu,” ujar Zi. Sudah enam bulan Robert hidup bersama Zi, dan Robert tidak tahu sudah berapa kali Zi menyatakan cinta dan meminta tanggapan darinya. Bahwa ia juga mencintai wanita itu. Terkadang Robert berpikir, bahwa Zi tidak percaya dengannya. Ia heran mengapa wanita itu tidak bosan-bosannya mengatakan hal yang sama nyaris setiap hari, ketika mereka kembali bersama. Zi bangkit dari kursi dan berpamitan hendak ke kamar mandi. “Robert, ada telepon, katanya penting,” suara Zi dari dalam rumah. “Siapa?” “April, katanya kau sudah membuat janji, ia di stasiun sekarang.” Pagi yang cerah itu tiba-tiba terasa kembali berkabut. Langit yang semula biru kini tampak disesaki awan hitam. Ia mondarmandir di ruang tamu. Terdengar suara air yang mengguyur tubuh Zi. Robert mengisap rokoknya. Sejenak ia duduk, telepon genggamnya kembali berdering. “Kalau pergi, pintunya jangan lupa dikunci,” ujar Zi dari kamar mandi. Robert akhirnya meluncur ke stasiun kereta, meninggalkan Zi. Sejak itu tak pernah terlihat Robert duduk bersama Zi setiap minggu pagi. Kebersamaan tak pernah abadi, kita seperti Zi, kembali sendiri atau selalu sendiri, menghadapi sejumlah kisah yang tak terduga, sebagaimana kau dan aku. Sendirian di muka bumi, untuk memulai hidup kita kembali. ***

Bandar Lampung, November 2015

SAJAK

Sajak- Sajak Husen Arifin Guru Bahasa guru bahasa duduk di depanku seperti menunggui batu-batu, kaku bola mata dinosaurusnya menatap sekelilingku seakan tertancap sesekali napasnya tersengal-sengal dan berat ia lepaskan jam tangan, mungkin karena tanpa baterai, letak kacamatanya seperti mata kucing sangat runcing seolah ingin menyantap daging guru bahasaku telah menyerupai sajak-sajak perjuangan, tapi ia lihai memainkan biola, supaya jatuh cinta

15_221115 SASTRA.indd 1

sejernih senar-senarnya kemudian hujan menggebu masuk ke kelas guru bahasaku menggumam, Tuhan ingin belajar menulis sajak dari aku sebagai angin Bandung, 2015

Rumah Sepasang Kekasih warna bulan kuning bercengkerama padamu setelah menetaskan doa ketika dunia seperti karang menganga sementara kau gulung dan melipat renung kau berusaha memetik sunyi tapi kau terkurung pada suatu

malam yang memaksa angin datang menjadi hantu penabuh kesendirian kaulah yang menggusur bulan dan kau seperti berduka lantas kau mengguncang kecemasan hingga doamu menelusup ke dalam rumah sepasang kekasih yang berpelukan mengikis waktu Bandung, 2015

Cinta Pesulap barangkali ia adalah pesulap ia mencari musim hujan dari kardus-kardus air minuman

ketika penonton terlelap sampai pertunjukan selesai lalu gelap tanpa permisi kepadanya ia percaya bulan yang bugil itu memberi cahayanya di antara selambu dan pintu berdebu dan ia keras bersikukuh pada langit yang tak cemburu hingga tak ada air mata malam ini pesulap mana yang menandingi semua ilmu sulap telah lahir dari tangan hitamnya sebab cinta pesulap mudah lindap maka jika musim hujan itu perempuan ia ingin menikahinya

Bandung, 2015

Tak Ada Gerimis duka menggelembung di halaman rumahmu, seperti tak ada gerimis membasahi kaca dan talang rumah lalu bayanganmu bukankah bersama matahari seolah kau ingin menjadi nabi? tapi jam dinding tiba-tiba berputar tentang air matamu yang mengakar ke pohon tua, kau menggariskan kesedihan ke daun-daun keabadian

dan bisa saja biji timun itu tumbuh di antara rambut dan kupingmu hanya sekadar mengundang kenangan sesungguhnya kau sedang menutup pintu yang selama ini ditinggalkan pemiliknya Bandung, 2015

Husen Arifin, lahir di Probolinggo, 28 Januari 1989. Karya-karyanya dimuat jurnal, media lokal dan nasional.

21/11/2015 18:40:31


LENTERA

16

LAMPUNG POST MINGGU, 22 NOVEMber 2015

Ketekunan dan Konsistensi Membawa Keberhasilan K

ESUKAAN dan ketekunan­ nya menggeluti dunia mod­ el membawa mahasiswa Univer­s itas Bandar Lampung ini menjadi model nasional setelah lolos seleksi. Ya, tak hanya bermodalkan wajah cantik dengan tubuh proposional, te­tapi konsistensi, ketekunan, dan ke­mampuan yang mumpuni, kema­ tangan mental, jaringan yang luas menjadi langkah besar menuju kesuksesan. Stefhany Cloudia berkesempatan mengikuti sesi event foto seni tingkat na­sional bersama DGG’s Models, di sa­lah satu studio foto yang terletak di Enggal, Bandar Lampung, beberapa waktu lalu. Dara berwajah oriental ini mengi­ sahkan awalnya ia tidak tahu ada se­s i pemotretan itu. Tetapi, agen fo­tonya mengirimkan beberapa foto Stefhany sehingga panitia kegiatan pemotretan itu meminta Stefhany ikut serta dalam kegiatan tersebut.

“Aku disuruh datang mengikuti sesi foto untuk menjadi model, dan saat itu ada 120 peserta model yang dibagi menjadi dua sesi pemotretan. Aku mendapatkan sesi kedua pe­ motretan bersama 49 orang lainnya,” ujarnya. Dari 120 peserta sesi foto model berusia 17—24 tahun ini, foto Stefha­ ny terpilih sebagai kover utama edisi jejaring sosial Facebook, Twitter, dan Instagram resmi DGG’s Models. Gadis yang akrab disapa Stefy ini mengakui DGG’s Models merupa­ kan organisasi klub atau komunitas fotografer foto seni khusus buat foto model profesional dalam situs online di tingkat nasional. Terasa istimewa, dalam ajang sesi pemotretan DGG’s Models, Stefy ter­ masuk yang tidak diharuskan meng­ isi registrasi, tapi diundang langsung oleh pihak panitia pemotretan set­ empat. Semua model yang terlibat difoto oleh para fotografer kawakan nasional yang biasa memotret para

artis, selebritas maupun orang terna­ ma lainnya. Bahkan, hasil karyanya diakui hingga tingkat dunia, seperti Iwan Bagus, Stanley Allan, Jacky Su­ harto, hingga Marsio Juwono. Bicara prestasi, tak hanya fotofotonya dijadikan kover headline uta­m a situs resmi DGG’s Models, dara kelahiran Bandar Lampung, 18 Maret 1996 ini mengaku terpi­ lih sebagai good looking karena memang mencintai dunia entertain sejak kecil. Putri pasangan Chang Bun Fa dan Dewi Maya Sari ini mengaku berke­ cimpung di dunia model catwalk sejak sekolah dasar. Berlanjut ke tingkat SMP mengikuti foto model serta dancer. Semasa di SMA, Stefy terlibat dalam dunia catwalk, dancer, dan foto model. “Dalam sesi foto (DGG’s Models), kami juga tanding lawan para model dari Singapura, Malaysia, dan Thai­ land. Keunggulan setelah ini kami kalau mau terjun jadi model harus dipegang oleh agency, kalau tetap sebagai model akan dipegang oleh fotografer. Kesempatan go national terbuka lebar karena kami akan dipromosikan ke pihak lain di luar Lampung melalui media sosial,” ujar warga Kotakarang, Bandar Lampung, itu. Selain di dunia model dan dancer, ternyata sejak setahun lalu anak pertama dari tiga bersaudara ini juga berkecimpung di dunia produksi perfilman. Meski sebatas baru film pendek dan indie. Salah satu karya yang dilahirkan bertajuk I’m Not Idiot yang merupakan produksi broadcasting-nya bersama Universi­ tas bandar Lampung (UBL). “Tak hanya sebagai pemeran utama, tapi juga terlibat alur produksinya. Alhamdulillah, produksi filmnya pendek (fast, 30 menit) dengan tiga kali iklan itu, kami mendapat penghar­ gaan Workshop Film pendek tingkat kampus se-Sumatera. Film ini juga rencananya akan dipromosikan via YouTube, tapi publikasinya tinggal tunggu scene tambahan dan ditambah genre film produksi kedua dengan du­

FOTO: DOK.

rasi 1 jam,” kata mahasiswa Fakultas Ilmu Komunikasi ini. Bahkan, dalam waktu dekat Stefy bersama kru produksi film UBL membuat film terbaru yang kabarnya sudah ditaksir akan dibeli hak produksinya oleh SCTV atau ditawarkan ke label rumah produksi ternama nasional lainnya. “Langkah sukses saya juga berkat dukungan banyak pihak. Berkat kemampuan marketing dan enter-

preneurship, saya mandiri menjalani serta membagi rutin tiga karakter sebagai mahasiswi, pekerja seni (entertainer), dan anggota keluarga. Saat ini target saya ingin matang­ kan pengalaman sambil cepat lulus kuliah, setelah itu saat sesi casting tidak canggung lagi. Saya pun siap kembangkan karier sebagai pekerja seni profesional di foto model mau­ pun artis televisi atau layar lebar sekalipun,” ujarnya. (*1/M1)

Stefhany Cloudia FOTO: DOK.

16_221115 LENTERA.indd 1

21/11/2015 18:40:10


ESAI FOTO Hlm.19

DESAIN Hlm.24

Budi Daya Jambu Kristal

Fungsi dan Estetika Daun Pintu Rumah

JAMBU kristal merupakan jamu premium yang banyak diperdagangkan di supermarket atau toko-toko buah karena harganya cukup mahal.

Model pintu lebar dengan dua daun pintu bisa menjadi pilih buat pintu utama. Hal ini akan sangat mempermudah jika si tuan rumah akan memasukkan barang-barang berukuran besar.

HIJAB 17 LAMPUNG POST I MINGGU, 22 NOvember 2015

Tunik, Dari Kasual hingga Elegan Banyak pengusaha yang memproduksi pakaian muslim seperti tunik ini dengan membuat variasi baru yang lebih mengikuti perkembangan zaman. SRI AGUSTINA

K

ESEDERHANAAN itu indah, termasuk dalam berpakaian. Seorang muslim sangat dianjurkan untuk mengenakan busana yang sederhana tetapi rapi dan bersih. Salah satu busana muslim simpel dan sederhana adalah tunik dan blus. Model tunik ini simpel sehingga bisa digunakan dalam banyak acara. Tentu, meski sederhana, model-model berikut tidak melupakan keindahan sehingga Anda tetap tampil anggun dengan busana muslimah ini. Tunik adalah busana atau pakai­an dengan ukuran longgar sehingga masing-masing size atau ukurannya akan lebih besar dibandingkan dengan ukuran secara umum. Tunik merupakan baju dengan model yang menutupi sebagian besar bagian badan, seperti punggung, dada, dan bahu. Namun, ada juga tunik dengan model tanpa lengan sehingga perlu tambahan manset atau rompi. Tunik selain longgar, juga kebanyakan dibuat lebih panjang sampai paha bahkan sampai lutut. Di Indonesia sekarang ini tunik lebih banyak diproduksi sebagai model baju muslim kare­ n a u k u r a n n ya yang longgar. Banyak pengusaha yang memproduksi pakaian muslim seperti tunik ini dengan membuat

variasi baru yang lebih mengikuti perkembangan zaman sehingga kebanyakan tunik bisa dipakai dalam dua suasana, baik formal maupun kasual. Gaun tunik itu tampak begitu elegan dengan bahan katun yang mendominasi, diperbarui dengan warna blocking yang menawan. Belum lagi sabuk hitam kulit yang tidak dikepang, tapi dengan model skinny belt polos. Leher bulat, lengan panjang lurus. Baju muslimah di atas berbahan 75% katun dan 25% kain rayon. Dress berwarna merah bata ini pun tampak menawan dengan hiasan garis di bagian bawah berwarna terang serta leher bulat, sangat pas dipadukan dengan celana panjang ataupun rok panjang. Sedangkan untuk keseharian, Anda bisa memilih model baju muslimah denim yang sederhana keluaran dari Zoya untuk terlihat kasual dan bisa dikenakan beraktivitas sehari-hari. Umumnya busana tunik ini dipadukan dengan celana maupun kulot. Tapi tak sedikit juga yang memadukannya dengan rok. Hal itu

karena celana panjang masih menjadi busana favorit kaum wanita yang sibuk dan lincah. Celana memudahkan mereka untuk bergerak dan beraktivitas. Untuk tampil modis, celana bisa dipadukan dengan berbagai model baju, termasuk tunik dan blus longgar lainnya. Salah satu penggemar busana tunik adalah Mega dan Retno. Kedua wanita pengguna hijab ini memilih tunik karena mereka memiliki aktivitas yang cukup padat kesehariannya. “Tunik itu enak, lebih leluasa bergerak, soalnya aktivitas dan mobilitas saya cukup padat,� ujar wanita pengusaha ini. (SAG/M2)

n FOTO/NET.

TUTORIAL

Tips Merawat Jilbab Paris BAGI pengguna hijab, sudah pasti koleksinya tak cuma sebatas jari tangan, tetapi sudah banyak, bahkan banyak sekali. Mulai dari warna, bahan, hingga modelnya, para pengguna hijab pasti memiliki lebih dari satu. Nah, kalau koleksi jilbab sudah begitu banyak, maka yang harus diperhatikan adalah cara merawatnya. Sebab, percuma saja jika banyak hijab tetapi tak pandai merawat, sudah pasti cepat rusak dan kusam. Salah satu koleksi jilbab yang pasti dimiliki

kaum muslimah adalah jilbab paris. Berikut ini ada tips merawat jilbab berbahan paris. 1. Untuk mencuci hijab bahan paris, sebaiknya menggunakan detergen cair agar warna hijab tidak mudah pudar dan serat-seratnya tetap terjaga. Apabila ada noda yang susah dihilangkan, gunakan cairan khusus penghilang noda. Tapi ingat, jangan gunakan pemutih, karena akan membuat warna hijab memudar atau meninggalkan bekas warna yang berbeda. 2. Sebaiknya cuci dengan tangan, jangan masukan ke dalam mesin cuci. Kalaupun terpaksa menggunakan mesin cuci, pastikan memilih moda pencucian handwash

agar bahan tetap terjaga. 3. Saat menjemur hindari panas matahari langsung. Kalau sering dijemur langsung, warnanya akan cepat pudar. Karena bahan paris ini tipis, mengeringkannya cukup dengan diangin-anginkan. 4. Perhatikan suhu saat menyetrika bahan paris; pastikan tidak terlalu panas karena akan membuat bahan ini rusak karena lengket atau malah hangus. Pilih suhu atau mode khusus dalam menyetrika sehingga tidak terlalu panas. Kamu juga bisa menggunakan kain pelapis untuk melindungi bahan dari paparan panas. 5. Tipisnya bahan paris membuatnya nyaman dipakai, tetapi juga menjadikannya cepat rusak jika sering dipakai dengan aksesori seperti peniti, jarum pentul atau bros. Untuk menghilangkan bekas tusukan, semprotkan air pada bekas tusukan itu saat kamu sedang menyetrika bahan ini. 6. Saat menyimpannya, jangan dilipat terlalu kecil karena akan meninggalkan bekas lipatan. Cukup lipat menjadi dua atau empat bagian, kemudian gantung di hanger khusus jilbab. Nah dengan perawatan ini jilbab pun akan awet dan terlihat seperti baru saja. (SAG/M2)

n FOTO/NET.

17_221115 HIJAB.indd 1

n FOTO/NET.

21/11/2015 18:35:32


KELUARGA

18

LAMPUNG POST MINGGU, 22 november 2015

n FOTO/NET.

Waspadai Lowongan Kerja Berkedok Penipuan K

ONDISI perekonomian di Tanah Air memang sedang muram, terlihat dari ting­ ginya angka pengangguran tahun ini. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik, pada Agustus 2015 tercatat ting­k at pengangguran terbuka (TPT) sebesar 6,18% atau mening­ kat dibanding TPT Februari 2015 (5,81%) dan TPT Agustus 2014 (5,94%). Angkatan kerja Indonesia pada Agustus 2015 sebanyak 122,4 juta orang, berkurang 5,9 juta orang dibanding Februari 2015 dan ber­ tambah 510 ribu orang dibanding Agustus 2014. Penduduk bekerja pada Agustus 2015 sebanyak 114,8 juta orang, berkurang 6 juta orang dibanding ke­adaan Februari 2015 dan ber­ tambah 190 ribu orang dibanding keadaan Agustus 2014. Dengan tingginya angka pe­ ngangguran di Indonesia, membuat celah banyak orang yang melaku­ kan penipuan lowongan kerja. Entah sudah berapa banyak yang terjerat, baik karena ketidaktahuan maupun memang karena penipu ini sangat lihai. Bahkan dengan semakin canggihnya teknologi, ti­dak sedikit yang menggunakan­ nya sebagai sarana menjerat para pencari kerja. Agus (22), warga Desa Margo­ mulyo, Kecamatan Tegineneng, Pe­s awaran, misalnya, terpaksa mendatangi kantor DPRD Lampung untuk mengadukan dirinya dan beberapa warga lainnya menjadi korban penipuan jasa penyalur kerja ke luar negeri, Malaysia. Menurut Agus, ia ditawari Suloso, salah satu agen tenaga kerja ke Malaysia, untuk bekerja menjadi tenaga taman dengan gaji yang me­madai. Tetapi untuk keperluan

18_221115 KELUARGA.indd 1

n FOTO/NET.

akomodasi dan sebagainya, ia dim­ inta membayar Rp15 juta dan harus melalui tahapan tes kesehatan serta menunggu panggilan. Namun, Agus mendapat kabar dari keempat rekannya yang sudah pergi ke Malaysia terlebih dahulu bahwa mereka dipekerjakan tidak sesuai dengan perjanjian dan dipekerjakan secara tidak wajar. “Dari situ saya langsung membatal­ kan, walaupun uang yang sudah dikeluarkan sudah banyak. Ma­ kanya saya mengadukan hal ini,” kata Agus, Kamis (19/11). Memang, dalam keadaan belum bekerja, terkadang para pencari kerja kehilangan kehati-hatian dalam menyeleksi lowongan kerja. Apa pun dijalani dan diberikan asal dapat pekerjaan. Namun, sudah sewajarnya para pencari kerja juga menggunakan logika dan berpikir rasional agar tidak terjebak dalam penipuan yang berkedok lowongan kerja. Berikut ini ada trik dan teknik

dari berbagai sumber agar pencari kerja benar-benar terhindar dari jebakan lowongan kerja palsu. Saat mencari lowongan kerja, perhatikan iklan lowongan kerja, baik yang dimuat di media massa atau media elektronik lainnya. Ciri-ciri lowongan kerja yang baik adalah menggunakan alamat leng­ kap, memberikan uraian pekerjaan yang jelas, dan jika menggunakan e-mail selalu menggunakan e-mail sendiri, misal recruitment@namakantor.co.id, jarang menggunakan alamat e-mail gratisan (yahoo, gmail, dll). Berhati-hati mengirim berkas lamaran ke alamat e-mail gratisan tersebut. Umumnya, ciri-ciri penipu yang menggunakan e-mail adalah mereka biasanya mendaftar pada milis lowongan pekerja, tapi jika dicek di milis, mereka mengeset e-mail gratisnya no-mail. Jika Anda dipanggil untuk tes, wawancara dan sebagainya, kemu­ dian dinyatakan lulus, perhatikan

apakah Anda dimintakan uang atau tidak. Jangan pernah melayani segala permintaan uang dari si pemberi kerja apa pun alasannya. Misalnya untuk biaya training, penempatan lokasi, jaminan dan seterusnya, karena itu adalah in­ dikasi nyata penipuan. Berapa pun biayanya, baik hanya puluhan ribu apalagi jika sampai jutaan rupiah, itu merupakan peni­ puan. Sebab, segala biaya pencarian kerja, baik dilakukan oleh internal maupun agensi adalah tanggungan dari pemberi kerja. Kalau ada orang yang sanggup memberikan suatu pekerjaan de­ ngan syarat imbalan uang sebagai pelicin, sebaiknya lupakan saja. Orang seperti ini adalah calo tenaga kerja yang kebanyakan juga adalah penipu. Sasaran utama mereka adalah pencari kerja untuk pegawai negeri sipil, pegawai pemda atau badan usaha negara. Ikuti saja jalur resmi karena jalur tersebut murni tanpa uang sama sekali.

Berhati-hati jika Anda ditawari suatu posisi yang berbeda jauh dengan posisi yang Anda lamar, misalnya melamar posisi untuk staf administrasi keuangan, tetapi dita­ wari posisi staf marketing. Lakukan cek dan ricek terhadap perubahan posisi tersebut, dan ini sebenarnya tergantung Anda, apakah mau men­ erima atau tidak. Kadang biasanya ini berkedok money game, investasi, future trading, marketing product atau MLM. Sekali lagi cek pada asosiasi profe­ sional apakah perusahaan tersebut terdaftar atau tidak, seperti APLI (Asosiasi Penjualan Langsung Indo­nesia) untuk MLM, bursa efek/ ber­j angka untuk investasi dan lainnya. Jika dalam proses wawancara kerja, kemudian Anda dimintakan data berharga seperti nomor kartu kredit dan nomor rekening, ja­ngan dilayani. Karena ini termasuk penipuan juga, yang biasanya melibatkan orang yang mengerti tentang teknologi kartu kredit dan transfer di bank. Berhati-hati pada penawaran kerja oleh seseorang yang tidak Anda kenal baik untuk penempatan di daerah jauh dari domisili Anda atau lintas pulau/provinsi, bahkan di luar negeri. Biasanya tawaran kerja ini kepada karyawati untuk skill yang tidak tinggi, seperti pe­ kerja salon kecantikan, pekerja hi­buran/hotel, dan jasa lainnya. Umumnya disertai dengan imingiming gaji jutaan bahkan belasan juta jika dirupiahkan. Banyak penawaran kerja ini sebenarnya adalah penipuan atau masuk ke da­ lam sindikat perdagangan manusia (trafficking). (SAG/WIR/*1/M2) sriagustina@lampungpost.co.id

21/11/2015 18:38:41


ESAI FOTO

LAMPUNG POST MINGGU, 22 november 2015

19

Budi Daya

Jambu Kristal

J

n LAMPUNG POST/ZAINUDDIN

Seorang buruh menunjukkan jambu kristal yang bagus.

AMBU kristal merupakan jamu premium yang banyak diperdagangkan di supermarket atau toko-toko buah karena harganya cukup mahal. Dahulu membudidayakan jambu kristal hanya terpaku untuk perusahaan yang mempunyai modal besar dan lahan luas. Tetapi, kini warga sudah mulai melirik membudidayakan tanaman jambu biji ini di pekarangan rumahnya. Seperti petani di Desa Brajaharjo Sari, Kecamatan Way Jepara, Lampung Timur, mereka membentuk kelompok tani untuk membudidayakan jambu kristal. Keberadaan perkebunan jambu kristal milik warga ini ikut memberdayakan kaum perempuan yang terlibat dalam budi daya, seperti membungkus buah jambu dengan kertas koran lalu dilapisi plastik agar terlindung dari hama. Para wanita pekerja terlihat cekatan memilih buah yang harus dibungkus, seperti buah yang mulus dan tak ada cacat, serta berukuran sedang. Sesekali terdengar canda tawa mereka di sela pekerjaan mereka. Pekerja wanita ini dibayar Rp40 ribu/hari untuk pekerjaan yang dimulai pukul 08.00 hingga pukul 16.00. (M1)

n LAMPUNG POST/ZAINUDDIN

Lahan kebun jambu kristal.

n LAMPUNG POST/ZAINUDDIN

Buruh wanita sedang berpose di tengah kebun jambu kristal milik perkebunan warga.

n LAMPUNG POST/ZAINUDDIN

Seorang pekerja menyortir biji jambu sebelum dibungkus.

n LAMPUNG POST/ZAINUDDIN

Sebelum dibungkus, jambu disemprot dengan obat agar tidak dimakan kutu jambu.

19_221115 ESAI FOTO.indd 1

n LAMPUNG POST/ZAINUDDIN

n LAMPUNG POST/ZAINUDDIN

Jambu kristal yang busuk tak akan dipasarkan.

Jambu kristal yang siap dipanen.

21/11/2015 18:37:50


PARIWARA

MINGGU, 22 NOVEMBER 2015

INDOCOOL, AC baru. Pasang Service, Sparepart, Tirtayasa 07218013130.0851-01581133/ Antasari 0852-66133838

ADVERTISING THE ONE ADVERTISING Advertising & e-Digiprint T : +62 721 – 56 001 56 email : one_adv@yahoo.com Bandar Lampung – Indonesia

AHLI GIGI RAMA DENTAL psng gigi palsu, psng kawat gigi Jl. Antasari dpn bioskop sinar & Jl. Urip Sumoharjo no.104 bdl Hub. 0812.7945122

Depot air minum Berkat filter, pusat grosir & eceran alat-alat depot air minum terlengkap & termurah, anda ingin membuat depot murah mulai hrg 8,5 jt berkualitas & bergaransi. Kami agennya Jl. Purnawiran Rayon 89 A Gunter. 5A9C147, 0821.8537.9610, 0896.9371.6333.

FURNITURE Penjualan & pemesanan futniture jati Jepara dgn berbagai model koleksi a/l: mini bar, partisi, kursi tamu, lemari & berbagai lukisan kaligrafi & aksesories. Hub. Oya Gallery 0812.7201.7850, Jl. Agus Salim Kompl Ruko Perum Tugu Duren, Sukadanaham

KEHILANGAN STNK BE 3224 DC, Noka. MH35D9205FJ712161 Nosin. 5D9-1712142 an. Sumari STNK BE 4788 DO, Noka. MH1JBE114CK355534 Ns. JBE1E-1347357 an. Sundana

Kolam renang

Dunia Kolam Renang mlyani prncangan kolam renang, pmbuatan, prawatan & mnydiakn pralatn & bhn2 prwatan air kolam. Jl.Hayam Wuruk komplek ruko kdamaian asri blok. i No.8 Hub.0851.0309.2567

KOMPUTER Dibeli Laptop, Noot Book, Komputer, Segala Kondisi, Harga Tinggi, Hub. 0812.3456.3136

KONVEKSI ELLY KONVEKSI mnrm psnan K aos,Kemeja,Jaket,Tas,Bordir,Sa blon,Prlngkpn Sekolah/Kantor/ Wisuda dll, Jl. Purnawirawan Raya No.56 Gunung Terang Bdl, Tlp. 0813.7791.7757/0721251468

Mesin fotocopy CV. MitraAbadi. Jual s ewa p e r b a i k a n s u k u cadang & tinta photo copy. H u b . 0 8 1 2 . 7 9 0 9 . 8 9 8 / 0851.0880.5050

PENGINAPAN PONDOK PALAPA, Harga Mulai Dari 95.000/Hari, Di Pusat Kota, Fas : Ac, Tv, Km Pribadi, Breakfast, Parkir Luas, JL. P.E.M NUR 7623158, 7188333, 087899764477, 085380151888

PERCETAKAN CV PESONA DIGITAL PRINTING & PERCETAKAN: mengerjakan Banner, X-Banner, umbul-2, spanduk,brosur, stiker, kalender, kar tu nama, majalah, kaos, mug, PIN, Jl. ZA Pagar Alam No. 34 D Gd Meneg hub. 0858.4116.8180.

PRIVATE RANKING 1 PRIVAT. Guru datang ke rumah semua pelajaran TK, SD,SMP, SMA, menuju privat terbesar di Lampung. Hub. 0821.8260.0101 Pin. 5759FAB9.

BANCAR 0812.7960.7819. PIN 269DF1DO WENI 0812.8568.2530, 0896.9501.6419 TIARA 0822.8256.9696, 0899.5646.379

IKLAN

Private profesi guru dtg kerumah, smua pljrn TK, SD, SMP, SMA, Umum, Mengaji, Sempoa, Hub. 0856.58957909/ 081.6815.2541 Profesional

RACUN API CV. Cahaya Abadi. Menjual berbagai apar+pengisian ulang Jl. Yos Sudarso 138 C(dpn Budi Wahana Motor). Hb. 085107520099, 081278001238.

RUMAH MAKAN RIKNIC KITCHEN CAFE’S menyediakan Susu Murni Rasa Mix Shakes Soda Mix dll, dgn tempat santai yg nyaman dgn NOBAR LAYAR LEBAR. Delivery: 07215600912/0813.6998.4777 Jl. P. Antasari No.59 Bdl.

SOFTWARE Mnydiakn software toko, apotek & rmh mkn, hrg 1,5 Jt trmsk Instal, training 3x, konversi data. Hub. 0721-273453 PT. Andaglos, Jl. Pramuka, trminal Kemiling Blok R3 No.7/www. andaglos.com

SUMUR BOR RESTU IBU BOR menerima pembuatan sumur bor rumah tangga, pabrik. Hub. 0821.7832.8328. WIN JAYA BOR menerima pengeboran baru & service sumur bor jet pump & submer sible Bergaransi. Hub. 0853.6964.4488, 0812.7141.5500.

TOKO 3B Balai Buku, Balai Busana, Balai Herbal. Menjual Busana Muslim/Muslimah. Anggur, Syar’i untuk keluarga dan bukubuku Agama Islam & obatobatan dll Jl. Raden Intan No.11 Blok B2 Lantai 1 Pasar Bawah telp.0813.6922.9009.

ACS LAMPUNG menyediakan Produk Polycarbonate dgn merk twin lite, solar lite, x lite, solite. Solar tuff, solar flat, flexil0n, laser coor, produksi PT IINPARK PRATAMA Jl. P.Antasari No.84 Tj Karang telp.0721-260884, 08217622.5515 (distributor Lampung).

TOUR & TRAVEL SEWA MBL/CARTER AVANZA, INNOVA, ELF, BUS WISATA KE JKT, BANDUNG, JOGJA, SOLO, JATIM, PALEMBANG, PADANG DLL DGN PELAYANAN DRIVER YG RAMAH. HUB. 0813.6969.5051.

UMROH Umroh murah di Lampung, $ 1.400 PT. Albayt Tour, sekret PonPes Miftahul Jannah BDL, Cp. Ust. Joko 0852.6905.9867/ 0857.5860.5864 PT. ARMINAREKA PERDANA penyelenggara perjalanan umroh, haji plus, umroh plus. Wujudkan niat anda ke tanah suci dgn mendaftar ke PT. ARMINAREKA PERDANA Jl. Sultan Agung No. 46 A Way Halim. Hub. 0811.794.551.

PROPERTY ATAP RANGKA BAJA RATU TRUSS trm pmsangan atp rmh, gdng, kntor, garasi dll dgn kwalitas tinggi & kokoh. Hub. Desi (0823.7393.7800), Deris (0853.8430.1698), Andre (0821.8499.5888), Heri (0852.7365.1979) Jl. Hayam Wuurk No. 22 Kedamaian Bdl.

CANOPY & STENLIS ACS LAMPUNG menyediakan Produk Polycarbonate dgn merk twin lite, solar lite, x lite, solite. Solar tuff, solar flat, flexilon, laser cool, produksi PT. IMPARK PRATAMA Jl. P.Antasari No.84 Tj Karang telp.0721-260884, 08217622.5515 (distributor Lampung)

HAPPY TOUR LAMPUNG menyediakan vocher Hotel & tiker pesawat mulai dari Rp 206.000 – rute Lmpg – Jkt (selama seat tersedia). Hub.0721.257711/12. SMS 0899.2266.168.

SPESIALIS canopy, pgar, trlis, baja rngan, polding gate, dll mrah & bergrnsi. HP. 0853. 7800. 8111 , 0852.0833.2414

CV. SRIKANDI LENGKAP & NYAMAN. AVANZA INNOVA PAJERO SPORT,FORTUNER,DOUBLE C ABIN,CAMRY,MERCY,ALPHA RD,ELF,BUS WISATA. HUB. 0813.6969.5051 JUGA MELAYANI ANTAR JMPT BANDARA (ON TIME)

20

0721-783.593, 783.679 Ext.1065

PEMASANGAN

PARIWARA AC

LAMPUNG POST

TANAH dijual Dijual Tanah Luas 4.429 m, SHM, dekat SPN (Sekolah Polisi Negara) Kemiling Hub : 0812.7929. 518 (Tanpa Perantara) Lt. 4.700 m2, Lok. Strtgs dkt kmpus, pdt per umahan, Jl. Abdul Muis dpn Stm 2 Mei, G. Meneng, Hrg. 400/m2. Over Kredit, tanah kavlingan Lt. 600 m2, Lok. Jl. Pramuka dpn LP Rajabasa, Hrg. Nego, Hub. 0813.7965.0777

PERUMAHAN Mau rumah murah subsidi atau non subsidi, pt hrg hingga 50 jtan Angs 600 – 2 Jutaan, bis tanpa DP juga, lok. Strategis.. Hub. 0822.8165.7114 Pin 5A373F4E

TOKO BANGUNAN

Menyediakan Granit, Sanitair, Water Heater, Westafel, Kompor, Sink Shower, closet, macam-2 pintu PVC+kunci (utk keperluan kamar mandi & dapur) Jl.P.Emir M.Noer Blok A No.5 Palapa B.Lampung hub. 07217623167/082880664349. ALMUNIUM Mengerjakan & terima pesanan: kusen almunium, rak piring, etalase, folding gets, rolling door, lemari counter hp, pintu kamar mandi, kaca pintu expanda dll Jl. Untung Suropati No.52 Labuhan Ratu telp.0812.7348.4384

TANAH KAVLING Jual tanah kavling Desa Sabah Balau lokasi strategis Bayar DP tanah dapat dibangun, lokasi 2 km dari Perum Permata Biru/ Golf. Hub. 0813.6929.7617.

LOWONGAN KERJA Perusahaan Kontraktor yang bergerak dibidang Infrastruktur Kereta Api Dan Kontruksi Bangunan membutuhkan:

ELEGANT, NYAMAN MERCYE200, CAMRY, HONDA A C C O R D , A L P H A R D , ABADIKAN MOMENT ISTIMEWA ANDA DGN MNGGUNAKN MBL PNGNTIN KAMI. HB.0813.6969.5051/082182032964.

- Sarjana Tehnik Sipil (S1) - Berpengalaman kerja sesuai dengan bidang keilmuannya min. 1 tahun

ABEQU TOUR & TRAVEL mmbr Atacorp mmbk pndftrn keagenan bsns Tour & Travel, jual tkt pswat/KA, Vcr Hotel, Hub. Hp/ Wa 0813.7973.2007/Pin Bb 5363C49F

TRAVEL

Perumahan di dekat Kampus Unila DP 17 Jt Angsuran 2,5 Jt x 15 tahun. Hub. 0822.8067.8397 Pin BB 2A85F35B

Dijual / dikontrakan rumah minimalis 2 lantai di Perum Villa Bukit Tir tayasa Blok CB 3 No. 7 Kec. Sukabumi. Hub. 0813.7973.7878 / 0821.7540.5927.

Lamaran & CV dikirim ke PO BOX 1080 BDL 35000 atau dikirim ke Jl. Arif Rahman Hakim Ruko 25D Kec. Sukabumi Tanjung Karang, B. Lampung

Dijual Cepat Rumah, LT. 2.840 m2, 60x40 m2, LB 800 m, SHM Jl. Way Ngarip No. 6 Pahoman B. Lampung, Hub. 0852.6740.6176

Dijual 1 unit ruko SHM 3 Lantai, LT/ LB : 151/ 380 m2 di Jl. Kartini – Bdl, Harga 2,7 M (nego) Hub. 087899191058

Sisa 1 unit Lt/Lb (120/150) Nego, Murah, Kodya, Bandar Lampung, 0813.6838.1598 / 0878.9919.2628

Dijual All New Xenia 1.0, thn 2012, Grey, Km Rndah, Ac dngin, 102.500.000 Nego, Hub. 0812.7431.3000

Honda Freed (PSD) 1.5L At, Thn. 2010 Akhir, WhitePearl, Hub. 0812.7144.2770.

PT AERO TRAVEL melayani perjalanan Haji Umroh/Haji Plus, Tou Domestic, Tour International, Vouche Hotel dll. Hub. 0721.470069.

LOWONGAN PT SUKSES MANDIRI UTAMA mbutuhkan tenaga kerja luar negeri tujuan Malaysia (pabrik): Western Digital, Sony Elektronik dll. Wanita, umur 18 – 32 th, SMP/SMK/SMA sederajat. Hub.0812.8833.6190 (Bp. Rafael) Jl. P. Damar Ruko 032/006 Way Kandis Bdl. Dibutuhkan segera lulusan Tata Boga Pria & Wanita min umur 19 thn. Cv dikirim ke Jl. KH. Ahmad Dahlan No. 48 Pahoman Bdl.

Bth Dosen Paruh Waktu Lu2san S2: Mnj, Aktnsi, Teknik, B.Inggris, B.Indo, Hkm, T.Prkapalan, Prwista, Prikanan, Adm.Bsnis, Komp & MIPA, dikirim ke Dir. Prasetiya Mandiri Group Lampung, Jl. Z.A Pagar Alam, Pelita 1, No. 24B, Bdl URGENTLY Sopir Sim B1, max. 38 thn, pnddkn Smp, Maintenance Smk Listrik, Spg pnmpln mnrik, pnddkn Smu/K, dtng lgsng dgn lmrn lngkap, Jl. Tembesu No. 8 Campang Raya BDL

LOWONGAN Dibutuhkan Segera

Supervisor Tehnik Mesin Kualifikasi sebagai berikut: - Pria usia max. 40 tahun - Berpengalaman, S1 Tehnik Mesin Industri - Loyalitas & Pekerja Keras - Non Pribumi, yang dibutuhkan Chines (Kristiani/Budha/Hindu) - Permohonan Gaji di Lampirkan Kirim lamaran ke PO BOX 1003 atau kirim Lamaran ke Jl. Ir. Sutami Km.11 desa Lematang Kec. Tanjung Bintang

LOWONGAN Pabrik Consumer Goods, membutuhkan:

1. Nasional Sales Manager 2. Regional Sales Manager 3. Area Sales Manager 4. Supervisor 5. Salesman Domisili : Lampung, Metro, Pringsewu Pengalaman di Consumer Goods/ Cosmetic/Pengharum Ruangan Email : toronto989@yahoo.com Alamat : Komplek Pergudangan Kosambi Permai Blok KK-9, Jl. Raya Perancis, Dadap– Tangerang 15124

LOWONGAN Dibutuhkan

Staff Laboratorium Kualifikasi sebagai berikut: - Pria/Wanita usia max. 30 tahun - Lulusan SMK/SMTI B. Lampung - Mengetahui analisis Kimia/Lab - Permohonan Gaji di Lampirkan Kirim lamaran ke

PO BOX 1003

atau kirim Lamaran ke Jl. Ir. Sutami Km.11 Desa Lematang Kec. Tanjung Bintang, Lampung Selatan

OTOMOTIF SERVICE IN AUTO 22 js crbon clean,Cci lmp,scning ecu,msn kki2,Cstm projcktor, Mdfksi,dll Jl. Morotai Gg. H. Aliun No. 3 Sukarame, Hub. 0821.8518.7776

VARIASI

C A R I S C O VA R I A S I m n r m kc flm, Audio mbl, Alar m mbl,Cntrl lock,Pwr wndow dll, Jl. Sultan Agung jlr 2 Way halim smping RM Puspa Minang 3 Hub. 0821.84890747/ 0857.68087476.

POWER STERING

GEBYAR SUZUKI PROMO AKHIR TAHUN

WING MOTOR. AHLI Power S t e r i n g Pe m a s a n g a n r a p i ser vis ok DIJAMIN PUAS. Hub. 0896.3163.3102 / 0852. 6956.6067, Jl. Sultan Agung (jalur 2) Way Halim B.Lpg.

MOBIL DIJUAL

BUTUH MOBIL ???

KARIMUN

WAGON R DP 10 JT-an

HUB. MONICA

ERTIGA DP 24 JT-an

0822-8297-9676

CARRY PU DP 7 JT-an

DP 12Jt-an

MEGA CARRY, SPLASH, CELERIO, SWIFT

THOMAS

0821.8558.6468 PIN 7EA6327B

TERIOS

DP mulai 20Jt

GRANMAX PU DP mulai 8Jt SIRION

DP mulai 20Jt

SUZUKI Ertiga Type GX, 2014, wrn Putih, Double pwr, Matic, sdh 17x angs. sisa 31 bln, kndisi sgt Terawat, Hub. 0812-7276-6756, Hrg. Nego TOYOTA

Jual Avanza ’09 Innova’07, Kijang Krista’04, Terios TX’11, Agya’13, Captiva’08. Hub. Autozone (0812.7117.4091). Jual Avanza Matik Th’2010 pajak lunas Rp 108 juta nego. Hubungi 0821.8054.0796 HONDA

DP 6Jt-an

AYLA DP 12Jt-an TERIOS DP 20Jt-an PROSES MUDAH & CEPAT DATA BISA BANTU

HONDA LAMPUNG RAYA

OKY 0812.7300.0829

L 300 DP 20 juta

GRANMAX DP 8Jt-an

Jual: Honda Jazz’04, Jazz Rs’08, Jas RS’10, Honda Accord’08, Innova 2.50’11, Mazda 2 ‘13, Brio Sport’13, Innova 2.0 G’15, Innova 2,5 G’13, Innova 2.0 G’13, Land Cruiser’11, Hardtop’82, Merci C.200’10, Agya’14, Innova 2,0 G’05/Plat JKt-Lmpg. Hub. 0823.0689.9997 (Teguh – Motor).

Colt Diesel DP 28 juta

ARDI

0821.8101.9891

PAKET HEMAT DP 10 JT-AN

XENIA GRANMAX PU AYLA TERIOS

FUSO DP 50 juta

Pajero Sport DP 61 juta

MIRAGE DP 20 juta

New MOBILIO

LUXIO

BRIO

JALAN-JALAN KE PULAU TANGKIL JANGAN LUPA MEMBAWA SUSU, KALAU ANDA MAU BELI MOBIL JANGAN LUPA BELI DAIHATSU.

Mas IKIN 0853.7788.2111 JOFIAN DAYAT 0813.6920.4219 0812.2657.8818

0812.7240.5010 BB. 52BF7956

PROGRAM AKHIR TAHUN

PAKET AKHIR TAHUN

HR-V

AGUS A

NOVITA

0812.7975.0187

Toko

AG Aneka Gallery MENJUAL : Ä‘Ĺ? Ä‘Ĺ? Ä‘Ĺ? Ä‘Ĺ? Ĺ?

Ĺ? Ĺ? Ĺ?Ä‚Ä‚ Ĺ? Ĺ?

Ĺ? Ĺ? Ĺ? Ĺ? Ĺ? Ĺ? Ĺ?

PAKET SERBA BISA GRANMAX DP 7Jt-an Angs 2,8Jt-an

DP5Jt-an Angs 4Jt-an

AYLA

DP10Jt-an Angs 2,2Jt-an

JL. P. EMIR M. NOER NO. 4 KEL. SUMUR PUTRI KEC. TELUK BETUNG UTARA

TELP. 5630069 HP. 0812 7956 5757

TERUJI..!!

8 TH JADI SALES

DP 6Jt-an

GRANMAX DP 8Jt-an AYLA DP 12Jt-an TERIOS DP 20Jt-an

JONU RHOMAN 0812-7894-6666

0812-7431-3000 PIN 538CAF94

DP 12Jt-an

ADHA

0812-7111-2995

GRANMAX DP 8Jt-an

AYLA

DP11Jt-an

TONY

0852-6987-0888

ERTIGA DP 9 JT-an KARIMUN

WAGON R DP 7 JT-an

CARRY PU DP 7 JT-an PRIORITAS LUAR KOTA BERKAS KITA JEMPUT

I’AM

0853.7751.1000

RADEN

0852.1131.7679

Datsun GO+ (T Option) OTR 115 Jt DP 12 Jt-an Datsun GO (T Active) OTR 112 Jt Ang 2,4 Jt-an Grand Livina DP 18 Jt-an

PROMO AKHIR TAHUN MITSUBISHI MIRAGE DP 10 juta

Pajero Sport

DP 65 juta

GEBYAR PROMO AKHIR TAHUN Dapatkan Harga & Diskon Spesial Setiap Pembelian Unit Suzuki Type Apa Saja

CARRY PU DP 9 JT

Colt Diesel L 300 Dekra 125 PS

Bunga

0%

ERTIGA DP 27 JT

DP 18 juta

KARIMUN

WAGON R DP 10 JT-an

“DAPAT HADIAH MENARIK�

AAN BARI 0812.7910.0499 0823.7732.6545

ATIK 0822.8037.5005 SANO 0812.7207.0999 TAMARA 0812.7809.6170


SUZUKI CARRY ST150 PICKUP THN 2009 HUB: PUTRA 0818 711125

ISUZU ENGKEL BOK NHR THN 2008 HUB: PUTRA 0818 711125

ISUZU ENGKEL BAK NHR55 THN 2008 HUB: PUTRA 0818 711125

ISUZU ELF ENGKEL BOK THN 2009 HUB: PUTRA 0818 711125

ISUZU ELF DOBEL THN 2008 HUB: PUTRA 0818 711125

DIJUAL MURAH L300 BOX TH 2002, PLAT BE, PJK HDP, KNDISI PRIMA, HUB. 0812.7960.7819

Kijang SGX 1997, bensin, hrg 80 jt nego Hub. 0813-6753-3331

Grand Livina 2009, type SU, abu2 metalik, hrg 115 jt nego Hub. 0813-6753-3331

Nissan Terano granroad hitam,2002, BE, Manual, hrg 110 jt Hub. 0856-5875-7775

CIVIC 2004 115 Jt, Nego/082182000318

Timor Dohc th 2000, htm,BE kodya,AC,PW,PS, Rp. 40 Jt/Ng Hub : 0858-3800-0800

Timor Sohc th 99,biru,BE kodya, AC,PW, PS,CL,remot Rp. 36 Jt/Ng Hub: 0858-3800-0800

Daihatsu Feroza th 94,htm,plat B, AC,PW,PS,siap pakai Rp.47 Jt/Ng Hub: 0858-3800-0800

AVANZA G 2008/BE/MT 118 Jt, Nego/Hp : 081379788382

Kijang LGX 2003 125 Jt, Nego/Hp : 0813 69530999

KIJANG 92,biru met ac,pr,rt,siap pke hub.0852.7900.7272

KUDA silver

CARY PICK UP,2006

INOVA 2007

ac,pr,siap pke,bsa tuker tambah hub.0813.6969.5555 2001

mesin sases,body mulus, siap kerja,hub.0852.7900.7272

type G silver,bensin,gres siap pke bs tker tambah.HP.0813.6969.5552

BALENO 2001 B MT 75 JT, Nego/0811723457

TAFT GT 4X4 1995 65 JT, Nego/0812722380

GRAND INOVA B G. 2.5 MT 2013 240 JT, Nego/081279200444

HONDA CITY 1996 /MT 57 JT, Nego/081279200444

FREED PSD 2010 175 JT, Nego/081379700700

BMW 318I AT LIMITED EDISION 2000 110 JT, Nego/081379700700

FORTUNER 2.7 2005 170 Jt, Nego/081379788382

Terrios TX 2008/BE/AT 135 Jt, Nego/Hp : 0813 69530999

Honda CRV 2005/BE/AT 125 Jt, Nego/Hp : 0821 81312930

Inova G 2008/B/MT 160 Jt, Nego/Hp : 0812 31380818

LAMPUNG POST

DAIHATSU ALL NEW XENIA 1.3 SILVER R DELUXE 2012, HUB : 0812 73054516

21 69 JT NEGO

200 JT NEGO

HARGA NEGO

95 JT NEGO

85 JT NEGO

110 JT NEGO

BAZAR MOBIL SECOND

85 JT NEGO

45 JT NEGO

MINGGU, 22 NOVEMBER 2015

SUZUKI BALENO, BE KODYA, TAHUN 2000 WARNA HITAM, HUB : 0812 73054516

Mitsubishi triton, putih, 2011, plat BD, Nego Hub. 0812-7415-6117

Mitsubishi TS, hitam, 2012, BE, Nego Hub. 0812-7415-6117

AVANZA G 08 BE MT 112 Jt, Nego/081272199150

Avanza Velloz 2012/ BE/AT 155 Jt, Nego/Hp : 081369630999

Jimny 2000 62 Jt, Nego/Hp : 0813 69530999

STRARLET 1990 crem,mlus,gres,ac,pr,sonsis, hub.0813.6969.5555

YARIS HITAM

KATANA 2009

type j ,th 2008 posisi d kalianda lampung selatan,085658779202

power strering,hijau,fulfar,ac,flek resing, ban besar,hub.0813.6969.5555

SUZUKI AURIO 2003 hitam ,bensin, siap pke 60 jta ngo hub. 0852.7900.7272

Terios 08 135 jt/081369530999

KIJANG KRISTA DIESEL 2000 B MT 97.5 JT, Nego/HP 081279200444

HONDA ACCORD B/2002/VTI 90JT, Nego/HP 081279200444

ALL NEW CIVIC 2009 BE MT BALIK DP 85 JT, Nego/081379700700

XENIA XI DELUXE 2010 105 JT, Nego/081274664617

Innova E 2006/BE/MT 115 JT, Nego/081274664617

GRANDMAX 2011 BE 1.3 65 JT, Nego/085279911893

GRANDMAX 2013 BE 1.3 75 JT, Nego/085279911893

Terios TS 2010 BE MT 135 Jt, Nego/081279200444

Honda CRV 2008/AT 188 Jt, Nego/Hp : 0821 81711978

Avanza G 2012/BE/MT 148 Jt, Nego/Hp : 0853 77389999

Honda City VTEC 2007 125 Jt, Nego/Hp : 0853 77389999

Avanza 2012/AT/Jok Kulit 157 Jt, Nego/Hp : 0813 69530999

Fortuner VNT 2012 B/MT 350 Jt, Nego/Hp : 0853 77389999

COROLLA 1997 TV AC Nego/082372506999

Avanza G 2012/BE/AT/50 RB 145 Jt, Nego / Hp : 0853 77389999

Suzuki SX 4 2009/B/AT 115 Jt, Nego/Hp : 0821 81711978

Avanza G 2011/BE/AT 125 Jt, Nego/Hp : 0813 79788382

Nissan March 2012 BE/MT 115 Jt, Nego/Hp : 0813 79788382

Kijang LX/BE/MT/PW/DB 75 Jt, Nego/Hp : 0853 77389999

Honda Jazz 2004 BE/AT 110 Jt, Nego/Hp : 0853 77389999

Jimni 4x4 trepes 82 45 jt 081369530999

Honda Jazz 2004/BE/AT + Audio 99 Jt, Nego/Hp : 0852 73836499

Inova G 2011/BE/MT/Hitam 173 Jt, Nego/Hp : 085273836499

Honda CRV 2001/BE/AT 95 Juta, Nego/Hp : 0823 77180502

Jimny 4x4 Offroad 88 Juta, Nego/Hp : 0853 77389999

AVANZA E 2012 B MT 135 JT, Nego/082182000318

BMW 328I M40 1990 MT 45 JT, Nego/ 082282000318

BMW 318 MT 28 JT, Nego/082182000318

JAZZ TRIPTONIK 2008. PJK BARU KM RENDAH, Nego/085273836499

KARIMUN GX 2005 BE MT 72 Jt, Nego/085669605480

XENIA Xi FAMILY 2011 BE MT Nego/110 082114082388

FORTUNER DIESEL VNT 2012 BE KM 18 RB 330 Jt, Nego/085669605480

KRISTA DIESEL 2002 115 Jt/0856609605480

CL FREED 09 163 Jt, Nego/081377689090

INOVA SOLAR 2012 225 Jt, Nego/081377689090

MEA HYUNDAY ACCENT 45 Jt, Nego/081377689090

HONDA CITY MT 2008 BE KOTA Nego/081379203099

VIOS 2004 AT/ BE 1013 AR 95 Jt, Nego

BMW 320MT 1995 58 Jt, Nego/082182000318

ALTIS G 2005 MT 135 Jt, Nego/082176808888

L300 2008 105 Jt, Nego/082176808888

HONDA CITY TYPE 7 2001 BE 85 Jt, Nego/08117223835

INOVA NEW MODEL 2011 B PJK PANJANG DP 45 Jt/ANG 4, 730 JT X 47 081357097888

INNOVA V 2006 m/t Bensin, BE 444 DI, km 125rb, Hub. 0812-10592000

Xenia 2012, type M 1000 Cc, putih mutiara, 118 jt nego, 0813-6753-3331

HONDA CITY VTECH TH’2004, PLAT B, WARNA CHAMPAGE, HRG 95 JT NEGO. SAMPAI JADI. HUB. 0813.6953.0999

LUXIO TYPE X TH’2010, SILVER, PLAT BE, HARGA110 JT NEGO. SAMPAI JADI. HUB. 0813.6953.0999

HONDA JAZZ VTEC’2005, PLAT BE, MERAH TRIPTONIC, MATIC, HARGA 105 JT NEGO SAMPAI JADI. HUB. 0813.6953.0999

DAIHATSU TERIOS TX ADVANTURE TH’2011, HITAM, MATIC, 155 JUTA NEGO SAMPAI JADI. HUB. 0813.6953.0999

JIMNY’87 FULL OFFROAD 4 X 4, AC, POWER STERING, BAN KOMODO, PLAT H, HRG 80 JT NEGO. HUB. 0813.6953.0999

DAIHATSU GRAND MAX’2011 TYPE O OPTIMA MINIBUS, PLAT BE KODYA, SILVER, HARGA 90 JT NEGO. HUB. 0813.6953.0999

APV TYPE GL’2012, HITAM, PLAT BE, HARGA 105 JUTA NEGO. HUB. 0813.6953.0999

INNOVA THN 2006 TYPE G, 2000CC, NEGO. HUB.081369086655

TOYOTA ALTIS G BE MT 175 Jt, Nego/081271846218

Espass 1.3 2003 BE 55 Jt, Nego/08117223835

FORTUNER 2.7 BENSIN 2OO5 IST 275 Jt, Nego/081379788382

FANTHER BOX 2008 Nego/082379203099

GRAND LIVINA XV 2011/12 BE MT KM 20 RB 135 Jt, Nego/085377389999

HONDA CRV 2.0 MT 2002 BE KM RENDAH 110JT 08117223835

HONDA STEAM 2002 Nego/081272846281

55 JT NEGO

TOYOTA KIJANG INNOVA SOLAR G 2011, SILVER, KM 54.00, HUB : 081273054516

FORTUNER 2011 BE MT KM 60 290 Jt, Nego/085377389999

KIJANG LSX DIESEL 2001 79 JT 081367939779


ILMU DAN TEKNOLOGI

22

LAMPUNG POST MINGGU, 22 november 2015

n LAMPUNG POST/RUDIYANSYAH

Boelang, Aplikasi Budaya Lampung Berbasis Android

YouTube Kids Bisa Dinikmati di Luar AS ADA kabar terbaru dari YouTube. YouTube Kids, perluasan aplikasi YouTube yang terfokus pada video ramah keluarga, kini tersedia di luar Amerika Serikat. Diluncurkan pada Februari 2015 untuk perangkat Android dan iOS, YouTube menyebut aplikasi ini disebut telah diunduh sebanyak 10 juta kali. YouTube mengungkapkan keyakinannya bahwa aplikasi ini akan disambut dengan lebih baik oleh pengguna di Australia, Kanada, Irlandia, Selandia Baru, dan Inggris. Situs The Guardian melaporkan untuk wilayah Inggris dan Irlandia, YouTube berencana untuk lebih terfokus pada saluran lokal, termasuk merek untuk anak-anak terkenal, seperti Morph, Teletubies, Wallca & Gromit, dan The Magic Roundabout. Aplikasi ini telah digunakan oleh pengguna di Amerika Serikat selama beberapa bulan. Aplikasi ini juga dilengkapi dengan kendali orang tua yang lebih baik, dan antarmuka sa­ ngat sederhana yang dirancang khusus

22_221115 IPTEK.indd 1

FOTO: NET.

untuk pengguna anak-anak. YouTube Kids terdiri dari konten berisi video yang dipilih oleh sistem otomatis, meski masih dinilai belum sempurna. Pengguna dapat menandai video yang dinilai tidak sesuai untuk anak-anak. YouTube juga menyebut seluruh periklanan yang muncul pada platform

Kids telah melalui proses peninjauan untuk menjamin iklan sesuai dengan usia target aplikasi ini. Selain lima negara yang telah dise­ butkan, YouTube belum menyebut negara selanjutnya yang akan dapat menikmati aplikasi ini. YouTube Kids dapat diunduh secara gratis di toko aplikasi iOS dan Android. (MTV/M1)

Pengguna aplikasi Boelang dapat mengetahui letak destinasi wisata di seluruh penjuru Lampung lengkap dengan alamat dan informasi rute menuju lokasi. RUDIYANSYAH

B

ERAWAL dari keprihatinan semakin sedikitnya orang Lampung mengetahui kebudayaan mereka sendiri, tiga dara, Dini Anggraini, Dwitaria Puspitasari, dan Tri Yuliana, berhasil menciptakan aplikasi berbasis Android yang mereka namai Boelang. Dari akronim kata boedaya Lampung, Boelang menjadi aplikasi yang dapat menjelaskan kebudayaan Lampung mulai dari aksara, seni tari, jenis pakaian dan rumah adat, peta lokasi pariwisata, hingga profil ke-12 kabupaten dan dua kota di Lampung. Menggunakan aplikasi ini serasa kita sedang menjelajah Lampung dari sebuah teknologi yang kita genggam. Dalam aplikasi yang diciptakan menggunakan program Java ini, pengguna dapat interaktif mengenal macam-macam kebudayaan Sang Bumi Ruwai Jurai. Dari aplikasi ciptaan mereka, Dini, Dwitaria, dan Tri menjadi juara I dalam Lomba Anugerah Inovasi Daerah Lampung 2015 yang diadakan Badan Pengembangan Penelitian dan Inovasi Daerah (Balitbang Novda) Provinsi Lampung untuk kategori umum. “Aplikasi sengaja kami ciptakan sangat interaktif. Jadi, ketika membuka aksara secara langsung akan dilengkapi audio yang otomatis menyebutkan aksara tersebut, juga untuk tarian yang secara langsung akan menampilkan video,” kata Dini, salah satu pencipta aplikasi ini. Selain itu, menurut Dini, pengguna

aplikasi ini dapat mengetahui letak destinasi wisata di seluruh penjuru Lampung lengkap dengan alamat dan informasi rute menuju lokasi. Mereka juga mencoba mengenalkan informasi masing-masing kabupaten dan kota di Lampung. Awal tertarik membuat apliasi tersebut, menurut Dini, yang juga mahasiswa Ilmu Komputer Universitas Lampung, mereka bertiga mereka mencoba mencari permasalahan yang ada di Lampung. “Ternyata, sedikit sekali masyarakat Lampung, apalagi anak-anak muda, yang tahu tentang kebudayaan Lampung. Bahkan, mereka lebih memahami budaya-budaya negara lain. Kami mencoba mencari solusi. Ternyata, harus dicarikan solusi dari teknologi,” jelas Dini. Android menjadi pilihan, lanjut Dini, karena mayoritas masyarakat sudah menggunakan teknologi ini, khususnya anak muda. Untuk dapat menciptakan aplikasi Boelang, Dini dan dua kawannya me­ ngaku harus mengumpulkan berbagai informasi kebudayaan Lampung dari berbagai sumber. “Paling banyak kami mengambil sumber dari Museum Lampung,” kata Dini. Mereka pun membagi tugas mulai dari mengumpulkan inforamsi yang banyak dilakukan Dini, desain tampilan yang dibuat Dwi, dan pemrograman dipercayakan kepada Tri yang juga alumnus D-3 Manajemen Informatika Unila. Bergelut dengan pemrograman Java dan pemrograman Eclipse, mereka bertiga membutuhkan waktu selama delapan bulan untuk menyelesaikan aplikasi tersebut. “Kami harap masyarakat Lampung yang semakin melek teknologi, yang mau menggunakan aplikasi BBM dan lainnya yang sebenarnya ciptaan orang luar, harusnya juga mau belajar tentang budaya Lampung dari aplikasi ini,” ujar Dini. (*1/M1) rudiyansyah@lampungpost.co.id

21/11/2015 18:37:21


LAMPUNG POST MINGGU, 22 november 2015

PERJALANAN

23

n LAMPUNG POST/DOK.

Suasana Danau Ranau saat pagi hari.

Merasakan Dinginnya Air Danau Ranau M

ENEMPUH perjalanan sepanjang 350 km menggunakan sepeda motor sungguh membuat tubuh menjadi penat. Tetapi, perjalanan yang melelahkan itu benar-benar terlepas di tempat yang sangat memesona, Danau Ranau. Danau vulkanik terbesar kedua di Pulau Sumatera dengan udara pegunungan sejuk dan jauh dari kebising­ an kota menjadi obat relaksasi. Sepan­ jang mata memandang, megahnya Gunung Seminung kami nikmati dari cottage di pinggir danau. Hamparan air danau dengan ombak-ombak ke­ cil dan segala aktivitas masyarakat se­tempat menambah kenyamanan berada di lokasi tersebut. Perjalanan kali ini kami lakukan bersama-sama sekitar 100 rider yang tengah melakukan uji coba ketangguhan sepeda motor Honda keluaran terbaru, yakni Honda All New CB 150 R Street Fire dan New Sonic 150 R. Lampung Post turut serta dalam per­j alanan yang dilakukan medio Ok­tober tersebut. Melakukan perjalanan sejak pukul 09.00, kami sempat singgah di beber-

apa lokasi, di antaranya di Pendopo Ka­b upaten Pringsewu dan makan siang di daerah Kotaagung, Tanggamus. Kami juga sempat melewati medan yang menjadi bagian dari Taman Nasional Bukit Barisan Wilayah I Semaka, Tanggamus. Meski sebagian pengendara sudah mulai keletihan karena jarak tempuh yang panjang, kesempatan ini digunakan juga untuk singgah di salah satu pantai dengan ombak terbaik di dunia, yaitu Pantai Tanjung Setia. Dahaga pun hilang seketika, canda tawa menghiasi kebersamaan kami, momen ini sungguh membahagiakan. Terlebih kami dalam kelelahan me­ ngendarai motor di bawah teriknya matahari yang cukup menyengat, se­rasa hilang disapu sejuknya angin pantai dan suara desiran ombak yang memanjakan mata. Usai bergembira dan melepas lelah se­jenak di Tanjung Setia, kami bersiap melanjutkan perjalanan menuju Lampung Barat. Kami tiba di Liwa yang menjadi ibu kota Kabupaten Lampung Ba­rat selepas magrib. Sebagian rider te­rlihat tak sabar melanjutkan per-

jalanan menuju Danau Ranau. Lokasi Danau Ranau ini terletak di perbatasan Lampung Barat, Provinsi Lampung, dan Kabupaten Ogan Kome­ring Ulu Selatan, Provinsi Sumatera Selatan. Untuk menempuh lokasi ini se­ tiap pengujung bisa menggunakan rute Bandar Lampung—Kotabumi—

“Pesona danau yang sedikit berombak benar-benar menawan. Udara dingin tak jadi masalah. Sejauh mata kami memandang terlihat siluet Gunung Seminung yang tertutup kabut putih.” Bukitkemuning—Liwa—Kotabatu— Sukamarga atau Bandingagung. Perjalanan dari pusat Kota Bandar Lampung menuju Danau Ranau kurang lebih 6—7 jam. Langit semakin gelap, ketika kami melanjutkan perjalanan menuju Liwa

yang sunyi dan dingin, hingga akhir­ nya sebuah papan selamat datang kembali menggembirakan kami. Selamat datang di Danau Ranau. Sesampainya di daerah Danau Ranau, kami bergegas menuju Varita Cottage Pusri Danau Ranau, memindahkan barang pribadi ke cottage yang telah disediakan. Diketahui, biaya menginap dibande­ rol Rp400 ribu per malam. Fasilitasnya cukup memadai, terdapat kasur un­tuk 2 orang, kamar mandi dan di belakang cottage kami berhadapan langsung dengan danau. Udara dingin pegunungan yang menusuk tulang membuat sebagian dari kami ingin segera menikmati hangatnya selimut dalam cottage. Te­ tapi, sebagian lagi terlihat menikmati udara di luar yang masih sangat asri. Sepanjang malam, hamparan air, danau dengan kilauan lampu-lampu di sekitarnya menjadikan pemandangan yang apik. Di seberang danau tampak Gunung Se­mingung yang megah. Dan pada pagi hari udara sejuk menerobos ke dalam cottage. “Pesona danau yang sedikit berombak benar-benar

menawan. Udara dingin tak jadi masalah. Sejauh mata kami memandang terlihat siluet Gunung Seminung yang tertutup kabut putih,” kata Setiaji, mengisahkan perjalanannya tersebut, Sabtu (20/11). Menurut Setiaji, wartawan Lampung Post yang turut dalam tur tersebut, pemandangan pagi di sekitar danau sangat menarik. Beberapa warga beraktivitas di sekitar perairan danau yang berombak kecil. Be­berapa nelayan mulai mendayung pe­rahunya, dan sebagian sudah mulai menebar jala di tengah perairan. Perahu-perahu kecil yang tampak dari kejauhan menjadi pemandangan tersendiri, bak lukisan dalam sebuah kanvas Tuhan. Kami juga mencoba merasakan dinginnya air Danau Ranau dengan kulit kami langsung. Meski hanya men­ celupkan sebagian kaki, rasa dingin langsung terasa hingga ke sumsum tulang-tulang kami. Benar-benar merasakan dinginnya udara dan air Danau Ranau, membuat kami ingin berlama-lama di tempat ini. Sa­yang, esok siang kami harus kembali ke Bandar Lampung. (*1/AJI/M1)

n LAMPUNG POST/DOK.

Pemandangan Danau Ranau dan cottage.

23_221115 PERJALANAN.indd 1

21/11/2015 18:36:55


desain

24

LAMPUNG POST MINGGU, 22 november 2015

n LAMPUNG POST/DOK

Fungsi dan Estetika Daun Pintu Rumah Model pintu lebar dengan dua daun pintu bisa menjadi pilih buat pintu utama. Hal ini akan sangat mempermudah jika si tuan rumah akan memasukkan barang-barang berukuran besar. RUDIYANSYAH

P

INTU memiliki banyak makna, mulai fungsi utamanya sebagai alur keluar masuk sebuah hunian maupun ruangan, juga memiliki sisi estetika mempercantik hunian. Model daun pintu juga harus disesuaikan dengan kebutuhan si empu hunian. Umumnya untuk perumahan, model pintu lebar dengan dua daun pintu bisa menjadi pilih buat pintu utama. Hal ini akan sangat mempermudah jika si tuan rumah akan memasukkan barangbarang berukuran besar. Sementara untuk pintu yang hanya berdaun satu lebih cocok untuk bagian dalam rumah. Tambahan ukiran atau kaca patri bisa membuat pintu utama Anda semakin cantik. Akan tetapi, konsep daun pintu minimalis cenderung masih diminati masyarakat saat ini. Desain daun pintu minimalis selalu menonjolkan garis-garis lurus atau tambahan garis timbul di beberapa bagiannya. Pemilihan cat juga harus diperhatikan. Kesan natural akan muncul pada warna-warna seperti cokelat atau hitam. Namun warna dapat disesuaikan dengan cat tembok rumah. Selamet (59), pemilik pusat pembuatan daun pintu berbahan kayu Cempaka Indah, menyebut desain pintu minimalis banyak dipilih konsumen karena selain desainnya simpel, juga karena harga yang ditawarkan cenderung lebih murah.

“Rumah sekarang kan kebanyakan minimalis, jadi yang cocok ya daun pintu yang simpel,” kata dia ditemui di tempat usahanya yang berlokasi di Jalan Danau Toba, Bandar Lampung, Jumat (20/11). Dia juga menyebut pintu utama dengan model dua daun pintu masih jadi model yang kebanyakan dipilih konsumen. “Kan lebih enak, bisa dibuka satu atau dua-duanya kapan saja, kalau mau masukin barang ukuran besar juga gampang,” kata Selamet. Sebagai material utama, menurut Selamet, kayu jenis cempaka dan merbau paling banyak digunakan. “Kalau kayu cempaka kualitasnya enggak kalah dengan merbau, tetapi harganya lebih murah,” ujarnya. Sementara jenis kayu jati kebanyakan hanya digunakan untuk mebel seperti kursi hingga almari. Kayu cempaka memiliki warna yang cenderung lebih cerah, kuning muda. Sementara kayu merbau berwarna lebih gelap dan kemerahan. “Kalau kuat, ya sama-sama kuat, cuma kalau merbau akan tahan walaupun kena air, kalau cempaka masih di bawahnya,” kata Selamet. Untuk menambahkan desain, menurut Selamet, saat ini cenderung jarang. Seperti ukiran atau kaca patri. Untuk penambahan ukiran atau kaca pada daun pintu setiap pelangan akan dikenakan biaya tambahan. “Kalau ukiran cukup mahal, bisa Rp500 ribu per daun pintu. Kalau kaca patri disesuaikan ukuran kacanya,” kata dia. Untuk model dua daun pintu besar berukuran 120 cm, menurut Selamet, dihargai Rp1 juta buat jenis kayu cempaka. Sementara jenis kayu merbau harganya Rp1,5 juta. Desain daun pintu pun bisa dipilih sesuai keinginan konsumen. Pemesanannya juga tidak terlalu lama hanya 2 sampai 3 hari daun pintu pesanan konsumen bisa diselesaikan. (*1/M1) rudiyansyah@lampungpost.co.id

n LAMPUNG POST/DOK

24_221115 DESAIN.indd 1

n LAMPUNG POST/DOK

Cara Memasang Kosen Kayu yang Tepat MEMASANG kosen pintu dan jendela merupakan salah satu bagian penting dari pekerjaan membangun rumah. Jika terjadi kesalahan pada bagian kosen akan mengakibatkan beberapa hal, seperti daun pintu tidak rata saat ditutup, dinding menjadi miring, daya rekat kosen ke tembok tidak baik. Selain itu, bagian bawah daun pintu saat dibuka dan ditutup akan bersinggungan dengan lantai karena kosen miring, bahkan hal yang lebih fatal, yaitu kosen terlalu pendek atau terlalu tinggi dari lantai sehingga daun pintu harus disambung atau dipotong. Kita tidak menghendaki hal-hal tersebut terjadi akibat cara memasang kosen yang salah. Karena itu, ada beberapa tips dan cara memasang kosen kayu berikut ini. * Pemasangan kosen terdiri dari dua macam, yaitu kosen pintu dan kosen jendela. Secara teknis masing-masing memiliki cara yang sama. * Jika proses membuat rumah dimulai dari nol (membuat baru), kosen pintu ditegakkan setelah pengecoran sloof fondasi selesai dan telah kering sehingga daya tekan beban kosen tidak merusak sloof. * Bowplank yang ada di sekeliling fondasi tidak dibongkar terlebih dahulu, karena titik tengah fondasi dijadikan sebagai pedoman pemasangan kosen dan dinding. * Pasang papan lurus sebagai profil dengan posisi tegak lurus, menggunakan lot pada setiap titik yang akan dipasang dinding dan kosen. Garis benang sebagai patokan sisi paling pinggir kosen.

* Siapkan dulu kaki kosen dengan cara memasang papan kecil selebar kosen pada bagian bawah kosen. Jika kosen memiliki tinggi 200 cm, sedangkan daun pintu tingginya 210 cm, maka tinggi kaki harus 216 cm, ukuran 6 cm digunakan sebagai spasi atau ruangan untuk memasang keramik. * Pasang angkur pada bagian bawah kosen, kanan dan kiri. Juga pasang angkur (berupa paku 3 inci) pada kedua sisi kosen yang bersinggungan dengan batu bata. Pasang beberapa saja, misalnya 4 paku di sisi kanan dan 4 paku di sisi kiri. * Cek kedua sudut kosen menggunakan penggaris siku, jika sudutnya 90°, kondisi kosen adalah baik, jika tidak 90°, perbaiki dahulu sampai kedua sudut kosen 90°. * Tegakkan pada setiap lokasi yang akan dipasang kosen, biasanya ruang tamu, kamar, dapur, dan ruangan belakang. Posisikan sisi luar kosen dengan benang. Pasang lot untuk mengecek kosen agar tegak lurus. Lakukan pengecekan ini pada kedua kaki kosen. * Sebagai penyempurna, lakukan pengetesan menggunakan selang kecil yang diisi air sebagai waterpas. Caranya, tarik meteran ukur pada bagian atas kosen pada kedua sisi kaki kosen, misalnya 1 meter, tandai dengan pensil. Jika posisi air yang ada dalam selang sama tingginya dengan tanda garis pensil, kedua kaki kosen telah sama dan tegak lurus. (*1/DBS/M1)

21/11/2015 18:36:32


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.