:: LAMPUNG POST :: Minggu, 26 April 2015

Page 1

±

±

CMYK

± facebook.com/lampungpost @lampostonline @buraslampost

I

24 Hlm. minggu 26 april 2015

TERUJI TEPERCAYA

i TAHUN XL Terbit Sejak 1974 i Rp3000 No. 13468

www.lampost.co

±

Penyakit Pancaroba Masih Mengancam Masyarakat diminta menerapkan pola hidup bersih dan sehat, khususnya di lingkungan tempat tinggal, untuk mengantisipasi beragam penyakit pancaroba. MEZA SWASTIKA

P

±

ANAS terik matahari pada siang hari, kemu­ dian hujan besar pada so­re hari menjadi pemandang­ an akhir-akhir ini di sejum­ lah kota, termasuk di Bandar Lampung. Perubahan cuaca yang cukup ekstrem ini sa­ ngat memengaruhi daya tahan tubuh sehingga rentan terkena beragam penyakit di musim pancaroba. Sudah tiga hari ini Rasya ter­ us merengek kepada Rinawanti (38), ibunya. Bocah 3 tahun itu kini tubuhnya terlihat lebih ku­ rus dari hari-hari sebelumnya. Infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) yang dideritanya membuat Rasya tidak bisa menelan makanan. “Setiap menelan makanan selalu nangis karena sakit saat di teng­ gorokan, sekarang cuma bisa minum susu dan air putih,” kata Rinawanti. Pemandangan di beberapa puskesmas bahkan rumah sakit swasta di Bandar Lam­ pung selama pekan ini juga terlihat banyaknya pasien dengan keluhan yang ratarata sama. Ironisnya, para penderita justru didominasi anak-anak, sedangkan sisanya orang dewasa. “Memang sejak

me­masuki kemarau ini, keluh­ an pasien memang didominasi penyakit ISPA,” ujar salah se­ orang staf medis Puskesmas Sukarame. Petugas di Rumah Sakit Gra­ ha Husada pun mengatakan akhir-akhir ini banyak pasien yang umumnya anak-anak dengan penyakit yang bera­ gam, terutama ISPA. “Malam ini saja ada dua puluhan pasien yang antre di dokter anak. Ka­ lau musim pancaroba ini ISPA memang paling banyak menye­ rang, apalagi anak-anak yang daya tahan tubuhnya lemah,” ka­ta petugas itu, Kamis (23/4).

Masyarakat tidak bisa disiplin terhadap lingkungan yang sehat dan bersih, padahal itu kebutuhan mutlak untuk mereka sendiri. Pola Hidup Sehat Peralihan musim ini juga mendapat perhatian serius dari Dinas Kesehatan Provinsi Lampung yang mengimbau masyarakat untuk menerap­ kan pola hidup bersih dan sehat, khususnya di lingkung­ an tempat tinggal. Selain ISPA, kasus-kasus penyakit yang ban­ yak diderita pasien di musim peralihan adalah demam ber­ darah dengue (DBD). “Ini menjadi perhatian seri­ us kami. Karena itu, kami terus Hlm.

14

SOROT

mengintensifkan sosialisasi ke­ pada masyarakat melalui satuansatuan kesehatan yang ada di desa untuk menerapkan pola hidup bersih dan sehat untuk menghindari penyakit,” kata Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Lampung Reihana kepada war­ tawan, beberapa waktu lalu. Upaya pencegahan, menu­ rutnya, sangat penting dilaku­ kan karena menjaga jauh lebih berat daripada mengobati. “Lingkungan sehat itu menjadi syarat penting akan hidup se­ hat,” ujarnya. Di tempat terpisah, pengamat perkotaan, Mulyadi Amin, me­ nilai pola hidup masyarakat yang cenderung abai terhadap lingkungan sekitarnya mem­ buat penyakit-penyakit yang disebabkan oleh buruknya sanitasi lingkungan menjadi hal biasa. “Masyarakat tidak bisa disiplin terhadap ling­ kungan yang sehat dan bersih, pa­dahal itu kebutuhan mutlak un­tuk mereka sendiri.” Ia mencontohkan pada ka­ wasan kumuh, kebanyakan ma­syarakat cenderung tak me­ medulikan kebersihan ling­ kungannya, membuang sampah sembarangan, sanitasi ru­mah yang tak sehat membuat ma­ salah kesehatan semakin kom­ pleks dan melengkapi masalah sosial perkotaan. “Perlu ada regulasi khusus yang mengatur sejak dini se­ bagai langka antisipasi agar kasus-kasus seperti permuki­ man kumuh seperti yang terjadi di Jakarta tidak menjadi bom waktu di Kota Bandar Lampung ini,” ujarnya. (SWA/SAG/M2)

SIARAN LANGSUNG

SCTV, Minggu (26/4), Pukul 22.00 WIB

Alexis Sanchez n AP/MATT DUNHAM

Pelatih: Arsene Wenger 5 LAGA TERAKHIR ARSENAL 18 Apr 2015 Piala FA Reading 1–2 Arsenal 11 Apr 2015 Liga Primer Burnley 0–1 Arsenal 4 Apr 2015 Liga Primer Arsenal 4–1 Liverpool 21 Mar 2015 Liga Primer Newcastle 1–2 Arsenal 18 Mar 2015 Liga Champions AS Monaco 0–2 Arsenal

Arsenal (4-2-3-1)

13-Ospina, 18-Nacho, 4-Mertesacker, 6-Koscielny, 2-Debuchy, 34-Coquein, 19Cazorla, 16-Ramsey, 11-Ozil, 17-Sanchez, 12-Giroud

REKOR PERTEMUAN 5 Okt 2014 Liga Primer Chelsea 2–0 Arsenal

mezaswastika@lampungpost.co.id

22 Mar 2014 Liga Primer Chelsea 6–0 Arsenal 24 Des 2013 Liga Primer Arsenal 0–0 Chelsea

Eksekusi Mati Dilakukan Usai KAA

30 Okt 2013 Piala Liga Arsenal 0–2 Chelsea 20 Jan 2013 Liga Primer Chelsea 2–1 Arsenal

Eden Hazard n AP/MATT DUNHAM

n ANTARA/IDHAD ZAKARIA

EKSEKUSI mati tahap dua di­l aksanakan dalam waktu de­kat. Meski dua dari 10 ter­ pidana mati, Zainal Abidin dan Mary Jane, tengah mengajukan peninjauan kembali (PK) ke­ dua di Mahkamah Agung. Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly memberikan si­nyal kuat pelaksanaan ek­ sekusi segera digelar, se­suai pernyataan Presiden Joko Wido­ do bahwa eksekusi mati usai Konfrensi Asia Afrika (KAA). Menurut Yasonna, pihaknya telah berkoodinasi dengan Ke­ jaksaan Agung dan telah meny­ iapkan tempat ekse­kusi. Hingga kini persiapan ek­ sekusi mati tahap dua yang akan dilaksanakan di Lembaga Pemasyarakatan Nusakam­ bangan, Cilacap, Jawa Tengah, terus dilakukan. Bah­kan dua terpidana mati tahap dua telah dijemput tim eksekutor dan

±

menjalani isolasi di LP Besi. Pengacara Rahem Agbaje Sa­ lami, terpidana mati asal Nige­ ria, Utomo Karim, usai mengi­ kuti rapat di kantor Kejaksaan Negeri Cilacap, kemarin (25/4), mengatakan seluruh perwakil­ an negara para terpidana ter­ masuk keluarga dan pengacara sudah dikumpulkan kemarin siang oleh tim eksekutor. Menu­ rutnya, pelaksanaan eksekusi mati akan dilaksanakan dalam tiga hari mendatang. Peneliti Setara Institute, Ghu­ fron Mustaqim, menga­takan gagasan reformasi PBB yang dicetuskan Presiden Joko Wido­ do di KAA su­lit diwujudkan jika kebija­kan eksekusi mati terus digulirkannya. Sebab, dukung­ an dari negara-negara besar mu­tlak dibutuhkan. Diplomasi Indonesia secara keseluruhan pun diprediksi bakal mengh­ adapi jalan terjal.

CMYK

Ghufron mengatakan isu reformasi PBB memang tengah hangat diperbincangkan di dunia internasional. Salah satu bentuknya, penambahan ang­ gota tetap Dewan Keamanan PBB. Hal itu membutuhkan du­ kungan dari negara yang sudah jadi anggota tetap lainnya. Di sisi lain, Prancis dan juga Uni Eropa telah mengeluarkan peringatan keras akibat upaya eksekusi mati Indonesia ter­ hadap warga mereka, Serge Areski Atlaoui. “Untuk mengegolkan (re­ formasi) itu tak cuma butuh dukungan Asia-Afrika. Tapi ju­ ga Prancis, misalnya. Ini dam­ pak lainnya (eksekusi mati). Hubungan dengan negara lain tercederai. Kita akan mengala­ mi hambatan meraih dukung­ an mereformasi PBB,” kata dia di kantor Setara Institute, Ja­karta, Sabtu (25/4). (MI/R5)

Peluang Arsenal Meraih Juara MENYISAKAN enam pertanding­an, Chelsea yang kini memimpin klasemen Liga Primer dengan 76 poin hanya membutuhkan delapan poin lagi untuk memastikan gelar juara musim ini. Namun, se­ cara teori, Arsenal yang kini berselisih 10 poin di peringkat kedua masih memiliki pelu­ ang untuk mengudeta posisi Chelsea di puncak klasemen. Peluang itulah yang akan coba diperbesar Arsenal saat menjamu The Blues di Emirates Stadium, Minggu (26/4). Dengan modal sembilan kemenangan beruntun dari tiga kompetisi yang diikuti, Mesut Ozil dkk. kini berharap tren positif itu berlanjut saat menjamu anak asuh Jose Mourinho. “Pekerjaan kami ialah me­ menangkan pertandingan, dan itulah yang kami lakukan dalam beberapa pertanding­ an terakhir. Apa yang pen­ ting saat ini ialah melakukan hal yang seharusnya saat menghadapi Chelsea. Jika kami harus bertahan, kami akan bertahan untuk bisa menang,” kata Manajer The Gunners, Arsene Wenger. Sikap optimistis Wenger berbanding terbalik dengan ca­t atan pertemuan kedua

tim. Pada tujuh pertemuan ter­akhir dengan Chelsea di semua level kompetisi, anak asuh Wenger tidak mampu menghasilkan kemenangan. Meski demikian, ia memasti­ kan kini punya formasi ter­ baik untuk mengantisipasi serangan mematikan Chelsea di Emirates. Masih meragukannya se­ jumlah penggawa Chelsea, seperti Diego Costa dan Cesc Fabregas, juga menjadi salah satu keuntungan Arsenal yang akan bermain dengan kekuatan penuh. Manajer Chelsea Jose Mourinho meng­ akui keseimbangan timnya sedikit terganggu akibat tidak semua pemain dalam kondisi fit. Di sisi lain, meski Fabre­ gas kini berstatus pemain tim rival, Mourinho menilai dia tetap layak mendapatkan sambutan yang baik dari suporter Arsenal. Dia menjadikan suporter Chelsea, yang menyambut hangat Frank Lampard di Stamford Bridge, sebagai contoh. “Saya tak khawatir soal itu. Frank Lampard bermain di Stamford Bridge tanpa masalah apa pun dan mendapat sambutan baik,” ujar Mourinho. (MI/O2)

KPU Lampung Ancam Tunda Pemilukada KOMISI Pemilihan Umum (KPU) Lampung mengan­ cam akan menunda tahapan pe­m ilihan umum kepala daerah (pemilukada) di de­ lapan daerah. Sebab, meski tahapan sudah dimulai, ang­ garan belum bisa dicairkan oleh KPU. Komisioner KPU Lampung, Tio Aliansyah, mengatakan ketentuan menunda tahapan pemilukada tersebut diatur dalam Pasal 8 Peraturan KPU (PKPU) Nomor 2 tentang Tahapan, Program, dan Jad­ wal Pemilukada. Tio mencontohkan peris­ tiwa yang dialami KPU Metro dalam persiapan pemilu­ kada. Menurutnya, angga­ ran untuk pemilihan wali kota dan wakil wali kota dimasukkan ke pos anggaran di Kesbangpol sehingga me­ nyulitkan KPU Metro untuk menandatangani naskah per­ janjian hibah daerah (NPHD) antara KPU dan Wali Kota. “Yang terjadi di Metro

±

membuat proses pencairan anggaran terhambat. Kami bahkan melakukan supervisi khusus kepada KPU Metro untuk mencari solusi atas persoalan ini. Hasil kon­ sultasi dengan BPKP, KPU dan Pemkot Metro diminta segera berkonsultasi ke Ke­ menterian Dalam Negeri. Jika sampai tahapan pem­ bentukan panitia pemilihan kecamatan (PPK) dan panitia pemungutan suara (PPS) selesai anggaran tidak terse­ dia, KPU setempat dapat menunda tahapan,” kata Tio dalam rapat koordinasi den­ gan delapan KPU kabupaten/ kota se-Lampung di aula KPU Metro, Sabtu (25/4). Ketentuan penundaan tahapan pemilukada itu juga berlaku bagi KPU provinsi dan KPU kabupaten/kota se-Indo­ nesia yang akan menyelengga­ rakan pemilukada. Untuk itu, diperlukan percepatan pen­ andatanganan NPHD dengan ke­pala daerah. (UIN/R5)

oasis

KUNJUNGI MARY JANE. Pengacara terpidana mati Mary Jane Fiesta Veloso asal Filipina, Edre U Olalia (kiri), memberikan pernyataan kepada wartawan di dermaga penyeberangan Wijaya Pura, Cilacap, Jateng, Sabtu (25/4). Kemarin Mary Jane mendapat kunjungan dari ayah, ibu, kakak perempuan, serta kedua anak laki-lakinya.

±

±

Berdiri Picu Berpikir Lebih Baik

Pelatih: Jose Mourinho 5 LAGA TERAKHIR CHELSEA 18 Apr 2015 Liga Primer Chelsea 1–0 Man United 12 Apr 2015 Liga Primer QPR 0–1 Chelsea 04 Apr 2015 Liga Primer Chelsea 2–1 Stoke 22 Mar 2015 Liga Primer Hull 2–3 Chelsea 15 Mar 2015 Liga Primer Chelsea 1–1 Southampton

Chelsea (4-2-3-1) 13-Courtois, 28-Azpilicueta, 26-Terry, 24-Cahill, 2-Ivanovic, 21-Matic, 5-Zouma, 4-Fabregas, 8-Oscar, 10-Hazard, 11Drogba

±

±

BERDIRI dapat membuat kita berpikir dan berkonsentrasi dengan lebih baik. Penelitian terbaru yang dilakukan oleh The Texas A&M Health Science Center School of Public Health menunjukkan bahwa belajar dengan posisi berdiri lebih baik daripada posisi duduk. Penelitian tersebut melibatkan 300 anak. Para peneliti memantau dan merekam perilaku mereka, seperti menjawab pertanyaan, mengangkat tangan, atau berpartisipasi dalam diskusi aktif. Salah satu peneliti, Mark Benden, mengatakan dengan menyediakan metode yang berbeda untuk menyelesaikan tugas-tugas akademik, seperti berdiri, dapat meningkatkan hasil belajar hingga 12%. Hal tersebut membuat belajar lebih efektif dibandingkan dengan posisi monoton seperti ketika duduk. Benden mengatakan belajar dengan posisi berdiri dapat mengurangi masalah perilaku yang mengganggu dan dapat meningkatkan perhatian siswa. Penelitian ini cukup untuk menunjukkan posisi belajar penting untuk prestasi anakanak. (MI/R5)

Gelombang Tinggi Ancam Penyeberangan... Hlm. 3

±


MINGGU, 26 april 2015

BANDAR LAMPUNG

LAMPUNG POST

2

BURAS

Kompetisi Sepak Bola Kacau Lagi! n LAMPUNG POST/IKHSAN DWI NUR SATRIO

TANDA JALAN BERLUBANG. Sejumlah kendaraan menghindari ban yang diletakkan di tengah jalan agar kendaraan tidak terjebak ke dalam lubang di Jalan Pramuka, Kemiling, Bandar Lampung, Sabtu (25/4).

Dosen Cabul segera Bertemu Korban Dia sudah membuat perjanjian dibubuhi meterai, tidak akan berbuat kedua hal itu. Semuanya tidak menyentuh jalur hukum karena sudah diselesaikan secara kekeluargaan. INSAN ARES

D

EKAN Fakultas Dak­ wah IAIN Raden Intan Lampung Khomsahrial Romli bergerak cepat mere­ spons tuntutan para maha­ siswa untuk mencopot ok­ num dosen yang diduga telah melakukan tindakan cabul dan plagiat. Oknum dosen berinisial IRB itu segera dipertemukan de­ ngan para mahasiswa yang menjadi korbannya dalam rapat tertutup, di ruang rapat Dekanat institut itu, Senin (27/4). Khomsahrial mengatakan langkah ini dilakukannya un­ tuk mengaktualisasi keinginan ratusan mahasiswa. “Oknum dosen itu diminta pertanggung­ jawabannya,” ujar Dekan.

Dia mengakui kasus pelecehan seksual oknum dosen IRB yang dilakukan tujuh tahun silam itu baru diketahuinya setelah ada demo massal mahasiswa. “Saya tidak merasa kecolong­ an adanya kasus ini, karena masa jabatan ini baru saya jalani, jadi tidak menyentuh se­ mua aspek. Apalagi, ini semua kejadian lama dan posisi saya saat itu masih belum di IAIN. Tapi setelah adanya kasus ini, saya akan lebih tegas terapkan disiplin, bangun kepribadian, sampai tegakkan kode etik dosen,” kata Khomsahrial. Meski demikian, mantan Wakil Rektor Universitas Ban­ dar Lampung ini berujar cu­kup berat untuk menyelesaikan kasus ini, dari menghadirkan oknum dengan korban. Dia

pun siap mengorbankan posisi jabatannya jika penuntasan kasus ini tidak maksimal. “Saya akan menghadirkan Pak IRB minggu depan (27/4), adanya penuntasan kasus ini juga bagian dari wewenang tupoksi saya sebagai dekan. Kalaupun dalam kasus ini saya tidak mampu mencari solusi bagi kedua belah pihak, saya siap mundur sebagai dekan,” ujar Khomsahrial di ruang kerjanya, Jumat (24/4). Ia menambahkan telah me­ manggil dosen yang bersang­ kutan beserta istrinya pada Jumat. Ia pun telah mendapat keterangan terkait kronologis kejahatan yang dituduhkan para mahasiswa. Dekan men­ desak IRB meminta maaf se­ cara terbuka di depan korban dan perwakilan mahasiswa yang berdemo di dalam ruang sidang dekanat. (K2) insanares@lampungpost.co.id

Pegawai Maladministrasi Harus Diberi Sanksi OMBUDSMAN menyarankan pegawai yang melakukan ke­ salahan administrasi, terkait pasien Rumah Sakit Umum Daerah Abdul Moeloek, Win­ da Sari, harus diberi sanksi. Kepala Ombudsman Per­ wakilan Lampung Zulhelmi menyatakan RSUDAM mela­ lui tembusan suratnya kepa­ da Ombudsman telah men­ indaklanjuti Surat Gubernur Lampung tentang perbaikan pelayanan di rumah sakit pemerintah tersebut atas saran yang disampaikan Om­ budsman terkait pe­r istiwa dugaan pengusiran yang menimpa pasien Winda Sari (almarhumah) beberapa waktu yang lalu. “Kami telah menerima tembusan surat dari Direktur RSUDAM yang isinya direk­ tur telah menindaklanjuti surat Gubernur Lampung Nomor: 440/0533.a/06/2015 tanggal 26 Februari 2015 perihal perbaikan pelayanan di RSUD Abdul Moeloek da­ lam rangka menindaklanjuti saran yang kami sampaikan

bulan Februari lalu,” kata Zulhelmi, melalui rilisnya, Jumat (24/4). Ia menuturkan pada Fe­ bruari 2015 Ombudsman Perwakilan Lampung telah melakukan investigasi atas prakarsa sendiri berdasarkan pemberitaan di media online lokal yang menginformasikan dugaan pengusiran terhadap pasien Winda Sari. “Kami sangat mengapresi­ sasi kepada rekan-rekan me­ dia massa, baik cetak mau­ pun online, yang terus mem­ berikan informasi kepada kami atas dugaan pemberian pelayanan publik yang tidak baik kepada masyarakat,” ujar Zulhelmi. Terpisah, Direktur Pelayan­ an RSUDAM Pad Dilangga membenarkan telah mener­ ima saran dari Ombudsman terkait dugaan pengusiran pasien Winda Sari, beberapa waktu lalu. Namun, dia belum bisa menerangkan lebih jauh karena saran Ombudsman itu ada di Humas RSUDAM, Sabtu (25/4). (BOY/K2)

Sopir Angkot Dibekuk karena Simpan Sabu SALAH satu sopir angkutan kota di Bandar Lampung, Surwanto (29), dibekuk tim Buser Polsek Kedaton atas dugaan terlibat penyalah­ gunaan narkoba jenis sabusabu. Warga Jalan Ratu Dibalau, Kelurangan Tanjung­ senang, Bandar Lampung, itu dibekuk saat mengen­ darai sepeda motor bersama temannya, tak jauh dari rumahnya, di Jalan Ratu Dibalau, Sabtu (25/4). Kapolsek Kedaton Komisa­ ris Polisi Sukandar men­ gatakan saat ditangkap tersangka berusaha meng­ hilangkan barang bukti. Na­ mun, petugas menemukan barang yang sempat dibuang tersangka. Sayangnya, te­ man tersangka lolos dari pe­nangkapan. “ Te r s a n g k a d i b o n c e n g kawannya di jalan, petugas membekuk tersangka. Na­ mun, temannya yang menge­

mudikan motor, Devi, lolos,“ kata Sukandar, Sabtu. Sukandar mengatakan p e n a n g k a p a n te r s a n g k a bermula dari laporan masyarakat bahwa di jalan yang dimaksud sering di­ jadikan tempat transaksi narkoba. Kemudian, Unit Opsnal Reskrim Polsek Keda­ ton melakukan penyelidikan dan membekuk tersangka. “Petugas sempat kejar-ke­ jaran, tetapi tersangka ber­ hasil dibekuk. Barang bukti yang ditemukan satu paket hemat sabu-sabu,“ ujarnya. Untuk mempertanggung­ jawabkan perbuatannya, tersangka mendekam di sel tahanan Polsek Kedaton dan dijerat Pasal 114 Ayat (1) Subpasal 112 Ayat (1) UU RI No. 35 tentang Tindak P i d a n a P e nya l a h g u n a a n Narkoba. Ia diancam huku­ man minimal 4 tahun pen­ jara dan maksimal 15 tahun penjara. (*4/K2)

KOMPETISI sepak karela demi men­ bola Indonesia Su­ jaga kebanggaan per League (ISL) daerah dengan dihentikan oleh mempertahan­ surat Menpora kan klub daerah me­r eka di liga ke kepolisian. Pa­ ­primer (super). dahal, PS Semen Banyak daerah, Padang Kamis su­ seperti Lampung, dah di Lamong­ kini tak punya an untuk tanding lawan Persela, H. Bambang Eka Wijaya i n v e s t o r y a n g mampu dan mau Sabtu (25/4). Juga mengangkat klub Persija (Jakarta) hari yang sama dijadwal la­ daerahnya ke liga primer. wan Persipura di Jayapura, Biaya rutin sebuah klub di dan PSM (Makassar) Minggu luar belanja perlengkapan dan (26/4) lawan Persegres United operasional kompetisi, sekitar Rp1 miliar per bulan. Dalam di Gresik, Jawa Timur. Ketua Panitia Pertandingan mengelola klub bola, di Indone­ Persipura Jayapura, Fach­ sia belum bisa bicara untung. rudin Pasolo, menyatakan Bisa cukup untuk membiayai partai lanjutan ISL melawan sampai akhir kompetisi saja Persija Jakarta terpaksa di­ sudah syukur. Sering, untuk batalkan lantaran tidak dapat kompetisi selanjutnya klub izin dari kepolisian. Dasar mencari investor baru, Kenyataan seperti itulah langkah polisi itu surat Men­ pora, Kamis (23/4), meminta yang membuat PSSI tak me­ polisi tidak memberi izin laga respons perintah BOPI untuk ISL karena PSSI telah dibeku­ mengeluarkan Persebaya dan Arema dari kompetisi kan. (Kompas.com, 23/4) ISL merupakan pemulihan ISL dengan alasan pemilikan ke kondisi normal, semua klub ganda. Investor baru mung­ bersatu dalam satu wadah kin dadakan harus mengatasi kompetisi, setelah sebelumnya kebutuhan klub untuk siap kacau, terjadi dualisme Liga kompetisi, proses akuisisi Super dan Liga Primer. Tapi pemilikan klub yang secara kini kompetisinya kembali hukum butuh waktu, ditunda dulu. Di sisi lain, investor kacau akibat ditunda terus. Seharusnya ada kesadaran lama yang sudah menyerah krisis dalam pembekuan tak mampu membiayai lagi, PSSI sehingga tim transisi lazimnya mengikhlaskan yang mengisi kekosongan manajemen baru berkiprah, fungsi PSSI bisa langsung yang penting klub tak ter­ bekerja begitu pembekuan eliminasi dari liga primer! Tapi, justru soal inilah yang dilakukan! Penundaan yang berlarut kompetisi bisa me­ dijadikan alasan menegur dan nyulikan klub yang sebagian membekukan PSSI. Sayang, meski demi profesionalisasi, ngos-ngosan keuangannya. Dukungan modal kepada ISL terganggu akibat pena­ klub sepak bola di Indonesia nganan krisis pembekuan kebanyakan dari investor su­ PSSI tidak profesional! ***

Add on: facebook.com/buraslampost

Follow on: @buraslampost

Laudy Pimpin PWI Tuba LAUDY Effendy terpilih seba­ gai ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Tulang­ bawang periode 2015—2018. Jalan mulus Laudy untuk kembali memimpin PWI yang berpusat di Menggala itu, se­ telah Yendi Yusman, pesaing utamanya, mengundurkan diri saat pleno lanjutan Konfe­ rensi PWI Kabupaten Tulang­ bawang yang berlangsung di Balai Wartawan H Solfian Akhmad, PWI Lampung, Ban­ dar Lampung, Sabtu (25/4). Selanjutnya, sidang pleno yang dipimpin Penjabat Ketua PWI Tulangbawang Iskandar Zulkarnain langsung me­

netapkan Laudy sebagai ketua terpilih tiga tahun ke depan. Sementara dalam penyusun­ an formatur, Yendi Yusman dipercaya menjabat Sekre­ taris PWI Tulangbawang. Pada pemilihan sebelum­ nya, Konferensi Wilayah V PWI Tulangbawang di Islamic Center, Menggala, Kamis (9/4), menemui jalan buntu. Aki­ batnya, kepengurusan PWI Tulangbawang diambil alih PWI Provinsi Lampung. PWI Lampung menunjuk H Iskan­ dar Zulkarnain, Wakil Ketua Bidang Organisasi PWI Lam­ pung, sebagai penjabat ketua PWI Tulangbawang. (RIS/O2)


DAERAH

minggu, 26 april 2015

LAMPUNG POST

Pramuka Lamteng Digadang Terbaik GERAKAN pramuka Lamp u n g Te n g a h d i g a d a n g gadang menjadi yang terbaik se-Lampung. Bahkan, diprediksi mampu bersaing di tingkat nasional. Hal itu disampaikan Ke t u a Kwa r t i r P r a mu k a Lampung Tengah yang juga Wa k i l B u p a t i s e t e m p a t , Mustafa, saat menghadiri Perkemahan Antarsaka dan Diklat Saka Bhayang­k ara di Kampung Timbulrejo, Ke c a m at a n B a n g u n r e j o, Lampung Tengah, Sabtu (26/4). Menurut Mustafa, pihaknya akan terus mendukung kegiatan-kegiatan pramuka. Melalui upaya itu, kegiatan pramuka Lampung Tengah bisa menjadi yang terbaik se-Lampung, bahkan se-Indonesia. Ia menjelaskan selama ini kegiatan pramuka Lampung Tengah sudah meraih ba­ nyak prestasi. “Kami ­ingin ge r a k a n p r a mu k a l e b i h baik lagi, bahkan menjadi yang terbaik di semua tingkatan,” kata Mustafa. Menurut dia, pramuka adalah ajang menempa para penerus bangsa. Kelak, di tangan para anggota pramuka inilah Indonesia akan lebih maju. “Ayo sama-sama kita beri-

k a n ya n g te r b a i k u nt u k pembangunan Indonesia, dimulai dari diri sendiri d a n L a m p u n g Te n g a h , ” ajak Mustafa yang disambut teriakan setuju ratusan anggota pramuka peserta perkemahan. Menurut dia, kepramukaan merupakan kesempatan mengeksplorasi bakat generasi muda. “Anggota pramuka bisa menghargai bakat dan kreativitas orang lain. Tidak hanya itu, anggota pramuka terus terpacu mengembangkan diri se cara optimal,” ujarnya. Selain itu, kata dia, anggo t a p r a mu k a m e m i l i k i kemampuan adaptasi yang baik dengan berbagai komponen dan golongan masyarakat. Dengan pengetahuan dan keterampilan yang diberikan dalam berbagai kegiatan, anggota p r a mu k a a k a n d i te r i m a serta mampu memberikan perubahan bagi lingkung­ an sekitarnya. Perkemahan dan Diklat Saka Bhayangkara itu d i i k u t i r at u s a n a n g go t a pramuka dari seluruh k e c a m a t ­a n s e - L a m t e n g . Kegiatan semacam itu akan terus digelar untuk membina mental dan karakter generasi muda. (WAH/D3)

n LAMPUNG POST/WAHYU PAMUNGKAS

KEGIATAN PRAMUKA. Kakwarcab Lampung Tengah Mustafa menghadiri Diklat Saka Bhayangkara di Kampung Timbulrejo, Bangunrejo, Lamteng, Sabtu (26/4). Pemerintah bertekad mendukung kegiatan pramuka di semua tingkatan.

Gelombang Tinggi Ancam Penyeberangan Laut Gelombang setinggi 2—3 meter dengan kecepatan angin 10—20 knot berpeluang terjadi di perairan Selat Sunda bagian utara, yakni di Pelabuhan Bakauheni—Merak.

dengan kecepatan angin 10—20 knot berpeluang terjadi di perairan Selat Sunda bagian utara, yakni di Pelabuhan Bakauheni—Merak. Menurut dia, hingga kini aktivitas pelayanan feri, baik yang sandar maupun berlayar menuju Pelabuhan

AAN KRIDOLAKSONO

G

ELOMBANG tinggi disertai angin kencang berpeluang terjadi di jalur penyeberangan kapal feri lintas Pelabuhan Bakauheni—Merak sejak Jumat—Minggu (24—26 April). Kantor Syahbandar dan Otoritas Pelabuh­an (KSOP) Bakauheni mengimbau para nakhoda kapal meningkatkan kewaspadaan. “Kami meminta para nakhoda kapal meningkatkan kewaspadaan dan terus memantau informasi cuaca di lintasan perairan Selat Sunda,” kata Perwira Jaga KSOP Bakauheni Iskandar, Sabtu (25/4). Berdasarkan informasi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), gelombang setinggi 2—3 meter

Sejak Jumat sore hingga saat ini memang terjadi sesekali gelombang tinggi disertai angin kencang. Merak masih lancar. “Hingga kini angin kencang belum mengganggu aktivitas pelayanan kapal,” kata Manajer Operasional PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Bakauheni Heru Purwanto. Meski demikian, ujar dia, pihaknya bersama KSOP memantau kondisi cuaca yang sewaktu-waktu bisa berubah dan terus mengingatkan para nakhoda kapal untuk meningkatkan kewaspadaan. PT ASDP dan KSOP juga terus memberi-

kan informasi terkini kondisi perairan Selat Sunda. “Sejak Jumat sore hingga saat ini memang terjadi sesekali gelombang tinggi disertai angin kencang. Namun, pelayaran dan aktivitas sandar feri masih berjalan normal. Kami tetap memantau kondisi cuaca yang diwarnai hembusan angin cukup kencang,” ujar dia. BMKG memperkirakan tinggi gelombang di perairan Merak—Bakauheni mulai Minggu—Senin pagi di Selat Sunda bagian utara berpeluang hujan. Menurut staf BMKG Stasiun Meteorologi Maritim Lampung, Rintiana, Sabtu (25/4), kecepatan angin di perairan Selat Sunda bagian utara berkisar 5—15 knot. Di Selat Sunda bagian selatan, tinggi gelombang maksimum 1,5—3,0 meter, sedang di perairan pantai timur Lampung berkisar 1,25—1,5 meter. BMKG juga memperkirakan tinggi gelombang di perairan Samudera Hindia barat Lampung dan pantai barat Lampung maksimum 2,0—2,5 meter. (ANT/D3) aankridolaksono@lampungpost.co.id

2.000 Peserta Meriahkan Jalan Gembira Polinela

Rekonstruksi Pembunuhan Siti Batal Digelar

SEBANYAK 2.000 orang meng­ ikuti kegiatan jalan gembira Politeknik Negeri Lampung (Polinela), hari ini (26/4). Jalan gembira tersebut merupakan rangkaian kegiatan dies natalis ke-31 Polinela yang diikuti keluarga besar sivitas akademika dan masyarakat. Kegiatan tersebut bertujuan mempererat silaturahmi antarwarga kampus yang terdiri dari mahasiswa, tenaga pendidik, dan nonkependidikan, serta mendekatkan Polinela dengan masyarakat sekitar. “Kesuksesan diperoleh dari kerja sama tim yang solid. Semangat kekeluargaan yang tercipta di antara warga kampus akan meningkatkan semangat dan motivasi kerja. Semoga hal ini mendorong peningkatan kinerja dan produktivitas,” kata ketua panitia Dwi Puji Hartono, Sabtu (25/4). Jalan gembira dimulai pukul 06.30 dari kampus Polinela menuju Jalan Hajimena, bypass, dan kembali lagi ke kampus dengan jarak tempuh sekitar 3,5 kilometer. Usai jalan gembira, peserta yang terdiri dari anak-anak, re­ maja, hingga dewasa itu akan menikmati hiburan dan menyaksikan penarikan kupon undian. “Kami ingin berbagi ke bahagiaan, salah satunya melalui pemberian hadiah bagi peserta yang beruntung,” ujar Dwi.

POLRES Tanggamus berencana menggelar rekonstruksi kasus pembunuhan Siti Musafiroh alias Iroh (48) guna mendapatkan bukti konkret untuk meng­ ungkap misteri kematian korban. Reka ulang kasus pembunuhan sadis yang menewaskan warga RT 6/ Lingkungan III, Kuncup, Kelurahan Pringsewu Barat, yang sedianya bakal dilaksanakan pada Sabtu (24/4) itu ternyata batal dilakukan lantaran berbenturan dengan kegiatan anggota kepolisian yang tengah melaksanakan tes kesehatan oleh Tim Ke­ sehatan Polda Lampung di Mapolres Tanggamus. Ka s at Re s k r i m A K P Syamsuri, Sabtu (25/4), mengatakan rekonstruksi urung dilakukan karena personel yang bertugas mengawal rekonstruksi pembunuhan tersebut tengah mengikuti tes ke­ sehatan berkala di Mapolres Tanggamus oleh tim kesehatan Polda Lampung. “Jadwal pemeriksaan ke­ sehatan bagi anggota yang diperkirakan selesai Jumat, ternyata hingga kini belum rampung,” ujar Syamsuri. Tes kesehatan yang dijalani anggota kepolisian meliputi tes kesehatan lengkap, termasuk darah, urine, dan jantung.

Direktur Polinela Joko SS Hartono mengatakan dalam rangka dies natalis ini pihaknya akan meningkatkan mutu, kualitas, dan kapabilitas kampus. Hal ini akan dilakukan pada empat bidang, yakni akademik, sarana prasarana, kemahasiswaan, dan kerja sama. Untuk di sisi akademik , prioritasnya akan diarahkan dalam penyusunan kurikulum berbasis kerangka kualifikasi nasional Indonesia (KKNI). Kurikulum itu semakin mendesak sebagai p e r s i a p a n m e m a su k i e r a globalisasi, termasuk meng­ hadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA). “Kemudian statuta yang memuat kurikulum akan kami perbaiki dan disesuaikan de­ ngan perkembangan pangsa pasar, dunia usaha, tuntutan masyarakat, serta perkembang­ an ilmu pengetahuan maupun teknologi,” kata Joko. Dia menjelaskan pada tahun ini pula pihaknya mengharapkan agar para dosen menyelesaikan standar kualifikasi akademik dan kompetensi minimal dosen (SKA-KMS). Selain itu, pihaknya akan mendukung penyelesaian pendidikan S-3 bagi 15 dosen yang ada, baik di dalam maupun luar negeri. “Kami terus dukung agar jumlahnya bisa dimaksimalkan pada 2017 nanti,” ujarnya. (IMA/INS/M2)

Kapolres Tanggamus AK BP De di Supriyadi mengatakan pelaksanaan rekonstruksi kasus pembunuhan yang juga melibatkan Kejaksaan Tinggi Negeri Tanggamus mundur hingga Senin (27/4). “Batal karena jaksanya libur,” ujar dia. Diketahui, sebanyak 30 personel gabungan dari Polres Tanggamus dan Polsek Pringsewu dilibatkan dalam pengamanan proses rekonstruksi. Rencananya, reka ulang kasus pembunuhan yang bakal dilakukan di kediaman korban dengan menghadirkan tiga pelaku, yakni Aris Sugianto (31) dan Dian Indriaty Wijaya (29), pasangan suami istri warga Pringadi, Kelurahan Pringsewu Utara, Kecamatan Pringsewu, yang menjadi otak pembunuhan, dan satu pelaku lain, Sugiyono (43), warga Kelurahan Tiuhbalak, Kecamatan Baradatu, Way Kanan. Diberitakan sebelumnya, Iroh ditemukan tewas mengenaskan di dalam rumahnya pada pertengahan Januari 2015 lalu dengan luka di sekujur tubuh dengan kondisi tangan terikat dan mulut tersumpal kain, serta terdapat bekas jerat­ an di leher. (CK8/D3)

3


±

CMYK

minggu, 26 april 2015

±

±

±

GLOBAL

LAMPUNG POST

Alzier Evaluasi Golkar Lampung

KAA Jangan sebagai Momen Seremonial DIREKTUR Eksekutif Populi Center Nico Harjianto menga­ takan selesainya Konferensi Asia Afrika dapat menjadi momentum bagi Indonesia un­ tuk lebih menegaskan arah kebijakan politik luar negeri bila memproyeksikan diri se­ bagai negara yang berdikari di kawasan Asia-Afrika. Menurutnya, pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono mengambil pilihan politik luar negeri one thousand friend zero enemy, tetapi pada peme­ rintahan Joko Widodo masih belum terlihat arah politik bebas aktif seperti apa yang akan dijalankan. “Presiden Jokowi saat KAA pidatonya sangat kritis sebagai seruan normatif bagus. Tapi kita belum tahu arah kebi­ jakan Indonesia mau ke mana dalam mengambil peran,” kata dia dalam diskusi bertema Bisa apa setelah KAA? di Jakarta, kemarin. Nico mengatakan sebagai

Golkar Lampung sudah memutuskan tiga nama yang akan diusung sebagai calon bupati di tiga kabupaten. FATHUL MU’IN

K

ETUA DPD I Golkar Lampung M Alzier Dianis Thabranie mengevaluasi sejumlah peng­ urus DPD I dan DPD II Gol­ kar se-Lampung. Dua Ismet yang tadinya menempati posisi penting diganti dengan peng­urus lain dengan alasan penyegaran organisasi.

Jabatan itu amanah partai. Jadi tidak ada persoalan. Saya tunduk dan patuh. Karena kinerja kami itu partai yang menilai.

±

Pergantian pengurus itu dilakukan pada rapat pleno DPD Golkar Lampung di kantor DPD I, Sabtu (25/4). Rapat dipimpin Alzier dan dihadiri seluruh pengurus DPD I dan DPD II Golkar seLampung. Posisi Sekretaris DPD Gol­ kar Lampung yang dijabat Ismet Roni digantikan Ibra­ him Bestari. Sementara ja­ batan wakil ketua DPD yang sebelumnya dijabat Ismet Jayanegara diganti dengan Asep Yani. “Pergantian ini murni un­ tuk penyegaran organisasi. Bukan karena konflik atau kubu-kubuan. Mereka itu kan sibuk di DPRD sehingga dikhawatirkan mengganggu kinerja DPD,” kata Alzier, usai memimpin pleno. Selain dua Ismet, posisi

Ketua DPD II Golkar Tulang­ bawang yang dijabat Herwan Saleh juga diganti. Herwan Saleh masuk struktur DPD Golkar Provinsi. Di tempat yang sama, Ketua DPD II Golkar Bandar Lam­ pung Tony Eka Candra juga mengaku akan mengevaluasi sejumlah pengurus kecamat­ an (PK) Golkar. “Ada tujuh kecamatan yang akan kami evaluasi,” kata Tony. Ismet Roni tidak memper­ soalkan pergantian pengurus Golkar Lampung. Dia me­ ngaku tunduk dan patuh ke­ pada perintah partai. Sebab, kata dia, jabatan tersebut merupakan amanah partai dan dia tidak akan melawan keputusan tersebut. “Jabatan itu amanah partai. Jadi tidak ada persoalan. Saya tunduk dan patuh. Karena kinerja kami itu partai yang menilai,” kata Ismet Roni.

Tiga Calon Terkait dengan pemilu­ kada di delapan daerah di Lampung, Alzier juga me­ negaskan bahwa penjarin­ gan calon tetap dilanjutkan. Dari delapan daerah, baru t i g a ya n g su d a h m e mu ­ tuskan nama yang bakal diusung. Sementara lima daerah lainnya masih be­ lum jelas. “Lampung Tengah Golkar mengusung Mustafa, Lam­ pung Selatan mengusung k e p o n a k a n s aya , Ry c k o Menoza, dan Pesawaran Dendy Romadhona. Kalau d a e r a h l a i n nya b e l u m , ” kata Alzier. (UIN/R5)

6

upaya tindak lanjut dari tiga dokumen yang dihasilkan saat KAA harus ada langkah konkret yang diambil. “Jangan sampai KAA hanya seremonial belaka,” kata dia. Agar diplomasi politik luar negeri Indonesia semakin dipercaya, stabilitas politik dalam negeri juga perlu dijaga. Dimulai dengan memberesi urusan politik dalam negeri yang selama ini cukup meng­ uras energi pemerintah. Sementara itu, peneliti politik luar negeri Lembaga Pendidikan Indonesia (LIPI), Adriana Elisa­ beth, menuturkan persoalan ketidaksetaraan ekonomi di negara Asia dan Afrika. Walau­ pun sudah merdeka, secara ekonomi hanya segelintir nega­ ra yang bisa mandiri. Indonesia seperti yang diketahui, banyak membutuhkan investor untuk menggenjot pembangunan infrastruktur. “Terbukti bicara kemandirian tidak mudah,” ujar Adriana. (MI/U2)

±

n ANTARA/PARAMAYUDA

PARADE ASIA AFRIKA. Kontingen Sukabumi dengan pakaian yang dipenuhi bendera peserta Konferensi Asia Afrika turut memeriahkan pawai Parade Asia Afrika di Jalan Asia Afrika, Bandung, Jawa Barat, Sabtu (25/4). Parade berkaitan dengan rangkaian peringatan 60 tahun Konferensi Asia Afrika diikuti sejumlah negara peserta dengan menampilkan budaya dan pakaian tradisional masing-masing negara.

±

fathulmuin@lampungpost.co.id

n DOK. PKS

HIDAYAT DUKUNG HAKIM. Wakil Ketua MPR Hidayat Nurwahid saat Sosialisasi Pilar Kebangsaan di Griya Metro Unggul, Kelurahan Banjarsari, Metro Utara, Sabtu (25/4). Dalam kesempatan itu, dia mengimbau seluruh masyarakat Metro mendukung dan memenangkan Abdul Hakim sebagai wali kota Metro.

±

Wakil Ketua MPR Dukung Abdul Hakim WAKIL Ketua MPR Hidayat Nur Wahid mendukung pencalon­ an Abdul Hakim sebagai wali kota Metro. Dia menilai Hakim memiliki karakter kepemimpin­an yang kuat dan dekat dengan masyarakat. “Saya mengenal Pak Hakim bahkan jauh sebelum berkecim­ pung di politik, hingga hari ini. Beliau mempunyai karakter dan prasyarat untuk sukses dan siap bekerja 24 jam,” kata Hidayat, di sela-sela Sosialisasi Pilar Kebang­ saan dan Sarasehan Kepemimpi­ nan Orang Jawa di Griya Metro Unggul, Kelurahan Banjarsari, Metro Utara, Sabtu (25/4). Acara itu juga dihadiri se­ jumlah tokoh Kota Metro, Korwil PKS Sumatera Chairul Anwar, serta Ketua DPD PKS MEtro Yulianto. “Sebenarnya saya akan mera­ sa sangat kehilangan bila beliau ditakdirkan Allah menjadi wali

±

kota Metro. Bukan hanya saya, melainkan juga fraksi akan merasakan itu,” ujar doktor lulusan Al Azhar, Kairo, itu. Meski demikian, Hidayat men­ dukung penuh pencalonan Se­ kretaris Fraksi PKS DPR itu seba­ gai wali kota Metro. Menurutnya, Hakim memiliki kualifikasi sa­ ngat tinggi sebagai pemimpin. Dia juga meminta seluruh ele­ men masyarakat Metro mendu­ kung penuh Abdul Hakim. Lebih lanjut, Hidayat ber­ pesan agar siapa pun yang menjadi pemimpin berlaku layaknya bumi yang mem­ berikan tempat bagi seluruh mahluk hidup untuk tumbuh dan berkembang. “Pemimpin harus bisa memberi kesempat­ an kepada masyarakatnya un­ tuk mengembangkan potensi yang mereka miliki,” ujarnya. Pemimpin harus seperti langit yang mengayomi se­

CMYK

±

luruh makhluk yang ada di bumi. Semua dilindungi tanpa melihat latar belakang suku ataupun agama. “Pemimpin juga harus seperti matahari yang selalu mencerahkan, menghangatkan, dan memberi energi. Pemimpin harus meng­ hadirkan cinta dan harapan. Dan tentunya bukan harapan palsu,” kata Hidayat. Dia juga mengingatkan para pemimpin untuk meneladani karakter kepemimpinan yang dirumuskan Ki Hajar Dewan­ tara, yaitu ing ngarso sung tulodo, ing madyo mangunkarso, dan tut wuri handayani. Ungkapan yang juga dipakai dalam dunia pendidikan tersebut bermakna di depan memberi teladan, di tengah memberi bimbingan, di belakang memberi dorong­ an. “Inilah karakter-karakter kepemimpinan yang dibutuhkan Kota Metro,” kata dia. (U2).

±

±


±

±

CMYK

±

pentas

Minggu, 26 april 2015

Menikmati Harakah Haru Iswadi Pratama ±

n LAMPUNG POST/RUDIYANSYAH

Lampu diredupkan, seorang lagi hadir di pentas puisi. Membawa payung merah, bergerak ke sana kemari dengan gerakan lemah. RUDIYANSYAH

S

ABTU malam akhir pekan lalu, lantai satu Graha Kemahasiswaan Universitas Lampung menjadi latar pembacaan puisi-puisi sastrawan Lampung, Iswadi Pratama. Harakah Haru, buku kumpulan 62 puisi tulisan Iswadi sejak 1998 hingga 2015 terhimpun, malam itu dibacakan dan dinikmati beramai-ramai. Ruangan terbuka yang siangnya tak pernah sepi mahasiswa, malam itu ditutup kain putih. Beberapa bohlam lampu yang dapat menghasilkan aneka warna digantungkan, menjadi sumber cahaya. Sebagian penonton adalah muda mudi. Hadir, berpasangan tak jarang yang mereka mengumbar kemesraan dengan bergandeng tangan sepanjang pertunjukan. Sebagian hadir berkelompok. Ada pula orang tua yang menggandeng anaknya. Mereka menikmati malam minggu dengan sajak dan puisi. Rarai Masae Soca Wening Ati membuka pembacaan puisi. Tampil mengenakan kemeja putih berkerah hitam, Rarai memilih puisi berjudul Kawan. Penonton yang sedari awal saling bercengkerama mulai menikmati bacaan puisi gadis belasan tahun, putri sang pencipta puisi. Rarai berhasil membangun suasana hening dan sepi. Membaca dengan mimik datar berintonasi tegas. Mukanya tak tersorot cahaya karena membelakangi bohlam lampu, tetapi penonton khusyuk mendengar suaranya. Membacakan puisi sang

±

ayah, Rarai seperti ingin menghadirkan bocah laki-laki yang diceritakan Iswadi dalam puisi itu. Kawan Bocah lelaki itu tak mengaduh apalagi menangis. Sebab ia tahu tak ada tempat untuk si cengeng dan lemah. Itulah mengapa, meski berkali-kali ditendang, dijenggut, dipukul, direnggut, ia hanya meringis tak hendak mengelak. Tepuk tangan penonton pecah usai pembacaan puisi pertama. Penonton masih duduk rapi di atas karpet, menunggu pembacaan puisi berikutnya sebelum seorang wanita pemandu acara mempersilakan Budi Laksana dan Laras Utami. Malam itu, hampir semua pembaca puisi tampil mengenakan pakaian putih, termasuk Budi dan Laras. Budi berkemeja dan Laras, wanita berambut ikal, anggun dengan rok panjang bungabunga. Keduanya duduk di kursi kayu bergantian membacakan sajak Dongen Pepohonan. Lampu diredupkan, seorang lagi hadir di pentas puisi. Membawa payung merah, bergerak ke sana kemari dengan gerakan lemah. Sesekali memutarkan payung dan tubuhnya mengiringi pembacaan puisi Budi dan Laras. Di tengah pembacaan puisi, keduanya tampak serempak berdiri, membacakan puisi berintonasi tinggi layaknya orang panik dan khawatir. Hingga tepuk tangan penonton menjadi klimaks pembacaan puisi keduanya. Pembawa payung menjatuhkan dirinya di akhir pertunjukan. Dari kejauhan, tepat di anak tangga terbawah menuju lantai dua Graha Kemahasiswaan Unila, Iswadi sang pencipta puisi menyaksikan puisinya dibacakan orang lain. Sesekali pria

kelahiran Tanjungkarang, 8 April 1971 ini serius memperhatikan pembaca puisi. Iswadi tampak bercengkerama dengan beberapa sastrawan yang hadir dan mengambil posisi duduk di sampingnya sepanjang pertunjukan. Malam belum larut, kopi dan sajian kudapan yang disediakan panitia pun belum habis. Ketika Iswadi mendapatkan giliran tampil membacakan puisi, perhatian penonton terpusat pada pria yang tampil berbeda mengenakan kemeja berbahan jins biru. Iswadi sempat menyampaikan ucapan terima kasih atas kehadiran hadirin malam itu. Dalam pembacaan puisi, Iswadi memilih puisi karyanya Seorang yang Tergesah. Membacakan puisi yang menurutnya banyak bercerita tentang dirinya sendiri. ia selalu tergesa merasa mencintai dan terlalu cepat membenci dengan gampang menganggap menemukan lalu kecewa karena kehilangan terlampau pasti menyebut hutan sebagai pohonan maka keliru dan menganggapnya jebakan Ia acap gegabah menduga kedalaman dengan bangga berenang di permukaan ia tak pernah sedikit bersabar menafsir itibar mendaki terjal gunung seolah padang datar ia hanya gemar menyigi tubir dengan tergesa menyebut diri penyair Tepuk tangan penonton mengiringi Iswadi membacakan puisi kedua, Kisah. Puisi yang menceritakan perjalanannya mencipta puisi. (M2) rudiyansyah@lampungpost.co.id

LAMPUNG POST

10

Romantisme dan Keharuan yang Tak Klise HARAKAH Haru adalah kumpulan puisi yang dicipta Iswadi sejak 1998—2015. Dalam buku bersampul putih dengan ilustrasi sebuah skop yang diletakkan di atas batu, puluhan puisi Iswadi mencoba menampilkan keharuan hingga berbagai kisah klise, seperti percintan dan romantisme dengan cara yang berbeda. Dalam sebuah diskusi, sastrawan Lampung, Ahmad Yulden Erwin (AY), menyebut Iswadi menampilkan sesuatu yang kini jarang ditampilkan puisi-puisi modern. Memilih judul Harakah yang dalam bahasa Arab merupakan derajat atau martabat. Harakah Haru menjadi buku kumpulan puisi yang bercerita tentang martabat keharuan sang penulis. “Dalam berbagai puisinya, Iswadi berusaha menghadirkan kisah-kisah romantisme hingga cinta dan menjadikannya latar yang saat ini tak dihadirkan puisi modern kebanyakan, tetapi Iswadi mengemas dengan cerdik,” kata AY Erwin. Latar yang diciptakan merupakan berbagai pengalaman pribadi dan sikap kritik sastrawan kelahiran 8 April 1971 dalam menyikapi berbagai fenomena kehidupan di sekitarnya. Menurut AYE, Iswadi tidak menunjukkan kemarahannya dengan mengangkat lengan atau memelototkan mata, tetapi dengan cara yang berbeda tapi tetap tajam. “Kumpulan puisi Iswadi seperti menjadi lukisan kata-kata.” ujarnya. Sementara Ari Pahala Hutabart mengibaratkan buku kumpulan puisi Iswadi adalah taman, seperti salah satu puisi yang ditulisnya yang berjudul Barang Kali Puisi. “Barangkali puisi cuma sebuah taman di kota ini/di mana seseorang ingin pergi dan tak peduli//barangkali puisi cuma pertemuan singkat/ dengan segala yang lata dan berlalu cepat//barangkali puisi hanyalah pemabuk yang rindu masa muda/terkapar di pintu kedai dihajar pemabuk lainnya//barangkali puisi juga sebuah siasat/ untuk mengelak dari cemerlang terang//ke dalam gelap/ ke tulah kata,” ujar Ketua Komunitas Berkat Yakin (Kober) ini, membacakan kata-kata dalam puisi Iswadi itu di hadapan para hadirin. Di akhir pertunjukan dan diskusi malam itu, sang pencipta puisi yang kini dibukukan dalam Harakah Haru, Iswadi, menyebut puisinya dihadirkan untuk dibaca secara pribadi setiap orang dalam kamar-kamar, tidak dalam keramaian. “Hampir semua puisi tak pernah saya niatkan untuk dibaca ramai seperti ini, tetapi dibaca dalam kamar, dan bercakap dengan pembacanya. Karena dalam keramaian puisi saya menjadi pucat pasi, tenaganya tidak kuat menghadapi orang banyak,” kata dia. Dianggap kembali menghadirkan kisah-kisah klise dengan apik, Iswadi tak menampik keklisean yang ada. “Saya tidak berani memastikan puisi saya ini tidak klise. Aku juga waswas jangan-jangan puisiku akan jadi klise,” kata dia, dalam diskusi malam itu. Karena bagi Iswadi setiap kata prahara belaka. Pengembara jalang menjelajah. (M2) n Rudiyansyah

±

±

±

±

±

CMYK

±

±


minggu, 26 april 2015

PARIWARA

LAMPUNG POST

11


±

±

CMYK

±

dunia anak

Minggu, 26 April 2015

LAMPUNG POST

12

cerita anak

Ketika Ibu Sakit

±

±

Slamet Riyadi

F

ATHAN Starif Sahidan, panggilan kesayangannya Hidan, terkadang dipelesetkan menjadi Hidun, usianya baru tiga tahun setengah. Dia anak kedua yang dibesarkan dengan penuh cinta. Kakaknya perempuan, Fathya, berusia lima tahun. Kedua balita itu sangat dekat dengan ayah juga ibunya. Tapi Syahidan lebih posesif terhadap sang ibu. Mungkin karena dia laki-laki, jadi lebih manja dan tak mau jauh dari ibunya. Ke mana pun ibunya pergi, entah ke warung, ke masjid, pengajian, Syahidan tak mau lepas dari ibunya. Bukan hanya itu, di rumahnya, saat ibunya keluar dari rumah, akan selalu ditanya, “Mamak ke mana, Hidan ikut.” Jika Syahidan tak diajak dia akan menangis dan hanya diam saat ibunya telah kembali. Jangankan ditinggal jauh, ke kamar kecil pun hidun pasti menanyakan mamaknya. Suatu saat ibunya sakit serius sehingga sering dirawat di rumah sakit. Tak henti-henti Hidun menanyakan kapan mamaknya sembuh. Meski masih kecil, Hidan sudah pandai menelepon ibunya. “Assalamualaikum, Mamak,” kata Hidun dengan mesranya. Meski hatinya sangat rindu, Hidan tak menangis, dia menelepon Mamak dengan ceria karena bisa mendengar suara ibunya. “Waalaikumsalam, Hidun sayang. Sudah maem belum?” “Sudah, Mamak udah maem belum?” “Udah, Hidun maem pake apa?” “Pake apa maemnya?” “Pake ayam goreng, Mak. Tadi Embah motong ayam. Mamak maem pakai apa?” “Pakai ayam goreng juga, Nak. Hidun lagi apa sekarang?” “Lagi kangen sama Mamak, kapan mamak pulang?” “Kalau sudah sembuh, Mamak pasti pulang, Nak.” “Kapan geh sembuhnya?” “Doakan cepat sembuh ya, Nak. Mamak sayang Hidan.” “Iya, Mak, Hidan selalu doain. Hidan juga sayang banget sama Mamak.” “Hidan tadi berangkat ngaji enggak?” “Berangkat, sama Mbah Fa juga Lia.” “Belajar apa?” “Sama Abi diajari doa untuk orang tua.” “Hidan sudah hafal belum doanya?” “Sudah, Mamak dengerin, ya.” “Iya, Mamak simak.” “Nanti kalau salah, Mamak benerin, ya.” “Iya, Sayang.” “Bismillahirrohmannirrohim. Allahummagfirli zunubi waliwalidaya warhamhuma kamma robayani soghiro. Bener enggak, Mak?” tanya Hidun sambil membenarkan letak telepon genggamnya. “Bener, Nak. Wah, anak Mamak pinter. Sudah hafal artinya belum, Dun? “Udah, Mak, dengerin lagi ya, Mak. Dengan menyebut nama Allah yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Ya Allah, ampunillah segala dosaku dan dosa kedua orang tuaku, sayangilah mereka sebagai mana mereka menyayangiku katika aku masih kecil. Bener enggak, Mak? “Wah, insya Allah bener, Mamak jadi ingin meluk Hidun.”

±

n ferial

± “Hidun juga, Mak. Hidun sudah kangen banget dengan Mamak. Cepet sembuh ya, Mak, nanti kita bisa berkumpul lagi.” “Iya, Sayang. Mamak berusaha biar cepet sembuh, biar bisa peluk Hidan dan Mbak Fa lagi.” “Kalau mamak sudah sembuh, buatin kue lagi ya, Mak.” “Iya, kue apa, Nak?” “Aku pengin kue bolu buatan Mamak. Enak bolu buatan Mamak.” “Hidan pinter ngerayu Mamak, ya.” “Hehe, kata Ayah, bolu buatan Mamak memang enak kok. Kalau enggak enak, Hidun enggak habis satu loyang, Mak.”

mewarnai

“Ya, Nak, nanti kalau sembuh, Mamak buatin bolu. Sama apa lagi, Nak?” “Sama tahu goreng, Mak. Kemarin aku digorengin tahu lo, Mak. Enak.” “Siapa yang gorengin, Nak?” “Bude, Mak. Mamak udah pernah makan belum?” “Iya, Nak. Kemarin mamak juga diantar tahu goreng dibungkus tepung, wah enak sekali.” “Iya, udah dulu ya, Mak, besok Hidan mau jenguk Mamak di rumah sakit.” “Iya, Nak. Jangan nakal, ya. Mamak sayang Hidun.” “Hidun juga sayang mamak. Assalamualaikum. “Waalaikumsalam.” n

sahabat

Hobi Fotografi Mau Jadi Polwan PERKENALKAN sahabat anak Lampung Post, nama lengkapku Salsabila Najwa Ivani. Aku lahir di Kota Bandar Lampung, 9 September 2011. Jadi, saat ini usiaku baru menginjak 3,5 tahun. Aku juga sudah sekolah lo. Aku bersekolah di PAUD Pramudia, Kotasepang, Bandar Lampung. Bundaku Yeni Poliana dan Papaku Hendrivan Gumala selalu mengajariku memotret. Aku sudah terbiasa memotret berbagai objek yang menarik. Tapi, aku paling suka memotret Mamah dan Papahku. Selain memotret, aku juga suka menonton film Masya and The Bear. Masya itu lucu sekali. Aku juga kadang-kadang main skuter bareng Kenzi, sepupuku. Jika sudah besar nanti aku mau jadi polisi wanita seperti kakekku. Kalau teman-teman mau belajar memotret bareng aku, mampir saja ke rumahku di Jalan Kenanga No. 9, Kotasepang, Labuhanratu, Bandar Lampung. (M2) n Tri Sujarwo

±

±

CMYK

±

±

±


±

±

reporter cilik

Minggu, 26 April 2015

±

±

CMYK

LAMPUNG POST

13

Pulau Harimau, Kampung Halamanku

±

Televisi merupakan barang mahal di pulau kami. Dalam satu dusun hanya ada satu televisi. Tri Sujarwo

W

AH, senang sekali reporter cilik Lampung Post bisa hadir kembali. Kali ini tim reporter cilik akan mengupas kehidupan di Pulau Harimau. Salah satu pulau terpencil di Kabupaten Lampung Selatan. Perkenalkan kali ini kami berlima, Junaidi, Muhammad Syafei, Serli Widiyanti, Jaya Wijaya, dan Murtasilah akan berbagi informasi seputar kehidupan anak pulau. Kami berlima sekolah di SD Negeri 5 Sumur Dusun, Pulau Harimau, Desa Sumur, Kecamatan Ketapang, Lampung Selatan. Kami senang menjadi anak pulau yang setiap hari bisa melihat laut. Laut merupakan sahabat kami sedari kecil. Mulai dari bayi hingga saat ini hari-hari kami lalui bersama laut yang biru. Hidup di pulau itu menyenangkan. Walaupun hidup kami begitu sederhana, kami begitu bahagia. Junaidi (11) kali ini akan mengajari kami bagaimana menggunakan ketinting (perahu kecil) untuk menyeberang menuju sekolah. Kami berlima memang sudah terbiasa menggunakan perahu saat menuju ke sekolah. Suka duka kami lalui bersama. Junaidi mengatakan bahwa sebelum mesin dinyalakan, ketinting harus dikayuh menuju ke tengah, hal ini agar mesin bisa berputar. “Kalau mesin menyentuh dasar laut bisa macet, makanya kami harus memastikan kondisi air laut,” kata dia. Kali ini Murtasilah dan Serli Widiyanti mengajak kami menuju kebun jagung. Pulau kami merupakan salah satu penghasil jagung di kabupaten ini. Jagung siap dipanen saat sudah berumur 4 bulan. Terkadang babi hutan maupun monyet juga suka merusak tanaman jagung untuk diambil buahnya. Walaupun begitu, petani di pulau kami tetap bersyukur dengan hasil jagung yang lumayan berlimpah. Oya, jagung-jagung dari pulau kami biasanya dijual ke luar pulau. “Kami senang pulau kami menjadi penghasil jagung,” kata Murtasilah. Sahabat reporter cilik Lampung

±

foto: lampung post/rudiyansyah

Post, selanjutnya Jaya mengajak kami mengunjungi sekolahnya di SD Negeri 5 Sumur. SD kami hanya terdiri dari dua ruangan untuk belajar dan satu ruangan untuk kantor guru. Satu ruangan disekat menjadi tiga bagian yang digunakan untuk tiga kelas. Meskipun demikian, kami tetap bersyukur masih bisa bersekolah. Kami tidak kekurangan guru, kami hanya kekurangan ruang belajar. Murid di sekolah kami memang tidak banyak, total keseluruhan siswa di sekolah kami hanya 43 siswa. Namun, kami tetap menginginkan ruangan yang nyaman untuk belajar. “Kami tetap bersyukur masih bisa sekolah di sini, walaupun jumlah ruangannya sedikit,” kata Jaya. Muhammad Syafei juga akan mengenalkan sisi lain kehidupan di pulau mungil ini. Sahabat reporter cilik, kami terbiasa menonton televisi beramai-ramai. Televisi merupakan barang mahal di pulau kami. Dalam satu dusun hanya ada satu televisi. Seru juga sih menonton beramairamai seperti ini. Rasa persaudaraan dan kekeluargaan kami jadi semakin

± terjaga. Pak Yunus, merupakan satusatunya pemilik televisi di pulau ini. Kami menonton televisi selepas salat isya. “Seru lo nonton tivi rame-rame,” kata dia. Oya, sahabat semuanya mungkin sudah terbiasa dengan kondisi listrik yang menyala 24 jam. Nah, kalau di pulau kami belum ada listrik. Dulu desa kami pernah mendapat bantuan listrik tenaga surya, tetapi sudah banyak yang rusak. Kini, banyak warga yang kembali beralih menggunakan lampu

totok. Lampu yang terbuat dari kaleng susu ini lebih praktis digunakan. Kami juga sudah terbiasa belajar ditemani dengan lampu totok. “Kadang kurang terang cahayanya, tapi lumayanlah,” kata dia. Sahabat reporter cilik Lampung Post di mana pun berada. Demikianlah perkenalan kami dari anak-anak Pulau Harimau. Kami akan terus semangat belajar untuk menggapai cita-cita kami. Salam dari kami, para anak pulau. (M2) n Tri Sujarwo

±

±

±

CMYK

±

±


±

±

sorot

Minggu, 26 April 2015

±

±

CMYK

LAMPUNG POST

14

Budaya Sehat untuk Menyiasati Pancaroba Pancaroba tidak selamanya menjadi sebab penurunan tingkat kesehatan karena perilaku masyarakat terhadap budaya hidup sehat bisa mengatasi masalah kesehatan. MEZA SWASTIKA

B

ADAN Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) telah merilis beberapa wilayah, termasuk Lampung, sudah mulai memasuki fase peralihan musim. Dengan kondisi cuaca yang tidak menentu memasuki kemarau atau pancaroba, masyarakat akan mengalami kondisi cuaca yang kerap ekstrem. Levi Ratnasari, dari BMKG dalam rilisnya, menyebutkan kondisi cuaca yang tidak menentu inilah yang perlu diwaspadai karena cuaca ekstrem berpotensi terjadi pada masa transisi. Di saat peralihan musim ini justru berbanding terbalik dengan

fakta dan kondisi masyarakat saat ini. “Perlu ada kerja sama lintas sektoral, tidak hanya menjadi tugas Dinas Kesehatan, tetapi juga instansi lain yang terkait langsung dengan masyarakat. Lihat saja setiap musim peralihan berlangsung, ritme kasus-kasus kesehatan yang terjadi selalu sama bahkan selalu menjadi kejadian luar biasa, seperti demam berdarah,” kata dia. Hal sama disampaikan pengamat perkotaan, Mulyadi Amin. Penerapan pola hidup bersih dan sehat jelas tidak akan bisa dilakukan di permukiman kumuh yang cenderung abai akan lingkungan sekitarnya. “Indikatornya sudah jelas, lihat saja pusat-pusat kesehatan masyarakat yang ada di titiktitik yang menjadi permukiman kumuh, kecenderungan penyakitnya sama. Sumbernya juga sama, lingkungan yang tidak sehat,” kata dia. Ironisnya, lingkungan kumuh

± pola hidup masyarakat yang cenderung tidak mengindahkan lingkungan sekitarnya. Fairasita, aktivis Millenium Development Goal’s (MDG’s), menyebut pola hidup yang kurang sehat ini menjadi masalah serius. Di sisi lain, upaya preventif pemerintah akan sosialisasi terhadap lingkungan yang sehat baru bersifat program semata sehingga tidak menyentuh langsung ke masyarakat. Akibatnya, program-program maupun slogan-slogan tentang visi Indonesia Sehat 2020 tidak akan pernah bisa tercapai jika perilaku dan lingkungan yang sehat dijadikan sebagai indikator. Setiap musim peralihan berlangsung terjadi kasus-kasus penyakit, seperti inspeksi saluran pernapasan akut (ISPA) termasuk pula demam berdarah dengue (DBD) sangat mungkin terjadi. “Pancaroba tidak selamanya jadi penyebab karena jika perilaku masyarakat tentang pentingnya budaya hidup sehat sudah tertanam, penyakit-penyakit yang kerap terjadi saat musim peralihan bisa diantisipasi,” ujarnya. Upaya pencegahan, kata dia, menjadi amat penting dilakukan bukan semata untuk mencapai program-program yang cenderung tidak realistis jika melihat

±

ini cenderung tumbuh seiring berkembangnya daerah perkotaan, termasuk di Kota Bandar Lampung. Beberapa daerah di Bandar Lampung seperti di Telukbetung Selatan dan Telukbetung Barat adalah salah satu daerah yang kompleksitas permukiman kumuhnya amat tinggi. Ledakan penduduk di daerah perkotaan ini pula diiringi dengan masalah kesehatan akibat lingkungan yang tidak bersih. “Di beberapa titik bahkan saya menemui permukiman masyarakat yang berada di tengah-tengah tempat pembuangan sampah, ini kan secara kasatmata sudah sangat tidak layak sebagai tempat hunian, tetapi karena kebutuhan terhadap tempat tinggal akibatnya lokasi-lokasi yang tidak sehat pun jadi permukiman kumuh baru.” Ia mencontohkan Jakarta yang terjadi ledakan penduduk dan menimbulkan masalah baru, yakni bermunculannya permukiman-permukiman kumuh baru dan menjadikan aliran sungai sebagai tempat pembuangan sampah, yang mendirikan tempat tinggal jauh dari standar rumah sehat. “Kasus seperti Jakarta ini akan sangat mungkin terjadi di Bandar Lampung jika tidak cepat dian-

tisipasi, Bandar Lampung akan mengalami masalah-masalah sosial dan kesehatan seperti di Jakarta,” ujarnya. Di tempat lain, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Lampung Reihana terus mengeluarkan imbauan kepada masyarakat untuk mewaspadai pancaroba yang tengah berlangsung seperti saat ini. Dia menekankan pentingnya menggiatkan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) yang harus dilakukan masyarakat. “Biasanya pada musim pancaroba banyak penyakit yang akan berkembang menyerang masyarakat. Untuk itu, diperlukan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) sehingga penyakit tidak akan mudah menjangkiti manusia, termasuk peralihan musim juga tidak akan menjadi faktor lagi dari masalah-masalah kesehatan,” ujarnya. Reihana menambahkan masalah kesehatan tidak bisa diselesaikan sendiri oleh Dinas Kesehatan. Oleh karena itu, peran serta masyarakat sangat diperlukan melalui perilaku hidup sehat. “Kalau masyarakatnya malas dan enggan menerapkan pola hidup dan lingkungan yang sehat, masalah-masalah kesehatan setiap musim peralihan berlangsung tetap akan ada,” ujarnya. Meskipun jajaran kesehatan di provinsi dan daerah terus mengupayakan promotif dan preventif dengan mengajak kaderkader mulai dari posyandu untuk membantu mempromosikan dan melakukan penyuluhan mengenai PHBS kepada masyarakat, jika masyarakat bersikap tidak peduli, upaya pencegahan tidak akan bisa berhasil. Jika PHBS dan masalah kecukupan gizi diperhatikan oleh masyarakat, kesehatan akan terjaga dan semua penyakit tidak mudah datang. “Perilaku hidup bersih dan sehat menjadi syarat mutlak.” Demikian halnya dengan mulai merebaknya DBD, hal ini karena memang hampir seluruh wilayah di Lampung merupakan daerah endemis DBD. Namun, masyarakat tidak perlu khawatir karena jika masyarakat memperhatikan kebersihan lingkungan, jentik nyamuk itu tidak akan dapat berkembang biak. Sementara itu, anak-anak, terutama balita, sangat rentan terhadap perubahan iklim yang drastis ini. Semula panas kemudian tiba-tiba hujan deras membuat daya tahan tub u h te rk u r a s . (SWA/SAG/M1) mezaswastika@lampungpost.co.id

±

Saat Tumpukan Sampah Sudah Jadi Hal Biasa MENGGUNUNGNYA sampah di salah satu sudut permukiman padat penduduk di kawasan Kangkung, Ujungbom, Telukbetung Selatan, tidak membuat masyarakat sekitar peduli. Seolah mereka telah terbiasa hidup dengan lingkungan yang kotor itu. Tidak hanya itu, aliran sungai yang melintasi ruas permukiman pun kini mengalami pendangkalan akibat dipenuhi sampah dan limbah rumah tangga. Permukiman yang tidak tertata, sanitasi yang kurang, sampai ketiadaan sarana mandi cuci kakus (MCK) menjadi permasalahan kompleks di tempat ini. Bahkan, salah satu fasilitas MCK umum yang dibuat warga secara ala kadarnya dibangun di atas tepian pantai yang penuh dengan sampah dan jauh dari standar kesehatan. Sebagian besar warga yang hidup sebagai nelayan dan buruh kasar di tempat itu mengaku tidak terlalu mempedulikan keadaan ini, beberapa di antara mereka juga mengatakan sudah terbiasa. “Ya memang kayak gini keadannya, tetapi sampahsampah itu enggak terus

menumpuk lama-lama di situ biasanya diangkut,” ujar salah seorang warga setempat. Kondisi serupa juga terlihat di kawasan Kotakarang. Sampah seolah menjadi bagian dari warga setempat, lingkungan yang tidak sehat tergambar jelas di tempat ini, belum lagi debu-debu dan limbah yang seolah menyerbu salah satu permukiman kumuh di Bandar Lampung ini. Pemantauan Lampung Post di salah satu puskesmas yang ada di daerah ini menunjukkan angka penyakit yang disebabkan oleh buruknya lingkungan, seperti ISPA, muntaber, hingga demam berdarah, mendominasi jumlah penyakit di daerah ini setiap tahunnya. Mulyadi Amin, pengamat perkotaan, menilai perlunya upaya serius dari Pemerintah Kota Bandar Lampung untuk mulai menerapkan regulasi terhadap tata permukiman yang layak huni dan sehat. Sebab, pada tahun-tahun mendatang ledakan penduduk menjadi masalah yang akan dialami oleh kota-kota seperti Bandar Lampung. “Harus sudah mulai diantisipasi sejak dini, agar tidak menjadi bom waktu, sudah terlalu banyak contoh kota-kota besar, seperti Jakarta, Bandung, dan Surabaya, yang dilanda masalah ledakan penduduk dan menimbulkan banyak masalah sosial dan permukiman yang tidak layak dan kumuh,” ujarnya. Pemerintah, menurut Mulyadi, tidak boleh menutup mata terhadap masalah perkotaan seperti ini karena akan banyak persoalan yang akan muncul di kemudian hari, salah satunya dampak kesehatan akibat lingkungan yang tidak bersih. “Ini bukan hendak diskriminatif, melainkan perbaikan kualitas hidup dan kesehatan masyarakat itu sendiri, di situlah peran pemerintah menyiapkan regulasi dan menata lingkungan,” ujarnya. (M1) n Meza Swastika

foto: lampung post/ikhsan

±

CMYK

±

±

±

±


minggu, 26 april 2015

PARIWARA

LAMPUNG POST

15


±

±

CMYK

±

lentera

Minggu, 26 April 2015

LAMPUNG POST

16

Sang Pencerah Tanah Legundi

±

Perjuangan suami dari Hayani ini bukan tanpa halangan. Sedikitnya jumlah ustaz di Pulau Legundi membuat ia harus bekerja keras mencetak dai-dai muda. Tri Sujarwo

P

ULUHAN wanita berbusana muslim lengkap dengan hijabnya memenuhi sebuah bangunan tua tak jauh dari bibir pantai Pulau Legundi, Jumat (3/4). Wanita beragam usia, tua-muda, duduk rapi di atas kursi plastik. Meja tua menjadi tumpuan tangan mereka. Senyum terkembang dari wajah mereka saat Lampung Post memasuki bangunan yang sepenuhnya terbuat dari papan itu. Mereka saling sahut, saat ditanya perihal sosok yang menjadi guru mengaji mereka. “Ustaz Kamaludin, Ustaz Hasbulloh,” jawab mereka kompak. Tak berapa lama, pria sepuh dengan peci dan sarung sebagai pelengkap pakaian yang digunakannya memasuki bangunan seluas 9 x 10 meter itu. Itulah sosok Ustaz Kamaludin yang mereka maksud. Kamaludin merupakan sosok yang tak bisa dilepaskan dari perkembangan Islam di Pulau Legundi. Hampir setiap pekan, tepatnya Jumat, Kamaludin beserta rekannya, Hasbulloh, bergantian mengajarkan ajaran Islam kepada para wanita di pulau cantik itu. Materi yang diajarkan seperti fikih, muamalah, dan tafsir Alquran. Pengajian khusus wanita ini digelar setiap Jumat mulai pukul 09.00 hingga 11.00.

±

±

Saat diwawancarai, ustaz yang selepas pengajian,” kata dia. sangat bersahaja ini mengatakan Perjuangan suami dari Hayani ini semua masyarakat Legundi meru- bukan tanpa halangan. Sedikitnya pakan muslim. Maka sudah sewa- jumlah ustaz yang berada di Pulau jarnya dirinya yang memang gemar Legundi membuat ia harus bekerja berbagi ilmu ini mengabdikan diri keras mencetak dai-dai muda. Ia untuk mengajarkan nilai-nilai Is- juga pernah terjun sebagai pengajar lam kepada para wanita di sini. Dia Taman Pendidikan Alquran (TPA). mengaku bersyukur bisa berbagi Alhasil, kini TPA yang berada di ilmu agama Islam di usianya yang Pulau Legundi dikelola oleh kaum menua. muda. “Anak muda merupakan Kamaludin menpenerus perjuangatakan telah mengan kami, agar Isg a j a rk a n a g a m a lam tetap bersinar Islam di Legundi di tanah Legundi,” Hampir setiap pekan, kata dia. sejak 1981. Kegigihannya mengaKamaludin betepatnya Jumat, jar membuahkan serta sahabatnya, Kamaludin beserta hasil. Beberapa Hasbulloh, tak kerekannya, Hasbulloh, anak di Pulau Lenal lelah mengagundi melanjutkan bergantian mengajarkan jarkan nilai-nilai kebaikan kepada pendidikannya di ajaran Islam kepada m a s ya r a k a t d i pondok pesantpara wanita di pulau sana. Walau tanpa ren di luar pulau. bayaran mereka Masyarakat di Pucantik itu. tetap ikhlas menlau Legundi juga kian paham mengenai ajaran Islam. jalankan tugas mulia itu. Baginya, “Saya memang sudah bertekad asalkan Islam tetap menjadi peuntuk mengabdikan diri untuk gangan bagi muslim di Legundi itu merupakan suatu kebahagiaan masyarakat di sini,” kata dia. Rasa lelah terkadang menghan- baginya. “Saya ikhlas menjalani tuinya. Namun, melihat semangat ini semua, ini adalah tugas suci,” para wanita di Dusun Selesung, kata dia. Ayah lima anak ini pun terus Desa Pulau Legundi, yang gemar mengaji membuatnya bangkit. memperdalam ajaran Islam melalui Sekitar 70 wanita yang berasal dari berbagai kitab yang dipelajarinya. Dusun Selesung memenuhi bangu- Baginya, semakin memperdalam ajaran Islam dan menyebarkannya nan beratapkan seng itu. Kamaludin mengatakan model kepada para jemaahnya merupapembelajaran yang diterapkan kan suatu ibadah. Usia tak menghaolehnya yakni sistem ceramah dan langinya untuk terus memperdalam dilanjutkan tanya jawab. Hal ini Islam. Di mana pun dan kapan pun, membuat para peserta bebas ber- sebagai seorang muslim wajib untanya berbagai permasalahan yang tuk belajar. “Ilmu agama merupakmenimpa mereka. “Alhamdulillah, an bekal kita sebelum mempelajari jemaah tampak bersemangat, sam- ilmu dunia,” kata dia. (M2) pai-sampai mereka juga yang menyiapkan kue untuk dimakan bersama trisujarwo@lampungpost.co.id

±

foto: lampung post/rudiyansyah

lampung tumbai

Van der Tuuk dan Boemikkoel Frieda Amran Penyuka sejarah, bermukim di Belanda

S

±

ETELAH penjelajahan Residen dan Kornfeldt, hanya ada satu orang lagi yang diketahui mendatangi daerah Aboeng. Orang itu adalah Herman Neubronner van der Tuuk yang mengunjungi Koeta Boemi pada 1869. “Di Koeta Boemi, di jantung orang Aboeng, aku dicampakkan ilusi ke dalam kenyataan.” Begitu tulis van der Tuuk. Ia berharap mendengar orang berbicara bahasa Aboeng yang murni di sana, tetapi ternyata pun di Koeta Boemi, bahasa gadogado yang bercampur Melayu yang didengarnya. Percampuran bahasa itu terjadi oleh pengaruh kehadiran pemerintahan Hindia-Belanda di sana. Di Koeta Boemi terdapat bangunan yang biasa disebut “roemah koempeni”—tempat tinggal Kontrolir dan tempat menginap para pelancong/tetamu berbangsa Eropa. Di tiang sebelah kanan pintu masuknya terdapat sebuah papan yang dipasang oleh Boemikkoel, kepala adat Koeta Boemi. Di papan itu, dalam bahsa Aboeng bercampur bahasa Melayu, tertulis: Plakat Boemiekkoel Siapa pun yang masuk ke kantor ini tanpa permisi (tanpa izin), akan dikenakan denda. Segala kehilangan harus dibayar dengan ganti rugi. Pun bila kehilangan itu terjadi karena perbuatan salah seorang di antara kita. Yang berkaki kotor, tidak diperbolehkan naik melalui tangga besar ini dan siapa pun yang duduk di atas bangku-bangku itu—yang tidak berhak mendudukinya— akan dikenakan denda dan memperoleh peringatan. Koeta Boemi, 13 Sawal 1285 Boemikkoel Aboeng dari marga Noenjai. Siapa pun yang datang sebagai pedagang atau kuli, tidak diizinkan tidur di kantor

±

Herman Neubronner van der Tuuk di depan rumahnya, Singaraja, Bali, 1880 (KITLV, Leiden) ini. Ini titahku. Sayangnya, tulisan di papan itu tidak dikutip sesuai aslinya. Karena bahasanya campur aduk antara bahasa Lampung dan bahasa Aboeng, Van der Tuuk langsung saja menerjemahkannya. Aneh untuk kita, pembaca Lampung Tumbai karena saya menerjemahkannya lagi ke dalam bahasa Indonesia. Menurut Van der Tuuk, Boemikkoel adalah lelaki berperawakan besar yang kaya. Namanya tercantum pada lempengan tembaga dari Banten. Ia meminta Van der Tuuk untuk mencatatnya dan menerjemahkan isinya. Ketika Van der

CMYK

Tuuk melakukannya, Boemikkoel berdiri di dekatnya agar lelaki Belanda itu tidak salah mencatat betapa besar kuasa dan pengaruh marga Noenjai. Rupanya, Boemikkoel sebetulnya tidak mendukung perintah untuk menanam 1.000 buah bibit lada. Untuk menunjukkan ketidaksenangannya, keesokan harinya, tak ada ayam seekor pun yang dapat dibeli di Koeta Boemi. Kata Van der Tuuk: “Saya terpaksa makan nasi dengan lauk terasi dan cabai. Konon, semua ayam di Koeta Boemi terkena epidemi penyakit.” Lempengan tembaga dan beberapa tombak yang diterimanya dari pembesar-

±

pembesar Banten membuktikan bahwa Boemikkoel—dari tahun ke tahun—memiliki banyak pendukung. Setidak-tidaknya itu yang diakuinya. Akan tetapi tampaknya, Van der Tuuk tidak terlalu memercayai omongannya dan ia tak segan pula menunjukkan kesangsiannya. Segera saja, tampak jelas bahwa ia diharapkan segera pergi meninggalkan Koeta Boemi. Tak beda dengan kepala-kepala adat lainnya di Lampung, Boemikkoel juga memiliki adeg , yaitu semacam syair sanjungan. Kepada Van der Tuuk, Boemikkoel hanya bersedia menyebutkan bagian awalnya. Ia tak bersedia mengungkap-

kan bagian-bagian lanjutannya. Setelah cerita mengenai Boemikkoel, Van der Tuuk selebihnya membahas hal-hal yang berkaitan dengan bahasa dan sastra. Dalam laporan dan catatan Nagel dan Kornfeldt, PJ Veth menemukan informasi mengenai asal-usul orang Aboeng. Cerita itu sebagai berikut. Seorang Hadji, cucu dari Hasan, anak dari Ali, tiba di Pagar Boejoeng di uluan Jambi. Dari sana ia meneruskan perjalanan ke Pamanggilan di uluan Komering, ke tempat tinggal boewai Hadji. Di dusun ini, ia menikah dan memperoleh seorang anak lelaki yang kemudian dikenal sebagai Batoe Pamanggilan (dalam versi lain cerita ini, Batoe Pamanggilan bukan anaknya, melainkan cucunya). Sang Hadji berkelana lagi ke Sikampong. Di sana ia menikahi dua orang perempuan di Kampung Pogong. Anak-anak lelaki yang lahir dari perkawinannya dengan dua orang itu menjadi poyang boewai Batoe Darah Poetih dan boewai Batoe saksi. Dari Pogong, ia pergi ke Banten dan Cirebon. Di Cirebon, ia diangkat menjadi sultan. Makamnya didatangi orang-orang yang membawa aneka persembahan. Tampaknya yang dimaksud dengan Hadji adalah Soesoehoenan Goenoeng Djati, yang disanjung dan dihormati di Jawa Barat. Sebetulnya cerita ini tak banyak kaitannya dengan orang Aboeng, tetapi PJ Vet menduga bahwa cerita itu dianggap sebagai latar belakang bagi peristiwa yang terjadi di kemudian hari, ketika orang Aboeng meminta bantuan dari Sultan Sabakingking di Banten. Sultan Sabakingking dikenal sebagai salah seorang putra Soenan Goenoeng Djati. n

Pustaka Acuan: Prof PJ Veth. “Het Landschap Aboeng en de Aboengers op Sumatra. Met Nalezingen en verbeteringen: Een en ander over de Lampongsche Districten op Sumatra by Veth, Prof. P.J.” dalam KNAG (Koninklijk Nederlands Aaardrijkskundige Genootschap). Amsterdam, Utrecht: CL Brinkman, JJ Beijers. 1877. 1879.

±

±


Âą

Âą

CMYK

Minggu, 26 April 2015

CMYK

hijab

LAMPUNG POST

Model Hijab untuk Kartinian Kini kebaya muslim sudah banyak ditemukan dengan variasi motif yang tidak kalah menarik dengan kebaya secara umum, pun dengan paduan hijabnya. SRI AGUSTINA

A

PRIL merupakan bulan yang penuh makna buat kaum hawa karena ada Hari Kartini yang diperingati tiap tanggal 21 April. Perjuangan Kartini terhadap keberadaan wanita untuk bisa mengenyam pendidikan setara kaum pria dan eksistensi lainnya patut dikenang dalam sejarah sehingga hari kelahiran Kartini terus diperingati. Umumnya peringatan Hari Kartini atau dengan sebutan kartinian, identik dengan busana kebaya yang menjadi busana nasional. Nah, busana nasional ini pun dipakai bagi mereka yang berhijab. Model hijab untuk kebaya-kebaya merupakan salah satu model pakaian resmi yang seringnya memiliki motif batik bertaburkan payet-payet cantik. Bila dahulu mungkin mengenal kebaya hanya digunakan untuk orang yang tidak berjilbab, saat ini kebaya muslim sudah banyak ditemukan dengan variasi motif yang tidak kalah menarik dengan kebaya secara umum. Saat menggunakan kebaya muslim mungkin Anda kebingungan memilih atau mencari model hijab untuk kebaya yang cocok digunakan dan tidak terkesan norak. Sebab, kebaya me mang khusus digunakan untuk acara resmi, saat memilih hijab pun harus memilih jenis hijab yang tebal dan model pemakaiannya yang terlihat resmi tetapi

tetap terlihat cantik. Salah satu model hijab untuk kebaya yang bisa digunakan untuk menghadiri acara resmi adalah penggunaan jilbab pashmina yang dibentuk bertingkat atau tersusun bila dilihat dari samping. Cara membentuknya, yaitu posisikan pashmina di atas kepala Anda dengan kedua sisi yang sama panjang. Saling bergantian, bawa sisi jilbab Anda mengitari bahu, lalu tahan di bagian atas kepala. Begitu juga sebaliknya untuk sisi satunya. Nantinya, tahan menggunakan jarum pentul dengan posisi di atas kepala atau di sebelah telinga. Untuk mempercantik dan memberikan kesan yang elegan, bisa ditambahkan hiasan bunga atau bros pita di atas kepala, atau di bagian dada. Untuk model seperti ini, pilihan pashmina-nya bisa menggunakan bahan yang jatuh maupun bahan rajutan yang disesuaikan dengan warna buasananya. Seperti yang dikenakan salah satu model yang memilih mengenakan pashmina rajutan berwarna keemasan dengan busana kebaya warna kuning. Saat mengenakan model hijab seperti itu, jangan lupa untuk menggunakan inner ninja agar tampilan jilbab lebih rapi. Untuk model hijab kebaya remaja yang akan menghadiri acara resmi, bisa digunakan model hijab pashmina atau paris yang dibentuk menyusun ke atas dengan adanya bagian hijab yang menjuntai ke bawah. Padu padankan warna inner ninja, jilbab, serta aksesori yang dikenakan agar terlihat lebih rapi dan elegan. Ada lagi model hijab yang mungkin sudah terkenal cukup lama, yaitu model seperti topi. Kerudung topi ini biasanya digunakan oleh ibu-ibu yang datang ke acara resmi. (M2) sriagustina@lampungpost.co.id

foto: lampung post/dok.

Praktis dan Cantik dengan Shawl KITA pasti sering merasa bingung membedakan hiasan kain cantik pashmina, shawl, dan selendang. Berikut ini ada penjelasan mengenai ketiga bentuk kerudung tersebut. Pashmina atau pashm adalah jenis serat natural yang dipintal dari bulu domba liar yang hidup di pegunungan Asia. Salah satu serat berkelas ini bersifat tipis, lembut, ringan, tapi efektif melindungi tubuh dari hawa dingin. Awalnya, pashmina sering dipintal dalam wujud kain panjang bermotif paisley, sehingga sebutan pashmina pun identik dengan wujud tersebut. Shawl atau dalam bahasa Indonesia disebut syal adalah secarik kain yang bisa dililitkan di kepala, leher, pinggang, atau sekadar aksesori yang diikat pada tas. Bentuknya bisa beraneka macam: panjang, segitiga, atau segiempat. Sementara selendang merupakan sebutan untuk kain panjang yang berfungsi sebagai

kerudung (penutup kepala) atau pelengkap gaya saat mengenakan kebaya. Jadi, selendang bisa termasuk kelompok shawl, sedangkan pashmina bisa direka dalam bentuk selendang atau shawl aneka bentuk. Berikut ada panduan mengenakan hijab shwal yang ptaktis. * Kenakan dalaman jilbab atau ninja. Pilih warna yang netral atau selaras dengan shwal yang akan dikenakan. * Ambil satu bagian ujung shwal, letakkan di atas kepala dan kaitkan dengan jarum atau peniti. * Tarik bagian sisi lainnya, lilitkan di atas kepala sampai menjuntai di bagian samping. Tepat di atas kepala kencangkan dengan peniti agar tidak lepas dan terlihat rapi. * Bagian samping yang menjuntai bisa dikaitkan dengan peniti dan beri bros cantik. (SAG/M2)

Âą

17


±

CMYK

±

CMYK

±

±

CMYK

±

keluarga Minggu, 26 April 2015

LAMPUNG POST

18

Menangis sebagai Ungkapan Luapan Emosi Mengungkapkan rasa, entah itu bahagia maupun duka atau kesedihan, bisa dilakukan dengan banyak cara. Salah satunya dengan air mata atau menangis.

SRI AGUSTINA

B

ANYAK dari kita sering menilai menangis membuat kita terlihat lemah, padahal menangis adalah salah satu cara melepas emosi terdalam, selain dengan marah-marah tentunya. Lucunya, ketika anak kita yang remaja menangis, kita sering menganggap dia bersifat seperti anak kecil. Padahal, menangis itu sama sekali tidak berhubungan dengan faktor usia. Menangis terkadang menjadi cara mengungkapkan rasa bahagia atau bersyukur. Bisa juga sebagai luapan emosi amarah karena kekecewaan atau kesedihan yang mendalam. Pada remaja, menangis atau marah menjadi cara yang efektif mengungkapkan

kekecewaan atau kesedihan yang mendalam. Terkadang pemicunya juga masalah sepele, seperti kalah dalam bermain game, kesal karena pacar atau sahabat enggak ada kabar, bisa juga lagi sebel karena dilarang keluar rumah oleh orang tua. Jadi. bagaimana kita harus bersikap sebagai orang tua menghadapi masalah ini? Entrepreneur and Youth Business Coach Sesilia Peranginangin kepada Lampung Post mengatakan untuk mengatasi situasi remaja dalam kondisi seperti ini adalah dengan pendekatan. Bicaralah dengan mereka, katakan bahwa meluapkan emosi itu tidak salah, justru mengasah kita akan lebih empati atau belajar memahami dan menyiapkan diri dalam menghadapi situasi yang tidak sama dengan keinginan kita saat itu. Bukannya anak juga harus bersiap mengh-

adapi situasi yang tidak terduga? Jadi, mereka lebih memahami menangis, marah, kecewa, sedih, atau bahagia adalah ungkapan emosi yang harus dapat dikendalikan, agar tidak berlebihan. Menyiapkan mental juara, menerima suatu hal yang tidak disukai, memang tidak gampang, butuh ekstralatihan dan kesabaran, dan mereka pasti akan belajar banyak dari para orang tua.

Sifat Pemarah Sementara itu, untuk menghadapi sifat anak-anak yang pemarah bisa dilakukan dengan melihat penyebabnya. Umumnya anak memiliki sifat pemarah karena kemauan dan keinginannya untuk cepat menjadi besar. Biasanya anak-anak akan merasakan hal ini jika orang tua sudah melarang-larangnya dengan kata “tidak”. Sebab, ia belum bisa menguasai emosinya secara logis, ia memilih mengekspresikannya keluar melalui kemarahan. Sifat anak yang pemarah bisa menjadi masalah bagi ibu dan anak. Oleh karena itu, orang tua perlu memaklumi sifat anaknya tersebut. Seperti dikutip dari The Baby Book karangan William dan Martha Sears, ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk meredamkan amarah, yakni dengan mempelajari hal yang menyebabkan anak marah. Ketahui dengan pasti hal apa yang dapat memicu kemarahannya, apakah karena si anak merasa bosan dengan suasana lingkungan yang tidak mendukung, menginginkan sesuatu atau benda tetapi tidak terpenuhi, atau sebab lainnya. Dengan mengetahui penyebabnya, orang tua dapat mencegah kemarahan anak. Lalu, orang tua bisa memberikan contoh sikap tenang padanya. Sebab, anak akan mempelajari sesuatu dari apa yang dilihat dan didengarnya, karena itu penting untuk mencontohkan sikap tenang di depannya. Jika lingkungan di sekitarnya suka marah-marah, anak akan menganggap bahwa perilaku ini merupakan hal wajar. Secara tidak langsung perilaku pemarah akan terbentuk pada pribadi anak tersebut. Oleh karena itu, sangat dianjurkan bagi orang tua jangan suka memarahi anak, apalagi pada kesalahan-kesalahan kecil yang diperbuat oleh anak-anak. (M2) sriagustina@lampungpost.co.id

foto: lampung post/dok.

±

CMYK


±

±

CMYK

CMYK

esai foto

Minggu, 26 April 2015

LAMPUNG POST

±

19

Panitia sedang mengukur lahan PTPN 7 yang akan dijadikan lokasi groundbreaking tol.

Lampung Menanti Tol Sumatera P

ERSIAPAN pembangunan pertama (groundbreaking) tol Sumatera di lahan PTPN 7 di Desa Sabahbalau, Way Galih, terus dilaksanakan hingga kini. Pembangunan pertama sedianya direncanakan pada 25 April, tetapi gagal karena bertepatan dengan peringatan 60 tahun Konferensi Asia Afrika (KAA). Presiden Joko Widodo diagendakan kembali melakukan kunjungan kerja ke Lampung Selatan, 28 April, tetapi diundur lagi menjadi 30 April mendatang. Selain diundur, Pemerintah Pusat hingga kini belum mencairkan dana terkait disebabkan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kementerian PU dan Pera) tengah sibuk menyelesaikan nomenklatur mengubah nama dari Kementerian Pekerjaan Umum menjadi Kementerian PU dan Pera. Meski demikian, pihak Pemprov tetap melakukan progres pengerjaan. Saat ini tim masih mengurusi lahan yang ada di PTPN 7. Pada awalnya persiapan groundbreaking di Sabahbalau sebesar 120 x 200 meter di struktur tempat tersebut harus ditambah dua kali lipat besarnya. Untuk di Kecamatan Bakauheni, lahan yang akan digunakan milik PT ASDP, sementara di Desa Sabahbalau, KecamatanTanjungbintang, merupakan tanah PTPN 7. Kedua perusahaan milik negara ini sudah sepakat jika lahannya akan digunakan sebagai jalur tol. Total keseluruhan lahan yang digunakan di lahan PTPN 7 seluas 50,2 ha. Rencana pembangunan proyek jalan sepanjang 2.000 km membentang dari Bakauheni sampai Banda Aceh sendiri untuk sementara akan dibangun tol Bakauheuni—Tegineneng sepanjang 138 km yang melintasi Lampung Selatan, Pesawaran, dan Lampung Tengah. (ZAI/M2)

Pekerja sedang memotong pohon karet yang akan dijadikan lokasi groundbreaking tol Sumatera.

foto: lampung post/zainuddin

Alat berat sedang meratakan lokasi groundbreaking tol. Pekerja sedang menderes di lahan PTPN 7 yang menjadi lahan tol.


±

±

CMYK

±

apresiasi

Minggu, 26 april 2015

LAMPUNG POST

20

Rohana Kudus: Kartini yang Terlupakan “Pelbagai benih buah pikiran Percaturan politik yang bertaburan Perempuan dan laki-laki berhamburan Peri kemajuan dan kemanusiaan.” (Rohana Kudus, 27/7/1912).

±

AAN ARIZANDY

S

ETIAP 21 April tiba, selintas terekam dalam ingatan ihwal bagaimana peringatan Hari Kartini dirayakan. Mulai dari parade kebaya, pelbagai perlombaan, hingga lagu Ibu Kita Kartini tak ketinggalan riuh dikumandangkan di sekolah-sekolah. Sosok Kartini memang tampak tak lekang digerogoti zaman. Ia terus hidup di relung hati masyarakat yang amat mencintainya. Usia Kartini bisa dibilang relatif singkat: 25 tahun. Ia juga tak terjun langsung di gelanggang pertempuran. Bentuk perlawanannya tertuang melalui surat-menyurat dengan para sahabat Belanda-nya. Lewat sehimpunan suratsurat itulah, Kartini tak sekadar menyuarakan keperihan nasib bangsanya, tapi juga menggugat adat kolot feodalisme yang membelenggu kaumnya.

Pelopor Kemajuan Namun, senyatanya, Kartini bukanlah perempuan pribumi tunggal yang diresahkan oleh keadaan memilukan masyarakatnya. Kegundahan menengok kondisi serbaterbelakang, salah satunya juga diperikan oleh Rohana Kudus. Rohana memang tak setenar Kartini. Kendati begitu, jauh sebelum Kartini aktif melakoni aktivitas berbalas surat dengan kolega Belanda-nya, Rohana telah memulai mengumpulkan anak-anak untuk diajari baca-tulis sejak ia berumur 10 tahun. Dilahirkan di Kota Gedang, Bukittinggi, Sumatera Barat, pada 20 Desember 1884, Rohana tumbuh di lingkungan keluarga yang taat agama. Ayahnya, M Rasyad gelar Maraja Sutan, merupakan seorang jaksa di Medan. Selain cerdas dan tangkas, Rohana juga dikenal sebagai anak yang berpikiran maju. Di tengah masyarakat yang tunaaksara, sejak belia Rohana telah berlangganan surat kabar Berita Kecil. Dari sinilah

±

cikal-bakal minat besarnya dalam dunia jurnalistik tumbuh. (Tamar Djaja, Mutiara, 1980: 29-30). Rohana memang dititahkan jadi seorang pelopor. Menurutnya, kaum perempuan yang masih tercecer di belakang mesti dimajukan mengikuti pola gerak zaman. Untuk menorehkan cita-citanya tersebut, timbul hasrat kuat untuk membentuk sebuah perkumpulan. Setelah diadakan urunrembuk, akhirnya disepakati mendirikan perkumpulan sosial yang dinamai Kerajinan Amai Setia (KAS). Format kurikulum di KAS dirancang tak cuma mengajarkan perempuan tulis-baca, tapi juga ditopang oleh penguatan agama dan keterampilan mengurus rumah tangga, (1980:35). Upaya Rohana untuk mengangkat martabat kaumnya kerap menemui batu sandungan. Ia mesti duduk di kursi pesakitan lantaran dituduh menyelewengkan uang perkumpulan. Kendati tudingan itu tak terbukti, Rohana harus dilucuti dari kursi directrise (ketua) dan memaksanya hijrah ke Bukittinggi. Alih-alih mengendur, setibanya di sana, ia justru kembali mendirikan lembaga pendidikan yang diambil dari namanya: Rohana School (1980:58). Perjuangan Rohana tak mandek sampai di situ. Sebagai tokoh pergerakan, ia memandang perlunya semacam media untuk menyampaikan ide dan gagasan secara luas. Meski telah ada surat kabar Utusan Melayu pimpinan Datuk St Maharaja di Padang, belum tersedia ruang khusus yang menyoroti persoalan-persoalan perempuan. Setelah menggelar negosiasi panjang, akhirnya disepakati untuk menerbitkan surat kabar Sunting Melayu pada 10 Juli 1912. Di sela-sela kesibukannya mengajar dan mengurus perkumpulan, Rohana menyempatkan waktunya untuk menulis pelbagai hal yang berkecamuk di ceruk pikirannya. Tak hanya menyoroti pelbagai urusan perempuan, ia pun

n ANT/DEDHEZ ANGGARA

KESENIAN SANDIWARA TRADISIONAL. Kelompok sandiwara Panca Indra memainkan lakon Babad Wiralodra saat pertunjukan di Indramayu, Jawa Barat, Rabu (22/4). Kesenian sandiwara merupakan salah satu kesenian sastra dan teater tradisional khas Pantura yang masih bertahan dan bersaing dengan kesenian modern lainnya. gencar menyuarakan isu-isu seputar sosial, politik, dan sastra. Bahkan, pada 1920, setelah tak lagi memimpin Sunting Melayu, Rohana kembali dipercaya memimpin surat kabar Perempuan Bergerak bersama Setiaman Parada Harahap di Medan. Ia juga pernah menakhodai surat kabar Radio di Padang. Menilik kiprahnya dalam arena jurnalistik ini, maka sudah sepantasnya bila Rohana ditahbiskan sebagai wartawati sekaligus pelopor pers wanita pertama negeri ini. (1980:95-96)

Melupakan Sejarah Sampai di titik ini, perjuangan Rohana juga bisa dimaknai sebagai sikap ogah bersimpuh pada kesewenangwenangan adat yang acap disusupi

tirani patriarkat. Sekuplet syair seperti yang dikutip di awal tulisan ini, turut mempertegas bahwa Rohana tak segan menggugat perlakuan adat istiadat yang melulu menempatkan perempuan dalam kerangkeng pingitan tanpa pernah diberi kesempatan meluaskan kepandaian. Padahal, lewat kuasa patriarkatlah— seperti tulis Pramoedya Ananta Toer dalam novel Panggil Aku Kartini Saja (2003: 92)—“perikemanusiaan, ilmu pengetahuan, dan kebijaksanaan dapat dihalang-halangi tumbuhnya”. Akhirnya, dalam jagad pergerakan wanita Indonesia, nama Rohana seakan lama tersimpan dalam laci sejarah bangsa. Sampai uluran tangan ajal menjemputnya, pada 17 Agustus 1972 dalam usia 88 tahun, tak banyak sumber referensi

yang mengurai sosok dan melacak perjuangannya. Bahkan dalam buku tebal Sejarah Setengah Abad Pergerakan Wanita Indonesia yang diterbitkan Balai Pustaka tahun 1978, nama Rohana tak masuk jajaran tokoh-tokoh perintis gerakan wanita Tanah Air. Sebab itu, jika Mochtar Lubis dalam pidatonya di Taman Ismail Marzuki pernah menyebut orang Indonesia “hipokrit, feodal, dan percaya takhayul”, maka pendiri harian Indonesia Raya itu barangkali luput menilik bahwa manusia Indonesia juga ternyata mengidap “amnesia sejarah”: cepat melupakan sejarah. n

±

Aan Arizandy, anggota UKM Pusat Kajian Ilmiah Mahasiswa (Puskima) IAIN Raden Intan Lampung

BU KU

GA L E R I

Sejarah Dunia: Mengenang dan Bergerak

Ensiklopedia Tokoh Muslim Ahmad Rofi’ Usmani Mizan April-2015 PERJALANAN sejarah Islam banyak diwarnai sepak terjang sosok manusia-manusia berpengaruh yang memberi kita semesta inspirasi. Saat mendengar namanya, kita jadi ingin tahu dan belajar tentang apa dan bagaimana mereka bagi kehidupan. Ensiklopedia ini menghadirkan deretan sosok tokoh muslim berpengaruh yang pernah ada dalam sejarah. Kisah manusia teragung, Muhammad saw.; Muhammad Ali, sang legenda tinju sepanjang masa; atau Soekarno, sang proklamator, yang disajikan lengkap secara alfabetis dari A sampai Z, untuk semakin memudahkan Anda membaca ensiklopedia ini. Tidak hanya itu, sebagai sebuah buku sejarah, ensiklopedia ini juga menyajikan berbagai keunggulan. n

± Ensiklopedia Halal-Haram Makanan Yazid Abu Fida Pustaka Arafah Oktober-2014 M E N J AWA B t u n t a s hukum makanan dari p e r ay a a n h a r i r ay a selain Islam , syirik , h i n g g a h u k u m b e rbagai jenis binatang yang ada di Indonesia. Fatal akibatnya jika mengabaikan halalharam makanan yang kita konsumsi. Selain memengaruhi kesehatan tubuh, kelak di akhirat akan terbakar di neraka. Na’udzubillah . Simaklah sabda Rasulullah berikut, “Setiap tubuh yang tumbuh dari makanan haram maka neraka lebih layak baginya.” (HR Abu Nu’aim dan Al-Baihaqi). “Tidak akan masuk surga tubuh seseorang yang dikenyangkan dengan makanan haram.” (HR AthThabarani). n

±

±

BERITA-BERITA dari Bagdad, Irak, membuat kita bersedih. Pelbagai situs sejarah dan benda-benda warisan dari ribuan tahun silam jadi sasaran penghancuran oleh ISIS. Para sejarawan, tokoh agama, politikus, dan akademik di pelbagai negara berseru agar ada perlawanan atas aksi ISIS. Seruan itu mengesankan ada ingataningatan atas sejarah peradaban dunia pernah ditentukan di Bagdad. Sejarah agama, ilmu, seni, pustaka, politik pernah membesar dan memengaruhi arus peradaban di pelbagai negeri. Bagdad juga menjadi referensi bagi kita saat ingin mengerti sejarah Islam. Buku berjudul Dari Puncak Bagdad: Sejarah Dunia Versi Islam bakal mengantar kita ke babak-babak sejarah terpenting dalam kelahiran dan perkembangan Islam. Bagdad menjadi titik penting untuk pembesaran Islam. Bagdad dibangun oleh Mansur pada 143 Hijriah atau 765 Masehi. Bagdad menjadi ibu kota baru bagi kekuasaan Mansur. Kita mengenang masa itu masa keemasan Islam. Peradaban Islam moncer dengan pencapaian dalam ilmu, seni, arsitektur, kepustakaan, dan pendidikan. Kota itu masih ada sampai sekarang meski sedang dilandang perang. Bagdad memang kota idaman, tak usai mengalami perkembangan atau pembangunan ulang dan kehancuran. Dunia tetap mencatat Bagdad adalah kota terpenting, diperebutkan pelbagai pihak berdalih politik, agama, atau ekonomi. Pesona peradaban pernah memberi pikat kalangan intelektual dan pujangga untuk bermukim di Bagdad. Dulu, kepustakaan dan perpustakaan menjadi andalan pembesaran peradaban di Bagdad. Agenda penerjemahan buku berbahasa Yunani, Sanskerta, Tiongkok, atau Persia ke bahasa Arab dilakukan secara kolosal, direstui oleh penguasa. Para penerjemah dari pelbagai negeri bergerak ke Bagdad untuk bekerja dengan mendapati gaji tinggi. Bagdad

CMYK

Data Buku

Dari Puncak Bagdad: Sejarah Dunia Versi Islam Tamim Ansary Yuliani Liputo Zaman, Jakarta 2015 590 hlm. pun menjadi “kota ilmu”. Ribuan kitab di perpustakaan dan kajian-kajian membuktikan ada pemuliaan intelektualitas di kalangan muslim. Kerja peradaban ini memberi kontribusi besar bagi dunia. Tamim tak cuma bercerita Bagdad. Buku ini memuat pengisahan dan penjelasan sejak masa Islam belum lahir. Cerita dimulai dari “Dunia Tengah”, arus peradaban di Mesopotamia. Kehidupan bertani mulai menjelasakan pembentukan basis-basis peradaban modern. Cerita terus bergerak jauh, berakhir pada masa setelah tragedi WTC, Amerika Serikat. Tamim lancar bercerita, mengikutkan referensi-referensi penting agar pembaca bisa membuat lacakan berkepanjangan. Ikhtiar penulisan sejarah ini sengaja dilakukan agar pembacaan sejarah dunia tak melulu berpusat ke narasi bentukan Eropa dan Amerika S ­ erikat. Tamim mempelajari sejarah sejak

±

bocah. Peristiwa menakjubkan pernah dialami Tamim saat masih bermukim di Afghanistan. Tamim berusia 9 tahun, bertemu dengan sejarawan kondang bernama Arnold Toynbee. Tamim mengajak bercakap dan memberi hadiah buku berjudul The Story of Mankind garapan Hendrik Willem Van Loon. Tamim mengenang bahwa judul buku itu “menggetarkan hati”. Hari demi hari buku itu dibaca sampai selesai. Tamim bertumbuh besar bersama buku-buku sejarah. Keputusan menulis sejarah dunia mengacu ke Islam membuktikan pemikiran kritis dalam turut mengisahkan dunia. Babak-babak sejarah Islam mengandung kegetiran dan pencapaianpencapaian menakjubkan. Tamim menjelaskan bahwa sejak kelahiran Islam sampai dua ratus tahun pada masa pemerintahan Abbasiah, orangorang Islam di pelbagai negeri Islam berpikir bahwa mereka hidup di pusat peradaban dunia. Pengakuan ini terjadi pada saat peradaban Eropa belum tampak. Di India, peperangan sering terjadi mengakibatkan peradaban terseok. Tiongkok terus bergerak membesarkan peradaban, terletak jauh dari pusat sebaran Islam. Negeri-negeri muslim menjadi “jantung dunia”. Babak gemilang itu tak lagi berulang. Kita mengenang sambil berikhtiar memuliakan Islam. Abad demi abad berlalu. Pada abad XVII—XX, di dunia Islam mulai menjalankan misi reformasi atau perubahan-perubahan sesuai situasi zaman. Eropa telah bergerak cepat. Pusat dunia terkesan sudah beralih ke Eropa, meninggalkan negeri-negeri Islam dalam kemurungan dan langkah tertatih untuk kebangkitan kembali. Pada abad XVII, sekian negeri Islam malah ditaklukkan oleh Eropa. Mereka tunduk pada kolonial asal Eropa. Kolonialisme perlahan memicu kesadaran di kalangan ulama, politikus, dan intelektual muslim melakukan gerakan reformasi atau modernisasi

bereferensi Islam. Ikhtiar-ikhtiar pembuktian ide dilakukan meski berhadapan represi berkepanjangan. Gerakan reformasi bergerak ke tiga kecenderungan. Tamim memcatat penguatan gerakan mengarah ke pilihan menutup pengaruh Barat dan mengembalikan Islam ke bentuk murni. Gerakan lain menghendaki ada anutan ke Barat berdalih umat Islam terperosok ke ide-ide kegamaan ketinggalan zaman. Umat Islam terlalu lama mengalami kemandekan akibat kuasa para pemimpin dan ulama bodoh. Modernisasi iman diharapkan mengikuti garis Barat, berharap umat Islam bangkit dari keterpurukan. Kubu modern justru mengakui bahwa Islam adalah agama benar tapi memerlukan untuk belajar pada Barat. Pembelajaran ilmu pengetahuan dan teknologi Barat memungkinkan pelaksanaan reformasi di negerinegeri Islam. Sekarang, kita bergerak di abad XXI. Kaum ulama, penguasa, pujangga, dan intelektual muslim terus berikhtiar memuliakan agama dan berkontribusi bagi kemajuan umat Islam. Mereka belajar pelbagai hal dari sekian penjuru referensi peradaban mutakhir. Umat Islam di Timur Tengah, Asia, dan Afrika mulai bergeliat menentukan makna Islam dalam tata kehidupan global. Ikhtiar itu berbarengan kehidupan umat Islam di negeri-negeri Eropa dan Amerika Serikat. Sejarah terus bergerak, bertambah dengan capaian-capaian baru meski tak melupakan masa silam. Di halaman akhir, Tamim mengingatkan bahwa laju kemajuan umat Islam mesti sadar posisi antara dunia Islam dan Barat. Kesadaran kritis bakal mengantar kita bergerak ke pemahaman sejarah dunia berbasis “komunitas manusia universal”. Sejarah bersama itu dibentuk dari kompilasi dari rentetan sejarah pelbagai pihak. Begitu. n

±

bandung mawardi. esai

±


±

±

CMYK

±

sastra

Minggu, 26 april 2015

LAMPUNG POST

21

Ludah Cerpen Sam Edy Yuswanto

±

±

K

AMPUNG Tratah geger sejak kedatangan Eyang Tutur. Lelaki baya yang mengaku masih lajang dan kesemua rambutnya telah memutih itu dipercaya ampuh. Sakti mandraguna. Tak ada yang tahu pasti, berasal dari daerah mana dia. Juga, tak ada yang tahu siapa nama aslinya. Menurut cerita orang-orang yang secara tak sengaja berjumpa dan berkenalan dengannya, dia hanya mengatakan, “Panggil saja Eyang Tutur, aku berasal dari sebuah kampung yang ndak pernah dilanda banjir.” Kesaktian Eyang Tutur bermula ketika pada suatu sore, Guplo, salah seorang warga Kampung Tratah, baru pulang dari sawah dengan berjalan terpincangpincang, sementara bibirnya yang hitam efek nikotin meringis kesakitan. “Kenapa kaki kamu?” Eyang Tutur bertanya datar seraya menatap tajam ke arah kaki Guplo yang terluka. “Terkena pacul, Eyang,” Guplo menunjuk kaki kirinya yang masih mengalirkan darah segar. Tanpa Guplo duga, Eyang Tutur berjongkok dan tanpa aba-aba langsung meludahi punggung telapak kaki kiri Guplo yang terluka. Kontan saja Guplo kaget tak kepalang. Kalau saja dia bukan orang tua, pasti Guplo sudah menghajar hingga babak belur. “Eyang ini apa-apaan, sih?” Guplo melotot dengan raut terhina. Berani-beraninya lelaki bangkotan ini meludahi kakiku? Kalau yang meludahi wanita cantik sih, ndak apa-apa, rutuk Guplo dalam hati. “Tenang dulu. Jangan emosi, Eyang hanya berusaha menolongmu. Sekarang, buruan pulang. Lalu basuh kaki kirimu,” ucap Eyang Tutur kalem sambil mengulas senyum misterius. Sementara Guplo masih terlihat jengkel. Ia menganggap ucapan Eyang Tutur itu mengada-ada. Ngawur. Ndak berpatokan. Dasar Eyang gemblung! Memang dia itu siapa? Guplo tak henti-henti memaki dalam hati. *** Guplo kaget tak kepalang, tapi di sisi lain langsung terpekik girang usai membasuh kakinya di pancuran belakang rumah. Luka di punggung telapak kaki kirinya tiba-tiba saja menghilang. Wow! Ludah Eyang Tutur benar-benar mujarab. Manjur. Ajaib! Untuk meyakinkan bahwa kaki kirinya benar-benar telah sembuh, Guplo sampai berjingkrak-jingkrak dan menginjak-injak bekas luka kaki kirinya dengan telapak kaki kanannya. Dan Guplo terpekik saat tak ia rasai sakit sedikit pun kaki kirinya. “Eyang Tutur hebat tenan, ya? Wah, ini kabar bagus.” Bibir hitam Guplo tak henti-henti memburaikan senyum. Sebuah ide melintas-lintas di benaknya. Lagi, ia tersenyum. Senyum misterius. *** Pagi itu, ada yang berbeda di di lapak kopi Yu Mumun. Orang-orang yang tengah asyik menikmati segelas kopi sambil mengisap rokok lintingan dan menjambal tempe mendoan yang masih hangat, terlihat begitu serius menyimak cerita yang mengalir dari bibir Guplo. “Wah, hebat benar Eyang Tutur, ya?” “Aku jadi penasaran!” Sebagian yang lain mengangguk-angguk sambil melebarkan pendengaran. “Berarti dia bisa mengobati berbagai penyakit ya, Plo?” Guplo mengangguk dengan raut meyakinkan. “Eh, Plo, bisa ndak kamu bawa aku bertemu Eyang Tutur? Aku mau mengobati penyakit ambien bojoku, kira-kira Eyang bisa menyembuhkan ndak, ya?” Jidat Guplo mengerut. Serius berpikir. Lalu mengangguk. “Iya, betul. Aku juga ingin mengobati penyakit koreng di bokongku, nih. Sudah berobat ke mana-mana tapi ndak sembuh-sembuh,” celetuk Karjo sambil berdiri sebentar dan mengelus bokong kanannya. Tanpa dikomando, orang-orang yang tengah non-

gkrong di lapak kopi Yu Mumum sontak tergelak mendengar ucapan Karjo barusan. Berbeda dengan Guplo yang tak tertawa sama sekali. Ia mengangguk dengan raut meyakinkan, menegaskan pada Karjo bahwa penyakit apa pun bisa sembuh dengan ludah ajaib Eyang Tutur. Ya, ya. Tentu saja Guplo dengan senang hati meladeni pertanyaan demi pertanyaan sekaligus permintaan mereka. Memang itu seperti yang ia harapkan. Semalam, diam-diam ia sowan ke rumah Eyang Tutur.

Sementara itu, tak sedikit dari mereka yang mengaku sembuh total usai berobat pada Eyang Tutur. Guplo bahkan memilih berhenti menjadi buruh sawah milik para tetangga karena kini ia telah memiliki pekerjaan bergengsi dan lebih banyak mendulang rupiah; menjadi ajudan tetap Eyang Tutur. Ia kini bisa tersenyum lebar saban hari bersebab dengan mudah ia mendapat uang tanpa repot-repot belepotan tanah di sawah. Dan, karena tamu yang datang ke rumah Eyang

n Ferial

Selain untuk mengucap kata terima kasih, ia juga mengajukan diri menjadi ajudan yang akan mempromosikan kesaktian yang dimiliki Eyang Tutur. *** Sejak peristiwa ludah ajaib yang bisa mengobati bekas luka kaki kiri Guplo yang terkena pacul, keberadaan Eyang Tutur di Kampung Tratah menjadi fenomena. Kabar tentang kesaktiannya mengobati beragam penyakit bak pusaran angin. Begitu cepat menyebar dari mulut ke mulut. Dari hari ke hari, rumah kayu milik Eyang Tutur kian ramai didatangi warga yang tengah bermasalah dengan kesehatannya. Kendati ada juga segelintir warga yang tetap kukuh pendirian pada ajaran syariat, bahwa memercayai sesuatu hal selain Tuhan bisa menyebabkan syirik.

Tutur kian mengular saban harinya, membuat Guplo kewalahan melayaninya. Hingga tercetuslah ide di benaknya untuk mengangkat Sutini, istrinya yang setelah menikah selama delapan tahun belum jua dikarunia anak, untuk membantu dirinya melayani antrean tamu agar lebih tertib. Untung, ide Guplo langsung mendapat anggukan kepala Eyang Tutur. “Bu, mulai besok, kamu ikut aku melayani tamutamunya Eyang Tutur, ya,” kata Guplo sore itu sambil menghembuskan rokok kretek ke udara, sepulang dari rumah Eyang Tutur. Sejak menjadi ajudan, ia tak lagi mau menghisap rokok lintingan, rokok murahan alamiah made in Kampung Tratah. Wah, yang bener, Pak? Nanti aku dapat bayaran ndak?” sahut Sutini antusias. Raut wajahnya yang

masih tampak kencang terlihat semringah seperti orang baru menang undian berhadiah. Ya, iyalah, Bu, namanya juga kerja, ya pasti dibayar,” “Wah, bisa cepat kaya kalau kita berdua bekerja ya, Pak,” Guplo mengangguk. Kedua sudut bibirnya terulas senyum. Memang itu yang ia harapkan. Ia dan istrinya akan mengeruk rupiah melalui ludah ajaib Eyang Tutur. Jangan lupa, Bu, besok pakai bajumu yang paling bagus, ojo sampai ngisin-ngisini,” Sutini—lagi-lagi—mengangguk semringah. Bibirnya tak henti mengulum senyum. Hatinya bersorak girang karena tak lama lagi ia akan sering belanja baju-baju baru, bahkan perhiasan. Dengan begitu, derajatnya di mata para tetangga akan terangkat, tak lagi diremehkan karena miskin. *** Suatu hari, Guplo mengaku sakit kepala. Ia bilang pada Sutini akan libur sehari sampai pening di kepalanya hilang. Kamu berangkat saja sendiri ke rumah Eyang Tutur, Bu. Tolong sampaikan, aku lagi ndak enak badan,” Guplo memijit-mijit keningnya sendiri. Apa ndak sebaiknya pening di kepala Sampean itu diobati sama Eyang saja, Pak?” istrinya mencoba memberi saran. Tapi Guplo lekas menggeleng. Meski ia percaya dengan ludah ajaib Eyang Tutur, tapi ia langsung bergidik jijik jika ludah Eyang Tutur sampai menyentuh keningnya. “Ndak, Bu. Ini hanya pening biasa, kok. Paling bentar lagi juga sembuh,” “Yowis. Kalau begitu, aku berangkat dulu, Pak,” ucap Sutini setelah melihat tak ada tanda-tanda suaminya menuruti saran darinya. *** Beduk magrib telah usai berkumandang. Sutini belum juga pulang. Guplo, yang pening di kepalanya belum hilang benar, berinisiatif menyusul istri. Sangkanya, Sutini takut pulang sendiri karena hari nyaris purna berselimut gelap. Mendung juga terlihat menghiasi petala langit. Tanpa menyempat salat magrib, karena ia memang telah lama melupakan Tuhan meski ia akan langsung mencak-mencak jika ada orang menuduh dirinya kafir, Guplo tergesa mengayun langkah menuju kediaman Eyang Tutur di ujung kampung, 500-an meter dari arah rumahnya. Sinar senter di cengkeraman tangan yang tak begitu terang menjadi teman penunjuk jalan sepetak yang di kanan kirinya dikelilingi ilalang dan pepohonan kelapa. *** Gerimis perlahan turun ketika Guplo telah tiba di depan halaman rumah Eyang Tutur yang lengang. Sesuai jadwal yang telah dibuatnya bersama Eyang dulu, bahwa jam buka praktik pengobatan hanya berlaku sejak pukul 08.00 hingga pukul 16.00. Jamjam selain itu, Eyang mengaku tak mau diganggu. Ada ritual khusus yang tak boleh dicampuri orang lain, termasuk dirinya. Baru saja Guplo mengangkat tangan hendak mengetuk daun pintu, kupingnya mendengar suara berbisik disertai bunyi derit dipan dari kamar Eyang Tutur yang letaknya persis bersebelahan dengan ruang tamu. Batal Guplo mengetuk pintu. Karena jatuh penasaran, tubuhnya bergeser ke samping, ke arah daun jendela kayu kamar Eyang Tutur. Ia menajamkan kedua daun telinga sambil menempelkannya ke daun jendela. Seketika, darah Guplo tersirap hingga ke ubun. Jantungnya berdetak dua kali lebih cepat. Sekujur tubuhnya bergetar hebat saat kupingnya begitu jelas menangkap suara wanita yang sangat ia kenali tengah mengerang-erang di dalam sana. Dengan kekuatan seorang lelaki yang tengah dibakar cemburu, lekas ia mendobrak pintu kayu rumah Eyang Tutur. n Puring Kebumen, Juni 2013

±

±

SAJAK-SAJAK Alex R. Nainggolan

±

Di Tumpukan Berkas Barangkali aku menemukan namamu di sana. Segala hal yang berhubungan denganmu. Asal muasal—yang tak pernah kuingat dengan lengkap. Tapi apakah engkau melengkapinya dengan benar? Semacam masa kecil yang kerap berbinar. * Hanya rangkuman kata. Penunjuk arah bagi alamat tempatmu tinggal. Sekerumun gelar yang mengimpit jenjang namamu. Lalu negara membacamu di tumpukan arsip yang menyalip. Di sepanjang rekaman data memanjang. Setelah ini, engkau akan lengkap. Atau mungkin benar-benar lengkap. * Setelah itu engkau akan dijepit. Tertumpuk di gelembung kotak kardus. Menjelma jadi arsip, yang kelak akan dibaca. Di hari yang lain. Hari yang tak sepenuhnya cerah. Hari yang sekejap engkau merasa mual untuk sekadar bercinta. * Aku hidup bersamamu. Bersama sehimpunan doa yang tak kunjung diucapkan. Barangkali di tanda kelahiranmu. Gondangdia-Poris Plawad, 2015

Lukisan Dinding Kamar Anak -syifa & saffa

Mereka menggambar dengan warna yang cerah. Putri berambut panjang dengan mahkota, mobil sedan, helikopter dengan dua buah baling-baling, bintang dan pepohonan. Atau nama-nama yang diingatnya dengan

±

CMYK

kental. Ayah, ibu, dan adik. Ada banyak hari yang alpa, tak bisa kutemani. Dan lukisan di kamarnya, semakin banyak. “Ayah aku mau berenang,” lalu kamar itupun berwarna biru. Dan aku tandai lagi tanggalan. Hari-hari yang memar, tergesa pergi pagi dan pulang larut malam. Berharap banyak hari libur, mengajak mereka tamasya. Di pintu lemari, ada gambar ayah dan ibu—dengan warna pelangi. Pula sebuah kalimat: aku sayang Ayah. Edelweis, 2015

Sebuah Hari Kauhampiri juga sebuah hari. Buku pengunjung di kantor yang menyimpan nomor telepon. Suara printer dan kertas yang macet kehabisan tinta. Seseorang yang tergesa menguliti waktu. Mesin absen yang menjerit, mesin tik yang melentik. Di sebuah hari yang dikurung mendung. Gerimis mengusap di luar, dan aku mengingat penuh dirimu. Napasmu yang memburu dan ciuman yang berkemah di gigir bibir. Gondangdia, 2015

Pagi di Gondangdia Seekor anjing menggonggong kecil. Rumah-rumah kekar. Cahaya matahari menerobos sela pohon angsana. Jalanan yang sunyi. Secangkir kopi mengepul. Remah percakapan di sebuah warung. Kenangan semalam dari bekas ciuman bibirmu. Sisa hujan yang mengembun dan berkerumun. Maret, 2015

±

Di Setiap Nama Di setiap nama yang kutulis, ada jejakmu. Hanya buku register yang panjang, kode nomor sebuah surat, tempat tanggal lahir. Juga catatan kecil tentang masa kanak, yang barangkali menyisa. Tentang dirimu yang terbelit silsilah sejarah. Dan aku mengelompokkannya, asal mula silsilah atau sejarah yang lelah. Sekadar menyimpan ingatan, barangkali tentang sebuah negeri. Dan aku mulai mengejamu, membaca setiap kerabat darimu yang mendekat. Mungkin bukan buat siapa-siapa. Barangkali hanya sekadar menuliskannya.

±

Menteng, 2015

Jalan Teuku Umar Aroma daun basah, jalanan yang licin. Kendaraan yang tak terjebak macet. Lengang yang panjang. Rindang pohon. Rumah-rumah yang kekar, tembok yang kukuh, dan harum dari jenjang lehermu yang bergetar. Pagar besi yang kukuh. Bayangan masa lalu yang sekejap runtuh. Lembaran hari yang terjatuh, di saluran penghubung. Aku melingkar di kesunyian jalan, menempuh sejarah yang pernah takluk. Atau mungkin tersuruk di kerumunan gedung yang megah. Menteng, 2015 Alex R Nainggolan, dilahirkan di Jakarta, 16 Januari 1982. Menyelesaikan studi di FE Unila Jurusan Manajemen. Tulisan berupa cerpen, puisi, esai, tinjauan buku terpublikasi di berbagai media massa.

±


minggu, 26 april 2015

PARIWARA

LAMPUNG POST

22


±

±

CMYK

perjalanan

Minggu, 26 April 2015

±

CMYK LAMPUNG POST

±

23

Dari Miyabi hingga Segara Village (1)

±

Debur omak, aransemen musik tradisi, ditambah hembusan dingin angin malam mengiringi kami berdua dalam menari. ABDUL GAFUR

U

DARA panas Kota Denpasar, Bali, Kamis pekan lalu, menyambut kedatangan kami saat tiba di Bandar Udara Internasional Ngurah Rai. Petunjuk cuaca pada perangkat Android tertera angka 33 derajat Celisius. Sementara waktu menunjukkan pukul 10.30 Waktu Indonesia Tengah (Wita). Sekitar satu setengah jam sebelumnya, rombongan ini berangkat dari Jakarta. Jumlahnya empat puluhan orang. Sebanyak 28 orang di antaranya merupakan jurnalis dan blogger dari berbagai media daerah maupun nasional. Sisanya adalah beberapa kru event organizer (EO) Langit Biru dan pihak Astra Daihatsu Motor (ADM) selaku empunya hajat. Ihwal kedatangan 28 awak media termasuk Lampung Post ke Pulau Seribu Pura tak lain memenuhi undangan ADM dalam uji kemudi oto anyar besutan mereka, New Daihatsu Terios. Kegiatan ini bertitel New Terios Sahabat Petualang, Explore Your Adventurous Imagination. Tanpa ba-bi-bu, rombongan bergegas menuju area parkir, memulai petualangan mereka di tanah Pulau Dewata. Dari bandara kami mengarah destinasi pertama, Warong Miyabi. Eits.. jangan ngeres dulu ya. Tempat ini merupakan restoran yang berlokasi di Krisna Kuliner, jalan raya Tuban. Lokasinya begitu dekat dengan Bandara Ngurah Rai, menjadikannya mudah dijangkau para turis lokal maupun asing usai keluar bandara. Rumah makan ini menyajikan masakan ala Jepang, juga macam-macam kuliner lain khas Nusantara, Asia maupun Barat. Setiba di Warong Miyabi, hidangan lezat Nasi Campur Miyabi Spesial terhidang. Kuliner ini merupakan perpaduan nasi campur Jepang, beef/ chicken with spicy sauce, sambal kacang pedas, tumis kentang, dan juga satai lilit khas Bali. Lelah perjalanan menjadi suplemen ekstra penambah nafsu makan kami melahap hidangan ini. Santap siang yang berlangsung singkat itu diakhiri briefing terkait rute yang akan kami tempuh dua hari di muka serta penjelasan beberapa aturan berkonvoi yang perlu ditaati peserta tur. Di bawah terik mentari, kami mulai mengatur barisan. Rombongan terbagi dalam sebelas unit New Terios, masing-masing terdiri dari empat penumpang. Ada pula tiga unit mobil lain sebagai pendukung, plus dua unit satuan pengawal (Patwal). Ekspedisi ini resmi dibuka dengan seremoni sederhana oleh Direktur Marketing ADM Amelia Djandra. Usai bendera start ditarik, 14 unit kendaraan roda empat perlahan meningalkan areal parkir berurutan. Bak ular besi raksasa, iring-iringan mulai merayapi padatnya jalan raya Denpasar siang itu. Lampung Post berada pada mobil urutan ke-11. “Jaga jarak. Jaga Jarak” “Jangan saling mendahului.” Terdengar suara berat dari handy talky. Perjalanan ini memiliki rute cukup jauh, lebih kurang 450 kilometer. Mulai dari Denpasar, naik ke kawasan pegunungan Bedugul dengan jalan berkelok-kelok hingga mengitari tiga danau, yakni Beratan, Buyan, dan Tamblingan. Tantangan alam berupa hujan lebat sempat menghias awal

±

Keterangan Foto: 1. Konvoi New Terios Sahabat Petualang, Explore Your Adventurous Imagination saat menembus hutan Taman Nasional Menjangan Resort Bali Barat.

1

2. Peserta ikut menari di tepi Pantai Menjangan saat makan malam bersama ala seafood barbeque. 3. Peserta makan bersama di Warong Miyabi sebelum test drive Terios. Foto: LAMPUNG POST/IST

2 perjalanan ini. Namun, hal itu tak jadi hambatan, kemudi mobil mudah dikendalikan meski jalanan berliku, menanjak atau menurun. Melewati rute menanjak, mesin Terios tak jua terasa kepayahan. Dua jam berlalu dari Denpasar, tibalah kami di spot rest area atau titik pemberhentian pertama. Merupakan salah satu daerah tertinggi pegunungan Beratan. Kawasan ini berudara sejuk bernama Ngiring Ngawedang. Di pondokan-pondokan yang terletak di tepian tebing Ngiring Ngawedang peserta konvoi menikmati indahnya lembah Beratan sambil menyeruput kopi khas Kintamani yang harum beserta pisang goreng hangat berlumur manis gula aren. Jamuan ini seolah memberi tenaga baru segenap awak rombongan untuk menuntaskan rute perjalanan berikutnya. “Indah nian pemandanganyo ya,” ujar rekan jurnalis, Reiza, dari Sumatera Ekspres mengomentari panorama Ngiring Ngawedang. Secangkir kopi dan pisang goreng hangat sepertinya telah mengusir rasa kantuk hebat yang ia derita selama perjalanan sebelumnya. Usai sedikit menggeliatkan badan, Reiza melempar pandang menatap lembah yang berselimut kabut-kabut tipis sembari mengisap Mild di tangannya perlahan. Ah, Lemak nian. Usai berleha-leha di Ngiring Ngawedang, jalan menurun menyusuri bukit hingga mendapati jalur pantai utara Bali di kawasan Buleleng sampai Taman Nasional Bali Barat Gilimanuk menjadi rute kami berikutnya. Perjalanan sejauh 70 km itu menjadi tak ringan lantaran beberapa kali Terios harus menurun ekstrem disertai tikungan cukup tajam. Namun, selama perjalanan itu pengemudi tak terlihat kewalahan berkat dibenamkannya Electronic Power Steering (EPS), kemudi mudah dikendalikan. Terus meluncur, pemandangan yang begitu khas Bali tampak di sisi kiri kanan jalan ketika

kami melintasi permukiman demi permukiman penduduk. Rumah-rumah berpagar etnik kerap kami jumpai dari intipan di balik jendela kaca yang makin berembun. Ada pula beberapa penduduk terlihat mengenakan pakaian tradisional, semisal nista atau udeng, ikat kepala khas bagi laki-laki di sana. Tak terasa dua jam berlalu saat kami menyisiri jalur pantai utara menuju Hutan Nasional Bali Barat. Matahari perlahan kembali keperaduan. Langit pun mulai menggelap. Iring-iringan kami kian memasuki kawasan hutan Taman Nasional Bali Barat. Jalanan berbatu menyambut. Di sinilah kenyamanan sistem suspensi mobil diuji. Suspensi 5-Link Rigid Axle berper keong terasa mantap saat kondisi jalan bergelombang. SUV tujuh tempat duduk ala Daihatsu ini masih nyaman saat menemui jalan berbatu. Bodi mobil memang kerap bergoyang selaras dengan kontur jalan, tetapi peredaman (suspension dumper) yang empuk bekerja dengan baik. “Gelap. Tiada sinyal pula,” kata Cumi Maztoro, rekan blogger seperjalanan yang sedari tadi duduk di kursi depan bagian kiri kemudi. Ketika kami kian merambati jalan gelap di kawasan Hutan Menjangan Taman Nasional Bali Barat, sinyal seluler memang ngos­ngosan, tak mampu lebih dari dua baris. Entah apa yang tersaji di balik gulita hutan ini. Akhirnya mesin Terios yang kami tumpangi berhenti menderu. Dalam pencahayaan remangremang tampak bangunan serupa tower menjulang. Setelah semua turun dari kendaraan masing-masing, kami pun memasuki bangunan tersebut. Dua wanita berkebaya tradisional Bali

3

dengan melati putih terselip di telinga kiri menyambut kami. Tak lupa setiap orang mendapat kalungan bunga sebagai tanda selamat datang. Peristirahatan eksklusif Menjangan Resort menjadi titik akhir dari etape pertama petualangan kami bersama Terios di Pulai Dewata. Usai melahap penganan di Bali Tower, rombongan terbagi dalam dua lokasi penginapan. Lampung Post serta beberapa jurnalis lain harus meninggalkan bangunan yang seluruhnya terbuat dari papan atau kayu ini. Dua unit mobil safari mengangkut kami ke lokasi penginapan. Kami pun kembali menerobos gelapnya hutan. Penginapan kami di Menjangan Resort benarbenar eksotis. Seluruh bangunan terbuat dari kayu. Kamar-kamar tersusun mengotak memanjang dengan kolam renang berada di tengahtengahnya. “Silakan masuk, Beli,” ujar seorang ofisial kepada Lampung Post ketika kamar 204 terbuka. Di dalam kamar bertipe deluxe ini, satu set tempat tidur berukuran besar berhiaskan kelambu putih begitu menggoda badan yang sedari tadi telah letih ini untuk lekas-lekas berbaring. Lampung Post bersama dua rekan jurnalis lainnya tak bisa berlama-lama bersantai di kamar 204 karena kami harus mengikuti acara dinner ala barbeku di tepian pantai Taman Nasional Bali Barat. Lokasinya pun cukup jauh, 2 km dari lokasi kami menginap. Dengan dua unit mobil safari kami bergerak ke arah pantai, lagilagi menembus gelapnya hutan. (M1)

±

abdulgafur@lampungpost.co.id

±

±

±

CMYK

±

CMYK

±


desain

Minggu, 26 April 2015

LAMPUNG POST

24

Interior buat Rumah Minimalis MAHALNYA harga tanah saat ini, terlebih di perkotaan, membuat banyak orang memilih hunian yang simpel atau minimalis. SRI AGUSTINA

R

UMAH minimalis sekarang ini dibangun dengan pilihan desain yang sangat menarik. Hal itu pula yang menjadikan kenapa rumah minimalis selalu laku di pasaran. Desain rumah minimalis tidak akan lepas dari desain yang ada di dalam rumah tersebut. Desain interior rumah minimalis sekarang ini berkembang menjadi sangat modern dan simpel. Desain interior sebuah rumah memang sangat berpengaruh pada kenyamanan penghuni rumah tersebut. Apabila desain interior tepat, akan membuat penghuni rumah nyaman dengan rumah minimalis tersebut. Pilihan desain interior memang banyak sekali yang bisa dijadikan referensi untuk rumah minimalis. Para pengembang kini membidik beberapa tipe rumah minimalis yang ada sekarang ini, mulai dari tipe 36, 45, dan 60. Rumah tersebut bisa mendapat sentuhan interior, seperti yang dikutip dari inforumahminimalis.com, sehingga hunian terlihat lebih modern dan tetap mengesankan kesimpelannya.

Tipe 36 Desain interior rumah minimalis tipe 36 memang harus dibuat dengan seminimalis mungkin. Hal itu dikarenakan rumah tipe 36 memiliki luas yang sangat terbatas. Dengan terbatasnya ruang, pasti akan membuat kondisi ruangan yang ada dalam rumah tersebut berukuran sempit. Untuk mengakali ruang sempit tersebut, bisa dengan mempergunakan perabotan yang tidak memiliki ukuran besar. Perabotan yang memiliki ukuran kecil menjadi pilihan yang tepat untuk rumah minimalis tipe ini. Ruang tamu cukup dengan mempergunakan

foto: lampung post/dok.

satu set meja dan kursi, hal itu dikarenakan jika menggunakan banyak barang yang tidak penting pada ruang tamu, kesan ruang tersebut menjadi sangat sempit. Penggunaan perabotan yang minimalis juga akan membuat rumah makin terlihat luas. Desain interior rumah minimalis tipe ini memang memerlukan ketelitian agar rumah tersebut bisa terlihat lebih luas.

Tipe 45 Desain interior untuk rumah minimalis tipe 45 yang memiliki ruangan lebih besar membuat kita bisa lebih bereksplorasi dengan rumah tersebut. Meskipun luas, tetap tidak meninggalkan unsur simpel pada rumah ini. Untuk ruang tamu bisa meletakkan satu set kursi dan meja, ruang tamu akan terlihat lebih indah jika menaruh karya seni dalam ruangan

tersebut. Karya seni yang dipilih bisa berupa lukisan ataupun patung. Penggunaan karya seni ini juga bertujuan agar orang yang datang ke rumah dan mengerti jika Anda juga memiliki selera seni yang tinggi. Pemilihan warna pada rumah tipe ini juga harus dibuat senyaman mungkin, hal itu dimaksudkan agar penghuni rumah menjadi nyaman dengan rumah tersebut. Pilihan warna rumah akan lebih bagus jika menggunakan warna putih dan hitam agar terlihat lebih netral.

Tipe 60 Selanjutnya, untuk desain interior rumah minimalis tipe 60 memang memiliki pilihan desain yang lebih bervariatif. Dengan kondisi rumah yang memiliki lahan cukup luas, penataan bisa lebih leluasa dan pemilihan perabotan pun bisa sesuai dengan selera dan anggaran yang dimiliki. Unt u k wa r n a cat memang akan lebih baik jika rumah tipe yang satu ini menggunakan warna yang terlihat berwibawa, seperti warna hitam dan biru. Desain interior rumah minimalis tipe ini bisa dengan menambahkan sedikit karya seni pada setiap ruangan yang ada dalam rumah tersebut. (M2) sriagustina@lampungpost.co.id


MINGGU, 26 APRIL 2015

BAZAR MOBIL SECOND LAMPUNG POST

LAMPUNG POST

4

Suzuki Vitara th 94 4x4 hijau BE 69 Nego hub. 082178690117

Toyota, 1997, hrg 63 jt nego Hub. 0853-8349-6172

Toyota kijang super LF 80 long diesel, 1997, hrg 78,5 jt nego Hub. 0853-8349-6172

Xenia 2005, silver, hrg 85 jt nego Hub. 0853-8349-6172

Nego

Avanza 2010 type G, abu2 metalik, 115 jt nego, 0813-6753-3331

Avanza type B, 2013, sdh rbt, hitam metalik, 155 jt nego, km 13.000, 0813-6753-3331

Xenia 2012, type M 1000 Cc, putih mutiara, 118 jt nego, 0813-6753-3331

Innova 2005, bensin, type G, silver hrg 132 jt nego Hub. 0813-6753-3331

Kijang SGX 1997, bensin, hrg 80 jt nego Hub. 0813-6753-3331

Grand Livina 2009, type SU, abu2 metalik, hrg 115 jt nego Hub. 0813-6753-3331

Nissan Terano granroad hitam,2002, BE, Manual, hrg 110 jt Hub. 0856-5875-7775

Kijang Krista, solar, biru silver,BE, 2002, hrg 118 jt Hub. 0856-5875-7775

Mitsubishi triton, putih, 2011, plat BD, Nego Hub. 0812-7415-6117

Mitsubishi TS, hitam, 2012, BE, Nego Hub. 0812-7415-6117

AVANZA G 08 BE MT 112 Jt, Nego/081272199150

Timor Dohc th 2000, htm,BE kodya,AC,PW,PS, Rp. 40 Jt/Ng Hub : 0858-3800-0800

Timor Sohc th 99,biru,BE kodya, AC,PW, PS,CL,remot Rp. 36 Jt/Ng Hub: 0858-3800-0800

Daihatsu Feroza th 94,htm,plat B, AC,PW,PS,siap pakai Rp.47 Jt/Ng Hub: 0858-3800-0800

AVANZA G 2008/BE/MT 118 Jt, Nego/Hp : 081379788382

Kijang LGX 2003 125 Jt, Nego/Hp : 0813 69530999

Avanza Velloz 2012/ BE/AT 155 Jt, Nego/Hp : 081369630999

Jimny 2000 62 Jt, Nego/Hp : 0813 69530999

STRARLET 1990 crem,mlus,gres,ac,pr,sonsis, hub.0813.6969.5555

KIJANG 92,biru met ac,pr,rt,siap pke hub.0852.7900.7272

KUDA silver

CARY PICK UP,2006

INOVA 2007

ac,pr,siap pke,bsa tuker tambah hub.0813.6969.5555 2001

mesin sases,body mulus, siap kerja,hub.0852.7900.7272

type G silver,bensin,gres siap pke bs tker tambah.HP.0813.6969.5552

YARIS HITAM

KATANA 2009

type j ,th 2008 posisi d kalianda lampung selatan,085658779202

power strering,hijau,fulfar,ac,flek resing, ban besar,hub.0813.6969.5555

SUZUKI AURIO 2003 hitam ,bensin, siap pke 60 jta ngo hub. 0852.7900.7272

Terios 08 135 jt/081369530999

BALENO 2001 B MT 75 JT, Nego/0811723457

TAFT GT 4X4 1995 65 JT, Nego/0812722380

GRAND INOVA B G. 2.5 MT 2013 240 JT, Nego/081279200444

HONDA CITY 1996 /MT 57 JT, Nego/081279200444

KIJANG KRISTA DIESEL 2000 B MT 97.5 JT, Nego/HP 081279200444

HONDA ACCORD B/2002/VTI 90JT, Nego/HP 081279200444

ALL NEW CIVIC 2009 BE MT BALIK DP 85 JT, Nego/081379700700

FREED PSD 2010 175 JT, Nego/081379700700

BMW 318I AT LIMITED EDISION 2000 110 JT, Nego/081379700700

FORTUNER 2.7 2005 170 Jt, Nego/081379788382

XENIA XI DELUXE 2010 105 JT, Nego/081274664617

Innova E 2006/BE/MT 115 JT, Nego/081274664617

GRANDMAX 2011 BE 1.3 65 JT, Nego/085279911893

GRANDMAX 2013 BE 1.3 75 JT, Nego/085279911893

Terios TS 2010 BE MT 135 Jt, Nego/081279200444

Terrios TX 2008/BE/AT 135 Jt, Nego/Hp : 0813 69530999

Honda CRV 2005/BE/AT 125 Jt, Nego/Hp : 0821 81312930

Honda CRV 2008/AT 188 Jt, Nego/Hp : 0821 81711978

Avanza G 2012/BE/MT 148 Jt, Nego/Hp : 0853 77389999

Honda City VTEC 2007 125 Jt, Nego/Hp : 0853 77389999

Avanza 2012/AT/Jok Kulit 157 Jt, Nego/Hp : 0813 69530999

Fortuner VNT 2012 B/MT 350 Jt, Nego/Hp : 0853 77389999

COROLLA 1997 TV AC Nego/082372506999

Inova G 2008/B/MT 160 Jt, Nego/Hp : 0812 31380818

Avanza G 2012/BE/AT/50 RB 145 Jt, Nego / Hp : 0853 77389999

Suzuki SX 4 2009/B/AT 115 Jt, Nego/Hp : 0821 81711978

Avanza G 2011/BE/AT 125 Jt, Nego/Hp : 0813 79788382

Nissan March 2012 BE/MT 115 Jt, Nego/Hp : 0813 79788382

Kijang LX/BE/MT/PW/DB 75 Jt, Nego/Hp : 0853 77389999

Honda Jazz 2004 BE/AT 110 Jt, Nego/Hp : 0853 77389999

Jimni 4x4 trepes 82 45 jt 081369530999

Honda Jazz 2004/BE/AT + Audio 99 Jt, Nego/Hp : 0852 73836499

Inova G 2011/BE/MT/Hitam 173 Jt, Nego/Hp : 085273836499

Honda CRV 2001/BE/AT 95 Juta, Nego/Hp : 0823 77180502

Jimny 4x4 Offroad 88 Juta, Nego/Hp : 0853 77389999

AVANZA E 2012 B MT 135 JT, Nego/082182000318

BMW 328I M40 1990 MT 45 JT, Nego/ 082282000318

BMW 318 MT 28 JT, Nego/082182000318

JAZZ TRIPTONIK 2008. PJK BARU KM RENDAH, Nego/085273836499

KARIMUN GX 2005 BE MT 72 Jt, Nego/085669605480

XENIA Xi FAMILY 2011 BE MT Nego/110 082114082388

FORTUNER DIESEL VNT 2012 BE KM 18 RB 330 Jt, Nego/085669605480

KRISTA DIESEL 2002 115 Jt/0856609605480

CL FREED 09 163 Jt, Nego/081377689090

INOVA SOLAR 2012 225 Jt, Nego/081377689090

MEA HYUNDAY ACCENT 45 Jt, Nego/081377689090

HONDA CITY MT 2008 BE KOTA Nego/081379203099

VIOS 2004 AT/ BE 1013 AR 95 Jt, Nego

BMW 320MT 1995 58 Jt, Nego/082182000318

ALTIS G 2005 MT 135 Jt, Nego/082176808888

L300 2008 105 Jt, Nego/082176808888

HONDA CITY TYPE 7 2001 BE 85 Jt, Nego/08117223835

INOVA NEW MODEL 2011 B PJK PANJANG DP 45 Jt/ANG 4, 730 JT X 47 081357097888

CIVIC 2004 115 Jt, Nego/082182000318

Nego

HONDA CITY VTECH TH’2004, PLAT B, WARNA CHAMPAGE, HRG 95 JT NEGO. SAMPAI JADI. HUB. 0813.6953.0999

LUXIO TYPE X TH’2010, SILVER, PLAT BE, HARGA110 JT NEGO. SAMPAI JADI. HUB. 0813.6953.0999

HONDA JAZZ VTEC’2005, PLAT BE, MERAH TRIPTONIC, MATIC, HARGA 105 JT NEGO SAMPAI JADI. HUB. 0813.6953.0999

DAIHATSU TERIOS TX ADVANTURE TH’2011, HITAM, MATIC, 155 JUTA NEGO SAMPAI JADI. HUB. 0813.6953.0999

JIMNY’87 FULL OFFROAD 4 X 4, AC, POWER STERING, BAN KOMODO, PLAT H, HRG 80 JT NEGO. HUB. 0813.6953.0999

DAIHATSU GRAND MAX’2011 TYPE O OPTIMA MINIBUS, PLAT BE KODYA, SILVER, HARGA 90 JT NEGO. HUB. 0813.6953.0999

APV TYPE GL’2012, HITAM, PLAT BE, HARGA 105 JUTA NEGO. HUB. 0813.6953.0999

INNOVA THN 2006 TYPE G, 2000CC, NEGO. HUB.081369086655

TOYOTA ALTIS G BE MT 175 Jt, Nego/081271846218

Espass 1.3 2003 BE 55 Jt, Nego/08117223835

FORTUNER 2.7 BENSIN 2OO5 IST 275 Jt, Nego/081379788382

FANTHER BOX 2008 Nego/082379203099

GRAND LIVINA XV 2011/12 BE MT KM 20 RB 135 Jt, Nego/085377389999

HONDA CRV 2.0 MT 2002 BE KM RENDAH 110JT 08117223835

HONDA STEAM 2002 Nego/081272846281

FORTUNER 2011 BE MT KM 60 290 Jt, Nego/085377389999

KIJANG LSX DIESEL 2001 79 JT 081367939779


PARIWARA

MINGGU, 26 april 2015

AC

BUS WISATA

Jaya Mandiri Teknik Spesialis Ac, Servis/Jual/Tkr Tmbh/Bongkr Psng & Rental Ac/Kps Uap Hub. 0812.7965.1188 INDOCOOL, AC baru. Pasang Service, Spearpart, Tirtayasa 07218013130.0851-01581133/ Antasari 0852-66133838 AC ANDA BERMASALAH ? KAMI S O LU S I N YA ! ! A N U G E R A H AC 0822.8172.4222 MELAYANI JUAL, SERVICE, BONGKAR PASANG & CUCI AC. SOLUSI AC RUMAH ANDA.

ALAT BERAT Jual Hitachi Forester th.2007, Jual Hitachi Forester th.2010, Jual Hitachi Forester Zaxsis th.2011, Jual Mitsb. GD 510 R th.1996 Hub. 08526980-3988

ALAT MUSIK DIJUAL Dijual 1 Set Alat Orgen Tuggal & Orgen Korg Paso Siap Manggung Hub. 081369139525/0813-79464256 .

AHLI GIGI RAMA DENTAL psng gigi palsu, psng kawat gigi Jl. Antasari dpn bioskop sinar & Jl. Urip Sumoharjo no.104 bdl Hub. 0812.7945122

AIRLINES TIKET-2 Tiket murah Garuda, Sriwijaya, Merpati, Lion, Air Asia, Sky Aviation tiket diantar hub.GEMA TNT (0721) 486100, 7467967 SMS booking 081274777959

BAHAN FIBER Grosir/Eceran : Resin, Mat, Wroping, Pigmen, Silicon, Mirrorglaze, Catalis, Talc, Cobalt dll, Hub. 0721-251652/0725-7850703/0811792034

Sewa Bus Wisata, keselamatan penumpang tjuan km, Driver pnglmn, Seat 33 yg br 2014 www.busdarmaduta.com Hub. 0815-4019822

bibit tanaman BIBIT CENGKEH Jual Bibit Cengkeh Zanzibar, pala, karet dan bibit pepaya california. Kel.tani MARGA JAYA,Gedong Tataan Hp.0812.7246.259 pin BB.528f6069

FOTOCOPY Jual/sewa/ker jasama msn fotocopy Hrg. Mulai 5 Jtan Hub. 0852-68221083

INDEKOST Rumah pahoma n ,untk ko st2an prbln/thn/harian.kmr mndi dlm,ac,parkir luas. Hub.0813-17169999/0721-7589-378. Jl. Way Ngison 10 pahoman, B.Lampung

JUAL MADU Madu Hutan Sekincau (ASLI) Hp. 0812.7246.259/0813.6916.5286 Bb 528F6069

KATERING LELA CATERING & WEDDING ORGANIZER mnrima psnan catring & alat2 pesta prasmanan, tenda & kursi lngkp, music & tari pelaminan, baju/rias pengantin dll.disc 10%. Hub.0812-7920.2812

KEHILANGAN STNK MOBIL APV, nopol BE 2126RA, nomor rangka MHYG0NY2VCJ.367987, nomor mesin GISAID-257365, an Panusunan Hutapea. SIM A an Patmai Roli Yansah, KTP an Patmai Roli Yansah. ATM BRI an PATMAI ROLI YANSAH.

Stnk BE 2629 BC . Noka. MHMT120SB4R093803 Nosin . 4G17C3X7597 AN. Jaenal jauhari STNK BE 3378 OP, Noka. MH1JFD221DK766316, Nosin. JFD2E-2766179 an. Jamidin

KESEHATAN NINDA MASSAGE. Terima massage/lulur, bisa dipanggil. Hubungi: 0852.6969.0554.

KOMPUTER Dibeli komputer / Laptop berbagai type / merk. Harga tinggi. Hubungi: 0813.30125042

KOLAM RENANG Dunia Kolam Renang mlyani prncangan kolam renang, pmbuatan, prawatan & mnydiakn pralatn & bhn2 prwatan air kolam. Jl.Hayam Wuruk komplek ruko kdamaian asri blok. i No.8 Hub.0721-7444567 CV. Lampung Pool special pembuatan kolam renang buat rumah, sekolah, dan umum & waterboom. Hub. 0813.6914.4878 Pin BB 765dfb50.

KURSUS-KURSUS KURSUS MENJAHIT Ilmu di tgn uang dtng seumur hIdUp, lbh 25 cab, JULIANA JAYA top kursus mnjahit & mode dftr skrg byr 50% Jl. Teuku Umar Gg. Kiwi No.5 Hub.0721-1701677

KURSUS TEHNISI HP NVU PONSEL service & kursus hp Jln.ZA Pagar Alam No.2 Gdg meneng, bk kls mahir psti bs smua merk hp, grnsi uang kembali Hub.0896.7496.2976

MEUBEL SALSABILLA JAYA MEUBEL menerima brbagai meubel ukir Jepara, melayani tukar tambah, pesanan gambar, permintaan, arisan dll, Jl. Pulau Legundi No. Sukarame telp. 0721-3534448.

MUSIK ADI MUSIK jl/bl/tkr tmbh: korg i5, i3, pa50sd,pa60sd,pa80sd,pa300,pa 600,pa800,psr3000, 710,750,910,95 0,kn14,24,26,exr5,e96,e86,wk1800,b lazer,cora,beta3,huper,dbx,alesis,axl, extreme,absolute. Ph.268983/ 081369139529, 0813-79464256

MESIN FOTOCOPY C V. Mitra Abadi. Jual sewa perbaikan suku cadang & tinta photo copy. Hub. 0812.7909.898/ 0851.0880.5050.

PELUANG USAHA T e r i ma R e ta i l, Dropship & Reseller Jilbab, Pashmina, Khimar, pin BB 7D339222, Hp/WA 0812.8177.2177, Blog. http:// lovetikolshop.blogspot.com PROFIT PASTI Perhari 6% via bank anda selama 99x (tanpa kerja) modal suka suka. Hub. PT.EIT +6221-5614-9016/ SMS 0816889344 & 0818-0694-1828 Es Suntik Camelo dgn modal 350 rb sudah membuka usaha sendiri siapapun bisa asal ada tekad lokasi Metro. Hub. 0813.5982.9738 Pin 7D3DE464.

PENGINAPAN PONDOK PALAPA, Harga Mulai Dari 95.000/Hari, Di Pusat Kota, Fas : Ac, Tv, Km Pribadi, Breakfast, Parkir Luas, JL. P.E.M NUR 7623158, 7188333, 087899764477, 085380151888

PENGRAJIN JILBAB Menerima jasa pembuatan jilbab untuk perorangan, butik, group pengajian, sekolah dll. Hub. Elpin. 0813.7945.3480.

PERCETAKAN

POMPA AIR Service panggil pompa air, bermacam-macam merk & instalasi listrik, melayani pembuatan sumur bor. Hub. 0853.7726.9647

RACUN API

JAPPRINT SOLUTION prcetakan majalah, melayani jsa design/lay out & cetak majalah, album sekolah, buku lulusan, souvenir flashdisk ID card, dll. Hub.0856-5899.2222 (WA) / BB 7CAFA959

CV. Cahaya Abadi. Menjual berbagai apar+pengisian ulang Jl. Yos Sudarso 138 C(dpn Budi Wahana Motor). Hb. 07217520099, 081278001238.

WILDY CARD. Wedding Invitation mnrima pesanan undangan, brosur & jenis cetakan lainnya Jl. Jend. Suprapto No.30 (d/h jl baru). Hb. 0821.7680.7778.

RM. ISTANA KURING Jl. P. Antasari No.109 (sblh prm Vla Ctra) mnjd RM. ISTANA BISTRO No.162C (sbrng Yoza Café) pkt mkn siang mlia 10rb-an Tlp. 0721-9311711/0821-76072900/ BB 5282E72A

PETS SHOP RUMI PETS SHOP salon hewan gwowming&mnjual prlengkapan, makanan hewan, dll, harga promo s.d akhir bln April. Jl. Arief Rahman Hakim Hub.0721-705457-0822.8142.1502, 0896.3824.2777

PLAFON PLAFON MART menyediakan aneka motif Pve & melayani jasa pasang & (mencari agen luar kota) keunggulan plafon pve adl anti rayap/air, ringan & aman. Hub. 0721.263586 /0853.7855.7168 www.plafonmartworren-Lampung.blogspot.com

TOKO PLAFON TOKO JAYA PERKASA PLAFON jual bhn plafon upvc & pemasangannya/ lantai vinyl merk kang-bang yg trksn mewah, anti rayap/air & tdk merambat api (mencari agen luar kota). Hub. 0721.787.526/0811.795.928.

PRIVATE BIMBEL “153” khusus UN/Sem , SMP : MTK,IPA, guru dtg krmh, sendiri/kelompok Hub. Roy 085298507696.

RUMAH MAKAN

RM SS “Sensasi Sambal” menyediakan berbagai mcm masakan steak daging ayam & sapi, yg super lezat & masakan tradisional & 27 aneka sambal, Jl. P.Damar Way Dadi/ sblm lap.bola Way Dadi Sukarame telp.0721.801.3852.

SALON PARIS SALON, khusus wanita, join mmbr grts creambath seumur hdp Jl. Sultan Agung No. 07 Way Halim T.Karang tlp. 0815.4047.1110/BB 52208FBF

SUMUR BOR BORPLUS pembuatan sumur bor, jetpump, AC submersible, murah bergaransi. Dedi 0812.7922.964, Emuh 0812.7131.1045.

TEKNISI HP Servis & Kursus bka kls mahir bljr BB & Android hrg 1Jt psti bs & siap krj Jl. Z.A. Pagar Alam No.2A Gdung Mneng Hp. 0896.7496.2976

BMW BMW 318i, 2004, Pmk.2005, Htm. Met, Mulus, Velg+Ban Bru u.18, Pjk Jan 2016, Hub. 0811-722454/08538094.8630

DAIHATSU Grand Max’2011 Type D Optima Minibus, Plat BE Kodya, Silver, harga 90 Jt nego sampai jadi. Hub. 0813.6953.0999.

CENTURY 21 CENTURY 21 Rmh Vila Citra 1 Lt.200,Lb.150m2,4Kt,3Km,Dpr,Gra si Blok.W9,L125,H125 Hub.082183410909 & Blok.C14,T17 Hrg. 1,2M Hub.0813-69408888.

KONTRAKAN Terima sewa/kontrak rmh bln/thn list msng 2 parkir luas n aman km/jmrn di dlm lokasi Jl. Untung Suropati/Gg. Raja Ratu Blp. Hub. 0853.8019.4555/0822.8031.6456.

PAGAR PANEL BETON KENCANA BETON Produksi & pemasangan pagar panel beton system knock down, terpercaya & bergaransi. Hub. 0811.722078, 0812.1431.207, 0813.6971.8014.

PERUMAHAN Perumahan type 36/72 cash 115Jt, kpr, DP 10jt utk 25 org pertama, angsuran 700rb, 15 th, B.Lampung. hub. Ikhsan 0812.7874.4907 Pin 547F9COF

Perumahan bersubsidi, angsuran dibawah 1 juta, lokasi B. Lampung. Hub. 0812.2472.6488. Beli rmh gratis rmh & beli kavling gratis bangun rmh” konsep baru n revolusioner. Hub. 0812.2472.6488 Pin BB 73F34217.

RumaH dijual

Dijual rumah type 70, LT 140 m2, 3KT, Perum Kampus Hijau Resident, harga 400 Jt. Hub. 0821.7701.6373.

RUKO DIKONTRAKKAN DISEWAKAN RUKO JL. MAYOR SALIM BATUBARA BDL, DKT KTR KELURAHAN KUPANG TEBA. HUB: 0812.7946.669

TANAH dijual

Dijual rmh di Candimas LT/LB 520/250 m2, SHM, di pinggir jalan raya, 100 m di pom bensin Candimas, harga 700 jt. Hub. 0813.6992.6677

Djual Tnh L.238 m2 di Susunan Baru, TKB, 8 mnt dr Pusat Kota, uk. 14x17, Minat Hub. Ibu Marsin 08526930-3933

Dijual cpt Rmh & stim Hidrolik Mtr (sdh mnghslkn duit) lok. 2 jlr Pramuka, Bdl, Lt.300m2,SHM, Hrg. Ngo, Lst.300w,S.Bor,sdh dpgr kllng Hub. 0813.7993.8691/0812.7914.3869

Jual Tnh siap bngn Rko & Jual tanah Ls9600 m2 Jl. Raya Pekalongan, lok cucup strategis, cck utk apa saja dkt pom bensin & 500 m dri Psr Pekalongan, 6km dr Metro @ 600rb/m. hub. 0811.2531.708-0813 .6910.3963-0822.2598.8387.

Dijual Rumah Lok. Perum Ganjar Agung Permai No.20 Kota Metro Lb. 8,5x15 m Lt. 8,5x15 m, 4 KT, fas. Lstrik 2200 w, Sumur Bor 80 m, Lntai Keramik, Plafon Gypsum & Dpr Kitchen set, Hrg. 330 Ngo Hub. Yanto 0813.7950.4998

Dijual Tnh pkrngan Lt. 1.130 m2, Jl. Urip Sumoharjo Gg. Prajurit Bdl (dpn kmpus Krida Wisata perhotelan) SHM, Nego Hub. 0853-27797000.

Dijual Tnh di Jl. Dr. Cipto Mangunkusumo, Ls.889 m2, View laut, Teluk Betung Hub. Maria 0819-4841114 Cipto Mk Jual Tanah Ls(8 x45,5 m) Jl. Raya Pekalongan No. 19 pgr jln hanya 200 m dr Pasar Pekalongan. Hub. 08 11.2531.708/0813.6910.3963/0822 .2598.8387. Dijual Tnh 30.000m lok. Padang Cermin, Punduh, cck utk Tambak & Pariwisata Hub. 0815-40885590

TANAH KAVLING Dijual cepat tanah kavlingan ukr 10 x 20 (60 Jt), 10x17 (51 Jt), 10x15(45 Jt) di Kemiling, unit terbatas. Hub. 0856.6463.0009.

METRO Dijual Tnh pekarangan Lt. 1.500 m2, SHM, Hrg. Nego, di Jl. Raya Stadion Pasar Ayam 24 Metro Hub. 0811-797000.

Terios TX Advanture Th’2011, Hitam, Matic, harga 155 juta nego sampai jadi. Hub. 0813.6953.0999. Luxio Type X Th’2010, Silver, Plat BE, harga110 Jt nego. sampai jadi. Hub. 0813.6953.0999 New Xenia’11 Ahr,M,1.0cc,Mrh Met, BE, Ass. All Risk,99jt ng. Hb. 0813-67939779 Djl TAFT ROCKY INDEPENDEN, 96, pjk bru, BE, Knalpot Cerobong, Bemper Mdl Arb, Rp.110 Jt Ngo, Hub. 0853.6956.1973

HINO

Dijual 2 Ruko 3 lntai, SHM, Jl. Ethanol, + 100 m dr Pasar Unit 2 Tulang Bawang, Strategis, Hub. 0821-78215573/0821-78215548.

Honda City Vtech Th’2004, Plat B, warna Champage, hrg 95 Jt nego. Sampai jadi. Hub. 0813.6953.0999 HONDA CITY IDSi ’04 m/t, BE, Pjk Lunas, 1 th gold met, KM 128rb, mbl bgs trwat, Hub. 0812-7221250 City Z’01, BE Kodya,Sound System,Abu Met, 77jt Ngo Hub. 0812-79029666

Perumahan Subsidi di wilayah Lampung, angs 700rb-an, Flap. Hub. Trian 0823.7253.3321/BB 51D3B2D6

Dijual rumah kost 2 lantai, 7KT, SHM, belakng Unila Perum Griya Gedung Meneng Indah Blok B2 No. 12 A Rajabasa Bdl. Melani 0813.6533.1111

Mmbntu smua mslh anda scr ghoib, utk Keselamatan,Jabatan,Buka Aura,Pengobatan,RT,Puter Giling dll Hub. Bpk. Rizal 0813-21833939 www. karomahghoib.com

TOUR & TRAVEL PT. CITRA KEDATON ABADI, reservasi tkt pswat 24jm full srvice bs diantar ke almt & pkt klt brng/dokumen Jl. Teuku Umar no. 95A Kedaton Tlp. 0721.786555/0823.73966192/ BB 21CEC6EA AMERTA SUCI TOUR & TRAVEL, reservasi tiket pesawat,hotel,bus pr wsta,rntl mbl, Hub. 0721254883/0823.7825.5555 jl. Wolter Monginsidi no.202 Durian Payung

UMROH ARMINAREKA PERDANA Melayani Umroh & Haji Plus, Dp Umroh 3,5 Jt, Dp Haji Plus 5 jt, Promo bulan April 2015 Dp hny 2 jt, Dcri Kntor Perwakilan di kota anda Hub. Rahmawati 0852-83373095 Bb 7DCF6BF1

LOWONGAN

WISATA LAMPUNG SAMANIA TOUR, pkt tour Kiluan/ Pahawang/Way Kambas Rp. 350rb/ Pax, Pasir timbul Rp. 150rb/pax,Water sport tangkil Rp. 300rb/pax,Rntl mbl,Taxi bndara,bus wsta,pick up dll Hub. 0896.9798.9798/BB 7DC8AA33

ZAKAT S ampa i k a n za k at, i n faq, sedekah, wakaf,CSR & dana kemanusian anda@PKPU LAMPUNG Jl.Zainal Abidin P.A No.4 Rajabasa Hub.0721-8013400 Rek.Muamalat 357.000.1899

Dbthkn sgr SALES COUNTER (SC), SALES EXEKUTIF, pdk min. SMU/sdrjt, gaji pokok,UM, Tj. Bw lmrlsg ke AZA Cash & Credit Jl.Rt Dibalau No.7 smpg Bank BRI Tj Seneng. Anda Mediator, ingin mendapatkan penghasilan sd 25 Jt/bln, perumahan baru Kalianda, hrg pembayaran fleksibel investasi menguntungkan. Kusnur Broker dengan kesempatan fee 2 kali lipat. Hub. 0812.2307.2097.

TOYOTA AVANZA 1.3 G A/Tt’2011, Silver Metalik, Matic, BE, mulus, servis berkala hanya di Auto 2000. Hub. 0817.583.389. INNOVA’2012 Type G 2,5 Solar, kondisi mulus, orisinil, tgn pertama, km 61.700, Plat BE, hrg 220 Jt nego. Hub. 0813.73309035 Pin 7D5CDF2F. Dijual segera AVANZA Th’2010 Type G, Warna Marun, pajak hidup, hrg 110 jt nego. Jika berminat hub. 0852.7925.5573. MITSUBISHI Dijual Kuda Diesel 2.5, thn.2000, wrn. Silver Metalik, Hrg. 60 Jt Ngo Hub. 0823-07396778.

SUZUKI Jimny’87 Full offroad 4 x 4, AC, Power Stering, ban komodo, Plat H, hrg 80 Jt sampai jadi. Hub. 0813.6953.0999

TOYOTA Kijang Kapsul 2003, DIESEL LGX’SILVER, ORS, BE KDY, Hrg. 122 Nego, Hub. 0811-721358 Avanza allnew, 2014 bln 12, Putih, BE, Km 3000, Istimewa, Orisinil, 168 jt Ngo Hub. 0813-69413322 AVANZA 2011, BE, AC, Tape, Ban Radial, pakai sendiri. Hubungi. 0812.7144.2770

POWER STEERING ISTANA MOTOR, ahli power steering, sparepart lengkap tenaga ahli berpengalaman, bergaransi, murah. Hub: 0821.7746.0825, 0821.8650.2226. AWING MOTOR. Service/pasang power stering semua jenis mobil, Jl. Sultan Agung jalur 2 Way Halim. Hub. 0896.3163.3102, 0852.6956.6067

APV Type GL’2012, Hitam, Plat BE, harga 105 juta nego. Hub. 0813.6953.0999 Suzuki Futura Minibus,2010, type GX, AC remote, Kondisi istmwa, Merah, BE Kodya, Hrg.78 jt Hub. 0812-7305.4516

TOYOTA ALTIS’2005 TYPE G, manual, mulus terawat, siap pakai, tidak kendala. Hub 0811.7214.142

Grandmax 1,3 Thn 2013 Terawat, Km Rendah, Mobil Di Metro, Hub. 0853-78043192/085664276583

Xenia Li 1000cc, Type Family,Maret 2006, Perawatan Rutin di bengkel resmi Daihatsu B.Lampung Sjk prtm beli s/d skrng Hub. Wahyu 0821-83386800

Dijual 3 unit HINO TRUCK Fl 240 JW+karoseri Wing Box (local)’Th’2013 (H.dasar Rp 1 M 725 Jt/575Jt per unit). Hub. Perwakilan Cabang & 0813.1561.7418 Hermawan 0853.794.4555 Hasbi HONDA

Sedan HONDA ACCORD Th’95 Ungu Metalik, Plat B, 39 Jt. Hub. 0811.791877. Sedan Honda Accord Th’95, Ungu Metalik, Plat B, 45 Jt nego. Hub. 0811.791.877

5

SUPRANATURAL

OTOMOTIF mobil DIJUAL

PROPERTY

LAMPUNG POST

Dbthkn sgr : Store Lider pnddkn D3/S1 Mx.25thn, Bengkel Smk Otomotif Mx.30thn, Prmu & Ksr pnddkn Min. Sma Max.25thn dtng lgsng Jl. Tembesu 8 Campang Raya kalibalok Bdl Dbthkn sopir sim B1 mx.35th pnddkn Smp, Mtc pr mx.25th pnddkn Smk Tkj, Ldr Store P/W D3 All Jur mx.25th lmrn lgkp dtg lgsng ke Jl. Tembesu No.8, Cmpng Raya, Bdl


±

±

CMYK

MINGGU, 26 APRIL 2015

CMYK

BUMI ANDAN JEJAMA

LAMPUNG POST

Lomba Desa Momentum Masyarakat Bersinergi Membangun Pesawaran

n

n

Ketua Tim Penilai Lomba Desa Bapak Untung Budiono membacakan sambutan Gubernur Lampung

Para pemenang lomba desa selain diberi tropy dan dana stimulan, juga diberi kebanggaan berhasil membangun lingkungannya. Andi Fauzi PELAKSANAAN lomba desa jangan sekedar formalitas untuk meraih gengsi pamong saja. L e b i h j au h l o m b a d e s a harus menjadi moemntum masyarakat untuk bersinergi dengan pemerintah dalam membangun lingkungannya. Bupati Pesawaran Aries Sandi Darma Putra mengatakan setelah berhasil memenangkan lomba desa di tingkat Kabupaten, Kecamatan Tegineneng mewakili Pesawaran dalam tingkat Provinsi Lampung. Kecamatan i t u sang a t menj a d i harap a n

n

Pemkab setempat untuk menBerdasarkan amanat Perjadi contoh desa lainnya dalam mendagri Nomor 13/2007 Tenmembangun. tang Penyelenggaraan Per“Kami mengucapkan selamat lombaan Desa dan Kelurahan datang kepada Tim Penilai Perdan Surat Keputusan Bupati lombaan Desa, P3KSS,GSI, BKB, Pesawaran Nomor: 154/IV.06/ dan UKS Tingkat Provinsi LamHK/2015, Desa Gerning Kecamapung di Desa Gerning Kecamatan Tegineneng telah ditetaptan Tegineneng. Kami berharap kan sebagai Juara Pertama bisa menjadi Pemenang PerDesa Berprestasi Kabupaten Pelombaan Desa, sawaran. “Desa P3KSS, GSI, BKB, i n i l a h ya n g dan UKS Tingkat berhak mewakProvinsi Lamili Kabupaten Melalui kegiatan ini pung 2015,” kata Pesawaran Saya harapkan dapat untuk Perlomdia. Menurutnya, baan Desa Bermemberi dorongan pembangunan prestasi tingkat yang kuat bagi di segala bidang Propinsi Lammasyarakat di Desa menjadi mutlak p u n g Ta h u n untuk dilaku2015,” ujarnya. Gerning untuk terus kan guna dapat Tim Pemembangun di segala mensejajarkan nilai Tingkat diri dengan ka- aspek kehidupan yang K a b u p a t e n bupaten/kota dilaksanakan secara P e s a w a r a n lain di Provinsi mengambil partisipatif. Lampung. Unkesimpulan tuk mencapai bahwa Desa ini saya selalu berupaya secara Gerning merupakan Desa Berterus menerus mengajak seluprestasi berdasarkan pada ruh elemen masyarakat dan hasil Tim Penilaian Lomba pemerintah untuk bergandeng Desa Kabupaten Pesawaran tangan, merapatkan barisan, Tahun 2015. Dalam melakukan dan bersinergis. “Hal ini sebapenilaian, Tim Penilai telah gai modal sosial (social capital) mempelajari dan mengamati yang sangat luar biasa dalam mengukir prestasi demi membangun ‘Bumi Andan Jejama’ yang kita cintai ini,” kata Bupati Aries Sandi.

dengan teliti terhadap 8 indikator penilaian yang meliputi : pendidikan masyarakat, kesehatan masyarakat, ekonomi masyarakat, keamanan dan ketertiban, partisipasi masyarakat, Pemerintahan, Lembaga kemasyarakatan dan pemberdayaan dan kesejahteraan keluarga. “Kami persilahkan tim sembilan penilai lomba desa langsung meneliti kebenaran di lapangan dan mensingkronkan dengan

n

Ketua GOW Kab. Pesawaran Ny. Hj. Raden Ayu Sri Adiyati Rahman bersalaman dengan tim Penilai Lomba Desa saat meninjau stan Pameran kelompok UP2K

Stimulan

motivasi kami pemerintah Kabupaten Pesawaran memberikan penghargaan berupa piagam, tropi, dan dana stimulant untuk desa yang berhasil menjadi pemenang, sesuai dengan kemampuan daerah. “ S e a n d a i nya k i t a d a p at meraih predikat juara, tentunya hal ini menjadi kebanggaan tersendiri mengingat para peserta Perlombaan Desa merupakan Desa terbaik yang diutus masing-masing kabupaten/kota di Provinsi Lampung,” katanya. Dari keberadaan Desa ini, kami berharap mudah-mudahan Desa Gerning berhasil tampil menjadi Desa yang terbaik dalam Perlombaan Desa Tingkat Provinsi Lampung 2015 dan dapat mewakili Provinsi Lampung Pada Perlombaan Desa Tingkat Nasional. “Ini juga menjadi tantangan bagi kami di Pesawaran,” katanya. (U10)

Menurut Bupati, dalam rangka memberikan dorongan dan

andifauzi@lampungpost.co.id

data-data yang ada di Balai Desa ini; disamping wawancara dengan petugas pendamping yang telah siap mendampingi,” katanya. Pada kesempatan ini perkenankan saya mengucapkan terima kasih yang setinggitingginya kepada masyarakat Desa Gerning yang telah berpartisipasi aktif dalam berbagai program pemerintah, termasuk dalam mempersiapkan perlombaan Desa ini. “Melalui kegiatan ini Saya harapkan dapat memberi d o ro n g a n ya n g k u at b a g i masyarakat di Desa Gerning untuk terus membangun di segala aspek kehidupan yang dilaksanakan secara partisipatif, terencana dan terpadu dengan mengembangkan swadaya gotong royong masyarakat,” kata dia.

Ketua Tim Penilai Lomba Desa P3KSS,GSI dan BKB., Bapak Untung Budiono, S.Sos. M.H. di Dampingi Ketua TP. PKK Kabupaten Pesawaran Ny. Ria Resti Aries Sandi, Sekda Pesawaran Drs. Hendarma. saat meninjau Stan Pameran Kelompok

Sekda Pesawaran Drs. Hendarma, Membacakan sambutan Bupati Pesawaran

n FOTO : HUMAS PEMKAB PESAWARAN

±

7


±

CMYK

minggu, 26 april 2015

±

±

SEPAK BOLA

LAMPUNG POST

8

±

±

Van Gaal Tuntut Kualitas Van Persie

±

±

SEJAK beberapa bulan ab­ sen akibat cedera, kondisi penyerang Manchester United, Robin van Persie, kini sudah mulai membaik. Tugas berat pun sudah menanti bomber asal Belanda itu. Van Persie harus lebih dulu memberi bukti kepada manajer Setan Merah, Louis van Gaal. Van Persie kini dituntut un­ tuk menunjukkan kembali kualitasnya sebagai penyerang. Sebab, pelatih Van Gaal saat ini belum bisa menjanjikan Van Persie untuk kembali ke skuat utama United. “Van Persie harus berjuang sangat keras bermain di skuat kedua. Ia harus menunjukkan kualitasnya lagi. Lalu, saya harus mempertimbangkan ia agar bisa bermain posisi yang bisa ia tempati,” kata Van Gaal. Terakhir kali Van Persie ber­ main bersama MU adalah pada laga melawan Swansea City di Liberty Stadium, 21 Februari lalu. Dia mendapatkan cedera engkel pada laga tersebut dan meninggalkan stadion dengan memakai kruk. Van Persie kini sudah mendekati kepulihan. Penyerang asal Belanda itu menjadi pemain cadangan saat MU dikalahkan Chelsea 0-1 di Stamford Bridge, akhir pekan lalu. Untuk menguji performa Van Persie, Van Gaal sampaisampai membiarkan bomber 31 tahun itu turun di skuat United U-21 untuk berhadapan dengan Leicester City U-21, Senin (20/4). Selama Van Persie absen, Van Gaal mengembalikan Wayne Rooney ke lini depan dan hasil­ nya pun cukup positif. Hal ini­ lah yang membuat Van Persie tak akan otomatis jadi pilihan utama ketika sudah fit. Dia harus lebih dulu membuktikan diri, baik untuk urusan kebu­ garan maupun performa. “Dia harus berlatih sangat keras, bermain di tim kedua. Setelah itu saya harus mem­ bandingkan dia dengan posisiposisi yang bisa dia isi, dengan pemain-pemain yang main di posisi itu,” kata dia. Van Persie tampil pada 27 laga bersama MU pada musim ini. Dia menyumbangkan 10 gol dan tiga assist untuk tim­ nya. (MTVN/O2)

selintas

Selebriti Entertainment Gelar Nobar n AFP/GLYN KIRK

TENDANG BOLA. Striker Southampton Graziano Pelle (kiri) menendang bola untuk mencetak gol dan berusaha dihadang bek Tottenham Hotspurs, Wels Ben Devies, pada pertandingan sepak bola Liga Primer antara Southampton dan Tottenham di Stadion St Mary, Southampton, Sabtu (25/4).

Dua Gol Pelle Tidak Bawa Soton Menang Striker Southampton, Graziano Pelle, jadi bintang dalam laga kali ini setelah mencetak dua gol. Soni Elwina

S

OUTHAMPTON harus puas berbagi angka de­ ngan Tottenham Hotspur. Sempat unggul dua kali, South­ ampton akhirnya harus puas dengan skor akhir 2-2. Bertindak sebagai tuan ru­ mah, Soton—julukan South­ ampton—malah kehilangan penguasaan bola di awal pertandingan. Tottenham ber­ hasil memberikan tekanan dan sementara mengambil peran sebagai inisiator. Meski demikian, Soton menjebol gawang Spurs lebih dahulu. Graziano Pelle membuat seisi Stadion St Mary’s berge­ muruh pada menit ke-30 seka­ ligus membawa Southampton unggul sementara 1-0 atas Tottenham. Striker asal Italia itu berhasil memanfaatkan kesalahan dari pemain bela­ kang Spurs, Ben Davies. Southampton berpeluang untuk menggandakan ke­ unggulan pada menit ke-41. Namun, Steven Davis yang

tak terkawal di kotak pe­nalti saat menyambut umpan Ryan Bertrand gagal memaksimal­ kannya. Tendang­annya me­ lebar ke sisi kanan gawang Tottenham.

Di sisa waktu pertandingan, tak ada tambahan gol yang tercipta. Dua menit berselang, jus­ tru tim tamu yang mampu men­cetak gol. Lamela men­ catatkan namanya di papan skor usai meneruskan bola umpan Eric Dier dari sisi kanan yang sempat dibelok­ kan oleh Harry Kane den­ gan sundulan. Gol Lamela di penghujung babak tersebut sedikit berbau kontroversi. Dalam tayangan ulang, bola terlihat menyentuh tangan mantan gelandang AS Roma itu. Skor 1-1 bertahan hingga babak pertama usia.

Di babak kedua, Southamp­ ton kembali mendapatkan keunggul­annya. Pelle sekali lagi menjebol gawang Lloris pada menit ke-65. Berawal dari sebuah umpan si­lang Shane Long dari sisi kanan lapangan, striker Italia itu menanduknya yang kemudian tak mampu dijangkau Hugo Lloris. Keunggulan Southampton hanya bertahan lima menit usai Nacer Chadli menaklukkan Kelvin Delvis pada menit ke-70. Sebuah umpan trobosan mem­ buat gelandang serang Belgia itu melakukan akselerasi sebelum melepaskan tembakan men­ datar ke tiang jauh. Skor pun kembali imbang menjadi 2-2. Di sisa waktu pertandingan, tak ada tambahan gol yang ter­ cipta. Skor 2-2 tetap bertahan hingga wasit meniup peluit panjang. Hasil ini membuat Southampton untuk sementara gagal menyalip posisi Spurs di tabel klasemen. Kini, The Saints berada di peringkat keenam dengan 58 poin dan Tottenham bertengger di peringkat kelima dengan 57 poin. (MTVN/O2) elwina@lampungpost.co.id

SMP Trisukses Menang Dramatis TIM futsal SMP Trisukses me­ lenggang ke babak perempat final kompetisi futsal Wali Kota Cup 2015 setelah menak­ lukkan tim kuat SMPN 2 Ban­ dar Lampung, Sabtu (25/4). SMP Trisukses menang lewat babak adu penalti. Bertanding di GOR Sabu­ rai, Bandar Lampung, SMP Trisukses harus berjuang keras untuk menaklukkan tim SMPN 2. Di babak pertama, Trisukses memimpin dengan dua gol yang disumbangkan Yoga. Tak mau tertinggal, Wisnu memperkecil keterting­ galan dengan menyumbang satu gol. Kedudukan 2-1 ber­ tahan hingga turun minum. Memasuki babak kedua, tim

±

SMPN 2 sempat memimpin. Robby Wibisono mencetak dua gol untuk membawa SMPN 2 unggul 3-2. Sayang, konsentrasi Robby dkk. mulai menurun dan dimanfaatkan Andi Susilo untuk memaksa­ kan babak adu penalti. Pertandingan pun harus diselesaikan lewat adu penalti. Pemain SMPN 2 yang bertugas mencetak gol, yakni Robby, Wisnu, dan Khalifa tak mampu memanfaatkan kesempatan. Sebaliknya, penendang SMP Trisukses, Yoga dan Andi, sukses mencetak penalti. Dengan hasil ini, Trisukses akan ditantang SMPN 30 yang lebih dulu lolos ke perempat final setelah mengalahkan SMA

CMYK

Al-Huda dengan skor tipis 4-3. Gol SMPN 30 dicetak Tomi yang mencetak hattrick ditambah satu gol dari Ganu. Sedangkan gol balasan Al-Huda dicetak Bagus, Bima, dan Jaka. Di partai lain, SMPN 10 me­ nang 2-1 atas SMP Xaverius lewat gol yang dicetak Irsyad dan Hafidz. Sedangkan gol balasan SMP Xaverius dicetak Nur. SMP Al-Azhar menang atas SMP Taman Siswa dengan skor 6-2. Gol dicetak Ricky, Firmansyah, dan empat gol dari Rendi Akbar. Gol balasan dari Tamsis dicetak Numan dan Iqbal. Di kategori SMAN, SMAN 1 B melaju ke babak 32 besar setelah mengalahkan SMK

Yadika B dengan skor tipis 2-1. Gol dicetak pemain andalan Smansa, Ananta dan Diah. Sementara gol hiburan SMK Yadika dicetak Khoiril. SMKN 1 juga melaju ke babak 32 be­ sar setelah menang atas SMA Taman Siswa dengan skor 5-3. Gol SMKN 1 disumbang Aidil yang mencetak hattrick serta tambahan gol dari Fajar dan Hady. Sedangkan gol balasan SMA Taman Siswa dicetak Sofian dan sepasang gol dari Akbar. Di kategori umum yang di­ mainkan Jumat malam (24/4), tim futsal Sembawa Kresna B yang diisi pemain futsal dari Pol­ da Lampung menang atas Semar FC dengan skor 3-1. (*9/O2)

±

Celta Vigo Tahu Cara Hadang Madrid CELTA VIGO kedatangan tim rak­ sasa Real Madrid pada pekan ke34 La Liga Spanyol, Senin (27/4). Meski tidak diunggulkan, Celta tampaknya tak gentar meng­ hadapi nama besar El Real. Menjalani laga tandang yang cukup krusial ke kandang Os Celestes, justru Madrid tengah dihantam masalah cedera. Saat ini Celta berada di pe­ ringkat kesembilan klasemen sementara. Sedangkan Madrid berdiri di peringkat kedua klasemen sementara. Namun, Celta bukan tim yang bisa diremehkan begitu saja. Pasalnya, mereka sedang dalam laju positif dalam melakoni tiga laga ter­ akhir mereka. Sejak kalah dari Barca 0-1 pada awal April, Celta belum terkalahkan dari tiga laga terakhir. Me­ reka meraih dua keme­ nangan dan hanya satu kali ditahan imbang. Torehan ini membuat bek Celta, Jonny, sangat optimis­ tis menghadapi laga ini. Ia yakin timnya bisa menyulit­ kan Madrid. Meskipun Celta Vigo meraih hasil yang cu­ kup baik dari lima pertan­ dingan terakhir, rupanya hasil pertandingan kan­ dang mereka justru kurang meyakinkan. Celta Vigo mengakhiri lima pertand­ ingan kandang terakhirnya dengan dua kali menelan kekalahan, imbang sekali, dan menang dua kali. “Jika kami bisa merebut bola dari mereka, kami bisa me­ nyakiti mereka. Kami harus melakukan apa yang sudah kami lakukan baru-baru ini. Kami harus bermain fokus dari yang sebelumnya,” kata Jonny. “Jika kami melakukan ke­ salahan, Madrid dapat mem­ bunuh Anda dengan serangan balik. Balaidos merupakan benteng bagi kami. Kami ber­ main bagus di sana. Jadi kami tahu bahwa kami perlu untuk memetik poin di kandang kami sendiri,” ujarnya. (MTVN/O2)

NONTON bareng (nobar) telah menjadi agenda rutin Sele­briti Entertainment Center Lampung (SECL). Kali ini SECL akan menggelar nobar pertandingan Liga Primer Inggris antara Arsenal melawan Chelsea, Minggu (26/4) malam. Menurut Marketing SECL Tari, nobar akan dihelat di teras Kafe SECL yang beralamat di Jalan Gatot Subroto No. 73-75, Bandar Lampung. Pengunjung yang datang akan ditemani dengan snack pilihan dan menu menu favorit Kafe SECL selama menyaksikan pertandingan. Tidak hanya itu, di akhir acara panitia akan membagikan doorprize yang sangat fantastis kepada setiap pengunjung yang berhasil menjawab pertanyaan seputar pertandingan yang telah berlangsung. “Tidak hanya keseruan menyaksikan pertandingan, pengunjung yang beruntung akan mendapatkan hadiah menarik,” kata Tari, melalui sambungan telepin, Sabtu (25/4). (VER/O2)

±

Liverpool Butuh Penyerang Top MENURUNNYA produktivitas Liverpool membuat Brendan Rodgers akan merekrut penyerang kelas wahid pada musim panas ini. Musim lalu Liverpool berhasil membuat 101 gol de­ ngan kombinasi Daniel Sturridge dan Luis Suarez membuahkan 52 gol untuk membantu Si Merah finis di posisi dua klasemen Liga Primer. Akan tetapi, kepergian Suarez ke Barcelona musim panas lalu kemudian berimbas amat besar pada produktivitas Liverpool. Sturridge, Mario Balotelli, Rickie Lambert, dan Fabio Borini total cuma membuat delapan gol Liga Primer di antara mereka. Secara keseluruhan, Anfield Gank baru membuat 47 gol di ajang itu sejauh ini. “Saya butuh penyerang yang bisa bermain di level teratas setiap pekannya. Simpel, kami butuh ancaman bikin gol yang lebih besar,” kata Rodgers, Jumat (24/4). Sturridge musim ini banyak diganggu sejumlah cedera. Rodgers me­n yatakan Sturridge masih belum bisa bermain dan tidak yakin apakah penyerang Inggris itu akan bisa bermain lagi musim ini. (MTVN/O2)

Inter Siap Boyong Yaya Toure

n AP/JON SUPER

INTER Milan dikabarkan menyiapkan rencana untuk mendapatkan Yaya Toure dari Manc h e s te r C it y p a d a musim panas ini. H a l it u d i p e r k u at s e te l a h P r e s i d e n Inter ­E rick Thohir sempat mengaku tertarik dengan pemain asal Pantai Ga­ ding itu. Kabar itu ternyata disambut baik pelatih Inter Roberto Mancini. Menurutnya, langkah Thohir ingin mendatangkan Toure itu hanya untuk memperkokoh Inter Milan. “Saya percaya Presiden ingin menciptakan tim yang hebat, jadi saya tidak berpikir akan ada masalah. Terkadang, negosiasi berjalan de­ ngan baik dan begitu juga sebaliknya. Namun, Thohir ingin membuat tim yang hebat,” kata Mancini. Manchester City dilaporkan berani melepas Yaya Toure dengan harga 25 juta poundsterling atau sekitar Rp490 miliar. Namun, Inter tampaknya harus segera mempertimbangkan lagi mengingat gaji Toure itu per pekan sebesar 240 ribu poundsterling atau sekitar Rp4,7 miliar. (MTVN/O2)

±

±


±

±

CMYK

wawancara

Minggu, 26 april 2015

re f l e k s i

±

±

JERUSALEM ternyata banyak menyimpan rahasia sehingga dunia pun rebutan dengan kota peninggalan Nabi Daud dan Nabi Sulaiman itu. Kota penuh arti damai dan selamat itu ternyata tidak henti-henti menum­ pahkan darah dan mengubur ratusan ribu nyawa manusia akibat gejolak berkepanjangan hingga sekarang ini. Sungguh ironis sekali, Jerusalem tidak sesuai dengan sebuah nama kota yang damai dan selamat. Ada apa dengan Jerusalem? Zionis Israel beragama Yahudi ngotot sampai ke ubun-ubun ISKANDAR ZULKARNAIN memperebutkannya. Suatu saat nanti, saya ingin Wartawan Lampung Post mengunjungi kota tiga agama itu. Ingin melihat dari dekat, kota yang banyak menyimpan misteri. Di kota damai itu, terdapat Masjidil Aqsa (tempat mikraj Nabi Muhammad saw.), Bukit Golgota (tempat Yesus disalib), dan Tembok Ratapan (tempat suci umat Yahudi). Ketiganya berada dalam satu kawasan di Jerusalem. Tanah sejengkal yang diperebutkan Israel dan pejuang Hamas, Palestina, berlangsung puluhan tahun. Bahkan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Asia Afrika yang digelar sejak 1955 hingga 2015—selama 60 tahun, tidak henti-hentinya mengumandangkan kemerdekaan bagi Palestina. Tapi dunia tidak mampu menghentikan kebiadaban serdadu Israel. Palestina tidak diberi kemerdekaan. Moncong senjata Israel terus mencari bangsa Palestina. Bayi yang tidak berdosa pun tidak luput dari sasaran desingan peluru nuklir bangsa Yahudi. Sejarah mencatat, Jerusalem sebuah warisan dunia yang dilindungi sejak 1981 oleh Badan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) bernama UNESCO. Kota ini telah dihancurkan dua kali, diserang 52 kali, dikepung 23 kali, dan dikuasai ulang 44 kali. Bahkan melalui Resolusi Dewan Keamanan PBB Nomor 242, Zionis Israel wajib melindungi Masjid Al-Aqsa, tempat suci umat Islam ketiga setelah Mekah dan Madinah. Resolusi menuntut Israel agar mundur dari seluruh wilayah Tepi Barat Sungai Jordan dan Jalur Gaza. Zionis juga harus menyerahkan wilayah tersebut kepada penduduk pribumi, bangsa Palestina. Kenyataannya, resolusi itu dianggap sepele Yahudi. Sungguh hebat Israel, negara kecil tapi bisa memengaruhi negara superpower. Amerika bertekuk lutut. *** Bangsa Yahudi memang diberi kelebihan oleh Allah swt. Mereka sangat cerdas dan memiliki kekuatan dibanding bangsa-bangsa lain yang ada di jagat raya ini. Dalam Alquran Surah Al-Baqarah Ayat 47 berbunyi: “Hai Bani Israil, ingatlah akan nikmat-Ku yang telah Aku anugerahkan kepadamu dan (ingat pula) bahwa Aku telah melebihkan kamu atas segala umat.” Kita lihat sederetan nama bangsa Yahudi yang terkenal. Rakyatnya memiliki inteligensia (IQ) rata-rata di atas 140. Adalah Albert Einstein, memiliki IQ 165, juga Bill Gates angka IQ bertengger di 155. George Soros dan Bill Gates menguasai 90 persen perekonomian dunia. Belum lagi Philip Morris. Morris adalah pemilik pabrik rokok yang menguasai 70 persen pasar rokok dunia. Anehnya, Israel mengharamkan rokok, tapi rakyatnya membangun pabrik rokok di mana-mana termasuk di Indonesia. Di balik kelebihannya itu, Isreal memanfaatkannya untuk membantai umat lainnya. Perang yang berkecamuk di Jalur Gaza, Palestina, PBB mencatat, jumlah rakyat Palestina yang tewas pada 2014 tertinggi sejak 1967. Pada 1967 adalah awal Israel berkuasa atas Tepi Barat, Jalur Gaza dan wilayah di Jerusalem timur, setelah Perang Enam Hari. PBB juga melaporkan, pada tahun 2014 itu, lebih 1.500 warga Palestina tewas. Dan 550 di antaranya anak-anak, lebih dari 11 ribu orang cedera dan 100 ribu warga kehilangan tempat tinggal. Sementara pihak Zionis yang tewas hanya 73 orang. Itu pun tentaranya bukan rakyat Israel. Kebrutalannya tidak bisa dihentikan PBB, termasuk sekutu Amerika. *** Kalaulah bangsa Selatan Selatan (Asia Afrika) bersatu memberikan dukungan penuh kemerdekaan bagi Palestina, tentu negeri peninggalan Nabi Daud dan Nabi Sulaiman itu tidak ada lagi pertumpahan darah. Persoalannya, ketegangan di Jerusalem berlatar belakang konflik agama. Israel berkukuh, di bawah Masjidil Aqsa terdapat bekas kuil—tempat suci Yahudi. Dari abad ke abad, Aqsa ingin dimusnahkan. Pada 21 Agustus 1969, masjid peninggalan Umar bin Khatab itu dibakar Yahudi. Bahkan di bawah masjid dibangun terowongan—lalu dialiri air oleh Yahudi, dengan maksud fondasi tempat suci umat Islam itu lambat laun hancur lebur. Dendam kusumat Yahudi tidak berkesudahan. Kehidupan pengikut tiga agama di Jerusalem bagaikan mimpi. Jikalau umat Islam kiblatnya tetap menghadap Masjidil Aqsa dan diwajibkan berziarah ke Jerusalem, tidak bisa dibayangkan betapa sulitnya. Ingin ibadah saja harus mendengar suara desingan peluru yang bersahut-sahutan menggempur Palestina. Beruntungnya, Nabi Muhammad mengalihkan kiblat tersebut menghadap Kakbah di Masjidil Haram. Mimpi jadi kenyataan. Tapi Bangsa Palestina lebih bermimpi lagi ingin merdeka. Dalam hitung­ an negara yang hadir di KTT Asia Afrika di Bandung tahun 1955, hanya bangsa Palestina yang belum merdeka saat ini. Indonesia sangat berutang budi kepada Palestina. Mengapa? Karena negeri Yaser Arafat itu pula, bangsa yang pertama mengakui kemerdekaan Indonesia tahun 1945. Dalam pidato Presiden Joko Widodo pada peringatan 60 tahun Konferensi Asia Afrika, pekan ini, banyak hal yang disuarakan oleh wong Solo itu. Suara keras Jokowi agar PBB direformasi. PBB hanya menyuarakan kepentingan sekutu Amerika, tidak mau mendengar keluh kesah dan penderitaan negara di belahan benua Asia dan Afrika. Menyikapi itu, negeri yang melahirkan seorang tokoh dunia bernama Soekarno, pencetus gerakan Asia Afrika, membangkitkan kesadaran— mendapatkan hak hidup yang layak, menentang ketidakadilan dan imperialisme. Ketidakadilan itu menyesakkan semua bangsa ketika PBB tidak berpihak kepada kebenaran. Imperialisme dan kolonialisme tumbuh subur di tengah-tengah kemiskinan. Kemiskinan membuat orang cenderung dan patuh dalam kegiatan ekstremisme dan radikalisme. Bantuan di tengah kemiskinan yang ditebar Yahudi itu, adalah salah satu bukti, Zionis ingin terus menjajah bangsa-bangsa di dunia di bidang perekonomian dengan dalih memberi bantuan. Sadarlah. ***

Partisipasi Opini

9

K

EJAKSAAN Tinggi (Kejati) Lampung di bawah kepemimpinan Suyadi mengemban tugas berat dalam perang melawan korupsi di Bumi Sai Ruwa Jurai. Terkait hal ini, Kejati mulai melakukan terobosan dalam pemberantasan korupsi di Lampung. Satuan Tugas Khusus (Satgassus) Pemberantasan Korupsi yang berasal dari Kejaksaan Agung (Kejakgung) telah dibentuk. Tertangkapnya tersangka Ketua DPRD Lampung Utara Rachmat Hartono dapat dikatakan satu di antara beberapa gebrakan awal Suyadi memimpin Kejati Lampung. Namun, pria kelahiran Sleman ini mengakui masih ada beberapa perkara korupsi yang masih terus diselidiki tim Satgassus. Perihal sepak terjang Suyadi, Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Bandar Lampung sempat melontarkan kritik terkait kelambanan persoalan penanganan kasus korupsi di Lampung, baik dahulu maupun sekarang. LBH menganggap belum ada terobosan baru dari Kajati Suyadi yang dulunya pernah menjadi Direktur Penyidikan Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Khusus (Jampidsus) Kejaksaan Agung. Bagaimana Suyadi menyikapinya dan menjawab harapan masyarakat untuk menuntaskan perkara korupsi lainnya. Berikut perbincangan wartawan Lampung Post Wandi Barboy dengan Kepala Kejati Lampung Suyadi.

belum diketahui. Kalau parameter korupsi kan ada perbuatan melawan hukum, adanya kerugian negara. Bukan defisit anggaran. Mungkin defisit anggaran sebagai parameter untuk melihat lebih jauh korupsi. Kalau sekarang muncul adanya dugaan korupsi, tentu harus ada daya dukungnya. Setidak-tidaknya apa yang bisa terlihat dari penyimpangan. Jangan hanya karena ada kegiatan proyek Rp8 miliar, Rp5 miliar terjadi korupsi kolusi nepotisme (KKN), kalau begitu kan menzalimi orang. Kalau ada bukti awal kan Kejati lebih enak menindaklanjutinya. Tentu setiap laporan akan ditelaah. Setelah ditelaah, kami minta pendapat, apakah perkaranya layak ditindaklanjuti dan adakah daya dukungnya. Ada yang bilang itu kan tugasnya kejaksaan. Kalau indikasi saja belum ada, semua harus saya panggil. Kalau kami bolak-balik memanggil orang, kan kasihan kalau tidak ada buktinya. Itu yang kadang-kadang harus diperhatikan.

Kejati Lampung. Kasus korupsi tetap saja lambat penuntasannya. Bagaimana Kejati menyikapinya?

LBH Bandar Lampung mengkritik bahwa meski sudah ada Kajati baru dan Satgassus Kejati, sejauh ini belum ada gebrakan yang dilakukan

Sudah mulai bertugas Satgassus sejak 6 April lalu. Ada saya mintakan buat telaah, evaluasi, dan lainnya. Untuk yang retribusi pajak kendaraan bermotor, kini sudah mulai ditangani Satgassus Kejati. Tahapnya sudah penyidikan dengan tersangka K, pegawai Dispenda UPTD Lampung Selatan. Beberapa laporan yang masuk juga sedang kami telaah, apakah ada indikasi korupsinya agar bisa ditindaklanjuti. (M1)

Kejati telah merilis 9 DPO sementara yang ada di Kejati Lampung, setelah RH tertangkap adakah target lainnya dari Kejati Lampung? Saya tidak mau bicara banyak, tunggu saja nanti buktinya. Kalau saya ngomong, enggak ada buktinya, nanti malah dicela. Kajati cuma promosi e n g g a k a d a b u ktinya. Lebih baik kami melaksanakan apa yang bisa kami laksanakan, nanti kalian (media massa, red) nilai itu apakah kami ini main-main atau serius. Penangkapan RH ini saya tidak pern a h p ro m o s i k a n , tapi ada buktinya. Pelan-pelan tapi pasti. Kalau target, tentu kami berbuat yang terbaik. Tapi, lihat sajalah ke depan seperti apa. Bagaimana Kejati serius menangani perkara korupsi di Lampung atau tidak.

Defisit APBD 2014 yang lalu, apakah ada indikasi dugaan korupsi di lingkungan pejabat di Lampung? Saya belum bisa komentar apa-apa terkait itu. Defisitnya karena apa kan

±

Saya terima kritikan yang demikian. Justru itu menjadi cambuk saya untuk berbuat. Kalau memang ada informasi yang lebih tentu perkara big fish (kasus korupsi besar) menjadi harapan saya. Saya juga pengin menuntaskan itu. Tapi, saya kan tidak boleh ngawur. Saya sudah katakan bahwa kami tetap berbuat. Pelan tapi pasti. Muncul kritikan karena hanya selamatkan Rp77 juta. Padahal, yang saya sampaikan hanya data salah satu Kejari. Ternyata dalam perkembangannya kan ada. Mudah-mudahan dengan Satgassus ini ada perkembangan lagi. Dilihat saja apakah ada perkembangannya, apakah akan mengalir atau hanya seperti ini. Kalau media punya data, kami siap kok menuntaskannya.

Apa saja yang telah dikerjakan Satgassus, apakah sudah mulai bertugas?

±

BIODATA Nama : H. Suyadi Kelahiran : Sleman, 10 Juli 1957 Alamat : Gancahan VI, RT 004, RW013, Kelurahan Sidomulyo, Kecamatan Godean, DI Yogyakarta Istri : Hj. Erna Dwiningsih Anak : Vanni Yulia Eka Sari Dika Nofrianto Dwi Nugroho Ginanjar Rizki Danang Prasetyo Karier: PNS di Kejari Surakarta, 1983 Kasubsi Pidsus Kejari Purwokerto, 1990 Kasipidum Kejari Wonogiri, 1997 Aspidsus Kejati Bandung, Jawa Barat, 2009 Wakil Kajati Denpasar, Bali, 2010 Wakil Kajati Kalimantan Barat Wakil Kajati Denpasar, Bali Wakil Kajati Pontianak, Kalimantan Barat Kepala Kejati DI Yogyakarta Direktur Penyidikan Jampidsus Kejakgung Kepala Kejati Lampung.

±

Lampung Post menerima opini orisinal dan tidak dikirim ke media lain, tak lebih dari 5.000 karakter. Kirim via e-mail ke redaksi@lampungpost.co.id dan redaksilampost@yahoo.com dengan mencantumkan nomor kontak dan rekening bank. Kami mengutamakan tulisan yang mengkaji fenomena aktual di lingkungan masyarakat Lampung. Setiap artikel/tulisan, foto atau materi apa pun yang telah dimuat di Lampung Post dapat dipublikasikan atau dialihwujudkan kembali dalam format digital dan atau nondigital tetap merupakan bagian dari harian ini.

Direktur Utama: Raphael Udik Yunianto. Pemimpin Umum: Bambang Eka Wijaya. Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab: Iskandar Zulkarnain. Pemimpin Perusahaan: Prianto A. Suryono. Dewan Redaksi Media Group: Bambang Eka Wijaya, Djadjat Sudradjat, Elman Saragih, Laurens Tato, Lestari Moerdijat, Rahni Lowhur Schad, Saur Hutabarat, Suryopratomo, Toeti Adhitama, Usman Kansong. Kepala Divisi Pemberitaan: D. Widodo. Kepala Divisi Content Enrichment: Iskak Susanto. Kepala Divisi Percetakan: Kresna Murti. Kepala Divisi Radio: Iwan Marliansyah. Asisten Kepala Divisi Pemberitaan: Nova Lidarni, Sudarmono, Umar Bakti. Sekretariat Redaksi: Nani Hasnia.

±

LAMPUNG POST

Kejati Lampung, Biar Pelan tapi Pasti

Mimpi Tiga Agama

±

±

Redaktur: Lukman Hakim, Muharam Chandra Lugina, Musta’an Basran, Rinda Mulyani, Rizki Elinda Sary, Sri Agustina, Wiwik Hastuti, Zulkarnain Zubairi. Asisten Redaktur: Abdul Gofur, Aris Susanto, ­Delima Napitupulu, Fathul Mu’in, Hendrivan Gumay, Iyar Jarkasih, Ricky P. Marly, Sri Wahyuni, Soni Elwina Asrap, Susilowati, Vera Aglisa. Liputan Bandar Lampung: Ahmad Amri, Dian Wahyu Kusuma, Eva Pardiana, Ezed Qyoko W.P, Eka Setiawan, Ikhsan Dwi Satrio, Meza Swastika, Nur Jannah, R. Insan Ares Prameswara, Umar Wira Hadi Kusuma, Wandi Barboy, Zainuddin. Liputan Jakarta: Hesma Eryani, Inge Olivia Beatrix Mangkoe. Radio-LAMPOST.CO. Redaktur: Padli Ramdan. Asisten Redaktur: Isnovan Djamaludin, Sulaiman, Gesa Vitara. Content Enrichment Bahasa: Wiji Sukamto (Asisten Redaktur), Chairil, Kurniawan, Aldianta.

CMYK

Desain Grafis redaktur: DP. Raharjo. ­ Asisten Redaktur: Sugeng Riyadi, Sumaryono. Staf Khusus Biro Daerah: M. Natsir (Koordinator). Biro Wilayah Utara (Lampung Utara, Way Kanan, ­Lampung Barat): Mat Saleh (Kabiro), Aripsah (Asisten Kabiro), Eliyah, Hari Supriyono, Hendri Rosadi, Yudhi Hardiyanto, Candra Putra Wijaya. Biro Wilayah Tengah (Lampung Tengah, Metro, Lampung Timur): Chairuddin (Kabiro), M. Wahyuning Pamungkas (Asisten Kabiro), Agus Chandra, Agus Susanto, Andika Suhendra, Djoni Hartawan Jaya, Ikhwanuddin, M. Lutfi, Suprayogi, Musannif Effendi Y. Biro Wilayah Timur (Tulangbawang, Mesuji, Tulangbawang Barat): Juan Santoso Situmeang (Kabiro), Merwan, M. Guntur Taruna, Rian Pranata. Biro Wilayah Barat (Tanggamus, Pringsewu, ­ Pesawaran): Widodo (Kabiro), Abu Umarly, Mif ­Sulaiman, ­Sudiono, Heru Zulkarnain.

±

Biro Wilayah Selatan (Lampung Selatan): Herwansyah (Kabiro), Aan Kridolaksono, Juwantoro, Usdiman Genti. Business Development: Amiruddin Sormin. Senior Account Mana­ger Jakarta: Pinta R Damanik. Senior Account Ma­nager Lampung: Syarifudin. Account Manager Lampung: Edy Haryanto. Asisten Manager Iklan Biro: Siti Fatimah. Mana­ger Sirkulasi: Indra Sutaryoto. Manager Keuangan & Akunting: Rosmawati Harahap. Alamat Redaksi dan Pemasaran: Jl. Soekarno Hatta No.108, Rajabasa, Bandar Lampung, Telp: (0721) 783693 (hunting), 773888 (redaksi). Faks: (0721) 783578 (redaksi), 783598 (usaha). http://www.lampost.co e-mail: redaksi@ lampungpost.co.id, redaksilampost@yahoo.com. Jakarta: Gedung Media Indonesia, Kompleks Delta Kedoya, Jl. Pilar Raya Kav. A-D, Kedoya Selatan, Kebon Jeruk, Jakarta Barat. Telp: (021) 5812088 (hunting), 5812107, ­Faks: (021) 5812113. Kalianda: Jl. Soekarno-Hatta No. 31, Kalianda, Telp/Fax: (0727) 323130. Pringsewu: Jl. Ki Hajar Dewan-

tara No.1093, Telp/Fax: (0729) 22900. Kota­agung: Jl. Ir. H. Juanda, Telp/Fax: (0722) 21708. Metro: Jl. Diponegoro No. 22 Telp/Fax: (0725) 47275. Kotabumi: Jl. Pemasyarakatan Telp/Fax: (0724) 26290. Liwa: Jl. Raden Intan No. 69. Telp/Fax: (0728) 21281. Penerbit: PT Masa Kini Mandiri. SIUPP: SK Menpen RI No.150/Menpen/SIUPP/A.7/1986 15 April 1986. Percetakan: PT Masa Kini Mandiri, Jl. Soekarno - Hatta No. 108, Rajabasa, Bandar Lampung Isi di Luar Tanggung Jawab Percetakan. Harga: Eceran per eksemplar Rp3.000 Langganan per bulan Rp75.000 (luar kota + ongkos kirim).

DALAM MELAKSANAKAN TUGAS JURNALISTIK, ­WARTAWAN LAMPUNG POST DILENGKAPI KARTU PERS DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA ATAU ­MEMINTA IMBALAN DENGAN ALASAN APA PUN. Member of Media Group

±


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.