Lampung Post Minggu, 23 Agustus 2015

Page 1

±

±

CMYK

± OLAHRAGA Hlm.4-5 Newcastle Bikin Frustrasi MU Hasil imbang membuat posisi Manchester United di empat besar klasemen terancam tergusur.

No. 13550

TAHUN XL

Terbit Sejak 1974

±

Rp3.000

PENTAS Hlm.10

facebook.com/lampungpost

Jazz Cantik ala Yura

@lampostonline @buraslampost

l 24 Hlm.

TERUJI TEPERCAYA

lampost.co

Anggun dengan high heels hitam, Yura tetap menguasai panggung dengan gayanya yang anggun.

MINGGU, 23 AGUSTUS 2015

±

Ancaman Ketahanan Ketika

Pelajar Tak Hafal Pancasila rapan lagi kurikulum Pancasila di tingkat sekolah hingga perguruan tinggi. Gubernur Lampung M Ridho Ficardo pun menganggap pergeseran nilai kebangsaan ini sebagai suatu ancaman bagi ketahanan bangsa. “Kurangnya pemahaman kebangsaan dalam diri pelajar dan INSAN ARES mahasiswa akan membuat mereka mudah disusupi berbagai pa­h am dan gerakan EGERI ini baru saja merayakan hari radikal, seperti terorisme, aliran terlarang, kemerdekaannya. Rasanya semangerakan separatisme, konflik komunal, dan berbagai bentuk feno­m­e­na lain, yang gat Merah Putih dan kebangsaan akan sangat mengganggu daya tahan dan masih membara, terlihat dengan masih stabilitas bangsa. Kami akan filter semua adanya panggung-panggung perayaan 17hal itu dalam berbagai kesempat­an dengan an di beberapa daerah. mengerahkan semua stakeholder yang ada,” Sayangnya, semarak kemeriahan tersebut tidak berbanding lurus dengan pemaham­ kata Gubernur, Rabu (19/8). an ni­lai-nilai kebangsaan pada generasi Ridho menyebut ada dua faktor pemuda saat ini. Para pemuda, baik pelajar nyebabnya, yakni internal dan eksternal. dan mahasiswa, sebagai penerus jalannya Internal itu karena sikap pemuda yang ku­r ang memiliki sikap empati dengan roda eksistensi peradaban bangsa semakin nilai-nilai Pancasila. Sedangkan eksternal, tergerus dalam kubangan paham-paham mu­lai kurang terbentuknya kepribadian globalisasi, seperti neoliberalisme, kapima­syarakat Indonesia berbasis kearifan talisme, dan lunturnya nilai-nilai nasionlokal maupun nilai-nilai luhur bangsa pada alisme. empat pilar kebangsaan. Hal itu terlihat dari hasil observasi riset “Sikap ini yang mengubah karakter dan penelitian lapangan yang dilakukan bangsa dari identitasnya sebagai bangsa MPR maupun Pusat Pendidikan Pancasila yang ramah dan toleran. Efeknya, gerakan dan Konstitusi Mahkamah Konstitusi (MK) kurang nasionalisme RI menunjukkan seperti ini akan mengdata mencenangkan. ganggu proses aksele­ Pasalnya, selama kurasi mencapai rakyat run waktu dua tahun Sebagian besar pelajar yang sejahtera dan belakangan (2014— tidak lagi hafal butir tenteram,” kata dia. 2015), sebagian besar Gubernur juga pelajar tidak lagi hafal Pancasila. Angkanya menyetujui seutuhbutir Pancasila. Angfantastis, 76% dari 2.500 nya jika ada gerakan kanya fantastis, 76% responden di 33 provinsi. menghidupkan lagi dari 2.500 respondiklatar P4 maupun den di 33 provinsi. penerapan kurikuSedangkan pelajar SOROT Hlm.11 lum Pancasila di tiap yang hafal Pancasila instansi pelaksana berdasarkan survei pendidikan, baik di dua lembaga tinggi tingkat dasar, menengah, dan pendidikan negara itu hanya 24%. tinggi. Tentu secara optimal agar pengaSedangkan Provinsi Lampung, lewat riset malan Pancasila semakin berkualitas. penelitian beberapa mahasiswa Fakultas Ke­guruan dan Ilmu Pengetahuan Univer“Kita perlu dukung dan mendorong langkah itu. Kami juga me­m inta pihak sitas Lampung (FKIP Unila), dari sampel pene­litian 53 pemuda di 15 kabupaten/ Dinas Pendidikan dan Ke­budayaan terus kota dengan latar pendidikan berbeda, ber­koordinasi dengan pu­sat terkait wacana ini. Perlu diingat posisi Provinsi Lampung diperoleh skor 67% (tertinggi) pelajar dan mau­pun daerah lain sa­at ini sedang berakmahasiswa kurang memahami, mendalami, selerasi cepat dalam mencapai masyarakat menanamkan hingga mengamalkan sikap sejahtera di segala bidang,” kata Ridho. nasionalisme dalam idealisme empat pilar Pemahaman P4 dan kurikulum Pancasila kebangsaan, khususnya nilai-nilai Pancasila diyakini Ridho dapat meredam berbagai melalui sikap sehari-hari. bentuk penyelewengan nilai Pancasila, se­ Miris memang, sehingga perlu adanya perti terorisme, gangguan stabilitas, aliran solusi untuk menanamkan kembali nilaikepercayaan terlarang, konflik horizontal nilai kebangsaan para generasi muda. dan vertikal, meluasnya peredaran narkoSalah satunya dengan menghidupkan kembali pendidikan, pelatihan, dan pena­ ba, kasus begal, maupun hal negatif lainnya taran (diklatar) Pedoman, Penghayatan, dan yang dapat merusak citra dan mengganggu Pengamalan Pancasila (P4) maupun pene­ proses pembangunan di Lampung. (*1/M1)

Mengejutkan, pelajar yang hafal Pancasila berdasarkan survei dua lembaga tinggi negara di negeri ini hanya 24%.

N

±

I

±

Siaran langsung, SCTV, Minggu (23/8), Pukul 22.00 WIB Everton (4-2-3-1)

24-Howard, 23-Coleman, 6-Jagielka, 5-Stones, 32-Galloway, 15-Cleverly, 18-Barry, 16-McCarthy, 20-Barkley, 9-Kone, 10-Lukaku � AFP/GLYN KIRK

Pelatih: Roberto Martinez Man City (4-2-3-1) 1-Hart, 3-Sagna, 4-Kompany, 20-Mangala, 11-Kolarov, 25-Fernandinho, 42-Toure, 21-Silva, 15-Navas, 7-Sterling, 10-Aguero

� AFP/OLI SCARFF

Pelatih: Manuel Pellegrini

±

±

n MI/RAMDANI

KARAKTER TOKOH FILM. Karakter tokoh film menghibur pengunjung pada pameran Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2015 di Indonesia Convention Exhibition (ICE), Serpong, Tangerang, Banten, Sabtu (22/8). Berbagai tokoh karakter film, seperti Iron Man dan Batman, yang berkeliaran di sekitar booth mampu menjadi daya tarik pengunjung, terutama keluarga yang membawa anak tidak melewatkan untuk berfoto.

Kemenag Jamin Semua Calhaj Berangkat DIREKTUR Jenderal Pe­nye­ leng­garaan Haji dan Umrah (PHU) Kementerian Agama (Ke­m enag) Abdul Djamil menjamin jemaah calon haji (calhaj) yang mengalami keterlambatan keberangkatan akibat penyesuaian visa e-haj akan berangkat seluruhnya. “Semua pasti berangkat. Ha­nya ada yang kloternya maju menggantikan jemaah yang visa e-haj belum terbit. Ke­berangkatan mereka akan dipegang kloter berikutnya. Bagi suami istri, bila yang keluar visa e-haj baru salah satu, dia yang diikutkan mundur agar tetap satu de­ ngan pasangannya,” ujar

Ab­dul Jamil, saat dihubungi, Sabtu (22/8). Pada laporan kloter dua ini, lanjut Abdul, masih terjadi keterlambatan berangkat aki­bat visa e-haj yang belum terbit kepada sejumlah calhaj di beberapa daerah di Indone­sia, antara lain seba­ nyak tujuh calhaj di Medan, dua di Jakarta Pondok Gede (JKG), dan 14 calhaj di Lombok. Sementara di Surabaya dan Padang full, tidak ada open seat. Tapi, proses pembuatan visa berjalan terus se­hingga data bisa berubah da­lam hitungan jam. Dalam permasalahan teknis pembuatan visa yang

Tantangan Berat City di Kandang Everton PEKAN ketiga Liga Primer menjadi ujian berat bagi pemuncak klasemen sementara Manchester City. Bertamu ke markas Everton, Goodison Park, malam nanti, City harus siap-siap menjawab tantangan tuan rumah. Pekan kemarin, City tampil trengginas di depan publik sendiri saat melumat Chelsea tiga gol tanpa balas. Kemenang­ an itu tentunya menjadi modal penting pasukan Manuel Pellegrini dalam laga nanti. Meski mendapatkan rekrutan anyar di lini belakang de­ngan kedatangan Nicolas Otamendi dari Valencia, Pellegrini kemungkinan tidak akan meng­ ubah komposisi di bek sentral

CMYK

dengan tetap menurunkan duet Vincent Kompany dan Eliaquim Mangala. Keduanya mampu menjaga pertahanan City dari kebobolan. “Mereka dalam momentum yang tepat dan tidak kebobolan dalam dua laga awal Liga Pri­ mer. Kami melanjutkan dengan pemain yang sama. Penting untuk melanjutkan apa yang kami raih di dua pertandingan awal,” ujar Pellegrini. Begitu juga untuk lini tengah dan depan, pria Cile itu tetap memainkan para pemain yang mengalahkan Chelsea. David Silva kembali menjadi jenderal lapangan tengah untuk memberikan ruang bagi Sergio

±

Aguero menjebol gawang tuan rumah. Motivasi tinggi juga sedang menghinggapi tim berjuluk The Toffes. Hasil gemilang dengan membawa pulang tiga poin dari kandang Southampton, pekan lalu, menjadi garansi untuk dipertahankan dalam laga nanti. Laga tersebut juga bakal menjadi kesempatan bagi arsitek Roberto Martinez yang selalu gagal menang dari City sejak menangani tim asal Liverpool itu. Skuat pekan lalu pun tetap bakal dimainkan dengan Romelu Lukaku menjadi target utama untuk membongkar gawang Joe hart. (MI/LUG/R5)

mengakibatkan keterlambatan keberangkatan sejumlah calhaj, diutarakan Abdul Djamil, Kemenag mengalami ke­sulitan pada penerapan visa e-haj yang telah diberla­ kukan Pemerintah Arab Saudi sejak usainya momen haji ta­hun lalu. “Penerapan e-haj bertahap dan untuk memenuhi paketpa­ket yang menjadi syarat e-haj membutuhkan waktu yang tidak sedikit. Dengan e-haj, artinya layanan di Arab Saudi itu sudah harus ready se­mua. Padahal, pemondokan, katering, transportasi, peng­u rusannya tidak bisa dalam satu waktu,” katanya.

Sebagai Dirjen, Abdul Jamil meminta maaf kepada je­maah calon haji Indonesia. Ke­terlambatan diharapkan hanya sampai pada kloter dua. “Kami terus mem-push Kedutaan Arab Saudi untuk berkompromi melihat masalah ini. Saya sudah ke kedutaan untuk meminta pengertian mereka supaya kondisi tidak lebih kacau lagi,” kata Abdul Djamil. Ketua Kelompok Pengawas Haji Indonesia (KPHI) Slamet Effendi Yusuf menyesalkan terjadinya keterlambatan jemaah calon haji dengan alasan penyesuaian visa. (MI/R5)

OASIS ASI Bisa Berbahaya PENELITIAN terbaru menunjukkan bayi bisa terpapar beberapa jenis racun kimia sewaktu menyusui. Tim peneliti dari Harvard TH Chan School of Public Health, Boston, Inggris, mengatakan bayi yang mendapatkan ASI eksklusif berpotensi terpapar zat kimia industri, yakni perfluorinated alkylate substances (PFASs). PFASs merupakan zat kimia yang ber­ asal dari pakaian, kemasan makanan, dan produk lain yang digunakan untuk menahan air, minyak atau noda. Setiap bulannya kandungan PFASs pada bayi ASI eksklusif bertambah 20%—30%. Penelitian ini melibatkan 81 anak yang lahir antara 1997 dan 2000. Sampel darah yang diambil saat anak berusia 11 bulan, 18 bulan, dan lima tahun kemudian diuji. Hasilnya, anak ASI eksklusif kandungan PFASs dalam tubuhnya naik 20%—30% tiap bulan. Sementara ke­ naikan signifikan tidak terjadi pada bayi yang tidak eksklusif menda­ patkan ASI. (MI/R5)

±

±


POLITIK

LAMPUNG POST MINGGU, 23 agustus 2015

2

PNS Boleh Hadiri Kampanye Kemendagri tetap berpedoman dengan PKPU dan Surat Edaran Menpan-RB tentang netralitas PNS dalam pemilukada. VERA AGLISA

P n LAMPUNG POST/FATHUL MU’IN

PARTISIPASI PEMILIH. Komisioner KPU Lampung Handi Mulyaningsih (dua dari kanan), Direktur Eksekutif Lakpesdam Rudy (tiga dari kanan), didampingi komisioner KPU Pesawaran, saat presentasi hasil riset partisipasi pemilih untuk Pemilukada Pesawaran 2015 di Gedongtataan, Sabtu (22/8).

Sosialisasi ke Pemilih Pemula dan Warga Pesisir Perlu Intensif KPU Pesawaran perlu melaku­ kan sosialisasi Pemilukada 2015 kepada pemilih pemula dan masyarakat yang ting­ gal di daerah pesisir. Sebab, pengetahuan mereka tentang tahapan pemilukada masih sangat minim. “Sosialisasi pemilukada perlu difokuskan pada pemilih pe­ mula dan masyarakat pesisir,” kata Direktur Eksekutif Lakpes­ dam NU Lampung Rudy, saat presentasi hasil riset partisipasi pemilih di Gedongtataan, Pe­ sawaran, Sabtu (22/8). Presentasi itu dihadiri komi­ sioner KPU Lampung Handi Mulyaningsih, komisioner KPU Pesawaran Lina, perwakilan Panwaslu, dan sejumlah ormas. Menurut Rudy, riset dipusat­

kan di dua kecamatan, yakni Negerikaton dan Padangcermin. Berdasarkan penelitiannya dari beberapa sampel, partisipasi masyarakat di setiap pemilu dan pemilukada sangat tinggi. “Kelompok pemilih pemula yang masih bingung. Selain belum tahu cara memilih, mer­ eka juga belum tahu apakah sudah masuk daftar pemilih atau tidak,” kata akademisi Unila tersebut. Selain pemilih pemula, masyarakat pesisir juga be­ lum semuanya paham tentang pemilukada. Sebagian dari mereka juga memilih golput. “Makanya rekomendasi kami, sosialisasi perlu difokuskan ke kelompok pemilih pemula dan warga pesisir agar partisipasi

masyarakat dalam Pemilukada Pesawaran Desember nanti sangat tinggi,” ujar Rudy. Handi Mulyaningsih men­ gapresiasi hasil riset tersebut. Untuk itu, dia meminta kepada KPU Pesawaran segera men­ indaklanjuti temuan tersebut dengan meningkatkan so ­ sialiasi. “Saya minta kepada KPU untuk menindaklanjuti temuan ini,” kata Handi. Handi juga berharap parti­ sipasi masyarakat dalam me­ nyosialisasikan tahapan pemi­ lukada. Sebab, kesuksesan pemilukada bukan sekadar tanggung jawab KPU. “Panwaslu, ormas, dan selu­ ruh masyarakat mari sosialisasi­ kan dan sukseskan Pemilukada Pesawaran,” ujarnya. (UIN/K1)

egawai negeri sipil (PNS) boleh meng­ hadiri kampanye calon kepala daerah da­ lam pemilukada serentak 2015 asalkan melepas se­ luruh atribut PNS. Ketua Komisi II DPR Rambe Kamarulzaman me­ ngatakan PNS boleh meng­ hadiri kampanye dari calon kepala daerah untuk men­ dengarkan visi dan misinya. Namun, PNS tidak diper­ kenankan mengenakan atribut PNS dan tidak boleh melakukan mobilisasi. “Iya boleh hadir. Tapi jangan pakai baju PNS. Kalau kampanye poli­ tik dapat memberikan pendidikan politik tidak salah. Jangan juga ikut

berkampanye. Jika ikut mendengarkan tanpa pa­ kai atribut, tidak apa-apa,” kata Rambe, Sabtu (22/8). Dia menilai jika PNS hanya bersifat pasif da­ lam kampanye tersebut, hal itu diperbolehkan. “Yang jadi persoalan, dia enggak boleh mobilisasi, kalau terbukti mobilisasi itu nanti diperiksa oleh Panwas,” katanya. Rambe pun mempersi­ lakan kepada masyarakat untuk mengadukan PNS yang terbukti melakukan pelanggaran. “Silakan diadukan jika ada PNS menjadi tim sukses.” Bawaslu Bengkulu juga memperbolehkan PNS ikut berkampanye. “PNS boleh ikut berkampanye. Namun, tidak bisa mem­

bawa atribut pemerintah, seperti pakai­an dinas atau mobil dinas,” kata anggota Bawaslu Bengkulu, Zainan Sagiman.

Kami juga berpegang pada putusan Menpan Zainan mengatakan se­ tiap warga negara berhak mengikuti kampanye, ter­ masuk PNS sebagai bagian dari hak mereka sebagai warga negara. “Seluruh warga negara dapat mengi­ kuti kampanye dengan syarat WNI yang sudah memenuhi umur sebagai pemilih,” ujarnya.

Larangan Mendagri Pandangan berbeda dikatakan Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo. Dia menegaskan PNS tidak boleh ikut serta dalam kampanye pemilukada.

Menurutnya, hal itu sesuai dengan Peraturan KPU dan Surat Edaran Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB) ten­ tang netralitas PNS dalam pemilukada. “Kami berpegang pada ketentuan aturan yang sudah ada melalui aturan KPU yang dasarnya de­ ngan UU. Kami juga ber­ pegang pada putusan Menpan,” kata Tjahjo di kantor Kemendagri. Tjahyo menekankan pada intinya PNS tetap tak boleh terlibat langsung dalam kampanye calon kepala daerah yang akan maju da­ lam pemilukada. Termasuk juga jika petahana atau incumbent yang akan meng­ gunakan aset pemerintah daerah untuk kepentingan pemilukada. (MI/U2) veraaglisa@lampungpost.co.id


 ±

CMYK

 ±

CMYK

 ±

3


C M Y K

OLAHRAGA

4

5

LAMPUNG POST I MINGGU, 23 AGUSTUS 2015

Newcastle Bikin Frustrasi MU

Pelatih Harus Kuasai 10 Parameter Identifikasi Bakat PARA pelatih harus mengetahui sejumlah hal dalam memberikan latihan bagi anak usia dini. Ada 10 parameter yang benar-benar harus dikuasai agar apa yang diberikan sesuai dengan kemampuan dan bakat yang dimiliki si anak. Setelah dua hari dibekali materi, para pelatih dari 18 cabang olahraga yang mengikuti Pelatihan Peningkatan Kualitas dalam Pembinaan Atlet Usia Muda Kota Bandar Lampung yang digelar KONI mengikuti praktik yang digelar di Stadion Pahoman, Sabtu (22/8). Pada pelaksanaan praktik itu, para pelatih membawa beberapa anak usia dini yang mulai menggeluti cabang olahraga, tetapi belum secara intensif untuk mencoba tes identifikasi bakat. Dalam praktik itu, narasumber Nanang Kusuma memberikan contoh langsung dan mengajak para peserta melakukan

tes identifikasi dengan parameter. Adapun parameter yang diberikan berjumlah 10 tes, yaitu pengukuran tinggi badan, berat badan, tinggi duduk, rentang lengan, rentang duduk, lempar tangkap bola tenis, lempar bola basket, lari kelincahan, lari sprint 40 meter, dan lari multitahap. Lima parameter pertama disebut tahap antropometri, yaitu tes untuk mengetahui ko mp o s i s i t u b u h m au p u n bentuknya atau pengukuran atas struktur tubuh manusia. Tujuan akhir dari pengukuran antropometri untuk menetapkan bentuk atau tipe badan seseorang. Sementara parameter 6 sampai 10 disebut parameter physically, yaitu parameter yang digunakan untuk mengetahui kemampuan koordinasi, kekuatan, kecepatan, dan daya tahan tubuh. Nanang mengatakan kedua kelompok parameter harus

d iko mp ar asikan. “ Setel ah tahu karakteristik badan dan kemampuan anak, kita bisa mengetahui di mana bakat dia akan lebih cepat, terasa, semisal dia tinggi dan lompatan kuat tentu saja dia cocok main di voli atau basket,” ujarnya. N a m u n , f a k to r p s i k o l o gis juga berpengaruh terh a d a p p e n g i d e nt i f i k a s i a n

bakat, misalnya dia memiliki kelincahan dan ketahanan tubuh, tapi memiliki sifat yang tempramental. Jika ia atlet bulu tangkis, ia lebih cocok bermain tunggal daripada ganda. Dengan mengetahui parameter itu, Nanang berharap para pelatih bisa mengarahkan anak asuhnya ke cabang yang sesuai dengan kemampuan fisik dan kondisi tubuhnya tanpa mengabaikan minat si anak. Sebab, hal itu diterapkan negara-negara maju dalam hal pembinaan atlet usia dini sehingga mampu melahirkan generasi juara. (*11/O1)

Athletic Bilbao vs Barcelona

Tim Tamu Siap Tuntaskan Dendam

Muharram Candra Lugina

T

REN kemenangan Manchester United terhenti di pekan ketiga Liga Primer. Setan Merah harus puas hanya meraih satu poin usai ditahan tamunya Newcastle United dengan skor 0-0. Tampil di depan publik sendiri, MU mengawali laga de­ngan tampil menyerang. Penyerang Wayne Rooney pun sempat merobek gawang kiper Newcastle, Tim Krul. Namun, gol dianulir wasit setelah Wazza—sapaan Rooney— sudah dalam posisi offside. Di paruh kedua, serangan tuan rumah makin jadi. Taktik “parkir bus” dengan 10 pemain di area pertahanan pun dijalankan Newcastle. Strategi ini mampu meredam serangan Juan Mata dkk meski beberapa peluang emas sempat dibuat MU. Salah satunya adalah tandukan Chris Smalling dihalau bek Chancel Mbemba yang berdiri persis di bawah mistar gawang pada menit ke-90. Di sisi lain, keputusan pelatih Louis van Gaal untuk memberi kesempatan Bastian Schweinsteiger tampil sejak menit pertama pun tidak berbuah hasil. Pemain Timnas Jerman itu pun tampil kurang maksimal sehingga digantikan Michael Carrick pada menit ke-59. Sedangkan bagi Rooney, kegagalannya mencetak gol ke gawang Newcastle kali ini semakin membuktikan insting gol penyerang berusia 29 tahun ini belum kembali. Rooney terakhir mencetak gol bersama MU di laga kompetitif, yakni saat mengalahkan Aston Villa pada 4 April lalu atau lebih dari 4 bulan lalu.

PARA pebulu tangkis muda Indonesia mengharumkan nama bangsa di ajang Si­ ngapore International Series 2015. Dari lima wakil tunas muda Indonesia yang melakoni final, tiga di antaranya menjadi juara, Sabtu (22/8). Indonesia menempatkan para wakilnya di final turnamen ini untuk semua nomor, kecuali tunggal putra. Sektor ganda putri dikuasai lebih dulu setelah unggulan kedua Apriani Rahayu/Jauza Fadhila Sugiarto mengalahkan kompatriotnya yang menjadi

n AFP/OLI SCARFF

Lionel Messi

pertandingkan laga final di beberapa kelas, baik putra maupun putri. Selain para juara di masing-masing kelas dan juara umum, kejuaraan juga bakal memilih pesilat terbaik putra dan putri. “Selain juara umum, kami juga akan memilih pesilat putra dan putri terbaik. Belum bisa kami sebutkan sekarang karena masih harus kami seleksi siapa-siapa yang memang layak untuk mendapat­ kan gelar terbaik itu,” ujar Sekretaris Umum Panitia Goenawan Prihartono. (LUG/R5)

Putri BKP dan Putra Candi Mas Raih Juara III TIM putri BKP Blok Z menduduki peringkat ketiga Turnamen Voli Tridas Cup I. Pada perebutan perunggu, BKP menundukkan tuan rumah Tridas B 3-0 (25-15, 25-19, dan 25-11) di lapangan voli Perumahan Tridarma Lestari, Sabtu (22/8). Meski bermain sebagai tuan rumah, tak membuat Hesti dkk tampil apik. Justru permainan menyerang pemain BKP yang menyulitkan pemain tuan rumah. Ditambah lagi lemahnya pertahanan mampu dimanfaatkan BKP lewat smes-smes keras sehingga menyerah 15-25. Di set kedua, Tridas B berusaha memberikan perlawanan untuk mengejar ketinggalan. Sayang, pertahanan kokoh BKP sulit ditembus sehingga tuan rumah kembali kalah 19-25. Bahkan di set ketiga, Tridas B kian keteteran menahan permainan BKP. Kemenangan cukup mudah pun dipetik BKP dengan skor 25-11. Pertandingan tak kalah menarik juga terjadi di perebutan tempat ketiga putra, saat Candi Mas bertemu Bayur A yang berakhir 2-3 (25-15, 26-24, 20-25, 12-25, dan 15-17). Meski didominasi pemain yang sudah berumur,

Jakarta dengan 19 emas, 15 perak, dan 6 perunggu. Dengan menyisakan delapan partai final lagi, medali yang dikumpulkan Inti Bayangan tak mungkin bisa dikejar tim lainnya dan bisa dipastikan tampil sebagai juara umum. Perak yang diraih para pewushu Lampung, kemarin, di antaranya dipersembahkan Ignatia Laksita Ndaru di kategori nan quan junior putri (16—18 tahun), Deri dari kelas chang quan junior putra (16—18 tahun), dan Jasmine Julian Sari Putri di kelas dao shu D. (*11/O1)

unggulan ketujuh, Melvira Oklamona/Rika Rositawati, 22-20, 16-21, dan 21-10. Tunggal putri Gregoria Mariska mempersembahkan gelar kedua dengan menundukkan andalan tuan rumah, Jia Min Yeo, 22-20 dan 21-15. Ganda campuran tak mau ketinggalan dengan merebut gelat lewat unggulan kedua, Hafiz Faisal/Shella Devi Aulia, yang menundukkan unggulan kelima asal Thailand, Tinn Isriyanate/Savitree Amitrapai, dua game langsung 21-14 dan 21-17. Satu-satunya wakil In-

donesia yang gagal di final berasal dari sektor ganda putra yang meloloskan Hardianto/Kenas Adi Har­ yanto. Mereka takluk dari pasangan tuan rumah, Yong Kai Terry Hee/Kean Hean Loh, setelah bermain sengit dengan skor rubber game, 13-21 21-16, dan 21-19. Satu gelar lagi, yakni tunggal putra, diraih unggulan pertama Iskandar Zulkarnain Zainuddin. Pemain Malaysia itu di final menundukkan rekan senegaranya unggulan ketiga, Teck Zhi Soo, 21-11 dan 21-15. (MTVN/O1)

Djokovic ke Semifinal Cincinnati

BEREBUT BOLA. Bek Newcastle United Fabricio Coloccini (kanan) berduel dalam perebutan bola dengan bek Manchester United, Chris Smalling, pada lanjutan Liga Primer di Old Trafford, Manchester, Sabtu (22/8). Newcastle mampu menahan imbang Setan Merah tanpa gol.

lulu@lampungpost.co.id

Sumatera Barat, yang kini posisinya melejit ke peringkat kedua dengan 6 emas, 5 perak, dan 6 perunggu. Posisi ketiga Dragon Sky, Pekanbaru, Riau, dengan 4 emas, 2 perak, dan 1 perunggu. Jumlah emas Wushu Lampung bahkan sama dengan yang diraih Gogi Gora Wushu Kids, Bogor, dan Shaolinshe Kungfu Indonesia. Namun, wakil tuan rumah itu unggul dalam perolehan perak sehingga masih berhak di posisi empat. Posisi teratas masih ditempati Inti Bayangan

Tiga Gelar Dibawa Pulang dari Singapura International Series

Hasil buruk yang diraih Chelsea dalam tiga laga kompetitif termasuk dibungkam rivalnya Machester City pekan lalu membuat Manajer Jose Mourinho kecewa. Tidak ingin kehilangan poin lagi saat melawan West Bromwich Albion (WBA) malam ini, skuat The Blues—julukan Chelsea—pun berlatih lebih keras daripada sebelumnya. Juara bertahan Liga Primer ini harus puas berada di tangga ke-16 setelah hanya mengumpulkan satu poin dari dua laga awal. “Biasanya kami berlatih dengan sangat baik, tapi pekan ini kami berlatih lebih dari yang pernah dilakukan. Kenapa? Karena kami sedang tidak merasa senang dengan hasil yang kami raih. Kami ingin melakukan lebih baik dan inilah satu-satunya cara,” ujar Mourinho. Chelsea sedikit mendapatkan angin segar setelah bergabungnya dua rekrutan baru, yakni bek sayap Baba Rahman dari Ausburg dan penyerang Barcelona Pedro Rodriguez. Nama terakhir dapat menjadi pilihan setelah Oscar dan Victor Moses dipastikan masih absen akibat cedera. Sementara itu, langkah West Brom untuk mengarungi Liga Primer musim ini akan makin berat apabila tidak segera mencari pengganti yang sepadan Saido Berahino. Striker asal Burundi dipastikan bergabung dengan Tottenham Hotspur dengan mahar 15 juta poundsterling atau senilai Rp327 miliar. Laga kontra Chelsea ini pun menjadi laga terakhir Berahino berseragam The Baggies—julukan West Brom. “Kami ingin Saido bertahan. tapi tidak ada kata tidak dalam sepak bola. Banyak orang yang mengatakan tidak akan menjual pemain terbaiknya, tapi pada akhirnya kalian harus menjualnya,” kata pelatih Tony Pulis. (MI/R5)

Tapak Suci Pimpin Perolehan Medali Praha Tiwi dari Tapak Suci, didiskualifikasi. Raihan satu emas juga didapat SMI dan Merpati Putih. SMI merebut emas lewat pesilat Maylinda di kelas D putri usai menundukkan wakil Tapak Suci, Kurnia Utari, dengan kemenangan telak 5-0. Sedangkan Merpati Putih kebagian emas di kelas F putri lewat Bela Noviantika yang di final menang diskualifikasi atas lawannya Firda Pratiwi dari PSHT. Hari ini kejuaraan memasuki tahap akhir dengan mem-

Hasil imbang membuat posisi Manchester United di empat besar klasemen terancam tergusur.

Lebih Keras

n AP/IVAN SEKRETAREV

guruan Satria Muda Indonesia (SMI) dengan total poin 442. Keberhasilan di putra diikuti tunggal putri Suratun dengan nilai 426. Dia menyisihkan Fatimah dari PSHT dengan nilai 423 dan Arni Meiyani dari SMI yang hanya mengumpulkan nilai 413. Satu emas lagi dipersembahkan Siti Rhmayana dan Wahidatun Fitriyan dari kategori ganda putri. Perguruan PSHT kebagian satu emas lewat pesilat Ginda Riana yang turun di kelas E putri. Pada final, Ginda menang setelah lawannya, Liana

TIM Wushu Saburai gagal menambah emas pada hari kedua pergelaran Kejuaraan Nasional Junior Lampung Wushu Open Championships (LWOC) memperebutklan Piala Gubernur di GOR Saburai, Sabtu (22/8). Hanya lima perak yang direbut para pewushu tuan rumah itu. Dengan hasil itu, posisi Wushu Saburai di klasemen pengumpul medali pun tergeser. Pada hari pertama dengan torehan dua emas, Wushu Lampung bercokol di urutan tiga. Namun, kini posisinya disalip HTT Pusat Padang,

Biasanya kami berlatih dengan sangat baik, tapi pekan ini kami berlatih lebih dari yang pernah dilakukan.

BELUM lupa ingatan buruk Barcelona saat dipermalukan dengan agregat 5-1 oleh Athletic Bilbao dalam Piala Super Spanyol, Selasa (18/8) lalu. Namun, tidak perlu waktu lama bagi skuat Catalan—julukan Barcelona— untuk menyiapkan laga pembalasan. Keduanya dipertemukan kembali di pekan pertama La Liga Spanyol, malam ini. Sempat mengeluhkan kondisi kelelah­ an pemainnya akibat jadwal padat di pramusim, kali ini pelatih Barcelona, Luis Enrique, mengaku anak didiknya dalam kondisi yang lebih segar. Pelatih berusia 45 tahun ini pun lebih siap menatap laga melawan Les Leones—julukan Bilbao—meskipun harus bertandang ke San Mames. “Keadaan kami lebih baik sekarang dibandingkan beberapa hari lalu. Mereka baru saja bermain di kompetisi Eropa. Mereka sedang dalam kondisi tidak nyaman dan banyak tekanan. Kondisi ini jelas banyak menguntungkan kami,” ujar Enrique. Namun, kekuatan lini belakang Barca berkurang setelah skors empat laga bagi bek tengah andalan, Gerrard Pique. Selain Pique, Barca juga masih kehilangan tiga pemain belakangnya, yakni Adriano, Douglas, dan Jeremy Mathieu. Sedangkan kondisi bek sayap Jordi Alba masih diragukan untuk bermain 90 menit. Untuk menutup lubang itu, Enrique dipastikan memanggil dua pemain mudanya, Gerard Gumbau dan Juan Camara. Sisi penyerangan juga tidak luput dari perhatian. Setelah hengkangnya Pedro ke Chelsea dan masih belum fitnya Neymar karena terserang penyakit gondok. Harapan kini tertumpu di pundak Lionel Messi dan Luis Suarez untuk membobol gawang tuan rumah. Sebaliknya, kemenangan di ajang Piala Super Spanyol menambah motivasi para pemain Bilbao. Pada leg pertama Piala Super Spanyol di depan publik sendiri, mereka menang dengan skor empat gol tanpa balas. Hasil positif itu tentunya ingin kembali mereka raih dalam laga nanti. Penyerang Aritz Aduriz kembali menjadi andalan pelatih Ernesto Valverde dalam menjebol gawang tim tamu. Pada pertemuan lalu Aduriz menjadi momok menakutkan lini pertahan Barca karena mampu mencetak empat gol dalam dua pertemuan. (MI/O1)

PERGURUAN Tapak Suci untuk sementara memimpin perolehan medali Kejuaraan Silat Dandim IPSI Kota Bandar Lampung. Pada hari kedua pergelaran yang berlangsung di Ruang Tunggu Terminal Rajabasa, Sabtu (22/8), para pesilat Tapak Suci merebut tiga emas dan satu perak. Kategori ganda putra dan putri benar-benar menjadi lumbung emas bagi Tapak Suci. Tiga emas yang diraih disabet Achmad Charis di kategori tunggal putra dengan nilai 447, perak untuk Sahdani dari Per-

Posisi Tuan Rumah Tergusur

n LAMPUNG POST/*11

BLOK. Usaha salah satu pemain pemain Bayur A (kaus hijau) untuk menyeberangkan bola diblok dua pemain Candi Mas pada perebutan juara ketiga Turnamen Voli Tridas Cup I di lapangan voli Perumahan Tridarma Lestari, Sabtu (22/8). Bayur memenangi pertarungan ketat dengan skor 3-2.

Candi Mas yang dimotori Wahyudi tampil taktis dengan pertahanan solid serta penempatan bola yang akurat untuk menyudahi perlawanan Bayur A 25-15. Begitu juga di set kedua, pertarungan berjalan ketat dan terjadi kejar-mengejar poin. Bahkan, pertandingan harus diselesaikan lewat deuce setelah angka imbang 24-24. Akhirnya Candi Mas menyelesaikan set ini dengan unggul 26-24. Bayur mulai menunjukkan kebangkitan di set ketiga. Ilham dkk tampil lebih berani dan memenangkan set ini dengan skor 25-20. Begitu juga di set keempat, penampilan Bayur kian solid dan menang dengan skor telak 25-12. Pertarungan kembali ketat di set penentuan alias set kelima. Kedua tim saling kejar mengumpulkan poin hingga terjadi angka sama 14-14. Namun, dewi fortuna lebih berpihak kepada Bayur A yang mampu meraih dua poin terakhir dan akhirnya menang 17-15. Laga final akan digelar hari ini (23/8). Putra mempertemukan Tridas A melawan Yuso dan putri saling berhadapan tuan rumah Tridas A melawan PTPN 7. (*11/O1)

PETENIS peringkat satu dunia, Novak Djokovic, melaju ke semifinal Cincinnati Master usai menaklukkan Stan Wawrinka 6-4 dan 6-1, Sabtu (21/8) dini hari WIB. Kemenangan itu sekaligus membalas kekalahan di final Prancis Terbuka lalu. Pada empat besar, petenis Serbia itu ditantang petenis kualifikasi asal Ukraina, Alexandr Dolgopolov, yang membuat kejutan dengan menyingkirkan unggulan keenam asal Republik Ceko, Tomas Berdych, dengan skor 6-4 dan 6-2. Peluang untuk terus melaju ke final terbuka lebar mengingat Djokovic selalu menang dalam empat pertemuan dengan kemenangan terakhir terjadi di Miami, lima bulan silam. “Saya berada dalam penampil­ an terbaik sepanjang pekan ini. Hal itu datang di saat yang tepat ketika menghadapi rival-rival terberat saya, termasuk petenis yang mengalahkan saya pada pertemuan terakhir di final Prancis Terbuka,” kata Djokovic. Tiket semifinal juga diraih unggulan ketiga, Andy Murray. Meski sempat kalah pada set pertama dari Richard Gasquet, petenis Britania Raya itu bangkit dan membalikkan keadaan untuk menang 4-6, 6-1, dan 6-4. Murray, yang berupaya melan-

n AFP/MADDIE MEYER/GETTY IMAGES

CEGAT BOLA. Petenis nomor satu dunia, Novak Djokovic, mengembalikan bola di dekat net ke lawannya, Stanislas Wawrinka dari Swiss, pada perempat final turnamen Cincinnati Master, Sabtu (22/8) dini hari WIB. Petenis Serbia itu menang dan bertemu Alexandr Dolgopolov.

jutkan keberhasilan meraih gelar Montreal pada pekan lalu dengan meraih gelar ketiganya di Cincinnati, melepaskan 35 pukulan kemenangan dan empat kali mematahkan servis lawannya asal Prancis. Selanjutnya Murray akan menghadapi unggulan kedua sekaligus juara enam kali, Ro­ ger Federer. Petenis Swiss itu melangkah ke semifinal usai menaklukkan petenis Spanyol, Feliciano Lopez, 6-3 dan 6-4. Di bagian putri, Serena Williams menyapu enam game terakhir untuk menang 3-6, 6-4, dan 6-2

atas Ana Ivanovic, yang merupakan ulangan final 2014 yang dimenangi petenis AS itu. Lawannya selanjutnya adalah unggulan ke-14 asal Ukraina, Elina Svitolina, yang mengalahkan finalis Roland Garros Lucie Safarova dengan skor 6-4, 2-6, dan 6-0. Semifinal lainnya mempertemukan Simona Halep dengan Jelena Jankovic. Halep harus bertarung ketat di set pertama sebelum akhirnya menaklukkan Anastasia Pavlyuchenko 7-6 dan 6-2. Sedangkan Jankovic menaklukkan Anna Schmiedlova 6-4 dan 6-2. (ANT/AFP/O1)


BANDAR LAMPUNG

LAMPUNG POST MINGGU, 23 agustus 2015

Perbaikan Pasar Tidak Bergantung HGB

n LAMPUNG POST/ZAINUDDIN

BANGUNAN PASAR TERBENGKALAI. Dua pengendara sepeda motor melintas di samping bangunan Pasar Induk Kemiling yang sudah lama tidak dikerjakan. Bahkan, sebuah pohon besar tumbuh di atas bangunan tersebut. Foto dibidik Sabtu (22/8).

Pupuk Menumpuk

di Distributor

Minimnya jumlah kelompok tani di Bandar Lampung menyebabkan pupuk tidak terdistribusi dengan baik. FEBI HERUMANIKA

D

ISTRIBUTOR pupuk di B a n d a r L a mp u n g m e ­ ngeluhkan menumpuknya pupuk bersubsidi akibat kesalahan data Dinas Pertanian setempat. Be­ lasan ton pupuk yang dikirim tidak seimbang dengan permintaan ke­ lompok tani yang kian minim. “Kios (pengecer) banyak menolak karena di lapangan tidak terserap, terutama pupuk organik,” ujar dis­ tributor pupuk, Budi Utomo, yang merupakan pemilik PT Kurnia Abadi Jaya, saat ditemui di gedung DPRD setempat, Jumat (21/8). Menurut Budi, pihaknya hanya pelaku usaha yang menjalankan amanah dari pemerintah, yakni Dinas Pertanian. Dia mengakui selama ini pihaknya sering me­ ngalami hambatan, tetapi hal itu

dapat diselesaikan dengan cepat. Namun, untuk tidak berimbangnya suplai pupuk dengan penyaluran dirasanya cukup sulit. “Pupuk yang datang banyak, sementara yang mengambil (ke­ lompok tani) sedikit, jadi terjadi penumpukan,” kata dia. Teja, pemilik CV Ramayana, me­ nambahkan pihaknya meminta Di­ nas Pertanian segera memperbarui data kebutuhan pupuk, khususnya urea. “Kalau selama ini penyuplai memberi pupuk sekian ton kepada kami. Jumlah yang kami salurkan berdasarkan catatan dari Dinas Pertanian. Seharusnya jika kelom­ pok tani semakin sedikit, data itu diubah,” kata Teja. Menanggapi hal itu, anggota Komisi II DPRD Bandar Lampung, Henda Mukri, mengatakan pu­ puk yang telah didata di Bandar

Lampung tidak dapat disalurkan ke daerah lain. Jika disalurkan ke daerah lain akan melanggar peraturan yang ada. Tetapi, ke­ nyataannya di lapangan, banyak pupuk yang menumpuk karena terhambatnya distrubusi. “Sebanyak 13 ton pupuk untuk Bandar Lampung akan dikemana­ kan karena lahan tidak ada. Dinas Pertanian harus segera mem­ benahi ini,” ujar Henda.

Ubah Sistem Di sisi lain, Pemprov Lampung berupaya membenahi sistem dis­ tribusi pupuk bersubsidi. Kepala Dinas Pertanian, Tanaman Pangan, dan Hortikultura Lampung Lana Rekyanti mengatakan Gubernur Lampung sudah menyurati Menteri Pertanian dan Menteri Perdagang­ an terkait rasionalisasi distributor pupuk untuk memperpendek rantai distribusi ke para petani. (K1) febiherumanika@lampungpost.co.id

DPRD Bandar Lampung ­menekankan perbaikan pasar yang terbengkalai harus segera dilakukan Pemerintah Kota setempat. Meskipun Pemkot berdalih perbaikan tidak dapat dilakukan karena hilangnya surat hak guna bangunan (HGB). Anggota Komisi II DPRD Bandar Lampung, Grafieldi Mamesah, menuturkan pe­ merintah seharusnya tidak perlu mengantongi HGB yang dibawa pengembang jika ­ingin melanjutkan pembanguan beberapa pasar yang rusak. Peningkatan kualitas pusat perbelanjaan merupakan ­tugas pemerintah. “Tidak usah peduli dengan itu (hilangnya HGB, red) kalau memang mau melakukan per­ baikan. Toh itu memang aset pemerintah dan harus dilaku­ kan perbaikan,” katanya, saat dihubungi, Sabtu (22/8). Seperti diketahui, Sekre­ taris Pemerintah Kota Ban­ dar Lampung Badri Tamam mengungkapkan pihaknya telah kehilangan surat HGB beberapa pasar. Akibatnya, beberapa pasar yang rusak tidak dapat diperbaiki dalam waktu dekat. Menurut Badri Tamam, beberapa pasar belum da­ pat diperbaiki karena sebagian pengembang melarikan diri. Selain itu, HGB beberapa pasar belum diketahui keberadaan­ nya hingga saat ini. “Tidak bisa kami lanjutkan karena serah terima dari pengembang belum kami miliki sampai saat ini. Ke­ beradaan HGB pun belum kami ketahui di mana,” ujar dia di gedung DPRD, Jumat (14/8). Ia mengemukakan dua pasar yang belum diserahkan pihak pengembang, yakni Pasar Pan­ jang dan Pasar Kemiling. “Usaha yang kami lakukan sudah ban­ yak, seperti mengirim surat ke pihak pengembang, tapi belum juga ada jawaban.” (*14/K1)

6 SELINTAS Bentuk Karakter melalui Persami SEMARAK peringatan HUT ke-70 RI masih terasa di lingkungan Kecamatan Sukabumi. Melalui kegiatan Pramuka Kwartir Ranting Sukabumi mengadakan perkemahan yang diadakan selama dua hari hingga Minggu (23/8). Ketua pelaksana sekaligus Kepala SD Negeri 1 Waylaga, Nahronita, mengatakan kegiatan bertujuan membentuk karakter siswa yang saat ini semakin menunjukkan degredasi moral. “Kami berharap karakter siswa saat ini terbentuk ke arah yang lebih baik. Karena itu kami menggelar beragam kegiatan positif agar siswa memiliki akhlak baik dan tentunya berkualitas,” ujarnya, Sabtu (22/8). Kegiatan yang dibuka langsung Kepala Kwartir Ranting Sukabumi Hartiwi Walawati itu diikuti sekitar 400 peserta. Peserta merupakan siswa/siswi dari 17 sekolah dasar di Kecamatan Sukabumi. Nahronita berharap di akhir kegiatan tersebut peserta dapat terbentuk karakternya dengan lebih disiplin dan mandiri. (*12/K1)

DPRD Biarkan Warga Garap Kota Baru KETUA DPRD Lampung Dedy Afrizal menilai warga enam desa penggarap lahan di kota baru Lampung Selatan masih bisa melaksanakan aktivitasnya. “Sebenarnya daripada menjadi hutan lagi selama tidak digunakan dan dapat dimanfaatkan warga ya sah-sah saja. Tentunya dengan pertimbangan daripada tidak terawat, dan masyarakat sekitar dapat menikmati hasilnya,” kata dia, saat ditemui di ruang kerjanya, Jumat (21/8). Dedy menambahkan pihaknya berharap warga dapat turut merawat lahan kota baru, termasuk juga aset di dalamnya. Seperti diketajui, warga dari enam desa mengadu ke LBH Bandar Lampung, Kamis (20/8). Tujuh orang warga yang dipimpin Nurohman (35) mengadukan surat edaran tertanggal 11 Agustus 2015 tentang pengosongan lahan dan penghentian aktivitas bercocok tanam di kawasan kota baru Lampung Selatan. Surat dengan nomor 028/1697/11/2015 ini ditujukan pada penggarap lahan kawasan kota baru yang ditandatangani Sekretaris Provinsi Lampung Arinal Djunaidi. (MAN/K1)

n LAMPUNG POST/ZAINUDDIN

MENCARI UMANG-UMANG. Sejumlah anak sedang mencari keong laut (umangumang) di Pantai Kelapa Rapat, Pesawaran, beberapa waktu lalu. Air pasang dimanfaatkan anak-anak tersebut untuk mencari umang-umang di balik karang.


LAMPUNG POST MINGGU, 23 agustus 2015

DAERAH

7

Rampok Incar Petani Lada di Lampura Kasus perampokan petani lada terjadi pada Kamis (20/8), sekitar pukul 09.00, yang dialami Sariful (60), warga Kelurahan Rejosari, Kotabumi. HARI SUPRIYONO

A

KSI perampokan dan pencurian menghantui sejumlah petani lada di Lampung Utara pada musim panen tahun ini. Harga lada yang tinggi mencapai Rp120 ribu per kilogram membuat petani harus waspada ter­ hadap aksi kejahatan itu. Kasus perampokan petani lada terbaru terjadi pada Kamis (20/8), sekitar pukul 09.00, yang

Saya memperkirakan pelaku lebih dari dua orang dan mereka masuk dengan cara mencongkel dinding papan. dialami Sariful (60), warga Kelu­ rahan Rejosari, Kotabumi. Kawa­ nan pencuri menjarah 2 kuintal buah lada kering siap jual senilai Rp20 juta. Pencuri juga memba­ wa kabur dua senjata tajam jenis celurit dan senapan angin yang disimpan di rumah korban. Sariful mengatakan saat ke­ jadian dia sedang pergi mem­ beli nasi uduk di Kali Umban. Sekitar 30 menit kemudian, saat tiba di rumah, dia menda­ patkan gerendel pintu rumah­ nya sudah terbuka dan empat karung lada kering miliknya raib. ”Saya memperkirakan pelaku lebih dari dua orang dan mereka masuk rumah dengan cara mencongkel din­ding pa­

pan mengunakan benda keras,” kata Sariful, yang juga seorang guru mengaji, di rumahnya, Jumat (21/8) sore. Seketika korban memberi­ tahu tetangganya dan melakukan pengejaran. Namun, tidak ber­ hasil. Sariful dan sejumlah tetang­ ga hanya menemukan ceceran lada di belakang rumahnya. Diberitakan sebelumnya, se­ jumlah petani lada di Lampung Utara menjadi korban aksi kawanan perampokan bersen­ jata api dan golok. Yang terbaru dialami M Efendi (60), warga Desa Beringin, Abungkunang. Perampok bersenjata api me­ nyatroni rumahnya pada Kamis (20/8), sekitar pukul 03.00. Kawa n a n r a mp o k ya n g diperkirakan berjumlah empat orang membawa kabur 150 kg lada kering di halaman rumah­ nya yang ditutup terpal usai dijemur pada siang harinya. Rabu (19/8), sekitar pukul 02.35, enam perampok bersejata api dan golok juga menyatroni rumah Asroni (35), warga Desa Comok, Sungkai Barat. Sebelum menjarah harta kor­ ban, para pelaku lebih dahulu melumpuhkan korban dengan mengikat kedua tangannya dan menutup mulut korban dengan lakban. Kemudian pelaku men­ jarah buah 200 kg lada, serta membawa kabur sebuah ponsel merek Mito milik korban. (D1) harisupriyono@lampungpost.co.id

Asap Sisa Kebakaran TPA Ganggu Lingkungan KEPULAN asap sisa kebakaran tumpukan sampah di tem­ pat pembuangan akhir (TPA) Karangrejo, Metro Utara, Kamis (20/8) sore, masih menimbul­ kan bau tak sedap dan sangat dikeluhkan warga sekitar. Kobaran api akibat kebakaran itu baru bisa dijinakkan setelah tiga unit pemadam kebakaran (damkar) dan tiga unit ken­daraan tangki air dari UPT Kebersihan dikerahkan. Selain itu, satu unit alat berat juga dikerahkan agar kebakaran tidak meluas hingga ke kantor UPT TPA. Disinyalir ada unsur kesenga­ jaan dalam insiden kebakaran pada tumpukan sampah yang menggunung di areal sekitar 1,5 hektare itu. Hal itu diperkuat dengan tidak beroperasinya unit pengolahan sampah yang dilaku­ kan Pemkot Metro bekerja sama dengan HKTI Provinsi Lampung di areal TPA Karangrejo. Namun, Kepala Dinas Tata Kota

dan Pariwisata (Distakopar) Kota Metro Purwanto, yang ditemui di lokasi kebakaran, membantah ada unsur kesengajaan dalam insiden di TPA Karangrejo. Menu­ rutnya, di lokasi TPA memang rawan terjadi kebakaran, apalagi pada kemarau. Beberapa waktu lalu, kata dia, juga pernah terjadi kebakaran di TPA Karangrejo. “Saya rasa tidak ada unsur kesengajaan dalam insiden ini,” kata Purwanto. Dia mengakui unit pengo­ lahan sampah di TPA yang dikelola dengan HKTI me­ mang sudah tidak beroperasi. “Memang, unit pengolahan sampah yang dikelola HKTI Provinsi Lampung sudah tidak beroperasi lagi,” ujarnya. Pemantauan di lapangan, kobaran api baru berhasil dipadamkan sekitar pukul 20.00, setelah tiga unit dam­ kar dan mobil tangki air dikerahkan. (OGI/D1)

Khamamik Panen Raya di Tengah Kemarau

n LAMPUNG POST/DOK HUMAS MESUJI

PANEN RAYA. Bupati Mesuji Khamamik memimpin jalannya panen raya musim gaduh 2015 di Desa Wirabangun, Kecamatan Simpangpematang, Kabupaten Mesuji, Sabtu (22/8). Pemkab Mesuji menargetkan panen kali ini mencapai 1.700 ton GKP.

Pemkab Way Kanan Kontrak Lulusan Program D-3 Perkebunan LULUSAN kuliah gratis pro­ gram D-3 Perkebunan Uni­ versitas Lampung (Unila) asal Kabupaten Way Kanan akan dikontrak menjadi pe­ nyuluh pertanian guna per­ cepatan kesejahteraan petani di kabupaten itu. Hal tersebut disampaikan Bupati Way Kanan Bustami Zainudin, saat apel siaga per­ lindungan masyarakat dalam rangka pengamanan Pemilu­ kada Way Kanan 2015 dan penerimaan lulusan perdana D-3 Perkebunan Fakultas Per­ tanian Unila, di lapangan Kor­ pri setempat, Sabtu (22/8). Bustami mengatakan untuk mempercepat kesejahteraan

petani di Way Kanan haruslah dimulai dari sumber daya ma­ nusia (SDM). Hal itu guna mem­ bantu para petani di lapangan menjadi optimal dalam me­ manfaatkan hasil bumi. Untuk itu, anak-anak yang telah menyelesaikan seko­ lah menengah atas kembali disekolahkan hingga D -3 Perkebunan di Unila. “Selepas kuliah, generasi penerus ini­ lah yang akan membantu dan mengabdi kepada pemerintah untuk menjadikan para petani cerdas dalam me­ngelola hasil bumi,” kata dia. Selama ini, para petani di Way Kanan hanya menanam dan untuk ilmu pertanian

masih kurang. Dengan adanya lulusan pertanian Unila inilah akan membantu petani untuk mendapatkan ilmu yang di­ dapat di bangku kuliah. “Dengan telah selesainya anak-anak didik menjalani kuliah gratis tersebut, pemer­ intah akan langsung men­ gontrak lulusan program D-3 Perkebunan menjadi pen­ damping para petani di Way Kanan,” ujar dia. Mudah-mudahan, kata dia, lima sampai sepuluh tahun, bahkan lebih, masyarakat akan lebih cepat merasakan kesejahteraan karena hasil bumi yang mereka kelola akan sangat optimal. (CK4/D1)

BUPATI Mesuji memimpin panen raya tanam gaduh seluas 247 hektare di Desa Wirabangun, Kecamatan Sim­ pangpematang, Sabtu (22/8). Panen gaduh tahun ini diper­ kirakan dapat menghasilkan 1.700 ton gabah ke­ring panen (GKP). Hasil itu jika diasumsi­ kan rata-rata panen 7 ton GKP per hektare. Menurut Khamamik, momentum ini bisa dijadi­ kan pemacu semangat bagi petani lain di Mesuji un­ tuk optimistis menghadapi kemarau. “Jika masih ada sumber air, walau sekecil apa pun kami yakin bisa menyelamatkan lahan padi dari ancaman kemarau. Saat ini, yang bisa dilaku­ kan adalah menyelamatkan yang bisa kami selamatkan,” kata Khamamik, kemarin. Saat kemarau, kata Khamamik, musuh utama Kabupaten Mesuji bukanlah kekeringan, tetapi serangan air payau yang masuk irigasi pertanian. Kondisi itu ban­ yak dialami petani yang ada di Mesuji Timur, Mesuji, dan Rawajitu Utara. Bupati pun mengakui jika hingga saat ini tidak banyak yang bisa dilakukan oleh Pem­

kab dalam menangani bahaya air payau untuk pertanian. “Kami terus mencari formula terbaik untuk menanggulangi, atau paling tidak mengurangi dampak air payau. Untuk ke depan, yang bisa dilakukan mungkin antisipasi awal de­ ngan membuat pintu air lebih aktif,” kata dia. Khamamik berpesan kepa­ da Dinas Pertanian setempat agar dapat terus mendam­ pingi petani di masa sulit. “Jangan sampai petani ber­ pikir keberadaan pemerintah tidak dapat melakukan apaapa. Lakukan apa pun agar kesulitan mereka berkurang. Atau, jika mampu kita atasi masalah petani,” ujarnya. Kepala Dinas Pertanian Mesuji Ancha Marta Utama menuturkan panen kali ini sebagai bukti cepat tang­ gapnya Pemkab Mesuji da­ lam mengatasi kekeringan. Menurut dia, lahan padi ini tidak terkena dampak air payau, hanya terkena dampak kekeringan. Pem­kab Mesuji mampu mengatasi itu karena di sekitar lahan padi masih tersedia air. “Dengan inovasi mesin blower, kami mampu meng­ atasi,” kata Ancha. (D1)


RAGAM

8

LAMPUNG POST

BURAS

H. Bambang Eka Wijaya Add on: facebook.com/buraslampost Follow on: @buraslampost

MINGGU, 23 AGUSTUS 2015

Mimpi Anak Indonesia Bebas Korupsi! DAL AM upacara bendera Hari ­Kemerdekaan 17 Agustus 2015 di Istana Merdeka, ditampilkan sepasang bocah, Lintang dan Elang, membacakan Mimpi Anak Indonesia: Indonesia sudah merdeka 70 ­tahun Berbagai kemajuan telah dicapai Saya bangga menjadi anak ­Indonesia Namun saya juga mempunyai mimpi tentang Indonesia di masa yang akan datang, inilah mimpi-mimpi kami, Saya memimpikan Indonesia 10 tahun mendatang tidak ada lagi

korupsi Sehingga uang untuk pendidikan tidak berkurang Rakyat Indonesia akan pintar dan Indonesia menjadi negara super power. Demikian pokok impian anak Indonesia, yang dilanjutkan dengan berbagai impian indah yang bertolak dari Indonesia bebas korupsi. Menurut anggota tim komunikasi Presiden, Teten Masduki, pengangkatan mimpi tulus anak-anak ke ­acara tersebut sebagai cara ter­ sendiri Jokowi membersihkan negeri ini dari korupsi. Salah satunya de­

ngan membersihkan kebijakan yang berpeluang terjadinya korupsi. “Presiden percaya betul dengan program reformasi, memang pe­ negakan hukum (di) satu sisi. Presiden lihat kalau peluang korupsi bisa ditutup dari kebijakan-kebijakan impor dan anggaran, maka korupsi bisa dipangkas,” ujar Teten. (detiknews, 17/8) Pemerintah menilai selama ini ada yang salah dari cara mem­berantas korupsi, lanjut Teten. Penyakit masyarakat itu justru baru dihajar jika sudah terjadi tindak pidana. “Nah, enggak mungkin hukum

bisa (meng)atasi korupsi jika (ber) ada (di) hilir. Pemberantasan korupsi yang efektif itu kalau dari sisi peme­ rintah harus ada di hulu, menutup semua peluang korupsi, baik itu dalam sistem birokrasi yang runyam yang panjang maupun dalam kebijakan anggaran, ekonomi, perdagangan, impor,” kata Teten. “Kalau itu (di) benahi, Presiden berkeyakinan kita akan cepat berantas korupsi.” Pandangan Presiden itu tepat, pemberantasan korupsi harus dimulai dengan sistem penangkal yang sangat ketat di hulu, pada setiap alur administrasi pemerintahan. Sistem

itu harus dibangun terus-menerus karena korupsi telah membudaya, akan selalu ada modus mengakali­ nya. Itu sebabnya, di hulu pemberantasan korupsi sering kedodoran. Karena itu pula, pemberantasan korupsi di era reformasi diperkuat di hilir, dengan membentuk KPK. Ini justru untuk mengantisipasi terjadinya kebocoran di hulu dengan mengantisipasi aneka modus dari orang-orang yang “kreatif” mengakali sistem. Artinya, mimpi anak Indonesia bebas korupsi akan lebih mungkin terwujud jika pemberantasan korupsi tuntas dari hulu sampai ke hilir. ***

Lakukan Kartel,

Feedloter Disidang

Feedloter diduga menimbun dan memainkan harga yang mengakibatkan rumah potong hewan kekurangan pasokan sapi siap potong. NOVA LIDARNI

P

n LAMPUNG POST/ZAINUDDIN

HIBUR PENONTON. Band Tipe X menghibur para penonton saat konser di lapangan Saburai, Bandar Lampung, Sabtu (22/8) malam, dalam konser Road to Soundrenaline. Selain Tipe X, konser tersebut juga menghadirkan penyanyi Raisa.

30 Ribu Karyawan di-PHK akibat Pelemahan Rupiah DAMPAK pelemahan rupiah saat ini mengakibatkan lebih dari 30 ribu karyawan per­ usahaan tekstil di Indonesia mengalami pemutusan hubun­ gan kerja (PHK). Selain itu, ada yang dirumahkan atau dikurangi jam kerjanya. Hal tersebut disampaikan Ketua Umum Asosiasi Pertek­ stilan Indonesia Ade Sudrajat Usman kepada Media Indonesia (grup Lampung Post) mela­ lui sambungan telepon, Sabtu (22/8). Dia mengatakan di ten­ gah kondisi ekonomi seperti saat ini, memang dipastikan ada aksi PHK, terutama bagi perusahaan yang berproduksi menggunakan bahan baku impor. “Sekarang ini, ada lebih dari 5.600 perusahaan tekstil di Indonesia dengan serapan karyawan mencapai 2,6 juta orang. Kemudian 30 ribu di antaranya telah tercatat secara resmi di-PHK, dan di antara­ nya juga ada yang belum resmi karena baru dirumahkan atau dikurangi jam kerjanya,” kata Ade. Menurutnya, faktor pe ­ netrasi barang-barang im­ por di dalam negeri tidak

se­imbang dengan barang-ba­ rang produksi yang di­ekspor. Akibatnya ketika rupiah me­ lemah, perusahaan terkena dampaknya. “Seharusnya paling tidak 50:50 porsi ekspor impornya. Kepabeanan harus bisa menetapkan batas bawah ekspor. Misalnya dalam tekstil nilai batas bawahnya 10 dolar AS selusin, jika di bawah se­ lusin tetap kena biaya 10 dolar AS,” ujar dia. Selain itu, upaya lain yang bisa dilakukan untuk mence­ gah PHK besar-besaran adalah dengan turut campurnya pe­ merintah dalam menentukan tarif dasar listrik untuk indus­ tri. Pasalnya, tarif listrik yang mahal di Indonesia memberat­ kan perusahaan, terutama perusahaan kecil. Senada dengan Ade, Wakil Ketua Umum Kadin Indone­ sia Bidang Perdagangan dan Hubungan Internasional Chris Kanter mengatakan PHK meru­ pakan dampak yang tidak bisa dihindari saat ini. Pelemahan rupiah terjadi pada saat yang bersamaan dengan menurun­ nya volume ekspor negara se­ hingga menyebabkan gangguan dalam dunia usaha. (MI/K1)

Daerah Diduga Endapkan Anggaran MENGENDAPNYA dana transfer daerah pada APBNP 2015 sebesar Rp273,5 triliun di Bank Pembangun­ an Daerah (BPD) diduga sebagai modus berburu rente. Direktur Eksekutif Komite Peman­ tauan Pelaksanaan Otonomi Daerah Robert Endi Jaweng mengatakan se­ lain lemahnya kemampuan birokra­ si dalam mengelola anggaran untuk program-program pembangunan, justru anggaran banyak ditabung di BPD. BPD enggan menyalurkan anggaran menjadi kredit produktif untuk UMKM, nelayan, dan petani, serta malah lebih gemar membeli Sertifikat Bank Indonesia (SBI) den­ gan harapan mendapatkan bunga. “BPD berperilaku seperti bank ko­ mersial menabung ke BI, dalam kon­ disi normal bunga dapat dijadikan sumber alternatif pendapatan asli daerah (PAD), tapi kebanyakan hasil bunga tersebut masuk ke kantong kepala daerah dan pejabat pemda, ini praktik perburuan rente,” ujar Endi di Jakarta, kemarin. “Besaran dana yang diendapkan di bank menjadi modus kepala daerah dan para pembantunya un­ tuk mendapatkan komisi dari bank yang bersangkutan,” kata dia. Selain adanya siasat untuk mendapat­ kan rente dari bunga bank, rendahnya serapan anggaran juga tidak lepas dari

akibat tidak kompaknya antara kepala daerah dan DPRD. Kepala daerah kerap menahan anggaran secara sengaja karena enggan mengeksekusi kebijakan yang sebelumnya telah di­ setujui oleh DPRD dalam APBD karena curiga adanya proyek titipan yang sebelumya masuk pokok pikiran saat perencanaan anggaran. Akibat tidak maksimalnya serapan anggaran tersebut, hak rakyat untuk mendapatkan fasilitas pelayanan publik yang lebih baik tidak terea­ lisasi. Pemda kerap menggunakan alasan tidak terserapnya anggaran karena masalah efisiensi, tetapi Endi melihat hal tersebut karena tidak becusnya pemda dalam memaksi­ malkan dana daerah. Jaksa Agung HM Prasetyo sedang membentuk Tim Pengawal, Penga­ manan Pemerintahan, dan Pemban­ gunan (TP4) untuk memberikan pen­ dampingan dan pendapat hukum kepada pemda. Untuk itu, pihaknya sedang membentuk regulasi, serta menyusun organisasi administrasi TP4 yang kemungkinan akan bekerja mulai September. “Kami lebih menekankan ke pencegahan supaya tidak terjadi pe­ nyimpangan, tapi kalau sudah diberi pendampingan dan pendapat hukum masih ada penyimpangan ya kita laku­ kan penindakan,” ujarnya. (MI/U2)

ERUSAHAAN pengge­ mukan sapi (feedloter) diduga menjadi pelaku kartel daging sapi yang me­ nyebabkan fluktuasi harga daging sapi di pasaran sejak 2012 lalu. Atas dugaan itu, Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) segera mengge­ lar sidang pada pertengahan September mendatang untuk membuktikan adanya kartel, khususnya di level feedloter. “Sudah positif jadi perkara, sudah disetujui rapat komisi juga, alat bukti yang dikumpul­ kan pun sudah cukup, Septem­ ber akan digelar sidangnya,”

Apabila dugaan kartel terbukti, feedloter nakal bisa dikenai sanksi administratif dan denda berkisar Rp1 miliar— Rp25 miliar.

jadi pedagang bisa jual Rp80 ribu—Rp90 ribu,” kata dia. Ia menjelaskan praktik kartel dapat dikelompokkan dalam tiga kegiatan, yakni menimbun stok, menetapkan harga, dan membagi wilayah distribusi. Perusahaan-perusa­ haan penggemukan sapi yang dituding menjadi biang keladi lonjakan harga pangan itu, menurut Chandra, melakukan dua jenis kartel, yakni penim­ bunan dan penetapan harga. Apabila dugaan tersebut terbukti, feedloter nakal bisa dikenai sanksi administratif dan denda berkisar Rp1 mil­ iar—Rp25 miliar. Dia menambahkan motif kar­ tel daging sapi belum dapat di­ tentukan. Bisa saja karena kuota terbatas. Tapi itu harus dihitung. Dia juga tidak bisa memastikan sanksi pidana praktik ini. Sebab, hal itu di luar kewenangan KPPU. “Hanya, KPPU memiliki kerja sama penukaran data de­ ngan kepolisian. Tapi tindak lan­ jut kepolisian di luar wewenang kami,” ujarnya.

Gelar Perkara kata anggota KPPU, Chandra Setiawan, saat dihubungi Media Indonesia (grup Lampung Post), Sabtu (22/8). Namun, Chandra yang menyatakan bersedia menjadi ketua majelis komisi persidangan belum mau men­ gungkap nama-nama pelaku. Dalam praktik kartel ini, feedloter diduga melakukan pe­nimbunan dan penetapan harga yang mengakibatkan ru­ mah potong hewan (RPH) kerap kekurangan pasokan sapi siap potong. Akibatnya, RPH harus membayar tinggi untuk menda­ patkan sapi. “RPH mendapat pasokan sedikit sekali dari feedloter, akhirnya harganya naik.” Harga sapi hidup itu sampai Rp45 ribu/kg, ketika sudah dipotong jadi Rp90 ribu. Dijual ke pedagang akhirnya sampai di konsumen harganya sudah Rp130 ribu. Padahal, normal­ nya daging sapi dijual Rp80 ribu/kg. “Normalnya sapi siap potong itu Rp30 ribu per kilo,

Sementara itu, penyelidikan kasus dugaan penimbunan sapi impor di sejumlah feedloter yang dilakukan Badan Reserse Kriminal Polri mulai menemui titik terang. Pekan depan, pe­ nyidik akan membeberkan ha­ sil penyelidikan terkait indikasi adanya pelanggaran hukum. Direktur Tindak Pidana Ekonomi Khusus Bareskrim Polri Brigjen Victor Siman­ juntak, kemarin, mengatakan kasus itu akan digelar secara internal pada Senin (24/8). “Nanti kami lihat siapa-siapa saja yang terlibat,” kata dia. Gelar perkara sengaja di­ lakukan karena sebelumnya Bareskrim menginspeksi men­ dadak di dua lokasi peternakan sapi di Tangerang. Penyidik mendapati sekitar 4.000 dari 21.933 ekor sapi yang sejatinya siap potong dan dipasarkan, tapi urung dilaksanakan. (MI/U2) nova@lampungpost.co.id


REPORTER CILIK Hlm.13

REFLEKSI

Senangnya Mengunjungi Lansia di Panti Tresna Werdha

Visa Baitullah ISU berkaitan ibadah haji sangat seksi. Mengapa? Selain persoalan agama, juga melibatkan sepersepuluh jumlah penduduk negeri ini untuk memenuhi panggilan suci ke Baitullah (rumah Allah). Tahun ini, Arab Saudi mengeluarkan paket kebijakan tentang visa berikut layanannya selama di Tanah Suci. Kebijakan Pemerintah Arab Saudi ISKANDAR itu keluar di tengah negeri ini sedang ZULKARNAIN memproses pembuatan visa. Tak bisa Wartawan Lampung Post terelakkan, pemberangkatan kelompok terbang (kloter) pertama di sejumlah embarkasi pekan ini, tamu Allah gagal berangkat karena belum mengantongi visa, izin tinggal. Pemerintah Arab Saudi mulai memberlakukan sistem e-haj (elektronik haji). Sudah menunggu berangkatnya lama, antre bertahun-tahun, ketika sudah waktunya, tidak juga berangkat. Ohh... negeriku, engkau tak mengantisipasinya lebih awal. Ratusan jemaah calon haji harus bersabar. Ujian sudah dilakukan-Nya sebelum menginjakkan kaki ke Tanah Suci. Kebijakan negeri minyak itu datangnya secara tiba-tiba. Negeriku dibuatnya kalang kabut. Pada 2009, Pemerintah Arab Saudi menerapkan paspor hijau secara mendadak menjelang keberangkatan haji. Arab menolak paspor cokelat, khusus haji yang diterbitkan Pemerintah Indonesia. Sangat masuk akal, mengapa Arab harus menggunakan paspor internasional berwarna hijau karena alasan keamanan dan peng­ awasan. Paspor haji berwarna cokelat memang tidak memenuhi standar keamanan. Paspor itu hanya memuat data seperti foto dan sidik jari. Paspor hijau menjadi standar organisasi Penerbangan Sipil Internasional (ICAO). Dengan paspor itu, seluruh data tercatat di imigrasi. Komputer imigrasi Arab akan menyalak ketika disodori paspor teroris dan bandar narkotik. Begitu juga, pendatang dari negara-negara yang mengindap penyakit ebola dan MERS. Jelasjelas komputernya terganggu. Arab Saudi sangat care (peduli) dengan persoalan yang mematikan negaranya. Tapi untuk negeriku kurang antisipatif. Negeri ini belum tegak lurus dengan siapa pun juga. Tuan negeri ini adalah hukum. Jika tidak, Indonesia tempat tumbuh subur penjahat teroris dan bandar narkotika jaringan internasional. Sangat biadab! Mereka memanfaatkan kelemahan negeriku. Perilaku dua penjahat itu akan memusnahkan peradaban bangsa ini. Ketika perang ideologi berkecamuk ditambah aparat lalai, maka anak negeri ini dengan sesuka hatinya menjual negara ke tuan-tuannya di luar negeri. Tuan di sana sangat berkepentingan dengan Negeri Jamrud Khatulistiwa ini. Mereka berbondong-bondong memenuhi isi kocek dengan uang, mengisi perut yang lagi haus dan kelaparan. Masuknya dari kampanye antikorupsi, lingkungan, hak asasi manusia, dan lainnya. Bangsa ini jadi terbius tak sadarkan diri. *** Indonesia harus belajar ke Arab Saudi, bagaimana menata peng­ urusan haji lebih baik. Tiap tahun bahkan setiap bulan, ratusan ribu anak bangsa ini menunaikan ibadah umrah dan haji ke Tanah Suci. Jemaah Indonesia terbanyak setelah Turki yang memadati Arab Saudi. Tidak hanya karena persoalan paspor, virus ebola atau sejenisnya, atau hanya gara-gara visa, jemaah tak bisa berangkat ke rumah Allah di Mekah Al-Mukaramah, dan ziarah ke makam Rasulullah saw di Madinah Al-Munawwarah. Orang yang berangkat ibadah haji adalah orang yang dicintai Allah. Mengapa? Karena manusia patuh pada perintah-Nya. Allah sendiri berfirman: “Padanya terdapat tanda-tanda yang nyata, di antaranya makam Ibrahim. Barang siapa memasuki Baitullah menjadi amanlah dia; mengerjakan haji adalah kewajiban manusia terhadap Allah, yaitu bagi orang yang sanggup mengadakan perjalanan ke Baitullah. Barang siapa mengingkari kewajiban haji maka sesungguhnya Allah Mahakaya tidak memerlukan sesuatu dari alam semesta.” (QS Ali Imran: 96-97). Tidak ada alasan jemaah gagal berangkat ke Tanah Suci hanya karena visa. Allah sudah mengingatkan pada 14 abad lalu. Allah juga tidak memilah dan memilih seseorang untuk sampai ke Tanah Suci karena kualitas dan ketakwaan hamba-Nya. Dalam Alquran Surat Al-Hajj Ayat 27 berbunyi: “Dan berserulah kepada manusia untuk mengerjakan haji, niscaya mereka akan datang kepadamu dengan berjalan kaki, dan mengendarai unta yang kurus—datang dari segenap penjuru yang jauh.” Dengan dua ayat Alquran di atas, Direktorat Jenderal (Ditjen) Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kementerian Agama harus membuka baju—kerja lembur 24 jam menyelesaikan visa haji. Bangsa ini mengapresiasi Dirjen PHU Abdul Djamil yang secara terbuka meminta maaf kepada rakyat Indonesia atas amburadulnya pengurusan visa jemaah calon haji. Djamil mengaku visa jemaah calon haji yang masuk ke gelombang pertama keberangkatan menuju Madinah sudah selesai. Nyatanya? Pada pemberangkatan kloter pertama pekan ini, masih ada ratusan jemaah gagal berangkat karena persoalan visa. Bagaimana visa jemaah gelombang kedua—yang akan terbang ke Jeddah? Memang, persoalan haji tak pernah habis-habisnya dibahas yang menyita waktu dan pikiran. Karena persoalan dana dan salah urus saja, menyeret dua menteri agama masuk bui. Pertama, Said Aqil Husin Almunawar tersangkut dana abadi umat yang berasal uang haji pada 2002—2004. Kedua, Suryadharma Ali juga terlibat kasus korupsi penyelenggaran haji 2013. Inilah yang menjadi persoalan besar bangsa. Sudah bayarnya mahal, penginapan jauh dari Masjidil Haram, makan di Armina dan Madinah acak-acakan. Pengalaman pada musim haji 2013, petugas haji datang ke maktab–lantang berkata; “Tak ada korupsi tahun ini.” Ternyata setahun kemudian, Suryadharma terjerat korupsi dan Dirjen PHU Anggito Abimanyu mundur dari jabatannya karena kasus yang sama. Memalukan! ***

PARTISIPASI OPINI

Kali ini ada Repcil mengunjungi para lansia ceria di Pelayanan Sosial Lanjut Usia (PLSU) Tresna Werdha Asih, Natar, Lampung Selatan.

WAWANCARA

9

LAMPUNG POST I MINGGU, 23 AGUSTUS 2015

Mengajak Orang untuk Jujur K

EJUJURAN merupakan barang langka saat ini di masyarakat, termasuk di dunia pendidikan. Padahal, kejujuran menjadi kunci keberhasilan hidup bahagia dan tenteram. Dengan tidak jujur, kehidupan menjadi karut-marut, sa­ ling sikut-menyikut. Semakin langkanya pengimplementasian sikap jujur, bahkan di ranah dunia pendidikan sebagai benteng terakhir pencetak sumber daya berkualitas membuat sebagian pihak berupaya menerapkan sekolah jujur. Salah satunya Forum Martabat Guru Indonesia (FMGI) Cabang Provinsi Lampung yang akan menerapkan sekolah jujur dengan menggandeng Kejaksaan Tinggi Lampung. Bahkan, FMGI Lampung berani mengklaim program sekolah jujur ini jadi pertama secara nasional. Terkait dengan hal itu, wartawan Lampung Post Insan Ares mewawancarai Sekretaris FMGI Lampung Hadi Aspirin di Bandar Lampung, Selasa (11/8). Apa dasar FMGI Lampung menginisiasi terbentuknya program sekolah Jujur di Lampung? Selama ini karakter jujur sangat langka di negara kita. Ini kelanjutan dari gagasan bahwa dulu Lampung terkenal dengan tingginya tingkat kejujuran di tengah masyarakat. Tapi, seiring waktu, sifat ini terus hilang tergerus waktu dan peradaban. Diharapkan adanya sekolah jujur ini, kita harus tunjukkan lagi keunggulan karakter yang lama hilang dan bisa ditunjukkan secara nasional. Kenapa FMGI menggandeng Kejaksaan Tinggi Lampung sebagai stakeholder pendukung pelaksanaan program sekolah jujur ini? Dulu memang ada kantin kejujuran, tapi tidak berjalan optimal dan macet sampai sekarang. Tapi kami tidak kapok dan ingin sentuh aspek luas pendidikan, yakni sekolah. Peran Kejaksaan Tinggi Lampung akan dioptimalkan untuk memberikan sentuhan manajemen kejujuran kepada kepala sekolah, guru, hingga murid. Itu akan terlihat pada tiap indikasi kejujuran, misal transparansi semua kegiatan sekolah, hingga demokrasi bersih di sekolah bisa hidup. Tujuannya agar sekolah jangan sampai tergerus kejujurannya. Ini andalan benteng terakhir pembentukan karakter generasi bersih.

Bagaimana penerapannya di tiap jenjang sekolah? Kami akan lakukan pembinaan ke sekolah yang sudah memiliki karakter sebagai percontohan dengan support penegak hukum. Lalu, tiap tahunnya kami buka posko informasi hingga menurunkan tim penilai dari FMGI Lampung dan berbagai stakeholder untuk mengecek dan memverifikasi berbagai sekolah yang dilaporkan masyarakat sebagai sekolah jujur. Sekolah yang lolos verifikasi akan diberikan trofi, sertifikat atau piagam berpredikat sekolah kejujuran. Sekolah jujur ini dapat meningkatkan kepercayaan publik dan jadi rujukan para orang tua menitipkan putra-putrinya di sekolah, tidak hanya menjadi pintar, tapi juga jujur. Bagaimana sistem penilaian sekolah jujur ini? Untuk tahun ajaran baru ini, FMGI Lampung bersama Kejati akan menerapkan dulu di 15 sekolah percontohan di tiap kabupaten/kota. Agar tercipta stimulus sekolah kejujuran di berbagai sekolah lain. Penilaian itu akan dilakukan terus-menerus di tiap tahun ajaran baru. Masa berlakunya sesuai masa pemberian piagam per kategori kejujuran. Buat satu tahun ada evaluasi lagi, kalau tak bisa mempertahankan prestasi, ya bisa dicabut. Kami akan fokuskan dulu di sekolah tingkat menengah (dikmen/SMA dan SMK). Nanti, harapannya semua (SD sampai SMA) konsepnya seperti penilaian International Organization for Standardization (ISO) atau badan akreditasi keju-

juran dari hasil evaluasi kami (FMGI Lampung) sebagai lembaga inisiator dan pemberi sertifikat ke tiap sekolah. Selain ada pemberian prestasi, apakah ada diklat sekolah untuk program jujur ini? Ya, kami akan tawarkan ke sekolah bentuk pelatihan dan pendidikan (diklat) khusus tentang kesadaran moral maupun hukum yang dimulai dari kepala sekolah. Fungsinya dapat terus melahirkan inovasi dan kreativitas kejujuran yang tidak hanya terpaut dalam konten nomenlaktur Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) tentang Nawacita revolusi mental. Apakah sudah ada percontohan sekolah jujur pada tahun perdananya ini? Kami akan pilih sekolah berintegritas dan berakreditasi A di tiap kabupaten/kota, tapi tak menutup untuk sekolah berakreditasi C juga asal memenuhi kriteria, seperti pelayanan sekolah sudah prima, program kerja sekolah terbuka, hingga perbanding­ an fasilitas untuk siswa hampir terpenuhi. Contoh kemungkinan besar di SMAN 1, 2, 9, 10 Bandar Lampung, dan SMAN 2 Kotabumi Lampung Utara. Sisanya kami akan pilih saat sosialisasi dan menganalisis lagi ke tiap sekolah yang ada. Tapi tetap di tahun pertama ada satu sekolah di kabupaten/kota yang diambil. Apa sebenarnya tujuan utama sekolah jujur ini? Pembentukan sekolah jujur di Lampung sangat mendesak, membangun budaya jujur harus menjadi sebuah gerakan yang melibatkan semua orang dan lembaga. Saat ini kami sudah menjalin dengan Kejati, ke depan lingkupnya kami luaskan dengan audiensi bersama Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Lampung, Komisi Informasi Publik Lampung, pihak penegak hukum, maupun pihak lain yang mem-backup agar sekolah jujur jadi suatu kebanggaan dari gerakan inovasi sekolah. Efek masa depan, keberadaan alumni sekolah jujur ini dapat menekan jumlah oknum terjerat kasus korupsi. Harapannya, program ini jadi agenda rutin. Jika itu terjadi dan belum dicontoh daerah lain, kami optimistis Lampung menjadi provinsi pertama penerap sekolah jujur tingkat nasional. Bagaimana mengawal program ini agar tak mati suri? Kalau sudah berjalan, program ini akan terus ditingkatkan jumlah sekolah dan kualitasnya, se­perti seperti efek bola salju. FMGI Lampung pun akan melakukan kontrol bersama mitra stakeholder lainnya. Fokus kami penegakan kejujuran di sekolah yang kental unsur edukasinya. Salah satunya menggulirkan reward (penghargaan) secara periodik ke tiap sekolah. Tentu juga ada pengawasan aparat penegak hukum dan instansi publik lainnya. (M1)

Insan Ares Hadi Aspirin FOTO: MG2

Lampung Post menerima opini orisinal dan tidak dikirim ke media lain, tak lebih dari 5.000 karakter. Kirim via e-mail ke redaksi@lampungpost.co.id dan redaksilampost@yahoo.com dengan mencantumkan nomor kontak dan rekening bank. Kami mengutamakan tulisan yang mengkaji fenomena aktual di lingkungan masyarakat Lampung. Setiap artikel/tulisan, foto atau materi apa pun yang telah dimuat di Lampung Post dapat dipublikasikan atau dialihwujudkan kembali dalam format digital dan atau nondigital tetap merupakan bagian dari harian ini.

Redaktur: Lukman Hakim, Muharam Candra Lugina, Rinda Mulyani, Rizki Elinda Sary, Sri Agustina,Vera Aglisa,Wiwik Hastutii. Direktur Utama: Raphael Udik Yunianto. Pemimpin Umum: Bambang Eka Wijaya. Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab: Iskandar Zulkarnain. Pemimpin Perusahaan: Prianto A. Suryono. Dewan Redaksi Media Group: Bambang Eka Wijaya, Djadjat Sudradjat, Elman Saragih, Gaudensius Suhardi, Laurens Tato, Lestari Moerdijat, Najwa Shihab, Putra Nababan, Rahni Lowhur Schad, Saur Hutabarat, Suryopratomo, Usman Kansong. Kepala Divisi Pemberitaan: D. Widodo. Kepala Divisi Content Enrichment: Iskak Susanto. Kepala Divisi Percetakan: Kresna Murti. Kepala Divisi Radio: Iwan Marliansyah. Asisten Kepala Divisi Pemberitaan: Nova Lidarni, Musta’an Basran, Umar Bakti. Sekretariat Redaksi: Nani Hasnia.

Asisten Redaktur: Abdul Gofur, Aris Susanto, Delima Natalia Napitupulu, Eka Setiawan, Fathul Mu’in, Iyar Jarkasih, Susilowati, Wandi Barboy. Liputan Bandar Lampung: Ahmad Amri, Deni Zulniadi, Dian Wahyu Kusuma, Firman Luqmanul Hakim, Ikhsan Dwi Satrio, Meza Swastika, Nur Jannah, R. Insan Ares Prameswara, Tri Sujarwo, Umar Wira Hadi Kusuma, Zainuddin. Liputan Jakarta: Hesma Eryani. Radio SAI-LAMPOST.CO. Redaktur: Isnovan Djamaludin. Asisten Redaktur: Ricky P. Marly, Sulaiman, Gesa Vitara. Publishing (Tabloid, Majalah, Buku): Sudarmono (Redaktur), Rahmat Hidayat, Djadi Satmiko. Content Enrichment Bahasa: Wiji Sukamto (Asisten Redaktur), Chairil, Kurniawan, Aldianta.

Desain Grafis/Foto Redaktur: Hendrivan Gumala, Asisten Redaktur: Sugeng Riyadi, Nurul Fahmi, Ridwansyah. Staf Khusus Biro Daerah: M. Natsir (Koordinator). Biro Wilayah Utara (Lampung Utara, Way Kanan, Lampung Barat): Mat Saleh (Kabiro), Aripsah (Asisten Kabiro), Eliyah, Hari Supriyono, Hendri Rosadi, Yudhi Hardiyanto, Candra Putra Wijaya. Biro Wilayah Tengah (Lampung Tengah, Metro, Lampung Timur): Chairuddin (Kabiro), M. Wahyuning Pamungkas (Asisten Kabiro), Agus Chandra, Agus Susanto, Andika Suhendra, Djoni Hartawan Jaya, Ikhwanuddin, M. M. Lutfi, Suprayogi, Musannif Effendi Y. Biro Wilayah Timur (Tulangbawang, Mesuji, Tulangbawang Barat): Juan Santoso Situmeang (Kabiro), Merwan, M. Guntur Taruna, Rian Pranata. Biro Wilayah Barat (Tanggamus, Pringsewu, Pesawaran): Widodo (Kabiro), Abu Umarali, Mif Sulaiman, Sudiono, Heru Zulkarnain.

Biro Wilayah Selatan (Lampung Selatan): Herwansyah (Kabiro), Aan Kridolaksono, Juwantoro, Usdiman Genti. Business Development: Amiruddin Sormin. Senior Account Manager Jakarta: Pinta R Damanik. Senior Account Manager Lampung: Syarifudin. Account Manager Lampung: Edy Haryanto. Asisten Manager Iklan Biro: Siti Fatimah. Manager Sirkulasi: Indra Sutaryoto. Manager Keuangan & Akunting: Rosmawati Harahap. Alamat Redaksi dan Pemasaran: Jl. Soekarno Hatta No.108, Rajabasa, Bandar Lampung, Telp: (0721) 783693 (hunting), 773888 (redaksi). Faks: (0721) 783578 (redaksi), 783598 (usaha). http://www.lampost.co e-mail: redaksi@ lampungpost.co.id, redaksilampost@yahoo.com. Jakarta: Gedung Media Indonesia, Kompleks Delta Kedoya, Jl. Pilar Raya Kav. A-D, Kedoya Selatan, Kebon Jeruk, Jakarta Barat. Telp: (021) 5812088 (hunting), 5812107, Faks: (021) 5812113. Kalianda: Jl. Soekarno-Hatta No. 31, Kalianda, Telp/Fax: (0727) 323130. Pringsewu: Jl. Ki Hajar Dewan-

tara No.1093, Telp/Fax: (0729) 22900. Kotaagung: Jl. Ir. H. Juanda, Telp/Fax: (0722) 21708. Metro: Jl. Diponegoro No. 22 Telp/Fax: (0725) 47275. Kotabumi: Jl. Pemasyarakatan Telp/Fax: (0724) 26290. Liwa: Jl. Raden Intan No. 69. Telp/Fax: (0728) 21281. Penerbit: PT Masa Kini Mandiri. SIUPP: SK Menpen RI No.150/Menpen/SIUPP/A.7/1986 15 April 1986. Percetakan: PT Masa Kini Mandiri, Jl. Soekarno - Hatta No. 108, Rajabasa, Bandar Lampung Isi di Luar Tanggung Jawab Percetakan. Harga: Eceran per eksemplar Rp3.000 Langganan per bulan Rp75.000 (luar kota + ongkos kirim).

DALAM MELAKSANAKAN TUGAS JURNALISTIK, WARTAWAN LAMPUNG POST DILENGKAPI KARTU PERS DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA ATAU MEMINTA IMBALAN DENGAN ALASAN APA PUN. Member of Media Group


PENTAS

10

LAMPUNG POST MINGGU, 23 agustus 2015

Jazz Cantik ala Yura

RATUSAN pasang mata penonton malam itu tertuju ke panggung. Pencahayaan panggung utama Center Stage Novotel Lampung diredupkan dan menyisakan beberapa sorotan lampu hijau. Penonton semakin mencari-cari sosok penyanyi yang suaranya mulai terdengar dari jauh.

Pap pa…parap pap.. pap parap…

A

lunan musik band seketika mengiringi suara lembut wanita itu. Hingga sosok yang me­ngenakan gaun biru setengah kaki itu berlari kecil dari sisi kiri panggung, menyambar alat musik kecrek dan terus bernyanyi. Yura Yunita tampil energik membawakan lagu Hip Hip Hura sebagai pembuka penampilannya, akhir pekan lalu, dalam konser bertajuk Jazz in Town yang diselenggarakan Djarum MLD Spot. Lagu dengan ritme cepat tersebut dibawakan dalam balutan musik jazz yang nyaman di telinga. Anggun dengan high heels hitam, Yura tetap menguasai panggung dengan gayanya yang anggun. Usai membawakan lagu pertama, tanpa jeda, Yura kembali bernyanyi lagu Love Me Like Yo Do milik penyanyi Inggris, Ellie Goulding. Tetap dengan konsep jazz, seorang peniup terompet serius memainkan alat musik tiup dengan suara melengking nan harmonis. Penampilan kedua Yura semakin menghibur pengunjung yang sejak pukul 22.00 disuguhi musik DJ dan beberapa band pembuka. Beberapa pengunjung ikut bernyanyi. “Ayo tak usah malu-malu yang sudah mulai gerak-herak kita berjoget bersama malam ini,” ujar gadis kelahiran Bandung itu dari panggung. Hingga Yura menyempatkan memperkenalkan diri sebelum melanjutkan konsernya malam itu. “Namaku Yura, ini pertama kali aku ke

FOTO: LAMPUNG POST/MG2

Lampung, semoga malam ini semuanya senang,” kata dia. Kembali bernyanyi, Yura membawakan lagu yang menjadi album keempatnya berjudul Balada Sirkus. Dalam penampilannya itu, Yura berjoget kaku, layaknya seorang pemain sirkus. Bercinta dengan singa terlatih Bersepeda roda satu Menari-menari di atas tali Ku tak takut jatuh, tak takut jatuh Aku lebih takut jatuh tanpa dirimu…. Penonton makin terhibur ketika seluruh personel band turut ambil bagian. Mereka mengikuti gerakan Yura. Mengangkat kedua lengan layaknya orang akan terbang ketika membawakan lirik Menari-nari di Atas Tali. Hingga lewat tengah malam, para pengunjung Center Stage semakin ramai. Biasa disuguhi musik beraliran keras dan musik DJ, pengunjung malam itu tampak menikmati suasana Sabtu malam yang hangat dengan musik jazz cantik ala Yura. Malam itu Yura juga menyempatkan bernyanyi bersama band jazz lokal, Sunday Project dan Ritem Pertiwi. Mereka

tampil kompak membawakan lagu I Fell Good milik James Brown yang diaransemen dalam musik jazz. Masing-masing membawakan dengan gaya mereka, mengundang tepuk tangan para pe­ngunjung yang menyaksikan. Jazz in Town yang menghadirkan Yura malam itu menjadi pengobat rindu para pencinta jazz di Lampung. Yura tampil membawakan belasan lagu miliknya dan artis–artis nasional dan internasional dalam balutan jazz. Iin Meylina, salah satu pengunjung, yang sejak awal menyaksikan konser malam itu mengaku puas. Iin yang juga musisi jazz Lampung mengaku masih sangat jarang masyarakat Lampung disuguhi musik jazz. “Di sini masih sangat jarang dan masyarakat juga masih awam de­ngan musik jazz, masih dianggap musik yang high class, senang sekali malam ini Yura bisa menghibur,” kata Iin yang mejanya tepat di sebelah meja Lampung Post yang ikut menikmati musik jazz malam itu. Iin yang datang dengan rekan­n ya tersebut berharap sajian musik jazz rutin digelar di Bandar Lampung. (*1/M2)

FOTO: LAMPUNG POST/MG2

Jazz in Town Jadi Pergelaran Rutin KONSER Jazz in Town yang diselenggarakan Djarum MLD Spot dengan menghadir­ kan musisi jazz nasional, Yura Yunita, Sabtu (15/8) malam, di Center Stage Novotel Lampung berlangsung meriah. Bandar Lampung menjadi satu di antara 10 kota di Indonesia yang menjadi tempat pergelaran musik jazz tersebut. Perwakilan MLD Spot Lampung, Saud Daniel Saragih, mengatakan sederet musisi jazz yang akan tampil pada acara MLD Spot-Jazz in Town, antara lain Tompi, Andien, Kunto Aji, Citra Scholastika, Lala Karmela, dan Yura Yunita.

“Acara kami kemas eksklusif menyuguhkan musik bergenre jazz yang anggun, yang dipastikan menjadi acara tidak terlupakan bagi para penikmat musik jazz. Rangkaian event ini dilaksanakan di 10 kota, yakni Medan, Lampung, Pontianak, Padang, Jambi, Pekanbaru, Bangka, Aceh, Palembang, dan Bengkulu,” kata Saud. Di Lampung, menurut Saud, event Jazz in Town rencananya digelar sebanyak lima kali. Setelah sukses digelar 15 Agustus lalu, rencananya akan kembali digelar pada September, Oktober, November, dan Desember. “Artisnya nanti akan berbeda-beda, malam

ini Yura Yunita, mungkin selanjutnya Tompi, Andien, Lala Karmela, Citra Scholastika atau artis papan atas lainnya,” ujarnya. Sementara itu, Manajer Operasional Center Stage Novotel Lampung M Yunus mengatakan pihaknya mendukung adanya pergelaran semacam ini. Dengan konsep musik jazz yang dipadukan dengan DJ performance, dipastikan event Jazz in Town akan selalu menyedot ratusan pe­ngunjung. “Ini sesuatu yang berbeda. Belum ada sebelumnya. Musik jazz berpadu dengan DJ. Sudah pasti sayang untuk dilewatkan,” kata dia. (*1/M2)

FOTO: LAMPUNG POST/MG2


SOROT

LAMPUNG POST MINGGU, 23 agustus 2015

11

Perlunya Implementasi

Pancasila untuk Meredam Konflik

RENDAHNYA pemahaman butir-butir sila maupun nilai-nilai Pancasila di kalangan pemuda, yakni pelajar dan mahasiswa, diklaim akibat lemahnya dunia pendidikan Lampung menerapkan hal itu kepada mereka. INSAN ARES

P

ERNYATAAN itu dilontarkan do­ sen Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Lampung (Unila), Rochmiyati. Dia mene­ gaskan fenomena ini sebagai salah satu dae­rah endemik lemahnya penerapan nilai Pancasila berdasarkan hasil peneli­ tian tim Pusat Tutor P4 tingkat nasional dari FKIP Pendidikan Pancasila Univer­ sitas Gadjah Mada dan Universitas Di­ ponegoro bekerja sama dengan Pusat Pen­didikan Pancasila dan Konstitusi Mah­kamah Konstitusi (P3K-MK) RI. “Kesimpulan dari penelitian itu, ber­ bagai daerah rawan konflik seperti Lam­ pung, masih perlu peningkatan imple­ mentasian Pancasila dalam kehidupan sehari-hari,” ujar Rochmiyati di ruang kerjanya, Kamis (20/8). Penelitian ini juga dikuatkan dengan pernyataan Kepala P3K-MK Noor Sid­ harta, Lampung perlu penguatan Pen­ didikan Pancasila bagi seluruh warga masyarakat, tidak terfokus pada siswa sekolah maupun mahasiswa. Terutama melalui pendidikan di instansi pendidi­ kan. “Menurut para pengkaji, fenomena ini terjadi karena nilai-nilai Pancasila sebagai cerminan berbangsa-bernegara sekarang sudah tercabut dari akar ke­ hidupan publik pada umumnya,” kata Rochmiyati menirukan pendapat Noor. Korban terbesar terlihat dari siswa dan mahasiswa, dari penjabaran per sila Pancasila. Dari nilai keagamaan, banyak pemuda menyampingkan nilainilai agama sebagai penerapan hidup. Di sisi rasa kemanusian, menurun drastis dalam keluarga dan masyarakat. Norma persatuan tak terlihat di publik dengan masih adanya konflik vertikal dan horizontal. “Banyak kasus di Lampung, dari lunturnya nilai Pancasila mulai tidak terlihatnya implementasi nilai agama di se­kolah sampai keluarga berakibat mun­ cul pola hidup dan pandangan sekuler. Di­tambah makin marak berbagai tindak krimimal, semakin banyak anak broken home atau traumatik akibat tinggi angka perceraian atau kekerasan dalam ru­ mah tangga. Lalu banyak perkelahian pemuda dan pelajar. Termasuk akibat da­ri pola pengambilan keputusan jika ada suatu masalah tidak bermuara pada mu­syawarah mufakat,” ujarnya. Masih adanya berbagai kasus itu, Rochmiyati menyimpulkan akibat pelajar dan mahasiswa kurang me­ ngenal sampai pengimplemetasian idealisme, manfaat dan tujuan Pancasila di kehidupan sehari-hari. Maka itu, sekolah hingga kampus mulai perlu mengedepankan lagi domain menghafal sila dan nilai-nilai Pancasila. Rochmiyati juga sepakat jika perlu dihidupkannya lagi pendidikan, pelati­ han, dan penataran (diklatar) Pedoman,

Penghayatan, dan Pengamalan Pancasila (P4) maupun penerapan lagi kurikulum Pan­c asila di tingkat sekolah hingga per­g uruan tinggi. Tapi, tidak hanya di basis pengetahuannya, tapi lebih pen­ting implementasinya. Bentuknya, mempertajam materi maupun praktik dari pelajaran PKn. Agar wacana ini terwujud, Rochmi­ yati berharap ada atensi dan harus di­s elaraskan implementasinya dari pusat yang diteruskan ke tiap daerah. Dia menyebut lambatnya penerapan ni­lai-nilai Pancasila ini juga akibat ma­ cetnya koordinasi pusat dan daerah ber­ dampak belum ada legalitas instruksi im­pelementasinya. Ditambah agar penerapannya luas di tengah publik, juga diperlukan peranan pemangku kepentingan yang harus memberikan dukungan. Termasuk to­ koh agama dan masyarakat adat. Sosiolog dari FISIP Unila, Simon Su­manjono, melihat pemuda saat ini kurang bisa menempatkan antara glo­ balisasi dan nilai nasionalisme secara berimbang. “Anak muda kita lebih tertarik modernisasi pada globalisasi dibandingkan nilai nasionalisme yang cen­derung kuno sebagai cara hidup. Me­ reka tidak sadar karena nasionalisme menentukan arah tujuan dan masa depan bangsa. Termasuk persaingan bangsa kita dengan bangsa lain,” kata dia, Kamis (20/8). Selain itu, rendahnya nilai-nilai Pan­ casila dalam kehidupan nasionalisme anak muda, termasuk Lampung, kare­ na pemerintah kurang melaksanakan event-event berasaskan nasionalisme tapi tetap modern. Langkah itu diambil oleh pihak asing dengan lebih menye­ lenggarakan event-event bernapaskan semangat globalisasi. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebu­ dayaan (Disdikbud) Lampung Hery Suliyanto pun tak menampik hal itu. “Saya pikir miris ya jika Pancasila saja tidak hafal, ini teguran buat kita agar perlu ditingkatkan lagi pemahaman hingga penerapan nilai-nilai Pancasila. Apalagi mulai dari pusat sudah digaunggaungkan pendidikan pembentukan karakter berbasis nasionalisme pada kebijakan Nawacita revolusi mental,” kata Hery, Rabu (19/8). Pihaknya siap berkoordinasi dengan Pe­merintah Pusat maupun provinsi untuk mengaktualisasi poin-poin Pancasila da­ lam lingkup berbagai jenjang pendidikan, seperti mengimbau tiap Disdik kabu­ paten/kota menekankan sekolah-sekolah membentuk jiwa karakter Pancasila pada diri pelajar. “Intinya kami ingin pemuda pa­hami benar nilai-nilai Pancasila. Hafal dulu, pahami dan implementasikan men­ jadi karakter,” ujarnya. Bahkan, Disdikbud Lampung juga menindaklanjuti program Kemendik­ bud yang mewajibkan guru dan peserta

didik sekolah menyanyikan lagu Indone­ sia Raya setiap hari sebelum masuk jam pelajaran. Langkah itu akan lebih diintensifkan tahun depan, terlebih sesuai UU 23/2014 tentang Pemerintahan Daerah, pengelo­ laan SMA dan SMK akan sepenuhnya di­p egang Disdikbud provinsi. Hery akan menginstruksikan ketiap kepala se­kolah membuat program sekolah yang mengakomodasi tiap siswa didik bangga mencintai negara melalui penerapan nilai-nilai Pancasila maupun pilar-pilar kebangsaan lainnya. Kepala Bidang Pendidikan Menengah Dinas Pendidikan Kota Bandar Lam­ pung Riyuzen Prajatuala menyatakan pihaknya akan menggenjot adanya sosialisasi nilai Pancasila maupun pilarpil­ar kebangsaan lain di lingkup pelajar SMA dan SMK di wilayahnya.

Butuh Kreativitas Hanya diajarkan selama dua jam pelajaran (2 x 45 menit) dalam sem­ inggu, beberapa guru PKn dituntut me­ nyampaikan pelajaran secara menarik dan diterima siswa. Tanggung jawab mendidik anak dengan nilai-nilai Pan­ casila disebut bukan sebatas kewajiban guru PKn, melainkan semua guru dan orang tua. Menurut guru PKn di SMPN 2 Bandar Lampung, Marlena, pembelajaran PKn memang belum mendapatkan porsi yang lebih dibanding pelajaran lain sehingga guru dituntut untuk kreatif di tengah kemajuan teknologi dan kecer­ dasan siswa menggunakan teknologi. “Mengajarkan anak untuk mengamal­ kan nilai-nilai Pancasila, seperti ketu­ hanan, kemanusiaan, dan lainnya juga harus dilakukan di luar kelas, de­ngan mengajarkan anak untuk beribadah dan berdoa, disiplin dan menaati aturan, se­ muanya menjadi tanggung jawab guru, bukan guru PKn saja,” katanya diwawan­ carai di sekolahnya, Rabu (19/8). Marlena tidak mempermasalahkan jumlah jam pelajaran PKn yang hanya dua jam dalam satu minggu. “Kalau itu sudah kebijakan, tetapi saat ini kami menerapkan Kurikulum 2013, semua pelajaran juga menekankan aspek perilaku dan karakter siswa, termasuk nilai-nilai Pancasila,” kata Marlena. “Terkadang saya juga sebagai guru harus mampu mengimbangi kecerdasan anak-anak saat ini dengan meminta mereka untuk menyelesaikan sebuah studi kasus yang terjadi dengan mencari materi di internet,” ujarnya. Guru PKn di SMAN 9 Bandar Lampung, Rotua P Siagian, menyebut saat ini anakanak memang dinilai semakin jauh dari nilai Pancasila. Akan tetapi, pembelajaran Pancasila di sekolah juga memiliki peran untuk mengembalikannya. “Banyak tidaknya frekuensi yang ter­ penting adalah kualitas pembelajarannya, tidak hanya di sekolah, seharusnya orang tua juga turut serta menanamkan nilainilai Pancasila kepada anaknya,” kata Rotua. Di sekolah ini, cara menanamkan niali-nilai Pancasila juga dilakukan mela­ lui kegiatan ekstrakurikuler. (*1/M1) insanares@lampungpost.co.id

n LAMPUNG POST/ZAINUDDIN

Sejumlah pelajar merayakan kelulusan dengan berkonvoi keliling kota tanpa dilengkapi helm pengaman, beberapa waktu lalu. Tradisi ini meniru gaya pemuda luar negeri.

Pelajaran Pancasila itu Membosankan DI tengah sorotan berbagai pi­ hak yang menilai generasi saat ini mengalami kemunduran da­ri nilai-nilai Pancasila, para pe­lajar justru menilai pendidi­ kan Pancasila yang diajarkan di jenjang SD hingga SMA seba­ gai hal yang membosankan. D i s e k o l a h p a r a s i s wa mempe­lajari Pancasila melalui pelajaran Pendidikan Panca­ sila dan Kewarganegaraan (PPKn) yang diajarkan tak le­ bih dari dua jam pelajaran (2 x 45 menit) dalam sepekan. Banyaknya teori dibanding praktik membuat para siswa je­nuh hingga kerap mengan­ tuk saat pelajaran. Kemam­ puan guru untuk menciptakan sua­sana belajar yang menarik men­jadi kunci supaya pelajar­

an yang menanamkan nilai- ni­ lai Pancasila sejak dini ini jadi diminati. Maya, salah satu siswa di SMKN 2 Bandar Lampung, me­ nyebut PPKn sebagai pelajaran yang membosankan. Menurut­ nya, selain terlalu banyak ma­teri dibandingkan praktik, di­rinya juga kerap diberi tugas mencatat yang banyak saat pe­ lajaran PPKn. “Materi terus dan mater­ inya itu-itu saja sejak SMP, jadi kadang memang ngantuk,” katanya siswa kelas XII ini saat diwawancarai usai jam sekolah, Kamis (20/8). Menurut Maya, seharusnya gu­ru bisa membuat suasana be­lajar yang aktif seperti de­ ngan mengarahkan siswa un­

tuk berdebat, berdiskusi, atau­ pun melakukan permainan se­lama pelajaran. “Selama ini belum pernah ada games, belajar di luar kelas juga belum pernah, jadi memang membosankan,” kata Maya yang mengaku lebih menyukai pelajaran Bahasa Inggris dan Kesenian ini. Diwawancarai pada hari yang sama, siswa SMPN 22 Ban­ dar Lampung, Raditia, menye­ but nilai pelajaran PPKn-nya jauh lebih kecil dibanding nilai pelajaran Bahasa Inggris. “Kalau nilai Bahasa Inggris 85, tapi PPKn cuma 75,” kata siswa kelas VIII ini yang me­ nyebut PPKn termasuk pela­ jaran yang kurang menarik baginya. (RUDIYANSAH/M1)


DUNIA ANAK

12

Lomba Tangkap Bebek Cerita Anak Marwiyah

A

GUSTUSAN kali ini punya kesan tersendiri bagi Reno. Reno yang biasanya hanya menonton perlombaan, kali ini ia ikut perlombaan. Dan apa yang dilakukannya bukan tanpa alasan. Ya.. Reno ikut lomba menangkap bebek karena dia merasa menangkap bebek adalah ahlinya. Tak ada di antara teman-temannya yang sepandai dirinya dalam menangkap bebek. Ilmu menangkap bebek didapatnya dari sang kakek yang tinggal di Kecamatan Bengkunat, Lampung Barat. Reno pernah berlibur selama satu bulan di rumah kakeknya. Di sana Reno setiap pagi membentu kakeknya mengangon bebek-bebek yang jumlahnya ratusan. Dengan telaten Reno menggiring bebek menuju persawahan penduduk saat itu. Jika bebek-bebek ada yang diam agak lama, Reno mengawasinya dari jauh. Kata kakek, bebek tersebut bertelur. Setelah sang bebek betina tersebut berteriak, Reno pun berteriak kegirangan, tanda telurnya telah keluar dan siap dimasukkan ke ember kecil yang dibawanya. Kadang Reno dan sang kakek bisa mengumpulkan 50 telur bebek untuk diberikan kepada neneknya lalu dijual di pasar. Begitulah kegiatan Reno setiap pagi. Pada suatu pagi, saat mengangon bebek, Reno menanyakan sesuatu yang selama ini dipendamnya. “Kek, telur bebek kan enak, apa daging ikan bebek juga enak,” tanya Reno ragu-ragu, takut sang kakek tak senang dengan pertanyaannya. “Hahaha... jadi cucu kakek ingin merasakan daging bebek?” jawab kakek dengan senang. “Bukan begitu maksudnya, Kek,” “Tak apa...bagaimana kakek akan memberikan jawaban yang benar jika kau belum pernah mengetahuinya secara langsung. Kau akan mengetahui jika sudah benar-benar makan daging bebeknya.” “Iya.. juga ya Kek.” “Nah, nanti sesampai di sawah, kita tangkap bebek yang gemuk, biar kakek potong.

Nanti siang kita tangkap bersama ya, Cu.” “Baiklah, Kek.” Dari peristiwa itulah Reno belajar menangkap bebek. **** Perlombaan menangkap bebek siap dimulai. Puluhan anak mengelilingi lapangan yang di tengahnya ada lima bebek siap ditangkap. Siapa yang duluan menangkap, dialah pemenangnya. Reno dengan jeli mengincar bebek mana yang paling mudah ditaklukkan. Saat aba-aba dimulai, Reno dan temantemannya berhamburan ke arah bebek. Reno sempat kewalahan karena

bebek yang diincarnya pun diincar oleh teman-teman lainnya. Di samping itu, bebek cokelat itu sangat lincah dan ligat. Tapi bukan Reno kalau tak bisa menaklukkan bebek. Begitu si cokelat lengah, huups... Reno pun berhasil menangkapnya. Semua bersorak kegirangan karena Reno menjadi pemenang menangkap bebek. Dan yang disangka oleh Reno, di antara tepuk tangan itu ada suara tawa kakek yang hadir di antara penonton. Reno pun berhambur ke arah kakek. “Lo.. kapan kakek datang? Kok tahu-tahu sudah di lapangan.” “Wah.. Reno kan dari pagi

sibuk lomba dan tak pulang ke rumah, sampai tak tahu kalau kakek datang. Sebelum Reno lomba, kakek sudah ada di lapangan ini. Tapi karena Reno berkonsentrasi, hingga tak tahu kalau kakek ada di sini, hehehe.” “Kan kakek yang ajari Reno konsentrasi kalau menangkap bebek.” “Bagus Reno, ilmu yang kakek ajarkan berarti kamu serap dengan baik. Kalau ingin menangkap sesuatu, kita harus berkonsentrasi, supaya perhatian menjadi fokus, dan tak terganggu apa pun. dan kau telah membuktikannya.” “Siap guru,” balas Reno sambil memeluk kakeknya. Reno pun mendapat apresiasi dari para penonton layaknya pahlawan. “Reno....Reno...Reno.” Reno pun senang. Bukan hanya karena berhasil menangkap bebek, melainkan juga dalam merayakan ulang tahun kemerdekaan negara kita. “Reno masih mau tantangan?” tanya Kakek. “Maksud Kakek?” “Kalau Reno masih mau tantangan Kakek, besok ikut pulang ke kampung Kakek, selain ada acara hajatan, di kampung juga ada lomba tangkap bebek untuk peringatan Agustusan juga.” “Siapppp, Kek.” Keduanya tampak girang. n

LAMPUNG POST MINGGU, 23 agustus 2015

SAHABAT

Barra Ingin Jadi Pilot HAI sahabat anak Lampung Post apa kabarnya? Yuk kenalan dengan sahabat kita bernama lengkap Muhammad Barra Alhaillah Raverilamo. Tapi cukup panggil Barra saja biar lebih akrab. Sahabat kita ini lahir pada 9 November 2014 dan kalau sudah besar nanti, kata papa dan mamanya yang bernama Vivery Okthalamo dan Fitri Srisya ini ingin menjadi pilot. Kita doakan yuk, semoga apa yang dicita-citakan ini terkabul. Aamin. Barra merupakan anak pertama dan suka sekali bermain air. Selain itu, ia suka bersenandung lo. Kalau sudah lelah bersenandung, pasti Barra akan tertidur. Kalau kalian ingin mengenal Barra bisa mengunjungi rumahnya di Jalan Chairil Anwar, Durianpayung, Bandar Lampung. Ditunggu ya. (*7/M1)


REporter cilik

LAMPUNG POST MINGGU, 23 agustus 2015

13

Repcil ikut menyuapi penghuni panti di ruang isolasi.

Senangnya Mengunjungi Lansia

di Panti Tresna Werdha

A

PA kabar sahabat reporter cilik Lampung Post? Semoga sehat selalu ya. Senang sekali kami bisa berbagi informasi liputan. Kali ini ada Syifa Raihana Dihya Mupun dan Siti Maria Fentriyana Salma dari SD Alkautsar serta Aissyinka Finadya dari SDIT Baitul Jannah Bandar Lampung yang mengunjungi para lansia ceria di Pelayanan Sosial Lanjut Usia (PLSU) Tresna Werdha Asih, Natar, Lampung Selatan. Panti ini merupakan tempat tinggal para lanjut usia (lansia) dan satusatunya lembaga yang menampung para lansia di Lampung. Tak jarang di antara mereka ada yang tidak memiliki sanak famili, tapi ada juga yang memiliki saudara dan dititipkan di sini. Mereka bahagia tinggal di sini, terlihat dari wajah-wajah mereka yang selalu ceria. Kami bertiga mewawancarai Bapak Maman Suparman, Kepala UPT PSLU Tresna Werdha Asih dan Bapak Adri, penanggung jawab Seksi Tata Usaha, serta Bapak Sunarto, penanggung jawab Seksi Santunan. Totalnya ada 28 pengurus di PLSU Tresna Werdha Asih ini. Nah, Pak Maman ini merupakan penanggung jawab dari seluruh kegiatan yang terselenggara di sini. Pak Maman menjelaskan PLSU Tresna Werdha Asih merupakan lembaga yang menampung para lansia yang tidak memiliki tempat tinggal. Selain itu, para lansia yang tidak memiliki saudara dan tidak terurus akan dirawat dengan baik di sini. Semuanya

gratis, mulai dari makan hingga tempat tinggal. Mereka hidup saling berdam­ pingan di antara kamar-kamar yang nyaman. “Syarat lansia untuk mengunjungi itu usianya harus di atas 60 tahun,” ujarnya. Kami juga diajak Ibu Anna, penanggung jawab Seksi Pelayanan, untuk mengelilingi gedung-gedung tempat para lansia tinggal dan melakukan aktivitas. Ada dua area utama, yakni area biasa dan area isolasi. Area biasa digunakan oleh para lansia yang mampu melakukan aktivitasnya secara mandiri. Sementara area isolasi digunakan para lansia yang memiliki keterbatasan gerak. Ibu Anna menjelaskan selama ini para lansia hidup tertib dan senang di sini. Saat pagi hari para lansia senang menyapu halaman. “Sambil olahraga, mereka suka menyapu supaya halaman bersih, hehehe,” kata dia. Sahabat reporter cilik Lampung Post, kami juga diajak untuk melihat-lihat dapur. Dapurnya lumayan bersih, ada petugas khusus yang memasakkan para lansia ini. Para insan sepuh ini tak perlu report-repot memasak. Biasanya saat jam makan tiba, para lansia akan mengambil jatah mereka

masing-masing yang sudah dile­ takkan dalam tempat makan. Mereka akan antre dengan t e r ­t i b u n t u k mengambil jatahnya masingmasing. Tak mengherankan jika mereka sehat di sini. Namun, para lansia yang tidak bisa beraktivitas biasanya akan diambilkan oleh para petugas. Bahkan, ada juga lansia yang disuapi makannya. Kami juga berbincang dengan Nenek Mami. Wanita berusia 60 tahun ini memang sudah lumayan lama tinggal di sini, ia sempat menikah dengan Salamun, lelaki yang dicintainya selama di panti. Wah, lucu ya teman-teman. Jadi, para lansia yang akan melangsungkan akad nikah di sini akan ditanyai oleh petugasnya dengan serius. Jika telah terjadi kesepakatan, pernikahan dilangsungkan. Kini Nenek Mami hidup bahagia dengan Kakek Salamun di sini. Mereka hidup satu atap dan berbahagia. Nenek Mami mengatakan bahwa cinta itu datang dengan sendirinya tanpa dipaksa. “Iya, suka saja, terus menikah dan bahagia, hehehe,” ujarnya berseloroh. Saat kami ke area isolasi, terlihat para lansia hanya melakukan aktivitas di atas kasur atau dalam satu gedung. Mere­ka

Mereka ingin kebersamaan dengan orang-orang terkasih. Mereka tidak butuh harta kita, hanya butuh kasih sayang dari sanak saudara tercinta.

biasanya saling berbincang tentang masa kecil mereka dulu. Mereka juga sangat bahagia saat kami datang. Kami menyalami mereka satu per satu. Kami juga turut membantu para petugas di sini untuk menyuapi mere­ ka. Nenek-nenek itu tampak sedih dan terharu. Beberapa nenek-nenek di sini meneteskan air mata. Kami lama berbincang dengan mereka. Berbagai obrolan mereka sampaikan. Ada yang berkisah tentang anaknya yang tidak pernah menje­ nguknya hingga kisah tentang masa muda mereka dulu. Nenek Sawiyah, misalnya, ia menceritakan tentang kehidupannya yang sebatang kara hingga akhirnya mene­ tap di panti werda. Namun, Nenek Sawiyah ini pandai mengaji. Suaranya lumayan bagus lo. “Iya, dulu waktu masih kecil saya sering diajari mengaji oleh ibu saya,” kata dia. Saat kami berpamitan, nenek-nenek itu kembali terlihat sedih. Air mata menetes dari kelopak mata mereka. Tak sedikit di antara mereka yang mengajak kami untuk kembali lagi suatu saat. Mereka ingin kebersamaan dengan orang-orang terkasih. Mereka tidak butuh harta kita, hanya butuh kasih sayang dari sanak saudara tercinta. “Kalau kalian ulang tahun, rayakan di sini saja ya, cukup bawa Aqua gelas, tak usah bawa kue-kue mewah, nanti kita nyanyi bersama,” kata Nenek Sawiyah. (TRI SUJARWO/M1) FOTO/ZAINUDDIN

Foto bersama penghuni Panti Tresna Werdha Asih.

Berbincang dengan penghuni panti.

Melihat suasana pengambilan makan bagi penghuni yang masih aktif.

Bersama Kepala UPTD Tresna Werda Maman Suparman (kanan) berkeliling melihat suasana panti.


APRESIASI

14

LAMPUNG POST MINGGU, 23 agustus 2015

Dialog Tubuh dalam Teater

GALERI

Seribu Tahun Cahaya Lia Heliana Gramedia Pustaka Utama 2015

A

KHIR Agustus, perhelatan pementasan (baca: festival) teater di mana-mana. Pelajar, mahasiswa, hingga komunitas teater umum mulai menggeliat. Bagi saya, perteateran Indonesia telah melesat sangat cepat seiring laju perubahan tata kultur berkesenian kita. Yakni, sebuah era yang meninggikan universalitas kekaryaan dan melemahkan parsialitas gagasan. Teater pun telah menjadi ruang kreatif yang kehilangan daya ucap literalis. Saya ingat, awal tahun ini Afrizal Malna pernah melontarkan gagasan bahwa teater telah mati. Pertanyaan saya, teater yang mana? Definisi teater dalam peta kreatif kekinian sungguh sangat luas. Saya khawatir penyataan tersebut akan meracuni para “penghuni” dunia teater saat ini. Dan benar, spirit kematian teater itulah yang saya tangkap ketika menjadi salah satu penyaji pada sarasehan tersebut. Jujur, saya tidak ingin menjadi pembanding atau mengoreksi pendapat Afrizal karena memang bukan kapasitas saya. Tetapi, menarik untuk disimak bahwa ada beragam jenis—kalau boleh disebut demikian—teater yang kini menggeliat di sekitar kita. Terkait dengan tema besar; Teater Abad 21, pikiran saya langsung tertuju kepada serangkaian gagasan sosial yang melingkupi milenium ketiga ini. Abad 21 adalah era pendewaan teknologi dan pesta profanisme-religius. Tak disangkal kehidupan menjadi semakin pragmatis, dangkal, dan jauh dari keseriusan kemunikatif antarsegala lini. Teknologi telah merampok peran sosial manusia modern, tak terkecuali

dalam mengardalam kehidutikulasikan pan berkese Model Artaudian merupakan “dialog tunian (baca: idola baru dalam teater abad 21 buhnya”. berteater). Memang Dengan ketika tubuh menjadi alat ucap sebuah pildemikian, menggantikan posisi dialog ihan, tetapi t e a t e r dengan segala keribetannya. jika tidak abad 21 Teater tubuh menjadi pilihan dibarengi adalah utama di tengah “kebisuan” atau dengan teater pragmatinya repertoar literis. ke s a d a r a n matis yang bahwa gerak meninggikan CUCUK ESPE sejatinya adakejutan-kejulah wujud dialog tan profan kasatyang paling primitif, mata ketimbang akan berbahaya bagi ketajaman dialog yang proses berteater itu sendiri. Komendedah logika. munikasi dialogis dengan cara tutur Model Artaudian merupakan literis-logis merupakan manifestasi idola baru dalam teater abad 21 keberadaban kebudayaan. ketika tubuh menjadi alat ucap Menjadikan tubuh sebagai memenggantikan posisi dialog dengan dium penyampaian pesan mengunsegala keribetannya. Teater tubuh dang kerumitan tersendiri yang menjadi pilihan utama di tengah justru berasal dari pemahaman “kebisuan” atau matinya repertoar pelakon itu sendiri. Sebab, tubuh literis. Salahkah? Bukan persoalan adalah meta-bahasa dan tubuh salah benar, melainkan justru persoadalah bahasa primitif yang harus alan akan muncul pada kedalaman diartikulasikan dengan penghayatan penghayatan atas tubuh itu sendiri. yang tepat. Pertanyaan saya, menSebab, semakin banyak komunitas gapa teater masa kini (baca: abad teater yang menjadikan tubuh se21) semakin dihindari publiknya bagai sarana dialog dengan alasan dan dianggap sulit dimengerti? ketidakmampuan meresepsi anasir Menurut saya karena pelakonnya literis jika menggunakan dialog yang kurang mampu berdialog dengan sarat logika komunikasi. baik kepada publiknya. Baik dialog Tubuh Butuh Kata tubuh maupun dialog literis yang Di mana-mana teater tubuh! Bahsarat pemutarbalikan logika demi kan Jawa Timur dengan dua kota meraih nuansa artistik. besar—dalam teater—seperti SuraTeater masa kini adalah teater baya dan Malang, tak luput dari tubuh, tetapi sayangnya tubuh yang gelontoran liuk tubuh di atas pentidak diresepsi secara utuh. Mematas. Teater menjadi sesuatu yang hami tubuh hanya sebatas anggota sunyi dan hanya dipenuhi dengan badan kasatmata sehingga tidak peregangan serta kelenturan aktor mampu menjadi meta-bahasa yang

RESENSI

Jejak Perjuangan Para Kiai Nusantara

Data Buku Kiai-Kiai Karismatik dan Fenomenal Nur Rakhim Ircisod I, Agustus 2015 244 hlm

P

ARA kiai Nusantara memiliki jejak inspiratif yang mengesankan. Karakter good and smart pun bahkan melekat kuat dalam kepribadian mereka. Bagi masyarakat Indonesia, para kiai merupakan sosok istimewa. Tidak hanya karena mereka berasal dari garis keturunan istimewa, tetapi karena ketinggian ilmu dan wawasan keagamaan yang mereka miliki membuat para kiai sangat disegani dan dihormati. Para kiai hidup dalam kesederhanaan, kekhusyukan, dan atmosfer religiositas yang tinggi sehingga menjadi rujukan dan pedoman bagi umat yang secara umum hidup dalam nuansa kehidupan duniawi. Nasihat dan petuah arif dari para kiai pun terbukti mampu menjadi pencerah bagi problematika sosial. Bahkan, para kiai pada masa prakemerdekaan pun berada di garda terdepan dalam perjuangan bangsa melawan penjajah. Keberanian sosok ulama mampu menyuntikkan semangat juang para santri. Artinya, kemerdekaan pada 17 Agustus 1945 sangat lekat dengan perjuangan para kiai, laku tirakat mereka, dan doa-doa yang begitu dahsyat. Kiai Nusantara yang ditulis dalam buku ini merupakan kiai-kiai fenomenal yang segala tingkah lakunya ataupun jasa-

komunikatif. Saya tidak menyalahkan penonton apabila menyaksikan pementasan teater tubuh, keluar gedung dan bingung. Apa maunya pementasan tadi? Bukan soal penontonnya yang bodoh, melainkan pelakon yang kurang mengomunikasikan tubuhnya. Inilah yang saya katakan inferioritas teater tubuh. Menjadi inferior karena hanya dilakukan atas dasar spekulasieuforis. Di mana-mana teater tubuh dan teater literis telah kuno. Sungguh anggapan yang keliru! Arthautian telah dipahami secara keliru demi sebuah ketidahmampuan mengeksplorasi batin-tubuh. Saya khawatir, jika tubuh ini terus dijadikan sarana dialog tanpa pemahaman utuh atas fungsi rohani tubuh itu sendiri, teater akan kehilangan daya ucapnya. Teater akan ditinggalkan publiknya dan teater abad 21 menjadi teater yang sepi visi sosial-kreatifnya. Karena itu, di tengah geliat kekurangpahaman atas teater tubuh yang sedang digemari di mana-mana, saya sarankan dialog literis tetap menjadi penting. Pendangkalan watak transendensi masyarakat abad 21 ini hanya mungkin disangkal dengan wujud kesenian yang mudah dimengerti, tetapi mencerdaskan. Teater literis bukan teater tubuh yang inferior. Namun, bagi siapa pun yang memilih tubuh sebagai alat ucap, pelajarilah bahwa tubuh bukan sekadar sesuatu yang kasatmata saja. Tubuh membutuhkan kata untuk tetap mengada. Jadi, jangan jadi teater tubuh yang inferior. ***

Cucuk Espe, penulis dan pimpinan Teater Kopi Hitam Indonesia (TKHI)

jasanya memiliki dampak besar bagi diri sendiri, orang lain, bahkan bangsa. Misalnya, Kiai Kholil Bangkalan yang menjadi kiainya para ulama se-Jawa dan Madura atau Kiai Hasyim Asyari yang mendirikan jamiyah Nahdlatul Ulama (NU) dan mendeklarasikan resolusi jihad sehingga terjadilah perang 10 November yang fenomenal itu. Terdapat pula jejak inspiratif Kiai Ahmad Dahlan yang mendirikan organisasi Muhammadiyah. Dengan itu, Kiai Ahmad Dahlam berjuang mensiarkan agama Islam ke seluruh penjuru Tanah Air. Dalam kancah sejarah perjuangan Indonesia, nama Kiai Hasyim tidak dapat dipandang sebelah mata. Dengan organi­ sasi NU yang didirikannya, beliau berjuang untuk membebaskan bangsa Indonesia dari cengkeraman penjajah. Kiai Hasyim memiliki sikap tegas terhadap kaum imperialisme, baik kepada Belanda atau Jepang. Ia adalah sosok ulama yang dengan tegas menentang penjajah. Pada konteks perjuangan kemerdekaan bangsa, Kiai Hasyim dijadikan pimpinan para kiai dan ulama. Bahkan, Bung Karno pun pernah meminta pendapat Kiai Hasyim tentang sikap yang harus dilakukan terkait dengan mendaratnya tentara sekutu di Surabaya. Respons

PERJALANAN Zine­dien atau Zee bersama lima rekan yang terpilih melaksanakan misi ilmiah ke luar angkasa tidak berjalan semulus dugaan. Mereka kehilangan ko n t a k d e n g a n stasiun Bumi untuk sekian lama, bahkan dianggap hilang. Di tengah ketidakpastian, penemuan satu kapsul cadangan untuk kembali ke Bumi membuat tim ini bersemangat, tapi juga bergejolak. Bagaimana tidak, hanya satu orang yang bisa menaiki kapsul itu. Berdasarkan suara terbanyak, Zee-lah yang terpilih. Pemuda itu bimbang; haruskah dia melanjutkan perjalanan dengan kapsul atau tetap bertahan di pesawat dengan risiko kehilangan kesempatan kembali ke Bumi. Anda sebagai pembaca bisa ikut menentukan pilihan Zee! Dari sinilah petualangan berkembang. Jauh menembus waktu, ke masa yang tak terbayangkan sebelumnya, Zee terdampar di kota tempat pasukan cyborg berkuasa, sementara manusia menjadi budak yang mengenaskan. Di tengah kekacauan dan ketidakpastian ini, kesempatan untuk kembali ke dunianya malah terbuka lebar. Akankah Zee memilih mencari keberadaan mesin waktu yang berhubungan dengan manuskrip kuno untuk kembali ke masanya atau menerima hidup pada masa kini bersama Wulansari, yang diam-diam telah mencuri hatinya? n

Annisa, Kapal yang Berlabuh John Michaelson Gramedia Pustaka Utama 2015 ANNISA, putri ustaz selebritas yang kerap tampil di televisi, berusaha sebaik mungkin menjadi gadis salihah. Dia tekun belajar, tela­ ten merawat ibunya yang sakit-sakitan, dan berencana melanjutkan kuliah di luar negeri. Namun, ketika kenyataan pahit menghancurkan kepercayaan Annisa terhadap orang tuanya, dia melayang semakin dekat ke arah Peter, dosen berusia baya dengan mata seperti batu emerald. Peter sosok yang cerdas dan misterius. Tampaknya, dialah satu-satunya orang yang memahami Annisa. Bersama Peter, Annisa menemukan dia berlayar ke tengah lautan penuh bahaya. Akankah Annisa memiliki kekuatan dan keberuntungan untuk melintasi lautan berbahaya itu dan berlabuh dengan aman ataukah dia akan gagal dan tersesat untuk selamanya? n

Kiai Hasyim akhirnya memunculkan keputusan yang di kemudian hari dikenal dengan nama Resolusi Jihad NU. Resolusi jihad inilah yang mengawali peristiwa 10 November, yakni perang pejuang kemerdekaan melawan pasukan sekutu yang berambisi ingin berkuasa kembali di Indonesia. (halaman 21) Setelah kemerdekaan RI dapat direngkuh, para kiai Nusantara masih terus menyatakan dukungan kepada bangsa. Dan, para tokoh pemimpin pun senantiasa meminta nasihat dan pendapat dari para kiai terkait dengan penyelesaian masalah bangsa. Salah satu kiai yang menjadi rujukan bagi pemerintah dalam menetapkan berbagai kebijakan ialah Kiai Saifudun Zuhri. Ia merupakan Menteri Agama pilihan Soekarno yang menduduki jabatan menteri pada Kabinet Kerja III, Kabinet Kerja IV, Kabinet Dwikora I, Kabinet Dwikora II, dan Kabinet Ampera I. Pada masa Kiai Syaifudin menjadi Menteri Agama inilah banyak muncul institut agama Islam negeri (IAIN) di berbagai wilayah di Indonesia. Perjalanan hidup Kiai Syaifudin penuh dengan pengabdian untuk negeri. Ia merupakan salah satu pejuang kemerdekaan. Atas perjuangannya, ia mendapat penghargaan bintang gerilya

dari pemerintah. (halaman 96) Meskipun memiliki jasa yang besar kepada bangsa, ia tetap sosok kiai yang rendah hati. Ia tidak menjadikan gelar dan kedudukan sebagai sarana meraup kekuasaan, tetapi sebagai ladang pengabdian kepada Tuhan, agama, dan sesama manusia. Kiai lain yang meminjamkan napas kehidupannya untuk keberlangsungan kehidupan bangsa ialah Gus Dur. Guru besar bangsa ini merupakan presiden RI yang berasal dari kalangan santri, sekaligus putra seorang kiai besar. Gus Dur merupakan tokoh pembaru Islam di Indonesia. Kecerdasan dan keunikannya mampu memikat hati rakyat. Gus Dur merupakan kiai yang sangat peduli pada kaum perempuan. Dan, hal ini mendorong kemerdekaan kaum perempuan untuk semakin berperan di wilayah publik. Buku setebal 244 halaman ini menguaraikan tentang perjuangan para kiai dalam mengabdi kepada Tuhan, agama, dan bangsa. Melalui kisah-kisah inspiratifnya, banyak pelajaran kehidupan yang bisa ditimba. Selain itu, pembaca pun akan mendapat energi roh dan spiritualitas dari keteladanan para kiai Nusantara yang memiliki kesalehan yang begitu memesona. Selamat membaca. Nurul Lathiffah, alumnus Ponpes Al Munawwir, Krapyak


LAMPUNG POST MINGGU, 23 agustus 2015

SASTRA

Laki-Laki Pemimpi (Bagian 2) Cerpan Tita Tjindarbumi

Tentu saja boleh. Silakan telepon langsung saja ke ponselnya.” Mata Noura masih lengket. Ia akan tidur seharian hari ini. “Ponselnya tidak aktif,” kata perempuan itu. Sudah Noura duga. “Lalu ke mana laki-laki itu? Ke mana ia menjajakan botolnya?” “Maaf ya… saya ngantuk sekali.” Lalu Noura memutuskan hubungan sekaligus mematikan ponselnya. Ia tak ingin diganggu seharian ini. Setidaknya ia butuh istirahat sebelum terbang ke Pulau Dewata bersama Dannis besok dengan flight pertama. Noura menarik selimut setelah menurunkan suhu pendingin kamar. Ia tidak mau memikirkan di mana laki-laki itu memamerkan botol dan menumpahkan seluruh isinya. Sejak awal ia sadar, memikirkan soal itu sama halnya menebar virus dalam dirinya. Kendati tak ingin mencampuradukkan soal kebersamaannya dengan kebiasaan buruk Baron yang suka tebar pesona dan main-main dengan perempuan lain, Noura sadar ia tipe perempuan yang tak suka dikekang, dibatasi apalagi sampai dilaranglarang. Ia ingin tetap melangkah bebas dan leluasa, dengan atau tanpa Baron. Tentu tak adil jika ia mengekang Baron! *** Ternyata nama perempuan yang menampung Baron bernama Dona. Perempuan dengan postur tubuh biasa saja, tidak seperti yang Noura bayangkan selama ini. Dari banyak perempuan yang sering diceritakan Baron, Noura semakin yakin selera laki-laki itu rendah. Sepertinya Baron tak peduli pada fisik. Baginya yang penting perempuan itu harus tajir dan selalu menuruti permintaannya. Dona duduk di pojokan. Hanya ada dua kursi dengan meja kecil. Ia telah memesan segelas jus orange. Sepertinya ia membutuhkan yang segarsegar sebelum bertemu Noura dan mengutarakan maksud kedatangannya. “Hai…,” ujar Noura setengah teriak begitu ia berada di dekat perempuan itu. Dengan cepat pula Noura telah mencium kedua pipi perempuan itu. Senyumnya tak pergi dari bibirnya yang ranum dan berisi. Lipstik warna tanah membuat bibirnya menjadi lebih seksi dari biasanya. “Maaf, saya telat. Jalan macet… tahu sendiri Jakarta tidak ada yang tidak macet,”

kata Noura lagi sambil mendorong kursi dan melangkah kalem, membenahi blazer batiknya dan duduk. Ia harus terlihat sempurna di mata Dona. Dari balik kacamata dengan lensanya yang kecokelatan, Dona memperhatikan semua gerak tubuh Noura. Meski nyaris sempurna penampilan Noura, Dona tahu semua barang yang dipakai Noura kualitas KW 2. Dona tak habis pikir, apa yang membuat Baron tertarik pada Noura? “Sebaiknya kita masuk pada pokok persoalan,” kata Noura memecah hening. ”Tentu kau mengundangku tak hanya ingin melihat penampilanku, kan?” lanjut Noura lagi. “Aku suka berkenalan denganmu. Kamu begitu percaya diri.” “Sepertinya bukan itu tujuanmu memintaku datang ke sini,” kata Noura tetap tersenyum meski sedang menyembunyikan keheranannya. “Kau cantik, penampilanmu sempurna, aku tak heran jika Baron begitu memujamu.”

Noura tertawa. Nyaris tergelak. Ini pujian atau pukulan buatnya? “Dan kau punya segalanya, tentu yang tidak kumiliki. Ia bersandar di bahumu demi tuntutan gaya hidupnya yang glamor,” kata Noura cuek saja. Noura memperhatikan raut wajah Dona yang sebetulnya jauh dari cantik. Setelah melihat mata dan caranya berbicara, Noura

15 SAJAK SAJAK- SAJAK DAROJAT GUSTIAN SYAFAAT

Tembang Pengembara

justru merasa bersalah telah membuat Dona cemas. Mencemas laki-laki yang sama sekali tidak mencintainya. “Jika Baron lebih memilihmu, aku yang akan pergi dari kehidupan kalian,” tibatiba Dona bicara lantang seperti baru saja mendapatkan keberanian, entah dari mana. Noura tertawa. Terbayang hidup bersama Baron. Betapa rumitnya? “Mungkin selama ini aku telah melukai perasaanmu, Na, tetapi sungguh aku tak pernah bermaksud merebut Baron dari kehidupanmu. Aku hanya suka saja ketika sedang bersama dia. Tak sebanding denganmu yang begitu mencintainya.” “Dia sangat menginginkanmu, Nou…” kata Dona seakan putus asa, tak tahu harus berkata apa. “Bisa jadi ia meginginkan saya, tetapi maaf… ia tidak akan bisa hidup tanpa fasilitas yang kau berikan. Dia terbiasa hidup di zona nyaman dan itu dia dapatkan dari banyak perempuan yang tidak kita tahu. Lalu apakah aku harus menderita sepanjang waktu saat bersamanya?” ujar Noura santai meski bara api siap menyulut kemarahannya. Dona diam. Ia ingin mengatakan hal yang sama. Sudah lama ia ingin melepaskan laki-laki itu. “Aku sudah lelah, Noura. Aku ingin pergi jauh dari hidupnya. Aku titip dia… kukira denganmu ia akan jauh lebih baik.” “Maaf, Na… aku tak bisa!” “Pliss…” Dona mengiba. Bagaimana mungkin untuk melepas seorang laki-laki seperti Baron ia harus mencari seorang ‘pengasuh’?” “Enggak, Na… aku sudah memutuskan untuk tidak bersamanya lagi.” Dona terdiam. Noura tahu, sikapnya terlalu keras terhadap Dona yang lembut dan perasa. Noura tak punya pilihan lain. Noura sangat yakin meski ia dan Dona pergi meninggalkannya, Baron masih bisa berjalan tegak. Sebab, seperti kata Baron, perempuan dalam hidupnya datang dan pergi silih berganti. Tak ada yang harus dikhawatirkan. “Perempuan selalu ada untuk saya. Mereka tahu saya lelaki lembut yang dapat memberi kebahagian pada mereka dengan kelembutan saya!” Noura dan Dona masih diam. Sibuk dengan pikiran masing-masing. Selamat jalan laki-laki pemimpi. Thanks for you. n

Dan gunung itu manjadi semakin terjal saja Tapi kucoba menyisir setiap gigir yang membuat peluh pun darah mengalir Bukankah aku sering menyimak isakmu di sudut waktu karena indahnya pendakian ini? Maka apa yang membuatku ragu untuk menuju puncak yang tak semua nyawa menginginkannya. Sudahlah... Usah eja lagi setiap jejak yang tak kau ingin dari masa lalu Bukankah cerlang itu begitu nyata di depan kita. Jangan hancurkan setiap pertanda yang tampak pun tersirat Setiap titik adalah penuntun langkah kita menemukan titik lain yang kelak memberi petunjuk pada jalan yang kita inginkan Tetaplah kau turut temali hati yang mengikat tiang pancang di ujung jalan, Ku yakin kau tak akan terjatuh karena hatimu yang tangguh Bernapaslah sejenak, pejamkan mata, tapi bukan lelap dalam harap. Kita akan berjalan lagi, saling papah pun tiarap. Aku tahu, luka lalu belum kering sempurna, dan kau bertahan berdiri di ujung duri yang bermata jali Cucuran darah itu kau rasa begitu indah... Mulutmu terus menyanyikan tembang kedamaian tentang janji-janji Illahi yang tak mungkin diingkari Karena setiap napas hanya kau tarik untuk-Nya.

Serat yang Kurindu Aku pernah membolak-balik halaman itu Hingga lusuh dan tak terlihat lagi tepinya Tapi aku tak tahu di mana kini serat itu kusimpan Telah kucari di setiap tumpukan buku pun lemari tua Tapi semua mengabarkan ketiadaannya Kusisir setiap sudut perpustakakan yang pernah mempertemukanku dengannya Tapi tak satu pun isyarat yang menjadi bukti kau ada. Aku telah lupa, meninggalkan serat itu di sepotong senja Saat kekasihku memintaku menyimpannya saja Karena seluruh serat itu membuatku ada, aku tetap dan terus menggenggamnya Hingga aku benar-benar alpa, di mana serat itu binasa

Malam Pertemuan Sungguh aku melangkah ke rumahmu dengan sepenuh maksud meski aku tak pernah membayangkan sedikit pun tentang gerai rambut pun sinis marahmu Aku hanya membawa kepasrahan arah takdir yang membawaku ke beranda itu Saat kau menyajikan seteguk air dengan sidikit gagu Aku sempatkan mengeja doa untuk pertemuan lagi dan lagi Karena kau telah tersemat dalam puisi zaman yang ditulis reranting pun kesiur waktu Dan aku tertegun untuk suatu malam yang membuat semua menjadi berbeda Karena tak ada yang tahu arah jiwa membaca sasmita. Darojat Gustian Syafaat, penyuka sastra, puisinya terkumpul dalam Meditasi Cinta.

LAMPUNG TUMBAI

Kegagalan Belanda di Way Orang Frieda Amran Penyuka sejarah, Bermukim di Belanda RADEN Imba Kasoema mengungsi ke Boemi Agong. Di sa­na, ia bermaksud untuk mengumpulkan massa dan menyerang lagi. Namun, melihat situasi yang kurang baik di tempat persembunyiannya, Radja Gepee, ia memutuskan untuk kembali ke sana. Ada pertikaian yang memecah be­lah pendukung-pendukungnya di sana. Penduduk di Way Orang tak mampu hidup tanpa bantuan tambahan. Penduduk daerah itu tak dapat mengolah ataupun merawat ladang-ladangnya. Kampung-kampung di sekitarnya pun sudah hancur diberangus. Sebetulnya satu-satunya jalan untuk menghindari ancaman kelaparan adalah terpaksa menyerah kepada Belanda. Pada waktu itulah, sebuah kapal Bugis merapat di Kalianda. Untuk menghindari ancaman kelaparan dan untuk membantu penduduk Way Orang, Residen Du Bois meminta nakhoda kapal Bugis tadi untuk mendukung usaha penduduk daerah itu melawan serangan dari Raden Imba Kasoema. Selain itu, dengan Surat Keputusan Kabinet tertanggal 31 Maret 1833 no. 537, Kapten Hoffman ditugaskan untuk berangkat ke Telok Betong untuk mengambil tindakan terhadap Raden Imba Kasoema. Untuk keperluan itu, Kapten Hoffman memperoleh armada yang terdiri dari 2 buah kapal perang, sebuah meriam seberat 1 pon dan 2 mortir tangan ditambah dengan seorang sersan, dan 4 orang penembak artileri, selain tentu saja prajurit-prajurit di atas kapal-kapal perang itu. Pasukan-pasukan pembantu yang sudah berada di

perwira dan 100 prajurit dikirimkan dari Batavia. Detasemen Lampung pun diperintahkan untuk siap sedia membantu itu dipimpin Letnan Vicq de Cumtich. Pun serangan dari Kapten Hoffman. Akan tetapi, sebagian besar pasukan detasemen ini gagal dan Letnan Vicq de Cumtich terpaksa pembantu itu berada di Distrik Sepoeti dan Toelang mundur ke Way Orang. Di sana ia memperkuat pertahanan Bawang. Karena itu, Kapten Hoffman langsung menuju dan bersiaga. Setelah kegagalan itu, Kapten Hoffman beTarabangie untuk berunding dan mempersiapkan eksperangkat sendiri untuk melaporkan perihal situasi pemberondisi militer baru bersama asisten residen di sana. takan di marga-marga Negara Ratoe an Dantaran. Pasukan-pasukan pembantu itu baru dapat dikumpulKegagalan Belanda membuat para pemberontak di kan pada awal Agustus. Pada 8 Agustus, Kapten Hoffman kubu Radja Gepee semakin bersemangat. Dari hari ke dan pasukannya berangkat dari Tarabangie menuju Telok hari, pendukung-penduBetong. Pasukan gabungan kung Raden Imba Kasoema di bawah pimpinan Kapten semakin bertambah saja. Hoffman terdiri dari 14 Sebetulnya Way Orang pasukan infanteri dari Garterlindung dari serangan nisun Tarabangie, 5 orang Raden Imba Kasoema karpenembak artileri, 559 angena adanya markas Belanda gota pasukan pembantu. di sana. Namun, wilayah Jumlah keseluruhannya itu teramat luas dan lingtidaklah sedikit: 578 orang. kungan alamnya tidak baik Di Tarabangie, Kapten untuk pasukan-pasukan BeHoffman dan pasukannya landa (rupanya banyak yang berlayar dari Telok Betong jatuh sakit di sana), pada menuju Kalianda. Dari sini 1834 diusulkan agar markas mereka berbaris menuju itu dipindahkan—walaupun kubu di Radja Bassa. Di hal itu akan membahayakan sinilah pertahanan Raden Kapal perang armada Angkatan Laut Hindia Belanda, 1861—1949. bagi Way Orang. Imba Kasoema dan penduDilukis oleh FC Backer Dirks. Gubernur-jenderal di kung-pendukungnya. Akan Batavia berpikir lain. Bila tetapi, serangan Hoffman pertahanan para pemberontak Lampung dapat ditakterhadap Radja Gepee gagal total. Ia terpaksa mundur. lukkan, markas di Way Orang dapat ditinggalkan sama Ada dua penyebab kegagalan ekspedisi itu. Pertama, sekali. Asisten residen Du Bois diperintahkan untuk Belanda tidak mengenal wilayah itu, dan kedua, adanya menggunakan segala sarana yang tersedia di Lampung perlawanan sengit dari kubu di Radja Bassa. Kegagalan untuk melakukan hal itu. Dan, bila Du Bois tidak sanggup itu menekankan pentingnya dilakukan serangan lagi agar menaklukkan benteng itu, ia dapat meminta bantuan dari Pemerintah Hindia Belanda tidak semakin jatuh pamor di komandan militer di Way Orang, yaitu Letnan Steinmetz mata orang Lampung. Kapten Hoffman segera meminta (yang menggantikan Letnan Vicq de Cumtich). Keduanya bala bantuan dari Batavia. berunding dan mematangkan rencana. Dalam waktu singkat, sebuah detasemen dengan dua

Du Bois mengusulkan agar benteng Radja Bassa dikepung dari segala arah untuk memotong segala sarana penyediaan pembekalannya. Menurut perkiraannya, bila pengepungan itu dilakukan dengan artileri kaliber besar, para pemberontak di dalam benteng itu segera angkat tangan menyerah. Akan tetapi, baik Asisten-Residen Du Bois maupun Letnan Steinmetz sebetulnya tidak mengenal lingkungan dan besarnya benteng Radja Gepee yang hendak dikepung itu. Karena itu pula, sebetulnya tak mungkin Du Bois dapat memperkirakan pasukan sebesar apa yang diperlukan untuk mencapai maksudnya. Meskipun demikian, Du Bois berpendapat bahwa 300 anggota militer ditambah dengan 80 orang Bugis dalam pasukan pembantu sudah cukup untuk melakukan aksi pengepungan itu. Ia tampaknya lupa bahwa pasukan yang lebih besar sudah dua kali dipaksa mundur oleh orang Lampung. Pun bila 300 prajurit yang akan melakukan aksi militer itu dianggap berkekuatan dua kali lipat lebih besar daripada pasukan-pasukan yang dulu terpaksa bertekuk lutut, mereka harus dipecah ke dalam satuan-satuan yang lebih kecil untuk dapat mengepung seluruh benteng. Bila itu dilakukan, tentunya para pemberontak akan lebih mudah menyerang (dan mengalahkan) 300 orang pasukan itu. Sementara itu, di Telok Betong, Seringkibouw, dan Mengala, pasukan-pasukan pembantu mulai berkumpul untuk menyiapkan pelaksanaan ekspedisi militer itu. Way Orang sudah dirasakan teramat rawan. Karena itu, Belanda lalu meminta tambahan pasukan beranggotakan 100 orang dan 2 buah kapal perang untuk bersiaga dan menjaga komunikasi dengan Kalianda dan Telok Betong. (P1) Acuan Kepustakaan: JEH Kohler. Bijdrage tot de Kennis der Geschiedenis van de Lampongs dalam Tijdschrift voor Nederlandsch-Indie. Zalt-Bommel: Joh. Noman en Zoon. 1874.Hlm 122.


LENTERA

16

LAMPUNG POST MINGGU, 23 agustus 2015

Berupaya Merayu Siswa agar Tetap Sekolah Mengajar di daerah terpencil memiliki tantangan tersendiri, mulai dari kondisi alam yang tidak menentu hingga fasilitas yang minim. TRI SUJARWO

O

MBAK tampak menggulung-gulung menggoyangkan perahu kecil yang tertambat di Dermaga Keramat, Desa Sumur, Bakauheni, Lampung Selatan. Wanita berhijab dengan seragam khas guru pada umumnya mulai menaiki perahu mungil bersama beberapa rekannya sesama pengajar. Ibu tiga anak yang biasa disapa Sa’diah itu tampak membaur. Bercerita tentang kehidupan anak-anak Pulau Harimau, tempatnya mengajar saat ini. Ombak besar kerap dilaluinya saat menuju pulau harapan itu. Hanya senyum yang senantiasa menemani perjalanan hidupnya. Sesampainya di dermaga mungil Pulau Harimau, dengan cekatan Sa’diah turun dari bilik-bilik kayu dan berjalan menuju sebuah gedung di antara rumah-rumah penduduk yang rapuh. Mengajar di Pulau Harimau merupakan keseharian Sa’diah yang dijalaninya dengan senang hati walau terkadang gaji yang harus diterima tidak pas di hati. Wanita kelahiran 6 Mei 1984 ini telah bertahun-tahun mengajar di Pulau Harimau. Setiap pagi, mulai pukul 07.00, ia sudah berada di Dermaga Keramat untuk naik perahu dengan biaya Rp10 ribu, pergi pulang.

Ia mengatakan harus pintar-pintar membagi uang agar dapur bisa tetap mengepul. “Iya, bersyukur dengan apa yang telah Allah berikan, semoga anak-anak Pulau Harimau makin cerdas dan membanggakan,” kata dia. Wanita lulusan D-2 PGSD Universitas Terbuka ini pun berusaha memotivasi anak-anak didiknya agar cinta pada ilmu. Tidak sedikit anak-anak didik yang termotivasi untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi. Tentunya bukan hal yang mudah untuk meyakinkan mereka akan dunia pendidikan. Butuh ketelatenan dan keuletan untuk merayu mereka agar tetap bersekolah. Menurut Sa’diah, mengajar di daerah terpencil memiliki tantangan tersendiri, mulai dari kondisi alam yang tidak menentu hingga fasilitas yang minim. Namun, itu tidak membuatnya menyerah. Ia terus berusaha sesuai dengan kemampuan yang dimilikinya. “Kalau hujan lebat mungkin hanya 50% siswa yang hadir, mereka hidup terpisah-pisah,” ujarnya. Tantangan lainnya adalah ombak yang lumayan besar. Perjalanan yang mengharuskannya melalui Selat Sunda terkadang berjalan tidak sesuai harapannya. Saat cuaca tidak bersahabat, kapal yang ditumpangi kerap berputar-putar untuk mencari ombak yang tenang. Saat kondisi darurat seperti itu, satu hal yang ia pikirkan hanyalah agar anak-anak didiknya terus bisa menimba ilmu darinya. Ia ingin terus membagikan ilmu yang dimilikinya walaupun hanya sedikit. Menurut dia, itu lebih bermanfaat dan lebih terasa manfaatnya. “Saya akan terus mengajar demi anak didik saya di masa depan, merekalah yang nantinya akan mengisi pembangunan.”

Sa’diah FOTO: RUDIANSYAH

Ibu dari Alzaki, Kholid Affan, dan Ghofur Ficardo ini juga bersyukur dengan gaji yang diterimanya. Ia hanya menerima gaji sekitar Rp500 ribu hingga Rp600 ribu/bulan. Gaji itu belum termasuk biaya naik perahu setiap harinya yang jika dikalkulasikan sekitar Rp300 ribu. Walaupun hanyalah sebagai guru honorer, ia tetap bekerja maksimal dan memberikan yang terbaik sepanjang hidupnya. “Hanya ini yang bisa saya berikan untuk Indonesia, semoga bermanfaat,” kata dia. Beberapa siswanya yang telah lulus sekolah dasar kini melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi. Kesadaran dari para siswa dan orang tua di pulau terpencil ini mulai terlihat. Inilah yang terus menyemangati Sa’diah. “Alhamdulillah, kesadaran anak-anak di pulau ini mulai meningkat,” kata dia. (M1) trisujarwo@lampungpost.co.id


KELUARGA Hlm.22

KOMUNITAS Hlm.23

Harga Daging Tinggi, Gizi Tetap Terpenuhi

Mengukir Prestasi lewat Seni dan Olahraga

MESKIPUN harga daging sapi akhir-akhir ini meng­ alami kenaikan cukup pesat, masyarakat harus tetap memperhatikan asupan gizi

GERAKAN tubuh yang gesit serta permainan alat semacam tombak begitu lihai dimainkan para peserta wushu dalam atraksi untuk penggalangan dana di Gedung Serbaguna Yayasan HMS Lampung.

HIJAB

17

LAMPUNG POST I MINGGU, 23 AGUSTUS 2015

Memadukan Warna

Biru Toska dan Violet Jangan pernah ragu untuk memadukan warna busana maupun hijab. Perpaduan warna yang tak lazim pun menjadi hal yang lumrah, bahkan bisa menjadi tren dalam dunia fashion saat ini.

SRI AGUSTINA

M

EMANG awalnya agak sulit menentukan warna busana yang berpotongan atas dan bawah, serta memadukannya dengan hijab. Akan tetapi, seiring perkembangan dunia fashion, perpaduan warna makin terbuka. Jika pilihannya pada warna-warna netral, seperti hitam, putih, cokelat, biru denim, krem, tentu tidak akan kesulitan menentukan padu pada warna baju. Hal itu karena warna netral cocok dipasangkan dengan warna apa pun. Lalu, bagaimana dengan busana yang berwana merah, kuning, ungu, dan oranye? Pastinya perlu berpikir sejenak untuk memadukan warna bawahan maupun hijab yang pas. Sebenarnya untuk pengetahuan warna, ada panduannya. Pertamatama, kita harus tahu dahulu istilah warna dalam dunia fashion. Hue adalah warna dalam bentuk yang paling murni atau warna dasar. Tint, tone, dan shade merupakan turunan dari hue. Tint = hue + putih; tone = hue + abu-abu, shade = hue + hitam. Keempat unsur ini digunakan untuk membuat warna yang dilihat oleh mata kita. Setelah mengetahui perbedaan hue, tint, tone, dan shade, sekarang saatnya kita belajar menggunakan roda warna dan mengetahui kombinasi warna yang dapat dijadikan inspirasi.

Monokromatik Monokromatik adalah perpaduan warna fashion dalam satu warna

yang memiliki intensitas berbeda. Intensitas di sini adalah tint yang merupakan tingkatan warna, mulai dari warna itu sendiri sampai hilang warnanya atau menjadi putih. Paling mudah dijelaskan dengan menggunakan warna hitam, yakni warna dimulai dari warna dasar hitam yang semakin lama intensitas warnanya semakin berkurang sehingga menjadi abu-abu, perak, kemudian putih. Bisa dibilang monokromatik adalah perpaduan warna yang harmonis.

Warna Analog Adalah warna-warna yang saling bersebelahan dalam roda warna. Kombinasi dari warna yang saling bersebelahan pada colour wheel atau roda warna akan menciptakan efek harmoni yang baik, sebab memiliki kemiripan atau kedekatan warna. Contohnya adalah warna hijau (green), hijau muda (lime green), dan kuning (yellow).

Warna dengan Sudut 900 Cara menentukannya adalah antara warna yang satu dengan warna lain memiliki jarak dua lengan (membentuk sudut 90 derajat) pada colour wheel. Contohnya adalah baju yang berwarna kuning-oranye, cocok dipadukan dengan jaket warna hijau. Untuk perpaduan warna yang menantang, bisa digunakan warna kuning dan merah- oranye. Nah, perpaduan warna seperti ini akan terlihat lebih

menantang dibandingkan dengan pilihan yang pertama tadi. Perpaduan warna yang dilakukan tidak harus selalu perpaduan antara atasan-bawahan. Panduan menggunakan roda warna ini juga bisa memadukan warna-warna tersebut untuk kombinasi antara warna baju dan aksesori, seperti sepatu, tas, dan juga hijab.

Warna Komplementer Yaitu kombinasi pakaian dengan warna-warna yang saling berseberangan pada colour wheel. Untuk memadukan warna komplementer, dibutuhkan keberanian karena warna-warna ini merupakan warna yang berlawanan contohnya warna hitam dan putih, hijau, dan merah.

Kombinasi Warna T Kombinasi warna T terbentuk dari huruf T yang terdapat pada roda warna. Contohnya padu padan warna baju yang menggunakan kombinasi warna T dalam outfit yang dikenakannya. Model Selfi Anggraini, misalnya, memadukan biru toska untuk hijab dan atasan serta rok berwarna ungu (violet) yang terlihat anggun serta elegan. Model hijab serut yang senada dengan warna buasana atasan, tampak serasi dengan rok lebar warna violet. Busananya pun tak polos, tetapi terlihat ada motif gradasi bergaris. Hijab serut yang digunakan pun bisa dipilih untuk sisi kiri maupun kanan bagian kerutannya, sesuai kebutuhan. (SAG/M2)

Model Selfi Anggraini Lokasi Galery Ziza Arif Rahman Hakim Foto Zainuddin

Tampil Menawan dengan Kreasi Hijab Paris SEMUA wanita selalu ingin tampil me­n awan sehingga banyak yang mengikuti perkembangan fashion. Se­bab, berpenampilan yang sopan, ra­pi, cantik, dan modern, tidak ha­nya dinikmati oleh si empunya, tetapi juga buat orang lain ikut senang. Penampilan menawan tersebut tidak terbatas, termasuk buat mere­ ka yang mengenakan hijab sekali­ pun. Apalagi kini banyak busana mu­s lim modern yang dijual di pa­saran, termasuk berbagai model hijab terbaru. Mulai dari kerudung simpel yang berbentuk segitiga, segiempat, pashmina panjang, sampai pada jenis model jilbab mewah da­pat digunakan dalam aktivitas se­hari-hari. Berbagai tren fashion hijab mo­dern terbaru selalu disajikan, bahkan kini menjadi ajang perlombaan berbusana dan berhijab modern tetapi sesuai syariat. Citra dari seorang muslimah yang anggun dan simpel juga mem-

berikan nilai yang berbeda. Dari segala macam jenis kerudung modis keluaran terbaru telah dapat dikreasikan dan dipola menjadi se­ buah suguhan model gaya jilbab yang amat sangat menawan. Dengan kreasi yang modis dan gaya inilah, membuat remaja muslimah makin gemar untuk kian memberikan suguhan model gaya berkerudungnya yang makin cantik dan menawan. Terkadang ada yang merasa sedikit kesusahan untuk mengkreasikan model kerudungnya. Namun, tidak perlu risau karena saat ini telah banyak sekali tata cara berhijab modern yang telah disu­ guhkan untuk dapat mempermudah dan mengkreasikan balutan hijab terbaru ala diri sendiri. Berikut ini ada gaya hijab modern terpopuler yang bisa diterapkan. Dengan menggunakan jilbab paris modern dan terbaru, Anda bisa tampil modis nan cantik. (SAG/M2)

Tata Cara Hijab Paris Modern Terbaru * Ambil jilbab tanpa dilipat (biarkan saja tetap segiempat), kenakan di kepala kemudian atur untuk sisi kanan lebih pendek dari sisi kiri, sematkan jarum pentul atau peniti di bawah dagu. * Buat kerutan kecil di sisi kiri kepala dengan menggunakan pentul. * Ambil sisi kiri yang panjang tadi terus bawa hingga menutupi dada dan pentul di atas kepala. * Ambil sisi yang lebar menjuntai di bawah kemudian bawa ke atas, kenakan seperti tudung (perhatikan gambar 5). * Selanjutnya ambil ujung bagian kiri dan bawa melewati dalam hingga berada di depan bahu kanan. * Ambil ujung bagian sebelah kanan, per temukan dengan ujung bagian kiri tadi, lalu simpul kedua ujung tersebut (seperti pada gambar 8). * Untuk mempercantik penampilan, bisa tambahkan bros yang berfungsi menutupi simpulan tadi.


±

±

CMYK

PARIWARA

minggu, 23 agustus 2015

±

CMYK

18

LAMPUNG POST

GSMK Sukses

Air Bersih dan Tapal Batas Masih Terkendala MASYARAKAT selalu menyambut setiap kunjungan Bupati Tulangbawang mencanangkan dimulainya Gerakan Serentak Membangun Kampung (GSMK) dengan meriah.

N

amun sedikit terlupakan soal kebutuhan air bersih dan tapal batas antara kabupaten yang belum terselesaikan. Dua persoalan itu pun terungkap saat rombongan Bupati Tulangbawang Hanan A. Rozak meresmikan dimulainnya GSMK di Kecamatan Rawajitu Selatan dan Rawajitu Timur, beberapa hari lalu. Menurut tokoh masyarakat setempat Suratman Program unggulan Pemkab Tulangbawang GSMK tidak diragukan lagi. Atas nama masyarakat Rawajitu Timur, dia menyampaikan sejumlah tanggapan. “Perlu saya sampaikan kepada ba pak bupati, bahwa gerakan ini m e m a n g s a n g at m e nye nt u h seluruh lapisan masyarakat, ini terbukti banyaknya warga masyarakat yang ikut terlibat gotongroyong membangun kampung,” kata dia. Program itu memang sangat menyentuh langsung m a s ya r a k a t , h a r a p a n k a m i gerakan ini agar terus dilanjutkan dan dananya bisa ditambah. Menurutnya, dengan kegiatankegitan seperti ini, di daerahnya memang hanya bisa dibuatkan jalan rambat beton karna sesuai dengan kondisi alam. “Jika dibangunkan jalan onderlahg tentunya akan mudah rusak,” kata dia. Seperti dalam usulan masyarakat, Kecamatan Rawajitu Timur meliputi 8 kampung, tapal batasnya Kampung Gedung Karya Jitu sebelah Barat, sebelah Timur Laut Jawa, sebelah Selatan dan Utara diapit dua Sungai yakni

 LAMPUNG POST / GUNTUR TARUNA

Wakil Bupati Tuba Heri Wardoyo didampingi Bupati Hanan A.Rozak, Ketua DPRD, Dandim, Kapolres, Danlanut memukul gong menandai dimulainya GSMK di Kecamatan Geungmeneng. Way dan Way Tulangbawang. Kemudian akhir-akhir ini ada terjadi klaim wilayah Rawajitu Timur akan dijadikan dua kecamatan. “Oleh karna itu kami bersama tokoh masyarakat telah membubuhkan tandatangan, tidak mau dipisahkan dari Kecamatan Rawajitu Timur. Kami tidak mau wilayah pertambakan ini pecah menjadi dua wilayah, karna ko n su k we n s i nya j a n g a n k a n menjadi dua kecamatan, menjadi dua kabupaten saja soal tapal batasnya masih bermasalah,” kata dia. Menurutnya, warga Bumidepasena Mulya dan Kampung Abadi Jaya telah sepakat tidak mau pisah dengan kampungkampung lainnya di Kecamatan Rawajitu Timur. ‘Klaim-klaim itu sangat mengusik ketenangan kami,” katanya. Kemudian, apapun kondisinya di daerah itu, warga tetap akan membangun kampung. Namun memang, belasan tahun hidup di daerah rawa tentu terkendala air bersih yang hingga kini belum teratasi. “Selama ini kami menggunakan air hujan dan membeli air dari pedagang keliling, mohon kedua permasalahan pokok ini menjadi perhatian

Bupati,” kata dia.

Ayo Kerja Bersama GSMK SEJAK dicanangkannya GSMK di Kabupaten Tulangbawang, pembangunan kampung lebih cepat lagi. Apalagi substansi dari program itu adalah bangkit dan bersemangat bersama gotong royong. Hal itu yang dilontarkan Bupati Tulangbawang Hanan A. Rozak saat mencanangkan GSMK di Kecamatan Gedungmeneng, Selasa (18-8). Pencanangan

GSMK Kecamatan Gedungmeneng dipusatkan di Kampung B a k u n g r a h ay u , o l e h B u p at i Tulangbawang Hanan A.Rozak, Wakil Bupati Heri Wardoyo, Dandim 0426, Ketua DPRD Tuba dan pejabat lainnya. “GSMK adalah suatu program gerakan yang dilakukan dari, oleh dan untuk masyarakat kampung. Program itu merupakan salah satu upaya Pemerintah Tulangbawang untuk mendorong percepatan dan pemerataan pembangunan,” kata dia. Program ini tujuannya untuk mengajak masyarakat berpartisipasi aktif dalam pembangunan daerah, karena semua rencana program ini dimulai dari proses perencanaan, pelaksanaan dan pengawasan kegiatan dilaksanakan secara bersama-sama oleh masyarakat. Terlebih dalam pelaksanaan pembangunan fisiknya, yang dilakukan secara bergotongroyong. Maksud dari program GSMK ini juga, sebagai suatu upaya pemerintah mendorong adanya program pembangunan oleh, dari dan untuk masyarakat dengan memanfaatkan potensi dan pranata sosial khas yang ada di Tulangbawang, memberikan bantuan dana langsung sebagai

 LAMPUNG POST / GUNTUR TARUNA

Bupati Hanan A.Rozak, Wakil Bupati Heri Wardoyo, Dandim 0426 Tuba menyerahkan penghargaaan kepada para kepala kampung yang sukses melaksanakan GSMK tahun 2014 di Kecamatan Genungmeneng.

 LAMPUNG POST / GUNTUR TARUNA

Bupati Hanan A.Rozak, Wakil Bupati Heri Wardoyo, Ketua DPRD Tuba Winarti dan Dandim 0426 Tuba mengawali pembangunan drainase di Kampung Bakungrahayu, Kecamatan Gedungmeneng, Tulangbawang. stimulan kepada masyarakat kampung. Pembangunan sarana dan prasarana (infrastruktur) yang sangat dibutuhkan dan bermanfaat untuk masyarakat. Meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pembangunan, melal u i ke g i at a n p e m b e r d aya a n masyarakat, proses pembelajaran demokrasi pembangunan dan meningkatkan swadaya masyarakat dalam pelaksanaan, pelestarian pembangunan. Kemudian meningkatkan semangat gotong royong, dan kebersamaan dalam proses pembangunan. Mempercepat pembangunan sarana dan prasarana kampung dan menimbulkan rasa memiliki masyarakat terhadap hasil pembangunan yang sudah dilakukan. “Suatu kebanggaan bagi saya, karena Tahun ini adalah Tahun ke-3 dalam Pencanangan GSMK di Tulangbawang. Infrasruktur memegang peranan penting sebagai salah satu roda penggerak p e r t u m b u h a n e ko n o m i d a n pembangunan,” katanya. Ke b e r a d a a n i n f r a s t r u k t u r yang memadai sangat diperlukan seperti halnya yang telah terealisasi pembangunan program GSMK tahun 2013 dan

2014 yaitu meliputi : Hasil Pembangunan Melalui GSMK se Tuba 2013-2014 Pemadatan Tanah Timbunan

172.838 m

Gorong-gorong

10.473 m

Drainase

17.656 m

Jalan Rabat Beton

20.234 m

Jembatan Plat Beton Jembatan Plat Beton Lapen Siring Pasangan

(Include T-Shirt,Breakfast, Lunch) Kantor HU. Lampung Post Jl. Soekarno Hatta No. 108 Rajabasa -Bandar Lampung Padang Golf Sukarame : Jl. Hendro Suratmin Sukarame Bandar Lampung.

2

2.230 m

Pada 2015, juga sudah terealisasi 40% dari program Tahapan I. Pembangunan infrastruktur tentunya sangat penting, karena merupakan salah satu hal mendasar yang dibutuhkan bagi kehidupan keseharian masyarakat. Dalam aktivitasnya, masyarakat akan selalu membutuhkan kondisi jalan yang baik, jembatan yang kokoh untuk dilalui, serta berbagai sarana infrasruktur lain yang dibutuhkan. Sehingga dengan telah direalisasikan sebagian kebutuhan infrastruktur, yaitu sebagai salah satu bentuk pelayanan pemerintah kepada masyarakat serta untuk memperbanyak pembangunan infrastruktur di kampung-kampung. (UNA/U10)

Mitsubishi Mirage GLX

Datsun GO

+ Tabungan BRI Rp50.000.000,-

HOLE HOLE

IN ONE Hole 13 (180 yard)

3

IN ONE Hole 4 (186 yard)

Rp 100.000.000,-

DOORPRIZE & GRANDPRIZE

RS. GRAHA HUSADA

AROFAH TOUR

Yamaha R25, Umroh atau Uang Tunai Rp50.000.000,-

Tabungan Tanda Mata Bank BJB

Didukung oleh :

Informasi & Sponsorship : Imron Umar HP 0812 79480 020

4

607 m

Tiang Jeramba

HOLE

IN ONE Hole 7 (158 yard)

566 m 3.235 m 2.710 m

HOLE

Registrasi Rp 500.000,-

566 m

Paving Block

Minggu, 13 September 2015 Padang Golf Sukarame – Bandar Lampung

1

9.868 m

Talud

PGI LAMPUNG

IN ONE Hole 16 (161 yard)

36.922 m

Jalan Onderlagh


LAMPUNG POST MINGGU, 23 agustus 2015

ESAI FOTO

19

Ribuan mal transplantasi (substrat) disiapkan untuk menanam terumbu karang.

Menyelamatkan

Terumbu Karang

K

EGIATAN Save Our Littoral Life merupakan upaya menyelamatkan kehidupan pesisir kita yang selama ini banyak terabaikan, bahkan banyak yang merusaknya dengan eksploitasi terumbu karang secara besar-besaran. Berdasarkan data yang diperoleh, ternyata 50% terumbu karang yang ada di wilayah Lampung tergolong rusak. Upaya penyelamatan rumah biota laut pun secepatnya dilakukan. Salah satunya digagas Korps Marinir. Komandan Brigade Infanteri 3 Marinir Piabung Kolonel (Mar) Wayan Ari Wijaya mengatakan Pantai Kelapa Rapat (Klara) menjadi pusat penanaman terumbu karang.

Pasukan Brigif 3 Marinir menyirami bibit terumbu karang agar tetap basah sebelum ditanam.

Penanaman terumbu karang melibatkan masyarakat dan penyelam yang sudah terlatih. Pertumbuhan terumbu karang tergolong agak lambat, satu bulan hanya tumbuh 1 cm sehingga perlu upaya serius dan intens. Penanaman terumbu karang merupakan program Korps Marinir yang dilakukan serentak di seluruh Indonesia dengan titik utama di Manado, Ambon, Pulau We, dan diresmikan Presiden Joko Widodo. Mari kita jaga kelestarian pantai dan laut agar anak cucu kita dapat menikmati keindahan biota laut di negeri yang indah ini. (M1) TEKS/FOTO: ZAINUDDIN

Komandan Korps Marinir bersama pasukan foto bersama sebelum melakukan penanaman terumbu karang.

Komandan Brigif 3 Marinir bersama Forkopimda memencet tombol pada saat puncak Save Our Littoral Life.

Ribuan terumbu karang yang sudah ditanam pasukan Marinir 3 Piabung di Pantai Kelapa Rapat, Pesawaran.

Sejumlah anggota marinir memasang terumbu karang dalam bentuk mal.


PARIWARA

20

AC

BIBIT PINANG

INDOCOOL, AC baru. Pasang Service, Sparepar t, Tir tayasa 0721-8013130.085101581133/ Antasari 085266133838

AIR SEHAT AIR SEHAT MENGANDUNG LIQUID ZEOLIT, anti oksidan, micro cluster & polaris. Khasiat 1) mengurangi berat badan berlebih, 2) meredakan berbagai gejala penyakit seperti diaber, prostat & kanker, 3) menghasilkan ser ta memulihkan energi & kondisi kesehatan, botol 60 ribu pemakaian 1 gelas per 4 jam. CV MINATAMA Jl. Terusan Slamet Riyadi No. 3 Garuntang telp. 488976, HP.0813.4937.9466

AHLI GIGI RAMA DENTAL psng gigi palsu, psng kawat gigi Jl. Antasari dpn bioskop sinar & Jl. Urip Sumoharjo no.104 bdl Hub. 0812.7945122

bibit tanaman BIBIT SINGKONG Jual bibit singkong Gajah sdh pernah nyampe 80 ton/Ha. Telp. 0812.7230.2770. tidak melayani SMS. Jual Bibit Singkong Gajah potensi hasil 65 ton/Ha (17 kg/ phn) Telp. 0812.7230.2770 NO SMS

Bibit pinang dgn tinggi 30 s.d. 50cm hrg Rp 2500/batang Jl. Tir tayasa No. 225 Kec. Sukabumi Bdl. Hub. 0813.6993.1333

BOUTIQUE HIJAB STORY BOUTIQUE mnydiakn brbgai mcm Bju Mslim dr mrk trnma,Jilbb & Accsrsnya (D’Molek, Zharifa, Mayesa dll) dgn disc. Up to 50 % s/d lbran Jl. Teuku Umar No. 13 Kedaton

DANA TUNAI BUTUH DANA TUNAI ? jmninan BPKB mbl, mulai dr thn 1995 dipmbiayaan Syariah, Hub. Khomeini 0813.6900.0960/ 0821.1961.2000

INDEKOST Pondok Aimar trm kos bln/ thn fas km, jmr di dlm, list masing-2 parkir luas, aman air & sampah gratis, hrg ng. Hub. 0853.8019.4555, 0822. 8037. 6456, 0853. 6961. 3489.

KATERING LELA CATERING & WEDDING ORGANIZER mnrima psnan catring & alat2 pesta prasmanan, tenda & kursi lngkp, music & tari pelaminan, baju/ rias pengantin dll. disc 10%. Hub. 0812-7920.2812

KESEHATAN NINDA MASSAGE. Terima massage/lulur, bisa dipanggil. Hubungi: 0852.6969.0554.

KEHILANGAN STNK BE 9520 CD, Noka. MNBBSFE40BW922078 Nosin. WLAT1254456 an. PT. Serasi Autoraya STNK BE 9947 CP, Noka. MHMFE75PEEK001049 Nosin. 4D34TKX5235 an. Panca Sukses Makmur

KOLAM RENANG Dunia Kolam Renang mlyani prncangan kolam renang, pmbuatan, prawatan & mnydiakn pralatn & bhn2 prwatan air kolam. Jl.Hayam Wuruk komplek ruko kdamaian asri blok. i No.8 Hub.0721-7444567.

KONVEKSI CV. PUTRA ANEKA mnrm psanan Kemeja, Jkt, Kaos brdir, Spnduk,Prlgkpn sklh & kntor,Prtai, Jl. Teuku Umar No.7 Kedaton (smpng Istana Buah) Tlp.0721-785479

KURSUS-KURSUS KURSUS TEHNISI HP NVU Ponsel Servis & Kursus kls Mahir, 3 bln bljr smua merek, Siap Kerja, Jl. Z.A Pagar Alam No.2A Hub. 0896.7496.2976

MUSIK ADI MUSIK jl/bl/tkr tmbh: korg i5, i3, pa50sd,pa60sd,pa80s d,pa300,pa600,pa800,psr30 00, 710,750,910,950,kn14, 24,26,exr5,e96,e86,wk1800 ,blazer,cora,beta3,huper,dbx, alesis,axl, extreme,absolute. Ph.268983/ 0813-69139529, 0813-79464256

MESIN FOTO COPY CV. Mitra Abadi. Jual sewa perbaikan suku cadang & tinta photo copy. Hub. 0812.7909.898/ 0851.0880.5050

PELUANG USAHA Mari brgabung di kmnts perputaran uang dr kt bunganya 1 hr 1%, trkecil 1jt,5jt,10jt, Trf kesesama kmnts, diatur olh sstem mdl & untngnya kmbli 1 bln bl kt ajk tmn dpt bns 10% dbyrkn 7 mnt, Hub. 0813.1351.8040 Dicari pemodal utk usaha makanan ringan, sstm bg hsl 20-30% dr keuntungan, ada jaminan, Tlp. 0812.7230.2770

PENGINAPAN PONDOK PALAPA , Harga Mulai Dari 95.000/Hari, Di Pusat Kota, Fas : Ac, Tv, Km Pribadi, Breakfast, Parkir Luas, JL. P.E.M NUR 7623158, 7188333, 087899764477, 085380151888

PENGOBATAN TERAPI Terapi lintah mngobati kolesterol, Drh tnggi, Asam urat, Kanker, Kelenjar gth bning, Skt kpl, Gtl2, dll, Hub. 0823.7135.9992

PERCETAKAN JAPPRINT SOLUTION prcetakan majalah, melayani jsa design/lay out & cetak majalah, album sekolah, buku lulusan, souvenir flashdisk ID card, dll. Hub.0856-5899.2222 (WA) / BB 7CAFA959

CV PESONA DIGITAL PRINTING & PERCETAKAN: mengerjakan Banner, X-Banner, umbul-2, spanduk,brosur, stiker, kalender, kartu nama, majalah, kaos, mug, PIN, Jl. ZA Pagar Alam No. 34 D Gd Meneg hub. 0858.4116.8180.

PRIVATE Private Profesi gur u dtng krmh,Smua pljrn TK,SD,SM P,SMA,Umum,Ngaji,Sempoa , prfesional sabar & siap UN, Hub. 0856-58957909 / 081369152541 Mau Private Bhs Inggris ( C O N V E R S AT I O N , T O E F L & TOEIC) dgn kualitas terjamin. Hub. WIDNA ENGLISH SCHOOL. Hub. 0721254184, 0899.5804.987 Pin 52367C89. Mau Private BIMBEL semua mata pelajaran & PR dibantu untuk SD, SMP, SMA. WIDNA ENGLISH SCHOOL solusinya. Hub. 0721254184, 0899.5804.987 Pin 52367C89. KURSUS Bingung Ajari Membaca, Menulis & Berhitung, Private saja dgn kami WIDNA ENGLISH SCHOOL. Hub. 0721254184, 0899.5804.987 Pin 52367C89.

RACUN API CV. Cahaya Abadi. Menjual berbagai apar+pengisian ulang Jl. Yos Sudarso 138 C(dpn Budi Wahana Motor). Hb. 07217520099, 081278001238.

SERVICE M I N J AYA S E R V I C E mnrm sr vis kulkas,Frezer B o x , Ku l k a s Fr e z e r, S h o w C a s e , D i s p e n s e r, M s n Cuci,Pmpa air & alat2 Listrik, trma srvs pggln (Bergaransi) Hub. 0813.7992.9560 km siap dtng

SANGGAR BUNGA Sanggar Bunga Lampung Florist. Terima psnan ucapan di seluruh Sumatera “Bunga Papan Medan/sewa bunga meja dll. pSt: Bdr Lpg, Kalianda, Pringsewu, Gdng Tataan, Jl. Imam Bonjol simpang Jl. Tamin lebak budi (0852.7971.4488).

SUMUR BOR RESTU IBU BOR menerima pembuatan sumur bor r umah tangga, pabrik. Hub. 0821.7832.8328.

UD BATU ALAM 2 SAUDARA mnydiakn brbagai jns btu alm dgn motif mnrik utk mmprcntik rmh,kntr & kolam minimalis anda, Jl. Letjen Ryacudu No. 33, Hub. 0813.2065.0555

CANOPY & STENLIS Spesialis canopy, pgar, trlis, baja rngan, polding gate, dll mrah & bergrnsi. HP. 0853.7800.8111, 0852.0833.2414 MUSTOPA CANOPY menerima pemasangan Canopy, Bajaringan, Polding Gate, Tralis, Pgr Besi/Stainlis, gnti atp dll, kpuasan anda yg diutamakan, Brgaransi, Hub. 0823.7902.6444/ 0813.7393.6956

KOST DISEWAKAN Disewakan Kos, Jl Griya Utama Blk 2 C no 8 W. Halim Prmai Bdl. Fas: TV AC Km mndi dlm. Hub 08127277590/0721702498. jgn SMS.

RUMAH DIJUAL Dijual Rumah di Bukit Kencana, 3 kamar tidur, Sumur Bor, Garasi 2 mobil, Full Rehab, Hub. 0853.6723.6660 Dijual rumah 350 jt bisa dibayar 2x halaman bisa utk 3 mobil, 3KT, pagar keliling, dapur & ruang keluarga luas. Hub. 0821.8263.3592.

TANAH dijual Dijual Cepat Tanah Ls. 337 m2 (17 x 20), SHM, cck utk Usaha/ Kos, Nego, Jl. Imam Bonjol Metro, Hub. 0857.7189.9366 DIJUAL TNH SELUAS 6HA SHM, d jl. raya mincang desa negri agung kec. Talang Padang kab. Tanggamus Lampung hub. 0812.8377.8077

UMROH ALBILAD UNIVERSAL: harga promo bayar Oktober lunas 1900 USD tempat terbatas 50 jamaah: Jl. P.Antasari No. 14 Kali Balau (Cucian mobil water castle) Jl. Sriwijaya No. 11 D Enggal (0812.7285.884) 0813.6900.0960 / 0821.1961.2000 PT DMS TRAVEL– UMROH STLH HAJI $1.750, PENDAFTARAN SEBELUM RAMADHAN DISCOUNT $ 50, JL. TEUKU UMAR NO. 21 B KEDATON, CP. NISA 0721.772972, AGUS 0812.7257.2221. PT BUNDA ASRI LESTARI Travel – Umroh hemat Desember 2015 hrg mulai $ 1.850 Kuota terbts Jl. Teuku Umar No. 90 E Kedaton. CP; Diana 0811.7958.38, Indra: 0813.7320.0766.

TOKO ACS LAMPUNG menyediakan Produk Polycarbonate dgn merk twin lite, solar lite, x lite, solite. Solar tuff, solar flat, flexil0n, laser coor, produksi PT IINPARK PRATAMA Jl. P.Antasari No.84 Tj Karang telp.0721-260884, 08217622.5515 (distributor Lampung).

SALON PARIS SALON, khusus wanita, join mmbr gr ts creambath seumur hdp Jl. Sultan Agung No. 07 Way Halim T.Karang tlp. 0815.4047.1110/BB 52208FBF

LOWONGAN

PROPERTY BATU ALAM

LAMPUNG POST MINGGU, 23 agustus 2015

Jual Tnh Kav, Ls. 150 m2, 35 jt angs 0 % SIAP BNGUN, TRM shm, tdk ada biaya tmbhn apapun Hub. Dara War uli 0852.7993.3375 Dijual tanah luas 4429 m dekat SPN ( sekolah polisi negara) Kemiling hub : 0812.7929.518

TANAH KAVLING Kavling muslim Azzahra, harga spesial di bulan syawal fasum : masjid, sekolah & taman, bonus pohon. Hub. 0821.3394.7417. Dijual rumah bersubsidi lok. Jatimulyo, angs. 700 ribuan & tanah kavling. Hub. 0823.8057.2116. Tnh kav dkt rncana kntor Gubernur & ITERA, Cash/ Kredit, DP Ringan, PT. SINAR MULYA INTI 0721-8013290 / 0813.6919.7602

Minat tnh kavling di Tanjung Seneng (Turi Raya), Way Kandis Jl.Cempaka 3, Rajabasa (Bataranila) & Itera (institut Teknologi Sumatera) Hub. Anita. 0853.7966.3025, 0896.5561.2385. Tnh 300 m2 & 600 m2, SHM, Tanjung Sari Natar, dkt ponpes, dkt rmh pddk, dkt rencana tol, prospek sgt bgs. Hub. 0851.0141.4481 LANGGENG PROPERTINDO. Jual kavling kredit siap bangun DP ringan angsuran terjangkau lokasi Kodya & LamSel. Hub. Bpk. Karel Teguh, 0821.8530.7711.

Dijual tanah 1000 m2, dgn bngnan Rmh 8x12m, 2 KT & 2 KM, Srt 24 kos2an dgn Kmr Mndi di Dlm, Jl. Perwira 19, R.basa, di blkng kmpus Unila, Cp: 0821.7737.4602

CV GRAHA OPERATIONAL PROPERTY KAVLING (GOPEK) jual tnh kav uk. 10 X 15 m2 di areal kta bru Bandar Negara Lampung, hrg promo Rp 25 Jt-an, siap bngn area str tgs. Hub. Bpk. Muhadi, HP.0813.6965.3005.

Dibutuhkan segera Sales Executive, fas. Gj insentiv. Lamaran antar langsung ke AZA ELEKTRONIK & FURNITURE Jl. Ratu Dibalau No. 7 samping Bank BRI Tanujung Seneng Way Kandis Bdl.

Kavling d blkang Kampus Itera, dekat gerbang K3, dekt grbang tl & tnh rmh sakit adven ukr 10 x 15 hrg 50 jt trima SHM bisa cash tmpo. Hb. Ikhsan 0812.7222.0234 Pin 547F9C0F.

Dibthkn Sgr 12 Llsn SMU/ Sdrjt utk Diddk & Dijdkn Guru Tk. Paud, Hub. Mitra Persada Tlp. 082378571751

Ruko 2 1/4 Lt. 4 x 13,5 HGB, Lok. Strtegis, 2 KM, 2 KT, dgn prlngkapan Rumah, Siap Huni + Usaha, Jl. Teuku Cik Ditiro, Kemiling, Hub. 0815.8605.1135 / 0822.8184.6888

Urgently 20 Supir, Sim B1 mx 38 th, pddkn SMP, Surveyor pria pnddkn SMA, Sim C, mngnl wlyh Lampung, dtg lsng dgn lmrn lgkp, Jl. Tembesu No.8 Campang Raya, Bdl

Dijual Rumah (TP) LT. 2.840 m2, 60x50 m2, LB 800m, SHM Jl. Way Ngarip No. 6 Pahoman B. Lampung, Hub. 0852.6740.6176

Dbthkn remaja laki2 17/22 thn & wanita umr sktr 40 thn, utk brkerja di rmh tngga, jjr , rajin & brtnggung jwb, Hub. 0812.7952.2716

Dbthkn tenaga penjahit um. 20 – 28 thn, llsn Smk tata busana/prnh kursus, serius, Hub. 0811.7204.154 Dicari Juru Masak Lakilaki max 40 th, di Jl. R.A Kartini Tanjung Karang. Hub. 0878.8894.0991 (Bpk. Budi). Anda ingin berpengahasilan 25Jt/Bln, Perumahan CLUSTER di PRINGSEWU – SIDOHARJO, cari Agen/Marketing, pendapatan Ril 25/Jt/Bln, Interview lngsung Hari : Senin,Rabu & Sabtu, Jm 10.00 wib, tmpt Jl. Way Umpu 34 Pahoman BDL, Bpk. Andy Reza

PT. ILHAM PERKASA LESTARI Membutuhkan Segera Wanita - Umur 18-35 Tahun - Pendidikan SMP/SMA - Foto copy KTP & KK - Ijasah terakhir - Untuk di tempatkan di Pengolahan Udang di Bratasena

Prshaan Kontraktor Butuh : 4 Org S1 Teknik Sipil brpglmn 2 thn, 3 Org STM/SMK Teknik/Bangunan, Brpnglmn 2 thn, Krm ke PO BOX 1080 Bdl 35000

Lamaran di antar langsung ke Jl. Bumi Manti Gg. Durian No. 17 Belakang kantor camat Kedaton Hubungi : Bpk. Firman 0853-8065-3367/ 0856-0975-1516 Ibu Trini Wati 0823-7900-1555

Jual Granmax PU 1.3 Std 2014, 75 Jt, Dp 15 angs. 2.720.000/3thn, BE Kodya, Minat ? Hub. 0812.7431.3000

Jimny Katana GX 1993, 4x4, Ac, Winch, Velg Racing, Hub. 0812.1059.2000

OTOMOTIF AUDIO LINE CAR AUDIO work js utk audio mbl,Kc flm,Cstm mbl,Jok pres,dll dgn hrg brsaing, Jl. P. Antasari No. 118 Sukarame Telp. 0813.7934.3853

MOBIL DISEWAKAN CV. SRIKANDI LNGKAP & NYAMAN, ALPHARD, CAMR Y, MERC Y,FOR TUNER, PAJERO SPORT, DOUBLE CABIN, INNOVA, AVANZA, BUS WISATA, ELF. HUB.0813-69695051 /0821-82032964.

M0BIL dijual DAIHATSU Granmax PU, Dp 9.536.000 (Izin Usaha, KIR, Angs. 1) Proses Cpt & Mdh, cck utk Usaha, Minat Hub. 0812.7914.672

Isuzu Panter LV 2011.silver kondisi prima km rendah tgn 1siap gas poll.hrg 149 jt ngosmpai deal .bisa kredit hub.0811.9104248 PIN 74317BED. MITSUBISHI Dijual Mitsubishi Kuda 2.5 diesel ‘2000, Biru Met, Hrg. 55 Jt nego, hub. 0812.7144.2770 NISSAN NISSAN GRAND LIVINA 1.5 XV at Des 09, Plat B, htm met, bgs trwat baik & Honda City idsi 04 manual B Gold met, Hub. 0812.7221.250 All New Grand Livina Sv at thn 2013/2014, Htm, Km 15.000 spr ti baru, Hrg Nego Hub. 0811.9104.248/ Pin 74317BED Nissan Grand Livina 1,5 XV’2008, Abu-abu Met, hrg Rp 110 Jt nego, BE Kodya Bdl. Hub. 0812.7204.7566. TOYOTA Kijang Innova Type G’2007, Biru, pjk baru, ors, tgn 1, plat BE, an.sndri, H 130Jt ng. Hub. 0813.69183859. Sdn Twincam 91, Se,Ltd,BE Kodya,s.pakai,lkp rmt,42,5 Jt/Nego,bs TT Mot o r, 0 8 1 2 . 7 9 3 7 . 2 5 6 / 0851.0155.3110

POWER STEERING

AWING MOTOR . Ser vice/ pasang power stering semua jenis mobil, Jl. Sultan Agung jalur 2 Way Halim. Hub. 0896.3163.3102, 0852.6956.6067. S pecialist a h li P w r Stering, Spare par t lgkp, Tng brpnglmn, Brgrnsi, Murah Hub. 0821.7746.0825 / 0821.8650.2226

MOBIL PENGANTIN ELEGANT, NYAMAN MERCYE200, CA M R Y, H O N D A AC C O RD, A L P H A RD, ABADIKAN MOMENT ISTIMEWA ANDA DGN MNGGUNAKN MBL PNGNTIN KAMI. HB.0813.6969.5051/082182032964

SERVICE BUDI AUTO SERVICE mnrma Tune Up, Engine Diagnosis, Scaning Timing Ignition, ABS-SRS Airbag,Oil/ Brake reset,Steering angle sensor,Remote Immobilizer Jl. Sultan Agung No. 27 Way Halim 0812.7943.961/ 0813.6992.6494 IN AUTO 22 js crbon clean,Cci lmp,scning ecu,msn kki2,Cstm projcktor, Mdfksi,dll Jl. Morotai Gg. H. Aliun No. 3 Sukarame, Hub. 0821.8518.7776

VARIASI BANDUNG MODERN VARIASI MOBIL mgrjkn flafon mbl, Jok ptn, Srng jok, Kc flm, Krpet dsr prdm, Cci lmp, Audio, dll. Jl.Gatot Subroto 139 Garuntang (dibawah Novotel Hotel). Hub. 0812.7206.1144. JAKARTA VARIASI mngrjkn Jok Paten, Srng Jok, Plofon Mbl, Bngks Stir, Krpet dsr, Kcfilm, dll. Jl. Sultan Agung No. 34 T.karang, Hp. 0823.7183.6620

Jual Granmax PU 1.3 Std 2014, 75 Jt, Dp 15 angs. 2.720.000/3thn, BE Kodya, Minat? Hub. 0812.7431.3000

Toyota ALL New Corolla thn 2000, Mulus terawat, Siap Pakai, No kendala, Hub. 0813.6765.8388


LAMPUNG POST

21 79 JT NEGO

89 JT NEGO

99 JT NEGO

119 JT NEGO

110 JT NEGO

45 JT NEGO

110 JT NEGO

105 JT NEGO

BAZAR MOBIL SECOND LAMPUNG POST

MINGGU, 23 AGUSTUS 2015

SUZUKI CARRY ST150 PICKUP THN 2009 HUB: PUTRA 0818 711125

ISUZU ENGKEL BOK NHR THN 2009 HUB: PUTRA 0818 711125

ISUZU ENGKEL BAK NHR55 THN 2009 HUB: PUTRA 0818 711125

ISUZU ELF ENGKEL BOK THN 2009 HUB: PUTRA 0818 711125

ISUZU ELF DOBEL THN 2008 HUB: PUTRA 0818 711125

Innova 2005, bensin, type G, silver hrg 132 jt nego Hub. 0813-6753-3331

Kijang SGX 1997, bensin, hrg 80 jt nego Hub. 0813-6753-3331

Grand Livina 2009, type SU, abu2 metalik, hrg 115 jt nego Hub. 0813-6753-3331

Nissan Terano granroad hitam,2002, BE, Manual, hrg 110 jt Hub. 0856-5875-7775

CIVIC 2004 115 Jt, Nego/082182000318

Mitsubishi triton, putih, 2011, plat BD, Nego Hub. 0812-7415-6117

Mitsubishi TS, hitam, 2012, BE, Nego Hub. 0812-7415-6117

AVANZA G 08 BE MT 112 Jt, Nego/081272199150

Timor Dohc th 2000, htm,BE kodya,AC,PW,PS, Rp. 40 Jt/Ng Hub : 0858-3800-0800

Timor Sohc th 99,biru,BE kodya, AC,PW, PS,CL,remot Rp. 36 Jt/Ng Hub: 0858-3800-0800

Daihatsu Feroza th 94,htm,plat B, AC,PW,PS,siap pakai Rp.47 Jt/Ng Hub: 0858-3800-0800

AVANZA G 2008/BE/MT 118 Jt, Nego/Hp : 081379788382

Kijang LGX 2003 125 Jt, Nego/Hp : 0813 69530999

Avanza Velloz 2012/ BE/AT 155 Jt, Nego/Hp : 081369630999

Jimny 2000 62 Jt, Nego/Hp : 0813 69530999

STRARLET 1990 crem,mlus,gres,ac,pr,sonsis, hub.0813.6969.5555

KIJANG 92,biru met ac,pr,rt,siap pke hub.0852.7900.7272

KUDA silver

CARY PICK UP,2006

INOVA 2007

ac,pr,siap pke,bsa tuker tambah hub.0813.6969.5555 2001

mesin sases,body mulus, siap kerja,hub.0852.7900.7272

type G silver,bensin,gres siap pke bs tker tambah.HP.0813.6969.5552

YARIS HITAM

KATANA 2009

type j ,th 2008 posisi d kalianda lampung selatan,085658779202

power strering,hijau,fulfar,ac,flek resing, ban besar,hub.0813.6969.5555

SUZUKI AURIO 2003 hitam ,bensin, siap pke 60 jta ngo hub. 0852.7900.7272

Terios 08 135 jt/081369530999

BALENO 2001 B MT 75 JT, Nego/0811723457

TAFT GT 4X4 1995 65 JT, Nego/0812722380

GRAND INOVA B G. 2.5 MT 2013 240 JT, Nego/081279200444

HONDA CITY 1996 /MT 57 JT, Nego/081279200444

KIJANG KRISTA DIESEL 2000 B MT 97.5 JT, Nego/HP 081279200444

HONDA ACCORD B/2002/VTI 90JT, Nego/HP 081279200444

ALL NEW CIVIC 2009 BE MT BALIK DP 85 JT, Nego/081379700700

FREED PSD 2010 175 JT, Nego/081379700700

BMW 318I AT LIMITED EDISION 2000 110 JT, Nego/081379700700

FORTUNER 2.7 2005 170 Jt, Nego/081379788382

XENIA XI DELUXE 2010 105 JT, Nego/081274664617

Innova E 2006/BE/MT 115 JT, Nego/081274664617

GRANDMAX 2011 BE 1.3 65 JT, Nego/085279911893

GRANDMAX 2013 BE 1.3 75 JT, Nego/085279911893

Terios TS 2010 BE MT 135 Jt, Nego/081279200444

Terrios TX 2008/BE/AT 135 Jt, Nego/Hp : 0813 69530999

Honda CRV 2005/BE/AT 125 Jt, Nego/Hp : 0821 81312930

Honda CRV 2008/AT 188 Jt, Nego/Hp : 0821 81711978

Avanza G 2012/BE/MT 148 Jt, Nego/Hp : 0853 77389999

Honda City VTEC 2007 125 Jt, Nego/Hp : 0853 77389999

Avanza 2012/AT/Jok Kulit 157 Jt, Nego/Hp : 0813 69530999

Fortuner VNT 2012 B/MT 350 Jt, Nego/Hp : 0853 77389999

COROLLA 1997 TV AC Nego/082372506999

Inova G 2008/B/MT 160 Jt, Nego/Hp : 0812 31380818

Avanza G 2012/BE/AT/50 RB 145 Jt, Nego / Hp : 0853 77389999

Suzuki SX 4 2009/B/AT 115 Jt, Nego/Hp : 0821 81711978

Avanza G 2011/BE/AT 125 Jt, Nego/Hp : 0813 79788382

Nissan March 2012 BE/MT 115 Jt, Nego/Hp : 0813 79788382

Kijang LX/BE/MT/PW/DB 75 Jt, Nego/Hp : 0853 77389999

Honda Jazz 2004 BE/AT 110 Jt, Nego/Hp : 0853 77389999

Jimni 4x4 trepes 82 45 jt 081369530999

Honda Jazz 2004/BE/AT + Audio 99 Jt, Nego/Hp : 0852 73836499

Inova G 2011/BE/MT/Hitam 173 Jt, Nego/Hp : 085273836499

Honda CRV 2001/BE/AT 95 Juta, Nego/Hp : 0823 77180502

Jimny 4x4 Offroad 88 Juta, Nego/Hp : 0853 77389999

AVANZA E 2012 B MT 135 JT, Nego/082182000318

BMW 328I M40 1990 MT 45 JT, Nego/ 082282000318

BMW 318 MT 28 JT, Nego/082182000318

JAZZ TRIPTONIK 2008. PJK BARU KM RENDAH, Nego/085273836499

KARIMUN GX 2005 BE MT 72 Jt, Nego/085669605480

XENIA Xi FAMILY 2011 BE MT Nego/110 082114082388

FORTUNER DIESEL VNT 2012 BE KM 18 RB 330 Jt, Nego/085669605480

KRISTA DIESEL 2002 115 Jt/0856609605480

CL FREED 09 163 Jt, Nego/081377689090

INOVA SOLAR 2012 225 Jt, Nego/081377689090

MEA HYUNDAY ACCENT 45 Jt, Nego/081377689090

HONDA CITY MT 2008 BE KOTA Nego/081379203099

VIOS 2004 AT/ BE 1013 AR 95 Jt, Nego

BMW 320MT 1995 58 Jt, Nego/082182000318

ALTIS G 2005 MT 135 Jt, Nego/082176808888

L300 2008 105 Jt, Nego/082176808888

HONDA CITY TYPE 7 2001 BE 85 Jt, Nego/08117223835

INOVA NEW MODEL 2011 B PJK PANJANG DP 45 Jt/ANG 4, 730 JT X 47 081357097888

INNOVA V 2006 m/t Bensin, BE 444 DI, km 125rb, Hub. 0812-10592000

Xenia 2012, type M 1000 Cc, putih mutiara, 118 jt nego, 0813-6753-3331

HONDA CITY VTECH TH’2004, PLAT B, WARNA CHAMPAGE, HRG 95 JT NEGO. SAMPAI JADI. HUB. 0813.6953.0999

LUXIO TYPE X TH’2010, SILVER, PLAT BE, HARGA110 JT NEGO. SAMPAI JADI. HUB. 0813.6953.0999

HONDA JAZZ VTEC’2005, PLAT BE, MERAH TRIPTONIC, MATIC, HARGA 105 JT NEGO SAMPAI JADI. HUB. 0813.6953.0999

DAIHATSU TERIOS TX ADVANTURE TH’2011, HITAM, MATIC, 155 JUTA NEGO SAMPAI JADI. HUB. 0813.6953.0999

JIMNY’87 FULL OFFROAD 4 X 4, AC, POWER STERING, BAN KOMODO, PLAT H, HRG 80 JT NEGO. HUB. 0813.6953.0999

DAIHATSU GRAND MAX’2011 TYPE O OPTIMA MINIBUS, PLAT BE KODYA, SILVER, HARGA 90 JT NEGO. HUB. 0813.6953.0999

APV TYPE GL’2012, HITAM, PLAT BE, HARGA 105 JUTA NEGO. HUB. 0813.6953.0999

INNOVA THN 2006 TYPE G, 2000CC, NEGO. HUB.081369086655

TOYOTA ALTIS G BE MT 175 Jt, Nego/081271846218

Espass 1.3 2003 BE 55 Jt, Nego/08117223835

FORTUNER 2.7 BENSIN 2OO5 IST 275 Jt, Nego/081379788382

FANTHER BOX 2008 Nego/082379203099

GRAND LIVINA XV 2011/12 BE MT KM 20 RB 135 Jt, Nego/085377389999

HONDA CRV 2.0 MT 2002 BE KM RENDAH 110JT 08117223835

HONDA STEAM 2002 Nego/081272846281

FORTUNER 2011 BE MT KM 60 290 Jt, Nego/085377389999

DAIHATSU GRAN MAX MINIBUS THN 2012 HUB: PUTRA 0818 711125

DAIHATSU GRAND MAX BV MINIBUS THN 2011 HUB: PUTRA 0818 711125

DAIHATSU GRAND MAX BOK THN 2010 HUB: PUTRA 0818 711125

KIJANG LSX DIESEL 2001 79 JT 081367939779


22

KELUARGA

LAMPUNG POST MINGGU, 23 agustus 2015

Harga Daging Tinggi, Gizi Tetap Terpenuhi

FOTO: LAMPUNG POST/MG2

MESKIPUN harga daging sapi akhirakhir ini mengalami kenaikan cukup pesat, masyarakat harus tetap memperhatikan asupan gizi, khususnya protein. Setiap keluarga dituntut untuk kreatif mengatasi permasalahan ini. Jangan sampai kebutuhan gizi keluarga tak tercukupi hingga berakibat gangguan kesehatan anggota keluarga Anda. Untuk mengatasi hal tersebut, ahli gizi Puskesmas Kedaton Bandar Lampung, Diyah Haryanti, mengatakan setiap keluarga harus pintar memilih makanan untuk keluarga. Tak harus mengonsumsi daging sapi atau ayam, masyarakat dapat beralih kepada ikan ataupun sumber protein lain, seperti telur dan tahu tempe. Ikan dinilai memiliki protein yang jauh lebih bagus karena memiliki lemak jenuh (jahat) yang jauh lebih kecil dari daging sapi sehingga mengurangi risiko penyakit degeneratif, seperti jantung, diabetes, dan stroke. Asupan protein juga bisa didapatkan dari susu sehingga setiap keluarga hendaknya menyediakan susu setiap hari. “Masyarakat harus tetap memperhatikan komposisi makanan per hari, meskipun harga daging saat ini mahal, sumber protein dapat disiasati dengan beberapa pengganti daging,” kata dia, ditemui di Puskesmas Kedaton, Kamis (20/8). Diyah mencontohkan dalam satu menu makanan harus memenuhi unsur karbohidrat, protein, baik hewani maupun nabati, sayur-mayur, dan buah-buahan sebagai sumber vita-

min. Kebutuhan protein sangat besar ada pada anak-anak yang te­ngah mengalami masa pertumbuhan. “Jika kebutuhan protein kurang pada anak-anak akan menghambat pertumbuhan mereka,” kata dia. Menurut Diyah, seorang ibu harus memperhatikan asupan protein anaknya di tengah mahalnya harga daging. Akibat kekurangan protein untuk orang dewasa adalah tidak lancarnya metabolisme dan pergantian sel-sel tubuh. Menurut ahli gizi ini, kandungan protein beberapa bahan makanan di antaranya daging (100 gram) me­ ngandung 273 kalori, 18 gram protein, dan 22 gram lemak. Sementara daging ayam dengan jumlah yang sama me­ ngandung 298 kalori, 18 gram protein, dan 25 gram lemak. Sementara untuk beberapa alternatif pengganti daging, seperti ikan tongkol seberat 40 gram mengandung 41,6 kalori, 8 gram protein dan 1,9 gram lemak. Untuk telur ayam per butir mengandung 154 kalori, 13 gram protein, 11 gram lemak. Satu porsi makan dengan tempe memiliki 50 gram kalori, 74,5 gram protein, dan 9,15 gram lemak. Sedangkan tahu mengandung 110 gram kalori, 6,8 gram protein, dan 7,8 gram lemak. Diyah juga menyarankan agar se­ tiap keluarga dapat mengonsultasikan setiap kebutuhan gizinya kepada ahli gizi, baik di rumah sakit maupun puskesmas. “Rata-rata masyarakat memang konsultasi ketika ada keluhan, padahal konsultasi gizi juga bisa dilakukan

saat kita sehat,” kata dia.

Kebutuhan Protein Kebutuhan protein tergantung pada umur, ukuran tubuh, dan tingkat aktivitas. Metode standar yang digunakan para ahli gizi untuk menghitung kebutuhan asupan protein setiap hari dengan berat badan (kg) x 0,8. Hasilnya kebutuhan protein (dalam gram) minimum setiap hari. Menurut metode tersebut, seseorang yang berat badannya 50 kg, perlu asupan protein sebanyak 40 gram per hari. Beberapa program diet dan ahli gizi menghitung asupan protein berdasarkan persentasi dari kalori, biasanya dari 10 sampai 20 persen, setiap harinya. Ini merupakan hitungan kasar minimum asupan protein. Tercukupinya kebutuhan protein harian seseorang sangat penting untuk diperhatikan karena sedikit banyak asupan protein yang ada setiap hari dapat memengaruhi proses metabolisme dan kesehatan orang tersebut. Kurangnya asupan protein harian dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, seperti penurunan berat badan yang signifikan, dehidrasi akut, kerontokan rambut, kulit berkurang kekencangannya, dan bahkan dapat memengaruhi kestabilan emosi sang penderita. Sebaliknya, kelebihan jumlah protein setiap harinya juga dapat memicu berbagai masalah, di antaranya risiko menderita obesitas, gangguan ginjal, kekurangan kalsium, dan bahkan memicu terjadinya osteoporosis. (*1/M2)


KOMUNITAS

LAMPUNG POST MINGGU, 23 agustus 2015

n LAMPUNG POST/PENGPROV WUSHU LAMPUNG

Para atlet wushu saat Lampung Wushu Open Championship 2015.

23

n LAMPUNG POST/PENGPROV WUSHU LAMPUNG

Pengurus wushu Lampung.

Mengukir Prestasi lewat Seni dan Olahraga GERAKAN tubuh yang gesit serta permainan alat semacam tombak begitu lihai dimainkan para peserta wushu dalam atraksi untuk penggalangan dana di Gedung Serbaguna Yayasan Hakka Metta Sarana Lampung. Penonton terlihat antusias dan memberikan aplaus kepada para atlet.

T

idak hanya itu, hiburan lainnya juga disuguhkan sehingga memberikan suasana yang meriah pada Minggu (9/8). Atraksi para atlet wushu dan penyanyi tersebut digelar dalam rangka penggalangan dana untuk kegiatan Lampung Wushu Open Championship 2015, yang merupakan Kejuaraan Nasional Junior Antarsasana seIndonesia, 20—23 Agustus 2015, di GOR Saburai Bandar Lampung. Ketua Umum Pengprov Wushu Lampung Indra Halim mengatakan kegiatan nasional tersebut akan diikuti sejumlah sasana yang ada di Indonesia dan memperebutkan Piala Gubernur Lampung. “Saat ini wushu sudah menjadi salah satu cabang olahraga yang dipertandingkan di event nasional, seperti Pekan Olahraga Nasional (PON), sehingga pengurus dan pembina wushu di Lampung terus berupaya meningkatkan kemampuan para atlet-

nya, serta menjadi tuan rumah kegiatan nasional,” berupaya melestarikan kegiatan seni dan olahraga ujar dia. yang asal muasalnya dari Tiongkok ini. Kejuaraan ini bersifat nasional, tentunya mem“Kami optimistis dengan kegiatan ini para atlet butuhkan biaya yang tidak sedikit sehingga penwushu Lampung bisa mengasah kemampuannya gurus wushu, termasuk Pembina Wushu Lampung dan paling tidak mampu menorehkan perak pada Ali Kuku dan Penasihat Wushu Lampung Yenpra-PON maupun PON 2016,” ujar dia. diawan Toyip, menggelar kegiatan Indra mengatakan wushu merupakan seni penggalangan dana. “Kegiatan bela diri yang menggabungkan seni dan bela diri, serta bermanfaat bagi kese­hatan raga penggalangan dana dengan dan mampu mengasah jiwa kesatria. pergelaran seni, Wushu pun telah menjadi salah satu atraksi wushu, cabang olahdan atraksi barraga yang ongsai yang diketdipertandinguai Ko Athung pada kan di event naMinggu (9/8), di Gedung Sersional maupun internasional. baguna Yayasan Hakka Metta Sarana, Umumnya, wushu dibagi menjadi ternyata mendapat respons yang dua bagian, yakni sanshou dan cukup baik,” ujarnya, Jumat (14/8). toulou. Oleh karena itu, menurut Ketua Sanshou merupaPengprov Wushu Lampung ini, kan perta­rung­ pihaknya akan terus membuka an ta­ngan peluang untuk menggalang dana kosong dan umu m sekaligus meningkatkan latihan nya diikuti praktisi para atlet wushu Lampung yang bela diri dari akan ikut pra-PON pada SeptemSalah satu atlet wushu berbagai cabang, ber mendatang di Bandung. Indra menunjukkan keahliannya saat se­p er­t i karate, berharap dari kegiatan Lampung perayaan Tahun Baru Imlek di kungfu, dan kick boxing. Wushu Open Championship 2015 Mal Kartini, Bandar Lampung. Sementara toulou merupakan ini Lampung bisa mencetak para n LAMPUNG POST/PENGPROV seni yang mempertunjukkan atlet yang berbakat, sekaligus WUSHU LAMPUNG

keindahan jurus-jurus tangan kosong (chang chuan, nan chuan, dan tai chi chuan) maupun menggunakan senjata, seperti tombak, toya, triple stick, golok, dan pedang. Di tengah minimnya para pelatih dan juga sarana dan prasana penunjang, seperti tempat dan matras, pengurus wushu Lampung tetap optimistis mampu memberikan prestasi yang gemilang. “Kami memang masih kurang pelatih dan tempat latihan menyatu di GOR Saburai, tetapi untuk mengasah atlet harus tetap dilakukan. Apalagi makin banyak masyarakat yang ingin bergabung dalam olahraga yang menggabungkan seni ini,” kata dia. Hingga saat ini ada sekitar 50 anggota atau atlet wushu yang tergabung di Sasana Saburai dan di Metro. Prestasi yang telah didapat para atlet wushu Lampung, menurut Wakil Sekretaris Wushu Lampung yang juga Ketua Sasana Wushu Saburai, Filia Wijaya, antara lain untuk toulou dalam Open Tournament Wushu 2012 di Bandung. “Ada empat atlet junior kami yang meraih prestasi, yakni Daru yang meraih juara I, Renaldi Gunawan dan Jimy (II), serta Dea (III).” Antusias masyarakat Lampung, terutama untuk usia 8—25 tahun, sangat tinggi. Hal ini terbukti saat melakukan atraksi di Alkautsar dan SMPN 2 Bandar Lampung, banyak peminatnya. “Wushu memang menjadi pilihan ekstrakurikuler di sejumlah se­kolah. Sebab itu, kami ingin membuka sa­sana di sejumlah daerah, seperti Pringsewu dan Ban­ darjaya. Selama ini baru ada di Bandar Lampung dan Metro,” ujar Filia. (RUDIYANSYAH/SRIAGUSTINA/M2)


desain

24

Rumah panggung khas Lampung

Arsitektur bergaya jepang

LAMPUNG POST MINGGU, 23 agustus 2015

n LAMPUNG POST/RUDIYANSYAH

Perpaduan Lampung-Jepang ala Nuwono Tasya

RUDIYANSYAH

D

ARI sebuah bangunan, kita dapat melestarikan kebudayaan daerah Lampung dan memperkenalkannya kepada banyak orang yang berkunjung. Melintasi Jalan Perwira No. 9, Rajabasa, Bandar Lampung, ada sebuah bangunan khas Lampung yang merupakan kafe sekaligus tempat pertemuan yang bentuknya cukup menarik, Nuwono Tasya. Dalam bahasa Lampung, Nuwono Tasya berarti rumahnya Tasya, nama anak semata wayang sang pemilik, pasangan Admi Syarif dan Yulia Kusuma Wardani. Memasuki bagian dalam bangunan kafe, pengunjung akan melihat dinding yang terbuat dari kayu dan beberapa furnitur senada. Kayu tersebut merupakan kayu jati belanda yang memang kuat dan memiliki serat bagus. Menurut Admi, ia merancang Nuwono Tasya yang dibangun sejak dua tahun lalu dengan memadukan konsep Lampung dan Jepang.

n LAMPUNG POST/RUDIYANSYAH

“Kami memang ingin menonjolkan rumah Lampung dengan dominasi kayu dan ruang pertemuan yang menyerupai rumah panggung. Kami juga menggabungkannya dengan konsep Jepang karena kami pernah menetap di sana dulu,” kata Admi yang juga dosen Universitas Lampung ini. Konsep Lampung ditonjolkan dari beberapa furnitur, seperti ukiran kayu bermotif khas Lampung yang dipasang beberapa bagian dinding. Seperti potongan kayu rengas atau kayu tua yang terendam lama di rawa yang dipotong dengan tetap mempertahankan bentuk aslinya menjadi meja dan kursi yang apik. “Itu sangat kuat, karena memang sudah terendam lama di air,” katanya. Sebagai pelengkap konsep Lampung dan paling menjadi ciri khas adalah adanya kepala kerbau yang sengaja didatangkan dari Tulangbawang, kampung halaman si empu bangunan. “Kerbau dalam masyarakat Lampung menjadi lambang kebesaran, kami mendapatkan tanduk kerbau asli yang sudah berumur ratusan tahun tersebut langsung dari kampung di Tulangbawang,” ujarnya. Konsep Lampung juga menonjol di bagian ruang pertemuan besar. “Ini memang konsepnya rumah Lampung, jadi semuanya menggunakan kayu manggris yang terkenal kuat,” katanya.

Sementara memadukan konsep Jepang, menurut Yulia Kusuma Wardani, ia memilih menggunakan pintu geser dengan daun pintu dan kaca yang lebar. “Biasanya kalau di Jepang, masyarakat membuat pintu kaca sehingga dapat melihat pemandangan yang ada di halaman,” katanya. Selain itu, konsep Jepang juga ditonjolkan dari pemilihan wallpaper dengan motif bunga sakura. Sebagai ornamen pelengkap, tepat di dinding bagian kafe Admi dan Yulia menempelkan pernak-pernik khas Jepang, termasuk samurai. “Itu kami tidak sengaja saat dulu di Jepang membelinya, ternyata setelah kami tempel menjadi pemanis,” kata Yulia. Untuk taman pun mengadopsi konsep menyerupai kebun. “Selain bangunan, kami juga ingin Nuwono Tasya memiliki kebun yang ditanami berbagai tanaman yang dapat menghasilkan buah sehingga pengunjung dapat menikmati hasilnya langsung,” katanya. Tak ketinggalan beberapa pohon bambu kuning tertanam di bagian depan kafe yang menambah suasana Jepang di tempat tersebut. Selain itu, ada pohon pepaya, pisang, dan aneka tanaman buah yang tertata apik serta menambah keasrian taman. Bangunan kafe dan ruang pertemuan ini, menu-

Menonjolkan rumah Lampung, dengan dominasi kayu dan ruang pertemuan yang menyerupai rumah panggung, menjadi ciri khas bangunan perpaduan dua etnis ini.

n LAMPUNG POST/RUDIYANSYAH

rut Admi, terus dikembangkan ke depannya. “Nantinya kami juga akan memasang foto-foto Lampung tempo dulu, dan beberapa tempat akan kami beri nama-nama Lampung agar pengunjung dapat melihat Lampung secara keseluruhan,” kata dia. Di sini pun pengunjung bisa menikmati beragam menu makanan khas Lampung di ruangan bernuansa Jepang-Lampung yang nyaman. (M1) rudiyansyah@lampungpost.co.id


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.