Lampung Post Minggu, 2 Agustus 2015

Page 1

±

±

CMYK

±

facebook.com/lampungpost

www.lampost.co

±

TERUJI TEPERCAYA

l

No. 13560 TAHUN XL

l Terbit Sejak 1974 l Rp3.000 l MINGGU, 2 AGUSTUS 2015 l 24 Hlm.

Faktor Petr Cech!

REKOR PERTEMUAN

LAGA Community Shield tan kemenangan tersebut yang mempertemukan Chel- merupakan modal penting sea kontra Arsenal di Stadion bagi Arsene Wenger merunWembley, Minggu (2/8), akan tuhkan “kutukan” Mourinho. menjadi laga sengit dan sarat Ya, selama 13 kali pertemuan, emo­sional. Rekrutan teran- Wenger belum sekalipun meyar The Gunners, Petr Cech, naklukkan The Special One. yang musim sebelumnya Kali ini juru taktik asal me­r upakan palang pintu Prancis tersebut pastinya The Blues diprediksi akan tidak akan melepas kesemmenjadi faktor penentu pada patan baik untuk menjungper­t andingan derby klub kalkan Chelsea. Catatan apik Kota London tersebut. dengan memenangi 20 titel Sebelas tahun bergabung juara dalam 26 laga final di bersama Chelsea atau sejak semua ajang, termasuk gelar musim 2004 membuat Cech Piala FA menjadi modal The ANGSUNG tentu me­ngenal betul strategi Gunners. “Kami memiliki ts 1/SCTV, dan kemampuan para pemain kiper kelas dunia (Cech) de­ /8) ngan segala The Blues. 0 WIB Pun sebalik­ pengalamanu-waktu bisa berubah) nya, juru tak­­ nya. Jadi ka­ tik Jo­se Mou­ mi merasa rin­ho pa­ham berada di de­­ngan ke­ po­s isi yang le­bihan dan ku­a t,” ujar ke­­kurang­a n g e ­l a n d a n g SIARAN LANGSUNG pen­j aga ga­ Ar­senal, Jack wang asal Re­ Wilshere. beIN Sports 1/SCTV, publik Ce­ko S e m e nt a Minggu (2/8) Pukul 21.00 WIB itu. ra performa (Jadwal sewaktu-waktu bisa Chelsea bela­ Mantan berubah) g e ­­l a n d a n g kangan jusAr­­senal, Emtru kurang manuel Petit, op­timistis Cech mu­lus. Pada laga pramusim dapat memberikan prestasi di Amerika Serikat, The Blues apik bagi tim Meriam Lon- bah­kan sempat dipermaludon. “Cech akan mening- kan New York Red Bulls 2-4, katkan kekuatan tim ini. se­belum akhirnya menang Ia memiliki mental juara. su­sah payah atas PSG lewat Profesionalismenya akan adu penalti. me­m otivasi pemain muda Pada laga pembuka jelang Ar­senal meraih juara,” ujar bergulirnya Liga Inggris tersebut, mantan pemain Timnas Per- kedua tim diprediksi akan menurunkan amunisi ter­baiknya. Di ancis tersebut, Sabtu (1/8). Optimisme tinggi kini te­ kubu Arsenal, ke­mungkinan ngah menghinggapi kubu besar Cech, Ca­zorla, Ozil, dan The Gunners usai memenangi Gi­roud akan men­jadi starter. se­luruh laga pramusim, ter- Sementara di kubu Chelsea line masuk kemenangan telak up utama kemungkinan diisi Fa6-0 dari Olympique Lyon bregas, Matic, Hazard, dan Falcao pada Emirates Cup. Rente­ se­bagai penggedor. (YAR/MI/R5)

±

26 Apr 2015 Liga Primer Arsenal 0-0 Chelsea 5 Okt 2014 Liga Primer Chelsea 2-0 Arsenal 22 Mar 2014 Liga Primer Chelsea 6-0 Arsenal

Petr Cech

� AFP/MOHD FYROLL

24 Des 2013 Liga Primer Arsenal 0-0 Chelsea 30 Okt 2013 Piala Liga Arsenal 0-2 Chelsea A

� AFP/IAN KINGTON

� AFP/MIGUEL MEDINA

Lima Laga Terakhir Arsenal

Lima Laga Terakhir Chelsea

26 Jul 2015 Emirates Cup Arsenal 1-0 Wolfsburg

29 Jul 2015 ICC Chelsea (4)2-2(2) Barcelona 26 Jul 2015 ICC PSG (5)1-1(6) Chelsea

25 Jul 2015 Emirates Cup Arsenal 6-0 Lyon

23 Jul 2015 ICC New York 4-2 Chelsea

18 Jul 2015 Uji coba Arsenal 3-1 Everton

2 Jun 2015 Uji coba Sydney 0-1 Chelsea

15 Jul 2015 Uji coba Arsenal 4-0 Singapura

30 Mei 2015 Uji coba Thailand All-Stars 0-1 Chelsea

30 Mei 2015 Piala FA Arsenal 4-0 Aston Villa

Arsenal (4-2-3-1)

Chelsea (4-2-3-1)

33-Cech, 18-Monreal, 4-Mertesacker, 6-Koscielny, 39-Bellerin, 34-Coquelin, 16-Ramsey, 19-Cazorla, 11-Ozil, 15-Oxlade-Chamberlain, 12-Giroud

13-Courtois, 28-Azpilicueta, 26-Terry, 5-Zouma, 2-Ivanovic, 4-Fabregas, 21-Matic, 10-Hazard, 8-Oscar, 22-Willian, 9-Falcao

Pelatih: Arsene Wenger

Pelatih: Jose Mourinho

Warga Dua Desa Sepakat Damai WARGA dua desa yang berti­kai, yaitu Desa Malangsari, Lampung Selatan, dan Desa Batu­ badak, Kecamatan Margase­ kampung, Lampung Timur, ber­t emu guna mengakhiri kon­flik. Perwakilan dua desa itu menggelar pertemuan di Au­l a Gedung Pemkab Lampung Timur, Sabtu (1/8), guna mencari kesepakatan damai. Hubungan kedua desa sempat memanas dipicu adanya pe­laku diduga pembegal sepeda motor yang dihakimi warga hingga tewas, beberapa waktu lalu. Kendati sebelumnya te -

lah ber­d amai, belakangan Sekdes Ma­langsari Adil Darmawan (40) justru menjadi korban peng­a niayaan saat ber­silaturah­mi ke Desa Batubadak. Hal itu nyaris memicu ben­trokan warga antara dua desa tersebut. Kapolres Lampung Selatan AKBP Hengki tiba sekitar pukul 10.51 bersama rombong­an war­ga Desa Malangsari. Ke­ datangan warga Malangsari mendapat pengawalan ketat da­ri pihak kepolisian. Pertemuan itu juga dihadiri Ka­­polres Lampung Timur

AKBP Juni Duarsyah, Dandim 0421/Lampung Selatan Letkol I Ketut Gunarda, Kasdim Lampung Tengah Mayor Gomgom Ma­n urung. Hadir pula, Pelaksa­n a Tugas Sekretaris Kabupaten Lampung Timur Almaturidi, For­kopimda Lampung Timur dan Lampung Selatan, serta to­koh agama dan masyarakat dari kedua desa. Sementara itu, Kepolisian Daerah (Polda) Lampung terus memburu pelaku penganiaya Sek­des Malangsari. “Petugas te­rus memburu tiga orang tersangka dan sa­lah satunya ber-

peran sebagai eksekutor menewaskan Sekdes Malangsari,” kata Kapolda Lampung Brigjen Edward Syah Pernong di Bandar Lampung, Sabtu (1/8). Ketiga pelaku itu masih dicari dan diburu oleh jajaran Polda Lampung, dan pi­ haknya

telah mengetahui lokasi persembunyian para tersangka. Dia menyatakan masih cukup waktu untuk mencari pe­ laku lainnya mengingat saksi yang telah diperiksa banyak da­ri Desa Malangsari maupun Batubadak. Namun, mereka yang telah diperiksa juga sudah banyak yang melarikan diri. (ANT/R5)

Memadukan Gaya Scarf...Hlm.17

NU dan Muhammadiyah Suksesi Ketua Umum ±

n ANTARA/ABRIAWAN ABHE

SIDANG TANWIR MUHAMMADIYAH. Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah Din Syamsudin memberikan sambutan saat membuka Sidang Tanwir Muhammadiyah di kampus Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar, Sulawesi Selatan, Sabtu (1/8). Sidang Tanwir Muhammadiyah tersebut memilih 39 calon sebagai pimpinan Muhammadiyah periode 2015—2020 yang akan diajukan dalam Sidang Muktamar Muhammadiyah pada 3—7 Agustus 2015.

±

CMYK

PADA waktu yang hampir ber­samaan, dua organisasi ke­ masyarakatan berbasis Islam, Nahdlatul Ulama (NU) dan Mu­h ammadiyah, menggelar muktamar. Keduanya mencari pimpinan baru untuk periode 2015—2020. NU menggelar muktamar ke33 di Jombang, Jawa Timur, 1—5 Agustus. Sedangkan Muhammadiyah melaksanakan muktamar ke-47 di Makassar, Sulawesi Selatan, 3—7 Agustus. Kedua ormas memiliki agenda masingmasing. Muktamar NU akan membahas berbagai isu terkini, termasuk mengenai BPJS, yang selanjutnya akan direkomendasikan ke pemerintah. Sementara Muhammadiyah memiliki empat agenda uta­ ma, antara lain laporan pertanggungjawaban pengurus pimpinan pusat yang akan de­m isioner dan rancangan pro­gram kerja untuk periode li­ma tahun ke depan. Dalam muktamar ini muncul

konsep ahlul halli wal aqdi (Ahwa) yang menjadi polemik. Se­jumlah kalangan menolak konsep tersebut sebab ada indikasi kepentingan tertentu. Namun, konsep Ahwa justru di­terima oleh keluarga almarhum Gus Dur. Hal itu disampaikan putrinya, Yeni Wahid. Ia yakin jika keluarnya konsep Ahwa tersebut tidak akan membuat tubuh NU pecah. “Saya kok yakin NU tidak mudah pecah dengan itu. Ahwa mekanismenya mencapai mufakat, memilih pemimpin de­ ngan musyawarah dan tidak ada yang negatif dari Ahwa,” katanya. Menteri Agama Lukman Ha­ kim Saifuddin dalam siaran pers­nya, kemarin, berharap pro­ses Muktamar NU berjalan demokratis dan menjunjung nilai moral (akhlakul karimah). Ke depan, NU diharapkan se­ makin mampu mengembang­kan paham Islam yang mene­barkan rahmat bagi semua, serta menja-

±

di mitra strategis dan konstruktif bagi pemerin­tah dalam merawat keindonesiaan. Sementara sidang Tanwir Mu­hammadiyah sejak kema­ rin mengerucutkan 39 calon pimpinan Muhammadiyah dari 82 calon yang lolos seleksi. Dari 39 calon ini akan dipilih 13 orang untuk dipilih kembali men­jadi ketua. Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Lampung Nur­vaif S Chaniago, saat dihubungi semalam, mengatakan hasil aspirasi di lapangan, banyak yang menginginkan ketua baru berasal dari ge­ nerasi muda. “Kalau saya yang sudah tua, siapa saja ketuanya, yang sudah tua maupun muda yang terpenting memiliki ilmu agama yang bisa dipertanggungjawabkan, begitu juga dengan ilmu dunianya. De­ ngan begitu urusan dunia dan akhirat tidak akan tercecer,” kata Nurvaif. (NOV/U2)

@lampostonline @buraslampost

Pemilukada, Antara Harapan dan Janji

±

ADA yang baru dalam pemilukada tahun ini. Pemerintah menetapkan pemilukada serentak di 269 daerah di Tanah Air, termasuk delapan kabupaten/kota di Lampung, dijadwalkan diselenggarakan pada 9 Desember 2015. pan rumahnya. Bagaimana tidak kesal, sudah hampir PAKAH pemilihan lima tahun lebih ruas jalan umum kepala daerah itu hancur dan rusak tanpa (pemilukada) seren- ada upaya maupun sedikit tak kali ini akan terlaksana pun perbaikan dari Pemkab se­suai harapan? Tentunya setempat. ada aturan yang mengikat“Dulu janjinya jalan-jalan nya sesuai Undang-Undang mau dibikin mulus. Bukti­ Pemilu serta peraturan dari nya, jangankan dibikin muKo­m isi Pemilihan Umum lus, dilihat saja enggak per(KPU). Memang, hingga nah. Jalanan sudah kayak batas akhir pendaftaran da­n au seperti ini, sudah ca­lon peserta pemilukada, 28 tidak layak disebut jalan raya Juli 2015, pukul 16.00, beber- karena lubangnya dalam ada apa KPU daerah menyatakan di mana-mana,” kata dia. ha­nya ada pasangan tuggal Karena itu, ia bersumpah ca­lon peserta pemilukada. termasuk warga lainnya yang Padahal, Pasal 89 Peratur­ sudah telanjur kecewa terhan KPU Nomor 12 Tahun adap janji-janji pemimpin 2015 menetapkan jika tidak dan malas ikut pemilihan ada calon, pemilihan akan umum, termasuk memilih di­tunda hingga pemilukada calon petahana (incumbent) serentak berikutnya (tahun yang sudah terlalu banyak 2017). Selain itu, jika suatu berjanji tapi tak pernah ada calon daerah hanya ada realisasi. ca­lon tunggal, “Jangan ka­ masa pendaftr e ­­n a k a l a h sua­ra pada pe­ arannya akan milu­kada landiperpanjang tiga hari. KPU Dulu janjinya jalan- tas daerah ini jalan mau dibikin enggak dipermemberikan je­da waktu tiga mulus. Buktinya, hatikan. Kahari untuk solau sudah jadi jangankan dibikin pemimpin/busialisasi sebemulus, dilihat saja pati ya harus lum pendaf­ taran waktu ti­ mikirin semua enggak pernah. ga hari tamba­ w i l aya h k a han, 1—3 Agustus 2015. bupatennya, jangan pilih Namun, di tengah harapan kasih. Apalagi sampai lupa pe­laksanaan pemilukada se­ sama yang memilihnya,” rentak ini, ada kegamangan kata Iqbal. masyarakat selaku pemilih. Dari Bandar Lampung, Di Lampung, ada 29 pasang­ sejumlah warga di beberapa an kepala daerah yang akan daerah mengaku mendukung ber­tarung dalam pemiluka­ penuh pencalonan kembali da serentak. Ada warga yang Wali Kota petahana yang ikut an­tusias dengan pelaksana­ dalam kancah pemilihan. an pemilukada serentak ini, Me­r eka menganggap apa termasuk kecewa karena yang telah dilakukan Wali pasangan calonnya tak lolos Kota berhasil membangun Bandar Lampung dengan dalam pendaftaran di KPU. Sebagian besar lainnya berbagai indikator pembanmenanggapi biasa bahkan gunan, mulai dari jalan-jalan pesimistis pemilukada akan yang mulus, flyover, sammemberikan perubahan bagi pai memperbanyak fasilitas umum yang dibutuhkan daerah mereka. Seperti dialami Iqbal Salim, warga selama ini. (M1) warga Jalan Airan Raya, Desa Way Huwi, Jatiagung, yang mezaswastika@lampungpost.co.id kesal dan sedih ketika ha­ Hlm. SOROT 14 rus melintasi di jalan deMEZA SWASTIKA

A

oasis

EQ dan Masa Depan Anak PENELITIAN terbaru menyebut kemampuan emosional (EQ) anak di lingkungan sosial menentukan masa depan anak. Berdasarkan penelitian yang akan diterbitkan American Journal of Public Health, kemampuan sosio-emosional di taman kanak-kanak (TK) menentukan pendidikan dan pekerjaan masa depan anak. Kajian ini melibatkan 700 anak dengan delapan kriteria berbeda menggunakan lima poin penilaian perihal bagaimana mereka berinteraksi. Anak-anak diberikan tiga penilaian, yakni membantu orang lain, berbagi barang, dan menyelesaikan masalah sendiri. Saat anak berusia akhir belasan dan 25 tahun, peneliti kembali menguji dalam lima penilaian, yakni pendidikan dan pekerjaan, bantuan publik, kegiatan kriminal, kekerasan, dan penyakit mental. (MI/R5)

±

±

±


MINGGU, 2 agustus 2015

BANDAR LAMPUNG

LAMPUNG POST

2

BURAS

Mencari Kepala Daerah yang Mulia!

n LAMPUNG POST/MG2

TERUS DIKERJAKAN. Jalan tol Lampung yang menghubungkan Bakauheni—Terbanggibesar terus dikerjakan dengan memperpanjang dan memperlebar ruas jalan tol, Sabtu (1/8). Pembangunan jalan tol Lampung akan melintasi tiga kabupaten, yakni Lampung Selatan, Pesawaran, dan Lampung Tengah, serta melewati 71 desa.

Bandar Togel Dibekuk Saat Beli Pisang Goreng KEPOLISIAN Sektor Telukbetung Utara menangkap Ridwan (57) atas sangkaan terlibat perjudian toto gelap (togel). Kakek tiga cucu itu diciduk polisi saat membeli pisang goreng tak jauh dari r u m a h n ya , d i Ja l a n ­W ay Sekampung, Sumurbatu, Telukbetung Utara, ­K amis (30/7). Kepada petugas, Ridwan mengaku untuk mengisi waktu luang ia memfasilitasi pemasang togel de­n gan sebuah ponsel. Setelah jumlah pemasang banyak, tersangka menyetorkan uang penjualan nomor togel kepada bandar bernama Reno, warga Panjang. “Pemasangan melalui pons e l , s e te l a h k u mp u l s aya setor lagi ke Reno, orang Panjang,” kata Ridwan di Mapolsek Telukbetung Utara, kemarin. Dari bisnis ilegal ini, se­ tiap harinya Ridwan menyetor Rp200 ribu. Dari uang yang dia setor kepada Reno, Ridwan mendapatkan upah Rp20—25 ribu. “Saya juga kadang masang togel, biasanya 2 angka dan 3 angka, paling dapat Rp60 ribu, itu juga jarang,” ­k ata dia. Wakapolsek Telukbetung Utara Iptu Budi Harto me­ ngatakan terungkapnya per­ edaran togel itu bermula dari informasi masyarakat. Dilaporkan warga, sering ada transaksi togel di Jalan Way Sekampung Atas. “Setelah dilakukan penyelidikan beberapa hari, kami membekuk tersangka,” kata Budi. Dalam penggeledahan, lanjut Budi, ditemukan tulisan angka pasangan togel pada ponsel tersangka. Selain itu, petugas juga menemukan uang tunai Rp280 ribu hasil pemasangan togel. Tersangka berikut barang bukti dibawa ke Polsek untuk diproses sesuai prosedur. Sementara Reno yang ­d i­s ebut-sebut sebagai ba­ ndar togel tempat tersangka ­R idwan menyetorkan hasil penjualan togel sedang di­ buru. Menurut Budi, per­ buatan Ridwan bisa dijerat Pasal 303 KUHP tentang Perjudian dengan ancaman hukuman penjara selama 10 ­t ahun. (DEN/K2)

Herman HN Dapat Anugerah Menggala Karya Kencana Puncak peringatan Harganas dihadiri Presiden Joko Widodo beserta Ibu Iriana Joko Widodo, didampingi Menko Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani dan Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo. FEBI HERUMANIKA

U

NTUK kesekian kalinya Kota Bandar Lampung menorehkan prestasi di tingkat nasional. Prestasi tersebut diraih dengan dianugerahkannya Penghargaan Manggala Karya Kencana kepada Wali kota Bandar Lampung Herman HN pada puncak peringatan Hari Keluarga Nasional (Harganas) yang dilaksanakan di lapang­ an Sunburn, Kota Tangerang Selatan, Banten, Sabtu (1/8). Wali Kota Bandar Lampung dalam rilis yang disampaikan mengatakan penghargaan ini berdasarkan Keputusan Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana

Nasional Nomor dengan Nomor 235/KEP/G2/2015 tentang Peng­a nugerahan Penghargaan Manggala Karya Kencana, Wira Karya Kencana,

Saya juga titip dalam lingkup keluarga, pendidikan budi pekerti diberikan oleh keluarganya masingmasing. Dharma Karya Kencana, dan Cipta Karya Kencana. “Terpilihnya Bandar Lampung sebagai penerima penghargaan Manggala Karya

n LAMPUNG POST/IKHSAN DWI NUR SATRIO

LAMPU JALAN. Lampu Jalan Soekarno-Hatta, Bandar Lampung, tidak menyala, Sabtu (1/8). Dinas Bina Marga Lampung menjanjikan masyarakat segera dapat menikmati Jalan Soekarno-Hatta yang terang benderang. Hal itu menyusul selesainya kewajiban pembayaran sambungan listrik oleh penanggung jawab pengelola pengerjaan jalan tersebut.

Kencana ini atas prestasinya di tingkat nasional, karena komitmen yang tinggi dalam pembangunan Program Kependudukan, Keluarga Berencana, dan Pembangun­ an Keluarga di daerah,” ujar Wali Kota. Acara puncak peringatan Harganas ini dihadiri Presiden Joko Widodo beserta Ibu Iriana Joko Widodo, didampingi Menko Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani dan Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo. Acara diawali dengan laporan Ketua Umum Tim Penggerak PKK Ibu Erni Tjahjo Kumolo selaku ketua umum Panitia Harganas XXII 2015 dan ucapan selamat datang dari Pelaksana Gubernur Banten Rano Karno. Acara dilanjutkan dengan laporan dan penyerahan simbolis kepala BKKN oleh Surya Chandra Surapaty kepada para penerima anugerah.

Dalam penganugerahan ini sebanyak 44 orang menerima anugerah Manggala Karya Kencana, 14 orang menerima anugerah Wira Karya Kencana, 16 orang menerima Dharma Karya Kencana, dan 2 orang menerima Cipta Karya Kencana. Acara diakhiri dengan amanat Joko Widodo yang mengatakan dalam keluarga kita membentuk dasar-dasar karakter manusia Indonesia, terutama karakter dan kepribadian anak-anak Indonesia. Oleh sebab itu, masalah budi pekerti dia perintahkan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan untuk lebih diberikan perhatian khusus. “Akan tetapi, saya juga titip dalam lingkup keluarga, pendidikan budi pekerti diberikan oleh keluarganya masingmasing,” ujar Joko Widodo mengakhiri amanatnya.(K2) febiherumanika@lampungpost.co.id

SEPANJANG pean optimal terkan ini publik mehadap sebuah nyaksikan acara kabupaten atau kota ber­ pendaftaran calon penduduk ratuke p a l a d a e r a h san ribu orang untuk 269 kabuyang beraneka paten dan kota. latar belakang Komisi Pemilidengan segala han Umum (KPU) hajat sosial mauyang memastikan pun budayanya. calon-calon yang H. Bambang Eka Wijaya Untuk itu, memenuhi syarat kapasitas administratif untuk dipilih rakyat pada 9 memimpin saja tidak cukup, tapi harus dilandasi sikap Desember 2015. Namun, kecukupan syarat mulia, yakni tulus untuk administratif itu bukan ja- sepenuhnya mengabdi pada minan calon- calon yang kepentingan rakyat dengan ­lolos seleksi KPU bisa atau menonjolkan sifat jujur dan mampu mengaktualisasikan berusaha seadil mungkin. diri sebagai kepala daerah Dengan berorientasikan yang ideal, dambaan rakyat sikap mulia itu, tentu sekapemilih. ligus menjauhi motivasi Pengalaman menunjuk- bisnis, dalam arti berorikan rakyat sering salah pilih entasi mencari keuntung­ kepala daerah. Itu diketahui an materi semata dengan dari kenyataan, jalan-jalan di kekuasaannya. Untuk motif daerahnya yang semula mu- bisnis itu, pada tahap awal lus selama kepemimpinan- dia golek jujul—mencari nya malah jadi rusak, bahkan kelebihan dari pengemhancur jadi kubangan di balian dana yang dihabismana-mana. Perekonomian kannya untuk memenangi rakyat mundur, orang sulit pemilukada. Tahap selanjutnya, melakumendapatkan pekerjaan, keamanan jadi rawan bahkan kan eksplorasi dan eksploitamasyarakatnya cenderung si terhadap kekuasaannya stres hingga mudah marah. untuk sebesar-besarnya keMasalah sepele saja bisa makmuran keluarga, keramenyulut perang antarkam- bat, dan kroninya, sembari menghimpun tabungan sepung, bakar-bakaran! Artinya, justru pemilukada banyak-banyaknya untuk jadi kesempatan bagi rakyat melestarikan kekuasaan dan untuk memastikan calon membangun dinasti. Kalau kepala daerah yang ideal. akibat tindakannya itu inTerutama untuk daerah yang frastruktur, fasum dan fasos punya pengalaman buruk di daerahnya hancur hingga sedemikian rupa, agar tak ekonomi rakyat merosot dengan segala konsekuen­ terulang. Lantas, calon kepala dae­ si lanjutannya, itu bukan rah seperti apa yang bisa ­urusannya! Tapi masalahnya, apakah dikategorikan ideal? Ciri pertama, yang punya kapasitas rakyat punya pilihan untuk sebagai pemimpin. Ia mampu itu, terutama hasil kaderisasi memimpin pemerintahan pemimpin yang dilakukan untuk memberikan pelayan- parpol? ***

Add on: facebook.com/buraslampost

Follow on: @buraslampost


Minggu, 2 agustus 2015

dAErah

LAMPUNG POST

3

Dua Pencuri Motor Diamuk Massa Kedua tersangka berhasil ditangkap warga setelah sebelumnya sempat terjadi aksi kejar-kejaran di jalan raya antara korban dan pelaku. AAN KRIDOLAKSONO

D

UA remaja yang me­ ngaku warga Desa Ne­ garabatin, Kecamatan Jabung, Lampung Timur, DA (17) dan ZA (15), diamuk massa karena melakukan pencurian sepeda motor di Desa Sido­ mukti, Kecamatan Ketapang, Lampung Selatan, Jumat (31/7), sekitar pukul 21.15. Beruntung, aksi massa bisa diredam setelah Kapolsek Penengahan AKP Mulyadi Yakup bersama Kanit Reskrim Aiptu Suyitno dan sejumlah anggotanya datang ke tempat kejadian perkara. Menurut Mulyadi, kedua pelaku sempat dihajar massa hingga mengalami sejumlah luka di bagian kepala, bibir, dan tangan. “Untuk menghindari amuk massa yang jumlahnya terus bertambah, keduanya langsung kami bawa ke Mapol­ sek,” kata Mulyadi di Mapolsek Penengahan, kemarin. Dari hasil pemeriksaan se­ mentara, keduanya mengaku sebagai warga Desa Nega­ rabatin, Kecamatan Jabung, Lampung Timur. “ZA baru lulus sekolah dasar, sedangkan Darmawan mengaku pelajar di sebuah SMK di Pasirsakti, Lamtim,” kata dia.

Selain menangkap kedua pelaku, petugas juga menyita barang bukti dua unit sepeda motor, yakni Honda Mega Pro warna merah milik korban Su­ tino (40), warga Desa Sidomukti, Ketapang, dan sepeda motor Yamaha Vega R milik pelaku.

Dikejar Korban Berdasarkan informasi yang dihimpun di lokasi kejadian, kedua pelaku berhasil ditang­ kap warga setelah sebelumnya sempat terjadi aksi kejar-kejar­ an antara pelaku dan korban. Saat mengejar pelaku, korban dibantu sejumlah warga. Menurut Sutino, saat keja­ dian sepeda motornya tengah terparkir di depan rumahnya. Ketika mengetahui kendaraan miliknya dibawa pelaku, ia langsung mengejar meng­ gunakan sepeda motor istri­ nya. “Saya langsung mengejar pelaku sambil berteriak ma­ ling di sepanjang jalan raya. Bersyukur, banyak warga yang akhirnya ikut membantu saya mengejar pelaku,” ujar Sutino. Upaya korban dan warga yang mengejar pelaku mem­ buahkan hasil. Kedua pelaku ditangkap di tapal batas Desa Sidomukti. (D3) aankridolaksono@lampungpost.co.id

n LAMPUNG POST/WAHYU PAMUNGKAS

BERBAUR DENGAN PESERTA. Wakil Bupati Lampung Tengah Mustafa (pakai topi) berbaur dengan para pelajar yang menjadi peserta lomba senam yang digelar di lapangan Kalirejo, Lampung Tengah, Jumat (31/7). Dalam kegiatan itu, Mustafa mengajak seluruh peserta dan warga untuk membudayakan pola hidup sehat.

Pemohon SKCK di Polres Lamsel Membeludak PEMOHON surat keterangan cata­ tan kepolisian (SKCK) membeludak di Polres Lampung Selatan (Lam­ sel), Kamis (30/7). Satuan Intelkam Polres setempat mencatat hingga akhir bulan ini, sekitar 1.500 warga dari Kabupaten Lamsel dan Pe ­ s awa r a n m e m b u at S KC K u nt u k mencari pekerjaan di Jabodetabek dan ­sekitarnya. “Hanya sebagian kecil yang diguna­ kan untuk sekolah dan ke luar negeri sebagai TKI,” kata Kasat Intelkam Pol­ res Lamsel AKP Feisal Reza Harahap kepada Lampung Post, kemarin.

m e n g a k u i n g i n m e l a m a r ke r j a . Mereka ikut saudara atau kerabat yang sudah bekerja di Jakarta dan sekitarnya,” katanya. Salah satu pemohon SKCK di Polres Lamsel, Agung Nugroho (19), men­ gaku membuat SKCK untuk mencari pekerjaan di pabrik garmen di wilayah Tangerang, Banten, mengikuti sau­ daranya yang telah lebih dahulu be­ kerja di pabrik tersebut. “Tidak ada kerjaan setelah lulus SMK kemarin. Jadi, coba-coba cari pekerjaan di tempat kakak bekerja. Siapa tahu masih membutuhkan

tenaga kerja,” ujar warga Candipuro, Lamsel, itu. Hal senada diungkapkan Dina (19), pemohon SKCK lainnya dari Kecamatan Ketapang. Menurut Dina, dia mendapat tawaran pekerjaan dari kerabatnya saat mudik ­Lebaran lalu. “Katanya ada lowongan di salah satu pabrik di Bekasi, tempat kera­ bat saya bekerja. Karena itu, saya membuat SKCK untuk menyusul kerabat saya di Bekasi,” kata Dina, tamatan SMA yang mengaku sudah dua tahun menganggur. (KRI/D2)

Suzuki Day, Memanjakan Pelanggan Setianya

275 Guru di Metro Dapat Dana Nonsertifikasi

Sejak membuka pelayanan SKCK empat hari setelah Lebaran, Senin (20/7), hingga kini setidaknya 1.500 pemohon yang berasal dari dua kabupaten membuat SKCK. “Jumlah pemohon SKCK kami yakini akan terus bertambah hingga awal Agus­ tus,” ujarnya. Menurut Feizal, sebagian besar pemohon SKCK tersebut digunakan untuk melamar pekerjaan di DKI Ja­ karta dan daerah sekitarnya, seperti Banten, Tangerang, Bekasi, Bogor, dan Karawang. “Sebagian besar pemohon SKCK

BENGKEL resmi Suzuki Persada Lampung Raya bekerja sama dengan Ser­ vice Department PT Su­ zuki Indomobil Sales (SIS) memanjakan pelanggan setianya melalui program Suzuki Day. Suzuki Day merupakan pemberian pelayanan ter­ baik kepada pelanggan se­ tia berupa pemeriksaan 23 item standar secara gratis. Pemeriksaan itu meliputi sistem kelistrikan, fungsi kendaraan, dan fluida pada kendaraan. Pelanggan juga mendapatkan penggantian oli mesin secara gratis dari Suzuki Genuine Oil. Tak hanya itu, pelanggan mendapatkan potongan 25 persen untuk pembelian Suzuki Genuine Part, Suzuki Genuine Accesories, dan merchandise Suzuki yang menarik lainnya. “Program ini dilaksanakan setelah bengkel resmi ber­ operasi selama lima bulan, terhitung sejak Maret lalu,” kata Customer Relation Group Head PT SIS Asti Hendrayani, saat konferensi pers di Lam­

pung Tengah, Sabtu (1/8). Ia menambahkan untuk pelanggan dan keluarga yang sedang menunggu ken­ daraannya diservis, diadakan rangkaian kegiatan, seperti Customer Meet Lampung. Kegiatan itu meliputi lomba mewarnai untuk anak-anak, coaching clinic, serta tanya jawab langsung dengan tek­ nisi Suzuki. “Kegiatan ini dihadiri langsung manaje­ men bengkel resmi Suzuki dan manajemen PT Suzuki Indomobil Sales,” ujarnya. Pelaksanaan Suzuki Day yang dihelat di Jalan Prokla­ mator Raya, Bandarjaya, Lam­ pung Tengah, akan berlang­ sung selama dua hari, Sabtu (1/8) hingga Minggu (2/8). Secara nasional, pelaksana­ an Suzuki Day di Bandarjaya ini yang ke-43 terhitung sejak Juli 2011 lalu. Tercatat se­ banyak 20.240 pelanggan te­ lah memanfaatkan kegiatan tersebut. “Ini sebagai ucapan terima kasih pada pelanggan setia sekaligus upaya mening­ katkan pelayanan, terutama di wilayah Lampung,” kata Asti. (WAH/D3)

SEBANYAK 275 guru di Kota Metro akan mendapatkan dana nonsertifikasi triwulan II 2015 dengan total Rp195,93 juta. Kasubbag Keuangan Dinas Pendidikan, Kebudayaan, Pe­ muda, dan Olahraga Pemkot Metro Widodo Sigit Subayu mengatakan jumlah dan pene­ rima dana yang akan digulir­ kan tersebut berdasarkan reka­ pitulasi tambahan penghasilan bagi guru nonsertifikasi. “Ada 275 guru dengan total dana sebesar Rp195,93 juta. Dana ini sudah dipotong PPh,” kata Sigit di kantornya, Jumat (31/7). Adapun perinciannya, kata Sigit, 275 guru penerima dana sertifikasi tersebut terdiri dari tenaga pendidik TK 27 orang dengan total dana Rp19,35 juta. Lalu tenaga pendidik SD ada 71 orang dengan dana Rp51,525 juta, SLB (13) Rp9,26 juta, SMP (49) Rp34,25 juta, SMA (50) Rp35,31 juta, dan SMK (65) Rp46,23 juta. Menurut Sigit, para guru tersebut berasal dari golongan IV sebanyak 10 orang, golong­ an III (226), dan golongan II (39). “Berdasarkan data yang ada, guru golongan III yang paling banyak jumlahnya, di­ susul golongan II, dan terakhir golongan IV,” kata dia. Dengan cairnya dana tambah­ an penghasilan bagi guru non­ sertifikasi tersebut, diharapkan para pendidik dapat melak­ sanakan tugasnya dengan lebih penuh tanggung jawab. Salah seorang guru penerima dana nonsertifikasi yang eng­ gan disebutkan namanya me­ ngatakan cairnya dana tersebut merupakan sebuah berkah. Pasalnya, dana tersebut dapat membantu biaya anak masuk sekolah. “Sebenarnya, waktu itu kami berharap sebelum Lebaran bisa cair, rupanya baru sekarang cairnya, ya alhamdu­ lillah,” ujarnya. (OGI/D3)


LAMPUNG POST

4 79 JT NEGO

89 JT NEGO

99 JT NEGO

119 JT NEGO

110 JT NEGO

45 JT NEGO

110 JT NEGO

105 JT NEGO

BAZAR MOBIL SECOND LAMPUNG POST

MINGGU, 2 AGUSTUS 2015

SUZUKI CARRY ST150 PICKUP THN 2009 HUB: PUTRA 0818 711125

ISUZU ENGKEL BOK NHR THN 2009 HUB: PUTRA 0818 711125

ISUZU ENGKEL BAK NHR55 THN 2009 HUB: PUTRA 0818 711125

ISUZU ELF ENGKEL BOK THN 2009 HUB: PUTRA 0818 711125

ISUZU ELF DOBEL THN 2008 HUB: PUTRA 0818 711125

Innova 2005, bensin, type G, silver hrg 132 jt nego Hub. 0813-6753-3331

Kijang SGX 1997, bensin, hrg 80 jt nego Hub. 0813-6753-3331

Grand Livina 2009, type SU, abu2 metalik, hrg 115 jt nego Hub. 0813-6753-3331

Nissan Terano granroad hitam,2002, BE, Manual, hrg 110 jt Hub. 0856-5875-7775

CIVIC 2004 115 Jt, Nego/082182000318

Mitsubishi triton, putih, 2011, plat BD, Nego Hub. 0812-7415-6117

Mitsubishi TS, hitam, 2012, BE, Nego Hub. 0812-7415-6117

AVANZA G 08 BE MT 112 Jt, Nego/081272199150

Timor Dohc th 2000, htm,BE kodya,AC,PW,PS, Rp. 40 Jt/Ng Hub : 0858-3800-0800

Timor Sohc th 99,biru,BE kodya, AC,PW, PS,CL,remot Rp. 36 Jt/Ng Hub: 0858-3800-0800

Daihatsu Feroza th 94,htm,plat B, AC,PW,PS,siap pakai Rp.47 Jt/Ng Hub: 0858-3800-0800

AVANZA G 2008/BE/MT 118 Jt, Nego/Hp : 081379788382

Kijang LGX 2003 125 Jt, Nego/Hp : 0813 69530999

Avanza Velloz 2012/ BE/AT 155 Jt, Nego/Hp : 081369630999

Jimny 2000 62 Jt, Nego/Hp : 0813 69530999

STRARLET 1990 crem,mlus,gres,ac,pr,sonsis, hub.0813.6969.5555

KIJANG 92,biru met ac,pr,rt,siap pke hub.0852.7900.7272

KUDA silver

CARY PICK UP,2006

INOVA 2007

ac,pr,siap pke,bsa tuker tambah hub.0813.6969.5555 2001

mesin sases,body mulus, siap kerja,hub.0852.7900.7272

type G silver,bensin,gres siap pke bs tker tambah.HP.0813.6969.5552

YARIS HITAM

KATANA 2009

type j ,th 2008 posisi d kalianda lampung selatan,085658779202

power strering,hijau,fulfar,ac,flek resing, ban besar,hub.0813.6969.5555

SUZUKI AURIO 2003 hitam ,bensin, siap pke 60 jta ngo hub. 0852.7900.7272

Terios 08 135 jt/081369530999

BALENO 2001 B MT 75 JT, Nego/0811723457

TAFT GT 4X4 1995 65 JT, Nego/0812722380

GRAND INOVA B G. 2.5 MT 2013 240 JT, Nego/081279200444

HONDA CITY 1996 /MT 57 JT, Nego/081279200444

KIJANG KRISTA DIESEL 2000 B MT 97.5 JT, Nego/HP 081279200444

HONDA ACCORD B/2002/VTI 90JT, Nego/HP 081279200444

ALL NEW CIVIC 2009 BE MT BALIK DP 85 JT, Nego/081379700700

FREED PSD 2010 175 JT, Nego/081379700700

BMW 318I AT LIMITED EDISION 2000 110 JT, Nego/081379700700

FORTUNER 2.7 2005 170 Jt, Nego/081379788382

XENIA XI DELUXE 2010 105 JT, Nego/081274664617

Innova E 2006/BE/MT 115 JT, Nego/081274664617

GRANDMAX 2011 BE 1.3 65 JT, Nego/085279911893

GRANDMAX 2013 BE 1.3 75 JT, Nego/085279911893

Terios TS 2010 BE MT 135 Jt, Nego/081279200444

Terrios TX 2008/BE/AT 135 Jt, Nego/Hp : 0813 69530999

Honda CRV 2005/BE/AT 125 Jt, Nego/Hp : 0821 81312930

Honda CRV 2008/AT 188 Jt, Nego/Hp : 0821 81711978

Avanza G 2012/BE/MT 148 Jt, Nego/Hp : 0853 77389999

Honda City VTEC 2007 125 Jt, Nego/Hp : 0853 77389999

Avanza 2012/AT/Jok Kulit 157 Jt, Nego/Hp : 0813 69530999

Fortuner VNT 2012 B/MT 350 Jt, Nego/Hp : 0853 77389999

COROLLA 1997 TV AC Nego/082372506999

Inova G 2008/B/MT 160 Jt, Nego/Hp : 0812 31380818

Avanza G 2012/BE/AT/50 RB 145 Jt, Nego / Hp : 0853 77389999

Suzuki SX 4 2009/B/AT 115 Jt, Nego/Hp : 0821 81711978

Avanza G 2011/BE/AT 125 Jt, Nego/Hp : 0813 79788382

Nissan March 2012 BE/MT 115 Jt, Nego/Hp : 0813 79788382

Kijang LX/BE/MT/PW/DB 75 Jt, Nego/Hp : 0853 77389999

Honda Jazz 2004 BE/AT 110 Jt, Nego/Hp : 0853 77389999

Jimni 4x4 trepes 82 45 jt 081369530999

Honda Jazz 2004/BE/AT + Audio 99 Jt, Nego/Hp : 0852 73836499

Inova G 2011/BE/MT/Hitam 173 Jt, Nego/Hp : 085273836499

Honda CRV 2001/BE/AT 95 Juta, Nego/Hp : 0823 77180502

Jimny 4x4 Offroad 88 Juta, Nego/Hp : 0853 77389999

AVANZA E 2012 B MT 135 JT, Nego/082182000318

BMW 328I M40 1990 MT 45 JT, Nego/ 082282000318

BMW 318 MT 28 JT, Nego/082182000318

JAZZ TRIPTONIK 2008. PJK BARU KM RENDAH, Nego/085273836499

KARIMUN GX 2005 BE MT 72 Jt, Nego/085669605480

XENIA Xi FAMILY 2011 BE MT Nego/110 082114082388

FORTUNER DIESEL VNT 2012 BE KM 18 RB 330 Jt, Nego/085669605480

KRISTA DIESEL 2002 115 Jt/0856609605480

CL FREED 09 163 Jt, Nego/081377689090

INOVA SOLAR 2012 225 Jt, Nego/081377689090

MEA HYUNDAY ACCENT 45 Jt, Nego/081377689090

HONDA CITY MT 2008 BE KOTA Nego/081379203099

VIOS 2004 AT/ BE 1013 AR 95 Jt, Nego

BMW 320MT 1995 58 Jt, Nego/082182000318

ALTIS G 2005 MT 135 Jt, Nego/082176808888

L300 2008 105 Jt, Nego/082176808888

HONDA CITY TYPE 7 2001 BE 85 Jt, Nego/08117223835

INOVA NEW MODEL 2011 B PJK PANJANG DP 45 Jt/ANG 4, 730 JT X 47 081357097888

INNOVA V 2006 m/t Bensin, BE 444 DI, km 125rb, Hub. 0812-10592000

Xenia 2012, type M 1000 Cc, putih mutiara, 118 jt nego, 0813-6753-3331

HONDA CITY VTECH TH’2004, PLAT B, WARNA CHAMPAGE, HRG 95 JT NEGO. SAMPAI JADI. HUB. 0813.6953.0999

LUXIO TYPE X TH’2010, SILVER, PLAT BE, HARGA110 JT NEGO. SAMPAI JADI. HUB. 0813.6953.0999

HONDA JAZZ VTEC’2005, PLAT BE, MERAH TRIPTONIC, MATIC, HARGA 105 JT NEGO SAMPAI JADI. HUB. 0813.6953.0999

DAIHATSU TERIOS TX ADVANTURE TH’2011, HITAM, MATIC, 155 JUTA NEGO SAMPAI JADI. HUB. 0813.6953.0999

JIMNY’87 FULL OFFROAD 4 X 4, AC, POWER STERING, BAN KOMODO, PLAT H, HRG 80 JT NEGO. HUB. 0813.6953.0999

DAIHATSU GRAND MAX’2011 TYPE O OPTIMA MINIBUS, PLAT BE KODYA, SILVER, HARGA 90 JT NEGO. HUB. 0813.6953.0999

APV TYPE GL’2012, HITAM, PLAT BE, HARGA 105 JUTA NEGO. HUB. 0813.6953.0999

INNOVA THN 2006 TYPE G, 2000CC, NEGO. HUB.081369086655

TOYOTA ALTIS G BE MT 175 Jt, Nego/081271846218

Espass 1.3 2003 BE 55 Jt, Nego/08117223835

FORTUNER 2.7 BENSIN 2OO5 IST 275 Jt, Nego/081379788382

FANTHER BOX 2008 Nego/082379203099

GRAND LIVINA XV 2011/12 BE MT KM 20 RB 135 Jt, Nego/085377389999

HONDA CRV 2.0 MT 2002 BE KM RENDAH 110JT 08117223835

HONDA STEAM 2002 Nego/081272846281

FORTUNER 2011 BE MT KM 60 290 Jt, Nego/085377389999

DAIHATSU GRAN MAX MINIBUS THN 2012 HUB: PUTRA 0818 711125

DAIHATSU GRAND MAX BV MINIBUS THN 2011 HUB: PUTRA 0818 711125

DAIHATSU GRAND MAX BOK THN 2010 HUB: PUTRA 0818 711125

KIJANG LSX DIESEL 2001 79 JT 081367939779


PARIWARA

MINGGU, 2 AGUSTUS 2015

AC

AHLI GIGI

INDOCOOL, AC baru. Pasang Service, Sparepart, Tirtayasa 07218013130.0851-01581133/ Antasari 0852-66133838

AIR SEHAT Air sehat mengandung liquid zeolit, anto oksidant, micro cluster dan polaris. Khasiat 1) mengurangi berat badan berlebih 2) meredakan berbagai gejala penyakit seperti diabet, prostat dan kanker 3) menghasilkan serta memulihkan energi & kondisi kesehatan 1 botol 40 rb 4 botol 150 rb, 12 botol 425 rb CV Minatama Jl.Terusan Slamet Riyadi No. 3 Garuntang tlp. 488976, 0813.4937.9466.

ALAT BAYI ‘TOKO ADEL BABY SHOP & TOY’S’ menyediakan perlengkapan bayi & mainan anak-2, Jl. Teuku Umar depan lampu merah RSUD Abdul Moeloek (0818.967.242).

RAMA DENTAL psng gigi palsu, psng kawat gigi Jl. Antasari dpn bioskop sinar & Jl. Urip Sumoharjo no.104 bdl Hub. 0812.7945122

BUS WISATA Sewa Bus Wisata, keselamatan penumpang tjuan km, Driver pnglmn, Seat 33 yg br 2014 www.busdarmaduta.com Hub. 0815-4019822

bibit tanaman BIBIT SINGKONG Jual bibit singkong Gajah sdh pernah nyampe 80 ton/Ha. Telp. 0812.7230.2770. tidak melayani SMS. Jual Bibit Singkong Gajah potensi hasil 65 ton/Ha (17 kg/phn) Telp. 0812.7230.2770 NO SMS

BOUTIQUE HIJAB STORY BOUTIQUE mnydiakn brbgai mcm Bju Mslim dr mrk trnma,Jilbb & Accsrsnya (D’Molek, Zharifa, Mayesa dll) dgn disc. Up to 50 % s/d lbran Jl. Teuku Umar No. 13 Kedaton

HOTEL HOTEL LUSY, Jl. Diponegoro No. 186 Bandar Lampung, 100 – 200 ribuan, free wifi. hub. telp. 0721-471020

KATERING LELA CATERING & WEDDING ORGANIZER mnrima psnan catring & alat2 pesta prasmanan, tenda & kursi lngkp, music & tari pelaminan, baju/rias pengantin dll.disc 10%. Hub.0812-7920.2812

KEHILANGAN STNK BE 3719 DK, Nomor Rangka. MH331B002AJ079516 Nosin. 31B079577 an. Komarudin STNK BE 4667 ER, Nomor Rangka. MH33C1005CK948956, Noisn. 3C1949978 an. Samsul.

KESEHATAN NINDA MASSAGE. Terima massage/lulur, bisa dipanggil. Hubungi: 0852.6969.0554.

PIJAT TRADISIONAL

Pijat bekam tenaga untuk pria & wanita, Bandarjaya & sktrnya, Dipanggil, Hub. 0877.6074.1333

KERUDUNG ZOYA NY TURE FRIEND, Bandar Lampung. Promo ietm kerudung segi empat @ 2 pcs Rp 139 rb, berlaku kelipatan genap s/d akhir Mei dll, Jl. Jend. Sudirman No. 48 Pahoman, telp.0721-5600504

KOLAM RENANG Dunia Kolam Renang mlyani prncangan kolam renang, pmbuatan, prawatan & mnydiakn pralatn & bhn2 prwatan air kolam. Jl.Hayam Wuruk komplek ruko kdamaian asri blok. i No.8 Hub.0721-7444567.

KONVEKSI CV. PUTRA ANEKA mnrm psanan Kemeja, Jkt, Kaos brdir, Spnduk,Prlgkpn sklh & kntor,Prtai, Jl. Teuku Umar No.7 Kedaton (smpng Istana Buah) Tlp.0721-785479

KURSUS-KURSUS

KURSUS TEHNISI HP NVU Ponsel Servis & Kursus kls Mahir, 3 bln bljr smua merek, Siap Kerja, Jl. Z.A Pagar Alam No.2A Hub. 0896.7496.2976

MESIN FOTO COPY C V. Mitra Abadi. Jual sewa perbaikan suku cadang & tinta photo copy. Hub. 0812.7909.898/ 0851.0880.5050

MUSIK ADI MUSIK jl/bl/tkr tmbh: korg i5, i3, pa50sd,pa60sd,pa80sd,pa300,pa 600,pa800,psr3000, 710,750,910,95 0,kn14,24,26,exr5,e96,e86,wk1800,b lazer,cora,beta3,huper,dbx,alesis,axl, extreme,absolute. Ph.268983/ 081369139529, 0813-79464256

PENGINAPAN PONDOK PALAPA, Harga Mulai Dari 95.000/Hari, Di Pusat Kota, Fas : Ac, Tv, Km Pribadi, Breakfast, Parkir Luas, JL. P.E.M NUR 7623158, 7188333, 087899764477, 085380151888

Jual bongkahan batu Silika & pabrik pupuk organik granul dgn piringan 4 unit diamter 3 m, driaer pjg 12 mtr diamter 80 cm, canveyer 6 m & scraning 3 m ada penyemprot bio & hrg 450 jt trm psng di wil.Lampung. hub. 0813.6993.1333.

CANOPY & STENLIS Spesialis canopy, pgar, trlis, baja rngan, polding gate, dll mrah & bergrnsi. HP. 0853.7800.8111, 0852.0833.2414

KOST DISEWAKAN Disewakan Kos, Jl Griya Utama Blk 2 C no 8 W. Halim Prmai Bdl. Fas: TV AC Km mndi dlm. Hub 08127277590/0721702498. jgn SMS.

RUMAH DIJUAL dijual

Dijual Rumah di Singosari 11, 4 KT, 3 KM, RT, RK, Dpr, Lbr. 15.75 Pjg. 31.5 (TP) Hub. 0813.1444.1656 / 0817.777236 Pindah Tugas, rmh cck utk bidan perawat Lt.385 m, SHM, Lb. 100 m, IMB, 2 Km, 4 Kt, bns alat klinik + alat Rmh Tangga, Hrg. 450 Jt, bs ccl 12-18 bln, Dp 30%, dkt air pns Bt Putu, Tj. Sari, Natar 0813.6944.0001 No sms. DJual rumah LT 103 m2, LB 45 m2, Jl. Harapan Gg. Nangka Sepang Jaya Bdl. Hub. Ican, 0812.7357.6499. Dijual rmh minimal 2 lantai Perum Villa Bukit Tirtayasa Blok CB 3No. 7 Lt/Lb 105/98, ruang tamu, 2KT, 2KM, ruang keluarga (lantai atas) di dapur berbanding full keramik beserta perabot, hrg nego. Hub. Arifin 0813.7973.7878/0821.7540.5927. Dijual rumah bersubsidi lok. Jatimulyo, angsu. 700ribuan & tanah kavling. Hub. 0823.8057.2116.

RUMAH DIKONTRAKAN Rumah dikontrakan, 2 lantai, 5 KT, Jl. Morotai Perum Jaya Permai, Blok. F-15, Hub. 0813.7310.1550 / 0822.8286.8763.

TANAH dijual Dijual tnh + bangunan Ex. Hotel Tirtosari Lt. 2.524 m2, Lok. Sumur Batu Sarijo, Hrg. 3 Jt/M Nego, Hub. 0852.7938.4384 Dijual tnh SHM, Lt. 600 m2 Lok. P. Belitung Blkng Minimarket Surya, Hrg. 500 Jt Nego, Hub. 0852.7938.4384 D ij ual cpt tnh di Jl. Iman Bonjol, Metro, SHM, Ls. 337 m2 (17x20), cck utk kos2an, nego, Hub. 0857.7169.4323 DIJUAL CPT TNH seluas 6 Ha yg trltk di Jl. Raya Mincang Negri Agung Kec. Talang Padang Kab. Tanggamus. Hub. pmlk tnh 0812.8377.8077

OTOMOTIF AUDIO LINE CAR AUDIO work js utk audio mbl,Kc flm,Cstm mbl,Jok pres,dll dgn hrg brsaing, Jl. P. Antasari No. 118 Sukarame Telp. 0813.7934.3853

M0BIL dijual HONDA HONDA CITY vitec’06, AT, Audio,wrn. Silver, BE Kodya, Dp 35 Jt Nego, angs. 34 x 3,3 Jt, Hub. 0812.7902.9666

MITSUBISHI Dijual Mitsubishi Kuda 2.5 diesel ‘2000, Biru Met, Hrg. 55 Jt nego, hub. 0812.7144.2770

TOYOTA INNOVA G’2009 akhir, Hitam, Plat BE 11 JM, AC dingin, ban baru, tgn pertama, jrg pakai, hrg 185 jt nego.Hub. 0853.5765.9460, 0812.7211.3180.

MOBIL DISEWAKAN CV. SRIKANDI lngkap & nyaman, Alphard, Camry, Mercy,Fortuner, Pajero Sport, Double Cabin, Innova, Avanza, Bus Wisata, Elf. Hub.081369695051/0821-82032964.

MOBIL PENGANTIN Elegant, Nyaman, MercyE200, Camry, Honda Accord, Alphard, abadikan moment istimewa anda dgn mnggunakn mbl pngntin kami. Hb.0813.6969.5051/0821-82032964

POWER STERING AWING MOTOR. Service/pasang power stering semua jenis mobil, Jl. Sultan Agung jalur 2 Way Halim. Hub. 0896.3163.3102, 0852.6956.6067.

Specialist ahli Pwr Stering, Spare part lgkp, Tng brpnglmn, Brgrnsi, Murah Hub. 0821.7746.0825 / 0821.8650.2226

SERVICE BUDI AUTO SERVICE mnrma Tune Up, Engine Diagnosis, Scaning Timing Ignition, ABS-SRS Airbag,Oil/Brake reset,Steering angle sensor,Remote Immobilizer Jl. Sultan Agung No. 27 Way Halim 0812.7943.961/0813.6992.6494

Pajero Sport Dakar Putih 2014, Pajak bln 9,Plat Kotmad Km 17.000an, Kaca Film Vkoll Full. tngn prtm, (CP : 081273277189)

IN AUTO 22 js crbon clean,Cci lmp,scning ecu,msn kki2,Cstm projcktor,Mdfksi,dll Jl. Morotai Gg. H. Aliun No. 3 Sukarame, Hub. 0821.8518.7776

VARIASI MOBIL BANDUNG MODERN VARIASI MOBIL mgrjkn flafon mbl,Jok ptn,Srng jok,Kc flm,Krpet dsr prdm,Cci lmp,Audio,dll. Jl.Gatot Subroto 139 Garuntang (dibawah Novotel Hotel). Hub. 0812.7206.1144.

JAPPRINT SOLUTION prcetakan majalah, melayani jsa design/lay out & cetak majalah, album sekolah, buku lulusan, souvenir flashdisk ID card, dll. Hub.0856-5899.2222 (WA) / BB 7CAFA959

PRIVATE Private Profesi guru dtng krmh,Smua pljrn TK,SD,SMP,SMA,Umum,Ngaj i,Sempoa, prfesional sabar & siap UN, Hub. 0856-58957909 / 081369152541

PELUANG USAHA Dicari pemodal utk usaha makanan ringan, sstm bg hsl 20-30% dr keuntungan, ada jaminan, Tlp. 0812.7230.2770 Mr brgbng di komunitas dream (prputran uang dr, utk, oleh kt) bunganya 1 hari 1 %, klsifiksi trkcl 1 jt, 5 jt, 10 jt, komunitas ini tranfran ke sesama & diatur olh sstm, stiap 15 hr kt dpt transfern dr org lain, mdl msh uth bs diambil stlh 3 bln & bl kt ajk tmn kt mndptkn bns 10 %, Hub. 0813.1351.8040

Bisnis Tours & Travel Bnus Mdal 150rb lynan: Agen tket Psawt, Htel, KAI & Pmbyrn PPOB (PLN,Telkom,PDAM,Pulsa dll) Daftar di www.fastravel.co.id hub/ sms. 081615078001 Ingin pnghsilan min 3jt? Jd Mrkting/Agn bj Muslim & cln Lejing, grts tp mdl, P/W max 45, sk jualn, pnglmn, pny bnyk rlasi, jjur, krtif, Sms 0819.1015.4828.

RUMAH MAKAN RM. IHC IBU HAJI CIGANEA hdr di Lampung, mskn khs sunda, mnu spsial Malon (burung dr prancis) Ppes ikan mas duri lunak/tnp presto,Ikan Bebi,Ayam Puyuh,Gepuk,Aneka Tumisan, trm psn nasi ktk Jl. Sultan Agung No.7 W.Halim,BDL 0721709937/0813.6966.3000

RACUN API CV. Cahaya Abadi. Menjual berbagai apar+pengisian ulang Jl. Yos Sudarso 138 C(dpn Budi Wahana Motor). Hb. 07217520099, 081278001238.

SALON

PARIS SALON, khusus wanita, join mmbr grts creambath seumur hdp Jl. Sultan Agung No. 07 Way Halim T.Karang tlp. 0815.4047.1110/BB 52208FBF

SANGGAR BUNGA Sanggar Bunga Lampung Florist. Terima psnan ucapan di seluruh Sumatera “Bunga Papan Medan/ sewa bunga meja dll. pSt: Bdr Lpg, Kalianda, Pringsewu, Gdng Tataan, Jl. Imam Bonjol simpang Jl. Tamin lebak budi (0852.7971.4488).

SUMUR BOR WIN JAYA BOR menerima pengeboran baru & service sumur bor jet pump & submer sible Bergaransi. Hub. 0853.6964.4488, 0812.7141.5500. RESTU IBU BOR menerima pembuatan sumur bor rumah tangga, pabrik. Hub. 0821.7832.8328.

5

UMROH PT BUNDA ASRI LESTARI Travel – Umroh hemat Desember 2015 hrg mulai $ 1.850 Kuota terbts Jl. Teuku Umar No. 90 E Kedaton. CP; Diana 0811.7958.38, Indra: 0813.7320.0766. PT DMS TRAVEL– UMROH STLH HAJI $1.750, PENDAFTARAN SEBELUM RAMADHAN DISCOUNT $ 50, JL. TEUKU UMAR NO. 21 B KEDATON, CP. NISA 0721.772972, AGUS 0812.7257.2221. ALBILAD UNIVERSAL: harga promo bayar Oktober lunas 1900 USD tempat terbatas 50 jamaah: Jl. P.Antasari No. 14 Kali Balau (Cucian mobil water castle) Jl. Sriwijaya No. 11 D Enggal (0812.7285.884)

TOKO RKE BISNIS CENTER “Tiket Peawat”, Tiki, Tko Buku Anak, Jl. Sultan Agung Blok Y No. 23 Way Halim (Cp. Dian 0823.7176.0084).

LOWONGAN

PROPERTY PABRIK DIIJUAL

PERCETAKAN

LAMPUNG POST

Fortuner Matic Diesel Hitam 2014 New TRD VNT Pajak bln 8, Plat Kotmad. Km 17.000an tngn prtm,Over Kredit balik Dp Rp 135jt, Angs. sisa 35 x Rp.9.895.000.- (CP : 081273277189)

Ls. + 280 m2, SHM, Susunan Baru. TkB, B. Lampung, Hrg. Nego, Hub. 0813.1688.3134 Dijual tanah luas 4429 m dekat SPN ( sekolah polisi negara) Kemiling hub : 0812.7929.518 Jual Tnh Kav, Ls. 150 m2, 35 jt angs 0 % SIAP BNGUN, TRM shm, tdk ada biaya tmbhn apapun Hub. Dara Waruli 0852.7993.3375 Djual cpt, strategis Jl. Indra Bangsawan Gg.Hi.Ibrahim,Rj. bsa jln aspal,Ls 240m, SHM, dkt psr,mal,kampus,bgs u/ investasi,kosan & rmh, HP.0896.9208.6776 ,BB 2B934CD3.

LANGGENG PROPERTINDO. Jual kavling kredit siap bangun DP ringan angsuran terjangkau lokasi Kodya & Lam-Sel. Hub. Bpk. Karel Teguh, 0821.8530.7711. Tnh kav dkt rncana kntor Gubernur & ITERA, Cash/Kredit, DP Ringan, PT. SINAR MULYA INTI 07218013290 / 0813.6919.7602

Butuh Guru SEMPOA & MTK kirim lamaran & CV ke hestithree.htw@ gmail.com / Hub. 0852.2213.0867 Terima karyawan baru, lakilaki buat tko Pakaian jdi Jl. Sibolga No 43 Pasar Tengah Tj. karang. Dbthkan kryawan P/W , 20 th, pny ktrmpiln pangkas rambut utk dtmptkn di Radja Barber Shop Jl. Pramuka Rj.basa, Hub. 0811.7240.303

Perumahan Sisa 3 unit Lt/Lb (120/150), Murah, Kodya, Bandar Lampung Hub. 0813.6838.1598 / 0878.9919.2628

TANAH KAVLING CV GRAHA OPERATIONAL PROPERTY KAVLING (GOPEK) jual tnh kav uk. 10 X 15 m2 di areal kta bru Bandar Negara Lampung, hrg promo Rp 25 Jt-an, siap bngn area strtgs. Hub. Bpk. Muhadi, HP.0813.6965.3005.

D icari T ena g a P enjahit Umur 18-28 tahun, Wanita, Hub. 0811.7204.154.

Perumahan Jaya Permai B.08 Jl. Morotai Lt/ Lb 150/90 m2, SHM,4 KT,Air Jet Pump, Lstrik 2.000wat, Hub. 0812-7941056 / 0856-58972290

Dibthkn Sgr 12 Llsn SMU/Sdrjt utk Diddk & Dijdkn Guru Tk. Paud, Hub. Mitra Persada Tlp. 082378571751 Dicari Juru Masak Laki-laki max 40 th, di Jl. R.A Kartini Tanjung Karang. Hub. 0878.8894.0991 (Bpk. Budi). Dicari teknisi brpngalaman dbdng AC & CCTV, max. 30 thn, mmpu bkrj scr team, dtng lgsng ke Timmy AC, Jl. Ahmad Yani No. 7 B. Lampung

Kursus Budi Wijaya Cabang Kemiling B. Lampung membutuhkan Staf Administras minimal SLTA &Tenaga Pengajar Bhs Inggris, Matematika, IPA, Bhs Indonesia, IPS, minimal D3. Contac: 0721272966, 0896.15446244 (Ms Rrisitind).

Lowongan Kerja freelance income full, Gapok + Uang transport > 6Juta/bln, tanpa modal/tanpa target. Minat? Kirim CV + email Segera ke: b.waletku@gmail.com

Dibutuhkan segera Sales Executive, fas. Gj insentiv. Lamaran antar langsung ke AZA ELEKTRONIK & FURNITURE Jl. Ratu Dibalau No. 7 samping Bank BRI Tanujung Seneng Way Kandis Bdl. Dibutuhkan Kary Laki-2 blm nikah, bisa naik mtr min. SMP. Hub. 0812.7230.2770. Dbthkn Remaja Laki2, bkrja drmh tngga, syrat bs bw motor, usia max. 17/22 thn, jujur & brtnggung jwb dlm bkrja, Hub. 0812.7952.2716 Dbthkn 4 org Wanita utk krj di Restoran diluar negri (Eropa) um. Max. 35 th, pny pasport, gaji sgt mnarik, bg yg minat Hub. Bpk. Tanjung Chen 0812.97866422 / 0812.88134487

DIBUTUHKAN - - - -

Tenaga Administrasi Wanita Umur max. 25 thn Belum Menikah Lulusan min. SMA/SMK/ Sederajat

Datang langsung Bawa lamaran & Langsung interview Jl. Raya Natar No. 184 Desa Merak Batin Kec. Natar - Lamsel (Samping Kantor Camat Natar)


GLOBAL

Minggu, 2 agustus 2015

LAMPUNG POST

Perppu Pemilukada Tunggu Proses Pendaftaran

Polisi Jemput Paksa Tersangka Kasus Dwelling Time SALAH satu tersangka kasus tindak pidana penerbitan surat persetujuan impor di Kementerian Perdagangan, Imam Aryanta, tiba terminal kedatangan internasional 2E Bandara Soekarno-Hatta, se­ telah dijemput langsung tim penyidik Polda Metro Jaya, Sabtu (1/8) malam. Imam yang menggunakan pesawat Korean Air dengan nomor penerbangan 627 tersebut dijemput paksa saat tengah menjalankan t u g a s ke Ka n a d a . Ke p a l a Subdirektorat Barang Modal Bukan Impor Ditjen Perdagangan Luar Negeri Kementerian Perdagangan tersebut pun langsung digelandang ke Polda Metro Jaya untuk kemudian diperiksa dan ­d itahan. “Yang bersangkutan kami akan lakukan pemeriksaan. Dan tentu saja langsung kami lakukan penahanan,” ujar Kepala Satuan Tugas Khusus Dwelling Time Polda Metro Jaya AKBP Hengki Hariadi, saat memberikan keterangan di Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng, Jakarta, Sabtu (1/8). Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Krishna Murti menambahkan Imam sebelumnya sudah ditetapkan sebagai tersangka. “Dengan pemeriksaan kami sebelumnya. Kami sudah cukup bukti untuk menetapkan yang bersangkutan sebagai tersangka. Makanya juga sekarang kami jemput langsung untuk dilakukan pemeriksaan dan penahan­ an,” kata Krishna. Sementara itu, Imam yang mengenakan jaket berwarna cokelat muda dan celana jins tampak tenang saat digelandang anggota tim penyidik begitu keluar dari pintu keluar terminal kedatangan internasional Bandara Soe­ karno-Hatta. Dia juga enggan menjawab pertanyaan wartawan yang terus mencecarnya sampai memasuki mobil kepolisian. (MI/U2)

n ANTARA/AGUK SUDARMOJO

KERUSUHAN BLOK CEPU. Kawasan proyek Engineering, Procurement and Constructions (EPC) I Blok Cepu di Kecamatan Gayam, Bojonegoro, Jawa Timur, Sabtu (1/8). Dampak unjuk rasa ribuan pekerja proyek minyak Blok Cepu menimbulkan kerusakan kantor serta dua mobil dan mengakibatkan produksi minyak Blok Cepu dihentikan.

Indonesia-Turki Kerja Sama Perdagangan dan Investasi Dengan jumlah populasi sekitar 250 juta jiwa, Indonesia merupakan pasar yang berpotensi bagi Turki. FATHUL MU’IN

P

E M E R I N TA H I n donesia dan Turki menandatang­ani nota kesepahaman untuk meningkatkan kerja sama pada sektor perdagang­an dan investasi. Penandatanganan MoU tersebut diwakili Ketua Umum Kadin Indonesia Suryo Bambang Sulistyo dari pihak Indonesia dan Ketua Dis Ekonomik Iliskiler Kurulu (DEIK) atau Hubungan Ekonomi Internasional Turki, Omer Cihad Vardan, pada Indonesia-Turkey Business Forum, Sabtu (1/8). Pada forum tersebut, juga dilakukan business matching di beberapa produk, seperti produk makanan dan pertanian, kayu dan kehutanan, mesin, tambang dan batu alam, bahan konstruksi, garmen, furnitur, besi dan baja, otomotif, dan lainnya.

Di bidang perdagangan, Turki yang merupakan negara mitra dagang Indonesia ke tujuh di kawasan Eropa telah mencapai total perdagangan 2,47 miliar dolar pada 2014. Sedangkan surplus yang diperoleh Indonesia dari perdagangan tersebut sekitar 415 juta dolar. Menteri Perdagangan Rachmat Gobel berharap total perdagangan antara kedua negara dapat meningkat tiga kali lipat hingga 2019. Sedangkan sektor yang perdagangan yang akan ditingkatkan, seperti tekstil, gula, terigu, dan minyak. “Kita akan melihat di mana kekuat­ an produk kita untuk kita isi ke pasar di Turki. Bukan hanya Turki, tapi ke negara-negara lain, tapi entry-nya dari Turki,” ujar Rachmat. Adapun mengenai nilai surplus yang akan dicapai, Rachmat menyatakan hal tersebut tergantung produk yang akan

diperdagangkan. “Kita lihat dulu isi produknya,” katanya. Sedangkan total investasi Turki di Indonesia pada 2014 mencapai 64,1 juta dolar AS

Tahun ini kami akan bangun 35 ribu megawatt. Kami sudah bicara dengan Erdogan tentang potensi geotermal. dalam 29 proyek. Angka ter­ sebut meningkat signifikan dari 11,7 juta dolar pada 2013 pada 22 proyek. Menteri Koordinator Perekonomian Sofyan Djalil meng­ajak sekitar 300 pebisnis asal Turki yang hadir di forum tersebut untuk segera ber­ investasi di Indonesia. Ia juga mengajak Turki untuk ber­ investasi dalam pembangunan pembangkit listrik 35 ribu megawatt yang akan segera

dibangun di Indonesia. “Tahun ini kami akan ba­ ngun 35 ribu megawatt. Kami sudah bicara dengan Erdogan tentang potensi geotermal. Setelah kami rampungkan ini, Indonesia masih butuh membangun sampai 200 ribu megawatt. Kalian bisa berpartisipasi di tahun-tahun mendatang. Saya yakin pebisnis Turki pasti bisa,” kata Sofyan di forum tersebut. Turki menyambut hangat peningkatan kerja sama perdagangan dengan Indonesia. De­ ngan jumlah populasi sekitar 250 juta jiwa, Indonesia merupakan pasar yang sangat berpotensi bagi negara tersebut. “Ada potensi besar yang sebenarnya belum dimanfaatkan. Sebanyak 250 juta penduduk Indonesia, sama seperti Turki yang juga sekitar 85 juta penduduk, dan ekonomi kita kira-kira hampir sama dan besar,” kata Omer, ketua umum DEIK. (MI/R5) fathulmuin@lampungpost.co.id

Keluarga Osama Tewas dalam Kecelakaan Pesawat SEBUAH jet pribadi jatuh di selatan Inggris pada Jumat (31/7) waktu setempat, menewaskan empat orang di dalamnya. Juru bicara polisi Hampshire, media Arab dan Inggris mengatakan penumpang tewas me­ rupakan keluarga dari pemimpin Al Qaeda, Osama bin Laden. “Sayangnya, tidak ada yang selamat. Ada empat orang di dalam pesawat termasuk pilot,” kata juru bicara polisi Inggris, tanpa menyebutkan identitas mereka. Tanpa mengonfirmasi identitas para korban, Duta Besar Arab Saudi untuk Inggris, Pangeran Mohammed bin Nawaf Al Saud, menyampaikan belasungkawa pada akun resmi Twitter Kedutaan untuk keluarga Bin Laden, klan terkemuka di Arab Saudi, dengan jaringan bisnis yang luas. “Yang Mulia Pangeran Mohammed bin Nawaf bin Abdul Aziz, Duta Besar Penjaga Dua Masjid Suci untuk Inggris, menyampaikan belasungkawa kepada anak-anak

6

almarhum Mohammed bin Laden dan kerabat mereka untuk insiden k e c e l a k a a n p e s awa t yang membawa anggota keluarga di Bandara Balckbushe,” katanya lewat Twitter. Kedutaan Arab Saudi mengatakan pihaknya bekerja sama dengan Pemerintah Inggris untuk menyelidiki insiden tersebut dan memastikan percepatan pe nyerahan jasad untuk pemakaman dan pe ­ nguburan di kerajaan. Surat kabar Al-Hayat milik Arab Saudi, mengutip pernyataan Otoritas Jenderal Perhubungan Udara Saudi (GACA), me­ngatakan di situsnya bahwa pesawat Embraer Phenom 300 dengan tiga penum­pang dan pilot jatuh saat lepas landas dari Bandara Blackbushe. Pernyataan itu tidak mengidentifikasi korban, tetapi beberapa media Arab mengindikasikan bahwa mereka adalah kerabat Osama bin Laden, yang ditembak mati pasukan AS di Pakistan pada 2011. (MI/U2)

PEMERINTAH tengah me­ nyiapkan peraturan peme­ rintah pengganti undang-undang (perppu) untuk meng­ antisipasi calon tunggal pada pelaksanaan pemilukada serentak 2015. Namun, perppu baru sebatas wacana dan akan diterbitkan jika proses pendaftaran selesai. Perppu menjadi jalan ter­ akhir jika keadaan sudah buntu, dan hingga pendaftaran sesi kedua yang akan berakhir pada Selasa (4/8) masih belum ada calon yang kepala daerah yang mendaftar. “ P e r p p u i t u a l te r n at i f dan kerangka wacana jika hingga batas pendaftaran calon kepala daerah sesi ke d u a te l a h h a b i s , ” u j a r Direktur Jenderal Otonomi Daerah Soni Sumarsono, saat dihubungi, Sabtu (1/8). Menurutnya, perppu saat ini belum bisa dikeluarkan menunggu batas akhir pendaftaran calon kepala daerah sesi kedua. “Kami tunggu hingga masa pendaftaran sudah habis, kalau belum ada perppu kami wacanakan,” ujar Soni. Namun, kata Soni, perppu

diharapkan jangan sampai keluar. Menurutnya, masih ada cara-cara lain yang bisa ditempuh untuk melaksanakan pemilukada yang diikuti lebih dari satu pasangan calon. Saat ini ada tiga upaya yang dilakukan masing-masing pihak, yakni partai politik, KPU, dan pemerintah. “Dari partai politik silakan melakukan komunikasi politik antarparpol, agar bisa mengusung calon kepala daerah,” kata dia. Yang ke­ dua, tambahnya, melalui mekanisme teknis di KPU. “Misalnya, parpol peng­ usung calon kepala daerah yang hanya satu itu dipecah sehingga membentuk atau mengusung calon lagi. Misal­ nya yang di Surabaya ada 9 parpol yang mengusung. Bisa dipecah manjadi 5 dan 4. Mekanismenya KPU mengembalikan lagi pengusungan calon dari parpol,” kata dia. Ketiga, lanjut Soni, yakni m e l a l u i p e m e r i nt a h d e ­ ngan menerbitkan perppu j i k a wa k t u p e n d a f t a r a n calon kepala dearah sudah habis. (MI/U2)

Dewan Jaminan Sosial Temui MUI Bahas BPJS DEWAN Jaminan Sosial Nasional (DJSN) akan menemui Majelis Ulama Indonesia (MUI). Mereka akan mem­ bahas fatwa MUI terkait Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan, yang dinilai tak sesuai syariah. “Jadi Dewan Jaminan Sosial Nasional, bapak ketuanya sudah memberikan surat untuk bertemu, jadi kami ­ingin tahu, dari situ kami akan mendiskusikannya dulu,” kata Menteri Kesehatan Nila F Moeloek di lapangan Sunburst, Tangerang Selatan, Banten, Sabtu (1/8). Pertemuan tersebut, kata Nila, juga akan dihadiri BPJS dan Kementerian Kesehatan (Kemenkes). Mereka akan mendengar penjelasan dari MUI terkait penyelenggaraan BPJS yang dianggap tak sesuai syariah. Nila mengaku belum paham dengan fatwa tersebut. “Ya kami dengar dulu maksudnya MUI ini apa sebenarnya. Karena itu yang disebut syariah, nanti kami tanyakan lagi,” ujar Nila. Saat ini, kata Nila, Kemenkes sudah menerima sejumlah pertanyaan yang akan diajukan DJSN kepada MUI. Meski demikian, dia belum

tahu waktu pasti pertemuan tersebut. “Tadi pagi saya baru dapat ini pertanyaanpertanyaan yang akan me­ reka tujukan.” Terkait fatwa MUI ini, NIla menyebut pelayanan BPJS Kesehatan tak terganggu. Menurutnya, pelayanan tetap diberikan kepada mereka yang membutuhkan. “Enggak, sampai sekarang ini saya kira tidak. Kalau sakit ke mana lagi? Kalau Anda sakit, Anda tetap ke rumah sakit kan? Dengan adanya Kartu Indonesia Sehat (KIS), bagi kita yang tidak mampu itu sangat bermanfaat, dong,” kata Nila. Dengan adanya fatwa MUI, Nila tak ingin pelayanan kesehatan terganggu. Se bab, dana kesehatan yang dikelola BPJS merupakan hak masyarakat yang memegang KIS. “Kalau terjadi sesuatu, pelayanan kami bagaimana? Jadi, pelayanan itu penting. Pelayanan kan artinya diberikan pemerintah kepada 86,4 juta jiwa plus 1,8 juta jiwa. Dan tahun depan pemerintah membayarkan premi ter­ hadap 92,4 juta jiwa. Jadi, itu hak mereka untuk mendapatkan akses pelayanan kesehatan,” ujarnya. (MI/U2)

Baru Pilih Pemimpin, Taliban Terpecah n ANTARA/FENY SELLY

KUNJUNGI KORBAN KEBAKARAN. Gubernur Sumatera Selatan Alex Noerdin (tengah) meninjau puing kebakaran di 3-4 Ulu Palembang, Sumsel, Jumat (31/7). BNPB, BPBD, dan Dinas Sosial melalui Pemerintah Provinsi memberikan bantuan kepada 110 kepala keluarga korban bencana kebakaran yang menghanguskan 52 rumah di permukiman padat di kawasan tersebut.

102 Daerah Kekeringan, BNPB Siapkan Rp75 Miliar GUNA mengatasi kekeringan yang dibarengi dengan El Nino di 102 kabupaten di Indonesia, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyiapkan anggar­ an Rp75 miliar yang dialokasikan untuk membantu BPBD dalam penanganan darurat. Hal tersebut disampaikan Kepala Pusat BNPB Sutopo Purwo Nugroho melalui keterang­ an resmi yang diterima Media ­Indonesia (grup Lampung Post), Sabtu (1/8). Sutopo menjelaskan sebagian besar dana itu nantinya digunakan untuk membantu BPBD dalam penanganan darurat kekeringan,

seperti distribusi air bersih dengan tangki air, perbaikan pipa, dan pembangunan bak-bak penampungan air. “Penanganan jangka panjang memerlukan upaya yang menyeluruh dalam perbaikan kua­ litas lingkungan dan pem­bangunan infrastruktur keairan.” Ia menjelaskan saat ini keke­ringan telah melanda 16 provinsi meliputi 102 kabupaten/kota dan 721 kecamatan di Indonesia hingga akhir Juli 2015. Sekitar 111 ribu hektar lahan pertanian juga mengalami kekering­ an. “Diperkirakan kekering­an akan meluas,” kata Sutopo. Provinsi yang mengalami keke­ ringan adalah Banten, Jabar,

Jateng, DIY, Jatim, Bengkulu, Papua, NTB, NTT, Sumsel, Sulsel, Lampung, Riau, Kalsel, Kalteng, dan Bali. Kekeringan paling ba­ nyak terjadi di Jateng, Lampung, Jabar, Jatim, Sumsel, dan NTB. Selain itu, Sutopo juga mengatakan kekeringan ini selalu berulang setiap tahun karena ketersediaan air yang ada memang sudah tidak mampu memenuhi kebutuhan air penduduk. Berdasarkan hasil kajiannya, ditemukan fakta Pulau Jawa, Bali, dan Nusa Tenggara yang sudah defisit air sejak lama. “Saat kemarau di wilayah tersebut terjadi defisit air sekitar 20 miliar meter kubik.” (MI/U2)

KELOMPOK militan Taliban dikabarkan terpecah. Ini terkait pemilihan pemimpin yang menggantikan pendiri Taliban, Mullah Mohammed Omar. Pada Kamis (30/7), Mullah Akhtar Mansour dipilih sebagai pimpinan kelompok militan tersebut. Namun, ada polemik di balik pemilihan Mansour. “Dia tidak ditunjuk oleh seluruh anggota Taliban. Ini tentunya melawan aturan syariah,” ujar seorang Juru Bicara Taliban, Abdul Manan Niazi, Sabtu (1/8). Menurutnya, Dewan Syura Taliban saat ini tengah melakukan pemilihan untuk memilih pemimpin baru. Tidak jelas siapa calon-calonnya. Beberapa tokoh Taliban menuduh lingkaran anggota yang pro-Pakistan memaksakan nama Mansour sebagai pimpinan. Ini diduga ka­ rena Mansour mendukung pembicaraan damai dengan pemerintah. Sementara satu faksi Taliban lebih memilih putra dari

Mullah Omar untuk menjadi penggantinya. Mullah Omar sudah memimpin Taliban selama sekitar 20 tahun. Kematiannya dikonfirmasi pada Kamis (30/7), oleh kelompok yang dilengserkan dari ­Afghanistan 2001 lalu. Tidak disebutkan lokasi ataupun waktu dari kematian Mullah Omar. Namun yang jelas, dia diketahui menderita sakit dan menetap di Afghanistan sejak invasi AS ke Afghanistan pada 2001. Selama ini, Mansour di­ kenal memimpin Dewan Syura Quetta. Dewan tersebut berisi para pemimpin lama, yang mengarahkan operasi Taliban dari Provinsi Balochistan, Pakistan. Berdasarkan daftar sanksi Dewan Keamanan PBB, Mansour sebelumnya menjabat sebagai Menteri Penerbangan Sipil dan Transportasi Taliban. Selama ini sosoknya dianggap sebagai anggota berpengaruh dalam Taliban. (MI/U2)


±

CMYK

minggu, 2 agustus 2015

±

±

OLAHRAGA

LAMPUNG POST

7

±

±

n AP/SERGEI GRITS

RAIH EMAS. Perenang Brasil, Ana Marcela Cunha, meluapkan kegembiraannya saat meraih emas pada Kejuaraan Dunia di Kazan, Rusia, Sabtu (1/8).

Takraw Lampung Cetak Sejarah Atlet-atlet sepak takraw Lampung mampu meraih gelar juara di tengah dominasi tim-tim unggulan asal Sulawesi. IYAR JARKASIH

T

IM beregu putri sepak takraw Pusat Pendidik­ an dan Latihan Pelajar (PPLP) Lampung mencetak sejarah untuk pertama kali­nya merebut gelar terbaik pada Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Antar-PPLP. Pada laga final yang berlangsung di Gelanggang Olahraga David-Tony Sport Center Limboto, Gorontalo, Sabtu (1/8), tim Lampung mengandaskan tim Sulawesi Tenggara 2-1. Pada laga puncak, tim Lampung yang diperkuat Juliana, Mia Aarfianti, Nining Safitri, sempat kehilangan set pertama 19-21. Namun, anak asuh Abdul Malik berhasil menyamakan

kedudukan di set kedua usai menang dengan skor 21-19. Di set penentuan, Juliana dkk tampil lebih impresif, sedangkan tim Sulawesi Tenggara mulai mengendur. Kondisi ini dimanfaatkan cukup baik oleh tim Lampung dan menyudahi pertandingan dengan skor 21-11. Dengan hasil tersebut, tim beregu putri Lampung keluar sebagai yang terbaik untuk pertama kalinya. Sedangkan tim Sulawesi Tenggara harus puas di posisi kedua. Sementara peringkat tiga bersama, yakni Sulawesi Selatan dan Sulawesi Tenggara. Pelatih sepak takraw Lampung, Abdul Malik, mengaku sangat puas dengan hasil yang diraih

anak asuhnya. Menurutnya, gelar juara tersebut merupakan hasil perjuangan para atlet. “Sangat puas dan bangga. Ini sejarah karena pertama kalinya Lampung bisa menjadi juara. Sebelumnya, baik kategori junior atau senior, selalu didominasi tim dari Sulawesi,” kata Malik, melalui telepon, Sabtu (1/8). Ia mengatakan selain Juliana, Mia Aarfianti, dan Nining Safitri yang menjadi starter pada laga final, tim beregu putri Lampung juga diperkuat Widiyah Safira, Fatmawati, dan Namira Azzahra. Malik menjelaskan namanama atlet muda yang mampu mengandaskan perlawanan tim-tim unggulan tersebut nantinya akan diproyeksikan menjadi tim Lampung pada Pekan Olahraga Pelajar Nasional

(Popnas). “Mereka ini rata-rata masih sangat muda, yaitu kelahiran 1997. Penampilan me­ reka ke depan akan terus kami benahi ka­rena akan mewakili Lampung di Popnas,” ujarnya.

Tembus Enam Besar Tim sepak takraw Lampung berpeluang menambah gelar pada Kejurnas Antar-PPLP tersebut setelah pada ka­tegori double event juga melaju ke babak enam besar. Menurunkan Nining Safitri dan Mia Aarfianti, tim Lampung sukses menumbangkan tuan rumah Gorontalo dan Riau dengan skor sama 2-0. “Bersyukur, ini artinya kami masih punya pelung untuk menambah gelar,” kata Malik. (R5) iyar@lampungpost.co.id

±

Bradl Tinggalkan Forward Yamaha Racing KABAR mengejutkan datang dari Stefan Bradl. Pembalap Jerman ini dipastikan tidak lagi memperkuat tim Forward Yamaha Racing di sisa kompetisi MotoGP musim ini. Kabar kepergian Bradl dikonfirmasi langsung kubu Forward Racing. Selanjutnya, rider 25 tahun yang baru pulih dari cedera tangan ini kabarnya akan bergabung dengan Aprilia untuk mengisi kursi kosong yang ditinggalkan Marco Melandri. “Forward Racing dan Stefan Bradl telah sepakat untuk meng­a khiri kontrak kerja. Ini keputus­an yang sulit, tapi

keputusan ini diambil agar si pembalap dapat kepastian untuk terus ikut dalam kejuaraan MotoGP,” demikian pernyataan kubu Forward Yamaha Racing, Sabtu (1/8). “Forward Racing setuju untuk membebaskannya pada balapan berikut yang dijadwalkan pada 9 Agustus dan mendoakan yang terbaik untuk Stefan di masa depan,” tutup pernyataan tersebut. Keputusan Bradl untuk hengkang tidak lepas dari kasus penangkapan bos tim Forward Racing, Giovanni Cuzari, akibat kasus pajak sehingga berdampak pada

pengunduran diri Forward Racing pada seri MotoGP berikutnya di Indianapolis, Amerika Serikat. Selama setengah musim memperkuat Forward Ra­cing, Bradl tampil kurang baik. Dari sembilan seri yang telah berjalan, Bradl hanya ikut delapan seri. Dalam delapan kali tampil, ia gagal meraih hasil positif lantaran lebih banyak gagal menyelesaikan balapan. Tercatat, Bradl empat kali gagal menyelesaikan lomba. Raihan terbaiknya adalah finis di posisi delapan pada seri MotoGP Belanda, 14 Juni 2015. (MTVN/D3)

Ganda Campuran Indonesia Bersua Lawan Berat GANDA campuran Indonesia mendapatkan hasil undian yang kurang menguntungkan pada kejuaraan dunia yang akan berlangsung di Istora Senayan, Jakarta, 10—16 Agustus 2015. Tiga ganda campuran Indonesia, Tontowi/Liliyana, Praveen/ Debby, dan Edi/Gloria, akan berhadapan dengan lawan-lawan yang cukup berat di pul atas, di antara­nya Zhang Nan/Zhao Yunlei (Tiongkok) dan Joachim Fischer Nielsen/Christinna Pedersen (Denmark). Praktis hanya pasangan Riky/Richi dan Edi/Gloria yang diperkirakan bakal mendapatkan lawan lebih ringan karena

menghuni pul bawah. “Hasil undiannya memang kurang menguntungkan, hampir semua wakil Indonesia berkumpul di pul atas. Tetapi tidak menutup kemungkinan akan ada kejutan,” kata ­R ichard Mainaky, kepala pelatih ganda campuran PBSI, di Jakarta, Sabtu (1/8). Richard menambahkan P r ave e n / D e b by m e m a n g mendapatkan posisi yang kurang menguntungkan. Jika ingin memenuhi target meraih medali, mereka harus minimal mencapai babak semifinal. Namun, jalan Praveen/Debby tidaklah mudah, tiket semifinal hanya dapat me­reka raih jika

mampu menumbangkan Nielsen/Pedersen yang merupakan unggulan kelima dan Zhang/ Zhao yang unggulan pertama. “Kami menargetkan Praveen/ Debby untuk meraih medali, jadi paling tidak mereka harus bisa ke semifinal. Kami berharap Praveen/Debby bisa menjegal pasangan-pasangan unggulan dan bertemu Tontowi/Liliyana di semifinal,” jelasnya. Sementara untuk Riky/Richi dan Edi/Gloria, fokus utama di turnamen ini mengumpulkan kemenangan sebanyak­banyaknya agar bisa meraih poin. “Akan tetapi, mereka juga bisa saja membuat kejut­ an,” ujar Richard. (MTVN/D3)

±

±

±

±

CMYK

±

±


±

±

CMYK

±

SEPAK BOLA

minggu, 2 AGUSTUS 2015

LAMPUNG POST

8

±

±

Milan Bidik Tiga Besar Seri A Posisi lebih tinggi bisa didapat I Rossoneri jika manajemen berhasil mendatangkan dua pemain berkualitas yang disebut-sebut, yakni Romagnoli dan Ibrahimovic. IYAR JARKASIH

K

LUB raksasa Seri A Liga Italia, AC Milan, membidik posisi tiga besar pada musim 2015—2016. Optimismes tersebut tidak terlepas dari hasil apik selama laga pramusim yang telah dilalui I Rossoneri. Pelatih AC Milan Sinisa Mihajlovic mengaku cukup optimistis meng­ hadapi musim ini. Pelatih yang menggantikan posisi Filippo Inzaghi itu yakin skuat asuhannya bisa bertengger di tiga besar pada klase­ men akhir Liga Italia. “Sejauh ini performa kami positif. Kami sudah menempatkan semua elemen di tempat yang sesuai. Para pemain mulai memahami soal taktik dan metode latihan yang dijalankan. Jika sudah begini, saya yakin kami bisa mencapai target berada di tiga besar,” ujar mantan pelatih Samp­ doria itu, Sabtu (1/8). “Saya tidak merasa tertekan. Saya sudah terbiasa berada menghadapi situasi seperti ini. Jadi, saya siap melewati musim walau mendapat tekanan dan risiko,” kata dia. Posisi tiga besar menjadi target maksimal yang bisa didapat Milan dengan skuat sekarang. Tapi, Mi­ hajlovic yakin posisi lebih tinggi bisa didapat I Rossoneri jika manajemen berhasil mendatangkan dua pemain berkualitas lagi pada bursa transfer musim panas ini. “Saya yakin Milan bisa berteng­ ger di posisi lebih tinggi jika klub bisa mendapatkan dua pemain tambahan. Namun, saya tidak ingin

±

n AFP/JOHANNES EISELE

SELEBRASI. Bek AC Milan Philippe Mexes (dua kanan) melakukan selebrasi bersama rekan-rekannya usai mencetak gol ke gawang Inter Milan pada pertandingan International Champions Cup 2015 di Stadium Shenzhen City, Sabtu (25/7). Pada laga tersebut Milan menang 1-0. menyebutkan nama pemain yang bakal direkrut,” katanya.

permintaan Roma. Menurut sejumlah media-media di Italia, Roma tetap

Buru Romagnoli Kabarnya defender AS Roma, Alessio Romagnoli, dan striker Paris Saint-Germain, Zlatan Ibrahimovic, menjadi dua pemain yang masih menjadi incaran Milan. Agar klub ibu kota mau melepas Romagnoli, Milan bahkan dikabarkan siap menaikkan tawaran dari 26 juta euro menjadi 28 juta euro. Jumlah ini dikeluar­kan Milan tidak lama setelah Napoli melepaskan tawaran 28 juta euro atau setara Rp415 miliar kepada Roma agar mau melepas Romagnoli. Jumlah itu sebetulnya belum sesuai dengan

Saya yakin kami bisa mencapai target berada di tiga besar. mematok bek berusia 20 tahun itu de­ ngan harga 30 juta euro. “Napoli juga berminat kepada Romagnoli. Mereka sudah mengeluarkan tawaran sebe­ sar 28 juta euro. Tapi Romagnoli eng­ gan pindah ke Napoli. Romagnoli sepertinya lebih memilih heng­ kang ke AC Milan dan reuni

KABAR keberangkatan gelandang muda Indonesia, Evan Dimas Darmono, ke Barcelona membuat Ana (40), ibu kandungnya, cemas. Ana berharap agar Evan Dimas menahan keinginannya untuk me­ nyantap makanan favoritnya, yakni sayur bayam, ikan pindang, dan rawon. “Kalau dia lagi di rumah pasti disuguhkan masakan sayur bayam atau rawon. Tapi kalau dia besok sudah di Barcelona, Evan harus menahan makan makanan favoritnya. Dia harus beradaptasi dengan makanan di sana,” kata Ana di Surabaya, Jumat (31/7). Ana menceritakan sebelumnya Evan Dimas juga pernah ke Barcelona. Sekitar 2012, putra sulung­ nya terpilih sebagai wakil Indonesia pada ajang pencarian bakat bertajuk The Chance. Evan Dimas menyisihkan ratusan ribu pemain muda lainnya di Indonesia. “Dulu dia juga pernah berangkat ke sana sen­ dirian. Saya hanya berpesan kepada Evan Dimas, karier dan pendidikan harus berjalan beriringan, tidak boleh ada yang menonjol, bagaimanapun caranya harus berimbang,” ujarnya. Evan Dimas akan berangkat ke Barcelona awal Agustus 2015. Kapten Tim Nasional Indonesia usia 19 di Piala AFF U-19 itu akan bermain dan berlatih sepak bola dengan salah satu klub besar di Negeri Matador. Ia sebelumnya mengatakan berkarier sepak bola di Eropa meru­ pakan cita-citanya sejak kecil. “Apalagi bisa bermain dan berlatih di Barcelona,” ujarnya. “Alhamdulillah, keinginan itu tercapai sekarang. Saya gembira bisa berkarier di sana,” katanya yang sempat kaget atas kabar untuk berlatih bersama Azulgrana. (MTVN/D3)

Evan Dimas

iyar@lampungpost.co.id

MANAJER Manchester United Louis van Gaal meminta mana­ jemen segera menjual David de Gea ke Real Madrid. Namun, permintaan Van Gaal diyakini belum bisa terealisasi karena manajemen MU masih mencari celah untuk mempertahan­kan De Gea di Old Trafford. Kabarnya, kekesalan me­ lihat De Gea tampil bu­ ruk saat melawan Paris Saint-Germain di In­ ternational Cham­ pions Cup men­ jadi pemicu yang membuat pelatih asal Belanda itu meminta trans­ fer kiper nasional Spanyol tersebut segera diselesai­ kan. Apalagi, ketika itu Van Gaal mulai melihat De Gea menunjukkan gelagat tidak bahagia selepas pertandingan. Keinginan Van Gaal berbanding terbalik dengan sikap manaje­ men. Chief Executive MU Ed Woordward diyakini tidak mau melepas De Gea ke Madrid ka­rena bakal memenga­ruhi persaingan di antara

n ANTARA/WIDODO S JUSUF

CMYK

dengan Sinisa Mihajlovic,” seperti di lansir Football Italia. Romagnoli memang punya kenang­ an manis bersama Mihajlovic. Pada musim lalu, bek kelahiran 12 Januari 1995 itu mendapat kepercayaan dari Mihajlovic untuk menjadi pemain utama di lini pertahanan Sampdoria. Kesempatan serupa diyakini bakal diberikan Mihajlovic andai Romag­ noli bersedia hengkang ke Milan. Sementara untuk mendatangkan Ibrahimovic, AC Milan disebut-sebut siap menyodorkan kontrak 5 juta poundsterling per tahun serta me­ nebusnya dari PSG seharga 15 juta poundsterling. (MTVN/R5)

Van Gaal Minta De Gea segera Dijual ke Madrid

Tidak Bisa Makan Sayur Bayam

±

Zola Ajak Cassano-Balotelli ke Qatar MANTAN bintang Chelsea sekaligus pelatih Al Arabi, Gianfranco Zola, punya pesan khusus bagi Antonio Cassano dan Mario Balotelli. Mereka yang sama-sama berasal dari Italia dan tampil kurang mencuat di klubnya diimbau Zola agar bermain di liga Qatar. Balotelli maupun Cassano memang bernasib kurang ber­ untung di Liverpool dan AC Parma pada musim lalu. Balotelli gagal menjadi bintang di Liverpool karena jarang mencetak gol, sedangkan Cassano tidak bisa melanjutkan kariernya karena Parma dinyatakan bangkrut. “Balotelli dan Cassano merupakan dua pemain top dunia. Jika mau pindah ke Qatar, Balotelli dan Cassano punya kesempatan besar untuk lebih santai. Pasalnya, Liga Qatar tidak terlalu ketat,” kata Zola, Sabtu (1/8). Sebelum Zola menawarkan kesempatan ini, klub Seri A Sampdoria juga dikabarkan tertarik merekrut Balotelli. Sayang, kesepakatan dengan Liverpool tidak kunjung tercipta karena harga Balotelli terlalu mahal. (MTVN/D3)

Jovetic Resmi Berlabuh ke Inter

Di Barcelona, Evan Dimas

±

selintas

±

kedua tim di kancah Eropa. “Woodward tidak ingin men­ jadikan Madrid lebih kuat dan melemahkan kekuatan MU di kancah Eropa,” kata Woodward, Sabtu (1/8). Bukan kali ini Red Devils memberikan pemain terbaik­ nya ke Madrid. Pada era 2000-an, MU justru membuat kekuatan Madrid meningkat usai melepas David Beck­ ham pada 2003, Ruud van Nistelrooy pada 2006, Gabriel ­Heinze pada 2007, dan Cris­ tiano Ronaldo pada 2009. Sementara itu, Borussia Dortmund resmi memper­ panjang kontrak penyerang asal Gabon, Pierre-Emerick Aubameyang, hingga 2020. Mantan pemain AC Milan itu sebelumnya sudah terikat kontrak sampai 2018. Namun, Dortmund memutuskan untuk menambah masa kerjanya sela­ ma dua tahun. “Pierre-Emerick berkembang sangat baik. Kami sangat gembira karena berhasil mengikatnya dalam jangka waktu yang panjang,” kata Michael Zorc, direktur olahraga Borussia Dortmund, kemarin. Sejak bergabung dengan Dortmund pada Juli 2013, Aubameyang tampil apik de­ ngan mencetak 12 assist serta 29 gol dalam 65 penampilan Bundesliga. (ANT/MTVN/D3)

INTER Milan resmi mendapatkan striker Stevan Jovetic dari Manchester City. Jovetic diboyong La Beneamata dengan status pemain pinjaman. Kehadiran Jovetic diprediksi bakal menambah daya gedor tim besutan Roberto Mancini. Dikabarkan, Jovetic menandatangani kontrak sampai 2019. “Stevan Jovetic sudah menandatangani kontrak dengan Inter dengan status pinjaman satu sete­ ngah tahun dengan tujuan transfer permanen,” demikian pernyataan manajemen Manchester City, Sabtu (1/8). Sementara itu, kubu Inter juga sudah mengeluarkan pernyataan bahwa Jovetic sudah resmi bakal membela Nerazzurri sampai empat tahun ke depan. “Striker asal Montenegro itu menandatangani kontrak dengan Nerazzurri hingga 30 Juni 2019.” Nilai transfer Jovetic masih n AP/JON SUPER belum diketahui. Namun, ­informasi yang beredar menyebut harga Jovetic mencapai 15 juta pounds atau setara dengan Rp316 miliar. (MTVN/D3)

±

Arsenal Perpanjang Kontrak Monreal ARSENAL resmi memperpanjang kontrak Nacho Monreal. Dengan kontrak baru, pesepak bola yang biasa beroperasi di bek kiri itu mendapat gaji hingga 75 ribu poundsterling atau setara dengan Rp1,5 miliar per pekan. Monreal sebetulnya sempat digadang-gadang bakal dilepas pada bursa transfer musim panas ini. Namun, kabar itu langsung dibantah Monreal dengan melakukan kesepakatan anyar dengan The Gunners. Monreal memang tidak menjadi pilihan utama manajer Arsenal, Arsene Wenger, untuk pos bek kiri. Wenger lebih senang memainkan Kieran Gibbs di posisi itu pada musim lalu. Meski kerap menjadi cadangan, kontribusi Monreal di Arsenal terbilang cukup baik. Sejauh ini bek asal Spanyol itu sudah 51 kali memperkuat Arsenal di Liga Primer dengan torehan satu gol. (MTVN/D3)

Juventus Absen Berlaga di Trofeo TIM TURNAMEN segitiga ber­ tajuk Trofeo TIM tahun 2015 akan kembali digelar pada 12 Agustus 2015. Sayangnya, pada edisi kali ini jawara Serie A 2014—2015, Juventus, tidak akan ambil bagian. Juventus memilih absen ka­ rena beberapa hari sebelum­ nya mereka harus berhadapan dengan Lazio di ajang Piala Su­ per Italia. Namun, turnamen persahabatan yang telah rutin digelar sejak 2001 ini akan tetap menarik lantaran Inter Milan mengonfirmasi untuk kembali ikut serta. I Nerazzurri yang absen pada dua edisi terakhir Trofeo TIM memastikan kembali ikut ber­ partisipasi tahun ini. Hal itu ber­arti akan ada laga Derby Della Madonnina di ajang Trofeo TIM tahun ini, karena AC Milan juga bakal ambil bagian. Selain bersaing dengan sang rival sekota, Inter juga akan bersaing dengan Sas­ suolo yang menggantikan

posisi mereka saat absen di dua edisi terakhir. Ajang Trofeo TIM tahun ini akan kembali digelar di markas Sassuolo. Milan yang menyandang predikat juara bertahan akan mem­ buka turnamen menghadapi tuan rumah. Sementara laga Derby Della Madonnina akan jadi penutupnya. Ajang Trofeo TIM meng­ usung format yang berbeda dari pertandingan biasanya. Pada turnamen ini, setiap pertandingan hanya digelar 45 menit atau satu babak. Tim yang berhasil menang di waktu 1 x 45 menit akan mendapatkan tiga poin. Jika dalam 1 x 45 menit pertandingan berakhir ­imbang, akan langsung diten­ tukan lewat adu penalti. Tim yang memenangi tos-tosan akan mendapatkan dua poin, sementara tim yang kalah di adu penalti mendapatkan satu poin. (MTVN/D3)

±

±


±

±

CMYK

wawancara

Minggu, 2 Agustus 2015

re f l e k s i

Uji Integritas Unila

±

±

±

MASA depan Universitas Lampung (Unila) dipertaruhkan! Arah kebijakan (mudah-mudahan tidak salah) dari 47 guru besar— profesor—sudah memilih tiga besar calon rektor untuk empat tahun mendatang, Rabu lalu (29/7). Me­ reka adalah Hasriadi Mat Akin memperoleh 19 suara, disusul Suharso 13 suara, dan Wan Abbas ­Zakaria 11 suara. Sementara Heryandi, calon keempat, hanya mampu mengantongi empat suara anggota Senat dalam putaran pertama pemilihan rektor. Luar biasa dinamika masyarakat kampus dari perguruan tinggi negeri yang berdiri sejak 23 SepISKANDAR ZULKARNAIN tember 1965 itu. Banyak harapan tertumpu pada Wartawan Lampung Post tiga anak bangsa yang siap bertarung pada putaran kedua (terakhir) pada Agustus ini. Dari tiga calon tersebut, suara 35 persen dari menterilah yang menentukan siapa yang bakal menjadi pemenang dari perebutan kursi nomor satu kampus Gedungmeneng tersebut. Banyak catatan penting yang direkam publik selama lima tahun terakhir dalam perjalanan kampus hijau itu. Unila yang mempunyai puluhan ribu mahasiswa, ratusan dosen, dan pegawai, tentu tidak meninggalkan jati dirinya sebagai tempat meminta pencerahan, manakala ada kebuntuan persoalan di masyarakat. Negeri ini selalu meminta “fatwa” ilmiah perguruan tinggi ketika terjebak dengan persoalan kekinian. Atau juga tempat melakukan penelitian atau merumuskan sesuatu dari sisi kacamata akademik. Unila menjadi menara air yang memberikan kesejukan, kedamaian, serta teladan dari kelompok masyarakat terdidik. Tapi, jika masyarakat akademik itu membuat per­ soalan yang tidak mengenakan di hati rakyat, tercorenglah citranya. Dalam putaran terakhir pemilihan rektor nanti, 47 profesor dan menteri diuji nyalinya menjunjung tinggi integritas dan kemampanan berpikir. Rakyat Unila konsisten mengibarkan bendera Tri Dharma Perguruan Tinggi, yakni pendidikan dan pengajaran, penelitian dan pengembangan, serta pengabdian masyarakat. Tentunya, calon rektor yang harus dipilih dan dimenangkan oleh puluhan guru besar adalah anak bangsa yang memiliki akhlak serta tidak cacat akademik. *** Daerah ini menyampaikan ucapan terima kasih kepada Profesor Sugeng P Harianto yang sudah menjabat rektor selama delapan tahun. Dia membawa status Unila ke jenjang akreditasi B serta ranking penelitian terus membaik. Tapi, masih ada pekerjaan rumah yang harus diselesaikan rektor terpilih nanti. Di antaranya, rumah sakit pendidikan (RSP) yang sudah empat tahun terbengkalai pembangunannya, peningkatan kualitas dosen, serta penambahan jumlah guru besar. Prestasi itu menempatkan universitas kebanggaan rakyat Lampung ini menduduki peringkat 28 dari 361 perguruan tinggi (PT) di Indonesia dalam situs Webometrics (Juli 2012). Sebuah situs yang melakukan pemeringkat­ an universitas seluruh dunia berdasarkan parameter digital. Untuk dunia, Unila menduduki peringkat 1.765. Parameter Webometrics menentukan peringkat Unila di angka 1.765 itu, berdasar pada konten global yang terindeks Google, jumlah rich file (pdf, doc, docs, dan ppt) yang terindeks di Google Scholar, serta karya akademik terpublikasi di jurnal internasional (kompas.com, Kamis, 2 Agustus 2012). Lalu dalam situs kopertis12.or.id, Unila dirilis versi 4icu berada di peringkat 36 di Indonesia pada 2014. Kehebatan itu harus dirawat masyarakat Unila sendiri. Lampung, negeri ini harus mengawalnya juga, sehingga kampus itu terjaga kredibilitas dan integritas akademik. Jangan sampai kasus ijazah palsu Fajrian (Mei 2013) yang melilit petinggi PTN ini berulang. Kasus patgulipat nilai akademik 243 mahasiswa dalam Sistem Administrasi Akademik (Siakad) online (Januari— Februari 2013) mencoreng Unila. Dua kasus itu menambah angka merah dan memburukkan integritas kampus Unila. Sangat memalukan! Tahun 2013 adalah tahun kelam bagi kampus tercinta. Jika Unila masih menjunjung tinggi kebebasan kampus dan mimbar, harusnya publik mengetahui akhir di depan hukum dari dua kasus tadi. Jika ditelisik di dunia maya, dua kasus itu secara terang benderang siapa yang terlibat! Tidak terbantahkan. Dokumennya masih utuh. Seperti kasus perubahan nilai mata kuliah dalam Siakad, ratusan mahasiswa menjadi korban, sementara “pengelolanya” duduk tersenyum dan tak tersentuh hukuman. *** Lalu bagaimana dengan kasus ijazah bodong Fajrian yang menghebohkan Jakarta karena mahasiswa FISIP Unila tahun 2000/2001 itu, adalah staf ahli gubernur DKI Jakarta? Dipublis hanya kesalahan administrasi. Fakta? Unila menerbitkan dua versi buku wisuda pada 14 Desember 2011. Perbedaan dari dua buku lulusan tersebut; versi pertama, jumlah mahasiswa FISIP tercatat hanya 62 orang. Sedangkan versi kedua (buku wisudawan dicetak dalam versi terbatas periode Februari 2012), menambah satu orang menjadi 63 wisudawan. Terdapat nama Fajrian dalam buku ter­sebut yang memiliki nomor ijazah: 03155/38.6.S1/2011. Pembaca! Dipersilakan mencari kelanjutan mengapa terjadi dua versi? Siapa yang harus bertanggung jawab dari kasus yang mencoreng dunia akademik Unila tersebut? Negeri ini berharap Satuan Tugas (Satgas) ijazah palsu bentukan Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Kemenristek Dikti) dipercepat. Awal Juli lalu, Kepala Biro Hukum dan Humas Kemenristek Dikti Agus Sediadi membahas pembentukan satgas yang melibatkan Kementerian Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, jaksa, dan polisi. Ini pertanda baik bagi bangsa yang ingin maju. Kasus ijazah Unila yang mencuat Mei 2013 bisa dibuka lagi! Bangsa ini berharap Unila tidak mengulanginya lagi. Melalui pemilihan rektor nanti, rakyat mengawalnya. Rekam jejak calon rektor haruslah clear and clean (jelas dan bersih). Mengapa? Karena rektor mengemban amanah masyarakat terdidik. Rektor terpilih memiliki integritas—tidak terlibat kasus yang memalukan kampus. Lalu pemimpin sebuah perguruan tinggi ternama seperti Unila ini, haruslah memiliki jaringan lebih luas lagi. Penelitian dan pengembangan akademik ciri khas jaringan yang dibangunnya. Mengapa? Dalam dua situs di atas, peringkat Unila mendatang harus bergerak ke angka kecil. Janganlah jalan di tempat! Maka itu, Unila butuh sosok/figur rektor yang mendunia, memiliki jaringan dalam dan luar negeri. Apalagi perguruan tinggi sekarang dikelola langsung oleh Kementerian Ristek Dikti, tidak lagi di bawah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Itu berarti, negeri ini membutuhkan rektor yang memiliki kemampuan lebih ka­ rena Indonesia akan mengejar ketertinggalan di bidang riset dan teknologi. Silakan kampus memilih tiga calon rektornya. Panitia pemilihan harus menjadi wasit, bukan menjadi pemain. Masyarakat luar kampus tetap kritis mengawalnya karena Unila sudah milik dunia dan milik bangsa yang beradab ini. ***

PARTISIPASI OPINI

LAMPUNG POST

9

Mengawasi, Membina, Baru Bertidak Tegas

±

Tri Sujarwo

A

KHIR-AKHIR ini banyak temuan tentang makanan, obat, dan kosmetik yang mengandung zat berbahaya beredar di masyarakat. Temuan ini merupakan ­upaya Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) dalam melakukan gerakannya di masyarakat. Setidaknya razia BBPOM untuk memberikan pemahaman, baik kepada konsumen maupun pedagang, tentang bahan berbahaya yang banyak dicampurkan ke dalam makanan. Zat berbahaya yang biasanya di­ campurkan ke dalam makanan, obat, maupun kosmetik tersebut jelas membahayakan kesehatan, bahkan bisa sampai merenggut jiwa jika melebihi ambang batas toleransi metabolisme tubuh. Seperti boraks dan formalin, misalnya. Bahan pengawet mayat ini banyak digunakan oleh sejumlah produsen nakal untuk dicampurkan ke makanan atau produk lainnya. Upaya untuk mencerdaskan masyarakat terjadap zat-zat berbahaya tersebut terus dilakukan BBPOM dengan membagikan beragam brosur, leaflet, maupun informasi lewat internet dan jejaring sosial. Seperti apa upaya riil yang dilakukan BBPOM, berikut ini hasil wawancara reporter Lampung Post, Tri Sujarwo, dengan Kepala Balai Besar POM Lampung Sumaryanta, di Bandar Lampung, Sabtu (1/8). Akhir-akhir ini banyak sekali temuan tentang kandungan zat berbahaya di dalam makanan maupun kosmetik. Jenis makanan apa saja yang biasanya dirazia? Ada empat jenis produk pangan yang terus dipantau oleh BBPOM dan Dinas Kesehatan, yakni produk ­pangan siap saji, produk kemasan, produk pangan segar, dan produk pangan olahan tertentu. Namun, BBPOM hanya bertugas untuk mengawasi jenis produk pangan kemasan dan pangan olahan tertentu. Produk makan­ an siap saji itu, misalnya katering di warung dan nasi bungkus di restoran. Sementara untuk produk olahan tertentu, seperti bakso, mi ayam, dan tempe.

±

Apa sanksi dari BBPOM jika ditemukan pelanggaran pada produk olahan tertentu maupun produk pangan siap saji? Jika terjadi pelanggaran, kami biasanya melakukan pembinaan. Ada beberapa pedagang yang memang tidak mengetahui jika bahan makan­an yang mereka olah mengandung zat berbahaya. Biasanya produk pangan olahan itu lebih cenderung pada kebutuhan rumah tangga. Oleh sebab itu, cara yang kami lakukan tentunya harus de­ ngan cara yang baik agar para pedagang bisa menerima penjelasan dari kami. Namun, jika ada pedagang nakal yang terus menjajakan dagangannya, kami akan ditindak tegas. Berapa kali dalam sepekan BBPOM melakukan inspeksi ­mendadak (sidak) atau razia? Kami rutin menggelar sidak. Hal ini untuk mengantisipasi agar berbagai jenis makanan yang beredar di Lampung bisa dikontrol de­ ngan baik. Kami biasanya melakukan sidak 1—2 minggu sekali. Setiap sidak, kami membawa serta mobil laboratorium keliling. Jadi, produk makanan yang kami sidak bisa langsung diteliti zat yang terkandung di dalamnya sehingga konsumen segera tahu terhadap produk yang dikonsumsinya. Pelanggaran apa yang sering terjadi? Saat sidak atau razia, kami banyak menemukan jenis makanan yang dijual walau sebenarnya tak layak. Namun, yang paling banyak beredar adalah obat tradisional yang mengandung bahan kimia obat (BKO). Selain itu, kosmetik ilegal juga banyak beredar di Lampung. Hal ini terus kami pantau supaya bisa meminimalisasi masuknya produk-produk ilegal dari berbagai negara asing. Kami sempat me­

nemukan kosmetik ilegal yang berasal dari Tiongkok, Malaysia, Filipina, Thailand, Eropa dan lainnya. Hal ini tentunya kami tindak tegas supaya tidak terulang di kemudian hari. Sebenarnya apa tugas utama Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) ? Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan di Bandar Lampung ini setidaknya memiliki lima tugas utama. Tugas pertama, yakni melakukan pengawasan obat, makanan, dan kosmetik (OMKa), termasuk di dalamnya obat tradisional. Hal ini bisa dilakukan dengan memeriksa sarana secara langsung pada OMKa. Selanjutnya BBPOM memiliki tugas menguji sampel OMKa untuk menjaga kualitas sesuai standar. Tugas lainnya yakni menyelidiki kasus pelanggaran terhadap OMKa. Tugas keempat, yaitu melakukan layanan informasi konsumen dan sertifikasi serta tugas terakhir, yaitu penataan internal pegawai. (M1) trisujarwo@lampungpost.co.id

BIODATA Nama : Sumaryanta Istri : Tuti Lestari Anak : 1. Alya Lutfiawati Agustin Kelahiran : Sukoharjo, 1 April 1962 Pendidikan : - S-2 Farmasi UGM lulus tahun 2001 - S-1 Farmasi UGM lulus tahun 1988 Pekerjaan : Kepala Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan Lampung

±

Lampung Post menerima opini orisinal dan tidak dikirim ke media lain, tak lebih dari 5.000 karakter. Kirim via e-mail ke redaksi@lampungpost.co.id dan redaksilampost@yahoo.com dengan mencantumkan nomor kontak dan rekening bank. Kami mengutamakan tulisan yang mengkaji fenomena aktual di lingkungan masyarakat Lampung. Setiap artikel/tulisan, foto atau materi apa pun yang telah dimuat di Lampung Post dapat dipublikasikan atau dialihwujudkan kembali dalam format digital dan atau nondigital tetap merupakan bagian dari harian ini.

Direktur Utama: Raphael Udik Yunianto. Pemimpin Umum: Bambang Eka Wijaya. Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab: Iskandar Zulkarnain. Pemimpin Perusahaan: Prianto A. Suryono. Dewan Redaksi Media Group: Bambang Eka Wijaya, Djadjat Sudradjat, Elman Saragih, Gaudensius Suhardi, Laurens Tato, Lestari Moerdijat, Najwa Shihab, Putra Nababan, Rahni Lowhur Schad, Saur Hutabarat, Suryopratomo, Usman Kansong. Kepala Divisi Pemberitaan: D. Widodo. Kepala Divisi Content Enrichment: Iskak Susanto. Kepala Divisi Percetakan: Kresna Murti. Kepala Divisi Radio: Iwan Marliansyah. Asisten Kepala Divisi Pemberitaan: Nova Lidarni, Musta’an Basran, Umar Bakti. Sekretariat Redaksi: Nani Hasnia.

±

±

Redaktur: Lukman Hakim, Muharam Chandra Lugina, Rinda Mulyani, Rizki Elinda Sary, Sri Agustina, Sudarmono, Vera Aglisa, Wiwik Hastutii.

Desain Grafis Redaktur: DP. Raharjo. Asisten Redaktur: Sugeng Riyadi, Sumaryono.

Asisten Redaktur: Abdul Gofur, Aris Susanto, Delima Napitupulu, Eka Setiawan, Fathul Mu’in, Hendrivan Gumay, Iyar Jarkasih, Ricky P. Marly, Soni Elwina Asrap, Susilowati, Wandi Barboy.

Biro Wilayah Utara (Lampung Utara, Way Kanan, Lampung Barat): Mat Saleh (Kabiro), Aripsah (Asisten Kabiro), Eliyah, Hari Supriyono, Hendri Rosadi, Yudhi Hardiyanto, Candra Putra Wijaya.

Staf Khusus Biro Daerah: M. Natsir (Koordinator).

Liputan Bandar Lampung: Ahmad Amri, Deni Zulniadi, Dian Wahyu Kusuma, Firman Luqmanul Hakim, Ikhsan Dwi Satrio, Meza Swastika, Nur Jannah, R. Insan Ares Prameswara, Tri Sujarwo, Umar Wira Hadi Kusuma, Zainuddin.

Biro Wilayah Tengah (Lampung Tengah, Metro, Lampung Timur): Chairuddin (Kabiro), M. Wahyuning Pamungkas (Asisten Kabiro), Agus Chandra, Agus Susanto, Andika Suhendra, Djoni Hartawan Jaya, Ikhwanuddin, M. Lutfi, Suprayogi, Musannif Effendi Y.

Liputan Jakarta: Hesma Eryani.

Biro Wilayah Timur (Tulangbawang, Mesuji, Tulangbawang Barat): Juan Santoso Situmeang (Kabiro), Merwan, M. Guntur Taruna, Rian Pranata.

Radio-LAMPOST.CO. Redaktur: Padli Ramdan. Asisten Redaktur: Isnovan Djamaludin, Sulaiman, Gesa Vitara. Content Enrichment Bahasa: Wiji Sukamto (Asisten Redaktur), Chairil, Kurniawan, Aldianta.

CMYK

Biro Wilayah Barat (Tanggamus, Pringsewu, Pesawaran): Widodo (Kabiro), Abu Umarly, Mif Sulaiman, Sudiono, Heru Zulkarnain.

±

Biro Wilayah Selatan (Lampung Selatan): Herwansyah (Kabiro), Aan Kridolaksono, Juwantoro, Usdiman Genti. Business Development: Amiruddin Sormin. Senior Account Manager Jakarta: Pinta R Damanik. Senior Account Manager Lampung: Syarifudin. Account Manager Lampung: Edy Haryanto. Asisten Manager Iklan Biro: Siti Fatimah. Manager Sirkulasi: Indra Sutaryoto. Manager Keuangan & Akunting: Rosmawati Harahap. Alamat Redaksi dan Pemasaran: Jl. Soekarno Hatta No.108, Rajabasa, Bandar Lampung, Telp: (0721) 783693 (hunting), 773888 (redaksi). Faks: (0721) 783578 (redaksi), 783598 (usaha). http://www.lampost.co e-mail: redaksi@ lampungpost.co.id, redaksilampost@yahoo.com. Jakarta: Gedung Media Indonesia, Kompleks Delta Kedoya, Jl. Pilar Raya Kav. A-D, Kedoya Selatan, Kebon Jeruk, Jakarta Barat. Telp: (021) 5812088 (hunting), 5812107, Faks: (021) 5812113. Kalianda: Jl. Soekarno-Hatta No. 31, Kalianda, Telp/Fax: (0727) 323130. Pringsewu: Jl. Ki Hajar Dewan-

tara No.1093, Telp/Fax: (0729) 22900. Kotaagung: Jl. Ir. H. Juanda, Telp/Fax: (0722) 21708. Metro: Jl. Diponegoro No. 22 Telp/Fax: (0725) 47275. Kotabumi: Jl. Pemasyarakatan Telp/Fax: (0724) 26290. Liwa: Jl. Raden Intan No. 69. Telp/Fax: (0728) 21281. Penerbit: PT Masa Kini Mandiri. SIUPP: SK Menpen RI No.150/Menpen/SIUPP/A.7/1986 15 April 1986. Percetakan: PT Masa Kini Mandiri, Jl. Soekarno - Hatta No. 108, Rajabasa, Bandar Lampung Isi di Luar Tanggung Jawab Percetakan. Harga: Eceran per eksemplar Rp3.000 Langganan per bulan Rp75.000 (luar kota + ongkos kirim).

DALAM MELAKSANAKAN TUGAS JURNALISTIK, WARTAWAN LAMPUNG POST DILENGKAPI KARTU PERS DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA ATAU MEMINTA IMBALAN DENGAN ALASAN APA PUN. Member of Media Group

±


±

CMYK

±

±

pentas

Minggu, 2 Agustus 2015

LAMPUNG POST

10

Sekura, Ekspresi Kemeriahan Idulfitri ±

P

ARA pemuda berbusana tak keruan memenuhi jalanan di sebuah perkampungan. Mereka mengenakan pakaian compang-camping. Wajah mereka semuanya tertutup rapat dengan topeng dan kain. Di antara mereka ada juga yang melengkapinya dengan kacamata. Dandanan mereka ada yang menyerupai wanita sedang hamil maupun nenek-nenek. Sebatang pohon bambu mereka panggul bersama-sama. Sementara sekura lainnya membawa pohon pisang dan dedaunan kering. Itulah aksi sekura kamak. Dalam bahasa Lampung, sekura bermakna petopeng, sementara kamak berarti kotor. Sekura kamak cenderung tampil agresif. Dandanan mereka terkadang ada yang menyeramkan menyerupai binatang seperti monyet maupun harimau. Beberapa sekura kamak lainnya memakai pakaian yang biasa mereka kenakan saat ke kebun. Mereka membawa sampah yang terkadang mereka buang di sembarang tempat. Seperti yang terlihat di Pekon Balak, Kecamatan Batubrak, Lampung Barat, pada 5 Syawal lalu. Para sekura kamak membawa berbagai jenis sampah yang mereka buang di jalan raya hingga halaman rumah warga. Terkadang tingkah polah sekura kamak ini menjengkelkan, tetapi juga unik dan jenaka. Adin, salah satu sekura kamak dari Pekon Canggu, mengatakan sekura kamak akan berjalan mengelilingi kampung. Mereka tampil dengan dandanan yang atraktif supaya menarik para pengunjung yang hadir dalam pesta sekura. Pada akhir acara pesta sekura, biasanya para sekura kamak ini akan melakukan atraksi cakak buah. Sebuah atraksi panjat pinang untuk memperebutkan aneka hadiah yang digantung di puncak pinang yang dilumuri oli. “Sekura kamak selalu menarik kar-

ena dandanannya yang terkadang aneh dan nyeleneh, hehehe,” kata dia. Tak hanya sekura kamak yang turun pekon (kampung) dalam kegiatan tahunan ini, sekura betik juga tampil memukau. Sekura betik kebalikan dari sekura kamak. Dandanan mereka sangat rapi dan bersih. Padu padan kain-kain yang disematkan di pinggang dan dada mereka tampak serasi. Wajah mereka ditutupi aneka jenis kain hingga hanya terlihat bola matanya. Kain yang menutupi wajah mereka semacam jarik hingga menyerupai cadar. Namun, pada bagian kepalanya, mereka akan menambahkan kain yang dibuat menjulang tinggi melingkar. Reza, sekura betik dari Pekon Kegeringan, menjelaskan ia memilih menjadi sekura betik karena tampilannya yang sesuai dengan jiwa mudanya. Sekilas tampilan sekura betik ini seperti sangat modis. Tak heran jika banyak anak kecil hingga remaja yang kemudian menjadi sekura betik. Beberapa wanita yang ikut menjadi sekura juga memilih menjadi sekura betik. Kain batik kampung dengan motif bunga cempaka paling banyak digunakan. “Seru menjadi sekura betik, selain nyentrik juga enak dilihat, hehehe,” kata dia. Itulah suasana kemeriahan pesta sekura yang masih hidup hingga kini. Sekura kamak dan sekura betik larut dalam kemeriahan suasana Idulfitri. Membaur bersama ratusan hingga ribuan orang yang memadati perkampungan tempat sekura digelar. Edy, salah satu pengunjung dari Bandar Lampung, mengaku sangat tertarik dengan pesta sekura. Sebuah pentas dengan latar perkampungan adat yang dipenuhi barisan rumah panggung asli Lampung.

Berkembang di 4 Kabupaten Tradisi pesta sekura seusai Lebaran ternyata tidak hanya berkembang di

±

foto: lampung post/tri sujarwo

Lampung Barat. Tradisi sekura merupakan sebuah tradisi dalam merayakan Idulfitri selepas menjalani puasa sebulan penuh dengan menggunakan media topeng. Sebagai ekspresi kebahagiaan, masyarakat Lampung biasanya mengenakan topeng dengan aneka bentuk dan kreasi. Bentuk unik dan menarik yang menutupi wajah dan tubuh para sekura terkadang menyita perhatian publik. Ada dua sekura yang biasanya tampil, yakni sekura kamak dengan pakaian yang kotor dan membawa sampah. Serta, sekura betik yang berpakaian rapi dan indah. Berdasar penelusuran Lampung Post, tradisi pesta sekura setidaknya berkembang di empat kabupaten di Lampung. Tradisi ini dijalankan setiap tahun dan berpindah-pindah kampung. Di Lampung Barat, tradisi sekura berkembang mulai dari Belalau, Batubrak, hingga Liwa. Sementara di Pesisir Barat, tradisi yang telah berusia ratusan tahun ini berkembang di Kecamatan Pesisir Utara. Masyarakat Lampung yang tinggal di Tanggamus, tepatnya di Kecamatan Kotaagung Barat, juga masih men-

Pentas sekura tampak meriah dengan kehadiran sekura kamak dan sekura betik, seperti yang terlihat di Pekon Balak, Batu Brak, Lampung Barat, Selasa (21/7).

jalankan tradisi ini. Pekon Way Krui, Kecamatan Kalirejo, Lampung Tengah, juga masih menjalankan pesta sekura setiap Idulfitri tiba. Indah Permata, warga Pekon Way Krui, Kecamatan Kalirejo, mengatakan pesta sekura dilaksanakan pada hari kedua Idulfitri di kampungnya. Menurutnya, tradisi pesta sekura selalu dilaksanakan setiap Idulfitri tiba. Walaupun tidak seramai di Lampung Barat, pesta sekura di kampungnya tetap meriah dan penuh sukacita. “Sekura

menjadi acara yang ditunggu-tunggu di kampung kami setiap Idulfitri tiba,” kata dia. (M2) n TRI SUJARWO

±

±

±

±

±

CMYK

±

±


±

CMYK

±

CMYK

komunitas

Minggu, 2 Agustus 2015

LAMPUNG POST

±

11

KAKPN Lampung, Mengabdi untuk Bahari Sai Bumi Ruwa Jurai O MBAK tampak tenang saat beberapa pemuda menaiki kapal menuju Pulau Pahawang. Dermaga Ketapang tak begitu ramai pagi itu. Perahu melaju membelah lautan nan biru. Setengah jam perjalanan sampailah para pemuda itu di Pulau Pahawang. Satu per satu peralatan selam yang dibawa diturunkan. Kawat-kawat penaut terumbu karang yang akan ditanam pun telah dipersiapkan. Jari-

n lampung post/dok .

jemari dengan cekatan menyusun terumbu karang yang akan disemai di dasar lautan. Tak berapa lama para pemuda itu membenamkan tubuhnya di antara gelombang yang tenang. Terumbu karang yang akan ditanam diletakkan dengan perlahan agar tetap bertahan dan tumbu dengan sempurna. Itulah salah satu aktivitas yang dilakukan komunitas Korps Alumni Kapal Pemuda Nusantara (KAKPN) Lampung. KAKPN Lampung merupakan wadah bagi pemuda yang telah mengikuti Sail Indonesia. Sebuah pelayaran panjang mengunjungi pulau-pulau terluar Indonesia. Setiap tahun tema yang diangkat dan rute yang dilalui berbeda-beda. Beberapa hal yang telah dilaksanakan, yakni Sail Bunaken, Sail Raja Ampat, Sail Morotai, Sail Tomini, Sail Bangka Belitung, Sail Banda Naira dan lainnya. Setiap Sail Indonesa yang digelar saban tahun ini akan berganti nama sesuai dengan puncak acara tempat dilaksanakannya hajat tersebut. Tahun ini misalnya, Sail Tomini 2015 yang mengambil rute pelayaran Jakarta—Kota Baru—Tahau—Marampit—Ternate—Parigi Motong—Muna—Jakarta. Nah, para peserta yang telah mengikuti

pelayaran ini akan bergabung dengan KAKPN di daerahnya masing-masing. Ari Setiawan, ketua DPD KAKPN Lampung, mengatakan para alumni ini aktif melakukan kegiatan kebaharian di Lampung. Beberapa kegiatan yang pernah dilakukan, yakni Coral Restoration 2015 dalam rangka memperingati Hari Lingkungan Hidup. Para alumni program pelayaran ini menanam terumbu karang di perairan Teluk Lampung, terutama Pulau Pahawang. Pulau yang memiliki terumbu karang cantik ini kondisinya mulai memprihatinkan. Para wisatawan yang melakukan snorkeling terkadang menginjakinjak terumbu karang cantik ini. Hal ini tentunya bisa merusak ekosistem terumbu karang itu sendiri. Sebagai upaya pengembalian terumbu karang, maka dilakukan upaya penanaman kembali. “Ini sebagai langkah untuk menjaga kecantikan bawah laut Pulau Pahawang,” kata dia. Komunitas di bidang bahari ini juga bekerja sama dengan komunitas Sahabat Pulau untuk melakukan pembinaan kepada anak-anak di Pulau Pahawang. Selain membagikan buku untuk anakanak pulau, komunitas ini juga turut mencerdaskan kehidupan bangsa dengan memberikan pendidikan gratis kepada generasi penerus bangsa ini. Mereka mengajari anak-anak untuk membaca. Selain itu, mereka juga banyak membawa buku yang bisa dibaca anak-anak. Terkadang mereka juga memberi motivasi kepada anak-anak pulau untuk terus menempuh pendidikan tinggi. Doni Widyasmoro, pengurus KAKPN Lampung, mengatakan apa yang dilakukan alumni program pelayaran ini sebagai bukti kecintaan mereka pada bahari Lampung. Provinsi di ujung Pulau Sumatera ini memiliki banyak potensi bahari yang bisa dikembangkan. Mulai dari pariwisata Lampung yang mulai dilirik para turis hingga potensi perikanan Lampung yang begitu besar. “Tugas kami adalah sebagai penyambung lidah supaya warga pulau sadar bahwa banyak potensi bahari Lampung yang bisa ‘dijual’. Selain itu, pendidikan anak-anak pulau yang terkadang diabaikan coba kami bantu sedikit demi sedikit. Kami membantu mengentas pendidikan di Pulau Pahawang, harapannya anak-anak di sini kian maju dan melek pendidikan,” kata dia. (M2) n TRI SUJARWO


±

±

CMYK

±

dunia anak

Minggu, 2 Agustus 2015

LAMPUNG POST

12

cerita anak

Negeri Nurul Hikmah

± Thaibah

D

I Negeri As-Syahdam berdiri sebuah kerajaan yang megah dan makmur. Rajanya bernama Rizaldi Nazarudin. Sang raja memiliki seorang putri bernama Rosepala Harianti. Namun, pada suatu pagi, mendung menyelimuti As-Syahdam. Awan hitam bergumpalgumpal, angin menerbangkan pasir-pasir dan tanaman tiba-tiba layu. Sampai malam tiba suasana muram masih saja tak beranjak pergi. Raja Rizaldi pun memutuskan untuk berdiam diri di dalam Goa At-Tawiyah. Berhari-hari raja di sana berharap mendapat petunjuk dari Ilahi. Beberapa hari berlalu barulah raja keluar. Lalu raja menemui putrinya, Rosepala. “Wahai anakku yang aku sayangi. Ayah ada permintaan untukmu, ini demi rakyat kita,” kata Raja Rizaldi dengan tersimpuh lemah. “Setelah ayah menyepi di goa. Ayah mendapat petunjuk untuk mengatasi kemuraman Negeri As-Syahdam, kau harus pergi ke Negeri Nurul Hikmah melewati Gurun Maisyarah. Di sana terdapat tanaman bernama Mulyana. Kau harus membawanya agar ditanam di kerajaan kita,” kata Raja Rizaldi menunduk membayangkan putrinya melakukan hal yang terlalu berisiko. “Kenapa harus Rosepala, Ayah? Bukankah banyak prajurit-prajurit tangguh di negeri ini. Ini berbahaya. Jangankan pergi melewati gurun, berkeliling negeri saja Rosepala belum pernah Ayah,” Rosepala terkaget-kaget dengan perintah Ayahnya. Ini bukan pekerjaan wanita manja seperti dirinya. Bagaimana ia harus berbuat? “Tanaman Mulyana hanya bisa dicabut oleh tangan seorang putri sepertimu, Nak. Ia tak akan layu jika terus digenggam putri walau bertahun-tahun tanpa ditancapkan di tanah. Ayah mohon Nak, ini demi negeri kita. Kalau kau tak melakukannya, negeri ini akan terkubur pasir untuk selamanya. “Baiklah Ayah. Dengan siapa aku pergi?” “Pergilah kau dengan Nadia! Dia seorang wanita belia yang ayahnya pembuat besi. Rumahnya di ujung negeri, berbatasan dengan Gurun Maisyarah.” Keesokan harinya, ketika angin pasir tidak begitu hebat, berangkatlah Rosepala dengan seekor unta yang gagah. Rosepala membawa banyak perlengkapan sebagai bekalnya di perjalanan. Setelah berpamitan dengan Ayahnya, ia pergi dengan haru demi mengemban sebuah amanah yang berat. Meskipun lemah, ia harus berjuang demi seluruh rakyatnya. Gurun Maisyarah terhampar luas telah terlihat jelas. Rumah di pinggir perbatasan itu begitu gubuk dan reyot. Meskipun ragu, Rosepala menghampirinya juga. Ia turun dari untanya dan mulai mengetuk gubuk itu dengan salam.

±

Lalu pintu dibuka dengan pelan dan salam pun berjawab. “Maaf tuan putri, ada perihal apakah gerangan putri datang kemari?” Ia berbicara tunduk tak berani menatap. “Apa benar namamu Nadia?” “Iya nama saya Nadia.” “Kau tahu kan Nadia, Negeri As-Syahdam sedang dilanda musibah awan kelam yang tak kunjung sirna. Ayah memintaku untuk pergi ke Negeri Nurul Hikmah mencari tanaman Mulyana dan ia menyuruhku pergi bersamamu. Jadi, maukah kau menemaniku?” “Saya tidak punya apa-apa untuk melindungi Putri, kecuali sebuah mandau buatan ayah ini. Baiklah Putri. Mari kita bersiap!” Nadia pun meminta izin dengan Ayahnya. “Adakah lagi yang menyertai kalian? Aku khawatir. Ajaklah juga Jayyid tetangga kita itu Nadia! Dia menguasai ilmu tentang arah mata angin dan ilmu silat agar kalian tidak tersesat di gurun dan bisa diandalkan jika ada yang mengganggu kalian,” suruh Ayah Nadia. Akhirnya mereka bertiga pergi ke Negeri Nurul Hikmah. Setelah berjalan berjam-jam, mereka beristirahat di sebuah oasis yang tidak terlalu rindang, tapi cukup untuk bernaung. Tiba-tiba datang puluhan penyamun merampas perlengkapan putri beserta untanya. Jayyid dan Nadia berusaha melawan para penyamun tetapi gagal, mereka terlalu kuat untuk dikalahkan. Beruntung Jayyid masih bisa mempertahankan mandau milik Nadia ketika seorang penyamun mencoba merampasnya. Di sisa tenaganya, ia mengunci tangan perampok dengan ilmu silat yang ia miliki. Akhirnya mereka berjalan terseok-seok melewati Gurun Maisyarah yang gersang. Mereka kehausan, tetapi tak ada air yang ditemukan. Jayyid pun kebingungan karena sebelumnya pun ia tak tahu di mana Negeri Nurul Hikmah itu berada. Ia hanya mengikuti arah matahari terbit dan bintang yang paling bersinar. “Sudah sehari semalaman kita berjalan, tetapi gurun ini seperti tidak ada ujungnya. Dulu ketika aku melewati Gurun Maisyarah ini, di sebelahnya hanya ada laut, bukan sebuah negeri. Dan setelah laut barulah ada negeri namanya Negeri Firdaus, itu pun kita harus berunta 10 hari dan berlayar 30 hari. Apakah raja memberikan petunjuk di mana letak Negeri Nurul Hikmah itu, Putri?” tanya Jayyid. “Aku tak tahu Jayyid. Mungkin itu sebuah negeri yang harus kita temukan atau kita ciptakan. Kuharap kalian tidak putus asa. Allah tidak memberikan tugas di luar kemampuan kita. Percayalah. Sekarang kita tidur dulu, nanti pagi kita cari kembali.” Setelah pagi menampakkan sinar yang begitu terang dan seakan-akan matahari berada di ujung jalan, cahayanya memancar dan menan-

±

n ferial

cap di sebuah titik. Bergegas mereka bertiga pergi ke arah cahaya itu. Di sana terdapat sebuah lubang yang tidak terlalu dalam. “Nadia coba kau tanam mandaumu ke dalam lubang ini!” Perintah Putri Rosepala. Setelah mandau ditancapkan, tiba-tiba cahaya menyelimuti mandau yang berdiri tegak itu dan mereka tak bisa melihat apa yang terjadi lagi cahaya itu begitu menyilaukan. Setelah cahaya itu memudar, mereka merasa teduh. Begitu mata terbuka terlihat sebuah tanaman yang berdaun hijau muda dan berbunga merah jambu. Sontak mereka berucap syukur dan bersujud. Putri Rosepala lalu mencabutnya dan dari bekas tumbuhnya tanaman Mulyana tersebut tiba-tiba air menyembul dan memenuhi

mewarnai

lubang semakin besar dan dalam. Mereka lalu meminum dan membawa beberapa kantung air. Jayyid memberi tanda pada lokasi tersebut dan memperkirakan jalan menujunya kembali. Akhirnya mereka kembali ke Negeri As-Syahdam dengan selamat dan kemuraman negeri pun sirna. Raja lalu memerintahkan untuk membangun peradaban di sekitar kolam Mulyana. Dan di tengah padang pasir itu pun berdiri sebuah negeri yang makmur karena ketersediaan airnya yang melimpah dan tanaman bisa hidup karenanya. Sungguh negeri yang dibangun karena cahaya di balik segala hikmah yang dipetik oleh Putri Rosepala, Nadia, dan Jayyid. Kesediaan berkorban untuk banyak orang serta tidak mudah putus asa dan berdoa. n

±

sahabat

Hadiah untuk Icha ASSALAMUALAIKUM, sahabat anak Lampung Post. Sudah mulai masuk sekolah, ya? Wah, harus semangat belajar yang supaya menjadi yang terbaik. Perkenalkan, nama lengkapku Azizah Namira Al-

±

iska. Kalian semua bisa memanggilku Icha. Simpel, kan? Aku lahir di Bandar Lampung, 27 Mei 2008. Saat ini aku bersekolah di SDIT Miftahul Jannah, Bandar Lampung. Aku sekarang naik kelas I I . Wa k t u k e n a i k a n kelas kemarin aku berhasil menjadi rangking III, lo. Alhamdulillah, aku senang sekali. Aku mendapatkan hadiah d a r i g u r u k u . Wa h , senang sekali, peristiwa itu akan kukenang selalu. Aku semakin rajin belajar supaya bisa meraih rangking I, hehe. Aku paling hobi makan bakso, siomay, dan pecel lele. Ayahku Khotmir dan ibuku Nani Hasnia sangat mendukungku dalam hal belajar. Terkadang aku juga suka menari India saat ada waktu senggang, hehehe. Cukup sekian perkenalan dariku. Aku tunggu kedatangan temanteman di rumahku di Perumahan Puri Se jahtera, Hajimena, Natar, Lampung Selatan. (TRI SUJARWO/M2)

±

CMYK

±

±

±


±

CMYK

Minggu, 2 Agustus 2015

±

±

reporter cilik

LAMPUNG POST

13

Asyiknya Masuk Sekolah Lagi ±

±

H

ALO, sahabat reporter cilik Lampung Post, apa kabar semuanya? Sudah mulai bersekolah lagi ya? Wah pastinya banyak dong yang perlu dipersiapkan. Oya, kami sampai lupa untuk memperkenalkan diri. Kami bertiga reporter cilik dari SDIT Baitul Jannah, Bandar Lampung. Ada Zakiy Maulana Pratama, Nada Balqis MY Wulan, dan Regina Nailah Putri. Senang sekali kami bisa bersekolah kembali setelah libur Ramadan yang begitu panjang. Berbagai persiapan tentunya telah kami lakukan. Nah, kali ini kami bertiga meliput persiapan berbagai program di sekolah kami tercinta, SDIT Baitul Jannah. Kami mewawancarai Kepala SDIT Baitul Jannah, Bapak Taufik Umar. Menurut kepela sekolah kami, para siswa harus mempersiapkan diri dengan baik. Ada beberapa barang yang ditinggal, seperti mukena dan sikat gigi. Hal ini untuk memudahkan para siswa saat menggunakan barangbarang ini. Setiap siswa diberi loker masing-masing. Dewan guru juga sudah mempersiapkan semuanya dengan baik agar siswa belajar dengan semangat. Guru yang berjumlah lebih dari 100 ini sudah menyambut 1.500 siswa yang akan belajar setiap harinya. “Awal sekolah harus dipersiapkan dengan baik agar para siswa senang belajar,” kata Bapak Taufik. Kami juga mengunjungi Baitul Tahfidz, di sinilah para siswa menghafal ayat suci Alquran. Ruangan ini sudah

±

FOTO: LAMPUNG POST/ikhsan

dipersiapkan dengan baik agar memudahkan para hafiz itu menghafal dengan nyaman. Ustaz Suseno Setyo

Budi mengatakan setiap anak memiliki kemampuan yang berbeda-beda dalam menghafal ayat suci Alquran. Metode yang digunakan dalam menghafal, yakni dengan sistem membaca terlebih dahulu. Salah satu reporter cilik Lampung Post, Laila Karima, masuk program ini. Ada beberapa persyaratan yang harus dipenuhi jika ngin menjadi baitul hafidz ini. “Siswa yang mau menghafal harus mampu membaca Alquran dengan baik,” kata dia. Sahabat reporter cilik yang baik hati, kami juga menengok persiapan perpustakaan menyambut para siswa yang hendak membaca buku. Kami menemui Ibu Yulindasari, pustakawan di sekolah kami. Ibu Yulinda mengatakan memasuki awal sekolah ini buku-buku sudah tertata rapi. Aneka jenis buku siap dipinjam oleh para siswa yang memiliki minat baca yang tinggi. Berbagai jenis buku, mulai dari buku cerita nabi-nabi, majalah anak-anak, hingga buku tokoh dunia tersedia di sini. Kami membaca buku kisah Nabi Ayub as yang memiliki kesabaran yang tinggi. “Ayo pinjam buku di sini, banyak koleksi buku yang bisa dipinjam lo, “ ajak wanita berhijab itu. Kami juga sempat mewawancarai Ketua Yayasan Baitul Jannah Bapak Sugirianto. Kami disambut dengan ramah oleh beliau. Menurut Pak Sugiri, menyambut tahun ajaran baru ini berbagai persiapan telah dilakukan pihak sekolah. Beberapa fasilitas olahraga, seperti kolam renang dengan kualitas baik hingga persiapan olahraga panahan yang dijalankan dalam waktu dekat ini. Ini semua dilakukan untuk meningkatkan minat siswa pada berbagai cabang olahraga yang ada di sekolah. “Sepak takraw, yang menggunakan bola rotan juga sedang kami gagas untuk diterapkan,” kata dia. Pak Sugirianto menambahkan fasilitas lainnya pun akan ditambah. Pada tahun ajaran baru ini, nantinya ada program melakukan salat duha di lapangan. Ini untuk mempermudahkan para siswa dan agar terasa lapang. Jadi, para siswa sudah berwudu sejak berangkat dari rumah. Pada akhir wawancara, Pak Sugirianto berpesan kepada kita untuk menjaga salat dan senantiasa berbakti kepada kedua orang tua. Anak-anak juga harus hormat terhadap para guru. “Terus bawa nama baik agama, orang tua, sekolah, dan bangsa,” kata dia. (M2)

±

n TRI SUJARWO

±

±

Reporter cilik Lampung Post berkesempatan mewawancarai ketua Yayasan Baitul Jannah, dalam rangka persiapan menyambut siswa di tahun ajaran baru 2015/2016.

±

CMYK

±

±


±

±

CMYK

±

sorot

Minggu, 2 Agustus 2015

LAMPUNG POST

14

Pemilukada Serentak dan Tawarnya Reaksi Warga

±

±

GENDERANG pesta demokrasi sudah ditabuh, meski pelaksanaannya secara serentak baru berlangsung pada 9 Desember mendatang. Tapi, tak sedikit masyarakat yang pesimistis terhadap janji-janji para calon pemimpin kepala daerah. MEZA SWASTIKA

P

EMILIHAN umum kepala daerah (pemilukada) serentak pertama kali yang digelar di delapan kabupaten/ kota di Lampung diikuti oleh 29 pasangan calon kepala daerah. Di saat-saat terakhir pencalonan pasangan calon kemarin, ada sejumlah calon yang dinyatakan tidak memenuhi syarat oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk ikut serta dalam pemilukada, seperti Hartarto Lojaya-Riza Mirhadi yang kandas di detik-detik terakhir setelah Gerindra memberikan dukungannya ke pasangan Herman HN-Yusuf Kohar. Demikian halnya dengan pasangan Musiran-Doni Barata yang juga dianggap tidak memenuhi syarat dari partai pengusungnya, menyebabkan wakil bupati Pesawaran ini akhirnya gagal maju. Sejumlah warga Pesawaran yang berharap banyak pada pencalonan Musiran belakangan kecewa karena calonnya gagal melenggang. Musiran dianggap paling layak menjadi bupati Pesawaran, menggantikan Aries Sandi. Wahyudi, warga Negerikaton, menyebut selama lima tahun terakhir ini daerahnya minim sekali pembangunan, belakangan bahkan pembangunan jembatan di daerah ini justru bermasalah. “Negerikaton ini dekat dengan pusat kota Pesawaran, tapi lihat saja jalanannya rusak parah dan akhirnya jadi rawan kriminalitas,” ujarnya. Warga lainnya di Kedondong pun menyatakan keluhan yang sama, banyak infrastruktur yang seharusnya menjadi perhatian justru dibiarkan rusak parah. “Selama lima tahun terakhir ini pembangunan di tempat kami amat minim, tak sesuai dengan janji,” ujarnya. Karena pembangunan yang tersendat tersebut, tak sedikit warga yang memilih kapok ikut dalam pemilihan. “Yah, lihat saja nanti. Tapi saya sejujurnya males ikut memilih, soalnya banyak yang cuma janjijanji belaka, kenyataannya tak ada yang diwujudkan janji waktu pemilihan awal. Kalau sudah terpilih mah, lupa,” ujar salah seorang warga yang meminta namanya tak dicantumkan. Sejumlah daerah yang akan melaksanakan pemilukada yang mendapat perhatian paling banyak dari masyarakat, seperti Kota Bandar Lampung, Kabupaten Lampung Selatan, Pesawaran, dan Way Kanan, me-

±

mang paling dinamis pergerakan politiknya menjelang pemilukada. Sejumlah calon berebut dukungan dari partai yang akan mengusung, termasuk petahana (incumbent) yang memilih jalur independen. Tio Aliansyah, salah satu anggota KPU Lampung, dalam dialog menyambut pemilukada serentak di Sekretariat PWI Lampung, beberapa waktu lalu, mengharapkan masyarakat bersikap cerdas dalam memilih calon yang layak memimpin daerahnya. “Masyarakat harus cerdas memilih calon yang paling layak karena pilihan ini untuk lima tahun ke depan dan masyarakat yang merasakan dampaknya jika salah dalam memilih pemimpin,” kata Tio. Di samping itu, ia juga optimistis pemilukada serentak akan berjalan lancar dan aman, hal ini dilihat dari indikator sejumlah tahapan pemilukada di delapan daerah yang berjalan lancar. Dalam diskusi itu juga, anggota Bawaslu Lampung, Ali Sidik, meminta masyarakat dalam pemilukada kali ini untuk berpartisipasi aktif dan tidak pasif dengan ikut mengawasi, seperti politik uang, kampanye hitam ataupun model-model kecurangan lain saat pemilukada berlangsung. “Masyarakat sekarang sudah sangat cerdas dan mampu memberikan kontrol untuk lingkungan sekitarnya dan tidak lagi pasif. Apalagi hanya mengandalkan petugaspetugas pengawasan, butuh partisipasi aktif masyarakat dengan melaporkan bila terjadi kecurangan-kecurangan saat pemilukada berlangsung,” kata dia. Fadliyansah Cholid dari Pusat Studi dan Analisa Kebijakan Publik (PSAKP) Kota Bandar Lampung juga menyatakan hal sama, masyarakat harus intensif mengawasi setidaknya di lingkungan sekitarnya. “Ini proses pemilukada serentak yang menghabiskan biaya amat besar sehingga perlu diawasi secara ketat prosesnya dan tidak hanya mengandalkan petugas pengawas, tapi juga masyarakat harus bisa berpartisipasi aktif,” kata Fadliyansah. Terlebih, ia melihat selama ini penyelenggara pemilukada masih menganggap masyarakat sebagai objek semata dengan menuntut partisipasi yang tinggi dari masyarakat pada saat pemilihan. Sementara proses pembelajaran berdemokrasi kepada masyarakat yang seharusnya dilakukan oleh KPU sering lalai dilakukan. “Harus ada sinergitas, jangan hanya menuntut partisipasi masyarakat, apalagi

n lampung post/dok.

Seorang wanita sedang menyalurkan aspirasinya melalui bilik suara pada pemilu periode sebelumnya. Masyarakat berharap para pemimpin yang terpilih mampu merealisasikan janji-janjinya. ini pemilukada serentak pertama yang mungkin masih banyak masyarakat yang belum memahaminya,” kata dia. Sosiolog M Nasir melihat masyarakat masih banyak yang melihat pelaksanaan pemilukada sebatas pemenuhan kebutuhan secara instan atau kerap disebut politik uang. Sementara pendewasaan dalam memilih justru dikesampingkan, hal ini karena masyarakat telanjur skeptis dan memandang pemilukada sebagai momen sesaat manakala suara mereka begitu dibutuhkan. “Ada anggapan dari masyarakat lebih baik singkong yang sekarang daripada roti tapi nanti. Maksudnya lebih baik memilih calon yang memberi sesuatu seperti uang atau sembako di awal, daripada termakan janji-janji yang kerap tak pernah terealisasi. Ini pemikiran yang salah sebenarnya, tapi kenyataannya memang banyak janji-janji dalam pemilukada yang tak pernah terealisasi sehingga membuat masyarakat memandang pemilukada sebagai sesuatu yang tak memberikan perubahan apa-apa bagi mereka,” ujarnya.

Pelanggaran Pemilihan Bisa jadi banyak warga yang belum paham terhadap tindakan yang melanggar pelaksanaan pemilihan umum, termasuk pemilukada. Padahal, jika masyarakat mengetahuinya, bisa ikut serta menjadi pengawas sehingga jalannya pesta demokrasi ini bisa berjalan sesuai dengan pilar demokrasi. Berdasarkan sejumlah literatur, tindak pidana pemilu umum adalah semua tindak pidana yang berkaitan dengan pemilu dan dilaksanakan pada tahap penyelenggaraan pemilu, baik yang diatur dalam UU Pemilu maupun dalam UU Tindak Pidana Pemilu, dan penyelesaiannya di luar tahapan pemilu melalui peradilan umum. Politik uang (money politics) yang dilaku-

kan oleh peserta pemilu dengan modusmodus sebagai berikut: Dengan sengaja menjanjikan atau memberikan uang atau materi lainnya untuk memperolah dukungan bagi pencalonan dengan cara membagi-bagikan sembako, uang dan barang pada saat kampanye, hari tenang, menjelang pencoblosan (serangan fajar) kepada penduduk yang disertai dengan permintaan untuk mendukungnya pada pelaksanaan pemilihan. Peserta pemilu mendapatkan sumbangan dana dari pihak ketiga dengan modus si pemberi sumbangan disamarkan alamatnya dan perusahaannya, bahkan ada perusahaan yang fiktif dan alamat fiktif sehingga sangat susah untuk dilacak keakuratannya. Dengan sengaja memobilisasi penduduk dari tempat tinggalnya menuju ke tempat pemungutan suara, khususnya kalau tempat tinggal dengan tempat pemungutan suara berjauhan. Maka diperlukan tumpangan kendaraan, para calon pemilukada baik secara langsung maupun melalui tim suksesnya yang ada di daerah mencoba memanfaatkan kondisi ini dengan memberi tumpangan gratis kepada pemilih dengan maksud ingin mendapatkan simpati dan dukungan dari para pemilih. Dengan memanfaatkan para tokoh masyarakat, baik agama, budaya, dengan iming-iming atau memberikan janji akan mendapatkan imbalan berupa proyek, bantuan (sarana dan prasarana), bahkan jabatan tertentu agar mendapatkan dukungan dari masyarakat pada saat pencoblosan suara. Dengan sengaja membagi-bagikan kepada para pemilih uang maupun barang berupa korek api, semen, cat, kalender, sembako dan lain-lain yang bertuliskan pilihan yang harus diambil oleh penerima barang tersebut dengan tujuan ingin mendapatkan dukungan pada saat pemilihan. (SAG/M2)

±

‘Sebodo Amat, Saya Enggak Mikirin Pemilihan’

±

ASAP hitam membubung dari salah satu gubuk kecil di tengah lahan kavelingan di antara semak belukar yang meranggas dan tumpukan bata merah di gubuk tempat Ngatijo (55) tinggal.

±

CMYK

Sebuah stiker bergambar pasangan calon kepala daerah tertempel di salah satu dinding papan rumah warga Desa Way Huwi, Jatiagung, ini. Ngatijo dan istrinya tengah serius membakar tanah-tanah liat yang sudah dicetak menjadi bata di tobongnya. Sudah dua bulan lebih, bata-bata buatannya tak ada yang membeli, kalaupun ada harganya tak lebih dari Rp250 per batang. Banyak pembeli yang beralasan buruknya akses jalan menuju ke tobong bata miliknya yang membuat calon pembeli enggan membeli batanya. “Jalannya hancur lebur entah sudah berapa tahun enggak pernah dibenerin, sekalinya dibenerin cuma tahan sebulan sudah itu rusak lagi. Setiap hujan jalan ketutup sama air karena lubangnya sudah dalam dan di mana-mana,” katanya kesal. Hal itu yang membuatnya risau, pada musim hujan lalu ia bahkan harus berutang ke sana kemari karena batu bata buatannya tak laku. Karena itu, ia tak terlalu peduli bahkan bersikap masa bodoh terhadap pelaksanaan pemilu-

±

± kada serentak, termasuk Kabupaten Lampung Selatan, yang menjadi bagian tempat ia bermukim. “Mau pilihannya (pemilukada, red) besok juga saya enggak peduli, sebodo amat. Saya enggak mikirin pemilihan, apalagi mau milih bupati yang sekarang, janjinya mau ngebenerin jalanan di sini, ternyata tidak ada wujudnya,” kata dia. Ia, istrinya, termasuk kelima anaknya yang sudah terdaftar sebagai pemilih pun bersikap realistis dengan keadaan yang mereka rasakan saat ini. “Sekarang ini kalau ada calon yang ngasih duit itu yang saya pilih. Tinggal dihitung di sini ada tujuh suara, satu kepala berani ngasih berapa,” ujarnya tegas. Ia juga tak lagi percaya dengan janji-janji yang disampaikan para calon, termasuk janji akan memperbaiki jalan. “Telinga saya ini sudah bosan dan kapok dengar janji-janji dari calon, karena calon itu lagi ada mau sama suara kita aja, maka janjinya pada muluk-muluk semua. Kalau sudah terpilih langsung lupa enggak mau mikirin rakyatnya lagi,” kata Ngatijo. Ngatijo merupakan salah satu potret warga yang menyambut dingin pelaksanaan pemilukada. Upaya menjual suara pun bukanlah hal yang benar dalam tataran demokrasi. Sudah sejatinya pihak-pihak yang berkompeten terhadap demokrasi di negeri ini segera memberikan wawasan kapada para pemilih untuk menggunakan hak suaranya dan juga terhadap modus politik uang. (SWA/M1)

±


minggu, 2 agustus 2015

PARIWARA

LAMPUNG POST

15


±

±

CMYK

±

lentera

Minggu, 2 Agustus 2015

LAMPUNG POST

16

Memajukan Wisata lewat Dunia Maya

±

PARA turis mancanegara mendengarkan dengan serius penjelasan dari Umar Hadi, salah satu pemandu wisata di Pulau Sebesi. TRI SUJARWO

S

ESEKALI para bule itu bertanya mengenai lokasi objek wisata di Pulau Sebesi. Kaki Umar melangkah menuju Gubug Seng, tempat menatap Gunung Anak Krakatau dengan jelas. Rombongan bulubule Eropa itu pun mengikuti gerak langkah Umar. Tangan ayah dua anak itu menujuk pada sebuah gunung yang tinggi. Di antara riak gelombang ia berucap: “Itulah Gunung Anak Krakatau,” katanya. “Wow, amazing,” teriak turis-turis itu yang segera mengeluarkan kamera untuk mengabadikannya. Umar Hadi, pria asli Pulau Sebesi, ini telah lama menjadi pemandu tur di kampung halamannya. Perjuangannya untuk terus mempromosikan berbagai objek wisata di pulau penghasil pisang itu patut diacungi jempol. Dalam sepekan, ia bisa membawa 2 hingga 3 rombongan turis, baik domestik maupun mancanegara, untuk menikmati keindahan pulau di pesisir Lampung itu. Ayah dari Maulina dan Rhido Hadi ini dengan penuh ketelatenan dan kesungguhan hati terus mempromosikan wisata yang tersebar di berbagai sisi pulau. Usahanya tak sia-sia, banyak wisatawan yang berkunjung sehingga mampu menambah pundi-pundi rupiah bagi warga pulau. “Alhamdulillah, warga di sini semakin kreatif, banyak yang membuka jasa sebagai pemandu wisata maupun membuka war-

±

Umar Hadi

±

ung makan,” kata dia. Pria kelahiran Semana, 27 Juni 1977 ini pernah menjadi pemandu wisata untuk turis dari Slovenia, Rusia, Jerman, Jepang, Tiongkok, Yugoslavia, Republik Ceko, dan lainnya. Ia juga aktif membagikan keindahan Pulau Sebesi lewat dunia maya. Lewat jejaring sosial itulah banyak turis yang kemudian tertarik untuk mengunjungi wisata di sekitar pesisir kawasan Rajabasa, Lampung Selatan. Pasalnya, wisatawan yang berkunjung ke Pulau Sebesi ini bisa mengikuti tur wisata terbatas di Gunung Anak Krakatau maupun Pulau Umang-Umang. “Banyak wisatawan yang berkunjung ke sini berkat kecanggihan internet,” ujarnya dengan semringah. Lulusan MA Dar El Qolam Tangerang ini benar-benar maksimal dalam memandu para wisatawan. Terbukti saat Lampung Post berkunjung ke sana, suami dari Mutoharoh ini memberikan pelayanan yang prima. Ia mengajak keliling lokasi tur sejak pagi hingga senja tiba. Umar memang terkenal ulet dan cekatan dalam melaksanakan pekerjaan. Maka banyak wisatawan yang kerasan untuk menjadi kliennya sampai beberapa kali. Berbagai keterbatasan yang dihadapi Umar tak membuatnya surut untuk terus mempromosikan Pulau Sebesi sebagai tujuan wisata. Lebih dari 10 tahun ia mengabdikan diri sebagai pemandu wisata di pulau eksotis itu. Selama sepuluh tahun melakoni pekerjaannya itu, ia melakukannya dengan sepenuh hati. Kendala seperti susahnya listrik dan jaringan koneksi internet tak terlalu dihiraukan. Baginya, dengan terus membagikan berbagai foto keindahan pulau ini lewat internet itu yang utama. Pria yang juga pernah mengenyam pendidikan di SMP Rawa-rawa Kalianda ini juga mengajak masyarakat senantiasa menjaga pulau. Jika pulau bersih, para wisatawan senang berkunjung dan serta-merta akan memberikan pendapatan bagi penduduk pulau. Umar pun selalu melibatkan tokoh dan tetua adat jika ada wisatawan yang berminat dengan sejarah di sekitar kawasan pulau ini. Hal ini tentunya semakin meyakinkan para wisatawan yang berkunjung ke sini. Ia tak mau salah dalam memberikan informasi kepada para wisatawan yang berkunjung ke sini. (M1)

±

trisujarwo@lampungpost.co.id

l am p u n g t u m b a i

Kapten Hoffman dan Ekspedisi Samangka Frieda Amran Penikmat sejarah, bermukin di Belanda

B

ELANDA mempersiapkan ekspedisi militer ke Samangka. Namun, berbagai hal menyebabkan ekspedisi itu baru dapat diberangkatkan 26 Agustus. Masih banyak anggota pasukan yang sakit-sakit ringan dan kapal transportasi Alexander masih sedang dipersiapkan pula. Sementara menunggu, Asisten-Residen Dubois menerima kabar bahwa Radin Mangoenang— salah seorang pengikut Radin Imba Kasoema—didukung oleh penduduk, berencana untuk menyerang markas Belanda di Telok Betong. Karena markas di Telok Betong hanya kecil dan terdiri dari 25 orang (sipil dan militer), Belanda meragukan kemampuannya untuk mempertahankan diri bila Radin Mangoenang betul-betul menyerang tempat itu. Pertimbangan ini membuat Dubois memutuskan untuk menempatkan kapal perang Dourga di Pelabuhan Telok Betong selama ekspedisi militer dilakukan ke Samangka. Selain orang-orang yang bertugas di atas kapal itu, markas Telok Betong akan diperkuat pula oleh sekitar 40 orang Bugis dari Toelang Bawang yang sebelumnya ikut serta dalam ekspedisi ke Negara Ratoe. Pada tanggal 27 ���������������� Augustus�������� , ekspedisi militer itu berangkat dari Telok Betong menuju Keizersbaai atau Teluk Samangka. Ekspedisi itu merupakan detasemen infanteri di bawah pimpinan Letnan Dua Kobold, 100 orang Bugis sebagai pasukan pembantu dan lima kapal perang (yang dipimpin Kapten Hoffman). Beberapa hari kemudian, pada 2 September, mereka tiba di Tandjongan. Keesokan harinya, pasukan-pasukan Belanda dan pasukan-pasukan pem-

±

±

bantu turun ke darat. Selama 2 hari, dari 3 sampai dengan 5 Desember, Kapten Hoffman sibuk memanggil berbagai kepala adat (di antaranya keempat paksi di Distrik Samangka), para bandar atau sebandar (baca: syahbandar), dan kepala-kepala kampung lainnya. Ia meminta mereka datang berkumpul di Bomai tanggal 5 Desember. Permintaan ini dipenuhi hampir semua orang, kecuali Paksie Bineawang (yang baru dapat datang tanggal 6 Desember) dan Batin Mangoenang. Ekspedisi militer itu memang sebetulnya untuk menangkap Paksie Bineawang dan Batin Mangoenang dari Boeai Binjatta bila mereka datang beramai-ramai dengan banyak pengikut. Hal ini disampaikan dalam pertemuan dengan para kepala adat pada tanggal 6 Desember. Akan tetapi, Batin Mangoenang tidak muncul sama sekali. Pertemuan itu diadakan di seset atau pendopo Bomai. Untuk menjaga segala kemungkinan, Kapten Hoffman memerintahkan seluruh pasukan dan pasukan pembantu untuk berjaga-jaga di sekeliling balai desa itu. Di dalamnya, Kapten Hoffman duduk berhadapan dengan semua kepala adat yang hadir dan menjelaskan beberapa hal, antara lain bahwa berbagai tindakan dan aksi yang dilakukan beberapa orang dianggap sebagai pelecehan dan penghinaan terhadap Pemerintah Hindia-Belanda. Hal ini berdampak keputusan melakukan aksi militer ke Samangka. Ia juga memberitahukan pemerintah Hindia-Belanda telah memutuskan untuk menangkap Dalam Sangoen Ratoe (Paksie Bineawang), Mienak Soekoe Ratoe, Mienak Bienawa Kling, Radin Bangsa Ratoe dari Limouw, dan Dalam Poerba Ngasessa (paksie Way Nipa) dan mengirimkan orang-orang di atas ke Batavia.

CMYK

tanya ke dada lelaki itu dan mungkin karena terkejut, lelaki itu lalu serta-merta menusukkan kerisnya. Tidak diceritakan apakah sang kapten terluka oleh keris itu. Yang jelas peristiwa membuat yang hadir di seset itu tegang dan gaduh. Keributan itu menjadi alasan bagi Belanda untuk segera menangkap kepala-kepala adat yang disebutkan tadi. Di bawah pengawalan detasemen, mereka dibawa naik ke kapal Alexander. Tinggal satu tugas lagi yang harus dijalankan oleh Kapten Hoffman, tugas yang utama dan terpenting, yaitu menangkap Batin Mangoenang. Lelaki ini merupakan salah seorang kepala di bawah Dalem Sangoen Ratoe, Paksie ����������� Biniawang. Di mata Belanda, segala aksinya yang semeAnggota pribumi Korps Marsose di Aceh, 1930. na-mena dilakukannya di (Tropenmuseum, Amsterdam) balik kekuasaan Paksie Biniawang. Belanda menduga bahwa Mendengar kata-kata Kapten HoffBatin Mangoenang sudah bersiap-siap man, orang-orang Lampung yang hadir akan menghadapi mereka. dan orang-orang Bugis yang menduPada tanggal 9 September, Kapten kung mereka serentak berdiri dengan Hoffman berangkat diiringi 70 anggota tangan memegang keris dan senjata infanteri, 30 kelasi dari kapal-kapal pemasing-masing. Kapten Hoffman pun rangnya, dan 100 orang Bugis anggota berdiri sambil mengangkat senjatanya pasukan pembantu. Mereka menuju dan berteriak agar semua duduk kemke kampung induk Paksie Bineawang bali. Seisi ruangan terkejut mendengar Negara Ratoe. Dari sana, mereka menesuaranya dan duduk lagi. Hanya satu ruskan mars menuju kampung Taratas orang yang tidak mematuhi perintah Tombak, tempat Batin Mangoenang kapten Belanda itu. Menantu Paksie berkubu. Way Nipa—seorang lelaki Bugis—adaWalaupun sudah sore, Kapten Hofflah satu-satunya orang yang menolak man masih berniat menyerang. Jalan duduk. yang mereka lalui melewati rimba dan Kapten Hoffman menodongkan senja-

±

berkelok-kelok menanjak. Tiba-tiba mereka berhadapan dengan sebuah kubu seperti yang biasa dibangun di Sumatera. Kubu itu terletak di punggung Tankamoes atau Keizerspiek. Kapten Hoffman memerintahkan untuk menyiapkan senjata dan menyerang. Secepat kilat. Namun, rupanya musuh mereka sudah siap-siaga. Ketika pasukan Belanda sudah mendekat— kira-kira 30 langkah jauhnya dari kubu itu, mereka melepaskan tembakan gencar dengan aneka jenis amunisi. Tembakan tunggal yang besar itu, ditambah dengan tembakan-tembakan dari beberapa senapan, teramat gencar. Kapten Hoffman, Sersan van Petegem, Visser (penabuh tambur perang), dua penembak berbangsa Eropa, seorang penembak pribumi, dan empat orang Bugis dari pasukan pembantu jatuh tersungkur. Mereka terluka berat. Seorang penembak berbanga Eropa dan seorang Bugis tewas seketika. Banyaknya korban luka (termasuk Kapten Hoffman) dan tewasnya dua orang membuat para serdadu dan pasukan pembantu patah semangat. Kapten Hoffman—yang hanya luka-luka saja—bertahan. Ia memerintahkan pasukannya untuk bersiap-siap melakukan serangan kedua. Hanya beberapa orang mematuhi perintahnya. Yang lainnya, tak bersemangat. Melihat situasi itu dan mengingat malam akan segera tiba, Kapten Hoffman memutuskan untuk menarik mundur pasukannya kembali ke Negara Ratoe, kampung induk Bineawang. Yang tewas dan luka-luka pun digotong ke sana. n

±

Acuan Kepustakaan: JEH Kohler. Bijdrage tot de Kennis der Geschiedenis van de Lampongs dalam Tijdschrif t voor Nederlandsch-Indie. Zalt-Bommel: Joh. Noman en Zoon. 1874. Hlm. 122.

±


± Minggu, 2 Agustus 2015

±

CMYK

CMYK

hijab

LAMPUNG POST

Memadukan Gaya Scarf S

ETIAP muslimah memang diwajibkan berhijab. Pilihan hijab yang ada kini pun beragam, mulai dari pashmina, kerudung segiempat, jilbab instan atau bergo, dan scarf. Pilihan modelnya kini pun macam-macam. Tutorial hijab juga telah beredar di mana-mana dan banyak caranya. Baik di internet atau buku, serta majalah yang memuat tentangnya. Hani Siti Solehah, misalnya, memilih mengenakan scarf, baik dijadikan jilbab secara langsung atau untuk dililitkan ke leher sebagai penghangat. Bentuk scarf ringan, panjang, dan lebar mampu memberikan keleluasaan bagi penggunanya, tentunya disesuaikan dengan bentuk wajahnya. Scarf biasanya menggunakan bahan polister atau rajutan. Bahan polister tidak licin dan berongga kecil dan sedikit menerawang atau tipis. Hani lebih senang scarf untuk model daily yang lebih ceria dan colourfull. Untuk pilihan scarf polister, umumnya dilipat dua guna memberikan kesan tebal. Busana pertama dikombinasikan dengan batwing. Ukuran jilbab tampak seimbang dengan outer. Busana kedua scarf dijadikan syal. Bergabung dengan pashmina hitam, syal menjadi terang benderang. Model ini cocok untuk hangout bersama para

pengguna hijab. Cara memakainya juga simpel. Kenakan ciput, kemudian lipat syal menjadi bentuk segitiga, letakkan di atas kepala dan tarik satu sisi kain sehingga lebih panjang dari sisi lainnya. Tarik sisi kain yang lebih pendek ke arah belakang telinga pada sisi yang berlawanan dan sematkan jarum pentul untuk membuatnya tetap rapi dan tidak mudah geser. Selanjutnya, ambil sisi kain yang lebih panjang, angkat bagian bawah syal ke arah dada atas dekat area bahu dan sematkan bros untuk melekatkan kerudung tersebut. (M1)

Produk Lokasi

: Kitty Hijab : Bambu Kuning Square

foto: LAMPUNG POST/IKHSAN DWI NUR SATRIO

Fashion Berhijab Dunia

H

IDUP di negara yang bukan mayoritas muslim memang terasa berbeda dibandingkan dengan hidup di Indonesia. Semua dibatasi, termasuk untuk urusan busana bagi kaum muslimahnya. Tidak seperti di Indonesia dan negara mayoritas muslim lainnya, banyak pengguna hijab di luar sana yang masih mengalami perilaku diskriminasi. Oleh sebab itu, beberapa di antara mereka merasa takut untuk bepergian mengenakan jilbab. Salah satunya Rusia, negara yang sebagian masyarakatnya masih memandang wanita berhijab dengan sebelah mata. Upaya untuk mengubah pandangan tersebut terus dilakukan para wanita muslim di Rusia, khususnya Moskwa, yang sedang berusaha meningkatkan citra Islam lewat fashion hijab. Beberapa waktu lalu, wanita berhijab mengenakan pakaian warna-warni berkumpul di

sebuah taman hotel bintang empat menggelar acara bazar amal dengan konsep fashion. Mereka menjajarkan busana karya para desainer lokal untuk dijual buat amal. Para hijabers yang hadir berpenampilan stylish untuk menunjukkan bahwa wanita muslim dengan hijab itu tetap terlihat cantik dan bisa beraktivitas. Wanita muslim yang berhijab juga masih sangat mungkin untuk bekerja dan tidak akan menyakiti orang lain. Mereka membuat acara tersebut juga bertujuan membuat hijab populer di Rusia. “Kami sedang membuat muslim menjadi trendsetter,” ujar Natalia Narmin Ichaeva, humas dari acara bazar amal itu, seperti dilansir Wolipop dari Nytimes. Namun, dalam satu tahun terakhir ini, stereotip itu tampak mulai memudar, terutama karena hubungan ke negaranegara Timur Tengah yang memiliki populasi masyarakat

muslim terbesar semakin baik. Masyarakat Rusia bisa melihat bagaimana perkembangan hijab di dunia mulai melesat. “Saya melihat kini wanita muslim keluar sebagai sorotan,” ujar Rezeda Suleyman, desainer berusia 23 tahun. Rezeda menambahkan semakin berkembangnya hijab fashion di dunia juga memudahkan usahanya dalam bisnis hijab, baik menjual kerudung maupun busana tertutup. Bahkan tak sulit baginya untuk menawarkan potongan busana muslim kepada masyarakat yang nonmuslim. Di acara bazar amal itu, para hijabers juga berfoto-foto dan merekam kegiatan mereka dalam sebuah video. Video tersebut kemudian disebarkan melalui jejaring sosial masingmasing, baik lewat Facebook maupun Instagram. Pencinta hijab lainnya yang turut hadir di acara fashion, Zulfiya Raupova, juga berharap stereotip buruk tentang wanita berhijab bisa hilang di Rusia. (M1)

±

17


Âą

Âą

CMYK

Minggu, 2 Agustus 2015

CMYK

keluarga

LAMPUNG POST

Persiapkan Mental Si Kecil Masuk Sekolah T AHUN ajaran baru menjadi momen mendebarkan bagi anak-anak, terutama mereka yang baru akan masuk ke pendidikan formal, baik TK maupun SD. Banyak di antara mereka yang antusias untuk memasuki dunia barunya, tapi tak sedikit pula anak yang butuh waktu lama untuk penyesuaian dengan pola hidup barunya. Dalam hal ini, orang tua punya peranan penting untuk mendampingi putra-putrinya yang mulai memasuki dunia pendidikan. Terkadang orang tua fokus pada persiapan materi, seperti baju sekolah, buku-buku, sepatu, bahkan sepeda mini untuk dikayuh anaknya ke sekolah. Padahal, di luar itu ada yang lebih penting untuk dipersiapkan, yaitu mental anak. Bagi anak yang terbiasa bersosialisasi dengan lingkungan baru, sekolah bukanlah hak yang menakutkan. Bagi anak seperti ini, sekolah justru menjadi wahana menyenangkan karena bertemu dengan banyak teman baru. Namun, bagi anak-anak tertentu, masuk sekolah bisa menjadi momen yang membuat gelisah, menegangkan, bahkan menakutkan karena harus masuk lingkungan serbaasing, tanpa orang-orang dekat atau keluarga. Perasaan tegang, tidak nyaman, dan takut bila dibiarkan bisa berakibat negatif bagi anak, seperti mengalami stres. Wujud dari stres bermacam-macam, di antaranya rewel, sering buang air kecil atau sakit-sakitan. Menghadapi anak yang demikian perlu kesabaran dan kearifan. Orang tua dituntut untuk lebih sabar dalam menyikapi kondisi anak, terutama pada hari-hari pertama masuk sekolah. Bila tidak sabar dan salah dalam menyikapinya, akan berakibat negatif bagi perkembangan anak selanjutnya. Maka tak bijak bila ibu menuntut anaknya baik-baik saja pada awal masuk sekolah. Sebaiknya setiap ibu mengenali anaknya

dan memperhatikan saat dia mengawali pendidikan formalnya. Untuk mengurangi kemungkinan anak tidak nyaman di awal sekolah, ada baiknya kita lakukan hal-hal sebagai berikut.

Kenalkan pada Sekolah Jauh Hari Tidak semua anak dekat dnegan lingkungan sekolah, ada sebagian anak kecil yang sama sekali tidak tahu seperti apa sekolah itu. Maka ada baiknya kita mengajak anak mengenal sekolah baru jauh hari sebelum sekolah, di antaranya melihat sekeliling sekolah, seperti kelas, lapangan dan mainannya, kantin, berkenalan dengan guru-guru dan segala fasilitas yang ada di sekolah. Ibu bisa melihat respons anak saat melakukan aktivitas ini. Jika anak tertarik, ini yang diharapkan, tapi jika anak tak suka, perlu kesabaran hati ibu mencari hal-hal yang membuatnya nyaman.

Kenalkan dengan Proses Belajar Ada baiknya kita mengenalkan anak dengan proses belajar di kelas dengan mengikuti pelajaran, meski hanya sebentar. Agar anak mengenal situasi belajar di dalam kelas. Hal ini tentu akan membuat anak merasa tidak terlalu asing jika suatu saat masuk sekolah.

gun pagi sehingga persiapan tidak terburuburu. Dengan demikian, secara mental anak dipersiapkan untuk memasuki lingkungan sekolah yang baru.

Persiapkan Kesehatan Anak Ajak Mempersiapkan Keperluan Sekolah Jika orang tua sibuk mempersiapkan keperluan anak masuk sekolah, ada baiknya melibatkan anak. Langkah mengajak anak mempersiapkan keperluan sekolah diharapkan membuat anak merasa dekat dengan dunia yang akan dilakoninya. Sambil mempersiapkan, kita ceritakan kepada anak hal-hal menarik yang menyangkut sekolah. Persiapan yang kita lakukan di antaranya seragam sekolah yang akan dipakai, alat tulis, tas, sepatu, dan bekal yang akan dibawa. Tak lupa anak perlu diberitahu untuk ban-

Anak yang kurang sehat akan memengaruhi proses awal belajar. Ketidaknyamanan badan karena sakit menjadikan kenangan buruk tentang sekolah. Maka jika anak sedang sakit, sebaiknya tunggu sampai sembuh, dan kita berupaya saat awal masuk sekolah kondisi badannya sehat. Ada baiknya menjelang masuk sekolah anak banyak istirahat. Jangan lupa anak untuk sarapan sebelum berangkat sekolah supaya bisa lebih konsentrasi dan tidak rewel di kelas karena rasa lapar.

Temani Anak di Awal Masuk Untuk memberi semangat anak ketika

masuk sekolah, orang tua bisa menunggunya selama sekolah. Setelah anak nyaman dengan teman dan gurunya, orang tua bisa perlahan-lahan melepasnya dan mengajarinya mandiri. Ibu bisa mulai menunggu di area luar sekolah, untuk selanjutnya dilepas sendiri.

Pantau Perkembangan Anak Jika orang tua menunggui anak, sekaligus bisa mengamati apa-apa yang menjadi kesulitan anak. Beri kesempatan anak untuk bercerita apa yang dialaminya. Bila ditemukan kesulitannya, ibu bisa membantu dengan membesarkan hatinya dan mencari cara untuk mengatasi masalahnya. Semoga dengan langkah ini anak-anak kita akan melalui awal sekolah dengan menggembirakan, dan kita pun tidak kehilangan momen berharga si kecil. (SUSILOWATI/M1)

Âą

18


±

CMYK

Minggu, 2 Agustus 2015

±

esai foto

CMYK LAMPUNG POST

Canti, Dermaga yang Selalu Ramai dan Dinanti

D

teks dan foto: lampung post/tri sujarwo

ERMAGA Canti merupakan salah satu dermaga ramai di kawasan pesisir Lampung, terletak di Pekon Canti, Kecamatan Rajabasa, Lampung Selatan. Warga di sekitar dari pagi sudah sibuk hilir mudik. Sekitar pukul 09.00 beberapa kapal asal Pulau Sebesi dan Sebuku tiba di pelabuhan mungil ini dengan membawa aneka hasil bumi, mulai dari pisang, kelapa, kopra, hingga arang. Saat siang menjelang, suasana dermaga yang telah berusia puluhan tahun ini pun ramai. Warga Pulau Sebesi maupun Sebuku datang membawa aneka barang kebutuhan sehari-hari, mulai dari mi instan hingga beras ketan untuk bahan persediaan selama beberapa hari. Tak sedikit pula warga Pulau Sebesi maupun Sebuku yang membawa kendaraan seperti sepeda motor maupun mobil yang diangkut dengan perahu kayu yang mereka tumpangi. Bahan bakar semacam solar untuk penerangan listrik yang hanya hidup enam jam sehari juga turut diangkut perahu berkapasitas 20—30 orang itu. Dermaga Canti selalu ramai dan dinanti warga Pulau Sebuku serta Sebesi. Banyak pula turis asing dan domestik yang singgah ke dermaga ini untuk menyebrang ke Gunung Anak Krakatau yang eksotik. (M2) n TRI SUJARWO

±

19


±

±

CMYK

±

apresiasi

Minggu, 2 Agustus 2015

LAMPUNG POST

20

Para Pencari Kebenaran Seorang pemikir ateis terkemuka Jerman, Friedrich Nietzsche, sebagaimana terkutip dari esai cemerlang Karlina Supelli dalam buku Dari Kosmologi ke Dialog (2011: 218), meneguhkan hal ini. Baginya, tak ada perkara yang berperan besar dalam membangun semangat ilmiah melebihi kebenaran.

±

ASARPIN

S

ALAH satu perkara yang paling banyak menyita perhatian umat manusia, di antara perkaraperkara besar sepanjang alaf terakhir ini, bahkan sepanjang abad-abad lalu, adalah perihal kebenaran. Betapa banyak jalan yang tersedia untuk mengantarkan kita ke dalam pergulatan menemukan kebenaran. Begitu beragam disiplin pengetahuan yang menawarkan diri. Di hadapan kita terdapat jalan syariat dan aturan-aturan formal yang siap membawa kita menuju semesta lahir, tapi di sisi lingkaran hidup kita juga ada jalan filsafat dan teologi yang menawarkan pergulatan yang resah, hingga kemudian kita sampai pada jalan puisi dan sufi yang teramat pribadi. Seorang pemikir ateis terkemuka Jerman, Friedrich Nietzsche, sebagaimana terkutip dari esai cemerlang Karlina Supelli dalam buku Dari Kosmologi ke Dialog (2011: 218), meneguhkan hal ini. Baginya, tak ada perkara yang berperan besar dalam membangun semangat ilmiah melebihi kebenaran. Kehendak absolut akan kebenaran telah mendorong terbentuknya disiplin yang melarang semua keyakinan masuk ke sains, kecuali yang dengan suka rela menurunkan statusnya menjadi hipotesis. Sementara bagi Karl Popper, pencarian kebenaran merupakan motif terkuat yang menggerakkan berbagai penemuan ilmiah mutakhir. Sayangnya, kata Popper mengingatkan, kita tak pernah dapat memastikan bahwa kita telah menemukan kebenaran itu, juga seandainya kita telah merasa menemukannya. Maka, di sini diperlukan apa yang oleh Soedjatmoko dalam bukunya yang sangat menggugah, Menjelajah Cakrawala, “sikap dan putusan etis”; bahwa pengetahuan itu baik dan ketidaktahuan itu buruk. Oleh karena itu, agar manusia tak tergelincir ke dalam lembah kesombongan, diperlukan sikap dan putusan etis, bukan sebagai benteng pertahanan untuk menutup diri dari dunia, melainkan agar manusia bersikap arif dan bijaksana dalam

±

memutuskan setiap perkara. Pertanyaan-pertanyaan seputar usaha pencarian kebenaran selalu muncul dalam setiap generasi. Ketika kita masih sangat muda, pertanyaan mendasar mengenai perkara ini timbul ke dalam pikiran kita, sering dengan begitu kuat, dan menuntut jawaban yang mendesak atau mengesampingkannya begitu saja, atau cukup berpuas diri dengan jawaban agama yang telah tersedia tanpa pencarian kembali, atau mengikuti jawaban hasil penemuan kaum ilmuwan dengan argumen ilmiah yang tampak begitu meyakinkan. Tetapi, sebagaimana hakikat sebuah pencarian, selalu akan ada dan sampai sekarang masih ada orang-orang yang menanggapi pertanyaan itu secara sungguh-sungguh dan eksistensial yang tidak puas dengan jawaban agama dan yang disediakan orang lain. Sebaliknya, mereka bergulat dengan hakikat, berusaha dengan seluruh kemampuan yang dimiliki untuk menyelidiki ke dalam makna batin melalui jalan esoterik dan hikmah. Mereka tak berhenti sampai mencapai tujuan dan menerima respons yang menyediakan bagi mereka keautentikan dan menghapuskan dari mereka awan ketidakmenentuan. Sebagaimana jalan puisi, jalan yang ditawarkan para sufi juga merupakan jalan yang diperuntukkan sedikit orang yang mendambakan jawaban terdalam untuk pertanyaan-pertanyaan hakiki mengenai kebenaran. Ya, hanya kepada sedikit orang, sebab jalan itu bukan jalan biasa, bukan taman tempat berleha-leha, bukan sarana dan alat yang semata-mata mencapai hakikat, melainkan jalan fitri yang sunyi dan sepi yang tak jarang meruyak diri sendiri. Jalan puisi dan jalan sufi mesti ditempuh dengan keheningan dan kesenyapan, sering dari hati ke hati. Ia bukan produk massal dan diperuntukkan seluruh umat manusia. Inilah mengapa penyair semacam Chairil Anwar—dan saya kira berlaku juga bagi kaum sufi—pernah menegaskan: “Yang bukan penyair tidak ambil bagian”. Sebab, pada hakikatnya, jalan itu hanya bisa dipahami dan dihayati oleh kalangan yang amat terbatas. Mengutip kata-kata Seyyed Hossein

GA L E R I

Nasr dalam bukunya The Garden of Truth, jalan sufi mampu menawarkan jalan keluar dari gurun badaniah, kelalaiaan dan kepalsuan dan masuk ke Taman Mawar untuk menemukan diri kembali yang dimulai dari “lingkung menurun” menuju “lingkung mendaki”. Dalam kata-katanya Chairil Anwar, itulah “taman milik kita berdua saja”, di sana ia membayangkan “kau kembang aku kumbang”. Karena jalan kebenaran para penyair dan kaum sufi penuh rintangan, dengan wataknya yang amat individul, jalan itu sering dinamakan mujahadah, yang seperti konsep zuhud dan uzlah, kerap dikelompokkan secara kaprah ke dalam jalan pengasingan diri sebagai lawan jalan sosial. Padahal, paradoks kaum sufi, kata Nasr, terletak pada pernyataan “menjadi diri sendiri sekaligus tidak menjadi siapa-siapa”. Hal ini melampaui semua partikularitas dan mewujudkan diri di dalam semua diri; tidak menjadi orang ini atau orang itu, tetapi menjadi orang semata, yang juga berarti menjadi cermin Ilahi. Dalam terang kepulangan kepada diri itulah banyak kaum sufi bicara, sering dalam bahasa ekstatik, tentang kepergian melampaui nama, warna, dan ras, negeri bahkan aspek formal agama, melampaui iman dan kekafiran,

untuk memasuki paradoks kedua; tidak menjadi siapa-siapa, tetapi sekaligus menjadi seseorang dalam pengertian tertinggi dari istilah itu. Pengembaraan di jalan menuju Taman Setapak Kebenaran merupakan jalan terbuka bagi semua agama dan kepercayaan, yang mampu mengantarkan seseorang kepada sikap yang terbuka, yang tempatnya “tiada bertempat” karena ia bukan berasal dari satu tradisi. Pencarian kebenaran hakiki bukan hanya menyangkut pencarian definisi pribadi, melainkan jalan menju ke arah pembebasan diri. Setiap pengembaraan memasuki Taman Jalan Setapak Kebenaran memerlukan bukan hanya pencapaian dan perwujudan pengetahuan integratif, melainkan juga—mengutip frase cantik dari Karlina Supelli— “keterbenaman iman di dalam cinta-kasih” dan “ketertarikan akan keindahan surgawi di tingkat tertinggi”. “Allah telah menjadikan mungkin bagi manusia untuk dapat meraih-Nya tidak hanya melalui pengetahuan, tetapi juga melalui cinta dan keindahan,” tulis seorang arif yang anonim. Apa yang kita arungi untuk menemukan Taman Kebenaran dan Taman Keindahan melampaui semua yang bisa kita bayangkan. Di kedua taman itu

dijaga oleh apa yang oleh Rabindrath Tagore dilukiskan sebagai Si Tukang Kebun yang tidak lain adalah Kekasih, yang tak harus diketahui, tapi dicintai dan direnungkan dalam keindahannya yang tak berhingga, yang membakar si pejalan dan penggiring kepada ekstasi penyatuan puncak kebenaran. Namun, kita tetap saja dihantui oleh pertanyaan yang sering diajukan para pembela gigih postmodernisme: masih relevankah ide tentang kebenaran di tengah dunia yang serbarelatif saat ini? Saya tak ragu menjawab ya, karena di tengah kerelatifan kebenaran yang terhampar masa kini, kita tak memiliki pegangan nilai yang mengatasi nilai kebenaran yang diakui hampir semua agama dan kepercayaan. Meski demikian, saya sadar, sepenuhnya menyadari, akan ucapan Karlina Supelli beberapa tahun lalu yang sedikit ironis tapi kritis, dan karena itu izinkan saya menyadurnya sebagai penutup refleksi ini, bahwa tak ada sesuatu pun yang lebih mutlak diperlukan dari kebenaran. Namun, “kebenaran yang dengan terengah-engah kita kejar itu, barangkali memang ibarat hantu yang berkelibat tetapi tidak pernah dapat kira jerat”. n

±

Asarpin, pemahat kata, tinggal di Lampung

Menggali Kedalaman Sastra dari Para Maestro

Kereta Terakhir: Memoar Gadis Joeang Oetari Gramedia Pustaka Utama Juli 2015 600 hlm. KERETA terakhir menuju Djawa Timoer sudah siap diberangkatkan. Di stasiun itu, seorang perwira muda dengan pakaian siap tempur berdiri bersama seorang gadis. Peluit telah berbunyi dan kereta pun segera berangkat. Kapten Soewanda melepas genggaman gadis itu dan melompat ke atas bordes gerbong terakhir. Keduanya saling memandang dan tampak sukar melepaskan diri dari tatapan masing-masing. Ini kah perjumpaan terakhir? Ini kah perpisahan untuk selamanya? Akan kah Kapten Soewanda kembali dan sekali lagi berujar, “Kalau ada orang yang akan mengganggumu, dia harus melangkahi jasadku.” n

Keliling Dunia

Buku Mewarnai Jerome Meyer Bis Gramedia Pustaka Utama 128 hlm. BUKU mewarnai ini mengajak kita bertualang menikmati pemandangan Rio de Janeiro, gedung-gedung pencakar langit New York, keindahan Paris, Taj Mahal yang romantis, Masjid Biru yang menawan di Istanbul, hingga Piramida Maya yang misterius. Yang kita butuhkan hanya spidol, pensil warna, dan imajinasi. n

±

n ANT/M RISYAL HIDAYAT

KOLABORASI INDONESIA-PRANCIS. Seniman Indonesia, Jijit Aziet Dewa (kanan), berkolaborasi dengan Alex Grillo (kiri) dalam pentas teater boneka kolaborasi Indonesia-Prancis, di Gedung Cak Durasim, Taman Budaya Jawa Timur (TBJT), Surabaya, Jawa Timur, Sabtu (13/6). Pentas teater musim semi Prancis bertajuk Guignol tersebut menampilkan kolaborasi boneka tradisional Prancis dan wayang punakawan dari Indonesia.

BU KU

Kisah Gadis Pejuang

±

±

CMYK

SENYAWA dengan pepatah Turki yang disitir Orhan Pamuk dalam pidato Nobelnya, buku ini ingin mengajak kita untuk “menggali sumur dengan sebuah jarum”. Kata Pamuk, rahasia penulis sebenarnya bukanlah inspirasi— sebab tak jelas betul dari mana gerangan datangnya—melainkan kekeraskepalaan dan kesabarannya (hlm. 147). Keras kepala dalam menekuni apa yang hendak diceritakan serta kesabarannya dalam menggali dan terus menggali apa yang hendak ia suguhkan kepada pembaca. Ketika Pamuk memilih jalur sastra, ia telah memiliki banyak alasan untuk menulis. Bukan hanya lantaran menyukai bau kertas dan tinta, melainkan ia juga telah menemukan gairah dan kebahagiaan di sana. Ia tak ingin dunia melupakannya begitu saja. Ia marah kepada apa-apa yang tak sesuai dengan pandangan pribadi. Dan untuk meluapkan amarahnya itu, ia telah menemukan kepercayaan terhadap sastra untuk menampungnya, lebih dari kepercayaannya pada yang lain. Sosok sang ayah yang diamdiam jatuh hati dengan sastra tampaknya memberikan pengaruh besar kepada peraih Nobel Sastra 2006 ini. Lelaki itu telah mewariskan sebuah koper berisikan catatan-catatan perjalanan (ayah Pamuk adalah seorang pengusaha) dengan sudut pandang yang mengesankan mengingatkan dengan cara para penulis besar dunia dalam memandang perubahan di sekelilingnya.

memberinya sastra Skandinavia, Ini pun kemudian bisa kita memberinya pengetahuan tenbaca pada cerpen Kerabat Jauh tang sastra Abad Pertengahan Seorang Pemuda Membeli Dompet yang sebelumnya ia abaikan, dan untuk Tunangannya, yakni ketika terutama mengenalkannya pada muda-mudi Turki mulai terkonpelbagai karya yang baik atau taminasi dengan apa yang disebut buruk. pergaulan “bebas dan modern” Borges bilang, karena ia telah (hlm. 66). kehilangan dunia yang tampak, Naguib Mahfouz, penerima ia harus menciptakan suatu dunia Nobel Sastra 1988, yang merasa yang lain (hlm. 99). Di sanalah ia lahir dari dua peradaban juga mejustru mulai menemukan dunia nyatakan seharusnya sastra bisa para nenek moyangnya yang menjadikan Dunia Maju dengan jauh, sekelD u n i a Ke t i g a o mp o k su k u satu keluarga. bangsa yang Setiap manusia mendayung menanggung kemenyeberangi wajiban dengan laut-laut utara tingkat apa yang yang berbadai, peroleh dari dari Jerman, pengetahuan, Denmark, dan kebijaksanaan, Low Countries. dan peradaban. Ia tak memKita mesti turut perkenanserta melakukan tindakan kan kebutaan mulia sesuai mengintimistatus kita, dendasi kemerdegan sastra yang kaannya. berperan sebaSeorang gai mata yang penulis, mesti membuka ke percaya bahwa sadaran setiap apa pun yang jiwa (hlm. 176). terjadi padanData Buku: Pun dengan keya merupakan Menggali Sumur dengan Ujung Jarum butaan yang diasebuah instruTia Setiadi lami Jorge Luis Penerbit DIVA Press men demi suatu Pertama, April 2015 Borges, ternyata tujuan. Segala 208 hlm. justru bisa mens e s u a t u ya n g jadi heroisme terjadi, teryang mengharukan. Kebutaan masuk penghinaan, rasa malu, tak dianggap sebagai musibah, kemalangan, justru bagaikan tetapi justru sebagai hadiah. Keblempung, ibarat bahan untuk utaan memberinya Anglo-Saxon, karya seninya. Semua terjadi un-

±

tuk ditransformasi dari keadaan nestapa menjadi suatu dunia lain yang kekal. Jikalau seorang buta berpikir dengan cara demikian, selamatlah dia. Ketika menulis, Borges tak memikirkan tentang pembaca (sebab pembaca adalah karakter imajiner), ia juga tak memikirkan dirinya sendiri. Tapi ia justru berpikir tentang apa yang sedang ia bawa dan bangun semampunya untuk tak merusaknya (dalam tulisan). Hampir senada dengan keinginan Seamus Heaney, penerima Nobel Sastra 1995. Di pertengahan tahun 1970-an, ketika keluarga kecilnya menempati Co. Wicklow selatan Dublin, dengan suasana yang riuh oleh berita-berita pengeboman IRA di Belfast, serangan-serangan di Dublin oleh para militer loyalis dari utara, serta kabar buruk mengenai penangkapan kawankawannya yang dicurigai terlibat pembunuhan berbau politik, membuatnya merasa tertantang namun tetap teguh dalam statusnya sebagai yang tak terlibat perang. Apa yang ia damba bukanlah stabilitas yang anteng, melainkan pelarian aktif dari batu apung relativisme, lantaran itu adalah cara terbaik menghargai puisi dengan tanpa kecemasan atau apologi. Begitu. n

±

Nur Hadi penulis sastra, bersama kawan-kawan kini aktif mengawal berdirinya sekolah kepenulisan Akademi Menulis Jepara.

±


±

±

CMYK

±

sastra

Minggu, 2 Agustus 2015

LAMPUNG POST

21

Baju

±

Cerpen Yus R Ismail

D

ICOBA yang ini, dicoba yang itu, sama saja. Gerah. Panas. Gatal. Tujuh helai baju menumpuk di kasur. Ada apa sebenarnya dengan badanku? Kemeja sutra hadiah ulang tahun dari Mimi serasa ditempeli setrikaan. Jas rancangan dari desainer terkenal malah gatal-gatal. Celana jeans dan kaus malah bikin berdenyut-denyut. “Kenapa Pipi ini?” Istriku yang dari tadi sesekali mengintip, menghampiri. “Pipi juga tidak mengerti.” “Tidak mengerti oleh siapa? Pipi ini ingin ditaksir oleh siapa? Gonta-ganti baju sepertinya belum puas juga. Itu kan baju-baju yang mahal, Pi.” “Mahal sih iya, tapi baju-baju ini jadi tidak nyaman dipakai. Baju hadiah dari Mimi itu, rasanya gerah, badan Pipi sampai basah oleh keringet. Baju yang minggu lalu dari butik desainer terkenal itu, rasanya gatal-gatal. Malah kaus yang ini terasa berdenyut-denyut menyakitkan.” Mimi menatap tidak mengerti. Ya, jangankan dia, aku saja tidak mengerti. “Pipi sakit?” katanya sambil meraba keningku. “Hangat biasa saja, hangat sehat.” “Perasaan Pipi juga sehat. Hanya tiap memakai baju rasanya badan ini tidak nyaman. Masa ke kantor hanya memakai kolor dan kaus oblong.” “Huss...!” ** Aku memang penasaran. Meski hati ini meyakini, merasa gerah, panas, gatal, sakit, saat memakai baju, itu perasaan saja. Tapi setiap hari aku menyempatkan diri ke toko baju atau pasar. Setiap baju yang rasanya perlu dicoba, aku coba. Mungkin sudah ribuan baju aku coba. Tapi baju yang dicari belum ketemu juga. Sekali waktu, entah di toko baju apa namanya, aku diikuti seorang penjaga toko. “Bapak ingin baju yang seperti apa? Di sini segala ada, mode terbaru sampai mode klasik, semua ada stoknya.” “Begini, Nak...,” kataku canggung. “Bapak hanya melihat-lihat dan mencoba, tapi takutnya tidak jadi membeli.” Penjaga toko itu tersenyum. “Bapak jangan takut, tidak apa tidak jadi membeli juga,” katanya dengan suara yang lembut. “Tugas saya adalah menerangkan biar Bapak punya banyak pilihan.” Penjaga toko itu membawa sehelai baju dari lemari. “Baju ini membuat gagah yang memakainya. Bapak boleh coba di kamar pas. Pasti merasa semangat terus. Kalau kata Chairil Anwar mah, hidup juga ingin seribu tahun lagi.” Baju itu aku coba di kamar pas. Sebenarnya aku tidak percaya ada mode baju yang bisa memengaruhi pemakainya. Tapi begitu baju itu menempel, badan terasa hangat. Semangat, entah semangat untuk apa, mungkin semangat hidup, terasa begitu berkobar. Tiba-tiba aku teringat rancangan proyek-proyek yang belum diajukan ke rekanan. Rasanya aku ingin cepat pulang, mengerjakan banyak pekerjaan yang tertunda. Berapa pun harganya baju ini akan aku beli. Sepertinya baju ini yang aku cari selama ini. Tapi belum juga kaki melangkah keluar dari kamar pas, baju ini mulai memanas, seperti menjadi api. Aku mandi keringat. Kalau tidak cepat dibuka, baju ini sepertinya benar-benar

±

± bisa membakar. Aku menghampiri penjaga toko dengan napas tersengal-sengal seperti yang sudah berlari jauh. “Wah... tidak kuat. Terlalu panas bajunya!” Penjaga toko itu tersenyum. Dia mengambil lagi baju dari lemari. “Kalau yang itu terlalu panas, baiknya mencoba yang ini. Yang ini bisa membuat dingin, segar.” Baju pilihan penjaga toko itu aku coba lagi di kamar pas. Bergaya di depan cermin, melenggaklenggok, tersenyum. Baju ini begitu sederhana. Begitu dingin di badan. Malah rasa segarnya tembus ke dalam tulang dan daging. Pikiran juga tenang. Tapi belum juga bulat niat untuk membeli, perasaan berubah lagi. Baju ini menjadi sangat dingin. Badan menggigil, kaki membeku. Seperti di kutub tanpa baju. Seperti di freezer lemari es. Bila tidak cepat dibuka, aku bisa menjadi patung es. “Sama saja. Yang ini dinginnya minta ampun. Barangkali bukan mode bajunya yang salah. Tapi badan, pikiran, dan hati Bapak yang sakit. Bapak pamit saja. Jangan nawari lagi mode yang lain. Terima kasih sudah membantu,” kataku ragu-ragu. Penjaga toko itu tersenyum. Hati tenang. Aku takut dia marah. Masa sudah mencoba berkali-kali tidak jadi beli. “Bapak inginnya yang seperti apa?” katanya dengan suara lembut, tidak ada nada-nada marah atau judes. “Asal yang cocok saja dengan diri Bapak. Enak di badan, tenang di pikiran, nyaman di hati. Tidak mesti mode yang bersejarah atau yang up to date.” “Kalau begitu Bapak harus menjahit sendiri, diukur yang pas diri Bapak. Kebetulan di sini tidak menyediakan fasilitas itu. Bapak mestinya pulang ke kampung halaman. Bagaimanapun, yang membuat nyaman itu kembali ke suci, kembali ke fitri, kembali ke asal mula kita.” Aku terperanjat. Seperti kena setrum. Ya, ya baru terpikir. Aku cepat minta diri. Pulang. Aku siap-siap berangkat ke kampung halaman. Aku pamit sama Mimi. Tidak menunggu dia bertanya, karena kelihatannya dia heran tapi sepertinya pikirannya masih loading, aku cepat tancap gas mobil. ** Di makam Ibu dan Bapak aku berdoa. “Ibu, Bapak, ternyata ujung kenyamanan hidup ini adanya di sini. Aku datang ke sini mencari baju yang cocok dengan kalbu. Baju itu, Ibu, katanya baju saat lahir dulu.” Selepas berdoa aku mendatangi tukang jahit legendaris. Waktu aku kecil aku menjahit baju di sana. Juga waktu Bapak kecil, waktu Ibu kecil, waktu Nenek kecil, waktu Kakek kecil, waktu buyut-buyutku yang lainnya kecil. “Saya ingin baju yang enak di badan, tenang di pikiran, nyaman di hati,” kataku. Tukang jahit legendaris itu menganggukangguk. Meski sudah sangat tua, gesit sekali

n Ferial

tangannya membuat pola, menggunting, dan menjahitnya. Hanya satu jam lebih aku menunggu bajunya sudah selesai. Aku membayarnya dengan doa. Karena dialah satu-satunya tukang jahit yang tidak mau dibayar oleh apa pun, kecuali dengan doa. ** Hari menjelang malam ketika aku pamitan kepada penjahit legendaris itu. Aku cepat kirim SMS ke Mimi. Pastinya dia cemas karena dari tadi telepon dan SMS-nya tidak dibalas. Begitu sampai Cibiru, sekitar setengah jam lagi ke rumah, aku SMS lagi. “Pipi sudah sampai Cibiru.” “Oke. Ditunggu segera. Di rumah sudah ramai yang akan menyambut. Anak-cucu kumpul. Deti, Leni, Eri, dan cucu-cucu Pipi.” Tiga menit kemudian ada lagi SMS. “Juga ada Hani, Santi, Panca, Uday, Rifki, dan anak-anak mereka.” Yang disebut terakhir itu adalah sahabat-sahabat anak-anakku. Sejak SMP, malah ada yang sejak SD, mereka sering main dan menginap di rumah. Mereka sepertinya sudah merasa menjadi anggota keluarga sendiri. Pastinya Dokter Hanifah bercerita kepada teman-teman yang lainnya. Sekitar sepuluh menit lagi sampai rumah aku menghentikan dulu mobil. Tiba-tiba saja ingin mencoba baju baru. Rasanya mending dipakai sekarang. Biar bila mereka bertanya, kenapa Pipi seperti yang sakit, pergi tiba-tiba dan tanpa mengajak siapa pun? Nah, jawabannya adalah

baju ini. Pipi mencari baju yang enak di badan, tenang di pikiran, nyaman di hati. Di halam rumah berjajar mobil. Mobil yang bagus-bagus. Ya, anak-anak ini tidak pernah mengkhawatirkan secara materi. Bel dipijit. Tidak berapa lama terdengar kaki melangkah. Tapi sepertinya hanya seorang. Pastinya semua sedang menunggu di taman belakang. Barangkali sedang menyiapkan kejutan buatku. Begitu pintu dibuka yang terlihat memang hanya Mimi. “Mi, gimana penampilan Pipi sekarang? Ini mode baju klasik. Tapi enak di badan, tenang di pikiran, nyaman di hati.” Tapi Mimi malah melotot. Kemudian berlari sambil berteriak-teriak. “Ad... ada... pocc... poccoongng...!” Aku clingak-clinguk. Kemudian berlari mengikuti Mimi. “Manna, Mi, manna poccoongng...?” Di taman belakang memang sedang berkumpul anak-anak dan cucu-cucuku. Di meja tersaji banyak makanan. Tapi begitu melihatku, anakcucuku itu berhamburan sambil berteriak dan menjerit. Meja dilanggar kursi ditubruk piringgelas berjatuhan prang preng prong. “Ad... ada... pocc... poccoongng...! Ada poocccoongng...!” Ada yang jatuh, tergelincir, tertubruk, suaranya brag-brig-brug. Tidak lama kemudian pintu-pintu kamar dibanting. “Cetrek... cetrek...” suara pintu terkunci. n

±

SAJAK-SAJAK

±

Janin Mentimun

IMAM BUDIMAN

Secangkir Kopi, Perempuan, dan Cita-cita sebelum melahap kantuk dan merebah kedamaian dalam kolong malam biar kuseduh secangkir kopi pada kehangatan mimpimimpi yang bias pada mimpimu sebagai perempuan yang mencintai puisi dan kertas sebagai perempuan yang kadangkala mencemburui sepasang purnama malam ini, ingin kuseduh lagi secangkir kopi pada keinginan serupa di dalamnya, terdapat wajahmu yang mengitar pada bagian paling dasar tak mau pergi, tak pernah hilang, mengusir dengan percuma. maka, jangan katakan jika tak mampu menjalani suratan napas optimis menghadapi, bukankah kita pandai sekali bercita-angan? sebab, Tuhan melihat kita yang hari ini, bukan yang kemarin 2015

±

dua janin puisi lahir dari sebuah mentimun yang baru saja berbuah di pekarangan rumah seorang janda yang telah lama ditinggal mati suaminya dipetiknya, ternyata mereka pasangan tabung, lelaki dan perempuan dunia ini adalah tempat penuh kenistaan-kenistaan, betapa indah mata kedua bayi adalah curam jurang dosa, maka berhindar, Nak adalah lekuk langkah kebaikan, maka kerjakan, Nak jangan menjadi picisan oleh rayu-rayu kata menelanjangi! 2015

Kepak Kupu-kupu di Suatu Pagi pernah suatu pagi udara mendadak menjadi sekabar kabut yang turun perlahan lalu seperti membanjiri ruang dan setiap pojok gang-gang kecil kupu-kupu hanya mengepak sesekali; ia merabaraba lantas bertanya: anak siapa itu yang mengejek dalam

CMYK

kebutaan ini? kemudian ia bergerak pelan-pelan, ke kelopak sedap malam taman kota hingga tak dapat dihindari olehnya nyawa yang beterbangan, untuk pagi itu 2015

Perihal Sabda Bunga di sebuah persinggahan halte ia ingin sekali menumpahkan sesalnya pada debu, kerikil, dan apa saja yang dilaluinya, termasuk bak sampah berwajah punah ia berjalan cepat, menahan cekat yang mencekik apa yang baru saja terjadi lalu ia berhenti pada sederetan kursi, - di sebelahnya melamun seorang nenek bangka katanya; perihal hati siapa yang tahu, kini cinta, esok belumlah tentu kau terlalu kekanakan, elok kau hafal sabda bunga yang menguning tua malam punai, air mata jatuh berina-rinai; urusan hati tak semudah cermin dibagi dua, lirihnya 2015

±

Retoris

±

siapa yang tahu bahwa ada yang bergerak tanpa suara kedap sunyi dengan tangis yang menjadi-jadi yang diam-diam menjadikan catatan seberkas cerita hidup yang berpura-pura tidak perduli dengan hasutan anyelir yang mengira-ngirakan hari ada kini lahir di padang sukma kita selalu mengatakan: seandainya atau juga kalau pun 2015

Imam Budiman, lahir di Samarinda, Kalimantan Timur. Puisi-puisinya dimuat di beberapa media lokal dan nasional. Buku kumpulan puisinya; Teriakan Bisu (2012), Perjalanan Seribu Warna (2014). Kini berdomisili di Ciputat, Tangerang Selatan.

±


minggu, 2 agustus 2015

PARIWARA

LAMPUNG POST

22


±

±

CMYK

CMYK

perjalanan

Minggu, 2 Agustus 2015

LAMPUNG POST

±

23

Batu Tihang Puncak Keindahan Pesisir Barat

n lampung post/tri sujarwo

Pantai Batu Tihang merupakan salah satu objek wisata di Pesisir Barat yang ramai dikunjungi wisatawan baik domestik maupun mancanegara.

A

NGIN semilir begitu terasa saat memasuki kawasan Pekon Kotakarang, Kecamatan Pesisir Utara, Pesisir Barat. Apalagi saat kita memasuki Pekon Kotakarang Induk, hembusan angin makin sejuk. Panorama indah terbentang di depan mata. Perpaduan yang begitu sempurna, ombak laut, nyiur melambai, hamparan sawah, dan deretan rumah panggung asli Lampung. Hijau tanaman padi yang mulai berbunga tampak menyejukkan mata. Para petani tengah menyiangi rumput di antara tanaman perdu itu. Rumah-rumah panggung nan antik berbaris rapi. Debur ombak yang menggulung seperti rima dalam sajak pantun menambah

±

CMYK

±

eksotis kampung tua itu. Begitulah gambaran Pekon Kotakarang, lokasi Pantai Batu Tihang berada. Jika kita berangkat dari arah Bengkulu, sebelum sampai di Pantai Batu Tihang, kita akan memasuki kampung induk Kotakarang. Sebuah kampung eksotis dengan seribu keindahan yang tiada terkira. Tak sedikit para pengendara yang menghentikan laju kendaraannya untuk sekadar mengabadikan pemandangan itu lewat lensa kamera. Tak butuh waktu lama, dari Pekon Kotakarang Induk untuk sampai di Pantai Batu Tihang. Pantai ini memiliki daya tarik tersendiri. Batu besar menjulang tinggi persis di pinggir pantai. Bebatuan aneka bentuk dan ukuran tampak tersebar di sepanjang bibir pantai. Kita memang tidak bisa mendaki Batu Tihang yang memiliki kemiringan hampir 60 derajat itu. Cukup sukar untuk mendakinya. Namun, keindahannya bak sepenggal pulau karang Raja Ampat yang diturunkan di Bumi Pesisir Barat. Rerumputan dan pohon-pohon mungil tampak tumbuh di atasnya. Menurut Siti Mutmainnah, salah satu penjual makanan di area wisata itu, pantai tersebut mulai ramai dikunjungi sekitar tahun 2000-an. Letaknya yang sangat strategis, persis di jalan lintas barat membuat banyak wisatawan yang berkunjung. Hampir puluhan pengunjung datang setiap harinya. Mereka biasanya berfoto dengan latar batu tihang itu. Namun, saat air surut, sebenarnya para pengunjung bisa mandi. Saat air pasang gelombang yang lumayan tinggi memang lebih cocok untuk berselancar. “Para pengunjung bisa mandi di sini saat

air sedang surut,” kata dia. Para pengunjung biasanya juga berfoto di antara bebatuan yang tersebar di sepanjang bibir pantai. Hampir 1 kilometer lebih batu dengan aneka ukuran itu tersebar. Biasanya pengunjung juga banyak yang berfoto di sini. Aldi, pengunjung dari Agromakmur, Bengkulu, mengatakan Pantai Batu Tihang unik. Tak hanya bentuk batunya yang menjulang tinggi, tetapi juga banyaknya bebatuan yang terhampar luas menambah kesan yang begitu indah. “Pantainya unik, banyak batu-batunya di sini, asyik juga buat selfie,” kata dia. Pantai Batu Tihang ini merupakan salah satu pantai unik di Pesisir Barat. Jika pada edisi sebelumnya kita mengaitkan Pantai Walur yang hampir sama dengan Pantai Tanjung Setia. Kini pamor Batu Tihang mulai disamakan dengan Pantai Labuhan Jukung yang lebih dulu terkenal. Para pengunjung tak perlu repot untuk bisa sampai ke sini. Jalanan yang dilalui juga relatif aman dan nyaman. Walau di beberapa titik masih ada perbaikan jalan. Waktu tempuh untuk bisa sampai di objek wisata ini kurang lebih 1,5 jam perjalanan dari Kota Krui atau sekitar 5—6 jam perjalanan dari Bandar Lampung. Fasilitas yang tersedia di kawasan objek wisata ini lumayan lengkap. Ada tempat untuk berbilas dan musala yang sedang dibangun. Banyak juga penjual makanan yang menjajakan dagangan di kawasan ini, mulai dari makanan berat hingga sekadar jajanan pasar. Maka Anda tak perlu khawatir saat berkunjung ke sini. Penduduk di Pekon Kotakarang juga sangat ramah dan bersahabat. Senyum merekah yang tersungging dari wajah mereka membuat para pengunjung betah berlama-lama. Selamat berkunjung ke Pantai Batu Tihang, puncak keindahan Pesisir Barat. (M2) n TRI SUJARWO

CMYK

±


Minggu, 2 Agustus 2015

desain

LAMPUNG POST

Tas-Tas Cantik nan Modis F

ASHION wanita akan selalu mengalami perkembangan dari waktu ke waktu, termasuk untuk tas. Model tas pun beragam, mulai dari yang bertali hingga tas jinjing. Tak hanya sebagai tempat untuk menaruh barang-barang penting saat bepergian, seperti dompet, telepon seluler, dan peralatan kosmetik, tas juga memiliki nilai fashion dan gengsi tersendiri. Envelope bag, misalnya, bentuknya memang menyerupai amplop. Tas ini tidak terlalu besar dan biasanya digunakan para pekerja maupun mereka yang tengah mengenyam pendidikan. Sebab, tas ini bisa menyimpan aneka buku dan peralatan lainnya. Bahan tas ini terbuat dari kulit atau imitasinya dengan tutup menyamping di bagian atas. Meski awalnya desain tas ini tak disertai dengan tali, pada perkembangannya ada juga yang turut menyertakan tali untuk keperaktisannya. Model tas wanita ini termasuk banyak dicari baik di toko-toko maupun di toko online. Modelnya yang simpel dan modis ini menjadi salah satu pilihan, selain bisa digenggam maupun di selempang dengan tali tamabahan. Yuli Kurnia, seorang pedagang online, memandang hal tersebut sebagai peluang bisnis yang menjanjikan. Tas amplop wanita milik Yl.Store terbuat dari semikulit dan kanvas sehingga tidak mudah mengelupas. Banyak pilihan warna, seperti merah, hitam, oranye, biru, dan beberapa warna dasar. Ukuran tas ini cukup besar, yakni 26 cm x 22 cm. Zalora, salah satu produk tas ternama, pun banyak mengeluarkan model tas. Toko online Zalora Indonesia merupakan pusat belanja fashion online terbesar di Indonesia yang dapat menjawab kebutuhan fashion, baik wanita maupun pria, dengan menawarkan brand-brand terkemuka, baik lokal maupun internasional. Di toko online ini tersedia produkproduk yang selalu mengikuti tren fashion terbaru untuk menyempurnakan penampilan Anda. Pada Fashion Fever Week ini, Zalora memberikan penawaran terbaik dengan potongan harga hingga 80%. Tas model ransel dengan tampilan yang diamik untuk para backpacker, misalnya, dibanderol hanya Rp199 ribu, dari harga normal Rp600-an ribu. Model tas cangklong pun banyak tersedia dengan beragam diskon menarik. (IKHSAN/SAG/M2)

foto: lampung post/ikhsan

24


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.