Lampung Post Minggu, 27 September 2015

Page 1

±

±

CMYK

± OLAHRAGA Hlm.4-5 Martial Dikagumi Legenda Setan Merah Penampilan apik Anthony Martial di skuat Manchester United musim ini mengundang decak kagum.

No. 13584

TAHUN XL

Terbit Sejak 1974

±

Rp3.000

l 24 Hlm.

TERUJI TEPERCAYA

lampost.co

HIJAB Hlm.17

facebook.com/lampungpost

Cantik dan Gaya dengan Hoodie

@lampostonline @buraslampost

KINI hadir jilbab instan yang telah dimodifikasi, termasuk jenis hoodie.

MINGGU, 27 september 2015

KRISIS MINA

Korban WNI Bertambah n AP/MOSA’AB ELSHAMY

n AP/MOSA’AB ELSHAMY

SEMPROT JEMAAH. Seorang petugas menyemprotkan air untuk mendinginkan jemaah haji usai melakukan jamrah di Mina, Jumat (25/9).

JALAN TEROWONGAN. Jemaah haji berjalan di terowongan saat akan melakukan jamrah di Mina, dekat kota suci Mekah, Arab Saudi, Jumat (25/9).

±

Krisis Ekonomi Membuat Penjualan Hewan Kurban Turun PENJUALAN hewan kurban tahun ini mengalami kele­ suan yang ditandai dengan penurunan pembeli oleh masyarakat yang ditengarai disebabkan kenaikan harga ternak dan juga menurunnya daya beli masyarakat, khusus­ nya umat muslim. Suwardi, pedagang hewan kurban di Jalan HR Rasuna Said, Bandar Lampung, me­ ngeluhkan penjualannya ta­ hun ini jauh merosot tajam 30—40 persen dibandingkan tahun lalu. Dia menyebut penyebab terbesarnya kare­ na krisis ekonomi, terutama se­m akin terpesoknya nilai tu­kar rupiah yang hampir me­ nyentuh Rp15 ribu per dolar AS selama hampir tiga bulan terakhir. Akibat dari krisis berkepanjangan ini, pihaknya agak kesulitan membeli dan memenuhi keterbutuhan he­ wan ternak potong maupun kurban sejak 2014. Pria asal Pringsewu itu me­ ngaku jika takarannya 2012 lalu, pihaknya bisa menjual hingga 400 ekor berba­ gai jenis he­ wan kurban. Tetapi mulai SOROT 2013, jumlah penjualan­ nya merosot menjadi 300 ekor dan pada 2014 hanya mampu menye­ diakan serta menjual 194 ekor yang terdiri sapi, kerbau, kambing, dan domba. Kesemua hewan kurban itu berasal dari Gisting, Tanggamus, Lampung Tengah, dan Pesawaran. “Pasokan kami tahun ini paling 150 ekor kambing mau­ pun domba dengan sisanya merupakan sapi dan kerbau. Ketersediaan yang ada pun dengan daya beli masyarakat yang kurang. Maka kalau tidak laku semua akan dikembali­ kan ke pihak peternak. Itu juga sudah kami perkirakan de­ ngan cuma mengambil sedikit barang dan mendapat sedikit keuntungan,” ujar Suwardi di lapaknya, Rabu (23/9). Amirudin, mitra bisnis Su­ wardi, menambahkan kam­ bing dan domba tergantung ukuran dan jenisnya di kisaran Rp1,8 juta sampai Rp5 juta. Se­ dangkan sapi dan kerbau yang di­p erdagangkan di kisaran

harga Rp18 juta sampai Rp23 juta. Dia mengakui pihaknya yang membuka dua lapak di Jalan HR Rasuna Said memang rutin berjualan hewan kurban setiap tahunnya. Berjualan tak hanya untuk memenuhi permintaan di Kota Bandar Lampung, tapi juga sampai ke Pesawaran dan Kota Metro. Hengky Yuliansyah, calon pembeli ternak di kawasan Ra­ jabasa, Bandar Lampung, Rabu (23/9), mengatakan naiknya harga hewan kurban kare­ na pengaruh ketidakstabilan ekonomi. Bukan cuma ternak, komoditas lainnya juga ikut naik. Efek menurunnya daya beli masyarakat terhadap he­ wan kurban juga memengar­ uhi perekonomian nasional. “Otomatis pembelian di pasar atau di pedagang hewan juga berkurang. Itu terlihat di tempat saya beli, tahun lalu menye­ diakan 150 ekor ternak kurban, tapi tahun ini cuma 97 ekor. Mere­ka bahkan ke­kurangan sa­pi, karena sistemnya sekarang pe­ san dulu bila stok habis baru diantar. Dengan harga mahal, pihak penyedia he­ wan pasti me­ Hlm.3 nyadari per­ mintaan tak terlalu tinggi. Antisipasi­nya mereka tak mau kasih stok lebih. Ini juga buat akses masyarakat terbatas,” kata Hengky. Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Lampung Dessy Desmaniar Romas mengakui penurunan penjualan hewan ternak tahun ini ada, tetapi besaran yang dikeluhkan para pedagang hewan ternak hanya berkisar 10—15 persen. Pa s a l nya , D i s n a ke swa n sudah melakukan langkahlangkah jitu agar angkanya tidak terlalu besar. Bentuknya, sebelum turun ke lapangan terkait pemeriksaan pada Se­ lasa (22/9) lalu, pihaknya telah mengadakan rapat koordinasi (rakor) dengan Dinas Pertena­ kan seluruh kabupaten/kota. Salah satu isinya membentuk program kerja agar pembelian hewan kurban tidak terpuruk karena beberapa faktor, ter­ masuk dari sektor tekanan ekonomi. (INS/M1)

Bukan cuma ternak, komoditas lainnya juga ikut naik.

± n AFP/MOHAMMED AL-SHAIKH

SUASANA JAMRAH. Pandangan dari udara suasana jemaah haji menuju tempat melempar jamrah pada hari ke-2 di Mina, dekat Mekah, Jumat (25/9). Setidaknya 717 orang tewas dan ratusan terluka saat melempar jamrah.

Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin memutuskan untuk menunda kepulangannya ke Tanah Air sampai kondisi normal. PADLI RAMDAN

K

EMENTERIAN Agama memasti­ kan ada 14 jemaah haji kewar­ ganegaraan Indonesia (WNI) yang menjadi korban tragedi Mina. Seluruh jemaah yang menjadi korban tersebut telah teridentifikasi. “Jumlah jemaah yang wafat keselu­ ruhan sebanyak 14 orang,” kata Kepala Daerah Kerja (Daker) Mekah Arsyad Hi­ dayat, dalam siaran pers di Daker Mekah, Sabtu (26/9). Sebelumnya, korban tragedi Mina asal Indonesia berjumlah tiga orang. Berdasarkan data yang dimiliki Daker Mekah, setidaknya ada enam jemaah yang terluka dan masih dirawat. Korban meninggal yang sudah dii­ dentifikasi berjumlah 14 orang, yakni SIARAN LANGSUNG Festival, Orange TV Senin (28/9) Pukul 01.45 WIB

±

Hamid Atwi Tarji, Busyaiyah Syahrel A Gafar, Abdul Karim Sumarmi, Abdul Halim, Eti Kusmiati Idit Supriadi, Nani Unah Ratnani, Mohammad Yuhan Suprianto, Koko Koswara Oyong, Adry­ ansyah Idris, Kurniasih Sulaeman, Da­ dang Barmara, Yahman Mistan, Ratna Abdul Gani, dan Susimah Slamet. Arsyad menjelaskan total jemaah hilang dari Indonesia berkurang. Meski demikian, masih ada 112 jemaah yang belum kembali ke maktab (pemondokan) dari 225 jemaah yang dilaporkan tidak diketahui keberadaannya. Jemaah yang tidak kembali ke makbat tersebut diduga kuat tersesat. “Data saat ini, yang belum kembali sebanyak 112,” kata Arsyad. Seluruh jemaah yang dilaporkan masih belum kembali ini terbagi ke lima kelompok terbang (kloter) ber­ beda. Perincian jemaah yang masih belum kembali tersebut, yakni kloter BTH (Batam) 14 sebanyak 14 orang, kloter SUB (Surabaya) 48 sebanyak 16 orang, kloter JKS (Jakarta-Bekasi) sebanyak 64 orang, kloter UPG (Mak­ kasar) sebanyak 7 orang, dan kloter

REKOR PERTEMUAN 2 Mar 2015 Seri A Inter Milan 0-1 Fiorentina 6 Okt 2014 Seri A Fiorentina 3-0 Inter Milan 16 Feb 2014 Seri A Fiorentina 1-2 Inter Milan 27 Sep 2013 Seri A Inter Milan 2-1 Fiorentina 18 Feb 2013 Seri A Fiorentina 4-1 Inter Milan

Stevan Jovetic (Inter) � AP/MARCO VASINI

PRAKIRAAN PEMAIN INTER MILAN (4-3-3) 1-Handanovic, 12-Telles, 25-Miranda, 17-Medel, 21-Santon, 7-Kondogbia, 13-Guarin, 83-Mello, 44-Perisic, 9-Icardi, 10-Jovetic Pelatih: Roberto Mancini FIORENTINA (4-3-3) 12-Tatarusanu, 28-Alonso, 2-Rodriguez, 4-Tomovic, 3-Junior, 5-Badelj, 20-Valero, 72-Ilicic, 16-Blaszczykowski, 9-Kalinic, 30-Babacar

Josep Ilicic (Fiorentina)

Pelatih: Paulo Sousa

� AP/FABRIZIO GIOVANNOZZI

±

CMYK

SOC (Solo) sebanyak 11 orang. Mentri Agama (Menag) Lukman Hakim Saifuddin memutuskan untuk menunda kepulangannya ke Tanah Air. Menag yang sekaligus menjabat amirul haj pada musim haji tahun ini akan memantau langsung penanganan musibah di Mina, Arab Saudi. Pada awalnya Menag dan anggota rombongan dijadwalkan kembali ke Tanah Air pada Senin (28/9). “Untuk itu, saya memutuskan untuk menunda kepulangan saya selama beberapa hari sampai kondisinya sudah relatif normal, bisa berjalan sebagaimana mestinya,” ujar Menag, Sabtu (26/9).

Percayakan Saudi Menag menyampaikan pemantauan kondisi di Mina hanya akan ditemani sebagian rombongan amirul haj. Hal ini menjadi bagian dari komitmen untuk memantau langsung penanganan musibah Mina yang terjadi pada Kamis (24/9) lalu. Lukman menambahkan sebagai amirul haj, ia merasa harus bertang­ gung jawab melihat langsung bagaima­

na penanganan dampak peristiwa Mina, khususnya yang terkait jemaah haji Indonesia. “Mereka yang luka dan wafat pengurusannya seperti apa, saya harus berada di sini,” kata Lukman. Arsyad Hidayat mengatakan PPIH Arab Saudi terus berupaya mencari para jemaah korban peristiwa Mina. Upaya yang dilakukan antara lain dengan meng­ inventarisasi data jemaah dari para ketua kloter yang diduga pada waktu tersebut melintas di sekitar kejadian. “Kami juga terus melakukan penyisiran jemaah yang dirawat di seluruh rumah sakit Arab Saudi di Kota Mekah,” kata dia. Sekretaris Jenderal Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) Iyad Ameen Madani mengatakan pihaknya secara utuh memercayakan penyelidikan terus dilakukan oleh Arab Saudi. “Dengan penuh keyakinan, saya memercayakan Arab Saudi untuk melanjutkan dan menjalankan tugasnya,” ujar Ameen Madani dalam sebuah pernyataan yang dilansir di situs resmi OKI. (MI/R1) padliramdan@lampungpost.co.id

Momen Inter Redam Kudeta La Viola INTER Milan mencatatkan start terbaik musim ini. Dari lima laga yang telah dilakoni, tim besutan Roberto Mancini itu kokoh di puncak klasemen Seri A Liga Italia dengan poin sempurna 15. Ujian berat bagi Inter untuk terus mengamankan posisi puncak datang pada pekan keenam saat harus meladeni peringkat kedua Fiorentina di Stadio Giuseppe Meazza, Senin (28/9) dini hari. La Viola—julukan Fiorentina—kini telah mengemas 12 poin. Menghadapi Fiorentina di hadapan pendukung sendiri tentunya merupakan momen bagi Inter untuk menjauh dari rival terberatnya itu. Keme­ nangan wajib dikantongi Inter guna meredam kudeta dari La Viola. Pasalnya, jika kalah de­ ngan selisih dua gol, Fiorentina

akan menggusur Jovetic dkk dari takhta klasemen. Melihat rekor pertemuan kedua tim dalam lima pertandingan terakhir, presta­ si Fiorentina lebih mentereng de­n gan mencatatkan tiga ke­menangan. Dua hasil sem­ purna bahkan diraih La Viola di dua pertemuan terakhir musim lalu, masing-masing dengan skor 3-0 dan 1-0. Namun, melihat sepak ter­ jang Inter musim ini dan poles­a n tangan dingin Ro­ berto Mancini, membuat permainan tuan rumah se­ makin berbeda dan tangguh, terutama di barisan pertaha­ n­an. Dalam lima laga di Liga Seri A musim ini, Inter baru kebobolan satu gol dan telah memasukkan enam gol. Pemain yang dipinjam Inter dari Manchester City, Stevan

±

Jovetic, menjelma menjadi bintang baru I Nerrazzuri. Dia selalu menjadi pilihan Mancini di lini depan dan telah mence­ tak tiga gol dari lima laga. Jovetic menjadi satu-satunya pemain yang paling produktif dalam skuat Inter. Sementara di kubu Fioren­ tina, ramuan strategi dari ar­ sitek anyar Paulo Sousa mem­ berikan dampak positif dalam gaya permainan Fiorentina. Meskipun demikian, sejauh ini Fiorentina masih belum bisa menemukan skuat inti. Formasi yang diturunkan Sousa cenderung masih berubah-ubah. Laga melawan Inter juga dipastikan bakal menjadi ujian berat Sousa. Jika kalah, besar kemungkinan Fioren­ tina akan tergusur dari posisi runner-up. (YAR/M1)

I

OASIS

±

±

Mainan dan Kemampuan Berpikir Anak TIDAK hanya berfungsi sebagai hiburan untuk anak-anak, mainan seperti puzzle dan block (bongkar pasang) juga dapat meningkatkan kemampuan kognitif mereka. Hal ini diungkapkan dalam penelitian terbaru yang diterbitkan dalam jurnal Association for Psychological Science. Penelitian yang dilakukan Rhodes College, Memphis, Amerika Serikat (AS), itu melibatkan 847 anak yang berusia sekitar 4—7 tahun. Anak-anak tersebut kemudian diberikan tes yang mengukur kemampuan spasial mereka yang merupakan kunci bagi kemampuan akademis seperti matematika. Para peneliti juga menanyai orang tua dari seluruh anak tersebut tentang perilaku bermain mereka setiap harinya. Hasil penelitian menyebutkan bahwa anak-anak yang bermain puzzle atau block setiap hari memiliki nilai tes yang lebih tinggi dibandingkan yang tidak. Pemimpin penelitian, Jamie Jirout, mengatakan penelitian tersebut membuktikan bahwa apa yang anak-anak mainkan dapat meme­ ngaruhi kemampuan mereka dalam berpikir. (MI/U1)

±


POLITIK

2

LAMPUNG POST MINGGU, 27 september 2015

Albar Penuhi Panggilan Panwaslu Penjabat Bupati mengaku hanya membacakan pidato sambutan saat upacara bulanan di depan para PNS.

UMBUL-UMBUL BERJEJER. Umbul-umbul ketiga pasangan calon wali kota dan wakil wali kota Bandar Lampung berjejer dalam jumlah besar di Jalan Imam Bonjol, Bandar Lampung, Sabtu (26/9).

CANDRA PUTRA WIJAYA

P

n LAMPUNG POST/MG2

Tiga Daerah Terkena Pemotongan Anggaran KOMISIONER Komisi Pemilihan Umum, Ferry Kurnia Rizkiyansyah, mengatakan terdapat tiga daerah yang anggarannya dipotong untuk pemilukada Desember 2015 mendatang. Ketiga daerah itu, yakni Kabupaten Bangli, Provinsi Bali; Provinsi Bengkulu; dan Musi Rawas Utara, Sumatera Selatan. “Untuk Bangli dipotong honor tapi sudah beres. Di Musi Rawas Utara berdasarkan naskah perjanjian hibah daerah (NPHD) besarannya Rp24 miliar, tapi dipotong menjadi Rp16 miliar,” ujar Ferry, ketika dihubungi, kemarin. Sementara beradasarkan informasi anggaran pemilukada untuk Kabupaten Bengkulu dikabarkan dipangkas oleh Dewan Perwakilan

Rakyat Daerah (DPRD) yang semula Rp90,9 miliar menjadi Rp67 miliar. Menurut Ferry, ada beberapa daerah seperti di Kota Depok, Kabupaten Ban­ dung, dan Kota Cianjur, Jawa Barat, anggarannya kurang sehingga akan mengajukan revisi. Keperluan anggaran memang nyata dibutuhkan dan KPU berharap pemerin­ tah daerah serta DPRD pro­ aktif menindaklanjuti permasalahan keterlambatan anggaran. Mengenai anggaran yang dicairkan tidak sesuai de­ngan NPHD, Ferry menyebut salah satu faktornya karena anggar­ an tersebut pem­bahasannya tidak dimasukkan rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Perubahan 2015. (MI/U1)

KPU Tangsel Temukan 6.046 Pemilih Ganda KOMISI Pemilihan Umum dan Panitia Pengawas Pemilu Kota Tangerang Selatan menemukan 6.046 pemilih ganda yang ada di tujuh kecamatan kota tersebut. Ketua Divisi Pengawasan Panwaslu Kota Tangerang Selatan Muhammad Acep mengatakan ketujuh kecamatan itu, di antaranya Serpong terdapat 2.638 pemilih ganda, Pamulang terdapat 1.608 orang, Serpong Utara (740 orang), Ciputat Timur (647 orang), Pondok Aren (224 orang), dan Ciputat (189 orang). “Paling banyak pemilih

ganda terdapat di Kecamatan Serpong dengan total 2.683 orang. Sehingga total seluruhnya mencapai 6.046 orang jika digabung dengan enam kecamatan lainnya,” ujarnya. Menurut dia, pada saat sinkronisasi data yang dilakukan Panwas pemilukada dengan KPU pekan lalu, hanya ditemukan 4.687 pemilih ganda. Tetapi, setelah dilakukan rekapitulasi kembali ternyata ditemukan lagi 1.359 orang yang masuk pemilih ganda. Selain itu, pihaknya pun mendata sebanyak 13.435

orang yang masuk sebagai pendatang baru. Acep mengatakan pihaknya masih terus memverifikasi apakah warga pendatang itu bisa memberikan hak suaranya saat pemilihan 9 Desember nanti. “Untuk pendatang baru masih kami kaji,” kata dia. Ketua KPU Tangerang Selatan Muhammad Subhan mengatakan saat ini pihaknya sedang menindaklanjuti temuan pemilih ganda itu. PPK dan PPS pun sudah terjun ke lapangan untuk melakukan tindakan sesuai aturan. (ANT/U1)

Rhoma Irama Deklarasikan Partai Idaman Lampung PARTAI Islam Damai dan Aman (Idaman) kepengurus­ an Lampung dideklarasikan, Sabtu (26/9), di Rumah Makan Luwes, Tanjungkarang Timur, Bandar Lampung. Deklarasi dihadiri Ketua Umum Partai Idaman Rhoma Irama dan Sekretaris Jenderal Ramdansyah. Ramdansyah dalam sam­ butannya mengatakan Lampung adalah provinsi ke-6 yang langsung dideklarasikan oleh Ketua Umum Rhoma Irama setelah Jakarta, Jawa Barat, Sulawesi Selatan, dan Jawa Timur. “Dari 34 provinsi, Lampung adalah provinsi ke-6 yang dideklarasikan. Kami optimistis Partai Idaman bisa memenuhi syarat verifikasi dan lolos sebagai salah

satu kontestan pemilu tahun 2019,” kata dia. Rhoma mengatakan dari 34 provinsi sudah terbentuk deklarator masing-masing hingga ke tingkat kabupaten. Namun, kepengurusan resmi masih dalam proses pembentukan. “Satu Muharam tahun ini baru akan dideklarasikan secara nasional. Kami optimistis bisa memenuhi persyaratan KPU dan lolos menjadi kontestan pemilu serta terdaftar di Menkumham,” katanya. Dia menjelaskan alasan mendirikan Partai Idaman karena kegelisahan dan keprihatinan atas nasib umat Islam di Indonesia. Mayoritas umat Islam Indonesia adalah para pejuang terdepan dalam merebut kemerdekaan. (*10/WIR/U1)

n ANTARA/SYAIFUL ARIF

TIDAK AKUI KEPENGURUSAN PBNU. Pengasuh Pondok Pesantren Tebuireng KH Salahuddin Wahid atau Gus Sholah (duduk) membacakan maklumat di Tebuireng, Jombang, Jawa Timur, Sabtu (26/9). Gus Sholah mengeluarkan maklumat yang isinya tidak mengakui kepengurusan PBNU hasil Muktamar ke-33 NU serta mendukung upaya hukum terkait hasil muktamar karena adanya kejanggalan dalam penyelenggaraan muktamar tersebut.

ENJABAT (Pj) Bupati Way Kanan Albar Hasan Tanjung hadir ke kantor Panitia Pengawas Pemilu, Sabtu (26/9). Kedatangan Albar ini untuk mengklarifikasi pidatonya dalam upacara di halaman Pemkab Way Kanan yang dinilai mendukung salah satu calon. Pj Bupati didampingi Sekretaris Kabupaten Way Kanan Bustam Hadori, Asisten III Bidang Administrasi Umum Fajri Horizon, Kepala Badan Kepegawaian Diklat Daerah Abu Kori, serta Kepala Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik Syahrul Syah.

Dalam upacara itu saya hanya membacakan pidato sambutan yang sudah disediakan. Saat tiba di kantor Panwaslu, Albar meminta kepada Panwaslu Way Kanan agar klarifikasi dilakukan secara terbuka dan disaksikan wartawan. Namun, Ketua Panwaslu Way Kanan Triwana enggan memenuhi permintaan Albar sehingga klarifikasi berlangsung secara tertutup. Seluruh wartawan yang meliput di kantor Panwaslu pun diminta untuk menunggu di luar ruang pertemuan sampai proses klarifikasi selesai. Klarifikasi antara Albar dan Panwaslu berlangsung satu jam. Pj Bupati ini menda-

pat 20 pertanyaan dari tiga komisioner Panwaslu Way Kanan. Usai proses klarifikasi, Albar menemui wartawan dan menjelaskan isi pertemuannya dengan Panwaslu. Dia membantah berpihak pada salah satu calon bupati dan wakil bupati. “Dalam upacara itu saya hanya membacakan pidato sambutan yang sudah disediakan. Upacara bulanan pekan lalu ada penyerahan SK pensiun terhadap salah satu PNS yang mengundurkan dari karena maju sebagai calon wakil bupati. Saya tidak pernah berpihak kepada siapa pun,” katanya. Triwana menerangkan pemeriksaan terhadap Albar harus dilakukan secara tertutup untuk menjaga privasi pihak terlapor. Jurnalis tidak bisa meliput proses klarifikasi karena ini sudah sesuai aturan yang berlaku. “Saat ini kami masih mendalami laporan yang disampaikan oleh tim pasangan Bustami Zainudin-Adinata. Kesimpulan dari klarifikasi masih belum ada. Kami segera sampaikan kepada awak media pada Senin (28/9),” kata dia. Sebelumnya, tim calon bupati dan wakil bupati Bustami Zainudin-Adinata melaporkan Penjabat Bupati Way Kanan Albar Hasan Tanjung ke Panitia Pengawas Pemilu. Albar dilaporkan terkait sambutannya saat upacara bulanan dan pe­ nyerahan SK pemberhentian Edward Anthony dari PNS, Kamis (17/9). (U1) candraputra@lampungpost.co.id

Politik Uang Masih Jadi Kendala KOMISIONER Komisi Pemilihan Umum Sulawesi Tengah, Nisbah, mengatakan pemilukada serentak masih menyisa­ kan sejumlah kelemahan, di antaranya politik uang dan ketegangan yang berujung pada konflik internal partai politik. “Politik uang dalam bentuk ongkos perahu yang diberi-

kan pasangan calon kepada partai politik yang berhak mencalonkan. Politik uang ini tidak secara kasatmata karena terjadi secara diam-diam,” katanya pada seminar umum dan sosialisasi pemilihan gubernur dan wali kota Palu, di Palu, Sabtu (26/9). Sosialisasi yang dilaksanakan KPU Kota Palu itu meng-

hadirkan berbagai komunitas, seperti radio, penyandang disabilitas, wartawan, ibu-ibu rumah tangga, komunitas motor, dan mahasiswa, serta organisasi kepemudaan. Sosialisasi tersebut mengusung tema Menjadi pemilih cerdas menuju pemilihan kepala daerah bersih dan berintegritas.

Menurut Nisbah, politik uang ibarat kentut, dapat dicium aromanya tetapi tidak dapat dilihat bentuknya. “KPU bisa memberikan sanksi kalau tertangkap tangan,” katanya. Kelemahan berikutnya, kata Nisbah, dengan pemilukada serentak dapat menimbulkan ketegangan dan perpecahan internal partai politik. Dia

mengatakan potensi tersebut antara lain terjadi karena tidak adanya kesepakatan partai politik dalam mengajukan pasangan calon, khususnya partai politik yang dualisme jabatan. Hal itu mengakibatkan ketidaksepakatan pengurus partai politik. “Bahkan satu partai politik mengusung tiga calon,” katanya. (ANT/U1)

Ombudsman Minta Warga Adukan Pelanggaran Pemilukada OMBUDSMAN Republik Indonesia (ORI) Perwakilan Sumatera Barat meminta masyarakat daerah itu agar melapor apabila menemukan terjadi pelanggaran pada p e m i l i h a n u mu m ke p a l a daerah (pemilukada) serentak 9 Desember 2015. “Pelanggaran pemilukada

seperti pemasangan alat pera­ ga kampanye (APK) yang tidak sesuai aturan, penggunaan fasilitas umum, politik uang dan lain sebagainya bisa dilaporkan ke Panwaslu dan jika tidak ditanggapi laporkan ke Ombudsman,” kata Asisten Kepala Ombudsman Repub-

lik Indonesia Per wakilan Sumbar Yunesa Rahman di Padang, kemarin. Ia menyarankan agar masyarakat benar-benar ikut terlibat aktif dalam melakukan pengawasan dan me laporkan setiap pelanggaran yang ditemukan ke Panwaslu di daerah paling dekat dengan

tempat tinggalnya masingmasing. “Apabila tidak digubris, kami dari Ombudsman akan langsung melayangkan teguran,” kata dia. Bentuk-bentuk pelanggar­ an yang dilakukan pada saat kampanye jelas akan merugikan warga, seperti pengerahan PNS untuk memilih

salah satu calon. “Kalau PNS ikut berpolitik tentu akan berdampak pada proses pelayanan dan ini merugikan warga,” kata dia. Selain itu, penggunaan barang dan jasa publik saat berkampanye serta politik uang dan lain sebagainya. Pelanggaran dalam pemilukada

ini bisa mengarah pada pembatalan pemenangan pasang­ an calon bahkan pidana. Irma (27), warga Kota Padang, mengatakan pemilukada serentak 2015 lebih tertib dari tahun sebelumnya, seperti pemasangan umbulumbul dan APK. “Walaupun tertib, tidak menutup ter-

jadinya pelanggaran dan warga harus jeli melihat pelanggaran itu dan kalau menemukan segera melapor,” kata dia. Ia menyambut baik imbauan dari Ombudsman RI Perwakilan Sumbar untuk melapor apabila menemukan pelanggaran pemilukada. (ANT/U1)


SOROT

LAMPUNG POST MINGGU, 27 september 2015

Harga Naik, Hewan Sakit pun Diperdagangkan

’Bersegeralah Berkurban sebagai Bentuk Ketaatan’ IDULADHA menjadi momen sangat baik untuk menjalin hubungan dangan Allah swt (habluminallah) dan hubungan dengan sesama manusia (habluminanas). Karena dengan berkurban seseorang dapat memberikan bukti atas ketaatannya kepada Allah dan memberikan kebahagiaan dengan kegiatan sosial. Pelajaran berharga dari ketaatan Nabi Ibrahim yang berkenan mengorbankan putra kesayangannya atas perintah Allah. Di tengah kondisi ekonomi yang semakin melemah, menurut pengasuh di Pondok Pesantren Darul Hikmah, Bandar Lampung, Ustaz Tri Waluyo, berkurban menjadi sa­ ngat berarti dan dirasakan sebagian besar masyarakat yang tengah kesulitan, termasuk buat sekadar makan sehari-hari. “Ini justru momen tepat untuk berkurban, membagi kebahagiaan secara sosial karena mungkin di luar sana banyak saudara kita yang sangat jarang memakan daging. Inilah saatnya kita memberi,” kata dia. Selain itu, menurut Ustaz Tri, berkurban memang dianjurkan untuk orang yang mampu secara ekonomi, tetapi saat ini berkurban dapat dilakukan siapa saja yang memiliki keinginan hati untuk taat kepada Allah. “Memang berkurban oleh Allah diperintahkan untuk orang-orang yang memiliki keluasan (harta), akan tetapi saya banyak menemukan orang-orang yang memiliki niat berkurban, dengan mengumpulkan uangnya Rp2.000 setiap hari, lantas mereka berkurban,” kata Ustaz Tri, Sabtu (26/9). Hal tersebut menandakan berkurban adalah bukan sekadar membutuhkan keuangan yang melimpah, melainkan niatnya dapat menutupi. Ustaz Tri juga menyebut perintah berkurban yang dijelaskan dalam Alquran Surah Al Kautsar: 1-3. “Sesungguhnya Kami telah memberikan kepadamu nikmat yang banyak. Maka dirikanlah salat karena Rabbmu; dan berkurbanlah. Sesungguhnya orang-orang yang membenci kamu dialah yang terputus.” Perintah berkurban juga sangat keras dianjurkan untuk orang-orang yang telah memiliki keluasan harta. Karena dalam subuah hadisnya, menurut Tri, Rasulullah saw pernah bersabda, “Barang siapa yang memiliki keluasan harta tapi tidak berkurban, maka janganlah mendekati tempat salat kami.” “Ini peringatan keras Rasul, jadi segera­ lah berkurban bagi orang–orang yang diberikan keluasan oleh Allah,” ujarnya. Sementara berkurban, kata Tri, dapat dilakukan mulai tanggal 10 Zulhijah saat perayaan Iduladha hingga tiga hari setelahnya (Hari Tasyrik). (*1/M1)

3

harus sesuai ketentuan agama Islam serta memiliki kesehatan dan keamanan hewan kurban yang baik. “Cukup memeriksa beberapa tanda, meliputi mata, telinga, gigi, buah zakar, anus maupun suhu badan langsung dilakukan tim dokter hewan. Ciri hewan kurban yang baik, giginya lengkap, matanya sehat tidak ada katarak, buah zakar simetris, dan anusnya bersih. Kalau tidak memenuhi itu semua, status hewan kurban itu patut dipertanyakan,” katanya.

Melemahnya Rupiah

n LAMPUNG POST/IKHSAN DWI NUR SATRIO

PERIKSA HEWAN KURBAN. Dinas Pertanian, Peternakan, Perkebunan, dan Kehutanan Kota Bandar Lampung memeriksa kesehatan hewan kurban kambing yang dijual di Jalan Teuku Cik Ditiro, Kemiling, Bandar Lampung, Selasa (21/9). Pemeriksaan kesehatan hewan kurban bertujuan memastikan kondisi dan kesehatan hewan layak untuk dikonsumsi dagingnya menjelang Iduladha 1436 Hijriah.

Di tengah fenomena mahalnya harga hewan kurban, ada aksi oknum pedagang nakal dengan tetap memperdagangkan hewan ternak sakit untuk dijual sebagai hewan kurban. INSAN ARES

S

ELAIN harga ternak kurban yang melambung dari penjualan tahun lalu dengan kenaikan rata-rata 20%—30%, masalah kesehatan hewan pun masih menerpa. Berdasarkan penelusuran Lampung Post di lapangan, bila mengacu harga tahun lalu buat sapi dan kerbau har­ ganya berkisar Rp12 juta/ekor, sekarang naik mencapai Rp14 juta/ekor. Sedang kambing, tahun lalu harganya Rp1,6 juta sekarang naik menjadi Rp1,8 juta—Rp2 juta/ekor, sementara harga domba yang pada tahun lalu berkisar antara Rp1,5 juta dan Rp2 juta kini dipatok Rp2,5 juta hingga Rp3 juta. Di tengah fenomena mahalnya harga hewan kurban, ada aksi oknum pedagang nakal dengan tetap memperdagangkan hewan ternak sakit untuk dijual sebagai

hewan kurban. Hal itu didapatkan saat Dinas Peternakan, Perkebunan, dan Kehutanan Kota Bandar Lampung melakukan inspeksi mendadak (sidak) menjelang Iduladha, Senin (21/9). Hasil pemantauan rutin, dari

polusi udara dan udara panas. Kepala Dinas Peternakan, Perkebunan, dan Kehutanan Kota Bandar Lampung Agustini mengatakan banyak hewan yang terkena flu. ”Ternak yang terkena penyakit kami periksa intensif. Karena penyakitnya masih ringan, langkah yang dilakukan adalah pemberikan obat dan isolasi sementara sampai menunggu sehat pas hari H. Kalau nanti masih belum sehat, tidak boleh dipotong. Pemeriksaan hewan ini akan terus dilanjutkan hingga H+2 setelah Iduladha,” ujar dia di ruang kerjanya, Selasa (22/9). A g u s t i n i m e n g i n g at k a n panitia kurban memiliki surat kesehatan maupun surat resmi potong yang diterbitkan pihaknya. “Dicek terlebih dahulu sebelum membeli. Di surat itu mencakup data pemilik hewan kurban beserta alamatnya, hasil pemeriksaan dokter hewan beserta ciri fisiknya. Untuk menemukan hewan kurban yang baik tidak cukup sulit,” kata Agustini. Sedangkan calon konsumen diharapkan teliti sebelum membeli hewan kurban dan

Pemerintah harus melakukan roadmap untuk swasembada hewan maupun ketersediaan daging ternak yang bisa dikonsumsi harus jelas dan tetap sesuai prosedurnya. sekitar 2.900 ekor hewan ternak kurban, terdiri dari 2.000 ekor kambing dan 900 ekor sapi, mayoritas hewan itu menderita flu berat disertai letih, lemah, lesu akibat

Terpuruknya nilai tukar rupiah terhadap mata uang asing, terutama dolar AS, menjadi salah satu penyebab menurunnya daya beli masyarakat, termasuk kebutuhan membeli hewan kurban oleh masyarakat muslim. Hal itu diungkapkan pengamat ekonomi dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Lampung, Ayi Ahadiat. “Kita tahu harga hewan ternak lokal saja mahal, terutama sapi dan kambing. Nah apalagi kalau impor, jelas lebih mahal lagi. Tapi karena stok kita terbatas, pemerintah terpaksa mengambil kebijakan membuka kran impor ternak hidup. Tapi karena masyarakat kita terbiasa beli dan menikmati daging lokal, maka hewan jenis itu tidak laku di pasaran,” kata Ayi, Rabu (23/9), di kampus Unila. Jika melihat kondisi di lapangan, keberadaan hewan ternak lokal untuk hewan kurban sudah memenuhi pasaran di Lampung. Jadi, kalaupun ada impor ternak hidup, tidak ada pengaruhnya untuk pemenuhan kebutuhan. Ayi menyarankan agar pemerintah merevisi kebijakan impor tersebut. “Seharusnya pemerintah menggenjot produksi ternak lokal, bukannya membuka kran impor. Sebab, hukum pasar berlaku antara permintaan dan ketersediaan. Kalau perekonomian mikro bisa dinaikkan dan inflasi lebih terjaga, rupiah bisa lebih menguat,” kata dia. Ayi mengakui saat ini harga daging termasuk salah satu penyumbang inflasi yang menyebabkan harga kebutuhan lainnya ikut naik. Hal itu bisa disebabkan efek kehabisan stok hewan jantan dewasa sehingga induk betina yang seharusnya memproduksi ternak baru ikutan juga dikonsumsi. (M1) insanares@lampungpost.co.id


C M Y K

OLAHRAGA

4

5

LAMPUNG POST I MINGGU, 27 september 2015

Marquez Patahkan Dominasi Lorenzo di Latihan Bebas III PEMBALAP tim Repsol Honda, Marc Marquez, akhirnya mampu mematahkan dominasi Jorge Lorenzo di sesi latihan bebas ketiga MotoGP Aragon di Sirkuit Motorland, Sabtu (26/9). Setelah dua sesi latihan awal dikuasai Lorenzo, kali ini Marquez keluar menjadi yang tercepat dengan catatan waktu 1 menit 47.380 detik. Sementara rekan setimnya, Dani Pedrosa,

n AFP/JUSTIN TALLIS

LEPASKAN TENDANGAN. Gelandang Manchester City, Kevin De Bruyne, melepaskan tendangan dan mencetak gol pembuka bagi timnya pada pertandingan Liga Primer Inggris melawan Tottenham Hotspur di Stadion White Hart Lane, Sabtu (26/9). Pada laga itu City dipermalukan Spurs 1-4.

Spurs Hancurkan City

Tertinggal satu gol memicu para pemain Spurs untuk meningkatkan intensitas serangan. Babak kedua merupakan momen kebangkitan pasukan Mauricio Pochettino. IYAR JARKASIH

T

OTTENHAM Hotspur tampil brilian saat menghancurkan Manchester City 4-1 pada pekan ketujuh Liga Primer Inggris di Stadion White Hart Lane, Sabtu (26/9). Dengan kekalahan tersebut, posisi City di puncak klasemen terancam dikudeta tim sekota Manchester United yang hingga berita ini diturunkan masih melakoni pertandingan melawan Sunderland. Sementara bagi Spurs, kemenangan itu melambungkan posisinya di peringkat kelima klasemen sementara dengan poin 12. Jalannya pertandingan kedua tim berjalan lambat di awal-awal laga. Bahkan, hingga 15 menit pertama, masingmasing tim tercatat tidak ada satu pun yang mampu menciptakan tendangan ke gawang. Pada menit ke-18, penyerang andalan

City, Sergio Aguero, membuka peluang m e n c e t a k go l b a g i t i m nya . S aya n g , tendangan kaki kanan pemain Timnas Argentina itu masih mampu diantisipasi kiper Spurs, Hugo Lloris. Tidak tinggal diam, tim tuan rumah langsung beraksi dan memperagakan permainan yang lebih impresif. Pasukan Mauricio Pochettino bahkan mengurung pertahanan City. Namun, meski sempat mendapatkan beberapa kali sepak pojok, para pemain Spurs gagal mengonversinya menjadi gol.

keunggulan satu menit kemudian lewat R a h e e m Ste rl i n g . Na mu n , te n d a n g ­ an Sterling masih bisa dimentahkan Lloris.

Spurs Bangkit Tertinggal satu gol memicu para pemain Spurs untuk meningkatkan intensitas serangan. Beberapa kali percobaan yang dilakukan Harry Kane dan Erik Lamela masih gagal berbuah gol. Sepakan Kane diblok Willy Caballero, sementara sepakan Lamela melambung. Pa d a m e n i t ke 44, Spurs akhirnya menciptakan gol penyeimbang menjadi 1-1 lewat sepakan jarak jauh Eric Dier. Hingga turun minum skor imbang belum berubah. Di babak kedua, Spurs bangkit dan langsung berbalik unggul 2-1 atas City saat laga baru berjalan empat menit melalui gol Toby Alderweireld. Pada menit ke -61, petaka bagi City kembali datang. Kali ini giliran Harry Kane yang mencatatkan namanya di papan skor usai memanfaatkan bola

muntah hasil tendangan keras Eriksen yang menerpa tiang gawang. Ini adalah gol pertama Kane di Liga Primer musim ini. Belum puas unggul 3-1, Spurs kembali membobol gawang City untuk memperbesar menjadi 4-1 melalui gol Erik Lamela. (M1) iyar@lampungpost.co.id

duduki peringkat kedua klasemen Liga Primer Inggris saat ini. Mereka hanya berselisih dua poin dengan Manchester City yang berada di puncak. Sementara legenda sepak bola Inggris, Harry Redknapp, menilai sosok senioritas di MU harus membantu Martial agar tetap rendah hati usai mencatat start luar biasa di klub. “Para pemain senior akan terus membantunya agar tidak terlalu besar kepala,” kata Redknapp. “Martial punya segalanya di ruang ganti untuk menjadi pemain top, tapi kini adalah awal dari ujian sikap dan konsistensi.” Pencapaian apik Martial bersama setan merah, membuat arsitek MU Louis Van Gaal juga tidak ketinggalan memberikan pujian. Van Gaal mengaku tidak kaget dengan performa impresif Martial. “Ia (Martial) tahu bahwa ia mampu mencetak gol dan ia bisa melakukannya karena rekan-rekannya membuat segalanya menjadi mudah,” tutur Van Gaal. “Dengan kecepatan dan ketenangannya ia (Martial) bisa mencetak gol. Ia sudah melakukannya saat melawan Liverpool. Namun, kami harus tetap rendah hati,” sambungnya. Martial didatangkan MU dari AS Monaco dengan banderol benderol 36 juta poundsterling atau setara Rp778 milliar. Martial mengaku sangat senang bisa bergabung dengan klub sebesar MU. “Saya selalu ingin bermain di Liga Premier. Saya sangat senang bisa bergabung dengan Manchester United,” ujarnya. (MTVN/O2)

FIFA Kirim Delegasi Bahas Sanksi Indonesia OTORITAS sepak bola dunia FIFA dan Konfederasi sepak bola Asia (AFC) dikabarkan mengirimkan delegasinya ke Indonesia dalam waktu dekat. Sekretaris Jenderal PSSI Azwan Karim mengklaim FIFA telah menyetujui proposal PSSI agar FIFA dan AFC melalui joint delegation datang ke Jakarta sebagai utusan resmi lembaga tersebut. Tujuan kedatangan mereka tidak lain adalah untuk membicarakan soal peluang pencabutan sanksi terhadap sepak bola Indonesia. Sebelumnya, proposal PSSI tersebut diajukan untuk dibahas dalam pertemuan komite eksekutif FIFA di Zurich, Swiss, pekan lalu. “FIFA setuju dengan usulan PSSI agar mengirim delegasi resmi FIFA dengan unsur gabungan dari FIFA dan AFC. Sehingga sikap yang diambil

MESKIPUN memetik kemenangan 2-1 atas Mitra Kukar di laga kedua babak 8 besar di Stadion Andi Mattalatta, Sabtu (26/9), PSM Makassar gagal melaju ke semifinal Piala Presiden 2015. PSM kalah produktivitas gol dari Mitra Kukar setelah di laga pertama kalah 0-1. Gol cepat pemain Mitra Kukar, Rizky Pellu, di awal babak pertama membawa timnya unggul 1-0 dan sekaligus membuat PSM tertinggal agregat menjadi 0-2. Gol tim tamu berawal dari sepak pojok yang diambil Defri Riski pada menit ke-3. Pellu yang tidak terkawal mampu meneruskan bola dengan tandukan ke gawang PSM yang dikawal Dimas Galih. Tiga menit berselang, PSM nyaris menyamakan kedudukan lewat peluang emas Ferdinand Sinaga. Sayang, meskipun berhasil melewati hadangan kiper Rivki Mokodompit, Ferdinand gagal memanfaatkannya menjadi gol. Tendangan Ferdinand masih melambung di atas gawang yang sudah kosong. Aditya Putra mampu mendapatkan peluang bagi PSM lewat eksekusi bola mati pada menit ke-36. Kali ini, bola masih melambung tipis di atas mistar gawang Rivki.

Martial Dikagumi Legenda Setan Merah Penampilan apik Anthony Martial di skuat Manchester United musim ini mengundang decak kagum dari para legendaris tim berjuluk Setan Merah tersebut. Pemain remaja termahal dunia itu telah membuat empat gol di empat penampilan perdananya bersama MU. Sebelumnya sempat ada keraguan Martial bakal bisa beradaptasi dengan atmosfer Liga Primer yang lebih mengedepankan kecepatan. Apalagi, Martial tercatat hanya bermain 52 kali di Ligue 1 Prancis. Kekaguman terhadap penampilan Martial datang dari sosok ikon Manchester United, David Beckham. Mantan pemain Real Madrid itu memberikan dukungan penuh terkait kehadiran Martial di skuat Setan Merah musim ini. Pemain yang terkenal dengan tendangan bebasnya itu menilai Martial merupakan striker yang tepat bagi MU. Beckham yang juga mantan kapten Timnas Inggris mengaku terpukau dengan Martial karena kontribusi yang ditorehkannya untuk tim. Pemain berumur 19 tahun itu sudah mencetak empat gol dari empat laga. “Itu adalah permulaan yang baik untuk Martial. Dia masih berusia 19 tahun dan merupakan pemain yang sangat berharga. Saya harap prestasinya bisa tetap bertahan dan sebagai fan Manchester United, saya juga ingin melihat dia mencetak lebih banyak gol,” ujar Beckham. “Dia adalah karakter pemain yang tepat untuk Manchester United,” kata dia. Berkat kontribusi Martial, MU sukses men-

47.692 detik di posisi ketiga. Sedangkan Lorenzo berada di posisi keempat dengan waktu 1 menit 47.775 detik. Pada sesi ketiga latihan bebas ini, sepuluh pembalap mampu mendapatkan akses langsung di sesi latihan bebas keempat. Sepuluh pembalap tersebut sudah memenuhi catatan waktu latihan bebas sehingga tidak perlu

mengikuti latihan bebas terakhir. Sebelumnya Tim Yamaha Movistar sukses menguasai jalannya sesi latihan bebas kedua MotoGP Aragon, Jumat (25/9). Kedua pembalap mereka, Jorge Lorenzo dan Valentino Rossi, sukses menempati urutan pertama dan kedua. Lorenzo sukses menjadi yang tercepat setelah mengukuhkan waktu terbaik 1 menit

47.517 detik. Ia yang juga tidak tertandingi di sesi latihan bebas pertama setelah sukses menyelesaikan 12 putaran dengan kecepatan tertinggi 333 km/jam. Di belakang Lorenzo, ada The Doctor—julukan Rossi—yang setia membuntutinya. Pembalap legendaris asal Italia ini hanya berselisih waktu 0.683 detik dengan Lorenzo. (MTVN/O2)

Dua Mercedes Start Terdepan di Suzuka

nantinya adalah sikap resmi FIFA. Bukan atas nama perorangan,” kata Azwan Karim di Jakarta, kemarin. Ia menjelaskan FIFA akan mengirim dua orang utusan dan satu orang dari AFC. Delegasi akan dipimpin Kohzo Tashima (FIFA) dengan anggota HRH Prince Abdullah (FIFA) dan Mariano Araneta (AFC). “Mengenai waktunya, PSSI akan berkoordinasi lebih lanjut. Karena PSSI akan meminta waktu kepada Presiden Joko Widodo untuk dapat menerima delegasi resmi FIFA tersebut,” ujarnya. Dengan kedatangan delegasi FIFA dan AFC, PSSI berharap bisa menjelaskan permasalahan yang ada di sepak bola Indonesia dan mencari solusi agar Indonesia bisa kembali tampil di semua agenda FIFA dan AFC. (MTVN/O2)

Menang, PSM Gagal Melaju ke Semifinal

Belum puas unggul 3-1, Spurs kembali membobol gawang City untuk memperbesar menjadi 4-1 melalui gol Erik Lamela. Keasyikan menyerang, para pemain Spurs melupakan barisan pertahanan. Hal itu dimanfaatkan City melakukan serangan balik cepat. Pada menit ke-25, City berhasil mencetak gol pembuka melalui Kevin de Bruyne usai menerima umpan terobosan Yaya Toure. City bahkan berpeluang memperbesar

juga mampu bangkit dan membuntuti di posisi kedua dengan waktu 1 menit 47.663 detik. Sementara pesaing terberat mereka, tim Yamaha, hanya mampu menempati posisi tiga dan empat. Namun, hanya Valentino Rossi yang tampak masih konsisten berada di urutan tiga besar. Rossi mencatatkan waktu 1 menit

Belum ada peluang matang sepanjang babak pertama. Kedua tim cenderung bermain keras, membuat sejumlah pelanggaran menghiasi laga babak pertama. Skok 1-0 bagi keunggulan sementara Mitra Kukar atas PSM bertahan hingga turun minum. Memasuki paruh kedua, Rizky Pellu kembali mendapatkan peluang bagi timnya. Namun, tandukannya usai menyongsong bola mati Defri Rizky masih menyamping di sisi gawang Dimas Galih. Tuan rumah akhirnya mampu menyamakan kedudukan melalui Syamsul Haeruddin. Eksekusi bola mati Syamsul di depan kotak penalti Mitra Kukar membobol gawang Rivki pada menit ke-80. Agung Prasetyo sempat membuka asa PSM lolos ke semifinal usai mampu membawa timnya berbalik unggul 2-1. Sundulannya ke arah kiri atas tidak bisa dijangkau Rivki pada menit ke-92. Sayang, gol kedua dari tuan rumah sudah terlambat. Tidak lama kemudian, wasit meniup peluit panjang. Dengan hasil itu, Mitra Kukar dipastikan mendapat tiket ke empat besar. (MTVN/O2)

n AFP/TOSHIFUMI KITAMURAKVYAT

KECELAKAAN. Mobil pembalap Red Bull Renault, Daniil Kvyat, dipindahkan ke truk setelah mengalami kecelakaan di sesi kualifikasi Formula 1 Grand Prix Jepang di Sirkuit Suzuka, Sabtu (26/9). TIM Mercedes kembali membuktikan tajinya pada sesi kualifikasi GP Jepang, Sabtu (26/9). Pembalap mereka, Nico Rosberg, meraih start terdepan pada balapan di Sirkuit Suzuka yang akan dihelat Minggu (27/9) setelah menjadi yang tercepat di sesi kualifikasi. Rosberg mencatatkan waktu 1 menit 32.584 detik. Ia akan memulai start di grid pertama bersama rekan setimnya, Lewis Hamilton, yang menguntit di posisi kedua dengan waktu 1 menit 32.660 detik. Valtteri Bottas dari tim Williams-Mercedes akan start dari posisi ketiga setelah mencatatkan waktu 1 menit 33.024 detik di kualifikasi. Sementara pembalap andalan tim Ferrari, Sebastian Vettel, hanya mampu meraih posisi keempat dengan catatan waktu 1 menit 33.245 detik. Nasib nahas harus dialami pembalap tim Renault, Daniil Kvyat. Ia mengalami kecelakaan pada sesi kualifikasi yang membuatnya tidak mampu memperbaiki catatan waktunya. Ia hanya mampu start dari posisi ke-10. Meskipun mengalami kecelakaan hebat, pembalap asal

Rusia itu masih beruntung lantaran tidak menderita cedera apa pun. Insiden itu terjadi kala Kvyat ingin memasuki tikungan 10. Mobilnya sempat goyang sehingga membuat roda depannya keluar trek. Kvyat kehilangan kendali dan mobil yang dikendarainya terguling dan mengalami rusak berat. Sesaat setelah insiden tersebut, pihak penyelenggara langsung mengibarkan bendera merah. Sementara Red Bull mengonfirmasi bahwa pembalapnya tidak mengalami cedera apa pun. Pascakecelakaan, Kvyat langsung memberikan kabar via radio kepada tim. “Saya dalam keadaan baik-baik saja. Insiden ini kesalahan saya yang menempatkan dua roda di rumput dan tidak ada kecepatan saat berada di situ. Saya lebih merasa kecewa ketimbang rasa sakit,” ujar Kvyat usai mengalami ke­ celakaaan. “Ini sangat buruk. Saya harus mengatakan saya minta maaf untuk orang-orang (di tim saya). Dengan kecelakaan ini, tentu tim akan bekerja ekstra. Saya minta maaf tentang itu,” kata dia. (MTVN/O2)

Pembalap Lampung Tercepat di Kejurnas Drag Bike

Anthony Martial n AFP/OLI SCARFF

PEMBALAP Lampung, Dani D, menjadi yang tercepat pada race pertama kelas Ninja standar 155 cc terbuka Kejuaraan Nasional Drag Bike Region I Sumatera putaran IV di sirkuit jalur dua Kota Baru, Jatiagung, Lampung Selatan, Sabtu (26/9). Dani mencatatkan waktu terbaik 07.712 detik, disusul Alvan Cebonk asal Jawa Timur dengan catatan waktu 07.757 dan Rony Chaplin asal Jateng di tempat ketiga dengan 07.769 detik. Sementara di race kedua kelas bebek standar 116 cc terbuka, Alvan Cebonk asal Jawa Timur berada di urutan pertama dengan torehan waktu 08.590, urutan kedua Ucok 08.840 detik, dan urut­ an ketiga Dimas Mlehoy asal Lampung dengan 09.021 detik. Sedangkan pada race ketiga kelas RX King Chamber terbuka, Dimas Mlehoy menjadi yang tercepat dengan catatan waktu 08.711 detik, urut­ an kedua diraih Noka Kecil dengan waktu 08.793 detik, dan urutan ketiga direbut Age Alhasbi 08.827 detik. Ketiganya merupakan pembalap asal Lampung.

n LAMPUNG POST/MG2

KEJUARAAN DRAG BIKE. Dua pembalap motor memacu kuda besinya di trek lurus pada kelas bebek 2 tak standar 116 cc dalam Kejuaraan Nasional Drag Bike Region I Sumatera 2015 yang digelar Pengurus Provinsi Ikatan Motor Indonesia (IMI) Lampung di Sirkuit Kota Baru, Jatiagung, Lampung Selatan., Sabtu (26/9). Sekretaris Umum Pengprov IMI Lampung Te­ guh, kemarin, mengatakan sebanyak 246 peserta

dari berbagai daerah di Tanah Air mengikuti Kejurnas Drag Bike Region I Sumatera putaran

IV. Pada hari pertama kemarin, total dipertan­ dingkan tujuh kelas, yakni Ninja standar 155 cc terbuka terdiri dari 41 pembalap, bebek 2 tak standar 116 cc terbuka (46 pembalap), RX King Chamber terbuka (36 pembalap), matic tune up 155 cc terbuka (43 pembalap), sport 2 tak 155cc terbuka (28 pembalap), matic standar 130 cc terbuka (27 pembalap) dan Fu standar terbuka (24 pembalap). Dari ketujuh kelas yang diperlombakan dalam babak penyisihan tersebut, kata Teguh, 16 pem­ balap tercepat akan melaju ke babak final yang akan digelar Minggu (27/9). Selain babak final kelas terbuka, hari ini juga diperlombakan kelas kejurnas yang terdiri dari empat kelas, yakni bebek 4 tak sampai dengan 130 cc terdiri dari 20 pembalap, bebek 4 tak sampai dengan 200 cc (13 pembalap), sport tune up rangka standar 155 cc (11 pembalap), dan matic tune up 200 cc (12 pembalap). “Kami mengapresiasi para peserta yang sudah dari pagi bersiap dan antusias mengikuti ajang ini,” kata Teguh. (*11/O2)


BANDAR LAMPUNG

6 PKS Bagikan 40 Ribu Bungkus Daging Kurban DALAM rangka Iduladha 1436 Hijriah, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) se-Provinsi Lampung menyembelih 284 ekor sapi, 516 ekor kambing, dan 1 ekor kerbau secara serentak pada Sabtu (26/9). Daging hasil penyembelihan hewan kurban tersebut dikemas menjadi 40 ribu bungkus dan dibagikan kepada masyarakat yang tinggal di 15 kabupaten/kota di Provinsi Lampung. Hewan kurban yang dipotong d i D P W P K S L a mp u n g m e n g hasilkan 800 bungkus daging. Ketua DPW PKS Lampung Gufron Aziz Fuadi mengatakan setiap tahun PKS selalu melakukan penyembelihan hewan kurban d a n m e m b a g i k a n d a g i n g n ya pada masyarakat. Hal tersebut merupakan manifestasi dari Musyawarah Wilayah (Muswil) PKS Lampung ke-4 yang bertema Berkhidmat untuk rakyat. Te m a te r s e b u t m e n e g a s k a n bahwa sebagai partai dakwah, PKS memiliki semangat dan sikap melayani atau berkhidmat ke pada rakyat, khususnya rakyat di Provinsi Lampung. “Muswil tersebut akan diselenggarakan 3—4 Oktober tahun ini di Bandar Lampung,” ujar Gufron, Sabtu (26/9). Ia juga mengatakan salah satu rangkaian acara yang sudah dipersiapkan pihaknya adalah salat istiska yang akan dipusatkan di lapangan Korpri, Kompleks Kantor Pemerintah Provinsi Lampung, Telukbetung. Salat istiska merupakan doa seluruh masyarakat yang berharap pada Allah swt agar segera menurunkan hujan. “Kemarau yang panjang tahun ini berda mpak pada men ge r ingnya sumber-sumber air yang diperlukan untuk mengairi lahan p e r t a n i a n s e h i n g g a p ro d u k s i tanaman pertanian yang ditargetkan tidak dapat tercapai,” ujarnya. (*10/K2)

Patungan Beli Ganja untuk Pesta di Pantai POLSEK Panjang menangkap enam pria yang sedang pesta ganja di pantai Kampung Telukjaya, Panjang, Selasa (22/9). Mereka, yakni Rully Imanuel, Baba Supriadi, Agus Supriyanto, Dedi Setiawan, Dedi Arianto, dan Pratikno Butar Butar. Salah satu tersangka, Rully, meng­aku barang haram tersebut dibeli secara patungan dengan rekannya Baba sebanyak Rp30 ribu dan Rp20 ribu. “Belinya patungan, itu juga beli yang paket Rp50 ribu,” ujarnya di hadapan petugas. Kepada petugas, tersangka yang berprofesi sebagai buruh lepas mengaku mengonsumsi ganja untuk menghilangkan rasa lelah usai bekerja. Ia menuturkan ganja tersebut diracik dengan cara dicampurkan dengan tembakau yang berasal dari satu batang rokok. Satu batang tersebut dibagi menjadi lima batang lintingan yang telah dicampurkan dengan daun ganja kering. Kapolsek Panjang AKP Aditya Kurniawan menjelaskan penang­ kapan tersebut berdasarkan laporan masyarakat yang resah akan kegiatan para tersangka yang kerap menggunakan ganja di sekitaran pinggir pantai tersebut. Saat dilakukan penangkapan, lanjutnya, tersangka sedang meng­ onsumsi daun ganja kering yang dikemas dalam bentuk lintingan menyerupai sebatang rokok. “Ganja tersebut dibungkus dengan menggunakan kertas papir warna putih, menyerupai satu batang rokok,” kata Aditya. Selain itu, petugas juga menyita barang bukti satu linting daun ganja kering, dua puntung linting­ an ganja sisa pakai, serta kertas papir warna putih yang digunakan tersangka untuk melinting ganja kering tersebut.(*12/K2)

LAMPUNG POST MINGGU, 27 september 2015

Kedubes AS Cari Pemimpin Muda Asia Tenggara KEDUTAAN Besar Amerika Serikat melalui program Young South East Asian Leaders Initiative (YSEALI) mencari pemimpin muda Asia Tenggara di bidang lingkungan. Acara Sumatera Greeneration Summit 2015 ini digelar di Bukit Mas Cottage dan Resto, Jalan Raden Imba Kusuma Ratu, Sukadanaham, Bandar Lampung, Sabtu (26/9). Tim Kedutaan Besar AS yang diwakili Holly Zardus sebagai Assistant Cultural Affairs Officer Kedubes AS dalam paparannya menyampaikan kepada peserta keuntungan mengikuti program

tersebut, yaitu bantuan dana 25 ribu dolar AS untuk proyek tentang lingkungan yang dihasilkan. “Ini merupakan kesempatan langka untuk bisa bergabung de­ ngan program YSEALI. Kami akan membiayai proyek yang kalian hasilkan nantinya. AS akan menyediakan bantuan untuk pemimpin muda Asia Tenggara yang paling menjanjikan dan memiliki ide inovatif. Dalam berbagai bidang, seperti kepedulian masyarakat, pendidikan, pembangunan ekonomi, dan perlindungan lingkungan,” kata wanita yang akrab disapa

Holly ini dengan bahasa Indonesia yang terbata-bata. Holly menambahkan YSEALI merupakan program yang diinisiasi Presiden AS Barack Obama bertujuan membangun jiwa kepemimpinan generasi muda di ASEAN, mempererat hubungan Asia Tenggara dengan AS, dan membina komunitas ASEAN. YSEALI memiliki berbagai program untuk pemuda di kawasan ASEAN, salah satunya program fellowship ini. “Masalah yang mendasar adalah kita belum saling mengenal dengan lebih dalam. Masyarakat Amerika

belum tahu Indonesia, Indonesia sudah tahu Amerika tapi berdasarkan dari film, is not accurate, the understanding is not too deep. We Create a Network for a young leader who have the brightest future,” kata Holly. Saat diwawancarai, Sabtu (26/9), Holly bercerita sudah mengunjungi Taman Nasional Way Kambas (TNWK) dan mengatakan Lampung memiliki potensi wisata yang sangat besar dan memerlukan perlin­ dungan agar tetap bertahan. “Kami baru ke Way Kambas melihat gajah, potensinya sangat besar dengan

catatan terus dijaga kelestariannya. Harus dijaga jangan sampai se­perti di Jakarta yang penuh dengan sampah di mana-mana. Tempat wisata tidak akan indah jika tidak cukup perlindungannya,” ujarnya. Panitia pelaksana kegiatan, Fadlan Satria, berharap bisa memperkenalkan program YSEALI yang disponsori Kedutaan Amerika ini sejak 2013. “Kami juga ingin me­ ningkatkan kesadaran masyarakat tentang lingkungan. Diharapkan ke depan ada beberapa dari yang mengikuti Summit khusus Sumate­ ra ini yang ke Amerika. (MAN/K2)

PRESENTASI KEDUBES AS. Assistant Cultural Affairs Officer Kedubes AS Holly Zardus (batik hijau), sebagai perwakilan Tim Kedutaan Besar Amerika Serikat, menghadiri acara Sumatera Greeneration Summit 2015 di Bukit Mas Cottage dan Resto, Sukadanaham, bersama pemilik Bukit Mas, Thomas Azis Riska (kaus Polo merah), Sabtu (26/9). Acara ini juga memaparkan program Young South East Asian Leaders Initiative (YSEALI). n LAMPUNG POST/MG2

Polresta Gelar Kasus Trafficking Saksi yang telah diperiksa memberikan keterangan berbedabeda sehingga masih harus memeriksa saksi lainnya. Aris Susanto

S

ATRESKRIM Polresta Bandar Lampung menggelar perkara kasus dugaan perdagangan manusia (human trafficking) dengan terlapor Komandan Peleton Satuan Polisi Pamong Praja Kota Bandar Lampung RW, Sabtu (26/9), sekitar pukul 10.00. Namun, hingga gelar perkara selesai, penyidik belum meningkatkan terlapor dan kasus ini ke tingkat penyi­dikan. Kasat Reskrim Polresta Bandar Lampung Kompol Dery Agung Wijaya mengatakan belum meningkatkan kasus tersebut ke tahap penyidikan karena masih harus melakukan pemeriksaan lanjutan terhadap beberapa saksi. Saksi yang telah diperiksa memberikan keterangan berbeda-beda dan versi masing-ma­ sing sehingga masih harus memeriksa saksi lainnya. “Masih ada beberapa saksi yang

akan kami periksa,” ujar Dery kepada wartawan di Polsek Tanjungkarang Barat, Sabtu (26/9). Dery menambahkan direncanakan dalam seminggu depan Polresta Bandar Lampung akan memeriksa terlapor dan juga pelaksanaan rekonstruksi di tempat kejadian perkara. Diberitakan sebelumnya, petugas honorer Badan Polisi Pamong Praja (Banpol PP), Ni, melaporkan kasus perdagangan manusia oleh atasannya kepada Satreskrim Polresta Bandar Lampung, Senin (21/9).

man trafficking yang terjadi itu masih dalam lingkung­a n pemerin­ tahan. Menurutnya, pihak kepolisian harus bergerak cepat untuk menyelesaikan kasus tersebut dengan melihat posisi wanita saat ini yang semakin rentan menjadi korban kekerasan. “Kami melihat wanita itu sangat rentan dengan kekerasan sehingga kami berharap kepolisian melakukan tindakan cepat untuk penyelidikan terhadap kasus ini. Ini kan baru satu, makanya harus sesegera mungkin penyelidikannya,” kata Sofyan di kantor Damar. Sofyan mengatakan dalam penanganan banyaknya kasus yang mengaitkan perempuan di dalamnya, khususnya human trafficking, pemerintah hendaknya melakukan sosialisasi terhadap masyarakat terkait UU Trafficking. Menurutnya, sosialisasi akan berguna bagi masyarakat dan juga pemerintah agar pelaku human trafficking tidak terjadi lagi. “Penting bagi masyarakat untuk tahu tentang UU itu dan sangat penting bagi pemerintah untuk menegakkan aturan ini agar pelaku trafficking itu jera karena peraturan ini belum ditegakkan dengan kuat,” kata dia. (*12/K3)

Kami tetap akan memeriksa beberapa saksi dulu, sebelum kami melakukan pemanggilan terhadap saksi terlapor. Kemudian polisi memeriksa empat saksi dan segera memanggil terlapor. “Kami tetap akan memeriksa beberapa saksi dulu, sebelum kami melakukan pemanggilan terhadap saksi terlapor,” ujar Dery kepada wartawan di ruang kerjanya, Senin (21/9). Menanggapi hal tersebut, Lembaga Advokasi Perempuan Damar yang diwakili Koordinator Program Sofyan Hadi sangat menyayangkan hal tersebut. Pasalnya, kasus hu-

arissusanto@lampungpost.co.id

PUTUSAN 12 TAHUN. Terdakwa Heriansyah (24) menjalani sidang putusan di Pengadilan Negeri Kelas IA Tanjungkarang, Bandar Lampung, Selasa (22/9). Terdakwa dijatuhi hukuman 12 tahun penjara atas kasus kepemilikan dan perantara jual beli narkotika golongan I bentuk tanaman ganja yang melebihi 1 kilogram. Putusan ini lebih ringan daripada tuntutan jaksa, yakni 15 tahun penjara. n LAMPUNG POST/MG2

lampung sepekan

Pemasok Sabu di Eks Lokalisasi Dibekuk TIGA tersangka pemakai sekaligus pemasok sabu-sabu di eks lokalisasi Panjang dibekuk polisi. Mereka merupakan target ­operasi yang lama dicari-cari petugas. Kapolsek Panjang AKP Aditya Kurniawan mengatakan ketiga tersangka, yakni Joni Hamdan (46) dan Aswadi (43)—warga Tanjungkarang Pusat, Bandar Lampung, serta Agus Iwanto (36), warga Talangpadang, Tanggamus. “Joni merupakan pemasok sabu-sabu di wilayah Pemandangan,” ujar Kapolsek. Joni merupakan resedivis kasus narkoba tahun 2012. Menurut Kapolsek, ketiganya memang kerap menggunakan narkoba di kafe sekitar Pemandangan. Mereka tidak sungkan ataupun takut. “Jadi seperti tidak takut apa-apa, mereka pesta sabu-sabu di tempat itu,” kata dia. (DEN/K2)

n LAMPUNG POST/MG2

PASANG TULISAN. Dua pekerja memasang tulisan di gerbang masuk Stasiun Kereta Api Tanjungkarang, Bandar Lampung, Sabtu (26/9). Pemasangan gerbang tersebut untuk memperindah stasiun tersebut.

Polda Sembelih 22 Hewan Kurban POLDA Lampung menyembelih 16 ekor sapi dan 6 ekor kambing pada Hari Raya Kurban, Kamis (24/9), di Mapolda Lampung. Kabid Humas Polda Lampung AKBP Sulistyaningsih mengatakan dalam rangka Iduladha kali ini Polda Lampung mengusung tema Semangat berkurban, kita tingkatkan integritas dan soliditas untuk senantiasa memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Polda Lampung, kata Sulis, dalam rangka perayaan hari hari besar tahun 2015 ini, salah satunya dengan merayakan Iduladha yang merupakan pengamalan nilai-nilai agama bagi umat Islam dan dianjurkan untuk menyembelih hewan kurban bagi yang mampu. “Pada dasarnya penyembelihan hewan kurban ini mengandung dua nilai, yakni kesalehan ritual dan kesalehan sosial. Kesalehan ritual berarti dengan berkurban, kita telah melaksanakan perintah Tuhan yang bersifat transedental. Kurban dikatakan sebagai kesalehan sosial karena selain sebagai ritual keagamaan, kurban juga mempunyai dimensi kemanusiaan,” kata Sulis, kemarin. (DEN/K2)


DAERAH

LAMPUNG POST MINGGU, 27 september 2015

7

Korem 043/Gatam Tanam 10 Ribu Pohon Bakau

n LAMPUNG POST/AAN KRIDOLAKSONO

REHABILITASI HUTAN BAKAU. Danrem 043/Gatam Kolonel Inf Joko Puro Putranto didampingi Sekkab Lampung Selatan Sutono menanam secara simbolis 10 ribu bibit pohon bakau di pesisir timur Desa Tridarmayoga, Kecamatan Ketapang, Sabtu (26/9). Kegiatan untuk mencegah abrasi meluas ini merupakan salah satu rangkaian peringatan HUT ke-70 TNI.

Petani Resah Terancam Gagal Panen Kekeringan terjadi hampir di seluruh areal persawahan dari total areal seluruhnya mencapai ratusan hektare di Kecamatan Palas, Lampung Selatan. ARMANSYAH

A

K I BAT ke m a r au berkepanjangan sejak beberapa bulan ter­ akhir, sejumlah petani di Desa Bandanhurip, Kecamatan Palas, Kabupaten Lampung Selatan, resah. Pasalnya, tanaman padi mereka terancam puso atau gagal panen karena lahan sawah kering dan kekurangan air. Rohman (34), petani setempat, mengatakan petani mera-

sa khawatir bila beberapa hari ke depan lahan sawah yang digarap mereka tidak mendapat­ kan pasokan air. Sebab, air di saluran irigasi yang tidak jauh dari lahan sawah tidak ada. “Sudah beberapa pekan ini lahan sawah di desa kami kondisinya mulai mengering dan pecah-pecah. Bahkan, air di saluran irigasi juga mengalami kekeringan. De­ ngan kondisi ini, kami tidak bisa berbuat banyak karena ini sudah menjadi kehendak

alam,” kata dia, saat ditemui, Sabtu (26/9). Dia menuturkan lahan sawah milik petani yang di­g arap selama ini mengandalkan air dari daerah aliran sungai (DAS) Way Pisang. Namun, karena beberapa bulan ter­akhir hujan tidak turun, air dari Way Pisang sudah mengering dan tidak bisa dimanfaatkan lagi untuk mengairi sawah. “Kekeringan terjadi hampir di seluruh ­a real persawahan dari total areal seluruhnya mencapai ratusan hektare. Memang, ada sebagian warga yang lahan sawahnya masih bisa mendapat pasokan air,

Rata-rata areal sawah yang mengalami puso berada di kawasan tadah hujan.

BMKG Prediksi Cuaca Buruk di Perairan Lampung BADAN Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyampaikan prakiraan kondisi cuaca buruk masih terjadi di perairan Lampung pada Sabtu hingga Minggu (27/9) pagi. Prakirawan Stasiun Meteorologi Maritim Lampung, Rizki Cahyadio, menyampaikan prakiraan cuaca buruk itu terjadi di perairan Samudera Hindia barat Lampung dan perairan pantai barat Lampung. “Cuaca buruk juga

terjadi di perairan Selat Sunda bagian selatan,” katanya, Sabtu (26/9). Ia menyatakan keadaan cuaca di perairan Lampung itu cerah berawan. Kondisi di perairan Samudera Hindia barat Lampung, angin berhembus dari tenggara dengan kecepatan 15—25 knot, cuaca berawan, tinggi gelombang 1,25—2 meter, dan tinggi gelombang maksimum 2—3 meter. Kondisi cuaca di perairan

pantai barat Lampung diperkirakan berawan dengan tinggi gelombang 1,25—2 meter dan tinggi gelombang maksimum 2—2,5 meter, angin berhembus dari tenggara dengan kecepatan 10—20 knot. Kondisi perairan Selat Sunda bagian selatan, angin berhembus dari tenggara ke selatan dengan kecepatan 10—20 knot, cuaca berawan, tinggi gelombang 1,25—2 meter dan tinggi gelombang maksimum 2—2,5 meter. (ANT/D2)

Indocare Buka Layanan Kesehatan Gratis

n LAMPUNG POST/WAHYU PAMUNGKAS

PENGOBATAN GRATIS. Paramedis dari Yayasan Indocare Peduli (YIP) tengah memberikan pengobatan gratis kepada warga di Mekarharjo (Nyukangharjo), Kecamatan Selagailingga, Lampung Tengah, Sabtu (26/9). YAYASAN Indocare Peduli (YIP) Jakarta bekerja sama dengan Yayasan Santo Georgius dan Suster-suster Fransiskanes dari St Georgius Martir membuka klinik peng­ obatan gratis di Mekarharjo (Nyukangharjo), Kecamatan Selagailingga, Lampung Tengah, Sabtu (26/9). Klinik pengobatan gratis itu hanya satu-satunya di Lampung. Ketua YIP Jakarta Rudy Tandi, usai memotong tumpeng

dan pita sebagai tanda peresmian klinik pengobatan, mengatakan klinik di Mekarharjo merupakan yang ke-8 didanai YIP. Menurut dia, YIP menargetkan akan membuka 25 klinik serupa di 25 provinsi se-Indonesia. Untuk Lampung ditempatkan di Mekarharjo, Selagailingga, karena beberapa alasan. Di antaranya, warga di daerah tersebut membutuhkan pelayanan kesehatan

tapi itu hanya bagi petani yang lahan sawahnya memiliki sumur bor,” ujar Rohman. Hal senada diungkapkan petani lainnya, Didi (42). Ia mengungkapkan hampir ratarata umur padi desa setempat sekitar 1—1,5 bulan. Namun, karena air sawah sudah tidak

mengingat letak puskesmas cukup jauh. Selain itu, pelayanan gratis dinilai akan dapat membantu warga yang berasal dari ekonomi lemah. Menurut Rudy, pembukaan klinik itu sebagai wujud kepedulian PT Indocare Jakarta yang bergerak di bidang farmasi. Dalam hal ini PT Indocare melalui YIP bertindak selaku donatur. Sedangkan pelaksananya adalah rekanan yang berpengalaman dalam bidang pelayanan kesehatan. “Seluruh dokter dan tenaga medis lain disediakan oleh rekanan kami. Obat-obatan dan biaya lain yang dibutuhkan kami yang menanggung,” kata Rudy. Ia menambahkan pelayanan kesehatan gratis akan diberikan secara rutin satu bulan sekali pada tanggal yang sama setiap bulan. Selanjutnya akan juga dievalua­ si untuk melihat seberapa efektif pelayanan kesehatan itu bagi masyarakat setempat. (WAH/LUT/D2)

ada, petani khawatir gagal panen. “Kami bingung mau berbuat apa lagi ketika melihat tanaman padi sudah mulai mengering. Sedangkan modal

mulai menipis,” kata dia. Menurutnya, ada sebagian petani yang membiarkan lahan sawahnya mengering dan ada pula tanaman padinya mengering. Hal itu dikarenakan modal petani sudah tidak memadai lagi. “Bagaimana tidak sedih, sawah yang menjadi tumpuan hidup kami akan gagal panen jika hujan tidak kunjung turun. Banyak anggaran yang sudah kami pakai untuk kelola sawah, mulai dari proses bajak, menanam, membersihkan rumput serta perawatan lain, seperti obat dan pupuk. Tapi hasil terakhirnya seperti ini,” katanya. (D2) armansyah@lampungpost.co.id

KOMANDO Resimen Militer 043 Garuda Hitam (Korem 043/Gatam) Lampung menanam 10 ribu bibit pohon bakau di pesisir timur Desa Tridarmayoga, Kecamatan Ketapang, Lampung Selatan, Sabtu (26/9). Danrem 043/Gatam Lampung Kolonel Inf Joko Purwo Putranto mengatakan penanaman pohon bakau (mangrove) dalam rangka memperingati HUT ke-70 TNI ini merupakan bentuk kepeduli­an TNI untuk membantu masyarakat merehabilitasi hutan bakau yang mengalami kerusakan akibat ulah oknum yang tidak bertanggung jawab. “Kegiatan dalam rangkai­ an peringatan HUT ke-70 TNI ini kami lakukan untuk menyelamatkan lingkungan sekitar tanaman bakau,” kata Danrem, di sela-sela kegiatan

menanam pohon bakau di pesisir timur Desa Tridarmayoga, kemarin. Selain kegiatan sosial rehabilitasi kerusakan mangrove, ujar Joko, Korem 043/Gatam juga melaksanakan jalan sehat, lari 5 K dan 10 K, serta kegiatan sosial lainnya. “Hancurnya hutan mangrove telah memperparah degradasi lingkungan. Selain menyebabkan resapan air berkurang, berbagai biota laut juga tak bisa berkembang karena kehilang­an habitatnya. Untuk itu, program rehabilitasi hutan mangrove akan menjadi program utama kami untuk dilanjutkan pada tahun-tahun berikutnya. Sebab, selain menyebabkan resapan air berkurang, berbagai biota laut juga tak bisa berkembang karena kehilangan habitatnya,” ujar Joko. (KRI/D2)

Empat Ekor Hewan Kurban di Lamsel Terkena Cacing Hati SEBANYAK empat ekor hewan kurban sapi di wilayah Kabupaten Lampung Se latan (Lamsel) mengidap cacing hati. Menurut Kepala Bidang Kesehatan Hewan dan Kesehatan Masyarakat Veteriner (Kabid Keswan dan Kesmavet) Dinas Peternakan Lamsel, Agung Kusumartuti, hati sapi yang mengidap ca­ cing hati diketahui setelah dipotong pada Iduladha 1436 Hijriah atau Kamis (24/9) lalu. Hal itu diketahui setelah dilakukan pemeriksaan oleh petugas Disnak Lamsel. “Meski demikian, daging sapi tidak berpengaruh. Artinya, aman untuk dikonsumsi.

Hanya, untuk hati sapi yang mengidap cacing hati diambil oleh petugas Disnak Lamsel untuk dimusnahkan,” ujarnya, kemarin. Disinggung berapa jumlah hewan kurban yang dipotong pada Iduladha 2015 di wilayah Kabupaten Lamsel, Agung Kusmartuti mengaku belum dapat diketahui. Sebab, para petugas masih menghitung. “Sampai saat ini, kami belum tahu persis berapa jumlah seluruhnya hewan kurban yang dipotong pada Iduladha tahun 2015 ini. Karena, para petugas Disnak Lamsel yang masih melakukan penghitung­ an,” katanya. (TOR/D2)


RAGAM

8

LAMPUNG POST

BURAS

H. Bambang Eka Wijaya Add on: facebook.com/buraslampost Follow on: @buraslampost

MINGGU, 27 september 2015

225 Jemaah Haji Indonesia Hilang di Mina! KETUA Tim Pengawas Haji DPR Fahri Hamzah, Sabtu (26/9), mengirim rilis ke media, ia meminta pemerintah segera mengintensifkan komunikasi dengan Pemerintah Arab Saudi sehu­ bungan masih hilangnya 225 jemaah haji Indonesia pascamusibah di Mina Kamis lalu, yang menewaskan 719 jemaah dan 869 luka. “Pemerintah harus segera ber­ koordinasi dengan semua pihak dan bekerja secara proaktif untuk menjelaskan posisi 225 nama yang dikabarkan hilang,” kata Fahri dalam rilisnya. (Kompas.com, 26/9)

Jemaah haji yang dilaporkan hilang terdiri dari 14 orang dari kloter BTH 14 (embarkasi Batam), 19 orang dari kloter SUB 49 (embarkasi Surabaya), dan 192 orang dari kloter JKS 61 (embarkasi Jakarta-Bekasi). Ketiga kloter tersebut di Mina ditempatkan di Mina Jadid, jaraknya sekitar 7 kilometer dari lokasi me­ lontar jamrah. Jemaah BTH 14 dapat tempat di Maktab 1, jemaah SUB 49 di Maktab 2, dan JKS 61 di Maktab 7. Jadi mereka terpisah dari mayoritas jemaah Indonesia yang biasa ditem­ patkan di seberang terowongan

Mina, yang jaraknya sekitar 3 kilome­ ter dari lokasi melontar jamrah. Pemerintah c.q. Kementerian Agama, Jumat (25/9), sebagai Pani­ tia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) membentuk tim khusus untuk terus mencari jemaah Indonesia yang mungkin menjadi korban tragedi Mina, mengingat masih banyak je­ maah yang belum kembali ke tenda mereka sejak peristiwa itu. “Kami terus berupaya mencari korban peristiwa Mina dengan m e m b e n t u k t i m k h u s u s ,” u j a r Kepala Daerah Kerja (Daker) Mekah

Arsyad Hidayat. Sementara itu, pejabat Arab Saudi berusaha mempercepat proses identifikasi korban meninggal dunia maupun luka-luka, dengan bantuan panitia penyelenggara haji dari ber­ bagai negara-negara asal jemaah, antara lain Indonesia, India, Pakistan, dan Turki yang aktif membantu iden­ tifikasi korban. Meski demikian, seorang pejabat Pakistan mengatakan lebih dari 230 jemaah haji dari negaranya masih hilang sejauh ini. Dengan demikian, besar jumlah jemaah haji dari berba­

Singapura

Rhoma Irama dan Jupe Goyang Lampung

Kirim Nota Hukum ke Indonesia Pemerintah Singapura mendesak agar perusahaan-perusahaan tersebut menyiapkan rencana aksi untuk mencegah kebakaran.

Vivian Balakhrisnan Menteri Lingkungan Hidup dan Sumber Daya Air Singapura

IYAR JARKASIH

P

EMERINTAH Singapura melayangkan nota hukum kepada lima perusahaan Indonesia yang bertanggung jawab atas pembakaran hutan sehingga menimbulkan bencana asap di wilayah Indonesia, Malaysia, dan Singapura, Jumat (26/9). Kelima perusahaan tersebut, yaitu Asia Pulp and Paper (APP), Rimba Hutani Mas, Sebangun Bumi Andalas Wood Industries, Bumi Sriwijaya Sentosa, dan Wachyuni Mandira. Di bawah Undang-Undang Polusi

Ini bukan bencana alam. Polusi asap adalah masalah yang ditimbulkan manusia. Asap Lintas Batas Singapura, kelima perusahaan tersebut bisa didenda hingga 100 ribu dolar AS per hari dengan maksimal 2 juta dolar AS karena memicu asap yang berbahaya bagi kesehatan. APP, salah satu anak usaha konglomerat Sinar Mas, adalah salah satu dari produsen serbuk kayu dan kertas terbesar di dunia. Perusahaan tersebut mengklaim peduli pada

kelestarian dan konservasi hutan. Produk yang dihasilkan termasuk peralatan sekolah dan kantor serta tisu toilet. APP diminta Badan Perlindungan Lingkungan Singapura untuk memberikan informasi terkait sistem operasional anak perusahaannya di Singapura dan Indonesia, termasuk tindakan yang diambil oleh perusahaan di Indonesia yang menyebabkan kebakaran di lahan mereka. Empat perusahaan asal Indonesia lainnya, Rimba Hutani Mas, Sebangun Bumi Andalas Wood Industries, Bumi Sriwijaya Sentosa, dan Wachyuni Mandira, juga diminta untuk mengambil langkah-langkah untuk memadamkan api di lahan mereka.

Cegah Kebakaran Pemerintah Singapura juga mendesak agar perusahaan-perusahaan tersebut menyiapkan rencana aksi untuk mencegah kebakaran serta tidak lagi melakukan pembakaran pada masa yang akan datang. Langkah tersebut diambil karena Pemerintah Singapura menganggap Indonesia gagal menghentikan bencana kabut asap yang juga berdampak ke negara tetangganya, Malaysia dan Singapura, selama bertahun-tahun. Menteri Lingkungan Hidup dan Sumber Daya Air Singapura Vivian Balakhrisnan mengatakan penanganan polusi asap akibat kebakaran yang terjadi saat ini berjalan dengan lambat dan terlalu lama. “Ini bukan bencana alam. Polusi asap adalah masalah yang ditimbulkan oleh manusia, dan ini tidak boleh ditoleransi. Polusi telah membahayakan kesehatan, masyarakat, dan ekonomi di kawasan ini,” ujar Vivian. (MI/U1) iyar@lampungpost.co.id

gai negara yang masih hilang, dikha­ watirkan jumlah korban sebenar­nya jauh lebih besar dari yang telah dilaporkan. Tapi, harapan terkuat tentu je­ maah yang hilang itu hanya tersasar akibat kocar-kacir saat kekacauan terjadi. Kemudian karena situasi di Mina deja vu, semua jalur ke semua jurusan terlihat sama dengan bari­ san tenda bentuknya sama semua, besar kemungkinan orang memilih jalur yang salah. Tapi bagaimanapun caranya, PPIH harus menemukan mereka. ***

n LAMPUNG POST/MG2

KONSER MUSIK. Pendangdut Baby Zee menyanyikan lagu Pokoke Joget menghibur masyarakat Lampung bersama pendangdut Ibu Kota lainnya, dalam acara MNC TV Road Show Indonesia Bergoyang yang diadakan di lapangan Saburai, Enggal, Bandar Lampung, Sabtu (26/9) malam.

RIBUAN warga Lampung memadati lapangan Saburai, Bandar Lampung, Sabtu (26/9) malam, menyaksikan konser sejumlah pendangdut papan atas Indonesia. Acara bertajuk MNC TV Road Show Goyang Bandar Lampung ini dimeriahkan penampilan Raja Dangdut Rhoma Irama, Julia Perez, Erie Susan, dan Lina Lady Geboy. Konser yang disiarkan secara langsung MNC TV ini juga menghadirkan juara Ri­ sing Star Indah Nevertari, Husein “Idol”, Hijau Daun, dan magician Limbad. Pertunjukan dibuka aksi Limbad dengan permainan bambu gila. Indah Nevertari berduet dengan Aizah KDI membawakan lagu Melayu, Cindai. Kedua penyanyi ini memiliki cengkok yang khas dan membuat penonton terhibur. Rhoma Irama bersama Soneta membawakan lagu Pengorbanan, Lapar, dan Sedekah. Tidak mau kalah, Julia Perez—yang akrab dipanggil Jupe—juga menyanyikan lagu andalannya, Aku Rapopo. Erie Susan menghibur penonton dengan membawakan lagu Sakitnya Tuh Di sini. Jupe mengaku sudah 10 kali tampil di Provinsi Sai Bumi Ruwa Jurai. Penampil­ an paling berkesan saat promosi hit pertama Belah Duren karena warga Lampung cukup antusias. Sementar Limbad mengaku sudah empat kali ke Lampung. Gajah merupakan salah satu hal yang pa­ ling diingat dari Lampung. Dia berencana ingin memainkan sulap dengan dilindas gajah. Dia pun mencoba mengenalkan budaya Indonesia melalui sulap. Konser ditutup dengan penampilan Indah Nevertari dan Lina Lady Geboy dengan membawakan lagu Simalakama. Penampilan artis dangdut dan pop serta pertunjukan sulap tersebut cukup memuaskan dahaga hiburan penonton Lampung. (*11/U1)

Gerhana Bulan Berdarah Muncul 28 September UNTUK pertama kalinya dalam kurun waktu puluhan tahun, Senin (28/9), langit malam akan dihiasi kejadian astrologis langka yang disebut super blood moon atau gerhana bulan berdarah. Penampakan yang dapat dilihat dari Benua Amerika, Eropa Afrika, wilayah barat Asia dan timur Pasifik itu me­ rupakan efek dari matahari, bumi, dan bulan yang berada dalam satu garis sejajar. Gerhana bulan berdarah kali ini hanya akan berlangsung kurang lebih satu jam mulai pukul 02.11 GMT atau

pukul 09.11 WIB. “Ini akan sangat menarik dan dramatis,” ujar Sam Lindsay, seorang astronom dari Royal Astronomical Society, London, Inggris, kemarin. Ia mengungkapkan gerhana bulan kali ini akan lebih terang dan lebih besar dari biasanya. Hal tersebut terjadi karena posisi bulan sangat dekat dengan Bumi. “Fase ini disebut perigee, ketika Bulan juga menjadi terlihat sangat terang,” kata Lindsey. Gerhana bulan kali ini me­ rupakan yang keempat yang terjadi dalam kurun waktu

dua tahun terakhir dan di­ sebut dengan tetrad. Su p e r b l o o d m o o n m e ­ rupakan peristiwa yang sangat langka. Pasalnya, sejak 1900, fenomena alam itu baru terjadi sebanyak lima kali. Gerhana bulan berdarah terjadi terakhir kali pada 1982 dan diprediksi akan terjadi lagi 18 tahun kemudian pada 2033. Peristiwa langka tersebut tidak disia-siakan para peneliti luar angkasa. Dalam siklus 24 hari gerhana bulan berdarah, NASA melaporkan suhu di permukaan satelit bumi berubah lebih lambat. Mereka meng­

ungkapkan sisi yang terkena sinar matahari mencapai 121° Celsius. Sedangkan bagian teduhnya berada di -115° Celsius. Perubahan yang lambat itu memudahkan para peneliti mempelajari komposisi kerak bulan. “Perubahan itu membantu kami mengetahui lebih jauh tentang bagian teratas permukaan bulan. Kami mendapatkan pengukuran yang sangat halus dan unik dari permuka­an teratas tersebut,” ujar wakil ilmuwan untuk proyek pengorbit bulan NASA, Noah Petro. (MI/O2)


REPORTER CILIK Hlm.13

REFLEKSI

Hewan Kurban itu Harus Sehat dan Cukup Umur

Tempat Suci Kritis MINA salah satu tempat berdiamnya jutaan jemaah haji dari seluruh dunia untuk melempar jamrah. Di kota ini sering terjadi tragedi berdarah karena memang jutaan umat manusia terkonsentrasi di satu tempat dalam waktu bersamaan un­ tuk melontar batu kerikil, sebuah rangka­ ian wajib haji yang dikerjakan jemaah. ISKANDAR Melempar pada hari pertama pas­ ZULKARNAIN cawukuf di Arafah sangat melelahkan dan Wartawan Lampung Post emosi tinggi. Mengapa? Jemaah kurang tidur ditambah asupan makan dan minum alakadarnya karena memang waktu wukuf dimanfaatkan untuk ibadah mengharap rida Allah. Jemaah harus banyak bersabar, menahan diri dalam segala bentuk perilaku selama berpakaian ihram (dua helai kain putih). Dari siang hingga keesokan sore harinya—wukuf—berdiam di Arafah. Lalu malamnya, jemaah pindah ke Muzdalifah untuk mabit (bermalam) sambil mengambil tujuh batu kerikil. Tengah malam jemaah mulai ber­ gerak ke Mina untuk melakukan prosesi melempar jamrah dan tahalul (menggunting tujuh helai rambut). Menjelang melempar itulah kondisi fisik jemaah sudah mulai melemah karena tenaga terkuras selama dua hari dua malam. Dan sangat wajar, jika terjadi tragedi di Mina kemudian banyak jemaah meninggal dunia. Apalagi jemaah yang tak mematuhi peraturan yang ditetapkan petugas; sudah tersesat dan nyawa pun ikut melayang. Adalah peristiwa Terowongan Mina, pada 2 Juli 1990 yang menelan korban 1.426 jemaah. Terakhir, Kamis (24/9), ratusan jemaah meninggal akibat kelalaian di Jalan 204, kawasan Mina. Pelaksanaan haji tahun ini sangat buruk pascatragedi Mina tahun 1990. Pemerintah Arab Saudi gagal dan tidak optimal melayani tamu Allah. Dalam musim haji tahun ini saja, dua kali terjadi peristiwa berdarah. Pertama, Jumat (11/9), crane untuk perluasan bangunan Masjidil Haram runtuh diterjang badai menimpa ratusan jemaah. Dalam sekejab, peristiwa itu merenggut nyawa ratusan jemaah yang sedang berdiam di masjid. Kedua, Kamis (24/9), ratusan jemaah meninggal dunia akibat berdesak-desakan di jalan usai melempar jamrah di Mina. *** Atas pelaksanaan jamrah itu, Pemerintah Arab Saudi menuai kritik akibat terjadinya tragedi berdarah yang menewaskan ratusan jemaah. Dalam edi­ torial Arab News bertajuk Tragedi Mengguncang Kita Semua, otoritas Saudi menyalahkan ketidakdisiplinan jemaah haji dalam tragedi tersebut. Dikutip dari editorial itu, “Menangani 2 juta hingga 3 juta muslim dari 164 negara dan kultur berbeda adalah sebuah tugas raksasa. Kerajaan menghabiskan miliaran riyal untuk manajemen haji dan mengerahkan sumber daya terbaik. Pemerintah tidak mengambil keuntungan apa pun dari operasi masif haji.” Pembelaan atas tragedi Mina datang juga dari Imam Masjidil Haram Syekh Saleh Al-Thalib. Dia mengkritik pihak-pihak yang mengaitkan tra­ gedi dengan politik. Diberitakan Saudi Gazette, Al-Thalib dalam khotbah salat jumat menegaskan Arab Saudi mampu melaksanakan tugas me­ layani dua masjid suci dan tamu Allah. Dia mendesak Pemerintah Saudi harus bertanggung jawab atas kesalahan yang dilakukan negaranya. Banyak saksi mata menuturkan tragedi berdarah Mina di pagi hari itu akibat askar (pasukan pengamanan Arab Saudi) yang membelokkan jalan jemaah ke Jalan 204 di kawasan Mina. “Ada tiga orang askar membe­ lokkan. Aneh sekali, padahal jalan sudah kelihatan berjubel,” kata Roni Erdianto (34) kepada Tim Media Center Haji. Roni adalah salah seorang jemaah haji Indonesia Kloter JKS 61 yang lolos dari lubang maut. Pada saat itu, kenangnya, kondisi jemaah bertabrakan, ada yang hen­ dak ke jamarat dan ada pula jemaah yang pulang dari jamarat dalam satu ruas jalan. Keduanya bentrok, tidak ada yang mau mengalah, sementara di bagian belakang terus mendorong untuk maju. Suasana memanas tak terhindarkan. Korban mulai berjatuhan. Sisa tenaga jemaah hanya bisa bertahan dalam hitungan menit di tengah impitan ratusan orang yang melewati Jalan 204. Akibat peristiwa itu, sebanyak 225 jemaah Indonesia belum kembali ke tenda penginapan sejak kejadian pada 24 September 2015. *** Melempar jamrah memiliki filosofi yang sangat dalam bagi jemaah. Se­ lain perlambang melontar iblis yang menjadi musuh manusia, juga jemaah ingin cepat-cepat menyelesaikan rangkaian wajib haji dan melepas kain ihram yang sudah melekat tiga hari di tubuh. Di Mina, jemaah haji wajib melempar tiga jamrah yang dimaknai membuang tiga sifat pendurhaka Allah (thaghut) dalam diri manusia, seperti Qarun, Bal’am, dan Fir’aun. Jamrah ula, melempar pertama memaknai sifat Qarun dari dalam diri jemaah. Lemparan batu pada jamrah ini menjadi simbol membebaskan diri dari sifat-sifat Qarun. Qarun senang dengan “ujub”—mengagumi diri sendiri. Dan dia juga lalai bersyukur, suka pamer kekayaan, tamak, serta pelit untuk mengeluarkan hartanya membantu orang miskin. Lalu melempar kedua, jamrah wustha. Sebuah simbol membebaskan diri dari sifat Bal’am. Manusia satu ini suka menjilat, menjual kebenaran demi syahwat dunia, haus pangkat dan perselingkuhan. Sedangkan me­ lempar ketiga, jamrah aqobah. Lemparan di tempat ketiga ini membuang sifat-sifat Fir’aun yang melekat dalam diri jemaah. Musuh Nabi Musa itu mempunyai sifat sombong dan durhaka—menyekutukan Allah. Kalaupun jemaah merenungi makna tiga jamrah tentu tidak akan terjadi insiden di pagi buta itu. Otoritas Arab Saudi menyalahkan jemaah yang kurang disiplin dan tidak patuh terhadap pengaturan arus jemaah. Tragedi ini terburuk dalam 25 tahun terakhir selama musim haji. Bangsa Iran marah dan mencaci maki Saudi karena tidak mampu mengendalikan momen besar tersebut. Warga Iran yang tewas dalam tragedi itu 131 orang. Negeri minyak dinilai gagal menjaga muruah dua kota suci dan sebagai pelayan tamu Allah. Dalam 10 tahun ini, kesucian Kota Mekah mulai memudar karena telah disulap menjadi kota metropolis tanpa islami. Situs-situs berse­ jarah peninggalan Rasulullah dan sahabat tergusur, termasuk Kakbah tenggelam oleh gemerlapan Mecca Royal Watch, kompleks hotel dan mal yang dibangun keluarga Kerajaan Saudi. Yang jelas, muslim datang dari seluruh dunia ke Negeri Arab bukan untuk mati sia-sia, melainkan ingin menunaikan ibadah haji. ***

PARTISIPASI OPINI

Pekan ini repcil ingin mengajak kalian semua melihat keseruan kami ketika mengujungi salah satu pusat penjualan hewan kurban di Bandar Lampung.

WAWANCARA

9

LAMPUNG POST I MINGGU, 27 september 2015

Kopertis Harus Tegas D

UNIA pendidikan di Indonesia kembali menuai kontroversi setelah beberapa waktu lalu tim Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Kemenristek Dikti) menggerebek pelaksanaan wisuda sarjana tiga kampus perguruan tinggi swasta (PTS) di Jakarta yang sudah nonaktif di Universitas Terbuka (UT) Convention Center, Pondok Cabe, Tangerang Selatan, Sabtu (19/9). Diduga dalam wisuda yang diikuti lebih dari 1.000 orang calon sarjana tersebut ada praktik jual beli ijazah. Sebagian mahasiswa yang diwisuda tidak pernah mengikuti perkuliahan layaknya mahasiswa normal. Temuan tersebut menandakan dunia pendidikan tinggi masih belum bersih dari praktik-praktik kotor. Penjualan ijazah masih mewarnai, dan bukan tidak mungkin kasus serupa terjadi di Bumi Ruwa Jurai. Akibat kasus tersebut, PTS semakin terpukul. Kepercayaan masyarakat semakin bergeser. Meski harus waspada, masyarakat juga tidak selayaknya memberikan cap negatif pada semua PTS. Karena masih banyak PTS yang melaksanakan proses pendidikan dan mengemban misi mencerdaskan anak bangsa. Koordinator Perguruan Tinggi Swasta (Kopertis) yang membawahkan PTS sudah seharusnya jauh berperan. Kopertis dianggap masih kurang tegas menindak PTS-PTS nakal hingga terus menjamur. Jika tak ada tindakan, akibatnya fatal dan bakal lahir sarjana abal-abal yang kemudian hari berefek domino merusak tatanan kehidupan masyarakat luas. Menanggapi fenomena tersebut, wartawan Lampung Post Rudiyansyah mewawancarai pa­ kar pendidikan Lampung yang juga Rektor Universitas Muhammadiyah Metro Karwono di kantor Lampung Post, Sabtu (26/9). Terkait temuan Kemen-

ristek Dikti tentang masih adanya praktik kotor PTS yang melakukan wisuda bodong alias jual beli ijazah, bagaimana penilaian Anda? Saya ingin tekankan, sebenarnya keberadaan perguruan tinggi, khususnya perguruan tinggi swasta (PTS), itu untuk mencerdasakan kehidupan bangsa, bukan pembodohan bangsa. Mahasiswa juga seharusnya cerdas mencari tahu status perguruan tingginya, dan pihak perguruan tinggi harus sebanyak-banyaknya memberikan informasi. Jadi Anda menilainya hal tersebut sebagai bentuk pembodohan? Kalau tidak ada proses perkuliahan itu namanya pembodohan. Pendidikan itu kalau proses­ nya sudah salah akan berakibat panjang. Saya selalu menekankan mahasiswa harus mengikuti proses, mengetahui bahwa mereka harus terdata di pangkalan data pendidikan tinggi. Lantas siapa yang harus bertanggung jawab? Harus dilihat dulu, kalau PTS tersebut sudah ada di pangkalan data Dikti selanjutnya tugas pembinaan adalah Kopertis. Kalau tidak ada di pangkalan data, Kopertis tidak wajib membina. Proses kemarin kenapa sampai panjang dan berlarut-larut, kenapa tidak ada pembinaan atau pencegahan dari Kopertis, kalau sampai sudah wisuda berarti ini sudah berlarut–larut. Kalau ada yang melaksanakan proses ilegal sudah seharusnya Kopertis menegur memberikan tindakan tegas, sudah harus ditutup. Bagaimana selama ini pengawasan Kopertis? Pada Januari nanti akan ada pengecekan rasio dosen dan mahasiswa. Satu PTS harus memiliki rasio 1: 30 untuk IPA dan 1: 45 untuk IPS. Kalau tidak memenuhi kriteria, pada Januari tahun depan kampus akan di-blacklist. Mestinya hal seperti ini harus diumumkan dan ditegaskan, prodi ini dinyatakan tidak legal, jadi masyarakat juga tahu dan tidak ada orang yang berbondong-bondong menempuh pendidikan di sana. Secara sistemik, setiap April dan Oktober harus ada pelaporan perkuliahan ke pangkalan data Dikti lewat Kopertis. Kalau tidak terdata pada dua waktu itu, ya berarti ada mahasiswa ilegal. Kopertis juga sudah sepatutnya memberikan info secara terbuka melalui media massa, PTS mana yang memang legal dan tidak ilegal, baik secara proses ataupun status. Jangan dibiarkan. Prodi ada akreditasi dan masa kedaluwarsanya. Kalau seperti ini Kopertis harusnya berani menyurati dan mengambil tindakan. Kalau tidak berani, yang dikorbankan masyarakat. Bagaimana kondisi perguruan tinggi di Lampung, apakah ada kemungkinan terjadi kasus serupa? Kemungkinan ada, kita lihat saja apakah semuanya perguruan tinggi sudah terdata di pangkalan data. Kalau tidak ada di sana ya berarti ilegal walaupun ada proses. Istilahnya sekolah tidak ijazah ada (STIA). Ini bukan mencerdaskan, melainkan pembodohan. Dampak pengiringnya panjang. Kalau dokter salah obat, pasien bisa mati. Kalau pendidikan ini akan merusak karena kesalahan itu akan terus hidup panjang dan merusak tatanan kehidupan, jadi saya sepakat Dikti mulai tegas. Menurut Anda, apa sanksi yang harus

Prof Dr H Karwono, MPd n LAMPUNG POST/RUDIYANSYAH

Kelahiran : Trimurjo, Lamteng, 25 Maret 1953 Jabatan : Rektor UM Metro (2015-2019)

diberikan supaya ini berakhir? PTS itu tidak boleh melakukan operasional. Ini juga sudah sangat jelas di peraturan Dikti. Kopertis memiliki peran harus mengumumkan PTS yang legal dan ilegal, dan yang melanggar harus dipanggil dan diberi sankasi tegas untuk menghindari seperti yang lalu, adanya wisuda ilegal dan ramai-ramai digerebek. Apakah kasus tersebut mencoreng citra PTS? Ya, ini sangat mencoreng PTS. Karena persepsi masyarakat perguruan tinggi swasta yang lain juga seperti itu, padahal tidak semua PTS buruk. Banyak PTS yang juga memiliki visi misi untuk turut mencerdaskan masyarakat. PTN juga ada yang prosesnya tidak benar, mahasiswanya tidak terdata. Tetapi saya akui ini sangat mencoreng PTS. Untuk kasus jual beli ijazah, apa memang banyak calon mahasiswa juga yang meminta? Pasti. Ini memang seperti mekanisme pasar, ada penjual ada pembeli. Ada mahasiswa yang ingin mudah dan perguruan tinggi menawarkan kemudahan, inilah sumber masalah. Kecende­ rungan orang tidak ingin berbelit, tetapi PT kan mementingkan prosesnya. Ini mestinya meniadakan dua hal itu. Perguruan tinggi bukan semata bisnis. Apa imbauan Anda untuk calon mahasiswa? Hati-hati memasuki PTS, harus ditanyakan statusnya seperti apa, perkuliahannya seperti apa. Jangan hanya tergiur dengan kemudahaan walaupun kalau mudah mahasiswanya senang. PTS bukan tempat mencari kesenangan, melainkan tempat pendidikan untuk mencerdaskan anak bangsa. Kalau cuma cari senang inilah yang merusak. Untuk mahasiswa yang menjadi korban, bagaimana? Kalau mereka yang menjadi korban dan telah terproses, pihak PT harus berani menanggung risiko. Harus berani, misalnya biaya yang sudah dikeluarkan dikembalikan. Mereka sudah rugi waktu, rugi nama baik, ini pembohongan publik dan penipuan bisa diproses secara hukum. Kasus perkuliahan kelas jauh kerap menjadi modus jual beli ijazah, seperti apa sebenarnya? Yang legal sampai hari ini untuk melaksanakan kuliah kelas jauh hanya Universitas Terbuka. UT memang jelas sistem belajar jarak jauh, sudah ada modul dan lainnya. Kalau yang non-UT tidak diperkenankan dan ada aturannya. Kalau PT mengadakan kelas jauh, baik negeri maupun swasta, mahasiswanya berarti dibohongi. Itu ilegal. Kalau mau kelas jauh ya masuk UT. Apa harapan Anda ke depan untuk PTS? Keberadaan PTS sangat membantu pemerintah luar biasa. Seperti di Lampung, kalau hanya Unila dan IAIN, berapa banyak orang yang tidak bisa mengenyam pendidikan. Tidak seluruhnya PTS itu tidak baik, yang baik juga banyak yang mempertahankan mutu. Di PTN mahasiswa yang masuk jauh lebih bagus. Di PTS itu justru input tidak selalu baik, diproses dan output-nya bagus. Apa itu tidak luar biasa. Jadi kelolalah PTS sesuai standar nasional pendidikan yang digariskan pemerintah. Memang kita harus kerja keras untuk menghilangkan isu-isu yang kerap beredar di media. Jalankan sesuai standar nasional pendidikan. Jangan main-main, bahayanya luar biasa, dan dampak pengiringnya jangka panjang. Ini masalah manusia yang akan terus hidup. PTS juga harus terus meyakinkan kliennya. Kalau tidak pasti akan bubar. (M1)

Lampung Post menerima opini orisinal dan tidak dikirim ke media lain, tak lebih dari 5.000 karakter. Kirim via e-mail ke redaksi@lampungpost.co.id dan redaksilampost@yahoo.com dengan mencantumkan nomor kontak dan rekening bank. Kami mengutamakan tulisan yang mengkaji fenomena aktual di lingkungan masyarakat Lampung. Setiap artikel/tulisan, foto atau materi apa pun yang telah dimuat di Lampung Post dapat dipublikasikan atau dialihwujudkan kembali dalam format digital dan atau nondigital tetap merupakan bagian dari harian ini.

Direktur Utama: Raphael Udik Yunianto. Pemimpin Umum: Bambang Eka Wijaya. Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab: Iskandar Zulkarnain. Pemimpin Perusahaan: Prianto A. Suryono. Dewan Redaksi Media Group: Bambang Eka Wijaya, Djadjat Sudradjat, Elman Saragih, Gaudensius Suhardi, Laurens Tato, Lestari Moerdijat, Najwa Shihab, Putra Nababan, Rahni Lowhur Schad, Saur Hutabarat, Suryopratomo, Usman Kansong. Kepala Divisi Pemberitaan: D. Widodo. Kepala Divisi Content Enrichment: Iskak Susanto. Kepala Divisi Percetakan: Kresna Murti. Kepala Divisi Radio: Iwan Marliansyah. Asisten Kepala Divisi Pemberitaan: Nova Lidarni, Musta’an Basran, Umar Bakti. Sekretariat Redaksi: Nani Hasnia.

Redaktur: Lukman Hakim, Muharam Candra Lugina, Padli Ramdan, Rinda Mulyani, Rizki Elinda Sary, Sri Agustina, Vera Aglisa, Wiwik Hastutii.

Desain Grafis/Foto Redaktur: Hendrivan Gumala, Asisten Redaktur: Sugeng Riyadi, Nurul Fahmi, Ridwansyah.

Asisten Redaktur: Abdul Gofur, Aris Susanto, Delima Natalia Napitupulu, Eka Setiawan, Fathul Mu’in, Iyar Jarkasih, Susilowati, Wandi Barboy.

Biro Wilayah Utara (Lampung Utara, Way Kanan, Lampung Barat): Mat Saleh (Kabiro), Aripsah (Asisten Kabiro), Eliyah, Hari Supriyono, Hendri Rosadi, Yudhi Hardiyanto, Candra Putra Wijaya.

Liputan Bandar Lampung: Ahmad Amri, Deni Zulniadi, Dian Wahyu Kusuma, Firman Luqmanul Hakim, Ikhsan Dwi Satrio, Meza Swastika, Nur Jannah, R. Insan Ares Prameswara, Tri Sujarwo, Umar Wira Hadi Kusuma, Zainuddin. Liputan Jakarta: Hesma Eryani. Radio SAI-LAMPOST.CO. Redaktur: Isnovan Djamaludin. Asisten Redaktur: Ricky P. Marly, Sulaiman, Gesa Vitara. Publishing (Tabloid, Majalah, Buku): Sudarmono (Redaktur), Rahmat Hidayat, Djadi Satmiko. Content Enrichment Bahasa: Wiji Sukamto (Asisten Redaktur), Chairil, Kurniawan, Aldianta.

Staf Khusus Biro Daerah: M. Natsir (Koordinator).

Biro Wilayah Tengah (Lampung Tengah, Metro, Lampung Timur): Chairuddin (Kabiro), M. Wahyuning Pamungkas (Asisten Kabiro), Agus Chandra, Agus Susanto, Andika Suhendra, Djoni Hartawan Jaya, Ikhwanuddin, M. M. Lutfi, Suprayogi, Musannif Effendi Y. Biro Wilayah Timur (Tulangbawang, Mesuji, Tulangbawang Barat): Juan Santoso Situmeang (Kabiro), Merwan, M. Guntur Taruna, Rian Pranata. Biro Wilayah Barat (Tanggamus, Pringsewu, Pesawaran): Widodo (Kabiro), Abu Umarali, Mif Sulaiman, Sudiono, Heru Zulkarnain.

Biro Wilayah Selatan (Lampung Selatan): Herwansyah (Kabiro), Aan Kridolaksono, Juwantoro, Usdiman Genti. Business Development: Amiruddin Sormin. Senior Account Manager Jakarta: Pinta R Damanik. Senior Account Manager Lampung: Syarifudin. Account Manager Lampung: Edy Haryanto. Asisten Manager Iklan Biro: Siti Fatimah. Manager Sirkulasi: Indra Sutaryoto. Manager Keuangan & Akunting: Rosmawati Harahap. Alamat Redaksi dan Pemasaran: Jl. Soekarno Hatta No.108, Rajabasa, Bandar Lampung, Telp: (0721) 783693 (hunting), 773888 (redaksi). Faks: (0721) 783578 (redaksi), 783598 (usaha). http://www.lampost.co e-mail: redaksi@ lampungpost.co.id, redaksilampost@yahoo.com. Jakarta: Gedung Media Indonesia, Kompleks Delta Kedoya, Jl. Pilar Raya Kav. A-D, Kedoya Selatan, Kebon Jeruk, Jakarta Barat. Telp: (021) 5812088 (hunting), 5812107, Faks: (021) 5812113. Kalianda: Jl. Soekarno-Hatta No. 31, Kalianda, Telp/Fax: (0727) 323130. Pringsewu: Jl. Ki Hajar Dewan-

tara No.1093, Telp/Fax: (0729) 22900. Kotaagung: Jl. Ir. H. Juanda, Telp/Fax: (0722) 21708. Metro: Jl. Diponegoro No. 22 Telp/Fax: (0725) 47275. Kotabumi: Jl. Pemasyarakatan Telp/Fax: (0724) 26290. Liwa: Jl. Raden Intan No. 69. Telp/Fax: (0728) 21281. Penerbit: PT Masa Kini Mandiri. SIUPP: SK Menpen RI No.150/Menpen/SIUPP/A.7/1986 15 April 1986. Percetakan: PT Masa Kini Mandiri, Jl. Soekarno - Hatta No. 108, Rajabasa, Bandar Lampung Isi di Luar Tanggung Jawab Percetakan. Harga: Eceran per eksemplar Rp3.000 Langganan per bulan Rp75.000 (luar kota + ongkos kirim).

DALAM MELAKSANAKAN TUGAS JURNALISTIK, WARTAWAN LAMPUNG POST DILENGKAPI KARTU PERS DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA ATAU MEMINTA IMBALAN DENGAN ALASAN APA PUN. Member of Media Group


PENTAS

10

LAMPUNG POST MINGGU, 27 september 2015

HIBURAN PEMBUKAAN. Artis-artis Ibu Kota memeriahkan pembukaan Lampung Fair 2015 yang dihadiri langsung oleh Gubernur Lampung M Ridho Ficardo pada Sabtu (5/9) di PKOR Way Halim, Bandar Lampung. Para artis yang hadir, antara lain Melinda, Trio Ubur-Ubur, dan Aura Kasih. n LAMPUNG POST/MG2

Hiburan Rakyat yang Memikat Artis yang menghibur di pergelaran Lampung Fair begitu memberikan kesegaran bagi masyarakat yang dahaga terhadap hiburan rakyat. RUDIYANSYAH

P

USAT Kegiatan Olahraga (PKOR) Way Halim, Bandar Lampung, seketika menjadi lautan manusia. Tua, muda, laki-laki, perempuan, hingga anak-anak tumpah menikmati hiburan rakyat dalam agenda Lampung Fair yang digelar awal September lalu. Panggung besar dengan pencahayaan gemerlap jadi magnet tersendiri, ditambah artis papan atas Ibu Kota yang ikut tampil menambah perhatian masyarakat

Bumi Ruwa Jurai. Kerumunan pengunjung semakin padat dan panas ketika musik beraliran remix terdengar dari speaker superbesar di sisi kiri kanan panggung utama. Penonton semakin antusias. Sosok wanita yang mengenakan gaun ungu gemerlap muncul. Sontak sebagian penonton sibuk merogoh ponsel ingin mengabadikan si pelantun tembang Cinta Satu Malam, Melinda, yang mulai beraksi. Sempat menyapa pengunjung, Melinda malam itu menjadi salah satu artis yang membuka pergelaran yang semula disebut Pameran Pembangunan Lampung, Sabtu (5/9). Tak ingin bernyanyi sendiri, Malinda melangkahkan kaki ke kerumunan penonton untuk berdendang bersama. Tak ada yang tak hafal, semua pengunjung ikut menyanyikan tembang–tem-

bang dangdut seperti Cinta Satu Malam, Ada Bayangmu, dan Aw Aw bersama sang empunya. Euforia hiburan rakyat sangat kental terasa. Tak hanya Melinda yang membawakan tembang-tembangnya. Musisi kelahiran Bandung, 23 Februari 1988, Aura Kasih, juga turut menghadirkan kemeriahan. Me­ ngenakan terusan biru mengilat, tubuh tinggi wanita ini menjadi pusat perhatian. Aura Kasih membawakan beberapa lagu yang menjadi koleksinya dalam album perdananya Malaikat Penggoda yang dirilis pada 2008. Lagu Mari Bercinta membuat panggung utama Lampung Fair malam itu menjadi semakin meriah. Beberapa artis lainnya pun tampil, seperti Trio Ubur-Ubur dengan personel kocak, Aldi Taher, Ucup Nirin, dan Bobby Maulana. Penampilan mereka dengan gaya

dan lagu-lagu jenaka khas Betawi berhasil mengundang gelak tawa penonton. Johan, penonton asal Kedaton, Bandar Lampung, mengaku mengunjungi pembukaan Lampung Fair tersebut selain untuk melihat stan-stan dari kabupaten/ kota di Lampung, juga ingin melihat langsung penyanyi idolanya. “Saya suka lagu-lagu dangdut, termasuk artisnya. Melinda merupakan salah satu artis dangdut favorit saya,” katanya di tengah pentas musik malam itu. Panggung utama Lampung Fair masih menjadi daya tarik. Artis-artis terkenal dan tengah naik daun, seperti Shaheer Sheikh, Virza, Dewi-Dewi, hingga DJ Al-Ghazali dan The Virgin tampil pada akhir pekan secara bergantian. Panggung juga menjadi spesial, Minggu (13/9) lalu. Pengunjung yang didominasi anak-anak

muda duduk rapi di lapangan terbuka tepat di depan panggung. Sesekali sorot lampu mengarah pada mereka yang banyak hadir berkelompok atau berdua dengan pasangannya. Mere­ ka tak sabar menyaksikan musik dari band Payung Teduh yang dikenal lewat lagu-lagu romantisnya. Mohammad Istiqamah Djamad atau lebih dikenal dengan Is, sang vokalis, menyapa penonton yang berada di lapangan. “Selamat malam Lampung.” Pria berambut panjang keriting terurai malam itu mengenakan kostum serbahitam. Ia tak sendiri, penampilan Payung Teduh lengkap dengan tiga personel lainnya, Comi (bass), Cito (drum/cajon), dan Ivan (guitalele). (M1) rudiyansyah@lampungpost.co.id


komunitas

LAMPUNG POST MINGGU, 27 september 2015

11

n LAMPUNG POST/RUDIYANSYAH

Suasana rapat Gapoktan Wana Tekad Mandiri di Desa Sendangagung, Lampung Tengah. Mereka adalah para petani penjaga kawasan Register 22 Way Waya dan Register 39 Kotaagung Utara, kawasan hutan yang kini jadi sumber penghidupan.

Berkumpul, Menikmati, dan Menyelamatkan Hutan Kami sangat bergantung dengan hutan, kami ingin hutan ini lestari dan bisa dinikmati hingga anak cucu kami nantinya. RUDIYANSYAH

A

DA ungkapan “bersatu akan lebih kuat ketimbang bercerai berai”. Be­ gitulah falsafah yang diyakini para petani yang memanfaatkan hutan, mereka berhimpun dalam Gabungan Ke­lompok Tani (Gapoktan) Kecamatan Sen­dangagung dan Pubian, Lampung Tengah, untuk ikut meles­ tarikan hutan. Mereka adalah para petani penjaga kawasan Register 22 Way Waya dan Register 39 Kota­ agung Utara, kawasan hutan yang kini jadi sumber penghidupan. Suasana akrab tampak dari puluhan lakilaki paruh baya yang pada akhir Agustus lalu berkumpul di teras kediaman Jumino, ketua Gapoktan Wana Tekad Mandiri, Kecamatan Sendang­agung, Lampung Tengah. Di atas tikar,

n LAMPUNG POST/RUDIYANSYAH

Ketua Gapoktan Wana Tekad Mandiri Jumino.

mereka berbincang terkait kondisi hutan di kawasan yang menjadi sumber penghidupan­ nya. Lampung Post berkesempatan hadir dalam forum tersebut bersama pengurus Yayasan Konservasi Way Seputih (YKWS) dan Watala yang aktif mendampingi mereka. “Selama ini, kami sangat bergantung dengan hutan, kami ingin hutan ini lestari dan bisa dinikmati hingga anak cucu kami nantinya,” ujar Jumino membuka percakapan. Menurut Jumino, mereka mengelola ka­ wasan tersebut sejak era reformasi 1998. Kini ada 23 subkelompok tani dengan anggota sekitar 926 orang dan mengelola sekitar 908,8 hektare kawasan hutan. “Dulu kawasan hutan tak terkontrol, rusak parah, banyak penebangan dan kebakaran. Kami berusaha mengembali­kan hutan yang saat ini jadi sumber penghidupan kami. Bisa menyekolahkan anak, membeli kendaraan bermotor, dan ternak,” kata Jumino. Masing-masing petani, lanjutnya, menge­lola sekitar 1—1,5 hektare kawasan hutan yang kini tengah diajukan sebagai hutan kemasyarakat­ an. Berbagai tanaman hutan tumbuh dan menjadi sumber penghasilan, seperti tanaman kemiri, jengkol, kolang-kaling, hingga durian. Mereka terus menjaga tanaman kayu yang bisa menjadi pelindung hutan saat musim hujan dan menjadi penyimpan air. Tak hanya beraktivitas di hutan, kelompok tani di daerah ini juga rutin menggelar per­ temuan dan tengah berupaya menggagas ko­ perasi. “Pokoknya tiada hari tanpa kumpulan,” kata lelaki 55 tahun itu. Karena sesuai jargon yang juga melekat kepada mereka adalah Kelompok Sadar, Hutan Lestari, mereka pun melakukan kegiatan–kegiatan seperti sosialisasi kelestari­ an hutan kepada masyarakat, mengadakan pusat pembibitan, hingga mengikuti berbagai ajang perlombaan konservasi hutan di tingkat nasional. “Kami juga pernah juara I lomba model

pengelolaan pelestarian hutan saat Menteri Kehutanannya MS Kaban,” kata Jumino. Sementara dalam diskusi lainnya, Ketua Gapoktan Curup Lestari Kampung Kotabatu, Kecamatan Pubian, Lampung Tengah, Buyung menyebut berbagai kegiatan mereka lakukan, seperti membentuk satgas kebakaran hutan. Satgas tersebut menjadi upaya masyarakat dan kelompok tani mengantisipasi kebakaran hutan saat kemarau panjang. Mereka terus siaga dengan peralatan seder­ hana mengantisipasi kemungkinan titik api dalam hutan. Sebagian anggota kelompok tani berharap pemerintah melalui Dinas Ke­ hutanan memberikan bantuan alat. “Kami hanya bermodalkan peralat­an seder­ hana seperti pelepah pohon pisang ataupun ranting pohon basah,” katanya. Padahal, menurutnya, kemarau tahun ini termasuk kemarau yang terpanjang. “Kami khawatir akan terjadi lagi kebakaran hutan seperti tahun 1990-an,” kata Buyung yang menyebut kawasan Register 39 Kota­ agung Utara termasuk kawasan cukup luas sekitar 2.901 hektare. Memasuki kawasan hutan di Register 22 Way Waya dan Register 39 Kotaagung, tampak kawasan hutan yang masih asri dan tertutup pepohonan besar. Kami juga menyempatkan mengunjungi salah satu air terjun di kawasan register yang hingga kini masih terjaga dan menjadi sumber air masyarakat sekitar. Meski dianggap berhasil dalam menge­lola hutan kemasyarakatan, hingga kini sebanyak 4.260 masyarakat dari delapan kelompok tani (Poktan) pengelola kawasan hutan Re­gister 22 Way Waya dan Register 39 Kotaagung Utara, Lampung tengah, yang tinggal di Keca­ matan Sendangagung dan Kecamatan Pubian masih menunggu dan berharap pemerintah segera menerbit­kan izin usaha pemanfaatan hutan kemasyarakatan (IUP-Hkm) yang sejak 2008 mereka usulkan. (M1) rudiyansyah@lampungpost.co.id.


DUNIA ANAK

12

Baju Tidur Impian Cernak Naqiyyah Syam

BAJU tidurku ada yang lengan panjang dan pendek. Motifnya juga beda-beda. Ada yang bunga, ada yang ikanikan,” cerita Nita. “Sama. Aku juga ada model kayak gitu. Seperti daster ibuku juga ada,” cerita Mila bangga. “Aku malah punya tujuh setel baju tidur. Setiap hari ganti. Kadang aku buat jadwal. Hari Senin baju tidur warna hijau, Selasa warna merah sampe hari Minggu,” ujar Tiara. Teman yang lainnya berdecak kagum. “Kalo kamu baju tidurnya warna apa, Erna?” tanya Nita. Erna menduduk. Diam. Dia hanya menggeleng dan menarik napas panjang. “Aku enggak punya,” ujar Erna. “Ooh...” “Ya udah, kita main lagi aja, yuk!” ajak Mila. Erna bernapas lega. Ajakan Mila menyelamatkannya. Untunglah Nita dan Tiara ikut tersenyum. Mereka bermain dengan gembira. Lupa dengan cerita baju tidurnya. Tapi tidak bagi Erna. Baju tidur? Erna belum pernah memilikinya. Pagi menjelma. Erna bersiap dengan seragam sekolahnya. Usai salat subuh dan sarapan. Erna segera bersiap berkeliling menjualkan bakwan buatan ibunya. “Eeaaa...bak....wan,” Teriak Erna menjaja jualannya. Erna terus berjalan melewati Blok C. “Bakwan!” Teriak seorang ibu memanggilnya. Erna menoleh dan menghampiri rumah bercat biru. “Beli bakwannya, Bu?” “Ya, ibu beli bakwannya sepuluh, ya. Berapa harganya?” “Satu bakwan harganya seribu, Bu.” “Wah, bakwannya masih hangat. Cocok sekali buat teman sarapan sambil minum teh. “Ibu, baru pindah ke Padang ini, namamu siapa? Kamu tinggal di mana?” tanya Bu Lia. “Nama saya Erna, Bu, rumah saja di Blok D,” jawab Erna. “Oh, ibu juga punya anak perempuan, namanya Salma. Sepertinya seusiamu, kalian bisa menjadi teman. Pulang sekolah nanti main

ke sini ya,” kata Bu Lia. Erna mengangguk dan tersenyum. Ia membayangkan akan sangat menyenangkan ada teman baru. Di balik pintu, Salma mengintip malu-malu. Pulang sekolah Erna selalu melewati jalan ini. Sebentar lagi Erna akan melewati toko. Ya, sebuah toko yang menarik perhatiannya sejak teman-temannya menceritakan baju tidur. Erna menghentikan sepedanya. Matanya tertuju pada Toko Baju Lalok di depannya. Toko itu khusus menjual baju tidur.

Erna menjauh dari toko dan segera mengayuh sepedanya menuju rumah. Ia menyimpan impiannya untuk sebuah baju tidur. ** “Kenalkan namaku Erna.” “Namaku Salma.” “Ayo, masuk! Tolong temani Salma, ya. Ibu mau menyusun barang-barang ini dulu.” Ajak Bu Lia. “Yuk, masuk. Aku sering melihatmu berkeliling menjualkan bakwan. Kau hebat sekali berani berjualan,” puji Salma. “Ah, biasa saja. Di Padang, anak-

n FERIAL

Beraneka model baju tidur terpajang di teras toko. Tergantung dengan rapi dengan berbagai ukuran. Dilihatnya papan harga yang menempel di pajangan baju yang tergantung. Ada yang Rp15 ribu, Rp20 ribu, dan Rp30 ribu. Ah, harga segitu bisa menjadi modal dagangan bakwan dan donat. Gumam Erna. Ia memalingkan pandangannya dari baju tidur impiannya. “Bu, aku mau yang warna merah!” Seorang anak kecil menarik tangan ibunya. Anak kecil itu memilih baju tidur berlengan panjang dan celana panjang.

anak sudah pintar berdagang lo, namanya manggaleh atau berdagang.” Jawab Erna. “Oh, ya? Wah, aku jadi penasaran,” kata Salma. Ia pun melanjutkan, “Barang-barangku masih banyak belum dirapikan, itu masih di kardus,” ujar Salma. Rasa malunya mulai hilang melihat senyum Erna yang ceria. “Aku bantu, ya! Kita susun samasama, yuk!” tawar Erna. Salma mengangguk. Erna dan Salma saling membantu merapikan mainan, buku-buku, rak sepatu, dan pakaian di kamar Salma. “Bu, kok kardus ini kebawa, ya?

Bukannya sudah dipisahkan waktu naik ke truk pengangkut barang?” Salma berlari mendekati ibunya yang berada di ruangan sebelah kamarnya. “Oh iya, tidak ada labelnya. Seharusnya masuk gudang, memang isinya apa?” Bu Lia memang sengaja memberi label tulisan untuk setiap kardus. Seperti baju, sepatu, buku atau ini milik Salma sehingga memudahkan menyusun barang-barang ke tempatnya. Seharusnya kardus itu memiliki label, tapi mungkin saja terlewat atau lupa. “Baju, Bu. Waktu itu mau dikasih ke panti asuhan, tapi sepertinya terlupa karena sibuk dan keburu pindah deh,” jawab Salma. “Oh, kalau begitu ibu ada ide!” Bu Lia membisikkan sesuatu pada Salma. “Sip, Bu,” Salma mengacungkan jempolnya. ** “Itu apa?” Tanya ibu dan adikadiknya. “Diberi Salma, Bu. Teman baruku. Dia baru pindah dari Lampung. “Ayo kita buka!” Ajak Erna. Kedua adiknya duduk melingkar. Erna membuka kardus yang diberikan Salma dengan hati-hati. “Wah, bajunya banyak sekalii!” Teriak kedua adiknya. “Masih bagus-bagus pula.” Erna mengeluarkan baju-baju dan membukanya satu per satu untuk dipilih sesuai ukurannya atau untuk adiknya. Mata Erna terbelalak melihat dua potongan baju tidur yang diimpikannya. Erna membuka lipatan baju berwarna merah dan kuning. Kini Erna memiliki pakaian tidur seperti impiannya. Tak cuma baju tidur, tapi juga persahabatan dari Salma. Erna tersenyum bahagia. Tak sabar ingin bertemu dengan Salma untuk mengucapkan terima kasih. n

Padang, 2015

LAMPUNG POST MINGGU, 27 september 2015

SAHABAT

Raffel Ingin seperti Messi dan Ronaldo HALO sahabat anak Lampung Post, perkenalkan namaku Pirlo Raffel Deputra. Kawan-kawan dan ayah bunda biasa memanggilku Raffel atau Apeng. Aku lahir di Poncowati, 9 Desember 2011. Nama ayahku Lison Marsel dan ibuku Erika Rahma Puspaningrum. Meskipun masih kecil, aku suka sekali bermain bola lo, teman-teman. Aku biasa bermain bola bersama ayah dan teman-temanku di halaman rumah. Kelak jika besar nanti aku ingin jadi pemain sepak bola hebat, seperti Lionel Messi atau Ronaldo. Teman-teman kan tahu kalau Messi dan Ronaldo itu pemain sepak bola dunia yang kerap menghasilkan gol dalam pertandingan. Doakan aku ya teman-teman supaya tumbuh sehat dan bisa menggapai cita-citaku. Salam. (*1/M1)

Pirlo Raffel Deputra


REporter cilik

LAMPUNG POST MINGGU, 27 september 2015

13

n LAMPUNG POST/ZAINUDDIN

Para repcil Lampung Post memberi makan sapi di pusat penjualan sapi dan kambing di daerah Jalan Meranti, Bukit Camang, Bandar Lampung, Rabu (23/9).

Hewan Kurban itu Harus Sehat dan Cukup Umur A

SSALAMUALAIKUM. Halo sahabat reporter cilik (repcil) Lampung Post, senang bisa berjumpa kembali dengan kalian. Sebelumnya keluarga besar reporter cilik Lampung Post ingin mengucapkan selamat Hari Raya Iduladha 1436 Hijriah bagi teman-teman yang merayakannya. Pekan ini repcil ingin mengajak kalian semua melihat keseruan kami ketika mengujungi salah satu pusat penjualan hewan kurban di Bandar Lampung. Kali ini tim repcil adalah teman-teman dari SDN 1 Palapa Bandar Lampung, yakni Kevin Gantama, siswa kelas VIE; Hani Yusticia, siswi kelas VI A; dan Ratu Fania Amalia P, siswi kelas VE. Pasti kawan-kawan sudah tahu hewan apa saja yang biasanya dijadikan sebagai hewan kurban. Betul sekali! Kami melihat pusat penjualan sapi dan kambing di daerah Jalan Meranti, Bukit Camang, Bandar Lampung, Rabu (23/9). Ternyata

pusat penjualan hewan kurban tersebut sangat ramai pembeli dan pasti juga penjualnya. Maklum, saat itu adalah satu hari menjelang Iduladha atau dikenal juga dengan Hari Raya Kurban. Ketika sampai ke lokasi pusat penjualan hewan kurban, kami bertiga langsung disambut suara hewan-hewan di sana teman-teman... Mbekkk...Mbekkk... Mohhh...Mohhh... suara kambing dan sapi menyambut kedatangan kami. Hehehehe lucu ya. Meski sebelumnya kami bertiga sedikit takut, akhirnya salah satu penjual hewan kurban, yakni Bapak Edi, dengan ramah menyambut kehadiran kami dan langsung diajak melihat lebih dekat hewanhewan di sana teman. Wah seruuuu... Dari kami bertiga, ternyata Ratu Fania Amalia paling takut teman-teman. Kata Ratu, dia takut diseruduk kambing yang semuanya adalah pejantan. Tetapi, dengan baik Pak Edi melindungi

kami karena hewan-hewan kurban yang dijual sudah jinak dan diikat kencang, jadi tidak mungkin menyeruduk. Di lapak Pak Edi ada sekitar 80 ekor kambing dan 32 ekor sapi teman-teman. Banyak sekali ya. Hewan-hewan tersebut memang semuanya adalah pejantan. Menurut Pak Edi, rata-rata pembeli memang mencari hewan jantan, meski berkurban juga boleh menggunakan hewan betina. Selain itu, usia hewan-hewan tersebut antara 2,5 tahun dan 4 tahun. Sesuai ketentuan bahwa hewan kurban minimal berusia 2 tahun untuk kambing dan sapi atau satu tahun lebih buat domba dan giginya tanggal. Memasuki kandang, aroma kambing dan sapi sangat tercium, tetapi kami diberi tahu Pak Edi bahwa semua hewan miliknya sehat-sehat lo. Hewan yang sehat dan tidak cacat juga menjadi salah satu syarat hewan kurban, teman-teman.

Menurut Pak Edi, tanda hewan kurban sehat dapat dilihat dari berat badan dan keaktifan hewan tersebut. Pantas saja semua hewan di sini sangat aktif. Hewan kurban juga harus diperiksa kesehatannya lo. Pak Edi mengatakan dokter hewan mendatangi pusat hewan kurbannya seminggu sekali untuk memeriksa kondisi hewan–hewan itu. Dari sekian banyak hewan kurban yang dijual, menurut Pak Edi, hewan-hewan tersebut berasal dari beberapa daerah di Lampung, seperti Lampung Selatan, Lampung Utara, hingga Lampung Timur. Mereka sengaja didatangkan ke Bandar Lampung untuk memenuhi kebutuhan hewan kurban masyarakat ibu kota Lampung. Oh iya, apakah orang tua temanteman juga berkurban? Bisa jadi mereka membelinya dari pusat hewan kurban yang kami kunjungi lo. Pak Edi juga menyebut untuk satu hewan kurban kambing harganya

n LAMPUNG POST/ZAINUDDIN

Para reporter cilik memberi makan kambing.

rudiyansyah@lampungpost.co.id

n LAMPUNG POST/ZAINUDDIN

Para reporter cilik melihat pakan campuran.

n LAMPUNG POST/ZAINUDDIN

Salah seorang reporter cilik melihat sapi yang dijual.

berkisar Rp2 juta—Rp4 juta. Harga tersebut tergantung dari besar-kecilnya hewan. Sementara untuk seekor sapi, Pak Edi menjualnya seharga Rp14 juta hingga Rp25 juta. Wah... mahal juga yah. Kambing dan sapi di sana ternyata diberi makan tiga kali sehari kawankawan. Kalian pasti tahu kan makanan hewan-hewan tersebut. Ya.. rumput, kami juga sempat bermain dengan beberapa ekor kambing dan memberinya makan rumput. Begitu juga dengan sapi. Senang sekali bisa mengunjungi pusat penjualan hewan kurban. Terima kasih Pak Edi dan semoga banyak orang yang membeli hewan kurbannya. Dan untuk orang tua sahabat repcil yang tahun ini berkurban, semoga mendapatkan pahala dari Allah swt. (RUDIYANSYAH/M1)

n LAMPUNG POST/ZAINUDDIN

Para reporter cilik melihat suasana penjualan sapi dan kambing.


APRESIASI

14

LAMPUNG POST MINGGU, 27 september 2015

Neruda, Sastra, Cinta “

CARILAH, hanya ada satu benda yang berbahaya di sini, puisi,” kata Neruda, tepat saat pengasingannya. Pablo Neruda, peraih penghargaan Nobel Sastra 1971 itu, begitu detail menafsir soal cinta. Sonata Neruda yang telah mewarnai khazanah kesastraan Amerika Latin, memang begitu lengkap membeber hal ihwal cinta. Pada 2009 lalu, seratus sonata cinta Neruda terbit dalam bahasa Indonesia, Ciuman Hujan. Pada konteks ini, cinta dan sastra, yang sekilas menjadi entitas yang berbeda, tetapi pada sajak Neruda, keduanya berjalin komplementer dan berkaitan. Memang, puisi-puisi penyair besar kadang lahir dari harmoni sastra dan cinta; keduanya nyaris berjalin kelindan. Cinta dalam tafsir Neruda haram kiranya dipisah dari sosok wanita bernama Mattilde Urrutia. Neruda dalam puisi Kepada Mattilde Urrutia menulis: //Istriku tercinta, aku menderita selagi aku menuliskan “soneta-soneta” tak bernama ini; mereka melukaiku dan membuatku lara, namun kebahagiaan yang kurasakan dalam mempersembahkannya kepadamu sungguh maha luas bagaikan sabana//. Neruda mempersembahkan gubahan puisi khusus untuk Mattilde, seorang yang istimewa sekaligus istri ketiga Neruda. Sejak 1923, Pablo Neruda telah menerbitkan dua kumpulan puisi cinta: Crepusculario (Buku Senja) dan Veinte poemas de amor y una canción desesperada (Dua Puluh Puisi Cinta dan Nyanyian Putus Asa). Buku kontroversial di Cile karena tema cinta erotiknya ini bahkan menjadi khazanah sastra tersendiri di mata dunia. Memang, interpretasi cinta dalam susastra begitu kompleks tapi indah. Cinta adalah keterpesonaan. Pada saat tertentu, ia adalah selera (taste), inspirasi, hasrat, dan amsal keindahan. Bila pun cinta dipahami sebagai gejala, ia tetap menjadi eksistensi yang solid. Ia memiliki pola magis, yakni daya pikat tak tampak tapi kompleks. Makanya, tak berlebihan bila Mahatma Gandhi, atau juga Ibu Terasa dari Kalkuta itu memperjuangkan dan memenangkan cinta di atas segala sesuatu. Baginya, cinta adalah kulit terdalam dari hidup manusia. Cinta sebagai sesuatu yang subtil dan esote­ ris, selalu berkait-paut dengan ketertarikan. Hal ihwal ini berawal dari dan oleh manifestasi sebuah keindahan. Sebab, tarikan dan dorongan dalam cinta bergantung pada kerja kekuatan sebuah keindahan. Testimoni atas ini sebenarnya telah ditilik Hazrat Inayat Khan dalam satu bukunya Rassa Shastra. Sebagaimana kelindan ketertarikan antara cinta dan keindahan, Khan menyepakati bahwa kekuatan dan gairah selalu tertarik oleh keindahan. Dalam mitologi Yunani Kuno, misalnya, keindah­an sebagai fokus tujuan cinta dikisahkan dengan figur Cupid (dewa asmara). Bentangan sayapnya menunjukkan bahwa Cupid adalah dewa yang menarik dua jenis kelamin yang berlawanan secara bersamaan untuk melahirkan

keindahan. Maka sebab ini, terjadilah ketertarikan manusia kepada lawan jenisnya: laki-laki kepada perempuan, pun sebaliknya. Erich Fromm, pemikir sosial yang juga getol menganalisis soal cinta, beranggapan bahwa cinta adalah bagian unsur seni, karena itu sebagai sebuah kegiatan dan bukan pengaruh pasif, cinta butuh bekal ilmu. Esensi cinta terletak pada lahirnya kreativitas seseorang. Renungan Fromm pada wilayah lain juga menjadi suluh terhadap gulitanya harmoni kehidupan kemanusiaan, terutama menyangkut kebudayaan. Pada konteks yang sama, Martin Suryajaya dalam tulisannya mengidentifikasi genealogi lahirnya istilah kebudayaan. Menurutnya, sebagaimana makna etimologi Inggris dari kata budayawan adalah humanis yang populer diistilahkan pada masa Renaisans di abad ke-16, maka kebudayaan adalah proses olah bahasa, gerak, seni, yang menawarkan prinsip-prinsip kemanu-

“Hatiku bisa menjelma berbagai bentuk: sebuah biara bagi pendeta, dupa bagi berhala, sebuah padang rumput bagi rusa-rusa. Cinta adalah agama yang kupegang, ke mana pun.”

siaan. Bagaimanapun, poros kebudayaan dan hilir kemanusiaan selalu berjalin komplementer.

Adab Cinta, Adab Sastra Produk kebudayaan “haram” hukumya menyimpang dari nilai kemanusiaan. Oleh sebab itu, cinta hadir sebagai pemantik harmonisasi antara kemanusiaan dan kebudayaan. Tidak hanya karena moral force yang terkandung dalam cinta, melainkan karena cinta menghargai bentuk keragamaan, kemanusiaan, dan kesetaraan. Ibnu ‘Arabi menganggap cinta sebagai unsur yang melandasi semua varian kehidupan manusia, bahkan variabel agama. Simak beberapa kalimat penegasan Ibnu ‘Arabi yang diterjemahkan oleh Profesor RA Nicholson: “Hatiku bisa menjelma berbagai bentuk: sebuah biara bagi pendeta, dupa bagi berhala, sebuah padang rumput bagi rusa-rusa. Cinta adalah agama yang

kupegang, ke mana pun.” Lalu, bagaimana survive kesusastraan merespons cinta bagi seorang perempuan? Tentu, pertanyaan kritis macam ini perlu terlebih dahulu menelisik hubungan dialektis antara perempuan, cinta, dan kesusastraan. Dalam bahasa Sanskerta, perempuan mafhum disebut ardhangi yang berarti “paruh badan”. Disebut demikian karena perempuan memiliki badan sempurna yang separuhnya terbentuk dari laki-laki (Inayat Khan: 2001, 15). Venus Milo, sebuah patung yang kecantikannya melampaui batas-batas bangsa kata Khan, memperlihatkan kepada dunia, bahwa “kecantikan wanita menaklukkan tanpa senjata”. Adam merasa senang meninggalkan surga hanya karena keindahan Hawa. Sebab ini, wanita pada wilayah feminin memiliki the maternal body, kata Julia Kristeva, yakni tubuh keibuan yang mampu menyi­hir mata pandang laki-laki. “Sihir tubuh” perempuan memang terlihat memesona. Kenyataan ini pula yang menyuburkan perbincangan soal gender, seksualitas, dan kesetaraan. Disadari atau tidak, sastra, sebagai bagian dari produk budaya, menempatkan perempuan pada struktur marginal, yakni sebagai “kanca wingking kaum priya”. Pemangkasan peran perempuan dari publik ke domestik, kekerasan seksualitas, dan beberapa aktivitas yang mengebiri hak perempuan, telah mewarnai kebudayaan kita. Pelaku budaya seperti terasing dari prinsip humanisasi. Padahal, Mattilde Urrutia, wanita yang sering disebut dalam soneta Neruda, melakukan perjuangan luar biasa untuk menyelamatkan reputasi dan karya Pablo Nerruda. Pada 1986, Mattilde menulis My Life With Pablo Nerruda sebagai bentuk perjuangan dan kecintaan Mattilde pada Neruda. Pada waktu itu, rezim memengaruhi kesadaran kolektif masyarakat Cile untuk melupakan kontribusi literer Neruda. Dan, bagaimanapun, Mattilde berhasil menyelamatkannya. Begitulah, harmonisasi dihasilkan ketika seorang tidak dikekang untuk mengekspresikan kehendak dirinya, dan sastra sebagai bagian dari prinsip kemanusiaan harus berani membebaskan seksualitas dan diskriminasi perempuan yang dikotak-kotakkan (pigeonholing), karena inilah esensi adab cinta dan kesusastraan kita. n

* Muchlas Jaelani, esais dan penikmat kajian sastra di Lesehan Sastra Kutub Yogyakarta (LSKY), Yogyakarta.

GALERI Merindu Cahaya de Amstel Arumi E Gramedia Pustaka Utama September 2015 280 hlm. CAHAYA menta­ri sore yang menciptakan warna ke­emasan di per­ mukaan Sungai Amstel meng­ ingatkan Nicolaas van Dijk, mahasiswa arsitektur yang juga fotografer, pada sosok gadis Belanda dengan nama tak biasa, Khadija Veenhoven, gadis yang terekam kameranya dan menghasilkan sebuah foto aneh. Rasa penasaran pada Khadija mengusik kenangan Nico akan ibu yang meninggalkannya saat kecil. Tak pernah terpikir olehnya untuk mencari sang ibu, sampai Khadija memperkenalkannya pada Mala, penari asal Yogya yang mendapat beasiswa di salah satu kampus seni di Amsterdam. Ditemani Mala, Nico memulai pencariannya di tanah kelahiran sang ibu. Namun, Pieter, dokter gigi yang terpikat pada Mala, tak membiarkan Nico dan Mala pergi tanpa dirinya. Dia menyusul dan menyelinap di antara keduanya. n

Amore: Cincin Separuh Hati Netty Virgiantini Gramedia Pustaka Utama September 2015 280 hlm. NILAM benarbenar nekat! Demi menghindari pertanyaan “kapan kawin?” di acara reuni SMA, Nilam memakai cincin bekas pertunangan sepupunya. Dia bahkan mengganti profile picture dan status jejaring sosialnya “Ber tunangan

dengan Aryobimo”. Nilam lupa bahwa satu kebohongan akan membawanya pada kebohongan-kebohongan berikutnya. Hingga suatu hari, seorang lelaki bernama Aryobimo datang menemui Nilam, menuntutnya bertanggung jawab atas retaknya pernikahan lelaki itu karena dituduh telah berselingkuh de­ ngan Nilam. Satu hal yang tidak Nilam duga, cincin separuh hati memaksanya menghadapi hantu-hantu masa lalu. n

LAMPUNG TUMBAI

Letnan Juch Menuju Tiganennang Frieda Amran Penyuka sejarah, Bermukim di Belanda

O

RANG Belanda di Lampung bersenang hati karena mengira mereka telah berhasil mematahkan kekuasaan Dalem Mangkoe Negara dan telah pula berhasil menanamkan kesetiaan dan kepercayaan terhadap Hindia Belanda di hati orang Lampung. Rasa sukacita itu terlalu cepat dirasakan. Pengambilan sumpah para paksi, pemberangusan kampung-kampung di wilayah Dalem Mangkoe Negara, dan pelecehan nama baiknya ternyata hanya mampu memberikan ketenangan sesaat. Pun kabar burung bahwa Dalem Mangkoe Negara terpaksa bersembunyi di belantara dengan segelintir pendukung saja ternyata hanya siasat untuk kembali mengumpulkan kekuatan. Dalem Mangkoe Negara mengungsi ke daerah perbukitan yang lebih terpencil. Ketika Belanda sudah merasa tenang dan orang-orang bersenjata yang mendukung mereka telah meninggalkan Way Blan dan daerah Samangka, Dalem Mangkoe Negara kembali menyulut semangat. Orang-orang yang tadinya konon bersumpah setia pada Belanda pun segera kembali memberikan dukungan kepadanya. Tahun 1844 berjalan dengan aman, damai, dan tenteram di Lampung. Tahun baru saja berganti ketika penduduk dan kepala-kepala adat di Samangka mulai menunjukkan tandatanda keresahan. Sisa-sisa ketidakpuasan rupanya memang sudah mengakar.

Belanda berusaha menghadang Dalem Mangkoe Negara dari daerah pesisir di sekitar Samangka. Untuk itu, mereka mencoba membujuk Paksi Way Nipah agar membawa warganya pindah ke daerah Boeay Binjatta dengan alasan bahwa warga Way Nipah kekurangan lahan. Dalam waktu singkat, perpindahan itu menimbulkan ketegangan di antara penduduk. Keresahan yang diduga telah reda, diamdiam muncul lagi. Dari hari ke hari, kebencian pada pemerintah Hindia Belanda semakin memuncak. Pada Mei 1846, Letnan Juch— yang memimpin Distrik Lampung—menerima kabar adanya keresahan di Distrik Samangka dari Regent Telok Betong. Akan tetapi, tak jelas siapa dan apa yang menjadi objek keresahan itu. Tomonggong Regent itu segera diutus ke Samangka untuk mengumpulkan informasi. Ia juga diharapkan memanggil dan berbicara dengan keempat paksi di daerah itu serta mengingatkan mereka akan janji sumpah setia yang pernah diucapkan beberapa tahun sebelumnya. Pada 16 Juni, Tomonggong Regent Telok Betong mengirimkan kabar. Ia tak berhasil menemui seorang pun dari keempat paksi yang dicarinya. Bahkan ada kabar yang lebih buruk lagi: Paksi-paksi Way Nipah, Boeay Boeloengoe, dan Ngarep telah bersepakat dengan Dalem Mangkoe Negara untuk menentang Belanda. Tonggong Regent bahkan curiga bahwa Paksi Way Nipah diam-diam sedang merencanakan sesuatu. Yang tidak bersekutu dengan Dalem Mangkoe Negara hanyalah kepala-kepala adat Kolombayang, Pertiwie, Poeti, dan Limouw. Untuk berjaga-jaga dan bersiap menghadapi segala kemungkinan, Letnan Juch memerintahkan untuk menutup rapat-rapat segala pelabuhan di Teluk Samangka. Hanya

pelabuhan-pelabuhan di dekat Kolombayang, Pertiwie, Poeti, dan Limouw saja yang dibiarkan terbuka untuk kapal yang keluar-masuk. Jalur perhubungan darat dengan daerahdaerah yang dianggap bersekutu dengan Dalem Mangkoe Negara pun ditutup. Pada 24 Juni 1845, Letnan Juch sendiri berangkat ke Samangka dengan kapal perang nomor 45. Di Tandjongan, ia menemui Regent dan dua orang Paksi, yaitu Paksi Ngarep dan

Way Sekampong, 1935. (KITLV, Leiden) Bineawang. Ia meminta kedua paksi itu mengutus orang untuk menjemput Paksi Way Niepa dan Way Bloengoe. Keduanya pun datang ke Tandjongan, memenuhi panggilan Letnan Juch. Namun, mereka tidak banyak berbicara dan mengelak memberikan jawaban atas pertanyaan-pertanyaan orang Belanda itu. Keesokan harinya, kedua paksi itu menghilang. Mereka diam-diam pergi tanpa memberikan informasi sedikit pun mengenai keresahan yang sedang terjadi. Letnan Juch dan bawahannya menduga bahwa ada campur tangan orang luar kare­ na para paksi menyampaikan bahwa dalam suatu pemberontakan di Banten, semua orang Eropa di tempat itu tewas dibunuh.

Berita ini (yang rupanya tak benar) rupanya mendorong keresahan dan pemberontakan di Lampung. Karena Letnan Juch yakin bahwa ada tanda-tanda pertentangan di antara kepala-kepala adat terpenting di Samangka, ia menyiapkan ekspedisi militer dengan pasukan berjumlah 200 orang untuk menjaga keamanan di sana. Ia juga mengusulkan untuk melakukan reorganisasi kepemimpinan di daerah itu. Sementara itu, Dalem Mangkoe Negara berhasil membujuk penduduk di Kampung Tioememang dan Sekampong Halem (di hulu Distrik Sekampong) untuk mendukung dirinya. Kedua kampung itu kemudian menjadi per­ taha­nan belakang wilayah kekuasaannya. Berita mengenai gerak-gerik perlawan­ an Dalem Mangoe Negara baru terdengar sekembalinya Letnan Juch di Tarabangie. Ia khawatir bahwa pengaruh pendukung-pendukung Dalem Mangkoe Negara akan dapat tembus sampai ke jalan yang menghubungkan Tarabangie dan Telok Betong dan bahkan dapat menghambat jalur komunikasi HindiaBe­landa. Kekhawatiran itu membuatnya mengerahkan 235 orang penduduk daerah Sepoetie sebagai pasukan pembantu. Bersama mereka, ia berangkat ke Tiganennang di tepian Sungai Sekampong. Regent Telok Betong tiba pula di Tigane­n­ nang pada saat yang hampir bersamaan. Ia membawa 70 orang lelaki bersenjata. Pasukan Juch kini semakin kuat: 305 lelaki bersenjata. Pasukan itu dibagi menjadi dua. Satu pasukan di bawah pimpinan asisten Letnan Juch dan Tomonggong Regent, sedang pasukan yang lain di bawah pimpinan Juch sendiri dan Pangerang Sempoma Djaija Poetie dari Tarabangie. Pada 24 Juli, mereka terus berbaris melewati Kampung Marga Ratoe sampai ke

Niegrie Sipien. Keesokan harinya, mereka berbaris menuju Allangan Ratoe Negrie Katoen sampai ke Kagoengan Ratoe. Sehari kemudian, berbaris lagi ke Bandarmata dan Negrie Saktie. Tanggal 27 Juli, perjalanan dilanjutkan ke Malabawang; pada 28 Juli ke Kotta Ratoe (yang 3 jam jauhnya di timur Tiganennang dan 2,5 jam jauhnya dari Sekampong Halera). Sejauh ini—setelah baris-berbaris melewati begitu banyak kampung—mereka tak melihat sikap-sikap bermusuhan ataupun tanda-tanda pertentangan. Perjalanan panjang itu dilakukan dalam etape-etape pendek karena medan yang dilalui dianggap cukup berat. Lagi pula, ternyata banyak kampung telah ditinggalkan penduduknya yang mengungsi karena takut pada para pemberontak. Kampung-kampung kosong itu menyulitkan penyediaan makanan dan minuman bagi pasukan Juch dan kuli-kuli yang mengangkut perbekalan mereka. Di Kampung Kotta Batoe di tepian Sungai Sekampong, mereka hanya menemukan seorang lelaki. Konon, lelaki itu mata-mata Dalem Mangkoe Negara. Kampung itu sepi tanpa penghuni. Rakit-rakit penyeberangan— yang biasanya terikat di tepian sungai— menghilang. Juch dan pasukannya terpaksa membuat rakit-rakit baru untuk menyeberangi sungai itu. (P1)

Acuan Kepustakaan: JEH Kohler. Bijdrage tot de Kennis der Geschiedenis van de Lampongs dalam Tijdschrift voor Nederlandsch-Indie. Zalt-Bommel: Joh. Noman en Zoon. 1874.


SASTRA

LAMPUNG POST MINGGU, 27 september 2015

15

Bunga Matahari di Tengah Hujan Cerpen Fitri Yani

H

AMPIR seluruh tanaman di taman itu adalah bunga matahari. Ada juga sebatang akasia di dekat pintu masuk dan sebuah kedai yang menjual minuman serta makanan ringan. Kedai itu dibuat dari kayu mahoni dengan atap ijuk enau, diplitur dan dicat cokelat tua sehingga tampak klasik dan bersih. Seorang lelaki muda di dalamnya sendiri membaca surat kabar sambil sesekali memperhatikan hujan yang jatuh di kelopak-kelopak bunga matahari. Di tengah-tengah taman, di dekat sebuah pohon besar yang usianya hampir seratus tahun, terdapat replika kapal terdampar yang di sekelilingnya dipagar dengan rantai. Ketika sore hari dan cuaca cerah, selalu ada anggota keluarga yang duduk di pinggirnya, menyeruput es krim sambil berfoto. Mereka menyukai bunga-bunga matahari yang sedang mekar dan rumput-rumput teki yang bersih di sekitar replika kapal. Ara dan Juan sedang berteduh di sebuah pondok di pinggir taman. Bunga-bunga matahari tampak seperti sekelompok penari balet yang sedang berbaris di atas panggung. Kepala mereka bergerak-gerak mengikuti irama musik, sesekali menghentak dan membungkuk. Tangan-tangan mereka terkulai dan saling menggapai satu sama lain. Ara duduk memain-mainkan daun kering yang ia pungut dari atas rumput di bawah kakinya. Di sebelahnya, Juan sedang membaca, dan di sebelahnya lagi, sebuah tas punggung hitam disendarkan pada bangku semen. “Aku ingin makan sesuatu, cokelat misalnya,” kata Ara. “Nanti saja, masih hujan,” balas Juan tanpa mengalihkan pandangan dari bukunya. “Aku mau ke kedai, mau beli makanan dan minuman.” Juan tetap membaca, sesekali membalik halaman buku yang sampulnya berwarna biru tua. “Hujannya masih deras,” kata Juan. Ara beranjak dari bangku dan meninggalkan Juan dengan bacaannya. Laki-laki muda pemilik kedai meletakkan surat kabarnya saat melihat Ara berlari-lari kecil sambil menutup kepalanya dengan telapak tangan. Ia melepas kacamatanya dan menawarkan sekotak tisu ketika Ara telah tiba di kedainya. “Terima kasih,” ujar Ara sambil meraih tisu. “Saya mau beli cokelat hitam.” “Iya, ada.” Laki-laki itu membuka lemari kaca di sampingnya, mengambil sebatang cokelat. Ara menepis pelipisnya yang kena air hujan, memperhatikan laki-laki itu dengan detail. Ara terkesan pada mata lelah dan rambutnya yang di-

ILUSTRASI: FERIAL

tata acak, tampak cerdas dan hangat. “Aku juga ingin Coca-Cola,” tambah Ara. Setelah menerima cokelat dan sebotol minuman, ia mengucapkan terima kasih lalu berbalik membelakangi kedai. Hujan turun kian deras. Beberapa anak kecil telanjang dada berlari-lari bermain hujan di tengah taman. Di kejauhan, Juan masih tekun di dengan bukunya. Ara menengadah, beberapa awan bergerombol di atas sana, seakan langit sedang tertidur dalam kedinginan. “Hujannya lumayan deras,” kata laki-laki itu. “Iya, kami terjebak dan tak bisa pulang.” Keduanya kini berdiri berdampingan di dekat tiang penyangga yang letaknya merapat ke dinding, tidak jauh dari bangku tempat laki-laki itu tadi membaca surat kabar, dan menghadap ke arah bunga-bunga matahari yang diterpa hujan. “Sepertinya kamu sering datang kemari.” “Iya, dulu, tapi sudah lama sekali,” kata Ara. “Bunga-bunga matahari ini selalu dirawat dengan baik ya.” “Begitulah,” ujar si lelaki. “Aku jadi ingat sebuah dongeng

tentang bunga matahari,” kata Ara, ia membuka minuman kalengnya lalu menyeruputnya pelan-pelan. “Apa kau sedang mengingat dongeng Yunani?” Ara menatap ke arah si lelaki, “Kau juga tahu?” Si lelaki kontan tersenyum. “Ya, kau ingat, Nimfa yang bernama Clytie,” kata si lelaki. “Ia jatuh cinta pada Dewa Matahari bernama Helios dan rela memandangi Helios selama delapan hari delapan malam tanpa makan, minum ataupun tidur.” “Meskipun Helios tak membalas cintanya, ah, sungguh malang,” gumam Ara. “Dan di hari ke sembilan, dari kaki Clytie tumbuh akar dan tubuhnya berubah menjadi batang tanaman,” kata si lelaki. “Wajahnya perlahanlahan menjadi bunga yang anggun dan selalu menghadap matahari.” Mereka sama-sama tertawa. Seorang perempuan melintas di jalan, mantel hujan yang ia kenakan tampak mengilap. Tak lama, si lelaki kembali ke dalam kedai lalu keluar dengan sebuah payung. “Pakai saja payung ini,” katanya. Ara menatap ke arah si lelaki. “Kau tidak boleh basah seperti

bunga-bunga matahari itu,” tambah si lelaki penjaga kedai. Ara menatap kosong ke tempat Juan sedang berteduh lalu menerima payung tersebut, “Terima kasih,” katanya. Ia melangkah menyeberangi taman sambil memutar-mutarkan payungnya. Payung hijau muda itu terlihat seperti kincir angin yang dipasang di atap-atap rumah bercorak Eropa. Ia berputar tidak lambat dan tidak terlalu cepat. Di tengah hujan, kincir itu tetap berputar memercikkan bulir-bulir air. Laki-laki penjaga kedai mengamatinya hingga payung itu kembali menguncup. “Sudah beli cokelatnya?” tanya Juan saat melihat Ara sudah duduk lagi di sampingnya. “Iya,” kata Ara, meletakkan payung di pinggir bangku semen. Juan masih membaca. “Aku beli cokelat hitam dan CocaCola,” kata Ara. “Apa kau mau?” “Tidak. Terima kasih.” “Apa tidak mau coba sedikit?” “Ya nanti saja.” Ara melihat sebentar ke buku Juan. “Ceritanya seru ya?” “Ya, tentu saja,” kata Juan. “Ceritanya cukup menegangkan.”

Ara membuka bungkus cokelat, lalu memakannya sedikit-sedikit. “Cokelat ini enak sekali,” katanya. Juan tetap membaca dan tidak memedulikan apa yang dikatakan kekasihnya. Ara meletakkan sisa minumannya di meja, lalu berdiri dan berjalan ke depan memperhatikan hujan yang semakin deras sambil merasakan pahit cokelat di lidahnya. Rasa pahit itu mengingatkannya pada suasana pagi tadi ketika Juan tiba-tiba mengajaknya ke taman untuk memotret bunga-bunga matahari sambil menikmati akhir pekan. Tapi hujan menahan mereka hingga sore begini. “Bagaimana kalau hujannya tidak berhenti sampai tengah malam?” tanya Ara. Juan mengangkat muka dan melihat Ara sejenak. “Kita terpaksa pulang basahbasah.” “Tapi aku merasa tidak nyaman,” kata Ara. “Tidak nyaman memakai dress saat sedang hujan. Apalagi kalau nanti basah, baju dalamku pasti kelihatan.” Juan berhenti membaca. Melihat pakaian yang dikenakan Ara, “Kau bisa pakai jaketku nanti,” katanya. “Tapi aku ingin menunggu hujan reda.” “Terserah padamu saja,” ujar Juan. Lalu matanya tertuju ke sudut bangku, “Payung siapa ini?” “Laki-laki di kedai itu meminjamkannya untukku.” “Tidak baik pinjam-pinjam begitu.” “Iya, nanti kukembalikan, lagi pula dia tidak tega melihatku kebasahan.” Ara menadahkan tangannya ke depan, membasahi telapak tangannya dengan air hujan dari atap. Lampulampu jalan mulai menyala, juga lampu di depan kedai milik si lelaki. Cahayanya terlihat kabur, mengingatkan Ara pada ratusan lilin yang dinyalakan di atas sungai di India. “Ayo kita pulang, hujannya tidak akan berhenti,” kata Juan. Ia mengemasi buku-bukunya. “Nanti saja, aku suka di sini,” sahut Ara. “Kapan-kapan kita bisa ke sini lagi.” “Tapi itu beda momennya.” “Ya, tapi kita harus pulang sekarang,” ujar Juan. Ara menatap Juan tanpa berkata apa-apa. Tubuhnya telah lebih dulu menggigil sebelum berada di bawah hujan, seperti bunga-bunga matahari yang daun-daunnya telah terkulai. Dari kedai si lelaki mengalun lagu Rolling Stones, The Place is Empty.

Bandar Lampung, 2014

SAJAK SAJAK- SAJAK HERI MULYADI Buku Putih maka aku mulai mencatat dalam lembar yang tercecer pada pena aku titip pesan tinta tak lagi biru —pendakian ini melelahkan aku tak akan kembali, katamu di senja itu bersama kelebat bayang-bayang : diam, lalu hening

“aku pamit, bukan pulang!” katamu lagi aku kembali menghitung, lalu tiba-tiba tertulis, almarhum! lalu buku putih itu? —entah ke mana lamat terdengar: aku bukan nun sorai rakyat lapar Gedungmeneng, 22 November 2014

tinta yang tak lagi biru itu menggores sebuah kata aku mengejanya bukan untuk pulang tapi, kau sebut biarlah

Temaram Lilin

terselip sebagai kenangan

di pucuk lembar putih kugores huruf mengukir nama sebelum matahari berjaga di celah jendela

“kau dapati aku dalam tumpukan buku putih,” ujarmu tak peduli

dalam temaram lilin kau buka lagi album itu “aku tak ingin membuat gambar,” ujarmu

tapi, yang ada hanya kosong namamu hilang dalam temaram lilin di kamis pagi di sini tak ada cericit burung ceracau angin, atau cerucu air di kejauhan kulihat negeri di atas awan 23 November 2014

Melodi Perjalanan dalam tengadah kulihat kelam membubung noktah ini adalah garis waktu —aku salah? dalam simpuh ini aku susuri larik-larik cahaya melodi tak berkunci tak bisa kupetik dawainya

tak mampu kualunkan baitnya —aku salah?

aku kembali menghitung, lalu catat kau luar biasa, aku sangat sederhana

pada bening cintamu dalam tengadah: —aku salah

kepada penganyam waktu yang terus mengintip kutitipkan pesan: “betapa aku tak bisa menulis hariku sendiri.”

kuingin melautmu ditelan ombak lesap dalam perjalanan ke negeri amat jauh aku merindu-Mu!

dan jika nanti kau baca mungkin aku tak lagi di sini 29 November 2014

27 November 2014

Penganyam Waktu maukah kuajak bertemu penganyam waktu? lalu berbilang jejak, dan kita jadi anak-anak sumsum yang terhidang malam ini penanda resepsi lama kita

Heri Mulyadi, mantan jurnalis dan mantan anggota DPRD Bandar Lampung, kini berkhidmat di dunia usaha (eksportir), diam-diam juga menulis puisi dan sering bersentuhan proses kreativitas dengan penyair Isbedy Stiawan ZS. Kini, ia tengah menyiapkan kumpulan puisi tunggal.


16

LENTERA

LAMPUNG POST MINGGU, 27 september 2015

Melanjutkan Pendidikan itu

Mudah Jika Ada Niat M

ENGENALKAN perguruan tinggi kepada para siswa menjadi hal yang paling disukai Ainul Hudzni. Baginya, memberikan motivasi pendidikan dan membantu para anak-anak melalui jalur pengajaran hingga ke tingkat tertinggi (perguruan tinggi) guna memenuhi cita-cita dan terbentuk sebagai insan mulia adalah hal penting. Ainul yang juga kepala Subbagian Registrasi dan Statistik Biro Bagian Administrasi, Akademik, dan Kepegawaian (BAAK) Universitas Lampung berharap agar para siswa tak bingung dalam memilih dan memutuskan pendidikan di perguruan tinggi. Ia mengakui terjun sebagai pemotivator pendidikan becermin pada kondisinya dulu yang agak kesulitan memperoleh kesempatan pendidikan dan pengajaran hingga di level maksimal. Pria yang lahir dari keluarga prasejahtera ini bahkan merintis pendidikan dari dasar atas usaha­nya sendiri. Dia pun meng­ akui ke­ sulitan eko­ n o m i ke l u arga malah m e ­m a c u di­rinya agar bi­s a menge­ nyam bangk u s e ko l a h hingga kuliah dengan se­gala celah ke­s empatan yang ada. Becermin pada hal itu, suami Een Lestari ini selalu menyempatkan waktu menerima undangan motivasi ke sekolah-sekolah atau lembaga pendidikan nonformal, bahkan mengajak orang tua dan anak-anak yang ditemuinya agar tak ragu, menjauhi minder, dan op­timistis bisa bersekolah sama baik­ nya dengan kalangan keluarga yang mampu. “Buat kuliah itu tidak sesulit apa yang dibayangkan. Jalannya pasti ada, tergantung kita tahu celah dan memanfaat­kannya. Intinya terus bersungguh-sungguh menjalankan. Dulu saya pernah dua kali ikut seleksi lokal maupun nasional, tapi berkat kerja keras dan ingin membuat posisi sama berkualitas dengan lainnya, membuat saya bisa seperti sekarang ini,” ujar lulusan terbaik ketiga Program Pascasarjana (S-2) Unila ini. Bahkan, Ainul memiliki misi jangka panjang dari aktivitas rutin dilakukan ini dari sedikit demi sedikit bisa me­ ngurangi angka siswa putus sekolah sehingga bisa meningkatkan angka partisipasi kasar (APK) berbagai jenjang pendidikan di provinsi Sai Bumi Ruwa Jurai. Baginya, pendekatan humanistik secara optimal dengan mengajak hijrah ke arah lebih baik dapat mengubah kondisi yang ada. Kesulitan ekonomi yang banyak dike-

luhkan anak ataupun orangtua untuk sekolah, sekarang bisa ditanggu­langi dengan banyak institusi atau badan yang menawarkan beasiswa. Itu pula yang dia lakukan bersama kelompoknya di berbagai kabupaten/kota. Langkah ini selain memutus rantai putus sekolah, juga memudahkan siswa memperoleh lapangan kerja sehabis kuliah. “Kemampuan akademik bukan pada kepintaran seseorang, dengan kemampuan standar ada orang yang cepat lulus kuliah, jika memiliki niat kuat dan aktif selama menempuh pembelajaran. Lapangan pekerjaan juga bukan mencari yang pintar, tapi punya kemampuan penempatan dan memiliki jaringan yang kuat. Satu dengan lainnya akan saling terhubung,” ujarnya. Filosofi yang dilontarkan dari rektor Institut Pertanian Bogor (IPB) semasa itu, A Mancik, ketika magang 6 bulan, Ainul menularkan saat memberikan motivasi. Sebagai akademisi, praktisi, dan motivator, Ainul mengakui segala materi­ nya beracuan pada perjuangan dan p e n c a p a i ­a n dirinya. “Bentuknya pemberian pengarahan, diskusi de­ ngan pihak pengundang, hingga turun ke masyarakat. Kesimpulan dari hal yang sering saya lihat, kondisi masyarakat Lampung cenderung menengah ke ba­w ah, orang tua memiliki harapan (minat) tinggi terhadap pendidikan, tapi ku­rang melek informasi dan kurang percaya diri menyekolahkan anak karena terkendala ekonomi,” kata dia. Selama memberian motivasi, Ainul mengakui sering menemui berbagai kesulitan untuk membuka kesadaran publik. Padahal, pemberian pembia­ yaan dari pihak ketiga semakin mudah. Berkat bantuannya pula, Ainul mengklaim tahun lalu ada 34 siswa kurang mampu selamat dari ancaman putus sekolah hingga mampu lulus kuliah di Unila. Seperti dilakukan di SMAN 1 dan SMAN 3 Kota Metro. “Acuan sentral motivasi kami ke siswa dan orang tuanya. Itu juga kami lakukan dengan jadwal sosialisasi di wilayah dari Tenggamus, Bandar Lampung, Pesawaran, Lampung Barat hingga Lampung Selatan. Mungkin langkah saya ini bisa dibilang ikut-ikutan, tapi saya berharap setiap informasi yang didapatkan bisa di-sharing ke banyak orang dan lebih intensif guna dimanfaatkan,” kata Ainul. (INS/M1)

Kemampuan akademik bukan pada kepintaran seseorang, dengan kemampuan standar ada orang yang cepat lulus kuliah, jika memiliki niat kuat dan aktif selama menempuh pembelajaran.

n LAMPUNG POST/IkHSAN DWI NUR SATRIO

insanares@lampungpost.co.id


ESAI FOTO Hlm.19

DESAIN Hlm.24

Kemeriahan Perayaan Iduladha

Nuansa Sejuk dengan Kolam Minimalis

RATUSAN umat Islam di Kota Bandar Lampung merayakan Iduladha dengan penuh sukacita.

SUARA gemercik air mengalir pada dinding batu alam terasa menyejukkan dan menenteramkan hati, terlebih lagi saat kemarau saat ini. Idealnya, suasana tersebut pasti berada di pegunungan dan tengah rimba.

HIJAB

17

LAMPUNG POST I MINGGU, 27 september 2015

TUTORIAL

Cantik dan Gaya dengan Hoodie F

ASHION hijab saat ini berkembang pesat, bahkan menjadi tren mode. Tetapi, jauh sebelum itu, wanita yang mengenakan hijab sangat lekat dengan kesan kaku dan jauh dari kata modis. Hal itu karena mereka yang mengenakan hijab adalah wanita dewasa atau orang tua. Beberapa wanita tidak bisa mengkreasikan hijabnya sehingga lebih senang menggunakan jilbab instan. Jilbab langsung tersebut mudah diaplikasikan dan tidak perlu repot dengan jarum atau peniti. Sayangnya, ketika menggunakan jilbab instan, termasuk jenis hoodie, beberapa wanita merasa kurang percaya diri karena menganggap modelnya yang membuat penampilan terlihat tua dan monoton. Namun, kini sangat berbeda jauh. Mulai dari anak-anak hingga orang tua, tren jilbab instan tetap memberikan kesan modis, elegan, dan juga syar’i. Apalagi kini banyak variasinya. Tak sedikit pengguna hijab muda yang memilih mengenakan jilbab langsung dalam aktivitas sehari-hari, termasuk para aktris. Bahkan, beberapa aktris menjadi desainer dan merilis jilbab instan yang telah diperbarui

untuk membuat penampilan semakin percaya diri dan atraktif. Kini hadir jilbab instan yang telah dimodifikasi, termasuk jenis hoodie. Bila dulu jilbab instan hanya memiliki aksen tali ke belakang atau dengan tambahan renda di bagian bawah, kini hijab praktis tersebut sudah memiliki beragam model. Banyak produ­sen jilbab instan yang mengadopsi gaya hijab selebritas Indonesia. Selain itu, jilbab instan yang sudah dimodifikasi juga memiliki detail berbeda-beda, ada yang memberikan aksen ruffle sehingga terlihat berstruktur, adapula yang menambahkan material yang berbeda supaya tidak terlihat membosankan. Variasi jilbab instan yang hadir di Indonesia membuat wanita muda lebih percaya diri ketika memakainya. Tak heran bila belakangan ini sering melihat hijabers muda menggunakan jilbab instan untuk tampil trendi. (M1)

n LAMPUNG POST/DOK.

Trik Cantik dan Praktis untuk Hoodie PRAKTIS merupakan gaya hijab anak muda saat ini. Seabrek kegiatan tentu saja membuat segala sesuatunya harus dilakukan cepat dan ringkas, termasuk saat mengenakan hijab. Untuk menjawab efisiensi waktu tersebut, kehadiran hoodie hijab menjadi solusi menemani aktivitas anak muda yang memiliki banyak kegiatan tadi. Pemakaian hoodie hijab memang praktis, tinggal memakai jilbab dasar tipis atau ciput yang membuat rambut tertutup lalu tarik tudung hoodie hijab ke atas kepala, maka sudah tampil menawan. Tetapi, rasanya bosan juga jika gaya berhijabnya yang itu-itu melulu. Nah, kini ada gaya jilbab unik dan manis untuk Anda padukan bersama hijab hoodie kesayangan. Dengan pilihan pemakaian jilbab ini, Anda tidak akan lagi bosan untuk memadukannya bersama hoodie hijab. Sebagai awal tips, buat dahulu gulungan rambut dan pakai dasar jilbab dari bahan kaus atau ciput dan masukkan ujungnya ke dalam bagian kerah busana. 1. Lipat pashmina dengan motif bunga dengan ukuran lipatan yang menutupi bagian puncak kepala. 2. Ikat pashmina pada bagian belakang dasar jilbab tepat di bawah cepol rambut. 3. Tarik kedua ujung pashmina yang menjuntai pada salah satu pundak, buat simpul spiral hingga salah satu ujung habis. Agar tidak terlepas, sematkan peniti kecil pada bagian ujung pashmina.

n LAMPUNG POST/DOK.

4. Tarik ujung hijab hoodie hingga puncak kepala, biarkan simpul pashmina menjuntai di bagian depan.

n LAMPUNG POST/DOK.

5. Sebagai langkah akhir, rapikan hoodie hijab Anda. Selesai. (SAG/M2)


KELUARGA

18

LAMPUNG POST MINGGU, 27 september 2015

Waspada Bahaya Nyeri Sendi n LAMPUNG POST/NET.

Nyeri sendi hanya gejala klinis dari berbagai penyakit, di antaranya keropos tulang, sakit pinggang, dan peradangan sendi dengan klasifikasi awal rematik atau muskuloskeletal.

INSAN ARES

N

YERI persendian hampir dialami setiap orang. Biasanya, nyeri sendi tidak dianggap penyakit yang membahayakan hingga sering tidak diacuhkan. Orang baru memperhatikan penyakit ini jika frekuensi sakitnya sudah tinggi. Rata-rata penderita nyeri sendi memilih peng­ obatan tradisional, seperti pijat, kerik, dan urut. Jarang sekali penderita nyeri sendi yang secara sadar menangani secara medis. Padahal, jika dibiarkan, penyakit ini bisa berbahaya dan menyertai penderita dalam kurun waktu lama. Nyeri sendi hanya gejala klinis dari berbagai penyakit, di antaranya keropos tulang, sakit pinggang, dan peradang­ an sendi dengan klasifikasi awal rematik atau muskuloskeletal. Penyakit-penyakit ini biasanya ditandai nyeri di daerah persendian dan penderita wanita jauh lebih besar dari pria. Akademisi dan praktisi kesehatan dari Fakultas Kedokteran Universitas Lampung (FK Unila), Aswedi Putra, mengatakan tingginya rematik atau nyeri sendi banyak dijumpai pada pasien

penderita asam urat dengan jumlah gumpalan zat glukosamin dan kondroitin yang tinggi dalam tubuh. Penyebab lainnya bisa faktor infeksi, kelainan degeneratif atau pengapuran, kelainan metabolisme, terkena trauma benturan, hingga kecelakaan fisik. Penyakit ini banyak menyerang orang berusia di atas 45 tahun, selain itu terjadi pada orang dengan berat badan berlebihan. Selain itu, rematik juga bisa disebabkan aktivitas fisik yang tidak seimbang dan pola makanan yang buruk. Orang yang jarang megonsumsi makanan berkalsium akan lebih mudah terkena nyeri sendi.

Pola Hidup Sehat Untuk menimalisasi angka penderita nyeri sendi, harus memperhatikan pola hidup sehat dan pola makan yang seimbang. Selain itu, bagi yang berlebihan berat badan harus mulai mengurangi berat badan dengan pola diet sehat, mengurangi aktivitas melelahkan, dan hindari olahraga fisik atau full-contact. Perlu juga mengoptimalisasi senam-senam pernapasan dan peregangan tubuh seperti taichi maupun poco-poco. Selain itu, bagi penderita nyeri sendi, jangan abai untuk melakukan pengobatan secara medis. Pengobatan ini dilakukan untuk mendeteksi je­ nis penyakit dan penanganan yang tepat.

Menurut Ketua Persatuan Dokter Saraf Indonesia (Perdusi) Cabang Lampung, Soeradi Soejarwo, pasien yang datang ke dokter saraf maupun polinyeri biasanya mengidap sakit sendi di kepala, leher, punggung, pinggang, hingga telapak kaki. Itu kare­ na ada penyimpangan dalam tekanan otot. Jika tidak ditangani cepat, rasa nyeri yang se­ rius akan menimbulkan refleks penyakit lanjutan karena dapat menimbulkan kanker, tumor, radang, infeksi, dan patah tulang (fraktur). Selain itu, penanganan nyeri sendi yang salah dan terlambat akan berimplikasi semakin meradang dan bisa merusak fungsional tubuh hingga ak­hirnya sulit ditangani medis.

Rematik Arthritis

n LAMPUNG POST/NET.

Di antara jenis nyeri sendi yang berbahaya adalah rematik arthritis. Menurut akademisi FK Universitas Malahayati, Edy Ramdhani, rematik di dunia ada lebih dari 100 jenis. Namun, di Indonesia ada 10 jenis rematik yang dominan didapat. Dari ke­semua itu, rematik arthritis dengan jumlah kecacatan dan kematian tertinggi secara nasional. Penyakir rematik jenis ini mencapai 0,1% sampai dengan 0,3% dari jumlah penduduk hingga kini. Di Lampung sesuai data dari Dinas Ke­sehatan Provinsi sekitar 20% dari kasus yang di­temui dokter (umum dan spesialis) di ruang prak­tik merupakan penyakit sendi jenis ini. Dalam beberapa penelitian, penderita penyakit ini kebanyakan wanita. Menurut Edy, penyakit ini dapat menyebabkan peradangan kronis pada sen­d i yang progresif, sehingga terjadi pembeng­k akan, nyeri, dan akhirnya menyebabkan kerusakan bagian dalam sendi (kelumpuhan). Sampai kini penyebab dan obat penyakit ini belum diketahui. (INS/M2)


LAMPUNG POST MINGGU, 27 september 2015

ESAI FOTO

19

n LAMPUNG POST/MG2

Petugas penyembelihan hewan berusaha merobohkan sapi yang akan disembelih di lapangan Gang Pesona, Karimun Jawa, Bandar Lampung.

Kemeriahan

Perayaan

Iduladha

R

ATUSAN umat Islam di Kota Bandar Lampung merayakan Iduladha dengan penuh sukacita. Meskipun di tengah perbedaan waktu pelaksanaan salat iduladha antara warga Muhammadiyah dengan ketetap­ an pemerintah, tidak mengurangi arti dan kekhusyukannya. Perbedaan dalam penetapan Iduladha justru akan memperkaya keilmuan kita dalam beribadah, seperti pelaksanaan salat id di kompleks pendidikan Mu­ hammadiyah di Jalan ZA Pagaralam, Labuhanratu, Bandar Lampung, dipada­ ti ribuan jemaah Muhammadiyah yang hendak menunaikan salat iduladha sekitar pukul 07.00, Rabu (23/9). Meskipun salat dilakukan sehari sebelum yang mengikuti ketetapan pemerintah, proses penyembelihan

hewan kurban akan disamakan pada keesokan harinya bersama jemaah yang mengikuti ketetapan pemerintah. Pemerintah RI menetapkan pelaksana­ an salat id jatuh pada 10 Zulhijah 1436 Hijriah dalam kalender Islam, yaitu Kamis (24/9). Ratusan jemaah memadati lapangan Saburai, Enggal, Bandar Lampung, un­ tuk menjalani salat id sesuai ketetapan pemerintah. Seusai salat id, jemaah serentak melaksanakan kegiatan penyembelihan hewan kurban, seperti yang dilakukan Panitia Hari Besar Islam (PHBI) di lapangan Gang Pesona, Karimun Jawa, Sukarame, Bandar Lampung. Daging itu selanjutnya akan langsung dibagikan kepada orang yang berhak menerima se­suai dengan ketentuannya. (MG2/M1)

n LAMPUNG POST/MG2

Ratusan warga melaksanakan salat id di sepanjang Jalan Kartini, Tanjungkarang Pusat, Bandar Lampung, Kamis (24/9).

n LAMPUNG POST/MG2

Panitia hewan kurban memotong-motong daging hewan kurban menjadi lebih kecil untuk nantinya ditimbang secara merata dan dengan berat yang telah ditentukan.

n LAMPUNG POST/MG2 n LAMPUNG POST/MG2

Siswi SMA Muhammadiyah Bandar Lampung mengumpulkan dan merapikan koran seusai salat iduladha.

Panitia hewan kurban menyusun daging kurban yang telah melewati proses penimbangan sebelum dibagikan kepada orang-orang yang membutuhkan dan memenuhi syarat penerimaan daging kurban.


MINGGU, 27 SEPTEMBER 2015

AC

ASPAL

INDOCOOL, AC baru. Pasang Service, Sparepar t, Tir tayasa 0721-8013130.085101581133/ Antasari 085266133838 RENTAL AC & MUSTY CO OL JUAL BELI AC BARU/ SEKEN, SERVICE, CUCI AC, MSN CUCI, KULKAS, DISPENSER. WINDA AC 0721257556, 02174866 /08127921648 / 0852.79542465 PIN2A483AB9. MINGGU BUKA

ADVERTISING THE ONE ADVERTISING Advertising & e-Digiprint T : +62 721 – 56 001 56 email : one_adv@yahoo.com Bandar Lampung – Indonesia

ALAT BERAT Menyewakan Eskavator utk membuat kolam, sawah, buka lokasi laha/pabrik dll telp. 0812.7913.2723 (NO SMS)

Jual Aspal Druman, Murah, Jl. Soekarno Hatta Km. 3-4 Panjang, B. Lampung, Hub. 0721.33550

BIBIT SINGKONG Jual bibit singkong Gajah potensi hasil 50 – 80 ton/Ha telp. 08121.7230.2770 Tidak melayani SMS

BOUTIQUE HIJAB STORY BOUTIQUE mnydiakn brbgai mcm Bju Mslim dr mrk trnma,Jilbb & Accsrsnya (D’Molek, Zharifa, Mayesa dll) dgn disc. Up to 50 % s/d lbran Jl. Teuku Umar No. 13 Kedaton

DANA TUNAI BUTUH DANA TUNAI ? jmninan BPKB mbl, mulai dr thn 1995 dipmbiayaan Syariah, Hub. Khomeini 0813.6900.0960/ 0821.1961.2000

JASA

Jasa tutup kartu kredit/KTA, hanya bayar 30%, hutang lunas 100% Tinah, Hub. 0812.8153.9552

KAMBING KURBAN Kambing Kurban brbagai ukuran, Jl. Mangga 3 Way Dadi, belakang gedung, Bagas Raya BDL, Hub. Udin 0812.7288.6207

KOLAM RENANG DuniaKolam Renang mlyani prncangan kolam renang, pmbuatan, prawatan & mnydiakn pralatn & bhn2 prwatan air kolam. Jl.Hayam Wuruk komplek ruko kdamaian asri blok. i No.8 Hub.0721-7444567

KESEHATAN PIJAT TRADISIONAL IIN MASSAGE + lulur siap pangggil. Hub: 0852.6665.6600 / 0812.7990.1117

KEHILANGAN STNK BE 6293 SP, Noka. MH35D9203BJ134375 Nosin. 5D91134446 an. Nuer Hasan

PARIWARA Hilang Motor BE 3561 YT, Nk. MH1KC3116BK078129 Ns. KC31E-1077703 an. Drs. Mulyadi, MM

KESEHATAN PIJAT TRADISIONAL Urut tradisional Sri Wahyuni Jl. Bypass di depan pom bensin Way Halim belakang rumah makan Sundawa Cabang Sumur bypass. Hub. 0813.7911.5943

KONVEKSI E L LY K O N V E K S I m n r m psnan Kaos,Kemeja,Jak et,Tas,Bordir,Sablon,Prlngk pn Sekolah/Kantor/Wisuda dll, Jl. Purnawirawan Raya No.56 Gunung Terang Bdl, Tlp. 0813.7791.7757/0721251468 CV. PUTRA ANEKA mnrm psanan Kemeja, Jkt, Kaos brdir, Spnduk,Prlgkpn sklh & kntor,Prtai, Jl. Teuku Umar No.7 Kedaton (smpng Istana Buah) Tlp.0721-785479

MUSIK ADI MUSIK jl/bl/tkr tmbh: korg i5, i3, pa50sd,pa60sd,pa80s d,pa300,pa600,pa800,psr30 00, 710,750,910,950,kn14, 24,26,exr5,e96,e86,wk1800 ,blazer,cora,beta3,huper,dbx, alesis,axl, extreme,absolute. Ph.268983/ 0813-69139529, 0813-79464256

KONSULTASI KI DAMANG Dpt mmbntu anda yg sdng mmpunyai mslh Jodoh, RT, Karir, Penglarisan, Pengobatan,Utang Piutang, Usaha & Pengasihan dll, Insya Allah puas stlh dtng, Hub. 0813.6619.6155

MESIN FOTO COPY C V. M i tra A bad i . J u al sewa perbaikan suku cadang & tinta photo copy. Hub. 0812.7909.898/ 0851.0880.5050

PENGINAPAN

RATU TRUSS trm pmsangan atp rmh, gdng, kntor, garasi dll dgn kwalitas tinggi & kokoh. Hub. Desi (0823.7393.7800), Deris (0853.8430.1698), Andre (0821.8499.5888), Heri (0852.7365.1979) Jl. Hayam Wuurk No. 22 Kedamaian Bdl.

BATU ALAM UD BATU ALAM 2 SAUDARA mnydiakn brbagai jns btu alm dgn motif mnrik utk mmprcntik rmh,kntr & kolam minimalis anda, Jl. Letjen Ryacudu No. 33, Hub. 0813.2065.0555

CANOPY & STENLIS ACS LAMPUNG menyediakan Produk Polycarbonate dgn merk twin lite, solar lite, x lite, solite. Solar tuff, solar flat, flexilon, laser cool, produksi PT. IMPARK PRATAMA Jl. P.Antasari No.84 Tj Karang telp.0721-260884, 08217622.5515 (distributor Lampung)

TANAH dijual Dijual Tanah Kolam Ls. 937 m2, Jl. Kepayang Pramuka (dpn Psr Pramuka smpng Kolam Pemancingan) Hub. 0821.8119.1101 (TP & No Sms) Dijual tanah 280 m2, SHM, Lok. Susunan Baru B.Lampung, Hrg Nego, Hub. 0813.1688.3134 No Sms Dijual Tnh luas 3.798 m2, lok. Jl. Raya Pesawaran arah Metro, ds. Batang Hari Ogan, kec. Tegineneng, kab. Pesawaran, prov. Lampung, SHM, Hub. 0813.6993.1333 Jual cpt tnh pkrngan sndiri,Strgis,Uk.240m2, Jl. Indra Bangsawan Gg. Hi. Ibrahim Rjbasa,dkt Masjid,psr tmpel & Sd,SHM,jln aspal,sdh ramai,air mdh,bbs banjir, Hp. 0821.7781.1442 BB 2B934CD3

PERCETAKAN CV PESONA DIGITAL PRINTING & PERCETAKAN: mengerjakan Banner, X-Banner, umbul-2, spanduk,brosur, stiker, kalender, kartu nama, majalah, kaos, mug, PIN, Jl. ZA Pagar Alam No. 34 D Gd Meneg hub. 0858.4116.8180.

PELUANG USAHA Seminar Peluang Usaha Travel Agent,Pulsa,PPOB, Sabtu 5 Sept diHotel AMALIA Raden Intan, Daftar Sms Nama ke 0817-0907791 Dijual Lok. Kripik Pisang Lampung Jl. Pagar Alam Gg. PU, Lt. 650 m, Lb. 16 x 12 m, Hub. 0823.6044.4777 Modal Rp. 5 Jt, bisa usaha Ayam Bakar Madu, Lezat, Gurih, Laris, boleh coba rasa, Hub. 0823.6044.4777

PRIVATE Private Profesi guru dtng krmh,Smua pljrn TK,SD,SMP ,SMA,Umum,Ngaji,Sempoa, Prfesional sabar & siap UN, Hub. 0856-58957909 / 081369152541 Mau Private Bhs Inggris ( C O N V E R S AT I O N , T O E F L & TOEIC) dgn kualitas ter¬jamin. Hub. WIDNA ENGLISH SCHOOL. Hub. 0721254184, 0899.5804.987 Pin 52367C89. Mau Private BIMBEL se¬mua mata pelajaran & PR dibantu untuk SD, SMP, SMA. WIDNA ENGLISH SCHOOLsolusinya. Hub. 0721-254184, 0899.5804.987 Pin 52367C89. KURSUS Bingung Ajari Membaca, Menulis & Berhitung, Private saja dgn kami WIDNA ENG¬LISH SCHOOL. Hub. 0721-254184, 0899.5804.987 Pin 52367C89.

Dijual tanah Ls. 6 Ha, SHM, trltk di Jl. Raya Mincang desa Negri Agung kec. Talang Padang kab. Tanggamus, Lampung Hub. 0812.8377.8077

RUMAH DIJUAL Dijual rumah Lb. 80 m2 + 36 m2, L.Hlmn. 42 m2, akses jln lbr, pssi pas di perempatan, Hrg. 300 Jt (TP) Hub. 0821.8263.3592 Dijual rumah di Jl. M. Yamin Rawa Laut Bdl, LT + 670 m2, SHM. Hub. 0812.7212.1888 (TP). Dijual rumah Lb. 80 m2 + 36 m2, L.Hlmn. 42 m2, akses jln lbr, pssi pas di perempatan, Hrg. 300 Jt (TP) Hub. 0821.8263.3592 Rumah dijual, alamat jalan karangsari indah, gg. Ganesha, desa karangsari, kec. Pagelaran, Pringsewu, ukuran tanah 600 meter persegi, rumah 6x9 harga Rp 70 juta Nego, sertifikat. 0823715954444

Dijual rumah 350 jt bisa dibayar 2x halaman bisa utk 3 mobil, 3KT, pagar keliling, dapur & ruang keluarga luas. Hub. 0821.8263.3592 Jual Cepat Rumah di Puri Gading Hub. Andika 0878.9925.8108/ 0813.6903.5888

TANAH KAVLING Dijual kavling villa view laut & pegunungan lokasi tengah kota depan plabuhan internasional, terima SHM. Hub. 0852.6991.6297/ 0813.6910.4901/ 0823.7717.6171 / 0812.7179.0711. DiJual kavling lokasi Jl. Pramuka di belaknga Samsat , dkt kampus Malahayati, smpng SMPN 2 sebelah Bukit Alam Permai blk Mall Robinson, trima SHM. Hub. 0852.6991.6297/ 0 813.6910.4901/0823.7717.61 71/0812.7179.0711

MEBEL SALSABILLA JAYA MEUBEL menerima brbgi meubel ukir Jepara, melayani tukar tmbh, pesanan gambar, permintaan, arisan dll, Jl. Pulau Legundi No. Sukarame telp. 0721-3534448.

Dbthkn tenaga penjahit um. 20 – 28 thn, llsn Smk tata busana/prnh kursus, serius, Hub. 0811.7204.154 Anthony Unin Fashion Designer Jakar ta mmbthkn tukang jahit pakaian wanita, brpglmn utk dtmptkn di B. Lampung dtmg lsmg ke Jl. Laks. Malahayati Gg. Gemini No. 23, T.Betung, Tlp. (0721) 485015/0812.8118.1221 Dibutuhkan segera Sales Executive, fas. Gj insentiv. Lamaran antar langsung ke AZA ELEKTRONIK & FURNITURE Jl. Ratu Dibalau No. 7 samping Bank BRI Tanujung Seneng Way Kandis Bdl. Kursus Budi Wijaya Cabang Kemiling B.Lampung membutuhkan Staf Admin (min SLTA), Tenaga Pengajar B. Inggris, MTK, IPA, B.Indo, IPS (min. D3/mhs smtr 3), usia max 28 thn. Contact: 0721-272966, 0896.5380.8498 (Ms Lydia). Dibutuhkan pembantu rumah tangga & buat bantu konveksi bagian finishing. Hub. Ely Konveksi 0813.7791.7757

Sisa 3 unit Lt/Lb (120/150) Nego, Murah, Kodya, Bandar Lampung, 0813.6838.1598 / 0878.9919.2628

Rumah Subsidi ready Stok typ 36/32 Hrg 115 Jt, Dp 16 Jt angs. 835rb/bln + angs. Pertama, Lok. B. Lampung, Hub. 0852.0888.3000/Pin BB 57560921

LOWONGAN KERJA

Rumah & Saung Unik, Lb.150 M2, Lt.300 M2, Lok. Jl. Letjen Ryacudu No.19 Lk 1 Waydadi-Sukarame, 25 M Dr Jlr Trans Sumatra/By Pass, 25 M Dr Jlr 2 Korpri, Pln 900w, 3kt, 2km, Sumur Gali, Warung, Gudang, Saung Unik, Hub. 0852.6755.1757/ 0819.5739.5969

Dibutuhkan :

Administrasi Kantin & Juru Masak

Perumahan Pualam Mulia Residence - Gunter Bdl, lingkungan Nyaman, Hub. 0821.8615.7753/ 0812.7935.9795

Dijual Rumah (TP) LT. 2.840 m2, 60x50 m2, LB 800m, SHM Jl. Way Ngarip No. 6 Pahoman B. Lampung, Hub. 0852.6740.6176

Ya n g b e r p e n g a l a m a n dibidang membuat aneka minuman & makanan, syarat Pria belum menikah. Hub. Nadia, 0821.8316.4303.

Dijual tanah 1000 m2, dgn bngnan Rmh 8x12m, 2 KT & 2 KM, Srt 24 kos2an dgn Kmr Mndi di Dlm, Jl. Perwira 19, R.basa, di blkng kmpus Unila, Cp: 0821.7737.4602

OTOMOTIF MOBIL DISEWAKAN CV. SRIKANDI LNGKAP & NYAMAN, ALPHARD, CAMRY, MERCY, FORTUNER, PAJERO SPORT, DOUBLE CABIN, INNOVA, AVANZA, BUS WISATA, ELF. HUB.0813-69695051 /0821-82032964.

M0BIL dijual Jual Avanza’2007 ’09 ’12, Terios TX II, Xenia MI II, Innova’07, Jazz RS’09 & Kijang Krista’04. Hub. Autozone (0812.7117.4091).

MOBIL PENGANTIN ELEGANT, NYAMAN MERCYE200, CAMRY, HONDA ACCORD, ALPHARD, ABADIKAN MOMENT ISTIMEWA ANDA DGN MNGGUNAKN MBL PNGNTIN KAMI. HB.0813.6969.5051/082182032964

SERVICE BUDI AUTO SERVICE mnrma Tune Up, Engine Diagnosis, Scaning Timing Ignition, ABS-SRS Airbag,Oil/ Brake reset,Steering angle sensor,Remote Immobilizer Jl. Sultan Agung No. 27 Way Halim 0812.7943.961/ 0813.6992.6494 IN AUTO 22 js crbon clean,Cci lmp,scning ecu,msn kki2,Cstm projcktor, Mdfksi,dll Jl. Morotai

Gg. H. Aliun No. 3 Sukarame, Hub. 0821.8518.7776

VARIASI BANDUNG MODERN VARIASI MOBIL mgrjkn flafon mbl, Jok ptn, Srng jok, Kc flm, Krpet dsr prdm, Cci lmp, Audio, dll. Jl.Gatot Subroto 139 Garuntang (dibawah Novotel Hotel). Hub. 0812.7206.1144.

0857.68087476.

MOTOR Dijual Sepeda Motor Viar th 2011, 200cc, wrn. Merah, Plat BE Kotamadya, Hub. 0823.6855.1199

AVANZA 2004 Type G, Silver, Cepat, Hub. 0821.8691.1189 / 0813.1855.2099

JAKARTA VARIASI mngrjkn Jok Paten, Srng Jok, Plofon Mbl, Bngks Stir, Krpet dsr, Kcfilm, dll. Jl. Sultan Agung No. 34 T.karang, Hp. 0823.7183.6620

OVER KREDIT Over Kredit/Jual balik uang muka 165 jt sisa ccln Rp. 7.872.400 x 47 bln, jual cpt Rp. 450 jt, tipe Pajero Dakkar thn 2015, wrn hitam, Hub. Didik 0815.4000.8678

Jimny Katana GX 1993, 4x4, AC dingin, Whinch, Velg Racing, Hub. 0812.1059.2000 APV 2006 Akhir, Type X, Hitam, Kedaton, Jual Cepat, Hub. 0821.8691.1189 / 0813.1855.2099

POWER STERING ISTANA MOTOR spesialis Power Stering & AC Mobil, Sparepart lngkp, Brgrnsi, Jl. Arif Rahman Hakim No. 12, Hub. 0821. 7746.0825, 0821.8650.2226/ 0811.7001.288

JUAL CEPAT Xenia Li WVV Tahun 2011 95 JT, Hub. 0812.7020.9664 / 0813.6991.8713

VARIASI CARISCO VARIASI mnr m kc flm, Audio mbl, Alarm mbl,Cntrl lock,Pwr wndow dll, Jl. Sultan Agung jlr 2 Way halim smping RM Puspa Minang 3 Hub. 0821.84890747/

RACUN API CV. Cahaya Abadi. Menjual berbagai apar+pengisian ulang Jl. Yos Sudarso 138 C(dpn Budi Wahana Motor). Hb. 07217520099, 081278001238.

SUMUR BOR WIN JAYA BOR menerima pengeboran baru & service sumur bor jet pump & submer sible Bergaransi. Hub. 0853.6964.4488, 0812.7141.5500.

SALON PARIS SALON, khusus wanita, join mmbr gr ts creambath seumur hdp Jl. Sultan Agung No. 07 Way Halim T.Karang tlp. 0815.4047.1110/BB 52208FBF

TOKO ACS LAMPUNG menyediakan Produk Polycarbonate dgn merk twin lite, solar lite, x lite, solite. Solar tuff, solar flat, flexil0n, la-

20

ser coor, produksi PT IINPARK PRATAMA Jl. P.Antasari No.84 Tj Karang telp.0721-260884, 08217622.5515 (distributor Lampung). 3B Balai Buku, Balai Busana, Balai Herbal. Menjual Busana Muslim/Muslimah. Anggur, Syar ’i untuk keluarga dan buku-buku Agama Islam & obat-obatan dll Jl. Raden Intan No.11 Blok B2 Lantai 1 Pasar Bawah telp.0813.6922.9009.

TOUR & TRAVEL ABEQU TOUR & TRAVEL mmbr Atacorp mmbk pndftrn keagenan bsns Tour & Travel, jual tkt pswat/KA, Vcr Hotel, Hub. Hp/Wa 0813.7973.2007/Pin Bb 5363C49F

TRAVEL PT AERO TRAVEL melayani perjalanan Haji Umroh/Haji Plus, Tou Domestic, Tour International, Vouche Hotel dll. Hub. 0721.470069.

LOWONGAN

PROPERTY ATAP RANGKA BAJA

PONDOK PALAPA , Harga Mulai Dari 95.000/Hari, Di Pusat Kota, Fas : Ac, Tv, Km Pribadi, Breakfast, Parkir Luas, JL. P.E.M NUR 7623158, 7188333, 087899764477, 085380151888

LAMPUNG POST

Honda Freed (PSD) 1.5L At, Thn. 2010 Akhir, White Pearl, Hub. 0812.7227.7778

Dibutuhkan ADM Marketing, Pria llsn SMA/SMEA/Sederajat, Lmrn dkrm ke CV.2M Advertising, Jl. Arif Rahman Hakim, No.28 Bdl

Dibutuhkan Karyawan yg bs Nyopir, Laki2 min. SMP, Tlp. 0812.7913.2723 / 0857.8994.4740 (Tdk Melayani Sms)

Dbthkn Pmbntu Rmh Tngga & bwt bntu Konveksi bgian Finishing, Hub. Ely Konveksi Gunter Bdl, 0813.7791.7757.

Urgently 20 Supir, Sim B1 mx 38 th, pddkn SMP, Surveyor pria pnddkn SMA, Sim C, mngnl wlyh Lampung, dtg lsng dgn lmrn lgkp, Jl. Tembesu No.8 Campang Raya, Bdl

Dbthkn pgwai Wanita llsn SMA max 25th, Pria sbg Sopir & pgawai, bg yg brmnat bw lmrn ke Dunia Motor Jl. Hasanudin No.109 Psr Kangkung bdl Dbthkn Krywn/ti, min. 20thn, utk pssi Mrketing Executive,Koord Mrketing Manager, pnghsln Umr+Insntif, lmrn ke Jl. Ratu Dibalau No.14A (smpng Bank Artha) T.Seneng, Hub. 0813.6965.3005 Sales Counter di tempatkan di Mall, pdk min SMA sederajat, Pria/Wanita berpenampilan menarik, gaji+bonus & komisi/bln. Antar lamaran ke SINGER LAMPUNG Jl. Teuku Umar No. 03 Kedaton Bdl 0852.0465.0014.

Dibutuhkan segera lulusan Tata Boga Pria & Wanita min umur 19 thn. Cv dikirim ke Yenni Tanjungan Perum Citra Garden Blok C5/5 Teluk Betung barat Bdl. Dibutuhkan Marketing FUJIRO, GP+UM+Transpor t, 4Jt/bln, dicari jg Agen utk Kb/Kota prov. Lampung, Cp. 0813.7394.6999


LAMPUNG POST

21 79 JT NEGO

89 JT NEGO

99 JT NEGO

119 JT NEGO

110 JT NEGO

110 JT NEGO

45 JT NEGO SUZUKI CARRY ST150 PICKUP THN 2009 HUB: PUTRA 0818 711125

105 JT NEGO

BAZAR MOBIL SECOND LAMPUNG POST

MINGGU, 27 SEPTEMBER 2015

ISUZU ENGKEL BOK NHR THN 2009 HUB: PUTRA 0818 711125

ISUZU ENGKEL BAK NHR55 THN 2009 HUB: PUTRA 0818 711125

ISUZU ELF ENGKEL BOK THN 2009 HUB: PUTRA 0818 711125

ISUZU ELF DOBEL THN 2008 HUB: PUTRA 0818 711125

DIJUAL MURAH L300 BOX TH 2002, PLAT BE, PJK HDP, KNDISI PRIMA, HUB. 0812.7960.7819

Kijang SGX 1997, bensin, hrg 80 jt nego Hub. 0813-6753-3331

Grand Livina 2009, type SU, abu2 metalik, hrg 115 jt nego Hub. 0813-6753-3331

Nissan Terano granroad hitam,2002, BE, Manual, hrg 110 jt Hub. 0856-5875-7775

CIVIC 2004 115 Jt, Nego/082182000318

Mitsubishi triton, putih, 2011, plat BD, Nego Hub. 0812-7415-6117

Mitsubishi TS, hitam, 2012, BE, Nego Hub. 0812-7415-6117

AVANZA G 08 BE MT 112 Jt, Nego/081272199150

Timor Dohc th 2000, htm,BE kodya,AC,PW,PS, Rp. 40 Jt/Ng Hub : 0858-3800-0800

Timor Sohc th 99,biru,BE kodya, AC,PW, PS,CL,remot Rp. 36 Jt/Ng Hub: 0858-3800-0800

Daihatsu Feroza th 94,htm,plat B, AC,PW,PS,siap pakai Rp.47 Jt/Ng Hub: 0858-3800-0800

AVANZA G 2008/BE/MT 118 Jt, Nego/Hp : 081379788382

Kijang LGX 2003 125 Jt, Nego/Hp : 0813 69530999

Avanza Velloz 2012/ BE/AT 155 Jt, Nego/Hp : 081369630999

Jimny 2000 62 Jt, Nego/Hp : 0813 69530999

STRARLET 1990 crem,mlus,gres,ac,pr,sonsis, hub.0813.6969.5555

KIJANG 92,biru met ac,pr,rt,siap pke hub.0852.7900.7272

KUDA silver

CARY PICK UP,2006

INOVA 2007

ac,pr,siap pke,bsa tuker tambah hub.0813.6969.5555 2001

mesin sases,body mulus, siap kerja,hub.0852.7900.7272

type G silver,bensin,gres siap pke bs tker tambah.HP.0813.6969.5552

YARIS HITAM

KATANA 2009

type j ,th 2008 posisi d kalianda lampung selatan,085658779202

power strering,hijau,fulfar,ac,flek resing, ban besar,hub.0813.6969.5555

SUZUKI AURIO 2003 hitam ,bensin, siap pke 60 jta ngo hub. 0852.7900.7272

Terios 08 135 jt/081369530999

BALENO 2001 B MT 75 JT, Nego/0811723457

TAFT GT 4X4 1995 65 JT, Nego/0812722380

GRAND INOVA B G. 2.5 MT 2013 240 JT, Nego/081279200444

HONDA CITY 1996 /MT 57 JT, Nego/081279200444

KIJANG KRISTA DIESEL 2000 B MT 97.5 JT, Nego/HP 081279200444

HONDA ACCORD B/2002/VTI 90JT, Nego/HP 081279200444

ALL NEW CIVIC 2009 BE MT BALIK DP 85 JT, Nego/081379700700

FREED PSD 2010 175 JT, Nego/081379700700

BMW 318I AT LIMITED EDISION 2000 110 JT, Nego/081379700700

FORTUNER 2.7 2005 170 Jt, Nego/081379788382

XENIA XI DELUXE 2010 105 JT, Nego/081274664617

Innova E 2006/BE/MT 115 JT, Nego/081274664617

GRANDMAX 2011 BE 1.3 65 JT, Nego/085279911893

GRANDMAX 2013 BE 1.3 75 JT, Nego/085279911893

Terios TS 2010 BE MT 135 Jt, Nego/081279200444

Terrios TX 2008/BE/AT 135 Jt, Nego/Hp : 0813 69530999

Honda CRV 2005/BE/AT 125 Jt, Nego/Hp : 0821 81312930

Honda CRV 2008/AT 188 Jt, Nego/Hp : 0821 81711978

Avanza G 2012/BE/MT 148 Jt, Nego/Hp : 0853 77389999

Honda City VTEC 2007 125 Jt, Nego/Hp : 0853 77389999

Avanza 2012/AT/Jok Kulit 157 Jt, Nego/Hp : 0813 69530999

Fortuner VNT 2012 B/MT 350 Jt, Nego/Hp : 0853 77389999

COROLLA 1997 TV AC Nego/082372506999

Inova G 2008/B/MT 160 Jt, Nego/Hp : 0812 31380818

Avanza G 2012/BE/AT/50 RB 145 Jt, Nego / Hp : 0853 77389999

Suzuki SX 4 2009/B/AT 115 Jt, Nego/Hp : 0821 81711978

Avanza G 2011/BE/AT 125 Jt, Nego/Hp : 0813 79788382

Nissan March 2012 BE/MT 115 Jt, Nego/Hp : 0813 79788382

Kijang LX/BE/MT/PW/DB 75 Jt, Nego/Hp : 0853 77389999

Honda Jazz 2004 BE/AT 110 Jt, Nego/Hp : 0853 77389999

Jimni 4x4 trepes 82 45 jt 081369530999

Honda Jazz 2004/BE/AT + Audio 99 Jt, Nego/Hp : 0852 73836499

Inova G 2011/BE/MT/Hitam 173 Jt, Nego/Hp : 085273836499

Honda CRV 2001/BE/AT 95 Juta, Nego/Hp : 0823 77180502

Jimny 4x4 Offroad 88 Juta, Nego/Hp : 0853 77389999

AVANZA E 2012 B MT 135 JT, Nego/082182000318

BMW 328I M40 1990 MT 45 JT, Nego/ 082282000318

BMW 318 MT 28 JT, Nego/082182000318

JAZZ TRIPTONIK 2008. PJK BARU KM RENDAH, Nego/085273836499

KARIMUN GX 2005 BE MT 72 Jt, Nego/085669605480

XENIA Xi FAMILY 2011 BE MT Nego/110 082114082388

FORTUNER DIESEL VNT 2012 BE KM 18 RB 330 Jt, Nego/085669605480

KRISTA DIESEL 2002 115 Jt/0856609605480

CL FREED 09 163 Jt, Nego/081377689090

INOVA SOLAR 2012 225 Jt, Nego/081377689090

MEA HYUNDAY ACCENT 45 Jt, Nego/081377689090

HONDA CITY MT 2008 BE KOTA Nego/081379203099

VIOS 2004 AT/ BE 1013 AR 95 Jt, Nego

BMW 320MT 1995 58 Jt, Nego/082182000318

ALTIS G 2005 MT 135 Jt, Nego/082176808888

L300 2008 105 Jt, Nego/082176808888

HONDA CITY TYPE 7 2001 BE 85 Jt, Nego/08117223835

INOVA NEW MODEL 2011 B PJK PANJANG DP 45 Jt/ANG 4, 730 JT X 47 081357097888

INNOVA V 2006 m/t Bensin, BE 444 DI, km 125rb, Hub. 0812-10592000

Xenia 2012, type M 1000 Cc, putih mutiara, 118 jt nego, 0813-6753-3331

HONDA CITY VTECH TH’2004, PLAT B, WARNA CHAMPAGE, HRG 95 JT NEGO. SAMPAI JADI. HUB. 0813.6953.0999

LUXIO TYPE X TH’2010, SILVER, PLAT BE, HARGA110 JT NEGO. SAMPAI JADI. HUB. 0813.6953.0999

HONDA JAZZ VTEC’2005, PLAT BE, MERAH TRIPTONIC, MATIC, HARGA 105 JT NEGO SAMPAI JADI. HUB. 0813.6953.0999

DAIHATSU TERIOS TX ADVANTURE TH’2011, HITAM, MATIC, 155 JUTA NEGO SAMPAI JADI. HUB. 0813.6953.0999

JIMNY’87 FULL OFFROAD 4 X 4, AC, POWER STERING, BAN KOMODO, PLAT H, HRG 80 JT NEGO. HUB. 0813.6953.0999

DAIHATSU GRAND MAX’2011 TYPE O OPTIMA MINIBUS, PLAT BE KODYA, SILVER, HARGA 90 JT NEGO. HUB. 0813.6953.0999

APV TYPE GL’2012, HITAM, PLAT BE, HARGA 105 JUTA NEGO. HUB. 0813.6953.0999

INNOVA THN 2006 TYPE G, 2000CC, NEGO. HUB.081369086655

TOYOTA ALTIS G BE MT 175 Jt, Nego/081271846218

Espass 1.3 2003 BE 55 Jt, Nego/08117223835

FORTUNER 2.7 BENSIN 2OO5 IST 275 Jt, Nego/081379788382

FANTHER BOX 2008 Nego/082379203099

GRAND LIVINA XV 2011/12 BE MT KM 20 RB 135 Jt, Nego/085377389999

HONDA CRV 2.0 MT 2002 BE KM RENDAH 110JT 08117223835

HONDA STEAM 2002 Nego/081272846281

DAIHATSU GRAND MAX BV MINIBUS THN 2011 HUB: PUTRA 0818 711125

DAIHATSU GRAND MAX BOK THN 2010 HUB: PUTRA 0818 711125

55 JT NEGO

DAIHATSU GRAN MAX MINIBUS THN 2012 HUB: PUTRA 0818 711125

FORTUNER 2011 BE MT KM 60 290 Jt, Nego/085377389999

KIJANG LSX DIESEL 2001 79 JT 081367939779


ILMU DAN TEKNOLOGI

22

LAMPUNG POST MINGGU, 27 september 2015

Kultur Jaringan Mempercepat

Swasembada Pangan

n LAMPUNG POST/INSAN ARES

Lampung memiliki laboratorium kultur jaringan tanaman yang cukup representatif serta tenaga ahli kultur jaringan cukup banyak.

Kultur jaringan ternyata bisa dilakukan sederhana di perumahan tanpa harus membuat laboratorium. Bahkan, masyarakat bisa mengembangkannya di rumah. INSAN ARES

T

EKNOLOGI kultur jaringan untuk memperbanyak tana­ man sudah dikembangkan sejak 1990, tapi pemanfaatannya baru dirasakan dalam beberapa tahun terakhir. Padahal, jika prospek teknologi kultur jaringan dioptimalkan sejak dulu, Lampung sudah bisa menuju era swasembada pangan. Pasalnya, kegunaan terbesar kultur jaringan tanaman untuk membuat bibit yang sehat, seragam tumbuhnya, panen­ nya bareng, dan berkecukupan tiap waktu. Teknologi ini juga terbiasa digunakan untuk pengembangan budi daya berbagai jenis tanaman dalam skala luas. Teknik kultur jaringan, yakni suatu metode untuk mengisolasi bagian dari tanaman seperti sekelompok sel atau jaringan yang ditumbuhkan di dalam tabung dengan kondisi khusus steril (aseptik/invitro) agar menjadi tanaman yang utuh. Guru Besar Bidang Bioteknologi Pertanian Fakultas Pertanian Uni­ versitas Lampung, Yusnita, menga­ takan sebagai salah satu kampus yang mengembangkan kultur jaring­ an, Unila sudah mengembangkan teknologi ini sejak 25 tahun lalu dengan mengultur jaringan tanaman komoditas Lampung, seperti anggrek, tebu, kelapa kopyor, kopi, singkong, tanaman hias, pisang, jati, gaharu,

sengon, dan jambon. “Sayangnya, hasilnya masih kurang terakomodasi dalam pembangunan pertanian dan perkebunan di Lam­ pung sendiri. Padahal, untuk menca­ pai swasembada pangan bisa dido­ rong lewat teknologi ini,” ujar dia. Kultur jaringan ternyata bisa di­ lakukan sederhana di perumahan tanpa harus membuat laboratorium. Cukup mengeluarkan modal Rp890 ribu untuk pembelian paket enkas kecil beserta alat tanamnya, media kultur steril, kultur steril dari jenis tanaman, dan bahan habis pakai lainnya. Yusnita yang ditemui di laborato­ rium kultur jaringan FP unila, Jumat (25/9), mengatakan mengultur jar­ ingan tanaman tidaklah sulit, sebab hanya membutuhkan lima tahap. Dimulai dari tahap pengambilan ek­ splan dari beberapa bagian tanaman yang masih muda. Kedua, inisiasi kultur, yaitu proses pensterilan ek­ splan agar terbebas dari kontaminan (kotoran). Tahap berikutnya inisiasi, kemu­ dian multiplikasi atau perbanyakan bahan tanaman. Keempat, tahap pemanjangan tunas, induksi, dan perkembangan akar. Setelah tunas tumbuh besar, maka tahap terakhir aklimatisasi atau proses pemindahan tunas dari dalam botol ke luar. Namun, inti keberhasilan bercocok tanam dengan teknik kultur jaringan, yakni konsistensi menjaga tahapan inisiasi atau penanaman bagian tu­ buh tanaman ke dalam botol. Tapi yang perlu diingat untuk menjaga tanaman agar tak terkontaminasi sehingga membutuhkan ruangan yang dingin atau menggunakan AC untuk mengurangi kelembapan da­ lam botol. Jika tanaman kultur jar­ ingan ini terkena panas, akan cepat diterkontaminasi mikroorganisme kuman-kuman atau hama lingkungan yang agresif. Yusnita mencontohkan di berbagai negara dengan tingkat pertumbuhan

pertanian maju, seperti Amerika Ser­ ikat, Taiwan, dan Thailand, teknologi kultur jaringan tanaman banyak digunakan tak hanya di tingkat indus­ tri, tapi juga sampai ke perumahan masyarakat. Teknik kultur jaringan skala rumah tangga pun bisa mem­ berikan manfaat ekonomi. “Dengan teknik ini, masyarakat tidak perlu bersusah payah menyediakan lahan luas buat pembibitan, persema­ ian, hingga panen,” kata dia. Jika kultur jaringan ini diterap­ kan di Lampung, menurut Yusnita, masyarakat yang ikut berbudi daya dapat memenuhi kebutuhan bahan pangan nabati serta mampu meraih keuntungan jika dikomersialkan. Keuntungannya bisa dua kali lipat dari modal yang dikeluarkan karena untuk satu botol media bisa memper­ banyak 30 tanaman. Di Jawa, menurut Kepala Labo­ ratorium Ilmu Tanaman FP Unila ini, teknologi kultur jaringan sudah berkembang. “Saya berharap Pe­ merintah Pusat hingga daerah mulai fokus mengembangkan teknologi kultur jaringan tidak hanya di tingkat industri, tapi sampai ke perumahan masyarakat. Bahkan, ketersediaan SDM ahli kultur jaringan di kampus ataupun industri bisa dimanfaatkan sebagai konselor,” ujarnya. Di Unila saat ini ada 250 tenaga ahli yang bersedia mengembangkan kul­ tur jaringan. Dosen Jurusan Teknik Pertanian Unila, Diding Suhandy, mengatakan teknologi kultur jarin­ gan tanaman dapat mengamankan berbagai produk pertanian. Apalagi di tengah kondisi panas, kelembapan tinggi, keterbatasan lahan, hingga ketersediaan air yang sulit membuat banyak komoditas pertanian bagus cepat rusak. “Sekitar 20%—25% produksi per­ tanian yang ada hilang karena gagal panen atau rusak terkontaminasi hama dan kondisi lingkungan yang ekstrem. Kondisi ini disebut susut pascapanen (lost past cost), dengan

teknik kultur jaringan tak hanya meminimalkan susut, bahkan malah menambah kuantitas hasil produksi,” kata dia. Secara terpisah, Kepala Labora­ torium Kultur jaringan Politeknik Negeri Lampung Lisa Efra sepakat kultur jaringan harus dimulai dari rumah tangga di Lampung. Bahkan, tiap rumah harus memiliki laborato­ rium mini produksi kultur jaringan tanaman, khususnya buat proyek mandiri pengembangan bibit tana­ man pangan. “Apalagi Lampung menjadi provinsi terbesar ketiga nasional yang memi­ liki keanekaragaman bibit pertanianperkebunan setelah Jawa Barat dan

Jawa Tengah,” ujarnya di Polinela, Jumat (25/9). Sebenarnya hal ini sudah dikem­ bangkan Polinela secara generatif dan vegetatif sejak 2014 dengan menyedi­ akan berbagai bibit tanaman pangan, hias, serta hortikultura. Polinela turut membantu menyebarkan bahan dan jumlah bibit tanam semisal pisang dan anggrek dari induk berkualitas tinggi untuk lingkungan keluarga yang gencar mengembangkan budi daya kultur jaringan di empat daerah pertanian, yakni Lampung Selatan, Lampung Barat, Lampung Timur, dan Lampung Tengah. (M1) insanares@lampungpost.co.id

n LAMPUNG POST/INSAN ARES


PERJALANAN

LAMPUNG POST MINGGU, 27 september 2015

23

n LAMPUNG POST/ZAINUDDIN

Aliran air sungai yang menambah eksotisme.

n LAMPUNG POST/ZAINUDDIN

Sejumlah warga melihat salah satu sumber air panas yang membentuk air mancur.

Menikmati Air Panas Alami di Margodadi Sepanjang aliran sungai, pengunjung dapat menikmati air panas alami. Memberikan sensasi relaksasi siapa saja yang merendamkan kakinya atau sekadar berjalan santai menelusuri sungai. RUDIYANSYAH

A

IR panas alami konon mampu memberikan relaksasi dan melentur­ kan otot tubuh yang kaku. Tak heran jika banyak masyarakat yang sengaja mendatangi sum­ ber air panas alami ini, termasuk tim Lampung Post yang singgah ke air panas alami di daerah Margodadi V, Padangcermin, Pesawaran. Setelah sempat mengontak rekan, kami akhirnya didampi­ ngi seorang prajurit Marinir, Yonif 9 Piabung, Paratu Marinir Lilik Wadimono, menuju lokasi air panas. Letaknya mudah dijangkau, yakni sebelum Jem­ batan Pematang Leang, Desa Margodadi V dari arah Bandar

Lampung. Kami memarkirkan kendaraan di salah satu rumah warga sebelum melanjutkan berjalan kaki. Paratu Lilik menjadi pemandu perjalanan kami menelusuri perkebunan warga. Sejenak me­ langkahkan kaki di perkebunan cokelat dan pepohonan pisang, gemercik air mulai terdengar. Aliran sungai tampak, meski tidak besar. “Ayo turun, ini sudah air panas lo,” kata Lilik. Kami pun memastikan dengan melepaskan sepatu dan bergegas turun ke air. Seketika kulit kaki seperti terkejut dan langsung memberikan respons hingga ke kepala. “Waduh panas,” celetuk salah seorang rekan. Kami lalu melanjutkan meng­ ikuti aliran sungai yang menurut penuturan Lilik panjangnya puluhan kilo, dengan sumber di pegunungan yang oleh se­ bagian warga disebut Gunung Manangis. Mengikuti aliran sungai, kami melihat beberapa anak yang tengah asyik bermain di salah satu bagian sungai yang sudah dibendung. Kami ikut dengan mereka merendam kaki dan membasuh tubuh dengan air

n LAMPUNG POST/ZAINUDDIN

Warga sedang merebus telur di air panas.

yang terus mengalir dan sangat jernih tersebut. Setelah beberapa waktu kami merendamkan kaki, sekitar 8 prajurit datang. Ternyata mere­ ka pun ingin menikmati aliran air panas alam tersebut. Lokasi tersebut, menurut salah satu prajurit, menjadi tujuan mere­ ka untuk sekadar berendam, menghilangkan lelah setelah beraktivitas. Setelah menikmati air panas alami tersebut, Lampung Post diajak untuk melihat sumber air panas yang letaknya masih sekitar 1 km dari lokasi yang kami sam­ bangi pertama. Sempat berbin­ cang dengan Sutono dan Miad, warga asli daerah itu. Menurut Miad, aliran air panas tersebut berasal dari Gunung Manangis yang sepanjang tahun aliran air panasnya tak pernah kering. Biasanya air panas digunakan oleh warga untuk berendam. Sementara untuk air minum mereka menggunakan air dingin yang ada di salah satu aliran lainnya. Di pusat air panas, kami diperlihatkan dengan semburan air yang menyembur ke udara. Tak banyak aliran airnya. Di sepanjang pusat semburan terse­

but tampak batu-batu sungai yang menguning, seperti berka­ rat karena terkena belerang. Di sebalah kanan dan kiri sungai tersebut tumbuh semak belukar yang juga gersang. Menurut Miad, semburan air panas itu dapat sewaktu-waktu berpindah. Air yang mengalir dari pusat semburan sangat panas hingga 100 derajat Celsius. Kami juga berkesempatan membukti­ kan panasnya dengan meredam beberapa butir telur ayam di lokasi. Tak sampai 10 menit, telur ayam sudah matang dan langsung dinikmati sambil berbincang. Meski menjadi sumber air panas yang kaya kandungan belerang, di lokasi itu kami tak begitu menghirup bau belerang yang menyengat. Bagi pengunjung yang i­ngin singgah dan menikmati air panas alam ini, tak ada biaya masuk yang harus dikeluarkan. Pen­ gunjung juga dapat meminta warga sekitar untuk memandu perjalanan. Tempat singgah yang tepat bagi pencinta wisata alam yang ingin menikmati air panas alami. (M1) rudiyansyah@lampungpost.co.id

n LAMPUNG POST/ZAINUDDIN

Pengunjung berendam di aliran air panas di Margodadi V, Pesawaran.


desain

24

LAMPUNG POST MINGGU, 27 september 2015

n LAMPUNG POST/RUDIYANSYAH

KOLAM JADI. Pekerja toko penjual batu alam di Jalan Sultan Agung, Way Halim, Bandar Lampung, menunjukkan kolam jadi dan langsung bisa dipakai.

n LAMPUNG POST/RUDIYANSYAH

n LAMPUNG POST/RUDIYANSYAH

ORNAMEN. Ornamen-ornamen yang bisa menghiasi sekitar kolam.

KOLAM MINIMALIS. Salah satu contoh kolam yang menggunakan batu alam.

S

Nuansa Sejuk dengan Kolam

Minimalis

UARA gemercik air mengalir pada dinding batu alam terasa menyejukkan dan menenteramkan hati, terlebih lagi saat kemarau saat ini. Idealnya, suasana tersebut pasti berada di pegunungan dan tengah rimba. Ternyata, tidak karena nuansa tersebut bisa diciptakan di halaman rumah ataupun di ruang keluarga. Suasana sejuk dan damai dari suara air tersebut bisa diciptakan dengan menghadirkan kolam minimalis cantik dalam hunian. Untuk dapat menghadirkan kolam tersebut, beberapa hal mesti diketahui mulai dari desain kolam, bahan dasar yang dipilih, hingga ornamen untuk mempercantik. Hal utama untuk menciptakan itu, menurut Azis, pemilik toko penjual batu alam yang juga menyediakan jasa pembuatan kolam, di bilangan Jalan Jalan Sultan Agung, Bandar Lampung, pemilik rumah terlebih dulu menentukan lokasi penempatan kolam. Kolam minimalis dapat dibuat di dalam hunian ataupun atau di halaman. Selanjutnya, menentukan ukuran kolam dan bahan dasanya. Ukuran kecil dengan paduan aliran air vertikal dari dinding menjadi ciri kolam minimalis. Sementara itu, batu alam menjadi elemen yang tak terpisahkan dari kolam minimalis. Menurut Azis, berbagai jenis batu alam tersebut semakin menghadirkan nuansa alami. Khusus kolam minimalis dapat menggunakan jenis batu alam seperti batu andesit, batu candi, batu napoloi, dan batu susun sirih. Jenis-jenis batuan tersebut dipilih karena kokoh, dan memiliki tekstur serta warna alami. Seperti batu andesit dapat digunakan untuk materi utama kolam, sementara untuk ornamen dinding biasa menggunakan batu susun sirih dengan berbagai pilihan

warna seperti hitam hingga merah alami. Batu kupang dengan berbentuk bulatan kecil biasa menjadi dasar kolam sekaligus mempercantik tampilan. Tambahan ornamen juga dapat dipilih, sehingga semakin mempercantik kolam. Ornamen dapat berupa relief yang dipadukan pada dinding atau memilih jenis patung yang menyerupai aneka binatang hingga patung anak-anak yang di beberapa bagiannya dapat menjadi aliran air. Berbagai jenis ikan kecil bisa ditebar di dalam kolam, melengkapi suasana alami. Selain itu, tersedia juga kolam yang sudah jadi atau siap pakai. Kolam jadi lengkap dengan ornamen dan mesin pengalir air dibanderol mulai Rp1,5 juta untuk ukuran 60 x 100 cm. Untuk ukuran Rp1,5 x 2 m berkisar Rp4,5 juta—Rp5 juta. Kolam siap pakai ini tinggal diposisikan letaknya sesuai keinginan konsumen. Untuk pelanggan yang akan mendesain kolam sesuai ukuran dan bentuk yang diinginkan dibanderol Rp700 ribu/meter. Kolam hias tersebut dapat dirampungkan dalam waktu satu minggu. Kolam pun butuh perawatan. Caranya cukup membersihkan bagian kolam secara teratur satu hingga dua minggu. Pembersihan dapat dilakukan dengan menyikat bagian batu alam dengan sikat baju. Ja­ ngan menggunakan sikat kawat, karena dapat merusak tekstur batuan. Jika warna batuan sudah mulai kusam, dapat dicerahkan kembali dengan memberikan sentuhan pernis pada kolam. (*1/M1) rudiyansyah@lampungpost.co.id

n LAMPUNG POST/RUDIYANSYAH


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.