Lampung Post Minggu, 24 januari 2016

Page 1

KOMUNITAS Hlm.11

lampost.co facebook.com/lampungpost

Mengukir Prestasi melalui Sepatu Roda

@lampostonline @buraslampost

BAGI para pengguna sepatu roda, Wheeling Lampung bukan hal yang terdengar asing. Wheeling Lampung merupakan satu komunitas para pencinta sepatu roda yang telah berdiri sejak 2013.

No. 13698 | TAHUN XLI Terbit Sejak 1974

Rp3.000

TERUJI TEPERCAYA

l 24 Hlm.

MINGGU, 24 januari 2016

n DOK.

n LAMPUNG POST / ZAINU DDIN

kan tarian tuwah besa TARIAN TUWAH BESAGI. Penari membawa

gi.

n LAMPUNG POST / ZAINUDDIN

TAYUHAN AGUNG. Suasana arak-arakan yang diisi dengan pencak silat sebelum memasuki rumah adat Lamban Kuning milik Kerajaan Adat Paksi Pak Sekala Brak Kepaksian Pernong di Jalan Pangeran Suhaimi, Sukarame, Bandar Lampung, saat acara tayuhan agung dalam memeriahkan pernikahan pasangan Saibatin Putri Aregina Nareswati Firusszaurahma Pernong dan Kompol Dofie Pahlevi Sanjaya.

Keluhan dan 5 Juta Wisatawan Wisatawan masih mengeluhkan biaya masuk ke tempat wisata yang terlalu mahal. Pantai pun belum bersih dari sampah. RUDIYANSYAH

B

EBERAPA pengunjung harus kecewa ketika datang ke tempat wisata pantai di Lampung. Har­ ga tiket masuk tidak sepadan dengan apa yang wisatawan dapatkan. Seperti diutarakan Hartati, warga asli Jawa Barat yang saat ini bekerja di Sum­ berjaya, Lampung Barat. Dia mengaku baru saja mengunjungi Pantai Mutun, Pesawaran, saat tahun baru lalu. “Saya kaget kok tiketnya mahal dan masih banyak biaya tambahan, se­perti parkir mobil yang bisa sampai Rp50 ribu. Biaya sewa pondokan sampai Rp300 ribu,” ujar Hartati saat diwawan­ carai Lampung Post, Kamis (21/1). Rosim Nyerupa, warga Bandar Lam­ pung yang baru berkunjung ke Pantai Tanjung Setia, Pesisir Barat, mengaku prihatin dengan banyaknya sampah di sekitar pantai. Padahal, Tanjung Setia menjadi objek wisata yang sudah

cukup dikenal dunia. “Selain pembangunan yang minim membuat ketidaknyamanan mata pengunjung, juga masih banyak sampah yang berserakan,” ujar Ro­ sim, saat ditemui di Tanjung Setia, Jumat (22/1). Cheny (36), warga Pesisir Barat, menilai pengembangan Tanjung Setia kini justru dilakukan masyarakat luar yang memi­ liki modal dan membeli vila. Akibatnya semakin menjadi kawasan tertutup yang

Seharusnya masyarakat lokal mendapat kesempatan mengelola tempat wisata. SOROT I Hlm.3 sulit diakses penduduk sekitar. Menurut dia, seharusnya masyarakat lokal mendapat kesempatan mengelola tempat wisata. Saat ini Pemkab Pesisir Barat telah mengelola Pantai Labuhan Jukung yang dibuka untuk umum tanpa dikenakan biaya masuk. Penjabat Bupati Pesisir Barat Qodratul Ikhwan mengakui Tanjung Setia saat ini memang masih sem­ rawut. Pihaknya sudah meminta

adanya penyusunan masterplan agar penataan ruang lebih baik. Pemkab Pesisir Barat, kata dia, ingin Tanjung Setia maju dan masyarakat lokal tidak hanya menjadi penonton kar­ ena tidak punya aset. Pihaknya sedang mencari cara supaya Pemkab punya aset. Pemda akan mencari lahan berapa pun. Data Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi Lampung menun­ jukkan wisatawan yang singgah di Bumi Rua Jurai terus bertambah tiap tahunnya. Sepanjang 2015 tercatat 5.485.710 wisatawan mengunjungi berbagai destinasi wisata di Lampung. Jumlah tersebut terdiri dari 5.370.803 wisatawan dalam negeri dan 114.907 wisatawan mancanegara. Jumlah itu meningkat dari tahun sebelumnya yang mencapai 4.422.716 wisatawan; terdiri dari wisatawan dalam negeri 4.327.188 orang dan mancanegara 95.528 orang. Dalam satu tahun, jumlah wisatawan bertambah 1.062.994 orang. Sektor pariwisata juga menyumbang produk domestik regional bruto (PDRB) mencapai Rp3,59 triliun atau 6,87 % dari total PDRB Provinsi Lampung. PDRB tersebut dihitung dari pendapat­ an, akomodasi, rumah makan, taman hiburan dan rekreasi, serta transpor­ tasi darat, laut, dan udara. (M1) rudiyansyah@lampungpost.co.id

MERIAM PORTUGIS.

01_240116 UMUM.indd 1

Chelsea (4-2-3-1) 13-Coutois, 28-Azpilicueta, 26-Terry, 5-Zouma, 2-Ivanovic, 21-Matic, 4-Fabregas, 10-Hazard, 22-Willian, 17-Pedro, 19-Costa Pelatih: Guus Hiddink

19

Diego Costa

Arsenal (4-2-3-1)

SCTV, Minggu (24/1) Pukul 23.00 WIB

33-Cech, 24-Bellerin, 4-Mertesacker, 6-Koscielny, 18-Monreal, 20-Flamini, 16-Ramsey, 14-Walcott, 11-Ozil, 17-Sanchez, 12-Giroud

REKOR PERTEMUAN

Pelatih: Arsene Wenger

SIARAN LANGSUNG

19 Sep 2015 Liga Primer Chelsea 2-0 Arsenal 2 Agu 2015 Community Shield Arsenal 1-0 Chelsea

17

Alexis

Sanches

26 Apr 2015 Liga Primer Arsenal 0-0 Chelsea 5 Okt 2014 Liga Primer Chelsea 2-0 Arsenal 23 Mar 2014 Liga Primer Chelsea 6-0 Arsenal

kehadiran pemain kunci Mezut Ozil dan Alexis Sanchez yang sebelum­ nya mengalami cedera kaki dan hamstring akan menjadi tambahan amunisi untuk memperkuat daya gedor di lini pertahanan Chelsea. Meskipun demikian, arsitek Arse­

nal Arsene Wenger enggan sesum­ bar. Wenger lebih memilih fokus dan tidak ingin lengah. Pelatih asal Prancis itu tidak ingin mimpi buruk timnya saat kalah telak dari Chelsea musim lalu kembali terulang. “Meskipun Chelsea tidak di posisi

n LAMPUN G PO

Portugis ikut dibawa

ST / ZAINU DDIN

saat acara.

Peradaban Lampung dari Tayuhan Agung Sekala Brak DUA orang petugas kerajaan menghadap Saibatin Peniakan Dalom Beliau (SPDB) Sultan Pangeran Sekala Brak Ke-23 Brigjen Edward Syah Pernong di rumah adat Lamban Kuning, Sabtu (23/1) siang itu. Setelah melakukan penghormatan ke­ pada Sang Sultan, keduanya pun nagguh atau mohon izin dengan kata-kata: Natabik kilu mahap, sikindua jama SPDB Sultan Sekala Brak Yang Dipertuan Ke-23, nattahko adok nitian di Lambang Kuning jo, khadu kuguaiko sikam khua jon, di segala liyu kurang na, sikam ngahantunko kilu mahap. (Bahasa Lampung, artinya: Perkenankan kami menghaturkan salam hormat dan permohonan ampun keh­ adapan Paduka Yang Mulia SPDB, bahwa prosesi penganugerahan gelar adat sudah kami laksanakan, atas lebih dan kurang­ nya kami mohon dimaafkan.) Dengan begitu, resmilah sudah menantu Sultan, yakni Kompol Dofie Pahlevi San­ jaya, berhak menggunakan adok atau gelar adat Rajo Gusti Dalom Sesuhunan. Dia juga menerima keris pusaka Sapusan Bumi dari sang mertua Sultan Sekala Brak. Penettahan adok atau pemberian gelar adat menjadi puncak acara tayuhan agung yang digelar Kerajaan Adat Paksi Pak Sekala Brak Kepaksian Pernong di Lamban Kuning, Jalan Pangeran Suhaimi, Sukarame, Bandar Lampung, kemarin. Setelah itu para kerabat kerajaan pun menyambut gembira dengan melakukan arak-arakan kembali. Tayuhan agung itu digelar dalam pernikahan Raja Gusti Dalom Sesuhun­ an dengan putri Sultan, yakni Saibatin Dalom Putri Aregina Nareswari Firuz­ zaurahma Pernong. Sejak pagi, seluruh ang­gota kerajaan terlihat sibuk. Huluba­

Misi Balas Dendam Arsenal di Emirates EMIRATES Stadium akan menjadi saksi misi balas dendam Arsenal terhadap musuh bebuyutannya Chelsea pada lanjutan Liga Primer Inggris, Minggu (24/1). Laga derby London kali ini merupakan kes­ empatan emas bagi The Gunners— julukan Arsenal—untuk membalas kekalahan dari The Blues 2-0 di Stamford Bridge tahun lalu. Performa The Gunners di liga musim ini jauh lebih unggul atas Chelsea. Pasukan Meriam London yang kini menghuni posisi puncak klasemen dengan 44 poin mampu mengalahkan jagoan Liga Primer Inggris seperti Manchester City dan Manchester United. Sementara Chelsea, kini masih terdampar di peringkat 14 dengan 25 angka. Penampilan impresif Arsenal yang cukup konsisten akan menjadi modal penting dalam mengangkat kepercayaan diri para pemain guna menjungkalkan tim tamu. Terlebih,

Meriah peninggalan

terbaiknya, lihatlah skuat mereka. Ini adalah pertandingan yang besar karena kualitas dari para pemain di lapangan. Kami bermain di Emi­ rates dan kami tahu betapa penting­ nya bagi kami untuk memenangkan pertandingan,” kata Wenger. Sementara dari kubu Chelsea, penampilan mereka tampaknya semakin menurun sepeninggal pelatih musim lalu Jose Mourinho. Terbukti di Liga Premier kali ini, The Blues masih terperosok di lingkaran zona degradasi. Pelatih Chelsea Guus Hiddink menolak panik saat menghadapi The Gunners meskipun performa tim yang semakin terperosok. “Kami menyukai hasil yang kami terima di Emirates. Semua orang di klub ini harus realistis tentang posisi kami di poin dibandingkan zona degradasi dan Eropa. Tapi kami tidak panik dan tetap memandang jauh ke de­ pan,” kata Hiddink. (YAR/MI/R5)

lang, pemangku adat, serta pasukan yang akan memberikan pengawalan terhadap rombongan keluarga Kerajaan Lampung Skala Brak. Sebelum pemberian gelar adat itu, aca­ra dimulai dengan kedatangan rombonga­n ngarak maju atau arakan pengantin. Saat ngarak maju itu dikawal pasukan pengawal Saibatin dan tarian pencak di bagian depan. Tak lupa juga diarak beragam benda pusaka kerajaan. Tayuhan agung itu dihadiri Wakil Gu­ bernur Lampung Bachtiar Basri, Ketua DPRD Lampung Dedi Aprizal, Saibatin dan penyimbang se-Lampung, tokoh adat, masyarakat, serta sejumlah peja­ bat pemerintah-TNI-Polri di Bumi Ruwa Jurai. Hadir juga para raja dari kerajaankerajaan Sulawesi seperti Kerajaan Goa, Kerajaan Sriwijaya, Sumatera Selatan, dan Kerajaan Banten. Pada acara itu juga diberikan sejumlah penghargaan kepada berbagai pihak yang telah berpartisipasi dalam melestarikan adat Lampung. Termasuk di antaranya Wakapolda Lampung Kombes Bonifa­ sius Tampoy, Biro SDM Polda Lampung Kombes Nyoman Lastika, dan Pemimpin Redaksi Lampung Post Iskandar Zulkar­ nain menerima pusaka keris adat dari Sultan Sekala Brak. Dalam sambutan keluarga Kerajaan Adat Sekala Brak oleh Perdana Menteri Kerajaan Brigjen Ike Edwin bergelar Gusti Batin Mang­ kunegara, menceritakan perkembang­an peradaban di Lampung terutama di Sekala Brak. Saat 2500 sebelum Masehi, di Lam­ pung hanya ditinggali suku batu, baru abad ketiga ada satu suku di Sekala Brak, yakni Tumi. n Effran Kurniawan/(R6)

OASIS Serat untuk Jantung dan Kualitas Tidur PENELITIAN terbaru menunjukkan serat merupakan bagian pen­ ting dari asu­ pan makanan sehari-hari yang men­ jamin kese­ hatan tubuh kita secara keseluruhan. Serat juga meningkatkan kualitas pencernaan dan fungsi usus. Bila dikonsumsi dalam jumlah yang tepat, serat bahkan dapat meningkatkan kesehatan jantung. Pada saat yang sama membantu menurunkan berat badan secara alami dan pengelolaannya. Di samping itu, para ahli pada New York Columbia Univer­ sity Medical Centre menemukan serat juga dapat membantu kita memiliki kualitas tidur yang baik. Diet kaya serat adalah rendah lemak jenuh dan gula yang membantu kita tidur lebih baik pada malam hari. “Temuan utama kami adalah kualitas diet memengaruhi kualitas tidur,” kata peneliti utama Marie-Pierre St-Onge, seperti dilaporkan NDTV Food. (MI/R5)

24/01/2016 0:52:36


POLITIK

2

LAMPUNG POST MINGGU, 24 januari 2016

MK Belum Jadwalkan Sidang Tujuh Sengketa Pemilukada

n LAMPUNG POST/TRIYADI ISWORO

RAKOR NASDEM LAMPUNG. Sekretaris Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai NasDem Lampung Fauzan Sibron memimpin rapat koordinasi (rakor) bersama pengurus DPW, DPD, ketua fraksi dan jajarannya di kantor DPW Nasdem, Jalan Ahmad Yani, Bandar Lampung, Sabtu (23/1). Rakor tersebut untuk persiapan menjelang pemilukada dan pemantapan program Indonesia Memanggil.

NasDem Komunikasi dengan 3 Petahana Partai NasDem sudah berkomunikasi dengan tiga petahana, yakni Heri Wardoyo untuk Kabupaten Tulangbawang, Umar Ahmad (Tulangbawang Barat), dan Khamamik untuk Mesuji . TRIYADI ISWORO

L

IMA kabupaten di L a mp u n g , ya k n i Pringsewu, Tulangbawang, Tulangbawang Barat, Lampung Barat, dan Mesuji, bakal menggelar Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pemilukada) 2017. Sejumlah partai politik (parpol) sudah mulai mempersiapkan kader internal dan eksternal, termasuk berkomunikasi dengan para petahana untuk maju dalam pesta demokrasi tersebut. Salah satunya Partai NasDem. Sekretaris Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai NasDem Lampung Fauzan Sibron mengaku pihaknya sudah berkomunikasi dengan tiga calon kuat yang bakal maju dalam Pemilukada 2017. Ketiga calon kuat tersebut, yaitu Heri Wardoyo untuk Kabupaten Tulangbawang (Tuba) yang saat ini sebagai wakil bupati Tuba. Kemudian untuk Tulangbawang Barat (Tubaba), ia sudah berkomunikasi intens dengan Bupati Umar Ahmad. Lalu Kabupaten Mesuji ada Khamamik yang juga kini sebagai bupati setempat. “Sejauh ini kami sudah berkomunikasi kepada tiga tokoh untuk Pemilukada 2017. Seperti dengan Heri Wardoyo, Umar Ahmad, dan Khamamik. Tapi hanya sebatas komunikasi,” kata Fauzan kepada Lampung Post setelah rapat koordinasi bersama jajaran pengurus NasDem di kantor DPW NasDem, Jalan Ahmad Yani, Bandar Lampung, Sabtu (23/1), pukul 14.00. Akan tetapi, sebelum menentukan arah dukungan, pihaknya akan mengadakan tahap penjaringan untuk mendorong seluruh tokoh, baik dari internal maupun eksternal, ikut

mendaftar. Tahapan tersebut akan dilaksanakan setelah keluar tahapan dari Komisi Pemilihan Umum (KPU). “Kami akan melakukan penjaringan sebelum tahapan KPU. Mekanismenya sama seperti tahun kemarin. Calon dipersilakan melakukan pendaftaran kemudian kami verifikasi. Lalu kami adakan survei untuk melihat siapa yang diinginkan masyarakat,” ujarnya. Ia mengatakan pada 8 Februari mendatang pihaknya akan meluncurkan program nasional NasDem, yaitu Indonesia Memanggil. Program ini

PAN Dukung Kebijakan Pemkot SETELAH ditetapkannya pasangan Herman HN-M Yusuf Kohar menjadi wali kota dan wakil wali kota Bandar Lampung periode 2016—2021, Partai Amanat Nasional (PAN) yang notebene pendukung pasangan Tobroni Harun-Komarunizar, rival Herman HN ketika pemilukada lalu, kini mendukung kebijakan wali kota dan wakil wali kota terpilih. PAN tidak akan menjadi partai oposisi menentang pemerintah, tapi justru akan mendukung pemerintahan di bawah kepemimpinan Herman HN-M Yusuf Kohar

lima tahun ke depan. Wakil Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PAN Provinsi Lampung Joko Santoso mengimbau kepada jajaran kader PAN untuk mendukung program kerja Pemerintah Kota (Pemkot) Bandar Lampung yang akan dipimpin Herman HN dan M Yusuf Kohar. “Ke depan, kami menghimbau kader PAN yang berada di Kota Bandar Lampung untuk ikut mendukung pemerintahan. Apalagi program-program yang prorakyat,” kata Joko di ruang kerjanya, Jumat (22/1). Ia juga mengatakan Pemi-

lukada Kota Bandar Lampung sudah selesai. Menurutnya, kini waktunya untuk bersama-sama membangun dan tidak ada perselisiahan. Prinsipnya akan terus mendukung pembangunan yang berjalan. “Kita mengetahui Herman HN, seorang negarawan yang baik dan bagus. Kader PAN juga memiliki kedekatan emosional yang bagus terhadap beliau. Pertarungan sudah selesai. Kita jadikan pengalaman. Negara kita sedang menjalani MEA (Masyarakat Ekonomi ASEAN). (*9/U1)

KPU Tetapkan IP-NA Cagub Sumbar Terpilih KOMISI Pemilihan Umum (KPU) Sumatera Barat (Sumbar) menetapkan Irwan Prayitno-Nasrul Abit (IP-NA) sebagai calon gubernur (cagub) dan wakil gubernur terpilih provinsi itu dalam rapat pleno terbuka penetapan pasangan calon terpilih di Hotel Bumi Minang, Sabtu (23/1) sore. I P - NA m e n j a d i c a l o n terpilih gubernur Sumbar periode 2016—2021 berdasarkan hasil rekapitulasi surat suara pada rapat pleno yang dilaksanakan pada Sabtu (19/12) dengan perolehan 1.175.858 suara

atau mengungguli pasangan nomor urut 1 Muslim Kasim-Fauzi Bahar (Mk-FB) dengan perolehan suara sebanyak 830.131 suara. “Kegiatan ini dilaksanakan berdasarkan telah adanya keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) atas sengketa perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) pada Jumat (22/1),” kata Ketua KPU Sumbar Amnasmen saat rapat pleno penetapan cagub terpilih di Padang, kemarin. Ia mengatakan berdasarkan aturan yang berlaku, penetapan cagub terpilih

tersebut harus dilaksanakan paling lama satu hari setelah keputusan MK dan hal ini sudah menjadi kewajiban KPU. “Hari ini membuktikan proses demokrasi telah berjalan dengan baik. Ini peran seluruh elemen yang peduli dengan demokrasi itu sendiri,” katanya. Menurut dia, empat dari enam sengketa yang masuk ke MK dari Sumbar telah memperoleh keputusan dan seluruh gugatan itu ditolak, yaitu terkait sengketa dari provinsi, Tanah Datar, Pasaman, dan Solok. (ANT/U1)

Sejauh ini kami sudah berkomunikasi kepada tiga tokoh untuk Pemilukada 2017. bertujuan memberi kesempatan kepada masyarakat dari berbagai lapisan untuk bergabung menjadi kader dan masuk kepengurusan NasDem. “Dalam rangka penguatan struktur organisasi, kami ada dua fokus, yaitu kader internal dan eksternal. Untuk eksternal kami membuka program Indonesia Memanggil yang merupakan sarana re krutmen untuk masuk kepengurusan. Kalau untuk internal, kami sedang pendataan ulang anggota yang ada,” kata dia. Selain NasDem, DPW Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Lampung juga siap mengusung kadernya dalam Pemilukada 2017. (U1) triyadi@lampungpost.co.id

n ANTARA/IGGOY EL FITRA

PENETAPAN GUBERNUR TERPILIH. Pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Sumatera Barat, Irwan Prayitno (kiri) dan Nasrul Abit (kanan), seusai rapat pleno terbuka penetapan pasangan calon terpilih yang digelar KPU Sumatera Barat di Padang, Sabtu (23/1). Pasangan Irwan-Nasrul ditetapkan sebagai calon gubernur Sumbar terpilih periode 2016—2021.

MAHKAMAH Konstitusi (MK) belum menjadwalkan kembali sidang putusan sengketa perselisihan hasil pemilukada (PHP) dalam pemilihan umum kepala daerah serentak pada 2015 untuk tujuh perkara tersisa yang masuk kategori memenuhi syarat dalam Pasal 158 UU 8/2015 tentang Pilkada. Juru bicara MK, Fajar Laksono, mengungkapkan saat ini MK baru menjadwalkan kembali sidang putusan untuk 51 perkara PHP. Sidang untuk ke-51 perkara tersebut akan dilaksanakan dalam waktu dua hari pada 25-26 Januari. Sebelumnya MK telah membacakan putusan untuk 66 perkara lain. Namun, dari 66 perkara baru satu yang permohonannya dikabulkan MK. Total perka-

ra yang didaftarkan ke MK sebanyak 147 perkara dari 132 daerah. “Daerah yang dimaksud (tujuh daerah penuhi syarat, red) memang belum dijadwalkan,” kata Fajar, kemarin (23/1). Adapun ketujuh daerah yang memenuhi syarat dalam Pasal 158, yakni Kabupaten Solok Selatan (Sumatera Barat), Kuantan Singingi (Riau), Bangka Barat (Bangka Belitung), Muna (Sulawesi Tenggara), Kepulauan Sula (Maluku Utara), Mamberamo Raya (Papua), dan Teluk Bintuni (Papua Barat). Fajar melanjutkan penjadwalan untuk perkara berikutnya menunggu proses rapat permusyawarakatan hakim (RPH) selesai dilakukan. (MI/U1)

DPP PKS Supervisi Program Tahunan di Lampung DEWAN Pimpinan Pusat (DPP) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Wilayah Dakwah (Wilda) Sumatera Bagian Selatan (Sumbagsel) melakukan supervisi Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PKS Lampung dalam membuat program kerja tahunan. Pengarahan ini merupakan realisasi amanat Presiden PKS agar program PKS di Lampung dapat terlaksana dengan baik sesuai target yang telah disepakati. Demikian disampaikan Ketua DPP PKS Wilda Sumbagsel Gufron Azis Fuadi saat memberikan arahan kepada Badan Pengurus Harian (BPH) dan 28 ketuasekretaris bidang DPW PKS Lampung di aula rapat Kantor PKS Lampung, Jumat (22/1). “Kehadiran kami di sini bersama antum (Anda,

red) dalam rangka melaksanakan amanat Presiden Partai saat rapat koordinasi nasional beberapa waktu lalu,” kata Gufron. Ketua DPW PKS Lampung 2010—2015 ini menambahkan dari puluhan program dan ratusan kegiatan yang telah disepakati, Presiden mengamanatkan kepada Bidang Wilda untuk mengoordinasikan k e p a d a D P W- D P W d i bawahnya dan melakukan supervisi dalam pembuatan program kegiatan tahunan agar terlaksana dengan baik. “Amanat Presiden Partai meminta Wilda untuk berkoordinasi dan menyupervisi pembuatan program kerja dan memastikan program kerja tersebut dapat terlaksana sesuai dengan target-target yang telah disepakati,” ujarnya. (UIN/U1)

Ganjar Ajak Warga Menangkan Willy-Wahyudi GUBERNUR Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo mengajak masyarakat Jateng yang ada di kabupaten/kota se-Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) mendukung dan memenangkan pasangan calon gubernur/wakil gubernur nomor urut 2 Willy M Yosroh-Wahyudi K Anwar pada 27 Januari 2016. Hubungan maupun kerja sama saling mempercepat pembangunan antara Provinsi Jateng dan Kalteng selama kepemimpinan Agustin Teras Narang sudah terjalin sangat baik sehingga harus terus dilanjutkan. “ S aya a k a n m e n g a jak masyarakat Kalteng, khususnya berasal dari Jateng yang ada di Kabupaten Kotawaringin Timur dan Kotawaringin

Barat, berdialog untuk menyampaikan kenapa WillyWahyudi harus memimpin provinsi ini,” kata Ganjar saat di Kalteng, Sabtu (23/1). Mantan anggota DPR i t u m e ya k i n i a p a b i l a Willy-Wahyudi dipercaya memimpin Kalteng, pembangunan yang telah dilakukan Agustin Teras Narang selama 10 tahun akan semakin cepat karena beberapa kekurangan program maupun pelaksanaannya dapat diperbaiki sebelum dilanjutkan. D ia me n g at a k a n isu suku, agama, ras, dan antargolongan (SARA) maupun politik uang dalam pemilukada selalu terjadi sehingga tidak terlalu aneh jika konsep ini juga digunakan di Kalteng. (ANT/AST/U1)

KPU Lamteng-Metro Belum Kembalikan Sisa Anggaran KOMISI Pemilihan Umum ( K P U ) d i P e s i s i r B a r at mengembalikan sisa anggaran pemilihan umum kepala daerah (pemilukada) yang digelar serentak pada 9 Desember 2015 kepada pemerintah daerah. Pengembalian uang tersebut sebagai bentuk laporan pertanggungjawaban penggunaan anggaran. KPU Pesisir Barat telah mengembalikan sisa ang-

garan pada 31 Desember 2015 lalu, sementara KPU Lampung Tengah dan Metro baru akan menyetor ke pemda awal Februari 2016. Sekretaris KPU Pesisir Barat Jon Edwar mengatakan pihaknya sudah mengembalikan sisa anggaran Pemilukada 2015 sebesar Rp490.013.720 kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) setempat dari total naskah hibah perjanjian

daerah (NPHD) yang disetujui Rp9,4 miliar pada 31 Desember 2015. “Di KPU Pesisir Barat memang ada sisa anggaran jumlahnya Rp490 juta. Uang tersebut kini sudah kami setor ke kas daerah. Hal itu sesuai dengan surat edaran Pak Bupati bahwa sisa dana yang bersumber dari APBD harus kembali disetor ke kas daerah,” kata dia, saat dihubungi, Kamis (21/1).

Sementara itu, Ketua KPU Lampung Tengah (Lamteng) Budi Hadi Yunanto mengatakan pihaknya belum mengembalikan sisa anggaran pemilukada karena masih ada tahapan terakhir pada Februari. “Masih ada pencairan honor PPK (panitia pemilihan kecamatan, red) dan belum tahu kami sisanya berapa, karena ada agenda evaluasi juga,” kata dia.

Nantinya, jika sudah diketahui jumlahnya, pihaknya akan mengembalikan sisa anggaran ke Pemerintah Kabupaten Lamteng dengan total NPHD Rp24 miliar. “Pencairan sudah selesai semua, tinggal penyusunan laporan dan evaluasi tahapan secara internal. Pokoknya anggaran tinggal digunakan untuk honor PPK dan evaluasi pemilukada,” ujar Budi. (AJI/U1)


LAMPUNG POST MINGGU, 24 januari 2016

SOROT

3

Ledakan Destinasi Bahari Wisatawan kini lebih menggemari objek wisata bahari. Media sosial turut membantu mempromosikan destinasi wisata sehingga ramai diperbincangkan. SETIAJI PAMUNGKAS

L n LAMPUNG POST/ZAINUDDIN

SUNSET. Suasana sunset di Pantai Jukung, Pesisir Barat, beberapa waktu lalu. Wisatawan masih mengeluhkan biaya masuk ke tempat wisata yang terlalu mahal. Pantai pun belum bersih dari sampah. Namun, jumlah wisatawan yang berkunjung ke Lampung mencapai 5 juta orang per tahun.

AMPUNG memiliki objek wisata unggulan Gunung Anak Krakatau dan Taman Nasional Way Kambas (TNWK). Kedua destinasi wisata ini telah menjadi kawasan strategis pariwisata nasional. Namun, dalam beberapa tahun terakhir justru Teluk Kiluan dan Pulau Pahawang

wisata favorit. Meskipun TNWK dan Krakatau tetap menjadi kawasan strategis pariwisata nasional, kalau dilihat dari kunjungan wisatawan justru menurun. Dia mengungkapkan infrastruktur ke tempat wisata sempat menjadi kendala, tapi bagi beberapa kelompok wisatawan tertentu, seperti petualang atau backpacker,

n LAMPUNG POST/ZAINUDDIN

BANDARA. Bandara Serai salah satu akses cepat menuju lokasi wisata di Lampung Barat. yang menjadi primadona bagi wisatawan. “Sekarang yang justru meledak dan tidak kita antisipasi sebelumnya yaitu Kiluan dan Pahawang. Yang 20 tahun bertahan yaitu di Pantai Tanjung Setia, Pesisir Barat,” ujar pengamat pariwisata yang juga pengajar di Fakultas Teknik Universitas Lampung, Citra Persada, saat dihubungi, Sabtu (23/1). Citra menjelaskan telah terjadi pergeseran tempat

tidak menjadi masalah. Mereka tetap datang meskipun akses ke lokasi sulit. Seperti di Taman Nasional Bukit Barisan Selatan (TNBBS). Wisatawan tertentu tidak mempermasalahkan akses jalan yang sulit dilalui. “Hal ini terbukti dengan jumlah penerbangan bertambah ke Lampung. Orang yang lewat jalur darat juga meningkat, penumpang kereta api penuh. Itu didominasi oleh wisatawan nusantara,” katanya.

Dia menilai akses menuju destinasi wisata yang ada di Lampung, terutama jalur darat, sudah mulai membaik. Misalnya ke Kiluan, infrastruktur sudah cukup baik. Terkait promosi wisata, dia menilai Lampung sudah dalam kategori baik menyajikan informasi. Namun, promosi harus lebih perinci dan memberikan solusi. Misalnya jalan ke Kiluan belum baik, maka baru informasi jalur alternatif agar wisatawan bisa mempersiapkan diri. Peran masyarakat sangat kuat untuk meningkatkan daya tarik wisata. Salah satunya, kata dia, melalui media sosial. Kiluan dan Pahawang meledak karena media sosial para remaja dan pemuda, umur 18—30 tahun. Mereka justru tidak suka informasi resmi dari pemerintah dan travel agen. “Mereka lebih percaya dari informasi mulut ke mulut. Pemerintah harus masuk ke komunitas. Di situ ada testimoni dan komentar para anggota komunitas dan pastinya teruji.” Menurutnya, Lampung dibagi menjadi tiga koridor, yaitu timur, barat, dan tengah. Ada pola perjalanan berbentuk lingkaran untuk melalui ketiga koridor itu. Misalnya dari Bandar Lampung atau Branti lewat Sribhawono dan mampir di agrowisata kebun karet, kemudian mampir ke Taman Purbakala Pugung Raharjo, dan Desa Wana. Di situ adalah kawasan desa sadar wisata yang siap menerima tamu menampilkan tarian melinting, makan secara adat. Selanjutnya wisatawan bisa masuk ke Way Kambas dan pulang lewat Metro. (M1) setiaji@lampungpost.co.id


OLAHRAGA

4

5

LAMPUNG POST I MINGGU, 24 januari 2016

Liverpool Menang Dramatis! Saat pertandingan akan berakhir dengan skor 4-4, Adam Lallana tampil sebagai pahlawan bagi Liverpool. Golnya pada menit ke-90+5 berujung tiga poin untuk anak asuh Juergen Klopp. Iyar Jarkasih

L

IVERPOOL mengakhiri laga kontra Norwich City dengan kemenangan dramatis di Carrow Road, Sabtu (23/1). Sempat tertinggal 1-3 hingga awal babak kedua, The Reds—julukan Liverpool—akhirnya membawa pulang tiga poin usai menang 4-5. Adam Lallana menjadi pahlawan kemenangan Liverpool. Golnya di masa injury time atau menit ke 90+5 membuat posisi The Reds kini merangsek ke peringkat tujuh klasemen sementara dengan 34 poin. Sementara bagi Norwich, kekalahan itu membuat mereka makin terbenam di posisi 16 dengan 23 angka. Jalannya laga Norwich kontra Liverpool berlangsung menarik sejak kick-off. The Reds unggul terlebih dahulu lewat tendangan Roberto Firmino pada menit ke-18. Namun, tuan rumah tidak perlu waktu lama untuk mencetak gol balasan ke gawang Liverpool. Hanya 10 menit setelah gol Firmino, Dieumerci Mbokani menyamakan kedudukan melalui

tendangan backheel-nya. Lima menit sebelum babak kedua berakhir, Norwich kembali mencetak gol keduanya melalui Steven Naismith. Gol berawal dari serangan di sisi kanan pertahanan The Reds. Steven Naismith yang masuk ke kotak penalti kemudian melepaskan ten-

The Reds kini merangsek ke peringkat tujuh klasemen sementara dengan 34 poin. dangan yang gagal dihalau Mignolet. Hingga turun minum keunggulan 2-1 The Canaries—julukan Norwich— masih bertahan.

Hujan Gol Di babak kedua, hujan gol benarbenar terjadi. Norwich sempat memperlebar keunggulan menjadi 3-1 saat Wes Hoolahan sukses mengonversi penalti pada menit ke-54. Penalti

Muenchen Makin Kokoh di Puncak

diberikan saat Alberto Moreno melanggar Naismith. Namun, berturut-turut Liverpool mampu mencetak dua gol untuk menyamakan kedudukan menjadi 3-3. Jordan Henderson mencetak gol untuk memperkecil kedudukan menjadi 2-3 pada menit ke-55, sementara Firmino mencetak gol keduanya untuk membawa The Reds menyamakan kedudukan menjadi 3-3 pada menit ke-63. Bahkan, Liverpool berbalik unggul menjadi 4-3 lewat kaki James Milner pada menit ke-75. Pemain berusia 30 tahun itu mencetak gol memanfaatkan kesalahan Russel Martin yang backpass-nya tidak sempurna. Pertandingan berubah dramatis pada masa injury time. Bek Norwich, Sebastien Bassong sempat membuat pendukung Liverpool yang sudah mau merayakan kemenangan berubah sedih karena mampu menyamakan kedudukan menjadi 4-4 pada menit ke-90+2. Saat pertandingan tampaknya akan berakhir dengan skor 4-4, Adam Lallana tampil sebagai pahlawan bagi Liverpool. Golnya pada menit ke-90+5 usai memanfaatkan kemelut di depan gawang Norwich berujung tiga poin untuk anak asuh Juergen Klopp. Skor akhir 5-4 untuk kemenangan The Anfield Gank. (MTVN/R5)

n AFP/LINDSEY PARNABY

PAHLAWAN LIVERPOOL. Pemain Liverpool Adam Lallana (lepas baju) merayakan golnya dengan melompat dan memeluk pelatih Jurgen Klopp (kanan) pada pertandingan Liga Primer Inggris kontra Norwich City di Carrow Road, Sabtu (23/1). Lallana menjadi pahlawan Liverpool karena golnya pada masa injury time memberikan kemenangan dramatis bagi timnya.

iyar@lampungpost.co.id

Unila Pimpin Klasemen Grup B Liga Askot TIM sepak bola Unila FC memuncaki klasemen Divisi Utama Grup B Liga Asosiasi Kota (Askot) musim 2015— 2016 usai menundukkan Bintang Utara dengan skor tipis 1-0 di Stadion Pahoman, Sabtu (23/1). Gol semata wayang Unila FC pada laga itu dicetak Ardi Setia pada menit ke-58.

Dengan kemenangan tersebut, Unila FC kini mengantongi nilai 6 dari dua laga. Sebelumnya tim besutan Hendrik Pranata itu membungkan perlawanan Pahoman United juga dengan skor 1-0. Jalannya pertandingan kedua tim berlangsung cukup ketat. Masing-masing ber-

main ofensif dengan saling bermain terbuka. Keduanya sama-sama memiliki banyak peluang mencetak gol. Unila FC membuka peluang melalui Rizky Agung pada menit ke-10. Sayang sepakannya masih melebar. Tidak ingin kalah, penyerang Bintang Utara, Apreza, juga mencoba peruntungan-

nya untuk mencetak gol melalui tendangan keras. Namun, sepakannya berhasil ditepis penjaga gawang Unila FC, Febi. Hingga turun minum skor masih kacamata. Di babak kedua, permainan kedua tim masih relatif berimbang. Namun, Unila FC berhasil membuka keran gol melalui Ardi Setia yang

n LAMPUNG POST/ASRUL SEPTIAN MALIK

BUANG BOLA. Pemain Bintang Utara (merah) berusaha membuang bola di lini pertahanan timnya dari serangan para pemain Unila FC (hijau) pada lanjutan Liga Askot di Stadion Pahoman, Bandar Lampung, Sabtu (23/1). Pada pertandingan itu, Bintang Utara menyerah 0-1.

masuk menggantikan Lutfi Zahir pada menit ke-58. Gol berawal dari kemelut di area kotak penalti Bintang Pratama. Bola muntah langsung disambar Ardi lewat tendangan keras. Tertinggal satu gol, para pemain Bintang Utara mencoba bangkit untuk menyamakan skor. Namun, ketatnya barisan pertahanan Unila FC membuat sejumlah peluang yang tercipta gagal dikonversi menjadi gol. Hingga peluit panjang, skor 1-0 untuk Unila FC tidak berubah. Pelatih Unila FC Hendrik Pranata mengaku bangga atas perjuangan anak asuhnya di laga tersebut. “Alhamdulillah akhinya kami bisa kembali menang. Hasil ini tidak terlepas dari kerja keras dan perjuangan para pemain,” kata Hendrik, usai pertandingan. Pada pertandingan di Divisi Utama lainnya, Catur Tunggal bermain imbang 0-0 melawan BLK Madya. Sementara di Divisi Remaja, Irmad bermain imbang dengan Bina Bangsa 1-1. Gol Bina Bangsa dicetak Indra pada menit ke-12, sedangkan gol balasan Irmad dibuat Ahmad Apryansyah pada menit ke20. (*11/K1)

Marcus/Kevin ke Final Malaysia Masters PASANGAN ganda putra Indonesia, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo, melenggang ke final Malaysia Masters 2016. Di laga semifinal, Sabtu (23/1), Marcus/Kevin menang atas pasangan Jepang, Takeshi Kamura/Keigo Sonoda, dua game langsung 21-7 dan 2115. Marcus/Kevin tampil mendominasi pada pertandingan tersebut. Pada game pertama, ganda Indonesia itu bahkan tampil hampir tanpa cela. Mereka tercatat hanya sekali tertinggal un-

tuk kemudian menyudahi game pertama dengan skor telak 21-7. Pada game kedua, pasangan muda Indonesia itu mulai menemui perlawanan berat. Kejar-mengejar angka terjadi sampai angka 1515. Namun, Marcus/Kevin berhasil tampil lepas dan kemudian melaju jauh meninggalkan Kamura/Sonoda sampai akhirnya menang dengan skor 21-17. Di laga puncak yang akan berlangsung Minggu (24/1), Marcus/Kevin akan menghadapi pasangan tuan rumah

Kien Keat Koo/Boon Heong Tan. Ganda putra Malaysia itu secara mengejutkan mengalahkan unggulan pertama asal Korea, Kim Gi Jung/Kim Sa Rang, 15-21, 21-18, dan 21-16. Sementara itu, hasil buruk didapat pebulu tangkis tunggal putra Indonesia, Tommy Sugiarto. Ia gagal melangkah ke final Malaysia Masters 2016 usai dikalahkan andalan tuan rumah Lee Chong Wei dua game langsung 19-21 dan 15-21. Tommy sebenarnya tampil apik di awal game pertama

Rio Haryanto Positif Berlaga di F1

dan mampu memimpin perolehan angka dengan 11-7. Namun, selepas interval, permainan anak dari Icuk Sugiarto ini mulai goyah. Chong Wei justru mengambil alih permainan dan menutup game pertama dengan skor 21-19. Pada game kedua, skor sempat ketat sampai 6-6. Akan tetapi, Chong Wei kembali melaju kencang dan tidak memberikan kesempatan kepada Tommy untuk berkembang dan menutup game kedua dengan skor 2115. (MTVN/K1)

Rio Haryanto n ANTARA/HO/SAM BLOXHAM

PERJUANGAN Rio Haryanto menuju ajang balap mobil bergengsi dunia Formula 1 (F1) akhirnya menemui titik terang. Setelah sebelumnya menemui kebuntuan akibat adanya keterbatasan dana untuk memenuhi kontrak kerja sama dengan pihak Manor Grand Prix Racing Ltd, Kementerian Pemuda dan Olahraga bersedia memberikan bantuan dana melalui Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) sebesar Rp100 miliar atau setara dengan 6,6 juta euro. Biaya kontrak antara Manor dan Rio Haryanto awalnya sebesar 15 juta euro. PT Pertamina sebagai sponsor utama Rio hanya bisa membantu sebesar 5,2 juta euro. Namun, untuk membayarkan uang muka kepada pihak Manor sebesar 3 juta euro, PT Pertamina meminta adanya jaminan dari badan usaha milik negara dan swasta untuk membayarkan dana sisanya sebesar 9,8 juta euro. “Waktu itu yang diharapkan Pertamina adalah kejelasan dan dengan adanya MoU antara pemerintah dan KONI untuk membayarkan Rp100 miliar (6,6 juta euro) itu berarti sudah ada kejelasan,” kata Deputi V Bidang Harmonisasi dan Kemitraan Kemenpora Gatot S Dewa Broto di Jakarta, Sabtu (23/1). Meksipun demikian, Gatot mengaku belum tahu pasti kapan PT Pertamina akan membayarkan uang muka kepada pihak Manor. Namun, batas akhir pembayaran uang muka yakni pada pekan ini. Ia menambahkan dengan adanya komitmen dari pemerintah berupa MoU tersebut sudah bisa menjamin akan dibayarkannya uang muka oleh PT Pertamina kepada pihak Manor Marussia. “Untuk kapannya, kami sudah bicara dengan pihak Kiky Sport agar bisa menunda pembayaran uang muka pada pihak Manor sampai Senin mendatang,” kata dia. (MI/K1)

Tiga Atlet Lampung Ikuti Liga Muaythai PENGURUS Provinsi Muaythai Indonesia (MI) Lampung tengah mempersiapkan tiga atletnya untuk mengikuti Liga Muaythai Nasional seri ke-5 memperebutkan Piala Wakil Presiden Jusuf Kalla di Subang, Jawa Barat, 5—10 April 2016. Ketiga atlet tersebut, yakni Kardi yang akan turun di kelas 51 kg, Zainudin (54 kg), dan Luther BS Sianturi (57 kg). Ketiganya juga merupakan atlet yang lolos ke ajang ekshibisi PON XIX Jawa Barat 2016. Pelatih muaythai Lampung, Minarto, mengatakan liga nasional itu akan dijadikan ajang

try out bagi untuk para atlet. “Kompetisi ini juga merupakan kalender event resmi, jadi seluruh Pengprov MI akan mengirimkan atletnya berlaga di sini,” kata Minarto, melalui telepon, Sabtu (23/1). Dengan mengikuti ajang tersebut, kata Minarto, nantinya dapat menjadi bahan evaluasi untuk mengukur kekuatan lawan yang akan bertanding di ekshibisi PON XIX. Ia menambahkan sebelum berlaga di liga nasional itu, ketiga atlet muaythai Lampung akan terlebih dahulu menjalani latih tanding di Jabodetabek. Latih tanding itu untuk

mempersiapkan diri agar bisa meraih hasil maksimal. “Para atlet akan berlatih tanding ke beberapa sasana, seperti di Tangerang, Jakarta, dan Banten pada akhir Februari 2016. Kami sudah berkoordinasi dan mereka bersedia,” kata dia. Meksipun lolos PON sebagai ajang ekshibisi, Minarto menegaskan akan berupaya memberikan yang terbaik bagi Lampung. “Kami lolos ke PON XIX berdasarkan hasil dari Kejurnas. Saat itu Zainudin memperoleh emas, sedangkan Kardi dan Luther meraih perunggu,” ujarnya. (*11/K1)

BAYERN Muenchen membuka paruh kedua musim Liga Jerman dengan kemenangan 2-1 di markas Hamburg, Volksparkstadion, Sabtu (23/1) dini hari. Dua gol Robert Lewandowski membawa pasukan Pep Guardiola makin kokoh di puncak klasemen dengan unggul 11 angka dari peringkat kedua Borussia Dotumund. Laju Muenchen untuk mencapai gelar juara keempat kalinya di Liga Jerman musim ini tampaknya tidak akan terhambat oleh pernyataan Guardiola yang mengatakan akan hengkang pada Mei. Guardiola yang akan mengakhiri tiga tahun masa kerjanya sebagai pelatih, sukses dengan raihan treble Liga Champions, Piala Jerman, dan Liga Jerman. Sementara tim peringkat kedua Borussia Dortmund, hingga berita ini diturunkan masih bertanding melawan Borussia Moenchengladbach. Muenchen membuka keunggulan atas Hamburg ketika wasit Felix Zwayer menyatakan Thomas Mueller dilanggar kiper tuan rumah Rene Adler di dalam kotak terlarang. Adler diberi kartu kuning lalu Lewandowski sukses menjadi eksekutor penalti pada menit ke-37. Skor 0-1 bertahan hingga jeda. Di babak kedua, tuan rumah menyamakan skor pada menit ke-53. Gelandang veteran Aaron Hunt melepaskan tendangan bebas dari luar kotak penalti. Bola hasil sepakannya memantul dan melewati kiper Muenchen, Manuel Neuer. Namun, kedudukan imbang tersebut hanya bertahan delapan menit. Mueller yang menyambar bola umpan silang Javi Alonso memberikan umpan matang kepada Lewandowski. Tanpa ampun, penyerang asal Polandia itu melepaskan tembakan dari dalam kotak penalti dan membawa Muenchen kembali unggul 1-2 dan bertahan hingga laga usai. Kemenangan Muenchen merupakan yang ke-70 dari 87 pertandingan Liga Jerman di bawah asuhan Guardiola. Hasil manis itu juga sekaligus memperpanjang catatan rekor Lewandowski dkk yang tidak terkalahkan dari Hamburg dalam 13 pertandingan terakhirnya sejak September 2009. (ANT/K1)

Robert Lewandowski n AFP/JOHN MACDOUGALL

Murray Melaju ke Babak Empat Australia Terbuka PETENIS peringkat dua dunia asal Inggris, Andy Murray, memastikan tiket ke babak empat Australia Terbuka usai menaklukkan Joao Sousa asal Portugal dengan skor 6-2, 3-6, 6-2, dan 6-2 di Melbourne, Sabtu (23/1). Finalis empat kali itu mengalahkan peringkat 33 dunia Sousa dalam waktu 2 jam 38 menit. Unggul di set pertama 6-2, Murray sempat kedodoran di set kedua. Kondisi tersebut dimanfaatkan Sousa untuk merebut set ini dan sekaligus menya-

makan kedudukan dengan skor 3-6. Namun, di dua set berikutnya, Murray kembali ke penampilan terbaiknya dan tidak memberikan kesempatan Sousa untuk mengembangkan permainan. Murray menang 6-2 dan 6-2 dan sekaligus untuk memastikan tiket ke babak empat. Di pertandingan berikutnya, Murray akan akan menghadapi pemenang laga antar petenis tuan rumah Bernard Tomic dan John Millman.

Hasil manis juga diraih unggulan keempat Stan Wawrinka. Tanpa kesulitan Wawrinka melangkah ke putaran empat Australia Terbuka melalui kemenangan 6-2, 6-3, 7-6 (3) atas Lukas Rosol. Petenis berusia 30 tahun itu butuh tiga setengah jam untuk menaklukkan lawannya. Juara Prancis Terbuka itu pada pertandingan putaran keempat akan menghadapi unggulan ke-13 asal Kanada, Milos Raonic, yang mengalahkan petenis Serbia, Victor Troicki, 6-2, 6-3, dan 6-4. Sementara di kategori putri, juara dua kali Victoria Azarenka melangkah ke putaran keempat usai melibas petenis muda asal Jepang, Naomi Osaka, dengan skor 6-1 dan 6-1. Petenis asal Belarus itu tampil memukau di Melbourne dan total hanya kecolongan lima game dalam perjalanannya masuk ke babak 16 besar tersebut. Azarenka mendominasi permainan melawan petenis berusia 18 tahun, Naomi. Ia selanjutnya akan menghadapi petenis nonunggulan asal n AP/VINCENT THIAN Ceko, Barbora Strycova, yang KEMBALIKAN BOLA. Petenis asal Belarusia, Victoria Azarenka, mengembalikan bola hasil smes Naomi menundukkan petenis ungOsaka asal Jepang pada pertandingan putaran ketiga kejuaraan tenis Australia Terbuka di Melbourne, Sabtu gulan tiga Garbine Muguruza (23/1). Azarenka melenggang ke babak empat usai menang mudah atas Naomi 6-1 dan 6-1. asal Spanyol. (ANT/K1)


BANDAR LAMPUNG

6

LAMPUNG POST MINGGU, 24 januari 2016

Pemkot Pastikan Tetap Bangun Dua Flyover BPKAD mengakui keuangan Pemkot sedang tidak stabil karena PAD 2015 tidak tercapai. Namun, untuk anggaran pembangunan flyover telah disiapkan. FEBI HERUMANIKA

K

n LAMPUNG POST/ZAINUDDIN

SEPI. Sejumlah kendaraan melintas di bawah jalan layang di Jalan Gajah Mada, Tanjungkarang Timur, beberapa waktu lalu. Sepinya kendaraan yang melintas dikeluhkan para pengusaha yang berada di bawah jalan layang karena omzet mereka turun drastis, bahkan sejumlah pemilik ruko sudah mulai memasang plang bertuliskan ‘Dijual’.

Pembangunan Kantor Baru Dishub Kota Belum Jelas RENCANA pembangunan kantor baru Dinas Perhubungan (Dishub) Bandar Lampung di kawasan Terminal Rajabasa masih belum jelas. Hingga kini, belum ada arahan apa pun dari Pemerintah Pusat terkait hal tersebut. Sebelumnya, Pemkot Bandar Lampung berencana untuk menjadikan lokasi kantor Dishub saat ini sebagai rumah sakit tipe C bersamaan dengan rumah sakit khusus narkotika. Kadishub Bandar Lampung I Kadek Sumarta men-

gatakan kewenangan pembangunan kantor baru di kawasan Terminal Rajabasa itu menjadi ranah Pemerintah Pusat. “Sampai saat ini kami belum mendapat arahan. Jadi belum tahu kapan akan mulai dibangun,” kata Kadek di kantor Pemkot Bandar Lampung, Jumat (22/1). Meskipun demikian, Kadek mengaku sudah merencanakan letak bangunan untuk kantor baru satker yang dipimpinnya tersebut, yakni persis disamping gedung ATCS Terminal

Rajabasa. “Tapi kami masih tunggu arahan dari pusat. Kalau rencana dan aset Pemkot yang bisa dibangun ya di samping ATCS itu,” ujarnya. Mengenai kondisi terminal yang kini masih kurang ditunjang penerangan pada saat malam hari, Kadek mengaku pihaknya akan meninjau ulang apakah nantinya diperlukan penambahan daya listrik atau tidak. “Karena soal penerangan ini kan tergantung daya listriknya. Kalau dayanya ada ya tentu bakal hidup

semua lampunya, kalau tidak ada nanti akan minta ditambah,” kata dia. Sekretaris Kota Bandar Lampung Badri Tamam sebelumnya mengatakan jika nantinya pembangunun rumah sakit tipe C dilakukan, lokasi kantor Dishub Bandar Lampung akan ditempatkan di sekitar Terminal Rajabasa. “Nanti kantor Dishub akan bersatu dengan terminal, yang lokasi di situ (kantor Dishub sekarang) semuanya akan dibangun rumah sakit tipe C,” kata Badri. (EBI/K1)

epala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Bandar Lampung Tirta memastikan rencana pembangunan dua flyover baru di Jalan Gajah Mada—Jalan Pangeran Antasari dan Jalan Pramuka—Jalan Teuku Cik Ditiro akan tetap dilakukan tahun ini. Meskipun demikian, belum ada kepastian waktu terkait pelaksanaan proyek tersebut. Tirta menegaskan semua program pembangunan flyover hingga pelebaran jalan akan tetap berjalan sesuai rencana. Ia membantah megaproyek itu akan ditunda lantaran minimnya anggaran Pemkot Bandar Lampung. “Kalau sudah direncanakan pasti berjalan, hanya untuk kapan kami belum pastikan bulan dan tanggal berapa,” kata Tirta di Bandar Lampung, Sabtu (23/1).

Menurutnya, saat ini tim Pemkot masih melakukan sosialisasi serta pengukuran di lokasi pembangunan flyover. Setelah selesai, pembangunannya segera dilakukan. “Kita tunggu saja dalam waktu dekat terlaksana.” Tirta menegaskan tidak benar adanya informasi yang menyebutkan jika Pemkot tidak memiliki anggaran sehingga proyekproyek yang akan dilakukan ditunda pembangunannya. “Soal anggaran ada dan itu sudah diprogramkan. Hanya untuk p e m b a n g u n a n nya k a n ada tahapan, seperti izin lingkungan, pembebasan lahan, pengukuran, dan bentuk rancang bangunannya,” kata dia. Soal anggaran, lanjut Tirta, semua sudah ada di Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Bandar Lampung. “Kami yakin semua yang sudah

direncanakan dan diprogramkan untuk dibangun tidak mungkin terkendala anggaran. Inikan sudah jelas direncanakan dari tahun sebelumnya, jadi anggaran pasti ada,” kata dia.

Tidak Stabil Kepala BPKAD Bandar Lampung Trisno Andreas mengakui keuangan Pemkot saat ini memang tidak stabil lantaran pendapatan asli daerah (PAD) yang dicanangkan pada 2015 tidak tercapai. Meskipun demikian, ia memastikan anggaran untuk pembangunan proyek-proyek yang sudah direncanakan seperti dua flyover sudah disiapkan. “Persoalan anggaran untuk pembangunan ada dan kami pastikan terealisasi tidak ada hambatannya,” kata Trisno di kantor Pemkot Bandar Lampung, Jumat (22/1). Trisno mengaku saat ini tim Pemkot telah menyosialisasikan kepada warga soal pembangunan yang akan dilakukan tersebut. (K1) febi@lampungpost.co.id

HUT Ke-7, Kafe Babe Siapkan Doorprize KAFE Babe dan Resto akan menggelar perayaan HUT ke-7 dengan menghadirkan pesta musik dan pemberian doorprize bagi para pengunjung di kafe setempat, Jalan Arif Rahman Hakim, Way Halim, Sabtu (30/1). Pemilik Kafe Babe dan Resto, Dolly Thirta, mengatakan untuk pesta musik pihaknya akan menghadirkan tiga band lokal, yakni Blueberry, Whiplash, dan Band Bon. “Acara punc a k nya d i mu l a i p u k u l 20.00,” kata Babe—sapaan Dolly Thirta—melalui telepon, Sabtu (23/1). Sementara untuk doorprize, lanjut Babe, setiap pengunjung yang melakukan transaksi minimal Rp50 ribu nantinya akan

Dolly Thirta mendapatkan kupon undian berhadiah. Adapun hadiah yang disiapkan, di antaranya TV LCD, rice cooker, ponsel samsung, hingga tablet. “Ada banyak hadiah yang kami siapkan untuk pengunjung. Kupon yang mereka dapat nantinya akan diundi,” kata Babe. Babe mengatakan pada HUT ke-7 kafe yang dikelolanya itu, nantinya juga akan diadakan acara makan malam bersama relasi

serta para pengunjung. “Semoga apa yang kami sajikan, baik hiburan musik, doorprize, hingga makan malam bersama nantinya bisa berkesan dan menghibur semua pengunjung,” kata dia. Kafe Babe dan Resto sejauh ini menjadi salah satu tempat favorit bagi para pencinta sepak bola di Kota Tapis Berseri untuk nonton bareng (nobar) pertandingan sepak bola. Menurut Babe, selama ini pengunjung kerap membeludak saat ada acara nobar. “Untuk memberikan kenyamanan kepada pengunjung, kami menyiapkan layar lebar berukuran 3 x 5,5 meter. Selain itu, kami juga siapkan Wi-Fi gratis.” (YAR/R5)

Intelijen Kejaksaan Bidik Haidar Tihang TIM Intelijen Kejaksaan Tinggi (Kejati) Lampung dan Kejaksaan Negeri (Kejari) Bandar Lampung memastikan terus memburu para terpidana yang masuk daftar pencarian orang (DPO). Satu nama buronan yang kini tengah dibidik, yaitu terpidana 1 tahun kasus penyerobotan tanah, Haidar Tihang. Kepala Seksi Pidana Umum Kejari Bandar Lampung Andi Hendra Jaya menjelaskan tim intelijen terus melakukan pencarian terhadap DPO yang masih bebas berkeliaran. Haidar saat ini menjadi salah satu yang menjadi incaran.

“Untuk Haidar Tihang, kami masih terus melakukan pencarian dan jika kami mendapatkan informasi dari masyarakat, tim Kejaksaan akan langsung melakukan penyelidikan dan penangkapan,” kata Andi, melalui telepon, Sabtu (23/1). Berdasarkan informasi yang diperoleh dari masyarakat, lanjutnya, buronan tersebut saat ini masih berada di wilayah Lampung. “Informasinya sekarang masih di Bandar Lampung atau Metro,” ujar Andi. Berdasarkan putusan Mahkamah Agung, Haidar

Tihang menjadi terpidana 1 tahun atas perkara penyerobotan tanah. Mantan Kepala Bidang Penagihan dan Penetapan Dinas Pendapatan Daerah Tulangbawang itu dijerat dengan Pasal 385 KUHP. Haidar masuk DPO kejaksaan setelah menjalani pengobatan. Pihak kejaksaan sempat akan melakukan penangkapan, tetapi yang bersangkutan jatuh sakit dan dibawa ke rumah sakit. Kendati pihak keluarga telah memberikan jaminan terhadap terpidana itu, hingga kini justru Haidar tidak diketahui keberadaannya. (*12/K1)


DAERAH

LAMPUNG POST MINGGU, 24 januari 2016

7

Pelabuhan Bakauheni Masih Dijaga Ketat PELABUHAN penyeberangan Bakauheni, Lampung Selatan, masih dijaga ketat aparat Polres setempat, Jumat (22/1). Pelabuhan yang merupakan jalur utama penghubung Pulau Jawa dan Sumatera itu statusnya masih Siaga 1, pascaperistiwa penembakan dan peledakan bom di kawasan Sarinah, Jakarta, Kamis (14/1). Untuk mengantisipasi hal itu, sebanyak 45 personel tambahan dari Polres Lamsel ditempatkan di pelabuhan yang berada di ujung Pulau Sumatera itu. Kapolres Lamsel AKBP Adi Ferdian Saputra mengatakan status Siaga 1 masih belum dicabut Kapolri. Dengan demikian, objek-objek vital seperti pelabuhan penyeberangan masih mendapatkan penjagaan ketat. “Personel tambahan yang kami tempatkan di Pelabuhan Bakauheni masih bersiaga,” kata Kapolres, Jumat. Selain pelabuhan penyeberangan Bakauheni, peningkatan keamanan juga diberlakukan di pelabuhan leanding craft tank (LCT) BBJ di Muara Pilu, Bakauheni. “Di pelabuhan barang itu pemeriksaan dilakukan lebih ketat terhadap lalu lintas kendaraan yang keluar dan masuk pelabuhan,” ujarnya. Untuk polsek-polsek, lanjutnya, tetap diinstruksikan melakukan razia dan patroli. Kegiatan itu dilakukan khususnya di jalur transportasi utama jalan lintas Sumatera (Jalinsum) dan jalan lintas pantai timur (Jalinpantim). “Terus lakukan kegiatan razia dan patroli di jalur-jalur utama yang ada,” kata dia. Manajer Operasional PT ASDP Cabang Bakauheni Heru Purwanto mengatakan meski beberapa waktu lalu ada penurunan harga bahan bakar minyak (BBM) dan tarif penyeberangan, belum berpengaruh pada arus penyeberangan. “Penyeberangan masih normal, belum ada peningkatan,” katanya. (HAN/U1)

Pencuri Bobol Rumah Pengusaha Mi Ayam

n LAMPUNG POST/ZAINUDDIN

RAWAN LONGSOR. Tanah bekas longsor di jalan yang menghubungkan Liwa dan Pesisir Barat dan masuk daerah TNBBS Kilometer 16 masih menumpuk di pinggir jalan dan belum dibersihkan oleh pihak terkait. Padahal, jika hujan turun, tanah itu akan kembali menutupi jalan karena terbawa air hujan. Foto dibidik Kamis (21/1).

Warga Khawatir Jalan Tol Lintasi Lahan Sengketa Pembangunan jalan tol tahap II diduga bakal melintasi lahan sengketa di beberapa tiyuh di Kecamatan Pagardewa, Kabupaten Tulangbawang Barat. MERWAN

M

ASUKNYA Kabupaten Tulangbawang Barat (Tubaba) dalam jalur pembangunan jalan tol Sumatera tahap II mendapat sambutan beragam dari masyarakat. Terutama terkait pembebasan lahan yang akan dilakukan Pemerintah Pusat. Mereka khawatir penerima ganti rugi bukan warga pemilik lahan yang sah, terutama di lahan sengketa. Seperti di wilayah Kecamatan Pagardewa, banyak tumpang tindih kepemilikan lahan, baik antarsesama masyarakat maupun dengan perusahaan. Pembangunan jalan tol tahap II ini diduga bakal melintasi lahan sengketa di beberapa tiyuh (desa) di kecamatan tersebut. “Kalau lahan yang dilintasi jalan tol ini nantinya lahan sengketa, tentu akan menemui kendala. Untuk itu, kami meminta pemerintah daerah dan pusat dapat mencarikan solusi yang tepat jika masalah ini terjadi,” ujar Darman, salah seorang tokoh pemuda di Tiyuh Bujungdewa, Kecamatan Pagardewa, Jumat (22/1).

Dia menjelaskan di antara lahan sengketa tersebut, yakni lahan PTP Nusantara VII dan lahan umbulan masyarakat pribumi dengan masyarakat pendatang. “Hampir semua lahan PTP Nusantara VII di Kecamatan Pagardewa ini masih bermasalah dengan warga dan sampai saat ini belum tuntas,” kata Darman. Meskipun demikian, masyarakat Pagardewa mendukung penuh pembangunan jalan tol. Sebab, dengan adanya jalan tol akan berdampak positif terhadap pembangunan masyarakat. Hanya, terkait ganti rugi lahan tol tersebut, warga tetap berharap ada solusi yang tepat agar tidak merugikan hak masyarakat. “Artinya, penerima ganti rugi nanti benar-benar diberikan kepada yang berhak. Ini harus disikapi dengan bijak oleh tim pembebasan lahan nanti,” kata dia. Sementara itu, Ketua Komisi A DPRD Tubaba Sukardi menyayangkan Pemkab tidak melibatkan lembaga legislatif dalam rencana pembangunan jalan tol tersebut. Padahal, Komisi A juga memiliki peran penting

terkait dengan pertanahan. “Kami Komisi A tidak pernah dilibatkan Pemkab dalam sosialisasi jalan tol ini. Inilah yang sangat kami sayangkan,” ujar politikus PDIP itu. Selaku Ketua Komisi A, dia mengakui ada persoalan lahan sengketa yang belum selesai di wilayah Kecamatan Pagardewa. Untuk itu, pembangunan jalan tol tersebut melintas di lahan sengketa tentu harus ada penyelesaian secara bijak. “Jika memang ada persoalan, kami dari Komisi A siap membantu Pemkab,” kata dia. Perlu diketahui, pembangunan jalan tol tahap II akan melintasi Kabupaten Tubaba. Panjang lintasan 36,75 km akan melintasi empat kecamatan, yakni Tulangbawang Tengah sepanjang 9,85 km melintasi Tiyuh Wonokerto, Mulyakencana, Penumangan. Kecamatan Pagardewa sepanjang 8,95 km melintasi Tiyuh Bujungsari Marga, Pagardewa, dan Bujungdewa. Kemudian, Kecamatan Lambukibang sepanjang 9,25 km melintasi Tiyuh Mekarsari Jaya, Kibangbudi Jaya, Gilangtunggal Makarta, dan Kibang Trijaya. Serta Kecamatan Way Kenanga sepanjang 8,70 km melintasi Balamjaya, Balamasri, Pagarbuana, Mercubuana, Indraloka I, dan Indraloka II. (U1) merwan@lampungpost.co.id

Empat Warga yang Hilang Akhirnya Ditemukan SETELAH dinyatakan hilang, empat warga Desa Ketapang, Kecamatan Ketapang, Kabupaten Lampung Selatan, yang diambil secara paksa dengan menggunakan mobil Toyota Avanza warna hitam sejak Kamis (21/1) sore akhirnya terjawab. Namun, dua di antaranya, Irahan (39) dan Mukmin (37), terpaksa berurusan dengan Satuan Reserse Narkoba Polres Lamsel karena terbukti menggunakan narkoba jenis sabu-sabu. Menurut Kasat Reserse Narkoba Polres Lamsel AKP Syahrial, kedua warga Ketapang, Masuri alias Doyok (44) dan Roni (27), dibebaskan karena tidak cukup bukti mengonsumsi narkoba jenis sabu-sabu, seperti kedua temannya. “Keduanya (Masuri dan Roni, red) kami persilakan untuk pulang karena hanya minum minuman keras, saat anggota kami menggerebek rumah Irahan yang digunakan untuk pesta narkoba,” kata Syahrial kepada Lampung Post, Sabtu (23/1). Ia memaparkan kedua warga Desa Ketapang tersebut telah melanggar Undang-

Undang Narkotika dengan ancaman hukuman paling sedikit 4 tahun penjara dan maksimal 12 tahun penjara. “Untuk itu, Irahan dan Mukmin kami tahan untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya. Sedangkan dua warga lainnya kami lepaskan untuk mendapat pembinaan,” ujar Syahrial. Diketahui sebelumnya, keluarga korban hingga Jumat (22/1) malam belum mendapat informasi keberadaan Suri alias Doyok (44), Irahan (39), Mukmin (36), dan Roni (27). “Kami belum mendapat keterangan, baik dari desa maupun kepolisian. Informasi yang beredar kakak saya (Suri alias Doyok) diambil Buser, tapi belum ada kejelasan atau tembusan dari polsek maupun polres,” ujar Wandi, adik kandung Suri, Jumat (22/1). Informasi yang berhasil dihimpun Lampung Post, keempat warga tersebut pada Kamis (21/1) sore berkumpul di rumah Irahan (39) yang berada di dekat Balai Desa Ketapang. Saat itu mereka bersama Basri, warga Desa Ruguk. (KRI/U1)

KAWANAN pencuri membobol rumah Suliyadi (35), warga Jalan Punai, Kelurahan Tanjungharapan, Kotabumi Selatan, Lampung Utara, Sabtu (23/1), sekitar pukul 05.00. Akibat kejadian itu, harta benda milik pengusaha mi ayam tersebut berupa satu unit kendaraan Yamaha Jupiter MX BE-3242-JC dan satu unit ponsel serta uang tunai Rp5 juta raib dibawa kabur para pelaku. Menurut keterangan korban, peristiwa itu diketahui saat ia bangun tidur. Ketika hendak ke kamar mandi diketahui kondisi pintu belakang dan depan rumah telah terbuka. ”Saya langsung berteriak maling dan saat yang bersamaan warga berdatangan berupaya melakukan pengejaran, tetapi tidak membuahkan hasil,” ujarnya usai melaporkan kejadian itu di Polres Lampura, kemarin siang. Dia juga menjelaskan

setelah dicek seluruh barang berharga berupa satu unit sepeda motor yang berada di ruang belakang raib. Begitu juga dengan ponsel dan uang dalam tas hasil penjualan mi ayam yang diletakkan di ruang tengah. Ia menduga pencuri masuk ke rumah melalui pintu jendela samping dengan cara membuka paksa menggunakan benda keras. Sementara kondisi jendela samping rumah terlihat rusak, ada bekas congkelan benda keras yang diperkirakan menggunakan linggis. Para pelaku beraksi dengan mudah karena kondisi sedang hujan dan diperkirakan para pelaku menjalankan aksinya sekitar pukul 01.00 hingga pukul 04.00. Sebab, ia bersama anggota keluarganya sebelum kejadian itu, sekitar pukul 00.00, baru beranjak tidur setelah menonton televisi. (HAR/U1)

DPRD Minta Polisi Intimidasi Bocah Diusut KETUA Komisi I DPRD Lampung Tengah (Lamteng) Sumarsono akan memanggil oknum Kepala Kampung Pujokerto Sudarso, anggota hansip Suharman, guru PAUD Mutiara Aris, dan anggota Polsek Sekampung Ek. Mereka bakal dimintai keterangan soal intimitasi dan penodongan senjata api terhadap anak di bawah umur yang dituduh mencuri. Menurut dia, kasus tersebut harus diusut tuntas. Sebab, kalau benar, tindakan tersebut merupakan pelanggaran besar. Kepala kampung dan polisi yang seharusnya bertugas melindungi warganya, malah melakukan kekerasan terhadap bocah. Apalagi, hal itu dilakukan terhadap anak di bawah umur. “Sebagai Ketua Komisi I maupun ketua FWLT, saya siap mendampingi korban untuk memperoleh haknya sebagai warga negara, dalam masalah hukum dan keadilan,” ujar anggota Dewan yang juga ketua LSM Forum

Warga Lampung Tengah (FWLT) itu, Jumat (22/1). Sumarsono menangkap indikasi yang tidak baik dari oknum Polsek Trimurjo yang tidak melayani laporan Rudiansyah, orang tua Dwi, salah seorang korban intimidasi, penodongan, dan sundutan api rokok. Sebab, pelapor tidak diberi surat tanda penerimaan laporan (STPL), seperti yang diberikan kepala para pelapor. Sebelumnya, sejumlah guru PAUD Mutiara Kampung Pujokerto, Trimurjo, menuduh Jaka (11) dan Dwi Perwana (10) mencuri uang kas di sekolah dengan cara membobol jeruji jendela. Mereka diinterogasi Kades Sudarso, anggota hansip, sejumlah guru, dan oknum polisi di kediaman kepala kampung setempat, Selasa (12/1). Agar mereka mengaku, oknum polisi tersebut sempat menodongkan senjata ke wajah kedua bocah itu, bahkan salah satunya sempat diborgol. (NUD/U1)

Polisi Ajak Masyarakat Peka Lingkungan

n LAMPUNG POST/M RIDWAN ANAS

PENGADUAN MASYARAKAT. Bupati Mesuji Khamamik (kanan) menerima pengaduan langsung dari masyarakat Desa Bujungburing, Kecamatan Tanjungraya, yang mengaku menjadi korban mafia tanah di desa mereka, Kamis (21/1). Khamamik menyatakan siap membantu masyarakat mendapatkan haknya.

Dua Bocah Tewas Tenggelam di Kolam DUA bocah ditemukan tewas tenggelam di kolam milik warga Dusun Sidorahayu, Desa Balinuraga, Kecamatan Way Panji, Lampung Selatan, Jumat (22/1), sekitar pukul 15.30. Kedua bocah tersebut, Tio Irawan (7) dan Alfino (5), warga Dusun IV, Desa Sidoreno, Kecamatan Way Panji. Setelah polisi dari Polsek Sidomulyo datang ke lokasi kejadian dan memintai keterangan saksi, keduanya segera dimakamkan. Menurut keterangan Kepala Desa Sidoreno, Basori, kedua korban dan te-

mannya, We (5), bermain di bawah pohon jati di dekat rumahnya. Tak lama kemudian ketiganya membawa pancing dan berangkat ke kolam milik tetangga desa yang tidak jauh dari rumah korban. “Karena terjatuh ke kolam, rekan korban yang selamat langsung memberitahukan ke salah satu ibu korban. Setelah sampai tempat, orang tua korban dan warga langsung mengangkatnya. Namun, nyawa keduanya tidak tertolong,” ujar Basori. Anggota bintara pembina

keamanan dan ketertiban masyarakat (babinkamtibmas) desa setempat, Brigadir Deni, mewakili Kapolsek Sidomulyo Ajun Komisaris Polisi (AKP) Deperen Antoni, mengatakan keduanya tewas akibat tenggelam di kolam. Hal tersebut berdasarkan keterangan saksi yang melihat langsung. “Dugaan korban tewas akibat terpeleset dan jatuh ke dalam kolam. Karena murni kecelakaan, kedua korban oleh keluarganya tidak mau divisum dan langsung dimakamkan,” kata dia. (HAN/U1)

KEPOLISIAN Resor (Polres) Tanggamus mengajak masyarakat Kabupaten Tanggamus dan Pringsewu peka terhadap lingkungan sekitarnya. Hal ini guna mempersempit ruang gerak dari aksi terorisme serta ajaran menyimpang yang dapat memicu kerusuhan di tengah masyarakat. Kasat Intel Polres Tanggamus AKP Oskar Eka Putra mendampingi Kapolres AKBP Ahmad Mamora meminta masyarakat peduli akan situasi dan kondisi lingkungannya. Selain itu, masyarakat agar meningkatkan kewaspadaan supaya dapat mencegah masuknya para pelaku yang ingin menyebarkan teror. Kegiatan antisipasi ini bisa dilakukan dengan memberlakukan kembali wajib lapor 24 jam terhadap tamu yang datang menginap. “Khususnya bagi tamu pendatang yang mengisi indekos atau kontrakan, RT atau RW sebaiknya mengetahui latar belakang serta

keperluannya datang ke daerah tersebut,” ujarnya, Jumat (22/1). Kepedulian masyarakat dalam memerangi berbagai ajaran menyimpang yang disertai aksi radikal sangat diperlukan. Bila suatu daerah kurang peduli dengan apa yang berkembang di sekitarnya, hal itu bisa dimanfaatkan oleh oknum tidak bertanggung jawab untuk melakukan tindak kejahatan. Polres Tanggamus melakukan berbagai upaya pencegahan serta mendeteksi jika terdapat pontensi ancaman. Untuk Tanggamus, situasi masih tergolong kondusif dan belum menemukan aktivitas yang mencurigakan di tengah masyarakat. Meski demikian, masyarakat Tanggamus diharapkan tetap waspada dan memperhatikan sekitarnya. “Kami pihak kepolisian tidak bisa bekerja sendiri, di sinilah peran masyarakat dalam membantu kami untuk memerangi kejahatan,” kata dia. (ABU/U1)


RAGAM

8

LAMPUNG POST

BURAS

H. Bambang Eka Wijaya Add on: facebook.com/buraslampost Follow on: @buraslampost

MINGGU, 24 januari 2016

PPN Ternak: Senin Berlaku, Jumat Dibatalkan! REKOR peraturan kilat, Senin (18/1) mulai berlaku, lima hari kemudian Jumat (22/1) dibatalkan, tercatat buat Peraturan Menteri Keuangan Nomor 267/2015 yang menetapkan pajak pertambahan nilai (PPN) 10% terhadap ternak potong (daging sapi). Pembatalan tersebut dilakukan dalam rapat koordinasi di Kementerian Koordinasi Perekonomian, Jumat (22/1). Kalangan dunia usaha dan masyarakat umum diharapkan tidak lagi khawatir. “Kami minta Kemenkeu agar pengenaan PPN itu ditangguhkan dulu, dibatalkan dulu,” kata Menko Perekonomian Darmin Nasution. (detik-finance, 22/1) Menurut Darmin, aturan tersebut membuat dampak berlebihan. Terutama dari sisi

harga. Pengusaha pasti akan membebankan pajak kepada harga barang sehingga menjadi lebih mahal dari sebelumnya. “Dampaknya akan berlebihan pada harga pangan strategis,” tegasnya. Kementerian Keuangan dan Kementerian Pertanian dipersilakan untuk mengkaji kembali. Namun, harus dalam posisi yang komprehensif sehingga tidak lagi menimbulkan kegaduhan. Keputusan Menko Perekonomian membatalkan PPN atas daging sapi itu jelas menggembirakan para pedagang daging sapi di pasar seantero Tanah Air, termasuk di Bandar Lampung. Sebagian pedagang daging sudah tidak jualan beberapa hari,

akibat PPN 10% itu sejak Senin (18/1) harga daging sapi meroket hingga pembeli jadi sepi. Menurut Wakil Ketua Umum Kadin Indonesia Bidang Industri Pangan Strategis Juan Permata Adoe, ide awal aturan tersebut adalah penghapusan bea masuk untuk sapi indukan yang diimpor. “Itu permintaan dari Kementerian Pertanian, tujuannya minta bea masuk dinolkan,” ungkapnya. (detik-finance, 22/1) Namun, entah di mana miskomunikasinya, ketika aturan diterbitkan yang keluar justru pengenaan PPN 10% kepada semua ternak potong, impor maupun lokal. Tentu saja dunia usaha terkejut karena kebijakan tersebut merugikan masyarakat. Karena itu, Adoe

berharap komunikasi internal di kalangan pemerintah diperbaiki agar kejadian serupa tak terulang. “Semangatnya sudah sama, komunikasi perlu diperbaiki, keinginan-keinginan pemerintah meningkatkan produksi instrumennya bukan fiskal, melainkan operasional dan kebijakan pasar,” kata dia. Terpenting dari pengalaman miskomunikasi ini adalah kepekaan setiap instansi untuk cepat melakukan koreksi ketika ada kekeliruan. Jadi tidak seperti dalam kasus ini, jelas-jelas keliru hingga timbul ke­ gaduhan, tapi tetap merasa benar sendiri, sampai ada kekuasaan lebih tinggi yang meluruskan. ***

Pemerintah Harus Bentuk Tim Pengawas Buku PAUD BEREDARNYA buku untuk taman kanak-kanak (TK) dan pendidikan anak usia dini (PAUD) Anak Islam Suka Membaca yang dini­ lai mengajarkan unsur radikalisme menuai reaksi berbagai pihak. Anggota Komisi X DPR Fraksi PDIP, Asy Narang, menilai Pemerintah Pusat dalam hal ini Kemente­ rian Pendidikan dan Ke­ budayaan (Kemendikbud) harus membentuk tim khusus yang bertugas mengawasi di tiap-tiap daerah. Hal itu menindaklan­ juti surat edaran yang telah dikeluarkan Kemendikbud dan ditandatangani Dirjen PAUD dan Pendidikan Masyarakat Harris Iskandar pada Kamis (21/1) lalu. Su­ rat itu ditujukan ke semua Dinas Pendidikan provinsi,

kabupaten, dan kota. “Pusat harus turun lang­ sung dan mengawasi. Apa pun yang dari Pemerintah Pusat, biasanya tidak jalan di lapangan,” ujarnya saat dihubungi Media Indonesia (grup Lampung Post), kemarin (23/1). Menurut Asy Narang, seharusnya pemerintah daerah (pemda) meng­ awasi ketat setiap buku yang beredar di sekolah maupun di masyarakat. Apalagi buku itu diketahui pernah beredar juga sebe­ lumnya pada 1999. Dengan kejadian ber­ ulangnya peredaran buku tersebut, lanjutnya, Peme­ rintah Pusat layak mem­ berikan teguran kepada pemda setempat sehingga ke depan harus lebih cer­ mat menyeleksi buku yang siap edar. (MI/R5)

n ANTARA/UMARUL FARUQ

KEDATANGAN EKS GAFATAR. Ratusan mantan anggota Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar) yang dipulangkan dari Kalimantan tiba di Bandara Internasional Juanda, Surabaya, Jawa Timur, Sabtu (23/1). Sebanyak 373 orang dewasa dan 32 anak asal Jawa Timur eks Gafatar tersebut selanjutnya dibawa ke penampungan sementara di Gedung Transito, Margorejo, Surabaya.

Dokumen Gafatar Ditemukan di Lampung Tengah

AS Dilanda Badai Salju, WNI Masih Aman BADAI salju mematikan dengan angin kencang yang menusuk tulang me­ landa wilayah timur dan selatan Amerika Serikat (AS), Jumat (22/1) malam. Ribuan jadwal penerbang­ an ditunda dan puluhan juta orang di berbagai wilayah diperintahkan untuk mencari tempat perlindungan. Setidaknya tujuh negara bagian mengumumkan keadaan darurat untuk mengantisipasi situasi yang bertambah buruk, yang diprediksi oleh otori­ tas segera melanda. Hujan salju setinggi 60 sentimeter diprediksi akan mengubur wilayah Washington. Badan Cuaca Nasional AS (NSW) mengeluarkan pernyataan bahwa laju hujan salju diperkirakan hingga 2 inci per jam. Jika intensitas badai salju ini sebanyak yang diperkira­ kan, bisa melampaui rekor

pada 1922, ketika badai saat itu mencapai 28 inci selama tiga hari dan me­ newaskan 100 orang se­ telah atap sebuah teater ambruk. Sementara itu, Kedutaan Besar RI (KBRI) di Washing­ ton DC mengimbau warga negara Indonesia (WNI) di wilayah itu dan sekitarnya untuk tetap berhati-hati dan menjaga keselamatan. WNI bisa menghubungi 911 dan nomor darurat KBRI 202-569-7996 jika memiliki keluhan atau membutuhkan informasi. Sejauh ini belum dilapor­ kan adanya warga Tanah Air yang menjadi korban bencana badai salju di AS. Sejumlah laporan berita lokal mengatakan sedikit­ nya delapan orang tewas pada Jumat akibat terja­ ngan badai salju raksasa yang diperkirakan ber­ langsung hingga Minggu (24/1) pagi. (MI/R5)

Dokumen ditemukan dalam lemari arsip Handoko, sekretaris di kantor DPC Gafatar Lampung Tengah. EFFRAN KURNIAWAN

J

EJAK Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar) kembali ditemukan Korem 043/G aruda Hitam (Gatam) dan jajaran. Jejak Gafatar yang didapatkan kali ini berupa sejumlah dokumen organisasi yang dinilai melanggar itu. Dokumen G afatar tersebut ditemukan di rumah kontrakan milik Asmeri (almarhum) di Dusun 4 Panggungan, RT 02 RW 02, Kam­ pung Gunungsugih Raya, Keca­ matan Gunungsugih, Kabupaten Lampung Tengah, oleh Kodim 0411/Lampung Tengah. Dengan temuan itu, Korem beserta jajaran masih melakukan pengembangan penyelidikan terhadap keberadaan kelompok Gafatar di Metro dan

Lampung Timur. Kapenrem 043/Gatam Mayor Inf CH Prabowo menjelaskan do­ kumen tersebut ditemukan pada Jumat (15/1), sekitar pukul 16.00. “Rumah tersebut sebelumnya per­ nah dikontrak Handoko sejak 2011 sampai Oktober 2015. Handoko adalah sekretaris di kantor DPC Gafatar Lampung Tengah,” ujar Prabowo. Dokumen yang ditemukan beru­ pa anggaran dasar (AD)/anggaran rumah tangga (ART) Gafatar, ma­ jalah Gafatar, formulir pendaf­ taran anggota Gafatar, buku saku Gafatar, piagam penghargaan, NPWP Gafatar, janji anggota Gafa­ tar, dan akta notaris. Selain itu, didapatkan pula susun­an organisasi DPC Gafatar Lampung Tengah, profil Gafatar, kartu keluarga (KK) Handoko, faktur kegiatan transaksi Gafatar, daftar kegiatan sosial Gafatar, laporan kerja tahunan DPK Gafa­ tar Lampung Tengah, sekilas aksi Gafatar, dan surat pernyataan keanggotaan Gafatar.

“Dokumen tersebut ditemukan oleh anggota Unit Inteldim 0411/ Lampung Tengah di dalam lemari arsip di kamar Handoko dan semua dokumen tersebut sampai dengan saat ini diamankan di Makodim 0411/Lampung Tengah,“ kata dia. Menurut Prabowo, pengambilan dokumen tersebut turut disaksikan babinsa setempat, Kepala Dusun Panggungan, Kepala Kampung Gunungsugih, dan Camat Gunung­ sugih Isbet Peku.

Bebas Pengaruh Rencana pemerintah untuk mengembalikan eks Gafatar ke daerah asalnya diharapkan tidak menularkan ideologi Gafatar baru bagi warga lain yang belum me­ ngenal Gafatar. Untuk itu, sebelum dipulangkan, semua bekas anggota Gafatar harus benar-benar dipas­ tikan sudah terbebas dari ideologi yang salah tersebut. “Pemerintah meminta agar masyarakat bisa memaafkan dan menerima bekas anggota Gafatar. Namun, pemerintah juga harus

memberikan jaminan bahwa Ga­ fatar yang akan pulang itu tidak membawa benih-benih radikalisme yang kemudian membuat mereka meninggalkan kampung halaman dan keluarganya,” kata Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid saat meng­ hadiri silaturahmi nasional kiai/ pimpinan alumni Pesantren Gontor di Tangerang, kemarin (23/1). Menurutnya, kepastian tersebut cukup penting agar masyarakat merasa aman dan terjamin se­ hingga bisa menerima bekas ang­ gota Gafatar di daerah mereka. Pemerintah wajib memberikan pembekalan kepada eks anggota Gafatar. Apalagi Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa sudah memutuskan akan memberikan jaminan sosial bagi para eks ang­ gota Gafatar. “Memang sebelum kembali ke masyarakat agar diluruskan lagi ideologi mereka. Supaya mereka ka­ lau pulang sudah seperti masyarakat yang lain,” kata dia. (AJI/R5) effran@lampungpost.co.id

Rapimnas Golkar Tentukan Munas

n MI/RAMDANI

RAPIMNAS PARTAI GOLKAR. Sesepuh Partai Golkar BJ Habibie (kiri), Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie (tengah), dan Sekretaris Jenderal Partai Golkar kubu Aburizal Bakrie, Idrus Marham (kanan), menghadiri pembukaan Rapimnas Partai Golkar di Jakarta Convention Center, Jakarta Pusat, Sabtu (23/1).

RAPAT Pimpinan Nasional (Rapimnas) Partai Golkar yang digelar di Jakarta Convention Center (JCC) Jakarta Pusat dibuka Sabtu (23/1). Rapimnas Partai Gol­ kar versi Aburizal Bakrie (Ical) ini akan memutuskan dilakukan atau tidaknya musyawarah nasional (mu­ nas) atau munas luar biasa (munaslub). Sementara Ical menye­ rahkan sepenuhnya pada pe­ serta rapimnas, apakah me­ reka menginginkan munas. “Tergantung pada peserta rapimnas karena rapimnas ini mengambil keputusan

tertinggi di bawah munas,” kata Ical. Rapimnas ini diikuti peng­ urus DPD tingkat I serta sayap partai dan organi­ sasi. Mereka adalah pe­ nentu apakah rapimnas akan berujung munas atau munaslub. Ke t u a P e nye l e n g g a r a Rapimnas Golkar Nurdin Halid menyatakan kemung­ kinan terbuka untuk mu­ nas maupun munaslub, sepanjang sesuai AD/ART. “Targetnya munas di 2016 ini,” katanya. Ketua Angkatan Muda Partai Golkar (AMPG) Yor­

rys Raweyai yang membelot dari kubu Agung Laksono mengatakan rapimnas ini merupakan ajang komu­ nikasi antarkader serta kedua kubu yang selama ini bersengketa. Rapimnas ini juga akan membicarakan yang akan ditentukan dalam munas kelak. Menurut Yorrys, komu­ nikasi penting bagi rekonsi­ liasi Golkar yang terbelah. Sementara pengurus Gol­ kar kubu Agung Laksono menyambut baik apabila rapimnas kubu Ical men­ dorong pelaksanaan munas pada 2016. Tetapi, munas

itu harus sesuai ketetapan yang sudah dikeluarkan Mahkamah Partai Golkar (MPG). Kubu Agung meminta agar munas tersebut sesuai dengan syarat yang sudah diajukan MPG. Salah satu­ nya lewat tim transisi dan paling lambat Maret 2016. “Alhamdulillah kalau mereka sudah sadar akan pentingnya munas, sama dengan ketika mereka sa­ dar terhadap posisi politik mendukung pemerintah,” kata Ketua DPP Golkar hasil Munas Ancol, Ace Hasan, Sabtu (23/1). (MI/R5)


REPORTER CILIK Hlm.13

REFLEKSI

Bapak Pj Bupati Pesisir Barat Suka Mengajar Lo!

Dirongrong dari Dalam NEGERIKU ini terus dirongrong. Konser teroris yang gagal pen­ tas di Sarinah, jantung ibu kota negara, Kamis (14/1) lalu, aliran sesat Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar) yang membuat geger karena puluhan warga hilang bak ditelan bumi. Hantu me­ nakutkan yang merongrong ISKANDAR itu, kini menembus pertahan­ ZULKARNAIN an pendidikan anak masa Wartawan Lampung Post depan bangsa. Pekan ini, taman kanak-kanak (TK) dan pendidikan anak usia dini (PAUD) disuguhi buku berjudul Anak Islam Suka Membaca karya Nurani Mustain. Buku itu dinilai meng­ ajarkan unsur kekerasan dan tidak tepat diajarkan bagi anak usia kanak-kanak. Pada jilid lima, di dalam buku tersebut terdapat kata-kata “sahid di medan jihad” dan “selesai raih, bantai kiai”. Lalu pada jilid empat, terdapat kata-kata “munafik, bom, dan hati-hati manhaj batil”. Pada jilid ketiga, mengandung ajaran radikalisme seperti “gegana ada di mana, rela mati demi agama, kita semua bela agama, bazoka dibawa lari, dan hati-hati zona bahaya”. Luar biasa! Di usia anak yang tidak tahu-menahu persoalan negeri ini, sudah disuguhi bacaan tentang kebencian dan mengajarkan dendam kesumat. Masih adakah di bumi Indonesia mengajarkan sopan santun, budi pekerti, sayang menyayangi, hormat menghor­ mati? Sepertinya tidak ada kerelaan dan keikhlasan untuk hidup bersama dalam kedamaian. Adalah bangsa Yahudi dengan bangganya berhasil menyebarkan kebencian dan memecah belah. Lihatlah nasib bangsa Mesir, Iran, Irak, Su­ riah, Afghanistan yang berhasil diadu domba, dirontokkan berkeping-keping. Negara-negara besar dan kaya itu kini rapuh. Yang ada hanya berkobar perang saudara. Indonesia? Negeriku tak ingin seperti negeri di Timur Tengah. Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dicoba dikoyak rasa kebangsaan dari dalam. Mengatasnamakan agama, mengobarkan ledakan bom di mana-mana. Tanpa akar kuat yang mencakar perut bumi, pohon kebangsaan itu tumbang dan terkubur. Katakan tidak, untuk yang mengobarkan kekerasan. Terorisme mengatasnamakan agama memperburuk citra agama. Tidak ayal, pendidikan berbasis keagamaan seperti pesantren Islam terstigma negatif oleh tindakan teroris yang mengatasnamakan Islam. Kapolri Jenderal Polisi Badrodin Haiti mengisyaratkan pelaku teror banyak berlatar belakang pendidikan dari pesantren. Saat diteliti, kurikulum pondok pesantren yang santrinya terlibat teror­ isme pada dasarnya sama kurikulum pendidikan yang di­ gunakan pesantren lainnya. *** Paham radikal tidak tumbuh melalui pesantren. Paham itu bersemai melalui diskusi dan pengajian yang dilakukan kelompok radikal. Biasanya cara tersebut ampuh karena ke­rap mempropaganda seorang yang tidak memiliki nilai agama kuat. “Seorang yang sudah terkontaminasi hanya bisa diketahui melalui pemikiran, bukan berjenggot atau bercelana gantung,” kata Haiti pada acara silaturahmi nasional kiai dan pimpinan alumni Pesantren Gontor di Tangerang, Banten, Sabtu (23/1). Tidak hanya paham radikal yang dikobarkan dari dalam untuk merusak negeri ini. Ternyata moral anak bangsa sejak usia dini juga akan dihancurkan. Warga Kota Bekasi, Jawa Barat, geger dengan beredarnya jajanan anak yang berhadiah mainan mirip alat kontrasepsi—kondom. Jajanan yang dijual di kawasan Jalan Pekayon, Bekasi Selatan, dikemas dalam bentuk boks kecil berukuran 5 x 7 sentimeter dengan tulisan ‘Kotak Kado’ berisi kemasan saset Susu Mas Mocachino. Dalam satu boks berisi 30 sa­ set, isinya mainan beragam jenis. Ada payung-payungan, mainan kecil, juga barang serupa kondom. Dijualnya jajanan anak menyerupai kondom dan bere­ darnya buku untuk TK dan PAUD berjudul Anak Islam Suka Membaca, pekan ini, sungguh mengerikan. Pemerintah serta aparat keamanan tidak berpangku tangan. Perlu dibentuk tim khusus hingga ke pesolok daerah mengawasi peredaran kedua senjata yang mematikan anak muda tersebut. Anak usia dini merupakan masa emas dan periode yang tepat dalam pembentukan karakter. Karena orang tua sa­ ngat­lah berhati-hati dengan informasi lisan, tulisan, maupun tayangan yang diterima oleh anak. Karena itu segala infor­ masi harus bebas dari unsur kekerasan, paham kebencian, radikalisme, serta pornografi. Alquran dalam Surah At-Tahrim Ayat 6 mengingatkan umat di bumi; “Hai orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu; penjaganya malaikat-malaikat yang kasar, keras, dan tidak mendurhakai Allah terhadap apa yang diperintahkan-Nya kepada mereka dan selalu mengerjakan apa yang diperintahkan.” Maka itu, Jenderal Badrodin menawarkan tiga hal yang bisa mencegah meluasnya paham-paham radikal. Pertama, melakukan kontra paham radikal seperti memberikan cera­ mah kepada masyarakat yang belum terkontaminasi paham radikal. Kedua, menerbitkan buku untuk mementahkan pa­ham radikal. Dan ketiga, menggelar diskusi langsung de­ngan orang yang berpotensi terpengaruh oleh paham radikal. ***

PARTISIPASI OPINI

WAWANCARA 9 LAMPUNG POST I MINGGU, 24 JANUARI 2016

Memotivasi Kaum Perempuan S

OSOK perempuan muda dan energik yang memiliki karier melejit dalam dunia politik, Chusnunia Chalim, merupakan bupati terpilih dalam pemilihan umum kepala daerah di Lampung Timur. Di Lampung, baru Lampung Timur yang bakal dipimpin seorang bupati dari kaum hawa. Melalui tulisan ini Chusnunia Chalim yang akrab disapa Nunik ini menginspirasi kaum perempuan dalam dunia politik. Kamis (21/1), pukul 20.00, Chusnunia tiba di pendopo pondok pesantren milik Ahmad Sodik. Dengan mengenakan kebaya bermotif bunga warna biru dan mengenakan hijab kuning muda, dengan kesederhanaannya dan raut wajah ramah, perempuan berusia 30 tahun itu dengan berhati-hati dan menundukkan kepalanya, layaknya seorang santri menyalami sesepuh-sesepuh yang ada di Pondok Pesantren Darussalamah di Desa Brajadewa, Kecamatan Way Jepara, Lampung Timur. “Assalamualaikum Mbah Yai, assalamualaikum Pak Gubernur,“ ucapan Chusnunia dengan KH A Sodiq dan Gubernur Lampung M Ridho Ficardo di Pendopo Ponpes Darussalamah itu. Wanita kelahiran desa terpencil, yaitu Karanganom, Kecamatan Wawaykarya, Lampung Timur, Juli 1982 itu putri pertama KH Abdul Chalim (alm). Nunik dibesarkan di dunia pesantren. Wajar, meskipun terpilih sebagai bupati Lampung Timur, gaya hidupnya tetap terkesan sederhana dan sangat menghormati orang yang lebih sepuh, meskipun orang tersebut tidak memiliki jabatan. Dibesarkan di dunia pesantren bukan berarti politikus PKB tersebut tidak menggeluti pendidikan formal. Chusnunia telah menyelesaikan pendidikan strata 3 ilmu politik di Universitas Malaya (Kuala Lumpur). Dengan waktu yang terbatas, wartawan Lampung Post Agus Susanto berkesempatan mewawancarai bupati Lampung Timur terpilih, Kamis (21/1) malam, di Ponpes Darussalamah.

kan untuk masyarakat Lampung Timur? Dengan bekerja bersama wakil saya, yaitu Zaiful Bukhari, dan jajaran pegawai Lampung Timur, dari pemerintahan desa hingga kabupaten, saya meminta selama 100 hari setelah dilantik insya Allah karena masyarakat Lampung Timur mayoritas aktivitasnya petani, tentu akan mewujudkan dunia pertanian menjadi lebih baik. Bukan baik untuk saya, melainkan baik untuk petani. Objek pertanian tentu meliputi saluran irigasi akan kami pantau bersama dinas terkait. Jika saluran air menuju persawahan mengalir dengan baik, mudah-mudahan tanaman petani bisa teraliri dengan cukup. Terkait kondisi pupuk bersubsidi yang selalu menjadi keluhan petani, langkah kami akan mengumpulkan seluruh pengusaha atau distributor pupuk, pengecer pupuk, kelompok tani, untuk bermusyawarah menemukan solusi terbaik soal kebutuhan pupuk untuk petani. Jika memang kendalanya kuota kurang, insya Allah saya bisa meminta bantu rekanrekan yang ada di pusat agar petani Lamtim tidak kekurangan pupuk bersubsidi. Selain bidang pertanian, infrastruktur terutama jalan juga menjadi perhatian utama. Dengan kondisi jalan yang bagus, tentu akan membuat mudah segala lini perekonomian, bagi pedagang bisa membawa dagangannya dengan mobilnya atau sepeda motornya melalui jalan yang tidak menyusahkan, bagi para guru yang bertugas di daerah yang pelosok bisa menikmati jalan yang tidak menyusahkan, dan itu pasti jika jalan bagus akan berdampak postif dari berbagai lini ekonomi. Artinya, bukan yang lain tidak kami prioritaskan, semua akan kami berlakukan yang

Menjadi anggota DPR dua periode berturut-turut merupakan jabatan yang luar biasa dan perlu perjuangan yang cukup besar. Kenapa belum selesai periode yang kedua menjadi anggota DPR, Anda memilih mencalonkan diri sebagai bupati Lampung Timur? Saya dilahirkan di Lampung Timur, di desa yang terpencil dan di kecamatan paling ujung, berbatasan dengan Lampung Selatan, yaitu Kecamatan Wawaykarya. Semasa usia belasan tahun saya sudah bergelut di dunia pesantren, dan alhamdulillah bisa menempuh ilmu pendidikan melalui jalur formal hingga tamat S-3. Terkait dengan mencalonkan diri sebagai bupati Lamtim, cucu dari KH Ma’soem Ahmad itu ingin mengabdikan diri untuk Lampung Timur, dan tentu sebagai pemudi kelahiran Lamtim sangat wajar dan sudah seharusnya berjuang demi tanah kelahirannya. Bentuk perjuangan saya dengan mencalonkan diri sebagai bupati, dan perjuangan kami masih panjang lima tahun ke depan, itu yang sudah pasti. Dan tentu sebelum melangkah dalam pencalonan, saya direstui keluarga besar Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan keluarga besar NU, dan alhamdulillah direstui dan diberikan amanah oleh masyarakat Lampung Timur.

sama selama lima tahun ke depan. Di Provinsi Lampung, baru Lampung Timur yang mempunyai bupati terpilih perempuan, bahkan Anda jika dilihat usianya masih relatif muda sebagai seorang bupati. Apa tanggapan Anda terkait dua hal ini? Dalam urusan dunia politik, perempuan dan laki laki tidak ada yang dibedakan, semua punya hak untuk urusan politik. Justru saya berharap bisa memotivasi kaum perempuan yang ada di Lampung Timur, Provinsi Lampung, bahwa perempuan juga bisa menguasai ilmu politik dan berkarier dengan tujuan memperjuangkan negara. Terkait usia yang dikatakan masih relatif muda, menjadi pemimpin tidak bermodalkan usia, tapi modal ilmu, pengalaman, dan luwes berinteraksi dengan masyarakat. Sebelum mencalonkan diri sebagai bupati, saya sudah menjadi anggota DPR dua periode, itu sudah bisa saya jadikan ilmu dan pengalaman, dan saya menyiapkan menjadi bupati tidak hanya satu bulan atau satu tahun, sejak kecil sudah saya siapkan. Dari kecil saya sekolah, baik nonformal (pesantren) ataupun formal, tentu dengan modal sekolah seorang manusia sudah membekalinya diri, entah nanti jadi bupati, presiden, kepala desa, anggota Dewan dan pejabat lainnya, itu urusan Allah. Di Lampung Timur, khususnya di Kecamatan Pasirsakti dan Labuhanmaringgai, merupakan daerah tambang pasir ilegal, apa yang akan Anda lakukan setelah menjabat bupati nanti? Meskipun soal pertambangan sudah dipegang kewenangannya oleh Pemerintah Provinsi, setelah saya menjabat nanti, tentu saya bersama jajaran dinas terkait akan melakukan langkah awal, yaitu menutup sementara tambang pasir, dengan tujuan untuk mengetahui lokasi tambang pasir yang mana yang berizin, yang izinnya mati, yang tidak mempunyai izin sama sekali. Setelah diketahui tentu langkah kami menawarkan dengan penduduk sekitar, jika galian pasir di dua kecamatan itu terus dilakukan pengerukan, apa dampak negatif bagi warga, dan apa dampak positif bagi warga, nanti akan saya pertimbangkan. Jika lebih banyak dampak negatifnya bagi masyarakat, kemungkinan besar saya akan menutup secara permanen. Bagaimana penempatan pejabat di Lampung Timur setelah Anda dilantik nanti? Terkait dengan keberadaan pejabat, saya tidak akan serta-merta melakukan perombakan. Pada dasarnya sebagai pejabat negara itu sifatnya mengabdi dengan negara dan melayani masyarakat, yang perlu dihilangkan yaitu pejabat yang kurang melayani masyarakat. Saya membutuhkan pejabat yang berkomitmen mengabdi dengan Lampung Timur atau negara, meskipun seorang pejabatnya tidak tinggal di Lamtim, harus maksimal dalam melayani masyarakat Lamtim. (AGUS SUSANTO/M2)

Hj Chusnunia Chalim, M.si., M.Kn. Kelahiran : Lampung, 12 Juli 1982 Pendidikan : S-1 UIN (Walisongo Semarang) S-2 Universitas Nasional S-2 Universitas Indonesia S-3 Universitas Malaya

Setelah dilantik nanti, program 100 hari apa yang Anda akan laku-

n LAMPUNG POST/AGUS SUSANTO

Lampung Post menerima opini orisinal dan tidak dikirim ke media lain, tak lebih dari 5.000 karakter. Kirim via e-mail ke redaksi@lampungpost.co.id dan redaksilampost@yahoo.com dengan mencantumkan nomor kontak dan rekening bank. Kami mengutamakan tulisan yang mengkaji fenomena aktual di lingkungan masyarakat Lampung. Setiap artikel/tulisan, foto atau materi apa pun yang telah dimuat di Lampung Post dapat dipublikasikan atau dialihwujudkan kembali dalam format digital dan atau nondigital tetap merupakan bagian dari harian ini.

Direktur: Usman Kansong. Pemimpin Umum: Bambang Eka Wijaya. Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab: Iskandar Zulkarnain. Pemimpin Perusahaan: Prianto A. Suryono. Dewan Redaksi Media Group: Bambang Eka Wijaya, Djadjat Sudradjat, Elman Saragih, Gaudensius Suhardi, Laurens Tato, Lestari Moerdijat, Najwa Shihab, Putra Nababan, Rahni Lowhur Schad, Saur Hutabarat, Suryopratomo, Usman Kansong. Kepala Divisi Pemberitaan: D. Widodo. Kepala Divisi Content Enrichment: Iskak Susanto. Kepala Divisi Percetakan: Kresna Murti. Kepala Divisi Radio: Iwan Marliansyah. Asisten Kepala Divisi: Nova Lidarni, Musta’an Basran, Umar Bakti, Sri Agustina. Sekretariat Redaksi: Nani Hasnia.

09_240116 WAWANCARA.indd 1

HALO sahabat reporter cilik Lampung Post. Mengisi hari Minggu kali ini, Kami bertiga mewawancarai Bapak Pj Bupati di tengah aktivitasnya mengajar di MAN 1 Pesisir Barat, Rabu (20/1).

Redaktur: Muharram Candra Lugina, Padli Ramdan, Rinda Mulyani, Vera Aglisa, Wiwik Hastutii.

Desain Grafis/Foto Redaktur: Hendrivan Gumala, Asisten Redaktur: Sugeng Riyadi, Nurul Fahmi, Ridwansyah.

Asisten Redaktur: Abdul Gofur, Aris Susanto, Delima Natalia Napitupulu, Dian Wahyu Kusuma, Eka Setiawan, Fathul Mu’in, Iyar Jarkasih, Ricky P. Marly, Susilowati, Wandi Barboy.

Staf Khusus Biro Daerah: M. Natsir (Koordinator).

Liputan Bandar Lampung: Adi Sunaryo, Deni Zulniyadi, Febi Herumanika, Firman Luqmanul Hakim, Ikhsan Dwi Satrio, M Umarudinsyah Mokoagow, Nur Jannah, Umar Wira Hadi Kusuma, Zainuddin, . Liputan Jakarta: Hesma Eryani. Radio SAI-LAMPOST.CO. Redaktur: Isnovan Djamaludin. Asisten Redaktur: Gesa Vitara. Publishing (Tabloid, Majalah, Buku): Rahmat Hidayat, Djadi Satmiko. Content Enrichment Bahasa: Wiji Sukamto (Asisten Redaktur), Chairil, Kurniawan, Aldianta.

Biro Wilayah Utara (Lampung Utara, Way Kanan, Lampung Barat): Mat Saleh (Kabiro), Aripsah (Asisten Kabiro), Eliyah, Hari Supriyono, Hendri Rosadi, Yudhi Hardiyanto, Candra Putra Wijaya, Yon Fisoma, Fajar Nafitra. Biro Wilayah Tengah (Lampung Tengah, Metro, Lampung Timur): Chairuddin (Kabiro), M. Wahyuning Pamungkas (Asisten Kabiro), Agus Chandra, Agus Susanto, Andika Suhendra, Djoni Hartawan Jaya, Ikhwanuddin, M. M. Lutfi, Suprayogi, Musannif Effendi Y. Biro Wilayah Timur (Tulangbawang, Mesuji, Tulangbawang Barat): Juan Santoso Situmeang (Kabiro), Merwan, Rian Pranata. Biro Wilayah Barat (Tanggamus, Pringsewu, Pesawaran): Widodo (Kabiro), Abu Umarali, Mif Sulaiman, Sudiono, Ahmad Amri.

Biro Wilayah Selatan (Lampung Selatan): Herwansyah (Kabiro), Aan Kridolaksono, Juwantoro, Usdiman Genti. Business Development: Amiruddin Sormin. Senior Account Manager Jakarta: Pinta R Damanik. Senior Account Manager Lampung: Syarifudin. Account Manager Lampung: Edy Haryanto. Account Manager Iklan Biro: Siti Fatimah. Manager Sirkulasi: Indra Sutaryoto. Manager Keuangan & Akunting: Rosmawati Harahap. Alamat Redaksi dan Pemasaran: Jl. Soekarno Hatta No.108, Rajabasa, Bandar Lampung, Telp: (0721) 783693 (hunting), 773888 (redaksi). Faks: (0721) 783578 (redaksi), 783598 (usaha). http://www.lampost.co e-mail: redaksi@ lampungpost.co.id, redaksilampost@yahoo.com. Jakarta: Gedung Media Indonesia, Kompleks Delta Kedoya, Jl. Pilar Raya Kav. A-D, Kedoya Selatan, Kebon Jeruk, Jakarta Barat. Telp: (021) 5812088 (hunting), 5812107, Faks: (021) 5812113. Kalianda: Jl. Soekarno-Hatta No. 31, Kalianda, Telp/Fax: (0727) 323130. Pringsewu: Jl. Ki Hajar Dewan-

tara No.1093, Telp/Fax: (0729) 22900. Kotaagung: Jl. Ir. H. Juanda, Telp/Fax: (0722) 21708. Metro: Jl. Diponegoro No. 22 Telp/Fax: (0725) 47275. Kotabumi: Jl. Pemasyarakatan Telp/Fax: (0724) 26290. Liwa: Jl. Raden Intan No. 69. Telp/Fax: (0728) 21281. Penerbit: PT Masa Kini Mandiri. SIUPP: SK Menpen RI No.150/Menpen/SIUPP/A.7/1986 15 April 1986. Percetakan: PT Masa Kini Mandiri, Jl. Soekarno - Hatta No. 108, Rajabasa, Bandar Lampung Isi di Luar Tanggung Jawab Percetakan. Harga: Eceran per eksemplar Rp3.000 Langganan per bulan Rp75.000 (luar kota + ongkos kirim).

DALAM MELAKSANAKAN TUGAS JURNALISTIK, WARTAWAN LAMPUNG POST DILENGKAPI KARTU PERS DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA ATAU MEMINTA IMBALAN DENGAN ALASAN APA PUN. Member of Media Group

23/01/2016 20:46:01


PENTAS

10

LAMPUNG POST MINGGU, 24 Januari 2016

Membangkitkan Kejayaan Si Unyil

MUSIC CHART n CHART INDONESIA “SANDI21” (SASARAN NADA INDONESIA DUA SATU) VERSI SAI RADIO 100 FM LAMPUNG Sabtu, 23 Januari 2016 PENYIAR

: NADIEN AULIA

PUKUL

: 15.00—18.00

1. Astrid

- Demi Kita

2. Iwan Fals & Noah, D’masiv, Geisha, Nidji - Abadi

Unyil akan tampil dalam balutan tiga dimensi (3D) dan dijagokan bisa menggusur ketenaran Upin-Ipin.

3. Terry

- Kau Harus Mencintaiku

4. Ada Band

- Kucuri Lagi Hatimu

5. Wizzy feat Sandhy Sondoro

- Cinta Cinta Cinta

6. Hivi

- Sama-Sama Tahu

7. Rizuka

- Nobody Else

8. Monita Tahalea

- Memulai Kembali

9. The Extralarge

- Indah Pada Waktunya

10. Isyana Sarasvati feat Rayi Putra - Kau Adalah

PADLI RAMDAN

n CHART MANCANEGARA

A

NAK-ANAK Indonesia saat ini diserbu dengan serial impor. Kartun Jepang dan animasi Malaysia hampir seriap hari menghiasi layar kaca. Tokoh seperti Naruto atau Upin dan Ipin lebih akrab di mata anakanak. Sementara tokoh Unyil dkk ki­ni sudah tenggalam dan tinggal kenangan. Serial Unyil sempat populer di kalangan anak-anak pada 1981 hingga 1993. Sosok boneka tangan yang dibuat oleh Suyadi alias Pak Raden itu tayang di TVRI. Tahun 2002, Unyil kembali diangkat ke layar kaca dan ditayangkan oleh televisi swasata. Unyil tampil dengan latar perkotaan, meninggalkan konsep anak desa saat awal kemunculannya. Namun, serial versi baru ini ternyata gagal di pasaran dan tidak begitu diminati. Kemudian sempat muncul program Laptop Si Unyil di salah satu televisi swasta. Dalam program edukasi ini, Unyil bersama temantemannya berbagi pengalaman lewat lawatan ke sejumlah tempattempat menarik. Meskipun pamor sosok anak berpeci ini sudah kalah dengan tokoh botak Upin, ada keinginan kuat untuk membangkitkan kembali serial Unyil dengan balutan teknologi yang lebih canggih. Perum Produksi Film Negara (PFN) menyatakan serial Si Unyil akan hadir kembali pada Juli 2016. Kembalinya serial anak-anak ini diharapkan mengembalikan kejayaan serial anak Indonesia yang telah tergusur oleh Upin dan Ipin. Direktur Utama Perum PFN Shelvy Arifin mengatakan PFN sudah bekerja sama dengan Asosiasi Industri Animasi dan Kreatif Indonesia (AINAKI) sehingga bisa berkolaborsi menghasilkan gambar tiga dimensi. “Teaser-nya baru mau kami rilis Februari ini. Kami lagi mematangkan kerja sama. Kami akan ko-

“SAI TOP 40” THE ARTLYCIUS COMPILATION EVER Sabtu, 23 Januari 2016

n MI

BONEKA UNYIL. Seorang perempuan tengah membawa boneka karakter tokoh cerita anak Si Unyil dan Melani di Jakarta, Sabtu (19/4/2015). Si Unyil adalah tokoh idola anak-anak Indonesia beberapa tahun yang lalu, tetapi seiring bergesarnya waktu dan munculnya film-film asing masuk ke Indonesia, Unyil sudah terlupakan sebagian besar anak-anak saat ini. laborasi dengan beberapa studio lokal yang sudah disertifikasi oleh AINAKI. Jadi, AINAKI sudah tahu kompetensinya. Mereka bisa, makanya akan kami gandeng mereka untuk produksi. Ini film kartun 3D,” kata Shelvy dalam konferen­

Jl. Pangeran Antasari (Samping GIANT) Gg Waru No. 1 No.7 RT.010/003 Kel. Kali Balok Kencana - Kec. Sukabumi Bandar Lampung

INFORMASI PELAYANAN : 0821 3141 5198 BUKA PRAKTEK : HARI SENIN - SABTU PAGI JAM : 08.00 s.d. 12.00 SORE JAM : 14.00 s.d. 20.00

HARI MINGGU / HARI LIBUR TUTUP

ANDA DATANG SAKIT,

10_240116 PENTAS.indd 1

1. Adam Lambert

- Another Lonely Night

2. Ariana Grande

- Focus

4. Max feat Hoodie Allen

- Gibberish

5. Breathe Carolina feat Karra

- Platinum Hearts

7. Who Is Fancy feat Meghan Trainor & Ariana Grande - Boys Like You

n MI/PANCA SYURKANI

CERITA LAGI BARENG PAK RADEN. Pak Raden bercerita sambil memegang boneka Unyil (kiri) dan Melani di kawasan Tugu Monas, Jakarta, Sabtu (9/8/2015). Acara bertajuk Cerita Lagi Bareng Pak Raden yang digelar Coca-Cola dan Ogilvy & Mother tersebut bertujuan kembali menjalin hubungan dengan Pak Raden yang terkenal dengan serial televisi Boneka Unyil dan kawan-kawan serta mengajak para orang tua untuk kembali menumbuhkan kebiasaan mendongeng kepada anak.

SPECIAL KANKER DAN DIABETES TANPA OPERASI DAN AMPUTASI IZIN DINKES 500/41/DKK/XI/2010 KEJARI : NO. B.21/N-7-10/DPS.5/02/2011 ALAMAT PRAKTEK MENETAP :

TIDAK BUKA CABANG

: 18.00—21.00

6. Missy Elliott feat Pharrell Williams - Where They From

SHIN SHE INTI SEHAT

INTI SEHAT

: SHINTIA ALATAS

PUKUL

3. Ben Haenow feat Kelly Clarkson - Second Hand Heart

PENYEMBUHAN SPEKTAKULER

shin she

PENYIAR

si pers di kantor Kementerian BUMN, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Selasa (22/1). Ia mengungkapkan serial kartun Si Unyil garapan PFN ini digadang-gadang bisa menyaingi kartun anak dari negeri jiran, Upin

dan Ipin. “Yah harapannya begitu (saingi Upin dan Ipin),” kata dia. Dengan adanya Si Unyil kembali di layar kaca, diharapkan dapat mengasah kreativitas anak bangsa. Pasalnya, serial ini dikerjakan seluruhnya oleh anak bangsa. “Ini produksi teman-teman studio lokal. Animator semua orang Indonesia. Makanya kami bilang ini proyek nasional. Semua ini adalah hasil karya anak bangsa,” ujarnya. Namun, mengenai akan tayang di stasiun televisi mana, Shelvy mengakui belum bisa mengatakan. Dia hanya membocorkan, season 1 serial tersebut terdiri dari 13 episode dan season 2 terdiri dari 26 episode. Targetnya satu musim itu akan tayang selama satu tahun. Shelvy melanjutkan, serial film ini akan jadi tonggak kembalinya BUMN yang terkenal dengan film G-30S ini ke industri film dalam negeri. Pihaknya pun menargetkan bisa meraup untung sebesar Rp20 miliar dari garapan sesion pertama. “Kami hitung dari sponsorship, marchandise, dan lain-lain itu di satu tahun kami bisa Rp20 miliar revenue-nya, dengan modal Rp6 miliar,” kata Shelvy. (MTVN/M2) padliramdan@lampungpost.co.id

Banyak cara ditawarkan pada saat ini mengenai penyembuhan alternatif dan anda sudah banyak berobat tapui belum mendapatkan hasil yang memuaskan. kami memberikan bukti dengan tingkat penyembuhan ceopat dan maksimal, dengan sistem yang telah teruji secara klinis. Kami mengobati penyakit yang parah / menahun baik lama maupun baru dengan menggunakan metode khusus tanpa operasi sistem penyembuhan ini diterapkan langsung pada penyakit yang anda rasakan.

Penyakit Ganas Mematikan KANKER KANKER KANKER KANKER KANKER KANKER KANKER KANKER

/ TUMOR PAYUDARA MIOM / KISTA MATA TULANG USUS RAHIM HATI PARIKOKER

ANDA PULANG MINUM OBAT

8. Troye Sivan

- Talk Me Down

9. Ceelo Green

- Working Class Heroes

10. Olly Murs

- Stevie Knows

L AMPUNG N E W S & E N T E R TA I N T M E N T

Ramai-Ramai Boikot Oscar SUTRADARA keturunan Afrika-Amerika, Spike Lee, menyerukan boikot untuk ajang Academy Awards 2016, menyusul isu diskriminasi yang berhembus sejak nominasi diumumkan. Dilansir Reuters, Selasa (19/1), tercatat betapa sedikitnya artis kulit hitam yang masuk nominasi Academy Awards dalam dua tahun terakhir ini. Tak ayal, tagar #OscarSoWhite bertebaran di dunia maya usai pengumuman nominasi. “Bagaimana bisa dalam dua tahun berturut-turut 20 nominasi kategori semuanya adalah artis kulit putih? Dan, bahkan tidak ada julukan tepat selain #OscarsSoWhite,” kata Lee. Sutradara film Chi-Raq ini menambahkan, “40 aktor kulit putih dalam dua tahun, tidak ada warna sama sekali. Apa kita tidak bisa berakting?!” Lee melanjutkan keputusannya memboikot Aca­ demy Awards bukan berarti tidak menghormati Chris Rock selaku host. Seperti diketahui, Chris Rock adalah komedian berkulit hitam. Seruan boikot Oscar didengungkan setelah sekuel komedi Ride Along 2 berhasil menggeser Star Wars: The Force Awakens. Ride Along 2 dibintangi aktor kulit hitam Ice Cube dan Kevin Hart. (M1)

DIABETES KEMBALI Ramuan pakar herbal memperbaiki NORMAL fungsi pankreas menurunkan kadar gula darah beriut komplikasinya speeti : ganguan mata, ujung jari kesemutan, lemas, jantung, hipertensi, ginjal, lever, kulit dan syarat dan terus menurunnya Amputasi stamina bila tidak diobati terjadilah kelumpuhan..!!

STOP..!

Penyakit Mata MATA KATARAK MATA RABUN MATA MIN/PLUS

Siphilis / Raja singa Kurang Gairah Lemah Syahwat

MATA MERAH TUMOR MATA SYARAF MATA

Menetralisir akibat suntikan silikon Membuat pria perkasa

Penyakit Umum MAAG/ LAMBUNG REUMATIK ASAM URAT

KEPUTIHAN SINUSITIS AMANDEL DLL

INSYA ALLAH SEHAT SEMPURNA

23/01/2016 19:43:18


LAMPUNG POST MINGGU, 24 Januari 2016

komunitas

11

n LAMPUNG POST/DOK.

Mengukir Prestasi melalui Sepatu Roda B

AGI para pengguna sepatu roda, Wheeling Lampung bukan hal yang terdengar asing. Wheeling Lampung merupakan satu komunitas para pencinta sepatu roda yang telah berdiri sejak 2013. Antusiasme pengguna sepatu roda dari tahun ke tahun meningkat. Mereka datang dari berbagai kalangan, mulai anak-anak hingga remaja dan orang dewasa. Selama Wheeling Lampung berdiri, komunitas itu telah mengikuti berbagai kejuaraan di berbagai tingkat, mulai tingkat

lokal, nasional, bahkan sudah mencapai ke internasional. Suci Aprodity, salah seorang atlet Wheeling Lampung, pernah menjuarai tingkat Asia dalam Sangkuriang Freestyle Slalom Openg Bandung. “Di kejuaraan tersebut saya mendapat juara III Slide Senior Woman,” ujarnya. Prestasi tersebut mencerminkan jika pencinta sepatu roda di Lampung dapat mengharumkan nama Sai Bumi Ruwa Jurai. Hingga memasuki tahun 2016 ini, Wheel-

ing Lampung akan mencoba merayakan hari jadinya yang ketiga tahun. Berbagai agenda pun telah dirangkai, mulai dari jalan sehat, kontes foto, games, dan pameran. Di saat weekend, para pencinta sepatu roda dapat mengikuti acara jalan sehat yang terbuka untuk umum. Jalan sehat bersepatu roda start di lapangan Saburai pukul 06.30 dan finis kembali di lapangan Saburai. Tak hanya itu, bagi yang suka foto, Wheeling Lampung juga menyediakan kontes foto yang memperebutkan hadiah sepatu roda

dengan cara mengunggah foto ke Instagram. Sedangkan bagi yang ingin mengetahui perjalanan Wheeling Lampung yang terus mengukir prestasi, terdapat pameran yang menampilkan foto–foto dan medali yang telah diraih. Selain itu, ada games unik dan menarik dari acara tersebut. “Berbagai acara tersebut dirangkai untuk tanggal 24 Januari 2016, dan gratis terbuka untuk umum,” ujar Suci yang juga mahasiswa FISIP Universitas Lampung. (GES/M2)

n LAMPUNG POST/DOK.

11_240116 KOMUNITAS.indd 1

23/01/2016 20:13:51


DUNIA ANAK

12

LAMPUNG POST MINGGU, 24 Januari 2016

Nyanyian Ibuku Cerita Anak Sofi AS

M

ATAHARI bersinar lagi. Seperti biasa, kulihat ibuku menyibukkan diri dengan rajutan rumah kami. Rumah kami sudah tampak megah, mirip istana, tapi ibu masih saja merajutnya. Banyak sekali jerami yang masih menumpuk di gudang. Dan ibu tak pernah bosan merajutnya. Tak seperti di rumah teman– temanku, di waktu pagi begini mereka pasti sedang sibuk bernyanyi menyambut pagi. Begitu pun pagi ini. Kudengar lagi suara Teni yang merdu. Teni, ayah, dan ibunya, bibi Fely, memang keluarga yang pandai bernyanyi. Dan mereka tampak bahagia saat pagi datang. Begitu juga dengan keluarga burung-burung lain. Semua pasti sedang lomba berkicau. Terkadang aku sedih, tak satu lagu pun diajarkan oleh ibu kepadaku, padahal ibu adalah ratu burung. Kata paman Tod, bibi Fely dan teman-teman ibu yang sering menjengukku, suara ibu bagus, ibu terbang dengan sempurna. Tapi tak diajarkan padaku, sekalipun aku sudah berkali-kali memohon pada ibu. Aku juga tak pernah dengar ibu bernyanyi. Aku benar-benar tertinggal dari temanku. Teni, Liz , Dugi dan teman sebayaku sudah belajar terbang musim lalu. Mereka pun sudah diupacarai. Aku bosan sekali. Ibu memintaku untuk tetap di sampingnya, menemani merajut dan makan. Aku sedih, aku hanya diizinkan bermain di teras rumah dan loncat-loncat di ranting pohon ini saja. Pohon tempat ibu membuat sangkar. Ibu, mengapa ibu membangun rumah di pohon tinggi ini, apakah ini tidak terlalu besar?”tanyaku suatu kali. “Ibu ingin kau terlindungi,” jawab Ibu sambil merajut. “Mengapa aku tak boleh terbang?” “Ibu tak mau kehilanganmu.” “Mengapa ibu tak mengajariku bernyanyi seperti Teni?” “Ibu tak suka,” jawab Ibu. “Kata

n FERIAL

mereka ibu penerbang yang hebat, suara ibu bagus, tapi aku tak pernah dengar. Bernyanyilah untukku ibu,” rengekku. Ibu seperti tak mendengarku. Aku tak melanjutkan permintaanku. Pagi yang cerah di musim baru. Teni, Liz, dan Dugi mengajakku bermain di luar. Mereka menghampiriku di teras rumah. “Gwen, udara segar sekali, ayo kita main,” ajak Dugi. Kutatap ibu penuh harap. Ibu melirikku sejenak. Ragu-ragu kuminta pada ibu, “Ibu... bolehkah aku bermain?” Ibu menghela napas panjang. “Ibu takut kehilanganmu Gwen.” “Aku akan kembali untukmu, ibu,” janji Gwen buru-buru. Ibu berpikir lagi. “Baiklah Gwen, tapi ibu ingin kau berhati-hati dan jangan terlalu jauh.” Akhirnya, ibu melepasku. Dugi dan teman-teman melatihku terbang perlahan. Mereka tak tahu jika sebenarnya aku sering berlatih terbang

diam-diam. Awalnya aku terbang perlahan. “Ayo Gwen, kau bisa.” Teriak teni. Aku terus mengepak sayap dan akhirnya, wuish…. angin bertiup indah kukepakan sayapku dengan pasti lalu kuterpa angin ini. “Waw… ternyata kau juga penerbang hebat Gwen, di hari pertamamu, kau begitu luar biasa, aku butuh sembilan hari untuk sepertimu.” Puji Liz kagum. Teman lainya pun kagum melihatku. “Ia benar-benar seperti kedua orang tuanya,” kata Dugi. ”Sayap yang indah dan terbang sempurna,” lanjut Liz. Kabar tentangku menyebar. Tetua burung mengumpulkan rakyatnya. Mereka mendatangi rumah ibu. “Ini saatnya, Sefina, kau tak boleh menghalanginya,” kata paman Tiro. “Aku masih takut, aku tak ingin kehilangannya,” kata ibu. Sebenarnya aku tak boleh melihat ini, karena hanya burung tetua yang

SAHABAT

mengadakan rapat. “Lalu kapan, Gwen akan berkembang, apa kau lebih mementingkan ketakutanmu,” paman Tod tampak marah. “Kami tahu, kau masih takut dengan peristiwa itu, tapi pikirkanlah masa depan Gwen, anakmu,” kata bibi Fely. Ibu terdiam. Aku tak melihat lagi. Rapat selesai. Dan semua telah pulang. Entah apa yang membuat ibu takut. Kami tak saling bicara setelah itu. Suatu pagi, “Ayo Gwen, ini hari yang penting untukmu,” ajak ibu. Kami terbang menuju alun-alun upacara. Pohon tinggi besar. Semua telah berkumpul. Aku tak tahu jika akan seramai ini. Tilang-tilang lain bernyanyi menyambutku. Aku senang. Semua telah berbaris sesuai tugas. Ibu bertengger tepat di tengah arena, menggandengku tanpa banyak bicara. paman Tod dan paman Fen mengapit kami. Ibu menge-

lusku dengan sayang, “Bersiaplah Gwen sayang, kita akan terbang, ibu menyayangimu.” Ibu tersenyum padaku, tapi kulihat wajahnya khawatir. Paman Fen memberi aba-aba terbang, ibu memintaku terbang pertama. Lalu kulihat ibu menyusulku. Dan burung lainnya mengikuti. Kusaksikan terbang ibu yang begitu sempurna dan sayapnya benarbenar indah. Ia tampak seperti ratu. Semua memperhatikan terbang kami dan takjub. Akhirnya aku dan ibu bisa tertawa bersama mereka. Kami bahagia. Kudengar lagu indah dari keluarga paman Tod. Ketika sedang asyik bermain “dor. dor. dor.” Terdengar suara menggelegar. Ibu menjerit. Aku terpisah darinya. Ibu memanggilku. Semua panik. Semua pulang ke pohon besar. Aku mengikuti mereka dan ibu kembali menemuiku. Sampai di pohon besar, paman Tod terluka. Sayapnya penuh darah. Di dadanya ada luka penuh darah juga. Ia mendekap bibi Fely, dilepasnya bibi Fely dari pelukannya. Bibi Fely selamat. Inilah yang ditakutkan ibu. Ayah mengalami hal yang sama dengan paman Tod. Ayah tertembak demi melindungi ibu. Ayah telah mati. Dan paman Tod juga telah pergi, tetapi ayah dan paman Tod berpesan kepada kami semua. “Kalian harus tetap berkicau untuk manusia, terbanglah sesuka kalian dan jangan takut dan lindungilah sesama kalian, sekalipun manusia ingin memburu kita, tetaplah berkicau untuk mereka, karena itu adalah perintah Sang Pencipta, dan kita harus menaatinya.” Pagi yang indah, kubuka mataku perlahan. Kudengar suara merdu di teras. Tak pernah kudengar suara ini sebelumnya. Aku berlari ke teras. “Waw… ibu, indah sekali lagu itu,” seruku takjub. “Kemari Gwen, mulai hari ini, kita akan terus bernyanyi,” janji ibu sambil memelukku. n

MEWARNAI

Rizky Mau Jadi Polisi

H

ALO sahabat anak Lampung Post! Perkenalkan namaku Muhammad Rizky Ramadani. Temantemanku biasa memanggilku Rizky. Saat ini aku duduk di kelas I SD Islam Terpadu (IT) Muhammadiyah Gunungterang. Aku lahir di Kotabumi, 22 Agustus 2009. Nama ayahku Dedy Supriyadi dan ibuku Dwi Astuti. Oh iya, aku punya hobi bermain bola karena seru dan bisa bermain ramai-ramai bersama teman sekolahku. Biasanya aku bermain sepulang sekolah atau saat hari libur. Kata orang tuaku, dengan bermain bola juga berarti tubuh kita berolahraga dan bisa sehat. Meski hobiku bermain bola, aku bercitacita jika sudah besar ingin menjadi polisi. Pak polisi itu hebat teman-teman, bisa menjaga keamanan dan menangkap penjahat. Sekian dulu ya perkenalan dariku. Terima kasih dan sampai jumpa. (*1/M1)

Rizky Ramadani

12_240116 DUNIA ANAK.indd 1

TEMAN-teman, yuk mengasah kreativitas kita dengan mewarnai. Hasil mewarnai teman-teman bisa dikirimkan ke: Redaksi Lampung Post di Jalan Soekarno-Hatta No. 108 Rajabasa, Bandar Lampung. Ditunggu ya.

23/01/2016 19:27:10


LAMPUNG POST MINGGU, 24 Januari 2016

REporter cilik

13

Bapak Pj Bupati Pesisir Barat Suka Mengajar Lo! H

ALO sahabat reporter cilik Lampung Post. Senang sekali bisa berjumpa kembali dengan kalian! Mengisi hari Minggu kali ini, tiga repcil asal Kabupaten Pesisir Barat akan membagikan informasi usai mewawancarai Penjabat (Pj) Bupati Kabupaten Pesisir Barat Bapak Qodratul Ikhwan. Ketiga repcil kali ini, yaitu Sabil Quarizmi, Futri Marni Fadila, dan Naufal Hanif asal SDN 1 Gunungkemala Timur, Pesisir Barat. Kami bertiga mewawancarai Bapak Pj Bupati di tengah aktivitasnya mengajar di MAN 1 Pesisir Barat, Rabu (20/1). Ternyata selain mengemban tugas sebagai Pj Bupati, Bapak Qodratul juga aktif mengajar di sekolah-sekolah, mulai dari SD hingga SMA/ MAN secara bergantian di kabupaten termuda di Lampung yang dipimpinnya itu. Ia memotivasi supaya anak-anak Pesisir Barat terus menuntut ilmu dan menggantungkan cita-cita setinggi langit. Keren bukan! Untuk itu berikut hasil wawancara kami: Salam kenal Pak, sejak kapan Bapak menjabat sebagai Pj Bupati Pesisir Barat? Salam kenal adik-adik. Baik, terima kasih pertanyaannya. Saya menjabat sebagai Pj Bupati sejak 22 April 2015 lalu. Apa maksud Pj Bupati itu, Pak? Penjabat atau Pj Bupati artinya pejabat yang ditunjuk pemerintah provinsi, yaitu Provinsi Lampung, untuk mengisi kekosongan kepala daerah di suatu tempat. Lalu tugas Bapak sebagai Pj Bupati apa saja? Tugas saya sebagai Pj banyak. Pertama menjaga roda pemerintahan dan pembangunan tetap berjalan di Pesisir Barat ini. Kedua, bertugas mempersiapkan proses pemilihan umum kepala daerah (bupati) dalam pemilukada lalu, yang pertama kali dilaksanakan di kabupaten ini. Selain tugas tersebut, kenapa Bapak juga suka mengajar di sekolah-sekolah, seperti hari ini (di MAN 1 Pesisir Barat)? Saya ingin memanfaatkan waktu saya untuk anak-anak saya di sini. Menurut saya, meski ada istilah “jangan lihat yang berbicara, tapi apa yang dibicarakan,� karakter orang kita masih melihat siapa yang bicara. Jadi sebagai Pj Bupati, saya mencoba memberikan mereka motivasi meskipun tukang ojek pun bisa bicara apa yang saya bicarakan. Tapi, karena Pj Bupati yang bicara, mereka akan lebih menerima bahkan mudah-mudahan mengikuti. Saya mengajar ingin mendorong anak-anak bisa maju, harapan saya mereka bisa berpendidikan tinggi, bisa S-3.

hatikan infrastruktur serta sarana prasarana pendukung lainnya. Apa yang sudah Bapak Lakukan selama menjadi Pj Bupati? Pertama dari segi SDM, saya mengajar ke sekolah-sekolah mereka secara tidak langsung melakukan transfer of knowledge. Di beberapa tempat, saya ajak masyarakat selalu menjaga keramahtamahan supaya orang-orang datang ke Pesisir Barat merasa nyaman. Di bidang pembangunan infrastruktur kami juga fokuskan, ada daerah yang beratus-ratus tahun, belum dilalui jalan, Februari akan dimulai pembangunan jalan sebagai akses utama.

Di kabupaten kita kan banyak laut Pak, bagaimana supaya banyak wisatawan yang datang? Wah betul sekali. Laut kita indah-indah sekali bukan. Untuk mendatangkan wisatawan memang perlu usaha keras. Jangan sampai ada orang datang sekali lalu bosan. Pembenahan infrastruktur, sarana prasarana akan lebih saya prioritaskan. Di samping itu, supaya ramai, ayo kita samasama promosikan laut kita melalui berbagai media. Seperti film Anak Ombak yang menceritakan anak-anak Pesisir Barat yang menjadi juara satu nasional seluruh Indonesia, dari 179 kabupaten di Indonesia. Akhirnya bagus, mereka teman-teman saya pada datang ke sini, ke Pulau Pisang. Jangan hanya promosi, tapi siapkan fasilitas dan infrastrukturnya. Jalannya mudah diakses, ada vila-vila kecil.

n LAMPUNG POST/ZAINUDDIN

Penjabat (Pj) Bupati Pesisir Barat Qodratul Ikhwan bersama Kepala Dinas Pendidikan Pesisir Barat sedang berjalan bersama reporter cilik Lampung Post menuju ruangan guru di MAN 1 Pesisir Barat.

Lalu apa suka duka Bapak selama menjadi Pj Bupati? Sukanya cukup banyak adinda, tapi juga tantangan banyak. Saya senang tinggal kembali ke kampung saya. Saya sejak 1975 meninggalkan kampung ini, dan 2015 saya kembali dipercayai di sini. Saya senang bisa kembali ke kampung halaman. Setelah tidak menjabat sebagai Pj Bupati, Bapak akan tugas ke mana? Saya akan menyelesaikan tugas saya dan akan kembali mengabdi di Provinsi Lampung sesuai arahan Bapak Gubernur.

Hari ini Bapak mengajar apa? Hari ini saya mengajar di MAN 1 Pesisir Barat, saya ajarkan seputar kebangsaan, kerukunan, dan terutama motivasi, karena mereka akan menghadapi UN, supaya termotivasi.

Apa pesan Bapak untuk anak-anak Pesisir Barat? Pesan Bapak, jadilah anak yang baik yang diridai Allah. Menjalankan perintah-Nya dan menjauhi larangan-Nya. Kalian harus belajar sunggunh-sungguh. Dan yang terpenting, gantungkan cita-cita kalian setinggi bintang di langit, kalau nanti sampainya setinggi rumput itu juga harus disyukuri, tapi cita-cita tetap harus setinggi langit. Pendidikan harus bagus, supaya kalian bisa jadi dokor, profesor, itu baru anak-anak Pesisir Barat. Dan jangan lupa salat dan berdoa supaya berkah.

Menurut Bapak, apa potensi terbesar di Kabupaten Pesisir Barat ini? Potensi sangat banyak, baik alam maupun sumber daya manusianya (SDM). Potensi alam kami cukup luas, 2.900-an km persegi dan potensi SDM kami memiliki 157 ribuan orang. Potensi lainnya adalah wisata alam bahari, tapi juga ada wisata ziarah karena adanya makam-makan keramat. Tapi memang ini perlu perencanaan yang matang dan memper-

Nahh itu dia hasil wawancara kami bertiga dengan Pj Bupati Pesisir Barat Bapak Qodratul Ikhwan. Usai wawancara, kami juga berkesempatan berfoto bersama Bapak Pj Bupati, Bapak Kepala Dinas Pendidikan Pesisir Barat Arif Usman, dan Kepala MAN 1 Pesisir Barat Bapak Nur Saad. Demikian laporan dari kami bertiga. Jangan lupa pesan dari Pak Pj Bupati ya kawan-kawan, gantungkan cita-cita setinggi langit! Sampai jumpa. (RUDIYANSYAH)

n LAMPUNG POST/ZAINUDDIN

Reporter cilik sedang mewawancarai Pj Bupati Pesisir Barat Qodratul Ikhwan bersama Kepala Dinas Pendidikan Pesisir Barat Arif Usman dan Kepala MAN 1 Pesisir barat Nursaa.

Reporter cilik meneriakkan yel-yel reporter cilik Lampung Post .

n LAMPUNG POST/ZAINUDDIN

Foto bersama reporter cilik sedang mewawancarai Pj Bupati Pesisir Barat Qodratul Ikhwan bersama Kadis Pendidikan Arif Usman dan Kepala MAN 1 Pesisir barat Nursaa.

13_240116 REPCIL.indd 1

n LAMPUNG POST/ZAINUDDIN

n LAMPUNG POST/ZAINUDDIN

Reporter cilik berpose di depan kantor Bupati Pesisir Barat.

23/01/2016 19:52:59


APRESIASI

14

LAMPUNG POST MINGGU, 24 Januari 2016

Tausiyah Cinta, Good News Adanya film ini barangkali ingin memberikan bobot edukasi yang lebih dalam dunia perfilman. Mungkin ingin mendobrak paradigma bahwa konten muslim yang sarat makna pun bisa dikemas menjadi sebuah film yang menarik. ADIAN SAPUTRA

S

ejak tanggal 7 Januari lalu, film Tausiyah Cinta bisa ditonton khalayak di bioskop di Tanah Air. Bedanya dengan film lain yang katakanlah mayor label, film ini tidak secara reguler diputar di bioskop Indonesia, semisal Twenty One (21) dan XXI. Namun, dengan upaya banyak komunitas dakwah, film ini tetap bisa ditayangkan di bioskop tadi meski tak lama. Bahkan hanya sehari. Setidaknya di Lampung, wabilkhusus Bandar Lampung, pada Minggu ini, 24 Januari 2016, film yang dibintangi Ressa Rere ini bisa dinikmati. Penulis tentu tidak berkehendak menyajikan semacam resensi dari film ini. Pasalnya, baru tayangan secara ringkas dalam thriller di YouTube saja yang dilihat. Tunggu pascatanggal 24 Januari baru mungkin ada yang menulis soal ini. Meski film baru dan menampilkan pendatang baru dunia sinematografi Indonesia, sejumlah aktor dan artis juga ikut main. Misalnya Irwansyah, Meydi Shafira, Igo “Fatahillah” Ilham, dan Peggy Melati Sukma. Ada pula Ustaz Hilman Rosyad dalam film ini. Apa sih kira-kira yang menarik dari fenomena ini? Menurut penulis, dalam ranah jurnalisme dan juga dunia perfilman di Indonesia, adanya film sarat makna dan religi semacam ini tentu kabar baik. Good news kata para jurnalis. Mengapa demikian? Sebab, publik muslim di Indonesia bisa menikmati karya film yang boleh dikatakan berbeda dengan yang lazimnya diproduksi sineas Indonesia. Maka itu, tagar dalam film ini pun unik #bedasinema. Adanya film ini barangkali ingin memberikan bobot edukasi yang lebih dalam dunia perfilman. Mungkin ingin men-

dobrak paradigma bahwa konten muslim yang sarat makna pun bisa dikemas menjadi sebuah film yang menarik. Tidak melulu film yang sarat dengan aksi semisal The Raid yang dibanjiri penonton. Boleh jadi, film semacam ini pun bisa meledak di pasaran. Hingga artikel ini ditulis, dari 420 tiket yang disiapkan panitia lokal, sudah dua per tiganya habis. Ludes. Ini menandakan, pangsa film semacam ini tetap ada. Mungkin jumlahnya tak bakal menandingi film-film lain dengan garapan sine­ as mumpuni. Namun, ini oasis buat para keluarga muslim yang mendamba film yang enak ditonton dengan pesan religi yang sarat tapi tidak menggurui. Boleh dibilang, sejak woro-woro beberapa waktu lalu, publik seolah menanti seperti apa sih film ini. Apa keunggulannya dibanding film lain.

untuk mengajak sebanyak mungkin orang untuk menonton. Padahal, harga tiketnya sendiri bisa dibilang cukup tinggi. Dibanderol Rp60 ribu saat sesi awal, harga tiket film ini pada hari H bisa mencapai Rp100 ribu. Meski demikian, antusiasme calon penonton patut diacungi jempol. Semua bergerak untuk memasarkan tiket dan memberi tahu bahwa film ini layak ditonton. Film ini bagus. Film ini enak dilihat. Dan film ini menjanjikan tausiah buat para pemirsanya. Sudah cukup lama tak ada film dengan genre religi semacam ini. Memang pernah ada Ayat-Ayat Cinta dan Ketika Cinta Bertasbih. Namun, sudah cukup lama. Yang paling mutakhir tentu saja Tausiyah Cinta meski informasi soal film lain, Ketika Mas Gagah Pergi, justru sepengamat­ an penulis malah lebih dahulu membombardir di internet.

n ANT/RIVAN AWAL LINGGA

PAMERAN FOTO BPK. Pengunjung melihat pameran foto di Gedung Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), Jakarta, Kamis (21/1). Pameran tersebut menampilkan berbagai foto peristiwa dan kegiatan yang berlangsung di BPK.

Apa keunikannya. Lantas, apa pula yang bisa didapat penonton usai menyaksikan film ini. Film ini juga bisa menjadi ajang pembuktian bahwa film bisa dipro­ duksi secara mandiri tanpa terikat pada seberapa besar uang yang akan ditangguk. Tausiyah Cinta ini mungkin mirip seperti film Ketika Mas Gagah Pergi yang diproduseri Helvy Tiana Rosa, penulis cerpen dengan judul yang sama. Dengan casting yang dilakukan sendiri, kemunculan bintang-bintang baru memang niscaya. Apalagi aktor yang ditampilkan adalah mereka yang punya latar religi yang baik. Bahkan, si kembar tiga, Hannan, Mannan, Ihsan, yang hafal Alquran 30 juz juga ambil peran di film ini. Sebagai jurnalis, penulis tentu tertarik dengan masifnya informasi soal penayangan film ini. Ada semangat yang membara dalam diri setiap panitia lokal di Lampung

Buat penulis, fenomena “bangkitnya” film religi ini menarik untuk ditelisik. Mengapa ada kerinduan yang begitu besar pada diri keluarga muslim untuk menonton film ini. Konon, sebuah keluarga sudah menyewa khusus satu studio di Twenty One untuk menonton Tausiyah Cinta. Jika “why” menjadi unsur penting jurnalisme, tentu menarik untuk didedahkan. Kenapa anak-anak muda yang aktif dalam kegiatan ke­ aga­maan menjadi begitu antusias me­nyambut film ini. Dan kenapa pu­ la mesti dengan embel-embel “cin­ ta”. Ini tentu menarik jika diriset. Yang juga menarik adalah sampai berapa lama girah film islami ini akan tumbuh. Dan seberapa banyak orang seperti Humar Hadi, sutradara film ini, mau memproduksi dan menyutradarai sinema bernapaskan Islam. Dan berapa tahun lagi akan ada film serupa ini dengan sema­ ngat anak muda muslim yang sama

seperti sekarang? Syukurnya, media massa juga memberikan ruang untuk informasi semacam ini. Di banyak akun Facebook, penulis mendapati betapa liputan media cukup lumayan untuk film ini. Bahkan, ada yang menjadi tulisan feature di halaman depan koran. Ada juga media portal berita yang dalam sepekan intensif memberitakan ihwal film ini. Fenomena semacam ini semestinya diberi ruang. Bahwa ada film yang bagus, mengutamakan pesan, menghadirkan bintang yang diniatkan menjadi teladan masa kini, dan sebagainya. Ini tentu upaya yang baik buat keluarga muslim. Setidaknya, film bisa menjadi wahana edukasi. Wahana dakwah. Di saat anak-anak muda banyak menoleh pada kebudayaan nonIndonesia, film menyajikan sesuatu yang berbeda. Tausiyah Cinta kemungkinan ingin juga mengembalikan muruah anak muda Indonesia pada kultur yang islami. Tidak melulu pada Barat dan mungkin Negeri Ginseng Korea Selatan. Dari film ini jua kita bisa menilai betapa untuk mengegolkan sebuah produk film islami dibutuhkan kerja sama yang erat di banyak lini. Kita butuh produser dan sutradara yang andal dan cukup modal membuatnya. Kita membutuhkan bintang film yang saleh, pintar, dan juga ganteng serta cantik. Kita juga membutuhkan satu alur distribusi yang meniscayakan film ini ditonton banyak orang di bioskop terkenal. Dan kita juga membutuhkan kemauan dari masyarakat muslim untuk mau membeli tiket film ini. Yang juga penting, kritik terhadap film islami sehingga ke depan, sesuatu yang baik dan islami, mungkin saja, tak melulu sarat dengan nuansa masjid dan pesantren. Mungkin juga tak begitu banyak artikulasi Alquran yang diperdengarkan, dan sebagainya. Yang jelas, tahniah atau sukacita adalah sebuah keharusan. Bersyukur juga mesti dilakoni. Bahwa kini ada film islami yang bagus dalam sinematografi dan sarat dalam makna. Mungkin akan ada tulisan menarik lainnya jika film ini benar-benar sudah tayang di kota berjuluk Tapis Berseri ini. Bagaimanapun, buat saya, film Tausiyah Cinta ini good news. Berita baik. Setidaknya selaras dengan kalimat di kalangan jurnalis: bad news is good news. Good news is still news. Tabik. n Adian Saputra, jurnalis

GALERI Diary Dagelan 2015 Ibrahim Aziz Sutansyah KPG Januari 2016 192 hlm

MUNGKIN selama ini Dudu dan kawan-kawan hanya terlihat menghibur kalian semua lewat Instagram, tapi sebenernya di INFIA World (planet asal mereka), Dudu dan kawan-kawan punya profesi sebagai reporter INFIA World, lo. Selama 2015, Dudu, Bimo, dan Sisi yang dibantu Mike dan Demi menghibur kalian sambil meliput berbagai berita dan tren menarik di Bumi, khususnya ngebahas soal meme (bacanya “mim”) di Instagram yang lucu-lucu dan nyeleneh.

Inside the Box

Drew Boyd, Jacob Goldenberg KPG Januari 2016 326 hlm Kreativitas Muncul Ketika Kita Dibatasi

UMUMNYA kita memandang kreativitas membutuhkan pemikiran outside the box—melakukan brainstorming serta berpikir sejauh dan seliar mungkin untuk berinovasi. Inside the Box menantang mitos mengenai kreativitas tersebut. Inovasi justru jarang dicapai melalui pemikiran liar dan tak beraturan. Lewat metode pemikiran inventif sistematis (PIS), solusi kreatif bisa dicapai dengan berpikir di dalam kotak. Bekerja pada dunia familier dengan segala keterbatasannya justru menghasilkan inovasi-inovasi yang tak pernah terbayangkan. PIS memecahkan masalah-masalah rumit dan menciptakan berbagai terobosan lewat lima teknik sederhana: pengurangan, pemisahan, penggandaan, penyatuan tugas, dan ketergantungan sifat. Buku ini menyingkap inovasi dan solusi kreatif yang seringkali tersembunyi di depan mata, di dalam produk, jasa, atau lingkungan yang sudah ada.

LAMPUNG TUMBAI

Kisruh di Pertengahan 1800 Frieda Amran Penyuka sejarah, Bermukim di Belanda

C

atatan FA: Dalam tulisannya, anehnya Kielstra hampir tak pernah menyebutkan nama pejabat yang dibahasnya. Dengan demikian, ‘Lampung Tumbai’ pun tidak akan memberikan nama pada tokoh-tokoh yang tidak diberi nama oleh Kielstra itu. Pimpinan tertinggi di Distik-distrik Lampung berganti pada tahun 1843 oleh meninggalnya pejabat sebelumnya. Pejabat yang baru berusaha mena­ ngani kerusuhan yang mulai merebak lagi di awal periode jabatannya dengan mengerahkan pasukan beranggotakan 800 tentara (100 di antaranya bersenjata senapan). Hal ini merupakan inisiatifnya sendiri—jadi, tanpa sepengetahuan dan tanpa dukungan pemerintah Hindia-Be­ landa di Batavia. Mereka menyerang dan membakar ha­ bis beberapa kampung yang warganya di­ anggap mendukung Dalem Mangkoe Ne­ gara. Akan tetapi, orang yang dicari-cari tak diketemukan. Dalem Mangkoe Negara mengungsi dan bersembunyi di dalam rimba. Ia tak menampakkan diri sampai Belanda meninggalkan daerah itu. Beberapa tahun kemudian, pada tahun 1846, situasi sudah sedemikian memburuk sehingga pejabat Belanda di

14_240116 APRESIASI.indd 1

Lampung memutuskan untuk mengirim ara—sumber semangat pemberontapasukan beranggotakan 200 serdadu kan. Akhir 1848, tokoh ini muncul lagi. untuk meredam kerusuhan itu. Ekspedisi Ia menculik sekitar 40 orang di daerah Sekampong di sebelah timur Tarabangi. itu direncanakan akan disusul dengan di­ Menurut Kielstra, keempat puluh orang lakukannya reorganisasi total di seluruh itu berhasil dibebaskan dengan upaya wi­layah Distrik-distrik Lampung. Akan ‘lunak’ (zachte middelen). te­tapi, rencananya ternyata ditentang Situasi seperti ini—tenang sesaat, oleh pemerintahan pusat di Batavia dan rusuh, Belanda menyerang, tenang lagi— me­reka tidak bersedia mengirimkan paberlangsung selama bertahun-tahun di sukan tambahan. daerah Radja Basa dan Teluk Semangka Pejabat itu pun tidak menunggudisebabkan oleh ketidaktegasan sikap nunggu datang-tidaknya bala bantuan pemerintah Hindia-Belanda sendiri. da­ri Batavia. Kerusuhan di Lampung sudah Beberapa regent, misalnya Regent Telok menjadi-jadi dan ia mengkhawatirkan putusnya hubungan (dan komunikasi) di antara Telok Be­ tong dan Tarabangi. Secepat mungkin, ia menempatkan pa­sukan-pasukan pembantu di kedua tempat itu dan menye­ rang daerah-daerah yang memberontak. Pun kali ini, tentara-tentara Belanda itu tidak banyak menghadapi pertentangan. Walau demikian, mereka menyerang dan membakar kampungkampung dan seperti di dalam se­rangan-serangan sebelum- Pembukaan Hutan untuk Lahan, Metro, 1935 (KITLV, Jakarta) nya, ‘para pemberontak’ yang Betong dan Regent Tarabangi yang dapat di­c ari-cari luput dari cengkeraman. dipercaya. Kedua orang itu pasti bersedia Di­turunkannya militer Belanda masih mengirimkan bala bantuan pasukan pember­langsung tahun berikutnya: serangan bantu bila mereka diangkat dan didukung dan pemberangusan kampung-kampung oleh Belanda. Mereka dapat memperkuat te­r us dijalankan. Tak mengherankan struktur organisasi pemerintahan Hindiabah­wa aksi-aksi itu membuat penduduk Belanda di Lampung. Namun, bila ada Lampung resah dan keresahan itu tidak diikuti dengan sikap tunduk atau pun yang mempertanyakan apakah pemerin­ takluk kepada Belanda. tahan itu menguntungkan penduduk Unjuk kekuatan Belanda itu juga tidak Lampung ataukah pemerintahan dapat membuat gentar Dalem Mangkoe Negmem­perkaya kocek Hindia-Belanda atau-

kah menguntungkan dalam bidang apa pun juga, satu-satunya jawaban yang dapat diberikan adalah: tidak. Macam-macam pembenaran dan alas­ an yang disampaikan untuk menjawab ta­nya atas kegagalan organisasi pemerin­ tahan Hindia-Belanda di Lampung sejak awal kedatangan mereka. Ada yang mengetengahkan alasan tiadanya pegawai dan pejabat yang memadai dan yang lain mengemukakan alasan tiadanya pasukan militer yang memperkuat organi­ sasi pemerintahan itu—dan memang, di antara tahun 1840 dan 1845, bala tentara Hindia-Belanda tidak banyak diturunkan ke lapangan di nusantara. Namun, Kielstra berpendapat lain, yaitu bahwa pemerintahan pusat— pun pejabat pusat (maksudnya, Gubernur-Jendral) yang paling kuat dan tegas—cenderung menelantarkan daerah-daerah Buitenbezittingen (daerah luar Jawa). Bagi mereka, daerah paling berharga di nusantara adalah daerah Pulau Jawa. Karena itu, tak ada perhatian yang diberikan untuk daerahdaerah di luar Pulau Jawa. Cerita di bawah ini merupakan contoh yang diberikan Kielstra untuk mengungkapkan betapa besarnya ketidakpedulian pemerintah pusat di Batavia. Pada bulan Oktober 1831, sepasukan tentara yang terdiri dari 75 serdadu saja bergerak menuju Lahat (catatan FA: tidak dijelaskan apakah pasukan berangkat dari Palembang atau dari Lampung). Sebetulnya pasukan itu tidak berpikir bahwa daerah-daerah yang dilalui akan bersikap memusuhi sehingga mereka pun tidak terlalu berjaga-jaga atau was-

was. Namun, ketika mereka sedang beristirahat di jalan, tiba-tiba mereka diserang dari segala arah. Semua anggota pasukan itu tewas kecuali seorang perwira medic dan seorang serdadu Eropa. Tentunya berita ini disampaikan kepada pejabat-pejabat di Batavia, akan tetapi mereka tidak mengambil tindakan apa pun. Bahkan kepala adat (pribumi) yang mengepalai serangan dadakan itu masih tetap bebas merdeka dan tetap menjalankan fungsinya sebagai kepala adat. Di mata Kielstra, tanggapan itu tidak hanya penelantaran kepentingan pemerintahan Hindia-Belanda di daerah luar Jawa, melainkan juga merupakan keteledoran yang luar biasa. Ketika Kielstra menuliskan artikelnya, ada pula pendapat bahwa penelantaran daerah luar Jawa itu terjadi karena HindiaBelanda memusatkan perhatian untuk meningkatkan pendapatan Kerajaan Belanda (melalui kegiatan perekonomian di Jawa). Tak pelak memang demikian adanya. Akan tetapi, keresahan yang setiap kali muncul lagi dan kegagalan yang berkali-kali yang dialami pejabat di Lampung dalam mengatasi keresahankeresahan itu serta jatuhnya korban yang tidak sedikit, seharusnya—menurut Kielstra—pemerintah pusat membuat pengecualian kebijakan dan menumpah­ kan perhatian pada Lampung. Apalagi mengingat bahwa Lampung dan Pulau Jawa hanya dipisahkan oleh Selat Sunda yang tidak terlalu lebar. Pustaka Acuan: EB Kielstra. “De Lampongs,” dalam Onze Eeuw, jaargang 15. 1919 (hl. 244-267)

23/01/2016 19:28:21


SASTRA

LAMPUNG POST MINGGU, 24 Januari 2016

15

Duyung Way Bungur Cerpen Yulizar Fadli

S

ORE ketika hujan sangat deras, aku terbangun karena bau minyak angin yang menyengat. Perlahan, setelah kuperhatikan, tampaklah senyum dari bibir pirau sesosok lelaki berwajah cokelat kayu manis. “Sampeyan saya temukan pingsan di geladak kapal dekat sungai ta­di siang. Sampeyan telanjang waktu saya bawa ke rumah ini,” kata lelaki itu. Suaranya terdengar berat. “Di mana teman-temanku?” kataku sambil menahan pening. Le­laki di hadapanku mengangkat bahu dan menggeleng. Melihat ekspresinya, pening di kepalaku semakin menjadi, dan beberapa detik kemudian aku kembali pingsan. * Seminggu sebelumnya, usai berkirim pesan pendek dengan Robben, aku segera mencari informasi tentang sungai yang konon dihuni putri duyung itu. Sebuah sumber mengatakan bahwa sungai itu bernama Way Bungur. Aku harus menemukan sungai itu, dan harus mengajak Kenung dan beberapa teman lainnya. Sebab Kenung memang tinggal di dekat sungai tersebut, pula tidak mungkin aku kerja sendirian, pikirku. Kemudian, satu hari berikutnya, pada pukul delapan pagi, aku, Kenung, dan Bahui berkumpul di rumah Tasdi. Kami berunding, dan setelah menghabiskan waktu selama satu jam, kami pun menarik kesimpulan; kami harus menangkap atau merekam makhluk itu. Lalu kami memeriksa kembali perbekalan yang akan dibawa, sedang­ kan Tasdi sibuk memeriksa dan mengotak-atik mesin mobilnya. Mesin mobil dihidupkan dan pelan-pelan kami meninggalkan ru­mah Tasdi. Banyak yang diceritakan Kenung di dalam mobil ketika kami melakukan perjalanan. Dulu, katanya, sejak dini hari bapaknya sudah mengajak dia menangkap ikan di sungai Way Bungur yang ber­air cokelat. Dan menjelang sore, Kenung diajak mencari pasir di sungai Kali Pasir. Dua su­ ngai itulah yang menjadi tempat keluarganya dan para penduduk mencari makan. Kenung juga bercerita soal Paklik­nya yang pernah dimangsa harimau waktu merumput di hutan liar pinggir sungai Way Bungur. Mahluk loreng itu menerkam Pakliknya dari belakang. Peristiwanya terjadi ketika Kenung masih SD. Kami menepuk pundak Kenung dan turut berdukacita. “Percaya enggak percaya,” kata Kenung, “Waktu kendurian nujuh hari kematian Paklikku, si harimau berkunjung dan ndeprok di pojok kanan rumah. Tapi anehnya, tak satu pun warga yang

n FERIAL

berani mengusir mahkluk loreng itu.” Kenung yang berwajah bo­ peng menyeram-nyeramkan suaranya, “Setelah kendurian selesai, harimau itu langsung menghilang entah ke mana.” “Alah, mitos! Jangan berlebihanlah,” Tasdi langsung menimpali sambil memoncongkan bibirnya yang super memble. “Kepalamu itu yang mitos!” sambarnya sebal. Kenung ngambek dan terus mengoceh tak keruan. Tasdi, dengan hati dongkol, menyetel lagu keras-keras. Aku dan Bahui tak mau ikut campur. Kami berdua pura-pura tidur. * “Nah ini dia tugu selamat datang Lampung Timur.” Kenung berkata setelah perjalanan ditempuh selama satu setengah jam. Rupanya penyakit ngambek sudah minggat dari tubuhnya. “Masih lama ya, Nung?” Aku bertanya tanpa melihat ke arahnya. “Kira-kira setengah jam lagilah,” jawab Kenung. * Jejeran rumah papan berdiri tak jauh dari sungai Way Bungur yang memiliki lebar 25 meter, mungkin penghuninya tak lebih dari tiga ratus orang. Nampak pula beberapa sampan yang melamun dan tengkurap di tepian sungai. Begitu sampai, Kenung langsung mengajak kami ke rumah Pakdenya, mobil hitam yang kami naiki berhenti tepat di depan rumah Pakdenya. Kenung melarang kami untuk langsung memburu mahkluk itu.

Karenanya, siang hari setelah makan, kami menggunakan waktu untuk istirahat dan mengobrol dengan Pakde Si Kenung. Sore harinya barulah kami diajak Kenung ke geladak kapal berukuran besar. Kenung berkata bahwa di kapal itulah si putri duyung sering muncul dan mengambil para perjaka. “Maksudnya?” tanya Tasdi. “Perjaka yang diculik putri duyung tidak akan bisa kembali,” kata Kenung setengah berbisik. Malam merayap dan kami memulai perburuan. Kami harus menunggu hingga tengah malam, menunggu datangnya makhluk yang kabarnya hanya muncul jika melihat perjaka ting-ting dan saat purnama tiba. Makhluk itu akan duduk di geladak kapal, berpegangan pada tali besar, dan mendendangkan nyanyian yang sulit dimengerti artinya. Nyanyian yang akan membuat siapa pun terlena dan mendekatinya. Sebuah nyanyian yang akan membuat orang jatuh pingsan. Kami mengendap-endap seperti perajurit yang sedang mengintai musuh. Salah satu di antara kami mulai mengeluh dan berkata ingin pulang. Namun untunglah aku bisa mencegahnya. Dan untuk menghilangkan bosan, Kenung bercerita tentang Harno yang pernah melihat gadis telanjang dengan rambut panjang sampai ke tanah. “Harno terkejut ketika melihat tubuh bagian bawah gadis itu seperti ekor ikan. Dan de­ngan jurus kaki seribunya, Harno melesat seperti kijang jantan.

Sejak itulah, tak satu pun perjaka di kampung ini berani berjalan sendirian di tengah malam.” Kenung tercenung beberapa detik, dia seperti bertanya tapi entah kepada siapa; apa benar sungai ini kehilangan ikan dan pasirnya? Kemudian dia mengarahkan telunjuknya ke hutan luas di pinggir sungai. Dulu, hutan itu masih rimbun. Tapi karena kayu gelam dan merantinya terusterusan ditebangi penebang liar, jadilah hutan itu gundul laiknya kepala Pak Ogah. Tak mau berhenti, Kenung pun mengoceh lagi, kenapa mereka ingin pindah ke kota ya? Apa tak rindu pada kampung halaman? Setelah semau-mau menghabiskan pasir, ikan dan kayu? Lupakah pada asal? Lupakah kalau dulu mereka makan-minum dan berak di sungai ini? “Alah... enggak usah sok beratlah, Nung. Kamu saja milih kuliah di kota. Ibu bapakmu juga sudah lama pindah dari kampung ini, kan?” Tasdi menimpali sembari menyontoloyo lonjong kepala Kenung. Kenung merengut, mukanya makin kecut. Bak menegakkan benang basah, sampai malam keenam, kami tetap membawa pulang kenihilan. * Dua minggu sebelumnya, pada suatu malam, aku menerima surat elektronik yang pendeknya berbunyi “Waar kan ik een zeemeermin vindem?” Di manakah aku bisa menjumpai putri duyung? Kirakira begitulah artinya. Surat elektronik itu dikirim oleh temanku, Robben Wits, warga Belanda yang tinggal di Bandung. Lalu kubalas surat elektronik itu. Kutanyakan padanya, apa kepentingannya sampai-sampai tertarik pada putri duyung. Ia menjawab singkat bahwa dia ingin sekali membuat film dokumenter tentang putri duyung. Dia juga mengatakan siap membayar mahal bagi siapa pun yang bisa menangkapnya. Aku setuju meski agak ragu, dan ketika aku mencoba memutuskan untuk menyambut tawaran itu, Robben langsung menelpon. Dia bertanya apakah aku pernah menonton film Pirates of the Caribbean, di mana kapten Jack ikut terlibat dalam perburuan air mata keabadian? Aku seperti pernah menontonnya. Kemudian, dari ujung telepon, dia katakan bahwa setelah aku mampu menangkap atau merekam mahluk itu, barulah dia mau mentransfer uang dan mau berjumpa denganku. Wah, pucuk dicinta ulam tiba, bisa kaya raya aku dibuatnya. Ini kesempatan emas yang tak boleh dilewatkan. Harus cepat dilahap, pikirku. Setelah percakapan lewat telepon itu selesai, aku langsung teringat pa­da cerita Kenung dan langsung

menghubunginya. Sebab ia pernah memberi tahu bahwa di sungai tempat pakdenya tinggal ada putri duyung. Waktu itu aku tak percaya pada cerita Kenung. Sebab, baru kali itu aku mendengar ada putri duyung hidup di sungai? * Bulan bulat sempurna. Kami berpikir bahwa malam ketujuh ini akan sama dengan malam-malam sebelumnya, menghabiskan waktu hanya untuk menunggu. Kali ini kami sudah menyiapkan tiga botol anggur kelas tiga untuk mengha­ ngatkan badan. “Kurang kerjaan! Mitos!” kata Tasdi setelah sebotol anggur hitam dia tandaskan sendirian. Lelaki ceking itu mulai emosi karena hampir tiga jam perburuan kami belum juga menampakkan hasil. Aku dan Kenung mencoba menenangkan Tasdi. Sementara itu Bahui jadi sempat ikut-ikutan berpikir kalau usaha ini sia-sia, sama sia-sianya ketika kita menunggu Mikail menjatuhkan uang miliaran dengan percuma. Tapi cepat kuusir pikiran cengeng itu. Tak mungkin menjilat air liur yang sudah diludahkan. Lalu, kukatakan pada mereka, “Sebelum jam tiga pagi, kita pantang putus asa.” Untunglah mereka semua mau menuruti perkataanku. Dan seperti malam sebelumnya, selama menunggu datangnya makhluk itu, kami ditemani udara dingin dan kuk burung hantu. Namun, beberapa menit kemudian Bahui sibuk bersat-set-sat-set. Bukan menyuruh kami diam, melainkan memberi isyarat dengan gerakan kepala dan bibirnya bahwa dia sedang melihat sesuatu. Sial, tengkukku dingin dan bulu kudukku berdiri. Mulanya aku hanya berani melihat lewat layar handycam. Namun akhirnya aku mengumpulkan nyali melihatnya dengan mata kepala sendiri. Cantik sekali, kataku pelan. Makhluk itu tersenyum memamerkan barisan gigi putihnya yang kecil-kecil dan tajam dan mengeluarkan sinar mengilat. Tubuhnya kuning pohon pisang dan rambutnya panjang kemerahan. Dia melambaikan tangan dengan ekor tak bisa diam. Seolah ada magnet dalam lambaian dan senyumnya, kami berempat pun mendekat. Dan ketika jarak kami dengan makhluk itu hanya selompatan kaki orang dewasa, hujan deras datang tibatiba. Pakaian yang kami kenakan basah semua. Aku benar-benar lupa dan tak lagi bisa melihat warna kecuali hitam. Telingaku mendengar nyanyian yang sayup-sayup menjauh. Menjauh dan menjauh.

Bandar Lampung, 2013—2014

SAJAK

Sajak- Sajak Isbedy Stiawan Zs Ingin Pulang aku sudah beku 17 hari di sini ingin pulang dan mencium hangat tubuh istri dan suam pipi anak karena itu tiada tunda jadwal tak pula tambah hari. tak ingin aku menjejaki jalan beribu kilometer lagi. kakiku sudah khatam, jemarinya sudah keram dan lebam apa kau kira menambah hari tinggal di sini, tumpukan cerita dan sejarah bertambah? di leiden banyak halaman buku kubaca, tapi hanya berapa kalimat bisa kuingat? kecuali sajak-sajak di dinding rumah sungguh membangun halaman baru, seperti taman, bisa kusinggah

15_240116 SASTRA.indd 1

lalu kuberi padamu, kekasihku yang kutinggal dan sudah rindu sebagai ciuman panjang Rotterdam, 23 November 2015

Eindhoven dalam Cerita yang Kutulis dan lampulampu jalan begitu di­ ngin menyambut setiap yang datang dan pergi. kota sepi tapi tidak ada tangisan. kesedihan yang disembunyikan. kota yang me­ ngirim berjutajuta philips ke kotakota di dunia. cairan sejuk meleleh di kedua mataku. lelaki gagah tak hapal bahasa selain meraba memainkan gerak

untuk katakata lorong panjang. aku gegas memburu bulan yang tak juga datang. musim di­ ngin dan gerimis menari. kubaca 3 derajat celcius di pipiku sebelum engkau cium habishabisan, seperti menjilati es krim atau salju saat bermain sky kupandangi wajahmu yang juga kuyup; gigil dan dari mulutmu ada asap. kukira ada perapian di sana menanak hidup untuk kematian... esok, mungkin aku atau kau membawa dupa dan wangi kembang 2015

Di Stasiun Leiden di stasiun ini aku berhadapan dengan waktu saling berburu, siapa lebih dulu sampai meski kami menipu dan bertikai: merayu orang-orang lalulalang. yang muda melawan kota, dan si tua membujuk tongkatnya agar tak binal di central Leiden ini, aku hanya bisa membaca dengan terbata. mendengar dari telinga yang tuli menatap gadisgadis pirang dari mata arang aku berdiri di pintu. hanya mengeja nama-nama stasiun dan halte. wahai, di mana kau mengguku

tubuhku sudah sangat gigil hanya menyaksikan dua orang bertemu di halaman stasiun tiga kali berciuman 2015

Denhag di Tengah November jika kau datang pada november, seperti ini kota menyambutmu: daundaun gugur dan berserak di sepanjang jalan, pohon menyisakan ranting. juga langit tak permah putih, gerimis menyempurnakan gigilmu tapi lonceng dari menara gereja tak akan alpa mengingatkanmu; Tuhan

maha tinggi dari segala yang ada di bumi. cuma, di sini, jemaat tak seramai di negaramu dan tak mesti dijaga aparat bahkan, sebuah gereja di denhag berubah jadi ruang pengadilan. yesus meng­awasi dari atas mihrab, dan bunda maria menimang putranya di dinding kiri -- keduanya amat setia pada gembalanya -- tiada prasangka halo, pasporku tertinggal... 12 November 2015 ISBEDY STIAWAN ZS, lahir dan besar di Tanjungkarang, Lampung, dan sampai sekarang masih menetap di kota kelahirannya. Menulis puisi, cerpen, esai, dan jurnailistik.

23/01/2016 19:27:39


16

LENTERA

LAMPUNG POST MINGGU, 24 Januari 2016

Ratu Luwak Perintis Kopi Luwak Lampung P

n LAMPUNG POST/ZAINUDDIN

n LAMPUNG POST/ZAINUDDIN

16_240116 LENTERA.indd 1

ERINTIS usaha kopi luwak di Lampung Barat sejak 2007, Sapri dan sang istri, Sri Wiyatmi, kini ber­upaya terus mengenalkan kopi asal daerahnya dengan berbagai cara. Bah­ kan, usaha kopi luwak yang ditekuninya ber­sama pasang surutnya perekonomian daerah itu kini telah mendapatkan izin me­nyelenggarakan sertifikasi produk ko­pi luwak di Provinsi Lampung. Tak hanya sampai di situ, pasangan Sa­ pri-Sri Wiyatmi yang juga pemilik merek dagang “Ratu Luwak” di Lampung Barat ini adalah usaha yang pertama mem­ peroleh izin halal dari Majelis Ulama Indonesia (MUI) nasional. Sekitar 16 pengusaha kopi luwak di Lampung Barat yang mereka bina dan telah mengantongi sertifikat pengolahan kopi luwak yang dikeluarkan Asosiasi Kopi Luwak Indonesia (AKLI) dan Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP). Sapri dan Sri berkeinginan kopi luwak asal Lam­ pung Barat terus mendapatkan tempat di pasar internasional dan ma­syarakat bisa merasakan hasil dari itu semua. Diwawancarai di kediamannya yang juga tempat produksi kopi luwak di Gang Pekonan No. 98, Way Mengaku, Liwa, Lampung Barat, Kamis (20/1) , Sapri dan istrinya mengaku awalnya karena ikut co­b a-coba yang akhirnya membawa pasangan ini sukses. “Saat itu memang ikut tertarik bisnis kopi luwak, karena pada 2006 kopi jenis ini sangat terkenal dan diminati dengan harga jual yang mahal,” kata Sapri sambil memeriksa kandang-kandang musangnya. Bermula dari menampung hasil-hasil kopi yang masih bercampur kotoran luwak yang diperoleh secara alami di hu­ tan oleh para petani sejak 2007, akhirnya pasangan ini berhasil menangkarkan he­ wan liar tersebut. “Awalnya kami berpikir, kenapa tidak luwaknya saja yang kami ambil dan rawat supaya menghasilkan lebih banyak kopi luwak,” kata Sri. Dari yang awalnya hanya memelihara dua ekor binatang musang (luwak), Sa­ pri dan Sri kini memiliki 100 lebih luwak yang ditangkar di kediamannya. Luwak diperoleh dari para petani yang sempat menangkap musang.

Menurut Sapri, mereka juga sempat terbentur dengan aturan perizinan ka­rena hewan luwak atau juga dikenal de­ngan musang termasuk jenis hewan yang dilindungi. “Susahnya pertama kali ya diproses perawatan karena memang masih sa­ngat kurang sekali teratur tentang pengem­ bangbiakan luwak, akhirnya ka­mi belajar autodidak. Saat itu kami hanya berpikir tumbuhan dan hewan diciptakan meng­ abdi kepada manusia, kami juga sudah mengurus semua perizin­an, untuk mu­ sang bulan dan pandan,” ujar Sri. Memulai dari memelihara dua ekor musang, keduanya mengaku mampu menghasilkan 7 kg kopi luwak per bulan. Namun, saat ini kopi luwak yang diprod­ uksi, Ratu Luwak, mencapai kisaran 5 ton per tahun. Dengan omzet sekitar Rp100 juta/bulan dari kopi yang diban­ derol sekitar 1 juta per kilogramnya. Sri juga mengaku memelihara luwak memang harus mencurahkan semua kasih sayang ke binatang penyuka buah itu. “Setiap hari kami merawat mereka sudah seperti anak-anak sendiri, meng­ upayakan makanan yang cukup dan bergizi. Selain memberikan kopi, kami berikan buah lainnya, seperti pisang, pepaya, hingga memberikan susu dan telur,” kata Sri. Setelah mampu menangkar banyak mu­ sang, sampai berhasil mengawinkan dan menghasilkan anak-anak musang baru, mereka berdua berkeinginan supaya bisa menjadi tempat sertifikasi penangkaran dan pengolahan kopi luwak. “Sudah ada yang melahirkan dari pasangan Papa dan Pupu, kami juga berusaha supaya penang­ karan ini senatural mungkin. Kini Papa dan Pupu sudah dua kali melahirkan dan saat ini sedang hamil,” ujar Sri menunjuk­ kan si musang yang diberi nama Papa dan Pupu. Berhasil menangkarkan musang, Sap­ ri mengaku bertekad supaya kopi luwak asal Lampung Barat diakui dunia. Sapri mengaku sejak 2014 telah mengajukan supaya usaha kopi luwaknya bisa men­ jadi percontohan sehingga dapat menye­ lenggarakan sertifikasi para peng­usaha yang sama. (RUDIYANSYAH/M2)

23/01/2016 19:51:21


ESAI FOTO Hlm.19

DESAIN Hlm.24

Lintasan Adat Sekala Brak

Kreasikan Wallpaper dengan Stuffycorner

MATAHARI sudah mulai naik dari peraduan. Di rumah adat Lamban Kuning, Sukarame, Bandar Lampung, terlihat padat dan sibuk, Sabtu (23/1).

BOSAN dengan tampilan yang ada di ruangan Anda? Saatnya untuk mengubah suasana ruangan Anda menjadi lebih berwarna.

HIJAB 17 LAMPUNG POST I MINGGU, 24 januari 2016

TUTORIAL

Tutorial Hijab Kasual

Polwan Diana

Suka Gaya

MENGAPLIKASIKAN hijab dengan sedikit mengubah kreasi menjadi daya tarik tersendiri. Mengenakan hijab tak perlu yang rumit, simpel tapi tetap elegan. Edisi kali ini akan dibahas tentang tutorial hijab kasual. Caranya antara lain:

Kasual Diana Zerry Fordesia merasa lebih pas dan cocok dengan gaya berjilbab yang kasual dan tetap elegan ketika berada di luar kantor. GESA VITARA

T

REN fashion hijab modern yang berkembang saat ini terus menampilkan kreasi dari berbagai profesi. Hijab tidak menjadi penghalang untuk para wanita yang bekerja di sektor formal untuk tetap tampil cantik. Salah satunya adalah polisi wanita atau polwan. Diana Zerry Fordesia, anggota polisi di Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Reskrim Polsek Trimurjo, Polres Lampung Tengah, mengatakan jila di luar dari jam kerja, para polwan dapat mengkreasikan jilbab yang dikenakan. Ia pun kerap mengenakan gaya berjilbab modern kasual. “Kreasi hijab modern yang kasual sangat nyaman sekali untuk dikenakan. Meskipun tampilannya simpel, masih bisa tampil modis dan gaya,” ujar Diana. Polwan kelahiran Palembang itu lebih menyukai hal gaya sederhana daripada suatu hal rumit. Ia merasa lebih pas dan cocok dengan gaya berjilbab kasual dan tetap elegan ketika berada di luar kantor. Tak hanya itu, di balik pekerjaannya sebagai polwan, Diana juga pernah menjajaki dunia modeling di fashion hijab sehingga tak ragu lagi baginya untuk terus mengenakan hijab. “Saya sebelum masuk polwan sudah mengenakan hijab, maka ketika ada peraturan jilbab untuk polwan, saya sangat setuju sekali,” kata mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Bandar Lampung itu. Selain kasual, gaya sporty juga menjadi andalan Diana untuk tampil trendi. Ia menyukai gaya sporty karena gemar berolahraga, salah satunya basket. Ia menceritakan sejak 25 Maret 2015 polwan dibebaskan untuk mengenakan hijab. Adanya peraturan Kapolri tentang jilbab polwan membuat muslimah di korps baju cokelat itu leluasa untuk mengenakan hal yang menjadikan identitas bagi warga muslim. Adanya peraturan terkait hijab, kata dia, membuat polwan harus mengikuti aturan yang telah ditetapkan, seperti mengenakan jilbab model tunggal, jilbab warna cokelat tua digunakan pada pakaian dinas warna cokelat. Jilbab abu–abu digunakan pada pakaian dinas gabungan. (M1)

1. Kenakan dalaman hijab atau ciput.

2. Lipat hijab menjadi dua bagian.

gesavitara@lampungpost.co.id

3. Ujung hijab bagian kiri dipindahkan ke kanan.

4. Setelah itu diputar dari bagian kanan ke kiri dan letakkan di bawah bagian kuping. Terakhir adalah kencangkan dengan menggunakan jarum pentul atau peniti. n LAMPUNG POST/ZAINUDDIN.

17_240116 HIJAB.indd 1

23/01/2016 22:31:35


18

KULINER

LAMPUNG POST MINGGU, 24 Januari 2016

n LAMPUNG POST/M UMARUDINSYAH MOKOAGOW

Rendang Nenek Ijo Lebih Nendang Tidak hanya daging sapi, Nenek Ijo menawarkan banyak varian rendang seperti ayam, paru, telur, cumi, dan udang. GESA VITARA

S

IAPA yang tidak kenal dengan makanan khas Minang, rendang? Makanan terenak di dunia versi CNN ini bisa ditemui di seluruh wilayah Indonesia, tidak hanya di Sumatera Barat. Seiring dengan perkembangan teknologi, membeli rendang tidak harus datang ke rumah makan padang. Rendang kini bisa dipesan secara online (dalam jaringan/ daring) lewat media sosial. Salah satu rendang yang bisa dipesan lewat daring adalah rendang Nenek Ijo. Makanan dengan aneka rempah ini asli dibuat tangan orang Minang. Walaupun asli Minang, pembuatan rendang ini bukan di Sumatera Barat, melainkan di Tangerang,

Banten. Nenek Ijo kini dipasarkan ke banyak daerah, salah satunya di Lampung. Salah satu pemilik usaha Nenek Ijo adalah Helmi, mahasiswa Fakultas Teknik, Universitas Lampung. Menurutnya, Nenek Ijo merupakan rendang padang asli dan dibuat langsung orang Minang. Masakan padang memang bukan hanya milik Sumatera Barat, tetapi sudah menjadi kuliner dari Indonesia sehingga bisa dibuat siapa saja. “Rendang padang asli Minang ini benar-benar menunjukkan bahwa yang buat beneran orang Minang,” kata Helmi saat ditemui di Perumahan Griya Gedongmeneng, Bandar Lampung. Ia menjelaskan ada perbedaan antara rasa rendang yang dibuat orang Minang asli dan bukan orang Minang. Rendang yang dibuat tangan Minang rasanya lebih nendang. “Kalau yang buat bukan orang Minang, rasanya datar, seperti enggak ada kekuatannya gitu,” ujar Helmi berpromosi. Dia menceritakan Nenek Ijo diambil dari panggilan neneknya. Awalnya nenek Helmi disapa te-

man sejawatnya dengan panggilan Zawiyah atau Zau Zau. Namun, perlahan-lahan orang memanggilnya dengan sebutan Jo. “Jadi saya beri nama Nenek Ijo.” Untuk mengurangi rasa bosan konsumen, Nenek Ijo menyediakan berbagai varian rendang. Varian yang ditawarkan adalah rendang sapi, ayam, cumi, telur, udang, teri kacang, paru, hati sapi, ikan bilih, dan jengkol. Rendang cumi dijual seharga Rp190 ribu/kg, daging Rp265 ribu/kg, udang Rp192 ribu/ kg, dan ayam Rp269 ribu/kg. Peminat rendang Nenek Ijo berasal dari berbagai kalangan seperti mahasiswa, dosen, hingga ibu rumah tangga. Menurut Helmi, konsumen bisa memesan melalui media sosial seperti di Facebook dengan nama akun Nenek Ijo dan Instagram nenek.ijo. Peminat Nenek Ijo ada di Tangerang, Bogor, dan Lampung. Meski baru beroperasi pada 2015, nama Nenek Ijo sudah banyak dikenal karena rajin berpromosi lewat media sosial. “Saat ini terus melakukan inovasi agar Nenek Ijo semakin dikenal di masyarakat,” ujar Helmi. (M1) gesavitara@lampungpost.co.id

n LAMPUNG POST/M UMARUDINSYAH MOKOAGOW

18_240116 KELUARGA.indd 1

23/01/2016 22:00:52


ESAI FOTO

LAMPUNG POST MINGGU, 24 Januari 2016

19

n LAMPUNG POST/ZAINUDDIN

Pengantin disambut saat tiba di rumah adat Lamban Kuning, Sukarame, Bandar Lampung.

Lintasan Adat Sekala Brak M

n LAMPUNG POST/ZAINUDDIN

Perdana Menteri sekaligus panglima perang Paksi Pak Sekala Brak Brigjen Ike Edwin memberi sambutan.

ATAHARI sudah mulai naik dari peraduan. Di rumah adat Lamban Kuning, Sukarame, Bandar Lampung, terlihat padat dan sibuk, Sabtu (23/1). Ratusan prajurit, hulubalang, pemangku adat, serta pasukan berkumpul memberikan pengawalan kepada rombongan keluarga Kerajaan Adat Paksi Pak Sekala Brak dan tamu undangan. Turut hadir raja-raja Nusantara. Kerajaan Sekala Brak menggelar acara adat tahuyan agung, pernikahan pasangan Saibatin Putri Aregina Nareswati Firusszaurahma Pernong, putri  Raja Kerajaan Adat Paksi Pak Sekala Brak Sultan Edward Syah Pernong, dengan Kompol Dofie Pahlevi Sanjaya. Edward baru saja melepas tugas sebagai Kapolda Lampung. Rombongan yang ditunggu itu pun datang dikawal kendaraan patroli kepolisian. Seluruh prajurit menyambut kedatangan diawali dengan penerimaan lima panglima yang ada

di Kerajaan Skala Brak Kepaksian Pernong. Kemudian ada sajian silat khas Lampung dan sejumlah tarian adat. Kedua mempelai disambut dengan puisi berbahasa Lampung sebelum menuju rumah adat Lamban Kuning milik Kerajaan Adat Paksi Pak Sekala Brak Kepaksian Pernong. Pasangan pengantin yang melaksanakan akad, Jumat (22/1), itu diarak sejauh 100 meter dengan tandu, bersama pasukan pengawal Saibatin yang mengenakan baju beji lengkap dengan senjata dan perisai, serta ratusan pasukan yang dipersenjatai panah, tombak, keris, pedang, parang, badik, dan gada. Turut mengiringi pengantin, ibu-ibu dengan menjunjung nyuncun pahar pasireh ama lampit atau ibu wanita yang membawa sirih dan pakaian pengantin. Arak-arakan pengantin ini diiringi lantunan indah musik gamolan dan tarian trakot. (M1)

n LAMPUNG POST/ZAINUDDIN

Iring-irangan pembawa bendera panji-panji.

n LAMPUNG POST/ZAINUDDIN

Para muli yang hadir.

n LAMPUNG POST/ZAINUDDIN n LAMPUNG POST/ZAINUDDIN

Pencabutan pedang pusaka.

Atraksi pencak silat yang disuguhkan di hadapan para sultan dan tamu yang hadir. n LAMPUNG POST/ ZAINUDDIN

19_240116 ESAI FOTO.indd 1

Raja Kerajaan Adat Paksi Pak Sekala Brak Sultan Edward Syah Pernong menganugerahkan keris pusaka kepada Biro SDM Polda Lampung Kombes Nyoman Lastika, Wakapolda Lampung Kombes Bonifasius Tampoy, dan dan Pemimpin Redaksi Lampung Post Iskandar Zulkarnain.

n LAMPUNG POST/ZAINUDDIN

Para penabuh gamolan.

Para hulubalang dengan pakaian perang mengawal para tamu, di antaranya Mustafa. n LAMPUNG POST/ ZAINUDDIN

23/01/2016 23:30:30


PARIWARA

MINGGU, 24 JANUARI 2016

DEPOT AIR MINUM

INDOCOOL, AC baru. Pasang Service, Sparepart, Tirtayasa 07218013130.0851-01581133/ Antasari 0852-66133838 WINDA AC 0721-257556, 02174866 /0812-7921648 / 0852.79542465 PI-N2A483AB9. MINGGU BUKA

Brkat Filter, Psta Grosir & Eceran alat-2 depot air minum terlkp & termurah. Mulai hrg 9 Jt Berkualitas & bergaransi. Kami agennya, ut mengatasi air coklat, kuning, kapur dll, Jl. Purnawirawan Rayon 89 A Gunter 0821.8537.9610 PIN BB 5A9CE147/ 0896.9371.6333.

FASHION

AHLI GIGI RAMA DENTAL psng gigi palsu, psng kawat gigi Jl. Antasari dpn bioskop sinar & Jl. Urip Sumoharjo no.104 bdl Hub. 0812.7945122

ALAT TULIS KANTOR Jual Oil pastel carandache Neo1,Neo2,Penjepit carandache,Tinta spidol,Papan Tulis isi 100 ml dan 500 ml (Hemat Biaya 40 % s/d 50 %) Toko Kim Kim, Telp. 0813.7953.7576

BIMBEL Telah dibuka bimbel siap tes CPNS 2016 terbukti & terpercaya materi lengkap instruktur ok, tmpt terbatas. Hub. Prima quantum Jl. Bunga Sedap Malam 121 Prumnas Way Kandis smpng SD 3 Pwk T.Seneng telp.(0721) 786067 CP. 0812.7902177

CITY GALERY menyambut Natal & Tahun Baru memberikan Disc. 50 % utk Tas Gobelini & produk lain, telp. 0721-475.121 Jl. Wolter Monginsidi No.159 G/H Teluk Betung.

FURNITURE Penjualan & pemesanan futniture jati Jepara dgn berbagai model koleksi a/l: mini bar, partisi, kursi tamu, lemari & berbagai lukisan kaligrafi & aksesories. Hub. Oya Gallery 0812.7201.7850, Jl. Agus Salim Kompl Ruko Perum Tugu Duren, Sukadanaham

KARTU KREDIT

STNK BE 2627 DK, Noka. KR5D108922 Nosin. 5K-9088228 an. Zahara STNK BE 3561 DI, Noka. MH33OC00291686635 Nosin. 30C-686643 an. Parjan STNK BE 4146 AE, Noka. MH31PA0041EK511627 Nosin. 1PA-512176 an. Harry Chandra

KOLAM RENANG Dunia Kolam Renang mlyani prncangan kolam renang, pmbuatan, prawatan & mnydiakn pralatn & bhn2 prwatan air kolam. Jl.Hayam Wuruk komplek ruko kdamaian asri blok. i No.8 Hub.0851.0309.2567

KURSUS-KURSUS MENJAHIT Ilmu dtgn, uang dtg Seumur hdp, 25 lbh cab. JULIANA JAYA top kursus mnjahit & mode, dftr skrng byr 50%, Jl. Teuku Umar Gg. Kiwi No.5, Hub. 0721-1701677

MUSIK

Jasa tutp kartu kredit/KTA hny byr 30%, hutang lunas 100% Legal, Hub. Tinah 0812.8153.9552

KEHILANGAN STNK BE 5879 EI, Nk. MH32S60027K316927 Ns. 2S6-317224 an. Bunyamin

BANCAR 0812.7960.7819. PIN 269DF1DO WENI 0812.8568.2530, 0896.9501.6419 TIARA 0822.8256.9696, 0899.5646.379

IKLAN

STNK BE 9428 E, Noka. FM517H-038064 Nosin. GD16C-589528 an. Amin Heryanto

ADI MUSIK jl/bl/tkr tmbh: korg i5, i3, pa50sd,pa60sd,p a80sd,pa300,pa600,pa800,p sr3000, 710,750,910,950,kn 14,24,26,exr5,e96,e86,wk18 00,blazer,cora,beta3,huper,db x,alesis,axl, extreme,absolute. Ph.268983/ 0813-69139529, 0813-79464256

MESIN FOTOCOPY CV. MitraAbadi. Jual s ewa p e r b a i k a n s u k u cadang & tinta photo copy. H u b . 0 8 1 2 . 7 9 0 9 . 8 9 8 / 0851.0880.5050

MUKENA GROSIR MCM2 MUKENA, Djmn Bhn Bgs, Adem & Tdk Luntur, Perum Bukit Bilabong Jaya Blok C1 No. 1-2, Tlp. 0812.7217.7449 & 0823.0734.4000 & 0896. 3080.7689

PENGINAPAN PONDOK PALAPA, Harga Mulai Dari 95.000/Hari, Di Pusat Kota, Fas : Ac, Tv, Km Pribadi, Breakfast, Parkir Luas, JL. P.E.M NUR 7623158, 7188333, 087899764477, 085380151888

PELUANG USAHA Dicari Partner Bisnis Umroh & Haji Plus, izin resmi Depag, komisi menarik. Berminat hub: 0721.472.235/ 0812.7217.8899 INCOME 20 JT – 100 JT/ Bln atau jd Dewan Kota/Kabupaten th 2019, Garansi !!! Hub. 0813.6860.5435 / 0857.8305.4689

PIJAT TRADISONAL Urut Tradisional Sri Wahyuni, Jl. Soekarno Hatta Baypass dpn Pom bensin Kota Sepang Way Halim, Cbng Kalibalok Gg. Waru 1, Hub. 0813.7911.5943

PLAYSTATION ANTORO GAME’S PLAYSTATION stiap Blnj & Service min. 50rb, mndptkn 1 (satu) poin, kmplkn poin trsbt utk dpt dtkrkn dgn hdiah menarik sprti: PS 2 Fat/Slim, Tv LG 32/42”, PS 3 Slim, PS 4 (NB: Untuk berlaku selama 1 tahun) Hub. 0812.8622.1221

PRIVATE RANKING 1 PRIVAT guru datang ke rumah semua pelajaran SD, SMP, SMA. Paket Sukses UN & UAS & siap TEMBUS sekolah favorit. Hub. 0821.8260.0101/ 0896.8993.0713. ALIFA COURSE Private Semua Pelajaran SD s/d Umum, Mengaji, Hub. 0821.8192.6579 / 0895.2719.2164 Mau Private BIMBEL semua mata pelajaran & PR dibantu untuk SD, SMP, SMA. WIDNA ENGLISHSCHOOLsolusi n ya. Hub. 0721- 254184, 0813.7938.3494 Pin 52367C89

20

0721-783.593, 783.679 Ext.1065

PEMASANGAN

PARIWARA AC

LAMPUNG POST

RACUN API

TOUR & TRAVEL

CV. CAHAYA ABADI. Menjual berbagai apar+pengisian ulang Jl. Yos Sudarso 138 C(dpn Budi Wahana Motor). Hb. 085107520099, 081278001238.

SOFTWARE Mnydiakn software toko, apotek & rmh mkn, hrg 1,5 Jt trmsk Instal, training 3x, konversi data. Hub. 0721-273453 PT. Andaglos, Jl. Pramuka, trminal Kemiling Blok R3 No.7/www. andaglos.com

TOKO ACS LAMPUNG menyediakan Produk Polycarbonate dgn merk twin lite, solar lite, x lite, solite. Solar tuff, solar flat, flexil0n, laser coor, produksi PT IINPARK PRATAMA Jl. P.Antasari No.84 Tj Karang telp.0721-260884, 08217622.5515 (distributor Lampung).

ABEQU TOUR & TRAVEL mmbr Atacorp mmbk pndftrn keagenan bsns Tour & Travel, jual tkt pswat/KA, Vcr Hotel, Hub. Hp/ Wa 0813.7973.2007/Pin Bb 5363C49F GO-JAB (Jemput Antar Bandara) Travel pribadi B. Lampung, Boking 2 (dua) jam sblm Pesawat take Off/Landing, Hub. 0812.9480.480

UMROH PT. ARMINAREKA PERDANA penyelenggara perjalanan umroh, haji plus, umroh plus. Wujudkan niat anda ke tanah suci dgn mendaftar ke PT. ARMINAREKA PERDANA Jl. Sultan Agung No. 46 A Way Halim. Hub. 0811.794.551.

Private profesi guru dtg kerumah, smua pljrn TK, SD, SMP, SMA, Umum, Mengaji, Sempoa, Hub. 0856.58957909/ 0813.6915.2541 Profesional, Sabar & siap UN Mau Private Bhs Inggris (CONVERSATION TOEFL & TOEIC) dgn kualitas terjamin. Hub. WIDNA ENGLISHSCHOOL. Hub. 0721-254184, 0813.7938.3494 Pin 52367C89.

LOWONGAN Kursus Budi Wijaya mbthkn Adm (min. SMA), Guru B.Ing, Mtk, IPA, IPS, B.Indo (min. D3/Mhs smtr 3). Krm lmr ke Jl. Imam Bonjol No.600 F-G (samping lampu merah Kemiling). Hub. 272966/Ms Lydia 0896.5380.8498. URGENTLY SOPIR, Sim B1 mx 38th, pnddkn SMP, Mtc SMK jur Tkj/Listrik, SPG pnmpln mnrik pnddkn SMU/K, dtg lgsng gdn lmrn lngkp Jl. Tembesu No.8 Campang Raya BDL

OTOMOTIF VARIASI CARISCO VARIASI mnrm kc flm, Audio mbl, Alarm mbl,Cntrl lock,Pwr wndow dll, Jl. Sultan Agung jlr 2 Way halim smping RM Puspa Minang 3 Hub. 0821.84890747/ 0857.68087476.

PROPERTY GRAND ESCUDO XL-7, B, MATIC TH’2003 AKHIR, SILVER, HUB. 0813.7938.3494.

DAIHATSU GRANMAX PU Dp 7,5 Jt, Proses Cepat & Mudah, cukup Sms alamat anda, kami datang, minat Hub. 0812.7914.672 HONDA

3020

Dijl TIMOR S 5151 Th’97, Coklat Susu, BE Kodya, 29 Jt ng. Hub. 0813.7903.2634 TOYOTA RUSH type TRD Sportivo’14, BE Kdy, Silver Met, an.sndri, tgn 1, jrg pkai, mls,.0812.3058.5556

166 JT NEGO

TIMOR

MOBIL DIJUAL

Innova 2010 Type G MNL, Bensin, Black, BE, Pakai Sendiri, Srvice Auto 2000, Kaca 3M, Mulus, Pakai Jok Semi Kulit, Hub. 0812.72616600

FORTUNER G MATIC DIESEL THN 2010, BE, HUB.HP. 0811728622

GUDANG DISEWAKAN Disewakan gudang & kantor gudang tertutup 4000 m2, lahan terbuka 4000 m2 kantor 2 lantai 9 x 9 & 6 x 6, ada timbangan truk 40 MT di Jl. Ir. Sutami No. 223 sebelah Charoen Phokphan 9 km dr Panjang. Hub. 0813.6993.1333

PAGAR PANEL BETON

MODERN MOTOR, PUSAT MOBIL BEKAS BERKUALITAS HUB: 0822.8068.1228

Jual pagar panel beton system knock down a/t: Kota Metro. Hub: 0812.1800.2417. 0897.1403.256

PERUMAHAN Info perumahan B.Lmpg Kotamadya menyediakan siap huni/bangun bermcm tipe & lok. sebelah Univ.Malahayati, Sukabumi, Palapa, W.Halim, T.Seneng, type 36/84, 45/100, hrg bersahabat & bisa sistem cash/tempo/KPR Syariah, proses mudah & ct. Minat hub. ME: Chandra 0812.7154.6257 survei di antar .

PROMO IMLEK Angs 5Jt-an

ADHA

0812-7111-2995

Grand Livina DP 18 Jt-an

GRANMAX AYLA

DP11Jt-an

TONY

PIN BB 5B1C403D

0852-6987-0888

GEBYAR AWAL TAHUN

DP 6Jt-an

KARIMUN

MAS IKIN

WAGON R DP 14 JT-an

0853 7788 2111 AYLA

DP 11Jt-an

GRANMAX

PickUp

DP 10Jt-an

DP

6

Jt

ROHMAN

LEK HENDRI 0812-7894-6666 0853 6651 3377 PIN 538CAF94

All New ERTIGA DP 18 JT-an

CARRY PU DP 8 JT-an KHUSUS PICK UP FREE OLI S/D 50.000 KM

THOMAS 0821.8558.6468 PIN 7EA6327B

Jual Tanah Ls. 9.600 m2 Jl. Raya Pekalongan, lok ckp strtgis, cck utk apa saja dkt pom bensin & 500 m dri Psr Pekalongan, 6km dr Metro, Hrg. 600rb/m. Hub. 08 11.2531.708/0813.6910.3963/ 0822.2598.8387. Jual Tanah Ls (8 x 45,5 m2) Jl. Raya Pekalongan No. 19 pgr jln hanya 200 m dr Pasar Pekalongan, Hub. 0811.2531. 708/0813.6910.3963/0822.2 598.8387. Dijual Tanah Lt. 5.000 m2, SHM, Lok. 29 Banjar Sari – Metro, dkt Lapangan 29, Hrg. Nego, Tanpa Perantara, Hub. 0822.9815.7500

Perumahan siap bangun lks di Pramuka Gg. Malahayati 2 R.Basa type 36/78 m2 type 45/100 m2 bisa KPR Syariah/ cash. Hub. 0812.7366.3789, PIN BB 5BAE694E

Angs 2,7Jt-an

SUDAH ADA POWER WINDOW BELAKANG

TANAH DIJUAL

L 300 DP 20 juta

T120ss

TERIOS

DP 13 jutaan

DP 13Jt-an/ Angs. 1,7Jt-an

AYLA

DP 17Jt-an/ Angs. 3,6Jt-an

OPEN INDENT

All New Pajero

Colt Diesel HD DP PAKET + BAK Rp36 juta

GRANMAX

PickUp

DP 7Jt-an

ANDI 0812 7895 5985

MIRAGE Angs 3,3 juta

JOFIAN 0812.2657.8818

Dijual Tanah Lt. 1.165 m2, SHM, Lok. Yosodadi – Metro, blkng SMA N 1 Metro, Hrg. Nego, Tnp Perantara, Hub. 0822.9815.7500

TANAH KAVLING Kavlingan siap bangun dkt Itera & Tol Lampung Dp 10 Jt angs. 700rb/bln, Cp. 0821.8559.2156/ 0819.3357.3283

TOKO BANGUNAN ALMUNIUM Mengerjakan & terima pesanan: kusen almunium, rak piring, etalase, folding gets, rolling door, lemari counter hp, pintu kamar mandi, kaca pintu expanda dll Jl. Untung Suropati No.52 Labuhan Ratu telp.0812.7348.4384

Jual cepat rmh (TP) lok. Strategis cocok untuk komtrakan rumah SHM, LT 308 m2, Jl. Permata No. 48 B/C Perum Giant Kedamaian. Hub. 0813.6652.9717 /0812.7966.7878

RUMAH DIJUAL

DP 5Jt-an/ Angs. 3,7Jt-an

Tanah kebun dijual Ls. 2,1 Ha, SHM, d Palputih smpang 2 Km dr Ir Sutami, jln aspal & onderlag, ada tnmn buah & kolam ikn 4 buah uk. 30x40m, 4 km dr akses kota baru, ada deposit batu silika, hrg. 80rb/m, Hub. 0813.6993.1333

HARGA NEGO

Datsun GO (T Active) DP 11 Jt-an OTR 115.1 Jt

JUAL CEPAT Rumah di Perum Villa Bukit Tirtayasa Estate, Ls. Tnh 90, Hrg. 250 Jt/Nego, Hub. 0878.9934.7373

Sisa 1 unit Lt/Lb (120/120) Hrg. Nego, Murah, Kodya, Bd. Lampung. Langsung Developer Hub. 0813.6838.1598 / 0878.9919.2628

DIJUAL, Sisa 1 unit Lt/Lb (90/55) Murah, Kodya, Bandar Lampung, langsung Developer, Hub. 0813.6838.1598 / 0878.9919.2628

Perumahan di dekat Kampus Polinela, Unila, & Adila, sudah dpt air panas & air dingin, Promo Akhir Tahun, DP 17 Jt – 25 Jt angsuran 1,6 Jt/2 Jt. Hub. 0822.8165.7114 Pin BB 5A373F4E.

PERUMAHAN DI DEKAT KAMPUS UNILA DP 17 JT ANGSURAN 2,5 JT X 15 TAHUN. HUB. 0822.8067.8397 PIN BB 2A85F35B

Jual cepat rumah (TP) lokasi strategis Hayam Wuruk Gg. Jl. Permata No. 6 Kedamaian LT 130 m2 jl. Aspal, SHM, 3KT, 2KM, ruang tamu & keluarga, dapur, Lt 2 utk jemuran full kramik ada garasi. Hub.0813.6652.9712/ 0812.7966.7878

1,5 M Nego

Datsun GO+ (T Option) DP 11 Jt-an OTR 117.5 Jt

Dijual Rumah Tua di B. Lampung, 200/364m, SHM, Jl. Raden Patah No.41 dkt Jl. Kartini, Hub. 0821.2550.0175

775 jt nego

Jual ban Good Year & Oli Total, all size & type. Hub. PT. KSA Jl. Soekarno Hatta, Komp. Ruko Putra Kedaton Residence No. 13/16 B.Lampung telp.0822.8119.3201 (Eka Sanjaya).

Jual: Honda Jazz’04, Jazz Rs’08, Jas RS’10, Honda Accord’08, Innova 2.50’11, Mazda 2 ‘13, Brio Sport’13, Innova 2.0 G’15, Innova 2,5 G’13, Innova 2.0 G’13, Land Cruiser’11, Hardtop’82, Merci C.200’10, Agya’14, Innova 2,0 G’05/Plat JKt-Lmpg. Hub. 0823.0689.9997 (Teguh – Motor).

PT SUKSES MANDIRI UTAMA mbutuhkan tenaga kerja luar negeri tujuan Malaysia (pabrik): Western Digital, Sony Elektronik dll. Wanita, umur 18 – 32 th, SMP/SMK/SMA sederajat. Hub.0812.8833.6190 (Bp. Rafael) Jl. P. Damar Ruko 032/006 Way Kandis Bdl.

650 jt nego

BAN & OIL

Dicari Guru MTK & Fisika krm lmrn ke Widna Jl. Way S e p u t i h N o . 4 5 Pa h o m a n plng lmbt 27 Jan 2016, Hub. 0721.254184/0813.7938.494

Dijual 2 Ruko, 1 Toko, Rumah Tinggal, SHM, Lok. Samping kantor Kejaksaan Kotabumi – Lampung Utara, Hub. 0811.721532


SUZUKI CARRY ST150 PICKUP THN 2009 HUB: PUTRA 0818 711125

ISUZU ENGKEL BOK NHR THN 2008 HUB: PUTRA 0818 711125

ISUZU ENGKEL BAK NHR55 THN 2008 HUB: PUTRA 0818 711125

ISUZU ELF ENGKEL BOK THN 2009 HUB: PUTRA 0818 711125

ISUZU ELF DOBEL THN 2008 HUB: PUTRA 0818 711125

DIJUAL MURAH L300 BOX TH 2002, PLAT BE, PJK HDP, KNDISI PRIMA, HUB. 0812.7960.7819

Kijang SGX 1997, bensin, hrg 80 jt nego Hub. 0813-6753-3331

Grand Livina 2009, type SU, abu2 metalik, hrg 115 jt nego Hub. 0813-6753-3331

Nissan Terano granroad hitam,2002, BE, Manual, hrg 110 jt Hub. 0856-5875-7775

CIVIC 2004 115 Jt, Nego/082182000318

Timor Dohc th 2000, htm,BE kodya,AC,PW,PS, Rp. 40 Jt/Ng Hub : 0858-3800-0800

Timor Sohc th 99,biru,BE kodya, AC,PW, PS,CL,remot Rp. 36 Jt/Ng Hub: 0858-3800-0800

Daihatsu Feroza th 94,htm,plat B, AC,PW,PS,siap pakai Rp.47 Jt/Ng Hub: 0858-3800-0800

AVANZA G 2008/BE/MT 118 Jt, Nego/Hp : 081379788382

Kijang LGX 2003 125 Jt, Nego/Hp : 0813 69530999

KIJANG 92,biru met ac,pr,rt,siap pke hub.0852.7900.7272

KUDA silver

CARY PICK UP,2006

INOVA 2007

ac,pr,siap pke,bsa tuker tambah hub.0813.6969.5555 2001

mesin sases,body mulus, siap kerja,hub.0852.7900.7272

type G silver,bensin,gres siap pke bs tker tambah.HP.0813.6969.5552

BALENO 2001 B MT 75 JT, Nego/0811723457

TAFT GT 4X4 1995 65 JT, Nego/0812722380

GRAND INOVA B G. 2.5 MT 2013 240 JT, Nego/081279200444

HONDA CITY 1996 /MT 57 JT, Nego/081279200444

FREED PSD 2010 175 JT, Nego/081379700700

BMW 318I AT LIMITED EDISION 2000 110 JT, Nego/081379700700

FORTUNER 2.7 2005 170 Jt, Nego/081379788382

Terrios TX 2008/BE/AT 135 Jt, Nego/Hp : 0813 69530999

Honda CRV 2005/BE/AT 125 Jt, Nego/Hp : 0821 81312930

Inova G 2008/B/MT 160 Jt, Nego/Hp : 0812 31380818

LAMPUNG POST

DAIHATSU ALL NEW XENIA 1.3 SILVER R DELUXE 2012, HUB : 0812 73054516

21 69 JT NEGO

200 JT NEGO

HARGA NEGO

95 JT NEGO

85 JT NEGO

110 JT NEGO

BAZAR MOBIL SECOND

85 JT NEGO

45 JT NEGO

MINGGU, 24 JANUARI 2016

SUZUKI BALENO, BE KODYA, TAHUN 2000 WARNA HITAM, HUB : 0812 73054516

Mitsubishi triton, putih, 2011, plat BD, Nego Hub. 0812-7415-6117

Mitsubishi TS, hitam, 2012, BE, Nego Hub. 0812-7415-6117

AVANZA G 08 BE MT 112 Jt, Nego/081272199150

Avanza Velloz 2012/ BE/AT 155 Jt, Nego/Hp : 081369630999

Jimny 2000 62 Jt, Nego/Hp : 0813 69530999

STRARLET 1990 crem,mlus,gres,ac,pr,sonsis, hub.0813.6969.5555

YARIS HITAM

KATANA 2009

type j ,th 2008 posisi d kalianda lampung selatan,085658779202

power strering,hijau,fulfar,ac,flek resing, ban besar,hub.0813.6969.5555

SUZUKI AURIO 2003 hitam ,bensin, siap pke 60 jta ngo hub. 0852.7900.7272

Terios 08 135 jt/081369530999

KIJANG KRISTA DIESEL 2000 B MT 97.5 JT, Nego/HP 081279200444

HONDA ACCORD B/2002/VTI 90JT, Nego/HP 081279200444

ALL NEW CIVIC 2009 BE MT BALIK DP 85 JT, Nego/081379700700

XENIA XI DELUXE 2010 105 JT, Nego/081274664617

Innova E 2006/BE/MT 115 JT, Nego/081274664617

GRANDMAX 2011 BE 1.3 65 JT, Nego/085279911893

GRANDMAX 2013 BE 1.3 75 JT, Nego/085279911893

Terios TS 2010 BE MT 135 Jt, Nego/081279200444

Honda CRV 2008/AT 188 Jt, Nego/Hp : 0821 81711978

Avanza G 2012/BE/MT 148 Jt, Nego/Hp : 0853 77389999

Honda City VTEC 2007 125 Jt, Nego/Hp : 0853 77389999

Avanza 2012/AT/Jok Kulit 157 Jt, Nego/Hp : 0813 69530999

Fortuner VNT 2012 B/MT 350 Jt, Nego/Hp : 0853 77389999

COROLLA 1997 TV AC Nego/082372506999

Avanza G 2012/BE/AT/50 RB 145 Jt, Nego / Hp : 0853 77389999

Suzuki SX 4 2009/B/AT 115 Jt, Nego/Hp : 0821 81711978

Avanza G 2011/BE/AT 125 Jt, Nego/Hp : 0813 79788382

Nissan March 2012 BE/MT 115 Jt, Nego/Hp : 0813 79788382

Kijang LX/BE/MT/PW/DB 75 Jt, Nego/Hp : 0853 77389999

Honda Jazz 2004 BE/AT 110 Jt, Nego/Hp : 0853 77389999

Jimni 4x4 trepes 82 45 jt 081369530999

Honda Jazz 2004/BE/AT + Audio 99 Jt, Nego/Hp : 0852 73836499

Inova G 2011/BE/MT/Hitam 173 Jt, Nego/Hp : 085273836499

Honda CRV 2001/BE/AT 95 Juta, Nego/Hp : 0823 77180502

Jimny 4x4 Offroad 88 Juta, Nego/Hp : 0853 77389999

AVANZA E 2012 B MT 135 JT, Nego/082182000318

BMW 328I M40 1990 MT 45 JT, Nego/ 082282000318

BMW 318 MT 28 JT, Nego/082182000318

JAZZ TRIPTONIK 2008. PJK BARU KM RENDAH, Nego/085273836499

KARIMUN GX 2005 BE MT 72 Jt, Nego/085669605480

XENIA Xi FAMILY 2011 BE MT Nego/110 082114082388

FORTUNER DIESEL VNT 2012 BE KM 18 RB 330 Jt, Nego/085669605480

KRISTA DIESEL 2002 115 Jt/0856609605480

CL FREED 09 163 Jt, Nego/081377689090

INOVA SOLAR 2012 225 Jt, Nego/081377689090

MEA HYUNDAY ACCENT 45 Jt, Nego/081377689090

HONDA CITY MT 2008 BE KOTA Nego/081379203099

VIOS 2004 AT/ BE 1013 AR 95 Jt, Nego

BMW 320MT 1995 58 Jt, Nego/082182000318

ALTIS G 2005 MT 135 Jt, Nego/082176808888

L300 2008 105 Jt, Nego/082176808888

HONDA CITY TYPE 7 2001 BE 85 Jt, Nego/08117223835

INOVA NEW MODEL 2011 B PJK PANJANG DP 45 Jt/ANG 4, 730 JT X 47 081357097888

INNOVA V 2006 m/t Bensin, BE 444 DI, km 125rb, Hub. 0812-10592000

Xenia 2012, type M 1000 Cc, putih mutiara, 118 jt nego, 0813-6753-3331

HONDA CITY VTECH TH’2004, PLAT B, WARNA CHAMPAGE, HRG 95 JT NEGO. SAMPAI JADI. HUB. 0813.6953.0999

LUXIO TYPE X TH’2010, SILVER, PLAT BE, HARGA110 JT NEGO. SAMPAI JADI. HUB. 0813.6953.0999

HONDA JAZZ VTEC’2005, PLAT BE, MERAH TRIPTONIC, MATIC, HARGA 105 JT NEGO SAMPAI JADI. HUB. 0813.6953.0999

DAIHATSU TERIOS TX ADVANTURE TH’2011, HITAM, MATIC, 155 JUTA NEGO SAMPAI JADI. HUB. 0813.6953.0999

JIMNY’87 FULL OFFROAD 4 X 4, AC, POWER STERING, BAN KOMODO, PLAT H, HRG 80 JT NEGO. HUB. 0813.6953.0999

DAIHATSU GRAND MAX’2011 TYPE O OPTIMA MINIBUS, PLAT BE KODYA, SILVER, HARGA 90 JT NEGO. HUB. 0813.6953.0999

APV TYPE GL’2012, HITAM, PLAT BE, HARGA 105 JUTA NEGO. HUB. 0813.6953.0999

INNOVA THN 2006 TYPE G, 2000CC, NEGO. HUB.081369086655

TOYOTA ALTIS G BE MT 175 Jt, Nego/081271846218

Espass 1.3 2003 BE 55 Jt, Nego/08117223835

FORTUNER 2.7 BENSIN 2OO5 IST 275 Jt, Nego/081379788382

FANTHER BOX 2008 Nego/082379203099

GRAND LIVINA XV 2011/12 BE MT KM 20 RB 135 Jt, Nego/085377389999

HONDA CRV 2.0 MT 2002 BE KM RENDAH 110JT 08117223835

HONDA STEAM 2002 Nego/081272846281

55 JT NEGO

TOYOTA KIJANG INNOVA SOLAR G 2011, SILVER, KM 54.00, HUB : 081273054516

FORTUNER 2011 BE MT KM 60 290 Jt, Nego/085377389999

KIJANG LSX DIESEL 2001 79 JT 081367939779


22

ILMU DAN TEKNOLOGI

LAMPUNG POST MINGGU, 24 Januari 2016

Kemasan Mewah Gula Merah Gula merah dalam bentuk serbuk memiliki waktu simpan yang jauh lebih lama, yakni 7 bulan hingga 1 tahun. PADLI RAMDAN

G n NET.

n NET.

22_240116 IPTEK.indd 1

ULA merah selama ini dikenal dengan ukurannya yang besarbesar. Persoalan ukuran ini membuat gula yang diolah dari nira kelapa atau aren ini tidak praktis dan kalah pamor dengan gula pasir. Namun, belakangan muncul inovasi untuk menampilkan gula merah dalam ukuran seperti gula pasir yang halus dan dikenal dengan nama gula semut. Dosen Teknologi Hasil Pertanian (THP) Universitas Lampung, Otik Nawansih, mengembangkan gula semut di sentra industri kecil di Bumiagung, Kabupaten Lampung Timur. Selama ini pengusaha kecil di kecamatan itu hanya menghasilkan gula merah cetak berukuran besar. Menurut Otik, gula merah cetak yang ukurannya besar hanya memiliki daya simpam empat bulan. Hal ini karena kadar air yang terkandung di dalamnya masih sangat tinggi. Sementara gula semut yang berupa serbuk memiliki waktu simpan jauh lebih lama, yakni 7 bulan hingga 1 tahun. Kadar air gula cetak mencapai mencapai 10 persen, sedangkan gula serbuk yang juga dikenal dengan nama palm sugar hanya memiliki 3 persen kadar air. Kandungan air rendah ini-

lah yang membuat daya simpan gula semut jauh lebih lama. “Waktu simpan yang lama ini membuat industri gula semut tidak terlalu rugi. Gula semut bisa terus diperdagangkan dalam waktu yang lama tanpa harus takut kedaluwarsa,” kata dia, beberapa waktu lalu. Otik menjelaskan perbedaan kadar air ini berdampak pada berat bersih dari gula semut yang sudah dihasilkan. Gula semut akan susut sebesar 10 persen bila dibandingkan dengan gula cetak karena berkurangnya kadar air yang ada di dalamnya. Selain keunggulan dalam waktu simpan, gula semut juga lebih mahal. Harga per kg mencapai Rp13 ribu sampai Rp18 ribu. Sedangkan harga gula cetak hanya Rp8.000 per kg. Harga di swalayan jauh lebih mahal, Rp13 ribu per seperempat kg. Cara membuat palm sugar hampir sama dengan gula cetak. Perbedaannya hanya pada tahap akhir pembuatan gula. Jika gula cetak langsung dimasukkan cetakan, sedangkan gula pasir dihasilkan terlebih dahulu untuk kemudian dijemur. Tahapan awal dimulai dengan merebus nira yang disadar dari pohon aren atau kelapa. Proses perebusan dilakukan hingga nira mengental. Setelah mengental, didinginkan terlebih dahulu untuk kemudian dihaluskan menggukan alat serutan. Supaya lebih halus lagi, gula tadi disaring atau diayak dengan menggunakan alat penyaring. Gula serbuk yang dihaluskan kemudian dijemur hingga kering dan kemudian tinggal dikemas supaya menarik. Otik mengatakan akan membantu para pelaku usaha pembuatan gula semut supaya bisa memakai teknologi. Melalui dana iptekda dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) akan dirancang alat yang bisa dipakai untuk menghaluskan gula menjadi bentuk serbuk-serbuk kecil. “Selama ini pengusaha kecil di sana masih mengandalkan alat sederhana untuk menghaluskan gula,” kata lulusan sarjana pertanian

Universitas Brawijaya itu. Beberapa usaha kecil di Jawa yang juga membuat gula semut sudah memakai teknologi untuk mencetak menjadi serbuk. Namun, alat yang ada masih dinilai tidak praktis sehingga tidak dipakai para pembuat gula. Alat yang ada malah dibiarkan dan tergeletak tidak terpakai. Menurut Otik, perlu ada penyempurnaan alat sehingga bisa lebih praktis dan mudah dipakai oleh industri kecil gula semut. Sentuhan teknologi lain yang bisa diterapkan adalah alat vakum yang dipakai untuk memasak nira. Vakum bisa memaksimalkan panas sehingga tidak ada yang terbuang. Dengan vakum, bahan bakar yang dipakai bisa lebih hemat. Selama ini memasak masih dengan alat konvensional, wajan, dengan memakai kayu bakar. “Dengan alat konvensional, kayu bakar yang dipakai boros karena panas yang dihasilkan banyak yang terbuang,” kata dia. Proses pengeringan gula semut juga bisa memakai alat pengering dengan bahan bakar gas sehingga tidak terlalu tergantung pada cahaya matahari. Dengan bahan bakar gas, pemanasan tetap bisa dilakukan walaupun kondisi hujan. Otik menambahkan gula cetak yang sudah jadi pun bisa diolah menjadi gula semut. Gula yang sudah jadi dipanaskan hingga mencair dan kemudian dibuat menjadi palm sugar. “Sedang kami teliti gula yang tidak jadi atau gula yang gagal dicetak, bisa dijadikan gula semut,” kata lulusan pascasarjana Universitas Gadjah Mada itu. Keunggulan lain dari gula semut ini tanpa menggunakan bahan pengawet dan termasuk gula organik. Industri kecil di perdesaan yang membuat gula semut hanya memakai kapur supaya nira hasil sadapan tidak rusak atau terfermentasi. Jika terfermentasi tidak akan bisa dibuat menjadi gula. (M2) padliramdan@lampungpost.co.id

23/01/2016 23:00:18


LAMPUNG POST MINGGU, 24 Januari 2016

PERJALANAN

23

Menepi, Menikmati Sejuknya Air Terjun Liwa-Krui D

ARI dalam kendaraan, pemandangan rimbunnya hutan kawasan Taman Nasional Bukit Barisan Selatan (TNBBS) menyejukkan mata. Aneka pohon khas hutan tropis membentang di sisi kanan-kiri aspal hitam mulus yang kami lalui. Ketika kaca kendaraan dibuka, kami merasakan segarnya udara pegunungan sepanjang perjalanan dari Way Krui, Pesisir Barat, menuju Liwa, Lampung Barat, yang kami tempuh pada Rabu (20/1) lalu. Pohon damar menemani sepanjang perjalanan kami. Pohon dengan batang besar dan menjulang tinggi. Di setiap batang tampak lubang mengangah, bekas para petani mengambil getahnya. Kami menyempatkan singgah di salah satu kebun damar, di Desa Labuhan Mandi, Kecamatan Way Krui, Pesisir Barat. Kami berbincang dengan masyarakat yang juga petani getah damar. Mereka mengandalkan sebagian penghasilan dari getah damar yang terjual. Zamroni (37), petani damar setempat, menyebut usia pohon-pohon damar yang ia ambil getahnya tersebut sudah ratusan tahun. “Minimal 25 tahun baru bisa diambil getahnya, jadi pohon-pohon yang ada di sini usianya memang sudah ratusan tahun,” ujar Zanroni. Melanjutkan perjalanan, kami pun dikejutkan dengan aliran air terjun yang mengalir tepat di sisi kanan jalan. Dekat sekali, hingga gemuruh percikan dan hempasan airnya dapat dirasakan pengendara sepeda motor yang melintas. Meski

belum menepikan kendaraan saat melihat air terjun pertama, tak jauh, kami kembali disajikan dengan air terjun kedua, yang juga mengalir di sela sela batu bukit di sisi kanan jalan yang kami lintasi. “Wahhh ayo kita turun dulu, air terjunnya bagus,” ujar salah seorang rekan yang ikut dalam perjalanan, sambil menepikan kendaraan. Penat, setelah menempuh perjalanan sekitar 6 jam dari Kota Bandar Lampung, seketika lelah kami hilang. Mendekati air terjun, kami menyempatkan berfoto sambil merasakan hempasan udara bercampur air. Tak puas berfoto, kami pun mencoba merasakan dinginnya air terjun tersebut dengan membasuh muka. Seketika, muka terasa menyentuh air es. Dingin dan menyegarkan. Tak jauh dari air terjun kedua, kami pun berjalan menuju air terjun ketiga yang juga berada di tepi jalan. Lebih spesial, di air terjun ketiga, aliran air dari bukit tampak berundak. Sebatang pohon tumbang tepat di tingkatan kedua menambah keindahan. Penulis pun sempat berfoto, duduk di atas batang pohon tersebut. Benar-benar perjalanan yang menarik dan tidak membosankan. Bagi Anda yang akan melakukan perjalanan ke Pesisir Barat, menuju Liwa, tak ada salahnya menepikan kendaraan sejenak. Merasakan kesegaran beberapa air terjun yang mengalir bebas di tengah hutan, sebelum melanjutkan perjalanan. Selamat bepergian. (RUDIYANSYAH/M2)

n LAMPUNG POST/ZAINUDDIN.

n LAMPUNG POST/ZAINUDDIN.

n LAMPUNG POST/ZAINUDDIN.

23_240116 PERJALANAN.indd 1

n LAMPUNG POST/ZAINUDDIN.

23/01/2016 22:04:28


desain

24

LAMPUNG POST MINGGU, 24 Januari 2016

Kreasikan

Wallpaper dengan

Stuffycorner B

OSAN dengan tampilan yang ada di ruangan Anda? Saatnya untuk mengubah suasana ruan­ gan Anda menjadi lebih berwarna. Salah satu­ nya yang menjadi pusat perhatian dari suatu ruangan ialah dinding. Dinding merupakan bagian paling dominan yang selalu mengelilingi kita. Jadi, dapat dikatakan dinding yang paling sering dilihat saat berada di ruangan atau rumah. Pada dinding kita dapat mengekspresikan diri. Salah satu penutup dinding yang digemari saat ini adalah wallpaper. Kreasi wallpaper semakin bervariasi. Dari mulai corak, warna, bahkan desain yang lebih menarik. Keindahan corak wallpaper memang menarik perha­ tian. Siapa pun ingin membuat tampilan yang lebih menakjubkan. Membuat wallpaper memang dapat disesuaikan dengan keinginan sendiri, tetapi saat ini telah berkembang cara yang lebih praktis dan bersa­ habat dengan kantong. Tak harus merogoh kocek yang banyak, atau tak perlu repot untuk membuat stensil di dinding. Hanya dengan menggunakan roller motif, Anda bisa meng­ ubah ruangan Anda sesuai dengan keinginan. Roller motif tersedia di media sosial yang mudah ditemui. Salah satunya dalam akun intagram @Stuff ycorner yang menyediakan roller motif dengan berbagai

bentuk. Menurut Putrisa Anggun, admin pemilik akun tersebut, roller motif bukan bahan yang dijual seperti di bahan bangunan. Namun, berbentuk seperti cat rol yang berupa cetakan. “Diaplikasikan ke tem­ bok langsung dapat berbentuk sesuai dengan cetakan,” ujarnya. Roller motif disebut juga dengan patterned paint roller atau stamp roll terdapat puluhan motif yang da­ pat dipilih. Putrisa sebagai produsen bisa membuatkan motif sesuai dengan permintaan konsumen. “Bisa request cetakan sesuai yang diinginkan, misalnya ingin buat gambar kartun bisa langsung dipesan dan proses pembuatannya dapat ditunggu sekitar satu minggu setelah melakukan transaksi pem­ bayaran,” kata dia. Roller motif memang dapat memberikan kesan yang beraneka ragam. Salah satunya roller motif dengan motif ukiran lebih dapat diminati para konsumen karena memberikan kesan mewah. Harganya pun terjangkau, cetakan dibanderol dengan harga Rp200 ribu. “Harga roller motif bersahabat dengan kantong,” ujar Putrisa. (GES/M2)

n NET.

n NET.

24_240116 DESAIN.indd 1

23/01/2016 22:24:33


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.