Lampung Post Minggu, 27 Maret 2016

Page 1

KOMUNITAS Hlm.11

lampost.co

Serius Garap Film Laga

facebook.com/lampungpost @lampostonline @buraslampost

Komunitas Jigh AD telah memproduksi dua film laga. Film berdurasi lebih dari 1 jam ini bisa ditonton di YouTube.

No. 13758 | TAHUN XLI Terbit Sejak 1974

Rp3.000

TERUJI TEPERCAYA

l 24 Hlm.

MINGGU, 27 maret 2016

n NET

LAGA PERSAHABATAN RUMANIA VS SPANYOL SENIN (28/3), PUKUL 01.45 WIB REKOR PERTEMUAN

Pelatih: Vicente del Bosque

SPANYOL (4-2-3-1)

Cesc Fabregas

12-De Gea, 2-Azpilicuenta, 3-Pique, 19-Gaspar, 18-Alba, 8-Koke, 10–Fabregas, 14-Thiago, 13-Mata, 21-Silva, 20-Aduriz

� AFP/GIUSEPPE CACACE

16 Nov 2006 19 Nov 1987 18 Jun 1996 17 Apr 1991 29 Apr 1987

Persahabatan Persahabatan Piala Eropa Persahabatan Kualifikasi PE

Spanyol 0–1 Rumania Spanyol 1–1 Rumania Rumania 1–2 Spanyol Spanyol 0–2 Rumania Rumania 3–1 Spanyol

LIMA LAGA TERAKHIR RUMANIA 24 Mar 2016 18 Nov 2015 11 Okt 2015 9 Okt 2015 8 Sep 2015

Persahabatan Persahabatan Kualifikasi PE Kualifikasi PE Kualifikasi PE

Rumania 1-0 Lithuania Italia 2–2 Rumania Kep Faroe 0–3 Rumania Rumania 1–1 Finlandia Rumania 0–0 Yunani

LIMA LAGA TERAKHIR SPANYOL 25 Mar 2016 14 Nov 2015 13 Okt 2015 10 Okt 2015 6 Sep 2015

Persahabatan Persahabatan Kualifikasi PE Kualifikasi PE Kualifikasi PE

Italia 1-1 Spanyol Spanyol 2–0 Inggris Ukraina 0–1 Spanyol Spanyol 4–0 Luksemburg Spanyol 2–0 Slowakia

Pelatih: Anghel Iordanescu

RUMANIA (4-2-3-1) 12-Tatarusanu, 3–Filip, 22-Sapunaru, 6-Chiriches, 21-Grigore, 11– Torje, 5–Hoban, 8-Pintilii, 19-Stancu, 10–Stanciu, 13-Keseru

Menggantungkan Hidup di Gerobak Sampah Meski tidak menjanjikan, memulung menjadi harapan terakhir mengais rezeki di kota besar. Tidak sedikit dari mereka yang hidup menggelandang dan menjadikan gerobak sebagai rumah. RUDIYANSYAH

M

ALAM semakin dingin. Jam hampir menunjuk­ kan pukul 23.00, tapi Kusno masih terlihat gesit menarik gerobak kayunya di kawasan Jalan ZA Pagaralam, Bandar Lampung, Kamis (24/3). Sejak pukul 16.00, pria 47 tahun itu sudah bergegas menarik alat kerjanya keluar dari kediamannya di Gang Boy, Jagabaya II, Way Halim. Tanpa alas kaki, Kusno mengaku lebih nyaman menyusuri jalanan, menjadi pemulung. Pekerjaan ini sudah dilakoninya selama dua pu­ luh tahun. Rute malamnya adalah dari Pasar Koga lurus ke arah Ra­ jabasa. Lampu merah Universitas Lampung jadi patokannya berbalik arah dan pulang ke rumah. Peluh sudah membanjiri tubuh bapak satu anak itu, tapi gerobak yang masih jauh dari kata penuh

membuatnya masih harus menyu­ suri jalanan. “Kalau enggak malam ya enggak kebagian karena biasanya kalau malam banyak buangan (sampah) dari warung-warung,” ujar Kusno menyebutkan alasan memulung malam hari. Berbeda dengan Kusno, pemulung lain, Sadimin (40), tidak memiliki tempat tinggal. Ia memilih hidup di jalanan tanpa tempat tinggal. Selain menjadi tempat menam­ pung sampah, gerobaknya juga jadi tempat menaruh beberapa helai pakaian yang dikemas dalam tas ransel. “Kalau tidur ya di mana saja sedapatnya tempat,” katanya. Kusno dan Sadimin mengaku tak punya pilihan pekerjaan lain. Ke­ duanya mengaku pernah mencoba

beberapa pekerjaan kasar, seperti menjadi buruh bangunan. Namun, kini sulit mendapatkan pekerjaan tersebut. Kota Bandar Lampung menjadi salah satu tempat pemulung berger­ obak untuk mengais rezeki. Kota besar penghasil limbah plastik yang cukup besar ini menjadi daya tarik. Sugiyanto sudah setahun menjadi pemulung di Bandar Lampung. Pria asal Jombang, Jawa Timur, itu awal­ nya berjualan bawang dan buahbuahan di Pasar Kangkung dan Gudanglelang selama empat bulan. Namun, modalnya habis dan akh­ irnya beralih menjadi pemulung. Kakek 74 tahun tersebut rela meninggalkan kampung halaman­ nya karena tak punya pekerjaan. “Enggak punya sawah, mau mulung

n LAMPUNG POST/HENDRIVAN GUMAY

MENGELOLA SAMPAH. Petugas memindahkan sampah di pasar tempel Sukarame, Bandar Lampung, beberapa waktu lalu. Pengelolaan sampah di Bandar Lampung belum maksimal, bahkan TPA Bakung yang menjadi satu-satunya tempat pembuangan akhir sampah masih tidak bisa menampung sampah.

di sana juga sudah banyak, jadi saya ya nekat ke Lampung saja,” kata Sugiyanto. Hingga kini Sugiyanto tak memiliki tempat tinggal. Ia kerap tidur di seki­ tar ruko di Simpur Center. Kadang masjid menjadi tempatnya beristira­ hat sekaligus salat berjemaah. Bukan hanya dari Pulau Jawa, pemulung di Bandar Lampung juga datang dari daerah terdekat, Metro. Mariani mengaku asli warga Kota Metro, dan memilih ke Bandar Lam­ pung sejak 14 bulan lalu. Nenek 72 tahun itu rela tinggal sebatang kara di Kota Tapis Berseri dibandingkan merepotkan anaknya di Metro. Ia pun kerap istirahat di masjid dekat Stasiun Kereta Api Tanjungkarang sebelum tidur di kawasan ruko Pasar Tengah. Tidak hanya orang tua, remaja putus sekolah, Juanda, memilih menjadi pemulung. Remaja 19 tahun asal Negararatu, Lampung Utara, itu mengontrak di Jalan Untung Suropati. Sebelumnya ia sempat jadi pengamen, tapi banting setir membawa gerobak barang bekas. Sosiolog Universitas Lampung, Bartoven Vivit, menilai maraknya pemulung dan gelandangan harus segera diantisipasi oleh Pemerintah Kota setempat. Keberadaan mereka membuat pemandangan perkotaan kurang nyaman dan akan menim­ bulkan tindak kriminalitas.(M1)

Claudiu Keseru � AFP/DANIEL MIHAILESCU

Matador Siap Hapus Catatan Buruk SPANYOL akan menjalani laga persahabatan ketig­ anya pascalolos ke Piala Eropa 2016 dengan mela­ wan Rumania. Secara ke­ mampuan pemain, Tim Matador jelas lebih unggul atas skuat Anghel Iorda­ nescu. Ditambah lagi dalam lima laga terakhir, skuat Vicente del Bosque be­ lum pernah terkalahkan dengan meraih empat kemenangan dan sekali imbang. Namun, mereka punya catatan buruk jika berh­ adapan dengan Rumania. Dalam lima laga terakhir kedua tim, Cesc Fabregas dkk hanya mampu meraih satu kemenangan, tiga kali kalah, dan satu kali imbang. Jelas ini menjadi modal yang buruk, ter­ lebih dalam pertandingan ini mereka berstatus tim tamu. Meskipun demikian, pastinya Spanyol beram­ bisi untuk memperbaiki catatan buruk tersebut dan membuktikan kehe­ batannya sebagai juara bertahan Piala Eropa. Catatan bagus juga dimi­ liki tuan rumah menje­ lang pertandingan ini. Dalam lima laga terakhir, Vlad Chiriches dkk belum meng­a lami kekalahan dengan dua kemenangan

dan tiga kali imbang. Jelas ini modal yang bagus dalam menghadapi tim sekelas Spanyol. Tidak menutup kemungkian skuat Anghel Iordanescu akan menambah catat­ an buruk Spanyol dalam pertandingan ini. Menghadapi Spanyol, para pemain Tricolorii da­ lam keadaan siap tempur. Kemungkian besar tidak

Tidak menutup kemungkian skuat Anghel Iordanescu akan menambah catatan buruk Spanyol dalam pertandingan ini. ada banyak rotasi yang akan dilakukan Anghel Iordanescu. Sementara itu, datang ke markas Rumania, Vicente del Bosque harus kehilan­ gan bek terbaiknya. Sergio Ramos dipastikan akan absen dalam pertanding­ an ini karena mengalami cedera punggung yang ia alami saat berhadapan dengan Italia beberapa hari lalu. (MTVN/O2)

rudiyansyah@lampungpost.co.id

SOROT I Hlm.3

OASIS Kafeina Perbesar Risiko Keguguran

Kasus Seksual Dominasi Kekerasan terhadap Perempuan KASUS kekerasan terhadap perem­ puan di Lampung sepanjang 2015 masih sangat tinggi, yakni seban­ yak 1.018 kasus. Dari jumlah terse­ but, kekerasan seksual tercatat yang paling tinggi, yakni 638 kasus, terdiri dari 63 trafficking (perda­ gangan manusia) untuk tujuan ekonomi dan eksploitasi seksual, 206 pemerkosaan, serta 369 kasus pencabulan. Koordinator Program Lembaga Advokasi Perempuan Damar Lam­ pung Sofyan menjelaskan selain kasus seksual, kekerasan dalam rumah tangga terjadi sebanyak 380 kasus, dengan perincian 373 kasus

penganiayaan terhadap istri dan 7 kasus kekerasan psikis. Berdasarkan wilayah, kata Sofyan, kekerasan terhadap perempuan tertinggi terjadi di Kota Bandar Lampung sebanyak 184 kasus, ke­ mudian Tanggamus (63), Lampung Utara (52), Lampung Selatan (44), Way Kanan (39), dan Lampung Barat (26), Lampung Timur (22), Tulangbawang (21), serta Lampung Tengah dan Metro masing-masing 18 kasus. Menurut Sofyan, dari 1.018 ka­ sus yang terjadi sepanjang 2015 tersebut, menunjukkan kaum hawa sangat rentan mengalami keke­

rasan. “Artinya 85 kasus kekerasan terhadap perempuan di Lampung terjadi setiap bulannya atau lebih dari 21 kasus setiap minggu,” kata dia. Ia mengatakan data kasus keke­ rasan terhadap perempuan itu dihimpun dari berbagai sumber, di antaranya tiga surat kabar har­ ian lokal, pengaduan korban ke Damar, Polda, Pengadilan Negeri, Pengadilan Tinggi, RPTC dan UPT, serta PKTK RSUDAM. Sofyan menilai tingginya kasus kekerasan terhadap perempuan merupakan fenomena puncak gunung es. Artinya, data yang

ada baru tampak di permukaan dan kemungkinan besar masih banyak kasus serupa yang belum terungkap. “Banyak kejadian yang tidak terpantau media massa atau lembaga yang peduli terhadap per­ masalahan perempuan,” ujarnya. Faktor lainnya, lanjut Sofyan, yakni ketidakberanian korban dan keluarga untuk melaporkan kasus kekerasan yang dialami. “Indikasinya bisa saja karena takut dan malu. Seandainya telah ada keberanian dari korban atau keluarganya untuk melapor, pasti jumlah kasus kekerasan lebih be­ sar.” (*12/K1)

PARA perempuan yang sedang hamil disarankan untuk tidak mengonsumsi minuman berkafeina jika ingin kan­ dungannya tetap sehat. Apalagi lebih dari dua gelas per hari. Sebab, berdasarkan penelitian yang dilakukkan National Institutes of Health dan Ohio State University, Amerika Serikat, mengonsumsi kafeina lebih dari dua gelas per hari bisa memperbesar risiko keguguran pada perempuan hamil. Terutama kehamilan pada tujuh pekan per­ tama. Selain itu, menurut penelitian itu, mengonsumsi minum­ an berkafeina dalam dosis serupa oleh pasangan menjelang pembuahan juga memperbesar risiko keguguran. Namun, risiko itu bisa berkurang dengan mengonsumsi multivitamin setiap hari. “Temuan ini menunjukkan pasangan pria turut berperan. Kon­ sumsi minuam berkafeina sangat berkaitan dengan keguguran pada perempuan,” kata Germaine Buck Louis, Direktur Division of Intramural Population Health Research di NIH.(MI/R5)


BANDAR LAMPUNG

2

Ibu Dua Anak Ditikam Delapan Tusukan Korban mengalami luka tusukan di bagian punggung, lengan kiri, perut, dan bahu kiri. Tulang rusuk korban juga patah karena dalamnya luka tusukan. SETIAJI B PAMUNGKAS

S

USI Gustirah (43), warga Jalan Dr Harun I Gang H. Mutiah, Kotabaru, Tanjungkarang Timur, menderita delapan luka tusukan. Diduga, ibu dua anak tersebut ditikam pencuri yang masuk ke rumahnya, Sabtu (26/3), sekitar pukul 01.30. Salah seorang putra korban menuturkan saat kejadian ia sudah tertidur. Tiba-tiba, ia terbangun lantaran kaget mendengar jeritan ibunya. Ia melihat saat itu pelaku sedang menikam ibunya. “Saya terbangun dan melihat ibu ditusuk dari belakang. Saya mau melawan, terus orang itu kabur dan saya kejar sambil bawa gagang sapu,” ujarnya, saat ditemui di lokasi kejadian, kemarin. Ia mengatakan tidak ada barangbarang lainnya yang hilang dari dalam rumah, kecuali uang Rp95 ribu yang raib dan diduga dibawa kabur pencuri. Sementara adik korban, Nuraini (37), menceritakan saat kejadian di rumah kakaknya tersebut hanya ada tiga orang, yaitu korban dan kedua anaknya. Saat itu korban sedang tidur di kamar bersama kedua buah hatinya. “Posisi kakak saya sedang tidur di kamar dengan kedua anaknya.

Dia tidur di kasur bawah dipan dan anaknya tidur di atas. Mereka cuma bertiga karena suaminya lagi ke Cilegon,” kata Nurani, saat ditemui di lokasi kejadian, kemarin. Menurutnya, saat peristiwa itu terjadi, lampu depan rumah memang sengaja dipadamkan. Ia menduga pelaku masuk melalui jendela ka­ rena ada bekas dongkelan di kosennya. “Pelaku kaburnya lewat jendela depan rumah.”

LAMPUNG POST MINGGU, 27 maret 2016

PT KAI Siap Bebaskan Lahan Kereta Cepat PT KAI Subdivre III.2 Tanjungkarang siap melakukan pembebasan lahan guna mendukung rencana Ditjen Perkeretaapian Kementerian Perhubungan yang akan membangun jalur kereta api (KA) cepat dari Stasiun Tanjungkarang menuju Bandara Radin Inten II. Manajer Humas Subdivre III.2 Tanjungkarang Muhaimin mengaku jika rencana tersebut bersifat segera untuk direalisasikan, pihaknya akan turun langsung melakukan

pembebasan lahan yang akan dilalui jalur KA cepat. “Kalau kami diminta pusat untuk melakukan pembebasan lahan, kami siap sepenuhnya membantu,” kata Muhaimin, melalui telepon, Sabtu (26/3). Untuk teknisnya, pihaknya masih akan memperlajari terlebih dahulu mengenai rencana tersebut. Jika akan menggunakan perlintasan yang sudah ada, kemungkinan besar tidak perlu lagi dilakukan pembebasan lahan milik

masyarakat. “Tapi jika perlintasan harus membangun yang baru tentunya perlu dilakukan pembebasan lahan,” ujarnya. Meskipun demikian, Muhaimin mengaku sampai kini belum ada informasi maupun koordinasi dari Ditjen Perkeretaapian Kemenhub soal adanya rencana membangun KA cepat tersebut di Lampung. “Sejauh ini belum ada koordinasi. Tapi intinya, kami siap dan menunggu perintah dari pusat,” kata dia. Dirjen Perkeretaapian Ke-

menhub Hermanto Dwiatmiko sebelumnya mengatakan pembangunan jalur KA cepat yang menghubungkan Stasiun Tanjungkarang dengan Bandara Radin Inten II akan mulai dibangun pada 2017. Hermanto menjelaskan jalur KA cepat yang akan dibangun mencapai 20 km. Jarak tersebut dapat ditempuh kurang dari setengah jam lantaran tidak ada lagi perlintasan KA di jalan raya pada jalur tersebut. (EBI/K1)

Tulang Patah Akibat kejadian tersebut, Nuraini menderita delapan luka tusukan, yakni di bagian puggung, lengan kiri, perut, dan bahu kiri. Tidak hanya itu, tulang rusuk korban juga patah karena dalamnya luka tusukan. Beruntung, nyawa korban selamat setelah langsung dilarikan warga sekitar ke Rumah Sakit Graha Husada dan hingga kemarin sekitar pukul 19.00 masih dirawat di Ruang Pandan Nomor 201. Kapolsek Tanjungkarang Timur Kompol Edi Saputra mengata­ kan pihaknya masih melakukan penyelidikan untuk mengungkap pelaku penusukan tersebut. “Masih kami lakukan penyelidikan. Kami juga sudah olah TKP,” kata Edi. Ia mengaku belum bisa menyimpulkan motif pelaku hingga sampai melukai korban. Namun, dugaan sementara adalah pelaku hendak mencuri di rumah korban. “Kami telah memeriksa beberapa saksi, tapi kami belum bisa memastikan apa motifnya, kami juga belum tahu kalau ada uang yang hilang,” ujarnya. (*12/K1) setiaji@lampungpost.co.id

LOMBA MENEMBAK. (Dari kiri) Gubernur Lampung M Ridho Ficardo dan Komandan Korem 043/Gatam Kol (Inf) Joko Putro Putranto mengikuti kejuaraan menembak yang memperebutkan Piala Gubernur Cup 2016, di Lapangan Tembak Sukarame, Sabtu (26/3). Kejuaraan tersebut dibuka langsung Gubernur Lampung.

n LAMPUNG POST/ZAINUDDIN

Pengunjung Andalas Expo Capai 5.000 Orang PELAKSANAAN pameran Andalas Expo 2016 yang digelar 18--26 Maret 2016 di Lapangan Enggal, Saburai, total menyedot sekitar 5.000 orang pengun­j ung. Kegiatan yang baru pertama kali digelar dalam rangka peringatan HUT ke52 Lampung itu direncanakan menjadi agenda tahunan. Ketua Pelaksana Andalas Expo 2016 Erisyaf Chandra menjelaskan meski dari total

target pengunjung, yakni kisaran hingga 10 ribu orang tidak terpenuhi, untuk event yang baru pertama kali digelar, aca­ ra ini sudah mampu menjadi perhatian berbagai pihak. Peserta pameran tersebut, kata Chandra, tidak hanya dari pemerintah kabupaten/kota di Lampung, tapi juga dari sejumlah kementerian, seperti Kementerian Sosial, Kementerian Pariwisata, dan Kemen-

terian Kesehatan. “Bahkan, Pemerintah Kota Tangerang Selatan juga ikut berperan serta,” kata Chandra, saat ditemui di Sekretariat Pelaksana Andalas Expo, kemarin. Ia menambahkan tidak tercapainya target jumlah pengunjung, salah satunya disebabkan faktor cuaca hujan yang kerap mengguyur Kota Bandar Lampung. Selain itu, persiapan panitia yang

hanya sekitar empat bulan juga membuat pelaksanaan pameran belum mampu membidik peserta dari berbagai daerah di Sumatera. Pimpinan PT Duta Kreasi Multi Persada itu menegaskan kegiatan yang rencananya menjadi agenda rutin tersebut memiliki sejumlah evalua­s i agar ke depannya pelaksaaan pameran bisa lebih baik. (*12/AJI/K1)

Khidir Ibrahim Aklamasi Pimpin GP Ansor Lampung KONFERENSI Wilayah IX Gerakan Pemuda (GP) Ansor Provinsi Lampung secara aklamasi memilih kembali Khidir Ibrahim sebagai ketua masa khidmat 2016—2020. Sebanyak 15 pengurus cabang (PC) dan sekitar 180 pengurus anak cabang (PAC) bulat memberikan suaranya kepada ketua periode lalu itu saat konferensi bertema

Revitalisasi Gerakan Pemuda Ansor dalam mengawal amalan Ahlussunah Wal Jama’ah An-Nahdliyah dan menjaga semangat nasionalisme di wilayah Lampung, di Pondok Pesantren Minhadlul Ulum, Trimulyo, Tegineneng, Pesawaran, Sabtu (26/3). Sekretaris Jenderal GP Ansor Adung A Rochman yang mengikuti

konferwil menerima keputusan seluruh kader itu dan langsung menetapkan, serta mengesahkan Khidir Ibrahim sebagai ketua PW GP Ansor Lampung periode 2016—2020. “Sahabat Khidir Ibrahim sudah lulus jenjang kaderisasi tertinggi, yakni PKM. Atas usulan konferensi, maka saya menetapkan dan

mengesahkan.” Ia pun mengimbau kepengurusan ke depan agar mampu mengemban amanah dengan solid serta penuh kebersamaan dan kekeluargaan. Selain itu, Adung berharap GP Ansor di Lampung dapat membuat program tanggap teknologi se­hingga gerakan ke depan dapat lebih mudah. (EKA/K1)

n LAMPUNG POST/EKA SETIAWAN

KONFERWIL ANSOR. Sekretaris Jenderal GP Ansor Adung A Rochman (dua kanan), Ketua PW GP Ansor Lampung Khidir Ibrahim (paling kiri), berdoa bersama usai penetapan hasil Konferwil IX GP Ansor Lampung di Pondok Pesantren Minhadlul Ulum, Pesawaran, Sabtu (26/3).


SOROT

LAMPUNG POST MINGGU, 27 maret 2016

3

Hidup demi Anak Cucu Rezeki memulung menjadi sandaran untuk menghidupi keluarga. Kakek 74 tahun masih bisa mengirim uang Rp1,5 juta kepada cucunya dari hasil mengumpulkan sampah lewat gerobak. Rudiyansyah

S

n LAMPUNG POST/ZAINUDDIN

SAMPAH. Seorang petugas kebersihan di Pasar Pasir Gintung membawa keranjang sampah saat melintasi para pedagang pisang di pinggir jalan.

UGIYANTO mengais rezeki dari sampah yang ia kumpulkan di gerobak. Sebagai seorang pemulung, kakek 74 tahun itu masih sanggup membiayai sekolah cucunya di Jombang, Jawa Timur. Ia tidak pasti kapan bisa mentransfer uang kepada cucunya. Namun, seingatnya terakhir mentransfer uang Rp1,5 juta pada bulan lalu. Meski menggelandang dan tidak memiliki tempat tinggal, Sugiyanto rela merantau ke Bandar Lampung demi mengumpulkan rupiah untuk keluarganya. Memulung, menurut Sugiyanto, pekerjaan yang cukup mudah. Selain mendapat uang dari hasil menjual barang-barang bekas, ia kerap mendapat pemberian dari orang yang iba dengan dirinya. Sedekah yang didapat terkadang jauh lebih banyak dari hasil memulung. Pria yang sudah sudah setahun memulung di Bandar Lampung itu mengaku tak setiap hari menjual rong-

sokan. Biasanya plastik dan barang bekas dikumpulkan selama 5—6 hari kemudian baru dijual. “Biasanya sekali menjual rongsokan dapat uang Rp50 ribu—Rp100 ribu. Terakhir kemarin dapat Rp89 ribu,” katanya saat ditemui Lampung Post di salah satu ruko di Jalan Raden Intan, Jumat (25/3) malam. Selama membawa gerobak, ia tidak pernah digaruk Satpol PP. Alat kerja­ nya tersebut sengaja dicat merah putih dengan harapan aman dari razia pemerintah. “Saya sering lihat di koran ada kapal asing itu dibomin. Jadi gerobak saya cat merah putih, biar kalau ditanya saya ini siapa, ya saya ini orang Indonesia,” kata kakek dua cucu ini. Sadimin (40) puluhan tahun menekuni pekerjaan memulung. Hasil dari mengumpulkan sampah dipakai untuk membiayai anaknya. Ia menikah tahun 2002 dan kini terpaksa menjadi orang tua tunggal karena istrinya meninggal. Pria asal Kampung Rambutan, Jakarta, tersebut harus menyerahkan pengurus­

an anaknya ke orang lain. Ia pun harus membayar biaya perawatan anaknya setiap minggu. Untuk mengurangi penge­ luaran, Sadimin tidak lagi mengontrak rumah dan memilih tidur bersama gerobaknya. “Hasil mulung untuk makan dan beli susu anak saja,” katanya. Penghasilan sebagai pemulung tidak pasti, bergantung dari jenis sampah yang didapat. Limbah plastik bisa dijual Rp2.000/kg, kardus Rp15 ribu/ kg, dan sampah yang cukup mahal tembaga Rp50 ribu/kg. Hidup menggelandang selama beberapa tahun membuat Sadimin dan Sugiyanto tidak pernah memiliki kartu tanda penduduk Bandar Lampung. Kepala Dinas Sosial Provinsi Lampung Satria Alam meminta Dinas Sosial Kota segera melakukan pendataan kepada para pemulung. Wewenang penanganan penyandang masalah kesejahteraan sosial (PMKS) yang berada di luar panti menjadi tanggung jawab pemerintah kabupaten/kota, bukan provinsi. Menurutnya, Dinas Sosial Provinsi telah menyediakan tempat pembinaan khusus. Pihaknya memiliki tujuh panti sosial; panti khusus orang jompo di Natar, panti penyandang disabilitas di Rajabasa, panti penampung gelandang­an di Lempasing. (M1) rudiyansyah@lampungpost.co.id


OLAHRAGA

4

5

LAMPUNG POST I MINGGU, 27 maret 2016

Suarez Gagalkan Kemenangan Brasil tendangan keras di tengah area penalti karena para pemain belakang Brasil tak menyangka kehadiran striker asal Paris Saint-Germain tersebut. Uruguay baru bisa menyamakan kedudukan lewat kontribusi Luis Suarez pada menit ke-48. Striker Barcelona itu berhasil menggagalkan kemenangan Brasil dengan sebuah sepakan keras dari sudut sempit. Alvaro Pereira juga berperan penting atas gol ini karena sempat memberikan assist. Peluang demi peluang tetap tercipta sepanjang babak kedua. Namun, belum ada pemain yang mampu memanfaatkannya dengan baik. Brasil dan Uruguay akhirnya terpaksa berbagi poin karena skor tetap berakhir dengan kedudukan imbang, 2-2. Meski harus berakhir seri, hasil ini tidak berpengaruh besar terhadap peluang Brasil dan Uruguay untuk mempertahankan asa sebagai peserta Piala Dunia 2018. Keduanya masih berada di urutan empat besar dengan selisih dua poin. Sementara ini, Uruguay terbilang lebih unggul karena terlihat nyaman bertengger di urutan kedua.

Roger Federer n AFP/CLIVE BRUNSKILL

Federer Mengundurkan Diri, Djokovic Tampil Menawan PETENIS terbaik dunia, Novak Djoko­ vic, diprediksi bakal melewati ajang Miami Open 2016 dengan lebih mudah. Itu diketahui setelah salah satu rivalnya, Roger Federer, mengundurkan diri. Federer memutuskan tidak melanjutkan turnamen karena mengalami gangguan pada perutnya. Kabar itu diumumkan satu jam sebelum Fe d e r e r m e l a ko n i p e r t a n d i n g a n pembuka. “Saya memang sudah merasa kurang sehat dalam beberapa hari belakang­ an ini. Sialnya, hal itu memburuk.

Saya sangat bersemangat bisa kembali tampil di Miami, tapi saya belum berada dalam kondisi untuk bertanding. Saya sudah coba pemanasan, tapi saya tetap tidak dapat menyelesaikannya,” kata Federer, kemarin. Legenda tenis asal Swiss itu sempat absen empat tahun dalam turnamen Miami Open. Meski sukses menjadi juara pada 2005 dan 2006, Federer malah belum bisa mencapai final pada tahun-tahun berikutnya. Di sisi lain, Djokovic malah melenggang mulus melewati babak pertama Miami Open. Prestasi itu ia dapat sete-

lah menaklukkan Kyle Edmund dengan skor 6-3 dan 6-3. “Penampilan saya tadi benar-benar solid. Saya bisa memulai laga dengan intensitas dan fokus yang baik. Saya lega dengan kemenangan ini, dan sudah menanti untuk laga selanjutnya,” kata Djokovic. Djokovic sempat merebut gelar grand slam yang ke-11 ketika menjuarai Australia Terbuka pada dua bulan yang lalu. Selanjutnya, petenis asal Serbia itu akan menghadapi petenis Portugal, Joao Sousa, pada Minggu (27/3) waktu setempat. (MTVN/02)

Uruguay baru bisa menyamakan kedudukan lewat kontribusi Luis Suarez pada menit ke-48.

n AFP/CHRISTOPHE SIMON

RAYAKAN GOL. Penyerang Uruguay, Luis Suarez, merayakan golnya ke gawang Brasil pada lanjutan kualifikasi Piala Dunia 2018 Zona Amerika Selatan di Stadion Itaipava Arena Pernambuco, Brasil, Sabtu (26/3). Laga ini berakhir imbang dengan skor 2-2.

Uruguay terbilang lebih unggul karena terlihat nyaman bertengger di urutan kedua. RICKY MARLY

B

RASIL bermain imbang kontra Uruguay pada lanjutan kualifikasi Piala Dunia 2018 Zona Amerika Selatan. Laga harus berakhir 2-2 di Stadion Itaipava Arena Pernam-

buco, Sabtu (26/3). Jalannya pertandingan tetap berlangsung sengit meski kedua tim harus berbagi poin. Jual beli serangan sudah diperagakan sejak awal dan jalannya pertandingan berlangsung dalam intensitas tinggi. Douglas Costa sudah langsung membawa Brasil unggul ketika pertandingan baru bergulir satu menit. Gol pemain Bayern Muenchen ini tercipta apik setelah memanfaatkan operan Willian.

Tampil di kandang memang memberi motivasi tersendiri bagi Brasil. Tak ayal, Renato ­Augusto mampu menggandakan keunggulan pada menit ke-26. Pemain asal klub Beijing Guoan itu sukses mencetak gol setelah memanfaatkan kesalahan bek Uruguay. Berselang empat menit kemudian, giliran Uruguay yang mulai membalas ketertinggalan. Edinson Cavani tampil sebagai pencetak gol setelah memanfaatkan umpan sundulan Carlos Sanchez. Gol ini dilesakkan dengan sebuah

Menang Tipis Dalam tajuk laga persahabatan jelang Piala Eropa 2016, Prancis berhasil menang tipis atas Belanda dengan skor 3-2, Sabtu (26/3), di Stadion Amsterdam Arena. Kejar-mengejar angka terjadi pada babak kedua. Tiga gol tim tamu dicetak Antoine Griezmann, Olivier Giroud, dan Matuidi. Sedangkan gol balasan Belanda dicetak Luuk de Jong dan Affellay. Pada laga ini juga digelar satu menit penghormatan untuk legenda sepak bola Belanda dan dunia, Johan Cruyff, yang pernah bermain untuk Timnas Belanda, Ajax, dan Barcelona. (R5) rickymarly@lampungpost.co.id

Lampung Angels Siap Hadapi WPFL 2016

n LAMPUNG POST/*11

FOTO BERSAMA. Tim Lampung Angels bersama ofisial, manajer, dan pelatih foto bersama saat peluncuran tim di pusat perbelanjaan Simpur Center, Bandar Lampung, Sabtu (26/3).

TIM futsal Lampung Angels kini tengah bersiap menghadapi musim perdananya di Women Pro Futsal League (WPFL) musim 2016. Tim yang berisikan srikandi Bumi Ruwai Jurai itu rencananya akan menggelar laga perdana di seri pertama WPFL 2016 pada Sabtu—Senin (2—4/4) di Lombok, Nusa Tenggara Barat. Tim asuhan Cornellius AN ini sudah selesai menyiapkan segala persyaratan sebagai klub profesional yang akan berlaga di kasta tertinggi kejuaraan futsal wanita di Indonesia ini. Seperti manajemen tim, berbadan hukum, kepemilikan home base, sertifikasi pelatih dan pembinaan tim, serta rekrutan pemain anyar serta sponsor. Ofisial Media Lampung Angels, Gerry Anuge­ rah, mengatakan selain menggelar latihan rutin (TC), tim ini juga telah merekrut tujuh pemain luar yang akan membantu 13 pemain.

“Untuk mempersiapkan tim ini berlaga di ajang WPFL 2016, kami sudah rekrut tujuh pemain luar. Pemain tersebut merupakan pemain profesional dan terlihat cocok untuk mengisi kekurangan dan kelemahan tim kami,” kata Gerry pada peluncuran tim Lampung Angels di Pusat Perbelanjaan Simpur Center, Bandar Lampung, Sabtu (26/3). Menurut Gerry, beberapa rekrutan tim ini diantaranya merupakan pemain top nasional, seperti Bardinah yang berposisi sebagai anchor dan Jelita yang berposisi sebagai flank yang sebelumnya mereka memperkuat UNJ. Kemudian Chanigia asal Bandung dari Bakti L News. “Selain tiga pemain anyar yang bisa dikatakan top, kami juga tetap mengandalkan pemain lokal, seperti kapten tim Putri Anjani, Fajrilya, dan Asya yang masih duduk di bangku

n LAMPUNG POST/IYAR JARKASIH

SELEKSI PORWANAS. Sejumlah wartawan di Lampung mengikuti seleksi futsal Pekan Olahraga Wartawan Nasional (Porwanas) di lapangan IFA, Kemiling, Sabtu (26/3). Seleksi yang digelar Siwo PWI Lampung itu untuk menentukan komposisi tim Lampung di Porwanas Jawa Barat, Juli mendatang.

SMP,” kata dia. Pelatih Lampung Angels, Cornellius AN, mengatakan untuk mempersiapkan timnya, mereka sudah mengadakan beberapa kali uji coba dan mengikuti event lokal. “Kami gelar TC hingga akhir Maret, sebelumnya juga sudah sparring dengan UPI Antam Bandung, Gemintang Bandung, dan UNJ. Dari hasil tersebut, banyak pelajaran dan kekurangan dari tim yang sedang kami benahi,” ujar Cornell. Salah satu pemain anyar Lampung Angels, Chanigia Dela Neira, sudah siap menjalani debutnya di tanah Lampung. “Saya sudah siap bertanding. Persiapan tim juga sudah matang, komunikasi dan latihan dengan teman-teman juga sudah terbentuk, dan ke depannya saya siap memberikan yang terbaik untuk Lampung Angels,” kata dia. (*11/O2)

Atletik Gagal Tambah Medali HARI terakhir pergelaran Kejurnas Atletik JuniorRemaja 2016, Sabtu (26/3), kontingen Lampung gagal menambah medali. Atlet Ketut Wisnu yang turun di nomor tolak peluru remaja putra hanya mampu menorehkan lemparan sejauh 10,77 meter dan gagal menembus babak final serta tidak lolos limit PON, yaitu 13,01 meter. Sedangkan peraih me­ dali di nomor yang diikuti Ketut Wisnu, yaitu Sahriyal asal Sumut (15,32 m), Irwansyah asal Sumsel (14,92 m), dan Abdul Majid asal Jatim (13,51 m). Sebelumnya Lampung telah menyabet 3 emas dan 1 perak dari ajang yang digelar di Stadion Pemuda Rawamangun, Jakarta Timur, Rabu—Sabtu (23—26/3). “Ketut Wisnu dan Rudi yang kemarin turun di lempar lembing memang tidak diharapkan meraih medali pada ajang ini. Selain memang mereka baru pertama mengikuti ajang kejurnas, terlihat mereka

masih ragu dan bingung, apalagi lawan-lawannya lebih senior,” kata pelatih atletik Lampung, Hadi Wacono, saat dihubungi, Sabtu (26/3). Hadi menambahkan pihaknya ke depan akan fokus untuk mempersiapkan atlet-atlet yang lolos limit PON Remaja II dan masih menunggu beberapa event kejurnas yang dijadikan sebagai seleksi limit PON Remaja II di Jawa Tengah 2017. “Kami akan mengirimkan atlet- atlet terbaik kelompok praremaja dan remaja untuk mengikuti kualifikasi PON Remaja II 2017 berikutnya, yakni di Jatim Open dan Jabar Open,” ujar dia. Dengan hasil ini, perolehan medali Lampung tidak berubah, tetap 3 emas dan 1 perak. Medali emas disumbangkan Bayu Erfiyanto (110 m lari gawang), Nabella Ariantika (saptalomba), dan Sugiarti (lari 400 m gawang), serta perak dari Wuri Andriyani (lempar lembing). (*11/O2)

Dedi Amrullah Lanjutkan Program Pengkot IPSI KETUA Umum Pengurus Kota Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Bandar Lampung masa bakti 2016—2020, Dedi Amrullah, akan fokus melanjutkan program yang telah digalakkan pengurus sebelumnya. “Fokus saya untuk melanjutkan program Pengkot IPSI, seperti regenerasi pembinaan berjenjang dan menciptakan atlet. Selalu ada regenerasi dari praremaja, remaja, dan dewasa. Hal ini yang kami fokuskan untuk mengisi tiap kelompok umur agar Bandar Lampung memiliki pesilat yang berkualitas dan jadi penyumbang atlet untuk Provinsi Lampung,” kata Dedi usai Musyawarah Kota (Muskot) IPSI Bandar Lampung di Gedung PKK Kota Bandar Lampung, Sabtu (26/3). Terkait pergelaran Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) VIII Lampung, Dedi mengutarakan akan terus mempersiapkan para pesilat Kota Tapis Berseri di berbagai ajang, terutama memperbaiki prestasi IPSI Bandar Lampung di Porprov VII Kalianda 2014 lalu. “Rencananya kami bakal ada event Kejurda Piala

n LAMPUNG POST/*11

MUSKOT IPSI. Ketua Pengkot IPSI terpilih, Dedi Amrullah (empat kanan), berfoto bersama Dandim 0410 Bandar Lampung Letkol Inf Arie Prianto (tengah) dan Sekum Pengprov IPSI Lampung Edi Purnomo (tiga kanan), usai Muskot IPSI Kota Bandar Lampung di Gedung PKK Bandar Lampung, Sabtu (26/3). Kartini 20 April mendatang. Kemudian beberapa event seperti Dandim Cup dan Wali Kota Cup. Akan terus kami gelar sebagai ajang seleksi atlet silat

Bandar Lampung di ajang Porprov VIII, apalagi delapan atlet kami lolos ke Porwil IX dan Nadir Saputra perwakilan kami di PON XIX September

nanti,” kata Dedi yang juga Asisten I Bidang Pemerintahan Pemkot Bandar Lampung. Sementara itu, Ketua Umum KONI Kota Bandar Lampung Eva Dwiana berharap kepengurusan baru yang sudah terpilih ini bisa menjadikan silat sebagai salah satu cabang olahraga (cabor) unggulan Bandar Lampung. “Ini suasana baru bagi IPSI Bandar Lampung, saya berharap Pak Dedi bisa menjadikan IPSI Bandar Lampung sebagai salah satu cabor unggulan kami. Tentunya ini harus disertai perhatian KONI Bandar Lampung dan Pengkot IPSI sendiri,” ujarnya. Muskot dihadiri Ketua Pengprov IPSI Lampung Sena Adhi Witarta, Dandim 0410/Bandar Lampung Letkol Inf Arie Prianto, dan para peserta yang terdiri dari perguruan silat di Bandar Lampung. Dedi terpilih secara aklamasi setelah 22 perguruan dari total 26 perguruan setuju untuk mendukung Dedi Amrullah. Kemudian ditunjuk lima formatur yang akan menyusun kepengurusan hingga batas waktu satu bulan ke depan. (*11/O2)


MINGGU, 27 MARET 2016

LAMTENG MEMBANGUN

LAMPUNG POST

6

Gubernur Pastikan Perhatian Pemprov ke Lamteng Pemkab Lamteng akan memperindah wajah ibu kota kabupaten dan menata Terbanggibesar sebagai pusat perekonomian. WAHYU PAMUNGKAS

G

UBERNUR Lampung M Ridho Ficardo memastikan akan memberikan perhatian lebih kepada Kabupaten Lampung Tengah (Lamteng). Pemerintah Provinsi telah menyiapkan banyak program pembangunan pendukung pertanian di kabupaten berjuluk Beguwai Jejamo Wawai itu. “Ada banyak program dari Pemerintah Provinsi di Lamteng ini. Kami meminta masukan, usulan, saran terkait program itu. Kalau harus dievaluasi soal tempat atau bentuknya, sampaikan alasan-alasan agar tetap mengacu skala prioritas,” kata Ridho Ficardo saat menghadiri Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) di Nuwo Balak, Lamteng, Rabu (23/3) lalu. Gubernur termuda itu pun memerinci salah satu program pokok Provinsi Lampung adalah ketahanan pangan melalui peningkatan produktivitas pertanian. Dengan demikian, kegiatan-kegiatan yang akan dilakukan, tentunya merupakan bagian dari upaya mendorong peningkatan produksi pertanian, seperti memperbaiki saluran irigasi dan membangun bendungan baru. n LAMPUNG POST/HUMAS PEMKAB LAMTENG

Perindah Wajah Gunungsugih Pada bagian lain, Pemerintah Kabupaten Lamteng telah menyiapkan program untuk memperindah wajah ibu kota kabupaten Lamteng, Gunungsugih, yang merupakan pusat pemerintahan dan kebanggaan masyarakat setempat. Hal itu ditegaskan Wakil Bupati Lamteng Loekman Djoyosoemarto saat mengikuti Musrenbang di Kelurahan Gunungsugih Raya, Selasa (22/3). “Wajah ibu kota kami ubah dengan tatanan yang indah, mulai dari RSUD Demang sampai Lapangan Merdeka, Gunungsugih. Akan dibangun juga Islamic

MUSRENBANG. Gubernur Lampung M Ridho Ficardo bersama Bupati Lampung Tengah Mustafa menyalami para peserta Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) di Nuwo Balak, Kabupaten Lampung Tengah, Rabu (23/3). Center dan masjid di sebelah Lapangan Merdeka,” ujar dia. Mantan Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Bandar Lampung itu juga meminta dukungan dan kerja sama masyarakat untuk kelancaran program pembangunan wajah ibu kota kabupaten tersebut. Dukungan itu, menurut dia, sangat penting sehingga tidak ada kendala, utamanya soal pembebasan lahan. “Kami akan mengedepankan kekeluargaan dengan penggantian

yang wajar. Dalam arti tidak memberatkan pemerintah maupun warga, karena tanpa dukungan masyarakat tidak akan terlaksana,” kata Loekman. Selanjutnya, Pemkab Lamteng juga akan menata Terbanggibesar sebagai pusat perekonomian. Di antaranya dengan membangun pagar di sepanjang sisi jalan. Sementara itu, beberapa warga yang hadir menyampaikan pendapatnya langsung kepada Wabup.

Zainal (40) mengatakan warga akan mendukung seluruh program pemerintah selagi tidak merugikan masyarakat. “Seperti pembebasan lahan perlu penjelasan dan transparasi sehingga kesepakatan bagi pemilik tanah maupun bangunan tidak keberatan,” ujar dia. Senada, Teguh (35) juga meminta pembangunan pagar bukan hanya memperindah, tetapi juga memperhatikan tatanan budaya agar memiliki arti. (WAH/D10)

n LAMPUNG POST/HUMAS PEMKAB LAMTENG

n LAMPUNG POST/HUMAS PEMKAB LAMTENG

n LAMPUNG POST/HUMAS PEMKAB LAMTENG

MUSRENBANG. Gubernur Lampung M Ridho Ficardo bersama Bupati Lampung Tengah Mustafa berbincang sebelum pembukaan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) di Nuwo Balak, Kabupaten Lampung Tengah, Rabu (23/3).

MUSRENBANG. Gubernur Lampung M Ridho Ficardo bersama Bupati Lampung Tengah Mustafa saat pembukaan Musrenbang di Nuwo Balak, Kabupaten Lampung Tengah, Rabu (23/3).

MUSRENBANG. Gubernur Lampung M Ridho Ficardo bersama Bupati Lampung Tengah Mustafa dan Forkompinda Lampung Tengah berfoto bersama usai pembukaan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) di Nuwo Balak, Kabupaten Lampung Tengah, Rabu (23/3).

Bupati Mustafa Meminta Pemprov Percepat Perbaikan Jalan

P

E M E R I N TA H K a bupaten (Pemkab) L a mp u n g Te n g a h meminta Pemprov Lampung membantu dan mendorong pembangunan sejumlah fasilitas yang dinilai akan berdampak besar bagi Lampung Tengah (Lamteng) khususnya dan Lampung pada umumnya. Bupati Mustafa dalam Musrenbang yang dihadiri Gubernur Lampung di Nuwo Balak, Rabu (23/3), meminta Pemprov Lampung mengupayakan pembangunan jalan dua jalur dari Gunungsugih—Bandarjaya, selanjutnya percepatan perbaikan jalur Bandarjaya—Merapi dan perbaikan jalur Gunungsugih— Kotagajah. Ia juga meminta Pemprov mengupayakan pembangun­ an pelabuhan perahu di Bandarsurabaya dan mendirikan

samsat pembantu atau menambah mobil samsat keliling untuk melayani warga Lamteng di wilayah barat dan timur. “Kami siap bersama-sama membantu percepatan pembangunan jalan provinsi di Lamteng. Bahkan kami siap untuk bersama-sama menjemput dana ke pusat,” kata Bupati, kemarin. Di sisi lain, Kadis PU Provinsi Lampung Budhi Darmawan meng­apresiasi langkah kooperatif Pemkab Lamteng. Ia juga merasa puas karena Bupati menemani untuk melihat langsung jalan-jalan provinsi di Lamteng yang rusak parah. “Lamteng menjadi perhatian kami, karena memang jalan provinsi di Lamteng ini sangat panjang dan Lamteng merupakan jalur perlintasan,” kata Budhi. (WAH/D10)


DAERAH

LAMPUNG POST MINGGU, 27 maret 2016

7

Warga Nantikan

SELINTAS

Pembangunan Bandara Serai

Harga Beras di Lamsel Turun MENJELANG musim panen, harga beras turun hingga Rp1.000/kg di Pasar Kecamatan Sidomulyo, Lampung Selatan. Harga tersebut diperkirakan terus melandai seiring dengan panen padi di beberapa daerah setempat. Salah seorang pedagang beras di Pasar Kecamatan Sidomulyo, Mirna (36), mengatakan sejak sepekan terakhir harga beras jenis IR F4 kualitas super Rp10 ribu/kg, kualitas sedang Rp9.000/kg, dan kualitas biasa Rp8.000/kg. “Semua jenis beras turun seribu rupiah per kilonya. Termasuk beras jenis Muncul menjadi Rp8.000/kg,” ujar dia, Sabtu (26/3). Harga beras tersebut diperkirakan turun kembali karena di beberapa daerah petani sudah mulai panen. “Bisa jadi turun kembali karena petani sudah mulai panen,” katanya. Namun, menurutnya, harga beras turun belum bisa dipastikan lama karena semua bergantung dengan hasil panen para petani. “Kalau panennya bagus, harga bisa lebih murah dan stabil,” kata dia. (HAN/U2)

Suami Istri Digerebek Saat Pesta Sabu SEPASANG suami istri dan seorang warga digerebek petugas saat sedang pesta narkoba jenis sabu-sabu di rumahnya, Desa Kalibalangan, Abung Selatan, Lampung Utara, Jumat (25/3), sekitar pukul 19.00. Dalam penggerebekan itu, petugas Satnarkoba Polres Lampung Utara menyita barang bukti 34 paket kecil sabu seharga Rp150 ribu/paket, berikut alat pengisab sabu (bong), dan satu bungkus paket sisa sabu-sabu yang telah digunakan tersangka. Sepasang suami istri itu, yakni Rainal Dinata (22) dan Mini Suharti (33), warga Desa Kalibalangan, Abung Selatan. Sedangkan seorang warga lainnya adalah Andri Yansyah (27), warga Desa Cabang Abungraya, Abung Selatan. Kini ketiga­ nya telah meringkuk di sel tahanan Mapolres setempat. ”Saat ditangkap, ternyata dua dari tiga orang tersebut adalah pasangan suami istri,” kata Kasat Narkoba Polres Lampung Utara AKP Jhon Kendy, kemarin. (HAR/U2)

n LAMPUNG POST/AHMAD AMRI

TINJAU BANJIR. Bupati Pesawaran Dendi Ramadhona saat meninjau langsung banjir bandang, Jumat (25/3), yang menerjang 15 desa di Kecamatan Marga Punduh dan Punduh Pidada pada Rabu (23/3) lalu. Bupati pun langsung menetapkan status tanggap bencana selama 14 hari ke depan.

Dendi Tetapkan 14 Hari Tanggap Bencana Pemerintah daerah segera melakukan perbaikan infrastruktur yang rusak akibat banjir. AHMAD AMRI

B

UPATI Pesawaran Dendi Ramadhona menetapkan status tanggap bencana selama 14 hari ke depan, pascabanjir bandang di 15 desa di Kecamatan Margapunduh dan Punduhpidada, Rabu (23/3) lalu. “Pascabanjir bandang kemarin, selama 14 hari ke depan ditetapkan sebagai hari tanggap bencana,” kata Dendi usai mengikuti Tablig Akbar Majelis Taklim Miftahul Jannah di Masjid Jamik Baitul Iqror, Desa Hanura, Telukpandan, Pesawaran, Sabtu (26/3). Banjir bandang yang terjadi Rabu (23/3) akibat hujan mengguyur di daerah hulu dan dua kecamatan tersebut sekitar dua jam, telah menerjang sekitar 613 kepala keluarga. Bupati menegaskan selama 14 hari pemerintah daerah segera melakukan perbaikan infrastruktur, seperti jalan, jembatan, dan bangunan yang rusak akibat banjir tersebut. “Meskipun dana anggaran Pemkab saat ini minim, kami tetap akan

optimalkan perbaikan, khususnya di bidang infrastruktur,” ujar mantan anggota DPRD Lampung dua periode itu. Ia pun menjelaskan Pemkab akan menormalisasi sungai-sungai pada sejumlah wilayah di Pesawaran pada tahun anggaran 2016 ini. “Mulai dari Kecamatan Way Ratai hingga Kecamatan Punduhpidada, dengan memanfaatkan dana swakelola yang bersumber dari dana konservasi, serta dana bantuan dari Pemerintah Provinsi Lampung,” kata putra mantan Bupati Lampung Selatan yang memekarkan Pesawaran itu. Pada saat musibah banjir bandang menerjang sekitar 15 desa di Kecamatan Margapunduh dan Punduhpidada, Dendi kebetulan sedang mengikuti beberapa agenda di sejumlah kementerian di Jakarta. Mengetahui warganya terkena banjir, ia pun langsung meme­ rintahkan Wakil Bupati Eriawan turun ke lokasi. Turut meninjau lokasi juga anggota DPR daerah pemilihan Lampung I, Zulkifli Anwar. Sejumlah bantuan dari Pem-

kab dan Pemprov Lampung juga dialirkan kepada warga. Turut membantu Basarnas serta jajaran Forkopimda setempat, seperti TNI AL, TNI AD, dan kepolisian. Keesokan harinya, Dendi langsung bertolak dari Jakarta guna melihat langsung musibah yang menimpa warganya. “Dari Pemerin­ tah Kabupaten telah melakukan berbagai upaya, termasuk terjun langsung ke lokasi kejadian, melihat kondisi masyarakat yang terkena langsung dampak bencana banjir,” kata dia.

Tablig Akbar Di sisi lain, Dendi juga menghadiri tablig akbar yang diselenggarakan Majelis Taklim Miftahul Jannah di Masjid Jamik Baitul Iqror, Desa Hanura, Telukpandan, kemarin. Hadir sebagai penceramah dalam acara tersebut dai muda Lampung, Mumuy, yang bernama asli Mumuy Abdul Mukti. “Saya sebagai Bupati memberi apresiasi kegiatan keagamaan seperti ini. Ke depan harus lebih ditingkatkan dalam meningkatkan keimanan dan ketakwaan pada Allah dan menjalin hubungan harmonis ukhuwah islamiah.” (EKA/R5) ahmadamri@lampungpost.co.id

DPRD Kabupaten Pesisir Barat akan mendorong agar Pemerintah Kabupa­ ten setempat dapat segera menyerahkan aset Bandara Serai, Krui, kepada Pemerintah Pusat. Tujuannya demi percepatan dan pengembangan satusatunya sarana transportasi udara yang ada daerah otonomi baru itu. “Memang ada warga yang meminta kami untuk menolak penyerahan aset itu dengan alasan PAD-nya enggak masuk ke daerah. Tetapi jika dilihat dari manfaatnya, penyerahan (aset) itu akan mempercepat penambahan panjang landasan pacu, perbaikan dan pembangunan fasilitas lain,” kata Ketua DPRD Pesisir Barat Piddinuri kepada Lampung Post di ruang kerjanya, belum lama ini. Jika dikelola Pemerintah Pusat, ia optimistis Bandara Serai nantinya bukan hanya menjadi pen-

erbangan perintis dengan kapasitas mendarat 12 orang, melainkan menjadi bandara domestik dengan daya tampung penumpang 60 penumpang atau lebih. Te r k a i t k e r j a l e g i s latif, menurutnya, Panitia Khusus DPRD Pesisir Barat telah memaripurnakan penyerahan aset Bandara Serai. Termasuk nota kesepakatan dengan pihak eksekutif juga telah ditandatangani. Oleh sebab itu, DPRD berharap Pemerintah Pusat segera merealisasikan pembangunan dan pengembangan Bandara Serai. “Kalau sudah diserahkan, semua fasilitas yang ada di situ menjadi tanggung jawab pusat. Seperti pembangunan akses jalan masuk bandara yang saat ini rusak. Kami berharap dibangun oleh rekanan yang profesional sehingga kualitasnya bertahan lama.” (YON/U2)

Kades Merasa Jadi Korban Politik KEPALA Desa Tegalgondo Sunarto meminta tidak dijadikan sebagai korban politik usai Pemilukada Lampung Timur 2015 lalu. Apalagi, sampai menyebabkan semua usulan pemba­ngunan desa yang dipimpinnya dicoret saat Musrenbang, beberapa waktu lalu. “Usulan pembangunan seperti aspal sepanjang 1.500 meter, drainase 200 meter, dan sumur bor 1 unit dicoret semua,” kata Sunarto di hadapan anggota Komisi II DPR, Dapil Lampung II, Tamanuri, yang sedang reses di Balai Desa Tamancari, Kecamatan Purbolinggo, Lampung Timur, Sabtu (26/3). Menurutnya, sekalipun ia bukanlah pendukung bupati dan wakil bupati terpilih, program pemba­ ngunan yang diusulkannya

bukanlah untuk kepentingan pribadi, melainkan kepentingan masyarakat. Menanggapi keluhan itu, politikus NasDem, Tamanuri, meminta bupati dan wakil bupati terpilih dapat dewasa dalam berpolitik. “Sebab, dampak buruknya bukan hanya dialami kepala desa, melainkan seluruh warga di Tegalgondo,” ujar mantan Bupati Way Kanan itu. Ia pun meminta Sunaryo untuk tidak berkecil hati. Akan tetapi, harus membuat terobosan lain untuk mendapatkan anggaran guna membangun desa. “Sebab, sumber dana bukan hanya dari daerah, melainkan di provinsi dan pusat. Silakan Pak Sunarto membuat proposal, nanti berikan kepada saya,” kata Tamanuri. (GUS/U2)

LOWONGAN KERJA Perusahaan Penerbitan di Lampung membutuhkan:

MARKETING

Wilayah Bandar Lampung Kriteria: 1. Wanita 2. Pendidikan minimal SMA sederajat 3. penampilan menarik & memiliki pengalaman Marketing (diutamakan) 4. Domisili Bandar Lampung 5. Mempu bekerja dalam tim 6. Memiliki motor & SIM C 7. Gaji + Uang Transport + Insentif Tuliskan kode lamaran pada sudut kiri atas sampul berkas lamaran ke:

HRD LAMPUNG POST Jl. Soekarno Hatta No. 108 Rajabasa Bandar Lampung

Paling lambat 1 minggu setelah iklan ini dimuat


RAGAM

8

LAMPUNG POST

BURAS

H. Bambang Eka Wijaya Add on: facebook.com/buraslampost Follow on: @buraslampost

MINGGU, 27 maret 2016

Beginikah Era Future Shock Toffler? MELIHAT aksi mogok taksi konvensional menuntut agar pemerintah memblokir aplikasi taksi online yang berujung anarki di Jakarta, Selasa (22/3), ada yang nyeletuk, future shock Toffler jadi kenyataan. Maksud celetukan itu mungkin, hadirnya kondisi krisis sebagai wujud ketidakber­ dayaan (shock) akibat tercecernya gaya hidup lama oleh gaya hidup baru yang me­ manfaatkan loncatan kemajuan teknologi. Future Shock itu judul buku futuris Alvin Toffler yang diterbitkan Random House, 1970. Kalau maksudnya begitu, mungkin agak dekat dengan termimologi future shock dari Toffler. Yakni, perubahan struktural

masyarakat berlangsung sebagai revolusi dari masyarakat industrial ke “masyarakat superindustrial”. Perubahan ini melampaui pemahaman orang. Tingkat percepatan kemajuan teknologi dan perubahan sosial meninggalkan orang tidak nyambung dan menderita akibat “tekanan kehancuran (shattering stress) dan disorientasi”—future shocked. Coba kita lihat esensinya. Pertama, perubahan ini melampaui pemahaman orang. Dalam kasus taksi online, bisa amat murah sehingga jadi pilihan yang dige­ mari konsumen karena memanfaatkan kemajuan teknologi yang membuatnya terlepas dari berbagai kekangan dan

jebakan regulasi. Padahal, regulasi yang mewajibkan banyak aturan harus ditaati itulah membuat tarif taksi konvensional jadi amat mahal. Tapi keunggulan dari pemanfaatan teknologi itu tak dipahami regulator se­ hingga tidak menjadi prioritas dalam jalan keluar yang diputuskan untuk mengatasi konflik taksi. Taksi online harus mengikuti UU No. 22 Tahun 2009, seperti angkutan umum lainnya. Jadi, pemahaman regulator belum sampai untuk membuat aturan yang berpihak pada lonjakan kemajuan teknologi. Seperti celana jins model baru, malah diver­ mak jadi potongan model lama lagi. Sedangkan terkait shattering stress dan

LP Bengkulu Terbakar, Lima Tewas

Pelaku Teror Brussel

Jaringan Bom Paris

Ada yang merasa bisnisnya terganggu sehingga otomatis melakukan perlawanan. EKA SETIAWAN

L

EMBAGA Pemasyarakatan (LP) Kelas IIA Bengkulu yang berada di Kelurahan Malabero, Kecamatan Teluksegara, Kota Bengkulu, terbakar dan menewaskan lima tahanan, Jumat (25/3) malam. Kebakaran di LP Bengkulu ini dipicu penangkapan tahanan narkoba yang diduga menjadi bandar sabu-sabu, Edison Irawan alias Aceng, oleh Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Bengkulu. Kepala Divisi Permasyarakatan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Provinsi Bengkulu Sunar Agus mengatakan kebakaran tersebut telah menghanguskan seluruh blok di LP dan menewaskan lima tahanannya. Lima tahanan yang tewas terbakar, yakni Heru Biliantoro, Endra Novianto (tahanan kasus narkoba), Agus Purwanto (kasus pencabulan), Medi Satria (tahanan pencurian), dan Agung Nugraha (kasus penggelapan). Kapolresta Bengkulu Ajun Komisaris Besar Ardian Indra Nurinta mengatakan lima orang tahanan LP Malabero tewas dengan kondisi mayat hangus terbakar sehingga sulit dikenali. Tiga tahanan tewas di kamar mandi, dua di pintu kamar mandi, dan tujuh tahanan luka ringan. “Lima orang tahanan yang tewas sudah dibawa ke rumah sakit untuk dilakukan identifikasi karena kondisi hampir keseluruhan tubuh sudah hangus terbakar dan setelah itu akan dikembalikan kepada keluarga korban,” katanya. Hingga kini polisi masih menyelidiki peristiwa terbakarnya LP dan memeriksa 17 saksi dari pihak LP dan tahanan. Kapolda Bengkulu Brigjen M Ghufron mengatakan penangkapan seorang bandar narkoba membuat LP dibakar

n ANTARA/DAVID MUHARMANSYAH

LP BENGKULU KEBAKARAN. Petugas gabungan TNI dan Polri mengevakuasi tahanan saat kebakaran yang dipicu aksi tawuran dan tembakmenembak antarnapi di Lembaga Pemasyarakatan (LP) Kelas IIA Malabero, Kota Bengkulu, Jumat (25/3). Sebanyak 256 narapidana dievakuasi dan direlokasi ke LP Bentiring yang daya tampungnya lebih besar. tahanan blok A sel nomor 7 akibat diprovokasi oleh bandar beserta tahanan narkoba lainnya.

Terpisah, Kepala Bagian Humas Badan Narkotika Nasional (BNN) Kombes Slamet Pribadi mengatakan pemba-

Bentuk Perlawanan Sementara itu, 252 tahanan lainnya sudah dievakuasi ke LP Kelas IA di Kelurahan Bentiring, Kecamatan Muara Bangkahulu, Kota Bengkulu. Evakuasi tahanan menggunakan tujuh kendaraan dengan pengawalan sangat ketat. Saat dievakuasi, seluruh tahanan dan narapidana yang dihukum di bawah satu tahun harus membuka baju dengan menggunakan celana.

Slamet mengatakan ada yang merasa bisnisnya terganggu sehingga otomatis melakukan perlawanan. “Apalagi aparat sekarang makin masif setelah mendapat instruksi dari Presiden,” kata Slamet kepada Media Indonesia (grup Lampung Post), Sabtu (26/3). Menurut sumber Media Indonesia di BNN, para tahanan narkoba di mana pun masih bermain di dalam rutan demi biaya hidup dan upaya hukum. Tidak heran jika penangkapan yang dilakukan petugas selalu berujung di dalam tahanan. (MI/R5)

Lima orang tahanan LP Malabero tewas dengan kondisi mayat hangus terbakar sehingga sulit dikenali. karan LP Malabero adalah bentuk perlawanan terhadap pemberantasan narkoba.

disorientasi, mungkin bisa dilihat kenapa perusahaan tidak keberatan ribuan taksinya dibawa demo dan tidak narik seharian. Ka­ rena, menurut Kompas.com (23/3), saham Blue Bird (BIRD) dan Ekspress (TAXI) di Bursa Efek Indonesia (BEI) terus menurun akibat persaingan dengan transportasi online. Setahun terakhir, saham BIRD turun 36,76%, sedang TAXI turun 75,14%. Tapi namanya juga future shock, yang akhirnya shock ( jadi tak berdaya) justru para pembawa misi peradaban. Karena, pemaham­an regulator pembuat kebijakan rupanya belum mampu menjangkau aras kemajuan teknologi, bangsa kita dikekang tertinggal perkembangan zaman. ***

eka@lampungpost.co.id

KEPOLISIAN Belgia menembak seorang tersangka yang diduga anggota jaringan kelompok teroris pelaku aksi bunuh diri di Brussel, Belgia, Selasa (22/3) lalu. Penem­b akan ini bersamaan dengan aksi penggerebekan yang dilakukan polisi untuk menumpas kelompok teror di seantero Eropa. Dalam penggerebekan ini polisi Belgia yang bekerja sama dengan kepolisian Prancis sudah menangkap beberapa orang yang diduga masuk jaringan teroris yang beroperasi di Eropa saat ini. Aksi penggerebekan dilakukan setelah kepolisian mene­ mukan bukti baru adanya sel-sel kelompok teror yang saat ini sudah masuk Eropa. Kelompok ini sebagian sudah melakukan aksinya dalam serangan di Paris, Prancis, pada November 2015 lalu. “Meski kami sedang berupaya menghancurkan kelompok-kelompok ini, terutama yang melakukan aksinya di Paris dan Brussel, ancaman itu tetap masih ada,” kata Presiden Prancis Francois Hollande dalam keterangannya, kemarin. Menyusul aksi bom bunuh diri Selasa lalu yang menewaskan 31 orang dan melukai 300 lainnya itu, Pemerintah Belgia mengakui adanya kesalahan di pihak mereka. Dua menteri langsung mengaju­ kan pengunduran diri. Pasalnya, salah seorang pelaku bom bunuh diri di Bandar Udara Brussel, Ibrahim el Bekraoui, sudah ditangkap dan dideportasi Pemerintah Turki. Bahkan Turki sudah mengingatkan Belgia bahwa dia bagian dari kelompok teroris asing. Namun, peringatan Turki tersebut diabaikan Belgia. Termasuk rekannya yang melakukan ledakan di stasiun kereta api bawah tanah, Khalid, juga sudah masuk daftar pengawasan kontra terorisme Amerika Serikat. Bahkan, Ibrahim sudah masuk radar peringatan jauh sebelum aksi teror di Paris terjadi. Kondisi ini memaksa negara-negara di Eropa untuk lebih giat lagi melakukan koordinasi. Faktanya sel-sel teroris yang sebelumnya berlatih di Suriah kini sudah masuk ke wilayah Eropa. Aksi penembakan ini dilakukan di sebuah halte dalam sebuah operasi besar-besaran di Distrik Schaeerbeek, ibu kota Belgia. Polisi menemukan pabrik bom yang ada kaitannya dengan ledakan di Brussel. (MI/R5)

Jokowi Minta Muslimat NU Siapkan SDM Hadapi MEA PRESIDEN Joko Widodo (Jokowi) menegaskan semua elemen bangsa, termasuk Muslimat Nahdlatul Ulama (NU), agar menyiapkan sumber daya manusia yang kompeten melalui kerja keras dan gotong royong dalam menghadapi persaingan global Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA). Pasalnya, persaingan global baru di tingkat ASEAN saja sudah sangat ketat. Berbagai produk barang yang dijual untuk konsumen Indonesia sudah beragam. Nantinya, persaingan akan lebih ketat setelah memasuki Asia, Eropa, bahkan blok-blok antarnegara. “Kompetisi tidak hanya antarindividu, tidak hanya antarprovinsi, tapi sudah antarnegara. Untuk memenangkan kompetisi, bukan hanya kepintaran. Tapi yang dibutuhkan kesiapan sumber daya manusia dengan kerja keras dan gotong royong. Sekarang, MEA sudah dibuka, itu baru tingkat ASEAN. Barang sudah lalu lalang. Itu baru tingkat ASEAN, belum blok-blok,” kata Jokowi

di hadapan sekitar 50 ribu anggota Muslimat NU pada peringatan hari lahir (harlah) ke-70 Muslimat NU di Stadion Gajayana, Kota Malang, Jawa Timur, Sabtu (26/3). Untuk itu, Kepala Negara mengingatkan kembali agar Muslimat NU terus menguatkan komitmen dalam berjuang demi keluarga, masyarakat, bangsa dan negara. Guna mewujudkan perjuangan, kuncinya berdakwah dengan perbuatan. Dengan cara itu, Presiden yakin lembaga pendidikan, majelis taklim, dan koperasi bakal semakin meningkat. Penguatan komitmen juga untuk membentengi diri dari pengaruh paham radikalisme dan narkoba. Terkait hal itu, Muslimat sudah membuktikan mampu mereaksi dengan cepat perubahan zaman sejak 70 tahun terakhir. “Muslimat NU mampu mereaksi sangat cepat dalam menyikapi perubahan zaman. Ketahanan keluarga, budi pekerti, sopan santun, dan semua masalah diselesaikan di tingkat keluarga,” ujarnya.

Oleh karena itu, Presiden mengapresiasi kerja keras Muslimat NU melalui berbagai kegiatan positif tentang lingkungan, antiradikalisme, antinarkoba, mengembangkan pendidikan, dan penguatan ekonomi melalui koperasi. “Muslimat memiliki peran sangat besar untuk masyarakat, bangsa dan negara. Muslimat sudah menyatu dengan denyut nadi masyarakat Indonesia,” kata Jokowi. Dalam kesempatan itu, Jokowi menyampaikan sempat beredar kabar dirinya tidak hadir dalam harlah Muslimat NU di Malang. Jokowi pun berujar. “Mana berani Presiden sama Muslimat NU. Saya bisa dimarahi sama Bu Khofifah, Bu Menteri. Saya senang sekali sama Ketua Umum Muslimat. Kalau ada banjir, belum diperintah sudah di lokasi. Diperintah ke Papua, selalu mendahului. Sikapnya lincah dan cepat. Muslimat NU juga demikian,” ujarnya disambut tepuk tangan riuh. (MI/R5)

n ANTARA/ARI BOWO SUCIPTO

PRESIDEN DI HARLAH MUSLIMAT NU. Presiden Joko Widodo menabuh rebana bersama Ketua PP Muslimat NU Khofifah Indar Parawansa (tengah) dan Gubernur Jatim Sukarwo (kiri) saat acara Harlah ke-70 Muslimat NU di Stadion Gajayana, Malang, Jawa Timur, Sabtu (26/3). Harlah tersebut diikuti sekitar 50 ribu peserta.


REPORTER CILIK Hlm.13

REFLEKSI

Wisata ke Kampung Durian

Menembus Batas

Sahabat repoter cilik, siapa yang suka makan buah? Wah, pasti setiap sahabat repcil suka makan buah–buahan yang rasanya manis dan menyehatkan. Pertanyaan selanjutnya, raja dari segala buah, itu buah apa?

M

AU tidak mau, suka tidak suka, dan senang tidak senang, Indonesia memasuki era ekonomi pasar bebas. Itulah yang selalu diingatkan Presiden Soeharto pada setiap kesempat­an tahun 1990-an. Ucapan itu, kini terbukti. Apalagi perkembangan teknologi yang sudah menembus ISKANDAR batas, ruang, dan waktu, menjadiZULKARNAIN kan negeriku ini dibuatnya ingarWartawan Lampung Post bingar. Globalisasi sudah masuk ke tulang sumsum. Perubahan perilaku manusia begitu cepat. Anak bangsa yang beragam kepentingan, haruslah memiliki satu tekad membingkai diri dengan Merah Putih. Karena Nusantara ini dibangun dan berdiri dengan peluh dan darah pejuang. Bangsa ini harus terus dirakit dengan kebhinnekaan. Ingat ! Revolusi industri (1750—1850), diikuti revolusi yang terjadi di Prancis (1789—1799). Barat benar-benar berubah. Perubahan peradaban manusia saat itu, dimulai dari bidang pertanian, manufaktur, pertambangan, transportasi, dan teknologi. Revolusi sangat berdampak luas dan mendalam terhadap sosial ekonomi, juga budaya. Hebat dan luar biasa, bangkitnya industri pada waktu itu sehingga mengubah dunia dalam sekejab. Barack Obama adalah presiden kulit hitam pertama yang mampu bertahan selama 10 tahun di Gedung Putih. Dia memanfaatkan media sosial, khususnya pesan BlackBerry, untuk meraup dukungan dalam pertarungan kepala negara. Menyusul sejumlah negara Timur Tengah, runtuh akibat dahsyatnya kekuatan media sosia—mengajak rakyat bersatu meruntuhkan kekuasaan ditaktor Tunisia, Mesir, Libya. Negeri kaya minyak itu luluh lantak dibuat dunia Barat. Kini Indonesia diuji coba oleh kekuatan teknologi berupa transportasi berbasis online. Transportasi Jakarta lumpuh sehari karena sopir taksi konvensional mogok menolak kehadiran bisnis transportasi beraplikasi online; Go-Jek, Uber Taxi (Amerika), dan Grab Car (Singapura). Teknologi tak bisa dilawan. Publik memilih transportasi lebih murah dan cepat. Di sinilah, taksi konvensional tak berdaya menahan gempuran transportasi berbasis daring. Persaingan bisnis transportasi itu menjadi lebih kompetitif di negeri ini. Layanan transportasi berbasis online untuk meningkatkan produktivitas atas aset modal dan tenaga kerja. Dampaknya untuk transportasi layanan prima dan berdaya saing tinggi. Setahun lalu, anak bangsa masih membeli tiket pesawat udara dan darat melalui loket. Kini, bisa diakses melalui online, pembayarannya pun dilakukan melalui mobile banking. Era digital sudah mengubah perilaku anak bangsa yang ingin serbacepat. Sekarang Indonesia menghadapinya. Pelaku bisnis negara Barat sudah merambah transportasi aplikasi online negeri ini. Hanya satu usaha! Perusahaan transportasi konvensional harus berubah mengikuti tuntutan zaman. Pelaku bisnis harus meningkatkan kinerja sistem transportasi melalui efisiensi. Upaya memanfaatkan aplikasi teknologi serta memberi kemudahan akses layanan yang cepat adalah diversifikasi yang kini dikembangkan dunia online. *** Chief Executive Officer (CEO) Dicoding Indonesia Narenda Wicaksono mengatakan Indonesia merupakan pasar sangat potensial bagi industri digital. Potensi ini antara lain disumbang pesatnya pertumbuhan penetrasi smartphone. Situasi ini dimanfaatkan operator jasa transportasi Uber dan Grab. Dia memprediksi pada 2020 mendatang Indonesia menjadi negara industri digital keempat terbesar di dunia. Online makin pesat. Mengutip data GSMA Research dan eMarketeer, Narenda memprediksi pertumbuhan penetrasi smartphone di Indonesia tertinggi di antara semua negara-negara Asia. Pada 2015 akhir, pengguna perangkat mobile Indonesia berada di angka 52,2 juta orang. Pada 2020 nanti, diperkirakan jumlahnya bertambah lebih dari 100 juta orang. Satu orang saja memiliki dua sampai tiga ponsel dengan sejumlah beberapa nomor telepon. Dengan meningkatnya industri digital bersamaan pesatnya bisnis transportasi berbasis online, membuat anak bangsa cakar-cakaran. Indonesia sudah dijajah. Anak bangsa harus sadar dan mengubah perilaku kalau ingin bertahan hidup di era digital. Patut diingatkan, penjajahan online tidak merugikan negeri ini. Grab Car dan Uber Taxi harus mengalir darah untuk kepentingan Merah Putih. Jika taksi konvensional membayar pajak melalui pengujian kendaraan bermotor (kir). Akankah taksi online juga diuji kir—dengan membayar pajak lainnya? Inilah yang diributkan pengusaha taksi konvensional. Yang jelas, taksi online tidak mempunyai izin, tidak membayar pajak, serta tidak bayar kir. Dinaungi oleh koperasi tidaklah cukup. Jika peraturan diloloskan berapa triliunan rupiah pajak dari kendaraan online itu menguap? Negeri ini akan lumpuh karena pendapatan dari pajak tidak ada lagi. Indonesia di ambang kebangkrutan. Anak bangsa juga harus menyadari munculnya bisnis aplikasi online tidak dapat dihindari. Dan sudah menjadi bagian yang tak terpisahkan dari perkembangan peradaban dan kehidupan manusia. Pemerintah harus berpikir jernih memutuskan suatu persoalan. Menjauhi ego sektoral dan harus berdasar kepentingan publik. Grab dan Uber adalah pendatang baru. Kecerdasan dan kepiawai­ an pemimpin diperlukan untuk menyatukan perbedaan pembisnis transportasi di Ibu Kota. Adalah merevisi UU No 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (LLAJ) suatu keharusan. Peraturan yang tidak berbasis kepentingan publik perlu dievaluasi—bukan ngotot-ngototan harus menegakkan peraturan yang dibuat pemimpin itu sendiri. Negeri ini kiamat jika kepentingan publik terpinggirkan. Pemimpin harus memiliki jiwa keadilan. Perseteruan taksi konvensional dan online adalah contoh uji nyali pemimpin untuk membereskannya. ***

PARTISIPASI OPINI

9 LAMPUNG POST I MINGGU, 27 maret 2016

Butuh Pejabat Berani dan Punya Inovasi B

UPATI Lampung Tengah Mustafa tentu memiliki pengalaman dalam mengelola birokrasi di daerahnya. Sebelum terpilih menjadi kepala daerah di Lamteng, ia adalah wakil bupati periode 2010— 2015. Sebelum pemilukada serentak 9 Desember 2015, Mustafa sempat menjadi bupati Lampung Tengah selama beberapa bulan. Ia menggantikan posisi Ahmad Pairin yang mundur karena mencalonkan diri menjadi wali kota Metro. Pengalaman lima tahun berinteraksi dengan abdi negara menjadi modal baginya untuk menunjuk atau memilih sosok yang memang tepat mengisi jabatan tertentu. Mantan ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Lampung ini berupaya menggenjot kinerja para aparatur sipil negara agar bisa melakukan akselerasi dan lebih melayani. Faktor PNS bisa menjadi kunci keberhasilan pembangunan dan pelayanan kepala daerah terpilih. Selain memberikan teladan, bupati juga perl u

membangun sistem dan menyuntikkan motivasi kepada para aparatur sipil negera untuk bekerja maksimal. Salah satu ikhtiar mencari sosok pejabat yang tepat adalah dengan seleksi terbuka. Seleksi ini ditujukan untuk menyaring sumber daya terbaik dan pastinya berintegritas untuk menempati jabatan tertentu di pemerintahan. Bupati yang dilantik pada

pertengahan Februari lalu ini memastikan akan melakukan seleksi pejabat. Ia memastikan tidak ada kolusi dan nepotisme dalam penempatan birokrat di wilayahnya. Mereka yang tidak berkompeten dan melakukan penyimpangan akan langsung dicopot tanpa ada toleransi. Wartawan Lampung Post Wahyu Pamungkas mewawancarai Bupati Lampung Tengah Mustafa terkait penataan birokrasi dan pencegahan korupsi di daerahnya. Berikut hasil wawancara lengkap dengan Bupati: Bagaimana Anda menata birokrasi di Lampung Tengah? Lampung Tengah membutuhkan pejabatpejabat yang berkompeten, memiliki integritas, berani, dan mampu berinovasi. Para pejabat pun harus memastikan diri bisa membantu kepala daerah. Pejabat pun harus profesional dan mampu berjuang bersama membawa

Lamteng lebih baik. Kami akan memberlakukan seleksi pejabat sesuai UU ASN. Mereka yang tak kompeten akan diganti tanpa pandang bulu. Seleksi dan pengangkatan pejabat tak boleh menggunakan uang. Tidak ada toleransi, yang tak mampu akan diganti. Pejabat juga harus punya target kerja. Korupsi salah satu penyakit yang menghambat pembangunan. Seperti apa Bupati mewujudkan pemerintah yang bebas korupsi? Setiap pejabat baru nantinya harus menandatangani pakta integritas. Mereka harus siap menjalankan kewajiban dengan sepenuh hati dan sesuai aturan. Kalau masih menyimpang akan kami ganti tanpa toleransi. Bagaimana Lampung Tengah membangun sistem anggaran yang transparan? Apakah sudah membangun e-budgeting seperti daerah-daerah lain? Seluruh anggaran pembangunan telah disosialisasikan melalui website resmi. Setiap orang bisa mengaksesnya. Itu sudah sesuai aturan, memang harus disosialisasikan. Bagaimana Bupati membangun harmonisasi kerja dengan wakil kepala daerah agar pemerintahan lebih efektif? Persoalan di Lamteng begitu kompleks sehingga penyelesaiannya tak mudah dan harus diselesaikan bersama-sama. Tak mungkin semua diselesaikan sendiri. Semua harus diberdayakan sesuai tugas pokok dan fungsi. Tak hanya wakil bupati, semua, termasuk sekda, asisten, dan SKPD (satuan kerja perangkat daerah). Semua berjalan seiring. (M1)

Mustafa

Kelahiran : Bumiaji, 27 Juli 1975

Alamat

: Bumiaji, Kecamatan Anaktuha, Lampung Tengah foto: lampung post/dok

Lampung Post menerima opini orisinal dan tidak dikirim ke media lain, tak lebih dari 5.000 karakter. Kirim via e-mail ke redaksi@lampungpost.co.id dan redaksilampost@yahoo.com dengan mencantumkan nomor kontak dan rekening bank. Kami mengutamakan tulisan yang mengkaji fenomena aktual di lingkungan masyarakat Lampung. Setiap artikel/tulisan, foto atau materi apa pun yang telah dimuat di Lampung Post dapat dipublikasikan atau dialihwujudkan kembali dalam format digital dan atau nondigital tetap merupakan bagian dari harian ini.

Direktur: Usman Kansong. Pemimpin Umum: Bambang Eka Wijaya. Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab: Iskandar Zulkarnain. Pemimpin Perusahaan: Prianto A. Suryono. Dewan Redaksi Media Group: Bambang Eka Wijaya, Djadjat Sudradjat, Elman Saragih, Gaudensius Suhardi, Laurens Tato, Lestari Moerdijat, Najwa Shihab, Putra Nababan, Rahni Lowhur Schad, Saur Hutabarat, Suryopratomo, Usman Kansong. Kepala Divisi Pemberitaan: D. Widodo. Kepala Divisi Content Enrichment: Iskak Susanto. Kepala Divisi Percetakan: Kresna Murti. Asisten Kepala Divisi: Nova Lidarni, Musta’an Basran, Umar Bakti, Sri Agustina. Sekretariat Redaksi: Nani Hasnia.

WAWANCARA

Redaktur: Abdul Gofur, Iyar Jarkasih, Muharram Candra Lugina, Padli Ramdan, Rinda Mulyani, Vera Aglisa, Wiwik Hastuti.

Desain Grafis/Foto Redaktur: Hendrivan Gumala, Asisten Redaktur: Sugeng Riyadi, Nurul Fahmi, Ridwansyah.

Asisten Redaktur: Aris Susanto, Delima Natalia Napitupulu, Dian Wahyu Kusuma, Eka Setiawan, Fathul Mu’in, Ricky P. Marly, Susilowati, Wandi Barboy.

Biro Wilayah Selatan (Lampung Selatan): Herwansyah (Kabiro), Aan Kridolaksono, Juwantoro. Business Development: Amiruddin Sormin.

Biro Wilayah Utara (Lampung Utara, Way Kanan, Lampung Barat): Mat Saleh (Kabiro), Aripsah (Asisten Kabiro), Eliyah, Hari Supriyono, Hendri Rosadi, Yudhi Hardiyanto, Candra Putra Wijaya, Yon Fisoma, Fajar Nafitra.

Senior Account Manager Jakarta: Pinta R Damanik.

Liputan Bandar Lampung: Adi Sunaryo, Deni Zulniyadi, Febi Herumanika, Firman Luqmanul Hakim, Ikhsan Dwi Satrio, M Umarudinsyah Mokoagow, Nur Jannah, Setiaji Bintang Pamungkas, Umar Wira Hadi Kusuma, Zainuddin, . Liputan Jakarta: Hesma Eryani. Radio SAI-LAMPOST.CO. Redaktur: Isnovan Djamaludin. Asisten Redaktur: Gesa Vitara. Publishing (Tabloid, Majalah, Buku): Rahmat Hidayat, Djadi Satmiko. Content Enrichment Bahasa: Wiji Sukamto (Asisten Redaktur), Chairil, Kurniawan, Aldianta.

Biro Wilayah Tengah (Lampung Tengah, Metro, Lampung Timur): Chairuddin (Kabiro), M. Wahyuning Pamungkas (Asisten Kabiro), Agus Chandra, Agus Susanto, Andika Suhendra, Djoni Hartawan Jaya, Ikhwanuddin, M. M. Lutfi, Suprayogi, Musannif Effendi Y. Biro Wilayah Timur (Tulangbawang, Mesuji, Tulangbawang Barat): Juan Santoso Situmeang (Kabiro), Merwan (Asisten Kabiro), Rian Pranata. Biro Wilayah Barat (Tanggamus, Pringsewu, Pesawaran): Widodo (Kabiro), Abu Umarali, Mif Sulaiman, Sudiono, Ahmad Amri.

Senior Account Manager Lampung: Syarifudin. Account Manager Lampung: Edy Haryanto. Account Manager Iklan Biro: Siti Fatimah. Manager Sirkulasi: Indra Sutaryoto. Manager Keuangan & Akunting: Handoko. Alamat Redaksi dan Pemasaran: Jl. Soekarno Hatta No.108, Rajabasa, Bandar Lampung, Telp: (0721) 783693 (hunting), 773888 (redaksi). Faks: (0721) 783578 (redaksi), 783598 (usaha). http://www.lampost.co e-mail: redaksi@ lampungpost.co.id, redaksilampost@yahoo.com. Jakarta: Gedung Media Indonesia, Kompleks Delta Kedoya, Jl. Pilar Raya Kav. A-D, Kedoya Selatan, Kebon Jeruk, Jakarta Barat. Telp: (021) 5812088 (hunting), 5812107, Faks: (021) 5812113. Kalianda: Jl. Soekarno-Hatta No. 31, Kalianda, Telp/Fax: (0727) 323130. Pringsewu: Jl. Ki Hajar Dewan-

tara No.1093, Telp/Fax: (0729) 22900. Kotaagung: Jl. Ir. H. Juanda, Telp/Fax: (0722) 21708. Metro: Jl. Diponegoro No. 22 Telp/Fax: (0725) 47275. Kotabumi: Jl. Pemasyarakatan Telp/Fax: (0724) 26290. Liwa: Jl. Raden Intan No. 69. Telp/Fax: (0728) 21281. Penerbit: PT Masa Kini Mandiri. SIUPP: SK Menpen RI No.150/Menpen/SIUPP/A.7/1986 15 April 1986. Percetakan: PT Masa Kini Mandiri, Jl. Soekarno - Hatta No. 108, Rajabasa, Bandar Lampung Isi di Luar Tanggung Jawab Percetakan. Harga: Eceran per eksemplar Rp3.000 Langganan per bulan Rp75.000 (luar kota + ongkos kirim).

DALAM MELAKSANAKAN TUGAS JURNALISTIK, WARTAWAN LAMPUNG POST DILENGKAPI KARTU PERS DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA ATAU MEMINTA IMBALAN DENGAN ALASAN APA PUN. Member of Media Group


PENTAS

10

LAMPUNG POST MINGGU, 27 maret 2016

n DOK.

Angkat Gengsi Lagu Lampung Sebagai band anak muda, Sahabat Reuni percaya diri membawakan lagu-lagu Lampung. Tidak hanya ingin meramaikan dunia musik, mereka juga punya misi melestarikan lagu daerah. GESA VITARA

S

EBAGAI pendatang baru, Sahabat Reuni sudah mulai mencuri perhatian. Grup band yang dibentuk 14 September 2014 ini didapuk menjadi pengisi opening act konser Tulus. Band ini beranggotakan lima personel. Mereka adalah Anggarawan Fiandinata di posisi guitar lead, Ilyas (guitar rhythm), Eko (bass), Kudus sebagai penggebuk drum, dan posisi vokal ada Reza Gutara. Sahabat Reuni juga dipercaya untuk memeriahkan Festival Radin Djambat di Kabupaten Way Kanan. Meski baru, band ini cukup di kenal di Tanah Lada ini. Apa resepnya? Ternyata kuncinya adalah berani berinovasi dan berkreasi. Kreasi yang selalu ditampilkan adalah membawakan lagu-lagu Lampung saat tampil di berbagai acara. Mereka pun menyelipkan aksen Lampung

n DOK.

saat manggung. “Ini salah satu ciri khas kami atau identitas kami dalam bermain alat musik. Membawakan lagu–lagu Lampung saat membuka suatu acara dan selalu ada aksen Lampung,” kata Reza. Dalam band ini sebetulnya hanya dua orang yang suku Lampung, Reza dan Ilyas. Sementara sisanya adanya suku Jawa. Perpaduan suku ini tidak menghambat mereka untuk melestarikan budaya Sai Bumi Ruwa Jurai.

Sudah menetap dari Th 2010 sampai sekarang di Kota Lampung

SHIN SHE

OPERASI..!!

INTI SEHAT

SPECIAL KANKER/TUMOR DAN DIABETES TANPA BEDAH/OPERASI DAN AMPUTASI IZIN DINKES 442/676/IV.41/IV/2014 ALAMAT PRAKTEK MENETAP :

Jl. Pangeran Antasari (Samping GIANT Extra) Gg Waru No.7 RT.010/003 Kel. Kali Belau Kencana - Kec. Sukabumi Bandar Lampung

INFORMASI PELAYANAN : 0821 3141 5198

JAM PRAKTEK : 08.00 s.d. 20.00 WIB HARI MINGGU / HARI BESAR TETAP BUKA

Kolaborasi etnik inilah yang menguatkan mereka untuk terus berkreasi melestarikan budaya Lampung melalui musik. Sahabat Reuni dibentuk bukan hanya meramaikan belantika musik di Lampung, melainkan juga membawa misi melestarikan lagu dareah. Para personel Sahabat Reuni memiliki kecenderungan musik tertentu, misalnya pop, rock, jazz, dangdut, hingga klasik Lampung. Berbagai aliran inilah yang kemudian dikolaborasikan agar muncul hal baru dan berbeda dari band-band lain. “Jadi jangan

STOP BEDAH/OPERASI KANKER /TUMOR SEMBUH TANPA BEDAH / OPERSI Belakangan ini banyak muncul berbagai macam penyakit kanker dan tumor yang harus diwaspadai.kanker ini merupakan tumor ganas yang disebabkan oleh virus sel kanker. Penyakit kanker dan tumor berkembang cu kup menghawatirkan. tingginya kematian akibat kanker ini salah satu penyebabnya adalah keterlambatn diagnosa.

Penyakit Ganas Mematikan

SHIN SHE INTI SEHAT khsus menangani penyakit kanker dan tumor dengan metode pendiagnosa dan racikan herbal berstandar secara tepat dngan dosis komposisi herbal extract terbukti menyembuhkn kanker dan tumor secara cepat dan tepat.

DENGAN HERBAL EXTRACT 100 NATURAL MEMBUNUH KANKER DAN TUMOR SECARS CEPAT SAMPAI KEAKAR-AKARNYA PENYAKIT-PENYAKIT KANKER ATAU TUMOR YANG SUDAH DITANGANI SAMPAI SEMBUH DIANTARANYA:

KANKER / TUMOR PAYUDARA KANKER RAHIM/KANDUNGAN MIOM / KISTA KANKER/TUMOR OTAK

KANKER TUMOR USUS KANKER PROSTAD KANKER PARIKOKER DAN KANKER LAINNYA

KHUSUS KANKER / TUMOR DAN PENYAKIT PARAH YANG

heran kalau saat membawakan sebuah lagu bisa mendengar beberapa macam aliran,” ujar Reza. Selain lagu Lampung, Sahabat Reuni juga kerap membawakan tembang yang pernah jaya di eranya. Misalnya karya Iwan Fals berjudul Bento. Lagu ini diramu ala jazzy dari alunan gitar yang dibawakan Ilyas dan suara lembut dari Reza. Sentuhan drumer juga makin membuat Bento lebih berwarna. Sahabat Reuni juga menghadikan sentuhan berbeda saat menyanyikan lagu boyband ME berjudul Inikah Cinta yang sangat populer di tahun 1990-an. “Lagu–lagu yang pernah jaya di eranya menjadi pilihan untuk dibawakan saat manggung di kafe dan hotel, tentu dikemas dengan versi kami,” katanya. Ilyas menilai penampilan mereka yang cukup berkesan adalah saat menjadi band pembuka di konser Tulus. Sahabat Reuni menjadi pusat perhatian walaupun cuma tampil sebentar di panggung yang cukup besar. Agar selalu menyatu saat bermain musik, mereka sangat menjaga kekompakan personel. Kunci kekompakan adalah dengan komunikasi. Menurut Reza, ia dan temantemannya bisa berkomunikasi lewat aplikasi chat atau kumpul bareng. “Juga perlu sering ngobrol biar nyambung,” katanya. (M1) gesavitara@lampungpost.co.id

DIABETES LUKA PARAH !!! 7 HARI DIABETES / GULA NORMAL DIABETES SEMBUH TANPA AMPUTASI !!

AMPUTASI.....!!!!

Penyakit diabetes adalah sejenis penyakit gangguan sistem metabolisme,gejala klinisnya. banyak minum air putih, banyak makan, banyak kencing, disertai mulut kering, tangan kaki bengkak, berat badan menurun, kepala pusing sulit tidur,seluruh tubuh tidak bertenaga, mata buram berkurang penglihatan, borok kulit, bab keras, fungsi seksual menurut dan lainya dirasakan. Penyakit diabetes sebagai salah satu penyakit terbesar yang sangat menakutkan setelah kanker, penyakit ini mendatangkan penderitaan bagi pasien dan keluarga.

STOP!!!OPERASI WASIR/AMBIEN

WASIR/AMBIEN BISA DISERANG PADA PRIA ATAU PUN WANITA, USIA KECIL ATAU DEWASA....

Wasir ataupun ambien merupakan salah satu jenis penyakit yang sangat terganggu dan membuat penderitanya tidak nyaman, penyakit wasir/ambien disebabkan karena terjadinya oelebaran pada pembuluh darah dalam anus, dan pembuluh darah ini biasanya akan berubah menjadi berupa benjolan atau pembekakan, keadaan wasir/ambien kadang terjadi pendaran disertai atau perih pada saat buang air besar.

MAKIN HARI TERJADI LEBIH PARAH/GANAS DILUBANG ANUS.

STROKE/LUMPUH BISA SEMBUH DENGAN PENUH KESABARAN DALAM PENANGANAN ATAU PENGOBATAN. Stroke/lumpuh termasuk penyakit serebro vaskuler (pembuluh darah otak) yang ditandai dengan kematian jaringan otak (infak serebral)yang terjadi karena berkurangnya aliran darah dan oksigen ke otak.berkurangnya aliran darah dan oksigen keotak bisa disebkan adanya penyumbatan.penyempitan dan pecahnya pembuluh darah.sehingga jaringan syraf mati dan tidak berfungsi.

HATI HATI PENIPUAN MENGATASNAMAKAN SHIN SHE INTI SEHAT

SHIN SHE INTI SEHAT TIDAK BUKA CABANG

SUDAH DIOPERASI HARAP BAWA HASIL REKAM MEDIS


LAMPUNG POST MINGGU, 27 maret 2016

komunitas

11

Serius Garap Film Laga Komunitas Jigh AD telah memproduksi dua film laga. Film berdurasi lebih dari 1 jam ini bisa ditonton di YouTube. GESA VITARA

D

ALAM ruang geribik, seorang gadis dikeroyok tiga pria. Mereka berkelahi. Tanpa belas kasihan, dua pria menebaskan golok. Beruntung tebasan itu tidak tepat sasaran. Ini perkelahian tidak seimbang. Namun, si gadis berambut panjang ini tidak melarikan diri. Ia berusaha menghindari pukulan dan sabetan senjata tajam. Untungnya, perkelahian itu hanyalah salah satu adegan dalam pembutan film laga yang dilakukan Komunitas Jigh AD. Para pemain memang menguasai ilmu bela diri. Mereka juga memakai pedang dan golok asli, bukan mainan. Apa yang diperagakan anggota Jigh AD mirip seperti pertarungan laga ala film The Raid. Aksi mereka dipenuh teknik dan ada sentuhan artistik seperti robekan luka bekas sabetan senjata tajam. Komunitas ini terbentuk sejak 2009 dan telah memproduksi dua film laga yang menampilkan pemeran utama seorang perempuan. Kenapa dipilih

perempuan, karena di balik kecantikan dan kelembutan, ada kekuatan yang luar biasa. Pendiri Jigh AD, Agus Setiawan, mengatakan film pertama yang dibuat adalah Naya. Film berdurasi hingga 90 menit ini sudah diunggah ke YouTube dan bisa disaksikan secara gratis. Bela diri Jigh AD diperkenalkan Agus Setiawan. Ia telah bergelut selam 30 tahun di seni bela diri. “Saya belajar dari kecil, karena guru saya adalah ayah saya sendiri. Dia berasal dari shaolin,” kata dia kepada Lampung Post, dua pekan lalu. Tahun ini, lanjut dia, Jigh AD sedang menggarap film Sonna yang masih mengangkat tema tentang jagoan cewek. Film ini menceritakan suatu kota dengan tingkat kejahatan yang tinggi.

Kemudian muncul superhero wanita yang disebut Trinity 3. Sang jagoan pun menumpas penjahat dan mempermalukan mereka dengan cara digantung di tengah kota. Menurutnya, film Sonna masih dalam proses syuting. Ide cerita dibuat dengan baik dan menggunakan properti yang nyata seperti senjata tajam. “Komunitas ini membuat anggotanya kreatif sekaligus mengasah kemampuan bela diri,” kata Agus. Ketertarikan Agus dalam pem-

buatan film l a g a karena ke ra p gereget saat melihat pertarungan di layar perak yang kurang nyata. Terkadang pembuat film menggunakan properti yang tidak asli dengan pertimbangan keamanan. Di Jigh AD, lanjutnya, film laga dibuat mendekati realitas sesungguhnya. Pihaknya mengusung bela diri dalam pembutan film dan menggunakan alat yang asli, seperti samurai. Dengan menampilkan film yang benar–benar nyata, kata Agus, akan men-

gangkat adrenalin penonton film. Pemakaian properti asli ini juga tidak membohongi publik. Agus yang bertindak sebagai sutradara sekaligus penata laga berharap Pemerintah Provinsi Lampung mendukung pembuatan film-film yang dilakukan komunitas sehingga hasilnya lebih maksimal. Film besutan komunitas ini diharapkan bisa mengharumkan nama Lampung. (M1) gesavitara@lampungpost.co.id

n LAMPUNG POST/ZAINUDDIN


DUNIA ANAK

12

LAMPUNG POST MINGGU, 27 maret 2016

Si Nona Menunduk Fadila Hanum

ASSALAMUALAIKUM, nona menunduk?” sapa Abi sore itu di teras rumah. Abi baru saja pulang bekerja. Alea tahu yang disapa Abi adalah dirinya. Ia mengernyitkan keningnya. Menoleh kemudian menjawab, “Waalaikumsalam, tuan mendongak.” “Hahaha. Anak Abi ini serius banget sih sama HP-nya,” tegur Abi sembari mengacak-acak rambut Alea. “Ih, Abi apaan, sih. Maksudnya nona menunduk apaan?” tanya Alea kemudian. “Penasaran, nih? Hm, jawab dulu pertanyaan Abi. Kenapa jawabnya tuan mendongak?” Abi balik bertanya. “Kan lawannya menunduk itu mendongak,” jawab Alea cepat. “Hahahaha, bisa aja kamu. Hm, kalau nona menunduk itu ya yang hobi menunduk. Alea pegang HP terus, sih. Menunduk terus. Hati-hati lo keterusan,” jawab Abi sambil berlalu masuk ke rumah. *** “Alea, tolong Umi, dong. Jagain adek Sofwan sebentar!” pinta Umi dari ruang keluarga. Alea yang sedang asyik BBM-an dengan Hanina menjawab, “Iya bentar, Mi.” “Ayo, dong. Umi harus angkat jemuran sekarang. Lihat tuh langitnya sudah mendung,” pinta Umi lagi. “Iya iya...” Alea duduk di sebelah Sofwan. Adik laki-lakinya itu baru berumur enam bulan. Baru bisa jalan merangkak. Salah-salah Sofwan bisa kemana-mana. Alea melihat Sofwan sekilas. Sofwan sedang sibuk memukulmukulkan bola dengan sendok makannya. Dipukul, bola pergi. Dikejar lagi. Dipukul lagi. Begitu terus. “Hihihi, dasar bayi, kerjaannya begitu saja,” batin Alea. Alea kembali membuka handphone-nya. “Klik, klik” Ada BBM baru dari Hanina. Ia pun melanjutkan obrolan yang tadi tertunda. “Aduh, Mbak Alea... gimana sih, lihat tuh adeknya sudah mau

sampai dapur,” protes Umi melihat Sofwan merangkak di pintu dapur, sedangkan Alea sibuk dengan handphone-nya. Umi masih memegang jemuran yang baru saja diangkatnya. “Ehhh,” sahut Alea sembari memburu Sofwan dan mengangkat adiknya itu kembali ke ruang keluarga. “Mbak Alea malah jadi ceroboh semenjak ada HP sendiri,” Umi masih protes soal kejadian tadi. “Iya maaf deh, Umi. Alea janji enggak mengulangi lagi,” sahut Alea memelas. Tapi, janji Alea tinggallah janji. Ia semakin sibuk dengan handphone-nya. Semakin sibuk menjadi si nona menunduk. *** Malam itu, kumandang azan isya sudah terdengar sejak tadi. Abi juga sudah pergi ke masjid, tetapi Alea masih asyik dengan handphone-nya. “Salat dulu, Alea,” ujar Umi mengingatkan. “Iya, Mi. Sebentar lagi,” jawabnya singkat. “Ayo dong, Alea. Enggak baik menunda salat,” Umi mengingatkan lagi. Tapi Alea bergeming. Ia tetap asyik dengan handphone-nya. Baru saat menjelang waktu tidur, Abi bertanya apakah Alea sudah salat isya? Alea buru-buru lari ke kamar mandi mengambil air wudu. Setelah Alea salat isya, Abi dan Umi memanggilnya. Tiba-tiba, Abi bilang harus ada peraturan soal handphone untuk Alea. “Lho, kok gitu sih, Bi?” protes Alea kaget. Diputar-putarnya handphone yang sejak tadi masih dipegangnya. “Alea belum bisa memakai HP

SAHABAT

dengan bijak,” jawab Abi dengan wajah serius. Wah, kalau Abi sudah pasang wajah seperti itu, Alea sungkan merengek. “Maksudnya memakai HP dengan bijak itu bagaimana, Bi?” tanya Alea akhirnya. “Alea jadi ceroboh, kurang peduli pada sekitar. Alea juga jadi suka menunda-nunda salat,” jawab Abi. Alea diam, Ia masih belum mengerti. “Memakai HP dengan bijak itu artinya tahu kapan harus menggunakan HP, kapan harus melakukan hal lain. Tidak melulu menunduk. Kemana-mana,

HP yang dilihat. Sedang melakukan apa, HP yang dibuka. Belum lagi kalau sudah masuk waktu salat. Kalau salat jadi terbengkalai hanya karena HP, Umi dan Abi tidak bisa tinggal diam,” tambah Umi panjang lebar. Alea menghela napas kecewa. Ia tidak berkata apa-apa lagi. “Alea hanya boleh memakai HP di siang hari sepulang sekolah. Itu pun

hanya lima menit. Di hari minggu boleh lebih lama. Abi ingin lihat...” “Yah, Abi...” “Dengarkan Abi dulu, Alea,” tegur Umi. “Abi ingin lihat dua minggu ini. Kalau Alea bisa mematuhi peraturan apalagi bisa tidak tergantung dengan HP, berarti Alea sudah bisa menggunakan HP dengan bijak,” jelas Abi kemudian. Alea masih keberatan, tentu saja. “Kalau ada BBM dari teman-teman, bagaimana? Biasanya malam hari sebelum tidur mereka asyik mengobrol tentang apa saja. Kalau tidak ikut mengobrol, nanti Alea menjadi kudet dong, alias kurang update.” Tetapi, Abi dan Umi tetap pada peraturan. Alea tidak bisa lagi mengubahnya. “Abi ingin anak Abi ini tidak lagi jadi nona menunduk,” bisik Abi pelan sebelum beliau mematikan lampu kamar Alea. Alea hanya n FERIAL menghela napas panjang. *** Keesokan harinya, saat Alea sedang asyik membaca buku novel anak, Umi memanggil Alea. “Alea, nanti sore Umi mau ke tetangga sebelah. Ke rumah Tante Dini. Umi mau bantu-bantu buat syukuran khitanan anaknya besok. Alea jaga adik Sofwan, ya?” pinta Umi. “Iya, Mi,” jawab Alea singkat. Dua jam kemudian, Umi sudah

pergi ke sebelah rumah. Sofwan sedang asyik tiduran sambil memegang buku bantalnya. Lebih tepatnya meremas, mencoba mencabik, dan menggigit buku bantal itu. “Hihihi. Sini, Dek. Mbak bacakan ya...” tawar Alea kemudian. Ia mengambil buku bantal itu dan memangku Sofwan yang sedikit meronta. Tiba-tiba terdengar suara yang amat dikenal Alea. Itu suara dari handphone-nya. Ada BBM masuk. Dari siapa? Hanina? Oh ya, tadi saat Alea membuka HP selama lima menit di siang hari, ia BBM-an dengan Hanina. Hanina bilang dia akan menceritakan sebuah rahasia tentang Faris si kutu buku. Rahasia apa? Alea penasaran. Alea mengambil handphonenya yang disimpan di kamar Umi. Memastikan Sofwan baik-baik saja bermain dengan boneka pandanya. Sebentar saja, toh Umi dan Abi tidak ada di rumah. Akan tetapi, saat sedang asyik membuka BBM, terdengar tangisan Sofwan. “Huaaaa, huaaaa!” Alea cepat-cepat menaruh handphone-nya kembali. Ia berlari keluar kamar. Tampak Sofwan tergeletak di lantai sambil menangis kesakitan. “Sofwan!” jerit Alea kaget. Ia buru-buru mengangkat adiknya itu. Tampak kening Sofwan membiru dan membentuk benjolan. Alea panik. Ia cepat-cepat menggendong Sofwan dan pergi ke tetangga sebelah mencari Umi. Alea menangis saja saat Umi mengobati benjol di kening Sofwan. Sofwan sudah tertidur. Kelelahan usai menangis tadi. “Maaf ya, Dek. Maaf ya, Umi. Alea sudah ceroboh, Huhuhu.” Alea sangat menyesal. Ia berjanji untuk menggunakan handphone dengan bijak seperti kata Abi. Alea tidak mau lagi menjadi si nona menunduk. Kali ini Alea benarbenar berjanji. n ***

MEWARNAI

Zahra Mau Jadi Polwan Perkenalkan, namaku Zahra Asmara Jati. Aku lahir di Bandar Lampung, 24 September 2011. Aku putri kedua dari pasangan Rustam Subandi dan Siti Amallia. Saat ini aku bersekolah di PAUD Azzahra kelas 0 kecil. Hobiku adalah menggambar dan olahraga. Aku biasa menggambar bersama kakakku, Nisa Aulia Prayogandi, dan adik kecilku, Najwa Waranggani. Aku juga suka berolahraga, karena aku bercitacita ingin menjadi seorang Polisi Wanita (Polwan). Keren, bukan? Untuk teman-teman yang ingin menggambar atau berolahraga bersamaku, silakanmain ke rumahku di Jalan Keramat, Dusun Purworejo,Brantiraya, Lampung Selatan. Sekian perkenalanku, terima kasih dan sampai jumpa. (*1/M1)

TEMAN-teman, yuk mengasah kreativitas kita dengan mewarnai. Hasil mewarnai teman-teman bisa dikirimkan ke: Redaksi Lampung Post di Jalan Soekarno-Hatta No. 108 Rajabasa, Bandar Lampung. Ditunggu ya.


LAMPUNG POST MINGGU, 27 maret 2016

REporter cilik

13

n LAMPUNG POST/ZAINUDDIN

Reporter cilik, Risna Putri Khairunnisa, Nabila Aulia Aqilah, dan Siti Maria Fentriyana Salma, bersama Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Lampung Sutono menunjukkan contoh durian khas Wan Abdul Rachman yang lezat dan nikmat.

Wisata ke Kampung Durian S

ELAMAT menikmati akhir pekan, sahabat reporter cilik Lampung Post. Bagaimana liburannya, seru kan? Meski lagi libur, jangan ketinggalan menyimak cerita kami, ya! Sahabat repoter cilik, siapa yang suka makan buah? Wah, pasti setiap sahabat repcil suka makan buah–buahan yang rasanya manis dan menyehatkan. Pertanyaan selanjutnya, raja dari segala buah, itu buah apa? Ayo tebak, siapa yang bisa jawab? Kalau menyerah, beri tanda bendera putih, ya... Raja dari segala buah atau king of fruit merupakan sebutan populer untuk durian. Buah jenis ini memiliki kulit yang keras dan berduri. Daging buah durian biasanya bewarna kuning keemasan, tapi ada juga putih dan rasanya sangat manis. Tiga repcil Lampung Post, Risna Putri Khairunnisa, Nabila Aulia Aqilah, dan Siti Maria Fentriyana Salma, dari SD Alkautsar, Bandar Lampung, berkunjung ke Kampung Hutan Durian Taman Hutan Raya Wan Abdul Rachman (Tahura WAR), Desa Sumberagung, Kemiling, Kamis (3/3). Di kampung hutan itu sedang diadakan festival durian. Repcil bersama pengunjung lain bisa makan durian sepuasnya sampai kenyang. Coba tebak ada berapa buah durian yang disiapkan. Ternyata jumlahnya sekitar 1.750 buah, lo! Saat festival durian berlangsung, kami mewawancarai Bapak Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Lampung Sutono. Simak ya hasil wawancarai kami. Apa tujuan diadakan festival durian ini, Pak? Tujuannya, agar masyarakat tahu bahwa daerah ini adalah objek wisata baru, wisata untuk pendidikan namanya ecotourism. Tujuannya, supaya mencintai alam dan menikmati binaan petani. Tidak hanya itu, festival ini juga membuat Desa Sumberagung yang merupakan bagian dari Tahura WAR menjadi salah satu ikon agrowisata di Lampung. Festival durian ini idenya dari mana, Pak? Menteri Kehutanan punya inisiasi membina

Berapa lama pelaksanaan Festival Durian ini, Pak? Satu hari. Nanti kelompok tani akan mencari durian ke sini. Ke depan akan dibuat lapak–lapak durian atau hasil pertanian yang lain. Ada petai ada manggis juga. Anak–anak muda kalau datang ke Sumberagung bisa makan durian. Di lokasi ini merupakan agroforestry, bisa melihat penangkaran rusa, bisa juga penangkaran kupu–kupu. Jadi satu intergasi wilayah. Ada berapa petani yang terlibat? Masyarakat yang terlibat di Taman Tarahan Sumberagung saja ada 13 ribu orang lebih. Ke mana saja hasil panen buah di Sumberagung dipasarkan, Pak? Selama ini bebas diambil orang. Hasilnya dibawa ke mana–mana. n LAMPUNG POST/ZAINUDDIN

Inilah durian yang dibentuk menyerupai siger Lampung. petani di kawasan Tahuran. Hasilnya, salah satu tumbuhan yang cocok dibudidayakan adalah durian. Setelah beberapa tahun dibina, sudah ada hasilnya. Untuk merayakan hasil itu, makan bareng durian dalam bentuk acara festival atau pesta durian untuk mensyukuri nikmat sekaligus mempromosikan durian. Durian yang bagus diproduksi, bibitnya nanti dikembangkan. Apa harapan Bapak dari mengadakan festival durian ini? Harapannya, supaya Sumberagung jadi maju. Kami juga memberikan slogan kepada teman–teman “Hutan Lestari, Masyarakat Sejahtera, Taman Raya Hemat, Lampung Jadi Jaya”. Kalau masyarakat sejahtera, hutannya lestari, Lampung jaya. Siapa saja yang diundang dalam acara ini? Yang diundang banyak. Penyuluh, kelompok–kelompok tani, masyarakat sekitar, or-

ganisasi, asosiasi perhotelan, dan pers supaya memberikan dukungan dalam acara ini. Kapan durian di Tahura ini bisa dipanen, Pak? Durian di Lampung panennya berbeda–beda. Umumnya durian panen Januari, Februari, dan Maret. Bergantung musim dibuahi saat kemarau. Ini pada awal Maret sudah panen. Berapa banyak pohon durian di lokasi Kampung Hutan Durian? Ini di kelompok tani Sumberagung sudah menanam 13 ribu pohon durian. Belum daerah yang lain, Taman Tahura sudah ada 100 ribu pohon. Jenis duriannya ada apa saja ya, Pak? Ada 25 jenis, karena bibitnya dari mana– mana. Ada dari Pekalongan, Jawa, Bengkulu, dan dari Kotaagung. Nanti diseleksi bibit yang mana yang paling bagus ditanam.

Apa masalah yang berat yang dihadapi Dinas Kehutanan dalam mengelola kampung hutan durian? Masalahnya dulu hutan itu kan gundul, ditanam kayu namanya sonokeling. Tapi, sudah dibabat masyarakat. Petani harus kami yakinkan menanam kayu dan tanaman pangan, sedangkan masyarakat ingin tanaman pangan saja. Jadi, kesadaran masyarakat harus ditingkatkan. Oiya, Pak. Apakah suka-duka menjadi kepala Dinas Kehutanan? Saya belum ada dua bulan menjadi kepala dinas. Ini masih mempelajari tugas sebagai kepala dinas. Apa pesan Bapak untuk anak–anak di Lampung? Anak–anak muda bentuk kerja kerasnya adalah belajar. Sebagai anak harus patuh kepada orang tua. Anak–anak juga perlu ikut organisasi supaya mengembangkan softskill-nya. Jadi, bukan hanya belajar, organisasi juga penting. (GEA/M1)

n LAMPUNG POST/ZAINUDDIN n LAMPUNG POST/ZAINUDDIN

Reporter cilik Lampung Post ikut menikmati pesta durian di Hutan Raya Wan Abdul Rachman.

Reporter cilik, Risna Putri Khairunnisa, Nabila Aulia Aqilah, dan Siti Maria Fentriyana Salma, mewawancarai Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Lampung Sutono di Kampung Hutan Durian Taman Hutan Raya Wan Abdul Rachman (Tahura WAR) di Kemiling, Bandar Lampung.


APRESIASI

14

LAMPUNG POST MINGGU, 27 maret 2016

GALERI Supernova 6: Inteligensi Embun Pagi Dee Lestari Bentang Pustaka Februari, 2016 724 Hlm

PENTAS BANSER KULTURAL Sejumlah seniman Komunitas Lima Gunung menampilkan tari soreng banser saat berlangsung Dialog dan Pentas Banser Kultural di kawasan lereng Gunung Merbabu, Dusun Gejayan, Banyusidi, Pakis, Magelang, Jawa Tengah, Rabu (10/2). Kegiatan budaya Komunitas Lima Gunung dengan Banser tersebut sebagai salah satu upaya menangkal paham radikalisme melalui pendekatan kultural. n ANTARA/ANIS EFIZUDIN

Narator Cerita dan Semesta Dunia Pada narator tertutup, semuanya seakan hanya berpusat pada satu anonimitas yang misterius bahkan mistik dan membuat kemungkinan penafsiran menjadi tertutup atau komunal kesukuan. M FAUZI SUKRI

B

ARANGKALI, dalam sejarah kesusastraan dunia, tidak ada seorang pembaca (atau pendengar) yang berani mencoba meneladeni Sultan Shahriar. Syahdan, Sang Sultan bisa membunuh para pendongeng-pendongeng jelek yang tidak bisa memukau dirinya sampai pagi. Begitulah dalam kisah Seribu Satu Malam, narator punya tugas berat: menjadikan pendengar-pembacanya sebagai dua kuping yang terpukau, beriman pada semesta kisah, sampai subuh menjelang. Namun, dalam zaman modern, hampir sama dengan perilaku Sultan Shahriar, kita sudah sampai pada satu taraf: seorang penulis bisa dianggap sudah mati, seperti yang didaulat dalam pemikiran strukturalisme. Namun, seorang narator tak pernah mati untuk menghidupkan kisah-kisahnya. Narator primer modern selalu sudah pasti si penulis itu sendiri yang mempunyai otoritas tertinggi untuk begitu saja dipercaya dan pembaca sudah mafhum dalam sebentuk aklamasi berbasis fiksional. Narator primer modern berbeda dengan narator dalam cerita/legenda/mitos rakyat biasanya bersifat anonim. Setidaknya, ini bisa diasumsikan berdasarkan naskah klasik yang sebagian besar sudah mustahil terlacak penulis aslinya. Efek dari narator yang terbuka (modern) dan narator tertutup (purba) sangat jelas. Pada yang pertama, para penulis diberikan kemungkinan-kemungkin yang melimpah, bahkan tak terbatas. Namun, pada narator tertutup se-

muanya seakan hanya berpusat pada satu anonimitas yang misterius bahkan mistik dan membuat kemungkinan penafsiran menjadi tertutup atau komunal kesukuan. Dan, saat narator anonim ini berkehendak untuk menampilkan diri atau berkomunikasi, ia biasanya mengubah wujud menjadi simbol, gejala alam, atau merasuki seseorang dalam suatu komunitasnya. Berkat budaya cetak huruf tertulis (bukan budaya oral), semua perbedaan ini bisa diakomodasi dalam sastra modern yang berbasis budaya aksara. Seseorang (siapa pun) bisa bahkan berhak mendaulat sebagai penulis yang autoritatif. Para penulis modern yang terbebaskan dari kungkungan “kosmologis metafisik komunal” bisa bergerak dalam arus kemungkinan-kemungkinan naratif yang tak terbatas. Sering tanpa terusik. Tentu saja semakin besar kemungkin suatu peristiwa bisa terjadi, semakin meyakinkan sebuah kisah bagi pembaca modern (bukan pendengar purba).

Kosmologi Barangkali, tidak ada penggunaan narator yang begitu fantastis dalam sastra termutakhir Indonesia seperti novel Puya ke Puya karya Faisal Oddang (2015). Sejak bagian pertama kisah ritual kematian (rambu solo) di Toraja yang paling terkenal di Indonesia, kita disuguhi seorang narator persis seperti seorang kakek-nenek tua yang bercerita pada para cucunya yang begitu lugu, wajib penurut, dan tak terusik. “Lebih awal kujelaskan bahwa aku leluhurmu. Ratusan tahun yang lalu aku meninggal. Ya, meninggal. Di usia yang seratus tahun entah lebih berapa puluh bulan. Sekarang diam dan dengarlah.” Begitulah para pembaca diwajibkan manut (pasrah) mengikuti para narator-aku-pertama pada tiap tokoh. Faisal Oddang, sebagai penulis modern, tentu boleh bahkan berhak menulis dengan berbagai narator. Namun, seperti dalam kutipan tersebut, Faisal sama sekali tidak terusik bahwa kehadiran seorang leluhur (!) sebaiknya (atau bahkan sewajibnya) tidak ditampil-

kan begitu saja, tanpa suatu perantara yang bersifat kosmologis spiritual. Para leluhur itu sungguh tidak punya aura keleluhuran yang purba. Apalagi, bahasa yang dipakai persis seperti bahasa kaum muda yang sedang berkhotbah dengan begitu yakin, bukan bahasa yang memiliki aura adat leluhur. Tentu saja yang dibayangkan Faisal Oddang adalah berkomunikasi dengan para pembaca modern, bukan (mengandaikan) pada (pendengar) suatu komunitas adat dengan segala sistem ilmu pengetahuan tersendiri. Tak terasa ada seorang leluhur purba yang menampakkan diri dan bertitutur dengan para penerus sistem pengetahuan ilmu adatnya. Faisal Oddang yang tidak bagitu awas terhadap perbedaan persepsi kosmologi modern dan kosmologi purba tentu tidak perlu terusik. Dia tidak perlu membuat gaya bahasa yang berbeda antara para tokoh-aku, apalagi membuat suatu narator perantara seperti seorang dukun atau manusia kerasukan. Dengan narator-aku-pertama, Faisal Oddang bisa menerabas semua ambang batas perbedaan dunia semesta, baik dunia semesta manusia mutakhir seperti tokoh utama (pemuda) yang kuliah dalam sistem ilmu pengetahuan modern tanpa mengalami keterpecahan identitas-keilmuan dan budaya atau keluarganya, dunia semesta para bayi arwah yang hidup di dunia pohon tarra, dunia semesta para arwah yang berkehendak menuju puya (surga akhirat), dan dunia semesta para leluhur purba. Tak terasa ada beda, begitu juga tingkat berbahasa tiap tokoh di dunia semesta mereka. Semua itu bisa saja terjadi jadi. Namun, seberapa mungkinkah semua itu diandaikan bisa terjadi dan meyakinkan pembaca? Sebagai kisah di atas huruf-huruf, semua itu bisa ditulis dan mungkin. Namun, sebagai suatu kisah dengan latar sosial budaya adat, penokohan manusia adat, sistem kekeluargaan adat yang bersifat komunal (extended family) vs keluarga modern (conjugal family) yang sangat berbeda, budaya dan agama (!) yang berbeda, dan sistem kuasa kenegaraan modern dan sistem ekonominya, tentu saja

para pembacanya bisa terusik bahkan kisahnya terasa terlalu dipaksakan. Bukan saja tiap lapis kekuasaan dan budaya ini bisa saling mengancam, menghancurkan, atau saling diperalat dan memperalat, tapi juga mempunyai sistem berbahasa yang berbeda. Di sinilah letak kekuatan narator, apakah cukup bisa membuat semesta imajinatif bagi pembaca dan, terutama, sekaligus memberikan sebentuk penghormatan terhadap semesta yang berbeda-beda itu, tanpa begitu saja menyamakannya dengan semesta manusia hidup secara paksa. Dalam prosa klasik, semua hal menjadi lebih mudah dikisahkan karena para tokohnya yang bisa berupa para dewa, roh leluhur, bahkan malaikat dan Tuhan bisa melewati berbagai lapis semesta. Namun, dalam sastra modern, sang narator itu sendiri sudah sejak awal bisa dipertanyakan bahkan dibunuh keniscayaan historis (tiap manusia dipaksa masuk kerangkeng sejarah!). Inilah yang membuat narator/penulis modern sering kesusahan untuk bisa benar-benar meyakinkan para pembacanya saat mengisahkan alam semesta yang berlapis-lapis seperti dalam prosa Faisal Oddang. Maka, kita bisa mengatakan novel Puya ke Puya atau prosa Faisal Oddang yang mengangkat tradisi punya kelebihan pola narator yang sangat berani memasuki relung tiap tokoh dan dunia semesta masing-masing kehidupan tokoh. Narator-aku-pertama adalah kelebihan prosa Faisal Oddang, tapi sekaligus kekurangan bahkan melemahkan tingkat kemungkinan kisahnya. Namun, semua pendobrakan ini tak diimbangi dengan meyakinkan, terkait konstruksi dunia semestanya, gaya bahasa tiap tokoh berdasarkan sistem keilmuan atau ilmu adat masing-masing (juga ketidaktahuannya), dan konsekuensi beda dunia semesta. Faisal mengkonstruksinya sebagai kisah, bukan melakoninya sebagai berhidup. Inilah nasib tiap prosais modern saat hendak memasuki semesta tradisionalitas. M Fauzi Sukri, Koordinator Tadarus Buku di Bilik Literasi Solo

SETELAH mendapat petunjuk dari upacara Ayahuasca di Lembah Suci Urubamba, Gio berangkat ke Indonesia. Di Jakarta, dia menemui Dimas dan Reuben. Bersama, mereka berusaha menelusuri identitas orang di balik Supernova. Di Bandung, pertemuan Bodhi dan Elektra mulai memicu ingatan mereka berdua tentang tempat bernama Asko. Sedangkan Zarah, yang pulang ke desa Batu Luhur setelah sekian lama melanglang buana, kembali berhadapan dengan misteri hilangnya Firas, ayahnya. Sementara itu, dalam perjalanan pesawat dari New York menuju Jakarta, teman seperjalanan Alfa yang bernama Kell mengungkapkan sesuatu yang tidak terduga. Dari berbagai lokasi yang berbeda, keterhubungan antara mereka perlahan terkuak. Identitas dan misi mereka akhirnya semakin jelas. Hidup mereka takkan pernah sama lagi. n

Lelaki Harimau Eka Kurniawan

Gramedia Pustaka Utama Desember, 2015 198 Hlm

PADA lanskap yang sureal, Margio adalah bocah yang menggiring babi ke dalam perangkap. Namun, di sore ketika seharusnya rehat menanti musim perburuan, ia terperosok dalam tragedi pembunuhan paling brutal. Di balik motif-motif yang berhamburan, antara cinta dan pengkhianatan, rasa takut dan berahi, bunga dan darah, ia menyangkal dengan tandas. “Bukan aku yang melakukannya,” ia berkata dan melanjutkan, “Ada harimau di dalam tubuhku.” “Eka menyajikan perkembangan menarik, dan akan kian kuat jika ia berhasil melebur habis pengaruh para pengilham besar. Lelaki Harimau ini lebih licin dari Cantik Itu Luka.”— Nirwan Ahmad Arsuka. “Deskripsi perkembangan psikologis para tokoh Lelaki Harimau membuat kita menyadari betapa nilainilai moral yang diajarkan dalam kehidupan sehari-hari ternyata terlalu sederhana, tak memadai untuk menilai kehidupan manusia yang penuh liku-liku.”— Katrin Bandel, Kompas. n

LAMPUNG TUMBAI

Jurus Silat Lampung Asarpin Esais

B

ARANGKALI tak seorang pun ingat lagi pada tokoh kita kali ini. Ia seorang pendekar silat Lampung asal Ngaras. Pada zamannya, ia dikenal memiliki berbagai juru pencak silat yang ia padukan dengan kemahirannya berkelahi. Konon, pengetahuannya terhadap jurusjurus pencak ia peroleh dari tiga orang guru, yang satu asal Minang, yang satu lagi asal Palembang, dan terakhir dari Lampung sendiri. Hampir tiap acara tamatan pencak silat yang diselenggarakan di berbagai pedukuhan, Tamboleh selalu mendapat undangan dan ia selalu hadir mengikuti sayembara. Baginya, dunia pencak silat

tak dapat lagi dipisahkan dari dirinya. Ia sendiri dikenal sebagai mahaguru silat jurus Kuntau dan memiliki jurus Langkah Dua yang mematikan. Ia telah puluhan kali dipasangkan dengan mahaguru dari dekat maupun jauh, tapi ia belum pernah bertemu lawan yang sebanding. Siang itu ia menghadiri sebuah undangan dan bertemu dengan seorang lawan yang dikenal dengan kuncinya yang mematikan. Tapi Tamboleh dengan gesit mengeluarkan jurus Langkah Dua sambil mengawasi gerak-gerik lawan dengan tajam, lalu memuntir ke samping kemudian ke belakang selangkah dengan tangan yang siap menghadang pukulan lawan. Tepat pada satu tarikan kaki kiri ke belakang, tangan kanannya segera mendarat ke alis lawan dan pada detik itu juga ia mengeluarkan jurus Tendangan Dua Kaki Memutar. Tamboleh tak memberi celah lawannya untuk bangkit dan ia maju secepat kilat mengunci tubuh lawan sampai tak berkutik. Siang ituTamboleh dinyatakan menang, dan ini kemenangan

yang kedua belas kalinya. Hampir setiap pertandingan Tamboleh selalu unggul dan membuat lawan tak berkutik. Hingga usianya ke-60, ia telah memenangkan tiga puluh tiga kali pertandingan dan belum mendapatkan lawan yang benar-benar bisa membekuk tubuhnya. Konon, tubuhnya amat licin seperti belut. Namanya jadi buah bibir tiap ada acara tamatan pencak silat. Suatu hari ia diundang ke Pulau Tabuan oleh seorang mahaguru yang baru saja selesai mengajar muridnya sebanyak empat puluh orang. Ia hadir memenuhi undangan dengan pakaian hitam yang biasa dikenakannya saat bertanding. Siang itu sang lawan menggunakan kekuatan tangan kosong, sementara Tamboleh mengenakan trisula. Tamboleh senyum dan sama sekali tak terlihat gentar. Mungkin bukan hanya sekali ia menghadapi lawan dengan tangan kosong tapi dapat dibekuk dan ditundukkan dengan cepat. Namanya Nudin Belang. Ia dikenal oleh para muridnya dengan jurus Tepas Agas (Jurus

Mukul Nyamuk). Siang itu Tamboleh mendapatkan lawan yang tangguh. Sudah dua kali pukulan Tapas Agas lawannya menyasar ke pipinya dan untung saja tak begitu keras. Dalam suatu serangan Tamboleh benar-benar terlihat kewalahan dan senjatanya terlepas. Satu-satunya jurus yang belum dikeluarkan Tamboleh adalah jurus Tangan Seribu. Siang itu, untuk menjaga kehormatan, terpaksa jurus pamungkas itu ia gunakan dan sang lawan tampak mundur selangkah ke belakang. Tapi lawannya siang itu bukan orang biasa, di sekitar Pulau Tabuan ia belum pernah terkalahkan karena jurusan Tepas Agasnya tak dapat ditangkis oleh siapa pun. Nurdin Belang tampak menari memutar tubuhnya dengan kaki kanan terangkat ke atas yang disusul kedua tangannya yang menengadah ke arah Tamboleh, dan tepat pada saat keduanya berhadapan mereka saling melepas jurus dengan suara bergemuruh yang diiringi oleh teriakan. Tubuh Tamboleh mutung seperti baru saja dibakar. Wajahnya hangus terbakar dan tergeletak tak bernyawa di sebuah arena

yang disaksikan empat puluh orang murid Nurdin Belang. Sebagai tanda penghormatan, Nurdin Belang membungkuk ke arah tubuh Tamboleh yang tergeletak. Jurus Tepas Agas yang dimiliki Nurdin Belang dikenal sampai kini. Jurus ini dimulai dengan hentakan kedua kaki kemudian diiringi kedua tangan yang terbuka ke arah bawah yang siap bersarang dilutut, lalu seketika kedua tangan asyik memukul telapak dan paha sehingga terdengar suara seperti musik yang serentak bergerincing. Ketika jurus itu digunakan, tubuh si pengguna akan terbang melayang dengan kedua tangan siap menghantam apa saja yang ada di depan. Sampai saat ini jurus Tepas Agas hanya dimiliki Nurdin Belang dan belum diwariskan hingga ia wafat lebih dari dua ratus tahun lalu. Setiap pelajar pencak silat, terutama para pemula, berharap mendapatkan jurus Tepas Agas dari gurunya. Tapi semuanya kecewa karena sang guru betul-betul tak mewarisi jurus tersebut. n


SASTRA

LAMPUNG POST MINGGU, 27 maret 2016

15

Lingkaran Setan Panji Dewantara

D

I pinggiran kota ini, di sudut pasar tempel yang telah lengang, pasar rakyat yang paginya riuh, sedang sorenya hanya menyisakan bayang keramaian. Dulu, tak jauh dari tempat ini, berderetan bedeng tempat indekos mahasiswa, berdiri pula beberapa warung makan sederhana. Aku ingat saat awan gemawan kelam menaungi anteronya, saat itu hujan akan tumbang dengan kejam. Aku, begitu pun dengan orang-orang dalam perjalanan, berduyun-duyun menyambangi sembarang tempat untuk berteduh, menikmati paksa romantisme antara langit dan bumi. Tak kusangka, hujan sore itu, hingga saat ini, menggenangi mataku. *** Aku yang bertubuh mungil terpaksa mengalah, menyilakan tempat kepada manusia yang berbadan lebih besar. Teras warteg langganan yang kusinggahi berteduh kurang lebar untuk kami bertujuh: dua mahasiswi, tiga kuli pasar, seorang ibu, dan aku. Lebih dari itu, aku tidak suka berimpit-impit. Selain sesak, aroma kecut keringat pekerja otot di pasar ini lumayan menusuk hidungku. Akhirnya aku memutuskan untuk masuk saja, meski aku sadar betul aku tak punya uang. Akhir bulan bagi anak indekos adalah fase depresi perekonomian tingkat lokal yang tak terelakan. Aku duduk di tempat biasa, meja paling ujung, bersebelahan dengan etalase papan milik Mbah Sri. Di sini kupastikan tempat paling aman dari serangan hujan dan bau keringat kecut. Sejak semester awal aku berlangganan di warteg ini. Tempat ini adalah saksi bisu sejarah perekonomianku yang tak naik-naik sejak awal hingga akhir. Selain murah, di wartegnya Mbah Sri juga enak buat utang. Aku menghela napas, bersyukur. Sore itu, setidaknya berkas skripsiku tak basah kena hujan. Aku tertegun memandang hujan di luar jendela. Dalam derunya hujan terdengar sayup suara bapak-bapak sedang menyanksikan Mbah Sri. “Pokoknya, saya tidak mau tahu, Mbah. Utang ya tetep utang. Kalau tidak mau bayar bunganya, ya enggak usah utang-utang. Pinjam saja sama anak-anakmu!” Bergetar dadaku mendengar suara geram penuh tekanan. Aku yang hampir empat tahun berlangganan di warteg Mbah Sri tentu memahami benar betapa keuangan janda tua penjual nasi ini sangat memprihatinkan. “Sudah hampir satu taun Mbah belum mbayar utang. Lha, mau sampe kapan? Sampeyan itu sebentar lagi mau mati, sudah bau tanah. Mbah mau mati mbawa utang?” Suara gebrakan meja terdengar memekakan telingaku. Hatiku kurasakan remuk redam. Pak Brewok, begitulah sebutannya, rentenir pasar itu menyulut rokoknya. “Fuuuuhh…” mengepulah asap putih kental membubung ke atap seng warteg reot milik

n ferial

Mbah Sri, lalu ia melanjutkan, “Bukannya apa-apa, Mbah,” sembari menunjuk wajah janda tua itu, “Saya juga butuh uang, kalau sudah enggak bisa masak enak, enggak usah buka warteg, tutup saja! Bikin rugi saja!” Mbah Sri, sesosok perempuan tua itu, tetap terduduk di balik etalase papan tempat menaruh makanan. Beliau tak berucap apa pun, mungkin dalam hati beliau tengah meratap menangis, tangannya bergetar karena faktor usia, jemarinya berkali-kali dibasahi dengan ludah untuk memudahkannya menghitung lembaran rupiah yang kumal. Mbah Sri memang tak banyak bicara, bukan karena perwatakannya, seorang yang tua memang begitu, bicaranya sudah susah, pendengarannya payah. Seketika itu, hancur semua pradugaku tentang kenelangsaan tertinggi atas kematian. Nyatanya, hidup dalam impitan ekonomi, seorang diri, perempuan tua, terlilit utang, dalam keadaan uzur pula, adalah nyeri yang serasa membelah-belah jiwaku. Mampus! Jantungku berdegup-degub.

Seberkas teori yang kusiapkan untuk menyelesaikan skripsi di depanku kulirik dengan mata nanar. Di dalam map plastikku ada puluhan jurnal ilmiah milik pakar ekonomi ternama, termuat di sana persoalan kemiskinan sekaligus pemecahannya. Hatiku berapi-api. Dalam khayalanku, aku menjeritjerit, telunjukku kuarahkan tepat di kornea mata Pak Brewok, kuacungacungkan. “Hoi, dasar rentenir tak tahu batas! Utang ya memang utang, Pak Brewok, tapi ya kirakira, Mbah Sri sudah tua, hampir mati pula katamu, tak sampaikah padamu pesan tentang kebajikan?” Ah, andai bisa begitu. Ku menghela, kembang-kempis dadaku mengatur napas. Eksistensiku terperas, sebagai manusia yang konon terpelajar, bebanku kurasakan amat berat. Janganjangan selama ini aku hanya bisa membual dalam tulisan? Batinku senyap. Hujan di luar tak jua reda. Dadaku masih bergemuruh. Mbah Sri pun tetap tak bergerak dari balik etalase papannya, menghitung-hitung rupiah kumal yang beliau simpan, menakar-

nakar tenggat utang kepada Pak Brewok dengan sejuta kenelangsaan. Suara Pak Brewok terdengar hingga luar. Berbisiklah pelan seorang ibu dengan kedua kuli bangunan di teras warung itu. “Duh, Mas. Saya kok jadi ingat orang tua saya sendiri ya. Semenjak saya kerja di kota ini, saya belum sempet pulang, sudah dua bulan, lo. Padahal, saya masih punya utang sama ibu saya buat nyiapin berkas lamaran dulu. Alhamdulilah, saya diterima kerja jadi tukang sapu di rumah sakit. Kasihan Mbah itu,” Ibu itu menerangkan. Aku yang berada sendirian di warteg, dalam tubuhku serasa ada suatu hal yang ingin membuncah, mungkin dari nuraniku, mungkin dari logikaku. “Iya, Bu. Kasihan benar Mbah yang di dalam, tapi ya mau gimana lagi, utang kan tetep utang, Bu. Utang ya harus tetep dibayar. Kalau udah gini, yang salah ya anak-anaknya. Anaknya harusnya yang bayarin utangnya,” sahut salah seorang kuli pasar di samping ibu tersebut. “Iya juga ya, Mas. Dasar anak

tidak tahu diri. Amit-amit.” Ibu itu melipat kedua tangan di atas perutnya. Gestur keapatisan. “Eh, maaf Pak, Bu. Kita yang enggak tahu duduk masalahnya, enggak baik nuduh orang sembarangan. Kalau enggak bisa nolong, lebih baik diam, Bu, Pak, dosa,” sambar seorang mahasiswi di sampingnya, sepertinya dia adalah mahasiswi baru. “Iya, Bu. Jangan kita menambah derita Mbah itu. Kalau sampai Mbah itu dengar, pasti Mbah itu akan lebih sedih,” teman mahasiswi itu menambahi, seakan menguatkan argumen sahabatnya. “Lo, tapi emang bener kan, namanya juga orang sudah tua, harusnya yang menanggung ya anak-anaknya. Mau siapa lagi, negara, pemerintah? Halah… enggak mungkin, pemerintah itu sibuk, enggak bakal ngurusin orang tua macam Mbah itu,” timpal salah seorang kuli bangunan. Suasana di teras warung tiba-tiba memanas. “Tapi alangkah baiknya kita menjaga lisan kita, toh yang kita kejar di dunia ini kan bukan kesuksesan saja, tapi nilai. Seberapa bernilai kita bagi orang lain, seberapa besar kita memberikan pertolongan kepada sesama,” balas mahasiswi itu dengan nada menggurui. Idealismenya ternyata salah tempat. “Hahaha, nilai, nilai itu ya Dek, kamu buka dompet, ambil isinya. Itu yang namanya nilai. Uang bulanan saja masih dijatah, sok ngomongin nilai. Cuih!” Salah seorang kuli pasar yang paling kekar menimpali sekaligus mematahkan perkataan mahasiswi. Sedang di dalam warteg, Pak Brewok, untuk yang terakhir kalinya mengingatkan Mbah Sri sebelum beranjak ke warteg yang lain. “Begini saja, Mbah. Saya sudah pusing dan enggak mau ambil pusing. Kita ini sama-sama orang susah. Saya jadi rentenir gini modalnya ya dari ngutang sana-sini juga, Mbah. Kalau modal saja saya ngutang, trus saya utangin uang modal itu ke Mbah, tapi Mbah enggak mbayarmbayar, ya sama saja Mbah matiin rezeki saya,” Pak Brewok kembali mengisap rokoknya. Tak lama setelah itu, hujan mereda, Pak Brewok meninggalkan warteg dengan derap langkah yang angkuh, setelah sebelumnya melototi Mbah Sri. Lintah darat itu tersenyum getir dengan kami sebelum punggungnya benar-benar hilang dari pandangan. Menyusul setelah itu, Mbah Sri beranjak dari balik etalase papannya, terhuyung-huyung menujuku, terlihat tongkat penyangga langkahnya hampir lapuk. Degup jantungku masih bergenderang, napasku belum stabil. Dan, seperti biasa, beliau membawakanku secangkir teh tanpa kupinta, sembari menyapa hangat. “Duh, Mas Raka, kok nambah kurus. Sudah makan, belum? Makan tempat Mbah ya, utang dulu enggak apa-apa.” Benar. Ada yang membuncah dari dalam tubuhku, dari nuraniku, dari logikaku. Air mata.

SAJAK

Sajak- Sajak Isbedy Stiawan ZS Kereta Intercity turun dari kereta intercity di roterdam yang dingin kau bersijingkat meski tak mampu menghindari musim dingin bagai gerimis itu tubuhku sudah beku dalam 11 derajat, engkau hanya memberi kunci (apartemen) lalu pergi. “bukalah, rumah yang selalu tak dingin,” katamu karel doormanstrat bersebelah dengan kasino, aku pun menapaki tangga setelah lift mengurungku : seakan ingin menghangatkan tubuhku

sebuah kota tua, pelabuhan terbesar di dunia: rotterdam membasuhku dengan salju betapa, tiba-tiba aku merindukan ia, perempuan yang memelukku pada malam-malam ketika aku gigil sungguh, aku begitu rindu bukan kepada salju dan sekeping roti berlumur sayur dan mentega... Rtdm 6 November 2015 Kopi Lampung di Rotterdam segelas kopi mengepul pagi ini menari dalam gumul gigil

di pucuk gedunggedung di suatu sudut kota tua tanpa kau. tiada senyun juga celotehmu; sebelum laut melompati dam memaksaku berenang kuhirup berkali-kali kopi yang kubawa dari kebun tamong seperti juga permah diangkut para.pedagang eropa beratus tahun silam ditumpuk bersama rempah-rempah kuhirup tapi bukan lagi sebagai anak duli yang meringis di bawah kaki 7.11.2015

Sajak Dari Witte de Withstraat di meja yang baru saja kau hapus bekas rinai dingin, kita nikmati sajian ringan; malam dalam godaam 10 derajat celsius membuatmu makin mengetatkan jaket tak ada minuman agar tubuh hangat. tak ada percakapan tentang bunga daun-daun mapel yang gugur di sepanjang jalan di sini, kau menjadi remaja lagi. malu malu saat menyantap sambil sesekali matamu menyapu kiri. seorang perempuan yang bertemu di jalan pelan-pelan jadi salju pula di rambutmu. bercahaya matamu,

kilaukan taman tanpa pendatang duduk di kursi seperti menunggu rinai menggigilkan lagi tubuhmu. dan pertemuan ingin mengulang terus-menerus di jalan wite withe yang begitu berisik Rtdm 7 November 2015

Isbedy Stiawan ZS, penyair, tinggal di Karang Mas


LENTERA

16

LAMPUNG POST MINGGU, 27 maret 2016

Dua Tugas Bahari Berkembangnya destinasi wisata perlu diimbangi dengan kawasan konservasi karena Lampung menjadi surga ekowisata bahari. GESA VITARA

A

NA Khuswatun Muharomah jatuh cinta kepada laut. Karena cintanya itulah, ia ingin agar laut dan ekosistemnya tetap terjaga dan bisa terus dinikmati untuk jangka waktu yang panjang. Lulusan Politeknik Negeri Lampung ini tidak berdiam diri. Ia terus menyosialisasikan pentingnya kawasan konservasi di wilayah kepulauan di Lampung. Selama ini pulau dan laut hanya menjadi tempat wisata, tapi pemerintah melupakan kawasan yang harus dijadikan daerah konservasi. Perempuan 21 tahun ini merupakan Duta Bahari perwakilan Lampung. Ia terpilih setelah melewati seleksi Kegiatan Kapal Pemuda Nusantara/Lintas Nusantara Remaja/Pemuda Bahari (KPN/LNRPB) Sail Tomini 2015. Dalam kegitan tersebut, Ana dan 272 pemuda lainnya dari seluruh penjuru Nusantara termotivasi untuk membangun kelautan untuk kejayaan bangsa di masa depan. Sebagai duta bahari, ia berikhtiar untuk mempromosikan kawasan wisata laut sekaligus mengampanyekan pentingnya menjaga keindahan alam yang ada di dalamnya. Dua tugas itulah yang kini diembannya. Salah satu usaha yang sudah dilakukannya adalah menjaga hutan bakau. Ana pernah mengajak dan beberapa klub yang tergabung dalam kebaharian menanam mangrove di sejumlah pesisir di Lampung. Sepulangnya dari Sail Tomini, Ana mulai mengembangkan beberapa destinasi di Lampung yang mulai tak terawat. Salah satu destinasi yang menjadi primadona saat ini ialah Pulau Pahawang, Kecamatan Punduhpidada, Pesawaran. Seiring makin populernya Pahawang, kunjungan wisatawan ke pulau tersebut terus meningkat. Ana menilai Pahawang mulai rusak, bahkan terumbu karang yang ada tak seindah dahulu. Ia pun mengingatkan perlunya tindakan tegas dari Pemerintah Provinsi Lampung

agar kawasan pulau tak rusak dan keindahan bawah lautnya tetap terjaga. Pemerintah harus menentukan kawasan pariwisata dan kawasan konservasi. “Pemprov harus menentukan kawasan pariwisata sebelah mana dan kawasan konservasi sebelah mana. Harus dibagi–bagi supaya terumbu karang tidak semuanya rusak,” ujarnya. Cagar alam laut, kata dia, merupakan kawasan konservasi yang dilindungi dan ditetapkan pemerintah berdasarkan berbagai macam kriteria sesuai dengan kepentingannya. Penetapan kawasan konservasi dibutuhkan di Lampung. Pasalnya dari ber-

n DOK.

bagai pulau yang ada di Lampung belum ditemukan adanya kawasan konservasi. Berkembangnya destinasi wisata, bagi Ana, perlu diimbangi dengan kawasan konservasi karena Lampung menjadi surga ekowisata bahari yang menyajikan ekosistem alam laut berupa mangrove, taman laut, dan fauna. Jenis karang yang ada di perairan Lampung pun bermacam–macam sehingga perlu dijaga dan dilestarikan. “Di Pahawang terumbu karang branching yang bercabang saat ini sudah tak bagus lagi. Beralih ke Pulau Tegal ada jenis karang pori rose bentuknya seperti mawar. Di Krakatau ada banyak terumbu karang branching, ada karang wol. Daerah tersebut tak memiliki kawasan konservasi hanya dijadikan spot diving, snorkeling,” kata dia. Pemerintah di Lampung, kata dia, perlu meniru Kepulauan Seribu. Di sana telah terbagi antara spot wisata dan kawasan konservasi. Ia berharap di Lampung akan ada yang seperti itu. Guna mempromosikan wisata bahari di daerah Sai Bumi Ruwa Jurai, Ana harus mengetahui keunggulan destinasi di wilayahnya. Perairan laut di Lampung memiliki perbedaan jenis karangnya, jenis ikan, dan warna air. Kadang ada warna cerah, gelap, butek, terumbu karangnya pun bermacam– macam. “Sayang sekali bila nantinya punah dan tidak dilestarikan,” katanya. Bagi Ana, keindahan bawah laut di Lampung tidak kalah dengan wilayah lain di Indonesia timur. Ia sudah menyelami hampir semua destinasi wisata bahwa laut di Bumi Ruwa Jurai. Meski Lampung memiliki keindahan bawah laut yang memesona, teknisi di laboratorium perikanan Polinela ini menilai minat wisatawan untuk menyelami spot-spot di Lampung masih rendah. Ini menjadi tugas Ana sebagai duta bahari untuk terus mempromosikan. “Saat ini yang diminati masih snorkeling. Spot diving yang ada di Lampung banyak. Contohnya Krakatau, Kelagian, Pulau Tegal, dan Tanjung Putus. Wah pokoknya keindahan laut Lampung luar biasa,” kata dia. (M1) gesavitara@lampungpost.co.id

n DOK.


ESAI FOTO Hlm.19

DESAIN Hlm.24

Narkoba di Balik Jeruji

Bermain dengan Ruang

TIM gabungan Direktorat Reserse Narkoba Polda Lampung dan Badan Narkotika Nasional Provinsi Lampung melakukan razia di Lembaga Pemasyarakatan (LP) Kelas IA Rajabasa, Rabu (23/3).

Meskipun lahan terbatas, tidak berarti semuanya harus ditimbun dan dibangun. Hunian tetap harus mempertimbangkan koefisien dasar bangunan dan menyisakan ruang terbuka.

HIJAB 17 LAMPUNG POST I MINGGU, 27 maret 2016

TUTORIAL

Citarasa Metropolis Songket silungkang disulap menjadi busana muslimah yang bergaya mafiosa androgyny. GESA VITARA

I

NSPIRASI model hijab bisa datang dari mana saja. Termasuk suasana kota zaman dahulu atau zadul. Kota yang dijadikan rujukan adalah New York City, Amerika Serikat. Hal itulah yang dilakukan oleh Shafira. Produsen hijab asal Bandung ini menjadikan sebuah gedung pencakar langit Empire Street of Mine yang terletak di Midtown Manhattan, New York City, menjadi salah satu inspirasi balutan busana buslim dalam perhelatan ajang bergengsi Indonesia Fashion Week (IFW) 2016. Dalam perhelatan yang didakan pada 11—13 Maret 2016 di Jakarta Convention Center (JCC) ini, Shafira menampilkan koleksi terbaru bertajuk Twenties Metropolis. Busana untuk para hijabers ini penuh dengan kesan mewah dan sangat elegan. Inspirasi gedung tinggi dan suasana kota era tahun 1920-an ini tampak pada motif geometris dan art daco. Meskipun terilhami kota zadul, busana yang ditampilkan menjadi modern. Beberapa produk terbaru dari Shafira ini pun telah hadir di gerai Lampung yang berlokasi di Jalan Kartini, Tan-

n LAMPUNG POST/ZAINUDDIN

jungkarang Pusat, Bandar Lampung. “Ada beberapa pakaian yang terinspirasi dari Kota New York sudah hadir di gerai kami. Namun, persediaannya limited edition,” kata Moslem Fashion Assistance, Selfia Maisari, di gerai Shafira Lampung. Terdapat berbagai macam model pakaian muslim yang ada di Shafira. Selain gamis, tunik, baju pesta, ada pula jaket poliestek yang memiliki motif geometris dari gedung pencakar langit Empire Street of Mine. Tak hanya itu, pilihan rok pun beraneka ragam. Seperti salah satu rok yang terinspirasi dari taksi berwarna kuning yang ada Negeri Paman Sam. “Rok berwarna kuning dipadukan dengan motif geometris akan menambah keanggunan bagi si pemakai,” ujarnya. Shafira yang menyasar pasar menengah ke atas terus membuat inovasi yang luar biasa. Selain koleksi bernuansa Kota New York, salah satu warisan budaya Indonesia, yaitu songket silungkang, disulap menjadi busana yang bergaya mafiosa androgyny. “Bermain di warna-warna monokrom membuat koleksi Shafira tampak lebih fresh dan keluar dari gaya khasnya selama ini. Tekstur kain sarung Majalaya yang kaku dan keras menjadi tantangan tersendiri dalam pembuatannya,” kata Selfia. Seolah tak kehabisan ide dalam menghasilkan karya yang menakjubkan, Shafira Twenties Metropolis juga menghadirkan warna hitam dan putih yang terkesan glamor dan elegan. (M1) gesavitara@lampungpost.co.id

Flost Hartum Style 1. Gunakan ciput aura, rapikan sisa bagian bawah ciput ke dalam pakaian.

2. Lipat kerudung segiempat menjadi segitiga sama sisi, lalu kenakan di atas kepala.

3. Tarik sisi kerudung ke arah kanan, kemudian sematkan jarum pentul pada bagian kepala sebelah kanan.

4. Bagian kanan dari kerudung dibuat menjadi lebih lebar, lalu ditarik ke atas kepala sebelah kiri dan sematkan jarum pentul.

5. Hijab flost hartum style siap digunakan dalam setiap kesempatan. Selamat mencoba. n LAMPUNG POST/ZAINUDDIN


KELUARGA

18

LAMPUNG POST MINGGU, 27 maret 2016

n DOK.

Menyeimbangkan Spiritual dan Intelektual Anak-anak sudah diperkenalkan dengan buku-buku berbahasa Inggris sejak dini. Mereka pun diminta untuk menceritakan kembali isi buku yang sudah dibaca untuk melatih daya nalarnya. DELIMA NAPITUPULU

S

UARA azan dari surau belum berkumandang, tetapi Joko Putranto telah terjaga. Dia langsung menyingkap sarung yang menghangatkan tubuhnya. Tekad untuk bangun lebih awal mengalahkan rasa kantuk yang terus merayunya. Bangun sabuh telah menjadi kebiasaan Joko yang kini menjadi komandan Korem 043/ Garuda Hitam Lampung. Berasal dari keluarga sederhana mengajarkan Joko untuk gigih berjuang menjalani hidup. Ia harus melalui banyak jalan licin dan terjal agar bisa menggapai sukses. Menurut Joko, berangkat dari bawah membuatnya tahu persis rute perjalanan hidup. Satu hal yang selalu diyakini, segala sesuatu yang dilakukan sangat bergantung pada rida Tuhan. “Kalau kita menjalankan agama dengan baik, semua yang diperjuangkan akan berhasil,” kata prajurit dari satuan elite Kopassus ini. Cita-cita secara

individu relatif sudah tercapai. Setelah berkeluarga, kini visinya ingin membawa anak-anaknya pada kebaikan. Menurut perwira dengan pangkat kolonel infanteri ini, tugas sebagai anggota TNI tak seberat tanggung jawabnya sebagai ayah dari dua anaknya. Inilah yang mendorong Joko untuk menetapkan ajaran agama sebagai kompas menjalani kehidupan bagi kedua anaknya: M Jody Putranto dan Alyssa Amanda. Menurutnya, tidak satu pun aktivitas lain yang diizinkan jika menggangggu ibadah salat. “Ini tugas orang tua membudayakan hal-hal baik, terutama yang berhubungan dengan Sang Pencipta,” kata dia. Dengan bekal agama, pria asal Magelang ini tidak risau melepas kedua anaknya menempuh pendidikan ke daerah lain. Putra sulungnya, Jody, adalah siswa SMA Taruna Nusantara, Magelang, dan Alyssa harus menempuh pendidikan di SMA Al Azhar, Jakarta. Ia yakin fondasi agama yang akan membentengi buah hatinya dari pengaruh buruk globalisasi. Libur sekolah menjadi momen penting bagi seluruh anggota keluarga agar bisa berkumpul. Kesempatan itu dimanfaatkan Joko untuk membangun kebersamaam, salah satunya dengan salat berjemaah di rumah. Kesibukan sebagai prajurit TNI tidak menghalang Joko untuk menyempatkan diri salat berjemaah bersama keluarga. Ia sadar agama adalah suluh kehidupan. Orang tua berkewajiban mengajar dan membiasakan

anak untuk mengamalkan ajaran agama yang dianut. Selain membangun kecerdasan spiritual, ia pun terus mendorong kemampuan intelektual anaknya. Kecerdasan intelektual dilatih dengan kebiasaan gemar membaca. “Saya bebaskan mereka membeli buku sebanyak-banyaknya, asal berbahasa Inggris,” kata Joko. Bukan bermaksud menomorduakan bahasa Indonesia. Nasionalismenya sebagai aparat pertahanan negara tentu sudah teruji. “Globalisasi telah melanda. Penguasaan bahasa Inggris tidak dapat ditunda,” ujar Joko. Ia meyakini buku merupakan sarana pencerdasan efektif. Ia menyebutkan ada satu kebiasaan yang terus dibudayakan hingga kini. Joko selalu minta kedua anaknya untuk menceritakan kembali isi buku yang baru saja dibaca. Hal ini dilakukan untuk mengukur daya cerna mereka setelah mengkhatamkan beberapa buku. Lulusan pascasarjana dari Naval Postgraduate School di Monterey, California, Amerika Serikat, ini juga mengarahkan anak-anaknya untuk memilih buku yang minim gambar. Tujuannya, agar anak-ana bebas mengembangkan imajinasi tentang bahan bacaan. Jody dan Alyssa bisa membaca buku favoritnya berulang-ulang sampai lecek. Kini buku-buku tersebut tersusun rapi di perpustakaan mini yang sengaja dibuat di rumah. Pembiasaan membaca buku berbahasa Inggris ternyata berbuah manis. Berkat

n DOK.

kepiawaiannya berbahasa asing, Jody terpilih untuk bertemu dengan Sekjen PBB Ban Ki Moon saat bertamu ke Indonesia. Kini Jody kerap didaulat mewakili SMA Taruna untuk lomba debat bahasa Inggris. Joko tidak menargetkan kemenangan. Ia sudah merasa bangga mengetahui anaknya memiliki kepercayaan diri bersaing dalam berbagai kompetisi. Ia pun melibatkan putranya dalam beberapa kesempatan yang dirasa bermanfaat.

“Kemarin saya ajak Jody lari maraton bersama prajurit,” katanya. Bagi Joko, keterlibatan orang tua berkorelasi erat dengan kesuksesan anak. Orang tua harus visioner. Keterlibatan orang tua dalam seluruh sendi kehidupan anak menjadi keharusan. “Saya tetap pegang kemudi hingga saatnya tiba bagi Jody dan Alyssa mengendalikan hidupnya sendiri,” ujar Joko. (M1) delima@lampungpost.co.id

n DOK.


ESAI FOTO

LAMPUNG POST MINGGU, 27 maret 2016

19

Narkoba

di Balik Jeruji n LAMPUNG POST/IKHSAN DWI NUR SATRIO

Petugas menggunakan anjing pelacak saat razia di LP Rajabasa.

n LAMPUNG POST/IKHSAN DWI NUR SATRIO

Petugas memeriksa napi.

T

IM gabungan Direktorat Reserse Narkoba Polda Lampung dan Badan Narkotika Nasional Provinsi Lampung melakukan razia di Lembaga Pemasyarakatan (LP) Kelas IA Rajabasa, Rabu (23/3). Dalam razia yang dilakukan lebih kurang selama tiga jam, petugas menemukan dan menyita 50 unit ponsel, 52 kartu perdana, uang Rp1,2 juta, 4 paket kecil sabu-sabu, 1 paket sedang ganja kering, gergaji, pisau, alat listrik, gunting, botol minuman keras, palu, obeng, alat isap sabu-sabu (bong), beberapa bundel plastik klip yang diduga digunakan untuk menyimpan sabu-sabu, serta timbangan digital. Sejumlah barang yang ditemukan petugas disembunyikan di luar kamar sel tahanan. Seperti sabu-sabu ditemukan dalam kolam ikan di depan kamar sel. Ganja kering ditemukan di saku pakaian yang dijemur para napi. Sementara ponsel, bong, kartu perdana, dan lainnya ditemukan di beberapa

n LAMPUNG POST/IKHSAN DWI NUR SATRIO

Barang bukti narkoba yang berhasil ditemukan petugas yang disembuyikan napi.

tempat, ada yang dikubur, dalam bantal, di dapur, dan di bawah pot bunga. Petugas juga menemukan beberapa buku tabungan BCA. Yang mengejutkan, salah satu buku tabungan tersebut berisi catatan transaksi Rp2,9 miliar. Petugas juga melakukan tes urine terhadap beberapa napi yang diindikasi mengonsumsi narkoba. Terbukti, dari 54 orang, 37 orang positif mengonsumsi narkoba. Petugas gabungan yang terbagi menjadi beberapa tim langsung melakukan pemeriksaan dan penggeledahan di dalam LP. Dibantu dua ekor anjing pelacak, petugas berhasil menemukan sejumlah barang bukti tersebut. Tiga pegawai LP Rajabasa yang terbukti mengonsumsi sabu-sabu itu adalah AR, IR, dan AN. Hal itu berdasarkan hasil tes urine yang dilakukan langsung di tempat itu.n

n LAMPUNG POST/IKHSAN DWI NUR SATRIO

Petugas memeriksa pupil mata napi.

n LAMPUNG POST/IKHSAN DWI NUR SATRIO

Tiga petugas LP Rajabasa yang urinenya positif menggunakan narkoba.

n LAMPUNG POST/IKHSAN DWI NUR SATRIO

Petugas menggeledah isi lemari para napi.

n LAMPUNG POST/IKHSAN DWI NUR SATRIO

Ponsel dan barang lainnya yang hasil razia.


PARIWARA

RAMA DENTAL psng gigi palsu, psng kawat gigi Jl. Antasari dpn bioskop sinar & Jl. Urip Sumoharjo no.104 bdl Hub. 0812.7945122

ALAT TULIS KANTOR Jual Oil Pastel & Penjepit Carandhace Neo 1 & 2, Tinta Spidol Papan Tulis ½ L, 100 mL, Continous Form 9 ½ x 11 potong, 9 ½ x 13 potong, 2, 3 & 4, TOKO KIM-KIM Pasar Kangkung Teluk Betung, Tlp. 0813.7953.7576

CCTV C C T V, G P S T R A C K E R , ALARM, Finger Print, Service, dll, Harga Bersahabat, Hub. 0813.7948.7526

DEPOT AIR MINUM Brkt Filter, Psta grosir & eceran, alt2 dpot air mnum trlngkp & trmurh, mlai 9 Jt, brkualits & brgrnsi, km agenya mngtsi air coklat, kuning, kapur dll, Jl. Purnawirawan rayon 89A Gunter, Hub. 0821.8537.9610/ 0896.9371.6333/ Pin 5A9CE147

FURNITURE Penjualan & pemesanan futniture jati Jepara dgn berbagai model koleksi a/l: mini bar, partisi, kursi tamu, lemari & berbagai lukisan kaligrafi & aksesories. Hub. Oya Gallery 0812.7201.7850, Jl. Agus Salim Kompl Ruko Perum Tugu Duren, Sukadanaham

INDEKOST ELDEE KOST bulanan 1,8 Jt, harian 200rb/mggu, Mewah, Aman, lngkp, prkir dpn kmr, Pusat kota, Free Wifi, Jl. Cut Nyak Dien No. 40 Palapa Tjk Pusat, Hub. 0822.8189.8205

INTERIOR VICTO DESIGN Interior/Furniture (Rumah, Kantor, Toko dan lainlain) Hub. Ida 0812.7947.9669

KESEHATAN

URUT TRADISIONAL SRI WAHYUNI, Jln. Soekarno Hatta dpn pom bnsin kota Sepang, cbg. Kalibalok Gg. Waru, Hub. 0813.7911.5943

CV. MitraAbadi. Jual s ewa p e r b a i k a n s u k u cadang & tinta photo copy. H u b . 0 8 1 2 . 7 9 0 9 . 8 9 8 / 0851.0880.5050

MOBIL PENGANTIN

KOLAM RENANG DUNIA KOLAM RENANG mlyani prncangan kolam renang, pmbuatan, prawatan & mnydiakn pralatn & bhn2 prwatan air kolam. Jl.Hayam Wuruk komplek ruko kdamaian asri blok. i No.8 Hub.0851.0309.2567

KOST-KOSTAN

ELEGANT, NYAMAN. MERCY, BMW,CAMRY, ALPHARD, GRAND LIVINA, HONDA JAZZ MATIC. ABADIKAN MOMENT ISTIMEWA ANDA DENGAN MENNGUNAKAN MBL PENGANTIN 0813.6969.5051/ 0821.8203.2964

MOBIL DISEWAKAN

Trm Kos P/W, bln/thn, trmsk air, lok. dkt prtokoan & protkol, fas: KM dlm, lstrk, Dpr, t4 jmrn msg2, prkr luas & amn, Hub. PONDOK AIMAR Jl. Raja Ratu No. 10 Lab. Ratu, Cp Pemilik: 0853.8019.4555/ 0822.8037.6456/ Ida 0853.6361.3489

KOST EXECUTIVE

EXECUTIVE CLASS RENTAL MBL AVANZA, INOVA, PAJERO SPORT, FORTUNER DBL CABIN. ALPHARD, MERCY, BMW, BUS WISATA, GRAND LIVINA MATIC, HONDA JAZZ, (JUGA MELAYANI ANTAR JEMPUT BANDARA). HUB. 0813.6969.50510821.8203.2964

PRIVATE

PROPERTY

RANKING 1 PRIVAT guru datang ke rumah semua pelajaran SD, SMP, SMA. Paket Sukses UN & UAS & siap TEMBUS sekolah favorit. Hub. 0821.8260.0101/ 0896.8993.0713.

RACUN API CV. CAHAYA ABADI. Menjual berbagai apar+pengisian ulang Jl. Yos Sudarso 138 C(dpn Budi Wahana Motor). Hb. 085107520099, 081278001238.

KURSUS-KURSUS NVU PONSEL Servis & Kursus Teknisi Hp kls mahir, djmnin lngsng dpt Duit, Jl. Z.A Pagar Alam, No. 24 Gdg Meneng, Hub. 0896.7496.2976 PRIVAT Mau Private B. Inggris (Conversation Toefl & Toeic) dgn kualitas trjmin. Hub. WIDNA ENGLISH SCHOOL, 0721-254184/ 0813.7938.3494 Mau Bimbel smua mta pljrn & PR dbntu utk SD, SMP, SMA. WIDNA ENGLISH SCHOOL solusi nya, Hub. 0721- 254184/ 0813.7938.3494

EXECUTIVE CLASS-RENTAL MBL,AVANZA,INNOVA,PAJERO SPORT,FORTUNER DBL CABIN,A LPHARD,MERCY,BMW,CAMRY, GRNAD LIVINA,BUS WISATA,ELF (JG MELYNI ANTR JMPUT BANDARA) HUB:0813.6969.50510821.8203.2964

Ilmu dtgn, uang dtg Seumur hdp, 25 lbh cab. JULIANA JAYA top kursus mnjahit & mode, dftr skrng byr 50%, Jl. Teuku Umar Gg. Kiwi No.5, Hub. 07211701677

Dikontrakan Rumah tp 42, 2 KT,

Jual Tanah Ls (8 x 45,5 m2)

Suplayer material bangunan, mnjual Batubata bolong & biasa, gnteng, psir, batu split, hrg trjngkau, diantar smpai tmpat, Hub. 0812.7259.5305/ 0815.4026.736

RT, RK, S.Bor, Hal. 4m, Jemuran

Jl. Raya Pekalongan No. 19

dlm, Lntai Krmik, Lok. Jl. P.

pgr jln hanya 200 m dr Pasar

Singkep Gg. Sirsat Daton 6 Suk-

Pekalongan. Hub. 0811.2531.

abumi, Hub. 0852.6916.0656/

708/0813.6910.3963/0822.2

0812.7254.8434

598.8387.

Dikontrakan Rumah, 3

Dijual tanah Ls 2.438 m2 letak

PAGAR PANEL BETON

KT, 2 KM, Garasi, Jl. Rawa

strategis Jl. Harapan blkg Tel-

Subur, No.44 Enggal-Bdl,

kom Kt Sepang hrg bego, Tanpa

Hub. 0852.7994.3250/

Perantara hub: 0813.6910.0396

PERKASA BLOCK Jual Paving Block Press, Pagar panel Beton, Lok. Sukarame, Hub. 0853.6711.6983 / 0813.1887.7820

PERUMAHAN

GROSIR MCM2 MUKENA, Djmn Bhn Bgs, Adem & Tdk Luntur, Perum Bukit Bilabong Jaya Blok C1 No. 1-2, Tlp. 0812.7217.7449 & 0823.0734.4000 & 0812.7805.9125 / Pin 5C53715C

RUMAH DIJUAL Dijual Rumah br tingkt, Lt/ Lb. 72/144, KT 3, KM 3, air bor, di Perum Bukit Bilabong Jaya Blok. A4 No. 2A Tkb, Hub. 0823.6485.2547/ 0813.7579.2081

PELUANG USAHA Dicari Mitra MLM, Collacell & Caturex PT. BISA, Kerja 2 jam/ hari, Komisi tiap Pagi min. 5-10 Jt/bln, Hub. 0857.6899.8765/ Pin 585B7EA8

Dijual Rumah Minimalis Cluster, Jl. Komarudin Gg. Pabil dkt Kampus Unila,polinela, Pol Damri, type 65/94 m2, & Rumah Subsidi Tugu Duren 36/72 m2 dkt Lembah Hijau, Hub. 0822.8165.7114

PLAYSTATION ANTORO GAME’S PLAYSTATION stiap Blnj & Service min. 50rb, mndptkn 1 (satu) poin, kmplkn poin trsbt utk dpt dtkrkn dgn hdiah menarik sprti: PS 2 Fat/Slim, Tv LG 32/42”, PS 3 Slim, PS 4 (NB: Untuk berlaku selama 1 tahun) Hub. 0812.8622.1221

Dijual Rumah/Tanah di blkng Masjid Ps.Ulu – Krui, KPB, SHM, 2.250m, Tnh SHM, 2.400m, Tnh SHM 7.150m, pingir jln utama. Hub. 0821.25500175.

PONDOK PALAPA, Harga Mulai Dari 95.000/Hari, Di Pusat Kota, Fas : Ac, Tv, Km Pribadi, Breakfast, Parkir Luas, JL. P.E.M NUR 7623158, 7188333, 087899764477, 085380151888

0895.3489.56056

Km Prshaan yg brgrk dbdng Cash & Krdit memubtuhkan tng krj Sales/Pramuniaga, Supervisor, krm lmrn ke PT. Planet Indo Ar ta Jl. Raya Natar No.18A, pnghsiln 1-5 Jt/bln, Buruan Gabung, Hub. Bpk. Adi Putra 0852.0855.5354

Basa u/ rmh/investasi, Ls. 232m, jln aspal, SHM, tnp prntara, Hub. 0821.7781.1442

JUAL CEPAT Rumah di Perum Villa Bukit Tirtayasa Estate, Ls. Tnh 90, Hrg. 250 Jt/Nego, Hub. 0878.9934.7373

RUMAH DIKONTRAKAN

Baru Ls. 280 m2, SHM, 800rb/ m2, Tj. Karang Barat, Hub.

Lwngn krj Cafe mmbthkn, Barista, Chef, Koki, Stewart, Waiters, Admin, min. llsn SMA/Perhotelan & Brpngalmn, krm lmrn ke Jl. Gatot Subroto No.69 atau ke Email: tyara.nathania@yahoo. com / Cp. 0898.9977.929

LOWONGAN

DIBUTUHKAN

Kami Perusahaan yang bergerak dibidang Ekspor Membutuhkan :

Perkebunan Kelapa Sawit di Mesuji Lampung membutuhkan :

-STAFF ACCOUNTING -DOCUMENT CONTROL

LEGAL EXECUTIVE

- Pria, max 45 thn - Min. S1 Hukum - Pengalaman Min. 2 thn dibidangnya - Ada sertifkat PKPA/DKPA (diutamakan)

Dengan Kualifikasi sbb : - Pria/Wanita (1 & 2) - Usia minimal 30 tahun - Min. D3 Akutansi (1) & S1 Komunikasi/Teknik Sipil (2) - Berwawasan luas & pengalaman min. 1 tahun

- Pria, max 45 thn - Min. S1 Pertanian/Perkebunan - Pengalaman Min. 3 thn dibidangnya

Kirim lamaran ke : Email : ppa.estate@sinergipalm.com

Dibthkn sgr Pastry & Barista min. pdk SMU/SMK utk di salah satu perusahaan di Bandar Lampung. hub.0857.6823.8956.

Alamat : Jln.Lintas Timur. Dpn Bank Mandiri Psr Unit 2 Tulang Bawang

pom bensin & 500 m dri Psr Pekalongan, 6 km dr Metro, 600rb/m. Hub. 0811.2531.7 08/0813.6910.3963/0822.25 98.8387

TANAH KAVLING Dijual Tanah kav dblkng Prmhn

0813.1688.3134 Jual tnh 1 Ha, SHM, di Tanjung Sari Natar, 1,5Km dr jln lintas/sblh Yayasan Budi Luhur, Hub. Pak Manur ung 0813.4594.24795 Dijual Tanah Luas 4.429 m, SHM, dekat Sekolah Polisi Negara (SPN) Kemiling Hub : 0812.7929.518 (Tanpa Peran-

Bataranila, Tata Mbl, Unila, Trminal Rj.Bsa, uk. 120-148 m2, Hrg. 40 Jt, bs cash/ Tempo/ Kredit, Hub. 0822.8165.7114/ Pin 5A373F4E Tersedia tanah kavling di Bandar Lampung, ITERA & Kotabaru, view kota. hub. Awan, 0821.3394.7417. Promo tnh kav Ls. 75 Jt, Jl.

tara) Dijual Tanah uk. 10x15=150 m2, Jl. Way Wo RT.09 Kel. Langkapura Kec. Langkapura – B. Lampung, Cp. Bpk. Putra 0812.7359.5951

Nawawi Gelar Dalom Rj. Bsa Jya Bdl, dkt msjid Nurul Palaah & Mts Alhidayah, Hub. 0853.6705.2535/ 0822.8165.7114

Dijual 2 Tanah dkt Perum Puri Sejahtera Ls. 800 m2, SHM, Ls. 1,2 Ha, SHM, dsblh Perum Bataranila, cck utk Perumahan, Hub. 0813.6992.6677 Dijual Tanah di Sumberejo – Kemiling, Jl. Imam Bonjol, Luas 2.395 m2, SHM, Hub. 0813.6726.1150

DIJUAL

Rumah FLPP Type 36/72, Boking 2 Jt, angs. 700-800an, Lok. Tirtayasa, Hub. Fedro 0852.0888.3000 / Pin BB 5E48551A

Dijual Rumah 2 lntai, Lt/Lb. 200/200 m2, SHM, IMB, Lok. Strtgis dkt pom bnsin, psar, mnimrkt, dealer, Jl. Cendana (dpn pom bnsin Jatimulyo) Gg. Asoka No. 03, Hub. 0813.7211.1406 (Pak Bowo)

DIJUAL

Dijual Rumah di Perum Citra Garden blok. B30. 28 Rubby Hill, Lt/Lb. 90/70, 2 KT, 3 KM, S.Bor, Air Pam, AC, Siap Huni, Hub. 0813.7982.6999

Dijual Rumah di jln. Turi 1

Siap Huni -

Luas tnh 1 rantai Full bangunan 6 kmr tidur 3 ac dan 1 mesin air panas Listrik 2300 Garasi 2 mbl Full kramik lengkap kitchen set plus kompor dan filtrexnya. - Tiap kmr ada kmr mandi. - Rmh siap huni - Ada kolam ikan dihalaman. HARGA

ASSISTANT MANAGER

Kirim lamaran ke

PT. Rubber Jaya Lampung

Jl. Ir. Sutami Km. 11 Desa Lematang Kabupaten Lamsel

str tgs, cck utk apa sj dkt

350 Jt NEGO

Dbthkn pngwas lapngan, Arsitek, Marketing, Pria/Wanita, min. 26, pnddkn S1, Supel, Jujur, pbnglmn dbdngnya, pny kndraan sndiri, krm lmrn ke PT. Dewangga Putra Perkasa, Villa Citra 2 blok. Z1 No. 12

Raya Pekalongan, lok cKP

Jual cpt tanah strtegis di Rj.

LOWONGAN URGENTLY SOPIR, Sim B1 mx 38th, pnddkn SMP, Mtc SMK jur Tkj/Listrik, SPG pnmpln mnrik pnddkn SMU/K, dtg lgsng gdn lmrn lngkp Jl. Tembesu No.8 Campang Raya BDL

Jual Tanah Ls. 9.600 m2, Jl.

TANAH DIJUAL

Dijual Tanah Lok. Susunan

Perumahan promo type 45 LT 100 m2 lks Jl.Kayu Manis W.Halim, hrg promo 280 Jt, hrg normal 450 Jt. minat 0812.6141.1414, 0812.7366.3789.

PENGINAPAN

KURSUS MENJAHIT

MATERIAL BANGUNAN

Jual pagar panel beton system knock down a/t: Kota Metro. Hub: 0812.1800.2417. 0897.1403.256

TOUR & TRAVEL

MUKENA

ELDEE Kost Blnn 2 jt / Harian 200rb/ mingguan, mewah, aman, lengkap, parkir dpn kmr, satpam 24 Jam. wifi 24 jam Jl. Cut Nyak Dien 40 Palapa Tjk Pusat hub. 0822.8189.8205.

BANCAR 0812.7960.7819. PIN 269DF1DO WENI 0812.8568.2530, 0896.9501.6419 TIARA 0822.8256.9696, 0899.5646.379

IKLAN

MESIN FOTOCOPY

PIJAT TRADISIONAL

20

0721-783.593, 783.679 Ext.1065

PEMASANGAN

PARIWARA AHLI GIGI

LAMPUNG POST

HARGA NEGO

MINGGU, 27 MARET 2016

HOTEL RAREM JL. WAY RAREM NO. 23

NEGO

PAHOMAN – BANDAR LAMPUNG LUAS TANAH 2.87 M2 (SHM) HUBUNGI LANGSUNG PEMILIK TELPON 021-8620408 HP. 0811-161999 0821-1336-6339 0856-6487-5999 0812-8939-0930

Hub .081271663346

3022

TOYOTA MB Kijang Super Astra’90 Kdy , s.pakai, lkp, mls, L/D, bs TT Mtr, 42,5 Jt ng. hub. 0812.7937256/ 0851.0155.3110 Toyota Dyna Box Almunium’ 13, Km16 rb, tgn I, H 165 jt ng. hub. 0819.698.869

VARIASI CARISCO VARIASI mnrm kc flm, Audio mbl, Alarm mbl,Cntrl lock,Pwr wndow dll, Jl. Sultan Agung jlr 2 Way halim smping RM Puspa Minang 3 Hub. 0821.84890747/ 0857.68087476.

Dijual cpt Grand Escudo XL-7 thn 2003 akhir, silvr met, 2,4cc, automatic, plat B, tgn pertama, kondisi OK, Hub. Wiwid 0813.7938.3494

3023

HARGA NEGO

MOBIL DIJUAL

60 JT NEGO

OTOMOTIF

CRV 2,4 a/t th 2007, Hitam full, Original, KM br 70an ribu, serv. record, Telp. 0813.2200.6768

PROGRAM SPESIAL

Datsun GO+ DP MULAI

10

GRANMAX PU Jt DP 7 angs. 2,5 Jt AYLA Jt DP 8 angs. 2 Jt

JT-AN

Datsun GO ATAU CICILAN

100

RIBU/HARI

UCHI

0812-7249-915 PIN BB 51CECF09

DP 15Jt-an angs. 130rb/hari

DP 5Jt

DP

0812-7111-2995 GRANMAX

AYLA

DP 8Jt-an angs. 90rb/hari

DP 9Jt

GRANMAX

DP 13Jt-an

Neng MONICA

AYLA

DP7Jt

0822-8297-9676

TONY

0852-6987-0888

TELPON, KETEMUAN, DEAL !!!

TERIOS DP

Datsun GO+

20Jtangs. 4,3 Jt

L 300 DP 20 juta Jt-an angs.

Datsun GO

4

(T ACTIVE)

T120ss

DP 10 juta Jt-an angs.

2

Grand Livina

HUB

10 jt

PESAN

SEKARANG JUGA

PROSES CEPAT , BERKAS DIJEMPUT

Colt Diesel

Type FE 74 HDV 125 PS DP 25 juta Jt-an angs.

7

HARGA PAS PASTI PUAS

PARLAN AYU ARI.Y 0813.7777.2948 0811.7281.101 ANDI 0821.8531.1212 PIN 5B1C403D 0812.7456.1101 0812.7895.5985

Syarat Mudah, Proses Cepat

Proses Cepat

Berkas Dijemput

Gratis Aksesoris Tukar Tambah Mobil Lama

Gak Pake HONDA = Gak Manja in Diri

RAMA 0812 7353 9191 DATSUN

(T OPTION)

DP mulai

Unit Ready Stock

DP 20Jt-an

ADHA

10Jtangs. 3,5 Jt

HONDA LAMPUNG RAYA

TERIOS

DATSUN

DATSUN

DAPATKAN

PAKET MARET GEREGEEEET

PROMO IMLEK

Datsun GO+ (T STYLE) DP 10 Jt-an OTR 123,1 Jt Datsun GO+ PANCA (T Active) DP 10 Jt-an OTR 115,1 Jt Dapatkan Penawaran Terbaik

Proses Cepat Berkas Dibantu

RUSTAM 0813.6757.3727

BOLIL 0821.8687.0920

BELI DAIHATSU PASTI UNTUNG DISKON BESAR HADIAH MENARIK BISA JALAN2 KE BANGKOK DAN MASIH BANYAK PROMONYA...

AYLA DP mulai Jt-an

12

LEA

0813 7922 7957 PROSES CEPAT

6Jt AYLA Jt DP 9 DP

TERIOS DP 17Jt-an

GRANMAX DP 9Jt-an

ROHMAN 0812-7894-6666 PIN 538CAF94


ISUZU ENGKEL BOK NHR THN 2008 HUB: PUTRA 0818 711125

ISUZU ENGKEL BAK NHR55 THN 2008 HUB: PUTRA 0818 711125

ISUZU ELF ENGKEL BOK THN 2009 HUB: PUTRA 0818 711125

ISUZU ELF DOBEL THN 2008 HUB: PUTRA 0818 711125

DIJUAL MURAH L300 BOX TH 2002, PLAT BE, PJK HDP, KNDISI PRIMA, HUB. 0812.7960.7819

Kijang SGX 1997, bensin, hrg 80 jt nego Hub. 0813-6753-3331

Grand Livina 2009, type SU, abu2 metalik, hrg 115 jt nego Hub. 0813-6753-3331

Nissan Terano granroad hitam,2002, BE, Manual, hrg 110 jt Hub. 0856-5875-7775

CIVIC 2004 115 Jt, Nego/082182000318

Timor Dohc th 2000, htm,BE kodya,AC,PW,PS, Rp. 40 Jt/Ng Hub : 0858-3800-0800

Timor Sohc th 99,biru,BE kodya, AC,PW, PS,CL,remot Rp. 36 Jt/Ng Hub: 0858-3800-0800

Daihatsu Feroza th 94,htm,plat B, AC,PW,PS,siap pakai Rp.47 Jt/Ng Hub: 0858-3800-0800

AVANZA G 2008/BE/MT 118 Jt, Nego/Hp : 081379788382

Kijang LGX 2003 125 Jt, Nego/Hp : 0813 69530999

KIJANG 92,biru met ac,pr,rt,siap pke hub.0852.7900.7272

KUDA silver

CARY PICK UP,2006

INOVA 2007

ac,pr,siap pke,bsa tuker tambah hub.0813.6969.5555 2001

mesin sases,body mulus, siap kerja,hub.0852.7900.7272

type G silver,bensin,gres siap pke bs tker tambah.HP.0813.6969.5552

BALENO 2001 B MT 75 JT, Nego/0811723457

TAFT GT 4X4 1995 65 JT, Nego/0812722380

GRAND INOVA B G. 2.5 MT 2013 240 JT, Nego/081279200444

HONDA CITY 1996 /MT 57 JT, Nego/081279200444

FREED PSD 2010 175 JT, Nego/081379700700

BMW 318I AT LIMITED EDISION 2000 110 JT, Nego/081379700700

FORTUNER 2.7 2005 170 Jt, Nego/081379788382

Terrios TX 2008/BE/AT 135 Jt, Nego/Hp : 0813 69530999

Honda CRV 2005/BE/AT 125 Jt, Nego/Hp : 0821 81312930

Inova G 2008/B/MT 160 Jt, Nego/Hp : 0812 31380818

LAMPUNG POST

DAIHATSU ALL NEW XENIA 1.3 SILVER R DELUXE 2012, HUB : 0812 73054516

21 69 JT NEGO

200 JT NEGO

HARGA NEGO

95 JT NEGO

85 JT NEGO

85 JT NEGO

66 JT NEGO

110 JT NEGO

BAZAR MOBIL SECOND

MINGGU, 27 MARET 2016

TOYOTA KIJANG INNOVA SOLAR G 2011, SILVER, KM 54.00, HUB : 081273054516

SUZUKI BALENO, BE KODYA, TAHUN 2000 WARNA HITAM, HUB : 0812 73054516

Mitsubishi triton, putih, 2011, plat BD, Nego Hub. 0812-7415-6117

Mitsubishi TS, hitam, 2012, BE, Nego Hub. 0812-7415-6117

AVANZA G 08 BE MT 112 Jt, Nego/081272199150

Avanza Velloz 2012/ BE/AT 155 Jt, Nego/Hp : 081369630999

Jimny 2000 62 Jt, Nego/Hp : 0813 69530999

STRARLET 1990 crem,mlus,gres,ac,pr,sonsis, hub.0813.6969.5555

YARIS HITAM

KATANA 2009

type j ,th 2008 posisi d kalianda lampung selatan,085658779202

power strering,hijau,fulfar,ac,flek resing, ban besar,hub.0813.6969.5555

SUZUKI AURIO 2003 hitam ,bensin, siap pke 60 jta ngo hub. 0852.7900.7272

Terios 08 135 jt/081369530999

KIJANG KRISTA DIESEL 2000 B MT 97.5 JT, Nego/HP 081279200444

HONDA ACCORD B/2002/VTI 90JT, Nego/HP 081279200444

ALL NEW CIVIC 2009 BE MT BALIK DP 85 JT, Nego/081379700700

XENIA XI DELUXE 2010 105 JT, Nego/081274664617

Innova E 2006/BE/MT 115 JT, Nego/081274664617

GRANDMAX 2011 BE 1.3 65 JT, Nego/085279911893

GRANDMAX 2013 BE 1.3 75 JT, Nego/085279911893

Terios TS 2010 BE MT 135 Jt, Nego/081279200444

Honda CRV 2008/AT 188 Jt, Nego/Hp : 0821 81711978

Avanza G 2012/BE/MT 148 Jt, Nego/Hp : 0853 77389999

Honda City VTEC 2007 125 Jt, Nego/Hp : 0853 77389999

Avanza 2012/AT/Jok Kulit 157 Jt, Nego/Hp : 0813 69530999

Fortuner VNT 2012 B/MT 350 Jt, Nego/Hp : 0853 77389999

COROLLA 1997 TV AC Nego/082372506999

Avanza G 2012/BE/AT/50 RB 145 Jt, Nego / Hp : 0853 77389999

Suzuki SX 4 2009/B/AT 115 Jt, Nego/Hp : 0821 81711978

Avanza G 2011/BE/AT 125 Jt, Nego/Hp : 0813 79788382

Nissan March 2012 BE/MT 115 Jt, Nego/Hp : 0813 79788382

Kijang LX/BE/MT/PW/DB 75 Jt, Nego/Hp : 0853 77389999

Honda Jazz 2004 BE/AT 110 Jt, Nego/Hp : 0853 77389999

Jimni 4x4 trepes 82 45 jt 081369530999

Honda Jazz 2004/BE/AT + Audio 99 Jt, Nego/Hp : 0852 73836499

Inova G 2011/BE/MT/Hitam 173 Jt, Nego/Hp : 085273836499

Honda CRV 2001/BE/AT 95 Juta, Nego/Hp : 0823 77180502

Jimny 4x4 Offroad 88 Juta, Nego/Hp : 0853 77389999

AVANZA E 2012 B MT 135 JT, Nego/082182000318

BMW 328I M40 1990 MT 45 JT, Nego/ 082282000318

BMW 318 MT 28 JT, Nego/082182000318

JAZZ TRIPTONIK 2008. PJK BARU KM RENDAH, Nego/085273836499

KARIMUN GX 2005 BE MT 72 Jt, Nego/085669605480

XENIA Xi FAMILY 2011 BE MT Nego/110 082114082388

FORTUNER DIESEL VNT 2012 BE KM 18 RB 330 Jt, Nego/085669605480

KRISTA DIESEL 2002 115 Jt/0856609605480

CL FREED 09 163 Jt, Nego/081377689090

INOVA SOLAR 2012 225 Jt, Nego/081377689090

MEA HYUNDAY ACCENT 45 Jt, Nego/081377689090

HONDA CITY MT 2008 BE KOTA Nego/081379203099

VIOS 2004 AT/ BE 1013 AR 95 Jt, Nego

BMW 320MT 1995 58 Jt, Nego/082182000318

ALTIS G 2005 MT 135 Jt, Nego/082176808888

L300 2008 105 Jt, Nego/082176808888

HONDA CITY TYPE 7 2001 BE 85 Jt, Nego/08117223835

INOVA NEW MODEL 2011 B PJK PANJANG DP 45 Jt/ANG 4, 730 JT X 47 081357097888

INNOVA V 2006 m/t Bensin, BE 444 DI, km 125rb, Hub. 0812-10592000

Xenia 2012, type M 1000 Cc, putih mutiara, 118 jt nego, 0813-6753-3331

HONDA CITY VTECH TH’2004, PLAT B, WARNA CHAMPAGE, HRG 95 JT NEGO. SAMPAI JADI. HUB. 0813.6953.0999

LUXIO TYPE X TH’2010, SILVER, PLAT BE, HARGA110 JT NEGO. SAMPAI JADI. HUB. 0813.6953.0999

HONDA JAZZ VTEC’2005, PLAT BE, MERAH TRIPTONIC, MATIC, HARGA 105 JT NEGO SAMPAI JADI. HUB. 0813.6953.0999

DAIHATSU TERIOS TX ADVANTURE TH’2011, HITAM, MATIC, 155 JUTA NEGO SAMPAI JADI. HUB. 0813.6953.0999

JIMNY’87 FULL OFFROAD 4 X 4, AC, POWER STERING, BAN KOMODO, PLAT H, HRG 80 JT NEGO. HUB. 0813.6953.0999

DAIHATSU GRAND MAX’2011 TYPE O OPTIMA MINIBUS, PLAT BE KODYA, SILVER, HARGA 90 JT NEGO. HUB. 0813.6953.0999

APV TYPE GL’2012, HITAM, PLAT BE, HARGA 105 JUTA NEGO. HUB. 0813.6953.0999

INNOVA THN 2006 TYPE G, 2000CC, NEGO. HUB.081369086655

TOYOTA ALTIS G BE MT 175 Jt, Nego/081271846218

Espass 1.3 2003 BE 55 Jt, Nego/08117223835

FORTUNER 2.7 BENSIN 2OO5 IST 275 Jt, Nego/081379788382

FANTHER BOX 2008 Nego/082379203099

GRAND LIVINA XV 2011/12 BE MT KM 20 RB 135 Jt, Nego/085377389999

HONDA CRV 2.0 MT 2002 BE KM RENDAH 110JT 08117223835

HONDA STEAM 2002 Nego/081272846281

55 JT NEGO

Kijang kapsul LX th 99 biru mulus BE kodya mesin halus siap pakai cp. 0853 77070549

FORTUNER 2011 BE MT KM 60 290 Jt, Nego/085377389999

KIJANG LSX DIESEL 2001 79 JT 081367939779


22

PERJALANAN

LAMPUNG POST MINGGU, 27 maret 2016

n LAMPUNG POST /RICKY MARLY

Nyanyian Mars

di Gunung Tanjung Air terjun Gunung Tanjung merupakan salah satu dari 17 air terjun di Taman Hutan Raya (Tahura) Wan Abdul Rachman. RICKY MARLY

n LAMPUNG POST /RICKY MARLY

Polisi Kehutanan Hutan lestari masyarakat sejahtera Itulah tujuan utama Tetaplah jaya, tetaplah jaya Polisi Kehutanan PENGGALAN nyanyian terdengar tegas dari puluhan anggota Polisi Kehutanan (Polhut) Dinas Kehutanan Provinsi Lampung. Mereka menyanyikan mars Polhut. Tembang semangat itu sedikit berbeda karena dilantunkan bersama-sama di pinggiran air terjun Gunung Tanjung, Kampung Margodadi, Kecamatan Way Lima, Pesawaran, Sabtu (27/2). Hawa dingin langsung menyergak saat mendekati air terjun. Percikan air membasahi baju dinas anggota Polhut. Air terjun Gunung Tanjung cukup tinggi, lebih dari 15 meter. Aliran airnya pun deras sekali. Mereka pun tidak berani berada

di bawah aliran air terjun. Menurut Kepala Dishut Provinsi Lampung Sutono, air terjun Gunung Tanjung merupakan salah satu dari 17 air terjun di Taman Hutan Raya (Tahura) Wan Abdul Rachman. Hutan raya ini masuk kawasan hutan lindung Register 19 Gunung Betung dengan luas 22.249,31 ha yang membentang dari Bandar Lampung hingga Kabupaten Pesawaran. Kunjungan anggota Polhut ke air terjun Gunung Tanjung adalah salah satu cara untuk mengenalkan lokasi wisata ini ke masyarakat luas. Namun, tidak mudah untuk menuju lokasi air terjun ini, karena harus melewat medan yang cukup sulit dan terjal. Perjalanan dari Bandar Lampung menuju lokasi air terjun dicapai melalui Kampung Margodadi, Kecamatan Way Lima, Pesawaran. Setelah satu jam, pengunjung tidak bisa langsung menemukan lokasi air terjun. Masuk ke Gunung Tanjung harus melewati hutan dengan jalan setapak dengan jarak lebih kurang 1 km. Menuju lokasi bisa memakai kendaraan roda dua. Namun, rute yang dilalui sangat licin karena berupa tanah dan bebatuan. Jalan setapak ini harus dilalui dengan hati-hati. Terkadang

penuh lumpur, banyak kubangan, dan tanah miring. Setelah 100 meter berjalan, pengunjung harus melewati aliran sungai yang deras. Rasa lelah setelah berjalan kaki akan terbayar ketika kita melihat keindahan air terjun Gunung Tanjung. Dari kejauhan, kita sudah bisa melihat tinggi dan indahnya air terjun. Sejuknya taman hutan raya dan dinginnya air dari pegunungan ini menjadi perpaduan alam yang mewah. Kekeringan selama perjalanan langsung berganti dengan percikan air yang jatuh dari ketinggian. Air terjun Gunung Tanjung menjadi lokasi wisata yang cukup dikenal masyarakat sekitar. Selain rombongan Polhut, tampak pengunjung lain yang memenuhi aliran air. Tidak sedikit mudamudi yang menjadikan lokasi ini sebagai tempat romantis. Keindahan air terjun sayang jika tidak diabadikan dengan foto. Banyak pengunjung ber-selfie ria dengan latar belakang air terjun yang tinggi menjulang. Wisata Gunung Tanjung belum banyak terekspos, apalagi lokasinya yang cukup jauh dan sulit dijangkau. Air terjun ini ramai dikunjungi saat akhir pekan, Sabtu dan Minggu. (M1) rickymarly@lampungpost.co.id


IPTEK

LAMPUNG POST MINGGU, 27 maret 2016

23

n LAMPUNG POST/HENDRIVAN GUMAY

MULAI TANAM PADI. Petani sedang menanam padi di Jatiagung, Lampung Selatan, beberapa waktu lalu.

Belajar dari Ilmu Padi Pola penanaman padi yang sudah menjadi kebiasaan petani perlu direvolusi. Perlakuan yang salah terhadap tanaman padi bisa menurunkan hasil panen. RUDIYANSYAH

U

n LAMPUNG POST/HENDRIVAN GUMAY

NTUK mendapatkan hasil panen padi yang melimpah, tidak hanya diperlukan pupuk dan air yang cukup. Petani pun dituntut untuk mengubah pola penanaman konvensional. Padi ternyata ingin diperlakukan lebih ramah agar tidak stres. Dosen Politeknik Negeri Lampung, N Siluh P Nuryanti, menerapkan paket teknologi terpadu untuk penanaman padi hasil panen lebih maksimal. Penerapan teknologi dimulai dari pemanfaatan jerami untuk kompos, jarak tanam, usia benih, dan tempat persemaian yang dialasi plastik, serta kecukupan air. Siluh menilai ada kebiasan petani yang salah sehingga mengurangi hasil panen. Cara konvensional yang menjadi rutinitas itu justru mendatangkan hama dan penyakit bagi padi. Selama ini jerami sisa panen banyak yang dibakar dan tidak dijadikan kompos. Padahal, jerami mengandung silika dalam jumlah besar yang nantinya bagus sebagai pupuk organik bagi tanaman padi. “Justru dengan memakai pupuk kompos dari jerami, padi akan lebih tahan dari serangan organisme penganggu tanaman (OPT),” kata dia. Pemakaian kompos jerami, menurut Siluh, akan mengurangi penggunaan pupuk anorganik hingga 50 persen. Terutama hara K dan Si yang disinyalir makin lama makin berkurang di dalam tanah. Dengan pemanfaatan jerami diharapkan bahan organik tanah akan meningkat hingga lebih dari 2 persen. Setiap hektare lahan padi bisa menghasilkan 8—12 ton jerami. Pembuatan kompos jerami bisa dilakukan di sawah (in situ) atau di luar lahan (ex situ). Untuk mempercepat pembusukan jerami menjadi kompos dapat dipakai bio dekomposer. Jerami

harus dilembapkan dengan menambah air supaya membantu mempercepat pembusukan. Selama ini beberapa petani masih belum memanfaatkan jerami sebagai pupuk. Ada yang sengaja membakarnya untuk mempercepat pembajakan sawah. Tempat persemaian bibit padi juga perlu dialasi dengan plastik. Hal ini dilakukan agar bibit padi tidak rusak pada bagian akar ketika akan dipindahkan ke lahan. Bila akar rusak akan memengaruhi pertumbuhan padi. Perlakuan ke tanaman ini harus lebih mempertimbangkan kenyamanan padi. “Padi juga perlu mendapat perlakukan yang baik supaya pertumbuhannya baik. Jika saat dicabut dari tempat persemaian dan akarnya rusak, padi pun akan sakit dan stres. Apalagi ada sebagian petani yang mempertahankan kebiasaannya dengan mencuci bibit dengan mengocoknya di air, bahkan ada yang melemparkan bibit ke lahan. Perlakuan itu membuat padi terganggu dan akibatnya mengganggu pertumbuhan,” kata dia. Usia bibit untuk ditanam jangan terlalu tua. Bibit yang usianya 12—15 hari sudah bisa dipakai untuk ditanam. Selama ini petani menanam pada usia bibit yang mencapai 20—25 hari. Siluh menjelaskan menaman pada usia benih yang masih sangat muda lebih memungkinkan tumbuhnya anakan produktif. Setiap bibit muda bisa menghasilkan hingga 40 anakan. Sedangkan bibit yang usianya tua hanya menghasilkan 21 anakan. “Tapi masih banyak petani yang ragu untuk menanam benih yang masih sangat muda. Ada kekhawatiran benih tidak jadi atau terserang hama,” ujarnya. Hal yang berbeda pada teknologi yang diterapkan Siluh adalah sistem kembar atau twin. Pada pola twin ini, dua bibit ditanam berdekatan dengan jarak 5 cm. Jarak antara dua bibit kembar ini 30 cm. Pola konvensional tidak memakai sistem twin. Setiap lubangnya hanya ditanam dengan satu bibit. Berbeda dengan pola konvensional yang menggunakan hingga 4 bibit setiap lubangnya. Pola ini akan menghemat pemakaian bibit. Biasanya petani menghabiskan 25—30 kg padi sebagai bibit untuk

ditanam pada 1 hektare lahan. Dengan pola twin dan satu bibit, hanya diperlukan 10—15 kg per ha. Lebih menghemat benih hingga 50 persen. Menurut Siluh, menaman dengan pola twin juga berdampak pada berkurangnya hama wereng dan tikus. Dengan jarak tanam yang cukup lebar, intensitas cahaya matahari bisa optimal hingga ke semua bagian tanaman. Cahaya matahari yang maksimal ini membuat wereng dan tikus tidak mau mendekat. Jarak tanam yang lebar ini membuat tikus tidak nyaman berada di lahan. Sistem irigasi yang dipakai adalah pola terputus atau intermitten. Lahan tidak dibiarkan tergenang air sepanjang hari. Sawah hanya tergenang air dan dibiarkan basah pada saat menyemai, menyiang, dan pemupukan. Setelahnya, lahan harus dibiarkan kering. Pola ini akan menghemat pemakaian air. Meskipun kemarau dan sungai kering, petani tidak perlu khawatir karena lahan tidak terlalu banyak membutuhkan air. Siluh menerangkan irigasi intermitten juga bermanfaat untuk menghidupkan organisme yang membantu kesuburan tanah dan padi. Jika air dibiarkan tergenang sepanjang hari, mikroorganisme yang bermanfaat akan mati dan hilang. Mikroorganisme itu juga bermanfaat menambah daya tahan tanaman dari serangan hama. D e n g a n p e m a k a i a n p a ke t teknologi terpadu, kebutuhan akan pupuk kimia bisa kurang dari 25 persen. Hal ini akan mengurangi pengeluaran petani untuk membeli pupuk anorganik. Pupuk bisa dicukupi dengan kompos dan pupuk hayati. “Tidak sepenuhnya pupuk kimia ditinggalkan. Tetap perlu dipakai,” kata dia. Paket teknologi terpadu ini harus dilakukan seluruhnya, jangan hanya sebagian. Mulai dar pemakaian kompos jerami hingga irigasi terputus. Jika semuanya dilakukan, akan menghasilkan akhir yang bahagia dengan panen yang melimpah. Per hektare lahan bisa menghasilkan hingga 9 ton gabah. Bandingkan dengan cara konvensional yang hanya bisa mendatangkan panen 5—5,5 ton per hektare. (PAD/M1) rudiyansyah@lampungpost.co.id


desain

24

LAMPUNG POST MINGGU, 27 maret 2016

MUSIC CHART n CHART INDONESIA

“SANDI21” (SASARAN NADA INDONESIA DUA SATU) VERSI SAI RADIO 100 FM LAMPUNG

Sabtu, 26 Maret 2016 PENYIAR : NADIEN AULIA PUKUL : 15.00—18.00 1 - Young Lexx Feat Kemal & TJ - O Aja 2 - The Hajarbleh - Tiada Lainnya 3 - Segara - Senandung Mutiara 4 - Mario Obrian - Bolehkah 5 - The Social - Hadirmu 6 - The Overtunes - Mungkin 7 - Kahitna - Rahasia Cintaku 8 - Nidji - Generasi 4G 9 - Tompi - Sandiwara 10 - Tulus - Nyanyian Harapan

Bermain dengan Ruang

n CHART MANCANEGARA

Meskipun lahan terbatas, tidak berarti semuanya harus ditimbun dan dibangun. Hunian tetap harus mempertimbangkan koefisien dasar bangunan dan menyisakan ruang terbuka.

“SAI TOP 40” THE ARTLYCIUS COMPILATION EVER Sabtu, 26 Maret 2016 PENYIAR : SHINTIA ALATAS PUKUL : 18.00—21.00 1 - Avicii 2 - Lukas Graham 3 - Jonas Blue Feat Dakota 4 - Fleur East 5 - John Legend 6 - Shakira 7 - The 1975 8 - Masketta Fall 9 - Elliot Yamin 10 - Charlie Feat Selena

GESA VITARA

K

ETERBATASAN lahan dan makin mahalnya harga tanah menjadi pemicu tumbuhnya konsep hunian minimalis modern. Warga kota tidak lagi memilih tempat tinggal dengan halaman luas. Kini bagaimana mengolah lahan sempit menjadi rumah yang terasa lapang dan nyaman. Konsep minimalis modern adalah memanfaatkan lahan dengan maksimal dan pemakaian bahan–bahan bangunan yang turut mengikuti perkembangan zaman. Dahulu rumah menggunakan kusen kayu, saat ini sudah beralih ke aluminium dengan konsep–konsep kontemporer. Arsitek muda, Muhammad Diaz Adiyudha, mengaplikasikan minimalis modern dengan penerapan konsep pasif desain. Konsep mendesain agar hunian mempunyai penghawaan alami dan pencahayaan yang cukup dengan cara pengaturan gubahan masa serta bukaan sehingga dapat meminimalisasi penggunaan pendingin ruangan atau AC. Meski lahan sempit, Diaz tetap menerapkan koefisien dasar bangunan. Artinya tidak semua tanah kosong dibangun, tapi disisakan sebagai ruang terbuka hijau seperti taman. “Taman sendiri merupakan salah satu tempat yang nyaman untuk berinteraksi dan berkumpul,” kata dia. Konsep pasif desain dituangkan kala membangun hunian pribadi di Jalan Wahidin Sudirohusodo, Bandar Lampung. Lahan di lokasi tersebut memiliki perbedaan muka tanah sehingga dibuat menjadi dua lantai. Ia pun melakukan pengamatan terhadap lahan yang berkontur dengan perbedaan muka tanah sekitar 4 meter dan berada di hook. Kemudian merumuskan program ruang yang dapat menunjang kebutuhan pemilik. Lantai I dibagi menjadi menjadi tiga area; privat (kamar tidur), semiprivat (ruang tamu, ruang keluarga, ruang makan, perpustakaan, dan area servis (kamar tidur pembantu, dapur, dan ruang mencuci).

- Broken Arrows - 7 Years Old - Fast Car - SAX - Under The Stars - Try Everything - The Sound - Love Me Like That - As Time Goes By - We Don’t Talk Anymore

L AMPUNG

n DOK.

n DOK.

Lahan seluas 485 m pun dibangun rumah dengan luas 260 m2 atau dua lantai. Perbedaan ketinggian muka tanah ini di2

manfaatkan menjadi ruang semibasemen atau ruang bawah yang bisa dipakai untuk ruang tamu, gudang, dan ruang terbuka yang dapat dimanfaatkan oleh seluruh keluarga jika ingin berkumpul dengan pemandangan taman. Untuk tampilan depan, digunakan batu alam agar tampak alami dan mewah. Menurut Diaz, warna yang cocok untuk hunian minimalis adalah jenis yang lembut (soft) seperti cokelat muda dan krem agar menyatu dengan lingkungan. Pembagian area dalam ruangan menjadikan hunian tampak lebih luas. Selain itu ada sentuhan unik pada bagian tangga. Diaz juga menambahkan bagian sudut bangunan agar memberikan arah pandang ke area hijau. “Pada ruang dalam, saya mencoba membuat vista agar pandangan terlihat luas ke arah luar. Namun tetap menjaga keprivasian penghuninya, seperti pada ruang perpustakaan. Peletakan ruang di sudut bangunan dimaksudkan agar memberikan view ke area seberang yang terlihat hijau,” kata pria yang sedang menempuh program pascasarjana di Universitas Katolik Parahyangan ini. Di setiap hunian yang didesainnya, Diaz begitu detail memperhatikan keleluasaan ruang. Selain di Bandar Lampung, ia juga membangun hunian di Jakarta Utara. (M1) gesavitara@lampungpost.co.id

N E W S & E N T E R TA I N T M E N T

Penggemar Harap Beyonce Rilis Album Terbaru KABAR mengenai album terbaru Beyonce sudah mulai tersebar di kalangan para penggemar. Namun, sang penyanyi tidak pernah menanggapi hal itu secara langsung. Beyonce diperkirakan akan merilis album terbaru jika melihat dari berbagai isyarat yang dia sampaikan. Awal pekan ini para penggemar dikejutkan dengan channel Itunes milik Beyonce yang tiba-tiba mengalami system down. Setelah kembali normal, terdapat beberapa videoklip baru yang juga muncul pada channel YouTube-nya. Beyonce saat ini punya 117 video, tetapi tiba-tiba memiliki 130 video. Terdapat 13 video yang tidak bisa diakses para pengunjung saat ini. Shady Music Facts menjelaskan bahwa laman Itunes milik Beyonce sedang dilakukan backup data. Namun, masih belum ada penjelasan mengenai video misterius tersebut. Album terbaru Beyonce yang dinanti-nantikan penggemar ini tengah diproses produser Mike Will Made It, yang membuat singgel Formation milik Beyonce. (MTVN/M1)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.