Lampung Post Minggu, 28 Februari 2016

Page 1

HIJAB Hlm.17

lampost.co

Berkibar dengan Kreasi Lucu

facebook.com/lampungpost @lampostonline @buraslampost

Produk best seller Hijab Collection ialah Baby Square. Kreasi hijabers Lampung ini ludes dalam hitungan hari.

No. 13725 | TAHUN XLI Terbit Sejak 1974

Rp3.000

TERUJI TEPERCAYA

l 24 Hlm.

MINGGU, 28 FEBRUari 2016

n LAMPUNG POST/ZAINUDDIN

n LAMPUNG POST/ISKANDAR ZULKARNAIN

HADIRI CAPGOME. Gubenur Lampung M Ridho Ficardo (kanan) menyalami Sultan Skala Brak Brigjen Edward Syah Pernong (kiri) yang hadir saat perayaan Capgome yang diselenggaran Paguyuban Sosial Marga Tionghoa (PSMTI) disaksikan Komandan Korem 043/Gatam Kolonel Inf Joko Purwo Putranto (paling kanan) dan Wakapolda Lampung Kombes Bonifasius Tampoi (paling kiri) di Mahan Agung, Sabtu (27/2) malam.

n LAMPUNG POST/ZAINUDDIN

ATRAKSI NAGA. Perayaan Capgome yang diselenggarakan Paguyuban Sosial Marga Tionghoa (PSMTI) Provinsi Lampung dimeriahkan dengan atraksi liong (naga) di Gedung Mahan Agung, Sabtu (27/2) malam.

Negara Bebani Konsumen Toko ritel menerapkan plastik berbayar tanpa pemberitahuan kepada konsumen. Swalayan diminta menerapkan plastik berbonus, bukan berbayar. Rudiyansyah

S n LAMPUNG POST/ZAINUDDIN

ATRAKSI BARONGSAI. Atraksi barongsai saat perayaan Capgome di depan Mahan Agung, Sabtu (27/2).

Budaya Tionghoa-Lampung Menyatu di Capgome SUA­SANA khas Tionghoa de­ ngan warna merah menye­ limuti Mahan Agung yang menjadi lokasi perayaan Capgome 2567, Sabtu (27/2). Tak hanya dipenuhi ribuan warga Tionghoa, perayaan ha­r i ke-15 Imlek itu juga di­h adiri keluarga besar Kerajaan Lampung Skala Brak yang dipimpin Sultan Pangeran Skala Brak Raja Lampung ke-59 Yang Diper­ tuan ke-23 Brigjen Edward Syah Pernong. Perayaan Capgome Pagu­ yuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI) Lampung semalam juga dihadiri Gu­ bernur Lampung M Ridho Ficardo, Wakil Gubernur Lampung Bachtiar Basri, Wali Kota Bandar Lampung Herman HN, Wakil Wali Ko­ta Bandar Lampung Yusuf Ko­ har, Kapolresta Bandar Lam­ pung Kombes Hari Nugro­ho, dan Komandan Korem 043/ Gatam Kolonel Inf Joko P Putranto. Kedatangan para tamu ke­ hormatan ini disambut de­ ngan tarian barongsai dan Chai Sen (Dewa Uang atau Dewa Keberuntungan) yang memberikan cokelat kepada seluruh tamu undangan. Perayaan Capgome ini ju­ ga dimeriahkan dengan taritarian Mandarin, seperti Hai Yun Lai, Gong Si Fat Chai, dan peragaan wushu. Dalam acara itu, Raja Skala Brak Sultan Brigjen Edward Syah Pernong juga menyematkan len­cana kerajaan Skala Brak ke­pada Gubernur Lampung

M Ridho Ficardo. Ketua panitia perayaan Cap­gome, Gunawan Hendra, menjelaskan perayaan Cap­ gome ini mengombinasikan dua budaya, Tionghoa dan Lam­pung. Hal ini dimaksud­ kan agar dua masyarakat berbeda budaya itu dapat hidup rukun dan makmur. “Budaya-budaya itu ka­mi kombinasikan agar ke­ber­­ samaan kami dengan ma­ syarakat Lampung dapat ter­cipta dengan rukun dan hubungan antarsesama da­ pat terjalin dengan baik. Kami juga berterima kasih kepada Gubernur Lampung yang sangat mendukung aca­ra ini,” kata Gunawan. D a l a m s a mbut a n nya , Brigjen Edward Syah Per­ nong mengatakan Indonesia merupakan bangsa yang me­ miliki banyak budaya, ras, dan agama. Dalam budaya Lam­ pung, terdapat hal untuk mem­ persatukan hubung­an antara satu dan lainnya. Di sisi lain, Capgome merupakan suatu budaya yang telah dilakukan sejak ri­buan tahun dahulu. Selain ada­nya unsur ritual, juga ada unsur budaya. “Unsur budaya itu yang dapat mempererat hubung­ an masyarakat, keakraban, dan persatuan, serta persau­ daraan untuk menebarkan kebaikan,” kata Edward. Gubernur Lampung M Ridho Ficardo menilai warga tionghoa di Lampung saat ini telah menunjukkan kecintaan­ nya dalam ikut mendukung pembangunan. (*12/EBI/R5)

EORANG kasir toko ritel di Jalan Zainal Abidin Pagar­ alam, Bandar Lampung, gesit melayani pembeli, Jumat (26/2). Ia langsung menyambar kantong plastik dan memasukkan dua susu kotak dan dua roti. Saat ditanya plastik tersebut ber­ bayar atau tidak, sang kasir menga­ takan plastik tersebut berbayar Rp200 per kantong. “Biasanya kami langsung input biaya plastiknya. Kalau laki-laki biasanya tetap minta pakai plastik, jadi tadi tidak di­tanya lagi,” ujarnya.

Meski sudah diterapkan plastik berbayar di beberapa swalayan di Bandar Lampung, sosialisasi ter­kait kantong plastik berbayar kepada konsumen belum banyak dilakukan pihak swalayan. Okta (25), warga Bandar Lampung, baru mengetahui plastik untuk membungkus belanjaannya berba­ yar dari struk yang diperoleh. Dalam struk tersebut tercantum biaya diet kantong plastik seharga Rp200. “Enggak ada sosialisasi, kasirnya juga enggak jelasin waktu bayar. Saat lihat di struk ada biaya plastik,” ujar karyawan swasta ini sambil menun­ jukkan struk pembayaran kepada Lampung Post, Jumat (26/2). Menurut dia, seharusnya pihak swalayan memberitahu jika kantong plastik berbayar. Kalau mengetahui kantong plastik berbayar, ia pun akan mempertimbangkan untuk memakainya. “Kalau cuma Rp200 mu­rah sih, asalkan uangnya juga di­ gunakan untuk kegiatan lingkungan. Ini kami enggak tahu uangnya buat apa dan dikemanakan,” kata Okta yang mengaku mendukung pengu­

rangan kantong plastik. Beberapa pusat perbelanjaan besar di Rajabasa dan Kedaton masih memberikan kantong plas­ tik secara gratis. “Kemarin sempat diberlakukan sehari, tapi oleh manager wilayah diminta setop. Baru di Palembang dan Bekasi yang

Plastik berbayar yang diterapkan di swalayan tidak akan efektif mengubah kebiasaan masyarakat. SOROT I Hlm.3 sudah diterapkan,” kata kasir pusat perbelanjaan di Kedaton. Kebijakan plastik berbayar sudah berlaku per 21 Februari. Hal ini merujuk surat edaran yang dikeluar­ kan Kementerian Lingkung­an Hidup dan Kehutanan (KLHK). Pemerintah

akan mengevaluasi kebijakan ini da­ lam tiga bulan usai diterapkan. Peneliti soal sampah kota, M Tho­ ha B Sampurna Jaya, tegas menolak plastik berbayar. Menurut dosen FKIP Unila itu, kebijakan tersebut justru keliru karena membebani konsumen. “Harusnya konsumen itu dilindungi, bukan dibebani biaya plastik yang akan menjadi sampah. Produsen yang harusnya diberi tanggung jawab untuk me­ ngelola,” ujarnya, Jumat (26/2). Menurut Toha, masyarakat seha­ rusnya diberi apresiasi jika mere­ka memilih tidak menggunakan kantong plastik atau membawa keranjang saat berbelanja. Misalnya dengan mem­ berikan potongan harga. Kepala UPT Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Bakung, Bandar Lam­ pung, Setiawan Batin mengatakan plastik masih mendominasi sampah di Bakung. Dia menyarankan agar pe­ merintah mengefektifkan undang-un­ dang persampahan yang mewajibkan produsen penghasil plastik terlibat dalam pengelolaan sampahnya.(M1) rudiyansyah@lampungpost.co.id

OASIS SIARAN LANGSUNG SCTV, Minggu (28/2) Pukul 23.30 WIB

Kopi dan Risiko Sirosis Dji

REKOR PERTEMUAN 22 Nov 2015 1 Mar 2015 26 Agu 2014

Liga Primer Liga Primer Liga Primer

Man City (4-2-3-1) 1-Hart, 3-Sagna, 30-Otamendi, 4-Kompany, 22-Clichy, 6-Fernando, 25-Fernandinho, 21-Silva, 42-Toure, 7-Sterling, 10-Aguero

Liverpool (4-4-1-1) 22-Mignolet, 22-Clyne, 4-Kolo, 17-Sakho, 18-Moren0, 7-Milner, 14-Henderson, 23-Can, 10-Coutinho, 11-Firmino, 15-Sturridge

42

10

PHILIPPE COUTINHO

YAYA TAURE

Philippe Coutinho

Pelatih: Manuel Pellegrini

Pelatih: Jurgen Klopp

STUDI terbaru menyebutkan asupan kopi dapat mengurangi kemungkinan terkena sirosis akibat alkohol. Diterbitkan dalam Foto di Foto hari ini nama di folder Minggu,Pharmacolo­ Mi jurnal Alimentary gy and Therapeutics, studi ini Crop Philippe Coutinho (Liverpool, AFP/OLI S dengan menyatakan hanya headshot Manuel Pellegrini (City, AFP/PAUL E m­engonsumsi kurang lebih dua cangkir kopi setiap hari dapat menurunkan 44% terkena risiko kerusakan hati. Dalam jurnal ini disebutkan, sembilan studi tentang ini Limaribu Lagapeserta Terakhir Liverpool melibatkan 430 dengan durasi konsumsi kopi 26 Feb 2016 Ligadari Eropa Liverpool 1-0 Augsbu bervariasi. Pada delapan sembilan studi yang dinilai, 19 Feb 2016 Liga dengan Eropa Augsburg 0-0kopi Liverpo peneliti menemukan hanya asupan dua cangkir 14 Feb 2016 Liga Primer Aston Villa 0-6 Liverp sehari risiko terkena sirosis berkurang signifikan. 10 Feb 2016 Piala FA West Ham United 2-1 L Seperti penelitian dilakukan 6 Feb 2016yang Liga Primer LiverpoolDr. 2-2 Oliver Sunderl Kennedy, yang menjadi bagian dari tim peneliti Southampton Laga Terakhir Man City sifat-sifat kopi yang University diLima Inggris menemukan 25 Feb 2016 Liga(MI/R5) Champions D Kiev 1-3 Man mampu melindungi hati. Final Capital One/Piala Liga Inggris

Man City 1-4 Liverpool Liverpool 2-1 Man City Man City 3-1 Liverpool

n JADS

21 Feb 2016 Piala FA Chelsea 5-1 Man City 14 Feb 2016 Liga Primer Man City 1-2 Tottenh 6 Feb 2016 Liga Primer Man City 1-3 Leiceste 3 Feb 2016 Liga Primer Sunderland 0-1 Man C

Laga Final Istimewa Klopp-Pellegrini

Prakiraan Pemain

FINAL Piala Liga Inggris atau Capital One musim ini akan mem­ pertemukan dua tim raksasa, Liv­ erpool kontra Manchester City, di Wembley Stadium, Minggu (28/2). Laga ini merupakan final istimewa bagi kedua pelatih, yakni Jurgen Klopp dan Manuel Pellegrini. Bagi pelatih Liverpool, Klopp, final Capital One kali ini merupakan yang pertama sejak menangani The Reds pertengahan musim ini. Sedangkan bagi Pellegrini, laga ini me­rupakan laga puncak terakhir­nya bersama The Citizen setelah di­pastikan bakal hengkang di akhir musim. Kedua pelatih tersebut akan me­n urunkan skuat terbaiknya

untuk mendapatkan hasil manis di akhir laga. Liverpool kini ber­ ambisi memburu gelar Capital One yang kesembilan, sedangkan Manchester City akan mengejar gelar keempatnya. Berdasarkan hasil pertemuan kedua tim di lima laga terakhir, Liverpool punya modal apik de­ ngan meraih tiga kali kemenangan, sedangkan City hanya sekali me­ nang. Pada laga terakhir, The Reds bahkan memecundangi The Citizen 1-4 di Emirates Stadium dalam pertandingan Liga Primer Inggris pada November 2015. Pemain Liverpool kini juga me­ miliki kepercayaan yang tinggi usai

tidak terkalahkan di tiga laga terak­ hirnya, termasuk saat membung­ kam Aston Villa 0-6 di Villa Park. Klopp yang berambisi meraih gelar pertamanya bersama Liverpool diprediksi akan menurunkan duet Firmino dan Sturridge di barisan depan dengan ditopang gelandang kreatif, Coutinho. Sementara di kubu City, usai dipermalukan Chelsea 5-1 di Piala FA pekan lalu, kepercayaan diri para pemain mulai bangkit sete­ l­ah mampu mengandaskan tuan ru­m ah Dynamo Kiev 1-3 pada pertandingan Liga Champions, Ka­mis (25/2). Ini menjadi modal penting guna mewujudkan misi

Pellegrini menorehkan catatan manis di akhir masa jabatannya. Pada laga ini, pelatih asal Cile itu diperkirakan akan memasang tiga ge­landang, yakni Silva, Toure, dan Sterling untuk menopang pergera­ kan Aguero sebagai ujung tombak di lini depan. Kualitas pemain kedua tim serta adu taktik dua pelatih hebat tersebut dipastikan akan membuat la­ga final Capital One kali ini ber­langsung sengit dan panas. Per­tandingan sarat emosional ini akan menjadi momentum sekaligus kado is­timewa bagi pelatih yang mampu mem­bawa timnya tersenyum gembira di akhir laga. (R5) n IYAR JARKASIH


POLITIK

2

LAMPUNG POST MINGGU, 28 februari 2016

Ridho Pertahankan The Winning Team Musda memilih kembali Ridho Ficardo secara aklamasi sebagai ketua DPD Partai Demokrat periode keduanya. TRIYADI ISWORO

M

UHAMMAD Ridho Ficardo kembali menjadi lokomotif Partai Demokrat Lampung. Ia terpilih kembali secara aklamasi menjadi ketua DPD Partai Demokrat Lampung periode 2016—2021 pada musyawarah daerah di Aula Yudhoyono, kantor DPD se­ tempat, Sabtu (27/2) siang. Dalam perjalanannya, Ri­ dho mengapresiasi soliditas jajaran pengurus Demokrat Lampung periode 2010— 2015. Gubernur Lampung itu menegaskan tanpa dukung­ an seluruh kader, tentu saja sulit untuk mengukir sejarah prestisius di partai berlam­ bang bintang Mercy itu.

Konsolidasi internal hingga akar rumput harus tuntas pada 2016. “Lima tahun kepengurusan periode lalu, alhamdulillah banyak tantangan dan cobaan yang berhasil kami lewati dan membawa Partai Demokrat yang besar serta disegani di Lampung,” kata Ridho di Aula Yudhoyono, kantor DPD Partai Demokrat Lampung, Bandar Lampung, kemarin. Pada periode keduanya memimpin Demokrat Lam­ pung, suami dari Aprilani Yustin mengimbau jajaran­ nya tetap solid dan kompak dalam membesarkan partai sehingga memudahkan lang­ kah Demokrat melibas habis kemenangan setiap ajang demokrasi pemilukada 2017, 2018, Pileg 2019, dan Pilpres. “Kebersamaan, soliditas, dan kekompakan itu ada­ lah modal awal untuk kami melakukan langkah-langkah besar ke depan. Dari awal memang sudah bersatu, ko­ munikasi baik, musyawarah mufakat, hingga aklamasi. Artinya tidak ada perbedaan, ini modal awal kami.”

The Winning Team Selaku ketua tim forma­ tur, Ridho menegaskan akan mempertahankan kaderkader tangguh dan loyal dalam kepengurusan men­ datang. Hanya, menurutnya,

akan ada penyesuaian dan penambahan struktur yang mengadaptasikan tantangan ke depan. “Prinsipnya kan selama ini sudah bekerja cukup baik. Saya pikir kenapa mesti harus banyak diubah karena sudah terbangun the winning team (tim peme­ nang, red), so never change the winning team. Hanya mengadaptasikan den­ gan tantangan ke depan,” ujarnya. Setelah pelantikan dan pengukuhan, konsolida­ si akan terus berlanjut musyawarah cabang (mus­ cab) hingga tingkat ranting. Soal waktu dan mekanisme muscab, sesuai instruksi DPP akan dilakukan secara serentak. Ketua BP-OKK DPP Par­ tai Demokrat Jenderal TNI (Purn) Pramono Edhie Wi­ bowo menjelaskan sesuai instruksi Ketua Umum, konsolidasi internal dari tingkat DPP hingga akar rumput harus tuntas pada 2016. Pemanasan mesin politik itu demi memudah­ kan Demokrat meraih ke­ menangan pada pemilukada 2017 dan 2018, serta pileg dan pilpres. Pramono berharap Demokrat Lampung mampu mempertahankan prestasi politik, yakni menang pil­ gub, terbanyak kedua Pileg 2014, dan kemenangan lebih dari 30% pada pemiluka­ da 2015. “Soal komposisi kepengurusan, DPP tidak akan mengintervensi. DPP hanya mengawal, sekarang tidak boleh lagi titip-titip,” kata dia diamini Wakil Ket­ ua Umum DPP PD M Djafar Hafsyah. Di sisi lain, Bupati Pe­ sawaran Dendi Ramadhona menjelaskan terpilihnya Ridho secara aklamasi me­ rupakan bentuk suara hati, keinginan seluruh kader Demokrat se-Lampung. “Ke depan tentu harus lebih kompak dan solid da­ lam menghadapi kontestasi, ekstrakerja keras meng­ hadapi pemilukada, pileg, dan serangan luar,” ujar demisioner wakil sekretaris DPD itu. (U2) triyadiisworo@lampungpost.co.id

Wacana TNI, Polri, PNS, dan Dewan Bebas Nyalon Bergulir KETUA Komisi II DPR Rambe Kamarulzaman mengusul­ kan agar TNI-Polri, PNS, dan anggota DPR/DPRD tidak perlu mengundurkan diri jika ingin mencalonkan diri dalam revisi UU Pilkada. Terkait pembatasan syarat pencalonan, ada keinginan anggota Dewan tak perlu mundur saat mendaftar, sebagaimana pejabat ek­ sekutif. Ia pun memberi opsi da­ lam revisi UU Pilkada bahwa semua pejabat negara, ang­ gota Dewan, TNI, Polri, PNS tak perlu mundur dari jaba­ tan atau status kepegawaian­ nya saat mendaftar. Opsi lainnya, semua pihak tanpa kecuali mesti mundur dulu

dari jabatannya. Menanggapi itu, Panglima TNI Jenderal Gatot Nurman­ tyo menegaskan jajarannya akan selalu tunduk dan patuh terhadap peraturan yang berlaku. Termasuk wacana pemberian izin bagi TNI dan Polri aktif untuk bisa mencalonkan diri dalam pemilihan umum kepala daerah pada revisi UU Pilkada. Baginya, TNI hanya akan mengikuti apa yang sudah tercantum dalam konstitusi. “Saya tidak berkomentar. TNI hanya patuh terhadap hukum. Apabila ada UU, kami lakukan,” ujar dia, di Mabes TNI Cilangkap, Ja­ karta, Sabtu (27/2). (D2)

n LAMPUNG POST/HENDRIVAN GUMAY

RIDHO TERPILIH AKLAMASI. Ketua Badan Pembinaan Organisasi, Keanggotaan, dan Kaderisasi DPP Partai Demokrat Pramono Edhi Wibowo (tengah) bersama Wakil Ketua Umum DPP Djafar Hafsah (kanan) dan Ketua DPD Demokrat Lampung M Ridho Ficardo (kiri) didampingi Wakil Ketua DPD Demokrat Lampung Yusuf Kohar (kiri belakang) memberikan keterangan usai pleno Musda DPD Demokrat Lampung, di kantor DPD Demokrat Lampung, Sabtu (27/2). Ridho Ficardo terpilih kembali secara aklamasi untuk memimpin Partai Demokrat Lampung periode 2016—2021.

Edi Irawan-Ulul Azmi Gugur Penjaringan PDIP LANGKAH pencalonan Edi Irawan Arief dan Ulul Azmi pada Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pemilu­ kada) Lampung Barat (Lam­ bar) melalui perahu PDIP terganjal. Keduanya dinya­ takan gugur karena tidak melengkapi persyaratan. “Iya tadi ada dua bakal calon bupati dan wakil bu­ pati Lampung Barat yang gugur. Keduanya ialah Edi Irawan Arief dan Ulul Azmi,” kata Ketua Badan Pemenangan Pemilihan

Umum (Bapilu) DPD PDI Perjuangan Provinsi Lam­ pung Suhardi Buyung di kantor DPD, Jalan Soekar­ no-Hatta, Bandar Lampung, Sabtu (27/2). Buyung menyebut Edi Irawan dan Ulul Azmi tidak serius mengikuti penjaring­ an calon yang dibuka PDIP. Itu dibuktikan dengan tidak adanya informasi maupun komunikasi dari keduanya, meski hanya sekadar pem­ beritahuan. “Karena me­ reka tidak ada konfirmasi

dan komunikasi ke kami. Berarti enggak serius. Ka­ lau mereka SMS atau tele­ pon minta susulan, kami masih ada pertimbang­an,” ujar Buyung. Dengan demikian, dari 12 bakal calon kepala daer­ ah yang mengikuti pen­ jaringan, tinggal tersisa 10 bakal calon saja. Tahapan selanjutnya adalah fit and proper test. Tahapan ini merupakan mekanisme dan prosedur wajib untuk dapat ditetapkan sebagai calon.

“Jadwal fit and proper test akan berlangsung selama tiga hari, yakni Sabtu (27/2) hing­ ga Senin (29/2) mendatang. Hari ini khusus jadwal untuk Kabupaten Lampung Barat, sementara besok Ming­gu untuk Kabupaten Mesuji, Tu­ langbawang, Tulangbawang Barat, dan Pringsewu hari Senin,” kata dia. Berdasarkan data yang dihimpun Lampung Post, balon bupati Lambar yang lolos verifikasi administrasi meliputi Parosil Mabsus, Hi­

dayat, Dadang Supena, dan Widyatmoko. Sedangkan balon wakil bupati terdiri dari Lina Marlina, Makmur Azhari, Mat Hasnurin, Zep­ lin, Suhaidi Damhuri, dan Bahrin Ayub. Rabu (24/2) lalu, Edi Irawan Arief mengatakan akan maju Pemilukada Lam­ bar berpasangan dengan Ulul Azmi. “Persiapannya saya memantapkan perahu. Bahkan, saya sudah me­ nyiapkan wakil, yakni Bapak Ulul Azmi,” ujarnya. (*9/U2)

Bawaslu Wacanakan Pengawasan Melekat

SELINTAS Penjaringan Cagub Banten Dimulai DEWAN Pimpinan Daerah (DPD) PDI Perjuangan Provinsi Banten mulai membuka pendaftaran penjaringan dan penyaringan bakal calon gubernur (cagub) dan wakil gubernur (cawagub) Banten menghadapi Pilgub Banten 2017. “Sesuai dengan instruksi DPP, kami mulai membuka pendaftaran bakal calon gubernur dan wakil gubernur Provinsi Banten 2017. Pendaftaran mulai dibuka 29 Februari sampai 19 Maret 2016,” kata Ketua DPD PDIP Banten HM Sukira didampingi Sekretaris DPD Eri Suheri serta sejumlah pengurus PDIP Banten di Serang, Sabtu (27/2). Sukira mengatakan penjaringan dan penyaringan bakal calon gubernur dan wakil gubernur tersebut sesuai instruksi DPP PDI Perjuangan No. 1226, kemudian sesuai dengan UU 8/2015 dan Peraturan Partai PDI Perjuangan No. 4 Tahun 2015. “Pendaftaran bisa dilakukan di DPC, DPD, dan juga DPP. Surat edaran sudah kami sampaikan ke DPC seluruh Banten,” kata Sukira. Eri Suheri menerangkan semua kader maupun nonkader, termasuk Gubernur Banten Rano Karno sebagai kader PDIP, harus mengikuti mekanisme, yakni mendaftarkan diri. (ANT/U2)

BADAN Pengawas Pemilu (Bawaslu) akan member­ lakukan pengawasan me­ lekat kepada seluruh pani­ tia tingkat ad hoc pada pe­ nyelenggaraan pemilukada serentak gelombang dua. Kebijakan ini sebagai ­upaya pencegahan ketidaknetral­ an penyelenggara seperti yang terjadi pada Pemilu­ kada 2015 lalu. Panitia Pengawas (Pan­ was) nantinya akan melak­ s a n a k a n p e n g a wa s a n melekat kepada panitia pemilihan kecamatan (PPK) hingga ke kelompok pe­

nyelenggara pemungutan suara (KPPS) sebagai penye­ lenggara tingkat terendah. “Untuk menjaga integri­ tas dan proses pemilihan Panwas wajib melakukan pengawasan melekat,” ujar komisioner Bawaslu RI, Nasrullah, saat dihubungi Media Indonesia (grup Lampung Post), kemarin (27/2). Na s r u l l a h m e l a n j u t­ kan sama dengan Komisi Pemilihan Umum (KPU), Bawaslu juga akan mem­ berlakukan sistem seleksi untuk perekrutan Panwas yang bersifat adhoc. Untuk

Panwas, lembaga ad hoc mereka sudah dimulai di tingkat kabupaten. Dalam menyeleksi Panwas di ting­ kat kabupaten tersebut, Nasrullah menjelaskan Bawaslu provinsi akan melakukan supervisi lang­ sung kepada jajaran yang ada di bawahnya. “Nanti Bawaslu RI juga akan terlibat di sana dengan membentuk tim seleksi yang dikirim ke daerah seba­ gai penyeimbang Bawaslu Provinsi merekrut panwas yang masih bersifat ad hoc,” kata Nasrullah. (MI/U2)

SI Jangan Jadi Parpol Lagi WAKIL Presiden Jusuf Kalla berharap organisasi Syarikat Islam (SI) tidak kembali menjadi partai politik, tetapi fokus pada upaya perdagangan sehingga dapat meningkatkan perekonomian anggota organisasinya. Hal itu disampaikan Wapres saat menghadiri pelantikan Dewan Pengurus Pusat Syarikat Islam dan Pengurus Pusat Wanita Syarikat Islam di Jakarta, kemarin (27/2). “Saya meyakinkan Ketua Bawaslu Muhammad di sini, bahwa dia hadir bukan untuk mengajak SI ikut partai, melainkan meyakinkan dan mengawasi agar SI tidak kembali lagi ke partai,” kata Wapres Jusuf Kalla. Wapres berharap Syarikat Islam dapat kembali ke ­khitah awal pembentukan organisasi dagang Islam tersebut seperti pada 1905 atau 1912. “Mengurusi 12 partai sudah susah, apalagi mau ditambah lagi. Maka ini agar jangan mendaftar sebagai partai, pokoknya tolak. Ini supaya SI kembali ke khitah yang kita butuhkan dewasa ini,” ujarnya. (ANT/U2)

n ANTARA/RAHMAD

KESIAPAN PEMILUKADA ACEH. Ketua KPU Pusat Husni Kamil Manik (kedua kanan) meninjau langsung kantor Komisi Independen Pemilihan (KIP) Kota Lhokseumawe, Provinsi Aceh, Sabtu (27/2). Ketua KPU Pusat melihat langsung kesiapan KIP di 23 kabupaten/kota di Aceh dalam menjalankan mekanisme KPU/KIP menjelang pemilukada serentak tahap II di Tanah Air pada 15 Februari 2017.

Kemendagri Siapkan Regulasi Anggaran Pemilukada 2017 KEMENTERIAN Dalam Negeri (Ke­ mendagri) telah mengantisipasi agar anggaran pemilihan umum kepala daerah (pemilukada) 2017 dapat berjalan dengan baik. Hal itu diupayakan dengan adanya Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) Nomor 52/2015 ten­ tang Pedoman Penyusunan APBD Tahun Anggaran 2016. “Mendagri sudah menganti­ sipasinya dengan menyiapkan regulasi Permendagri 52/2015,” kata Dirjen Bina Keuangan Daerah Kemendagri Reydonnyzar Moenek di Jakarta, Sabtu (27/2). Untuk diketahui, dalam draf re­ visi UU Pilkada pada Pasal 166 Ayat

(1) disebutkan bahwa “Pendanaan kegiatan pemilihan dibebankan pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) dan dapat didukung oleh Anggaran Pendapa­ tan dan Belanja Daerah (APBD) se­ suai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.” Dalam Ayat (2), “Ketentuan mengenai pendanaan kegiatan pemilihan yang dibebankan pada APBN diatur dengan peraturan pemerintah”. Sementara Ayat (3) berbunyi, “Ketentuan mengenai dukungan pendanaan kegiatan pemilihan yang bersumber dari APBD diatur dengan peraturan menteri”.

Namun, aturan tersebut tidak berlaku dalam Pemilukada 2017. Hal itu diatur dalam Pasal 200A. Adapun bunyi pasal tersebut, “Ke­ tentuan sebagaimana dimaksud da­ lam Pasal 166 Ayat (1) dan Ayat (2) tidak berlaku untuk pemungutan suara serentak dalam pemilihan tahun 2017 sehingga pendanaan kegiatan pemilihan dibebankan pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah dan dapat didu­ kung oleh Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara sesuai dengan ketentuan peraturan perundangundangan”. Menanggapi itu, ia menga­ takan bahwa memang ada usulan

perubah­an terkait pengaturan angg­ aran pemilukada 2017 tersebut. Hal itu dilakukan untuk mengantisipasi keterbatasan kemampuan keuang­ an negara. Namun, Doni meneka­ nkan tidak ada alasan bagi kepala daerah untuk tidak menganggarkan dana Pemilukada meskipun fiskal daerah yang terbatas. “Intinya tidak ada alasan untuk tidak menyediakan anggaran bagi pemilukada 2017. Meskipun tidak kita bantah secara psikologis ada pemda-pemda yang mengharap­ kan dana dari APBN. Tapi karena satu dan lain hal, dana terbatas, makanya permendagrinya sudah kami siapkan,” kata dia. (MI/U2)


SOROT

LAMPUNG POST MINGGU, 28 februari 2016

3

Kalah Berantas Sampah Sampah warga kota terus meningkat dalam enam tahun terakhir. Tahun 2010, sampah yang masuk ke TPA Bakung hanya 300 ton/hari, kini melonjak jadi 800 ton tiap hari. Rudiyansyah

J

UMLAH sampah di Kota Bandar Lampung terus bertambah, terutama sampah plastik. Namun, hingga kini belum ada kebijakan komprehensif untuk menangani limbah. Sampah yang masuk ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Bakung, Telukbetung, saat ini mencapai 750—800 ton per hari. Dari total tersebut, 60% adalah sampah anorganik yang didominasi sampah plastik. Sementara 40%-nya adalah sampah organik. Jumlah sampah di Bandar Lampung meningkat drastis dalam kurun lima tahun terakhir. Berdasarkan data dalam disertasi M Thoha B Sampurna Jaya, pengajar Unila, sampah di Kota Bandar Lampung pada 2010 baru mencapai 250—300 ton/ hari atau 0,43 kg/hari/ orang. Jumlah tersebut kini meningkat hingga tiga kali lipatnya. Hasil studi Universitas Lampung (Unila) pada 2005, juga menyebut TPA Bakung dengan luas 14 hektare hanya mampu menampung jumlah s a m p a h m a s ya r a k a t Bandar Lampung pada saat itu hingga 2013. Jika dipaksakan, TPA Bakung akan menjadi ancaman bagi masyarakat dan dapat mengakibatkan bencana, seperti jebolnya

tanggul setinggi 8 meter dan panjang 20 meter yang pernah terjadi pada 7 Januari 2013. Thoha menyebut pengelolaan sampah di TPA Bakung hingga kini masih menyalahi aturan undang-undang persampah­ an yang ditetapkan pemerintah sejak 2013. “Seharusnya pengelolaannya secara sanitary landfill, yaitu menutup sampah dengan timbunan tanah, tetapi sampai saat ini di TPA Bakung masih open dumping atau dibiarkan terbuka,” kata dia saat diwawancarai di ruang­ annya, Jumat (26/2). P e n go l a h a n s e c a r a open dumping, kata Thoha, membahayakan masyarakat karena limbah cair dari sampahsampah di TPA dapat mengalir ke permukim­an warga dan mengakibatkan wabah penyakit. Plastik masih mendominasi menjadi jenis sampah yang paling sulit terurai. Berdasarkan data penelitiannya, ia menyebut sebuah kantong plastik membutuhkan waktu 10— 12 tahun untuk terurai. Sementara jenis sampah plastik lainnya yang tertimbun dalam tanah bertahan hingga 200—1.000 tahun dan merusak kualitas tanah. Ia menyarankan agar

Pemkot Bandar Lampung mendirikan tempat pe­ ngolahan sampah terpadu (TPST) di setiap kecamatan supaya sampah yang masuk ke TPA Bakung benar sudah di­ pilah, hingga melibatkan pengusaha ritel menggadakan program “plastik berbonus” dengan memberikan potongan harga kepada konsumen yang memilih tidak menggunakan kantong plastik dan membawa keranjang sendiri saat berbelanja. Pemkot dinilai belum serius menangani permasalahan sampah di Bandar Lampung. Padahal, mengelola sampah dengan baik adalah investasi pemerintah dalam jangka panjang. Kepala UPT TPA Bakung Setiawan Batin mengatakan sampah plastik masih mendominasi sampah di TPA Bakung. Sampahsampah yang sulit didaur ulang tersebut belum mendapatkan pengolahan secara khusus karena ke­ terbatasan teknologi. (M1)

n LAMPUNG POST/RUDIYANSYAH

Sampah plastik yang ditampung di Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) Bakung, Bandar Lampung.

Perang Melawan Kantong Plastik MENGHADAPI ancaman sampah, sebagian warga tak tinggal diam. Beberapa kelompok masyarakat aktif menggalang aksi penyelamatan lingkungan dengan menggagas kampung hijau, menjalankan bank sampah, hingga kampanye antikantong plastik kresek. Seperti yang dilakukan Rini Murtini(52), aktivis lingkungan penggagas Kampung Hijau di Kelurahan Panjang Selatan, LK 1, Kecamatan Panjang, Bandar Lampung. Rini meng­ajak masyarakat sekitarnya lebih peduli

rudiyansyah@lampungpost.co.id

n LAMPUN G

POST/RUDIYA

NSYAH

Panjang Hijau di Kelurahan nggagas Kampung pe an hasil n tk ga ha un rli gk pe lin is aktiv mpung, saat mem La ar Rini Murtini(52), nd Ba , ng camatan Panja Selatan, LK 1, Ke ntong plastik. ka kerajinan dari

­ engan mengelola sampah rumah d tangga menjadi beragam kerajinan bermanfaat. Di kediamannya terlihat beragam kreasi dari sampah plastik yang kemudian disulap menjadi aneka kerajinan, seperti tas, gantungan kunci, hingga pakaian berbahan sampah yang pernah dikenakan muli Lampung. “Yang buat ya saya dan warga sekitar, tapi sekarang sudah sulit, karena tidak ada pasarnya. Kami buat lagi kalau ada yang memesan atau saat mau ikut pameran saja,” kata Rini, Kamis (25/2). Selama ini, menurut Rini, pemerintah juga belum membantu mencarikan pasar. Selain membuat kerajinan dari sampah plastik, di Kampung Hijau yang dirintis sejak 2009 tersebut Rini juga melakukan pengolahan sampah menjadi pupuk kompos hingga menjalankan bank sampah. Bank sampah yang dijalankan sejak dua tahun lalu didukung lembaga swadaya masyarakat (LSM) lingkungan, Mitra Bentala. “Sekarang sudah ada empat unit bank sampah yang kami bina, di Kecamatan Panjang dan nasabahnya sudah mencapai sekitar 60 orang warga,” kata dia. Di bank sampah tersebut Rini menerima sampah rumah tangga para warga, dan mencatatnya

layaknya deposit uang tetapi berbentuk sampah. “Mereka tidak langsung dapat uang, tetapi menabung dan sewaktu-waktu bisa diuangkan sesuai jumlah sampah, misalnya saat butuh biaya untuk beli buku sekolah anakanaknya,” ujar Rini. Mengaku sempat kesulitan meng­ ajak warga, Rini dibantu sang anak, Sari, menyasar anak-anak di lingkung­ annya agar menjadi nasabah bank sampah. Anak-anak diajak masuk kelompok belajar Laskar Hijau dengan syarat harus membawa sampah. Di Kota Metro juga mulai bermunculan komunitas hijau yang digagas anak-anak muda. Salah satunya kelompok yang aktif mengampanyekan antiplastik kresek, yaitu Komunitas Kresbag. Anak-anak komunitas secara kreatif menciptakan kantong berbahan kain dengan desain menarik yang kemudian dipasarkan untuk menggantikan kebiasaan memakai kantong plastik. Pegiat Komunitas Kresbag, Wahyu Indrajaya, menuturkan komunitasnya tak asal mendesain tas. Ia melibatkan komunitas sketsa untuk membuat desain tas. Alhasil, tas ramah lingkunga yang dihasilkan pun menarik dengan aneka gambar, termasuk sketsa wajah sang pemilik. Satu kantong tas di­ hargai Rp10 ribu—Rp100 ribu sesuai keunikan dan kesulitan desain. n RUDIYANSYAH (M1)


OLAHRAGA

minggu, 28 Februari 2016

Kans The Gunners ke Puncak Dari empat pertemuan musim ini, The Gunners memenangkan dua dari empat laga dan hanya sekali seri melawan Setan Merah. Iyar Jarkasih

A

RSENAL tidak akan menyia-nyiakan peluang untuk memimpin klasemen sementara Liga Primer Inggris saat bentrok dengan Manchester United, Minggu (28/2). The Gunners dapat menggeser posisi Leicester City di puncak bila mampu memenangkan pertarungan yang dihelat di Old Trafford tersebut.

Arsenal kini hanya terpaut dua angka dari Leicester. Arsenal kini bercokol di peringkat tiga dengan nilai 51 atau hanya terpaut dua angka dari Leicester di puncak klasemen. Sementara Manchester United masih terpaku di posisi lima dengan 41 poin. Skuat asuhan Arsene Wenger tentu tidak akan membuang kesempatan yang ada di depan mata tersebut. Apalagi, Arsenal juga punya rekor apik saat berlaga di markas Manchester United. Namun, ke k u at a n S e t a n M e r a h yang kini mulai kembali dihuni pemain utamanya pascasembuh dari cedera bisa menghambat laju Tim Meriam London. Apalagi, The Gunners kehi-

langan pemain andalannya Alex Oxlade-Chamberlain yang mengalami cedera lutut saat kalah 2-0 menghadapi Barcelona di laga Liga Champions tengah pekan lalu. Bahkan, tidak hanya Alex, sederet pemain seperti Jack Wilshere yang mengalami cedera kaki, Santi Cazorla (lutut), dan Tomas Rosicky (paha) juga dipastikan absen. Meskipun demikian, sang arsitek mencoba berpikir positif untuk bisa memenangkan laga. Apalagi, dari empat pertemuan pada musim ini, The Gunners telah memenangkan dua dengan sekali seri melawan Setan Merah. “Ini adalah momen-momen kunci. Kami bekerja sepanjang musim untuk periode ini dan saat inilah di mana kami akan benar-benar diuji, tetapi saat ini juga di mana kamu akan memiliki kesempatan untuk menunjukan kualitas, kegugupan, dan juga hasrat,” kata Arsene Wenger. “Setiap orang menjatuhkan poin. Ini sangat tidak bisa diprediksi. Kami harus membangun kembali awal yang bagus di Liga Primer dan harus tetap melanjutkannya,” lanjut arsitek asal Prancis tersebut.

Pro-Kontra Sementara pro -kontra masih terjadi di kubu Setan Merah. Manajer

Rekor Pertemuan Louis van Gaal n AFP/LINDSEY PARNABY

4 Okt 2015 Liga Primer Arsenal 3–0 Man United 17 Mei 2015 Liga Primer Man United 1–1 Arsenal 10 Mar 2015 Piala FA Man United 1–2 Arsenal 23 Nov 2014 Liga Primer Arsenal 1–2 Man United 13 Feb 2014 Liga Primer Arsenal 0-0 Man United

kelas G putra, dan Fatimah di kategori seni tunggal putri. Sementara empat perunggu diraih Agus Putranto di kelas B putra, Dona Suprihata di kelas E putra, Dia Ambrawati kelas C putri, dan Didi Saputra di kategori seni tunggal putra. Ketua Umum PSHT Provinsi Lampung Edi Sunyoto mengatakan para juara dari ajang PSHT Cup IV ini nantinya akan diikutkan pada pelatihan dan seleksi. “Para juara di masing-masing kelas ini nanti kami kumpulkan dan seleksi untuk mengikuti ajang Kejuaraan Pencak Silat Nasional PSHT Cup 10 Maret di Solo,” kata Edi, usai kejuaraan, kemarin. Ia mengaku pada ke juaraan nasional itu Lampung fokus untuk menjadi

Lima Laga Terakhir Arsenal 24 Feb 2016 Liga Champions Arsenal 0–2 Barcelona 20 Feb 2016 Piala FA Arsenal 0–0 Hull 14 Feb 2016 Liga Primer Arsenal 2–1 Leicester 7 Feb 2016 Liga Primer Bournemouth 0–2 Arsenal 3 Feb 2016 Liga Primer Arsenal 0–0 Southampton

Prakiraan Pemain Man United (4-2-3-1) 20-Romero, 5-Rojo, 17-Blind, 12-Smalling, 30-Varela, 28-Schneiderlin, 16-Carrick, 7-Depay, 8-Mata, 35-Lingard, 39-Rashford Pelatih: Louis van Gaal

Marcus Rashford n AFP/OLI SCARFF

Arsenal (4-2-3-1) 33-Cech, 18-Monreal, 6-Koscielny, 4-Mertesacker, 24-Bellerin, 34-Coquelin, 16-Ramsey, 17-Sanchez, 11-Ozil, 14-Walcott, 12-Giroud Pelatih: Arsene Wenger

Jakarta, Sabtu (27/2). Selain itu, lanjutnya, dibahas juga soal reformasi dan tata kelola serta adanya opsi mengenai KLB. “Tetapi satu hal yang ditekankan, ini semua hanya opsi. Kalau misalnya Presiden minta syarat yang lebih ringan atau persyaratannya bisa dilakukan sambil berjalan bisa saja. Itu tergantung arahan Presiden,” ujar dia. Meskipun demikian, Gatot menjelaskan keputusan pencabutan pembekuan PSSI tetap berada di tangan Menpora Imam Nahrawi. Sedangkan Presiden sifatnya hanya memberikan arahan. “Presiden nanti hanya mengumumkan arahan, pada Senin (29/2). Keputusan itu tetap di tangan Menpora. Kalau Presiden hanya dalam kon-

Olivier Giroud

veteran Louis Van Gaal diminta untuk menurunkan pemain muda, Marcus Rashford, saat menghadapi The Gunners oleh para pendukungnya. Rashford sejauh ini memang terbukti dapat di­ andalkan. Pada laga debutnya, Kamis (25/2), saat

juara pertama. “Kami akan adakan pelatda pendek hingga hari pelaksanaan kejurnas itu.” Edi berharap para pesilat PSHT Lampung bisa tampil dan sukses di ajang nasio­ nal serta membawa harum nama IPSI Lampung. “Ke depannya juga bakal ada Kejurnas Mahasiswa IPSI di Lampung bulan November,” kata dia. Sementara itu, pelatih PSHT Bandar Lampung, Isbani, mengatakan keberhasilan menjadi juara umum tidak terlepas dari perjuang­ an para atlet. “Anak-anak antusias dan persiapan juga baik. Bersyukur, hasilnya sesuai dengan kerja keras mereka. Semoga saja nanti anak didik saya bisa banyak yang berangkat ke PSHT Nasional di Solo dan bisa jadi juara,” ujarnya. (*11/K1)

teks memberikan arahan,” katanya. “Kami yakin hasilnya positif. Karena Pak Jokowi sudah mempertimbangkan berbagai konsekuensi dari berbagai aspek,” kata Gatot. Wa c a n a p e n c a b u t a n sanksi pembekuan PSSI sudah beredar pada Rabu (24/2), setelah Menpora bertemu Presiden di Istana. Dalam pertemuan itu, ha­ dir juga ketua Tim Ad Hoc Agum Gumelar dan Wakil Presiden Jusuf Kalla. Namun, Presiden tetap meminta rencana pencabutan tersebut dikaji terlebih dahulu. Keputusan pencabutan tidak bisa langsung diberikan karena pemerintah tidak ingin kebobrokan sepak bola Indonesia beberapa tahun lalu terulang kembali. (MTVN/K1)

melawan FC Midtjylland di Liga Eropa, Rashford menyumbang dua gol untuk mengantarkan kemenangan MU dengan skor telak 5-1. Banyak pihak yang meminta Rashford dimainkan di masa-masa kritis bagi Setan Merah. Namun, Van Gaal tetap berkeras. “Tidak, dia

PENGURUS Provinsi (Pengprov) Persatuan Atletik Seluruh Indo nesia (PASI) Lampung a k a n m e n g g e l a r Ke juaraan Daerah Atletik Junior, 5-6 Maret 2016, di Stadion Pahoman, Bandar Lampung. Sekretaris Umum PASI Lampung M Irianto Hatta mengatakan kejurda itu digelar dalam rangka mempersiapkan para atlet atletik remaja menjelang Pekan Olahraga Nasional (PON) Remaja II di Jawa Tengah tahun depan. “Tujuan utama adanya Kejurda Atle tik ini dalam rangka untuk membidik atlet mu l a i d a r i u s i a p r a remaja hingga junior yang layak lolos limit PON Remaja tahun depan,” kata Irianto, saat ditemui di Sekretariat KONI Kota Bandar Lampung, Sabtu (27/2). M e n u r u t n ya , p a d a Kejurda tersebut nantinya akan diikuti seluruh per-

n AP/JON SUPER

seharusnya tidak bermain. Dia mungkin bisa keluar dari bangku cadangan. ­Tapi, saya tidak bisa mengambil risiko. Se­sungguhnya, ­saya ini adalah pelatih jangka panjang,” kata Van Gaal. (MI/R5) iyar@lampungpost.co.id

4

Pengprov PASI Gelar Kejurda Atletik Junior

Siaran langsung: SCTV, Minggu (28/2) Pukul 21.05 WIB

Kemenpora Beberkan Isi Kajian Pencabutan Sanksi PSSI SANKSI pembekuan PSSI segera dicabut pemerintah. Namun, pihak Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) diminta Pre­ siden Joko Widodo untuk melakukan pengkajian pencabutan sanksi itu. Deputi V Bidang Harmonisasi dan Kemitraan Kemenpora Gatot S Dewa Broto mengatakan ada beberapa opsi syarat yang disediakan untuk dipenuhi PSSI dalam kajian itu. Termasuk mengenai kongres luar biasa (KLB). “Kajian pertama pada hari Kamis (25/2) ada semacam perbaikan ko munikasi. Itu antara FIFA, AFC, PSSI, dan pemerintah. Selama ini kan hubung­ an kami dengan PSSI dan FIFA kan buruk. Tetapi beberapa minggu lalu sudah membaik,” kata Gatot di

n AFP/LINDSEY PARNABY

Lima Laga Terakhir Man United 26 Feb 2016 Liga Eropa Man United 5-1 Midtjylland 23 Feb 2016 Piala FA Shrewsbury Town 0–3 Man United 19 Feb 2016 Liga Eropa Midtjylland 2–1 Man United 13 Feb 2016 Liga Primer Sunderland 2–1 Man United 7 Feb 2016 Liga Primer Chelsea 1–1 Man United

Bandar Lampung Sabet Juara PSHT Cup IV PENGURUS Kota (Pengkot) Persatuan Setia Hati Terate (PSHT) Kota Bandar Lampung keluar sebagai juara umum Kejurda Pencak Silat PSHT Cup IV dengan meraih lima emas dan empat perunggu. Selain menjadi juara umum, PSHT Bandar Lampung juga menempatkan pesilat Arif Arianto sebagai yang terbaik dikategori putra. Sedangkan kategori putri menjadi milik Nila Pratiwi dari PSHt Pringsewu. Pada kejuaraan yang digelar di Wisma Haji Rajabasa, 25-27 Februari 2016, me­ dali emas yang diraih PSHT Bandar Lampung masingmasing disumbangkan Arif Arianto di kelas A putra, Eko Saputra kelas D putra, M Arupalam di kelas F putra, Denny Ferdiansyah pada

Arsene Wenger

LAMPUNG POST

wa k i l a n P e n g k o t / Pengkab PASI Lampung, k e c u a l i Ta n g g a m u s . “ Ta n g g a mu s te rke n a skors Pengprov PASI karena menggunakan atlet luar daerah pada Pekan Olahraga Pelajar (Porprov) VII Lampung Selatan 2014 yang lalu.”

Irianto menambahkan berdasarkan catat­ an Pengprov PASI Lampung sudah ada enam atlet yang lolos limit PON remaja. Mereka, ya k n i Na be l a A r ya nt i k a S a p t a ya n g s i a p bertanding 7 nomor, S u g i a t i 4 0 0 g awa n g , Wuri Andriyani lembar l e m b i n g , B ay u E r v i anto 110 gawang, Ajeng Anggraini 100 gawang, H av i d S a i p u d i n 1 1 0 gawang. “Dari Kejurda ini akan menjaring minimal 12 atlet yang layak lolos limit PON ,” ujarnya. Ia mengakui dari atletik memang tidak menjaring terlalu ba­ nyak karena tidak mudah mencari bibit atlet yang sesuai. Untuk nomor yang pertandingkan ada 12 nomor putra dan 12 nomor putri dari masingmasing kelompok umur (KU) praremaja, remaja, dan junior. “Untuk total peserta yang mendaftar akan dipaparkan saat technical meeting pada 29 Februari ini,” kata dia. Setelah Kejurda dan sudah ditetapkan atlet yang lolos limit PON Remaja, nantinya mereka akan langsung dikirim ke Kejurnas Atletik di Cibinong pada 23—27 Maret mendatang. Pada event Kejurnas akan digelar babak kualifikasi PON Remaja 2017 dan Youth Atletik Asia 2017 yang akan terselenggara di Thailand. (*11/K1)


minggu, 28 Februari 2016

OLAHRAGA

n AFP/HARRY HOW

BEREBUT BOLA. Pemain Memphis Grizzlies, PJ Hairston (19), berebut bola dengan pemain LA Lakers, Julius Randle (30), pada lanjutan NBA di Staples Center, Sabtu (27/2). Pada pertandingan itu Grizzlies menang 112-95.

Lakers kian Terpuruk Lakers semakin terbenam di klasemen Wilayah Barat dengan statistik 11 kemenangan berbanding 49 kekalahan. Iyar Jarkasih

L

OS Angeles Lakers kian terpuruk musim ini usai kembali menelan kekalahan atas Memphis Grizzlies pada lanjutan pertandingan NBA, Sabtu (27/2). Bermain di depan publiknya sendiri di Staples Center, Lakers takluk 95-112 dari Grizzlies. Tanpa diperkuat bintang mereka, Kobe Bryant, Lakers dibombardir Grizzlies sejak kuarter pertama. Zach Randolph beberapa kali dengan leluasa mencetak angka bagi Grizzlies yang unggul 32-25 di kuarter pertama. Lakers yang mengandalkan D’angelo Russel pada laga ini terus mendapat tekanan dari Grizzlies. Meski mengantongi total 22 poin di laga ini, Lakers kembali tumbang di kuarter kedua dengan 67-50. PJ Hairston kian menambah derita Lakers dengan sejumlah poin yang dicetak usai half time. Meski Lakers

perlahan bangkit melalui permainan Russel, kuarter ketiga kembali menjadi milik Grizzlies dengan 90-71. Lakers akhirnya mampu bangkit di kuarter terakhir dengan unggul 24-22 atas

Hasil Lengkap NBA, Sabtu (27/2)

Indiana Pacers 95-96 Charlotte Hornets Philadelphia 76ers 94-103 Washington Wizards New York Knicks 108-95 Orlando Magic Atlanta Hawks 103-88 Chichago Bulls Sacramento Kings 95-117 LA Clippers Grizzlies. Namun, perbendaharaan poin yang sudah terlampau jauh membuat mereka tak berkutik dan kalah 95-112 oleh Grizzlies. Atas kekalahan ini, Lakers semakin terbenam di klasemen Wilayah Barat dengan statistik 11 kemenangan berbanding 49 kekalahan. Sedangkan Memphis berada di posisi kelima klasemen Wilayah Barat dengan 34 kemenangan berbanding 23 kekalahan.

Cavaliers Takluk Sementara itu, kejutan kembali terjadi pada pertandingan NBA, kemarin. Pimpinan klasemen Wilayah Timur, Cleveland Cavaliers, harus takluk dari Toronto Raptors 97-99. LeBron James yang m e n j a d i p e n c e t a k a n gka terbanyak pada laga itu masih belum mampu membawa timnya menang di Air Canada Center, Toronto. Pada laga lainnya, Dallas Mavericks sukses mengalahkan Denver Nuggets melalui overtime dengan skor 122-116. Chandler Parsons dan Dirk Nowitzki menjadi bintang kemenangan Mave­ ricks pada laga di American Airlines Center, Texas. Lo s A nge le s Clippe r s mampu mampu menjaga kans lolos play-off musim ini usia menang atas Sacramento Kings. Clippers yang berada di urutan keempat Wilayah Barat unggul atas Kings yang berada di urutan sepuluh. (MTVN/R5) iyarjarkasih@lampungpost.co.id

Perbasasi Dukung Target KONI Finis 8 Besar PON PENGPROV Perserikatan Bisbol dan Sofbol Amatir Seluruh Indonesia (Perbasasi) Lampung mendukung KONI Lampung yang memasang target finis delapan besar di PON XIX/2016 Jawa Barat. Ketua Harian Pengprov Perbasasi Lampung Marindo Kurniawan mengatakan target tersebut bukan mustahil bisa terwujud lantaran Lampung punya tradisi prestasi yang membanggakan di ajang empat tahunan tersebut. “Kami dukung target KONI tersebut. Insya Allah, target itu bisa tercapai dengan kerja sama dan perjuangan semua pihak,” kata Marindo, melalui telepon, Sabtu (27/2). Menurut Marindo, pada PON 2012 di Riau, Lampung memang berada di peringkat 10 atau turun dua tingkat dibandingkan PON 2008 di Kalimantan Timur. Namun, perlu diingat, raihan medali emas

Marindo Kurniawan Ketua Harian Perbasasi Lampung Lampung empat tahun lalu sebanyak 15 emas sama dengan yang didapat Sumatera Utara yang berada di posisi delapan dan Bali di peringkat sembilan. “Saat itu Lampung hanya kalah dalam perolehan medali perak. Itu artinya, untuk bisa kembali ke posisi delapan di PON Jawa Barat tentunya bukan hal yang mustahil,” ujarnya. Marindo menjelaskan pada PON 2012, Lampung merupakan provinsi ketiga terbaik di Sumatera setelah Riau (peringkat enam) dan

Sumatera Utara. Sai Bumi Ruwa Jurai masih berada di atas Sumatera Barat (pe­ ringkat 11) dan Sumatera Selatan (peringkat 13). Terkait dukungan Perbasasi untuk mewujudkan target KONI Lampung tersebut, kata Marindo, pihaknya akan berupaya agar cabang bisbol bisa merebut emas di PON tahun ini. Misi ter­s ebut cukup realistis lantaran pada PON empat tahun lalu bisbol meraih perak. “Kami akan upayakan meraih hasil terbaik di PON Jawa Barat. Target kami dari awal yaitu meraih emas,” ujarnya. Raihan emas melalui bisbol di PON, kata Marindo, diharapkan dapat membantu mewujudkan target KONI Lampung finis di posisi delapan. “Kami optimistis prestasi Lampung di PON kali ini bisa lebih baik. Kami akan berjuang agar target delapan besar bisa tercapai.” (YAR/R5)

LAMPUNG POST

5


BANDAR LAMPUNG

6

LAMPUNG POST MINGGU, 28 februari 2016

Pengembang Emeral

Hills Bisa Dipidana Kepolisian tidak perlu menunggu adanya laporan jika dalam pengamatan sudah terbukti ada perusakan lingkungan. FEBI HERUMANIKA

n LAMPUNG POST/UMARUDDIN MAKOWAGOW

PERMUKIMAN PADAT. Kondisi salah satu bukit yang berubah menjadi permukiman warga, salah satunya di Kelurahan Gunungsari, Tanjungkarang Pusat, Bandar Lampung, Sabtu (27/2). Permukiman warga di atas perbukitan rawan longsor dan mengancam jiwa.

Jaksa Tunggu Berkas Korupsi RSUD Sukadana KEJAKSAAN Tinggi (Kejati) Lampung masih menunggu berkas perkara dugaan tin­ dak pidana korupsi pada empat proyek di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sukadana, Lampung Timur, tahun 2012 dengan tersangka mantan direktur rumah sakit tersebut, John Lukman. Saat ini berkas perkara masih berada di Polda Lam­ pung. Sedangkan untuk dua tersangka lainnya, yaitu Su­ naryo selaku pejabat pem­ buat komitmen (PPK) dan Suhadi sebagai kontraktor, sudah divonis masing-ma­ sing satu tahun dalam kasus yang merugikan negara sebesar Rp1,7 miliar itu. Kepala Seksi Penerangan Hukum Kejati Lampung Yadi Rachmat mengaku hingga kini penyidik Polda Lam­ pung belum menyerahkan

kembali berkas tersangka John Lukman. “Pada prin­ sipnya kami sebagai jaksa hanya menunggu, karena berdasarkan penelitan kami, berkas tersangka John me­ mang belum lengkap. Sam­ pai sekarang tidak ada tan­ da-tanda. Kami hanya bisa menanti,” kata Yadi, melalui telepon, Sabtu (27/2). Ia mengaku berkas itu dikembalikan sekitar satu bulan lalu ke Polda dan sampai kini belum ada ko­ munikasi antara penyidik dan jaksa peneliti untuk menyampaikan kendalakendala yang dihadapi. “Sampai sekarang belum ada. Kami juga bingung. Pada­ hal, waktu kami kembalikan berkasnya berikut petunjuk yang harus dilengkapi. Sudah tiga kali kami kembalikan,” ujarnya. (*12/K1)

Jaksa Banding atas Vonis Ringan Kamelia KEJAKSAAN Negeri (Kejari) Bandar Lampung berencana mengajukan banding karena kecewa dengan vonis 10 ta­ hun penjara yang dijatuhkan Majelis Hakim PN Tanjung­ karang kepada Kamella ­Titian alias Kamelia, terdakwa pem­ bunuhan Kepala Personalia Universitas Malahayati (Uni­ mal) Sofyan. Jaksa Sayekti Chandra mengungkapkan kekece­ waannya atas vonis ringan tersebut. Sebab, putusan yang dijatuhkan Majelis Ha­ kim yang diketuai Akhmad Lakoni itu dinilai terlalu jauh dari tuntutan yang diajukan sebelumnya. “Kami menuntut terdakwa Kamelia dengan pidana pen­ jara selama 18 tahun, tetapi Majelis Hakim menjatuhkan putusan hanya 10 tahun. Ini terlalu jauh,” kata Sayekti,

melalui telepon, Sabtu (27/2). Kepala Seksi Intel Kejari Bandar Lampung Andri me­ negaskan bakal mengajukan banding atas vonis terdakwa Kamelia. Pengajuan ban­ ding akan dilakukan setelah menerima salinan putusan PN. “Saya sudah tanyakan ke Kasi Pidum. Kata beliau, kami akan banding atas putusan Majelis Hakim ke Pengadilan Tinggi Tanjung­ karang. Namun, teknisnya masih menunggu salinan putusan dari pengadilan,” kata Andri. Sebelumnya dalam sidang pembacaan putus­ an, Selasa (23/2), Ketua Majelis Hakim memvo­ nis terdakwa Kamella 10 tahun penjara. Vonis tersebut 8 tahun lebih ringan dibanding tuntut­ an jaksa. (*12/K1)

P

ENGEMBANG peru­ mahan Emeral Hills bisa dipidanakan karena melakukan aktivi­ tas tanpa mengantongi izin dari pemerintah. Terlebih, kegiatan pembangunan yang dilakukan telah meru­ sak lingkungan sekitar de­ ngan mengeruk bukit dan menyebabkan terjadinya longsor pada awal 2016. Pengamat hukum Univer­ sitas Lampung, Yusdianto, menilai pengerukan bukit yang dilakukan pengembang perumahan maupun pemi­ lik modal semakin marak lantaran seperti adanya pembiaran yang dilakukan Pemerintahan Kota mau­ pun dinas terkait. “Seharus­ nya tidak perlu menunggu laporan masyarakat. Jika di dalamnya ada pelanggaran, seperti perusakan lingkun­ gan, polisi bisa langsung bertindak. Ada undang-un­ dang lingkungan hidup yang mengatur pidananya,” kata Yusdianto, melalui telepon, Sabtu (27/2). M e n u r u t Yu s d i a n to, Pemkot Bandar Lampung harus bersikap tegas soal pengerusan bukit yang dilakukan pengembang

perumahan Emeral Hills. Terlebih, sebelumnya telah terjadi longsor akibat ak­ tivitas pembangunannya. “Jadi kenapa dibiarkan? Seharusnya tutup tempat

Ada undang-undang lingkungan hidup yang mengatur pidananya. tersebut, apalagi izinya pun tidak ada,” kata dia. Ia menekankan Pemkot harus memberi efek jera terhadap para pengembang perumahan dan pemilik modal dengan melakukan upaya hukum. Hal senada disampaikan pengamat hukum Unila lainnya, Wahyu Sasongko. Menurutnya, pihak kepoli­ sian tidak perlu menunggu adanya laporan jika da­ lam pengamatan sudah terbukti ada perusakan lingkungan. “Jika telah melanggar undang-undang lingkungan hidup, ya ja­ ngan dibiarkan.”

Wewenang BPLHD Kepala Dinas Tata Kota Bandar Lampung Efendi Yunus mengatakan ke ­

wenangan perizinan soal adanya aktivitas pengeruk­ an bukit yang dilakukan pengembang perumahan tersebut menjadi ranah Badan Penanggulangan Lingkungan Hidup Daerah (BPLHD). “Soal pencabutan dan pengeluaran izin ada di BPLHD, kami tidak ber­ wenang melakukan pen­ cabutan izin,” kata dia. Kepala BPLHD Bandar Lampung Rejab menegas­ kan hingga kini belum ada izin apa pun yang dikeluar­ kan untuk pembangunan perumahan Emeral Hills. “Waktu terjadi longsor kami ke sana, tapi tidak bertemu orangnya. Sampai kini belum ada izin dari kami. Jangankan izin ke­ temu pemiliknya pun tidak pernah,” kata Rejab. Diberitakan sebelumnya, pembangunan perumahan Emeral Hills dinilai ilegal karena belum mengantongi izin dari BPMP dan BPLHD Bandar Lampung. Anggota Komisi I DPRD Bandar Lam­ pung, Ernita, mengaku akan merekomendasikan agar pembangunan perumahan itu segera ditutup. “Kalau perizinannya tidak ada, itu kan ilegal. Kami akan rekomendasikan untuk disetop. Kalau untuk ada unsur pidananya atau tidak, kita lihat nanti,” kata Ernita, usai rapat dengar pendapat, awal pekan lalu. (K1) febi@lampungpost.co.id


LAMPUNG POST MINGGU, 28 februari 2016

DAERAH

7

Pringsewu Butuh Perluasan Industri Saat ini hanya ada 60 industri dengan daya serap tenaga kerja 1.600 orang. SUDIONO

J

UMLAH angkatan kerja di Kabupaten Pringsewu sangat tinggi, sementara lapangan kerja yang tersedia terbatas. Pengembangan sek­ tor industri di kabupaten set­ empat amatlah dibutuhkan. Demikian dikatakan Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnaker­ trans) Kabupaten Pringsewu M Arif Nugroho, didampingi Kabid Ketenagakerjaan Rafli P, Jumat (26/2).

Untuk angkatan kerja lulusan SMA mencapai 6.600 individu Dia menjelaskan berdasar­ kan data per Desember 2015, potensi tenaga kerja berdasar­ kan usia penduduk antara 18 tahun dan 25 tahun berjumlah 266.341 jiwa. “Untuk angkatan kerja lulusan SMA mencapai 6.600 individu,” ujarnya. Menurut dia, secara global angkatan kerja terdata sam­ pai saat ini mencapai 230.841 jiwa. Jumlah itu meliputi se­ mua sektor, di antaranya per­ dagangan, pertanian, perke­ bunan, dan wiraswasta. Menurut Arief, berdasar­ kan data hasil pemetaan, pengangguran untuk di Ka­ bupaten Pringsewu dan yang sedang mencari kerja sekitar 6.452 orang. “Ini potensi ang­ katan kerja tamat SMA tahun 2015 lalu,” kata dia.

Informasi Online Dia menambahkan guna mempercepat angkatan kerja memperoleh pekerjaan, Dis­ nakertrans sudah memiliki

informasi pasar kerja setiap hari secara online. “Lapangan kerja yang diinformasikan dari seluruh Indonesia.” Bahkan saat ini ada surat edaran dari Dinas Tenaga Kerja Provinsi agar tenaga kerja sarjana di daerah Pringsewu dapat mengikuti seleksi penerimaan tenaga kerja sarjana 2016 dari Ke­ menterian Tenaga Kerja RI. “Jika lulus, nantinya akan dijadikan pendamping da­ lam rangka pemenuhan program perluasan lapang­ an kerja untuk penyerapan pengangguran di Kabupaten Pringsewu,” kata dia. Tahun lalu, menurutnya, sudah ada tujuh orang ditem­ patkan di sektor industri usa­ ha masyarakat. “Mereka akan dipekerjakan sebagai motiva­ tor karena sasaran ke depan diciptakan agar bisa menjadi pengusaha,” kata Arief. Arief menambahkan mulai 2013 sampai kini tenaga kerja di luar negeri mencapai 1.955 orang. Dari jumlah tersebut, umumnya dipekerjakan pada sektor nonformal (PRT) dan formal (karyawan). Dia berharap para calon TKI hendaknya seorang tamatan SMA sehingga bisa bekerja di sektor formal. Dia mengakui banyaknya peker­ ja TKI karena penghasilan yang lebih menjanjikan. Menurutnya, sampai kini jumlah industri di Pring­ sewu masih sangat terbatas. Berdasarkan data yang ada, dari 60 perusahaan besar dan kecil dari industri dan pabrik makanan ringan yang ada hanya menyerap tenaga kerja 1.600 orang. (D1) sudiono@lampungpost.co.id

n LAMPUNG POST/M IKHWANUDDIN

BERIKAN KULIAH UMUM. Wali Kota Metro A Pairin (tengah) saat menjadi narasumber pada kuliah umum di Gedung Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Metro, Jumat (26/2).

Bupati Beri Cendera Mata Petinggi Pengadilan PISAH sambut dan peng­ lepasan dua petinggi lembaga peradilan Tulangbawang di Gedung Musyawarah Mu­ fakat (GMM), Menggala, Kamis (25/2) malam, disertai penyerahan piagam penghar­ gaan dan cendera mata oleh Bupati Tulangbawang Hanan A Razak. Kegiatan pisah sambut dan penglepasan dua petinggi peradilan di Tulangbawang itu untuk Ketua Pengadilan Negeri Menggala dari Astea Bidarsari kepada Lilik Sugi­ hartono dan penglepasan Ketua Pengadilan Agama Tuba Akhmad Junaedi diiringi lagu Eghramku di Lampung. Ketua Pengadilan Agama Tulangbawang Akhmad Ju­ naedi menuturkan berdasar­ kan rapat promosi di MA, ia dimutasikan dari Pengadilan Agama Kelas II Tulangbawang

ke Pengadilan Agama Kelas II B Sumbawa. “Ini berdasarkan rapat promosi yang dilaksana­ kan di MA, dan hasil rapat itu menerangkan bahwa saya dimutasikan ke Pengadilan Agama Kelas II B Sumbawa,” katanya. Ketua Pengadilan Negeri Menggala Astea Bidarsari mengatakan perpindahan­ nya dari Pengadilan Negeri Menggala karena telah ter­ laksananya pelantikan ketua Pengadilan Negeri yang baru di daerah tersebut. “Saya bersyukur, setelah menjabat sebagai ketua Pe­ ngadilan Negeri Menggala selama 1 tahun 4 bulan, saya menjadi Kasi Promosi di MA. Selain itu, saya juga sangat bersyukur karena impian yang telah ditunggu selama 6 tahun dapat terwujud,” ujarnya. (CK9/D1)

n LAMPUNG POST/ARMANSYAH

AMBROL. Kepala Desa Baktirasa, Kecamatan Sragi, Lampung Selatan, Edi Siswanto (kemeja kotak-kotak), saat meninjau gorong-gorong yang ambrol tepat di atas jalan poros desa setempat, Sabtu (26/2). Kondisi tersebut membuat arus lalu lintas penghubung antarkabupaten itu hanya bisa dilalui kendaraan dari satu arah.

Kopdit Karya Bakti Gelar RAT Ke-21 KOPERASI Kredit (Kopdit) Karya Bakti, Kabupaten Lam­ pung Utara, menggelar rapat anggota tahunan (RAT) ke-21 dengan agenda penyampa­ ian laporan pertanggung­ jawaban (LPj) pengelolaan koperasi tahun buku (TB) 2015 pada anggota. Manajer Kopdit Karya Bakti Eko Wibowo di kan­ tor koperasi setempat, Jalan Letjen H. Alamsyah RPN No. 53, Kotabumi,

Sabtu (27/2), mengatakan RAT ke-21 tersebut akan digelar hari ini (28/2) di Jalan Jenderal Soedirman, Kotabumi. Selain dihadiri 1.338 anggota koperasi, RAT ke-21 Kopdit Karya Bakti akan dihadiri Ketua Pusat Koperasi Kredit (Puskop­ dit) Caraka Utama Lam­ pung sekaligus anggota DPRD Provinsi Lampung, FX Siman, dan perwakilan

Diskoperindag Lampung Utara. Bersamaan dengan agen­ da RAT ke-21 bertajuk Koperasi Sehat, Kesejahteraan Anggota Meningkat itu, pihak pengurus dan pe­ ngawas koperasi akan me­ nyampaikan rencana kerja TB 2016—2020. Sekaligus pemilihan calon pengurus dan pengawas Kopdit Karya Bakti periode 2016—2020. “Dalam RAT, selain me­

nyampaikan LPj, pihak pengurus dan pengawas koperasi juga menyampai­ kan rencana kerja sekali­ gus pemilihan pengurus dan pengawas masa bakti 2016—2020,” kata Eko. Dia berharap seusai agenda RAT ke-21, Kopdit Karya Bakti yang berdiri pada 1994 dan berbadan hukum No. 15/BH/KDK.75 / II/2000 tertanggal 29 Febru­ ari 2000 akan terus berkip­

rah bagi masyarakat dalam upaya mendorong perkem­ bangan usaha mikro kecil di Lampung Utara. “Seusai agenda tahunan koperasi berjalan, saya berharap peran koperasi sebagai lembaga keuangan rakyat akan terus mening­ kat. Khususnya dalam men­ dorong tumbuh kembang usaha-usaha mikro kecil menengah di Lampura,” kata dia. (YUD/D1)

Polres Mesuji Layani Pembuatan SIM WARGA Mesuji tidak akan lagi kesulitan un­ tuk membuat surat izin mengemudi (SIM). Pasal­ nya, Satuan Lalu Lintas Polres Mesuji kini mu­ lai membuka pelayanan pembuatan SIM. Kasat Lantas Polres Mesuji AKP S Nanda M e g a , m e wa k i l i K a ­ polres Mesuji AKBP Purwanto Fuji Sutan, menerangkan pelayan­ an pembuatan SIM ini dikhususkan bagi m a sya r a k at Ka b u p a ­ ten Mesuji tanpa harus menginduk dengan membuatnya ke Polres Tulangbawang maupun ke polres di Provinsi Sumatera Selatan, yang m e r u p a k a n w i l aya h perbatasan daerah itu. “Alhamdulillah saat i n i m a s ya r a k a t M e ­ suji dapat mengakses l aya n a n p e m b u a t a n SIM dengan langsung mendatangi kantor Sat­ l a nt a s P o l r e s M e su j i serta dapat mengakses layanan SIM online,” kata dia, kemarin. Wa r g a y a n g a k a n membuat SIM diingat­ kan membawa per­ syaratan yang Diper­ lukan, yaitu fotokopi kartu keluarga (KK)

atau KTP serta surat keterangan sehat dari puskesmas setempat, kemudian diserahkan kepada petugas. Setelah itu dilakukan pengu­ jian pengendara yang akan dipantau petugas Satuan Lalu Lintas Pol­ res Mesuji. “Saat ini yang kami buka lebih dulu adalah pelayanan pembuatan SIM A dan SIM C, un­ tuk SIM B masih da­ lam proses, nanti akan kami sampaikan ke masyarakat saat pem­ buatan SIM B itu telah dapat dilakukan di sini pula,” ujarnya. Dia menegaskan SIM sangat penting bagi masyarakat, khususnya pengendara yang meru­ pakan bukti registrasi dan identifikasi, yang diberikan Polri kepada seseorang yang telah memenuhi persyaratan administrasi, sehat jas­ mani dan rohani. Ia menjanjikan jaja­ rannya akan siap me­ layani setiap warga yang hendak membuat SIM dengan waktu pembuat­ an yang sangat singkat, bila telah memenuhi persyaratan yang diper­ lukan. (ANT/U2)

n LAMPUNG POST/AAN KRIDOLAKSONO

PASANG SPANDUK. PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Cabang Bakauheni memasang spanduk pemberitahuan untuk awak truk yang melintasi jembatan timbang pintu masuk Pelabuhan Bakauheni, Lamsel, Jumat (26/2). Spanduk yang dipasang di atas jembatan timbang itu guna mengantisipasi adanya pungutan liar bagi truk yang hendak menyeberang ke Merak, Banten.

Mahasiswa-Warga Kampungbaru Transplantasi Terumbu Karang SEJUMLAH mahasiswa Uni­ versitas Lampung (Unila) bahu-membahu bersama warga Desa Kampungbaru, Kecamatan Margapunduh, Ka b u p ate n P e s awa r a n , melakukan transplantasi terumbu karang di wilayah setempat. “Lokasi pantai di Desa Kampungbaru ini memiliki potensi wisata yang potensial untuk dikembangkan sehing­ ga perlu terus diikrarkan ke­ giatan pelestariannya,” kata Dimas, seorang mahasiswa Unila, yang sedang kuliah kerja nyata di Pesawaran, Jumat (26/2). Menurut dia, kegiatan itu dilakukan bersama dengan

masyarakat agar mereka mampu dan mau menjaga kondisi lingkungan di seki­ tarnya. “Kalau masyarakat sudah tahu dan mampu mengembangkan potensi yang ada di daerahnya, kon­ disinya akan semakin baik,” kata dia. Ia melanjutkan transplan­ tasi atau penanaman ter­ umbu karang ini merupakan salah satu cara untuk menge­ nalkan kepada masyarakat bahwa di daerah itu memiliki potensi untuk dijadikan tem­ pat wisata. Selain lokasi pantai yang masih baik, ia mengatakan sejumlah spot atau tempat tumbuh terumbu karang

yang bagus masih cukup besar. Dari pengamat­annya, setidaknya terdapat tiga spot terumbu karang di daerah itu yang bisa dinikmati tanpa harus menggunakan perahu di tengah laut. Sementara itu, Kepala Desa Kampungbaru, Aat, menga­ takan wilayah pantai di de­ sanya masih cukup potensial untuk dikembangkan sebagai alternatif destinasi wisata di Provinsi Lampung. “Selama ini masyarakat su­ dah mulai menyadari bahwa wilayah itu memiliki potensi yang potensial sehingga ke depan akan terus ada kegiat­ an guna menjaga kelestarian alam,” kata dia. (ANT/U2)

Pemkab Lamtim akan Guyur Rp1,9 Miliar ke Tokoh Agama BUPATI Lampung Timur Chusnunia Chalim telah mengalokasikan Rp1,9 mi­ liar pada APBD 2016 ini untuk seluruh guru me­ ngaji dan tokoh agama di daerah itu. “Insya Allah ada ang­ garan Rp1,9 miliar tahun

2016 ini dan akan diberikan kepada para guru me­ngaji se -Kabupaten Lampung Timur,” ujar bupati perem­ puan pertama di Lampung itu, menjawab pertanyaan peserta Musrenbang di Desa Sriminosari, Keca­ matan Labuhanmaringgai,

Jumat (26/2). Selain guru mengaji, kata Chusnunia, alokasi anggar­ an itu juga akan diberikan kepada pendidik agama lainnya. “Kami akan buat adil. Anggaran Rp1,9 miliar itu juga untuk pemangku agama lainnya, tidak hanya

guru mengaji, tapi agama lainnya juga akan mendapat­ kan,” kata bupati yang akrab disapa Mba Nunik itu. Dia menyatakan pula bahwa anggaran tersebut dapat segera direalisasikan pada tahun 2016 ini serta tidak akan salah alamat.

Dipastikannya, bantuan itu akan diterima langsung oleh para guru mengaji. “Semua akan diberikan berdasarkan dana nama dan alamat guru menga­ ji masing-masing,” ujar mantan anggota DPR dua ­periode itu. (ANT/U2)


RAGAM

8

LAMPUNG POST

BURAS

H. Bambang Eka Wijaya Add on: facebook.com/buraslampost Follow on: @buraslampost

MINGGU, 28 februari 2016

Gianni Infantino, Presiden Baru FIFA! FIFA—otoritas tertinggi sepak bola dunia— lewat Kongres Luar Biasa di Zurich, Swiss, Jumat (26/2) mendapat presiden baru, Gianni Infantino. Ia menggantikan Sepp Blatter setelah meraih 115 suara, mengalahkan Sheikh Salman bin Ebrahim al-Khalifa yang meraih 88 suara. Infantino lahir di Brig, Swiss, 23 Maret 1970, berdarah Italia dari daerah asal Calabria dan Lombardy. Ayah empat anak ini punya tiga kewarganegaraan, Swiss, Italia, dan Yunani. Ia fasih lima bahasa, Italia, Prancis, Jerman, Inggris, dan Spanyol. (detiknews, 27/2) Infantino punya tugas berat memulihkan reputasi FIFA yang tercoreng skandal korup­

si, suap, dan pencucian uang. Kasus itu yang menjerat beberapa eksekutif FIFA, memaksa Blatter untuk lengser. “Saya telah melalui sebuah perjalanan luar biasa, yang membuat saya menemui banyak orang fantastis, yang hidup dan bernapas di sepak bola, dan banyak orang berhak melihat FIFA dengan sangat disegani,” ujar Infantino dalam pidatonya usai pemilihan seperti dikutip The Guardian. “Semua orang di dunia akan mengelukan kami atas apa yang akan kami lakukan. Semua orang akan bangga dengan apa yang akan kami lakukan. Saya ingin bekerja de­ngan Anda semua untuk menetapkan sebuah era

baru, di mana kita bisa menempatkan sepak bola di panggung utama,” tegasnya. Infantino maju ke pemilihan presiden FIFA selaku Sektetaris Jenderal UEFA (Persatuan Sepak Bola Eropa) yang sudah dijabatnya sejak 2009. Sebelum itu ia menjabat Sekretaris Jenderal International Center for Sport Studies di Universitas Neuchatel. Ia seorang pengacara lulusan Universitas Fribourg, sempat menjadi penasihat untuk sejumlah organisasi sepak bola di Italia, Spanyol, dan Swiss. Selama kariernya di UEFA ikut berperan mengubah jumlah peserta di Piala Eropa, yang mulai di Prancis 2016 ini jadi 24 tim dari sebelumnya 16 tim. Juga ide menam-

bah peserta Piala Dunia jadi 40 negara. FIFA dengan slogan “For the Game, For the World” (Untuk Permainan, Untuk Dunia) didirikan di Paris, 21 Mei 1904. Dengan presiden pertama FIFA Robert Guerin, Sepp Blatter menjadi presiden pertama yang berhenti secara tidak hormat, hingga Infantino menjadi presiden FIFA pertama hasil KLB. Blatter berhenti Desember 2015, setelah sejak Mei 2015 FBI membongkar skandal suap dan pencucian uang atas Wakil Presiden FIFA Juan Angel Napout, yang melibatkan 16 orang eksekutif FiFA dan tokoh lainnya. Usainya KLB FIFA dan Gianni Infantino jadi presiden baru, gonjang-ganjing di FIFA berakhir. ***

Revisi UU Kendalikan

Mutasi Pejabat

Aturan mutasi tersebut dibuat sebagai bentuk pengendalian dan proteksi kepada ASN atas kemungkinan politik balas jasa dan atau dendam sesudah pemilukada. Eka Setiawan DRAF revisi Undang-Undang (RUU) Nomor 8 Tahun 2015 tentang Pemilihan Kepala Daerah (UU Pilkada) akan lebih mengontrol mutasi pejabat. Berdasarkan draf revisi UU Pilkada, dalam Pasal 162 Ayat (3) disebutkan gubernur, bupati, atau wali kota dilarang melakukan penggantian pejabat di lingkungan pemerintah daerah provinsi atau kabupaten/ kota dalam jangka waktu enam bulan, terhitung sejak tanggal pelantikan, ke­cuali mendapat persetujuan tertulis dari menteri. Menurut Direktur Eksekutif Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi (Perludem) Titi Anggraini, dengan adanya pengecuali­ an tersebut, rotasi atau mutasi pejabat menjadi mungkin untuk dilakukan oleh kepala daerah. Namun, kata dia, hal itu tetap tidak mudah dilakukan lantaran Mendagri akan mengontrol hal tersebut. “Maka rotasi/mutasi menjadi selektif dan tidak bisa semena-mena. Tinggal yang menjadi pekerjaan rumah

Mendagri adalah menjamin agar proses perizinan itu dijalankan secara terbuka, transparan, dan akuntabel,” kata dia, Sabtu (27/2). Titi juga menyoroti perizinan tersebut seharusnya dilakukan untuk hal-hal yang sifatnya mendesak dan memang harus dilakukan. Untuk itu, Mendagri harus mempunyai alat verifikasi dan kontrol agar mutasi tersebut bukan dilakukan untuk kepentingan politik atau memuluskan upaya pemenangan calon kepala daerah tertentu.

Sesuai Kebutuhan Terpisah, Dirjen Otonomi Daerah Sumarsono mengatakan aturan mutasi tersebut dibuat sebagai bentuk untuk pengendalian dan proteksi kepada aparatur sipil negara (ASN) atas kemungkinan politik balas jasa dan atau dendam sesudah pemilukada, dengan titik rawannya pada enam bulan setelah pelaksanaan pemilukada. “Dalam masa enam bulan tersebut, ada beberapa mutasi yang memang tak bisa dihindari karena kekosong­ an jabatan strategis tertentu yang harus dilakukan, misal

sekda dan kabag keuangan yang harus terisi. Dan ka­rena itu, harus izin untuk kontrolnya,” kata Sumarsono. Sementara itu, Bupati Pesawaran yang baru saja dilantik, Dendi Ramadhona, berpendapat rotasi dan mutasi tentu dibutuhkan demi berjalannya roda organisasi birokrasi di masing-masing pemerintah daerah. Maka itu, kepala daerah harus diberikan kewenang­ an melakukan penggantian pejabat yang tidak mampu mengikuti ritme kerja yang berorientasi rakyat. “Secara perinci saya belum membaca draf revisinya. Kalau saya, itu (penggantian pejabat, red) sesuai kebutuhan masing-masing pemda. Kalau kami dibelenggu maka sulit,” ujarnya, kemarin. Meski demikian, menurutnya, penggantian pejabat tentu harus berdasar pada kebaikan roda organisasi. “Hanya memang, harus ada dasar dalam mutasi rotasi,” kata Dendi. Sedangkan Bupati Pesisir Barat Agus Istiqlal mengatakan setuju dengan ketentuan tidak melalukan penggantian pejabat daerah terburu-buru setelah dilantik. Menurutnya, mutasi pejabat menyangkut nasib orang dan tidak bisa dilakukan semena-mena. Harus dilihat dulu kinerjanya secara objektif. (AJI/R5) ekasetiawan@lampungpost.co.id

n LAMPUNG POST/DOKUMENTASI

GELAR DOKTOR. Kapolda Lampung Brigjen Ike Edwin meraih gelar doktor Ilmu Hukum Promovendus usai menjalani ujian disertasi dalam sidang yang dipimpin Rektor Universitas Muslim Indonesia Prof Masrurah Mokhtar, Sabtu (27/2). Ike Edwin lulus dengan hasil sangat memuaskan setelah menempuh pendidikan selama dua tahun tiga bulan.

Kapolda Lampung Raih Gelar Doktor KEPALA Kepolisian Daerah (Kapolda) Lampung Brigjen Ike Edwin meraih gelar doktor Ilmu Hukum Promovendus, Sabtu (27/2). Gelar ini diraih Dang Ike setelah menempuh pendidikan di Program Pascasarjana Universitas Muslim Indonesia (UMI). Ike Edwin menyelesaikan pendidikan doktornya dalam kurun waktu dua tahun tiga bulan, sejak 25 Oktober 2013. Kemarin, dia dinyatakan lulus dengan hasil sangat memuaskan setelah menjalani ujian disertasi berjudul Esensi Penegakan Hukum Tindak Pidana Korupsi Bidang Perpajakan Menurut Sistem Hukum Nasional. Dang Ike menjalani ujian doktornya di aula UMI, kemarin, mulai pukul 10.00— 12.00. Bertindak sebagai pemimpin sidang Rektor UMI Prof Masrurah Mokhtar dan

anggota terdiri dari Muhammad Syarif Nuh, Prof La Ode Husen, Prof Ma’ruf Hafidz, Prof Syamsudin Pasamai, Prof Ahmad Ruslan sebagai penguji eksternal. Lalu Prof Achmad Gani, Amzah Baharudin, dan Prof Hambali Thalib. Kepala Bidang Humas Polda Lampung AKBP Sulistyaningsih mengatakan disertasi Ike Edwin tersebut bertujuan menganalisis dan menemukan esensi penegakan hukum tindak pidana korupsi bidang perpajakan dengan sistem hukum nasional. Menganalisis dan menemukan penegakan hukum tindak pidana korupsi bidang perpajakan sehingga dapat mengembalikan kerugian negara dari pelaku. Disertasi itu juga mengana­ lisis dan menemukan faktorfaktor yang memengaruhi penegakan hukum tindak pidana korupsi. (NOV/K1)

KPK Mesti Junjung Kepastian Hukum KOMISI Pemberantasan Korupsi (KPK) harus menjunjung kepastian hukum terhadap seluruh tersangka. Jangan sampai hak tersangka terombang-ambing tanpa kejelasan atas sangkaan tindak pidana korupsinya. Demikian dikatakan ­anggota Komisi III Fraksi PKS, Nasir Djamil, saat dihubungi Media Indonesia (grup Lampung Post), Sabtu (27/2). Hal ini terkait masih banyak kasus di KPK yang tertunggak. “Hukum terlalu dipaksa sehingga KPK kedodoran untuk mengusut tuntas kasus yang menimpa para tersangka yang hingga kini tidak jelas nasibnya. Karena KPK tidak punya kewenangan SP3 akhirnya nasib mereka terombang ambing tanpa kepastian hukum,” ujar Na-

sir Djamil. Ia juga menegaskan KPK sebagai lembaga penegak hukum untuk taat hukum dengan menjunjung asas hukum itu sendiri. “Cara KPK seperti itu telah melanggar asas pembentukan KPK yang salah satunya adalah kepastian,” kata dia. Untuk itu, sambung Nasir, PKS berharap KPK bisa bekerja profesional dan solusi­ nya membentuk dewan pengawas. “Sebenarnya agar pengusutan kasus-kasus hukum di KPK ini terhindar dari pilihan politik. Supaya tidak terjadi, mau maju enggak kuat, mau mundur malu, mau enggak mau ya harus maju. Kewenangan yang dimiliki KPK seharusnya mereka mampu memberikan kepastian hukum,” kata Nasir. (MI/R5)

Kosgoro Perkenalkan 4 Calon Ketum Golkar

n MI/ATET DWI PRAMADIA

MAJU SEBAGAI KETUM GOLKAR. (Dari kiri) Kader Kosgoro 1957 sekaligus calon ketua umum (ketum) Partai Golkar, Airlangga Hartarto, Syahrul Yasin Limpo, Idrus Marham, didampingi Ketua Umum Partai Golkar versi Ancol, Agung Laksono, berfoto bersama usai pembukaan Musyawarah Pimpinan Nasional III Kosgoro 1957 tahun 2016 di Hotel Discovery, Ancol, Jakarta, Sabtu (27/2).

SALAH satu organisasi sa­ yap Partai Golkar, Pimpinan Pusat Kolektif Kesatuan Organisasi Serbaguna Gotong Royong (Kosgoro) 1957, secara resmi mengumumkan bakal calon ketua umum Partai Golkar yang baru, Sabtu (27/2). Ketua Umum Kosgoro 1957 Agung Laksono mengumumkan langsung empat nama yang akan jadi bakal caketum Golkar dalam Musyawarah Pimpinan Nasional Kosgoro.

Empat orang tersebut, yakni Idrus Marham, Setya Novanto, Airlangga Hartarto, dan Syahrul Yasin Limpo. “Yang terpanggil menjadi calon ketua umum Golkar banyak, tapi yang terpilih hanya satu. Ini dia yang terpanggil dari Kosgoro, antara lain Saudara Airlangga Hartarto. Yang tak asing lagi, Pak Setya Novanto, kemudian ada Pak Syahrul Yasin Limpo dan Idrus Marham,” ujar Agung Laksono di Discovery

Hotel, Ancol, Jakarta Utara, Sabtu (27/2). Agung berharap empat calon yang maju dari orga­ nisasi pendiri partai tersebut pun bisa menjaga amanah dari Ketua Umum Golkar Aburizal Bakrie. Selain itu, ia juga memimpikan Musyawarah Nasional Partai Golkar bisa berlangsung demokratis, bersih, dan adil. Tidak hanya itu, Agung juga berpesan kepada empat calon tersebut. Ia meng-

inginkan keempatnya bisa bersaing dalam visi dan misi. “Beliau-beliau ini paham betul apa yang harus dilakukan, karena sudah berkeliling mereka. Intinya, pertikaian ini harus segera diakhiri,” kata Agung. Agung berharap dalam Munas Golkar nanti memiliki semangat berkeadilan, mempertimbangkan semua elemen penting, dan melalui proses transparan. (MI/R5)


REPORTER CILIK Hlm.13

REFLEKSI

Kopi Luwak Aman untuk Anak

Ruang Gelap dan Remang

Kali ini giliran tiga repcil asal Kabupaten Lampung Barat akan berbagi informasi seputar kopi luwak. Kalian sudah tahu belum kalau Lampung adalah salah satu provinsi penghasil kopi terbesar di Indonesia?

S

ISKANDAR ZULKARNAIN Wartawan Lampung Post

EMINGGU terakhir, warga Bandar Lampung harus menahan kesabaran. Tak per­lu emosi, marah, mencaci ma­ki, ataupun sumpah serampah de­ngan perubahan arus lalu lintas di Jalan Teuku Umar dan Jalan RA Kar­tini. Perubahan jalur baru itu ha­nya untuk mengurai kemacetan yang terjadi selama ini. Dua jalan pro­tokol yang semula satu jalur di­berlakukan menjadi dua jalur

mulai Selasa (23/2) lalu. Pengalihan itu luar biasa dampaknya. Satu sisi, jalur baru membuat terasa lengang dan terlihat rapi. Di sisi lain, terjadi kesemrawutan luar biasa, bahkan akses publik ke Rumah Sakit (RS) Abdul Moeloek dan markas militer—Makorem Garuda Hitam—di Jalan Teuku Umar menjadi tumpuan kemacetan. Mungkin, dipikir lagi jika jalur baru tadi akan diterapkan menjadi jalur resmi. Lebih baik mundur untuk maju sepuluh langkah ketimbang maju tapi wajah arus lalu lintas menjadi buruk. Rekayasa pengalihan arus lalu lintas yang dilakukan Pemkot Bandar Lampung itu terkesan dadakan dan terburu-buru. Apa pun untuk kepentingan publik, perlu sosialisasi kepada rakyat. Wajar, jika kebijakan pengalihan arus lalu lintas dikritik—yang membuat kerut kening warga kota—setiap hari menggunakan akses jalan tersebut. Masukan pakar transportasi, tata ruang, kebijakan publik patutlah didengar. Pakar transportasi yang juga Rektor Institut Teknologi Sumatera (Itera) Ofyar Z Tamin menilai rekayasa lalu lintas di Jalan Teuku Umar dan Jalan RA Kartini tidak umum terjadi. Kebijakan mengubah jalan satu arah menjadi dua arah sangat jarang dilakukan, apalagi di kawasan yang sudah macet. Pemkot harusnya lebih tegas lagi memasang dan menambah rambu lalu lintas, tidak ada lagi kendaraan yang parkir di sepanjang jalan di kawasan macet—jalan protokol itu. Cara lain jika ingin mengubah arus lalu lintas menjadi dua jalur adalah memperlebar badan jalan. Tapi, cara itu sulit dilakukan karena kondisi jalan di Bandar Lampung sudah terbatas dan melampaui kapasitas. Ada cara lain yang harus ditempuh untuk mengatasi macet, antara lain memberlakukan pajak kendaraan progresif. Selain itu, penerapan biaya parkir supermahal, pembatasan tingkat emisi kendaraan, penyediaan sarana transportasi umum yang manusiawi. Terakhir, Pemkot bersama Pemprov sudah harus membangun jalar lingkar (ring road) Kota Tapis Berseri ini. Jika tidak, jangan harap Bandar Lampung menjadi kota metropolitan bermanusiawi. *** Publik di kota ini patut berbangga dengan dibangunnya empat ruas jalan layang (flyover). Niatnya untuk mengatasi kemacetan. Tapi, itu hanya untuk jangka pendek. Bandar Lampung membutuhkan manusia-manusia yang mampu berpikir jauh untuk masa depan kota ini. Saatnya wali kota, bupati, bersama gubernur duduk satu meja merancang, membangun jalan baru—namanya jalan lingkar Bandar Lampung. Jalan lingkar yang dimaksud adalah jalan yang melingkari pusat kota, yang berfungsi untuk mengalihkan sebagai arus lalu lintas. Biasanya, adalah bagian dari jaringan jalan dengan pola radial yang membentuk ring radial. Makin besar kota itu, makin banyak lingkar jalan yang digunakan. Bandar Lampung sudah saatnya membangun ring road, bukan membangun gedung pemerintah yang bertingkat-tingkat. Lima tahun lagi Bandar Lampung menjadi kota metropolitan. Tahun 2014 saja—menurut data BPS Lampung, jumlah penduduk Bandar Lampung mencapai 960.095 jiwa dengan pertumbuhan 2,04 persen. Jika sudah lebih dari 1 juta warga­ nya, kota ini sudah menyandang metropolitan. Selama lima tahun terakhir, banyak hotel berbintang dibangun, jumlah penumpang angkutan udara, kereta api, bus, dan feri terus meningkat. Sebuah fakta menyakinkan, bahwa kotaku Tapis Berseri menuju kota metropolis. Kota metropolis, menurut Jean Bastie dan Bernard Dezert (1991), antara lain bercirikan sistem infrastruktur komunikasi dan transportasi untuk melayani pergerakan commuting, aliran informasi, dan pengambilan keputusan. Apalagi lima tahun lagi Lampung sudah dilalui jalan tol Sumatera. Kota ini harus bersiap mengubah paradigma dan mental agar tidak ketinggalan. Kota ini juga sudah menjadi surga bagi wisatawan untuk menikmati alam dan laut yang dimilikinya. Patut diingatkan, daerah ini dibangun bukan untuk sebuah harga diri di mata rakyat. Tapi dibangun untuk kerja-kerja kreatif dan cerdas, dan kebersamaan, sentuhan manusiawi. Saatnya meluruskan niat untuk kesejahteraan rakyat. Sebagai anak buah— bawahan, tidak perlu mengobarkan; asal bapak senang; bapak tidak boleh dikritik. Di balik itu, ada juga anak buah takut kehi­ langan jabatan karena takut mengkritik pimpinan untuk kebaikan. Itulah potret birokrat yang menyusahkan rakyat di negeri ini. Tidak hanya rakyat yang disusahkannya. Tapi lebih sadis lagi membiarkan pimpinannya membuat kebijakan—terjerumus ke dalam bui karena kasus korupsi. Ada lagi anak buah terpaksa menjadi penghuni hotel prodeo karena sebuah kebijakan pimpinan yang salah. Tak ada ruang gelap dan remang di bawah sinar matahari. Kasus kejahatan yang menguras uang rakyat dan tak propublik pasti tercium dan terungkap. Hak publik janganlah dipakai untuk menaikkan popularitas dan harga diri. Mental seperti ini harus berubah karena zaman memang sudah berubah, Bung! ***

PARTISIPASI OPINI

WAWANCARA 9 LAMPUNG POST I MINGGU, 28 FEBRUARI 2016

Pesawaran Jadi Destinasi Wisata Unggulan S

ETELAH dilantik menjadi bupati Pesawaran pada Rabu (17/2), Dendi Ramadhona segera mewujudkan visi dan misinya untuk memajukan Kabupaten Bumi Andan Jejama itu menjadi lebih maju, makmur, dan sejahtera. Sebagai bupati terpilih, Dendi memiliki modal kuat. Ia bersama wakilnya, Eriawan, mendapat dukungan suara rakyat hingga lebih dari 47% pada pemilukada 9 Desember lalu. Sebagai kepala daerah, ia juga didukung sebagai besar partai. Saat maju dalam pemilihan umum kepala daerah, Dendi diusung PDIP, PAN, Golkar, Demokrat, PKS, Gerindra, PPP, dan Hanura. Partai pendukungnya memiliki 35 kursi di DPRD Pesawaran. Artinya, putra mantan Bupati Lampung Selatan Zulkifli Anwar ini akan didukung penuh legislatif. Wartawan Lampung Post Ahmad Amri mewawancari Bupati Pesawaran Dendi Ramadhona saat berkunjung ke kantor Lampung Post, Rabu (24/2). Berikut wawancaranya lengkapnya. Setelah dilantik, selain melakukan penguatan tatanan birokrasi apa saja yang akan Anda wujudkan? Setelah melakukan penguatan tatanan birokrasi, hal yang segera diwujudkan yaitu melakukan pembenahan infrastruktur, khususnya jalanjalan yang menjadi tanggung jawab Pemerintah Kabupaten

Pesawaran. Dengan infrastruktur yang bagus, dapat mendukung pergerakan semua sektor dan potensi sumber daya alam. Upaya yang akan dilakukan untuk membenahi infrastruktur, yaitu dengan memanfaatkan APBD murni dan APBD perubahan serta dana stimulan dari Provinsi Lampung dan Pemerintah Pusat. Targetnya, dua tahun ke depan masalah infrastruktur atau jalan di Pesawaran 90% fungsional semua. Apa saja langkah yang dilakukan untuk memperbaiki jalan dalam dua tahun? Sebelum dilantik, saya juga sudah berkoordinasi dengan rekan-rekan di DPRD Lampung karena saya juga pernah menjabat sebagai anggota DPRD. Saya juga berkoordinasi dengan Gubernur Lampung supaya Kabupaten Pesawaran mendapat perhatian khusus. Dan alhamdulillah jalan arah ke Lempasing-Padangcermin-Bawang (Marga Punduh) sudah mendapat bantuan dari Provinsi Lampung berupa rigid. Itu merupakan peninggalan saya karena saya turut memperjuangkannya sebelum mencalonkan diri menjadi Bupati Pesawaran. Saya juga sudah melakukan koordi-

nasi secara khusus dengan Gubernur Lampung dan Pemerintah Pusat untuk memperjuangkan pembangunan di wilayah Kabupaten Pesawaran. Bagaimana Anda memaksimalkan potensi sumber daya alam dan destinasi wisata di Pesawaran? Kabupaten Pesawaran memang banyak memiliki sumber daya alam (SDA) yang disediakan Allah swt, seperti destinasi wisata pantai yang indah, air terjun, dan sebagainya. Kembali lagi untuk memajukan bidang pariwisata, khususnya di Kabupaten Pesawaran, juga harus didukungan dengan infrastruktur yang baik, terutama akses jalan masuk menuju ke lokasi pariwisata. Tergetnya dua tahun ke depan Kabupaten Pesawaran menjadi destinasi unggulan di bidang pariwisata. Caranya dengan melakukan promosi melalui media tingkat nasional bah-

kan internasional. Anda merupakan anak dari mantan Bupati Lampung Selatan Zulkifli Anwar yang selama ini dikenal sebagai tokoh pemekaran Pesawaran. Tentunya mempunyai tanggung jawab lebih sebagai bupati Pesawaran? Tugas saya sebagai anak dari orang yang melahirkan Kabupaten Pesawaran lebih berat lagi karena harus menjaga dan memelihara atau mengawal daerah demi kemajuan, kemakmuran, dan kesejahteraan masyarakat di Pesawaran. Jika orang tua saya mempunyai satu program, saya harus mempunyai sepuluh program kerja bersama-sama masyarakat untuk mengawal pembangunan dan perkembangan di Pesawaran. Apa komentar Anda terkait edaran dari Menteri Dalam Negeri agar kepala daerah tidak melakukan mutasi jabatan struktural dalam waktu dekat ini? Program utama saya bersama Bapak Eriawan sebagai wakil setelah dilantik yaitu melakukan penguatan tatanan birokrasi. Jika pejabat struktural melakukan kesalahan akan dilakukan pembinaan. Jika tidak bisa dibina dan benar-benar bermasalah, sesuai dengan aturan terpaksa harus di­ opname. (M1)

H. Dendi Ramadhona K, S.T. Kelahiran Jabatan

: Tanjungkarang, 4 Juli 1983 : Bupati Pesawaran

foto: lampung post/dok

Lampung Post menerima opini orisinal dan tidak dikirim ke media lain, tak lebih dari 5.000 karakter. Kirim via e-mail ke redaksi@lampungpost.co.id dan redaksilampost@yahoo.com dengan mencantumkan nomor kontak dan rekening bank. Kami mengutamakan tulisan yang mengkaji fenomena aktual di lingkungan masyarakat Lampung. Setiap artikel/tulisan, foto atau materi apa pun yang telah dimuat di Lampung Post dapat dipublikasikan atau dialihwujudkan kembali dalam format digital dan atau nondigital tetap merupakan bagian dari harian ini.

Direktur: Usman Kansong. Pemimpin Umum: Bambang Eka Wijaya. Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab: Iskandar Zulkarnain. Pemimpin Perusahaan: Prianto A. Suryono. Dewan Redaksi Media Group: Bambang Eka Wijaya, Djadjat Sudradjat, Elman Saragih, Gaudensius Suhardi, Laurens Tato, Lestari Moerdijat, Najwa Shihab, Putra Nababan, Rahni Lowhur Schad, Saur Hutabarat, Suryopratomo, Usman Kansong. Kepala Divisi Pemberitaan: D. Widodo. Kepala Divisi Content Enrichment: Iskak Susanto. Kepala Divisi Percetakan: Kresna Murti. Kepala Divisi Radio: Iwan Marliansyah. Asisten Kepala Divisi: Nova Lidarni, Musta’an Basran, Umar Bakti, Sri Agustina. Sekretariat Redaksi: Nani Hasnia.

Redaktur: Abdul Gofur, Iyar Jarkasih, Muharram Candra Lugina, Padli Ramdan, Rinda Mulyani, Vera Aglisa, Wiwik Hastuti.

Desain Grafis/Foto Redaktur: Hendrivan Gumala, Asisten Redaktur: Sugeng Riyadi, Nurul Fahmi, Ridwansyah.

Asisten Redaktur: Aris Susanto, Delima Natalia Napitupulu, Dian Wahyu Kusuma, Eka Setiawan, Fathul Mu’in, Ricky P. Marly, Susilowati, Wandi Barboy.

Staf Khusus Biro Daerah: M. Natsir (Koordinator).

Liputan Bandar Lampung: Adi Sunaryo, Deni Zulniyadi, Febi Herumanika, Firman Luqmanul Hakim, Ikhsan Dwi Satrio, M Umarudinsyah Mokoagow, Nur Jannah, Umar Wira Hadi Kusuma, Zainuddin, . Liputan Jakarta: Hesma Eryani. Radio SAI-LAMPOST.CO. Redaktur: Isnovan Djamaludin. Asisten Redaktur: Gesa Vitara. Publishing (Tabloid, Majalah, Buku): Rahmat Hidayat, Djadi Satmiko. Content Enrichment Bahasa: Wiji Sukamto (Asisten Redaktur), Chairil, Kurniawan, Aldianta.

Biro Wilayah Utara (Lampung Utara, Way Kanan, Lampung Barat): Mat Saleh (Kabiro), Aripsah (Asisten Kabiro), Eliyah, Hari Supriyono, Hendri Rosadi, Yudhi Hardiyanto, Candra Putra Wijaya, Yon Fisoma, Fajar Nafitra. Biro Wilayah Tengah (Lampung Tengah, Metro, Lampung Timur): Chairuddin (Kabiro), M. Wahyuning Pamungkas (Asisten Kabiro), Agus Chandra, Agus Susanto, Andika Suhendra, Djoni Hartawan Jaya, Ikhwanuddin, M. M. Lutfi, Suprayogi, Musannif Effendi Y. Biro Wilayah Timur (Tulangbawang, Mesuji, Tulangbawang Barat): Juan Santoso Situmeang (Kabiro), Merwan, Rian Pranata. Biro Wilayah Barat (Tanggamus, Pringsewu, Pesawaran): Widodo (Kabiro), Abu Umarali, Mif Sulaiman, Sudiono, Ahmad Amri.

Biro Wilayah Selatan (Lampung Selatan): Herwansyah (Kabiro), Aan Kridolaksono, Juwantoro, Usdiman Genti. Business Development: Amiruddin Sormin. Senior Account Manager Jakarta: Pinta R Damanik. Senior Account Manager Lampung: Syarifudin. Account Manager Lampung: Edy Haryanto. Account Manager Iklan Biro: Siti Fatimah. Manager Sirkulasi: Indra Sutaryoto. Manager Keuangan & Akunting: Handoko. Alamat Redaksi dan Pemasaran: Jl. Soekarno Hatta No.108, Rajabasa, Bandar Lampung, Telp: (0721) 783693 (hunting), 773888 (redaksi). Faks: (0721) 783578 (redaksi), 783598 (usaha). http://www.lampost.co e-mail: redaksi@ lampungpost.co.id, redaksilampost@yahoo.com. Jakarta: Gedung Media Indonesia, Kompleks Delta Kedoya, Jl. Pilar Raya Kav. A-D, Kedoya Selatan, Kebon Jeruk, Jakarta Barat. Telp: (021) 5812088 (hunting), 5812107, Faks: (021) 5812113. Kalianda: Jl. Soekarno-Hatta No. 31, Kalianda, Telp/Fax: (0727) 323130. Pringsewu: Jl. Ki Hajar Dewan-

tara No.1093, Telp/Fax: (0729) 22900. Kotaagung: Jl. Ir. H. Juanda, Telp/Fax: (0722) 21708. Metro: Jl. Diponegoro No. 22 Telp/Fax: (0725) 47275. Kotabumi: Jl. Pemasyarakatan Telp/Fax: (0724) 26290. Liwa: Jl. Raden Intan No. 69. Telp/Fax: (0728) 21281. Penerbit: PT Masa Kini Mandiri. SIUPP: SK Menpen RI No.150/Menpen/SIUPP/A.7/1986 15 April 1986. Percetakan: PT Masa Kini Mandiri, Jl. Soekarno - Hatta No. 108, Rajabasa, Bandar Lampung Isi di Luar Tanggung Jawab Percetakan. Harga: Eceran per eksemplar Rp3.000 Langganan per bulan Rp75.000 (luar kota + ongkos kirim).

DALAM MELAKSANAKAN TUGAS JURNALISTIK, WARTAWAN LAMPUNG POST DILENGKAPI KARTU PERS DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA ATAU MEMINTA IMBALAN DENGAN ALASAN APA PUN. Member of Media Group


PENTAS

10

Pesta Kesenian Pelajar Siswa TK hingga SMK menampilkan berbagai pertunjukan kesenian hingga film. Pentas seni di sekolah pun berlangsung semarak dan meriah. SETIAJI B PAMUNGKAS

B

ELASAN siswi SMP tampil memukau membawakan tari bedana. Bukan hanya kegiatan seni budaya, siswa juga menampilkan kesyahduan membacakan ayat suci Alquran. Rizki Adinda, juara cipta puisi tingkat nasional, membacakan arti ayat suci Alquran. Perpaduan pertunjukan seni, budaya, dan agama disajikan oleh siswa Global Surya dalam kegiatan bertajuk Begawi Global Surya 2016. Perhelatan kesenian yang merupakan bagian dari open house Global Surya ini digelar selama dua hari, 26—27 Februari di Graha Surya. Perwakilan siswa mulai dari ting-

kat play group, taman kanak-kanak (TK), SD, hingga SMP menampilkan kebolehannya. Siswa TK A dan TK B membawakan dua tarian yang berbeda dalam bentuk modern dance dan tradisional kolosal. Tarian yang diberi judul Unity in Diversity ini menunjukkan keberagaman dalam satu keagungan. Ada nuansa tradisional dan modern yang dipentaskan dengan lincah oleh anak-anak. Make up dan tata rias busana yang dikenakan juga membuat penampilan mereka menjadi semarak. Gerakan siswa TK ini dimulai dengan tiga gadis cilik yang menari Bali. Mereka meliuk-liukkan badan dengan lemah gemulai. Kemudian bergantian penari-penari yang lain dengan kostum yang berbeda. Penonton yang sebagian besar adalah orang tua siswa merasa bangga dan terhibur. Pertunjukan semakin mewah karena didukung tatanan konsep panggung yang megah dan elegan. Pertunjukan hari kedua, Sabtu

LAMPUNG POST MINGGU, 28 FEBRuari 2016

n LAMPUNG POST/HUMAS GLOBAL SURYA

BEGAWI GLOBAL SURYA. Para siswa Global Surya menampilkan pertunjukan seni saat acara Begawi Global Surya 2016 di sekolah tersebut, Sabtu (27/2). Kegiatan yang digelar selama dua hari 26-27 Februari diikuti siswa TK, SD, dan SMP Global Surya.

(27/2), lebih variatif lagi. Siswa menampilkan drumben, seni tradisional, kontemporer, dan modern secara bergantian. Ada juga siswa yang menyampaikan pidato. Drumben Gita Suara Global Surya tampil di awal pertunjukan mengiringi kehadiran Wali Kota Bandar Lampung Herman HN dan undangan ke lokasi acara. Gita Suara cukup mempunyai nama di Bandar Lampung karena beberapa kali menjadi juara drumben tingkat provinsi. Mayoret dan Gita Pati memimpin teman-temannya membawakan beberapa lagu secara medley. Wali Kota pun beberapa kali memberikan tepuk tangan diikuti seluruh hadirin. Siswa kelas V SD menampilkan tarian tradisional diiringi dengan tabuhan alat musik tradisional Lampung, gamolan. Sementara itu, siswa kelas III SD menampilkan drama musikal dan tarian daerah. Selain pertunjukan seni, dalam Begawi Global Surya diadakan lomba.

n LAMPUNG POST/HUMAS GLOBAL SURYA

Kegiatan ini juga melibatkan siswa dari sekolah lain se-Bandar Lampung. Kreativitas siswa tidak berhenti dengan pertunjukan kesenian. Pelajar SMK Global Surya juga menampilkan karya kreatif berupa film pendek. Ada tiga film pendek yang diputar dalam perhelatan tersebut, yaitu Namaku Cici, Keluarga Kecilku, dan Good Morning

Lucy. Ketua Yayasan Taraka Surya, Andi Surya, mengatakan pihaknya juga mendirikan SMA Global Surya yang akan menerima siswa pada tahun ajaran 2016—2017. Sekolah menengah atas ini dipersembahkan kepada masyarakat Bandar Lampung pada khususnya dan Lampung pada umumnya. (M1) setiaji@lampungpost.co.id

n LAMPUNG POST/HUMAS GLOBAL SURYA

PENYEMBUHAN SPEKTAKULER

SHIN SHE INTI SEHAT

SPECIAL KANKER DAN DIABETES TANPA OPERASI DAN AMPUTASI IZIN DINKES 500/41/DKK/XI/2010 KEJARI : NO. B.21/N-7-10/DPS.5/02/2011 ALAMAT PRAKTEK MENETAP : Jl. Pangeran Antasari (Samping GIANT) Gg Waru No. 1 No.7 RT.010/003 Kel. Kali Balok Kencana - Kec. Sukabumi Bandar Lampung

INFORMASI PELAYANAN : 0821 3141 5198 JAM PRAKTEK : 08.00 s.d. 20.00 WIB HARI MINGGU / HARI LIBUR TUTUP

Banyak cara ditawarkan pada saat ini mengenai penyembuhan alternatif dan anda sudah banyak berobat tapui belum mendapatkan hasil yang memuaskan. kami memberikan bukti dengan tingkat penyembuhan ceopat dan maksimal, dengan sistem yang telah teruji secara klinis. Kami mengobati penyakit yang parah / menahun baik lama maupun baru dengan menggunakan metode khusus tanpa operasi sistem penyembuhan ini diterapkan langsung pada penyakit yang anda rasakan.

Penyakit Ganas Mematikan KANKER KANKER KANKER KANKER KANKER KANKER KANKER KANKER

/ TUMOR PAYUDARA MIOM / KISTA MATA TULANG USUS RAHIM HATI PARIKOKER

KHUSUS KANKER / TUMOR DAN PENYAKIT PARAH YANG

DIABETES KEMBALI Ramuan pakar herbal memperbaiki NORMAL fungsi pankreas menurunkan kadar gula darah beriut komplikasinya speeti : ganguan mata, ujung jari kesemutan, lemas, jantung, hipertensi, ginjal, lever, kulit dan syarat dan terus menurunnya Amputasi stamina bila tidak diobati terjadilah kelumpuhan..!!

STOP..!

Penyakit Mata MATA KATARAK MATA RABUN MATA MIN/PLUS

Siphilis / Raja singa Kurang Gairah Lemah Syahwat

MATA MERAH TUMOR MATA SYARAF MATA

Menetralisir akibat suntikan silikon Membuat pria perkasa

Penyakit Umum MAAG/ LAMBUNG REUMATIK ASAM URAT

KEPUTIHAN SINUSITIS AMANDEL DLL

SUDAH DIOPERASI HARAP BAWA HASIL REKAM MEDIS


komunitas

LAMPUNG POST MINGGU, 28 FEBRuari 2016

11

n LAMPUNG POST/RUDIYANSYAH

MERAJUT. Ibu-ibu yang tergabung dalam Komunitas Rajut Lampung (KRL) berkumpul di markas komunitas di Jalan Untung Suropati, Gang Somat, Bandar Lampung. Setiap berkumpul, mereka membuat berbagai kerajinan dari benang rajutan. Komunitas ini memiliki 200 anggota yang mayoritas adalah kaum perempuan.

Merajut adalah Candu Aktivitas merajut ternyata memberi efek kecanduan. Hobi ini dipercaya menjadi cara mempertahankan daya ingat saat usia lanjut. RUDIYANSYAH

M

ERAJUT bukan sekadar hobi, melainkan menjadi candu. Hal ini dirasakan para anggota Komunitas Rajut Lampung (KRL). Setiap ada waktu luang, mereka langsung memainkan benang dan hakpen, jarum khusus merajut. Dengan merajut, gulungan benang bisa disulap menjadi baju, tas, perlengkapan rumah, aksesori, hingga sepatu cantik. Hasil kreasi tangan ini memiliki harga jual tinggi. Komunitas Rajut Lampung kini memiliki sekitar 200 anggota. Sebagian besar anggota komunitas adalah perempuan. “Hari gini ngerumpi dan keluyuran, mending merajut bisa dapat penghasilan,” celetuk Ketua KRL Mariana Dani (52) sambil bergurau, tapi tangannya tetap merajut. Ditemui di kediamannya yang juga menjadi markas komunitas di Jalan Untung Suropati, Gang Somat No. 33, Bandar Lampung, Rabu (17/2), Mariana tengah menyelesaikan rajutan taplak meja makan. Jika sudah selesai, kreasinya laku dijual hingga Rp1,5 juta. Satu per satu anggota komunitas datang ke rumah Mariana, ketua Komunitas Rajut Lampung. Salah satunya Ernawati (54). Saat memasuki basecamp, tanpa basa-basi Ernawati yang hari itu mengenakan kardigan merah muda hasil rajutannya sendiri langsung membuka tas. Tak lama, hakpen dan benang sudah dipegangnya. Tangannya tampak gesit menarik-ulur benang membentuk simpul. “Ini baju buat anak saya. Dia minta baju seperti yang saya pakai ini. Katanya bagus,” ujar nenek tujuh cucu ini sambil tetap merajut. Ia mengaku bergabung dengan KRL setelah bertemu dengan anggota lainnya di toko benang tiga tahun lalu.

Para anggota KRL melayani wawancara Lampung Post sambil merajut. “Dulu saya belajar sehari langsung bisa buat dompet. Seneng banget. Jadi, sekarang juga selalu merajut setelah tugas di rumah selesai. Bisa buat tambahan uang belanja juga,” ujar Neneng (35), ibu rumah tangga yang tinggal tidak jauh dari rumah Mariana. Neneng mengaku sudah bisa membuat berbagai karya rajutan. Beberapa dijual dan ada juga yang dipakai sendiri. Mariana mengaku sudah merajut sejak usia remaja. “Sudah lebih dari narkoba kali ya, bikin kecanduan. Kalau sudah merajut, pasti pengin merajut terus. Mau sambil nonton televisi, sambil duduk santai, sampai mau tidur saya bawa,” ujar Mariana. Menurutnya, merajut tak hanya untuk ibu rumah tangga atau neneknenek, tapi untuk semua kalangan termasuk laki-laki. Ia menceritakan jika merajut itu ditemukan oleh lakilaki Arab. Jadi, kaum adam tidak harus malu jika ikut merajut. Hingga saat ini, menurut Mariana, anggota KRL masih didominasi wanita dan hanya ada dua laki-laki. Pencinta rajut di Lampung mulai berkomunitas sejak 2011 setelah sering bertemu saat berbelanja benang di toko. Komunitas rajut baru memiliki kepengurusan lengkap pada 2014. Saat berkumpul, anggota komunitas saling berbagi informasi dan belajar bersama hingga mencari motif dan desain baru. Selain beraktivitas di kediaman Mariana, komunitas juga sering nongkrong bareng dan merajut di tempat-tempat umum seperti pusat perbelanjaan atau kafe. Cara ini dilakukan untuk menularkan virus merajut kepada masyarakat. KRL pernah menggelar Festival Rajut tengan tema Merajut Kasih Sayang di Jalan Raden Intan, Bandar Lampung, Minggu (14/2). Hasil rajutan di kegiatan tersebut disumbangkan ke Yayasan Kanker Indonesia. Anggota komunitas juga tidak harus bertatap muka langsung. Komunikasi antarpecandu rajut bisa dilakukan di akun fanpage Facebook Komunitas Rajut Lampung. (M1) rudiyansyah@lampungpost.co.id

n LAMPUNG POST/RUDIYANSYAH


DUNIA ANAK

12

LAMPUNG POST MINGGU, 28 FEBRuari 2016

Sepeda Baru Maya Cerita Anak Kak Gusti

IBU, alhamdulillah Maya sudah khatam Alquran, kata Pak Ustaz besok kami akan doa bersama di masjid, Ibu dan Ayah bisa datang, ya,” pinta Maya. “Tentu Anakku, ayah dan ibu akan datang. Kan ibu sudah janji akan buatkan nasi kuning kalau Maya khatam Alquran.” “Terima kasih, Ibu,” Maya sangat senang. “Iya sayang, Ibu juga berterima ksih karena Maya sudah menjadi anak yang salihah. Sudah meng­ khatamkan Alquran dengan baik saat belum lulus SD,” Sang ibu de­ ngan penuh kasih memeluk Maya. “Semua karena Ibu yang tak bosan mengantar Maya berangkat me­ngaji ke masjid, juga selalu memberi se­ mangat Maya untuk mengaji.” “Sama-sama ya, Sayang,” Sang ibu memberi kecupan di pipi Maya yang tembam. *** Acara khataman Alquran dimu­ lai, Maya tampak cantik dengan gaun putih dan jilbab serupa. Suaranya yang merdu membaca ayat demi ayat dalam juz amma. Sampai Surah Annas, senyumnya merekah, napasnya lega, tanda dia telah diakui khatam Alquran. Doa dari Pak Ustaz pun mengalun. Semua mengamini. Ayah dan ibu maya sangat senang, hingga air mata mereka mengalir. Setelah doa, nasi kuning dibagi­ kan, seluruh yang hadir menikmati nasi kuning dengan lauk ayam goreng dan sambal orak arik. Pak Ustaz bangga dengan prestasi santrinya. Selesai acara, semua jemaah bubar. Maya pun menuju pintu masjid. Samar dia mendengar suara kring-kring, seperti sepeda mini milik Marisa. Tapi mungkinkah Marisa datang? Marisa memang teman sekolah Maya, tapi rumahnya cukup jauh, jadi Maya tak mengun­ dangnya. Tapi kenapa sepedanya ada di sini. Ah sepeda Marisa, Maya sangat

ingin punya sepeda seperti Marisa, bisa untuk sekolah, bermain, juga kerja kelompok dengan temantemannya. Biasaya Marisa membon­ ceng Maya setiap kerja kelompok.

SAHABAT

Marisa memang baik. Meski Maya tak punya sepeda, Marisa tak membiarkan temannya berjalan kaki. Dengan sedikit pena­ saran, Maya bergegas keluar masjid.

Dia ingin segera bertemu Marisa. Ayah dan ibunya membuntut mengikuti langkah Maya. “Assalamualaikum, Maya,” suara Marisa renyah penuh keramahan.

“Waalaikumsalam Mar, wah maaf... aku bukan tak mau meng­ abarimu, tapi rumahmu jauh. Aku takut merepotkan.” “Tenang saja May, ayah dan ibumu sudah mengabariku, tapi aku tak bisa datang tepat waktu.” “Tak apa.. ini sepedamu...,” Maya sedikit heran dengan sepeda Maya yang berbeda meski suara belnya sama. Kali ini sepedanya lebih baru. Meski yang lama belum jelek. “Hm... ada deh May...” jawab Marisa penuh teka-teki. “Kok kamu meledek gitu,” balas Maya dengan senyum. “Maya.. ini sepeda barumu, had­ iah dari ayah dan ibumu karena su­ dah khatam Alquran,” suara Marisa begitu jelas. Maya terkejut tak percaya, dan menoleh kedua orang tuanya yang menunggu senyum indahnya. Kedua orang tuanya mengangguk penuh makna. Maya langsung ber­ hambur memeluk ayah dan ibunya bergantian. “Terima kasih Ayah, terima kasih Ibu..., Maya senang sekali, Alhamdu­ lillahirobil alamin.” ** Setelah punya sepeda baru, Maya tak bosan-bosan belajar naik sepeda. Marisa mengajarinya den­ gan tekun. Mereka berlatih dengan teman-teman lainnya di lapangan desa. Kadang di jalan-jalan yang sepi. Maya tak lelah belajar naik sepeda. Meski kadang terjatuh dan terluka. Dia ingin berangkat sekolah dan mengaji bersama teman-te­ mannya dnegan naik sepeda. Wah.. senangnya... Ayah dan Ibu Maya pun memberi semangat Maya agar berlatih dan terus berlatih agar ia cepat bisa meng­ ayuh sepeda. Hasilnya, beberapa hari saja Maya sudah bisa mengendarai sepeda dengan baik. Maya semakin semangat ke sekolah juga belajar mengaji. Sesekali ibu dan ayahnya menyuruhnya ke warung untuk membeli sesuatu. Wah.. ternyata bersepeda itu indah ya. n

MEWARNAI

Yeriel Suka Berenang HALO sahabat anak Lampung Post, selamat berhari Minggu. Perkenalkan nama saya Yeriel Todo Galih Kusuma. Saya putra dari ayah Yudi Kurniansyah dan ibu Yulin yang lahir pada 10 April 2010. Saya memiliki adik yang lucu. Saat di rumah, saya selalu bermain bersamanya. Ia bernama Yoceline Tamimmatu Tio Kusuma. Alamat rumah saya di Jalan Untung Suropati, Perumahan Eldorado Blok B1 Nomor 17, Labuhandalam, Bandar Lampung. Saat ini saya bersekolah di TK B Shining Star Darma Bangsa. Saya senang sekali bermain air dan hobi saya adalah berenang. Tak hanya itu, hobi saya juga bermain lego. Permainan yang satu ini terdiri dari berbagai macam potongan aneka bentuk bangun ruang, seperti balok, prisma, ataupun tabung yang bisa dibongkar dan dipasangkan kembali, permainan ini sangat menyenangkan. Saya memiliki cita–cita sebagai fireman atau polisi. Doakan saya ya sahabat anak Lampung Post agar bisa mewujudkannya. (GEA/M1)

TEMAN-teman, yuk mengasah kreativitas kita dengan mewarnai. Hasil mewarnai teman-teman bisa dikirimkan ke: Redaksi Lampung Post di Jalan Soekarno-Hatta No. 108 Rajabasa, Bandar Lampung. Ditunggu ya.


REporter cilik

LAMPUNG POST MINGGU, 28 FEBRuari 2016

n LAMPUNG POST / ZAINUDDIN

Repcil Lampung Post melihat kotoran musang yang nantinya di jadikan kopi luwak.

13

n LAMPUNG POST / ZAINUDDIN

Repcil Lampung Post melihat mesin produksi kopi.

n LAMPUNG POST / ZAINUDDIN

Repcil Lampung Post memberikan kopi kepada musang.

Kopi Luwak Aman untuk Anak H

alo sahabat reporter cilik (repcil) Lampung Post! Bagaimana kabar kalian? Jumpa kembali dengan kami para repcil yang siap berbagi informasi. Kali ini giliran tiga repcil asal Kabupaten Lampung Barat, yakni Raga Aditya Purnama, Afsa Asyifa, dan Rohadatul Aisy dari SDN 1 Sukapura, Sumberjaya, yang akan berbagi informasi seputar kopi luwak. Kalian sudah tahu belum kalau Lampung adalah salah satu provinsi penghasil kopi terbesar di Indonesia? Salah satu kopi khas Lampung yang juga sudah mendunia adalah kopi luwak asal Lampung Barat lo. Kopi luwak adalah kopi olahan yang berasal dari biji kopi yang diambil dari kotoran binatang luwak atau musang, teman-teman. Kopi jenis ini menjadi kopi termahal dan sudah diekspor sampai ke luar negeri lo. Keren bukan! Membahas seputar kopi luwak, kami bertiga mendatangi salah satu sentra kopi Ratu Luwak di Liwa, Lampung Barat, dan bertemu sang pemiliknya, yaitu Bapak Sapri dan Ibu Sri Wiyatmi. Untuk itu simak hasil wawancara kami berikut ini ya. Halo Pak, Bu, perkenalkan kami repcil Lampung Post. Sejak kapan Bapak dan Ibu memulai bisnis ini? Halo Adik-adik, senang sekali kami mendapat kunjungan Kalian. Sebetulnya kopi luwak di Indonesia dikenal sudah lama saat zaman penjajahan Belanda dulu, tapi belum banyak dibudidayakan. Tahun 2006 di Lampung Barat baru bermunculan usaha kopi luwak, termasuk kami yang memproses kopi luwak liar. Karena mencari luwak liar sulit,

pada 2008 kami melakukan penangkaran sendiri. Sejak saat itu kami sering dikunjungi, termasuk teman-teman Bolang (acara televisi) dan tamu dari luar negeri sehingga kini kopi luwak asal Lampung Barat sudah dikenal di dunia.

juran MUI, lalu dijemur. Selanjutnya kopi-kopi yang masih terbungkus kulit dipecah kulitnya, lalu kembali dibersihkan dan disangrai. Terakhir, baru digiling dan dikemas. Harus fokus memang untuk membuat kopi yang enak.

Ada berapa banyak luwak yang ditangkar di sini Pak, dan bagaimana cara menangkarkannya? Untuk keseluruhan sekitar 100 musang yang ditangkarkan. Di luar sana kami juga membina petani plasma yang menangkar sampai 600-an ekor. Jadi kalau ada kebutuhan berapa pun akan siap. Jika akan menangkarkan musang juga harus punya izin, karena hewan ini termasuk dilindungi. Di sini ada dua jenis musang, yaitu musang bulan yang ukurannya besar dan musang pandan yang lebih kecil. Perizinannya, kalau musang bulan ke BKSDA, sementara musang pandan izinnya langsung ke Kementerian Kehutanan dan Lingkungan Hidup.

Ke mana saja kopi luwak Lampung Barat dijual, Pak? Alhamdulillah, kopi luwak Lambar sudah sampai ke mancanegara, ke Belanda sampai ke Dubai. Tapi bukan kami langsung yang jual, melainkan melalui pemda dan pengusaha eksportir.

Dari mana asal musang-musang itu, Pak? Musang atau luwak ini berasal dari para petani. Biasanya mereka berkebun di hutan dan melihat luwak lalu ditangkap dan dijual ke kami untuk ditangkarkan. Lalu bagaimana Pak proses pengolahan sampai menjadi kopi luwak? Proses pembuatannya, pertama kopi merah segar diberikan ke luwak agar dimakan. Dalam tubuh luwak, biji kopi akan terfermentasi selama 6—7 jam. Biji kopi tadi akan keluar bersama kotoran luwak. Selanjutnya biji kopi dan kotoran luwak dicuci dan dipilah sesuai an-

Untuk harga kopi luwak sendiri berapa Pak per kilogramnya? Kopi luwak memang tidak ada tandingannya. Bahkan jadi kopi termahal di dunia. Jangan dilihat kopinya bercampur dengan kotoran luwak, tapi kopi ini memang banyak mempunyai kandungan obat untuk tubuh kita. Harganya 1 kg Rp6 juta— Rp7 juta kalau sudah di pasar luar negeri. Kalau di Jakarta sampai Rp5 juta—Rp6 juta. Sementara untuk di Lampung standar Rp1 juta per kilogram. Wah mahal sekali ya, Pak. Memang apa beda kopi luwak dengan kopi lainnya? Perbedaan satu, kopi luwak mengandung obat. Selain itu, karena kopinya sudah difermentasi di dalam tubuh luwak, jadi kadar kafeinanya tidak terlalu tinggi dan aman bagi penderita mag, darah tinggi, dan darah rendah. Kalau kopi biasa kebanyakan minumkan bisa jadi susah tidur, tapi kalau kopi luwak tidak. Jadi buat anak-anak seperti kalian juga aman. Ayo silakan dicicip kopi luwaknya.

n LAMPUNG POST / ZAINUDDIN

Repcil Lampung Post bersama pemilik usaha kopi luwak Sapri dan Sri Wiyatmi.

n LAMPUNG POST / ZAINUDDIN

Para Repcil Lampung Post saat melihat musang yang ditangkar. Setelah mewawancarai Pak Sapri dan Bu Sri Wiyatmi, kami bertiga juga diajak melihat musang-musang yang menggemaskan itu, kawankawan. Ternyata hewan musang lebih banyak beraktivitas pada malam hari dan tidur pada siang hari. Selain makan biji kopi, hewan ini juga pemakan buah-buahan seperti pepaya dan pisang. Di tempat penangkaran Ratu Luwak, musang-musang sangat diperhatikan makanannya. Selain makan kopi dan buah, musang juga diberi makanan tambahan seperti daging dan susu. Untuk menjaga kesehatan mu-

sang, setiap hari kandang mereka juga rutin dibersihkan dan setiap bulan musang-musang ini juga dicek kesehatannya oleh dokter hewan. Oh ya satu lagi, ternyata musangmusang di sini juga ada yang diberi nama. Seperti pasangan musang Papa dan Pupu yang berhasil ditangkarkan dan baru melahirkan anak, Pipi. Lucu ya. Sekian teman-teman laporan dari kami. Semoga memberikan pengetahuan lebih tentang kopi luwak ya. Tetap semangat belajar dan sampai jumpa teman-teman. n RUDIYANSYAH (M1)


APRESIASI

14

LAMPUNG POST MINGGU, 28 FEBRuari 2016

GALERI Tarian Hidup Kumpulan Cerpen Siswa SD Muhammadiyah Metro Inspira Maret 2016 BELAJAR MENULIS CERPEN. Pelatihan menulis cerpen siswa SD Muhammadiyah Metro dengan narasumber Isbedy Stiawan ZS, Selasa (16/2). n LAMPUNG POST/DOK.

Membaca Cerita Anak-anak, Mengamati Dunianya Kenapa manusia dewasa enggan mendengar (membaca) anakanak bercerita? Apakah dikarenakan tak menarik, dan lebih asyik duduk di depan layar televisi menikmati suguhan ala telenovela? ISBEDY STIAWAN ZS

M

ANUSIA dewasa—juga para orang tua—lebih cenderung meminta anak-anak mendengarkan, dan orang dewasa enggan mau menyimak apa yang dikatakan sang anak. Akibatnya, dialog kerap satu arah—mono—dan komunikasi pun tak terbangun. Padahal, dialog antara Ismail dengan Ibrahim—anak dan bapak—saat menerima perintah berkurban dari Tuhan, adalah pelajaran berharga bagi orang tua (dewasa) dengan anak-anak. Dialog Ibrahim dengan Ismail itu ditulis dalam kitab suci Alquran dalam bentuk narasi atau bercerita, sungguh ini cerita terbaik sepanjang dunia. Kenapa manusia dewasa enggan mendengar (membaca) anak-anak bercerita? Apakah dikarenakan tak menarik, dan lebih asyik duduk di depan layar televisi menikmati suguhan ala telenovela? Ketika dongeng nyaris hilang dari kebiasan orang tua kepada anak, dunia anak-anak melompat jauh (quantum) melampaui dongeng dan cerita-cerita biasa. Anakanak kini tak asing lagi dengan internet. Mereka biasa dengan

gadget, laptop, dan seterusnya. Ketika pengajar SD Muhammadiyah Metro mengadakan pelatihan menulis cerpen, saya buktikan ini semua. Anak-anak kelas V SD begitu mahir mendayagunakan laptop. Memang anak-anak di bawah usia mereka, juga banyak yang sudah terbiasa berselancar di dunia maya. Realitas itu menguatkan anggapan saya, jika kita—para orang tua—membuka ruang aktivitas, anak-anak akan lebih kreatif. Bahkan, kreativitasnya mampu berada di atas usia anak-anak. Tentu saja harus ada upaya, artinya tak hanya diberi ruang, tetapi juga menyiapkan/menyediakan batu asah kepada mereka. Sebab, sebaik-baiknya pisau, jika tanpa diasah tak akan memiliki daya guna juga. Nah, kedatangan saya ke kelas pelatihan itu niatnya ialah membawakan batu asah. Meski hanya sehari, diharapkan ada gunanya: pisau tak begitu tumpul dan karat. Itu harapan saya. Semestinya juga harapan setiap manusia dewasa. Yakni “jangan tinggalkan anakmu dalam keadaan lemah” dan batu asah yang saya bawakan pada anakanak bagian dari “meninggalkan anak agar tak lemah” itu. Hanya sayangnya, apalah yang bisa diharapkan cuma sehari? Meski saya harapkan ada manfaatnya. Dalam workshop, saya tak banyak menjelaskan bagaimana menulis cerpen. Apa saja “perangkat” dalam sebuah cerita pendek. Karena, menurut guru, anak-anak sudah memiliki cerpen. Jadi saya hanya menerangkan ihwal penggunaan bahasa (Indonesia) yang baik dalam sebuah karya sastra. Dan, persoalan ini hampir mayoritas saya temui pada

karya-karya cerpen anak ataupun remaja. Tata bahasa yang semestinya sudah selesai di tangan guru Bahasa Indonesia (dan sastra). Tapi soal itu lambat laun bisa diatasi oleh (calon) cerpenis. Banyak membaca cerpen orang lain yang sudah jadi, niscaya akan baik. Interteks adalah jalan terbaik bagi penulis mula, karena tak ada studi bagi sastrawan. Selain itu, pengenalan dalam workshop tersebut adalah masalah pemilihan tema, sudut pandang dalam mengalirkan ide (gagaasan). * Dari 30 cerpen anak karya siswa SD Muhammadiyah Metro, saya menemukan sejumlah karya yang mendekati berhasil. Seusia anakanak SD sudah mampu melahirkan karya cerpen, misalnya yang salah satu kalimatnya dijadikan judul antologi cerpen ini: Tarian Hidup (semula judulnya Jangan Berhenti Meraih Mimpi kemudian diganti menjadi Tarian Hidup). Saya menyukai cerpen ini lantaran kuatnya perenungan. Cerita juga sudah boleh dikatakan kuat untuk ukuran anak seusia dia. Lalu cerpen Buku Harian Dira. Cerita ini juga sama kuatnya dengan cerpen sebelumnya. Hanya cerita yang diangkat masih umum dan bahkan kerap ditulis orang. Cerpen lain yang bisa diacungi jempol adalah Impian Karin, Perahu Kertas, Antara Rok Mini dan Hijab, Melawan Hantu, Kasih Sayang Anno, Kenangan Terindah Bersama Kakek. Lalu cerpen Berlibur di Desa yang menarik dari karya ini, adanya kritik terhadap pembangunan yang tidak merata (adil). Pengarang sambil lalu menyentil soal penerangan listrik yang belum sampai desa. Ini kritik yang

mengejutkan bagi saya. Lainnya adalah pengulangan dalam menggunakan tata bahasa. Seperti, setelah itu, kemudian. Kata-kata semacam ini sering dijumpai hampir di semua cerpen dalam buku ini. Kelemahan lain, masalah bel berbunyi untuk menandai mulai pelajaran, istirahat, dan pulang. Aduh, semua cerpen hampir ada, kecuali Keluarga Katak dan Keinginan Beruang, inilah dua fabel dalam buku ini. Dalam menulis cerpen, yang perlu diperhatikan bagi penulis pemula, jangan banyak memainkan situasi (waktu). Seperti pagi ini aku ke sekolah. Pukul 10.00 bel berbunyi, aku istirahat dan salat duha, dan seterusnya. Lalu memakai tokoh lebih dari tiga orang. Untuk ukuran anakanak akan kesulitan menetapkan karakter dan meletakkan dialogdialognya. Jadi sebagai dalang akhirnya tak bisa memainkan tokoh-tokoh (wayang)-nya. Selanjutnya, sebagai kelemahan secara umum, tak tahu bagaimana menyelesaikan kisah. Ini sangat penting, sehingga tak memanjangmanjangkan cerita yang tak perlu. Atau malah membuat cerpen tidak mengejutkan—tidak punya suspend—di akhir cerita. Maka, ada beberapa cerita yang harus saya potong, karena mengurangi kekuatan cerpen tersebut. Akhirnya, saya sampaikan tahniah bagi anak-anak SD Muhammadiyah Metro yang mau memilih jadi pengarang, dan telah menerbitkan antologi cerpen. Ini karya yang akan abadi, sedang umur manusia betapa pendeknya. n Bandar Lampung, 23 Februari 2016 Isbedy Stiawan ZS, sastrawan, juga pendidik sastra.

DARI 30 cerpen anak karya siswa SD Muhammadiyah Metro, saya menemukan sejumlah karya yang mendekati berhasil. Seusia anak-anak SD sudah mampu melahirkan karya cerpen, misalnya yang salah satu kalimatnya dijadikan judul antologi cerpen ini: Tarian Hidup (semula judulnya Jangan Berhenti Meraih Mimpi kemudian diganti menjadi Tarian Hidup). Saya menyukai cerpen ini lantaran kuatnya perenungan. Cerita juga sudah boleh dikatakan kuat untuk ukuran anak seusia dia.

10 Pahlawan Islam Izzah Annisa Fajar Istiqlal Al-Kautsar Kids, Pustaka Al-Kautsar Grup Pertama, Desember 2015 116 Halaman

KOMIK ini berisi tentang 10 pahlawan Islam terdiri dari Salman Al-Farizi, Khalid Bin Al Walid, AMR Bin Al Ash, Usamah Bin Zaid, Zubair Bin Al-Awwam, Sa’Ad Bin Abi Waqqosh, Hudzaifah Bin Al Yaman, Abdullah Bin Az Zubair, Muhammad Al Fatih, dan Thariq Bin Ziyad. Kesepuluh pemuda istimewa tersebut digambarkan sebagai sosok yang saleh, kuat, tangguh, dan pastinya cerdas. Mereka gigih berjuang dan mengorbankan diri demi berdirinya panji-panji Islam di muka bumi. Sosok yang dapat menjadi teladan anak-anak yang membaca komik ini. Dengan kisah yang santai dan diselipi humor ala komik, pembaca pasti tidak akan berhenti membaca buku ini sampai habis. Melalui komik ini sejarah Islam menjadi sangat mudah dipahami, bahkan menyenangkan dibaca bagi anak-anak karena ke semua halaman dan gambarnya menarik dan berwarna. n

LAMPUNG TUMBAI

Batin Mangunang Asarpin Esais

T

OKOH kita yang satu ini adalah seorang tokoh adat yang menolak tunduk dengan pasukan kolonial. Berusia kurang lebih 40 tahun, ia bersama pengikutnya yang sebagian besar dari kalangan pemuda dan petani, telah meresahkan rencana besar kolonial Belanda terhadap perkebunan dan hasil bumi di wilayah Sumatera. Dia bukan tokoh yang membutuhkan sanjungan, tidak juga pamrih. Ia lebih tepat disebut seorang yang kecewa melihat penghisaban dan perampasan hasil bumi sepanjang tahun di kampung halamannya, tak jauh dari Bandar Burnai, Teluk Semangka. Ia marah setiap menyaksikan pengawas kolonial mengangkut bertonton lada, kopi, dan cengkih dari Bandar Burnai. Sebagai tokoh adat pada masanya, ia tentu sangat disegani. Setiap perintahnya selalu didengar oleh rakyat. Inilah

modal awalnya untuk membentuk majelis pumpun, menghimpun rakyat untuk menolak perampasan atas hasil bumi sendiri. Bermula hanya sepuluh orang pengikut, tapi kemudian beratus-ratus pemuda rakyat menyatakan simpati dan bergabung dengannya. Mereka tak hanya berjuang di wilayah Teluk Semangka, tapi juga sampai ke Telukbetung. Sekitar Januari 1828. Sebuah iringiringan serdadu Belanda melewati perkampungan Semangka. Semuanya bersenapan laras panjang. Mereka mencari seorang yang mereka sebut pemberontak. Setiap pemberontak menurut mereka harus dimusnahkan karena dari mereka itulah akan lahir para pembangkang yang lain. Setiap rumah penduduk diperiksa, para ketua adat diminta membantu mencari orang yang mereka anggap berbahaya. Syahdan, pada peristiwa perang rakyat di Telukbetung awal Januari, nama Batin Mangunang dari Teluk Semangka beberapa kali disebut oleh pemuda rakyat. Batin Mangunang bersama rombongannya ikut serta perang rakyat melawan kolonial Belanda di Telukbetung pimpinan pasukan Letnan Misonius. Batin Mangunang beserta orang-orang

terpilihnya—di antaranya para kepala pekon—mengobarkan semangat perlawanan dan membangkitkan para pemuda rakyat. Ketika perang Telukbetung usai, Letnan Misonius memerintahkan Letnan Gertetner beserta pasukannya untuk mencari Batin Mangunang sampai ke Teluk Semangka. Menjelang senja di bulan Februari, di atas punggung gajah yang ranggi, tak jauh dari Bandar Burnai, seorang lelaki separuh baya tegak menatap rakyat jelata yang berjejer di sepanjang teluk. Dia adalah Batin Mangunang. Bersama pengikut setianya, sore itu melintas menuju Bandar Burnai, mempersiapkan perlawanan menghadap pasukan Letnan Gertetner. Mereka kemudian membuat benteng pertahanan di sekitar bandar, membuat ranjau-ranjau dan jebakan di sepanjang jalan Teluk Semangka. Maret 1828, pasukan Batin Mangunan bersama tentara rakyat berhadapan dengan serdadu Belanda yang dipimpin oleh Letnan Gertetner. Puluhan prajurit Belanda terjebak oleh perlawaan rakyat dari atas bukit dan semak-semak. Letnan Gertetner kemudian menambah pasukan untuk menumpas perlawanan rakyat

yang dipimpin Batin Mangunang. Seorang Sersan diutus untuk menangkap Batin Mangunang dan menghentikan para pengikutnya yang semakin hari kian banyak. Diutuslah serombongan pasukan untuk membujuk Batin Binawang agar mau bekerja sama dengan Belanda dan menghentikan gerakan Batin Mangunang. Tapi, dalam sebuah serangan di Pantai Tanjungan, pasukan Belanda kocak-kacir. Mereka terpojok di semak-semak yang beracun. Kini seluruh kepala pekon beserta patih dan para pemuda rakyat dan petani turun ke medan juang mengusir pasukan Belanda. Beberapa tokoh adat telah bersepakat untuk bekerja sama dengan Belanda. Tapi Batin Mangunang beserta pengikutnya tetap melakukan gerilya dan menyatukan para petani yang mulai terpecah-pecah akibat bujukan para pengkhianat. Awal 1830, Gubernur Jenderal Belanda mengeluarkan surat keputusan untuk mengirim ekspedisi militer ke seluruh wilayah kerisidenan Lampung. Pertempuran para pemuda rakyat dengan pasukan Belanda terjadi di mana-mana. Menjelang Agustus 1831, ekspedisi di Teluk Semangka kemudian diberangkatkan dari Telukbetung. Pasukan ekspedisi ter-

diri dari 250 pasukan di bawah pimpinan Kapten Hoffman. Mereka mengunakan lima buah kapal penjajah menuju Bandar Burnai. Mula-mula mereka melakukan taktik perundingan. Mereka berusaha bernegosiasi dengan Batin Mangunang dan pengikutnya. Tapi usaha Kapten Hoffman gagal. Ia marah. Ia menantang Batin Mangunang untuk bertempur di Tanjungan. Tantangan diterima oleh Batin Mangunang. Kapten Hoffman, dengan pasukan yang tinggal 200 orang, memasuki wilayah Negara Ratu untuk melanjutkan pencarian terhadap Batin Mangunang. Mereka mendapat kabar jika Batin Mangunang bersama pasukannya sedang berada Teratas Tumbai untuk kemudian akan melakukan gerilya ke Gunung Tanggamus. Di lereng gunung ini Batin Mangunang bersama pengikutnya membuat beragam jebakan dan ranjau untuk mematahkan pasukan tentara kolonial pimpinan Hoffman. Di sinilah Batin Mangunang menghilang, seluruh pengikutnya kocar-kacir. Tapi para prajurit kolonial, termasuk Kapten Hoffman, terperangkap oleh jebakan yang dibuat oleh pasukan Batin Mangunang. n


SASTRA

LAMPUNG POST MINGGU, 28 FEBRuari 2016

15

Urip

Cerpen Iskandar GB

K

ISAH ini berasal dari Desa Datarajan. Pada hari Minggu yang celaka, Siti menelepon berkali-kali, penyakit jantung Bapak kumat, bahkan mesti diopname. Gara-gara kabar tiga bulan lagi rumah kami mau digusur. “Orang-orang tambang itu lagi?” tanya saya. “Bukan, orang keluharan. Mereka bilang mau ada perbaikan pasar. Ada bantuan dari kabupaten semua penghuninya disuruh pergi,” jawab Siti. “Masalahnya di mana?” “Sebelumnya tidak ada pemberitahuan, tiba-tiba kami mendengar pasar mau digusur sewaktu Pak lurah ngasih sambutan pada pengajian di dusun sebelah,” “Ya sudah, pindah saja, sudah ada pekarangan yang dekat lapangan sepak bola itu, kan?” “Bapak tidak mau, dia ngotot bertahan, katanya rumah itu susah payah ia bangun dengan almarhum Ibu. Lagi pula sampai sekarang belum ada aparat yang mendatangi rumah-rumah yang akan digusur,” “Sudah tinggal tiga bulan kenapa belum ada pertemuan?” “Baru satu kali pertemuan. Orang-orang minta kompensasi, tapi Lurah, Camat, dan semua aparat kompak bahwa tidak akan akan kompensasi.” “Sama sekali?” “Sama sekali, Padahal katanya biaya untuk pasar itu 5 M,” “Benar?” “Iya, tanya Bapak yang ikut rapat,” Saya terdiam. Warga yang tinggal di pasar memang tidak memiliki hak atas lokasi yang ia tempati. Puluhan mereka tinggal di sana. Mungkin Lurah kampung beranggapan tidak perlu kompensasi karena tidak ada kepemilikan di sana. Tapi mereka adalah manusia. Tidak bisa disuruh pindah begitu saja. Terlebih beberapa orang bilang tidak memeliki tempat untuk memindahkan rumahnya. “Sudah ada lokasi yang disiapkan untuk warga yang tidak punya pekarangan?” tanya saya lagi sambil garuk-garuk kepala. “Tidak ada juga?” “Biaya bongkar pindah?” “Tidak ada.” “Kapan ada pertemuan lagi?” “Tidak tahu, kalau tidak ada usul dari warga, Lurah enggak bakal menggelar pertemuan,” “Coba temui siapa itu anggota Dewan yang katanya anggota DPRD Tanggamus, sudah ketemu belum?” “Kata Tanto, Aris yang anggota Dewan tidak tahu-menahu,” ujar Siti, suaranya seperti orang sedang putus asa. Cocok, pikir saya. Kepala saya menjadi yang semula sedang merah jambu karena baru bertemu

Hannisa langsung berubah belukar-belukar yang gaduh, dihuni ratusan kalong yang memekik berbarengan. Ini bukan kali pertama rencana penggusuran bagi penghuni pasar. Tapi sejak dahulu negosiasi selalu mandek ketika warga ingin direlokasi. Dan sekarang Margono yang baru satu tahun terpilih menjadi lurah itu berjanji jika ia menjadi lurah, penghuni pasar boleh tinggal dan tidak bakal diusik-usik. Saya mengelus dada, janji tinggal janji. Kenapa juga mereka percaya,

Sekarang tidak ada yang bisa dilakukan. Busung lapar di lumbung padi, anak bangsa mati sudah biasa perintah tidak peduli. Kampung saya pasti sama saja, negeri yang makmur tapi hancur karena korupsi. Esoknya Siti kembali menelepon. Saya makin puyeng, kabar tak menyenangkan di akhir bulan, pikir saya. Misalnya saya Alex yang katanya seniman itu tentu lebih enak, bisa libur dan pulang kapan saja. Atau, misalnya saya Melda yang wartawan, ini pasti berita menarik dan bisa menekan mereka, seh-

denyut, telepon genggam saya berdering, rupanya Hannisa yang baru dua bulan jadi pacar menagih janji mau mengajak liburan melihat lumba-lumba ke Kiluan. “40-an KK lebih lo, Mas,” “Sudah didemo saja, biar mereka mikir!” ujar saya. “Tidak ada yang berani bicara. Waktu pertemuan pertama, Lurah sengaja mengundang Kapolsek dan orang Danrem hadir,” “Tapi 40 lebih kepala keluarga itu manusia semua kan?” “Ya iyalah. Piye to sampean ki,

n ferial

bukankan biasa begitu, anggota Dewan, pejabat lain kalau lagi kampanye biasa obral janji. Mestinya reaksi Bapak tidak perlu berlebihan, sampai masuk rumah sakit pula. Memang rumah itu sudah ditempatinya puluhan tahun lalu, banyak tentu kenangan dengan Ibu. Tapi, sebagai rakyat bapak mestinya sadar, bahwa lurah dan aparatnya boleh memanfaatkan jabatannya untuk memperkaya diri sendiri.

ingga bisa bantu warga yang butuh kompensasi. Atau, seperti Bang Dendi yang aktif di LSM, pasti akan lebih ada gunanya. Sebagai buruh percetakan yang gajinya pas-pasan, sulit bisa bantu kesusahan keluarga dan tidak bisa pulang semau-maunya. Nah, kalau saya libur, pasti ada potongan gaji. Saya termangu, meninju udara kosong dan inginnya berteriak sekeras-kerasnya, sepuas-puasnya. Lagi pusing, kepala berdenyut-

Mas,” “Bukan begitu, kok diem diusir dan diperlakukan seperti binatang, kok tidak ada yang berani menentang.” “Orang kampung, Mas, pada tidak tahu jalur hukumnya, tidak tahu prosedurnya. Jadi takut, nanti bukannya malah didengarkan keluhannya, tapi malah digelandang ke penjara.” “Ya tidak, kita kan hanya menyuarakan keluhan, meminta kebi-

jakan dan solusi dari aparat.” “Solusinya sudah dikasih tahu, tidak ada kompensasi dan segera pergi sebelum digusur paksa.” “Dasar semprul, ya sudah tunggu seminggu saya pulang.” Sesampainya di kampung, saya langsung berkunjung ke rumah Lurah, tapi yang saya cari sedang ada acara di kecamatan. Lalu saya berkunjung pada malam harinya, istrinya mengatakan Pak Lurah lagi ada rapat, mungkin sampai tengah malam. Saat sedang linglung, saya bertemu Urip, bocah ingusan yang sedang meringkuk di gardu ronda. Ia kelaparan. Namanya Urip, ibunya bernama Hayati, janda yang selama ini menempati salah satu rumah yang masuk lokasi pasar juga. Bertahun-tahun hidup hanya bersama ibunya yang setengah gila sejak ditinggal suaminya. Tentu hidup Hayati makin terpuruk mendengar kabar penggusuran, kabarnya ia sampai pingsan. Kemudian saya berbincang dengan Urip, bocah bermata juling yang tertegun melihat beberapa rumah yang sudah dipindahkan penghuninya. Sejak diaspal, kekerabatan dan kemanusian di kampung ini sudah luntur. Lima anjing geladak milik Ponco yang dikenal galak tak henti menyalak. Urip berteriak. Anjing-anjing yang semula menyalak terdiam. Pada hari Minggu yang celaka, bersama Urip saya hendak mendatangi balai desa. Tapi baru sampai di pintu gerbang, Urip berhenti wajahnya pucat, seperti melihat hantu dan langsung berlari menjauh. Saya mengejarnya. Urip bersembunyi di balik rumpun pisang. Kami mengendap-endap. Ia bilang melihat puluhan orang-orang berkepala babi, anjing, kambing, musang, dan rupa-rupa bintang yang mestinya ada di hutan atau belukar yang keluar masuk balai desa. Urip melarang saya ke balai desa. Nanti saya celaka. Lebih menerima dan berharap Tuhan membalasnya. Saya terdiam. Lalu telepon saya berdering. “Bagaiman hasil rapatnya, Mas?” suara Siti. Tubuh Urip menggigil. Saya mau mengajaknya pulang. Namun Urip menolak. Keningnya panas. “Belum jadi ke sana, Urip sakit,” jawab saya. “Urip?” tanya Siti “Iya, anaknya Lek Hayati.” “Lah, sampaen sehat kan, Mas? Dia itu sudah meninggal dua tahun lalu lo, Mas, masak sampaen tidak tahu!” Saya terdiam ketika mengetahui Urip sudah tidak ada di tempatnya. *** Bandar Lampung, Januari 2016

SAJAK

Sajak- Sajak Sunardi KS Angin Meneror Hari jangan bicara sendiri-sendiri keterbatasan telinga menemukan kecemasan orang-orang bingung di perempatan jalan tak ada tanda-tanda terbaca ke mana meneruskan jalan kaki diayunkan ke tujuan udara ada kalanya bau sengak tidur pun tak nyenyak orang-orang kehilangan mimpi menimbulkan senyuman ketika bangun pagi jangan menimbulkan kebisingan angin masih sering mengusung kengerian *** Mabuk Arus mabuk arus perahu oleng

dermaga diburamkan kabut laut bukan lagi kemerdekaan kebebasan ombak dilenyapkan cakrawala di setiap pantai pasir gelisah dihempas ombak kehilangan putih oleh jejak batu-batu karang melukai ikan kenyamanan sembunyi di lautan mabuk arus laut hamparan luas tetapi perahu oleng kehilangan arah pulang bintang-bintang bukan lagi pedoman

segala suguhan ludas kucemil sendiri (ada sesuatu yang hilang dan entah sejak kapan kecolongan) “selamat malam” kata angin yang lewat ketika aku di serambi menunggu tamu (rasanya ingin kusandra tamu itu dan aku tak suka dengan ucapan angin seperti itu) — jangan bingung sebab hari selalu menjemput usia ***

*** Tamu (1) waktu yang sering kali mengetuk pintu kupersilahkan masuk ke ruang tamu berjagong santai tetapi setiap pulang raib tanpa pamit

Tamu (2) kau datang tiba-tiba dengan pintu terbuka atau masuk memaksa

dalam jemu penantian dalam denyut nadi yang malas meski aku belum sempat membuat catatan-catatan angin tak selamanya memberi isyarat lewat daun juga burung-burung di kebun dekat rumah kalau kau datang kumohon aku tak terpaksa *** Tamu (3) ruang tamu yang masih berantakan aku tak tahu – angin pun menggerutu debu-debu menertawakan (meski dengan terpaksa mempersilahkan tamu masuk rasa malu menyelinap di persembunyian)

hari-hari mengalir bersama limbah dengan busa kekuning-kuningan bau tanah dan sungai itu selalu kupandang berliku seolah kehilangan muara meski aku selalu menunda kedatanganmu ada yang menggedor-gedor pintu entah kapan langit jadi mendung menjelma hujan apakah keluarga mempersilahkan mempersiapkan ketabahan *** Sunardi KS, lahir di Jepara. Menulis sajak, cerpen, dan esai. Antologi puisi bersama Kicau Kepodang 5, Konosi, Blue, Seperti Angin, Kesaksian Rumput, Jentera Terkasa, dll. Buku kumpulan geguritan (sajak berbahasa Jawa) tunggalnya (2012) berjudul Wegah Dadi Semar (2012)


LENTERA

16

LAMPUNG POST MINGGU, 28 FEBRuari 2016

Mengabdi hingga Papua Guru lulusan Universitas Lampung mengabdikan diri untuk mengajar anakanak di pedalaman Papua. Anak-anak Papua memiliki semangat belajar yang tinggi di tengah keterbatasan sarana pendidikan. RUDIYANSYAH

D

I sebuah bangunan kayu, tanpa jendela, tanpa daun pintu, Siswan Hadi mengajari anak-anak pedalaman Papua membaca dan menulis. Guru muda asal Lampung ini mengampu hingga empat mata pelajaran karena kurangnya tenaga pendidik di pulau yang terkenal dengan tambang emasnya itu. Medio Agustus lalu, menjadi awal perjuangan Siswan. Tertantang melihat kondisi pendidikan di daerah perbatasan, dia memilih bergabung dalam program Sarjana Mendidik di Daerah Terdepan, Terluar, dan Tertinggal (SM3T) yang diadakan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia.

Pria kelahiran Lampung Barat ini ditempatkan di Distrik Fef, Kabupaten Tambrauw. Kabupaten di pedalaman Papua Barat ini belum lama diresmikan dan minim fasilitas pendidikan serta tenaga guru. Bangunan sekolah terbuat dari papan, tanpa jendela, dan tanpa pintu. Dari Kota Sorong, Siswan masih harus berjuang untuk sampai ke tempatnya mengabdi. “Jalan di sini sebagian besar masih tanah, melintasi pegunungan Tambrauw yang dikelilingi hutan. Kendaraan juga sangat terbatas. Kalau musim hujan seperti sekarang, butuh waktu 6—7 jam, bahkan terkadang harus bermalam di jalan,” kata Siswan saat diwawancarai melalui surat elektronik, beberapa waktu lalu. Awalnya Siswan hanya ditugaskan mengajar di satu-satunya SMA negeri di Distrik Fef. SMA tersebut hanya mempunyai tiga kelas dengan jumlah siswa tidak lebih dari 15 orang per kelasnya. Alumnus FKIP Unila ini harus mengampu beberapa mata pelajaran, seperti Geografi, Komputer, Bahasa Indonesia, hingga Matematika karena keterbatasan guru. “Di sini hanya ada enam guru, termasuk saya,” ujarnya. Di tempatnya mengajar, ia mengaku sempat sungkan karena mayoritas siswa SMA usianya jauh lebih tua, bahkan tak sedikit yang sudah berkeluarga. Ada muridnya yang

sudah memiliki anak dan ada yang merupakan pegawai negeri sipil. “Kalau di luar, saya biasa panggil mereka Mama, Bapak, dan Kakak. Di sekolah, mereka tetap menghargai dan memanggil saya Bapak Guru,” kata dia. Beberapa siswa bahkan kerap membawakannya sayur-mayur dan kayu bakar. Meski ditugaskan di SMA, Siswan tergerak untuk mengajar siswa sekolah dasar (SD). Ia melihat anak SD yang sekolahnya dekat SMA, tak belajar karena tidak ada guru. Pemuda 24 tahun ini pun akhirnya menjadi salah satu pengajar di SD YPPK Ases fef, Papua Barat. Karena keterbatasan guru, Siswan pernah mengajar enam kelas di SD tersebut. “Dari kelas I, pindah ke kelas II dan seterusnya. Terkadang saya tinggal sebentar, mereka pun ikut keluar karena tidak ada guru yang menjaga. “Ada atau tidak adanya guru kalian harus tetap belajar”, itu pesan yang selalu saya sampaikan untuk menyemangati,” ujar Siswan. Pelajar di Papua memiliki sema­ ngat dan kegigihan dalam menuntut ilmu. Para siswa masih mau sekolah meski sudah berkeluarga. Ada juga yang harus menempuh satu jam perjalanan untuk sampai ke sekolah. Bahkan ada yang datang dari Distrik Syujak yang ditempuh dengan jalan kaki selama empat jam.

Tidak semua siswa mengenakan seragam. Ada yang tidak memakai alas kaki, tidak membawa alat tulis dan buku. Siswan meminjamkan pena atau pensil untuk membujuk mereka agar mau menulis. Ia harus mengajar di tengah keter­batasan. Tak ada buku pegang­ an siswa. Tak ada aliran listrik. Ia pun memperkenalkan Indonesia yang luas dari peta-peta dan buku pegangannya sendiri. Selain kagum dengan semangat anak-anak didiknya, ia mengaku terkesan dengan keramahan masyarakat Papua. Hanya, anak pasangan Awaldin dan Rusmada ini mengaku sedih tatkala hak untuk mendapatkan pendidikan yang layak sepertinya jauh panggang dari api. Anak-anak Papua juga bagian dari Indonesia dan menjadi tanggung jawab semua pihak dan pemerintah untuk memeratakan pendidikan. Meski sempat merasa ragu meng­ ajar di pedalaman, kini Siswan justru sangat menikmati dan bersyukur bisa menjadi seorang guru di Papua. Meskipun ia hanya akan mendidik selama satu tahun sesuai program SM3T. “Kalau di kota–kota guru berebut jam mengajar untuk mendapatkan sertifikasi, di sini sangat berban­ ding terbalik. Anak-anak murid di sini masih sangat kekurangan guru,” ujar Siswan. (M1) rudiyansyah@lampungpost.co.id

FOTO: DOK.

FOTO: DOK.


ESAI FOTO Hlm.19

DESAIN Hlm.24

Kapolda Selesaikan Laporan Warga

Tetap Nyaman di Rumah Minimalis

KAPOLDA Lampung Brigjen Ike Edwin membuka ruang dialog untuk menerima pengaduan masyarakat. Ia menggelar pertemuan dengan warga di luar kantornya (25/2).

Idealnya dalam sebuah rumah, 10-20 persen dari luas rumah ialah ruang bukaan seperti pintu, jendela, dan bovenlight.

HIJAB 17 LAMPUNG POST I MINGGU, 28 FEBRuari 2016

Berkibar dengan Kreasi Lucu Produk best seller Hijab Collection ialah Baby Square. Kreasi hijabers Lampung ini ludes dalam hitungan hari. GESA VITARA

T

AMPIL beda merupakan cara untuk menunjuk­ kan ciri khas. Dengan penampilan yang khas, dapat dengan mudah orang lain meng­ ingatnya. Ciri khas itulah yang diterapkan Hijab Collection yang juga dikenal dengan sebutan Hicoll. Ciri khas dari Hijab Collec­ tion terdapat renda yang dibuat menarik atau tambahan mo­ tif yang berbeda dengan warna dominan.

Perkembang­an mode membuat Hijab Collection terus menampil­ kan kreasi terbaru agar tak lekang dimakan tren yang setiap saat muncul. Menampilkan kreasi baru itu salah satunya dengan pembua­ tan nama dari produk–produk hijab, seperti Baby Square. Ciri khas dari produk ini terdapat renda berukuran 3 sentimeter yang mengelilingi bahan hijab terkesan lucu. Maka, diberi nama seperti itu atau Imo Scraft. Hijab ini terdiri dari bahan polos dan terdapat motif katun di bagian ujung hijab. Perpa­ duan dua warna hijab dibuat jadi satu seperti Latanya Scarf Baby Pink-Grey atau ada juga Latanya Scarf Red-Gold. “Saat ini yang menjadi best seller produk Hijab Collection ialah Baby Square. Selesai kami produksi, dalam beberapa hari kemudian sold out,” ujar Maya, pemilik Hijab Collection. Siapa sangka Hijab Collection ya n g b e r d i r i sejak 1 Sep­ tember 2015 diminati pula

para muslimah. Bukan hanya di Lampung, melainkan juga di beberapa kota besar di In­ donesia, bahkan mancanegara. “Sudah ada juga yang membeli via online dari Malaysia,” kata Shela, salah satu pemilik Hijab Collection. Melihat antusias para pelang­ gan, mengusik pendiri Hijab Collection yaitu Maya, Shela, dan Intan terus berkreasi agar kian menarik animo masyarakat. “Di rumah produksi yang seder­ hana, kami membuat sendiri produk–produk Hijab Collection. Untuk bahan hijab kami mem­ belinya di Bandar Lampung. Untuk renda pada hijab, bahan­ nya kami beli dari Bandung,” ujar Intan, wanita kelahiran 27 Juni 1993. Produk Hijab Collection dibuat tiga kali produksi selama satu bulan hingga menghasilkan ber­ bagai produk dan warna yang beragam. Setelah produk itu jadi, mereka memasarkannya melalui media sosial Instagram. “Hijab sudah selesai, upload di Instagram, dengan caption detail bahan, warna, kode barang, dan lain-lain,” kata Shela, alumnus FISIP Universitas

Lampung. Mencari peluang bisnis dari media sosial seperti Instagram salah satunya adalah Hijab Collec­ tion, yang digawangi anak–anak muda Lampung. Mereka tidak takut bersaing dengan lainnya, karena selalu menciptakan ino­ vasi dan terbosan baru, salah sa­ tunya dengan memperkenalkan Hijab Collection ke luar Lampung melalui endorse. Endorse merupakan salah satu iklan online shop dengan men­ girimkan barang ke artis atau ke orang terkenal dengan gratis. Menurut Maya, endorse pen­ ting sekali untuk memperke­ nalkan produk Hijab Collection dan menambah followers kami. “Nabila Zirus, ilustrator dan direktur kreatif, pernah endorse Hijab Collection dan seketika followers kami langsung ber­ tambah sampai 2000 followers,” kata dia. (M2)

1

2

gesavitara@lampungpost.co.id

3

4

5

6 n LAMPUNG POST/ZAINUDDIN

n LAMPUNG POST/ZAINUDDIN


KELUARGA

18

LAMPUNG POST MINGGU, 28 FEBRuari 2016

n LAMPUNG POST/ZAINUDDIN

Pasangan suami istri, Lucky Trissantama dan Nana Riahadisya.

Bisnis Laris, Keluarga Harmonis Pasangan suami istri memutuskan untuk menjalankan bisnis masingmasing. Perlu manajemen waktu yang ketat agar keluarga tetap harmonis dan bisnis bisa berkembang. GESA VITARA

P

ELUANG bisnis online dijalankan oleh pasangan Lucky Trissantama dan Nana Riahadisya. Lucky memilih sebagai entrepreneur di bidang furnitur yang dijual secara online. Sedangkan istri, Nana, membuka usaha konfeksi dan bekerja di salah satu perusahaan. Pasangan muda ini menggeluti bisnis online karena memiliki prospek besar. “Menjalankan usaha bisnis furnitur online merupakan suatu kebetulan. Saat itu saya dan istri ingin membeli furnitur untuk kebutuhan rumah tangga. Melihat salah satu produk, terselinap di benak saya mengapa tak membuat sendiri. Dan di situlah awal saya tertarik untuk berbisnis di bidang furnitur,” kata Lucky. Furnitur yang mengusung handmade ini diberi nama The Gergaji Tangan. Melalui

media sosial Facebook dan Instagram, Lucky memasarkan produknya. Kreativitas terus diolahnya untuk menciptakan barang–barang yang memiliki kualitas dan desain yang menarik. Seperti dari yang sederhana urban custom furniture, di antaranya mughanger, recycle mirorror, pajangan dinding, atau kap lampu dengan gaya tustic. Tak hanya dari yang sederhana, Lucky juga menerima pesanan membuat gerobak dengan sentuhan yang unik dan modern. “Gerobak yang pernah dibuat seperti gerobak jajanan Bang Gepeng, Pempek Masboy, hingga gerobak Pick Me,” kata alumnus Universitas Lampung itu. Berbagai produk yang dibuat The Gergaji Tangan memiliki harga terjangkau, mulai dari Rp45 ribu hingga Rp7 juta. Pembuatannya pun tidak memakan waktu yang sangat lama, dalam jangka waktu satu pekan hingga dua pekan, barang yang dipesan siap digunakan, tergantung dari tingkat kesulitan dan kerumitan furnitur. Lelaki yang telah memulai bisnis sejak duduk di bangku kuliah ini terus mengembangkan potensinya. Ia memilih menjadi seorang entrepreneur daripada bekerja di kantor. Ia telah memiliki karyawan untuk membantu usahanya. Menurut Nana, sudah menjadi pilihan suaminya, berbisnis online dengan memanfaatkan teknologi kian canggih dan menggali

inovasi pembuatan furnitur. Tak jauh berbeda dengan sang suami, Nina mendapatkan peluang bisnis di bidang konfeksi. “Saya menjalankan usaha bisnis konfeksi sudah lama sekali, sejak saya dan Mas Lucky masih di bangku kuliah. Awalnya hanya pembuatan sablon untuk baju-baju angkatan,” ujarnya. Saat ini usaha bisnis Nina di bidang konfeksi terus berkembang hingga merambah ke pakaian seragam sekolah yang setiap tahunnya selalu ada pesanan. Seragam untuk beberapa perusahaan, dan usaha yang sedang gencar ia tekuni ialah bisnis hijab online. Bisnis hijab yang dijalankan Nina diberi nama Hadisya. “Nama online hijabnya diambil dari nama belakang saya, Hadisya,” kata dia. Sebagai ibu rumah tangga yang menekuni bisnis online, Nina masih bisa bekerja di salah satu perusahaan. Dalam hal ini diperlukan manajemen waktu yang baik, antara mengurus keluarga, bekerja, hingga mengembangkan bisnisnya. Pada 2016, usia pernikahan keduanya memasuki usia tiga tahun. Mereka memilih untuk membangun bisnis bersama pasangan melalui jenis usaha online. Meskipun berbeda bidang, pasangan ini tetap saling mendukung dan terus menjaga komunikasi dalam membina bahtera rumah tangga. (M2) gesavitara@lampungpost.co.id

n LAMPUNG POST/ZAINUDDIN


PARIWARA PEMASANGAN

BIBIT SINGKONG

INDOCOOL, AC baru. Pasang Service, Sparepart, Tirtayasa 07218013130.0851-01581133/ Antasari 0852-66133838 RENTAL AC & MUSTY CO OL JUAL BELI AC BARU/ SEKEN, SERVICE, CUCI AC, MSN CUCI, KULKAS, DISPENSER. WINDA AC 0721- 257556, 08127921648 / 0852.79542465 PI-N2A483AB9. MINGGU BUKA

AHLI GIGI RAMA DENTAL psng gigi palsu, psng kawat gigi Jl. Antasari dpn bioskop sinar & Jl. Urip Sumoharjo no.104 bdl Hub. 0812.7945122

ALAT TULIS KANTOR Jual Oil Pastel & Penjepit Carandhace Neo 1 & 2, Tinta Spidol Papan Tulis ½ L, 100 mL, Continous Form 9 ½ x 11 potong, 9 ½ x 13 potong, 2, 3 & 4, TOKO KIM-KIM Pasar Kangkung Teluk Betung, Tlp. 0813.7953.7576

BIMBEL Telah dibuka bimbel siap tes CPNS 2016 terbukti & terpercaya materi lengkap instruktur ok, tmpt terbatas. Hub. Prima quantum Jl. Bunga Sedap Malam 121 Prumnas Way Kandis smpng SD 3 Pwk T.Seneng telp.(0721) 786067 CP. 0812.7902177

Jual Bibit Singkong unggul + Kasesa (30-60 Ton/Ha : Intensif) Telp. 0812.7230.2770

FURNITURE Penjualan & pemesanan futniture jati Jepara dgn berbagai model koleksi a/l: mini bar, partisi, kursi tamu, lemari & berbagai lukisan kaligrafi & aksesories. Hub. Oya Gallery 0812.7201.7850, Jl. Agus Salim Kompl Ruko Perum Tugu Duren, Sukadanaham

KEHILANGAN STNK BE 2067 OP, Noka. MHKW3CA2CCK007460 Nosin. DCP2042 an. Hermanto STNK BE 7440 BN, Noka. MH1HB21144K289243 Nosin. HB21E-1289989 an. Edi Yannto

KOLAM RENANG Dunia Kolam Renang mlyani prncangan kolam renang, pmbuatan, prawatan & mnydiakn pralatn & bhn2 prwatan air kolam. Jl.Hayam Wuruk komplek ruko kdamaian asri blok. i No.8 Hub.0851.0309.2567

KOST-KOSTAN Kos Kar y Pria, Bangunan baru, parkir mobil, K.M ddlm, Furniture, Tgh Kota Jl. Tupai No. 64 Cosmo masuk, Hub. 0852.7933.6413

IKLAN

ELDEE Kost Blnn 2 jt / Harian 200rb/ mingguan, mewah, aman, lengkap, parkir dpn kmr, satpam 24 Jam. wifi 24 jam Jl. Cut Nyak Dien 40 Palapa Tjk Pusat hub. 0822.8189.8205.

KURSUS-KURSUS MENJAHIT Ilmu dtgn, uang dtg Seumur hdp, 25 lbh cab. JULIANA JAYA top kursus mnjahit & mode, dftr skrng byr 50%, Jl. Teuku Umar Gg. Kiwi No.5, Hub. 07211701677

MESIN FOTOCOPY CV. MitraAbadi. Jual s ewa p e r b a i k a n s u k u cadang & tinta photo copy. H u b . 0 8 1 2 . 7 9 0 9 . 8 9 8 / 0851.0880.5050

MOBIL PENGANTIN Elegant & Nyaman, Mercy, BMW, Camry, Alphard, Grand Livina Matic, Abadikan Moment Istimewa anda dgn mnggunkn Mbl Pengantin km, Hub. 0813.6969.5051/ 0821.8203.2964

MUKENA GROSIR MCM2 MUKENA, Djmn Bhn Bgs, Adem & Tdk Luntur, Perum Bukit Bilabong Jaya Blok C1 No. 1-2, Tlp. 0812.7217.7449 & 0823.0734.4000 & 0896. 3080.7689

Dicari Partner Bisnis Umroh & Haji Plus, izin resmi Depag, komisi menarik. Berminat hub: 0721.472.235/ 0812.7217.8899

PENGINAPAN

Mau Private BIMBEL semua mata pelajaran & PR dibantu untk SD, SMP, SMA. WIDNA ENGLISH SCHOOL solusi n ya. Hub. 0721- 254184, 0813.7938.3494 Pin 52367C89

RACUN API

PONDOK PALAPA, Harga Mulai Dari 95.000/Hari, Di Pusat Kota, Fas : Ac, Tv, Km Pribadi, Breakfast, Parkir Luas, JL. P.E.M NUR 7623158, 7188333, 087899764477, 085380151888

CV. CAHAYA ABADI. Menjual berbagai apar+pengisian ulang Jl. Yos Sudarso 138 C(dpn Budi Wahana Motor). Hb. 085107520099, 081278001238.

SERVICE ELEKTRONIK

PLAYSTATION ANTORO GAME’S PLAYSTATION stiap Blnj & Service min. 50rb, mndptkn 1 (satu) poin, kmplkn poin trsbt utk dpt dtkrkn dgn hdiah menarik sprti: PS 2 Fat/Slim, Tv LG 32/42”, PS 3 Slim, PS 4 (NB: Untuk berlaku selama 1 tahun) Hub. 0812.8622.1221

PRIVATE RANKING 1 PRIVAT guru datang ke rumah semua pelajaran SD, SMP, SMA. Paket Sukses UN & UAS & siap TEMBUS sekolah favorit. Hub. 0821.8260.0101/ 0896.8993.0713. Mau Private Bhs Inggris (CONVERSATION TOEFL & TOEIC) dgn kualitas terjamin. Hub. WIDNA ENGLISHSCHOOL. Hub. 0721-254184, 0813.7938.3494 Pin 52367C89.

MINJAYA SERVICE Kulkas,Frezer Box, Showcase, AC, Dispenser, Mesin Cuci, Pompa Air, Hub. 0813.7992.9560 Kami siap dtng, Bergaransi

TOUR & TRAVEL Global Surya Insani Tour & Travel mmdhkn anda mnj Baitullah, bnyk pkt plhn yg mnguntungkn & mngutmakn plynan trbaik utk anda dlm beribadah, Hub. 0812.7415.6117 LNGKAP & NYAMAN, ALPHARD, CAMRY, MERCY, FORTUNER, PAJERO SPORT, DOUBLE CABIN, INNOVA, AVANZA, BUS WISATA, ELF, GRAND LIVINA. HUB.0813-69695051/082182032964.

LOWONGAN Dbthkn Guru SMAIT,TKIT,Tahsin Tahfiz, smua jurusan, Min. S1, lmrn dtjukn ke Yayasan Berkah Daarul Hamdi, Jl. Way Andak Sukadana Tengah – Lamtim, Hp. 0857.0463.6979, Lamaran via Post/Langsung Kursus Budi Wijaya mbthkn Adm (min. SMA), Guru B.Ing, Mtk, IPA, IPS, B.Indo (min. D3/Mhs smtr 3). Krm lmr ke Jl. Imam Bonjol No.600 F-G (samping lampu merah Kemiling). Hub. 272966/Ms Lydia 0896.5380.8498. Dibthkn Sgr 12 Llsn SMU/ Sdrjt utk Diddk & ijdkn Guru Tk. Paud, Hub. Mitra Persada Tlp. 082378571751

PAGAR PANEL BETON Jual pagar panel beton system knock down a/t: Kota Metro. Hub: 0812.1800.2417. 0897.1403.256

PERUMAHAN Pe r u m a h a n p r o m o s s i a p bangun lokasi bnyk pilihan Rajabasa, Sukabumi, Way Halim, dll type 36 & 45. Minat hub. 0812.7366.3789 Pin BB 5BAE694E.

RUMAH DIJUAL Dijual Rumah Minimalis Cluster, Jl. Komarudin Gg. Pabil dkt Kampus Unila,polinela, Pol Damri, type 65/94 m2, & Rumah Subsidi Tugu Duren 36/72 m2 dkt Lembah Hijau, Hub. 0822.8165.7114 Dijual Cepat Rumah Jl. Bendi dkt Gandaria City - Jakarta, hadap Selatan, thn 2014, 4 + 1 KT, Lt. 185 m2, Lb. 260 m2, Hrg. 3,7 M/Nego, Hub. Susana 0858.1185.9588 Dijual Rumah/Tanah di blkng Masjid Ps.Ulu – Krui, KPB, SHM, 2.250m, Tnh SHM, 2.400m, Tnh SHM 7.150m, pingir jln utama. Hub. 0821.25500175.

TANAH DIJUAL

Klinik Hosea mmbthkn tnga Paramedis Adper Fisioterapis wanita, krm lmrn ke Jl. Way Sekampung 50 Bdl, Hub. 0811.790.380 Prshn Perkebunan Klp Sawit di Mesuji Lampung membutuhkan bagian Legal, pria. lamaran kmr via email darmawasyah@sinergipalm.com Tlp.0828.8009.0483. URGENTLY SOPIR, Sim B1 mx 38th, pnddkn SMP, Mtc SMK jur Tkj/Listrik, SPG pnmpln mnrik pnddkn SMU/K, dtg lgsng gdn lmrn lngkp Jl. Tembesu No.8 Campang Raya BDL

Dijual Tanah Lt. 600 m2, Lok. Jl. Pulau Bangka – Sukabumi B. Lampung, Hub. 0811.1044.820 /0821.8640.3760

LOWONGAN

Dijual Tanah uk. 10x15=150 m2, Jl. Way Wo RT.09 Kel. Langkapura Kec. Langkapura – B. Lampung, Cp. Bpk. Putra 0812.7359.5951

HRD l l l l l

Diutamakan Pria, Usia max. 35 Thn Pendidikan min. D3 Pengalaman 1 Tahun Punya Sim C Bersedia ditempatkan dimana saja

ADMIN

l Pria/Wanita, Pendidikan SLTA l Menger ti Pembukuan (Jurnal, Neraca, Laba Rugi) l Mampu Bekerja dengan team l Mampu Komputer (Min. Microsoft Office) l Punya Sim C l Ditempatkan di Branti Lamaran ditunjukan ke

PT. Karya Prima Sentosa Abadi Jl. Raden Intan No. 98 Tj. Karang Bandar Lampung

Dijual tnah cantik dan murah L. 20 htr Wilayah Natar dekat jln tol pas dataran Flyover, 12 Km dr bandara. Bagi yg serius hub. Bpk. Adi 0813.7949.9923.

LOWONGAN Lembaga Pendidikan terbesar di Indonesia membutuhkan :

1. BRANCH MANAGER 2. KACAB 3. ADM KEUANGAN

Syarat : - Pria/Wanita min. D3/S1 Semua Jurusan - Mampu memimpin team - Bersedia ditempatkan di seluruh Indonesia - Ada Biaya & Training - Langsung Kerja - Langsung Interview

TADIKA PURI

Jl. Kol. H. Burlian No. 52 Palembang Telp. 0711-411066/ 0822.3238.6666

0721-783.593, 783.679 Ext.1065 BANCAR 0812.7960.7819. PIN 269DF1DO WENI 0812.8568.2530, 0896.9501.6419 TIARA 0822.8256.9696, 0899.5646.379

PROPERTY

JUAL CEPAT Rumah di Perum Villa Bukit Tirtayasa Estate, Ls. Tnh 90, Hrg. 250 Jt/Nego, Hub. 0878.9934.7373

PELUANG USAHA

KOST EXECUTIVE

20

Jual Tanah (TP) Ls. 10.530 m2, Hrg. 100 Rb/m, Ds. Negeri Ulangan Jaya Kec. Negeri Katon Kab. Pesawaran + 1 km dr Bandara, ada Pohon Jati + 600 pohon umur + 4 thn, Hub. 0812.7910.8888/ 0813.3474.8780 Dijual Cpt Tanah uk. 290m, SHM, hg. 50 Jt & 185m, hg. 50 Jt, SHM, dkt dgn IAIN & pntu keluar Tol, Lok. di Sabah Balau, Hub. 0853.7994.0177 Dijual Rumah/Tanah di Blkng Masjid Psr Ulu – Krui, KPB, SHM, 2.250m, Tnh SHM 2.400m, Tnh SHM 7.150m, pnggir Jln Utama, Hub. 0821.2550.0175 Jual Tanah Ls. 9.600 m2 Jl. Raya Pekalongan, lok ckp strtgs, cck utk apa sj dkt pom bensin & 500 m dr Psr Pekalongan, 6km dr Metro, Hrg. 600rb/m. Hub. 0811.2531.70 8/0813.6910.3963/0822.259 8.8387. Jual tanah dpn Lampung Post Ls. 1 Ha, dpn SMA 13 Ls. 600m, dpn SMP 20 Ls. 700m, blkng Unila Ls. 1.200m, djln Cendana Ls. 2.000m, smua Lok. di B. Lampung, Hub. 0821.8640.1066 Dijual Rumah Tua di B. Lampung, 200/364m, SHM, Jl. Raden Patah No.41 dkt Jl. Kartini, Hub. 0821.2550.0175 Jual Tanah Ls (8x45,5 m2) Jl. Raya Pekalongan No. 19 pgr jln hanya 200 m dr Pasar Pekalongan. Hub. 0811.2531. 708/0813.6910.3963/0822.2 598.8387.

Dijual Tanah Lt. 1.165 m2, SHM, Lok. Yosodadi – Metro, blkng SMA N 1 Metro, Hrg. Nego, Tnp Prntara, Hub. 0822.9815.7500 Dijual tnh 2,1 Ha, SHM, Palputih 2 Km dr Ir. Sutami & 5 Km akses kota bru & jln tol, tnmn buahan & kolam pncing 3 bh & renc klm renang 2 bh, cck utk Agrowisata, mni Hrg. 90Rb/m Net, Hub. 0813.6993.1333 Dijual Tanah Lt. 5.000 m2, SHM, Lok. 29 Banjar Sari – Metro, dkt Lapanagn 29, Hrg. Nego, Tnp Prntara, Hub. 0822.9815.7500

TANAH KAVLING Dijual Tanah kav dblkng Prmhn Bataranila, Tata Mbl, Unila, Trminal Rj.Bsa, uk. 120-148 m2, Hrg. 40 Jt, bs cash/ Tempo/ Kredit, Hub. 0822.8165.7114/ Pin 5A373F4E Tersedia tanah kavling di Bandar Lampung, ITERA & Kotabaru, view kota. hub. Awan, 0821.3394.7417. Baru dibuka ! Tnh kaplingan & ruko di lksi ungulan kawasan Kampus ITERA & Kt baru Lampung, hrg msh terjangkau stok terbts, berser tifikat, buruan sblm kehabisan, lks sgt str tgs. Hb.0853.5785.0510, 0822.8265.7444, 0821.7757.6041.

Jual Cepat Murah, Ex. Kantor Pemasaran, Lt/Lb. 60m2/15m2, Kotamadya, Aman, Hub. 0878.9919.2628

850 JT NEGO

PARIWARA AC

LAMPUNG POST

DIJUAL TANAH DI BYPASS,

SHM, + 1.300 m2, 500m dr Pelabuhan, cocok utk Resto/ Supermarket/ Hotel, View Gunung & Laut, Hrg. Nego, Hub. 0821.1566.6698

Dijual 2 Tanah dkt Perum Puri Sejahtera Ls. 800 m2, SHM, Ls. 1,2 Ha, SHM, dsblh Perum Bataranila, cck utk Perumahan, Hub. 0813.6992.6677

DIJUAL TANAH MURAH,

Dijual Tanah di Sumberejo – Kemiling, Jl. Imam Bonjol, Luas 2.395 m2, SHM, Hub. 0813.6576.1150

Hub. 0821.1566.6698

SHM, + 300 m2, Harga. 400 Jt, Jl. P. Tirtayasa BDL,

Dijual cpt rmh di perumahan Korpri C-15 No.8. LT 425M2, LB 200M2, SHM, 2 lt paviliun, 6KT, 5KM, sumur bor & biasa, garasi 5 mobil, halaman belakang luas & gazebo dikolam ikan dihalaman belakang. BU. Minat hub. 081369403523

870 JT NEGO

MINGGU, 28 FEBRUARI 2016

Jual cepat rumah siap huni luas tanah 447m2, ls bangunan 100, 75m2, SHM (kotamadya), garasi, sumur gali, listrk 1300watt, bebas banjir. hub: 085267374385(lisa)

OTOMOTIF VARIASI

MODERN MOTOR, PUSAT MOBIL BEKAS BERKUALITAS HUB: 0822.8068.1228

DIJUAL

flm, Audio mbl, Alarm mbl,Cntrl lock,Pwr wndow dll, Jl. Sultan Agung jlr 2 Way halim smping RM Puspa Minang 3 Hub.

Kijang Pickup 04, Hitam, Plat B, Pjk Pnjng, Kir hdp, Manual, Bensin, Velg Racing, Tj. Karang – Kedaton, IstImewa, Mulus, BU, Hub. 0821.2180.9119/ 0813.1855.2099

3025

Kijang LX 97, Diesel, Abu2 Met, Plat B, Tj. Karang Timur – Kota Baru, IstImewa, Mulus, BU, Hub. 0821.2180.9119/ 0813.1855.2099

INNOVA 2006 Diesel, tp G, Cash or Credit

DIJUAL

61,5 JT NEGO

3024

Pajero Exceed 2014, BE Kodya, Mulus seperti Baru, Cash or Kredit

66,5 JT NEGO

0821.84890747/ 0857.68087476.

DIJUAL

Jl. Antasari depan Perum Bukit Kencana Bandar Lampung

CARISCO VARIASI mnrm kc

Grand Livina SV 2012, KM Low, Istimewa, Cash or Kredit, Plat Kodya

PROSES CEPAT GAK RIBET

HONDA

3Jt-an

Angs.

BR-V

AYLA

OTR MULAI

1,8Jt-an

245 JT

Angs.

MOBILIO RS DP

GRANMAX PU DP

10Jt

GRANMAX

DP MULAI

26 JT

10Jt

2,6Jt-an

Angs.

DP & ANGSURAN ANDA YANG TENTUKAN

WANDI MAS JOKO MONICA 0822-8297-9676 0813.7947.7792 0812.7431.3000

Telp Ajah Monica

DP 6Jt-an

MAS IKIN

0853 7788 2111 AYLA

DP 11Jt-an

KARIMUN

WAGON R DP 14 JT-an

CARRY PU DP 9 JT-an Prioritas dalam & luar kota BERKAS KITA JEMPUT LAYANAN SEPENUH HATI

ILHAM

0853.7751.1000

DIKA

0853.67.333.233 PIN BB : 5BA9B799

HR-V New

MOBILIO

HONDA LAMPUNG RAYA

INFO PEMBELIAN HONDA

HONDA LAMPUNG RAYA

HENDRA 0811.725.5050

082184002130

ADHA

DP 10Jt

AYLA

DP7Jt

TONY

0852-6987-0888

HR-V

ANIK

MOBILIO RS

DINA

HRV

0853.6658.0009

BRIO HARGA NEGO DISCOUNT

MOBILIO

BISA TUKER TAMBAH PROSES CEPAT

SENDY

0813 1992 3442

DP

20jt

DISC BESAR

PROSES MUDAH & CEPAT TERIMA TUKER TAMBAH

Inget HONDA, Inget DINA

DP 17 jt Angs 2 jt-an

PROSES CEPAT NEGO SAMPAI JADI

SWIITA NADIA

0821.8309.2333 0823.7324.0004 PIN BB 521COEAA

DP 7Jt-an

AYLA

DP 9Jt-an

DP 5Jt-an

PROSES CEPAT DAN MUDAH GRANMAX

DP.7Jt-an/ 2015 DP.10 Jt-an/ 2016

AYLA DP.6Jt-an

GILANG

TERIOS DP.23Jt-an

PIN BB 5B1C403D

TERIMA TUKAR TAMBAH

0812.7914.672

DP 20 juta Jt-an angs.

4

T120ss

DP 10 juta Jt-an angs.

2

OPEN INDEN

JOFIAN 0812.2657.8818 GRATIS JASA SERVICE, OLI, FILTER OLI 3 TAHUN KARIMUN

WAGON R DP 14 JT-an

CARRY PU DP 9 JT-an All New ERTIGA DP 18 JT-an

HERMAN 0812.7167.2100 PIN 5C978911

DP.6Jt-an

0852.6916.1110 0877.9877.0707 RUDIAN

L 300

DP 5Jt

0812-7111-2995 GRANMAX

GRANMAX

SUDAH ADA POWER WINDOW BELAKANG

PROMO IMLEK

JAZZ

0822 8152 0330 ANGSURAN RINGAN PROSES CEPAT BERKAS DI JEMPUT & DATA DIBANTU TUKER TAMBAH MOBIL LAMA

Grand Livina DP 18 Jt-an

HONDA ARISTA RAJABASA

BRV

RS

DP 11 Jt-an OTR 115.1 Jt

RISTY

DP 10Jt-an

0853 6651 3377

Datsun GO (T Active)

HARGANYA MURAH PROSESNYA MUDAH SALESNYA RAMAH

PickUp

HONDA LAMPUNG RAYA All New ERTIGA DP 18 JT-an

BANYAK DISKON DAN HADIAHNYA

GRANMAX

LEK HENDRI

Datsun GO+ (T Option) DP 11 Jt-an OTR 117.5 Jt

Colt Diesel

Type FE 74 HDV 125 PS DP 25 juta Jt-an angs.

7

HARGA PAS PASTI PUAS

ARI.Y

0811.7281.101 0812.7456.1101

DP 6Jt-an/ Angs. 3,6Jt-an

TERIOS

DP 23Jt-an/ Angs. 4,5Jt-an

AYLA

DP 7Jt-an/ Angs. 2,1Jt-an

GRANMAX PU DP 7Jt-an/ Angs. 2,7Jt-an

ANDI 0812 7895 5985


ISUZU ENGKEL BOK NHR THN 2008 HUB: PUTRA 0818 711125

ISUZU ENGKEL BAK NHR55 THN 2008 HUB: PUTRA 0818 711125

ISUZU ELF ENGKEL BOK THN 2009 HUB: PUTRA 0818 711125

ISUZU ELF DOBEL THN 2008 HUB: PUTRA 0818 711125

DIJUAL MURAH L300 BOX TH 2002, PLAT BE, PJK HDP, KNDISI PRIMA, HUB. 0812.7960.7819

Kijang SGX 1997, bensin, hrg 80 jt nego Hub. 0813-6753-3331

Grand Livina 2009, type SU, abu2 metalik, hrg 115 jt nego Hub. 0813-6753-3331

Nissan Terano granroad hitam,2002, BE, Manual, hrg 110 jt Hub. 0856-5875-7775

CIVIC 2004 115 Jt, Nego/082182000318

Timor Dohc th 2000, htm,BE kodya,AC,PW,PS, Rp. 40 Jt/Ng Hub : 0858-3800-0800

Timor Sohc th 99,biru,BE kodya, AC,PW, PS,CL,remot Rp. 36 Jt/Ng Hub: 0858-3800-0800

Daihatsu Feroza th 94,htm,plat B, AC,PW,PS,siap pakai Rp.47 Jt/Ng Hub: 0858-3800-0800

AVANZA G 2008/BE/MT 118 Jt, Nego/Hp : 081379788382

Kijang LGX 2003 125 Jt, Nego/Hp : 0813 69530999

KIJANG 92,biru met ac,pr,rt,siap pke hub.0852.7900.7272

KUDA silver

CARY PICK UP,2006

INOVA 2007

ac,pr,siap pke,bsa tuker tambah hub.0813.6969.5555 2001

mesin sases,body mulus, siap kerja,hub.0852.7900.7272

type G silver,bensin,gres siap pke bs tker tambah.HP.0813.6969.5552

BALENO 2001 B MT 75 JT, Nego/0811723457

TAFT GT 4X4 1995 65 JT, Nego/0812722380

GRAND INOVA B G. 2.5 MT 2013 240 JT, Nego/081279200444

HONDA CITY 1996 /MT 57 JT, Nego/081279200444

FREED PSD 2010 175 JT, Nego/081379700700

BMW 318I AT LIMITED EDISION 2000 110 JT, Nego/081379700700

FORTUNER 2.7 2005 170 Jt, Nego/081379788382

Terrios TX 2008/BE/AT 135 Jt, Nego/Hp : 0813 69530999

Honda CRV 2005/BE/AT 125 Jt, Nego/Hp : 0821 81312930

Inova G 2008/B/MT 160 Jt, Nego/Hp : 0812 31380818

LAMPUNG POST

DAIHATSU ALL NEW XENIA 1.3 SILVER R DELUXE 2012, HUB : 0812 73054516

21 69 JT NEGO

200 JT NEGO

HARGA NEGO

95 JT NEGO

85 JT NEGO

110 JT NEGO

BAZAR MOBIL SECOND

85 JT NEGO

66 JT NEGO

MINGGU, 28 FEBRUARI 2016

TOYOTA KIJANG INNOVA SOLAR G 2011, SILVER, KM 54.00, HUB : 081273054516

SUZUKI BALENO, BE KODYA, TAHUN 2000 WARNA HITAM, HUB : 0812 73054516

Mitsubishi triton, putih, 2011, plat BD, Nego Hub. 0812-7415-6117

Mitsubishi TS, hitam, 2012, BE, Nego Hub. 0812-7415-6117

AVANZA G 08 BE MT 112 Jt, Nego/081272199150

Avanza Velloz 2012/ BE/AT 155 Jt, Nego/Hp : 081369630999

Jimny 2000 62 Jt, Nego/Hp : 0813 69530999

STRARLET 1990 crem,mlus,gres,ac,pr,sonsis, hub.0813.6969.5555

YARIS HITAM

KATANA 2009

type j ,th 2008 posisi d kalianda lampung selatan,085658779202

power strering,hijau,fulfar,ac,flek resing, ban besar,hub.0813.6969.5555

SUZUKI AURIO 2003 hitam ,bensin, siap pke 60 jta ngo hub. 0852.7900.7272

Terios 08 135 jt/081369530999

KIJANG KRISTA DIESEL 2000 B MT 97.5 JT, Nego/HP 081279200444

HONDA ACCORD B/2002/VTI 90JT, Nego/HP 081279200444

ALL NEW CIVIC 2009 BE MT BALIK DP 85 JT, Nego/081379700700

XENIA XI DELUXE 2010 105 JT, Nego/081274664617

Innova E 2006/BE/MT 115 JT, Nego/081274664617

GRANDMAX 2011 BE 1.3 65 JT, Nego/085279911893

GRANDMAX 2013 BE 1.3 75 JT, Nego/085279911893

Terios TS 2010 BE MT 135 Jt, Nego/081279200444

Honda CRV 2008/AT 188 Jt, Nego/Hp : 0821 81711978

Avanza G 2012/BE/MT 148 Jt, Nego/Hp : 0853 77389999

Honda City VTEC 2007 125 Jt, Nego/Hp : 0853 77389999

Avanza 2012/AT/Jok Kulit 157 Jt, Nego/Hp : 0813 69530999

Fortuner VNT 2012 B/MT 350 Jt, Nego/Hp : 0853 77389999

COROLLA 1997 TV AC Nego/082372506999

Avanza G 2012/BE/AT/50 RB 145 Jt, Nego / Hp : 0853 77389999

Suzuki SX 4 2009/B/AT 115 Jt, Nego/Hp : 0821 81711978

Avanza G 2011/BE/AT 125 Jt, Nego/Hp : 0813 79788382

Nissan March 2012 BE/MT 115 Jt, Nego/Hp : 0813 79788382

Kijang LX/BE/MT/PW/DB 75 Jt, Nego/Hp : 0853 77389999

Honda Jazz 2004 BE/AT 110 Jt, Nego/Hp : 0853 77389999

Jimni 4x4 trepes 82 45 jt 081369530999

Honda Jazz 2004/BE/AT + Audio 99 Jt, Nego/Hp : 0852 73836499

Inova G 2011/BE/MT/Hitam 173 Jt, Nego/Hp : 085273836499

Honda CRV 2001/BE/AT 95 Juta, Nego/Hp : 0823 77180502

Jimny 4x4 Offroad 88 Juta, Nego/Hp : 0853 77389999

AVANZA E 2012 B MT 135 JT, Nego/082182000318

BMW 328I M40 1990 MT 45 JT, Nego/ 082282000318

BMW 318 MT 28 JT, Nego/082182000318

JAZZ TRIPTONIK 2008. PJK BARU KM RENDAH, Nego/085273836499

KARIMUN GX 2005 BE MT 72 Jt, Nego/085669605480

XENIA Xi FAMILY 2011 BE MT Nego/110 082114082388

FORTUNER DIESEL VNT 2012 BE KM 18 RB 330 Jt, Nego/085669605480

KRISTA DIESEL 2002 115 Jt/0856609605480

CL FREED 09 163 Jt, Nego/081377689090

INOVA SOLAR 2012 225 Jt, Nego/081377689090

MEA HYUNDAY ACCENT 45 Jt, Nego/081377689090

HONDA CITY MT 2008 BE KOTA Nego/081379203099

VIOS 2004 AT/ BE 1013 AR 95 Jt, Nego

BMW 320MT 1995 58 Jt, Nego/082182000318

ALTIS G 2005 MT 135 Jt, Nego/082176808888

L300 2008 105 Jt, Nego/082176808888

HONDA CITY TYPE 7 2001 BE 85 Jt, Nego/08117223835

INOVA NEW MODEL 2011 B PJK PANJANG DP 45 Jt/ANG 4, 730 JT X 47 081357097888

INNOVA V 2006 m/t Bensin, BE 444 DI, km 125rb, Hub. 0812-10592000

Xenia 2012, type M 1000 Cc, putih mutiara, 118 jt nego, 0813-6753-3331

HONDA CITY VTECH TH’2004, PLAT B, WARNA CHAMPAGE, HRG 95 JT NEGO. SAMPAI JADI. HUB. 0813.6953.0999

LUXIO TYPE X TH’2010, SILVER, PLAT BE, HARGA110 JT NEGO. SAMPAI JADI. HUB. 0813.6953.0999

HONDA JAZZ VTEC’2005, PLAT BE, MERAH TRIPTONIC, MATIC, HARGA 105 JT NEGO SAMPAI JADI. HUB. 0813.6953.0999

DAIHATSU TERIOS TX ADVANTURE TH’2011, HITAM, MATIC, 155 JUTA NEGO SAMPAI JADI. HUB. 0813.6953.0999

JIMNY’87 FULL OFFROAD 4 X 4, AC, POWER STERING, BAN KOMODO, PLAT H, HRG 80 JT NEGO. HUB. 0813.6953.0999

DAIHATSU GRAND MAX’2011 TYPE O OPTIMA MINIBUS, PLAT BE KODYA, SILVER, HARGA 90 JT NEGO. HUB. 0813.6953.0999

APV TYPE GL’2012, HITAM, PLAT BE, HARGA 105 JUTA NEGO. HUB. 0813.6953.0999

INNOVA THN 2006 TYPE G, 2000CC, NEGO. HUB.081369086655

TOYOTA ALTIS G BE MT 175 Jt, Nego/081271846218

Espass 1.3 2003 BE 55 Jt, Nego/08117223835

FORTUNER 2.7 BENSIN 2OO5 IST 275 Jt, Nego/081379788382

FANTHER BOX 2008 Nego/082379203099

GRAND LIVINA XV 2011/12 BE MT KM 20 RB 135 Jt, Nego/085377389999

HONDA CRV 2.0 MT 2002 BE KM RENDAH 110JT 08117223835

HONDA STEAM 2002 Nego/081272846281

55 JT NEGO

Kijang kapsul LX th 99 biru mulus BE kodya mesin halus siap pakai cp. 0853 77070549

FORTUNER 2011 BE MT KM 60 290 Jt, Nego/085377389999

KIJANG LSX DIESEL 2001 79 JT 081367939779


PERJALANAN

22

LAMPUNG POST MINGGU, 28 FEBRuari 2016

n LAMPUNG POST/ZAINUDDIN

Pengunjung berjalan dari Gua Topi Baja yang terdapat di Wisata Alam Wira Garden.

n LAMPUNG POST/ZAINUDDIN

Wisatawan lokal menikmati suasana aliran air yang dipenuhi bebatuan di lokasi Wisata Alam Wira Garden.

Asrinya Wisata Alam Wira Garden Dari atas kantin, pengunjung sambil menikmati kopi dan teh hangat, dapat melihat pemandangan yang hijau serta sungai bebatuan dengan gemercik air sungai yang berirama. ARIS SUSANTO

M

ENGHILANGKAN kepenatan setelah sepekan bekerja kita bisa mengunjungi tempat wisata alam bersama keluarga atau teman kerja, salah satunya wisata alam Wira Garden di Telukbetung Barat, Bandar Lampung. Kawasan wisata alam seluas sekitar 10 hektare tersebut cocok juga untuk berwisata sambil berkemah. Sungai Batuputu yang membelah dua areal nan hijau dan asri itu, menjadi salah satu lokasi yang pas buat berfoto selfie atau prewedding. Wisata Wira Garden mudah dijang-

kau dengan kendaraan sepeda motor ataupun mobil karena jalan menuju ke sana cukup bagus. Jarak tempuhnya dari Bandar Lampung hanya sekitar 10 kilometer. Dari Bandar Lampung, pengunjung bisa melalui Jalan RE Martadinata kemudian menuju arah Bumi Kedaton. Sebelum sampai Bumi Kedaton, terlihat ada gerbang Wisata Wira Garden di sebelah kiri jalan. Jalan menuju ke sana bisa juga melalui jalur dua Kemiling, kemudian melintasi wisata Lembah Hijau, Sukadanaham. Jumat (26/2), sekitar pukul 15.30, kami tiba di lokasi Wisata Wira Garden. Setelah memasuki gerbang wisata dan menuju ke pos penjagaan di lokasi, seorang pria dengan ramah menyapa kami. Setelah kami mengutarakan maksud dan tujuan, petugas itu mempersilakan kami masuk dan melihatlihat indahnya Wira Garden. Suara gemercik riak air yang mengalir di antara bebatuan dari air terjun landai, makim membuat kami tertarik melangkahkan kaki ke sungai itu. Tanpak sejumlah pasang­ an muda mudi asik berfoto selfie dan bercengkerama di gubuk yang berderet di sepanjang tepian aliran Sungai Batuputu.

n LAMPUNG POST/ZAINUDDIN

Pengunjung menggantungkan kunci cinta di jembatan cinta Taman Wisata Alam Wira Garden.

n LAMPUNG POST/ZAINUDDIN

Pintu masuk di Taman Wisata Alam Wira Garden. Di tempat lain, belasan mahasiswa FKIP Unila sedang mendirikan tenda perkemahan. Di sisi kolam yang airnya sejuk, terdapat kantin dan beberapa bangunan tanpa dinding, tempat istirahat. Dari atas kantin, pengunjung sambil menikmati kopi dan teh hangat dapat melihat pemandangan yang hijau serta sungai bebatuan de­

ngan gemerciknya air sungai yang berirama. “Tempat ini sering sekali menjadi objek foto selfie para pengunjung,” ujar Agus, penjaga kantin Wira Garden. Mahasiswa FKIP Unila, Dwi Mustopa, mengaku memilih tempat itu untuk berkemah karena jarak tempuh dari Bandar Lampung dekat dan tarif masuknya terjangkau. Selain itu,

fasilitasnya sangat memungkinkan untuk berkemah. Karyawan Wisata Wira Garden, Edri Junianto, mengatakan harga tarif masuk ke wisata berkonsep alam itu bukan yang utama. “Namun, kepuas­ an para pengunjung yang kami utamakan,” kata dia. Seorang pengunjung dewasa hanya dipungut tarif Rp12.500, sedangkan anak-anak Rp5.000. Fasilitas lainnya, pengunjung bisa bermalam di cottage yang tersedia, mulai harga Rp600 ribu hingga Rp1,75 juta. Harga tergantung banyaknya kamar dalam satu cottage. “Tapi kami bisa memberikan diskon yang menarik,” ujar Endri. Menurutnya, jika menjelang akhir pekan (Sabtu—Minggu) pengunjung membeludak. Biasanya pengunjung datang serombongan dari berbagai perusahaan ingin bermalam. “Yang se­ ring datang rombongan dalam jumlah banyak dari perusahaan atau instansi pemerintah,” kata Endri. (M1) aris@lampungpost.co.id


IPTEK

LAMPUNG POST MINGGU, 28 FEBRuari 2016

23

n NET

Daun Singkong untuk Unggas Sehat Daun singkong memiliki kandungan protein yang tinggi dan bisa membuat warna daging ayam lebih cerah. RUDIYANSYAH

D

AUN singkong sudah dimanfaatkan untuk ternak seperti kambing atau sapi. Namun, hampir belum ada yang memanfaatkan daun singkong untuk pakan unggas, khususnya ayam pedaging. Padahal, tumbuhan dengan nama latin Manihot esculenta ini sangat melimpah di bumi Lampung. Saat panen singkong tiba, hanya sebagian kecil saja daunnya yang dimanfaatkan. Sisanya dibuang menjadi limbah. Padahal, daun singkong memiliki kandungan protein yang cukup tinggi dan bisa menjadi pakan unggas yang lebih murah. Dosen Jurusan Peternakan Politeknik Negeri Lampung, Riko Noviadi, meneliti daun singkong ini dan kemudian diolah menjadi pakan ternak yang bergizi dan lebih murah. Bahkan, daun singkong ini bisa menggantikan pakan impor. Selama ini peternak ayam broiler menggunakan pakan protein impor yang dibuat dari daging sapi dan daging ikan yang dioleh menjadi tepung. Sumber protein impor lainnya seperti dari daun kanola dan bungkil kacang kedelai. “Bila dibuat dalam skala besar, protein dari daun singkong bisa menjadi alternatif dan mengurangi ketergantungan pada pakan impor. Berapa banyak yang bisa dihemat jika kebutuhan pakan bisa dipenuhi di dalam negeri,” kata alumnus sarjana peternakan Universitas Lampung itu. Pemanfaatan duan singkong untuk pakan ternak harus diolah terlebih dahulu supaya tidak membahayakan unggas. Dalam daun singkong ada kandungan

glukosida sionogenik yang bersifat racun dan bisa menyebabkan kematian jika dikonsumsi terusmenerus. Sebelum diberikan ke ayam, kandungan racun yang ada harus dikurangi agar tidak membahayakan. Untuk mengurangi glukosida sionogenik, daun singkong harus dicacah hingga ukuran kecil, kemudian dilayukan selama 24 jam dan kemudan dijemur selama dua hari. Menurut Riko, pencacahan dan pelayuan daun sungkong untuk merusak jaringan dan menghancurkan sel-sel. Setelah jaringan dan sel rusak, maka kandungan glukosida sionogenik akan menguap saat dijemur di bawah sinar matahari. Glukosida sionogenik memiliki titik didih rendah sehingga mudah menguap pada suhu 40 derajat. “Perlakukan tersebut bisa menurunkan glukosida sionogenik hingga 82 persen sehingga daun singkong aman dikonsumsi unggah,” kata dia. Pencacahan, pelayuan, dan pengeringan, dianggap sebagai cara terbaik untuk mengurangi racun glukosida sionogenik dibandingkan perlakuan yang lain. Riko sudah beberapa kali melakukan uji coba dengan memasukkan daun singkong ke dalam oven, merebus daun, dan menjemu. Kombinasi tiga langkah tadi menjadi cara terbaik dalam menurunkan racun. Setelah kering, daun singkong bisa langsung dibuat tepung yang halus. Tepung inilah yang kemudian dicampurkan dengan jenis pakan yang lain supaya bisa memenuhi standar gizi unggas. Campuran pakan yang lain meliputi tepung jagung 54%, dedak 5%, konsentrat broiler 36%, dan tepung daung singkong 5%. “Komposisi tersebut adalah yang terbaik dan sesuai dengan standar kebutuhan pakan ayam. Jika tepung daun singkong lebih dari 5%, hasilnya tidak maksimal.

Bobot ayam justru tidak bertambah, tapi konsumsi pakannya lebih besar,” kata lulusan pascasarjana Universitas Padjadjaran tersebut. Selain kandungan protein yang tinggi, daun singkong juga bisa membuat warna daging ayam lebih cerah. Pakan unggas yang lain justru malah membuat daging pucat. Dengan tampilan daging yang cerah, konsumen pun lebih tertarik. Menurut Riko, daun singkong memiliki pigmen xantofil yang merupakan pewarna alami. Pigmen inilah yang kemudian membuat kulit dan daging menjadi cerah. Peternak pun tidak perlu lagi memakai kunyit supaya daging ayam lebih terang. “Dampak cerahnya warna daging ini tidak sengaja ditemukan. Setelah ayam dipotong dan dibandingkan baru terlihat jelas perbedaan dagingnya,” kata dia. Manfaat lain pakan dari daun singkong adalah kandungan kolesterol yang lebih rendah. Dari hasil penelitian diketahui bahwa tingkat kolesterol ayam yang diberi pakan daun singkong turun menjadi 124,5%. Sedangkan ayam tanpa pakan daun singkong, tingkat kolesterolnya mencapai 197,5%. Rendahnya kolesterol pada ayam ini karena daun singkong memiliki serat kasar yang tinggi. Serat kasar inilah yang diduga mampu menghambat penyerapan lemak pada tubuh ayam sehingga kandungan kolesterol pun berkurang. Hasilnya, daging ayam pun lebih sehat karena kolesterol yang rendah. Pakan tepung daun singkong ini bisa diberikan ke ayam mulai dari usai satu hari hingga tiga minggu sampai siap panen. Dari penelitian yang dilakukan Riko, pakan daun singkong yang dibutuhkan untuk ayam sebanyak 200 ekor hanya 20 kg. (PAD/M1) rudiyansyah@lampungpost.co.id

n NET


24

desain

LAMPUNG POST MINGGU, 28 FEBRuari 2016

Tetap Nyaman di Rumah Minimalis Idealnya dalam sebuah rumah, 10-20 persen dari luas rumah ialah ruang bukaan seperti pintu, jendela, dan bovenlight.

GESA VITARA

M

EMILIKI hunian yang nyaman menjadi dambaan setiap orang. Rasa nyaman menjadi hal terpenting ketika membuat suatu hunian. Menciptakan rasa nyaman dalam hunian rumah Anda dapat ditanamkan melalui rumah yang sehat dan asri. Namun, bila rumah Anda berukuran minimalis, apakah bisa mendapatkan hal tersebut? Tentu saja bisa. Untuk mendapatkan rumah yang sehat dapat diterapkan melalui berbagai cara. Menurut arsitek M Shubhiyuda, untuk mendapatkan hunian yang tetap sehat meskipun berukuran minimalis, bisa memperhatikan pencahayaan dan penghawaan. Pencahayaan alami dapat dimanfaatkan secara optimal dari cahaya matahari untuk menghasilkan rumah sehat. Mendapatkan cahaya matahari dengan menentukan letak rumah. “Menentukan cahaya matahari yang paling

baik itu yang mengarah utara atau selatan. Bila memilih arah timur atau barat, meskipun mendapat cahaya, rumah akan terasa panas. Dengan memilih arah utara atau selatan, pantulan cahaya langitnya yang didapat, jadi rumah tetap terang, tapi rumah masih bisa direduksi,” kata dia. Pencahayaan yang selalu digunakan untuk rumah yang kecil biasanya mengabaikan sinar matahari dan lebih banyak menggunakan cahaya lampu. Pencahayaan yang baik akan mengurangi risiko kelembapan rumah yang tinggi. Apabila rumah Anda terlalu lembap, hal ini akan memudahkan kuman dan bakteri jahat berkembang biak dan mengganggu kesehatan sehingga menimbulkan berbagai penyakit, seperti alergi, penyakit pernapasan dan penyakit kulit. Yang perlu diperhatikan adalah penghawaan. Penghawaan untuk di Indonesia yang memiliki iklim tropis cenderung lembap, maka diperlukan ventilasi silang untuk udara masuk dan udara keluar. Dengan membuat bukaan seperti jendela dan pintu. “Bukaan pintu dapat dibuka tutup. Sedangkan jendela terdiri atas dua macam, yaitu jendela hidup bisa dibuka tutup, untuk jendela mati hanya kaca saja. Bedanya jendela hidup bisa masuk udara,” kata lelaki kelahiran 6 Februari 1980.

Idealnya, ujar Shubhiyuda, dalam sebuah rumah 10 hingga 20 persen dari luas rumah ialah ruang bukaan seperti pintu, jendela, dan bovenlight. Dengan memperhatikan ketentuan di atas, udara tercipta dengan baik dan menjadikan suasana rumah semakin sejuk dan sehat. Memilih desain pintu dan jendela yang tinggi dan besar akan mendukung terjadinya sirkulasi udara yang baik. Didukung dengan desain plafon tidak terlalu rendah dan tersedianya bovenlight atau lubang angin akan membuat udara dalam ruangan yang panas dapat dengan cepat berganti dengan udara dari luar yang sejuk. Yang jangan sampai dilewatkan, agar ruangan tidak gelap, hindari cat atau wallpaper yang gelap. “Biasanya yang paling bagus adalah warna putih karena sifatnya memantulkan cahaya,” kata dosen arsitektur Universitas Lampung. Itulah beberapa ketentuan penting untuk mendapatkan rumah yang sehat dan sejuk untuk berukuran minimalis agar hunian sesuai dan nyaman. Suasana rumah yang nyaman menjadikan Anda dan keluarga betah di rumah dan selalu ingin menghabiskan waktu bersantai bersama keluarga tercinta. (M2) gesavitara@lampungpost..co.id

n NET

n NET


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.