Lampung post minggu, 5 juli 2015

Page 1

±

±

CMYK

± facebook.com/lampungpost @lampostonline @buraslampost

I

24 Hlm. minggu 5 juli 2015

TERUJI TEPERCAYA

i TAHUN XL Terbit Sejak 1974 i Rp3000 No. 13535

www.lampost.co

±

±

n ANTARA/YUDHI MAHATMA

SELEKSI CAPIM KPK. Ketua Panitia Seleksi (Pansel) Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Destry Damayanti (empat kiri) bersama juru bicara Betti S Alisjabana (tengah) dan jajaran anggota Pansel foto bersama seusai memaparkan nama calon pimpinan KPK yang lolos seleksi tahap I di Jakarta, Sabtu (4/7). Sebanyak 194 orang dari total 611 pendaftar dinyatakan lolos seleksi administrasi calon pimpinan KPK.

Dua Pelaku Utama Bentrok Mesuji Ditangkap

±

KEPOLISIAN Daerah (Polda) Lam­p ung menangkap dua pelaku utama bentrok antar­ warga di lahan PT Barat Selatan Makmur Investindo (BSMI), Kecamatan Tanjung­ raya, Kabupaten Mesuji. Kedua­nya, yakni Indra dan Toni Jambrong, kini sudah di­ tahan di Bandar Lampung. Sedangkan Awa, korban te­ was dalam bentrok yang ter­ jadi pada Jumat (3/7), sudah dimakamkan di permakam­ an umum Desa Sungaibadak, Mesuji. Informasi yang dihimpun Lampung Post, pihak keluar­ ga korban yang berasal dari Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan, masih ingin menyerang Desa Ka­ gungandalam, Kecamatan Tanjungraya, Mesuji. Sabtu (4/7) sore, dua pera­ hu motor yang dinaiki sekitar delapan orang bertopeng menembaki polisi dan warga di Desa Kagungandalam. Baku tembak melibatkan satu peleton anggota Brimob yang tengah berjaga di desa tersebut. Pada insiden itu, Bupati Mesuji Khamamik yang sedang berada di Desa Kagungandalam ikut terjebak dalam baku tembak. Pelaku penyerangan diduga berasal dari Desa Sungaiceper, OKI, Sumsel. Menyusul serangan

ini, anggota Brimob dan Dalmas bersiaga di lokasi penembakan. Kejadian ini juga menyebab­ kan sebagian masyarakat mengungsi. Sementara warga yang bertahan di rumah ma­ sing-masing didampingi ang­ gota Brimob. Untuk menganti­ sipasi terjadi bentrok kembali, aparat kepolisian memastikan terus menjaga situasi di dua desa yang bentrok hingga keadaan kondusif. Kapolda Lampung Brigjen Ed­ward Syah Pernong, ditemui di Polsek Tanjungraya di­ dampingi Karo Ops Kombes Sahimin Zainudin, Bupati Me­ suji Khamamik, dan Kapolres Mesuji AKBP Trisna, kemarin (4/7), me­ngatakan pihaknya tetap akan melakukan olah TKP untuk pengembangan pada pelaku lain. “Dengan tertangkapnya dua pelaku utama ini, di­ harapkan pihak keluarga korban dapat menahan diri. Serahkan pada proses hu­ kum biar aparat nanti yang akan melakukan penegakan hukum,” kata Edward. Untuk menjaga keamanan di lokasi kejadian, Polda Lampung menempatkan dua peleton Bri­ mob dan satu peleton Sabhara. Sementara satu kompi Brimob disiagakan di Polsek Tanjung­ raya. (UAN/CK6/DEN/R5)

± n DOKUMENTASI HUMAS POLDA LAMPUNG

PANTAU KONDISI. Kapolda Lampung Brigjen Edward Syah Pernong bersama Bupati Mesuji Khamamik dan Karo Ops Polda Lampung Kombes Sahimin Zainudin di Mapolsek Tanjungraya, Mesuji, memantau kondisi terkini pascabentrok antarwarga di lahan sawit PT BSMI, Sabtu (4/7).

Kemarau Panjang, Waspadai Titik Api Titik api mulai terlihat di wilayah Lampung sehingga perlu diwaspadai kemungkinan terjadinya kebakaran, baik kebakaran hutan maupun areal perladangan dan perkebunan. MEZA SWASTIKA

S

EPETAK lahan padi mi­ lik Supratman di Jalan Mayjen Ryacudu, Su­ karame, itu mulai mengering, padahal tanaman padinya baru berusia dua bulan. Air iri­ gasi yang mengalir di sisi lahan sawahnya pun mulai surut. Ia khawatir musim ini bakal merugi, puso atau bahkan tak bisa panen sama sekali karena air mulai sulit. “Sekarang cuma bisa berdoa,” katanya pasrah. Ancaman kekeringan mulai melanda. Di sisi lain, a­ngin ken­ cang terus menjadi, khususnya di seputaran Kota Bandar Lampung. Namun, meskipun kemarau panjang dan adanya ancaman kekeringan di se­ jumlah areal pertanian di Lampung, Badan Pusat Statis­ tik (BPS) Provinsi Lampung menyebutkan produksi padi pada 2015 berdasarkan angka ramalan I diperkirakan bakal naik sebesar 16,31 persen dibandingkan 2014. “Kenaikan produksi disebab­ kan adanya peningkatan luas panen sebesar 93,20 hektare atau 14,37% dan peningkatan produktivitas sebesar 0,87 kuintal per hektare (1,70%), yaitu dari 51,18 kuintal per hektare GKG pada 2014 men­ jadi 52,05 kuintal per hek­ tare GKG pada 2015,” kata Kepala BPS Provinsi Lampung Adhi Wiriana di Bandar Lam­ pung, Jumat (3/7). El Nino kali ini tak cuma ke­

marau panjang, tapi juga diser­ tai angin kencang. Di Desa Way Huwi tercatat sejumlah pohon tumbang karena kencangnya angin. Yanto, warga yang tinggal di Jalan Airan Raya, mengaku kaget saat mendengar pohon kapuk di tepi rumahnya yang sudah berusia puluhan tahun akhirnya tumbang. “Beberapa

Daerah-daerah yang seharusnya berfungsi sebagai daerah tangkapan air kini hilang. Hlm.

14

SOROT

hari ini angin memang kencang sekali, pohon di depan rumah sampai tumbang,” katanya. Badan Meteorologi, Klima­ tologi, dan Geofisika (BMKG) Lampung menyebut ada 44 titik api (hotspot) di beberapa wilayah di Lampung, kecuali Kota Bandar Lampung yang belum terdeteksi. Dari 12 kabupaten/kota itu, Lampung Tengah menjadi daerah yang paling banyak memiliki sebaran titik api, yakni 17 titik api. Kemudian disusul Lampung Timur 8 titik api dan Tulangbawang seban­ yak 7 titik api. Kasi Data dan Informasi BMKG Lampung Sugiyono

mengatakan jika semula mela­ lui satelit NOAA terpantau 8 titik panas, belakangan mela­ lui satelit Terra terdapat 44 titik panas. Ia menyebut mun­ culnya titik panas ini karena adanya pengaruh fenomena alam El Nino yang terjadi saat kemarau. Sugiyono mengingatkan ke­ pada masyarakat dan pemerin­ tah daerah yang terpantau terdapat titik panas untuk was­ pada terha­dap kemungkinan terjadinya kebakaran, baik kebakaran hutan maupun areal perladangan dan perkebunan. Erki Sanova, aktivis ling­ kungan, menyebut kerusakan hutan sebagai daerah tangka­ pan air dan habisnya lahan hutan untuk tanaman industri menjadi penyebab utama ter­ jadinya kekeringan, termasuk munculnya titik api. “Beberapa daerah seperti di Lampung Tengah, Tulang­ bawang itu adalah daerah-dae­ rah industri perkebunan yang kerap membakar kebunnya saat musim panen,” ujarnya. Daerah- daerah yang se ­ harusnya berfungsi sebagai daerah tangkapan air kini hi­ lang dan berganti menjadi ka­ wasan industri sehingga saat kemarau petani dan warga kesulitan air. Ia mencontohkan Gunung Be­ tung yang merupakan dae­­r­­ah tangkapan air dan menjadi penyuplai utama kebutuhan air masyarakat Kota Bandar Lam­pung melalui PDAM juga mu­l ai kesulitan air. Sebab, ba­n yak areal hutan di Gu­ nung Betung telah gundul dan berganti menjadi tanam­ an kopi serta cokelat. (M1) mezaswastika@lampungpost.co.id

TAFSIR AL-MISHBAH

Kelemahan Para Penyembah Selain Allah

Selama Ramadan 1436 H/2015 Lampung Post akan menampilkan kolom Tafsir Al-Mishbah. Tulisan pada kolom ini dirangkum dari buku Tafsir Al-Mishbah karya Quraish Shihab.

±

TAFSIR Al-Mishbah di episode ke-17 membahas kandung­ an dari Surah Al-Hajj Ayat 73 sampai Ayat 78. Ayat ini secara garis besar menjelas­ kan tentang perumpamaan sesembah­an selain Allah dan kelemahan­nya, serta penjela­ san sifat Allah Yang Maha Pen­ cipta, Yang Maha Mengetahui, dan Mahakuasa. Dimulai pada Ayat 73, “Wa­

CMYK

hai manusia! Telah dibuat suatu perumpamaan. Maka dengarkanlah! Sesungguhnya segala yang kamu seru selain Allah tidak dapat menciptakan seekor lalat pun, walaupun mereka bersatu untuk men­ ciptakannya. Dan jika lalat itu merampas sesuatu dari mereka, mereka tidak akan dapat merebutnya kembali dari lalat itu. Sama lemahnya

yang menyembah dan yang disembah.” Ayat tersebut menceritakan ketika Allah swt berseru ke­ pada manusia dan membuat suatu perumpamaan dari seekor lalat. Bahwa selain Al­ lah, tidak ada suatu makhluk pun yang dapat membuat sesuatu bahkan seekor lalat pun. Bahkan jika mereka ber­

±

satu untuk menciptakan lalat misalnya, hal itu tidak akan pernah terjadi. Dan jika lalat itu merebut sesuatu dari mere­ ka, mereka semua itu tidak memiliki kemampuan untuk mengambil apa yang diambil oleh lalat tersebut. Antara yang disembah dan menyembah sama-sama lemah. (S1)

Bersambung ke Hlm. 8

Ery dan Sri Harijati Lolos Seleksi Capim KPK ADVOKAT Lampung, Ery Setyanegara, dan mantan Kepala Kejaksaan Tinggi Lampung Sri Harijati lolos seleksi tahap pertama calon pimpinan (capim) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Selanjutnya mereka akan bersaing dengan 192 orang lainnya. “Banyak yang memiliki latar belakang pendidikan bagus tapi kurang sesuai untuk KPK. Akhirnya melalui pleno kami putuskan bahwa para pendaf­ tar yang lolos di tahap per­ tama adalah 194 peserta atau 32 persen yang lolos tahap pertama,” kata Ketua Pansel KPK Destry Damayanti, saat mengumumkan 194 nama capim KPK yang lolos seleksi tahap I di Kantor Sekretariat Negara, Jalan Veteran, Jakarta Pusat, Sabtu (4/7). Dua dari 194 nama itu ter­ dapat advokat asal Lampung yang juga mantan Ketua KPU Lampung Tengah Ery Setya­ negara dan mantan Kajati Lampung Sri Harijati. Menurut Destry, karak­ teristik peserta sebanyak 23 perempuan atau seki­ tar 12 persen dan 171 pria atau sekitar 82

persen. Sementara profesi terbanyak lolos adalah kon­ sultan hukum sebanyak 46 orang. “Jenjang pendidikan, mayo­ ritas peserta lulus, mere­ ka mempunyai pendidikan S-2 sekitar 46 persen. S-3 ternyata besar, ada sampai 25 persen, sisanya S-1,” kata Destry. Menanggapi pengumuman tersebut, Ery Setyanegara mengatakan sejak awal su­ dah optimistis lolos. Sebab, dia sudah mempersiapkan diri dengan baik. Seperti berkas yang sudah lengkap serta persiapan lainnya. Hal itu, menurut Ery, sebagai bukti keseriusannya menjadi pimpinan KPK. “Alhamdulillah lolos. Sejak awal memang berkas saya su­ dah lengkap semua,” kata Ery, saat dihubungi tadi malam. Pada tahapan selanjutnya, Ery mengaku sudah melaku­ kan persiapan, seperti maka­ lah serta menyiapkan visi dan misi menjadi pimpinan lem­ baga antirasywah tersebut. “Saya ingin mengembalikan kewibawaan KPK. Saya tidak ingin ada konflik di tubuh lem­ baga itu,” ujarnya. (MI/*7/U2)

±

Kaftan Tetap Tren dari Tahun ke Tahun...Hlm.17 oasis

Aroma Lavendel dan Kepercayaan AROMA bunga lavendel dapat menambah hubungan keper­ cayaan seseorang. Dengan terpapar aroma lavendel, para pedagang bisa lebih pandai bernegosiasi juga meningkatkan semangat tim. Demikian hasil penemuan Roberta Sellaro dan Lorenza Calzato dari Leiden Univer­ sity, Belanda. Penelitian itu melibatkan dua grup yang masing-masing terpapar aroma lavendel dan daun mint. Kemudian partisi­ pan diminta melakukan permainan melibatkan uang. Para peserta diberi peran “yang memercayai” (trustor) dan “yang dipercayai” (trustee). Peran trustor menerima 5 euro dan bebas memutuskan berapa banyak uang yang akan diberikan ke peran trustee. Hasilnya, trustor memberikan uang lebih banyak kepada trustee ketika mereka terpapar aroma lavendel dibanding terpapar daun mint. Sellaro dan Calzato berpendapat penemuan ini penting karena hubungan kepercayaan mencerminkan kemampuan bekerja sama dan esensial dalam kehidupan sosial. (MI/R5)

17 Ramadan 1436 H

18 Ramadan 1436 H

Imsak Subuh Magrib Imsak Subuh Magrib 04.37 04.47 18.01 04.38 04.48 18.01

±

±


MINGGU, 5 juli 2015

BANDAR LAMPUNG

LAMPUNG POST

BURAS

Musibah Buah Budaya Langsam!

n LAMPUNG POST/IKHSAN DWI NUR SATRIO

KEBAKARAN PASAR. Anak-anak melihat puing-puing sisa pasar tempel Rajabasa Raya, Bandar Lampung, yang habis terbakar, Sabtu (4/7). Kebakaran terjadi pada Jumat (3/7), sekitar pukul 23.30, diduga karena korsleting.

Kerugian Kebakaran Mencapai Rp300 Juta Tidak ada korban jiwa dalam kebakaran pasar tempel Rajabasa Raya yang terjadi Jumat (3/7) malam. Namun, kerugian ditaksir hingga Rp300 juta. Firman Luqmanulhakim

S

EBANYAK sembilan kios di pasar tempel Kelurah­ an Rajabasa Raya di Jalan Komarudin, Rajabasa, Bandar Lampung, ludes ter­bakar, Ju­ mat (3/7), sekitar pukul 23.30. Kerugian diperkirakan men­ capai Rp300 juta. Konstruksi bangunan yang terbuat dari kayu menyebabkan kebakaran cepat menjalar dan menghanguskan lapak peda­ gang. Sebanyak tiga unit mobil pemadam kebakaran dari BPBD Bandar Lampung menjinakkan api tidak kurang dari satu jam. Juainah (43), pemilik kios yang hangus dilalap si jago merah, mengaku kebakaran berlang­ sung cepat. Tidak lama setelah meninggalkan kios untuk pulang ke rumah, Juainah sudah men­ dapat informasi kebakaran itu. “Kami menutup lapak pukul 22.00, setelah itu kami pulang dan tidur. Tidak lama kami diberi tahu kalau lapak sudah ludes terbakar. Kerugian sekitar Rp55 juta termasuk uang untuk modal sebanyak Rp12,5 juta,” kata pedagang perlengkap­an salat tersebut, saat ditemui di

lokasi kejadian, Sabtu (4/7). Wali Kota Bandar Lampung Herman HN telah meninjau lokasi kebakaran kemarin. Orang nomor satu di Kota Tapis Berseri itu menjanjikan bantuan untuk meringankan beban korban kebakaran. Lurah Rajabasa Raya Irsan Effendi memperkirakan keru­ gian kebakaran yang tidak menelan korban jiwa itu men­ capai Rp309 juta.

Tiga Bulan, Polda Ungkap Tujuh Perkara Perjudian DIREKTORAT Kriminal Umum Polda Lampung mengungkap tujuh perkara perjudian jenis togel dan lanai menggunakan kartu remi dengan 13 tersangka. Pengungkapan tindak pidana perjudian dilakukan sejak April—Juni 2015 dalam pro­ gram kerja 100 hari Kapolri. Hal itu diungkapkan Ka­ bid Humas Polda Lampung AKBP Sulistyaningsih dalam ekspos di Graha Jurnalis Polda Lampung, Sabtu (4/7). Hadir dalam ekspos tersebut Kanit PC (Perjudian dan Asusila) Ditreskrimum Polda Lampung AKP Kusnen dan Panit I Unit I Subdit III PC AKP Rohmadi. Sulistyaningsih memerinci tujuh tersangka perjudian to­ gel dan 6 tersangka per­judian

lanai menggunakan kartu remi. “Penangkapan para ter­ sangka berawal dari laporan masyarakat. Kemudian kami menindaklanjuti laporan tersebut dan menangkap para tersangka,“ kata dia. Ia mengatakan 13 tersangka masing-masing berinisial FS, KU, JG, JI, MS, MP, MU, AF, IM, MSY, SUR, LIL, dan HAI. Sebanyak enam di antaranya telah dilimpahkan, sedangkan tujuh tersangka lainnya masih dalam proses penyidikan. Kusnen menambahkan ter­ sangka mengaku bungkam terkait pengendali perjudian tersebut. Namun, pihaknya tetap akan melakukan penyelidikan untuk mengungkap jaringan atau pelaku lainnya. (*4/K1)

Korsleting Dihubungi terpisah, Kapolsek Kedaton Kompol Handak Praka­ sa Qalbi mengatakan kebakaran diduga disebabkan arus pendek listrik. Hingga saat ini pihaknya masih melakukan penyelidikan peristiwa kebakaran tersebut. Dia menyebutkan berdasar­ kan keterangan warga, sebe­ lum kejadian kebakaran ter­ dengar suara petasan. “Kami menduga awal kebakaran karena arus pendek listrik, ke­ mudian menyambar dagangan mercon warga dan meledak sehingga menyebabkan keba­ karan,” kata Handak. (*4/K1) firman@lampungpost.co.id

n LAMPUNG POST/VERA AGLISA

BAGIKAN SEMBAKO. Anggota Revolutione Community memberikan 300 paket sembako kepada warga di jalur dua Pahoman, Bandar Lampung, Sabtu (4/7).

DI Medan, kota kebiasaan peme­ tempat jatuhnya rintah dalam pe­ pesawat Hercu­ ngadaan barang les TNI AU, setiap lewat mekanisme hari banyak ibuAPBN maupun ibu jalan kaki ke­ non-APBN (hi­ luar-masuk gang bah). Dari kereta keliling kampung api langsam dari sambil berteriak, Jepang, kapal “Langsam...!” perang langsam Warga yang ke­ d a r i Je r m a n , pepet tak punya H. Bambang Eka Wijaya sampai pesawat uang untuk beli militer langsam beras pun segera keluar me­ dari Amerika, sudah menjadi nemuinya dengan membawa tradisi pemenuh­an kebutuhan baju bekas. Tawar-menawar Indonesia. harga, baju bekas pun pindah Tak pelak lagi, budaya langke tangan ibu langsam—jual- sam dalam pengadaan alat beli baju bekas keliling. utama sistem persenjataan Dari budaya langsam itu, (alutsista) pun dijadikan bisnis baju bekas di kota ber­ kambing hitam pada musibah penduduk lebih 3 juta jiwa itu jatuhnya pesawat Hercules akhir 1970-an marak menjadi TNI AU di kota asal budaya bisnis besar dan masif di Jalan langsam. Apalagi jatuhnya Monginsidi, jalan jurusan pesawat tak jauh dari Monza, Bandara Polonia menuju lokasi sejarah lahirnya bisnis Jalan Jamin Ginting, bermula masif barang bekas, maka dari pasar kaget yang diberi Presiden Jokowi pun meme­ julukan mentereng Mongin­ rintahkan agar menghentikan sidi Plaza, disingkat Monza. pengadaan alutsista bekas! Lokasi ini menjadi sangat Tapi, mungkinkah peme­ populer karena menjadi pusat rintah bisa benar-benar keluar jual baju bekas asal luar neg­ dari budaya langsam? Lantas eri. Dewasa ini, Monza (pasar mau dibuang ke mana ger­ baju bekas impor) yang masuk bong kereta api bekas Jepang lewat Tanjung Balai, meluas yang selama ini Indonesia bukan hanya di seantero Kota menjadi tempat pembuangan Medan, tapi meruyak di semua favoritnya? Kita lihat saja ba­ gaimana nantinya, di tengah kota Sumatera Utara. Tapi budaya langsam, jual budaya langsam yang semakin beli barang bekas, sekarang melembaga dalam masyarakat tak terbatas pada baju bekas. kita, bahkan berkembang Di kota-kota besar Indonesia mengikuti kemajuan teknologi kini menjamur showroom, hingga ke dunia maya. ruang pamer mobil, tempat Musibah memang harus jual-beli mobil bekas. Bahkan dijadikan peringatan dalam di dunia maya, bisnis jual-beli budaya langsam, terutama barang bekas semarak lewat terkait bisnis jual-beli mo­ situs-situs sejenis olx. bil bekas, agar selalu lebih Tak cukup sampai di situ, bu­ mengutamakan keselamatan daya langsam juga merasuk jadi ketimbang keuntungan! ***

Add on: facebook.com/buraslampost

Follow on: @buraslampost

2


Minggu, 5 juli 2015

dAErah

LAMPUNG POST

3

207 Calon Kades di Lamsel Teken Deklarasi Damai

n LAMPUNG POST/JUWANTORO

TANPA PAPAN NAMA. Sejumlah proyek pembangunan di wilayah Lampung Selatan tidak memiliki papan nama pekerjaan, seperti pembangunan selokan di perkantoran Bupati Lamsel, Jumat (3/7). Padahal, dalam ketentuan kontrak kerja, papan nama harus dipasang saat dimulainya pekerjaan. Akibatnya, proyek tersebut sulit dilakukan pengawasan.

Abrasi Pantai, 8 Rumah Terancam Rusak Hingga saat ini belum ada upaya dari Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan untuk membuat dam (tanggul penangkis) agar rumah mereka terhindar dari ombak besar. ARMANSYAH

S

EJUMLAH masyarakat Dusun Sukabandar, Desa Legundi, Kecamatan Ketapang, Lampung Selatan, mengeluhkan abrasi pantai yang kerap terjadi di wilayah tersebut. Pasalnya, masyarakat khawatir abrasi mengancam rumah mereka yang berada tepat di bibir pantai. Pemantauan Lampung Post, sebanyak delapan rumah milik warga setempat terancam rusak

akibat abrasi pantai. Sedangkan dua rumah telah rusak dan kini ditinggalkan pemiliknya. Kedelapan rumah tersebut disebabkan jarak dengan bibir pantai hanya berjarak 5 meter. Yudi (25), warga setempat, mengatakan abrasi pantai tersebut semakin mendekati rumah warga yang berada di tepi pantai. Jarak antara pantai dan rumah berkisar 5 meter dari lidah ombak. Bahkan, diperparah bila sedang terjadi ombak besar dan angin ken-

cang yang dikhawatirkan akan merusak rumah mereka. “Abrasi pantai itu telah terjadi bertahun-tahun, Mas. Ya, saya masih duduk di kelas tiga sekolah dasar hingga sekarang sudah sering alami abrasi pantai. Saat ini sudah ada kalau 20 meter yang menjadi laut,” kata dia, saat ditemui di rumahnya, Sabtu (4/7). Lasmini (26), warga lainya yang tinggal di pesisir pantai Selat Sunda, mengatakan air laut sudah mendekati rumah mereka. Namun, ia menyayangkan hingga saat ini belum ada upaya dari pemerintah untuk membuat dam (tanggul penangkis) agar rumah mereka terhindar dari ombak

besar. “Di sini ada sekitar delapan rumah yang terancam abrasi. Kalau ombak besar datang, air laut dipastikan masuk ke halaman rumah,” katanya. Menurutnya, pemerintah desa setempat sudah pernah mengajukan usulan pembangunan tanggul penangkis kepada pemerintah daerah. Namun, hingga kini belum ada upaya yang dilakukan pemerintah untuk menanggulangi abrasi tersebut. “Kami yang tinggal di tepi pantai semakin khawatir ketika melihat tingginya ombak sejak sepekan terakhir. Sebab, taruhannya kami akan kehi­ langan tempat tinggal (rumah)

yang berjarak sekitar 5 meter saja dari pantai,” ujar dia. Lasmini mengatakan akibat abrasi pantai tersebut banyak dampak yang dialami warga setempat, seperti air sumur tercemar hingga tidak bisa dikonsumsi. “Ya, sejak abrasi itu air sumur menjadi payau dan hanya bisa digunakan untuk mandi dan mencuci,” kata dia. Kepala Dusun Sukabandar, Desa Legundi, Kecamatan Ketapang, Khairudin Salaih mengatakan pihaknya memperkirakan sejak dua bulan terakhir daratan tepi pantai hilang 1 meter lebih. (D2) armansyah@lampungpost.co.id

MENJELANG pemilihan kepala desa (kades) serentak di Lampung Selatan, Senin (6/7), sebanyak 207 calon kepala desa menandatangani deklarasi damai pilkades di halaman Mapolres Lamsel, Sabtu (4/7). Deklarasi ini bertujuan meminimalkan hal-hal buruk yang terjadi saat pelaksanaan pilkades. Pemantauan Lampung Post, deklarasi damai disaksikan Asisten I Bidang Pemerintahan Lamsel Firman Muntako mewakili Bupati Lamsel Rycko Menoza, Kapolres Lamsel AKBP Hengky, Bagian Otonomi Daerah (Otda) Sekkab Lamsel, anggota DPRD Lamsel, Forkopimda, dan camat serta panitia penyelenggara pilkades di 67 desa.

Firman Muntako saat membacakan sambutan Bupati Lamsel Rycko Menoza mengatakan harapannya dengan adanya deklarasi damai tersebut akan dapat memberikan pemahaman agar tahapan-tahapan pilkades serentak dapat dimengerti se­hingga tidak dapat menghambat pada saat pelaksanaannya. “Deklarasi damai ini sangat penting dalam menyikapi hasil pilkades dan diperlukan komitmen bersama dalam rangka menjaga ketertiban, kondusitivitas, keamanan, dan kelancaran penyelenggaraan pilkades yang akhirnya menghasilkan penyelenggaraan pilkades yang berkualitas dan sesuai keinginan masyarakat,” kata dia. (*2/D2)

Pencuri Gasak Uang Pemilik Biro Jasa PEMILIK biro jasa Hasyim dari CV 81 menjadi korban pencurian di halaman Samsat Gunungsugih, Lampung Tengah, Jumat (3/7), sekitar pukul 10.30. Akibatnya uang tunai senilai Rp347,5 juta, 25 BPKB, puluhan STNK, dan berkas mutasi keluar-masuk raib dibawa pencuri. Total kerugian korban mencapai Rp700 juta. Pencuri leluasa menjalan­ kan aksinya dengan cara memecahkan kaca jendela pintu sebelah kanan mobil korban. Padahal, halaman parkir samsat dalam keadaan ramai. Indra Helwadwiyanti (35), pemilik biro jasa itu, mengatakan saat kejadian ia dari

BCA ke Samsat Gunungsugih hendak menyetorkan uang untuk persetujuan kendaraan baru dan pembayaran pajak dari para pelanggannya. Ia datang ke samsat sekitar pukul 10.00 dan memarkirkan mobil Nissan X-Trail bernomor polisi BE-2132-AX yang dikendarainya di halaman samsat. Tas berisi uang tunai, puluhan STNK, dan BPKB ia tinggalkan di mobil karena harus mengantre di loket-loket pembayaran. “Ada uang tunai Rp347,5 juta, ada juga uang tunai di berkas-berkas puluhan STNK, berkas mutasi keluar-masuk dan BPKB, kalau total Rp700an juta,” kata Indra Helwadwiyanti. (WAH/D2)


LAMPUNG POST

4 79 JT NEGO

89 JT NEGO

99 JT NEGO

119 JT NEGO

110 JT NEGO

45 JT NEGO

110 JT NEGO

105 JT NEGO

BAZAR MOBIL SECOND LAMPUNG POST

MINGGU, 5 JULI 2015

SUZUKI CARRY ST150 PICKUP THN 2009 HUB: PUTRA 0818 711125

ISUZU ENGKEL BOK NHR THN 2009 HUB: PUTRA 0818 711125

ISUZU ENGKEL BAK NHR55 THN 2009 HUB: PUTRA 0818 711125

ISUZU ELF ENGKEL BOK THN 2009 HUB: PUTRA 0818 711125

ISUZU ELF DOBEL THN 2008 HUB: PUTRA 0818 711125

Innova 2005, bensin, type G, silver hrg 132 jt nego Hub. 0813-6753-3331

Kijang SGX 1997, bensin, hrg 80 jt nego Hub. 0813-6753-3331

Grand Livina 2009, type SU, abu2 metalik, hrg 115 jt nego Hub. 0813-6753-3331

Nissan Terano granroad hitam,2002, BE, Manual, hrg 110 jt Hub. 0856-5875-7775

CIVIC 2004 115 Jt, Nego/082182000318

Mitsubishi triton, putih, 2011, plat BD, Nego Hub. 0812-7415-6117

Mitsubishi TS, hitam, 2012, BE, Nego Hub. 0812-7415-6117

AVANZA G 08 BE MT 112 Jt, Nego/081272199150

Timor Dohc th 2000, htm,BE kodya,AC,PW,PS, Rp. 40 Jt/Ng Hub : 0858-3800-0800

Timor Sohc th 99,biru,BE kodya, AC,PW, PS,CL,remot Rp. 36 Jt/Ng Hub: 0858-3800-0800

Daihatsu Feroza th 94,htm,plat B, AC,PW,PS,siap pakai Rp.47 Jt/Ng Hub: 0858-3800-0800

AVANZA G 2008/BE/MT 118 Jt, Nego/Hp : 081379788382

Kijang LGX 2003 125 Jt, Nego/Hp : 0813 69530999

Avanza Velloz 2012/ BE/AT 155 Jt, Nego/Hp : 081369630999

Jimny 2000 62 Jt, Nego/Hp : 0813 69530999

STRARLET 1990 crem,mlus,gres,ac,pr,sonsis, hub.0813.6969.5555

KIJANG 92,biru met ac,pr,rt,siap pke hub.0852.7900.7272

KUDA silver

CARY PICK UP,2006

INOVA 2007

ac,pr,siap pke,bsa tuker tambah hub.0813.6969.5555 2001

mesin sases,body mulus, siap kerja,hub.0852.7900.7272

type G silver,bensin,gres siap pke bs tker tambah.HP.0813.6969.5552

YARIS HITAM

KATANA 2009

type j ,th 2008 posisi d kalianda lampung selatan,085658779202

power strering,hijau,fulfar,ac,flek resing, ban besar,hub.0813.6969.5555

SUZUKI AURIO 2003 hitam ,bensin, siap pke 60 jta ngo hub. 0852.7900.7272

Terios 08 135 jt/081369530999

BALENO 2001 B MT 75 JT, Nego/0811723457

TAFT GT 4X4 1995 65 JT, Nego/0812722380

GRAND INOVA B G. 2.5 MT 2013 240 JT, Nego/081279200444

HONDA CITY 1996 /MT 57 JT, Nego/081279200444

KIJANG KRISTA DIESEL 2000 B MT 97.5 JT, Nego/HP 081279200444

HONDA ACCORD B/2002/VTI 90JT, Nego/HP 081279200444

ALL NEW CIVIC 2009 BE MT BALIK DP 85 JT, Nego/081379700700

FREED PSD 2010 175 JT, Nego/081379700700

BMW 318I AT LIMITED EDISION 2000 110 JT, Nego/081379700700

FORTUNER 2.7 2005 170 Jt, Nego/081379788382

XENIA XI DELUXE 2010 105 JT, Nego/081274664617

Innova E 2006/BE/MT 115 JT, Nego/081274664617

GRANDMAX 2011 BE 1.3 65 JT, Nego/085279911893

GRANDMAX 2013 BE 1.3 75 JT, Nego/085279911893

Terios TS 2010 BE MT 135 Jt, Nego/081279200444

Terrios TX 2008/BE/AT 135 Jt, Nego/Hp : 0813 69530999

Honda CRV 2005/BE/AT 125 Jt, Nego/Hp : 0821 81312930

Honda CRV 2008/AT 188 Jt, Nego/Hp : 0821 81711978

Avanza G 2012/BE/MT 148 Jt, Nego/Hp : 0853 77389999

Honda City VTEC 2007 125 Jt, Nego/Hp : 0853 77389999

Avanza 2012/AT/Jok Kulit 157 Jt, Nego/Hp : 0813 69530999

Fortuner VNT 2012 B/MT 350 Jt, Nego/Hp : 0853 77389999

COROLLA 1997 TV AC Nego/082372506999

Inova G 2008/B/MT 160 Jt, Nego/Hp : 0812 31380818

Avanza G 2012/BE/AT/50 RB 145 Jt, Nego / Hp : 0853 77389999

Suzuki SX 4 2009/B/AT 115 Jt, Nego/Hp : 0821 81711978

Avanza G 2011/BE/AT 125 Jt, Nego/Hp : 0813 79788382

Nissan March 2012 BE/MT 115 Jt, Nego/Hp : 0813 79788382

Kijang LX/BE/MT/PW/DB 75 Jt, Nego/Hp : 0853 77389999

Honda Jazz 2004 BE/AT 110 Jt, Nego/Hp : 0853 77389999

Jimni 4x4 trepes 82 45 jt 081369530999

Honda Jazz 2004/BE/AT + Audio 99 Jt, Nego/Hp : 0852 73836499

Inova G 2011/BE/MT/Hitam 173 Jt, Nego/Hp : 085273836499

Honda CRV 2001/BE/AT 95 Juta, Nego/Hp : 0823 77180502

Jimny 4x4 Offroad 88 Juta, Nego/Hp : 0853 77389999

AVANZA E 2012 B MT 135 JT, Nego/082182000318

BMW 328I M40 1990 MT 45 JT, Nego/ 082282000318

BMW 318 MT 28 JT, Nego/082182000318

JAZZ TRIPTONIK 2008. PJK BARU KM RENDAH, Nego/085273836499

KARIMUN GX 2005 BE MT 72 Jt, Nego/085669605480

XENIA Xi FAMILY 2011 BE MT Nego/110 082114082388

FORTUNER DIESEL VNT 2012 BE KM 18 RB 330 Jt, Nego/085669605480

KRISTA DIESEL 2002 115 Jt/0856609605480

CL FREED 09 163 Jt, Nego/081377689090

INOVA SOLAR 2012 225 Jt, Nego/081377689090

MEA HYUNDAY ACCENT 45 Jt, Nego/081377689090

HONDA CITY MT 2008 BE KOTA Nego/081379203099

VIOS 2004 AT/ BE 1013 AR 95 Jt, Nego

BMW 320MT 1995 58 Jt, Nego/082182000318

ALTIS G 2005 MT 135 Jt, Nego/082176808888

L300 2008 105 Jt, Nego/082176808888

HONDA CITY TYPE 7 2001 BE 85 Jt, Nego/08117223835

INOVA NEW MODEL 2011 B PJK PANJANG DP 45 Jt/ANG 4, 730 JT X 47 081357097888

INNOVA V 2006 m/t Bensin, BE 444 DI, km 125rb, Hub. 0812-10592000

Xenia 2012, type M 1000 Cc, putih mutiara, 118 jt nego, 0813-6753-3331

HONDA CITY VTECH TH’2004, PLAT B, WARNA CHAMPAGE, HRG 95 JT NEGO. SAMPAI JADI. HUB. 0813.6953.0999

LUXIO TYPE X TH’2010, SILVER, PLAT BE, HARGA110 JT NEGO. SAMPAI JADI. HUB. 0813.6953.0999

HONDA JAZZ VTEC’2005, PLAT BE, MERAH TRIPTONIC, MATIC, HARGA 105 JT NEGO SAMPAI JADI. HUB. 0813.6953.0999

DAIHATSU TERIOS TX ADVANTURE TH’2011, HITAM, MATIC, 155 JUTA NEGO SAMPAI JADI. HUB. 0813.6953.0999

JIMNY’87 FULL OFFROAD 4 X 4, AC, POWER STERING, BAN KOMODO, PLAT H, HRG 80 JT NEGO. HUB. 0813.6953.0999

DAIHATSU GRAND MAX’2011 TYPE O OPTIMA MINIBUS, PLAT BE KODYA, SILVER, HARGA 90 JT NEGO. HUB. 0813.6953.0999

APV TYPE GL’2012, HITAM, PLAT BE, HARGA 105 JUTA NEGO. HUB. 0813.6953.0999

INNOVA THN 2006 TYPE G, 2000CC, NEGO. HUB.081369086655

TOYOTA ALTIS G BE MT 175 Jt, Nego/081271846218

Espass 1.3 2003 BE 55 Jt, Nego/08117223835

FORTUNER 2.7 BENSIN 2OO5 IST 275 Jt, Nego/081379788382

FANTHER BOX 2008 Nego/082379203099

GRAND LIVINA XV 2011/12 BE MT KM 20 RB 135 Jt, Nego/085377389999

HONDA CRV 2.0 MT 2002 BE KM RENDAH 110JT 08117223835

HONDA STEAM 2002 Nego/081272846281

FORTUNER 2011 BE MT KM 60 290 Jt, Nego/085377389999

DAIHATSU GRAN MAX MINIBUS THN 2012 HUB: PUTRA 0818 711125

DAIHATSU GRAND MAX BV MINIBUS THN 2011 HUB: PUTRA 0818 711125

DAIHATSU GRAND MAX BOK THN 2010 HUB: PUTRA 0818 711125

KIJANG LSX DIESEL 2001 79 JT 081367939779


PARIWARA

MINGGU, 5 juLi 2015

AC

BOUTIQUE

RENTAL AC& MUSTY COOL JUAL BELI AC BARU/SEKEN,SERVICE,CUCI AC,MSN CUCI, KULKAS, DISPENSER. WINDA AC 0721-257556, 085102174866/0812-7921648/ 085279542465 PI-N2A483AB9. MINGGU BUKA. INDOCOOL, AC baru. Pasang Service, Sparepart, Tirtayasa 07218013130.0851-01581133/ Antasari 0852-66133838 AC ANDA BERMASALAH ? KAMI S O LU S I N YA ! ! A N U G E R A H AC 0822.8172.4222 MELAYANI JUAL, SERVICE, BONGKAR PASANG & CUCI AC. SOLUSI AC RUMAH ANDA.

ALAT BAYI ‘TOKO ADEL BABY SHOP & TOY’S’ menyediakan perlengkapan bayi & mainan anak-2, Jl. Teuku Umar depan lampu merah RSUD Abdul Moeloek (0818.967.242). RADJA BABY SHOP & RENT. Menyediakan peralatan bayi & anak serta menyewakan peralatan bayi seperti: Stroler, Carseat Baby Walker dll, Jl. Jend. Ryacudu No. 73 A Sukarame.

AHLI GIGI RAMA DENTAL psng gigi palsu, psng kawat gigi Jl. Antasari dpn bioskop sinar & Jl. Urip Sumoharjo no.104 bdl Hub. 0812.7945122

BAHAN FIBER Grosir/Eceran : Resin, Mat, Wroping, Pigmen, Silicon, Mirrorglaze, Catalis, Talc, Cobalt dll, Hub. 0721-251652/0725-7850703/0811792034

BUS WISATA Sewa Bus Wisata, keselamatan penumpang tjuan km, Driver pnglmn, Seat 33 yg br 2014 www.busdarmaduta.com Hub. 0815-4019822

bibit tanaman BIBIT SINGKONG Jual bibit singkong Gajah sdh pernah nyampe 80 ton/Ha. Telp. 0812.7230.2770. tidak melayani SMS.

HIJAB STORY BOUTIQUE mnydiakn brbgai mcm Bju Mslim dr mrk trnma,Jilbb & Accsrsnya (D’Molek,Zharifa,Mayesa dll) dgn disc. Up to 50 % s/d lbran Jl. Teuku Umar No. 13 Kedaton

HOTEL HOTEL LUSY, Jl. Diponegoro No. 186 Bandar Lampung, 100 – 200 ribuan, free wifi.. hub. telp. 0721-471020

INDEKOST R umah pahoman ,untk ko st2an prbln/thn/harian.kmr mndi dlm,ac,parkir luas. Hub.0813-17169999/0721-7589-378. Jl. Way Ngison 10 pahoman, B.Lampung

KATERING LELA CATERING & WEDDING ORGANIZER mnrima psnan catring & alat2 pesta prasmanan, tenda & kursi lngkp, music & tari pelaminan, baju/rias pengantin dll.disc 10%. Hub.0812-7920.2812

KARPET Promo Ramadhan “Big Sale Discount 60% “ Karpet Turki super lembut & tebal, harga mulai 20 juta, telp. 0721-488976, HP. 0813.4937.9466 Jl. Terusan Slamet Riyadi No. 3 Garuntang Tanjung Karang.

KEHILANGAN STNK BE 3569 E, Nomor Rangka. MH328D205AK861986, Nosin. 28D1861369 an. Imronsyah. STNK BE 4183 DU, Nomor Rangka. MH1JBE118BK241566, Nosin. JBE1E1241680 an. Syahidin STNK BE 4450 OU, Noka. MH1JFM215EK454262, Nosin. JFM2E1459910 an. Saipul Anwar STNK BE 8736 BW, Noka. MH1HB21145K940341 Nosin. 5213594F an. Dra. Kardina Rumahorbo

KESEHATAN NINDA MASSAGE. Terima massage/lulur, bisa dipanggil. Hubungi: 0852.6969.0554.

KERUDUNG ZOYA NY TURE FRIEND, Bandar Lampung. Promo ietm kerudung segi empat @ 2 pcs Rp 139 rb, berlaku kelipatan genap s/d akhir Mei dll, Jl. Jend. Sudirman No. 48 Pahoman, telp.0721-5600504

KOLAM RENANG Dunia Kolam Renang mlyani prncangan kolam renang, pmbuatan, prawatan & mnydiakn pralatn & bhn2 prwatan air kolam. Jl.Hayam Wuruk komplek ruko kdamaian asri blok. i No.8 Hub.0721-7444567.

KOMPUTER Dibeli laptop, note book, komuter, sgl kndisi, hrg tinggi, Hub. 0812.3456.3136

KONVEKSI CV. PUTRA ANEKA mnrm osanan Kemeja,Jkt,Kaos brdir,Spnduk,Prlgkpn sklh & kntor,Prtai, Jl. Teuku Umar No.7 Kedaton (smpng Istana Buah) Tlp.0721-785479

KURSUS-KURSUS PRIVATE DIBUKA UNTUK UMUM, KHUSUS PELATIHAN/PRIVAT HYPNOTIS & HYPNOTHERAPY. CP: 0811.727150

KURSUS TEHNISI HP Servis & Kursus bk A kls mahir bljr BB & Android hrg 1Jt psti bs & siap krj Jl. Z.A. Pagar Alam No.2A Gdung Mneng Hp. 0896.7496.2976

MESIN FOTO COPY Jual/sewa/kerja sama mesin foto copy cocok untuk pemula, harga mulai 5 Jt-an. hub. 0852.6822.1083. C V. Mitra Abadi. Jual sewa perbaikan suku cadang & tinta photo copy. Hub. 0812.7909.898/ 0851.0880.5050

MUSIK ADI MUSIK jl/bl/tkr tmbh: korg i5, i3, pa50sd,pa60sd,pa80sd,pa300,pa 600,pa800,psr3000, 710,750,910,95 0,kn14,24,26,exr5,e96,e86,wk1800,b lazer,cora,beta3,huper,dbx,alesis,axl, extreme,absolute. Ph.268983/ 081369139529, 0813-79464256

PENGINAPAN PONDOK PALAPA, Harga Mulai Dari 95.000/Hari, Di Pusat Kota, Fas : Ac, Tv, Km Pribadi, Breakfast, Parkir Luas, JL. P.E.M NUR 7623158, 7188333, 087899764477, 085380151888

PERCETAKAN JAPPRINT SOLUTION prcetakan majalah, melayani jsa design/lay out & cetak majalah, album sekolah, buku lulusan, souvenir flashdisk ID card, dll. Hub.0856-5899.2222 (WA) / BB 7CAFA959

RUMAH MAKAN RM. ISTANA KURING Jl. P. Antasari No.109 (sblh prm Vla Ctra) mnjd RM. ISTANA BISTRO No.162C (sbrng Yoza Café) pkt mkn siang mlia 10rb-an Tlp. 0721-9311711/0821-76072900/ BB 5282E72A RM. IHC IBU HAJI CIGANEA hdr di Lampung, mskn khs sunda, mnu spsial Malon (burung dr prancis) Ppes ikan mas duri lunak/tnp presto,Ikan Bebi,Ayam Puyuh,Gepuk,Aneka Tumisan, trm psn nasi ktk Jl. Sultan Agung No.7 W.Halim,BDL 0721709937/0813.6966.3000

PRIVATE RHEMA PRIVATE prsiapn ujian SBMPTN FK,FT,FH,FE,STAN, tdk lulus biaya kmbali, Guru krmh Hub. 081367168079

RACUN API CV. Cahaya Abadi. Menjual berbagai apar+pengisian ulang Jl. Yos Sudarso 138 C(dpn Budi Wahana Motor). Hb. 07217520099, 081278001238.

SALON PARIS SALON, khusus wanita, join mmbr grts creambath seumur hdp Jl. Sultan Agung No. 07 Way Halim T.Karang tlp. 0815.4047.1110/BB 52208FBF

SANGGAR BUNGA Sanggar Bunga Lampung Florist. Terima psnan ucapan di seluruh Sumatera “Bunga Papan Medan/ sewa bunga meja dll. pSt: Bdr Lpg, Kalianda, Pringsewu, Gdng Tataan, Jl. Imam Bonjol simpang Jl. Tamin lebak budi (0852.7971.4488).

SERVICE

SALSABILLA JAYA MEUBEL menerima brbgi meubel ukir Jepara, melayani tukar tmbh, pesanan gambar, permintaan, arisan dll, Jl. Pulau Legundi No. Sukarame telp. 0721-3534448.

PABRIK DIIJUAL Jual bongkahan batu Silika & pabrik pupuk organik granul dgn piringan 4 unit diamter 3 m, driaer pjg 12 mtr diamter 80 cm, canveyer 6 m & scraning 3 m ada penyemprot bio & hrg 450 jt trm psng di wil.Lampung. hub. 0813.6993.1333.

PERUMAHAN dijual Dijual rmh minimalis 2 lantai Perum Villa Bukit Tirtayasa Blok CB 3 No. 7 Lt/Lb 105/98, ruang tamu, 2KT, 2KM, ruang keluarga (lantai atas) &dapur berdinding full keramik beserta perabot yg ada, hrg nego. Hub. Arifin 0813.7973.7878/0821.7540.5927.

Dijual rmh (TP) Lt. 2.840 m2 (+ 60x50) SHM, Lb. 800 m2 Jl. Way Ngarip No. 6 Pahoman Bdl, Hub. 0852.6740.6176. tJual rumah LT 103 m2, LB 45 m2, Jl. Harapan Gg. Nangka Sepang Jaya Bdl. Hub. Ican, 0812.7357.6499. Dijual rmh minimal 2 lantai Perum Villa Bukit Tirtayasa Blok CB 3No. 7 Lt/Lb 105/98, ruang tamu, 2KT, 2KM, ruang keluarga (lantai atas) di dapur berbanding full keramik beserta perabot, hrg nego. Hub. Arifin 0813.7973.7878/0821.7540.5927.

RUKO DIKONTRAKKAN Dikntrakan Perum Type 60 Dkt Polsek Sukarame/itera Hub. 0812.7234.040 DISEWAKAN RUKO JL. MAYOR SALIM BATUBARA BDL, DKT KTR KELURAHAN KUPANG TEBA. HUB: 0812.7946.669

RUKO+GUDANG DIKONTRAKAN Disewakan Ruko + Gudang Jl. KH. Ahmad Dahlan (samping gudang Aqua) Kupang Teba, Hub. 0811.7200.046 / 0811.790.105

Dbthkn sgr Supir Pribadi, Umur min. 30 th, Suku Jawa, Brsedia tgl di tmpt bekerja, Lamaran ke Jl. Pagar Alam Gg. Cempaka 3 No. 3, B. Lampung Cp. 0813.7993.1834 Butuh Guru SEMPOA & MTK kirim lamaran & CV ke hestithree.htw@ gmail.com / Hub. 0852.2213.0867

service kompor gas INDOGAS SERVICE ahlinya Kmpor gas, Oven, P.air, Mesin cuci, Dispenser, Ac,Klkas,dll.Brgrnsi Hub. 0821.8497.2555 Pin 27F2F508

Dibutuhkan segera 4 orang menguasai tekhnik fasilitator & pemetaan, Hub. Yusni 0721-705068 Urgently 20 sopir Sim.B1 max. 35 th,Pnddkn Smp,Pr&Ks store P/W usia max.25 th pnddkn Sma/Smk All jur,Lmrn lgkp walk intrview Jl.Tembesu No.8 Campang Rya Bdl

SUMUR BOR BORPLUS pembuatan sumur bor, jetpump/submersible, murah bergaransi. Hub. Emuh 0812.7131.1045, Dedi 0823.0636.4300 Pin 7E63AB36. WIN JAYA BOR menerima pengeboran baru & service sumur bor jet pump & submer sible Bergaransi. Hub. 0853.6964.4488, 0812.7141.5500. NANBOR trm pmbuatan rmh bor, knsltsi grtis, srvei dl br Nego hrg, Hub. 0813.6793.9779

TOKO TOKO AZA menyediakan berbagai mcm furniture & springbed, sofa dll, cash & kredit cukup Rp 121. rb-an aja bs bawa pulang. Kunjungi Pameran di Robinson atau hub. 0823.7205.9558/0858.4033.3524. RKE BISNIS CENTER “Tiket Peawat”, Tiki, Tko Buku Anak, Jl. Sultan Agung Blok Y No. 23 Way Halim (Cp. Dian 0823.7176.0084).

UMROH PT BUNDA ASRI LESTARI Travel – Umroh hemat Desember 2015 hrg mulai $ 1.850 Kuota terbts Jl. Teuku Umar No. 90 E Kedaton. CP; Diana 0811.7958.38, Indra: 0813.7320.0766. PT DMS TRAVEL– UMROH STLH HAJI $1.750, PENDAFTARAN SEBELUM RAMADHAN DISCOUNT $ 50, JL. TEUKU UMAR NO. 21 B KEDATON, CP. NISA 0721.772972, AGUS 0812.7257.2221. ALBILAD UNIVERSAL: harga promo bayar Oktober lunas 1900 USD tempat terbatas 50 jamaah: Jl. P.Antasari No. 14 Kali Balau (Cucian mobil water castle) Jl. Sriwijaya No. 11 D Enggal (0812.7285.884)

OTOMOTIF TANAH dijual Tanah SHM di Gisting Atas : tanah kebun 37.770 m2 (Blok 23) , Mata Air 2.430 m2 (Blok 15), tanah pinggir jalan raya Gisting 740 m2 (Blok 20) , Hub/Sms 0823 7394 9166 D ijual cpt tnh di Jl. Iman Bonjol, Metro, SHM, Ls. 337 m2 (17x20), cck utk kos2an, nego, Hub. 0857.7169.4323 Jual Tnh Kav, Ls. 150 m2, 35 jt angs 0 % SIAP BNGUN, TRM shm, tdk ada biaya tmbhn apapun Hub. Dara Waruli 0852.7993.3375

TANAH KAVLING Tnh kav dkt rncana kntor Gubernur & ITERA, Cash/Kredit, DP Ringan, PT. SINAR MULYA INTI 07218013290 / 0813.6919.7602 Dijual kavlingan (TP) Ls. 805 m2 (+ 27x30) SHM, Jl. Way Seputih No. 9 A Pahoman, Bdl, Hub. 0812.7979.4444

Dijual kavlingan (TP) L. 1.005 m2 (+ 20x51 m) SHM, Jl. Jend. Sudirman No. 120 B, B.Lampung Hub. 0812.7310.4870. CV GRAHA OPERATIONAL PROPERTY KAVLING (GOPEK) jual tnh kav uk. 10 X 15 m2 di areal kta bru Bandar Negara Lampung, hrg promo Rp 25 Jt-an, siap bngn area strtgs. Hub. Bpk. Muhadi, HP.0813.6965.3005. Tanah kavlingan siap bangun, dkt Pemda Pesawaran, hrg. 135rb/m, 150-300 m, Cp. 0896.2366.8744

AUDIO LINE CAR AUDIO work js utk audio mbl,Kc flm,Cstm mbl,Jok pres,dll dgn hrg brsaing, Jl. P. Antasari No. 118 Sukarame Telp. 0813.7934.3853

mobil DIJUAL TOYOTA Avanza’06 Akhr, Type G, Hitam Met, Vvti, Mbl Pkaian Sdri Hub.0821.8213.4909

MOBIL DISEWAKAN CV. SRIKANDI lngkap & nyaman, Alphard, Camry, Mercy,Fortuner, Pajero Sport, Double Cabin, Innova, Avanza, Bus Wisata, Elf. Hub.081369695051/0821-82032964.

MOBIL PENGANTIN Elegant, Nyaman, MercyE200, Camry, Honda Accord, Alphard, abadikan moment istimewa anda dgn mnggunakn mbl pngntin kami. Hb.0813.6969.5051/0821-82032964

Jual tanah kavling Desa Banjar Agung 5 km dari Kampus ITERA, terima SHM. Hub. 0813.6929.7617. LANGGENG PROPERTINDO. Jual kavling kredit siap bangun DP ringan angsuran terjangkau lokasi Kodya & Lam-Sel. Hub. Bpk. Karel Teguh, 0821.8530.7711.

Dijual Avanza G‘2011, BE Kodya, Pjk baru, Merah Metalik, Hub. 0823.0739.6778

5

LOWONGAN

Min Jaya Service Mnrm Srvis Klks,Frezr Box,Klks Frezr,Show Case,Dspnser,Msn Cci,Pmp Air, & Alt2 Lstrk,Mnrm Sr vs Pgln, Hub.0813.79929560 Km Siap Dtng (brgransi)

PROPERTY MEBEL

LAMPUNG POST

POWER STERING AWING MOTOR. Service/pasang power stering semua jenis mobil, Jl. Sultan Agung jalur 2 Way Halim. Hub. 0896.3163.3102, 0852.6956.6067.

BANDUNG MODERN VARIASI MOBIL mgrjkn flafon mbl,Jok ptn,Srng jok,Kc flm,Krpet dsr prdm,Cci lmp,Audio,dll. Jl.Gatot Subroto 139 Garuntang (dibawah Novotel Hotel). Hub. 0812.7206.1144.

SERVICE BUDI AUTO SERVICE mnrma Tune Up,Engine Diagnosis,Scaning Timing Ignition,ABS-SRS Airbag,Oil/ Brake reset,Steering angle sensor,Remote Immobilizer Jl. Sultan Agung No. 27 Way Halim 0812.7943.961/0813.6992.6494 IN AUTO 22 js crbon clean,Cci lmp,scning ecu,msn kki2,Cstm projcktor,Mdfksi,dll Jl. Morotai Gg. H. Aliun No. 3 Sukarame, Hub. 0821.8518.7776

VARIASI MOBIL CARISCO VARIASI mnrm kc flm, Audio mbl, Alarm mbl,Cntrl lock,Pwr wndow dll, Jl. Sultan Agung jlr 2 Way halim smping RM Puspa Minang 3 Hub. 0821.84890747/0857.68087476.

Pajero thn. 2012, wrn. Putih, siap pakai, Hrg. Nego, Hub. 0811.792958

Dibutuhkan Sales Marketing minimal SMA/sederajat memiliki sepeda motor. Lamaran langsung kirim ke Princes Jl. A. Yani No. 6 (walk interview). Dicari Agent Penjulan CD Interaktif, modal kecil, mudah jual produk. Dibutuhkan u semua anak usia dini penghasilan s/d 17 Jt/ bln. Hub.0821.1230.1369. Mmbtuhkn 2 pria utk Kbrshn Tmn & Asrma, Lmrn lgsng via cap pos kpl Madrasah, Cantumkn No. Hp Pelamar, Jl. Endro Suratmin, Tlp. 0721-706448

Required a good and highly motivated ENGLISH TEACHER, min. D3, M or F, single. Send your CV to JUNIOR LAMPUNG, Jl. Dr. Susilo No. 25 Teluk Betung Utara Bandar Lampung (seberang Mahan Agung) ph. 0721-265562 or Contact Ms. Rizka 0857.6933.2744. Dibthkn STAFF ADM, min D3, Wanita, max 27 th, single. Kirim CV ke JUNIOR LAMPUNG Jl. Dr. Susilo No. 25 Teluk Betung Utara Bandar Lampung (seberang Mahan Agung) ph. 0721-265562 atau hub. Ms. Rizka 0857.6933.2744.


Minggu, 5 juli 2015

GLOBAL

LAMPUNG POST

6

Amerika Serikat Sudah Berusia 239 Tahun

n ANTARA/YUDHI MAHATMA

SILATURAHMI KMP. Presidium Koalisi Merah Putih Aburizal Bakrie (keempat kiri) bersama (dari kiri-kanan) Presiden PKS Anis Matta, Ketua Umum PPP Djan Faridz, Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto, Ketua MPP Golkar Akbar Tandjung, dan Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan berbuka puasa bersama Koalisi Merah Putih (KMP) di Jakarta, Sabtu (4/7). Pertemuan tersebut juga mengagendakan konsolidasi serta silaturahmi antaranggota KMP.

Gagasan Electoral Vote NasDem Diapresiasi KAJIAN tentang sistem elec­ toral vote yang digagas Partai NasDem mendapat apresiasi dari berbagai kalangan. Pakar hukum tata negara, Andi Ir­ manputra Sidin, berpendapat kajian semacam ini akan mem­ perkaya khazanah pemikiran ketatanegaraan. Selain itu, proses perubahan tata negara memang harus menjadi agenda bagi partai politik ke depannya. Walaupun gagasan politik electoral vote ini masih harus dikaji lagi, Irman mengapresiasi langkah Partai NasDem membahas gagasan ini. “Hal ini luar biasa, karena sebelumnya belum ada partai parpol yang mengangkat hal serupa. Juga seharusnya par­ pol di Indonesia lebih sering menelurkan gagasan yang dapat dikaji (seperti ini),” kata Irman, kemarin. Senada dengan itu, ­Yunarto Wijaya, pengamat politik dari Charta Politica, menge­ laborasi kemungkin­a n yang akan mungkin ditemukan jika gagasan ini diaplikasikan. Ia membandingkan dengan sistem pilpres di Amerika Serikat.

Hal ini luar biasa, karena sebelumnya belum ada partai parpol yang mengangkat hal serupa. “Di Amerika Serikat pun capres fokus bertarung di 11 negara bagian. Namun, jualannya tetap program. Beda dengan di sini. Nah, ini permasalahan sosiologis kita. Tak hanya parpol tapi juga pengamat politik da­ lam memberikan pendidikan politik kepada masyarakat. Mengapa masyarakat masih primordial (dalam pemilih­ an)?” kata dia. Pria yang akrab disapa Toto ini menyoroti kecen­ derungan masyarakat In­ donesia yang masih melan­ daskan pilihan politik pada keterikatan primordialisme atau kedaerahan. Hal inilah yang menjadi catatan bagi p o p u l a r v o t e ya n g l e b i h memungkinkan suku ma­ yoritas menguasai politik. I a m e n g i n g at k a n a p a k a h dalam sistem electoral vote hal ini bisa dieliminasi atau tidak. (MI/U2)

Tujuh Kader Demokrat Lampung Masuk DPP Ridho berharap masuknya kader Lampung dalam struktur DPP dapat memacu kader-kader lainnya. FATHUL MU’IN

S

EBANYAK tujuh kader Partai Demokrat asal Lampung masuk struktur pengurus inti DPP Demokrat periode 2015—2020. Mereka dilantik Ketua Umum Susilo Bambang Yudhoyono di JCC Jakarta, Sabtu (4/7). Tujuh kader Demokrat Lam­ pung itu adalah Zulkifli Anwar, Marwan Cik Asan, Heriyanto, Benny Uzer, Atte Sugandhi, Usmawarnie Pieter, dan Andy Arief. Mereka mendapatkan posisi yang cukup strategis dalam kepengurusan DPP di bawah pimpinan SBY-Hinca Panjaitan. At a s b a n ya k n ya k a d e r Demokrat Lampung yang masuk kepengurusan DPP tersebut, Ketua DPD Demokrat Lampung M Ridho Ficardo mengapresiasi. “Ini menunjuk­ kan kader-kader Lampung cu­ kup potensial untuk berkarya di tingkat nasional. Sebagai pimpinan Demokrat Lampung ya berterima kasih kepada Pak SBY dan tim formatur,”

kata Ridho yang juga hadir dalam pelantikan tersebut bersama Sekretaris Fajrun Najah ­Ahmad. Ridho berharap kader Demokrat Lampung dapat berkiprah di tingkat nasional secara maksimal dan me ­ warnai kepengurusan DPP. Sebab, tantangan untuk kem­ bali meraih kemenangan pa da P e mil u 2 0 1 9 c uk up berat. “Masuknya kader Lam­ pung dalam struktur DPP ini dapat memacu kader lainnya untuk lebih baik lagi,” ujar Ridho yang juga gubernur Lampung itu.

Target 30 Persen Sekretaris Jenderal DPP Par­ tai Demokrat Hinca Panjaitan mengatakan pada pemilu­ kada serentak 2015 Demokrat menargetkan menang di 30 persen. “Target 30 persen dari 269 daerah adalah amanah kongres. Syukur-syukur bisa lebih,” ujar Hinca di JCC, Ja­ karta, kemarin. Jelang pemilukada serentak ini, lanjut dia, Demokrat terus

melakukan proses penjaringan dari tingkat DPC, DPD, dan DPD. Ia mengatakan proses penjaringan itu sudah diteri­ ma DPP Demokrat sejak empat hari yang lalu. “Sesuai dengan instruksi Ketua Umum, pertama kapasi­ tas calon dan elektabilitasnya semua sudah bagus. Tentu yang paling utama yaitu kader sendiri. Karena, partai ini dibuat untuk kader. Caloncalon dari nonkader tergan­ tung kondisi riil di lapangan,” kata dia. Hinca menambahkan daer­ ah yang menjadi lumbung suara Demokrat berada di s e l u r u h w i l aya h I n d o n e ­ sia. Demokrat tidak akan fokus ke satu daerah saja dan mengabaikan daerah lainnya. “Kantong-kantong Demokrat itu sebenarnya merata, mulai dari barat, Sumatera Utara, tu­ run ke Kepulauan Riau, turun ke Riau, ke Bengkulu, Jambi, sampai Lampung. Baru pindah ke Jawa, ada Jawa Barat, Jawa Tengah sampai Jawa Timur. Pindah lagi ke timur sampai ke Papua,” ujarnya. (MI/R5) fathulmuin@lampungpost.co.id

AMERIKA Serikat (AS) telah berusia 239 tahun, Sabtu (4/7). Tepat 4 Juli 1776 silam, deklarasi kemerdekaan AS dikumandang­ kan. Peringatan kemerdekaan ini merupakan hal yang sakral bagi warga AS. Mereka tak hanya memaknainya sebagai hari libur semata. Ada fakta menarik terkait hari jadi AS. Dalam sejarahnya, peringatan kemerdekaan AS pertama kali dirayakan Bristol, Rhode Island, dan Philadelphia pada 1777. Di Bristol, perayaan ini dilakukan dengan 13 kali tembakan me­ riam. Sementara di Philadelphia digelar jamuan makan malam resmi yang dilengkapi dengan pesta kembang api. Pada peringatan kemer­ dekaan kedua kalinya, Jen­ deral George Washington memberikan jatah rum gan­ da pada para prajuritnya. Hal ini menjelaskan mengapa per­i ngatan kemerdekaan menjadi salah satu hari libur yang penuh minuman. Rupanya, pada awalnya, hari jadi AS ini bukanlah

hari libur. Para pekerja tetap harus masuk pada hari ini. Kongres AS baru menetap­ kan 4 Juli sebagai hari libur nasional pada 1938. Dari data yang ada, warga Amerika menghabiskan lebih dari 1 miliar dolar AS pada per­ ingatan kemerdekaan. Mereka juga menghabiskan sekitar 150 juta dolar AS tiap 4 Juli. Bapak bangsa AS, Thomas Jefferson dan John Adams, sama-sama meninggal pada 4 Juli 1826. Pada perayaan kali ini, war­ ga AS melakukan pe­ningkatan pengamanan demi meng­ hindari sejumlah serang­an ter­ or. Menyusul peng­amanan ter­ sebut, Departemen Keamanan Dalam Negeri dan Biro Pe­ nyelidik Federal (FBI) telah mengeluarkan peringatan terhadap para aparat lokal dan masyarakat. Warga Amerika dan aparat keamanan diminta untuk waspada terhadap kemung­ kinan ancaman yang diper­ intahkan kelompok militan ISIS. (MI/U2)

117 Jenazah Hercules Teridentifikasi KEPALA Dinas Penerangan TNI AU Marsekal Pertama Dwi Ba­ darmanto mengatakan hingga Sabtu sore, total 117 Jenazah telah berhasil diidentifikasi. “Info update telah teridenti­ fikasi lagi lima jenazah, total 117, 83 luar Medan, 34 lokal. Masih tersisa Mr X 4 kantong lengkap dan 24 kantong bagian organ,” kata Dwi dalam pesan singkatnya, Sabtu (4/7). Diberitakan sebelumnya, Tim Disaster Victim Identification (DVI) telah mengidentifikasi 116 jenazah penumpang Hercules C-130 pada Sabtu siang. Tim masih menyisakan 30 jenazah yang belum ter­identifikasi.

“Identifikasi 30 jenazah yang lainnya, sangat sulit di­ lakukan karena tubuh korban mulai hancur dan sulit untuk dikenali, serta sudah lima hari berada di RSUP Adam Malik Medan,” kata Kabid Humas Polda Sumut Kombes Helfi Assegaf, Sabtu. Juru bicara Polda Sumut itu mengatakan seluruh korban yang teridentifikasi sudah diserahkan ke keluarga. “Se­ luruh korban tersebut telah diserahkan kepada pihak keluarganya dan untuk di­ kebumikan,” ujarnya. Tim DVI Polri di RSUP Adam Malik Medan me­nerima 146

kantong mayat yang ­dievakuasi dari lokasi jatuhnya Hercules. Helfi menyebutkan identi­ fikasi yang dilakukan Tim DVI terhadap 116 jenazah itu mela­ lui pemeriksaan sidik jari atau gigi korban sehingga lebih mudah untuk diketahui. Berdasarkan data manifes, jumlah penumpang Hercules sebanyak 122 orang, terdiri dari 33 TNI AU, 6 TNI AD, dan 83 orang keluarga TNI. Pesawat militer milik TNI AU itu jatuh di Jalan Letjen Jamin Ginting, Medan, Se­ lasa (30/6), sekitar pukul 12.00, dan menimpa sejum­ lah ­bangunan. (MI/U2)

n ANTARA/HAFIDZ MUBARAK A

JENAZAH KORBAN HERCULES. Personel TNI bersiap mengangkat peti jenazah korban jatuhnya pesawat Hercules C-130 untuk dibawa ke Lanud Soewondo dari RS Adam Malik, Medan, Sumatera Utara, Sabtu (4/7). Sedikitnya 117 jenazah korban jatuhnya pesawat Hercules telah teridentifikasi Tim DVI.


±

CMYK

minggu, 5 juli 2015

±

±

OLAHRAGA

LAMPUNG POST

7

Abimanyu/ Apriani Rebut Perunggu ±

±

LANGKAH pasangan ganda campuran bulu tangkis Fach­ riza Abimanyu/Apriani Rahayu harus terhenti di babak semifi­ nal Asia Junior Championship 2015. Dalam laga Sabtu (4/7), Abimanyu/Apriani harus puas membawa perunggu setelah dikalahkan unggulan nomor satu Tiongkok, Zheng Si Wei/ Chen Qingchen, dengan skor 14-21 dan 14-21. Prestasi yang dicapai kali ini menyamai hasil yang diper­ oleh tahun sebelumnya di kejuaraan yang sama. Pada 2014, Indonesia juga hanya membawa satu perunggu dari nomor ganda campuran mela­ lui pasangan Muhammad Rian Ardianto/Zakia Ulfa. Di game pertama, Abimanyu/ Apriani sempat unggul tipis 11-10 hingga susul-menyusul perolehan angka pun terus terjadi dan berakhir di angka 14-21 dengan Tiongkok ber­ hasil mengungguli tim Merah Putih. Insiden yang sama pun kem­ bali berulang di game kedua. Semula, Abimanyu/Apriani berhasil mencuri dua angka pertama. Sayangnya, tim ung­ gulan Tiongkok yang memang memiliki jam terbang lebih banyak akhirnya berhasil me­ naklukan tim Merah Putih dengan skor 21-14. “Mereka sudah berusaha maksimal dengan persiapan yang engga banyak. Mereka hanya berlatih selama kurang lebih dua minggu dibanding Zheng/Chen yang memang memiliki banyak jam terbang. Bahkan, mereka saja bisa di­ sandingkan dengan tim senior Indonesia,” ujar Enroe Suryan­ to, pelatih ganda campuran. Abimanyu/Apriani adalah pasangan ganda campuran yang baru. Karena itu, menu­ rut Enroe, tim tersebut me­ merlukan waktu yang ban­ yak untuk menyinkronkan permainan. “Kalau saya lihat Abi/Apri sudah maksimal, tinggal nanti ditambah te­ naga tangan dan rasa per­ caya diri mereka di lapangan. Ini masih perlu waktu karena mereka juga baru berpasan­ gan,” kata dia. (MI/O2)

±

selintas n AFP/LUIS ACOSTA

BEREBUT BOLA. Gelandang Peru Josepmir Ballon (tengah) berhadapan dengan gelandang Paraguay, Victor Caceres, pada pertandingan sepak bola Copa America 2015 di Cile, Sabtu (4/7).

Peru Mengulang Sejarah 2011 Peru meraih tempat ketiga usai mengalahkan Paraguay. Raihan ini sama dengan pencapaian mereka empat tahun silam di Copa America. Soni Elwina

B

ERTANDING di Stadion Rebolledo Concepcion, Cile, Sabtu (4/7), Peru meraih juara ketiga usai me­ ngalahkan Paraguay 2-0. Keme­ nangan ini sekaligus mengulang prestasi perolehan posisi ketiga yang pernah diraih Los Incas— julukan Peru—pada Copa Ame­ rica 2011 silam di Argentina. Saat itu Peru meraih gelar juara tiga usai mengalahkan Venezuela melalui hattrick yang dicetak penyerang Paolo Guerrero. Guerrero selan­ jutnya ditetapkan sebagai pemain terbaik dalam pertan­ dingan tersebut. Peru maju ke perebutan tempat ketiga Copa America 2015 setelah kalah 1-2 di ta­ ngan Chile pada babak semi­ final. Sementara Paraguay kalah 1-6 dari Argentina di babak yang sama. Kendati memiliki banyak pe­ luang di babak pertama, Peru

tak bisa memaksimalkannya dengan baik. Baru pada menit ke-48 mereka bisa membobol gawang Paraguay. Berawal dari sebuah tendangan penjuru, bola berusaha dihalau barisan pertahanan Paraguay.

Peru maju ke perebutan tempat ketiga Copa America 2015 setelah kalah 1-2 di tangan Chile pada babak semifinal. Namun, bola justru jatuh di hadapan Andre Carrillo. Tanpa buang waktu, Carrillo pun lang­ sung melepaskan sepakan kaki kanan datar yang gagal dijang­ kau kiper Paraguay, Justo Villar. Lima menit berselang, Peru mendapatkan kesem­ patan lewat Juan Vargas,

tetapi tendang­annya masih melambung. Paolo Guerrero juga sempat mendapatkan peluang pada menit ke-56. Tapi, tendangannya dari luar kotak penalti juga masih bisa diblok. Paraguay membalas. Pada menit ke-65, mereka menda­ patkan peluang lewat Os­ car Romero. Sial baginya, tendang­annya dari luar kotak penalti masih bisa digagalkan kiper Peru, Pedro Gallese. Gol kedua Peru baru lahir pada menit ke-89. Diawali serangan balik yang dibangun dari sisi kanan, bola diberikan Joel Sanchez kepada Paolo Guerrero yang berada di da­ lam kotak penalti. Lewat sepa­ kan kaki kanan, Guerrero pun membawa Peru unggul 2-0. Skor tersebut bertahan sampai peluit panjang di­ bunyikan. Peru pun meng­ ulangi capaian empat tahun silam. Ketika itu, mereka juga meraih tempat ketiga setelah menang 4-1 atas Venezuela. Dari hasil kemenangan yang diperoleh, Gereca pun memuji timnya sebagai tim yang memiliki perilaku paling

baik di semua aspek. “Ini adalah posisi yang baik yang berhasil kami peroleh. Kami melakukan segalanya hingga tidak ada lagi yang bisa dilakukan. Tapi di masa depan kami akan kembali mencoba meraih hasil yang lebih baik lagi,” kata dia. Di sisi lain, meskipun kalah dari Peru, pelatih Paraguay Ramon Diaz tetap mengapre­ siasi timnya. Ia memuji per­ forma Roque Santa Cruz dkk selama berlaga di Copa America. “Pengalaman di Copa America ini memberi­ kan tim banyak sekali harapan untuk masa de­ pan. Langkah terpent­ ing su­ dah di­ am­ bil, pintu masa de­ pan telah terbu­ k a ketika kami melihatnya dengan harapan yang tinggi,” ujar pelatih La Albirroja ini. (MTVN/O2) elwina@lampungpost.co.id

Serena Williams Belum Terbendung

±

n AFP/ADRIAN DENNIS

KEMBALIKAN BOLA. Petenis AS Serena Williams mengembalikan bola ke petenis asal Inggris, Heather Watson, pada tunggal putri turnamen tenis Wimbledon di All England Club, Jumat (3/7). PETENIS nomor satu dunia, Serena Williams, mampu mele­ wati tantangan di babak ketiga turnamen Wimbledon 2015. Serena akhirnya mengungguli Heather Watson dengan tiga set 6-2, 4-6, dan 7-5.

±

CMYK

Serena meraih kemenangan dengan tidak mudah. Watson be­ berapa kali menyulitkan Se­rena sehingga harus bermain tiga set. Petenis asal Amerika Serikat itu juga mengakui bahwa melawan Watson tidak mudah.

±

Selanjutnya Serena akan menghadapi sang kakak, Ve­ nus, di babak 16 besar, Senin (6/7). Venus mencapai putaran keempat dengan kemenangan 6-3 dan 6-2 atas petenis Ser­ bia, Aleksandra Krunic. Unggulan keempat, Maria Sharapova, juga menembus 16 besar berkat keme­ nangan 6-4 dan 6-3 atas petenis Romania, IrinaCamelia Begu, dan akan di­ tantang petenis nonunggulan Zarina Diyas asal Kazakhstan untuk memperebutkan satu tempat di perempat final. Di bagian putra, unggulan teratas Djokovic menembus 16 besar untuk tahun ketu­ juhnya secara beruntun de­ ngan menang 6-3, 6-3, 6-3 atas petenis Australia, Bernard Tomic, melalui 15 ace dan 38 pukulan kemenangan. Petenis Serbia itu kemudian menghadapi tantangan yang berbeda saat meninggalkan lapangan tengah, ketika ia dimintai tanda tangan di kaki palsu oleh seorang penggemar yang menggunakan kursi roda. Selanjutnya Djokovic akan ditantang petenis asal Afrika Selatan, Kevin Anderson. Petenis Australia, Nick Kyr­ gios, yang pernah mengalahkan Rafael Nadal pada 2014 ketika ia masih menghuni peringkat 144 dunia, membalas dendam atas kekalahannya di perempat final 12 bulan lalu dari ung­ gulan ketujuh, Milos Raonic, dengan kemenangan 5-7, 7-5, 7-6 (7/3), 6-3. (MTVN/O2)

Lewis Hamilton Start Terdepan PEMBALAP Mercedes Lewis Hamilton sukses menempati start pertama (pole position) di GP Inggris setelah dalam babak kualifikasi menjadi yang tercepat. Ia mengungguli rekan setimnya, Nico Rosberg, dengan selisih 0,113 detik di posisi kedua. Ini adalah pole position ke-20 berturut-turut untuk Mercedes di F1 dan kedelapan bagi Hamilton dalam sembilan balapan musim ini. Duo Williams, Felipe Massa dan Valtteri Bottas, sukses menempati posisi ketiga dan keempat, kemudian disusul pembalap Ferrari, Kimi Raikkonen dan Sebastian Vettel, yang menggenapi posisi enam besar. Dua pembalap McLaren, Fernando Alonso dan Jenson Button, tidak tampil baik dalam kualifikasi ini. Mereka akan memulai lomba dari urutan ke-17 dan ke-18. (MTVN/O2)

Podolski Merapat ke Galatasaray KISAH Lukas Podolski bersama Arsenal hampir dipastikan berakhir. Pasalnya, penyerang asal Jerman itu saat ini dikabarkan sedang dalam proses negosiasi dengan salah satu klub Liga Turki, Galatasaray. Kabar itu dipastikan oleh pihak Galatasaray lewat situs resmi milik mereka. Galatasaray juga mengatakan Podolski akan menjalani tes medis pada Sabtu (4/7). “Negosiasi resmi sedang berjalan dengan Arsenal untuk transfer Lukas Podolski. Pemain akan menjalani tes medis pada Sabtu,” demikian pernyataan pihak klub lewat situs resmi Galatasaray. Podolski bergabung ke Arsenal pada musim 2012—2013. Pada musim debutnya bersama The Gunners , penyerang 30 tahun itu tampil cukup mengesankan. Ia dipercayakan tampil di 42 laga serta mengemas 16 gol di seluruh kompetisi. Namun, Podolski gagal mempertahan­ kan konsistensinya pada dua musim berikutnya. Ia tampil kurang memuaskan dan kontribusinya untuk Arsenal semakin berkurang. Bahkan, Podolski kehilangan tempat utama pada musim 2014—2015 lalu. Situasi itu membuat mantan penyerang Bayern Muenchen tak betah di Arsenal dan memutuskan bergabung ke Inter Milan sebagai pemain pinjaman pada Januari lalu. (MTVN/O2)

±

Inter Jual Shaqiri ke Tottenham demi Lamela MESKIPUN digadang-gadang akan merapat ke Stoke City, Inter Milan tampaknya punya ide lain soal penjualan Xher­ dan Shaqiri. La Beneamata kini bersiap melego sang pemain ke Tottenham Hotspur agar bisa dapatkan Erik Lamela. Shaqiri bergabung dengan Inter dari Bayern Muenchen pada Januari 2015. Akan tetapi, gelandang Swiss itu ga­ gal tampil apik dan tampaknya akan dijual Inter. Pelatih Inter Roberto Mancini mengisyarat­ kan dalam konferensi pers, Jumat (4/7), Shaqiri bisa men­ jadi salah satu pemain yang mereka jual untuk membuat jalan bagi pemain baru. Belakangan santer Sha­ qiri akan bergabung dengan Stoke, Inter malah punya ide lain. Menurut La Gazzetta dello Sport, Inter malah ­ingin menjual Shaqiri ke Totten­ ham demi mendapatkan Lamela. Dalam hal ini, per­

tukaran pemain bisa terjadi. Lamela memang senang dengan opsi untuk kembali ke Liga Italia Seri A setelah gagal tampil mengesankan untuk Spurs. Sementara itu, Shaqiri juga senang dengan ide gabung Tottenham ketimbang Stoke. Sementara itu, Martin Mon­ toya akhirnya resmi bergabung dengan Inter Milan. Bek berusia 24 tahun tersebut bergabung dengan status pinjaman dengan opsi dipermanenkan setelah masa peminjaman selesai. Montoya tiba di Milan pada Kamis (2/7) waktu setempat, dan langsung menjalani tes medis. Kedatangan Montoya disambut langsung Presiden Inter Erick Thohir di Bandara Malpensa, Milan. Montoya sendiri setuju untuk dipinjamkan ke Inter setelah kesulitan mendapatkan tempat di Barcelona. Musim lalu, dia hanya bermain 12 kali setelah kalah bersaing dengan Dani Alves. (MTVN/O2)

±

±


minggu, 5 Juli 2015

LAMPUNG POST

8

Tafsir al-mishbah Sambungan dari Hlm. 1

n LAMPUNG POST/IKHSAN DWI NUR SATRIO

AKUSTIK RELIGI. Peserta menampilkan nyanyian religi dalam Lomba Akustik Religi Gemar Halal (Gerakan Masyarakat Sadar Halal) di aula Masjid Alfurqon, Bandar Lampung, Sabtu (4/7). Selain akustik religi, lomba kasidah juga digelar pada acara tersebut.

ustaz menjawab

Takdir Bukan Alasan Berbuat Maksiat (Habis) Tanya: ASSALAMULAIKUM, Pak Ustaz. Apakah setiap gerak dan kejadian setiap orang di dunia ini juga sudah ditakdirkan Allah. Bagaimana dengan orang yang korupsi dan berbuat maksiat, apakah itu sudah ditakdirkan untuk orang tersebut? Heri Hardani Baihaki, Lc Terima kasih. (Lina, Way Halim, Bandar Lampung) Jawab: Bismillah washolatuwassalam’ala rosulillah. Amma ba’du. Kita tidak boleh menjadikan kada dan kadar Allah sebagai alasan untuk berbuat maksiat dan meninggalkan perintah-Nya. Mengapa tidak bisa menjadi alasan? Pada edisi sebelumnya, kami telah menjelaskan dua dalil dan penjelasan tentang hal ini. Edisi ini merupakan penjelasan lanjutannya. Ketiga, semua orang mengetahui perbedaan antara perbuatan yang berdasarkan pilihan/ikhtiyari (termasuk korupsi adalah pilihan) dan perbuatan yang merupakan paksaan/ijbari. Perbuatan yang merupakan pilihan, seorang hamba bebas memilih apakan dia mau mengerjakan atau tidak. Adapun perbuatan yang merupakan keterpaksaan, mau tidak mau, suka tidak suka, kita harus melakukan perbuatan tersebut. Keempat, seseorang yang berbuat maksiat, termasuk korupsi dia, tidak tahu apa yang ditakdirkan kepadanya sebelum melakukan kemaksiatan. Dia mempunyai kemampuan untuk memilih apakah dia melakukan maksiat atau meninggalkannya. Dia tahu balasan apa yang akan dia peroleh jika dia berbuat maksiat. Lalu, kenapa dia memilih untuk berbuat maksiat kemudian beralasan dengan takdir yang sebenarnya dia sendiri tidak tahu? Bukankah lebih pantas dia memilih jalan yang benar kemudian dia katakan inilah takdirku. (Syarh Lum’atul I’tiqad, Syaikh Muhammad Bin Shalih Al Utsaimin, hlm. 55—56, Darul ‘Aqidah). Wallahualam bissawab. (S1)

SELANJUTNYA pada Ayat 74 berisi orang-orang yang tidak memercayai Allah tidak mengagungkan Allah dengan sepenuh hati. “Mereka tidak mengagungkan Allah dengan sebenar-benarnya. Sungguh, Allah Mahakuat, Mahaperkasa.” Pada Ayat 75, “Allah memilih para utusan-(Nya) dari malaikat dan dari manusia. Sesungguhnya, Allah Maha Mendengar, Maha Melihat.” Lalu pada Ayat 76, “Dia (Allah) mengetahui apa yang di hadapan mereka dan apa yang di belakang mereka. Dan hanya kepada Allah dikem-

balikan segala urusan.” Maksud dari kedua ayat itu, yaitu Ayat 75 dan 76, adalah Allah sengaja memilih utusan-Nya yang berasal dari malaikat dan manusia. Sesungguhnya, Allah Maha Mengetahui apa yang ada di hadapan manusia dan apa yang ada di belakang manusia. Hanya kepada Allah-lah manusia menanyakan segala urusannya, yaitu melalui berdoa. Pada Ayat 77, Allah memerintahkan orang-orang yang beriman untuk menyembah Allah dan melakukan kebaikan. “Wahai orang-orang yang beriman! Rukuklah, sujudlah,

Nuzululquran, Tingkatkan

Intensitas Ibadah Umat Islam mesti meningkatkan segala ibadah untuk mencapai derajat muttaqin. NOVA LIDARNI

P

ADA perjalanan ibadah puasa, 17 Ramadan dikenal sebagai masa awal diturunkannya Alquran atau Nuzululquran. Dalam kaitan ini, umat Islam yang berpuasa seyogianya meningkatkan intensitas ibadahnya kepada Allah swt. “Selain berpuasa, salat tarawih, membaca Alquran, dan sejenisnya, kita juga semestinya meningkatkan ibadah sosial dengan memberi santunan sosial serta mengeluarkan zakat harta, zakat profesi, dan lain-lain,” kata guru besar UIN Syarif Hidayatullah, Azyumardi Azra, di sela-sela peluncuran buku yang diselenggarakan Nurcholis Madjid Society di Kemang, Jakarta, Kamis (2/7) petang. Saat ditanya apa saja hikmah Nuzululquran buat umat Islam, mantan Rektor UIN Jakarta ini menyatakan umat Islam mesti meningkatkan atau mengakselerasikan segala ibadah untuk mencapai

derajat muttaqin, yaitu orang yang bertakwa, sebagaimana termaktub dalam Surat Albaqarah 183. “Jangan sampai memasuki paruh terakhir puasa kita mengendur beribadah, justru momentum ini banyak peristiwa penting seperti Nuzululquran dan Lailatulkadar. Ramadan ini banyak peristiwa yang harus ditelaah dan dihayati semaksimal mungkin,” kata dia. Menurutnya, momentum Nuzululquran supaya kita menuntut ilmu, ilmu agama, ilmu umum, dan sebagainya. Dengan separuh Ramadan ini, kita harus memperbanyak tadarusan. Tadarusan itu mempelajari Alquran, kalau kita belum bisa memahami artinya baru sebatas membaca, atau bahkan belum bisa membaca, maka mesti belajar membaca. “Kalau kita sudah pandai membaca Alquran, maka kita mencoba memahami artinya dan memahami tafsirnya sehingga kemudian bisa mendapatkan hasil yang lebih maksimal dari ayat-ayat Alquran tersebut,” ujarAzyumardi. Sementara untuk mencapai derajat muttaqin, menurutnya, manusia harus mengevaluasi puasanya setengah bulan ini.

Apakah sudah sesuai dengan ketentuan fikihnya. Sebab, dalam hadis disebutkan orang yang puasa Ramadan harus mengevaluasi dengan penuh perhitungan, apakah sudah sempurna atau belum. Kalau belum sempurna tinggal disempurnakan. Kedua, melaksanakan ibadah sosial, seperti zakat, infak, sedekah, dapat dilaksanakan sendiri, atau melalui amilamil di masjid, atau lembaga amil zakat, tergantung kenyamanan. Terkait Nuzululquran, KH Muhammad Nurhadi yang akrab disapa Cak Nur mengatakan Nabi Muhammad saw diajarkan Allah untuk mengelola negara dengan damai, rukun, dan adil untuk sebuah kelangsungan hidup warga negaranya. Manakala negara mampu menjamin kelangsungan hidup warga negaranya, negeri itu disebut berjalan dengan hukum Tuhan. Ia menjelaskan tentang Islam yang rahmat lil alamin bahwa makna Islam berasal dari kata “aslama” yang artinya keselamatan atau berserah diri dan kita bersedia diatur oleh ketetapan Tuhan. (MI/R5) nova@lampungpost.co.id

dan sembahlah Tuhanmu; dan berbuatlah kebaikan agar kamu beruntung.” Terakhir, pada Ayat 78, “Dan berjihadlah kamu di jalan Allah dengan jihad yang sebenar-benarnya. Dia telah memilih kamu, dan Dia tidak menjadikan kesukaran untukmu dalam agama. (Ikutilah) agama nenek moyangmu Ibrahim. Dia (Allah) telah menanamkan kamu orang-orang muslim sejak dahulu, dan (begitu pula) dalam (Alquran) ini, agar Rasul (Muhammad) itu menjadi saksi atas dirimu dan agar kamu semua menjadi saksi atas segenap manusia. Maka, laksanakanlah

salat dan tunaikanlah zakat, berpegang teguhlah kepada Allah. Dialah pelingdungmu; Dia sebaik-baik pelindung dan sebaik-baik penolong.” Maksud yang terdapat pada ayat itu adalah Allah menyarankan manusia untuk berjihad yang sebenar-benarnya. Tidak semua hal dibenarkan atas nama jihad itu sendiri. Allah juga menyerukan manusia agar manusia mengikuti agama nenek moyang manusia, yaitu Nabi Ibrahim AS. telah ada orang-orang muslim sejak dahulu, begitu juga dengan Alquran yang sudah ada dari dulu. (S1)


±

±

CMYK

wawancara

Minggu, 5 juli 2015

re f l e k s i

Alutsista Heboh

±

±

±

JATUHNYA pesawat Hercules C-130 di kawasan Jalan Jamin Ginting, Medan, Sumatera Utara, Selasa (30/6), menyisakan persoalan bagi negeri ini. Alat utama sistem persenjataan (alutsista) negeri ini hancur berkeping-keping bukan karena ditembak musuh, melainkan disebabkan hal lain. Spekulasi muncul, mulai usia yang sudah uzur, memakai suku cadang palsu, persoalan dana, hingga bagaimana merawat pesawat dengan baik. Jatuhnya Hercules kemarin, duka yang sangat mendalam bagi negeri ini. Temanku sempat berpikir nakal, “Tidak ISKANDAR ZULKARNAIN digunakan saat bertempur saja pesawat bisa keok, Wartawan Lampung Post apalagi manuver di hadapan musuh?” Inikah alutsista bangsa yang besar? Duka itu terus berulang. Anak bangsa ini tidak pernah belajar dari pengalaman masa lalu. Pada 1991, pesawat Hercules jenis yang sama jatuh di Condet, Jakarta Timur. Burung dari besi itu menewaskan 133 prajurit Paskhas TNI AU dan dua warga sipil. Lalu pada 2009, Hercules kembali jatuh di Magetan, Jawa Timur. Peristiwa nahas itu menewaskan 101 orang. Selain Hercules, alutsista yang mengalami hal serupa adalah pesawat F-16 yang terbakar pada April lalu di Lanud Halim Perdanakusumah, Jakarta. Dan masih teringat di benak kita, tank amfibi tenggelam pada 2008 menewaskan enam prajurit marinir di perairan Situbondo, Jawa Timur. Negeri ini harus kompak ketika membicarakan perbaikan alutsista. Anak bangsa yang diserahi amanah bekerja di eksekutif dan parlemen haruslah berpikir merah putih, bagaimana membawa pertahanan republik ke arah yang lebih baik lagi. Dengan memanfaatkan alasan rahasia negara, alutsista dibeli tidak transparan dan akuntabel. Ujung-ujungnya, uang rakyat yang dikuras. Masih ingat, kapal perang dari Jerman yang dibeli pemerintahan Orde Baru—membuat guncang negeri ini. Akibat dikritik pembelian kapal perang itu, sejumlah media yang memberitakannya harus digulung tikarnya oleh menteri penerangan, saat itu. Saatnya tawaran luar negeri, anak bangsa tidak silau dengan hibah sekalipun. Jangan biarkan nyawa prajurit dan rakyat negeri ini melayang sia-sia karena politik alutsista. *** Sebenarnya permainan pembelian suku cadang pesawat di kalangan TNI AU terungkap pada awal April lalu. TNI AU secara tegas menghentikan kerja sama empat perusahaan rekanan dalam pengadaan suku cadang. Mereka kedapatan menyediakan suku cadang dengan cara ilegal. Penghentian itu disampaikan Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal Agus Supriatna. Praktik ilegal penyediaan suku cadang pesawat itu bermula dari penangkapan beberapa orang oleh tim gabungan dari Polda Jawa Barat dan Intelijen Staf Pengamanan (Spam) TNI AU di Bandung dan Jakarta. Dari tangan mereka, didapatkan puluhan suku cadang ilegal untuk pesawat jenis Hercules C-130 dan Casa 212. Pengakuan dari mereka, barang ilegal tersebut dipasok ke perusahaan rekanan yang menjadi mitra saat lelang pengadaan suku cadang untuk pesawat TNI AU. Apakah pesawat Hercules yang jatuh di Medan itu, akibat memakai suku cadang palsu? Kita tunggu hasil tim investigasi. Pada 2013 lalu, Kadispen TNI AU Kolonel Penerbang SB Supriyadi pernah mengakui kecelakaan yang kerap terjadi pada pesawat TNI AU sangat mungkin terjadi akibat suku cadang yang rekondisi. Sebagai penerbang, Supriyadi pernah mengalami kejanggalan pada spare part pesawat milik TNI AU. Saat itu pesawat jet yang akan dikemudikannya sulit distarter. Dia meminta mekanik mengganti dengan yang baru. Mekanik mengganti dengan dinamo starter baru, tetapi tetap tidak bisa hidup. “Saya heran, saya lihat kardusnya, segelnya masih oke, catnya juga masih oke,” tuturnya saat itu kepada Media Indonesia, grup Lampung Post. Penerbang Supriyadi sangat penasaran lalu meminta supaya membongkar dinamo starter tersebut. Ternyata bagian dalamnya sudah terbakar. “Itu aneh. Untungnya cuma dinamo starter dan pesawat masih di bawah. Bagaimana kalau tengah mengudara?” sesalnya. Sepertinya bisnis suku cadang palsu di kalangan TNI AU harus diungkap. Hasil penelusuran, adanya suku cadang pesawat palsu yang diperjualbelikan di pasar loak onderdil kawasan Bandung menjadi pintu pembuka untuk membongkar kasus korupsi di TNI AU. Jika itu dibiarkan, akan membahayakan kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Masak mau patroli atau latihan perang, pesawat musuh sudah di depan mata, pesawat Indonesia tidak bisa distarter? Memalukan! *** Saat alutsista bermasalah, yang ada hanya negeri ini kurang memberi perhatian dana. Tak cukup fulus untuk melakukan perawatan, tak cukup duit memodernisasikan sistem persenjataan. Ketika pesawat TNI merenggut nyawa prajuritnya, hanya satu pesan dari musibah itu adalah alutsista butuh perhatian serius. Dari otak-atik anggaran terkuak, anggaran pertahanan pada APBNP 2015 sebesar Rp101,625 triliun, atau 1% dari produk domestik bruto (PDB). Ban­ dingkan dengan tetangga, anggaran pertahanan Malaysia sebesar 1,6% dari PDB, Singapura 3,2%, Vietnam 2,1%, dan Thailand 1,5%. Indonesia? Lihat sendiri hanya 1%. Dana 1% itu untuk mengover luas wilayah laut dan daratan—yang tidak seluas dengan negera tetangga. Tapi kalau parlemen untuk untuk urusan politik, pemilihan kepala daerah, dana aspirasi, porsinya harus lebih besar. Bangsaku harus mandiri karena negeri ini kaya raya. Kenapa oh kenapa bangsa ini selalu menghamba kepada tuan-tuan di luar negeri? Pesawat hibah luar negeri yang terus menggerogoti keuangan negara. Jika pesawat dibeli itu masih baru, dipastikan biaya perawatannya sangat murah. Jika itu pesawat bekas? Biaya perawatan mahal dan komponennya pasti dikanibal, ujung-ujungnya suku cadang dibeli di pasar loak. Patut menjadi perhatian juga, pesawat yang dapat hibah juga, belum tentu bisa dipakai di alam negeri ini. Karena pesawat bekas itu memiliki keterbatasan dalam penyesuaian geografis dan kondisi cuaca di negara asalnya. Itu baru pesawat, belum lagi sistem radar negeri ini. Saatnya negeri ini mengurangi ketergantungan luar negeri dengan alutsista bekas. Pada 2017, ketika perjanjian hibah berakhir, Indonesia lebih memilih untuk membeli alutsista terbaru dan termutakhir. Apalagi Presiden Jokowi meminta secepatnya dilakukan perombakan manajemen pertahanan dan memastikan tidak ada lagi musibah dalam penggunaan alutsista. Wilayah yang luas seperti Lampung saja, terdapat dua lapangan udara milik TNI yakni di Menggala, Tulangbawang, dan Way Tuba di Kabupaten Way Kanan, perlu alutsista modern. Kita berharap Jokowi mewujudkan anggaran pertahanan sebesar 1,5% dari PDB atau Rp100 triliun per tahun untuk memodernisasikan alutsista nusantara yang sudah ketinggalan zaman itu. ***

PARTISIPASI OPINI

LAMPUNG POST

9

Siap Membangun Olahraga Lampung M

ELEMPEMNYA prestasi olahraga Lampung di ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) 2012 yang berada di peringkat 10, dibandingkan pada PON 2004 dan 2008 (peringkat 7 dan 8), merupakan pekerjaan rumah (PR) besar yang harus segera dicari solusinya. Berbagai upaya harus dilakukan untuk mengangkat kembali kejayaan prestasi olahraga Lampung di kancah nasional. Belajar dari kejayaan olahraga sebelumnya, Lampung pernah menjadi peringkat pertama di luar Jawa di ajang PON karena yang memotori olahraga adalah mereka yang memiliki kekuasaan, dalam hal ini kepala daerah, yaitu pada era Gubernur Poedjono Pranyoto. Hal itulah yang kemudian oleh banyak pihak diharapkan agar Gubernur M Ridho Ficardo bisa memimpin Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Lampung. Harapannya, agar olahraga di provinsi ini bisa maju kembali, mengembalikan kejayaannya. Terkait dengan aspirasi dan dukungan ini, wartawan Lampung Post Firman Luqmanulhakim mewawancarai Gubernur M Ridho Ficardo di ruang VVIP Bandara Radin Inten II, Selasa (30/6).

Banyak pihak yang mendukung agar Anda memimpin KONI dan berharap bisa seperti Poedjono Pranyoto (Gubernur Lampung kala itu) yang mampu mengangkat prestasi olahraga karena kewenangannya. Bagaimana Anda menyikapinya? Saya mengucapkan terima kasih atas dukungannya, ini berawal dari kunjungan saya ke Padepokan Angkat Besi Gajah Lampung di Pringsewu. Hasil diskusi dengan Imron Rosadi selaku tokoh olahraga Lampung yang menginginkan agar Gubernur mengangkat kembali citra olahraga Lampung. Dulu pada zaman Gubernur Poedjono Pranyoto situasi olahraga Lampung sangat baik dengan beberapa kali menjadi nomor satu di luar Jawa dan saya merasakannya karena saat itu saya menjadi atlet tenis lapangan. Sudah pernah saya rasakan pada waktu itu, bagaimana suka dukanya menjadi seorang atlet, jadi saya tahu persis. Yang penting niat kita untuk memajukan prestasi olahraga Lampung dan kita mengharapkan dukungan dari seluruh kelompok, elemen se-Lampung untuk bersatu mengembalikan kejayaan olahraga.

Apa yang akan Anda lakukan untuk membenahi olahraga Lampung jika nantinya terpilih sebagai ketua KONI Lampung? Jadi begini, banyak hal yang harus dibenahi dan tidak bisa instan, tidak bisa, tibatiba keluar SK ketua, kemudian peringkat di PON langsung naik kan? (Gubernur tertawa). Apalagi di olahraga, ada banyak faktor yang diperhitungkan, yang pasti saya komitmen untuk mendukung olahraga dari sisi anggaran dari government spending maupun penggalangan dana dari pihak swasta untuk membangun olahraga Lampung. Seperti di zaman Poedjono Pranyoto yang menitipkan pembinaan beberapa cabang olahraga kepada perusahaan dan alhamdulillah berprestasi. Kita juga mesti memperhatikan para atlet peraih emas PON dan SEA Games yang kini di masa pensiunnya menjadi pengangguran dan itu yang harus kita benahi. Jangan sampai mereka merasa salah memilih jalan menjadi seorang atlet.

±

Jadi masa depan atlet setelah pensiun mendapat perhatian Anda? Iya tentu saja, yang perlu diketahui atlet itu golden age-nya sangat pendek, maksimal sampai umur 30 tahun, tenis enggak sampai segitu, senam apalagi. Di masa-masa usia emasnya itu, mereka mengorbankan pendidikan untuk berlatih, bertanding, berjuang, dan berprestasi membawa nama daerah, setelah itu jadi apa? Itu yang harus dipikirkan, kalau orang itu bisa dapat emas di tingkat nasional atau internasional berarti memang bibit yang sangat bagus dan diasah dengan pelatih bagus. Contohnya petinju hebat seperti Ellyas Pical, kini jadi apa? Itu yang harus kita pikirkan, kalau tidak, o r a n g y a n g punya potensi bagus tanpa masa depan yang j e l a s enggan m e n jadi atlet. Hal itu juga sempat saya alami saat harus memilih antara menjadi atlet atau sekolah. Kesejahteraan atlet menjadi poin penting karena ketika ada harapan menjadi atlet berprestasi bisa bagus masa depannya sehingga orang mau menjadi atlet. Namun, untuk mewujudkan itu kita butuh dukungan semua pihak.

Sarana dan prasarana olahraga saat ini sangat minim dan masih mengandalkan GOR Saburai yang dibangun tahun 1988 sebagai tempat persiapan latihan. Bagaimana menurut Anda? Sarana dan prasarana olahraga di Lampung sekarang ini sudah sangat tua dan minim. Untuk provinsi sebesar ini kita belum punya sarana olahraga bertaraf nasional. Untuk itu, Pemprov saat ini sedang mengupayakan segera membangun sport center yang merupakan kompleks olahraga dan stadion di Institut Teknologi Sumatera (Itera) Sabahbalau. Saya juga sudah minta rektor untuk tidak membangun sarana olahraga kampus, tapi akan kami bangunkan sarana olahraga tingkat nasional untuk Lampung yang bisa dipergunakan juga oleh mahasiswa Itera. Pembangunan sport center ini juga sudah mendapat dukungan Menpora yang mensyaratkan lahan seluas 40 hektare, tetapi kami siapkan 50 hektare.

±

M Ridho Ficardo Gubernur Lampung Jika nanti terpilih, siapa yang akan Anda tunjuk untuk pengurusnya dan apa kriterianya? Syarat utama cari pengurus yang cinta olahraga. Dulu Pak Poedjono selaku gubernur mendorong banyak orang yang sanggup dan mau keluarkan dana untuk olahraga. Pengurus olahraga itu sebagian dari ibadah, kita anggap beramal. Jangan berpikir mengurusi olahraga itu untuk mencari keuntungan agar bisa kaya, karena itu haknya atlet. Dan saya tahu susahnya jadi atlet, jadi jangan makan uang atlet.

Sebagai gubernur, apa yang akan Anda lakukan menghadapi PraPON mendatang? Menjelang Pra-PON, pembinaan atlet yang sudah berjalan akan kami pertahankan dan akan kami petakan cabang olahraga andalan. Jika kita ingin prestasi bagus, seluruh komponen masyarakat harus terlibat. Jika itu bisa terealisasi, saya optimistis menatap kebangkitan olahraga Lampung ke masa jaya dulu. (M1)

±

Lampung Post menerima opini orisinal dan tidak dikirim ke media lain, tak lebih dari 5.000 karakter. Kirim via e-mail ke redaksi@lampungpost.co.id dan redaksilampost@yahoo.com dengan mencantumkan nomor kontak dan rekening bank. Kami mengutamakan tulisan yang mengkaji fenomena aktual di lingkungan masyarakat Lampung. Setiap artikel/tulisan, foto atau materi apa pun yang telah dimuat di Lampung Post dapat dipublikasikan atau dialihwujudkan kembali dalam format digital dan atau nondigital tetap merupakan bagian dari harian ini.

Direktur Utama: Raphael Udik Yunianto. Pemimpin Umum: Bambang Eka Wijaya. Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab: Iskandar Zulkarnain. Pemimpin Perusahaan: Prianto A. Suryono. Dewan Redaksi Media Group: Bambang Eka Wijaya, Djadjat Sudradjat, Elman Saragih, Laurens Tato, Lestari Moerdijat, Rahni Lowhur Schad, Saur Hutabarat, Suryopratomo, Usman Kansong. Kepala Divisi Pemberitaan: D. Widodo. Kepala Divisi Content Enrichment: Iskak Susanto. Kepala Divisi Percetakan: Kresna Murti. Kepala Divisi Radio: Iwan Marliansyah. Asisten Kepala Divisi Pemberitaan: Nova Lidarni, Musta’an Basran, Umar Bakti. Sekretariat Redaksi: Nani Hasnia.

±

±

Redaktur: Lukman Hakim, Muharam Chandra Lugina, Rinda Mulyani, Rizki Elinda Sary, Sri Agustina, Sudarmono, Vera Aglisa, Wiwik Hastuti.

Desain Grafis Redaktur: DP. Raharjo. Asisten Redaktur: Sugeng Riyadi, Sumaryono.

Asisten Redaktur: Abdul Gofur, Aris Susanto, Delima Napitupulu, Eka Setiawan, Fathul Mu’in, Hendrivan Gumay, Iyar Jarkasih, Ricky P. Marly, Soni Elwina Asrap, Susilowati, Wandi Barboy Silaban.

Biro Wilayah Utara (Lampung Utara, Way Kanan, Lampung Barat): Mat Saleh (Kabiro), Aripsah (Asisten Kabiro), Eliyah, Hari Supriyono, Hendri Rosadi, Yudhi Hardiyanto, Candra Putra Wijaya.

Liputan Bandar Lampung: Ahmad Amri, Dian Wahyu Kusuma, Ikhsan Dwi Satrio, Meza Swastika, Nur Jannah, R. Insan Ares Prameswara, Umar Wira Hadi Kusuma, Zainuddin.

Biro Wilayah Tengah (Lampung Tengah, Metro, Lampung Timur): Chairuddin (Kabiro), M. Wahyuning Pamungkas (Asisten Kabiro), Agus Chandra, Agus Susanto, Andika Suhendra, Djoni Hartawan Jaya, Ikhwanuddin, M. Lutfi, Suprayogi, Musannif Effendi Y.

Liputan Jakarta: Hesma Eryani. Radio-LAMPOST.CO. Redaktur: Padli Ramdan. Asisten Redaktur: Isnovan Djamaludin, Sulaiman, Gesa Vitara. Content Enrichment Bahasa: Wiji Sukamto (Asisten Redaktur), Chairil, Kurniawan, Aldianta.

CMYK

Staf Khusus Biro Daerah: M. Natsir (Koordinator).

Biro Wilayah Timur (Tulangbawang, Mesuji, Tulangbawang Barat): Juan Santoso Situmeang (Kabiro), Merwan, M. Guntur Taruna, Rian Pranata. Biro Wilayah Barat (Tanggamus, Pringsewu, Pesawaran): Widodo (Kabiro), Abu Umarly, Mif Sulaiman, Sudiono, Heru Zulkarnain.

±

Biro Wilayah Selatan (Lampung Selatan): Herwansyah (Kabiro), Aan Kridolaksono, Juwantoro, Usdiman Genti. Business Development: Amiruddin Sormin. Senior Account Manager Jakarta: Pinta R Damanik. Senior Account Manager Lampung: Syarifudin. Account Manager Lampung: Edy Haryanto. Asisten Manager Iklan Biro: Siti Fatimah. Manager Sirkulasi: Indra Sutaryoto. Manager Keuangan & Akunting: Rosmawati Harahap. Alamat Redaksi dan Pemasaran: Jl. Soekarno Hatta No.108, Rajabasa, Bandar Lampung, Telp: (0721) 783693 (hunting), 773888 (redaksi). Faks: (0721) 783578 (redaksi), 783598 (usaha). http://www.lampost.co e-mail: redaksi@ lampungpost.co.id, redaksilampost@yahoo.com. Jakarta: Gedung Media Indonesia, Kompleks Delta Kedoya, Jl. Pilar Raya Kav. A-D, Kedoya Selatan, Kebon Jeruk, Jakarta Barat. Telp: (021) 5812088 (hunting), 5812107, Faks: (021) 5812113. Kalianda: Jl. Soekarno-Hatta No. 31, Kalianda, Telp/Fax: (0727) 323130. Pringsewu: Jl. Ki Hajar Dewan-

tara No.1093, Telp/Fax: (0729) 22900. Kotaagung: Jl. Ir. H. Juanda, Telp/Fax: (0722) 21708. Metro: Jl. Diponegoro No. 22 Telp/Fax: (0725) 47275. Kotabumi: Jl. Pemasyarakatan Telp/Fax: (0724) 26290. Liwa: Jl. Raden Intan No. 69. Telp/Fax: (0728) 21281. Penerbit: PT Masa Kini Mandiri. SIUPP: SK Menpen RI No.150/Menpen/SIUPP/A.7/1986 15 April 1986. Percetakan: PT Masa Kini Mandiri, Jl. Soekarno - Hatta No. 108, Rajabasa, Bandar Lampung Isi di Luar Tanggung Jawab Percetakan. Harga: Eceran per eksemplar Rp3.000 Langganan per bulan Rp75.000 (luar kota + ongkos kirim).

DALAM MELAKSANAKAN TUGAS JURNALISTIK, WARTAWAN LAMPUNG POST DILENGKAPI KARTU PERS DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA ATAU MEMINTA IMBALAN DENGAN ALASAN APA PUN. Member of Media Group

±


±

±

CMYK

±

keluarga

Minggu, 5 Juli 2015

LAMPUNG POST

10

±

±

Seafood, Lauk Sehat Kaya Protein Makanan laut memang banyak penggemarnya. Selain lezat dan bisa diolah dengan beragam cara, juga kaya gizi serta baik buat kesehatan sehingga cocok untuk dikonsumsi selama puasa. SRI AGUSTINA

K

EKAYAAN dan keberagaman hasil perikanan di Lampung sudah sangat dikenal banyak orang. Salah seorang kerabat dari Jakarta meluangkan waktu liburannya ke Lampung selama sepekan. Ia begitu menikmati menu kuliner yang serbaikan dan amat cocok di lidahnya. “Yang paling saya suka tuh kulinernya, mulai dari ikan bakar, udang goreng yang gurih dan manis, kepiting lada hitam, sampai kerang darahnya, pokoknya nikmat dilidah. Nyantel di hati dan pikiran. Kalau ke sini lagi pasti saya akan ajak rekan untuk menikmati kuliner serbaikan di kawasan Teluk ya,” kata Rudi, karyawan swasta di Kemayoran, Jakarta. Ya, selain rasanya lezat, ikan dan udang merupakan makanan

±

kaya gizi dan omega 3 yang baik untuk kesehatan jantung dan kecerdasan otak. Menu ini cocok dijadikan menu lauk saat puasa. Menurut Hery Syaputra, ahli gizi dari Departemen Kesehatan, berbagai vitamin baik yang larut dalam air dan lemak juga sangat tinggi pada udang sehingga sangat baik dikonsumsi. Selain itu, mengandung kebutuhan harian, seperti vitamin D (38%), vitamin B12 (19%), Niacin (13%), vitamin E (5%), vitamin B6 (5%), vitamin A (4%),vitamin C (3%), dan juga mineral seperti fosfor (20%), zat besi dan tembaga (masing-masing 13%), magnesium (9%), zink (7%), sodium (6%), potasium dan kalsium (masing-masing 5%). Selain itu, protein tangkapan laut juga tinggi. Kandungan protein udang dikategorikan sebagai complete protein karena kadar asam amino yang tinggi, berprofil lengkap, dan sekitar 85— 95 persen proteinnya mudah dicerna tubuh. Sebanyak 100 gr udang mentah mengandung 20,3 gr protein atau cukup untuk memenuhi kebutuhan protein harian sebanyak 41%. Namun, banyak masyarakat yang menganggap bahwa udang merupakan lauk yang tinggi kolesterol sehingga enggan mengonsumsinya. Padahal, dari sisi kalori justru rendah, yakni hanya 106 kalori per 100 gr udang, sehingga cocok dijadikan salah satu makanan diet yang cukup baik. Udang juga hanya mengandung sedikit asam lemak jenuh. Bahkan seperti halnya makanan laut lain, kadar asam lemak sehat pada udang justru sangat tinggi, yaitu omega 3 dan omega 6 masing-masing mencapai 540 mg dan 28 mg per 100 gr udang segar.

n dok. lampung post

Manfaat Kesehatan Beberapa manfaat kesehatan yang didapatkan dari mengonsumsi ikan dan udang, antara lain menjaga kesehatan kardiovaskular (jantung) karena kandungan asam lemak esensialnya akan menurunkan kolesterol jahat dan mencegah penggumpalan kepingan darah atau ateroskeloris. Kemudian, memenuhi kebutuhan protein dengan asam amino berprofil lengkap yang mudah diserap tubuh. Baik dikonsumsi bagi yang ingin menambah massa otot, dan sangat cocok untuk menu diet karena tinggi protein dan rendah kalori. Juga sebagai antioksidan yang mampu menjaga kesehatan fungsi kekebalan tubuh, antiradikal bebas penyebab 50 macam penyakit degeneratif dan membantu produksi

antibodi dengan kandungan selenium yang sangat tinggi. Selain itu, membantu bekerjanya lebih dari 70 macam enzim, hormon, dan proses biosintesis dalam tubuh dengan kandungan zinknya. Serta membantu meningkatkan kecerdasan dan pertumbuhan anak dengan kandungan vitamin D, B12, dan omega 3, serta mencegah penyakit darah rendah (anemia) dan berperan dalam pembentukan sel darah merah karena kandungan besi dan zink yang tinggi. Namun, perlu diingat, udang juga dapat menyebabkan alergi sehingga bagi yang memiliki alergi harus berhati-hati mengonsumsinya. (M2)

±

sriagustina@lampungpost.co.id

PERUM DAMRI CABANG LAMPUNG JL. KAPTEN ABDUL HAQ NO. 28 RAJABASA BANDAR LAMPUNG

Maju Maju & & Berkembang Berkembang Bersama Bersama Pelanggan Pelanggan

LOKET PENJUAJAN TIKET BUS DAMRI DI BEKASI PINDAH KE

GRAND CANTER BEKASI JL. CUT MUTIA DEPAN TERMINAL INDUK BEKASI TIMUR. HP. 0812-87303027 TRAYEK ANGKUTAN PENUMPANG ANTAR KOTA ANTAR PROVINSI - T. KARANG - T. KARANG - T. KARANG - T. KARANG - T. KARANG - T. KARANG - T. KARANG - T. KARANG - METRO - KOTA BUMI -

GAMBIR KAMPUNG RAMBUTAN DEPOK BEKASI BOGOR BANDUNG YOGYAKARTA BUMI AYU

GAMBIR, BEKASI, BOGOR, BANDUNG

BEKASI

KANTOR PEMASARAN POOL RAJABASA JL. KAPTEN ABDUL HAQ NO.28 RAJABASA BANDAR LAMPUNG TELP. 0721.703241 / 0823-2500-0101 / 0821-7996-3773 KANTOR PEMASARAN PASAR BAWAH JL. KOTA RAJA / STASIUN KERETA API T. KARANG BANDAR LAMPUNG TELP. 0823-2500-0102 / 0823-2500-0345 KANTOR PEMASARAN METRO JL. A. YANI NO.10 KOTA METRO TELP. 0725-444-43 / 0853-7905-5050 AGEN GAYA BARU JL. RAYA SEPUTIH SURABAYA GAYA BARU TELP. 0725-444-43 / 0853-7905-5050 / 082179196999 AGEN KOTA AGUNG JL. Ir. H. JUANDA PANCAWARNA KOTA AGUNG TELP. 0821-863-772-22 / 0821-8112-1654 AGEN NATAR JL. RAYA NATAR No. 85 KM.13 KEC. NATAR TELP. 0813-795-989-91 AGEN PANJANG JL. SOEKARNO HATTA KEL. PANJANG TELP. 0813-795-989-91 / 0812-7943-411

±

AGEN PRINGSEWU JL. SUDIRMAN. NO.164 KEL. PRINGSEWU. TELP. 0813-795467-50 AGEN TALANG PADANG JL. RADEN INTAN PEKON SUKA BANDUNG KEC. TALANG PADANG. KAB. TANGGAMUS TELP. 0823-759-166-66 / 0823-7126-5000 AGEN WARSITO JL. Drs. WARSITO No. 28 TELUK BETUNG UTARA BANDAR LAMPUNG TELP. 0853-6789-9240 / 0852-7955-555 AGEN KOTA BUMI JL. LINTAS SUMATRA KM.8 KEC. ABUNG SELATAN LAMPUNG SELATAN TELP. 0813-692-827-27 AGEN SIMPANG BUNGUR JL. LINTAS TIMUR SUMATRA SIMPANG BUNGUR SIMPANG BUNGUR TELP. 0853-7940-3555 AGEN SIMPANG RANDU JL. LINTAS TIMUR SUMATRA SIMPANG RANDU TELP. 0821-76403290

±

CMYK

±

- GAYA BARU - B. JAYA - T. PADANG - PRINGSEWU - KOTA AGUNG - UNIT II - S. RANDU - S. BUNGUR - SUKADANA

-

BOGOR GAMBIR GAMBIR, BANDUNG GAMBIR, BANDUNG GAMBIR GAMBIR JAKARTA JAKARTA JAKARTA

AGEN SUSILO JL. SUSILO No. 30 TELUK BETUNG SELATAN BANDAR LAMPUNG TELP. 0823-759-018-81 AGEN KALIANDA RUMAH MAKAN SIANG MALAM JL. LINTAS SUMATRA TELP. 0812-727965-91 AGEN BANDAR JAYA JL. LINTAS SUMATRA PASAR BANDAR JAYA LAMPUNG TENGAH TELP. 0821-8489-5494 AGEN PAHOMAN JL. SUDIRMAN NO.89 TELP. 0812-7342-7342 AGEN WAY HALIM JL. KIMAJA NO. 159 TELP. 0811-7244-2244 AGEN SUKADANA JL. LINTAS TIMUR PEREMPATAN SONO KECAMATAN SUKADANA TELP. 0853-8026-5924 AGEN TULANG BAWANG JL. LINTAS TIMUR DEPAN SPBU UNIT 2 TULANG BAWANG. TELP. 0823-7174-3343 AGEN JAKARTA STASIUN PT. KAI GAMBIR JAKARTA TELP. 0821-2201-1594

±

AGEN BEKASI GRAND CANTER BEKASI JL. CUT MUTIA TELP. 0812-87303027 AGEN KEMAYORAN JL. ANGKASA NO. 17B JAKARTA TELP. 0813-795-989-91 AGEN BOGOR BOTANI SQURE JL. PAJAJARAN BOGOR TELP. 0251-9148169 KANTOR PEMASARAN BANDUNG PT. KAI KEBON KAWUNG JL. KEBON KAWUNG BANDUNG TELP. 0853-8205-0007

AGEN DEPOK Jl. MARGONDA RAYA RUKO NO. 38A HP. 0823-1173 4602 Jl. RAYA BOGOR KM. 29 PAL DEPAN MALL MATAHARI HP. 0853-1128 1301

AGEN KAMPUNG RAMBUTAN KOMPLEK TERMINAL KAMPUNG RAMBUTAN HP. 0852 - 1037 9775

±


minggu, 5 juli 2015

PARIWARA

LAMPUNG POST

11


±

±

CMYK

±

dunia anak

Minggu, 5 Juli 2015

LAMPUNG POST

12

cerita anak

Takjil Permata

± Giyasto

I

NTAN diam saja meski beduk magrib telah bertalu. Dia hanya memandangi segelas air mineral yang diberikan ibunya sebelum berangkat memulung. Rasa lapar telah membuncah, terbanyang segelas es buah di rumah mewah, ketika seorang anak sebayanya mengusirnya saat akan mengambil sisa gelas minuman mineral. Meski seorang pemulung, Intan sangat rajin menjalankan perintah agama. Intan pun tak mau profesi pemulung dipandang sebelah mata. Bagi Intan, pekerjaan ini halal dan tidak merugikan siapa pun. Justru dengan adanya pemulung, banyak sampah yang berserakan menjadi bersih. Contohnya saat salat idulfitri. Jemaah membawa koran untuk alas sajadah di lapangan, tapi setelah pulang, tak ada yang teringat pada koran yang telah menjadi alas salat. Bukankah itu menjadi sampah? Pemulunglah yang bersusah payah membersihkan koran tersebut. Dengan adanya pemulung, lapangan sepak bola bisa kembali bersih. Sayangnya, orang sudah kadung memberi cap buruk pada pemulung. Intan membuka air mineral dan meneguknya hingga tandas. Dia ingat pesan ibunya, jika magrib tiba, harus segera pulang, berbuka di rumah, dan langsung salat magrib berjemaah. Air mineral hanya untuk berjagajaga kalau kemagriban di jalan. Bukankah menyegerakan berbuka adalah sunah, dan sunah nabi pasti mengandung kebaikan. Tapi hari ini Intan tak bisa memenuhi pesan ibunya. Intan melihat kesempatan emas untuk mendapatkan rezeki. Ada sebuah keluarga yang mengadakan buka bersama. Intan bukan akan meminta makanan di sana, melainkan akan memungut gelas plastik yang pasti akan dibuang usai mereka meneguk isinya. Acara buka bersama itu begitu ramai, Intan membayangkan akan mendapatkan banyak gelas plastik dan pasti akan mendapatkan uang lebih dari hasil penjualan. Bukankah setelah memungut dia bisa langsung pulang dan salat magrib di rumah? Begitu kata hati Intan. Supaya tak mengganggu orang yang berbuka puasa, Intan menyembunyikan diri di balik tembok pagar rumah. Dia berdoa semoga gelas-gelas plastik itu segera berjatuhan di kotak sampah dan dia dengan ligat akan memungutnya supaya tak tertinggal waktu salat magrib. Biasanya usai membatalkan puasa, orangorang akan salat magrib, baru setelah salat akan diganti dengan makanan berat, seperti nasi dan lauk pauknya yang membuat air liur

±

Intan menetes. Saat Intan melamun, ada anak seusianya muncul dari balik pagar. Hampir saja Intan lari membawa karungnya. Intan tak mau diusir untuk kedua kalinya. Sebelum peristiwa tadi sore terulang, dia mengemasi karung tempat menyimpan barang hasil memulungnya. Tapi anak tadi menghentikan langkah Intan. “Hey.. siapa namamu, jangan pergi dulu,” suara gadis itu ramah dengan senyum yang sangat manis. Intan menghentikan langkah dan berbalik. “Namaku Intan, ada apa?” “Jangan pergi, ayo berbuka puasa dengan kami.” “Tidak, nanti aku membuat mereka jijik dan tak jadi makan.” “O tidak....kau ikut aku ke belakang kalau tak mau berbuka di depan. Aku sedang menunggu sepupuku, tapi belum juga datang, maka aku keluar dan melihatmu,” anak itu menceritakan sebab dia bertemu Intan. Lalu tanpa ragu ia menggandeng tangan Intan dan mengajak masuk melalui pintu samping supaya tak terlihat para tamu. I n t a n menurut saja. D i samping rumah besar itu ada sebuah b e randa yang

kue-kue ini, makanlah jangan ragu,” kata Permata dengan ramah. Dengan ragu Intan mengambil gelas es buah yang dari tadi dibayangkan kesegarannya. Melihat keraguan Intan, dengan ligat Permata menyuapi es buah miliknya. Intan pun terkejut mendapat perlakuan itu. “Kau jangan ragu untuk makan, ayolah, enak, bukan.” “Iya,” Intan mengangguk dan menyantap sendiri es buah miliknya. Selanjutnya keduanya berbincang dengan riang. Bahkan Permata mengajak Intan salat sebelum makan. Setelah makan, ada suara memanggil nama Permata, Intan sedikit panik. “O..tak apa-apa. Itu suara ibuku, mungkin sepupuku sudah datang. Dia datang terlambat. Sebentar aku menyambutnya ya, nanti kuperkenalkan padamu.” Intan terk-

± agum-kagum dengan tingkah Permata, berbeda sekali dengan pengalamannya sore tadi. Intan bersyukur. Tak lama Permata dan sepupunya datang, juga dengan ayah dan ibunya. Intan terkejut karena sepupu Permata ternyata seorang yang lumpuh dan menggunakan kursi roda, Permata mendorong kursi tersebut. Dan dengan luwes memperkenalkan pada Intan. Intan jadi sadar, meski dia tak punya, tapi memiliki kelengkapan fisik, dan Intan juga terkagum-kagum dengan hati Permata yang benar-benar seperti permata. Sementara Permata pun menganggap Intan sebagai anak yang cemerlang seperti intan. Meski hanya berbincang sesaat, Permata kagum dengan kemandirian Intan dan ketakwaannya kepada Allah. n

±

sedikit sepi, di sanalah intan dijamu oleh teman barunya. “Namaku Permata, ayo makanlah es buah ini, dan

n ferial

mewarnai

sahabat

Azzam Belajar Puasa ASSALAMUALAIKUM sahabat anak Lampung Post. Perkenalkan namaku Muhammad Azzam Faiza. Aku biasa dipanggil Azzam. Aku lahir di Bandar Lampung, 8 Februari 2012, dan saat ini sudah sekolah di PAUD Sakura Way Halim, Bandar Lampung. Tapi, sekarang masih libur. Abiku Fathul Mu’in dan Umiku Nurul Lia Febriati sangat mendukung cita-citaku untuk menjadi penghafal Alquran 30 juz. Doakan ya teman-teman, semoga saya bisa menjadi hafiz. Oh iya, aku sekarang sudah belajar berpuasa lo. Walaupun baru puasa setengah hari, aku tetap semangat. Yang paling aku suka saat berbuka adalah dengan menu buahbuahan segar dan Nata de Coco. Soalnya rasanya segar dan manis. Hobiku bermain layang-layang bersama sepupuku, Qia. Kalau teman-teman mau main ke rumahku boleh, di Jalan Urip Sumoharjo No. 34, Kelurahan Gunungsulah, Way Halim, Bandar Lampung. (*7/M1)

±

±

CMYK

±

±

±


±

±

CMYK

±

reporter cilik

Minggu, 5 Juli 2015

LAMPUNG POST

13

Masjid Taqwa, Pusat Syiar Islam Metro

±

±

n lampung post/ikhsan

Tim reporter cilik Lampung Post menyambangi masjid Taqwa Metro yang indah dan megah.

A

SSALAMUALAIKUM, sahabat reporter cilik Lampung Post, apa kabarnya semuanya? Semoga sehat, ya. Perkenalkan kami bertiga, Muhammad Daffa Alfarizi dari SD Pertiwi Teladan Metro, Zahwa Aulia dari SDN 4 Metro Timur, dan Aisha Tabitha Zafira dari SD Muhammadiyah Metro Pusat. Kali ini kami bertiga mengunjungi Masjid Taqwa Metro. Masjid Taqwa ini merupakan pusat syiar Islam di Metro. Tak heran jika banyak kegiatan yang diselenggarakan di sini. Mulai dari kajian hingga tadarus Alquran. Sahabat reporter cilik Lampung Post, kami juga diajak untuk mengelilingi area masjid bersama marbot Masjid Taqwa, Kak Azis Anshori. Banyak sekali area masjid yang kami kunjungi di sini. Masjid terbesar di Metro ini memiliki gaya bangunan yang mirip dengan bangunan Masjidil Haram. Kami juga sangat penasaran pada bagian mana yang memiliki kemiripan dengan Masjidil Haram. Kak Azis mengajak kami mengelilingi serambi. Wah ternyata bagian serambinya memang sangat mirip dengan gaya arsitektur Masjidil Haram di Mekah.

±

Bangunan unik dengan paduan warna berwarna putih dan cokelat tampak tersembul dari berbagai area. “Inilah yang menjadi daya tarik tersendiri dari hasil renovasi masjid ini,” kata Kak Azis. Sahabat reporter cilik Lampung Post, kami juga diajak untuk melihat bagian dalam bangunan. Masjid dengan dua lantai ini memiliki desain yang unik pada bagian dalam kubahnya. Ornamen pucuk rebung begitu kentara pada bagian dalam masjid ini. Nuansa Lampung begitu kentara di sini. Tak hanya itu, ornamen dengan bangunan masjid khas nusantara juga terlihat di beberapa ukiran mimbar imam. Kami sangat senang sekali melihat perpaduan yang unik pada masjid kebanggan Kota Metro ini. Kak Azis menambahkan selama ini masyarakat Metro juga turut berperan menjaga kebersihan dan kenyamanan masjid. “Kerja sama dengan berbagai instansi membuat masjid ini kian terjaga,” kata dia. Sahabat reporter cilik yang baik hati, hampir setiap hari ada kajian yang digelar di sini. Masyarakat Metro benar-benar memanfaatkan masjid ini

sebagai pusat syiar Islam. Selama bulan suci Ramadan, juga digelar acar buka bersama. Panitia masjid menyediakan banyak menu takjil dan berbuka yang dibagikan secara gratis untuk para pengunjung. Selain itu, beberapa komunitas seperti One Day One Juz (ODOJ) Metro juga memanfaatkan beberapa area untuk kegiatan mengaji bersama. Ini sebagai salah satu syiar Islam juga. Kak Azis mengatakan berbagai kelompok pengajian dari Metro sering menggelar pengajian Masjid Taqwa. “Ibuibu di Kota Metro biasanya mengadakan pengajian rutin di sini,” kata dia. Kami juga diajak untuk melihat miniatur Kakbah yang berada di area masjid. Ternyata miniatur Kakbah ini biasa digunakan untuk latihan manasik haji bagi para siswa maupun jemaah calon haji di Metro. Hal ini untuk menambah semangat keislaman dan kecintaan generasi muda pada ajaran

±

Islam. Masjid Taqwa ini juga banyak ditumbuhi pohon kurma sehingga menambah kesan timur tengah yang begitu kental. “Kami sengaja menanam pohon kurma di beberapa sisi masjid agar lebih asri,” kata dia. Sahabat reporter cilik, Masjid Taqwa ini memiliki menara yang cukup tinggi. Menara ini menambah kesan

yang begitu islami pada masjid yang baru direhab beberapa tahun lalu ini. Kubah-kubah besar yang begitu indah membuat kami semakin betah berlama-lama di sini. Masjid Taqwa ini begitu nyaman untuk beribadah sekaligus untuk syiar Islam di kota pendidikan ini. Ayo berkunjung ke masjid kami. (M2) n TRI SUJARWO

foto: lampun

g post/ikh san

±

±

±

CMYK

±

±


±

±

CMYK

±

sorot

Minggu, 5 Juli 2015

LAMPUNG POST

14

±

±

El Nino Hembuskan Kekeringan Berkepanjangan ALIRI SAWAH. Seorang petani mengairi sawahnya menggunakan mesin air di Sukarame Bandar Lampung beberapa waktu yang lalu.

Hukum sebab akibat selalu berlaku. Selain faktor cuaca, perubahan lingkungan pun ikut menyokong kemarau berkepanjangan dan berdampak pada ancaman penurunan produktivitas hingga merebaknya penyakit. MEZA SWASTIKA

R

USAKNYA lingkungan, aksi pembalakan liar di hutan kawasan, dan pemberian izin terhadap perusahaan yang tidak ramah lingkungan menjadi penyebab hilangnya kawasan-kawasan konservasi yang seharusnya menjadi daerah tangkapan air yang menyediakan suplai air meskipun saat kemarau. Lambat laun, setiap kemarau tiba, kekeringan menjadi-jadi. Banyak petani yang tidak bisa memenuhi kebutuhan air untuk tanaman padinya karena debit air irigasi dari sungaisungai semakin menurun akibat hutan yang semakin gundul dan tak mampu lagi menjalankan fungsinya sebagai sumber air. “Banyak kawasan hutan yang habis dirambah sementara tidak ada lahan penggantinya, akibatnya setiap kemarau kekeringan dan kesulitan air terus terjadi. Sementara upaya rehabilitasi lingkungan tidak sebanding dengan kerusakan lingkungan yang terjadi. Selain itu, ketidaktahuan para petani yang kerap membakar sekam usai panen justru memunculkan titik api baru, termasuk pula perusahaan-perusahaan perkebunan yang kerap membakar lahannya sebagi land clearing juga menimbulkan titik api serta menurunkan fungsi tanah karena banyak unsur haranya yang hilang,” kata aktivis lingkungan, Erki Sanova, menilai fenomena kekeringan yang dikuti gejala El Nino. Parahnya lagi, kemarau belum terlalu lama berlangsung, tetapi kekeringan sudah meluas. “Kemarau ini bakal berlangsung panjang sehingga amat berpotensi menimbulkan kekeringan, termasuk pula potensi kebakaran,” ujarnya. Upaya-upaya rehabilitasi di hutan-hutan kawasan yang selama ini menjadi kawasan konservasi dan daerah tangkapan air, menurut Erki, perlu terus dilakukan mengingat kerusakan lingkungan sudah sedemikian parah dan membutuhkan waktu rehabilitasi yang lama. Sedangkan untuk kawasan permukiman, diharapkan warga membuat lubang serapan atau lubang biopori yang efektif guna penyerapan air dan memberikan ketersediaan air saat kemarau berlangsung. “Lubang biopori bisa dibuat di halaman atau pekarangan rumah. Biopori ini efektif untuk menjaga fungsi tanah dan sebagai lubang resapan air terlebih saat kemarau seperti saat ini, ketersediaan air akan menjadi sangat penting,” kata dia.

±

±

Sejumlah warga di kawasan Telukbetung telah merasakan dampak dari kemarau dengan berubahnya rasa air sumur mereka menjadi lebih payau atau terasa asin. Elly, warga Telukbetung, mengaku sudah hampir tiga minggu air sumurnya terasa payau sehingga tidak enak dikonsumsi. “Rasanya lebih asin, mungkin karena kami tinggalnya tak jauh dari laut hanya 400 meter, walaupun rumah kami di dataran tinggi bisa jadi air laut mengabrasi air bawah tanah sehingga rasa air sumur kami ini jadi sedikit asin,” ujarnya. Hal sama diakui Bambang, tetangga Elly, yang menyebut sumur di rumahnya juga terasa lebih asin. “Kemarau membuat abrasi air laut, terpaksa kami membeli air galon dan gerobakan dari Suteng untuk konsumsi,” kata Bambang. Kemarau kali ini juga mengancam produktivitas petani. Di Pesisir Barat, ada sekitar 5.000 hektare sawah tadah hujan yang terancam kekeringan sebagai dampak dari El Nino yang diperkirakan terjadi sampai November mendatang. “Kami baru melakukan pendataan guna mengetahui kondisi di lapangan. Sejauh ini memang belum ada laporan adanya sawah yang mengalami kekeringan,” kata Kepala Dinas Pertanian dan Hortikultura Pesisir Barat N Lingga Kusuma, di kantornya, Senin (29/6). Lingga juga menjelaskan sekitar 5.000 hektare sawah tadah hujan yang berpotensi kekeringan sebagian besar berada di Kecamatan Krui Selatan, Pesisir Selatan, Ngambur, Bengkunat, dan Bengkunatbelimbing. “Informasi dari BMKG, El Nino akan terjadi hingga November 2015. Sebanyak 5.000 dari total 8.370 hektare sawah tadah hujan yang ada berpotensi mengalami kekeringan,” kata Lingga. Dia menjelaskan adanya pompa air bantuan pemerintah kepada petani di Pesisir Barat diharapkan mampu mengantisipasi dan menanggulangi kekurangan air saat tanaman padi, yaitu dengan memanfaatkan air yang berada di sekitar sawah. Di Desa Karanganyar, Desa Jatimulyo, Kecamatan Jatiagung, Lampung Selatan, sejumlah areal persawahan tadah hujan terlihat mulai mengering. Sejumlah petani di sana terpaksa menyewa mesin pompa air dengan biaya cukup mahal, Rp15 ribu per jam, sehingga harus mengalokasikan dana ekstra agar tanamannya tetap tercukupi kebutuhan airnya. Khairudin, salah seorang petani yang menyewa mesin pompa air, mengatakan setiap menyewa mesin pompa rata-rata ia harus

mengeluarkan uang hingga Rp100 ribu. Selain untuk biaya sewa, juga untuk membeli bahan bakarnya.“Setiap tiga hari sekali atau kadang seminggu sekali saya harus menyewa pompa air agar sawah tetap ada airnya, karena kalau tidak bisa-bisa sawah saya puso,” keluhnya. Kemarau pun membuahkan dampak lainnya, seperti penyakit infeksi saluran pernapasan akut (ISPA), apalagi kemarau kali ini diiringi dengan angin kencang dan membawa material debu sehingga membuat warga menderita sakit. Yanti, warga Jalan Endro Suratmin, Sukarame, menyebut dua anaknya menderita radang tenggorokan akibat debu yang beterbangan hingga ke rumahnya. “Dua anak saya sakit radang tenggorokan karena kemarau kali ini disertai angin yang kencang dan membawa debu sampai ke r u m a h s aya , ” ujar dia. Kasi Data dan Informasi Badan Meteo rologi, Geofisika, dan Klimatologi ( B M KG ) L a m pung Sugiyono m e nye b u t k a n ke m a r au k a l i KEMARAU. Petani ini juga dipenmemanen padi di lahan garuhi dengan persawahan yang mengering di Sukajaya fenomena El Bandarlampung beberapa Nino sehingga waktu yang lalu. Petani menimbulkan tersebut mengaku terpaksa banyak titik api memanen padinya lebih dan diperkiracepat karena lahan kan kemarau sawahnya mulai kekurangan berlangsung air akibat kemarau. amat panjang. Meski demikian, Sugiyono menyebut untuk Kota Bandar Lampung dan beberapa kabupaten lainnya, seperti Lampung Selatan, Metro, dan Tulangbawang, masih akan diguyur hujan dengan intensitas ringan. Masih adanya hujan meski dengan intensitas ringan ini, lanjutnya, menyebabkan suhu menurun hingga 32,6 derajat Celsius yang biasanya pada kemarau suhunya bisa mencapai 34,5 derajat Celsius. “Dalam beberapa hari ini, di beberapa wilayah di Lampung berawan dengan suhu di bawah normal, potensi hujan ringan juga masih mungkin terjadi di sebagian wilayah Lampung,” kata Sugiyono. (CK8/M1) mezaswastika@lampungpost.co.id

KERING. Suasana kering di Pulau Pasaran, Sabtu (27-6).

±

CMYK

Petani pun Harus Mengeluarkan Biaya Lebih buat Air PELUH mengucur dari ubun-ubun Suhariyanto (50) di areal lahan persawahannya di Desa Karanganyar, Jatiagung. Ia dan istrinya terus menahan selang panjang besar berwarna biru yang terus mengeluarkan air berwarna kecokelatan dengan suara deru mesin pompa air dari kejauhan di bibir sungai yang debit airnya pun menipis. Sesekali, dengan cekatan istrinya mengambil alih selang dan menuju ke bagian areal persawahan yang belum tergenang dengan air. Padahal, siang itu amat terik. Keduanya pun masih tetap menjalankan ibadah puasa. Sekitar 6 meter tak jauh darinya, tiga petani terus memandanginya. Para petani ini menunggu giliran dengan Suhariyanto untuk menggunakan mesin pompa air guna mengaliri sawah tadah hujan milik mereka. Para petani ini, termasuk Suhariyanto, harus patungan supaya bisa menggunakan mesin pompa air selama enam jam lebih. Hari itu Suhariyanto harus merogoh kocek hingga Rp45 ribu untuk bisa mengaliri seperempat hektare sawah tadah hujannya yang menjadi andalannya untuk memenuhi kebutuhan keluarganya. Setiap satu minggu sekali, setiap sawahnya mulai mengering, Suhariyanto harus menyiapkan uang kembali. “Kalau seperti ini terus, sampai panen enggak mungkin dapat untung, belum lagi harus mikirin uang sekolah anak-anak, belum untuk keperluan sehari-hari, masih harus mikir untuk modal tanam setelah panen,” ujarnya. Pada musim tanam kali ini, ia tak menyangka kemarau datang terlalu cepat, padahal usia padi tanamannya belum genap tiga bulan. “Perkiraannya sekarang masih ada hujan, karena kemarau perkiraan saya bulan Juli, tapi justru datang lebih cepat. Padi-padi saya aja baru ditanam, kalau seperti ini dibiarkan bisa puso.” Kemarau yang diiringi dengan angin kencang juga semakin membuatnya pasrah karena semakin membuat debit air mengecil. “Kalau ditambah angin kencang seperti ini bikin mata air tambah kering,” ujar dia. Musim tanam tahun ini, ia dan keluarganya hanya bisa pasrah dan tak terlalu muluk untuk bisa mendapatkan hasil panen yang melimpah.”Enggak puso aja rasanya sudah syukur alhamdulillah, walaupun harus ngeluarin duit buat mompa air,” kata dia. Begitu juga dengan petani di Kabupaten Pringsewu yang terpaksa mengeluarkan biaya tambahan guna menyewa alat pompa air. Hal tersebut diperuntukkan mengambil air dari air sisa-sisa sungai yang mengering akibat kemarau. Khairudin (62), warga Bulokmanis, Kecamata Gadingrejo, Kabupaten Pringsewu, bersama para petani lain yang tidak memiliki mesin pompa harus menyewa mesin tersebut dan berharap sawah-sawah mereka tetap teraliri air. “Kalau untuk mesin pompa ukuran 4 pk seperti yang saya pakai, biaya sewanya Rp15 ribu satu jamnya,” kata Khairudin, Senin (29/6). (SWA/CK8/M1)

±

±

foto: lampung post/ikhsan

±

±


minggu, 5 juli 2015

PARIWARA

LAMPUNG POST

15


±

±

lentera

Minggu, 5 Juli 2015

±

±

CMYK

LAMPUNG POST

16

Pemuda Desa Bisa Keliling Indonesia A NGIN semilir menerpa tubuh kekar pemuda bernama lengkap Teki Prasetyo Sulaksono. Matanya tajam menatap lautan di perairan Papua yang begitu luas. Ia berdiri di atas KRI Surabaya sembari terus menatap lautan biru nan dalam. Batinnya berseloroh tak pernah membayangkan bisa berada di Tanah Papua yang kini dipijaknya. Senyum mulai terkembang dari wajahnya. Sembari terus bersyukur atas segala pencapaian yang kini diraihnya. Teki memang pemuda desa dengan semangat membaja. Ia tak mau menjadi katak dalam tempurung yang cukup puas dengan segala pencapaian. Ia berusaha untuk melakukan berbagai macam terobosan baru untuk terus memperbaiki diri agar menjadi pribadi yang lebih baik lagi. Ia banyak mengikuti berbagai kegiatan kepemudaan, baik di tingkat lokal maupun nasional, agar pikirannya semakin terbuka. Ia juga ingin membagikan ilmu yang didapatkannya kepada para pemuda desanya. Maka, satu-satunya cara yang bisa membuat ia menjadi pribadi yang unggul adalah dengan banyak menjalin hubungan dengan berbagai pihak. Teki mengatakan banyak mengikuti kegiatan yang diselenggarakan Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Lampung. Mulai dari pelatihan kepemimpinan, kewirausahaan, hingga bela negara. Baginya, berbagai penempaan yang diterimanya semakin membuat dirinya menjadi pribadi yang visioner. “Senang mengikuti pelatihan dan menjadi pemateri dalam pelatihan juga,” kata dia. Anak pertama dari tiga bersaudara yang kini menjadi pengajar di salah satu SMA di Lampung Tengah itu mulai menjadi pemuda seutuhnya ketika menginjak kelas XI SMA pada 2008. Teki yang pernah mewakili Lampung dalam beberapa bidang, seperti olahraga, pemuda, dan kebaharian itu pantang menyerah jika sudah mengikuti suatu ajang atau berkecimpung dalam sebuah organisasi. Awalnya dia memimpikan untuk menjadi juara tingkat Provinsi Lampung dalam bidang olahraga bulu tangkis. Olahraga yang dia gandrungi sejak kecil, tetapi mimpi itu tak kunjung kesampaian sampai lulus SMA. Namun, ketika di perguruan tinggi, tepatnya di Universitas Lampung, Teki mengawali aktivitasnya dengan mengaktifkan kembali Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Bulu Tangkis Universitas Lampung yang vakum sejak lama. Berbekal pengalaman organisasi saat di SMA, dia belajar mengelola UKM Bulu Tangkis meski masih menjadi mahasiswa baru dan langsung mengikuti Kejuaraan Nasional Bulu Tangkis di

±

Polinela. Menurut Teki, pengalaman organisasi sangat menempanya saat membangun kembali UKM Bulu Tangkis. Walaupun memiliki banyak keterbatasan, ia terus bangkit. “Alhamdulillah, UKM Bulu Tangkis Unila kini aktif dan rajin mengikuti berbagai macam kompetisi,” kata dia. Perjuangan pemuda kelahiran Lampung Timur, 4 September 1992 ini dalam bidang bulu tangkis memang sangat luar biasa dan patut diacungi jempol. Dia terkadang rela harus bolos dari kuliahnya hanya lantaran mengurusi proposal atau mengikuti rapat demi berkembangnya organisasi yang dipimpinnya itu. Buah kerja kerasnya membangun bulu tangkis di Universitas Lampung membawanya mengikuti ajang Pekan Olahraga Mahasiswa Nasional (Pomnas) Yogyakarta pada

2013. Meskipun pada akhirnya dia bukan menjadi bagian atletnya, Teki menjadi tim pelatih sekaligus ofisial kontingen Lampung di cabang bulu tangkis. UKM Bulu Tangkis Unila berhasil meraih dua kali juara pada kejuaraan nasional antarmahasiswa. Sampai sekarang, UKM Bulu Tangkis Unila sudah semakin berkembang dengan sangat baik. “Saya berharap UKM Bulu Tangkis bisa terus mewarnai perbulutangkisan Lampung dan nasional,” ujarnya. Putra dari Larwono Mustaji Sasongko dan Suparyati ini juga pernah menjadi ketua Bimbingan Baca Quran (BBQ) FKIP Universitas Lampung

yang mengurusi mahasiswa baru pada tahun ajaran 2012/2013. Padahal, pada saat yang bersamaan ia juga masih menjadi ketua UKM Bulu Tangkis. Teki menceritakan ketika mengurusi BBQ banyak kesan dan tantangan dari berbagai kegiatan. Dia harus mengawasi lebih dari 1.200 mahasiswa baru dalam kegiatan pekanan BBQ bersama timnya dan dosen Pendidikan Agama Islam. Hal ini guna mengevaluasi perkembangan mahasiswa yang beragam Islam dalam bina baca Alquran. Tetapi, dengan tim yang kompak dia bisa menjalankannya dengan baik dan membawa 1.200 mahasiswa baru itu belajar membaca Alquran selama satu semester dengan hasil yang cukup memuaskan. “Alhamdulillah berkat komunikasi yang efektif, bisa menjalankan semuanya dengan baik,” kata dia. Teki mengatakan bahwa setiap kegiatan pasti akan selalu ada masalah, kenangan, dan tantangan yang berbeda. Namun, itu yang membuat kita semakin belajar untuk bersikap dewasa dalam menjalani hidup. Dia yakin berlelah-lelahnya kita hari ini untuk kebaikan, pasti Tuhan sudah memberikan kejutan terbaik untuk kita setelahnya. Alumnus Unila dengan IPK 3,57 ini juga merupakan pemuda yang taat beribadah. Baginya, hidup tak lengkap jika tidak dibarengi dengan beribadah sempurna. Benar saja, seperti yang dia katakan, buah kerja keras yang dia lakukan ternyata berbuah manis. Tuhan memberikan hadiah bahkan kejutan yang menarik di akhir episodenya sebelum mengakhiri masa kuliahnya 2 tahun silam. Pada 2013, Teki terpilih menjadi salah satu duta Lampung dalam ajang Jambore Pemuda Indonesia, peringatan Hari Sumpah Pemuda (HSP), dan Asean Community di Samarinda, Kalimantan Timur, yang diadakan Kementerian Pemuda dan Olahraga. Sebuah kado yang begitu istimewa yang diterimanya. Ia memanfaatkan dengan sebaik-baiknya kesempatan emas itu. “Allah memberi saya kenikmatan yang bertubi-tubi, saya sangat bersyukur,” kata dia. Tak sampai di situ, Teki juga terpilih menjadi duta Lampung dalam Kapal Pemuda Nusantara (KPN) Sail Raja Ampat, Papua Barat, 2014. Di sinilah dia melengkapi penjelajahannya dan bisa mewujudkan impiannya untuk singgah ke lima pulau besar Indonesia. Akhirnya ia bisa menyinggahi Sumatera, Jawa, Kalimantan, Sulawesi, dan Papua. Ia juga sempat berkunjung ke Ambon, Bali, dan Nusa Tenggara. “Saya sangat bangga bisa mewakili Lampung dalam ajang nasional dan bisa bertemu saudara dari seluruh Nusantara bahkan dunia,” kata dia. (TRI SUJARWO/M2)

±

±

l a m pun g t u m b a i

Keresahan di Samangka Frieda Amran Penyuka sejarah, bermukim di Belanda

L ±

AMA-KELAMAAN perdagangan lada—yang dulunya begitu marak dan memberikan banyak hasil untuk Kumpeni—menjadi semakin loyo. Pada awalnya, memang pegawai HindiaBelanda yang ditempatkan di Telok Betong masih membeli lada untuk diperdagangkan lagi. Akan tetapi, dalam waktu singkat, usaha itu segera ditinggalkan karena tidak membawa keuntungan sama sekali dan pemasokan lada itu berjalan tersendatsendat. Pada Mei 1818, Asisten Residen Du Bois diutus untuk ke Samangka memimpin daerah itu, sementara pemerintahan di Telok Betong diserahkan kepada Le Lièvre. Du Bois tidak lama bertugas di Samangka. Asisten Residen Krijgsman menggantikan jabatannya, sementara ia sendiri ditugaskan ke daerah Toelang Bawang untuk menenangkan daerah itu. Du Bois diharapkan dapat memperoleh kepercayaan penduduk daerah itu. Sebelum ia berangkat, sebuah detasemen militer dengan pasukan yang terdiri dari 12 orang yang dipimpin oleh Sersan Sacharias, telah terlebih dahulu berangkat dan mendirikan markas di Kotta Boemie. Selain di Kotta Boemi, di Distrik Samangka juga ada markas militer kecil yang dipimpin seorang sersan dan 12 orang anak buahnya. Markas-markas militer dimaksudkan untuk menjaga keamanan dan keselamatan para pegawai HindiaBelanda di masing-masing tempat. Akan tetapi, karena jalur komunikasi dengan

±

Telok Betong teramat sulit—dan daerah itu juga sebetulnya (bisa jadi) memerlukan dukungan dan bantuan, keberadaan militer di tempat-tempat itu tidak banyak berarti. Di kemudian hari, Belanda bukannya memperkuat pasukan militernya di situ, melainkan sebaliknya, menghapuskannya sama sekali. Ketika Krijgsman masih bertugas di Samangka, orang Inggris—yang wilayahnya ada di Bengkulu—datang dan mendirikan markas di Kalombaijong. Hal ini tentunya mendapat protes keras dari Krijgsman sehingga Inggris meninggalkan tempat itu. Akan tetapi, penduduk daerah itu mengeluh dan mengadukan tindakan itu sehingga Krijgsman akhirnya dibebastugaskan pada 1820. Setelah itu, di daerah itu hanya diamankan oleh detasemen militer yang kecil dan dipimpin oleh seorang pegawai pribumi bergelar Patie. Pemerintahannya bertanggung jawab kepada pemimpin Belanda di Telok Betong. Pada 1818, di Distrik Toelang Bawang, tempat Asisten Residen Du Bois bertugas, juga didirikan markas militer di Mengala. Di kemudian hari, oleh komplikasi dengan Sultan Palembang dan ekspedisi militer terkait perkara itu, markas itu kemudian dipindahkan ke Boemietgong (Boemie Agong?). Dari tempat ini, pasukan-pasukan Belanda dapat berkiprah di daerah Kommering. Mereka mengirimkan detasemen yang terdiri dari 150 orang ke sana. Jalan-jalan di antara Telok Betong dan Boemitgong diperbaiki. Dan, bahkan di beberapa stasiun pos tersedia beberapa ekor kuda untuk memudahkan komunikasi di antara Palembang dan Pulau Jawa (melalui Lampung). Ekspedisi militer Belanda

CMYK

melawan Palembang pada 1819 gagal. Hal ini berdampak beberapa perubahan: tidak dibangun lagi stasiun-stasiun pos yang menyediakan kuda. L a k s a m a n a Wo l t e r b e e k — y a n g memimpin ekspedisi militer di Palembang untuk menaklukkan Sultan Mahmud Badaruddin II, terpaksa bertekuk lutut. Setelah kegagalan itu, Wolterbeek menyarankan Du Bois untuk lebih baik mempertahankan wilayah-wilayah yang sudah dikuasai di Lampung daripada memperluasnya. Di Palembang, militer Hindia-Belanda memerlukan waktu yang cukup lama untuk mempersiapkan ekspedisi militer kedua menghadapi sang Sultan. Distrik Samangka yang letaknya agak jauh, sulit dihubungi dan sulit dimonitor oleh pemerintahan di Telok Betong dipimpin oleh seorang Patie yang rupanya kurang tegas. Samangka menjadi tidak aman dengan perjudian adu ayam, pedagang-pedagang yang diancam dan aneka ketidakamanan lainnya. Pertentangan pertama melawan Belanda terjadi ketika Patie menangkap seseorang yang berasal dari Kampung Tratas. Dikawal oleh dua orang serdadu Belanda, orang itu hendak dibawa ke Telok Betong melalui kampung yang dipimpin oleh Batin Mangoenang. Lelaki ini menolak kedatangan mereka. Ia juga bahkan tidak mengizinkan rombongan itu memasuki dan melewati dusunnya untuk meneruskan perjalanan ke Telok Betong. Mau tidak mau, rombongan itu terpaksa berbalik arah dan kembali ke Bomai. Suasana panas berlanjut berkepanjangan sehingga akhirnya pada September

±

±

Kesilir dan sebuah teluk di Lampung—skets pena oleh Johan Warmer, 1942—1943 (Geheugen van Nederland). 1824, Du Bois sendiri terpaksa datang ke Samangka untuk mengatasi permasalahannya. Batin Mangoenang dan paksie Bineawang, Dalem Permata Djagad, dipanggil untuk diberhentikan dari jabatannya sebagai kepala kampung oleh pejabat di Bomai. Dalem Permata Djagad datang dan tanpa banyak protes, ia menerima keputusan itu. Akan tetapi, menurutnya, Batin Mangoenang menolak datang. Batin Mangoenang telah meninggalkan kampungnya dan mengungsi ke Kampung Tjoendoeng. Belanda sekali lagi mengirimkan peringatan dan panggilan agar lelaki itu menghadap, tetapi ia tetap menolak.

Belanda lalu mengutus beberapa kepala (adat) yang diiringi oleh orang-orang Bugis bersenjata lengkap untuk menangkap Batin Mangoenang. Ini pun tidak membuat Batin Mangoenang gentar. Ia telah siap melawan dan mempertahankan diri dengan pasukan yang terdiri dari 300 lelaki bersenjata.

Acuan Kepustakaan: JEH Kohler. Bijdrage tot de Kennis der Geschiedenis van de Lampongs dalam Tijdschrift voor Nederlandsch-Indie. Zalt-Bommel: Joh. Noman en Zoon. 1874. Hlm 122-

±


Âą

Âą

CMYK

CMYK

hijab

Minggu, 5 Juli 2015

LAMPUNG POST

Âą

17

Kaftan Tetap Tren dari Tahun ke Tahun M

EMPERSIAPKAN diri menuju Hari Kemenangan dengan busana yang terindah kerap dilakukan kaum muslimin, terutama kaum muslimah. Ya, kaum hawa memang sangat peduli pada penampilannya, terlebih pada hari istimewa, Lebaran. Begitu juga dengan artis yang kerap menjadi tren berbusana muslim. Sebut saja Syahrini, yang berhasil memopulerkan kaftan untuk beragam acara, termasuk acara formal. Kaftan selalu menjadi pilihan untuk busana Idulfitri dari tahun ke tahun, termasuk Lebaran 2015. Selain simpel, kaftan juga mampu memberikan kesan cantik dan elegan bagi penggunanya. Namun, model kaftan yang sesuai tren busana tahun i n i berbe-

da dibandingkan tahun sebelumnya. Jika tahun lalu busana warna pastel mendominasi busana muslim rancangan desainer untuk Hari Raya, tahun ini warna monokrom hitam, putih, abu-abu, cokelat menjadi favorit. Dora Okta, brand ambassador produk Siti Aisyah, misalnya memilih mengenakan kaftan berwarna ungu dengan paduan motif bunga bahan berbulu di bagian tengah. Biasanya kaftan dikombinasikan dengan jilbab dengan bagian leher agak mengetat ataupun bisa dengan turban. Esensi kaftan menunjukkan seberapa lebar kain menjulang ke bawah bak sayap kelelawar. Sementara Emil memilih mengenakan kaftan dengan warna pink pastel dengan motif bunga di bagian dada. Busana terusan ini pun terlihat seperti atas dan bawahan. Ciri-ciri pada model baju muslim kaftan juga berada pada kelonggaran di lengan tangan yang sengaja dibuat tampak lebar agar menutupi aurat bagi kaum hawa. Pada dasarnya, kaftan berasal dari Negeri Persia, yakni dalam kesehariannya baik wanita maupun pria menggunakan kaftan untuk melakukan aktivitas. (M1)

Produk Model

: Siti Aisyah : Dora dan Emil

FOTO DAN TEKS: IKHSAN DWI NUR SATRIO

Turban Praktis dan Modis HAMPIR semua wanita memang selalu ingin tampil menawan dan memikat. Sebuah penampilan jelas menjadi prioritas utamanya. Hal ini yang mengharuskan para perempuan terus mengikuti perkembangan fashion dari zaman ke zaman, termasuk mereka yang mengenakan hijab. Namun, terkadang tidak semua wanita muslimah yang merasa mudah dan gampang untuk meniru gaya berhijab turban, seperti yang saat ini memang sedang naik daun. Menjadi pilihan banyak perem-

puan muslim untuk mengkreasikan kerudungnya agar tampak lebih indah dan menawan. Model hijab turban sangat cocok untuk mengenakan busana kaftan. Berikut ini ada cara mudah mengenakan turban dengan jilbab segiempat ataupun selendang. * Pertama kenakan ciput atau inner jilbab untuk memberikan kesan rapi serta menutupi bagian leher. * Lipat jilbab segiempat menjadi seperti selendang, lalu letakkan di

kepala dengan panjang yang sama antara kiri dan kanan. * Ikatkan pada bagian belakang, kemudian tarik bagian kiri ke atas kepala dan lilitkan dengan kencang. * Pada sisi selendang kanan kaitkan ke atas kepala, tetapi tidak ditarik secara kencang, lalu sisipkan sisa bagian hijab tadi pada bagian belakang. Jika takut terlepas, bisa kaitkan dengan jarum atau peniti. * Terakhir tambahkan bros cantik di bagian kepala. (SAG/M2)


minggu, 5 juli 2015

PARIWARA

LAMPUNG POST

18


Âą Minggu, 5 Juli 2015

CMYK

Âą

Âą

CMYK

esai foto

LAMPUNG POST

19

Menyapa Pagi dengan Aktivitas TPI Bakauheni T

EMPAT Pelelangan Ikan (TPI) Bakauheni merupakan salah satu tempat pelelangan ikan yang ramai dikunjungi masyarakat Lampung Selatan dan sekitarnya, terutama menjelang pagi. Berbagai kegiatan nelayan yang sibuk dengan menambatkan kapal-kapalnya hingga memilah ikan tampak terlihat. Para ibu pun sibuk bertransaksi hasil tangkapan laut yang masih segar. Di sisi lain, ibu-ibu sibuk menjemur ikan untuk diolah menjadi ikan asin. Aktivitas seperti itu hampir terjadi setiap pagi. Para nelayan yang baru pulang melaut langsung diserbu para pembeli yang menanti sejak pagi. Jika ingin merasakan sensasi mencari ikan segar dengan nyaman, tak ada salahnya

untuk berkunjung ke TPI Bakauheni. Cukup dengan membawa beberapa lembar uang puluhan ribu, Anda bisa membawa pulang ikan segar sekantong plastik besar. (M1)

Ikan dan cumi-cumi merupakan salah satu tangkapan utama di perairan Lampung. Geliat masyarakat di perairan Bakauheni sudah dimulai sejak sebelum matahari terbit. Tampak aktivitas jual beli di TPI Bakauheni baru-baru ini.

FOTO DAN TEK S: TRI

SUJARWO


±

±

CMYK

±

apresiasi

Minggu, 5 juli 2015

LAMPUNG POST

20

Cantik-Cantik Jurnalisme Lipstik Media massa juga hadir sebagai sarana hiburan. Lampung Post sebagai koran tertua dan bisa dibilang paling serius menggarap halaman hari Minggu, juga tak ketinggalan.

±

ADIAN SAPUTRA

S

EJAK marak portal berita internet, sesuatu yang remeh temeh bisa menjadi berita. Bahkan, termasuk disukai. Sesuatu yang dahulu tak punya sesuatu untuk menjadi berita, dengan perkembangan media dunia maya, menjadi punya nilai berita. Yang paling kelihatan ialah sesuatu yang cantik. Perempuan tentu saja, masak iya laki-laki. Beberapa waktu lalu kita membaca banyak artikel ringan soal sesuatu yang cantik. Ada penjual getuk yang cantik bernama Ninih. Ia kemudian dikenal. Saat didandani bak model dan difoto juru foto profesional, Ninih tak seperti penjual getuk. Ia seperti supermodel. Ada juga Sasa Darfika, penjaga sebuah warung tegal alias warteg. Wajahnya? Ya jelas cantik. Karena itu ia diburu banyak pewarta. Mungkin, buat si empunya wajah, merasa biasa-biasa saja. Namun, buat lensa mata para jurnalis, itu menjadi nilai berita. Karena unik. Karena ada sisi “bertolak belakang”. Lantaran jarang ada penjaga warung tegal yang cantik. Kalau model, artis, selebritas, sosialita itu cantik, biasa banget. Saban hari wajah mereka melintasi layar televisi dan di koran kita bisa baca kehidupan mereka. Namun, jika si cantik ini berasal dari luar ranah infotainment, baru luar biasa. Maka, fenomena Ninih dan Sasa menjadi pemantik maraknya yang cantikcantik di media massa. Wabilkhusus media laman daring. Meski demikian, media cetak juga menempatkan ini pada porsi yang lumayan sehingga menjadi tren bacaan semua orang. Apakah ini salah? Insya Allah tidak. Media massa punya fungsi edukasi dan hiburan. Ia mewartakan sesuatu yang bisa berdampak kepada publik. Mungkin nadanya serius, tapi ini penting. Berita-berita serius, apalagi yang cantelannya peristiwa, pasti banyak peminat. Khususnya soal bad news. Entah soal pembunuhan, korupsi pejabat, kebakaran, dan sebagainya.

±

Media massa juga hadir sebagai sarana hiburan. Lampung Post sebagai koran tertua dan bisa dibilang paling serius menggarap halaman hari Minggu, juga tak ketinggalan. Lembar demi lembar koran hari Minggu ini penuh dengan berita ringan, feature yang memikat. Dan…cantik tentu saja. Maka itu pula esai ringan ini, penulis ajukan bertajuk CantikCantik Jurnalisme Lipstik. Menghibur bukan berarti tak memberikan makna atau sesuatu yang bersifat khazanah tentang sesuatu yang baru. Termasuk soal yang cantik-cantik tadi dalam ranah yang umumnya langka dijumpai yang kinclong dan bening di ruangruang semacam itu. Maka, memang menjadi menarik ada Ninih penjual getuk cantik dan Sasa penjaga warteg yang cantik. Unik, ya unik. Menarik, ya menarik. Cantik, sudah tentu. Dan ini tetap menjadi alasan buat pengelola media massa menjadikannya objek liputan. Ketika di Bandar Lampung ada sosok Nisa, penjaga pompa bensin cantik di SPBU Jalan Wolter Monginsidi, media massa, online dalam hal ini, juga menuliskannya. Dalam batas-batas tertentu, sesuatu yang disajikan proporsional tentu saja sedap dinikmati. Ketika saban hari bacaan koran kita adalah beritaberita kriminal, membaca sesuatu yang cantik menjadi sebuah oasis. Kita menemukan sesuatu yang baru. Kita menikmati ceruk yang lain. Dan itu sesuai dengan kepribadian kita sebagai manusia biasa. Manusia yang jiwanya memang menyukai perihal yang cantik (buat laki-laki) dan tampan untuk kaum hawa. Dan fenomena ini pasti menemui pasang surutnya. Mungkin beberapa bulan lalu dan sampai sekarang, fenomena itu masih sering kita jumpai. Kita masih membaca perihal yang kinclong-kinclong. Ada polisi cantik, lurah cantik, dan sebagainya. Bahkan, jika kita jeli, perihal istri Gubernur Lampung Aprilani Yustin Ficardo saja marak diberitakan. Meski newspeg-nya ada pada peristiwa tertentu, kecantikan Aprilani tentu tidak bisa dilepaskan begitu saja.

GA L E R I

The Chronicles of Audy Orizuka Haru Juni-2015 314 hlm Hai, namaku Audy. Umurku masih 22 tahun. Hidupku tadinya biasa-biasa saja, sampai aku memutuskan untuk bekerja di rumah 4R dan jatuh hati pada salah seorang di antaranya. Kuakui aku bertingkah (super) norak soal ini, tapi kenapa dia malah kelihatan santai-santai saja? Setengah mati aku berusaha jadi layak untuknya, tapi dia bahkan tidak peduli! Di saat aku sedang dipusingkan oleh masalah percintaan ini, seperti biasa, muncul masalah lainnya. Tahu-tahu saja, keluarga ini berada di ambang perpisahan. Aku tidak ingin mereka tercerai-berai, tapi aku bisa apa? Ini adalah kronik dari kehidupanku yang masih saja ribet. Kronik dari seorang Audy. n

Keajaiban Tilawah Energi Ilahi Tilawah Al-Qur’an Subhan Nur, Lc Republika Januari-2013 168 hlm Energi Ilahi Tilawah Al-Qur’an (buku Islam disc up 40%) Seluruh royalti buku ini akan disumbangkan kepada PP Baitul Adzkia (pesantren untuk yatim penghafal Alquran) “H Asmari, kalau badan ente ingin sehat selalu, bacalah Alquran setiap hari. Jangan sampai terlewatkan satu hari tanpa baca Alquran.” Itulah pesan KH Abdullah Syafi’i yang masih sangat kuat diingat dan menjadi pegangan H Asmari. Tidak heran, meski usianya 95 tahun, ia mampu berbicara dengan lugas dan tegas, rambutnya masih didominasi warna hitam, giginya masih tersisa, punggungnya masih tegak. Ia pun setiap hari berjalan ke masjid tanpa menggunakan tongkat. Pengalaman hidup Kakek Asmari inilah yang menginspirasi penulis. Dan, ternyata pesan Kiai Abdullah Syafi’i dan pengalaman Kakek Asmari sejalan dengan tuntunan Alquran dan hadis, bahkan telah terbukti secara ilmiah. Alangkah indahnya bila kita semua menjadikan Alquran sebagai bacaan harian kita. Dan, kehadiran buku ini semoga menjadi jalan suburnya tilawah-tilawah Alquran, baik yang dilakukan sendiri oleh kita, anak-anak kita, maupun lingkungan sekitar kita. n

±

n

ANT/ANDREAS FITRI ATMOKO

ASIAN CONTEMPORARY ART. Pengunjung mengamati karya yang dipamerkan dalam pameran Asian Contemporary Art di Museum OHD, Magelang, Jawa Tengah, Senin (29/6). Pameran seni rupa kontemporer itu menampilkan sejumlah karya dari 15 seniman di Asia. Barangkali, jika Aprilani tidak jelita, kita tak bakal menyaksikannya diundang pada acara Hitam Putih di Trans7 yang dipandu presenter terkenal Deddy Corbuzier. Itu membuktikan, pada ranah lokal saja, sesuatu yang cantik itu bisa menjadi berita. Menjadi oasis, melengkapi senarai bacaan kita pada ihwal-ihwal yang relatif “berat”. Uniknya, perihal Aprilani ini, bukan media lokal yang lebih dahulu mengangkatnya, melainkan media online nasional. Karena marak, baru wadyabala media di Lampung ikut menuliskan profil istri Gubernur Ridho Ficardo ini. Dan apakah itu salah? Apakah pembaca tak menyukainya? Tentu tidak salah dan pembaca pasti menyukai. Wabilkhusus Aprilani, ia tak saja memenuhi unsur keunikan sebagai istri gubernur paling cantik se-Indonesia, barangkali juga sedunia. Namun, dari sisi keterkenalan, ia memang layak menjadi objek pemberitaan. Jurnalisme tetap berkelindan di sini.

Kita barangkali tidak menyadari, sedikit banyak pasti ada pengaruhnya terhadap objek yang diberitakan. Lagu Keong Racun pernah melambungkan Sinta-Jojo sehingga mereka kerap diundang televisi. Keduanya relatif terbilang cantik. Dari diudang televisi sampai main iklan, pastilah pundi uang mereka bertambah. Setidaknya, akses mereka untuk menjajal dunia hiburan makin terbuka meski itu tak dilakukan. Soal mereka kini tenggelam dan anak zaman sekarang mungkin tak kenal, itu poin lain. Yang ingin disampaikan tentu saja, imbas pemberitaan media massa tetap saja ada buat Ninih, Sasa, Nisa, dan cantik-cantik lainnya. Mereka dikenal, diwawancarai, diberi sesi di televisi, dan diberikan honor. Tentu signifikan buat mereka. Andaipun mereka tetap dengan pekerjaan semula dan enggan “memanfaatkan” kecantikannya, itu sikap pribadi mereka yang perlu dihargai. Dengan redaksi lain, sedikit banyak pasti ada pengaruh sebuah pemberi-

taan terhadap objek liputan. Entah dia cantik atau tidak. Entah berita hard, entah berita soft. Jurnalisme memang tidak mengenal diksi berikutnya pascalema “jurnalisme” itu sendiri. Jurnalisme yang menghadirkan fakta, memverifikasinya dengan disiplin, memberikan ruang kritik publik, dan menyajikannya secara menarik, serta ditingkahi kerendahatian pewartanya. Diksi cantik yang dipadupadankan di sini sehingga menjadi “jurnalisme lipstik” sekadar frasa untuk menjadikannya diskursus meski dalam tataran yang ringan. Ia tetap menarik jika disajikan proporsional. Cantik tetap indah dibaca dan dinikmati jika porsinya pas dan tak berlebihan. Dan selama ini, menurut penulis, masih dalam ranah itu sehingga masih bisa dinikmati dengan selera tinggi. Bahwa ia adalah bagian dari produk jurnalistik yang unik, menarik, dan …cantik. n

±

Adian Saputra, jurnalis, tinggal di Lampung

BU KU

Kronik Audy

±

±

CMYK

Menengok Lembar Fatwa MUI SETIAP zaman menghadirkan persoalan yang memberikan ruang bagi para alim ulama untuk ber usaha ker as dan su n g g u h - su n g g u h ( i j t i h a d ) memecahkannya. Bukan berarti Alquran tidak mampu menjawab tantangan zaman, justru di sinilah ke-Mahaadilan A l l a h ya n g te t a p m e m b e r i kesempatan, bahkan mewajibkan kepada hambanya untuk mengusahakan apa-apa harus dipecahkan demi kemaslahatan umat dengan tetap berdasar pada prinsip -psinsip Alquranul karim. Hal itulah yang diupayakan Majelis Ulama Indonesia (MUI). Dengan kepakarannya para ulama sejak tahun 1975 mulai berkumpul dan berijtihad terhadap persoalan yang harus ditegaskan hukum dan tuntunannya. Keputusan dalam bentuk fatwa ini dikumpulkan dalam Himpunan Fatwa MUI sejak tahun 1975 edisi terbaru. Sesuai judulnya, buku ini memuat k u mp u l a n f at wa M U I d a r i berbagai persoalan sejak 1975 hingga sekarang. Buku ini menjadi saksi perkembangan keilmuan para cendekiawan dan ulama Indonesia dalam merespons setiap p e r s o a l a n ya n g m e nye r t a i zaman. Secara garis besar fatwa-fatwa yang ada dalam buku ini dikeluarkan tiga forum besar, yakni fatwa yang

Data Buku Himpunan Fatwa MUI Sejak 1975 Sekretariat Majelis Ulama Indonesia Emir Cakrawala Islam 2015 1.288 hlm ditetapkan dalam sidang komisi fatwa, fatwa yang ditetapkan Musyawarah Nasional Majelis Ulama Indonesia, dan fatwa yang ditetapkan ijtimak ulama komisi fatwa se-Indonesia. Secara umum, ketetapanketetapan tersebut dikelompokkan dan disusun secara tematik dalam empat bidang utama, yaitu bidang akidah dan aliran keagamaan, bidang ibadah, bidang sosial dan budaya, dan terakhir bidang pangan, obat-obatan dan kosmetik, serta bidang ilmu pengetahuan dan teknologi. Buku setebal 1.288 hala -

±

ma n in i pe nt i n g dike t a hui masyarakat, terutama para pemimpin agama yang ada di masyarakat untuk diteruskan kepada jemaah. Masyarakat memerlukan informasi perkembangan hukum Islam terkini dari setiap kasus yang berkembang, baik dalam ilmu pengetahuan, ketentuan halal-haramnya produk makanan, dan berkembangnya aliran-aliran agama yang terus menerus mengalami dinamika. Fatwa dalam buku ini ditulis sesuai dengan ketetapan asli sehingga tidak diragukan akan mengalami anomali. Membuka lembar demi lembarnya kita bukan hanya bisa mengetahui setiap ketetapan MUI dalam sebuah perkara, juga seperti dibawa dalam perkara yang berlangsung di setiap zamannya. Buku ini juga memberikan informasi kepada kita estafet ulama yang membawa gerbong umat Islam di Indonesia, karena buku ini dilengkapi dengan konsideran dan susunan kepemimpinan MUI dari masa ke masa. Membukanya membuat kita bangga dan terkesima akan khazanah keilmuan para ulama Indonesia yang secara jeli dan teliti memutuskan perkara pelik dari masa ke masa. Bagi masyarakat yang ingin mengetahui ketetapan para ulama dari setiap perkara, buku ini

menjadi jawaban. Selain bahasanya lugas dan bernas, buku ini pun disajikan dengan epistimologi yang pas. Maka, membacanya akan menjadi ibadah tersendiri bagi setiap muslim. Selain itu, buku ini juga dilengkapi dengan metode penetapan fatwa yang membuat kita bisa menelusuri bagaimana sebuah ketetapan diambil dari setiap perkara. Jika Anda ingin mengetahui fatwa MUI tentang produk makanan halal, produk kosmetik halal, bisa membuka buku ini. Begitu juga bagi Anda yang sedang gamang tentang banyaknya aliran agama Islam di Indonesia, Anda bisa mencari kebenarannya di buku ini. Sebab, dalam buku ini fatwafatwa tentang aliran, seperti ahmadiah dan lainnya, ada ke te t a p a n nya . B e g i t u j u g a k a sus L i a E de n ya n g m e n gaku mendapat wahyu dari Jibril, dengan tegas tapi santun MUI mengeluarkan fatwanya. Maka, jangan mengaku paham hukum Islam terkini sebelum membaca buku ini. M u d a h - mu d a h a n d e n g a n hadirnya buku Himpunan Fatwa MUI Sejak 1975 ini bisa menjadi pedoman dalam setiap permasalahan di tengah masyarakat luas.

±

Darojat Gustian Syafaat, Pengasuh Pusat Pendidikan Islam Al-Faatih Jatimulyo, Lamsel

±


±

±

CMYK

±

sastra

Minggu, 5 Juli 2015

LAMPUNG POST

21

Hindun dan Kereta Kencana ±

Cerpen Fitri Yani

B

±

ERSAMA matahari yang berlari ke arah barat dan ombak yang berkejaran menuju daratan, akan datang kepadamu seorang lelaki mulia dari akhir zaman, ketika orang-orang seluruhnya bermata satu dan berkaki seribu, gedung-gedung diseragamkan, dan jalan-jalan dipanjangkan. Tapi, sebelum saat itu tiba, dekaplah seluruh sepi yang kubenamkan ke lubuk jantungmu. Rasakan nyeri yang memang pantas dirasakan seluruh anak manusia lantaran buah terlarang itu. Lalu ketika saat itu tiba, barangkali saat hujan gerimis dan beberapa angsa bermigrasi ke selatan, bentangkanlah tanganmu lebar-lebar seolah ada sesuatu yang hendak keluar serta ada pula sesuatu yang ingin memasukimu. Kereta kencana segera menjemputmu dengan kuda-kuda putih paling berani. Tak perlu berdoa, sebab Tuhan mengasihi bocah perempuan yang belum mengenal dosa. “Minumlah olehmu tetes embun pertama dari ranting gaharu, agar beningnya membersihkan mata batinmu dari belenggu waktu!” ujar langit sebelum menurunkan kabut di sela-sela purnama. Ia akan menandai keberadaanmu, menjagamu dari setiap ancaman yang sengaja ia ciptakan. “Di bawah alismu, Hindun, aliran sungai sungguh seperti genangan darah para syuhada yang tak ingin sia-sia.” Sebuah kota yang seluruh penghuninya adalah laki-laki Penghuni kota ini seluruhnya laki-laki—mereka berjumlah empat belas dan tak seorang pun dari mereka mengingat mengapa di kota itu tak ada wanita, yang tertua di antara mereka kerap bermimpi bahwa mereka semua lahir dari ibu yang sama— hingga suatu malam ketika bulan terbelah dan bumi sedang goyah, datang seorang laki-laki renta yang hampir buta dan entah berasal dari mana, berjalan dengan tongkatnya di tengah kota, “Di mana kalian sembunyikan ibu kalian? Tidakkah kalian tahu, ia akan melahirkan seorang anak perempuan,” ujarnya. Namun, tak seorang pun dari mereka mengerti apa yang laki-laki itu katakan. Kota kecil itu dikelilingi kabel-kabel listrik dan awan hitam kerap berputar-putar di atasnya. Setiap hari ada saja hewan yang mati di selokan atau tikungan jalan. Sementara keempat belas laki-laki itu duduk di beranda masing-masing sambil merenungi perkataan lelaki tua yang tiba-tiba muncul di tengah kota dan menanyakan ibu mereka. Ibu mereka, kau tahu, sembunyi di dalam pikiran keempat belas laki-laki itu. Lantaran pikiran mereka mirip gudang yang menampung segala perkakas dan benda-benda yang tak terpakai, ibu mereka terselip di sebuah sudut gelap yang tak terjangkau— mengenakan kerudung merah jambu dan bersedih karena anak-anak pelan-pelan melupakannya. Padahal, dulu sebelum mereka ia lahirkan, berjuta-juta doa ia panjatkan agar anak-anaknya kelak duduk bersamanya melingkar di meja makan. Angin di kota kecil itu meniupkan segala yang instan tanpa jeda serupa anak-anak ayam di lumbung padi. Karena itu, mereka begitu cepat melupakan apa yang sudah berada di punggung waktu. Keempat belas laki-laki itu memiliki profesi yang berbeda-beda. Setiap senin mereka akan melewati jalan yang sama lalu berpisah di ujung jalan yang penuh cabang, masing-masing cabang serupa anak sungai yang membelah daratan. Mereka akan tiba di tempat-tempat biasa dan bercengkerama dengan jutaan robot dan tikus yang berubah jadi pelayan. Sejak kedatangan laki-laki tua di tengah kota, keempat belas lak-laki itu mulai mencari sosok ibu yang akan melahirkan anak perempuan. Setiap pagi—usai azan subuh—mereka membuka jendela ingatan mereka masing-masing, hingga suatu ketika, lahirlah sebuah kesimpulan, bahwa ibu mereka benar-benar masih ada. Mungkin kau ingin mengatakan bahwa mereka tercerahkan. Ya, pelan-pelan, masing-masing dari mereka mengeluarkan sosok ibu dari ingatan. Mereka baringkan wanita setengah renta, yang senyumnya mirip senyuman dalam lukisan Maria Magdalena itu di ranjang dukacita.

±

“Sebentar lagi, seorang perempuan bernama Hindun akan lahir dari rahimku. Dan saat ia tiba di dunia ini, maka tugas kalian selesai. Kembalilah terbang menjadi burung-burung malam,” ujar sang ibu. Lalu perempuan bernama Hindun pun lahir dan menjadi sebatang kara di kota itu. Ia dijaga dan dibesarkan oleh gedung-gedung tua dan reruntuhan jembatan. Sementara keempat belas laki-laki itu berubah menjadi burung-burung malam dan terbang berputar-putar di atas kota. Seorang anak perempuan, kau tahu, akan mendekap seluruh sepi yang terbenam di lubuk jantungnya. Merasakan nyeri setiap bulan ketika membaca cerita-cerita aneh tentang masa lalu.

Menunggu Laki-laki Pilihan “Laki-laki dan kereta kencana itu akan datang ketika tubuhku telah sempurna, ketika kakekku, Mahdi, yang pernah mengubah keempat belas laki-laki

bisa membedakan antara kebenaran dan kebohongan di balik cerita-cerita itu. Tapi memang hanya tikus-tikus itulah yang bisa melihat orang-orang yang setiap pukul dua siang melintas di kota kecil itu. Ya, mata Hindun masih lamur, ia tak bisa melihat kehadiran siapa pun kecuali mahluk-mahluk berwujud binatang. Karena itulah, tak ada alasan untuk menganggap cerita itu tak ada, sebab di dalam mimpinya, sang kakek, kerap mengatakan kota kecil itu sesungguhnya selalu dilintasi orang-orang yang hendak menuju ke arah selatan. “Apakah mereka tak menjatuhkan sesuatu sebagai tanda bahwa mereka pernah melewati kota ini?” tanya Hindun. “Mereka tak pernah suka menjatuhkan kenangan, mereka akan membawanya sepanjang jalan. Jadi, sebaiknya kau tidur,” gerutu seekor tikus yang ekornya paling panjang. “Aku ingin sekali laki-laki itu segera datang dengan kereta kencananya, meski aku masih belum tahu, di

n Ferial

penghuni kota ini menjadi burung-burung malam, menghilang dari mimpiku,” ujar Hindun pada ikanikan biru yang berenang di bawah kakinya. Sore itu ia duduk di dermaga Labuhan Jukung, di antara perahu yang sejak ia lahir selalu bersandar. Ikan-ikan biru itu seolah mengerti. “Ya, tentu saja, kalian tahu, laki-laki itu akan datang dengan kereta kencana dan kuda-kuda putih paling berani. Ia akan membawaku ke negeri impian di mana laki-laki dan perempuan hidup rukun, anakanak berwajah ceria, dan angsa-angsa berenang di atas kolam.” “Aku memang belum tahu apa yang akan terjadi dengan kota ini ketika kutinggalkan. Tapi keempat belas burung-burung malam itu akan terbang dan mengikuti ke mana kereta kencana itu membawaku. Barangkali mereka akan menemukan burung-burung putih yang hinggap di ranting-ranting bakau.” Seperti sore-sore sebelumnya, Hindun berlamalama bercengkerama dengan ikan-ikan biru yang berenang di sekitar dermaga, sementara ia menjulurjulurkan kakinya ke air laut. Ia akan pulang ke balik puing-puing jembatan ketika sinar bulan mulai menerpa wajahnya. Ketika ikan-ikan biru itu sembunyi ke tempat gelap. Di balik puing-puing jembatan yang disebutnya rumah, ia telah ditunggu puluhan tikus putih yang akan bersiap melindunginya dari dingin malam. Tikus-tikus itu akan bercerita tentang orang-orang yang setiap pukul dua siang melintas di kota itu dan tak ada yang sudi singgah sebab hidung mereka tak tahan bau bacin. Hindun, perempuan tengil bertubuh jangkung itu akan mendengarkan cericit tikus-tikus putih itu. Cerita yang sama yang ia dengar setiap malam. Kadang-kadang sepanjang malam, ia tak lagi

mana aku mesti menunggunya dan apakah ia akan menemukanku ketika melintasi kota ini?” Hindun tak pernah membayangkan seandainya laki-laki itu tak menemukannya di kota itu. Maka ketika bosan bermain bersama ikan-ikan di dermaga, ia akan duduk di tepi jalan, memperhatikan rumput-rumput hijau kecokelatan yang ditinggalkan kesuburan. Sementara beberapa ekor tikus putih berkerumun di belakangnya. Kau tahu, setiap pukul dua siang, tikus-tikus itu akan berhamburan seperti melihat puluhan kucing yang siap menerkam. Mereka melihat orang-orang bersorban melintasi jalan, melewati Hindun yang duduk termangu. Saat itu seolah ada dinding kasat mata yang memisahkan Hindun dan para pejalan sehingga di antara mereka tak ada tegur sapa. “Kau yakin laki-laki itu akan datang dengan kereta kencana dan kuda-kuda putih paling berani? Bagaimana bisa ia menemukanmu?” bisik salah seekor tikus. Hindun diam saja. Di dalam hati, ia seperti merasakan waktu itu tak lama lagi akan datang. Sore semakin surut dan seekor gagak hinggap di rantingranting kering. Tikus-tikus putih berkerumun di balik puing-puing jembatan. Malam menjelang dan Hindun kembali ke dalam mimpi, “Kakekku, Mahdi, berjanji akan datang lagi. Mengubah kota yang hampir mati ini jadi ramai lagi,” igaunya sambil menggigit kuku-kuku hitamnya. Kini giliran tikus-tikus putih itu yang terdiam. Mereka tak berani membangunkan gadis kencur itu dari mimpi. Meski sepanjang malam, dada bocah itu akan disesaki harapan.

Ketika seorang lelaki renta muncul di mimpiku, kau tahu, tiga kuda paling berani yang setiap siang kugembalakan itu harus membawaku ke negeri matahari terbit. Di sana ada seorang perempuan kencur yang hampir remaja memanggil-manggil namaku sepanjang hidupnya. Karena itu, kusulap gerobak rongsokan di gudang jadi kereta kencana dan kupertintahkan kuda-kudaku untuk menariknya, membawaku ke arah timur. Aku melintasi tanah-tanah kering tanpa penghuni dan lembah-lembah curam maha dingin. Hingga tibalah aku di sebuah kota mati mirip perempuan tua yang terbaring tak berdaya, matanya nanar dan tangannya terkulai. Seluruh rumah habis terbakar dan teronggok bertahun-tahun. Di manamana kulihat warna hitam dan abu-abu, kususuri pantai yang ombaknya berdebur tanpa suara. Bertahun-tahun dulu, barangkali pernah ada peperangan di sini. Kerangka-kerangka hewan peliharaan mulai lapuk dan terserak begitu saja. Tapi di balik puing-puing jembatan, ada kerumunan berwarna putih, mereka lebih mirip kelinci daripada tikus. Ketika melihatku, mereka membentuk pagar, seolah melindungi sesuatu. “Kau tak akan menemukan apa-apa selain tulang belulang sisa perang,” ujar seekor tikus putih sambil bergidik. “Pergilah dan lanjutkan perjalananmu,” teriak tikus lain seraya menggerak-gerakkan kumis panjangnya. “Tak ada seorang pun yang tinggal di sini. Tak ada gunanya kau susuri pantai dan puing-puing bangunan yang ditinggalkan. Kota ini penuh dengan kutukan dan lebih baik kau segera pergi sebelum nasib malang menimpamu!” seru seekor tikus dari balik punggung teman-temannya. Sepertinya mereka menyembunyikan sesuatu. Tikus-tikus itu, kau tahu, menatapku dengan takut dan khawatir. Mereka seharusnya berlari begitu aku melangkah lebih dekat, namun mereka malah kian merapat. “Aku mencari seorang bocah yang memintaku menjemputnya dengan kereta kencana,” kataku. Tikus-tikus itu mematung. Mereka melihat sesuatu yang bersinar di mataku. Kaki-kaki kecil mereka bergerak pelan. Lalu dari balik bulu-bulu putih mirip tumpukan sutra itu muncul sesosok manusia. Ya, perempuan kencur yang selalu datang dalam mimpiku. Apakah perempuan kencur itu juga tahu bahwa sebelumnya kami sudah bertemu di dalam mimpi? Lalu di manakah letak mimpi itu kini berada, apakah tanah yang kini kupijak benar-benar di alam nyata? Aku tak ingin menduga. Aku hanya ingin mewujudkan permohonan perempuan kencur itu, membawanya dengan kereta kencana dan kuda-kuda putih paling berani. Maka kuulurkan tanganku. Ruang dan waktu kami bertemu.

±

Kereta Kencana Ibuku telah mati ketika melahirkanku di kota ini. Sesaat sebelum ia pergi, sempat dikisahkannya tentang dunia mimpi yang benar-benar nyata, sebelum ayahnya dan keempat belas anak-anak laki-lakinya berubah jadi burung-burung hitam yang berputarputar di atas kota. Ia menamaiku Hindun dan membiarkanku hidup sendiri, ia mengajariku untuk bermimpi agar segera pergi dari kota ini dan tak sendiri lagi. Sore ini, bersama matahari yang berlari ke arah barat dan ombak yang berkejaran menuju daratan, laki-laki itu datang kepadaku dengan kereta kencana dan kuda-kuda paling berani. Dialah yang akan membebaskanku dari kutukan buah terlarang yang membuat ibuku dan keempat belas saudara-saudaraku menjelma burung-burung malam. Aku akan menemukan dunia lain yang lebih nyata dari mimpi di mana laki-laki dan perempuan hidup berdampingan, anak-anak berwajah ceria, dan angsa-angsa berenang di atas kolam. Apakah kau pernah melihat kereta kencana yang melintas sore hari? Ya, di dalam mimpi barangkali saja kau akan melihatnya. Tanjungkarang, 7 Januari 2015

Datang dari Dunia Mimpi

±

SAJAK-SAJAK Isbedy Stiawan ZS

Jalan Sunyi Ibu hanya ibu, berulang dipanggil dari surau untuk menyalakan tungku, menyajikan hidangan sahur para perempuan, bangunlah. tinggalkan pembaringan jauhkan selimut segera menuju surga hanya para ibu dipanggil berulangulang di pagi lengang menyibak taman untukku kekasihmu

Tadarus

mengingatkanku pada peristiwa, jutaan kisah: menhatukan ruh dan jiwa di mahligai tanpa lambai tiada abai dari ayat ini aku berperahu ke ayat berikutnya malam lengang kurasakan dengung di hati ini “aku telah sampai tapi tak pernah khatam.”

aku ingin berindurindu di antara kesibukanku tapi kau tak ada di depan pintu cuma kuyakin kau ada di dalam : hatiku yang selalu gergetar oleh namamu

Cukupkan Namaku cukupkan namaku setiap kau menyebut, katamu, karena ke namanama yang kausapa kembali kepadaku seperti lelaki yang tegak di depan tursina mengira tak ada aku di sana lalu cahaya dan tersebutlah namaku atau dia yang ketakutan di balik selimut saat aku memancar: “bacalah (dengan) namaku.” dan setiap alamat akan menuju padaku seperti dalam hening ini, siapa yang kauingin selain mencukupkan nama? - jangan cari lagi -

Tak Ada Kau tak ada kau di pintu tapi aku tetap masuk ingin berindurindu hingga malam telingsut aku tetap masuk meski kau tak menyambutku di depan pintu karena kutahu kau ada dalam diriku

sebaris ayat mengalir bagai anak sungai menuju ayatayat lain ke laut, ke pulaupulau, berlabuh di dermaga lahir di penghulu bulan

±

±

CMYK

Isbedy Stiawan ZS, penyair, tinggal di Bandar Lampung.

±

±


±

±

CMYK

Minggu, 5 Juli 2015

CMYK

komunitas

LAMPUNG POST

±

22

Merasakan Menjadi Warga Shanghai Kami dapat merasakan secara langsung, bukan seperti warga asing yang berkunjung, melainkan menjadi bagian dari Kota Shanghai.

n lampung post/dok. han yuan

Suasana di kota Shanghai yang ramai dan modern tetapi menjunjung tinggi ketertiban dan kebersihan.

SRI AGUSTINA

K

UASAI bahasa, maka engkau akan menguasai dunia. Begitu pepatah mengatakan, dan ternyata itu benar adanya. Dengan menguasai banyak bahasa, terutama bahasa internasional, seseorang bisa melalang buana, memiliki banyak teman dan pengalaman. Setidaknya itulah yang dialami sejumlah siswa yang tergabung dalam komunitas bahasa Mandarin Han Yuan Klub Bandar Lampung. Beberapa kali siswa yang telah mempelajari bahasa Mandari di Han Yuan mendapatkan kesempatan besar untuk pertukaran pelajar guna mengetahui pendidikan bahasa serta kebudayaan di negeri Tiongkok. Kali ini merupakan yang ketiga, 18 siswa Han Yuan berkesempatan menimba ilmu dan pengalaman di Shanghai, salah satu provinsi terpadat di Negeri Tirai Bambu. Mereka bertolak sejak 13 Juni hingga 3 Juli 2015. Semua akomodasi termasuk makan dan transportasi di dalam kota ditanggung Pemerintah Tiongkok, hanya transportasi dari Tanah Air ke Tiongkok yang ditanggung peserta. Menurut Steven, guru dan juga pendiri lembaga bahasa Mandarin Han Yuan, kegiatan pertukaran pendidikan dan budaya ini merupakan atas prakarsa Pemerintah Tiongkok yang ingin ikut membantu meningkatkan kemampuan berbahasa siswa, serta menambah pengetahuan di bidang pendidikan dan budaya. “Selain berbahasa Mandarin, para siswa diajak melihat dan mempraktikkan langsung kegiatan budaya seperti kaligrafi Mandarin, membuat aneka makanan khas Tiongkok, seni menggunting, seni melipat kertas, wushu dan lainnya,”

ujar Steven. Sementara itu, para siswa mengaku banyak mendapat pengalaman berharga selama di Shanghai. Mereka mendapatkan kesempatan menarik untuk mengasah kemampuan berbahasa Mandarin langsung dengan warga Shanghai, menikmati gaya hidup dan budaya warga setempat meskipun terbilang hanya 20 hari. Selama sehari penuh mereka diajak dan diarahkan oleh keluarga baru tempat mereka tinggal (home stay) untuk menjelajahi seluk beluk Kota Shanghai. Warga di sana menyambut dengan hangat kehadiran para siswa serta menyuguhkan mereka dengan fasilitas yang sangat memadai. Bahkan, mereka diajak ke tempat wisata yang menjadi trademark kota itu, seperti Yu Yuan Garden, Shanghai Natural History Museum, The Bund, dan HuangPu River. Setiap keluarga angkat mengambil hak asuh atas tiga atau empat siswa sehingga para siswa Han Yuan ini terbagi dalam lima kelompok. Untuk beragam kegiatan, para siswa membiasakan diri menggunakan transportasi yang biasa mereka gunakan, seperti kereta bawah tanah, taksi, bus, ataupun mobil pribadi. Tidak bisa dipungkiri bahwa lalu lintas di Shanghai ini tertata dengan baik dan masyarakatnya disiplin. Para pejalan kaki yang ingin menyeberang pasti melewati zebra cross. “Lampu lalu lintas dan perangkat lalu lintas lainnya berada tepat pada tempatnya, juga berfungsi dengan baik,” kata Sayori, salah satu

peserta pertukaran pelajar asal Bandar Lampung. “Bahkan, kami dapat merasakan secara langsung, bukan seperti warga asing yang berkunjung, melainkan menjadi bagian dari Kota Shanghai. Kami diajarkan cara membuat makanan khas dari negeri ini, yaitu hundun, makanan sejenis pangsit yang dapat dinikmati dengan cuka dan biasanya menjadi makanan saat acara kumpul bersama dengan keluarga,” kata dia. Selain mengerti dan belajar dari tempat-tempat yang dikunjungi, para siswa juga mendapat banyak ilmu di sekolah. Mereka belajar seni kaligrafi yang menjadi dasar penting bagi individu pelaku seni menulis kaligrafi indah. Sayori menjelaskan para siswa juga mempelajari adat istiadat setempat, seperti pemakaian intonasi bahasa, penggunaan tata krama serta sopan santun bersikap, tata cara membuat dan meminum teh, belajar tarian daerah Shanghai, belajar membuat kerajinan tangan seperti tali-temali, menggunting kertas, membuat kipas berhiaskan pemeran opera, membuat gantungan dari tali warna-warni dan melipat kertas (origami), menyanyi, serta memakai kostum ala pemain opera. Mereka dapat mempelajarai sejarah kota tua Shanghai yaitu kota dengan infrastruktur dan tingkat efesiensi pembangunan yang sangat indah serta tertata rapi, meskipun Shanghai dibentang lautan luas. (M2) sriagustina@lampungpost.co.id


±

±

CMYK

perjalanan

Minggu, 5 Juli 2015

CMYK LAMPUNG POST

±

23

Menjejak Tanah Batak, Menjelajah Danau Toba

n lampung post/tri sujarwo

Kekayaan budaya warga Batak menjadi destinasi wisata di Sumatera Utara. Salah satunya tari Tor-tor yang terkenal hingga mancanegara.

I

NDONESIA merupakan negara kepulauan dengan beragam potensi wisata. Salah satunya Danau Toba. Tim Perjalanan Lampung Post kali ini mengunjungi Danau Toba. Danau terbesar di Indonesia ini memang memiliki daya magnet yang luar biasa. Bukan saja karena pesona alamnya, melainkan juga karena adat budaya Batak yang sangat kentara. Perjalanan dimulai dari Kota Medan. Sebagai ibu kota Provinsi Sumatera Utara, Medan tentunya banyak dikunjungi wisatawan. Biasanya memang demikian, sebelum menjelajah Danau Toba, wisatawan singgah di Medan. Tak mengherankan jika banyak wisatawan yang memadati objek wisata di Medan. Kami memilih jalur alternatif darat untuk menuju Danau Toba. Tepat pukul 20.00, tim menaiki minibus jurusan Medan—Parapat. Waktu tempuhnya sekitar 5—6 jam perjalanan darat. Sepanjang perjalanan sebagian penumpang memang menghabiskannya dengan tidur. Jalanan yang dilalui terbilang mulus dan lancar. Namun, memasuki kawasan Simalungun, daerah dengan kontur perbukitan amat begitu terasa. Jalanan dengan kelokan yang berliku-liku benar-benar membuat kita harus menahan perut agar tak muntah. Pemandangan eksotis begitu terpancar saat kita berada di tanjakan, Danau Toba dengan kerlap-kerlip lampu dari kota-kota kecil yang mengitarinya terpancar dari berbagai sudut. Kami memutuskan untuk singgah semalam sebelum esok hari menjelajah Danau Toba. Banyak tempat penginapan yang tersebar di Kota Parapat dan sekitarnya. Harga yang ditawarkan oleh hotel maupun wisma berkisar Rp150 ribu hingga Rp500 ribu per malam. Kami memutuskan menginap di Wisma Nauli dengan tarif Rp150 ribu. Fasilitas yang disuguhkan lumayan bagus dan sangat layak. Tepat pukul 06.00, tim Perjalanan Lampung Post segera menuju Pelabuhan Ajibata. Pelabuhan ini merupakan pelabuhan yang biasa digunakan para wisatawan sebelum menyeberang dari Danau Toba menuju Pulau Samosir. Beberapa kawasan lainnya juga terdapat pelabuhan penyeberangan. Namun, Ajibata bisa dikatakan yang paling ramai. Kapal dengan berbagai ukuran hilir mudik di sekitar kawasan Danau Toba. Hampir setiap 25 menit ada kapal yang menyeberang dari Danau Toba menuju Pelabuhan Ajibata maupun sebaliknya. Para pengunjung tak perlu khawatir dengan jadwal keberangkatan kapal-kapal ini. Banyak kapal yang menyewakan jasa penyeberangan dan bisa dipilih sesuai dengan waktu yang kita inginkan. Tarifnya pun sangat murah. Per orang dikenai tarif Rp5.000, sedangkan untuk kendaraan motor dikenai tarif Rp10 ribu.

±

Waktu tempuhnya sekitar 20—30 menit. Sepanjang perjalanan kita akan disuguhi pemandangan yang menakjubkan. Barisan hotel dengan arsitektur rumah bolon tampak berjajar rapi di pinggir danau. Deretan hotel dengan khas rumah bolon ini menambah kesan eksotis Danau Toba. Gunung-gunung yang menjulang

biasanya digunakan untuk menurunkan para penumpang yang menyeberang lewat Pelabuhan Ajibata. Pasar Tomok juga berada tak jauh dari pelabuhan ini. Pasar ini juga menjadi destinasi wisata yang banyak dikunjungi para wisatawan di pulau yang terletak di tengah-tengah Danau

tinggi tampak mengitari Danau Toba. Para pengunjung yang berada di atas kapal benar-benar dimanjakan dengan pemandangan ini. Menyusuri Danau Toba dengan kapal serasa sedang berlayar di lautan lepas. Ini semua lantaran luasnya danau terbesar di Indonesia ini. Tak heran jika banyak wisatawan, baik mancanegara maupun domestik, yang berkunjung ke sini. Idil Aqsa, salah satu pengunjung dari Pontianak, Kalimantan Barat, mengaku sangat takjub dengan Danau Toba. Menurutnya, Danau Toba ini sangat potensial menjadi objek wisata kelas internasional. “Danau Toba memiliki daya magnet yang luar biasa, benar-benar keren,” kata dia. Sesampainya di Dermaga Tomok banyak sekali para penjual yang menjajakan dagangannya. Pelabuhan Tomok merupakan pelabuhan yang sangat ramai di Pulau Samosir yang

Toba. Para pengunjung bisa berbelanja aneka suvenir maupun oleh-oleh khas Pulau Samosir lainnya. Tim Perjalanan Lampung Post juga mengunjungi objek wisata yang berada di Pulau Samosir. Makam Raja Sidabutar merupakan salah satu kawasan wisata yang banyak dikunjungi wisatawan. Kita bisa menyewa guide untuk menjelaskan mengenai sejarah dan asal usul Raja Sidabutar. Selain itu, pengunjung juga bisa mengunjungi boneka Sigale-gale yang sangat fenomenal. Rumah bolon menjadi bagian tak terpisahkan dengan boneka Sigale-gale ini. Para pengunjung harus membayar Rp5.000 hingga Rp40 ribu untuk pementasan boneka Sigale-gale. Boneka itu akan menari-nari dan dikendalikan dengan mesin penaut. Benar-benar perpaduan yang eksotis. Mari berkunjung ke Samosir. (M2) n TRI SUJARWO

CMYK

±

CMYK

±


desain

Minggu, 5 Juli 2015

LAMPUNG POST

Tampil Beda dengan Rambut Palsu Agar tidak terlihat aneh, ada beberapa hal yang harus diperhatikan ketika memilih wig. sri agustina

M

ENGUBAH penampilan menyambut Lebaran bisa dilakukan dengan banyak cara, salah satunya dengan mengenakan wig alias rambut palsu. Apalagi sekarang ini tren sejumlah artis di layar kaca yang mengenakan wig aneka rupa dan warna makin banyak. Sebut saja Inul Daratista yang memiliki koleksi ratusan wig untuk menunjang penampilannya yang kini sebagai juri di berbagai acara entertainment. Koleksinya mulai dari produksi lokal hingga buatan luar negeri. Lalu ada lagi Jenita Janet, artis yang melekat dengan wig aneka warna sesuai dengan warna kostum yang dikenakannya. Dengan wig, penampilan seseorang jadi terlihat berbeda. Bahkan, tak cuma aktris, kalangan masyarakat biasa juga sudah terbiasa menggunakan wig ini, umumnya dipakai saat pesta, saat hangout bersama temanteman, atau juga untuk penggunaan sehari-hari. Cristy, misalnya, menggunakan rambut palsu saat ke pesta untuk menutupi rambutnya yang mulai beruban. “Mengubah penampilan saat pesta dengan wig biasa saya lakukan agar beda saja,” ujarnya. Lain lagi dengan Sari yang menggunakan wig untuk menutupi rambutnya yang rontok dan mengalami kebotakan akibat penyakit yang dideritanya. “Kalau saya wig ini untuk menutupi kekurangan, makanya pake wig yang simpel,” katanya. Rambut palsu adalah kepala rambut yang terbuat dari bulu kuda, rambut

manusia, wol, bulu, rambut yak, rambut kerbau, atau bahan sintetis yang dipakai di kepala untuk mode atau berbagai alasan estetika dan gaya lainnya, termasuk mematuhi budaya dan agama. Kalau kata “wig” dalam bahasa Inggris adalah singkatan dari periwig dan pertama kali muncul dalam bahasa Inggris sekitar 1675. Namun, wig yang baik dan bagus adalah yang terbuat dari rambut manusia. Hal itu karena teksturnya sama dengan rambut kita sehingga terlihat lebih alami, wajar jika harganya pun bisa lebih mahal ketimbang wig dari bahan sintetis. Beberapa orang memakai rambut palsu untuk menyamarkan kenyataan bahwa mereka botak; rambut palsu dapat digunakan sebagai alternatif yang lebih intrusif dan lebih murah untuk terapi pemulihan rambut. Rambut palsu juga dapat digunakan sebagai aksesori kosmetik. Agar tidak terlihat aneh, ada beberapa hal yang harus diperhatikan ketika memilih wig. Sebagai acuan, berikut ini beberapa kiat praktis memilihnya: Ketika hendak membeli wig, jangan tergesa-gesa, sediakan cukup waktu untuk memilih. Coba bermacammacam wig, dengan panjang-pendek dan gaya yang berbeda. Cocokkan dengan bentuk wajah kita. Contohnya, jika wajah kita panjang, pilihlah wig gaya rambut pendek. Pilih bahan pembuat wig yang terbaik yang disesuaikan dengan kebutuhan. Untuk kesan liar atau punk, lebih pas wig dari rambut sintetis dengan aneka warna. Sementara itu, untuk kesan natural, lebih cocok wig dari rambut asli yang juga memberikan kesan nyaman di kepala. Pilih ukuran wig yang sesuai dengan ukuran kepala. Ketika kita pasang, wig

tidak terlalu ketat atau kelewat longgar di kepala. Untuk kesan alami, pilih wig dengan warna yang dekat dengan warna rambut asli kita sehingga sepadan dengan warna alis mata. Di samping itu, ketika mengenakan wig, kita bisa menarik keluar beberapa helai rambut asli kita supaya rambut kita tampak lebih alami.

Cara Merawat Rambut Palsu HARGA wig atau rambut palsu tidaklah murah, sayang jika koleksi yang dimiliki itu cepat rusak dan kita harus mengeluarkan uang kembali untuk membeli wig saat dibutuhkan. Nah, supaya wig tetap awet dan senantiasa lembut bercahaya perlu dilakukan perawatan. Ada beberapa langkah yang bisa dilakukan dalam merawatnya, seperti melakukan pencucian agar rambut palsu terlihat segar. * Caranya dengan sikat rambut palsu mengikut aliran rambutnya. Gunakan air bersih yang dingin lalu campurkan sedikit sampo. Celupkan sesaat rambut palsu ke dalam air sampo sambil gerakkan tangan perlahan–lahan, tetapi jangan diperas karena akan merusak tekstur rambut tersebut. * Kemudian angkat rambut palsu dan bilas bersama air bersih yang baru selama lebih kurang 1 menit. Buang air dari rambut palsu dengan gerakan tangan perlahan, lalu keringkan dengan menggunakan handuk bersih tetapi jangan menggosok wig. * Keringkan di tempat yang teduh dan biarkan dianginanginkan. Jangan dijemur di bawah panas terik matahari atau menggunakan alat pengering rambut karena akan merusak penampilan rambut palsu. * Jika rambut palsu sudah kering, sikatlah rambutnya dan gantungkan di atas wig stand. Hal yang perlu diperhatikan adalah janganlah menggunakan air panas saat mencuci rambut palsu karena hanya akan merusak rambut palsu. * Sisir atau sikat plastik penting untuk menjadikan wig tidak kusut. Sisirlah wig dengan arah dari atas ke bawah. Jangan menggunakan sikat nilon biasa karena rambut wig bisa tercabut. (SAG/M2) sriagustina@lampungpost.co.id

foto: lampung post/dok.

24


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.