Lampung Post Minggu, 3 Januari 2016

Page 1

HIJAB Hlm.17 Tren 2016, OOTD Masih Digandrungi

lampost.co

TAHUN sudah berganti, fashion hijab modern pun terus berkembang dengan menghadirkan suasana baru dalam berhijab. Tak dipungkiri lagi, jika kini tren model baju muslim serta hijab modern digandrungi wanita muslim di seluruh dunia.

facebook.com/lampungpost @lampostonline @buraslampost No. 13677 I TAHUN XLI Terbit Sejak 1974

l 24 Hlm. MINGGU, 3 januari 2016 Rp3.000

TERUJI TEPERCAYA

n NET

Jalan Layang, Atasi Kemacetan dan Simbol Perkotaan Bandar Lampung menambah lagi jumlah jalan layang (flyover) untuk mengurangi kemacetan di kota tersebut, sekaligus prestise sebagai kota berkembang menuju kota maju. RUDIYANSYAH

S n LAMPUNG POST/ZAINUDDIN

SEPI PEMBELI. Sejumlah ruko di Jalan Gajah Mada, tepatnya di bawah flyover Gajah Mada, Tanjungkarang Timur, sepi pembeli. Banyak pemilik toko yang pindah atau berniat menjual ruko miliknya.

Kubu Munas Ancol Ajukan Solusi Munas Bersama SETELAH pembekuan kepeng­ urusannya, Partai Golkar kubu Munas Ancol mengajukan solusi untuk digelar musyawarah na­ sional (munas) bersama. Mereka beralasan, kini kepengurusan sedang vakum. Wakil Ketua Umum Partai Golkar kubu Munas Ancol, Priyo Budi Santoso, mengatakan tanpa adanya munas bersama sulit bagi Golkar membentuk kepenguru­ san baru. Ia juga berpendapat demi terwujudnya hal itu, perlu adanya perlibatan Dewan Pertim­ bangan Pusat Partai Golkar. “Kami sudah menyerukan ke sana (munas bersama). Itu satu-satunya opsi untuk mengatasi permasalahan,” kata Priyo, Sabtu (2/1). Menurut keterangan Priyo, Ketua Dewan Pertimbangan Partai Golkar kubu Aburizal Bakrie (Ketua Umum PG hasil Munas Bali), Akbar Tanjung, te­ lah menyampaikan pandangan serupa. Ia mengingatkan islah

menjadi salah satu opsi terbaik mengingat konflik dualisme kepengurusan justru mem­ bawa efek destruktif secara internal terhadap Golkar. “Saya mengapresiasi betul pandangan Bang Akbar Tan­ jung. Kami sudah menyeru­ kan ke sana (munas) sehingga jika ada pendapat yang masih mengulur waktu tentang ini agak terkesan memperkeruh posisi Golkar. Golkar melewati masa-masa gelap dalam masa perjuangannya,” kata Priyo. Lebih lanjut Priyo mengung­ kapkan tim runding dari kedua kubu telah menjalin komunikasi untuk berunding dan berembuk mengenai islah. Ia pun menyam­ paikan akan menemui ketua ha­ rian dari kubu Ical, yakni MS Hi­ dayat. “Saya sudah kontak akhir Desember kemarin dengan Pak MS Hidayat, ketua harian kubu sebelah. Dia mengisyaratkan kami ketemu awal Januari ini,” ujarnya.

Sebelumnya, Menteri Hu­ kum dan HAM Yasonna H Laoly menyatakan mencabut surat keputusan pengesahan kepengurusan hasil Munas Ancol yang diketuai Agung Laksono. Menkumham juga menolak mengesahkan kepen­ gurusan hasil Munas Bali, yakni kubu Aburizal Bakrie. Te r k a i t p u t u s a n M e n ­ kumham itu, Ketua Umum Ormas Gerakan Cinta Tanah Air Persatuan Nasionalis Indo­ nesia (Getar PNI), Syamsuddin Anggir Monde, mengatakan langkah Menkumham telah mengancam tata cara ber­ demokrasi di Indonesia. “Di­ cabutnya SK kepengurusan Partai Golkar kubu Agung Lak­ sono dan tidak diterbitkannya SK baru atas kubu Aburizal Bakrie telah mengancam tata cara berdemokrasi Indonesia,” katanya dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Jumat (1/1). (MI/ANT/R6)

UDAH empat tahun, Andi tidak bertandang ke Bandar Lam­ pung mengunjungi kerabatnya dan juga tempat masa kecilnya berlalu. Ketika musim liburan akhir tahun yang juga libur panjang, warga Kedaton tersebut memilih cuti dan pulang kampung. Pegawai swasta ini mengaku takjub dengan pesatnya perkem­ bangan Kota Tapis. “Banyak jalan layang sekarang ini, keren sudah mirip kota besar,” ujarnya. Ya, Bandar Lampung menambah lagi jumlah jalan layang (flyover) un­ tuk mengurangi kemacetan di kota tersebut, sekaligus prestise sebagai kota berkembang menuju kota maju. Tepat pada malam pergantian tahun 2015 lalu, Pemerintah Kota Bandar Lampung meresmikan jalan layang keempat. Ribuan warga Kota Tapis Berseri tumpah, menghabiskan malam pergantian tahun dengan menjajal flyover baru di Jalan Ki Maja—Jalan Ratu Dibalau. Sebagian besar tam­ pak gembira dan berharap kema­ cetan yang selama ini menghantui masyarakat kota dapat berkurang. Usai Sekretaris Kota Bandar Lam­ pung Badri Tamam dan perangkat pemerintahan menggunting pita, masyarakat antusias berjalan-jalan di atas jalan layang baru tersebut. Ditemui di atas jalan layang, Radius (40), warga Perumnas Way Kalim, mengaku akan menjadi warga yang sering melaju di atas jalan itu. Dia juga bersyukur karena kema­cetan yang biasa terjadi akibat lampu merah di bypass kemungkin­ an tak lagi dialaminya.

“Biasanya kan lama di lampu merah, sekarang alhamdulillah, bisa lewat flyover kalau mau be­ rangkat dan pulang kerja,” kata Radius. Namun, menurut dia, kemacetan masih menghantui warga Bandar Lampung kala memasuki pusat kota. “Ya pasti masih bakal kena macet kalau sudah di Tanjung­ karang Pusat, apalagi jam-jam berangkat dan pulang kerja, jadi ini masih menjadi PR pemerintah untuk mencarikan solusi,” ujar karyawan swasta itu. Ditemui di tempat yang sama, warga Bandar Lampung lainnya, Desmitati (41), mengaku kema­ cetan yang kerap terjadi di Ban­ dar Lampung membuatnya takut berkendara karena rawan terjadi kecelakaan. “Kalau di bypass kan

Solusi jangka panjang, pemerintah diminta membenahi sarana transportasi umum yang hingga kini dinilai sangat buruk SOROT I Hlm.2

kendaraannya besar-besar, takut terjadi kecelakaan aja,” ujarnya. Warga Perumahan Way Kandis itu juga berharap Pemerintah Kota segera mencari solusi kemacetan di pusat kota, seperti di Jalan Raden In­ tan. “Kalau di sini mungkin enggak takut macet lagi, bebas bisa antar jemput anak-anak ke sekolah. Tapi kalau di pusat kota masih macet, jadi saya masih takut berken­ daraan,” kata dia. Kemacetan memang menjadi permasalahan Bandar Lampung. Mengatasi permasalahan tersebut, Pemerintah Kota Bandar Lampung sejak 2013 mencoba membangun dua flyover di Jalan Sultan Agung— Jalan Ryacudu dan Jalan Pangeran Antasari—Jalan Tirtayasa. Pembangunan kedua jalan layang tersebut menggunakan dana Ang­ garan Pendapatan dan Belanja

Ujian Madrid Taklukkan Keangkeran Mestalla REAL Madrid akan melawat ke markas Valencia dalam lanjutan La Liga Spa­ nyol, Senin (4/1) dini hari. Kemenangan pada laga ini sangat penting bagi tim tamu untuk tetap menjaga persaingan di jalur juara. Namun, bukan perkara mudah bagi Los Galacticos mencuri tiga poin dari Stadion Mestalla yang dikenal cukup angker. Real Madrid terakhir kali mampu meraup tiga poin atas Valencia di Mestalla pada 23 Desember 2013 dengan skor 2-3. Sedangkan pada pertemuan awal Januari 2015, Ma­ drid takluk 2-1. Meskipun demikian, Madrid yang kini bertengger di posisi ketiga ­dengan 36 poin dari 17 pertandingan atau tertinggal dua poin dari Barce­ lona dan Atletico Madrid, akan tampil ngotot untuk mencuri kemenangan. Raihan tiga poin diharapkan dapat menjadi awal baik untuk memulai tahun yang baru bagi El Real. Apalagi, Madrid kini dalam periode

Siaran langsung

RCTI/Festival Orange TV Senin (4/1), Pukul 02.30 WIB

Rekor Pertemuan VALENCIA

REAL MADRID

10 Mei 2015 La Liga 2

Real Madrid vs Valencia

2

4 Jan 2015 La Liga 2

Valencia vs Real Madrid

1

5 Mei 2014 La Liga 2

Real Madrid vs Valencia

2

23 Des 2013 La Liga 2

Valencia vs Real Madrid

3

24 Jan 2013 Copa del Rey 1

Valencia vs Real Madrid

yang baik setelah membungkus dua kemenangan beruntun di laga sebe­ lumnya, masing-masing atas Rayo Vallecano dengan skor fantastis 10-2 dan menundukan Real Sociedad 3-1. Rentetan kemenangan itu mem­ buat Lucas Vazquez optimistis

1

timnya mampu menaklukkan Va­ lencia. Penyerang muda yang me­ nyumbang satu gol di pertandingan sebelumnya itu mengaku terus mendukung kepemimpinan Benitez di kursi kepelatihan Madrid. “Kami fokus dalam permainan

Daerah (APBD) senilai Rp60 miliar lebih. Flyover ketiga di Jalan Gajah Mada—Jalan Ir Djuanda kembali dibangun Pemkot Bandar Lampung dan diresmikan pada perayaan akhir tahun 2013 silam. Flyover sepanjang 600 meter ini disebut sebagai jalan layang terpanjang di Bandar Lampung dan di luar Pulau Jawa dengan lebar 9 meter. Pembangunannya menelan Rp60 miliar dari dana APBD. Jalan layang keempat berlokasi di Jalan Ki Maja—Jalan Ratu Dibalau, yang baru beberapa waktu lalu diresmikan. Jalan layang sepanjang 278,7 meter dan lebar 10 meter ini kembali dibangun dengan meng­ gunakan dana APBD sebesar Rp35 miliar. Pada peresmian flyover tersebut, Sekretaris Kota Bandar Lampung Badri Tamam mengatakan pada 2016 Pemkot akan kembali mem­ bangun dua flyover, yakni di Jalan Pangeran Antasari (lampu merah Pasar Tugu) dan Jalan Pramuka menuju Jalan Teuku Cik Ditiro ­dengan perkiraan anggaran pem­ bangunan mencapai Rp100 miliar. Lalu, bagimana dengan kema­ cetan di Jalan Teuku Umar menuju ke Jalan ZA Pagaralam? Setiap hari selalu terjadi kemacetan lalu lintas, terlebih dengan kehadiran supermal pertama di Lampung itu. Apakah tidak ada rencana meng­ atasi kemacetan tersebut. Pakar transportasi, Ofyar Z Tamin, yang juga Rektor Institut Teknologi Sumatera (Itera), Sabtu (2/1), me­ nilai kehadiran jalan layang di Bandar Lampung hanya mengatasi kemacetan dalam jangka pendek sehingga dibutuhkan solusi jangka panjangnya. “Solusi jangka panjang, ­pemerintah diminta membenahi sarana transportasi umum yang hingga kini dinilai sangat buruk,” kata dia. Tak cuma itu, berdirinya flyover juga memengaruhi pusat bisnis yang ada di sekitarnya. Ruko-ruko yang berada di bawah flyover banyak yang mati suri lantaran sepi yang melintas di jalan tersebut. (M1)

dan memenangkannya. Di tahun yang baru harapan saya adalah trofi,” kata Vazquez. Peluang Madrid mencuri tiga poin di markas Valencia cukup terbuka. Terlebih penampilan Los Che—julukan Valencia—di bawah nakhoda anyar Gary Neville belum juga membaik. Bahkan, kekalahan dari Villareal 1-0 pada malam tahun baru lalu membuat sang arsitek pesimistis mencapai target empat besar musim ini. Satu-satunya hal positif yang da­ pat diandalkan Valencia kini hanya keangkeran Mestalla. Valencia ter­ catat tidak pernah kalah dalam 20 laga terakhirnya di kandang sejak takluk dari Barcelona musim lalu. “Kami tahu situasi yang sedang kami hadapi, tapi kami harus lebih baik dan akan bekerja keras untuk itu. Kami harus menambahkan kemenangan sesegera mungkin, saya percaya itu,” ujar bek Valencia, Antonio Barragan. (YAR/MI/R6)

rudiyansyah@lampungpost.co.id

OASIS Film Action dan Berbohong PENELITIAN Brigham Young Uni­ versity (BYU), AS, menemukan film dengan konten adegan kekerasan dapat meningkatkan kebiasaan berbohong. Kajian yang dipublikasi dalam Journal of Business Ethics ini melibatkan beberapa eksperimen dari 1.000 partisipan. Pertama, setengah partisipan diminta mengulas kalimat kasar dan membenarkan kesalahan jika ada. Kemudian, partisipan dijanjikan sejumlah uang jika menandai kali­ mat tersebut “benar”. Hasilnya, partisipan yang mengulas kalimat kasar 24% berpotensi berbohong. Kemudian, partisipan diminta menonton dan mengevalua­ si cuplikan film yang terdiri dari 10 menit layar biru kosong dengan suara monoton. Mereka diminta menonton seluruh video. Dari sini, tim peneliti menemukan bahwa mereka yang menyaksikan cuplikan film dengan konten kekerasan lebih suka berbohong bahwa mereka menonton seluruh cuplikan. Peneliti mengatakan orang yang suka menyaksikan video game dengan aksi berdarah atau penembakan selama 20 me­ nit membutuhkan waktu 5 menit lebih lama untuk membantu orang yang kesusahan. Sementara mereka yang menyaksikan film kekerasan secara penuh membutuhkan waktu 26% lebih lama untuk menolong orang yang membutuhkan. (MI/R6) 1

2

3


sorot

2

LAMPUNG POST MINGGU, 3 januari 2016

Perlu Solusi Jangka Panjang

Atasi Kemacetan

Kemacetan memang menjadi permasalahan kota, termasuk Bandar Lampung. Selain pemborosan dan meningkatkan gas emisi yang berujung pada peningkatan efek pemanasan rumah kaca, kemacetan juga membuat stres para pengguna jalan. Rudiansyah

M

engatasi kemacetan dengan membangun ba­ nyak jalan layang (flyover) seperti yang dilakukan Pemerintah Kota Bandar Lampung, ternyata hanya solusi jangka pendek. Sebagai solusi jangka panjang, pemerintah diminta membenahi sarana trans­ portasi umum yang hingga kini dinilai sangat buruk, kata pakar transportasi yang juga Rektor Insti­ tut Teknologi Sumatera (Itera), Ofyar Z Tamin, Sabtu (2/1). “Mengapa perlu flyover, karena mengatasi kemacetan khususnya di persimpangan dengan lampu lalu lintas sudah tidak mampu dengan jumlah kendaraan yang melin­ tas. Tetapi ini hanya solusi jangka pendek, karena jumlah kendaraan pasti akan selalu bertambah. Pe­ merintah harus merancang solusi jangka panjang,” ujar Ofyar. Ia justru menyoroti kondisi ang­ kutan umum yang seharusnya dibenahi Pemkot Bandar Lampung agar masyarakat dari menggunakan kendaraan pribadi beralih ke angku­ tan umum, seperti yang dilakukan di kota-kota besar lainnya. “Kondisi transportasi umum Bandar Lampung masih sangat buruk. Coba lihat sekarang berapa orang yang memilih naik kendaraan umum dan berapa persen wilayah kota yang terakses angkutan umum, saya rasa di Bandar Lampung belum mencapai 20 persen,” kata dia. Padahal, menurut Ofyar, sebuah kota maju justru dilihat dari akses kendaraan umum yang mencapai 80%—90% wilayah kotanya. Ke de­ pan, dia berharap pemerintah mulai memikirkan perluasan akses tersebut dengan membangun trayek-trayek transportasi umum dan memper­ baiki standar pelayanan transportasi umum di Bandar Lampung. “Kalau bangun flyover memang lang­ sung berdampak, tapi untuk jangka panjang lihat saja Jakarta, meski ban­ yak flyover tetap macet,” ujarnya. Melihat di Jepang, Singapura, dan kota-kota di negara maju, transpor­ tasi umum mendapat prioritas se­ hingga masyarakatnya lebih senang menggunakan angkutan umum ketimbang membawa kendaraan

n LAMPUNG POST/ZAINUDDIN

ANTISIPASI KEMACETAN. Sejumlah kendaraan melaju di atas jalan layang yang menghubungkan Jalan Ki Maja dan Jalan Ratu Dibalau, Bandar Lampung. Diharapkan dengan adanya jalan layang tersebut dapat mengurangi kemacetan yang sering terjadi di bypass. pribadi yang dikenakan pajak cukup tinggi tersebut. Pakar ekonomi Universitas Lam­ pung (Unila), Yoke Moelgini, me­ nyebut kemacetan juga sangat memengaruhi tumbuhnya investasi di sebuah kota. Membangun empat flyover di kota sebagai upaya mengurangi kemac­

Fokus Pemkot untuk memperbaiki infrastruktur jalan di Bandar Lampung sudah in the right track. etan, menurut Yoke, merupakan langkah yang cukup tepat. Tapi, ia juga berharap pemerintah tetap mencari cara supaya pembangunan flyover tidak mematikan kawasan usaha di sekitarnya. “Kemacetan memang menjadi satu dari beberapa kendala yang mem­ perburuk iklim investasi di Lampung. Maka fokus Pemkot untuk memper­

baiki infrastruktur jalan di Bandar Lampung sudah in the right track,” kata Yoke, saat dihubungi, Sabtu (2/1). Namun, menurut Yoke, pemerintah harus tetap mengupayakan kawasan usaha masyarakat di bawah flyover tidak menurun atau bahkan mati. “Mungkin bisa dari sisi konstruksi ketinggian flyover dari jalan raya, seperti di Jakarta yang membangun flyover dengan ketinggian 8 meter sehingga adanya flyover justru akan lebih menghidupkan semua kawasan usaha masyarakat di bawahnya,” kata dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Unila itu. Selain itu, tak cukup dengan pem­ bangunan flyover dan infrastruktur, tetapi harus diikuti penataan arus transportasi lalu lintas kendaraan darat lainnya. Mengaktifkan dan mempromosi­ kan penggunaan moda transportasi kereta api yang sudah ada dari dan ke luar Bandar Lampung, menata ulang penggunaan jasa transportasi umum, serta memastikan terminalterminal agar lebih user friendly dan bebas dari premanisme. (*1/M1) rudiansyah@lampungpost.co.id

n LAMPUNG POST/ZAINUDDIN

MENIKMATI PEMANDANGAN. Sejumlah pengendara motor berhenti di atas jalan layang (flyover) yang menghubungkan Jalan Sultan Agung dan Jalan Ryacudu, Bandar Lampung, Minggu (28/12). Banyaknya warga yang menikmati pemandangan dari atas flyover itu dapat menyebabkan kemacetan dan kecelakaan karena pinggir flyover dibuat untuk keamanan kendaraan, bukan untuk pejalan kaki.

Terpuruk di Bawah Jalan Layang DI balik manfaat dan kemeriahan peresmian jalan layang ke-4 di Bandar Lampung pada malam per­ gantian tahun 2015 ke 2016, Lampung Post pada Kamis (31/12) siang mencoba melihat kondisi beberapa flyover di Bandar Lampung. Kawasan jalan layang di Jalan Ga­ jah Mada—Jalan Ir. Djuanda paling berdampak terhadap usaha beberapa masyarakat di bawahnya. Melintas di atas jalan sepanjang 600 meter yang pembangunannya menghabiskan dana Rp60 miliar tersebut, deretan ruko terlihat tutup dengan aneka tempelan label “Dijual”. Menyambangi salah satu ruko, Lampung Post coba berbincang dengan Budi (40), salah seorang pedagang. Budi mengaku sudah berjualan alat-alat listrik di ruko tiga lantai tersebut sejak 2008, sebelum

flyover dibangun. Kini meski masih berjualan, ruko Budi juga sudah ditempel label akan dijual. “Mau gimana lagi, di sini sepi sekarang, penjualan saya bisa turun sampai 60%, jadi ini mau dijual saja. Tapi belum juga laku-laku karena sepi peminatnya,” ujarnya. Budi menyebut saat ini pendapa­ tannya tak menentu dan tak cukup jika harus bertahan di tempat itu. “Kami enggak bisa apa-apa, karena kebijakan pemerintah sudah seperti ini mau gimana. Pengin cepat laku saja,” kata Budi. Tak sendirian, di deretan ruko yang ditempati Budi ada sekitar 11 lokal, tapi saat ini ruko yang dibangun tahun 2006 tersebut hanya tiga yang terisi. Sementara di seberangnya hal sama terjadi, beberapa ruko mati dan akan dijual, seperti bekas lokasi

Klinik dan Laboratorium Kesehatan Sentausa dan swalayan Gamasera. “Itu sudah dari dua tahun lalu mau dijual, tapi enggak laku,” ujar Budi. Berbekal nomor yang terpajang di bekas Klinik dan Laboratorium Sentausa, Lampung Post sempat menghubungi manajemen klinik, Arief, melalui sambungan telepon, Sabtu (2/1). Menurut Arief, klinik yang sudah beroperasi sejak 1995 tersebut berhenti beroperasi pada 2013 setelah pembangunan flyover. “Tidak pindah Mas, tapi tutup, dan karyawannya dulu sekitar 100—150 orang,” ujar Arief. Namun, Arief tak bisa menjelas­ kan negosiasi yang sempat dilaku­ kan dengan pihak Pemerintah Kota. “Silakan hubungi manajemen yang di Lampung saja ya Mas, karena ini langsung dari Jakarta,” kata dia.

Melihat kondisi fisik flyover di be­ berapa tempat, Lampung Post juga menyaksikan beberapa kerusakan seperti di flyover Jalan Gajah Mada— Jalan Ir Djuanda di bagian bawah badan jalan layang tersebut dua pipa air pembuangan terlepas. Alhasil, menurut Budi, jika hujan air langsung mengalir ke bawah jalan. “Sudah empat bulanan copot, tapi belum ada yang perbaiki,” ujar Budi. Hal sama diungkapkan Acin, pemilik ruko di bawah flyover Jalan Pangeran Antasari yang mengaku menjual rukonya lantaran sepi. “Saya jual pake jasa properti, tapi belum laku juga. Pusing, sepi jualan pompa air dan kompresor di sini, pa­ dahal sebelum ada flyover lumayan penjualannya,” kata Acin. Desi, juga mengalami hal sama. Ruko perabot rumah tangga mi­

liknya yang berada di bawah flyover Jalan Pangeran Antasari juga sepi. “Saya terpaksa banting setir, barangbarang saya oper ke tempat adik di luar kota, sekarang saya jualan pempek, pemasarannya minta bantu teman-teman,” kata dia yang belum berencana menjual rukonya lantaran milik keluarga. Masih pada hari yang sama, Lampung Post juga mencoba melihat kon­ disi jalan layang lainnya. Melintas di jalan layang Antasari—Jalan Tirtayasa melihat genangan air di pinggir jalan. Air hujan menggenang, karena sisi jalan layang tersebut tampak lebih rendah dari bagian jalan lainnya dan beberapa saluran air yang tersumbat. Pengendara sepeda motor juga hen­ daknya berhati-hati karena genangan air tersebut membuat kondisi jalan layang menjadi licin. (*1/SAG/M1)


POLITIK

LAMPUNG POST MINGGU, 3 januari 2016

Zainudin Hasan Diminta Percepat Pembangunan KETUA Majelis Pertimbangan Par­ tai (MPP) DPW PAN Lampung Irfan Nuranda Djafar berharap percepatan pembangunan Lampung Selatan. Dia juga mengingatkan kepada bupati ter­ pilih Zainudin Hasan untuk merealisasi­ kan janji yang telah diberikan kepada masyarakat saat kampanye. “Zainudin Hassan merupakan kader PAN. Saya kira sesuai dengan dukun­ gan yang kami berikan, maka janji yang kemarin ketika kampanye harus direalisasikan,â€? kata Irfan di Bandar Lampung, beberapa waktu lalu. Kemudian ia mengatakan janji terse­ but seperti pembangunan infrastruktur. Irfan menilai pembangunan infrastruk­ tur di Lampung Selatan saat ini masih minim. “Tahap awal harus rampung pembangunan infrastruktur. Sesuai janjinya, tiga tahun harus rampung. Khususnya pembangunan jalan, lalu irigasi dan sebagainya,â€? kata dia. Selanjutnya terkait pendidikan, ia men­ gatakan di Lampung Selatan harus ada perubahannya seperti Kota Bandar Lam­ pung. Ia berharap biaya sekolah digratiskan sampai SMA dan perguruan tinggi. “Pastinya akan ada perubahan, seperti ada beasiswa untuk putra-putri Lampung Selatan yang masuk perguruan tinggi negeri. Sampai selesai kuliah biayanya digratiskan,â€? kata mantan bupati Lampung Timur itu. Untuk merealisasikan hal tersebut, maka perlu adanya kekompakan bukan hanya dari kader PAN, melainkan Partai NasDem, PDI Perjuangan, dan PKS sebagai partai peng­usung serta semua masyarakat Lam­ pung Selatan untuk percepatan pembangu­ nan daerah Serambi Sumatera itu. “Kampanye dan turun ke masyarakat akan terus dilakukan selama lima tahun ke depan. Jangan hanya ketika mau pemilihan. Kita membangun Lamsel se­ cara baik juga sudah sebagai aset untuk kampanye,â€? ujarnya. (*9/U2)

3

DEMO KASUS Freeport. Sejumlah mahasiswa yang tergabung dalam Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Gowa Raya berunjuk rasa di depan kampus Universitas Muhammadiyah Makassar, Sulawesi Selatan, Sabtu (2/1). Mereka mendesak pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang baru segera mengusut tuntas kasus korupsi Pelindo dan PT Freeport Indonesia karena dinilai merugikan negara. n ANTARA/ABRIAWAN ABHE

Bawaslu Ajukan Dana Pemilukada 2017

Bawaslu Lampung juga akan merekrut Panwaslu di lima daerah yang akan menggelar Pemilukada 2017. SETIAJI B PAMUNGKAS

B

ADAN Pengawas Pemilu (Ba­ waslu) Lampung bersiap meng­ hadapi pemilukada gelombang kedua yang digelar 2017 mendatang. Persiapan itu dengan mengajukan ang­ garan kepada pemerintah daerah. “Sambil menunggu penetapan jad­ wal dan tahapan dari KPU Pusat, kami mempersiapkan rencana pengajuan anggaran pengawasan dan seleksi

Panwaslu,â€? kata anggota Bawaslu Lampung, Nazarudin, Sabtu (2/1). Bawaslu Lampung juga akan melakukan evaluasi Pemilukada 2015 lalu. Hasil evaluasi tersebut akan diserahkan ke Bawaslu Pusat dan KPU Pusat. “Kami serahkan ke pusat untuk menjadi pertimbangan,â€? ujarnya. Evaluasi itu dirasa penting agar proses pelaksanaan Pemilukada 2017 lebih baik ketimbang Pemilukada 2015. “Poin evaluasi pertama adalah kami menginginkan adanya perubahan regu­ lasi, yaitu dari sisi sanksi pelanggaran money politics dan pergeseran suara. Nanti kan 2016 ada rencana perubahan UU Pilkada, makanya itu yang kami inginkan,â€? kata Nazarudin. Di sisi pelaksanaan tahapan, Naza­ rudin prihatin atas terjadinya daftar

pemilih tetap (DPT) yang banyak ber­ masalah hampir di delapan kabupa­ ten/kota yang menggelar Pemilukada 2015. “Kami melihat banyak kocar-kacir DPT-nya. Penyebabnya pada proses yang terlalu sempit antara penco­ cokan dan penelitian (coklit) yang dilakukan jajaran KPU dan penetapan DPS. Ke depan agar ruang waktunya diperpanjang sehingga teman-teman KPU dapat mempersiapkan DPS ­dengan baik,â€? kata dia. Selain itu, permasalahan yang cu­ kup vital adalah minimnya alat peraga kampanye (APK) yang diproduksi KPU. “Ke depan anggaran harus diperbesar untuk produksi APK. Anggaran kan didanai pemda untuk KPU. Kalau ang­ garan minim, penyebaran APK tidak

merata, seperti di Way Kanan dan Bandar Lampung, cenderung ambradul karena penempatannya hanya di jalan besar yang di dalam dan pemukiman APK-nya minim,� kata Nazarudin.

Revisi UU Sementara itu, Komisi II DPR men­ dorong revisi Undang-Undang Pilkada dilaksanakan pada 2016. Revisi itu menyikapi rendahnya partisipasi pemilih pada Pemilukada 2015. “Untuk meningkatkan partisipasi masyarakat terlibat pada pemilukada mendatang perlu dilakukan beberapa perubahan pada UU No. 8/2015 tentang Pilkada,â€? kata Wakil Ketua Komisi II DPR Lukman Edy. (MI/U2) setiajibpamungkas@lampungpost.co.id

5XWH EDUX HIHNWLI 'HVHPEHU

7DQMXQJ .DUDQJ %DWDP SS 6- (7' (7$ _ 6HODVD NDPLV -XPDW 0LQJJX

0XODL GDUL

bv|ub1| $-mf†m] -u-m] Ѵĺ ;m7 "†7bul-m oĺ Ɣ $-mf†m] h-u-m]

‰‰‰ĺvub‰bf-‹--buĺ1oĺb7

5S


OLAHRAGA

4

5

LAMPUNG POST I MINGGU, 3 januari 2016

Awal Buruk The Reds di 2016 Liverpool sebenarnya tampil lebih mendominasi permainan dengan penguasaan bola hingga 65% dan melepaskan 23 tembakan.

Namun, semua usaha Liverpool untuk membobol gawang West Ham menemui kebuntuan lantaran kokohnya barisan pertahanan The Hammers. Pe­ luang terbaik The Reds datang di akhir babak pertama. Sayang, tendangan Emre Can dari luar kotak penalti masih membentur mistar gawang. Hingga jeda, West Ham masih unggul 1-0.

IYAR JARKASIH

Kembali Bobol

L

Pada babak kedua, Liverpool langsung tampil menekan dan bermain semakin agresif guna mencetak gol. Coutinho mencoba peruntungannya dari jarak jauh saat laga berjalan tiga menit. Namun, sepakannya masih melambung di atas mistar gawang West Ham yang dikawal Adrian. The Reds kembali mencoba melakukan tekanan melalui sisi kiri pertahanan tuan rumah. Moreno melepaskan umpan silang kepada Benteke yang berada tidak jauh di depan gawang. Sayang, Benteke gagal mengonversi umpan tersebut menjadi gol lantaran tendangannya melebar. Saat sedang asyik me ­ nyerang, Liverpool justru kembali kebobolan pada menit ke-56. Kali ini giliran mantan punggawa The Reds, Andy Carroll, yang menjadi aktornya. Gol yang dilesakkan Carroll nyaris serupa dengan gol pertama. Berawal dari Mark Noble yang merangsek ke sisi kanan pertahanan Liverpool, dia lalu melepaskan umpan silang dan disambut dengan tandukkan Carroll tanpa mampu ditepis Mignolet. Tertinggal dua gol, Klopp langsung mengubah strategi dengan menarik keluar Firmino dan Moreno untuk digantikan Adam Lallana serta Brad Smith. Namun, perubahan tersebut tidak berjalan efektif. Tim tamu bahkan nyaris makin tertinggal jika sundulan Carroll pada menit ke-69 tidak mampu dihalau Mignolet. Hingga akhir-akhir pertandingan, anak asuh Juergen Klopp terus menekan guna mencetak gol. Sayang, usaha anak-anak Merseyside terus menemui kegagalan. (MTVN/R6)

IVERPOOL mengawali laga tahun baru 2016 dengan hasil buruk. Bertandang ke markas West Ham United dalam lanjutan Liga Primer Inggris pekan ke-20 di Upton park, Sabtu (2/1), The Reds dipermalukan dua gol tanpa balas. Gol kemenangan tuan rumah masing-masing diciptakan Michail Antonio dan Andy Carroll. Dengan hasil tersebut, West Ham melesat ke peringkat lima klasemen sementara dengan 32 poin, sedangkan The Reds melorot ke posisi delapan dengan raihan 30 poin. Pada laga itu, Liverpool sebenarnya tampil lebih mendominasi permainan dengan penguasaan bola hingga 65%. Tim tamu juga tercatat melepaskan 23 tembakan, tetapi hanya dua yang tepat sasaran. Sedangkan West Ham lebih efektif dengan 10 tembakan mengarah ke gawang dari 18 percobaan. Berlaga di hadapan publiknya sendiri, membuat pemain West Ham tampil cukup taktis. Permainan impresif anak asuh Slaven Bilic bahkan sudah langsung berbuah manis saat laga baru berusia 10 menit. Sundulan Michail Antonio usai memanfaatkan umpan silang Enner Valencia tidak mampu di halau kiper The Reds, Simon Mignolet. Tertinggal satu gol, Liverpool langsung bereaksi dan mengambil inisiatif permainan. Anak asuh Juergen Klopp menyerang dengan sangat agresif. Roberto Firmino, Christian Benteke, dan Philippe Coutinho menjadi poros permainan dalam menerobos pertahanan tuan rumah.

Tim Formatur Rampungkan Susunan Pengurus KONI TIM Formatur KONI Kota Bandar Lampung telah merampungkan susunan kepengurusan periode 2016—2020. Nama-nama yang masuk komposisi peng­ urus di induk olahraga itu akan diserahkan ke KONI Lampung, Senin (4/1). Ketua Umum KONI Bandar Lampung Eva Dwiana mengaku bersama anggota formatur, yaitu Ramudin dan Abdul Malik, telah menyusun kepengurusan untuk empat tahun ke depan. “Sudah kami susun. Namanama terpilih insya Allah sudah siap menjalankan kepengurusan dan segera kami serahkan susunannya ke KONI Provinsi,” kata Eva, melalui telepon, Sabtu (2/1). Istri Wali Kota Bandar Lampung terpilih, Herman HN, itu menjelaskan komposisi kepengurusan yang akan datang tidak banyak berubah dari periode sebelumnya. “Kepengurusan yang lalu sudah bagus, jadi kami tidak banyak menambah jumlah anggota. Hanya ada sedikit perombakan,” ujarnya.

The Reds melorot ke posisi delapan dengan 30 poin.

iyar@lampungpost.co.id

Cech Siap Buat Messi Merana!

n AFP/GLYN KIRK

PETR Cech berjanji akan membuat Lionel Messi kembali merana. Kedua pemain ini akan saling bentrok saat Arsenal bertemu Barcelona pada babak 16 besar Liga Champions, Februari mendatang. Cech merupakan kiper yang belum pernah ditaklukkan Messi. Pemain berjuluk La Pulga terus dibuat penasaran. Dalam delapan kali bentrok dengan Cech yang saat itu masih berkarier di Chelsea, tidak sekalipun Messi mampu membobol gawangnya. Kini saat membela Arsenal, kiper gaek asal Republik Ceko itu berpotensi bakal berhadapan dengan Messi. Sekali lagi, Cech ingin membuat peraih empat kali Ballon d’Or itu merana. “Ini bagus, tidak banyak orang dapat mengatakan mereka telah bermain delapan pertandingan atau berapa menit melawan Messi, dan dia belum menemukan cara untuk melewati saya,” ujar Cech. “Tapi jika dia mencetak gol dan kami maju ke babak berikutnya, rekor itu tidak benar-benar penting. Yang penting bagi kami memastikan diri maju ke babak berikutnya,” kata dia. Cech yang kini berusia 33 tahun itu baru saja mencatat rekor clean sheet sebanyak 170 kali sepanjang kariernya di ajang Liga Primer. Pencapaian itu terjadi saat Arsenal menang 2-0 atas Bournemouth. Selain Messi, pada laga kontra Barcelona tersebut, Cech tentunya juga harus mewaspadai ketajaman Luis Suarez. Mantan pemain Liverpool itu sukses membuktikan dirinya sebagai striker subur pada musim 2015—2016. Buktinya, striker asal Uruguay itu telah mencetak 26 gol dalam 25 pertanding­ an di seluruh kompetisi untuk Barca. Pelatih Barcelona Luis Enrique menyebut memang sudah sewajarnya Suarez mampu mencetak gol banyak lantaran performa apiknya. (MTVN/O2)

Meskipun demikian, Eva masih belum bersedia menyebutkan nama-nama kepengurusan tersebut lantaran masih menunggu persetujuan dari KONI Provinsi. “Setelah disetujui, nantinya kami segera bersiap mengadakan pelantikan.” Ia menambahkan pihaknya juga segera mengadakan rapat untuk membahas kepengurusan dan program kerja KONI Bandar Lampung. “Mungkin akan digelar sekitar 11 Januari. Kami akan kumpulkan pengurus dan cabor untuk membahas program kerja ke depan, termasuk kebutuhan cabor yang mengarah pada pembinaan dan peningkatan prestasi,” ujar Eva. Hal senada diungkapkan anggota formatur, Abdul Malik. “Kami sudah adakan rapat dan menyusun kepengurusan. Nama-nama terpilih kemungkinan akan kami serahkan ke KONI Provinsi, Senin (4/1),” kata dia. (*11/O2)

Pemain Lampung Berlabuh di Jakarta Electric PLN

n AFP/IKIMAGES

CETAK GOL. Pemain West Ham United, Michail Antonio (30), mencetak gol pertama bagi timnya melalui sundulan pada menit ke-10 saat melawan Liverpool pada pertandingan Liga Primer Inggris di Upton Park, Sabtu (2/1). Pada laga itu West Ham menang 2-0.

Diego Simeone Disebut Gantikan Van Gaal KURSI pelatih Manchester United yang kini diisi Louis van Gaal kembali digoyang. Kali ini, nama pelatih Atletico Madrid Diego Simeone yang digadang menjadi pengganti arsitek asal Belanda tersebut. Peluang Simeone untuk melatih Setan Merah sangat terbuka. Jika pun gagal melatih MU musim ini, ia berpotensi melatih Rooney dkk pada musim depan. Sebelum nama Simeone muncul, ada dua pelatih yang menjadi perbincangan hangat menggantikan Van Gaal. Dua pelatih itu ialah Josep Guardiola dan Jose Mourinho. Tetapi, kedua pelatih itu belum melakukan pembicaraan lebih lanjut.

Simeone memiliki rekam jejak yang cukup mumpuni di La Liga bersama Atletico. Tercatat gelar-gelar bergengsi dipersembahkan bagi timnya. Tidak heran jika kemudian, nama Simeone dikaitkan dengan MU. Sementara itu, Atletico Madrid sendiri kini terus menambah kekuat­ an untuk bersaing memperebutkan gelar juara La Liga 2015—2016 ­dengan mendatangkan pemain anyar asal Argentina, Augusto Fernandez. Fernandez yang kini berusia 29 tahun itu diboyong Atletico dari Celta Vigo. Sepanjang musim ini, penampilannya cukup impresif karena mampu mengantarkan Celta Vigo ke urutan lima klasemen sementara. Selain itu,

10 gol juga telah dikoleksinya dari 122 penampilan di semua kompetisi. Diego Simeone menanggapi positif adanya kesepakatan yang sudah dilakukan Fernandez. Kemungkinan besar kedatangan Fernandez bakal digunakan untuk menutupi absennya Tiago Mendes yang sedang cedera patah tulang kaki. “Ini merupakan kontrak penting yang akan memberi kami opsi di lapangan tengah,” ujar Simeone. Dari Liga Italia, media-media di Negeri Pizza mengklaim Juventus akan menawarkan nilai yang fantastis untuk merekrut gelandang Borussia Dortmund, Ilkay Guendogan. I Bianconeri kabarnya menyiapkan dana sebesar 30 juta euro atau sekitar Rp450 miliar.

Beberapa pekan terakhir, ketertarikan Juve terhadap Guendogan sudah terendus media-media Italia dan Jerman. Akan tetapi, Dortmund menolak proposal awal klub asal Turin tersebut. Pelatih Juventus Massimiliano Allegri, Direktur Olahraga Fabio Paratici, dan Pavel Nedved yakin Guendogan merupakan sosok ideal untuk memperkuat lini tengah mereka di Liga Italia dan Liga Champions. Pemain internasional Jerman itu kini masih memiliki kontrak hingga Juni 2017. Akan tetapi, telah berulang-ulang dikaitkan dengan kepindahan ke Juve atau Manchester United. (MTVN/O2)

Bulls Raih Kemenangan Telak atas Knicks

n AFP/JONATHAN DANIEL

MENDAPATKAN GANGGUAN. Pemain Chicago Bulls, Jimmy Butler (21), mendapatkan gangguan dari dua pemain New York Knicks, Kristaps Porzingis (6) dan Kyle O’Quinn (9), saat mencoba memasukkan bola ke jaring pada pertandingan basket NBA di Chicago, Illinois, Sabtu (2/1). Pada laga itu, Bulls menang 108-81.

CHICAGO Bulls meraih kemenangan telak atas New York Knicks dalam lanjutan pertandingan basket NBA di Chicago, Illinois, Sabtu (2/1) dengan skor 108-81. Bermain di kandang sendiri, Bulls yang dikomandoi Jimmy Butler tampil mendominasi dan mampu merepotkan tim tamu sepanjang pertandingan. Bulls yang unggul hampir di setiap kuarter, akhirnya berhasil memuaskan pendukungnya dengan kemenangan 108-81. Di laga lainnya, penampilan Philadelphia 76ers usai pergantian tahun baru tampaknya belum kunjung membaik. Philadelphia kembali harus menuai kekalahan saat bertandang ke markas Los Angeles Lakers dengan skor 84-93. Pertandingan yang berlangsung di Staples Center tersebut sempat berjalan ketat di awal laga. Kedua tim sama-sama tampil impresif dan masing-masing mengemas skor sama 21 poin di kuarter pertama. Di kuarter kedua, Philadelphia yang dikomandoi Jahlil Okafor sempat unggul atas Lakers 20-19 dan menyudahi paruh pertama dengan keunggulan tipis 41-40. Namun, memasuki kuarter ketiga, tim tuan rumah mulai bangkit. Jump shot Louis Williams di awal kuarter membuat LA Lakers berbalik unggul 48-47. Kuarter ini berakhir dengan

62-60 untuk keunggulan Lakers. Penampilan impresif Lakers berlanjut di kuarter empat dan akhirnya mampu mengunci laga tersebut dnegan kemenangan 93-84. Hasil tersebut membuat Lakers sedikit memperbaiki catatan penampilannya menjadi 7-27. Sementara bagi Philadelphia, kekalahan itu makin memperburuk rekornya musim ini. Philadelphia kini punya catatan menangkalah 3-32 atau jumlah ke k a l a h a n te r b a nya k musim ini. Sementara itu di laga l a i n n ya , Wa s h i n g to n mengandaskan perlawanan Orlando ­dengan skor 103-91. Lalu, Miami Heat menang atas Dallas 106-82, dan Toronto mengalahkan Charlotte dengan skor 104-94. (O2)

Sharapova Hadapi Makarova di Brisbane International PETENIS cantik Maria Sharapova akan membuka upaya­ nya meraih sukses di Australia melawan Ekaterina Makarova pada turnamen Brisbane International, 4—11 Januari 2016. Pertemuan keduanya merupakan ulangan laga semifinal Australia Terbuka tahun lalu. Pertemuan kedua petenis tersebut di babak pertama merupakan hasil undian yang digelar pada Jumat (1/1) malam. Sharapova merupakan juara bertahan dan menjadi unggulan ketiga, sedangkan Makarova kini menduduki peringkat 23 dunia. “Ini semifinal grand slam tahun lalu di Australia,” kata Sharapova yang merupakan pemenang lima kali grand slam tersebut. “Untuk pertandingan pertama, ini pertandingan kualitas tinggi menghadapi lawan yang tangguh,” ujarnya. Sharapova yang kini menduduki peringkat empat dunia itu mengalahkan Ana Ivanovic pada final Brisbane tahun lalu dan mengungguli Makarova 6-0 dalam pertemuan-pertemuan sebelumnya. Sementara petenis nomor dua dunia dan unggulan teratas, Simona Halep, mendapat bye pada babak pertama. Namun, kemungkinan dia akan menghadapi juara Australia Terbuka dua kali, Victoria Azarenka, pada putaran kedua. Sedangkan petenis Spanyol, Gar­ bine Muguruza, yang merupakan unggulan kedua juga mendapat bye di putaran pertama. Di putaran kedua, ia akan menghadapi petenis Amerika Serikat, Varvara Lepchenko, atau petenis Slowakia, Anna Karolina Schmiedlova. Di kategori putri turnamen Brisbane International tersebut diramaikan dengan kehadiran sembilan dari 20 petenis ter­atas dunia, dan juga mantan

petenis nomor satu dun ­ ia Azarenka dan Jelena Jankovic. Sementara di kelompok putra, petenis wildcard asal Australia, Ben Mitchell, akan menjadi lawan pertama Ro­ ger Federer pada 2016. Juara 17 kali grand slam, Federer, menerima bye pada putaran pertama. Sedangkan unggulan ketujuh dari Australia, Bernard Tomic, akan menghadapi petenis Prancis, Nicolas Mahut, pada putaran pertama. (MTVN/O2) n AP/PETR DAVID JOSEK

SALAH seorang pemain futsal Lampung, Ahmad Akbar Saputra, direkrut salah satu klub ternama, yakni Jakarta Electric PLN. Berlabuhnya Akbar di klub Ibu Kota tersebut sebagai persiapan menjelang perhelatan Futsal Super League (FSL) 2016. Akbar berhasil masuk ke tim inti Jakarta Electric PLN setelah mengikuti seleksi terbuka yang dihelat pada 15 Desember 2015. Sebelumnya Akbar membela tim BKP dan berhasil membawa klub yangmembesarkan namanya itu menjadi semifinalis futsal Piala Gubernur di Palembang pada 2012 dan menjadi juara ajang Gubernur Lampung Cup pada Desember 2015 di GOR Saburai. Akbar mengaku merasa senang dan bangga lantaran bisa menjadi salah satu bagian dari Jakarta Electric PLN. “Alhamdulillah. Ini merupakan suatu kebanggaan bisa bergabung dengan tim besar yang mampu menjuarai pentas FSL selama tiga musim, yaitu 2008, 2009, dan 2013,” kata Akbar, melalui telepon, Sabtu (2/1). Ia menegaskan masuk skuat inti Jakarta Electric PLN dan sedang menjalani training center sebagai persiapan jelang FSL 2016. “Saya bersama 16 teman lainnya sudah masuk ke tim inti dan kini sedang menjalani TC,” ujar mahasiswa Universitas Lampung itu. Akbar menargetkan bisa membawa tim barunya tersebut menjadi kampiun FSL 2016. Tahun lalu, gelar terbaik FSL disabet IPC Pelindo II Jakarta. “Saya bersama teman-teman menargetkan juara musim ini. Apalagi tim kami diperkuat dua nama besar di kancah futsal Indonesia, yaitu Rezamayani dan Rahmatullah,” kata dia. FSL sendiri direncanakan bergulir 6 Fe­ bruari hingga September 2016. Total ada 16 tim yang akan mengikuti kompetisi tersebut dan terbagi dari delapan tim di wilayah barat dan delapan di wilayah timur. (*11/O2)

n LAMPUNGPOST/DOK.


BANDAR LAMPUNG

6

LAMPUNG POST MINGGU, 3 januari 2016

Pencuri Acak-Acak Ruangan SMKN 4 Bandar Lampung DIPENUHI AIR. Galian untuk bangunan Pasar SMEP kembali dipenuhi air, Sabtu (2/1). Kondisi seperti itu terjadi sejak dicanangkan akan dibangun pada tiga tahun silam, sementara para pedagang mengaku telah membayar uang muka untuk menempati pasar tersebut. n LAMPUNG POST/ ZAINUDDIN

Mayat PNS Ditemukan di Bekas Lokalisasi

Polisi terus menyelidiki penyebab tewasnya PNS tersebut dengan memeriksa saksisaksi yang berada di sekitar tempat kejadian perkara. EFFRAN KURNIAWAN

O

KNUM pegawai negeri sip­ il (PNS) berinisial SP (55) ditemukan tewas di bekas lokalisasi Panjang, Bandar Lampung, Sabtu (2/1), sekitar pukul 11.00. Diduga pria itu meninggal setelah berkencan bersama pekerja seks

komersial di kawasan tersebut. Salah seorang saksi mengata­ kan mayat tersebut ditemukan di sebuah rumah. Namun, warga sekitar tidak mengenali identitas mayat tersebut. “Tadi kami kaget, karena lelaki itu ternyata sudah tidak bernapas lagi. Karena kami takut, makanya kami langsung menghubungi polisi,” ujar saksi mata, kemarin. Kapolsek Panjang Kompol Aditya Kurniawan membenarkan adanya oknum PNS yang tewas di bekas lokalisasi Panjang. Dia menjelaskan meninggalnya pria tersebut diduga setelah berkencan bersama wanita. “Iya tadi kami dapat kabar ada orang meninggal di tempat itu usai berkencan,” kata Aditya, kemarin.

Atas informasi tersebut, petugas langsung mendatangi tempat keja­ dian perkara (TKP) untuk melakukan olah TKP. Bersama tim Inafis Polresta Bandar Lampung, penyelidikan ka­ sus tersebut dipimpin Kasat Reskrim Kompol Dery Agung Wijaya. Berdasarkan olah TKP dan pe­ meriksaan sejumlah saksi, kata Aditya, tewasnya pria tersebut disebabkan penyakit jantung. Hal itu berdasarkan keterangan yang diberikan keluarga kepada polisi. “Berdasarkan keterangan ke­ luarga korban, SP memiliki riwayat penyakit jantung dan dari sekujur tubuh mayat juga tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan,” ujarnya. Guna mengetahui kronologis lengkap hingga pria tersebut meninggal dunia, aparat terus

melakukan penyelidikan dengan memeriksa sejumlah saksi-saksi yang berada di sekitar lokasi kejadian. “Saat ini kami masih menye­ lidiki dan ada beberapa saksi dari sekitar TKP dan dari keluarga korban juga. Untuk jenazahnya sudah dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah Abdul Moeloek (RSUDAM),” kata Kapolsek. (U2) effrankurniawan@lampungpost.co.id

AKSI percobaan pencurian terjadi di SMKN 4 Bandar Lampung. Sekolah yang terletak di Jalan HOS Cokroaminoto itu diacak-acak orang tak dikenal, Sabtu (2/1) dini hari. Pelaku yang berjumlah dua orang terekam da­ lam kamera CCTV dan memasuki tiga ruangan di sekolah tersebut, yaitu ruang kepala sekolah, ru­ ang kasubbag tata usaha, dan ruang kurikulum. Selain itu, kedua pelaku membongkar beberapa lemari dan meja yang berada di ruangan itu. Kejadian tersebut diketahui penjaga sekolah, Heri (40). “Saya tahunya dari pekerja bangunan sekolah ini sekitar pukul 09.30. Setelah itu saya langsung menghubungi kepala sekolah dan polisi,” kata Heri, kemarin. Kepala SMKN 4 Bandar Lampung Septiana men­ jelaskan berdasarkan rekaman CCTV, kedua pelaku beraksi sekitar pukul 02.00 dengan cara merusak jendela ruang kurikulum menggunakan obeng. Pelaku pembobolan menggunakan masker, senter sebagai media penerangan, dan kacamata hitam. “Setelah itu pelaku masuk ke ruangan saya dengan merusak daun pintu, tetapi pelaku hanya mengacak-acak ruangan dan membong­ kar beberapa lemari dan berkas. Mereka tidak mengambil barang-barang, padahal di situ ada ponsel sitaan dari siswa dan kamera,” ujarnya. Belum diketahui motif pelaku melakukan pem­ bobolan tersebut dan untuk sementara belum ada kerugian yang diderita pihak sekolah. “Saya enggak tahu motifnya apa, mengacak-ngacak ruangan itu, karena dari kejadian ini tidak ada barang yang dicuri. Sedangkan kerugian yang terlalu besar pun tidak ada, kerugian cuma mengganti jendela dan pintu yang dirusak pelaku saja,” kata dia. Atas hal tersebut, sejumlah petugas dari Polsek Tanjungkarang Barat dan Inafis Polresta Bandar Lampung melakukan olah tempat kejadian perkara guna menyelidiki peristiwa tersebut. (*12/U2)


LAMPUNG POST MINGGU, 3 januari 2016

DAERAH

7

Dua Korban Tenggelam Ditemukan

Pengunjung dan DPRD Kecewa TNWK Tutup

Setelah menemukan mayat Indra Joharman, tim berhasil menemukan jasad Ahmad Nurhadi sehari setelahnya. YON FISOMA

S

ETELAH melakukan pencarian secara in­ tensif, akhirnya tim g a b u n g a n m e n e mu k a n korban yang tenggelam di laut pantai Melasti, Pekon Marang, Kecamatan Pesisir Selatan, Pesisir Barat, Sabtu (2/1). Korban, yakni Ahmad Nurhadi (34), warga OKU Selatan, Sumatera Selatan.

korban berlibur tahun baru ke lokasi pantai tersebut. Nahas, saat Indra Joharman (14), keponakan korban, bersama tiga orang rekan­ nya mandi di laut itu, Indra terseret arus laut. Saat kor­ ban berusaha menolong, bukannya berhasil malah turut terseret arus laut. Warga dan petugas dalam waktu yang tidak terlalu lama menemukan korban Indra Joharman tidak jauh dari lokasi keja­ dian dalam kondisi tidak bernyawa. Sementara Ahmad Nurhadi baru ditemukan dalam kondisi sama pada keesokan harinya. Kondisi gelom­ bang laut di sepan­ jang pantai Pesisir Barat memang se­ dang tinggi. Meski pemerintah telah memasang rambu peringatan di berba­ gai titik lokasi wisata tentang bahaya mandi dan berenang di laut, tidak semua warga mengikuti aturan itu. Ter­ lebih jumlah pengunjung memang membeludak saat libur Natal dan tahun baru. Hampir setiap tahun ada masyarakat yang tenggelam di pantai yang memiliki panjang sekitar 210 kilome­ ter tersebut yang 17 titik di antaranya terdapat lokasi wisata. (CK10/U2)

Jenazah ditemukan sekitar 500 meter dari tempat kejadian. Mayat akan langsung dibawa keluarganya ke OKU Selatan. Kapolsek Pesisir Selatan Iptu Fraidi Zainal menga­ takan jasad korban ditemu­ kan sekitar 500 meter dari tempat korban terakhir kali terlihat terseret arus laut. Jasad korban ditemukan tim gabungan dari Satpolair, Polsek, TNI, SAR, BPBD, dan nelayan. “Jenazah ditemukan seki­ tar 500 meter dari tempat kejadian. Mayat akan lang­ sung dibawa keluarganya ke OKU Selatan,” kata Ka­ polsek, kemarin. Sebelumnya pada Jumat (1/1), rombongan keluarga

yonfisoma@lampungpost.co.id

Dishub Lamsel Usulkan Bus Sekolah UNTUK meningkatkan sarana dan prasarana tranportasi, khususnya di kalangan pelajar, Di­ nas Perhubungan (Dishub) Lampung Selatan (Lamsel) akan mengajukan pen ­ gadaan bus sekolah. Ren­ cana ini diusulkan dalam pengadaan kendaraan oleh Pemerintah Kabupaten se­ tempat pada tahun ini. Kepala Dishub Lamsel Kompol Syukur Kersana saat dihubungi mengatakan jika pihaknya telah menga­ jukan usulan ke Kemente­ rian Perhubungan. Namun, untuk tahun ini tidak ada lagi pengadaan untuk bus sekolah. “Karena di kementerian tidak bisa lagi mengajukan bantuan bus sekolah, kami coba ajukan ke Pemkab melalui pengadaan ken­ daraan tahun 2016,” kata Syukur, Jumat (1/1). Dia menjelaskan peng­ adaan bus sekolah tersebut sejalan dengan program bupati terpilih, Zainudin Hasan, yang ingin menye­ diakan sarana angkutan bagi masyarakat, termasuk kendaraan bus sekolah. “Setkab ada pengadaan kendaraan bus untuk Pem­ kab. Karena itu jika dimung­ kinkan kami minta bus seko­ lah untuk menunjang hal tersebut,” katanya. Untuk program tahun 2016, kata dia, pihaknya akan membuat zona aman anak sekolah-sekolah di

Kalianda. Rencananya zona anak sekolah ada di Jalan Tjindar Bumi, Kaliandam atau jalan protokol daerah setempat. Zona aman anak sekolah itu untuk memberikan ru­ ang jalan kaki khusus bagi anak-anak sekolah. Hal itu untuk menghindari adanya kejadian lakalantas atau kemacetan saat anak datang dan pulang sekolah. Selain pembuatan zona aman tersebut, lanjutnya, tahun ini pihaknya kembali akan membuat fasilitas untuk trotoar dan marka jalan. Terutama di jalan protokol Kota Kalianda. Juga pemasangan ramburambu lalu lintas di sepan­ jang jalan poros kabupaten yang telah selesai pem­ bangunannya. “Untuk rambu-rambu, kami juga akan melakukan perbaikan di jalan protokol. Rambu-rambu yang rusak akan kami ganti. Termasuk traffic light,” kata mantan Kasat Pol PP Lamsel itu. Berbagai program perbaik­ an pada bidang lalu lintas tersebut, menjadi bagian upaya Pemkab Lamsel un­ tuk dapat meraih penghar­ gaan Wahana Tata Nugraha (WTN) tahun 2016. “Tahun 2015 kami baru mampu meraih plakat. Tahun 2016, kami menar­ getkan bisa meraih piala WTN sebagai penghargaan tertinggi dari Presiden RI,” ujarnya. (HAN/D2)

n LAMPUNG POST/CANDRA

KUNJUNGAN MENHAN. Pejabat Bupati Way Kanan Albar Hasan Tanjung mengalungkan tanda penyambutan kunjungan kerja Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu di Kecamatan Bumiagung, Way Kanan, Sabtu (2/1).

RIBUAN pengunjung Taman Na­ sional Way Kambas (TNWK) kecewa saat tiba di lokasi wisata nasional itu. Sebab, mereka tidak bisa menikmati atraksi gajah di TNWK. Bahkan, mereka juga tidak bisa melihat gajah di lokasi PKG terse­ but lantaran semua gajah jinak digiring ke hutan guna mencari pakan. Pengunjung dari Bekasi, Yulianto (43), mengaku kecewa karena tidak bisa menikmati hiburan seperti yang diinginkan. Menurutnya, saat hendak me­ masuki lokasi PKG di pintu masuk TNWK sudah dipasang tulisan yang isinya Taman Nasional Way Kambas tidak melayani atraksi ga­ jah dan tunggang gajah. “Karena sudah telanjur sampai Lampung dan sudah di depan pintu masuk TNWK, ya kami tetap masuk seka­ lian,” kata Yulianto, kemarin. Sementara itu, anggota Komisi IV DPRD Lampung Timur, Akmal Fatho­ ni, saat dikonfirmasi terkait penutu­ pan TNWK mengatakan penutupan itu merupakan hak Balai TNWK. Namun, hal itu sangat disayangkan karena tidak adanya sosialisasi dari penutupan tersebut. Bentuk sosialisasi penutupan dengan hanya memasang banner di pintu masuk tidak efektif dan tidak bisa menjangkau seluruh lapisan masyarakat. “Sehingga pengunjung dari luar Lampung Timur bahkan luar Provinsi Lampung pasti tidak mengetahui kalau TNWK sedang tutup,” kata Akmal. Menurutnya, TNWK merupa­ kan objek wisata yang sifatnya na­ sional sehingga sudah seharusnya sosialisasi penutupan dilakukan dengan cara yang lebih meluas. “Minimal TNWK melakukan pemasangan sosialisasi melalui media massa agar publik bisa mengetahui kalau TNWK tutup. Ini selama libur Natal dan tahun baru sudah berapa ribu pengun­ jung yang kecewa dengan TNWK,” ujarnya. (GUS/U2)

Ekspor Kopi Instan Lampung 63 Ton REALISASI ekspor produk industri kopi instan asal Provinsi Lampung selama November 2015 mencapai 567.052 dolar Amerika Serikat dengan volume 63,2 ton. “Ekspor kopi instan masih terus berlangung mengingat daerah ini se­ bagai penghasil kopi robusta,” kata Kepala Dinas Perdagangan Provinsi Lampung Ferynia, Sabtu (2/1). Kopi instan Lampung itu diek­ spor ke berbagai negara tujuan,

seperti Vitenam dan Singapura, kendati tidak sebanyak penjualan di dalam negeri. Prospek ekspor kopi instan Lam­ pung, menurut Ferynia, masih tetap cerah mengingat realisasi ekspor setiap bulan cukup baik. Selain itu, promosi ke beberapa negara masih gencar dilakukan dengan menggelar berbagai ajang pameran. Menurutnya, pangsa pasar kopi instan Lampung ke sejumlah negara

masih terjaga hingga sekarang. Ia mengatakan nilai maupun volume ekspor kopi Lampung masih berfluk­ tuasi, tergantung permintaan serta kontrak perjanjian yang telah dibuat antara pengekspor dan pembeli. “Naiknya volume ekspor antara lain akibat tingkat permintaan yang cenderung tinggi serta faktor harga di pasar dunia,” kata dia. Dinas Perindag Lampung men­ catat sentra produksi industri ko­

moditas kopi instan Lampung terda­ pat di Kota Bandar Lampung. Daerah ini memiliki kapasitas produksi kopi instan rata-rata 6.000 ton hingga 10 ribu ton per tahun. “Penjualan kopi instan di dalam negeri dengan rata-rata 50 ton hingga 100 ton per bulannya,” ujar dia. Luas areal kopi di Lampung mencapai 163.837 hektare dengan produksi kopi mencapai sekitar 140 ribu ton per tahun. (ANT/U2)

PAD Lampura Mencapai 116,20% REALISASI pendapatan asli daerah (PAD) Kabupaten Lampung Utara pada 2015 mencapai 116,20%. Meski secara keseluruhan men­ capai target, ada dua dinas yang pendapatannya masih minim. Kepala Dinas Pendapatan Daerah Lampura Asmidi melalui Sekretaris Fivi Se­ liviana mengatakan realisasi PAD tersebut didapat dari hasil input per 28 Desember 2015. Dengan pencapaian 116,20%, dari target lebih dari Rp73,412 miliar, rea­ lisasinya mencapai Rp85,302 miliar lebih. “Alhamdulillah realisasi PAD kami mencapai target, bahkan melebihi nilai capai­ an yang telah ditetapkan. Untuk sementara ini saja persentase secara umum 116,20%. Sampai dengan ba­ tas akhir tahun ini mungkin nilainya akan naik lagi,” kata

Fivi, saat ditemui di kan­ tornya, Kamis (31/12). M e n u r u t F iv i , s e c a r a umum hampir 90% satu­ an kerja perangkat daerah (SKPD) memenuhi target yang ditetapkan. Bahkan, di antaranya ada yang melebi­ hi, seperti BPKA (Badan Pen­ gelola Keuangan dan Aset) sebesar lebih dari Rp18,618 miliar atau 173,85% dari target Rp10,715 miliar. Sementara yang tidak men­ capai target, seperti Dinas Ke­ sehatan dan Dinas Perhubung­ an. “Kalau di perhubungan faktor penghambatnya ka­ rena belum ada ketentuan baku mengenai pungutan bangunan tower telekomu­ nikasi sehingga mengurangi pendapat asli daerah. Kalau di rumah sakit terkendala belum masuknya laporan, tetapi be­ gitu sampai akhir tutup buku nanti dipastikan selesai,” kata wanita berhijab itu. (FIT/U2)

n LAMPUNG POST/AGUS SUSANTO

SITA SENPI. Polres Lampung Timur selama 2015 menyita 56 senjata api rakitan jenis pistol dan empat senjata api rakitan laras panjang yang digunakan untuk perburuan liar di hutan Taman Nasional Way Kambas. Foto diambil saat ekspos di Polres Lampung Timur, Kamis (31/12).


RAGAM

8

LAMPUNG POST

BURAS

H. Bambang Eka Wijaya Add on: facebook.com/buraslampost Follow on: @buraslampost

MINGGU, 3 januari 2016

Menjadikan Tahun 2016 Jalan Menurun! KATA orang bijak, di ujung jalan pendakian saat kita malah mendorong sepeda yang kita bawa, akan ada jalan penurunan sehingga sepeda yang kita naiki tanpa didayung pun meluncur kencang sendiri. Apakah benar akhir 2015 telah menjadi ujung jalan pendakian itu, seperti kata penguasa, sehingga 2016 ini merupakan jalan menurun— terutama dalam perekonomian? Kalau berdasar arahan motivator, apakah 2016 ini menjadi jalan menurun atau masih sebagai lanjutan tanjakan, tergantung bagaimana kita menyikapinya. Kalau kita bersikap positif diiringi usaha keras untuk menjadikan 2016 ini jalan menurun, meski sebenarnya masih merupakan lanjutan

pendakian, akhirnya ia akan bisa berubah menjadi jalan menurun: jika tidak tercapai di awal tahun, di pertengahan, atau di ujung tahun nanti. Sebaliknya, kalau kita bersikap negatif, suatu sikap yang melihat masalah terlalu besar sehingga tak yakin ada solusi atau jalan keluar yang memadai, sikap sedemikian itu sendiri sudah menjadi lanjutan pendakian. Demikian pula jika kita bersikap terlalu optimistis atau optimisme berlebihan, yang bisa membuat kita kurang saksama menyimak masalah atau penyakit yang harus diobati. Kecenderungan sikap optimistis berlebihan itu ada pada penguasa,

mereka terlalu bertumpu pada solusi, seolah kalau sudah diberi obat sebanyakbanyaknya penyakitnya akan sembuh. Padahal, dalam masalah kemasyarakatan berbangsa, terbukti tidak demikian. Kemiskinan, misalnya, bisa naik dan bertambah parah serta semakin dalam ketika ratusan triliun per tahun dana dicurahkan untuk mengentaskannya. Apalagi dalam kamus kedokteran, pemberian obat yang overdosis juga membahayakan. Untuk itu, sikap positif bisa berarti harus komprehensif memberi obat sesuai dosisnya dengan rajin mengukur stadium penyakitnya secara berkala. Penting untuk melihat masalah atau penyakit secara proporsional,

tidak meremehkan dan menganggap enteng, tapi juga tidak menilai berlebihan ancamannya. Hanya dengan sikap positif yang komprehensif sedemikian kita akan bisa mengurangi terjalnya pendakian dari waktu ke waktu, hingga akhirnya jalan pendakian bisa diakhiri, serta berkat usaha dan kerja keras kita bisa menjadikannya jalan menurun. Tapi kenapa penguasa sering optimistis berlebihan? Itu karena mereka yakin setiap rakyatnya pasti berusaha keras memperbaiki nasibnya. Hasilnya tentu positif bagi penguasa. Karena itu, mari kita berusaha keras menjadikan 2016 jalan menurun, membantu penguasa mewujudkan optimismenya. ***

Gugatan MK Sedikit akibat Dibatasi UU Pembatasan persentase juga dapat menafikan unsur keadilan dalam sengketa pemilukada. SETIAJI B PAMUNGKAS

G

UGATAN sengketa pemilihan umum kepala daerah (pemilukada) bakal sedikit akibat dibatasi UU No. 8/2015 tentang Pilkada. Mahkamah Konstitusi (MK) mengakui hal itu terkait Pasal 158 yang mengatur syarat selisih surat suara sebesar 2% untuk bisa mengajukan gugatan. Kini diketahui sebanyak 147 permohonan sengketa pemilukada dari 132 daerah telah

Kami siapkan berkas mengadapi sengketa, karena tanggal 4 Januari kami berangkat dan tanggal 5 Januari akan mengikuti rakor persiapan sidang sengketa dengan KPU Pusat, masuk ke MK. “Ada kemungkinan (­ hanya sedikit yang bisa disidangkan), tetapi kami belum ke sana (menghitung berapa yang lolos syarat atau tidak) kami konsentrasi ke berkas dulu. Bagi MK sampai sekarang masuknya masih menggunakan Pasal 158, tetapi nanti seperti apa kami serahkan ke hakim,” ujar juru bicara MK, Fajar Laksono, Sabtu (2/1). Fajar menambahkan MK pada 31 Desember lalu telah memberikan akta permohonan lengkap kepada 33 pemohon. Adapun sisanya sebanyak 114 pemohon telah diberikan akta permohonan belum lengkap. “Yang belum lengkap itu diberi kesempatan untuk memperbaiki berkas permohonan sampai besok pagi pukul 08.00,” kata dia. Terkait permintaan agar MK menyidangkan seluruh permohonan

tanpa mengindahkan hitung-hitung­ an syarat persentase, kata Fajar, hal itu bergantung pada hakim konstitusi. Menurutnya, jika hakim dalam perkembangan melihat adanya kejanggalan, hakim MK pasti akan melanjutkan persidangan. Direktur Eksekutif Perludem Titi Anggraini berkali-kali mengkritik ketentuan dalam Pasal 158. Menurutnya, dengan adanya pembatasan, MK terkesan menafikan tujuan keadilan pemilu karena keadilan pemilu bukanlah persoalan angka dan hasil. Baginya, keadilan pemilu adalah menjawab dan menyelesaikan keadilan materiil terhadap proses pelaksanaan pemilukada secara keseluruhan. “MK mesti menguji dan menjawab, apakah proses pelaksanaan pemilihan kepala daerah sampai kepada mendapatkan hasil penghitungan suara yang ditetapkan KPU sudah sesuai ketentuan,” ujarnya.

Susun Materi Pada bagian lain, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Bandar Lampung sedang menyusun materi untuk menghadapi gugatan pasang­ an calon nomor urut 3, Tobroni Harun- Komarunizar, di MK. Komisioner KPU Bandar Lampung, Dedy Triadi, mengatakan pihaknya telah menyiapkan sejumlah berkas sesuai dengan instruksi KPU Pusat. “Kami siapkan berkas mengadapi sengketa, karena tanggal 4 Januari kami berangkat dan tanggal 5 Januari akan mengikuti rakor persiapan sidang sengketa dengan KPU Pusat,” kata Dedy, kemarin. Sejauh ini pihaknya telah menyiapkan materi gugatan, yaitu kronologis tentang tahapan pemilukada mulai dari pencalonan perseorangan, calon dari partai politik, hingga penetapan sampai sengketa di PTTUN Medan, serta rekapitulasi di PPS , PPK, dan KPU kota. “Itu yang diminta KPU Pusat. Ada peristiwa saat pleno tingkat KPU kota, bahwa pasangan nomor urut 3 tidak menandatangani dan keberatan dengan hasil pleno karena mereka menuding adanya dugaan pelanggaran yang dilakukan PNS,” ujarnya. (R6) setiaji@lampungpost.co.id

Kabinet Jangan Ikuti Selera Pasar

n MI/PANCA SYURKANI

LIBURAN. Ribuan pengunjung memadati area Taman Fatahilah, Kota Tua, Jakarta, Sabtu (2/1), di tengah cuaca yang tidak menentu di Ibu Kota. Kawasan Fatahilah menjadi lokasi wisata favorit karena kemudahan akses transportasi, seperti kereta api dan bus Trans-Jakarta.

Pemerintah Konsisten Beri Amnesti Din Minimi PEMERINTAH harus konsisten memberikan amnesti (pengampunan) kepada kelompok eks kombatan Gerakan Aceh Merdeka (GAM) yang dipimpim Din Minimi alias Nurdin bin Ismail. Pasalnya, hal itu menjadi persyaratan mereka kembali ke pangkuan Ibu Pertiwi. Pakar hukum tata negara, Margarito Kamis, mengatakan mendukung upaya pemberian amnesti tersebut. “Dengan alasan yang diungkapkan Bang Yos (Kepala Badan Intelijen Negara Sutiyoso), cukup alasan hukum dan politik untuk memberikan amnesti,” ujar Margarito, Sabtu (2/1). Ia mengatakan pemberian amnesti tidak perlu menunggu proses hukum selesai. Sebab, amnesti merupakan upaya nonperadilan. Apabila mesti melalui proses hukum, ia menambahkan upaya pengampunan tersebut lebih tepat disebut grasi. Lagi pula, menurut Margarito, upaya yang dilakukan Din Minimi merupakan perlawanan politik. Meskipun, upaya Din Minimi menggunakan kekerasan atau senjata. “Mereka minta macammacam, integrasi Aceh, kemudian mengurusi orang-orang janda itu bagian yang diatur dalam (ke­ sepakatan) Helsinki, itu sulit dipisahkan soal politik,” kata dia.

Senada, pakar hukum tata negara, Asep Warlan Yusuf, mengatakan pemberian amnesti merupakan langkah yang tepat. Sebab, kelompok Din Minimi memperjuangkan kesejahteraan dan keadilan. Beda halnya jika kelompok perlawanan menginginkan kemerdekaan secara politik. “Perjuangan (Din Minimi) untuk mencari keadilan harus jadi memberikan peluang untuk mendapatkan hal yang sama. Dengan pertimbangan intelijen, bisa dipakai pendekatan nonhu-

kum (amnesti),” ujar Asep. Sebelumnya, Jokowi menyatakan tengah mempertimbangkan pemberian amnesti terhadap Din Minimi. Adapun sesuai UndangUndang Dasar 1945, pemberian amnesti mesti memperhatikan pertimbangan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR). Terkait upaya berkomunikasi dengan DPR, Sekretaris Kabinet Pramono Anung hingga saat ini belum memberikan tanggapan atas konfirmasi yang dilakukan Media Indonesia (grup Lampung Post). (R6)

n ANTARA/SYIFA YULINNAS

TURUN GUNUNG. Pimpinan kelompok sipil bersenjata, Nurdin Ismail alias Din Minimi (tengah), berbincang dengan warga di Desa Ladang Baro, Kecamatan Julok, Aceh Timur, Aceh, Sabtu (2/1). Sesudah turun gunung dan menyerahkan senjata, kelompok Din Minimi kembali berbaur dengan masyarakat.

PRESIDEN Joko Widodo ­jangan hanya mengikuti selera pasar dalam melakukan perombakan Kabinet Kerja jilid II. Harus ada indikator yang jelas dalam mengangkat dan memberhentikan menteri. Hal itu dikatakan pengamat politik Unila, Arizka Warganegara, Sabtu (2/1). Menurutnya, reshuffle hendaknya menggunakan indikator target dan evaluasi yang jelas dan terukur. Ia menyarankan agar Presiden Jokowi tidak mempertimbangkan selera politik atau selera pasar atau political and market taste dalam perombakan kabinet kali ini. Satu sisi, kata dia, memang penguatan komposisi eksekutif versus legislatif jadi pertimbangan, artinya wajar jika secara politik Presiden Jokowi berusaha didukung 50 persen plus satu suara parlemen. Akan tetapi, bukan berarti mesti melakukan political atau market taste di atas kepentingan negara. Menurutnya, harus ada indikator target dan evaluasi yang jelas dan terukur dalam reshuffle yang mesti terkuantifikasi. Ia mencontohkan Menteri Kehutanan dan Lingkungan Hidup Siti Nurbaya, salah satu menteri yang relatif cukup berhasil. Menteri ini berhasil untuk menjalankan instruksi tegas Presiden soal pemberhentian total konsesi lahan hutan terhadap beberapa perusahaan. “Anis Baswedan juga menteri yang saya pikir punya mental bekerja dan bekerja. Sosok seperti ini yang harus dipertahankan oleh Presiden Jokowi,” kata dia. Arizka juga mengingatkan pada bagian lain Presiden sebagai chairman executive board seharusnya juga mewarning para menteri yang masih bermental “serasa” di luar pemerintahan dan bukan bagian dari pemerintahan. “Hal ini yang membuat saya menduga persepsi publik sedikit terganggu terhadap leadership Presiden Jokowi yang dianggap tidak mampu merapatkan barisan kabinetnya,” kata Arizka. (ANT/U2)


REPORTER CILIK Hlm.13

REFLEKSI

Ada Hutan di Kawasan Pabrik Coca-Cola

Kelompok Militan Lampung

ISKANDAR ZULKARNAIN Wartawan Lampung Post

TAHUN 2016, tahun optimisme. Pekerjaan rumah yang tidak bisa terselesaikan pada 2015, akan diselesaikan pada tahun ini. Apakah itu pembangunan yang menyangkut hajat hidup anak bangsa, juga upaya me­ nekan tindak kejahatan yang menghantui Lampung lima ta­ hun terakhir. Begal kian brutal, konflik komunal, peredaran narkoba, dan sengketa tanah

yang berujung maut. Optimisme itu muncul ketika Kapolda Lampung Brigjen Pol Edward Syah Pernong mengungkapkan angka kriminali­ tas di daerah ini menurun signifikan dibanding tahun lalu. Edward bisa bernapas lega karena penyelesaian perkara mencapai 65%. Jumlah tindak pidana kasus konvensional juga meng­ alami penurunan. Menjelang tutup tahun 2015, Edward menjelaskan pada 2014 angka kriminalitas mencapai 8.823 kasus, sementara pada Januari—November 2015 mencapai 7.650 kasus atau turun sebanyak 1.173 kasus atau 14%. “Penyelesaian tindak pidana kasus konvensional turun sebanyak 625 kasus atau 16,7%. Pada 2014 tercatat sebanyak 5.663 kasus. Pada Januari—November 2015 hanya 5.038 kasus. Penyelesaian perkara mencapai 65%. Pencapaian itu cukup membanggakan jajaran Polda Lampung,” kata Edward. Tidak itu saja, tindak kriminalitas seperti curat, cu­ rat, curanmor (C3) ditambah penganiayaan berat dan pembunuhan, juga mengalami penurunan sebanyak 252 kasus. Jika pada 2014 tercatat 3.631 kasus, pada Januari— November 2015 menjadi 3.379 kasus. Pencapaian itu tidak membuat Edward sebagai putra Lampung menjadi sombong dan membusungkan dada. Dia menyampaikan ucapan terima kasih atas dukungan masyarakat dan kerja sama lembaga penegak hukum untuk mewujudkan Lam­ pung aman dan damai. Ketika menapakkan kakinya sebagai Kapolda di Lam­ pung pada Juni 2015 lalu, Raja Kerajaan Adat Sekala Brak Kepaksian Pernong itu bertekad memulihkan nama baik daerah. Saat menjadi Kapolda, Lampung terkenal daerah “pengekspor” begal ke Ibu Kota, bahkan aksi begal di tanah kelahirannya sendiri kian tak beradab dan mera­ jalela. *** Tim Khusus Antibandit (Tekab) 308 dan program anjau silau bentukan Edward ternyata mampu menurunkan kejahatan. Pasukan elite antibandit membuat pontang-panting penjahat di daerah ini. Pernong yang pernah memenjarakan preman kelas kakap Hercules pada 2006 di Jakarta Barat, termasuk Syekh Puji tahun 2009 di Semarang itu, tak henti-hentinya menggerakkan kesatuannya untuk memburu bandit sampai ke lubang tikus. Perburuan bandit itu terungkap dalam pengakuan gem­ bong begal bernama Herlambang (32) yang ditangkap anggota Tekab 308. Dia mengisahkan sebelum dibekuk pernah menyebarkan pesan melalui telepon selulernya ke komplotan. “Hati-hati kawan! Penyakit-penyakit itu (Tekab, maksudnya) berkeliaran di mana-mana. Lebih baik kita sem­ bunyi dulu daripada ditangkap.” Alhasil, dalam operasi Tekab justru Herlambang-lah yang duluan dilumpuhkan. Ketakutan memberangus bandit oleh Tekab sudah menghujam ke jantung penjahat. Seperti halnya rakyat sangat ketakutan dengan kawanan begal. Operasi perburuan bandit itu sering mematikan karena penjahatnya melawan aparat. Penanggulangan kriminalitas dengan program anjau silau mampu meredam konflik sosial dan mencegah tindak keja­ hatan. Begitu juga Tekab 308 yang khusus mengejar pelaku kejahatan telah memberikan efek jera. Rakyat juga puas terhadap kinerja polisi yang mampu melumpuhkan penjahat. Rakyat Lampung Selatan, Lampung Timur, Lampung Utara, Lampung Tengah, dan Mesuji, termasuk di Bandar Lampung, merasakan aman dan nyaman. Polisi di bawah kendali Pernong mendapatkan angka 100 atau nilai A+ dari rakyat karena mampu menurunkan keja­ hatan dan konflik sosial. Di penghujung mengakhiri jabatan sebagai Kapolda, dia mendeteksi keberadaan kelompok militan tersebar 44 titik di Lampung. “Dari 44 tempat itu, ada 200 anggota militan yang berasal dari berbagai daerah di Indonesia. Mereka dari Lampung bahkan luar negeri. Ak­ tivitasnya kami pantau sehingga tidak meresahkan rakyat,” ungkap Edward. Terkait itu, diskusi publik menyoal kejahatan internasional di Universitas Lampung pada awal tahun ini terungkap, Lampung menjadi lintasan kejahatan antarnegara. Daerah ini sangat strategis dimasuki pelaku kejahatan berkaliber in­ ternasional, apalagi keterbukaan global Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA). Rakyat sangat berharap bumi Ruwa Jurai tetap dalam genggaman aman dan nyaman, walaupun tongkat komando Polda Lampung beralih dari Edward Pernong kepada adik sepupunya Brigjen Ike Edwin pada pertengahan Januari. Penyelesaian semua persoalan di Lampung terurai jika meli­ batkan tokoh agama, adat, partisipasi masyarakat, pers, dan perguruan tinggi. ***

PARTISIPASI OPINI

HALO sahabat reporter cilik (repcil) Lampung Post, apa kabar kalian semua? Bagaimana dengan liburan kalian, pasti seru kan! Begitu juga dengan kami para repcil yang akan tetap berbagi informasi menarik untuk menemani libur kalian pekan ini.

WAWANCARA 9 LAMPUNG POST I MINGGU, 3 jANUARI 2016

Infrastruktur Dorong Kecerahan Ekonomi Lampung 2016 T

AHUN 2016 memberikan harapan baru untuk banyak hal, termasuk percepatan pembangunan dan perekonomian di Provinsi Lampung, meski bayangan pergolakan tahun 2015 masih terlihat. Harapan tersebut harus diwujudkan dengan kerja keras dan perlu komitmen bersama, baik pemegang kekuasaan hingga masyarakat. Ada sejumlah strategi yang harus menjadi prioritas di Lampung agar pertumbuh­an ekonomi 2016 bisa lebih baik. Seperti apa tantangan yang harus dihadapi pada 2016, berikut wawancara wartawan Lampung Post Rudiyansyah dengan pakar ekonomi regional Kementerian Keuangan Republik Indonesia (RI) yang juga dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Lampung Marselina Djayasinga, Kamis (31/12). Bagaimana Anda melihat tren pertumbuhan ekonomi saat ini dan bagaimana dengan Provinsi Lampung? Tren pertumbuhan ekonomi di Indonesia pada 2016 kemungkinan tetap sama seperti 2015, yaitu pertumbuhan ekonomi tetap dikuasai Tiongkok de­ngan tren pertumbuhan ekonominya yang masih menurun. Amerika masih memungkinkan akan menaikkan tingkat bunganya sehingga volatilitas nilai rupiah masih mengkhawatirkan. Pertumbuhan ekonomi di Indonesia diperkirakan masih di sekitar 5%. Angka pertumbuhan 5% ini saya kira cukup optimistis dalam kondisi ekonomi dunia yang kurang menentu saat ini. Kekuatan ekonomi Indonesia ini karena ditopang oleh sektor konsumsi rumah tangga dan investasi pemerintah. Pemerintah, khususnya Lampung, diharapkan dapat terus menjaga angka pertumbuhan ekonomi ini melalui daya serap APBN dan APBD yang optimal. Optimalisasi penyerapan anggaran ini melalui pengelolaan anggaran yang lebih tepat waktu melalui pengerjaan proyek-proyek infrastruktur yang mempunyai multiplier effect yang tinggi. Prospek pertumbuhan ekonomi Lampung tahun 2016 kemungkinan cukup cerah di atas rata-rata nasional dan Sumatera. Pertumbuhan ekonomi Lampung masih bisa di atas 5,5% karena adanya proyek infrastruktur yang sedang berjalan saat ini, berupa pengerjaan jalan tol Sumatera yang

cukup banyak akan menye­rap tenaga kerja, material, pembebasan lahan, serta bahan baku lainnya. Sektor apa saja yang perlu diprioritaskan di Provinsi Lampung untuk mendukung perekonomian pada 2016? Pertama, sektor infrastruktur perlu mendapat perhatian besar dari Pemprov Lampung dan kabupaten/kotanya, se­ perti infrastruktur jalan, jembatan, bandar udara, dan tak kalah penting defisit tenaga listrik di Lampung yang notabene memang kewenangan Pemerintah Pusat, tapi Pemprov Lampung tidak bisa berdiam diri “pasrah.” Pemda harus segera menuntaskannya, termasuk infrastruktur terkait produksi, yaitu pembenahan dan penambahan saluran-saluran irigasi pendukung sektor pertanian. Kedua, sektor pertanian juga harus mendapat perhatian lebih dari Pemprov Lampung karena harga dari beberapa komoditas perkebunan, seperti karet, kopi, sawit, dan lada yang menjadi andalan ekspor Lampung masih sangat fluktuatif dengan tren menurun. Ketiga, subsektor perikanan Lampung juga harus dibenahi ke arah yang lebih modern, karena sejak illegal fishing sudah dapat ditindak oleh pemerintah telah membuka peluang pasar dunia dan ke­sempatan Lampung untuk mengambilnya. Termasuk sektor pariwisata harus dibenahi dan dikembangkan oleh Pemprov Lampung dan Pemkab setempat, terutama infrastruktur menuju lokasi–lokasi wisata yang sudah mendunia, seperti Teluk Kiluan, Pahawang, Gunung Anak Krakatau, Tanjung Setia, dan Danau Ranau. Keempat, sektor UMKM perlu mendapat pembinaan dan bantuan modal dari Pemprov Lampung sehingga diharapkan dapat ikut bersaing, terutama menghadapi peluang pasar Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA). Kelima, sektor birokrasi pemerintah agar dibenahi ke arah yang lebih profesioanal, efisien, dan efektif, bukan malah menghambat investasi. Lampung masih bergantung pada sektor komoditas, sementara saat ini harganya belum begitu membaik, apa yang harus dilakukan pemerintah ? Pemerintah harus melakukan pembenahan di sektor ini berupa hilirisasi yang menuju peningkatan nilai tambah (value added) komoditas yang dijual. Selain itu, perlu dipikirkan oleh Pemprov Lampung berupa pembukaan lahan-lahan baru untuk sektor pertanian buat menggantikan lahan yang digunakan untuk pembangunan jalan tol Sumatera yang sedang dalam proses. Apakah pembangunan jalan tol dan berbagai infrastruktur di Lampung yang tengah berjalan berpengaruh pada ekonomi Lampung 2016?

Dr Marselina Djayasinga, SE, MPM Dosen FEB Universitas Lampung, Pakar Ekonomi Regional Ekonomi Kemenkeu RI

foto: lampung post/dok

Ya, ekonomi Lampung akan terdorong naik, terutama akibat tingginya permintaan akan tenaga kerja, lahan untuk jalan tol, bahan dan material lainnya yang terkait langsung dan tidak langsung dengan pembangunan jalan tol tersebut. Infrastruktur jalan dan jembatan akan membuka lebih banyak pasar-pasar domestik sehingga dapat menggantikan sementara waktu penurunan aktivitas ekspor kita. Apa yang harus pemerintah lakukan untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi di Lampung? Pertama, pemerintah harus mempercepat penyerapan anggaran, lalu kedua melakukan pembenahan birokrasi sehingga prosedur perizinan lebih cepat dan sederhana. Ketiga, perbaikan dan pembenahan infrastruktur, terutama jalan dan listrik yang masih menjadi kendala. Lalu meningkatkan keamanan dan ketertiban. Pembenahan sektor pariwisata, terutama infrastruktur dan noninfrastruktur, se­perti penyiapan sadar wisata bagi masyarakat, khususnya di lokasi wisata juga sangat pen­ ting, selain melakukan standardisasi produkproduk dan komoditas keluaran Lampung, baik dari sisi bahan baku, peng­olahan yang higienis, dan berteknologi. Pemerintah juga harus mengupayakan menumbuhkan usahausaha ekonomi kreatif di antara para UMKM dan generasi muda Lampung. Prediksi Anda apakah kondisi ekonomi 2016 akan lebih baik? Intinya pertumbuhan ekonomi Lampung saya optimistis cukup cerah, bisa mening­ kat di atas 5,5% karena adanya proyek infrastruktur yang sedang berjalan saat ini dan itu sangat memengaruhi. Prospek ekonomi Lampung ini akan lebih cerah jika di setiap kabupaten dan kota yang dilewati jalan tol mempersiapkan diri menyiapkan kawasan-kawasan industri untuk dikelola dan menarik investor. Diharapkan para bupati dan wali kota yang baru terpilih harus segera merespons kondisi ini diban­ dingkan sibuk mengurus politik balas budi, rotasi, dan lainnya yang akan menghambat birokrasi. (M1)

Lampung Post menerima opini orisinal dan tidak dikirim ke media lain, tak lebih dari 5.000 karakter. Kirim via e-mail ke redaksi@lampungpost.co.id dan redaksilampost@yahoo.com dengan mencantumkan nomor kontak dan rekening bank. Kami mengutamakan tulisan yang mengkaji fenomena aktual di lingkungan masyarakat Lampung. Setiap artikel/tulisan, foto atau materi apa pun yang telah dimuat di Lampung Post dapat dipublikasikan atau dialihwujudkan kembali dalam format digital dan atau nondigital tetap merupakan bagian dari harian ini.

Direktur: Usman Kansong. Pemimpin Umum: Bambang Eka Wijaya. Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab: Iskandar Zulkarnain. Pemimpin Perusahaan: Prianto A. Suryono. Dewan Redaksi Media Group: Bambang Eka Wijaya, Djadjat Sudradjat, Elman Saragih, Gaudensius Suhardi, Laurens Tato, Lestari Moerdijat, Najwa Shihab, Putra Nababan, Rahni Lowhur Schad, Saur Hutabarat, Suryopratomo, Usman Kansong. Kepala Divisi Pemberitaan: D. Widodo. Kepala Divisi Content Enrichment: Iskak Susanto. Kepala Divisi Percetakan: Kresna Murti. Kepala Divisi Radio: Iwan Marliansyah. Asisten Kepala Divisi Pemberitaan: Nova Lidarni, Musta’an Basran, Umar Bakti. Sekretariat Redaksi: Nani Hasnia.

Redaktur: Lukman Hakim, Muharam Candra Lugina, Padli Ramdan, Rinda Mulyani, Sri Agustina, Vera Aglisa, Wiwik Hastutii.

Desain Grafis/Foto Redaktur: Hendrivan Gumala, Asisten Redaktur: Sugeng Riyadi, Nurul Fahmi, Ridwansyah.

Asisten Redaktur: Abdul Gofur, Aris Susanto, Delima Natalia Napitupulu, Dian Wahyu Kusuma, Eka Setiawan, Fathul Mu’in, Iyar Jarkasih, Susilowati, Wandi Barboy.

Biro Wilayah Utara (Lampung Utara, Way Kanan, Lampung Barat): Mat Saleh (Kabiro), Aripsah (Asisten Kabiro), Eliyah, Hari Supriyono, Hendri Rosadi, Yudhi Hardiyanto, Candra Putra Wijaya, Yon Fisoma, Fajar Nofitra.

Liputan Bandar Lampung: Adi Sunaryo, Deni Zulniyadi, Febi Herumanika, Firman Luqmanul Hakim, Ikhsan Dwi Satrio, Nur Jannah, Umar Wira Hadi Kusuma, Zainuddin. Liputan Jakarta: Hesma Eryani. Radio SAI-LAMPOST.CO. Redaktur: Isnovan Djamaludin. Asisten Redaktur: Ricky P. Marly, Gesa Vitara. Publishing (Tabloid, Majalah, Buku): Rahmat Hidayat, Djadi Satmiko. Content Enrichment Bahasa: Wiji Sukamto (Asisten Redaktur), Chairil Anwar, Kurniawan, Aldianta.

Staf Khusus Biro Daerah: M. Natsir (Koordinator).

Biro Wilayah Tengah (Lampung Tengah, Metro, Lampung Timur): Chairuddin (Kabiro), M. Wahyuning Pamungkas (Asisten Kabiro), Agus Chandra, Agus Susanto, Andika Suhendra, Djoni Hartawan Jaya, Ikhwanuddin, M. M. Lutfi, Suprayogi, Musannif Effendi Y. Biro Wilayah Timur (Tulangbawang, Mesuji, Tulangbawang Barat): Juan Santoso Situmeang (Kabiro), Merwan, Rian Pranata. Biro Wilayah Barat (Tanggamus, Pringsewu, Pesawaran): Widodo (Kabiro), Abu Umarali, Mif Sulaiman, Sudiono, Ahmad Amri.

Biro Wilayah Selatan (Lampung Selatan): Herwansyah (Kabiro), Aan Kridolaksono, Juwantoro, Usdiman Genti. Business Development: Amiruddin Sormin. Senior Account Manager Jakarta: Pinta R Damanik. Senior Account Manager Lampung: Syarifudin. Account Manager Lampung: Edy Haryanto. Account Manager Iklan Biro: Siti Fatimah. Manager Sirkulasi: Indra Sutaryoto. Manager Keuangan & Akunting: Rosmawati Harahap. Alamat Redaksi dan Pemasaran: Jl. Soekarno Hatta No.108, Rajabasa, Bandar Lampung, Telp: (0721) 783693 (hunting), 773888 (redaksi). Faks: (0721) 783578 (redaksi), 783598 (usaha). http://www.lampost.co e-mail: redaksi@ lampungpost.co.id, redaksilampost@yahoo.com. Jakarta: Gedung Media Indonesia, Kompleks Delta Kedoya, Jl. Pilar Raya Kav. A-D, Kedoya Selatan, Kebon Jeruk, Jakarta Barat. Telp: (021) 5812088 (hunting), 5812107, Faks: (021) 5812113. Kalianda: Jl. Soekarno-Hatta No. 31, Kalianda, Telp/Fax: (0727) 323130. Pringsewu: Jl. Ki Hajar Dewan-

tara No.1093, Telp/Fax: (0729) 22900. Kotaagung: Jl. Ir. H. Juanda, Telp/Fax: (0722) 21708. Metro: Jl. Diponegoro No. 22 Telp/Fax: (0725) 47275. Kotabumi: Jl. Pemasyarakatan Telp/Fax: (0724) 26290. Liwa: Jl. Raden Intan No. 69. Telp/Fax: (0728) 21281. Penerbit: PT Masa Kini Mandiri. SIUPP: SK Menpen RI No.150/Menpen/SIUPP/A.7/1986 15 April 1986. Percetakan: PT Masa Kini Mandiri, Jl. Soekarno - Hatta No. 108, Rajabasa, Bandar Lampung Isi di Luar Tanggung Jawab Percetakan. Harga: Eceran per eksemplar Rp3.000 Langganan per bulan Rp75.000 (luar kota + ongkos kirim).

DALAM MELAKSANAKAN TUGAS JURNALISTIK, WARTAWAN LAMPUNG POST DILENGKAPI KARTU PERS DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA ATAU MEMINTA IMBALAN DENGAN ALASAN APA PUN. Member of Media Group


PENTAS

10

LAMPUNG POST MINGGU, 3 Januari 2016

Kemeriahan Sajian Musik di Penghujung Tahun Tahun baru selalu meriah dengan beragam kegiatan yang menghibur, termasuk sejumlah hotel yang menghadirkan artis untuk memeriahkan dan menghibur pengunjung. RUDIYANSYAH

B

IAS sorot lampu aneka warna menghias permukaan air kolam renang. Lampu itu berasal dari sebuah panggung yang tak jauh dari kolam renang dan menjadi magnet hiburan di penghujung 2015. Di sekitar kolam, para pengunjung menikmati sajian musik penghujung tahun 2015. Tepat pukul 23.30, penyanyi jebolan Indonesian Idol, Nabila Marsya Nada atau lebih dikenal dengan Marsya “Idol”, menyapa penonton yang sejak pukul 20.00 sudah berdatangan, menikmati lagu-lagu yang dibawakan Marsya menutup tahun 2015. Marsya tampil untuk mengisi detik-detik pergantian tahun dalam sebuah pesta bertajuk Masquerade Night atau pesta topeng yang diadakan Hotel Sheraton, Bandar Lampung, Kamis (31/12) malam.. Sesuai tema, beberapa pengunjung menutup sebagian wajah mereka dengan aneka topeng yang disediakan pihak hotel. Lampung Post yang turut mengikuti pesta akhir tahun malam itu, menyaksikan kemeriahan acara yang diikuti sekitar 250 pengunjung. Memilih tak banyak tampil di atas panggung, Marsya yang mengenakan gaun pendek ber-

warna biru padu dengan emas menghampiri penonton yang duduk di bangku-bangku, di pinggir kolam. Cold it Be Love menjadi salah satu lagu pembuka yang turut dinyanyikan bersama. Seorang penonton wanita tampak aktif dan memenuhi ajakan artis jebolan ajang pencarian bakat

foto: lampung post/rudiyansyah

bernyanyi ini untuk mendendangkan lagu milik artis Raisya di bawah panggung. Menyempatkan menegur penonton, Marsya malam itu juga mengajak hadirin merancang harapan-harapan di tahun baru. “Ayo, menjelang 2016, saatnya kita merancang resolusi kita di tahun yang baru, pasti bapak dan ibu sudah mempunyai harapan di 2016 nanti bukan,” ujarnya. Usai mengajak merancang harapan di tahun baru, Marsya melanjutkan pertunjukan dengan membawakan lagu Pasti Bisa yang berisi lirik optimisme dari lagu Citra Scolastika. Tak hanya menembangkan lagu-lagu artis Indonesia, malam itu Marsya juga menghibur dengan lagu karya artis luar negeri, seperti lagu Price Tag milik penyanyi Inggris, Jessica Ellen Cornish (Jessie J), dan tembang milik Bruno Mars, Locked Out of Heaven. Memasuki waktu pergantian tahun, Marsya memilih membawakan lagu Moving On yang dipopulerkan Andien sebagai penutup penampilannya malam itu. Mengajak seluruh penonton, menyambut tahun baru 2016 dengan

tak berhenti melangkah Cause i’m moving on seperti penggalan lirik lagu tersebut.

Bertabur Artis Kemeriahan pesta tahun baru 2016 di Bandar Lampung menjadi momen sejumlah tempat hiburan mendatangkan para artis untuk menghibur pengunjungnya. Seperti Hotel Sheraton yang mendatangkan Marsya “Idol” dan Hotel Novotel Lampung menghadirkan Astrid dalam pesta tahun baru berkonsep Disneyland. Dalam konferensi pers sebelum acara, Astrid juga mengaku akan tampil maksimal mengenakan gaun sesuai tema. Membawakan sekitar delapan lagu, Astrid turut mempromosikan singgel terbarunya berjudul Demi Kita. Masih dalam peragelaran musik tahun baru, Hotel Emersia Bandar Lampung menyajikan musik spesial dengan mengundang Purwacaraka Band. Sebagai bintang tamu, penyanyi yang pernah menjadi pemenang Asia Bagus dan Radio Asia, Vanda Hutagalung, hadir menghibur sekitar 300 penonton. Malam itu, Vanda membawakan beberapa lagu, di antaranya I Want To Break Free milik Queen dan Bila Rasaku Ini Rasamu dari Kerispatih. Benar-benar malam pesta tahun baru bertabur artis. (M1) rudiyansyah@lampungpost.co.id

MUSIC CHART n CHART INDONESIA SANDI21 “Sasaran Nada Indonesia Dua Satu”

Versi SAI Radio 100 FM Lampung Penyiar : Nadien Aulia Music Director : Irfan Tse Edisi : Sabtu, 2 Januari 2016 Waktu : Pukul 15.00—18.00 1. Afgan Feat Raisa - Percayalah 2. Bona Pascal - Bersamamu 3. Kunto Aji - Ekspektasi 4. Isyana Sarasvati Feat Rayi Putra - Kau Adalah 5. Brothers In D’soul - Mungkinkah 6. Astrid - Demi Kita 7. Stereo Net - Luar Biasa 8. Iwan Fals & Noah, D’Masiv, Geisha, Nidji - Abadi 9. Petra Sihombing - Kotak Pesan 10. Terry - Kau Harus Mencintaiku

n CHART MANCANEGARA “SAI TOP 40” (The Artlycius Compilation Ever) SAI Radio 100 FM Lampung Penyiar : Arin Zahra Music Director : Irfan Tse Edisi : Sabtu, 2 Januari 2016 Waktu : Pukul 18.00—21.00 1. Selena Gomez - Same Old Love 2. Simple Plan Feat Nelly - I Dont Wanna Go To Bed 3. Fall Out Boy Feat Demi Lovato - Irresistible 4. Empire Cast Feat Jussiemollett & Pitbull - No Doubt About 5. Ariana Grande - Focus 6. SIA - Alive 7. Naughty Boy Feat Beyonce & Arrow Benjamin - Runnin 8. Max Feat Hoodie Allen - Gibberish 9. Missy Elliott Feat Pharrell Williams - Where They From

L AMPUNG N E W S & E N T E R TA I N T M E N T


komunitas

LAMPUNG POST MINGGU, 3 Januari 2016

11

SigerFoodies Promosikan Kuliner Lampung Kerap menampilkan foto-foto aneka kuliner lezat dengan sajian memikat di jejaring sosial, SigerFoodies kini menjadi incaran restoran dan kafe-kafe yang ingin mempromosikan aneka makanannya. RUDIYANSYAH

B

ERKEMBANGNYA wisata di Lampung, beriringan pula dengan munculnya beragam kafe dan resto menyediakan aneka menu makanan dan minuman yang menggoyang lidah. Informasi terkait wisata kuliner ini pun banyak dinantikan para wisatawan, atau pengunjung Kota Tapis, buat sekadar mencicipi sekaligus memuaskan selera makannya. Hal itu pula yang membuat sekelompok anak muda membentuk sebuah komunitas kuliner. Terbentuk baru setahun, komunitas SigerFoodies yang saat ini dipenggawai tiga anak muda Lampung, yakni Ratu Balqis Anasa (Agis), Reynaldi Muliawan (Rey), dan Chyntia Feruca (Chyntia) menghebohkan jagat kulineran Lampung. Kerap menampilkan foto-foto aneka kuliner lezat dengan sajian memikat di jejaring sosial, SigerFoodies kini menjadi incaran restoran dan kafe-kafe yang ingin mempromosikan aneka makanannya. Akun SigerFoodies menjadi referensi utama para pemburu kuliner di Bumi Ruwai Jurai. Pengikutnya di akun Instagram kini mencapai lebih dari 28 ribu orang, sementara restoran dan kafe yang telah menjadi member telah mencapai 200 tempat. Diwawancarai Lampung Post, Jumat (1/1), Reynaldi Muliawan (20) yang juga mahasiswa Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Bandar Lampung (UBL), menuturkan awal terbentuknya SigerFoodies. Mulanya SF dicetuskan dia dan rekannya, Ratu Balqis Anasa atau disapa Agis (20). “Kami berdua sebelumnya tidak mengenal. Kami bertemu dari sebuah acara di Instagram, yaitu Worldwide Instameet. Setelah acara itu kami tetap keep contact dan selalu sharing masalah kuliner di Lampung karena ternyata kami berdua punya hobi yang sama, yaitu foto-

n LAMPUNG POST/RUDIYANSAYAH

Komunitas SigerFoodies Berdiri Line WA E-mail

: 14 Oktober 2014 : “@sigerfoodies” (dengan @), : 0812 7900 5080/0812 7310 8434 : sigerfoodies@gmail.com.

foto makanan. Dari situlah kami membentuk SigerFoodeis,” ujar Rey yang diiyakan Agis. Menurut Rey, ia dan Agis mempunyai ide membuat akun kuliner yang kelak menjadi pusat informasi kuliner di Lampung. Tercetuslah nama SigerFoodies, karena nama “siger” itu melambangkan Lampung itu sendiri. Setelah Rey dan Agis, dua rekan mereka turut bergabung, yakni Oghi dan Chyntia, anakanak muda yang juga aktif di jejaring sosial Instagram. Menurut Rey, Oghi dan Chyntia juga sangat interes di bidang kuliner dan kerap mengunggah foto aneka makanan di akun jejaring sosialnya. Meski hanya di dunia maya, menurut Agis, SigerFoodies memiliki misi mengenalkan kuliner yang ada di Lampung ke masyarakat luas. “Bahkan, misi kami adalah menjadi akun informasi kuliner yang terpercaya dan selalu up to date terkait kuliner-kuliner yang bermunculan di Lampung,” ujar Agis yang juga mahasiswa Kedokteran Unila itu. Menjajal aneka makanan, memfotonya, dan mengunggah ke jejaring sosial adalah kegiatan rutin SigerFoodies. Para anggota SigerFoodies kerap mendapat banyak undangan pihak restoran dan kafe untuk mencicipi menu-menu andalan mereka. Untuk mempromosikan makanan, menurut Agis, mereka selain mempertimbangkan citra rasa, juga selalu memperhatikan tampilan makanan supaya ciamik saat ditampilkan di jejaring sosial. “Untuk tempat, biasanya kami juga menilai lebih ke arah kenyamanan dan pelayanan yang cepat dan ramah,” kata Agis. Untuk saat ini, menurut Chyntia, mereka hanya bisa membantu promosi restoran dan kafe melalui jasa Paid Promote atau FoodTasting. Saat ini SigerFoodies hanya dikelola tiga orang, yaitu Rey, Agis dan Chyntia. Satu punggawa lainnya, Oghi, kini tengah fokus menyelesaikan kuliahnya. Meski sudah semakin dikenal masyarakat, khususnya pecinta kuliner, SigerFoodies memang belum menambah anggotanya, walaupun ada rencana membuat komunitas foodies yang lebih besar. “Mungkin kalau waktu dan kondisi sudah memungkinkan, ke depannya kami akan mengadakan food gathering rutin tiap minggu atau tiap bulannya untuk seluruh foodies yang ada di Lampung,” ujar Rey. Rey, Agis, dan Chyntia berharap dengan semakin gencarnya anak-anak muda yang aktif mengunggah aneka informasi kuliner di jejaring soaial, hal itu akan mendorong kemajuan kuliner di Lampung. “Makin banyak berbagai macam kuliner yang bisa kita cicipi dan eksplor di bumi Lampung ini, semakin banyak pebisnis-pebisnis kuliner lokal yang bermunculan. Apalagi kita sudah punya media untuk menyebarluaskan kuliner di Lampung, tanpa batas lokasi, jadi silakan manfaatkan sebaik mungkin supaya nama Lampung juga semakin dikenal,” kata Rey. Sampai saat ini selain aktif mengadakan Foodtestiung, para anggota SigerFoodies juga pernah menggelar workshop dengan Fujifilm Indonesia seputar teknik dan trik memfoto makanan. “Untuk tahun ini, kami insya Allah akan mengadakan kembali SigerFoodies Card ke-3 supaya masyarakat Lampung yang gemar kuliner semakian gemar kuliner,” ujar Agis. (*1/M1)


DUNIA ANAK

12

LAMPUNG POST MINGGU, 3 Januari 2016

Tori, Si Terompet Tua yang Kesepian Cerita Anak Dyah Eka Kurniawati

W

AJAH Tori terlihat amat sedih. Sepertinya ada yang sedang ia pikirkan. Dan kelihatannya, ini bukan masalah sepele. Romi, teman Tori, langsung segera bertanya apa yang terjadi. Mungkin dengan Tori mau berbagi cerita, Romi bisa memberikan solusi untuk memecahan masalahnya. Tori melihat sekumpulan anak di taman. Mereka terlihat ceria karena akan merayakan pergantian tahun sebentar lagi. Tori, kenapa bersedih? Bukankah kau juga ikut senang karena sebentar lagi tahun baru??” tanya Romi bingung. “Aku tak bisa lagi seceria mereka.” “Kenapa? Apa ada seseorang yang mengganggu atau merusakmu?” “Anak-anak itu rasanya sudah tak membutuhkan aku lagi.” “Kenapa? Bukankah kau masih layak untuk dipakai saat tahun baru nanti?” “Aku rasa itu sudah tak akan mungkin lagi. Lihatlah kondisi fisikku. Aku sudah terlalu tua, dan mungkin modelku juga sudah sangat ketinggalan Zaman. Suaraku tak sebagus dulu lagi.” “Jangan merendahkan diri begitu. Tidak baik.” “Aku bicara memang sesuai kenyataan. Memang beginilah diriku. Dan mustahil kalau anak-anak itu akan memakaiku lagi.” Tori tak berharap besar dirinya akan dibeli anak-anak. Ia selalu saja murung di toko terompet. Hanya wajah lesu yang bisa ia suguhkan waktu melihat pembeli anak-anak yang datang. Ia sama sekali tak didekati. Begitu juga dengan Jojo dan Meixa, langganan setia terompet Pak Afeng. “Apa pun yang terjadi kau harus tetap tersenyum,” ujar Romi. Belum sempat Tori menjawab, ada terompet nakal yang ikut meledek Tori sambil tertawa. “Haha, mau dia memasang wajah semanis apa pun, tentu ia tak akan bisa dilirik oleh anak-anak yang beli terompet di sini.” “Carmen! Tolong jaga sikapmu. Hormati Tori yang lebih tua di sini.” “Tapi aku bicara apa adanya. Sebaiknya Tori disingkirkan saja di toko ini. Dia tak berguna lagi, malah yang ada buat toko Pak Afeng kelihatan penuh.” “Atau harusnya dia sudah dijual di pengepul rongsokan,” ledek teman Carmen. Tori hanya bisa sedih. Memang benar, apa gu-

nanya juga ia lama-lama di toko itu. Jojo dan Meixa pun jarang ke toko itu. Biasanya, Tori akan senang melihat kedatangan mereka yang menyambutnya dengan wajah ceria seperti tahun sebelumnya. “Ke mana Jojo dan Meixa ya? Aku merindukan

menanti orang yang akan membelinya, juga menati kedatangan Jojo dan Meixa. Pak Afeng terlihat begitu sibuk membuat terompet yang sama dengan model Carmen. “Pasti nanti aku yang paling laku. Modelku saja

kalian. Apa karena kalian sudah semakin besar sehingga kalian melupakan aku?” gumam Tori yang merindukan kedatangan Jojo dan Meixa. Bisa saja dugaan itu benar terjadi. Jojo dan Meixa sudah SMA. Mereka sudah besar, pasti tak akan mau lagi kalau bermain terompet untuk merayakan pergantian tahun. Pasti mereka punya kesibukan sendiri-sendiri. Begitulah Tori yang masih saja selalu bersedih,

selalu berganti-ganti dan tidak ketinggalan seperti kamu, Tori.” “Biarpun kamu selalu bilang begitu, aku akan tetap berharap ada yang mau membeliku.” “Terserah, yang jelas pasti kau akan lelah menunggu. Karena impianmu itu tidak akan terjadi,” sindir Carmen yang makin menjadi. Tak lama setelah Carmen pergi, Tori melihat kedatangan Jojo dan Meixa yang pakai seragam SMA.

MEWARNAI

“Jojo, Meixa. Aku di sini. Kemarilah. Aku rindu pada kalian,” harap Tori yang teriak-teriak. Namun, apa daya, tak ada yang bisa mendengarnya. Jojo dan Meixa hanya melihat sekilas ke arah Tori, lalu berjalan pergi tanpa mendekat. Tori jadi sedih lagi. “Mereka sudah benar-benar melupakan aku. Teman bermain masa kecilnya dulu.” Tadi Tori sempat melihat Jojo dan Meixa bawa kertas serta kertas yang warnanya meling-meling. Mereka pun kelihatan sibuk seperti mau buat sesuatu. “Ah, ternyata mereka sudah menemukan sesuatu yang baru. Pasti lebih baik dariku.” kini Tori mulai pesimistis lagi. ** Perayaan tahun baru segera tiba. Anak-anak kecil pasti sudah menyiapkan terompet bagus yang modelnya keren. Tori masih lesu dan kurang semangat. Sementara Pak Afeng telah membuat banyak sekali contoh dan pola terompet seperti model Carmen yang jauh lebih modern. “Hei Tori, kenapa murung saja? Ayolah semangat lagi.” “Buat apa? Toh aku hanya bisa iri saat melihat yang lain dibeli oleh anak-anak kecil.” “Kau jangan bilang begitu. Kemarin aku bertemu dengan Jojo dan Meixa, sepertinya mereka mau melakukan sesuatu.” “Ya, aku sudah tahu kalau mereka pasti sibuk dengan prakaryanya.” Malam berganti larut. Alangkah senangnya Tori melihat Jojo dan Meixa lagi, dan yang paling buat ia terharu dan tak menyangka sama sekali waktu anak-anak panti asuhan membawa terompet yang modelnya sama dengannya. “Jojo dan Meixa memang sibuk. Tapi mereka mau meluangkan waktunya untuk membuat terompet sepertimu untuk anak panti. Itu buktinya kau masih layak pakai.” Tori tersenyum bahagia. Selama ini ia terlalu merendahkan diri dan mengira Jojo dan Meixa telah melupakannya, tapi sejatinya tidak. Malah mereka membuat duplikat terompet yang banyak agar bisa merayakan kebahagiaan tahun baru dengan anak panti asuhan. Sementara Carmen? Olalaa, dia malah basah kuyup di luar karena Pak Afeng lupa mengambilnya waktu sedang dipajang di luar toko. Jadinya, terompet itu tidak laku dijual. n

SAHABAT

Zahra Ingin Menjadi Polwan

TEMAN-teman, yuk mengasah kreativitas kita dengan mewarnai. Hasil mewarnai teman-teman bisa dikirimkan ke: Redaksi Lampung Post di Jalan Soekarno-Hatta No. 108 Rajabasa, Bandar Lampung. Ditunggu ya.

HALO sahabat anak, Lampung Post! Perkenalkan, namaku Zahra Asmara Jati. Aku lahir di Bandar Lampung, 24 September 2011. Aku putri kedua dari pasangan Rustam Subandi dan Siti Amallia. Saat ini aku bersekolah di PAUD Azzahra kelas 0 kecil. Hobiku adalah menggambar dan olahraga. Aku biasa menggambar bersama kakakku, Nisa Aulia Prayogandi, dan adik kecilku, Najwa Waranggani. Aku juga suka berolahraga, karena aku bercita-cita ingin menjadi seorang Polisi Wanita (Polwan). Keren, bukan? Untuk teman-teman yang ingin menggambar atau ber­ olahraga bersamaku, sila­kan main ke rumahku di Ja­l an Keramat, Dusun Purwore­jo, Brantiraya, Lampung Sela­

tan. Sekian perkenalanku, teri­m a kasih dan sampai jumpa! (*1/RUDIYANSYAH)


REporter cilik

LAMPUNG POST MINGGU, 3 Januari 2016

13

Ada Hutan di Kawasan Pabrik Coca-Cola

Reporter cilik Lampung post bersama Corporate Affairs PT CCAI Lampung Bapak Yayan Sopian meninjau hutan di areal Coca-cola.

H

ALO sahabat reporter cilik (repcil) Lampung Post, apa kabar kalian semua? Bagaimana dengan liburan kalian, pasti seru kan! Begitu juga dengan kami para repcil yang akan tetap berbagi informasi menarik untuk menemani libur kalian pekan ini. Pada musim libur kali ini, tiga repcil Lampung Post, yakni Calista Rere Agusti dan Shafna Aulia Priyanto asal SDN 1 Rajabasa Raya serta Syifa Raihana Dihya Mupun asal SD Alkautsar Bandar Lampung berkesempatan mengunjungi pabrik pembuatan aneka minuman merek Coca–Cola. Kami bertiga mengunjungi pabrik PT Coca-Cola Amatil Indonesia (CCAI) Southern Sumatera Operation (SSO) yang berlokasi di Tanjungbintang, Lampung Selatan, Rabu (30/12). Sesampainya di lokasi pabrik, kami disambut langusung oleh Corporate Affairs PT CCAI Lampung Bapak Yayan Sopian. Pak Yayan sangat ramah teman-teman dan kami diajaknya berkeliling di kawasan perusahaan tersebut. Ternyata, selain terdapat lokasi pabrik pembuatan aneka minuman, di lokasi itu terdapat Hutan Coca-Cola (Coca–Cola Forest). Kita mau diajak ke mana, Pak? Nah kalian pasti belum tahu kalau di perusahaan ini ada Hutan Coca-Cola atau Coca–Cola Forest. Jadi saya akan menunjukkan kawasan hutan tersebut yang luasnya mencapai 30% dari total lahan kami yang mencapai 8 hektare. Saat ini sudah ada sekitar 2.800 pohon jabon yang ditanam di kawasan hutan ini. Pohon-pohonya juga diberi nama siapa yang menanam. Kegiatan menanam pohon juga melibatkan tujuh sekolah di sekitar perusahaan. Siswa dilibatkan dalam kegiatan penanaman, penyemaian, hingga panen. Nanti hasilnya dinikmati oleh anakanak yang mengelola tanaman tersebut. Pohon ditanam dalam empat zona, yakni A, B, C, dan D,sesuai dengan waktu penanamannya. Wah jadi di pabrik Coca-Cola ada hutan ya, Pak? Sejak kapan hutan ini ada dan apa fungsinya? Benar, hutan ini sudah ada sejak 2013. Di hutan ini anak-anak sekitar desa kami persilakan untuk belajar dan bermain, karena sangat rindang dan sejuk. Saat ini sudah ada tujuh sekolah yang kami libatkan, yakni 3 PAUD, 3 SD, dan 1 SMP. Mereka sering belajar dan bermain di hutan ini. Selain itu, fungsi hutan sebagai ruang terbuka hijau juga menjadi penyerap air dan menyimpannya di tanah. Jadi ketika kemarau, kami tidak kekurangan air yang juga menjadi bahan baku pembuatan minuman di sini. Keseruan semakin kami rasakan, ketika memasuki hutan dan melewati beberapa kran air,

foto: lampung post/zainudin

yang biasa menyemprotkan air untuk menyiram tanaman. Kami berlari ketika melewatinya. Seru sekali. Kami juga sempat berbincang dengan adik-adik PAUD yang sedang berkegiatan di dalam Hutan Coca-Cola. Tak hanya hutan, Pak Yayan juga menunjukkan teknologi pengelola limbah di perusahaan Coca-Cola. Pengolahan limbah cair dilakukan di beberapa kolam besar dengan alat penyedot air dan penyaring. Air limbah yang semula keruh, setelah melalui beberapa proses penyaringan ternyata bisa menjadi jernih kembali temanteman. Keren! Lalu air ini digunakan untuk apa, Pak? Air dari pengelolaan limbah biasa kami gunakan untuk menyiram tanaman dan pohon di Hutan Coca-Cola tadi, Adik-adik. Jadi setelah diolah, selain airnya sudah menjadi jernih juga dihasilkan pupuk, dari sisa saringan limbah yang bisa digunakan untuk memupuk tanaman. Adanya pengelolaan limbah yang baik ditambah adanya kawasan hutan di perusahaan Coca-Cola menjadi komitmen perusahaan terhadap pelestarian lingkungan. Setelah puas mengelilingi kawasan hutan dan melihat pengelolaan limbah, kami baru diajak untuk melihat ruang produksi minuman Coca-Cola. Ternyata di pabrik Coca-Cola Lampung minuman dikemas dalam botol kaca dan botol plastik. Berapa jumlah karyawan di perusahaan ini, Pak? Sekitar 200 karyawan, karena Coca-Cola Lampung menjadi bagian dari Southern Sumatera Operation (SSO) yang mengover daerah Lampung, Bengkulu, Palembang, dan Bangka Belitung. Berapa banyak produk minuman yang diproduksi di sini setiap harinya? Kami biasa menghitung produksi per jam. Karena kami memiliki dua mesin produksi yang dapat memproduksi sekitar 250 botol minuman per menit untuk masing-masing mesin. Jadi jika operasi mesinnya 10 jam, dikalikan saja, 60 x 250 x 10 jam, bisa mencapai 150 ribu botol. Banyak kan. Lalu bagaimana proses produksinya dan dari mana bahan baku pembuatan minuman tersebut? Bahan baku pembuatan Coca-Cola terdiri dari air, gula, dan sirup khusus yang kami datangkan dari Atlanta, Amerika. Kalau untuk air kami gunakan air bawah tanah, dan gulanya juga dari

Reporter cilik Lampung post sedang melihat peta lokasi hutan yang ada di areal Coca-cola.

Lampung. Prosesnya air dari sumber di bawah disedot lalu dimurnikan hingga bersih. Lalu air didorong ke mesin pencampur, dimasukkan gula, sirup, dan bahan lainnya serta diproses menggunakan mesin semuanya. Setelah itu baru didorong ke ruang pengisian yang bisa kita lihat dan diberikan label. Jadi produksinya semuanya menggunakan alat. Selain itu, semua produk juga mencantumkan tanggal produksi supaya mudah mendeteksi. Kandungan apa saja yang ada di minuman Coca-Cola, dan amankah dikonsumsi setiap hari? Kandungan Coca-Cola yang ada pertama air, gula, dan sirup. Produk Coca-Cola juga beragam, ada Coca-Cola, Sprite, Fanta, Frestea, hingga Ades. Produk Coca-Cola juga aman, tetapi sebaiknya

Reporter cilik Lampung post sedang mewawancarai Corporate Affairs PT CCAI Lampung Bapak Yayan Sopian. tidak dikonsumsi setiap hari, secukupnya. Karena sesuatu yang dikonsumsi berlebihan tidak bagus, termasuk susu. Lalu bagaimana pengawasan produk yang kedaluwarsa di Coca-Cola ini, Pak? Di Coca-Cola kami tidak mengenal istilah kedaluwarsa, tetapi adanya istilah best before, yaitu waktu yang aman untuk pengonsumsian minuman. Jadi teman-teman juga bisa melihat tanggal tersebut tercantum di semua kemasan minuman Coca-Cola. Setelah berbincang dengan Pak Yayan, kami sempat menghabiskan beberapa botol minuman dan diajak menyaksikan proses pembuatan minuman tersebut oleh Pak Yulis Mardi selaku Quality Manager Coca-Cola Amatil Indonesia (CCAI) Lampung. Seru sekali bukan perjalanan kami kali ini. Cukup sekian dulu ya laporan dari kami, sampai jumpa pekan depan. Selamat berlibur dan selamat tahun baru 2016! (RUDIYANSYAH/M1)

Reporter cilik Lampung post sedang melihat aktifitas siswa Taman Kanak-kanak yang ada di areal Coca-cola.


APRESIASI

14

LAMPUNG POST MINGGU, 3 Januari 2016

Sisi Lain Sastra dan Jurnalistik Sikap individualis itu akan terus mengalami suatu fase saat jurnalis dan sastrawan memandang bahwa kerendahan hati menjadi keharusan bila seseorang sudah mengolah citarasa yang lebih matang dan dewasa.

P

EMENANG Nobel Kesusastraan tahun 2015, Svetlana Alexievich, pernah tinggal di pengungsian selama sepuluh tahun lebih dikarenakan opini-opininya yang tak disukai oleh para birokrat dan penguasa di negeri Belarusia. Selama beberapa tahun ia bergerilya dengan menulis esai-esai yang hanya dipublikasikan oleh koran-koran lokal, karena ia memahami dominasi rezim yang mampu menciptakan oligarki persuratkabaran pada korankoran nasional. Begitu pun Pramoedya Ananta Toer, ketika beberapa kali masuk nominasi Nobel untuk kesusastraan, ia pun tak disukai bukan hanya oleh rezim penguasa, melainkan juga oleh teman-teman seniman yang telanjur mencari penghidupan di bawah naungan Orde Baru dan para penerusnya. Kita pun bisa memahami ketika beberapa penulis muda memilih bergerilya “memublikasikan” naskahnaskahnya, mengingat tidak jarang kaum birokrat dan politisi memandang miring dan sinis pada perkembangan sastra dan jurnalistik, bahkan dianggap melawan atau membangkang posisi status quo mereka. Bagi kaum politikus dan birokrat, lebih nyaman mendukung proyek-proyek penulisan dengan meniscayakan program-program yang diajukan, kecuali beberapa gelintir dari mereka yang mau berpikir maju mengalami pencerahan secara intelektual. Karena itu, dalam orasinya pada acara peluncuran buku 100 Tahun Bung Karno di Taman Ismail Marzuki, Jakarta, Pramoedya tak hentihentinya mengajak para sastrawan dan jurnalis muda agar menjadi penulis independen. Lebih tajam lagi diungkapkan bahwa jurnalistik dan karya sastra, sebagai hasil kreasi yang melampaui zaman mitologi (sastra lisan), harus tampil mengungkapkan ekspresinya dalam membangun kesadaran umat. Seperti halnya daya imajinasi yang terungkap dalam karya jurnalis Alexievich memang membutuhkan waktu berbulan bahkan bertahuntahun untuk sampai dicerna dalam olah pikiran masyarakat. Dan kita pun bisa memahami ketika ada jurnalis dan sastrawan yang sudah puluhan tahun menyimpan naskahnya, kemudian berumah tangga, melahirkan, dan mengasuh anak-anaknya hingga dewasa, lantas ketika sudah merasa cocok timing-nya, naskah itu pun diluncurkan ke publik hingga

dibaca oleh jutaan pembaca sebagai buku best seller. Hal itu dimungkinkan karena pada awalnya setiap karya jurnalistik maupun sastra dibaca secara individual, kemudian didengar dan diperkenalkan secara kolektif. Namun, dari kodrat primernya, tetaplah ia sebuah bacaan yang diolah dalam pikiran, kemudian dicerna secara imajinatif, dinikmati dalam citarasa seorang pribadi sebagai bahan komunikasi individual. Karena

disional. Mitologi dari kodratnya meniscayakan konsep kesemestaan yang diakui sebagai hukum keramat warisan leluhur dan dianggap sakral dan abadi. Sedangkan jurnalistik maupun karya sastra lahir dari pribadi-pribadi yang mengalami kemajuan pemikiran dari evolusi kesadaran yang berdiri di luar konsensus kelompok, dengan konsekuensi dihujat dan ditolak kaum penguasa. Tetapi tetap konsekuen bersikap independen, meskipun berseberangan dengan kaum seniman yang sibuk mengabdi pada proyek-proyek bikinan penguasa. Lebih ekstrem lagi Pramoedya menegaskan bahwa para penulis dan intelektual yang menyatakan dirinya “netral” lantas berdiam diri melihat kezaliman penguasa,

terus diperjuangkan agar bermuara kepada ilmu-ilmu positif yang mengupayakan kedewasaan dan kedaulatan berpikir suatu bangsa yang berperadaban luhur. Peningkatan dimensi pemikiran ini sudah meninggalkan kepatuhan buta pada penguasa sebagai simbol “iman dogmatis”, hingga tidak cuma membeo dan membunglon saja dari ketetapan sang penguasa, layaknya pelajar dan mahasiswa yang bisanya cuma menghafal pelajaran dan manggut-manggut, tetapi giliran ditanya untuk menjabarkan hafalannya, dia melongo bagaikan burung beo. Dan pantas saja jika nantinya dia menjadi para akademisi dan intelektual-intelektual tukang yang gampang mengabdi pada kapitalisme maupun imperialisme asing.

GALERI 100 Peristiwa yang Bisa Menimpa Anda Benny Rachmadi KPG Desember 2015 136 hlm

“Setelah lama tak menerbitkan buku, Benny Rachmadi kembali menggoda kita dengan kejelian dan kejenakaannya. Kali ini perhatiannya tertuju pada masalah sepele yang sering muncul mengganggu kita. Buku ini mengobati kerinduan penggemar pada kejahilannya.” - Priyanto Sunarto, kartunis senior. Bagi Benny, tidak ada tempat dan orang yang aman dari kesialan. Namun, di tangan Benny, kesialan itu malah menjadi bahan kartun yang orisinal dan mengejutkan. 100 Peristiwa yang Bisa Menimpa Anda mengajak kita untuk menertawakan kesialan yang barangkali pernah kita alami.

Love Theft Prisca Primasari Prisca Primasari Desember - 2015 198 hlm

n LAMPUNG POST/RUDIYANSYAH

LEGENDA SITI RABIAH. Mahasiswa STKIP Muhammadiyah Pringsewu mementaskan Lakon Legenda Siti Rabiah karya Bang Ning di Gedung Serba Guna Sukoharjo II Pringsewu, Desember lalu. itu, dapat dipahami ketika penulis novel Perasaan Orang Banten menyatakan bahwa karya-karya yang lahir berdasarkan hati hanya akan dapat dinikmati oleh pembaca yang sanggup membuka mata hatinya. Sikap individualis itu akan terus mengalami suatu fase saat jurnalis dan sastrawan memandang bahwa kerendahan hati menjadi keharusan bila seseorang sudah mengolah citarasa yang lebih matang dan dewasa. Karena toh karya seni maupun media massa pada akhirnya akan dinikmati oleh banyak orang, tidak lagi eksklusif, tidak lagi sibuk mengotak-atik pilihan kata dan semantik yang dianggap estetik oleh dirinya sendiri, paling pol oleh komunitasnya sendiri. Wajarlah bila ada ungkapan bahwa keindahan karya sastra yang diakui oleh komunitas tertentu, ketika ia semakin berwawasan universal dan terbuka, belum tentu dianggap estetik oleh komunitas lainnya. Berbeda halnya dengan epos maupun mitologi yang justru menghendaki integritas nilai-nilai tra-

berarti mereka sedang berpihak kepada ketidakadilan. Tak ayal lagi biasanya mereka gemar berkerumun, berlembaga, hingga tergoda oleh lirikan dan rayuan kaum politikus yang dari kodratnya memang suka bergerombol dan berlindung dalam sekat-sekat kepartaian. Berbeda dengan penulis yang konsisten ingin pergi dari kungkungan kolektivitas lama, setidaknya ia dapat berdiri di luar ring peradaban kampungnya. Begitu pun seorang jurnalis yang konsisten pada idealismenya sama juga menghadapi godaan dan cobaan berat, yang memang harus ditanggung oleh kekuatan mental sang jurnalis itu sendiri. Karena itu, orang-orang pemberani semacam itu (dan kadang-kadang nekat) untuk menyendiri di luar kalangan umum, sering disebut-sebut sebagai “tipikal manusia langka yang kelak menggenggam sejarah dunia”. Sosiolog August Comte pernah menyatakan bahwa mitologi-mitologi lama, termasuk pemahaman agama yang dogmatis, setelah meningkat kepada dimensi metafisika harus

Karena itu sebuah karya sastra dan jurnalistik, yang telah menjadi kesepakatan masyarakat dunia, berupaya untuk terus berjuang dan mengorbankan ruang waktunya, membentuk manusia-manusia beriman yang dewasa (reflektif ) yang mengikutsertakan fakultas, bakat dan potensi manusia, termasuk yang paling hebat dalam diri manusia, yakni kekuatan akal dan imajinasi. Secara religius dapat pula diartikan bahwa semuanya itu adalah anugerah Tuhan yang harus terus diolah, dieksplorasi, dikembangkan dan ditingkatkan terus kualitasnya. Karena ketika pemikiran masyarakat membeku, mandek pada kepercayaan mitologi, pasrah pada ketentuan penguasa (biarpun korup dan idiot), tak lebih dari badut-badut bergerak yang kualitasnya sama dengan burung kuntul maupun orang-orangan sawah, diputar-putar layaknya wayang beber. n Alawi Al-Bantani, Mahasiswa Perguruan Tinggi La Tansa Mashiro, Rangkasbitung, Lebak

Frea Rinata gadis yang sangat payah di kampus. Sementara teman-temannya sudah melangkah jauh ke depan, dia tetap saja berjalan di tempat, minim prestasi, dan dipandang sebelah mata. Benar-benar menyebalkan. Untunglah, dia punya kehidupan kedua yang lebih menarik, yang melibatkan seorang pemuda bernama Liquor. Atau setidaknya, pemuda yang dipanggil Liquor. Frea nyaris tidak tahu apa-apa tentangnya, kecuali bahwa pemuda itu sangat menarik, memiliki profesi yang tidak biasa, dan penuh misteri. Namun, jauh di dalam hati, Frea jatuh cinta padanya, meskipun tidak pernah mengakuinya. Sampai kapan Frea akan menyangkal perasaannya? Dan benarkah kehidupan keduanya semenarik yang dia pikirkan? Karena semakin lama, segala hal tentang Liquor semakin membuat dirinya frustrasi dan sangat khawatir.

LAMPUNG TUMBAI

Sumbangan Kohler untuk Sejarah Lampung Fieda Amran Penyuka sejarah, Bermukim di belanda

P

ADA 1874, ketika artikel ini diterbitkan, tak ada yang dapat menyangkal ketika penulisnya, JEH Kohler, membuka tulisannya dengan kata-kata: “Tak banyak yang diketahui mengenai masyarakat Lampung.” Artikel ini dibuat ketika Kohler, seorang kapten Belanda, menjadi Komandan Militer dan Sipil di Distrik Lampung. Setelah berdinas di Lampung, ia naik pangkat menjadi mayor jenderal dan ditugaskan memimpin ekspedisi militer HindiaBelanda yang pertama ke Aceh. Dengan kata-kata puitis, Kohler menambahkan bahwa sejarah Lampung lenyap di dalam gelapnya abad-abad masa lalu. Tak ada tulisan dan tak ada cerita yang tertinggal untuk menghidupkan kembali para nenek moyang. Peristiwaperistiwa yang terjadi sebelum kedatangan dan kekuasaan sultan-sultan Banten tak banyak dikenal.

Pergolakan dan keresahan yang melanda daerah-daerah di sekitarnya tidak terjadi di Lampung. Namun, pengaruh berdirinya dan runtuhnya kekuasaan kerajaan-kerajaan di Jawa, masuknya Islam, lahirnya dan jatuhnya kerajaan Mingkabau di Sumatera tengah, jatuhbangunnya kesultanan di Palembang dan daerah-daerah lain serta berdirinya Kumpeni Inggris di Bengkulu pada 1685 terasa juga, walau masyarakat Lampung terlalu terpengaruh olehnya. Tidak mengherankan bahwa sejak dahulu kala, Lampung menjadi tempat pelarian dan tempat mencari perbaikan nasib dan kehidupan bagi orang dari daerah sekitarnya yang terombang-ambing keresahan. Orang Lampung adalah orang Melayu. Sejauh ini, orang Lampung diasumsikan berasal dari daerah Ranau, daerah yang termasuk di dalam wilayah Palembang. Daerah ini dulunya terdiri dari 19 kampung. Konon, orang Lampung tumbai berhubungan dan terkait erat dengan masyarakat yang tinggal di daerah dataran tinggi Palembang. Awalnya mereka pindah ke daerah yang kemudian termasuk ke dalam wilayah administrasi Lampung. Mereka mendirikan permukiman di tepian sungai. Perpindahan dan perluasan wilayah permukiman terjadi oleh pembukaan hutan, pembuatan ladang dan juga

oleh pertikaian dengan kelompokkelompok masyarakat yang lain. Lamakelamaan, permukiman-permukiman itu dibangun sampai ke daerah pesisir. Di sini, migran-migran dari Ranau dan dataran tinggi Palembang itu bercampur baur dengan orang Bugis, Lingga, Sunda, dan orang berbangsa Timur lainnya. Ada dugaan bahwa dahulu kala, orang Lampung memiliki suatu sistem kepercayaan. Dalam perkembangan selanjutnya, mereka mulai mengikuti ajaran “Bramin” (ini adalah istilah yang digunakan oleh Kohler. Barangkali maksudnya: Hindu-Brahma). Agama Islam mulai dikenal di Lampung setelah masuknya pengaruh dan kekuasaan Kesultanan Banten. Sejak dulu kala, penduduk Lampung terbagi-bagi ke dalam kelompok-kelompok kekerabatan atau keboeayan yang sering saling serang dan acap berperang satu sama lain. Masing-masing keboeayan dipimpin oleh seorang kepala. Keboeayan-keboeayan itu menyatu dan membelah membentuk kelompok-kelompok masyarakat baru yang disebut marga. Kelompok-kelompok ini dipimpin oleh seorang kepala yang mampu menarik dan mempertahankan pengikutnya. Beberapa marga menyatu membentuk kampung-kampung yang penduduknya merupakan warga dari

tiga keboeayan atau lebih. Kepala-kepala marga itu menyandang gelar paksi, pangeran, dan raden. Paksi sebetulnya bukanlah gelar, melainkan sebutan untuk (kepala) marga. Sebutan paksi hanya digunakan di Distrik Samangka. Tampaknya margamarga di Lampung tidak menjadi suatu kesatuan yang dipimpin oleh satu orang. Nama Pangeran Baloe dikenal sebagai kepala di Toelang Bawang di zaman pemerintahan Hassanoedin, Sultan Banten yang pertama. Konon, sultan ini menyeberang laut ke Lampung dan menemani Pangeran Baloe dalam perjalanannya ke negeri-negeri Islam lainnya di Pulau Sumatera. Kohler tidak menemukan keterangan lebih banyak mengenai Pangeran Baloe. Tak diketahui apakah ia memang merupakan pemimpin di seluruh daerah Toelang Bawang. (Sebagian besar) marga-marga itu merupakan kelompok teritorial yang berdiri sendiri yang diatur oleh adat dan kebiasaan. Kepala keluarga atau soekoe memiliki hak suara yang paling besar. Kohler mengungkapkan bahwa otonomi marga-marga di Lampung berlangsung sampai Sultan Hassaoedin dari Banten menjadi penguasa Banten. Bagaimana kekuasaan itu diperoleh oleh sang Sultan tidak diketahui lagi, tetapi

diperkirakannya terjadi sebagai efek masuknya Islam. Sejak itu, berbagai marga itu terpaksa mengakui keberadaan kekuasaan di atas marga itu sendiri. Kekuasaan Sultan Banten di Lampung dipegang oleh empat utusan yang disebut djindjam. Utusanutusan sultan itu ditempatkan di berbagai wilayah. Satu-satunya kewajiban orang Lampung adalah menyerahkan hasil produksi lada untuk sultan dengan pembayaran yang harganya sudah ditentukan lebih dulu. Para djindjam terutama bertugas mengawasi penanaman dan panen lada. Mereka tidak ikut campur dalam pengaturan hidup sehari-hari orang Lampung. Pengaruh Sultan Banten terutama tampak pada pemberian gelar-gelar yang menyanjung harga diri orang Lampung. Seseorang yang dianugerahi gelar oleh sang Sultan dan diangkat sebagai pemimpin, berusaha mempertahankan kekuasaan dan wibawanya. (P1) Acuan Kepustakaan: JEH Kohler. Bijdrage tot de Kennis der Geschiedenis van de Lampongs dalam Tijdschrift voor Nederlandsch-Indie. ZaltBommel: Joh. Noman en Zoon. 1874. Hlm 122. Ket: Artikel ini pernah dimuat Lampung Post pada 7 Juni 2015.


SASTRA

LAMPUNG POST MINGGU, 3 Januari 2016

15

Pantai Jalan Terdekat ke Rumahmu Cerpen Yetti A.KA

T

IDAK bisakah kita membuat perasaan cinta sedikit sederhana? Kita bertemu. Duduk. Dan barangkali akan saling diam saja. Kau menggambar di kertas. Aku membaca sebuah buku. Biar kita tak seburuk dua buah batu di pinggir laut, mungkin kita perlu bersuara satu atau dua kali, misalnya, saat perahu nelayan bergerak ke tengah, kau akan berseru dan aku menimpal pendek seolah aku sedang bicara pada angin. Sudah. Begitu saja. Apakah itu memang terlalu sulit? Aku tak minta melebihi yang seharusnya. Seekor kepiting baru saja menjepit jempol kanan kakiku. Sekarang jempol kakiku itu berdarah— dan darahnya mengalir di pasir. Aku sibuk meniup luka itu seperti seorang ibu yang menenangkan bayinya. Aku berperan sebagai ibu sekaligus bayi. Kadang aku berpikir, betapa menyenangkan memikirkan hal-hal aneh. Hal yang muncul begitu saja dalam kepala di antara objek-objek lain. Dua ekor burung laut melintas. Ada rumput kering di mulutnya. Mereka barangkali saja bersiap membuat rumah di pohon-pohon bakau dan memiliki beberapa ekor anak. Kau, satu hari tak lagi mengangkat panggilan teleponku. Dua atau tiga kali. Lalu aku memutuskan tak meneleponmu selamanya. Kepiting itu sudah lari entah ke mana. Aku tak berusaha mengejarnya. Dua ekor burung sudah serupa bayang-bayang di kejauhan. Kupikir aku akan cepat melupakan mereka. Namun, bisakah aku melupakanmu? Haruskah aku berjanji sekian kali lagi dan mengkhianati janji itu dengan jumlah yang sama? Jempol kakiku masih mengeluarkan darah. Lama-lama aku melihat darah itu seperti sungai dangkal dan aku melihat batubatu di dasarnya. Apa yang akan kau lakukan jika aku terluka? Sesuatu yang paling menyedihkan di dunia adalah saat aku terusmenerus memikirkanmu dan aku sama sekali tidak tahu apa kau pernah mengingatku. *** Aku terbangun dan aku masih di pantai. Ada sarapan pagi di meja dekat pintu. Seseorang pasti saja menggedor pintu penginapan pagi-pagi sekali. Aku membuka pintu dan tentunya masih sangat mengantuk dan aku tertidur kembali begitu pelayan pergi. Saat terbangun pukul sembilan, aku menemukan sepiring nasi goreng dengan perasaan aneh dan sama sekali tidak ingat bagaimana benda itu ada dalam penginapanku. Pantai masih seperti kemarin. Terlalu sepi dan tenang. Kadang-

kadang itu justru membuatku sedikit terteror. Membuat aku bertanya, mungkinkah aku telah mati dan aku berada di surga? Kemudian aku tertawa sendiri. Tentu menertawakan ketololanku. Bagaimana bisa aku berpikir tentang surga? Aku keluar dari penginapan, menuruni tangga yang terbuat dari potonganpotongan kayu bulat sekepalan tangan. Langit sangat biru. Mengingatkanku pada cat pagar tetangga baruku. Tetangga baruku itu cukup menyenangkan. Pada hari pertama kepindahan mereka— dan sebelumnya beberapa kali datang untuk mengawasi tukang yang melakukan renovasi—anak lelaki dari keluarga itu mengetuk pintu rumahku dan menyampaikan undangan makan bersama di hari Minggu dari mamanya. Aku nyaris tidak pernah berurusan dengan para tetangga. Namun, hari Minggu itu kami masak bersama dan diakhiri makan ramairamai di halaman belakang. Perempuan itu, Laura, ia berasal dari keluarga besar yang senang makan bersama di hari-hari libur. Laura yang pada hari menyenangkan itu tibatiba menangis dan lari ke dalam rumah dan sampai sekarang aku tidak tahu apa yang terjadi. “Mama memang biasa tiba-tiba sedih,” kata anak lelakinya. Kenapa aku harus ingat Laura? Mungkin karena setiap mengingat Laura aku merasa ada lebih banyak alasan yang seharusnya membuatku bahagia ketimbang dia. Aku tidak seburuk Laura yang bisa tiba-tiba sedih dalam suasana gembira. Aku tak menangis di depan orang lain, sesedih apa pun itu. Laura bahkan menangis di depan kami yang sedang berebut makanan sambil tertawa-tawa. Dari kecil banyak orang sudah diajari untuk menyalahkan pihak lain ketika sesuatu yang tidak baik menimpanya. Setelah besar, kebiasaan itu berkembang menjadi variasivariasi baru dan selalu memerlukan orang lain sebagai objek penderita atau sebagai alasan ia merasa keadaannya lebih baik dan itu membuat lega. Itulah yang terjadi padaku. Aku menjadikan Laura untuk mematahkan seran-

gan-serangan yang datang dari pikiranku sendiri. Luka pada jempol kakiku sudah kering. Mungkin ketika aku tidur, obat bekerja dengan cepat. Aku memperhatikan luka itu. Goresan yang menghitam. Kepiting itu

“Di mana rumahku?” tanyaku. Kau menunjuk ke sebuah titik yang tampak jauh. Setelah itu kita terbahak. Aku menganggap kau sedang belajar menjadi lelaki humoris sebab tentu saja kau hanya bermain-main. Namun, anehnya,

pasti tak bermaksud menyakitiku. Apa kau juga tidak sengaja tak lagi mengangkat teleponku? Siapa tahu saat aku menelepon, kau sedang di kamar mandi dan kau keluar ketika dering terakhir berbunyi. Begitu juga besoknya saat aku menelepon lagi. Mungkin kau memang terlalu suka ada di kamar mandi. Laura juga mengaku suka membawa buku dan membaca di kamar mandi. Jadi siapa pun bisa menyukai kamar mandi dengan cara yang agak berlebihan. Aku memang sama sekali tidak yakin kau suka berlama-lama di kamar mandi seperti yang dilakukan Laura, tapi paling tidak berpikir begitu membuatku merasa lebih baik dari kemarin. Sekarang aku berdiri luruslurus menghadap laut. Lalu aku menggerakkan tubuhku ke samping dan menatap ke ujung pantai terjauh yang dijangkau mataku. Aku bertanya-tanya, di mana rumahku di hamparan pasir itu? Suatu kali, saat kita berjalan berdua di pantai, kau berkata, “Pantai jalan terdekat ke rumahmu.”

aku mengingat kalimat itu baikbaik. Setiap aku ke pantai aku tergelitik untuk menatap ke ujung dan mencari-cari rumahku. Setiap ke pantai aku hanya mengingatmu. Mungkinkah aku benar-benar mencintaimu? “Tidak,” katamu, “Kau tidak mencintaiku.” “Kau tidak percaya?” “Tentu aku tidak harus percaya.” “Kalau begitu, aku akan berhenti mengajakmu bertemu.” “Seharusnya memang begitu.” Kita tidak lagi bertemu. Aku menulis banyak puisi setelah itu. Puisi-puisi yang emosional. Beberapa kukirim padamu. Beberapa yang lain kubuang. Lelah dengan puisi-puisi itu aku mulai keranjingan berada di pantai melebihi biasanya. Aku sering menginap di cottage-cottage yang berjajaran di tepi pantai. Aku menghabiskan pagi seperti hari ini dengan mengingat segalanya secara acak. Kau, kepiting, burung, Laura, rumah, kau lagi, dan seterusnya. Lalu langit berubah putih. Aku mengucek mataku. Langit tetap

putih. Laut. Ombak. Pulau-pulau. Perahu nelayan. Pohon bakau. Burung yang terbang di udara. Semua ternyata berwarna putih. Aku berlari ke arah laut. Laut yang putih menjilat ujung jari-jari kakiku. Aku ingin sekali menangis. Bukan karena sedih, melainkan rasa baru yang aku tidak tahu namanya. Sampai sebuah tangan memegang bahuku. Aku menoleh. Kau berdiri tepat di belakangku. Kau yang juga berwarna putih. Rambutmu, alis, sepasang bibir, mata. Aku mengulurkan tanganku. Ingin memegangmu. Tanganku tak merasakan apa-apa selain udara yang dingin. “Kau tidak sungguh-sungguh ada.” “Aku ada,” suaramu lembut seperti sari buah. Aku menangis. “Kaki jempolku terluka, tapi sudah mengering,” kataku bagai anak kecil yang menahan ledakan di dadanya. Kau membuka kedua lenganmu. Sangat lebar. Aku berlari memelukmu. Aku tak merasakan tubuhmu, tapi aku mencium bau rumput segar. Bau tubuhmu. Campuran antara manis dan pedas. “Pantai ini jalan terdekat ke rumahmu,” kau berbisik, “kau harus pulang.” Aku menggelengkan kepalaku. Kau melepaskanku dan berjalan mundur dan tersenyum. Lalu semuanya berputar. Semuanya kembali berwarna. Aku mengerjapkan mata. Di langit seekor burung melintas sendirian. Di dekat kakiku seekor kepiting berjalan tergesa. Dari kejauhan aku melihat seorang anak lelaki berjalan ke arahku. Lalu disusul anak perempuan dengan rambut dikepang dua dan diberi pita merah. Laura berjalan paling belakang. Mereka datang untuk bergabung denganku. Merayakan kegembiraan kecil di tepi laut sebelum kami pulang dan menjalani hari seperti biasa; berkumpul di hari Minggu, mengundang teman atau tetangga lain untuk makanmakan, tertawa, melihat Laura menangis tiba-tiba. “Kami tahu kau di sini,” kata Laura tersenyum. Anak-anak segera berlari di sepanjang tepi pantai. Laura menyusul mereka. Sekali lagi aku menoleh ke setumpuk batu, tempat seharusnya kita duduk di sana dan membuat cinta sedikit sederhana. Kemudian aku mengejar Laura, memandangi punggungnya yang ringkih, kakinya yang kecil, rambut lurus dan pendek seolaholah itu semua milikku. n GP, 2015

SAJAK

Sajak- Sajak Laela Awalia Malam Tahun Baru Desember malam hujan datang padahal banyak orang ingin ke lapangan manyaksikan kembang api terbang menghidupkan petasan-petasan sial, serapah satu bocah perempuan di tangan terompet basah terkena hujan rumbainya koyak terempas angin dalam perjalanan andai saja bukan kertas, mungkin masih bisa bertahan di mana lagi tak ada hujan sekadar merayakan pergantian bulan tidak, ini pergantian tahun, tahu! ini malam tahun baru! orang-orang menunggu hujan

berhenti turun sayang, gerimis enggan berlalu tak apalah, bocah perempuan melihat jam tangan hampir tengah malam hurray! terompet basah ia buang sembarang siapa pula berpikir kotak sampah saat jalanan ramai penuh orang terompet baru ia beli sepasang untuk bocah perempuan yang sama-sama menanti keriuhan dua bocah perempuan berlarian menghidupkan malam dengan kembang api dan petasan siapa kira nun jauh di belakang sana, gadis kecil penjaja jagung bakar dan bergelas-gelas akua menjaga bara supaya tetap menyala

gadis kecil ingin kembang api seperti mereka percikan bara serupa kembang api di angkasa kata bunda, itu sudahlah sama gadis kecil juga ingin terompet seperti mereka tapi kata bunda, tak lah usah membuang uang dengan percuma terompet sekadar gulungan kertas bersuara untuk semalam saja, tidak untuk bermain selamanya gadis kecil menatap malam tanpa menuntut apa-apa dijaganya bara api agar tetap menyala sambil ia dengar terompet bersahutan dua bocah perempuan berlarian menghidupkan petasan meniup terompet bergantian Natar, 1 Januari 2015

Merenda Kenangan Melintasi batas senja di musim penghujan awal Desember seperti menanti sebuah senyuman tersuguh sekotak kenangan yang tak bisa terlepas dari sebuah kehidupan perempuan bernama nirmala juga lelaki yang mengaku sebagai rama -kita sedang merenda kehidupan, nirmalarama membiarkan tetes hujan jatuh di atas mangkuk kaleng tempat makanan si manis di samping tangga, menciptakan irama yang senada -mungkin akan menjadi kenangan kita di masa tua-apakah waktu kini bisa kita bekukan saja? hingga nanti ketika kita tak menjumpai senja lagi, kita

punya kenangan yang beku, yang bisa kita cairkan dengan menghangatkannya di bawah matahari pagi-apa kau pikir kenangan serupa kuah masakan, nirmala?kami tersenyum, saling menyelam di kedalaman tatap mata kami ada selaksa rasa di sana seperti mutiara, seperti intan permata, seperti berlian berwarna -aku juga melihat arang, ramakatanya. tak apa, memang sewajarnya seperti itu -kau bisa membuatnya menjadi bahan bakar untuk menghangatkan kenangan yang kau sulap jadi kuah masakandan nirmala tertawa, yang membuatku makin ingin membahagiakannya. merenda taplak meja bermotif bunga, aku seperti tertawan dalam ruang kenangan

dulu, berpuluh tahun lalu, rama pernah membisikiku -merendalah saja, bayangkan taplak mejamu akan cantik setelahnya. tak usah kau pikir seberapa luas kau akan merendakarena kehidupan juga adalah hasil rendaan kita, begitu kataku setelahnya hingga aku tahu apa yang dikatakannya memang benar dan nyata melintasi batas senja di musim penghujan awal desember menawarkan sebuah cerita yang direnda dengan kenangan oleh perempuan bernama nirmala juga lelaki yang mengaku sebagai rama

Natar, 9 Desember 2015


16

LENTERA

LAMPUNG POST MINGGU, 3 Januari 2016

Denok Marty Astuti Manfaatkan Sampah dan Berdayakan Napi B

FOTO: LAMPUNG POST/DOK

AGI sebagian orang, sampah dinilai sebagai barang tak berguna yang identik dengan kotor, kuman, bakteri, dan bau. Tapi, tidak buat Denok Marty Astuti. Ia melihat sampah memiliki nilai ekonomis. Dari limbah sampah, Denok sukses memberdayakan masyarakat di sekitar tempat tinggalnya untuk memproduksi berbagai produk kerajinan tangan, seperti tas, topi, tempat pakaian kotor, dan hiasan. Denok pun memberdayakan para narapidana di Rutan Solo untuk jadi tenaga produksi sejak Februari 2015. Dalam sebulan, omzetnya bisa puluhan juta rupiah. Kesuksesan Denok berawal dari kepeduliannya terhadap kebersihan lingkungan. Ide ini muncul ketika ia terlibat aktif dalam kegiatan corporate social responsibility (CSR) tempatnya bekerja di salah satu perusahaan otomotif terbesar Indonesia. Meski tugasnya sebagai akunting, setiap Sabtu dan Minggu, Denok selalu menyempatkan waktu untuk bergabung bersama anak jalanan Jakarta, panti jompo, hingga panti asuhan. “Saya berpikir ingin memberdayakan mereka dengan modal apa yang murah? Jawabannya, ya, sampah,” katanya. Setelah 12 tahun mengabdi, pada 2014 Denok memutuskan resign dari tempatnya bekerja. Ia memilih fokus untuk memberdayakan masyarakat mengelola limbah sampah. Alhasil, pada Januari 2015, wanita kelahiran 6 April 1978 ini mendirikan Gerakan Orang Muda Peduli Sampah (Gropesh) Solo Raya. Pada 7 Februari 2015, Denok mulai menjalankan pilot project Gropesh Solo Raya dengan target awal para narapidana (napi) di Rutan Kelas IA Solo. Pendampingan dilakukan kepada para napi untuk mengelola sampah organik dan anorganik di rutan. Bukan tanpa alasan Gropesh melibatkan napi dalam proyek ini. “Banyak napi ketika keluar dari bui tidak mengerti harus berbuat apa. Akhirnya, mereka melakukan

kejahatan dan masuk penjara lagi,” kata warga Jalan Dahlia Nomor 28, Purwosari Laweyan, Solo, itu. Kini, ada sekitar 80 napi bergabung bersama Gropesh. Mereka telah menghasilkan pupuk dari sampah yang diberi nama Kompos Organik Biorutani. Sekitar 30% dari hasil penjualan diberikan kepada napi dan 70% untuk membeli bahan baku. Selain kompos, hasil karya lain kelompok ini ialah keranjang, kap lampu, vas bunga, miniatur becak, miniatur angkringan, dan sangkar burung. Produk ini dibanderol Rp3.000—Rp300 ribu per item. Pemilik CV Republik Hasta Kriya Solo itu menjelaskan bahwa idenya muncul dari memilahmilah sampah plastik bekas bungkus kopi yang dianyam rapi sehingga berwujud lembar anyaman. Menurut Denok, anyaman yang berbahan bekas bungkus plastik tersebut ternyata memunyai corak yang indah. Kemudian, dijahit sesuai dengan ukuran tas, lalu dihiasi manik-manik dan hiasan lainnya. “Meski tas ini bahan bakunya dari sampah plastik, memiliki nilai tinggi,” kata Denok. Produknya itu, kata dia, khusus ukuran kecil, dijual dengan harga Rp50 ribu per buah, sedangkan tas ukuran besar per buahnya Rp150 ribu. “Saya juga memberikan pelatihan kepada ibu-ibu rumah tangga untuk mencoba dengan usaha ini. Ada 10 orang yang mengikuti usaha membuat tas ini. Setiap orang dapat membuat tas cantik tersebut rata-rata sebanyak tiga buah per hari, “ kata peraih penghargaan inovasi dan pemberdayaan ini. Usaha ekonomi kreatif itu, menurut dia, sangat menguntungkan karena setiap bahan sampah plastik hanya seharga Rp2.000 per kilogramnya. “Saya membuat tas ukuran kecil ini hanya butuh bahan baku plastik bekas bungkus kopi sebanyak 75 lembar dan tas besar sekitar 300 lembar saja,” kata Denok. Bahkan, dia yang melakukan usaha ekonomi kreatif tersebut membuat daya tarik warga asing yang ingin belajar mencoba usaha membuat tas ini. (DBS/M1)


ESAI FOTO Hlm.19

PERJALANAN Hlm.23

Memasyarakatkan Seni Budaya

Menikmati Pantai Sambil Menyaksikan Atraksi Prajurit

SENI dan budaya lokal kerap ditinggalkan generasi muda. Padahal, seni dan budaya merupakan warisan yang tak ternilai harganya sehingga perlu dilestarikan ke anak cucu kita.

HIJAB

Menikmati pantai dan hijaunya perbukitan serta aksi para prajurit marinir berlatih halang rintang menjadi hal yang mengesankan di Marines Eco Park.

17 LAMPUNG POST I MINGGU, 3 Januari 2016

Tren 2016, OOTD Masih Digandrungi

n FOTO/NET

T

AHUN sudah berganti, fashion hijab modern pun terus berkembang dengan menghadirkan suasana baru dalam berhijab. Tak dipungkiri lagi, jika kini tren model baju muslim serta hijab modern digandrungi wanita muslim di seluruh dunia. Beragam corak, model, desain, dan budaya diterapkan pada gaya hijab demi menciptakan sebuah kreasi baru yang dapat meningkatkan rasa percaya diri para penggunannya. Salah satu gaya berhijab yang sedang tren adalah tren outfit of the day atau biasa disingkat OOTD. OOTD merupakan padanan kata untuk menunjukkan apa yang Anda pakai di hari itu. Konsep OOTD sangat sederhana dan tidak terlalu dibuat-buat. Gaya OOTD ini sedikit berbeda dengan gaya street style yang banyak ditemui di situs-situs atau blog fashion. Kebanyakan para fashion blogger memakai aksesori atau busana yang memang dimaksudkan untuk menarik perhatian pembaca dan tidak benar-benar digunakan keluar rumah. Tak jarang pula banyak yang tampil berlebihan dan

memaksa. Sedangkan OOTD memang tampil apa adanya. Gaya hijab OOTD tersebut seakan menjadi magnet bagi para hijabers, mulai dari anak-anak, remaja hingga dewasa karena konsep yang dihadirkan modern dengan pembawaan hijab kasual dan cool. Fani (17), mahasiswa Universitas Lampung, menyukai tren OOTD untuk gaya kesehariannya beraktivitas, baik kuliah, jalan bareng dengan rekan-rekan, atau saat santai. “Gaya apa adanya dan tak mesti memaksakan diri,� ujar penggemar busana kardigan itu. Melirik pada model hijab terbaru 2016, permainan warna pada hijab dan busana muslim yang dikenakan begitu cantik, modis, dan elegan. Warna salem dan pastel masih mendominasi gaya hijab pada 2016, termasuk untuk OOTD. Selain itu, gradasi warna dan motif juga menjadi gaya yang akan digandrungi di tahun ini untuk busana muslim. Sedangkan warna gelap tetap diminati. Untuk model baju muslim wanita dewasa terbaru dan terlaris saat ini memiliki pilihan yang beragam. Entah itu bentuk gamis, kaus syar’i, ataupun gaun yang khusus digunakan untuk sebuah acara resmi. Yang jelas, setiap busana memiliki momen tertentu kapan saat yang tepat untuk digunakan. Jika disimpulkan secara keseluruhan, model baju muslim wanita terbaru yang paling laris memiliki karakteristik yang sama, yaitu setiap potongannya mampu membuat nyaman bagi penggunanya, berbagai motifnya tidak terlalu berlebihan dan cukup memberikan kesan elegan bagi seorang wanita muslimah. Saat ini memang bukan zamannya lagi menggunakan aksesori atau motif yang berlebihan pada busana karena hal tersebut justru akan terlihat kurang anggun.

Pemilihan warna pada baju muslim wanita kini juga lebih bervariasi dan lebih berwarna. Wanita muslimah tak terpatok lagi pada warnawarna yang sama. Contohnya, bagi remaja yang berani memilih kombinasi warna yang bertabrakan pada busana muslimnya. Sedangkan untuk usia yang lebih dewasa, mereka lebih memilih menggunakan satu warna dengan metode gradasi yang pas. Untuk menyeleraskan busana muslim model terbaru yang Anda kenakan, ada baiknya menambah wawasan tentang cara memakai jilbab kreasi paris atau pashmina yang tentunya akan membantu Anda mendapatkan penampilan sempurna. Sedangkan untuk jilbab yang kini kaya dengan kreativitas, tetapi nyatanya tidak semua orang bisa melakukan padu padan atau mix and match pakaian dan jilbab mereka dengan benar. (SAG/M2)


KELUARGA

18

LAMPUNG POST MINGGU, 3 Januari 2016

Penyakit Mewabah,

Jaga Kebugaran Tubuh

n istimewa

C

UACA menjelang pergantian musim di akhir tahun ini tergolong tidak menentu. Panas terik hingga menyengat, tiba-tiba saja hujan mengguyur. Pergantian musim dari kemarau ke musim hujan ini biasanya membuat tubuh lebih rentan terhadap gangguan kesehatan. Hal ini disebabkan tubuh dipaksa beradaptasi dengan suhu dan kelembapan udara yang berbeda daripada sebelumnya. Jika tidak segera mendapatkan perhatian dan penanganan serius, kemungkinan tubuh terkena penyakit akan lebih besar. Tidak heran jika ruang tunggu dokter di rumah sakit maupun klinik lebih penuh saat pancaroba. Penyakit yang menjangkit di musim hujan bukan hanya rentan menyerang orang dewasa, melainkan juga anak-anak, termasuk balita. Ada beragam penyakit yang rentan menyerang tubuh saat musim hujan, seperti demam, flu, batuk, sesak napas, pilek, masuk angin, penyakit kulit, hingga demam berdarah juga tak kalah menjadi daftar penyakit pada perubahan musim. Menurut salah seorang dokter yang bertugas di Klinik Kosasih di Jalan Salim Batubara, Bandar Lampung, Selasa (29/12), pancaroba menyebabkan beragam penyakit mudah mewabah karena perbedaan suhu dan kelembapan udara. “Banyak penyakit yang mudah menyerang tubuh, seperti demam, flu, batuk, pilek, hingga demam berdarah, sehingga harus diwaspadai,� ujarnya. Jika penyakit tersebut menjangkit, tubuh menjadi tidak fit sehingga aktivitas sehari-hari menjadi terhambat. Oleh karena itu, dokter wanita ini menyarankan agar masyarakat menjaga vitalitas tubuh dengan mengonsumsi makanan bergizi dan suplemen untuk memperkuat antibodi. Selain itu, istirahat yang cukup serta menghindari tempat umum yang memungkinkan penyebaran wabah penyakit juga harus dilakukan sebisa mungkin. Lantas bagaimana cara agar kondisi tubuh tetap fit saat pancaroba dan musim hujan? Berikut tips menjaga kesehatan tubuh:

* Konsumsi Vitamin Saat pergantian musim dari kemarau ke musim hujan, tubuh biasanya tidak secara langsung menyesuaikan kondisinya, tetapi melalui sebuah proses terlebih dahulu. Proses inilah yang biasanya memengaruhi sistem imun atau kekebalan tubuh manusia menjadi lebih lemah hingga rentan terhadap penyakit. Untuk itu, mengonsumsi vitamin amat dibutuhkan untuk menjaga kestabilan kekebalan tubuh. Oleh sebab itu, konsumsi vitamin, terutama vitamin C, amat dianjurkan. Kandungan vitamin C ini bisa juga Anda peroleh secara alami dari kandungan buah-buahan, seperti jeruk, jambu biji, dan stroberi.

* Pastikan untuk Selalu Bersih Saat musim hujan kuman dan bakteri, termasuk nyamuk, akan berkembang biak lebih leluasa karena kelembapan yang begitu tinggi. Untuk itulah, mengapa tubuh akan lebih rentan terhadap gangguan tubuh. Selain itu,

tangan adalah media paling umum masuknya kuman dan bakteri ke dalam tubuh. Pastikan selalu higienis setiap hari dengan cara membiasakan mencuci tangan setiap beraktivitas. Mencuci tangan dengan air saja tidak cukup, cucilah tangan dengan menggunakan sabun disinfektan agar bakteri yang bersarang di tangan bisa dirontokkan.

* Bersihkan Lingkungan Hujan yang terus-menerus mengguyur membuat lingkungan menjadi kotor ketimbang saat kemarau. Hal ini dipicu karena tingkat kelembapan udara lebih tinggi sehingga membuat limbah cepat membusuk dan menjadi sumber kuman. Oleh karena itu, bersihkan lingkungan dalam rumah dan sekitarnya sesering mungkin agar bakteri dan kuman tidak berkembang biak. Lingkungan teduh, lembap, dan tempat yang kotor akan menjadi sarang bagi nyamuk penyebab demam berdarah berkembang biak.

* Asupan Cairan Tubuh Sering orang mengabaikan konsumsi terhadap air putih, terutama saat musim hujan. Udara yang dingin menjadikan alasan rasa haus jarang terjadi, untuk itu sering Anda melewatkan mengonsumsi air putih secara cukup. Namun, faktanya, baik kemarau maupun musim hujan, kebutuhan cairan dalam tubuh tetap saja sama. Jangan pernah berpikir mengonsumsi air putih saat haus saja. Pasokan air yang cukup mampu meningkatkan daya tahan tubuh. Oleh sebab itu, pastikan jika tetap mengonsumsi cairan sedikitnya 1,5 liter per hari. Apabila Anda bosan terus-terusan

mengonsumsi air putih, bisa dengan tambahan lemon atau jahe agar tubuh terasa lebih hangat.

* Jaga Asupan Makanan Makanan bergizi dan seimbang menjadi hal penting untuk menjaga tubuh tetap fit. Ada baiknya, perbanyak konsumsi makanan hangat dan berkuah, seperti sup ayam ataupun soto dan lainnya, yang sehat agar tubuh tetap merasa hangat meski udara begitu dingin.

* Istirahat yang Cukup Udara dingin saat musim hujan mengundang rasa kantuk. Istirahat dan tidurlah secukupnya, tapi jangan berlebih. Tubuh yang mendapatkan porsi tidur berlebih akan membuat tubuh menjadi lemas dan kaku pada otot. Selain itu, hindari begadang atau terjaga hingga larut malam karena akan membuat stamina tubuh menurun. (SAG/M2)


LAMPUNG POST MINGGU, 3 Januari 2016

ESAI FOTO

19

TARI PEMBUKA Sejumlah penari dari SMA Negeri 1 Gadingrejo, Pringsewu, menyajikan tarian racaka jejamo sebagai pembuka acara Pelangi Seni Budaya di lapangan Korpri, Kantor Pemprov Lampung, Sabtu (19/12).

Memasyarakatkan Seni Budaya S

ENI dan budaya lokal kerap ditinggalkan generasi muda. Padahal, seni dan budaya merupakan warisan yang tak ternilai harganya sehingga perlu dilestarikan ke anak cucu kita. Untuk lebih mengenalkan seni dan budaya kepada masyarakat l u a s , d i p e rl u k a n te ro b o s a n tersendiri dalam penyajiannya. Dewan Kesenian Lampung (DKL) menggagas pergelaran pentas seni bertajuk Pelangi Seni Budaya di lapangan Korpri, kompleks Kantor Pemerintah Provinsi Lampung, Sabtu (19/12) lalu. Dalam acara itu disajikan berbagai kesenian, mulai dari pembacaan puisi, yaitu sastra lisan Lampung, Teater Sanak Aruk Lampung, musik kolaborasi, tari

MENIKMATI GERAKAN. Salah satu penari pada bagian tari kipas menikmati setiap gerakan yang dilakukan dalam formasi tari racak jejamo.

rampak negeri, kanvas dance, hingga video mapping. Kegiatan tersebut bertujuan melestarikan budaya. Budaya merupakan nilai luhur yang perlu dijaga karena bangsa yang besar adalah bangsa yang menjaga terus budayanya dan melestarikan secara turun-temurun. Begitu juga dengan budaya Lampung yang merupakan budaya luhur dan sangat dijunjung tinggi, sebab di dalamnya menampilkan tarian, musik, dan atraksi khas Lampung yang perlu dijaga terus keberlangsungannya. Agar sajian seni dan budaya tidak menjemukan, perlu sentuhan teknologi dalam penyajiannya tanpa harus menggusur nilai-nilai luhur yang ada. (M1)

TEKS DAN FOTO: LAMPUNG POST/MG2

SASTRA LISAN LAMPUNG Ketiga orang peserta menampilkan kemampuannya dalam membaca puisi saat sesi sastra lisan Lampung di acara Pelangi Seni Budaya, Sabtu (19/12).

KANVAS DANCE. Seorang penari mempertunjukkan tarian yang menonjolkan keselarasan antara tarian dan efek digital sebagai bentuk tarian modern yang disebut kanvas dance, Sabtu (19/12). MELUKIS DARI GURATAN. Pelukis yang juga Ketua Lampung Art Community, Salvator Yen Joenaidy (memakai topi), melukis dengan melanjutkan goresan yang dibuat oleh Gubernur Lampung M Ridho Ficardo.


PARIWARA

MINGGU, 3 JANUARI 2016

FASHION

INDOCOOL, AC baru. Pasang Service, Sparepart, Tirtayasa 07218013130.0851-01581133/ Antasari 0852-66133838

AHLI GIGI RAMA DENTAL psng gigi palsu, psng kawat gigi Jl. Antasari dpn bioskop sinar & Jl. Urip Sumoharjo no.104 bdl Hub. 0812.7945122 Irul Ahli Psng Gigi, trm Panggilan, Cepat, Kuat, Rapi & Akurat, Hub. 0812.5300.6119 / 0896.1097.7294

BIMBEL Telah dibuka bimbel siap tes CPNS 2016 terbukti & terpercaya materi lengkap instruktur ok, tmpt terbatas. Hub. Prima quantum Jl. Bunga Sedap Malam 121 Prumnas Way Kandis smpng SD 3 Pwk T.Seneng telp.(0721) 786067 CP. 0812.7902177

DEPOT AIR MINUM Brkat Filter, Psta Grosir & Eceran alat-2 depot air minum terlkp & termurah. Mulai hrg 9 Jt Berkualitas & bergaransi. Kami agennya, ut mengatasi air coklat, kuning, kapur dll, Jl. Purnawirawan Rayon 89 A Gunter 5A9CE147, 0821.8537.9610/ 0896.9371.6333

CITY GALERY menyambut Natal & Tahun Baru memberikan Disc. 50 % utk Tas Gobelini & produk lain, telp. 0721-475.121 Jl. Wolter Monginsidi No.159 G/H Teluk Betung.

FURNITURE Penjualan & pemesanan futniture jati Jepara dgn berbagai model koleksi a/l: mini bar, partisi, kursi tamu, lemari & berbagai lukisan kaligrafi & aksesories. Hub. Oya Gallery 0812.7201.7850, Jl. Agus Salim Kompl Ruko Perum Tugu Duren, Sukadanaham

KERJASAMA/JUAL/SEWA Jual / Sewa / Kerjasama Harga Mulai 5 Juta. 0852-6822-1083 PIN BB 7C67ACFF

Kolam renang Dunia Kolam Renang mlyani prncangan kolam renang, pmbuatan, prawatan & mnydiakn pralatn & bhn2 prwatan air kolam. Jl.Hayam Wuruk komplek ruko kdamaian asri blok. i No.8 Hub.0851.0309.2567

KONVEKSI ELLY KONVEKSI mnrm psnan K aos,Kemeja,Jaket,Tas,Bordir,Sa blon,Prlngkpn Sekolah/Kantor/ Wisuda dll, Jl. Purnawirawan Raya No.56 Gunung Terang Bdl, Tlp. 0813.7791.7757/0721251468

BANCAR 0812.7960.7819. PIN 269DF1DO WENI 0812.8568.2530, 0896.9501.6419 TIARA 0822.8256.9696, 0899.5646.379

IKLAN

Mesin fotocopy CV. MitraAbadi. Jual s ewa p e r b a i k a n s u k u cadang & tinta photo copy. H u b . 0 8 1 2 . 7 9 0 9 . 8 9 8 / 0851.0880.5050

MUSIK ADI MUSIK jl/bl/tkr tmbh: korg i5, i3, pa50sd,pa60sd,pa80s d,pa300,pa600,pa800,psr30 00, 710,750,910,950,kn14, 24,26,exr5,e96,e86,wk1800 ,blazer,cora,beta3,huper,dbx, alesis,axl, extreme,absolute. Ph.268983/ 0813-69139529, 0813-79464256

PENGINAPAN PONDOK PALAPA, Harga Mulai Dari 95.000/Hari, Di Pusat Kota, Fas : Ac, Tv, Km Pribadi, Breakfast, Parkir Luas, JL. P.E.M NUR 7623158, 7188333, 087899764477, 085380151888

PLAYSTATION Playstation, promo akhir thn 2015, psng hardisk, 40 Gb (250 rb) stok terbts, hrg PS3 dr hrg Rp. 3,7 Jt s/d 4,2 Jt, hrg PS 2 Rp. 1,2 Jt, Jl. P. Antasari No.42 (dpn Bank Lampung) ANTORO GAMES 0812.8622.1221

PRIVATE

MUKENA Grosir Macam2 Mukena Bali, 100RB/Potong, Dijamin Bahan Bagus, Adem Dan Tidak Luntur, Perum Bukit Bilabong Jaya Blok C1 No. 1-2, Tlp. 0812.72177449 & 0823.07344000

PELUANG USAHA Peluang agen kaos pintar dr Edufashion. Hub. 0852.2816.0395, BB 59E9D7F6 atau buka www. kaospintarindonesia.com Dicari Partner Bisnis Umroh & Haji Plus, izin resmi Depag, komisi menarik. Berminat hub: 0721.472.235/ 0812.7217.8899

Private profesi guru dtg kerumah, smua pljrn TK, SD, SMP, SMA, Umum, Mengaji, Sempoa, Hub. 0856.58957909/ 0813.6915.2541 Profesional, Sabar & siap UN

RACUN API CV. Cahaya Abadi. Menjual berbagai apar+pengisian ulang Jl. Yos Sudarso 138 C(dpn Budi Wahana Motor). Hb. 085107520099, 081278001238.

RUMAH MAKAN RIKNIC KITCHEN CAFE’S menyediakan Susu Murni Rasa Mix Shakes Soda Mix dll, dgn tempat santai yg nyaman dgn NOBAR LAYAR LEBAR. Delivery: 07215600912/0813.6998.4777 Jl. P. Antasari No.59 Bdl.

SOFTWARE Mnydiakn software toko, apotek & rmh mkn, hrg 1,5 Jt trmsk Instal, training 3x, konversi data. Hub. 0721-273453 PT. Andaglos, Jl. Pramuka, trminal Kemiling Blok R3 No.7/www. andaglos.com

TOKO ACS LAMPUNG menyediakan Produk Polycarbonate dgn merk twin lite, solar lite, x lite, solite. Solar tuff, solar flat, flexil0n, laser coor, produksi PT IINPARK PRATAMA Jl. P.Antasari No.84 Tj Karang telp.0721-260884, 08217622.5515 (distributor Lampung).

TOUR & TRAVEL ABEQU TOUR & TRAVEL mmbr Atacorp mmbk pndftrn keagenan bsns Tour & Travel, jual tkt pswat/KA, Vcr Hotel, Hub. Hp/ Wa 0813.7973.2007/Pin Bb 5363C49F

UMROH PT. ARMINAREKA PERDANA penyelenggara perjalanan umroh, haji plus, umroh plus. Wujudkan niat anda ke tanah suci dgn mendaftar ke PT. ARMINAREKA PERDANA Jl. Sultan Agung No. 46 A Way Halim. Hub. 0811.794.551.

LOWONGAN Perusahaan Air Mineral mmbthkn sopir, mmlki sim A/B1, pnddkn min SLTA, di utamakan yg brpnglmn, usia 20-30th, krm lmrn ke Cv. Andhes Jl. Arif Rahman Hakim(smping Rm mbok wito wayhalim) Cp. 0821.7812.6316

PROPERTY

Disewakan gudang & kantor gudang tertutup 4000 m2, lahan terbuka 4000 m2 kantor 2 lantai 9 x 9 & 6 x 6, ada timbangan truk 40 MT di Jl. Ir. Sutami No. 223 sebelah Charoen Phokphan 9 km dr Panjang. Hub. 0813.6993.1333

PAGAR PANEL BETON Jual pagar panel beton system knock down a/t: Kota Metro. Hub: 0812.1800.2417. 0897.1403.256

PERUMAHAN Perumahan siap bangun lks di Pramuka Gg. Malahayati 2 R.Basa type 36/78 m2 type 45/100 m2 bisa KPR Syariah/ cash. Hub. 0812.7366.3789, PIN BB 5BAE694E

RUMAH DIJUAL Dijual Rumah Lt/Lb. 300/150m, 4 KT, 3 KM, di Way Halim, Tengah Kota, Hrg. 600 Jt/ Nego, Hub. 0812.5300.6119 / 0896.1097.7294

Jual Tanah di Desa Banjar Agung dkt Puskesmas Rawat Inap, 500m dr jln Kota Baru, Ls. 214 m1, Ser tifikat, Hub. 0813.6929.7617 Dijual Tanah Luas 4.429 m, SHM, dekat SPN (Sekolah Polisi Negara) Kemiling Hub : 0812.7929. 518 (Tanpa Perantara) Kavlingan siap bangun uk 8 x 15 m hrg 80 jt cash, 300 m dr bypas Rajabasa, lks Jl. Anggrek, byr trm SHM. Hub. 0812.2367.9900. Jual Tanah Ls (8 x 45,5 m2) Jl. Raya Pekalongan No. 19 pgr jln hanya 200 m dr Pasar Pekalongan, Hub. 0811.2531. 708/0813.6910.3963/0822.2 598.8387.

Kavlingan siap bangun dkt Itera & Tol Lampung Dp 10 Jt angs. 700rb/bln, Cp. 0821.8559.2156/ 0819.3357.3283

TOKO BANGUNAN Menyediakan Granit, Sanitair, Water Heater, Westafel, Kompor, Sink Shower, closet, macam-2 pintu PVC+kunci (utk keperluan kamar mandi & dapur) Jl.P.Emir M.Noer Blok A No.5 Palapa B.Lampung hub. 07217623167/082880664349. ALMUNIUM Mengerjakan & terima pesanan: kusen almunium, rak piring, etalase, folding gets, rolling door, lemari counter hp, pintu kamar mandi, kaca pintu expanda dll Jl. Untung Suropati No.52 Labuhan Ratu telp.0812.7348.4384

Perumahan di dekat Kampus Unila DP 17 Jt Angsuran 2,5 Jt x 15 tahun. Hub. 0822.8067.8397 Pin BB 2A85F35B

Sisa 1 unit Lt/Lb (120/120) Hrg. Nego, Murah, Kodya, Bd. Lampung. Langsung Developer Hub. 0813.6838.1598 / 0878.9919.2628

Disewakan rumah LT/LB 1.316/235m2, LB. pav 68 m2, 6KT, 4KM, R.tamu, R.klg, Dapur, Prkr luas, Jl. Way Giham No.1, Pahoman BDL, Cck utk Usaha /Kantor /Tmpt Tinggal, Hrg. 75 Jt/thn nego, Tlp 0852-2836-6566/0813-1544-0825

Perumahan di dekat Kampus Polinela, Unila, & Adila, sudah dpt air panas & air dingin, Promo Akhir Tahun, DP 17 Jt – 25 Jt angsuran 1,6 Jt/2 Jt. Hub. 0822.8165.7114 Pin BB 5A373F4E.

RUMAH SUBSIDI, Siap Huni, Booking FE 2 Jt, Angs. 600 rb-an, di Tirtayasa, Hp. 0852.0888.30000 / Pin BB 57560921

Dijual Cepat Rumah, LT. 2.840 m2, 60x40 m2, LB 800 m, SHM Jl. Way Ngarip No. 6 Pahoman B. Lampung, Hub. 0852.6740.6176

ADA LOWONGAN utk Pria, Kebun Sawit di Malaysia, Gaji 5jt - 8jt Dan Wnt, PRT, tdk Potong gaji, Ready Visa 1 Minggu Berangkat Tel. 021 78891912, 0823 1095 8751, Cari Sponsor

HARGA NEGO

GUDANG DISEWAKAN

Tanah kebun dijual Ls. 2,1 Ha, SHM, d Palputih smpang 2 Km dr Ir Sutami, jln aspal & onderlag, ada tnmn buah & kolam ikn 4 buah uk. 30x40m, 4 km dr akses kota baru, ada deposit batu silika, hrg. 80rb/m, Hub. 0813.6993.1333

PT SUKSES MANDIRI UTAMA mbutuhkan tenaga kerja luar negeri tujuan Malaysia (pabrik): Western Digital, Sony Elektronik dll. Wanita, umur 18 – 32 th, SMP/SMK/SMA sederajat. Hub.0812.8833.6190 (Bp. Rafael) Jl. P. Damar Ruko 032/006 Way Kandis Bdl.

TANAH KAVLING

URGENTLY sopir, Sim B1 mx 38th, pnddkn SMP, Mtc SMK jur Tkj/Listrik, SPG pnmpln mnrik pnddkn SMU/K, dtg lgsng gdn lmrn lngkp Jl. Tembesu No.8 Campang Raya BDL

DIJUAL, Sisa 1 unit Lt/Lb (90/55) Murah, Kodya, Bandar Lampung, langsung Developer, Hub. 0813.6838.1598 / 0878.9919.2628

Jual Tanah Ls. 9.600 m2 Jl. Raya Pekalongan, lok ckp strtgis, cck utk apa saja dkt pom bensin & 500 m dri Psr Pekalongan, 6km dr Metro, Hrg. 600rb/m. Hub. 0 811.2531.708/0813.6910.396 3/0822.2598.8387.

HARGA NEGO

SPESIALIS canopy, pgar, trlis, baja rngan, polding gate, dll mrah & bergrnsi. HP. 0853. 7800. 8111 , 0852.0833.2414

TANAH dijual

HARGA NEGO

CANOPY & STEINLES

20

0721-783.593, 783.679 Ext.1065

PEMASANGAN

PARIWARA AC

LAMPUNG POST

Dijual Murah Rumah Jl. Swadaya XB No.5 Gunung Terang BDL, Lt/Lb 400/250 m2, 4 KT, 3 KM, lstrk 2.200watt, Hub. 0813.6762.9810

Jual rumah Jl. Pulau Batam V No. 1, LT 175 m2, LB 125 M2, 3KT, 2KM, List 2200 W, air sanyo, garasi, Hub. 0812.7910.6193

PROMO SPESIAL AKHIR TAHUN

ERTIGA DP 20 JT-an

OTOMOTIF BAN & OIL Jual ban Good Year & Oli Total, all size & type. Hub. PT. KSA Jl. Soekarno Hatta, Komp. Ruko Putra Kedaton Residence No. 13/16 B.Lampung telp.0822.8119.3201 (Eka Sanjaya).

DAIHATSU GRANMAX PU Dp 7,5 Jt, Proses Cepat & Mudah, cukup Sms alamat anda, kami datang, minat Hub. 0812.7914.672

PROGRAM AKHIR TAHUN Angs 1Jt-an

PROMO AKHIR TAHUN

VARIASI

DP

6Jt

TERIOS

C A R I S C O VA R I A S I m n r m kc flm, Audio mbl, Alar m mbl,Cntrl lock,Pwr wndow dll, Jl. Sultan Agung jlr 2 Way halim smping RM Puspa Minang 3 Hub. 0821.84890747/ 0857.68087476.

DP

18Jt

ADHA

0812-7111-2995

GRANMAX DP 8Jt-an

PAKET MURAH PROSES MUDAH

MONICA 0822-8297-9676

MOBIL DIJUAL

AYLA

DP11Jt-an

TONY

0852-6987-0888

KHUSUS DI BULAN INI SAJA TERIOS DP 15Jt-an

GRANMAX DP 8Jt-an

CARRY PU DP 7 JT-an PRIORITAS LUAR KOTA BERKAS KITA JEMPUT

SIRION DP 17Jt-an

F R E E 2X ANGSURAN

ROHMAN

0853.7751.1000

0812-7894-6666 PIN 538CAF94

I’AM

EKKI

0852.1131.7679

GEBYAR PROMO AKHIR TAHUN Dapatkan Harga & Diskon Spesial Setiap Pembelian Unit Suzuki Type Apa Saja

GEBYAR SUZUKI PROMO AKHIR TAHUN KARIMUN

WAGON R DP 12 JT-an ERTIGA DP 22 JT-an

CARRY PU DP 9 JT ERTIGA DP 25 JT KARIMUN

WAGON R DP 13,5 JT-an

CARRY PU DP 7 JT-an

AMBIL SUZUKI SEKARANG BAYARNYA BULAN FEBRUARI

THOMAS 0821.8558.6468

ATIK 0822.8037.5005 SANO 0812.7207.0999 TAMARA 0812.7809.6170

PIN 7EA6327B

HONDA

DISINI MURAH

Jual: Honda Jazz’04, Jazz Rs’08, Jas RS’10, Honda Accord’08, Innova 2.50’11, Mazda 2 ‘13, Brio Sport’13, Innova 2.0 G’15, Innova 2,5 G’13, Innova 2.0 G’13, Land Cruiser’11, Hardtop’82, Merci C.200’10, Agya’14, Innova 2,0 G’05/Plat JKt-Lmpg. Hub. 0823.0689.9997 (Teguh – Motor).

Angs 3,4Jt-an

GRANMAX

Angs 2,7Jt-an

AYLA

Angs 2,1Jt-an

TOYOTA FORTUNER 2,5 G, AT, Trd’2012 akhir, Hitam, km rendah, Jl. Kenanga 34 Rawa Laut Bdl, 0821.8142.0033.

Honda Freed (PSD) 1.5L At, Thn. 2010 Akhir, WhitePearl, Hub. 0812.7144.2770.

Dijual cepat Innova G 2007, Matic, Mulus, Full Variasi, Jarang Pakai, Hub. 0821.1111.7759

Fortuner G Matic Diesel Thn 2010, BE, Hub.HP. 0811728622

PAKET AKHIR TAHUN Datsun GO+ (T Option) OTR 115 Jt DP 12 Jt-an Datsun GO (T Active) OTR 112 Jt Ang 2,4 Jt-an Grand Livina DP 18 Jt-an

L 300 DP 17 juta

Colt Diesel DP 25 juta

FUSO DP 50 juta

Pajero Sport DP 55 juta

TERIOS , SIRION , LUXIO PROSES CEPAT & GAK RIBET

“DAPAT HADIAH MENARIK”

MIRAGE

0812-7431-3000

PIN BB 5B1C403D

JOFIAN 0812.2657.8818

JONU

DP 10 juta


ISUZU ENGKEL BOK NHR THN 2008 HUB: PUTRA 0818 711125

ISUZU ENGKEL BAK NHR55 THN 2008 HUB: PUTRA 0818 711125

ISUZU ELF ENGKEL BOK THN 2009 HUB: PUTRA 0818 711125

ISUZU ELF DOBEL THN 2008 HUB: PUTRA 0818 711125

DIJUAL MURAH L300 BOX TH 2002, PLAT BE, PJK HDP, KNDISI PRIMA, HUB. 0812.7960.7819

Kijang SGX 1997, bensin, hrg 80 jt nego Hub. 0813-6753-3331

Grand Livina 2009, type SU, abu2 metalik, hrg 115 jt nego Hub. 0813-6753-3331

Nissan Terano granroad hitam,2002, BE, Manual, hrg 110 jt Hub. 0856-5875-7775

CIVIC 2004 115 Jt, Nego/082182000318

Timor Dohc th 2000, htm,BE kodya,AC,PW,PS, Rp. 40 Jt/Ng Hub : 0858-3800-0800

Timor Sohc th 99,biru,BE kodya, AC,PW, PS,CL,remot Rp. 36 Jt/Ng Hub: 0858-3800-0800

Daihatsu Feroza th 94,htm,plat B, AC,PW,PS,siap pakai Rp.47 Jt/Ng Hub: 0858-3800-0800

AVANZA G 2008/BE/MT 118 Jt, Nego/Hp : 081379788382

Kijang LGX 2003 125 Jt, Nego/Hp : 0813 69530999

KIJANG 92,biru met ac,pr,rt,siap pke hub.0852.7900.7272

KUDA silver

CARY PICK UP,2006

INOVA 2007

ac,pr,siap pke,bsa tuker tambah hub.0813.6969.5555 2001

mesin sases,body mulus, siap kerja,hub.0852.7900.7272

type G silver,bensin,gres siap pke bs tker tambah.HP.0813.6969.5552

BALENO 2001 B MT 75 JT, Nego/0811723457

TAFT GT 4X4 1995 65 JT, Nego/0812722380

GRAND INOVA B G. 2.5 MT 2013 240 JT, Nego/081279200444

HONDA CITY 1996 /MT 57 JT, Nego/081279200444

FREED PSD 2010 175 JT, Nego/081379700700

BMW 318I AT LIMITED EDISION 2000 110 JT, Nego/081379700700

FORTUNER 2.7 2005 170 Jt, Nego/081379788382

Terrios TX 2008/BE/AT 135 Jt, Nego/Hp : 0813 69530999

Honda CRV 2005/BE/AT 125 Jt, Nego/Hp : 0821 81312930

Inova G 2008/B/MT 160 Jt, Nego/Hp : 0812 31380818

LAMPUNG POST

DAIHATSU ALL NEW XENIA 1.3 SILVER R DELUXE 2012, HUB : 0812 73054516

21 69 JT NEGO

200 JT NEGO

HARGA NEGO

95 JT NEGO

85 JT NEGO

85 JT NEGO

45 JT NEGO SUZUKI CARRY ST150 PICKUP THN 2009 HUB: PUTRA 0818 711125

110 JT NEGO

BAZAR MOBIL SECOND

MINGGU, 3 JANUARI 2016

SUZUKI BALENO, BE KODYA, TAHUN 2000 WARNA HITAM, HUB : 0812 73054516

Mitsubishi triton, putih, 2011, plat BD, Nego Hub. 0812-7415-6117

Mitsubishi TS, hitam, 2012, BE, Nego Hub. 0812-7415-6117

AVANZA G 08 BE MT 112 Jt, Nego/081272199150

Avanza Velloz 2012/ BE/AT 155 Jt, Nego/Hp : 081369630999

Jimny 2000 62 Jt, Nego/Hp : 0813 69530999

STRARLET 1990 crem,mlus,gres,ac,pr,sonsis, hub.0813.6969.5555

YARIS HITAM

KATANA 2009

type j ,th 2008 posisi d kalianda lampung selatan,085658779202

power strering,hijau,fulfar,ac,flek resing, ban besar,hub.0813.6969.5555

SUZUKI AURIO 2003 hitam ,bensin, siap pke 60 jta ngo hub. 0852.7900.7272

Terios 08 135 jt/081369530999

KIJANG KRISTA DIESEL 2000 B MT 97.5 JT, Nego/HP 081279200444

HONDA ACCORD B/2002/VTI 90JT, Nego/HP 081279200444

ALL NEW CIVIC 2009 BE MT BALIK DP 85 JT, Nego/081379700700

XENIA XI DELUXE 2010 105 JT, Nego/081274664617

Innova E 2006/BE/MT 115 JT, Nego/081274664617

GRANDMAX 2011 BE 1.3 65 JT, Nego/085279911893

GRANDMAX 2013 BE 1.3 75 JT, Nego/085279911893

Terios TS 2010 BE MT 135 Jt, Nego/081279200444

Honda CRV 2008/AT 188 Jt, Nego/Hp : 0821 81711978

Avanza G 2012/BE/MT 148 Jt, Nego/Hp : 0853 77389999

Honda City VTEC 2007 125 Jt, Nego/Hp : 0853 77389999

Avanza 2012/AT/Jok Kulit 157 Jt, Nego/Hp : 0813 69530999

Fortuner VNT 2012 B/MT 350 Jt, Nego/Hp : 0853 77389999

COROLLA 1997 TV AC Nego/082372506999

Avanza G 2012/BE/AT/50 RB 145 Jt, Nego / Hp : 0853 77389999

Suzuki SX 4 2009/B/AT 115 Jt, Nego/Hp : 0821 81711978

Avanza G 2011/BE/AT 125 Jt, Nego/Hp : 0813 79788382

Nissan March 2012 BE/MT 115 Jt, Nego/Hp : 0813 79788382

Kijang LX/BE/MT/PW/DB 75 Jt, Nego/Hp : 0853 77389999

Honda Jazz 2004 BE/AT 110 Jt, Nego/Hp : 0853 77389999

Jimni 4x4 trepes 82 45 jt 081369530999

Honda Jazz 2004/BE/AT + Audio 99 Jt, Nego/Hp : 0852 73836499

Inova G 2011/BE/MT/Hitam 173 Jt, Nego/Hp : 085273836499

Honda CRV 2001/BE/AT 95 Juta, Nego/Hp : 0823 77180502

Jimny 4x4 Offroad 88 Juta, Nego/Hp : 0853 77389999

AVANZA E 2012 B MT 135 JT, Nego/082182000318

BMW 328I M40 1990 MT 45 JT, Nego/ 082282000318

BMW 318 MT 28 JT, Nego/082182000318

JAZZ TRIPTONIK 2008. PJK BARU KM RENDAH, Nego/085273836499

KARIMUN GX 2005 BE MT 72 Jt, Nego/085669605480

XENIA Xi FAMILY 2011 BE MT Nego/110 082114082388

FORTUNER DIESEL VNT 2012 BE KM 18 RB 330 Jt, Nego/085669605480

KRISTA DIESEL 2002 115 Jt/0856609605480

CL FREED 09 163 Jt, Nego/081377689090

INOVA SOLAR 2012 225 Jt, Nego/081377689090

MEA HYUNDAY ACCENT 45 Jt, Nego/081377689090

HONDA CITY MT 2008 BE KOTA Nego/081379203099

VIOS 2004 AT/ BE 1013 AR 95 Jt, Nego

BMW 320MT 1995 58 Jt, Nego/082182000318

ALTIS G 2005 MT 135 Jt, Nego/082176808888

L300 2008 105 Jt, Nego/082176808888

HONDA CITY TYPE 7 2001 BE 85 Jt, Nego/08117223835

INOVA NEW MODEL 2011 B PJK PANJANG DP 45 Jt/ANG 4, 730 JT X 47 081357097888

INNOVA V 2006 m/t Bensin, BE 444 DI, km 125rb, Hub. 0812-10592000

Xenia 2012, type M 1000 Cc, putih mutiara, 118 jt nego, 0813-6753-3331

HONDA CITY VTECH TH’2004, PLAT B, WARNA CHAMPAGE, HRG 95 JT NEGO. SAMPAI JADI. HUB. 0813.6953.0999

LUXIO TYPE X TH’2010, SILVER, PLAT BE, HARGA110 JT NEGO. SAMPAI JADI. HUB. 0813.6953.0999

HONDA JAZZ VTEC’2005, PLAT BE, MERAH TRIPTONIC, MATIC, HARGA 105 JT NEGO SAMPAI JADI. HUB. 0813.6953.0999

DAIHATSU TERIOS TX ADVANTURE TH’2011, HITAM, MATIC, 155 JUTA NEGO SAMPAI JADI. HUB. 0813.6953.0999

JIMNY’87 FULL OFFROAD 4 X 4, AC, POWER STERING, BAN KOMODO, PLAT H, HRG 80 JT NEGO. HUB. 0813.6953.0999

DAIHATSU GRAND MAX’2011 TYPE O OPTIMA MINIBUS, PLAT BE KODYA, SILVER, HARGA 90 JT NEGO. HUB. 0813.6953.0999

APV TYPE GL’2012, HITAM, PLAT BE, HARGA 105 JUTA NEGO. HUB. 0813.6953.0999

INNOVA THN 2006 TYPE G, 2000CC, NEGO. HUB.081369086655

TOYOTA ALTIS G BE MT 175 Jt, Nego/081271846218

Espass 1.3 2003 BE 55 Jt, Nego/08117223835

FORTUNER 2.7 BENSIN 2OO5 IST 275 Jt, Nego/081379788382

FANTHER BOX 2008 Nego/082379203099

GRAND LIVINA XV 2011/12 BE MT KM 20 RB 135 Jt, Nego/085377389999

HONDA CRV 2.0 MT 2002 BE KM RENDAH 110JT 08117223835

HONDA STEAM 2002 Nego/081272846281

55 JT NEGO

TOYOTA KIJANG INNOVA SOLAR G 2011, SILVER, KM 54.00, HUB : 081273054516

FORTUNER 2011 BE MT KM 60 290 Jt, Nego/085377389999

KIJANG LSX DIESEL 2001 79 JT 081367939779


ILMU DAN TEKNOLOGI

22

LAMPUNG POST MINGGU, 3 Januari 2016

Beras Sehat

buat Penderita Diabetes dan Obesitas Produk alternatif pangan ini disebut-sebut cocok bagi penderita diabetes atau penyakit gula dan orang dengan problem kegemukan badan (obesitas) karena rendah kandungan lemak dan gula. RUDIYANSYAH

B

AGI sebagian besar masyarakat Indonesia, mengonsumsi nasi merupakan hal biasa dan menjadi kebutuhan pokok sehari-hari. Seiring makin bertambahnya populasi manusia dan sempitnya lahan bercocok tanam, diversifikasi pangan menjadi solusi untuk mengatasi defisit pangan. Tak ada salahnya untuk mencoba nasi dari beras yang dibuat dari campuran jagung dan pati singkong yang kini lebih dikenal dengan sebutan beras sehat tersebut. Beras kreasi dari Usaha Kecil dan Menengah (UKM) Kelompok Wanita Tani Mawar Pujo Asri di bawah binaan Techno Park Lampung Tengah baru saja diluncurkan bersamaan dengan kerja sama pengembangan Techno Park Provinsi Lampung, di Balai Keratun, Rabu (30/12). Produk alternatif pangan selain beras itu disebutsebut cocok bagi penderita diabetes atau penyakit gula dan orang dengan problem kegemukan badan (obesitas) karena rendah kandungan lemak dan gula. Meski berasal dari percampuran sekitar 30% pati singkong dan 70% jagung, bentuk beras sehat mirip beras padi dengan ukuran lebih besar tapi berwarna kuning. Koordinator Pengembangaan Kewirausahaan Produk Inovasi Techno Park Lamteng, Ika Mulawati, menyebut beras ini diharapkan bisa menjadi beras alternatif yang dikonsumsi masyarakat. “Beras memang memiliki kandungan lemak dan gula yang lebih rendah, jadi cukup baik dikonsumsi bagi para penderita diabetes atau penderita obesitas, juga baik untuk kesehatan jantung,” ujarnya saat diwawancarai Lampung Post, Jumat (1/1).

Selain itu, karena terbuat dari jagung dan pati singkong, menurut Ika, beras ini juga cocok bagi orang yang mengalami obesitas dan ingin menurunkan berat badan. “Hanya dengan mengonsumsi sedikit saja sudah membuat kita kenyang karena kandungan seratnya lebih tinggi,” kata dia. Hingga kini, menurut Ika, karena beras tanpa menggunakan bahan pengawet dan pewarna itu masih diproduksi dalam jumlah terbatas. “Saat ini masih diproduksi terbatas, dan masih terus kami kembangkan dengan melakukan beberapa penelitian lanjutan,” ujarnya. Saat ini sudah tersedia beras sehat dalam kemasan 1 kg dan 3 kg. Untuk harga karena masih dalam tahap pengembangan harga beras ini dibanderol Rp13 ribu/ kg. “Ini masih harga awal, karena dalam komposisi memang masih lebih dominan jagung, sementara kami sedang mencoba mencari formula agar kandungan pati singkong juga besar, karena Lampung Tengah notabene sebagai daerah penghasil singkong,” ujar Ika. Menurut dia, idealnya harga per kilogram be ras sehat nantinya sekitar Rp10 ribu, jika harga jagung berkisar tidak lebih dari Rp4.000. Dalam setiap 1 kg beras sehat tercantum kandungan gizi, di antaranya kadar karbohidrat total 73,03%, kadar air 8,63%, lemak total 0,37%, protein 5,30%, dan kadar serat mencapai 0,96%. Sementara untuk mengonsumsi beras ini, menurut Ika, setiap rumah tangga bisa melakukannya dengan mengukus beras yang sudah dibersihkan. Ataupun dengan menanaknya dengan perbandingan 1 canting beras berbanding 1 canting air bersih. “Rasanya juga enak dan

lebih pas disajikan dalam kondisi hangat, bisa juga dijadikan sajian nasi goreng.” Saat ini beras sehat masih belum dijual di pasaran dan hanya dijual pada event tertentu seperti pameran dan bazar. Sementara dalam kesempatan berbeda, Kepala Balai Besar Teknologi Pati, Aton Yulianto, yang menjadi penanggung jawab pengelolaan Techno Park menyebutkan saat ini beras sehat yang dibuat dari bahan baku singkong dan jagung akan terus diproduksi hingga 1 ton per hari. “Beras ini menjadi produk pangan alternatif, selain nasi dari beras (padi) bagi masyarakat,” ujar Aton. Ke depan, pihaknya akan terus memanfaatkan lahan milik BPPT seluas 2.000 hektare untuk perluasan taman. Kendala yang dihadapi dalam pengem bangan inovasi pangan, menurut Anton, adalah pemasaran produk. Pihaknya masih kesulitan menggaet pengusaha yang mau berinvestasi mengembangkan beras sehat ini. (*1/M1) rudiyansyah@lampungpost.co.id

n LAMPUNG POST/ MG2

BERAS SEHAT. Tekno Park Lampung Tengah, melaunching Beras Sehat yang terbuat dari campuran jagung dan pati singkong, di Balai Keratun, Rabu (30/12). Beras ini cocok bagi penderita diabetes dan orang dengan problem kegemukan badan (Obesitas), karena rendah lemak dan gula.


LAMPUNG POST MINGGU, 3 Januari 2016

PERJALANAN

23

Pasukan marinir sedang melakukan olahraga berenang dengan alat untuk menarik pengunjung.

Menikmati Pantai Sambil Menyaksikan Atraksi Prajurit Menikmati pantai dan hijaunya perbukitan serta aksi para prajurit marinir berlatih halang rintang menjadi hal yang mengesankan di Marines Eco Park. RUDIYANSYAH

D

ARI sebuah gazebo yang menjorok ke bibir pantai, pengunjung dapat me nikmati sajian alam berupa hamparan lautan biru nan luas, dengan beberapa gugus Pulau Caligi dan Kelagian. Saat membalikkan badan, pandangan mata kembali disejukkan dengan hijau dan rimbunnya pepohonan kawasan perbukitan. Pemandangan tersebut dapat dinikmati di kawasan wisata Marines Eco Park (MEP) yang pada Desember lalu baru diluncurkan kesatuan Brigade Infanteri (Brigif)-3 Marinir, Piabung. Berlokasi Pantai Lembing, Desa Piabung, Kecamatan Padangcermin, Pesawaran, Marines Eco Park (MEP) merupakan kawasan wisata lengkap dengan berbagai fasilitas hiburan yang tetap memperhatikan kelestarian ekosistem pantai. Selain menjadi tempat berlibur, kawasan wisata seluas 10 hektare yang berada di antara gugusan Pulau Caligi dan Kelagian tersebut dapat menjadi lokasi wisata yang mengedukasi setiap pengunjungnya. Terletak di jalur yang searah dengan objek wisata Teluk Kiluan, pantai ini bisa menjadi pilihan Anda dan keluarga untuk singgah sejenak, melepas lelah sebelum melanjutkan perjalanan.

Saat Lampung Post menyambangi kawasan pantai tersebut, bertepatan dengan acara soft launching, kawasan wisata MEP, beberapa waktu lalu, beberapa keluarga tampak tengah asyik berlibur. Beberapa anak sedang berenang di bibir pantai dengan ombak sedang dan angin menyejukkan. Meski terik matahari hari itu cukup membuat kulit berkeringat, rasanya ingin berlama-lama menikmati sepoi angin pantai yang membelai wajah. Bagi pengunjung juga tak ada salahnya membekali diri dengan topi pantai dan kacamata hitam, agar kulit tetap terlindungi dan mata tetap dapat menikmati pemandangan pantai kala terik. Di bagian darat, pusat kudapan juga tersedia, mulai dari yang bergaya restoran hingga tenda. Kami juga sempat singgah di salah satu kedai kopi yang diberi nama Kopi Prajurit. Meski di tepi pantai, kafe ini cukup sejuk, karena didesain tertutup layaknya bar dengan pendingin udara yang bekerja maksimal. Seorang pelayan menyajikan es kopi hitam yang kemudian menjadi teman, sebelum akhirnya meninggalkan kawasan pantai Marines untuk bergegas pulang ke Bandar Lampung. Perjalanan kali itu juga menjadi spesial. Selain dapat menikmati pantai, pengunjung juga dapat

melihat atraksi para prajurit yang unjuk kebolehannya berlatih halang rintang. Dari tengah laut, para prajurit–prajurit berbaju loreng lengkap dengan ransel dan peralatan tempur menceburkan diri dari sebuah perahu karet. Para prajurit terus berenang, melewati beberapa halang rintangan yang sengaja dibuat. Sesampai di daratan, mereka menjatuhkan tubuh dan berjalan merayap layaknya sedang berperang. Sebuah meja, lengkap dengan senjata yang masih belum terakit menjadi akhir pertunjukan. Tak sampai 5 menit, senjata yang semula berantakan kembali tersusun lengkap dan siap digunakan. Para prajurit pun berlalu, bersama riuh tepuk tangan para pengunjung yang hari itu menyaksikan atraksi. Kegiatan itu digagas Dan Brigif-3 Marinir Kolonel Marinir Werijon. Kawasan ini juga akan dibangun beberapa pendukung seperti Monumen Marinir dan Nelayan. Nuansa Indonesia juga sangat terlihat dari banyaknya bendera

Merah Putih yang dipasang di kawasan MEP. Menurut Werijon, atraksi para prajurit memang akan menjadi pertunjukan andalan di tempat tersebut. Setiap satu bulan sekali, kata dia, para pengunjung dapat menyaksikan ketangguhan prajurit marinir yang beratraksi dalam pertunjukan akrobatik halang rintang hingga atraksi perahu naga. Untuk dapat menjangkau kawasan Marines Eco Park (MEP) ini, pengunjung dapat menempuh perjalanan kurang lebih 90 menit dari pusat Kota Bandar Lampung. Melewati kawasan pantai Kelapa Rapat dan perbukitan kawasan Piabung, Pesawaran. Sepanjang perjalanan, pelancong juga bisa menikmati indahnya hamparan lautan yang tanpa batas. Jadi bagi Anda yang ingin menikmati suasana pantai, perbukitan lengkap dengan atraksi prajurit marinir, tak ada salahnya menyempatkan berlibur di kawasan Marines Eco Park. (M1) rudiyansyah@lampungpost.co.id

Perahu karet milik Brigif-3 Marinir disiapkan untuk membantu evakuasi pengunjung.

foto: LAMPUNG POST/ZAINUDDIN

Lokasi pantai Marines Eco Park yang berada di depan kantor Mako Brigif dilengkapi dengan pondokan.

Perahu nelayan sedang mengangkut pengunjung berkeliling menikmati keindahan pantai Marines Eco Park.


desain

24

LAMPUNG POST MINGGU, 3 Januari 2016

Model Rambut yang bakal Tren pada 2016

Tahun telah berganti, tren model gaya rambut pada 2016 pun mengalami perubahan dari tahun sebelumnya. Seseorang akan semakin percaya diri apabila tampil maksimal, termasuk gaya rambutnya. SRI AGUSTINA

B

IASANYA setiap tahun orang akan memilih model rambut yang tren saat itu. Kaum hawa akan berbondong-bondong ke salon kecantikan untuk membuat tampilan rambut baru mereka tetap update sehingga penampilan mereka akan ditunjang dengan rambut yang modern. Setiap tahun akan muncul modelmodel rambut yang hit. Nah, pada 2016 ini ada sejumlah model rambut yang bakal tren dan diminati. Model rambut pendek akan mempunyai gaya terbarunya. Demikian halnya model rambut sebahu. Tak kalah juga rambut panjang akan ada perubahan tren terbarunya. Semua itu biasanya dipengaruhi tren fashion para selebritas dan model dunia. Tetapi, sebelum Anda memutuskan untuk mengaplikasikan gaya rambut 2016, ada baiknya Anda memilih gaya rambut mana yang cocok dengan bentuk wajah Anda. Ada banyak sekali model atau gaya rambut yang harus dipadukan dengan bentuk wajah, contohnya gaya rambut yang cocok untuk

wajah bulat ataupun gaya rambut yang cocok dengan rambut keriting. Pemilihan gaya rambut juga harus disesuaikan dengan lebat atau tidaknya rambut. Selain itu, ada baiknya juga memperhatikan kesehatan rambut Anda. Direkomendasikan untuk tidak mengecat rambut secara terus-menerus karena dikhawatirkan akan mengganggu kesehatan rambut. Menurut Rudy Tabuti, seorang penata rambut ternama, bahwa gaya rambut 2016 yang akan tren untuk wanita, yakni mid length cuts, shaggy, dan mermaid waves. Sedangkan gaya rambut pria 2016 yang akan tren, yakni bowl cut, short slick part, slick back, dan undercut. Rambut pendek memberikan kesan yang dinamis. Model rambut yang bakal tren adalah model Demi Moore di era tahun 90-an dalam film Ghost, tetapi lebih bervolume. Model ini dipilih karena tahun 2016 menuntut setiap orang, termasuk kaum hawa, untuk bergerak cepat sehingga tidak direpotkan dengan menata rambutnya. Terlebih lagi suhu udara yang cenderung panas. Merry, salah satu ibu muda di Ban-

dar Lampung, memprediksi rambut pendek bakal tren sehingga ia pun memilih memangkas rambut panjangnya di akhir tahun kemarin. “Rambut panjang sebenarnya bagus juga sih, tapi kebetulan rambut saya rontok dan sumuk, jadi saya pangkas pendek. Model pendek kan bakal tren juga di 2016,” ujarnya, Sabtu (2/1). Hal senada diungkapkan Eli dan Haryati yang memilih model rambut pendek karena praktisnya. “Enggak sempat buat ngurusin rambut, jadi cari yang praktis saja,” kata Eli. Namun, rambut panjang pun masih akan tetap tren pada 2016. Model panjang dengan shaggy masih menjadi andalan tahun ini. Model ini memberikan kesan seksi bagi pemiliknya. “Saya suka panjang, cuma memang mempertimbangkan untuk dishaggy, soalnya takut tambah berantakan,” u j a r Wa n t i , karyawan swata di Bandar Lampung. Jadi, siapkan pilihan model rambut Anda di tahun 2016 ini. (SAG/M2)

n FOTO/NET.


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.