Lampung Post Minggu, 30 Agustus 2015

Page 1

±

±

CMYK

± OLAHRAGA Hlm.4-5 Lorenzo Kembali Tercepat di Sesi Latihan Ketiga Pembalap Yamaha Jorge Lorenzo kembali menjadi yang tercepat di sesi ketiga latihan bebas MotoGP Inggris.

No. 13557

TAHUN XL

Terbit Sejak 1974

±

Rp3.000

l 24 Hlm.

TERUJI TEPERCAYA

lampost.co

HIJAB Hlm.17

facebook.com/lampungpost

Pilihan Warna Gelap dan Terang buat Pesta

@lampostonline @buraslampost

±

Pilihan warna busana maupun hijab untuk ke pesta tak mesti yang kinclong agar terlihat cantik.

MINGGU, 30 AGUSTUS 2015

n AP/PAUL JOSHUA

DEMO MALAYSIA. Massa melakukan aksi demonstrasi di Kuala Lumpur, Malaysia, Sabtu (29/8). Mereka menuntut PM Najib Razak mundur dari jabatannya. Aksi demonstrasi gerakan Bersih 4.0 ini bermula dari isu korupsi yang diduga melibatkan PM Najib.

±

Ada Mafia di Balik Mahalnya Daging Sapi dan Ayam Keterbatasan stok yang diikuti tingginya harga jual daging sapi potong selama ini memunculkan berbagai spekulasi. Apalagi, harga ayam potong pun ikutan melambung hingga 30% dari harga normal. INSAN ARES

M

ENURUT Arip Hidayat, anggota Asosiasi Penjual Daging-Sapi Potong Lampung (APD-SPL) Wilayah Pasar Tugu, Bandar Lampung, situasi ini muncul karena ada pihak yang menyetir keberadaan stok sapi lokal hingga berimbas pada tingginya harga jual. Permainan ini diduga dilakukan feedloter dari tingkat pusat maupun daerah. “Ini bukan rahasia lagi. Permainan ma­fia cukong barang dan harga dila­ ku­kan oknum feedloter. Kami anggap si­tuasi permainan para mafia. Bukti­ nya, ada oknum yang membatasi (pembelian) sapi produktif. Buat beli sa­pi ukuran 1 kuintal kisarannya Rp12 juta—Rp13 juta per rekor. Itu dengan alasan disesuaikan patokan har­ga yang diminta peternak lokal ,” kata Arip di

lapak dagangannya, Selasa (25/8). akan semakin menyulitkan pedagang Meski dalam situasi sulit, Arip dan dalam menentukan harga jual ke pedagang daging lainnya tetap berumasyarakat. saha memenuhi kebutuhan daging Biasanya pedagang menggantungkan lokal. Padahal, dengan situasi tak pasokan sapi dari feedloter. Kini, karena keruan, harga satu ekor sapi hidup keterbatasan stok, pedagang membeli lokal sekitar 300 kg untuk tipe satu sapi dari peternak lokal. Itu pun kalau dijual Rp15,75 juta. dapat, karena kini pihak feedloter juga “Jika pada situasi normal kami bisa banyak memborong stok sapi lokal dari jual Rp95 ribu per kilo, itu juga balik peternak di kampung-kampung. modal. Tapi kondisi sekarang, kami Kondisi ini membuat ADP-SPL berjuga harus hiharap agar Pemerintah Pu­sat tung-hitungan maupun daerah pintar agar tidak Ini bukan rahasia lagi. meme­rangi prakrugi. Ada pihak Permainan mafia cukong tik cu­rang mafia di luar kami barang dan harga dilakukan sapi. Termasuk paling murah mendukung langjual Rp125 ribu. oknum feedloter. Kami kah pemenuhan Tapi sesuai keanggap situasi permainan sapi dari pusat tentuan asosiapara mafia. yang di­lakukan si, kami mampu pihak Badan menjual Rp130 Urusan Logistik ribu—Rp140 SOROT Hlm.11 (Bulog). ribu per kilo,” “Jadi masalah kata dia. ketersediaan, distribusi, sampai harga Jika dari satu sapi hidup lokal bisa terpantau. Sekarang kan harga diolah menjadi daging potong yang itu dipatok semau orang-orang yang hanya memiliki persentase bagian punya duit saja. Efeknya sudah dirasabisa dimanfaatkan (karkas) cuma kan seluruh pedagang. Kami berharap 38 persen. Para penjual baru bisa Pemerintah Pusat sampai daerah mendapatkan untung jika menjual tanggap situasi dan mau turun tangan daging per kilogramnya Rp145 ribu. dong. Kita perlu contoh Tanggerang Terlebih, jika masuknya daging impor

I

yang bisa bongkar feedloter penimbun 22 ribu ekor sapi,” ujar Arip. Ketua APD-SPL Wilayah Pasar Tugu Bandar Lampung Saun Setiawan juga menegaskan permainan mafia da­ging kian terasa. Termasuk penolakan pengambilalihan pemenuhan daging sapi dan ayam yang akan dilakukan Bulog untuk menstabilkan harga dan memenuhi kebutuhan pasar. “Pedagang sudah menjerit semua, kami bisa membeli tapi susah menjual,” kata dia, Selasa (25/8). Ketua Perhimpunan Industri Peternakan Ayam Ras (Pintar) Lampung Agus Wahyudi tak menampik dalam seminggu terakhir harga ayam melambung tinggi. Dia mengakui keter­batasan barang maupun kenaikan harga ditentukan pemasok. “Kenaikan harga ini akibat sikap kolektivitas feedloter yang melihat kondisi pasar tidak stabil,” ujar Agus. Meski harga tinggi, stok ayam di Lampung terbilang cukup. Kapasitas kandang di Lampung cukup untuk 15 juta ekor ayam, dan itu cukup buat stok setahun ini. Sedangkan kebutuhan pedagang sesuai permintaan pasar Lampung hanya 200 ribu ekor untuk dua bulan ke depan. (M1) insanares@lampungpost.co.id

Warga Malaysia Tuntut Najib Razak Mundur RIBUAN warga Malaysia berkumpul di pusat kota Kuala Lumpur, Independence Square, Sabtu (29/8). Menjelang hari kemerdekaan negara tetangga itu, para demonstran menuntut turunnya Perdana Menteri Najib Razak terkait kasus korupsi yang menimpanya. Rencananya aksi ini akan digelar dua hari. Pada hari pertama demonstrasi kemarin, pengunjuk rasa dihadang oleh polisi yang menganggap aksi ini ilegal. Unjuk rasa yang diinisiasi oleh Pergerakan Masyarakat Bersih mengakhiri bentrokan dengan polisi tanpa adanya insiden. “Kami ingin menunjukkan kepada Najib bahwa banyak orang yang tidak menginginkan dia,” kata seorang pensiunan, Sheila Devaraj (58). Kemarahan serupa dituturkan Ng Chong Yee. “Saya punya bayi berusia enam bulan. Saya ingin ia tumbuh di negara yang demokratis dan bebas korupsi. Kami ingin pemerintah tahu bahwa kami marah, jika kita berdiam di rumah mereka tidak akan menyadari ini,” ujarnya. Menanggapi aksi ini, pihak polisi dan Najib mengatakan unjuk rasa yang dilakukan provokatif dan tidak menghormati persiapan hari kemerdekaan Malaysia pada Senin (31/8) di

Independence Square. Najib beranggapan hari kemerdekaan tak seharusnya dijadikan ajang permasalahan politik. Sementara itu, Transparency International mendesak pemerintah untuk memperbolehkan unjuk rasa tersebut. “Pemerintah Malaysia harus mendengarkan suara rakyatnya,” kata Kepala Pengawas Korupsi Jose Ugaz. Kementerian Kabinet Najib mengatakan uang sebesar 700 juta dolar AS merupakan donasi politik dari sumber tidak diketahui di Timur Tengah. Namun, belum ada informasi jelas terkait hal itu. Akun rekening milik Najib Razak sudah ditutup dan keberadaan uang tersebut belum dijelaskan. Mantan Perdana Menteri Mahathir Mohammad memperingatkan Najib memimpin Malaysia menuju kebuntuan. Ia mengklaim donasi politik merupakan sesuatu yang absurd. Menyikapi demonstrasi besar-besaran ini, Duta Besar Indonesia untuk Malaysia, Herman Prayitno, meminta masyarakat Indonesia yang berada di negara tersebut untuk waspada akan aksi itu. Namun, peringatan berkunjung (travel warning) dinilai tidak perlu dikeluarkan oleh pihak kedutaan. (MI/R5)

±

±

±

Tiga Poin Keberuntungan Arsenal

n AP/SCOTT HEPPELL

HALAU BOLA. Kiper Newcastle United, Tim Krul, menghalau bola dari kaki pemain Arsenal, Theo Walcott, pada laga lanjutan Liga Primer Inggris di St James Park, Sabtu (29/8). Pada laga ini Arsenal menang tipis 1-0 lewat gol bunuh diri Fabrizio Coloccini.

±

CMYK

DEWI fortuna menaungi Arsenal saat melawat ke markas Newcastle United, Stadion St James Park, Sabtu (29/8). Meski bermain melawan sepuluh orang, Arsenal hanya mampu menang tipis 1-0 lewat gol bunuh diri Fabrizio Coloccini. Pasukan Meriam London sebenarnya tampil cukup impre­ sif sejak awal laga. The Gunners bahkan langsung mengancam lewat aksi Alex Oxlade-Chamberlain yang menusuk cepat ke kotak pe­nalti Newcastle. Sayang, ia gagal melakukan kerja sama satu-dua dengan Aaron Ramsey. Theo walcott mendapat gilir­ an membuka peluang Arsenal

pada menit ke-9 setelah lolos ke kotak penalti. Umpan Chamberlain dari sisi kiri pertahanan The Magpies mampu dikuasai Walcott. Namun, kiper Newcastle, Tim Krul, membaca arah bola dengan baik. Belum mampu membuat peluang, tuan rumah justru bermain keras guna meredam serangan Arsenal. Terbukti, striker Newcastle, Aleksandar Mitrovic, langsung diusir wasit pada menit ke-16 usai melanggar keras Francis Coquelin. Unggul jumlah pemain, anak asuh Arsene Wenger tampil semakin mendominasi. Walcott kembali membuang peluang emas pada

±

menit ke-31. Tembakan jarak jauh Alexis Sanchez mampu diblok Krul membuat bola kembali memantul. Walcott yang berdiri bebas menyambar bola liar tersebut, tetapi sepakannya masih melayang ke atas gawang. Hingga jeda, belum ada gol yang tercipta pada laga tersebut. Gol yang ditunggu Arsenal akhirnya hadir pada menit ke-52 lewat sebuah skema serangan beruntun. Dengan kemenangan itu, Arsenal sementara menggeser posisi Crystal Palace di peringkat kelima dengan koleksi tujuh poin hasil dua menang, satu seri, dan satu kali kalah. (YAR/R5)

OASIS Polusi Turunkan Prestasi Anak POLUSI yang berasal dari emisi kendaraan bermotor, seperti mobil, truk, dan bus, dapat menyebabkan prestasi anak menurun. Penelitian terbaru menunjukkan siswa kelas IV atau V yang terpapar polusi secara signifikan memiliki nilai yang rendah dibanding siswa yang tidak terlalu terpapar polusi. Profesor dari Jurusan Sosiologi dan Antropologi University of Texas At El Paso, AS, Sara E Grineski, mengatakan siswa yang terpapar polusi lebih rentan terkena penyakit seperti infeksi pernapasan atau asma. Hal ini menyebabkan siswa sering absen sekolah sehingga prestasi rendah di sekolah. Selain itu, tingkat polusi yang parah dapat memengaruhi secara negatif perkembangan otak anak dan neurological anak. Penelitian yang dipublikasi jurnal Population and Environment ini dilakukan pada siswa yang belajar di dalam rumah. Namun, juga mengkaji polusi di salah satu sekolah di California dan Baton Rouge, Louisiana. (MI/R5)

±


POLITIK

LAMPUNG POST MINGGU, 30 agustus 2015

2

Demokrat Jual SBY Selain memaksimalkan mesin partai, Partai Demokrat mempersilakan calon kepala daerah menjual nama mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada pemilukada serentak Desember mendatang. VERA AGLISA

P

n LAMPUNG POST/ZAINUDDIN

STIKER CALON. Seorang Warga Kedaton, Bandar Lampung, memasang stiker calon wali kota nomor urut 2 yang dipasang di dinding rumahnya, Sabtu (29/8). Para tim pemenangan mulai banyak menempelkan stiker calon wali kota dan wakil wali kota pada dinding rumah warga.

ARTAI Demokrat memasang target 30% untuk me ­ menangkan pemilihan umum kepala daerah (pemilukada) serentak 9 Desember mendatang. Untuk mendongkrak po­ pularitas, pasangan calon diperkenankan menjual nama Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). “Kami mau menjual n a m a Pa k S BY u nt u k meng­angkat nama calon. Misal rakyat tidak kenal pasangan calon tapi kenal SBY, kami berharap itu dapat mengangkat citra calon,” kata ko­ordinator tim Juru Bicara Partai Demokrat, Ruhut Sitom­ pul, Sabtu (29/8). Pada pendidikan politik pemilukada di Hotel Yas­ min, Cianjur, Jawa Barat,

calon yang diusung diberi kesempatan untuk berfoto bersama dengan mantan Presiden SBY. Foto itu akan dijadikan alat peraga untuk kampanye. Ruhut meyakini calon yang merupakan kader Demokrat akan menang dalam pemilukada men­ datang. Ia menambahkan bekal keyakinan tersebut datang karena beberapa calon yang diusung meru­ pakan calon petahana yang diyakini mampu me­ menangi pemilukada. Dia juga memastikan mesin partai tetap maksimal. Demokrat pun mema­ hami cara berkampanye yang kini diproduksi oleh KPU. Untuk itu, pihaknya memastikan agar setiap tahapan kampanye sesuai perintah UU Pilkada. Ruhut memastikan pro­ ses kampanye pemilukada

yang dilakukan pasang­ an calon yang diusung Demokrat akan mengikuti aturan KPU, yakni tidak ada alat peraga yang di­ pasang di luar produksi KPU. “Sesuai instruksi Ketua Umum, kami meng­ ikuti aturan KPU. Kapan dipasang akan koordinasi dengan Panwas dan KPU,” ujarnya.

Sesuai instruksi Ketua Umum, kami mengikuti aturan KPU. Kapan dipasang akan koordinasi dengan Panwas dan KPU. Dalam pemilukada serentak 2015, terdapat 136 calon kepala daerah dan calon wakil kepala daerah yang berasal dari Partai Demokrat. Adapun secara total, terdapat 228 pasangan calon yang diusung Demokrat ber­ sama partai lain. Dari 228 pasangan tersebut, Demokrat meyakini sebe­ sar 30% atau sebanyak 68 pasangan dapat meraih hati rakyat. Sekjen Demokrat Hinca Pandjaitan menambahkan

Demokrat akan memasti­ kan mesin partai berjalan maksimal. Caranya ialah pihaknya akan mengirim­ kan tim khusus ke daerahdaerah, tempat Demokrat mengusung calon. Tim tersebut akan bekerja se­ lama 100 hari mulai masa kampanye berlangsung.

Kader Petahana Sementara itu, Partai Golkar mengutamakan 70 kader petahana pada pemilukada serentak mendatang. Ketua Bi­ dang Hukum DPP Partai Golkar kubu Agung Lak­ sono, Lawrence Siburian, mengatakan partainya akan memprioritaskan dukungan kepada 70 pemimpin daerah yang merupakan kader pe ­ tahana. Mereka telah ditetapkan oleh KPU un­ tuk maju kembali. “Sebanyak 70 petahana tersebut merupakan ka­der murni Golkar,” katanya kepada Antara di Jakarta, Sabtu (29/8). (MI/ANT/R5) veraaglisa@lampungpost.co.id

Gerakan Serentak Membangun Kampung Tuba Sukses

PROGRAM Gerakan Serentak Membangun Kampung (GSMK) Kabupaten Tulangbawang telah memasuki tahun ketiga. Kegiatan telah memenuhi beragam kebutuhan masyarakat setempat untuk pemerataan pembangunan.

M

enurut Bupati Tulangbawang Hanan A.Razak, GSMK merupakan komitmen dirinya bersama Wakil Bupati Heri Wardoyo (Handoyo) dalam membangunan wilayah setempat. Sejak dilantik 17 Desember 2012 yang lalu, Handoyo telah berkeliling menyosialisasikan GSMK ke semua kampung yang ada. “Setelah kita teliti dan pelajari ternyata banyak kampung belum mendapat sentuhan yang berarti. Tulangbawang akan mengejar ketertinggalan dari kabupaten lain di provinsi Lampung. Tidak ada pilihan, kita harus memperhatikan semua kampung yang ada di Kabupaten Tulangbawang ini,”ujarnya di kampung Sidomekar, Kecamatan Gedungaji Baru, saat pencanangan GSMK 2015, Rabu (26/8). Pada 2015, sebanyak 151 kampung di Tulangbawang melaksanakan GSMK secara bersama-sama. Dalam safarai itu, dilakukan pencanangan GSMK dan Gerakan Nasional Ayo Kerja. Bupati Tulang Bawang juga mengucapkan terima kasih atas dukungan masyarakat yang terus mendukung selama dua tahun pelaksan-

 LAMPUNG POST / GUNTUR TARUNA

Wakil Bupati Tulangbawang Heri Wardoyo disaksikan Bupati Hanan A Razak dan pejabat lainnya memukul gong tanda dimulainya GSMK Di Kampung Sidomekar, Kecamatan Gedungaji Baru, Rabu (26/8).

aan GSMK. Realisasi hasil pembangunan program GSMK 2013 dan 2014 meliputi pemadatan tanah timbunan 36.922 m, jalan Onderlagh 172.838 m, gorong-gorong 10.473 m, dan drainase 9.868 m. Lalu talud 17.656 m, jalan rabat beton 20.234 m, jembatan plat beton 566 m, lapen 3.235 m, siring pasangan 607 m, paving block 2.710 m, dan tiang jeramba 2.230 m. Menanggapi itu, tokoh masyarakat Wayan Supatmo mengucapkan apresiasi terhadap pemerintah setempat. “ Ini merupakan kebanggaaan bagi kami sebagai masyarakat Kampung Sidomekar yang dijadikan tempat pencanangan GSMK 2015,”ujarnya. Diakuinya, sejak 2013 awal dicanangkan GSMK disemua kampung khususnya dikecamatan Gedungaji Baru dan Penawarta-

ma banyak mengalami perubahan postif. “Manfaat GSMK sangat terasa seali. Gerakan semacam ini tentunya diharapkan bisa berjalan berkesinambungan,”imbuhnya. Seperti dicontohkan pada Kampung Sidomekar, Kecamatan Gedungaji Baru, sebelum adanya GSMK warga umumnya petani masih merasa kesulitan untuk mengeluarkan hasil bumi seperti kelapa sawit dan karet. Warga sebelumnya harus menggunakan jasa ojek gerobak untuk mengeluarkan hasil bumi tersebut sejauh 200 meter. Namun setelah adanya GSMK, dana Rp200 juta digunakan untuk pengerasan jalan menjadi jalan nonderlog. Saat ini petani bisa dengan mudah mengeluarkan hasil panen tanpa membayar jasa ojek lagi. Saat ini petani bisa dengan mudah men-

jual langsung hasil panennya ke pabrik. GSMK adalah program gerakan yang dilakukan dari, oleh, dan untuk masyarakat kampung tersebut. Program tersebut merupakan satu upaya pemerintah kabupaten Tulang Bawang untuk mendorong percepatan dan pemerataan pembangunan dalam wilayah Kabupaten setempat. Selain itu program ini memiliki tujuan untuk mengajak masyarakat berpartisipasi secara aktif dalam membangun daerahnya. Mulai dari proses perencanaan, pelaksanaan dan pengawasan kegiatan dilaksanakan secara bersama-sama oleh masyarakat. Terlebih lagi dalam pelaksanaan pembangunan fisiknya, yang dilakukan secara bergotong royong karena budaya gotong royong merupakan warisan leluhur yang akhir-akhir ini kurang diberdayakan. Karena itu melalui program ini budaya hidup bergotong-royong dalam kebaikan akan kembali digalakkan di seluruh penjuru Kabupaten Tulang Bawang. Apresiasi DPRD Tuba KETUA DPRD Tulangbawang Winarti mengapresiasi sinergisitas pembangunan yang berjalan baik di Tulangbawang. Dia yakin pembangunan jalan tersebut akan menunjang kemajuan dan kesejahteraan rakyat di daerah itu. “Pemkab dengan program Gerakan Serentak Membangun Kampung (GSMK), sedangkan Pemprov Lampung juga sudah mulai merealisasikan janjinya memperbaiki jalan provinsi di Tulangbawang,” kata Winarti di sela-sela dimulainya pembangunan program GSMK di Penawartama, Tulangbawang, Rabu (26/8).

Menurut dia, pembangunan jalan di Tulangbawang akan sangat membantu kelancaran transportasi masyarakat. Petani akan jauh lebih mudah mengeluarkan hasil pertaniannya, mudah memperoleh pupuk maupun kebutuhan lainnya di perkotaan. “Transportasi lancar bisa menunjang pembangunan daerah dan kesejahteraan masyarakat,” ujar politikus PDIP itu. Winarti juga mengapresiasi realisasi program Gubernur Lampung yang sudah mulai memperbaiki jalan Simpangpenawar-Rawajitu. Sebab, perbaikan jalan itu sudah sangat dinantikan masyarakat belasan tahun. “Perbaikan jalan Simpangpenawar-Rawajitu sudah dimulai oleh pemprov Lampung. Mewakili masyarakat kami mengucapkan terima kasih,” ujarnya. Tidak hanya sinergisitas pembangunan antara Pemkab dan Pemprov Lampung, Winarti juga mengapresiasi sikap Pemerintah Pusat yang akan mengambil alih jalan tersebut mulai 2016. “Ini dampaknya sangat baik bagi masyarakat Tulangbawang,” kata dia. Disisi lain, Winarti juga menjanjikan dana bantuan untuk pembangunan balai kampung Sidomekar. Menurut Winarti, sudah sepantasnya Kampung Sidomekar memiliki kantor desa yang baru. Kantor desa diperlukan untuk menggelar acara besar di daerah setempat. “Saya akan berkoordinasi dengan DPRD Provinsi untuk mendapatkan dana bantuan pembuatan balai kampung Sidomekar. Sehingga masyarakat dan aparat kampung bisa dengan mudah menggunakan tempat tersebut,” kata Winarti.(UNA/K10)

 LAMPUNG POST / GUNTUR TARUNA

 LAMPUNG POST / GUNTUR TARUNA

 LAMPUNG POST / GUNTUR TARUNA

Bupati Hanan A Razak dan Wakil Bupati Tulangbawang Heri Wardoyo menyebut nama Allah sambil mengangkat batu menandai diresmikannya pembangunan jalan onderlaag sepanjang 1.000 m dengan lebar 3 m di Kampung Sidomekar, Kecamatan Gedungaji Baru, Rabu (26/8).

Ketua DPRD Tulangbawang Winarti memasang batu jalan disaksikan Bupati Hanan A Razak, Wakil Bupati Heri Wardoyo, Dandim 0426, kepala kampung, camat, menandai dimulainya pemasangan batu di Kampung Sidomekar, Kecamatan Gedungaji Baru, Rabu (26/8).

Bupati Tulangbawang Hanan A Razak bersama rombongan menyaksikan pergelaran kuda kepang menyambut kedatangannya di Kampung Sidomekar, Kecamatan Gedungaji Baru, Rabu (26/8).


CMYK

CMYK

3


C M Y K

OLAHRAGA

4

5

LAMPUNG POST I MINGGU, 30 AGUSTUS 2015

Misi Balas Dendam

Madrid Target Sapu Bersih Trofi MESKI membuka musim 2015—2016 dengan hasil imbang, keyakinan para pemain Real Madrid terkait peluang mereka meraih sukses musim ini masih cukup tinggi. Gareth Bale adalah salah satunya. Bintang asal Wales ini mengatakan ia makin nyaman dengan mengenal atmosfer sepak bola Spanyol. Selain itu, ia juga merasa timnya kini makin solid di bawah arahan pelatih anyar Rafael Benitez. Dengan modal ini, Bale percaya Madrid akan kembali jadi penantang serius musim ini. Kegagalan meraih satu pun trofi musim lalu akan coba dibayar de­ ngan merengkuh semua trofi yang ada. “Saya hanya ingin bermain bagus dan membantu tim. Tim ini sangat solid dan kami ingin memenangi semua pertandingan dan seluruh trofi yang bisa kami raih musim ini,” kata Bale, Sabtu (29/8). “Merupakan sebuah impian bagi saya bermain untuk Madrid, saya siap memberikan apa saja untuk klub ini. Para suporter juga cukup baik kepada saya. Saya cinta Kota Madrid. Menyukai restoran di sini dan cuacanya juga

sangat bagus,” ujar dia. Bale direkrut Madrid dari Tottenham Hotspur pada 2013 dengan mahar 100 juta euro. Menyandang predikat pemain termahal dunia, Bale langsung unjuk gigi dengan membantu Madrid menuntaskan dahaga meraih La Decima (trofi Liga Champions ke-10) di musim perdananya. Sayang, musim keduanya tidak berjalan dengan baik. Sepanjang musim lalu, Bale gagal memberikan kontribusi maksimal. Tak jarang, ia mendapat cemoohan dari pen­dukung Madrid yang kecewa dengan performanya. Madrid pun tak mampu mendapat­ kan apa pun musim lalu yang membuat pelatih Carlo Ancelotti dipecat dan digantikan Rafael Benitez. (MTVN/D3)

Setan Merah Meski secara statistik diunggulkan, MU mesti mewaspadai lahirnya kejutan dari tim tuan rumah. Duet maut Swansea, Gomis dan Ayew, bakal menjadi ancaman bagi pertahanan MU. IYAR JARKASIH

n AFP/MIGUEL RIOPA

AS Roma Digadang Juarai Seri A JELANG duel akbar AS Roma melawan Juventus, Fabio Capello mengomentari peluang siapa di antara kedua tim kuat itu yang akan meraih scudetto musim ini. Baginya, I Giallorossi punya peluang untuk menjadi juara. Dua musim terakhir, Roma hanya mampu menjadi bayang-bayang Juventus. Sementara I Bianconeri mampu menguasai panggung Liga Italia Serie A empat musim berturutturut. Kedua tim akan bertemu pada Minggu (30/8). Bagi Capello, pertan­ dingan ini adalah laga sulit bagi kedua tim yang pada pekan pertama

gagal menuai hasil positif. “Ini akan menjadi pertandingan yang sangat penting dan sangat sulit. Fakta ini masih pekan kedua menjadi ke untungan bagi Roma karena itu jauh lebih baik bagi mereka untuk bermain melawan tim berat di awal musim,” ujar Capello, Sabtu (29/8). “Juventus harus menemukan kembali diri mereka sendiri setelah kehilangan tiga pemain penting dan memastikan ketidakhadiran mereka menjadi tidak masalah. Inilah sebabnya mengapa semakin cepat mereka bertemu, semakin baik bagi Roma yang adalah salah satu favorit dalam perlombaan scudetto,”kata dia.

Lorenzo Kembali Tercepat di Sesi Latihan Ketiga

S

ETELAH memastikan lolos ke fase grup Liga Champions, Manchester United kini mengalihkan fokus ke Swansea City. Misi balas dendam diusung Wayne Rooney dan kawan-kawan pada laga yang akan berlangsung di Liberty ­Stadium, Minggu (29/8). Faktor kelelahan usai berlaga di playoff Liga Champions dipastikan bakal sirna. Skuat Louis van Gaal kini berada dalam motivasi tinggi untuk bisa menuntaskan dendam sekaligus menjaga rekor belum terkalahkan di musim ini. MU kini mengoleksi nilai tujuh dari hasil dua kali menang dan satu seri. Meski demikian, kenangan buruk membayangi United jelang tandang ke markas Swansea. Dalam dua pertemuan pada musim lalu, Setan Merah harus mengakui keunggulan Swansea dengan skor identik 2-1. “Saya tidak ingin kalah lagi. Ini (Swansea) satu-satunya klub saat saya tidak mampu meraih satu poin pun musim lalu. Saya harap, kami bisa berkembang dan menunjukkan bahwa kami sudah lebih kuat dari musim lalu,” kata Van Gaal, Sabtu (29/8). “Pertandingan pertama saya adalah melawan Swansea dan kami kalah. Sekarang, saya akan memainkan laga ke-50 dan saya harap kami bisa menunjukkan bahwa kami sudah jauh berkembang. Tidak mudah memang mengalahkan mereka, tapi sekarang persiapan kami sudah jauh lebih baik dari tahun lalu,” ujarnya. Jelang duel MU versus Swansea, Van Gaal masih menyimpan rapat strategi ataupun susunan pemain yang akan ditampilkannya. Satu hal yang dikonfirmasinya ialah soal absennya Adnan Januzaj. “Januzaj mengalami cedera, oleh karena itu ia tidak akan berada di skuat. Dia juga tidak bisa bermain lawan Swansea,” kata arsitek asal Belanda tersebut. Jika menilik performa terakhir, Van Gaal sepertinya akan mempertahankan skuat yang ditampilkannya saat membantai Club Brugge 0-4 di leg kedua playoff Liga Champions, Kamis (27/8). Wayne Rooney yang mencetak hattrick di laga tersebut kembali akan menjadi ujung tombak dengan sokongan Memphis Depay dan Juan Mata. Untuk lini belakang, duet Chris Smalling dan Daley Blind sepertinya juga akan dipertahankan.

“I Giallorossi perlu menunjukkan kualitas mereka dalam hal mentalitas karena sesungguhnya mereka memiliki segala sesuatu yang diperlukan untuk memenangi scudetto. Me­reka adalah tim yang lebih seimbang sekarang dan membawa pemain berkualitas top di posisi yang musim lalu sangat lemah. Roma tahun ini memiliki semuanya,” kata dia. Faktor Rudi Garcia juga membuat Capello yakin Roma bisa raih gelar liga musim ini. Sejarah berbicara, Garcia juara Ligue 1 bersama Lille di tahun ketiganya dan ini menjadi tahun ketiga pelatih asal Prancis itu bersama Roma. (MTVN/D3)

Duet Maut

Bafetimbi Gomis

n AFP/GEOFF CADDICK

Meski secara statistik diunggulkan, MU mesti mewaspadai lahirnya kejutan dari tim tuan rumah. Berbekal berlaga di depan suporternya sendiri, Swansea bakal tampil ngotot untuk memberikan perlawanan yang sengit. Tidak hanya itu, Swansea yang kini bercokol di posisi keenam klasemen dengan lima poin hasil satu kali menang dan dua seri, juga memiliki duet maut di lini depan, yakni Bafetimbi Gomis dan Andre Ayew. Kedua bomber Swansea ini total telah mencetak 5 gol dalam tiga laga. Van Gaal mesti jitu meracik stratagi kontra Swansea jika tidak ingin terjegal dalam pertandingan ini. (MTVN/D3)

Wayne Rooney

n AFP/JOHN THYS

PEMBALAP Yamaha Jorge Lorenzo kembali menjadi yang tercepat di sesi ketiga latihan bebas MotoGP Inggris di Sirkuit Silverstone, Sabtu (29/8). Sementara Marc Marquez dari tim Honda menjadi pesaing ketat Lorenzo dengan mengekor di posisi kedua. Lorenzo membukukan waktu 2 menit 01.429 detik , sementara Marquez mencatatkan waktu 2 menit 01.888 atau 0,49 detik lebih lambat. Persaingan ketat kedua pembalap tersebut sudah terlihat sejak sesi latihan bebas pertama. Pada sesi pertama, Marquez memimpin dengan waktu 2 menit 03.111 detik, sedangkan Lorenzo di posisi kedua dengan 2 menit 03.499. Dominasi duo Spanyol ini berlanjut ke sesi latihan kedua. Kini, Lorenzo mampu menjadi yang pertama dengan waktu 2 menit 02.388 detik. Sementara Marquez membuntut di urutan kedua dengan 2 menit 02.371. Sedangkan pesaing

Lorenzo di klasemen pembalap yang merupakan rekan setimnya, Valentino Rossi, masih belum menemukan performa apik. The Doctor yang berada di urutan ketiga sesi latihan pertama, posisinya terus melorot. Pada sesi kedua, Rossi ­hanya mampu finis di urutan ke-10 dengan waktu 2 menit 03.327. Sementara pada sesi ketiga, Rossi finis di posisi ketujuh dengan waktu 2 ­menit 02.203. Sedangkan di peringkat ketiga pada sesi latihan bebas, kemarin, ditempati pembalap Ducati Andrea Dovizioso dengan catatan waktu 2 menit 01.969. Berturut-turut hingga posisi sepuluh, yaitu Dani Pedrosa (2 menit 02.020 detik), Scott Redding (2 menit 02.119 detik), Bradley Smith (2 menit 02.125 detik), Rossi (2 menit 02.203 detik), Cal Crutchlow (2 menit 02.341 detik), Pol Espargaro (2 menit 02.346 detik), dan Andrea Iannone (2 menit 02.443 detik). (MTVN/D3)

iyar@lampungpost.co.id

Siaran Langsung Minggu (30/8), Pukul 22.00 WIB

Rekor Pertemuan:

Perkiraan Pemain:

21 Feb 15 Swansea City 2–1 Man United 16 Agu 14 Man United 1–2 Swansea City 12 Jan 14 Man United 2–0 Swansea City 05 Jan 14 Man United 1–2 Swansea City 17 Agu 13 Swansea City 1–4 Man United

Swansea City : Fabianski, Naughton, Taylor, Williams, Fernandez, Cork, Shelvey, Sigurdsson, Gomis, Ayew, Montero.

Manchester United : Romero, Darmian, Smalling, Luke Shaw, Blind, Carrick, Schneiderlin, Juan Mata, Schweinsteiger, Mempis Depay, Wayne Rooney.

Pengprov Forki Bidik Emas di Popnas

n LAMPUNG POST/MG2

BIDIK EMAS. Kedua atlet karate bertanding pada Kejurda Karate se-Lampung di gedung SMAN 7 Bandar Lampung, awal Agustus 2015. Atletatlet terbaik akan dikirim Pengprov Forki Lampung berlaga di Popnas XIII di Bandung, 10—21 September mendatang. Pada ajang ini Forki menargetkan meraih emas. PENGPROV Federasi Olahraga Karate Indonesia (Forki) membidik satu emas di ajang Pekan Olahraga Pelajar Nasional (Popnas) XIII yang akan berlangsung di Bandung, 10—21 September mendatang. Pelatih karate Lampung, Jose Riza, mengatakan untuk mencapai target tersebut pihaknya kini telah menerapkan pemusatan latihan bagi para atlet. Rencananya para karateka yang akan berlaga di Popnas akan dipusatkan di Hotel Kridawisata hingga 8 September.

Adapun atlet yang akan mewakili Lampung di cabang karate tersebut terdiri dari tiga atlet putri, yaitu Ida, Selly, Putri, serta empat atlet putra, yakni Ruri, Zahri, Taufiq, dan Wisnu. Mereka akan berlaga di nomor kumite dan kata putra putri serta kata beregu putra. Menurut Riza, atlet yang meng­ ikuti pemusatan latihan merupakan karateka yang menjadi juara di ajang Kejuaraan Daerah Piala Gubernur, Juni 2015. “Sebelum pemusatan latihan, atlet putra ber-

latih di Lampung Barat dan putri di Bandar Lampung,” kata Riza, melalui telepon, Jumat (28/8). Ia mengatakan pesaing terberat yang akan dihadapi karateka Lampung, di antaranya atlet asal DKI Jakarta dan Jawa Timur. Ia berharap karateka Lampung dapat memberikan yang terbaik pada kejuaraan tersebut. “Kami juga berharap agar pihak terkait dapat membantu dari segi fasilitas latihan maupun SDM pelatih yang kompeten,” ujarnya. (*11/D3)

Fitriani Susul Tommy ke Final Vietnam Terbuka HASIL gemilang ditorehkan tunggal putri muda Indonesia, Fitriani. Ia melaju ke babak final Vietnam Terbuka setelah mengalahkan wakil Taiwan, Cheng Chi Ya, dua game langsung 21-19 dan 21-19, Sabtu (29/8). Pada pertandingan sebelumnya, Tommy Sugiarto terlebih dahulu memastikan satu tiket di laga puncak. Fitriani melenggang ke partai final setelah melalui perjuangan yang cukup berat. Di perempat final, ia menyingkirkan unggulan pertama Busanan Ongbumr u n g p a n . Ke ge m i l a n g a n Fitriani terus berlanjut hingga ke semifinal. Melawan Cheng Ci Ya, tanpa kesulitan ia menang dalam waktu 49 menit. Sejak awal game, Fitriani yang memiliki tipe permainan pantang menyerah mampu mendikte permainan Cheng Ci Ya. Hasilnya sangat gemilang, ia berhasil menang 21-19 di game pertama.

Pada game kedua, pertan­ dingan berlangsung cukup ketat. Skor sempat sama 1010. Namun, Fitriani akhir­ nya mampu melaju dan menutup game kedua juga dengan skor 21-19. Pada babak final, Fitiriani akan menghadapi wakil Jepang, Saena Kawakami. Saena melaju ke final usai menumbangkan pebulu tangkis Thailand, Supanida Kathetong, 21-14 dan 21-10. Pertandingan sebelumnya, Tommy Sugiarto mengandaskan rekan senegaranya, Anthony Ginting, 21-14 dan 21-19. Melawan juniornya, Tommy tampak mudah menjalankan setiap strateginya di atas lapangan. Ia bahkan sempat unggul 17-6. Anak Icuk Sugiarto itu akhirnya menutup game pertama dengan skor 21-14. Di game kedua, perlawanan sengit coba diperlihatkan Ginting. Pebulu tangkis kelahiran Cimahi itu sempat membuat pertandingan menjadi menegangkan saat mem-

buat skor imbang 19-19. N a m u n , To m m y ya n g lebih banyak pengalaman menyudahi game kedua dan Ginting tertahan di skor 19. To m my m e n a n g d e n g a n skor 21-19. Hasil ini membawa Tommy ke final Vietnam Terbuka 2015. Di partai puncak ia akan melawan pebulu tangkis senior Korea Selatan, Lee Hyun Il. Sementara itu, ganda putra Indonesia, Markus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo, gagal menembus final usai kalah dari pasang­ an Tiongkok, Li Junhui/Li Yuchen, 21-15, 23-21, dan 18-21. Harapan ganda putra Indonesia menembus final tinggal bergantung kepada pasangan Andrei Adistia/ Hendra Aprida Gunawan yang berhadapan dengan pasangan Tiongkok, Huang Kaisiang/Wang Sijie. Hingga berita ini diturunkan, pertandingan tersebut masih berlangsung. (MTVN/D3)

n AP/PETR DAVID JOSEK

KUASAI LATIHAN KETIGA. Pembalap Yamaha Jorge Lorenzo saat balapan MotoGP di Grand Prix Brno, Republik Ceko, dua pekan lalu. Pembalap asal Spanyol ini kembali berpelung meraih podium seperti di Brno, setelah menunjukkan performa apik dengan menguasai sesi ketiga latihan bebas MotoGP Inggris di Sirkuit Silverstone, Sabtu (29/8).


BANDAR LAMPUNG

LAMPUNG POST MINGGU, 30 agustus 2015

6

Harga Sewa Pasar Tugu Murah WALI Kota Bandar Lampung Herman HN memastikan harga sewa kios baru di Pasar Tugu dapat dijangkau kalangan menengah ke bawah. “Silakan siapa yang ingin berdagang di lantai dua masih kosong. Hingga 15 September masih saya menjabat, silakan tempati tidak mahal, silakan tempati,” ujar Herman HN saat ditemui di Pondok Rimbauan, Sabtu (29/8). Seperti diketahui, peda-

gang Pasar Tugu telah direlokasi ke tempat yang baru, Jumat (28/8). Sebanyak 400 pedagang dipindahkan di belakang pasar tersebut. Pedagang yang direlokasi ialah pedagang sayuran, daging, dan ikan basah. Kepala Dinas Pasar Bandar Lampung Khasrian Anwar mengatakan hingga pembongkaran tempat penampungan sementara berlangsung, tidak ada perlawanan dari pedagang. Pihaknya juga telah

memberikan waktu untuk pedagang melakukan pembongkaran sendiri. “Tidak ada perlawanan pedagang, tadi pagi kami berikan waktu dan mereka juga sudah membongkar sendiri dan barang-barangnya segera diselamatkan,” kata dia. Untuk membantu proses pemindahan barang pedagang, sebanyak 100 per­ sonel Polisi Pamong Praja (Pol PP) Bandar Lampung dikerahkan. (*14/K1)

Lelang Aset Satono Tahap Dua Sepi n LAMPUNG POST/MG2

TRUK TANGKI. Truk tangki Pertamina yang kedapatan kencing di tengah perjalanan saat ini masih diamankan di Polresta Bandar Lampung, Jumat (28/8).

Terbukti ‘Kencing’, Awak Mobil Tangki Dipecat Pertamina telah menggelar investigasi AMT maupun pengusaha SPBU yang dilaporkan melakukan penyelewengan. Langkah itu dilakukan dengan cepat setelah pihaknya mendapatkan laporan dari masyarakat. VERA AGLISA

P

T Pertamina Marketing Operation Region (MOR) II mengklaim telah melakukan pengawasan lebih ketat terhadap distribusi bahan bakar minyak (BBM), baik subsidi maupun nonsubsidi. Jika terbukti terjadi penyelewengan, PT Pertamina telah menyiapkan sanksi pemecatan bagi awak mobil tangki (AMT). Senior Supervisor External Relations PT Pertamina Unit Marketing Operation Region (MOR) II Alicia Irzanova mengatakan saat pendistribusian BBM terdapat risiko besar penyelewengan. Untuk itu, pihaknya telah berupaya maksimal mengawasi pendistribusian hingga ke agen premium dan minyak solar (APMS) dan stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU). “Kami sudah antisipasi mulai pendataan akurat BBM yang didistribusikan, penyegelan, dan kewajiban SPBU mencatat stok di akhir bulan. Termasuk juga adanya CCTV di masing-masing SPBU,” ujarnya, saat dihubungi, Sabtu (29/8). Menurut dia, pihaknya telah menggelar investigasi bagi AMT maupun pengusaha SPBU yang dilaporkan melakukan penyelewen-

gan. Langkah itu dilakukan cepat setelah pihaknya mendapatkan laporan masyarakat. Alicia mengatakan pemeriksaan langsung terhadap terduga penyeleweng merupakan tugas rutin pihaknya. Namun, Alicia tidak membeberkan berapa AMT maupun pengusaha SPBU yang telah masuk daftar hitam. “Hasilnya jika oknum di luar Pertamina, kami serahkan ke kepolisian karena sudah termasuk tindak kriminal. Sementara jika oknum PT Pertamina, kami beri punishment sesuai hukum per­ janjian usaha,” ujarnya. Dia menerangkan jika AMT terbukti melakukan penyelewengan akan dilakukan pemecatan. Lalu pemutusan hubungan usaha bagi pemilik SPBU.

Kerugian Seperti diketahui, pemilik SPBU di Lampung mengeluh mengalami kerugian akibat adanya oknum yang melakukan “kencing”. Sedikitnya dalam satu kali pe­ ngiriman solar dan premium, SPBU menderita loses sekitar 300 liter. Dengan jumlah SPBU di Lampung saat ini mencapai 144, di luar SPBU milik AKR, berapa banyak BBM yang telah diselewengkan setiap harinya.

Satu pemilik SPBU di Bandar Lampung yang enggan identitasnya dipublikasikan berharap pihak terkait melakukan pengawasan secara ketat dan memberi sanksi secara tegas. Karena “kencing” di jeriken, menurut dia, bukan rahasia lagi. Keberanian sopir tangki diduga dibekingi oknum aparat. Anggota Himpunan Wiraswasta Nasional Minyak dan Gas Bumi (Hiswana Migas) Provinsi Lampung Donny Irawan mengatakan aparat harus menindak tegas para pelaku penyelewengan pengirim­ an BBM. Diberitakan sebelumnya, penyimpangan pengiriman BBM yang melibatkan sopir tangki Pertamina masih terus terjadi. Donny bersama Reza dari PT Patra Niaga mendapati beberapa unit armada pengangkut BBM bermerek Pertamina “kencing” di sebuah gudang tertutup di Jalan SoekarnoHatta, Rangai Tritunggal, Katibung, Lampung Selatan, Sabtu (22/8). Lalu pada, Rabu (19/8), telah tertangkap tangan pula pencurian BBM pada truk BBM BE-9244-LC yang “kencing” di Jalan KH Ahmad Dahlan, Telukbetung Utara. Hiswana Migas bahkan mengancam untuk tidak menjual BBM bersubsidi jika PT Patra Niaga tidak bisa membenahi kuantitas dan kualitas pengiriman BBM bersubsidi ke SPBU dalam satu bulan ke depan. (RIS/R5) veraaglisa@lampungpost.co.id

HINGGA tiga kali pembukaan lelang, dua aset tanah dan bangunan milik terpidana Satono belum juga diminati masyarakat. Lelang tahap kedua telah digelar di kantor Kejaksaan Negeri (Kejari) Bandar Lampung, Jumat (28/8). Kepala Kejari (Kajari) Bandar Lampung Widiyantoro mengaku heran aset mantan bupati Lampung Timur itu belum juga ada peminatnya. Aset tanah dan bangunan itu berada di Jalan Ismail Balaw, Kelurahan Kedamai­

an, Kecamatan Kedamaian, Bandar Lampung. “Sudah tiga kali bukaan. Lelang yang digelar kali ini pun sama juga dengan tahap pertama, tidak ada peminatnya,” kata Widiyantoro melalui telepon, Sabtu (29/8). Kajari juga membandingkan dua aset berupa tanah dan bangunan milik Satono dengan lelang sepeda motor yang justru marak peminatnya. Padahal, pe­ ngumuman dan informasi untuk pelelangan tahap dua ini sudah beberapa kali

diberitakan media massa. “Kalau lelang sepeda motor kemarin itu banyak sekali peminatnya. Tapi, kalau dua aset Satono ini kok sepi,” ujarnya. Ia memperkirakan banyak alasan aset Satono belum ada peminatnya. Bahkan, kata Kajari, keluarga Satono saja tidak berminat terhadap lelang tersebut. “Bisa jadi karena harganya ketinggian. Bisa saja karena lokasinya yang sempit karena harus masuk gang, atau hal lainnya,” kata dia. (BOY/K1)


LAMPUNG POST MINGGU, 30 agustus 2015

DAERAH

7

Polisi Korban Penembakan Meninggal Kondisi Bripka Samsul pascaoperasi kebocoran usus tidak jauh berbeda dari sebelumnya. Saat sadar, napasnya sesak dan langsung dirontgen. Agus Chandra

B

RIPKA Samsul Isnanto, anggota Polres Metro yang ditembak pelaku pencurian sepeda motor di Jalan Ikan Mas, Kota Metro, Kamis (6/8) lalu, meninggal dunia di Rumah Sakit Sukanto, Kramatjati, Jakarta Timur, Sabtu (29/8), sekitar pukul 08.00. Samsul menghembuskan napas terakhir tidak lama usai menjalani operasi kebocoran pada ususnya.

Bripka Samsul menderita luka tembak di bagian paha dan perutnya saat berupaya menangkap kawanan pencuri.

Mertua Bripka Samsul, M Jamanuddin, mengatakan kondisi menantunya itu semakin menurun ketika dirawat di RSU A Yani, Metro, selama dua minggu. Meski sempat dipindahkan ke ruang umum karena kondisinya mulai pulih, ternyata kondisinya kembali menurun sehingga dipindahkan ke ICU. “Sempat dipindahkan ke ruangan dua hari, tapi belum sempurna. Jadi dikembalikan lagi ke ICU. Di ICU terus dioperasi lagi, kata dokter ususnya lengket karena kotoran-kotoran yang enggak bisa terbuang,” kata Jamanuddin di rumah duka, kemarin malam. Mengetahui kondisi me nantunya semakin menurun, kata dia, keluarga meminta agar Bripka Samsul dirujuk ke Rumah Sakit Sukanto, Kramatjati, Jakarta Timur. Sesampainya di rumah sakit Polri tersebut, ia harus kembali menjalani operasi kar-

ena diduga terjadi kebocoran pada ususnya. S e te l a h d i o p e r a s i , k at a Jamanuddin, ternyata benar ada kebocoran pada ususnya. Namun, kondisinya pascaoperasi pun tidak jauh berbeda, yakni kadang baik dan kadang buruk. “Waktu mulai sadar, napasnya sesak dan langsung dirontgen. Habis dirontgen kemarin (Jumat), kata dokter harus diistirahatkan sampai Sabtu sore. Tapi takdir ternyata berkata lain,” ujarnya. Ia menambahkan menantunya tersebut meninggal kemarin, sekitar pukul 08.00. Ayah dua anak ini menghembuskan napas terakhirnya setelah mendapatkan perawatan di RS Sukanto sejak 18 Agustus.

Taat Beribadah Menurut Jamanuddin, Samsul merupakan sosok yang baik dan taat beribadah. Suasana duka mewarnai kediaman rumah Samsul di Yosodadi, Metro Timur. Setibanya di rumah duka, kemarin sore, jenazah Samsul langsung dimandikan. Setelah disalatkan, jenazah dimakamkan di pemakaman umum tidak jauh dari kediamannya. Bripka Samsul menderita luka tembak di bagian paha dan perutnya saat berupaya menangkap kawanan pencuri motor pada 6 Agustus 2015. Sementara salah satu pelaku penembakan, Sopyan (19), telah dibekuk polisi di salah satu hotel di Garut, Jawa Barat, Sabtu (15/8). (OGI/D3) aguschandra@lampungpost.co.id

n LAMPUNG POST/ZAINUDDIN

AIR BATU TEGI MENYUSUT. Dua warga sedang menikmati pemandangan di lokasi Bendungan Batu Tegi, Tanggamus, kemarin. Selain untuk pembangkit listrik, air dari bendungan ini juga untuk memenuhi kebutuhan pengairan petani dan bendungan dijadikan tempat wisata warga sekitar. Pada saat kemarau seperti ini, air di bendungan menyusut tajam.

Keluarga Pelaku Perampokan Tolak Surat Autopsi PIHAK keluarga SN, salah seorang pelaku perampokan yang tewas ditembak polisi, Jumat (28/8), tidak menandatangani surat perjanjian autopsi dan hanya menandatangani surat pengambilan jenazah. Camat Way Serdang Pairin menjelaskan jenazah diambil pihak keluarga dari Polsek Way Serdang usai kejadian, sekitar pukul 12.00. Pihak keluarga telah menandatangani surat pengambilan

jenazah tersebut. “Namun, pada surat perjanjian bahwa pihak keluarga tidak akan melakukan autopsi, itu suratnya tidak ditandatangani,” kata Pairin, melalui telepon, Sabtu (29/8). Sementara itu, jenazah SN telah dikebumikan di TPU di Desa Kejadian, Kecamatan Way Serdang, Mesuji, Sabtu (29/8), sekitar pukul 09.30. SN yang sehari-hari bekerja sebagai penderes karet

tersebut meninggalkan satu istri dan tiga anak. Warga Desa Kejadian, Bawor (35), mengaku tidak menyangka atas tewasnya SN. Menurut dia, tetangganya tersebut merupakan seorang yang dermawan dan tidak pernah cacat di mata masyarakat sekitar Desa Kejadian. Kapolres Tulangbawang AKBP Agus Wibowo, melalui Kassubag Humas AKP Vivi Siregar, mengatakan

Karyawan PT GMP Tewas Ditembak Begal KARYAWAN PT Gunung Madu Plantations (GMP), Martino (55), tewas setelah ditembak begal di jalan dua jalur GMP, Sabtu (29/8), sekitar pukul 17.00. Informasi yang dihimpun Lampung Post, kemarin, korban tewas di lokasi kejadian setelah menderita luka tembak di bagian dada. Peristiwa itu terjadi saat korban hendak pulang ke rumahnya di Perum Griya Madu Permai, Yukumjaya, Lampung Tengah. Saat beraksi, pelaku begal yang berjumlah dua orang tersebut menggunakan senjata api. Sementara itu, Robin (27) terpaksa dilumpuhkan petugas dengan timah panas usai merampas

sepeda motor milik Sarino Ahmad Widodo (33), warga Sukajaya, Padangratu, Lampung Tengah, Jumat (28/8). Aksi kawanan begal bersenjata api di sejumlah daerah di Lampung semakin merajalela. Di Lampung Utara, dalam sepekan setidaknya tercatat ada tiga warga yang menjadi korban. Terakhir, yakni Desi (41), warga Kebunempat, Kelurahan Tanjungharapan, Kotabumi Selatan. Ibu dua anak

itu terpaksa menyerahkan sepeda motor Yamaha Mio putih BE-4644-JI karena takut ditembak para pelaku, Kamis (27/8), sekitar pukul 10.00. Sebelumnya, Suprayitno (39), warga Desa Tajungmulyo, Abung Selatan, Lampura, juga menjadi korban pembegalan oleh empat orang bersenjata api dan golok di jalan raya lintas tengah Sumatera, Desa Mulangmaya, Kotabumi Selatan, Selasa (25/8), sekitar pukul 18.30. (RIS/D3)

pihaknya telah mengungkap komplotan spesialis perampok rumah yang biasa beraksi menggunakan senjata api. Keempatnya, yaitu SP, SN, SO, dan NO. “Keempatnya ditangkap di salah satu rumah pelaku di Kecamatan Way Serdang, Mesuji,” kata Agus. Menurutnya, dalam proses penangkapan tersebut sempat terjadi baku tembak antara para pelaku dan petugas. “SP mengalami luka tembak di

betis kanan dan kiri, sedangkan SN meninggal dunia,” ujarnya. Diberitakan sebelumnya, Polres Tulangbawang menggulung komplotan perampok bersenjata api di Way Serdang, Mesuji, Jumat (28/8), sekitar pukul 05.00. Satu di antara empat tersangka yang tertangkap tewas diterjang peluru karena melawan dan menembaki petugas dengan pistol. (CK9/D3)


RAGAM

8

LAMPUNG POST

BURAS

H. Bambang Eka Wijaya Add on: facebook.com/buraslampost Follow on: @buraslampost

MINGGU, 30 AGUSTUS 2015

Dampak Krisis Global Mulai Terasa! PHK—pemutusan hubungan kerja— sebagai dampak krisis global yang ter­ jadi di Jawa Tengah, mulai meresahkan kaum buruh. Di kawasan industri Jabo­ detabek, buruh sudah memberi tahu Polda Metro Jaya, Selasa 1 September 2015 mereka akan unjuk rasa. Menurut Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Komisaris Besar Mohammad Iqbal, unjuk rasa buruh itu akan dilakukan 10 ribu orang. Massa berkumpul di Bundaran HI mu­ lai pukul 08.00, selanjutnya bergerak menuju Silang Monas, depan Istana Merdeka.

Tuntutan buruh itu mendesak pe­ merintah membuat kebijakan yang menjamin kesejahteraan dan keten­ teraman kerja buruh dari dampak krisis global. Terutama, mencegah PHK sebagai pilihan. Dampak krisis global dengan pele­ mahan nilai tukar rupiah hingga Rp14 ribu/dolar AS, mengimbas pada kenaikan harga kebutuhan rakyat, terutama asal impor seperti terigu dan kedelai. Kian dominan makanan dan jajanan rakyat yang memakai terigu. Sedangkan tahu dan tempe, sumber utama protein rakyat, tergantung pada

kedelai impor. Sebenarnya pemerintah sudah meng­antisipasi dampak krisis global itu, lewat menyiapkan peraturan pe­ merintah (PP) untuk melindungi peja­ bat pemerin­tah dari kriminalisasi ke­tika membuat kebijakan diskresi untuk penggunaan anggaran. PP itu diperlu­ kan karena para pejabat takut mena­ ngani program pemerintah sehing­ga ratusan triliun rupiah anggaran me­ ngendap. Ini menyebabkan melambat­ nya pertumbuhan ekomomi. Untuk itu, diperlukan pula pa­ ket kebijakan ekonomi mengatasi

pelambatan ekonomi. Menurut Menko Perekomomian Darmin Nasution, Pres­ iden Joko Widodo sudah memerintah­ kan untuk membuat paket kebijakan ekomomi yang berskala besar untuk mengatasi gejala krisis, yang sebagian dari paket tersebut harus diluncurkan pekan depan. Semua isyarat itu menunjukkan dampak krisis global telah mulai terasa di Istana Presiden. Dengan itu, pemerintah merasa tidak cu­ kup lagi merespons ruwetnya krisis global hanya dengan mengelus dagu menyatakan fondasi ekonomi kita

kuat, ini tidak seperti krisis 1998 atau 2008, tanpa peduli rakyat kewalahan memikul beban hidup yang tambah berat. Dampak krisis yang amat berat mengimpit rakyat, yang mengaktual dalam demo besar buruh itu, akibat terjadinya gap konsentrasi perhatian pemerintah. Pemerintah terlalu kon­ sentrasi pada konsep dan proyekproyek bertujuan jangka panjang, se­ dang masalah jangka pendek de­ngan segala keruwetannya malah luput dari perhatian hingga cenderung terus memburuk. ***

Hadapi Rupiah, Pemerintah Baur

Tiga Kebijakan Pemerintah daerah diminta segera membangun infrastruktur untuk mendorong terciptanya pergerakan di ekonomi riil. NOVA LIDARNI

N

ILAI tukar rupiah semakin melemah, pemerintah pun sedang berusaha memper­ baiki kondisi ke arah yang lebih baik. Staf Khusus Menteri Keuangan, Arif Budimanta, mengakui paket kebijakan dari pemerintah sedang disusun. “Jadi paket nanti bauran dari tiga kebijakan, yakni moneter, fiskal, dan kemudian sektor riil,” kata Arif dalam diskusi di Waroeng Daun, Cikini, Ja­ karta, Sabtu (29/8). Kebijakan fiskal dan moneter dikatakan­ nya dapat mendo­ rong stimulus untuk sektor riil. N a n t i n ya d a r i sektor riil stimulus akan berlanjut ke pasar modal, per­ bankan, dan indus­ tri jasa keuangan lainnya. Dengan begitu, konsumsi dan investasi akan terdorong dan pada akhirnya akan memperkuat fondasi ekonomi dan mencegah krisis pereko­ nomian global. “Neraca perdagangan yang positif juga akan terwujud, kira-kira begitu­ lah formulanya,” ujar Arif. Presiden Joko Widodo juga sudah beberapa kali mengundang para pelaku usaha untuk meminta masu­ kan yang bakal menjadi bahan per­ timbangan dalam paket kebijakan baru untuk mengantisipasi krisis. “Pak Presiden sudah dengar apa keluhan dan keinginan mereka, lalu nanti pemerintah dan bank sentral akan dilibatkan dalam penyiapan kebijakan itu,” kata Arief. Secara konkret, pemerintah su­ dah mulai dengan mengalihkan subsidi yang konsumtif ke produk­ tif. Seperti subsidi untuk suku bunga UMKM yang dianggarkan pada postur anggaran tahun ini

Rp5 triliun dan tahun depan men­ jadi Rp10,5 triliun. Dengan begitu, suku bunga UMKM akan turun dari 12% tahun ini menja­ di 9% tahun depan. Belum lagi subsidi pupuk 10 juta ton dan subsidi pangan ke 15,5 juta rumah tangga. Namun, sinergi mendorong ekono­ mi itu tidak dapat terwujud apabila kerja sama antara Pemerintah Pusat dan daerah tidak ada. “Misalnya masalah perizinan itu yang perlu diperhatikan dari Pemerintah Pusat, lalu pemerintah daerah juga harus siap bagaimana dengan lahan dan izinnya,” kata dia. Pemerintah daerah pun diminta segera membangun infrastruktur untuk mendorong terciptanya perge­ rakan di ekonomi riil. Mulai dari pembangunan jalan atau kebutuhan lain-lain yang dapat mempermudah konektivitas.

Salah Alur Direktur Ekseku­ tif Indef, Enny Sri H a r t­ a t i , m e n ­­­ g ­a ­­­ takan pemerin­t ah mengambil alur yang salah un­ tuk memperbaiki ekonomi. Ba­gi­nya, kebijakan yang dilakukan pe­ merin­t ah bertolak belakang dengan dampaknya ke masyarakat. “Kalau memang pemerintah 2016 pertumbuhan ekonomi melambat, mengapa justru kebijakan kon­ traproduktif,” kata dia. Sumber ekonomi yang dominan berasal dari konsumsi terseret ke bawah saat harga BBM, tarif tol, dan harga-harga kebutuhan pokok naik. Menurut Enny, kon­ sumsi masyarakat memiliki porsi 54% dari produk domestik bruto. Sementara itu, konsumsi dari pe­ merintah hanya 8% dan sisanya dari investasi. “Kalau sekarang konkretnya dari konsumsi rata-rata rumah tangga drop, belanja pemerintah lambat, investasi enggak jalan,” kata Enny. Menurutnya, banyak usaha yang tutup bukanlah suatu hal yang menge­ jutkan. (MI/K1)

Jadi paket nanti bauran dari tiga kebijakan, yakni moneter, fiskal, dan kemudian sektor riil.

nova@lampungpost.co.id

n LAMPUNG POST/IKHSAN DWI NUR SATRIO

TOUR KRAKATAU 2015. Peserta melihat Gunung Anak Krakatau di Lampung Selatan, Sabtu (29/8). Agenda tahunan ini merupakan bagian dari Festival Tour Krakatau 2015.

Dirut Pelindo II akan Diperiksa sebagai Saksi PENYIDIK Bareskrim Polri ma­ sih mempelajari dan meneliti sejumlah dokumen yang di­ bawa pascapenggeledahan di ruang kerja Direktur Utama PT Pelindo II Richard Joost Li­ no. Selanjutnya penyidik akan memanggil sejumlah saksi, termasuk diminta keterang­ annya. “Rencananya mulai pekan depan para saksi, termasuk Lino, mulai kami panggil. Dari situ barulah bisa ditetapkan siapa yang akan menjadi ter­ sangka,” ujar Direktur Tindak Pidana Ekonomi dan Khusus Bareskrim Polri Brigjen Victor

Simanjuntak kepada Media Indonesia (grup Lampung Post), Sabtu (29/8). Penggeledahan itu terkait dengan kasus dugaan tindak pidana pencucian uang dalam pengadaan 10 unit mobile crane (alat bongkar muat) yang dibeli PT Pelindo II dari peru­ sahaan Tiongkok, Guangzhi Narasi Century Equipment, pada 2013. Ia menjelaskan armada alat berat senilai Rp45,6 miliar itu dianggap bermasalah kare­na tidak terpakai dan malah di­ biarkan mangkrak. Sejatinya mo­bile crane untuk delapan

pe­l abuhan, yaitu Bengkulu, Banten, Jambi, Pontianak, Ci­rebon, Teluk Bayur, Palem­ bang, dan Pelabuhan Panjang, Lampung. Sumber Media Indonesia me­ nyebutkan pelanggaran yang terjadi di lokasi perkara juga melibatkan keluarga dan kera­ bat RJ Lino. Disinggung adanya in­formasi tersebut, Victor me­ ngaku belum mengetahui. Namun, pihaknya tetap menelisik perkara dan tidak ha­nya berhenti pada penyeli­ dikan proyek pengadaan mobile crane. “Keterlibatan keluar­ganya saya belum tahu.

Tapi jika nanti ada informasi, ya kami tindak.” Sebelumnya, Kepala Bareskrim Polri Komjen Budi Waseso men­ jelaskan penggeledahan yang dilakukan pada Jumat (28/8) itu masih berkaitan dengan persoal­ an dwelling time (lama bongkar muat barang) yang selama ini ditangani kepolisian. Seharusnya jika mobile crane yang dibeli itu dapat dipakai, tentu saja proses bongkar muat barang di pelabuhan akan lebih cepat selesai. “Sangkut­ an­nya ke situ walaupun ini ka­ sus tindak pidana yang berdiri sendiri,” kata Budi. (MI/R5)

Lima Kursi Calhaj Bandar Lampung Kosong TERDAPAT lima kursi kosong dalam daftar 450 jemaah calon haji (calhaj) asal Kota Bandar Lampung yang tergabung da­ lam kloter 13 atau kloter tiga asal Provinsi Lampung. “Ada lima calhaj asal Kota Ban­dar Lampung yang tidak be­rangkat pada kloter 13 JKG yang masuk Asrama Haji hari ini,” kata Kepala Kementerian Agama Kota Bandar Lampung Seraden Nihan, saat dihubu­ ngi, Sabtu (29/8). Dia menjelaskan lima kursi calhaj yang kosong tersebut disebabkan beragam alasan, yakni terdapat paspor dan visa cal­haj yang belum jadi. Kemu­

dian terdapat calhaj meninggal dunia dan dua tempat duduk yang kosong. “Dua tempat duduk memang kosong, kemudian calhaj ber­ nama Suharti Kasan Marijo telah meninggal dunia. Se­ mentara Feri Agusnadi beserta istrinya Rafika Utama menga­ lami hambatan, yakni visa dan paspor belum jadi,” kata dia. Seraden Nihan menjelaskan selain belum jadi visa dan paspornya, terdapat juga cal­ haj yang visanya dikembalikan untuk diperbaiki karena masih terdapat kesalahan data. “Kenapa dari Kemenag Pro­ vinsi bilang sudah selasai

semua visanya. Bahkan su­ dah ditulis di koran, buktinya masih ada calhaj dari Bandar Lampung ditunda keberang­ katannya karena belum jadi visanya,” kata dia. Ketua Komisi Pengawas Haji Indonesia (KPHI) Slamet Ef­ fendy Yusuf mengemukakan fakta terdapat calhaj reguler yang sudah tiba di Madinah, tetapi hingga kini masih ter­ tahan di kantor imigrasi se­ tempat. Pasalnya, jemaah asal Sumatera Selatan itu diketahui membawa paspor yang bukan miliknya. Dengan demikian, ia terpaksa menunggu sampai pihak pe­

nyelenggara, dalam hal ini Ke­ menterian Agama (Kemenag), menyelesaikan persoalan terse­ but. “Yang patut dipertanyakan kenapa bisa sampai terjadi begitu,” ujarnya saat dihubungi Media Indonesia (grup Lampung Post), Sabtu (29/8). Menyoal kondisi jemaah yang bersangkutan, Slamet me­ngaku belum mendapatkan informasi lebih lanjut. Na­mun, yang pasti hal itu bi­sa meme­ ngaruhi psikologi je­m aah. “Otomatis karena pas­pornya tidak sama dia terta­h an di imigrasi. Padahal teman-te­ mannya sudah bisa ke pengi­ napan,” kata dia. (AMR/MI/K1)


REPORTER CILIK Hlm.13

REFLEKSI

Melawat ke Taman Makam Pahlawan

Negeri Meriang BANGSAKU tak ingin kehilangan tongkat dua kali. Pada 1998, negeri ini benar-benar terpuruk karena didera krisis ekonomi. Dimulai rupiah yang terkapar, harga barang naik berlipat-lipat, hingga demontrasi dan pembakaran di mana-mana. Pengalaman pahit getir yang dialami rakyat saat itu, tak mau terulang lagi. Saat itu nilai tukar rupiah terhadap ISKANDAR dolar AS dibuat tak berdaya. Harga ZULKARNAIN dolar meroket dari Rp2.000 melesat Wartawan Lampung Post menjadi Rp15 ribu. Membeli susu formula anak pun sudah tak bi­sa lagi. Selain harganya mahal, juga makanan sehat untuk bayi itu tidak dijual karena toko habis dibakar rakyat. Rakyat galau melihat negeri ini. Harga ke­butuhan pokok; beras, minyak goreng, gula selangit. Saat itu, rakyat sudah ti­dak percaya lagi. Krisis kepemimpinan pun terjadi. Mengerikan! “Kalau memang tidak terbeli lagi susu formula. Si kecil diberi air tajin (sari pati beras yang diperoleh dengan cara merebus beras) saja,” kata istriku. Saat itu, dia sangat gelisah karena dua anak kami lagi kuatkuatnya minum susu formula, sementara toko yang menjual makanan bayi tertutup rapat karena takut dijarah dan dibakar massa. Akankah krisis ekonomi 1998 terjadi lagi di negeri ini? Jawabnya, tidak dan harus dilawan. Karena memang menyengsarakan rakyat. Presiden Jokowi mengumpulkan seluruh pengusaha, gubernur, kapolda, dan kepala kejaksaan se-Indonesia di Istana Bogor, Senin (24/8). Awal pekan lalu, Jokowi berpesan kepada pengelola negara agar menjaga soliditas dan profesionalisme. Sejumlah pakar dan peneliti, seperti Djuyoto Suntani dalam buku berjudul Tahun 2015, Indonesia Pecah, mengatakan Indonesia pecah menjadi 17 negara bagian akibat kekuatan konspirasi global. Suntani sendiri adalah Presiden The World Peace Communitee (WPC) dan pencipta Gong Perdamaian Dunia (GPD). Paling mengerikan pendapat Dasgupta & Serageldin (2000:215). Dia mengatakan pada 2015, Indonesia mengalami krisis imajinasi meliputi krisis struktural (lembaga negara) dan krisis kognitif (ditandai modal saling tidak percaya) yang kian rapuh di negeri. Dua kutipan pendapat di atas menghantui negeri ini. Lembaga Fitra dan LIPI pada 2013 menyebutkan ada 124 kota dan 183 kabupaten/kota pembangunannya terancam gagal karena anggaran yang harusnya untuk pembangunan infrastruktur diendapkan di rekening pemerintah daerah dan pribadi pejabat dan istri. Mencari uang pinggiran? Lumayan bunganya bisa membeli mobil baru. Negeri ini tak perlu heran. Hasil riset Indonesia Corruption Watch (ICW) menyebutkan 95% korupsi terjadi di daerah-daerah. Lihat, gubernur Sumut dan istri, bupati Karawang dan istri, wali kota Palembang dan istri, bupati Empat Lawang dan istri, termasuk bupati Musi Banyuasin dan istri tercinta bisa ikut-ikutan “berbulan madu” di bui. *** Negeriku meriang! Kata penyanyi dangdut Cita Citata, lagunya berjudul Meriang (Merindukan Kasih Sayang). Bangsa ini sangat merindukan kasih sayang dari sentuhan halus tangan-tangan ek­ sekutif, legislatif, yudikatif. Negeri ini ingin mandiri, ingin damai. Pers sebagai pilar keempat demokrasi (selain tiga lembaga di atas) me­n­jaga sentuhan halus itu untuk kepentingan bangsa dan negara, bu­kan untuk asing! Pers tidak mengompor-kompori supaya negeri panik menghadapi krisis. Pers berkewajiban menginspirasi rakyat, menumbuhkan rasa optimisme. Kebebasan pers semestinya untuk memperkuat nilai demokrasi dan keadilan di negeri ini. Bukan diselewengkan dan disalahgunakan untuk kepentingan luar negeri. Sudah cukup negeri ini terkubur krisis 1998. Sangat mahal menggulingkan kepemimpinan nas­ional, tapi rakyat harus menanggung derita berkepanjangan. Harta benda musnah ditelan api, nyawa pun melayang diterjang peluru. Jasad pahlawan reformasi pun tak berada di makam pahlawan! Mahal sekali. Merefleksi hari ulang tahun ke-21 Aliansi Jurnalis Independen (AJI) yang jatuh pada 7 Agustus 2015, keluarga besar AJI haruslah mengawal kebebasan pers di negeri ini untuk Indonesia yang membingkai diri dengan kebhinnekaan dan merah putih. Di era Orde Baru, pers sangat dikekang. Negeri ini beruntung, pascareformasi kran kebebasan dibuka. Saatnya pers bebas itu dijadikan alat pembangunan yang berkelanjutan untuk rakyat. Mengutif pernyataan Sekretaris Jenderal PBB Ban Ki-moon, “Kebebasan berekspresi, media independen dan akses universal terhadap pengetahuan memperkuat upaya untuk mencapai hasil yang abadi bagi manusia dan planet ini.” Pesan Ban Ki-moon itu disampaikannya pada saat membuka pengarahan di Markas Besar PBB mengenai kebebasan media untuk masa depan yang lebih baik: membentuk agenda pembangunan pasca-2015. Kebebasan pers yang disampaikannya itu, antara lain menyoroti pentingnya media dalam pembangunan, supremasi hukum, dan integritas jurnalisme. AJI sebagai salah satu kekuatan mengawal negeri ini agar tidak terpuruk. Dua penghargaan Saidatul Fitriah dan Kamaroeddin yang diberikan AJI Bandar Lampung pada HUT kali ini, dan Anugerah Adinegoro dan Tjindarbumi oleh Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) kepada pekerja pers dan tokoh masyarakat harus mampu menginspirasi rakyat untuk berkarya bagi anak bangsa. Di balik pemberian penghargaan bergensi itu momentum bagi jurnalis merefleksikan kembali praktik kebebasan pers dan independensi media. Negeri ini bangga memiliki tokoh pejuang pers, seperti Saidatul Fitriah, Kamaroeddin, Tjindarbumi, dan Adinegoro. Kehadiran dan suara lantang dari tulisan mereka adalah prasyarat berdirinya sebuah negara demokratis. Negeri ini pun harus menghindari kebebasan pers yang “kebablasan”. Di tengah kemajuan teknologi informasi, kehadiran media digital yang serbacepat itu menaikkan posisi rating, perlu menghormati norma bangsa yang cinta damai dengan pers yang profesionalisme untuk menjaga keutuhan Indonesia. ***

PARTISIPASI OPINI

WAWANCARA

Masih dalam suasana Agustus yang merupakan bulan kemerdekaan Indonesia, edisi kali ini repcil Lampung Post mengajak sahabat semuanya untuk melawat ke Taman Makan Pahlawan Provinsi Lampung.

9

LAMPUNG POST I MINGGU, 30 AGUSTUS 2015

Lampung Perlu Pengelolaan Air K

EMARAU panjang yang melanda Indonesia, termasuk Lampung, membuat kekeringan di beberapa kabupaten/kota di daerah ini. Dampaknya, sebagian besar petani tak dapat bercocok tanam dan banyak warga kesulitan mendapatkan air untuk kebutuhan sehari-hari. Padahal, jika manajemen air bisa diterap­ kan. Kekeringan saat kemarau tidaklah terlalu berdampak besar. Tetapi, ketika ditelisik, Lampung dinilai belum memiliki rancangan yang baik untuk menampung air sebanyak-banyaknya saat musim hujan. Hujan yang rata-rata turun pada November—Maret hanya dapat ditangkap 40% airnya yang kemudian menjadi cadangan air selama masa kemarau. Sementara 60 % terbuang langsung ke laut. Pemerintah harus memiliki rancangan matang seperti menambah lokasi resapan atau embung sebagai bak besar penampungan air di beberapa daerah yang saat ini masih sedikit. Konservasi hutan sebagai sumber mata air juga harus terus ditingkatkan dan skema keterlibatan pengguna air dalam konservasi jadi alternatif. Perlu juga upaya memasyarakatkan gerakan menabung air di kala hujan, serta memperhatikan daerah hutan yang menjadi konservasi air agar bencana kekeringan yang lebih parah dapat dicegah. Membahas seputar kondisi air di Lampung, wartawan Lampung Post Rudi­ yansyah, Jumat (27/8), berkesempatan mewawancarai pakar air sungai yang juga akademisi Universitas Lampung, Slamet Budi Yuono, di Gedung Pascasarjana Universitas Lampung (Unila). Berikut petikan wawancaranya: Sebagian besar masyarakat Lampung kesulitan memperoleh air saat kemarau ini, apa penyebabnya? Kalau kemarau itu karena iklim global, tetapi yang harus dipahami adalah cadangan air. Bagaimana supaya kita tidak kekurangan air saat kemarau karena selama masa musim hujan yang terkadang lebih cepat, yakni antara November dan Maret, di Lampung hanya mampu menampung 40% air hujannya, selebihnya mengalir ke laut, tanpa tertampung sebagai cadangan air saat kemarau. Lalu bagaimana cara mengatasi hal tersebut? Curah hujan di Lampung berkisar 2.200 mm/tahun dan kondisi hujan yang tidak merata, pada November—Maret curah hujan tinggi. Nah pada saat itulah masyarakat harus memanen air. Cara memanen air adalah menampung air hujan dengan membuat

sumur-sumur resapan di sekitar rumah, bisa juga dengan biopori dan menambah embung atau danau buatan penampung air. Apakah jumlah embung atau danau buatan di Lampung masih kurang? Saya rasa jumlahnya masih terbatas, sudah harus ada penambahan karena ini penting. Pemerintahlah yang harus memprioritaskan hal ini, bisa dengan perancangan di masing-masing kabupaten/kota untuk mengantisipasi kekeringan parah saat kemarau. Bagaimana kondisi hutan yang juga men­ jadi sumber cadangan air? Saat ini hanya sekitar 30%—40% kondisi hutan di daerah hulu kita yang masih utuh dan baik, selebihnya memang sudah rusak. Masyarakat yang tinggal di daerah hulu hutanya harus diperbaiki karena saat ini yang kondisinya masih baik hanya kawasan hutan lindung. Sebenarnya memang di sekitar sungai terdapat kawasan konservasi air, yakni 100 m kanan kiri sungai besar dan 50 m untuk bagian anak sungai (sungai kecil) tidak boleh ada bangunan, khusus konservasi dan itu ada aturan undang-undangnya. Karena dengan konservasi, akan dapat menyerap air menjadi cadangan. Saat ini di daerah hulu sebagian hutan yang dikelola dengan sistem Hutan Kemasyarakatan (HKm) sudah bukan hutan lagi karena ditanami pohon kopi semua. Kelompok tani harus dibina agar yang ditanam itu harus tanaman kayu, seperti jengkol, kemiri, dan durian. Sungai apa saja yang sangat memengaru­ hi perairan dan cadangan air Lampung, dan bagaimana kondisinya? Untuk Lampung ada tiga sungai besar, yakni Way Sekampung, Way Seputih, dan Way Tulangbawang. Beberapa sungai kecil, di antaranya Way Semaka di Tanggamus. Kondisinya seperti yang saya sampaikan tadi, hanya sekitar 30%--40% kondisi hutan di hulu yang masih baik. Daerah mana saja yang potensial dibuat danau buatan (waduk) seba­ gai penampungan cadangan air? Di daerah Way Sekampung yang saat ini ada Bendungan Batu Tegi, saya rasa sudah harus ada bendungan lagi dari alirannya. Selain itu, di Tulangbawang ada Way Rarem, meski air kecil, kebutuhan masyarakat di sana besar. Jadi harus ada penampungan air dan

kabupaten-kabupaten lain juga. Menurut Anda daerah mana di Lampung yang paling rawan kekurangan air? Daerah Metro, karena tidak memiliki sumber air seperti sungai, hanya ada aliran irigasi. Daerah lain yang kekeringan saat ini saya rasa karena pengelolaan cadangan airnya yang kurang baik, tetapi kalau Metro memang tidak memiliki sungai. Bagaimana dengan cadangan air Bandar Lampung? Bandar Lampung saat ini cadangan airnya dari Batuputu dan Sungai Way Betung. Meski airnya sedikit, hanya 400 liter/detik. Saat ini juga sudah ada rencana mengambil dari Way Sekampung. Sekitar 2.500 liter/detik, untuk orang perkotaan yang tidak dapat mengakses PDAM, seharus­ nya sudah melakukan konsep memanen air saat musim hujan. Bisa dengan menampung, membuat biopori, dan memanfaatkan air bekas mandi tidak langsung dibuang, tapi ditampung dalam sumur resapan. Pemerintah juga harus lebih memperhatikan aturan ruang terbuka hijau (RTH). Anda memiliki konsep melibatkan par­ tisipasi masyarakat dalam memperbaiki kawasan hulu, bisa dijelaskan? Kami mengonsep bagaimana agar masyarakat pengguna air berkontribusi untuk konservasi, yakni dengan menyetorkan dana konservasi bersamaan dengan tagihan air per bulan. Studi kami di Bandar Lampung, dengan pelanggan PDAM mencapai 24 ribu KK dan dana konservasi antara Rp2.500—Rp4.000 setiap bulannya, selama setahun akan terkumpul dana konservasi sekitar Rp1,5 miliar. Bagaimana pelaksanaannya? Aturan ini harus ada payung hukumnya dulu seperti perda. Di beberapa daerah seperti Banten sudah berjalan. Pelaksananya adalah pemerintah, PDAM, masyarakat, dan pengawas independen (LSM). Jadi masyarakat di daerah hulu yang memiliki lahan untuk konservasi juga mendapatkan kompensasi dari pengguna air di hilir supaya mereka tetap menjaga hutan. Jika winwin solution ini tidak segera dilakukan, saya rasa Lampung akan semakin mengalami kekeringan yang lebih parah di masa mendatang. (M1)

Dr Ir Slamet Budi Yuwono MS Kelahiran : Kebumen, 23 Desember 1964 Alamat : Perumahan Bataranila, Jalan Asoka E-183, Bandar Lampung Profesi : Akademisi Bidang Jalan DAS dan Sumber Daya Air Unila dan Wakil Direktur II Pascasarjana Unila.

FOTO: RUDYANSYAH

Lampung Post menerima opini orisinal dan tidak dikirim ke media lain, tak lebih dari 5.000 karakter. Kirim via e-mail ke redaksi@lampungpost.co.id dan redaksilampost@yahoo.com dengan mencantumkan nomor kontak dan rekening bank. Kami mengutamakan tulisan yang mengkaji fenomena aktual di lingkungan masyarakat Lampung. Setiap artikel/tulisan, foto atau materi apa pun yang telah dimuat di Lampung Post dapat dipublikasikan atau dialihwujudkan kembali dalam format digital dan atau nondigital tetap merupakan bagian dari harian ini.

Direktur Utama: Raphael Udik Yunianto. Pemimpin Umum: Bambang Eka Wijaya. Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab: Iskandar Zulkarnain. Pemimpin Perusahaan: Prianto A. Suryono. Dewan Redaksi Media Group: Bambang Eka Wijaya, Djadjat Sudradjat, Elman Saragih, Gaudensius Suhardi, Laurens Tato, Lestari Moerdijat, Najwa Shihab, Putra Nababan, Rahni Lowhur Schad, Saur Hutabarat, Suryopratomo, Usman Kansong. Kepala Divisi Pemberitaan: D. Widodo. Kepala Divisi Content Enrichment: Iskak Susanto. Kepala Divisi Percetakan: Kresna Murti. Kepala Divisi Radio: Iwan Marliansyah. Asisten Kepala Divisi Pemberitaan: Nova Lidarni, Musta’an Basran, Umar Bakti. Sekretariat Redaksi: Nani Hasnia.

Redaktur: Lukman Hakim, Muharam Candra Lugina, Padli Ramdan, Rinda Mulyani, Rizki Elinda Sary, Sri Agustina, Vera Aglisa, Wiwik Hastutii.

Desain Grafis/Foto Redaktur: Hendrivan Gumala, Asisten Redaktur: Sugeng Riyadi, Nurul Fahmi, Ridwansyah.

Asisten Redaktur: Abdul Gofur, Aris Susanto, Delima Natalia Napitupulu, Eka Setiawan, Fathul Mu’in, Iyar Jarkasih, Susilowati, Wandi Barboy.

Biro Wilayah Utara (Lampung Utara, Way Kanan, Lampung Barat): Mat Saleh (Kabiro), Aripsah (Asisten Kabiro), Eliyah, Hari Supriyono, Hendri Rosadi, Yudhi Hardiyanto, Candra Putra Wijaya.

Liputan Bandar Lampung: Ahmad Amri, Deni Zulniadi, Dian Wahyu Kusuma, Firman Luqmanul Hakim, Ikhsan Dwi Satrio, Meza Swastika, Nur Jannah, R. Insan Ares Prameswara, Tri Sujarwo, Umar Wira Hadi Kusuma, Zainuddin. Liputan Jakarta: Hesma Eryani. Radio SAI-LAMPOST.CO. Redaktur: Isnovan Djamaludin. Asisten Redaktur: Ricky P. Marly, Sulaiman, Gesa Vitara. Publishing (Tabloid, Majalah, Buku): Sudarmono (Redaktur), Rahmat Hidayat, Djadi Satmiko. Content Enrichment Bahasa: Wiji Sukamto (Asisten Redaktur), Chairil, Kurniawan, Aldianta.

Staf Khusus Biro Daerah: M. Natsir (Koordinator).

Biro Wilayah Tengah (Lampung Tengah, Metro, Lampung Timur): Chairuddin (Kabiro), M. Wahyuning Pamungkas (Asisten Kabiro), Agus Chandra, Agus Susanto, Andika Suhendra, Djoni Hartawan Jaya, Ikhwanuddin, M. M. Lutfi, Suprayogi, Musannif Effendi Y. Biro Wilayah Timur (Tulangbawang, Mesuji, Tulangbawang Barat): Juan Santoso Situmeang (Kabiro), Merwan, M. Guntur Taruna, Rian Pranata. Biro Wilayah Barat (Tanggamus, Pringsewu, Pesawaran): Widodo (Kabiro), Abu Umarali, Mif Sulaiman, Sudiono, Heru Zulkarnain.

Biro Wilayah Selatan (Lampung Selatan): Herwansyah (Kabiro), Aan Kridolaksono, Juwantoro, Usdiman Genti. Business Development: Amiruddin Sormin. Senior Account Manager Jakarta: Pinta R Damanik. Senior Account Manager Lampung: Syarifudin. Account Manager Lampung: Edy Haryanto. Asisten Manager Iklan Biro: Siti Fatimah. Manager Sirkulasi: Indra Sutaryoto. Manager Keuangan & Akunting: Rosmawati Harahap. Alamat Redaksi dan Pemasaran: Jl. Soekarno Hatta No.108, Rajabasa, Bandar Lampung, Telp: (0721) 783693 (hunting), 773888 (redaksi). Faks: (0721) 783578 (redaksi), 783598 (usaha). http://www.lampost.co e-mail: redaksi@ lampungpost.co.id, redaksilampost@yahoo.com. Jakarta: Gedung Media Indonesia, Kompleks Delta Kedoya, Jl. Pilar Raya Kav. A-D, Kedoya Selatan, Kebon Jeruk, Jakarta Barat. Telp: (021) 5812088 (hunting), 5812107, Faks: (021) 5812113. Kalianda: Jl. Soekarno-Hatta No. 31, Kalianda, Telp/Fax: (0727) 323130. Pringsewu: Jl. Ki Hajar Dewan-

tara No.1093, Telp/Fax: (0729) 22900. Kotaagung: Jl. Ir. H. Juanda, Telp/Fax: (0722) 21708. Metro: Jl. Diponegoro No. 22 Telp/Fax: (0725) 47275. Kotabumi: Jl. Pemasyarakatan Telp/Fax: (0724) 26290. Liwa: Jl. Raden Intan No. 69. Telp/Fax: (0728) 21281. Penerbit: PT Masa Kini Mandiri. SIUPP: SK Menpen RI No.150/Menpen/SIUPP/A.7/1986 15 April 1986. Percetakan: PT Masa Kini Mandiri, Jl. Soekarno - Hatta No. 108, Rajabasa, Bandar Lampung Isi di Luar Tanggung Jawab Percetakan. Harga: Eceran per eksemplar Rp3.000 Langganan per bulan Rp75.000 (luar kota + ongkos kirim).

DALAM MELAKSANAKAN TUGAS JURNALISTIK, WARTAWAN LAMPUNG POST DILENGKAPI KARTU PERS DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA ATAU MEMINTA IMBALAN DENGAN ALASAN APA PUN. Member of Media Group


PENTAS

10

LAMPUNG POST MINGGU, 30 agustus 2015

Menikmati Sajian Musik

ala Bon Jovi

Tanpa henti alunan melodi musik bergenre rock itu memancing hampir seluruh penonton bernyanyi mengikuti lirik. RUDIYANSYAH

D

ENTUMAN musik sudah terdengar dari lantai I Selebriti Entertainment Center Bandar Lampung yang tengah menggelar konser. Aliran musik khas band legendaris Bon Jovi menyambut Lampung Post. Keep the Fait yang biasa didendangkan Jon Bon Jovi dan para awak band asal New Jersey, malam itu langsung menarik kami untuk melebur dan menikmati musik rasa Bon Jovi dalam konser bertajuk Tribute Bon Jovi, Minggu (23/8). Memilih bangku bagian belakang, kami langsung menyaksikan penampilan band lokal, Bluebarry Band, yang tengah membawakan lagu-lagu Bon Jovi.

Sebelumnya juga tampil Band Kelompok Gitaris Lampung (KGL) menghibur penonton yang hadir lebih awal. Para pengunjung tampak menikmati musik bergenre rock Minggu malam itu. Panggung minimalis dengan pencahayaan cantik menjadi magnet perhatian. Lalu lalang pramusaji tak memengaruhi keasyikan penonton yang sebagian ikut bernyanyi. Tepat pukul 21.30, vokalis pria berkacamata mengambil alih konser. Teguh “Vagetos” yang menjadi bintang tamu malam itu melanjutkan konser dengan Saturday Night sebagai lagu pembukanya. Tanpa henti alunan melodi musik Bad Name memancing hampir seluruh penonton bernyanyi. Gaya energik sang punggawa Band Vagetos juga menjadi bagian kemeriahan dengan menyapa penonton. Teguh melanjutkan konser dengan mengajak penonton bersantai dengan lagu milik bandnya, Sesuatu yang Hilang. Selanjutnya, lagu Thank

FOTO: RUDIYANSAYAH

Aksi Teguh “Vagetos” ketika membawakan lagu Bon Jovi.

You for Loving Me membuat suasana romantis langsung hadir di pusat hiburan baru di Bandar Lampung ini. Beberapa pengunjung melambaikan tangan ikut bernyanyi. Hingga puncak konser terasa, ketika Teguh membawakan musik berjudul It’s My Live. Seluruh penonton ikut bernyanyi dan mengekspresikan kepuasannya malam itu dengan berdiri mengikuti ritme musik. “Sangat puas, lagunya buat kami semangat,” ujar Rita Wati, salah satu penggemar Bon Jovi asal Lampung Utara, yang hadir bersama sang suami dan rekan-rekannya. Menurut pengunjung lainnya, Virgo, Band Bon Jovi sangat melegenda dan membuatnya kagum. “Mereka dapat menyatukan banyak pemikiran personelnya, dan tetap eksis hingga kini,” katanya yang menyukai lagu Bed of Roses dalam album Cross Road Bon Jovi. Meski para personel Bon Jovi malam itu tak hadir secara langsung dalam konser, musik rasa

Bon Jovi yang dihadirkan cukup mengobati kerinduan para fannya di Lampung. Konser malam itu adalah konser penghormatan kepada grup band legendaris yang pada 11 September mendatang melakukan lawatannya di Jakarta. Marketing Selebriti Entertaiment Center, Mentari, mengatakan tribute dipilih sebagai bentuk penghormatan dan mengapresiasi karya-karya band legendaris nan fenomenal. Didirikan di New Jersey, 1983, Bon Jovi hingga kini telah merilis 12 album dan pernah menggelar konser hingga 2.700 kali. “Mereka tampil di lebih dari 50 negara di dunia, dan memiliki hampir 34 juta fan di seluruh dunia,” kata Mentari. Bon Jovi yang sempat batal hadir di Tanah Air tahun lalu, kini dijadwalkan menggelar konser di Gelora Bung Karno, Jakarta, pada 11 September mendatang. (M1) rudiyansyah@lampungpost.co.id


SOROT

LAMPUNG POST MINGGU, 30 agustus 2015

11

Klaim Stok Cukup, Meski Harga Tinggi D

n LAMPUNG POST/ZAINUDDIN

Pekerja membersihkan kandang di PT Great Giant Livestock Co (GGLC) di Lampung Tengah, beberapa waktu lalu. PT GGLC merupakan salah satu tempat penggemukan sapi untuk daerah Lampung. Daging sapi ini diharapkan

ARI data Asosiasi Pedagang Daging Indonesia (APDI) 2015, un­tuk Lampung, sapi potong memiliki stok 28.990 ekor buat Juni—Juli dan 31.339 ekor untuk Juli—Agustus yang dijual de­ngan harga Rp120 ribu per kilo­gram (kg). Sedangkan stok ayam potong untuk satu bulan ke depan tersedia 120.870 ribu ekor dengan 80 ribu ekor per wilayah, dijual dengan harga Rp32 ribu—Rp43 ribu/kg. Stok daging sapi dan ayam lokal Lampung disumbang dari Kabupaten Lampung Selatan, Lampung Tengah, Lampung Timur, dan Pesawaran. Dalam kondisi normal, semua daerah itu mampu menghasilkan 4 juta ekor (surplus). Bahkan, Lampung mampu membantu keterbutuhan hewan potong di pro­vinsi lain se-Sumatera dan Pulau Jawa. Untuk kebutuhan daging DKI Jakarta disuplai Lampung berupa 200 ribu ekor ayam dan 6.000 ekor sapi. Namun, itu dulu. Kini dalam si­tuasi pelik terhadap kebutu-

han sapi dan ayam nasional untuk per daerah pada kuartal III 2015 saja atau pada Juli— September tidak mencukupi 200 ribu ekor. Akibat kekurangan kedua komoditas itu, asosiasi pengusaha produsen dan pemasok hewan potong bakalan (feedloter) maupun pedagang da­g ing potong se-Indonesia mengusulkan kepada Pemerintah Pusat agar mengimpor 200 ri­bu ekor sapi dan ayam. Pedagang sapi dan ayam po­tong pun merasakan kegundahan dari situasi ini. Pasalnya, selain sulit mendapatkan pasokan, dengan harga yang tinggi, jumlah konsumen yang membeli pun turun akibat harga yang tinggi. “Harga sudah mahal, saya jual ayam potong ukuran besar 1,1 kg per ekor Rp40 ribu yang sebelumnya cuma Rp30 ribu sampai Rp32 ribu/ekor. Omzet saya pun turun karena pembelian juga lesu. Kalau begini terus saya tak bakal dapat untung banyak,” ujar salah sa­tu pedagang ayam potong di

Pasar Kangkung, Telukbetung, Sabtu (29/8). Novi, salah satu konsumen, mengaku mulai membatasi pembelian ayam potong. “Biasanya seminggu tiga kali saya beli ayam, karena harga naik, ya cukup sekali dalam seminggu. Selebihnya saya beli ikan dan tahu tempe untuk lauk pauk di rumah. Tempe dan tahu saja sudah ikutan naik, katanya dolar juga tinggi ya,” ujar ibu tiga anak ini, ketika dijumpai saat membeli ayam potong. Tingginya harga daging pun dimanfaatkan oknum pedagang daging nakal di beberapa daerah yang mencampur daging sapi dengan campuran daging celeng guna menekan harga modal. “Saya takut beli dagaing sapi, sudah mahal, banyak berita pengoplosan dengan daging celeng,” kata Novi.

Keberadaan Stok Meski demikian, Dinas Perternakan dan kesehatan Hewan (Disnakeswan) Provinsi Lampung menyatakan tingginya

harga jual daging sapi maupun ayam di Lampung bukan akibat minimnya ketersediaan barang. Kepala Disnakeswan Provinsi Lampung Dessy Desmaniar Romas, Rabu (26/8), mengatakan Lampung merupakan pemasok ternak nasional. “Tidak mungkin kita kekurangan stok, masih mencukupi. Bahkan di tahun ini kami menyuplai kebutuhan daging sapi dan ayam ke wilayah lain, seperti DKI Jakarta, Jawa Barat, Banten, termasuk seluruh provinsi di Sumatera, tak terkecuali Aceh. Semua masih berjalan baik,” kata dia di ruang kerjanya. Fenomena yang terjadi beberapa waktu terakhir, menurut Dessy, disebabkan nilai tukar ru­piah terus menurun. Hal ini menjadi dikeluhkan asosiasi peng­usa­­ha produsen dan pemasok he­wan potong bakalan (feedloter) ka­rena berpengaruh pada mahal­nya pembelian barang, dalam hal ini sapi dan ayam potong. Di samping adanya pengu­rangan kuota sapi dan ayam impor oleh Pemerintah Pusat. (INS/SAG/M1)


DUNIA ANAK

12

Buku Tugas buat Banu Cerita Anak Riza Multazam Luthfy

S

epulang sekolah, Banu melemparkan tas dan sepatunya. Ia langsung ke kamar tanpa berkata apa-apa. Ia berbaring di ranjang dengan seragam melekat di badan. Padahal, sesuai kebiasaan, sesampai dari sekolah Banu mengucap salam, menjabat tangan orang tua, meletakkan sepatu dan tas di tempatnya. Seragamnya juga dicopot, supaya tidak kotor dan bisa dipakai keesokan harinya. Melihat sikap Banu yang aneh, Bu Rina terheran-heran. Tidak biasanya Banu seperti itu. Selama ini, ia mendidik anaknya untuk selalu bersikap manis dan sopan. Sebenarnya, ingin sekali ia menegur Banu dan bertanya perihal perbuatannya. Akan tetapi, setelah dipikir-pikir, akhirnya diurungkan. Bu Rina memilih waktu yang tepat untuk meminta penjelasan Banu. Setelah mengeluarkan nasi dari rice cooker, Bu Rina menuju dapur dan mengambil ayam goreng chrispy serta saus tomat. Ia menghidangkannya ke meja makan. Bu Rina mengerti bahwa menu itu adalah menu kesukaan Banu. Kalau makan berlauk ayam, Banu suka tambah. Makanya, selain ayam goreng chrispy, Bu Rina gemar menyajikan masakan berbahan daging ayam lainnya. Seperti opor ayam, kare ayam, sayur ayam tahu kuning, juga ayam goreng kecap. Saat mengambil piring, sendok, dan garpu, Bu Rina berkata dalam hati, “Pasti Banu akan makan dengan lahap.” Kini, hidangan sudah siap. “Teereeeeng… Waktunya makan. Ayam goreng chrispy. Ayo, siapa yang mau. Keburu habis.” Bu Rina mengundang segenap anggota keluarga untuk berkumpul di ruang makan. Begitulah. Ia gemar melakukannya sesaat sebelum makan siang bersama. Kalau dengar ada lauk ayam, biasanya Banu keluar terlebih dahulu sambil berteriak, “Serbu…”. Akan tetapi, kali itu, Banu belum terlihat. Pak Karim turun dari lantai dua untuk menyantap hidangan sang istri. Ia melihat di ruang makan sudah ada Riko, kakak Banu.

“Banu kenapa? Tumben belum ke sini. Padahal, Banu paling bersemangat kalau makan lauk ayam.” Tanya Pak Karim kepada Bu Rina. Mendengar pertanyaan itu, Bu Rina menggeleng. Seperti Pak Karim, Bu Rina khawatir terjadi apa-apa dengan Banu. Tak lama kemudian, Bu Rina mendekat ke pintu kamar Banu. Tak lupa ia memukul piring dengan sendok berulang-ulang. Ting... ting... ting...ting. “Ayam goreng chrispy. Ayam goreng chrispy.” Banu keluar dengan mengucek kedua matanya. Pipinya yang bulat tampak basah. Ternyata dari tadi ia menangis sendirian di dalam kamar. Rasa sedih bercampur kesal memenuhi raut wajahnya. Bu Rina mengira ada sesuatu yang disembunyikan Banu. Setelah berkumpul, semua duduk melingkar di belakang meja makan. Pak Karim segera memimpin doa bersama. Hal ini bertujuan agar makanan yang masuk ke perut mendapat berkah dari Tuhan. Bu Rina dan Riko mengikuti dengan khidmat. Adapun Banu masih terisakisak. Rupanya kesedihan yang disimpan belum hilang. Pak Karim, Bu Rina, dan Riko mulai menikmati apa yang tersaji di depan mereka. Namun, ternyata Banu malah berdiam diri. “Ayo makan, Banu.” Bu Rina membujuk anak keduanya itu. Banu menunduk. Tiada satu kata pun keluar dari mulutnya. Sejenak kemudian, Banu mengangkat kepala dan melihat ke atas meja. Ayam goreng chrispy. Wow! Banu memegang sendok lalu meletakkannya lagi. Bu Rina dan Pak Karim saling bertatap muka. Terus terang, mereka berdua dibuat bingung dengan ulah Banu. Sesungguhnya Banu ingin sekali menyantap hidangan di hadapannya. Tapi, ia malas untuk makan. Merasa sayang dilewatkan, akhirnya ia hanya makan ayam goreng chrispy. Sepiring nasi yang disiapkan khusus buatnya dibiarkan begitu saja. “Banu kenapa?” Bu Rina bertanya kepada

Banu. Banu tak menjawab. Ia terus saja menggigit dan mengunyah daging paha ayam yang digenggamnya. “Banu.” Pak Karim membantu usaha Bu Rina. Banu tidak menoleh. Riko memilih tidak ikut-ikutan. Ia hanya memandangi adiknya. “Ada apa, Banu? Ayo katakan. Barangkali ibu, ayah dan Kak Riko bisa membantu.” Bujuk Bu Rina untuk kesekian kali. “Emmm….” Banu ragu-ragu berkata sejujurnya. “Tadi pagi Banu dihukum Bu Sita karena tidak mengumpulkan tugas.” Banu akhirnya memberanikan diri. “Ha? Tidak mengumpulkan tugas?” tutur Pak Karim seolah tak percaya. “Banu lupa mengerjakannya.” Ujar Banu polos. “Tugas apa, Banu? Kapan tugas itu diberikan?” Tanya Bu Rina seraya mengelus rambut Banu. “Tugas kliping koran. Tugas seminggu yang lalu. Banu kan lupa, Bu.” Sepasang mata Banu berkaca-kaca. Kalau tidak ditahan, pasti ia menangis lagi. “O, begitu. Oke. Tunggu sebentar ya.” Pak Karim berkata-kata lalu bergegas menuju lantai dua. Secepat kilat Pak Karim kembali ke ruang makan. Buku bersampul hijau muda berada di tangannya. Pak Karim memberikan buku itu kepada Banu dan berpesan, “Mulai besok, setiap tugas harus dicatat di sini ya. Agar Banu tidak lupa dengan tugas-tugasnya.” Banu tersenyum riang dan mengucapkan, “Terima kasih, Ayah. Banu berjanji akan menggunakan buku catatan tugas ini dengan sebaik-baiknya.” Pak Karim, Bu Rina, dan Riko melanjutkan makan siang. Sedangkan Banu, merasa tidak ada beban lagi, ia bersemangat untuk menyantap nasi yang sudah mendingin. Hari itu, mereka sekeluarga makan begitu lahap. n

LAMPUNG POST MINGGU, 30 agustus 2015

SAHABAT Dzaki Ingin Menjadi Polisi

H

ALO kawan, salam kenal semuanya. Perkenalkan namaku Dzaki Al Fathi Idrus dan biasa dipanggil Dzaki. Aku lahir di Bandar Lampung, 26 September 2005, kini bersekolah di SD Alkautsar Bandar Lampung, kelas II C. Aku merupakan anak pertama dari dua bersaudara. Oya, nama adikku Zahratu Nisa Apriyani Idus, ayahku Ainul Hudzni dan ibuku Een Lestari. Kedua orang tuaku sangat mendukung segala cita-citaku. Ayahku ingin agar aku menjadi pilot yang bisa mengarungi angkasa, sementara ibuku ingin aku menjadi polisi untuk penjaga keamanan dan penegak kebenaran di tengah masyarakat. Nah, agar keinginan kedua orang tuaku terwujud, maka aku ingin menjadi polisi udara. Oh iya, aku suka latihan baris-berbaris berpakaian polisi di depan ayah ibu, aku memanggilnya abi-umi, atau di depan kaca. Di rumah aku lebih banyak bermain pesawat yang dibelikan abi. Aku suka berteman dengan siapa saja, jadi bagi teman-teman yang ingin berkenalan silakan main ke rumahku di Jalan H Komarudin, Gang Betik Gawi I, Rajabasa, Bandar Lampung. Aku tunggu kehadirannya ya teman. (INS/M1)

Dzaki Al Fathi Idrus


REporter cilik

LAMPUNG POST MINGGU, 30 agustus 2015

13

Bersama Kepala Dinas Sosial Provinsi Lampung melakukan ziarah ke Taman Makam Pahlawan.

Melawat ke Taman Makam Pahlawan H

ALO sahabat reporter cilik (repcil) Lampung Post, senang sekali kali bisa hadir kembali menemani sahabat semuanya. Masih dalam suasana Agustus yang merupakan bulan kemerdekaan Indonesia, edisi kali ini repcil Lampung Post mengajak sahabat semuanya untuk melawat ke Taman Makan Pahlawan Provinsi Lampung. Kalian pasti tahu lokasinya yang berada di Jalan Teuku Umar, Kedaton, Bandar Lampung. Di sana kami menggali informasi lebih lengkap tempat para pahlawan bangsa yang telah gugur disemayamkan. Perjalanan kali ini tak kalah seru dan menyenangkan karena kami semakin paham jasa-jasa pahlawan yang harus selalu dihormati oleh kita semua. Nah, kali ini kami bertiga, yakni Al Rafie Putra Rico Suud dan Melaicka Meiroe dari SD Taman Siswa Bandar Lampung serta Lu’lu Qurrota Aini dari SDIT Baitul Jannah Bandar Lampung. Sebelum memasuki area makam, kami bertiga juga melakukan penghormatan yang menjadi salah satu aturan saat para prajurit memasuki lokasi taman makam. Kami diterima langsung Kepala Dinas Sosial Provinsi Lampung Bapak Satria Alam yang didampingi Kabid Pember-

dayaan Sosial Ibu Bahagiati dan Ibu Lusia M sebagai staf Seksi Kepahlawanan dan Kesetiakawanan Sosial (K2KS). Mereka semua sangat ramah kepada kami. Kata Pak Satria, taman makam pahlawan seluas 2 hektare ini sudah didirikan sejak 1948 dan diresmikan Presiden pertama Indonesia, Bapak Soekarno. Taman makam pahlawan ini menjadi taman makam pahlawan terbesar di Provinsi Lampung lo. Karena di setiap kabupaten/kota memang ada taman makan pahlawan juga. Lokasi ini dikelola Dinas Sosial Provinsi. Menurut Pak Satria, hingga kini ada 805 pahlawan yang telah dise­ mayamkan di lokasi tersebut. Wah... banyak sekali ya pahlawan kita. Dari semuanya itu, kata Pak Satria, terbagi dari para pejuang dan laskar pejuang kemerdekaan, TNI Angkatan Darat, Angkatan Laut, hingga Angkatan Udara, dan polisi. “Kita bisa seperti sekarang karena jasa para pahlawan, sebagai generasi penerus kita harus menghargai jasa pahlawan, dan meneruskan perjuangan mereka. Salah satu caranya adalah dengan belajar yang baik,” kata Pak Satria, yang sempat menanyakan cita-cita kami satu per satu. Ia juga menyebut dari sekian banyak

Sebagai generasi penerus kita harus menghargai jasa pahlawan, dan meneruskan perjuangan mereka. Salah satu caranya adalah dengan belajar yang baik. pahlawan di taman tersebut, ada satu pahlawan yang harus kita ingat, yakni Pahlawan Nasional Almarhum Mayjen TNI AD H RM Mangundiprojo, yang merupakan pejuang kemerdekaan dan perwira militer Indonesia yang ikut dalam Pertempuran Surabaya (10 November 1945). Ia diangkat sebagai Pahlawan Nasional Indonesia oleh Presiden Joko Widodo pada 7 November 2014 lalu. Kalian tahu kan, kalau almarhum Mayjen H RM Mangundiprojo merupakan Residen (Gubernur) pertama Lampung loh. Senangnya, kami bertiga diajak Pak Satria dan Ibu Bahagiati melihat langsung makam beliau. Kami juga hari itu berkeliling melihat

langsung kompleks permakaman yang rapi dan bersih karena memang dirawat secara rutin. “Sudah menjadi kewajiban untuk memelihara makam pahlawan sebagai wujud penghargaan jasa-jasa pahlawan. Di sini kami memang memiliki petugas khusus yang bertugas merawat taman ini,” katanya. Perawatan yang dilakukan, seperti pembersihan, pengecatan, hingga pemugaran. Selain itu, kata Pak Satria, di kompleks taman makan pahlawan juga kerap digelar upacara rutin, seperti upacara Hari Kemerdekaan (17 Agustus), Hari Pahlawan, hingga hari ulang tahun Provinsi Lampung. Pak Satria juga menyempatkan me­ ngantar kami ke dua galian yang rencananya akan digunakan untuk memindahkan makam tokoh Lampung, yakni Almarhum dr. Abdul Moeloek yang memiliki jasa di bidang kesehatan di Lampung saat masa kemerdekaan. Kalian pasti mengenal nama yang digunakan sebagai nama rumah sakit di Bandar Lampung ini. Sementara satu tokoh pahlawan lain yang telah ditetapkan oleh Gubernur Lampung adalah Puti Alam Naisiyah, tokoh di bidang wanita, mendirikan

asrama putri TK Trisula, perwari dan menjadi penyedia dapur umum saat masa perang. “Rencananya akan dipindahkan pada 4 September mendatang,” kata Pak Satria. Ia juga kembali menyebutkan pesan Bapak Presiden Indonesia pertama, Soekarno, kepada kami. “Kepada anak cucu kita semua, kata Pak Soekarno, jasa kita bisa musnah, tapi jiwa dan semangat tidak boleh, merdeka!” katanya dengan semangat. Pak Satria juga berpesan agar kami terus menjadi anak yang baik dan memiliki banyak prestasi. “Pahlawan yang ada di sini semuanya orang baik dan penuh prestasi, jadi kalian juga harus banyak prestasi ya,” kata dia. Pak Satria meminta kami tak segan mengajak kawan-kawan kami untuk mengunjungi Taman Makam Pahlawan. Karena dengan mengunjungi taman makam pahlawan, menurutnya, menjadi cara menanamkan kecintaan anakanak pada pahlawan. “Kalian boleh ke sini, dan ajak kawan-kawan yang lain ya,” kata Pak Satria. (M1) rudiyansyah@lampungpost.co.id

FOTO: ZAINUDDIN

Wawancara dengan Kepala Dinas Sosial Provinsi Lampung Bapak Satria.

Melihat makam Pahlawan Nasional yang ada di Taman Makam Pahlawan Tanjungkarang.

Tiga reporter cilik Lampung Post memberikan penghormatan sebelum memasuki lokasi Taman Makam Pahlawan Tanjungkarang.

Melihat persiapan pemakaman dua pahlawan yang akan dipindahkan ke Taman Makam Pahlawan

Berpose di Tugu Makam Pahlawan. Di sini setiap 17 Agustus diletakkan rangkaian bunga.


APRESIASI

14

LAMPUNG POST MINGGU, 30 agustus 2015

Senja, Cinta, dan Seno M

ENULIS, tutur Seno Gumira Ajidarma, adalah suatu cara untuk bicara, suatu cara untuk berkata, suatu cara untuk menyapa—suatu cara untuk me­ nyen­tuh seseorang yang lain en­tah di mana. “Cara” semacam itu agaknya yang menjadi semacam rumusan bagi Seno, untuk tetap setia pada dunia kepenulisan. Pun dari puluhan buku atau ratusan tulisan yang dihasilkan olehnya, menunjukkan betapa Seno kerap “mencari”, menggali—segala hal-ihwal kehidupan. Sejumlah per­ istiwa, di tangan Seno, seperti bisa dimasuki dari bagian mana saja. Mendapati buku ini, sebuah kum­ pulan cerita pendek yang di­tulisnya dari rentang waktu tahun 1978—2013 yang pernah terbit di ha­rian Kompas, memang terasa be­tapa Seno tak seka­ dar hanya “membual” semata lewat kisah-ki­s ahnya. Ia de­n gan renyah mengunyah setiap sudut kehidupan. Tanpa mesti merasa “kalah” terhadap rea­litas yang berpijak di setiap cerita. Se­b uah usaha keras untuk terus me­rawat ingatan lewat cerita yang ditulisnya. Buku ini dipilah dalam tiga bagian panjang dari riwayat kepengarang­an Seno. Pertama, periode 1978—1981, yang terdiri dari 8 cerpen. Kedua, pe­ riode 1982—1990, terdiri dari 35 cer­ pen. Dan periode 1991—2013, yang memuat 42 cerpen. Ke-85 cerpen ini, beberapa ada yang berhubungan. Na­ mun, saat membacanya tidak terasa bosan, sebab Seno turut meramunya dengan peristiwa yang segar. Pun dengan sejumlah nama tokoh yang agaknya sudah menjadi ciri khas Seno melalui Sukab dan Alina-nya. Maka kita pun berhadapan dengan sebuah riwayat panjang dari pergu­ latan atas hidup itu sendiri—yang disuguhkan Seno. Semacam sebuah kilatan untuk menafsir, menghubung­ kan setiap ilustrasi bagi rekam jejak peristiwa, dari sejumlah cerita yang ditulisnya. Meskipun dalam beberapa cerita, Seno turut menghadirkan imajinasi yang kental dengan aura romantisnya. Semacam dalam ceri­ta Manusia Ka­ mar (hlm 46), Becak Kencana (hlm 246), The Pinocchio Di­sease (hlm 355), Sepotong Senja untuk Pacarku (hlm 439), Tujuan: Negeri Senja (hlm 622), Rembulan dalam Cappuccino (hlm 713). Untuk tidak mengenyampingkan berbagai cerita lainnya yang turut ditaburi dengan selimut imajinasi. Setidaknya ada sedikit “benang merah” yang tergambar dalam ber­ bagai cerita Seno. Ihwal senja, hujan, malam, dan cinta—banyak men­ dominasi setiap jalinan kisah. Bahwa dalam cerita-ceritanya, Seno banyak mengumbar kemuraman, keremang­ an, senja—dengan asosiasi yang

melingkupinya, jika cinta tak mesti carku, Hujan, Senja, dan Cinta, Cintaku selamanya indah. Tak mesti diakhiri Jauh di Komodo—atau turut hadir dengan bahagia, hidup berdua sela­ pula di sejumlah cerita periode awal ma-lamanya. Cinta yang disuguhkan semacam cerita Bibir yang Merah, Seno terasa kelam, dipenuhi misteri Basah, dan Se­tengah Terbuka. Seno dan kejutan. Walaupun aroma roman­ menghidupi cinta dengan polos, apa tis terasa menyengat di setiap kalimat adanya sehingga dalam ceritanya yang hadir dalam kisah-kisahnya. cinta tak lagi menjadi hal yang sakral, Bagi Seno, cinta merupakan hal meski sesekali keras kepala, bimbang, yang luar biasa, dengan temali di dan dipenuhi misteri di dalamnya. pusarannya, meskipun dikisahkan Pepatah Hidup dari emperan bawah. Mungkin dapat Di berbagai cerita dalam buku ini, direngkuh, tetapi dapat dengan seke­ Seno terkadang memasukkan kalimat jap dilepaskan. Tanpa mesti merasa tersia-sia. Cinta pula tak senantiasa yang dipenuhi retorika. Semacam menang di hadapan Seno, bisa saja pepatah atau perenungan terhadap kalah, terasing, kese­pian, ataupun kehidupan itu sendiri. Seno bertutur iseng sendiri. antara dirinya de­ngan kita (pembaca), ia barangkali hanya bertanya, tapi Dalam Sebuah Pertanyaan untuk terkadang pertanyaan itu menyisakan Cinta, misalnya, Seno menyentil relung yang panjang sehingga cerita “kegalauan” perempuan terhadap itu terasa semakin “bernyawa”. cinta itu sendiri. Cinta yang ternyata Semacam dalam Selingan Per­ meninggalkan enigma tersendiri, jalanan, tentang per­ dengan puluhan pertan­ juangan seorang yaan yang kerap perempuan berkecambah. dengan Cerita yang lika-liku meru­ Setidaknya ada sedikit “benang k e ­ j u k kita merah” yang tergambar dalam

berbagai cerita Seno. Ihwal senja, hujan, malam, dan cinta—banyak mendominasi setiap jalinan kisah. Bahwa dalam cerita-ceritanya, Seno banyak mengumbar kemuraman, keremangan, senja—dengan asosiasi yang melingkupinya, jika cinta tak mesti selamanya indah. hi du­ pada ALEX R NAINGGOLAN p a n , sebuah S e n o m a s a , menutup ki­ saat teleko­ sahnya begini: munikasi tidak Aku membayangkan secanggih saat ini, de­ ngan te­le­pon koin, yang meng­ kembali perempuan warung haruskan orang un­tuk mengantre di semacam ini di ribuan tempat lain sana. yang pernah kulewati. di sudut-sudut gelap pasar yang sudah tutup, di “Kegalauan” si perempuan begitu terminal bus, di stasiun kereta api, nyata, dengan sejumlah ilustrasi di di lapangan udara, di kaki lima, di dalamnya. Perempuan yang bertanya di bawah jembatan, di muka rumah terus bertanya dengan pertanyaan sakit, di pojok-pojok jalan, di tempat yang sama. “Aku ingin yakin bahwa pelacuran, di tempat istirahat para kamu memang cinta padaku. Aku sopir truk, di mana saja. Dan di sana, harus yakin kamu memang cinta, aku melihat kisah perjuangan yang kamu memang sayang, kamu me­ menggetarkan. (hlm 75) mang selalu memikirkan aku. Apakah Seno acap menyuguhkan pertan­ kamu selalu memikirkan aku? Kata­ yaan-pertanyaan lewat ceritanya. Per­ kan padaku selalu memikirkan aku, selalu ka­ngen padaku, selalu cinta tanyaan yang membuat tafsiran baru padaku. Katakan padaku kamu cinta, tentang rentangan kehidupan. Seperti cinta, cinta…” (hlm 482—483) dalam kalimat: Ada rasa gemetar di Dan cinta terus melecutkan mister­ tangannya, ketika ia mengolesi bibir inya sendiri. Kasmaran yang tersiaitu dengan lip-conditioner, meski bibir sia, tetapi justru saat membacanya itu betapa pun tersenyum. Berapa terus berbiak di kepala. Dengan cara bibir yang telah mencium dan dici­ yang sama, setidaknya juga hadir umnya, lelaki maupun perempuan, dalam cerita Sebuah Senja untuk Pa­ sebelum dan setelah menikah? Ia

mencoba menghitung, tapi tak per­ nah berhasil. (Perempuan di Depan Cermin, hlm 167) Atau pertanyaan yang seperti ini: Sudah terlalu banyak kata di dunia ini Alina, dan kata-kata, ternyata, tidak mengubah apa-apa. Aku tidak akan menambah kata-kata yang su­ dah tak terhitung jumlahnya dalam sejarah kemanusiaan Alina. Untuk apa? Kata-kata tidak ada gunanya dan selalu sia-sia. Lagi pula siapakah yang sudi mendengarnya. Bahkan mereka juga tidak peduli dengan kata-katanya sendiri. Sebuah dunia yang sudah kelebihan kata-kata tanpa makna. Kata-kata sudah luber dan tidak dibutuhkan lagi. Setiap kata bisa diganti artinya. Setiap arti bisa diubah maknanya. Itulah dunia kita Alina. (Sepotong Senja untuk Pacarku, hlm 439—441) Barangkali memang tak ada ru­ musan baku yang dipaparkan Seno, tentang cerita-cerita yang ditulisnya. Namun, saya membaca Seno adalah pengamat yang teliti terhadap kehidu­ pan di sekelilingnya. Seno bisa begitu akrab dengan kehidupan masyarakat kelas bawah, tapi ia dapat pula me­ nyentil perilaku kehidupan kelas menegah ke atas. Sejumlah sindiran yang muncul dalam ceritanya, mem­ buat kita terhenyak. Bahkan sejumlah tragedi kemanu­ siaan bangsa ini turut hadir dalam cerita-ceritanya. Ihwal pembunuhan misterius, daerah konflik, atau pem­ bunuhan aktivis kemanusiaan muncul dalam cerita Keroncong Pembunuhan, Bunyi Hujan di Atas Genting, Misteri Kota Ningi, Telepon dari Aceh, Ibu yang Anaknya Diculik Itu, dan Aku, Pem­ bunuh Munir. Memang Seno tak final merujuk pada pelaku segala tragedi itu, ia cuma mendeskripsikan dengan pelbagai tokoh yang membentuknya. Dalam salah satu pengantar yang ditulisnya pada buku kumpulan cerita pendek FX Rudy Gunawan, Seno men­ gakui apabila ia ingin menggali sejum­ lah khazanah cerita yang sederhana, tetapi begitu menggetarkan. Ceritacerita sederhana inilah yang saya da­ pati pula dalam kumpulan ini. Pada akhirnya memang Seno ber­ upaya untuk menghidupi ceritanya dengan tanak. Ia berkelana ke segala sisi, mungkin hanya sekadar deksripsi yang ambigu dengan meminta para pembacanya untuk menafsir dengan arif. Cerita-cerita yang dibalut dengan bahasa (percakapan) keseharian yang akrab dengan kita. Dan, sebagaimana yang tertulis di muka buku ini, de­ ngan meminjam baris puisi Chairil Anwar, bahwa nasib adalah kesu­ nyian masing-masing. Alex R Nainggolan, penyair, berdomisili di Poris Plawad, Tangerang.

GALERI

Petunjuk Menikmati Hidup dan Pekerjaan

Dale Carnegie Gramedia Pustaka Utama Agustus 2015 188 hlm

SIK AP terhadap kerja dan pekerjaan dapat menen­tukan apakah hidup seseorang akan penuh kegembiraan dan kepuasan, atau malah menjadi lesu, f r us trasi, dan membosankan. Penulis beken, Dale Carnegie, dalam buku ini menunjukkan bagaimana memetik kepuasan kerja sebesar-besarnya dengan sepanjang waktu menggali dan menggunakan bakat dan kemampuan yang selama ini tidak kita sadari. Buku ini akan membantu kita mencapai tujuan, kalau yang kita inginkan adalah kehidupan yang lebih berhasil, bermakna, dan seimbang. Perkaya diri dan hari-hari kita dengan kebahagiaan dan kepuasan melalui buku ini. n

Yang Aku Tahu dengan Pasti

Oprah Winfrey Gramedia Pustaka Utama Agustus 2015 198 hlm

SETIAP bulan selama empat belas tahun terakhir, Oprah Winfrey te lah m e nulis kolom yang wajib dibaca, What I Know for Sure, di O, The Oprah Magazine. Kini, untuk pertama kalinya, kolom itu direvisi, diperbarui, dan dikumpulkan dalam Yang Aku Tahu dengan Pasti—buku yang penuh dengan wawasan dan pengungkapan dari Oprah Winfrey. Disusun berdasarkan tema—kegembiraan, kelenturan, keterhubungan, syukur, kemungkinan, takjub, kejelasan, dan daya—tulisan-tulisan ini menawarkan pandangan yang kuat dan langka dari benak salah satu wanita paling luar biasa di dunia. Jujur, menggugah, membangkitkan semangat, dan dinamis, kata-kata Oprah dalam Yang Aku Tahu dengan Pasti berkilau dengan kebijaksanaan serta kebenaran yang ingin dibaca ulang berkali-kali oleh para pembaca. n

LAMPUNG TUMBAI

Jatuhnya Kubu Radja Gepee n Frieda Maran Penyuka sejarah, bermukim di Belanda

P

ANGERAN Sempomadjaya Poetie dari Tarabangie menulis sebuah memorie (memoir atau catatan hidup). Pada waktu itu ia dikenal dengan nama Passawik Batien. Ia adalah lelaki yang selalu mendampingi Dubois di Way Orang. Menurut catatannya, di akhir bulan Juni atau awal Juli 1834, ekspedisi militer diberangkatkan dari Batavia menuju Way Orang untuk menyerang Radja Gepee. Pertempuran di Radja Gepee berlangsung dari pukul 05.00 sampai pukul 11.00. Di akhir pertempuran, 61 korban—yang tewas dan luka-luka—berjatuhan di pihak Belanda Plaats, termasuk Letnan Huismans dan Neuenborger. Segala usaha yang dilakukan tidak membuat Belanda berhasil meruntuhkan pertahanan Radja Gepee. Mereka terpaksa memutuskan untuk menarik diri kembali ke Way Orang. Setelah kekalahan ini, datanglah Kolonel Elout, didampingi Letnan Bemhardt ke Way Orang. Konon, ia datang untuk meneliti situasi di lapangan. Nyatanya, Pangeran Sempomadjaya Poetie mencatat bahwa sebanyak kedua perwira Belanda itu tidak hanya datang berdua. Mereka diiringi 800 anggota infanteri dan membawa 4 buah meriam seberat 12 pon dan

mortir-mortir berkaliber berat. Kubu pertahanan Radja Gepee terletak di tebing sebelah timur laut Gunung Radja Bassa. Tempat itu dilingkungi dua sungai bertepian tinggi. Kubu itu kira-kira 800 langkah jauhnya di sebelah tenggara Negara Ratoe dan sekitar 1.000 langkah jauhnya di sebelah barat laut Loeroeng Tenga. Kiranya perlu ditambahkan catatan sedikit di sini bahwa di abad ke-19, Belanda menggunakan istilah “pas” (langkah) sebagai tolok ukur jarak. Satu pas atau satu langkah (lelaki dewasa) adalah 74 cm. Sebuah jalan setapak menuju ke arah kedua kampung itu. Sebelah tenggara pertahanan itu dilindungi rawa-rawa, sementara dari arah utara dan jebakan yang disebut wolfskull (perangkap serigala) oleh Belanda. Jebakan itu merupakan lubang berbentuk corong yang bagian atasnya lebih lebar daripada bagian bawahnya. Di bawah, biasanya dipancangkan sebuah tonggak kayu atau bambu yang runcing. Jebakan seperti ini juga dikenal di Eropa dan banyak digunakan sebagai strategi pertahanan di abad pertengahan. Barisan jebakan itu dikelilingi pula oleh pagar bambu berduri. Kubu pertahanan itu sendiri berbentuk segi empat panjang. Sisi sebelah timur laut agak menjorok ke depan. Setiap sisi dilengkapi de­ ngan baluarti segi empat yang masing-masing dilindungi oleh dua buah palang melintang yang memungkinkan orang di dalam kubu itu me­ nembak musuh yang hendak menyerang. Pintu keluar dan masuk terdapat di sisi tenggara, berhadapan dengan jalan setapak menuju kampung Loeroeng Tenga dan sebelah utara sungai. Kubu itu setengah permanen. Bagian ba-

wahnya terbuat dari bebatuan dan tanah. Di atasnya, dipasang pagar bambu. Di dalam, tersedia saluran-saluran untuk menampung air hujan. Rumah-rumah jaga dibangun di atas pohon-pohon di sekitarnya. Di bawah rumahrumah warganya dibuat semacam ruang bawah tanah untuk tempat berlindung. Sebetulnya, kubu pertahanan orang Lampung sederhana saja. Dalam pandangan Belanda, kubu itu dipertahankan bukan oleh prajurit atau pasukan militer yang terlatih berperang, melainkan oleh perompak dan

Patroli Belanda di Aceh, 1880 (dilukis oleh GB Hooijer).

pemberontak yang telah dipengaruhi Raden Imba Kasoema dan kerabatnya. Seharusnya, kubu itu tak terlalu sulit ditaklukkan. Nyatanya, Belanda sempat dibuat pusing menaklukkan kubu yang sederhana dengan pertahanan oleh orang-orang yang tidak terlatih itu. Namun, kini mereka sudah mengetahui selukbeluk pertahanan itu dan mengenal pula wilayah yang akan dilewati. Mereka menyiapkan hal-hal yang diperlukan. Ekspedisi militer di bawah pimpinan Kolonel Elout terdiri dari Batalion Infanteri VII yang dilengkapi dengan empat buah meriam

12 pon, dua buah mortir 16 pon, tiga buah granat dan sebuah senjata houwitzer. Angkatan Laut, di bawah pimpinan Kapten Machielsen, bersiaga di lepas pantai Lampung. Sesampainya di Kalianda, mereka menuju Way Orang. Untuk memindahkan persenjataan berat yang diperlukan, mereka membuat jalan dari Way Orang ke arah Radja Gepee, lewat Kampung Negri. Setelah jalan itu siap, mereka bergerak. Di Lima, sebuah dataran yang terletak di antara dua sungai, mereka membuat perkemahan. Kolonel Elout memperkirakan mereka akan cukup lama tinggal di perkemahan itu. Karena itu, ia memerintahkan agar dibuat barak-barak untuk anggota-anggota pasukan dan para kuli. Di sekeliling perkemahan itu, dibangun pula pos-pos jaga. Di belakang sebuah kebun lada, mereka membuat observatorium—bangunan pengintaian—untuk mengawasi daerah di sekitar perkemahan itu dan untuk mengintai gerak-gerik musuh, yaitu orang Lampung. Sekitar 200 langkah dari sisi utara kubu Radja Gepee, Belanda membuat lini mortir dibalik sebuah pagar kayu. Panji-panji Batalion VII di­kerek di atas tiang yang dipancang di atas pagar itu untuk memacu semangat tempur para prajurit. Selain barak untuk pasukan, di sini juga dibangun gudang penyimpanan amunisi. Pembangunan lini mortir dan pagar yang melindunginya tidak mudah karena hal itu dilakukan pada siang hari di bawah tembakan gencar dari pejuang-pejuang Radja Gepee. Tak ayal, korban berjatuhan. Tetapi, akhirnya lini itu selesai. Kubu pertahanan Radja Gepee akhirnya dapat ditaklukkan. Akan tetapi, Belanda tetap kecewa karena ternyata Raden Imba Kasoema

berhasil menyelamatkan diri. Bersama Kiai Aria Nata Bradja dan Raden Mangoenan, ia meng­ ungsi ke Linga, melalui Maringai. Sungguh mengecewakan, padahal tugas utama Kolonel Elout adalah menangkap kepala-kepala adat yang memberontak itu. Namun, keamanan di Lampung tetap harus terjaga dan terkendali. Karena itu KaptenLetnan Koops—yang memimpin kapal perang Ajax—diperintahkan untuk berlayar ke Linga. Di sana, ia diharapkan dapat membujuk Sultan Linga untuk menyerahkan kepala-kepala adat Lampung yang dicari-cari Belanda. Letnan Satu PC Steinmetz (yang rupanya pandai berbahasa Melayu) ditugaskan menyertainya sebagai penerjemah. Usaha Koops dan Steinmetz berhasil. Mereka membawa Raden Imba Kasoema dan anak buahnya ke Batavia di awal bulan Maret 1835. Kiai Aria Nata Bradja meninggal dunia di Batavia. Raden Imba dan Raden Mangoenang dikucilkan ke Pulau Timor. Setelah kubu Radja Gepee ditaklukkan, wilayah marga-marga Negara Ratoe dan Dantaran dianggap aman terkendali. Pun di Samangka, situasi terkendali. Batin Ma­ ngoenang meninggal dunia pada tahun 1833 di Boeai Binjatta. Kedudukannya digantikan oleh putranya, Dalem Mangkoe Negara, yang untuk sementara berlaku tenang. (P1) Acuan Kepustakaan: JEH Kohler. Bijdrage tot de Kennis der Geschiedenis van de Lampongs dalam Tijdschrift voor Nederlandsch-Indie. Zalt-Bommel: Joh. Noman en Zoon. 1874. Hlm 122.


SASTRA

LAMPUNG POST MINGGU, 30 agustus 2015

15

Novel yang Batal Diedit Cerpen Aris Kurniawan

P

RABA tengah asyik bermain dengan gelembung-gelembung busa sabun di dalam bath tub ketika lelaki itu meneleponnya untuk meminta maaf. Tubuh Praba terbenam di sana dan hanya menyisakan sebatas leher ke atas dengan mata memejam tenteram. Telepon dari lelaki itu sungguh mengganggunya. Dengan agak malasmalasan, Praba mengatakan bahwa ia sudah memaafkan lelaki itu. Namun, didengarnya lelaki itu merajuk. Setengah mati Praba meyakinkan lelaki itu bahwa ia tidak perlu me­minta maaf; bahwa lelaki itu hanya perlu me­ ngerti bahwa ia tidak bisa melanjutkan kerja sama untuk menjadi editor bagi novel yang ditulis lelaki itu. “Masih banyak editor di luar sana yang bisa kau ajak kerja sama,” ujar Praba, sembari bangkit dari bath tub, memperlihatkan tubuhnya yang ramping padat segar laksana mangga mengkal berkat kegemarannya lari dan renang saban akhir pekan. Gelembung-gelembung busa sabun melumuri kulitnya yang berwarna sawo matang. Praba merekomendasikan beberapa nama sebelum menutup teleponnya. Tapi telepon itu segera menjerit lagi. Lelaki itu terus ngotot dan meng­ iba. “Kita harus bicara, Praba. Aku mengaku salah tidak mengabari keterlambatanku sehingga membuat kamu kesal menunggu berjam-jam di kuburan,” kata lelaki dengan nada memelas yang membuat Praba mual dan ingin muntah. Ingin rasanya ia menempeleng lelaki itu, tetapi Praba terus mencoba bersabar. “Aku sudah melupakan kejadian itu, Janu, percayalah. Aku sudah memaafkanmu. Bukan itu yang membuatku memutuskan untuk tidak melanjutkan kerja sama,” kata Praba, lalu mematikan teleponnya sama sekali sembari berkeras melupakan keheranannya bagaimana lelaki itu bisa mengabaikan janji yang ia buat sendiri tanpa penjelasan apa pun. Praba melangkah kembali ke dalam bath tub, meneruskan bermain-main dengan gelembunggelembung busa sabun. Matanya kembali memejam. Namun, kali ini tidak lagi terlihat damai bahagia. Sejujurnya, Praba memang jengkel dengan kejadian kemarin. Lelaki itu membuat janji bertemu pukul satu siang di kuburan selatan kota, tapi lelaki itu tak menampakkan batang hidungnya hingga pukul tiga sore tanpa rasa bersalah sedikit pun. SMS dan panggilan telepon Praba tidak dijawab. Padahal, Praba harus meminta izin pada bosnya untuk kerja setengah hari demi memenuhi permintaan lelaki itu datang ke kuburan untuk melihat secara langsung lokasi setting cerita yang sedang ditulis lelaki itu. Tapi Praba sudah melupakan kejadian itu, dan memang bukan kejadian itu

benar yang membuatnya memutuskan tidak meneruskan kerja sama dengan lelaki itu. Bukan pula lantaran berkerasnya lelaki itu menjadikan Kun, tokoh utama dalam novelnya, serupa malaikat atau mungkin iblis yang serbatahu. Lelaki itu terlihat terkejut dan emosi ketika Praba mengusulkan tokoh Kun diubah karakternya sebagai pria manja simpanan seorang om. Bagi Praba, karakter pria simpanan lebih terasa wajar untuk Kun, terutama untuk menjelaskan dari mana Kun mendapatkan hidupnya yang makmur di kota ini. “Bagaimana kamu bisa berpikir menjadikan Kun sebagai seorang gay?” ujar lelaki itu dengan nada agak marah dan tersinggung. Praba mencoba bersikap lembut dan tabah menjelaskan bahwa usulnya itu sama sekali tidak bermaksud untuk merusak karakter tokoh utama yang tampaknya begitu disukai lelaki itu. Melainkan semata untuk membuat alur cerita bergulir secara wajar, lebih lancar, dan memberi sedikit kejutan. Tetapi, lelaki itu menyatakan keberatannya. Ia merasa jijik dengan ide gay yang diusulkan Praba. Lelaki itu tidak peduli bahwa Praba sudah berpikir keras mencari latar belakang yang paling tepat bagi tokoh utama sebelum akhirnya mengusulkan karakter gay itu. Diskusi malam itu tidak berhasil mendapatkan titik temu. Mereka bersepakat untuk menghentikan diskusi. Memikirkan kembali setiap gagasan. Diskusi akan dilanjutkan minggu berikutnya untuk memberi kesempatan bagi keduanya mendapatkan gagasan baru. “Bagi aku sendiri, jujur saja itu usul yang terakhir. Rasanya tak ada latar belakang yang paling tepat buat Kun selain menjadi pria simpanan,” ujar Praba seraya menyesap kopi dan menyalakan rokok. Lelaki itu meng­ ibaskan tangannya sambil melangkah pergi meninggalkan Praba sendirian di kedai kopi. Lelaki itu menginginkan latar belakang Kun tetap sebagai dosen sastra yang mampu berkomunikasi dengan arwah. Kemakmuran hidupnya di kota ini berasal dari mertuanya yang kaya berkat usahanya sebagai pengepul besi tua dan pemilik kontrakan puluhan pintu. Bagi Praba, latar serupa itu terkesan asal comot untuk sekadar menghadirkan karakter yang menye­ nangkan bagi pengarangnya sendiri yang agaknya menduplikasi karakter si pengarang dengan tambahan fantasi yang keterlaluan. Selain itu, Praba

meminta lelaki itu untuk menimbang ulang sejumlah tokoh perempuan. Praba mengusulkan lelaki itu membuang salah satu tokoh perempuan. “Tanpa Laira cerita novelmu tetap dapat bergulir, bahkan lebih bagus,” cetus Praba. “Fungsinya jelas untuk menegaskan karakter Kun sebagai pria yang diinginkan banyak perempuan. Lagi pula Laira menjadi salah satu pemicu konflik.” Lelaki itu tak nyaman dengan penilaian Praba. Praba tahu itu. Tapi ia sudah tak mau lagi berlembutlembut untuk menjelaskan alasannya mengusulkan itu. Praba pikir lelaki ini terlalu bertele-tele, kekanak-kanakan, mudah tersinggung hanya gara-gara persoalan sepele yang mestinya dapat diselesaikan secara cepat dan rasional. Lelaki itu tak mampu memberikan

yang digelar dewan kesenian. Thomas, lelaki brewokan itu telah memikat hati Praba sejak perjumpaan pertama. “Dia sedang menulis novel horor, temanya menarik. Hanya perlu sedikit diarahkan,” ujar Thomas, “aku senang kalau kamu mau jadi editornya.” Praba sedang banyak pekerjaan, namun permintaan Thomas membuatnya rela menerima tawaran itu. Novel ini dituturkan oleh dua orang penutur secara bergantian, yakni Kun dan Laina. Soal dua penutur ini tentu sebuah pilihan yang sah-sah saja. Bukan itu yang membuat Praba tertawa sinis, melainkan tokoh Kun yang terkesan begitu hebat dengan cara berpikir yang ganjil; dia seorang dosen sastra, tapi cara berpikirnya laksana cenayang yang sok tahu segala hal. Demikian pula Laira, perempuan karier dan mantan aktivis, tetapi terlalu melodrama dan tolol, mirip perempuan kampung yang tak mengerti dengan ide-ide kesetaraan. Praba menemukan banyak adegan aneh dan mengadaada yang disebutnya secara sinis sebagai adegan serbatujuh. Begini. Kun Aku harus pergi dari rumah mertuaku. Aku harus membuktikan padanya bahwa aku bisa hidup mandiri tanpa sokongan fasilitas mertua. Lagi pula Lola sudah meninggal. Jadi, aku kini hanya bekas menantunya. Aku akan tinggal di perumahan sederhana yang kubeli mencicil. Menurut bisikan arwah, setelah tujuh bulan aku tinggal di komILUSTRASI: FERIAL pleks perumahan sederhana ini aku mendapatkan pengganti Lola. Perempuan yang alasan yang masuk akal ketika Praba akan menjadi istri baruku itu adalah menanyakan bagaimana mungkin seorang tetangga yang cantik sekali. Laira dan Laina yang telah menjadi Aku menghindari Laira, wanita karier hantu itu menjadi pasangan lesbian yang terus mengiba-iba cinta dariku. hanya karena mereka kerap bertemu, Huh, Laira hanya asyik buat pacaran dan lebih celaka lagi, kedua peremtapi bukan untuk berumah tangga. puan itu mencintai lelaki yang sama. Ternyata bisikan arwah itu benar, Inilah yang paling menjengkelkan bagi tepat tujuh bulan setelah aku tinggal di Praba. kompleks perumahan itu, tepatnya pada “Karakter tokoh-tokohmu terkesan bulan Juli, aku menikahi Laina. Tapi seenaknya, tak ada kena mengenanya tujuh hari setelah pernikahan kami, aku dengan alur cerita,” Praba tidak dapat baru sadar bahwa Laina bukan manusia lagi menahan kejengkelan. Praba mengbiasa. Laina adalah arwah. Menurut aringatkan banyaknya tokoh tanpa fungsi wah yang membisikiku, arwah Lainalah yang pas dan mendukung cerita, hanya yang membunuh istiku Lola lantaran akan membuat cerita menjadi ruwet perempuan itu telah merebutku dari dan melelahkan, bukannya kompleks. Lastri, saudara kembar Laina. Sejak awal sebenarnya Praba tidak bersemangat menjadi editor bagi Laina novel lelaki itu. Praba bersedia hanya Aku memang hanya arwah, tapi aku karena lelaki itu kawan dekat Thomas, bukan tidak membutuhkan kebahagiaan. lelaki yang sedang diincarnya. Mereka Dari mana Kun mengetahui kalau aku bertemu di sebuah kelas penulisan seorang arwah? Hanya tujuh hari aku

merasa menjadi istri yang berbahagia. Pada hari ke delapan Kun mulai membanding-bandingkan aku dengan istrinya yang dulu, dan ini sungguh menyakitkan aku dan Lastri. Barangkali inilah saat yang tepat melanjutkan dendam Lastri. Akan kuhabisi nyawa Kun setelah menyelesaikan suapan ketujuh pada makan malam yang berlangsung beberapa menit menjelang pukul tujuh. Sebelum itu aku juga akan bertanya siapa tujuh mahasiswi yang ada di daftar teman dalam Facebook Kun. Mungkin aku juga akan membunuh tujuh mahasiswi yang gemar merayu Kun. Aku adalah arwah, aku bisa bertindak apa pun yang aku inginkan tanpa takut ditangkap polisi. Praba sudah belasan tahun menjadi editor untuk sejumlah penerbit besar yang menerbitkan novel karya pengarangpengarang terkenal. Sudah terlalu sering ia menghadapi novel dengan alur dan karakter-karakter ajaib yang membuat emosinya terpancing untuk membentak dan memaki-maki pengarangnya. Namun, novel lelaki ini sungguh yang paling ajaib dan membuatnya stres bukan kepalang sehingga Praba seperti ingin menjerat leher sendiri, seandainya tindakan itu tidak menimbulkan rasa sakit. Betapa Praba merasa geli ketika lelaki itu mengajaknya ke kuburan untuk riset lokasi sekaligus meminta restu kepada arwah Lola. Praba adalah editor biasa yang tak pernah bergairah membicarakan perkara-perkara gaib, apalagi menghubung-hubungkan peristiwa nyata dengan sesuatu yang gaib. Menjadi editor bagi pengarang seperti Janu, Praba merasa menjadi orang pa­ ling konyol sedunia. Praba telah menyelesaikan ritual merendam dan membersihkan tubuh. Ia kini duduk menghadapi laptop di dalam kamarnya, meredam kerisauannya terhadap kenyataan dirinya masih menjomlo menjelang usia 40. Sambil menyeruput kopi, ia mengarahkan kursor menyusuri folder-folder. Kursor berhenti pada folder bernama: Novel Januardi Kunto, membloknya, lantas menekan tuts delete. Praba kini ingin menenangkan diri dengan melupakan semua rangkaian perdebatan dengan Januardi, dan terutama perjumpa­annya dengan Thomas. Praba ingin menghapus perasaan kehilangan harapan mendapatkan perhatian Thomas. Lelaki itu tak mungkin tertarik padanya lantaran Thomas rupanya tak lain pasangan Januardi. Gondangdia, Maret 2015

Aris Kurniawan, lahir di Cirebon, 24 Agustus 1976. Menulis cerpen, puisi, resensi, esai untuk sejumlah penerbitan. Buku cerpen dan puisinya yang telah terbit: Lagu Cinta untuk Tuhan (Logung Pustaka, 2005) dan Lari dari Persembunyian (Kumpulan Puisi, Komunitas Kampung Djiwa, 2007).

SAJAK SAJAK- SAJAK DAHTA GAUTAMA Ketakutan yang Lain, Sangat Lain Aku sangat paham, tak akan pernah tiba di rumah itu. Ingatan yang lain muncul dalam pikiran ku perihal anjing keriting yang pernah dipelihara tetangga. Entahlah, aku menjadi lelaki yang takut terhadap godaan untuk berbuat mesum dengan pikiran-pikiran keliru terhadap lelaku salah yang suka aku simpan di kepala: misalnya, tatacara cepat menghabisi nyawamu mungkin oleh pukulan di bawah telinga. Hidup ternyata sulit dituntaskan oleh pembicaraan biasa. Buktinya, kekhawatiranku kepada rumah, payah lepas di kornea mata. wajah orang-orang yang menunggu aku pulang, melekat saja. Ketika waktu benar-benar membungkuk serupa maut yang menunjuk. maka saat itu, aku telah lupa bahwa tak mungkin bisa pulang. sebab anjing peliharaan tetangga itu, tak menginginkan bujuk rayu

dan bau badan berbeda.

Sebab Dia Sudah Pergi

dia sudah pergi, tanpa pesan dan curiga. bulan juga sudah tengkurap di barat jam merambah tubuhnya, namun ia telanjur lemah syahwat maka tak ada upaya lain untuk menghentikan gelisah yang salah ini, kecuali dengan cara berhenti berkata-kata. kemarin dia lewat di depan rumah bercat kuning itu. saya telah mengingatkan tentang dugaan gawat bahwa dia akan dibenci oleh hantu penunggu rumah itu. saya katakan, mungkin dia akan lekas mati jika tak cepat bergerak. tapi dia sudah pergi, tidak meninggalkan bekas. warna tubuhnya juga biasa, layaknya manusia yang ditinggalkan nyawa. semua peristiwa dalam hidupnya, lebur dalam satu simpul yaitu bisu.

Tak Ada Tuhan di Matamu Aku membaca cuaca di wajahmu. entahlah, apakah engkau benar-benar sudah membunuh tuhan yang katamu cuma makhluk buatan manusia. Bila sudah begini, aku tak punya cakap apa-apa agar engkau percaya bahwa tuhan bukan makhluk. dia ada dan sangat sakti. engkau bisa ditelannya dalam sekali teguk. seperti orang demam minum pil. Aku semakin khawatir dengan sikapmu semakin jorok dan mesum. sangat masuk akal, akan menjadikanmu sebagai manusia waras yang lupa berhitung. Percayalah, jika engkau tak menginginkan tuhan tak akan pernah kau temui warna apa pun di bola matamu.

Lelaki yang Tumbang

Demikianlah, aku menemukan perempuan lain di kartu nama yang salah.

Ketika engkau menyebut satu orang berbeda dan dia pasti memiliki kesempatan serupa untuk membunuhmu. Aku berada di tempat busuk, di bawah akasia layu. Menatap pucuknya dan ingin benar mengecup sisa getahnya. Perempuan yang tak pernah ku kenal asalnya. Mungkin engkau mendamba bau tubuh lain. Kau merindu prilaku ganjil, dari lelaki telanjang. Itulah sebabnya, kau tak sudi, ada lelaki sama dalam sejarah hidup mu yang ringkas itu. Engkau selalu menyebutku sebagai lelaki tumbang. Sebab tak pernah memahami tatacara mengeja nama musuhmu. Engkau pasti ingin bercinta dalam waktu purba, kemudian menghujamkan belati ke dada ku. Sungguh, aku cuma lelaki penggembira. Lelaki yang tak pintar bergerak, menghindar kalah.

melakukan itu, tindakan yang pernah kita lakukan pada malam penuh kabut. Ketika kita tenggelam dalam zikir yang sama. Ketika kita menanggalkan kepentingankepentingan lain. dan ingin benar, melihat muka tuhan.

Istri yang Meminta Saya tak pernah menemukan kamu, di tempat saya berada. Kamu serupa ular berkulit cokelat, gerakmu sangat dingin dan misterius. Namun, saya tak mungkin menghentikan keingintahuan yang tajam ini, kamu harus saya temukan dalam waktu dekat. Ya, ketika kamu saya tangkap, saya akan menggigit telingamu dari belakang, pelan-pelan. Kamu adalah perempuan yang berada di ranjang saya. Sebab itulah, kamu mudah ditemukan, namun kadang begitu sulit diciptakan.

Dik

Begitulah, aku merasa berada di tempat yang sangat dekat denganmu. Aku merasakan anginmu di dekat sini. Tapi sesungguhnya, kamu jauh. Kamu berada diluar pintu, dan kamu tak ingin mengetuknya. Dik, mengapa tidak juga engkau segera

Dahta Gautama. Lahir di Hajimena, Lampung Selatan, 24 Oktober 1974. Menekuni sastra secara serius sejak 1990-an. Buku puisinya yang telah terbit: Ular Kuning (2011) dan Manusia Lain (2013).


LENTERA

16

LAMPUNG POST MINGGU, 30 agustus 2015

Duo Brand Ambassador

Sarat Prestasi

F

RI Danu Ambia dan Suci Ap ro d i t y l i n c a h m e mainkan sepatu roda yang dikenakannya. Keduanya memainkan sepatu luncur itu dengan serempak. Satu sama lain saling mengimbangi gerakan masing-masing. Sesekali kedua remaja itu berganti posisi, ke kiri dan ke kanan dengan gesit. Mereka meluncur secara zig-zag melewati aral lintang berbentuk kerucut. Dalam sejurus keduanya sudah berada di ujung lapang­ an sembari tersenyum se­b agai tanda keberhasilan. Itulah salah satu ke­g iatan remaja yang biasa disapa Danu dan Suci itu. Ke­ dua­n ya me mang maniak sepatu roda. Berkat h o b i ya n g diteku­ninya itu, k e ­d u a n y a didapuk menjadi brand ambassador salah satu merek sepatu roda ter­kenal di Indonesia. Danu dan Suci sama-sama memiliki ba­nyak prestasi di bidang olahraga sepatu roda. Keduanya juga aktif dalam per­kumpulan sepatu roda di Lampung. Danu dan Suci memang sama-sama memiliki prestasi di bidang sepatu roda, tetapi mereka memiliki kisah yang berbeda. Suci Aprodity, wanita kelahiran Terbanggibesar, 5 April 1992 ini awalnya hanya sekadar iseng. Walaupun sejak kecil memang sudah suka bermain sepatu roda, ia tidak ditekuni dengan serius. Namun, lamakelamaan ia semakin mahir dan lincah. Bukan hal yang mudah agar main sepatu roda dengan baik. Putri pasangan Rudi Mul­ yawan dan Maryana ini terus belajar secara autodidak melalui beragam video. “Alhamdulillah, bisa main sepatu roda walau harus belajar mandiri, di Lampung

Fri Danu Ambia FOTO: TRI SUJARWO

Senang kalau ada murid yang menang dalam kompetisi yang mereka ikuti. jarang ada klub sih, hehehe,” kata dia. Berkat keahliannya itu, mahasiswa FISIP Unila ini meraih juara II Speed Slalom Semarang Open 2013. Ia harus jauh-jauh hari berlatih, pasalnya lawan-lawannya lumayan berat. Pada tahun yang sama, ia kembali meraih juara II Speed Slalom Bandung Series. Ia terus meraih berragam prestasi hingga puncaknya pada 2014 meraih juara I Speed Slalom Semarang Open. Tak berapa lama, ia kembali meraih juara II Skate Cross Lampung Series. Beragam prestasi yang dimiliki Suci tak kalah dengan Danu. Keduanya begitu kompak, sama-sama sarat prestasi, tetapi senang berbagi. Suci tak segan-segan membantu anak-anak di Lampung agar mahir bermain sepatu roda. “Hampir setiap hari bermain sepatu roda, bareng anak-anak Lampung yang ingin bermain sepatu roda,” ujarnya. Danu, pria kelahiran Bandar Lampung, 17 April 1994 ini memang sejak lama tertarik dengan olahraga nyentrik ini. Awalnya peraih emas turnamen Taekwondo Jakarta Festival ini merupakan atlet olahraga asal Korea itu. Namun, karena cedera yang dialaminya, kemudian ia mencoba sepatu roda. Lambat laun, Danu semakin mahir bermain sepatu roda walau harus belajar sendiri. Ia pernah meraih juara I Free Style Slide Semarang Open 2014. Walau telah meraih prestasi, ia terus menempa diri agar semakin lincah memainkan sepatu roda. Ia kembali menorehkan juara I Skate Cross Lampung Series. “Dasar-dasar taekwondo sa­ngat membantunya bermain sepatu roda,” ka­ta dia.

Alumnus SMA Surya Darma ini juga pernah meraih juara harapan I kompetisi sepatu roda bertajuk Rookie Bandung Series. Semua pencapaian yang diraihnya tak membuat putra pasangan Darwin MC dan Nurhayati ini berbangga diri. Perjuangannya selama ini dengan mengorbankan banyak hal d e ­n g a n b e r a g a m pres­tasi yang didapatkannya. Awalnya Danu harus membeli sepatu roda sendiri dan terus berlatih siang dan malam. Kini, setelah di­ nobatkan brand ambassador s a ­l a h s a t u per­u sahaan s e ­p a t u roda, ia s e ­m a ­ k i n b e r s in a r. “Ber­ latih si­ ang m a ­l a m dan be­lajar berbagai teknik itu tak sia-sia, kini saya baru merasakan manfaatnya,” ujarnya. Danu dan Suci tak hanya sarat prestasi. Kini keduanya berjuang bersama-sama melatih anak-anak usia sekolah dasar untuk berlatih sepatu roda. Berkat usaha keduanya pula Lampung semakin dilirik sebagai salah satu lumbung atlet sepatu roda berbakat. Bagi keduanya, membagikan ilmu yang didapatkan merupakan suatu kebahagiaan tersendiri. “Senang kalau ada murid yang menang dalam kompetisi yang mereka ikuti,” kata Suci, yang diamani Danu. (TRI SUJARWO/M2)

Suci Aprodity FOTO: TRI SUJARWO


ESAI FOTO Hlm.19

PERJALANAN Hlm.23

Mengamankan Kota dari Aksi Perusuh

Rehat Sejenak di Air Terjun Hurun

RABU (26/8) pagi, suasana di sekitar Lapangan Saburai, Bandar Lampung, dipenuhi ribuan orang yang datang lengkap dengan atribut dan pengeras suara.

Udara yang sejuk, disertai gemercik dari air terjun membuat suasana tenang dan segar.

HIJAB

17

LAMPUNG POST I MINGGU, 30 AGUSTUS 2015

Pilihan Warna Gelap dan Terang buat Pesta Pilihan warna busana maupun hijab untuk ke pesta tak mesti yang kinclong agar terlihat cantik. Warna gelap seperti hitam maupun abu-abu serta monokrom pun tak kalah membuat tampilan tampak elegan. SRI AGUSTINA

W

ARNA hitam sepertinya memang tidak ada matinya. Termasuk pada jilbab. Warna hitam yang cocok dipadupadankan dengan warna apa pun adalah salah satu alasannya. Seperti warna hitam bertemu abu-abu, ataupun merah muda, serta hijau lumut bertemu putih, membuat tampilan kian cantik. Berdasarkan retrorika warna, jilbab warna gelap dan kelabu menunjukkan kekuatan dan keajegan. Warna jilbab ini mencerminkan kewibawaan, keandalan, serta memberikan kesan klasik. Menggunakan jilbab berwarna gelap bisa jadi karena jiwa Anda tengah mengalami perkabungan atau memang memiliki pribadi yang misterius. Jilbab berwarna gelap sering tidak terlalu menarik dan membosankan. Meski demikian, jilbab berwarna gelap, seperti hitam, hijau lumut, dan ungu pekat, bisa menunjukkan wibawa. Sedangkan jilbab berwarna terang adalah

wujud dari keberanian dan kekuatan. Jilbab berwarna terang juga mencerminkan optimistis dan vitalitas. Selain itu, menunjukkan sensitivitas dan energi. Menggunakan jilbab berwarna terang dapat diartikan bahwa Anda sedang dalam mood yang baik dan cerah, tapi juga bisa menunjukkan usaha Anda mendongkrak semangat di hari yang sedang muram. Menggunakan jilbab berwarna terang ibarat lampu yang bisa menerangi suasana hati. Bisa jadi Anda sedang ceria atau memancing keceriaan dalam penampilan Anda. Namun, bagi mereka yang memiliki warna kulit sawo matang, sebaiknya pilihlah warna tidak terlalu gelap atau tua pada acara pesta. Solusinya, pilih warna yang lembut seperti warna biru muda lembut, peach, atau merah muda dan marun. Anda juga perlu memastikan bila kombinasi warna yang Anda padukan sudah pas. Untuk suasana formal, hindari pakaian dengan warnawarni yang terlalu meriah, se足perti motif floral, kecuali jika menghadiri pesta semiformal bertema pantai. Akan tetapi, warna apa pun yang menjadi pilihan Anda, jika memiliki kepercayaan diri yang kuat, Anda akan terlihat cantik, berwibawa, dan elegan. (M2) sriagustina@lampungpost.co.id

n LAMPUNG POST/NET.

TUTORIAL

Model Bertumpuk buat ke Pesta mudian pastikan pula jika kedua ujung hijab memiliki ukuran yang sama panjang.

3. Tarik ujung sebelah kanan, letakkan di bagian kepala dengan posisi sedikit menyerong ke bagian pinggir kiri. Sementara itu, sematkan jarum pentul di bagian ujung dan di bagian bawah dekat leher untuk merekatkannya.

4. Setelah itu, tarik semua bagian hijab ke sebelah kiri dan tempatkan di bagian kepala sehingga menumpuk dengan bagian sebelumnya membentuk pola silang. Sematkan jarum pentul di bagian ujung dan leher.

n LAMPUNG POST/NET.

PESTA selalu identik dengan kesemarakan sehingga penampilan pun harus apik dan cantik. Gaya hijab seperti apa untuk datang ke pesta? Jangan terburu-buru memutuskan pergi ke salon dan menyerahkan semuanya pada penata rias. Sebab, Anda bisa melakukannya sendiri. Dengan mengaplikasikan tutorial hijab ini, yakni memakai jilbab paris segiempat, Anda akan tampil gaya nan cantik, tak kalah dari hasil rancangan salon. Berikut caranya:

1. Pertama-tama, kenakan hijab maroko atau ciput (dalaman jilbab) dengan warna yang disesuaikan. Sebaiknya jangan terlalu erat mengenakan dalaman ini dan posisikanlah senyaman mungkin agar saat beraktivitas hijab ini terasa nyaman dan tidak merasa terbatasi.

2. Selanjutnya, ambil hijab paris dan bentuk menjadi segitiga dan tempatkan di bagian pundak. Ke-

5. Tarik bagian ujung hijab yang masih menjuntai ke bagian kiri, kemudian taruh kembali ke atas kepala dan kembali bertumpuk dengan bagian yang tadi. Sementara itu, bagian ujung bisa dililitkan ke bawah dan kita sematkan jarum pentul di bagian bawah kepala hingga ujung hijab ini tidak terlihat.

6. Bagian yang menjuntai di sebelah kiri, rapikan sedikit bagian ini dan biarkan menjuntai di samping agar terlihat cantik. (SAG/M2)


KELUARGA

18

LAMPUNG POST MINGGU, 30 agustus 2015

Diskon Menjadi

Solusi Keuangan Di tengah kelesuan ekonomi di Tanah Air dengan pertumbuhan ekonomi melambat serta terdepresiasinya nilai tukar rupiah terhadap dolar AS, membuat beragam kebutuhan naik. Bahkan yang tak berhubungan dengan dolar pun terimbas efek dominonya. SRI AGUSTINA

U

PAYA mengatur kembali keuangan menjadi keharusan. Termasuk ajang diskon bagi kaum hawa seperti momen yang sangat berharga, banyak dari mereka tak ingin melewatkan waktu tersebut untuk menyelamatkan cash flow keuangan. Ya, siapa sih yang tidak tergiur saat mendengar kata diskon. Terlebih lagi, potongan harga yang ditawarkan lebih dari 50%. Berbelanja berdesakan, bah-

n LAMPUNG POST/NET.

Suasana salah satu pusat perbelanjaan saat menggelar diskon besar-besaran.

kan di tengah malam pun rela dilakukan. Antrean bak ular naga juga siap dijalani demi mendapatkan barang yang diimpikan. Apalagi di Bandar Lampung, setiap akhir pekan, mulai Jumat hingga Minggu, semua mal dan supermarket menggelar aksi diskon besar dan harga spesial yang begitu menggiurkan, baik untuk makanan, kebutuhan rumah tangga, hingga busana dan aksesori. (M2) sriagustina@lampungpost.co.id

kredit, jangan lupa menyimak Nah, agar saat berburu diskon waktu berbelanja lebih efisien. produk atau merchant apa saja kita tak terjebak kemalangan, yang tengah bekerja sama den* Perhatikan kondisi barang. Cek berikut ada triknya: lagi, apakah ada jahitan yang ter- gan kartu kredit karena lebih * Pastikan barang atau produk apa lepas, benang yang menjuntai, menguntungkan. saja yang sedang dibutuhkan atau noda yang sulit dihilangkan. dan jangan tergoda dengan Bila masih mulus, silakan ambil. * Jika pergelaran diskon dilangsungkan cukup lama, tidak ada diskon dan obralan produk lain yang memang tak dibutuhkan. * Jangan lupa untuk cek harga salahnya untuk berbelanja saat yang ditawarkan. Jangan sam- hari biasa saja. Pada Sabtu dan * Meskipun harganya berubah pai kata-kata diskon hanya Minggu, biasanya yang para menjadi semurah apa pun, misal untuk menjebak saja, padahal pemburu diskon jumlahnya diskon hingga 90%, jangan per- harga yang ditawarkan tetap akan berkali lipat. Tidak ada salahnya juga jika Anda datang nah tergiur jika ukurannya tidak sama dan tidak berubah. lebih awal. pas pada tubuh kita. Kebesaran atau kekecilan saat dikenakan san- * Biasanya, produk yang didiskon gatlah tidaklah nyaman. Selain itu, merupakan produk atau barang * Jangan mudah tergiur dengan ujung-ujungnya orang yang me- lama, untuk itu perhatikan model- promosi seperti diskon 70% + lihat akan berpikir bahwa barang nya. Jangan sampai Anda kemudi- 20%. Promosi ini bukan diskon yang Anda kenakan adalah ba- an merasa menyesal karena mod- 90%. Hitungannya adalah seprang pinjaman. Intinya lebih pada elnya ternyata sangat jadul. Tidak erti ini. Jika harga normal Rp100 ada salahnya memilih produk ribu dengan diskon 70%, harga kenyamanan diri Anda sendiri. yang bersifat klasik sehingga bisa barunya Rp30 ribu, dan didiskon * Saat berburu diskon, pakailah digunakan dalam waktu yang lagi 20% sehingga harga terbarunya adalah Rp24 ribu. Jadi, pakaian yang simpel. Ini untuk lama alias tak musiman. sebenarnya hanya diskon 76%, memudahkan kita saat mencoba ukuran produk pakaian sehingga * Jika Anda pengguna kartu bukan 90%. (M2)


LAMPUNG POST MINGGU, 30 agustus 2015

ESAI FOTO

19

Mengamankan

Kota dari Aksi

Perusuh Pasukan Sabhara dengan kendaraan bermotor melontarkan gas air mata untuk mengurai aksi massa.

R

ABU (26/8) pagi, suasana di sekitar Lapangan Saburai, Bandar Lampung, dipenuhi ribuan orang yang datang lengkap dengan atribut dan pengeras suara. Kedatangan massa tersebut sudah ditunggu pasukan Pengendali Massa dari Polresta Bandar Lampung bersama jajarannya. Regu negoisasi dari polisi wanita tak mampu meredam aksi massa, sehingga dilapis oleh pasukan awal. Namun, massa semakin beringas dan tak terkendali. Imbauan Kasat Sabhara Polresta Bandar Lampung Kompol Irawan agar massa tak melakukan tindakan anarki makin membuat mereka mengganas dan merangsek barisan keamanan sehingga terjadi kontak fisik. Massa yang tengah memanas kian ter-

bakar karena ulah provokator, sehingga mereka melakukan aksi penjarahan dan pembakaran toko serta fasilitas umum yang ada di sekitar kota. Aparat dengan tameng dan tongkat di tangan telah siap sejak awal melakukan pengamanan. Bahkan, melakukan pengejaran menggunakan sepeda motor dan senjata lengkap menindak perusuh dan menangkap para provokator. Aksi ini merupakan simulasi pengamanan kota (sispamkota) yang diperagakan Polresta Bandar Lampung bersama Polres Tanggamus, Polres Lampung Selatan, Direktorat Sabhara Polda Lampung, dan Brimobda Polda Lampung. (M1)

NASKAH DAN FOTO: ZAINUDDIN

Ribuan pendemo melakukan aksi.

Seorang pendemo mencoba menerobos pengamanan pasukan Pengendali Massa Polresta Bandar Lampung.

Massa yang tengah memanas kian terbakar karena ulah provokator, sehingga mereka melakukan aksi penjarahan dan pembakaran toko serta fasilitas umum yang ada di sekitar kota.


PARIWARA

20

AC

bibit tanaman

INDOCOOL, AC baru. Pasang Service, Sparepar t, Tir tayasa 0721-8013130.085101581133/ Antasari 085266133838 RENTAL AC & MUSTY CO OL JUAL BELI AC BARU/ SEKEN, SERVICE, CUCI AC, MSN CUCI, KULKAS, DISPENSER. WINDA AC 0721257556, 02174866 /08127921648 / 0852.79542465 PIN2A483AB9. MINGGU BUKA

ADVERTISING THE ONE ADVERTISING Advertising & e-Digiprint T : +62 721 – 56 001 56 email : one_adv@yahoo.com Bandar Lampung – Indonesia

AHLI GIGI RAMA DENTAL psng gigi palsu, psng kawat gigi Jl. Antasari dpn bioskop sinar & Jl. Urip Sumoharjo no.104 bdl Hub. 0812.7945122

ALAT BAYI ‘TOKO ADEL BABY SHOP & TOY’S’ menyediakan perlengkapan bayi & mainan anak-2, Jl. Teuku Umar depan lampu merah RSUD Abdul Moeloek (0811.910.4248).

BIBIT PINANG Bibit pinang dgn tinggi 30 s.d. 50cm hrg Rp 2500/batang Jl. Tir tayasa No. 225 Kec. Sukabumi Bdl. Hub. 0813.6993.1333

BOUTIQUE HIJAB STORY BOUTIQUE mnydiakn brbgai mcm Bju Mslim dr mrk trnma,Jilbb & Accsrsnya (D’Molek, Zharifa, Mayesa dll) dgn disc. Up to 50 % s/d lbran Jl. Teuku Umar No. 13 Kedaton

DAGING KURBAN Kambing Kurban brbagai ukuran, Jl. Mangga 3 Way Dadi, belakang gedung, Bagas Raya BDL, Hub. 0812.7288.6207

DANA TUNAI BUTUH DANA TUNAI ? jmninan BPKB mbl, mulai dr thn 1995 dipmbiayaan Syariah, Hub. Khomeini 0813.6900.0960/ 0821.1961.2000

INDEKOST

Pondok Aimar trm kos bln/ thn fas km, jmr di dlm, list masing-2 parkir luas, aman air & sampah gratis, hrg ng. Hub. 0853.8019.4555, 0822. 8037. 6456, 0853. 6961. 3489.

KATERING LELA CATERING & WEDDING ORGANIZER mnrima psnan catring & alat2 pesta prasmanan, tenda & kursi lngkp, music & tari pelaminan, baju/ rias pengantin dll. disc 10%. Hub. 0812-7920.2812

KEHILANGAN STNK BE 3903 CU, Noka. MH354P00BCJ541148 Nosin. 54P-541411 an. Subiyanti STNK BE 4502 OF, Noka. MH 1JBK112EK108515 Nosin. JBK1E-1108540 an. Saparudin STNK BE 6664 MR, Noka. MH31KP00CD1483099, Nosin. 1KP-483126, an. Tambat K STNK BE 7332 NI, Nomor Rangka. MH1H62127K359940, Nosin. HB62E-1052279. STNK BE 9762 EO, Noka. FE111E-001866. Nosin. 4D30010049, an. Elwani.

KOLAM RENANG

DuniaKolam Renang mlyani prncangan kolam renang, pmbuatan, prawatan & mnydiakn pralatn & bhn2 prwatan air kolam. Jl.Hayam Wuruk komplek ruko kdamaian asri blok. i No.8 Hub.0721-7444567

KONVEKSI CV. PUTRA ANEKA mnrm psanan Kemeja, Jkt, Kaos brdir, Spnduk,Prlgkpn sklh & kntor,Prtai, Jl. Teuku Umar No.7 Kedaton (smpng Istana Buah) Tlp.0721-785479

KURSUS-KURSUS Ilmu dtgn, Uang dtng Seumur Hdp, lbh 25 cab, JULIANA JAYA Top Kursus mnjahit & mode dftr skrng byr 50%, Jl. Teuku Umar Gg. Kiwi No. 5, Hub. 0721-1701677 KURSUS TEHNISI HP

MUSIK ADI MUSIK jl/bl/tkr tmbh: korg i5, i3, pa50sd,pa60sd,pa80s d,pa300,pa600,pa800,psr30 00, 710,750,910,950,kn14, 24,26,exr5,e96,e86,wk1800 ,blazer,cora,beta3,huper,dbx, alesis,axl, extreme,absolute. Ph.268983/ 0813-69139529, 0813-79464256

PENGINAPAN PONDOK PALAPA , Harga Mulai Dari 95.000/Hari, Di Pusat Kota, Fas : Ac, Tv, Km Pribadi, Breakfast, Parkir Luas, JL. P.E.M NUR 7623158, 7188333, 087899764477, 085380151888

PELUANG USAHA Buka bsns tour travel & PPOB b’srtfkt mdl 1jt. NoMLM, bs pke nama sndri.574C40DE. Hub. 0856.2918182

MESIN FOTO COPY

Mari brgabung di kmnts perputaran uang dr kt bunganya 1 hr 1%, trkecil 1jt,5jt,10jt, Trf kesesama kmnts, diatur olh sstem mdl & untngnya kmbli 1 bln bl kt ajk tmn dpt bns 10% dbyrkn 7 mnt, Hub. 0813.1351.8040

CV. Mitra Abadi. Jual sewa perbaikan suku cadang & tinta photo copy. Hub. 0812.7909.898/ 0851.0880.5050

Dicari pemodal utk usaha makanan ringan, sstm bg hsl 20-30% dr keuntungan, ada jaminan, Tlp. 0812.7230.2770

NVU Ponsel Servis & Kursus kls Mahir, 3 bln bljr smua merek, Siap Kerja, Jl. Z.A Pagar Alam No.2A Hub. 0896.7496.2976

PENGOBATAN TERAPI Terapi lintah mngobati kolesterol, Drh tnggi, Asam urat, Kanker, Kelenjar gth bning, Skt kpl, Gtl2, dll, Hub. 0823.7135.9992

PERCETAKAN JAPPRINT SOLUTION prcetakan majalah, melayani jsa design/lay out & cetak majalah, album sekolah, buku lulusan, souvenir flashdisk ID card, dll. Hub.0856-5899.2222 (WA) / BB 7CAFA959 CV PESONA DIGITAL PRINTING & PERCETAKAN: mengerjakan Banner, X-Banner, umbul-2, spanduk,brosur, stiker, kalender, kartu nama, majalah, kaos, mug, PIN, Jl. ZA Pagar Alam No. 34 D Gd Meneg hub. 0858.4116.8180.

PRIVATE Mau Private BIMBEL semua mata pelajaran & PR dibantu untuk SD, SMP, SMA. WIDNA ENGLISH SCHOOL solusinya. Hub. 0721254184, 0899.5804.987 Pin 52367C89.

UD BATU ALAM 2 SAUDARA mnydiakn brbagai jns btu alm dgn motif mnrik utk mmprcntik rmh,kntr & kolam minimalis anda, Jl. Letjen Ryacudu No. 33, Hub. 0813.2065.0555

CANOPY & STENLIS

RUMAH DIJUAL Djl Rmh di Perum BKP Blok R No.99, Kemiling Bdl,LT. 7x12,LB. 45 m2, 2 KT,1 KM,Pdam, List. 1300w, Hrg. 300Jt/Ngo, Hub. 0823.7563.4333

TANAH dijual

Dijual Cepat Tanah Ls. 337 m2 (17 x 20), SHM, cck utk Usaha/ Kos, Nego, Jl. Imam Bonjol Metro, Hub. 0857.7189.9366 DIJUAL TNH SELUAS 6HA SHM, d jl. raya mincang desa negri agung kec. Talang Padang kab. Tanggamus Lampung hub. 0812.8377.8077

TANAH KAVLING Kavlingan di Jati Agung (10 x 15)m, kredit 50 bln, Dp 5 Jt, angs. 800rb/Bln, SHM, Hub. 0812.3720.649/0813.5359.9 947(Opan) Kavling muslim Azzahra, harga spesial di bulan syawal fasum : masjid, sekolah & taman, bonus pohon. Hub. 0821.3394.7417.

ACS LAMPUNG menyediakan Produk Polycarbonate dgn merk twin lite, solar lite, x lite, solite. Solar tuff, solar flat, flexilon, laser cool, produksi PT. IMPARK PRATAMA Jl. P.Antasari No.84 Tj Karang telp.0721-260884, 08217622.5515 (distributor Lampung)

Jual tnh 12 x 50m, SHM + bgunan br utk Resto, tmpt str tgis Jl. Lintas Timur Sumatra, Hrg. 350jt/Nego, Hub. 0821.3527.7669

Jual Tnh Kav, Ls. 150 m2, 35 jt angs 0 % SIAP BNGUN, TRM shm, tdk ada biaya tmbhn apapun Hub. Dara War uli 0852.7993.3375

Dijual Cpt Tanah 30.000 m di pantai laut Pdg. Cermin Punduh, Hrg. 250.000/m, Hub. 0815.4088.5590

Dijual tanah luas 4429 m dekat SPN ( sekolah polisi negara) Kemiling hub : 0812.7929.518

MUSTOPA CANOPY menerima pemasangan Canopy, Bajaringan, Polding Gate, Tralis, Pgr Besi/Stainlis, gnti atp dll, kpuasan anda yg diutamakan, Brgaransi, Hub. 0823.7902.6444/ 0813.7393.6956

Dijual Tanah 20 x 50 = 1000m dgn Hrg. 1 Jt/m, bs Nego, SHM, tnp prntara, Minat Hub. 0822.8108.8463

Dijual Cpt Tanah uk. 240 m2, Jl. Raden Gunawan-Hajimena, bs tmbs ke Tataan, AJB, Hub. 0812. 7263.1789 Hrg. Nego (TP)

Tnh 300 m2 & 600 m2, SHM, Tanjung Sari Natar, dkt ponpes, dkt rmh pddk, dkt rencana tol, prospek sgt bgs. Hub. 0851.0141.4481

Sisa 3 unit Lt/Lb (120/150) Nego, Murah, Kodya, Bandar Lampung, 0813.6838.1598 / 0878.9919.2628

Dijual tanah 1000 m2, dgn bngnan Rmh 8x12m, 2 KT & 2 KM, Srt 24 kos2an dgn Kmr Mndi di Dlm, Jl. Perwira 19, R.basa, di blkng kmpus Unila, Cp: 0821.7737.4602

Dijual Rumah (TP) LT. 2.840 m2, 60x50 m2, LB 800m, SHM Jl. Way Ngarip No. 6 Pahoman B. Lampung, Hub. 0852.6740.6176

SPESIALIS canopy, pgar, trlis, baja r ngan, polding gate, dll mrah & bergrnsi. H P. 0 8 5 3 . 7 8 0 0 . 8 1 1 1 , 0852.0833.2414

Private Profesi guru dtng krmh,Smua pljrn TK,SD,SMP ,SMA,Umum,Ngaji,Sempoa, Prfesional sabar & siap UN, Hub. 0856-58957909 / 081369152541 Mau Private Bhs Inggris ( C O N V E R S AT I O N , T O E F L & TOEIC) dgn kualitas terjamin. Hub. WIDNA ENGLISH SCHOOL. Hub. 0721254184, 0899.5804.987 Pin 52367C89. KURSUS Bingung Ajari Membaca, Menulis & Berhitung, Private saja dgn kami WIDNA ENGLISH SCHOOL. Hub. 0721254184, 0899.5804.987 Pin 52367C89.

RACUN API CV. Cahaya Abadi. Menjual berbagai apar+pengisian ulang Jl. Yos Sudarso 138 C(dpn Budi Wahana Motor). Hb. 07217520099, 081278001238.

SERVICE M I N J AYA S E R V I C E mnrm sr vis kulkas,Frezer B o x , Ku l k a s Fr e z e r, S h o w C a s e , D i s p e n s e r, M s n Cuci,Pmpa air & alat2 Listrik, trma srvs pggln (Bergaransi) Hub. 0813.7992.9560 km siap dtng

SANGGAR BUNGA Sanggar Bunga Lampung Florist. Terima psnan ucapan di seluruh Sumatera “Bunga Papan Medan/sewa bunga meja dll. pSt: Bdr Lpg, Kalianda, Pringsewu, Gdng Tataan, Jl. Imam Bonjol simpang Jl. Tamin lebak budi (0852.7971.4488).

SUMUR BOR RESTU IBU BOR menerima pembuatan sumur bor r umah tangga, pabrik. Hub. 0821.7832.8328.

SALON PARIS SALON, khusus wanita, join mmbr gr ts creambath seumur hdp Jl. Sultan Agung No. 07 Way Halim T.Karang tlp. 0815.4047.1110/BB 52208FBF

LINE CAR AUDIO work js utk audio mbl,Kc flm,Cstm mbl,Jok pres,dll dgn hrg brsaing, Jl. P. Antasari No. 118 Sukarame Telp. 0813.7934.3853

MOBIL DISEWAKAN CV. SRIKANDI LNGKAP & NYAMAN, ALPHARD, CAMR Y, MERC Y,FOR TUNER, PAJERO SPORT, DOUBLE CABIN, INNOVA, AVANZA, BUS WISATA, ELF. HUB.0813-69695051 /0821-82032964.

M0BIL dijual DAIHATSU Dijual Granmax Minibus 08’, pjk br, Ori, Vr, Ac, Slver, S . Pa k a i , H r g N g o , H u b . 0813.7913.5466 Granmax PU, Dp 9.536.000 (Izin Usaha, KIR, Angs. 1) Proses Cpt & Mdh, cck utk Usaha, Minat Hub. 0812.7914.672 Isuzu Panter LV 2011.silver kondisi prima km rendah tgn 1siap gas poll.hrg 149 jt ngosmpai deal .bisa kredit hub.0811.9104248 PIN 74317BED. NISSAN NISSAN GRAND LIVINA 1.5 XV at Des 09, Plat B, htm met, bgs trwat baik & Honda City idsi 04 manual B Gold met, Hub. 0812.7221.250 Nissan Grand Livina 1,5 XV’2008, Abu-abu Met, hrg Rp 110 Jt nego, BE Kodya Bdl. Hub. 0812.7204.7566.

All New Grand Livina Sv at thn 2013/2014, Htm, Km 15.000 spr ti baru, Hrg Nego Hub. 0811.9104.248/ Pin 74317BED TOYOTA Kijang Innova Type G’2007, Biru, pjk baru, ors, tgn 1, plat BE, an.sndri, H 130Jt ng. Hub. 0813.69183859.

SERVICE BUDI AUTO SERVICE mnrma Tune Up, Engine Diagnosis, Scaning Timing Ignition, ABS-SRS Airbag,Oil/ Brake reset,Steering angle sensor,Remote Immobilizer Jl. Sultan Agung No. 27 Way Halim 0812.7943.961/ 0813.6992.6494 IN AUTO 22 js crbon clean,Cci lmp,scning ecu,msn kki2,Cstm projcktor, Mdfksi,dll Jl. Morotai Gg. H. Aliun No. 3 Sukarame, Hub. 0821.8518.7776

VARIASI BANDUNG MODERN VARIASI MOBIL mgrjkn flafon mbl, Jok ptn, Srng jok, Kc flm, Krpet dsr prdm, Cci lmp, Audio, dll. Jl.Gatot Subroto 139 Garuntang (dibawah Novotel Hotel). Hub. 0812.7206.1144. JAKARTA VARIASI mngrjkn Jok Paten, Srng Jok, Plofon Mbl, Bngks Stir, Krpet dsr, Kcfilm, dll. Jl. Sultan Agung No. 34 T.karang, Hp. 0823.7183.6620

ALBILAD UNIVERSAL: harga promo bayar Oktober lunas 1900 USD tempat terbatas 50 jamaah: Jl. P.Antasari No. 14 Kali Balau (Cucian mobil water castle) Jl. Sriwijaya No. 11 D Enggal (0812.7285.884) 0813.6900.0960 / 0821.1961.2000 PT DMS TRAVEL– UMROH STLH HAJI $1.750, PENDAFTARAN SEBELUM RAMADHAN DISCOUNT $ 50, JL. TEUKU UMAR NO. 21 B KEDATON, CP. NISA 0721.772972, AGUS 0812.7257.2221. PT BUNDA ASRI LESTARI Travel – Umroh hemat Desember 2015 hrg mulai $ 1.850 Kuota terbts Jl. Teuku Umar No. 90 E Kedaton. CP; Diana 0811.7958.38, Indra: 0813.7320.0766.

TOKO ACS LAMPUNG menyediakan Produk Polycarbonate dgn merk twin lite, solar lite, x lite, solite. Solar tuff, solar flat, flexil0n, laser coor, produksi PT IINPARK PRATAMA Jl. P.Antasari No.84 Tj Karang telp.0721-260884, 08217622.5515 (distributor Lampung).

Tnh kav dkt rncana kntor Gubernur & ITERA, Cash/ Kredit, DP Ringan, PT. SINAR MULYA INTI 0721-8013290 / 0813.6919.7602

CV GRAHA OPERATIONAL PROPERTY KAVLING (GOPEK) jual tnh kav uk. 10 X 15 m2 di areal kta bru Bandar Negara Lampung, hrg promo Rp 25 Jt-an, siap bngn area str tgs. Hub. Bpk. Muhadi, HP.0813.6965.3005. Kavling d blkang Kampus Itera, dekat gerbang K3, dekt grbang tl & tnh rmh sakit adven ukr 10 x 15 hrg 50 jt trima SHM bisa cash tmpo. Hb. Ikhsan 0812.7222.0234 Pin 547F9C0F.

Minat tnh kavling di Tanjung Seneng (Turi Raya), Way Kandis Jl.Cempaka 3, Rajabasa (Bataranila) & Itera (institut Teknologi Sumatera) Hub. Anita. 0853.7966.3025, 0896.5561.2385. LANGGENG PROPERTINDO. Jual kavling kredit siap bangun DP ringan angsuran terjangkau lokasi Kodya & LamSel. Hub. Bpk. Karel Teguh, 0821.8530.7711.

Dijual rumah bersubsidi lok. Jatimulyo, angs. 700 ribuan & tanah kavling. Hub. 0823.8057.2116.

Urgently 20 Supir, Sim B1 mx 38 th, pddkn SMP, Surveyor pria pnddkn SMA, Sim C, mngnl wlyh Lampung, dtg lsng dgn lmrn lgkp, Jl. Tembesu No.8 Campang Raya, Bdl Dbthkn remaja laki2 17/22 thn & wanita umr sktr 40 thn, utk brkerja di rmh tngga, jjr , rajin & brtnggung jwb, Hub. 0812.7952.2716 Prshaan Kontraktor Butuh : 4 Org S1 Teknik Sipil brpglmn 2 thn, 3 Org STM/SMK Teknik/Bangunan, Brpnglmn 2 thn, Krm ke PO BOX 1080 Bdl 35000

Kursus BUDI WIJAYA Cabang Kemiling Bandar Lampung membthkn Staf Administrasi, min. SLTA & TENAGA PENGAJAR Bahasa Inggris, Matematika, IPA , Bhs Indonesia, IPS,min. D3. Contact: 0721272966, 0821.7860.8058 (Ms Kristin) Dibthkn Sgr 12 Llsn SMU/ Sdrjt utk Diddk & Dijdkn Guru Tk. Paud, Hub. Mitra Persada Tlp. 082378571751

Dijual tnh kavling daerah Keteguhan Jl. Sulaiman 1, luas tnh 375 m2, 1107 m2, sdh sertiifkat. Hub. 0851.0068.8397.

LOWONGAN

Dijual LT. 127 M2 LB. 10x10, Jl. Hayam Wuruk Gg. Masjid No. 55, curuk kuasa kedamaian, Kalibalau kencana kedamaian, Hub. Bpk. Karsono 0812.7922.716

Dijual Cepat (TP) Nissan Grand Livina, Automatic, Plat B, THN 2010, Nego, Hub. 0811.136079

Dibutuhkan segera Sales Executive, fas. Gj insentiv. Lamaran antar langsung ke AZA ELEKTRONIK & FURNITURE Jl. Ratu Dibalau No. 7 samping Bank BRI Tanujung Seneng Way Kandis Bdl.

Pabrik Consumer Goods, membutuhkan: 1. Nasional Sales Manager 2. Regional Sales Manager 3. Area Sales Manager 4. Supervisor 5. Salesman Domisili : Lampung, Metro, Pringsewu Pengalaman di Consumer Goods/ Cosmetic/Pengharum Ruangan Email : toronto989@yahoo.com Alamat : Komplek Pergudangan Kosambi Permai Blok KK-9, Jl. Raya Perancis, Dadap–Tangerang 15124

MOBIL PENGANTIN ELEGANT, NYAMAN MERCYE200, CA M R Y, H O N D A AC C O RD, A L P H A RD, ABADIKAN MOMENT ISTIMEWA ANDA DGN MNGGUNAKN MBL PNGNTIN KAMI. HB.0813.6969.5051/082182032964

Dibthkn Sales Counter & Adm. Datang langsung ke Sumber Jaya Variasi Jl. Raden Intan No.27 Tj Karang.

Dbthkn tenaga penjahit um. 20 – 28 thn, llsn Smk tata busana/prnh kursus, serius, Hub. 0811.7204.154

OTOMOTIF AUDIO

UMROH

LOWONGAN

PROPERTY BATU ALAM

LAMPUNG POST MINGGU, 30 agustus 2015

Toyota ALL New Corolla thn 2000, Mulus terawat, Siap Pakai, No kendala, Hub. 0813.6765.8388

Jual Granmax PU 1.3 Std 2014, 75 Jt, Dp 15 angs. 2.720.000/3thn, BE Kodya, Minat ? Hub. 0812.7431.3000

Jimny Katana GX 1993, 4x4, Ac, Winch, Velg Racing, Hub. 0812.1059.2000


LAMPUNG POST

21 79 JT NEGO

89 JT NEGO

99 JT NEGO

119 JT NEGO

110 JT NEGO

110 JT NEGO

45 JT NEGO SUZUKI CARRY ST150 PICKUP THN 2009 HUB: PUTRA 0818 711125

105 JT NEGO

BAZAR MOBIL SECOND LAMPUNG POST

MINGGU, 30 AGUSTUS 2015

ISUZU ENGKEL BOK NHR THN 2009 HUB: PUTRA 0818 711125

ISUZU ENGKEL BAK NHR55 THN 2009 HUB: PUTRA 0818 711125

ISUZU ELF ENGKEL BOK THN 2009 HUB: PUTRA 0818 711125

ISUZU ELF DOBEL THN 2008 HUB: PUTRA 0818 711125

DIJUAL MURAH L300 BOX TH 2002, PLAT BE, PJK HDP, KNDISI PRIMA, HUB. 0812.7960.7819

Kijang SGX 1997, bensin, hrg 80 jt nego Hub. 0813-6753-3331

Grand Livina 2009, type SU, abu2 metalik, hrg 115 jt nego Hub. 0813-6753-3331

Nissan Terano granroad hitam,2002, BE, Manual, hrg 110 jt Hub. 0856-5875-7775

CIVIC 2004 115 Jt, Nego/082182000318

Mitsubishi triton, putih, 2011, plat BD, Nego Hub. 0812-7415-6117

Mitsubishi TS, hitam, 2012, BE, Nego Hub. 0812-7415-6117

AVANZA G 08 BE MT 112 Jt, Nego/081272199150

Timor Dohc th 2000, htm,BE kodya,AC,PW,PS, Rp. 40 Jt/Ng Hub : 0858-3800-0800

Timor Sohc th 99,biru,BE kodya, AC,PW, PS,CL,remot Rp. 36 Jt/Ng Hub: 0858-3800-0800

Daihatsu Feroza th 94,htm,plat B, AC,PW,PS,siap pakai Rp.47 Jt/Ng Hub: 0858-3800-0800

AVANZA G 2008/BE/MT 118 Jt, Nego/Hp : 081379788382

Kijang LGX 2003 125 Jt, Nego/Hp : 0813 69530999

Avanza Velloz 2012/ BE/AT 155 Jt, Nego/Hp : 081369630999

Jimny 2000 62 Jt, Nego/Hp : 0813 69530999

STRARLET 1990 crem,mlus,gres,ac,pr,sonsis, hub.0813.6969.5555

KIJANG 92,biru met ac,pr,rt,siap pke hub.0852.7900.7272

KUDA silver

CARY PICK UP,2006

INOVA 2007

ac,pr,siap pke,bsa tuker tambah hub.0813.6969.5555 2001

mesin sases,body mulus, siap kerja,hub.0852.7900.7272

type G silver,bensin,gres siap pke bs tker tambah.HP.0813.6969.5552

YARIS HITAM

KATANA 2009

type j ,th 2008 posisi d kalianda lampung selatan,085658779202

power strering,hijau,fulfar,ac,flek resing, ban besar,hub.0813.6969.5555

SUZUKI AURIO 2003 hitam ,bensin, siap pke 60 jta ngo hub. 0852.7900.7272

Terios 08 135 jt/081369530999

BALENO 2001 B MT 75 JT, Nego/0811723457

TAFT GT 4X4 1995 65 JT, Nego/0812722380

GRAND INOVA B G. 2.5 MT 2013 240 JT, Nego/081279200444

HONDA CITY 1996 /MT 57 JT, Nego/081279200444

KIJANG KRISTA DIESEL 2000 B MT 97.5 JT, Nego/HP 081279200444

HONDA ACCORD B/2002/VTI 90JT, Nego/HP 081279200444

ALL NEW CIVIC 2009 BE MT BALIK DP 85 JT, Nego/081379700700

FREED PSD 2010 175 JT, Nego/081379700700

BMW 318I AT LIMITED EDISION 2000 110 JT, Nego/081379700700

FORTUNER 2.7 2005 170 Jt, Nego/081379788382

XENIA XI DELUXE 2010 105 JT, Nego/081274664617

Innova E 2006/BE/MT 115 JT, Nego/081274664617

GRANDMAX 2011 BE 1.3 65 JT, Nego/085279911893

GRANDMAX 2013 BE 1.3 75 JT, Nego/085279911893

Terios TS 2010 BE MT 135 Jt, Nego/081279200444

Terrios TX 2008/BE/AT 135 Jt, Nego/Hp : 0813 69530999

Honda CRV 2005/BE/AT 125 Jt, Nego/Hp : 0821 81312930

Honda CRV 2008/AT 188 Jt, Nego/Hp : 0821 81711978

Avanza G 2012/BE/MT 148 Jt, Nego/Hp : 0853 77389999

Honda City VTEC 2007 125 Jt, Nego/Hp : 0853 77389999

Avanza 2012/AT/Jok Kulit 157 Jt, Nego/Hp : 0813 69530999

Fortuner VNT 2012 B/MT 350 Jt, Nego/Hp : 0853 77389999

COROLLA 1997 TV AC Nego/082372506999

Inova G 2008/B/MT 160 Jt, Nego/Hp : 0812 31380818

Avanza G 2012/BE/AT/50 RB 145 Jt, Nego / Hp : 0853 77389999

Suzuki SX 4 2009/B/AT 115 Jt, Nego/Hp : 0821 81711978

Avanza G 2011/BE/AT 125 Jt, Nego/Hp : 0813 79788382

Nissan March 2012 BE/MT 115 Jt, Nego/Hp : 0813 79788382

Kijang LX/BE/MT/PW/DB 75 Jt, Nego/Hp : 0853 77389999

Honda Jazz 2004 BE/AT 110 Jt, Nego/Hp : 0853 77389999

Jimni 4x4 trepes 82 45 jt 081369530999

Honda Jazz 2004/BE/AT + Audio 99 Jt, Nego/Hp : 0852 73836499

Inova G 2011/BE/MT/Hitam 173 Jt, Nego/Hp : 085273836499

Honda CRV 2001/BE/AT 95 Juta, Nego/Hp : 0823 77180502

Jimny 4x4 Offroad 88 Juta, Nego/Hp : 0853 77389999

AVANZA E 2012 B MT 135 JT, Nego/082182000318

BMW 328I M40 1990 MT 45 JT, Nego/ 082282000318

BMW 318 MT 28 JT, Nego/082182000318

JAZZ TRIPTONIK 2008. PJK BARU KM RENDAH, Nego/085273836499

KARIMUN GX 2005 BE MT 72 Jt, Nego/085669605480

XENIA Xi FAMILY 2011 BE MT Nego/110 082114082388

FORTUNER DIESEL VNT 2012 BE KM 18 RB 330 Jt, Nego/085669605480

KRISTA DIESEL 2002 115 Jt/0856609605480

CL FREED 09 163 Jt, Nego/081377689090

INOVA SOLAR 2012 225 Jt, Nego/081377689090

MEA HYUNDAY ACCENT 45 Jt, Nego/081377689090

HONDA CITY MT 2008 BE KOTA Nego/081379203099

VIOS 2004 AT/ BE 1013 AR 95 Jt, Nego

BMW 320MT 1995 58 Jt, Nego/082182000318

ALTIS G 2005 MT 135 Jt, Nego/082176808888

L300 2008 105 Jt, Nego/082176808888

HONDA CITY TYPE 7 2001 BE 85 Jt, Nego/08117223835

INOVA NEW MODEL 2011 B PJK PANJANG DP 45 Jt/ANG 4, 730 JT X 47 081357097888

INNOVA V 2006 m/t Bensin, BE 444 DI, km 125rb, Hub. 0812-10592000

Xenia 2012, type M 1000 Cc, putih mutiara, 118 jt nego, 0813-6753-3331

HONDA CITY VTECH TH’2004, PLAT B, WARNA CHAMPAGE, HRG 95 JT NEGO. SAMPAI JADI. HUB. 0813.6953.0999

LUXIO TYPE X TH’2010, SILVER, PLAT BE, HARGA110 JT NEGO. SAMPAI JADI. HUB. 0813.6953.0999

HONDA JAZZ VTEC’2005, PLAT BE, MERAH TRIPTONIC, MATIC, HARGA 105 JT NEGO SAMPAI JADI. HUB. 0813.6953.0999

DAIHATSU TERIOS TX ADVANTURE TH’2011, HITAM, MATIC, 155 JUTA NEGO SAMPAI JADI. HUB. 0813.6953.0999

JIMNY’87 FULL OFFROAD 4 X 4, AC, POWER STERING, BAN KOMODO, PLAT H, HRG 80 JT NEGO. HUB. 0813.6953.0999

DAIHATSU GRAND MAX’2011 TYPE O OPTIMA MINIBUS, PLAT BE KODYA, SILVER, HARGA 90 JT NEGO. HUB. 0813.6953.0999

APV TYPE GL’2012, HITAM, PLAT BE, HARGA 105 JUTA NEGO. HUB. 0813.6953.0999

INNOVA THN 2006 TYPE G, 2000CC, NEGO. HUB.081369086655

TOYOTA ALTIS G BE MT 175 Jt, Nego/081271846218

Espass 1.3 2003 BE 55 Jt, Nego/08117223835

FORTUNER 2.7 BENSIN 2OO5 IST 275 Jt, Nego/081379788382

FANTHER BOX 2008 Nego/082379203099

GRAND LIVINA XV 2011/12 BE MT KM 20 RB 135 Jt, Nego/085377389999

HONDA CRV 2.0 MT 2002 BE KM RENDAH 110JT 08117223835

HONDA STEAM 2002 Nego/081272846281

DAIHATSU GRAND MAX BV MINIBUS THN 2011 HUB: PUTRA 0818 711125

DAIHATSU GRAND MAX BOK THN 2010 HUB: PUTRA 0818 711125

55 JT NEGO

DAIHATSU GRAN MAX MINIBUS THN 2012 HUB: PUTRA 0818 711125

FORTUNER 2011 BE MT KM 60 290 Jt, Nego/085377389999

KIJANG LSX DIESEL 2001 79 JT 081367939779


ILMU DAN TEKNOLOGI

22

LAMPUNG POST MINGGU, 30 agustus 2015

Tetap Asyik dan Nyaman Berkomunikasi Saat Berhaji Perlu diperhatikan ketika kita memakai alat-alat komunikasi adalah penggunaan kode internasional beserta tariftarif tertentu sehingga bisa berkomunikasi dengan nyaman dan aman, serta biaya terjangkau.

SRI AGUSTINA

LABAIK allahumma labbaik, labaik kala syariika laka labbaik. Innalhamda wan-ni’mata laka wal mulk, laa syariikalak.” Panggilan pergi berhaji yang merupakan rukun Islam ke-5 bagi yang mampu dalam hal sehat dan harta telah berkumandang memasuki bulan haji. Ketika melaksanakan ibadah tersebut, tentu saja meninggalkan keluarga di Indonesia. Sebagian orang tua mungkin meninggalkan anak-anaknya di rumah bersama keluarga mereka, karena itu alat atau sa­­rana komunikasi sangat penting. Iba­ dah menjadi khusyuk ketika mengetahui orang-orang tercinta yang mereka tinggalkan di Tanah Air dalam kondisi baik-baik saja. Pun sebaliknya, keluarga di Tanah Air mengetahui keberadaan anggota keluar­ ga­nya yang sedang berada di Tanah Suci, dalam keadaan sehat walafiat tidak kurang suatu apa pun. Iskak dan keluarganya tahun ini diberi-

kan ke­sempatan oleh Sang Pencipta untuk mengun­jungi Baitullah dan melaksanakan rukun Islam ke-5. Iskak mengaku telah membekali alat komunikasi yang mumpuni agar bisa mengetahui kondisi keluarga di Tanah Air, terutama di Metro dan Bandar Lampung. “Ada beberapa alat komunikasi yang saya bawa, pakai nomor di sini (Lampung), juga nanti beli nomor di Arab, katanya sih lebih murah,” ujarnya, Jumat (28/8). Beruntung, kini alat-alat komunikasi sudah banyak macamnya. Mulai dari ponsel yang paling sederhana tanpa fitur-fitur tambahan hingga smartphone dan tablet untuk berbagi foto kegiatan selama haji dan umrah, selain melakukan panggilan video (video call) sebagai alat komunikasi. Melalui fitur tambahan itu, penggu­ na tidak hanya bisa menelepon atau ber­kirim pesan melalui SMS, tapi dapat ber­cakap secara langsung menggunakan Skype yang tentu saja membutuhkan jaringan internet. Namun, yang perlu diperhatikan ketika kita memakai alat-alat komunikasi

adalah penggunaan kode internasional be­serta tarif-tarif tertentu sehingga bisa ber­komunikasi dengan nyaman dan aman, serta biaya terjangkau. Bagaimana menghubungi keluarga di Tanah Air? Apabila hendak menghubungi keluarga di Tanah Air, gunakan fasilitas sambungan langsung internasional (SLI) sesuai operator telepon atau seluler yang dipakai. Caranya menekan kode negara Indonesia, yaitu +62, sebelum memasukkan nomer telepon keluarga yang kita hubungi di Tanah Air. Demikian pula sebaliknya, ketika keluarga akan menghubungi ke Arab Saudi, sebelum memasukkan nomor ponsel yang akan dituju harus memasukkan kode negara Arab Saudi, yaitu +966. Perlu diwaspadai adalah biaya roaming internasional ketika menerima telepon dari Indonesia sebesar Rp30 ribu/menit. Sehingga harus diberikan pengertian kepada keluarga yang ditinggalkan agar hanya menelepon atau SMS pada saat kondisi yang sangat darurat

n LAMPUNG POST/NET.

n LAMPUNG POST/NET.

saja atau tidak terlalu sering. Untuk komunikasi yang tidak terlalu urgen dan bahkan bisa berlama-lama dapat dilakukan menggunakan media internet melalui Skype atau video call (dapat bertatap muka asal di gadgetnya ada kamera depan dan sudah dipasang Skype atau program sejenis). Jika mengetahui nama dan password untuk melakukan koneksi Wi-Fi di hotel tempat Anda tinggal dan sudah terkoneksi dengan jaringan Wi-Fi hotel yang memiliki fasilitas internet, biaya video call dengan Skype ini gratis. Dihimpun dari berbagai sumber, berikut akan disampaikan tips cara berkomunikasi aman dengan menggunakan salah satu provider telekomunikasi di Indonesia (syarat dan ketentuan berlaku dan bisa jadi berubah sesuai ketetapan provider tersebut). Silakan diperhatikan menggunakan simcard yang mana. Tarif yang ditetapkan Indosat (Mentari, M3, Matrix) untuk menelepon adalah Rp5.000/menit. Setelah 2 menit menelepon, pengguna mendapat hadiah 1 menit menelepon secara cuma-cuma.

Paket BlackBerry dan internet sepuasnya Rp19 ribu/hari. Untuk keluarga di Tanah Air yang ingin menghubungi jemaah di Arab Saudi, Indosat menyediakan tarif khusus melalui flatcall ke 01016. Untuk layanan paket BlackBerry, XL mematok tarif Rp50.500/hari, tarif menelepon ke Indonesia Rp8.000/menit, menerima telepon (dari Indonesia) Rp2.000/menit, dan SMS Rp850/pesan. Untuk menelepon ke Indonesia, Telkomsel menghadirkan Paket Haji 3 in 1. Pelanggan dapatmenikmati layanan telpon, SMS, dan internet dengan mudah dan murah. Telkomsel pun bekerja sama dengan seluruh operator di Arab Saudi sehingga pelanggan Telkomsel dapat menikmati tarif spesial selama berada di Tanah Suci, tanpa perlu ganti kartu maupun setting ponsel dan bisa langsung menghubungi keluarganya di Indonesia dengan mengaktifkan fitur layanan international roaming terlebih dahulu sebelum berangkat ke Arab Saudi. (SAG/M2) sriagustina@lampungpost.co.id


PERJALANAN

LAMPUNG POST MINGGU, 30 agustus 2015

23

Rehat Sejenak

di Air Terjun Hurun Udara yang sejuk, disertai gemercik dari air terjun membuat suasana tenang dan segar. RUDIYANSYAH

B

AGI yang menyukai wisata haiking dan mencari lokasi air terjun yang sejuk, bisa mencoba trek air terjun Hurun di daerah Hanura, Kabupaten Pesawaran. Lokasinya tak jauh dari ibu kota Provinsi Lampung, Bandar Lampung, hanya kurang dari satu jam perjalanan. Apalagi, selama perjalanan bisa menikmati kawasan hutan tropis dengan aneka tumbuhan yang menambah suasana sejuk. Tak cuma itu, Anda dapat menikmati gemercik air di air terjun Hurun yang terdiri dari tujuh tingkat. Seperti yang dilakukan tim perjalanan Lampung Post akhir pekan lalu. Sebelum menuju lokasi yang berada dalam kawasan Taman Hutan Rakyat (Tahura) Wan Abdul Rahman ini, kami singgah di Balai Desa Hurun, Kecamatan Telukpandan, yang merupakan pemekaran Kecamatan Padangcermin. Rombongan disambut Kepala Desan Hurun Aminudin dan Kadus Hurun Ahadri yang turut mengantarkan kami menuju air terjun Hurun serta tokoh pemuda setempat, Siswanto. Perjalanan dimulai sekitar 1 km dari balai desa kami menuju lokasi. Dari jalan utama, pengunjung masih harus masuk ke salah satu jalan menuju Tahura Wan Abdul Rahman atau lebih dikenal dengan sebutan Youthcamp. Lokasi Tahura sangat tepat bagi wisatawan yang mencari lokasi berkemah karena terdapat area khusus yang biasa digunakan untuk perkemahan dengan dialiri aliran sungai. Dengan berjalan kaki, kami menapaki jalur yang memang sudah dibuat. Pepohonan rimbun menemani perjalanan, hingga tak sengaja, kami menjumpai satu tumbuhan yang cukup langka, yakni bunga bangkai (jenis Amorphophallus) . “Di sini memang menjadi lokasi yang sering ditumbuhi bunga bangkai,” kata Kadus Hurun Ahadri, sambil menunjuk-

kan tanaman tersebut. Perjalanan dilanjutkan. Rute yang kami tempuh tidak begitu terjal karena penunjuk jalan Ahadri memilihkan kami jalur alternatif. “Ada jalur yang lebih menanjak dari ini,” katanya. Menempuh sekitar 20 menit perjalanan, kami mulai menemukan jalur sungai yang mengalir membelah hutan. Bebatuan di sungai tersebut besar-besar. “Sebentar lagi sampai,” kata Ahadri menyebutkan lokasi air terjun tingkat pertama. Hingga setelah menembus hutan, kami pun tiba di persinggahan air terjun Hurun. Waktu kedatangan kami memang tidak begitu tepat karena masa kemarau sehingga debit air di lokasi tersebut berkurang. Tetapi, gemercik air yang jatuh di atas batu sangat menenteramkan suasana. Kami pun rehat sejenak di lokasi tersebut sambil membasuh muka dengan air pegunungan yang sangat sejuk dan menyegarkan. Di lokasi air terjun, bongkahan batu besar menjadi tempat kami beristirahat. Tepat di bawah aliran air terjun, tampak batuan berwarna merah karena tertutup lumut merah. Suasana sejuk pegunungan begitu terasa. Suara burung ramai terdengar, serta banyak capung bersayap hitam kombinasi aneka warna beterbangan di sekitar lokasi air terjun. Sayangnya, di beberapa lokasi terdapat sampah plastik akibat ulah pengunjung yang membuang sampah sembarangan. “Kami sudah sediakan kotak sampah sebenarnya,” kata Kadus Hurun sambil menunjukkan kotak sampah berwarna hijau. Lokasi air terjun ini berada di kawasan Register 19 dan di bawah pengelolaan Dinas Kehutanan Provinsi Lampung. Aliran air terjun berasal dari sungai yang biasa disebut warga kali Hurun. Ahadri menceritakan asal kata “Hurun” yang berasal dari bahasa Sunda. “Sebenarnya dari kata Eren yang artinya singgah atau mampir, karena dulu desa Hurun menjadi persinggahan Sultan Banten pada 1863,” katanya menjelaskan sejarah Desa Hurun. (M1) rudiyansyah@lampungpost.co.id

Lokasi Air Terjun Hurun: Terletak di Desa Hurun, Kecamatan Telukpandan, Kabupaten Pesawaran, Provinsi Lampung.

Aksesibilitas: Berjarak ± 14 km dari Bandar Lampung menuju Hanura dengan melewati jalan provinsi atau 1,5 km dari jalan Hanura, Pesawaran. Lokasinya mudah dijangkau dan dapat ditempuh dengan menggunakan kendaraan umum maupun pribadi.

Tiket dan Parkir: Tiket masuk Rp2.000 per orang dan biaya parkir Rp1.000 untuk sepeda motor dan Rp2.000 untuk mobil. (Sumber: Situs Web Desa Hurun)

n LAMPUNG POST/ZAINUDDIN

n LAMPUNG POST/ZAINUDDIN

n LAMPUNG POST/ZAINUDDIN


24

desain

LAMPUNG POST MINGGU, 30 agustus 2015

n LAMPUNG POST/RUDIYANSYAH

Percantik Hunian dengan Kaca Motif Kaca inlay ataupun kaca patri menjadi alternatif buat mempercantik hunian yang kini banyak dipakai orang.

elegan,” kata Desi, pekan lalu. Beragam motif tersedia, seperti bunga, ornamen minimalis, hingga ornamen Lampung yang menyerupai siger dan tapis. “Pembeli bisa memesan motif sesuai keinginannya, termasuk logo perusahaan hingga foto wajah pemilik rumah. Hingga RUDIYANSYAH saat ini yang paling banyak diminati adalah motif minimalis,” ujar Desi yang menyebut ada pembeli UAT sebagian orang, rumah merupakan yang meminta desain Lampung, seperti motif “surga” karena menggambarkan suasana payung, siger, dan tapis, karena unik. yang nyaman dan menyenangkan. Berbagai Kaca patri umumnya banyak digunakan untuk cara dilakukan untuk mempercantik hunian, tak jendela hingga pintu dan atasan jendela (ventilasi), terkecuali untuk jendela, pintu, maupun ventibaik rumah, perkantoran, hingga tempat ibadah. lasi. Untuk perawatan kaca ini tidaklah berbeda dengan Tak hanya sebatas sumber cahaya, jendela kaca lainnya, cukup dibersihkan dengan lap basah yang biasa menggunakan lalu dikeringkan. Kaca jenis kaca sebagai materialnya, ini, menurut Desi, juga jauh akan semakin cantik ketika lebih kuat karena terdiri Sekarang lebih banyak yang diberi ornamen. Kaca inlay dari tiga lapisan kaca untuk beralih ke kaca inlay karena ataupun kaca patri menjadi menyembulkan warna dan motifnya lebih luwes dan alternatif buat mempercanmotifnya. terkesan elegan tik hunian yang kini banBahkan, soal harga pun yak dipakai orang. Apalagi kaca inlay sedikit lebih saat ini tersedia beragam murah dibandingkan motif dan warnanya. Ornamen bisa disesuaikan kaca patri yang menggunakan elemen kunindengan keinginan sang pemilik rumah, termasuk gan. “Kalau kaca patri harganya kisaran Rp1,8 menggabungkan motif Lampung dalam kaca rujuta—Rp2 juta/meter persegi, kalau inlay Rp1,5 mah hingga wajah penghuninya. juta—Rp1,8 juta/meternya,” kata Desi. Mengunjungi salah satu tempat perajin kaca Proses pembuatan kaca inlay di toko kaca Baru di kawasan Jalan Ridwan Rais, Bandar Lampung, Glass bisa dilihat. Untuk pengerjaan satu motif kaca berbagai jenis dan motif kaca patri bisa menjadi membutuhkan waktu paling cepat satu minggu, referensi. Penjaga toko kaca Baru Glass, Desi Ita termasuk pemilihan bahan kaca berkualitas. Aprinita, menyebut saat ini yang tengah menjadi Jadi, bagi yang ingin mempercantik atau tren adalah kaca inlay. Kaca inlay hampir sama mengubah tampilan kaca hunian, segeralah dengan kaca patri yang lebih dahulu menjadi tren merancang desain kaca inlay ataupun kaca patri kaca bermotif, tetapi tidak menggunakan unsur sesuai selera dan ciptakan keindahan di rumah kuningan sebagai lis dalam bagian motifnya. idaman Anda. (M1) “Sekarang lebih banyak yang beralih ke kaca rudiyansyah@lampungpost.co.id inlay karena motifnya lebih luwes dan terkesan

B

n LAMPUNG POST/RUDIYANSYAH


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.