:: LAMPUNG POST :: Minggu, 29 Maret 2015

Page 1

±

±

CMYK

± facebook.com/lampungpost @lampostonline @buraslampost

I

24 Hlm. minggu 29 maret 2015

TERUJI TEPERCAYA

i TAHUN XL Terbit Sejak 1974 i Rp3000 No. 13441

www.lampost.co

±

Petani Sedih Jelang Panen Raya Panen raya yang semestinya menimbulkan sukacita justru membuat petani waswas. Pasalnya, melimpahnya hasil panen justru membuat harga anjlok. Meza Swastika

K

E T I KA p a n e n r aya menjelang, petani acap dihantui rasa waswas akan anjloknya harga gabah. Dilema ini selalu dirasakan para petani, mereka tak pernah merasakan nikmatnya harga gabah dari padi yang mereka tanam. Selain itu, mereka terus diancam bayang-bayang kelangkaan pupuk dan ancaman puso akibat banjir. Kenyataan itu pun terjadi lagi kali ini. Saat harga beras di pasaran melambung mencapai kenaikan rata-rata Rp2.000/kilogram untuk aneka kualitas, harga gabah justru anjlok di posisi Rp3.500/ kilogram.

±

Petani bisa menjual ke Bulog dengan harga yang sudah ditetapkan pemerintah, dengan begitu harganya masih memadai. Kirno (40) dan istrinya seperti tak bersemangat memanen padi di sepetak sawahnya yang terimpit ba­ ngunan rumah mewah di Jalan Mayjen Ryacudu, Sukarame, Bandar Lampung. Bayang-bayang harga gabah hasil panennya yang bakal anjlok setiap panen raya berlangsung adalah momok tersendiri buatnya. “Mau disimpen (gabah, red) tapi butuh duit, kalau dijual harganya pasti murah,” kata Kirno dengan nada sedih. Kekhawatiran Kirno dan petani lainnya memang sudah mulai terbukti, hukum ekonomi pun berlaku, produksi melimpah berdampak pada harga yang terjun bebas. Kini, harga gabah kering panen di tingkat pengepul dihargai tak lebih dari Rp.3.300—Rp3.500 per kilogram.

“Dengan harga itu cukup apa, modal aja sudah enggak pulang kalau harganya cuma segitu,” kata Wagiyo, petani di Trimurjo, Lampung Tengah. Mereka tak berdaya, sejak dari menanam hingga panen, petani seperti tak punya posisi tawar. “Waktu mau tanam kami sudah kesusahan cari pupuk, apalagi curah hujan yang tinggi kami juga takut bakal kena banjir dan puso. Belum lagi ancaman hama, sekarang waktu panen, harga­ nya hancur-hancuran seperti ini,” ujar Wagiyo.

Jual Ke Bulog Kepala Dinas Pertanian, Tanaman Pangan, dan Hortikultura Lampung Lana Rekyanti menilai permasalahan anjloknya harga setiap panen raya menjelang memang selalu membayangi para petani. Karena itu, ia mengimbau petani untuk tak serta-merta melepas semua hasil panennya, apalagi kepada pengepul yang kerap mempermainkan harga. “Petani bisa menjual ke Bulog dengan harga yang sudah ditetapkan pemerintah, de­ ngan begitu harganya masih memadai,” kata Lana. Hal senada diungkapkan Humas Bulog Divre Lampung Suzana. Menurutnya, Bulog telah menetapkan harga Rp3.700 per kilogram di tingkat petani untuk gabah ke­ ring panen dan Rp4.600 per kilogram untuk gabah kering giling di tingkat petani. “Kami siap menampung, bahkan tahun ini kami targetkan bisa menampung hingga 90 ribu ton gabah atau lebih tinggi 4.000 ton dibanding target tahun sebelumnya sebanyak 84 ribu ton untuk memenuhi gudang-gudang kami,” kata Suzana. Apa lacur, toh petani hanya mendapatkan harga gabah di bawah Rp3.500/ kilogram. (M1) mezaswastika@lampungpost.co.id

Sorot... Hlm. 14

± oasis

Pelawak dan Kematian PELAWAK memiliki harapan hidup lebih pendek ketimbang orang biasa. Sebuah studi yang dilakukan Universitas Mary MacKillop, Australia, menemukan hubungan antara kematian dini dan selera humor. Peneliti studi, Simon Stewart, mengata­ kan banyak pelawak yang memiliki kemampuan komedi yang tinggi, tapi tidak menderita depresi atau penyakit mental lain. Untuk studi ini peneliti mempelajari riwayat kesehatan 53 pelawak berbahasa Inggris, termasuk komedian Robin Williams. Dari 23 pelawak yang dinilai paling lucu, 78% di antaranya meninggal dunia lebih cepat dari orang biasa pada umumnya. Studi menemukan usia harapan hidup pelawak hanya 63 tahun, atau sembilan tahun lebih muda ketimbang rata-rata manusia. Peneliti menyimpulkan semakin lucu seorang pelawak, kemungkinan ia meninggal dunia secara prematur lebih besar. Studi ini diterbitkan dalam International Journal of Cardiology. (MI/R5)

±

CMYK

±

Harga BBM Masih bakal Naik Lagi PEMERINTAH kembali menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) sebesar Rp500/liter yang berlaku kemarin (28/3). Namun, kenaikan ini belum total karena kemungkinan harga BBM naik kembali bulan depan. Menurut Direktur Pembina­ an Program Migas Kementerian ESDM Agus Cahyono, kenaikan BBM jenis solar dan premium ini belumlah total. Pasalnya, pemerintah masih memberikan subsidi untuk solar sebesar Rp1.000/liter.

“Pemerintah seharusnya menaikkan harga BBM le­ bih Rp1.000. Tapi agar tidak memberatkan sektoral dan masyarakat, naiknya hanya Rp500,” ujarnya, dalam dialog Primetime News Metro TV (grup Lampung Post), Sabtu. Pemerintah beralasan kenaikan harga bahan bakar disebabkan subsidi harga yang sebelumnya diterapkan untuk menyubsidi BBM dicabut dan dialihkan ke subsidi langsung.

Sementara itu, Plt Direktur Jenderal Migas Kementerian ESDM I Gusti Nyoman Wiratmadja membantah kenaikan harga BBM dilakukan secara tiba-tiba. Menurutnya, rencana kenaikan telah dikaji sejak pertengahan bulan lalu, bersama Kementerian Ma­ ritim diteruskan kepada Presiden dan Wakil Presiden. Wiratmadja menambahkan kenaikan harga BBM disebabkan faktor naiknya harga rata-rata minyak dunia

yang mencapai 10 dolar AS menjadi 70 dolar AS per barel. Di samping itu, melemahnya nilai tukar rupiah juga ikut memengaruhi. Selama fluktuasi harga minyak dunia ini, pemerintah akan melakukan evaluasi setiap 15 hari. Namun, menurut pengamat dari Pusat Studi Ekonomi dan Kebijakan Publik Universitas Gadjah Mada, Tony Prasetiantono, periodisasi perhitungan harga BBM ini terlalu cepat dan memung-

kinkan timbulnya gejolak besar di masyarakat. Dia mengusulkan perhitung­ an harga baru BBM dilakukan setiap enam bulan sekali. Tujuannya, agar tidak terjadi inflasi yang tinggi setiap bulannya. Pasalnya, penaikan harga BBM selalu direspons negatif oleh pasar di Indonesia dan bersifat inelastis. (MI/R5)

Anggun dengan Gaun Malam... Hlm. 17

Kesempatan Portugal ke Puncak Klasemen

Rekor Pertemuan 13 Sep 2007 Kualifikasi Piala Eropa Portugal 1–1 Serbia 29 Mar 2007 Kualifikasi Piala Eropa Serbia 1–1 Portugal

Lima Laga Terakhir Portugal 19 Nov 2014 Uji coba Argentina 0–1 Portugal 15 Nov 2014 Kualifikasi Piala Eropa Portugal 1–0 Armenia 15 Okt 2014 Kualifikasi Piala Eropa Denmark 0–1 Portugal 12 Okt 2014 Uji coba Prancis 2–1 Portugal 8 Sep 14 Kualifikasi Piala Eropa Portugal 0–1 Albania

Lima Laga Terakhir Serbia 19 Nov 2014 Uji coba Yunani 0–2 Serbia 15 Nov 2014 Kualifikasi Piala Eropa Serbia 1–3 Denmark 11 Okt 2014 Kualifikasi Piala Eropa Armenia 1–1 Serbia 8 Sep 2014 Uji coba Serbia 1–1 Prancis 7 Jun 2014 Uji coba Brasil 1-0 Serbia

Perkiraan Pemain Portugal (4-4-2) 22-Beto, 5-Bosingwa, 3-Pepe, 2-Alves, 18-Gomes, 19-Tiago, 17-Nani, 8-Moutinho, 15-Andre, 20-Quaresma, 7-Ronaldo

Pelatih: Fernando Santos � AP/MATT DUNHAM

Serbia (4-2-3-1) 1-Stojkovic, 3-D Tosic, 15-Tomovic, 17-Maksimovic, 6-Ivanovic, 14-Matic, 7-Z Tosic, 22-Kuzmanovic, 10-Tadic, 21-Markovic, 18-Lazovic

Pelatih: Radovan Curcic � AP/MATT DUNHAM

TIGA poin menjadi target utama Portugal saat menjamu Serbia pada lanjutan kualifikasi Piala Eropa 2016 di Estadio Da Luz, dini hari nanti. Tambah­ an tiga poin akan mengangkat Seleccao ke puncak klasemen Grup I. Kini Cristiano Ronaldo dkk. ada di posisi kedua dengan poin 6 terpaut satu angka dari Denmark yang ada di puncak. Namun, Tim Dinamit sudah memainkan empat laga, sedangkan Portugal tiga. Memang bukan hal mudah bagi tuan rumah untuk bisa memenangkan laga. Sebab, Serbia datang dengan kondisi siap tempur setelah pasukan Radovan Curcic tampil apik saat mengalahkan Yunani di uji coba terakhir. � AP/NATACHA PISARENKO Selain itu, dalam skuat Curcic juga terdapat namanama yang sudah tidak asing di jagat sepak bola dunia, seperti bek Chelsea Branislav Ivanovic, winger L ive r ­p o o l L a z a r Markovic, dan penyerang Darko Lazovic

Cristiano Ronaldo

yang bisa menjadi ancaman serius bagi lini pertahanan tuan rumah. Sebaliknya, arsitek Portugal Fernando Santos tetap mengandalkan megabintang Cristiano Ronaldo untuk membongkar pertahanan tim tamu dan mencetak gol. Selain CR7, lini tengah bakal menjadi tumpuan dalam ­m engalirkan strategi permainan di l­ apangan. Di lini ini Santos memiliki sederet pemain andal dengan kualitas mumpuni, sebut saja gelandang AS Monaco Joao Moutinho, Luis Nani, Thiago, dan Ricardo Quaresma. Lini yang menjadi dapur permainan itu sangat berperan pen­t ing dalam membantu Ronaldo untuk mencetak gol. Kans untuk menang bagi tuan rumah memang cukup besar. Selain tampil di depan publik sendiri, hasil positif dipetik mereka di dua kualifikasi terakhir, baik saat bermain di kandang maupun tandang. Bermain di depan pub lik sendiri tentunya harus benar-benar dimanfaatkan untuk bisa tampil lebih fight lagi sehingga bisa meraih kemenangan dan tak mengecewakan suporter. Dan yang terpenting kemenangan di laga ini bisa menjadi motivasi untuk terus berada di puncak klasemen. Kondisi itu jauh berbalik dengan Serbia. Mereka di laga terakhir kualifikasi dihantam Denmark dan hanya bermain imbang 1-1 dengan Armenia. (LUG/R5)

±

Ribuan Warga Antarkan Jenazah Olga ke Permakaman KEMATIAN Olga Syahputra menyisakan duka mendalam, tak hanya bagi keluarga, tapi juga warga Jakarta. Ribuan warga berbondong-bondong datang ke Tempat Perma­ kaman Umum (TPU) Malaka, Jakarta Timur, tempat Olga dimakamkan, Sabtu (28/3). Warga berdatangan ke TPU Malaka sejak pagi. Mereka datang untuk bertakziah, memotret liang lahat, maupun untuk melihat wajah ter­ akhir idolanya itu. Memasuki siang hari, warga yang datang semakin banyak . Hampir seluruh area TPU Malaka dipenuhi warga. Bahkan, satu-satunya pintu masuk TPU sudah tertutup lautan warga. Padahal, jenazah komedian terkenal itu belum tiba di TPU. Kondisi ini membuat petugas kepolisian dan TPU terpaksa bertindak . Mereka membuat pagar dadakan dari tali plastik yang diikat dengan

kursi untuk memberi batas pada warga. Tujuannya, agar jenazah nanti bisa masuk ke area permakaman. Kondisi serupa juga terjadi di liang kubur yang menjadi tempat peristirahatan ter­ akhir Olga. Selain wartawan yang meliput, warga juga merangsek mendekati liang lahat untuk sekadar me motret lubang yang belum terisi. Adik almarhum, Billy Syahputra, tak kuasa menahan tangisnya. Usai pemakaman, Billy dengan mendapatkan pengawalan dari pihak keluarga langsung masuk ke mobil untuk kembali ke rumah duka. Begitu pun dengan Julia Perez (Jupe) yang meng­ enakan dress dan kerudung hitam, luluh lantah dengan kepergian sahabat baiknya. Jupe yang berjalan di depan Billy, jatuh di depan warga yang ingin menyapa.

±

±

n ANTARA/ROSA PANGGABEAN

JENAZAH OLGA. Mobil ambulans yang membawa jenazah artis Olga Syahputra keluar dari kediamannya di Jalan Kresna Raya No. 4, Duren Sawit, Jakarta, Sabtu (28/3). Olga Syahputra meninggal di Rumah Sakit Mount Elizabeth, Singapura, pada Jumat (27/3). Beberapa lelaki berbadan kekar pun membopong Jupe ke ambulans. Tak cuma Jupe, Luna Maya

pun juga pingsan akibat kepergian Olga selama-lamanya. Selain itu, suasana berdesakan dan teriknya

sinar matahari membuat kondisi Luna rapuh. Dia pun langsung di bawa ke tempat kondusif. (ANT/U2)

±


MINGGU, 29 maret 2015

BANDAR LAMPUNG

LAMPUNG POST

2

BURAS

1D, Idola Pemandu Remaja Global!

Cuaca Ekstrem di Lampung hingga Akhir April CUACA ektsrem yang melanda di Provinsi Lampung masih berpotensi hingga akhir April mendatang atau awal Mei 2015. Hal itu berdasarkan prakiraan dari Stasiun Klimatologi Masgar Lampung. Diprediksi perubah­ an musim pancaroba terjadi akhir April atau awal Mei 2015. Kepala Stasiun Klimatologi Masgar Lampung Rahmatullah Aji mengatakan cuaca ­ektsrem masih berpotensi terjadi di wilayah kabupaten atau kota di Lampung hingga awal Mei mendatang. “Potensi cuaca ektsrem di kota atau kabupaten di Lampung masih mungkin terjadi sebab sekarang masih dalam musim hujan,” kata Aji, Sabtu (28/3). Menghadapi pancaroba, dia mengimbau masyarakat Lampung tetap waspada terhadap bahaya cuaca ektsrem yang sewaktu-waktu bisa saja terjadi di wilayah kota atau kabupaten. “Cuaca ektsrem seperti banjir, hujan lebat diserta petir dan ­angin kencang bahkan tanah longsor masih berpotensi terjadi. Untuk itu bagi masyarakat di pesisir pantai, di lereng pegunungan harus tetap waspada terhadap cuaca ektsrem, seperti pohon tumbang dan ombak tinggi di wilayah pantai,”ujar Aji. Stasiun Klimatologi Masgar Lampung memprediksi perubahan musim pancaroba akan terjadi pada akhir April atau awal Mei mendatang, untuk itu ancaman cuaca ektsrem harus tetap diwaspadai seluruh masyarakat Lampung. “Kalau melihat atmosfer, diperkirakan perubahan musim pancaroba dari hujan ke kemarau akan terjadi pada akhir April atau awal Mei 2015. Diimbau kepada masyarakat agar tetap waspada terhadap ancaman cuaca ektsrem,” kata Aji. (AMR/K2)

BERBAHAYA. Salah satu bagian tembok di lapangan Saburai, Enggal, disangga kayu agar tidak roboh, Sabtu (28/3). Hal tersebut dapat membahayakan pengguna jalan sekitar. n LAMPUNG POST/ IKHSAN DWI NUR SATRIO

Titik Terang Dugaan Umrah Fiktif

Dari hasil ekspos kasus ini dapat disimpulkan apakah dugaan umrah fiktif senilai Rp20 miliar itu bisa naik ke tahap penyidikan atau tidak. WANDI BARBOY

P

ENYELIDIKAN kasus dugaan umrah fiktif senilai Rp20 miliar oleh Tim Tindak Pidana Khusus Kejaksaan Tinggi (Kejati) Lampung mulai ada titik terang untuk ditingkatkan ke penyidikan. Tim jaksa penyelidik yang dipimpin Bambang Gunawan, asisten pidana khusus Kejati Lampung, itu tidak menutup kemungkinan bisa segera menetapkan tersangka. Namun, sejauh ini Kejati baru sebatas akan mengekspos hasil kerja tim selama ini. Kasi Penkum Kejati Lampung Yadi Rachmat menjelaskan perkara dugaan korup­ si umrah fiktif di Biro Bina Mental dan Biro Bina Sosial Sekretariat Provinsi Lampung tahun 2013 segera digelar ekspos perkaranya. Menurut Yadi, Kejati segera melakukan ekspos perkara umrah setelah adanya laporan perkembang­ an penyelidikan (lapbangdik)

dari tim penyidik kepada Asisten Pidana Khusus. “Dari ekspos perkara ini nantinya diketahui apakah terpenuhi unsur-unsur dari tahap penyelidikan ke tahap penyidikan. Atau bisa saja dari ekspos nanti tidak dilanjutkan jika belum ada cukup bukti,” kata Yadi di kantornya, Jumat (27/3). Tim penyelidik telah membuat laporan perkembangan penyelidikan yang ditujukan kepada Aspidsus. Lapbangdik ini, kata Yadi, merupakan rangkuman dari hasil pengumpulan data dan pengumpulan bahan keterangan selama proses penyelidikan berlangsung. Yadi juga mengungkapkan lapbangdik ini akan disampaikan juga ke pimpinan (Kajati) dan diharapkan tim penyidik juga segera mendapat petunjuk pimpinan untuk menggelar ekspos perkara. “Secepatnya akan kami ekspos. Ini kami masih menunggu petunjuk pimpinan dari lapbangdik yang

sudah diajukan,” ujarnya. M e n u r u t n ya , b e b e r a p a orang sudah diperiksa dan dimintai keterangannya oleh penyidik Kejati. Namun, Yadi tidak ingin lebih jauh meng­ ungkapkan bagaimana hasil pemeriksaan dan siapa saja yang sudah diperiksa karena ihwal tersebut sudah masuk materi penyelidikan.

Tim penyelidik telah membuat laporan perkembangan penyelidikan yang ditujukan kepada Aspidsus. Dari hasil ekspos tersebut bisa disimpulkan apakah kasus umrah fiktif senilai Rp20 miliar ini akan naik ke tahap penyidik­ an atau tidak. Terkait kesulitan yang selama ini dialami Kejati dalam perkara umrah fiktif, Yadi juga mengungkapkan hal tersebut juga akan dipaparkan dalam ekspos perkara. Yadi juga memastikan se­ cond opinion atau pendapat

Istri Karyawan Bank Tewas Gantung Diri IBU satu anak, Mayasari (28), warga Jalan Makmunisa No. 39, Kelurahan Kuripan, Telukbetung Barat, ditemukan suaminya tak bernyawa, Sabtu (28/3), sekitar pukul 10.30. Leher Mayasari terlilit tali tambang warna biru yang tergantung pada kusen pintu kamar rumah kontrakannya. Peristiwa tersebut dilaporkan ke Polsek Telukbetung Barat. Petugas Inafis Polresta Bandar Lampung dan anggota Polsek setempat melakukan olah tempat kejadian perkara dan mengevakuasi jenazah Mayasari. Kapolsek Telukbetung Barat Kompol M Lumban Gaol me­ ngatakan korban tergantung dengan seutas tali di pintu kamar belakang rumahnya. Setelah dievakuasi, jenazah dilarikan ke RSUD Abdul Moeloek untuk divisum. “Setelah divisum, jenazah wanita itu kami serahkan kepada keluarganya untuk dimakamkan di kampung halaman di Palembang,” kata Lumban Gaol. Menurutnya, peristiwa itu pertama kali diketahui suami Mayasari, Muhammad Subchi (30), yang juga karyawan Bank Mandiri. Pagi itu anaknya, Alfi (2), menangis. Subchi mengajak anak dan istrinya berkeliling dengan sepeda motor untuk menghibur anaknya.

“Tetapi istrinya diajak tidak mau, ingin di rumah saja, “ kata Kapolsek. Setelah Subchi dan anaknya pergi, Mayasari yang hanya seorang diri di rumah kemudian mengunci pintu depan. Tak lama kemudian suami dan anaknya pulang. Alangkah terkejutnya Subchi mendapati istrinya sudah tak bernyawa tergantung di pintu kamar belakang. “Suaminya memanggil istrinya, tapi tidak ada jawaban dari istrinya, pintu rumah dikunci, suaminya masuk lewat jendela sebelah kanan rumahnya dan melihat istrinya sudah tergantung, “ kata dia. Lumban Gaol menambahkan petugas segera meme­ riksa beberapa saksi, termasuk suami korban. Dugaan sementara korban meninggal akibat gantung diri karena tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. “Kami belum tahu motifnya, saksi-saksi belum diperiksa, suami korban juga belum diperiksa karena masih shock, “ ujarnya. Pemantauan Lampung Post di RSUDAM, keluarga korban menunggu jenazah yang sedang divisum, setelah itu jenazah langsung dibawa ke Palembang. Terlihat juga tim Inafis Polresta. (*4/K2)

n LAMPUNG POST/ARIS SUSANTO

TANAM POHON. Camat Kemiling Thomas Americo bersama Lurah BKP Koryati, Kepala SMPN 28 Bandar Lampung Hutasoit, serta para ketua RT dan warga menanam pohon nangka di dua jalur, depan kantor kelurahan setempat, Jumat (27/3).

dari instansi lain juga sudah dilakukan dan pendapat ­instansi lain ini memperkuat penyelidikan yang selama ini berlangsung. Sebelumnya, Yadi Rachmat mengatakan jaksa penyidik sudah meminta keterangan terhadap 200 saksi dari pegawai di lingkungan Pemerintah Provinsi Lampung. Kini, me­ reka tinggal melengkapi berkas untuk bahan gelar perkara. “Kami masih mengumpulkan bahan untuk persiapan gelar perkara,” kata Yadi, ­Jumat (9/1). Namun, mantan Kasi Pidsus Kejari Garut, Jawa Barat, ini mengaku pihaknya belum menjadwalkan pemeriksaan ter­ hadap para anggota Dewan yang diduga terlibat. “Kami masih terus mendalami keterlibatan para anggota Dewan ini, belum dijadwalkan, nanti,” ujarnya. Kejati Lampung terus disorot tentang penanganan kasus dugaan korupsi dana umrah fiktif yang dinilai berjalan lamban. (K2) wandibarboy@lampungpost.co.id

UNTUK menontiket yang selangit ton pertunjukan itu bisa diasummusik yang di­ sikan, mayoritas mulai pukul 20.00, penontonnya sejak pukul 09.00 remaja dari karibuan remaja langan mampu. yang mayoritas Hal lazim, me ­ putri, Rabu (25-3), reka dari kelomsudah antre di pok inklusif yang p i nt u ge r b a n g p a n d a n g a n n ya luar Stadion Utaberorientasi tren H. Bambang Eka Wijaya global, salah satu ma Gelora Bung Karno, Senayan, cirinya meminati Jakarta. Belum masuk sta- musik pop dan musik mo­ dion, sore setelah gerbang dern global. luar dibuka, 40 orang kolaps, One Directions dengan pingsan atau kejang. personel Niell Horan, Zaym Itu terjadi saat pertunjuk­ Malik, Liam Payne, Harry an boyband asal Inggris One Styles, dan Louise Tumlinson Directions, diringkas 1D, di itu ditemukan pencari bakat Jakarta, Rabu. Panitia me- The X Factor 2010, dikontrak nyiagakan 10 dokter dan Syco Record, label rekaman 100 perawat dengan sebuah milik Simon Cowell. Selain tenda untuk perawatan dan lagu Cloud dan Steal My Girl sejumlah ambulans, mengan- yang membuka konsernya di tisipasi kondisi kritis penon- Jakarta, 1D ngetop antara lain ton yang histeris ingin cepat lewat lagu Story of My Life, jumpa idolanya. (Kompas. You and I, What Makes You com, 25/3). Beautiful, dan One Thing. One Directions—bermakna Namun, realitasnya, 1D satu arah atau satu jurus­ membuktikan tidak mudah an—dimetaforakan idola jadi idola pemandu gaya pemandu arah remaja global remaja global. Vokalis Zaym dalam mengikuti semangat Malik berakhir dengan meng­ zaman, termasuk remaja akui dirinya stres hingga tak Jakarta. Jubelan puluhan mampu lagi bertahan setiap ribu penonton yang berebut saat dalam sorotan kamera masuk stadion itu, semuanya publik untuk peran selaku sememegang tiket, yang pa­ lebritas idola remaja global. ling murah harganya Rp500 Bersamaan dengan pertunribu. Posisi terbaik tiketnya jukan 1D di Jakarta, Zaym Rp2,75 juta. Disusul Rp1,75 Malik resmi mengundurkan juta, Rp1,4 juta, Rp1,2 juta, diri dari grup One Direction, Rp1 juta, dan Rp750 ribu. untuk kembali hidup wajar Penjualan tiket dilakukan se- sebagai manusia biasa yang jak 31 Mei 2014 untuk offline, tak selalu disoroti kamera dan 2 Juni 2014 untuk online. publik. (Tempo.co, 18/3) Meski demikian, rapuh Stadion yang berkapasi- nyatanya idola itu, One tas penonton lebih 100 ribu ­Directions tetap jadi pemanorang termasuk ringside itu du arah semangat zaman pun penuh. Dengan harga remaja global! ***

Add on: facebook.com/buraslampost

Follow on: @buraslampost


±

±

CMYK

GLOBAL

minggu, 29 maret 2015

±

±

LAMPUNG POST

6

NU Dukung RUU Wawasan Nusantara LEMBAGA Kajian dan Pengem­ bangan Sumber Daya Manusia (Lakpesdam) Nahdlatul Ulama Lampung mendukung disah­ kannya Rancangan UndangUndang Wawasan Nusantara. Sebab, RUU itu bisa menjadi tameng globalisasi sekaligus mencegah paham radikal. Ketua Lakpesdam NU Lam­ pung Fatikhatul Khoiriyah mengata­kan pihaknya berharap RUU ini bukan menjadi alat negara untuk membungkam keberagaman, melainkan juga menjadi spirit dalam pembuat­ an rambu-rambu kenegaraan lainnya yang mengedepankan wawasan kenusantaraan. “Pengesahan RUU ini bisa menjaga keutuhan NKRI,” kata Fatikhatul dalam diskusi bertajuk Wawasan Nusantara yang digelar Lakpesdam NU Lampung di kantor PWNU Lampung, Sabtu (28/3). Diskusi dihadiri akademisi hukum tata negara Unila yang juga pengurus Lakpesdam Rudy Lukman, komisioner KPU Lampung A Fauzan, akademisi Unila Diky Hidayat, serta pe­ ngurus PWNU Lampung Ich­ wan Adji Wibowo. Rudy Lukman sebagai salah satu akademisi yang dipercaya Panitia Perancang UndangUndang (PPUU) DPD menjadi perumus RUU Wawasan Nu­ santara mengatakan dengan adanya regulasi ini NKRI akan memiliki ketahanan nasional, budaya, ekonomi, dan politik. Selain itu, RUU ini juga bisa me­ nambah ketahanan lingkung­ an dan pluralisme. Terlebih masih sering terjadi konflik horizontal di daerah. “UU ini nantinya harus mengayomi daerah-daerah perbatasan terluar, indikasiindikasi geografis yang khas daerah, mengayomi sosial budaya yang mulai hilang. Rohnya sangat baik untuk di­ dorong,” ujarnya. (EKA/U2)

Konflik Golkar Selesai April

±

±

MESKI sedang berkonflik, Par­ tai Golkar mengaku siap meng­ hadapi pemilukada serentak yang dimulai Desember menda­ tang. Mereka optimistis konflik internal akan berakhir April sehingga partai berlambang beringin itu siap menyambut Pemilukada 2015. “Golkar san­ gat siap karena ekskalasi konf­ lik April bakal selesai,” kata Juru Bicara Poros Muda Golkar Andi Sinulingga, dalam diskusi di Jakarta, Sabtu (28/3). Menurut Andi, untuk me­ mulihkan kondisi internal Golkar memang tidaklah mu­ dah. Namun, dia yakin dua kubu Partai Golkar itu masih bisa dipersatukan. Hanya, ia mengingatkan bahwa konflik internal Golkar ini bisa meng­ ganggu kesiapan menghadapi pemilukada jika tidak selesai pada Mei nanti. Andi memprediksi kandidat kepala daerah Golkar bisa berpindah ke partai lain jika konflik tidak juga berakhir. Andi yang berada dalam kubu Agung Laksono ini menyampai­ kan bahwa Golkar harus mulai memunculkan elite-elite baru yang diharapkan bisa meng­ gantikan elite nasional yang terpinggirkan akibat konflik. Sementara itu, terkait pemilu­ kada di Lampung, Ketua DPP Gol­ kar Indra Piliang juga optimistis bisa mengusung calon. Menu­ rutnya, di bawah kepemimpinan Pelaksana Tugas Ketua DPD I Golkar Lampung Laurence Siburian, kader Golkar Lampung akan bersatu menghadapi pemi­ lukada. (MI/U2)

±

±

n LAMPUNG POST/EKA SETIAWAN

DUKUNG RUU. Komisioner KPU Lampung Ahmad Fauzan (kiri), Ketua Lakpesdam NU Lampung Fatikhatul Khoiriyah, dan akademisi Unila Rudy, saat menjadi pembicara dalam diskusi RUU Wawasan Nusantara yang menjadi inisiatif DPD dalam Prolegnas DPR 2015, di kantor NU Lampung, Sabtu (28/3).

Jet Tempur Koalisi Arab Serang Yaman Pemerintah Indonesia mendesak WNI di Yaman untuk mendaftarkan diri agar dapat segera dievakuasi. FATHUL MU’IN

J

ET tempur pasukan koalisi yang dipimpin Arab Saudi terus menggempur ibu kota Yaman, Sanaa. Me­reka membombardir basis per­ tahanan pemberontak Houthi. “Ada banyak serangan dari jet tempur sepanjang malam. Mereka baru berhenti pada subuh,” ujar seorang warga di Sanaa, Sabtu (28/3). Mereka menyebutkan leda­ kan terdengar di wilayah barat Sanaa. Lokasi ini meru­ pakan markas dari pasukan garda nasional Yaman. Tidak diketahui apakah pesa­ wat jet tempur yang melancar­ kan serangan itu merupakan milik Arab Saudi atau negara

lain yang ikut dalam koalisi ini. Sejak Kamis (26/3) lalu, sembilan negara sepakat un­ tuk memburu pemberontak Houthi yang telah mengusir Presiden Yaman Abedrabbo Mansour Hadi. Arab Saudi mengerahkan 100 pesawat jet tempur dan 150 ribu tentara serta unit angkatan laut lainnya ke Ya­ man. Ini merupakan kelan­ jutan operasi melawan pem­ berontak Houthi yang diang­ gap mengganggu stabilitas keamanan di kawasan Teluk. Pada Kamis lalu, serangan diarahkan kepada pangkalan udara Al-Daylami, bandara internasional di wilayah utara Sanaa, dan juga kompleks kepresidenan yang sudah

dikuasai pemberontak sejak Januari. Misil jet tempur juga meluncur ke beberapa pang­ kalan militer pemerintah yang berada di genggaman militan Houthi. Terdapat pula laporan salah satu petinggi Houthi, Ab­ dulkhaliq al-Houthi, Yousuf al-Madani, dan Yousuf alFishi, tewas dalam serangan udara koalisi.

Evakuasi WNI Sementara itu, Pemerintah Indonesia terus mendorong warga negara Indonesia (WNI) yang berada di Yaman untuk mendaftarkan diri agar dapat segera dievakuasi kembali ke Tanah Air, seiring memburuk­ nya situasi keamanan di neg­ ara tersebut. Dorongan untuk evakuasi itu disampaikan Pemerintah Indonesia mengingat situasi keamanan di Yaman yang

semakin buruk. Demikian di­ sampaikan Kementerian Luar Negeri RI dalam keterangan pers yang diterima di Jakarta, Sabtu. Menurut keterangan dari Kemenlu RI, saat ini jumlah WNI di wilayah Yaman sekitar 4.159 orang dan tersebar di berbagai kawasan. Di antara para WNI tersebut, sebanyak 2.686 orang adalah maha­ siswa dan 1.488 orang buruh migran. Menurut informasi dari Kedutaan Besar Republik Indo­ nesia (KBRI) di Sanaa, sebagian besar WNI berada di bagian selatan Yaman yang situasinya sedikit lebih kondusif. Sejak Februari 2015, Pemerintah Indonesia telah melakukan proses evakuasi bagi WNI se­ cara sukarela untuk kembali ke Indonesia.(MI/R5)

±

fathulmuin@lampungpost.co.id

Anggaran Pemilukada 68 Daerah Bermasalah KPU mengungkapkan 68 daer­ ah belum menyediakan dana untuk pemilukada serentak 2015. Untuk itu, lembaga pe­ nyelenggara pemilu itu mem­ inta Kementerian Dalam Neg­ eri mencarikan solusinya. “Berdasarkan laporan dari KPU di daerah, anggaran be­ lum 100% tersedia. Terutama 68 daerah yang masa akhir ja­ batan kepala daerahnya jatuh pada akhir semester pertama

2016. Dalam APBD 2015 me­ reka belum menyiapkannya,” kata Ketua KPU Pusat Husni Kamil Manik di Jakarta, Sabtu (28/3). Namun, Husni tidak memerin­c i sejauh mana persentase ketersediaan ang­ garan yang belum terpenuhi di tiap 68 daerah itu. Husni me­ nyebut bahwa sebagian besar memang belum memiliki ang­ garan yang cukup sehingga ia

meminta Kementerian Dalam Negeri memberi solusi nyata. “Kami berharap Ke ­ mendagri bisa memfasilitasi daerah-daerah untuk menye­ diakan anggarannya. Apakah itu memang APBD mereka yang direvisi atau ada ban­ tuan dari APBN,” ujarnya. Bagi KPU, permasalahan anggaran di daerah itu bakal berdampak langsung pada kelancaran pemilukada se­

rentak di 68 wilayah. Pasal­ nya, pendanaan operasional KPU di daerah serta proses pemilukada juga bergantung pada anggaran tersebut. Anggota Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi (Perlu­ dem), Didik Supriyanto, menga­ takan Pemerintah Pusat perlu mengecek langsung ke daerahdaerah tentang ketersediaan anggaran untuk pemilukada serentak itu. (MI/U2)

±

CMYK

±

±


OLAHRAGA

MINGGU, 29 maret 2015

Morata-Kane Tuai Pujian Aksi Alvaro Morata mengelabui kiper lawan dengan melepaskan bola chip untuk mencetak gol banyak menuai pujian. Muharram Candra Lugina

S

TRIKER muda Alvaro Morata menuai banyak pujian usai menjalankan tugas bersama Timnas Spanyol dalam ajang kuali­ fikasi Piala Eropa 2016. Pasalnya, pemain 22 tahun itu mencuri per­ hatian setelah mencetak gol per­ dananya berseragam La Furia Roja, julukan Spanyol, Sabtu (28/3). Penyerang Juventus ini melakukan tendangan chip untuk mengelabui penjaga gawang Ukraina, Andriy Pyatov, pada menit ke-28 sekaligus membawa timnya menaklukkan Ukraina dengan skor tipis 1-0.

Penampilan Morata dalam bebe­ rapa pekan terakhir memang patut dipuji karena sebelumnya mampu mencetak masing-masing satu gol dalam dua laga terakhirnya bersama Juventus. Salah satunya membantu menyingkirkan Borussia Dortmund dari ajang Liga Champions Eropa pada 19 Maret lalu. Pelatih Spanyol Vicente del Bosque pun tidak ragu memuji penampilan Morata. Namun, dia juga menyoroti minimnya gol yang tercipta meski banyak peluang emas diciptakan skuat asuhannya. “Morata datang untuk mencetak gol dan itulah mengapa dia ada berada di sini. Kami bermain baik di babak pertama, tapi kami memi­ liki masalah dalam mencetak gol. Pengaruh kami menurun dan kami

n AFP/ADRIAN DENNIS

GOL DEBUT. Penyerang Harry Kane melepaskan sundulan yang menjadi gol keempat atau penutup kemenangan Timnas Inggris atas Lithuania pada lanjutan kualifikasi Piala Eropa 2016 di Stadion Wembley, Sabtu (28/3) dini hari WIB. Gol perdana Harry Kane dalam debutnya bersama timnas itu dicetak 19 menit usai masuk sebagai pemain pengganti. membiarkan mendikte permainan di sisa waktu. Babak kedua hanya menyisakan permainan buruk,” ujar Bosque, usai laga. Hasil ini membuat Spanyol berada di peringkat kedua Grup C kualifikasi Piala Eropa 2016. David Silva dkk. kini unggul tiga poin dari Ukraina yang menghuni tangga ketiga. Se­ dangkan tampuk pimpinan masih dipegang Slowakia yang mengalah­ kan Luksemburg 3-0.

Cukup 19 Menit Di sisi lain, pujian serupa juga ditujukan untuk penyerang Timnas Inggris, Harry Kane. Menariknya, Kane hanya membutuhkan waktu 19 menit bermain untuk mencetak gol perdananya yang juga sekaligus menjadi laga debutnya bersama Three Lions—julukan Timnas Inggris. Gol Kane melengkapi kemenang­ an empat gol tanpa balas Inggris atas Lithuania di Stadion Wembley, kemarin dini hari. Kapten Timnas Inggris Wayne Rooney mencetak gol pembuka pesta kemenangan sebelum digandakan penyerang Arsenal, Danny Welbeck, di akhir paruh pertama.

Tiga Poin untuk Kuntit Pemuncak BERTANDANG ke Georgia pada lanjutan kualifikasi Piala Eropa 2016 Grup D menjadi sebuah tantangan cukup berat bagi Jer­ man. Pasukan Joechim Loew harus mengeluarkan kemam­ puan terbaik agar pulang dengan kemenangan, sekaligus menjaga persaingan dengan pemuncak klasemen Polandia. Der Panzer kini berada di posisi kedua klasemen grup. Mario Goetze dkk. tertinggal tiga poin dari Polan­ dia, yang di laga lain bertandang ke kandang Republik Irlandia. Sebenarnya secara kualitas Jer­ man bisa menang di Lokomotivi Sta­ dium, malam ini. Namun, semua itu tergantung bagaimana Loew bisa meramu strategi dan starting eleven yang dimainkan. Hasil imbang 2-2 dengan Australia di laga uji coba lalu bisa menjadi gambaran bagi pelatih yang baru saja memperpanjang kontraknya itu. Dalam laga nanti Loew ke­ mungkinan akan menurunkan susunan pemain yang berbeda diban­dingkan saat melawan Soccerros. Hanya, dalam laga nanti Loew tak bisa memainkan sejum­ lah pilarnya, seperti kiper Manuel Neuer, gelandang Karim Bellarabi,

8

selintas

Casillas Hengkang Akhir Musim IKER Casillas bakal hengkang dari Real Madrid usai kompetisi 2014—2015 rampung. Kabar mengejutkan itu dimunculkan seorang sumber internal Los Merengues. Kabar kepergian Casillas mengiringi rencana Madrid men­ dapatkan kiper Manchester United, David de Gea, pada musim depan. Rencana itu makin mendekati kenyataan setelah De Gea berkali-kali diisukan menolak tawaran perpanjangan kontrak yang diajukan Setan Merah. “Dari situasi yang terjadi di Madrid, hampir pasti Casillas akan pergi pada akhir musim ini,” ujar sumber itu kepada ESPN. Kepergian Casillas memang bakal menimbulkan efek domino. Untuk mengisi pos kiper utama, Madrid dipastikan akan terus merayu De Gea untuk merapat ke Bernabeu. Ada kemungkinan kedatangan De Gea dimasukkan ke paket trans­ fer winger Gareth Bale ke MU. Kebetulan, MU memang sejak lama berminat menggunakan jasa pemain asal Wales itu. Isu transfer bisa berubah kapan saja. Satu hal yang pasti, Casillas kini masih terikat kontrak dengan Madrid hingga Juni 2017. Sedangkan De Gea punya klausul kontrak dengan MU hingga Juni 2016. (MTVN/O1)

Ingin Neymar seperti Beckham

Hanya butuh waktu 19 menit bagi Harry Kane untuk mencetak gol perdana dalam debut bersama Timnas Inggris.

LAMPUNG POST

dan Holger Badstuber. Namun, Loew bisa memaksimalkan peran Ron Robert Zieler atau sang vete­ ran Roman Weidenfeller di bawah mistar. Sedangkan di tengah masih ada nama Andre Schurrle. Begitu juga sejumlah pemain pilar, seperti Bastian Schwein­ steiger, Mats Hummels, Toni Kroos, Jerome Boateng, hingga Thomas Mueller yang cuma duduk manis di laga kontra Australia, kini siap tampil dalam pilihan utama Loew. Meski dianggap sebagai tim lemah di grup, tuan rumah Geor­ gia tentunya tak ingin dipermalu­ kan begitu saja di depan publik sendiri. Apalagi dalam laga uji coba lalu, tim besutan Kalhaber Tskhadadze menuai hasil positif dengan menundukkan Malta dua gol tanpa balas. Pastinya, kemenangan sa­ngat penting bagi Georgia untuk me­ ningkatkan posisi di klasemen yang kini ada di posisi kelima dengan poin tiga. Tskhadadze bakal menyan­ darkan harapan pada gelandang serang Jaba Kankava untuk mem­ bongkar pertahanan sang juara dunia. (LUG/R5)

Sementara gol ketiga dicetak bintang Liverpool, Raheem Sterling, dan ditutup gol sundulan kepala Kane pada menit ke-73. “Saya memimpikan untuk ini, ini merupakan salah satu momen terbaik dalam karier saya. Menjadi bagian negara saya di level senior adalah puncak dan berharap saya dapat melanjutkannya,” ujar Kane. Tiga poin tambahan membuat Ing­ gris meraih hasil sempurna dalam lima laga di Grup E kualifikasi Piala Eropa. Posisi Inggris dibuntuti Slove­ nia dan Swiss yang baru mengumpul­ kan 9 poin. (MI/R5) lulu@lampungpost.co.id

Misi Menang Kedua tanpa Evan Dimas

ng s u ng Siaran laggu (29/3), RCTI, Min 5 WIB .4 Pukul 22

Mario Goetze n AFP/JOHN MACDOUGALL

LAGA kedua penyisihan Grup H pra-Piala Asia U-23 kontra Brunei Darussalam sore ini, Timnas In­ Siaran langsung RCTI, Minggu (29/3), donesia dipastikan tanpa gelandang Evan Dimas Darmono. Pukul 15.00 WIB Evan harus diistirahatkan pelatih Timnas U-23 Aji Santoso karena mengalami cedera usai membantu Timnas Garuda menang 5-0 atas Timor Leste, Jumat (27/3). Selain Evan, kapten Timnas U-23 Manahati Lestusen juga disebut akan diistirahatkan karena belum fit sepenuhnya dari cedera pergelangan kaki kanan saat melawan Suriah pada pertengahan Februari lalu. Sebagai gantinya, Aji masih mempertimbangkan menurun­ kan Jajang Maulana atau Rudolof Yanto Basna sebagai tandem Hansamu Yama di lini belakang. Di sisi lain, Aji juga tidak dapat menurunkan gelandang Zulfiandi yang harus menerima hukuman kartu merah saat menghadapi Timor Leste. Namun, Aji sadar kemenangan kembali harus dipetik untuk dapat menjaga lolos ke Piala Asia. Untuk itu strategi seperti yang ditampilkan saat melawan Timor Leste kembali bakal dipakai dengan beberapa perubahan. Timnas Garuda harus bisa menang dengan skor besar untuk tetap bersaing dengan pesaing berat Korea Selatan yang pada laga malam ini menghadapi Timor Leste. Kini kedua negara sama-sama memuncaki klasemen grup dengan poin 3 dengan selisih gol yang sama juga, 5-0. Sementara itu, Brunei yang digilas Korea Selatan lima gol tanpa balas di laga sebelumnya berniat bangkit menghadapi Indonesia. Meskipun demikian, pasukan Tebuan—julukan Brunei—memilih realistis dan hanya menargetkan hasil imbang. “Level Indonesia tidak jauh berbeda dengan Korea Selatan dan kami akan berusaha mengimbangi Indonesia,” ujar pelatih Brunei Darussalam, Heng Seng Stephen. (MI/O1)

NEYMAR dibeli Barcelona dari Santos pada bursa transfer musim panas 2013. Tujuan Barca ketika itu hanya satu, menjadikan Ney­ mar sebagai megabintang sepak bola seperti David Beckham. “Saya selalu menggunakan contoh David Beckham. Kami ingin merekrut sosok pesepak bola yang bisa membawa banyak spon­ sor. Neymar bukan hanya seorang pesepak bola. Tapi ia adalah bintang dunia. Kami belum pernah merekrut pemain seperti dia sebelumnya,” ujar Presiden Barca Josep Bartomeu. Azulgrana hampir mendapatkan mimpi yang diinginkan. Setelah dua musim bermukim di Camp Nou, Neymar lambat laun menjadi pusat perhatian dan primadona di Liga Spanyol. Namun, di satu sisi, gara-gara pembelian Neymar, Bartomeu dituntut hukuman penjara 2 tahun 3 bulan ka­rena Bartomeu di­ duga melakukan kecurangan atas transfer Neymar. (MTVN/O1)

Marchisio Sulut Api Pertikaian GELANDANG Juventus, Claudio Marchisio, cedera saat men­ jalani sesi latihan bersama Timnas Italia , J um­a t (27/3). Gara-gara ce­ dera itu, Marchisio absen memperkuat La Vec­ chia Signora hingga satu bulan. Situasi nahas ini mem­ buat kubu Juve kesal. Mereka lantas menyalahkan staf pelatih Gli Azzurri yang diang­ gap me­ nerapkan sistem lati­ han yang terlalu berat. “Kami harus mendapatkan pen­ jelasan kenapa pemain dipaksa n AP/LUCA BRUNO berlatih keras ber­ sama timnas,” ujar John Elkann, selaku presiden Grup Fiat, yang menjadi penyokong Juventus. Sadar Conte disudutkan, Asosiasi Sepak Bola Italia (FIGC) “pasang badan”. “Ia merupakan pelatih profesional yang hebat. Menurut saya, kinerja Conte sudah bagus untuk se­pak bola Italia,” kata Presiden FIGC Carlo Tavecchio. Awalnya, proses pemulihan cedera Marchisio diperkirakan akan membutuhkan waktu enam hingga delapan bulan se­ hingga dia dipastikan mengakhiri musim lebih cepat. Namun, kabar baik didapat karena dari hasil pemindaian tim medis Juve, cedera Marchisio tak separah yang dibayangkan dan diperkirakan hanya absen maksimal sebulan. (MTVN/O1)

Alba Dipulangkan ke Barcelona TIMNAS Spanyol terpaksa kehilangan Jordi Alba. Hal ini terjadi ka­ rena Alba mengalami cedera hamstring saat menghadapi Ukraina pada kualifikasi Piala Eropa 2016, Sabtu (28/3) dini hari WIB. Alba yang juga membela Barcelona terpaksa ditarik keluar lapangan saat laga tersisa 11 menit. Saat itu ia mendapat han­ taman keras dari pemain Ukraina, Andriy Yarmolenko. Alba akhirnya digantikan Juan Bernat. Menurut keterangan pelatih Spanyol, Vicente del Bosque, cedera hamstring yang dialami Alba cukup serius. Oleh ka­ rena itu, ia harus dipulangkan ke klubnya untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut. “Dokter kami sudah menghubungi tim medis Barcelona. Ia akan meninggalkan timnas hari ini. Besok akan dibawa ke Barcelona untuk pemeriksaan lebih lanjut,” kata Del Bosque. (MTVN/O1)

Hasil Kualifikasi Piala Eropa 2016 Makedonia 1-2 Belarusia Slowakia 3-0 Luksemburg Spanyol 1-0 Ukraina Inggris 4-0 Lithuania

Swiss 3-0 Estonia Liechtenstein 0-5 Austria Moldova 0-2 Swedia Montenegro vs Rusia (Tunda)


±

±

CMYK

±

pentas

Minggu, 29 maret 2015

Kidung Indah untuk Sang Khalik Penonton yang kebanyakan didominasi wanita ini terlihat khusyuk mendengar sambil bersenandung.

±

Rudiyansyah

M

USIK menggema dari lantai III salah satu gedung di kampus Institut Bisnis dan Informatika (IBI) Darmajaya, Kamis (26/3). Lirik-lirik religi penuh nasihat dan pengharapan untuk Sang Khalik terdengar begitu merdunya. Nasyid merupakan genre seni tarik suara yang menekankan liriknya pada muatan nilai religi dan lazimnya dibawakan satu grup penyanyi pria. Di tengah ingar-bingar musik pop gandrungan kawula muda, beberapa kelompok pemuda di Tanah Lado tetap berupaya menjaga eksistensi nasyid. Melalui seni musik islami ini, mereka berusaha menyenandungkan kalimat-kalimat doa dan pujian kepada Sang Pencipta, dalam balutan nada dan irama. Tak jarang musik mereka gunakan untuk menggugah kepedulian sesama, seperti dalam konser amal di kampus biru hari itu. Indonesia Pusaka karya Ismail Marzuki terdengar merdu. Puluhan penonton memadati aula lantai III gedung B IBI Darmajaya menikmati sajian pembuka dari delapan pria berpakaian rapi. Sebagian di antara pria yang tampil mengenakan kopiah, menyelempangkan kain sarung di lehernya. Bergantian mereka membagi lirik lagu tersebut dan menyanyikannya dengan jenis vokal dan khas masingmasing personel. Pengemasan yang apik membuat penonton terpukau dengan sajian pembuka konser yang digagas Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Assalam IBI Darmajaya sore itu. Pertunjukan kembali digelar. Setelah membuka dengan bernyanyi secara bersama. Lima pria kembali tampil. Lagu berjudul Bersedekah dipopulerkan penyanyi religi Opik dibawakan beberapa grup nasyid yang turut memeriahkan konser. Para personel gabungan dari grup nasyid Lampung, Gema Senandung Vikri (GSV) dan Lensa, menyajikan musik yang interaktif, meski hanya diiringi musik gitar tunggal, hampir seluruh penonton ikut bernyanyi.

±

n lampung post/rudiyansyah

Konser amal. Di tengah ingar-bingar musik pop gandrungan kawula muda, beberapa kelompok pemuda di Tanah Lado tetap berupaya menjaga eksistensi nasyid. Lirik lagu yang sudah sangat familier membuat para personel tak sulit mengajak bernyanyi bersama. Adhi, salah seorang personel GSV, terlihat paling aktif mengajak para penonton menembangkan lagu dengan pesan pentingnya bersedekah. Tak lama lagu tersebut dinyanyikan. Beberapa panitia terlihat membawa kardus putih dan mengedarkannya kepada para hadirin. Rupiah demi rupaiah terlihat terkumpul di kardus. Tiga pria terus asyik bernyanyi seolah merayu para penonton untuk turut merogoh sakunya menyumbangkan sebagian rezekinya untuk kaum duafa. Alangkah indah Orang bersedekah Dekat dengan Allah Dekat dengan surga Pertunjukan belum usai, GSV yang terdiri dari tiga personel: Adhi, Amin, dan Awan, kembali mendendangkan lagu Tobat yang dipopulerkan grup band Nine Ball. Penonton yang kebanyakan didominasi wanita ini terlihat khusyuk mendengar sambil bersenandung. Selain GSV, grup nasyid Lensa dengan empat orang personelnya, yakni Arya, Ahmad, Egi, dan Hasidin melan-

jutkan pertunjukan yang sekaligus menjadi wahana menggalang dana yang akan disumbangkan ke para duafa, termasuk saudara-saudara di Palestina. Suara Harapan dibawakan dengan merdu dari para personel yang juga menampilkan koreografi yang

Enggak perlu gengsi kalo memang suka nasyid, selama lagu-lagunya membawa manfaat. tak begitu berlebihan, tapi terlihat kompak. Selain grup nasyid, Varias, solois nasyid jebolan Nasyid Got Tallent Lampung 2014, turut menghibur. Beberapa lagu dibawakannya seorang diri. Seluruh personel grup nasyid dan solois yang sedari awal menyumbangkan suara dan karya musiknya kembali tampil bersama. Lagu Melangkah Bersama ciptaan salah satu personil GSV yang juga manajer Kampoeng Nasyid Lampung, Adhi S Mendoza, dibawakan. Tepuk tangan meriah penonton menyudahi konser yang juga bentuk kepedulian

sesama para personel grup nasyid dan penggemarnya. Novita Sari, salah satu penonton konser, mengaku puas dengan hiburan nasyid yang dibawakan beberapa grup nasyid Lampung. Mahasiswi IAIN Raden Intan Lampung ini mengaku penyuka musik nasyid sejak duduk di bangku SMA. “Lagu-lagunya memotivasi, jadi pengingat kita juga untuk selalu berbuat kebaikan, seperti beramal,” kata dia. Hari itu Novita mengaku sengaja hadir untuk menyaksikan GSV. Dia datang ke konser bersama temannya, Desta Evira, yang juga penyuka musik nasyid. “Musiknya buat nyaman dan adem,“ ujar Desta. Desta juga menampik jika musik nasyid diidentikan dengan musik yang tidak modern dan tidak populer di kalangan remaja. “Enggak perlu gengsi kalo memang suka nasyid, selama lagu-lagunya membawa manfaat kenapa tidak,” ujar Desta yang juga mengoleksi lagu-lagu nasyid di gadgetnya. Matahari di luar gedung semakin tenggelam ketika pertunjukan konser amal musik nasyid sore itu harus berakhir. (M2)

LAMPUNG POST

10

Di Bawah Naungan Kampung Nasyid USAI menyaksikan konser amal musik nasyid yang diadakan mahasiswa UKM Assalam IBI Darmajaya, Lampung Post berkesempatan mewawancarai beberapa personel grup nasyid di belakang panggung. Beberapa personel mengarahkan Lampung Post untuk mewawancarai Adhi S Mendoza, personel grup Gema Senandung Vikri (GSV) yang juga manajer Kampung Nasyid Lampung yang beralamat di Jalan Samratulangi No. 25, Penengahan Raya, Tanjungkarang, Bandar Lampung. “Kampung Nasyid adalah komunitas bagi para pencinta nasyid yang berada di wilayah Lampung. Menjadi tempat belajar bersama para pencinta musik nasyid, karena visi kami adalah menasyidkan masyarakat dan memasyarakatkan nasyid,” kata Adhi. Didirikan pada 13 Agustus 2011 silam, Kampung Nasyid kini telah melahirkan beberapa grup nasyid Lampung yang telah menasional, seperti GSV dan Lensa, serta solois nasyid, Varias. Anggota Kampung Nasyid juga terbuka untuk siapa saja yang ingin bergabung. Saat ini telah ada sekitar 50 anggota yang kerap melakukan latihan rutin setiap Jumat malam. Kampung

Nasyid juga sukses menggelar Nasyid Got Tallent pertama di Lampung pada 2014 lalu, dan berencana menggelar kembali pada April—Mei mendatang. Menurut Adhi, musik nasyid adalah musik yang membawa pesan dakwah dan kebaikan. Bukan tidak sulit menekuni musik nasyid karena dengen bernasyid secara langsung para personel juga harus berusaha memperbaiki diri sendiri. Adhi juga menolak jika nasyid disamakan dengan boyband seperti yang sedang marak belakangan ini. “Kami tidak mau jika disamakan dengan boyband karena nasyid adalah musik yang berusaha membawa pesan kebaikan dan menginspirasi seluruh pendengarnya, personilnya juga selalu berupaya menjalankannya,” kata Adhi. Dalam kesempatan sama, Varias, salah seorang solois nasyid yang juga berada di bawah Kampung Nasyid Lampung, menuturkan bernasyid merupakan salah satu cara berdakwah melalui musik. Dia yang menggemari nasyid sejak bangku SMA mengaku nyaman dengan musik tersebut dan berusaha terus mengambil pelajaran dari setiap lirik di setiap lagu yang dibawakannya. (M2) n Rudiyansyah

±

Program Siaran (minggu)

±

rudiyansyah@lampungpost.co.id

±

±

±

CMYK

±

±


minggu, 29 MARET 2015

Sebuah Perusahaan yang bergerak di bidangPertaniandanPeternakan, berlokasi di Lampung Selatan, membutuhkan : 1. MARKETING KOMPOS • Pria/Wanita • Usia min. 25tahun • Pendidikan min. D3 diutamakandariPertanian • Memiliki pengalaman di bidang penjualan pupuk dan disukai yang memiliki hubungan dengan petani tanaman keras, buah-buahan, dan dll. • Bersediabekerjaberdasar target dan budget • Bisa bekerjasama dengan team • Diberikan Fasilitas kendaraan operasional 2. KOORDINATOR GENERAL AFFAIR • Pria • Usia Min. 35 tahun • Pendidikan min D3 atau S1 • Lebih disukai yang memiliki pengalaman bidang Keamanan di Perusahaan 5 – 6 tahun • Memiliki keahlian manajerial, analisa dan pelaporan. • Bersedia bekerja tidak mengenal waktu siang/malam • Diprioritaskan mantan Purnawirawan ABRI/TNI • Diprioritaskan mengerti tentang K3 (Keselamatan Kerja) • Mengerti internet dan lancar mengoperasikan komputer • Bisa bekerja sama Photo dengan team Kirimkan surat lamaran,CV,Pas 4x6, dan dokumen pendukung lainnnya ke email : hrdgetnew@yahoo.com, paling lambat tanggal 15 April 2015.

PARIWARA

LAMPUNG POST

11


±

±

CMYK

±

dunia anak

Minggu, 29 Maret 2015

LAMPUNG POST

12

cerita anak

Kiki Berani Ikut Lomba

±

Naqiyah Syam

M

USIM dingin segera tiba. Kiki Kelinci merapatkan jaketnya. Angin tertiup kencang. “Hei, apa itu?” Kiki Kelinci melompat-lompat mendekati sebuah pohon. “Lomba mengarang?” selembar pengumuman nempel di Pohon Mahoni. “Wow, hadiahnya uang tunai! Aku dapat membeli selimut baru!” seru Kiki Kelinci. Ia melompat kegirangan. “Ibu pasti senang jika aku menang,” gumam Kiki Kelinci. Sambil berjalan menuju sekolah, Kiki Kelinci memikirkan ide tulisannya kelak. Di sekolah, Kiki Kelinci jadi kurang konsentrasi. Ia memikirkan lomba mengarang itu. Ia memang suka menulis cerita, tapi selama ini belum berani mengikuti lomba mengarang. “Uh, aku harus menulis apa, ya?” Pulang sekolah Kiki Kelinci melintasi sebuah danau. Airnya jernih dan dikelilingi pepohonan. Kiki Kelinci mengawasi sekitar danau, apa saja yang menarik akan ditulisnya. “Kau lagi apa?” tanya Caca Capung yang sedang melintasi danau. Sayapnya bergerak-gerak. “Aku lagi menulis. Tapi aku bingung ingin menulis apa.” Kiki Kelinci menceritakan keinginannya ikut lomba mengarang. “Aku ada ide! Bagaimana jika kau menemui Pak Godi Gajah, beliau pasti akan membimbingmu.” ujar Caca Capung. Pak Godi Gajah adalah guru Bahasa Indonesia mereka di sekolah. Mata Kiki Kelinci kembali berbinar. *** “Tok, tok…” Kiki Kelinci mengetuk pintu. Pak Godi Gajah menyambutnya dengan ramah. Kiki Kelinci dengan semangat menceritakan keinginannya mengikuti lomba mengarang. “Kau boleh belajar bersamaku. Tapi, ada syaratnya.” “Apa itu?” tanya Kiki Kelinci. Ia penasaran sekali apa syarat dari Pak Godi Gajah. “Kau harus menulis surat setiap hari untukku. Isinya kau ceritakan tentang kegiatanmu sehari-hari. Kau paham?” “Baik, aku paham.” Kiki Kelinci melompat-lompat, pulang dengan gembira. Syarat dari Pak Godi Gajah akan dikerjakannya. *** Kiki Kelinci menyiapkan kertas warna-warni di meja belajarnya. Sebuah pensil sudah dirautnya. Kiki Kelinci mulai menulis surat untuk Pak Godi.

±

“Kiki Kelinci, tolong kirimkan kue tar wortel ini ke rumah Bibi, ya!” pinta Ibu. Kiki Kelinci mengangguk. Ia memandang kertas suratnya yang masih kosong. “Kenapa kau cemberut? Sampaikan pada ibumu, tar wortelnya enak sekali.” Kiki Kelinci pun menceritakan kepada Bibi mengenai lomba mengarang dan selimut impiannya. “Kau mulailah menulis pengalamanmu hari ini. Bukankah lebih mudah menulis apa yang telah kau kerjakan? Seperti mengantarkan kue tar wortel padaku,” ujar Bibi kelinci. Wah, ide Bibi menarik sekali untuk dicoba. Kiki Kelinci melompat-lompat gembira. *** Danau terlihat sepi. Angin bertiup sepoi-sepoi. “Caca Capung, maukah membaca surat yang akan kukirimkan pada Pak Godi?” tanya Kiki Kelinci. “Baiklah, aku akan membacanya,” kata Caca Capung. Sayapnya bergerak-gerak. Setiap hari, Kiki Kelinci berlatih menulis surat untuk Pak Godi. Sebelum dikirim, ia akan meminta pendapat dari Caca Capung. Kiki Kelinci berlatih dengan giat. Sepulang sekolah, Kiki Kelinci akan menuliskan pengalamannya di kertas warnawarni dan mengantarkannya kepada pak Godi. Tak terasa sudah satu bulan Kiki Kelinci berlatih. Lomba mengarang tinggal dua hari lagi. “Kiki Kelinci, suratmu sudah banyak dan menumpuk di meja kerjaku. Kini kau sudah berani menulis pengalaman. Kau siap berlomba?” tanya Pak Godi Gajah. Kiki Kelinci mengangguk. Keesokan harinya, lomba mengarang dimulai. Sejak pagi, Kiki Kelinci sudah ada di lapangan Hutan Angora. Beberapa temannya telah berkumpul. Sebelum lomba dimulai, seorang peserta duduk tepat di belakangnya. Peserta itu datang terlambat. “Hei, kau ikut lomba juga?” tanya Kiki Kelinci terkejut melihat Caca Capung ikut lomba. Caca Capung sudah siap mengambil tempat, hinggap di pohon yang disiapkan panitia lomba. “Sebenarnya, aku juga dulu belajar dengan Pak Godi Gajah, tapi aku selalu tidak berani ikut lomba,” kata Caca Capung tersenyum malu. Lomba dimulai. Kiki Kelinci membuka lembaran kertas yang diberikan juri. Ada stempel juri di atas kertasnya. Kiki Kelinci mulai menulis. Diliriknya Caca Capung yang juga sudah selesai menulis. Satu jam kemudian, semua peserta bersiap menanti pengumuman pemenang. Satu, dua, tiga, nama mereka tidak ada

tahukah kamu

±

n ferial

dalam daftar pemenang. Kiki Kelinci kecewa sekali, selimut impiannya tak bisa ia miliki. “Jangan sedih, kau sudah mencoba. Kau hebat telah berani ikut lomba. Lain kali kita ikut lomba lagi, ya,” hibur Caca Capung. Kiki Kelinci menatap ke depan. Klirik Jangkrik menjadi pemenang utama. “Aku sudah 10 kali ikut lomba mengarang. Baru kali ini menang,” ujar Klirik Jangkrik. Di sebelah Timur ia melihat Pak Godi Gajah memberikan jempol padanya. Kini Kiki Kelinci sadar ia harus lebih giat berlatih menulis agar terampil. Tak apa tak menang, tapi ia telah berani memulai. n

pemenang mewarnai

±

Tonggeret Si Penanda Musim ADIK-ADIK tahu tidak dengan serangga yang diduga bisa mengetahui datangnya kemarau? Ya, tepat sekali, dia adalah tonggeret. Suaranya nyaring sekali terdengar akhir-akhir ini di sela-sela pohon. Menurut para orang tua, kalau tonggeret sudah sering berbunyi, itu pertanda akan memasuki kemarau. Hmm...kok bisa ya? Rupanya mereka punya sensor untuk mengetahui kondisi lingkungan lo. Tonggeret adalah sebutan untuk segala jenis serangga anggota subordo Cicadomorpha, ordo Hemiptera. Serangga ini dikenal dari banyak anggotanya yang mengeluarkan suara nyaring dari pepohonan dan berlangsung lama. Selain tonggeret, nama lain juga dikenal, biasanya dikaitkan dengan pola suara yang dihasilkan. Orang Sunda menyebutnya tongeret, orang Jawa menyebutnya garengpung atau uir-uir, tergantung suara yang

dikeluarkan. Serangga ini mempunyai sepasang mata faset yang letaknya terpisah jauh di kepalanya dan biasanya juga memiliki sayap yang tembus pandang. Bentuknya kadang-kadang seperti lalat besar, meskipun ada tonggeret yang berukuran kecil. Umumnya tonggeret hidup di daerah

beriklim sedang hingga tropis dan sangat mudah dikenali di antara serangga lainnya, terutama karena tubuhnya yang besar dan akustik luar biasa yang dihasilkan dari alat penghasil suara di bawah sayapnya. Banyak tonggeret memiliki daur hidup yang dipengaruhi musim. Di Indonesia, suara tonggeret garengpung yang nyaring akan muncul di akhir musim hujan, saat serangga ini mencapai tahap dewasa, keluar dari bawah permukaan tanah untuk melakukan ritual musim kawin. Tonggeret memiliki fase metamorfosis yang menakjubkan karena selama 17 tahun ia hidup dalam fase larva, sebelum akhirnya dalam tiga hari menjadi serangga dewasa dan segera memasuki fase reproduksi. Beberapa minggu setelah perkawinan, tonggeret akan mati. Nah, bertambahlah pengetahuan kita soal serangga ini. (SAG/M2)

Aldian Satria Putra Pratama SD N 1 Hajimena, Natar, Lampung Selatan

sahabat

Azka Pengin Jadi Dokter

±

M Barli Walidain Bimbel BIMBA Bandar Lampung

HALO... Perkenalkan teman-teman semua, namaku Muhammad Ilham Azkatama. Teman-teman bisa memanggilku Azka. Aku lahir di Bandar Lampung, 7 Oktober 2012. Kalau sudah besar nanti aku mau jadi dokter, biar bisa ngobatin bundaku kalau sakit. Ayahku Irwan Sofyanudin dan Bundaku Rizki Elinda Sari sangat mendukung cita-citaku. Aku suka sekali makan bakso, apalagi bakso yang ukurannya besar dan rasanya kenyal, hmmm... Itu enak banget lo. Oh iya, hobiku main gitar-gitaran dan motor-motoran. Suara gitar itu bagus, jadi aku suka. Apalagi kalau kita petik senar gitarnya dengan baik, suaranya keren deh pokoknya. Nah, kalau motor-motoran biasanya aku main bareng sama teman-temanku. Temanku banyak lo, ada Raffi, Jeje, dan lainnya. Kalau teman-teman mau main denganku bisa datang langsung ke rumahku di mes ASDP Bakauheni, Lampung Selatan. (*7/M1)

±

CMYK

±

Haviela Zahwah Aulia SD Al-Kautsar Bandar Lampung

lampost.co

±

Para pemenang dapat mengambil hadiah di kantor Harian Umum Lampung Post pada bagian Promosi.

±


±

±

CMYK

reporter cilik

Minggu, 29 Maret 2015

± LAMPUNG POST

13

Ternyata Membuat Tahu itu Gampang JUMPA lagi sahabat reporter cilik Lampung Post. Kalian pasti kenal dong dengan makanan bergizi dan lezat, yakni tahu.

±

±

Tri sujarwo

S

iapa yang tidak suka dengan makanan yang begitu primadona di Indonesia ini. Tahu menjadi salah satu menu yang banyak dihidangkan dalam masakan Indonesia. Tidak hanya karena rasanya yang enak dan lezat, tahu juga memiliki banyak kandungan protein nabati yang sangat baik buat perkembangan tubuh kita. Upsss, kami lupa memperkenalkan diri. Kami reporter cilik dari SDIT Baitul Jannah, Zakiy Maulana Pratama, Aissynka Finadya, dan Nada Balqis MY Wulan. Kali ini kami meliput tentang usaha pembuatan tahu milik Bapak Mulyani yang beralamat di Kelurahan Sukanegara, Kecamatan Tanjungbintang, Lampung Selatan. Pak Mulyani menjelaskan mengenai proses pembuatan tahu. Kedelai yang digunakan merupakan kedelai yang diimpor dari Amerika Serikat. Wow… jauh juga ya, untuk membuat tahu saja harus beli bahannya dari Amerika. Jenis kedelai yang digunakan kedelai nomor 1 yang merupakan salah satu kedelai kualitas terbaik. Pak Mulyani sengaja menggunakan kedelai jenis ini supaya tahunya terasa enak dan padat. “Hampir semua pengusaha tahu menggunakan kedelai impor untuk bahan bakunya,” kata dia. Ada satu pertanyaan yang membuat kami penasaran. Mengapa produsen tahu tidak menggunakan kedelai lokal? Ternyata kedelai impor dari Amerika Serikat ini memang telah membanjiri di pasar-pasar tradisional hampir di seluruh Indonesia. Itulah sebabnya, banyak produsen tahu menggunakan kedelai impor dibandingkan kedelai lokal. Sejak harga dolar AS naik, harga kedelai impor ini pun naik. Semula 1 kg kedelai dihargai Rp5.000, tapi kini harganya menjadi Rp7.500/kg. Semoga ke depan para petani kedelai di Indonesia menjadi tuannya di negerinya sendiri. Pak Mulyani menjelaskan mengenai proses pembuatan tahu. Awalnya kedelai dengan kualitas yang bagus direndam dalam air bersih selama dua jam. Perendaman ini berfungsi agar kedelai semakin mengembang dan bersih dari sisa-sisa kotoran. Selama proses perendaman, kulit ari kedelai ini akan terkelupas dengan sendirinya. Kulit ari-kulit ari itu akan mengapung. Setelah dua jam perendaman, air dibuang dan kini kedelai yang bersih diangin-anginkan sebentar. “Harus sabar saat membuat kedelai,” ujar Pak Mulyani. Pengusaha tahu yang semula bekerja sebagai sopir ini menambahkan kedelai bersih akan digiling dengan mesin khusus. Tak membutuhkan waktu lama, kedelai yang semula berukuran bulat kini menjadi butiran-butiran lembut seperti bubur padat. Selanjutnya bubur padat itu dimasak dalam wajan ukuran besar. Bukan sembarang wajan yang digunakan. Wajan itu merupakan wajan permanen yang terbuat dari campuran batu bata dan semen. Bubur padat itu kini menjadi bubur cair. Bubur padat kedelai itu dimasak se-

±

PENGOLAHAN TAHU. Bahan baku tahu adalah kedelai yang direndam dengan air sebelum diolah. Ternyata membuat kedelai menjadi tahu itu tidaklah terlalu sulit. Sayangnya harga kedelai saat ini sedang mahal, karena merupakan kedelai impor.

lama 2 jam. Proses memasaknya juga masih menggunakan tungku tradisional berbahan kayu bakar. Inilah yang membuat tahu itu memiliki citarasa tinggi. “Bahan-bahan pilihan dengan proses memasak yang tepat, membuat tahu kami banyak dicari,” kata Pak Mulyani. Nah, proses pembuatan tahu selanjutnya adalah menuangkan bibit tahu pada bubur cair yang telah dimasak sebelumnya. Bubur cair itu dimasukkan ke dalam gentong besar, kemudian Pak Mulyani menaruh sedikit demi sedikit bibit tahu yang telah dibuat sebelumnya. Saat semua bahan-bahan tercampur, nantinya bubur cair itu akan mengendap di bagian bawah gentong. Air yang cukup jernih akan berada di bagian atas. Air-air itu akan dibuang, sementara bubur cair yang telah mengendap akan dituang dalam cetakan-cetakan tahu. “Sebentar lagi, proses pembuatan tahu pun akan selesai,” kata Pak Mulyani sambil tertawa. Cetakan dengan ukuran 50 cm persegi ini terbuat dari kayu yang semuanya khusus didatangkan dari Bandung, Jawa Barat. Cetakan akan dilapisi kain tipis agar bubur cair semakin padat. Setelah semua cetakan terisi, cetakan-cetakan itu akan ditumpuk menjadi satu dan menunggu bubur cair itu menjadi tahu. Setelah bubur cair itu padat, itulah yang disebut tahu. Kemudian tahu yang masih berada dalam cetakan dipotong sesuai ukuran. Biasanya dalam satu cetakan ukuran besar akan

dipotong menjadi 81 potong. Potongan tahu ini kemudian dimasak sebentar untuk proses pewarnaan. Warna tahu milik Pak Mulyani ini berwarna kuning yang berasal dari pewarna alami, yakni kunyit. Kami juga sempat mencicipi tahu yang telah digoreng. Rasanya enak sekali. Kami bertiga sampai menghabiskan satu piring tahu. Mantap benar. Oya, menurut Pak Mulyani, tahu miliknya dijual ke pasar di sekitar Kota Bandar Lampung, seperti Pasar Tugu, Cimeng, Beringin, dan Panjang. Satu plastik berisi 10 potong tahu dan dihargai Rp5.000. Biasanya dalam sehari Pak Mulyani memproduksi 12 kg kacang kedelai untuk bahan baku tahu. Ia mengaku mendapatkan keuntungan sekitar Rp250 ribu setiap harinya. “Alhamdulillah, bersyukur atas nikmat Allah,“ kata dia. (M1)

±

trisujarwo@lampungpost.co.id

FOTO: LAMPUNG POST/IKHSAN

±

±

±

CMYK

±

±


±

±

CMYK

±

sorot

Minggu, 29 Maret 2015

LAMPUNG POST

14

Saat Petani Tidak Lagi Menikmati Hasil

±

±

Fluktuasi harga komoditas memang hal wajar, tetapi setidaknya ada peranan pemerintah untuk mengintervensi komoditas yang esensial seperti gabah. meza swastika

N

ASIB petani sejak dulu memang miris dan jauh dari kata sejahtera. Apalagi kalau hanya sebagai buruh tani yang tak memiliki lahan sendiri. Hal itu lantaran harga produk pertanian yang tak pasti. Meskipun harga di pasaran naik, petani hanya bisa menonton saja karena yang lebih bergembira adalah para pengepul dan kulakan atau pedagang. Setidaknya hal itu dirasakan Siti Muntamah, petani di Tanjungbintang, Lampung Selatan. Uang sebanyak Rp660 ribu diterima Siti dengan berat hati. Uang itu diganti dengan 2 kuintal gabah yang baru saja ia panen, pengepul hanya menghargai Rp3.300 per kilo dari gabah yang sudah susah payah ia rawat dan panen. “Mau gimana lagi, buat beli kebutuhan sehari-hari semuanya dari hasil panen ini,” ujarnya. Ia dan beberapa petani lainnya yang hidup di bawah garis kemiskinan memang tidak seperti beberapa petani lainnya yang tergolong mampu dan bisa menahan hasil panennya untuk tidak dijual sambil menunggu harga kembali naik setelah panen raya. Siti bahkan mengaku selain untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, gabahgabah hasil panennya juga terpaksa digunakan untuk membayar utang saat musim tanam dahulu. “Sekarang hasil panennya cuma cukup buat kebutuhan sehari-hari, enggak bisa disimpan, paling ditukar dengan lauk makan atau kalau lagi butuh uang terpaksa dijual walaupun harganya murah,” kata Siti. Fluktuasi harga komoditas memang hal wajar, tetapi setidaknya ada peranan pemerintah untuk mengintervensi komoditas yang esensial seperti gabah. Erki Sanova dari Lampung Agrikultural menilai selama ini pemerintah terkesan melepas beberapa komoditas pokok kepada pasar, akibatnya para spekulan dan pemodal skala besar terkesan semaunya mempermainkan harga. “Ini masalah klasik dan pada prinsipnya tidak susah mengurai permasala-

±

n ikshan dwi nur satrio

Harga gabah yang terus anjlok di saat panen raya membuat nasib petani tak pernah sejahtera. Perlu peran pemerintah untuk memikirkan nasib petani. han ini, hanya tinggal niat pemerintahnya mau tidak memperbaiki taraf hidup para petani. Jadi jangan hanya bicara berpihak kepada nasib petani, sementara tidak mampu menyelesaikan masalah-masalah yang dihadapi petani,” kata Erki. Beras adalah pangan pokok masyarakat Indonesia, tapi tingkat kesejahteraan para petani berada di level terendah. “Ini semua permainan harga dari para pemodal, setiap musim panen harga selalu jatuh, ini dilema. Petani yang hidup dan dihidupi dari beras tak mungkin terus-menerus menyimpan gabah mereka sampai menunggu harga membaik, karena mereka juga memiliki kebutuhan untuk hidup,” kata dia. Karena itu, Lampung Agrikultur mendesak pemerintah untuk benarbenar memfungsikan satuan-satuan kerja seperti Bulog untuk membeli gabah petani dengan harga yang pantas. “Masalah petani itu sudah banyak dari mulai sejak tanam hingga panen. Waktu

mau tanam, mereka dihadapi dengan kelangkaan pupuk, saat panen harganya jatuh,” ujar Erki. Di tempat terpisah, Humas Bulog Subdivre Lampung Suzana memastikan Bulog siap menampung gabah-gabah hasil panen para petani dengan harga yang sudah ditetapkan pemerintah melalui Instruksi Presiden No. 5 Tahun 2015 tentang Harga dan Pengadaan Gabah dan Beras. “Bulog siap menampung gabah hasil panen petani dengan harga yang sudah ditetapkan pemerintah, tahun ini kami targetkan daya serap hingga 90 ribu ton atau jauh lebih tinggi dari tahun sebelumnya,” kata dia. Kepastian ini, lanjut Suzana, untuk membantu petani yang setiap panen raya harga gabahnya selalu anjlok. Dalam ketentuan yang telah ditetapkan dalam instruksi presiden harga gabah kering panen ditetapkan sebesar Rp3.700 per kilo dan Rp3.750 per kilo di tingkat penggiling. Sedangkan untuk gabah kering

giling dihargai Rp4.600 per kilo di petani dan Rp4.650 per kilo di tingkat penggiling. Tak hanya itu, Bulog Lampung sudah menjalin kemitraan dengan pengelola penggilingan di sejumlah daerah di Menggala, Kalianda, dan Lampung Tengah. “Dengan harga yang ditetapkan oleh Bulog ini akan sedikit membantu para petani yang selalu mengalami kerugian setiap musim panen akibat ulah para pengepul. Harga yang ditetapkan Bulog ini relatif lebih tinggi jika dibandingkan dengan harga yang sudah ditetapkan oleh penggilingan maupun pengepul,” kata dia. Senada dengan itu, Kepala Dinas Pertanian, Tanaman Pangan, dan Hortikultura Lampung Lana Rekyanti juga mengimbau petani untuk tidak serentak menjual harga gabah mereka saat panen raya karena akan berdampak pada harga komoditas pangan itu. Selain itu, petani juga bisa menjual gabah-gabah hasil panen mereka ke

Bulog yang menetapkan harga yang jauh lebih baik dibandingkan harga yang ditetapkan oleh penggilingan. Terhadap turunnya harga gabah ini, Erki meminta peran aktif pemerintah dalam menangani permasalahan klasik para petani mulai dari hulu hingga hilir sejak dari ketersediaan pupuk pada saat panen sampai keberpihakan harga pada saat panen raya agar petani tidak terus-menerus hidup di bawah garis kemiskinan. “Ada aturan yang ketat dan pengawasan rutin sehingga tidak ada lagi oknum-oknum yang memainkan pupuk sehingga pupuk langka. Termasuk juga permainan harga pada saat panen raya, hanya di Indonesia komoditas pangan utama masyarakatnya yang petaninya tidak merasakan nikmatnya menjadi petani. Bagaimana mungkin beras yang menjadi makanan pokok, tetapi tidak memberikan kesejahteraan bagi para petaninya,” ujar Erki. (M1)

±

mezaswastika@lampungpost.co.id

Berharap Jokowi Bisa Mengangkat Derajat Petani

±

Bulog seharusnya menyerap gabah petani untuk menyukupi cadangan stok beras secara nasional maupun regional. n ikshan dwi nur satrio

±

CMYK

±

TUMPUKAN karung berisi gabah yang baru saja dipanen itu seperti harta karun buat keluarga Mujiono (55), warga Desa Karanganyar, Jatiagung. Gabah yang baru dipanen beberapa hari yang lalu itu kini hanya teronggok di salah satu kamar di rumah Mujiono, sembari menunggu kepastian harga gabah benar-benar bisa memberikan untung buatnya. “Masih nunggu harganya dulu Mas, kalau jual sekarang bisa rugi saya, jangankan buat memenuhi kebutuhan sehari-hari, buat bayar utang saja masih tidak cukup,” kata dia. Karena itu, untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, Mujiono menyambi bekerja mulai dari menjadi kuli bangunan di salah satu perumahan yang berada tak jauh dari rumahnya atau sekadar ikut bergotong royong bersama warga lainnya memanen di sawah-sawah milik tetangganya. “Kalau ikut bantu panen, lumayan bisa dapat jatah 5 kilo, bisa buat makan sehari-hari, tapi kalau lagi enggak ada yang panen biasanya saya ikut kerja bangunan di perumahan,” kata Mujiono. Menjadi petani dengan lahan garapan yang tak lebih dari setengah hektare memang tidak menjanjikan keuntungan apa pun buatnya, tapi karena tak ada pilihan lain, Mujiono terpaksa melakoninya. “ I n i s e b e nt a r l a g i m a su k mu s i m gaduh, ini masih bingung mikir modal

buat beli pupuknya. Apalagi sekarang harga-harga sudah pada mahal sejak harga BBM naik,” ujarnya. Ia mengaku akan menunda menjual gabah hasil panennya paling cepat sebulan dan berharap harga gabah sudah kembali normal di kisaran Rp4.000 per kilonya. “Terpaksa disimpan sampai harganya bagus dulu, sekarang untuk kebutuhan sehari-hari selain kerja bangunan, anaknya juga sering bantu kasih uang. Kalau memang lagi enggak ada kerjaan paling jual 10 kilo gabah ke penggilingan cukup untuk beli lauk atau untuk bayar listrik saja.” Permasalahan ini sudah sejak berpuluh-puluh tahun yang lalu dialami Mujiono dan petani-petani lainnya, yang hanya bisa kecewa setiap musim panen tiba. “Dari dulu sampai sekarang setiap musim panen bukannya senang, malah khawatir harganya malah tambah jatuh lagi,” kata dia. Ia berharap pemerintah bisa benarbenar membantu para petani agar mereka bisa sejahtera dengan tetap mengandalkan hidup dari lahan-lahan pertanian mereka. “Mudah-mudahan Pak Jokowi bisa ngangkat derajat petani biar kami bisa hidup enak, makan enak, bisa beli kendaraan walau cuma dapat kredit. Tidak seperti sekarang, jangankan bisa beli motor, sekarang semua harga sudah pada naik akibat harga BBM naik,” ujar dia. (M1) n Meza Swastika

±

±


minggu, 29 MARET 2015

PARIWARA

LAMPUNG POST

15


±

±

CMYK

±

lentera

Minggu, 29 Maret 2015

LAMPUNG POST

16

Mengabdi untuk Anak Negeri

±

TRI SUJARWO

A

JENG sedikit tersentak saat segerombolan bocah tiba-tiba memeluknya. Tubuh anakanak itu penuh bercak lumpur sisasisa mengais sampah. Tangan-tangan mereka pun tampak lusuh berdebu. Namun, Ajeng tak jua risi, ia justru membalas sikap anak-anak itu dengan tersenyum. Wanita bernama lengkap Ajeng Pratiwi ini memang tak lagi risi berada di tengah-tengah para bocah berpenampilan kumal itu. Berada di antara anak-anak areal Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Bakung Bandar Lampung itu sudah menjadi rutinitasnya di akhir pekan. Ajeng adalah satu dari beberapa penggiat Komunitas Jendela. Komunitas ini merupakan perkumpulan sekelompok muda-mudi berkepedulian pada para anak jalanan atau pemungut sampah di areal TPA Bakung. Ajeng bersama beberapa rekan di komunitasnya merupakan kakak asuh bagi anak- anak TPA Bakung. Sebagian anak yang Ajeng dan rekan-rekannya asuh itu bersekolah di sekolah formal. Sementara sebagian tidak bersekolah. Namun, mereka memiliki aktivitas yang sama sehari-hari, yakni memulung sampah di areal TPA Bakung. Menelusuri gunungan sampah adalah hal biasa bagi mereka. Itu sebabnya, penampilan mereka kerap lusuh dan kumal. Ketika ditemui Lampung Post, tengah pekan lalu, dara cantik ini mengaku awa l nya m e m a n g tak mudah untuk m e r a s a n ya m a n berada di antara anak-anak tersebut. Pertama kali memulai aktivi-

Lama-kelamaan, Ajeng pun mulai menikmati setiap proses yang dilaluinya bersama anak-anak pemulung TPA Bakung.

±

Ajeng Pratiwi

tas sosial bersama komunitasnya, Ajeng mengaku sempat risi, terutama lantaran kekumalan dan aroma keringat tak sedap dari anak anak tersebut. “Pertama kali bertemu mereka ingin rasanya menutup hidungku ini. Tapi rasanya tak enak hati. Saya pun berusaha sekuat tenaga menahan ketidaknyamanan itu dan berusaha betah berada di tengah-tengah mereka,” kata Ajeng mengenai pengalaman pertama menjadi sukarelawan Komunitas Jendela. Bahkan baginya, pengalaman pertama itu jualah yang makin menguatkan tekadnya dan kawan-kawan untuk menuntaskan ikhtiar perjuangan mereka. “Menatap mereka satu per satu dengan melihat kondisi mereka seperti itu kami justru tambah bersemangat untuk berada di tengah-tengah mereka dengan menjadi kakak asuh,” ujarnya. Rasa prihatin dan semangat itulah, menurut Ajeng, membuatnya kuat hingga sekarang. Lama-kelamaan, ia pun mulai menikmati setiap proses yang dilaluinya bersama anak-anak pemungut sampah itu. “Awalnya, saat kami mengajar di sini, anak-anaknya bahkan tidak mandi dan masih berlumuran lumpur sisa mencari sampah.” Namun, setelah diberi pengertian olehnya dan rekan-rekannya, anak-anak itu kemudian mulai mengubah perilaku dan kebiasaan. Mereka mulai berpakaian rapi. Bahkan, tak sedikit anak-anak yang datang ke tempat mereka biasa bertemu untuk belajar diantar orang tuanya dengan keadaan bersih. “Awalnya agak keki, kini saya jatuh hati dengan anak-anak di sini, mereka bagian dari hidup saya,” kata dia. Untuk memberikan pemahaman tentang kebersihan dan kesehatan, Ajeng dan rekan-rekannya sering mengundang beberapa orang dokter untuk berbagai tips kesehatan. Ia menambahkan bahwa anak-anak di sini diajari pentingnya untuk bergosok gigi dan menjaga kebersihan tubuh. Hal-hal kecil seperti memotong kuku dan mencuci tangan sebelum makan, mereka ajarkan pada anak-anak. Pola hidup sehat pun mulai terlihat pada anak-anak itu. Kondisi mereka lambat laun berubah sejak Ajeng dan rekanrekannya masuk ke lingkungan TPA Bakung. “Anak-anak mulai paham cara menjaga kesehatan diri dan lingkungannya,” kata dia. Sulung dari dua bersaudara ini juga selalu memberikan kesempatan kepada

±

anak-anak untuk berimajinasi dan bermimpi. Menurut Ajeng, anak-anak di sana banyak yang ingin menjadi polisi. Ajeng pun berinisiatif mengundang polisi untuk berbagi inspirasi. Anakanak begitu bahagia saat berjumpa dengan polisi. Anak-anak semakin dekat dengan polisi. Mereka juga banyak bertanya mengenai bagaimana cara menjadi polisi. Harapannya dengan mendatangkan polisi secara langsung, anak-anak akan termotivasi untuk meraih cita-cita mereka. “Anak-anak di sini sangat aktif. Mereka banyak bertanya mengenai hal yang tidak mereka pahami.”

Sempat Ditentang Perjuangan Ajeng dengan Komunitas Jendela kini mulai menampakkan hasil. Usahanya ini memberikan pengalaman sekaligus pelajaran berharga baginya. Bahwa segala keinginan atau tujuan yang baik takkan tercapai jika tak diiringi tekad dan keteguhan dalam berjuang. Bahkan, Ajeng mengaku tantangan awal untuk bergerak bersama Komunitas Jendela justru datang dari orang tuanya yang menentang usahanya itu. Bukan karena tak mendukungnya memiliki aktivitas sosial, kedua orang tuanya khawatir jika aktivitasnya itu berpengaruh pada tanggung jawab Ajeng yang lain, yakni menyelesaikan pendidikan magister dan pekerjaannya sebagai guru di salah satu bimbingan belajar. Namun, Ajeng tak patah arang. Keberatan dari kedua orang tuanya itu ia jawab dengan hal positif. Dengan berbagai prestasi, Ajeng membuktikan pada orang tuanya bahwa aktivitasnya itu tak mengganggunya. “Alhamdulillah, saya bisa membagi waktu dengan baik hingga prestasi mampu terjaga. Orang tua pun akhirnya memberikan dukungannya atas perjuanganku ini di TPA Bakung,” kata dia. Wanita yang pernah mengeyam pendidikan di SMA Muhammadiyah Metro ini juga akan terus berkiprah untuk anak-anak jalanan dan pemungut sampah. Ajeng banyak mendapat pengalaman hidup yang sesungguhnya saat berjumpa dengan mereka. Berbagai kisah dan pengalaman hidup anak jalanan dan pemungut sampah di Bakung begitu menyentuh hingga dirinya akan terus mengabdi untuk anak-anak Ibu Pertiwi. (M2)

±

trisujarwo@lampungpost.co.id

lampung tumbai

Menjelajah Darat, Mengarungi Sungai Frieda Amran Penyuka sejarah, bermukim di Belanda

±

SETELAH menyeberang sungai, rombongan Residen Lampung memotong jalan menuju Tjaja Negri—yang juga dikenal sebagai Negara Batin. Dusun ini adalah permukiman Aboeng yang terletak di hulu Wai Aboeng. Untuk tiba di sana, mereka melewati daerah berbukit-bukit yang dipotong oleh Wai Sabo, anak Wai Aboeng. Tjaja Negeri terletak di atas sebuah bukit. Daerah yang dilewati para penjelajah Belanda itu telah berubah banyak. Dataran rendah berawa-rawa yang dialiri oleh sungai-sungai yang mengalir perlahan berubah menjadi air yang berebut turun dari puncak-puncak Bukit Barisan. Dasar sungai-sungai itu pun berubah dari batu-batu kerikil dan pasir menjadi bebatuan besar yang mencengangkan. Tjaja Negri merupakan kampung Aboeng terakhir yang dikunjungi. Di sini pun mereka disambut ramai dengan musik yang dimainkan penduduk. Perbedaan antara perkampungan Aboeng dengan kampung Lampung lainnya barulah tampak setelah mereka meninggalkan tempat itu keesokan harinya. Kira 17 paal dari Tjaja Negri dan setelah berjalan melalui daerah berbukit-bukit lagi dan melewati beberapa sungai, mereka tiba di Tioe Balak yang terletak di tepian Wai Besai. Daerah Tioe Balak tidak lagi termasuk wilayah Aboeng. Berbeda dengan orang Aboeng yang gemar memperagakan kemewahan dan ramai menyambut dengan musik yang meriah, penduduk

±

Tioe Balak menyambut kedatangan Residen dengan cara-cara yang lebih tenang. Di peta, nama Tioe Balak tertera sebagai Tjoeba Balak. Jalan berbatubatu menuju kampong itu melewati belantara yang lebih lebat daripada yang sebelumnya dilalui di daerah Aboeng. Walaupun daerah itu tertutup oleh tanaman rimbun, terkesan bahwa dulunya daerah ini sudah dibuka (untuk permukiman atau pertanian), tetapi kemudian ditinggalkan sehingga tertutup lagi oleh belantara. Walaupun ada jalan, keadaan Wai Sepoetih di dekat Goenoeng Soegih, 1910 (KITLV, Leiden) jalan itu sudah tidak cocok sama sekali untuk dilalui pasukan-pasukan militer. Bahkan, Komfeldt—perwira terutama tembesu dan bintangoer— Belanda yang selalu saja menilai yang tumbuh di sekitarnya. dilihatnya dari sudut strategi militer— Pada 8 September mereka menerusmenilai bahwa pasukan infanteri pun kan perjalanan darat ke Poelo Ajoes, sukar melalui jalan itu. lalu meneruskan perjalanan dengan Tioe Balak terletak di tepian Wai Besai, perahu. Setelah meninggalkan Tioe Balak, anak Wai Kanan. Sungai itu menyatu mereka tiba di Tjoegak (atau Djoega). dengan aliran kiri yang disebut Wai OemRumah-rumah kayu yang besar di kampoe di Moean Batoe. Tioe Balak adalah pung yang rapi ini menarik perhatian kampung yang asri tak ubahnya sebuah Residen dan rombongannya. Kampung lukisan, di mata penjelajah-penjelajah berikutnya adalah Goenoeng Fekoean Belanda itu. Hampir seluruh Tioe Balak (yang berdampingan dengan kampung dikelilingi Wai Besai sehingga kampung Bandjarmasin) dengan kebun-kebun itu seperti berada di atas sebuah pulau. kopi yang subur. Akhirnya, mereka tiba Bukit Barisan yang tampak biru-kehidi Goenoeng Katoen. jauan dari kampung itu membuatnya Setelah Goenoeng Katoen, rombongan tambah menarik. itu mengarahkan perjalanan ke arah Seperti juga Tjaja Negeri, tanah di barat menuju Boemi Batoe di tepian Wai sekitar Tioe Balak sangat cocok untuk Oempoe. Untuk ke tempat ini, mereka tanaman kopi, tetapi penduduk kampung terpaksa menyeberangi sungai, menyuitu juga berkebun lada. Banyak pohon suri tepiannya, lalu menyeberang lagi di dengan kayu yang bermanfaat dan baik— Negri Bathin. Dari tempat ini, tinggal 5

CMYK

±

paal lagi sebelum mereka tiba di Poelo Ajoes. Di Poelo Ajoes mereka menumpang perahu sampai ke Blembangan (atau Balambangan). Blembangan merupakan kampung besar dengan kebun-kebun kopi yang terawat. Keesokan harinya, mereka meneruskan pelayaran sampai ke Boemi Agoeng, ibu kota daerah ini. Setelah kira-kira dua jam berperahu, mereka melewati Oemboel Paliangan, yang letaknya berdekatan dengan tempat menyatunya Wai Tahani (atau Wai Tani) dengan Wai Oempoe. Kampung Goenoeng Sakarang terletak tak jauh dari muara sungai ini. Kampung-kampung utama di sekitar daerah ini adalah Negri Toeah, Karangan, dan Toelang Bawang (yang berjarak 2 paal dari Boemi Agoeng). Boemi Agoeng digambarkan para penjelajah itu sebagai kampung yang makmur. Sebuah jalan yang bagus dan terawat—tapi panas dan terik dilalui karena gundul dari pepohonan—menghubungkan Boemi Agoeng dengan Gebang (atau Kebang). Di sinilah terdapat Boemah Kompani dan tempat tinggal Demang. Penduduk Gebang yang rajin-rajin memiliki kebun-kebun kopi dan kapas yang luas. Kebun milik kepala di kampung itu (Demang?) dikenal luas karena ia baru saja menanam sekitar 80 bibit pohon kapas New York. Ini istimewa karena di seluruh Lampung (kecuali Mengala), tak ditemukan bukti bahwa penduduk menanam bibit kapas dari luar daerah, apalagi dari luar negeri.

Tentunya kesuburan tanah di Boemi Agoeng memungkinkannya. Residen dan rombongannya mengusulkan untuk menanam pohon-pohon kenari sepanjang jalan dari Boemi Agoeng ke Gebang. Dalam waktu tiga atau empat tahun diperkirakan bahwa pepohonan itu akan cukup rimbun sehingga jalan itu menjadi teduh dan pemandangan di daerah itu—ditambah dengan kebunkebun di dekatnya—akan lebih asri lagi. Mereka bahkan mengusulkan agar penanaman pohon peneduh seperti itu diteruskan lagi selepas Gebang, di jalan menuju Messir Oedik dan Messir Ilir. Apakah gagasan ini diejawantahkan? Dan, masih adakah pohon-pohon kenari di daerah-daerah itu? Selama tiga hari, dari tanggal 9 sampai 12 September, mereka menginap di Gebang. Pagi-pagi tanggal 12 September, mereka kembali naik ke perahu dan berlayar menuju Messir Oedik dan Messir Ilir. Di peta Lampung waktu itu, kedua kampung itu disebut Misir Ketjil dan Misir Besar. Setelah itu, mereka melewati Karang Agoeng menuju Pakoean Batoe (atau Pakoean). Di tempat ini Wai Oempoe menyatu dengan Wai Besai dan membentuk Wai Kanan. Pustaka Acuan: Prof PJ Veth. “Het Landschap Aboeng en de Aboengers op Sumatra. Met Nalezingen en verbeteringen: Een en ander over de Lampongsche Districten op Sumatra by Veth, Prof. P.J.” dalam KNAG (Koninklijk Nederlands Aaardrijkskundige Genootschap). Amsterdam, Utrecht: CL Brinkman, JJ Beijers. 1877. 1879.

±

±


Âą

Âą

CMYK

CMYK

hijab

Minggu, 29 Maret 2015

LAMPUNG POST

Âą

17

Tren Busana Muslim ala India DEMAM India sedang melanda masyarakat kita, mulai dari film Bollywood hingga busana India yang dikenal dengan kain sarinya buat kaum hawa sangat digemari. SRI AGUSTINA

T

AMPIL lain daripada orang kebanyakan pada acara pesta merupakan salah satu keinginan dari beberapa orang, termasuk para hijabers. Pada umumnya orang menginginkan sebuah penampilan unik ketika menghadiri sebuah acara atau kesempatan yang tidak biasa dan tidak terjadi setiap hari. Kesempatan-kesempatan itu, misalnya menghadiri pesta resepsi, gala dinner, pengajian besar, karnaval, dan beberapa kesempatan sejenis. Alasan yang paling kuat adalah karena dalam kesempatan tersebut kita akan bertemu dengan lebih banyak orang dan ingin mendapatkan perhatian lebih dari khalayak. Beberapa waktu terakhir ini muncul berbagai desain bernuansa India untuk baju muslim. Ini memberikan sentuhan yang unik dibandingkan dengan berbagai model yang sudah ada selama ini. Misalnya, dengan celana aladin, celana bloomi, dan beberapa model kerudung pashmina yang dimodifikasi menjadi turban dengan hiasan di beberapa tempat. Sentuhan khas India ini memberikan berbagai perubahan dalam penampilan busana muslim Indonesia. Dengan beberapa potongan sederhana mampu membawakan sebuah penampilan

Anggun dengan Gaun Malam BUSANA bagi yang berhijab kini makin variasi dan memberikan keleluasaan bagi penggunanya untuk bereksplorasi. Namun, banyaknya pilihan tersebut justru kerap membuat si pengguna hijab kebingungan saat memilih gaun atau busana ke acara khusus, seperti pesta malam. Apalagi pesta malam identik dengan gaun minimalis yang menampakkan beberapa bagian tubuh, seperti leher atau bahu, agar timbul kesan elegan. Sebetulnya tidak perlu bingung memilih busana pesta malam bagi yang berhijab. Sebab, meski tertutup, Anda dapat tetap tampil anggun, elegan, dan mewah. Chief Operation Shafira, Dede, menyarankan untuk memilih busana dengan bahan yang jatuh tetapi tebal agar aurat tertutup sempurna. Busana dengan payet berkilau akan memberikan kesan mewah pada busana yang Anda pakai sehingga tampak gemerlap meski dipakai pada malam hari. Pilih warnawarna lembut agar tidak berbenturan dengan aksen payet yang digunakan. Yang tidak kalah penting, kata Dede, adalah penggunaan hijab. Dibutuhkan kreasi hijab khusus untuk melengkapi tampilan busana pesta malam. Salah satu kreasi hijab pesta malam yang direkomendasikan oleh merek hijab Shafira adalah higland style yang terinspirasi dari gaya berpakaian wanita Inggris. Berikut langkah mengenakan hijab highland style. Pertama, gunakan ciput ninja dengan cepol besar, ambil pashmina lalu lipat menjadi dua bagian sama panjang. Letakkan pashmina di atas kepala dengan sisi sama panjang. Tarik ujung pashmina sebelah kanan ke atas kepala dengan cara diputar membentuk volume, lalu sematkan jarum. Tarik bagian pashmina sebelah kiri, kemudian letakkan detail maniknya di atas kepala, lalu sematkan jarum. Hijab higland style siap menemani pesta malam Anda. (M1) n Eva Pardiana

Model Hijab Foto

: Amalia Nur : Felicita Shawl By Shafira : Ikhsan Nur Dwi Satrio

yang unik dan elegan dalam setiap kesempatan, bahkan untuk busana kasual sekalipun. Ya, terhitung sejak 2014, sudah marak muncul baju-baju muslim dengan desain baju India. Seperti layaknya fan, para Bollywood Lovers pun cenderung berbusana seperti idola mereka. Para desainer pun tidak melewatkan momen ini dengan melahirkan beraneka ragam baju-baju India, dari yang berbahan kain sari orisinal sampai yang hanya meniru model bajunya. Baju Mahabharata, misalnya, memberikan kesan mewah dengan ramping di bagian atas dan melebar di bagian bawah. Perpaduan kain sari dan sulaman emas di atas dasar warna cerah seperti kuning dan merah, membuat busana ini tampak mewah dan sangat cocok dipakai pada acara pesta. Ada lagi model baju marghoha yang memberikan kesan anggun. Marghoha merupakan baju pesta model gaun dari bahan sifon plus puring. Umumnya ada tambahan bordir organdi dan bordir emas pada busana memberi kesan mewah. Busana pesta gaun marghoha ini biasanya dilengkapi dengan selendang sifon dengan hiasan pita emas di tepi selendang sehingga bisa dijadikan referensi untuk dipakai ke acara resepsi dan acara pesta. Model busana India ini pun telah banyak tersedia di pasaran dengan harga yang tidak terlalu merogoh kantong, yakni mulai dari Rp175 ribu hingga Rp400 ribu per set. Dengan menggunakan busana muslim ala negeri Bollywood ini, membuat Anda tampil anggun dan unik dari lainnya. (M2) sriagustina@lampungpost.co.id


±

±

CMYK

CMYK

keluarga

Minggu, 29 Maret 2015

LAMPUNG POST

±

18

Ajarkan Anak Saling Jaga Perselisihan antaranak akan terjadi berulang. Itu bisa mengakibatkan anak saling benci bahkan hingga mereka dewasa. EVA PARDIANA

n lampung post/dok.

Orang tua harus memiliki komitmen dalam mendidik dan mengajari anak, termasukdalam mewujudkan cita-cita anak.

Meraih Cita-cita dan Impian SETIAP orang pasti memiliki cita-cita dan impian. Namun, apakah cita-cita dan impian tersebut?Ya, cita-cita adalah sesuatu yang kita inginkan sebagai tujuan hidup sehingga semua yang kita lakukan saat ini adalah proses yang terarah menuju cita-cita tersebut. Sementara impian adalah sesuatu yang ingin kita raih, tapi tidak terbatas waktu, sehingga tidak ada paksaan untuk itu. Meskipun cita-cita adalah milik pribadi sesorang, para orang tua memiliki upaya untuk mengarahkan cita-cita sang anak. Adakah anak-anak memiliki cita-cita yang sudah kuat saat ini? Atau malah tidak tahu apa cita-cita mereka, dan balik bertanya pada Anda, apa cita-cita saya? Menurut Sesilia Peranginangin, Entrepreneur & Youth Business Coach, kepada Lam-

±

pung Post mengatakan dulu zaman kita kecil rasanya semua anak memiliki cita-cita. Kalau tidak jadi dokter, jadi insinyur, jadi guru, jadi pegawai bank, jadi pegawai negeri, atau untuk lucu-lucuan malah ada yang menyebutkan ingin jadi presiden! Tapi sekarang, kalau Anda tanya anak Anda yang sudah menjelang remaja, mereka dengan tegas akan berkata, saya ingin jadi pengusaha, saya ingin jadi koki, saya ingin jadi menteri, atau bahkan ada yang bilang ingin jadi pemimpin! “Apa pun pilihannya, terbukti semua berubah pada kenyataannya,” kata Sesilia. Jadi apa yang harus kita lakukan sebagai orang tua untuk mendorong dan mendampingi mereka meraih citacitanya? Menurut Sesilia, pertama,

CMYK

ajak mereka membuat goal setting yang jelas dalam hidup mereka. Kedua, ajak mereka untuk melihat siapa saja yang dapat membantu mereka meraih cita-cita tersebut. Karena mereka tidak dapat melakukannya sendiri. Ketiga, bagaimana langkahlangkah untuk meraih cita-cita tersebut. Buat dalam beberapa fase hidup mereka dalam bentuk tahapan jangka pendek agar semua jadi lebih terarah tapi menyenangkan bagi mereka untuk menjalaninya. Ketiga langkah simpel ini akan memberikan waktu banyak bagi untuk mengenal lebih dekat tentang mereka, kebiasaan mereka, dan meningkatkan komunikasi yang lebih erat. Karena mereka tahu, Anda sangat peduli tentang masa depan mereka. (SAG/M2)

M

EMILIKI dua atau lebih buah hati berdekatan usia membawa kebahagiaan sekaligus kesulitan tersendiri bagi orang tua. Bisa dipastikan rumah takkan pernah sepi. Selalu ada tawa gembira anak-anak yang tengah bermain. Ada kalanya pula suara tangis mereka terdengar lantaran berebut mainan. Ya, memang kakak dan adik berkelahi itu hal biasa. Akan tetapi, jika orang tua tidak memberikan pemahaman dan pola didik yang benar akibatnya bisa fatal. Perselisihan antaranak akan terjadi berulang. Itu bisa mengakibatkan anak saling benci bahkan hingga mereka dewasa. Untuk itu, perlu pola didik yang tepat agar anak-anak di rumah dapat harmonis sehingga orang tua tidak perlu khawatir saat meninggalkan mereka bermain bersama di rumah. Pasangan Romy Nurhadi dan Ernita Fatriani berbagi tips bagaimana mengajarkan anak untuk saling menjaga. Dengan begitu, tidak ada pertengkaran ataupun saling

±

iri di antara anak-anak. Ernita adalah ibu rumah tangga yang kesehariannya disubukkan dengan mendidik dan menjaga lima anaknya: Ata Fadhila (11), Assyifa Nailatul Izzha (9), Khansa Nabila Khusna (7), Muhammad Ilyas Arumy (6) , dan Faqih Khairi Rahman (9). Tak mudah memang mendidik lima anak yang semuanya masih butuh perhatian ekstra. Ditambah lagi anak tertua mereka, Fadhil, membutuhkan perhatian lebih dari yang lain karena mengalami cerebral palsy, yaitu gangguan gerakan otot atau postur yang disebabkan perkembangan abnormal di otak. Meski demikian, Ernita dan suami tetap bahagia melewatkan hari-hari mereka bersama para buah hatinya. Kuncinya adalah mengajarkan anak saling menjaga. Menurut Ernita, mengajarkan anak saling jaga harus dimulai sedini mungkin agar mereka mempunyai rasa saling memiliki. Hal itu bisa dipupuk dengan memberikan mereka tanggung jawab menjaga saudaranya. “Misalnya ketika masak saya selalu meminta anak kedua saya, Syifa, menjaga abang dan adiknya.” Untuk memberikan pemahaman lewat tontonan, misalnya saat melihat tayangan yang memperlihatkan kondisi seseorang yang tidak mampu, saya katakan pada anak-anak, “Lihat

mereka tidak bisa sekolah, tidak punya mainan, bahkan makan pun sulit. Kita harus banyak bersyukur karena lebih beruntung dari mereka.” Televisi tak melulu memberikan dampak negatif, menurutnya, orang tua dapat memanfaatkannya untuk menyelipkan pendidikan moral pada anak. Dari situ, Ernita biasa memberikan edukasi sekaligus memberikan hiburan bagi mereka. Kecenderungan anak yang mudah sekali meniru apa yang mereka lihat di televisi membuatnya mesti intens memberikan pengawasan kepada para buah hatinya. Karena itu, jangan biarkan anak menonton televisi tanpa pendampingan. Makan bersama juga dapat menjadi satu kebiasaan sederhana yang memupuk rasa kekeluargaan antaranggota keluarga. Tidak perlu makanan yang mahal di restoran mewah. Buatkan anak-anak makanan camilan yang dapat dinikmati sambil bermain. Ajarkan anak saling berbagi dengan makanan yang mereka miliki. Menurut Ernita, nafkah yang baik merupakan salah satu kunci sukses mendidik anak. Jika kita membesarkan anak dengan nafkah yang baik, insya Allah anak-anak mudah diberi nasihat dan diarahkan. (M2) evapardiana@lampungpost.co.id

CMYK

±


±

CMYK

Minggu, 29 Maret 2015

±

±

CMYK

esai foto

LAMPUNG POST

19

Doa Anak-Anak B Pesawaran Indah

ELAJAR di kelas bagus menjadi mimpi semua siswa SDN 2 Pesawaran Indah, Kecamatan Way Ratai, Kabupaten Pesawaran. Saat ini, setiap hari mereka terpaksa harus belajar di kelas yang bangunannya lebih menyerupai kandang. Sebenarnya bangunan itu bukan kelas, melainkan bekas perumahan guru yang sudah tidak dipakai sejak beberapa tahun lalu. Dindingnya papan lapuk yang luasnya tak lebih dari 4 x 8 meter. Atapnya seng karatan yang sebagian telah terkoyak angin, meninggalkan lubang menganga. Karena kekurangan kelas, rumah hampir roboh itu terpaksa dijadikan tempat belajar siswa kelas VI yang sebentar lagi menempuh ujian. Kursi kayu reyot penuh penyangga dijajarkan. Tripleks hitam dipasang di depan menjadi papan tulis. Pak guru masih harus memakai kapur untuk menulis dan debunya dihirup ramai-ramai. Meski tak memiliki daun jendela, kelas papan tempat mereka belajar banyak memiliki lubang karena papan lapuk sudah terlepas di beberapa bagian. Ditambah lagi kawat jendelanya yang berkarat juga sudah tak utuh, para siswa terlihat tetap senang mengobrol ketika waktu istirahat. Di setiap akhir jam belajar, siswa yang menganut beragam kepercayaan ini menundukkan kepala bersama berdoa dalam hati yang dipimpin sang ketua kelas. Satu doa yang selalu mereka sampaikan dan tak pernah terlewatkan, “Semoga kami lekas punya sekolah bagus. Amin.” (M2)

TEKS DAN FOTO: RUDIYANSYAH


±

±

CMYK

±

apresiasi

Minggu, 29 Maret 2015

LAMPUNG POST

20

Buku dan Radikalisme Agama Sebab, mengalami kejenuhan dengan cara-cara yang dianggap mainstream inilah, kelompok fundamentalis-radikal mulai menempuh cara baru, yaitu dengan menyisipkan teks-teks dalam buku. Bagi mereka, buku menjadi sarana efektif dalam meluapkan beragam ekspresi.

±

±

Riza Multazam Luthfy

M

ATERI kontroversial dalam buku Pendidikan Agama Islam (PAI) dan Budi Pekerti kelas XI tingkat SMA perlu dikaji ulang. Pasalnya, pada halaman 78, buku terbitan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) tersebut menyatakan bahwa pembunuhan terhadap orang yang menyembah selain Allah atau musyrik boleh dilakukan. Fakta di atas mengindikasikan bahwa kampanye antiradikalisme agama yang tengah didengung-dengungkan pemerintah dan sebagian besar masyarakat mengalami antiklimaks. Hal ini dikarenakan upaya serius dalam membendung ideologi berbasis kekerasan sedang mengalami penggembosan. Ditinjau dari sisi historisnya, radikalisme agama merupakan kelanjutan dari menguatnya fundamentalisme. Dalam konteks ini, gerakan keagamaan yang terjadi di Indonesia merupakan realisasi dari sikap fanatisme, yang mencerminkan rasa kebersamaan dan solidaritas kelompok sebagai pemeluk suatu agama. Pada akhirnya, ketika berhadapan dengan kelompok lain, sikap ini bergeser ke dalam bentuk radikalisme dan militanisme (LIPI, 2005). Di Indonesia, radikalisme dan militanisme diwujudkan dengan beragam tindakan. Di antaranya dengan merobohkan rumah-rumah peribadatan agama lain, membubarkan sejumlah kegiatan yang terindikasi maksiat, serta merampas Brendi, Cognac, Wiski, Vodka, Liquer, wine, sampanye, bir, atau miras oplosan di kafekafe dan warung remang-remang. Sebab, mengalami kejenuhan dengan cara-cara yang dianggap mainstream inilah, kelompok fundamentalis-radikal mulai menempuh cara baru, yaitu dengan menyisipkan teks-teks dalam buku. Bagi mereka, buku menjadi sarana efektif dalam meluapkan beragam ekspresi. Pertama, buku menjadi ekspresi ketidakpuasan terhadap sistem demokrasi yang bersifat sekuler. Dalam penyelenggaraan negara, agama tidak mendapatkan ruang. Mengutip Rumadi (2006), demokrasi yang menempatkan suara rakyat adalah suara Tuhan (vox populi vox dei) dianggap telah menyubsordinasi Tuhan. Ketidakpuasan

±

GA L E R I

Gramedia Pustaka Utama Maret 2015 28 hlm. LIONTIN giok berbentuk telur milik Matilda hilang! Giok itu, tapi Red melarang karena menurutnya mereka masih terlalu kecil. Yang Red tidak tahu, duo burung warna-warni ini bertekad membuktikan bahwa mereka mampu merebut kembali liontin telur itu dari cengkeraman para piggy nakal! Stella dan Bubbles langsung berniat mencari telur.

Berani Tidak Populer Budi Santosa Tanuwibowo Gramedia Pustaka Utama Maret 2015 178 hlm.

“INGATLAH muridku, hidup penuh warna. Setiap warna mempunyai arti tersendiri. Namun, tidak semua bisa dibaca dengan mata biasa. Harus dibaca dengan kejernihan mata hati, kebesaran jiwa, kelapangan dada. Kalau hanya soal hitam putih, semua orang pasti bisa membedakannya. Namun, kalau sudah beraneka warna, sungguh sulit dan rumit untuk mengatakan manakah yang lebih indah, mana kurang baik. Demikian pula soal kebenaran. Dengan mudah, jelas, ia akan mudah dibedakan dengan kejahatan. Namun, acap persoalannya menjadi kabur kala kebenaran versi satu berhadapan dengan versi lainnya. Di sinilah kejernihan mata hati yang harus menentukan. Renungkanlah muridku.”

±

inilah yang menyebabkan kelompok fundamentalis-radikal memanfaatkan buku sebagai sarana memperjuangkan aspirasi politik mereka. Kedua, buku merupakan ekspresi dari kekecewaan terhadap kebobrokan sistem sosial akibat ketidakmampuan negara dalam mengatur kehidupan masyarakat secara religius. Fakta ini menginisiasi kelompok fundamentalis-radikal untuk melakukan upaya islamisasi buku, baik yang dikonsumsi oleh siswa, mahasiswa, maupun masyarakat umum. Jika sementara ini, upaya radikalisme agama baru ditemukan dalam buku Pendidikan Agama Islam (PAI) dan Budi Pekerti kelas XI tingkat SMA, bisa jadi upaya tersebut juga ditemukan di buku-buku lainnya. Ketiga, buku mewakili ekspresi atas ketidakadilan politik. Di Indonesia, perbedaan sering dipolitisasi sehingga suatu kelompok merasakan adanya perlakuan tidak adil oleh kelompok lain. Perlakuan diskriminatif seperti ini memunculkan primordialisme yang ditampilkan secara vulgar menjadi suatu identitas. Dalam konteks inilah, kelompok fundamentalisradikal menghalalkan gerakan pemberontakan dan perlawanan atas nama agama,

salah satunya dengan buku. Fenomena buku sebagai bagian dari strategi para fundamentalis-radikal harus mendapat perhatian, sebab ancaman pendangkalan agama berada di depan mata. Apalagi, mengutip Jawa Pos (22/3), Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) mendeteksi adanya sembilan ribu situs yang mengandung paham radikal. Oleh dasar itulah, sudah semestinya penangkalan terhadap bahaya radikalisme menjadi materi yang diajarkan kepada para siswa. Para siswa harus paham bahwa radikalisme tidak menjadikan agama semakin digandrungi, tetapi justru ditakuti. Dengan radikalisme, orang-orang tidak akan berduyun-duyun memeluk agama Islam, bahkan menjauhinya. Bagaimanapun juga, kekerasan atas nama agama tidak akan memunculkan simpati, tetapi fobia. Sebagai pihak yang berkecimpung dalam dunia pendidikan, guru harus memosisikan diri sebagai tameng terhadap “tombak radikalisme” yang tengah dilesatkan oleh kelompok tertentu. Para siswa harus diberitahu bahwa gerakan terorisme yang akhir-akhir ini kian meresahkan merupakan aksi orang-orang

yang belum mengerti sepenuhnya tentang hakikat agama Islam. Siswa harus dipahamkan bahwa ulah ISIS yang memenggal leher manusia tanpa rasa penyesalan sedikit pun adalah penyimpangan yang tentu saja tidak boleh dibenarkan. Kepada para siswa, guru harus menyampaikan bahwa konsep rahmatan lil alamin tidak mungkin terwujud jika kasus-kasus kekerasan atas nama agama masih menjamur. Dengan demikian, radikalisme hanya akan menjadi bumerang bagi agama Islam yang senantiasa memerintahkan umatnya untuk menyebarkan “virus” kasih sayang. Di samping itu, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan juga dituntut lebih selektif terhadap naskah dan materi yang diajarkan kepada para siswa. Jangan sampai buku menjadi senjata mematikan bagi para militan sehingga sekolah sebagai tempat penyemaian benih-benih pendidikan berkarakter berubah menjadi sarang radikalisme agama. n

±

Riza Multazam Luthfy alumnus Pascasarjana UII Yogyakarta. Karya-karyanya bertebaran di beberapa media.

BU KU

Angry Birds: Berburu Telur Giok Rovio

±

n ANTARA/JESSICA HELENA WUYSANG

PAMERAN LUKISAN. Seorang pengunjung melihat karya lukisan yang ditampilkan dalam pameran seni rupa di Rumah Betang, Pontianak, Kalbar, Kamis (26/3). Pameran seni rupa yang bertajuk Dari Khatulistiwa Untuk Indonesia tersebut menampilkan sejumlah karya lukis dan pahat dari 15 seniman Kalbar.

CMYK

Fakta dalam Nuansa Fiksi Linda Christanty MANUSIA senantiasa dipenuhi dengan keinginan demi keinginan. Dan keinginan-keinginan itu saling melingkar dengan keinginan demi keinginan manusia lainnya. Maka timbullah konflik. Meski konflik tidak selalu bersifat konfrontatif yang berujung kepada tragedi. Karena di sisi lain konflik dapat juga membuka ruang kepentingan bersama yang membuahkan kompromi atau rekonsiliasi. Dinamika manusia dalam konflik sosial, serupa simpulan di atas–yang berhadapan dengan, egosentrisme, kekuasaan, militerisme, kekerasan, feodalisme, globalisasi, impian dan harapan–menjadi tema dasar dari buku kumpulan esai Linda Christanty Seekor Burung Kecil Biru di Naha yang diterbitkan Kepustakaan Populer Gramedia (KPG), Jakarta, Februari 2015. Berisi 13 esai, setebal 133 halaman, Linda menuturkan pengalaman dan reportasenya penuh dengan fakta dan data, tetapi ditulis dalam gaya fiksi yang kental dan menarik. Membuat kita ingin terus menikmati lembar demi lembar tulisannya hingga halaman terakhir. Di mulai dari esai pertama Berdamai dari Bawah yang mengangkat persoalan kehidupan perempuan Aceh pascaperdamaian dan sejarah berdirinya Museum HAM pertama di Asia Tenggara. Betapa konfrontasi antara Gerakan Aceh Merdeka (GAM) dan Tentara Nasional Indonesia (TNI) telah melahirkan tragedi kemanusiaan yang membuat trauma rakyat Aceh yang terlibat—dan terpaksa ter-

libat—dalam konfHerald Tribune lik itu. Kesaksian menjadi titik todemi kesaksian lak bahasannya dari para pelaku mengenai orangsejarah di masa orang hilang di Ac e h b e r s t at u s masa rezim miliDaerah Operasi ter (di Argentina Militer direkam dan Indonesia) dan dipaparkan dan nasib jugun Linda secara draianfu (budak seks) matik, dengan pemasa pendudunyiksaan menjadi kan Jepang di Asia menu utama. TeriTenggara. Tema akan kesakitan yang sama disadan minta tolong jikan dalam esai terdengar setiap Kenangan Punne hari. (hlm. 71), soal mi“Sedih melihat literisme, gerakan mahasiswa manusia diperdan kehancuran lakukan seperti Data Buku Partai Komunis itu. Rasanya ingin Thailand. menolong, tapi Konflik manunanti nyawa kita s i a d a n ke m a terancam. MendiLinda Christanty nusiaan di mata amkan, tapi hati Kepustakaan Populer Gramedia Jakarta, Februari 2015, xi + 133 Linda melahirkan rasanya sedih pandangan yang sekali, sangat seb e r a g a m ya n g dih. Teganya mamemberi motivasi bagi pembacanya nusia berbuat begitu pada sesama,” untuk berkontemplasi mengenai makkata Sanusi lirih (hlm. 5), seorang na membangun kehidupan bersama yang bertetangga dengan Rumah yang lebih baik. Nama Saya Wanda Geudong, tempat penyekapan dan (hlm. 17) merupakan konflik internal penyiksaan, di Desa Billie Aron, Teseorang transgender. Atau perbedaan upin Raya. budaya dalam ikatan keluarga pada Mungkin sama ironisnya dengan Rumah bagi Mereka yang Tua (hlm. catatan Linda yang menjadi judul 22). Karbala (hlm. 55) yang dibuka kumpulan esainya Seekor Burung dengan kalimat bernas dan konotatif Kecil Biru di Naha (hlm. 65). Catatan ini “Tiap waktu adalah Asyura, tiap yang ditulis ketika ia berada di Tokyo tempat adalah Karbala, tiap mihrab (2006). Puisi Yoko Ono Forgive Us yang adalah darah”. Atau perihal globalisadimuat surat kabar The International

Seekor Burung Kecil Biru di Naha

±

si dalam makanan dan nasib perempuan lajang di Jepang pada Seloyang Pizza di Shinjuku (hlm. 60). Lalu pernyataan yang sangat menggelitik saya dalam Mendengar Bisikan Sungai Brahmaputra (hlm. 42) ini:”Nasib orang-orang beragama ternyata lebih sering ditentukan oleh para politisi atau penguasa di dunia ini, bukan oleh Tuhan mereka”. Juga esai lainnya yang memiliki kekuatannya masing-masing. Dalam ritme staccatto, patah-patah, Linda merangkai esai-esainya dari satu paparan ke paparan lainnya dalam tema sepadan, dan dalam bahasa yang estetik tetapi komunikatif, membuat buaian tersendiri tatkala kita mencernanya. Di samping menggambarkan keluasan wawasan dan pengalaman. Sebagai sastrawan dan wartawan Linda Christanty memang banyak mendapat penghargaan. Karyanya Daun-Daun Kering menerima penghargaan Cerpen Terbaik Harian Kompas (1989). Dua kali meraih Khatulistiwa Literary Award kategori Buku Fiksi Terbaik untuk buku cerpennya Kuda Terbang Maria Pinto (2004) dan Rahasia Selma (2010). Sejumlah cerpen dan esainya telah diterjemahkan dalam bahasa Inggris, Prancis, Jerman, Jepang, Arab, Belanda, Thailand, dan Finlandia. Penulis yang baik akan melahirkan karya-karya yang mencerdaskan, karena itu pembaca yang baik akan mencari bukunya. Tabik pun. n Syaiful Irba Tanpaka Sastrawan

±

±


±

±

CMYK

±

sastra

Minggu, 29 Maret 2015

LAMPUNG POST

21

Mata Air Air Mata ±

cerpen Ganda Pekasih

S

±

UDAH beberapa minggu perempuan bermata sedih itu tinggal di rumah pengembaraannya, di sebuah kota yang kabut hitam lebih sering muncul menjelang senja lalu disusul hujan jatuh, apa yang disedihkan perempuan itu adalah kesedihan tentang seorang lelaki yang wajahnya berlumuran darah karena membutakan matanya sendiri dengan belati, yang lalu pergi meninggalkannya. Kota yang lebih sejuk dan sore terasa lebih cepat tiba pada senja menambah kuat ingatannya selalu pada lelaki itu, dia terus pergi mencarinya dari satu kota ke kota lainnya. Sembilan tahun sudah dia melewati gugus waktu dalam kesendirian, dan dia masih yakin suatu hari pasti akan berjumpa lagi dengan lelaki itu, yang teramat luka dan pasti sangat membenci dirinya. Saat dia membeli tanaman-tanaman hutan yang menjalar dan anggrek kesukaannya di sebuah tepi jalan, sore yang sedang dihujani merah tembaga matahari sebelum disapu kabut dia melihat seorang lelaki bertongkat berjalan seorang diri, lelaki itu buta, dan dia sungguh merasa terkejut melihat caranya berjalan yang sangat ia kenal, rambut sebahu ikal dan panjang ciri khasnya, warna pakaiannya masih seperti warnawarnanya yang disukainya dulu. Limbo! Benarkah itu dia? Ah, di kota ini akhirnya dia temukan lelaki itu, lelaki yang wajahnya pernah berlumuran darah kala dia membutakan matanya sendiri. Sepasang mata tampan yang tak melihat itu tentu saja tak bisa mengungkapkan lagi cinta dengan sinarnya, menumpahkan semua harapan masa depannya seperti dulu yang cuma untuknya. Dia tampak berjalan pelan dan tertatih-tatih dengan tongkatnya itu menyusuri sore ke arah matahari terbenam, dulu dia seorang lelaki yang gagah, kekasihnya berselingkuh dengan sahabatnya sendiri saat mereka telah bertunangan dan waktu pernikahan sudah ditetapkan. Mau ke mana dia seiring senja jatuh? Limbo... Suara tongkatnya terdengar memukul kerikil-kerikil tepi jalan. Dia mencoba mengikutinya beberapa puluh meter, merasa hampa tak berarti, air matanya deras berjatuhan, dia tak sanggup untuk menyapa dan akhirnya berbalik arah, pulang tergesa, menjatuhkan dirinya di ranjang yang dingin dan sepi. Kata orang-orang di tikungan ujung perumahan di kaki bukit sejuk itu, biasanya dia ke kedai kopi langganannya untuk merokok, bertemu teman-temannya dan ngobrol dengan siapa saja yang mampir ke kedai kopi itu, lalu dia melanjutkan pergi ke tepi danau, bekerja menjaga beberapa petak ladang bunga yang mekar di sana ketika malam dan dipanen pemiliknya pagi hari untuk dilelang ke kota. Dia pernah cerita kepada orang-orang, menikam kedua matanya sendiri karena melihat perselingkuhan calon istrinya, cintanya, di malam acara penglepasan lajang perempuan itu, perempuan yang tak bisa menolak bujuk rayu bekas pacar di masa lalu, cinta yang pernah membutakan jiwa mereka. Beberapa temannya membawa botol-botol minuman, berpesta agak liar, jauh di luar keinginannya dan nyaris mereka semua minum sampai mabuk hingga terjadilah perselingkuhan itu. Limbo, tunangannya yang sengaja tak diundang datang, dia melihat dengan mata kepalanya sendiri di kamar pesta itu, dan mereka tak memiliki alasan khilaf untuk membantah. Limbo, lelaki yang sangat dirindukannya itu, bertahun-tahun sudah dia mencarinya, lelaki yang dengan mata kepalanya sendiri melihat tunangannya bergelinjang lupa diri dan cinta yang telah disandarkan hanya untuk sang calon pengantin, lalu dia membutakan matanya karena tak sanggup melihat petaka itu, berdarah-darah di malam pesta, menjadi pemandangan yang mengerikan. Pemandangan yang tak pernah pergi dari pikirannya yang membuat penyesalan tak berkesudahan. Setiap sore dan senja turun hingga malam dia

n ferial

berdiri menunggu lelaki itu kembali lewat di depan taman penjual bunga-bunga hutan dan anggrek, tapi saat lelaki itu muncul mengayun tongkatnya, dia yang sudah dekat di belakang mengikuti hingga puluhan meter tak berani menegur sedikit pun, apalagi mengeluarkan suaranya yang terisak, bahkan dia takut lelaki itu akan mengetahui kehadirannya. Hingga suatu ketika lelaki itu menghentikan langkahnya, mematung, perlahan dia memalingkan wajah ke belakang, ke kiri dan ke kanan, dia mungkin sudah tahu sejak pertama perempuan itu mengikutinya beberapa hari yang lalu, aroma tubuh perempuan itu pasti terendus hidungnya, bercampur bau anggrek-anggrek hutan kegemarannya sejak dulu, Lelaki itu tampak acuh saja kemudian melanjutkan perjalanannya lagi, dia pasti tahu perempuan itu terdiam di tempatnya, menahan sedu sedan tangis kesedihan, lalu berlari pulang meninggalkannya. Sepetak ladang bunga itu mulai mekar di bawah bulan dan langit dini hari, tak ada angin berhembus kecuali hening, hanya serangga serangga kecil mengisi kesunyian menikmati aroma bunga-bunga. Ketika terdengar suara kokok ayam dia pun pulang, kicau-kicau burung beraneka suara mengiringi langkahnya, rumahnya hampir lima kilometer dari petak-petak ladang bunga itu, di tepi lembah yang berbatu-batu. Melewati kembali tikungan yang agak sedikit ramai dengan deretan penjual makanan, penjual bungabunga segar tempat dia biasa singgah sekejap minum kopi, sarapan bubur, dan merokok sebelum istirahat memejamkan matanya di rumah, mata yang tak melihat apa pun sejak peristiwa berdarah itu, kecuali kegelapan cintanya yang dikhianati. Memperhatikan dan mengikuti laki-laki itu beberapa kali lalu akhirnya terisak pulang kini perempuan

itu sampai di ladang bunga. Mereka sama-sama tiba di sana, duduk berjarak beberapa meter. Lelaki itu menyadari sudah begitu sering dia terus diikuti, bau tubuh perempuan itu yang membuat dirinya terpelanting ke masa lalu. Dia pernah yakin tak akan pernah berjumpa lagi dengan gadis yang pernah bertunangan dengannya itu, calon istrinya yang harus ditinggalkannya. Dia yakin itu Mayan, yang membuat dia lebih baik membutakan matanya sendiri dan pergi. Apa yang dicarinya datang ke tempat sunyi ini? Bukankah semua sudah berlalu? Wanita-wanita yang kini dikenal lelaki itu merasa dia adalah pria yang tampan pada mulanya jika dia masih mempunyai sepasang bola mata itu, sepasang mata adalah cahaya kehidupan. Dengan mata buta ketampanan tak bisa berwujud, dia jadi hilang bentuk, wanita-wanita itu mereka-reka seperti apa ketampanannya, tapi mereka yakin dia awalnya adalah lelaki yang tampan. Setelah mereka hanya membisu, Mayan akhirnya tak bisa lebih lama lagi membeku. “Aku ingin buta seperti juga kau Limbo, aku merindukanmu, sangat merindukanmu.” Mayan terisak. Angin malam berdesir, bunga-bunga mulai bermekaran dini hari berlomba menjumpai pagi. “Apa yang kau cari lagi, Mayan.” Lelaki itu bangkit, berjalan ke tengah ladang bunga dan memetik beberapa rose, memberikannya kepada Mayan. “Ini ladang pencaharian bibiku, aku hanya menjaganya sebelum pagi dipetik untuk dibawa ke pelelangan.” “Terima kasih.” Mayan menghirup serumpun rose mekar dalam-dalam. “Butakanlah mataku dengan tangkai tangkai mawar ini Limbo, biar kita menjadi sepasang kekasih buta.” “Aku lama mencarimu. Aku menderita sejak melihat

darah itu. Aku sungguh menyesali semua itu.” “Tak boleh Mayan, mata tak berguna tanpa cahaya.” “Aku merindukanmu hidup bersama. Aku tahu khianat mana pun tak ada yang bisa menandingi kecewamu, aku akan mengobati lukamu, mengabdi padamu.” “Sudah terlambat Mayan.” “Aku ingin buta bersamamu Limbo, aku sudah lama mencarimu, Limbo.” Mayan memeluk Limbo sekuat tangannya. Bunga-bunga bermekaran. Pagi hari mereka pulang, diiringi mentari, Mayan ikut ke rumah Limbo. Mereka disambut seorang perempuan dengan sepotong tongkat seperli Limbo dan matanya buta. Mayan tercekat! “Dia istriku, namanya Layonsari, kami sudah kenal lama di daerah ini, dia membutakan matanya sendiri karena melihat perselingkuhan suaminya, lalu dia datang menemuiku dan kami saling membutuhkan, mencintai dalam kebutaan, seiring waktu kami merasa kami tidak buta, cinta kami bercahaya.” Mayan dilibas cemburu. Perempuan buta itu mendekati Mayan, merabai wajahnya, menelusuri bahu dan rambut Mayan. “Kau perempuan yang cantik,” dengusnya tak suka. Napas Mayan memburu. “Kau pasti perempuan yang bernama Mayan itu? Limbo pernah menceritakanmu. Hh, kau ternyata!” Mayan terpatung, Layonsari mundur beberapa langkah. “Aku tak mau berjumpa lagi dengan Koko!” Tibatiba dia histeris. “Dia jahat, dia tak boleh mencariku ke sini hanya karena suatu saat nanti dia menyesali perbuatan selingkuhnya, seperti perempuan ini, yang membuat kekasihnya membutakan matanya sendiri lalu dia datang mencari kekasihnya mengatakan dia sangat bersalah! Tidak! Pergi kau! Pergi!” Mayan bergidik ngeri mendengar ucapan perempuan itu, perempuan yang pasti sangat membenci lelaki yang membuatnya membutakan matanya sendiri, seperti juga bencinya Limbo dulu padanya. Lalu perempuan itu tampak menggapai-gapai ke arah Limbo, begitu dapat tubuh Limbo langsung dia peluk dengan erat. Mayan bergetar melihat pasangan buta itu, dilibas cemburu. “Butakanlah mataku, aku sangat cemburu! Itulah balasan yang pantas untukku! Aku tak akan menyesal!” Mayan mendekatkan wajahnya ke arah Layonsari sambil dia mengulurkan tangkai-tangkai rose yang panjang berduri. Limbo menggapai-gapai mendekati Mayan. “Pergilah Mayan, tolong pergi dari sini, jangan ganggu kami.” Mayan makin dilibas cemburu, Limbo mengusirnya, yang lama dia cari bertahun-tahun. Mayan merasa hancur berkeping! Merasa sangat pantas jika dia membutakan mata sedihnya sendiri segera, itu setimpal dengan kemarahan Limbo dulu, tak perlu lewat tangan mereka, tapi dengan kedua tangannya sendiri. Tapi jika dia membutakan matanya sendiri bukankah Limbo sudah tak bisa melihat darah-darah itu, tak bisa. Jadi percuma saja karena Limbo tak akan melihat pengorbanannya. Limbo dan istrinya melewati jalan ke arah matahari jatuh, bergandengan tangan, istrinya itu pasti tak membiarkan lagi suaminya pergi sendiri, juga tak ingin kekasihnya dari masa lalu datang lagi mendekat membawa penyesalan, ujung tongkatnya ia sambarkan ke sana kemari. Mayan terisak, sudah beberapa sore mereka memamerkan cinta dan kemesraan, tak memberinya lagi kesempatan sedetik pun didekati. Mayan melemparkan tangkai-tangkai rose berduri dan bergegas lari. Limbo beruntung menemukan lagi sosok yang dicintanya, sedang dia akan mengembarai lorong, makam sunyi, dengan sepasang mata sedihnya yang tanpa cahaya kecuali air mata. n

SAJAK-SAJAK

±

Makam Tak Bernisan : DN Aidit di sini ditanam jasadnya. lelaki gempal dari pulau bangka. pada masanya komunisme tak lahir dari pecahan batu dan rel kereta api. melainkan dibuahi azam iman tentang kehidupan tak berkasta. di sini terbaring riwayat bang amat. pendusta panca sila paling berani. pada dirinya silsilah gelap sebuah partai diakhiri. tak seorang pun merasa berhak menulis riwayat baru walau hanya seayat. malangnya, dunia turut menghakiminya. tempat terkutuk diberikan padanya di sudut dunia paling jadah. kisah kesatria berzirah mirah delima bertiup sayup-sayup sampai. dihapus kebengisan zaman dan amarah sang angin. tembok bisu dari abad lalu enggan berbagi cerita. barisan kayu jati tua pun setia

±

±

±

± menyimpan berjuta rahasia. milik bilik masa silam yang tersembunyi di dalam peti mati berhias celurit dan palu gada. dua tiga ekor ayam mematuki bebutir jagung, kemudian berak di atas tanah di mana jasad sang ketua berada. Boyolali-Yogyakarta, 26 Agustus 2014

Omong Kosong di Puncak Pesagi : Kisanak Depri kau duduk di depan perapian. di samping pokok pinus yang tegak menantang langit. tatkala fajar menyapa dari balik kakinya. tanah subur di bawah sana menenun sebuah harap. hidupkan semula kisah lama orang-orang desa. lelaki perempuan sederhana

CMYK

dengan mimpi bersahaja. tiba-tiba darahmu terkesiap. seekor elang terbang menuju pucuk pesagi. “kenui ngelayang mit pesagi!” pekikmu. itulah hikayat tua yang melampaui selusin abad. cerita tak usang tentang pemenang dan pecundang. orang-orang dari utara dan musuh mereka yang terpaksa terusir menuju selatan. sementara engkau dan aku di sini masih memilin tasbih. menanti takdir tak pasti cucu lima lelaki berhidung bagus dan juru masaknya. Puncak Pesagi-Jambi, 3 & 14 Juli 2009

Deja Vu seorang anak perempuan berambut sebahu.

±

hadir dalam benakku bertahuntahun lalu. kernyit kening wajah selintas angkuh, tersaji dari masa depan tak teraba. ia tak bicara walau sepatah kata. pun tak menangis atau tertawa. hanya tatap mata tawarkan tekateki tak terbaca. mungkinkah masa kini ditentukan penggal bayangbayang hari lalu yang tersirat? Stasiun Komuter UKM Bangi Malaysia, 9 Juli 2013

Muhammad Harya Ramdhoni, lahir di Solo, 15 Juli 1981, pengarang prosa sejarah Lampung Perempuan Penunggang Harimau (2011) dan kumcer Kitab Hikayat Orangorang yang Berjalan di Atas Air (Koekoesan, 2012). Ia berkhidmat sebagai staf pengajar Program Pascasarjana Magister Ilmu Pemerintahan FISIP Universitas Lampung, Bandar Lampung.

±


±

±

CMYK

Minggu, 29 Maret 2015

CMYK

komunitas

LAMPUNG POST

±

22

Indo Runners Lampung Sebarkan Virus Lari IRL diharapkan bisa menyebarkan virus lari ke masyarakat karena lari itu menyehatkan dan tidak mahal. SRI AGUSTINA

T

ERBENTUK pada 2012, Indo Runners Regional Lampung (IRL) mengadakan kegiatan pertama di Lampung yang mengolaborasikan olahraga lari dan promosi pariwisata, Kiluan Bay Trail Run 2015. Kegiatan yang digelar pada 22—23 Maret lalu itu berlangsung sukses dengan start dimulai dari Tugu Adipura pada pukul 00.00 untuk jarak 80 km, sedangkan 35 km dimulai dari Piabung, Padangcermin, pada pukul 07.00. Acara yang diikuti 60 anggota Indo Runners dari Lampung dan Tangerang ini, menurut Ketua IRL Zainal Asikin, sengaja dibatasi. “Race ini merupakan pembelajaran kami, ke depannya IRL jika ingin mengadakan lomba. Tidaklah mudah mengadakan suatu race lari karena harus menyediakan SDM ya n g ba ik , mulai dari race directornya, marshal,

Komunitas Indo Runners Lampung befoto di depan pintu gerbang Kiluan Tanggamus saat mengadakan even pertama di Lampung yang mengkolaborasikan olahraga lari dan promosi pariwisata, Kiluan Bay Trail Run 2015. foto: dok.Indo Runners Lampung

water station, serta faktor keselamatan lainnya. Kami juga harus mengantisipasi hal yang mungkin terjadi, seperti serangan jantung, kecelakaan, dan dehidrasi,” ujarnya. Pemilihan tempat Kiluan, menurut Zainal, karena nama Kiluan sudah banyak dikenal masyarakat luas yang identik dengan wisata lumba-lumbanya. Ke depannya, kegiatan ini bisa menjadi agenda trail run tahunan dengan rute yang agak lebih menantang. Menurut Zainal, yang sudah sejak awal tergabung dengan Indo Runners Indonesia, IRL awalnya hanya memiliki sedikit anggota. “Dulu hanya sekitar 10 orang yang tergabung di IRL, itu juga teman-teman saya semua, lama-kelamaan komunitas ini berkembang karena teman-teman mulai mengajak yang lainnya untuk bergabung,” ujar Ketua IRL yang menyebut saat ini sudah ada sekitar 200 anggota. Pada awalnya agak sulit untuk mengajak orang berlari, tetapi media banyak membantu, ditambah lagi mulai maraknya kegiatan lari di Indonesia. Sementara itu, Ketua Kegiatan Kiluan Bay Trail Run, Napoli Situmorang, mengatakan keberadaan IRL diharapkan bisa menyebarkan virus lari ke masyarakat. Lari itu menyehatkan dan tidak memerlukan biaya mahal. Cukup tekad yang kuat untuk berlari dan menjadi sehat. Salah satu anggota IRL, Roi, menuturkan awalnya hanya suka

lari, lama-kelamaan ia jadi menggilai lari. Selalu mencari tantangan baru dalam berlari. Kegiatan Indo Runners Lampung, antara lain lari bersama setiap Sabtu atau Minggu (weekend run), Kamis malam (thursday night run), lari untuk amal sosial (LUAS), dan mengikuti lomba-lomba lari (5 km, 10 km, 21 km, dan 42 km), baik ajang lokal maupun internasional, serta berbagi ilmu maupun kiat seputar olahraga lari. Barubaru ini juga dua anggota IRL yang mengikuti Seoul International Marathon dan Nagoya Women’s Marathon. Dengan adanya kegiatan rutin, kata Zainal, komunitas Indo Runners ingin menunjukkan kepada masyarakat bahwa sebenarnya lari adalah olahraga yang menyenangkan dan tidak susah untuk dijalani. IRL juga sering mengadakan charity run, misalnya, lari untuk Gunung Sinabung dan Badai Hainan. Pada Sabtu (28/3) malam, Indo Runners Lampung turut serta

mengikuti event Earth Hour, yakni kegiatan global yang diadakan oleh World Wide Fund for Nature (WWF) pada Sabtu terakhir Maret setiap tahunnya. Kegiatan ini berupa pemadaman lampu yang tidak diperlukan di rumah dan perkantoran selama satu jam untuk meningkatkan kesadaran akan perlunya tindakan serius menghadapi perubahan iklim. Lampung sendiri telah terpilih sebagai salah satu dari tujuh ikon di Indonesia yang akan memadamkan lampu selama 1 jam, tepatnya di Tugu Adipura. IRL rencananya akan berlari sejauh 7 km dengan mengambil start pada pukul 20.30 di Tugu Adipura dan finis di tempat yang sama. Bagi yang ingin mengetahui kegiatan IRL, bisa meng-update berita lewat jejaring sosial Facebook (IndoRunners Regional Lampung), Twitter (@IndoRunnersLPG), serta Instagram (@indorunnerslampung). (M2) sriagustina@lampungpost.co.id


±

±

CMYK

CMYK

perjalanan

Minggu, 29 Maret 2015

LAMPUNG POST

±

23

±

±

Menilik Sejarah Lampung di Situs Batu Berak Pekon Batubrak di bawah kaki Gunung Pesagi diduga sebagai asal dari suku Lampung yang kini tersebar hampir di seluruh Lampung. Tri Sujarwo

S

EJARAH tentang Lampung memang tak pernah habis untuk dikupas, termasuk di Situs Batu Berak yang ada di wilayah Lampung Barat. Perjalanan yang ditempuh dari Bandar Lampung menuju situs terbesar di Lampung Barat ini sekitar 2—3 jam perjalanan darat. Hamparan hijaunya pepohonan menemani perjalanan menuju situs.

Semakin kita telusuri akan semakin banyak hal yang kita ketahui dan menunjukan bahwa Lampung Barat memiliki peradaban yang cukup tinggi. Bahkan, Pekon Batubrak di bawah kaki Gunung Pesagi diduga sebagai asal dari suku Lampung yang kini tersebar hampir di seluruh Lampung dan sekitarnya. Selama ini masyarakat Lampung hanya tertuju pada Situs Purbakala Pugung Raharjo jika berbicara mengenai peninggalan zaman purba. Situs megalitik Batu Berak merupakan situs peninggalan zaman animisme-dinamisme. Situs yang terletak di tengah kebun kopi ini terletak di Pekon Purajaya, Kecamatan Kebuntebu, Lampung Barat. Masyarakat di sekitar situs ini didominasi suku Sunda dan Lampung sehingga ada dua versi mengenai penamaan situs ini. Berak dalam bahasa Sunda berarti banyak (besar), sedangkan berak (beghak) dalam bahasa Lampung berarti lebar. Keduanya tak ada yang salah, memasuki kawasan situs ini kita akan menjumpai aneka batu besar dan lebar di

±

foto: LAMPUNG POST/zainuddin

Wisatawan dapat mengetahui sejarah peradaban masyarakat Lampung melalui situs Batu Berak yang ada di Lampung Barat. beberapa lokasi. Batu dengan aneka ukuran dan berwarna hitam pekat tampak tersebar tak merata di areal kebun kopi. Menurut Eko Harmono, penjaga Situs Batu Berak, mengatakan situs megalitik seluas 3 hektare ini menyimpan aneka benda purbakala, seperti dolmen, menhir, batu umpak, dan batu datar. Situs ini diperkirakan ada sekitar 2500 tahun sebelum Masehi, saat masyarakat kala itu belum mengenal Islam sehingga praktik-praktik kesyirikan yang sangat dilarang dalam Islam, sebagai agama mayoritas penduduk di sana saat ini, merupakan hal yang lumrah. Dolmen dengan lebar 2,5 meter itu dulu konon digunakan sebagai meja sesaji untuk persembahan nenek moyang mereka. Eko menambahkan

±

ada sekitar 27 dolmen dengan berbagai ukuran yang tersebar di situs ini. “Banyak dolmen di sini, yang tertata rapi, bentuknya seperti meja batu tanpa kaki,” kata dia. Menurut Eko, selain dolmen ada juga menhir dengan aneka tinggi bervariasi, mulai dari 1 hingga 1,5 meter. Menhir ini merupakan semacam tugu peringatan untuk orang-orang yang dimuliakan kala itu. Menhir di sini berjumlah 50 buah yang tersebar berselang-seling dengan dolmen. Batu-batu tinggi itu berbentuk lebih ramping, sepintas seperti pensil yang berdiri terbalik. Batubatu itu masih berdiri kokoh hingga kini. “Menhir di sini lumayan banyak, hampir semuanya sama bentuknya.” Salah satu peninggalan lainnya, yakni batu umpak dan batu datar. Batu umpak konon dulu digunakan

untuk ganjal bangunan seperti rumah maupun bangunan lainnya. Ada sekitar 156 batu umpak yang tertata rapi. Uniknya, batu-batu itu tertata seperti membentuk sebuah alur yang berbentuk panjang dan lurus serta menghadap ke sebuh bukit. Masyarakat setempat mengenalnya dengan nama Bukit Rigis. Batu umpak ini berbentuk seperti kubus yang terletak di masing-masing sudutnya. Umpak batu besar dipisahkan dengan empat batu besar lainnya. Persis seperti tiang batu penyangga rumah. Lain halnya dengan batu datar dengan ukuran 1,5 meter yang berfungsi layakya meja untuk menaruh aneka sesaji maupun hidangan lainnya. “Batu umpak dan batu datar ini menjadi bagian tak terpisahkan dari situs megalitik di sini,” kata dia. Situs yang terletak di kawasan Way Tebu ini dikeliling beberapa bukit, seperti Bukit Rigis dan Bukit Abung. Pemandangan hijau dengan hamparan kebun kopi di berbagai sisinya mampu melepaskan segala penat. Tak heran jika banyak masyarakat yang berkunjung ke sini untuk belajar kehidupan masyarakat lampau. Rata-rata pengunjung sekitar 800 orang per bulan. Puncak kunjungan wisatawan yakni saat akhir pekan maupun musim libur tiba. Pengunjung bisa mencapai seratusan orang. Tak hanya wisatawan lokal, wisatawan mancanegara asal Belanda, Jepang, dan Australia pun kerap berkunjung. Eko mengatakan pengunjung bisa datang mulai pukul 08.00 hingga pukul 16.00. “Kami buka setiap hari, jadi wisatawan bisa datang kapan saja dan tidak dipungut biaya,” kata dia. Zona inti dalam situs ini memiliki luas 1 hektare. Selain aneka jenis dolmen, menhir, dan batu umpak, di situs ini juga ditemukan aneka manik-manik dan pecahan keramik lokal maupun keramik asal Tiongkok. Situs ini ditemukan oleh Amaraden Puradirja yang memimpin rombangan transmigran asal Subang, Jawa Barat, pada 1951. Situs ini kemudian dipugar pada 1981—1989. Pohon kiara, sejenis pohon beringin tanpa akar gantung, tampak berdiri kokoh. Pohon ini ditanam pada 1951 sebagai penanda ditemukannya situs megalitik terbesar di Lampung Barat ini. Kawasan situs ini kini juga dilengkapi dengan tiga gazebo yang bisa digunakan bersantai oleh para pengunjung. Mengelilingi situs ini membawa kita pada kehidupan masa lampau saat masyarakat kala itu begitu bersahabat dengan alam. Maka, kini saatnya kita menjaga peninggalan masyarakat masa lampau itu agar anak-cucu kita mampu belajar akan banyak hal. (M1)

±

±

trisujarwo@lampungpost.co.id

±

CMYK

±

CMYK

±


Minggu, 29 Maret 2015

desain

LAMPUNG POST

24

Orange House yang Memberi Kesan Hangat Memasuki bagian dalam hunian yang dibangun tahun 2010 ini, kita akan dibawa pada nuansa Eropa yang begitu kental. TRI SUJARWO

T

AHUN 2015 menjadi periode penuh warna dalam hal desain hunian. Tengoklah di sekitar kita, maraknya hunian menggunakan warna-warna cerah di berbagai tipe rumah menjadi penanda permainan warna-warna mencolok tengah menjadi primadona. Salah satu hunian ngejreng yang semakin diminat,i yakni orange house atau rumah dengan terdominasi cat berwana oranye. Pasangan Hazuwan dan Septi Suharwita adalah salah satunya. Mereka sepakat untuk mendesain rumahnya dengan pilihan warna kuning genting tersebut. Septi dan Hazuwan sengaja menginginkan desain yang minimalis dan modern. Maka hunian seluas 15 x 28 meter kini menjadi istana minimalis dengan sentuhan modern. Griya yang satu ini mudah sekali tampak berbeda dengan hunian di sekelilingnya setelah dicat menggunakan warna oranye. Selain penggunaan warna-warna cerah nan mentereng, taman berukuran mini di halaman rumah membuat griya ini semakin cantik. Septi memang menginginkan pemandangan hijau berupa taman di halaman rumahnya. Tanaman palem dan semacam pinus bonsai menjadi pilihannya. “Aneka tanaman hijau semakin membuat suasana rumah menjadi lebih nyaman dan segar,” kata dia ketika Lampung Post bertandang ke kediamannya, tengah pekan ini. “Saya menginginkan ada taman dan garasi mobil untuk hunian saya, hehehehe,” ujarnya. Hunian milik orang tua dari Dian Riyanti HZ, Tasya Ul-Ulya HZ, dan Muhammad Irfan HZ ini semakin cantik dengan desain-desain unik pada bagian atapnya. Di bagian samping kanan atap rumah sengaja dibentuk menyerupai miniatur menara masjid ala Eropa. Bagian rumah yang satu ini pada bagian dalamnya memang digunakan sebagai musala. Permainan desain menyerupai bilahan-bilahan tembok tampak begitu terasa pada bagian depan. Memasuki bagian dalam hunian yang dibangun tahun 2010 ini, kita a k a n d i b awa d a l a m nuansa Eropa yang begitu kental. Permainan lampu nan glamor berdesain unik tampak mencolok. Pada bagian ruang tamu, lampu berbentuk bulatan kecil serupa tangga-tangga setengah lingkaran tam-

Pilihan warna orange yang dipadukan dengan warna putih di bagian dalam rumah memberikan kesan hangat dan sejuk. pak kokoh terpasang. Warna oranye kembali mendominasi bangunan ini. Hazuwan mengatakan desain rumahnya ini didesain Muhammad Anwar yang memang piawai mendesain rumah dengan berbagai bentuk. Tanah milik ayah tiga anak ini memang berbentuk memanjang. Namun, kepiawaian sang desainer membuat rumah ini makin nyaman ditempati. Pada bagian ruang tengah, satu set sofa tampak menghiasi ruang beserta karpet dengan pilihan warna krem. Warna ini sengaja dipilih agar lantai terkesan lebih soft. Televisi berukuran 42 inci menambah kesan tersendiri, sebagai ruang yang nyaman untuk bersantai. Ruang tengah ini juga menyatu dengan ruang makan sehingga sangat nyaman untuk berkumpul bersama keluarga. Ditambah lagi keberadaan lampu-lampu cantik menambah kesan anggun ruangan. Lampu berbentuk seperti pipa perak tersebut akan memberikan kesan hangat kala para penghuni rumah berkumpul bersama. Septi menambahkan konsep desain ruang tengah yang menyatu dengan ruang makan memang sengaja dibuatnya agar terkesan terbuka. Sepintas rumah milik Septi dan Hazuwan ini memang terbuka mirip dengan konsep rumah tropikal yang memiliki banyak bukaan. “Saya suka ruang yang lapang tapi tetap elegan,” kata dia. Sementara itu, musala terletak di bagian sisi kanan rumah, persis bersebelahan dengan ruang tengah. Ruang wudu dengan ukuran minimalis menambah kesan antik ruang untuk ibadah ini. Bilahan-bilahan tembok bak tirai dengan ukuran besar ini menjadi pembatas

dengan ruang tengah. Desain lampu yang menyatu dengan langit-langit membuat ruang ibadah ini semakin cantik. Muhammad Anwar, arsitek yang mendesain rumah milik Septi dan Hazuwan, mengaku mendesain dengan maksimal. Setiap desain yang dibuatnya dikonsultasikan bersama sang empunya hunian. Hal ini agar pemilik hunian merasa nyaman dan mantap dengan pilihannya. Anwar membutuhkan waktu yang cukup lama untuk mendesain rumah tipe ini. Proses pengerjaannya sendiri memakan waktu hingga satu tahun. Ia ingin kerja maksimal agar hasil yang didapatkan setimpal. “Saya mendesain dengan hati supaya semua enak dipandang mata,” kata dia. Hunian milik Septi dan Hazuwan ini memang terbilang unik. Pengecatan tembok dilakukan berulang-ulang hingga tembok benar-benar terasa sangat halus tanpa butiran-butiran pasir yang kasar. Semua tembok yang semula terdominasi warna putih itu benar-benar halus. Hunian dengan 5 kamar tidur ini juga dilengkapi taman hijau pada bagian tengah ruang. Ini semakin menambah kesan bahwa hunian ini didesain dengan model minimalis tropikal. Salah satu ciri yang mencolok, yakni banyak bukaan yang menghubungkan antara masing-masing ruangan. Orange house menjadi pilihan Septi dan Hazuwan untuk mendapatkan kesan elegan dan nyaman untuk ditempati. Kelak rumah dengan model orange house ini bisa saja menjadi salah satu trendsetter di Bandar Lampung karena paduan warnanya yang unik dan menarik. (M2) trisujarwo@lampungpost.co.id

foto: lampung post/tri sujarwo


DAERAH

MINGGU, 29 maret 2015

Produksi Lada Hitam Lamtim Menurun

PRODUKTIVITAS lada hitam di Lampung Timur menu­ run. Hal itu disebabkan be­ berapa faktor, di antaranya s e r a n g a n h a m a p e nya k i t ya n g su l i t d i i d e nt i f i k a s i , tanaman yang sudah tua, dan faktor iklim. “Produktivitas lada hitam masih rendah, berkisar 500 kilogram per hektare,” kata petani lada Lampung Timur, Fauzi, Sabtu (28/3). Ia men­ jelaskan produktivitas lada hitam di Lampung Timur yang merupakan salah satu sentra lada di Lampung bisa menca­ pai 2 ton per hektare. Re n d a h nya p ro d u k t iv i ­ tas lada juga turut dipenga­ ruhi minimnya pengetahuan masyarakat dalam membudi­ dayakan komoditas tersebut. “Beberapa tahun lalu, lada hi­ tam menjadi komoditas perke­ bunan yang sangat berharga. Sayang, produksinya terus menurun,” ujar dia. Pemkab Lampung Timur melalui Dinas Perkebunan dan Kehutanan telah menyiap­kan langkah awal sebagai penun­ jang pelaksanaan program tersebut, dengan meningkat­ kan profesionalisme sumber daya manusia melalui pola pembinaan terhadap petani atau kelompok tani dalam penerapan teknologi yang tepat. Selain itu, pemerintah juga mengadakan kegiatan seko­ lah lapang budi daya tana­ man lada setelah panen. Ini merupa­kan strategi pemerin­ tah mendongkrak produktivi­ tas lada. (ANT/D3)

3

selintas

Geliat Penjualan Duku Lesu MUSIM duku di Pesisir Barat kali ini tidak banyak berpengaruh pada penghasilan warga pemilik kebun. Bahkan, pemiliki kebun justru menilai geliat penjualan duku lesu. Hal itu disebabkan tidak ada pemborong yang biasa membeli dalam partai besar di daerah itu. Para pemilik kebun memilih membiarkan duku masak di pohon. Mereka menilai harga jual tidak sebanding dengan ongkos panjat dan angkutnya. Seperti yang terjadi di Pekon Rawas, Kecamatan Pesisir Tengah. Para pemilik kebun membiarkan duku menguning di pohon. “Tidak ada pemborong datang, harganya juga rendah. Duku itu lebih baik dibagi-bagi saja pada kerabat,” kata warga setempat, Halim (50), Sabtu (28/3). Seorang pedagang di Pasar Krui, Paten, mengeluhkan rendahnya harga jual duku saat ini yang dibanderol pada Rp3.000— Rp3.500/kilogram. “Harga saat ini anjlok dibanding awal musim duku sebulan lalu yang mencapai Rp20 ribu/kg,” kata Paten. Ia menjelaskan daya beli masyarakat menurun. Setiap hari rata-rata Paten hanya mampu menjual duku maksimal 30 kg. (YON/D3)

Lomba Perahu Tradisional Semarak n LAMPUNG POST/M RIDWAN ANAS

TINJAU BANJIR. Bupati Mesuji Khamamik meninjau lokasi banjir di Dusun Temanggung, Kecamatan Mesuji Timur, Mesuji, Sabtu (28/3).

Warga Tuntut Penutupan Tambang Batu Liar Penambangan itu pernah ditolak karena takut dengan dampak yang akan ditimbulkan. ABU UMARALI

W

ARGA Dusun 10 Blok 7, Pekon Gis­ ting Atas, Keca­ matan Gisting, Tanggamus, menge­luhkan penambangan liar di wilayah setempat. Pasalnya, penambangan batu tersebut berada dekat dengan permukiman warga sehingga dikhawatirkan menyebabkan bencana longsor. Menurut keterangan warga yang enggan disebutkan na­

manya, lokasi penambangan itu berada di atas tebing de­ ngan kedalaman hingga 20 meter. “Kalau batunya terus digali, kami takut bisa terjadi longsor karena sudah tidak ada penahannya. Sementara lokasi tebing dengan permuki­ man sangat dekat,” kata dia, Sabtu (28/3). Warga meminta pihak ber­ wenang segera mengecek ke lokasi tambang untuk melihat kondisinya. Setelah itu warga meminta agar diambil tinda­

kan tegas menutup pertam­ bangan liar tersebut. “Walau penambangan dikerja­k an dengan tenaga manusia, tetap saja membahayakan,” ujar dia. A b d u l a h , ke t u a RW s e ­ tempat, ketika dikonfirmasi membenarkan adanya pe ­ nambangan itu. Lokasi tam­ bang batu tepat di belakang rumahnya. Dia mengatakan lokasi tambang masih milik keluarganya yang disewa­ kan. Ia mengaku tak mampu melarang penambangan itu karena kenal dekat dengan pemilik tambang. “Tanahnya punya paman

saya yang disewakan kepada NP. Tapi saya tidak ikut cam­ pur urusan tambang itu,” kata dia. Abdulah mengaku pernah menolak aksi penamban­ gan itu karena takut dengan dampak yang akan ditimbul­ kan. Namun, karena merasa segan, ia membiarkan aksi penambangan itu dengan catatan tidak melewati batas yang sudah ditetapkan oleh­ nya. “Lokasi tepat di belakang rumah. Misalnya longsor, kan rumah saya yang duluan,” kata Abdulah. (D3) abuumarali@lampungpost.co.id

Kebakaran Hanguskan Rumah di Permukiman Padat RUMAH kontrakan di permuki­ man padat penduduk di RT 04 RW 01, Kelurahan Pringsewu Barat, Kecamatan Pringsewu, ludes terbakar, Jumat (27/3), pukul 19.30. Beruntung, ke­ bakaran itu tidak menelan korban jiwa. Kebakaran yang menim­ pa rumah yang dikontrak Aprizal (50 ) dan istrinya,

LAMPUNG POST

Asnawati (47), diduga berasal dari lilin. Saat kebakaran ter­ jadi, Asnawati sedang berada di rumah bibinya yang ber­ lokasi tidak jauh dari rumah kontrakannya. Para tetangga yang melihat kobaran api di rumah Asna­ wati sontak berteriak dan berusaha memadamkan api. Mendengar kegaduhan itu, As­

nawati langsung keluar rumah bibinya dan histeris melihat rumahnya terbakar. Meski warga sudah berupaya memadamkan api, sayangnya tidak ada harta benda yang dapat diselamatkan. Api yang membesar dan membubung dalam waktu singkat melalap habis isi rumah. Mobil pemadam kebakaran

datang setengah jam kemu­ dian, saat kobaran api sudah menghanguskan rumah se­ tengah permanen yang dihuni dua keluarga itu. Selain perabotan, si jago merah juga melalap dua unit sepeda motor Honda Beat, laptop, dan alat elektronik lainnya. Selain itu, puluhan pakaian pesanan konsumen

Asnawati berupa seragam pe­ gawai dan pakaian pernikahan hangus tidak bersisa. Eka Saputri (22), anak As­ nawati, dirinya merasa telah mematikan lilin sebelum mening­g alkan rumah. Ke ­ mungkinan lilin tersebut belum benar-benar mati seh­ ingga akhirnya menyebabkan kebakaran. (ONO/D3)

SEMARAK lomba perahu tradisional di Tulangbawang Barat menyedot perhatian warga. Event yang menjadi ikon kabupaten itu merupakan bagian dari perayaan HUT ke-6 Tulangbawang Barat. Lomba dipusatkan di Bawangtekuk, Panaragan, Tulangbawang Tengah. “Kegiatan ini adalah agenda tahunan yang akan menjadi ikon kabupaten,” kata Wakil Bupati Tulangbawang Barat Fauzi Hasan, saat membuka kegiatan, Sabtu (28/3). Fauzi mengatakan perahu merupakan alat transportasi tradisio­nal yang masih banyak digunakan masyarakat, khususnya yang bekerja sebagai nelayan di aliran Way Kiri dan Way Kanan. Ia menga­jak warga melestarikan budaya menggunakan perahu tersebut. Lomba perahu diikuti 30 peserta, dihadiri Bupati Tulangbawang Barat Umar Ahmad dan Ketua DPRD Tulangbawang Barat Busroni. Bupati melepas para peserta lomba yang harus berjuang menempuh jarak sepanjang 370 meter di sepanjang Bawangtekung dari Kampung Panaragan—Bandardewa. (MER/D3)

n LAMPUNG POST/AAN KRIDOLAKSONO

MINGGU PALMA. Umat Katolik mengikuti ibadah Minggu Palma yang merupakan rangkaian pekan suci Paskah di Gereja Katolik Santa Maria, Desa Tridarmayoga, Ketapang, Lampung Selatan, Sabtu (28/3) sore. Ibadah tersebut berlangsung khidmat.

1.000 Peserta Ikuti Adventure Trail II SEBANYAK 1.000 sepeda motor jenis trail siap meng­ ikuti Adventure Trail II yang diselanggarakan Ikatan Mo­ tor Indonesia (IMI) Cabang Pringsewu, Minggu (29/3). Kegiatan akan dilakukan di perkantoran Pemkab setem­ pat untuk memperingati HUT ke-6 Kabupaten Pringsewu. Sejumlah pejabat turut meramaikan perhelatan itu, di antaranya Bupati Pring­ sewu Sujadi, Wakil Bupati Handitya Narapati, dan se­ jumlah kepala SKPD. Ketua Penyelenggara Adventure T r a i l I I Ac h m a d H i d j a r mengata­k an kegiatan itu merupakan ajang silaturah­ mi antarklub sepeda motor. Anggota klub berharap melalui kegiatan itu para pencinta sepeda motor da­

pat memupuk dan menjalin kebersamaan dalam menjaga kekompakan. “Ajang ini ada­ lah kesempatan bagi para pe­ mula untuk mengenal dunia otomotif lebih dekat. Tidak hanya sekadar menyalur­ kan hobi, mereka juga bisa melatih kemampuannya agar mampu mengukir prestasi pada kejuaraan nasional dan internasional,”kata dia. Menurut Achmad, yang juga menjabat Ketua IMI Pring­ sewu, kegiatan itu tidak hanya diikuti klub-klub adventure motor trail se-Lampung, tapi juga dari luar Lampung, se­ perti Solo, Semarang, Cikarang, Labuan Carita, dan Banten. Ia berharap masyarakat makin menggemari olahra­ ga yang tergolong ekstrem itu. (ONO/D3)

SPBU Yukumjaya Diduga Jual Bensin Bercampur Air PULUHAN pengendara sepeda motor dan mobil menggelar aksi protes kepada pengelola SPBU Yukumjaya, Terbang­ gibesar, Lampung Tengah, Jumat (27/3) malam. Diduga bensin yang dijual di SPBU itu telah dicampur air. Anehnya, peristiwa itu bertepatan dengan penaikan harga bensin sebesar Rp500 per liter mulai Sabtu (28/3) sehingga muncul dugaan bensin sengaja dicampur air. Puluhan pengendara sepe­ da motor dan mobil menga­ lami mogok beberapa saat set­ elah mengisi bensin di SPBU tersebut. Hal itu memancing kemarahan para pengendara. Mereka meminta pengelola SPBU bertanggung jawab. Us m a n , s e o r a n g k o n ­ sumen, mengaku mengisi bensin senilai Rp20 ribu. Setelah ke­l uar dari SPBU

tersebut, sepeda motornya tiba-tiba mogok dan mati. Ternyata dia tak sendirian. Pengendara lain juga menga­ lami kejadian serupa setelah mengisi premium di SPBU itu. “Kami menuntut pihak SPBU bertanggung jawab,” kata Usman. Usman menolak kompen­ sasi. Menurut dia, kompen­ sasi yang diberikan penge­lola SPBU tak menjamin mesin yang sudah kemasukan bensin bercampur air. “Kami mau kendaraan dicek dan diper­ baiki di bengkel,” ujarnya. Menanggapi hal itu, Aldi, salah seorang pengawas yang mewakili pimpinan SPBU, mengatakan pihaknya belum dapat memastikan dugaan bensin tercampur air itu. Pihaknya tidak menemukan kebocoran dalam tangki tersebut. (WAH/D3)


MINGGU, 29 MARET 2015

BAZAR MOBIL SECOND LAMPUNG POST

LAMPUNG POST

4

Suzuki Vitara th 94 4x4 hijau BE 69 Nego hub. 082178690117

Toyota, 1997, hrg 63 jt nego Hub. 0853-8349-6172

Toyota kijang super LF 80 long diesel, 1997, hrg 78,5 jt nego Hub. 0853-8349-6172

Xenia 2005, silver, hrg 85 jt nego Hub. 0853-8349-6172

Nego

Avanza 2010 type G, abu2 metalik, 115 jt nego, 0813-6753-3331

Avanza type B, 2013, sdh rbt, hitam metalik, 155 jt nego, km 13.000, 0813-6753-3331

Xenia 2012, type M 1000 Cc, putih mutiara, 118 jt nego, 0813-6753-3331

Innova 2005, bensin, type G, silver hrg 132 jt nego Hub. 0813-6753-3331

Kijang SGX 1997, bensin, hrg 80 jt nego Hub. 0813-6753-3331

Grand Livina 2009, type SU, abu2 metalik, hrg 115 jt nego Hub. 0813-6753-3331

Nissan Terano granroad hitam,2002, BE, Manual, hrg 110 jt Hub. 0856-5875-7775

Kijang Krista, solar, biru silver,BE, 2002, hrg 118 jt Hub. 0856-5875-7775

Mitsubishi triton, putih, 2011, plat BD, Nego Hub. 0812-7415-6117

Mitsubishi TS, hitam, 2012, BE, Nego Hub. 0812-7415-6117

AVANZA G 08 BE MT 112 Jt, Nego/081272199150

Timor Dohc th 2000, htm,BE kodya,AC,PW,PS, Rp. 40 Jt/Ng Hub : 0858-3800-0800

Timor Sohc th 99,biru,BE kodya, AC,PW, PS,CL,remot Rp. 36 Jt/Ng Hub: 0858-3800-0800

Daihatsu Feroza th 94,htm,plat B, AC,PW,PS,siap pakai Rp.47 Jt/Ng Hub: 0858-3800-0800

AVANZA G 2008/BE/MT 118 Jt, Nego/Hp : 081379788382

Kijang LGX 2003 125 Jt, Nego/Hp : 0813 69530999

Avanza Velloz 2012/ BE/AT 155 Jt, Nego/Hp : 081369630999

Jimny 2000 62 Jt, Nego/Hp : 0813 69530999

STRARLET 1990 crem,mlus,gres,ac,pr,sonsis, hub.0813.6969.5555

KIJANG 92,biru met ac,pr,rt,siap pke hub.0852.7900.7272

KUDA silver

CARY PICK UP,2006

INOVA 2007

ac,pr,siap pke,bsa tuker tambah hub.0813.6969.5555 2001

mesin sases,body mulus, siap kerja,hub.0852.7900.7272

type G silver,bensin,gres siap pke bs tker tambah.HP.0813.6969.5552

YARIS HITAM

KATANA 2009

type j ,th 2008 posisi d kalianda lampung selatan,085658779202

power strering,hijau,fulfar,ac,flek resing, ban besar,hub.0813.6969.5555

SUZUKI AURIO 2003 hitam ,bensin, siap pke 60 jta ngo hub. 0852.7900.7272

Terios 08 135 jt/081369530999

BALENO 2001 B MT 75 JT, Nego/0811723457

TAFT GT 4X4 1995 65 JT, Nego/0812722380

GRAND INOVA B G. 2.5 MT 2013 240 JT, Nego/081279200444

HONDA CITY 1996 /MT 57 JT, Nego/081279200444

KIJANG KRISTA DIESEL 2000 B MT 97.5 JT, Nego/HP 081279200444

HONDA ACCORD B/2002/VTI 90JT, Nego/HP 081279200444

ALL NEW CIVIC 2009 BE MT BALIK DP 85 JT, Nego/081379700700

FREED PSD 2010 175 JT, Nego/081379700700

BMW 318I AT LIMITED EDISION 2000 110 JT, Nego/081379700700

FORTUNER 2.7 2005 170 Jt, Nego/081379788382

XENIA XI DELUXE 2010 105 JT, Nego/081274664617

Innova E 2006/BE/MT 115 JT, Nego/081274664617

GRANDMAX 2011 BE 1.3 65 JT, Nego/085279911893

GRANDMAX 2013 BE 1.3 75 JT, Nego/085279911893

Terios TS 2010 BE MT 135 Jt, Nego/081279200444

Terrios TX 2008/BE/AT 135 Jt, Nego/Hp : 0813 69530999

Honda CRV 2005/BE/AT 125 Jt, Nego/Hp : 0821 81312930

Honda CRV 2008/AT 188 Jt, Nego/Hp : 0821 81711978

Avanza G 2012/BE/MT 148 Jt, Nego/Hp : 0853 77389999

Honda City VTEC 2007 125 Jt, Nego/Hp : 0853 77389999

Avanza 2012/AT/Jok Kulit 157 Jt, Nego/Hp : 0813 69530999

Fortuner VNT 2012 B/MT 350 Jt, Nego/Hp : 0853 77389999

COROLLA 1997 TV AC Nego/082372506999

Inova G 2008/B/MT 160 Jt, Nego/Hp : 0812 31380818

Avanza G 2012/BE/AT/50 RB 145 Jt, Nego / Hp : 0853 77389999

Suzuki SX 4 2009/B/AT 115 Jt, Nego/Hp : 0821 81711978

Avanza G 2011/BE/AT 125 Jt, Nego/Hp : 0813 79788382

Nissan March 2012 BE/MT 115 Jt, Nego/Hp : 0813 79788382

Kijang LX/BE/MT/PW/DB 75 Jt, Nego/Hp : 0853 77389999

Honda Jazz 2004 BE/AT 110 Jt, Nego/Hp : 0853 77389999

Jimni 4x4 trepes 82 45 jt 081369530999

Honda Jazz 2004/BE/AT + Audio 99 Jt, Nego/Hp : 0852 73836499

Inova G 2011/BE/MT/Hitam 173 Jt, Nego/Hp : 085273836499

Honda CRV 2001/BE/AT 95 Juta, Nego/Hp : 0823 77180502

Jimny 4x4 Offroad 88 Juta, Nego/Hp : 0853 77389999

AVANZA E 2012 B MT 135 JT, Nego/082182000318

BMW 328I M40 1990 MT 45 JT, Nego/ 082282000318

BMW 318 MT 28 JT, Nego/082182000318

JAZZ TRIPTONIK 2008. PJK BARU KM RENDAH, Nego/085273836499

KARIMUN GX 2005 BE MT 72 Jt, Nego/085669605480

XENIA Xi FAMILY 2011 BE MT Nego/110 082114082388

FORTUNER DIESEL VNT 2012 BE KM 18 RB 330 Jt, Nego/085669605480

KRISTA DIESEL 2002 115 Jt/0856609605480

CL FREED 09 163 Jt, Nego/081377689090

INOVA SOLAR 2012 225 Jt, Nego/081377689090

MEA HYUNDAY ACCENT 45 Jt, Nego/081377689090

HONDA CITY MT 2008 BE KOTA Nego/081379203099

VIOS 2004 AT/ BE 1013 AR 95 Jt, Nego

BMW 320MT 1995 58 Jt, Nego/082182000318

ALTIS G 2005 MT 135 Jt, Nego/082176808888

L300 2008 105 Jt, Nego/082176808888

HONDA CITY TYPE 7 2001 BE 85 Jt, Nego/08117223835

INOVA NEW MODEL 2011 B PJK PANJANG DP 45 Jt/ANG 4, 730 JT X 47 081357097888

CIVIC 2004 115 Jt, Nego/082182000318

Nego

Espass 1.3 2003 BE 55 Jt, Nego/08117223835

FORTUNER 2.7 BENSIN 2OO5 IST 275 Jt, Nego/081379788382

FANTHER BOX 2008 Nego/082379203099

FORTUNER 2011 BE MT KM 60 290 Jt, Nego/085377389999

GRAND LIVINA XV 2011/12 BE MT KM 20 RB 135 Jt, Nego/085377389999

HONDA CRV 2.0 MT 2002 BE KM RENDAH 110JT 08117223835

HONDA STEAM 2002 Nego/081272846281

TOYOTA ALTIS G BE MT 175 Jt, Nego/081271846218

KIJANG LSX DIESEL 2001 79 JT 081367939779


PARIWARA

minggu, 29 MARET 2015

AC CV. PRATAMA TEKNIK BONGKAR/ PASANG AC, CUCI SPAREPART KULKAS FREEZER, DLL, JUAL BELI AC BARU SEKEN. HUB.0721-472180 /0851.0691.3799-0821.2542.7103 PIN.2996BCE1. RENTAL AC& MUSTY COOL JUAL BELI AC BARU/SEKEN,SERVICE,CUCI AC,MSN CUCI, KULKAS, DISPENSER. WINDA AC 0721-257556, 085102174866/0812-7921648/ 085279542465 PI-N2A483AB9. MINGGU BUKA

AHLI GIGI RAMA DENTAL. pasang gigi palsu, pasang kawat gigi jl. Antasari dpn bioskop sinar bdl hub: 08127945122

AQIQAH Trima catering,kambing aqiqah, dekorasi pelaminan/puade,tarub,foto & video shoting, undangan, sofenir (pkt pelaminan+salon & alat2 dll hny 8jt) kambing untk aqiqah dr 1,1jt, bs lgsng masak (gulai,sate,sop) bs diantar ke tmpt tujuan (gratis) Hub.08527319-3465/08578305-7270

AIRLINES TIKET-2 Tiket murah Garuda, Sriwijaya, Merpati, Lion, Air Asia, Sky Aviation tiket diantar hub.GEMA TNT (0721) 486100, 7467967 SMS booking 081274777959

BAHAN FIBER Grosir/Eceran : Resin, Mat, Wroping, Pigmen, Silicon, Mirrorglaze, Catalis, Talc, Cobalt dll, Hub. 0721-251652/0725-7850703/0811792034

BENGKEL LAS PELANGI JAYA menerima pesanan tralis, pagar, pintu, tangga putar, tower, canopi, kontruksi baja dll, jl. Arif Rahman Hakim perempatan Lampu Merah Urip. Hub. 0812.7978413. BINA USAHA menerima pesanan pintu GOLDING GATE dan ROLLING DOOR. Hub: 0813.7950.7962.

bibit tanaman

KESEHATAN

BIBIT SINGKONG

PIJAT TRADISONAL

Jual bibit singkong gajah potensi hasil 100 ton/ha. Hub. 0812.7913.2723 (Tidak Melayani SMS)

BIBIT CENGKEH Jual Bibit Cengkeh Zanzibar, pala, karet dan bibit pepaya california. Kel.tani MARGA JAYA,Gedong Tataan Hp.0812.7246.259 pin BB.528f6069

BUS WISATA SEWA BUS WISATA, keselamatan penumpang tujuan kami, driver pengalaman,seat 33 yang baru 2014. www.busdarmaduta.com. Call me 0815.4019.822

CCTV PROMO PAKET CCTV MURAH 1 Paket CCTV 4 channel BERGARANSI (2 indoor & 2 outdoor), DVR Support modem 3G+instalasi. Hub. 0815.4005.5060/0896.6401.2228.

INDEKOST R umah pahoman ,untk ko st2an prbln/thn/harian.kmr mndi dlm,ac,parkir luas. Hub.0813-17169999/0721-7589-378. Jl. Way Ngison 10 pahoman, B.Lampung Rmh kost bambu kuning Jl. Imam Bonjol No.1 Ex.Htl Cimalaya smpng bank Danamon/BRI, fas.AC,TV,Kps angin,Brsh,KM dlm, 150rb/hri, 1jt/bln Hub.0812.7929.7555/0812.7225479 Kost baru Jl. Gajah Mada Gg. Elang samping KPU, km dalam, parkir luas, AC, TV. Hub. 0812.7994.5472, 07217464.149.

KATERING LELA CATERING & WEDDING ORGANIZER mnrima psnan catring & alat2 pesta prasmanan, tenda & kursi lngkp, music & tari pelaminan, baju/rias pengantin dll.disc 10%. Hub.0812-7920.2812

JUAL MADU Madu Hutan Sekincau (ASLI) Hp. 0812.7246.259/0813.6916.5286 Bb 528F6069

NINDA MASSAGE. Terima massage/lulur, bisa dipanggil. Hubungi: 0852.6969.0554. WILDY CARD. Wedding Invitation mnrima pesanan undangan, brosur & jenis cetakan lainnya Jl. Jend. Suprapto No.30 (d/h jl baru). Hb. 0821.7680.7778.

KOLAM RENANG Dunia Kolam Renang mlyani prncangan kolam renang, pmbuatan, prawatan & mnydiakn pralatn & bhn2 prwatan air kolam. Jl.Hayam Wuruk komplek ruko kdamaian asri blok. i No.8 Hub.0721-7444567

KURSUS-KURSUS KURSUS MENJAHIT Ilmu di tgn uang dtng seumur hIdUp, lbh 25 cab, JULIANA JAYA top kursus mnjahit & mode dftr skrg byr 50% Jl. Teuku Umar Gg. Kiwi No.5 Hub.0721-1701677

KURSUS TEHNISI HP NVU PONSEL service & kursus hp Jln.ZA Pagar Alam No.2 Gdg meneng, bk kls mahir psti bs smua merk hp, grnsi uang kembali Hub.0896.7496.2976

MESIN FOTO COPY C V. Mitra Abadi. Jual sewa perbaikan suku cadang & tinta photo copy. Hub. 0812.7909.898/ 0851.0880.5050

MUSIK ADI MUSIK jl/bl/tkr tmbh: korg i5, i3, pa50sd,pa60sd,pa80sd,pa300,pa 600,pa800,psr3000, 710,750,910,95 0,kn14,24,26,exr5,e96,e86,wk1800,b lazer,cora,beta3,huper,dbx,alesis,axl, extreme,absolute. Ph.268983/ 081369139529, 0813-79464256

PAPAN COR J U A L PA PA N C O R M U R A H RP 850.000/KBK. HUBUNGI: 0812.7830.9902.

PELUANG USAHA PROFIT PASTI Perhari 6% via bank anda selama 99x (tanpa kerja) modal suka suka. Hub. PT.EIT +6221-5614-9016/ SMS 0816889344 & 0818-0694-1828

PENGINAPAN PONDOK PALAPA, Harga Mulai Dari 95.000/Hari, Di Pusat Kota, Fas : Ac, Tv, Km Pribadi, Breakfast, Parkir Luas, JL. P.E.M NUR 7623158, 7188333, 087899764477, 085380151888

PENGRAJIN JILBAB Menerima jasa pembuatan jilbab untuk perorangan, butik, group pengajian, sekolah dll. Hub. Elpin. 0813.7945.3480.

PERCETAKAN Cetak Brosur, Poster, Baner, Baliho, Buku Tahunan, Souvenir, Nota, Stiker/apa sj tnp mnml order dlyani dtmpt anda Hub. Lintas Kreasi Jl. Teuku Umar 30 Bdl. 815.4133.9354/0821.7715.8234/BB 7ED60A011 (24) jam JAPPRINT SOLUTION prcetakan majalah, melayani jsa design/lay out & cetak majalah, album sekolah, buku lulusan, souvenir flashdisk ID card, dll. Hub.0856-5899.2222 (WA) / BB 7CAFA959 WILDY CARD. Wedding Invitation mnrima pesanan undangan, brosur & jenis cetakan lainnya Jl. Jend. Suprapto No.30 (d/h jl baru). Hb. 0821.7680.7778.

PETS SHOP RUMI PETS SHOP salon hewan gwowming&mnjual prlengkapan, makanan hewan, dll, harga promo s.d akhir bln April. Jl. Arief Rahman Hakim Hub.0721-705457-0822.8142.1502, 0896.3824.2777

PLAFON PLAFON MART menyediakan aneka motif Pve & melayani jasa pasang & (mencari agen luar kota) keunggulan plafon pve adl anti rayap/air, ringan & aman. Hub. 0721.263586 /0853.7855.7168 www.plafonmartworren-Lampung.blogspot.com

PROPERTY CENTURY 21 CENTURY 21 Rmh Vila Citra 1 Lt.200,Lb.150m2,4Kt,3Km,Dpr,Gra si Blok.W9,L125,H125 Hub.082183410909 & Blok.C14,T17 Hrg. 1,2M Hub.0813-69408888.

FURNITURE CV SIGER JATI, menerima pesanan segala macam meubel ukir Jepara & menyediakan acsesories ukir Jepara dgn kualitas terbaik. Hub. 0821.8640.2266-0821.8640.2277, Jl. May.Jend raycudu Perum Korpri Blok B6

JASA BANGUNAN Jasa rancang bangunan/renovasi,dll. Harga murah Hub.0812-7198-0518

KEBUN DIJUAL Dijual kebun Ls 12 Ha, cck utk investasi berisi pohon sengon 7000 batang, laben 3500 btg, cocok utk bangun kolam, pgr jln dkt obyek wisata bendungan batu tegi. Hub. 0821.8310.2666.

KONTRAKAN Terima sewa/kontrak rmh bln/thn list msng 2 parkir luas n aman km/jmrn di dlm lokasi Jl. Untung Suropati/Gg. Raja Ratu Blp. Hub. 0853.8019.4555/0822.8031.6456.

MEBEL SALSABILLA JAYA MEUBEL menerima brbagai meubel ukir Jepara, melayani tukar tambah, pesanan gambar, permintaan, arisan dll, Jl. Pulau Legundi No. Sukarame telp. 0721-3534448.

PAGAR PANEL BETON KENCANA BETON Produksi & pemasangan pagar panel beton system knock down, terpercaya & bergaransi. Hub. 0811.722078, 0812.1431.207, 0813.6971.8014.

Djl Rmh cck utk Investasi & siap huni, brd dlngkngan pnddkn LT 131m2 LB 75m2 di Perum BPK Blok H6 Rjabsa Bdl, Hub. 0813.6976.7296

PERUMAHAN

Ruko Dijual Ruko di Bukit Kencana, Hrg. 1,5 M, 35 jt/thn, Ls. 5x16, 3 Lt, S.Bor, dkt Giant,Indomrt,Alfa Hub. 0811.1777.192/0878.8810.0080

Perum Subsidi/Nonsubsidi, Dp/No Dp, Angs. 800rb/Bln & 1,6jt/Bln,Dptkn Hadiah Kss Perum Non Subsidi Wil.Sukarame, Natar, Kemiling, Hajimena, Dll Hub. Afrizal 0822.81657114/Bb 7519c267

DISEWAKAN RUKO JL. MAYOR SALIM BATUBARA BDL, DKT KTR KELURAHAN KUPANG TEBA. HUB: 0812.7946.669

Perumahan subsidi & non subsidi (type cluster) 100% murah, angs. 800rb (subsidi) & 1,6 Jt-an (non subsidi) lks tengah kota, bonus TV LED 32”, AC, kulkas, kursi minimalis. Hub. Enggi 0852.6904.9222 Pin 292AC7AE TAMAN SUROPATI ESTATE menawarkan bbrp type 120/170, 90/150, 60/150 m2 Jl. Untung Suropati Labuhan Ratu B.Lampung. minat hub. Hendra, 0813.7330.9035 Pin 705EDF2F. Perumahan Realestate,Minimls,Mrh ,Nymn,Security 24 jm & dptkn hdiah mnrk lsg Lok. Rajabasa/T.Betung Hub.0721704000/082282976886.

RumaH dijual Djl Rmh (TP) Lt.619 m2 (SHM), 4 KT, 2 KM, ada 3 Wrg, 2 Gdg Jl. Urip Sumoharjo Gg. Mawar No.5 Kedaton BDL Hub. 0853.8050.0888 Jual rmh tpe 42, 2 KT + kost2an 7 kmr, LT 279m2 lok. Jl. H. Somad (Untung Suropati L.Ratu) Serius Hub. 0817.0795.563 Dijual rmh di Puri Sejahtera pinggir jalan, bisa usaha ada kios, SHM, 2KT, sumur bor, LT/LB 100 m2, hrg 160 jt. Hub. 0813.6992.6677.

TOKO JAYA PERKASA PLAFON jual bhn plafon upvc & pemasangannya/ lantai vinyl merk kang-bang yg trksn mewah, anti rayap/air & tdk merambat api (mencari agen luar kota). Hub. 0721.787.526/0811.795.928.

PRIVATE Private proFESI guru dtng krmh, Smua pljrn TK, SD, SMP, SMA, Umum, Mengaji, Sempoa Hub. 07217503131/0856-58957909/081369152541

RACUN API CV. Cahaya Abadi. Menjual berbagai apar+pengisian ulang Jl. Yos Sudarso 138 C(dpn Budi Wahana Motor). Hb. 07217520099, 081278001238

RUMAH MAKAN RM. AMBALI mnyjkn mskn has Bali trdsnl,modrn&halal. Mnu utm Aym betutu&free dlvery ordr min.100rb,pkt mkn siang dr jm 12 s/d 02 siang hrg mulai 20rb,grts es teh mns Hub. 0878.9959.7557/0821.7892.9622 Jl. Way Sabu no.2c Pahoman RM SS “Sensasi Sambal” menyediakan berbagai mcm masakan steak daging ayam & sapi, yg super lezat & masakan tradisional & 27 aneka sambal, Jl. P.Damar Way Dadi/ sblm lap.bola Way Dadi Sukarame telp.0721.801.3852. RM. BEBEK & AYAM GORENG SARI RASA pak ndut lampung 2 menyediakan: bebek/ayam sangan, bebek/ ayam ijo, bebek/ayam original, sop goreng dll terima pesanan nasi kotak hub: 0721.8013.027 (delivery order)

“Bejo Boor ”. Anda membutuhkan pengeboran sumur, service jetpom/sumarsibel.hub. kami pak bejo 0823.7295.7312 BORPLUS pembuatan sumur bor, jetpump, dan submersible, murah bergaransi. Dedi 0812.7922.964, Emuh 0812.7131.1045, 7E63AB36 RESTU IBU BOR menerima pembuatan sumur bor rumah tangga, pabrik. Hub. 0821.7832.8328.

TEKNISI HP Servis & Kursus bka kls mahir bljr BB & Android hrg 1Jt psti bs & siap krj Jl. Z.A. Pagar Alam No.2A Gdung Mneng Hp. 0896.7496.2976

SUMUR BOR WIN JAYA BOR menerima pengeboran baru & service sumur bor jet pump & submer sible Bergaransi. Hub. 0853.6964.4488, 0812.7141.5500.

RUKO DIKONTRAKKAN

TANAH dijual Jual Tnh siap bngn Rko & Rmh dkrng anyr Itera & Kt Bru Hrg. Cash 27 Jt – 47 Jt Bgn 3,5 Jt Inves Crds Pt. Patok Emas Hub. Saifudin 0822.81904723/BB 53523554 Dijual cepat tanah ukuran 10 x 21 m (210 meter) lokasi di Kemiling Pinang Jaya, hrg 65 Jt nego. Hub. 0856.6463.0009.

TANAH KAVLING Tnh kav siap bgn ruko & rmh di Karang Anyar Itera & Kota Baru hrg cas 27 Jt-47 Jt, pgn Rp 3,5-20Jt invrs cerdas brs PT Patok Mas. Hub. Budi S’Tia Exsekutif Marketing 0822.8153.0019 AS 0853.8487.1444, 0877.9807.5288, 0857.6707.3112 PIN 7ED178BF.

SAMANIA TOUR, pkt tour Kiluan/ Pahawang/Way Kambas Rp. 350rb/ Pax, Pasir timbul Rp. 150rb/pax,Water sport tangkil Rp. 300rb/pax,Rntl mbl,Taxi bndara,bus wsta,pick up dll Hub. 0896.9798.9798/BB 7DC8AA33

ZAKAT S ampaikan zakat, infaq, sedekah, wakaf,CSR & dana kemanusian anda@PKPU LAMPUNG Jl.Zainal Abidin P.A No.4 Rajabasa Hub.0721-8013400 Rek.Muamalat 357.000.1899

PT. CITRA KEDATON ABADI, reservasi tkt pswat 24jm full srvice bs diantar ke almt & pkt klt brng/dokumen Jl. Teuku Umar no. 95A Kedaton Tlp. 0721.786555/0823.73966192/ BB 21CEC6EA

Jual Tanah Ls(8 x45,5 m) Jl. Raya Pekalongan No. 19 pgr jln hanya 200 m dr Pasar Pekalongan. Hub. 08 11.2531.708/0813.6910.3963/0822 .2598.8387. Jual tanah Ls9600 m2 Jl. Raya Pekalongan, lok cucup strategis, cck utk apa saja dkt pom bensin & 500 m dri Psr Pekalongan, 6km dr Metro @ 600rb/m. hub. 0811.2531.708-0813 .6910.3963-0822.2598.8387.

Dbthkn sopir sim B1 umum mx.35 th,pnddkn Smp,Mtc pria mx. 25 th,pnddkn Smk mkanik bngkl P,u. 30 th,Lmrn lngkp dtng lgsng ke Jl. Tembesu no 8, Campang Raya Bdl

Membutuhkan : 1. Accounting berpengalaman mengerti perpajakan, gaji diatas 5jt min. D3 2. Supir berpengalaman 3. Security bersertifikat

KIRIM LAMARAN KE PO BOX 1003 BDL 35000

LOWONGAN KERJA Pernyataan peluang kerja SALES ADMINISTRASI DOC (Day Old Chicken) : - Pendidikan D3/S1 - Jurusan Administrasi/Komputer/Ekonomi/Sekretaris - Perempuan - Umur max. 28 thn - Mampu mengoperasikan komputer - Berbadan sehat (Jasmani dan Rahani) dan penampilan menarik - Komunikatif Lamaran dikirimkan dengan melampirkan sbb : - Fotocopy Ijasah - Fotocopy Transkrip Nilai - Pas Foto berwarna (4x6) 2 Lembar - Fotocopy Piagam atau kursus yang pernah diikuti

AMERTA SUCI TOUR & TRAVEL, reservasi tiket pesawat,hotel,bus pr wsta,rntl mbl, Hub. 0721254883/0823.7825.5555 jl. Wolter Monginsidi no.202 Durian Payung LAMPUNG STAR pkt tour trmurah di B.Lampung mlyni Tkt Pswat,Pkt Tour Wisata,Loket Damri Wayhalim dll Hub. 0811.7244.224/0721-7129244

Lamaran dikirim ke alamat :

PT. Central Avian Pertiwi (cap) Lampung

(PIC : Hadi Widajad) Jl. Ir. Sutami Km 15 Desa Rejomulyo Kec. Tanjung Bintang Lampung Selatan – Lampung Tlp. (0721) 350440 Lamaran paling lambat 11 April 2015

OTOMOTIF mobil DIJUAL DAIHATSU Djl TAFT ROCKY INDEPENDEN, 96, pjk bru, BE, Knalpot Cerobong, Bemper Mdl Arb, Rp.110 Jt Ngo, Hub. 0853.6956.1973 HONDA CITY Z’01, Abu2 Met, Sound System, Dp 35 jt angs. 20 x 2.474 rb. Hb. 0812.7902.9666

Sedan Honda Accord Th’95, Ungu Metalik, Plat B, 45 Jt nego. Hub. 0811.791.877

SUZUKI Suzuki Futura Pick Up, thn 2007, BE kodya, pjk pnjng baru , Hub.

0812.7305.4516/0813.6914.3322 TOYOTA Toyota LSX Bensin’1998 Power Stering, AC dingin, ornl, pajak s/d bln Februari’2016, BE Kodya, ban tebal. Hub.0812.7305.4516. Toyota Rush S a/t 2008, B, Siver dan Honda New City idsi, Manual, 04, B, Gold Hub. 0812.7221250 Dijual InNova Diesel type G , 2006, Silver, Plat B Hub. 0812.7210.7543 AVANZA 2010, Pjk Br, B, 1998 Ufs, Htm, Type S, 40rb Km, T.pertama Hub. 0813.79208888

MOTOR Dijual motor SUPRA FIT tahun 2004, Hubungan. 0823.7889.2048 New Tiger 07 jrng dipakai,KM 14rb, spr ti baru/mulus, sms 0877.2238.5983/ BB 76B8785E

MOBIL PENGANTIN E legant, nyaman , mercy E200, camry, honda accord, alphard, abadikan moment istimewa anda dgn mnggunakn mbl pngntin kami. Hub.0813.6969.5051, 0819.5706.3360 Sewa Mobil

MOBIL DISEWAKAN CV. SRIKANDI lngkap & nyaman, Alphard,Camry,Mercy,Fortuner, Pa¬jero Sport, Double Casin, Innova, Avanza, Bus Wisata, Elf. Hub.081369695051, 0819-57063360

POWER STEERING AWING MOTOR. Service/pasang power stering semua jenis mobil, Jl. Sultan Agung jalur 2 Way Halim. Hub. 0896.3163.3102, 0852.6956.6067 ISTANA MOTOR, ahli power steering, sparepart lengkap tenaga ahli berpengalaman, bergaransi, murah. Hub: 0821.7746.0825, 0821.8650.2226

SARUNG JOK BJM spesialis jok & interior

KEBUN DIJUAL Dijual Kebun kelapa sawit Ls.9 Ha, SHM, Lok. Desa Sukapura kec. Sragi-Lamsel Hub. 0813.7950.1725.

Toyota Altis’2005 type G, manual, kondisi mulus, & terawat, Hub. 0811.7214.142

DISEWAKAN Rmh kost Eksklusif, fas. Lngkp, tmpt Strtgis Jl. Anggrek No.19 Rawalaut Pahoman Hub. 0821.84890502/0818.03602455

Anda Mediator, ingin mendapatkan penghasilan sd 25 Jt/bln, perumahan baru Kalianda, hrg pembayaran fleksibel investasi menguntungkan. Kusnur Broker dengan kesempatan fee 2 kali lipat. Hub. 0812.2307.2097.

Perusahaan yang bergerak dibidang ekspor yang sedang berkembang sangat pesat

LOWONGAN PELUANG KERJA

Tanah dijual Ls 280 m2 SHM Susunan Baru TKB B.Lampung, n e g o. H u b. 0 8 1 3 . 1 6 8 8 . 3 1 3 4 , 0857.6672.0419.

Tnh Ls. + 3.000m, AJB, Lok. Jl. Surami Tegalsari-Sidodadi Asri, 200m dr PT. Sugar Labinta Hub. 0813.7950.1725

Mmbthkn utk bag 1. Sals cntr 2.Sals koordntr, Pria/Wanita min.17max.25th,SMA/Sdrjt,snggp bkrj dlm tim&pnmpln mnrik, krm srt lmrn ke BEST MOTOR Jl. P.Senopati Jati Mulyo

TOUR & TRAVEL

Jual tanah kavling siap bangun hanya 19 Jt, angsuran 650rb,strategis, hanya 10 menit dr Psr Natar di jln penghubung Natar Pesawaran Desa Solenudin Negeri Sakti kec. Gedong Tataan. Hub.0813.7777.5925/0813 .7777.2177.

Jual tnh luas 4.429 m2, SHM, dkt SPN (Sekolah Polisi Negara) Kemiling, Hub. 0812.7929.518 tnp perantara

5

LOWONGAN

Andalas Group Prshn Prprty Nsionl, mmbk lkr Mrkting, min.SMA Sim A/C, Brpglmn fas.Salary/Fee & Karir, krmkn lmrn ke Andalas Group Jl. Kimaja Blok.BB No.21 Wh,Bdl.

Telat bUlAn ? Solusi cpt & tpt utk mlncrkn haid dlm jngka 3 hari djmin lncr 100% Grnsi tnp efek smpng Hub. 0813.3379.4444/0823.3397.699

SALON PARIS SALON, khusus wanita, join mmbr grts creambath seumur hdp Jl. Sultan Agung No. 07 Way Halim T.Karang tlp. 0815.4047.1110/BB 52208FBF

WISATA LAMPUNG

Telat Bulan

Sedan HONDA ACCORD Th’95 Ungu Metalik, Plat B, 39 Jt. Hub. 0811.791877.

P erumahan type 3 6 / 6 0 cash 110,5 jt DP 10.5 Jt angs. 900rb tenor 15th flet, lok. Gedong Air Jl. Kebersihan Bdl. Hub. 0812.72220234/0812.72200424

Perumahan bersubsidi, angsuran dibawah 1 juta, lokasi B. Lampung. Hub. 0812.2472.6488.

TOKO PLAFON

LAMPUNG POST

Grand Livina, 2008, Silver, Pjk bru, BE, Mls & Gres, Ban bru & knds OK, Hub. 0852.8388.0507/0813.6969.3800

mobil, kami siap mempercantik mobil anda dgn tng profesional, bahan berkualitas, hrg bersaing, Jl.Imam Bonjol pal 12 Kemiling hub. 0813.79557449, 0819671000 pin 7f5b17af.

VARIASI CARISCO VARIASI mnrm kc flm, Audio mbl, Alarm mbl,Cntrl lock,Pwr wndow dll, Jl. Sultan Agung jlr 2 Wayhalim smping RM Puspa Minang 3 Hub. 0821.84890747/0857.68087476


±

±

CMYK

±

OLAHRAGA

minggu, 29 maret 2015

LAMPUNG POST

7

Karateka Lampung Raih 3 Perunggu di Hari Kedua Mendagri Cup ±

SETELAH sepi dari medali pada hari pertama (27/3) Ke­ jurnas Mendagri Cup di Con­ vention Center, Universitas Terbuka Pamulang, Tangerang Selatan, Banten, kontingen Forki Lampung menyabet tiga perunggu pada hari kedua, Sabtu (28/3). Raihan tiga perunggu itu se­ suai dengan prediksi manajer Zulkifli yang sebelumnya menya­

takan ada peluang bagi karateka Lampung merebut medali pada hari kedua. Tiga perunggu diper­ sembahkan kata beregu putri U-21, kata beregu putra U-21, dan kumite -50 kg putri U-21 atas nama Nur Hikmah. “Pada perebutan perunggu Nur mengalahkan karateka asal PP KKI Dedek dengan skor tipis 6-5. Sebelumnya di semi­ final Nur harus mengakui ke­

hebatan karateka PB Inkanas, Ifka Widyasari, yang akhirnya meraih perak,” ujar pria yang akrab disapa Senpai Zul itu. Sementara di semifinal kata beregu putra U-21, trio Andyka, Senna, dan Nanda kalah dari karateka asal Jawa Timur, yaitu trio Kevin, Rafi, dan Septian yang akhirnya merebut emas. Andyka dkk. meraih perunggu setelah menang atas karateka dari PB

Bandung Karate Club (BKC), yaitu Yossa, Yugo, dan Indra. Di perebutan tempat ke­ tiga kata beregu putri U-21, wakil Lampung Della, Nia, dan Surya­ni mengalahkan trio PB BKC Yulia, Ainur, dan Lailatul. Di semifinal mereka menyerah dari Dini, Zenita, dan Cathe­rine asal Jawa Barat yang akhir­nya merebut emas. Sayang, Devi Indriani yang

turun di kumite U-21 kelas -61 kg putri gagal meraih perunggu setelah kalah dari karateka Jawa Barat. Sementara hingga naik cetak, M Aidil Akbar di kadet -70 kg putra dan Ruri Anggara di -61 kg junior putra belum bertan­ ding. “Mudah-mudahan kara­ teka yang masih belum bertan­ ding ini dapat menyumbangkan medali untuk Lampung” kata Senpai Zul. (*9/O1)

±

Hamilton Kembali Raih Pole

Start terdepan membuka peluang bagi Lewis Hamilton untuk kembali merebut trofi keduanya setelah juara di GP Australia. Muharram Candra Lugina

H

±

±

UJAN deras dan ge­ muruh petir tidak menghentikan pem­ balap Mercedes Lewis Hamil­ ton untuk kembali meraih pole dalam balapan kedua Formula 1 di Sirkuit Sepang, Malaysia, Sabtu (28/3). Pembalap asal Inggris itu kembali menjadi yang tercepat setelah di Grand Prix Australia, dua pekan lalu, meraih hasil serupa. Hamilton mencatatkan waktu tercepat dengan 1 menit 49.834 detik atau unggul 0,7 detik dari pesaing terdekatnya, Sebastian Vettel. Akan tetapi, pencapai­ an Vettel meraih posisi kedua balap­an ini sekaligus meng­ hentikan dominasi duo Mer­ cedes yang selalu memulai start dari barisan terdepan dalam sembilan balapan beruntun. Pembalap Ferrari ini finis di depan rekan setim Hamilton, Nico Rosberg, yang harus puas memulai dari posisi ketiga. Se­ dangkan dua posisi selanjutnya diisi dua pembalap Red Bull, Daniel Ricciardo, yang dibuntuti Daniil Kvyat. Pembalap berusia 17 tahun, Max Verstappen, yang tampil impresif sehingga mampu mengamankan posisi keenam. Pembalap Ferrari Kimi Raik­ konen harus menerima ke­ sialan akibat turunnya hujan lebat pada kualifikasi kedua. Pembalap Finlandia ini harus rela memulai balapan dari po­ sisi kesebelas, padahal dalam sesi latihan Raikkonen tidak pernah sekalipun keluar dari posisi tiga besar. Hamilton menilai jika hujan deras yang turun menyulitkan semua pembalap untuk me­ nampilkan performa terbaik­ nya. Meskipun demikian, ia merasa bersyukur memiliki catatan yag baik dalam lap pertamanya. “Lap pertama cukup baik. Ini merupakan hal yang sulit kare­na tidak seorang pun dari kami dapat melalui satu lap minggu ini dalam keadaan basah. Lap pertama hanya hal

yang samar dan kamu tidak ingin mengambil risiko,” ujar Hamilton.

Terus Berusaha Di pihak lain, Vettel berharap akan terus menjadi pesaing utama Mercedes musim ini. Namun, pembalap yang telah menjuarai Formula 1 dalam empat musim ini tidak ingin terlalu terbuai dengan hasil saat ini dan akan berusaha hingga akhir musim. “Anda tidak akan tahu, kami tahu jika mereka sulit dikalah­ kan. Tapi itu memang inti meng­ apa kami berada di sini untuk mencoba memenangi balapan. Saat ini terlihat kami sudah mu­ lai mendekat di sini, tapi kami akan lihat nanti,” ujar Vettel. “Saya pikir tadi adalah sesi kualifikasi yang sangat me­

Sebastian Vettel sangat berharap balapan hari ini berlangsung dalam cuaca hujan lebat karena merasa start kedua karena terbantu kondisi cuaca. narik. Mobil yang saya ken­ darai tampaknya siap untuk kondisi kering maupun basah. Kebahagiaan saya ini jelas kare­ na kami melakoni sesi latihan sepekan belakangan ini dengan baik. Tapi, tetap saja kita semua tahu kalau Mercedes memang sulit dikalahkan,” ujar Vettel. Dia berharap kembali turun hujan. “Anda tidak akan per­ nah tahu hasilnya seperti apa, lihat saja nanti! Namun, jika hujan lagi di sini, sepertinya akan ada kemungkinan besar untuk menang. Hal itu bisa mengubah segalanya,” kata Vettel. (MI/MTVN/R5) lulu@lampungpost.co.id

±

n AP/MATT SLOCUM

TEROBOS. Pemain Philadelphia Sixers, Nerlens Noel (tengah), menerobos penjagaan dua pemain Los Angeles Clippers, Spencer Hawes (kanan) dan Ekpe Udoh, untuk mencetak poin pada lanjutan kompetisi NBA di Wells Fargo Center, Philadelphia, Sabtu (28/3). Clippers mempermalukan tuan rumah dengan skor 119-98.

Hawks Unggulan Teratas di Timur ATLANTA Hawks memasti­ kan diri sebagai pemuncak Wilayah Timur dan menjadi unggulan teratas dalam play­ off. Kepastian didapat setelah Hawks mengalahkan Miami Heat 99-86 di Philips Arena, Atlanta, Sabtu (28/3). Dalam pertandingan itu, DeMarre Carroll menjadi pencetak poin terbanyak bagi tuan rumah dengan mencetak 24 poin. Namun, Paul Millsap yang mencetak 21 poin, 9 re­ bound, 4 assist, 1 steal, dan 2 blok menjadi top performer tuan rumah. Al Horford menambah 15 poin, kemudian Dennis Schro­ der 12 poin dan 11 assist . Kemenangan itu merupakan yang kedua beruntun usai ka­ lah tiga kali berturut-turut. Hawk yang sudah memasti­

kan sebagai juara Divisi Teng­ gara menjadi unggulan teratas dan mendapat keuntungan tuan rumah untuk pertanding­ an playoff Wilayah Timur. Luol Deng menyumbang 17 poin bagi Heat, yang menyele­ saikan empat laga tandangnya dengan rekor sekali menang dan tiga kali kalah. Pemain bintang Dwyane Wade yang sudah kem­ bali dari cedera lutut mencetak 13 poin. Top performer kubu Heat adalah Henry Walker yang mencetak 12 poin, 9 rebound, 5 assist, dan 4 steal. Di klasemen Wilayah Timur, Heat tetap di urutan tujuh, satu game di atas Boston Celtics yang ada di urutan delapan sebagai jatah terakhir untuk maju ke babak playoff. Sementara itu, NBA meng­ ajak anak-anak Indonesia un­

tuk berlatih basket di luar negeri dengan seleksi nasional. “Kami akan memilih 40 anak la­ ki-laki dan 24 anak perempuan berusia 10—14 tahun untuk mengikuti pemusatan pelatih­ an nasional di Jakarta pada 28—30 Agustus mendatang,” kata Direktur Senior Kerja Sama Pemasaran NBA Asia Jim Wong di Jakarta, kemarin. Wakil Ketua Umum Bidang Kerja Sama Luar Negeri dan Hu­ kum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Immanuel Robert Inkiriwang mengatakan pelatihan NBA Junior turut mendukung program KONI untuk mengembangkan pem­ bangunan karak­ter anak-anak Indonesia. “Kami ingin anakanak Indonesia punya jiwa yang sehat, selain tubuh yang kuat,” kata Robert. (ANT/AFP/O1)

±

Tekno A ke 16 Besar Futsal UBL TIM Tekno A melaju ke 16 besar kategori umum turna­ men UBL Futsal Competition 2015 yang digelar di Lapangan Interganda Futsal Arena (IFA), Sabtu (28/3). Tekno A terlalu tangguh bagi DFC dengan ung­ gul 6-2 dan akan bertemu tuan rumah UBL A yang menang atas TC Bandarjaya 4-1. Tiket 16 besar juga diraih dua tim Giga FC. Tim A menang tipis 5-4 atas D’Premier 9 A. Gol Giga A dicetak Beni, Erik, Idris, Anton, dan Yopan yang dibalas Hady, Pandi, dan 2 gol dari Anggi. Hasil positif Giga A diikuti adiknya, Giga B, yang me­

±

nang telak 6-0 atas Bedebah FC. Apri dan Royan masing-masing mencetak sepasang gol ditam­ bah dari Ahmad dan Agem. Kekalahan D’Premier 9 A juga dialmi tim B-nya. Menghadapi Laskar Muda, mereka menye­ rah dengan skor telak 6-0 lewat sepasang gol dari Rikki dan Trisna serta masing-masing satu dari Hendry dan Rezi. Di kategori SMA/SMK, SMK Bhakti Utama lolso ke perempat final setelah unggul tipis 3-2 atas Trisukses. Di delapan besar, SMK Bhakti Utama bertemu dengan SMAN 14 yang mengandaskan perlawanan STM 2 Mei 4-1.

CMYK

Hasil manis juga dipetik SMA Perintis 1A yang unggul 6-3 atas SMAN 2 Padangcermin. Di perempat final mereka bertemu juara bertahan SMK 2 Muham­ madiyah Metro yang di laga lain menang 4-3 atas SMK Alhuda. Tiket perempat final juga dipe­ tik SMA Al-Azhar yang unggul 2-1 atas SMK Taman Siswa. Selanjut­ nya mereka bertemu SMKN 4 yang menang 2-0 dari SMKN 8. Hasil mengejutkan diraih SMAN 16 yang menumbangkan SMAN 9 1-0. Selanjutnya SMAN 16 menantang SMA Perintis 2A yang menang atas SMAN 1 Liwa dengan skor 4-1. (*9/O1)

n AP/ALAN DIAZ

KEJAR BOLA. Petenis Belarus Victoria Azarenka mengejar bola pengembalian Jelena Jankovic dari Serbia pada turnamen tenis Miami di Key Biscayne, Sabtu (28/3). Azarenka menang 6-1 dan 6-1.

±

±


±

re f l e k s i

Anggrek Putih Lee

±

±

TIDAK salah rakyat Singapura menebar bunga anggrek putih di kawasan Sri Temasek, tempat disemayamkannya Lee Kuan Yew. Bunga untuk bapak bangsa yang sukses mengantarkan Negeri Singa sebagai pusat perekonomian, jasa, serta perdagangan berkelas dunia. Hari ini, Minggu (29/3), Lee dimakamkan. Pemimpin Macan Asia itu berpulang pada Senin (23/3), pukul 03.18 waktu setempat, di Rumah Sakit Umum Singapura dalam usia 91 tahun. Rakyat memberinya bunga anggrek ISKANDAR ZULKARNAIN putih. Anggrek putih berlambang disegani, Wartawan Lampung Post dikasihi, serta dihormati. Bunga ini juga bermakna kemurnian, kepolosan, keindahan, kelembutan, juga kebaikan dari rakyat untuk pemimpinnya. Nama Lee Kuan Yew tak asing lagi didengar masyarakat Asia Tenggara. Sama halnya dengan almarhum Soeharto (Presiden ke-2 Indonesia), lalu Mahathir Mohamad (mantan Perdana Menteri ke-3 Malaysia). Ketiga tokoh itu dinilai sukses mengubah peradaban perekonomian. Lee, kata kakek saya, bisa mengubah negara itu lebih maju. Pengalaman kakek bekerja pada 1970-an di sebuah kapal minyak swasta. Dia sering bersandar di Pangkalan Brandan, Sumatera Utara, dan Singapura, menceritakan bagaimana Singapura sukses mengelola pelabuhan. Lautnya bersih. Jika malam hari, pelabuhannya terang benderang seperti siang hari. Tak jarang, jika kakek pulang dari Singapura, aku dibelikan mobil mainan pakai baterai. Jam dinding yang kini masih berdentang di rumah orang tuaku juga, dibeli kakek dari Singapura. Negeri Singa di tangan Lee menjadi kawasan perdagangan internasional. Selama seminggu ini, berbagai surat kabar mengupas visi dan misi Lee mulai membangun Singapura dari keterpurukan ekonomi—masih di bawah pengaruh bayang-bayang Malaysia. Lee menjadikan Singapura sebagai oasis dunia. Dia membangun infrastruktur, pusat jasa pelayanan, pusat keuangan, serta transportasi laut dan udara berkelas dunia. Lihat sekarang, Singapura menjadi surga pebisnis, termasuk pencari hiburan. *** Tangan dingin putra dari pasangan Lee Chin Koon dan Chua Jim Neo membawa negeri itu bersih dari praktik korupsi. Kuan Yew diartikan cahaya dan kecemerlangan. Orang tua Lee berharap anaknya bisa membawa kemuliaan bagi keturunan, juga rakyat yang dipimpinnya nanti. Lee beristrikan teman sekelasnya sewaktu kuliah di Cambridge. Sang buah hati itu bernama Kwa Geok Choo. Istrinya lebih dulu berpulang pada 2010, dengan meninggalkan tiga orang anak. Dia berhasil mendidik anak tertua, Lee Hsien Loong, menjadi perdana menteri menggantikan Goh Chok Tong pada 2004. Anak keduanya, seorang dokter perempuan bernama Lee Wei Ling. Si bungsu yang kini memimpin sejumlah perusahaan bernama Lee Hsien Yang. Ayah dari tiga anak itu menghabiskan studinya di Universitas Cambridge, Inggris, pada 1950. Usai kuliah, dia bertekad membebaskan Singapura dari penindasan. Karier politiknya dimulai dari penasihat hukum dan juru runding pekerja Kantor Pos. Lee berjuang agar pekerja pos mendapatkan upah yang layak serta meningkatkan kesejahteraan kaum tertindas. Pemilu legislatif tahun 1959, Lee mengampanyekan antikorupsi. Jargon politiknya itu mengantar Lee duduk di kursi perdana menteri pertama Singapura. Di saat itu pula, Lee berkeras agar negara yang dipimpinnya harus maju, dan saat itu pula dia ingin memisahkan diri dari Malaysia. Tapi, sebelumnya Lee mengusung Singapura masuk Fedeasi Malaysia pada 16 September 1963. Namun, karena kondisi di internal Singapura, Lee akhirnya menyatakan bercerai dengan negeri jiran, Malaysia, pada 9 Agustus 1965. Singapura superhebat. Dia mulai membangun mental rakyatnya. Lee memotivasi masyarakat untuk berkarya dengan meningkatkan etos kerja serta disiplin terhadap perilaku dari kehidupan sehari-hari. Dalam sebuah pernyataannya setelah berpisah dari Malaysia, Lee berucap, “Singapura tidak memiliki apa-apa, hanya sebuah daratan yang berlumpur dan luasnya rawa-rawa di pinggiran laut. Kita akan membangun negeri yang multiras lebih baik lagi. Kita harus yakin, sepuluh tahun mendatang, Singapura harus maju dan berkembang pesat menjadi kawasan metropolis. Janganlah takut.” Kita bisa lihat sekarang. Singapura adalah negara maju di Asia Tenggara, bahkan negeri itu dijuluki sebagai Macan Asia. Membangun Singapura, Lee kerap dikritik rakyatnya karena bertangan besi. Tidak masalah! Yang terpenting Singapura maju. Lee mundur dari jabatan perdana menteri tahun 1990 dan menyerahkan kursi kepemimpinan kepada deputinya, Goh Chok Tong. Lee dipuji, tapi juga dimaki. Dia berhasil membangun perekonomian dan dinilai gagal membangun demokrasi. Semasa Lee, demokrasi multipartai dikerdilkan. Bagi Lee, rakyat butuh makan dan jaminan hidup, bukan politik. Perjalanan membangun Singapura dikuatkan Phil Robertson dari lembaga swadaya masyarakat Human Rights Watch. Seperti dikutip harian The Wall Street Journal, Phil Robertson mengatakan Lee berhasil membangun perekonomian negerinya yang tidak bisa disangkal siapa pun. “Dalam berdemokrasi, rakyat dibatasi dalam berekspresi berpendapat. Pemerintahan Lee melakukan sensor. Hal itu tidak dapat dielakkan.” Banyak hal yang positif didapat dalam diri Lee saat memimpin Singa­ pura. Sang perdana menteri itu tidak ada kata yang bersayap dalam mengambil kebijakan. Dia suka bicara apa adanya alias blak-blakan. Pelajaran lain adalah Lee menyiapkan kaderisasi di semua lini peme­ rintahan, termasuk suksesi kepemimpinan negara. Terakhir adalah kerja keras dan keuletan. Lee kini dikenang karena Singapura maju perekonomiannya. Tapi negeri itu buruk di mata Indonesia karena melindungi para koruptor kelas kakap. Negeri Lee surga bagi koruptor Indonesia. Mereka dilindungi, dilayani, harta korupsi disimpan di bank Singapura. Data Indonesian Corruption Watch (ICW) menyebutkan ada 17 buron kasus korupsi yang bermukim di Singapura. Total kekayaan orang Indonesia yang berada di Singapura mencapai 87 miliar dolar AS atau setara Rp750 triliun. Angkanya sangat fantastis. Tapi bagi Lee sendiri, negerinya harus bebas dari korupsi. Dalam pemberantasan korupsi, Singapura berada urutan ke-7 dari 175 negara, sementara Indonesia berada di peringkat 107. Pemberantasan korupsi membuat Singapura makin dipercaya investor asing–berlomba-lomba menanamkan modalnya. Lee memberikan janji dan buktinya. Negeriku, Indonesia, sampai kapan seperti Singapura? ***

Member of Media Group

Direktur Utama: Raphael Udik Yunianto. Pemimpin Umum: Bambang Eka Wijaya. Pemimpin Redaksi/ Penanggung Jawab: Iskandar Zulkarnain. Pemimpin Perusahaan: Prianto A. Suryono. Dewan Redaksi Media Group: Bambang Eka Wijaya, Djadjat Sudradjat, Elman Saragih, Laurens Tato, Lestari Moerdijat, Rahni Lowhur Schad, Saur Hutabarat, Suryopratomo, Toeti Adhitama, Usman Kansong. Kepala Divisi Pemberitaan: D. Widodo. Kepala Divisi Content Enrichment: Iskak Susanto. Kepala Divisi Percetakan: Kresna Murti. Kepala Divisi Radio: Iwan Marliansyah. Asisten Kepala Divisi Pemberitaan: Nova Lidarni, Sudarmono, Umar Bakti. Sekretariat Redaksi: Nani Hasnia.

±

wawancara

Minggu, 29 maret 2015

±

±

CMYK

LAMPUNG POST

9

Menjawab PR lewat Musrenbang P

EMERINTAH Provinsi Lampung mempunyai sejumlah pekerjaan rumah (PR) yang harus segera dituntaskan. Belum lama ini, Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) digelar untuk menghasilkan sejumlah program strategis yang dianggap mampu menjawab pekerjaan rumah tadi, serta memajukan Provinsi Lampung sekaligus mengentaskan warganya dari kemiskinan. Seperti apa program yang akan dilakukan Pemerintah Provinsi Lampung yang kini berusia 51 tahun dalam membangun dan menyejahterakan masyarakatnya, berikut wawancara wartawan Lampung Post Fathul Mu’in dengan Gubernur Lampung M Ridho Ficardo, Kamis (26/3).

Apa prioritas pembangunan Anda untuk saat ini? Ya, hasil Musrenbang memutuskan bahwa saya bersama jajaran Pemerintah Provinsi akan fokus pada tiga program. Pertama adalah infrastruktur, lalu pertanian, dan pelayanan publik.

± S aya m e n g a j a k ke p a d a s e l u r u h masyarakat Lampung untuk menyukseskan pesta demokrasi ini. Mari wujudkan pemilukada yang bersih dan jujur agar menghasilkan bupati, wakil bupati, serta wali kota dan wakil wali kota yang berkualitas. Kalau untuk Demokrat, saya sudah menyerahkan kepada tim yang sudah terbentuk. Kalau fokus saya adalah membangun Lampung menjadi lebih baik. Mari bersama-sama membangun dan memajukan daerah kita tercinta ini. (M1)

Bisa dijelaskan tiga program itu? Tahun ini kami memang masih berkomitmen pada perbaikan infrastruktur. Mulai dari jalan, jembatan, dan lainnya. Jalan dan jembatan tidak boleh ada yang rusak lagi. Kami juga terus meminta suntikan dana dari pusat. Pemprov ingin transportasi semakin lancar sehingga bisa meningkatkan penghasilan masyarakat sekaligus menarik investor. Pembangunan harus merata ke seluruh Lampung.

Soal jalan tol bagaimana perkembangannya? Tol Lampung tetap dibangun tahun ini. Baik Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Pusat sudah berjanji merealisasikan megaproyek ini sebaik-baiknya. Saya sangat yakin proyek ini sukses dan berdampak positif pada masyarakat Lampung.

Lalu untuk program pertanian? Nah, pertanian juga menjadi sektor prioritas pembangunan tahun ini. Kami akan menggenjot pertanian. Pemprov akan membangun ekosistem yang mampu meningkatkan produktivitas petani menuju kedaulatan pangan. Jika produktivitas hasil pertanian, perikanan, dan kehutanan dapat terwujud, Lampung bisa sejahtera. Untuk itu kami juga akan meningkatkan sumber daya manusia (SDM) petani.

±

Kenapa pelayanan publik juga menjadi prioritas. Apa selama ini kurang baik? Soal pelayanan publik ini memang bertahap. Karena belum semua aparatur mengubah pola pikir dilayani menjadi melayani. Untuk itulah, saya meminta kepada seluruh pegawai di tingkat provinsi hingga daerah untuk meningkatkan kualitas pelayanan publiknya. Proses pelayanan kepada masyarakat harus cepat. Proses perizinan juga harus cepat. Kalau semuanya sudah memenuhi syarat, ya harus segera. Tidak boleh ditunda-tunda.

Membangun Lampung tentunya tidak bisa dilakukan eksekutif saja, tetapi juga melibatkan peran legislatif. Sejauh ini bagaimana hubungan Anda dengan DPRD? Hubungan saya dengan DPRD sejauh ini sangat baik. Mereka bersinergi dengan kami. Bahkan hampir semua program kami, mereka bahu-membahu membantu memajukan Lampung. Meski mereka berasal dari banyak partai, saat membicarakan pembangunan Lampung mereka menanggalkan perbedaan.

Saat Musrenbang, Anda pernah mengatakan bahwa begal yang beraksi di Jakarta dan sejumlah daerah lainnya adalah duta kemiskinan Lampung. Apa maksud Anda? (Sambil tertawa) Iya memang benar saya mengatakan itu. Tidak bisa dipungkiri bahwa ada sebagian warga kita hijrah ke Jakarta dan menjadi pelaku kejahatan. Namun, sebenarnya akar permasalahannya adalah kemiskinan. Mereka adalah duta besar dari kemiskinan di Lampung. Ini harus disadari. Maka dari itu adalah tanggung jawab kita bersama mengurangi angka kemiskinan itu. Mudah-mudahan, dan saya yakin tiga program kami tahun ini sedikit demi sedikit bisa mengurangi angka kemiskinan dan pengangguran.

±

Selain itu, apa solusi Anda untuk memberantas begal yang masih marak di Lampung? Kami tentu tidak diam. Pemprov Lampung bekerja sama dengan kepolisian terus berupaya memberantas begal. Upaya penegakan hukum harus dilakukan. Begal yang meresahkan dan membahayakan masyarakat harus ditindak tegas. Tidak boleh pandang bulu.

Terakhir, delapan daerah di Lampung akan melaksanakan pemilukada serentak Desember 2015. Sebagai Gubernur, apa harapan Anda?

Redaktur: Hesma Eryani, Lukman Hakim, Muharam Chandra Lugina, Musta’an Basran, Rinda Mulyani, Sri Agustina, Wiwik Hastuti, Zulkarnain Zubairi. Asisten Redaktur: Abdul Gofur, Aris Susanto, Isnovan Djamaludin, Iyar Jarkasih, Fathul Mu’in, Rizki Elinda Sary, Sri Wahyuni, Soni Elwina Asrap, Susilowati, Vera Aglisa. Liputan Bandar Lampung: Ahmad Amri, Ricky P. Marly, Meza Swastika, Wandi Barboy, Eka Setiawan. Liputan Jakarta: Inge Olivia Beatrix Mangkoe. Radio-LAMPOST.CO. Redaktur: Fadli Ramdan. Asisten Redaktur: Delima Napitupulu, Sulaiman, Gesa Vitara. Content Enrichment Bahasa: Wiji Sukamto (Asisten Redaktur), Chairil, Kurniawan, Aldianta. Foto: Hendrivan Gumay (Asisten Redaktur), Ikhsan Dwi Satrio, Zainuddin. Dokumentasi, Perpustakaan, Publishing, dan Riset: Kristianto (Redaktur). Desain Grafis redaktur: DP. Raharjo. Asisten Redaktur: Sugeng Riyadi, Sumaryono. Staf Khusus Biro Daerah: M. Natsir (Koordinator). Biro Wilayah Utara (Lampung Utara, Way Kanan, Lampung Barat): Mat

Saleh (Kabiro), Aripsah, Eliyah, Hari Supriyono, Hendri Rosadi, Yudhi Hardiyanto, Candra Putra Wijaya. Biro Wilayah Tengah (Lampung Tengah, Metro, Lampung Timur): Chairuddin (Kabiro), Agus Chandra, Agus Susanto, Andika Suhendra, Djoni Hartawan Jaya, Ikhwanuddin, M. Lutfi, M. Wahyuning Pamungkas, Suprayogi, Musannif Effendi Y. Biro Wilayah Timur (Tulangbawang, Mesuji, Tulangbawang Barat): Juan Santoso Situmeang (Kabiro), Merwan, M. Guntur Taruna, Rian Pranata. Biro Wilayah Barat (Tanggamus, Pringsewu, Pesawaran): Widodo (Kabiro), Abu Umarly, Mif Sulaiman, Sudiono, Heru Zulkarnain. Biro Wilayah Selatan (Lampung Selatan): Herwansyah (Kabiro), Aan Kridolaksono, Juwantoro, Usdiman Genti. Business Development: Amiruddin Sormin. Senior Account Mana­ger Jakarta: Pinta R Damanik. Senior Account Ma­nager Lampung: Syarifudin. Account Manager Lampung: Edy Haryanto. Asisten Manager Iklan Biro: Siti Fatimah. Mana­ger Sirkulasi: Indra Sutaryoto. Manager Keuangan &

M Ridho Ficardo Gubernur Lampung

Akunting: Rosmawati Harahap. Alamat Redaksi dan Pemasaran: Jl. Soekarno Hatta No.108, Rajabasa, Bandar Lampung, Telp: (0721) 783693 (hunting), 773888 (redaksi). Faks: (0721) 783578 (redaksi), 783598 (usaha). http://www.lampost.co e-mail: redaksi@lampungpost.co.id, redaksilampost@yahoo.com. Jakarta: Gedung Media Indonesia, Kompleks Delta Kedoya, Jl. Pilar Raya Kav. A-D, Kedoya Selatan, Kebon Jeruk, Jakarta Barat. Telp: (021) 5812088 (hunting), 5812107, Faks: (021) 5812113. Kalianda: Jl. Soekarno-Hatta No. 31, Kalianda, Telp/Fax: (0727) 323130. Pringsewu: Jl. Ki Hajar Dewantara No.1093, Telp/Fax: (0729) 22900. Kota­agung: Jl. Ir. H. Juanda, Telp/Fax: (0722) 21708. Metro: Jl. Diponegoro No. 22 Telp/Fax: (0725) 47275. Kotabumi: Jl. Pemasyarakatan Telp/Fax: (0724) 26290. Liwa: Jl. Raden Intan No. 69. Telp/Fax: (0728) 21281. Penerbit: PT Masa Kini Mandiri. SIUPP: SK Menpen RI No.150/Menpen/ SIUPP/A.7/1986 15 April 1986.

Percetakan: PT Masa Kini Mandiri, Jl. Soekarno - Hatta No. 108, Rajabasa, Bandar Lampung Isi di Luar Tanggung Jawab Percetakan. Harga: Eceran per eksemplar Rp3.000 Langganan per bulan Rp75.000 (luar kota + ongkos kirim).

Partisipasi Opini Lampung Post menerima opini orisinal dan tidak dikirim ke media lain, tak lebih dari 5.000 karakter. Kirim via e-mail ke redaksi@lampungpost.co.id dan redaksilampost@yahoo.com dengan mencantumkan nomor kontak dan rekening bank. Kami mengutamakan tulisan yang mengkaji fenomena aktual di lingkungan masyarakat Lampung. Setiap artikel/tulisan, foto atau materi apa pun yang telah dimuat di Lampung Post dapat dipublikasikan atau dialihwujudkan kembali dalam format digital dan atau nondigital tetap merupakan bagian dari harian ini.

DALAM MELAKSANAKAN TUGAS JURNALISTIK, ­WARTAWAN LAMPUNG POST DILENGKAPI KARTU PERS DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA ATAU M ­ EMINTA IMBALAN DENGAN ALASAN APA PUN.

±

CMYK

±

±


±

re f l e k s i

Anggrek Putih Lee

±

±

TIDAK salah rakyat Singapura menebar bunga anggrek putih di kawasan Sri Temasek, tempat disemayamkannya Lee Kuan Yew. Bunga untuk bapak bangsa yang sukses mengantarkan Negeri Singa sebagai pusat perekonomian, jasa, serta perdagangan berkelas dunia. Hari ini, Minggu (29/3), Lee dimakamkan. Pemimpin Macan Asia itu berpulang pada Senin (23/3), pukul 03.18 waktu setempat, di Rumah Sakit Umum Singapura dalam usia 91 tahun. Rakyat memberinya bunga anggrek ISKANDAR ZULKARNAIN putih. Anggrek putih berlambang disegani, Wartawan Lampung Post dikasihi, serta dihormati. Bunga ini juga bermakna kemurnian, kepolosan, keindahan, kelembutan, juga kebaikan dari rakyat untuk pemimpinnya. Nama Lee Kuan Yew tak asing lagi didengar masyarakat Asia Tenggara. Sama halnya dengan almarhum Soeharto (Presiden ke-2 Indonesia), lalu Mahathir Mohamad (mantan Perdana Menteri ke-3 Malaysia). Ketiga tokoh itu dinilai sukses mengubah peradaban perekonomian. Lee, kata kakek saya, bisa mengubah negara itu lebih maju. Pengalaman kakek bekerja pada 1970-an di sebuah kapal minyak swasta. Dia sering bersandar di Pangkalan Brandan, Sumatera Utara, dan Singapura, menceritakan bagaimana Singapura sukses mengelola pelabuhan. Lautnya bersih. Jika malam hari, pelabuhannya terang benderang seperti siang hari. Tak jarang, jika kakek pulang dari Singapura, aku dibelikan mobil mainan pakai remote. Jam dinding yang kini masih berdentang di rumah orang tuaku juga, dibeli kakek dari Singapura. Negeri Singa di tangan Lee menjadi kawasan perdagangan internasional. Selama seminggu ini, berbagai surat kabar mengupas visi dan misi Lee mulai membangun Singapura dari keterpurukan ekonomi—masih di bawah pengaruh bayang-bayang Malaysia. Lee menjadikan Singapura sebagai oasis dunia. Dia membangun infrastruktur, pusat jasa pelayanan, pusat keuangan, serta transportasi laut dan udara berkelas dunia. Lihat sekarang, Singapura menjadi surga pebisnis, termasuk pencari hiburan. *** Tangan dingin putra dari pasangan Lee Chin Koon dan Chua Jim Neo membawa negeri itu bersih dari praktik korupsi. Kuan Yew diartikan cahaya dan kecemerlangan. Orang tua Lee berharap anaknya bisa membawa kemuliaan bagi keturunan, juga rakyat yang dipimpinnya nanti. Lee beristrikan teman sekelasnya sewaktu kuliah di Cambridge. Sang buah hati itu bernama Kwa Geok Choo. Istrinya lebih dulu berpulang pada 2010, dengan meninggalkan tiga orang anak. Dia berhasil mendidik anak tertua, Lee Hsien Loong, menjadi perdana menteri menggantikan Goh Chok Tong pada 2004. Anak keduanya, seorang dokter perempuan bernama Lee Wei Ling. Si bungsu yang kini memimpin sejumlah perusahaan bernama Lee Hsien Yang. Ayah dari tiga anak itu menghabiskan studinya di Universitas Cambridge, Inggris, pada 1950. Usai kuliah, dia bertekad membebaskan Singapura dari penjajahan. Karier politiknya dimulai dari penasihat hukum dan juru runding pekerja Kantor Pos. Lee berjuang agar pekerja pos mendapatkan upah yang layak serta meningkatkan kesejahteraan kaum tertindas. Pemilu legislatif tahun 1959, Lee mengampanyekan antikorupsi. Jargon politiknya itu mengantar Lee duduk di kursi perdana menteri pertama Singapura. Di saat itu pula, Lee berkeras agar negara yang dipimpinnya harus maju, dan saat itu pula dia ingin memisahkan diri dari Malaysia. Tapi, sebelumnya Lee mengusung Singapura masuk Fedeasi Malaysia pada 16 September 1963. Namun, karena kondisi di internal Singapura, Lee akhirnya menyatakan bercerai dengan negeri jiran, Malaysia, pada 9 Agustus 1965. Singapura superhebat. Dia mulai membangun mental rakyatnya. Lee memotivasi masyarakat untuk berkarya dengan meningkatkan etos kerja serta disiplin terhadap perilaku dari kehidupan sehari-hari. Dalam sebuah pernyataannya setelah berpisah dari Malaysia, Lee berucap, “Singapura tidak memiliki apa-apa, hanya sebuah daratan yang berlumpur dan luasnya rawa-rawa di pinggiran laut. Kita akan membangun negeri yang multiras lebih baik lagi. Kita harus yakin, sepuluh tahun mendatang, Singapura harus maju dan berkembang pesat menjadi kawasan metropolis. Janganlah takut.” Kita bisa lihat sekarang. Singapura adalah negara maju di Asia Tenggara, bahkan negeri itu dijuluki sebagai Macan Asia. Membangun Singapura, Lee kerap dikritik rakyatnya karena bertangan besi. Tidak masalah! Yang terpenting Singapura maju. Lee mundur dari jabatan perdana menteri tahun 1990 dan menyerahkan kursi kepemimpinan kepada deputinya, Goh Chok Tong. Lee dipuji, tapi juga dimaki. Dia berhasil membangun perekonomian dan dinilai gagal membangun demokrasi. Semasa Lee, demokrasi multipartai dikerdilkan. Bagi Lee, rakyat butuh makan dan jaminan hidup, bukan politik. Perjalanan membangun Singapura dikuatkan Phil Robertson dari lembaga swadaya masyarakat Human Rights Watch. Seperti dikutip harian The Wall Street Journal, Phil Robertson mengatakan Lee berhasil membangun perekonomian negerinya yang tidak bisa disangkal siapa pun. “Dalam berdemokrasi, rakyat dibatasi dalam berekspresi berpendapat. Pemerintahan Lee melakukan sensor. Hal itu tidak dapat dielakkan.” Banyak hal yang positif didapat dalam diri Lee saat memimpin Singapura. Sang perdana menteri itu tidak ada kata yang bersayap dalam mengambil kebijakan. Dia suka bicara apa adanya alias blak-blakan. Pelajaran lain adalah Lee menyiapkan kaderisasi di semua lini pemerintahan, termasuk suksesi kepemimpinan negara. Terakhir adalah kerja keras dan keuletan. Lee kini dikenang karena Singapura maju perekonomiannya. Tapi negeri itu buruk di mata Indonesia karena melindungi para koruptor kelas kakap. Negeri Lee surga bagi koruptor Indonesia. Mereka dilindungi, dilayani, harta korupsi disimpan di bank Singapura. Data Indonesian Corruption Watch (ICW) menyebutkan ada 17 buron kasus korupsi yang bermukim di Singapura. Total kekayaan orang Indonesia yang berada di Singapura mencapai 87 miliar dolar AS atau setara Rp750 triliun. Angkanya sangat fantastis. Tapi bagi Lee sendiri, negerinya harus bebas dari korupsi. Dalam pemberantasan korupsi, Singapura berada urutan ke-7 dari 175 negara, sementara Indonesia berada di peringkat 107. Pemberantasan korupsi membuat Singapura makin dipercaya investor asing–berlomba-lomba menanamkan modalnya. Lee memberikan janji dan buktinya. Negeriku, Indonesia, sampai kapan seperti Singapura? ***

Member of Media Group

Direktur Utama: Raphael Udik Yunianto. Pemimpin Umum: Bambang Eka Wijaya. Pemimpin Redaksi/ Penanggung Jawab: Iskandar Zulkarnain. Pemimpin Perusahaan: Prianto A. Suryono. Dewan Redaksi Media Group: Bambang Eka Wijaya, Djadjat Sudradjat, Elman Saragih, Laurens Tato, Lestari Moerdijat, Rahni Lowhur Schad, Saur Hutabarat, Suryopratomo, Toeti Adhitama, Usman Kansong. Kepala Divisi Pemberitaan: D. Widodo. Kepala Divisi Content Enrichment: Iskak Susanto. Kepala Divisi Percetakan: Kresna Murti. Kepala Divisi Radio: Iwan Marliansyah. Asisten Kepala Divisi Pemberitaan: Nova Lidarni, Sudarmono, Umar Bakti. Sekretariat Redaksi: Nani Hasnia.

±

wawancara

Minggu, 29 maret 2015

±

±

CMYK

LAMPUNG POST

9

Menjawab PR lewat Musrenbang P

EMERINTAH Provinsi Lampung mempunyai sejumlah pekerjaan rumah (PR) yang harus segera dituntaskan. Belum lama ini, Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) digelar untuk menghasilkan sejumlah program strategis yang dianggap mampu menjawab pekerjaan rumah tadi, serta memajukan Provinsi Lampung sekaligus mengentaskan warganya dari kemiskinan. Seperti apa program yang akan dilakukan Pemerintah Provinsi Lampung yang kini berusia 51 tahun dalam membangun dan menyejahterakan masyarakatnya, berikut wawancara wartawan Lampung Post Fathul Mu’in dengan Gubernur Lampung M Ridho Ficardo, Kamis (26/3).

Apa prioritas pembangunan Anda untuk saat ini? Ya, hasil Musrenbang memutuskan bahwa saya bersama jajaran Pemerintah Provinsi akan fokus pada tiga program. Pertama adalah infrastruktur, lalu pertanian, dan pelayanan publik.

± S aya m e n g a j a k ke p a d a s e l u r u h masyarakat Lampung untuk menyukseskan pesta demokrasi ini. Mari wujudkan pemilukada yang bersih dan jujur agar menghasilkan bupati, wakil bupati, serta wali kota dan wakil wali kota yang berkualitas. Kalau untuk Demokrat, saya sudah menyerahkan kepada tim yang sudah terbentuk. Kalau fokus saya adalah membangun Lampung menjadi lebih baik. Mari bersama-sama membangun dan memajukan daerah kita tercinta ini. (M1)

Bisa dijelaskan tiga program itu? Tahun ini kami memang masih berkomitmen pada perbaikan infrastruktur. Mulai dari jalan, jembatan, dan lainnya. Jalan dan jembatan tidak boleh ada yang rusak lagi. Kami juga terus meminta suntikan dana dari pusat. Pemprov ingin transportasi semakin lancar sehingga bisa meningkatkan penghasilan masyarakat sekaligus menarik investor. Pembangunan harus merata ke seluruh Lampung.

Soal jalan tol bagaimana perkembangannya? Tol Lampung tetap dibangun tahun ini. Baik Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Pusat sudah berjanji merealisasikan megaproyek ini sebaik-baiknya. Saya sangat yakin proyek ini sukses dan berdampak positif pada masyarakat Lampung.

Lalu untuk program pertanian? Nah, pertanian juga menjadi sektor prioritas pembangunan tahun ini. Kami akan menggenjot pertanian. Pemprov akan membangun ekosistem yang mampu meningkatkan produktivitas petani menuju kedaulatan pangan. Jika produktivitas hasil pertanian, perikanan, dan kehutanan dapat terwujud, Lampung bisa sejahtera. Untuk itu kami juga akan meningkatkan sumber daya manusia (SDM) petani.

±

Kenapa pelayanan publik juga menjadi prioritas. Apa selama ini kurang baik? Soal pelayanan publik ini memang bertahap. Karena belum semua aparatur mengubah pola pikir dilayani menjadi melayani. Untuk itulah, saya meminta kepada seluruh pegawai di tingkat provinsi hingga daerah untuk meningkatkan kualitas pelayanan publiknya. Proses pelayanan kepada masyarakat harus cepat. Proses perizinan juga harus cepat. Kalau semuanya sudah memenuhi syarat, ya harus segera. Tidak boleh ditunda-tunda.

Membangun Lampung tentunya tidak bisa dilakukan eksekutif saja, tetapi juga melibatkan peran legislatif. Sejauh ini bagaimana hubungan Anda dengan DPRD? Hubungan saya dengan DPRD sejauh ini sangat baik. Mereka bersinergi dengan kami. Bahkan hampir semua program kami, mereka bahu-membahu membantu memajukan Lampung. Meski mereka berasal dari banyak partai, saat membicarakan pembangunan Lampung mereka menanggalkan perbedaan.

Saat Musrenbang, Anda pernah mengatakan bahwa begal yang beraksi di Jakarta dan sejumlah daerah lainnya adalah duta kemiskinan Lampung. Apa maksud Anda? (Sambil tertawa) Iya memang benar saya mengatakan itu. Tidak bisa dipungkiri bahwa ada sebagian warga kita hijrah ke Jakarta dan menjadi pelaku kejahatan. Namun, sebenarnya akar permasalahannya adalah kemiskinan. Mereka adalah duta besar dari kemiskinan di Lampung. Ini harus disadari. Maka dari itu adalah tanggung jawab kita bersama mengurangi angka kemiskinan itu. Mudah-mudahan, dan saya yakin tiga program kami tahun ini sedikit demi sedikit bisa mengurangi angka kemiskinan dan pengangguran.

±

Selain itu, apa solusi Anda untuk memberantas begal yang masih marak di Lampung? Kami tentu tidak diam. Pemprov Lampung bekerja sama dengan kepolisian terus berupaya memberantas begal. Upaya penegakan hukum harus dilakukan. Begal yang meresahkan dan membahayakan masyarakat harus ditindak tegas. Tidak boleh pandang bulu.

Terakhir, delapan daerah di Lampung akan melaksanakan pemilukada serentak Desember 2015. Sebagai Gubernur, apa harapan Anda?

Redaktur: Hesma Eryani, Lukman Hakim, Muharam Chandra Lugina, Musta’an Basran, Rinda Mulyani, Sri Agustina, Wiwik Hastuti, Zulkarnain Zubairi. Asisten Redaktur: Abdul Gofur, Aris Susanto, Isnovan Djamaludin, Iyar Jarkasih, Fathul Mu’in, Rizki Elinda Sary, Sri Wahyuni, Soni Elwina Asrap, Susilowati, Vera Aglisa. Liputan Bandar Lampung: Ahmad Amri, Ricky P. Marly, Meza Swastika, Wandi Barboy, Eka Setiawan. Liputan Jakarta: Inge Olivia Beatrix Mangkoe. Radio-LAMPOST.CO. Redaktur: Fadli Ramdan. Asisten Redaktur: Delima Napitupulu, Sulaiman, Gesa Vitara. Content Enrichment Bahasa: Wiji Sukamto (Asisten Redaktur), Chairil, Kurniawan, Aldianta. Foto: Hendrivan Gumay (Asisten Redaktur), Ikhsan Dwi Satrio, Zainuddin. Dokumentasi, Perpustakaan, Publishing, dan Riset: Kristianto (Redaktur). Desain Grafis redaktur: DP. Raharjo. Asisten Redaktur: Sugeng Riyadi, Sumaryono. Staf Khusus Biro Daerah: M. Natsir (Koordinator). Biro Wilayah Utara (Lampung Utara, Way Kanan, Lampung Barat): Mat

Saleh (Kabiro), Aripsah, Eliyah, Hari Supriyono, Hendri Rosadi, Yudhi Hardiyanto, Candra Putra Wijaya. Biro Wilayah Tengah (Lampung Tengah, Metro, Lampung Timur): Chairuddin (Kabiro), Agus Chandra, Agus Susanto, Andika Suhendra, Djoni Hartawan Jaya, Ikhwanuddin, M. Lutfi, M. Wahyuning Pamungkas, Suprayogi, Musannif Effendi Y. Biro Wilayah Timur (Tulangbawang, Mesuji, Tulangbawang Barat): Juan Santoso Situmeang (Kabiro), Merwan, M. Guntur Taruna, Rian Pranata. Biro Wilayah Barat (Tanggamus, Pringsewu, Pesawaran): Widodo (Kabiro), Abu Umarly, Mif Sulaiman, Sudiono, Heru Zulkarnain. Biro Wilayah Selatan (Lampung Selatan): Herwansyah (Kabiro), Aan Kridolaksono, Juwantoro, Usdiman Genti. Business Development: Amiruddin Sormin. Senior Account Mana­ger Jakarta: Pinta R Damanik. Senior Account Ma­nager Lampung: Syarifudin. Account Manager Lampung: Edy Haryanto. Asisten Manager Iklan Biro: Siti Fatimah. Mana­ger Sirkulasi: Indra Sutaryoto. Manager Keuangan &

M Ridho Ficardo Gubernur Lampung

Akunting: Rosmawati Harahap. Alamat Redaksi dan Pemasaran: Jl. Soekarno Hatta No.108, Rajabasa, Bandar Lampung, Telp: (0721) 783693 (hunting), 773888 (redaksi). Faks: (0721) 783578 (redaksi), 783598 (usaha). http://www.lampost.co e-mail: redaksi@lampungpost.co.id, redaksilampost@yahoo.com. Jakarta: Gedung Media Indonesia, Kompleks Delta Kedoya, Jl. Pilar Raya Kav. A-D, Kedoya Selatan, Kebon Jeruk, Jakarta Barat. Telp: (021) 5812088 (hunting), 5812107, Faks: (021) 5812113. Kalianda: Jl. Soekarno-Hatta No. 31, Kalianda, Telp/Fax: (0727) 323130. Pringsewu: Jl. Ki Hajar Dewantara No.1093, Telp/Fax: (0729) 22900. Kota­agung: Jl. Ir. H. Juanda, Telp/Fax: (0722) 21708. Metro: Jl. Diponegoro No. 22 Telp/Fax: (0725) 47275. Kotabumi: Jl. Pemasyarakatan Telp/Fax: (0724) 26290. Liwa: Jl. Raden Intan No. 69. Telp/Fax: (0728) 21281. Penerbit: PT Masa Kini Mandiri. SIUPP: SK Menpen RI No.150/Menpen/ SIUPP/A.7/1986 15 April 1986.

Percetakan: PT Masa Kini Mandiri, Jl. Soekarno - Hatta No. 108, Rajabasa, Bandar Lampung Isi di Luar Tanggung Jawab Percetakan. Harga: Eceran per eksemplar Rp3.000 Langganan per bulan Rp75.000 (luar kota + ongkos kirim).

Partisipasi Opini Lampung Post menerima opini orisinal dan tidak dikirim ke media lain, tak lebih dari 5.000 karakter. Kirim via e-mail ke redaksi@lampungpost.co.id dan redaksilampost@yahoo.com dengan mencantumkan nomor kontak dan rekening bank. Kami mengutamakan tulisan yang mengkaji fenomena aktual di lingkungan masyarakat Lampung. Setiap artikel/tulisan, foto atau materi apa pun yang telah dimuat di Lampung Post dapat dipublikasikan atau dialihwujudkan kembali dalam format digital dan atau nondigital tetap merupakan bagian dari harian ini.

DALAM MELAKSANAKAN TUGAS JURNALISTIK, ­WARTAWAN LAMPUNG POST DILENGKAPI KARTU PERS DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA ATAU M ­ EMINTA IMBALAN DENGAN ALASAN APA PUN.

±

CMYK

±

±


±

re f l e k s i

Anggrek Putih Lee

±

±

TIDAK salah rakyat Singapura menebar bunga anggrek putih di kawasan Sri Temasek, tempat disemayamkannya Lee Kuan Yew. Bunga untuk bapak bangsa yang sukses mengantarkan Negeri Singa sebagai pusat perekonomian, jasa, serta perdagangan berkelas dunia. Hari ini, Minggu (29/3), Lee dimakamkan. Pemimpin Macan Asia itu berpulang pada Senin (23/3), pukul 03.18 waktu setempat, di Rumah Sakit Umum Singapura dalam usia 91 tahun. Rakyat memberinya bunga anggrek ISKANDAR ZULKARNAIN putih. Anggrek putih berlambang disegani, Wartawan Lampung Post dikasihi, serta dihormati. Bunga ini juga bermakna kemurnian, kepolosan, keindahan, kelembutan, juga kebaikan dari rakyat untuk pemimpinnya. Nama Lee Kuan Yew tak asing lagi didengar masyarakat Asia Tenggara. Sama halnya dengan almarhum Soeharto (Presiden ke-2 Indonesia), lalu Mahathir Mohamad (mantan Perdana Menteri ke-3 Malaysia). Ketiga tokoh itu dinilai sukses mengubah peradaban perekonomian. Lee, kata kakek saya, bisa mengubah negara itu lebih maju. Pengalaman kakek bekerja pada 1970-an di sebuah kapal minyak swasta. Dia sering bersandar di Pangkalan Brandan, Sumatera Utara, dan Singapura, menceritakan bagaimana Singapura sukses mengelola pelabuhan. Lautnya bersih. Jika malam hari, pelabuhannya terang benderang seperti siang hari. Tak jarang, jika kakek pulang dari Singapura, aku dibelikan mobil mainan pakai remote. Jam dinding yang kini masih berdentang di rumah orang tuaku juga, dibeli kakek dari Singapura. Negeri Singa di tangan Lee menjadi kawasan perdagangan internasional. Selama seminggu ini, berbagai surat kabar mengupas visi dan misi Lee mulai membangun Singapura dari keterpurukan ekonomi—masih di bawah pengaruh bayang-bayang Malaysia. Lee menjadikan Singapura sebagai oasis dunia. Dia membangun infrastruktur, pusat jasa pelayanan, pusat keuangan, serta transportasi laut dan udara berkelas dunia. Lihat sekarang, Singapura menjadi surga pebisnis, termasuk pencari hiburan. *** Tangan dingin putra dari pasangan Lee Chin Koon dan Chua Jim Neo membawa negeri itu bersih dari praktik korupsi. Kuan Yew diartikan cahaya dan kecemerlangan. Orang tua Lee berharap anaknya bisa membawa kemuliaan bagi keturunan, juga rakyat yang dipimpinnya nanti. Lee beristrikan teman sekelasnya sewaktu kuliah di Cambridge. Sang buah hati itu bernama Kwa Geok Choo. Istrinya lebih dulu berpulang pada 2010, dengan meninggalkan tiga orang anak. Dia berhasil mendidik anak tertua, Lee Hsien Loong, menjadi perdana menteri menggantikan Goh Chok Tong pada 2004. Anak keduanya, seorang dokter perempuan bernama Lee Wei Ling. Si bungsu yang kini memimpin sejumlah perusahaan bernama Lee Hsien Yang. Ayah dari tiga anak itu menghabiskan studinya di Universitas Cambridge, Inggris, pada 1950. Usai kuliah, dia bertekad membebaskan Singapura dari penjajahan. Karier politiknya dimulai dari penasihat hukum dan juru runding pekerja Kantor Pos. Lee berjuang agar pekerja pos mendapatkan upah yang layak serta meningkatkan kesejahteraan kaum tertindas. Pemilu legislatif tahun 1959, Lee mengampanyekan antikorupsi. Jargon politiknya itu mengantar Lee duduk di kursi perdana menteri pertama Singapura. Di saat itu pula, Lee berkeras agar negara yang dipimpinnya harus maju, dan saat itu pula dia ingin memisahkan diri dari Malaysia. Tapi, sebelumnya Lee mengusung Singapura masuk Fedeasi Malaysia pada 16 September 1963. Namun, karena kondisi di internal Singapura, Lee akhirnya menyatakan bercerai dengan negeri jiran, Malaysia, pada 9 Agustus 1965. Singapura superhebat. Dia mulai membangun mental rakyatnya. Lee memotivasi masyarakat untuk berkarya dengan meningkatkan etos kerja serta disiplin terhadap perilaku dari kehidupan sehari-hari. Dalam sebuah pernyataannya setelah bercerai dari Malaysia, Lee berucap, “Singapura tidak memiliki apa-apa, hanya sebuah daratan yang berlumpur dan luasnya rawa-rawa di pinggiran laut. Kita akan membangun negeri yang multiras lebih baik lagi. Kita harus yakin, sepuluh tahun mendatang, Singapura harus maju dan berkembang pesat menjadi kawasan metropolis. Janganlah takut.” Kita bisa lihat sekarang. Singapura adalah negara maju di Asia Tenggara, bahkan negeri itu dijuluki sebagai Macan Asia. Membangun Singapura, Lee kerap dikritik rakyatnya karena bertangan besi. Tidak masalah! Yang terpenting Singapura maju. Lee mundur dari jabatan perdana menteri tahun 1990 dan menyerahkan kursi kepemimpinan kepada deputinya, Goh Chok Tong. Lee dipuji, tapi juga dimaki. Dia berhasil membangun perekonomian dan dinilai gagal membangun demokrasi. Semasa Lee, demokrasi multipartai dikerdilkan. Bagi Lee, rakyat butuh makan dan jaminan hidup, bukan politik. Perjalanan membangun Singapura dikuatkan Phil Robertson dari lembaga swadaya masyarakat Human Rights Watch. Seperti dikutip harian The Wall Street Journal, Phil Robertson mengatakan Lee berhasil membangun perekonomian negerinya yang tidak bisa disangkal siapa pun. “Dalam berdemokrasi, rakyat dibatasi dalam berekspresi berpendapat. Pemerintahan Lee melakukan sensor. Hal itu tidak dapat dielakkan.” Banyak hal yang positif didapat dalam diri Lee saat memimpin Singapura. Sang perdana menteri itu tidak ada kata yang bersayap dalam mengambil kebijakan. Dia suka bicara apa adanya alias blak-blakan. Pelajaran lain adalah Lee menyiapkan kaderisasi di semua lini pemerintahan, termasuk suksesi kepemimpinan negara. Terakhir adalah kerja keras dan keuletan. Lee kini dikenang karena Singapura maju perekonomiannya. Tapi negeri itu buruk di mata Indonesia karena melindungi para koruptor kelas kakap. Negeri Lee surga bagi koruptor Indonesia. Mereka dilindungi, dilayani, harta korupsi disimpan di bank Singapura. Data Indonesian Corruption Watch (ICW) menyebutkan ada 17 buron kasus korupsi yang bermukim di Singapura. Total kekayaan orang Indonesia yang berada di Singapura mencapai 87 miliar dolar AS atau setara Rp750 triliun. Angkanya sangat fantastis. Tapi bagi Lee sendiri, negerinya harus bebas dari korupsi. Dalam pemberantasan korupsi, Singapura berada urutan ke-7 dari 175 negara, sementara Indonesia berada di peringkat 107. Pemberantasan korupsi membuat Singapura makin dipercaya investor asing–berlomba-lomba menanamkan modalnya. Lee memberikan janji dan buktinya. Negeriku, Indonesia, sampai kapan seperti Singapura? ***

Member of Media Group

Direktur Utama: Raphael Udik Yunianto. Pemimpin Umum: Bambang Eka Wijaya. Pemimpin Redaksi/ Penanggung Jawab: Iskandar Zulkarnain. Pemimpin Perusahaan: Prianto A. Suryono. Dewan Redaksi Media Group: Bambang Eka Wijaya, Djadjat Sudradjat, Elman Saragih, Laurens Tato, Lestari Moerdijat, Rahni Lowhur Schad, Saur Hutabarat, Suryopratomo, Toeti Adhitama, Usman Kansong. Kepala Divisi Pemberitaan: D. Widodo. Kepala Divisi Content Enrichment: Iskak Susanto. Kepala Divisi Percetakan: Kresna Murti. Kepala Divisi Radio: Iwan Marliansyah. Asisten Kepala Divisi Pemberitaan: Nova Lidarni, Sudarmono, Umar Bakti. Sekretariat Redaksi: Nani Hasnia.

±

wawancara

Minggu, 29 maret 2015

±

±

CMYK

LAMPUNG POST

9

Menjawab PR lewat Musrenbang P

EMERINTAH Provinsi Lampung mempunyai sejumlah pekerjaan rumah (PR) yang harus segera dituntaskan. Belum lama ini, Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) digelar untuk menghasilkan sejumlah program strategis yang dianggap mampu menjawab pekerjaan rumah tadi, serta memajukan Provinsi Lampung sekaligus mengentaskan warganya dari kemiskinan. Seperti apa program yang akan dilakukan Pemerintah Provinsi Lampung yang kini berusia 51 tahun dalam membangun dan menyejahterakan masyarakatnya, berikut wawancara wartawan Lampung Post Fathul Mu’in dengan Gubernur Lampung M Ridho Ficardo, Kamis (26/3).

Apa prioritas pembangunan Anda untuk saat ini? Ya, hasil Musrenbang memutuskan bahwa saya bersama jajaran Pemerintah Provinsi akan fokus pada tiga program. Pertama adalah infrastruktur, lalu pertanian, dan pelayanan publik.

± S aya m e n g a j a k ke p a d a s e l u r u h masyarakat Lampung untuk menyukseskan pesta demokrasi ini. Mari wujudkan pemilukada yang bersih dan jujur agar menghasilkan bupati, wakil bupati, serta wali kota dan wakil wali kota yang berkualitas. Kalau untuk Demokrat, saya sudah menyerahkan kepada tim yang sudah terbentuk. Kalau fokus saya adalah membangun Lampung menjadi lebih baik. Mari bersama-sama membangun dan memajukan daerah kita tercinta ini. (M1)

Bisa dijelaskan tiga program itu? Tahun ini kami memang masih berkomitmen pada perbaikan infrastruktur. Mulai dari jalan, jembatan, dan lainnya. Jalan dan jembatan tidak boleh ada yang rusak lagi. Kami juga terus meminta suntikan dana dari pusat. Pemprov ingin transportasi semakin lancar sehingga bisa meningkatkan penghasilan masyarakat sekaligus menarik investor. Pembangunan harus merata ke seluruh Lampung.

Soal jalan tol bagaimana perkembangannya? Tol Lampung tetap dibangun tahun ini. Baik Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Pusat sudah berjanji merealisasikan megaproyek ini sebaik-baiknya. Saya sangat yakin proyek ini sukses dan berdampak positif pada masyarakat Lampung.

Lalu untuk program pertanian? Nah, pertanian juga menjadi sektor prioritas pembangunan tahun ini. Kami akan menggenjot pertanian. Pemprov akan membangun ekosistem yang mampu meningkatkan produktivitas petani menuju kedaulatan pangan. Jika produktivitas hasil pertanian, perikanan, dan kehutanan dapat terwujud, Lampung bisa sejahtera. Untuk itu kami juga akan meningkatkan sumber daya manusia (SDM) petani.

±

Kenapa pelayanan publik juga menjadi prioritas. Apa selama ini kurang baik? Soal pelayanan publik ini memang bertahap. Karena belum semua aparatur mengubah pola pikir dilayani menjadi melayani. Untuk itulah, saya meminta kepada seluruh pegawai di tingkat provinsi hingga daerah untuk meningkatkan kualitas pelayanan publiknya. Proses pelayanan kepada masyarakat harus cepat. Proses perizinan juga harus cepat. Kalau semuanya sudah memenuhi syarat, ya harus segera. Tidak boleh ditunda-tunda.

Membangun Lampung tentunya tidak bisa dilakukan eksekutif saja, tetapi juga melibatkan peran legislatif. Sejauh ini bagaimana hubungan Anda dengan DPRD? Hubungan saya dengan DPRD sejauh ini sangat baik. Mereka bersinergi dengan kami. Bahkan hampir semua program kami, mereka bahu-membahu membantu memajukan Lampung. Meski mereka berasal dari banyak partai, saat membicarakan pembangunan Lampung mereka menanggalkan perbedaan.

Saat Musrenbang, Anda pernah mengatakan bahwa begal yang beraksi di Jakarta dan sejumlah daerah lainnya adalah duta kemiskinan Lampung. Apa maksud Anda? (Sambil tertawa) Iya memang benar saya mengatakan itu. Tidak bisa dipungkiri bahwa ada sebagian warga kita hijrah ke Jakarta dan menjadi pelaku kejahatan. Namun, sebenarnya akar permasalahannya adalah kemiskinan. Mereka adalah duta besar dari kemiskinan di Lampung. Ini harus disadari. Maka dari itu adalah tanggung jawab kita bersama mengurangi angka kemiskinan itu. Mudah-mudahan, dan saya yakin tiga program kami tahun ini sedikit demi sedikit bisa mengurangi angka kemiskinan dan pengangguran.

±

Selain itu, apa solusi Anda untuk memberantas begal yang masih marak di Lampung? Kami tentu tidak diam. Pemprov Lampung bekerja sama dengan kepolisian terus berupaya memberantas begal. Upaya penegakan hukum harus dilakukan. Begal yang meresahkan dan membahayakan masyarakat harus ditindak tegas. Tidak boleh pandang bulu.

Terakhir, delapan daerah di Lampung akan melaksanakan pemilukada serentak Desember 2015. Sebagai Gubernur, apa harapan Anda?

Redaktur: Hesma Eryani, Lukman Hakim, Muharam Chandra Lugina, Musta’an Basran, Rinda Mulyani, Sri Agustina, Wiwik Hastuti, Zulkarnain Zubairi. Asisten Redaktur: Abdul Gofur, Aris Susanto, Isnovan Djamaludin, Iyar Jarkasih, Fathul Mu’in, Rizki Elinda Sary, Sri Wahyuni, Soni Elwina Asrap, Susilowati, Vera Aglisa. Liputan Bandar Lampung: Ahmad Amri, Ricky P. Marly, Meza Swastika, Wandi Barboy, Eka Setiawan. Liputan Jakarta: Inge Olivia Beatrix Mangkoe. Radio-LAMPOST.CO. Redaktur: Fadli Ramdan. Asisten Redaktur: Delima Napitupulu, Sulaiman, Gesa Vitara. Content Enrichment Bahasa: Wiji Sukamto (Asisten Redaktur), Chairil, Kurniawan, Aldianta. Foto: Hendrivan Gumay (Asisten Redaktur), Ikhsan Dwi Satrio, Zainuddin. Dokumentasi, Perpustakaan, Publishing, dan Riset: Kristianto (Redaktur). Desain Grafis redaktur: DP. Raharjo. Asisten Redaktur: Sugeng Riyadi, Sumaryono. Staf Khusus Biro Daerah: M. Natsir (Koordinator). Biro Wilayah Utara (Lampung Utara, Way Kanan, Lampung Barat): Mat

Saleh (Kabiro), Aripsah, Eliyah, Hari Supriyono, Hendri Rosadi, Yudhi Hardiyanto, Candra Putra Wijaya. Biro Wilayah Tengah (Lampung Tengah, Metro, Lampung Timur): Chairuddin (Kabiro), Agus Chandra, Agus Susanto, Andika Suhendra, Djoni Hartawan Jaya, Ikhwanuddin, M. Lutfi, M. Wahyuning Pamungkas, Suprayogi, Musannif Effendi Y. Biro Wilayah Timur (Tulangbawang, Mesuji, Tulangbawang Barat): Juan Santoso Situmeang (Kabiro), Merwan, M. Guntur Taruna, Rian Pranata. Biro Wilayah Barat (Tanggamus, Pringsewu, Pesawaran): Widodo (Kabiro), Abu Umarly, Mif Sulaiman, Sudiono, Heru Zulkarnain. Biro Wilayah Selatan (Lampung Selatan): Herwansyah (Kabiro), Aan Kridolaksono, Juwantoro, Usdiman Genti. Business Development: Amiruddin Sormin. Senior Account Mana­ger Jakarta: Pinta R Damanik. Senior Account Ma­nager Lampung: Syarifudin. Account Manager Lampung: Edy Haryanto. Asisten Manager Iklan Biro: Siti Fatimah. Mana­ger Sirkulasi: Indra Sutaryoto. Manager Keuangan &

M Ridho Ficardo Gubernur Lampung

Akunting: Rosmawati Harahap. Alamat Redaksi dan Pemasaran: Jl. Soekarno Hatta No.108, Rajabasa, Bandar Lampung, Telp: (0721) 783693 (hunting), 773888 (redaksi). Faks: (0721) 783578 (redaksi), 783598 (usaha). http://www.lampost.co e-mail: redaksi@lampungpost.co.id, redaksilampost@yahoo.com. Jakarta: Gedung Media Indonesia, Kompleks Delta Kedoya, Jl. Pilar Raya Kav. A-D, Kedoya Selatan, Kebon Jeruk, Jakarta Barat. Telp: (021) 5812088 (hunting), 5812107, Faks: (021) 5812113. Kalianda: Jl. Soekarno-Hatta No. 31, Kalianda, Telp/Fax: (0727) 323130. Pringsewu: Jl. Ki Hajar Dewantara No.1093, Telp/Fax: (0729) 22900. Kota­agung: Jl. Ir. H. Juanda, Telp/Fax: (0722) 21708. Metro: Jl. Diponegoro No. 22 Telp/Fax: (0725) 47275. Kotabumi: Jl. Pemasyarakatan Telp/Fax: (0724) 26290. Liwa: Jl. Raden Intan No. 69. Telp/Fax: (0728) 21281. Penerbit: PT Masa Kini Mandiri. SIUPP: SK Menpen RI No.150/Menpen/ SIUPP/A.7/1986 15 April 1986.

Percetakan: PT Masa Kini Mandiri, Jl. Soekarno - Hatta No. 108, Rajabasa, Bandar Lampung Isi di Luar Tanggung Jawab Percetakan. Harga: Eceran per eksemplar Rp3.000 Langganan per bulan Rp75.000 (luar kota + ongkos kirim).

Partisipasi Opini Lampung Post menerima opini orisinal dan tidak dikirim ke media lain, tak lebih dari 5.000 karakter. Kirim via e-mail ke redaksi@lampungpost.co.id dan redaksilampost@yahoo.com dengan mencantumkan nomor kontak dan rekening bank. Kami mengutamakan tulisan yang mengkaji fenomena aktual di lingkungan masyarakat Lampung. Setiap artikel/tulisan, foto atau materi apa pun yang telah dimuat di Lampung Post dapat dipublikasikan atau dialihwujudkan kembali dalam format digital dan atau nondigital tetap merupakan bagian dari harian ini.

DALAM MELAKSANAKAN TUGAS JURNALISTIK, ­WARTAWAN LAMPUNG POST DILENGKAPI KARTU PERS DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA ATAU M ­ EMINTA IMBALAN DENGAN ALASAN APA PUN.

±

CMYK

±

±


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.