Lampung Post Minggu, 6 Maret 2016

Page 1

IPTEK Hlm.23 Mengintip Gerhana Matahari dari Lubang Jarum Gerhana matahari harus dilihat dengan memakai alat agar tidak berbahaya bagi mata. Salah satu alat sederhana dan murah yang bisa dibuat adalah kamera lubang jarum.

lampost.co facebook.com/lampungpost @lampostonline @buraslampost No. 13739 | TAHUN XLI Terbit Sejak 1974

Rp3.000

TERUJI TEPERCAYA

l 24 Hlm.

MINGGU, 6 maret 2016

Menguji Konsistensi Menir Van Gaal

SIARAN LANGSUNG

SCTV, beIN Sport Minggu (6/3) Pukul 23.00 WIB

MAN UNITED (4-2-3-1)

WEST BROM (4-4-2)

1-De Gea, 30-Varela, 17-Blind, 5-Rojo, 51-Fosu-Mensah, 21-Herrera, 28-Schneiderlin, 8-Mata, 9-Martial, 7-Depay, 39-Rashford

1-Foster, 25-Dawson, 3-Olsson, 23-McAuley, 4-Chester, 5-Yacob, 8-Gardner, 24-Flecther, 29-Sessegnon, 18-Berahino, 33-Rondon

Manajer: Louis van Gaal

Juan Mata � AFP/OLI SCARFF

Manajer: Tony Pulis

REKOR PERTEMUAN 7 Nov 2015 Liga Primer Man United 2–0 West Brom

Darren Fletcher

2 Mei 2015 Liga Primer Man United 0–1 West Brom 20 Okt 2014 Liga Primer West Brom 2–2 Man United

� AFP/LINDSEY PARNABY

8 Mar 2014 Liga Primer West Brom 0–3 Man United, 28 Sep 2013 Liga Primer Man United 1–2 West Brom

Menunggu Belalai Punah Dalam lima tahun terakhir, sejak tahun 2011, ada 13 kasus kematian gajah akibat perburuan. Namun, petugas sulit mengungkap dan menangkap pelaku perburuan. Agus Susanto

S

EORANG pria paruh baya asal Lampung Timur sedang asyik mengisap sebatang rokok menggunakan pipa yang terbuat dari gading gajah. Ukuran pipanya cukup panjang, 15 sentimeter atau jika dijual bisa laku tidak kurang dari Rp1,5 juta. Menurutnya, merokok dengan menggunakan pipa gading banyak keuntungannya. Nikotin tidak langsung terserap ke dalam Paru-paru sehingga rasa rokok lebih khas dan berbeda. “Memang mahal, tapi kalau mau cari yang begitu susah,” kata pria Way Jepara itu. Saat ditanya dari mana memperoleh pipa gading, ia enggan memberikan keterangan. “Kalau mau beli, titip saya saja. Enggak perlu tahu dari mana mendapatkan pipa,” ujarnya berkilah. Anggota Wildlife Conservation Society (WCS), Sugio, mengatakan jika peredaran pipa rokok yang berbahan baku gading gajah itu masih merebak, ancaman perburuan bagi gajah di Taman Nasional

Way Kambas (TNWK) akan terus terjadi. Pemakaian pipa rokok gading di Lampung Timur, bahkan di kota-kota besar sudah sangat menjamur. Ia berharap Badan Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Lampung bertindak agar peredaran atau pengguna pipa rokok dari gading bisa dihentikan. “Gajah diburu alasannya sudah cukup jelas, yaitu mengambil gadingya,” kata Sugio. Kasus terbaru, seekor gajah ditemukan tewas akibat diburu adalah di Seksi I, Rawabunder, TNWK, Lampung Timur, Kamis (25/2). Gajah jantan berumur 10 tahun itu diduga kuat tewas diburu untuk diambil gadingnya, dilihat dari kondisi kepala terpenggal. Anggota polisi hutan TNWK, Adli, mengatakan dari hasil autopsi dokter, gajah yang ditemukan tewas itu tidak memiliki penyakit. Saat ditemukan, gading dan gigi gajah sudah tidak ada. Tidak hanya gajah liar, gajah jinak di Taman Nasional Bukit Barisan Selatan (TNBBS) juga

tidak luput dari perburuan. Gajah bernama Yongki yang merupakan bagian Elephant Patrol Team di Resort Pemerihan, Bengkunat, Kabupaten Pesisir Barat, ditemukan mati dan kedua gadingnya hilang pada 18 September lalu. Kematian Yongki mengundang banyak perhatian internasional, terutama di media sosial dengan tagar #RIPYongki. Yongki sudah enam tahun bertugas menjadi penghalau konflik gajah di Bengkunat. Berdasarkan laporan temuan bangkai gajah di Way Kambas oleh Wildlife Respons Unit (WRU),

Dalam lima tahun terakhir, WRU menemukan 18 bangkai gajah di Way Kambas. SOROT I Hlm.21

Temuan Gajah Tewas di TNWK dalam 5 Tahun

2011

2012

2013

2014

2015

SUMBER: WRU (WCSIP-BTNWK), GRAFIS: JADS

sejak tahun 2011 hingga 2015 selalu ditemukan hewan berbelalai yang mati. Temuan bangkai gajah terbanyak tahun 2011 dan 2015 sebanyak enam ekor. Dalam lima tahun terakhir, WRU menemukan 18 bangkai gajah di Way Kambas. Dari 18 temuan bangkai tersebut, 13 gajah tewas akibat perburuan. Tahun 2015, 6 gajah tewas akibat diburu. Tidak hanya gajah dewasa, gajak yang baru berusia 3 tahun pun tidak luput dari sasaran pemburu. Kini penyebab kematian gajah lebih banyak karena diburu. Berdasarkan catatan WRU, hewan berbelalai ini mati karena konflik dengan manusia hanya terjadi dua kasus pada 2011. Sugio menjelaskan gajah tewas bukan lagi karena konflik de­ ngan petani, melainkan karena perburuan untuk mengambil gadingnya. Kepala TNWK Dulhadi meminta seluruh pawang gajah lebih waspada atas maraknya perburuan gajah. Tidak menutup kemungkinan pemburu bisa menjadikan gajah jinak sebagai mangsa. Menurut Dulhadi, ada gajah jinak yang dibunuh di kandang di TNWK. Kasus tersebut terjadi pada 2010 dan sampai sekarang tidak terungkap pelakunya. “Pemburu bukan hanya memburu gajah. Jika sudah masuk ke hutan apa yang ditemuinya pasti dijadikan mangsa, seperti harimau, badak, dan ber­ uang. Yang penting adanilai jualnya pasti diburu,” kata dia saat ditemui di kantonya, Selasa (1/3).(M1) agussusanto@lampungpost.co.id

Bocah 5 Tahun Terseret Arus Sungai Balau Lunik HUJAN deras yang mengguyur Sabtu (5/3), sejak pukul 13.00, menyebabkan Agung, bocah berusia 5 tahun, hilang terseret arus Sungai Balau Lunik, Perumahan Blora Indah Blok F, Kelurahan Segalamider, Tanjungkarang Barat, sekitar pukul 15.30. Menurut bibi korban, Maruyah (42), saat hujan turun keponakannya itu saat itu sedang bermain bersama kakaknya, Tio (7). Mereka hendak mengambil sandal yang tersangkut di dalam selokan. “Mereka mau ambil sandal yang hanyut di jalanan, lalu masuk ke selokan depan rumah Mita, tetapi ternyata waktu ngambil sandal Agung terbawa arus deras sungai,” kata dia. Saksi mata yang melihat kejadian itu, Mita, menjelaskan sebelum

Agung hanyut, dia sempat bermain bersama temannya di depan rumah Mita. Lalu, tak lama berselang terdengar suara anak berteriak minta tolong. “Saya kaget ketika mendengar suara anak itu menjerit, suara itu memang gaduh sebelum kejadian. Saat keluar rumah ada Bapak Agung itu, histeris untuk menolong,” katanya. Untuk menemukan bocah laki-laki ini, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bandar Lampung menerjunkan enam personelnya ke Sungai Balau Lunik. Para personel BPBD tersebut mengenakan rompi selam dengan membawa alat evakuasi, seperti tambang dan ban karet, sambil menyusuri sungai

yang menyeret Agung. Menurut Kepala Seksi Tanggap Darurat Evakuasi dan Kebakaran BPBD Badan Lampung, semalam untuk sementara pencarian bocah hanyut ini dihentikan karena kondisi lokasi yang sudah gelap. Pencarian dilanjutkan hari ini (6/3). Selain itu, hujan deras yang mengguyur Jumat (4/3) malam juga menyebabkan rumah milik Waljina (42) di Jalan Sentot, Gang Masjid, Kelurahan Ketapang, Panjang, tertimbung longsoran bukit. Tak ada korban jiwa dalam peristiwa itu. Kerugian materiil ditaksir mencapai puluhan juta rupiah. Sementara itu, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Lampung memperkirakan

n LAMPUNG POST/MOKOAGOW

M A N C H E ST E R U n i t e d akan menyambangi The Hawthorns, markas West Brom­w ich Albion, pada lan­jutan Liga Primer Inggris pekan ke-29, Minggu (6/3). Laga ini akan menjadi ujian konsistensi racikan arsitek Setan Merah, Louis van Gaal. Dalam lima pertanding­ an terakhir Manchester United, racikan arsitek asal Belanda tersebut berbuah empat kali kemenang­an. Di antaranya menang atas Arsenal 3-2 pekan lalu dan ter­a khir membungkam Watford 1-0. Absennya sejumlah pemain pilar, seperti Rooney, membuat Van Gaal justru se­p erti menemukan sen­t uh­a n ajaibnya. Pemain-pemain muda yang kini menjadi andalan Se­ tan Merah justru kerap tampil brilian. Sebut saja di antaranya Depay dan Rashford. Nama terakhir bah­kan menjadi pahlawan ke­menangan United lewat dua golnya kala membungkam perlawanan Arsenal. Komposisi para pemain muda yang sebelumnya no­tebene hanya sebagai amunisi pelapis tersebut, ke­mungkinan besar akan tetap dipertahankan menir Van Gaal saat kontra West Bromwich Albion. Ra­c ikan Van Gaal kini mampu menghidupkan irama permainan Setan Merah di berbagai lini. Termasuk, soal ketajaman menembus jala gawang. Rashford dipastikan

bakal tetap mengisi skuat utama untuk diplot di lini depan bersama Martial. Sementara Depay dan Mata akan berkolaborasi menguasai lini tengah. Dari catatan lima pertemuan terakhir, kedua tim sama-sama mengantongi dua kali menang dan satu seri. Namun, kepercayaan diri para pemain Setan Merah yang kini mulai bangkit ditambah racikan jitu Van Gaal, tim tamu mempunyai peluang besar untuk membawa pulang tiga poin. Meskipun demikian, United tidak bisa meng­ anggap sebelah mata tim tuan rumah. Meski penampilannya kerap tidak konsisten, dalam liga laga terakhir United tidak pernah bisa menang di The Hawthorns. Kutukan stadion tuan rumah ditambah energiknya para pemain saat berlaga di hadapan pendukungnya sendiri, dipastikan tidak akan mudah bagi United. Bahkan bukan mustahil, jika menir Van Gaal salah meramu strategi, Setan Merah bakal kembali terjungkal. MU kini berada di pe­ ringkat lima klasemen sementara dengan 47 poin atau sama dengan posisi empat Manchaster City. Sementara tuan rumah kini bercokol di posisi 13 de­ ngan 36 poin. Kemenangan menjadi harga mati bagi kedua tim untuk samasama merangsek ke papan atas. (R5) n Iyar Jarkasih

n LAMPUNG POST/ZAINUDDIN

PERBURUAN LIAR GAJAH. Seekor gajah jinak di Taman Nasional Way Kambas sedang mendapatkan perawatan dari tim dokter, beberapa waktu lalu. Perburuan liar gajah di kawasan TNWK semakin memprihatinkan akibat perburuan untuk diambil gadingnya.

OASIS

hujan dengan intensitas sedang hingga lebat masih akan terjadi di sebagian wilayah Provinsi Lampung pada Maret ini. Kasi Data dan Informasi BMKG Lampung Sugiyono, kemarin, mengingatkan masyarakat untuk tetap waspada terhadap kemungkinan bencana banjir dan tanah longsor. Menurutnya, dalam sepekan ke depan masih ada beberapa wilayah yang dominan diguyur hujan. Di antaranya sebagian besar Bandar Lampung, Lampung Selatan, Tulangbawang, Lampung Tengah, Lampung Timur, dan Lampung bagian barat, termasuk Tanggamus dan Pesawaran. (*12/AMR/R5)

I

JALAN PUSAT... Hlm.6

Kacang Kurangi Potensi Alergi Bayi STUDI terbaru mengungkapkan memberi penganan kacang kepada bayi dapat mengurangi potensi mereka mengidap alergi di kemudian hari atau saat mereka telah tumbuh besar. Dalam studi itu, para ilmuwan Inggris melacak 550 anak yang dianggap berisiko mengalami alergi kacang. Tim menemukan jika bayi diberi makan selai kacang atau makanan ringan kacang tanah di tahun pertama kehidupannya, akan membuat mereka 74% lebih kecil kemungkinannya untuk mengalami perkembangan alergi kacang pada saat berusia 6 tahun. Penelitian oleh King’s College London dan Southampton University tersebut juga menyarankan bahwa mengekspos atau membiasakan anak-anak dengan kacang saat mereka masih muda memberi mereka pertahanan jangka panjang terhadap alergi. (MI/R5)


POLITIK

2

LAMPUNG POST MINGGU, 6 maret 2016

Akbar Pastikan Munas Rekonsiliasi Aburizal Bakrie sudah berkomitmen untuk menyelenggarakan Munas rekonsiliasi 2016. WIWIK HASTUTI

T

OKOH senior Par­ tai Golkar, Akbar Tandjung, mengata­ kan sudah bertemu dengan Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie (ARB) un­ tuk memastikan rencana musyawarah nasional (mu­ nas) rekonsiliasi pada 2016. “Saya tadi ketemu ARB, saya katakan apa yang disepakati Munas Riau menyelenggara­ kan munas harus tetap di­ laksanakan, ARB bilang iya (dilaksanakan Munas 2016, red),” katanya saat dihubungi di Jakarta, Sabtu (5/3). Menurut Akbar, Aburizal Bakrie (ARB) mengatakan tetap melaksanakan munas re­ konsiliasi yang telah di­sepakati antara ARB dan Agung Lak­ sono, tetapi masalah waktunya akan ditentukan.

Saya harap putusan MA tidak ganggu rencana munas. Dia mengatakan ARB sudah berkomitmen untuk menye­ lenggarakan munas rekon­ siliasi 2016, tetapi waktunya harus dicari yang cocok. Akbar menuturkan dalam pertemuan itu dia meng­ usulkan agar pelaksanaan munas tidak sampai mele­ wati bulan Mei 2016. “Saya berpendapat munas dilanjutkan dan dilaksana­ kan pada April 2016 atau di akhir bulan tersebut. Namun, kalau mau ditunda jangan sampai Mei 2016,” ujarnya.

Mantan ketua DPR itu mengatakan munas yang disepakati sebelum putusan Mahkamah Agung (MA) seyo­ gianya tetap dilaksanakan karena munas punya arti membangun rekonsiliasi. Dia meyakini kedua belah pihak, ARB maupun Agung, tetap memegang komitmen untuk melaksanakan mu­ nas seperti yang sudah di­ sepakati bersama. “Melalui munas akan dipilih tokoh baru Golkar yang komitmen terhadap kemajuan partai, siap melakukan perubahan dan peningkatan perjuangan partai ke depan,” ujarnya. Akbar mengingatkan se­ mangat rekonsiliasi harus dijaga dengan hati-hati se­ hingga ketika ada pihak yang menginginkan munas dilaksanakan kubu Munas Bali, apakah rekonsiliasi bisa diciptakan. Menurut dia, penyelenggar­ an munas yang bisa merep­ resentasikan rekonsiliasi adalah Munas Riau karena dua kutub kekuatan Golkar akan bersatu dalam satu munas. “Saya harap putusan MA tidak ganggu rencana munas karena rekonsiliasi digunakan untuk mengatasi konflik,” katanya. Dia mengatakan munas selain bertujuan rekonsilia­ si, juga momentum meletak­ kan dasar-dasar kemajuan partai ke depan. Hal itu, menurut Akbar, khusus­ nya dalam rangka Golkar menghadapi agenda politik seperti pemilukada serentak 2017 yang prosesnya dimu­ lai pada Juni 2016. (ANT/U1) wiwikhastuti@lampungpost.co.id

n LAMPUNG POST/ZAINUDDIN

RAPAT KERJA BAWASLU. (Dari kiri) Sekjen Bawaslu Gunawan Siswantoro, anggota Bawaslu Nasrullah, Ketua Bawaslu Muhamad, anggota Bawaslu Endang Widiningtias, dan anggota Bawaslu Lampung Ali Sadikin hadir pada rapat kerja penyusunan rencana kerja Bawaslu dan provinsi tahun anggaran 2017 di Hotel Horison, Bandar Lampung, Jumat (4/2) malam. Pertemuan yang dihadiri 34 ketua Bawaslu provinsi se-Indonesia itu dibuka Ketua Bawaslu Muhamad.

PDIP Pertahankan Boy Sadikin BOY Sadikin sudah men­ gajukan pengunduran diri sebagai ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDI Perjuangan DKI den­ gan alasan konflik internal. Tetapi, PDIP ternyata masih ingin mempertahankan anak mantan Gubernur DKI Ali Sadikin itu. “Pak Boy adalah kader yang baik. Kami berharap Pak Boy dapat memimpin PDIP di DKI,” kata Ketua DPP PDIP Andreas Hugo Pereira di Gado-gado Boplo, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (5/3). Boy dianggap masih

mampu memimpin PDIP DKI. Soal konflik internal yang dijadikan Boy sebagai alasan, Andreas enggan membukanya. “Ada hal-hal yang tidak dapat disampai­ kan,” ujarnya. Sebelumnya Boy men­ gaku mengirimkan surat pengunduran diri karena memiliki konflik di inter­ nal DPD PDIP. Boy pun membantah ia keluar dari partai pimpinan Megawati Soekarnoputri itu karena ingin berpaling ke partai lain. “Saya mundur bukan

karena persaingan pemi­ lukada. Ada ketidakcoco­ kan saya di internal. Ini masalah internal partai. Ada konflik sedikit. Karena saya pikir kalau tetap saya akan mengganggu partai. Jadi lebih baik mandiri,” kata Boy di rumahnya, Jalan Borobudur, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (4/3). Boy belum menerima su­ rat balasan dari PDIP soal keinginannya untuk mun­ dur dari jabatan tersebut. Tetapi, dia menegaskan tidak akan pindah ke partai lain. (DTC/U1)

n ANTARA/AKBAR NUGROHO GUMAY

BANTAHAN LEMBAGA KESEHATAN NU. Ketua Lembaga Kesehatan Nahdlatul Ulama (LKNU) Hisyam Said Budairi (kiri) didampingi Sekretaris Citra Fitri Agustina memberikan bantahan terkait isu dukungan LGBT melalui kerja sama dengan Global Fund di kantor PBNU, Jakarta, Sabtu (5/3). LKNU membantah telah mendukung LGBT karena kerja sama dengan Global Fund ditujukan untuk melakukan pembinaan kesehatan dan pendampingan terhadap penderita HIV/AIDS.

MPR Hati-hati Sikapi

Usulan Amendemen UUD KETUA MPR Zulkifli Hasan menegaskan MPR bersikap hati-hati menyikapi usulan amendemen terbatas UUD 1945 untuk menghidupkan kembali Garis-garis Besar Haluan Negara (GBHN). “Tidak sembarangan mengamendemen kon­ stitusi, meski hampir se­ mua parpol (partai politik, red) telah berpandangan menghidupkan kembali GBHN itu penting, tapi MPR tidak bisa begitu saja mengubahnya,” kata Zulki­ fli Hasan pada pidatonya ketika menutup seminar na­ sional Asosiasi Pengajar Hukum Tata Negara dan Hukum Administrasi Nega­ ra (APHTNHAN) di Kemay­ oran, Jakarta, Jumat (4/3). Menurut Zulkifli, usulan amendemen konstitusi harus dibicarakan kepada semua elemen masyarakat, tidak cukup hanya fraksifraksi di MPR. Bicara konstitusi, kata dia, adalah milik seluruh bangsa Indonesia sehingga perlu mendengar masukan dari semua pemangku ke­ pentingan, seperti lembaga negara, perguruan tinggi, organisasi keagamaan dan

organisasi kemasyaraka­ tan. Ketua Umum DPP Partai Amanat Nasional (PAN) itu menambahkan MPR telah membuat keputusan melalui rapat gabungan akan melakukan beberapa tahapan sebelum mem­ proses amendemen UUD 1945. “Kalau dulu, seman­ gat mengubah konstitusi sampai empat tahap, tapi sekarang harus sangat hati-hati,” ujar Zulkifli. Dia menjelaskan un­ tuk memutuskan apakah usulan menghidupkan kembali GBHN itu dipros­ es atau tidak, MPR akan mendengarkan masukanmasukan dari 50 pergu­ ruan tinggi di Indonesia. Sasarannya, kata dia, un­ tuk mendapatkan masu­ kan apakah haluan negara perlu dihidupkan lagi atau tidak. “Kalau diperlukan, modelnya seperti apa?” katanya. Zulkifli menambahkan MPR juga akan mengajak bicara para pakar hukum tata negara, organisasi kea­ gamaan seperti Nahdlatul Ulama, Muhammadiyah, Kristen, Hindu, Buddha dan sebagainya. (ANT/U1)

Didukung PDIP, Ahok Harus Ikuti Aturan Partai

n MI/MOHAMAD IRFAN

RENTAN LANGGAR HAM. Direktur Imparsial Al Araf (tengah) bersama dengan Koordinator Peneliti Imparsial Ardi Manto (kiri) dan peneliti Imparsial Miccdo Affer memberikan keterangan terkait draf RUU Tindak Pidana Terorisme di Jakarta, Jumat (4/3). Imparsial menilai draf RUU tersebut rentan terhadap pelanggaran HAM.

KETUA Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokra­ si Indonesia Perjuangan (PDIP) Andreas Pereira me­ negaskan siapa pun calon yang mau didukung PDIP dalam Pemilihan Gubernur DKI (Pilgub DKI) 2017 harus mengikuti aturan partai. Termasuk bagi Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).

Pasalnya, kata dia, PDIP memiliki mekanisme dalam mencalonkan atau mengu­ sung kandidat untuk ber­ tarung dalam Pilgub DKI 2017. “Soal pemilukada kami punya mekanismenya send­ iri yang diatur di partai. Siapa yang mau jadi calon dari PDI Perjuangan harus mengikuti proses yang ada

NasDem Pesisir Barat bakal Rekrut Kader SETELAH kemenangan mengusung Bupati dan Wakil Bupati Pesisir Barat Agus Istiqlal-Erlina, Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai NasDem Kabupaten Pesisir Barat menggelar gerakan Indonesia Memanggil. Program ini untuk kaderi­ sasi dan penguatan or­ ganisasi dengan tujuan pemenangan Pemilukada 2017. Indonesia Memanggil sekaligus sebagai sarana bagi setiap orang untuk terlibat dan bergabung ke Partai NasDem. “Kami seka­ rang menyusun dan meng­ inventarisasi kepengu­rusan

partai hingga tingkat pekon dan mengakomodasi se­ luruh warga yang cinta NasDem untuk bergabung,” kata Ketua DPD NasDem Pesisir Barat Arya Supar­ ni, saat dihubungi, Jumat (4/3). Apalagi, kata dia, Bupati Pesisir Barat kemungkinan besar akan mencalonkan diri sebagai ketua DPW NasDem Provinsi Lam­ pung. Oleh sebab itu, un­ tuk me­nertibkan susunan kepengurusan partai ber­ jargon Gerakan Restorasi Perubah­a n di kabupaten tersebut, akan dikoordi­ nasikan dengan Bupati. Ia menambahkan setelah

nama-nama kepenguru­ san terkumpul baru akan dikirim ke DPP NasDem melalui DPW. “Nanti set­ elah turun SK dari pusat turun, kami baru laksana­ kan rapat akbar DPD Nas­

Dem di kabupaten,” ujar dia. Pihaknya optimistis ba­ nyak masyarakat yang akan bergabung dalam partai be­ sutan Surya Paloh tersebut. (YON/U1)

di partai. Ahok kalau mau masuk dari partai atau diusung oleh partai masuk koridornya, aturan main yang ada di partai. Tidak bisa kandidat ngatur par­ tai,” kata dia di Jakarta, Sabtu (5/3). Saat ditanyakan keingi­ nan Ahok agar PDIP men­ dukungnya seperti yang dilakukan Partai NasDem,

Andreas menekankan bah­ wa partainya memiliki aturan main sendiri. “Di partai kami punya aturan main. Bukan kandidat yang ngatur partai. Ja­ ngan ke balik-balik,” ujar Andreas. Meski demikian, Andreas m e n g a k u i ko mu n i k a s i antara PDIP dan Ahok se­ lama ini berjalan dengan

baik. Ia pun mengatakan pihaknya mempersilakan Ahok kalaupun ia memilih jalur independen dalam Pilgub DKI 2017 nanti. “Kalau jalur independen kami tidak bisa larang. Tapi kalau jalur partai ya pilihlah. Tidak bisa duaduanya. Jangan mengatur partai harus gini,” kata dia. (MI/U1)


PESAWARAN

MINGGU, 6 MARET 2016

LAMPUNG POST

3

Bupati Pesawaran Berkantor Di Kecamatan Tegineneng Dendi Ramadhona K, ST Bupati Pesawaran

BUPATI Pesawaran Dendi Ramadhona berkantor di ruang kerja Camat Tegineneng untuk memberikan pelayanan langsung kepada masyarakat, Rabu (2/3) usai menghadiri Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) di kecamatan tersebut.

S

etelah Musrenbang, Bupati juga menyempatkan diri meninjau Puskesmas Rawat Jalan Trimulyo, Tegineneng, sekaligus memeriksa ruang obatobatan dan ruang pasien. dan melihat lokasi akan dibangunnya ruang rawat inap baru. Bupati juga meninjau Puskesmas Rawat Inap Tegineneng Bupati berpesan kepada para kepala unit pelaksana teknis (KUPT) dan seluruh stafnya memberikan pelayanan prima kepada masyarakat. Antara lain dengan murah senyum, sopan santun dalam melayani masyarakat yang berobat, serta menjaga kebersihan sehingga pasien merasa nyaman. Sementara itu, pada pembukaan Musrenbang Kecamatan Tegineneng 2016, Dendi mengatakan musrenbang memiliki arti penting bagi pembangunan Kabupaten Pesawaran, karena dilaksanakan secara partisipatif oleh para pemangku

n FOTO: HUMAS PEMKAB PESAWARAN

Bupati berkantor diruang Camat Kecamatan Tegineneng, disela-sela menghadiri Musrenbang di Aula Kecamatan Tegineneng kepentingan untuk menyepakati rencana kegiatan tahun anggaran yang akan datang. Musrenbang juga merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari mekanisme perencanaan, sesuai amanat Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional. Menurut Deni, musrenbang

Bupati Pesawaran bersama Kadis Kesehatan meninjau ruang obatobatan di Puskesmas Trimulyo

kecamatan itu bertujuan antara lain membahas dan menyepakati hasil-hasil musrenbang desa yang akan menjadi prioritas kegiatan pembangunan di wilayah kecamatan. Lalu membahas dan menetapkan prioritas pembangunan di kecamatan yang belum terakomodir dalam kegiatan pembangunan desa yang didanai melalui APBDes.

Bupati Pesawaran meninjau lokasi yang berada disamping Puskesmas rawat inap Tegineneng

Serta melakukan klasifikasi atas prioritas kegiatan pembangunan kecamatan sesuai fungsi-fungsi Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Kabupaten Pesawaran. Proses musrenbang kecamatan diawali dari musrenbang desa yang menampung usulan pembangunan langsung dari masyarakat dengan tujuan

untuk menampung dan menetapkan prioritas kebutuhan masyarakat dari musyawarah perencanaan di tingkat bawah. Menetapkan prioritas kegiatan desa yang dibiayai melalui alokasi dana desa baik yang bersumber dari APBD maupun nonAPBD, serta menetapkan prioritas kegiatan yang akan diajukan dalam musrenbang

Bupati Pesawaran saat meninjau Ruang Pasien di Puskesmas Tegineneng Kecamatan Tegineneng

Eriawan, SH

Wakil Bupati Pesawaran

Kecamatan. Beberapa hasil yang diharapkan dalam musrenbang kecamatan ini yaitu pertama, daftar prioritas pembangunan kecamatan menurut fungsi SKPD atau gabungan SKPD yang siap dibahas pada forum SKPD dan musrenbang kabupaten yang akan didanai melalui APBD kabupaten atau sumber pendanaan lainnya. Kedua, terpilihnya delegasi kecamatan untuk mengikuti forum SKPD dan musrenbang kabupaten. Serta tersusunnya berita acara musrenbang kecamatan. “Proses musyawarah pembangunan ini berlanjut terus ke tingkat kabupaten, provinsi hingga akhirnya ke tingkat nasional. Oleh karena itu, kita berharap sepenuhnya bahwa hasil musrenbang kecamatan ini dapat dimasukkan ke dalam usulan kegiatan/rencana kerja instansi pada tingkat yang lebih tinggi,� kata Dendi. Bupati berharap rencana kerja yang diusulkan dalam musrenbang itu benar-benar merupakan program/kegiatan prioritas dan mendesak juga merupakan hasil kesepakatan bersama. Hasil kesepakatan tersebut selanjutnya masih memerlukan proses sinkronisasi dengan rencana kerja tingkat kabupaten yang akan dipertajam dalam Forum SKPD dan Musrenbang Kabupaten. (R10)

Bupati saat memberikan sambutannya dalam acara musrenbang di Aula Kecamatan Tegineneng

5 Prioritas Pembangunan Kabupaten Pesawaran DALAM menyusun program tahun anggaran 2017, Pemerintah Daerah Kabupaten Pesawaran telah menyusun skala prioritas pembangunan. Setidaknya ada lima kegiatan prioritas pembangunan yang telah disusun.

M

engingat ketersediaan sumber daya ya n g te r b at a s , maka dilakukan penajaman prioritas-prio-ritas pembangunan dalam Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Pesawaran yang difokuskan pada upaya penyelesaian masalah yang mendesak dan berdampak luas bagi peningkatan kesejahteraan rakyat. Menurut Bupati Pesawaran Dendi Ramadhona, sesuai visi pembangunan, Bersama Masyarakat Pesawaran Mewujudkan Cita-Cita Luhur, Mewujudkan Kabupaten Pesawaran yang Maju, Makmur, dan Sejahtera maka dilakukan upaya untuk mencapai visi tersebut. Diantaranya dengan mewujudkan aparatur yang profesional dengan sarana dan prasarana pelayanan publik yang memadai (e-government), sehingga mempermudah pelayanan administratif kepada masyarakat. Kemudian, menegakkan disiplin aparatur pemerintah dengan sistem penghargaan dan sanksi (reward and punishment), serta memberikan pendalaman agama ke seluruh aparatur dalam kerangka kualitas keimanan dan

memberantas korupsi. Selanjutnya dalam rangka mewujudkan infrastruktur mantap dan berkualitas, upaya yang dilakukan dengan meningkatkan kualitas perencanaan yang matang sehingga tidak ada lagi fasilitas bangunan dan infrastruktur yang terbengkalai. Serta mewujudkan seluruh ruas jalan dan jembatan yang ada terbangun dan fungsional sehingga pembangunan sesuai dengan kebutuhan prioritas masyarakat dan pemerataan pembangunan di setiap desa. Dendi mengatakan upaya yang akan dilakukan ke depan yang juga menjadi perhatiannya adalah mewujudkan masyarakat Kabupaten Pesawaran yang sehat jasmani rohani dengan cara menjamin anggaran bidang kesehatan sebesar 10% dalam APBD, sehingga dapat menjamin peningkatan dan pembangunan Puskesmas menjadi Puskesmas Rawat Inap. Juga menjamin seluruh masyarakat mendapatkan BPJS dari Pemerintah, menjamin insentif tenaga kesehatan demi kualitas kesehatan masyarakat, meningkatkan kualitas beragama dengan pembangunan sarana prasarana ibadah. Dan memberikan pembinaan mental kepada masyarakat dalam bidang keagamaan serta memberikan insentif bulanan kepada tenaga keagamaan. “Selain itu, perhatian kami juga dalam rangka mewujudkan pendidikan murah, berkualitas, dan bermartabat dengan upaya menjamin tersedianya sarana prasarana di semua jenjang dengan menambah ruang kelas

n FOTO: HUMAS PEMKAB PESAWARAN

Bupati Pesawaran H. Dendi Ramadhona K.,ST. meninjau lokasi tempat dibangunnya ruang inap Puskesmas Trimulyo belajar (RKB) dan fasilitas tambahan lainnya,� jelasnya. Pemerintah Kabupaten Pesawaran juga berupaya mengurangi angka putus sekolah dengan upaya Bina Murid, di mana anak didik yang sudah terseleksi tidak mampu dan berperilaku baik dapat bersekolah negeri sesuai dengan kriteria secara gratis, serta menjamin kesejahteraan seluruh tenaga pendidik. Pemerintah Kabupaten Pesawaran juga berupaya mewujudkan petani makmur se jahtera dengan membangun sarana prasarana pertanian yang menunjang produksi dan penghasilan petani. Menjamin fasilitas permodalan dan kebutuhan penunjang kegiatan budi daya pertanian serta mewujudkan gapoktan, penyuluh, pendamping dan mitra tani yang

sinergi dalam peningkatan hasil produksi dengan menjamin ketersediaan pupuk. Sedangkan untuk mewujudkan SDM unggul dan berdaya kreatif maka SDM potensial di setiap desa diberi kesempatan turut serta dalam pelayanan masyarakat, menghidupkan Balai Latihan Kerja, fasilitas modal bagi industri kecil, koperasi, dan UMKM. Lalu mempermudah dan menjamin iklim investasi di seluruh wilayah sehingga penyerapan tenaga kerja meningkat. Pemkab Pesawaran juga mengutamakan SDM lokal dalam prioritas pembangunan serta memberikan kesempatan kepada masyarakat adat berperan dalam pembangunan. Upaya lainnya dengan optimalisasi sumber daya alam untuk kesejahteraan masyarakat dengan memperhatikan keari-

fan lokal dengan meningkatkan pelestarian budaya lokal dan lingkungan hidup dengan membagi zona wilayah (kawasan produksi, pariwisata, maritim) agar tidak terjadi konflik kepentingan. Pembangunan destinasi wisata dan agrowisata dengan membentuk BUMD Kepariwisataan, memberikan regulasi yang jelas terhadap pemanfaatan sumber daya alam yang ada sehingga berdampak pada penyerapan tenaga kerja. Serta memberikan pembinaan dan bantuan kepada nelayan agar pemanfaatan produksi hasil laut tidak merusak ekosistem yang ada. Di samping itu, yang tidak kalah penting adalah mewujudkan desa yang tangguh dengan menjamin pemerataan pembangunan di semua bidang untuk peningkatan taraf hidup masyarakat

perdesaan, meng-angkat potensi lokal yang ada di desa menjadi ekonomi kreatif demi terciptanya lapangan kerja. Ketangguhan desa ditengahtengah percepatan pembangunan daerah adalah hal mutlak yang harus diwujudkan karena ketangguhaan desa akan memberikan kontribusi besar terhadap capaian indikator kinerja daerah dalam berbagai sektor pembangunan. Ketangguhan desa ini tidak semata pada penanaman nilai-nilai baru dalam penyelenggaraan pemerintahan desa sebagai akibat dari telah terbitnya Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa, tetapi lebih dari itu yaitu menumbuhkembangkan otonomi desa melalui kapasitas dan kapabilitas desa dalam mengolah seluruh potensi kekayaan desa yang dimilikinya. (R10)

Prioritas pembangunan Kabupaten Pesawaran: 1. Peningkatan penyelenggaraan pemerintahan yang baik dan bertanggung jawab. 2. Peningkatan sarana prasarana dasar, infrastruktur, dan pembangunan perdesaan. 3. Peningkatan kesejahteraan sosial melalui upaya peningkatan kualitas pendidikan, pelayanan kesehatan, dan pemberdayaan masyarakat serta perwujudan kehidupan sosial yang harmonis. 4. Peningkatan pembangunan ekonomi kerakyatan berbasis pertanian, perikanan, industri, perdagangan, koperasi, ketenagakerjaan, dan pariwisata. 5. Optimalisasi pengelolaan potensi sumberdaya alam, pelestarian fungsi lingkungan hidup.


OLAHRAGA

4

5

LAMPUNG POST I MINGGU, 6 maret 2016

Derby Panas Berakhir Imbang

Greysia/Nitya Melaju ke Semifinal Jerman Terbuka ATLET ganda putri Indonesia, Greysia PoliiNitya Krishinda Maheswari, melangkah ke semifinal turnamen Jerman Terbuka 2015 usai menyingkirkan pasangan Bulgaria, Gabriela Stoeva-Stevani Stoeva, 21-17 dan 21-10 selama 38 menit pada pertandingan di Mulheim, Jerman, Sabtu (5/3). “Kami belum mengetahui permainan mereka sebelumnya karena belum pernah bertemu. Sebagaimana permainan pasangan lain Eropa, mereka juga punya tipe permainan yang kuat dan solid,” kata Greysia, usai pertandingan, kemarin. Langkah Greysia-Nitya meraih gelar juara dalam turnamen berhadiah total 120 ribu dolar AS itu semakin dekat karena mereka sudah masuk putaran empat besar. Pada semifinal, ganda putri yang menyabet medali emas Asian Games 2014 itu akan menghadapi pasangan Thailand, Puttita Supajirakul-

Pasukan Meriam London terlebih dahulu unggul 1-0 melalui gol Aaron Ramsey. Namun, petaka datang setelah Francis Coquelin mendapatkan kartu merah. Iyar Jarkasih

n DOK/LAMPUNG POST

SELEKSI PORWANAS. Sejumlah pemain serius mengikuti seleksi cabang olahraga futsal Pekan Olahraga Wartawan Nasional (Porwanas) di Lapangan Futsal IFA, Kemiling, Sabtu (5/3).

Randolph Bawa Grizzlies Atasi Jazz ZACH Randolph menjadi pahlawan Memphis Grizzlies dengan mencetak 25 poin untuk membawa timnya menang 94-88 atas Utah Jazz pada lanjutan pertandingan basket NBA di FedExForum, Sabtu (5/3). Kemenangan Grizzlies tersebut merupakan ketujuh dalam sembilan pertandingan dan sekaligus kemenangan pertama dalam tiga pertemuan dengan Jazz. Sedangkan bagi Utah, kegagalan itu membuat prestasinya merosot ke rekor 9-21. Gordon Hayward menyumbangkan 18 poin bagi Jazz, lalu Rudy Gobert mencetak 13 poin dan 18 rebound. Memphis mencatat lemparan 45,7 persen atas Utah 42,7 persen dan membalikkan keadaan menjadi unggul 45-42. Randolph menghujani jaring lawannya de­ ngan lemparan tiga angka dalam sisa waktu 3.23 menit untuk membawa timnya unggul 89-81 lewat empat kali lemparan bebas pada 14 detik terakhir guna memastikan kemenangan. Utah sempat mendekatkan selisih jarak menjadi 90-87 setelah Gobert melancarkan lemparan bebas pada sisa waktu 1.01 sebelum Randolph bangkit. Randolph juga memiliki kunci per­ tahanan rebound selama 22 detik untuk membawa Memphis unggul 94-88.

Di laga lainnya, LeBron James memasukkan 19 angka, 13 rebound, dan 7 assist ketika melakukan laga perdananya sebagai power forward saat Cleveland Cavaliers menang 108-83 atas Was­hington Wizards. Sementara Kyrie Irving juga ikut berkontribusi untuk kemenangan Cavs dengan menyumbang 21 angka dan 8 assist. Cavs kembali merombak tim intinya guna meraih hasil signifikan menuju pascamusim. Iman Shumpert tampil sebagai pemain inti mengisi posisi Kevin Love yang diistirahatkan. Pelatih Cavs, Tyronn Lue, mengindikasikan bahwa kepindahan Shumpert di tim itu merupakan hal jangka panjang. Cavs telah menggunakan tiga guard untuk mengakhiri pertandinganpertandingan sebelumnya, kini mereka akan menggunakannya sejak awal. Pada pertandingan lainnya, Charloote menang 108-101 atas Indiana, Phoenix mengandaskan Orlando 102-84, Miami membungkam tuan rumah Philadelphia 112-102, Boston menang tipis 105-104 atas Knicks, Toronto menundukkan Portland 117-115, Milwaukee menang 116-101 atas Minnesota, Brooklyn menang tipis 121-120 atas tuan rumah Denver dan Atlanta menundukkan tuan rumah La Lakers 106-77. (ANT/K1)

P

ERTANDINGAN derby London Utara antara Tottenham Hotspur kontra Arsenal pada lanjutan Liga Primer Inggris di White Hart Lane, Sabtu (5/3), berlangsung panas. Meski hanya bermain dengan 10 pemain, The Gunners mampu mencuri satu poin pada laga yang berkesudahan 2-2 tersebut. Dengan hasil imbang tersebut, dari 29 laga yang telah dilakoni posisi kedua tim masih tetap sama. Tottenham berada di peringkat kedua dengan 55 poin dan Arsenal menguntit di tempat ketiga dengan 52 poin. Laga kedua tim asal London Utara itu berlangsung menarik dan panas sejak kick-off. Rivalitas dan kesempatan keduanya yang masih sama-sama berpeluang merebut gelar juara Liga Primer musim ini membuat pertandingan berlangsung dalam tensi tinggi. Dalam laga itu, tim tamu tidak diperkuat kiper utamanya Petr Cech dan bek Laurent Koscielny. Tuan rumah yang tampil ngotot di hadapan pendukungnya tampil agresif dan membuat barisan pertahanan pasukan Meriam London kerepotan. Meskipun demikian, Arsenal unggul terlebih dahulu lewat gol yang dicetak Aaron Ramsey. Di babak kedua, pasukan Arsene Wenger kehilangan Francis Coquelin lantaran mendapatkan akumulasi kartu kuning. Momen ini dimanfaatkan dengan baik oleh para pemain tuan rumah untuk membalikkan keadaan menjadi 2-1 lewat gol Toby Alderweireld dan Harry Kane. Meski bermain dengan 10 orang, Arsenal akhirnya masih mampu menyamakan skor melalui gol Alexis Sanchez.

Kuasai Permainan Pada laga tersebut, Tottenham tampil lebih menguasai jalannya pertandingan. Meskipun demikian, penampilan apik barisan pertahanan Arsenal membuat peluang tuan rumah gagal mencetak gol. Tercatat dalam 10 menit pertama, bomber Tottenham, Harry Kane, sudah melepaskan tiga kali tembakan, dua di antaranya bahkan

Djokovic Bawa Serbia Unggul atas Kazakhstan

n AFP/IKIMAGES

GAGAL TEPIS BOLA. Kiper Arsenal, David Ospina, gagal menepis bola yang meluncur deras ke gawangnya pada pertandingan melawan Tottenham Hostpur di White Hart Lane, Sabtu (5/3). Pada laga ini, kedua tim bermain imbang 2-2. mengarah tepat ke gawang. Namun, kiper Arsenal, David Ospinna, dapat mengantisipasinya dengan baik. Pada menit ke-25, Tottenham mendapatkan peluang matang. Berawal dari umpan silang Kyle Walker dari sisi kanan Arsenal, Erik Lamela membelokkan bola tepat di area kotak penalti. Lagi-lagi, Ospinna tampil brilian dengan menepis bola yang mengarah ke gawangnya. Sementara Arsenal sempat kesulitan mengembangkan permainan lantaran mendapatkan penjagaan yang ketat dari para pemain Tottenham. Perlahan, pasukan Meriam london mulai bangkit dari tekanan dan

Lucas Leiva Absen Lima Pekan

LAKERS TAKLUK. Pemain Los Angeles Lakers, Brandon Bass (2), mendapatkan gangguan dari pemain Atlanta Hawks, Thabo Sefolosha (25), saat hendak memasukkan bola pada pertandingan NBA di Staples Center, Sabtu (5/3). Pada laga itu, tuan rumah Lakers takluk dengan skor telak 77-106.

n AFP/SEAN M HAFFEY

Bantai Fiorentina, Roma Catat Tujuh Kemenangan Beruntun AS Roma memenangi pertandingan ketujuhnya secara beruntun di Seri A Liga Italia saat membantai tamunya Fiorentina di Stadion Olimpico, Sabtu (5/3) dini hari. Mohamed Salah mengemas dua gol pada laga tersebut. Kemenangan telak yang diraih Roma tersebut makin membuka peluang meraih zona Liga Champions dan tetap memelihara harapan meraih gelar musim ini. Tim peringkat ketiga Roma, yang sekarang unggul tiga angka atas Fiorentina, telah berubah sejak Luciano Spalletti menggantikan Rudi Garcia sebagai pelatih sejak Januari. Tim Ibu Kota hanya kalah sekali di liga sebelum menorehkan laju kemenangan yang membuat mereka hanya terpaut lima angka dengan pemuncak klasemen Juventus. Roma membuka keunggulan pada menit ke-22 ketika Salah menyodorkan bola kepada Stephan El Shaarawy untuk dimasukkan menjadi gol dari jarak dekat dan menggandakan keunggulan tiga menit kemudian melalui tembakan

lambung Salah. Sepakan Diego Perotti menggunakan bagian samping kakinya untuk menyambut umpan silang El Shaarawy pada menit ke-38 mengubah skor menjadi 3-0, sebelum akhirnya Fiorentina sempat memperkecil ketertinggalan menjelang turun minum melalui tendangan penalti Josip Ilicic. Salah kembali mencatatkan namanya di papan skor pada menit ke-60 untuk menaklukkan kiper Fiorentina, Ciprian Tatarusanu. Sementara itu, pemimpin klasemen Seri A Liga Italia, Juventus, akan melawat ke markas Atalanta, Minggu (6/3), sedangkan peringkat kedua Napoli yang tertinggal tiga angka dari Si Nyonya Tua akan menjamu tim papan tengah Chievo Verona. Hingga kemarin, pemain Napoli Gonzalo Higuain masih kokoh sebagai pencetak gol terbanyak dengan 25 gol, diikuti Carlos Bacca dari AC Milan (13 gol), Paulo Dybala dari Juventus dan Eder dari Inter Milan (12 gol) serta Mohamed Salah dari AS Roma (11 gol). (ANT/K1)

GELANDANG Liverpool sekaligus bek tengah, Lucas Leiva, akan absen untuk empat sampai lima pekan mendatang karena mengalami cedera paha. Lucas mendapat cedera tersebut ketika mengekseskui tendangan penalti saat bertemu Manchester City pada laga final Piala Carling. Pelatih Liverpool, Juergen Klopp, mengaku tidak menyangka cedera yang dialami Leiva ternyata serius. Mantan pelatih Borrusia Dormund tersebut menga­ ku bingung dengan penyebab cedera yang dialami Leiva. “Itu lebih serius daripada yang kami duga. Saya tidak pernah mendengar cedera seperti ini, setelah mengambil penalti,” ujar arsitek asal Jerman tersebut, Sabtu (5/3). Kehilangan pemain serbabisa seperti Leiva merupakan kerugian besar bagi skuat Liverpool untuk menghadapi laga berikutnya. Beruntung, Klopp bisa sedikit bernapas lega setelah pemain lainnya yang sempat menga­ lami cedera, yakni Daniel Sturridge dan Mamadou Sakho, berpeluang kembali diturunkan pada pertandingan Liga Inggris kontra Crystal Palace, Minggu (6/3). Klopp menuntut konsistensi menjelang lawatan ke markas tim peringkat 14 Palace. Apalagi, Liverpool tertinggal enam angka dari zona Liga Champions dan kini menghuni peringkat delapan di klasemen. “Enam angka bukan akhir dunia. Saya akan berkata bahwa mulai sekarang kami akan mengambil semua angka, tapi kami harus memperlihatkannya,” kata Klopp. “Ini merupakan bagian terpenting dalam semusim. Saya tidak memikirkan empat besar. Kami memiliki banyak nilai untuk diambil dan kami semestinya mulai mendapatkannya semampu kami,” lanjut klopp. Palace yang berpeluang tidak diperkuat penyerang Connor Wickham saat menjamu Liverpool, menaklukkan klub Merseyside itu di Anfield pada pertemuan pertama yang berlangsung November 2015. Klopp ingin timnya mampu membalas hasil negatif tersebut. “Itu adalah Crystal Palace. Kami kalah dari mereka di kandang sendiri dan kami perlu mengambil kembali nilai-nilai.” (ANT/K1)

Sapsiree Taerattanachai. Dalam catatan pertemuan keduanya, Greysia-Nitya mencetak dua kali kemenangan, yaitu pada Tiongkok Terbuka 2014 dengan skor 21-8, 21-18 dan pada Indonesia Terbuka 2015 dengan skor 22-20, 21-17. “Meskipun kami sudah dua kali menang atas mereka, kami akan tetap waspada. Kemenang­ an kami sebelumnya itu pada pertandingan putaran pertama atau kedua. Mereka mungkin akan lebih berjuang kali ini,” kata Greysia. Greysia-Nitya menjadi satu-satunya wakil Indonesia yang tersisa. Lima wakil lainnya, yaitu Tommy Sugiarto dan Adi Pratama pada nomor tunggal putra, Linda Wenifanetri dan Maria Febe Kusumastuti pada nomor tunggal putri, serta Rizko Asuro yang berpasangan dengan ­atlet Prancis, Florent Riancho, pada nomor ganda putra sudah kalah lebih awal. (ANT/K1)

mampu memecah kebuntuan pada menit ke-39 melalui gol Aaron Ramsey. Skor 0-1 untuk Arsenal bertahan hingga jeda. Di awal babak kedua, Arsenal tidak mengendurkan serangan dan bahkan berbalik menguasai jalannya laga. Beberapa kali para pemain The Gunners melancarkan serangan ke barisan pertahanan Tottenham. Sementara tuan rumah, lebih banyak mengandalkan serang balik. Petaka bagi Arsenal datang pada menit ke-54 setelah Francis Coquelin mendapatkan kartu merah dan harus bermain dengan 10 pemain.

Unggul jumlah pemain, Tottenham mendapatkan angin segar. Tuan rumah menyamakan kedudukan pada menit ke-60 melalui Toby Alderweireld. Hanya butuh dua menit bagi Tottenham untuk mencetak gol keduanya dan balik memimpin. Kali ini lewat kontribusi gol yang dicetak Kane. Arsenal kembali bangkit untuk menyamakan skor. Tidak butuh waktu lama, The Gunners akhirnya mampu mencetak gol penyeimbang pada menit ke-75 melalui Alexis Sanchez. (R5) iyar@lampungpost.co.id

PETENIS peringkat satu dunia, Novak Djokovic, menaklukkan petenis Kazakhstan, Aleksandr Nedovyesov, dengan skor 6-1, 6-2, dan 6-3 untuk membawa negaranya memimpin 1-0 atas Kazakhstan pada pertandingan putaran pertama Piala Davis di Pionir Arena, Sabtu (5/3) dini hari. Djokovic, yang harus mengundurkan diri karena mengalami masalah pada matanya itu dari perempat final Kejuaraan Dubai, pekan lalu, pada pertandingan kemarin tidak memperlihatkan adanya tanda-tanda masalah. Petenis 28 tahun asal Beograd itu membuat publik tuan rumah bergembira karena mereka jarang mendapat kesempatan untuk menyaksikan aksi Djokovic secara langsung. Dihibur 170 pendukung Kazakhstan yang menggunakan drum raksasa dan terompet, Nedovyesov, yang menghuni peringkat 200 dunia di Tur ATP, memiliki sejumlah momennya. Ia memperlihatkan kegigihan untuk memenangi game terpanjang di pertandingan ini dan sempat unggul 2-1 pada set kedua. Namun, hal itu memicu Djokovic untuk menampilkan

Angkat Besi Lampung Bidik Dua Kejuaraan Dunia CABANG angkat besi Lampung berencana mengikuti dua kejuaraan dunia, yakni Kings Cup di Thailand pada Mei 2016 dan di Tiongkok pada Juni mendatang. Ketua Umum Pengurus Provinsi Persatuan Angkat Besi, Angkat Berat, dan Binaraga Seluruh Indonesia (PABBSI) Lampung Imron Rosadi mengatakan ajang ini merupakan kalender umum dari beberapa kejuaraan dunia yang rutin diselenggarkan. “Dalam setahun bisa 20—30 kalender event kejuaraan dunia, kami tinggal memilah mana yang bisa diikutkan dan sesuai dengan bujet yang ada,” kata Imron, melalui telepon, Sabtu (5/3). Imron menambahkan ajang ini juga akan dijadikan try out bagi lifter-lifter Lampung yang akan berlaga di Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX Jawa Barat, 17—29 September mendatang. “Ajang ini kami anggap sebagai try out untuk meng­

Lucas Leiva n AFP/PORNCHAI KITTIWONGSAKUL

ukur sejauh mana kemampuan anak-anak. Saya juga belum mengetahui siapa yang akan di­berangkatkan untuk mengikuti dua kejuaraan dunia itu,” ujarnya. Ia menegaskan masih akan memantau perkembangan para atlet hingga sepekan jelang kejuaraan dimulai. Di dua kejuaraan tersebut nantinya akan ada 15 lifter yang terdiri dari 7 putra dan 8 putri yang akan berangkat. Kemungkinan nama-nama seperti Noviana Sari dan Sri Hartati yang sebelumnya menuai prestasi di Luksemburg akan mengisi skuat gajah Lampung. “Tapi sampai saat ini kami masih terus memantau perkembangan para atlet,” kata Imron. Terkait persiapan menuju PON XIX, lanjut Imron, pihaknya sedikit mengalami kendala, yakni cedera­ nya sejumlah lifter. “Ada beberapa yang cedera. Namun, mereka sedang proses penyembuhan dan terus menjalankan fisioterapi. Mudah-mudahan

permainan terbaiknya dan makin meningkatkan tekanan. Djokovic akhirnya mampu menyelesaikan pertandingan dengan waktu 1 jam 53 menit. Sementara itu, juara bertahan Piala Davis Inggris ditahan imbang 1-1 oleh Jepang. Andy Murray sempat membawa tuan rumah unggul. Petenis peringkat dua dunia itu menaklukkan Taro Daniel dengan skor 6-1, 6-3, dan 6-1 untuk membuat gembira publik tuan rumah di Birmingham. Jepang kemudian bangkit melalui petenis peringkat enam dunia, Kei Nishikori, yang menaklukkan favorit lokal, Dan Evans, dengan skor 6-3, 7-5, dan 7-6 (3) untuk membuat skor menjadi imbang 1-1. Daniel, yang menghuni peringkat 87 dunia, sempat merepotkan Murray melalui serangkai­ an gempurannya untuk mendapatkan break pada awal set kedua. Namun, pengalaman dan teknik bertanding Murray masih jauh lebih unggul. “Saya sedikit kehabisan napas, namun saya memainkan pertandingan bagus dan melakukan serve dengan baik,” kata Murray. (ANT/K1)

PERKUAT LAMPUNG. Lifter Lampung, Sri Hartati, berpose saat sesi latihan di Padepokan Gajah Lampung, dua bulan lalu. Sri Hartati yang sukses merebut medali emas Kejuaraan Dunia di Luksemburg pada 2015 itu kemungkinan besar akan kembali mengisi komposisi tim Lampung untuk dua kejuaraan dunia yang akan diikuti pada Mei dan Juni mendatang.

n ANTARA/MUHAMMAD ADIMAJA

bisa sembuh cepat dan bisa tampil maksimal di PON,” kata dia. Kabid Binpres KONI Lampung Julian Manaf menga­ ku mendukung rencana lifter Lampung yang akan

diikutsertakan pada dua kejuaraan dunia tersebut. “Kami dari satlak kemarin mengunjungi Padepokan Gajah Lampung. Alhamdulillah latihan para atlet berjalan lancar,” ujarnya. (*11/K1)


BANDAR LAMPUNG

6

Jalan Pusat Kota Terendam

n LAMPUNG POST/FEBI HERUMANIKA

JADI TONTONAN. Sejumlah warga sedang melihat aliran air yang meluap di Way Balok, Kalibalok, Sukarame, Bandar Lampung, Sabtu (5/3). Hampir setiap turun hujan deras, kawasan itu selalu terkena banjir.

Jalan protokol terparah yang terendam banjir, yakni Jalan Raden Intan, tepatnya di depan Bank Utomo, dengan ketinggian air sekitar 35 sentimeter dan terjadi sepanjang 100 meter. FEBI HERUMANIKA

B

ANJIR merendam sejumlah ruas jalan di Kota Bandar Lampung saat diguyur hujan deras, Jumat (4/3) malam, sekitar pukul 22.00. Buruknya saluran drainase menjadi penyebab utama air menggenangi badan jalan. Pengamatan Lampung Post, jalan di pusat kota yang terendam banjir dengan ketinggian sekitar 20—40 sentimeter terjadi di Jalan Raden Intan, Jalan Teuku Umar, dan Jalan Tulangbawang. Di Jalan Raden Intan, air yang menggenangi badan jalan terjadi di

depan Masjid Taqwa dan terparah berada tepat di depan Bank Utomo dengan ketinggian air sekitar 35 sentimeter di sepanjang 100 meter. Sementara di Jalan Tulangbawang, tepatnya di samping Toko Buku Gramedia, pengendara mobil dan motor yang hendak berbelok dari Jalan Raden Intan menuju GOR Saburai banyak yang tidak bisa melintas karena ketinggian air mencapai sekitar 40 meter. Sedangkan di Jalan Teuku Umar, air menggenangi badan jalan di sejumlah titik, di antaranya di depan Taman Makam Pahlawan dan perempatan RSUD Aabdul Moeloek.

Buruknya saluran drainase di jalan-jalan pusat kota tersebut membuat air hujan yang turun mengalir dan menggenangi badan jalan. Pengendara yang melintas di Jalan Raden Intan, Andi, mengaku tidak menyangka jika jalan di Kota Bandar Lampung kini sudah layaknya seperti Jakarta saat hujan. “Sekarang jalan-jalan di Bandar Lampung sudah rawan banjir. Ini harus diantisipasi dan segera diperbaiki. Jika tidak akan semakin parah. Bisa-bisa nanti seperti Jakarta,” ujarnya saat berhenti di sebuah kafe tenda di sekitar Bundaran Tugu Adipura.

Puluhan Rumah Sementara itu, banjir yang menggu­yur Bandar Lampung, Sabtu (5/3) sore, juga membuat puluhan rumah di Kelurahan Kalibalok Kencana, Kedamaian, kembali terendam banjir. Daerah ini tercatat pa­

ling rawan diterjang banjir. Hampir setiap hujan deras, puluhan rumah di lokasi tersebut pasti terendam. “Di sini sudah langganan banjir. Hujan sebentar saja, sudah pasti banjir,” kata Apri Yadi, warga sekitar. Pemantauan Lampung Post hingga pukul 17.25, ketinggian air di lokasi itu terus meningkat. Sebagian pemilik rumah terlihat bergegas meninggalkan kediaman mereka dan memilih mengungsi ke masjid yang lokasinya lebih tinggi. Warga juga membawa perabotan rumah tangga milik mereka agar tidak hanyut terbawa banjir. “Ini belum seberapa, sebentar lagi air bisa sampai semeter. Bayangkan lemari di dalam rumah saya itu penuh dengan air,” ujar warga lainnya, Wahid. (K1) febi@lampungpost.co.id

LAMPUNG POST MINGGU, 6 maret 2016

Pengendali Narkoba di Way Huwi

Dipindah ke LP Rajabasa

KEMENTERIAN Hukum dan HAM Wilayah Lampung memindahkan terpidana 15 tahun penjara, Tedi Sudrajad, dari Lembaga Pemasyarakatan (LP) Narkotika Way Huwi, Lampung Selatan, ke LP Rajabasa, Bandar Lampung. Pemindahan tersebut dilakukan setelah adanya upaya penyelundupan narkoba ke dalam LP Narkotika itu, Rabu (2/3). Kepada Bidang Pe m a sya r a k at a n Ka nto r Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Lampung Giri Purbadi menjelaskan Tedi yang diduga menjadi pengendali peredaran narkotika dari balik jeruji penjara kini dipindahkan ke LP Rajabasa. “Yang bersangkutan langsung di­ pindahkan setelah adanya penangkapan pengedar narkoba yang dilakukan BNN,” kata Giri, melalui telepon, Jumat (4/3). Menurutnya, pemindahan

tersebut guna menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, seperti upaya penggalangan massa di LP. “Warga di LP itu biasanya punya solidaritas yang cukup baik sehingga untuk mengantisipasi penggalangan massa, kami langsung memindahkan Tedi ke Rajabasa,” ujarnya. Kepala Bidang Pemberantasan BNNP Lampung AKBP Abdul Haris mengatakan bakal terus melakukan penyelidikan terhadap dua tersangka pengedar narkoba, Ahmad Hafi dan Abdul Sanusi. “Kami masih fokus memeriksa kedua tersangka itu. Sedangkan untuk Tedi dan R (oknum pegawai LP) akan menyusul.” Diberitakan sebelumnya, BNNP Lampung menangkap dua tersangka penyelundup narkoba jaringan antarprovinsi (Jakarta—Aceh) di depan pintu masuk LP Narkotika Way Huwi. (*12/K1)


DAERAH

LAMPUNG POST MINGGU, 6 maret 2016

7

Cegah DBD, Mustafa Fogging Rumah Warga BUPATI Lampung Tengah (Lamteng) Mustafa dikenal tanggap akan kebutuhan dan permasalahan masyarakat. Seperti soal demam berdarah dengue (DBD). U n t u k m e n c e g a h p e n ya k i t memati­k an akibat gigitan nya­ muk Aedes aegypti yang kini mu­ lai menjangkiti warganya, Bupati memimpin langsung pengasapan (fogging) di Kelurahan Bandarjaya Timur, Kecamatan Terbanggibesar, Sabtu (5/3) pagi.

Selain melakukan fogging, Mus­ tafa juga membesuk pasien DBD di RS Islam Asyifa, Yukumjaya, Terbanggibesar. Berbekal alat fogging, mantan Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Lampung itu keliling dari satu rumah ke rumah lainnya melakukan pengasapan. Tak hanya perumahan dan ling­ kungan sekitar, Mustafa juga me­ nyemprot di tempat-tempat tersem­ bunyi, seperti selokan, drainase, dan tempat tertutup lainnya yang

kemungkinan menjadi sarang nya­ muk. “Fogging dilakukan untuk mence­ gah wabah penyakit demam ber­ darah. Kami antisipasi karena saat ini memang musimnya penyakit DBD,” kata Mustafa di sela-sela pengasapan. Untuk mencegah penyebaran DBD, Pemkab Lamteng menyiapkan 14 unit alat fogging. Mengingat wabah DBD sangat berbahaya, maka harus diantisipasi dan dilakukan pence­

gahan. Untuk menekan laju penye­ baran DBD, ia meminta camat dan seluruh kepala kampung agar terus memantau seluruh warganya. Ia juga mengimbau seluruh aparat kampung selalu berkoordi­ nasi de­ngan puskesmas atau Dinas Kesehat­an (Dinkes). “Segera lapor­ kan jika ada warga yang terkena penyakit DBD sehingga Dinkes cepat melakukan fogging. Saat ini kami memiliki 14 alat fogging yang siap pakai,” ujar Mustafa. (*/U1)

Tampilan Kantor Polisi Adopsi Kearifan Lokal KANTOR polisi di tingkat resor dan sektor di Lam­ pung Selatan (Lamsel) berubah penampilan deng­ an orna­m en khas Lam­ pung. Hal itu dilakukan da­ lam rangka kearifan lokal guna mendekatkan diri de­ngan budaya dan tradisi masyarakat setempat. Dengan tampilan khas daerah Lampung, menun­ jukkan identitas dan kepribadian budaya se­ tempat. Kearifan lokal itu meng­andung kebaikan bagi kehidupan masyarakat, diharapkan menjadi tra­ disi dan melekat kuat da­ lam sikap dan perilaku kehidup­an sehari-hari. Kapolres Lamsel Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Adi Ferdian Sapu­ tra mengatakan tampil­ an luar maupun dalam mapolres dan mapolsek di Lamsel dan Pesawaran disesuaikan dengan keari­ fan lokal. “Pada prinsipnya hal itu dilakukan dengan maksud di mana bumi di pijak di situ langit dijunjung,” kata Adi Ferdian, Sabtu (5/3). Mantan Wakapolres La­

hat, Sumatera Selatan, itu menjelaskan penampilan seperti ini tidak hanya di dua kabupaten terse­ but, tetapi seluruh markas polisi yang berada di Lam­ pung. “Semua kantor polisi di Lampung penampilan­ nya menggunakan orna­ men lokal,” ujarnya. Tujuannya agar lebih mendekatkan diri dengan masyarakat dan kebijakankebijakan lokalnya. Hal itu merupakan program Ka­ polda Lampung Brigjen Ike Edwin yang merupakan Perdana Menteri Kepaksi­ an Pernong Kerajaan Adat Paksi Pak Skala Brak berge­ lar Dang Gusti. “Intinya tetap sama. Polisi harus memberi­ kan pelayanan prima ke masyarakat sehingga ke­ bijakan atau kearifan lokal sangat perlu dilakukan,” ujar dia. Dengan demikian, m a s ya r a k a t s e t e m p a t mempunyai rasa memi­ liki terhadap kantor polisi sehingga jika ada hal-hal yang tidak diinginkan, masyarakat tidak akan merusaknya. (HAN/U1)

n LAMPUNG POST/WAHYU PAMUNGKAS

MUSTAFA LAKUKAN FOGGING. Bupati Lampung Tengah Mustafa melakukan pengasapan (fogging focus) di rumah warga, di Bandarjaya Timur, Sabtu (5/3). Pengasapan tersebut untuk mengantisipasi wabah demam berdarah dengue saat musim hujan.

Polres Mesuji Bagikan Helm POLRES Mesuji dalam pelaksanaan Operasi Simpatik selain meme­ riksa kelengkapan surat kendaraan dan kelengkapan teknis lainnya, juga membagikan helm dan stiker kepada para pengguna kendaraan bermotor di daerah tersebut. Kasat Lantas Polres Mesuji AKP Ananda, mewakili Kapolres Me­ suji P Fuji Sutan di Mesuji, Sabtu (5/3), mengatakan sasaran Operasi Simpatik yang berlangsung 1—21 Maret fokus pada para peng­ guna kendaraan bermotor berupa opera­si penertiban peraturan lalu lintas. Selain membagikan helm dan stiker, pihaknya menerapkan aturan lalu lintas kepada pengendara sepeda motor. Oleh karena itu, pe­ ngendara sepeda motor diminta waspada dan berhati-hati serta bersiap menemukan razia pihak ke­ polisian setempat di mana-mana. “Jika tidak mau repot dan ter­ hambat dalam perjalanan, lengkapi semua surat-surat kendaraan Anda dan perlengkapannya serta jangan melanggar peraturan lalu lintas,” ujarnya. Namun, dia menegaskan bahwa operasi kali ini lebih mengedepan­ kan upaya preventif, preemtif, dan represif. Tujuannya meningkatkan kesadaran pengguna kendaraan agar lebih tertib berlalu lintas. Dalam Operasi Simpatik, pihaknya juga memantau kondisi jalan. Misalnya, ketika ada genang­ an air yang dapat mengganggu ken­ daraan yang melintas, pihaknya akan melakukan penimbunan untuk membantu masyarakat dan pengguna jalan. Selain memeriksa kelengkapan surat-surat kendaraan, polisi lalu lintas di Mesuji dalam operasi itu juga akan memeriksa kelengkapan teknis kendaraan lainnya, seperti ban, knalpot, spion, dan memasti­ kan pengendara menggunakan helm berstandar nasional Indonesia atau SNI. Kasat Lantas menambahkan dalam Operasi Simpatik itu anggotanya diwajibkan mengutamakan 3S, yaitu senyum, sapa, dan salam. Pihaknya juga akan menyosialisasikan keaman­ an dan keselamatan serta ketertiban maupun kelancaran berlalu lintas kepada pengendara sepeda motor maupun mobil. (ANT/U1)

Seleksi Kadis Dinilai Melanggar Aturan Ada dugaan calon kadis PU, Peternakan dan Dispenda Pringsewu sudah disiapkan. SUDIONO

P

ENYELENGGARAAN seleksi terbuka pengisian jabatan pimpinan tinggi pratama eselon II untuk tiga kepala dinas di Kabupaten Pringsewu, yaitu Dinas Pekerjaan Umum (PU), Dinas Peternakan, dan Dinas Pendapat­ an Daerah, disinyalir cuma for­ malitas. Ada dugaan calon sudah disiapkan. Terbukti banyak aturan yang di­ langgar sendiri oleh panitia seleksi (pansel). Seperti syarat-syarat yang telah ditetapkan. Padahal, panitia seleksi sendiri yang menetapkan syarat-syaratnya. Alhasil, saat pengumuman selek­ si berkas sempat terjadi keributan antara anggota tim pansel dan salah seorang peserta. Dia menga­ ku tidak jadi mendaftar lantaran pansel dinilai tidak independen.

Menurut dia, ada beberapa peserta lolos verifikasi berkas administrasi padahal usianya tidak sesuai ke­ tentuan umum dari tim pansel. Dalam seleksi tersebut, syarat usia peserta calon setinggi-ting­ ginya 55 tahun per tanggal 9 Febru­ ari 2016, tetapi ada dua calon, yaitu Kudus Suharyanto yang lahir pada 23 April 1960 dan Emil Eriyadi lahir 26 Oktober 1960. Artinya dua orang tersebut gugur jika mengacu pada syarat maksimal 55 tahun per tang­ gal 9 Februari 2016 karena umur­ nya sudah melebihi 55 tahun. Selain itu, ada dua calon peserta, yakni Edi Yanto berlatar belakang sarjana kesehatan masyarakat (SKM) mendaftar ke Dinas PU dan Eko Sumarmi yang SKM mendaftar di Dinas Pendapatan. “Keduanya juga lolos berkas administrasi,” ujar sumber yang enggan disebutkan namanya tersebut, Sabtu (5/3).

Informasi yang dihimpun Lampung Post, tiga calon yang diper­ kirakan bakal lolos seleksi adalah Andi Purwanto yang disebut-sebut bakal menjadi kepala Dinas PU sebelumnya plt Dinas PU. Kemudian Untung Budiono sebagai kepala Di­ nas Peternakan dan Pertanian yang sebelumnya berdinas di Badan Pem­ berdayaan Masyarakat dan Pemerin­ tahan Pekon (BPPMP). Satu lagi antara Fauzi dan Ananto Praktino, salah satunya sudah direncanakan sebagai kepala Dinas Pendapatan. Saat dikonfirmasi mengenai hal tersebut, Sekretaris Pansel Kabu­ paten Pringsewu Dawam Raharjo mengatakan semua pelaksanaan mulai dari pembukaan sampai pendaftaran sudah sesuai dengan tahapan dan ketentuan. “Apa iya, tes tertulis belum dijalankan tetapi sudah menentukan orangnya, tidak bisa dikira-kira siapa yang lolos,” ujar Dawam Raharjo saat ditemui, akhir pekan ini. (U1) sudiono@lampungpost.co.id

Rampok Berpistol Gasak Warung Siang Bolong WARGA Mesuji tidak akan lagi kesulitan untuk mem­ buat surat izin mengemudi (SIM). Pasalnya, Satuan Lalu Lintas Polres Mesuji kini mulai membuka pe­ layanan pembuatan SIM. Kasat Lantas Polres Me­ suji AKP S Nanda Mega, mewakili Kapolres Me­ suji AKBP Purwanto Fuji Sutan, menerangkan pe­ layanan pembuatan SIM i n i d i k h u su s k a n b a g i masyarakat Kabupa­ten Me­ suji tanpa harus menginduk dengan membuatnya ke Polres Tulangbawang mau­ pun ke polres di Provinsi Sumatera Selatan, yang merupakan wilayah per­ batasan daerah itu. “Alhamdulillah saat ini masyarakat Mesuji da­ pat mengakses layanan pembuatan SIM dengan langsung mendatangi kan­ tor Satlantas Polres Me­ suji serta dapat mengakses layanan SIM online,” kata dia, kemarin. Warga yang akan mem­ buat SIM diingatkan mem­ bawa persyaratan yang Diperlukan, yaitu fotokopi kartu keluarga (KK) atau

KTP serta surat keterang­ an sehat dari puskesmas setempat, kemudian di­ serahkan kepada petugas. Setelah itu dilakukan pen­ gujian pengendara yang akan dipantau petugas Satuan Lalu Lintas Polres Mesuji. “Saat ini yang kami buka lebih dulu adalah pelayanan pembuatan SIM A dan SIM C, untuk SIM B masih dalam proses, nanti akan kami sampaikan ke masyarakat saat pembuatan SIM B itu telah dapat dilakukan di sini pula,” ujarnya. Dia menegaskan SIM sangat penting bagi masyarakat, khususnya pengendara yang merupa­ kan bukti registrasi dan identifikasi, yang diberi­ kan Polri kepada seseorang yang telah memenuhi per­ syaratan administrasi, se­ hat jasmani dan rohani. Ia menjanjikan jajaran­ nya akan siap melayani setiap warga yang hen­ dak membuat SIM dengan waktu pembuat­a n yang sangat singkat, bila telah memenuhi persyaratan yang diperlukan. (ANT/U2)

Keharuan dalam Sungkeman Usai Wisuda Unimal BERI SELAMAT WISUDAWAN. Rektor Universitas Malahayati (Unimal) Bandar Lampung Muhammad Kadafi memberikan selamat kepada wisudawan saat pengukuhan di Graha Bintang Amin, kampus Unimal, Sabtu (5/3). Hingga kini Unimal telah meluluskan 8.919 sarjana yang sudah terserap di dunia kerja.

n DOKUMENTASI LAMPUNG POST

S UA SA NA k a mp u s Un ive r ­ s i t a s M a l a h ayat i ( Un i m a l ) Bandar Lampung, Sabtu (5/3), t a mp a k b e r b e d a . R at u s a n karangan bunga berjajar di sepanjang jalan menuju kam­ pus hijau di Jalan Pramuka No. 27, Bandar Lampung, itu menandakan sedang meng­ gelar hajat besar. Ratusan mahasiswa mengena­ kan jubah (toga) hitam antre memasuki ruang pertemuan Graha Bintang Amin yang hari itu menjadi saksi dikukuhkan­

nya 721 mahasiswa untuk me­ nyandang gelar sarjana. Prosesi wisuda di Unimal ber­ beda dengan kebanyakan. Tidak ada simbolisasi pemindahan tali topi (mortarboard) oleh petinggi universitas atau tamu kehor­ matan, meski saat itu hadir Sekretaris Direktorat Jenderal Kelembagaan Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Kemenristek dan Dikti) Agus Indarjo, Direktur Pengem­ bangan Kelembagaan Kemen­ ristek dan Dikti Ridwan, dan

Koordinator Kopertis Wilayah II Diah Natalisa. Seluruh wisudawan tampak elegan dan islami mengenakan topi penutup kepala berbentuk peci bermotif garis warna hi­ jau. Sebagai simbolisasi, setiap wisudawan menerima ucapan selamat dari Rektor Unimal Mu­ hammad Kadafi dan dekan dari masing-masing fakultas. Rektor pun langsung mem­ berikan ijazah dan sebuah kitab suci Alquran dalam kotak ber­ warna hijau. Usai prosesi, orang

tua mahasiswa telah duduk menunggu putra dan putri kebanggaannya di dekat pintu keluar. Para orang tua duduk di kursi dan setiap wisudawan pun bersimpuh di hadapan ked­ uanya untuk melakukan sung­ keman. Terlihat derai air mata mengalir dari mata beberapa wisudawan dan orang tuanya yang larut dalam keharuan. Diki Riandi, wisudawan ter­ baik Fakultas Kedokteran Uni­ mal, mengaku terharu dengan seremoni wisuda seperti ini. Bagi peraih indeks prestasi (IPK) 4,00 itu, sungkeman tersebut sebagai bentuk penghormatan atas jasa orang tua selama ini. Usai melakukan sungkeman, Diki terlihat memberikan am­ plop kepada seorang anak ya­ tim yang duduk di sebelah kiri kedua orang tuanya. Amplop yang diberikan sebagai sedekah yang diberikan setiap acara wisuda sebagai bentuk berbagi dari para wisudawan yang di­ harapkan dapat menumbuhkan jiwa sosial alumni.

Rektor Unimal Muhammad Kadafi mengatakan budaya sungkeman ini telah diber­ lakukan sejak wisuda perdana dan akan terus dipertahan­ kan. Menurutnya, sungkem­ an merupakan upaya untuk memperkuat ikatan emosional serta cinta antara orang tua dan anaknya. Sekaligus agar wisudawan kembali mengingat, menyadari, dan mensyukuri ke­ berhasilannya menyelesaikan kuliah berkat usaha dan doa orang tua. “Momen sungkeman juga menjadi kesempatan wisudawan memohon doa restu agar berha­ sil mendapat pekerjaan terbaik setelah lulus kuliah,” ujar dok­ tor bidang hukum pertanahan Universitas Diponegoro itu. Adapun dalam prosesi wisudawan mengenakan peci, dimaksudkan untuk menunjuk­ kan kearifan lokal. Kadafi me­ minta kepada wisudawan tetap menjaga nilai-nilai luhur dan mengamalkan keilmuannya un­ tuk kemajuan bangsa. (*/AST/U1)


RAGAM

8

LAMPUNG POST

BURAS

H. Bambang Eka Wijaya Add on: facebook.com/buraslampost Follow on: @buraslampost

MINGGU, 6 maret 2016

Deponering Bukti Adanya Kriminalisasi! JAKSA Agung HM Prasetyo mendepone­ ring atau mengesampingkan perkara dua mantan pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Abraham Samad dan Bam­ bang Widjojanto. Bagi sebagian masyarakat, langkah deponering itu dinilai sebagai bukti adanya kriminalisasi dalam kasusnya. Seperti peneliti Pusat Studi Hukum dan Kebijakan (PSHK) Miko Ginting menyatakan hal tersebut cukup menjadi penegas bahwa yang menimpa Abraham Samad dan Bam­ bang Widjojanto ketika menjadi pimpinan KPK adalah kriminalisasi. “Deponir adalah instrumen hukum yang tepat untuk memecahkan kasus kriminalisasi tersebut,” ujar Miko. Perlu

ada jaminan dari negara agar kejadian serupa tidak terulang kembali, tegasnya. (Kompas.com, 3/3) Bambang Widjojanto dan Abraham Sa­ mad dijadikan tersangka sebagai serang­an balik dari kepolisian setelah KPK mene­ tapkan status tersangka terhadap Budi Gunawan yang saat itu dicalonkan sebagai Kapolri. Presiden Jokowi membentuk tim independen dipimpin Buya Syafi’i Ma’arif untuk mencari penyelesaian konflik antara Polri dan KPK. Saran tim itu kepada Presiden salah satunya, membatalkan pelantikan Budi Gunawan sebagai Kapolri. Penjelasan Jaksa Agung juga terkesan berusaha merehabilitasi nama baik Abraham

Hari Libur pun Tetap Macet Kondisi kemacetan jalan-jalan protokol Bandar Lampung justru makin parah pada akhir pekan. Pengendara hanya bisa melaju dengan kecepatan 10—20 km/jam. EFFRAN KURNIAWAN

M

ESKI hari libur bagi pekerja kantoran, kemacetan panjang di Jalan RA Kartini hingga Jalan Teuku Umar masih terjadi, Sabtu (5/3). Bahkan, kemacetan semakin panjang hingga depan Mal Bumi Kedaton. Pemantauan Lampung Post, para pengendara hanya dapat berjalan merayap perlahan dengan kecepatan 10—20 km/jam di jalan-jalan protokol Bandar Lampung itu. Kemacetan ini terus menuai ke­ luhan masyarakat. Menurut Effendi,

pedagang di Pasar Bambu Kuning, dia harus menempuh waktu 30 menit hingga sampai di kediamannya di Way Halim, Bandar Lampung. “Tadi saya pulang ke rumah, macet dari Jalan Kartini, depan Pasar Koga, sampai depan Gang PU (Jalan Pagaralam, red). Motor saja cuma bisa jalan pelan,” kata dia. Meski tidak mengetahui penyebab kemacetan, Effendi mengaku kondisi macet semakin parah setelah adanya kebijakan rekayasa arus lalu lintas sejak lebih dari 10 hari terakhir. “Sudah lebih seminggu, pagi dan sore macet,” ujarnya.

Akibat padatnya jalan raya, kecelaka­ an kecil pun kerap terjadi. Hal ini semakin memperparah kemacetan. Seperti diungkapkan juru parkir di Jalan RA Kartini. “Kalau jalan merayap begini, sering kecelakaan. Sesama motor senggolan, atau mobil dan motor senggolan ka­ rena semua orang maunya cepat-cepat, jadi jalan semau-mau. Akibatnya, jadi ribut di jalan, malah bikin macet makin parah,” katanya.

Minta Dikembalikan Sementara itu, harapan warga kepada Wali Kota Bandar Lampung untuk mengembalikan ke rute semula banyak disampaikan melalui SMS Interaktif Lampung Post. Se­ perti disampaikan pemilik nomor 081218951xxx, “Menurut saya, kema­ cetan Kota Bandar Lampung saat ini lebih parah dari sebelum jalur Tugu

adalah demi meningkatkan kepercayaan masyarakat pada pemerintah. Pasalnya, korupsi terbukti telah merampas hak hidup masyarakat, baik dalam ekonomi, politik, maupun sosial. “Termasuk juga menurunkan kepercayaan masyarakat luar negeri ketika ingin berhubungan dan berinvestasi di In­ donesia,” tegas Prasetyo. Langkah Jaksa Agung itu, termasuk menu­ tup kasus penyidik KPK Novel Baswedan yang kedaluwarsa, tak lepas dari instruksi Presiden Joko Widodo. Ini wajar diapresiasi, meski instruksinya relatif jauh terlambat hingga pimpinan KPK kehabisan masa di­ nasnya, dibanding tepat waktu deponering kasus cicak vs buaya era SBY. ***

Samad dan Bambang Widjojanto. Ia katakan, opsi deponir diambil lantaran kejaksaan khawatir dua kasus itu justru kontraproduktif dengan upaya pemberantasan korupsi yang sedang bergelora saat ini. Terlebih lagi, Abraham dan Bambang dianggap sebagai ikon antikorupsi. Karena itu, ia tegaskan deponering terse­ but dilakukan untuk kepentingan umum. Jika kasus yang menimpa pegiat antikorupsi itu tidak segera dituntaskan, dikhawatirkan memengaruhi semangat bangsa dan negara dalam memberantas korupsi. Upaya pemberantasan korupsi yang selama ini dilakukan Abraham Samad dan Bambang Widjojanto, menurut Jaksa Agung,

Juang diubah. Jangan gengsi balikin saja ke semula. Dulu tidak separah ini kok, yang penting penegakan disiplin pengendara dikencengin dan pener­ tiban kendaraan umum yang berhenti sembarangan.” Senada disampaikan pemilik nomor 085103619xxx, “Pengalihan arus lalu lintas di Jalan Teuku Umar dan Jalan RA Kartini menurut saya bukan meng­ urangi macet, tapi hanya memindahkan daerah kemacetan. Bahkan lebih banyak timbul kemacetan di daerah yang jarang macet jadi macet sebelum kebijakan ini berlaku dan lebih ba­ nyak rakyat mengeluh daripada memuji dari pengalihan ini. Jadi menurut saya kembalikan saja seperti semula. Taman Tugu Juangnya dikecilkan, agar lebih leluasa dan jalan depan Bambu Kuning dibuat dua arah.” (R5) effran@lampungpost.co.id

n ANTARA/BUDI CANDRA SETYA

KORBAN DITEMUKAN. Tim SAR gabungan mengangkat jenazah korban tenggelamnya KMP Refelia II yang ditemukan di perairan Selat Bali, Banyuwangi, Jawa Timur, Sabtu (5/3). Tim SAR menemukan dua korban meninggal yang merupakan ibu dan anak. Hingga semalam masih satu korban belum ditemukan.

JK Soroti Kapal Bakauheni dan Batam WAKIL Presiden Jusuf Kalla menyoroti kondisi kapal-kapal di Pelabuhan penyeberangan Bakauheni—Merak dan Batam—Singapura. Kalla mengakui hampir semua kapal angkut penumpang adalah kapal bekas dengan usia mencapai 20 tahunan. Meski sudah berumur puluhan tahun, kapal-kapal itu masih dipaksakan beropera­ si. Hal ini akan berpengaruh pada tingkat keselamatan. Akibatnya, kecelakaan kerap terjadi. Menurut JK, di Makassar, Sabtu (5/3), perusahaan tidak mampu membeli dan mengoperasikan kapal baru. Terlebih tarif pelayanan penyeberangan terbilang murah. Sementara bila ada kenaikan tarif, selalu muncul protes. “Ke Merak—Lampung itu dari dulu sampai sekarang sekitar Rp8.000 sampai Rp10 ribu. Bagaimana mungkin beli kapal baru di sana,” kata JK terkait tenggelamnya Kapal Motor Penumpang (KMP) Refelia II di Selat Bali pada Jumat (4/3). JK mencontohkan jalur Batam—Singapura yang memakan waktu 6 jam dari Batam menggunakan kapal. Sementara dari Singapura ke Batam hanya 15—30 menit dengan tarif lebih dari Rp100 ribu dengan jarak lebih pendek. Masalah-masalah tersebut diperparah de­ ngan sulitnya melakukan peremajaan kapal dalam bisnis ini. JK mengerti betul lantaran pernah menggelutinya. “Tidak ada yang sanggup bikin peremajaan dengan tarif begini. Saya dulu pernah peng­ usaha feri juga enggak bisa,” kata dia. “Kapal saya dulu masih termasuk bagus, saya jual.” Terkait tenggelamnya KMP Refelia II, JK menekankan pengawasan pelayaran kapal diperketat. Menurutnya, kecelakaan kapal yang berulang kerap diakibatkan karena kelalaian perawatan dan jumlah penumpang berlebih. Dalam manifesnya, KMP Rafelia II tercatat membawa 5 penumpang dewasa pejalan kaki dan mengangkut 4 pikap, 4 truk sedang, 1 truk besar, dan 18 tronton, yang masing-masing disertai pengemudi dan asisten pengemudi. Selain itu, ada 18 kru kapal yang sedang bertugas di kapal. Hingga kini, menurut Badan SAR Nasional (Basarnas), korban tewas mencapai empat orang. Sebanyak 74 penumpang berhasil dievakuasi. Tim SAR masih mencari seorang penumpang hilang. (MI/R5)

Pemerintah Harus Evaluasi Daerah Otonomi KEGAGALAN meningkatkan kesejahtera­ an rakyat melalui pemekaran daerah harus ditindaklanjuti. Sudah 15 tahun pelaksanaan otonomi daerah di Tanah Air, anggaran pun sudah terkuras ba­ nyak, tapi dari 8 provinsi, 181 kabupaten, dan 34 kota, 70% masih mendapat rapor merah dari Kementerian Dalam Negeri. Sejatinya, tujuan otonomi daerah yang diamanatkan dalam Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerin­ tahan Daerah sudah terlihat hasilnya dalam 15 tahun berjalan. Salah satu tolok

ukur keberhasilan daerah pemekaran adalah meningkatnya kesejahteraan rakyatnya, tumbuhnya daya saing dae­ rah, dan melancarkan akses masyarakat terhadap pelayanan publik. Namun, alih-alih demikian, pembentukan daerah otonom baru selama ini justru memunculkan banyak masalah. Lebih dari separuh daerah otonom baru gagal mewujudkan impian menjadi wilayah yang sejahtera. Jangankan sukses mengkreasi pendapatan asli daerah, sebagian besar daerah

pemekaran tersebut justru menjadi beban keuangan negara. Daerah otonom baru pun menjelma menjadi lahan penghidupan bagi elite penyelenggara pemerintah ketimbang sarana untuk memakmurkan rakyat. Melihat kondisi itu, Presiden Institut Otonomi Daerah Djohermansyah Djohan mengatakan pemerintah dan DPR harus mengevaluasi daerah otonomi yang ditetapkan 5—7 tahun lalu. Hasil evalua­ si tersebut bisa dijadikan pegangan membahas daerah otonomi baru.

Ia menambahkan pengelolaan APBD serta tingkat kesejahteraan masyarakat sebaiknya jadi indikator mengevaluasi daerah otonomi. Pemerintah dan DPR diharapkan bisa mengevaluasi daerah otonomi baru. Djohermansyah mendukung penggabungan daerah pemekaran. Ter­ utama, daerah pemekaran yang performanya tidak bagus atau tidak sesuai target. “Yang tidak perform digabungkan ke induknya. Yang malah Anggar­ an Pendapatan dan Belanja Daerah

(APBD)-nya defisit, itu digabungkan saja,” ujarnya saat diwawancara Media Indonesia (grup Lampung Post), Sabtu (5/3). Senada diungkapkan peneliti Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Siti Zuhro. Dia mengingatkan DPR dan pemerintah bahwa sebagian besar daerah pemekaran berujung gagal berkembang. Untuk mendukung pemekaran daerah, Siti menyinggung pentingnya reformasi birokrasi dan open recruitment pegawai negeri sipil. (MI/R5)


REPORTER CILIK Hlm.13

REFLEKSI

Ketua DPRD Berangkat Subuh

Kaum Sodom di Era G-IV

Kali ini tiga repcil Lampung Post asal SDN 3 Gulakgalik, Telukbetung Utara, berkesempatan mewawancarai Ketua DPRD Kota Bandar Lampung Wiyadi di kantornya, Rabu (2/3).

D

ISKANDAR ZULKARNAIN Wartawan Lampung Post

UNIA ini benar-benar akan kembali di era Nabi Luth as. Sejak keputusan Mahkamah Agung (MA) Amerika Serikat melegalkan pernikahan sesama jenis (lelaki dengan lelaki, perempuan dengan perempuan), dunia dibuat kian heboh. Apa yang terjadi di Negeri Paman Sam itu menjalar ke seluruh dunia. Kelompok lesbian, gay, biseksual, transgender (LGBT) mulai mengibarkan ajaran-

nya ke bumi Indonesia. Legalisasi pernikahan sejenis, Amerika bukanlah negara pertama. Belanda, Irlandia, Uruguay sudah melaksanakan lebih dulu untuk warga negaranya. Anak bangsa di negeri ini, mulai ikut-ikutan. Hanya negara yang memegang teguh agama— melawan gerakan LGBT. Semua agama menentang pernikahan sejenis. Di era Luth as, agama tak lagi menjadi tuntunan hidup umat. Agama kian dijauhkan. Agama dijadikan seremonial belaka. Kondisi itu mulai terasa merasuki jantung negeri ini. Lihat dan rasakan; kebebasan, kesetaraan, dan hak asasi manusia (HAM) menjadi agama baru bagi bangsa Barat. Fenomena di belahan dunia Barat, tempat ibadah seperti gereja sudah sepi pengunjung. Dan tidak heran, pernikahan sesama jenis itu mendapat dukungan besar warga, terutama generasi muda. Hebat! Misinya berhasil menghancurkan tembok agama yang dianut kaum muda. Gaya hidup LGBT lambat laun menghancurkan nilai budaya, ketahanan ekonomi, karakter, dan martabat bangsa. Kita tunggu episode kedua yang pernah terjadi di Negeri Sodom. Perilaku hubungan sejenis, nyata-nyata dilarang. Banyak sekali ayat-ayat di dalam kitab suci, Alquran dan Bibel, menceritakan kisah umat Nabi Luth di Kota Sodom. Umat Luth termasuk istrinya, Wa’ilah, bersekutu menyalurkan syahwat sesama jenis. Karena perbuatan yang lebih rendah dari binatang, Allah membinasakan kaum lesbi dan homoseksual itu musnah seketika dengan membalikkan Kota Sodom di waktu subuh. Allah menggambarkan azab yang menimpa umat Luth: “Maka tatkala datang azab Kami. Kami jadikan negeri kaum Luth itu yang di atas ke bawah. Dan Kami hujani mereka dengan batu dari tanah yang terbakar bertubi-tubi, diberi tanda oleh Tuhanmu. Dan siksaan itu tiadalah jauh dari orang-orang yang zalim.” (QS Hud: 82-83). Praktik homoseksual tidak hanya ditentang Islam, agama Kristen pun demikian. Bibel menyebutnya sebagai ibadah kafir yang dikenal dengan nama pelacuran kudus. Perilaku amoral ini ini dikutuk dan dikecam. Dalam Perjanjian Baru, Roma 1:26-27; Rasul Paulus mengingatkan bahwa praktik homoseksual adalah sebagian dari bentuk kebejatan moral dunia kafir, dari mana orang Kristen sebenarnya telah dibebaskan dan disucikan Kristus. *** Lalu dalam Imamat 20:13 berbunyi: ”Janganlah engkau tidur dengan laki-laki secara orang bersetubuh dengan perempuan, karena suatu kekejian, pastilah dihukum mati dan darah mereka tertimpa kepada mereka sendiri.” Maka itu Persatuan Wanita Kristen Indonesia (PWKI) menentang upaya eksploitasi, manipulasi, dan penyebaran gerakan LGBT. Fenomena LGBT merusak tatanan masyarakat dan ketahanan keluarga. “Kita menolak perilaku yang mempromosikan dan mendukung LGBT,” tegas Ketua DPP PWKI Sheila A Luempouw-Salomo pada acara ulang tahun ke-70 PWKI di Jakarta, pekan ini. Menurut Sheila, aktivitas mempromosikan LGBT secara nyata menimbulkan dampak kerusakan masyarakat. Sebut saja, penularan penyakit kelamin, rusaknya nilai moral, kehancuran keluarga. Dalam jangka panjang berpengaruh terhadap keturunannya. Jika pernikahan sejenis dilegalkan, sulit dibayangkan masa depannya. Keluarga pasangan gay dan lesbian jika mempunyai anak, mereka mengadopsi atau donor sperma. Ingat, keluarga ini pasti terjadi kekacauan. Seorang anak melihat orang tuanya dari jenis kelamin yang sama. Anak yang dibesarkan oleh pasangan sejenis berpeluang besar meniru perilaku “mama papanya”. Kini kisah kaum Sodom itu muncul lagi pada abad modern yang berdalih kebebasan dan kesetaraan. Mereka difasilitasi oleh kelompok tertentu agar dilegalkan untuk melakukan gerakan LGBT. Ini sebuah tanda-tanda akhir zaman. Dunia akan menunggu datangnya azab seperti dialami kaum Sodom di era Nabi Luth. Kota dibalikkan bak gunung runtuh menimpa kawasan permukiman penduduk. Warga mati terkubur hidup-hidup. Memang tanpa disadari, Indonesia berada dalam situasi perang Generasi Keempat (G-IV). Negaraku lambat laun mau dihancurkan. Dalam perang G-IV, tidak menggunakan senjata canggih militer (hardpower), tetapi dihancurkan dengan senjata nonmiliter (softpower). Caranya? Melalui budaya, ekonomi, perusakan moral generasi masa depan bangsa. Letjen Kiki Syahnakri, mantan Wakasad dan sekaligus Ketua Yayasan Jati Diri Bangsa, menegaskan hal itu pada akhir bulan lalu. Perang G-IV melalui gerakan LGBT. Ini salah satu senjata softpower yang digunakan negara adikuasa bersifat kolonialisme dan imperialisme. Biaya perang ini sangat murah dibanding pengerah­ an senjata militer. Perang G-I hingga G-III membutuhkan biaya tinggi. Kata Kiki, Perang G-I adalah perang tradisional dengan menyepakati hari perang dan perang Bharatayudha. Perang G-II, kata Kiki lagi, adalah jenis perang kota dan Perang G-III adalah perang dalam skala modern menggunakan senjata militer secara penuh seperti halnya Perang Dunia I dan II. Untuk menghancurkan Indonesia tak perlu membutuhkan dana mahal, cukup membunuh budaya dan moralnya. Perang ini sangat halus dan tak terlihat. LGBT adalah salah satu senjata yang digunakan untuk menguasai negeriku ini. ***

PARTISIPASI OPINI

WAWANCARA 9 LAMPUNG POST I MINGGU, 6 maret 2016

Pemimpin Melayani dan Mendengarkan S

AAT mencalonkan diri untuk menjadi kepala daerah di Kabupaten Way Kanan, Raden Adipati Surya mendapatkan pesan yang kuat dari ibu kandungnya, Hj Yarna. “Ibu saya pernah berpesan, Nak apabila ada niat lain selain untuk ibadah, sudahilah kamu untuk mencalonkan diri sebagai bupati,” kata dia. Dimulai dari niat untuk ibadah itulah, Raden Adipati Surya bersama Edward Anthony melangkah maju dan mendaftarkan diri sebagai bupati dan wakil bupati Way Kanan pada pemilihan umum kepala daerah serentak 9 Desember 2015. Setelah dilantik menjadi bupati Way Kanan pada Rabu (17/2), Raden Adipati Surya segera mewujudkan visi dan misinya untuk memajukan Way Kanan maju dan berdaya saing 2021. Kedua pasangan itu pun langsung bermanuver kencang untuk membangun Kabupaten Way Kanan yang lebih baik. Dengan cara blusukan hingga ujung kabupaten pun dilakukan guna mengetahui pasti apa yang diinginkan masyarakat. Wartawan Lampung Post Candra Putra Wijaya mewawancarai khusus Bupati Way Kanan Raden Adipati Surya di ruang kerjanya, Jumat (26/2). Berikut petikan wawancaranya. Setelah dilantik menjadi bupati Way Kanan, bagaimana strategi Anda dalam mereformasi birokrasi sehingga lebih melayani? Pertama adalah melakukan pendekatan secara personal dengan hati kepada pejabat di bawah agar suasana lebih bisa mencair lagi. Kedua melakukan pembenahan sistem itu sendiri dan pemberian tunjangan kinerja kepada para pegawai agar lebih semangat dalam bekerja. Bagaimana membangun budaya antikorupsi dan transparansi di Pemerintah Kabupaten Way Kanan? Itu tadi yang saya sampaikan. Pembenahan sistem yang harus diperkuat dan dilak-

sanakan serta sanksi yang tegas apabila ada salah satu pejabat di Kabupaten Way Kanan melakukan tindak pidana korupsi. Saya pikir pejabat di Pemerintah Kabupaten Way Kanan sudah mengetahui apa hukum dan sanksinya apabila terbukti melakukan tindak pidana korupsi. Ini selalu saya wanti-wanti kepada para pejabat saya. Apabila ada yang melanggar, saya tidak akan segan-segan untuk menindaknya. Apakah Bupati siap menerapkan e-budgeting di Way Kanan seperti banyak dilakukan kepala daerah yang lain? Oiya tentu. Itu sudah pasti dan e-budgeting ini juga masuk visi dan misi bupati dan wakil bupati Way Kanan. Sistem e-budgeting juga salah satu untuk menghindari korupsi. Selain e-budgeting ini juga sudah ada undang-undangnya. Di Way Kanan harus sangat-sangat diterapkan dan itu harus. Bagaimana Bupati membangun komunikasi dengan warganya agar tidak terkesan sulit ditemui? Kami turun ke bawah. Saya ngantor hanya Senin dan Jumat, sisanya di lapangan. Jadi apabila langsung turun ke lapangan, seluruh aspirasi, keinginan, unek-unek masyarakat atau yang lainnya akan mudah untuk diketahui. Satu hal yang terpenting, saya tidak membatasi ataupun dibatasi apabila ada warga yang hendak bertemu karena warga Way Kanan yang memilih dan menginginkan saya untuk menjadi bupati. Jadi tidak ada batasan apabila masyarakat ingin bertemu.

ter yang bisa digunakan warga untuk menyampaikan pengaduan dengan cepat? Saya punya semua mulai dari Facebook, Twitter, Instagram dan yang lainnya. Malah terkadang saya lebih cepat mengakses aduan-aduan dari masyarakat Way Kanan dari Facebook. Contohnya tentang jalan rusak ataupun yang lainnya. Banyak sekali kepala daerah yang sukses memimpin daerahnya. Ada Ahok di Jakarta, Ridwan Kamil di Bandung, Risma di Surabaya. Adakah yang Anda kagumi dan akan dijadikan contoh dalam mengelola daerah? Jadi begini. Dari sudut pandang saya, mereka itu mempunyai karakter yang beda-beda. Contohnya, Ahok bisa diambil ketegasannya tanpa pandang bulu dalam memimpin kepala daerah. Ridwan Kamil, sosok orang yang pendekatan kepada semua orang sangat baik dan juga ilmunya dalam tata ruang juga bisa dipelajari dari beliau. Sedangkan Bu Risma ini pendekatannya kepada masyarakat begitu luwes.

Sekarang era media sosial, apa Bupati punya akun Facebook dan Twit-

Contohnya, Bu Risma menyapu bersama tukang sapu jalanannya pada sore hari. Ini sangat luar biasa. Beliau-beliau itu bisa menjadi cermin buat kita dalam membangun daerah. Menjadi pemimpin, menurut bupati Way Kanan periode 2016-2021 ini ada dua prinsip, yakni melayani dan mendengarkan apa yang diinginkan masyarakat Way Kanan. Apa saja program sebelumnya yang akan dilanjutkan dan tidak untuk dilanjutkan, apa pertimbangannya? Untuk program yang tidak dilanjutkan contohnya seragam. Karena seragam ini dinilai sangat memberatkan para pegawai di Kabupaten Way Kanan yang terlalu banyak seragam. Sedangkan untuk program yang dilanjutkan tapi berbeda adalah pendidikan gratis D-3 Perkebunan Unila. Ke depannya mudahmudahan akan dialihkan ke Politeknik karena langsung jadi. Apabila anak-anak generasi penerus Kabupaten Way Kanan mengikuti pendidikan gratis di Politeknik, penerapan di lapangan akan lebih matang lagi setelah selesai kuliah. Apakah program khusus Bupati dan Wakil Bupati Way Kanan? Oiya, itu sudah pasti ada. Program khusus yang akan dilaksanakan ke depan adalah pembenahan infrastruktur jalan dan jembatan yang kini dinilai sangat parah. Tentunya tidak hanya infrastruktur jalan dan jembatan yang akan dibenahi. Contohnya pendidikan, kesehatan, dan kesejahteraan masyarakat merupakan program Bupati dan Wakil Bupati Way Kanan untuk lima tahun ke depan. (M1)

Raden Adipati Surya, SH., MM Kelahiran Jabatan

: Bumiratu, 15 September 1978 : Bupati Way Kanan

foto: lampung post/dok

Lampung Post menerima opini orisinal dan tidak dikirim ke media lain, tak lebih dari 5.000 karakter. Kirim via e-mail ke redaksi@lampungpost.co.id dan redaksilampost@yahoo.com dengan mencantumkan nomor kontak dan rekening bank. Kami mengutamakan tulisan yang mengkaji fenomena aktual di lingkungan masyarakat Lampung. Setiap artikel/tulisan, foto atau materi apa pun yang telah dimuat di Lampung Post dapat dipublikasikan atau dialihwujudkan kembali dalam format digital dan atau nondigital tetap merupakan bagian dari harian ini.

Direktur: Usman Kansong. Pemimpin Umum: Bambang Eka Wijaya. Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab: Iskandar Zulkarnain. Pemimpin Perusahaan: Prianto A. Suryono. Dewan Redaksi Media Group: Bambang Eka Wijaya, Djadjat Sudradjat, Elman Saragih, Gaudensius Suhardi, Laurens Tato, Lestari Moerdijat, Najwa Shihab, Putra Nababan, Rahni Lowhur Schad, Saur Hutabarat, Suryopratomo, Usman Kansong. Kepala Divisi Pemberitaan: D. Widodo. Kepala Divisi Content Enrichment: Iskak Susanto. Kepala Divisi Percetakan: Kresna Murti. Kepala Divisi Radio: Iwan Marliansyah. Asisten Kepala Divisi: Nova Lidarni, Musta’an Basran, Umar Bakti, Sri Agustina. Sekretariat Redaksi: Nani Hasnia.

Redaktur: Abdul Gofur, Iyar Jarkasih, Muharram Candra Lugina, Padli Ramdan, Rinda Mulyani, Vera Aglisa, Wiwik Hastuti.

Desain Grafis/Foto Redaktur: Hendrivan Gumala, Asisten Redaktur: Sugeng Riyadi, Nurul Fahmi, Ridwansyah.

Asisten Redaktur: Aris Susanto, Delima Natalia Napitupulu, Dian Wahyu Kusuma, Eka Setiawan, Fathul Mu’in, Ricky P. Marly, Susilowati, Wandi Barboy.

Staf Khusus Biro Daerah: M. Natsir (Koordinator).

Liputan Bandar Lampung: Adi Sunaryo, Deni Zulniyadi, Febi Herumanika, Firman Luqmanul Hakim, Ikhsan Dwi Satrio, M Umarudinsyah Mokoagow, Nur Jannah, Umar Wira Hadi Kusuma, Zainuddin, . Liputan Jakarta: Hesma Eryani. Radio SAI-LAMPOST.CO. Redaktur: Isnovan Djamaludin. Asisten Redaktur: Gesa Vitara. Publishing (Tabloid, Majalah, Buku): Rahmat Hidayat, Djadi Satmiko. Content Enrichment Bahasa: Wiji Sukamto (Asisten Redaktur), Chairil, Kurniawan, Aldianta.

Biro Wilayah Utara (Lampung Utara, Way Kanan, Lampung Barat): Mat Saleh (Kabiro), Aripsah (Asisten Kabiro), Eliyah, Hari Supriyono, Hendri Rosadi, Yudhi Hardiyanto, Candra Putra Wijaya, Yon Fisoma, Fajar Nafitra. Biro Wilayah Tengah (Lampung Tengah, Metro, Lampung Timur): Chairuddin (Kabiro), M. Wahyuning Pamungkas (Asisten Kabiro), Agus Chandra, Agus Susanto, Andika Suhendra, Djoni Hartawan Jaya, Ikhwanuddin, M. M. Lutfi, Suprayogi, Musannif Effendi Y. Biro Wilayah Timur (Tulangbawang, Mesuji, Tulangbawang Barat): Juan Santoso Situmeang (Kabiro), Merwan, Rian Pranata. Biro Wilayah Barat (Tanggamus, Pringsewu, Pesawaran): Widodo (Kabiro), Abu Umarali, Mif Sulaiman, Sudiono, Ahmad Amri.

Biro Wilayah Selatan (Lampung Selatan): Herwansyah (Kabiro), Aan Kridolaksono, Juwantoro, Usdiman Genti. Business Development: Amiruddin Sormin. Senior Account Manager Jakarta: Pinta R Damanik. Senior Account Manager Lampung: Syarifudin. Account Manager Lampung: Edy Haryanto. Account Manager Iklan Biro: Siti Fatimah. Manager Sirkulasi: Indra Sutaryoto. Manager Keuangan & Akunting: Handoko. Alamat Redaksi dan Pemasaran: Jl. Soekarno Hatta No.108, Rajabasa, Bandar Lampung, Telp: (0721) 783693 (hunting), 773888 (redaksi). Faks: (0721) 783578 (redaksi), 783598 (usaha). http://www.lampost.co e-mail: redaksi@ lampungpost.co.id, redaksilampost@yahoo.com. Jakarta: Gedung Media Indonesia, Kompleks Delta Kedoya, Jl. Pilar Raya Kav. A-D, Kedoya Selatan, Kebon Jeruk, Jakarta Barat. Telp: (021) 5812088 (hunting), 5812107, Faks: (021) 5812113. Kalianda: Jl. Soekarno-Hatta No. 31, Kalianda, Telp/Fax: (0727) 323130. Pringsewu: Jl. Ki Hajar Dewan-

tara No.1093, Telp/Fax: (0729) 22900. Kotaagung: Jl. Ir. H. Juanda, Telp/Fax: (0722) 21708. Metro: Jl. Diponegoro No. 22 Telp/Fax: (0725) 47275. Kotabumi: Jl. Pemasyarakatan Telp/Fax: (0724) 26290. Liwa: Jl. Raden Intan No. 69. Telp/Fax: (0728) 21281. Penerbit: PT Masa Kini Mandiri. SIUPP: SK Menpen RI No.150/Menpen/SIUPP/A.7/1986 15 April 1986. Percetakan: PT Masa Kini Mandiri, Jl. Soekarno - Hatta No. 108, Rajabasa, Bandar Lampung Isi di Luar Tanggung Jawab Percetakan. Harga: Eceran per eksemplar Rp3.000 Langganan per bulan Rp75.000 (luar kota + ongkos kirim).

DALAM MELAKSANAKAN TUGAS JURNALISTIK, WARTAWAN LAMPUNG POST DILENGKAPI KARTU PERS DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA ATAU MEMINTA IMBALAN DENGAN ALASAN APA PUN. Member of Media Group


PENTAS

10

Ledakan Java Jazz

LAMPUNG POST MINGGU, 6 maret 2016

n MI/RAMDANI

JAVA JAZZ 2016. Penampilan penyanyi Lea Simanjuntak (kanan) dan Aimee Saras dalam Jakarta International BNI Java Jazz Festival 2016 di JIExpo, Kemayoran, Jakarta, Jumat (4/3). Sebanyak 100 pertunjukan musik akan berlangsung selama tiga hari (4—6 Maret 2016).

Antara Anak Sule dan Raisa n ANTARA/ROSA PANGGABEAN

BERAKSI. Penyanyi Robin Thicke beraksi dalam Jakarta International BNI Java Jazz Festival, JIExpo, Jakarta, Jumat (4/3).

Tokyo Ska Paradise Orchestra menyedot banyak perhatian penonton. Grup ini jadi alternatif bagi mereka yang tidak menyaksikan Robin Thicke yang tercatat sebagai penampil spesial. Rudiyansyah

J

AVA Jazz Festival (JJF) 2016 dibuka dengan penampilan dari Lea Simanjuntak, Andrea Miranda, dan Aimee Saras. Mereka mengusung konsep jazz on broadway dengan iringan musik dari Ricky Lionardi dan Ron King Big Band. Mereka tampil di panggung utama sekitar pukul 17.15. Jumat (4/3) adalah hari pertama dari tiga hari penyelenggaraan JJF 2016. Seperti tahun-tahun sebelumnya, ajang ini digelar di JIExpo Kemayoran. Beberapa lagu musikal dibawakan dengan sedikit skenario antara tiga penyanyi itu. Antara lain, I Only Have Eyes dan Popular. Dengan iringan sekelas Ron King Big Band dan kekuatan vokal yang luar biasa, pasukan jazz on broadway terbilang sukses menyulut semangat jazz dalam festival ini. Andrea yang merupakan putri musisi Purwacaraka memang dikenal mendalami musik-musik opera. Begitu juga dengan Aimee yang memiliki pengalaman langsung menjadi pemain opera di Amerika Serikat. Tiga penyanyi Indonesia itu seolah membuktikan bahwa musik ala broadway juga bisa disuguhkan oleh para penyanyi lokal, dengan kualitas tak kalah dari penyanyi asal musik broadway yang berkembang. Sementara di panggung yang lebih kecil, grup musik jazz bentukan Christopher Bollemeyer, atau biasa dipanggil Coki, gitaris NTRL tampil. Sunyotok terdiri dari tiga per-

sonel, dua lainnya adalah Mario (drumer) dan Jeri (bassis). Trio ini tampil secara instrumental. Jika di NTRL, Coki biasa tampil santai dengan celana pendek dan kaus hitam, tidak dengan penampilanya di Sunyotok. Coki dan rekan-rekannya mengenakan batik dan peci. Sampai akhir acara, masih banyak musisi yang akan tampil, termasuk Robin Thicke di panggung spesial. Java Jazz Festival kini tidak hanya dikenal sebagai festival musik yang khusus menyuguhkan musik dari ranah jazz. Telah digelar lebih dari satu dekade, JJF mampu mengakomodasi penggemar musik secara luas, termasuk pop. Pada tahun ini, salah satu pengisi acara yang menarik adalah Tokyo Ska Paradise Orchestra. Sesuai namanya, grup yang terdiri dari sembilan personel itu mengusung aliran musik ska dan mereka berasal dari Jepang. Mereka tampil di hari perdana JJF 2016, Jumat (4/3). Dari pengamatan metrotvnews.com, Tokyo Ska Paradise Orchestra menyedot banyak perhatian penonton. Grup ini jadi alternatif bagi mereka yang tidak menyaksikan Robin Thicke yang tercatat sebagai penampil spesial. Ini bukan pertama kali mereka tampil di Indonesia. Pada 2014, pihak Java Festival Production pernah menghadirkan Tokyo Ska Paradise Orchestra di ajang festival musik SoundsFair. Tahun 2015, mereka juga pernah tampil dalam festival kultur Jepang. Sebelum benar-benar tampil di JIExpo Kemayoran sekitar pukul 21.45, Tokyo Ska Paradise Orchestra mengajak rekan mereka, Rei, sebagai pembuka. Rei adalah perempuan berdarah Jepang yang tumbuh besar di New York. Dia musisi tunggal yang bernyanyi sekaligus bermain

Sudah menetap dari Th 2010 sampai sekarang di Kota Lampung

SHIN SHE

OPERASI..!!

INTI SEHAT

SPECIAL KANKER/TUMOR DAN DIABETES TANPA BEDAH/OPERASI DAN AMPUTASI IZIN DINKES 442/676/IV.41/IV/2014 ALAMAT PRAKTEK MENETAP :

Jl. Pangeran Antasari (Samping GIANT Extra) Gg Waru No.7 RT.010/003 Kel. Kali Belau Kencana - Kec. Sukabumi Bandar Lampung

INFORMASI PELAYANAN : 0821 3141 5198

JAM PRAKTEK : 08.00 s.d. 20.00 WIB HARI MINGGU / HARI BESAR TETAP BUKA

gitar. Musik yang diusung adalah blues. Sekitar 30 menit tampil, Rei yang sadar para penonton menanti “menu utama” segera mempersilakan Tokyo Ska Paradise Orchestra tampil. Tanpa basa-basi, para pasukan ska itu menggeber panggung. Suara saksofon yang bersahutan dengan terompet dan trombon tak mungkin ditolak para pendengar untuk sekadar bergoyang kecil. Tak peduli para penonton pada hari ini datang untuk Candy Dulfer, Boney James, atau bahkan Glenn Fredly, area depan panggung Tokyo Ska Paradise Orchestra dipenuhi penonton yang berjoget. Meski lagu yang dibawakan tak mengagetkan lagi, mereka tetap sukses menghibur. Bagi mereka yang memang mengikuti perjalanan dan panggung-panggung Tokyo Ska, bahkan lagu soundtrack film God Father yang nyaris selalu dibawakan pun tetap menyenangkan untuk didengar lagi. Terlebih dibawakan secara langsung. Bagi para personel Tokyo Ska sendiri, mereka pun seolah tak bosan terus berjingkrak membawakan lagu yang sama. Dalam wawancara sebelum tampil, para personel menyatakan musik mereka refleksikan sebagai sesuatu yang damai dan mendamaikan. Dalam wawancara itu mereka juga tak ragu menjelaskan bahwa mereka memang kerap membawakan ulang lagu-lagu populer, sebagai upaya melestarikan musik ska itu sendiri. Musik ska yang populer di Jamaika pada era 1960-an memang tak lagi jamak di sana. Tetapi justru tumbuh di berbagai negara pada saat ini, termasuk di Indonesia. Melihat tingginya animo penonton, bukan tak mungkin Tokyo Ska akan kembali menggempur berbagai festival musik yang ada di Indonesia. (M1) rudiyansyah@lampungpost.co.id

STOP BEDAH/OPERASI KANKER /TUMOR SEMBUH TANPA BEDAH / OPERSI Belakangan ini banyak muncul berbagai macam penyakit kanker dan tumor yang harus diwaspadai.kanker ini merupakan tumor ganas yang disebabkan oleh virus sel kanker. Penyakit kanker dan tumor berkembang cu kup menghawatirkan. tingginya kematian akibat kanker ini salah satu penyebabnya adalah keterlambatn diagnosa.

Penyakit Ganas Mematikan

SHIN SHE INTI SEHAT khsus menangani penyakit kanker dan tumor dengan metode pendiagnosa dan racikan herbal berstandar secara tepat dngan dosis komposisi herbal extract terbukti menyembuhkn kanker dan tumor secara cepat dan tepat.

DENGAN HERBAL EXTRACT 100 NATURAL MEMBUNUH KANKER DAN TUMOR SECARS CEPAT SAMPAI KEAKAR-AKARNYA PENYAKIT-PENYAKIT KANKER ATAU TUMOR YANG SUDAH DITANGANI SAMPAI SEMBUH DIANTARANYA:

KANKER / TUMOR PAYUDARA KANKER RAHIM/KANDUNGAN MIOM / KISTA KANKER/TUMOR OTAK

KANKER TUMOR USUS KANKER PROSTAD KANKER PARIKOKER DAN KANKER LAINNYA

KHUSUS KANKER / TUMOR DAN PENYAKIT PARAH YANG

PUTRA komedian Sule, Rizky Febian, tengah merintis karier sebagai musisi. Meski baru berpijak di industri musik, Rizky mendapat kesempatan terhormat untuk tampil di ajang Java Jazz Festival (JJF) 2016. Usai tampil di hari pertama, Jumat (4/3), Rizky menceritakan bahwa tampil di ajang ini terasa spesial baginya. “Ini suatu kebanggan buat Rizky bisa main di ajang musik besar. Ini event festival yang dulu Rizky cuma bisa mimpi, dan akhirnya bisa main di sini. Rizky juga enggak cuma main di panggung ini saja, nanti bakal manggung di booth Citilink juga,” kata Rizky. Lebih lanjut, pria yang makin melambung namanya lewat singgel Kesempurnaan Cinta itu mengaku sempat mendapat tawaran di panggung yang spesial. “Iki kebetulan sempat ditawari jadi opening act Robin Thicke. Tapi karena Rizky ada tampil di Citilink, enggak diambil. Sebenarnya sayang banget, tapi Rizky yakin suatu saat bisa lebih dari itu. Bukan hanya jadi opening, tapi bisa kolaborasi juga,” ujarnya penuh keyakinan. Java Jazz Festival 2016 digelar di JIExpo Kemayoran. Seperti tahun-tahun sebelumnya, ajang ini digelar tiga hari berturut-turut. Pada tahun ini, penampil spesial jatuh pada Robin Thicke dan Sting. Nama Raisa di daftar pengisi acara Java Jazz Festival (JJF) bukan hal baru lagi. Hampir lima tahun terakhir pelantun Terjebak Nostalgia itu tidak pernah absen di festival musik terbesar di Indonesia ini. Dalam penampilannya di JJF 2016, Raisa tampil dengan konsep unik, yaitu membawakan lagu-lagu soundtrack film di hari pertama JJF 2016, Jumat (4/3). “Enaknya soundtrack, saya masih bisa bawain lagu saya sendiri, kayak Terjebak Nostalgia,” ujar Raisa, saat ditemui usai tampil. Selain membawakan lagu milik sendiri, lagu-lagu lain yang dibawakan Raisa, antara lain Kiss from a Rose dari film Batman, When You Say Nothing At All dari film Notting Hill, Lihat Lebih Dekat dari film Petualangan Sherina, dan My Heart Will Go On dari film Titanic. “Aku dulu karaokean terus lagu itu waktu kecil. Terus dulu bayangin di panggung. Terus tadi beneran nyanyi itu di panggung, jadi ngerasa kayak waktu masih kecil,” ujar Raisa. Lagu-lagu soundtrack itu dipilih memang berdasarkan lagu favorit Raisa. Awalnya, dia sempat ragu apakah para penonton mengerti lagu-lagu yang dibawakan mengingat hampir semua lagu itu berasal dari generasi akhir 1990-an dan awal 2000-an. “Awalnya takut jangan yang nonton anak SMP dan SMA. Mereka pada tahu enggak ya lagu ini?” katanya Namun, pada akhirnya rasa waswas Raisa tidak terbukti. Para penonton justru ikut bernyanyi bersama sang bintang. (MTVN/M1)

DIABETES LUKA PARAH !!! 7 HARI DIABETES / GULA NORMAL DIABETES SEMBUH TANPA AMPUTASI !!

AMPUTASI.....!!!!

Penyakit diabetes adalah sejenis penyakit gangguan sistem metabolisme,gejala klinisnya. banyak minum air putih, banyak makan, banyak kencing, disertai mulut kering, tangan kaki bengkak, berat badan menurun, kepala pusing sulit tidur,seluruh tubuh tidak bertenaga, mata buram berkurang penglihatan, borok kulit, bab keras, fungsi seksual menurut dan lainya dirasakan. Penyakit diabetes sebagai salah satu penyakit terbesar yang sangat menakutkan setelah kanker, penyakit ini mendatangkan penderitaan bagi pasien dan keluarga.

STOP!!!OPERASI WASIR/AMBIEN

WASIR/AMBIEN BISA DISERANG PADA PRIA ATAU PUN WANITA, USIA KECIL ATAU DEWASA....

Wasir ataupun ambien merupakan salah satu jenis penyakit yang sangat terganggu dan membuat penderitanya tidak nyaman, penyakit wasir/ambien disebabkan karena terjadinya oelebaran pada pembuluh darah dalam anus, dan pembuluh darah ini biasanya akan berubah menjadi berupa benjolan atau pembekakan, keadaan wasir/ambien kadang terjadi pendaran disertai atau perih pada saat buang air besar.

MAKIN HARI TERJADI LEBIH PARAH/GANAS DILUBANG ANUS.

STROKE/LUMPUH BISA SEMBUH DENGAN PENUH KESABARAN DALAM PENANGANAN ATAU PENGOBATAN. Stroke/lumpuh termasuk penyakit serebro vaskuler (pembuluh darah otak) yang ditandai dengan kematian jaringan otak (infak serebral)yang terjadi karena berkurangnya aliran darah dan oksigen ke otak.berkurangnya aliran darah dan oksigen keotak bisa disebkan adanya penyumbatan.penyempitan dan pecahnya pembuluh darah.sehingga jaringan syraf mati dan tidak berfungsi.

HATI HATI PENIPUAN MENGATASNAMAKAN SHIN SHE INTI SEHAT

SHIN SHE INTI SEHAT TIDAK BUKA CABANG

SUDAH DIOPERASI HARAP BAWA HASIL REKAM MEDIS


komunitas

LAMPUNG POST MINGGU, 6 maret 2016

11

Akrab dengan Luwak Musang atau binturung bisa menjadi hewan peliharaan yang jinak dan menggemaskan. Para pencinta musang harus rutin meluangkan waktu untuk bermain bersama agar hewan pemakan buah dan daging ini makin jinak. ARIS SUSANTO

A

NDA berencana memiliki hewan peliharaan. Musang atau lebih dikenal dengan nama luwak bisa menjadi pilihan. Apalagi saat ini sudah ada komunitas para pencinta hewan dengan nama ilmiah Paradoxurus hermaphroditus itu. Salah satu wadah para pemilik luwak adalah Musang Lovers Lampung Homebase Metro. Komunitas ini kerap kopi darat di Taman Kota Metro setiap akhir pekan. Acara kumpul bareng ini dimanfaatkan anggota komunitas untuk tukar pengalaman dan berbagi informasi sekaligus mengampanyekan bahwa musang bukanlah hama, melainkan hewan yang bisa jinak dan dipelihara seperti kucing atau anjing. Musang Lovers Metro baru dibentuk pada 17 Januari 2016 lalu dan saat ini telah memiliki anggota 18 orang. Setiap anggota bisa memelihara lebih dari tiga ekor luwak.

n LAMPUNG POST/M UMARUDINSYAH MOKOAGOW

MUSANG LOVERS. Anggota Musang Lovers Lampung Homebase Kota Metro menunjukkkan semua musang-musang yang mereka miliki saat berkumpul di Alunalun Kota Metro, Minggu (28/2). “Kami setidaknya satu orang memelihara tiga ekor musang,” ujar Ketua Musang Lovers Metro, Anggi (25), saat ditemui di Taman Kota Metro, pekan lalu. Anggota Musang Lovers Metro, Liyan, menjelaskan sangat mudah memelihara dan menjinakkan musang. Terutama musang yang dipelihara sejak kecil atau masih dalam usia menyusui. Salah satu cara untuk menjinakkan musang adalah sering berinteraksi, terutama saat malam hari, karena hewan mamalia ini jenis yang sangat agresif pada malam atau nokturnal. Liyan mengaku menyempatkan bermain bersama empat musang peliharaannya selama satu jam tiap hari. Musang lebih suka diberi makan langsung dari tangan pemiliknya. Agar hewan berekor panjang ini selalu tampil sehat, kata dia, harus dimandikan minimal satu minggu sekali. Liyan juga menggunakan sampo kucing untuk merawat bulu musang agar selalu bersih dan berkilau. Pemilik hewan mamalia ini juga harus memperhatikan kebersihan kandang. “Kandang harus dibersihkan

tiga kali sehari supaya musang tidak diserang jamur kulit dan kutu,” kata dia. Salah satu jenis luwak yang dipelihara komunitas adalah musang pandan. Sebutan ini diberikan karena hawan pemakan segala ini mengeluarkan bau pandan. Bayi musang pandan dijual dengan harga cukup mahal Rp300 ribu—Rp350 ribu per ekor. Musang yang sudah jinak bisa dilepas dengan harga mencapai Rp1 juta. Untuk mendapatkan musang peliharaan, kita bisa mencari melalui media sosial atau ke tempat para pencinta musang untuk mendapatkan informasi. “Kalau pencinta musang jarang sekali mau menjual musang peliharaannya,” kata Liyan. Karyawan di salah satu perusahaan swasta di Bandar Lampung ini menambahkan para pencinta musang akan menggelar gathering di PKOR Way Halim, 6 Maret 2016. Kegiatan tersebut akan menjadi ajang pertemuan yang dihadiri banyak pemilik luwak. “Kami dari Metro sudah dapat undangannya,” kata dia. (M1) arissusanto@lampungpost.co.id

n LAMPUNG POST/M UMARUDINSYAH MOKOAGOW

MUSANG PANDAN. Seekor musang pandan (Paradoxurus hermaphroditus), Minggu (28/2).


DUNIA ANAK

12

LAMPUNG POST MINGGU, 6 maret 2016

Berburu Kupu-kupu Cerita Anak Siti Rohimah M

INGGU yang cerah, Ana, Vera, dan Yudi berkemas menuju ladang jagung. Bukan untuk menanam jagung atau memanen, tapi mencari kupu-kupu yang biasanya mengisap sari bunga jagung. Kebetulan ladang Pak Adi jagungnya sedang musim bunga. Banyak sekali kupu-kupu yang barmain di sana. Anak-anak sangat senang berburu kupu-kupu. Di jalan menuju ladang jagung, mereka bernyanyi riang. Satu sama lain saling mendahului setengah berlari. Mereka membawa jaring kupu dan sangkar yang sudah mereka persiapkan beberapa hari sebelumnya. “Wah, senang ya kalau setiap hari minggu kita bermain seperti ini, seperti bolang, bocah petualang,” kata Ani sambil berlari kecil. “Belum lagi kita dapat kupukupu, sudah merasa seperti bolang, apalagi sudah dapat kupu-kupu, pasti heboh sekali,” jawab Vera. “Ya, nanti kalau kita sudah dapat kupu-kupu, ya jadi bolang beneran. Sekarang kan masih seperti,” canda Yudi. “Ya, kita nanti akan menjadi bolang, hahaha,” mereka tertawa ria. seolah hari ini milik mereka bertiga. Meski sinar matahari mulai menyangat kulit mereka, hembusan angin membuat hawa sejuk yang menambah indahnya hari. Sesampai di ladang Pak Adi, ketiganya disambut dengan senang oleh Pak Adi dan Bu Adi. “Assalamualaikum, Pak Adi, Bu Adi,” ketiganya mengucap salam kompak. “Waalaikumsalam, anak-anak. Ayo masuk gubuk dulu, sarapan dulu, ada ubi dan talas.” “Wah, enak sekali, lama sekali kita tidak makan ubi dan talas direbus, pakai ampas kelapa,

n FERIAL

mantap bener!” Yudi kelihatan senang sekali. “Betul sekali, enak sekali rasanya,” balas Ani. “Ya sudah, dimakan, jangan hanya dikomentari,” kata Bu Adi. “Ya, Bu. Kita makan yuk teman-teman,” kata Vera. Mereka pun makan bersama dengan lahap. Setelah selesai, mereka dia-

SAHABAT

jak Pak Adi berjalan menyusuri pematang menuju ladang jagung yang sedang berbunga. Di sebelah ladang ada lahan yang berisi rumput yang juga sedang berbunga dan pepohonan juga sedang berbunga. Di sanalah kupu-kupu beraneka warna asyik menyecap bungabunga. “Pak, kenapa kita tidak me-

nangkap kupu-kupu di ladang jagung?” “Kalau kita menangkap kupukupu di ladang jagung, ladang jagungnya akan rusak dan tidak akan berbuah. Dan nanti kita tidak bisa memanen jagung dan makan jagung bakar. Tapi, kalau kita menangkap kupu-kupu di ladang ini, kita akan bisa dapat keduanya. Kupu-kupu kita

tangkap, jagung bisa kita panen,” kata Pak Adi. “Wah iya, Pak Adi. Untuk saja kami diajari, kalau tidak, sudah rusak ladang Pak Adi,” jawab Yudi, diiyakan teman-temannya. Mereka pun mulai mengakap kupu-kupu, Pak Adi kembali ke ladang jagungnya.. “Vera, jangan dikejar-kejar, nanti kita tak dapat kupu-kupu. Kita intai, kalau kupu-kupu sudah asyik menyerap bunga, kita jaring, dapat deh,” teriak Ana. “Iya, An, tapi susah. Coba, deh!” “Kalau kita tenang, tentu akan dapat,” kata Yudi. “Walaupun kita tenang, anginnya bertiup kencang, ya sama aja kupunya terbang lagi.” “Sabar, teman-teman, inilah asyiknya berburu kupu-kupu. Kalu langsung dapat, enggak asyik, enggak ada tantangan.” Mereka bersahutan satu sama lain, tak sadar kalau kupu-kupu yang mereka intai sudah menjauh. “Wah, kupu-kupuku terbang,” “Punyaku juga,” “Hupp, dapat deh,” teriak Yudi. “Wah, asyik, Yud, mau aku mau, Yud.” “Aku juga mau...” “Untuk aku, Yud.” “Wah, tangkap sendiri dong, hahaha. Kita kan bawa jaring masing-masing.” “Duh, susah, Yud.” “Usaha dong, haha.” “Awas ya, nanti aku juga dapat.” “Aku juga.” Mereka pun berburu kupukupu hingga azan zuhur terdengar. Bu Adi mengundang mereka untuk salat zuhur dan makan siang. Tangkapan kupu mereka bagus-bagus, semua senang. Hari Minggu ini sangat berkesan. Seperti bolang, bocah-bocah petualang yang akrab dengan alam.

MEWARNAI

Mecca Ingin Menjadi Pengacara ASSALAMMUALAIKUM. Tabik pun. Halo sahabat anak Lampung Post. Selamat berakhir pekan. Perkenalkan namaku Mecca Pardomuan Zackyansyah. Teman-teman panggil aku Mecca. Aku lahir pada 16 Mei 2011 di Desa Sukaraja, Kecamatan Palas, Lampung Selatan. Aku adalah putra kedua dari pasangan Ayah Herwansyah dan Ibu Hesty Situmorang. Saat ini aku sekolah di Taman Kanak-kanak (TK) Asiyah kelas nol besar. Oh iya, aku senang sekali lo main mobilmobilan. Apalagi yang menggunakan remote control. Hmm, seru lo. Jika sudah besar nanti, aku bercita-cita menjadi seperti pengacara ternama asal Sumatera Utara, Hotman Paris Hutapea. Nah, bagi teman-teman yang ingin bermain mobil-mobilan denganku, silakan main ke rumahku di Desa Sukaraja. Aku tunggu ya! Terima kasih. (SYA/M1)

TEMAN-teman, yuk mengasah kreativitas kita dengan mewarnai. Hasil mewarnai teman-teman bisa dikirimkan ke: Redaksi Lampung Post di Jalan Soekarno-Hatta No. 108 Rajabasa, Bandar Lampung. Ditunggu ya.


REporter cilik

LAMPUNG POST MINGGU, 6 maret 2016

13

n LAMPUNG POST / ZAINUDDIN n LAMPUNG POST / ZAINUDDIN

Reporter cilik Lampung Post diajak berkeliling oleh Ketua DPRD Kota Bandar Lampung.

Reporter cilik Lampung Post asal SDN 3 Gulakgalik, Telukbetung Utara, Bandar Lampung; Nurin Aqmarina, Wira Setya Yudhayana Dalek, dan Ilham Sejati Salim, mewawancarai Ketua DPRD Kota Bandar Lampung Wiyadi di kantor DPRD setempat.

n LAMPUNG POST / ZAINUDDIN

Reporter cilik Lampung Post bersama Ketua DPRD Kota Bandar Lampung Wiyadi melihat foto kegiatan anggota DPRD Kota Bandar Lampung.

Ketua DPRD Berangkat Subuh A

PA kabar sahabat reporter cilik (repcil) Lampung Post? Semoga baik selalu ya. Senang kembali berjumpa untuk berbagi informasi, sambil mengisi hari Minggu kalian. Kali ini tiga repcil Lampung Post asal SDN 3 Gulakgalik, Telukbetung Utara, Bandar Lampung; Nurin Aqmarina, Wira Setya Yudhayana Dalek, dan Ilham Sejati Salim akan membagi informasi seputar tugas Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bandar Lampung. Kami bertiga berkesempatan mewawancarai Ketua DPRD Kota Bandar Lampung Wiyadi di kantornya, Rabu (2/3). Meski sibuk, Bapak Wiyadi menyempatkan menerima wawancara dengan ramah. Menurut Pak Wiyadi, anggota DPRD adalah para wakil rakyat yang dipilih melalui pemilihan umum. Mereka dipilih rakyat agar menyuarakan suara rakyat. Untuk lebih jelas, apa saja tugas seorang ketua DPRD Bandar Lampung, simak wawancara kami berikut ya. Assalamualaikum. Halo Pak, perkenalkan kami repcil Lampung Post. Sebagai seorang ketua DPRD Bandar Lampung, apa tugas utama Bapak? Waalaikumsalam, halo juga Adikadik. Sebagai ketua DPRD tugas saya adalah mengoordinasi seluruh alatalat kelengkapan Dewan dan para anggota DPRD agar menjalankan tugasnya dengan maksimal. Supaya kerjanya tidak saling bertabrakan, maka pimpinan mengoordinasi semua yang ada. Sejak kapan Bapak menjabat ketua DPRD Kota Bandar Lampung? Saya menjadi anggota DPRD Bandar Lampung sejak tahun 2009 hingga 2014. Saya kembali menjadi anggota DPRD untuk periode kedua sejak tahun 2014 hingga 2019. Jabatan ketua DPRD saya emban sejak 2014. Apa perasaan Bapak dapat terpilih menjadi ketua DPRD? Wah rasanya pasti tidak jauh berbeda dengan perasaan Adik-adik saat naik kelas dan meraih juara. Karena apa yang kita usahakan dan

cita-citakan bisa terwujud. Apakah cita-cita Bapak memang dari kecil ingin menjadi anggota Dewan? Oh tidak. Saat kecil saya justru punya cita-cita ingin menjadi wartawan seperti kalian ini. Ada berapa jumlah anggota DPRD Bandar Lampung saat ini, Pak? Pada periode saat ini jumlah anggota DPRD Bandar Lampung ada 50 orang. Jumlah tersebut bertambah lima anggota dari periode lalu karena jumlah penduduk Bandar Lampung sudah lebih dari 1 juta jiwa. Jika suatu daerah jumlah penduduknya lebih dari 1 juta, anggota Dewannya 50 orang. Lalu sebagai anggota Dewan, apa saja Pak tugas-tugas mereka? Tugas kami adalah penganggaran. Kami perjuangkan bersama pihak wali kota seperti pendidikan gratis, kesehatan gratis, dan beberapa program yang belum maksimal seperti masih sedikitnya ruang terbuka hijau di Bandar Lampung. Kami sedang mengupayakan supaya Bandar Lampung banyak memiliki tamantaman terbuka, supaya kalian bisa bebas bermain seperti di beberapa kota lain. Oh ya Pak, bagaimana struktur organisasi di DPRD Bandar Lampung? Di Dewan saat ini ada beberapa alat kelengkapan. Pertama, anggota Dewan harus tergabung di dalam fraksi yang dibentuk partai yang dulu mencalonkan mereka. Selanjutnya ada komisi, mulai dari Komisi I sampai IV yang mempunyai tugas di bidang masing-masing, seperti pendidikan dan lainnya. Setelah komisi, ada alat kelengkapan lain, yakni Badan Anggaran, Badan Legislasi, dan Badan Musyawarah. Badan Anggaran membahas anggaran untuk dipakai apa dan besarnya. Badan Musyawarah menjadwalkan seluruh kegiatan anggota Dewan, dan Badan Legislasi adalah tempat anggota dewan merancang peraturan daerah atau perda.

n LAMPUNG POST / ZAINUDDIN

Reporter cilik Lampung Post foto bersama Ketua DPRD Kota Bandar Lampung Wiyadi.

Apa suka dukanya selama menjadi ketua DPRD Bandar Lampung, Pak? Sukanya pasti banyak, tapi dukanya juga ada, seperti menjadi anggota Dewan waktu kerja tidak terbatas. Saya kadang berangkat subuh, pulang malam. Jadi waktu untuk keluarga memang berkurang. Lebih banyak sukanya karena kami bisa meneruskan aspirasi dari masyarakat untuk membangun Kota Bandar Lampung. Ini menjadi kebanggaan tersendiri. Bagaimana cara bisa menjadi anggota Dewan, Pak? Harus kerja keras dan banyak jalin komunikasi dengan siapa pun juga. Kalau punya uang banyak tapi tidak bersosialisasi dengan baik akan sulit. Teman-teman dan saudara kitalah yang nantinya akan memercayai kita sebagai wakilnya di DPRD. Jangan lupa juga sekolah dan belajar yang rajin.

n LAMPUNG POST / ZAINUDDIN

Reporter cilik Lampung Post melihat kesibukan Ketua DPRD Kota Bandar Lampung di ruang kerjanya.

Anggota DPRD biasanya sering rapat ya, Pak? Bagaimana jadwal rapatnya? Betul sekali. Memang ada rapat yang sudah terjadwal, tetapi lebih banyak rapat yang tidak terjadwal. Misalkan ada kejadian ataupun laporan dari masyarakat, untuk membahasnya pasti kami rapatkan. Jadi kami rapat sifatnya fleksibel sehingga anggota Dewan memang harus siap terus. Program apa saja yang sudah dirancang khusus untuk bidang pendidikan? Kalau di pendidikan ada program bina lingkungan, meskipun masih banyak menerima kritikan masyarakat dalam pelaksanaannya. Kami akan selalu mengevaluasinya.

Selain itu, kami juga sedang menganggarkan fasilitas-fasilitas untuk SD, mulai dari fasilitas olahraga, belajar-mengajar, dan perpustakaan. Kami sadar anggaran di Bandar Lampung memang masih terbatas, tapi kami akan berupaya memfasilitasi ke provinsi hingga ke pusat. Apa harapan terbesar Bapak setelah duduk menjadi wakil rakyat? Harapan saya tentunya sama seperti harapan masyarakat Bandar Lampung, agar kota ini dapat lebih maju dan rakyat lebih sejahtera. A n g g a r a n d a p at d i l a k s a n a k a n semaksimal mungkin, pendidikan gratis, berobat gratis, Bandar Lampung tidak macet jadi kalian juga berangkat sekolah tidak susah. Saya ingin Bandar Lampung ini lebih baik lagi.

Apa pesan Bapak untuk anak-anak Bandar Lampung? Anak-anak seperti kalian adalah kader masa depan bangsa, jadi selalu tingkatkan pengalaman dan terus belajar. Jalin komunikasi yang baik dengan teman, guru, dan orang tua. Dengan begitu, akan membentengi kalian dari pengaruh negatif yang saat ini banyak terjadi. Untuk kalian para repcil, saya bangga dengan kalian. Jangan lupa tularkan semangat kalian pada adikadik lainnya supaya lebih banyak lagi yang terinspirasi. Saya salut dengan kalian semuanya. Kalau saya dulu pasti tidak berani ngomong dan beraninya baru saat SMA. Hahaha. Terima kasih Pak Wiyadi atas kesempatan yang diberikan. Setelah mewawancarai Ketua DPRD, kami bertiga juga diajak Pak Wiyadi melihat-lihat ruangan rapat dan komisi yang ada di gedung DPRD Kota Bandar Lampung. Seru sekali teman-teman melihat kesibukan para wakil rakyat. Sekian dulu informasi dari kami, tetap rajin belajar dan membantu orang tua kalian ya. Semangat! n RUDIYANSYAH (M1)


APRESIASI

14

LAMPUNG POST MINGGU, 6 maret 2016

GALERI PAMERAN ROAD TRIP TO CALIFORNIA Seorang pria melihat lukisan di pameran seni lukis dan instalasi berjudul Road Trip to California 2015 di Sangkring Art Space, Nitiprayan, Bantul, Senin (25/1). Pameran seni dan instalasi karya seniman-seniman senior, di antaranya Heri Dono, Putu Sutawijaya, Ahmad Zakii Anwar, dan Kow Leong Kiang, ini berlangsung hingga 20 Febuari 2016. n ANT/REGINA SAFRI

Propaganda Kitab Kuning Dalam iklim politik yang memanas, mereka justru sibuk mempelajari karya para ulama yang menyajikan keharmonisan, kedamaian, dan ketenteraman hidup. Riza Multazam Luthfy

D

aripada mengikuti alur permainan orang-orang Belanda, para santri lebih sibuk mengungkung diri di pesantren guna mendalami ilmuilmu agama yang menjanjikan kebahagiaan di akhirat. Pada masa penjajahan, kiai dan santri berperan aktif dalam mengusir wong Londo dari Bumi Pertiwi. Pada waktu itu, elemen-elemen agama cukup dominan sebagai alat perjuangan dan pemberontakan terhadap kekuasaan kolonial. Jihad merupakan argumentasi kalangan pesantren dalam rangka mewujudkan kemerdekaan. Resolusi Jihad yang diinisiasi oleh Hasyim Asyari menggambarkan betapa orang-orang pesantren memiliki kepedulian terhadap nasib bangsa. Pertempuran 10 November 1945 di Surabaya menunjukkan bahwa pertumpahan darah para santri merupakan konsekuensi logis dari ikhtiar membangun baldatun thoyyibatun (negara dengan prinsip good governance). Selain secara fisik, terdapat juga perlawanan lain berupa isolasi kultural terhadap penguasa. Hal ini dilakukan melalui karya tulis yang memiliki pengaruh besar dalam masyarakat, terutama kaum muslim. Kaum penjajah dirongrong oleh keberadaan kitab

kuning yang menjadi “hidangan” setiap hari para santri. Keangkuhan kaum penjajah ditumbangkan dengan “masa bodoh” para santri. Dalam iklim politik yang memanas, mereka justru sibuk mempelajari karya para ulama yang menyajikan keharmonisan, kedamaian, dan ketentraman hidup. Daripada mengikuti alur permainan orang-orang Belanda, para santri lebih sibuk mengungkung diri di pesantren guna mendalami ilmu-ilmu agama yang menjanjikan kebahagiaan di akhirat. Terkadang kaum kompeni lebih dipusingkan oleh perlawanan bercorak pasif, daripada pemberontakan yang menumpahkan banyak darah.

Bercorak Politis Ada kalanya agitasi melawan pemerintah kolonial melalui karya tulis juga menyentuh persoalan politik. Sebut saja Kiai Rifa’i yang merintis gerakan keagamaan dengan penulisan kitab-kitab tarajumah (terjemahan kitab-kitab berbahasa Arab). Dalam pandangan Abdul Djamil (2001), pemerintah Belanda menganggap tulisan-tulisan tersebut memuat bahaya laten yang memiliki kaitan dengan persoalan politik. Bentuk perlawanan ini banyak menyita perhatian ilmuwan Belanda yang kerap terlibat dalam perumusan kebijakan terhadap Islam Indonesia. Bagi pemerintah Belanda, kiprah Kiai Rifa’i dalam menyebarkan nilai-nilai agama dinilai telah mengancam stabilitas politik. Kata-kata kafir, fasik, dan zalim sering dilontarkan guna memberi predikat penguasa Hindia Belanda. Langkah ini diambil sebagai sikap tegas umat beragama. Melalui pengajaran kitab-kitab kuning, ia bukan saja menentang pemerintah, melainkan juga pegawai pemerintah, seperti penghulu, demang, dan bupati yang

dianggap menuruti kemauan orang kafir. Di antara ungkapan yang memuat seruannya kepada umat Islam untuk mengisolasi diri dari pemerintah yaitu: Setengah alim akeh pada syarekat/ Maring raja negara dosa dhalim/ Lan raja kafir atine tan taslim/ Tan ngistoaken ing Qur’anul Adzim/ Nyateru ing panutan adil alim// (Artinya: Sebagian orang alim ada yang bersekutu/ Kepada raja yang berdosa dan zalim/ Dan raja kafir hatinya tidak bisa Islam/ Tak menghiraukan Al-Qur’an al-Azim/ Membenci orang alim adil yang menjadi panutan//). Syair-syair protes dalam kitabkitab kuning lainnya, semisal Targhib, Asnal Miqsad, Tafriqah, Bayan, Syarih al-Iman, Ri’ayah, dan al-Himmah menunjukkan titik berat gerakan kebudayaannya di samping tertuju pada pemerintah juga orang-orang yang bergantung pada pemerintah. Bisa dipastikan syair-syair tersebut memunculkan besarnya dampak politis sehingga pergolakan antara penguasa dan umat Islam semakin tajam. Dalam buku Perlawanan Kiai Desa: Pemikiran dan Gerakan Islam KH Ahmad Rifa’i Kalisasak (LKiS, 2001: 21) disebutkan, setelah menimbang sengitnya propaganda yang dilakukan, tak heran jika pemerintah mengategorikan Kiai Rifa’i sebagai pengacau dan penyebar ajaran sesat. Hal ini tercatat dengan baik dalam karya sastra Serat Cabolek karangan pujangga Yasadipura I.

Radikalisme Saat kaum penjajah menancapkan kaki di Indonesia, hasutan kaum kolonial sebagai kafir, fasik, dan zalim dinilai tepat. Dengan beragam agitasi, rakyat dibekali dorongan yang kuat untuk memerangi penjunjung tinggi imperialisme. Kitab kuning menjadi media

ampuh guna menggelorakan semangat jihad menggulingkan penguasa dan mendirikan bangsa yang berdaulat. Akan tetapi, untuk saat ini, ketika perdamaian global menjadi misi utama para to koh agama, ungkapan-ungkapan tersebut lebih baik dihindari. Selain membangkitkan kebencian, propaganda hanya menyebabkan kerukunan antarumat beragama sukar diwujudkan. Oleh karena itulah, perlu adanya reinterpretasi terhadap karya-karya lawas ulama tradisional. Penafsiran ulang merupakan kebutuhan mendesak, mengingat pesan yang terkandung dalam kitab kuning sering dipahami setengah-setengah. Dengan bergantinya zaman, teks kitab kuning tetap dibaca layaknya “zaman baheula”. Imbasnya, karyakarya cemerlang pada masa silam yang sebenarnya menyuguhkan pemahaman tentang urgensi harmonisme dan kebersamaan justru disalahartikan. Sehingga, semua produk pemikiran Barat ditolak mentah-mentah tanpa menimbang terlebih dahulu manfaat dan mafsadat (kerusakan) di dalamnya. Kesalahpahaman ini juga menimbulkan kecurigaan membabibuta umat Islam terhadap liyan. Darah orang lain dihalalkan demi mewujudkan tegaknya agama Islam. Radikalisme muncul akibat kurang pahamnya seorang muslim bahwa konteks yang berbeda menyebabkan penafsiran karya juga berbeda. Celakanya, oleh sejumlah oknum, keadaan ini justru dimanfaatkan demi memetik keuntungan, baik politis maupun finansial. Menyimpan beragam kepentingan, mereka berusaha mempertahankan status quo. Riza Multazam Luthfy, kontributor tetap komunitas Sastra Minggu. Pernah mondok di Pesantren Luhur Malang.

November Musim Dingin (sehimpun sajak) Isbedy Stiawan ZS Siger Publisher untuk Lamban Sastra Maret 2016 viii + 88 hlm

Sehimpun sajak November Musim Dingin ini memuat 51 sajak yang ditulis Isbedy Stiawan ZS dalam lawatan sepanjang November 2015 di Belanda dan Belgia. Buku puisi ini diberi esai pengantar oleh penyairnya, yang berbicara keseharian dia selama berada di dua negara di Eropa tersebut. Sebuah pandangan terhadap, khususnya Belanda, dari kacamata anak (negeri) jajahan.

Detektif Conan 87 Aoyama Gosho Elex Media Komputindo Feb 17, 2016

Di tengah bunga sakura yang bermekaran, Ran teringat pertemuan pertamanya dengan Shinichi di sekolah bermain waktu kecil dulu. Tapi, ternyata Shinichi memiliki sudut pandang lain terhadap peristiwa pertemuan itu. Inilah kisah pertemuan pertama Ran dan Shinichi, yang juga menjadi kasus pertama yang dipecahkan Shinichi! n

LAMPUNG TUMBAI

Gajah Minga Asarpin Esais

S

EBUAH kerajaan Lampung bercorak Islam berdiri di permulaan abad ke-18. Kerajaan ini memiliki pertalian sejarah yang panjang dengan Banten. Sejak lama telah dikenal dengan nama Kerajaan Gajah Minga. Setiap raja yang memimpin dipanggil dengan gelar Pangeran Paksi Marga atau Sultan. Pangeran Paksi Marga yang pertama memiliki hubungan yang karib dengan Kerajaan Banten Lama. Hubungan keduanya tercatat dalam beberapa buku sejarah dan sejumlah kisah. Lampung adalah mitra penyebaran Islam bagi Banten, sekaligus sebagai mitra perdagangan rempahrempah. Kerajaan Gajah Minga amat ramai. Hampir semua marga menjunjung tinggi Pangeran Paksi Marga. Semua marga mengakui bahwa Kepaksian Gajah Minga adalah kepaksian yang

sudah berumur tua. Penggunaan nama gajah menunjukkan bahwa Lampung memang sejak lama dikenal sebagai negeri yang banyak dihuni oleh gajah. Gajah Minga bermakna kebesaran dan keharuman. Kerajaan Gajah Minga terletak di selatan Provinsi Lampung, tepatnya di Pekon Padangratu. Kerajaan ini bermula dari Kesultanan Banten. Sebuah riwayat lisan menyebutkan bahwa Pangeran Paksi Marga Padang Ratu yang terakhir, Mohammad Yusuf, memiliki garis keturunan langsung dengan Sultan Banten, yaitu Sultan Maulana Yusuf (1570—1588) dan Sultan Maulana Mohammad (1588—1596). Bukti terkuat hubungan Kerajaan Gajah Minga di Padangratu dengan Kesultanan Banten adalah ditemukannya sebuah makam keramat. Makam tersebut pernah dipugar oleh pemerintah dan dinyatakan sebagai makam bersejarah. Makam itu diberni nama resmi sebagai Makam Islam Kuno. Sementara marga Padangratu lebih mengenalnya sebagai Makam Gunung Putri karena salah satu putri kerajaan

dimakamkan di situ. Syahdan, Pangeran Paksi Marga memiliki seorang gadis belia bernama Siti Indra Puri. Dari sinilah nama Gunung Putri diambil. Konon, penghuni pertama makam Gunung Putri adalah seorang putri cantik yang masih belia, yang kelak akan dicalonkan sebagai Ratu Gajah Minga. Tapi usianya tak panjang. Ia mati sebagai tumbal kerajaan. Untuk mengenangnya, maka kuburannya diberi nama Gunung Putri. Tak jauh dari makam Gunung Putri, terdapat sebuah sungai besar yang pernah menghanyutkan ratusan rumah, yang dahulu airnya begitu jernih, yang diberi nama Siring Betik. Di situlah banyak orang Banten ziarah ke Gunung Putri. Beberapa orang terlihat sedang menghentak-hentakkan jidatnya ke nisan dengan perlahan-lahan. Yang lain terlihat menguburkan uang recehan di pasir sekitar makam, entah untuk apa dan bertanda apa. Di Makam Gunung Putri itu, setiap Idulfitri selalu ramai orang datang untuk ziarah. Para peziarah biasanya

berkumpul terlebih dulu ke Gedung Gajah Minga. Lalu ketika semua marga dan peserta ziarah telah berkumpul di lamban gedung, semuanya beriringan berjalan kaki menuju Gunung Putri, diiringi oleh sakura atau para penari topeng dengan baju yang kusam serta tingkah laku yang dibuat-buat. Dalam sebuah riwayat diceritakan, ada dua orang muli-meranai naik ke punggung gajah menuju Gunung Putri. Keduanya berbaju putih polos dan terlihat amat bergembira. Sesampai di makam yang dituju, keduanya turun mandi ke Siring Betik, kemudian bergegas memasuki makam dan menghilang di sana. Keesokan harinya kedua penunggang gajah itu akan tampak kembali, berjalan santai seperti harihari sebelumnya. Beberapa waktu lalu saya melintas ke Gedung Gajah Minga. Gedung itu amat sepi. Seperti tak berpenghuni. Beberapa rumput menjalar ke teras dan dinding gedung yang dulu amat dijaga oleh para marga. Seorang tetangga gedung itu muncul, menjelaskan bahwa Pangeran Paksi Marga

Padangratu dan keluarganya tinggal di Tanjungkarang. Gedung itu hanya sesekali dibersihkan dan diurus ketika menjelang Idulfitri. Gedung itu tak ubahnya makam keramat yang telah lama tak dikunjungi. Sewaktu kecil aku suka sekali berlari-lari ke gedung itu dari depan hingga beranda paling belakang. Yang aku ingat adalah ketika aku duduk di pawon, sebuah ruangan khusus, pemilik gedung tersenyum dan memanggil aku dengan lembut. Itu pertanda bahwa saya tak boleh duduk di ruangan khusus itu. Gajah Minga: itulah sebuah nama yang tak lagi harum dan berwibawa seperti dulu. Kini tak ada lagi yang mengeramatkan gedung itu. Tak ada lagi anak-anak yang merasa sungkan dan takut tulahan duduk-duduk di beranda atau pawon. Anak-anak dari keluarga besar Gajah Minga tak lagi diajari untuk ziarah ke Makam Gunung Putri, memasukkan koin ke tanah atau pasir entah untuk apa. Penari topeng atawa sakura tak lagi bersemangat, dan para penonton tak lagi merasa terhibur. n


SASTRA

LAMPUNG POST MINGGU, 6 maret 2016

15

Warahan Meranai Tuha Syaiful Irba Tanpaka

P

ELANGI itu selalu muncul di langit di atas Gunung Pesagi(2) setiap kali ia memainkan gamolan(3)-nya. Dalam harmonisasi warna yang indah; merah, jingga, kuning, hijau, biru, nila dan ungu. Kadang, pada saat yang lain, pelangi itu muncul dengan warna-warni yang lain. Pelangi itu akan lebih menegas bila tampak sehabis hujan; membuat pemandangan Gunung Pesagi begitu memesona. Terlebih irama gamolan yang dimainkannya—yang terdengar magis—terus mengiringi selama pelangi itu menghiasi langit. Tentu! Bukankah pelangi itu muncul setiap kali ia memainkan gamolan-nya? Pelangi itu memang berasal dari gamolan-nya. Bahkan kaki-kaki pelangi itu berada di atas gamolannya. Setiap nada, setiap irama akan melahirkan warna-warninya sendiri. Dan kemudian memantul ke langit di atas Gunung Pesagi. Kadang ia mengungkapkan kesedihan melalui gamolan itu. Lewat irama tabuh khapot(4) ia seakan terbuai dalam suasana kematian. Kepergian yang tidak pernah berkabar. Hingga butir-butir airmata tergenang di pipinya. Kadang ia senandungkan kerinduannya yang berkarat. Kerinduan yang tidak pernah ia tahu harus ditujukan kepada siapa. Kadang ia ekspresikan kegembiraan hatinya sambil membayangkan kecantikan dan kemolekan muli-muli (gadisgadis) yang tengah menari kipas atau menari halibambang. Ia memang suka menyaksikan mulimuli menari. Biasanya dalam acaraacara adat; penyambutan tamu-tamu yang dihormati ataupun pernikahan. Ia perhatikan satu per satu muli-muli itu. Mulai dari wajah, postur tubuh, hingga gerakannya dalam menari. Semuanya sikop (cantik), semuanya proporsional, semuanya gemulai. Semuanya dia suka. Sehingga tidak ada satu pun di antara muli-muli itu— yang betul-betul—istimewa di hatinya. Lantaran ia selalu bertanya-tanya, adakah di antara muli-muli itu yang mau menjadi pasangannya. Yang mau menerima dirinya; seorang meranai (bujang) yang menderita penyakit kudis di seluruh tubuhnya. Karena itu ia tidak punya keberanian untuk mengenal lebih dekat seorang muli, seperti teman-temannya, melakukan manjau(5). Dia sudah berusaha mengobati penyakit kulitnya. Mulai dari mandi di sumber mata air belerang, makan tanaman obat penyakit kulit, hingga pengobatan yang dilakukan dedukun dengan menggunakan jampi-jampi serta nyanggar (memberi sesaji pada roh halus). Namun, semua upaya itu, hasilnya nihil. Bertahun-tahun ia hidup dalam khayalan demi khayalan. Dia mencoba memilih seorang muli. Lalu ia membuat cerita sendiri. Bagaimana kemudian dia bermesraan dengan si muli. Berlarian di kebun. Lalu memetik labu atau mentimun. Hingga matahari membuatnya berkeringat. Dan manakala rasa gatal di sekujur tubuhnya minta digaruk, pada saat itu ia memutus khayalannya. Ia mencoba mengkhayal lagi dengan muli yang lain. Ia berjalan bersama si muli yang akan mencuci pakaian di sungai. Sambil bersenda gurau ia membawakan tempat cucian si muli. Namun, setibanya di sungai, sementara teman-teman lainnya terjun

mandi, ia hanya memandangi dengan sungkan. Lantaran jengah, maka ia lebih merelakan khayalannya bubar. Ia sungguh-sungguh kecewa. Merasa dalam berkhayal pun ia gagal. Maka kemudian ia lebih suka bercinta dengan gamolan-nya. Gamolan berbentuk serupa perahu, yang terbuat dari tujuh bilah bambu yang diletakkan di atas satu bambu bulat sebagai resonansi. Setiap ia pergi ke ladang atau kebun, gamolan itu senantiasa dibawanya. Menjadi teman setia tatkala ia membajak tanah, menanam gabah, maupun memanen padi. Menjadi pengusir sepi di saat ia istirahat sehabis menyiangi kebun atau memetik buah dan sayuran untuk dijual. Bahkan ke mana pun ia melangkah, gamolan itu selalu di bawa-bawa. “Gegoh jamma luwangan mid dipaipa ngusung gamolan (sepeti orang gila ke mana-mana membawa gamolan)” ujar orang-orang di kampungnya. “Ghadu badan latap di khekhidas, kuk ngeliyak ni khayya mesikhi, dipa khekiloh ni aneh muneh, api kammak ni kaban muli mak wat sai haga (Sudah sekujur badannya korengan. Melihatnya saja jijik. Tingkahnya aneh pula. Pantas kalau tidak ada gadis yang mau).” D i a b u k a n n ya tidak mengerti. Justru ia teramat mengerti. Betapa cemoohan itu menyayat dirinya lebih pedih dari goresan pedang. Betapa tatapan mata orangorang di kampungnya mengiris hatinya lebih perih dari luka disiram cuka. Tapi ia berdaya apa? Sejak remaja ia sudah terbiasa hidup sendiri. Hingga kini pun! Kematian tamong (kakek) yang teramat menyayangi dan disayanginya—ketika ia berumur belasan tahun—seakan telah mengubur semua harapannya. Seakan telah melemparkannya ke suatu ruang hampa. Kehidupannya kehilangan gravitasi. Lantaran ia tidak punya siapa-siapa lagi kecuali tamong-nya itu. Ia ingat! Dalam kesedihan yang berlarat-larat itulah ia membuat gamolan. Tatkala ia sambil tercenung memukul-mukul beberapa batang pekhing mati temeggi (bambu tua tegak yang telah mati) yang mengeluarkan nada-nada yang menggugah perasaannya. Kemudian bambu itu ia tebang, ia jemur dengan tidak terkena sinar matahari langsung. Lalu ia potong-potong berdasarkan ruas yang ada. Satu berbentuk bulat untuk balok resonansi, yang di atasnya di buat lubang memanjang. Tujuh berbentuk bilah yang dipotongpotong sesuai nada yang akan dibuat, dengan ukuran 38, 36, 34, 32, 32, 30, dan 28 cm. Say (do), khujai (re), khawa (mi), khitu (sol), khop (la), khayu (si), say (do oktaf). Dan gairah hidupnya menyala kembali. Ya! Gamolan itu telah memberi cahaya, telah memberi warna, telah memberi irama baru dalam kehidu-

pannya. Yang membuat hari-harinya berwarna-warni seperti pelangi. Ia bangga dengan gamolan-nya. Dan karena itu ia selalu membawa gamolan ke mana pun ia pergi. Meski pada mulanya ia dianggap tidak waras dan dikucilkan. Tapi lama-kelamaan ia menjadi berani menghadapi kenyataan. Ia tidak peduli lagi dengan cemoohan atau pandangan jengah orang-orang di kampungnya. Ia abaikan khayalankhayalan romantis dengan mulimuli sikop yang kerap menggoda hasratnya sebagai laki-laki. Sungguh! Ia menikmati setiap pukulan pada gamolan-nya. Pukulan demi pukulan melahirkan nada-nada dan mengumandangkan irama yang menggelora dalam jiwanya. Saat segenap perasaannya tumpah; saat itulah keluar warna-warna dari gamolan-nya, yang kemudian menjadi pelangi dan memantul ke langit di atas Gunung Pesagi. Ia takjub dan heran menyaksikan kaki-kaki pelangi yang menari-nari di atas gamolan-nya. Terlebih pada pelangi itu ada anak tangga yang berjenjang menuju ke puncaknya. Ia beranjak dan mengamati anak tangga

itu. Seperti ada kekuatan gaib yang kemudian membetot hasratnya untuk menapaki. Maka ia pun melangkah, menaiki satu demi satu anak tangga itu. Naik. Terus naik. Naik. Semakin naik. Semakin naik. Semakin naik. Hingga ia mencapai puncak pelangi di langit di atas Gunung Pesagi. Kekagumannya mekar tiada tara. Ia mendapati pemandangan yang luar biasa. Di puncak pelangi itu ada taman yang begitu indah. Rumputrumputnya tidak berwarna hijau, tetapi merah jambu. Pepohonannya pun berwarna-warni; merah, jingga, kuning, hijau, biru, nila, ungu, dengan buah-buahan berbentuk aneh, tetapi terlihat ranum dan menggiurkan. Lalu bunga-bunga yang tertata rapi dan segar bergoyang-goyang dielus hembusan angin. Bunga-bunga yang tumbuh dalam harmonisasi warna yang menyejukkan. Ada juga kolam dengan air yang berwarna-warni pula. Sungguh! Tak puas-puasnya ia menikmati pemandangan itu. Ia betul-betul terkesima. “Selamat datang di Taman Pelangi, Abang” suara lembut menyapa dari arah belakangnya. Ia terkejut dan berbalik. Seorang

muli sikop berdiri dengan anggun, berdandan dan berpakaian seperti putri raja. Ia menggosok-gosokkan matanya dengan jari. Mencoba meyakini apa yang dilihatnya. Muli itu tersenyum. “Kamu tidak sedang bermimpi, Abang!” Seperti teringat sesuatu, kemudian ia memperhatikan dirinya. Diamati kaki dan tangannya. Kulitnya terlihat bersih. Tak ada sedikit pun kudis yang melekat. Hatinya berbunga-bunga. Ingin ia berteriak senang seandainya tak ada muli di hadapannya. Keriangan perlahan-lahan memoles wajahnya. Ia pun tersenyum. “Siapakah kamu, muli sikop?” “Aku...? Aku jodohmu!” “Sungguh...?!” “Ya! Aku ditakdirkan menjadi jodohmu! Karena kamu telah datang kepadaku, maka aku pun datang kepadamu” Suara gamolan menggema dengan irama tabuh tari. Ia tahu, irama itu tentulah tengah merayakan kegembiraan hatinya. Sukacita seorang meranai yang sedang dilanda cinta. Seorang meranai yang menemukan muli impiannya. Tentu, kerinduan yang biasanya mengembara entah ke mana, mulai kini telah menemukan alamatnya. Tapi..., siapa yang memainkan gamolan itu? Ia bertanyatanya. Maka dari Taman Pelangi itu ia memandang ke bawah, di mana gamolan-nya berada di beranda rumahnya. Ketakjubannya bertambah-tambah. Tak ada se orang pun yang memainkan gamolan itu. Tapi gamolan itu terus berbunyi dengan irama yang menggelora dalam jiwanya. Ia n ferial merenung-renung. Sampai kemudian ia mengerti kalau gamolan itu berbunyi berdasarkan gerak hatinya. Ya! Hatinyalah yang telah memainkan gamolan itu. Karenanya irama yang berkumandang terdengar magis, penuh sugesti, dilumuri perasaan yang mendedah-dedah siapa pun yang mendengar. Ia membimbing jodohnya di Taman Pelangi. Sementara orang-orang di kampungnya digemparkan oleh kemunculan pelangi di atas Gunung Pesagi. Pelangi yang berganti-ganti warna. Kadang merah, jingga, kuning, hijau, biru, nila, dan ungu. Kadang hitam, putih, cokelat, oranye, violet, magenta, dan biru laut. Kadang muncul dengan paduan-paduan warna lainnya. Dan selama pelangi itu menghiasi langit terdengar irama gamolan yang magis. “Lihatlah! Pelangi itu bisa bergantiganti warna. Tidak seperti biasanya!” ucap seseorang. “Betul! Pertanda apakah ini? Apakah dunia akan kiamat?” tambah yang lain. Komentar-komentar orang-orang kampung itu terus bersusulan. “Jangan-jangan ini pertanda musim!” “Tapi pertanda apa? Kita akan

mendapati panen raya atau musim paceklik?!” “Makanya kita mesti banyak-banyak berdoa.” “Mungkin ini peringatan bagi kita yang terlalu banyak lalai” “Lantas dari mana suara gamolan itu?” “Ya, dari mana suara gamolan itu?!” “Tentulah itu kerjaan si Meranai Tuha!” “Aku juga menduga begitu. Bukankah hanya dia yang membawa gamolan ke mana-mana!” “Kalau begitu, ayo kita datangi dia!” “Untuk apa? Ini kan kebetulan saja. Pelangi itu muncul saat dia bermain gamolan.” “Lagian, kita ini sedang membicarakan pelangi, bukan gamolan!” “Ya, ya, betul!” Perhatian orang-orang kampung itu kembali pada pelangi. Sungguh mereka terpana memandangi pelangi yang berganti-ganti warna. Setiap pelangi berganti warna, setiap itu pula mereka bertepuk tangan dan bersorak sorai. Namun, ketika matahari mulai tenggelam, pelangi itu tampak memudar. Memudar. Memudar. Dan akhirnya lenyap bersamaan dengan berhentinya suara gamolan. *** Ia betul-betul merasa lelah. Seluruh tubuhnya seperti remuk. Ia mencoba mengingat-ingat. Ia telah memainkan gamolan-nya begitu lama. Ya! Lantaran ia tidak ingin cepat berpisah dengan muli di Taman Pelangi itu. Muli yang mengaku sebagai jodohnya. Dan karena itu, ia pun tertidur cukup lama sambil menelungkup di atas gamolan, di beranda rumahnya. Sebuah rumah terpencil di pinggiran desa. Rumah panggung sederhana, dengan kayu-kayu yang terlihat kusam dan lapuk. Rumah tua peninggalan tamong-nya. Ia baru selesai menggosok-gosok mata dengan jari saat seorang tua lewat dan mampir di rumahnya. “Api kabakh, Meranai?!” “Waway (baik), Tamong” . “ Sy u k u r l a h . K a m u t i d a k k e ladang?” “Belum...” “Sudah sesiang ini?” Ia hanya tersenyum. “Makanya punya istri, jadi ada yang menegur. Ohya, berapa usiamu sekarang?” “Lima puluh tahun.” “Semestinya seusia kamu sudah punya istri punya anak, bahkan cucu!” “Tuhan belum memberi jodoh, Tamong.” “Jodoh itu harus dicari bukan ditunggu...” Keningnya berkernyit. Tiba-tiba ia teringat dengan muli di Taman Pelangi. Seketika ia pandangi gamolan-nya. Betapa ia ingin segera memainkan gamolan itu. Menikmati pukulan demi pukulan. Melahirkan nadanada dan mengumandangkan irama yang menggelora dalam jiwanya. Saat segenap perasaannya tumpah; saat itulah keluar warna-warna dari gamolan-nya, yang kemudian menjadi pelangi dan memantul ke langit di atas Gunung Pesagi. n

Bandar Lampung, 2015

SAJAK

Sajak- Sajak SW Teofani Aurora di Langit Way Haru Jejak-jejak itu tersapu ombak yang terus berkejaran Tapi tercipta lagi dan lagi tapak kaki sapi gilasan roda gerobak turut-menurut hingga membentuk barisan panjang seumpama ular timbul tenggelam Ini musim kopi purnama sepanjang hari menyinari hati petani

jikalah bulan meredup Aurora tertinggal di sana di hati setiap manusia yang menanam pun memanen lada barisan gerobak sapi pelan pun pasti membelah pesisir way haru menuju pasar way heni gerobak penuh sesak dengan sisa lada pun kopi masak

kantuk pengemudi karena semalaman tak menutup mata merindu harum segelas kopi saat tiba di pasar di subuh buta tapi gerobak berjalan begitu lambat perut kosong tenggorokan pun kering pengemudi menahan semua rasa tertinggal harap di pasar tua azan subuh berkumandang ramai pasar mulai terdengar kantuk mata tiba-tiba menghilang berganti riang dan detak debar

Way heni adalah harapan para petani way haru pun pedagang bertukar barang dan kabar menjadi riuh di tengah pasar Jika esok tak panen lagi, pasar menjadi begitu sepi tak ada tapak roda gerobak tak ada jejak sapi mendepak Hati petani menjadi gusar ke mana utang padi untuk makan peceklik begitu menyakitkan

lebih kejam dari penjajahan Adakah bisa panen sepanjang masa Agar gerobak terus meroda mengusung panen ke kota beramai di malam buta Oh...tak kami mimpi sedan toyota tak kami harap rumah istana cukupkah hujan, hijau tanaman, agar panen sepanjang masa. SW Teofani, cerpenis, perindu Way Haru


LENTERA

16

LAMPUNG POST MINGGU, 6 maret 2016

Sentuhan Rizkur di Desa Kuncir Desa Kuncir, Lampung Selatan, disulap menjadi destinasi wisata yang menjadi pilihan untuk berlibur. Di desa wisata ini jumlah pengunjung meningkat hingga 1.000 orang setiap bulannya. GESA VITARA

M

AHASISWA Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Lampung, Rizky Kurnia Wijaya, membuat inovasi dengan membangun Desa Wisata Kuncir, Kalianda, Lampung Selatan. Desa wisata yang didirikan sejak November 2015 ini mampu menarik minat wisatawan hingga 1.000 orang setiap bulannya. Padahal, desa kecil tersebut jarang dilirik pengunjung, meskipun memiliki potensi keindahan alam yang mengagumkan. Menurut Rizkur, sapaan akrab Rizky Kurnia, awalnya pengunjung di Desa Kuncir hanya 10—20 orang. Setelah wisatawan yang datang makin membeludak, masyarakat pun terdorong untuk terus melestarikan desa. Warga sekitar pun

mendapat kesempatan kerja tanpa harus pergi ke kota. Pemuda kelahiran 11 Mei 1992 ini tergerak untuk memb u at d e s a w i s at a k a r e n a sindiran seorang teman. Kala itu, saat dalam perjalanan di kapal, ada seorang teman Rizkur yang mengatakan, “Kamu kan sudah dapat beasiswa ini itu, pernah ke luar negeri. Terus apa yang telah kamu berikan untuk Lampung.” Mendengar ucapan rekannya tersebut, Rizkur merenung karena memang belum bisa memberikan kontribusi untuk Bumi Ruwa Jurai. Ia pun membuat Komunitas Jalan Inovasi Sosial (Janis). Komunitas ini bertujuan meningkatkan rasa kepedulian dan jiwa kreativitas anak muda dengan cara berinovasi. Inovasi yang dilakukan adalah agar mempermudah kehidupan masyarakat yang berada di pulau atau daerah tertinggal. “Tujuan awalnya memberikan inovasi bagi warga di desa. Saat mengunjungi Pulau Sebesi, kami singgah di Desa Kuncir. Ada ibu–ibu di desa itu yang berucap, ‘daripada jauh–jauh ke Sebesi mending di sini dulu dimajuin”. Kami enggak perlu apa–apa, kami hanya perlu banyak pengunjung, banyak yang beli di warung,” ujar Rizkur. Rizkur pun kemudian bertemu dengan sekretaris desa setempat. Janis pun tergerak untuk mengelola daerah terpencil tersebut menjadi Desa

Wisata Kuncir. Lokasi tersebut pun disulap menjadi destinasi untuk berlibur bagi wisatawan domestik dan mancanegara. Daerah di Lampung memiliki potensi besar yang sayang sekali bila tidak dikelola dengan baik. Ia menilai masih banyak lagi desa yang tersembunyi yang memiliki keindahan alam yang bisa dimunculkan dan dipromosikan. Rizky Kurnia adalah sosok yangg kaya pengalaman. Ia pernah menjajaki menjadi peserta pertukaran pemuda antarnegara (PPAN) lewat Australia Indonesia Youth Exchange Programme. Pemuda yang hobi jalan-jalan ini lolos mewakili Lampung dan menetap di Negeri Kanguru selama setengah tahun. Rizkur bersama 17 peserta lain datang untuk memperkenalkan budaya Indonesia ke Australia. Selama di Australia, peserta pertukaran pelajar selalu berkeliling ke sekolah–sekolah setiap Senin untuk memperkenalkan tarian dan nyanyian daerah. Setiap Selasa hingga Jumat, mereka mendapatkan tempat magang yang disesuaikan dengan hobi atau latar belakang pendidikan. “Misalnya ada mahasiswa hukum bisa di biro hukum. Saya di FKIP magangnya di sekolah,” kata dia. Ketika magang di sekolah, Rizkur melihat siswa di Australia mempelajari bahasa

Indonesia sejak kecil dan menjadi pelajaran pilihan. Warga Australia tertarik belajar karena Indonesia sebagai negara tetangga yang menjadi tempat pilihan untuk berlibur. Indonesia letaknya sangat dekat dibandingkan harus ke negara lain yang jaraknya sangat jauh. Menurutnya, warga benua terkecil di dunia itu melihat kagum negara Indonesia. Rizkur juga pernah mengikuti Ekspedisi Nusantara Jaya ke Indonesia bagian timur pada 2015. Kegiatan utama ekspedisi itu, antara lain memobilisasi bantuan yang berasal dari kementerian/lembaga dan program corporate social responsibility (CSR). Peserta program ini melakukan kegiatan seperti bakti sosial, bina cinta lingkungan laut dan pantai, pelatihan kepemudaan, pengobatan gratis, operasi pasar murah, penukaran uang, serta pentas seni dan budaya. Ia bersama pemuda lain berlayar menggunakan KRI 593 Banda Aceh dengan rute Jakarta—Makasar—Sorong— Saumlaki—Jakarta. Para peserta bisa menikmati keindahan alam Indonesia bagian timur melalui program bersama yang dikoordinasikan Kementerian Koordinator Kemaritiman dengan TNI Angkatan Laut serta Kementerian Perhubungan. (M1) gesavitara@lampungpost.co.id

FOTO: DOK.


ESAI FOTO Hlm.19

DESAIN Hlm.24

Pesta di Kampung Durian

Trendi dengan Kain Tradisional yang Disulap Jadi Modern

WANGI durian menyengat saat memasuki gerbang Taman Hutan Rakyat (Tahura) Wan Abdul Rachman, Kamis (3/3). Di lokasi ini digelar Festival King of Fruit.

Dalam pembuatannya, helai– helai benang diikat plastik atau tali sesuai dengan corak yang akan dibuat.

HIJAB 17 LAMPUNG POST I MINGGU, 6 maret 2016

Nyaman dan Syar’i Saat Liburan Hijab panjang terurai, pakaian putih, dan rok bisa dipadukan untuk tampil gaya saat berlibur di pantai. Paduan busana hijaber yang tepat bisa membuat momen foto liburan lebih memikat. GESA VITARA

A

KHIR pekan tiba, saatnya untuk menghilangkan rasa penat. Salah satu obat mujarab penghilang stres akibat rutinitas kerja, kuliah, atau sekolah adalah pergi berlibur. Destinasi wisata untuk menikmati akhir pekan di Lampung yang tak diragukan lagi keindahan alamnya ialah pantai. Pesona alam yang indah, deburan ombak, langit, dan laut biru yang membentang, hamparan pasir putih yang membingkai pantai, hingga hembusan angin segar menjadi pemikat yang sempurna. Teriknya matahari di pantai

n LAMPUNG POST/DOK

bukan menjadi penghalang untuk berlibur, tapi membuat kenikmatan tersendiri. Hijaber tetap bisa leluasa jalan-jalan ke pantai tanpa harus risi dengan fashion yang dikenakan. Perempuan muslim pun mampu tampil gaya dengan hijab menjuntai dan busana panjang yang syar’i. Itulah yang dirasakan Rahma, perempuan berhijab yang kerap jalan-jalan ke pantai untuk menikmati beberapa spot indah. Bagi Rahma, laut menyimpan keindahan alat yang luar biasa. “Awalnya suka dari bawah laut dulu, melihat pulau-pulau yang bagus untuk dijadikan spot snorkeling,” kata perempuan kelahiran 27 Oktober 1994 ini. Ia pernah menikmati keinda-

han Pulau Pahawang dan Teluk Kiluan. Di destinasi wisata pantai itu Rahma mengabadikan moment keindahan alam dengan tampilan hijab yang trendi. Gaya hijab ke pantai yang tepat untuk wanita muslimah perlu memperhatikan pakaian yang dikenakan agar tidak menerawang, tidak membentuk lekuk tubuh, dan menutupi seluruh tubuh, kecuali telapak tangan dan wajah. Melihat beberapa kewajiban yang harus dipenuhi, ada anggapan bahwa mengenakan hijab ke pantai dengan tetap mempertimbangkan sisi syar’i merupakan hal yang ribet. Namun, bagi Rahma, hal itu menjadi suatu pilihan gaya berhijab yang tepat

yang menampilkan kesan yang berbeda, tetap nyaman bahkan tampak lebih fashionable. “Pemilihan warna putih yang terkesan netral untuk pakaian, hijab yang simpel, dan mengenakan rok,” kata Rahma. Penggunaan rok menjadi pilihan karena ketika berada di pantai dengan hembusan angin yang kencang akan memberikan efek gambar menarik. Rok yang tertiup angin memberi hasil jepretan yang lebih anggun dan terkesan bersahabat dengan alam. Tak hanya menikmati pantai, Rahma pun dapat menikmati destinasi bawah laut yang indah. Penggunaan hijab untuk snorkeling dapat menggunakan pakaian renang untuk muslimah yang memiliki bahan elastis. “Untuk snorkeling bisa juga memakai legging dengan pilihan warna yang gelap. Sedangkan untuk pakaian pilih yang tidak transparan, pilih warna–warna gelap seperti hitam atau cokelat,” kata Rahma. Menikmati keindahan Sang Pencipta dapat dilakukan dengan mengunjungi destinasi alam yang indah. Tak ada salahnya untuk menikmati akhir pekan di pantai dengan mengenakan hijab syar’i, tapi tetap fashionable. (M1)

n LAMPUNG POST/DOK


KELUARGA

18

LAMPUNG POST MINGGU, 6 maret 2016

Pas di Lidah, Pas di Kantong Nasi jamblang disajikan dengan cara dibungkus daun jati. Kuliner khas Cirebon ini merupakan salah satu makanan favorit mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. GESA VITARA

D

I atas meja panjang berjajar segala lauk pauk yang menggugah selera. Ada ayam sayur, urap, rendang, telur puyuh, hingga semur jengkol. Namun, tidak tampak ada makanan pokok orang Indonesia, nasi. Ternyata, nasi telah dibungkus kecil, seukuran kepalan tangan, dalam daun jati. Pengunjung yang mau makan langsung membuka daun jati dan menumpuk lauk pauknya. Makan makin berselera karena sambal yang dibuat dari irisan cabai merah rebus. Nasi dengan daun jati ini adalah makanan khas Cirebon yang dikenal dengan sebutan nasi jamblang. Kuliner khas yang disajikan secara prasmanan ini ada di Jalan Gajah Mada, Bandar Lampung. Jamblang adalah nama desa tempat kuliner ini lahir. Penjual nasi jamblang, Yanti, mengaku menyiapkan sebanyak 500 prosi nasi jamblang setiap harinya dan selalu habis. “Saya siapkan 500 nasi jamblang, buka mulai jam lima sore hingga larut malam, nasi jamblang selalu ludes,” kata dia. Menurutnya, makan nasi dengan daun jati diperkenalkan oleh para wali. Nama jamblang merupakan nama daerah di sebelah barat Cirebon tempat asal kuliner ini. Satu porsi nasi jamblang dijual dengan harga Rp1.500. Pengunjung bebas memilih lauk pauk untuk untuk disantap bersama nasi jamblang. Yanti menyediakan menu ayam pedas, semur daging, telur puyuh, pepes ikan, tempa goreng, pepes tahu, kikil, cumi, perkedel, satai kerang, dan masih banyak lagi. “Ayam pedas menjadi menu andalan yang paling digemari,” kata Yanti. Selain unik karena dibungkus daun jati, lanjut dia, nasi jamblang lebih tahan lama dan tetap terasa pulen. Makan nasi jamblang makin

sedap jika dicampur sambal khasnya. Sambal jamblang tidak diulek seperti sambal pada umumnya. Sambal hanya berupa irisan kecil cabai merah. Sebelum diiris kecil, cabai lebih dahulu direbus selama satu jam. Karena ukurannya kecil, layaknya nasi kucing di Yogyakarta, pengunjung tidak akan kenyang jika hanya menikmat satu porsi nasi jamblang. Biasanya pemburu kuliner bisa menyantap dua hingga tiga bungkus nasi jamblang. Yanti telah berjualan nasi jamblang selama lima tahun. Warungnya ini makin ramai saat malam hari. Penikmatnya tidak hanya orang dewasa, tetapi remaja dan anak-anak. Salah satu pengunjung mengatakan sudah beberapa kali makan di kedai nasi jamblang. Lokasi kuliner malam ini menjadi salah satu tempat favoritnya. “Biasanya makan nasi jamblang malam. Makanannya enak sesuai dengan lidah masyarakat Lampung. Harganya juga pas di kantong,” kata mahasiswa asal Bandar Lampung ini. Kuliner nasi jamblang murah meriah. Misalnya saja dengan dua nasi jamblang, semur daging, tempe, dan sayur hanya dikenakan harga Rp14 ribu. Jika menikmati nasi dengan lauk cumi hitam, pepes tahu, sayur, dan tempe hanya membayar Rp15 ribu. Setelah menyantap nasi jamblang yang cukup pedas, pengunjung bisa menyegarkan tenggorokan dengan manikmati es teh manis asli dari Cirebon. Yanti mengaku mendatangkan langsung teh asli dari daerah Cirebon. Yanti tidak mencatat menu apa saja yang dinikmati pengunjungnya. Dia menyerahkan semua kepada konsumen. Mereka cukup menyebutkan apa saja lauk yang dilahap untuk menentukan berapa harga yang harus dibayar. Namun, ada tamu yang meminta dihitung terlebih dulu harga lauknya sebelum mereka mulai menyantap nasi jamblang. “Karena ini konsepnya prasmanan, pembeli biasanya setelah mengambil lauk minta dihitung total harganya. Mereka takut lupa kalau dihitung setelah makan. Tapi, ada juga yang setelah makan baru minta dihitung harganya,” ujarnya. (M1) gesavitara@lampungpost.co.id

n LAMPUNG POST/ZAINUDDIN

n LAMPUNG POST/ZAINUDDIN

NASI JAMBLANG. Penjaja nasi jamblang di Jalan Gajah Mada, Bandar Lampung, Yanti, melayani pembeli. Sebanyak 500 nasi jamblang ludes diserbu pembeli di warteg Yanti yang buka sejak pukul 17.00.

n LAMPUNG POST/ZAINUDDIN


ESAI FOTO

LAMPUNG POST MINGGU, 6 maret 2016

n LAMPUNG POST/ZAINUDDIN

“Mintaaaaa dong,” teriak pengunjung sambil mengulurkan tangannya kepada panitia festival durian.

19

n LAMPUNG POST/ZAINUDDIN

Seorang pengunjung mencium durian untuk memastikan masak atau tidak.

Pesta

di Kampung Durian W

ANGI durian menyengat saat memasuki gerbang Taman Hutan Rakyat (Tahura) Wan Abdul Rachman, Kamis (3/3). Di lokasi ini digelar Festival King of Fruit. Sebanyak 1.750 buah durian disusun menyerupai siger raksasa dengan tujuh puncak menjulang. Saat tali dipotong sebagai tanda festival durian dibuka, ratusan warga yang hadir langsung menyerbu tumpukan durian. Hari itu warga bebas makan durian sepuasnya dan gratis. Durian juga boleh dibawa pulang. Festival durian ini digelar Dinas Kehutanan Provinsi Lampung. Perhelatan ini sebagai tanda dibukanya Kampung Hutan Durian Sumberagung. “Kami dari Dinas Kehutanan ingin memberi kontribusi dari sisi hutan dan kehutanan untuk pariwisata Lampung,” kata Kepala Dinas Kehutanan

Lampung Sutono, dalam sambutannya. Menurutnya, kampung durian merupakan representasi dari hasil hutan bukan kayu yang dibudidayakan masyarakat di kawasan tersebut. Selain hutan tetap terjaga, warga pun dapat mengambil manfaatnya. Lokasi Sumberagung, Kemiling, Bandar Lampung, cukup strategis karena tidak begitu jauh dari Terminal Rajabasa, hanya 10 kilometer. Kampung durian bisa menjadi destinasi wisata andalan. Sutono menambahkan dibentuknya kampung durian dalam rangka meletakkan semangat membangun kemandirian ekonomi masyarakat desa, menjalankan fungsi strategis hutan sebagai fungsi ekologi, sosial, dan ekonomi. “Tujuannya adalah membuat Desa Sumberagung yang merupakan bagian dari agrowisata di Buwi Ruwa Jurai,” kata dia. (M1)

n LAMPUNG POST/ZAINUDDIN

Para pengunjung berebut mengambil durian untuk disantap.

n LAMPUNG POST/ZAINUDDIN

n LAMPUNG POST/ZAINUDDIN

Ratusan durian disusun berbentuk siger yang menjadi perhatian pengunjung.

Seorang fotografer sedang mengabadikan warga yang sedang berebut durian.


PARIWARA

MINGGU, 6 MARET 2016

KEHILANGAN

RENTAL AC & MUSTY CO OL JUAL BELI AC BARU/ SEKEN, SERVICE, CUCI AC, MSN CUCI, KULKAS, DISPENSER. WINDA AC 0721- 257556, 08127921648 / 0852.79542465 PI-N2A483AB9. MINGGU BUKA

ALAT TULIS KANTOR Jual Oil Pastel & Penjepit Carandhace Neo 1 & 2, Tinta Spidol Papan Tulis ½ L, 100 mL, Continous Form 9 ½ x 11 potong, 9 ½ x 13 potong, 2, 3 & 4, TOKO KIM-KIM Pasar Kangkung Teluk Betung, Tlp. 0813.7953.7576

BIMBEL Telah dibuka bimbel siap tes CPNS 2016 terbukti & terpercaya materi lengkap instruktur ok, tmpt terbatas. Hub. Prima quantum Jl. Bunga Sedap Malam 121 Prumnas Way Kandis smpng SD 3 Pwk T.Seneng telp.(0721) 786067 CP. 0812.7902177

STNK BE 3001 AI, Nk. MH1JFM227FK132253, Ns. JFM2E2196864, an. Annis Koirunnisa. STNK BE 3708 EQ, Nk. MH314D204BK068575 Ns. 14D1068118 an. Supriyanto STNK BE 3473 DU, Nk. MH1JF5113AK186978 Ns. JF51E-1190611 an. M. Saleh

KOLAM RENANG Dunia Kolam Renang mlyani prncangan kolam renang, pmbuatan, prawatan & mnydiakn pralatn & bhn2 prwatan air kolam. Jl.Hayam Wuruk komplek ruko kdamaian asri blok. i No.8 Hub.0851.0309.2567

KOST-KOSTAN Kos Kar y Pria, Bangunan baru, parkir mobil, K.M ddlm, Furniture, Tgh Kota Jl. Tupai No. 64 Cosmo masuk, Hub. 0852.7933.6413

KOST EXECUTIVE

BIBIT SINGKONG Jual Bibit Singkong unggul + Kasesa (30-60 Ton/Ha : Intensif) Telp. 0812.7230.2770

FURNITURE Penjualan & pemesanan futniture jati Jepara dgn berbagai model koleksi a/l: mini bar, partisi, kursi tamu, lemari & berbagai lukisan kaligrafi & aksesories. Hub. Oya Gallery 0812.7201.7850, Jl. Agus Salim Kompl Ruko Perum Tugu Duren, Sukadanaham

ELDEE Kost Blnn 2 jt / Harian 200rb/ mingguan, mewah, aman, lengkap, parkir dpn kmr, satpam 24 Jam. wifi 24 jam Jl. Cut Nyak Dien 40 Palapa Tjk Pusat hub. 0822.8189.8205.

KURSUS-KURSUS MENJAHIT Ilmu dtgn, uang dtg Seumur hdp, 25 lbh cab. JULIANA JAYA top kursus mnjahit & mode,

MESIN FOTOCOPY CV. MitraAbadi. Jual s ewa p e r b a i k a n s u k u cadang & tinta photo copy. H u b . 0 8 1 2 . 7 9 0 9 . 8 9 8 / 0851.0880.5050

MOBIL PENGANTIN Elegant & Nyaman, Mercy, BMW, Camry, Alphard, Grand Livina Matic, Abadikan Moment Istimewa anda dgn mnggunkn Mbl Pengantin km, Hub. 0813.6969.5051/ 0821.8203.2964

MUKENA GROSIR MCM2 MUKENA, Djmn Bhn Bgs, Adem & Tdk Luntur, Perum Bukit Bilabong Jaya Blok C1 No. 1-2, Tlp. 0812.7217.7449 & 0823.0734.4000 & 0896. 3080.7689

PELUANG USAHA Dicari Partner Bisnis Umroh & Haji Plus, izin resmi Depag, komisi menarik. Berminat hub: 0721.472.235/ 0812.7217.8899

PENGINAPAN PONDOK PALAPA, Harga Mulai Dari 95.000/Hari, Di Pusat Kota, Fas : Ac, Tv, Km Pribadi, Breakfast, Parkir Luas, JL. P.E.M NUR 7623158, 7188333, 087899764477, 085380151888

LOWONGAN Dbthkn Guru SMAIT,TKIT,Tahsin Tahfiz, smua jurusan, Min. S1, lmrn dtjukn ke Yayasan Berkah Daarul Hamdi, Jl. Way Andak Sukadana Tengah – Lamtim, Hp. 0857.0463.6979, Lamaran via Post/Langsung Prshn Perkebunan Klp Sawit di Mesuji Lampung membutuhkan bagian Legal, pria. lamaran kmr via email darmawasyah@sinergipalm.com Tlp.0828.8009.0483. Dicari Mitra MLM, Collacell & Caturex PT. BISA, Kerja 2 jam/ hari, Komisi tiap Pagi min. 5-10 Jt/bln, Hub. 0857.6899.8765/ Pin 585B7EA8

URGENTLY SOPIR, Sim B1 mx 38th, pnddkn SMP, Mtc SMK jur Tkj/Listrik, SPG pnmpln mnrik pnddkn SMU/K, dtg lgsng gdn lmrn lngkp Jl. Tembesu No.8 Campang Raya BDL Dbthkn Pengawas Lapangan, Drafter, Arsitek, Pria/Wanita min. 26 thn, max. 35 thn, Supel, Jujur, krm lmrn ke PT. Dewangga Putra Perkasa, Villa Citra 2 blok. Z No. 12

BANCAR 0812.7960.7819. PIN 269DF1DO WENI 0812.8568.2530, 0896.9501.6419 TIARA 0822.8256.9696, 0899.5646.379

IKLAN

dftr skrng byr 50%, Jl. Teuku Umar Gg. Kiwi No.5, Hub. 07211701677

PLAYSTATION ANTORO GAME’S PLAYSTATION stiap Blnj & Service min. 50rb, mndptkn 1 (satu) poin, kmplkn poin trsbt utk dpt dtkrkn dgn hdiah menarik sprti: PS 2 Fat/Slim, Tv LG 32/42”, PS 3 Slim, PS 4 (NB: Untuk berlaku selama 1 tahun) Hub. 0812.8622.1221

PRIVATE RANKING 1 PRIVAT guru datang ke rumah semua pelajaran SD, SMP, SMA. Paket Sukses UN & UAS & siap TEMBUS sekolah favorit. Hub. 0821.8260.0101/ 0896.8993.0713. Mau Private Bhs Inggris (CONVERSATION TOEFL & TOEIC) dgn kualitas terjamin. Hub. WIDNA ENGLISHSCHOOL. Hub. 0721-254184, 0813.7938.3494 Pin 52367C89. Mau Private BIMBEL semua mata pelajaran & PR dibantu untk SD, SMP, SMA. WIDNA ENGLISH SCHOOL solusi n ya. Hub. 0721- 254184, 0813.7938.3494 Pin 52367C89

RACUN API CV. CAHAYA ABADI. Menjual berbagai apar+pengisian ulang Jl. Yos Sudarso 138 C(dpn Budi Wahana Motor). Hb. 085107520099, 081278001238.

TOUR & TRAVEL EXECUTIVE CLASS-RENTAL MBL,AVANZA,INNOVA,PAJERO SPORT,FORTUNER DBL CABIN,A LPHARD,MERCY,BMW,CAMRY, GRNAD LIVINA,BUS WISATA,ELF (JG MELYNI ANTR JMPUT BANDARA) HUB:0813.6969.50510821.8203.2964

Kursus Budi Wijaya mbthkn Adm (min. SMA), Guru B.Ing, Mtk, IPA, IPS, B.Indo (min. D3/Mhs smtr 3). Krm lmr ke Jl. Imam Bonjol No.600 F-G (samping lampu merah Kemiling). Hub. 272966/Ms Lydia 0896.5380.8498.

20

0721-783.593, 783.679 Ext.1065

PEMASANGAN

PARIWARA AC

LAMPUNG POST

PROPERTY PAGAR PANEL BETON

RUMAH DIKONTRAKAN

Jual pagar panel beton system knock down a/t: Kota Metro. Hub: 0812.1800.2417. 0897.1403.256

Dikontrakan Rumah tp 42, 2 KT, RT, RK, S.Bor, Hal. 4m, Jemuran dlm, Lntai Krmik, Lok. Jl. P. Singkep Gg. Sirsat Daton 6 Sukabumi, Hub. 0852.6916.0656/ 0812.7254.8434

PERKASA BLOCK Jual Paving Block Press, Pagar panel Beton, Lok. Sukarame, Hub. 0853.6711.6983 / 0813.1887.7820

PERUMAHAN Perumahan promo type 45 LT 100 m2 lks Jl.Kayu Manis W.Halim, hrg promo 280 Jt, hrg normal 450 Jt. minat 0812.6141.1414, 0812.7366.3789.

RUMAH DIJUAL Dijual Rumah Minimalis Cluster, Jl. Komarudin Gg. Pabil dkt Kampus Unila,polinela, Pol Damri, type 65/94 m2, & Rumah Subsidi Tugu Duren 36/72 m2 dkt Lembah Hijau, Hub. 0822.8165.7114 Dijual Rumah/Tanah di blkng Masjid Ps.Ulu – Krui, KPB, SHM, 2.250m, Tnh SHM, 2.400m, Tnh SHM 7.150m, pingir jln utama. Hub. 0821.25500175. JUAL CEPAT Rumah di Perum Villa Bukit Tirtayasa Estate, Ls. Tnh 90, Hrg. 250 Jt/Nego, Hub. 0878.9934.7373

DIJUAL TANAH DI BYPASS,

SHM, + 1.300 m2, 500m dr Pelabuhan, cocok utk Resto/ Supermarket/ Hotel, View Gunung & Laut, Hrg. Nego, Hub. 0821.1566.6698

TANAH DIJUAL Dijual Tanah Lt. 600 m2, Lok. Jl. Pulau Bangka – Sukabumi B. Lampung, Hub. 0811.1044.820 /0821.8640.3760 Jual Tanah Ls. 9.600 m2 Jl. Raya Pekalongan, lok ckp strtgs, cck utk apa sj dkt pom bensin & 500 m dr Psr Pekalongan, 6km dr Metro, Hrg. 600rb/m. Hub. 0811.2531.70 8/0813.6910.3963/0822.259 8.8387. Dijual Tanah uk. 10x15=150 m2, Jl. Way Wo RT.09 Kel. Langkapura Kec. Langkapura – B. Lampung, Cp. Bpk. Putra 0812.7359.5951 Dijual tnah cantik dan murah L. 20 htr Wilayah Natar dekat jln tol pas dataran Flyover, 12 Km dr bandara. Bagi yg serius hub. Bpk. Adi 0813.7949.9923. Dijual 2 Tanah dkt Perum Puri Sejahtera Ls. 800 m2, SHM, Ls. 1,2 Ha, SHM, dsblh Perum Bataranila, cck utk Perumahan, Hub. 0813.6992.6677

Dijual Tanah di Sumberejo – Kemiling, Jl. Imam Bonjol, Luas 2.395 m2, SHM, Hub. 0813.6576.1150

Dijual Rumah Tua di B. Lampung, 200/364m, SHM, Jl. Raden Patah No.41 dkt Jl. Kartini, Hub. 0821.2550.0175

Jual Tanah (TP) Ls. 10.530 m2, Hrg. 100 Rb/m, Ds. Negeri Ulangan Jaya Kec. Negeri Katon Kab. Pesawaran + 1 km dr Bandara, ada Pohon Jati + 600 pohon umur + 4 thn, Hub. 0812.7910.8888/ 0813.3474.8780

Dijual Tanah Lt. 1.165 m2, SHM, Lok. Yosodadi – Metro, blkng SMA N 1 Metro, Hrg. Nego, Tnp Prntara, Hub. 0822.9815.7500

Dijual Cpt Tanah uk. 290m, SHM, hg. 50 Jt & 185m, hg. 50 Jt, SHM, dkt dgn IAIN & pntu keluar Tol, Lok. di Sabah Balau, Hub. 0853.7994.0177 Dijual Rumah/Tanah di Blkng Masjid Psr Ulu – Krui, KPB, SHM, 2.250m, Tnh SHM 2.400m, Tnh SHM 7.150m, pnggir Jln Utama, Hub. 0821.2550.0175 Jual tanah dpn Lampung Post Ls. 1 Ha, dpn SMA 13 Ls. 600m, dpn SMP 20 Ls. 700m, blkng Unila Ls. 1.200m, djln Cendana Ls. 2.000m, smua Lok. di B. Lampung, Hub. 0821.8640.1066 Jual Tanah Ls (8x45,5 m2) Jl. Raya Pekalongan No. 19 pgr jln hanya 200 m dr Pasar Pekalongan. Hub. 0811.2531. 708/0813.6910.3963/0822.2 598.8387.

Dijual Tanah Lt. 5.000 m2, SHM, Lok. 29 Banjar Sari – Metro, dkt Lapanagn 29, Hrg. Nego, Tnp Prntara, Hub. 0822.9815.7500

TANAH KAVLING Dijual Tanah kav dblkng Prmhn Bataranila, Tata Mbl, Unila, Trminal Rj.Bsa, uk. 120-148 m2, Hrg. 40 Jt, bs cash/ Tempo/ Kredit, Hub. 0822.8165.7114/ Pin 5A373F4E Tersedia tanah kavling di Bandar Lampung, ITERA & Kotabaru, view kota. hub. Awan, 0821.3394.7417.

DIJUAL

JUAL TANAH (TP)

Ls. 10.530 m2, Hrg. 100 Rb/m, Ds. Negeri Ulangan Jaya Kec. Negeri Katon Kab. Pesawaran + 1 km dr Bandara, ada Pohon Jati + 600 pohon umur + 4 thn, Hub. 0812.7910.8888/ 0813.3474.8780

Dijual tnh 2,1 Ha, SHM, Palputih 2 Km dr Ir. Sutami & 5 Km akses kota bru & jln tol, tnmn buahan & kolam pncing 3 bh & renc klm renang 2 bh, cck utk Agrowisata, mni Hrg. 90Rb/m Net, Hub. 0813.6993.1333

Jual Cepat Murah, Ex. Kantor Pemasaran, Lt/Lb. 60m2/15m2, Kotamadya, Aman, Hub. 0878.9919.2628

R u m a h F L P P Ty p e 36/72, Boking 2 Jt, angs. 700-800an, Lok. Tirtayasa, Hub. Fedro 0852.0888.3000 / Pin BB 5E48551A

Cimb Niaga Finance bth CMO, Pria max 35 th, min D1, pflmn 2 th, mahir Smar tphone, CV ke PT. WAHANA Rukan Sunter Permai B-3 Jkt 14350 E hrd@ wahana.pt

OTOMOTIF

120 JT NEGO

Innova G Diesel MT’12, Hitam 225 Jt ng, B, msn gress, body mls, trwt. hub.0812.7459.319.

3026

83 JT NEGO

INNOVA 2006 Tipe G, Silver, Manual, Bensin, Plat B, Hrg. 120 Jt/Nego, Hub. 0812.8500.6860/ 0813.1855.2099 Tj. Krang Timur BDL

Dapatkan Penawaran Terbaik

Proses Cepat Berkas Dibantu

RUSTAM 0813.6757.3727

BOLIL 0821.8687.0920

HONDA

BR-V OTR MULAI

245 JT

MOBILIO RS DP MULAI

26 JT

DP & ANGSURAN ANDA YANG TENTUKAN

WANDI 0813.7947.7792

3025

61,5 JT NEGO 66,5 JT NEGO

Kijang Pickup 04, Hitam, Plat B, Pjk Pnjng, Kir hdp, Manual, Bensin, Velg Racing, Tj. Karang – Kedaton, IstImewa, Mulus, BU, Hub. 0812.8785.7225/ 0813.1855.2099

Kijang LX 97, Diesel, Abu2 Met, Plat B, Tj. Karang Timur – Kota Baru, IstImewa, Mulus, BU, Hub. 0812.8785.7225/ 0813.1855.2099

All New ERTIGA DP 18 JT-an

HARGANYA MURAH PROSESNYA MUDAH SALESNYA RAMAH

HERMAN RISTY 0812.7167.2100 082184002130 PIN 5C978911 All New ERTIGA DP 18 JT-an KARIMUN

WAGON R DP 14 JT-an

CARRY PU DP 9 JT-an Prioritas dalam & luar kota BERKAS KITA JEMPUT LAYANAN SEPENUH HATI

DIKA

GRANMAX

DP.7Jt-an/ 2015 DP.10 Jt-an/ 2016

AYLA DP.6Jt-an DP.6Jt-an

TERIOS DP.23Jt-an

KARIMUN

WAGON R DP 14 JT-an

CARRY PU DP 9 JT-an All New ERTIGA DP 18 JT-an

0853.67.333.233

CHRISTIN

ILHAM

SANO

0853.7751.1000

PROSES CEPAT DAN MUDAH

GRATIS JASA SERVICE, OLI, FILTER OLI 3 TAHUN

PROSES CEPAT GAK RIBET

3Jt-an

Angs.

AYLA

1,8Jt-an

Angs.

GRANMAX

2,6Jt-an

Angs.

RUDIAN MAS JOKO

0812.78096170 0812.72070999

DP 6Jt-an

MAS IKIN

0853 7788 2111 AYLA

DP 11Jt-an

GRANMAX

PickUp

DP 10Jt-an

LEK HENDRI

0812.7914.672 0812.7431.3000 0853 6651 3377

Pajero Exceed 2014, BE Kodya, Mulus seperti Baru, Cash or Kredit

INNOVA 2006 Diesel, tp G, Cash or Credit

Innova Diesel Thn 2011, matic, wrn hitam, Cash or Kredit

INNOVA V 2012, Bensin, Mulus, Cash Or Kredit

Grand Livina DP 18 Jt-an SUDAH ADA POWER WINDOW BELAKANG

PIN BB 5B1C403D

PROMO IMLEK DP 5Jt

ADHA

0812-7111-2995 GRANMAX DP 10Jt

AYLA

DP7Jt

TONY

0852-6987-0888

Grand Livina SV 2012, KM Low, Istimewa, Cash or Kredit, Plat Kodya

CRV 2.0 MATIC, ISTIMEWA, CASH OR KREDIT

HONDA ARISTA RAJABASA

HR-V

Datsun GO+ (T Option) DP 11 Jt-an OTR 117.5 Jt Datsun GO (T Active) DP 11 Jt-an OTR 115.1 Jt

DIJUAL

CARRY PU DP 9 JT-an

DIJUAL

WAGON R DP 14 JT-an

PIN BB : 5BA9B799

APV 2006 Tipe X, Hitam, AC Dbl Blwr, Manual, Bensin, Plat B, Pjk pnjng, Hub. 0812.8500.6860/ 0813.1855.2099 Tj. Krang Timur BDL

3024

KARIMUN

BANYAK DISKON DAN HADIAHNYA

DIJUAL

TOYOTA

Datsun GO+ (T STYLE) DP 10 Jt-an OTR 123,1 Jt Datsun GO+ PANCA (T Active) DP 10 Jt-an OTR 115,1 Jt

JL. ANTASARI DEPAN PERUM BUKIT KENCANA BANDAR LAMPUNG

DIJUAL

Honda Accord’05 VTI Matic, Abu-2 Met, 120 jt ng, D, m esi n oke, body m ls. hub.0821.7869.4917.

GRATIS JASA SERVICE, OLI, FILTER OLI 3 TAHUN

DIJUAL

HONDA

3027

MODERN MOTOR, PUSAT MOBIL BEKAS BERKUALITAS HUB: 0822.8068.1228, 0822.8191.5803

DATSUN

CARISCO VARIASI mnrm kc flm, Audio mbl, Alarm mbl,Cntrl lock,Pwr wndow dll, Jl. Sultan Agung jlr 2 Way halim smping RM Puspa Minang 3 Hub. 0821.84890747/ 0857.68087476.

DIJUAL

VARIASI

JAZZ

MOBILIO RS

OPEN INDEN

JOFIAN 0812.2657.8818 L 300 DP 20 juta Jt-an angs.

4

T120ss

DP 10 juta Jt-an angs.

2

Colt Diesel

Type FE 74 HDV 125 PS DP 25 juta Jt-an angs.

7

HARGA PAS PASTI PUAS

ARI.Y

0811.7281.101 0812.7456.1101

DP 17 jt Angs 2 jt-an

PROSES CEPAT NEGO SAMPAI JADI

SWIITA 0821.8309.2333 NADIA 0823.7324.0004 PIN BB 521COEAA

DP 6Jt-an/ Angs. 3,6Jt-an

TERIOS

DP 23Jt-an/ Angs. 4,5Jt-an

AYLA

DP 7Jt-an/ Angs. 2,1Jt-an

GRANMAX PU DP 7Jt-an/ Angs. 2,7Jt-an

ANDI 0812 7895 5985


SOROT

LAMPUNG POST MINGGU, 6 maret 2016

21

n LAMPUNG POST/ZAINUDDIN

DIKARANTINA. Sejumlah gajah yang sedang sakit dikarantina di kandang rumah sakit gajah di kawasan TNWK. Perburuan gajah di kawasan TNWK semakin memprihatikan akibat perburuan untuk diambil gadingnya.

Pudarnya Pesona TNWK Banyaknya kasus perburuan gajah liar di Way Kambas telah mencoreng citra lokasi wisata dan konservasi di Lampung Timur tersebut. Pemkab Lamtim dan TNWK akan bekerja keras memulihkan kondisi di taman nasional. AGUS SUSANTO

B

UPATI Lampung Timur Chusnunia Chalim menyesalkan banyaknya kasus gajah tewas akibat diburu. Hal ini menjadi pekerjaan rumah yang berat untuk memulihkan kejayaan gajah Way Kambas. Dia menilai maraknya perbu-

ruan gajah membuat citra Taman Nasional Way Kambas meredup di mata wisatawan lokal dan mancanegara. Pudarnya pesona lokasi wisata di TNWK menjadi catatan khusus agar ada pembenahan. “Meskipun bukan tanggung jawab penuh saya, TNWK berada di Lampung Timur. Secara tidak langsung baik buruknya TNWK, saya turut bertanggung jawab,” ujar Bupati, Kamis (3/3). Politikus PKB ini menambahkan pihaknya akan berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi Lampung mengenai buruknya manajemen pengelolaan TNWK akhir-akhir ini. Pemkab dan TNWK akan bekerja keras untuk memulihkan taman nasional di mata internasional, baik soal wisata maupun keamanan satwa. Kepala Balai TNWK Dulhadi menegaskan tidak perlu melakukan kesepakatan dengan Polri dan TNI untuk mengungkap perburuan gajah di Way Kambas. Perburuan liar merupakan tindakan kriminal

sehingga menjadi tugas wajib kepolisian untuk mengungkap pelaku kejahatan. Tahun 2015 merupakan tahun yang paling banyak ditemukan bangkai gajah hingga enam ekor. Bangkai gajah yang diduga tewas akibat diburu ini ditemukan di RPTN Rantaujayailir, Kualakambas, dan Way Kanan. Dulhadi mengaku sudah berkoordinasi dengan anggota polisi hutan dan lembaga swadaya masyarakat yang menangani TNWK, seperti RPU dan WCS, dan juga melibatkan anggota pamswakarsa untuk melakukan patroli rutin. Untuk mengungkap mafia perburuan gajah cukup sulit, tidak cukup dengan patroli dalam hutan saja. Harus memiliki intelijen khusus guna mengungkap perburuan gajah. Di balik perburuan gajah liar, kata Dulhadi, ada mafia besar, yaitu pengendali jual beli gading yang memiliki jaringan luas. “Kenapa saya bilang seperti itu, karena tidak mungkin

n LAMPUNG POST/ZAINUDDIN

GAJAH TNWK TEWAS. Polisi melihat bangkai seekor gajah liar milik TNWK berjenis kelamin jantan di Seksi I, TNWK Lampung Timur, Kamis (25/2). Gajah tersebut menjadi korban perburuan untuk diambil gading dan giginya.

n LAMPUNG POST/ZAINUDDIN

orang awam membeli sebuah gading yang harganya mahal, tentu orang-orang yang banyak uang yang mampu membeli gading apalagi gading yang masih utuh,” ujarnya. Dia pesimistis selama 2016 bisa mengungkap mafia perburuan gajah. Untuk mengungkap sindikat perburuan gajah harus memiliki intelijen khusus untuk menyelidiki atau mencari informasi peredaran aksesori gading. Semua elemen harus bisa bekerja sama, TNI, Polri, dan Balai. (M1) agussusanto@lampungpost.co.id


PERJALANAN

22

LAMPUNG POST MINGGU, 6 maret 2016

Rayuan Lumbok Seminung B

ERTANDANG ke Lampung Barat belum lengkap kalau tak menikmati ramahnya Danau Ranau dan lezatnya ikan mujair bakar ala Lumbok Seminung. Kalimat tersebut kerap terucap dari sejumlah tamu pemerintah dan swasta, bahkan masyarakat biasa yang datang berkunjung atau melaksanakan tugas kerja ke Lampung Barat. Eksotisnya suasana sekitar Danau Ranau memberi nuansa keramahan dan kesejukan sehingga tak jarang homestay yang sudah dikelola masyarakat setempat dan Hotel Seminung Lumbok Resort kedatangan tamu hanya untuk menikmati suasana malam dan pagi di tepi Danau Ranau. Pekon Wisata menyajikan berbagai paket kegiatan, seperti mengitari danau menggunaan kapal motor dan sampan, memancing, menombak ikan, hiking view Gunung Seminung dan Danau Ranau, bahkan mengintai sunrise dari perbukitan. Pengunjung lokal saat ini juga kian ramai, apalagi semakin bertambahnya fasilitas something to do bagi pengunjung, yakni tempat pemancingan wisata yang dibangun Pemkab Lampung Barat. Menariknya, menu utama pondok makan dan lesehan yang ada di sekitar Da-

nau Ranau adalah ikan mujair atau nila bakar. Sedikitnya ada tiga pondok makan dan lesehan sehingga pengunjung bisa memilih selera dan lokasi pondok yang mereka inginkan. Tak heran jika ikan bakar ala Lumbok Seminung menjadi bagian penting jika berkunjung ke Danau Ranau, khususnya Kecamatan Lumbok Seminung. “Ikan mujair Lumbok Seminung lebih gurih,� kata salah satu pengunjung. Hari libur PNS, Sabtu dan Minggu, serta hari libur nasional, terlihat lonjakan pengunjung untuk menyaksikan pesona Danau Ranau. Sebagian besar mereka datang bersama keluarganya. Ibu-ibu sambil bercengkerama dengan leluasa mengawasi anak-anak mereka bermain dengan jernihnya air Danau Ranau. Keindahan panorama alam Danau Ranau di Lumbok Seminung juga menjadi daya tarik wisatawan mancanegara. Di sepanjang pantai Danau Ranau terdapat pemandangan alam yang indah dan memungkinkan untuk arena rekreasi. Pengunjung dapat mandi di kejernihan air danau. Selain itu, hidangan yang disajikan rumah makan di sepanjang pantai danau dengan ciri khas ikan segar dan baru diangkat dari keramba apung. Wilayah danau di Kecamatan Lumbok Seminung terbagi dalam tiga zona. Ketiganya, yakni zona perikanan, zona

n LAMPUNG POST/ZAINUDDIN

Pancaran sinar matahari menambah keindahan danau Lumbuk Seminung.

n LAMPUNG POST/ZAINUDDIN

Lokasi perumahan warga yang terletak di bibir danau Lumbok Seminung. pariwisata, dan zona perhubungan. Untuk zona perikanan, Lumbok sebagai sentra penghasil ikan air tawar. Kemudian untuk zona pariwisata, daerah tersebut menyuguhkan berbagai pemandangan alam yang dapat menghibur para pengunjung. Ciri khas keramahan warga terhadap

pengunjung menjadikan wilayah tersebut selalu didatangi warga, terutama saat berlibur akhir pekan. Sementara zona transportasi, Danau Ranau hingga kini masih menjadi jalur alternatif bagi beberapa wilayah di Lumbok yang menggunakan danau sebagai jalur transportasi. (M1)

n LAMPUNG POST/ZAINUDDIN

Dua wisatawan sedang menikmati keindahan danau Lumbok Seminung dengan menggunakan perahu.


IPTEK

LAMPUNG POST MINGGU, 6 maret 2016

23

n LAMPUNG POST/MOKOAGOW

KAMERA LUBANG JARUM. Beberapa mahasiswa membuat alat sederhana berupa kamera lubang jarum untuk mengamati gerhana matahari. Workshop pembuatan kamera lubang jarum ini digelar di kampus Institut Teknologi Sumatera (Itera), Rabu (2/3), dan diisi tim Observatorium Bosscha Institut Teknologi Bandung.

Mengintip Gerhana dari Lubang Jarum Gerhana matahari harus dilihat dengan memakai alat agar tidak berbahaya bagi mata. Salah satu alat sederhana dan murah yang bisa dibuat adalah kamera lubang jarum. Ricky Marly

R

ATUSAN pelajar, mahasiswa, guru, dan masyarakat umum memadati Aula LPPM Institut Teknologi Sumatera (Itera), Rabu (2/3) pagi. Mereka berkumpul karena tertarik akan satu hal, fenomena alam berupa gerhana matahari total. Di aula tersebut berlangsung Workshop Pengamatan Gerhana Matahari Total 2016 yang difasilitasi Observatorium Bosscha Institut Teknologi Bandung (ITB). Hadir sebagai pembicara adalah guru besar astronomi ITB, Moedji Raharto. Pertemuan tersebut tidak hanya membahas gerhana matahari, tapi juga membuat

alat sederhana yang bisa dipakai untuk menyaksikan fenomena alam tersebut dengan aman. Teknologi yang dipakai tersebut adalah kamera lubang jarum. Kejadian alam yang tergolong langka ini hanya bisa dilihat di Indonesia pada 9 Maret 2016. Namun, tidak semua daerah bisa menyaksikan gerhana matahari total. Lampung menjadi salah satu wilayah yang bisa menyaksikan gerhana hingga 90% lebih. Rektor Itera Ofyar Z Tamin menjelaskan kesalahan banyak orang takut dengan gerhana matahari dan kebanyakan disuruh masuk rumah karena takut buta. Padahal, gerhana matahari adalah suatu fenomena yang harus dilihat dengan bantuan alat sederhana yang mudah didapatkan. “Apalagi tahun ini fenomena gerhana matahari hanya bisa dilihat di Indonesia,” kata dia. Tim Observatorium Bosscha ITB Zainudin M Arifin menerangkan ada dua tipe pembuatan kamera lubang jarum, tipe pinhole sederhana dan pinhole kedua. Untuk membuat kamera tipe pinhole alat yang dibutuhkan antara lain satu lembaran

kardus, kertas putih, selotip, cutter, kertas aluminium, dan jarum. Langkah pertama adalah dengan membuat lubang berbentuk persegi panjang dengan cutter, lalu buat lubang kecil pada kertas aluminium dengan jarum (tusukan sekali saja) dan pastikan lubang berbentuk bulat. Tempelkan kertas aluminium yang telah dilubangi pada lubang kardus dengan selotip. Untuk memakai kamera jenis ini, pengguna harus berdiri membelakangi posisi matahari. Tempatkan selembar kertas putih di hadapan kita, arahkan sisi yang terapat kertas aluminium ke matahari dan lihatlah hasil proyeksinya pada kertas. Alat yang dipakai untuk membuat kamera pinhole kedua hampir sama, seperti kotak kardus, kertas putih, solatip, cutter, kertas aluminium, dan jarum. Cara adalah dengan membuat lubang berbentuk persegi panjang pada dua sisi kardus, lalu buat lubang dengan jarum pada kertas aluminium. Tempelkan kertas aluminium tersebut pada salah satu sisi lubang di kardus. Sisi ini nantinya akan menghadap matahari.

Sisi yang lain ditempelkan kertas putih sebagai layar di bagian dalam kardus. Buat lubang kecil berbentuk persegi dekat sisi yang terdapat layar yang akan dipakai untuk tempat mengintip. Untuk menggunakannya, harus berdiri membelakangi posisi matahari. Arahkan sisi yang terdapat kertas aluminium ke matahari dan lihatlah hasil proyeksinya pada kertas putih melalui lubang pengintip. Menurutnya, kertas aluminium adalah benda yang tepat dan aman digunakan untuk melihat gerhana matahari karena dapat memantulkan cahaya lebih tajam dan yang lolos hanya dari lubangnya. Jika diganti dengan kertas lain, akan ada cahaya yang lolos selain di lubang tersebut. Ia menambahkan jika terlalu banyak cahaya yang mengenai dari gerhana matahari, akan berbahaya karena bisa membuat kebutaan. Cukup sedikit cahaya, maka hasilnya akan tajam dan aman untuk mata. (PKL/M1) rickymarly@lampungpost.co.id

Pengamatan di Lampung Mulai Pukul 06.19

n LAMPUNG POST/MOKOAGOW

FENOMENA gerhana matahari total (GMT) akan terjadi pada Rabu (9/3) di Indonesia. Ada beberapa kota yang akan menyaksikan langsung fenomena langka ini. Khusus di Lampung, fenomena alam ini tidak tampak secara total, hanya sebagian. Di Bumi Ruwa Jurai, proses gerhana matahari sebagian diperkirakan terjadi atau kontak pertama mulai pukul 06.19. “Gerhana matahari yang terlihat di Lampung memang tidak total, tetapi sebagian. Tidak 100 persen total, hanya 92,36%. Diawali kontak pertama sekitar pukul 06.19 dan pada puncaknya akan terjadi pada pukul 07.20 (seperti bulan sabit), dan akan hilang (normal kembali) pada pukul 08.30,” kata dosen astronomi Institut Teknologi Bandung (ITB), Moedji Raharto, saat menjadi narasumber pada Workshop Teknologi dan Gerhana Matahari di aula gedung Institut Teknologi Sumatera (Itera), Rabu (2/3). Menurut Moedji, fenomena GMT kali ini secara umum terbilang langka. Hal ini dikarenakan gerhana matahari hanya bisa terpantau di daratan Indonesia. “Makanya banyak pengamat dari dalam dan luar negeri seperti NASA memanfaatkan momen ini untuk pengamatan di beberapa titik, khususnya di tempat yang gerhananya bisa terlihat secara total,” kata dia. Tim Observatorium Bosscha ITB Zainudin M Arifin menambahkan menyaksikan gerhana matahari tidak bisa dilakukan secara langsung dengan mata telanjang karena berbahaya bagi penglihatan.

Saat gerhana mencapai puncaknya, kata Zainudin, tidak terlalu berbahaya bagi mata karena saat itu langit menjadi gelap dan terlihat bintangbintang. Justru yang paling berbahaya adalah setelah gerhana berakhir dan sinar matahari akan terlihat sangat terang. “Saat itulah yang paling berbahaya bagi mata. Makanya pada saat gerhana, tidak diperbolehkan melihat ke arah matahari secara langsung tanpa peralatan khusus,” ujar Zainudin. Rektor Itera Ofyar Z Tamin mengatakan Itera bersama Tim Observatorium Bosscha akan mempersiapkan kegiatan pengamatan gerhana matahari secara langsung di Lapangan Itera pada 9 Maret. Selain itu, akan digelar pula salat gerhana. Berbagai rangkaian kegiatan ini, kata Rektor, digelar demi meningkatkan pemahaman pelajar, mahasiswa, dan masyarakat umum tentang gerhana matahari. Dulu saat terjadi gerhana matahari terkesan menakutkan dan banyak orang bersembunyi di dalam rumah. Padahal, gerhana matahari merupakan fenomena alam yang menandakan masih adanya keteraturan di alam semesta. “Jadi banyak yang bisa dipelajari dari fenomena gerhana matahari. Makanya banyak ilmuwan yang memanfaatkan gerhana matahari ini untuk penelitian berbagai hal. Nah, kami coba menangkap peristiwa langka ini dengan berbagai kegiatan untuk memberikan informasi secara ilmiah kepada masyarakat tentang fenomena gerhana matahari,” kata Rektor. (RIC/M1)


desain

24

LAMPUNG POST MINGGU, 6 maret 2016

Gairah Muda pada Tenun Nusantara Dalam pembuatannya, helai– helai benang diikat plastik atau tali sesuai dengan corak yang akan dibuat sehingga pada saat dicelup bagian benang yang diikat plastik atau tali tidak akan terkena cairan pewarna. GESA VITARA

K

AIN tradisional menjadi kekayaan Indonesia yang harus dilestarikan. Sebagai salah satu peninggalan nenek moyang yang terkesan kuno dan ketinggalan zaman, kini kain–kain tradisional menjadi lebih modern dan relevan dengan sentuhan tangan-tangan terampil sehingga diminati masyarakat. Ezed Qyoko Wahyuni Pratiwi, pencinta kain tradisional Indonesia, mengumpulkan berbagai macam kain dari berbagai daerah, seperti dari Sulawesi Tenggara, Papua, Kalimantan Timur, Maluku, Kalimantan Selatan, Bali, dan masih banyak lagi. Kecintaan akan produk lokal baginya merupakan salah satu jati di bangsa ini. “Kain–kain tradisional ini merupakan jati diri Indonesia,” ujarnya. Kain tradisional Indonesia yang telah mendunia adalah batik. Kain yang satu ini pernah beberapa kali diklaim oleh negara tetangga. Kini batik di Indonesia berkembang dengan menampilkan berbagai ciri khas dari daerah masing–masing. Motif atau corak batik tidak hanya sekadar

indah, tapi di dalamnya terdapat makna. Batik kini telah menjelma menjadi pakaian yang bisa dipakai dalam berbagai suasana, seperti yang kita kenal batik solo, batik pekalongan, batik banyumas, bahkan batik papua. Melihat corak dan motif batik, kita bisa mengetahui langsung bahwa batik tersebut berasal dari daerah mana. Seperti koleksi Qyoko, yaitu batik papua yang khas dengan burung cendrawasih. “Perhatikan khas dari suatu daerah, misalnya batik papua, coraknya selalu ada menggunakan burung cendrawasih,” kata wanita kelahiran 28 November 1991 itu. Melalui prinsip yang sederhana, pembuatan kain tenun, yaitu dengan menggabungkan benang secara memanjang dan melintang. Kain tenun biasanya terbuat dari serat kayu, kapas, sutera dan lainnya. Dalam pembuatannya, helai–helai benang diikat plastik atau tali sesuai dengan corak yang akan dibuat sehingga pada saat dicelup bagian benang yang diikat plastik atau tali tidak akan terkena cairan pewarna. Beberapa daerah di Indonesia yang terkenal dengan kain tenun, antara lain Toraja, Sintang, Jepara, Bali, Sumbawa, Flores, dan Timor. Kain tenun dari Nusa Tenggara Timur, Maluku, dan kain tenun endek dari Bali terus menambah koleksi yang bisa disulap menjadi sesuatu yang luar biasa. Kain yang didapat dari proses pewarnaan rintang dengan menggunakan bahan perintang seperti tali, benang, dan sejenisnya, merupakan ciri dari kain sasirangan berasal dari kain adat suku Banjar,

Kalimantan Selatan. Beberapa motif kain sasirangan bisa menjadi pilihan, seperti motif iris pudak, kambang raja, sari bading, dan lainnya. Beberapa kain koleksi kini diubah menjadi lebih modern dapat dibuat menjadi berbagai macam model fashion. Dengan membuat akun Instagram @galerilampung, terdapat berbagai macam gaya pakaian hasil olahan berbagai macam kain tradisional Indonesia. Bahan kain tenun dari Nusa Tenggara Timur yang dibalut dengan corak tajam yang begitu khas menjadi blazer atau rompi yang bisa digunakan dalam suasana formal maupun nonformal. “Kain–kain tradisional ini dapat dikenakan dalam kondisi apa pun tetap tampil trendi dan modis. Dalam berbagai suasana, tetap cinta produk Indonesia,” kata Qyoko, alumnus Universitas Lampung. Tak hanya itu, kreasi lainnya yang dipancarkan ialah model blazer kimono yang menjadi pilihan dari berbagai macam kain yang ada. Saat ini model blazer kimono sedang tren di kalangan anak muda. (M2)

n LAMPUNG POST/DOK.


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.