Lampung Post Minggu, 31 Januari 2016

Page 1

lampost.co

HIJAB Hlm.17

facebook.com/lampungpost

Kreasikan Hijab Pesta

@lampostonline @buraslampost

Tampil wah saat menghadiri pesta tak perlu glamor, ­berpakaian simpel dan ­mengenakan hijab modern pun bisa tampil modis.

No. 13698 | TAHUN XLI Terbit Sejak 1974

Rp3.000

TERUJI TEPERCAYA

l 24 Hlm.

MINGGU, 31 januari 2016

n DOK.

n LAMPUNG POST/IKHSAN DWI NUR SATRIO

KONSER MUSIK TORABIKA. Penyanyi dangdut Duo Serigala menghibur penonton konser Rezeki Torabika Moka di Lapangan Saburai, Bandar Lampung, Sabtu (30/1). Aksi panggung Duo Serigala mampu memikat penonton.

Kreativitas Muda di Bisnis Online

Bisnis online menjadi pilihan favorit untuk memulai usaha dengan modal terbatas. RUDIYANSYAH

S

EJUMLAH anak muda berani keluar dari zona nyaman dengan memulai bisnis online. Dengan modal terbatas, mereka optimistis bisa mengembangkan bisnis dan membuka lapangan kerja baru. Made Sumitre memulai bisnis ojek online sejak 2014. Ia mempromosikan jasa ojeknya melalui situs web masojek.com. Saat itu ojek berbasis aplikasi belum setenar saat ini. “Ojek berbasis website ini masih menggunakan pemesanan via telepon yang tercantum di web,” kata dia, saat ditemui Lampung Post, Jumat (29/1). Pemuda 27 tahun itu sudah mempekerjakan 10 orang pengojek yang sebagian besar adalah temantemannya sendiri. Masojek.com saat ini banyak melayani antar-jemput karyawan dan wisatawan. Saat ini Made masih tercatat sebagai salah satu karyawan perusahaan diler kendaraan bermotor. Namun, ia sudah menyerahkan surat pengunduran diri sejak bulan lalu karena ingin fokus mengurus bisnis jasa ojeknya. Lulusan Teknik Informatika IBI Darmajaya itu menggagas masojek.com saat baru lulus kuliah dan masih menganggur. Jasa ojeknya mematok tarif

Bisnis kue ini dimulai dengan modal sendiri. Ia membuat kue di kediamannya di Jalan dr Soesilo, Bandar Lampung. Kue-kue dipajang di akun Instagram yang telah memiliki 10 ribu pengikut. Ada kue ulang tahun, kue kering, dan kue basah. “Kenapa kue? Karena warisan Mama. Jadi diteruskan saja bidang yang sudah ada,” ujar dara kelahiran Bandar Lampung 24 tahun silam ini. Omzet bisnis dalam jaringan Sayori mencapai Rp50 juta. Selain lewat media sosial, ia juga memanfaatkan komunitas pencinta kuliner yang juga aktif di dunia maya, seperti Siger Foodies, untuk promosi. Ada keinginan Sayori untuk mengembangkan usahanya dengan membuka toko. Dengan membuka gerai, bisa menarik pe­ ngunjung untuk datang dan membeli. Muhammad Sobirin (26) memilih mundur dari pekerjaannya dan membuka bisnis jasa online. Dengan modal seadanya, ia membuat usaha meng­ antar makanan dengan nama ojekuliner.com. Saat merintis jasa ojekuliner.com, Sobirin mengaku melakukan semua pekerjaannya seorang diri. Mulai dari mencatat pesanan hingga mengantarkan makanan menggunakan sepeda motor yang telah dilengkapi dengan boks khusus. “Saya ngojek sendiri 24 jam full time. Bulan pertama cuma ada tujuh orang yang memesan. Jasanya juga cuma Rp5.000. Untung saat itu saya masih ada tabungan untuk bertahan hidup,” kata Sobirin. (M1)

Rp2.500/km dan mulai beroperasi sejak pukul 06.00 hingga pukul 22.00. Untuk sementara pihaknya ha­ nya melayani rute dalam Kota Bandar Lampung. “Saat ini tukang ojek yang bekerja dengan saya masih freelance, belum kontrak. Rata-rata per hari mereka memperoleh penghasilan Rp70 ribu—Rp100 ribu,” ujarnya.

Untuk menunjang perkembangan bisnis online, pemerintah daerah harus menyediakan akses internet yang baik. SOROT I Hlm.3 Dengan menyediakan jasa ojek panggilan, Made bisa mendapat penghasilan Rp5 juta— Rp10 juta per bulan. Dia pun ingin mengembangkan bisnisnya dan berharap mendapat bantuan modal atau investor yang memang mau bekerja sama. “Ia ingin membangun aplikasi ojek online seperti Gojek di Jakarta,” kata Made. Sayori R Besito memanfaatkan media sosial untuk menawarkan aneka kue buatan ibunya. Awalnya ia hanya memakai Twitter dan Facebook. Sejak Oktober 2013, lulusan Universitas Bandar Lampung (UBL) itu memakai Instagram dengan nama @moniquescakery untuk berpromosi.

rudiyansyah@lampungpost.co.id

Duel Dua Raksasa Milan Panaskan San Siro DUA tim raksasa Italia, AC Milan dan Inter Milan, akan bentrok pada pekan ke-22 Seri A, Senin (1/2) dini hari. Laga Derby Della Madonnina di San Siro tersebut dipastikan bakal berlangsung panas dan sengit. Ambisi kedua tim yang samasama ingin merangsek ke papan atas klasemen Seri A serta pertaruhan gengsi laga satu kota membuat Milan dan Inter bakal tampil ngotot untuk meraih tiga poin. Nerazzurri—julukan Inter—kini bertengger di posisi empat klasemen sementara dengan poin 41, sedangkan Rossoneri—julukan Milan—berada di peringkat enam dengan nilai 33. AC Milan mengawali musim ini dengan kurang meyakinkan. Tim besutan Sinisa Mihajlovic tersebut bahkan sempat tercecer di papan tengah klasemen hingga jelang berakhirnya paruh musim pertama. Namun, perlahan performa Milan terus meningkat. Dari lima laga terakhir, tim besutan Sinisa Mihajlovic belum pernah mencicipi kekalahan.

Catatan manis tersebut akan menjadi modal penting bagi Milan untuk meraih tiga poin dan naik ke posisi lima klasemen menggeser AS Roma. Tampil di depan pendukung

sendiri plus kepercayaan diri dan penampilan para pemain yang sedang on fire, kemenangan bukan hal mustahil bagi tuan rumah. Meskipun demikian, Milan mesti

AC Milan

Inter Milan Laga Terakhir Inter Milan

Laga Terakhir AC Milan 27 Jan 2016 Coppa Italia Alessandria 0–1 AC Milan 24 Jan 2016 Seri A Empoli 2–2 AC Milan 18 Jan 2016 Seri A AC Milan 2–0 Fiorentina

AC Milan (4-4-2)

Siaran langsung Quad Sport Orange TV Senin (1/2) Pukul 02.45 WIB

Rekor Pertemuan

28 Jan 2016 Coppa Italia Juventus 3–0 Inter Milan 24 Jan 2016 Seri A Inter Milan 1–1 Carpi 20 Jan 2016 Coppa Italia Napoli 0–2 Inter Milan

Inter Milan (4-3-3)

99-Donnarumma

21 Okt 2015 Uji coba AC Milan 0–1 Inter Milan

1-Handanovic

31-Antonelli

14 Sep 2015 Seri A Inter Milan 1–0 AC Milan

55-Nagatomo

13-Romagnoli

25 Jul 2015 ICC AC Milan 1–0 Inter Milan

5-Jesus

17-Zapata

25-Miranda

20-Abate

33-D’Ambrosio

23-Nocerino

7-Kondogbia

91-Bertolacci

83-Melo

18-Montolivo

77-Brozovic

10-Honda

70-Bacca 19-Niang Pelatih: Sinisa Mihajlovic

22-Ljajic

9-Icardi 10-Jovetic Pelatih: R. Mancini

mewaspadai rekor pertemuan yang lebih menguntungkan Inter. Dari dua laga terakhir, tim tamu berhasil memecundangi tim merah hitam dengan skor 0-1. Pada laga ini, Mihajlovic diperkirakan akan memasang trio pe­nyerang Honda, Bacca, dan Niang untuk menggedor pertahanan lawan. Sementara dari kubu tim tamu, pasukan Roberto Mancini kini mempunyai ambisi untuk terus merapatkan persaing­an di papan atas. Jika bisa membawa pulang tiga poin, Inter akan menyalip Fiorentina di posisi ketiga yang kini sama-sama memiliki poin 41. Namun, laga kali ini tidak akan mudah bagi Inter. Apalagi, kepercayaan diri para pemain juga sedang runtuh usai dipermalukan Juventus 0-3 di ajang Coppa Italia, empat hari lalu. Khusus laga derby kontra Milan, Mancini diprediksi akan menduetkan Icardi dan Jovetic di lini depan untuk menembus barisan pertahanan tim tuan rumah yang digalang Zapata dkk. (YAR/R5)

Konser Torabika Hibur Masyarakat Lampung KONSER Duo Serigala menjadi magnet sebagian masyarakat Bandar Lampung yang haus hiburan musik. Ratusan warga memadati Lapangan Saburai untuk menyaksikan penampilan duo pendangdut yang kariernya sedang meroket ini, Sabtu (30/1) malam. Acara tersebut dipersembahkan Torabika dalam rangkaian promosi produk kopi seduh yang makin diminati masyarakat Indonesia, khususnya di Lampung. Malam akhir pekan menjadi semakin berwarna dan memikat, baik kalangan anak-anak, remaja, maupun dewasa. Sesekali melintas dua sales promotion girl (SPG) berusia belia menawarkan beberapa gelas kopi Torabika yang telah diseduh di atas nampan khusus. Di luar area konser, pedagang kaki lima pun memanfaatkan malam ceria tersebut dengan meraup pundi-pundi keuntungan. Berbagai dagangan mulai dari kacang rebus, gula­gula kapas, siomay, mainan anak hingga ­aksesori ponsel tersedia di lapangan milik Korem 043/Garuda

Hitam tersebut. “Siap untuk bergoyang? Jangan lupa minum dulu kopi Torabikanya ya,” kata Panca, si pembawa acara konser yang meriah itu. Penampilan pertama, penonton disuguhkan de­ ngan aksi goyangan Imey Mey. Pendangdut cantik ini membawakan tujuh tembang. Ketika Imey Mey membawakan singgel teranyarnya, yaitu CabeCabean, penonton langsung merapat ke depan panggung seraya berjoget dengan ekspresi bahagia. “Walaupun baru sekali ke Lampung, luar biasa sekali semangatnya,” ujar Imey. Pada akhir puncak ­acara semalam dilakukan peng­ lepasan balon. Kurnia (22), salah seorang penonton konser Torabika, mengaku sangat terhibur dengan pergelaran musik dangdut tersebut. Brand Manager Torabika Guzel Madian mengatakan pada event tersebut ditampilkan tiga artis, yaitu Imey Mey, Duo Serigala, dan Panca. “Kami tidak ingin lagu doang, tapi ada hiburannya. Maka itu kami undang Panca,”kata dia. (AJI/M2)

OASIS Berteriak dan Kecepatan Bola BAGI atlet tenis yang ingin meningkatkan performa di atas lapangan, berteriaklah. Penelitian terbaru yang dilakukan University of Nebraska, Amerika Serikat, menyebutkan berteriak mampu meningkatkan kecepatan pukulan bola. Penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Strength and Conditioning Research itu melibatkan 10 petenis Divisi-I NCAA. Para atlet dibagi menjadi dua kelompok. Kelompok pertama diminta untuk berteriak saat memukul bola, adapun kelompok kedua tidak. Para peserta juga dilengkapi dengan alat pengukur konsumsi oksigen. Hasilnya, para peneliti menemukan bahwa petenis yang berteriak saat memukul memiliki rata-rata kecepatan bola lebih tinggi 3,8%. Pemimpin penelitian, Callison ER, mengatakan berteriak membuat tubuh lebih stabil dan meningkatkan kekuatan kontraksi otot-otot inti. Secara tidak langusng, lanjut Callison, berteriak juga dapat memecah konsentrasi lawan. “Kita dapat memukul bola lebih kencang dan itu cukup untuk mengurangi tingkat akurasi dan kekuatan pengembalian bola dari lawan,” kata Callison. Peneliti menambahkan berteriak tidak mengganggu konsumsi oksigen para atlet. (MI/R5)


POLITIK

2

LAMPUNG POST MINGGU, 31 januari 2016

Musda PAN Lamtim Ricuh

n LAMPUNG POST/AGUS SUSANTO

MUSDA PAN RICUH. Para kader PAN langsung membubarkan diri dari ruang Musda DPD PAN Lampung Timur di Balai Desa Sribhawono, Kecamatan Bandarsribhawono, Sabtu (30/1). Aksi bubar barisan itu dilakukan setelah mendengar Asmara Dewi ditetapkan menjadi ketua DPD PAN Lamtim 2016—2021. Kader menuding musda hanya formalitas sehingga suara dan aspirasi kader bukan lagi menjadi dasar dalam menetapkan ketua DPD.

Yasin Limpo Didukung

Pimpin Golkar Ketua umum nantinya haruslah sosok yang mengerti Golkar di daerah. EKA SETIAWAN

Mengerti Golkar Daerah

K

Ia juga menegaskan ­ e t u a u m u m n a n t i n ya k ­h a r u s l a h s o s o k y a n g mengerti Golkar di daerah. “Orang yang memimpin Golkar besok , haruslah orang yang mengerti ­G olkar di daerah, bukan hanya yang ada di pusat,” ujar Syahrul.

ETUA DPD I Partai Golkar Sulawesi Selatan (Sulsel) Syahrul Yasin Limpo digadanggadang untuk maju pada Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) DPP yang rencananya berlangsung paling lambat Juni 2016. “Kami telah melakukan konsolidasi dengan organisasi-organisasi sayap partai dan segenap kader, serta simpatisan, Partai Golkar Kabupaten Pangkep sepakat untuk mengajukan Syahrul Yasin Limpo sebagai ketua umum DPP Partai Golkar dalam munaslub mendatang,” kata Ketua DPD II Partai Golkar Pangkep Syamsuddin A Hamid, kemarin (30/1). S o s o k S ya h r u l Ya s i n L i mp o d iya k i n i nya d a pat mempersatukan Partai Golkar ke depan, setelah mengalami konflik setahun terakhir. Menanggapi itu, Syahrul Yasin Limpo yang juga gubernur Sulsel tidak menolak juga belum memastikan apakah akan turut berkompetisi menduduki nomor satu di partai berlambang pohon beringin itu. “Saya merasa terkejut dan berterima kasih atas dukungan ini, saya sangat menghargai, tetapi saya belum menyatakan sikap terkait hal ini,” katanya usai mengikuti pernyataan sikap DPD II Pangkep itu.

Saya sangat menghargai, tetapi saya belum menyatakan sikap terkait hal ini. M e n u r u t n ya , G o l k a r menjadi partai yang besar karena memiliki basis di seluruh kabupaten/kota bahkan hingga ke desa-desa. Sebagai partai yang besar, lanjutnya, Golkar menjadi infrastruktur negara yang akan menjaga semua kebijakan negara untuk berpihak kepada rakyat dan menjaga eksistensi bangsa. Dia menegaskan harus ada partai yang secara kuat menjaga eksistensi negara dan bangsa, dan ini ­hanya bisa terjadi jika ­P artai Golkar solid. “Momentum musyawarah nasional ­nanti kesempatan yang pa­l ing tepat untuk melakukan konsolidasi emosional dan idealisme Golkar,” ujarnya. (MI/ANT/U1) ekasetiawan@lampungpost.co.id

Pesimistis Muktamar Islah PPP Terealisasi SEJUMLAH pihak pesimistis muktamar islah sebagai upaya pemersatuan seluruh kader Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dapat terealisasi. Apalagi kultur kubukubuan telah mengakar kuat sejak Orde Baru di partai berlambang Kakbah itu. “Niat islah itu sangat bagus, tapi tidak ditopang tradisi yang baik. Mereka (PPP) punya tradisi ‘kubukubuan’ yang berkepanjangan,” kata pengamat politik dari Gugus Nusantara, Irwansyah Hasibuan, di

Medan, Sabtu (30/1). Dari pengamatannya, terdapat kultur negatif yang selama ini berkembang dalam PPP, yakni mengabaikan prestasi atau kelebihan sesama kader. Menurutnya, perlu ada intervensi pemerintah agar PPP dapat menyelesaikan permasalahan internalnya. “Mereka punya budaya tidak mampu menyelesaikan masalah secara sendiri. Harus ada intervensi pemerintah,” ujar Irwansyah.

Bahkan hingga saat ini masyarakat umum juga belum mengetahui secara pasti tentang mekanisme penyelesaian masalah internal yang diberlakukan dalam PPP. Di Partai Golkar, meka­ nisme itu ada, yakni melalui rapimnas dan mahkamah partai yang dapat menentukan panitia munaslub. “Di PPP kami belum dengar seperti apa mekanismenya,” kata mantan tim ahli di Kementerian Lingkungan Hidup pada masa kepemimpinan Sonny Keraf itu. (ANT/U2)

PKS Bandar Lampung Berkhidmat DPD Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kota Bandar Lampung akan memp r i o r i t a s k a n p rog r a m pembentukan pusat khidmat untuk rakyat dan membangun basis sosial melalui pelayanan, pembelaan, dan pemberdayaan masyarakat. “Program berkhidmat untuk rakyat tersebut akan disosialisasikan kepada seluruh kader dan pengurus DPC serta ketua unit pembinaan kader pada Rapat Koordinasi Daerah (Rakorda) di Pondok Rimbawan, Lungsir, Bandar Lampung, Minggu (31/1),”

kata Ketua DPD PKS Bandar Lampung Aep Saripudin, Sabtu (30/1). Ia juga menambahkan pada rakorda hari ini akan membahas terkait pelantikan pengurus DPD dan DPC se-Bandar Lampung. Kemudian mendengarkan arahan dari sekretaris DPW terkait kesiapan kader dalam mengemban amanah di struktur dan kepemimpinan partai. Serta, membangun kesiapan kader untuk berkhidmat untuk rakyat. “Kami juga nanti akan ada penyampaian visi wali kota Bandar Lampung terpilih,

Herman HN, untuk mewujudkan Kota Tapis Berseri yang lebih baik. Kemudian penyampaian sosialisasi 37 program strategis DPP periode 2015—2020 dan juga sosialisasi 203 rencana kegiatan DPS PKS Bandar Lampung di 2016,” kata dia. Sebelumnya, pihaknya sudah melakukan rapat maraton selama sepekan terakhir. Rapat kerja tersebut dilaksanakan berdasarkan perintah Dewan Pengurus Pusat (DPP) PKS dalam acara musyawarah kerja nasional (mukernas) pada Desember lalu. (*9/U2)

n ANTARA/ANDREAS FITRI ATMOKO

FORUM REKTOR NASIONAL. Presiden Joko Widodo bersama Gubernur DIY Sri Sultan HB X (keempat kiri), Menristek Dikti M Nasir (ketiga kiri), dan Rektor Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) Rochmat Wahab (kelima kiri) mengamati mobil balap karya mahasiswa UNY saat pembukaan Konferensi Nasional Forum Rektor Indonesia 2016 di Auditorium Universitas Negeri Yogyakarta, Sleman, DI Yogyakarta, Jumat (29/1).

M U S YAWA R A H D a e ­ rah (Musda) DPD Partai Amanat Nasional (PAN) Lampung Timur (Lamtim) di Balai Desa Sribhawono, Kecamatan Bandar­s ribhawono, berlangsung ricuh, Sabtu (30/1). Keribut­an ditengarai adanya sejumlah kader yang menolak dilakukannya penetapan DPD oleh pengurus Dewan Pimpin­ an Wilayah (DPW). Pengamatan Lampung Post di lokasi, awalnya sebanyak sembilan kader yang masuk dalam pencalonan ketua DPD PAN Lamtim meliputi Mujoko, Rahmat Masruri, Najamudin, Hendrik Kurniawan, Asmara Dewi, Hendrik Widianto, Adi Putra, A Rifai, dan Fahrudin. Dari sembilan kader itu, empat di antaranya ditetapkan menjadi tim formatur, yaitu Hendrik kurniawan, Asmara Dewi,

Adi Putra, dan A Rifai. Selanjutnya panitia sidang mengetuk palu dan menentukan Asmara Dewi yang juga anggota DPRD Provinsi Lampung terpilih menjadi ketua DPD PAN Lamtim periode 2016— 2021. Mendengar penetapan itu, kader-kader yang ada di dalam ruangan langsung membubarkan diri dan meneriakkan bila pemilihan tersebut hanya sepihak. Kader dari Kecamatan Jabung, Mustofa, mengatakan jika suara kader tidak didengar, musda kemarin merupakan pemilihan secara sepihak. “Apa gunanya mengundang ka­ der-kader PAN tapi suara kader tidak diberlakukan. Bagaimana partai akan besar jika kadernya tidak dianggap,” ujar Mustofa yang diamini puluhan kader lainnya.(GUS/U2)

Laporan Pelanggaran Kode Etik Mengalir LAPORAN pelanggaran kode etik yang dilakukan penyelenggara pemilu saat pemilukada serentak gelombang satu mulai mengalir deras ke Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP). Ketua DKPP Jimly Asshiddiqie mengatakan laporan tersebut masuk setelah Mahkamah Konstitusi memutuskan sidang gugatan perselisihan hasil pemilihan (PHP). “Saya lupa (laporan pengaduan yang masuk), banyak, besok sajalah. Tapi intinya sekarang kami menerima semakin banyak (laporan) sesudah MK, jadi limpahan dari MK banyak,” katanya di Jakarta, Sabtu (30/1). Menurutnya, laporan tersebut karena keke -

cewaan para pemohon yang tidak dapat terlayani haknya di MK. Dengan begitu, kini sebagian besar mereka menjadikan penyelenggara pemilu sebagai sasaran dengan dilaporkannya ke DKPP. “Nah ini tak sehat. Kasih­ an penyelenggara pemilu,” ujar Jimly. Sebelumnya, Mah­ kamah Konstitusi hanya menerima tujuh dari 147 permohonan gugatan PHP Pemilukada 2015. Ketujuh daerah tersebut adalah Kabupaten Solok Selatan, Kabupaten Halmahera Selatan, Kabupaten Membramo Raya, Kabupaten Teluk Bintuni, Kabupaten Kuantan ­Singigi, Kabupaten Bangka Barat, dan Kabupaten Muna. (MI/U2)

KPU Maluku Geram Ulah KPU Kabupaten KETUA Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Maluku geram dengan u l a h j a j a r a n K P U Ka bupaten Seram Bagian Timur (SBT). Sebab, komisioner KPU setempat tidak segera menggelar pleno penetapan pasangan bupati dan wakil bupati terpilih meski MK telah menolak gugatan pasang­ an calon Sus-Goo pada 25 Januari lalu. “Seharusnya setelah a d a nya ( p u t u s a n ) M K menolak gugatan pasang­ an calon Sus-Goo pada 25 Januari, maka pada 26 Januari sudah bisa dilakukan penetapan pasang­ an calon terpilih Abdul Mukti Keliobas-Fachry H Alkatiri,” kata Ketua KPU Maluku Musa Toekan, Sabtu (30/1). Ia menegaskan pihaknya akan memberi-

kan teguran keras terhadap lima komisioner KPU SBT. Apalagi komisioner hanya memberikan alasan tidak logis ketika disupervisi jajaran KPU provinsi ihwal keterlambatan penetapan. “Jadinya surat peri­ ngatan akan disampaikan kepada ketua dan anggota KPU SBT sebagai teguran atas kelalaian melaksanakan tugas maupun tanggung jawab yang d i p e r c aya k a n s e b a g a i penyelenggara pemilukada,” kata dia. Majelis Hakim MK saat persidangan di Jakarta pada 25 Januari 2016 menolak gugatan pasangan Sus Goo. Dengan demikian, pasangan Abdul Mukti Keliobas-Fachry H Alkatiri berhak ditetapkan sebagai bupati - wakil bupati SBT terpilih. (ANT/U2)

Rakyat Ingin Kepala Daerah Terpilih segera Dilantik

n ANTARA/JAFKHAIRI

PPP DUKUNG PEMERINTAHAN. Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) hasil Muktamar Jakarta Djan Faridz (tiga kiri) bersama pimpinan DPW PPP mendeklarasikan dukungan kepada pemerintahan Jokowi-JK dalam Rapat Pimpinan Nasional (Rampimnas) II di Megamendung, Bogor, Jabar, Jumat (29/1). Rapimnas II yang dihadiri 33 DPW PPP tersebut sepakat bergabung koalisi parpol pendukung pemerintah.

GELOMBANG harapan agar kepala daerah dan wakil kepala daerah terpilih hasil pemilukada serentak 2015 terus dilontarkan. Masyarakat khawatir pembangunan di sejumlah daerah yang kini dipimpin penjabat kepala daerah stagnan mengingat terbatasnya kewenangan bukan definitif. “Kami sangat berharap Pak Presiden Jokowi dapat segera memutuskan dan menetapkan jadwal pelan-

tikan kepala daerah dan wakil kepala daerah terpilih delapan kabupaten/kota di Lampung, khususnya Bandar Lampung,” kata Joni, salah seorang warga Kedaton, kemarin (30/1). Menurutnya, kebijakan pembangunan daerah hanya secara utuh dapat diambil kepala daerah definitif. “Kalau lambat, ya lambat juga pembangunan pastinya. Sementara Pemerintah Pusat kan ingin ritme pembangun­

an di daerah juga bersinergi dengan pusat,” ujarnya. Demikian juga dikatakan sejumlah warga di Provinsi Sumatera Barat (Sumbar). Mereka meminta Presiden melalui Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo dapat segera memfinalisasi jadwal pelantikan. “Proses di Mahkamah Konstitusi telah usai dan segala bentuk banding telah ditolak, dan dewan serta KPU telah mengukuhkan

pasangan terpilih tersebut, tinggal Presiden secara resmi mengukuhkannya,” kata salah satu warga Padang, Darmawi, di Padang, Sabtu. Dia menyebutkan pelantikan gubernur terpilih ini amat penting mengingat banyaknya persoalan yang harus segera diselesaikan di Padang. Mulai dari pembangun­ an infrastruktur, peresmian Masjid Raya Sumbar, hingga penguatan eksistensi pariwisata, sebagai contoh ka-

wasan Mandeh yang saat ini masih terbengkalai. Di samping itu, pelantikan gubernur juga bermanfaat untuk mem­b erikan ketenangan warga atas banyak teror dan ­ancaman yang melanda Indone sia, khususnya Sumbar, ­beberapa waktu terakhir ini. “Kami harapkan waktu pelantikannya tidak jauh dari saat pengukuhan oleh KPU dan DPRD,” ­katanya. (EKA/ANT/U1)


SOROT

LAMPUNG POST MINGGU, 31 januari 2016

3

Usaha Daring

di Republik Byarpet

n LAMPUNG POST/RUDIYANSYAH

Untuk menunjang perkembangan bisnis online, pemerintah daerah harus menyediakan akses internet yang baik. Bandar Lampung seharusnya menjadi cyber city atau kota ramah internet, tapi kenyataannya masih berkutat dengan masalah byarpet listrik. RUDIYANSYAH

B

ISNIS dalam jaringan (da­ ring) atau online semakin bergeliat di Lampung. Usaha yang didominasi anak muda ini bisa menjadi pendongkrak perekono­ mian daerah. Pengamat ekonomi Universitas Lampung, Yoke Moelgini, menyebut bisnis online akan jauh berkembang ketimbang bisnis konvensional karena pasarnya yang lebih global. “Orang-orang bisa melihat apa yang ada di daerahnya dan apa yang tidak ada. Mereka bisa membeli barang– barang yang tidak ada itu hanya melalui internet,” ujar Yoke. Ia menilai bisnis online di Lam­ pung masih banyak dilakukan indi­ vidu dan sudah mulai berkembang. Bisnis ini kebanyakan digagas anakanak muda. Bisnis daring, kata dia, membu­ tuhkan kreativitas dan kepekaan terhadap inovasi. Anak-anak mu­ dalah yang dekat dengan itu karena mereka lebih melek internet. Hanya, Yoke menyoroti peran pemerintah yang juga masih ter­ bilang lambat untuk mengimbangi laju perkembangan bisnis online. “Pemerintah harus menyediakan akses internet yang baik, kota se­ perti Bandar Lampung sudah harus menjadi cyber city atau kota yang ra­ mah internet. Jangan malah masih berkutat dengan masalalah listrik yang sering mati,” kata Yoke.

Pemerintah juga diminta untuk berperan dalam menyiapkan regu­ lasi yang menjamin kenyamanan dan keamanan dalam bertransaksi online.

Pada prinsipnya bisnis online ataupun konvensional, kami akan tetap mendorong untuk turut mempromosikan produk-produk Lampung. Saat ini kami memang belum fokus di bisnis online. Untuk memulai bisnis online, kata Yoke, setiap orang harus mengetahui teknik pemasaran se­ cara online, membangun jaringan yang luas. “Sekarang banyak me­ dia sosial, bisa melalui Facebook, Twitter, Instagram, dan Youtube,” kata dia. Bisnis online akan lebih mudah jika menjual produk yang spesifik sehingga cepat terbaca saat ses­ eorang memasukkan kata kunci di mesin pencarian. Misalnya, jilbab atau pakaian muslimah. Ia juga menyarankan agar peng­ usaha yang telah menjalankan bisnis konvensional mulai menga­ rah ke daring untuk memasarkan produknya. “Semua harus siap karena semakin ke depan jus­

tru akan semakin serba-online,” ujarnya. Kepala Dinas Koperasi dan Usa­ ha Mikro Kecil dan Menangah (UMKM) Lampung Prihartono G Zain menerangkan Pemerintah Pusat melalui Kementerian Per­ dagangan bersama Kementerian Telekomunikasi dan Informatika masih menggodok aturan terkait bisnis online. Pemerintah daerah juga menunggu aturan tersebut sehingga belum fokus melakukan pembinaan dan pendampingan kepada para pelaku bisnis daring, meskipun mereka sudah tergolong sebagai UMKM atau bahkan usaha besar. Menurut Prihartono, lembaga­ nya memang membawahkan sek­ tor UMKM, tapi saat ini masih terfokus pada usaha kecil yang memiliki tempat bisnis dan izin usaha. “Pada prinsipnya bisnis online ataupun konvensional, kami akan tetap mendorong untuk turut mempromosikan produk-produk Lampung. Saat ini kami memang belum fokus di bisnis online,” ujarnya, Jumat (29/1). Ia menjelaskan semua masyarakat yang memiliki usaha dapat meng­ akses kredit usaha rakyat (KUR) dengan bunga rendah hanya 9% atau melalui akses modal ke Dinas Koperasi dan UMKM. “Kami juga ada dana bantuan modal, tapi bukan hi­ bah, hanya pinjaman dengan ­bunga yang relatif lebih kecil dari KUR. Hanya kami membutuhkan agunan berupa surat tanah,” kata dia. Selama ini Dinas Koperasi dan UMKM dalam memberikan akses modal masih mempertimbangkan kejelasan pelaku usaha, sistem per­ pajakan, dan transaksi. (M1) rudiyansyah@lampungpost.co.id

n LAMPUNG POST/HENDRIVAN GUMAY

BISNIS ONLINE. Calon konsumen sedang melihat situs web masojek.com, Sabtu (30/1). Bisnis online masojek.com milik Made Sumitre dimulai sejak 2014.

OJEK KULINER. Muhammad Sobirin (26) memperlihatkan aplikasi ojekuliner.com. Dari bisnis jasa online tersebut, Sobirin telah mempekerjakan 12 karyawan dengan gaji Rp1,8 juta dan meraih keuntungan hingga Rp30 juta per bulan.


OLAHRAGA

4

5

LAMPUNG POST I MINGGU, 31 januari 2016

Setan Merah Menang atas Tim Guram Seolah tidak ingin dibuat malu tim guram, MU meningkatkan serangan lewat kombinasi Rooney, Martial, dan Jesse Lingard. IYAR JARKASIH

M

ANCHESTER United menang atas tim guram Derby County 3-1 pada putaran empat Piala FA di Pride Park, Sabtu (30/1). Dengan hasil itu, Red Devils memastikan tiket melaju ke babak kelima Piala FA. Derby County yang saat ini hanya menempati peringkat kelima Divisi Championship sempat tampil mengejutkan dengan menahan MU 1-1 hingga babak pertama usai. Red Devils unggul terlebih dahulu melalui gol Wayne Rooney pada menit ke-16. Striker yang biasa disapa Wazza itu sukses menjebol gawang tim tuan rumah yang dikawal Scott Carson usai memaksimalkan umpan Anthony Martial. Unggul satu gol, performa skuat asuhan Louis van Gaal tersebut justru menurun. Situasi ini dimanfaatkan tim tuan rumah dengan baik. Delapan menit sebelum babak pertama berakhir atau tepatnya pada menit ke-37, gelandang bertahan George Thorne berhasil mencetak gol penyeimbang. Striker Derby, Chris Martin, memiliki andil besar atas terciptanya gol tersebut yang membuat Thorne

dengan mudah menyarangkan bola ke gawang MU yang dikawal David de Gea. Derby beberapa kali menghasilkan peluang mencetak gol. Namun, buruknya penyelesaian akhir membuat skor 1-1 bertahan hingga jeda. Performa MU membaik pada babak kedua. Seolah tidak ingin dibuat malu tim guram, MU meningkatkan serang­ an lewat kombinasi Rooney, Martial,

Untuk sebuah tim yang berada pada kekacauan dan kurang percaya diri, mereka bermain lebih baik. dan Jesse Lingard. Usaha keras Red Devils berbuah maksimal. Gol kedua sukses tercipta melalui sepakan Daley Blind pada menit ke-65. Derby sebetulnya masih bisa mengimbangi permainan MU ketika tertinggal 1-2. Namun, sepakan Juan Mata yang berujung gol pada menit ke-83 membuat semangat Thorne dkk untuk menyamakan kedudukan padam. Hingga peluit panjang, skor 3-1 untuk MU tidak berubah.

Kemenangan MU 3-1 atas Derby Country menjadi bukti Setan Merah kembali bangkit. MU sebelumnya sempat kehilangan kepercayaan diri usai dipermalukan Southampton 0-1 di Liga Primer Inggris, pekan lalu. “Mereka ingin bertanding satu sama lain. Liga Premier itu sangat penting, tetapi Piala FA adalah laga terbaik di Inggris dengan sejarah yang panjang dan penting. Kami belum pernah memenangkannya untuk waktu yang lama sehingga kami memimpikannya,” kata Van Gaal. Setan Merah memang belum menunjukkan performa gemilang. Terbukti dari 14 pertandingan, Rooney dkk hanya memenangkan empat di antaranya. Van Gaal pun sesumbar kemenangan kali ini membuat Wakil Direktur Eksekutif MU Ed Woodward dan para pembuat keputusan di klub masih menaruh harapan padanya untuk menjadi juara. Di sisi lain, Manajer Derby Paul Clement enggan mengeluh soal hasil pertandingan. Ia menganggap MU pantas mendapat kemenangan. “Untuk sebuah tim yang seharusnya berada pada kekacauan dan kurang percaya diri, mereka bermain dengan lebih baik. Tapi, saya bangga pada usaha para pemain. Mereka berjuang dari awal hingga akhir pertanding­ an,” ujar Paul. (MTVN/R5)

SELEKSI PORWANAS. Wartawan Siger TV, Janny Wirsah, bersiap memukul bola saat seleksi Porwanas XII di cabang olahraga biliar yang berlangsung di Rumah Biliar Tri Star, Sabtu (30/1).

dar TV). “Mereka bertiga merupakan yang terbaik berdasarkan hasil seleksi. Mereka menyisihkan tujuh peserta lainnya,” ujar Rusidi. Unt u k s e l e k s i f u t s a l dan tenis, lanjut Rusidi, p i h a k n ya m a s i h a k a n melakukan seleksi tahap kedua pekan depan. Pada tahap pertama, ada delapan atlet yang mengikuti seleksi pada dua cabang

olahraga tersebut. “Selain itu, kami juga segera me­ ngadakan seleksi cabang olahraga lainnya.” Pada Porwanas XII, kontingen Lampung berencana mengikuti delapan cabang olahraga dari sepuluh yang diperlombakan, di antara­ nya atletik, futsal, bulu tangkis, tenis meja, tenis lapang­a n, bridge, ­b iliar, dan catur, kecuali sepak bola dan boling. (*11/K1)

n AFP/OLI SCARFF

LEPASKAN TEMBAKAN. Penyerang Manchester United, Wayne Rooney, melepaskan tembakan ke gawang Derby County pada pertandingan putaran empat Piala FA di Pride Park, Sabtu (30/1). Pada laga itu, MU menang 3-1 dan melaju ke babak berikutnya.

n AFP/SAEED KHAN

dengan ketinggalan 22-29. Di kuarter dua, Thunder mulai merintis kebangkitan dengan menambah 33 poin, lebih banyak dua bola dari tim tamu. Thunder masih tertinggal 55-58 di akhir paruh pertama. Keunggulan tersebut berhasil dijaga Thunder pada kuarter akhir, setelah menambah 27 poin yang lebih banyak satu bola dari Rockets. Hasil tersebut membuat rekor Thunder saat ini menjadi 36-13, dengan catatan kandangnya 22-5.

Sedang­kan hasil tandang ­R ockets menjadi 10-13, dengan rekor keseluruhan 25-24. Durant menjadi penampil terbaik Thunder dengan 33 poin, 12 rebound, dan 3 assist. Westbrook ber­ kontribusi dengan 26 poin, 10 rebound, dan 14 assist. Di kubu Rockets, James Harden tampil menonjol dengan 33 poin, 7 rebound, 7 assist, dan 2 steal. Corey Brewer menjadi pencetak poin terbanyak kedua ­t imnya dengan 17 poin, selain juga membuat 2 rebound. (ANT/K1)

REAL Madrid dan Atletico Madrid diperbolehkan kembali beraktivitas di jendela transfer musim panas mendatang. Hal itu terjadi karena FIFA untuk sementara menunda sanksi sebelumnya yang me­reka jatuhkan kepada kedua klub itu karena dugaan penyimpangan transfer pemain di bawah umur. Awalnya, kedua klub akan mendapat hukum­ an sampai bursa transfer musim dingin tahun depan. Menjadi makin buruk, karena banding awal mereka ditolak FIFA. Namun, Real Madrid dan

Atletico kemudian merilis pernyataan yang mengklaim bahwa hukuman yang dijatuhkan FIFA untuk sementara ditunda. Mereka mengumumkan hal itu lewat akun Twitter resmi klub. “Komite Banding FIFA memberikan kami suspensi percobaan dari sanksi sambil menunggu hasil banding,” tulis Atletico. Re a l M a d r i d m e n g ­ umumkan bahwa Komite Banding FIFA telah memutuskan untuk sementara menangguhkan sanksi yang dikenakan pada klub. Real Madrid dan

Atletico Madrid kini berhak melakukan bisnis di jendela transfer selama banding mereka sedang dibahas otoritas terkait. Sebelumnya kubu Atletico Madrid secara resmi mengajukan banding atas hukuman larangan transfer yang dijatuhkan FIFA. Klub berjuluk Los Colchoneros itu menegaskan bahwa mereka tidak melakukan pelanggaran yang dituduhkan otoritas sepak bola dunia tersebut. F I FA s e c a r a r e s m i sebelum­nya menjatuhkan sanksi berupa larangan aktif selama dua periode bur-

sa transfer kepada Atletico dan Real Madrid. Sama seperti Barcelona, hukuman ini dijatuhkan karena dua klub asal Madrid itu melakukan pelanggaran saat merekrut pemain usia di bawah 18 tahun. “Setelah mempelajari dokumen yang kami terima pada 14 Januari, hari ini kami memberitahukan kepada Komite Banding FIFA bahwa kami mengajukan banding atas sanksi yang melarang kami me­ rekrut pemain pada dua jendela transfer ke depan,” d e m i k i a n p e r nyat a a n pihak Atletico. (MTVN/K1)

Sena Pimpin IPSI Lampung Gantikan Faisol

‘Si Bebek’ Pato Berlabuh di Chelsea MANTAN striker AC Milan, Alexandre Pato, resmi berlabuh di Chelsea dengan status pinjaman dari Corinthians. Pemain asal Brasil itu sepakat menandatangani kontrak bermain bersama The Blues hingga akhir musim dengan menerima gaji sebesar 30 ribu poundsterling atau sekitar Rp590 juta per pekan. “Saya bahagia bergabung dengan Chelsea, ini mimpi jadi nyata untuk saya. Saya tidak sabar bertemu dan mengetahui rekan setim baru saya dan juga bermain,” kata Pato di laman resmi The Blues, Sabtu (30/1). “Saya selalu berharap bisa kembali ke kompetisi Eropa. Chelsea membantu saya mewujudkan mimpi itu. Saya berterima kasih kepada Chelsea atas dukungan mereka dan saya harap bisa membayar kepercayaan ini kepada klub dan para fan,” ujarnya. Pato menjadi striker keempat yang dimiliki Chelsea musim ini. Sebelumnya, skuat asuhan Guus Hiddink itu sudah memiliki Diego Costa, Radamel Falcao, dan Loic Remy. Namun, di antara nama-nama itu, sejauh ini hanya Costa yang memberikan kontribusi positif. Keputusan Chelsea merekrut Pato pada bursa transfer Januari 2016 menuai banyak kontra. Sebagian orang menilai Pato akan gagal di Liga Primer Inggris karena punya rekam jejak cedera parah. Alasan cedera itu yang membuat Milan melepas Pato pada 2012. Pada saat itu, striker berjuluk Si Bebek tersebut dilepas ke klub asal Brasil, Corinthians, usai mendekam di ruang ganti cukup lama. Namun, manajer interim Chelsea, Guus Hiddink, sadar Pato punya masa lalu yang buruk. Namun, ia percaya kisah serupa tidak akan menimpa Pato musim ini. “Mendatangkan Pato pada musim ini bukan sebuah perjudian. Tapi, Pato juga harus berperan. Ia harus bisa kembali fit dan memberikan kontribusi untuk klub,” kata Hiddink. “Pato merupakan salah satu striker muda potensial ketika bergabung dengan Milan. Senang melihat performanya pada musim-musim awal bersama klub tersebut.” Pato mencetak sembilan gol selama 30 kali bertanding untuk Corinthians. Setelah itu, ia dilepas ke Sao Paulo dengan status pinjaman pada 2014—2015. Di sana, ia tampil 59 kali dan mencetak 19 gol. (MTVN/K1)

n LAMPUNG POST/ASRUL SEPTIAN MALIK

FOTO BERSAMA. Para pengurus IPSI Lampung foto bersama usai pelaksanaan Musprov di Gedung BPKP Lampung, Sabtu (30/1).

Bina Bangsa Puncaki Klasemen Divisi Remaja

Tundukkan Serena, Kerber Juara Australia Terbuka

PEGANG TROFI. Petenis asal Jerman, Angelique Kerber, memegang trofi juara Australia Terbuka usai menumbangkan Serena Williams pada final di Rod Laver Arena, Sabtu (30/1). Kerber menang dengan skor 6-4, 3-6, dan 6-4.

James, usai pertandingan. Pada laga itu, Kyrie Irving menyumbang 28 poin untuk Cavaliers. Di kubu Piston, Andre Drummond mencetak 20 poin dan 8 rebound. Di pertandingan lainnya, kombinasi Kevin Durant dan Russell Westbrook total mereguk 59 poin untuk mengantarkan Oklahoma City Thunder menang 116108 atas Houston Rockets. Dalam pertandingan di Chesapeake Energy, kemarin, tuan rumah Thunder mengawali kuarter pertama

Madrid-Atletico Bisa Kembali Beli Pemain

iyar@lampungpost.co.id

LAMPUNG POST/ASRUL SEPTIAN MALIK

tawan. Ke depannya kalau bisa seluruh anggota PWI sudah mengikuti UKW,” kata dia. Ketua Siwo PWI Lampung Rusidi mengatakan dari hasil seleksi cabang biliar, ada tiga pebiliar terbaik yang terpilih mewakili Lampung di Porwanas XII. Ketiganya, yaitu Julius Hadi dari Faktual, Janny Wirsah (Siger TV), dan Adi Kurniawan (Ra-

LEBRON James mencetak 20 poin saat timnya Cleveland Cavaliers mengalahkan Detroit Pistons 114-106 dalam kompetisi basket NBA, Sabtu (30/1). Tambah­ an poin yang diraih James membuatnya tercatat total telah mengoleksi 26 ribu poin selama kariernya dan menjadi pemain ke-17 yang menuai prestasi dalam se­ jarah NBA. “Untuk prestasi ini saya ucapkan terima kasih kepada rekan setim saya dan juga teman-teman di tim saya sebelumnya,” kata

Kembali Bangkit

Siwo Seleksi Atlet Tiga Cabang Porwanas SEKSI Wartawan Olahraga (SIWO) Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Lampung menggelar seleksi atlet pada tiga cabang olahraga, Sabtu (30/1). Ajang tersebut untuk menjaring pemain-pemain andal yang akan mewakili Lampung di Pekan Olahraga Wartawan Nasional (Porwanas) XII/2016 di Jawa Barat. Adapun tiga cabang olahraga yang telah melakukan seleksi, yakni biliar, tenis lapangan, dan futsal. Ketua PWI Lampung Supriyadi Alfian mengatakan Porwanas merupakan ajang silaturahmi antarwartawan se -Indonesia. “Namun, meskipun silaturahmi, bukan berarti hanya ajang sekadar fun. Kalau bisa Lampung kembali meraih predikat runner-up seperti Porwanas X di Sumatera Selatan,” kata Supriyadi, yang meninjau proses seleksi di Rumah Biliar Tri Star. S u p r iya d i m e n j e l a s kan terkait persyaratan mengikuti ajang olahraga nasional antarwartawan tersebut cukup ketat, yakni 80% UKW dan 20% kartu biru. “Ini sebagai bentuk peningkatan kualitas war-

Cavaliers Menang, James Catat Sejarah

ANGELIQUE Kerber berurai air mata usai secara mengejutkan menundukkan petenis peringkat satu dunia, Serena Williams, pada laga final Australia Terbuka di Rod Laver Arena, Sabtu (30/1). Kemenangan yang diraih petenis kidal asal Jerman itu mendongkraknya dari peringkat enam dunia ke peringkat dua. Kerber yang merupakan unggulan ketujuh tersebut mengalahkan Serena dengan skor 6-4, 3-6, dan 6-4 untuk memenangi gelar pertamanya dan menjadi juara grand slam asal Jerman pertama sejak Graff pada Prancis Terbuka 1999. Sementara bagi Serena, kekalahan tersebut memupus harapannya menyamai rekor Steffi Graf di era terbuka, yakni meraih 22 gelar grand slam.

Pada pertandingan final Australia Terbuka itu, Serena dan Kerber terlibat pertarungan sengit sepan­ jang pertandingan. Kerber yang tampil ngotot kerap merepotkan Serena yang justru sering membuat kesalahan-kesalahan sendiri. Kerber terlihat mampu tampil konsisten. Dengan sabar ia membangun kendali permainan saat reli-reli berlangsung. “Saya bekerja keras sepanjang hidup saya dan sekarang saya berada di sini dan saya dapat berkata saya merupakan juara grand slam. Ini semua benarbenar terdengar gila,” kata Kerber, usai pertandingan. Kerber sebelumnya tidak pernah mengalahkan petenis peringkat satu dunia. Namun, kali ini petenis

berusia 28 tahun itu hanya ke­ hilangan satu set di laga final kontra Serena. Serena mengaku ikut ber­ gembira dengan kemenangan Kerber. “Ia telah tampil untuk kurun waktu yang lama,” ujarnya. “Saya pikir saya telah melakukan yang terbaik yang mampu saya lakukan pada hari ini. Mungkin besok saya dapat melakukan sesuatu yang berbeda. Namun, inilah usaha maksimal saya saat ini,” ujar petenis asal Negeri Paman Sam ter­ sebut. (ANT/K1)

Alexandre Pato

n AP/MATILDE CAMPODONICO

SSB Bina Bangsa memuncaki klasemen Divisi Remaja sepak bola Liga Askot musim 2015— 2016 usai membungkam SSB Persepas dengan skor telak 4-0 pada pertandingan di Stadion Pahoman, Sabtu (30/1). Tambahan tiga poin tersebut, Bina Bangsa kini mengantongi tujuh poin hasil dua kali menang masing-masing atas Buana Raya dan Persepas serta satu kali seri saat kontra Irmad. Sementara peringkat kedua diduduki Bilabong FC dengan poin sama tujuh, tapi kalah dalam agresivitas gol. Kemenangan yang diraih Bina Bangsa atas Persepas tidak terlepas dari kerja sama pemain yang cukup solid, mulai dari lini belakang hingga depan. Gol pertama Bina Bangsa dicetak Andre pada menit ke-12 lewat tendangan keras dari jarak jauh. Fachri menambah per­b endaharaan gol timnya hanya ber­ selang satu menit dari gol pertama. Sementara gol ketiga

didapat Bina Bangsa dari bunuh diri pemain Persepas, sedangkan gol penutup laga itu disumbangkan Jepri pada menit ke-26. Pelatih Bina Bangsa, Denny Herlambang, mengaku cukup senang dan puas dengan permainan yang ditunjukkan anak asuhnya. “Performa anak-anak pada pertandingan ini cukup baik. Namun, ke depan kami akan tetap mengevaluasi strategi dan meningkatkan komunikasi antarpemain,” kata Denny, usai pertandingan. Ia menambahkan masih ada dua laga tersisa sebelum memastikan tiket ke fase knock out. “Artinya masih ada tugas berat yang akan dilalui para pemain. Dua laga sisa ibarat pertanding­ an final karena akan menjadi penentu ke babak berikutnya,” kata dia. Pada pertandingan lainnya, Pahoman United mempermalukan PS BSI dengan skor 4-1 dan Siger Lampung mengalahkan Putra Yunior tiga gol tanpa ­balas. (*11/K1)

SENA Adhi Witarta terpilih secara aklamasi sebagai ketua umum Pengprov Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Lampung periode 2016—2020 pada Musyawarah Provinsi (Musprov) di Gedung BPKP Lampung, Sabtu (30/1). Sena melenggang sebagai calon tunggal pada musprov tersebut setelah Ketua Umum IPSI Lampung periode sebelumnya, Faisol Djausal, memilih tidak mencalonkan diri kembali. Sena mendapat dukungan

dari 15 pengkot/pengkab IPSI, dua perguruan historis, lima perguruan besar, dan dua perguruan lokal. Ditemui usai musprov, Sena mengaku akan mengoptimalkan pelatihan provinsi (pelatprov) dua pesilat Lampung yang lolos ke Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX/2016 di Jawa Barat. “Ada dua atlet kita yang lolos ke PON, ini akan jadi pekerjaan rumah saya agar keduanya, yaitu Nadir dan Afif, bisa menjalankan latihan mak-

simal,” kata Sena. Menurutnya, untuk menjaring atlet-atlet silat berbakat di Lampung, ke depan pihaknya akan gencar menggelar kompetisi. Selain itu, juga akan digalakkan pelatihan untuk para wasit dan juri. “Setelah kepengurusan terbentuk, kami akan mengadakan berbagai kompetisi, baik junior maupun senior, untuk menjaring pesilat berprestasi. Kemudian pelatihan wasit juri juga akan dilakukan secara

intensif,” kata dia. Sementara itu, Faisol Djausal dalam sambutannya mengatakan di bawah kepemimpinan ketua yang baru diharapkan IPSI Lampung dapat semakin berprestasi dan membawa ha­r um nama Lampung. “Akan sangat baik jika nantinya kepe­n gurusan yang baru bisa saling menutupi ­kelemahan agar ke depannya IPSI bisa meraih prestasi terbaik, terutama di PON Jawa Barat,” kata Faisol. (*11/K1)

n LAMPUNG POST/ IKHSAN DWI NUR SATRIO

AMANKAN BOLA. Pemain Putra Junior (hijau) berusaha mengamankan bola dari pemain Siger Lampung FC pada pertandingan Liga Asosiasi Kota di Stadion Pahoman, Bandar Lampung, Sabtu (30/1).


BANDAR LAMPUNG

6

LAMPUNG POST MINGGU, 31 januari 2016

Kasus BOS SMPN 24 Terhambat Audit Penetapan tersangka dalam kasus ini bisa segera dilakukan setelah ada hasil audit BPKP secara tertulis. EFFRAN KURNIAWAN

K

n LAMPUNG POST/IKHSAN DWI NUR SATRIO

MARKA JALAN. Pekerja membuat marka jalan di lampu lalu lintas Tugu Adipura, Bandar Lampung, Sabtu (30/1). Marka itu dikhusukan bagi pengendara sepeda motor yang berhenti di area tersebut.

Rumah Pengusaha Tenda Hangus Terbakar RUMAH milik pengus a h a p enyewaan ten da C V Pa n ge r a n L a mp u n g di Jalan Ki Maja, G ang Buru, Way Halim, Bandar Lampung, terbakar, Jumat (29/1), sekitar pukul 23.30. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. Peristiwa kebakaran itu menghanguskan sebagian rumah berlantai dua milik Heri Subagio. Beruntung petugas pemadam kebakaran yang turun ke lokasi kejadian dengan membawa dua unit mobil damkar dapat bergerak

cepat sehingga api tidak menjalar ke rumah warga lainnya. Toni, pekerja CV Pangeran Lampung, menjelaskan saat kejadian rumah dalam keadaan kosong sebab seluruh penghuni rumah yang terdiri dari pemilik dan pekerja sedang memasang tenda di GOR Saburai. “Semalam itu bos sama kami lagi pasang tenda, karena tenda di Saburai roboh kena hujan dan angin besar,” kata Toni, di lokasi kebakaran, Sabtu (30/1).

Menurutnya, informasi ada kebakaran di rumah majikannya itu diketahui dari tetangga. “Dikasih tahu tetangga kalau ada kebakaran. Kami lalu l a n g su n g p u l a n g . S a mpai rumah api sudah besar. Kalau yang di bagian lantai dua habis semua,” ujarnya. Beruntung, lanjut Toni, peralatan tenda yang menjadi modal usaha CV Pangeran Lampung tidak ikut terbakar karena masih sempat diselamatkan. “Yang terbakar itu tempat tidur pekerja. Jadi

yang kena bakar sebagian baju. Kalau peralatan tenda enggak kebakar,” kata dia. Warga sekitar lokasi kejadian yang enggan namanya disebutkan menuturkan kebakaran tersebut diketahui setelah adanya api di lantai dua. “Saat kejadian sedang hujan dan mati lampu, penghuni rumahnya juga sedang pergi. Mungkin waktu mereka pergi itu lupa mematikan lilin, makanya jadi terbakar yang di lantai atas,” ujar wanita tersebut sambil menjaga warungnya. (*12/K1)

E L A N J U TA N k a sus dugaan tindak p i d a n a k o r u p ­s i (tipikor) dana bantuan ­operasional sekolah (BOS) di SMPN 24 Bandar Lampung hingga kini belum jelas. Meski penyidik sudah mengantongi namanama yang diduga ter­ libat, belum ada satu pun yang ditetapkan menjadi tersangka. Kasat Reskrim Polresta Bandar Lampung Kompol Dery Agung Wijaya mengatakan hingga saat ini pihaknya masih ber­ koordinasi dengan Badan Pemeriksa Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Lampung terkait hasil audit dalam penghitungan kerugian negara dalam kasus tersebut. B e l u m d i k e t a h u i n ya hasil audit BPKP secara tertulis membuat kelanjut­ an kasus dugaan korupsi tersebut, terutama dalam hal penetapan tersangka, menjadi tersendat. “Saat

ini kami masih melakukan koordinasi dengan BPKP untuk audit kerugian ne­ gara. Hasil itu belum dapat kami pastikan karena belum ada kesepakatan dengan BPKP soal kerugian negara itu,” kata Dery di Mapolresta Bandar Lampung, Sabtu (30/1). Menurutnya, penetapan tersangka dalam kasus itu bisa segera dilakukan setelah ada hasil audit BPKP secara tertulis. “Penyidikan masih dilakukan, saksi-saksi juga telah dipanggil. Sekarang kami masih menunggu hasil audit kerugian negara, baru setelah hasilnya diketahui akan kami tetapkan tersangkanya,” ujar Dery.

Dua Perkara Ia menjelaskan dari hasil koordinasi dengan BP K P, dug a a n ko r ups i dana BOS di SMPN 24 itu bisa dikembangkan menjadi dua perkara. Namun, be lum ada pe njelas an secara detail mengenai perkara baru dalam kasus

tersebut. “Masih dalam penelitian Unit Tipikor. Namun, dengan berkembangnya kasus tersebut, jumlah tersangka kemungkinan akan bertambah,” kata Kasat Reskrim. Sebelumnya penyidik Polresta Bandar Lampung sudah mengantongi dua nama yang bisa ditetapkan menjadi tersangka. D a l a m p e n ge m b a n g a n kasus itu, sebanyak 15 saksi dari pihak sekolah dan Dinas Pendidikan sudah diminta keterang­ an. “Kami berjanji segera mengumumkan tersangka jika nanti hasil audit BPKP telah selesai. Tapi tepatnya kapan, kami belum bisa pastikan.” Pengusutan kasus dugaan korupsi dana BOS di SMPN 24 Bandar Lampung itu diketahui setelah penyidik Unit Tipikor Satreskrim Polresta mengirimkan surat pemberitahuan dimulainya penyidik­a n (SPDP) ke Kejaksaan Negeri Bandar Lampung. Penyidik memperkirakan kerugian negara dalam perkara itu sebesar Rp300 juta. (K1) effran@lampungpost.co.id

HUT Ke-7 Kafe Babe Meriah

n DOK/KAFE BABE

BERSIAP POTONG TUMPENG. Pemilik Kafe Babe dan Resto Dolly Thirta (dua kiri) bersama istrinya (dua kanan) bersiap memotong tumpeng pada acara HUT ke-7 kafe miliknya tersebut di Jalan Arif Rahman Hakim, Bandar Lampung, Sabtu (30/1). PERAYAAN HUT ke-7 Kafe Babe dan Resto di Jalan Arif Rahman Hakim, Bandar Lampung, Sabtu (30/1), berlangsung meriah. Ratusan relasi dan pengunjung yang hadir disuguhkan hiburan musik dengan dukungan sound dan lighting mewah. Pada acara tersebut, Kafe Babe menghadirkan empat grup band asal Jakarta dan Lampung, seperti Blueberry, Whiplash, dan Band Bon. Pemilik Kafe Babe dan Resto, Dolly Thirta, mengatakan pihaknya sengaja menyuguhkan berbagai sajian terbaik bagi para relasi dan pengunjung pada pe­ rayaan HUT ke-7 kafe yang dikelolanya tersebut. “Kami ingin memberikan yang terbaik. Kami ingin semua yang datang bisa terhibur dan senang,” kata Babe, sapaan Dolly Thirta, di

sela-sela acara, kemarin. Babe berharap ke depan kafe miliknya itu bisa terus eksis dan tetap menjadi tempat favorit pilihan warga Lampung, khususnya Bandar Lampung, untuk menyaksikan acara nonton bareng pertandingan sepak bola. “Dari awal konsep kafe yang saya kelola ini adalah sport dan musik. Ini akan kami pertahankan dan ke depan kami akan terus meningkatkan fasilitasnya,” ujarnya. Selain mengusung sport dan musik, Kafe Babe dan Resto juga sudah eksis de­ ngan sajian kulinernya, se­ perti nasi bakar. Ke depan, Babe mengaku akan membuat inovasi-inovasi menu terbaru untuk lebih memanjakan para pengunjung. “Komitmen kami ke depan, Kafe Babe harus lebih maju. Termasuk perubahan

menu sehingga pengunjung bisa punya banyak alternatif memilih makanan yang diinginkan,” kata Babe. Pada perayaan HUT ke-7 tersebut, Kafe Babe dan Resto juga memberikan hadiah kepada para pe­ ngunjung yang melakukan transaksi minimal Rp50 ribu. Hadiah yang disediakan di antaranya TV LCD, rice cooker, ponsel Samsung, dan tablet. Salah seorang pengunjung, Raisca, mengaku sudah lama menjadikan Kafe Babe sebagai tempat favorit untuk menyantap kuliner atau nonton bareng sepak bola. “Di sini itu nyaman, fasilitasnya lengkap dan ada Wi-Fi gratis. Menu makanannya juga enak-enak dan harganya terjangkau,” ujar warga Jalan Pangeran Antasari tersebut. (YAR/R5)


LAMPUNG POST MINGGU, 31 januari 2016

DAERAH

7

Salimah Edukasi Warga Pesisir Barat

n LAMPUNG POST/IST

KEMAH BAKTI SOSIAL. Gapoktan Desa Waygalih Kecamatan Tanjung Bintang, Kabupaten Lampung Selatan antusias mengikuti sosialisasi tentang pertanian yang diselenggarakan Mahasiswa Politeknik Negeri Lampung, progam studi teknologi perbenihan, di aula balai dusun setempat, Sabtu (30/1). Mahasiswa turun ke masyarakat secara langsung melalui program kemah bakti sosial selama tiga hari dan berakhir hari ini (31/1).

Minum Tuak Berujung Maut Saat Gunawan keluar menuju tempat parkiran, Nurwito menghampiri sambil mengatakan “kalau enggak mau minum berantem aja”. SUDIONO

D

UA sahabat, yakni Nurwito (30) dan Gunawan (29), ter­ libat perkelahian sengit usai menenggak minuman keras di salah satu kedai tuak di Pekon Ambarawa Barat, Kecamatan Amba­ rawa, Pringsewu, Sabtu (30/1) dini hari. Nahas, duel itu berujung pada kematian Nurwito aki­ bat tertusuk sebilah pisau di bagian mulut hingga tembus ke leher. “Korban tewas di lokasi

kejadian dengan luka tusuk tembus ke leher. Korban sempat dilarikan ke RSUD Pringsewu,” kata Kapolsek Pringsewu Kompol Maimun Karim saat ekspos di Mapol­ sek Pringsewu, Sabtu (30/1) siang. Menurut Maimun, Gu­ nawan sempat menjadi bulan-bulanan massa sebelum akhirnya disela­ matkan petugasnya. Ia menerangkan kronolo ­ gis kejadian berawal dari pertemuan keduanya di salah satu kedai tuak yang merupakan tempat ke ­

duanya biasa bertemu un­ tuk mabuk-mabukan. “Korban yang tengah berkunjung ke rumah sau­ daranya bertemu dengan pelaku di sebuah kedai tuak dan minum bersama. Hasil minum-minuman

menusuk rekannya lan­ taran tersinggung karena ditantang korban untuk berduel jika menyudahi mi­ num-minum bersamanya. Padahal, ia sudah meng­ikuti kemauan rekannya itu un­ tuk tetap menemani mabuk

Hasil minum-minum, karena kurang kontrol akibat mabuk sehingga keduanya berseteru. tadi, karena kurangnya kontrolnya pemikiran se­ hingga keduanya mabuk dan berseteru, berselisih paham dan terjadilah keri­ butan,” kata dia. Sementara berdasar­ kan keterangan pelaku, ia

hingga larut malam ber­ sama enam rekan l­ ainnya. “Sekitar delapan orang kami minum (tuak) ber­ sama. Habis sekitar 10 po­ rong (liter). Lalu saya keluar menuju tempat parkiran motor. Korban mengham­

piri sambil bilang ‘kalau enggak mau minum (tuak) berantem aja’,” kata Gu­ nawan di Mapolsek. Atas ancaman itu, ia yang juga dalam kondisi mabuk langsung menghu­ jamkan pisau ke mulut korban hingga menembus leher. Barang bukti yang ber­ hasil disita pihak kepolisian berupa satu bilah pisau berikut sarung yang diduga digunakan pelaku melaku­ kan penusukan dan pakai­ an lengkap korban yang berlumuran darah. “Pelaku diancam dengan hukuman kurungan penjara di atas 5 tahun,” kata Maimun Karim. (U2) sudiono@lampungpost.co.id

Puskesmas Mulai Data Peserta PIN 2016 PEMERINTAH Kabupaten Pesisir Barat mulai intens melakukan pendataan da­ lam menyambut program Pekan Imunisasi Nasional (PIN) 2016 yang dijadwal­ kan berlangsung pada 8—15 Maret nanti. “Saat ini pada tahap per­ siapan dan (kami) sudah mendata (warga) yang akan mendapatkan imunisasi. Rencananya akan dilaksana­ kan di 22 pos di Biha,” kata Kepala Puskesmas Biha, Kecamatan Pesisir Selatan, Kabupaten Pesisir Barat, Akmar Azmi di ruang kerja­ nya, Sabtu (30/1). Adapun sasaran dari PIN 2016 itu, yakni anak yang

baru lahir dan berusia 59 bulan. Kemudian, menurut­ nya, PIN yang akan diberi­ kan berupa vaksin tetes khusus imunisasi polio. “Kalau untuk saat ini imunisasi yang diberikan masih berupa vaksin tetes, jenisnya t-OPV (tripalenOral Polio Vaksin), mung­ kin nanti ke depannya akan ada perubahan vaksin jenis b-OPV (bipalen-Oral Polio Vaksin),” kata dia. Ia juga menjelaskan ­tujuan diadakannya PIN untuk membumihangus­ kan wabah virus polio liar yang ada, walaupun saat ini polio tidak terlalu banyak. (CK10/YON/U2)

n LAMPUNG POST/YON FISOMA

PEMBANGUNAN JALAN ASAL-ASALAN. Warga menunjukkan pembangunan jalan hotmix di Pekon Kerbanglanggar yang menghubungkan permukiman warga di Kawatkuda dan Kerbanglanggar sepanjang 700 meter, Sabtu (30/1). Warga kecewa karena pembangunan jalan dari APBD Pesisir Barat tahun 2015 tersebut diduga asal jadi.

n LAMPUNG POST/YON FISOMA

RAWAN KECELAKAAN. Truk bermuatan melintas di jalan lintas barat di tanjakan Pekon Way Sindi Hanuan, Kecamatan Karyapenggawa, Pesisir Barat, Sabtu (30/1). Kondisi jalan yang mulai rusak dan bergelombang ditambah jalan yang curam membuat rawan kecelakaan, terutama truk bermuatan 20 ton lebih, karena tidak mampu menanjak di jalan tersebut.

Mayat Pria Gegerkan Warga Sidowaluyo WARGA Dusun Napal, Desa Sidowaluyo, Kecamatan Sidomulyo, Lampung Se­ latan, digegerkan dengan penemuan mayat laki-laki berambut panjang, tidak jauh dari selokan Pura Na­ pal, sekitar pukul 13.00, kemarin (30/1). Tangan dan kakinya dalam kondisi ter­ ikat kain berwarna biru. Kondisi mayat laki-laki yang diperkirakan berusia 30 tahun itu cukup menge­ naskan dengan luka pada bagian bibir sebelah kiri dan luka memar pada pundak sebelah kiri. Sampai kemarin petang belum diketahui identitas mayat pria itu. Namun, b e r d a s a rk a n p e n g a m a ­ tan, mayat memiliki ciriciri berambut hitam lu­ rus, tinggi sekitar 160

cm, kulit sawo matang, memakai celana pendek wa r n a h i j a u , d a n k a i n warna cokelat. Terdapat tato pada bagian lengan dan paha. Menurut informasi yang dihimpun Lampung Post, mayat penuh tato ditemukan dengan posisi telentang, kedua tangan diikat ke belakang, begitu juga dengan kedua kaki­ nya. Warga menduga pria itu diduga sebagai korban kejahatan. “Pertama lihat justru anak saya, karena mau buang air kecil di dekat mayat yang ditemukan,” kata saksi mata, Budiman (40), warga Dusun Sugih­ waras, Desa Sukabanjar. Ketika itu kendaraan roda empat yang diken­

d a r a i nya p e c a h b a n d i jalan poros Sidomulyo— Way Panji. Pada saat hen­ dak mengganti ban, anak Budiman yang ikut ingin buang air kecil. “Kami di situ karena mobil pecah ban,” ujarnya. Pihak rumah sakit se­ tempat belum bersedia memberikan keterangan resmi, tetapi salah satu dokter memaparkan ter­ dapat luka lebam di seku­ jur tubuh korban serta luka bekas jeratan pada bagian tangan dan kaki korban. “Keterangan resminya tunggu dari polisi saja ya, Mas. Karena tugas kami tidak untuk memberikan pernyataan,” kata dokter se­ raya meminta namanya tidak dipublikasikan. (HAN/U2)

PERSAUDARAAN Musli­ mah (Salimah) Kabupat­ en Pesisir Barat meng­ ajarkan masyarakat se­ tempat cara memberi­ kan pengarahan dan mendidik anak agar ber­ guna bagi keluarga, nusa dan bangsanya, kemarin (30/1). Pelatihan dan pe­ ngarahan itu dilakukan melalui seminar parenting skill yang diikuti 130 peserta di GSG Selalaw, L a b u h a n J u k u n g , Ke ­ c a m a t a n P e s i s i r Te n ­ gah, Kabupaten Pesisir ­B arat. Agenda tersebut meng­ hadirkan narasumber atau trainer asal Jakarta, Bunda Kurnia Widiatuti. Ia menjelaskan di era teknologi informasi saat i n i , d i p e rl u k a n su at u pola atau acara penga­ jaran dalam mengasuh anak. Ketua Pengurus Sali­ mah Pesisir Barat Ros­ miyati mengatakan ke­ giatan yang dilakukan

pihaknya saat ini sesuai dengan visi dan misi dari Salimah, yakni mening­ katkan kualitas hidup perempuan, keluarga, d a n a n a k , k h u s u s n ya di Kabupaten Pesisir Barat. “Tujuannya diadakan acara ini untuk mem­ berikan informasi ten­ tang tata cara orang tua dalam mengasuh anak di zaman serbacanggih. Sehingga anak-anak kita di Pesisir Barat ini men­ j a d i s e o r a n g ge n e r a s i p e n e r u s b a n g s a ya n g benar-benar dapat mem­ banggakan orang tuanya, keluarganya, dan daerah tempat tinggalnya,” ujar Rosmiyati. Ia pun berharap agen­ da ini dapat bermanfaat dan diterapkan oleh para orang tua di Pesisir Barat dalam kehidupan seharihari. “Agar anak-anak kita tidak mudah terpengaruh atas dampak negatif dari kemajuan zaman,” kata dia. (CK10/YON/U2)

Satu Tewas akibat Bentrok Antarpedagang di Metro KERIBUTAN antara seke­ lompok orang terjadi di Jalan Ahmad Yani, Metro, Jumat (29/1), sekitar pu­ kul 21.30. Selisih paham yang diduga disebabkan utang piutang itu mene­ lan satu korban mening­ gal akibat luka tusukan senjata tajam. Pemantauan Lampung Post di lokasi kejadian, korban tewas bernama Iyus Danial. Ia meng­ alami luka tusuk serius di bagian perut kiri hingga tembus ke bagian ping­ gang belakang dan telah dilarikan ke UGD RSU A Yani, Metro. Berdasarkan kartu tanda penduduk (KTP) di dompet korban yang ditunjukkan pihak ke ­ luarganya, Iyus meru­ pakan warga Jalan Onta, Sukamenanti, Kecamatan Kedaton, Bandar Lam­ pung, yang berprofesi sebagai penjual kaset di depan Superstore Chan­ dra, Metro. Hendrawan, saksi mata, mengatakan bentrok dua kubu antara pedagang ­kaset dan pedagang duri­

an dipicu oleh selisih pa­ ham terkait utang piutang senilai Rp100 ribu. Sayangnya, meski ke­ dua pihak belum menge­ tahui secara pasti inti dari permasalahan utang piutang tersebut, mereka langsung saling serang hingga menimbulkan korban. ” S a at ke j a d i a n s aya ada di lokasi dan ikut m i s a h i n . Ka r e n a a d i k saya juga ada di bentrok­ an itu. Tapi yang saya lihat, korban itu tidak di dekat lokasi bentrokan. Tetapi di seberang jalan, di samping mobil. Dan tahu-tahu sudah jatuh bersimbah darah karena luka tusukan,” katanya. Hingga berita ini ditu­ runkan, pihak kepolisian belum dapat memastikan siapa pelaku penusuk­ an tersebut. Namun, pihak kepolisian menga­ mankan dua orang yang diduga sebagai pelaku s e r t a s at u u n i t m o b i l Toyota Avanza dan satu unit sepeda motor yang tertinggal di lokasi keja­ dian.(OGI/CAN/U2)

Pemalak Menangis Saat Ditangkap PENANGKAPAN pelaku penondongan di Pasar Panaragajaya, Tulang­ bawang Tengah, Tulang­ b a wa n g B a r a t , S a b t u (30/1), sekitar pukul 18.00, menjadi tontonan warga. R a t u s a n wa rg a b e r ­ kumpul melihat pelaku yang diketahui bernama Juan (35), warga Panara­ ganjaya, menangis saat ditangkap anggota reskrim Polsek Tulang­ bawang Tengah. “Ampun Pak, saya enggak negeknegek (memalak, red). Kalau saya yang negek saya sudah lari,” kata pelaku seraya merengek kepada petugas. Pelaku ditangkap se­ telah dilaporkan As (27), warga Mulyoasri. Kor­ ban mengaku ditodong pelaku dengan senjata api saat melintas di Ti­ yuh Panaragan. “Saya sudah dua kali ditodong pelaku,” ujar salah satu korban yang tidak ingin

namanya dikorankan. Ia menerangkan dalam menjalankan aksinya, pelaku selalu ditemani dua rekannya. Mereka mengancam akan me ­ nembak korban. “Per­ tama saya diminta uang R p 2 0 r i b u . Ke mu d i a n tadi siang, dia kembali menghadang motor saya dan langsung mengambil uang Rp50 ribu di tas da­ gangan saya,” ujarnya. Dalam penangkapan tersebut, anggota kepoli­ sian sempat kesulitan d a l a m m e n g e va k u a s i pelaku karena pelaku menolak dinaikkan ke kendaraan patroli. Se ­ lain menangis, pelaku juga meronta-meronta menolak digelandang ke Mapolsek. Pelaku akhirnya me­ nyerah dan menaiki salah satu kendaraan petugas yang dikenalnya. “Saya mau ikut tapi enggak mau naik mobil patroli,” ujar residivis itu. (MER/U2)


RAGAM

8

LAMPUNG POST

BURAS

H. Bambang Eka Wijaya Add on: facebook.com/buraslampost Follow on: @buraslampost

MINGGU, 31 januari 2016

Jamintel Ungkap Lebih Luas Gafatar! JAMINTEL—Jaksa Agung Muda Tindak Intelijen—Adi Toegarisman menggelar temu pers hasil diskusinya dengan mantan Ketua Umum Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar) Mahful Muis Tumanurung dan sejumlah mantan anggotanya, mengungkap lebih luas gerakan itu. Salah satunya, para pengikut Gafatar tidak melaksanakan salat sebagaimana mestinya tatanan agama Islam. “Jadi intinya dalam organisasi itu dari penjelasan diskusi tadi berbicara nilai-nilai universal dari kitab Alquran dan Injil. Itu yang menjadi bahasan pokoknya. Kemudian dari hasil wawancara tadi, dia sudah tidak menjalankan tatanan ibadah itu,” ujar Adi Toegarisman. (detiknews, 29/1)

Terkait soal melaksanakan salat, mantan anggota Gafatar itu mengatakan yang terpenting itu adalah mengingatnya saja. “Kalau masalah salat mereka jawab setiap saat kita salat. Saat kita nulis, yang penting ingat,” ujar Toegarisman. Temuan lain Jamintel yang penting adalah para mantan anggota Gafatar itu menyebutkan bahwa Ahmad Musaddeq adalah mesias. Mesias itu juru selamat atau ratu adil, ada juga yang menyebut Imam Mahdi, yang menurut kepercayaan tertentu merupakan penyelamat bagi umat beriman dari Dajal di akhir zaman. Pernyataan ini tentu mengejutkan. Sebab, sang mesias Ahmad Musaddeq pada 2007

divonis Pengadilan Negeri Jakarta Selatan hukuman 4 tahun penjara dengan pasal penodaan agama. Sejak 2006, Musaddeq memang menimbulkan kehebohan dengan gerakan Al-Qiyadah Al-Islamiyah, yang oleh fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) Oktober 2007 dinyatakan sebagai aliran sesat karena sinkretisme tiga agama samawi (Islam, Kristen, Yahudi). (Kompas, 28/1) Terkait dengan ajaran Taurat dalam sinkretisme itu, menurut Toegarisman, para mantan anggota Gafatar itu bicara tentang 10 perintah Tuhan (terkenal dengan The Ten Commandment yang disampaikan Allah kepada Nabi Musa as di Gunung Sinai). Sepuluh perintah Tuhan

itu antara lain jangan membuat dan menyembah berhala, hormati ayah-ibumu, jangan membunuh, jangan berzina, jangan mencuri, jangan mengucapkan saksi dusta, jangan menginginkan rumah sesamamu, istrinya, hambanya, sapi atau keledainya, atau apa pun milik sesamamu. Pengungkapan Jamintel itu memperjelas kepada masyarakat seperti apa Gafatar itu. Lebih lagi dengan pengakuan para mantan anggota Gafatar bahwa mesias mereka adalah Ahmad Musaddeq, seorang ter­p idana penodaan agama dan oleh fatwa MUI secara tegas ajarannya disebut aliran sesat, masyarakat bisa dengan tepat ­menyikapinya. ***

Pemulangan Eks Gafatar Tuntas

ROMBONGAN terakhir pengungsi eks anggota Gerakan Fajar Nusantara (G afatar) dipulangkan dari Kalimantan Barat, Sabtu (30/1). KRI Teluk Penyu yang mengangkut 903 pengungsi tersebut bertolak dari Pontianak menuju Jakarta sekitar pukul 10.30. Mereka diperkirakan tiba di Pelabuhan Tanjung Priok pada Senin (1/2). “Ada empat orang yang masih tinggal di penampungan sementara di Bekangdam XII Tanjungpura. Mereka ialah warga Kalimantan Barat dan juga secepatnya akan dipulangkan ke kabupaten asal,” kata Kepala Dinas Sosial Kalimantan Barat M Junaidi, saat pemulangan pengungsi. Sebelumnya sebanyak

4.776 pengungsi eks Gafatar telah dipulangkan secara bertahap ke provinsi asal sejak pekan lalu. Pe­mulangan tersebut dilakukan melalui lima gelombang keberangkatan de­n gan sembilan penerbangan dan empat kapal laut. Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat sendiri memberlakukan status tanggap darurat selama gelombang pengungsian besar-besaran eks Gafatar. Sekitar Rp5 miliar digelontorkan dari APBD untuk mengurusi pengungsian dan pemulangan para eks Gafatar. “Tanggap darurat berlaku hingga 3 Februari. Tapi, status itu tidak akan diperpanjang karena sebagian besar pengungsi sudah dipulangkan,” kata Junaidi. (MTVN/R5)

n ANTARA/JESSICA HELENA WUYSANG

PEMULANGAN EKS GAFATAR. Seorang warga eks Gafatar memeluk anaknya sesaat sebelum dipulangkan ke daerah asal melalui Pelabuhan Dwikora, Pontianak, Kalbar, Sabtu (30/1). Sebanyak 903 warga eks Gafatar yang dibawa menuju Jakarta menggunakan KRI Teluk Penyu-513 dan akan dipulangkan ke daerah asal tersebut merupakan kloter terakhir pemulangan seluruh warga eks Gafatar yang dievakuasi dari Kalbar.

KPK Bidik Pelaku Suap Munaslub Golkar

Oknum LSM Teror Kepala Sekolah SETELAH mengundurkan diri akibat intimidasi oknum LSM dan wartawan, sejumlah kepala sekolah di Lampung Tengah yang tergabung dalam Kelompok Kerja Kepala Sekolah (K3S) mengaku se­ ring mendapat teror. Selain itu, jumlah kepala sekolah dasar negeri (SDN) di Kecamatan Punggur, Lampung Tengah, yang mengajukan pengunduran diri bertambah menjadi 25 orang. Dengan demikian, kepala sekolah yang mengundurkan hingga kemarin tercatat 109 orang. Ancaman yang dilakukan melalui ponsel itu ter­ utama dialami pengurus K3S Kecamatan Punggur. Oknum yang diduga memeras itu justru mengaku difitnah sehingga berniat melaporkan balik mereka ke polisi. Kemarin (30/1), seorang pengurus K3S Punggur mengaku sedikitnya lima kali diteror. Bahkan salah satu teror telepon itu didengar langsung Kapolsek Punggur AKP I Made

Sudarsa saat menyam­bangi rumah pengurus K3S. Hasil penelusuran Lampung Post, teror lebih banyak ditujukan ke pengurus K3S Punggur. Alasannya, di antara kepala SDN maupun pengurus K3S yang jadi korban LSM dan wartawan di Lampung Tengah, hanya Punggur yang berani me­ ngadukan pemerasan yang mereka alami ke polisi. Akibat maraknya teror melalui ponsel ini, para kepala sekolah di Kecamat­ an Punggur, Kotagajah, Trimurjo, dan Seputih­ raman mengganti nomor ponselnya. “Itu sesuai saran Pak Helmi daripada enggak bisa tidur,” ujar pengurus K3S lain. Selain itu, para kepala sekolah juga sulit ditemui wartawan. Hingga saat ini Kapolres Lampung Tengah AKBP Dono Sambodo belum menentukan langkah menyikapi pemerasan kepala sekolah oleh oknum LSM dan wartawan tersebut. (NUD/LUT/R5)

Tidak ada alasan ketika tindakan korupsi terjadi, pelaku harus ditindak. NOVA LIDARNI

K

OMISI Pemberantasan Korupsi (KPK) menegaskan siap menangkap semua pelaku suap dalam Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) Partai Golkar. Hal itu merupakan amanah Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2002 tentang KPK serta sebelumnya KPK telah memberikan imbauan. “Menindak tindak pidana korup­ si (meskipun dalam Munaslub Partai Golkar) itukan perintah UU dan kami berlima sudah disumpah. Maka kalau sudah diingatkan enggak mau (langsung ditangkap), memangnya negara ini milik nenek saya apa?” kata Wakil Ketua KPK Saut Situmorang kepada Media Indonesia (grup Lampung Post), kemarin (30/1). Menurutnya, KPK ditugaskan menindak setelah memberikan imbauan dan sosialisasi pencegahan

tindak pidana korupsi sehingga tidak ada alasan ketika itu tetap terjadi, pelaku tindak pidana korupsi harus ditindak.

Mencegah korupsi di Munaslub Partai Golkar itu harus didukung semua pihak. Ini bukan beban KPK saja.

Namun, Saut enggan menjelaskan berapa besar uang yang berpotensi akan digunakan dalam suap pada Munaslub Partai Golkar. Sebab, data tersebut ia peroleh dari data rahasia intelijen. “Wah itu informasi intelijen, untuk warning, itu kan di luar wilayahnya lidik dan penyidikan, kalau udah lidik dan penyidikan baru kami ungkap. Itu sebabnya ada KPK di beberapa negara memiliki unit intelijen servis tersendiri biar lebih mantab dalam tindak dan cegah,” kata dia.

Saut juga mengutarakan men­ cegah korupsi di Munaslub Partai Golkar itu harus didukung semua pihak . Ini bukan beban KPK saja. Sulit bagi KPK yang kurang dari 2.000 orang staf melakukan tindak cegah korupsi tanpa fleksibilitas upaya menindak dan mencegah. “Marilah kita lakukan pem­ bangunan politik yang lebih ber­ adab, tidak berpotensi gaduh, dan santun. Jadi ini ya untuk kita semua, termasuk semua parpol tidak Golkar saja, kan semua parpol di­ jamin dilindungi oleh negara.”

Persilakan Pengawasan Ketua DPP Golkar versi Munas Bali, Firman Soebagyo, mengatakan pihaknya mempersilakan KPK untuk memantau dan mengawasi jalannya Munaslub Partai Golkar. Hal itu diutarakannya saat menanggapi bahwa KPK akan mengawasi munaslub yang berlangsung April atau Mei 2016. Firman menyampaikan dalam pesta demokrasi di internal partai

ada budaya, saat ada penggantian uang transpor bagi peserta dari daerah. Jika uang transpor tersebut tidak berasal dari uang negara, menurut dia, itu bukan kategori korupsi dan bukan kewenangan KPK. “ Te t a p i k a l a u K P K s u d a h me­n emukan ada tanda-tanda bahwa yang akan melakukan transaksi dalam munas dengan menggunakan uang negara yang didapat dengan cara apa pun, kami persilakan KPK untuk memantau dan mengawasinya,” ujarnya, melalui pesan singkat, Sabtu (30/1). Senada dikatakan Sekjen Golkar versi Munas Jakarta Zainuddin Amali. Dia mempersilakan KPK untuk mengawasi Munaslub Golkar. Ia menilai hal itu menjadi pembelajaran penting bagi semua partai politik supaya bisa melaksanakan kegiatan partai baik munas, kongres, maupun muktamar dengan transparan, demokratis, dan berkeadilan. (MI/R5) nova@lampungpost.co.id

Pembunuh Mirna Akhirnya Ditangkap

n MI/RAMDANI

TEREKAM CCTV. Komisioner Kompolnas Edy Hasibuan usai mendatangi Direktorat Kriminal Umum Polda Metro Jaya terkait penangkapan tersangka Jessica Kumala Wongso di Hotel Neo, Mangga Dua, Jakarta, Sabtu (30/1). Dalam keterangannya, ia mengatakan gerak-gerik Jessica saat memesan kopi di Olivier Cafe terekam CCTV yang kini tengah didalami tim penyidik Polda Metro Jaya.

TIGA pekan terakhir masyarakat dibuat penasar­ an dengan misteri kematian Wayan Mirna Salihin (27) setelah meneguk es kopi vietnam yang didalamnya terdapat sianida di Kafe Olivier Mal Grand Indonesia, Jakarta, Rabu (6/1). Akhirnya, Sabtu (30/1), saksi kunci kasus ini, Jessica Kumala Wongso, ditangkap penyidik Subdirektorat Jatanras Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Me­ tro Jaya. Sebelumnya, Jessica telah ditetapkan sebagai tersangka pada Jumat (29/1),

pukul 23.00. Ia diamankan dari tempat dia menginap di Hotel Neo, Mangga Dua Square, Jakarta Utara, kemarin, sekitar pukul 07.45. “Semalam kami cari di rumahnya tapi tidak ada. Rumahnya kosong,” ujar Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Krishna Murti. Penangkapan dilakukan setelah penyidik merampungkan proses gelar perkara internal dan kemudian memutuskan untuk mening­ katkan status hukum Jessica dari saksi menjadi tersangka. Saat ini tersangka

sedang menjalani pemeriksaan intensif guna menguak motif di balik insiden pembunuhan tersebut. Komisioner Komisi Kepolisian Nasional Edi Saputra Hasibuan menegaskan penyidik Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Me­ tro Jaya telah memiliki bukti yang cukup terkait penyidik­ an kasus kematian Mirna. Edi mengatakan hal tersebut usai bertemu penyidik serta tersangka Jessica di Polda Metro Jaya, kemarin. “Intinya sejauh yang kami lihat dan tanyakan perkembangan penyidikan, semua

alat bukti sudah kuat,” katanya. Dalam pertemuan itu, Edi juga sempat menonton rekaman kamera pengawas (CCTV) yang diambil dari lokasi per­ kara. Rekaman itu pula yang kemudian dijadikan bukti petunjuk untuk menetapkan Jessica sebagai tersangka. Edi menerangkan ada beberapa adegan visual yang menjelaskan keterlibatan Jessica atas perkara pembunuhan Mirna. Jessica adalah orang yang memesan es kopi vietnamese saat Mirna belum datang ke lokasi. (MI/R5)


REPORTER CILIK Hlm.13

REFLEKSI

Belajar Sambi Bermain Di Gerakan Pramuka

Nyamuk Nakal Mematikan NEGERIKU tak pernah lepas dirun­ dung malang. Setelah virus HIV/ AIDS, flu burung, kini ada virus baru yang siap mematikan. Virus itu ber­ nama zika. Makhluk ituberkembang biak seiring mewabahnya kasus demam berdarah dengeu (DBD). Zika ditularkan dari gigitan nyamuk Aedes aegypti. Binatang membawa maut ISKANDAR dan pencabut nyawa manusia. ZULKARNAIN Dari banyak literatur menjelaskan Wartawan Lampung Post infeksi demam berdarah dengue saat ini jumlah kasusnya meningkat di Indonesia, termasuk Lampung. Saat ini memang musim hujan. Vektor atau pembawa virus zika, nyamuknya juga membawa dengeu dan chikungunya. Apa yang dirasakan jika terjangkit gejala virus zika? Seperti infeksi virus pada umumnya, awalnya pasien merasakan demam mendadak, lemas, kemerahan pada kulit badan, punggung dan kaki, serta nyeri otot serta persen­ dian. Mata pasien merah karena mengalami radang konjung­ tiva atau konjungtivitis. Penderita juga merasakan sakit kepala. Hasil pemeriksaan laboratorium, infeksi virus zika tidak me­ nyebabkan penurunan kadar trombosit. Masa inkubasi hampir mirip dengan infeksi virus dengue, yakni beberapa hari sampai satu minggu. Virus mematikan itu sudah masuk Indonesia! Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengakui infeksi virus zika sempat terjadi di negeri ini pada 2014. Penularan itu terjadi terhadap seorang laki-laki yang tinggal di Jambi. “Identitas dan status dari orang yang terinfeksi tersebut belum boleh dipublikasikan,” kata Direktur Pencegahan dan Pengen­ dalian Penyakit Langsung Kemenkes Wiendra Waworuntu di Jakarta, Kamis (28/1). Dikutip dari Lampung Post, pasien positif terinfeksi zika ditemu­ kan tidak sengaja oleh Lembaga Biologi Molekuler Eijkman, saat melakukan studi DBD di Bumi Sepucuk Jambi Sembilan Lurah. Dari 200 sampel yang diambil, 103 di antaranya positif DBD. Usai sampel positif DBD itu diuji dengan metode reversetanscriptasepolvmerasechainreaction (RT PCR), ternyata kedapatan satu orang positif mengidap virus zika. Dengan mewabahnya kasus penularan virus zika di Amerika Latin, Kemenkes meminta provinsi yang kasus DBD sangat tinggi pada 2015, seperti Lampung, Jabar, Jatim, Jateng, Bali, dan Kaltim untuk tetap waspada. Zika mengincar mangsanya yang lalai. Lembaga Centre for Disease Control (CDC) mengategorikan Indonesia, bersama Kamboja, Thailand, Malaysia, Filipina, dan Maladewa, sebagai daerah “waspada” virus zika. Sedangkan daerah Karibia dan Amerika Latin oleh CDC sudah berstatus “peringatan” akan bahaya wabah zika. Bahkan pada 1981, zika sudah ditemukan di Indonesia oleh seorang peneliti Australia.Penularan dari negeri ini terus ber­ lanjut. Pada 2013, peneliti itu melaporkan kembali penemuan satu kasus infeksi virus zika pada seseorang warga Australia setelah melakukan perjalanan selama sembilan hari ke Jakarta. Penemuan kasus tersebut dipublikasi oleh American Journal Tropical Medicine and Hygiene. *** Dari catatan peneliti, virus zika merupakan Flavivirus kelompok Arbovirus bagian dari virus RNA. Pertama kali diisolasi tahun 1948 dari monyet di hutan Zika, Uganda. Zika sendiri merupakan nama hutan tempat virus ini berhasil diisolasi. Selanjutnya be­ berapa negara Afrika, Asia, khususnya Asia Tenggara, Mikronesia, Amerika Latin, Karibia melaporkan penemuan virus ini. Menurut laporan WHO, badan kesehatan dunia, hingga ming­ gu ke-2 di tahun monyet 2016 ini, di Brasil sudah terjadi 3.893 kasus dengan 49 warga meninggal dunia. WHO menduga virus ini ada kaitannya dengan kasus bayi lahir dengan kepala lebih kecil dari ukuran normal (mikrosefalia). Semenjak virus zika ini merebak, kasus mikrosefalia terhadap bayi di Brasil meningkat sangat pesat. Negara Brasil, Kolombia, Ekuador, El Savador merekomendasi­ kan agar dilakukan penundaan kehamilan hingga wabah penyakit tersebut berlalu.Jadi, ibu yang terinfeksi virus ini saat hamil bisa melahirkan bayi dengan kelainan kepala sehingga perkembang­an otaknya menjadi terganggu. Kini, Amerika mengingatkan war­ ganya—wanita hamil atau yang berkeinginan untuk hamil—agar tidak bepergian ke negara yang terjangkit virus zika. Saat ini memang vaksin untuk virus zika belum ditemukan. Pengobatan lebih banyak bersifat suportif, istirahat cukup, ba­ nyak minum, jika demam minum obat penurun panas, dan tetap mengonsumsi makanan bergizi. Pencegahan sama seperti pencegahan infeksi demam berdarah, perilaku hidup bersih dan sehat untuk memberantas sarang nyamuk. Caranya? Mengampanyekan menguras, menutup, dan mengubur (3M). Selain kampanye itu,Universitas Gadjah Mada (UGM) berhasil menemukan nyamuk antidengeu. Nyamuk terse­ but dikembangbiakkan untuk menekan penyakit DBD. Temuan nyamuk baru itu bernama Aedes aegyptiber-Wol­ bachia. Pada kurun waktu 2014—2015, di Sleman dan Bantul dilepaskan nyamuk Aedes aegyptiber-Wolbachia.”Hasilnya menunjukkan, 80 persen nyamuk di kawasan tersebut telah ber-Wolbhacia,” kata Ketua Tim Peneliti UGM Adi Utarini. Maka itu, setiap penyakit pasti ada obatnya. Walaupun ada obatnya, patut juga direnungkan, Nabi Muhammad saw pernah mengingatkan, “Hindarilah orang yang terkena lepra seperti halnya kamu menghindari seekor singa.” (HR Bukhari). Anjuran Nabi kepada um­atnya itu agar manusia senantiasa tetap was­ pada. ***

PARTISIPASI OPINI

SALAM Pramuka! Halo sahabat reporter cilik (repcil) Lampung Post! Apa kabar kalian semua? Teman-teman pasti sudah tahu apa itu pramuka bukan? Ya, pramuka merupakan singkatan dari praja muda karana...

WAWANCARA 9 LAMPUNG POST I MINGGU, 31 JANUARI 2016

W

Hapuskan PBB, Menteri Keliru

ACANA penghapusan pajak bumi dan ba­ ngunan atau PBB yang dilontarkan Menteri Agraria dan Tata Ruang Ferry Mursidan Baldan memunculkan banyak komentar. Ada yang pro, tetapi tidak sedikit pula yang kontra. Menyikapi wacana tersebut, dosen Fakultas Hukum (FH) Uni­ versias Lampung (Unila) Yuswanto memberikan pendapatnya melalui legal opinion atau pandangan hu­ kum yang juga menjadi pidatonya dalam pengukuhannya sebagai guru besar bidang ilmu hukum ad­ ministrasi negara pada 29 Desem­ ber 2015 lalu di Gedung Serbaguna (GSG) Unila. Reporter Lampung Post Rudiyan­ syah berkesempatan mewawanca­ rai Yuswanto yang juga Wakil Dekan I Bidang Akademik Fakultas Hukum (FH) Unila ini selepas salat jumat (23/1) di ruangannya. Apa alasan Anda memilih topik penyelesaian wacana penghapus­ an pajak bumi dan bangunan serta bea perolehan hak atas tanah dan bangunan (BPHTB) di Indonesia dalam pidato pengu­ kuhan profesor Anda? Pertama adalah karena saya dikukuhkan sebagai guru be ­ sar hukum administrasi negara, yang di dalamnya juga mengkaji tentang hukum pajak. Dan di hukum pajak i n i a d a ya n g menggantung tentang statement Menteri Agraria yang ingin meng­ hapuskan PBB, BPHTB, dan NJOP (nilai jual objek pajak), dan akan mulai diter­ apkan

pada 2016. Sesuatu yang menggan­ tung itulah yang akhirnya menarik saya untuk membuat penyelesaian melalui pandangan saya sebagai seorang akademisi bidang hukum administrasi negara. Kedua, saya khawatir akan ada menteri lain yang juga membuat wacana. Ini baru satu menteri, ka­ lau nanti Menteri Keuangan hapus PPN (pajak pertambahan nilai), PPH (pajak penghasilan). Inikan nanti latah karena kehawatiran itu saya berpikir perlu diselesaikan. Ketiga, kalau orasi hasil peneli­ tian terutama ilmuan eksakta. Saya sebagai ilmu hukum, pidato saya adalah opini legal atau pendapat hukum, bagaimana menyelesaikan kontroversi penghapusan PBB, BPHTB, dan NJOP. Itulah alasan saya. Lalu sebenarnya apa yang Anda tawarkan dari pendapat hukum yang Anda buat? Saya menawarkan bagaimana supaya pajak ini tidak sampai benar-benar dihapuskan. Saya keberatan kalau alasannya supaya orang-orang kecil lebih diringan­ kan. Kenapa tidak dinaikkan saja NJOP, tapi bukan dihapuskan. Saya tawarkan kalau begitu ada celah, dengan mengubah dua hal, NJOP tidak kena pajak (TKP) dan daftar perhitungan nilai jual pa­ jaknya. NJOP TKP biasanya dikurangi harga tanah, seharusnya paling sedikit Rp12 juta silakan saja dibesarkan, jadi orang yang mempunyai tanah harganya di bawah itu, tidak kena pajak. Bagaimana pengelolaan PBB yang sempat disebut ada ketimpangan di pusat dan daerah?

P e m b aya r a n p a j a k d a e r a h memang bertingkat, masingm a s i n g t i n g k at a n m e n go l a h pajak. Pajak-pajak besar me ­ mang dikelola pusat. Provinsi, m i s a l n ya , h a n ya m e n g e l o l a pajak kendaraan bermotor, itu pajak setengah gemuk. Kabu­ p ate n ko t a m e n ge l o l a p a j a k hotel, hiburan, dan lainnya yang merupakan pajak kurus. Dan saat ini Pemerintah Pusat juga sudah menyerahkan PBB ke kabupaten/kota supaya tidak timpang sejak 2011. Bertahap, satu hanya diberlakukan di Surabaya, 2012 di 17 kabupaten/kota ter­ masuk Bandar Lampung. Tahun 2013, 105 daerah kabupaten kota dan sisanya 2014. Banyak daerah yang baru merasakan mengelola PBB masak mau dihapuskan. Saya menyebut ini kan masih dalam masa bulan madu. Kalau dicerai­ kan kan lucu. Lalu alasan menteri ingin me­ ngurangi beban rakyat kecil? Tidak tepat kan harga tanah di bawah NJOP mereka tidak bayar. Kalau kepentingan umum juga tidak bayar, masjid, pesan­ tren, tanah gembala, bahkan kuburan. Bagaimana Anda menilai ucapan menteri tersebut? Itu yang saya hati-hati mengata­ kan. Menurut saya, menteri agak keliru. Mungkin karena beliau bu­ kan bidangnya, kurang memahami secara substantif seputar PBB. Kalau mau meringankan tidak dengan menghapuskan, karena hotel-hotel memang harus bayar, bahkan memang bisa lebih tinggi dari sekarang. Bagaimana perkembangan ren­ cana penghapusan PBB terse­ but? Kalau dari pemberitaan yang diikuti sudah digodok di kemen­ terian. Tapi saran saya jangan dikeluarkan, itu akan kontroversi. Daerah juga ada pro-kontra. Pro asal diberikan dana dari pusat. Kalau kontra tidak mau dihapus karena primadona penghasilan mereka. Anda menyayangkan kenapa menteri yang mengucapkan, bukan Presiden? Iya. Itukan kebijakan nega­ ra, harusnya kalau kebijakan negara harus dirapatkan di rapat kabinet baru diekspos atas nama Presiden, sekre­ taris kabinet. Itu kebijakan negara, tidak serpihan seperti ini. Saya khawatir menteri lain­ nya jadi latah.

Bagaimana dengan masyarakat yang sudah membayar pajak tapi belum merasakan pembangunan yang baik di daerahnya? Membayar pajak memang se­ perti menyedot darah kita sen­ diri. Tidak ada kontraprestasi manfaat secara langsung. Pajak untuk pembangunan. Itu hal wajar, mungkin jalan diperbaiki yang kewenangan-kewenangan­ nya masing-masing kabupaten, tapi yang ingin diperbaiki jalan nasional (negara) yang bukan kewenangan daerah. Kerap muncul kasus penye ­ leweng­an di bidang pajak. Ba­ gaimana Anda menilainya? Sebetulnya bukan hanya pajak, melainkan juga pengelolaan dana banyak kemungkinan korupsi makin banyak. Dan pajak memang pengelolaan dana yang terbesar masuk ke APBN, APBD kabupaten/ kota, memang riskan untuk disele­ wengkan. Itu yang membuat ris­ kan pembayar pajak, juga banyak yang bermain ngiming-ngimingi petugas. Makanya riskan disele­ wengkan. Cara mengurangi penyeleweng­ an pajak seperti apa? Bayarlah pada tempatnya, ba­ yar ke bank dan laporkan kantor pajak. Bayar di hotel dan lain­ nya riskan terjadi korupsi. Kalau langsung, saya kira mengurangi penyelewengan. Masih banyak sistem pemba­ yaran titipan. Kedua, kebanyakan membayar dengan kuitansi atau dengan tanda surat setoran pajak palsu. Atau seolah-olah membayar pajak kelebihan pajaknya saja. Restitusi padahal. Antara kongkalikong pembayar pajak, jadi prinsipnya menegakkan mental petugas pajak. Yang berhak ada pengawas internal, eksternal, masyarakat, LSM, dan pers. Men­ talnya belum bagus, maka masih rawan. Terakhir, apa harapan Anda? Harapan saya, wacana tinggal wacana, tidak perlu lagi diotakatik supaya dilaksanakan. Biar­ kan yang lalu sudahlah berlalu, karena jika wacana saya khawatir daerah dalam membangun tidak bisa membangun, dana tidak ada. Tidak mungkin cukup dana perimbangan tidak tetap karena keuangan pusat pasti terbatas. Dari Rp2.000-an triliun, Rp500 triliun pajak saja belum terpenuhi. Saya akan fokus mengkaji masalah ini dan penelitian saya juga banyak sehingga bisa membuat legal opi­ nion sebagai kontribusi guru besar. Saya menawarkan alternatif. (M1)

Prof Dr Yuswanto, SH, MHum Guru Besar Fakultas Hukum Unila Profesor Bidang Ilmu Hukum Administrasi Negara FH Unila

Lampung Post menerima opini orisinal dan tidak dikirim ke media lain, tak lebih dari 5.000 karakter. Kirim via e-mail ke redaksi@lampungpost.co.id dan redaksilampost@yahoo.com dengan mencantumkan nomor kontak dan rekening bank. Kami mengutamakan tulisan yang mengkaji fenomena aktual di lingkungan masyarakat Lampung. Setiap artikel/tulisan, foto atau materi apa pun yang telah dimuat di Lampung Post dapat dipublikasikan atau dialihwujudkan kembali dalam format digital dan atau nondigital tetap merupakan bagian dari harian ini.

Direktur: Usman Kansong. Pemimpin Umum: Bambang Eka Wijaya. Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab: Iskandar Zulkarnain. Pemimpin Perusahaan: Prianto A. Suryono. Dewan Redaksi Media Group: Bambang Eka Wijaya, Djadjat Sudradjat, Elman Saragih, Gaudensius Suhardi, Laurens Tato, Lestari Moerdijat, Najwa Shihab, Putra Nababan, Rahni Lowhur Schad, Saur Hutabarat, Suryopratomo, Usman Kansong. Kepala Divisi Pemberitaan: D. Widodo. Kepala Divisi Content Enrichment: Iskak Susanto. Kepala Divisi Percetakan: Kresna Murti. Kepala Divisi Radio: Iwan Marliansyah. Asisten Kepala Divisi: Nova Lidarni, Musta’an Basran, Umar Bakti, Sri Agustina. Sekretariat Redaksi: Nani Hasnia.

Redaktur: Muharram Candra Lugina, Padli Ramdan, Rinda Mulyani, Vera Aglisa, Wiwik Hastutii.

Desain Grafis/Foto Redaktur: Hendrivan Gumala, Asisten Redaktur: Sugeng Riyadi, Nurul Fahmi, Ridwansyah.

Asisten Redaktur: Abdul Gofur, Aris Susanto, Delima Natalia Napitupulu, Dian Wahyu Kusuma, Eka Setiawan, Fathul Mu’in, Iyar Jarkasih, Ricky P. Marly, Susilowati, Wandi Barboy.

Staf Khusus Biro Daerah: M. Natsir (Koordinator).

Liputan Bandar Lampung: Adi Sunaryo, Deni Zulniyadi, Febi Herumanika, Firman Luqmanul Hakim, Ikhsan Dwi Satrio, M Umarudinsyah Mokoagow, Nur Jannah, Umar Wira Hadi Kusuma, Zainuddin, . Liputan Jakarta: Hesma Eryani. Radio SAI-LAMPOST.CO. Redaktur: Isnovan Djamaludin. Asisten Redaktur: Gesa Vitara. Publishing (Tabloid, Majalah, Buku): Rahmat Hidayat, Djadi Satmiko. Content Enrichment Bahasa: Wiji Sukamto (Asisten Redaktur), Chairil, Kurniawan, Aldianta.

Biro Wilayah Utara (Lampung Utara, Way Kanan, Lampung Barat): Mat Saleh (Kabiro), Aripsah (Asisten Kabiro), Eliyah, Hari Supriyono, Hendri Rosadi, Yudhi Hardiyanto, Candra Putra Wijaya, Yon Fisoma, Fajar Nafitra. Biro Wilayah Tengah (Lampung Tengah, Metro, Lampung Timur): Chairuddin (Kabiro), M. Wahyuning Pamungkas (Asisten Kabiro), Agus Chandra, Agus Susanto, Andika Suhendra, Djoni Hartawan Jaya, Ikhwanuddin, M. M. Lutfi, Suprayogi, Musannif Effendi Y. Biro Wilayah Timur (Tulangbawang, Mesuji, Tulangbawang Barat): Juan Santoso Situmeang (Kabiro), Merwan, Rian Pranata. Biro Wilayah Barat (Tanggamus, Pringsewu, Pesawaran): Widodo (Kabiro), Abu Umarali, Mif Sulaiman, Sudiono, Ahmad Amri.

Biro Wilayah Selatan (Lampung Selatan): Herwansyah (Kabiro), Aan Kridolaksono, Juwantoro, Usdiman Genti. Business Development: Amiruddin Sormin. Senior Account Manager Jakarta: Pinta R Damanik. Senior Account Manager Lampung: Syarifudin. Account Manager Lampung: Edy Haryanto. Account Manager Iklan Biro: Siti Fatimah. Manager Sirkulasi: Indra Sutaryoto. Manager Keuangan & Akunting: Rosmawati Harahap. Alamat Redaksi dan Pemasaran: Jl. Soekarno Hatta No.108, Rajabasa, Bandar Lampung, Telp: (0721) 783693 (hunting), 773888 (redaksi). Faks: (0721) 783578 (redaksi), 783598 (usaha). http://www.lampost.co e-mail: redaksi@ lampungpost.co.id, redaksilampost@yahoo.com. Jakarta: Gedung Media Indonesia, Kompleks Delta Kedoya, Jl. Pilar Raya Kav. A-D, Kedoya Selatan, Kebon Jeruk, Jakarta Barat. Telp: (021) 5812088 (hunting), 5812107, Faks: (021) 5812113. Kalianda: Jl. Soekarno-Hatta No. 31, Kalianda, Telp/Fax: (0727) 323130. Pringsewu: Jl. Ki Hajar Dewan-

tara No.1093, Telp/Fax: (0729) 22900. Kotaagung: Jl. Ir. H. Juanda, Telp/Fax: (0722) 21708. Metro: Jl. Diponegoro No. 22 Telp/Fax: (0725) 47275. Kotabumi: Jl. Pemasyarakatan Telp/Fax: (0724) 26290. Liwa: Jl. Raden Intan No. 69. Telp/Fax: (0728) 21281. Penerbit: PT Masa Kini Mandiri. SIUPP: SK Menpen RI No.150/Menpen/SIUPP/A.7/1986 15 April 1986. Percetakan: PT Masa Kini Mandiri, Jl. Soekarno - Hatta No. 108, Rajabasa, Bandar Lampung Isi di Luar Tanggung Jawab Percetakan. Harga: Eceran per eksemplar Rp3.000 Langganan per bulan Rp75.000 (luar kota + ongkos kirim).

DALAM MELAKSANAKAN TUGAS JURNALISTIK, WARTAWAN LAMPUNG POST DILENGKAPI KARTU PERS DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA ATAU MEMINTA IMBALAN DENGAN ALASAN APA PUN. Member of Media Group


PENTAS

10

LAMPUNG POST MINGGU, 31 Januari 2016

Ironi Orang-orang Setia Saat aparatus negara hidup berkelimpangan, di sisi lain banyak orang-orang yang dengan setia mengabdikan diri untuk negeri tapi tak mendapatkan hidup layak. RUDIYANSYAH

L

AMPU panggung dinyalakan. Dua pria tua sibuk mencari-cari baju terbaiknya dari setumpuk pakaian yang sebenarnya telah lusuh. Mereka adalah Rahman, lelaki renta si penjaga kamar mayat, dan Sarmin, guru honorer, hari itu sibuk hendak memenuhi undangan Gubernur untuk menerima sebuah penghargaan. Sarmin dan Rahman adalah potret “orang-orang setia“. Tinggal di sebuah bilik yang juga berfungsi sebagai ruang tamu, dapur, dan kamar tidur. Beberapa piagam penghargaan tampak terpajang di dinding tripleks. Piagam yang sebenarnya mereka buat sendiri. Sarmin si guru honorer yang meski puluhan tahun mengajar dan pernah mengabdikan diri di daerah terpencil, tak kunjung jelas statusnya. Ia adalah pengagum sastrawan Pramoedya Ananta Toer. Rahman merupakan seorang pragmatis. Bekerja untuk mendapat uang, untuk tetap hidup. Menganggap mayat-mayat yang dijaga jauh lebih penting dari dirinya sehingga harus dijaga. Namun, Rahman adalah lelaki tua yang setia. Ia tak pernah bisa

n LAMPUNG POST/M UMARUDINSYAH MOKOAGOW

PERTUNJUKAN TEATER SATU. Dua karakter tokoh jompo membawakan pementasan drama dengan judul Orang-Orang Setia serta peluncuran buku kumpulan naskah drama dan catatan proses kreatif aktor di Teater Satu, Jalan Imam Bonjol, Bukit Kemiling Permai, Bandar Lampung, Kamis (29/1). meninggalkan Sarmin, teman yang mengenalkannya dengan seorang yang akhirnya memberinya pekerjaan itu. “Pemerintah itu apa ya Min?” ujar Rahman polos. “Pemerintah itu, orang yang kalau ada acara datangnya paling akhir, pulangnya duluan. Duduknya paling depan. Dan banyak makanan di mejanya,” ujar Sarmin menjawab pertanyaan Rahman

yang menanyakan muasal undangan. Berkali-kali Sarmin dan Rahman melakonkan adegan bertemu dengan Gubernur. Menunduk hormat dan memberikan senyuman terbaik, di balik getir kehidupan mereka. Sang sutradara, Iswadi Pratama, memilih banyak menggunakan simbol-simbol. Seperti pakaian merah yang dikenakan Rahman dan putih yang dikenakan Sarmin menjadi perlambang merah-putih. Sebuah bendera merah putih juga terpajang di tembok reot sebelah kanan panggung. Usai dihibur dengan dagelan khas orangorang melarat. Keharuan mulai dirasakan penonton yang

sejak Kamis (28/1), pukul 19.00, sudah memenuhi deretan kursi di depan panggung utama, di markas Teater Satu Lampung, Jalan Imam Bonjol, Bukit Kemiling Permai Raya, Bandar Lampung. Keharuan muncul kala Sarmin dan Rahman berkisah seputar keluarganya. Rahman, seorang yang pragmatis, menganggap penghargaan tidaklah perlu. Dia hanya perlu uang untuk mengirimi wesel kepada keluarganya di kampung halaman. Sementara Sarmin lagi-lagi masih menganggap penghargaan juga penting agar kelak mereka mati dan dikenang. Keduanya pun bertengkar sehingga Rahman hendak meninggalkan Sarmin, tapi ia mengurungkannya. Hari yang dijadwalkan dalam undangan pun sampai. Namun, penonton justru dikejutkan dengan adegan penutup lakon tersebut. Tatkala Rahman dan Sarmin telah bersiap berangkat menerima penghargaan. Berbaju rapi dan klimis. Keduanya justru

harus menghadapi penggusuran yang terjadi di pagi buta. Rumah mereka porak poranda. Sarmin hanya terdiam, sementara Rahman mencoba mengemasi baju-baju dan piagam-piagam penghargaan. Rahman mencari undangan yang menjadi awal kebahagiaan mereka berdua. “Ayo Man, kita pasti sudah ditunggu dalam upacara. jangan sampai kita terlambat. Mereka akan memberi kita penghargaan hari ini. Ayo!” ujar Sarmin dengan menunjukkan undangan yang baru ditemukannya di bawah reruntuhan rumah. Rahman masih membisu. “Mereka baru saja memberikannya pada kita, Min,” ujar lelaki itu. Ia menjelaskan undangan itu adalah buatannya. Tawa pun pecah di antara mereka berdua. Tawa kebahagiaan, yang sengaja mereka buat. Iswadi Pratama, sang sutradara sekaligus pemimpin Teater Satu Lampung, menyebut lakon Orang-orang Setia adalah sebuah realitas. “Lakon yang saya dedikasikan pada mereka,

orang-orang rendahan. Yang sudah membaktikan hidup nya untuk negara, tapi hanya segelintir yang sudah mendapat perhatian,” kata Iswadi. Potret sosial di masyarakat Indonesia saat ini, menurutnya, masih banyaknya orang-orang yang hidup tidak layak. Sementara aparatus negara dan para petinggi justru merongrong negara ini. “Ini bukan lagi ironi, melainkan sarkasme. Saat aparatus negara hidup berkelimpangan, di sisi lain banyak orang-orang yang dengan setia mengabdikan diri untuk negeri ini, tapi tak mendapatkan hidup layak,” kata Iswadi. Mereka, menurut Iswadi, tidak bisa banyak bicara apalagi protes. Mereka hanya terus dan terus melakoni pekerjaannya. Itulah kesetiaan yang digambarkan Iswadi dalam lakon Orangorang Setia yang dipentaskan dalam malam puncak peringatan hari lahir ke-20 Teater Satu Lampung. (M1) rudiyansyah@lampungpost.co.id


komunitas

LAMPUNG POST MINGGU, 31 Januari 2016

11

Aksi Sosial Muda-Mudi Genbi

Komunitas Genbi saat melakukan penanaman mangrove.

foto: LAMPUNG POST/RUDIYANSYAH

Genbi memulai gerakan diet kantong plastik dan gerakan minum susu. Rudiyansyah

B

ERMULA dari status yang sama sebagai mahasiswa penerima beasiswa Bank Indonesia, puluhan muda-mudi Lampung menggagas komunitas Generasi Baru Indonesia (Genbi). Mereka melakukan berbagai kegiatan sosial hingga saling mengasah kemampuan sebelum berkiprah langsung di masyarakat. Ketua Wilayah Genbi Lampung Sidiq Teja Purna menjelaskan secara nasional Genbi digagas pada 11 November 2011 silam. “Komunitas ini menjadi wadah para penerima beasiswa dari Bank Indonesia yang kemudian melakukan kegiatan bersama di bidang sosial,” ujar Sidiq, pekan lalu. Awalnya, lanjut Sidiq, komunitas ini hanya digagas di beberapa kampus yang ada di Jabodetabek dan diprakarsai Abdul Rachman yang akrab sapa Bang Doel. Menurut Sidiq, Genbi di Lampung pertama kali digagas awal 2012, sewaktu Bang Doel ke KPW Bank Indonesia Lampung. Namun, baru terbentuk kepengurusan Genbi Wilayah Lampung pada 17 Januari 2015, dan ia terpilih sebagai ketua periode 2015—2017. “Generasi Baru Indonesia Lampung bergerak di bidang sosial dan pengembangan masyarakat. Kegiatan Genbi diharapkan bermanfaat tidak hanya

saat kegiatan, tetapi tetap bermanfaat secara berkelanjutan,” kata Sidiq. Kini di Lampung anggota Genbi mencapai 400 orang. Sementara secara nasional jumlah anggota Genbi tiap tahunya bertambah sekitar 3.000 anggota. Memiliki jargon “Genbi Energi untuk Negeri”, komunitas ini kerap mengadakan berbagai kegiatan sosial. Di antaranya, menggalang gerakan diet kantong plastik dan gerakan minum susu pada malam tahun baru 2014, kegiatan pungut sampah kepemudaan di beberapa lokasi di Bandar Lampung, Trash Free Day (sumbangan 80 unit kotak sampah untuk lingkungan Bandar Lampung), serta kegiatan kejutan malam tahun baru 2015 dengan memberikan donasi paket sembako, PHBS, alat sekolah, dan susu kepada keluarga kurang mampu. Selain berbagi kepada masyarakat, para anggota Genbi juga kerap menggelar kegiatan bersama untuk meningkatkan skill anggotanya. Seperti leadership camp (pelatihan kepemimpinan) dengan Genbi se-Indonesia pada 2015 di Bogor, hingga seminar technopreneur dan bedah buku. Lampung Post juga berkesempatan mengikuti salah satu kegiatan Genbi saat melaksanakan aksi peduli lingkungan di kawasan pantai Marines Eco Park, Piabung, Pesawaran, beberapa waktu lalu. Puluhan anggota Genbi terlihat sigap menanam sebanyak 1.500 bibit cemara laut di sepanjang pantai yang baru dibuka tersebut. Mereka juga bekerja sama dengan Himpunan Mahasiswa Kehutanan Unila (Himasyilva). Tak ingin eksklusif, komunitas ini

memang kerap bekerja sama dengan komunitas kepemudaan lokal, seperti Indonesia Feature Leader (IFL) Lampung menggagas taman baca di daerah terpencil yang ada di pelosok Lampung, seperti taman baca di Sendangrejo, Lampung Selatan, dan taman baca Fajarbulan di Lampung Barat. Untuk dapat bergabung dengan Genbi, syaratnya adalah menjadi penerima beasiswa Bank Indonesia di kampus masing-masing. Namun, menurut Sidiq, tidak menutup kemungkinan akan membuka kesempatan untuk mahasiswa umum untuk bergabung dengan mereka. Ia berharap anggota Genbi Lampung terus aktif berkegiatan dan berkontribusi langsung kepada masayarakat. “Jika kita semua berani untuk berbuat hal positif dan bermanfaat, akan ada perubahan besar bagi bangsa kita ke depannya,” ujar Sidiq. Salah satu anggota Genbi Lampung, Zupika Audina, mahasiswa Fakultas

Pertanian Unila, mengaku mendapat banyak pengalaman dan pembelajaran dari komunitas yang diikutinya. “Di Genbi saya dapat belajar berjiwa pemimpin yang baik, mengenal banyak orang di berbagai daerah di Indonesia, berbagai suku, latar belakang, hingga watak dan karakter,” ujar Zupika.

Menurut Tri Hana Pratiwi, mahasiswa Ilmu Komunikasi Unila, mengaku mendapatkan banyak pengalaman ketika bergabung dan berkegiatan bersama dengan jaringan Genbi seluruh Indonesia. (M2) rudiyansyah@lampungpost.co.id

Komunitas Genbi memberikan bantuan.

Komunitas Genbi usai penanaman mangrove, salah satu peduli Genbi di bidang lingkungan.


DUNIA ANAK

12

LAMPUNG POST MINGGU, 31 Januari 2016

Panen Duri Fadila Hanum

E

DO baru saja pindah rumah. Siapa yang suka pindah rumah? Lingkungan baru, teman-teman baru. Huh, teman? Edo sendiri sangsi, ia akan mendapat teman baru di sini. Di Desa Srimulyo yang sepi. Lagi pula Edo juga tidak mudah akrab dengan siapa pun. Di kota dulu, Edo tidak banyak teman. Ada beberapa. Rama adalah teman terbaik seumur hidup. Tuh kan, Edo jadi ingat Rama. Edo menghela napas panjang. Mulutnya mengerucut. Ia mulai mengeluarkan barang-barangnya dari kardus-kardus besar. Menyusun satu per satu di kamar barunya. Hari beranjak siang, saat Mama muncul di depan pintu kamar. “Edo, sudah selesai beres-beresnya?” tanya Mama. “Sudah,” jawab Edo singkat tanpa menoleh. Edo sebenarnya masih belum terima dengan kepindahan ini. Tapi, Edo juga tahu mereka pindah rumah bukan kehendak Mama. Papa Edo sudah dua tahun yang lalu meninggal dunia. Bulan kemarin, Mbah Kakung juga meninggal. Sebelum meninggal, Mbah Kakung meminta Mama dan Edo untuk tinggal di sini. “Kalau sudah, keluar dulu sana. Cari teman baru,” usul Mama. “Tidak, ah.” Setelahnya Edo hanya tidur-tiduran di dalam kamar. Bosan sekali. Biasanya jam-jam sekarang, ia dan Rama sedang bermain game di warnet dekat perempatan. Atau pergi ke toko buku, melihat-lihat. Edo beranjak dari tempat tidur. Ia mengambil air minum dari dalam lemari es. “Saya Setio, Bu. Anaknya Bu Handoko. Ini kue dari Ibu.” “Oh, merepotkan sekali. Terima kasih nak Setio.” “Mama sedang berbicara dengan siapa? Setio? Siapa?” Edo melongok ke ruang tamu. Tampak seorang anak laki-laki sepantaran dengan-

n FERIAL

nya berdiri di depan pintu. Mama yang melihat Edo muncul, segera mengenalkan, “Nah, ini Edo. Anak ibu. Nak Setio kelas berapa?” tanya Mama sembari memberi isyarat pada Edo untuk mendekat. “Kelas empat, Bu.” “Wah sama dong dengan Edo.” Edo menyalami Setio. Ia berusaha tersenyum sopan ke arah Setio. Setio membalas senyum Edo. “Setio, ada kerjaan sore ini?” “Tidak.” “Oh bagus sekali. Boleh ibu minta ajak Edo main-main keliling desa ini?” “Boleh sekali. Mari Edo,” ajak Setio sembari tersenyum lebar.

Edo mengangguk dan ikut tersenyum. Yah, lumayan. Daripada berdiam diri di kamar. Lebih baik ikut Setio keliling desa. “Bagaimana rasanya pindah rumah?” tanya Setio. “Membosankan,” jawab Edo singkat. Setio tertawa kecil mendengarnya. “Pak Har, sedang panen ya?” tanya Setio pada seorang bapak tua saat mereka melewati area sawah. “Iya nak Setio.” “Boleh kami bantu, Pak?” Setio tak perlu persetujuan Edo. Mereka sudah berada di tengahtengah sawah. Panen padi! Edo baru pertama kali melakukannya. Jangankan ikut masuk ke sawah.

SAHABAT

Melihat sawah secara langsung saja baru kali ini. “Edo, kamu serius sekali panennya,” ujar Setio tiba-tiba. Edo hanya nyengir. “Sudah yuk. Sudah waktunya ke lapangan.” Edo mengangkat bahunya kemudian mengangguk. Setio tampak bicara dengan Pak Har dari kejauhan. Tak lama ia berbalik menghampiri Edo. “Terima kasih nak Setio! Nak Edo!” ujar Pak Har setengah teriak dari kejauhan. Mereka berdua melambaikan tangan. “Yuk kita panen kedua?” ajak Setio di tengah perjalanan. “Panen apa?” “Panen duri.”

“Hah? Panen duri?” tanya Edo heran. Setio hanya senyum tak menjawab. Tak lama mereka sudah sampai di lapangan yang besar. Dipenuhi rumput berduri yang cukup lebat, hijau kekuning-kuningan. “Kok baru datang, Yo? Kami sudah menunggu sejak tadi,” ujar seorang anak dengan rambut ikal. “Tadi sempat bantu Pak Har panen padi, Di,” jawab Setio. Ia mengajak Edo mendekati kerumunan temantemannya. Ada sepuluh anak. Semuanya sedang duduk di pinggir lapangan. “Ini Edo. Teman baru kita.,” ujar Setio. Mereka menyalami Edo satu per satu sambil memperkenalkan diri. “Yuk kita mulai?” tanya Adi. “Oke!” Ternyata mereka bermain sepak bola. Edo ikut saja dengan senang hati. Di kota, ia juga sering main sepak bola. Tapi karena tempatnya terbatas. Paling hanya dapat dilakukan di lapangan sekolah atau menumpang di halaman kampus. “Yo. Katamu kita mau panen?” tanya Edo di sela-sela bermain. “Oh ya iya. Ini kita lagi panen. Nih?” jawab Setio sambil menunjuk ke kakinya. Edo sampai melongo tak percaya. Panen duri! Setio tertawa diikuti tawa teman yang lain. Edo pun tertawa. Benar saja. Sehabis bermain bola. Sambil duduk-duduk istirahat di pinggir lapangan. Mereka asyik mencabuti duri-duri yang menempel di baju dan celana. Mengobrol tentang banyak hal. Tentang sekolah Edo yang lama. Tentang sekolah mereka yang besok akan dimasuki Edo. “Panen duri! Panen duri!” teriak Edo seolah menjajakan dagangan. “Seribu tiga. Seribu tiga!”sambut Setio kemudian. Mereka tergelak bersama. Di hari pertama pindah, Edo sudah mendapat banyak teman menyenangkan. n

MEWARNAI

Erik Ingin Jadi Dokter Hewan Assalammualaikum. Tabik pun. Halo sahabat anak Lampung Post. Selamat berakhir pekan ya. Perkenalkan namaku Erik Firmansyah. Teman-teman memanggilku Erik. Aku lahir di Desa Sukaraja, 26 Juni 2009. Aku putra kedua dari pasangan Johansyah dan Amalia Puri Astuti. Saat ini aku sekolah di Taman Kanak-Kanak (TK) Asiyah kelas nol besar. Oh iya, aku senang sekali kalau makan buah durian dan es krim lo. Rasanya yang manis itu buat aku ketagihan. Hmm, enak. Hehehe.. Jika besar nanti, aku bercitacita menjadi dokter hewan yang bisa mengobati hewan peliharaan teman-teman yang sedang sakit. Nah, bagi teman-teman yang ingin makan durian atau es krim denganku, silakan main ke rumahku di Desa Sukaraja, Kecamatan Palas, Lampung Selatan. Aku tunggu ya! Terima kasih dan sampai jumpa lagi. (SYA/M2)

TEMAN-teman, yuk mengasah kreativitas kita dengan mewarnai. Hasil mewarnai teman-teman bisa dikirimkan ke: Redaksi Lampung Post di Jalan Soekarno-Hatta No. 108 Rajabasa, Bandar Lampung. Ditunggu ya.


LAMPUNG POST MINGGU, 31 Januari 2016

REporter cilik

13

Belajar Sambil Bermain di Gerakan Pramuka

Reporter cilik Lampung Post bersama Ketua Kwartir Daerah (Kakwarda) Gerakan Pramuka Lampung Idrus Effendi usai menanam pohon.

S

ALAM Pramuka! Halo sahabat reporter cilik (repcil) Lampung Post! Apa kabar kalian semua? Teman-teman pasti sudah tahu apa itu pramuka bukan? Ya, pramuka merupakan singkatan dari praja muda karana, yang memiliki arti orang muda yang suka berkarya. Saat di sekolah, temanteman pasti pernah mengikuti kegiatan pramuka. Nah, untuk edisi Minggu ini, tiga repcil Lampung Post, yakni Zakiy Maulana Pratama dan Aissynka Finadya dari SDIT Baitul Jannah dan Fitri Aulia Syahrani dari SD Alkautsar Bandar Lampung membagikan pengalamannya setelah mengikuti rangkaian acara yang digelar Kwartir Daerah (Kwarda) Gerakan Pramuka Lampung di Gedung Pramuka, Rajabasa, Bandar Lampung, beberapa waktu lalu. Di lokasi tersebut, kami menyimak pemaparan tentang rencana Penataan Lembaga Pendidikan dan Pelatihan Pramuka serta pembangunan bumi perkemahan pramuka daerah Lampung yang luar biasa sekali rancangannya. Semoga dapat terwujud dalam waktu dekat. Tak hanya itu, kami para reporter cilik juga mengikuti proses penanaman bibit pohon buah-buahan di areal Gedung Pramuka. Hal ini menjadi wujud kepedulian dan komitmen gerakan pramuka dalam penghijauan serta pelestarian sumber daya alam dan lingkungan di Sai Bumi Ruwa Jurai. Untuk mengetahui secara lengkap seputar gerakan pramuka di Lampung, kami bertiga menemui Ketua Kwartir Daerah (Kakwarda) Gerakan Pramuka Lampung Kak Idrus Effendi yang juga kepala Dinas Perhubungan Provinsi Lampung. Ayo simak perbincangan kami. Sejak kapan Kak Idrus menjadi ketua Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Lampung?

Sejak 3 November yang lalu, dan baru dilantik pada 14 Januari 2016 oleh Ketua Kwartir Nasional Kak Adhyaksa Dault. Kakak menggantikan Kak Sjachrazad ZP yang telat menjabat selama lima tahun. Apa manfaat menjadi anggota pramuka? Salah satunya bisa jadi gubenur seperti Kak Muhammad Ridho Ficardo, dan saya bisa jadi kepala Dinas Perhubungan Lampung. Selain itu, kegiatan pramuka membantu pendidikan. Jadi harus kita tekadkan bahwa pramuka ini wajib. Mulai dari TK, SD, bahkan terus berlanjut hingga usia tak lagi muda. Mengapa tunas kelapa menjadi lambang pramuka, Kak? Tunas kelapa banyak manfaatnya, mulai dari buah, kulit, batangnya, semua berguna, sabuknya saja berguna. Jadi yang dimaksud tunas ialah adik-adik ini yang nanti akan tumbuh menjadi calon pemimpin sebagai generasi penerus bangsa. Kegiatan apa saja yang Kakak lakukan sejak ikut pramuka dulu? Banyak sekali, bukan hanya tepuktepuk tangan, tetapi ada dalam SOP (Standar Operasional Prosedur). Seperti siaga itu harus belajar apa, penggalang belajar apa, dan termasuk bermain, bergembira, kemudian menambah ilmu pengetahuan, bersosialisasi dengan bakti sosial mulai dari kecil sudah ditanamkan sampai dewasa, dan inilah yang dilakukan pramuka sejak dulu. Apa harapan Kakak untuk gerakan pramuka di Lampung? Pramuka Lampung harus maju karena pramuka ini kita sepakati adalah pendidikan pembinaan yang terbaik untuk generasi muda. Manfaatnya besar karena itu nanti pramuka ini menjadi peran pen-

Reporter cilik Lampung Post berbincang bersama Ketua Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Lampung Idrus Effendi. didik utama bagi generasi muda. Kalau bisa sebagai Kakwarda seluruh anak bangsa ini harus masuk pramuka. Karena bisa jadi terbaik, pramuka harus mengambil peran yang besar di dalam pembangunan bangsa, termasuk pendidikan. Anak muda tidak boleh terjerumus dalam pergaulan yang negatif seperti mengonsumsi narkoba dan lainnya. Dengan ikut pramuka, adik-adik akan memiliki kegiatan yang positif. Pramuka harus mengambil peran dan menjadi contoh bagi kawan-kawan. Pramuka harus juara, dan yang sudah masuk pramuka menjadi pemimpin-pemimpin bangsa. Apa visi misi Kakak sebagai Kakwarda Pramuka di Lampung? Yang menjadi prioritas saya, pertama ialah bagaimana pramuka ini menjadi pendidik utama bagi generasi muda. Kedua, bahwa pramuka harus mengambil peran yang besar lagi bagi pembangunan bangsa dalam semua lini, dalam semua tingkatan, dalam arti luas. Perangi narkoba pramuka di depan,

Reporter cilik Lampung Post makan durian bersama. menyehatkan bangsa pramuka di depan, menuntaskan kemiskinan pramuka harus di depan. Dan yang ketiga, pramuka berupaya harus mandiri. Ketiga inilah untuk memajukan bangsa. Oya Kak, kenapa kalau di pramuka semua dipanggil kakak ya? Kalau pramuka siaga dipanggil ayah dan bunda, karena itu panggilan kasih sayang, yang artinya kita tidak boleh tua. Jadi, harus seperti pohon kelapa harus berdiri tegas, enggak boleh bilang tua karena pramuka tidak ada pensiunnya sampai dia dipanggil Tuhan Yang Maha Esa, atau dia mengundurkan diri tidak mau lagi di pramuka. Jadi di pramuka, sekali pramuka tetap pramuka. Bagaimana seru kan untuk liputan reporter cilik Lampung Post edisi kali ini? Jangan sampai terlewat deh edisi– edisi lainnya yang seru dan menambah pengetahuan teman-teman. See you next time teman–teman. Salam pramuka!

FOTO: LAMPUNG POST/ZAINUDDIN

Reporter cilik foto bersama dengan pengurus Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Lampung.

(GESA VITARA/RUDIYANSYAH/M2)


APRESIASI

14

LAMPUNG POST MINGGU, 31 Januari 2016

Sajak sebagai Refleksi Rasa Syukur Sajak-sajak mereka tetap menarik, bernas, cerdas, implementatif, rekreatif, inspiratif, kontemplatif, dan mampu memberikan pencerahan bagi pembacanya.

T

AK ada definisi yang tepat untuk mendiskripsikan kata cinta. Memang. Secara umum, kamus memberi arti kata ini a.l.: asmara, kama (sanskerta), kasih sayang, kemesraan, dan seterusnya. Namun, pendefinisian tersebut sangat jauh untuk bisa dikatakan mewakili makna tentang hakikat cinta. Dengan kata lain, sulit untuk mencari padanan kata yang tepat terhadap kata ini. Sebab, cinta merupakan totalitas dari keindahan, kebahagiaan, pengorbanan, pengabdian, saling berbagi rasa, saling percaya, saling melengkapi, saling melindungi, saling melayani, saling memahami, saling pengertian, harapan, cita-cita, rasa simpati, perhatian, dan masih banyak lagi. Singkat kata, rasa cinta adalah sesuatu yang tidak pernah membosankan. Ungkapan rasa cinta ini saking sulitnya untuk dijelaskan dengan kata-kata, sering ungkapan cinta dilambangkan dengan memberikan bunga. Tanaman ini dianggap mewakili rasa cinta yang ingin disampaikan kepada orang lain. Sebab, bunga itu indah, wangi, penuh warna, sedap dipandang mata, menyenangkan, inspiratif, dan tidak membosankan. Tulisan ini ingin menyoroti sajaksajak cinta yang ditulis oleh Hadi Sastra dalam buku ini. Buku yang berisikan 72 sajak. Meskipun diberi judul Simfoni Buat Istri, tetapi tidak semua sajak yang ada ditujukan untuk istri. Melainkan juga terhadap orang-orang yang terdekat dengan sang penyair. Kepada mereka yang dicintainya. Dengan caranya sendiri, Hadi Sastra menerjemahkan makna hakikat cinta dalam larik-larik puisi yang memikat. Dengan judul Cinta (1 hingga 12), penyair dengan kalimat-kalimat yang sederhana, bersahaja, penuh makna, dan—tentu saja—sangat puitis mengungkapkan makna cinta. Meskipun tanpa harus mengguna-

kan bahasa “langit”, kalimat yang mengawang-awang, dengan metafora yang sulit dicerna, atau kata-kata bersayap yang rumit dipahami. Sebab, diakui atau tidak, keindahan sebuah sajak tak berarti harus “gelap” seperti yang pernah terjadi (dan diyakini sebagian penyair ) beberapa tahun lalu. Buktinya penyair “binatang jalang” alias Chairil Anwar atau penyair burung merak yang kita kenal dengan WS Rendra. Sajaksajak mereka tetap menarik, bernas, cerdas, implementatif, rekreatif, inspiratif, kontemplatif, dan mampu memberikan pencerahan bagi pembacanya. Ya, hampir semua sajak yang ditulis oleh dua penyair yang saya sebut di

dan pengorbanan untuk sesuatu yang dicintainya. Dan/ induk ayam yang kosongkan perut/ hingga duapuluhan hari lamanya/ demi menyambung garis silsilah/ di situlah, cinta (hlm 7) Cinta bisa bermakna tanggung jawab. Dan/ pagi ini aku saksikan seorang ayah/ sehelai demi sehelai lucuti pakaian anak/ dengan sentuhan kasih basuh sekujur tubuh anak itu/ aroma wewangian sabun dan shampoo/ diiringi dendang dan kelembutan/ di situlah, cinta (hlm 10) Cinta dapat pula diterjemahkan sebagai atensi. Dan/ aku saksikan lagi di pagi ini/ lelaki kecil dua belas tahun/ temani

n ANT/BOWO SUCIPTO

BATIK KARAKTER DISNEY. Fauziah menunjukkan lukisan batik dan sulam karyanya dengan karakter tokoh kartun Disney dalam pameran tunggal di gedung Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Brawijaya, Malang, Jawa Timur, Rabu (13/1). atas tak pernah menggunakan kalimat-kalimat mutasyabihat. Kata-kata yang digunakan lugas, jelas, tegas, bersahaja. Toh sajak-sajak mereka tetap menarik untuk dibaca, dikaji, dibicarakan, dan dijadikan bahan diskusi yang tak pernah membosankan. Demikian pula dengan sajak-sajak Hadi Sastra. Tanpa harus menggunakan kata-kata rumit tetapi mampu mengungkapkan sesuatu yang sulit terungkap. Yakni mengurai kata cinta yang selama ini masih banyak orang yang tidak mampu mengutarakannya. Melainkan cukup mewakilkan perasaannya melalui bunga. Karena cinta bisa berarti kesetiaan. Sesuatu yang dilakukan berulang-ulang dengan tanpa pamrih. Simaklah bait-bait berikut ini: Dan/ induk kucing yang menjilati/ sekujur tubuh anaknya/ dengan lembut dan penuh kasih/ di situlah, cinta (hlm 8). Cinta juga bisa berarti perjuangan

dan asuh sang adik/ dengan canda dan tawa ria/ biarkan ibu memulai hari / di situlah, cinta (hlm 11) Dan, karena cinta pula akan selalu menciptakan keindahan. Dan/ seekor ulat merayap/ pada seutas ranting/ lalu nasib menggariskan/ pasrahkan diri menjelma rupa/ dan sejurus dalam hitungan/ mengapung dengan anggun kupu-kupu elok/ di situlah cinta (hlm 9) *** Rasulullah pernah bersabda, “Al Jannatu tahta aqdaamil ummahaati”– Surga terletak di bawah telapak kaki ibu. Apa yang dinyatakan Baginda Kanjeng Nabi Muhammad saw ini, tentu saja, bukanlah kalimat muhkamat. Bukan makna kontekstual, melainkan hanya sebuah majas. Karena surga yang dimaksud di sini bukan hanya merupakan tempat terindah—yang tak mungkin bisa dibayangkan dalam hati, belum pernah terlihat mata, belum pernah

didengar oleh telinga, dan tak mungkin bisa diangankan dalam pikiran (demikian pernah dinyatakan oleh para ahli sufi)—yang ada di akhirat kelak. Melainkan juga bisa dimaknai kehidupan di dunia yang penuh dengan ketenangan, ketenteraman, keindahan, kedamaian, menimbulkan semangat spiritualisme yang selalu mengokohkan ketergantungan hidup hanya kepada Allah. Hingga tak ada napas syirik dalam menjalani hidup ini. Memang. Rasulullah tak pernah menjelaskan kenapa sampai beliau bersabda demikian. Lewat sajaknya yang berjudul Ode Bagi Perempuan Baja, Hadi Sastra berusaha menafsirkan alasannya. Simaklah (salah satu) baitnya berikut ini: Perempuan/ yang telah berkalikali menyabung nyawa/ demi menyelamatkan satu demi satu nyawanyawa baru/ pada masa-masa yang menyelang jarak/ sesuai kadarnya nyawa baru bersemayam/ dalam kungkungan rahim/ kemudian dalam hitungan yang matang/ nyawa baru itu merayap/ menyusuri liang jingga/ pasrah sukma dan sisa-sisa tenaga/ bersama banjir darah/ senandung doa dan airmata/ hingga/ berakhir pertaruhan dahsyat itu/ babak baru pun dimulai/ dengan hadirnya sosok tubuh mungil/ yang menyapa dengan tangisan/ simpul kemenangan mengisi ruang batin (hlm 84) Penggalan sajak di atas hanyalah menggambarkan sebagian (kecil) perjuangan seorang ibu saat mempertaruhkan nyawa. Merefleksikan sebagian cintanya kepada sang buah hati. Padahal jauh sebelum berjuang “‘menyabung” nyawa seorang ibu sudah mengejawantahkan cintanya. Sejak rahim sang ibu kehadiran calon buah cintanya. Hingga sang buah hati lahir. Ini baru sebagian babak dari manifestasi cinta sang ibu. Sebab, setelah buah cintanya terlahir, bukan berarti ia kehilangan cintanya. Tetapi ia tetap harus memupuk cintanya kepada sang anak. Bukan hanya saat anak bayi–ketika sang anak masih menyusui, melainkan sampai sang anak dewasa. Sampai buah hati bisa hidup mandiri. n Humam S Chudori Berkhidmat pada dunia sastra, tinggal di Pondok Maharta, Blok B-22 No. 7, Pondok Kacang Timur, Tangerang Selatan.

GALERI 100 Cerita Rakyat Nusantara Bhuana Ilmu Populer 2014 448 hlm

INILAH 100 kisah abadi di beragam kota Tanah Air. Kisah romantis tentang cinta sejati, kisah tragis dalam keluarga, dan beragam kisah seru menghadapi raksasa. Setiap kisah mengajarkan pada anak untuk berani berjuang, cerdik menghadapi masalah, dan selalu jujur kepada siapa pun. Mari menjelajahi Indonesia lewat 100 Cerita Nusantara! Buku ini adalah buku ketiga cerita Nusantara yang ditulis Dian Kristiani. Sebelumnya, penulis telah menerbitkan 66 Cerita Rakyat Nusantara dan Komik Cerita Rakyat Indonesia (tiga jilid). Kali ini, 100 Cerita Rakyat Nusantara ditulis khusus untuk anak-anak, dengan menghilangkan unsur mistis dan kekerasan. Meski dikhususkan untuk anak-anak, pembaca dewasa juga bisa menikmati buku ini dan bisa menyerap inspirasi di balik setiap legenda dan cerita rakyat. n

Kumpulan Puisi: Melihat Api Bekerja M Aan Mansyur Gramedia Pustaka Utama 2015 160 hlm

AKU benci berada di antara orang-orang yang bahagia. Mereka bicara tentang segala sesuatu, tapi kata-kata mereka tidak mengatakan apa-apa. Mereka tertawa dan menipu diri sendiri menganggap hidup mereka baik-baik saja. Mereka berpesta dan membunuh anak kecil dalam diri mereka. Aku senang berada di antara orang-orang yang patah hati. Mereka tidak banyak bicara, jujur, dan berbahaya. Mereka tahu apa yang mereka cari. Mereka tahu dari diri mereka ada yang telah dicuri. Aan adalah salah seorang dari dua atau tiga penyair kita yang berhasil memaksa kita dengan cermat mendengarkan demi penghayatan atas keindahan dongengnya. n

LAMPUNG TUMBAI

Kebijakan Militer Belanda dan Kegagalan Frieda Amran Penyuka sejarah, Bermukim di Belanda DI Lampung—wilayah yang sama luasnya dengan seluruh wilayah Kerajaan Belanda—Pemerintahan Hindia-Belanda dijalankan oleh dua orang perwira bawahan, seorang pegawai pabean, dan 25 orang serdadu pribumi. Bayangkan betapa miskinnya sarana dan prasarana yang tersedia bagi pejabat-pejabat Belanda di Lampung itu. Melalui instruksi yang dikeluarkan pada 1846, Pemerintah Hindia-Belanda pusat malahan mengingatkan pejabatnya di Lampung untuk berpegang ketat pada beperktheid der middelen (keterbatasan sarana) karena mereka mengambil kebijakan untuk menghindari segala sesuatu yang menuntut tambahan sarana. Ia juga diingatkan untuk tidak ikut campur langsung dalam menangani atau mengatasi tindak-tindak pelanggaran hukum atau pertikaian di antara orang Lampung atau orang-orang non-Kristen lainnya. Ia hanya diperbolehkan menjadi semacam wasit atau penengah. Tugas utamanya adalah mengembangkan tanaman-tanaman perkebunan, melindungi pedagang dan kegiatan perdagangan, serta mengawasi perawatan jalan. Hal-hal di atas dapat dilihat seba-

gai pedoman memerintah anno 1846. Untunglah penduduk Lampung pada dasarnya merupakan orang-orang yang berkarakter tenang. Raden Intan serta keturunannya di daerah Lampung sebelah tenggara dan Dalem Mangkoe Negara serta keturunannya di sebelah barat daya merupakan pengecualian. Di mata Kielstra, daerah-daerah kekuasaan kedua orang ini—yang terletak persis di seberang Banten, di sekitar Gunung Radja Basa—sudah dapat dipastikan menjadi tempat pelarian dan suaka bagi para penjahat dan pemberontak dari Banten. Dapat diperkirakan pula bahwa ketika situasi sudah dirasa aman, orang-orang itu kembali ke daerah asalnya dengan membawa semangat memberontak dari Lampung. Mereka pun lalu mendukung dan membangkitkan semangat melawan Belanda di Banten. Permusuhan dan konflik di masa Daendels dan Raffles—yang akhirnya mengakibatkan beralihnya keseluruhan kekuasaan Sultan Banten ke tangan Belanda—menambah jumlah musuh Belanda di antara keturunan dan kerabat sang Sultan. Sikap pegawai dan pejabat Belanda yang tidak tegas membuat mereka semakin tidak berwibawa di mata penduduk. Di masa pemerintahan Residen AA de Melverda (1823—1827), semua pegawai Belanda (15 orang) di salah satu distrik tak jauh dari Serang tewas diserang para pemberontak. Tak seorang pun pembunuh mereka ditangkap atau dihukum. Memang pada masa itu, segala sesuatu yang dapat merusak fiksi mengenai daerah-daerah yang “aman dan tenteram” dihindari. Dalam kenyataan, situasi itu jauh dari aman dan tenteram; justru sikap

Jembatan gantung di Lampung, 1978. (KITLV, Leiden) memegang teguh fiksi itu memperparah situasi sehingga menjadi semakin tidak aman dan semakin tidak tenteram. Pada 1822, 1825, 1834, 1836, 1839, 1842, dan 1845, Belanda disibukkan dengan berbagai keresahan dan pemberontakan. Baru pada 1846, Belanda mengorganisasi kembali birokrasi pemerintahannya. Pengaturan inilah yang diharapkan kemudian dapat menjadi landasan pemerintahan yang mapan. Namun, ini pun tidak berjalan dengan mudah. Pada 1850, pecah pemberontakan Banten. Dalam peristiwa itu beberapa pemberontak Lampung dan orangorang Banten—yang dulunya sempat mengungsi ke Lampung—memegang peran penting. Tokoh yang dapat dianggap sebagai pemeran utama dalam drama itu adalah lelaki yang bernama Hadji Wachia. Walau pemberontakan itu dapat diredam dengan tindakan tegas oleh Kolonel de Brauw, Hadji Wachia dan para pendukungnya—termasuk

Wah Mas—yang sangat dihormati oleh orang Lampung, berhasil melarikan diri ke daerah Radja Basa. Di tempat itu, mereka mengumpulkan massa. Sebagian orang bergabung dengan mereka secara sukarela; sebagian lagi dipaksa/terpaksa bergabung. Ketika itu terjadi, buyarlah bebayang “aman dan tenteram” yang dipegang oleh Belanda. Karena tak diizinkan turun tangan secara langsung, pejabat tertinggi Belanda di Lampung terpaksa mencari jalan penyelesaian melalui berbagai upaya negosiasi yang sia-sia belaka: Hadji Wachia sama sekali tidak berminat dan berniat untuk menyerah kepada Belanda. Pantas saja banyak orang (pribumi) yang menganggap lelaki itu memiliki kekuatan sakti. Suatu ekspedisi militer diperlukan untuk menghadapi kerusuhan oleh kegiatan Hadji Wachia dan pendukungnya. Hal itu juga diakui oleh pemerintahan Hindia-Belanda di Batavia. Akan tetapi, mereka tidak sanggup dan tidak berani mengirimkan

bala-bantuan ke Lampung karena hal itu berkonsekuensi mengurangi kekuatan militer di Pulau Jawa. Memang, pada waktu itu, tujuh pasukan sedang diturunkan di Borneo Barat dan Bangka untuk mengatasi kerusuhan di kedua daerah itu. Kielstra mengajukan dua pertanyaan retoris. Apakah bala tentara HindiaBelanda di Pulau Jawa sedemikian kecilnya sehingga mereka tidak sanggup melepas 800 orang serdadu untuk mengatasi situasi di Lampung? Ataukah, situasi di Pulau Jawa sedemikian gentingnya sehingga Hindia-Belanda memerlukan begitu banyak pasukan? Apa pun jawabnya, yang jelas HindiaBelanda berpatokan bahwa suatu ekspedisi militer baru akan digerakkan bila situasi (di Lampung) betul-betul genting. Masalahnya, situasi itu seolah tak pernah sampai pada tingkat genting. Untuk mempertahankan kedudukannya, pejabat Belanda di Lampung diizinkan untuk melipatgandakan pasukan militernya: dari 25 orang serdadu pribumi menjadi 50 orang. Tak ada lain yang dapat dilakukan pemimpin Belanda itu, kecuali berusaha menemui dan bernegosiasi dengan tokoh-tokoh pemberontakan serta berusaha meredam pemberontakan dan kerusuhan dengan menciptakan image berkuasa dan berkekuatan militer. Dengan segala keterbatasan itu, ia menyerang markas Hadji Wachia. Lelaki itu berhasil menyelamatkan diri dan luput dari tangkapan Belanda. Namun, kampungnya mengabu diberangus Belanda. n Pustaka Acuan: EB Kielstra. De Lampongs, dalam Onze Eeuw, jaargang 15. 1919 (hl. 244-267)


SASTRA

LAMPUNG POST MINGGU, 31 Januari 2016

15

Aku, Ibu, dan Istriku Cerpen Ganda Pekasih

H

ADIR di Pengadilan Agama tak ada satu pun famili yang tahu, tidak juga Ibu. Aku dan Alma, istriku, sepakat hubungan mesti diakhiri, perkawinan sudah di titik nadir, tak ada cahaya lagi, tapi mendadak pula aku dapat telepon, Ibu dilarikan ke rumah sakit lagi. Aku pontang-panting dan membatalkan ke pengadilan, biarkan saja istriku mengambil keputusan sendiri, toh dia yang berkeras menginginkan kami berpisah. Ibuku, mungkin usianya tak akan lama lagi, sudah beberapa kali opname. Ibuku yang cantik, aku mendadak disiram kesejukan cinta bila mengingatnya, kelembutan seorang wanita, aku kagum akan perjalanan hidupnya yang begitu setia terhadap Ayah, semua tentang beliau begitu tinggi dan agung. Beda dengan Alma, Ibu seolah tak punya masalah, tak pernah kecewa apa yang luput dari mimpi-mimpinya. Ia selalu bersemangat, tak takut dengan kehidupan, ia seakan sudah mengenal seluk-beluk kesenangan dunia. Baginya, dunia bagaikan lembah bunga yang indah saja, kecuali jika dia teringat Ayah, sungguh berbeda, dia masih sering merapikan kamar dan buku-buku di perpustakaan Ayah, membaca bukubukunya sambil tersenyum bangga, tapi juga kadang tetes air mata. Aku tiba di rumah sakit, bergegas melewati koridor koridor dan ruang-ruang kosong tempat tumbuh pohon beringin besar yang membuat rumah sakit langganan Ibu ini sejuk. Aku menghirup udara bersih sebanyak-banyaknya sambil menghilangkan bayangan Ibu jika dia tak bersama kami lagi. Hari ini mungkin kondisi Ibu yang paling kritis, penyakit livernya sudah lama membuatnya terus bergulat dengan maut, ditambah komplikasi lainnya membuat ia lama tak berdaya, dimulai beruntun mendera Ibu sejak Ayah pergi. Di ranjang rumah sakit itu, seperti juga jika Ibu di opname aku pasti akan mendapatinya dengan berbagai selang dan infus, terbujur lemah, memejamkan mata, dikelilingi abang dan adik-adikku. Jika dia tahu aku sudah datang, dia akan berusaha segera membuka matanya. Dia paling senang kalau aku sudah datang, semua adik-adik dan abangku tahu itu, walau aku yang paling jarang mau nginap di rumah sakit menunggui Ibu, datang pun selalu yang paling akhir. Waktu muda Ibu adalah perempuan yang cantik dan anggun, semua orang bisa melihat sisa cahaya kecantikan itu. Begitu ingin aku cepat sampai di kamar Ibu, memastikan dia akan baik baik saja, atau kenyataan lain yang membuat kami semua menangis hari ini, tapi harihari yang lalu pun kami sudah banyak menangis, jadi paling tidak hari ini kami semua sudah punya kekuatan dan siap menghadapi kenyataan. Kehadiranku membuat tangis adikadik perempuanku pecah. Ibu terbujur dengan selang infus di sana-sini, kondisinya jauh lebih parah dibandingkan yang lalu lalu. Aku mendekati ranjang, memegang kakinya perlahan. Ibu yang terbujur seperti pingsan perlahan mulai bergerak, seperti yang sudah sudah jika aku datang, dia sangat tahu dengan kehadiranku, lemah dia tampak pelan ingin membuka matanya.

“Bu…” Dia membuka matanya dan menatapku, sayup, agak lama. “Sukurlah… kau datang,” katanya kemudian susah payah. “Iya, Bu.” “Kalian tak usah sedih,” lanjutnya, tapi kemudian matanya terpejam lagi. Perlahan aku duduk di ujung ranjang, memijit kaki Ibu. Ibu mencoba mem-

banyak tahu bagaimana Ibu menempatkan almarhum Ayah dalam kehidupannya yang penuh cinta. Selain itu, semua dibandingkan dengan abang dan adikadikku, akulah yang paling disayang Ibu, aku juga yang paling dimanja Ayah dulu. HP-ku berbunyi, SMS dari Alma: “Aku sudah selesai mediasi, permohonanku dikabulkan, panggilan sidang berikut-

meminta bagaimana seharusnya aku menasihati Alma supaya aku tak kehilangan dia dan bagaimana seharusnya Alma menjadi seorang istri bagiku. Kami lalu tak banyak bicara, tapi di hari hari berikutnya aku mulai merasa malu bertemu Ibu dengan beban persoalan Alma. Tak ada lagi hari hari kami biasa duduk ngobrol sambil minum kopi, kopi

n ferial

buka matanya lagi, menatapku. “San…”” “Bu, bagaimana yang Ibu rasakan? Ibu pasti bisa sembuh,” ujarku menghibur. “Alma tak ke sini?” “Enggak bisa ikut Bu, kantornya sedang sibuk.” Ibu kulihat mencoba tersenyum, senyum yang kurasakan seperti yang lalu-lalu, tapi kondisi aku dan Alma yang sudah nyaris setahun pisah ranjang senyum itu membuatku tersindir. Aku tak ada apa-apa jadinya, aku tak sehebat Ayah. Cinta Ibu kepada Ayah seakan tak lekang oleh waktu, Ibu masih merawat baik benda-benda peninggalan Ayah. Lemari jati berukir yang mereka beli di tahun pertama perkawinan mereka, 40 silam, perpustakaan, lukisan lukisan, dan buku-buku sejarah koleksi Ayah dengan tekun Ibu masih memelihara dan kadang membacanya. Aku anak laki-laki kedua Ibu setelah abangku, Zulham. Aku paling lama tinggal bersama Ibu karena aku yang terakhir menikah. Zulham dan dua adik perempuanku sudah memberikan cucucucu buat Ibu, cuma aku yang belum. Aku lebih dekat dengan Ibu dibandingkan abang dan adik-adikku, lebih

nya dua minggu ke depan.” Aku tak bisa menyimpan pias wajahku di depan Ibu, ini semua terpaksa kuterima, aku sungguh belum siap kehilangan Alma. Seandainya Alma mempunyai sifat seperti Ibu, pasti tak ada persoalan ini. Dia akan sabar, dia akan terus belajar arif dan bijaksana manapaki kehidupan berumah tangga. Beberapa tahun yang lalu waktu Alma keguguran, kami bertiga berbincang-bincang di rumah sakit, Ibu prihatin. Alma sedikit pun belum bisa mengurangi kegiatannya di kantor waktu kahamilannya mendekati minggu ke-13, juga kegiatannya di luar kantor tak surut, malah ikut outbound pula waktu itu. Aku nyaris bosan mewanti-wanti Alma. Jika dia seperti Ibuku yang penurut, apa pun tak akan ada masalah, bisa mengendalikan keinginannya mengejar dunia yang tak ada habis-habisnya agar cepat kaya, dan tak akan ada yang jadi meruncing hingga dia memutuskan berpaling. Aku mengantar Ibu pulang waktu itu. Di rumah, Ibu langsung duduk murung, sesekali dia melihatku dengan cemas, aku hanya diam, menunggu Ibu berkatakata, tapi aku tak ingin mendesaknya

yang mereknya dulu juga adalah kopi kegemaran Ayah. Harum kopi itu seakan Ayah hadir di antara kami sambil kami melihat lihat halaman, tanaman tanaman anggrek hutan kegemaran Ibu dan Ayah dulu yang sampai sekarang masih terus dirawat. Persoalan dengan Alma walau berat hati akhirnya aku sepakat menjawab dengan menerima tuntutannya, yang membuatku makin grogi berjumpa Ibu. Aku tak mau Ibu kecewa melihatku gagal, terlebih nanti dia menertawaiku karena aku tak bisa sehebat Ayah walau itu tak mungkin dibedakannya, tapi itu kurasakan dalam hati. Bagi Ibu pasti aku harusnya lebih baik dari Ayah, Ayah yang jago ngegombalin Ibu, tapi paling romantis padahal Ayah tidaklah kaya raya, dia bisa mendapatkan istri yang secantik Ibu. Ayah cuma karyawan biasa di kantor bank pemerintah sekaligus membuka percetakan kecil, di antaranya mencetak undangan perkawinan, dijaga oleh seorang karyawan, di pinggir jalan yang didominasi deretan penjual buku buku bekas, kawasan yang ramai dengan mahasiswa dan masyarakat pencinta buku. Tapi, bukan dari buku-buku itu se-

hingga Ayah pintar ngegombalin dan menjaga Ibu, yang kulihat Ayah memang romantis. Wajahnya tidaklah ganteng, tapi cukup menarik sebagai seorang lelaki. Ibu sering mengatakan aku lebih ganteng dari Ayah, waktu aku masih suka gonti-ganti pacar, yang kemudian dilanjutkan Ibu disertai senyumnya, tapi lelaki yang paling keren di seluruh dunia baginya tak ada lagi selain Ayah katanya. Duh, bahagianya menjadi Ayah. Ibu senang bercocok tanam dan memasak, bermimpi ingin punya istana berhalaman luas dan kebun anggrek, tapi Ayah cuma bisa memberikan Ibu rumah yang halamannya sedikit lebih luas dibandingkan rumah para tetangga. Dengan itu, Ibu sudah bahagia dan benar-benar bisa memanfaatkan halaman untuk bercocok tanam mulai dari pohon jambu biji, belimbing, alpukat. Di belakang rumah dia tanam tomat, cabai, bawang, di samping rumah sayursayuran. Ibu sangat bahagia dengan semua itu, mimpinya tak pernah meloncat loncat jauh seperti istriku, walau jika memanfaatkan kecantikannya Ibu bisa mendapatkan apa saja kesenangan dunia dari lelaki kaya. Berdua dengan Ibu, dalam keheningan kamar berdinding putih, senyap, aku memperhatikan wajahnya dalamdalam, aku jadi makin kagum dengan cinta yang dimiliki Ibu untuk Ayah, takjub dan terpesona, Ibu yang sungguh setia. Seandainya Alma seperti Ibu, kupastikan juga aku adalah suami yang beruntung seperti Ayah. Ibu perlahan membuka matanya, menatapku, sayup. “San…” “Bu…” “Ibu senang kita bisa berkumpul hari ini, terlebih Ibu sekarang sudah dekat dengan Ayah…” “Ibu jangan berkata begitu, Ibu pasti bisa sembuh.” Kata-kata Ibu itu membuatku nyaris tak bisa menahan air mata, apalagi aku segera ingat tentang perkataan Ayah padaku dulu sebelum dia meninggal bahwa Ibu adalah istri keduanya, ya istri kedua. Rahasia yang dipendam Ayah sejak lama dan itu cuma dikatakan Ayah padaku tanpa penjelasan di mana istri pertamanya itu berada, masih hidup atau sudah tiada, punya anak atau tidak dari wanita itu tak sempat dijelaskan Ayah lagi padaku, lalu Ayah menghembuskan napas terakhirnya, juga di sebuah rumah sakit seperti ini, rahasia itu kusimpan tak boleh ada siapa pun yang tahu. Aku bangkit memeluk kaki Ibu. Mau istri kedua, mau perempuan simpanan, itu tak pernah mengubah apa pun bahwa dia tetaplah Ibuku, Ibuku yang kukagumi, perempuan yang melahirkanku, yang menyebabkan aku ada di dunia ini, perempuan yang cuma punya satu cinta untuk Ayah yang juga kukagumi. “Sampaikan salam Ibu buat Alma.” “Ibu…” Lalu mata Ibu perlahan terpejam lagi, begitu rapat, seakan tak tampak akan bisa membuka lagi. Kamar senyap, tangisanku lirih merobek kesunyian, aku merasa pasti akan kehilangan Ibu hari ini, kehilangan selama-lamanya, tapi aku sungguh bangga menjadi putra kesayangannya, Ibu yang kukagumi, perempuan yang setia dengan cintanya untuk Ayah seorang. ***

SAJAK

Sajak- Sajak Darojat Gustian Syafaat Menumbuk Waktu Aku menjadi alu bagi waktu yang terus melaju Tapi tak jua mempu kulirik detik yang kian mendelik Dia semsunyi di setiap sunyi Dan aku terhempas pada masa yang tak jua rela membiarkanku tahu kapan diri mampu menepi Kakiku menanduk setiap tunggul yang menjembul dari sisa tanggul Tapi tak jua ada kabar di mana lusa aku kan beristirah Jadi, tak harus kucari tahu lagi kapan waktu mau mengabarkan

kelelahannya karena aku telah terdiam saat dia masih begitu perkasa

Tikaman Naga Apa kau tak pernah tahu, dan tak juga mau tahu kalau di daerah ini telah lahir putra naga yang sedang megasah carkarnya? Mengapa kalu masih saja bergeming? Tidakkah sebentar lagi seluruh subuh akan luruh oleh syahdu suara cicit naga yang memebangunkan semesta Akankah kau selalu sibuk dengan

selimutmu? Dia bukan naga dari Tionghoa yang dimainkan pada acara barongsai Dia naga dari selatan yang mendengkur berabad lamanya Kini puta naga terbangun, menikam seluruh sisa zaman yang begitu rapuh Maka jangan kau tunggu tikamannya hanya untuk menyatakan kegagahan pun keperkasaannya

Pancuran Suci Saat kau pijakan kaki di tanah ini kau tak pernah tahu selain tetes

arak dan nguar tuak Bahkan kau tak tahu sejuknya air dari pancuran bambu yang tak pernah lapuk Lalu kau jejakkan ujung jarimu di bawah rumpun bambu yang mengalirkan darah dari dagingnya kau tak merintih, tapi kau menyeringai dan terhuyung menuju jalan entah Hingga sebuah tangan mengguyurmu dengan air suci yang membuatmu terperangah kau ingin lagi Tapi kayu tak tahu dari mana air yang kau sesapi berasal Lalu kau mencari pancuran suci

yang mengalir di antara keran tuak dan arak Kalu ini kau nanar dan bimbang Yang manakah yang suci di antara najis? Karena sejak terlahir aku tak pernah mengenal kesucian selain sucinya kelahiran itu sendiri.

Taman Hati Pernahkan kau datang ke taman itu Sejuk anginnya bukan dari semilir gunung tapi tiupan bara demi bara

rekah bunganya bukan jatuh dari surga tapi pijaran api dan lava yang meleleh di tengah malam saat semua nyawa lelap dalam tidur cericit burung dan tarian kekupu bukan lahir dari induk yang termanja tapi sisah keluh atas asa panjang sebuah kedamaian karena taman itu hanya ada di hati, di antara seluruh peluh alam raya.

Darojat Gustian Syafaat, penyuka sastra, kini berdiam di gubuk Alfaatih, Jatiagung.


LENTERA

16

LAMPUNG POST MINGGU, 31 Januari 2016

Jalani Tiga Bisnis Sekaligus

Bisnis baju online Vidi sudah menembus pasar luar negeri , seperti India dan Hong Kong. RUDIYANSYAH

D

I usianya yang relatif masih muda, Vidi Aldiano tidak hanya dikenal sebagai seorang penyanyi bersuara merdu, tetapi juga pebisnis andal. Tidak tanggung-tanggung, ia bahkan menggeluti tiga bisnis yang berbeda sekaligus. Saat ditemui usai menjadi pembicara Creativepreneur Talk di kampus Universitas Indonesia, Depok, Jawa Barat, pemuda 25 tahun itu mengungkapkan bahwa ia tidak ingin lama-lama bekerja. “Di umur tertentu nanti, enggak terlalu tua, gua pengin udah enggak kerja. Pensiun muda,” kata musisi yang tenar dengan lagu Nuansa Bening itu. Karena itulah, Vidi mengaku sedang bekerja keras agar bisa hidup bahagia berkecukupan di hari tua nanti. Menurutnya, semua itu bisa dicapai dengan usaha, semangat, ide, dan kreativitas di masa muda. Namun yang terpenting, ujar pria dengan nama lahir Oxavia Aldiano, memulai bisnis harus di-

landasi oleh keinginan dan rasa suka. Pun demikian yang ia lakukan dengan ketiga bisnis yang saat ini digelutinya. “Gua enggak mau kerja seumur hidup, gua mau kerja sesuai hobi gua. At least, apa yang gua kerjain sekarang itu karena memang gua suka,” ujarnya. Lebih jauh, pemuda berdarah Minangkabau yang dibesarkan ibu seorang pianis dan ayah pemilik event organizer itu mengaku memulai bisnis label rekaman (VA Management) sejak tujuh tahun lalu berkat kecintaannya pada musik. Tidak cukup berkarier dalam satu bisnis, ia juga membuka restoran ala Amerika Serikat, H Gourmet & Vibes, karena notabene makanan khas Negeri Paman Sam itu sesuai dengan lidahnya. Ia pun merambah ke dunia mode. Bahkan, bisnis baju berbasis online dengan label VA Apparel itu sudah menembus pasar luar negeri. Produk-produknya sudah sampai dijual ke beberapa negara Asia, seperti India dan Hong Kong. Tahun lalu, ia pun menyempatkan diri bertolak ke Jerman bersama kedua saudaranya untuk menghadiri pameran audio yang digelar di Messe, Frankfurt. Salah satu misinya, yakni memperkenalkan produk terbaru keluarganya yang diberi nama V8-Seri 7 Presiden. “Kreatif bisnis itu kuncinya di kita,

gimana kita berkreasi. Maju atau enggak itu sesuai passion. Di samping kita tahu capability dan punya networking yang luas,” kata dia.

Album Ketiga Bukan Vidi kalau harus mengorbankan hobinya bernyanyi karena sibuk berbisnis di bidang lain. Buktinya, kini ia tengah mempersiapkan album ketiga yang sudah berjalan lima tahun dan akan dirilis tahun ini. Kendati masih bernada cinta, album yang masih dirahasiakan judulnya itu bakal menyuguhkan kreativitas berbeda dalam setiap alunan musiknya. Apalagi mayoritas lagu di album tersebut diciptakannya sendiri. “Secara konten lebih dewasa, lebih personal, karena ini cerita hidup gua beberapa tahun belakangan. Ibaratnya refleksi,” kata penyanyi yang juga pernah dipercaya membawakan lagu ciptaan mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono berjudul Jiwaku Terang di Malam itu. Di dunia hiburan, selain sebagai musisi, Vidi juga memulai debut aktingnya dalam sebuah drama musikal. Hal itu sekaligus menambah kepiawaiannya sebagai generasi muda yang aktif serta berjiwa wirausaha. (MTVN/M1) rudiyansyah@lampungpost.co.id foto: lampung post/dok


ESAI FOTO Hlm.19

Perjalanan Hlm.23

Derita Petani Damar

Menikmati Debur Ombak Pantai Lanuhan Jukung

REPONG adalah sebutan warga Kabupaten Pesisir Barat untuk kebun damar mereka. Kebun damar yang menjadi andalan warga Pesisir Barat dan sekitarnya menggantungkan kelangsungan hidup sebagi petani damar.

HIJAB

DARI kejauhan gemuruh ombak seakan telah menyapa. Bergulung bebas, berkejaran tak henti.

17 LAMPUNG POST I MINGGU, 31 januari 2016

Ajeng Muli Lampung Kreasikan Hijab Pesta Tampil wah saat menghadiri pesta tak perlu glamor, berpakaian simpel dan mengenakan hijab modern pun bisa tampil modis. Gesa Vitara

P

ERGI ke pesta bagi perempuan yang mengenakan hijab tentu ingin tampil modis dan yang tak ketinggalan ialah pemakaian model hijab modern. Balutan kreasi gaya hijab modern menunjang penampilan agar tampak lebih sempurna. Tak hanya itu, yang perlu diperhatikan saat akan menghadiri pesta mulai dari pakaian, make up, aksesori, hingga parfum. Menghadiri pesta pernikahan misalnya, wanita cenderung ingin tampil beda, ingin tampil lebih wah, tetapi tetap berpenampilan santun dan elegan. Menurut Ajeng Defriyanti Pusparini, juara II Muli Mekhanai Kota Bandar Lampung 2015 yang mengenakan hijab, saat ingin tampil ke pesta tak perlu terlalu ribet dalam berpakaian. Pilih yang simpel dan hijabnya modern. “Tampil wah saat menghadiri pesta tak perlu glamor, berpakaian simpel dan mengenakan hijab modern pun bisa tampil modis,” ujarnya. Menghadiri acara yang spesial dengan memakai dress yang glamor bisa dipakai untuk membedakan pakaian sehari–hari. Namun, usahakan memprioritaskan kenyamanan. Pemilihan dress perlu diperhatikan, usahakan yang tertutup dan tidak mengenakan manset agar terlihat lebih sopan. Padukan pula dengan pemilihan hijab modern, seperti hijab tanpa motif agar lebih terkesan elegan dan tidak terlalu ramai. “Gunakan pakaian yang tertutup agar sopan, dan yang paling penting ialah kepercayaan diri ketika memakai pakaian yang dikenakan,” kata Muli Favorite 2015 Kota Bandar Lampung. Yang menjadi sorotan tak hanya dari segi pakaian yang dikenakan dan kreasi hijab, saat pergi ke pesta, make up menjadi salah satu yang prioritas. Menurut perempuan kelahiran 1 Desember 1993 ini, dalam menggunakan make up natural dapat dipertegas pada bagian mata dengan menggunakan eye liner, eye shadow, dan softlens. Gunakan warna soft untuk bibir, seperti pink, nude, untuk menambah efek kilauan dapat dipoleskan sedikit lip gloss. Sedangkan untuk menambah hasil wajah yang lebih halus dan merata bisa memakai foundation atau BB Cream. Setelah itu pulaskan bedak dan sedikit blush on yang disesuaikan dengan warna kulit. “Hasilnya make up natural cocok untuk anak remaja yang ingin pergi ke pesta. Jadi, yang lebih ditonjolkan pada bagian mata

dan lipstik,”kata Ajeng, mahasiswi Fakultas Kedokteran Universitas Lampung. Pergi ke pesta agar tampil lebih sempurna juga harus didukung dengan high heels. Menurut wanita yang masuk Top 10 Miss Hijabellove 2015 ini, memakai high heels agar terlihat lebih anggun dan elegan. Salah satu yang menginspirasi ia mengenakan hijab ialah desainer yang paling berpengaruh di dunia mode Indonesia, yaitu Dian Pelangi. “Tokoh yang menjadi inspiratorku, ya Dian Pelangi,” kata dia. (M2) gesavitara@lampungpost.co.id

foto: lampungpost/zainudin

TUTORIAL

Tampil Gaya dengan Tutorial Hijab Pesta 2

3

1

UNTUK menunjang penampilan wanita muslimah saat menghadiri sebuah pesta, jangan sampai mele wa t k a n g aya hijab modern. Hijab modern yang satu ini bisa menambah keanggunan Anda saat di pesta. Berikut tutorialnya: 1. Gunakan dalaman jilbab atau ciput.

4

6

Lalu lipat hijab menjadi bentuk segitiga. Kenakan seperti biasa mengenakan hijab dan pastikan ujung hijab sebelah kanan lebih pendek dan ujung hijab sebelah kiri lebih panjang. 2. Tarik ujung hijab sebelah kiri, kemudian tarik ke belakang dan ikatkan dengan kedua ujung kembali diletakkan di bagian pundak depan. 3. Buka lebar ujung hijab sebelah kanan, kemudian tempatkan di kepala dengan membentuk menyerong lalu sematkan jarum pentul pada bagian ujungnya.

4. Sisa ujung hijab dari sebelah kanan kemudian ditarik ke kiri, tempatkan pula di kepala dan sematkan jarum pentul. 5. Rapikan yang masih berantakan. Ujung hijab yang tersisa dapat dirapikan dan diletakkan di pundak bagian kiri depan. Kini tutorial hijab untuk ke pesta selesai, dan dapat diaplikasikan langsung. Anda tak perlu lagi kebingungan mencari model hijab yang modern yang dapat Anda kenakan untuk pergi ke pesta dan tetap tampil gaya. (GES/M2)


KELUARGA

18

LAMPUNG POST MINGGU, 31 Januari 2016

Ada Bekal, Anak Fokus Belajar

GESA VITARA

K

ANTIN sekolah menye diakan berbagai jajanan menarik yang disenangi anak. Apalagi anak memang dibekali orang tua uang jajan yang bisa mereka pakai untuk membeli berbagai kebutuhan saat perut lapar. Namun, sejumlah orang tua menyangsikan kandungan gizi dan ke-

Sekolah berperan membangun kebiasaan agar siswanya membawa bekal dari rumah.

higienisan jajanan sekolah. Kekhawatiran orang tua ini tentu beralasan karena banyak ditemukan kandungan kimia berbahaya dalam jajanan sekolah, misalnya zat pewarna dan bahan pengawet. Salah satu cara agar anak tidak jajan di sekolah adalah dengan menyiapkan bekal. Kebiasaan membawa bekal ini masih diterapkan beberapa orang tua agar putraputrinya tidak jajan sembarangan. Membawa makanan dari rumah tentu lebih menjamin bahwa anak mengonsumsi makanan sehat dan gizi yang cukup. Kebiasaan membuatkan bekal untuk anak sudah menjadi rutinitas Devi Setiawati (36). Ibu rumah tangga ini menyiapkan makanan untuk anaknya yang bersekolah di Taman Ka-

nak-kanak (TK) RA Permata Bunda, Rajabasa. Setiap hari Devi menyiapkan bekal seperti nasi, sayur, dan lauk pauk untuk buah hatinya. “Saya menyiapkan bekal untuk Dea dengan menu yang berubah-ubah, seperti nasi uduk buatan sendiri, nasi dengan lauk ayam dan sayur. Terkadang agar tidak bosan saya selipkan kue atau martabak,” kata ibu yang memiliki bisnis katering itu kepada Lampung Post. Menurut Devi, kebiasaan membawa bekal setiap hari sudah menjadi aturan sekolah. Dengan membawa bekal, membuat anak lebih fokus belajar dan terhindar dari makanan tidak sehat. Saat jam istirahat, anak-anak tidak terpikir untuk jajan di luar karena sudah disediakan bekal. Kebiasaan membawa bekal juga diterapkan Rahmawati, mahasiswi di Universitas Negeri Jakarta. Ia memasak sendiri di tempat indekos untuk dibawa ke kampus. Rahmawati mengaku tak pernah merasa malu membawa bekal saat kuliah. Justru banyak manfaat yang ia dapat dengan membawa bekal sendiri. “Membuat bekal sekaligus belajar masak juga. Juga bisa minta pendapat ke teman-teman mengenai masakan yang dibawa,” ujarnya. Dia menilai tradisi membawa bekal sudah mulai ditinggalkan. Padahal, kebiasaan membawa makanan ke sekolah atau kampus menjamin asupan lebih sehat dan bergizi. “Makanan yang dibuat sendiri yang pasti lebih terjamim,” kata perempuan kelahiran 12 April 1993. (M1) gesavitara@lampungpost.co.id

PENYEMBUHAN SPEKTAKULER

SHIN SHE INTI SEHAT

SPECIAL KANKER DAN DIABETES TANPA OPERASI DAN AMPUTASI IZIN DINKES 500/41/DKK/XI/2010 KEJARI : NO. B.21/N-7-10/DPS.5/02/2011 ALAMAT PRAKTEK MENETAP : Jl. Pangeran Antasari (Samping GIANT) Gg Waru No. 1 No.7 RT.010/003 Kel. Kali Balok Kencana - Kec. Sukabumi Bandar Lampung

INFORMASI PELAYANAN : 0821 3141 5198

shin she

INTI SEHAT

TIDAK BUKA CABANG

BUKA PRAKTEK : HARI SENIN - SABTU PAGI JAM : 08.00 s.d. 12.00 SORE JAM : 14.00 s.d. 20.00

HARI MINGGU / HARI LIBUR TUTUP

ANDA DATANG SAKIT,

Banyak cara ditawarkan pada saat ini mengenai penyembuhan alternatif dan anda sudah banyak berobat tapui belum mendapatkan hasil yang memuaskan. kami memberikan bukti dengan tingkat penyembuhan ceopat dan maksimal, dengan sistem yang telah teruji secara klinis. Kami mengobati penyakit yang parah / menahun baik lama maupun baru dengan menggunakan metode khusus tanpa operasi sistem penyembuhan ini diterapkan langsung pada penyakit yang anda rasakan.

Penyakit Ganas Mematikan KANKER KANKER KANKER KANKER KANKER KANKER KANKER KANKER

/ TUMOR PAYUDARA MIOM / KISTA MATA TULANG USUS RAHIM HATI PARIKOKER

ANDA PULANG MINUM OBAT

ilustrasi: istimewa

DIABETES KEMBALI Ramuan pakar herbal memperbaiki NORMAL fungsi pankreas menurunkan kadar gula darah beriut komplikasinya speeti : ganguan mata, ujung jari kesemutan, lemas, jantung, hipertensi, ginjal, lever, kulit dan syarat dan terus menurunnya Amputasi stamina bila tidak diobati terjadilah kelumpuhan..!!

STOP..!

Penyakit Mata MATA KATARAK MATA RABUN MATA MIN/PLUS

Siphilis / Raja singa Kurang Gairah Lemah Syahwat

MATA MERAH TUMOR MATA SYARAF MATA

Menetralisir akibat suntikan silikon Membuat pria perkasa

Penyakit Umum MAAG/ LAMBUNG REUMATIK ASAM URAT

KEPUTIHAN SINUSITIS AMANDEL DLL

INSYA ALLAH SEHAT SEMPURNA


LAMPUNG POST MINGGU, 31 Januari 2016

ESAI FOTO

19

Derita Petani Damar Seorang petani sedang membawa rinjeng untuk mengangkut getah damar.

R

EPONG adalah sebutan warga Kabupaten Pesisir Barat untuk kebun damar mereka. Kebun damar yang menjadi andalan warga Pesisir Barat dan sekitarnya menggantungkan kelangsungan hidup sebagi petani damar yang selalu mengalami pasang surut harga. Getah damar mata kucing dengan kualitas internasional yang dihasilkan kini tergerus akibat banyaknya pembalakan liar dan pencuri getah damar. “Terkadang kami kucing-kucingan dengan para pencuri getah damar. Kami ke kebun pagi, siang mereka beraksi. Siang kami deres, sore mereka datang. Terkadang kami berpikir kebun ini siapa yang punya, “ ujarnya. jumlah pohon damar yang terus menurun sejak dua dekade terakhir di Kabupaten Pesisir Barat menyebabkan keprihatinan berbagai pihak. Pohon penghasil getah damar (Shorea javanica) terbaik di dunia tersebut akan musnah atau hilang dari hutan Krui akibat alam dan penebangan yang dilakukan masyarakat dan pengusaha kayu. Meskipun tidak dalam skala besar, ada saja warga pemilik repong yang menebang pohon damar miliknya akibat kesal sering tidak mendapat hasil karena telah didahului pencuri. Contoh bibit damar. Akibat seringnya terjadi pencurian, pekebun paling sekali unduh hanya dapat 20 kg getah damar, itu pun dilakukan saat umur getah di pohon berkisar 15—20 hari. Semestinya damar itu dipanen biasanya sekali unduh dengan umur damar 25—30 hari bisa mendapat 70—80 kg. “Kalau harapan saya, kebun aman dari pencuri, kemudian adanya bantuan pemerintah kepada kami para pekebun damar, bantuan pupuk dan obat-obatan serta penyuluhan,” kata pekebun tersebut. Pengolahan damar mata kucing yang melambungkan Kabupaten Pesisir Barat hingga mancanegara tak lepas dari peran ibu-ibu yang bekerja sebagai penyortir memisahkan getah, debu, dan kayu damar. Para ibu ini diupah Rp25 ribu hingga Rp40 ribu per hari, tergantung banyak damar yang disortir. Kalau getah damar ini tidak ada yang dibuang, debunya saja laku meski harganya berbeda. Para ibu inilah yang melakukannya. (M1)

Dengan tali ulin, petani memanjat pohon

Dua orang ibu sedang menyo

FOTO: LAMPUNG POST/ZAINUDDIN

damar untuk diambil getahnya.

rtir getah damar.


PARIWARA

MINGGU, 31 JANUARI 2016

INDOCOOL, AC baru. Pasang Service, Sparepart, Tirtayasa 07218013130.0851-01581133/ Antasari 0852-66133838 WINDA AC 0721-257556, 02174866 /0812-7921648 / 0852.79542465 PI-N2A483AB9. MINGGU BUKA

AHLI GIGI RAMA DENTAL psng gigi palsu, psng kawat gigi Jl. Antasari dpn bioskop sinar & Jl. Urip Sumoharjo no.104 bdl Hub. 0812.7945122

ALAT TULIS KANTOR Jual Oil pastel carandache Neo1,Neo2,Penjepit carandache,Tinta spidol,Papan Tulis isi 100 ml dan 500 ml (Hemat Biaya 40 % s/d 50 %) Toko Kim Kim, Telp. 0813.7953.7576

BIMBEL Telah dibuka bimbel siap tes CPNS 2016 terbukti & terpercaya materi lengkap instruktur ok, tmpt terbatas. Hub. Prima quantum Jl. Bunga Sedap Malam 121 Prumnas Way Kandis smpng SD 3 Pwk T.Seneng telp.(0721) 786067 CP. 0812.7902177

DEPOT AIR MINUM Brkat Filter, Psta Grosir & Eceran alat-2 depot air minum terlkp & termurah. Mulai hrg 9 Jt Berkualitas & bergaransi.

Kami agennya, ut mengatasi air coklat, kuning, kapur dll, Jl. Purnawirawan Rayon 89 A Gunter 0821.8537.9610 PIN BB 5A9CE147/ 0896.9371.6333.

FASHION CITY GALERY menyambut Natal & Tahun Baru memberikan Disc. 50 % utk Tas Gobelini & produk lain, telp. 0721-475.121 Jl. Wolter Monginsidi No.159 G/H Teluk Betung.

KOLAM RENANG Dunia Kolam Renang mlyani prncangan kolam renang, pmbuatan, prawatan & mnydiakn pralatn & bhn2 prwatan air kolam. Jl.Hayam Wuruk komplek ruko kdamaian asri blok. i No.8 Hub.0851.0309.2567

KURSUS-KURSUS

FURNITURE

KARTU KREDIT Jasa tutp kartu kredit/KTA hny byr 30%, hutang lunas 100% Legal, Hub. Tinah 0812.8153.9552

KEHILANGAN STNK BE 4387 DY, Noka. MH35D9204CJ521504 Nosin. 5D91521589 an. Warsito STNK BE 4289 OS, Nk. MH1JFP116FK162354, Ns.JFP1 E1156212, an. Syamsudin. STNK BE 4528 EX, Noka. MH35D9205CJ710856 Nosin. 5D91710840 an. Dwi Nopriyanto

GROSIR MCM2 MUKENA, Djmn Bhn Bgs, Adem & Tdk Luntur, Perum Bukit Bilabong Jaya Blok C1 No. 1-2, Tlp. 0812.7217.7449 & 0823.0734.4000 & 0896. 3080.7689

PENGINAPAN PONDOK PALAPA, Harga Mulai Dari 95.000/Hari, Di Pusat Kota, Fas : Ac, Tv, Km Pribadi, Breakfast, Parkir Luas, JL. P.E.M NUR 7623158, 7188333, 087899764477, 085380151888

PELUANG USAHA

MENJAHIT

Penjualan & pemesanan futniture jati Jepara dgn berbagai model koleksi a/l: mini bar, partisi, kursi tamu, lemari & berbagai lukisan kaligrafi & aksesories. Hub. Oya Gallery 0812.7201.7850, Jl. Agus Salim Kompl Ruko Perum Tugu Duren, Sukadanaham

Ilmu dtgn, uang dtg Seumur hdp, 25 lbh cab. JULIANA JAYA top kursus mnjahit & mode, dftr skrng byr 50%, Jl. Teuku Umar Gg. Kiwi No.5, Hub. 0721-1701677

MUSIK ADI MUSIK jl/bl/tkr tmbh: korg i5, i3, pa50sd,pa60sd,p a80sd,pa300,pa600,pa800,p sr3000, 710,750,910,950,kn 14,24,26,exr5,e96,e86,wk18 00,blazer,cora,beta3,huper,db x,alesis,axl, extreme,absolute. Ph.268983/ 0813-69139529, 0813-79464256

MESIN FOTOCOPY CV. MitraAbadi. Jual s ewa p e r b a i k a n s u k u cadang & tinta photo copy. H u b . 0 8 1 2 . 7 9 0 9 . 8 9 8 / 0851.0880.5050

MUKENA

Dicari Partner Bisnis Umroh & Haji Plus, izin resmi Depag, komisi menarik. Berminat hub: 0721.472.235/ 0812.7217.8899 INCOME 20 JT – 100 JT/ Bln atau jd Dewan Kota/Kabupaten th 2019, Garansi !!! Hub. 0813.6860.5435 / 0857.8305.4689

PIJAT TRADISONAL Urut Tradisional Sri Wahyuni, Jl. Soekarno Hatta Baypass dpn Pom bensin Kota Sepang Way Halim, Cbng Kalibalok Gg. Waru 1, Hub. 0813.7911.5943

PLAYSTATION ANTORO GAME’S PLAYSTATION stiap Blnj & Service min. 50rb, mndptkn 1 (satu) poin, kmplkn poin trsbt utk dpt dtkrkn dgn hdiah menarik sprti: PS 2 Fat/Slim, Tv LG 32/42”, PS 3 Slim, PS 4 (NB: Untuk berlaku selama 1 tahun) Hub. 0812.8622.1221

PRIVATE RANKING 1 PRIVAT guru datang ke rumah semua pelajaran SD, SMP, SMA. Paket Sukses UN & UAS & siap TEMBUS sekolah favorit. Hub. 0821.8260.0101/ 0896.8993.0713. ALIFA COURSE Private Semua Pelajaran SD s/d Umum, Mengaji, Hub. 0821.8192.6579 / 0895.2719.2164 Mau Private BIMBEL semua mata pelajaran & PR dibantu untuk SD, SMP, SMA. WIDNA ENGLISHSCHOOLsolusi n ya. Hub. 0721- 254184, 0813.7938.3494 Pin 52367C89 Private profesi guru dtg kerumah, smua pljrn TK, SD, SMP, SMA, Umum, Mengaji, Sempoa, Hub. 0856.58957909/ 0813.6915.2541 Profesional, Sabar & siap UN Mau Private Bhs Inggris (CONVERSATION TOEFL & TOEIC) dgn kualitas terjamin. Hub. WIDNA ENGLISHSCHOOL. Hub. 0721-254184, 0813.7938.3494 Pin 52367C89.

RACUN API CV. CAHAYA ABADI. Menjual berbagai apar+pengisian ulang Jl. Yos Sudarso 138 C(dpn Budi Wahana Motor). Hb. 085107520099, 081278001238.

SERVICE ELEKTRONIK

Info perumahan B.Lmpg Kotamadya menyediakan siap huni/bangun bermcm tipe & lok. sebelah Univ.Malahayati, Sukabumi, Palapa, W.Halim, T.Seneng, type 36/84, 45/100, hrg bersahabat & bisa sistem cash/tempo/KPR Syariah, proses mudah & ct. Minat hub. ME: Chandra 0812.7154.6257 survei di antar . Pe r u m a h a n p r o m o s s i a p bangun lokasi bnyk pilihan Rajabasa, Sukabumi, Way Halim, dll type 36 & 45. Minat hub. 0812.7366.3789 Pin BB 5BAE694E.

DKNTRKN RMH 2 LT, lgkp dgn mebel air/perabot, 4 KT (2 KT + Ac), 2 KM, Car Port, Pln 2.200W, PAM & S.Bor, Tel & I’net, Lok. Citra Garden Lpg/ Terrace Garden C2-55, Hrg. 40 Jt/thn, Cp. Susila 0811.619383

TOKO BANGUNAN ALMUNIUM Mengerjakan & terima pesanan: kusen almunium, rak piring, etalase, folding gets, rolling door, lemari counter hp, pintu kamar mandi, kaca pintu expanda dll Jl. Untung Suropati No.52 Labuhan Ratu telp.0812.7348.4384

TANAH DIJUAL Dijual Tanah Lt. 1.165 m2, SHM, Lok. Yosodadi – Metro, blkng SMA N 1 Metro, Hrg. Nego, Tnp Perantara, Hub. 0822.9815.7500

Dijual 2 Ruko, 1 Toko, Rumah Tinggal, SHM, Lok. Samping kantor Kejaksaan Kotabumi – Lampung Utara, Hub. 0811.721532

HARGA NEGO JUAL CEPAT TANAH dbelakang Puskesmas Kaliawi, Ls. 500 m2, Ramai Rumah Warga, cck dibuat Kos2an, Hp: 0812.7457.0478 (Firman)

775 jt nego

JUAL CEPAT Rumah di Perum Villa Bukit Tirtayasa Estate, Ls. Tnh 90, Hrg. 250 Jt/Nego, Hub. 0878.9934.7373

Dijual Cepat : Perumahan Bumi Sukarame Asri, Blok A, No. 22, RT. 09, LK. II, Kel. Sukarame Baru, Kec. Sukarame, B. Lampung. 2 KT, 1 KM, 1 Dapur dan 1 Ruang Serbaguna. LT/LB : 88/64. Sumur Bor (Banyak Air). Listrik 1300 Watt. Keamanan 24jam. Siap Huni. Harga : 275.000.000 (Nego) Atau Bisa Over Kredit. Tanpa Pelantara CP : Ifan 081280541010

Jual cepat rmh (TP) lok. Strategis cocok untuk komtrakan rumah SHM, LT 308 m2, Jl. Permata No. 48 B/C Perum Giant Kedamaian. Hub. 0813.6652.9717 /0812.7966.7878

650 jt nego

PERUMAHAN

SOFTWARE Mnydiakn software toko, apotek & rmh mkn, hrg 1,5 Jt trmsk Instal, training 3x, konversi data. Hub. 0721-273453 PT. Andaglos, Jl. Pramuka, trminal Kemiling Blok R3 No.7/www. andaglos.com

TOKO ACS LAMPUNG menyediakan Produk Polycarbonate dgn merk twin lite, solar lite, x lite, solite. Solar tuff, solar flat, flexil0n, laser coor, produksi PT IINPARK PRATAMA Jl. P.Antasari No.84 Tj Karang telp.0721-260884, 08217622.5515 (distributor Lampung).

TOUR & TRAVEL GO-JAB (Jemput Antar Bandara) Travel pribadi B. Lampung, Boking 2 (dua) jam sblm Pesawat take Off/Landing, Hub. 0812.9480.480

UMROH PT. ARMINAREKA PERDANA penyelenggara perjalanan umroh, haji plus, umroh plus. Wujudkan niat anda ke tanah suci dgn mendaftar ke PT. ARMINAREKA PERDANA Jl. Sultan Agung No. 46 A Way Halim. Hub. 0811.794.551.

Kursus Budi Wijaya mbthkn Adm (min. SMA), Guru B.Ing, Mtk, IPA, IPS, B.Indo (min. D3/Mhs smtr 3). Krm lmr ke Jl. Imam Bonjol No.600 F-G (samping lampu merah Kemiling). Hub. 272966/Ms Lydia 0896.5380.8498.

HARGA NEGO

Jual pagar panel beton system knock down a/t: Kota Metro. Hub: 0812.1800.2417. 0897.1403.256

Dijual Rumah Tua di B. Lampung, 200/364m, SHM, Jl. Raden Patah No.41 dkt Jl. Kartini, Hub. 0821.2550.0175

Dijual Tanah kav dblkng Prmhn Bataranila, Tata Mbl, Unila, Trminal Rj.Bsa, uk. 120-148 m2, Hrg. 40 Jt, bs cash/ Tempo/ Kredit, Hub. 0822.8165.7114/ Pin 5A373F4E

HARGA NEGO

PAGAR PANEL BETON

RUMAH DIJUAL

1,5 M Nego

Disewakan gudang & kantor gudang tertutup 4000 m2, lahan terbuka 4000 m2 kantor 2 lantai 9 x 9 & 6 x 6, ada timbangan truk 40 MT di Jl. Ir. Sutami No. 223 sebelah Charoen Phokphan 9 km dr Panjang. Hub. 0813.6993.1333

MINJAYA SERVICE Kulkas,Frezer Box, Showcase, AC, Dispenser, Mesin Cuci, Pompa Air, Hub. 0813.7992.9560 Kami siap dtng, Bergaransi

LOWONGAN

PROPERTY GUDANG DISEWAKAN

BANCAR 0812.7960.7819. PIN 269DF1DO WENI 0812.8568.2530, 0896.9501.6419 TIARA 0822.8256.9696, 0899.5646.379

IKLAN

STNK BE 2464 E, Noka. MHCTBR52BSC115615 Nosin. H115615 an. Tumiran

DIJUAL, Sisa 1 unit Lt/Lb (90/55) Murah, Kodya, Bandar Lampung, langsung Developer, Hub. 0813.6838.1598 / 0878.9919.2628

PT SUKSES MANDIRI UTAMA mbutuhkan tenaga kerja luar negeri tujuan Malaysia (pabrik): Western Digital, Sony Elektronik dll. Wanita, umur 18 – 32 th, SMP/SMK/SMA sederajat. Hub.0812.8833.6190 (Bp. Rafael) Jl. P. Damar Ruko 032/006 Way Kandis Bdl.

URGENTLY SOPIR, Sim B1 mx 38th, pnddkn SMP, Mtc SMK jur Tkj/Listrik, SPG pnmpln mnrik pnddkn SMU/K, dtg lgsng gdn lmrn lngkp Jl. Tembesu No.8 Campang Raya BDL

LOWONGAN Dibutuhkan

STAFF ACCOUNTING STAFF LABORATORIUM Dengan Kualifikasi Sbb : - Pia/Wanita (1 dan 2) - Min. D3/S1 Accounting/Ekonomi (1) , Analis Kimia (2) - Usia Max. 35 Tahun - Pengalaman dibidangnya Min. 1 Tahun - Loyalitas dan Pekerja Keras Kirim Lamaran ke

PO BOX 1003

Jual cepat rumah (TP) lokasi strategis Hayam Wuruk Gg. Jl. Permata No. 6 Kedamaian LT 130 m2 jl. Aspal, SHM, 3KT, 2KM, ruang tamu & keluarga, dapur, Lt 2 utk jemuran full kramik ada garasi. Hub.0813.6652.9712/ 0812.7966.7878

Dijual Tanah Lt. 5.000 m2, SHM, Lok. 29 Banjar Sari – Metro, dkt Lapangan 29, Hrg. Nego, Tanpa Perantara, Hub. 0822.9815.7500 PERUMAHAN DI DEKAT KAMPUS UNILA DP 17 JT ANGSURAN 2,5 JT X 15 TAHUN. HUB. 0822.8067.8397 PIN BB 2A85F35B

TANAH KAVLING

OTOMOTIF Jual ban Good Year & Oli Total, all size & type. Hub. PT. KSA Jl. Soekarno Hatta, Komp. Ruko Putra Kedaton Residence No. 13/16 B.Lampung telp.0822.8119.3201 (Eka Sanjaya).

MOBIL DIJUAL

VARIASI CARISCO VARIASI mnrm kc flm, Audio mbl, Alarm mbl,Cntrl lock,Pwr wndow dll, Jl. Sultan Agung jlr 2 Way halim smping RM Puspa Minang 3 Hub. 0821.84890747/ 0857.68087476.

GRAND ESCUDO XL-7, B, MATIC TH’2003 AKHIR, SILVER, HUB. 0813.7938.3494.

3021

GRANMAX 2013, 1.300 Silv e r, M T, M s n B g s , P j a k Hdp, Dijual Cpt, Hub. Anton 0821.3856.7558/ Lendy 0816.972796

APV tpe X ’06,Wrn Htm,Plat B,AC Dbl pwr,Tgn prtma,Pjk pnjng, Hub. Rizki Jaya Motor 0813.1855.2099 / 0721-5600522 Jl. G.Mada No.12 Kt.Baru Tj.KT, dpn karoke Happy Poly

LUXIO 2013, Silver, 1.5 MT, Msn Bgs, Pjak Hdp, Kndsi Istimewa, Dijual Cpt, Hub. Anton 0821.3856.7558/ Lendy 0816.972796

HONDA LAMPUNG RAYA

INFO PEMBELIAN HONDA

HONDA

TOYOTA Kijang Super G bd Rover’94, BE. Lkp. Bisa tt mtr 43 Jt/ng. Hub. 0812.7937.256

MAS IKIN

Datsun GO (T Active)

0853 7788 2111

DP 11 Jt-an OTR 115.1 Jt

AYLA

DAIHATSU

Jual: Honda Jazz’04, Jazz Rs’08, Jas RS’10, Honda Accord’08, Innova 2.50’11, Mazda 2 ‘13, Brio Sport’13, Innova 2.0 G’15, Innova 2,5 G’13, Innova 2.0 G’13, Land Cruiser’11, Hardtop’82, Merci C.200’10, Agya’14, Innova 2,0 G’05/Plat JKt-Lmpg. Hub. 0823.0689.9997 (Teguh – Motor).

Datsun GO+ (T Option) DP 11 Jt-an OTR 117.5 Jt

DP 6Jt-an

HARGA 88 JT

BAN & OIL

BRV

DP

6

Jt

ROHMAN 0812-7894-6666 PIN 538CAF94

Grand Livina DP 18 Jt-an

DP 11Jt-an

GRANMAX

SUDAH ADA POWER WINDOW BELAKANG

PickUp

DP 10Jt-an

LEK HENDRI

0853 6651 3377 DP 6Jt-an/ Angs. 3,6Jt-an

PIN BB 5B1C403D

DP 20 juta

T120ss

TERIOS

ANIK

0822 8152 0330

HRV

DP 13 jutaan

DP 23Jt-an/ Angs. 4,5Jt-an

AYLA

DP 7Jt-an/ Angs. 2,1Jt-an

OPEN INDENT

All New Pajero

Colt Diesel HD DP PAKET + BAK Rp36 juta

GRANMAX PU DP 7Jt-an/ Angs. 2,7Jt-an

BRIO HARGA NEGO DISCOUNT

BISA TUKER TAMBAH PROSES CEPAT

SENDY

0813 1992 3442

ANDI 0812 7895 5985

PROMO IMLEK

L 300

MIRAGE Angs 3,3 juta

JOFIAN 0812.2657.8818

20

0721-783.593, 783.679 Ext.1065

PEMASANGAN

PARIWARA AC

LAMPUNG POST

Angs 5Jt-an

ADHA

0812-7111-2995

GRANMAX Angs 2,7Jt-an

AYLA

DP11Jt-an

TONY

0852-6987-0888

All New ERTIGA DP 17 JT-an KARIMUN

WAGON R DP 13 JT-an

CARRY PU DP 9 JT-an Prioritas dalam & luar kota BERKAS KITA JEMPUT LAYANAN SEPENUH HATI

ILHAM 0853.7751.1000 DIKA 0853.6733.3233

DIBUTUHKAN SEGERA

PT. SO GOOD FOOD perusahaan yang bergerak dalam bidang Industri Makanan dan Rumah Potong Ayam, membutuhkan tenaga profesional berkualitas untuk bergabung dalam posisi sebagai berikut :

1. SUPERVISOR QUALITY CONTROL ( SPV. QC ) • • • •

Pria / Wanita, usia maksimal 28 tahun Pendidikan Dokter hewan Bersedia bekerja shift Bertanggung jawab, jujur dan mempunyai jiwa leadership. • Mengerti dan memahami ISO 22000 : 2005, 5 S, GMP, HACCP. • Fresh graduate atau berpengalaman dibidang yang sama • Jujur, Bertanggung Jawab, Dapat Menjaga Rahasia & Mampu Berkomunikasi Secara Baik

Kirimkan lamaran lengkap beserta CV, pasfoto dan cantumkan kode posisi di pojok kiri atas lamaran atau pada subyek email ke : HRD PT. SO GOOD FOOD Jl. Raya Negeri Sakti KM 12 Gedong Tataan – Pesawaran adm.hrga@sogoodfood.co.id


SUZUKI CARRY ST150 PICKUP THN 2009 HUB: PUTRA 0818 711125

ISUZU ENGKEL BOK NHR THN 2008 HUB: PUTRA 0818 711125

ISUZU ENGKEL BAK NHR55 THN 2008 HUB: PUTRA 0818 711125

ISUZU ELF ENGKEL BOK THN 2009 HUB: PUTRA 0818 711125

ISUZU ELF DOBEL THN 2008 HUB: PUTRA 0818 711125

DIJUAL MURAH L300 BOX TH 2002, PLAT BE, PJK HDP, KNDISI PRIMA, HUB. 0812.7960.7819

Kijang SGX 1997, bensin, hrg 80 jt nego Hub. 0813-6753-3331

Grand Livina 2009, type SU, abu2 metalik, hrg 115 jt nego Hub. 0813-6753-3331

Nissan Terano granroad hitam,2002, BE, Manual, hrg 110 jt Hub. 0856-5875-7775

CIVIC 2004 115 Jt, Nego/082182000318

Timor Dohc th 2000, htm,BE kodya,AC,PW,PS, Rp. 40 Jt/Ng Hub : 0858-3800-0800

Timor Sohc th 99,biru,BE kodya, AC,PW, PS,CL,remot Rp. 36 Jt/Ng Hub: 0858-3800-0800

Daihatsu Feroza th 94,htm,plat B, AC,PW,PS,siap pakai Rp.47 Jt/Ng Hub: 0858-3800-0800

AVANZA G 2008/BE/MT 118 Jt, Nego/Hp : 081379788382

Kijang LGX 2003 125 Jt, Nego/Hp : 0813 69530999

KIJANG 92,biru met ac,pr,rt,siap pke hub.0852.7900.7272

KUDA silver

CARY PICK UP,2006

INOVA 2007

ac,pr,siap pke,bsa tuker tambah hub.0813.6969.5555 2001

mesin sases,body mulus, siap kerja,hub.0852.7900.7272

type G silver,bensin,gres siap pke bs tker tambah.HP.0813.6969.5552

BALENO 2001 B MT 75 JT, Nego/0811723457

TAFT GT 4X4 1995 65 JT, Nego/0812722380

GRAND INOVA B G. 2.5 MT 2013 240 JT, Nego/081279200444

HONDA CITY 1996 /MT 57 JT, Nego/081279200444

FREED PSD 2010 175 JT, Nego/081379700700

BMW 318I AT LIMITED EDISION 2000 110 JT, Nego/081379700700

FORTUNER 2.7 2005 170 Jt, Nego/081379788382

Terrios TX 2008/BE/AT 135 Jt, Nego/Hp : 0813 69530999

Honda CRV 2005/BE/AT 125 Jt, Nego/Hp : 0821 81312930

Inova G 2008/B/MT 160 Jt, Nego/Hp : 0812 31380818

LAMPUNG POST

DAIHATSU ALL NEW XENIA 1.3 SILVER R DELUXE 2012, HUB : 0812 73054516

21 69 JT NEGO

200 JT NEGO

HARGA NEGO

95 JT NEGO

85 JT NEGO

110 JT NEGO

BAZAR MOBIL SECOND

85 JT NEGO

45 JT NEGO

MINGGU, 31 JANUARI 2016

SUZUKI BALENO, BE KODYA, TAHUN 2000 WARNA HITAM, HUB : 0812 73054516

Mitsubishi triton, putih, 2011, plat BD, Nego Hub. 0812-7415-6117

Mitsubishi TS, hitam, 2012, BE, Nego Hub. 0812-7415-6117

AVANZA G 08 BE MT 112 Jt, Nego/081272199150

Avanza Velloz 2012/ BE/AT 155 Jt, Nego/Hp : 081369630999

Jimny 2000 62 Jt, Nego/Hp : 0813 69530999

STRARLET 1990 crem,mlus,gres,ac,pr,sonsis, hub.0813.6969.5555

YARIS HITAM

KATANA 2009

type j ,th 2008 posisi d kalianda lampung selatan,085658779202

power strering,hijau,fulfar,ac,flek resing, ban besar,hub.0813.6969.5555

SUZUKI AURIO 2003 hitam ,bensin, siap pke 60 jta ngo hub. 0852.7900.7272

Terios 08 135 jt/081369530999

KIJANG KRISTA DIESEL 2000 B MT 97.5 JT, Nego/HP 081279200444

HONDA ACCORD B/2002/VTI 90JT, Nego/HP 081279200444

ALL NEW CIVIC 2009 BE MT BALIK DP 85 JT, Nego/081379700700

XENIA XI DELUXE 2010 105 JT, Nego/081274664617

Innova E 2006/BE/MT 115 JT, Nego/081274664617

GRANDMAX 2011 BE 1.3 65 JT, Nego/085279911893

GRANDMAX 2013 BE 1.3 75 JT, Nego/085279911893

Terios TS 2010 BE MT 135 Jt, Nego/081279200444

Honda CRV 2008/AT 188 Jt, Nego/Hp : 0821 81711978

Avanza G 2012/BE/MT 148 Jt, Nego/Hp : 0853 77389999

Honda City VTEC 2007 125 Jt, Nego/Hp : 0853 77389999

Avanza 2012/AT/Jok Kulit 157 Jt, Nego/Hp : 0813 69530999

Fortuner VNT 2012 B/MT 350 Jt, Nego/Hp : 0853 77389999

COROLLA 1997 TV AC Nego/082372506999

Avanza G 2012/BE/AT/50 RB 145 Jt, Nego / Hp : 0853 77389999

Suzuki SX 4 2009/B/AT 115 Jt, Nego/Hp : 0821 81711978

Avanza G 2011/BE/AT 125 Jt, Nego/Hp : 0813 79788382

Nissan March 2012 BE/MT 115 Jt, Nego/Hp : 0813 79788382

Kijang LX/BE/MT/PW/DB 75 Jt, Nego/Hp : 0853 77389999

Honda Jazz 2004 BE/AT 110 Jt, Nego/Hp : 0853 77389999

Jimni 4x4 trepes 82 45 jt 081369530999

Honda Jazz 2004/BE/AT + Audio 99 Jt, Nego/Hp : 0852 73836499

Inova G 2011/BE/MT/Hitam 173 Jt, Nego/Hp : 085273836499

Honda CRV 2001/BE/AT 95 Juta, Nego/Hp : 0823 77180502

Jimny 4x4 Offroad 88 Juta, Nego/Hp : 0853 77389999

AVANZA E 2012 B MT 135 JT, Nego/082182000318

BMW 328I M40 1990 MT 45 JT, Nego/ 082282000318

BMW 318 MT 28 JT, Nego/082182000318

JAZZ TRIPTONIK 2008. PJK BARU KM RENDAH, Nego/085273836499

KARIMUN GX 2005 BE MT 72 Jt, Nego/085669605480

XENIA Xi FAMILY 2011 BE MT Nego/110 082114082388

FORTUNER DIESEL VNT 2012 BE KM 18 RB 330 Jt, Nego/085669605480

KRISTA DIESEL 2002 115 Jt/0856609605480

CL FREED 09 163 Jt, Nego/081377689090

INOVA SOLAR 2012 225 Jt, Nego/081377689090

MEA HYUNDAY ACCENT 45 Jt, Nego/081377689090

HONDA CITY MT 2008 BE KOTA Nego/081379203099

VIOS 2004 AT/ BE 1013 AR 95 Jt, Nego

BMW 320MT 1995 58 Jt, Nego/082182000318

ALTIS G 2005 MT 135 Jt, Nego/082176808888

L300 2008 105 Jt, Nego/082176808888

HONDA CITY TYPE 7 2001 BE 85 Jt, Nego/08117223835

INOVA NEW MODEL 2011 B PJK PANJANG DP 45 Jt/ANG 4, 730 JT X 47 081357097888

INNOVA V 2006 m/t Bensin, BE 444 DI, km 125rb, Hub. 0812-10592000

Xenia 2012, type M 1000 Cc, putih mutiara, 118 jt nego, 0813-6753-3331

HONDA CITY VTECH TH’2004, PLAT B, WARNA CHAMPAGE, HRG 95 JT NEGO. SAMPAI JADI. HUB. 0813.6953.0999

LUXIO TYPE X TH’2010, SILVER, PLAT BE, HARGA110 JT NEGO. SAMPAI JADI. HUB. 0813.6953.0999

HONDA JAZZ VTEC’2005, PLAT BE, MERAH TRIPTONIC, MATIC, HARGA 105 JT NEGO SAMPAI JADI. HUB. 0813.6953.0999

DAIHATSU TERIOS TX ADVANTURE TH’2011, HITAM, MATIC, 155 JUTA NEGO SAMPAI JADI. HUB. 0813.6953.0999

JIMNY’87 FULL OFFROAD 4 X 4, AC, POWER STERING, BAN KOMODO, PLAT H, HRG 80 JT NEGO. HUB. 0813.6953.0999

DAIHATSU GRAND MAX’2011 TYPE O OPTIMA MINIBUS, PLAT BE KODYA, SILVER, HARGA 90 JT NEGO. HUB. 0813.6953.0999

APV TYPE GL’2012, HITAM, PLAT BE, HARGA 105 JUTA NEGO. HUB. 0813.6953.0999

INNOVA THN 2006 TYPE G, 2000CC, NEGO. HUB.081369086655

TOYOTA ALTIS G BE MT 175 Jt, Nego/081271846218

Espass 1.3 2003 BE 55 Jt, Nego/08117223835

FORTUNER 2.7 BENSIN 2OO5 IST 275 Jt, Nego/081379788382

FANTHER BOX 2008 Nego/082379203099

GRAND LIVINA XV 2011/12 BE MT KM 20 RB 135 Jt, Nego/085377389999

HONDA CRV 2.0 MT 2002 BE KM RENDAH 110JT 08117223835

HONDA STEAM 2002 Nego/081272846281

55 JT NEGO

TOYOTA KIJANG INNOVA SOLAR G 2011, SILVER, KM 54.00, HUB : 081273054516

FORTUNER 2011 BE MT KM 60 290 Jt, Nego/085377389999

KIJANG LSX DIESEL 2001 79 JT 081367939779


ILMU DAN TEKNOLOGI

22

LAMPUNG POST MINGGU, 31 Januari 2016

Mahasiswa Unila Ciptakan Sepatu Antibau Sepatu zeolit bekerja dengan menyerap sejumlah molekul gas atau cairan yang menjadi penyebab bau. RUDIYANSYAH

A

NDA mempunyai masalah dengan bau kaki? Aroma kurang sedap di kaki muncul saat mengenakan sepatu dalam waktu lama. Anda pun bisa kehilangan rasa percaya diri saat membuka sepatu atau sandal karena bau yang menyeruak. Sumber utama masalah dari bau kaki adalah keringat. Tubuh memiliki lebih dari 250 ribu kelenjar keringat, sedangkan kaki kita termasuk bagian tubuh yang paling berkeringat. Dalam sehari, satu kaki dapat memproduksi lebih dari satu pint (sekitar 568 ml) keringat. Keringat tidak memiliki bau tertentu karena merupakan campuran air dan garam. Bau kaki atau badan disebabkan oleh bakteri yang bercampur dalam keringat tersebut. Berbagai upaya telah dilakukan be-

berapa orang untuk mengatasi bau kaki. Misalnya dengan menaburi bubuk kopi atau teh ke dalam sepatu. Namun, upaya ini tidak cukup untuk menghilangkan aroma sedap dari kaki. Tiga mahasiswa Teknik Mesin Universitas Lampung (Unila), yakni Ali Mustofa, Brilian Yuanas Sanjaya, dan Bagus Purnomo, berhasil menciptakan inovasi untuk mengatasi permasalahan tersebut. Mereka menciptakan sepatu antibau dengan memanfaatkan senyawa alumina silikat, zeolit. Karya mahasiswa ini diberi nama sepatu zeolit antibau (SEZE ABA). Desainnya pun dibuat menarik agar dige-

mari anak-anak muda. Kepada Lampung Post, pekan lalu, Ali Mustofa menyebut komponen utama dalam sepatu antibau ciptaannya adalah zeolit yang merupakan bahan tambang. “Zeolit dimanfaatkan untuk menghilangkan bau busuk yang keluar dari dalam sepatu. Zeolit digunakan sebagai penukar kation (cation exchangers), pelunak air (water softening), penyaring molekul (molecular sieves), serta sebagai bahan pengering (drying agents),” kata dia. Pembuatan sepatu dirancang dengan menambahkan serbuk zeolit yang telah dihaluskan ke dalam lapisan sepatu kulit. Pada bagian dalam sepatu akan disisipi zeolit. “Jadi bukan untuk menjadikan sepatu wangi, melainkan zeolit dimanfaatkan sebagai penyaring bau yang terkandung di dalam sepatu,” ujar Ali. Dalam penelitian tersebut, Ali menggunakan beberapa alat dan bahan, di antaranya mesin jahit, gunting, dan box tools untuk merakit komponen menjadi sepatu seolid. Menurutnya, sepatu zeolit bekerja dengan menyerap sejumlah molekul gas atau cairan yang menjadi penyebab bau. Sepatu zeolit sama dengan sepatu pada umumnya. Yang

membedakan hanya ada tambahan zeolit aktif yang diletakkan pada pijakan sepatu. Untuk dapat menyerap bau, kata dia, zeolit harus terlebih dahulu diaktifkan secara fisik dengan memanaskannya pada suhu 200 derajat Celsius agar melepas molekul air. Secara kimiawi dilakukan dengan mencuci zeolit menggunakan Aquades untuk menghilangkan oksida pengotor yang menutupi permukaan bahan ini. Zeolit yang sudah aktif, menurut Ali, akan dapat lebih sempurna dalam melakukan penyerapan. Untuk menguji sepatu buatan mereka, Ali dan dua rekannya membuat alat pendeteksi bau dari rangkaian arduino sebagai sensor. Dengan alat tersebut sepatu yang belum dipakai memiliki kandungan bau 95 part per milion (ppm). Setelah dipakai selama 30 menit, kualitas udara dalam sepatu menjadi 137 ppm atau lebih bau dari sebelumnya. Namun, dalam 2—10 jam, kualitas udara dalam sepatu dengan zeolit turun menjadi normal kembali. Pada sepatu tanpa zeolit setelah digunakan berlari dengan waktu yang sama, tingkat baunya justru terus meningkat sampai 246 ppm. (M1) rudiyansyah@lampungpost.co.id


PERJALANAN

LAMPUNG POST MINGGU, 31 Januari 2016

23

Menikmati Debur Ombak Pantai Labuhan Jukung Pantai Labuhan Jukung lebih ramah bagi peselancar pemula. Rudiyansyah

D

ARI kejauhan gemuruh ombak seakan telah menyapa. Bergulung bebas, berkejaran tak henti. Buihnya yang putih lembut, menyentuh bibir pantai. Melebur bersama pasir putih di pantai Labuhan Jukung, Krui, Pesisir Barat, Lampung, medio Januari lalu. Beberapa perahu yang dalam bahas setempat disebut jukung tampak seakan timbul tenggelam di pelupuk mata. Jukung terus merayap, mengangkut pengunjung yang menyeberang menuju Pulau Pisang. Pulau Pisang itu pun terlihat dari tepi pantai. Pantai nan indah dan damai ini dikenal masyarakat sebagai pelabuhan itu dinamai Pantai Labuhan Jukung. Meski tak setenar Pantai Tanjung Setia yang gulungan ombak menantang peselancar kelas dunia, ombak di Pantai Labuhan Jukung memang lebih ramah bagi peselancar pemula. Alex, warga sekitar yang mengaku sering berlatih selancar di tempat itu, membenarkan hal tersebut. Tak sendiri, Alex saat bertemu tim dari Lampung Post, tengah berlatih selancar bersama beberapa pemuda sekitar. “Kami biasa berlatih sore hari, di sini cocok buat peselancar yang baru belajar,” kata dia. Untuk menuju pantai itu, jarak tempuh yang dibutuhkan dari Bandar Lampung sekitar 250 km atau 6 jam perjalanan menggunakan mobil. Untuk masuk ke area pan-

Seorang peselancar bersiap bermain selancar di pantai Labuhan Jukung. tai yang kini dikelola pemerintah daerah setempat, pengunjung juga tak dikenakan biaya masuk alias gratis. Beberapa fasilitas juga tampak tengah dibangun, seperti tulisan besar ‘Labuhan Jukung Krui’. Bagi yang tak ingin berbaur dengan ombak pantai, Anda bisa duduk bersantai di bangku kayu yang tersedia sambil menikmati batagor, es kelapa muda dicampur susu, dan makanan ringan lainnya, diiringi gemuruh ombak dan buihbuih putihnya. Banyak pedagang es kelapa muda di sekitar pantai. Salah satunya, Dewi Puspita (36), yang sudah puluhan tahun berdagang minuman es dugan khas Pantai Labuhan

Jukung. “Kalau pakai susu sepuluh ribu, kalau natural delapan ribu saja,” ujar Dewi seraya menyerahkan es kelapa mudanya ke meja pengunjung. Menikmati pertunjukan ombak di siang terik, kami serombongan memutuskan ikut menikmati sajian es kelapa muda susu khas Labuhan Jukung, sambil bergurau bersama di deret bangku kayu yang tersedia. Agung Budi Laksono (19), salah satu pengunjung asal Bandar Lampung, mengaku menikmati suasana pantai dan ombak di Labuhan Jukung. Menurutnya, pemerintah setempat mestinya memperhatikan pengelolaan kebersihan pantai dan melengkapi dengan fasilitas seperti anjungan tunai mandiri (ATM) untuk memudahkan pengunjung. “Masih cukup banyak sampah ya, semoga ke depan lebih bersih dan beberapa fasilitas, seperti toiletnya lebih diperhatikan,” kata Agung yang hadir bersama beberapa rekannya. Pengunjung lainnya, Nurul Fitri, menyatakan sangat menikmati suasana pantai yang indah tersebut, apalagi saat ini pengunjung tak dikenakan biaya masuk. “Semoga terus gratis ya, jadi pengunjung juga ramai yang ke sini,”

Suasana sunset di pantai Labuhan Jukung, Krui, Pesisir Barat. ujarnya. Puas menikmati pertunjukan ombak di Pantai Labuhan Jukung, Krui, kami melanjutkan perjalanan, menj e l a j a h k awa s a n Pesisir Barat, Lampung. Selamat jalan-jalan. (M2) rudiyansyah@lampungpost. co.id

Seorang pengunjung menikmati pantai Labu

foto: LAMPUNG POST/ZAINUDDIN

Pengunjung menikmati suasana pinggir pantai Labuhan Jukung.

han Jukung.

Suasana ombak pantai Labuhan Jukung.


desain

24

Tampil Trendi dengan Jogger Pants untuk Pria Tidak hanya cocok untuk tampil sporty menggunakan sneakers, dipasangkan dengan sepatu formal, loafers, boat shoes, oxford shoes, dan sandal pun bisa, tinggal bagaimana disesuaikan dengan bahan jogger pants yang dipakai. GESA VITARA

D

ALAM berbagai suasana, tampil trendi dan fashionable menjadi sebuah kebutuhan. Maraknya tren fashion yang terus bermunculan bahkan beberapa tahun terakhir tren fashion tahun ‘90-an kini menjadi booming kembali. Populer di era ‘90-an, jogger pants (celana jogger) seolah memberikan angin segar, pasalnya inovasi dari para desainer semakin beragam. Modifikasi jogger pants terus berkembang mulai dari bahan baby terry, spandek, chinos, jins, dan lainnya. Bahan tersebut dapat dikreasikan dan dibuat sesuai dengan kebutuhan. Misalnya jogger pants dapat dipakai dalam berbagai suasana, seperti acara formal, nonformal, yang sedikit kasual bisa, bahkan digunakan untuk sporty. Ryan Febri, pria yang mengoleksi jogger pants. Menurutnya, setiap tahunnya jogger pants makin fleksibel digunakan, salah satunya yang saat ini sedang trendi ialah sepatu sneakers. Hingga jogger pants sangat cocok dipasangkan dengan sepatu sneakers. “Tidak hanya cocok untuk tampil sporty menggunakan sneakers, dipasangkan dengan sepatu formal, loafers, boat shoes, oxford shoes, dan sandal pun bisa tinggal bagaimana disesuaikan dengan bahan jogger pants yang dipakai,” ujarnya. Tampil sporty saat ingin joging ataupun olahraga lainnya bisa memilih jogger pants yang menyerap keringat. Kenakan kaus dan sneakers. “Jika setelah olahraga ingin langsung hang out ke mal bisa saja dikenakan gaya seperti itu. Jadi sangat praktis sekali,” kata lelaki kelahiran 1993 itu. Sedangkan untuk tampil trendi dengan memadukan antara jogger pants, pakaian, dan sepatu dapat diambil contoh saat akan pergi ke acara semiformal, misalnya kondangan. “Menggunakan kemeja, jogger pants yang bahan dasarnya seperti chinos atau katun. Sedangkan untuk sepatunya dapat memakai sepatu pantofel atau loafers. Hasilnya, sopan tapi tetap anak muda,” kata mahasiswa Fakultas Hukum Universtas Lampung itu. Untuk yang ingin tampil santai bisa memakai kemeja, kaus berkerah, dengan jogger pants bahan yang lebih lembut seperti baby tery atau jins. Sedangkan untuk alas kaki dapat menggunakan sandal. “Tampil santai seperti ini dapat disesuaikan dengan tempat yang akan dikunjungi,” kata pemilik instagram @ryanfebri13. Cocok digunakan untuk berbagai suasana, kini kreasi terbaru dari jogger pants tidak hanya panjang sampai tumit, bahkan sudah didesain hanya sampai di bawah dengkul dan dapat disesuaikan dengan fashion masing–masing. Nah, untuk Anda, pastikan tampil keren menggunakan jogger pants untuk outfit of the day (OOTD). (M2) gesavitara@lampungpost.co.id

foto: lampung post/zainuddin

LAMPUNG POST MINGGU, 31 Januari 2016


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.