Lampung post minggu, 7 juni 2015

Page 1

±

±

CMYK

± facebook.com/lampungpost @lampostonline @buraslampost

I

24 Hlm. minggu 7 juni 2015

TERUJI TEPERCAYA

i TAHUN XL Terbit Sejak 1974 i Rp3000 No. 13507

www.lampost.co

±

±

Ketika Harga Berganti

Peringkat Indonesia Merangkak Naik

PERINGKAT Indonesia mulai merangkak naik se­telah hanya mampu mengumpulkan tiga pe­runggu dan tertahan di peringkat keenam dalam daftar pengumpul medali SEA Games ke-28 di Singapura sebelum pembukaan secara resmi pada Jumat (5/6). Indonesia sukses mendulang emas dan mulai beranjak naik ke papan atas dengan raihan 8 emas dari sejumlah cabang olahraga pada Sabtu (6/6). Atlet kano, Marjuki, menjadi pembuka keran emas Indonesia dengan merebut emas pertama pada nomor C-1 1.000 m perlombaan cabang olahraga dayung yang berlangsung di Marina Channel, Singapura. Itulah pertama kali lagu Indonesia Raya berkumandang di Si­ ngapura pada ajang SEA Games. Setelah Marjuki, kuartet berkuda, Alvaro Menayang, Ferry Wahyu Hadiyanto, Demi Junti Njoto, dan Larasati Gading mempersembahkan emas kedua bagi Indonesia dari nomor tim dressage (tunggang serasi) yang dipertandingkan di Equestrian Turf Club SIngapura. Medali emas ini mempertahankan dominasi tim dressage Indonesia sejak 2011. Dua medali dari perahu naga yang dipertan­ dingkan di pusat keramaian, Marina Bay, meng­ angkat peringkat Indonesia ke posisi keempat klasemen pengumpul medali SEA Games 2015. Emas diraih tim 12 kru 200 meter putra dan tim 12 kru 200 m putra. Dua emas itu sekaligus memenuhi target yang telah ditetapkan oleh tim kepelatihan perahu naga. Pundi-pundi emas Indonesia kembali bertambah setelah atlet jalan cepat, Hendro, mampu menjadi yang tercepat dalam perlombaan jalan cepat 20 km yang berlangsung di East Coast Park, Singapura. Hendro menjadi penyumbang medali pertama bagi cabang olahraga atletik pada SEA Games 2015. Kontingen judo yang pada SEA Games 2013 Myanmar tidak mampu meraih satu pun emas, langsung menggebrak dengan meraih tiga emas di hari pertama cabang olahraga judo di Expo Hall 2. Tiga emas itu didapat dari empat pejudo yang berhasil masuk final. Tiga pejudo yang meraih emas ialah Mochammad Syaiful Rahardjo (kelas putra -66 kg), Ni Kadek Anny Pandini (putri 52—57 kg), dan Gerard Christopher George (putra 73—81 kg). “Selamat bagi atlet yang merebut medali emas bagi kontingen Indonesia. Kami berharap atlet Merah-Putih lainnya bisa menorehkan hal serupa sehingga pundi-pundi emas Indonesia bisa terus bertambah,” kata Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi, yang menonton langsung sejumlah pertandingan di arena SEA Games 2015. Dengan raihan 8 emas ditambah 8 perak dan 7 perunggu, kontingen Indonesia kini berada di peringkat keempat di bawah Singapura yang masih memimpin dengan 17 emas, Vietnam, dan Thailand. Peluang Indonesia untuk menambah emas pada Minggu (7/6) terbuka lebar dengan bertandingnya sejumlah atlet andalan, seperti Lindswell (wushu), Triady Fauzi Siddiq (renang). (MI/O2)

oasis

± Detergen dan Cacat Kelamin WANITA hamil yang secara teratur terkena berbagai detergen, pelarut, dan pestisida memiliki risiko lebih besar melahirkan anak lakilaki dengan cacat genital. Demikian temuan peneliti dari Regional University Hospital Centre di Montpellier, Prancis. Penelitian menemukan bahwa wanita yang bekerja dengan bahan kimia, termasuk pekerjaan sebagai petugas kebersihan dan penata rambut yang memiliki risiko terbesar memiliki anak yang lahir dengan hipospadia. Hipospadia merupakan kondisi cacat lahir ketika lubang uretra (tempat keluarnya air seni) terdapat pada bagian bawah penis. Hipospadia dapat diobati dengan pembedahan, tetapi tetap bisa memengaruhi ke­ suburan anak penderita setelah ia mencapai usia dewasa. Profesi orang tua dan di mana mereka tinggal dapat menjadi penyebab cacat lahir ini. (MI/U1)

±

±

Peran pemerintah sangat penting dalam mengantisipasi dan mengontrol kenaikan harga agar tidak terjadi inflasi yang semakin tinggi. MEZA SWASTIKA

H

puasa, belanjanya lebih banyak dari hari biasa, akhirnya harganya jadi ikut-ikutan naik, yang repot kalau barangnya enggak ada akhirnya harganya jadi mahal,” ujarnya. Pihak yang paling merasakan dampaknya justru masyarakat dari kalangan ekonomi mene­ ngah ke bawah, yang kesusahan membeli bahan pangan karena harganya terus naik.

ARGA beragam kebutuhan menjelang Ramadan terus melambung hingga sejumlah pedagang menyebutnya bukan lagi ke­n aikan, melainkan ganti harga. Seperti sudah menjadi kebiasaan jika menjelang bulan puasa (Ramadan), masyarakat selalu didera dengan sejumlah harga kebutuhan pokok yang Terlalu Gagap Pengamat ekonomi dari melambung. Kenaikan harga seolah sudah menjadi tradisi Unila, Marselina Djayasinga, tahunan, meskipun tak ada melihat pemerintah terlalu pemicu yang membuat harga gagap menghadapi ini dan kebutuhan pangan itu menjadi tidak pernah mau belajar dari pengalaman tahun-tahun naik. Beberapa pedagang di se- sebelumnya. Kalau mau belajar dari pe­ jumlah pasar di Kota Bandar Lampung yang ditemui ke- ngalaman sebelumnya, seharmarin, beralasan mening- usnya sejak dua bulan lalu stok katnya permintaan menjadi dan distribusi barang kebupemicu utama naiknya harga- tuhan sudah diamankan oleh pemerintah sehingga selain harga kebutuhan pokok. tersedia harga, Imam, pedajuga tidak gang bumbu di akan naik. Pasar Tamin, “Ka­l au perlu menyebut kenaikan harga Kalau perlu buka kran bu­ka kran im­ bahkan sudah impor untuk beragam por untuk be­ ra­g am kebu­ terjadi bahkan kebutuhan. tuhan yang di­ sudah terjadi prediksi bakal sejak sebulan Hlm. naik,” kata lalu. Ia menye14 Marselina. but suplai bumMenurutnya, efek psikologis bu-bumbuan, seperti bawang merah, bawang putih, lada masyarakat dalam menghhingga kemiri semakin sedikit adapi bulan puasa ini adalah karena kebanyakan pengepul untuk memberikan hal tersengaja menimbun untuk dijual baik bagi keluarganya dengan pada saat tertentu, termasuk memenuhi konsumsi yang bergizi saat sahur dan berbuka saat memasuki Ramadan. Ia juga tak menampik ban- sehingga terkesan malah konyaknya spekulan ataupun sumtif. “Kalau pemerintah pusat penimbun bahan-bahan pokok yang sengaja menyimpannya gagap, pemerintah daerah agar harga melambung karena harusnya lebih tanggap lagi stok sedikit dan baru men- dengan menganggarkan dana jualnya setelah harga tinggi. untuk pengadaan beragam “Yang seperti itu sudah biasa, kebutuhan sehingga tak ada namanya orang punya modal kelangkaan maupun gap harga kan pikirannya cuma untung yang tinggi,” ujar dosen Unila yang tengah mengambil gebesar,” kata Imam. Beberapa pedagang lain me- lar doktor di UGM ini, Sabtu nyebut permintaan yang tinggi (6/6). Anggota Komisi III DPD, menjadi pemicu naiknya harga, terlebih dengan sifat konsumtif Ahmad Jazuli, meminta peme­ masyarakat se­tiap rintah melakukan antisipasi m e m a s u k i terkait ketersediaan maupun puasa atau distribusi komoditas pangan menjelang Ramadan dan Idul­ Lebaran. “ O r a n g fitri. (SAG/M2) setiap m a u mezaswastika@lampungpost.co.id

±

SOROT

n MI/AGUNG WIBOWO

EMAS PERTAMA. Atlet kano nomor 1.000 meter perorangan putra, Marjuki, berhasil menyumbangkan emas pertama untuk Indonesia pada SEA Games ke-28 di Singapura, Sabtu (6/6). Marjuki mengalahkan enam pesaingnya, yakni Thant Zin Oo (Myanmar), Hermie Maracanas (Filipina), Xuan Dat Tran (Vietnam), Koi Kiat Chong (Singapura), Arthit Charumkhruea (Thailand), dan Lyda Horl (Kamboja).

PDIP Lampung Desak Rekomendasi segera Keluar DEWAN Pimpinan Daerah Partai De­mokrasi Indonesia Perjuangan (DPD PDIP) Lampung mendesak agar rekomendasi calon yang diusung dalam pemilihan umum kepala daerah (pemilukada) segera dikeluarkan DPP. Pasalnya, hal itu akan terkait dengan waktu sosiali­ sasi calon mereka. “Ikan sepat ikan gabus, semakin cepat semakin bagus,” kata Ketua Tim Penjaringan dan Penyaringan DPD PDIP Lampung Buyung Suhardi di kantor DPD PDIP Lampung, Sabtu (6/6). Sebelumnya terdapat enam calon kepala daerah dan dua calon wakil dengan ranking tertinggi

yang berpotensi diajukan untuk mendapatkan rekomendasi dari DPP. Mereka, di antaranya Rycko Menoza di Lampung Selatan dan Dendi Ramadhona di Pesawaran, telah mengikuti seluruh tahapan serta dari hasil penjaringan DPD PDIP Lampung. Namun, Buyung mengaku dukungan partainya terbuka bagi setiap calon kepala daerah dan wakil kepala daerah yang mendaftar dan mengikuti seluruh tahapan penjaringan serta penyaringan dari tingkat DPC, DPD, dan DPP. “Senin (8/6), kami paparkan berdasarkan hasil survei dan pemetaan,” kata dia, diamini ang-

gota tim penjaringan dan pe­ nyaringan, Taufik David dan Frans Wahyudi. Menurutnya, terdapat beberapa poin yang akan dijadikan pertimbangan DPP sebelum akhirnya menetapkan dukungan, baik untuk calon kepala daerah maupun wakil kepala daerah. Dari beberapa poin itu, se­ perti hasil pemetaan-pemetaan DPD dan hasil survei lembaga independen yang ditunjuk, yakni Lingkaran Survey Indonesia (LSI) dan Indo Survey Strategi (ISS). “DPP tentu juga akan melihat hasil psikotes calon yang dilakukan tim psikologi Indonesia,” ujarnya. (EKA/U1)

Hijab: Busana Asimetris ...Hlm. 17

Jaksa Bidik Tersangka Baru Kasus Dahlan

n ANTARA/IRFAN ANSHORI

GARDU INDUK. Seorang warga melintas di depan Gardu Induk New Wlingi yang kini mangkrak di Jalan KH Agus Salim, Blitar, Jawa Timur, Sabtu (6/6).

CMYK

SESUDAH penetapan Dahlan Iskan se­ bagai tersangka kasus dugaan tindak pi­dana korupsi proyek pembangunan 21 gardu induk (GI), Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta membidik salah satu direksi PT PLN yang disebut sebagai inisiator proyek bernilai Rp1,063 triliun. Sumber Media Indonesia (grup Lampung Post) di Kejati DKI menje­ laskan direksi yang dimaksud adalah Nasri Sebayang. Kala itu Nasri menjabat Direktur Perencanaan dan Teknologi, yang kemudian diper­ caya sebagai Direktur Konstruksi

±

dan Energi Baru Terbarukan. “Beliau sudah dua kali dipanggil un­tuk diperiksa sebagai saksi. Pada pe­meriksaan pertama kooperatif, tapi pemeriksaan kedua tidak datang,” ujar sumber itu. Menurut sumber tersebut, jaksa penyidik juga akan membidik mantan Sek­jen Kementerian Energi dan Sumber Da­ya Mineral (ESDM) Waryono Karno. Waryono berperan sebagai pengguna anggaran (PA) karena proyek GI merupakan milik Kementerian ESDM. Saat proyek berlangsung, Dahlan

menjabat direktur utama PLN dan mengemban amanat sebagai kuasa pengguna anggaran (KPA). “KPA kemudian memberikan laporan seluruh hasil pekerjaan kepada PA untuk mendapat pengesahan pencairan anggaran,” kata sumber itu. Kepala Kejati DKI Adi Toegarisman menerangkan proyek GI terbukti melanggar PMK Nomor 56/2010 tentang Tata Cara Pengajuan Persetujuan Kontrak Tahun Jamak dan Peraturan Presiden Nomor 54/2010 tentang Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah. (MI/U1)

±

±


PEMILUKADA

sabtu, 6 junI 2015

LAMPUNG POST

Gerindra Wacanakan Usung Eli Wahyuni

n LAMPUNG POST/EKA SETIAWAN

PENGALAMAN SJACHROEDIN. Ketua DPD PDIP Lampung Sjachroedin ZP berbincang dengan para wartawan mengenai peta politik menjelang pemilukada serentak di delapan daerah di Lampung. Ia juga membagi pengalamannya selama 10 tahun memimpin Lampung. n BERITA TERKAIT... Hlm. 1

NPHD Panwas Way Kanan Bermasalah Anggaran Panwaslu Way Kanan menggunakan tiga sumber anggaran yang berbeda. SETIAJI B PAMUNGKAS

N

ASKAH perjanjian hibah daerah (NPHD) untuk Panitia Peng­ awas Pemilu (Panwaslu) Way Kanan bermasalah. Pasalnya, dana pengawasan pemilu­ kada sebesar Rp3,8 miliar baru dialokasikan dalam APBD 2016. Anggota Bawaslu Lampung, Ali Sidik, mengatakan lima daerah yang akan mengge­ lar pemilukada serentak su­ dah menandatangani NPHD. Kelimanya adalah Bandar Lampung, Lampung Selatan, Pesawaran, Way Kanan, dan Lampung Te­ngah. “Untuk em­ pat daerah jumlah anggaran­ nya sudah realistis. Nah, un­ tuk Way Kanan bermasalah,” kata Ali Sidik, Jumat (5/6). Menurut Ali, dana pe ­ ngawasan Pemilukada Way Kanan yang ditandatangani dalam NPHD tersebut sebesar Rp5,4 miliar. Namun, alokasi anggarannya harus ditinjau ulang. “Nominalnya sudah me­ menuhi kebutuhan panwas, tapi ternyata alokasinya mengguna­ kan tiga anggaran yang berbeda, yakni di APBD 2015 sebesar Rp750 juta, APBD perubahan 2015 Rp750 juta, dan sisanya dia­ lokasikan di APBD 2016 sebesar Rp3,8 miliar,” ujarnya.

Artinya, kata Ali, pada 2015 Panwaslu Way Kanan hanya bisa menggunakan anggar­ an Rp1,5 miliar. “Yang jadi masalah anggaran Rp3 miliar lebih dianggarkan pada 2016. Padahal, kebutuh­an anggaran pengawasan banyak diguna­ kan pada 2015,” kata dia.

Sebanyak 166 daerah belum bisa menandatangani NPHD. Penyebabnya karena mereka belum membuka rekening untuk menampung dana. Bawaslu Lampung berharap susunan anggaran penga­ wasan pemilukada itu bisa diperbaiki agar pengawasan di Way Kanan dapat berjalan maksimal. “Rp1,5 miliar hanya bisa digunakan hingga 2—3 bulan ke depan,” ujarnya.

Rekening Panwaslu Hingga kemarin, se­banyak 166 dari 269 panwas pemiluka­ da serentak belum mempunyai rekening untuk me­nerima pen­ cairan dana hibah anggaran pemilukada yang berasal dari APBD. Hal ini mengakibatkan pemda tidak bisa mengucur­

kan dana ke pengawas pemilu yang merupakan badan ad hoc dari Bawaslu tersebut. “Sebanyak 166 daerah belum bisa menandatangani NPHD. Penyebabnya karena mereka belum membuka rekening un­ tuk menampung dana,” kata Komisioner Bawaslu Pusat Nelson Simanjuntak, usai melakukan rapat persiapan pemilukada bersama Ketua KPU Husni Kamil Manik dan Ketua DKPP Jimly Asshiddiqie, di kantor KPU, kemarin. Sebanyak 166 panwaslu terse­ but sebelumnya telah meng­ ajukan permohonan registrasi pembukaan reke­ning pada Kan­ tor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN). Namun, re­ gistrasi dari panwaslu tersebut di­tolak KPPN. KPPN beralasan mereka tidak bisa menerima registrasi pembukaan reke­ning panwaslu karena panwaslu bersifat badan ad hoc. Untuk mengatasi hal ini, Nel­ son melanjutkan Bawaslu telah mengirim surat kepada Kemen­ terian Keuangan agar mereka bisa mengeluarkan surat edaran yang isinya agar KPPN bisa men­ erima registrasi pembukaan reke­ning bagi panwaslu. D e n g a n a d a n ya s u r a t edaran ini, Bawaslu berharap surat edaran tersebut bisa menjadi payung hukum bagi panwaslu yang ingin mem­ buka rekening. (UIN/MI/U1) setiajipamungkas@lampungpost.co.id

n LAMPUNG POST/ISTIMEWA

SERAP ASPIRASI. Calon wali kota Bandar Lampung Heriyanto mengunjungi Pasar Panjang, Bandar Lampung, Jumat (5/6). Selain sebagai ajang sosialisasi, kegiatan itu juga untuk menyerap aspirasi masyarakat.

WAKIL Ketua DPD Partai Ge­ rindra Lampung Eli Wahyu­ ni meyakini partainya akan meng­u sung kader internal pada Pemilukada Pesawaran. Salah satu kandidat yang di­ wacanakan untuk diusung adalah dirinya. “Saya yakin Gerindra meng­ usung kader internal. Sebab, kader internal banyak yang layak untuk diusung untuk Pemilukada Pesawaran,” kata Eli, seusai memimpin rapat internal di Komisi V DPRD Lampung, Kamis (3/6). Menurutnya, Partai Gerin­ dra sudah mempersiapkan kadernya untuk maju pada Pemilukada Pesawaran. Saat disinggung kesiapan dirinya untuk maju di Pesawaran, Se­ kretaris Komisi V itu mengakui DPP memberikan mandat kepada dirinya untuk maju. Namun, saat ini dirinya belum dapat memastikan maju atau tidaknya. Sebab, untuk menjadi p e m i mp i n h a r u s a d a b e ­ berapa kriteria yang harus dimiliki, di antaranya ke ­ siapan mental dan kesiapan finansial. “Kalau saya saat ini saya belum siap meskipun DPP memerintahkan saya untuk maju,” ujarnya. Anggota DPRD Lampung itu berharap siapa pun yang maju pada pemilukada nanti mampu memberikan kontribusi bagi partai dan masyarakat Pesawaran. “Yang maju nanti harus siap semuanya. Agar tujuan dan harapan masyarakat dapat tercapai,” kata dia. (*5/U2)

selintas

KPU Bolehkan Penitipan Kader KPU tidak akan menerima pencalonan kader dari partai politik yang tidak memenuhi persyaratan dalam pemilukada serentak. Meski demikian, KPU akan menerima kader titipan partai yang gagal ikut pemilukada, jika dicalonkan partai yang diakui. “Silakan saja. Kami tidak melihat asal-usulnya. Yang penting dicalonkan partai yang memenuhi syarat,” kata Ketua KPU Husni Kamil Manik, saat ditemui usai salat jumat di gedung KPU, Jalan Imam Bonjol, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (5/6). Husni berpendapat jangankan kader partai politik, kalangan umum dapat maju melalui partai politik yang memenuhi persyaratan. Syarat utamanya ialah mengantongi SK Menkumham yang tidak memiliki cela apa pun, seperti SK Menkumham yang masih sengketa. Penitipan kader sebelumnya mencuat setelah sengketa internal di tubuh PPP dan Golkar tak kunjung usai. Kedua partai itu nyaris absen dalam pemilukada jika tetap berseteru. PPP kubu Djan Faridz kemudian mewacanakan penitipan kader PPP ke partai yang berada di bawah naungan Koalisi Merah Putih. Keingian Djan disambut pengurus Gerindra, yang juga bagian dari KMP. (MI/U2)

Audit BPK Momentum Pengawasan WAKIL Ketua Komisi II DPR Ahmad Riza Patria menilai audit BPK terhadap penggunaan anggaran KPU tahun 2013—2014 merupakan momentum pengawasan anggaran pelaksanaan pemilukada se­ rentak 2015. “Pelaksanaan pemilukada serentak yang baru pertama kali dan bertahap perlu ada perencanaan dan monitoring yang lebih baik,” katanya di Gedung Nusantara II, Jakarta, kemarin. Dia mengatakan pihaknya mengkritisi agar anggaran pemilukada dapat dipenuhi sesuai kebutuhan KPU dan Bawaslu. Menurut dia, jangan sampai anggaran itu tidak bisa memenuhi kebutuhan KPU dan Bawaslu, misalnya untuk pengawasan pemilukada. “Komisi II juga memberi perhatian yang besar kepada Bawaslu dengan memberi anggaran yang cukup untuk kepentingan pemilukada,” ujarnya. Riza menjelaskan Komisi II DPR belum tahu perinci hasil audit BPK terhadap KPU dan laporannya merupakan pelaksanaan Pemilu 2014. Menurut dia, BPK akan melaporkan hasil auditnya kepada DPR agar menjadi rujukan secara resmi. “Saat ini audit BPK terhadap pemilu sebelumnya, dan itu rutin dilakukan BPK terhadap semua kementerian, termasuk KPU dan Bawaslu,” katanya. (ANT/U2)

Frans Janjikan Pemekaran Nataragung CALON bupati Lampung Se­ latan, Frans Agung Mula Pu­ tra, terus bersosialisasi kepada masyarakat. Anggota DPR itu juga menjanjikan pemekaran Nataragung jika kelak dipercaya masyarakat memimpin Lamsel. Menurut Frans, selain me­ nyelesaikan infrastruktur, program di tahun pertamanya adalah menuntaskan peme­ karan kabupaten baru Na­

taragung. “Merbaumataram ini masuk salah satu kecamat­ an di kabupaten Nataragung nanti. Saya mohon doa restu bapak ibu sekalian, bila saya diperkenankan menjadi bu­ pati Lamsel, pemekaran ini akan jadi fokus program kerja saya,” kata Frans saat meng­ hadiri pengajian di Dusun Way Ratubak, Desa Pujirahayu, Kecamatan Merbaumataram,

Jumat (5/6). Putra mantan Bupati Tulang­ bawang Abdurrachman Sarbini itu menjelaskan dengan adanya pemekaran, rentang kendali pe­ merintahan makin dekat. Fokus pembangunan menjadi lebih terarah. “Dengan demikian, akan berdampak pada mening­ katnya taraf hidup dan penda­ patan ekonomi masyarakat,” kata Frans. (*5/U2).

2


dAErah

Minggu, 7 juni 2015

Danlanud Astra Ksetra dan Kapolres Tuba Diganti DANLANUD Astra Ksetra Let­ kol Pnb Satrio Utomo diganti dengan Letkol Nav Arief Budi­ man, sementara AKBP Agus Wibowo menggantikan Ka­ polres Tulangbawang (Tuba) AKBP Agoes Sudjadi. Acara pisah sambut ini ber­ langsung di Gedung Serba­ guna Menggala, Kamis (4/6). Hadir pada acara tersebut Bupati Tuba Hanan A. Rozak, Wakil Bupati Heri Wardoyo, ormas FKPPI, Dandim, Ka­ j a r i , d a n p a r a p e j a b at a n Pemkab. Bupati Tuba berharap kedua pejabat yang akan menduduki jabatan barunya bisa semakin sukses. Ia pun memberikan penghargaan tertinggi kepada Letkol Pnb Satrio Utomo dan AKBP Agoes Sudjadi yang telah memberikan kontribusi dalam pembangunan Tuba. “Saya memberikan kesan khusus keberadaan Danlanud Letkol Pnb Satrio Utomo. Kesan itu tidak akan lupa sampai kapan pun,” ujarnya. Hanan pun kemudian menyebutkan di antaranya pelebaran jalan di daerah A s t r a K s e t r a ya n g m e r u ­ pakan program unggulan Tulangbawang, pelebaran jalan lintas timur akan me­ makan bahu jalan kanan kiri masing-masing 10 meter. Pelebaran jalan ini rencana­ nya sejauh 10 km mulai dari Astra Ksetra sampai tanjakan Cakatraya. “Di daerah Astra Kse­ tra, kami minta agar tanah tersebut dihibahkan kepada masyarakat. Berkat koordinasi yang baik dan kegigihan Pak Satrio, pelebaran jalan bisa dilaksanakan. Kalau jalan ini terwujud menjadi dua jalur, insya Allah kami tidak akan melupakan jasa-jasa Bapak selama bertugas di daerah ini,” kata Bupati. Kemudian kesan Agoes Su­ djadi selama menjadi Kapolres Tuba, yakni kesiapan dan kecepatan dalam menangani kriminalitas sangat tanggap. “Setiap saya laporkan ada kejadian, tidak lama selang beberapa menit saja tersangka langsung berhasil dibekuk. Saya salut kepada Pak Agoes. Setiap ada kejadian apa saja selalu sigap dan ditangani dengan selesai. Beberapa ta­ hun ini Tulangbawang boleh dikatakan tingkat kriminali­ tasnya sangat menurun,” ka­ tanya. (UNA/D2)

LAMPUNG POST

Sudirman Jadi Ketua PWI Metro

n LAMPUNG POST/GUNTUR TARUNA

SERAHKAN PENGHARGAAN. Bupati Tulangbawang Hanan A Rozak menyerahkan penghargaan kepada mantan Danlanud Astra Ksetra Letkol Pnb Satrio Utomo dan Kapolres AKBP Agoes Sudjadi, dalam acara pisah sambut di Gedung Serbaguna Menggala, Kamis (4/6). Letkol Pnb Satrio Utomo diganti Letkol Nav Arief Budiman dan AKBP Agus Wibowo menggantikan Kapolres Tulangbawang AKBP Agoes Sudjadi.

Korban Kebakaran

di Kalianda Bertambah Putri pertama Lamri Sugianto, Ulfa Amelia (5), meninggal pada Kamis (4/6), sekitar pukul 05.00. Korban mengalami luka permanen di sekujur tubuh sehingga tidak mampu bertahan hidup. ARMANSYAH

K

ORBAN kebakaran yang menimpa toko kelontongan milik Lamri Sugianto (40), warga Perumnas Kalianda Permai, Jalan Kemuning 4 Blok AII Nomor 01, RT/RW 009/004, Kelurahan Way Urang, Ke­ camatan Kalianda, Lampung Selatan, Kamis (28/5), sekitar pukul 20.15, bertambah. Ulfa Amelia (5), putri per­ tama Lamri Sugianto, me­ ninggal dunia setelah sempat mendapatkan perawatan sela­ ma enam hari di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Abdul Moeloek Bandar Lampung. Sebelumnya, ibu Ulfa, Su­ wartini (31), dan adiknya, Aswan Cipta Astadiwa (2), meninggal dunia dalam per­ jalanan menuju ke Rumah Sakit Bob Bazar Kalianda. Informasi yang dihimpun Lampung Post, Ulfa mening­ gal pada Kamis (4/6), sekitar pukul 05.00. Korban mengala­ mi luka permanen di sekujur tubuh sehingga tidak mampu bertahan hidup. Kemudian, jasadnya dimakamkan di Ke­ lurahan Way Lubuk, Kalian­ da, yang merupakan tempat tinggal orang tuanya. Kepala Kelurahan Way

Lubuk Bono membenarkan hal tersebut. Ia menjelaskan kor­ ban telah dimakamkan di tem­ pat pemakaman umum (TPU) kelurahan setempat, Kamis (4/6), sekitar pukul 11.00. “Me­ mang benar Ulfa meninggal di RSUD Abdul Moeloek Bandar Lampung. Dia meninggal me­ nyusul ibu dan adiknya yang lebih dulu meninggal akibat kebakaran hebat waktu itu,” kata Bono, Sabtu (6/6).

Pemkab Lamsel akan memberikan bantuan kepada korban. Mengenai kondisi Lamri Sugianto, kata Bono, hingga saat ini masih mendapatkan perawatan medis di RSUD Abdul Moeloek. “Ayah mereka masih dirawat di rumah sakit. Ya, mudah-mudahan Lamri Sugianto diberikan ketabahan dan kekuatan untuk menjalani cobaan ini,” ujarnya. K e p a l a B a d a n Penanggulang­a n Bencana Daerah (BPBD) Lamsel Dar­ mawan mengatakan untuk meringankan beban korban kebakaran tersebut, Pemkab setempat akan memberikan bantuan. Namun, hingga kini

Pemkab masih dalam proses penghitungan bantuan yang akan diberikan. “Pemkab Lamsel akan memberikan bantuan kepada mereka. Yang jelas, korban akan dibantu demi meri­ ngankan bebannya. Tapi, saat ini bantuan tersebut masih dalam proses,” kata dia, saat ditemui di halaman gedung DPRD Lamsel, Sabtu. Toko milik Lamri Sugianto (40) ludes di lalap si jago mer­ ah, Kamis (28/5) malam. Aki­ bat kebakaran itu, dua korban selamat, yakni Lamri Sugianto mengalami luka bakar ringan di beberapa bagian tubuh dan anaknya, Ulfa Amelia (5), mengalami luka permanen di sekujur tubuh. Sedangkan istri dari Lamri, Suwartini (31), mengalami luka bakar serius di bagian muka dan anaknya, Aswan Cipta Astadiwa (2), mengalami luka bakar ringan serta kera­ cunan oksigen saat terjebak di dalam kamar tidurnya. Ked­ uanya meninggal saat dalam perjalanan menuju ke Rumah Sakit Bob Bazar Kalianda. Menurut penuturan salah seorang warga setempat, keja­ dian tersebut saat kondisi listrik padam dan mereka diduga telah tertidur pulas. Namun, tiba-tiba api dari bagian dapur sudah membesar dan menge­ luarkan suara ledakan cukup keras. (D2) armansyah@lampungpost.co.id

MANTAN Kepala Biro (Kabiro) Lampung Post Kota Metro, Sudirman, terpilih secara ­aklamasi menjadi ketua Per­ satuan Wartawan Indonesia (PWI) Kota Metro periode 2015—2018. Melalui sidang Konfrensikot IV yang berlang­ sung di kantor PWI setempat, Sabtu (6/6), Sudirman menda­ pat dukungan penuh sebanyak 20 dari 22 suara pemilih untuk menggantikan Hebriansyah. Sidang pleno pemilihan ketua yang dipimpin Ketua Bidang Organisasi PWI Ca­ bang Lampung Iskandar Zulkarnain berlangsung lan­ car dan kondusif. Konferwilkot yang dibuka Wali Kota Metro Lukman Hakim, diwakili Kepala Dinas Perhubungan dan Infokom Jihat tersebut, dihadiri Ketua DPRD Metro Ana Morinda, anggota Dewan Nasrianto, serta sejumlah pejabat Fo­ rum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda). Ketua PWI Cabang Lampung

Supriyadi memberikan apresia­ si atas keberhasilan yang telah diraih di masa kepemimpin­ an Hebriansyah. “Saya apre­ siasi, PWI Metro merupakan perintis digelarnya UKW (Uji Kompetensi Wartawan, red) di Lampung. Tak hanya itu, PWI Metro juga telah memiliki kan­ tor yang representatif. Mudahmudahan ke depan PWI Metro lebih maju lagi,” katanya. Supriyadi juga meminta or­ ganisasi profesi ini bersikap netral, menyusul Kota Metro akan menggelar perhelatan pemilukada. Senada disampaikan Iskan­ dar Zulkarnain. Ia meminta wartawan bersikap propor­ sional dalam pemberitaan pemilukada. “PWI harus netral dan tidak boleh mendukung salah satu calon,” ujarnya. Ia pun berharap PWI Metro bisa menggelar debat kandidat dalam penyampaian visi dan misi dari para calon yang akan maju untuk menjadi orang no­ mor satu di Metro. (CAN/D2)

Stok Daging Sapi, Ayam, dan Telur Aman STOK daging sapi, ayam, dan telur untuk Ramadan hingga Lebaran 2015 di Kabupaten Pringsewu aman. Persediaan daging sapi mencapai 1,240 ton, daging ayam ras 1,1 ton, dan telur ayam sebanyak 2,7 ton. Kepala Badan Ketahanan Pangan Kabupaten Pring­ sewu Tabrani Mahfi, Jumat (5/6), mengatakan untuk stok daging sapi diperkira­ kan akan mencukupi hingga sepan­jang 2015. “Untuk daging sapi stok aman sampai Lebaran nanti, bahkan sampai akhir tahun. Jadi tidak perlu khawatir,” katanya. Demikian juga dengan persediaan pasokan da­ging ayam dan telur. Dengan jumlah stok sebanyak 1,1 ton daging ayam ras dan telur ayam 2,7 ton dijamin mampu memenuhi selama Ramadan.

Di tempat terpisah, sejum­ lah pedagang daging di Pasar Pringsewu mengaku perminta­ an akan daging sapi belum mengalami peningkatan. Pe­ mantauan Lampung Post di beberapa kios daging sapi di Pasar Pringsewu, harga daging sapi berkisar Rp90 ribu hingga Rp110 ribu per kg. “Biasanya satu minggu sebelum puasa permintaan daging sapi baru meningkat, Mas. Sekarang masih standar saja dan harganya juga eng­ gak naik,” kata Imron, salah satu pemilik kios daging di Pasar Pringsewu. Sementara hingga minggu pertama Juni ini, harga ayam potong atau ayam broiler masih bertahan cukup tinggi, yaitu berkisar Rp21 ribu hing­ ga Rp23 ribu per kg. Namun, permintaan dari pembeli juga tinggi. (CK8/USD/D2)

n LAMPUNG POST/ANTON NUGROHO

MASIH STABIL. Permintaan daging sapi stabil pada Juni di Kabupaten Pringsewu. Imron Rosadi (kaus merah), pemilik kios daging di Pasar Pringsewu, mengaku selain harga daging masih berkisar Rp90 ribu—Rp110 ribu/kg, permintaan masyarakat akan daging cenderung belum mengalami peningkatan. Foto dibidik Sabtu (6/6).

3


BAZAR MOBIL SECOND LAMPUNG POST

MINGGU, 7 JUNI 2015

Suzuki Vitara th 94 4x4 hijau BE 69 Nego hub. 082178690117

Toyota, 1997, hrg 63 jt nego Hub. 0853-8349-6172

Toyota kijang super LF 80 long diesel, 1997, hrg 78,5 jt nego Hub. 0853-8349-6172

Xenia 2005, silver, hrg 85 jt nego Hub. 0853-8349-6172

Innova 2005, bensin, type G, silver hrg 132 jt nego Hub. 0813-6753-3331

Kijang SGX 1997, bensin, hrg 80 jt nego Hub. 0813-6753-3331

Grand Livina 2009, type SU, abu2 metalik, hrg 115 jt nego Hub. 0813-6753-3331

Nissan Terano granroad hitam,2002, BE, Manual, hrg 110 jt Hub. 0856-5875-7775

Timor Dohc th 2000, htm,BE kodya,AC,PW,PS, Rp. 40 Jt/Ng Hub : 0858-3800-0800

Timor Sohc th 99,biru,BE kodya, AC,PW, PS,CL,remot Rp. 36 Jt/Ng Hub: 0858-3800-0800

Daihatsu Feroza th 94,htm,plat B, AC,PW,PS,siap pakai Rp.47 Jt/Ng Hub: 0858-3800-0800

AVANZA G 2008/BE/MT 118 Jt, Nego/Hp : 081379788382

KIJANG 92,biru met ac,pr,rt,siap pke hub.0852.7900.7272

KUDA silver

CARY PICK UP,2006

INOVA 2007

ac,pr,siap pke,bsa tuker tambah hub.0813.6969.5555 2001

mesin sases,body mulus, siap kerja,hub.0852.7900.7272

type G silver,bensin,gres siap pke bs tker tambah.HP.0813.6969.5552

BALENO 2001 B MT 75 JT, Nego/0811723457

TAFT GT 4X4 1995 65 JT, Nego/0812722380

GRAND INOVA B G. 2.5 MT 2013 240 JT, Nego/081279200444

HONDA CITY 1996 /MT 57 JT, Nego/081279200444

FREED PSD 2010 175 JT, Nego/081379700700

BMW 318I AT LIMITED EDISION 2000 110 JT, Nego/081379700700

FORTUNER 2.7 2005 170 Jt, Nego/081379788382

Terrios TX 2008/BE/AT 135 Jt, Nego/Hp : 0813 69530999

Honda CRV 2005/BE/AT 125 Jt, Nego/Hp : 0821 81312930

Inova G 2008/B/MT 160 Jt, Nego/Hp : 0812 31380818

Kijang Krista, solar, biru silver,BE, 2002, hrg 118 jt Hub. 0856-5875-7775

LAMPUNG POST

4

Avanza 2010 type G, abu2 metalik, 115 jt nego, 0813-6753-3331

Avanza type B, 2013, sdh rbt, hitam metalik, 155 jt nego, km 13.000, 0813-6753-3331

Xenia 2012, type M 1000 Cc, putih mutiara, 118 jt nego, 0813-6753-3331

CIVIC 2004 115 Jt, Nego/082182000318

Mitsubishi triton, putih, 2011, plat BD, Nego Hub. 0812-7415-6117

Mitsubishi TS, hitam, 2012, BE, Nego Hub. 0812-7415-6117

AVANZA G 08 BE MT 112 Jt, Nego/081272199150

Kijang LGX 2003 125 Jt, Nego/Hp : 0813 69530999

Avanza Velloz 2012/ BE/AT 155 Jt, Nego/Hp : 081369630999

Jimny 2000 62 Jt, Nego/Hp : 0813 69530999

STRARLET 1990 crem,mlus,gres,ac,pr,sonsis, hub.0813.6969.5555

YARIS HITAM

KATANA 2009

type j ,th 2008 posisi d kalianda lampung selatan,085658779202

power strering,hijau,fulfar,ac,flek resing, ban besar,hub.0813.6969.5555

SUZUKI AURIO 2003 hitam ,bensin, siap pke 60 jta ngo hub. 0852.7900.7272

Terios 08 135 jt/081369530999

KIJANG KRISTA DIESEL 2000 B MT 97.5 JT, Nego/HP 081279200444

HONDA ACCORD B/2002/VTI 90JT, Nego/HP 081279200444

ALL NEW CIVIC 2009 BE MT BALIK DP 85 JT, Nego/081379700700

XENIA XI DELUXE 2010 105 JT, Nego/081274664617

Innova E 2006/BE/MT 115 JT, Nego/081274664617

GRANDMAX 2011 BE 1.3 65 JT, Nego/085279911893

GRANDMAX 2013 BE 1.3 75 JT, Nego/085279911893

Terios TS 2010 BE MT 135 Jt, Nego/081279200444

Honda CRV 2008/AT 188 Jt, Nego/Hp : 0821 81711978

Avanza G 2012/BE/MT 148 Jt, Nego/Hp : 0853 77389999

Honda City VTEC 2007 125 Jt, Nego/Hp : 0853 77389999

Avanza 2012/AT/Jok Kulit 157 Jt, Nego/Hp : 0813 69530999

Fortuner VNT 2012 B/MT 350 Jt, Nego/Hp : 0853 77389999

COROLLA 1997 TV AC Nego/082372506999

Avanza G 2012/BE/AT/50 RB 145 Jt, Nego / Hp : 0853 77389999

Suzuki SX 4 2009/B/AT 115 Jt, Nego/Hp : 0821 81711978

Avanza G 2011/BE/AT 125 Jt, Nego/Hp : 0813 79788382

Nissan March 2012 BE/MT 115 Jt, Nego/Hp : 0813 79788382

Kijang LX/BE/MT/PW/DB 75 Jt, Nego/Hp : 0853 77389999

Honda Jazz 2004 BE/AT 110 Jt, Nego/Hp : 0853 77389999

Jimni 4x4 trepes 82 45 jt 081369530999

Honda Jazz 2004/BE/AT + Audio 99 Jt, Nego/Hp : 0852 73836499

Inova G 2011/BE/MT/Hitam 173 Jt, Nego/Hp : 085273836499

Honda CRV 2001/BE/AT 95 Juta, Nego/Hp : 0823 77180502

Jimny 4x4 Offroad 88 Juta, Nego/Hp : 0853 77389999

AVANZA E 2012 B MT 135 JT, Nego/082182000318

BMW 328I M40 1990 MT 45 JT, Nego/ 082282000318

BMW 318 MT 28 JT, Nego/082182000318

JAZZ TRIPTONIK 2008. PJK BARU KM RENDAH, Nego/085273836499

KARIMUN GX 2005 BE MT 72 Jt, Nego/085669605480

XENIA Xi FAMILY 2011 BE MT Nego/110 082114082388

FORTUNER DIESEL VNT 2012 BE KM 18 RB 330 Jt, Nego/085669605480

KRISTA DIESEL 2002 115 Jt/0856609605480

CL FREED 09 163 Jt, Nego/081377689090

INOVA SOLAR 2012 225 Jt, Nego/081377689090

MEA HYUNDAY ACCENT 45 Jt, Nego/081377689090

HONDA CITY MT 2008 BE KOTA Nego/081379203099

VIOS 2004 AT/ BE 1013 AR 95 Jt, Nego

BMW 320MT 1995 58 Jt, Nego/082182000318

ALTIS G 2005 MT 135 Jt, Nego/082176808888

L300 2008 105 Jt, Nego/082176808888

HONDA CITY TYPE 7 2001 BE 85 Jt, Nego/08117223835

INOVA NEW MODEL 2011 B PJK PANJANG DP 45 Jt/ANG 4, 730 JT X 47 081357097888

INNOVA V 2006 m/t Bensin, BE 444 DI, km 125rb, Hub. 0812-10592000

Altis’2007 New Corolla 1,8 G, Plat B, istimewa 3 angka, mnual, Silver, pajak Febr 2016, bnsin, tgn prtma, Kedaton. Hub. 0813.1855.2099, 0215.600522.

HONDA CITY VTECH TH’2004, PLAT B, WARNA CHAMPAGE, HRG 95 JT NEGO. SAMPAI JADI. HUB. 0813.6953.0999

LUXIO TYPE X TH’2010, SILVER, PLAT BE, HARGA110 JT NEGO. SAMPAI JADI. HUB. 0813.6953.0999

HONDA JAZZ VTEC’2005, PLAT BE, MERAH TRIPTONIC, MATIC, HARGA 105 JT NEGO SAMPAI JADI. HUB. 0813.6953.0999

DAIHATSU TERIOS TX ADVANTURE TH’2011, HITAM, MATIC, 155 JUTA NEGO SAMPAI JADI. HUB. 0813.6953.0999

JIMNY’87 FULL OFFROAD 4 X 4, AC, POWER STERING, BAN KOMODO, PLAT H, HRG 80 JT NEGO. HUB. 0813.6953.0999

DAIHATSU GRAND MAX’2011 TYPE O OPTIMA MINIBUS, PLAT BE KODYA, SILVER, HARGA 90 JT NEGO. HUB. 0813.6953.0999

APV TYPE GL’2012, HITAM, PLAT BE, HARGA 105 JUTA NEGO. HUB. 0813.6953.0999

INNOVA THN 2006 TYPE G, 2000CC, NEGO. HUB.081369086655

TOYOTA ALTIS G BE MT 175 Jt, Nego/081271846218

Espass 1.3 2003 BE 55 Jt, Nego/08117223835

FORTUNER 2.7 BENSIN 2OO5 IST 275 Jt, Nego/081379788382

FANTHER BOX 2008 Nego/082379203099

GRAND LIVINA XV 2011/12 BE MT KM 20 RB 135 Jt, Nego/085377389999

HONDA CRV 2.0 MT 2002 BE KM RENDAH 110JT 08117223835

HONDA STEAM 2002 Nego/081272846281

FORTUNER 2011 BE MT KM 60 290 Jt, Nego/085377389999

KIJANG LSX DIESEL 2001 79 JT 081367939779


PARIWARA

MINGGU, 7 juni 2015

AC

BAHAN FIBER

Jaya Mandiri Teknik Spesialis Ac, Servis/Jual/Tkr Tmbh/Bongkr Psng & Rental Ac/Kps Uap Hub. 0812.7965.1188 INDOCOOL, AC baru. Pasang Service, Spearpart, Tirtayasa 07218013130.0851-01581133/ Antasari 0852-66133838 AC ANDA BERMASALAH ? KAMI S O LU S I N YA ! ! A N U G E R A H AC 0822.8172.4222 MELAYANI JUAL, SERVICE, BONGKAR PASANG & CUCI AC. SOLUSI AC RUMAH ANDA.

ALAT BAYI ‘TOKO ADEL BABY SHOP & TOY’S’ menyediakan perlengkapan bayi & mainan anak-2, Jl. Teuku Umar depan lampu merah RSUD Abdul Moeloek (0811.910.4248). RADJA BABY SHOP & RENT. Menyediakan peralatan bayi & anak serta menyewakan peralatan bayi seperti: Stroler, Carseat Baby Walker dll, Jl. Jend. Ryacudu No. 73 A Sukarame.

AHLI GIGI RAMA DENTAL psng gigi palsu, psng kawat gigi Jl. Antasari dpn bioskop sinar & Jl. Urip Sumoharjo no.104 bdl Hub. 0812.7945122

Grosir/Eceran : Resin, Mat, Wroping, Pigmen, Silicon, Mirrorglaze, Catalis, Talc, Cobalt dll, Hub. 0721-251652/0725-7850703/0811792034

BUS WISATA Sewa Bus Wisata, keselamatan penumpang tjuan km, Driver pnglmn, Seat 33 yg br 2014 www.busdarmaduta.com Hub. 0815-4019822

bibit tanaman BIBIT PINANG Jual bibit pinang & kelapa hibrida lokasi Jl. P. Tirtayasa No. 225 Bandar Lampung. Hub. 0813.6993.1333.

HOTEL HOTEL LUSY, Jl. Diponegoro No. 186 Bandar Lampung, 100 – 200 ribuan, free wifi.. hub. telp. 0721-471020

INDEKOST Rumah pahoma n ,untk ko st2an prbln/thn/harian.kmr mndi dlm,ac,parkir luas. Hub.0813-17169999/0721-7589-378. Jl. Way Ngison 10 pahoman, B.Lampung

JUAL MADU Madu Hutan Sekincau (ASLI) Hp. 0812.7246.259/0813.6916.5286 Bb 528F6069

KATERING LELA CATERING & WEDDING ORGANIZER mnrima psnan catring & alat2 pesta prasmanan, tenda & kursi lngkp, music & tari pelaminan, baju/rias pengantin dll.disc 10%. Hub.0812-7920.2812

KEHILANGAN STNK BE 311, Noka. MH3391004BK616704 Nosin. 3C1617747 an. Edi Wijaya STNK BE 4167 ET, Noka. MH328D40DCJ681117, Nosin. 28D-3680789 an. Ahmad Abici, S T NK B E 4 3 0 9 O S , N o k a . MH1JF5113FJ011121, Nosin. JFS1E1011156 an. Fera Rianty, STNK BE 3903 DT, Nomor Rangka. MH3137008AK697736, Nosin. 1S7697806, an. Wayan Dica.

KESEHATAN NINDA MASSAGE. Terima massage/lulur, bisa dipanggil. Hubungi: 0852.6969.0554.

KERUDUNG ZOYA NY TURE FRIEND, Bandar Lampung. Promo ietm kerudung segi empat @ 2 pcs Rp 139 rb, berlaku kelipatan genap s/d akhir Mei dll, Jl. Jend. Sudirman No. 48 Pahoman, telp.0721-5600504

KOLAM RENANG Dunia Kolam Renang mlyani prncangan kolam renang, pmbuatan, prawatan & mnydiakn pralatn & bhn2 prwatan air kolam. Jl.Hayam Wuruk komplek ruko kdamaian asri blok. i No.8 Hub.0721-7444567.

KOMPUTER DIBELI LAPTOP, NET BOOK, KOMPUTER SEGALA KONDISI, HARGA TINGGI. HUBUNGI: 0812.3456.3136.

KURSUS-KURSUS KURSUS MENJAHIT Ilmu di tgn uang dtng seumur hIdUp, lbh 25 cab, JULIANA JAYA top kursus mnjahit & mode dftr skrg byr 50% Jl. Teuku Umar Gg. Kiwi No.5 Hub.0721-1701677

MESIN FOTO COPY C V. Mitra Abadi. Jual sewa perbaikan suku cadang & tinta photo copy. Hub. 0812.7909.898/ 0851.0880.5050

MUSIK

RUMAH MAKAN

ADI MUSIK jl/bl/tkr tmbh: korg i5, i3, pa50sd,pa60sd,pa80sd,pa300,pa 600,pa800,psr3000, 710,750,910,95 0,kn14,24,26,exr5,e96,e86,wk1800,b lazer,cora,beta3,huper,dbx,alesis,axl, extreme,absolute. Ph.268983/ 081369139529, 0813-79464256

PENGINAPAN PONDOK PALAPA, Harga Mulai Dari 95.000/Hari, Di Pusat Kota, Fas : Ac, Tv, Km Pribadi, Breakfast, Parkir Luas, JL. P.E.M NUR 7623158, 7188333, 087899764477, 085380151888

PERCETAKAN JAPPRINT SOLUTION prcetakan majalah, melayani jsa design/lay out & cetak majalah, album sekolah, buku lulusan, souvenir flashdisk ID card, dll. Hub.0856-5899.2222 (WA) / BB 7CAFA959

PRIVATE RHEMA PRIVATE prsiapn ujian SBMPTN FK,FT,FH,FE,STAN, tdk lulus biaya kmbali, Guru krmh Hub. 081367168079

RACUN API CV. Cahaya Abadi. Menjual berbagai apar+pengisian ulang Jl. Yos Sudarso 138 C(dpn Budi Wahana Motor). Hb. 07217520099, 081278001238.

RM. IHC IBU HAJI CIGANEA hdr di Lampung, mskn khs sunda, mnu spsial Malon (burung dr prancis) Ppes ikan mas duri lunak/tnp presto,Ikan Bebi,Ayam Puyuh,Gepuk,Aneka Tumisan, trm psn nasi ktk Jl. Sultan Agung No.7 W.Halim,BDL 0721709937/0813.6966.3000 RM. ISTANA KURING Jl. P. Antasari No.109 (sblh prm Vla Ctra) mnjd RM. ISTANA BISTRO No.162C (sbrng Yoza Café) pkt mkn siang mlia 10rb-an Tlp. 0721-9311711/0821-76072900/ BB 5282E72A

SALON PARIS SALON, khusus wanita, join mmbr grts creambath seumur hdp Jl. Sultan Agung No. 07 Way Halim T.Karang tlp. 0815.4047.1110/BB 52208FBF

SANGGAR BUNGA Sanggar Bunga Lampung Florist. Terima psnan ucapan di seluruh Sumatera “Bunga Papan Medan/ sewa bunga meja dll. pSt: Bdr Lpg, Kalianda, Pringsewu, Gdng Tataan, Jl. Imam Bonjol simpang Jl. Tamin lebak budi (0852.7971.4488).

SUMUR BOR BORPLUS pembuatan sumur bor, jetpump/submersible, murah bergaransi. Hub. Emuh 0812.7131.1045, Dedi 0823.0636.4300 Pin 7E63AB36. WIN JAYA BOR menerima pengeboran baru & service sumur bor jet pump & submer sible Bergaransi. Hub. 0853.6964.4488, 0812.7141.5500.

LAMPUNG POST

TEKNISI HP Servis & Kursus bka kls mahir bljr BB & Android hrg 1Jt psti bs & siap krj Jl. Z.A. Pagar Alam No.2A Gdung Mneng Hp. 0896.7496.2976

UMROH PT DMS Travel – Umroh, umroh setelah haji $1.750, pendaftaran sebelum Ramadhan discount $ 50, Jl. Teuku Umar No. 21 B Kedaton, Cp. Nisa 0721.772972, Agus 0812.7257.2221. RKE PT RAW GROUP Travel Umroh Reguler 1.850 $, pkt via zam-zam 2.350 $, pkt haji plus 2 thn & sdia pswt mrh & tiki, CP. Dian 0823.7176.0084

ZAKAT S ampa i k a n za k at, i n faq, sedekah, wakaf,CSR & dana kemanusian anda@PKPU LAMPUNG Jl.Zainal Abidin P.A No.4 Rajabasa Hub.0721-8013400 Rek.Muamalat 357.000.1899

LOWONGAN Dibutuhkan Karyawan di bidang Marketing, syarat: Pria/Wanita min SMA/D3/S1, usia 19 – 35 th, punya kendaraan sendiri, gaji 2,5 – 4,7 jt/bln. Lamaran antar langsung via pos ke TRANS MEDIA ADVERTISING Jl. Bumi Manti 3 Ruko 2 Perum. Kampus Hijau Resident Kampung Baru Bdl 35143, CP 0896.9415.5155 ditunggu paling lambat tgl 24 Mei 2015 cap pos.

Dbthkn sopir sim B1 mx. 35 th, pnddkn SMP, MTC, Pr mx. 25 th pnddkn SMK, Tkj Pr/Ks mx. 25 th pnddkn SMA/SMK all Jrsn, lmrn lgkp walk Intrvw Jl. Tembesu No.8 Campang Raya, Bdl Dibutuhkan karyawan mekanik mobil, alamat, Jl. Raden imba Kusuma No. 10A, Palang Besi Kemiling Hub. 0812.7211.859

DIBUTUHKAN

STAF ACCOUNTING - - - - - -

Pria/Wanita Usia max. 35 thn Minimial D3/Sederajat Pengalaman min. 1 thn Menhetahui program accurate Menguasai Perpajakan, PPH & PPN

PERAWATAN TAMAN - - - -

CENTURY 21 Rmh Vila Citra 1 Lt.200,Lb.150m2,4Kt,3Km,Dpr,Gra si Blok.W9,L125,H125 Hub.082183410909 & Blok.C14,T17 Hrg. 1,2M Hub.0813-69408888.

GUDANG Djl Gudang brkt kntor & mess, Ls. 2.800 m2, pgr kllng, Jl. Padat Karya -Labuhan Dalam, BDL, Hub. Yohanes 0812.7228.6372 (TP)

PAGAR PANEL BETON KENCANA BETON Produksi & pemasangan pagar panel beton system knock down, terpercaya & bergaransi. Hub. 0811.722078, 0812.1431.207, 0813.6971.8014.

PERUMAHAN Dijual Cpt Perum Tiyuh Toho Menggala, Blok D2 No. 2, SHM, Hb. Ibu Rohmi 082181959887 Hrg Ngo

RumaH dijual Jual Rmh Jl. Sawit 8 No. 116 Perumnas Way Halim, 3 kmr tdr, garasi, Hub. 0823.7622.6560 / 0813.6376.5136

Jual rumah LT 103 m2, LB 45 m2, Jl. Harapan Gg. Nangka Sepang Jaya Bdl. Hub. Ican, 0812.7357.6499. Djl Rmh di Perum Taman Puri Perwata Blok. D No. 2, Lt. 10x17,5, SHM, 4 KT, 2 lntai, tipe 170 Hub. 0811.791228 ( TP/No sms) Rmh LT 110 m2 Lb 9 x 11 m, 3KT, 2KM, telpon, pam, sumur bor, Jl. Urip Sumoharjo Gg. Menur No. 21 Kedaton Way Halim, lok.strategis, hrg nego. hub. 0852.0808.9090.

RUMAH DIKONTRAKAN Dikontrakan 2 rmh 3KT, 1KM & 2KT, 1KM, Jl. P. Antasari Gg. Mulyo Agung RT 10 No.21. Hub. Ikhsan 0813.9866.3256, 0878.0882.8962.Disewakan Perumahan Pesona Tugu Duren, 2 Kmr tdr, 1 ruang tamu & dapur, Hub. 0812.7211.859. Dkntrkn Rmh, 3 KT, AC, Telp, Kitchen set, Sanyo/Tower, Pgr. Kllng, Jl. Tawes No.7, blok.21A Metro, Hub. 08136903.5344/0725.42419 Dikontrakan 2 rumah 3kt 1km & 2kt 1km di Jl.P.Antasari Gg. Mulya Agung rt.10 no 21 hub. Ikhsan 0813.9866.3256.

PO BOX 1003 RUKO Dijual 1 unit Ruko Lb. 4x16, Lt. (Luas Tanah) 114, 3 Lantai, SHM, Jl. Kamboja Tanjung Karang Pusat. Hub. 0811.791228 ( TP/No sms) Jual/Sewa Ruko Jl.Sudirman Sblh Gdg Dolog Metro, SHM, LT/ L B 8 0 5 / 5 x 1 6 x 3 H r g. 1 , 8 M 0813.7964.9314

RUKO DIKONTRAKKAN Dikntrakan Perum Type 60 Dkt Polsek Sukarame/itera Hub. 0812.7234.040 DISEWAKAN RUKO JL. MAYOR SALIM BATUBARA BDL, DKT KTR KELURAHAN KUPANG TEBA. HUB: 0812.7946.669 Disewakan Ruko uk. 5 x 16, 2 Lantai, Samping Bank Danamon Pringsewu, Hub. 0821.8325.7222 Disewakan 2 Ruko, Lt. 1 = 4 x 16, Lt. 2 = 4 x 16, Jln. Ryacudu 2 jalur Kopri No. 155 disamping bengkel Maryono, Hub. 0812.7912.267

DIjual Tnh di Jl. Dr. Cipto Mangunkusumo, Ls.889 m2, View laut, Teluk Betung Hub. Maria 08194841114 Jual Tanah Ls (8x45,5 m2) Jl. Raya Pekalongan No. 19 pgr jln hanya 200 m dr Pasar Pekalongan. Hub. 08 11.2531.708/0813.6910.3963/0822 .2598.8387. Jual tanah Ls9600 m2 Jl. Raya Pekalongan, lok cucup strategis, cck utk apa saja dkt pom bensin & 500 m dri Psr Pekalongan, 6km dr Metro @ 600rb/m. hub. 0811.2531.708-0813 .6910.3963-0822.2598.8387.

TANAH KAVLING Dijual tnh kav ukr 10 x 17 = 52 Jt, 10 x 9,5 = 28.5 Jt di Pinang Jaya Kemiling dgn new kota uk 10 x 20 = 60 Jt, 10 x 15 = 45 Jt di Sukadanaham Blm dgn view laut. Hub. 0856.6463.0009. Jual tanah kavling Desa Banjar Agung 5 km dari Kampus ITERA, terima SHM. Hub. 0813.6929.7617.

OTOMOTIF mobil DIJUAL daihatsu DIJUAL TERIOS TX, thn 2010 dr Baru tidak pernah dipakai, Harga 165 Jt Nego, Hub. 0821.8677.6990 DIJUAL TAFT PICK UP, thn 1996, 4x4 Aktif, BE, Harga 65 Jt Nego, Hub. 0821.8677.6990

AWING MOTOR. Service/pasang power stering semua jenis mobil, Jl. Sultan Agung jalur 2 Way Halim. Hub. 0896.3163.3102, 0852.6956.6067

VARIASI CARISCO VARIASI mnrm kc flm, Audio mbl, Alarm mbl,Cntrl lock,Pwr wndow dll, Jl. Sultan Agung jlr 2 Wayhalim smping RM Puspa Minang 3 Hub. 0821.84890747/0857.68087476.

HONDA Honda City IDSi’04, m/t, plat B, coklat met & Grand Livina 1.5 xv a/t, Htm 09 Des, Plat B, Hub. 0812.722.1250

POWER STERING

TANAH dijual Djual cpt Tanah di Jl. Imam Bonjol Metro, SHM, Ls. 337 m2 (17x20) cck utk kos2an, Nego, Hub. 0857.7369.4323

Dijual Rmh/Ruko strgs + isi, 2 LT, 3 KT, 1 KM, Lt/Lb 152 m, Lok. Metro kota, SHM, djmn tdk kcwa utk Ivestsi anda, Hub. 0822.8251.8560

Kebun karet, Sawit, Sengon (produktif) Ls 105,5 Ha (1 blok), SHM, lok. Blambangan Umpu (dekat Kantor Bupati/blkng RSUD Way Kanan). Hub. 0813.7969.9998.

Pria Usia max. 35 thn Sudah terbiasa bekerja di taman Rajin & Disiplin

Kirim Lamaran ke

PROPERTY CENTURY 21

Dijual gedung & tanah pinggir jalan luas 2100 m2 Jl. Danau Indah Way Jepara Lamtim, sertifikat, an. sendiri. Hub. 0852.7909.0009 Pin 291FADAB.

Xenia’2009 type XI Famili, Abu-abu Metalik. Plat B, manual, 1.3 CC, Jl. Danau Maninjau Kedaton Bandar Lampung 0813.6725.8662/0721-5600522.

Suzuki APV’2013, Plat B, type Ge, Standar, Silver, Gajah Mada Kota Baru Tanjung Karang Timur. Hub. 0813.1855.2099.

5

Honda Stream’2004 Automatic, Plat B, Abu-abu Metalik, Bensin, Jl. Jati Tanjung Gading, Tanjung Karang Timur, 0813.7399.3231/0813.1855.2099.

DIBUTUHKAN

STAFF AUDITOR

Diperusahaan Yang Bergerak Dibidang Export Dengan syarat : • Laki / Wanita • Umur Max. 35 thn • Min. D3 / Sederajat • Mengerti 7 Paham dalam Mengaudit • Pengalaman Min. 1 thn • Tegas & Disiplin Kirim Lamaran ke

PO BOX 1003 LOWONGAN KERJA Pabrik Consumen Goods, membutuhkan:

1. Nasional Sales Manager 2. Regional Sales Manager 3. Area Sales Manager 4. Supervisor 5. Salesman Domisili : Lampung, Metro, Pringsewu Pengalaman di Consumer Goods/Pewangi Ruangan/Cosmetik Email : casablanca999@yahoo.com Alamat : PO Box 1204 TNG BUSH 19100


±

±

CMYK

±

GLOBAL

minggu, 7 juni 2015

LAMPUNG POST

Dana Bansos Jadi Potensi Pelanggaran

11 Pendaki Tewas di Kinabalu ±

±

OTORITAS Malaysia memastikan setidaknya 11 orang pendaki tewas dan 8 lainnya masih hilang setelah gempa mengguncang Gunung Kinabalu, Jumat (5/6). Pihak otoritas hingga kini masih mencari para pendaki yang hilang dan kemungkinan tertimbun reruntuhan bebatuan gunung. “Dari manajemen Taman Nasional Kinabalu, saya turut berbelasungkawa kepada ke­ luarga korban,” kata Kepala D i n a s Pa r iw i s at a Ne g a r a Bagian Sabah, Malaysia, Masidi Manjun, di Sabah, Malaysia, Sabtu (6/6). Masidi mengatakan Peme­ rintah Malaysia hingga kini belum bisa memastikan identitas orang yang meninggal dan hilang. Media Malaysia mengatakan mereka yang tewas diyakini berasal dari rombongan sekolah dasar di Singapura, termasuk seorang gadis 12 tahun, yang sedang berwisata di Gunung Kinabalu. “Ini sangat menyedihkan. Anak-anak Singapura sangat senang ketika mereka tiba di sini, tapi sekarang mereka tidak ada,” kata dia. Kemarin, tim penyelamat Malaysia mampu mengevakuasi 137 pendaki yang terjebak selama 18 jam di gunung. Para pendaki terjebak di atas gunung setelah gempa merusak jalur pendakian dan bebatuan terus longsor. Tim penyelamat masih mencari korban lainnya, apalagi serangkaian gempa susulan masih terjadi. Laporan media Malaysia juga menyebutkan kebanyakan para pendaki yang terjebak di puncak ketika gempa mengguncang adalah warga negara Malaysia. Akan tetapi, ada juga pendaki yang berasal dari Singapura, Amerika Serikat, Filipina, Inggris, Thailand, Turki, Tiongkok, dan Jepang. Masidi mengatakan semua jalur pendakian ke Kinabalu ditutup selama tiga minggu guna perbaikan jalan, akomodasi, dan fasilitas lainnya yang rusak. Kantor berita Malaysia, Bernama, mengutip seorang pendaki yang selamat dari gempa dan longsor batu. “Batu turun dengan cepat, seperti ada peledakan batu. Saya tidak akan mendaki lagi, saya takut,” kata Lee Yoke Fah (60), seorang warga Malaysia yang menderita luka ringan. (MI/U1)

n AFP/MOHAMMED HUWAIS

KONFLIK YAMAN. Anak-anak Yaman meneriakkan protes terhadap operasi koalisi yang dipimpin Arab Saudi di ibu kota Sanaa, Sabtu (6/6). Koalisi itu telah mengebom pemberontak Houthi yang didukung sekutu mereka, Iran, sejak Maret 2015.

Pemerintah Blokir 814 Ribu Situs Akun-akun yang berbau pornografi dan menawarkan jasa prostitusi jelas tidak bisa ditoleransi lagi untuk kemudian diblokir. WANDI BARBOY SILABAN

S

EJAK 2010, pemerintah melalui Kementerian Komunikasi dan Informatika menyatakan telah memblokir 814 ribu situs yang mengandung konten-konten negatif dan berbau radikal. Menurut Direktur Kementerian e-Business Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) Azhar Hasyim, pemblokiran dimaksudkan sebagai pencegahan dan bukan sebagai upaya penegakan hukum. “Dari jumlah yang diblokir itu, lebih dari 50% berisi kon­ ten pornografi. Lalu diikuti oleh situs yang jualan obat palsu dan judi online. Keba­ nyakan situs tersebut berasal dari luar negeri. Tapi, dikelola orang Indonesia,” kata Azhar di Jakarta, kemarin. Pemblokiran situs tersebut

Tidak Ada Tokoh Lampaui Jasa Soekarno

±

SOEKARNO merupakan salah seorang proklamator kemerdekaan, tokoh pendiri bangsa Indonesia. Dia dinilai sebagai tokoh yang mampu mempersatukan rakyat yang berasal dari berbagai suku. “Bung Karno mempersatukan Indonesia yang secara teoritis itu impossible. Misal, orang Batak dengan Lampung, meski satu pulau secara bahasa berbeda,” kata politikus PDIP, Hamid Basyaib, dalam diskusi Bung Karno lahir di mana? Bagaimana kita memperlakukan sejarah di Gado-Gado Boplo, Jalan Gereja Theresia, Jakarta, Sabtu (6/6). Dengan demikian, Hamid menilai tak ada tokoh Indonesia lainnya yang mampu melampaui peran presiden pertama Indonesia itu. “Intinya Bung Karno memanfaatkan sarana demi bersatunya bangsa ini. Jasanya, tak bisa dibanding­ kan, tanpa memunafikkan peran dan jasa founding fathers lainnya,” ujar Hamid. Hal senada diungkap kan guru besar Universitas Pertahan­an, Salim Said. Hanya Soekarno yang mampu memenuhi syarat untuk membangun suatu bangsa. “Satu pihak harus melihat jasanya, dan lihat bahwa bangun satu bangsa perlu syarat. Soekarno yang

±

6

bisa memenuhi,” kata dia. Namun, sejauh ini berdasarkan pengamatan Salim, belum ada pemimpin yang mampu mengelola bangsa Indonesia. “Tapi mengelola satu bangsa juga perlu memerlukan persyaratan. Bukan Soekarno, setelahnya pun belum (ada yang) mampu,” kata Salim. Dari segi ajaran politik, PDIP mengklaim merekalah yang masih memegang ajaran Bung Karno. “Parpol membutuhkan ideologi, dan bagi PDIP ideologi adalah yang disebut ajaran Bung Karno,” ujar Hamid. Hamid pun tak menampik bila tokoh sentral partai berlambang banteng itu merupakan putri dari Soekarno. Namun, hal tersebut bukanlah penentu. “Di PDIP memang ada semangat Megawati, tapi bukan karena beliau putri dari Bung Karno sekaligus ketua umum partai, melainkan karena faktor ideologis,” kata dia. Bukti bahwa PDIP menjunjung ideologi Soekarno ialah Pancasila yang dikemukakan Soekarno pada 1 Juni 1945 menjadi dasar berdirinya partai itu. “Ahli waris ideologi Bung Karno itu PDIP. Kerangka tersendiri dasar PDIP adalah Pancasila 1 Juni versi paling awal dicetuskan pertama kali oleh Bung Karno,” ujar Hamid. (MI/U1)

CMYK

dikatakan Azhar dilakukan karena adanya permintaan dari sejumlah instansi. Seperti misalnya untuk obat palsu, dilaporkan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).

Jejaring sosial seperti Facebook dan Twitter masih menjadi wadah favorit pelaku bisnis prostitusi. Lalu, untuk konten berbau radikal dan memiliki unsur terorisme, biasanya dilaporkan Kementerian Hukum dan HAM atau Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT). “Sementara untuk yang berisi konten pornografi bisa dari masyarakat. Tapi, umumnya situs dengan konten negatif sudah kami monitor jika isunya

merebak di masyarakat. Baru setelah ada laporan yang makin mendukung, kami blokir,” kata Azhar. Untuk yang memuat konten pornografi, jejaring sosial se­ perti Facebook dan Twitter masih menjadi wadah favorit bagi para pelaku bisnis prostitusi. Mereka bahkan secara vulgar menjual jasa pemuas syahwat lewat dua media sosial itu. Menurut data yang dipegang Azhar, ada 480 lebih akun Twitter yang diduga menjajakan bisnis prostitusi. Azhar mengatakan pemblokiran terhadap akun-akun itu tidak langsung dilakukan oleh pihaknya. Namun, oleh pengelola Facebook dan Twitter. Azhar menjelaskan pihaknya telah bekerja sama dengan Facebook dan Twitter untuk dapat langsung melaporkan akun-akun nakal tersebut untuk kemudian dilakukan pemblokiran permanen. Menteri Komunikasi dan Informatika juga sudah bertemu dengan pemilik Facebook dan Twitter.

BADAN Pengawas Pemilu (Bawaslu) berpandangan penggunaan dana bansos masih menjadi peluang potensi pelanggaran dalam pemilukada serentak Desember 2015 nanti. Dana bansos kerap diselewengkan untuk kepentingan dukung­ an terhadap pasangan calon, baik itu petahana ataupun yang didukung oleh petahana. “ P e n ya l a h g u n a a n k e wenangan pejabat peme­ rintah dalam pemilukada itu menjadi catatan Bawaslu dan potensi pelanggaran tersebut selalu ada,” kata komisioner Bawaslu Pusat, Nelson Simanjuntak, Sabtu (6/6). Nelson menjelaskan program pengawasan penggunaan dana bansos dalam kampanye calon kepala daerah masih menjadi poin penting yang akan diawasi Bawaslu. “Bahkan sebelum kampanye pun itu menjadi objek pe­ ngawasan yang sudah kami gariskan di pengawas pemilu di tingkat-tingkat kabupaten

dan kecamatan,” kata dia. Nelson melanjutkan sebenarnya peraturan melalui undang-undang telah mengatur bahwa dana bansos memang tidak diperuntukkan kepen­ tingan pencarian dukungan calon kepala daerah. Bawaslu sebagai lembaga pengawas hanya memiliki peran untuk mengawasi penyelewengan tersebut. Karena hanya berperan sebagai lembaga pengawas, Nelson menjelaskan Bawaslu tidak bisa membuat per­ aturan khusus soal pelarangan pengucuran dana bansos jelang pemilukada. “Kami tidak bisa membuat aturan itu karena kami tidak bisa mengatur secara materiel mengenai masalah kampanye atau yang berkaitan dengan penyelenggaraan pemilihan kepala daerah atau pemilihan apa pun. Bawaslu tidak memiliki kewenangan mengatur hukum materielnya,” kata dia. (MI/U1)

±

Jabatan Panglima TNI Tidak Semata Kekuasaan

“Kami meminta untuk bisa langsung terhubung dengan jaringan atau line yang me­ ngelola Facebook dan Twitter sehingga bisa diadukan dan blokir akun-akun yang berbau pornografi atau yang menawarkan jasa prostitusi,” ujarnya.

Radikalisme Terkait radikalisme, Direktur Program Imparsial Al Araf me­ ngatakan regulasi yang mengatur tentang hal tersebut diatur di beberapa pasal di KUHP. Namun, pengaturannya ter­ kesan longgar dan berpotensi disalahgunakan. Selain KUHP, UU 11/2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik juga mengatur aturan serupa. “Rumusan delik pidananya cenderung meluas dan bersifat karet. Bahkan potensial menimbulkan masalah dalam penerapannya. Untuk UU ITE, bersifat represif dan harus direvisi karena bisa merepresi kritik publik terhadap peme­ rintah,” kata Al Araf. (MI/U1)

MANTAN Kepala Staf Angkat­ an Udara Marsekal (Purn) Cheppy Hakim berpendapat posisi panglima TNI bukan semata kekuasaan. Jabatan itu sebagai tugas dan tanggung jawab masing-masing matra. Menurut Chappy, tugas itu tidak boleh dibebankan kepada satu angkatan saja. Hal ini merupakan bagian dari pembinaan personel TNI sehingga semua prajurit akan melihat keadilan dan kehormatan. “TNI terdiri dari AD, AL, AU, jadi tugas berat sebagai itu harus adil. Kasihan dong kalau hanya dibebankan kepada satu angkatan saja. Semua (angkatan) harus bertanggung jawab atas pembangunan TNI,” ujarnya, saat dihubungi, kemarin (6/6). Chappy menilai saat ini terkesan setiap pergantian panglima TNI terjadi perebutan oleh tiga angkatan dengan dalih hak prerogatif Presiden. Kemudian, terjadi kasak-kusuk untuk me-

mengaruhi Presiden dan DPR dalam proses fit dan proper test. Padahal, konsep pemilihan panglima TNI adalah pembagian tanggung jawab. “Rebutan itu karena jabat­ an panglima hanya dilihat enaknya. Harusnya dilihat sebagai tanggung jawab yang besar. Jadi harus bergantian karena tugas TNI,” kata dia. Pendapat berbeda diungkapkan Wakil Presiden Jusuf Kalla seusai meninjau revitalisasi Bendung Gerak, Sengkang, Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan, kemarin. Kalla menafsirkan bahwa dalam UU 34/2004 tentang TNI mengatakan bahwa calon panglima adalah seorang bekas kepala staf. “Tapi tidak ketentuannya sekarang harus Angkatan Darat, Angkatan Udara, Angkatan Laut, tidak. Tapi hanya siapa yang mampu. Tentu Presiden akan memilih siapa yang mempunyai kemampuan yang hebat,” ujarnya. (MI/U1)

±

wandibarboy@lampungpost.co.id

Ekspedisi NKRI untuk Bahan Penelitian Iptek EKSPEDISI NKRI 2015 Koridor Bali dan Nusa Tenggara telah berakhir dan ditutup Wakil Kepala Staf Angkatan Darat Letnan Jenderal TNI M Munir. Dari eksepedisi NKRI selama 4 bulan itu, tim yang terdiri dari unsur TNI, Polri, dan mahasiswa menemukan sejumlah penemuan di berbagai bidang, seperti flora dan fauna, kehutanan, potensi bencana, geologi dan sosial budaya. Ekspedisi yang dimulai pada 5 Febuari 2015 lalu menghasilkan beberapa penemuan untuk penelitian ilmu pengetahuan maupun pengembangan sektor ekonomi kesejahteraaan masyarakat. Ekspedisi NKRI ini

melibatkan 1.000 personel TNI/ Polri, khususnya dari satuan Kopassus. Selain itu, 200 orang dari kalangan mahasiswa dan akademisi serta peneliti dari berbagai perguruan tinggi. Hasil ekspedisi ini, menurut M Munir, akan berguna bagi ilmu pengetahuan di masa yang akan datang. “Hasil ekspedisi ini, selain untuk kepen­ tingan pertahanan kita, juga berguna untuk ilmu pengetahuan dan teknologi selanjutnya. Bahkan dari temuan ini masih ada yang diteliti lebih lanjut di laboratorium,” ujar M Munir, usai upacara penutup­ an Ekspedisi NKRI 2015 Koridor Bali dan Nusa Tenggara, di

Pantai Gorontalo, Labuan Bajo, Menggarai Barat, Nusa Tenggara Timur, Sabtu (6/6). Dari segi militer, Munir me­ ngatakan tim menjelajah sejumlah drop zone, helipad, serta pantai untuk pendaratan tim amfibi. “Diperoleh 880 temuan di bidang kehutanan, 2.066 flora, 2.149 fauna, di antaranya merupakan spesies langka. Lalu 494 di bidang geologi, 647 potensi bencana, dan 2.312 di bidang sosial budaya,” ujarnya. Selain melakukan penemuan potensi kewilayahan, tim ekspedisi melakukan kegiatan sosial guna membangun dan mewujudkan kesejahteraaan masyarakat. (MI/U1)

n ANTARA/AGUS BEBENG

HARI LAHIR SOEKARNO. Kelompok Rawayan Seniman Bandung mengadakan upacara adat pada Upacara Renungan Suci memperingati 114 tahun kelahiran presiden pertama Soekarno di Monumen Penjara Banceuy Bandung, Jawa Barat, Jumat (5/6) malam.

±

n AFP/NICOLAS TUCAT

PENCINTA HEWAN. Sejumlah aktivis pencinta hewan dari CRAC (Radicalement Comite Anti-Corridas/Komite Radikal Anti-Adu Banteng) menggelar demonstrasi dengan bergelimpangan di tengah jalan di Kota Bordeaux, Prancis, Sabtu (6/6).

KPU Tetap Berpatokan SK Kemenkumham KOMISIONER Komisi Pemilihan Umum (KPU), Hadar Nafis Gumay, mengatakan untuk menerima parpol peserta pemilukada, Komisi Pemilih­ an Umum (KPU) hanya akan mengacu pada SK Kemenkumham. Hal ini menegaskan bahwa hasil islah parpol bersengketa yang melahirkan kepengurusan baru, kepe­ ngurusan tersebut harus tetap mendapatkan persetujuan dari Kemenkumham. “Kalau mereka sudah benar berdamai tentu akan melahirkan satu pengurus yang tidak perlu diributkan atau disengketakan lagi,” kata Hadar, Sabtu (6/6). Ia menegaskan selama islah partai berkonflik tersebut belum memberikan jawaban atas satu kepengurusan mana yang sah, maka sulit bagi KPU untuk menerima pendaftaran partai

±

tersebut. Pasalnya, PKPU telah jelas mengatur bahwa KPU tidak bisa menerima partai politik yang mempunyai kepengurusan ganda. “Islah dalam hal ini harus tentang kepengurusan. Tentang apa yang disengketakan selama ini. Yang lain mau diislahkan monggo saja. Tapi harus tetap memuat kepe­ ngurusan,” ujarnya. Lebih lanjut Hadar menjelaskan hasil kepengurusan dari partai yang telah islah ter­ sebut bisa langsung dibawa ke Kemenkumham untuk segera diresmikan. Hasil peresmian SK tersebutlah yang akan digunakan KPU sebagai acuan menerima parpol bersengketa untuk mengikuti pemilukada. “Ini kan terkait dengan pendaftaran pemilukada yang akan kita hadapi. Jadi melihat ke sana saja.” (MI/U1)

±


±

±

CMYK

±

OLAHRAGA

minggu, 7 juni 2015

LAMPUNG POST

7

±

±

selintas

Jumlah Wasit Indonesia Meningkat

n AFP/BAY ISMOYO

MENANG. Ganda putri Indonesia, Greysia Polii (kiri) dan Nitya Krishinda Maheswari (kanan), merayakan kemenangannya atas pasangan Tiongkok, Yu Yang dan Zhong Qianxin, pada semifinal ganda putri turnamen bulu tangkis Indonesia Open di Jakarta, Sabtu (6/6).

Greysia/Nitya Lolos ke Final Setelah empat tahun, Indonesia akhirnya meloloskan wakilnya di final BCA Indonesia Open Superseries Premier. SONI ELWINA

±

±

G

ANDA putri Indone­ sia, Greysia Polii/Nitya Krishinda Maheswari, akhirnya memberikan satu tiket final dalam ajang BCA Indonesia Open Superseries 2015. Hasil positif itu mereka raih usai me­ naklukkan ganda putri Tiong­ kok, Yu Yang/Zhong Qianxin, pada semifinal, kemarin. Kegembiraan langsung me­ nyelimuti seisi Istora Senayan saat salah satu bola pengem­ balian Yang/Zhong melebar di penghujung laga. Saat itu Grey­ sia/Nitya akhirnya menang dengan skor total 20-22, 21-13, dan 21-14 setelah melalui pertandingan alot berdurasi 1 jam 9 menit. Mereka sebetulnya bisa me­ menangkan game ini dengan skor straight game. Sayang, ke­ tika sudah unggul 20-19 pada game pertama, poin mereka malah mampu tersalip. “Terima kasih Tuhan, terima kasih partner saya. Sepanjang pertandingan akhirnya kami bisa menyalurkan apa yang se­ mua pelatih inginkan. Kami ka­ lah pada game pertama karena buru-buru ingin menang saja,” kata Greysia, seusai laga. Tunggal putra Jepang, Kento Momota, merebut tiket final se­ telah bertanding sengit kontra wakil India, Kashyap Parupalli, pada semifinal. Hasil positif ini sungguh di luar dugaan karena Momota yang berstatus sebagai

unggulan kedelapan kerap mendapat serangan frontal sepanjang pertandingan. Sementara itu, tunggal pu­ tri asal Thailand, Ratchanok Intanon, melaju ke babak final setelah menumbang­ kan lawannya dari Tiongkok, Wang Sixhian, 21-19 dan 21-13. Bertanding di Istora Senayan, Jakarta, Sabtu (6/6), Ratcha­ nok dominan sejak awal atas unggulan kelima tersebut. Bahkan sampai ke game kedua, Ratchanok, yang merupakan unggulan keenam, benar-be­ nar tak memberi celah pada lawannya.

Terhenti GANDA campuran Indonesia, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir, kembali gagal untuk menjuarai turnamen BCA Indonesia Open Superseries 2015. Langkah mereka kembali terhenti di semifinal ketika berhadapan dengan wakil Tiongkok, Zhang Nan/Zhao Yunlei, Sabtu (6/6). Sepanjang jalannya pertan­ dingan, pasangan yang akrab disapa Owi/Butet tersebut sem­ pat tampil menjanjikan saat merebut game pertama. Sayang, lawannya tidak me­ nyerah begitu saja dan mampu bangkit pada dua game selan­ jutnya. Di game pertama Owi/ Butet menang dengan skor 2116. Selanjutnya, malah kalah 21-15 dan 21-18. (MTVN/O2) elwina@lampungpost.co.id

Futsal Pomda Dibuka Kemarin PEKAN Olahraga Mahasiswa Daerah (Pomda) Provinsi Lampung sebagai ajang selek­ si atlet untuk berlaga di ajang Pekan Olahraga Mahasiswa Nasional (Pomnas) mulai digelar sejak 1—10 Juni 2015. Untuk cabang olahraga futsal secara resmi dibuka Sabtu (6/6) di lapangan futsal Uni­ versitas Malahayati. Wakil Sekretaris Badan Pembina Olahraga Mahasiswa (Bapomi) Lampung Dessy Hermawan, saat ditemui di sela-sela pembukaan, menga­ takan ajang ini bukan hanya terfokus pada seleksi, me­ lainkan juga sebagai ajang silaturahmi. “Mudah-mudahan kegiatan berjalan lancar, tidak ada

halangan karena ini pertama kali kami dipercaya menjadi tuan rumah seleksi Pomnas oleh Bapomi Lampung,” kata Wakil Rektor III Universitas Malahayati ini. Lebih lanjut Dessy men­ gungkapkan ajang ini selain menjadi sarana silaturahmi, juga seleksi dalam rangka persiapan menuju Pomnas di Aceh pada November men­ datang. “Kami ingin menda­ patkan wakil terbaik untuk bertarung di Pomnas menda­ tang,” ujarnya. Pomda cabang futsal di­ ikuti delapan tim yang dib­ agi dalam dua grup. Grup A terdiri dari Universitas Tu­ langbawang (UTB), Polinela, Universitas Muhammadiyah

Lampung (UML), dan Mala­ hayati A. Sedangkan di Grup B diisi Darmajaya, Universitas Lampung (Unila), Teknokrat, dan Malahayati B. Selain cabang futsal yang digelar di Universitas Mala­ hayati, cabang olahraga lain­ nya yang juga turut digelar pada Pomda kali ini. Bulu tangkis digelar di Polinela, catur di Unila, bola voli di STO Metro, basket di Darmajaya, dan pencak silat di Universi­ tas Muhammadiyah Metro. “Diharapkan pada 10 Juni nanti sudah ada pemenang di tiap cabang olahraga yang dipertandingkan yang bisa mewakili Lampung di ajang Pomnas mendatang,” kata Dessy. (*9/O2)

Djokovic Singkirkan Murray NOVAK Djokovic akhirnya melaju ke partai final Prancis Terbuka. Petenis asal Serbia itu mengalahkan Andy Mur­ ray dengan skor 6-3, 6-3, 5-7, 5-7, dan 6-1 pada laga semifi­ nal yang berlangsung Sabtu (6/6) malam WIB. Laga antara kedua petenis tersebut sempat ditunda lan­ taran kondisi cuaca yang bu­ ruk. Pertarungan keduanya harus dihentikan pada set ke­ empat ketika hujan akhirnya mengganggu pertandingan. Ketika laga dilanjutkan kemarin, Murray memenangi set keempat dengan skor 7-5. Kedua petenis sempat ber­ main sama kuat di keduduk­ an 5-5. Namun, Djokovic beberapa kali melakukan kesalahan, membuat Murray memenangi set yang berjalan selama 69 menit ini. Pada set penentuan, Djo­

kovic unggul 3-0 lebih dulu. Murray sempat mencuri satu angka setelahnya, tetapi Djo­ kovic sukses memperlebar keunggulan menjadi 4-1 lewat smes forehand-nya. Setelah meraih satu poin lagi, Djo­ kovic mendapatkan match point keduanya. Pukulan ace-nya lantas menyudahi perlawanan Murray, saat dia unggul 6-1. Pada final, Djokovic akan berhadapan dengan Stanislas Wawrinka. Petenis asal Swiss tersebut melaju ke final se­ telah mengalahkan Jo-Wilfried Tsonga 6-3, 6-7, 7-6, dan 6-4. Sementara itu, petenis Amerika Serikat, Serena Wil­ liams, sedang dalam kondisi yang tidak fit saat bertanding di semifinal Prancis Terbuka 2015. Oleh karena itu, petenis unggulan pertama itu tak me­ nyangka bisa meraih keme­

nangan pada laga tersebut. Penyakit Serena memang sempat mengganggu pe ­ nampilannya saat meng­ hadapi Timea Bacsinszky pada semifinal. Terbukti, ia harus kalah di set pertama. Namun, ia berhasil meng­ akhiri laga dengan kemenang­ an 4-6, 6-3, 6-0. Serena pun berhak lolos ke final. Ia akan ditantang petenis Republik Ceko, Lucie Safa­ rova. “Saya tidak berpikir saya pernah mengalami pe­ nyakit seperti ini. Saya tidak berharap bisa menang. Saya tidak percaya akhirnya bisa memenangkan pertanding­ an,” kata Serena. Sementara itu, Lucie Safaro­ va meluapkan kegembiraan­ nya usai lolos ke final Prancis Terbuka. Ia menyebut raihan ini sebagai mimpi yang men­ jadi kenyataan. (MTVN/O2)

INDONESIA turut membantu menyukseskan perhelatan SEA Games Singapura 2015. Buktinya, Indonesia mengirimkan ba­ nyak wasit untuk bertugas mengawas dan memimpin pertan­ dingan di setiap cabang olahraga yang dipertandingkan. Hal itu sudah dikonfirmasi Deputi IV Kemenpora Bidang Peningkatan dan Prestasi Olahraga Djoko Pekik. Ia menga­ takan jumlah wasit yang bertugas di Singapura lebih banyak ketimbang SEA Games Myanmar 2013. “Jumlah wasit Indonesia yang bertugas di SEA Games 2015 Singapura lebih banyak dibanding pada SEA Games Myanmar 2013, jumlahnya sekitar 50 orang,” kata Djoko di Singapura, Sabtu (6/6). Menurutnya, wasit-wasit yang dikirim itu adalah wasit yang memiliki sertifikasi internasional sekaligus meru­ pakan duta Indonesia untuk menyukseskan penyelenggaraan pertandingan pada ajang olahraga tingkat Asia Tenggara itu. Setiap wasit yang dikirim merupakan wakil di setiap cabang olahraga, baik permainan, terukur, dan bela diri. (MTVN/O2)

Menpora Janjikan Bonus Khusus MENPORA Imam Nahrawi berjanji akan memberikan bonus khusus kepada tim berkuda nomor tunggang serasi yang mampu menyumbangkan emas pada SEA Games 2015 di Singapore Turf Club Riding Centre, Singapura, Sabtu (6/6). Pemberian bonus khusus itu bukan tanpa alasan. Salah satu alasan yang membuat orang nomor satu itu akan memberikan bonus khusus adalah karena mampu merebut emas tiga kali berturut-turut. Tim tunggang serasi Indonesia sebelumnya mampu meraih hasil terbaik di SEA Games 2011 di Jakarta, 2013 di Myanmar, dan selanjutnya di SEA Games 2015 Singapura. “Prestasi mereka sta­ bil. Kami berharap hasil ini bisa mendorong untuk mendapatkan emas berikutnya,” kata Taufik Hidayat di sela-sela mendampingi Menpora Imam Nahrawi dan Ketua KOI Rita Subowo. (MI/O2)

Hamilton Kembali Tercepat PEMBALAP tim Mercedes, Lewis Hamilton, kembali men­ catatkan waktu tercepat dalam sesi latihan bebas kedua ajang GP Kanada. Tapi, dalam sesi yang diguyur hujan itu Hamilton juga menabrak dinding ban. Dalam sesi latihan bebas di Sirkuit Gilles Villeneuve, Sabtu (6/6), Hamilton mencatatkan waktu terbaik 1 menit 15,998 detik. Dia sempat melahap 22 lap, sebelum akhirnya harus berhenti karena menabrak dinding ban. Ada di posisi dua, pembalap Ferrari Sebastian Vettel dengan catatan waktu 0,316 detik lebih lambat. Dia melahap sebanyak 19 putaran. Pembalap Ferrari lainnya, Kimi Raikkonen, meleng­ kapi posisi tiga besar dengan catatan waktu 1 menit 16,310 detik. Berurutan berada di posisi 10 besar Nico Rosberg, Pastor Maldonado, Valtteri Bottas, Romain Grosjean, Felipe Massa, Daniil Kvyat, dan juga Daniel Ricciardo. (MTVN/O2)

SJM Konfeksi Juara Voli Polinela TIM voli SJM Konfeksi menjadi juara Pesta Olahraga Polinela (Pestagala) setelah pada final mengalahkan STAIN Metro. SJM meraih kemenangan 25-10, 25-16, dan 25-15. Final voli diselenggarakan di lapangan voli Politeknik Negeri Lampung, Bandar Lampung, Sabtu (6/6) sore. Peringkat ketiga diraih tim voli JNE yang diperkuat pemain voli senior, Uliani, dan menang dengan skor 3-2 atas Oline’s dengan skor tiap set, 25-16, 16-25, 25-18, 1325, dan 16-14. Ketua pelaksana turnamen, Lingga Kesuma, mengatakan turnamen diadakan untuk menyambut ulang tahun ke-3 UKM Olahraga Polinela. Turnamen diikuti 11 tim voli putri, antara lain Impor Stain, CVLA, JNE, Rajaratu, IAIN, Alay Club, Oline’s, DAMRI, Dispura, SJM, dan tim tuan rumah Polinela. Untuk mem­ perebutkan hadiah trofi juara I, II, dan III serta uang pembinaan masing-masing Rp1,2 juta, Rp1 juta, dan Rp750 ribu. (*9/O2)

Loncat Indah Sumbang Perak CABANG olahraga loncat indah menyumbang perak bagi kon­ tingen Indonesia melalui atlet Adriyan dan Adityo Restu Putra yang turun di nomor 10 meter sinkronisasi menara putra pada SEA Games 2015 di OCBC Aquatic Centre, Singapura, Sabtu (6/6). Pasangan yang sebelumnya diharapkan mampu menyum­ bangkan emas itu harus meng­ akui keunggulan pasangan Ma­ laysia, Tze Liang Ooi dan Yiwei Chew. Adriyan/Adityo hanya mampu mengumpulkan 355,11 poin, sedangkan sang rival me­ ngumpulkan 404,37 poin. Untuk perunggu direbut pasangan asal Thailand, Thee­ rapat Sirinboon dan Yotsa­ wat Juntaphadawon, dengan

±

raihan 316, 77 poin dari enam percobaan loncatan dari me­ nara setinggi 10 meter itu. Pada hari pertama loncat indah, kontingen Indonesia hanya turun di dua nomor. Selain 10 meter sinkronisasi putra juga turun di nomor 3 meter papan putri. Hanya di nomor ini, atlet yang diturunk­ an belum mampu memberikan hasil yang terbaik. Ada dua atlet yang diturun­ kan, yaitu Linadini Yasmin yang berada di posisi empat dengan 222,65 poin dan Eka Purnama yang hanya berada di posisi enam dengan 190,20 poin. Untuk nomor ini medali emas direbut atlet asal Malay­ sia, Cheong Jun Hoong, dengan

CMYK

membukukan poin 349,65 dan perak direbut atlet Malaysia lainnya, Ng Yan Yae, dengan 309,20 poin. Sedangkan pe­ runggu direbut atlet tuan ru­ mah, Fong Kay Yian, dengan membukukan 258,90 poin. Sementara itu, kekalahan petinju putri, Aldrina Beatrichx, membuat kecewa kubu Indone­ sia karena menyangka petinju andalannya unggul poin. Pada pertandingan pembuka cabang olahraga itu, Sabtu (6/6), Beat­ richx dinyatakan kalah 0-3 dari petinju Filipina, Joise Gabuco. “Bisa dilihat sendiri pertand­ ingan Beatrich, ia bisa unggul di ronde kedua dan ketiga. Tapi hasilnya lain,” kata penang­ gung jawab tim tinju Indone­

sia, Martines dos Santos. Petinju Indonesia lainnya, Esther Kalayukin, melaju ke babak perempat final SEA Games 2015. Esther melaju ke babak kedua setelah men­ galahkan petinju tuan rumah Singapura, Efasha Kamarudin, dengan skor 3-0. Dari cabang wushu, atlet andalan Indonesia Lindswell mengaku termotivasi meng­ hadapi laga perdananya. Lind­ swell akan turun pada nomor taijiquan dan nanquan yang merupakan nomor spesialisas­ inya. Ia mengaku termotivasi karena pada SEA Games 2015 ini kedua nomor itu diper­ tandingkan menjadi nomor terpisah. (ANT/O2)

±

±

n ANTARA/NYOMAN BUDHIANA

RAIH PERAK. Peloncat indah Indonesia, Adityo Restu Putra (kiri) dan Andriyan, melakukan lompatan pada final loncat indah 10 meter sinkronisasi menara putra SEA Games ke-28 di OCBC Aquatic Centre, Singapura, Sabtu (6/6). Andriyan dan Adityo meraih perak dengan total nilai 355,11.

±

±


±

±

CMYK

RAGAM

sabtu, 6 juni 2015

Carlos Tevez

Duel Raksasa Menuju Treble Winners

Lionel Messi

±

AFP

AP

Rekor Pertemuan 22 Apr 2003 Liga Champions Barcelona 1–2 Juventus

9 Apr 2003 Liga Champions Juventus 1–1 Barcelona

Lima Laga Terakhir Barcelona

Lima Laga Terakhir Juventus 30 Mei 2015

Seri A

Verona 2–2 Juventus

31 Mei 2015

Copa del Rey

Ath Bilbao 1–3 Barcelona

23 Mei 2015

Seri A

Juventus 3–1 Napoli

23 Mei 2015

La Liga

Barcelona 2–2 La Coruna

21 Mei 2015

Coppa Italia

Juventus 2–1 Lazio

18 Mei 2015

La Liga

Atl Madrid 0–1 Barcelona

16 Mei 2015

Seri A

Inter Milan 1–2 Juventus

13 Mei 2015

Liga Champions

Muenchen 3–2 Barcelona

14 Mei 2015

Liga Champions

Real Madrid 1–1 Juventus

9 Mei 2015

La Liga

Barcelona 2–0 Sociedad

Juventus (4-1-2-1-2)

10-Tevez

Barcelona (4-3-3)

9-Morata

10-Messi

9-Suarez

11-Neymar

23-Vidal

8-Iniesta

4-Rakitic

5-Busquets

6-Pogba 21-Pirlo 8-Marchisio

Siaran langsung 33-Evra

19-Bonucci

15-Barzagli

20-Padoin

1-Buffon

SCTV, Minggu (7/6) Pukul 01.30 WIB

22-Alves

3-Pique

14-Mascherano

18-Alba

1-Ter Stegen

Pengacara Lampung

Daftar KPK

±

Ery optimistis lolos menjadi pimpinan KPK dan siap memberantas korupsi di Indonesia. DIAN WAHYU KUSUMA

P

±

ENGACARA asal Lampung, Ery Setyanegara, mendaftar sebagai calon komisioner Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jumat (5/6). Mantan Ketua KPU Lampung Tengah itu mengaku siap bersaing dengan pelamar lainnya. “Keputusan saya sudah bulat. Risiko apa pun siap saya hadapi,” kata Ery saat dihubungi, kemarin. Ery mengatakan sebagai anak bangsa sudah sepatutnya menjadi bagian dari penegak hukum yang baik dan tidak berpolitik. Motivasinya bergabung di KPK agar pemberantasan korupsi di Indonesia makin baik. Ia menilai saat ini korupsi di Indonesia menjadi tren. Sebab, hampir setiap individu memberikan peluang untuk melakukan korupsi. Dengan menjadi bagian dari KPK, ia ingin pejabat negara di daerah, seperti gubernur, bupati, dan wali kota, hati-hati dan tidak menyalahgunakan wewenangnya. “Itu di antaranya motivasi saya,” ujarnya.

±

Menurut Ery, selain dia, ada tujuh pelamar lainnya di seluruh Indonesia yang mendaftar di Pansel KPK. “Dokumen sudah saya serahkan. Hingga tadi (5/6) sudah ada delapan pendaftar.” Sementara itu, juru bicara panitia seleksi calon pimpinan KPK, Betty Alisjahbana, mengatakan calon pimpinan lembaga antirasywah atau mereka yang bakal purnatugas dapat kembali mendaftar untuk berada di kursi pimpinan periode jilid IV. “Mereka boleh mendaftar,” kata Betty, kemarin.

Kami minta media massa mendorong tokoh terbaik mendaftarkan diri pada Capim KPK. Dia menjelaskan para mantan pimpinan yang telah sukses memimpin lembaga antirasywah memiliki pertimbangan tersendiri. Terlebih, sepanjang memenuhi persyaratan yang termaktub dalam undang-undang, mereka dapat mendaftar. “Mereka kandidat yang sudah diteliti,” ujarnya. Pimpinan aktif KPK yang bakal

purnatugas pada Desember 2015, Zulkarnain, menegaskan tidak akan mendaftar kembali menjadi pimpin­ an. “Saya ingin memberi kesempatan yang lebih muda, yang kompetensinya bagus untuk KPK dalam melanjutkan pencegahan dan pemberantasan korupsi ke depan,” kata dia.

Dorongan Media Pada bagian lain, Betty juga me­ minta media massa mendorong tokoh yang bersih dan mampu memimpin KPK. Sehingga itu nantinya bisa menjadikan 8 Calon Pimpin­ an KPK berkualitas. “Kami minta kepada media massa untuk mendo­ rong tokoh terbaik mendaftarkan diri pada Capim KPK,” katanya. Seperti diketahui, panitia seleksi membuka kesempatan pada seluruh warga negara Indonesia untuk mendaftarkan diri menjadi pemimpin KPK hingga 24 Juni mendatang. Calon bisa mendaftar langsung dengan membawa persyaratan administrasi ke Sekretariat Pansel KPK atau dikirim lewat pos dengan alamat Sekretariat Pansel KPK. Panitia juga membuka pendaftaran melalui surat elektronik ke ­panselkpk2015@setneg. go.id. (MI/U2) dianwahyukusuma@lampungpost.co.id

MISI memburu gelar ketiga alias treble winners menjadi target Barcelona dan Juventus pada final Liga Champions di Stadion Olympia, Berlin, dini hari nanti. Tak salah jika final Liga Champions ke-60 itu bakal berlangsung panas dan ketat. Jika mampu menjadi juara bakal mengukuhkan Barca sebagai tim pertama peraih treble untuk kedua kalinya setelah sebelumnya pada musim 2008/2009 di bawah arahan Pep Guardiola. Sebaliknya, bagi Juve, akan membuat mere­ ka masuk daftar klub peraih treble setelah Ajax (1972), PSV Eindhoven (1988), Manchester United (1999), Barcelona (2009), Inter Milan (2010), dan Bayern Muenchen (2013). Pasukan Luis Enrique dipercaya bakal tampil menyerang dengan mengandalkan trio MSN (Messi-Suarez-Neymar) yang telah membukukan 120 gol. Faktor kehadiran El Messiah—julukan Messi—juga dipercaya Enrique bakal menjadi kunci kemenangan. Penampilan striker Argentina itu terbukti menjadi yang terbaik, apalagi performanya didukung penampilan apik rekan setimnya yang lain. Namun, Juve bisa belajar banyak cara mengatasi lawannya dari rivalnya di Italia, Inter Milan. Seperti halnya Inter saat masih dilatih Jose Mourinho pada semifinal Liga Champions 2009/2010, Juve diprediksi akan menguatkan sisi pertahanan dengan meng­ andalkan serangan balik cepat. Sayang, skenario itu tidak akan berjalan mudah bagi arsitek Massimiliano Allegri dan Juve karena palang pertahanan andalan Giorgio Chiellini dipastikan absen akibat cedera. Sementara penggantinya, Andrea Barzagli, belum sepenuhnya siap setelah baru kembali berlatih akibat cedera paha. Namun, kabar baik berhembus lantaran kembalinya gelandang muda berbakat, Paul Pogba, setelah dua bulan absen. (MI/O1)

7 Anggota Kopassus Jadi Tersangka PANGLIMA TNI Jenderal Moeldoko mengatakan tujuh anggota Grup 2 Kopassus Kandang Menjangan, Kartosuro, ditetapkan menjadi tersangka dalam kasus perkelahian dengan anggota TNI Angkatan Udara di Sukoharjo, Jawa Tengah. Tujuh tersangka tersebut, yakni Serda Y, Serda G, Pratu D, Pratu HE, Pratu L, Serda AA, dan Prada JML. “Itu sudah masuk ranah penyidikan Pom (Polisi Militer). Bisa dipastikan tujuh orang itu jadi tersangka,” kata Moeldoko, saat ditemui di Cilacap, Jawa Tengah, Jumat (5/6). Ia berjanji akan mengambil langkah tegas dengan memecat dan memidanakan ketujuh prajurit Kopassus tersebut. Moeldoko menegaskan kasus seperti itu bisa terjadi karena persoalan disiplin dan tidak ada kaitannya dengan kesatuan. “Ini persoalan disiplin masing-masing oknum dan sangat disayangkan,” kata dia. Kadispen TNI AD Brigjen Wuryanto menga­takan Denpom AD menetapkan tujuh anggota Grup 2 Kopassus sebagai tersangka penganiayaan yang menyebabkan anggota TNI AU Serma Zulkifli tewas. Para tersangka akan dikenai Pasal 170 jo Pasal 351 KUHP dan terancam hukuman 12 tahun penjara. Menurut Wuryanto, pasal tersebut mengatur mengenai tindakan penganiayaan yang dilakukan terhadap orang lain. Khusus untuk yang menimbulkan kematian, ancaman hu­ kumannya 12 tahun penjara. “TNI AD bertindak tegas dan tidak pandang bulu. Kami tidak akan menutup-nutupi,” ujarnya. Pemeriksaan ketujuh tersangka, kata dia, masih terus berlanjut sebelum menjalani persidangan militer. Dari pemeriksaan awal, tidak ada unsur terencana dalam bentrokan berdarah tersebut. (ANT/D3)

indeks minggu

Pelemahan Rupiah Tekan Dunia Usaha

HIJAB. Hlm. 17

Busana Asimetris BUSANA berbahan flanel seperti kemeja dengan motif kotak-kotak sempat hit beberapa waktu lalu. Namun, kini tren tersebut seolah tenggelam. Kotak-kotak berevolusi menjadi model blaster.

DESAIN. Hlm. 24

Sentuhan Alam di Dalam Rumah KEMBALI ke alam merupakan tren interior yang sedang gencar diterapkan untuk sejumlah kalangan. Alasannya tak lain ingin mendekatkan diri pada alam, menimbulkan suasana tenang, nyaman, dan asri.

±

CMYK

NILAI tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) terus melemah ke level terendah sejak Agustus 1998. Kondisi ini pun memengaruhi beberapa sektor, seperti harga satuan bahan bangunan. Ketua DPD Asosiasi Pelaksana Konstruksi Nasional (Aspeknas) Lampung Aprozi Alam menyatakan pihaknya belum melihat harga bahan bangunan di pasar­ an, naik atau tidak setelah melemahnya rupiah terhadap dolar AS ini. Namun, menurutnya, pengusaha konstruksi perlu melihat harga riil di pasaran, seperti harga semen, besi, dan pasir.

Selain itu, di Lampung juga belum banyak dilakukan lelang pembangunan ataupun jalan dari APBD. Namun, jika sudah dimulai lelang, pimpinan proyek perusahaan konstruksi perlu melihat harga satuan bahan bangunannya. “Sehingga tidak ada perbedaan harga lama dan baru,” kata Aprozi, saat dihu­bungi Lampung Post, Jumat (5/6). Melemahnya rupiah ter­hadap dolar AS juga berdampak pada industri penerbangan. Koordinator Manajer Maskapai Pe­ nerbangan Xpress Air, Ensar Cindra, mengatakan pelemahan ini berdampak pada pembelian

±

bahan bakar minyak (BBM) pesawat yang dibeli menggunakan kurs dolar. Sementara tiket pesawat di Indonesia menggunakan mata uang rupiah. Menurutnya, jika kondisi melemahnya rupiah ini terus berlangsung, bisa jadi ada revisi harga tiket pesawat atas penambahan biaya BBM. Ensar mengaku dalam menjalankan industri penerbangan, pihaknya menggunakan jasa pilot yang 30% warga asing sehingga gajinya menggunakan dolar AS. “Belum lagi sparepart pesawat menggunakan dolar Amerika Serikat (AS),” ujarnya. (IAN/MTVN/E2)

LAMPUNG POST

8

BURAS

AS Resettlement Pengungsi Rohingya! AS—Amerika Serpengungsi Burma ikat—akan menitu suku Rohingya. jalankan program Ini terjadi karena resettlement (pensebelum konflik empatan baru) diskriminatif atas pengungsi RohingRohingya, sudah ya di kawasan Asia lebih dahulu terjadi Tenggara termasuk terhadap kelompok yang terdampar di politik penentang H. Bambang Eka Wijaya rezim militer. Justru Indonesia. Anne C Richard, asisten ketika demokrasi Menlu AS bidang kependuduk­ mulai tumbuh dan AS mulai an, pengungsi, dan migran, memberi bantuan kepada ne­ mengatakan di Jakarta seusai gara itu, pecah konflik diskrimbertemu Wapres Jusuf Kalla, instif terhadap suku Rohingya. Rabu (3/6), program itu akan Negeri-negeri tetangganya dirampungkan dalam satu pun—Thailand, Indonesia, dan Malaysia—terimbas limpahan tahun. (Kompas.com, 3/6) Menurut Anne, AS juga manusia perahu yang melarimendorong Asia Tenggara, kan diri dari kekerasan SARA. Datangnya kepastian AS terutama Myanmar, untuk mendiskusikan solusi membantu Indonesia menyemasalah pengungsi Rohingya. lesaikan pengungsi Rohingya AS mengapresiasi kebijakan tentu melegakan karena konIndonesia menampung para disi realistis Indonesia sendiri pengungsi tersebut setelah sebenarnya masih kurang baik. Itu alasan pihak militer kita diselamatkan nelayan Aceh. Mengenai jangka waktu pe- pada awalnya menolak untuk nampungan yang disepaka­ti menolong pengungsi Rohingya Indonesia, Anne berjanji karena rakyat Indonesia sendiri pihaknya akan membantu masih banyak yang nenderita agar proses resettlement dan serbakekurangan hidup di repatriasi (pemulangan) se- bawah garis kemiskinan. lesai dalam setahun. Meski, Dengan bantuan AS, menurut dia, proses resettle- ­pengungsi Rohingya tak memment biasanya memerlukan beratkan Pemerintah RI lagi. Lebih-lebih AS menanganinya waktu lebih dari setahun. “Kami bicara apa yang bisa bekerja sama dengan Internadilakukan AS untuk membantu tional Organization of Migration host (tuan rumah) pengungsi, (IOM) dan Komisi Tinggi PBB tradisi yang kami lakukan. urusan pengungsi (UNHCR), Kami biasanya butuh waktu masalah teknis resettlement 18—24 bulan, tapi saya didor- dan repatriasi pun ditangani ong bos saya untuk memperce- yang berpengalaman. Ke depan, pemerintah pat prosesnya,” ujarnya. Dalam dua tahun terakhir, tak perlu lagi menunggu AS telah melakukan resettle- fait accompli dari nelayan ment 70 ribu orang pengungsi untuk memberi bantuan Burma (Myanmar) setiap ta- kemanusiaan jika ada kahunnya. Sebagian kecil dari sus serupa. ***

Add on: facebook.com/buraslampost

Follow on: @buraslampost

±

±

SIAPA MENGAPA

Rajin Blusukan MELIHAT sosok perempuan ini sepertinya tidak pernah menge­nal kata lelah. Dialah Eni Amaliah. Hari-hari Ke­ tua Pimpinan Daerah Ikat­ an Pustakawan Indonesia (IPI) Provinsi Lampung ini banyak dihabiskan untuk blusukan memberikan pelatihan pengelolaan perpustakaan di 15 kota/kabupaten di Sai Bumi Ruwa Jurai. Menurut dosen Institut Agama Islam n DOK. LAMPUNG POST Negeri (IAIN) Raden Intan Lampung ini, kemajuan suatu bangsa dan negara bisa dilihat dari kemajuan perpustakaan dan budaya membaca rakyatnya. “Dari perpustakaan akan lahir komunitas ilmiah dan masyarakat informasi menuju masyarakat modern yang berperadaban,” kata kandidat doktor Manajemen Pendidikan Islam Pascasarjana IAIN Raden Intan Lampung itu, kemarin (5/6). Tak pelak, wanita energik ini pun memimpikan seluruh masyarakat Lampung bisa mendapat kemudahan membaca buku-buku sesuai dengan kebutuhan. (AST/U1)

±

WAT WAT GAWOH

Salah Tangkap IBARAT ungkapan pada telur mata sapi, yakni “ayam punya telur, sapi dapat nama” menjadi problem tersendiri dalam berbagi rasa. Namun, dapat juga berkonotasi negatif. Repa kidah, lain kik matano jawi sai tikanik (Bagaimana, bukan pula matanya sapi yang dimakan). Tapi, begitu nasib buruk yang menimpa 29 warga negara Indonesia (WNI) di Malaysia. Mereka ditangn DP. RAHARJO kap polisi sebab sedang ada operasi penangkapan perampok. Polisi curiga, perampok itu adalah WNI lainnya. Padahal, ke-29 WNI itu terbukti memiliki kartu identitas dan izin tinggal resmi di negeri jiran itu. Polisi menanyai mereka guna memastikan mereka mengenal perampok dan keberadaannya. Nah, layau diya kik reno. Dang kik aga asal tangkop! Watwat gawoh (Nah, kacaulah kalau begitu. Jangan kalau asal tangkap! Ada-ada saja). (ANT/U1)

±


±

±

CMYK

wawancara

Minggu, 7 juni 2015

re f l e k s i

Satu untuk Lampung

±

±

±

DINDING Facebook dan telepon selulerku banyak dikirimi kicauan dan ocehan masyarakat tentang kinerja satu tahun kepemimpinan duet Ridho Ficardo dan Bachtiar Basri (Ridho Berbakti) yang menakhodai Lampung, sejak 2 Juni 2014 lalu. Ada yang memuji dan menyanjung, ada yang menggerutu. Lebih miris lagi, ada yang memaki kinerja kabinet gubernur berusia muda ini. Ridho Berbakti bukanlah malaikat. Dia sama halnya ketika Sjachroedin ZP dan Oemarsono baru memimpin setahun Lampung. Mereka tak lepas dihujani kritik. Bang Oedin, panggilan akrab SjachISKANDAR ZULKARNAIN roedin dijuluki pengamat, kepemimpinan bergaya Wartawan Lampung Post komandan. Akhirnya, rakyat maklum karena Sjachroedin masih terbawa gaya di kepolisian. Hasilnya? Dalam 10 tahun, Oedin mewariskan banyak perubahan di Lampung, antara lain disiplin pegawai negeri sipil (PNS) yang masih sangat dirasakan hingga saat ini. Begitu juga Pak Oe, panggilan akrab Oemarsono. Gaya Oe sederhana. Jika ada kelebihan dana perjalanan dinas keluar kota, dikembalikannya ke kas daerah. Berbuat baik pun, Oe pun tak luput dapat hujatan rakyat saat Soeharto lengser ke prabon. Itulah kelebihan dan kekurangan pemimpin Sai Bumi Ruwa Jurai. Begitu juga ketika Habibie memimpin negeri ini. Sang manusia genius itu tak luput dari hujatan karena memberikan ruang lepasnya Timor Timur dari pangkuan Ibu Pertiwi. Lalu Gus Dur, Megawati, Susilo Bambang Yudhoyono, dan terakhir Joko Widodo. Mereka mendapat kritikan pedas dari rakyat. Itulah sikap bangsaku jika tidak suka dengan pemimpinnya. Kritik dan kontrol yang dilakukan publik dan pers adalah obat yang mengenakan bagi pemimpin untuk mengevaluasi dirinya. Ridho Ficardo tidak melarang masyarakat mengkritik kinerjanya. Itu disampaikannya saat dia terpilih menjadi gubernur setahun lalu. Dia mengibaratkan kritik yang datang dari rakyat seperti minum segelas kopi. Jika gula dalam adonan kopi terlalu banyak, tidaklah enak untuk diminum. Begitu juga jika gulanya sedikit, rasa kopi terasa pahit. *** Publik banyak berharap dengan Ridho agar Lampung ini bangkit dan sejajar dengan provinsi lainnya. Selama satu tahun memimpin, Ridho diserahkan banyak pekerjaan rumah dan bersih-bersih piring kotor. Begitu juga Sjachroedin yang baru setahun menjabat gubernur pada 2004 lalu, melakukan hal yang sama setelah ditinggal Tursandi Alwi dan Oemarsono. Tidaklah elok jika rakyat selalu menghujat pemimpinnya. Anak bangsa yang berkarakter adalah bagaimana membuat daerah maju bermartabat, mendorong serta membantu pemimpin membangun republik ini. Bagaimana Lampung? Jawabnya, satu untuk Lampung; membenahi infrastruktur, peningkatan pendapatan petani dan nelayan, juga menjaga keamanan dan ketertiban. Paling penting, membangkitkan semangat rakyat agar mengubah nasib lebih maju lagi. Gerak cepat Ridho dan Bachtiar setahun ini membuahkan hasil. Melobi Pemerintah Pusat menambah kuncuran dana untuk membenahi infrastruktur dan proyek strategis. Dia berhasil menjemput jalan trans-Sumatera untuk Lampung. Membangun bendungan irigasi pertanian, juga memperluas Bandara Radin Inten II agar bisa disinggahi pesawat berbadan lebar. Kado setahun itu tidaklah cukup untuk memuaskan semua orang. Sebagai anak bangsa berpikir positif, tidaklah mungkin seorang Ridho yang masih muda itu mengakhiri kariernya tanpa prestasi. Waktu masih empat tahun lagi untuk membenahi Lampung. Belakangan, citra buruk Lampung sebagai daerah penyuplai begal mengganggu pikiran Ridho. Belum lagi daerah ini rentan konflik horizontal, persoalan gizi buruk, ketimpangan ekonomi di perdesaan, hingga persaingan politik yang tidak sehat. Terlepas dari itu semua, investasi di Lampung bertambah dan terus meningkat. Fakta membuktikan, sejumlah hotel berbintang kian bertambah. Maskapai berdatangan meminta rute penerbangan untuk tujuan ke Lampung. Lampung disebut sebagai daerah pemasok daging untuk Jakarta. *** Fakta kemajuan itu terpicu dari sejumlah pekerjaan rumah yang diterima Ridho dari pemerintahan terdahulu. Memang ada yang perlu diteruskannya, ada juga ditimang-timang untuk disetop sementara karena berdasar hasil audit Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) masih menyisahkan persoalan. Ridho menggelitik masyarakat agar menatap masa depan Lampung harus lebih baik. Seperti Hasan Al-Bana, tokoh muda karismatik, berhasil mereformasi mental rakyat Mesir berpikir lebih maju. Hasan Al-Banna adalah salah satu tokoh pergerakan besar Islam di Timur Tengah. Dalam banyak literatur sejarah Mesir, Zabir Rizq menyebutkan AlBanna sangat pantas didaulat sebagai pembaru abad ke-14 Hijriah. Rizq dalam bukunya Al-Imam as-Syahid Hasan al-Banna, adalah pemimpin rakyat yang tidak tertandingi sampai saat ini. Al-Banna mengembangkan sikap kesabaran (ash-shabru), keteguhan (ats-tsabat), kearifan (al-hikmah), dan ketenangan (al-anat) dalam memimpin Jama’ah Ikhwanul Muslimin yang banyak memberikan pengaruh di dunia. Bagi Al-Banna, pemimpin harus memiliki kekuatan kejiwaan (al-quwwah an-nafsiyah) untuk mengubah nasib rakyatnya. Seperti digambarkan dalam Alquran, “Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah keadaan suatu kaum hingga mereka sendiri mengubah nasibnya.” (QS 13:11). Adalah Amien Rais, salah satu tokoh reformasi di negeri ini—dalam bukunya Cakrawala Islam, menggambarkan Islam menurut Al-Banna revolusi melawan korupsi pemikiran dan korupsi hukum. Revolusi yang dikembangkan Al-Banna adalah menentang korupsi moral dan sosial. Paling dahsyat adalah revolusi monopoli dan perampasan kekayaan rakyat secara sewenang-wenang. Pemikiran Al-Banna itu menginspirasi berdirinya negeri ini. Dalam Diplomasi Revolusi Indonesia di Luar Negeri, yang ditulis M Zein Hasan terbitan Bulan Bintang (1980), Hasan Al-Banna dan Ikhwanul Muslimin memberi dukungan kuat bagi kemerdekaan Indonesia. Al-Banna secara aktif melibatkan diri dalam Panitia Pembela Indonesia. Pada April 1947, delegasi pemerintah RI dipimpin H Agus Salim berkunjung ke Mesir. Kala itu Agus Salim menyempatkan diri bertemu Al-Banna. Pemimpin Ikhwanul Muslimin itu mengerahkan bantuan untuk Indonesia. Al-Banna dan rakyatnya, yang berlainan bangsa, dengan tulus ikhlas menyokong negeri ini agar dapat mempertahankan kemerdekaan. Bagi Al-Banna adalah satu untuk Indonesia, yakni lepas dari cengkeraman penjajah. Bagi Ridho-Berbakti adalah satu untuk Lampung, menuju Tanoh Lado maju dan sejahtera 2019. ***

Partisipasi Opini

R

LAMPUNG POST

9

Menggagas Peraturan Khusus Daging Celeng

AMADAN di ambang penantian. Pertanda kehadiran Idulfitri sebentar lagi yang membuat semua orang disibukkan dengan penyiapan konsumsi lebih banyak dari biasanya, terutama daging. Pada kondisi ini, banyak oknum yang menginginkan untung besar dan memanfaatkan keadaan, di antaranya dengan menyelundupkan daging celeng melalui pelabuhan. Daging celeng yang diselundupkan tahun lalu saja mencapai 30.950 kilogram. Untuk mengetahui lebih lanjut, berikut wawancara wartawan Lampung Post Dian Wahyu Kusuma dengan Kepala Balai Karantina Pertanian Kelas I Bandar Lampung Bambang Erman, Sabtu (6/6).

±

keterlibatan pemerintah daerah asal dan daerah tujuan untuk melakukan pengawasan dan pengendalian produksi dan pemasaran agar kualitas daging celeng tersebut tetap sehat dan aman untuk dikonsumsi, mulai dari pengumpulan, pemisahan daging, penyimpanan, pengemasan, pengangkutan, dan penjualan di pasar serta pengolahan di industri kecil dan rumah tangga.

Berita nasional menyebutkan obat asma digunakan sebagai bahan mengubah lemak sapi menjadi otot, apa sudah ada temuan di Lampung mengingat jumlah permintaan daging sapi meningkat jelang Ramadan dan Hari Raya? Mengenai penggunaan obat asma untuk tujuan tersebut, saya kurang paham prosesnya. Namun, dari aspek keamanan pangan asal hewan, ada aturan tentang penggunaan obat-obatan pada ternak karena dapat menimbulkan residu pada produk akhirnya, seperti penggunaan antibiotik dan hormon. Ada risiko gangguan kesehatan pada masyarakat apabila mengonsumsi produk hewan (daging, susu, dan telur) yang tercemar residu obat-obatan secara terus-menerus. Namun, itu bukan kewenangan saya untuk menjelaskan.

Bagaimana pengawasan Balai Karantina mengenai daging celeng? Pengawasan dilakukan dengan cara pengamatan lalu lintas, operasi pengawasan bersama dan intelijen dengan melibatkan seluruh komponen masyarakat di dalam areal pelabuhan penyeberangan dan di luar areal pelabuhan, termasuk daerah asal.

Bekerja sama dengan siapa saja Balai Karantina saat ini untuk pengawasannya?

Berapa perusahaan penggemukan sapi di Lampung?

Dalam pengawasan tersebut dilakukan petugas karantina dan lebih banyak bekerja sama dengan petugas kepolisian (KSKP, Polsek, dan Polres) setempat, petugas instansi terkait lain (Polair, TNI AL, BKSDA, BNN, dan ASDP) serta agenagen alat angkut di Bakauheni.

Jumlah perusahaan penggemukan di Lampung sekitar 10 perusahaan, pengawasannya dilakukan oleh pemerintah daerah kabupaten atau provinsi. Di samping itu, pemerintah daerah juga melakukan pengawasan terhadap ternak-ternak yang akan dipotong di RPH/RPU sehingga daging yang diproduksinya dijamin aman, sehat, utuh, dan halal (ASUH). n

Berapa jumlah temuan daging celeng di Lampung selama 2014 dan yang sudah dimusnahkan? Pemusnahan 2014 sebanyak 30.950 kg dan ditolak sebanyak 1.050 kg. Tahun 2015 sampai Mei telah dimusnahkan sebanyak 16.325 kg, dan terakhir pada 1 Juni 2015 telah dimusnahkan sebanyak 1.560 kg.

BIODATA Nama : Bambang Erman Kelahiran : Ujungpandang, 13 Juni 1960 Nama Istri : Iit Syarifah Nama Anak : Astri Ayu Setianingtyas Bayu Bagus Setianugraha Chandra Satria Setiabudi

Berasal dari mana saja daging celeng selundupan yang ditemukan di Lampung? Umumnya berasal dari Sumatera Selatan, Jambi, dan Bengkulu. Sebagian kecil mungkin berasal dari Lampung bagian utara dan barat.

Pendidikan : Fakultas Kedokteran Hewan IPB Pengalaman Kerja: nKepala Stasiun Karantina Hewan Pantoloan Palu nKepala Stasiun Karantina Hewan Pare-Pare nKasi Bimbingan Balai Karantina Hewan Ujungpandang nKasi Evaluasi Bidang Karantina Hewan, Pusat Karantina Pertanian Jakarta. nKabid Karantina Produk Hewan, Pusat Karantina Hewan Badan Karantina Pertanian Jakarta nKabid Karantina Hewan Antar Area dan Ekspor, Pusat Karantina Hewan Barantan Jakarta. nKabag Perencanaan Badan Karantina Pertanian Jakarta nKabid Keamanan Hayati Hewani, Pusat Informasi dan Keamanan Hayati Barantan Jakarta nKepala Balai Karantina Pertanian Kelas I Bandar Lampung.

Bagaimana dengan hewan langka seperti teringgiling dll, apa ada temuan hewan langka yang diselundupkan di Lampung? Dari data tahun-tahun sebelumnya, pernah dilakukan penahanan terhadap daging dan sisik teringgiling dan sudah diserahkan kepada Balai Konservasi Sumber Daya Alam Lampung untuk tindak penanganan selanjutnya.

Apa solusi yang ditawarkan Balai Karantina untuk penyelundupan daging celeng supaya tidak terjadi lagi? Pertama adalah sosialiasi dan penegakan hukum secara terus-menerus agar masyarakat dan para pelaku menyadari akan bahaya dan dampak dari perdagangan daging celeng tersebut. Kedua, mengusulkan ke Pemerintah Pusat agar mengeluarkan peraturan khusus tentang perdagangan daging celeng ini, dengan pertimbangan bahwa celeng ini merupakan hama yang mengganggu petani di daerah asal. Ada

±

Organisasi: Persatuan Dokter Hewan Indonesia sebagian masyarakat kita yang mengonsumsi sebagai alternatif protein hewani yang murah dibanding harga daging sapi yang tinggi, termasuk menjajaki untuk diekspor ke luar negeri (seperti Vietnam dan Hong Kong). Peraturan tersebut juga sekaligus mengatur

±

Lampung Post menerima opini orisinal dan tidak dikirim ke media lain, tak lebih dari 5.000 karakter. Kirim via e-mail ke redaksi@lampungpost.co.id dan redaksilampost@yahoo.com dengan mencantumkan nomor kontak dan rekening bank. Kami mengutamakan tulisan yang mengkaji fenomena aktual di lingkungan masyarakat Lampung. Setiap artikel/tulisan, foto atau materi apa pun yang telah dimuat di Lampung Post dapat dipublikasikan atau dialihwujudkan kembali dalam format digital dan atau nondigital tetap merupakan bagian dari harian ini.

Direktur Utama: Raphael Udik Yunianto. Pemimpin Umum: Bambang Eka Wijaya. Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab: Iskandar Zulkarnain. Pemimpin Perusahaan: Prianto A. Suryono. Dewan Redaksi Media Group: Bambang Eka Wijaya, Djadjat Sudradjat, Elman Saragih, Laurens Tato, Lestari Moerdijat, Rahni Lowhur Schad, Saur Hutabarat, Suryopratomo, Toeti Adhitama, Usman Kansong. Kepala Divisi Pemberitaan: D. Widodo. Kepala Divisi Content Enrichment: Iskak Susanto. Kepala Divisi Percetakan: Kresna Murti. Kepala Divisi Radio: Iwan Marliansyah. Asisten Kepala Divisi Pemberitaan: Nova Lidarni, Mustaan Basran, Umar Bakti. Sekretariat Redaksi: Nani Hasnia.

±

±

Redaktur: Lukman Hakim, Muharam Chandra Lugina, Musta’an Basran, Rinda Mulyani, Rizki Elinda Sary, Sudarmono, Sri Agustina, Wiwik Hastuti. Asisten Redaktur: Abdul Gofur, Aris Susanto, ­Delima Napitupulu, Fathul Mu’in, Hendrivan Gumay, Iyar Jarkasih, Ricky P. Marly, Soni Elwina Asrap, Susilowati, Vera Aglisa.

Asisten Redaktur: Sugeng Riyadi, Sumaryono. Staf Khusus Biro Daerah: M. Natsir (Koordinator). Biro Wilayah Utara (Lampung Utara, Way Kanan, ­Lampung Barat): Mat Saleh (Kabiro), Aripsah (Asisten Kabiro), Eliyah, Hari Supriyono, Hendri Rosadi, Yudhi Hardiyanto, Candra Putra Wijaya.

Liputan Bandar Lampung: Ahmad Amri, Dian Wahyu Kusuma, Eva Pardiana, Ezed Qyoko W.P, Eka Setiawan, Ikhsan Dwi Satrio, Meza Swastika, Nur Jannah, R. Insan Ares Prameswara, Umar Wira Hadi Kusuma, Wandi Barboy, Zainuddin.

Biro Wilayah Tengah (Lampung Tengah, Metro, Lampung Timur): Chairuddin (Kabiro), M. Wahyuning Pamungkas (Asisten Kabiro), Agus Chandra, Agus Susanto, Andika Suhendra, Djoni Hartawan Jaya, Ikhwanuddin, M. Lutfi, Suprayogi, Musannif Effendi Y.

Liputan Jakarta: Hesma Eryani.

Biro Wilayah Timur (Tulangbawang, Mesuji, Tulangbawang Barat): Juan Santoso Situmeang (Kabiro), Merwan, M. Guntur Taruna, Rian Pranata.

Radio-LAMPOST.CO. Redaktur: Padli Ramdan. Asisten Redaktur: Isnovan Djamaludin, Sulaiman, Gesa Vitara. Content Enrichment Bahasa: Wiji Sukamto (Asisten Redaktur), Chairil, Kurniawan, Aldianta. Desain Grafis redaktur: DP. Raharjo. ­

CMYK

Biro Wilayah Barat (Tanggamus, Pringsewu, ­ Pesawaran): Widodo (Kabiro), Abu Umarly, Mif ­Sulaiman, ­Sudiono, Heru Zulkarnain. Biro Wilayah Selatan (Lampung Selatan): Herwansyah

±

(Kabiro), Aan Kridolaksono, Juwantoro, Usdiman Genti. Business Development: Amiruddin Sormin. Senior Account Mana­ger Jakarta: Pinta R Damanik. Senior Account Ma­nager Lampung: Syarifudin. Account Manager Lampung: Edy Haryanto. Asisten Manager Iklan Biro: Siti Fatimah. Mana­ger Sirkulasi: Indra Sutaryoto. Manager Keuangan & Akunting: Rosmawati Harahap. Alamat Redaksi dan Pemasaran: Jl. Soekarno Hatta No.108, Rajabasa, Bandar Lampung, Telp: (0721) 783693 (hunting), 773888 (redaksi). Faks: (0721) 783578 (redaksi), 783598 (usaha). http://www.lampost.co e-mail: redaksi@ lampungpost.co.id, redaksilampost@yahoo.com. Jakarta: Gedung Media Indonesia, Kompleks Delta Kedoya, Jl. Pilar Raya Kav. A-D, Kedoya Selatan, Kebon Jeruk, Jakarta Barat. Telp: (021) 5812088 (hunting), 5812107, ­Faks: (021) 5812113. Kalianda: Jl. Soekarno-Hatta No. 31, Kalianda, Telp/Fax: (0727) 323130. Pringsewu: Jl. Ki Hajar Dewantara No.1093, Telp/Fax: (0729) 22900. Kota­agung: Jl. Ir. H.

Juanda, Telp/Fax: (0722) 21708. Metro: Jl. Diponegoro No. 22 Telp/Fax: (0725) 47275. Kotabumi: Jl. Pemasyarakatan Telp/Fax: (0724) 26290. Liwa: Jl. Raden Intan No. 69. Telp/Fax: (0728) 21281. Penerbit: PT Masa Kini Mandiri. SIUPP: SK Menpen RI No.150/Menpen/SIUPP/A.7/1986 15 April 1986. Percetakan: PT Masa Kini Mandiri, Jl. Soekarno - Hatta No. 108, Rajabasa, Bandar Lampung Isi di Luar Tanggung Jawab Percetakan. Harga: Eceran per eksemplar Rp3.000 Langganan per bulan Rp75.000 (luar kota + ongkos kirim).

DALAM MELAKSANAKAN TUGAS JURNALISTIK, ­WARTAWAN LAMPUNG POST DILENGKAPI KARTU PERS DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA ATAU ­MEMINTA IMBALAN DENGAN ALASAN APA PUN. Member of Media Group

±


±

±

CMYK

±

pentas

Minggu, 7 juni 2015

LAMPUNG POST

10

±

±

Ketika Kemiskinan

Membesut Pengkhianatan “Bukan kau yang mesti kuhukum, melainkan aku. Aku mesti menghukum diriku sendiri demi kebenaran orang lain yang tidak bisa kubenarkan.” RUDIYANSYAH

D

ENGAN tergopoh, Mak Haji, wanita tua renta itu menggedor rumah kontrakan kecil milik Suminta. Si tuan rumah yang semula terlelap, kaget bukan kepalang. Sepagi buta itu Suminta mendapatkan kabar mengejutkan. Seketika muka buruh bangunan yang kusam itu berubah memerah. Tangannya mengepal seperti ingin melayangkan tinjuan pada orang di depannya. Suminta baru diberitahu Mak Haji selaku orang yang dianggap ahli ibadah di kampungnya, kalau Mini, istrinya, bekerja menjadi pelacur. Lantai satu Graha Kemahasiswaan Universitas Lampung (Unila), akhir pekan lalu, penuh oleh penonton yang antusias menyaksikan lakon Sayang Ada Orang Lain karya Utuy Tatang Sontani. Karya ini dibawakan kelompok teater Jabal asal Kampung Gunungtiga, Pugung, Tanggamus. Pentas malam itu menjadi salah satu pertunjukan dalam Hajatan Teater yang digelar Unit Kegiatan Mahasiswa Bidang Seni (UKMBS) Unila. Pemandangan penonton tertuju pada sosok Suminta yang diperankan Supriyanto. Usai Mak Haji pamit, Suminta masih menahan emosinya. Pemandangan sepetak ruang tamu kecil yang menyatu dengan ruang makan menjadi latar. Suminta tampak duduk emosi, membayangkan Mini, istrinya, tengah digerayangi sopir-sopir angkot seperti ceritakan Mak Haji yang diperankan Sofiah. Dalam alur cerita yang disutradarai Hayatun Sofia Naini, Suminta digambarkan sebagai seorang buruh bangunan melarat. “Gaji buruh sekarang tidak cukup untuk kebutuhan, gaji satu bulan hanya cukup makan 10 hari, “ ujar Suminta, dalam sebuah dialog. Potret buruh bangunan benar-benar digambarkan detail. Singkong rebus jadi sajian di meja ruang tamu untuk Suminta dari Mini, diperankan Titi Dwijayanti. Dalam cerita dimunculkan beberapa tokoh, seperti pemilik kontrakan yang menagih Suminta uang kontrakan selama tiga bulan yang belum dibayarnya. Karakter antartokoh yang sangat bertolak belakang sangat menonjol dalam pentas tersebut. Saling mengaku benar dengan tindakan yang mereka lakukan. Suminta sangat memercayai perkataan Mak Haji yang dipandang rajin ibadah. Namun, ketika Mini datang, Mini mengelak apa yang disampaikan Mak Haji tentang dirinya. Pernyataan Mini diperkuat tokoh Hamid yang diperankan Amri Irawan, laki-laki hidung belang yang menyebut Mak Haji pendusta. Hingga

±

±

pertengkaran antartokoh terjadi. Suminta justru menjadi sosok tertekan. Hingga Mini mengakui pilihannya menjadi pelacur adalah pilihan yang tidak bisa disalahkan karena untuk membantu membiayai hidup mereka. “Aku jadi bertanya, siapa di antara kita yang mesti menghilang? Masingmasing dari kita mempunyai kebenaran yang salah bagi pihak lain. Aku tidak menyangka, Mini. Sungguh aku tidak menyangka bahwa kau akan sampai hati membenarkan sesuatu kebenaran yang tidak bisa kubenarkan,” kata Suminta dalam sebuah dialognya. Dalam beberapa adegan penonton dibuat terenyuh dengan potret kemiskinan keluarga tersebut. Seperti saat sepiring mi yang dibeli Mini untuk Suminta dilempar suaminya. Penonton menyaksikan, Mini seorang perempuan muda, yang memungut satu per satu mi dan memasukkannya kembali ke piring. Lantunan musik mellow menambah kesedihan yang muncul. Kesedihan atas sebuah kemelaratan. “Hukumlah aku Kak, hukumlah aku sesuka hatimu,” ujar Mini meminta hal tersebut kepada Suminta. Namun, sang suami memilih pergi dari rumah. Merasa dirinyalah yang bersalah sebagai bentuk hukuman atas kemelaratan keluarga, meski mereka melaluinya dengan landasan cinta kasih. “Bukan kau yang mesti kuhukum, tapi aku. Aku mesti menghukum diriku sendiri demi kebenaran orang lain yang tidak bisa kubenarkan. Aku sudah salah karena tidak mampu memberikan rumah tangga yang sempurna kepada seorang istri yang kucintai. Tapi selain dari itu, aku juga tidak sanggup menghapus perasaan malu lantaran dihina oleh istriku,” kata Suminta. Mini tak henti menangis dengan kepergian sang suami. Hingga cahaya ruang tamu kontrakan itu semakin meredup, tak ada lagi Suminta dan Mini, yang ada hanya tepuk tangan para penonton yang tampak puas. (M1) rudiyansyah@lampungpost.co.id

±

n

Teater Jabal, Kelompok Teater Kampung yang Tak Kampungan TEATER Jabal merupakan komunitas teater yang lahir dari kalangan anakanak muda Kampung Gunungtiga, Desa Tanjungagung, Kabupaten Tanggamus, pada 2003. “Kami terbentuk dari sebuah pentas teater untuk menyambut HUT RI, tahun itu,” kata Supriyanto, pemeran Suminta. Didirikan WD Facturrochman Syam,

komunitas teater kampung ini diikuti muda-mudi kampung dan para murid Pondok Pesantren Nurul Falah, Gunungtiga, Pugung, Tanggamus. “Komunitas ini menjadi ajang saling menyalurkan kreativitas di antara pemuda kampung dengan tidak meninggalkan budaya dan seni tradisional di tempat kami beridiri,” kata dia.

Selain mementaskan lakon Sayang Ada Orang Lain karya Utuy Tatang Sontani di Hajatan Teater UKMBS Unila, Teater Jabal pernah mementaskan beberapa lakon lain, seperti Demokrasi karya Putu Wijaya saat Festival Monolog DKL-UKMBS 2014 lalu, Kota Tak Henti Bernyanyi karya Ramatyan Sarjono, Mega-Mega karya Arifin C Noer, Senggol Bacok karya Ben Sihombing, dan masih banyak lakon lain yang dibawakan di berbagai kegiatan, baik di daerah maupun di ajang teater seLampung. (*1/M1)

Program Siaran (minggu)

±

n

±

lampung post/rudiyansyah

Mini bersimpuh dihadapan suaminya dan memintanya menghukum sesuka hatinya. Namun sang suami menyadari bahwa itu adalah kesalahannya karena kemelaratan. itulah sekelumit lakon Sayang Ada Orang Lain karya Utuy Tatang Sontani, yang dipentaskan di Unila.

CMYK

±

lampung post/rudiyansyah

±


±

±

CMYK

Minggu, 7 juni 2015

CMYK

komunitas

LAMPUNG POST

Muda-Mudi Menyatu karena Sepatu D

I m at a p a r a a n g go t a Indonesia Snaker Team (IST) Regional Lampung, sepatu tak sebatas alas kaki. Dari sebuah sepatu atletik yang digunakan untuk berolahraga atau lebih dikenal dengan istilah snaker, ratusan orang menyatu. Gaya hidup dan hobi kawula muda mengemas silaturahmi dengan cara yang berbeda. Mereka satu suara dan gencar mengampanyekan antisepatu tiruan karena sesuai jargon IST Lampung, Original is Must!. Keakraban muncul, ketika satu per satu anggota IST Regional Lampung hadir di Kafe The Rose di kawasan Pahoman, Bandar Lampung, Jumat (5/6). Hadir Ketua IST Lampung Adit Adyan yang memang telah membuat janji wawancara dengan Lampung Post. Kebanyakan mereka mengenakan snaker atau sepatu dengan sol karet yang fleksibel, sementara bagian atasnya berbahan kulit atau kanvas. Tak sendiri, beberapa rekan Adit menyusul, termasuk Banda Ayub dan Oldy yang mengawali komunitas IST Lampung sejak 3 Mei tahun lalu. Selain itu, hadir juga Kholid Abrori, Al-Aziz (pelajar SMA), Bobby Adia, dan Andre Ledesemon sore itu. “Sudah satu tahun kami bersama, awalnya kami memang sama-sama pencinta snaker yang sering komunikasi lewat sosmed di grup IST Indonesia, ternyata banyak anggota grup yang berasal dari Lampung. Jadi kami berinisiatif membentuk komunitas yang sama di Lampung,” ujar Banda. Menurut Banda, komunitasnya bukanlah komunitas yang menjadi ajang pamer sepatu bermerek, melainkan lebih kepada gerakan

untuk mengubah pola pikir anakanak muda Lampung. “Misi kami ingin mengubah mindset anak-anak muda Lampung bahwa sepatu itu bukan sebatas alas kaki, melainkan banyak aktivitas yang bisa dilakukan dari sebuah sepatu, mulai dari saling sharing jenis sepatu, perawatan, bahkan peluang bisnis,” kata dia. Banda yang kini juga menggeluti bisnis sepatu ini menyebut membeli produk asli telah menjadi komitmen seluruh anggota IST Lampung. “Kami ingin mengubah mindset anak-anak muda supaya membeli produk yang asli, karena asli tidak selamanya mahal. Dari komunitas inilah kita bisa saling berbagi informasi tentang snakers,” kata Banda. Menurut Ketua IST Lampung Adit Adyan, sebelum terbentuk IST Regional Lampung, beberapa anak muda Lampung, yakni Banda, Renaldy, Oldy, Wildam, dan Tri Susilo yang menggagas komunitas pencinta snakers Lampung dengan nama Team Pahi Lampung. “Pahi artinya pakai apa hari ini. Jadi biasanya mereka melakukan rutinitas memfoto sepatu yang digunakan dan mengunggahnya di grup,” kata Adit. Hingga mereka berinisiatif mengadakan kumpul perdana dalam konsep gathering yang diikuti sekitar 30 orang untuk membentuk IST Regional Lampung. Menurut Adit, saat ini beragam usia dan profesi bergabung di komunitas mereka. “Mulai dari pelajar, mahasiswa, pria, wanita hingga profesional, seperti pengusaha, polisi banyak yang bergabung, dan menjadi keluarga,” kata dia. Adit juga menyebutkan berbagai kegiatan komunitasnya, di antaranya kegiatan gathering rutin yang digelar tiap awal bulan. Di dalam kegiatan

tersebutlah seluruh anggota IST Lampung yang kini berjumlah lebih dari seratus anggota ini saling berbagi. “Kegiatannya biasanya mulai dari snaker education, yang membahas cara membedakan produk asli dan tiruan, hingga cara khusus membersihkan sepatu yang sering kami praktikkan,” ujarnya. Selain itu, komunitas IST Lampung juga aktif mengadakan kegiatan seperti bakti sosial hingga berkegiatan bersama komunitas lain yang ada di Lampung. Menurut Adit, IST Lampung kerap melakukan kegiatan bersama komunitas lain, seperti

Berbagi Nasi Lampung, hingga selalu berkontribusi dalam event Ruang Renjana Bandar Lampung yang menjadi kegiatan rutin seluruh komunitas muda di Kota Tapis Berseri. Saat ini basecame mereka berkumpul adalah kediaman Banda di Jalan Bunga Raflesia 6 No. 57, Perumnas Way Kandis, Tanjungsenang, Bandar Lampung. Menurut Adit, komunitasnya sangat terbuka dengan para pencinta snaker yang ingin bergabung dan saling bertukar informasi. Mereka juga menggunakan berbagai media sosial, seperti Facebook dan Twitter di @istreglampung. (*1/M2)

n

LAMPUNG POST/rudiyansyah

Pencinta snaker membentuk wadah untuk berkomunikasi mengenai beberapa hal yang dilakukan lewat sosmed di grup IST Indonesia, dan sesekali berkumpul.

±

11


±

±

CMYK

±

dunia anak

Minggu, 7 juni 2015

LAMPUNG POST

12

cerita anak

Jambu Jamaika Jamilah

±

Ahmad Sholihin

J

AMILAH menangis keras karena buah jambunya yang belum masak jatuh berantakan seperti habis dirontokkan dari dahannya. “Siapa yang melakukan ini?” tanya Jamilah sambil menangis sesenggukan. Hati Jamilah hancur. Dia berharap jambu-jambunya bisa masak dan akan dibagikan kepada saudara sepupusepupunya dan juga teman-temannya di lingkungan rumah. “Duh, Jamilah, tenanglah!” sang ibu keluar rumah sambil menyongsong Jamilah yang tengah bersedih. “Ibu, siapa yang merusak buah jambuku?” “Anakku Jamilah yang cantik, tenanglah! Ibu mengerti perasaanmu,” suara Sang Ibu lembut sedikit menenangkan hati Jamilah yang tengah bergemuruh. “Bukankah Ibu tahu, aku menjaga jambu-jambu ini dari dia berbunga. Teman-temanku tak ada yang boleh mengambil bunganya meski mereka sangat ingin.” “Iya, Nak, kau benar.” “Aku selalu bilang, ‘Teman-teman sabar ya, nanti kalau sudah menjadi buah dan masak, buahnya enak, manis, dan sangat harum, kalian pasti suka’. Aku berjanji akan membagikannya pada mereka, tapi syaratnya harus bersabar.” “Iya, Nak, yang Jamilah ucapkan enggak salah.” “Tapi, Bu. kalau sudah berantakan begini, bagaimana? Yang Jamilah janjikan bukan hanya teman-teman, tapi juga saudara-saudara Jamilah.” “Tenanglah, ternyata tugas menjaga jambu ini kadang juga bisa meleset.” “Maksud Ibu?” “Ya, Jamilah selalu menjaganya dengan baik, tapi sebaik-baik menjaga, kadang kita tak mempu berbuat apa-apa jika musibah harus terjadi.” “Maksud Ibu musibah apa?” “Hehe, bukan musibah besar, Jami-

±

lah, tapi musibah kecil, yaitu hilangnya jambu-jambumu.” “Ah, Ibu, siapa yang melakukan ini? Siapa yang sudah jahat pada Jamilah?” “Tidak jahat, Nak, tapi salah paham.” “Salah paham bagaimana, Bu?” “Tadi pagi, Bibi Aisah datang, dia bersama anak kembarnya, Rendi dan Renda. Kamu tahu kan mereka sangat suka memanjat. Ibu sudah mengingatkan kalau jambu itu meski merah tapi belum masak. Jambu jamaika hanya bisa dinikmati jika sudah sangat hitam warnanya. Nah, ibu pikir mereka paham. Ternyata tidak. Saat ibu dan bibi tinggal ke tukang jahit, kedua sepupumu mengambil jambu-jambu itu. Karena mereka cicip asam, mereka ganti lagi yang lebih merah, begitu seterusnya. Rupaya mereka sangat penasaran, jadilah jambu-jambu ini banyak yang terbuang karena memeng setelah diambil ternyata rasanya enggak enak.” “Semua terjadi saat kami pergi dan saat ibu kembali jambu-jambu ini sudah berantakan. Ibu tak bisa berkata-apa-apa lagi. Mau ibu marahi juga nanti mereka tak mau ke sini lagi. Jamilah, mending kehilangan jambu atau saudara?” Jamilah terdiam, dihapusnya air matanya. Dia mulai paham kalau tak ada yang salah dalam hal nini. Jambu jamaika memang sering menipu, tampaknya sudah merah, tapi rasanya masih asam dan akan menjadi manis jika sudah menghitam. “Iya, Jamilah paham.” “Sekarang jangan menangis lagi, ya. Lihat di atas, jambu-jambu mudanya masih banyak, jadi Jamilah masih bisa membagi dengan teman-teman dan saudara. Bukankah dibanding yang jatuh, masih banyak yang di atas?” tanya Ibu sambil tersenyum. “Iya, Bu,” jawab Jamilah dengan tersenyum. Keduanya pun berpelukan, bersabar menanti jambu jamaika masak.

±

n ferial

tahukah kamu

Mengapa Bintang Bersinar?

mewarnai

TEMAN-teman, tahukah kenapa bintang bersinar pada malam hari? Ya, banyak sekali bintang di angkasa. Bintang terbuat dari bola-bola gas bersuhu tinggi yang bercahaya. Oleh karena itu, bintang bersinar atau bercahaya karena sinarnya sendiri. Berbeda denga bulan yang mendapatkan cahaya karena pantulan dari sinar matahari. Bintang juga terkadang tampak berkelap-kelip. Hal tersebut disebabkan adanya udara yang membengkokkan sinar bintang sehingga kelihatan kelap-kelip. Para astronom berpendapat alam semesta ini mempunyai banyak gugusan bintang atau sering disebut dengan

galaksi. Galaksi merupakan kumpulan bintang, planet, dan awan gas (nebula). Bintang yang sudah tua biasanya mati kemudian meledak. Ledakan itu dapat menyebabkan awan gas di galaksi yang tenang menjadi bergerak cepat berputar-putar seperti cakram dan menjadi terpusat di tengah cakram. Gas tersebut berkumpul menjadi gumpalan gas raksasa. Dalam gumpalan gas raksasa, gas terus bergerak dan bertabrakan dan tekanan serta suhu gas menjadi amat panas sehingga mengeluarkan energi yang tinggi berupa cahaya. Saat gumpalan gas menjadi bercahaya inilah, para astronom menamai bintang. (M1)

±

sahabat

M Jihad, Dai Cilik Berbakat

±

±

ASSALAMUALAIKUM teman setia pembaca Sahabat Anak Lampung Post, kenalkan namaku Muhammad Jihad. Aku putra bungsu dari Ayah Jimy Hendrik dan Ibu Widyawati yang lahir pada 6 Agustus 2003. Oh iya, aku suka mengaji lo. Sejak TK aku sudah belajar iqra dan sekarang sejak SD (kelas V SDN 2 Rawalaut) aku mengaji di pondok. Sudah banyak prestasi yang aku raih saat musabaqah dan lomba dai cilik. Seperti juara I hafalan surat pendek pada Milad Aisyiyah ke-101 seKota Bandar Lampung tahun ini. Kemudian juara II Lomba Dai Berbakat tingkat Kota

±

CMYK

±

Bandar Lampung, dan juara I tilawah golongan anak putra pada MTQ ke-46 Kota Bandar Lampung. Aku juga sebelumnya berhasil meraih posisi kedua terbaik tiwalah anak putra pada MTQ ke43 Tingkat Provinsi Lampung. Nah, pada 2014 aku meraih juara III pada perlombaan Dai Berbakat se-Kota Bandar Lampung. Menurut Ayah, aku pandai memanfaatkan waktu. Bangun tidur selalu salat subuh dan mandi sebelum salat. Kata ayah, mandi sebelum salat subuh itu untuk menjaga kualitas suara, terutama saat mengaji. (VER/M1)

±


±

CMYK

±

±

reporter cilik

Minggu, 7 JUNi 2015

LAMPUNG POST

13

Asyik... Sebentar Lagi Libur

±

H

ALO sahabat reporter cilik Lampung Post. Kali ini kami reporter cilik Lampung Post mengajak sahabat semuanya untuk mengetahui pelaksanaan ujian semester genap di sekolah kami, SD Alkautsar Bandar Lampung. Perkenalkan kami bertiga: Fitri Aulia Syahrani, Risna Putri Khairuninisa, dan Siti Maria Fetriyana Salma. Kami merupakan repcil dari SD Alkautsar Bandar Lampung yang dikukuhkan beberapa waktu lalu oleh Gubernur Lampung Muhammad Ridho Ficardo. Usai menyelesaikan soal-soal ujian mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS), Sabtu (6/6), yang menjadi mata pelajaran hari terakhir ujian, kami bertiga bergegas untuk dapat mengetahui lebih banyak tentang pelaksanaan ujian. Kalian juga pasti melakukan ujian yang akan menjadi kenaikan kelas, bukan? Siang itu, kami didampingi Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan K Sugeng Prijono, yang juga wali kelas kami, mewawancarai Bapak Kepala SD Alkautsar Yus Indra di ruangannya. Bapak Yus tidak sendiri, beliau didampingi Wakil Kepala Sekolah Bidang Akademik Bapak M Sidik Sampurna yang merupakan ketua pelaksana ujian semester kali ini. Kepada kami, Bapak Kepala Sekolah menjelaskan pelaksanaan ujian semester yang diadakan sejak 1—5 Juni dan diadakan serentak di seluruh SD di Lampung. “Ada sekitar 1.300 siswa, mulai kelas I sampai V yang mengikuti ujian di sekolah kami. Ujian yang diadakan serentak dengan seluruh SD ini juga merupakan ujian kenaikan kelas kalian,” kata Bapak Kepala Sekolah. Menurut beliau, untuk penyediaan soal, tim guru SD Alkautsar yang membuat sendiri soal-soal tersebut. Namun, meski membuat sendiri, tidak sembarang guru yang dilibatkan, hanya guru-guru pilihan. “Soalnya tidak akan bocor karena itu tanggung jawab mereka,” ujarnya. Sementara yang mengoreksi hasil

±

±

±

ujian kami adalah masing-masing wali kelas yang juga menjadi pengawas saat pelaksanaan ujian. Selama ujian pasti mereka juga selalu mengingatkan kami tidak boleh mencontek. Karena selain merugikan, mencontek juga akan berakibat dosa. Kemarin kami juga menyempatkan mengunjungi ruangan guru di sekolah dengan didampingi Pak Sugeng Prijono. Beberapa guru sedang memeriksa jawaban setiap siswa. Tapi kami tidak boleh mengintip lembar jawaban kami lo. Selain kelas I dan kelas V yang baru saja mengikuti ujian semester, Bapak Kepala Sekolah juga menjelaskan kakak tingkat kelas VI juga telah menyelesaikan beberapa ujian, seperti ujian sekolah (US) dan ujian akhir sekolah (UAS). Pada 26 Juni, mereka akan mengetahui hasil ujian kelulusan. “Doakan kakakkakak tingkat kalian lulus semuanya ya, “ kata dia. Sementara itu, untuk siswa kelas I sampai kelas V, termasuk kami bertiga, menurut Bapak Yus Indra, baru akan mendapatkan hasil belajar atau rapor pada 12 Juni mendatang. Dan kabar menggembirakannya setelah pembagian rapor adalah jadwal libur panjang yang dimulai 15 Juni hingga 2 Agustus. Asyiikkkkk..... Pasti kalian sudah punya rencana berlibur dengan keluarga seperti kami bertiga kan? Namun, Bapak Kepala Sekolah berpesan kepada kami agar tetap selalu belajar di rumah meskipun libur. Karena tanpa belajar, anak-anak tidak akan bisa mendapatkan cita-citanya. “Kalian harus tetap rajin belajar, tanpa belajar tidak akan berhasil. Bagaimana kalian akan menggapai citacita kalau tidak belajar,” kata Bapak Kepala Sekolah. Selain itu, beliau juga mengingatkan agar seluruh siswa harus berbakti dan membantu orang tua selama masa liburan. Karena doa orang tua sangat menentukan keberhasilan kita, selain juga doa dan bantuan para dewan guru sebagai orang tua di sekolah. (*1/M2)

CMYK

±

±

Tim Reporter Cilik Lampug Post menyambangi SD ALKautsar untuk melihat pelaksanaan ujian akhir semester disekolah tersebut.

±

n

±

lampung post/rudiyansyah

±


±

±

CMYK

±

sorot

Minggu, 7 juni 2015

LAMPUNG POST

14

Ajek Harga Naik Jelang Puasa,

Masyarakat Terbebani

±

Beragam harga kebutuhan pokok mengalami kenaikan. Beberapa pedagang menyebut kenaikan harga ini disebabkan mulai mendekati bulan puasa. MEZA SWASTIKA

S

UNGGUH repot bagi masyarakat kecil yang penghasilannya pas-pasan. Bagaimana tidak, harga beragam kebutuhan pokok menjelang bulan puasa kini meningkat lagi sehingga mereka harus membagi keuangannya secara ketat. Tak hanya pada saat menyambut Ramadan, Yuniarti (30), ibu rumah tangga, warga Desa Karanganyar, Jatiagung, sudah kerepotan membagi penghasilan suaminya yang tak seberapa setiap bulannya. Apalagi suaminya hanyalah karyawan biasa di salah satu perusahaan penerbitan. Setiap bulan, ia harus membagi pendapatan suaminya yang kecil untuk membayar kreditan rumah, membeli kebutuhan makan, sampai untuk kebutuhan anakanaknya. “Ini saja gara-gara bensin naik kemarin, harga ikut naik sampai dua kali, pas bensin turun hargaharga malah enggak turun. Nah waktu ribut-ribut soal beras plastik, harga beras juga jadi ikutan naik, kalau kita beli beras yang murah takut dicampur sama beras plastik. Sekarang lagi mau puasa, se mua barang pada naik lagi jadi serbasusah, gaji suami ya segitu-gitu aja ,” kata Yuniarti.

±

Ia meminta Presiden Jokowi bertindak nyata kepada rakyat, khususnya masyarakat kecil sepertinya, jangan hanya sekadar pencitraan. “Setiap saya baca koran, isinya ribut-ribut semua, kapan ngurusin rakyatnya, dulu waktu kampanye presiden janjinya mau sejahterain rakyat. Sudah jadi presiden malah bikin susah rakyat, segala bensin dinaikin, malah sibuk ngurusin tol laut, kapan ngurusin rakyatnya kalau gitu,” katanya ketus. M e s k i d e n g a n m o d a l ke c i l kecilan, ia berusaha membantu suaminya dengan berjualan baju kredit , tapi tetap tak bisa menolong. “Untungnya cuma lima ribu sepuluh ribu, kadang juga ada yang nunggak bayarnya, ya enggak nutuplah. Apalagi sekadar untuk

Kenaikan ini kan setiap tahun, tiap mau puasa atau mau Lebaran pasti naik, tapi pemerintahnya kok diam saja. Harusnya bisa dicegah atau kalaupun naik tidak terlalu tinggi. bisa buat nambah-nambah uang dapur,” kata Yuniarti. Memang, berdasarkan pemantauan Lampung Post di sejumlah pasar yang ada di Bandar Lampung, beragam harga kebutuhan pokok mengalami kenaikan. Beberapa pedagang menyebut kenaikan harga ini disebabkan mulai mendekati bulan puasa. “ B i a s a n ya b u l a n p u a s a naik lagi harganya,

±

ini naiknya juga masih sedikitsedikit,” ujar salah seorang pedagang minyak goreng di Pasar Bambu Kuning. S e j u m l a h ke b u t u h a n p o ko k yang mengalami kenaikan harga itu, di antaranya telur ayam yang kini dijual per kilonya mencapai Rp21 ribu dari harga sebelumnya Rp18 ribu per kilo. Kemudian, harga daging ayam Rp35 ribu per kilo dari Rp24 ribu per kilo, harga cabai merah dan cabai hijau pun demikian halnya, naik menjadi Rp25 ribu per kilo dari harga sebelumnya Rp15 ribu per kilo. Selanjutnya, tomat yang semula Rp6.000 kini naik menjadi Rp10 ribu per kilo, kemudian komoditas gula pasir yang semula dijual Rp10 ribu per kilo kemudian naik menjadi Rp12 ribu per kilo. Sedangkan minyak goreng naik menjadi Rp13 ribu per kilo dari harga awal Rp11 ribu per kilo. Tak hanya itu, harga bawang merah pun naik menjadi Rp36 ribu per kilo dari yang semula masih pada kisaran Rp20 ribu—Rp22 ribu per kilonya. Wanto, pedagang bawang merah dan cabai di Pasar Bambu Kuning, menilai pemerintah seharusnya cepat mengantisipasi kenaikan harga ini, terlebih lagi kenaikan h a rg a s e l a l u b e r u l a n g s e t i a p tahunnya menjelang puasa dan Lebaran. Seharusnya pemerintah bisa cepat merespons. “Kenaikan ini kan setiap tahun, tiap mau puasa atau mau Lebaran pasti naik, tapi pemerintahnya kok diam saja. Harusnya bisa dicegah atau kalaupun naik tidak terlalu tinggi. Coba nanti pas puasa dan mau Lebaran bakal naik lagi harga barang-barang,” ujarnya.

±

foto: lampung post/dok

Harga beragam kebutuhan pokok menjelang puasa tak lagi naik melainkan ganti harga. Kenaikan harga ini memberatkan masyarakat dan pemerintah harus turun tangan mengatasi hal ini. Di tempat terpisah, saat melakukan pengawasan terhadap kemungkinan peredaran beras plastik di Lampung, Dinas Perdagangan Lampung juga berencana menggelar operasi pasar atau pasar murah sebelum memasuki bulan puasa. Pa s a r m u r a h i n i , m e n u r u t Kepala Dinas Perdagangan Lampung Ferynia, bertujuan membantu meringankan beb a n m a sya r a k at te r h a d a p harga-harga kebutuhan pokok yang selalu naik setiap menjelang Ramadan. Selain itu, tujuan pasar murah ini juga untuk membuat harga kembali stabil. “Biasanya kami bekerja sama dengan distributor dan perusahaan-perusahaan yang

terkait, jenis bahan pokok yang dijual di pasar murah itu nanti beragam, seperti gula, telur, tepung, minyak dan beberapa bahan pokok lainnya,” kata dia. Pasar murah ini, lanjutnya, akan berkoordinasi dengan Dinas Perdagangan di kabupaten/kota untuk menyesuaikan harga, ketersediaan barang, serta lokasi pelaksanaan pasar murah. “Kalau tahuntahun sebelumnya, biasanya pasar murah dilakukan dua hari menjelang Ramadan dan dua hari menjelang Lebaran.” Ia juga menambahkan berdasarkan pemantauan sementara pihaknya di sejumlah pasar di Bandar Lampung, harga kebutuhan pokok memang mulai merangkak naik. (M1) mezaswastika@lampungpost.co.id

Takut Merugi, Pedagang Kurangi Barang Dagangan

±

foto: lampung post/dok

Kenaikan harga bawang merah paling melejit menjelan puasa mencapai Rp 40.000 per kilo

±

CMYK

SAYUR-MAYUR yang dijual Yanti (50) di emperan Pasar Way Kandis tak lagi beragam. Ia hanya memenuhi tampah di atas bakulnya dengan sayur kangkung, sawi, dan beberapa butir kelapa. Di dalam bakulnya pun hanya ada beberapa butir kelapa. Warga Jalan Tirta Arya, Way Ka n d i s , i n i h a nya m e n j u a l sayuran yang ia beli dari tetangganya, dan itu pun tak banyak. Ia hanya mencari selisih untung beberapa ribu untuk membeli makanan. Kini, ia tak lagi bisa membeli membeli cabai, jagung, bawang merah, dan bawang putih di Pasar Jatimulyo, tempat ia biasa membeli untuk dijual kembali di Pasar Way Kandis. Biasanya, setiap pukul 02.00, ia sudah bertolak dari rumahnya bersama pedagang lain menuju ke Pasar Jatimulyo untuk mem-

±

beli sayur-sayuran dan bahan bumbu, kemudian beralih ke Pasar Way Kandis untuk menjualnya. Tapi, sejak harga-harga mulai naik pascakenaikan harga BBM beberapa waktu lalu, terlebih kenaikan menjelang bulan puasa ini, Yanti mulai mengurangi jenis dagangannya karena tak punya modal. “Saiki do larang kabeh, arep tuku brambang wae regone wis larang tenan, ora sanggup, lah modale sitik. Sak iki gur mbakul kangkung karo kelopo thok, kuwi wae tuku neng tonggone dewe (Sekarang sudah mahal semua, mau beli bawang saja harganya sudah mahal sekali, tidak sanggup karena modal saya kecil. S e k a r a n g , s aya h a nya b e r jualan kangkung dan kelapa, itu juga beli dari tetangga sendiri),”

± ujarnya dalam bahasa Jawa. Senada dengan Wati, pedagang ayam potong di Pasar Kangkung, Telukbetung. Ia terpaksa mengurangi jumlah penjualan ayam potongnya karena harganya sudah naik. “Bukan naik Mbak, ini harganya ganti. Makanya saya enggak ambil banyak-banyak ayam potongnya dari agen, soalnya langganan pun mengurangi pembelian karena harga naik,” kata wanita berhijab ini sambil memotong ayam yang dipesan pelanggan. Menurutnya, pelanggan yang biasanya membeli satu ekor ayam bulat, sekarang cuma beli separuh. “La harganya dari Rp24 ribu jadi Rp30 ribu per ekor ukuran sedang. Saya ambil untuk sedikit, pelanggan malah menawar lagi. Pusing sayanya dengan kenaikan harga ini,” ujar Wati. (SWA/M1)

±


minggu, 7 juni 2015

PARIWARA

LAMPUNG POST

15


±

CMYK

±

±

lentera

Minggu, 7 juni 2015

LAMPUNG POST

16

Tangzilal, Dosen dengan

Segudang Bakat dan Prestasi

±

LELAKI berkacamata yang kerap dipanggil Tangzilal itu tersenyum bangga kepada mahasiswanya. Lisannya tak pernah berhenti untuk memperbaiki “pelafalan” dalam Bahasa Inggris itu. Sesekali ia memberikan penekanan kepada kata-kata yang sukar diucapkan.

J

emarinya menulis dengan lambat pada white board untuk kosakata yang terbilang sulit diucapkan. Dia mulai membaca, selanjutnya mahasiswa mengikuti petunjuk dan arahannya. “English, please,” demikian serunya saat ada mahasiswa yang menggunakan bahasa Indonesia. Itulah aktivitas yang dijalani pria yang kerap disapa “mister” oleh mahasiswanya. Bahasa menjadi kecintaannya sejak duduk di bangku SMA. Perjuangan pria kelahiran 27 Juli 1990 ini untuk bisa ber-cas-cis-cus dalam bahasa Inggris tidaklah gampang. Tangzilal muda kala itu kerap menerjemahkan sebuah artikel atau tulisan dari bahasa Inggris ke bahasa Indonesia. Kosakata yang dianggapnya sulit dan baru ditemuinya, ia tuliskan kembali dalam buku “saku” dan dihafalnya. Ia belajar bahasa Inggris secara autodidak. Ia bahkan tidak pernah mengikuti les bahasa Inggris sekalipun. Ia begitu gigih hingga akhirnya kompetisi demi kompetisi bahasa Inggris kerap dimenanginya. Tangzilal mengatakan bahwa ia memang menyukai bahasa Inggris dari dulu, semuanya karena passion. Maka, akhirnya dia pun banyak memenangi perlombaan dalam bahasa Inggris. “Bersyukur dengan semua pencapaian yang telah diraih,” kata dia. Pria yang pernah menjadi juara III Lomba Musikalisasi Puisi se-Lampung ini pun memperdalam kembali ilmu bahasa Inggris di Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Unila. Berkat kecintaannya dengan bahasa Inggris, ia mampu lulus dengan cepat dan sesuai target. Semasa mahasiswa, ia aktif dalam berbagai kegiatan kampus. Salah satunya menjadi pengurus inti UKM English Society Unila. Di sanalah ia mengembangkan ilmu bahasa Inggris dan sering sharing

±

±

dengan rekan-rekannya. Berkat kepiawaiannya dalam bahasa Inggris pula dia pernah dinobatkan sebagai juara I Lomba Presenting Idea se-Lampung. Tangzilal mengatakan percaya diri saat mengikuti lomba merupakan modal utama. Jika ingin mengikuti lomba harus dipersiapkan jauh-jauh hari sehingga saat pelaksanaan lomba kita bisa tampil maksimal. “Dengan berlatih yang tekun, rasa percaya diri akan tumbuh,” ujarnya. Pria yang pernah menjadi Mekhanai III Kabupaten Tulangbawang tahun 2011 itu kini mengabdikan diri sebagai dosen bahasa Inggris di dua kampus swasta di Bandar Lampung. Motivasinya agar semakin banyak anak muda yang fasih berbahasa Inggris di Lampung. Dia terus memotivasi anak didiknya agar tidak malu berbahasa Inggris. Apalagi menghadapi MEA 2015 ini, bahasa Inggris menjadi salah satu modal agar bisa terus bertahan. Alhasil, kini mahasiswa semakin paham dan mengerti akan pentingnya bahasa Inggris. Anak didiknya pun begitu akrab dengannya karena pola mengajar yang diterapkannya dengan sangat baik. Tangzilal mengatakan akan terus berbagi ilmu bahasa Inggris yang dimilikinya. “Senang bisa berbagi ilmu dengan siapa saja yang ingin belajar,” kata dia. Pria yang juga pernah mengajar di lembaga kursus bahasa Inggris di Bandar Lampung ini tak hanya fasih dalam berbahasa Inggris. Ia bersama tim nasyid miliknya kerap mengisi berbagai acara di Bandar Lampung. Pria yang juga pernah menjadi presidium utama UKM Paduan Suara Mahasiswa Unila ini begitu menikmati hobinya ini. Selain bisa menyalurkan hobinya menyanyi juga bisa menghasilkan pundi-pundi rupiah. Baginya, nasyid tidaklah sekadar bernyanyi, tetapi bagaimana syair yang dilantunkan mampu memberikan makna bagi para pendengarnya. Tangzilal mengatakan UKM Paduan Suara banyak memberikan pelajaran mengenai bagaimana mengolah vokal agar mendapatkan hasil yang maksimal. “Aktivitas apa pun kalau dikerjakan dengan hati akan menghasilkan, hehehe,” kata dia. (*7/M2)

±

lampung tumbai

Sumbangan Kohler untuk Sejarah Lampung Frieda Amran Penyuka sejarah, bermukim di Belanda

±

PADA tahun 1874, ketika artikel ini diterbitkan, tak ada yang dapat menyangkal ketika penulisnya, JEH Kohler membuka tulisannya dengan kata-kata: “Tak banyak yang diketahui mengenai masyarakat Lampung.” Artikel ini dibuat ketika Kohler, seorang kapten Belanda menjadi Komandan Militer dan Sipil di Distrik Lampung. Setelah berdinas di Lampung, ia naik pangkat menjadi Mayor-Jenderal dan ditugaskan memimpin ekspedisi militer HindiaBelanda yang pertama ke Aceh. Dengan kata-kata puitis, Kohler menambahkan bahwa sejarah Lampung lenyap di dalam gelapnya abad-abad masa lalu. Tak ada tulisan dan tak ada cerita yang tertinggal untuk menghidupkan kembali para nenek-moyang. Peristiwa-peristiwa yang terjadi sebelum kedatangan dan kekuasaan sultansultan Banten tak banyak dikenal. Pergolakan dan keresahan yang melanda daerah-daerah di sekitarnya tidak terjadi di Lampung. Namun, pengaruh berdirinya dan runtuhnya kekuasaan kerajaan-kerajaan di Jawa, masuknya Islam, lahirnya dan jatuhnya kerajaan Mingkabau di Sumatera tengah, jatuhbangunnya kesultanan di Palembang dan daerah-daerah lain serta berdirinya Kumpeni Inggris di Bengkulu pada tahun 1685 terasa juga, walau masyarakat Lampung terlalu terpengaruh olehnya. Tidak mengherankan bahwa sejak dahulu kala, Lampung menjadi tempat

±

maksudnya: Hindu-Brahma). Agama pelarian dan tempat mencari perbaikan Islam mulai dikenal di Lampung setelah nasib dan kehidupan bagi orang dari masuknya pengaruh dan kekuasaan daerah sekitarnya yang terombangKesultanan Banten. ambing keresahan. Sejak dulu kala, penduduk Lampung Orang Lampung adalah orang Melayu. Sejauh ini, orang Lampung diasumsikan berasal dari daerah Ranau—daerah yang termasuk di dalam wilayah Palembang. Daerah ini dulunya terdiri dari 19 kampung. Konon, orang Lampung tumbai berhubungan dan terkait erat dengan masyarakat yang tinggal di daerah dataran tinggi Palembang. Awalnya mereka pindah ke daerah yang kemudian termasuk ke dalam wilayah administrasi Lampung. Mereka mendirikan permukiman di tepian sungai. Perpindahan dan perluasan wilayah permukiman terjadi oleh pembukaan hutan, pembuatan ladang dan juga oleh pertikaian dengan kelompokkelompok masyarakat yang lain. Lama-kelamaan, permukimanpermukiman itu dibangun sampai ke daerah pesisir. Di sini, migrant-migran dari Ranau dan dataran tinggi Palembang itu bercampur baur dengan orang Bugis, Lingga, Sunda dan orang berbangsa Timur lainnya. JHR Kohler, 1893 Ada dugaan bahwa dahulu te r b a g i - b a g i ke d a l a m ke l o mp o kkala, orang Lampung memiliki suatu kelompok kekerabatan atau keboeayan sistem kepercayaan. Dalam perkembanyang seringkali saling serang dan acap gan selanjutnya, mereka mulai mengiberperang satu sama lain. Masing-makuti ajaran ‘Bramin’ (ini adalah istilah sing keboeayan dipimpin oleh seorang yang digunakan oleh Kohler. Barangkali

CMYK

±

kepala. Keboeayan-keboeayan itu menyatu dan membelah membentuk kelompokkelompok masyarakat baru yang disebut marga. Kelompok-kelompok ini dipimpin oleh seorang kepala yang mampu menarik dan mempertahankan pengikutnya. Beberapa marga menyatu membentuk kampung-kampung yang penduduknya merupakan warga dari tiga kebeayan atau lebih. Kepala-kepala marga itu menyandang gelar paksie, pangeran dan raden. Paksie sebetulnya bukanlah gelar melainkan sebutan untuk (kepala) marga. Sebutan paksie hanya digunakan di distrik Samangka saja. Tampaknya marga-marga di Lampung tidak menjadi suatu kesatuan yang dipimpin oleh satu orang. Nama Pangeran Baloe dikenal sebagai kepala di Toelang Bawang di zaman pemerintahan Hassanoedin, Sultan banten yang pertama. Konon, sultan ini menyeberang laut ke Lampung dan menemani Pangeran Baloe dalam perjalanannya ke negeri-negeri Islam lainnya di Pulau Sumatera. Kohler tidak menemukan keterangan lebih banyak mengenai Pangeran Baloe. Tak diketahui apakah ia memang merupakan pemimpin di seluruh daerah Toelang Bawang. (Sebagian besar) marga-marga itu merupakan kelompok teritorial yang

berdiri sendiri yang diatur oleh adat dan kebiasaan. Kepala keluarga atau soekoe memiliki hak suara yang paling besar. Kohler mengungkapkan bahwa otonomi marga-marga di Lampung berlangsung sampai Sultan Hassaoedin dari Banten menjadi penguasa Banten. Bagaimana kekuasaan itu diperoleh oleh sang Sultan tidak diketahui lagi, namun diperkirakannya terjadi sebagai efek masuknya agama Islam. Sejak itu, berbagai marga itu terpaksa mengakui keberadaan kekuasaan di atas marga itu sendiri. Kekuasaan Sultan Banten di Lampung dipegang oleh empat utusan yang disebut djindjam. Utusan-utusan sultan itu ditempatkan di berbagai wilayah. Satu-satunya kewajiban orang Lampung adalah menyerahkan hasil produksi lada untuk sultan dengan pembayaran yang harganya sudah ditentukan lebih dulu. Para djindjam terutama bertugas mengawasi penanaman dan panen lada. Mereka tidak ikut campur dalam pengaturan hidup sehari-hari orang Lampung. Pengaruh Sultan Banten terutama tampak pada pemberian gelar-gelar yang menyanjung harga diri orang Lampung. Seseorang yang dianugerahi gelar oleh sang Sultan dan diangkat sebagai pemimpin, berusaha mempertahankan kekuasaan dan wibawanya. (M2) Pustakaan Acuan: JEH Kohler. “Bijdrage tot de Kennis der Geschiedenis v a n d e L a m p o n g s ” d a l a m T i j d s c h r i f t vo o r Nederlandsch-Indie. Zalt-Bommel: Joh. Noman en Zoon. 1874. Hlm 122-

±

±


Âą Minggu, 7 juni 2015

Âą

CMYK

hijab

Busana Asimetris B

USANA berbahan flanel seperti kemeja dengan motif kotakkotak sempat hit beberapa waktu lalu. Namun, kini tren tersebut seolah tenggelam. Kotak-kotak berevolusi menjadi model blaster. Blaster, yaitu motif seperti zebra, bergaris-garis dua warna dengan versi vertikal maupun horizontal. Seperti yang dikenakan Upit Fitria yang merasa enjoy dengan busana model asimetris atau tidak sejajar di bagian depan. Di sebelah kanan kain mencapai lutut, di sebelah kiri hanya sepinggang panjangnya. Sedangkan bagian belakang dibuat simetris seperti bagian kanan. Baju didominasi warna biru dongker dengan paduan putih ini membentuk garis horizontal. Busana ini cocok digunakan para pemakai hijab, seperti yang dilakukan Upit. Ia memilih bawahan celana jins serta jilbab sifon dengan warna serupa. Masih dalam suasana kasual, baju kemeja warna putih yang dipadu celana katun motif garis-garis ini memberikan kesan lebih energik. Untuk menyiasati celana dengan warna ramai, lebih baik menggunakan atasan dengan warna lembut. Motif garis-garis ini, terutama horizontal, membuat yang gemuk akan terlihat lebih ramping. Sedangkan untuk garis vertikal akan membuat orang kurus menjadi terlihat berisi. (M1)

Model: Upit Fitria Baju: Toko Cintailah Kami Teks dan Foto: Ikhsan Dwi Nur Satrio

CMYK LAMPUNG POST

Âą

17


minggu, 7 juni 2015

PARIWARA

LAMPUNG POST

18


±

±

CMYK

Minggu, 7 juni 2015

esai foto

Operasi Simpatik, Siapa Takut M

ATAHARI baru saja tergelincir di atas kepala, puluhan anggota polisi dengan membawa plang bertuliskan ‘Razia Kepolisian’ sudah turun di jalan. Kegiatan itu merupakan operasi simpatik yang digelar jajaran kepolisian untuk melakukan penertiban para pengendara, terutama roda dua. Sejurus kemudian, puluhan motor dihentikan ke tepi untuk pemeriksaan surat-surat kendaraan serta kelengkapan atribut kendaraan. “Selamat siang Pak, mohon ditunjukkan surat kendaraannya,” kata petugas kepolisian dengan lembut tapi tegas menyapa pengendara sepeda motor yang dihentikan itu. Namun, kelembutan itu menjadi hal yang angker, terutama bagi pengendara yang tak melengkapi surat kendaraan bermotor. Menurut petugas, operasi simpatik ini bertujuan menertibkan dan meningkatkan kesadaran masyarakat dalam menaati rambu-rambu lalu lintas

dan kelengkapan dokumen kendaraan. Pihak kepolisian hendak memberikan pelayanan secara prima kepada masyarakat dengan sasaran melakukan operasi ketertiban lalu lintas melalui pengaturan, penjagaan, pengawalan, patroli lalu lintas, serta penegakan hukum berupa teguran simpatik dan tilang. Kegiatan ini juga bertujuan membangun opini dan kepercayaan masyarakat terhadap kepolisian guna meningkatkan kesadaran dan kepatuhan hukum di bidang keamanan, ketertiban, dan kelancaran dalam berlalu lintas. Banyak pengendara yang melihat ada operasi kendaraan, memilih berbalik arah atau nekat bermain kucing-kucingan dengan petugas. Tentunya mereka itu tak memiliki kelengkapan surat-surat berkendaraan, seperti STNK dan SIM. Tetapi, bagi pengendara yang kendaraannya lengkap, termasuk surat-menyuratnya, serta mengenakan helm standar, operasi simpatik bukanlah hal yang menakutkan. (M1)

TEKS DAN FOTO: ZAINUDDIN

CMYK LAMPUNG POST

±

19


±

±

CMYK

±

apresiasi

Minggu, 7 juni 2015

LAMPUNG POST

20

Mencari Damai dari Masa Lalu

±

±

Bagi penonton dewasa yang sudah mengerti karut-marutnya kondisi sosial, menonton Mahabarata seperti ajang relaksasi, kembali mencecap nilai dari masa lalu yang konon dijadikan falsafah hidup. Darojat Gustian

D

UNIA hiburan memang sarat dengan persaingan, tapi semua itu berujung pada pasar. Pasarlah yang menentukan sebuah hiburan diterima atau ditolak. Sedangkan kecenderungan pasar terkait erat dengan psikologi massa. Masyarakat yang menjadi pasar bagi produk hiburan pun punya kecenderungan meniru, seperti virus, satu diserang yang lain bisa tertular, itulah yang melahirkan demam sebuah produk hiburan. Setiap muncul dan trennya sebuah hiburan, sangat dipengaruhi kondisi sosial dan kejiwaan masyarakat. maka tak salah jika sebuah kecenderungan di masyarakat terhadap sesuatu bisa dianalisis dengan tepat karena sedang terjadi sesuatu pula. Akhir-akhir ini dunia hiburan kita, terutama film layar kaca, banyak diwarnai dengan film-film impor, baik Asia maupun Timur Tengah. Untuk Asia, film India masih bertengger di puncak, sebut saja Mahabarata yang sudah berlalu penayangannya, tapi ekses sosialnya masih terasa. Bahkan, karena animo masyarakat yang begitu kuat, stasiun televisi yang sama, berani memutar cerita yang sama meski dari production house yang berbeda. Film Shakuntala, Krisna, dan Jodha Akbar, yang terbaru adalah Ashoka, begitu digandrungi masyarakat. Sedangkan film dari Timur Tengah yang sedang ramai ditonton Abad Kejayaan, Elief, dan film lainnya. Tapi dari semua film di atas, yang paling mudah menyedot perhatian adalah film yang berset kerajaan. Film bertema perebutan takhta, pergulatan nilai-nilai baik dan buruk, intrik politik, seakan menjadi

±

daya tarik yang tak ada habisnya. Sebut saja Mahabarata yang mengisahkan perebutan takhta Kerajaan Hastinapura. Meskipun jalan cerita film ini mungkin sudah dihafal oleh sebagain penonton, mere ka tak mau ketinggalan untuk mengikuti kisahnya. Yang lebih menarik, ketika menonton kisah Mahabarata, mereka akan mengisahkan ulang kepada anak bahkan cucunya yang belum tahu kisah selanjutnya. So... cerita Mahabarata menjadi kisah abadi yang diceritakan secara turun-temurun. Mungkin dulu pengisahannya melalui dongeng dan wayang kulit atau wayang orang, tapi sekarang bisa di-revieu lewat film. Booming Mahabarata pasti bukan tanpa alasan, selain bagi sebagian orang tua ini menjadi kelangenan tentang kisah lalu, bagi anak muda dan anak-anak pun seperti kisah yang menjawab kerinduan mereka tentang sosok pahlawan. Di dunia nyata, mereka tak memiliki lagi sosok pahlawan yang bisa dielu-elukan. Bagi penonton dewasa yang sudah mengerti karut-marutnya kondisi sosial, menonton Mahabarata seperti ajang relaksasi, kembali mencecap nilai dari masa lalu yang konon dijadikan falsafah hidup. Menilik kondisi sosial kekinian yang tak berujung pangkal, membuat lelah tak sudah. Dari segi kondisi kebijakan yang tak jua memihak ke rakyat, hingga bertengkaran elite politik yang tak jua usai. Dan dalam kondisi seperti itu, tak ada pahlawan yang menjadi Pandawa yang mampu mengalahkan Kurawa. Pun tak ada nilai kebaikan yang mampu muncul melunaskan keraguan yang menghinggapi hati bangsa ini. Maka menikmati tontonan kepahlawanan

Cinta di Kota legenda All You Need is Love Fakhrisina Amalia Juni 2015 240 hlm KETIKA hubungannya dengan Aiden berakhir, tanpa pikir panjang Katrina mengiyakan ajakan mamanya untuk terbang ke kampung halaman mereka di Skotlandia. Di negara yang indah itu, Katrina berharap bisa melupakan kesedihannya. Untuk pertama kali Katrina bertemu dengan keluarga besarnya. Ia mempunyai sepupu jauh yang tampan bernama Mac. Namun, entah kenapa Istas—kakak perempuan Mac—memusuhinya, tanpa Katrina tahu di mana letak kesalahannya. Tapi itu tidak menghentikan Katrina untuk semakin dekat dengan Mac. Dan ternyata Skotlandia menyimpan misteri masa lalu yang tidak terduga. Tidak hanya indah, ada rahasia tersembunyi tentang Katrina di negara itu, juga tentang cerita cinta berlapis kota legenda! n

Berlari untuk Bertemu Pertemuan Pertama Natasha Boyd

Juni 2015 408 hlm SAAT rekan pemain sekaligus kekasihnya di kehidupan nyata ketahuan berselingkuh, aktor papan atas Jack Eversea memutuskan mengasingkan diri ke Butler Cove yang tenang di South Carolina. Jack berharap kota kecil itu bisa menyembunyikannya dari incaran tabloid dan pacar yang tidak setia. Ia hanya ingin menjauh dari kehidupan yang semakin picik. Tak disangka Jack berjumpa dengan

Keri Ann Butler. Sejak lama, Keri Ann belajar mengandalkan diri sendiri. Segudang masalah menggelayutinya. Mulai dari kematian anggota keluarga hingga tanggung jawab menjaga mansion bersejarah milik keluarga. Tak ada waktu untuk urusan pacar dan sebagainya. Ia terbelenggu. Tapi takdir berkata lain. Keri Ann tiba-tiba dihadapkan dengan Jack, dan semua yang dulu ia hindari kini tampak begitu menggoda.n

±

menjadi pilihan bagi rakyat untuk berelaksasi. Berbeda dengan Mahabarata, Jodha Akbar pun digandrungi dengan munculnya sosok Maryam Zamani. Seorang ratu yang cerdas dan mencintai rakyatnya. Sosok perempuan seperti ini dirindukan karena di negeri ini yang muncul adalah perempuan-perempuan yang menampilkan kemolekan tubuh, bukan kemuliaan hati. Sosok-sosok yang ada dalam film menjadi pilihan untuk sekadar melunturkan kegundahan, menghibur hati, sekaligus mengais nilai-nilai yang tak ada lagi di masa ini. Lain lagi dengan sosok Ashoka,

film baru yang mulai menyedot perhatian pemirsa. Ashoka kecil yang hadir sebagai pahlawan rakyat seolah menjadi penawar atas kerinduan pada sosok belia yang akan mengatur bangsa yang besar. Adakah Ashoka-Ashoka zaman yang akan membawa bangsa ini kelak menjadi lebih baik? Ya, tak ada jawaban meyakinkan, maka untuk memuaskan semua kegalauan, menonton filmnya bisa membawa rakyat pada hiburan yang memuaskan. Meski film yang digandrungi berbeda-beda, ada benang merah yang membawa penonton dalam satu ke-

masyukan cerita, gemerlap kerajaan, sosok pahlawan, dan tata kehidupan yang menawarkan kedamaian. Jika di kehidupan nyata tidak dapat menemukan semua itu, tak ada yang harus disalahkan jika akhirnya rakyat memilih menonton masa lalu yang membawa kedamaian, meski mungkin sesaat. Meski sesaat, pernah damai. Maka jangan salahkan pula jika tayangan kericuhan perpolitikan kita sungguh tidak menarik bagi jiwa yang mendamba kedamaian. n

±

Darojat Gustian, penyuka sastra, tinggal di Lampung.

BU KU

GA L E R I

±

n ANTARA/JESSICA HELENA WUYSANG

TANGIS BORNEO. Sejumlah penari mementaskan sendratari Tangis Borneo karya koreografer Kalbar, Gabriel Armando, di Taman Budaya Pontianak, Senin (1/6) malam. Tangis Borneo yang melibatkan 75 penari serta dua penata musik, Ferdinand dan Ferry Sape, bercerita tentang alam Kalimantan Barat yang telah mengalami kekeringan serta rusak parah akibat maraknya pembalakan liar, pembakaran lahan hutan secara masif, dan penambangan emas tanpa izin (PETI).

CMYK

Menakar Harga Janji JANGAN mudah bernazar jika tidak siap menepatinya, sebab janji saja sudah termasuk utang yang harus ditepati. Jika tidak, bersiaplah menerima akibatnya. Apalagi nazar? Dan Silvana mengalami hal itu. Ia bernazar akan mengenakan jilbab jika i a te r b e b a s d a r i ke m a c e t a n lift di kantor Dion, lelaki yang sangat dicintainya. Lelaki yang diinginkan Silvana menjadi pendamping hidupnya. Ternyata nazar itu tak hanya diucapkan dalam hati, tetapi diucapkannya di depan Raka, staf Dion, kekasih Silvana, lelaki saleh yang sangat islami. Novel setebal 319 halaman ini ditulis Achi dengan bahasa yang mudah dicerna dan mengalir. Bahkan, karena gaya bahasa yang dipakai begitu lugas, pembaca akan mudah menebak ending novel ini meski baru membaca beberapa bab saja. Kendati ending-nya mudah ditebak, banyak hal-hal yang bersifat tausiah. Menggambarkan bagaimana kaum muslimah dalam kehidupan kesehariannya. Pertentangan batin antara rasa cinta kepada kekasihnya dan rasa cinta kepada Allah. Lalu beberapa tokoh yang disertakan dalam novel ini, meski tidak begitu mengganggu, ada kesan dipaksakan. Seperti tokoh Anna, musuh Silvana sejak SMA, yang digambarkan sangat jahat dan ternyata dalam perjalanan cerita tiba-tiba muncul dan men-

jadi orang yang cukup “dekat” dengan Dion, kekasihnya. Kemudian tentang Anna yang tahu-tahu bisa berada di rumahnya dan menghancurkan baju muslim Silvana, padahal Anna dari awal tidak pernah dekat dengan keluarga Silvana. Terasa janggal dan memaksa. S e b e t u l nya c u k u p b a nya k kejanggalan jika dicermati bab demi bab. Kesibukan Dion sebagai produser yang melimpahkan semua urusan persiapan pernikahannya dengan Raka, lelaki yang bukan keluarga dan hanya stafnya. Ini aneh, jika dalam cerita itu dikesankan Dion sangat mencintai Silvana. Tetapi sikapnya justru kebalikannya. Ia memercayai lelaki lain untuk mendampingi calon istrinya mempersiapkan semua kebutuhan pernikahan. Sama sekali tidak digambarkan kelaziman sikap laki-laki yang sangat tidak suka calon istrinya berdekatan dengan lelaki lain. Apalagi Raka tampangnya lumayan tampan. Meski novel ini cukup tebal, ada kesan terburu-buru. Bahkan karena Silvana tidak menetapi nazarnya, ia mengalami kekacauan dan kesialan dalam banyak hal, dan kekacauankekacauan tersebut diceritakan datang bertubi-tubi sebagai akibat pengingkaran nazar Silvana. Dan ketika sosok Aida muncul, yang notebenenya adalah adik Raka, mengapa Silvana mendadak menjadi tersihir dengan

±

dakwah- dakwahnya tentang apa yang seharusnya dilakukan oleh muslimah. Padahal ia punya sahabat, Kiara, yang sampai berbusa berdakwah, tetapi tak digubrisnya. Kiara selalu memintanya menggunakan jilbab, tetapi Silvana selalu banyak cara untuk menolaknya. Dan setia pada pakaian seksinya. Ketika Silvana mu l a i m e n i n g galkan pakaian seksinya, badai datang begitu dasyat. Dion, calon suaminya, tidak suka ia memakai jilbab. Dion bahkan mengatakan ia septa pada Silerti orang kampunvana secara gan dengan busana diam-diam. Insya Allah, Sah! gamis dan jilbab. Dan endingAchi TM Bahkan akhirnya Gramedia Pustaka Utama nya, akan meDion membatalkan nikahi Silva2015 pernikahan merna di tanggal eka. ya n g s u d a h Dunia runtuh? Novel ini medirencanakan dengan Dion. nyuguhkan sajian yang menyTerlepas dari beberapa kejangenangkan. Karena Achi, sang galan di atas, novel ini cukup penulis, membuat dunia Silvana memikat dan menghibur. tidak jadi kiamat. Raka, yang seTita Tjindarbumi, cerpenis, lama ini dijadikan tokoh kedua tinggal di Surabaya. setelah Dion, ternyata jatuh cin-

±

Data Buku

±


±

±

CMYK

sastra

Minggu, 7 juni 2015

± LAMPUNG POST

21

Hami dan Meloni Yetti AKA

A

±

KU ingat kau berkata, aku bahkan tak perlu alasan untuk mencintainya. Selembar rambutku jatuh di lantai, tampak melingkar dan kasar. Aku menarik rambut itu, menjadikannya sebagai garis yang panjang. Dulu, kau pernah bilang, jangan potong rambutmu. Bertahun-tahun aku membiarkan rambutku tetap panjang sebab aku berpikir itu alasanmu mencintaiku. *** Kau sudah bangun? Kubaca sebuah pesan singkat. Tentu saja itu darimu. Kau memang tidak berubah seperti yang kubayangkan. Kau tetap menyapaku di pagi hari. Selanjutnya kau mungkin akan memberikan saran kalau sebaiknya aku keluar rumah, pergi jalan-jalan sambil menghirup udara yang lembap sebelum siap-siap berangkat ke kantor. Itu penting untuk tulangmu, katamu seperti biasanya. Kau memang agak nyinyir soal tulangku yang sering nyeri. Aku sedang memainkan selembar rambut, tulisku, tapi pesan itu urung kukirimkan. Aku ingin tahu, jika aku tak membalas pesanmu apa kau akan mengirim pesan kedua seperti biasanya? Tidak. Kau tidak mengirim pesan kedua. Aku salah. Kau berubah. Perempuan itu pasti saja bisa mengubahmu pelan-pelan. Berbisik padamu tentang hal-hal yang tak ia inginkan; salah satunya kau yang terus peduli padaku. Kau yang tak bisa benar-benar melepaskan masa lalumu. Aku tahu sekali hati perempuan. Perempuan tak suka punya seorang pesaing. Segera buka pintu dan berjalanlah keluar. Pesan kedua! Aku hampir menangis. Kupandangi lama-lama pesan itu. Seolah-olah itu pesan terbaik yang pernah kuterima. Setelah itu aku bangkit, membuka semua jendela, dan benarbenar berjalan keluar—sesuatu yang selama ini malas sekali kulakukan saat kau berkali-kali mengajakku dan waktu itu tentu saja kita masih bersama dan aku sering beralasan kalau sedang repot mengurus ini itu. Aku tak berharap lagi kalau kau mengirim pesan ketiga, tapi saat hampir mencapai jalan raya, ponselku berbunyi dan aku membaca kalimatmu: aku menunggumu sarapan di tempat pertama kali kita bertemu. *** Kau sendirian. Kau tampak lebih tua dari satu bulan lalu. Rambutmu bahkan dengan cepat menjadi putih. Aku perlu beberapa saat meyakinkan diri kalau itu memang kau. Kalau itu memang lelaki yang puluhan tahun pernah hidup bersamaku dan tentu aku kenal seluruh yang ada padamu. Dan kau melambaikan tangan. Aku mendekat. Kau mencoba tersenyum normal. Namun, senyum itu rasanya juga sudah berbeda. Aroma jeruk ini, aku selalu mengingatnya, katamu begitu aku duduk di kursi yang sengaja kautarik untukku. Aku tentu saja masih ingat, parfum aroma jeruk inilah yang membuat kau pertama kali jatuh cinta padaku—selain rambut tentunya. Saat cinta barangkali masih memerlukan banyak sekali alasan. Kemudian, saat menikah, setiap pagi aku selalu memastikan tubuhku sudah beraroma jeruk untuk tetap kausukai. Sekarang aku merasa seharusnya itu tidak kulakukan. Seharusnya aku tahu bahwa sesuatu yang kausebut cinta pada akhirnya tak memerlukan alasan apa-apa. Seharusnya pagi ini aku tidak beraroma jeruk. Seharusnya aku tak di sini. Aku berdiri. Aku pergi. Aku tahu kau tidak akan pernah mengejarku seperti kalau kita bertengkar dulu. Kau mungkin hanya memandangi punggungku. Sampai aku hilang. Tak ada pesan ke empat. Tak ada. Kau tak mengirim pesan kalau aku harus hati-hati menyeba-

±

rang jalan mengingat belakangan banyak sekali kendaraan yang ngebut sembarangan. *** “Ini tentang Hami,” kata Meloni—ah, benarkah itu namanya?—lewat telepon. “Tidak ada hubungannya dengan masalah kita. Apa aku bisa mengantarnya sore ini?” Dan bahkan tak perlu alasan untuk mencintainya. Bohong, pikirku. Tentu saja ada sekian alasan kenapa kau mencintai perempuan itu. Ia perempuan bersuara manja. Ia perempuan yang mungkin saja punya hidung mungil dan mulut yang kecil—mirip kanak-kanak yang tak pernah tumbuh dewasa. Mungkin ketika bersamanya kau merasa hidup ini sederhana, hijau, dan segar. “Halo…” Aku tergagap, “A-ku mendengarmu…” “Jadi bagaimana?” “Aku tetap tidak bisa menerimanya. Hami itu sebuah hadiah yang tak bisa kuambil lagi.” “Apa aku harus membuangnya ke jalan?” “Kalau kau merasa harus melakukannya….” Klik! Telepon mati. Perempuan itu mungkin tipikal orang yang tidak sabaran—dan banyak lelaki mungkin menganggap itu sesuatu yang menantang untuk ditaklukkan. Tengah malam telepon kembali berbunyi dan sebuah suara langsung berkata, “Besok pagi aku akan benar-benar membuang Hami.” *** Kau mungkin tak akan pernah tahu, pagi itu aku benarbenar berdiri di depan pintu rumah perempuan itu saat kau sudah berada di kantor. Ia memang indah sekali. Persis seperti yang kupikirkan tentangnya. Ia menawariku masuk ke dalam rumah. Aku menolak. Aku bisa saja minum teh berdua dengannya, tapi tidak hari itu. Aku langsung mengambil Hami. Kau tahu? Hami langsung melompat ke arahku. Ia sama sekali tidak ribut. Mungkin ia takut aku tak jadi membawanya. Aku tidak tahu apa yang akan dikatakan perempuan itu padamu. Mungkin ia berbohong dan bilang kalau Hami hilang ketika main di halaman. Ada orang yang membawanya. Atau Hami keluar pagar dan tidak tahu jalan pulang. Bisa jadi kau meneleponku, memberitahu tentang Hami yang hilang dengan nada sedih. Bisa jadi tidak, sebab perempuan itu dengan cepat mengalihkan pikiranmu dari Hami. Pasti saja ia mampu melakukannya. Jika ia bisa merebutmu dariku, tentu ia bisa mengalahkan seekor kucing dengan mudah. Hami. Kau yang memberikan nama itu. Katamu, aku ingin sekali menamai segala sesuatu dalam hidupku dengan namamu. Jadi kalau saja bunga, baju, jendela, pagar, atau apapun yang ada di rumah mesti punya nama maka kau pasti memberi nama semua itu: Hami. Namaku. Kucing itu hadiah ulang tahunmu lima tahun lalu. Aku tahu sudah sejak lama kau ingin punya binatang peliharaan. Keinginan terkuatmu dapat memiliki seekor anjing. Namun, aku menolak. Aku tidak bisa tinggal bersama seekor anjing di rumah. Sampai suatu ketika aku menemukan seekor kucing di rumah seorang teman. Pemilik lama meninggalkannya begitu saja setahun lalu,

kata temanku itu. Kupikir, kau memang suka anjing, tapi kau mungkin akan belajar menyukai seekor kucing. Maka kucing itu kubawa pulang dan benar saja tanpa perlu belajar kau langsung menyukainya. Di awal- awal punya bin at a n g p e l i haraan, kita sedikit sibuk. Dari membersihkan kandang dan batubatu kecil, m e mandikan,

itu barangkali saja bukan tidak suka binatang berbulu, dan sekadar menjadikannya sebagai alasan. Ia tak suka kucing itu karena bernama Hami. Seandainya aku jadi Meloni, aku pun pasti melakukan hal yang sama. *** Aku dan Hami tidur-tiduran di ranjang. Ia ingin selalu dekat denganku. Ketika aku b a n gun

±

n Ferial

hingga me mastikan memberi makan tepat waktu. Lama-lama semua itu diserahkan pada pembantu. Paling-paling kita mengambil bagian pada saat jemuran sehabis mandi. Beruntung, Hami bukan kucing yang banyak ulah. Ia tidak pipis dan buang air besar sembarangan. Ia juga tidak suka berkeliaran di dapur saat dikeluarkan dari kandang. Ia manis sekali dan cenderung mudah akrab pada siapa pun yang datang bertamu ke rumah kita. Kita berdua sangat menyayanginya. Kita tidak punya anak. Satu-satunya yang kita miliki hanya Hami. Ketika kau meninggalkan rumah, Hami kau bawa bersamamu. Semalaman aku tidak bisa tidur. Aku tidak tahu apa karena kehilangan kau dan Hami atau karena aku takut kesepian. Lama-lama aku belajar menguatkan diri, sebelum tidur aku bergumam ”aku berani” sampai puluhan kali, dan aku pun benar-benar lebih berani dari sebelumnya. Aku tidak lagi mengharapkan kau dan Hami kembali. Kupikir perempuan itu telah memenangkan kalian. Aku harus menerimanya. Ternyata tidak. Perempuan itu tak menginginkan Hami. Ia tidak suka binatang berbulu dan baru saja membelikanmu seekor ikan ekor panjang (tentang ikan itu ia ceritakan saat kami berbincang singkat di depan pintu). Ikan yang ia namai Meloni. Saat itu aku menyadari perempuan

sebentar untuk mengambil minum di dapur, ia ikut melompat dan menjejeri langkah kakiku seolah takut aku pergi jauh. Ia tidak mau kehilanganku lagi. Aku tahu Hami pasti merindukanmu. Ia juga ingin bersamamu. Merasakan tangan hangatmu. Namun, kelak, ia akan mengerti bahwa dalam hidup ini tersedia beberapa pilihan dan kita tak bisa mendapatkan semuanya. Hami memandangi lampu yang tergantung di bawah plafon. Lampu itu berwarna putih susu. Ada seekor cecak di sana. Hami tertarik pada cecak yang sesekali bergerak itu. Sementara aku memeriksa kuku-kuku tangan sambil mengingat kalau kau suka sekali memandang lampu itu sebelum tidur. Tepatnya kau dan Hami. Aku tak terlalu suka melakukan hal-hal yang kuanggap tak berguna dan memilih membaca sampai aku tertidur. Saat kita berpisah, kau menyesali beberapa sikapku itu. Kau pernah berkata, “Kalau saja kau sedikit santai dalam hidup ini, semua pasti akan berbeda.” Kupikir itu caramu berkelit, bukankah kau sendiri yang mengatakan kalau cinta ternyata tak butuh alasan apa-apa? Kau jatuh cinta pada Meloni. Itu yang terjadi—dan bahkan kau tetap akan jatuh cinta meski kau punya seorang istri yang sempurna sekali pun. Cinta itu terkadang seperti bercak putih yang tiba-tiba muncul dalam kuku dan kita menerima saja tanpa perlu banyak bertanya dari mana asalnya. n

±

GP, 2015

SAJAK-SAJAK dengarlah! enggan aku menampak kejam ketika melucuti nyawa Wiraguna, Pangeran Alit, mengapit sejawatnya dalam siasat licin juga sabung konyol

Riza Multazam Luthfy

±

Putra Pengganti : Amangkurat I ah, kalian kalian memang bukan berotak sepertiku kalian belumlah meringkus isyarat kejayaan dariku : jiwa, hati kalian cenderung lengai tiba saatnya disentuh canai kita tidak waktu lagi menghamba nenek moyang kita bakal timbun dalam-dalam peninggalan serta menyigi cerdasnya kaum penjajah o, o, tidak juga kebijakan, kebajikan, kelihaian, keahlian, keistimewaan orang-orang bergelimir aneh dengan surai-surai menggelikan itu edan! demikianlah aku edan! kalian harusnya menguntit perangaiku

±

pembesar-pembesar Islam berwajah teduh enam ribu lelaki, perempuan tanpa luput tersisir badik tajam demi menjangkau perubahan wahai rakyatku istana baru berdiri gagah angkuh, dinding bata warna merah lihatlah bagaimana aku lihatkan perkasaku menyulap muka tanah jadi gedung pagan nan indah wahai penganutku orang sepuh yang lemah para penyimak sejarah kuraibkan jejak mereka dari lindungan semesta perhatikan caraku memperhatikan bujang muda meletakkan biji pantatnya di kursi ayah, kakek, bahkan buyutnya

CMYK

itulah aku raja baru kalian penerus Sultan Agung pasak kunci Mataram sigap menanti kehancuran Yogyakarta, 2012

Kecundang Pakubuwana IV “hei, siapa itu berani menggencet istanaku”

pangeran menumbuk penasihat buntalan rencana juga siasat mengundang linglung mengantar bingung ke atas karpet raja merawat kuasanya

±

dalam iklim terhimpit raja mengemis ampun pada sang fakir rasa pengantong batu dursila ialah Si Pengeruk makhluk bengal berempat tanduk Yogyakarta, 2012

“istana ini, kau tahu memuat liur serta ingus teman pereda serbahangus” ribuan prajurit menerjang pekikan raja menumpuk berang pada sepukal daging dan tulang berbekal hasut, berpayung kabut Si Pengeruk memasok ratusan serdadu berlidah Madura, Bugis, Melayu ke gerbang benteng kekar berdiri congah di detak ramai

±

Riza Multazam Luthfy, menulis puisi, cerpen, dan esai. Karya-karyanya bertebaran di beberapa media.

±


Minggu, 7 juni 2015

keluarga

LAMPUNG POST

22

Bahaya Daging yang Disuntik B2 Ciri daging sapi yang terpapar obat berbahaya seperti B2, yakni daging terasa lebih keras atau alot saat dimasak. SRI AGUSTINA

M

ENJELANG puasa atau Ramadan, tingkat konsumsi masyarakat kian meningkat. Peningkatan ini lebih lagi menjelang Lebaran. Konsumsi daging sapi dan daging ayam sebagai lauk-pauk selama puasa pun biasanya meningkat seiring pemenuhan asupan protein hewani. Meningkatnya permintaan daging ini pun kerap membuat para produsen berlaku “nakal� untuk memenuhi kebutuhan dan permintaan pasar. Ada yang melakukan upaya mengelonggong daging agar bobotnya lebih berat, ada yang mencampur dengan daging celeng, dan terakhir maraknya penggunaan obat hewan terlarang untuk memacu pertumbuhan ternak oleh para perusahaan penggemukan sapi (feedlot). Kalau upaya nakal tersebut tidak memberikan dampak pada kesehatan manusia, mungkin bisa dimaklumi. Tetapi perlakukan dan penggunaan obat hewan terlarang ini justru membahayakan bagi kesehatan. Hasil monitoring dan pengawasan yang dilakukan Balai Pengujian Mutu dan Sertifikasi Produk Hewan (BPMSPH) pada Maret 2015 masih ditemukan perusahaan penggemukan sapi yang menggunakan obat hewan jenis beta agonist 2 (Clenbuterol/Salbutamol) dalam pakan sapi potong, baik dalam feed additive maupun pakan ternak. Obat-obatan yang masuk dalam kelompok beta agonist 2 (B2) tersebut, yakni Salbutamol, Clenbuterol, Albutamol, Salmoterol, Farmoterol, Cimaterol, dan Zilpaterol yang merupakan obat asma. Pemerintah telah melarang penggunaan obat-obatan tersebut karena tidak terdaftar, juga berbahaya dan tidak aman bagi hewan, manusia, dan lingkungan. Pelarangan pemerintah tersebut dilandasi Undang-Undang No. 41 Tahun 2014 tentang Peternakan dan Kesehatan Hewan. Dalam Pasal 50 Ayat (1) menyatakan setiap orang dilarang menggunakan obat hewan tertentu pada ternak yang produknya untuk konsumsi manusia yang mengakibatkan terjadinya residu pada produk hewan tersebut.

Dirjen Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian Syukur Iwantoro menegaskan pihaknya akan menindak tegas perusahaan penggemukan sapi yang diketahui menggunakan obat hewan terlarang untuk memacu pertumbuhan ternaknya. Menurutnya, dari hasil audit reguler yang pemerintah lakukan terhadap perusahaan penggemukan sapi ditemukan ada yang positif menggunakan obat hewan beta agonist 2, sebagai pakan starter, grower, dan finisher. Dengan hasil audit tersebut, kata Syukur Iwantoro, pihaknya telah meminta feedlot untuk mengklarifikasi, apakah ada unsur kesengajaan atau tidak. Menurut Ketua Persatuan Kebun Bintang Seluruh Indonesia (PKBSI) Tony Sumampau, Kamis (4/6), hewan terutama sapi yang disuntik dengan bahan tersebut akan berdampak pada kematian. Fungsi Salbutamol digunakan untuk mengurangi kadar lemak pada sapi sehingga sapi yang disuntik obat tersebut jumlah ototnya akan bertambah dan lemaknya berkurang. Akibatnya sapi akan cepat besar dan lebih cepat mati. Lalu, bagaimana dengan manusia yang mengonsumsi daging tersebut? Daging sapi yang mengandung bahan tersebut dalam jangka panjang akan menyebabkan growth tremor (tangan bergetar semakin cepat mirip awal parkinson), terjadi peningkatan denyut jantung, dan menyebabkan gagal jantung, kata Dr. Sporano V dalam jurnal Europe Med Central. “Pada konsumen yang sensitif, sapi mengandung B2 akan memunculkan rasa mual, pusing, dan keracunan makanan,� ujarnya. Penggunaan B2 sudah dilarang di 160 negera, sayangnya di Indonesia masih banyak peternak yang menggunakan obat asma ini untuk menggemukkan sapi. Lalu, bagaimana ciri daging sapi yang terpapar obat berbahaya tersebut? Daging terasa lebih keras atau alot saat dimasak. Konsumen pun diminta untuk lebih waspada saat membeli daging sapi di pasar maupun supermarket dengan melihat ciri daging sapi tersebut. (SAG/ M2) sriagustina@lampungpost.co.id

foto: lampung post/dok.

HATI-HATI MEMILIH DAGING. Seorang ibu memilih daging segar sebelum membelinya untuk menghindari adanya pemakaian obat-obatan pada daging tersebut.


±

±

CMYK

perjalanan

Minggu, 7 juni 2015

CMYK LAMPUNG POST

±

23

Memanjakan Mata di Tanjung Setia L

AMPUNG memiliki begitu banyak destinasi pariwisata yang cukup indah, salah satunya Pantai Tanjung Setia, Krui, Lampung Barat. Selain panorama alam yang indah, Pantai Tanjung Setia disebutsebut para peselancar dunia sebagai surga bagi para peselancar. Memang bukan hal yang berlebihan jika Tanjung Setia disebut sebagai surga para peselancar. Ombak di pantai ini yang terletak di Kecamatan Pesisir Selatan itu memiliki ketinggian mencapai 6—7 meter. Bahkan ombak di pantai ini sama dengan ombak di Hawaii, Amerika Serikat. Perjalanan ke Pantai Tanjung Setia yang berjarak 273 km dari ibu kota provinsi Lampung itu terasa lebih spesial, kebetulan bertepatan dengan kegiatan Krui Surfing Contest yang diselenggarakan Pemerintah Provinsi Lampung sebagai salah satu rangkaian kegiatan Festival krakatau yang akan berlangsung pada Agustus mendatang. Pada Krui Surfing Contest itu, sedikitnya ada 34 peserta yang mengikuti event tahunan yang sudah berjalan sejak dua tahun lalu. Peserta yang didominasi penduduk setempat ini menjadi pemandangan menakjubkan, sebab para pencinta surfing itu dengan lincah memainkan papan selancar di atas ombak dengan masing-masing peserta diberikan waktu selama 30 menit oleh

panitia. Berbeda dengan kompetisi pada umumnya, panitia dan dewan juri oleh turis alias bule, sebab seperti kita ketahui, surfing lebih terkenal di Australia, dibandingkan di Indonesia. Jadi tidak heran jika penduduk setempat banyak belajar surfing dari para bule di sana. Menurut Asep, penduduk setempat, untuk bisa bermain surfing dengan lancar butuh waktu cukup lama, yakni sekitar 2—3 tahun. “Yang ngajarin juga om bule di sini,” kata Asep yang juga jadi salah satu peserta Krui Surfing Contest. Asep menuturkan supaya memudahkan pemula untuk belajar surfing, biasanya mereka bergabung dengan perkumpulan khusus yang berisi orangorang yang menggeluti olahraga di atas air itu. Pemandangan tidak biasa juga terlihat di sana, warga sekitar Pantai Tanjung Setia itu didominasi oleh bule. Tidak sedikit dari mereka telah memiliki keluarga dengan menikah dengan penduduk pribumi. Begitu juga dengan mata pencaharian para turis yang menetap di sana bergerak di bidang bisnis pariwisata, seperti menyewakan pemondokan untuk wisatawan lokal maupun mancanegara yang datang, kuliner, atau dengan membuka jasa perbaikan papan selancar. Menarik untuk dikunjungi bukan? Selain pantai yang indah sepanjang jalan menuju pantai di kabupaten termuda di Lampung itu, mulai dari Liwa—Krui, Anda dimanjakan dengan deretan pantai-pantai indah di pinggir jalan yang dipenuhi ratusan pohon kelapa yang mempercantik pemandangan. (*11/M2)

foto: lampung post/NURJANAH

Pantai di kabupaten termuda di Lampung itu, mulai dari Liwa—Krui, deretan pantai-pantai indah di pinggir jalan.

PERUM DAMRI CABANG LAMPUNG JL. KAPTEN ABDUL HAQ NO. 28 RAJABASA BANDAR LAMPUNG

Maju Maju & & Berkembang Berkembang Bersama Bersama Pelanggan Pelanggan

LOKET PENJUAJAN TIKET BUS DAMRI DI BEKASI PINDAH KE

GRAND CANTER BEKASI JL. CUT MUTIA DEPAN TERMINAL INDUK BEKASI TIMUR. HP. 0812-87303027 TRAYEK ANGKUTAN PENUMPANG ANTAR KOTA ANTAR PROVINSI - T. KARANG - T. KARANG - T. KARANG - T. KARANG - T. KARANG - T. KARANG - T. KARANG - T. KARANG - METRO - KOTA BUMI -

GAMBIR KAMPUNG RAMBUTAN DEPOK BEKASI BOGOR BANDUNG YOGYAKARTA BUMI AYU

GAMBIR, BEKASI, BOGOR, BANDUNG

BEKASI

KANTOR PEMASARAN POOL RAJABASA JL. KAPTEN ABDUL HAQ NO.28 RAJABASA BANDAR LAMPUNG TELP. 0721.703241 / 0823-2500-0101 / 0821-7996-3773 KANTOR PEMASARAN PASAR BAWAH JL. KOTA RAJA / STASIUN KERETA API T. KARANG BANDAR LAMPUNG TELP. 0823-2500-0102 / 0823-2500-0345 KANTOR PEMASARAN METRO JL. A. YANI NO.10 KOTA METRO TELP. 0725-444-43 / 0853-7905-5050 AGEN GAYA BARU JL. RAYA SEPUTIH SURABAYA GAYA BARU TELP. 0725-444-43 / 0853-7905-5050 / 082179196999 AGEN KOTA AGUNG JL. Ir. H. JUANDA PANCAWARNA KOTA AGUNG TELP. 0821-863-772-22 / 0821-8112-1654 AGEN NATAR JL. RAYA NATAR No. 85 KM.13 KEC. NATAR TELP. 0813-795-989-91 AGEN PANJANG JL. SOEKARNO HATTA KEL. PANJANG TELP. 0813-795-989-91 / 0812-7943-411 AGEN PRINGSEWU JL. SUDIRMAN. NO.164 KEL. PRINGSEWU. TELP. 0813-795467-50 AGEN TALANG PADANG JL. RADEN INTAN PEKON SUKA BANDUNG KEC. TALANG PADANG. KAB. TANGGAMUS TELP. 0823-759-166-66 / 0823-7126-5000 AGEN WARSITO JL. Drs. WARSITO No. 28 TELUK BETUNG UTARA BANDAR LAMPUNG TELP. 0853-6789-9240 / 0852-7955-555 AGEN KOTA BUMI JL. LINTAS SUMATRA KM.8 KEC. ABUNG SELATAN LAMPUNG SELATAN TELP. 0813-692-827-27 AGEN SIMPANG BUNGUR JL. LINTAS TIMUR SUMATRA SIMPANG BUNGUR SIMPANG BUNGUR TELP. 0853-7940-3555 AGEN SIMPANG RANDU JL. LINTAS TIMUR SUMATRA SIMPANG RANDU TELP. 0821-76403290

±

CMYK

- GAYA BARU - B. JAYA - T. PADANG - PRINGSEWU - KOTA AGUNG - UNIT II - S. RANDU - S. BUNGUR - SUKADANA

-

BOGOR GAMBIR GAMBIR, BANDUNG GAMBIR, BANDUNG GAMBIR GAMBIR JAKARTA JAKARTA JAKARTA

AGEN SUSILO JL. SUSILO No. 30 TELUK BETUNG SELATAN BANDAR LAMPUNG TELP. 0823-759-018-81 AGEN KALIANDA RUMAH MAKAN SIANG MALAM JL. LINTAS SUMATRA TELP. 0812-727965-91 AGEN BANDAR JAYA JL. LINTAS SUMATRA PASAR BANDAR JAYA LAMPUNG TENGAH TELP. 0821-8489-5494 AGEN PAHOMAN JL. SUDIRMAN NO.89 TELP. 0812-7342-7342 AGEN WAY HALIM JL. KIMAJA NO. 159 TELP. 0811-7244-2244 AGEN SUKADANA JL. LINTAS TIMUR PEREMPATAN SONO KECAMATAN SUKADANA TELP. 0853-8026-5924 AGEN TULANG BAWANG JL. LINTAS TIMUR DEPAN SPBU UNIT 2 TULANG BAWANG. TELP. 0823-7174-3343 AGEN JAKARTA STASIUN PT. KAI GAMBIR JAKARTA TELP. 0821-2201-1594 AGEN BEKASI GRAND CANTER BEKASI JL. CUT MUTIA TELP. 0812-87303027 AGEN KEMAYORAN JL. ANGKASA NO. 17B JAKARTA TELP. 0813-795-989-91 AGEN BOGOR BOTANI SQURE JL. PAJAJARAN BOGOR TELP. 0251-9148169 KANTOR PEMASARAN BANDUNG PT. KAI KEBON KAWUNG JL. KEBON KAWUNG BANDUNG TELP. 0853-8205-0007

AGEN DEPOK Jl. MARGONDA RAYA RUKO NO. 38A HP. 0823-1173 4602

Jl. RAYA BOGOR KM. 29 PAL DEPAN MALL MATAHARI HP. 0853-1128 1301

AGEN KAMPUNG RAMBUTAN KOMPLEK TERMINAL KAMPUNG RAMBUTAN HP. 0852 - 1037 9775

±

CMYK

±


desain

Minggu, 7 juni 2015

LAMPUNG POST

24

Sentuhan Alam

di Dalam Rumah

Kembali ke alam merupakan tren interior yang sedang gencar diterapkan untuk sejumlah kalangan. Alasannya tak lain ingin mendekatkan diri pada alam, menimbulkan suasana tenang, nyaman, dan asri. SRI AGUSTINA

D

INDING dari material batu alam bisa membuat rumah terlihat lebih menarik. Suasana alami yang ditampilkan dari batu alam memberikan kesan tersendiri. Sebenarnya banyak inovasi yang bisa dilakukan untuk mengekspos dinding sehingga tampak lain daripada sebelumnya. Melalui penataan yang tepat, tekstur batu alam pada dinding dapat memberikan sentuhan artistik untuk bangunan. Kesan artistik yang terpancar dari dinding batu alam juga dapat menambahkan suasana ruangan terasa lebih hidup. Bahan batu alam adalah salah satu pilihan alternatif untuk membuat dinding yang terlihat alami. Pemanfaatan batu alam untuk dinding rumah membuat tampilan hunian berdekatan dengan alam. Selain keren, batu alam juga membuat rumah indah bernuansa alam. Untuk menciptakan sebuah ruangan dengan desain interior bergaya oriental yang cukup kental, perlu mempelajari seluk beluk setiap detail yang ada pada ruangan. Namun, pada prinsipnya, desain interior oriental sering menerapkan unsur alam yang ditampakkan pada pemilihan material dan warna. Oleh karena itu, tak sedikit mereka memberikan sentuhan alam, baik berupa taman, bebatuan alam, perabot kayu, dan unsur alam lainnya dalam menghiasi hunian mereka. Salah satunya kediaman milik Elly di kawasan perkotaan yang terbilang padat di Bandar Lampung. Rumah mungilnya di pinggir jalan protokol tetapi masuk ke gang sedikit ini disentuh dengan unsur alam berupa taman mini di teras samping pintu masuk rumahnya. Beragam tanaman mulai dari keladi, lidah mertua, dan srirezeki diletakkan di dalam pot serta disusun hingga membentuk taman kecil yang rimbun. “Saya memilih tanaman lidah mertua karena tanaman ini memberikan artistik dan bermanfaat juga sebagai penyaring karbon monoksida dari asap kendaraan. Maklum, kan dekat dengan jalan protokol yang lalu-lalang kendaraannya cukup padat,” ujar Elly yang gemar merenovasi interior rumahnya ini, Jumat (5/6). Ia juga memberikan sentuhan batu-batu alam yang disusun menyerupai taman kecil di sudut ruang tamunya. Untuk memberikan kesan adem, ibu tiga anak ini menempatkan akuarium berisi kura-kura dengan air mancur. “Kucuran air akan membuat suasana lebih asri bisa menyaingi bunyi raungan knalpot kendaraan,” kata dia. Tak cuma itu, untuk menambah kesan alami, Elly memberikan sentuhan pada dinding kayu di bagian rumahnya, terutama di ruang tamu. “Kayu juga memberikan kesan hangat,” ujarnya. Untuk tatanan interior, Elly juga menyukai banyak gaya, mulai dari minimalis hingga bergaya oriental yang dipadukan secara bergantian. Desain bergaya oriental dapat menciptakan tampilan menarik pada interior rumah. Selain itu, dapat pula dengan memadukan warna-warna yang identik dengan interior oriental, seperti warna cerah merah, hijau, kuning, gold, biru, bisa juga oranye. (M2)

Unsur kayu sebagai Interior.

Gaya Ruang Tamu Oriental.

Balkon

Sentuhan batu alam di dalam rumah.

foto: lampung post/dok.


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.