±
±
CMYK
± facebook.com/lampungpost @lampostonline @buraslampost
I
24 Hlm. minggu 28 juni 2015
TERUJI TEPERCAYA
i TAHUN XL Terbit Sejak 1974 i Rp3000 No. 13528
www.lampost.co
±
±
Pelajaran Berharga dari Petasan Petasan sudah sangat meresahkan, perlu penanganan yang cepat agar tak lagi jatuh korban. gang lain juga merasakan gurihnya berjualan petasan ETASAN bukan lagi ma karena menjanjikan untung sal ah yang dipandang yang besar. sebelah mata. Pasalnya, Aris, pedagang petasan sudah banyak menelan kor di Pasar Tengah, mengaku ban, terutama anak-anak yang membeli petasan dalam jum tak paham bahaya petasan lah yang besar dengan harga yang bisa mencederai, bahkan grosir dan dijual lagi secara merenggut jiwa mereka. eceran dengan keuntungan Contoh nyata adalah bocah rata-rata Rp5.000 setiap bung usia 5 tahun di Pekanbaru, kus petasannya. Riau, yang harus meregang “Biasanya yang paling laku n y a w a k a r e n a b e r m a i n mercon banting sama mercon petasan. Pet asan yang dile terbang, kalau kembang api me takkan dalam kaleng mampu mang kurang laku karena harg membuat leher bocah tersebut anya memang sedikit mahal.” nyaris putus. Belum lagi bocah Namun, kesemua pedagang asal Kutai Kartanegara yang ini terkesan menutup rapatterbakar saat main petasan rapat tentang informasi asal pada Ramadan dan harus di petasan yang mereka jual, para rawat di rumah sakit. pedagang ini hanya menyebut Peristiwa tersebut harusnya distributor yang ada di Pasar menjadi perhatian semua Tengah tempat mereka biasa pihak, baik orang tua terma membeli petasan. suk aparat kepolisian untuk “Kalau petasannya katanya member antas petasan yang berasal dari Jawa, saya juga marak pada saat Ramadan. tidak tahu di mana yang buat Namun, kenya petasannya, saya taannya suara le cuma dikirim dakan petasan dari distributor masih riuh terde saja,” ujarnya. ngar di sejumlah Maraknya su Maraknya suara titik lokasi, se ara petasan yang petasan yang perti di lapangan seolah menjadi parkir GOR Sabu tradisi setiap Ra seolah menjadi rai, PKOR Way madan ini tak tradisi setiap Halim, hingga ke ayal membuat Ramadan. Tam an Refleksi masyarakat resah Telukbetung. Pa dan kesal, pasal ra pedagang pe Hlm. nya bunyi petasan SOROT 14 tasan pun secara tersebut sangat terang-terangan mengganggu. berjualan petasan di tepian Widodo, warga Jalan Pulau jalan. Damar, Sukarame, kesal setiap Yamin (33), yang biasanya kali mendengar suara petasan, berjualan VCD bajakan di Pa tak jarang bahkan anak-anak sar Bambu Kuning, langsung yang bermain petasan itu bera lih berjualan petasan mengarahkan petasannya ke karena mengaku untungnya rumahnya. amat menggiurkan. “Dari buka puasa sampai pagi “Lumayan dapatnya, diban suara petasan itu benar-benar ding jualan VCD, rata-rata mengganggu sekali kadang sehari saya bisa dapat untung ada anak-anak yang bermain Rp100 ribu,” ujarnya, yang petasan dan diarahkan ke ru menyerahkan usaha VCD ba mah yang selalu bikin kaget.” jakan kepada adiknya selama Sementara Kabid Humas Polda Ramadan ini. Lampung AKBP Sulistyaningsih Berjualan petasan ini sudah menegaskan pihaknya mengim ia lakoni setiap kali Ramadan bau jauh-jauh hari sebelum tiba karena tergiur keuntung Ramadan kepada masyarakat untuk tidak membunyikan dan an yang lumayan besar. Sedangkan asal petasan, ia bermain-main dengan petasan mengaku membelinya dari dis selama Ramadan. Aparat pun berjanji akan tributor petasan asal Jawa yang ia beli di Pasar Tengah terka bertindak tegas terhadap para dang juga ia biasa mendapat pedagang maupun produs kiriman petasan dari distribu en petasan jika masih tetap tor. “Sekarang karena sudah memproduksi dan berjualan kenal, saya tinggal pesan lewat petasan. (SAG/M1) SMS aja,” kata dia. Demikian halnya para peda mezaswastika@lampungpost.co.id MEZA SWASTIKA
P
±
±
n AFP/BAS CZERWINSKI
MENANG. Valentino Rossi memastikan diri menjuarai MotoGP di Sirkuit Assen, Belanda, Sabtu (27/6).
Lampung Kekurangan Lahan Tebu LAMPUNG kekurangan lahan teb u untuk produksi gula. Sedikitnya dibutuhkan lahan seluas 10 hektare di provinsi ini untuk bisa meningkatkan produksi gula dan mengu rangi impor dari luar. Demikian diungkapkan Menteri Perindustrian RI Saleh Husin saat mengun jungi PT Tunas Baru Lam pung (Sungai Budi Group) di kawasan industri CV Bumi Waras, Way Lunik, Panjang, Sabtu (27/6). Untuk men dukung program itu, Saleh menyatakan siap memediasi masyarakat dan pemerintah untuk bisa menyiapkan lahan yang dibutuhkan. “Masalah yang kami temui saat di lapangan adalah Lam pung masih kekurangan la han untuk dijadikan indus tri gula, karena kami ingin mengurangi gula rafinasi ekspor. Oleh sebab itu, kami harus menyiapkan gula yang berbasis tebu di Lampung,“ kata Saleh.
Menurutnya, Pemerintah Pusat sangat mendukung industri yang terintegrasi, salah satunya di Sungai Budi Group tersebut. Hal ini se jalan dengan program Pemer intah Pusat, yakni hilirisasi industri. “Di perusahaan yang ter integrasi ini tidak ada yang terbuang mulai dari sampah hinga bahan jadi semuanya dimanfaatkan. Jadi industri ini memiliki nilai tambah, selain dapat menciptakan lapangan pekerjaan sekaligus memberikan nilai tambah de visa negara, karena sebagian produknya dikirim untuk ke butuhan ekspor,“ ujarnya. Chairman PT Sungai Budi Group Widarto mengatakan pihaknya menyambut baik langkah pemerintah yang akan membantu menyedia kan lahan tebu di Lampung. Saat ini PT Sungai Budi se dang dalam tahap pemban gunan pabrik gula di Terban gibesar, Lampung Tengah.
Ditargetkan pembangunan pabrik tersebut selesai tahun depan. W i d a r to m e n a r g e t k a n produksi gula untuk me menuhi kebutuhan domestik di Lampung, sebab untuk memenuhi kebutuhan angka nasional menurutnya hal tersebut masih sangat jauh dari harapan. “Lampung masih kekurang an gula sekitar 3 juta ton lebih, kami paling bisa bantu hanya sekitar 180 ribu ton saja, masih sangat jauh,” kata dia. Saat ini, PT Sungai Budi sedikitnya sudah menanam tebu di atas lahan seluas 9.000 hektare. Lahan itu tersebar di empat wilayah, yakni Ter bangibesar, Lampung Utara, Way Kanan, dan Tulangba wang. “Tapi yang di Tulang bawang kemarin kan ada masalah. Saya sudah dapat izin tapi sekarang dicabut, se mua syarat sudah terpenuhi,“ ujarnya. (*11/R5)
±
CMYK
nya, sedangkan Lorenzo agak tercecer di posisi tiga. Sepuluh lap dari total 25 lap yang direncanakan berjalan, pertarungan sengit Rossi dan Marquez menjadi sorotan utama. The Doctor sama sekali tidak memberikan celah bagi Marquez yang tepat berada di belakangnya. Sementara Lorenzo mulai jauh tertinggal di belakang mereka berdua. Lorenzo terpaut lima detik di belakang Marquez. Per saingan ketat juga terjadi di perebutan posisi lima. Andrea Dovizioso dan Cal Crutchlow bersaing ketat untuk bisa mendekati Andrea Iannone di posisi empat. Rekan setim Marquez, Dani Pedrosa, yang sempat terjatuh pada sesi pemanasan, bersa ing ketat dengan Pol Espargaro untuk memperebutkan posisi tujuh. Pertarungan Rossi-Mar quez makin panas di 10 lap tersisa. Marquez yang terus membuntuti, akhirnya menda pat celah dan menyalip Rossi saat akan masuk tikungan. Balapan tersisa tujuh putaran lagi! Rossi kini gantian mem buru Marquez. (MTVN/O2)
±
oasis
Diet Tinggi Serat dan Asma
n LAMPUNG POST/IKHSAN DWI NUR SATRIO
KUNJUNGAN KERJA. Menteri Perindustrian RI Saleh Husin (kanan) didampingi Presiden Direktur PT Tunas Baru Lampung dan Chairman of Sungai Budi Group, Widarto (kiri), meninjau meninjau pabrik di kawasan industri CV Bumi Waras, Way Lunik, Panjang, Sabtu (27/6).
Allah Menjadikan Para Nabi Pemimpin bagi Kaum-Nya
Selama Ramadan 1436 H/2015 Lampung Post akan menampilkan kolom Tafsir Al-Mishbah. Tulisan pada kolom ini dirangkum dari buku Tafsir Al-Mishbah karya Quraish Shihab.
MOTOGP Belanda menyu guhkan duel sengit sepanjang 26 lap antara Valentino Rossi dan Marc Marquez. Sempat di warnai senggolan di tikungan akhir, Rossi akhirnya sukses keluar sebagai juara. Rossi yang memegang pole langsung melesat ke depan untuk menjauhkan dari para pesaingnya. Rossi memulai bal apan di Sirkuit Assen, Sabtu (27/6), dengan sangat baik. Dia mampu memperta hankan posisi terdepan. Marc Marquez yang start dari po sisi tiga langsung menempel Rossi usai melewati Aleix Espargaro. Rekan setim Rossi, Jorge Lorenzo, juga memulai bala pan dengan cukup baik. Mengambil start dari posisi delapan, pemenang di empat seri terakhir ini langsung “menyerang” dan berhasil menempati posisi tiga di pertengahan lap pertama. Tiga kandidat juara ini pun langsung membuka gap de ngan para pembalap di bela kangnya. Rossi sementara memimpin balapan. Marquez menempel ketat di belakang
Dekorasi Rumah Jelang Hari Kemenangan...Hlm.24
TAFSIR AL-MISHBAH
TAFSIR Al-Mishbah kali ini masih akan membahas Surah Al-Anbya dari Ayat 72 hingga Ayat 80. Sepuluh ayat ini se cara garis besar menjelaskan tentang kisah Nabi Luth as, Nabi Nuh as, Nabi Dawud as, dan Nabi Sulaiman as beserta kaumnya. Pada Ayat 72, Allah swt ber sabda “Dan Kami menganuge rahkan kepada-Nya (Ibrahim) Ishak dan Yakub sebagai suatu
Rossi Juara di Assen
anugerah. Dan masing-ma sing Kami jadikan orang yang saleh.” Lalu pada Ayat 73 “Dan Kami menjadikan mere ka itu sebagai pemimpinpemimpin yang memberi petunjuk dengan perintah Kami, dan Kami wahyukan kepada mereka agar berbuat kebaikan, melaksanakan salat dan menunaikan zakat, dan hanya kepada Kami mereka
menyembah.” Kedua ayat tersebut men jelaskan bahwa Allah swt telah menurunkan kepada Nabi Ibrahim, yaitu Nabi Ishak dan Nabi Yakub yang termasuk ke dalam golongan orang-orang yang saleh. Dan Allah swt men jadikan mereka itu pemimpin dari setiap kaumnya masingmasing. Ayat 74 “Dan kepada Luth, kami berikan hikmah dan
±
ilmu, dan Kami selamatkan dia dari (azab yang telah menimpa penduduk) kota ya n g me l a k uk a n pe r bua tan keji. Sungguh, mereka orang-orang yang jahat lagi fasik.” Ayat 75 “Dan Kami masuk kan dia ke dalam rahmat Kami, sesungguhnya dia termasuk golongan yang saleh.” (S1)
Bersambung ke Hlm. 8
DIET makanan tinggi serat selama kehamilan akan mengu rangi risiko anak mengalami asma. Melalui Nature Communication, hasil penelitian Alison Thorburn dari Departemen Immunology, Monash University, Australia, mengatakan diet makanan berkandungan serat tinggi mampu mengubah bakteri usus ibu selama kehamilan, mem produksi zat antiinflamasi (antiradang) yang menekan gen yang berhubungan dengan asma. Dalam kajian ini, tim peneliti melibatkan tikus-tikus hamil untuk melakukan diet selama trisemester ketiga. Diet meli puti diet tinggi serat, diet serat sedang, dan diet rendah serat. Hasilnya, anak tikus yang induknya melakukan diet tinggi serat selama kehamilan tidak menunjukkan gejala asma. Sementara induk tikus yang diet rendah serat sebaliknya. Hal serupa terjadi pada wanita hamil. Tim peneliti menganal isa sampel darah dan data diet dari 40 wanita hamil, serta data perinci frekuensi kunjungan dokter karena gejala pernapasan pada anak-anak terjadi selama tahun pertama kehidupan. Hasilnya, wanita hamil yang melakukan diet tinggi serat juga menghasilkan antiinflamasi yang dapat menekan Foxp3, gen yang berhubungan dengan perkembangan asma. (MI/R5)
10 Ramadan 1436 H
11 Ramadan 1436 H
Imsak Subuh Magrib Imsak Subuh Magrib 04.36 04.46 17.59 04.36 04.46 17.59
±
±
MINGGU, 28 juni 2015
BANDAR LAMPUNG
LAMPUNG POST
BURAS
Hambatan Birokratisme Masih Kuat!
n LAMPUNG POST/IKHSAN DWI NUR SATRIO
KEMARAU. Suasana kering di pesisir Kotakarang, Telukbetung Selatan, Sabtu (27/6). Badan Meteorologi Geofisika dan Klimatologi (BMKG) Lampung memprediksi musim kemarau akan terjadi hingga November 2015.
PPDB Online Dimulai Senin Kebutuhan ijazah sangat urgen pada penerimaan siswa baru jalur PPDB online. Dengan menyerahkan ijazah asli akan semakin valid nilai hasil UN. RUDIANSYAH
S
ELEKSI penerimaan peserta didik baru (PPDB) reguler (online) untuk jenjang SMP-SMA/SMK sederajat yang dimulai Senin (29/6) hingga Jumat (3/7) mendatang tanpa ijazah alsi dan surat ketetangan hasil ujian nasional (SKHUN). Padahal, ijazah dan SKHUN asli seharusnya ditunjukkan calon pendaftar sesuai syarat PPDB online yang tercantum dalam petunjuk teknis (juknis) penerimaan siswa melalui jalur reguler. Hal itu terjadi lantaran hingga hari ini ijazah dan SKHUN belum selesai dicetak Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Provinsi Lampung.
Ketua Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMK Bandar Lampung Djumadi mengatakan sekolah tetap menyelenggarakan PPDB online sesuai jadwal meski ijazah dan SKHUN asli belum jadi. “Tetap dimulai, kami menggunakan SKHUN sementara yang berisi nilai UN setiap siswa yang dikeluarkan sekolah masingmasing, dan harus dilegalisasi kepala sekolah,” kata dia. Namun, ujar Djumadi, nantinya setiap siswa tetap harus menyerahkan ijazah dan SKHUN asli setelah mendapatkannya. Kepala SMK 2 Mei Bandar Lampung kecewa dengan ke terlambatan ijazah yang terjadi berulang kali setiap tahunnya. “Sampai hari ini gambarnya saja belum ketahuan, padahal
dulu dari zaman Jepang ijazah selalu tepat waktu, tetapi kenapa beberapa tahun ini selalu terlambat,” ujarnya. Dia berharap dinas dapat melakukan evaluasi sehingga pada tahun mendatang tidak terjadi kembali keterlambatan, dan ketika pelaksanaan PPDB pendaftar sudah harus menggunakan ijazah dan SKHUN aslinya. “Kalau kayak gini ya memang nanti kerja dua kali, tapi ya memang tugas guru begitu kalau kerjanya sedikit nanti dikira guru enggak ada kerjaan,” kata dia. Sementara Ketua MKKS SMA Sobirin menyebut pelaksanaan PPDB online akan tetap berlangsung mulai Senin (29/6). Dirinya juga menyebutkan hal yang sama, siswa dapat menggunakan SKHUN sementara dari sekolah. Sobirin juga berharap ijazah segera jadi dan didistribusikan ke setiap sekolah. “Harusnya memang ketika pendaftaran
sudah jadi, sehingga bisa pakai yang asli, semoga tahun depan tidak berulang,” ujarnya. Dalam kesempatan berbeda, Kepala Bidang Pendidikan Menengah (Kabid Dikmen) Disdik Bandar Lampung Riyuzen Prajatuala menyebutkan kebutuh an ijazah sebenarnya sudah sangat urgen pada penerimaan siswa baru jalur PPDB online. Karena dengan menyerahkan ijazah asli akan semakin valid nilai hasil UN yang kemudian di-input ke sistem online. “Kalau asli itu kan dijamin nilainya, sementara kalau hanya SKHUN sementara apakah ada jaminan sekolah mengeluarkan nilai yang benar, ini yang juga harus diperhatikan sekolah, kalau sampai ada yang manipulasi, nanti sekolah sendiri yang rugi menerima siswanya,” kata dia, Sabtu (27/6). (INS/K2) insanares@lampungpost.co.id
Pelajar Muhammadiyah Lampung Bentuk Gerakan Antinarkoba PELAJAR Muhammadiyah (PW IPM) Lampung membentuk tim relawan antinarkoba, Jumat (26/6). Pembentukan itu betepatan dengan peringatan Hari Antinarkoba Internasional. Kegiatan ini diikuti seluruh pelajar Muhammadiyah se-Lampung, ditandai de ngan aksi damai, membagikan bunga. Hadir dalam aksi tersebut, Ketua BNK Kota Bandar Lampung Tabroni Harun. Sementara Ketua Umum PW IPM Lampung Teo Rendra Arifin mengatakan pembentukan relawan dan aksi damai pela-
jar musuh nyata narkoba ini bertujuan agar masyarakat sadar bahaya narkoba dan ikut serta dalam pemberantasan narkoba. Penyadaran ini berangkat dari kesadaran atas pencegah an penggunaan narkoba yang dilakukan oleh teman sebaya, keluarga, dan lingkungannya. “Langkah nyata ini ber tujuan agar semakin banyak orang yang sadar akan bahaya narkoba lalu memproteksi diri dari narkoba,” ujar Teo Rendra Arifin. Teo Rendra Arifin menyebutkan data pengguna narko-
BMKG Peringatkan Cuaca Buruk BADAN Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memperingatkan kondisi cuaca di perairan Lampung sejak Sabtu—Minggu (28—29/6), buruk. “Cuaca buruk di perairan Lampung itu, yakni pantai barat Lampung dan Samudera Hindia barat Lampung,” kata prakirawan Stasiun Meteorologi Maritim Lampung, Dwi Hartomo Ramdani, Sabtu (28/6). Dwi Hartomo mengatakan kondisi cuaca di perairan pantai barat Lampung diperkirakan berawan, tinggi gelombang 1,25—2,0 meter dan tinggi gelombang maksimum 2,0—3,0 meter, angin berhembus dari timur ke tenggara dengan kecepatan 10—1 knot. Sedangkan kondisi perairan
Samudera Hindia barat Lampung, angin berhembus dari tenggara ke selatan dengan kecepatan 10—20 knot, cuaca berawan, tinggi gelombang 1,5—2,0 meter dan tinggi maksimum 2,0—3,0 meter. Informasi cuaca di perairan pantai timur Lampung, angin berhembus dari tenggara ke selatan dengan kecepatan 5—10 knot, cuaca berawan, tinggi gelombang 0,5— 0,75 meter, dan tinggi gelombang maksimum 0,75—2,0 meter. Kondisi cuaca di Selat Sunda bagian selatan angin berhembus dari timur ke selatan dengan kecepatan 5—20 knot, cuaca berawan, tinggi gelombang 0,75—1,25 meter dan tinggi gelombang maksimum 1,25—2,5 meter. (ANT/K2)
ba di Lampung yang mencapai 933 kasus pada 2013. Kemudian pada 2014 kasus narkoba di Lampung me ningkat menjadi 1.389 kasus. “Fakta ini jelas mengejutkan semua kalangan. Ditambah lagi jika dilihat dari letak geografis, Lampung menjadi gerbang mobilitas dari Pulau Jawa—Sumatera. “Kondisi tersebut menjadikan Lampung sebagai pintu masuk narkoba dari luar,” kata dia. Menurut Teo, bersamaan dengan peringatan Hari Antinarkoba Internasional, pimpina n wilayah Ikatan
Pelajar Muhammadiyah Provinsi Lampung menyatakan sikap, den gan tegas perlawanan pelajar terhadap narkoba. “Karena narkoba sebagai musuh nyata pelajar,” ujarnya. Sikap ini didukung penuh oleh Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Lampung Buya Nurvaif S Chaniago, “Sudah seharusnya pelajar saat ini, khususnya pelajar Lampung ikut serta dalam pemberantasan narkoba, sebab narkoba kini sudah menjadi isu internasional yang harus diperangi bersama,” kata dia. (*1/K2)
BETAPA masih bukan hanya terjadi di pelabuh kuatnya hambatan an, tetapi juga di birokratisme—ego berbagai bidang sektoral pejabat strategis lainnya! yang menyendat Salah satunya di proses adminisindustri hulu tratif—mendapat minyak dan gas ekspos besar lewat bumi. Dalam kunjungan Presisarasehan di den Joko Widodo Balikpapan terke Pelabuhan Tanjung Priok peH. Bambang Eka Wijaya ungkap, industri migas dibelit kan lalu. Akibat birokratisme dari 18 kemen- perizinan rumit, harus meleterian dan lembaga yang un- wati 17 instansi penerbit izin. juk kekuasaan di pelabuhan, (Kompas.com, 26/6) Instansi itu meliputi 11 kepresiden menemukan dwelling time (masa penumpukan menterian, TNI-AL dan Polri, barang untuk bongkar-muat di kantor wilayah BPN, pemprov, hingga pemkab/pemkot pelabuhan) selama 5,5 hari. Itu dwelling time diukur dari setempat. Perizinan yang lama penumpukan barang. Se- mesti melewati banyak pintu dang dilihat dari masa tunggu itu untuk mengurus sekitar 69 kapal untuk sandar, bongkar jenis perizinan atau melalui muat sampai berangkat lagi, 284 proses izin yang terbagi di sebelumnya disebutkan 8 hari. tingkat pusat, provinsi, hingga Dwelling time versi inilah sebe- kabupaten/kota. Keseluruhan narnya yang dipakai dalam perizinan itu memerlukan lebih dari 600 ribu lembar pelayaran universal. Tingginya angka dwell- dokumen dan lebih dari 5.000 ing time menambah biaya izin tahunan. operasional kapal, uang sanMenurut Didik Suseno Setidar dan sewa tempat barang, yadi dari SKK Migas, untuk sehingga untuk ekspor me- survei awal saja sudah wanambah biaya logistik dan jib melewati 26 izin, 85 izin memperlemah daya saing, di tahap eksplorasi, 107 di sedang untuk impor menam- pengembangan, 109 di produkbah harga yang harus dipikul si, dan 14 di pascaproduksi. Tampak masih kokohnya konsumen. Biaya logistik di Indonesia sudah mencapai birokratisme dalam pemerinkelompok tertinggi di dunia, tahan kita, meski telah belasan 24,5% dari PDB—produk do- tahun dicanangkan refornasi mestik bruto. (Metro-TV, 17/6) birokrasi, nyatanya tak lebih Realitas itu membuat Indone- dari hiasan bibir semata! Ka sia selalu kalah bersaing di rena itu, gebrakan Presiden perdagangan global, lebih- Joko Widodo di Tanjung Priok lebih berhadapan langsung diharapkan bisa menjadi awal dengan pesaing terbaik duni langkah reformasi birokrasi yang benar. Bukan cuma pencidalam hal ini—Singapura. Hambatan birokratisme itu traan, seperti sebelumnya. ***
Add on: facebook.com/buraslampost
Follow on: @buraslampost
2
dAErah
Minggu, 28 juni 2015
LAMPUNG POST
3
Kapolda Jalan Provinsi di Tanggamus Minta Laporan Butuh Perbaikan Titik Rawan Kejahatan
n LAMPUNG POST/AAN KRIDOLAKSONO
TURUN KAPAL. Memasuki H+10 Ramadan 1436 Hijriah, penumpang pejalan kaki yang naik kapal dari Pelabuhan Merak, Banten, dan turun di Pelabuhan Bakauheni belum terlihat adanya lonjakan arus mudik Lebaran. Sejumlah penumpang pejalan kaki turun dari kapal yang bersandar di Dermaga III Pelabuhan Bakauheni, Sabtu (27/6).
Jelang Lebaran Rawan Pembegalan Selama di bulan puasa sebanyak sembilan kasus aksi pembegalan sepeda motor senpi dan senjata tajam terjadi di Lampung Utara. HARI SUPRIYONO
M
ASYARAKAT Lampung Utara (Lampura) resah dengan rawannya aksi pembegalan sepeda motor bersenjata api (senpi) dan senjata tajam (sajam) di sejumlah lokasi daerah setempat, Sabtu (27/6). Aksi pembegalan hampir setiap hari terjadi, khususnya selama menjelang Lebaran. Dalam sehari minimal terjadi dua aksi pembegalan. Korban pembegalan dialami Sujiono (42), warga Bojong Barat, Kotabumi, Lampura, usai melapor ke Polres setempat, Sabtu (27/6), mengatakan sebelum kejadian itu dirinya mengendarai sepeda motor Honda white blue BE-4931-JS seorang diri. Ia membawa televisi yang baru selesai diservis
dari Kotabumi hendak pulang ke rumahnya, Jumat (26/6), sekitar pukul 22.00. Namun di tengah jalan, tepatnya di kebun sawit, tibatiba dari arah belakang dikejar oleh tiga pemuda tak dikenal mengendarai sepeda motor. Mereka langsung memepet dan merampas kunci kontak hingga laju kendaraannya terhenti. Saat bersamaan dua pelaku langsung turun mengacungkan senjata api ke arah tubuhnya dengan mengancam akan menembaknya. ”Cepat serahkan motor kamu kalau enggak kamu saya tembak. Mendapatkan ancaman akan ditembak, saya langsung perlahan-lahan minggir menjauhi sepeda motor dan oleh para pelaku motor korban dibawa kabur,” kata bapak tiga anak tersebut menceritakan.
Beruntung, TV yang baru diservis diikat di belakang jok sepeda motor korban, oleh para pelaku dilepas tidak dibawa. Kemudian ia meminta bantuan warga Dusun Sabukempat tidak jauh dari lokasi kejadian untuk menghubungi kerabatnya.
“
Aksi pembegalan hampir setiap hari terjadi, minimal terjadi dua aksi pembegalan. Oleh kerabat korban, malam itu juga langsung dijemput dan diantarkan pulang ke rumahnya hingga keesokan harinya melapor ke Polres Lampura. Sementara itu, aksi pem begalan dialami Ahmad Edi Susila (15), siswa SMP Kelurah an Tajungaman, Kotabumi. Ketika dimintai keterangan, Sabtu (27/6), ia mengatakan sebelum
kejadian dirinya mengendarai sepeda motor berboncengan dengan Heru Setiawan (15), temannya usai jalan-jalan menunggu berbuka puasa di Kotabumi, Jumat (26/6), sekitar pukul 17.45. Namun, ketika hendak pulang ke rumah saat melintasi jalan pinggir Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ryacudu, Kotabumi, ditodong tiga pemuda bersenjata api dan membawa kabur sepeda motornya. ”Saya bersama teman saya tidak dapat berbuat apa-apa karena takut ditembak dan pasrah menyerah kan sepeda motor,” ujarnya. Data yang dihimpun Lampung Post, selama di bulan puasa sebanyak sembilan kasus aksi pembegalan sepeda motor senpi dan senjata tajam. Para pelaku rata-rata dua hingga enam orang dan seluruh sepeda motor berbagai merek milik korban dibawa kabur pelaku. (D2) harisupriyono@lampungpost.co.id
M E N G H A DA P I I d u l f i t r i 1436 Hijriah, Kapolda Lampung Brigjen Edward Syah Pernong meminta kepada tiap Polres agar melaporkan titik-titik rawan kejahatan di wilayah masingmasing. Hal ini dalam rangka upaya pemberian kenyamanan dan keamanan kepada pemudik. Sejak mulai mudik H-7 dan balik yang diperkirakan akan ber akhir pada H+7. Masalah pengamanan a r u s m u d i k- b a l i k j u g a bagian dari Operasi Ketupat yang digelar polisi. Semua titik-titik kerawanan di wilayah Lampung, akan diminta setiap Polres memberikan pemaparan. “Maksudnya agar titiktitik kerawanan bisa di ketahui, yang selanjutnya akan disesuaikan dengan juml a h pe r s o ne l po l is i yang berjaga,” kata Edward Syah, saat melakukan S afari Ramadan di Mapolres Lampung Selatan, Kamis (25/6). Menurut Raja Kerajaan Ad a t Pa k s i Pa k S e k a l a Brak Paksi Buay Pernong Lampung bergelar Sultan Sekala Brak Yang Dipertuan XXIII itu, keamanan ini dalam rangka menghadapi arus mudi-balik Lebaran tidak hanya dibebankan pada pihak polisi. Oleh karena itu, pihaknya akan melibatkan aparat keamanan dari pemerintah daerah dan TNI. “Sehingga manajemen pengelolaan dalam rangka menghadapai arus mudikb a l i k t a h u n i n i s e su a i harapa n bersama. Ter ciptanya arus mudik-balik Lebaran tahun ini berjalan lancar, aman dan nyaman,” ujarnya. (*3/D2)
SEJUMLAH titik ruas jalan milik provinsi di Tanggamus sangat membutuhkan per hatian karena kondisinya sudah memprihatinkan. Bupati Tanggamus Bambang Kurniawan menyebutkan ruas jalan yang rusak ter sebut, di antaranya Sukamara, Kecamatan Bulok, sampai dengan Putihdoh, Kecamatan Cukuhbalak. Di lintas pesisir dari Putihdoh, Kecamatan Cukuhbalak, sampai Kiluan, Kecamatan Kelumbayan. “Kemudian, ruas Jalan Talangpadang sampai Ulubelu, ini juga perlu mendapatkan perhatian bapak wakil gubernur karena kondisinya sangat memprihatinkan,” kata dia, saat menyambut tim Safari Ramadan Pemprov yang di pimpin Wakil Gubernur Lampung Bachtiar Basri di rumah Dinas Bupati Tanggamus, Rabu (24/6) petang. Sejumlah pejabat ikut dalam rombong an wagub, Danlanut Letkol Arif Budiman, para staf ahli dan kepala satker di lingkung
an Pemprov Lampung. Bambang mengaku bersyukur tahun ini Pemprov telah mengucurkan bantuan berkisar Rp65 miliar untuk pembangunan ruas-ruas jalan milik provinsi tersebut. Bambang juga berharap agar pemprov juga memperhatikan kondisi jalan di Kawasan Industri Maritim (KIM) yang sudah masuk program jangka menengah Presiden Jokowi. Ruas jalan menuju KIM perlu diperbaiki karena menurut hematnya tidak mungkin investor akan masuk jika infrastruktur jalannya rusak. “Sedangkan dari perjalanan kami beberapa waktu yang lalu ke Jepang, terdapat sekitar 4 investor yang segera menanamkan modalnya di KIM,” ujarnya. Menanggapi apa yang di sampaikan oleh bupati Tanggamus, Wakil Gubernur Bachtiar Basri mengatakan untuk masalah jalan provinsi yang ada di Kabupaten Tanggamus akan diperbaiki. (ABU/D2)
3 Buruh Tambak Tenggelam di Pantai Ketang TIGA pekerja bangunan tambak udang hilang ditelan ombak Pantai Ketang, Kalianda, Lampung Selatan, Sabtu (27/6), sekitar pukul 12.30. Ketiganya, yakni Heri, Sugito, dan Nurdin, warga Desa Sidowaluyo, Kecamatan Sido mulyo, Lampung Selatan. Kapolsek Kalianda AKP Hesti Patmawati, kemarin sore, menjelaskan ketiga korban masih dalam pencari an. Gabungan tim SAR dan Polairud Polda Lampung bersama nelayan di sekitar perairan Kalianda turun mencari para korban. Hesti mengatakan menurut saksi mata di lokasi, kejadian bermula ketika ketiga buruh bangunan itu beristirahat. Ketiganya menuju bibir pan-
tai dan mandi. Di dekat pantai terdapat rakit bambu yang kemudian mereka gunakan hingga ke tengah laut dan menenggelamkan ketiganya. “Tanpa sadar rakit itu lama-lama ke tengah terbawa ombak, ketiganya panik. Saat melihat ada ombak besar yang datang, mereka panik dan tenggelam,” ujarnya. Sementara itu, salah seorang keluarga korban, Toto (48), mengatakan mengetahui kejadian itu dari rekan kerjanya di tambak. Saat ini, keluarga berupaya mencari keberadaan para korban dengan meminta bantuan paranormal. “Kami minta bantu orang pintar agar me reka cepat ditemukan,” kata dia singkat. (*3/R5)
Kepala SKPD Lamsel Jarang Ngantor SEJUMLAH kepala satuan kerja dan perangkat daerah (SKPD) di lingkungan Pemkab Lampung Selatan (Lamsel) jarang berada di kantornya masing-masing sejak Ramadan tahun ini. Berdasarkan pantauan Lampung Post, Jumat (26/6), para kepala SKPD di lingkup Pemkab Lamsel banyak menghilang alias tidak berada di ruang kerjanya masing-ma sing. Terutama, Kepala Dinas Peternakan (Disnak) Lamsel Cecep Khairudin, setiap hari
kerja tidak ada di kantornya. Ketika ditanya, para stafnya mengaku kepala dinasnya sedang dinas luar (DL, red). “Pak kadisnya enggak ada Mas. Sebab, sejak pagi saya tidak melihatnya. Mungkin, pak kadis ada dinas luar,” ujar Mira, salah seorang staf di Disnak Lamsel, Jumat (26/6). Selain kepala Disnak Lamsel, kepala Dinas PU malah tidak pernah berada di kantornya. Ironisnya lagi, kedua kepala dinas tersebut sulit dihubungi
via selulernya. Karena, beberapa nomor handphone-nya tidak ada yang aktif. “Kalau di lingkungan Dinas PU Lamsel punya jaringan pribadi (japri) antara kepala Dinas PU dengan para stafnya. Jadi, mereka bisa melakukan berkomunikasi. Sedangkan orang luar tidak akan punya japri. Maka, sulit untuk melakukan komunikasi de ngan kepala Dinas PU setempat,” kata Sekretaris Dinas PU Lamsel Destrinal. (TOR/D2)
LAMPUNG POST
4 79 JT NEGO
89 JT NEGO
99 JT NEGO
119 JT NEGO
110 JT NEGO
45 JT NEGO
110 JT NEGO
105 JT NEGO
BAZAR MOBIL SECOND LAMPUNG POST
MINGGU, 28 JUNI 2015
SUZUKI CARRY ST150 PICKUP THN 2009 HUB: PUTRA 0818 711125
ISUZU ENGKEL BOK NHR THN 2009 HUB: PUTRA 0818 711125
ISUZU ENGKEL BAK NHR55 THN 2009 HUB: PUTRA 0818 711125
ISUZU ELF ENGKEL BOK THN 2009 HUB: PUTRA 0818 711125
ISUZU ELF DOBEL THN 2008 HUB: PUTRA 0818 711125
Innova 2005, bensin, type G, silver hrg 132 jt nego Hub. 0813-6753-3331
Kijang SGX 1997, bensin, hrg 80 jt nego Hub. 0813-6753-3331
Grand Livina 2009, type SU, abu2 metalik, hrg 115 jt nego Hub. 0813-6753-3331
Nissan Terano granroad hitam,2002, BE, Manual, hrg 110 jt Hub. 0856-5875-7775
CIVIC 2004 115 Jt, Nego/082182000318
Mitsubishi triton, putih, 2011, plat BD, Nego Hub. 0812-7415-6117
Mitsubishi TS, hitam, 2012, BE, Nego Hub. 0812-7415-6117
AVANZA G 08 BE MT 112 Jt, Nego/081272199150
Timor Dohc th 2000, htm,BE kodya,AC,PW,PS, Rp. 40 Jt/Ng Hub : 0858-3800-0800
Timor Sohc th 99,biru,BE kodya, AC,PW, PS,CL,remot Rp. 36 Jt/Ng Hub: 0858-3800-0800
Daihatsu Feroza th 94,htm,plat B, AC,PW,PS,siap pakai Rp.47 Jt/Ng Hub: 0858-3800-0800
AVANZA G 2008/BE/MT 118 Jt, Nego/Hp : 081379788382
Kijang LGX 2003 125 Jt, Nego/Hp : 0813 69530999
Avanza Velloz 2012/ BE/AT 155 Jt, Nego/Hp : 081369630999
Jimny 2000 62 Jt, Nego/Hp : 0813 69530999
STRARLET 1990 crem,mlus,gres,ac,pr,sonsis, hub.0813.6969.5555
KIJANG 92,biru met ac,pr,rt,siap pke hub.0852.7900.7272
KUDA silver
CARY PICK UP,2006
INOVA 2007
ac,pr,siap pke,bsa tuker tambah hub.0813.6969.5555 2001
mesin sases,body mulus, siap kerja,hub.0852.7900.7272
type G silver,bensin,gres siap pke bs tker tambah.HP.0813.6969.5552
YARIS HITAM
KATANA 2009
type j ,th 2008 posisi d kalianda lampung selatan,085658779202
power strering,hijau,fulfar,ac,flek resing, ban besar,hub.0813.6969.5555
SUZUKI AURIO 2003 hitam ,bensin, siap pke 60 jta ngo hub. 0852.7900.7272
Terios 08 135 jt/081369530999
BALENO 2001 B MT 75 JT, Nego/0811723457
TAFT GT 4X4 1995 65 JT, Nego/0812722380
GRAND INOVA B G. 2.5 MT 2013 240 JT, Nego/081279200444
HONDA CITY 1996 /MT 57 JT, Nego/081279200444
KIJANG KRISTA DIESEL 2000 B MT 97.5 JT, Nego/HP 081279200444
HONDA ACCORD B/2002/VTI 90JT, Nego/HP 081279200444
ALL NEW CIVIC 2009 BE MT BALIK DP 85 JT, Nego/081379700700
FREED PSD 2010 175 JT, Nego/081379700700
BMW 318I AT LIMITED EDISION 2000 110 JT, Nego/081379700700
FORTUNER 2.7 2005 170 Jt, Nego/081379788382
XENIA XI DELUXE 2010 105 JT, Nego/081274664617
Innova E 2006/BE/MT 115 JT, Nego/081274664617
GRANDMAX 2011 BE 1.3 65 JT, Nego/085279911893
GRANDMAX 2013 BE 1.3 75 JT, Nego/085279911893
Terios TS 2010 BE MT 135 Jt, Nego/081279200444
Terrios TX 2008/BE/AT 135 Jt, Nego/Hp : 0813 69530999
Honda CRV 2005/BE/AT 125 Jt, Nego/Hp : 0821 81312930
Honda CRV 2008/AT 188 Jt, Nego/Hp : 0821 81711978
Avanza G 2012/BE/MT 148 Jt, Nego/Hp : 0853 77389999
Honda City VTEC 2007 125 Jt, Nego/Hp : 0853 77389999
Avanza 2012/AT/Jok Kulit 157 Jt, Nego/Hp : 0813 69530999
Fortuner VNT 2012 B/MT 350 Jt, Nego/Hp : 0853 77389999
COROLLA 1997 TV AC Nego/082372506999
Inova G 2008/B/MT 160 Jt, Nego/Hp : 0812 31380818
Avanza G 2012/BE/AT/50 RB 145 Jt, Nego / Hp : 0853 77389999
Suzuki SX 4 2009/B/AT 115 Jt, Nego/Hp : 0821 81711978
Avanza G 2011/BE/AT 125 Jt, Nego/Hp : 0813 79788382
Nissan March 2012 BE/MT 115 Jt, Nego/Hp : 0813 79788382
Kijang LX/BE/MT/PW/DB 75 Jt, Nego/Hp : 0853 77389999
Honda Jazz 2004 BE/AT 110 Jt, Nego/Hp : 0853 77389999
Jimni 4x4 trepes 82 45 jt 081369530999
Honda Jazz 2004/BE/AT + Audio 99 Jt, Nego/Hp : 0852 73836499
Inova G 2011/BE/MT/Hitam 173 Jt, Nego/Hp : 085273836499
Honda CRV 2001/BE/AT 95 Juta, Nego/Hp : 0823 77180502
Jimny 4x4 Offroad 88 Juta, Nego/Hp : 0853 77389999
AVANZA E 2012 B MT 135 JT, Nego/082182000318
BMW 328I M40 1990 MT 45 JT, Nego/ 082282000318
BMW 318 MT 28 JT, Nego/082182000318
JAZZ TRIPTONIK 2008. PJK BARU KM RENDAH, Nego/085273836499
KARIMUN GX 2005 BE MT 72 Jt, Nego/085669605480
XENIA Xi FAMILY 2011 BE MT Nego/110 082114082388
FORTUNER DIESEL VNT 2012 BE KM 18 RB 330 Jt, Nego/085669605480
KRISTA DIESEL 2002 115 Jt/0856609605480
CL FREED 09 163 Jt, Nego/081377689090
INOVA SOLAR 2012 225 Jt, Nego/081377689090
MEA HYUNDAY ACCENT 45 Jt, Nego/081377689090
HONDA CITY MT 2008 BE KOTA Nego/081379203099
VIOS 2004 AT/ BE 1013 AR 95 Jt, Nego
BMW 320MT 1995 58 Jt, Nego/082182000318
ALTIS G 2005 MT 135 Jt, Nego/082176808888
L300 2008 105 Jt, Nego/082176808888
HONDA CITY TYPE 7 2001 BE 85 Jt, Nego/08117223835
INOVA NEW MODEL 2011 B PJK PANJANG DP 45 Jt/ANG 4, 730 JT X 47 081357097888
INNOVA V 2006 m/t Bensin, BE 444 DI, km 125rb, Hub. 0812-10592000
Xenia 2012, type M 1000 Cc, putih mutiara, 118 jt nego, 0813-6753-3331
HONDA CITY VTECH TH’2004, PLAT B, WARNA CHAMPAGE, HRG 95 JT NEGO. SAMPAI JADI. HUB. 0813.6953.0999
LUXIO TYPE X TH’2010, SILVER, PLAT BE, HARGA110 JT NEGO. SAMPAI JADI. HUB. 0813.6953.0999
HONDA JAZZ VTEC’2005, PLAT BE, MERAH TRIPTONIC, MATIC, HARGA 105 JT NEGO SAMPAI JADI. HUB. 0813.6953.0999
DAIHATSU TERIOS TX ADVANTURE TH’2011, HITAM, MATIC, 155 JUTA NEGO SAMPAI JADI. HUB. 0813.6953.0999
JIMNY’87 FULL OFFROAD 4 X 4, AC, POWER STERING, BAN KOMODO, PLAT H, HRG 80 JT NEGO. HUB. 0813.6953.0999
DAIHATSU GRAND MAX’2011 TYPE O OPTIMA MINIBUS, PLAT BE KODYA, SILVER, HARGA 90 JT NEGO. HUB. 0813.6953.0999
APV TYPE GL’2012, HITAM, PLAT BE, HARGA 105 JUTA NEGO. HUB. 0813.6953.0999
INNOVA THN 2006 TYPE G, 2000CC, NEGO. HUB.081369086655
TOYOTA ALTIS G BE MT 175 Jt, Nego/081271846218
Espass 1.3 2003 BE 55 Jt, Nego/08117223835
FORTUNER 2.7 BENSIN 2OO5 IST 275 Jt, Nego/081379788382
FANTHER BOX 2008 Nego/082379203099
GRAND LIVINA XV 2011/12 BE MT KM 20 RB 135 Jt, Nego/085377389999
HONDA CRV 2.0 MT 2002 BE KM RENDAH 110JT 08117223835
HONDA STEAM 2002 Nego/081272846281
FORTUNER 2011 BE MT KM 60 290 Jt, Nego/085377389999
DAIHATSU GRAN MAX MINIBUS THN 2012 HUB: PUTRA 0818 711125
DAIHATSU GRAND MAX BV MINIBUS THN 2011 HUB: PUTRA 0818 711125
DAIHATSU GRAND MAX BOK THN 2010 HUB: PUTRA 0818 711125
KIJANG LSX DIESEL 2001 79 JT 081367939779
PARIWARA
MINGGU, 28 juni 2015
AC
BUS WISATA
RENTAL AC& MUSTY COOL JUAL BELI AC BARU/SEKEN,SERVICE,CUCI AC,MSN CUCI, KULKAS, DISPENSER. WINDA AC 0721-257556, 085102174866/0812-7921648/ 085279542465 PI-N2A483AB9. MINGGU BUKA. INDOCOOL, AC baru. Pasang Service, Sparepart, Tirtayasa 07218013130.0851-01581133/ Antasari 0852-66133838
Sewa Bus Wisata, keselamatan penumpang tjuan km, Driver pnglmn, Seat 33 yg br 2014 www.busdarmaduta.com Hub. 0815-4019822
bibit tanaman BIBIT SINGKONG Jual bibit singkong Gajah sdh pernah nyampe 80 ton/Ha. Telp. 0812.7230.2770. tidak melayani SMS.
AC ANDA BERMASALAH ? KAMI S O LU S I N YA ! ! A N U G E R A H AC 0822.8172.4222 MELAYANI JUAL, SERVICE, BONGKAR PASANG & CUCI AC. SOLUSI AC RUMAH ANDA.
ALAT BAYI ‘TOKO ADEL BABY SHOP & TOY’S’ menyediakan perlengkapan bayi & mainan anak-2, Jl. Teuku Umar depan lampu merah RSUD Abdul Moeloek (0818.967.242). RADJA BABY SHOP & RENT. Menyediakan peralatan bayi & anak serta menyewakan peralatan bayi seperti: Stroler, Carseat Baby Walker dll, Jl. Jend. Ryacudu No. 73 A Sukarame.
AHLI GIGI RAMA DENTAL psng gigi palsu, psng kawat gigi Jl. Antasari dpn bioskop sinar & Jl. Urip Sumoharjo no.104 bdl Hub. 0812.7945122
BAHAN FIBER Grosir/Eceran : Resin, Mat, Wroping, Pigmen, Silicon, Mirrorglaze, Catalis, Talc, Cobalt dll, Hub. 0721-251652/0725-7850703/0811792034
HOTEL HOTEL LUSY, Jl. Diponegoro No. 186 Bandar Lampung, 100 – 200 ribuan, free wifi.. hub. telp. 0721-471020
INDEKOST R umah pahoman ,untk ko st2an prbln/thn/harian.kmr mndi dlm,ac,parkir luas. Hub.0813-17169999/0721-7589-378. Jl. Way Ngison 10 pahoman, B.Lampung
KATERING LELA CATERING & WEDDING ORGANIZER mnrima psnan catring & alat2 pesta prasmanan, tenda & kursi lngkp, music & tari pelaminan, baju/rias pengantin dll.disc 10%. Hub.0812-7920.2812
KARPET Promo Ramadhan buat sholat jamaah dan kumpul Lebaran. .Karpet Turki Grade Super… super tebal super rapat super lembut.. harga mulai 20 – 40 juta discount 50% + 20% telp. 488976, Jl. Slamet Riyadi No. 3 Tanjung Karang.
KEHILANGAN BPKB BE 4787 OM, Noka. MH32BJ003EJ587456 Nosin. 2BJ-587527 an. Wahyu Handrayuna BPKB BE 3253 OR, Noka. MH1JFD22EK921209 Nosin. JFD2E2918323 an. Suwanto BPKB BE 4943 OD, Noka. MH31PA00AEK567232 Nosin. 1PA-567437 an. Suyatno BPKB BE 8662 DO, Noka. MH35BP0035K033772 Nosin. 5BP-033890 an. Ujang Paisal BPKB BE 4743 DU, Noka. MH1JBH115BK152660 Nosin. JBH1E1100897 an. A. Afandi BPKB BE 4746 OR, Noka. MH1JFK112FK327917 Nosin. JFK1E1322123 an. Meiji Dafitra STNK BE 3328 OB, Nomor Rangka. MH1KC4115DA875764, Nosin. JC41E107437 an. Prayitno STNK BE 4677 OI, Nomor Rangka. JBK11XEK117947, Nosin. JBK1E1118128 an. Kunaria.
KESEHATAN NINDA MASSAGE. Terima massage/lulur, bisa dipanggil. Hubungi: 0852.6969.0554.
KERUDUNG ZOYA NY TURE FRIEND, Bandar Lampung. Promo ietm kerudung segi empat @ 2 pcs Rp 139 rb, berlaku kelipatan genap s/d akhir Mei dll, Jl. Jend. Sudirman No. 48 Pahoman, telp.0721-5600504
KOMPUTER Dibeli laptop, note book, komuter, sgl kndisi, hrg tinggi, Hub. 0812.3456.3136
KURSUS-KURSUS PRIVATE DIBUKA UNTUK UMUM, KHUSUS PELATIHAN/PRIVAT HYPNOTIS & HYPNOTHERAPY. CP: 0811.727150
KURSUS TEHNISI HP Servis & Kursus bk A kls mahir bljr BB & Android hrg 1Jt psti bs & siap krj Jl. Z.A. Pagar Alam No.2A Gdung Mneng Hp. 0896.7496.2976
MESIN FOTO COPY Jual/sewa/kerja sama mesin foto copy cocok untuk pemula, harga mulai 5 Jt-an. hub. 0852.6822.1083. C V. Mitra Abadi. Jual sewa perbaikan suku cadang & tinta photo copy. Hub. 0812.7909.898/ 0851.0880.5050
MUSIK ADI MUSIK jl/bl/tkr tmbh: korg i5, i3, pa50sd,pa60sd,pa80sd,pa300,pa 600,pa800,psr3000, 710,750,910,95 0,kn14,24,26,exr5,e96,e86,wk1800,b lazer,cora,beta3,huper,dbx,alesis,axl, extreme,absolute. Ph.268983/ 081369139529, 0813-79464256
PELUANG USAHA Peluang usha Agen Tour & Travel Dgn Omzet Puluhan Juta Stp Bln cek di www.tiketnusa.com No MLM !!!
PENGINAPAN PONDOK PALAPA, Harga Mulai Dari 95.000/Hari, Di Pusat Kota, Fas : Ac, Tv, Km Pribadi, Breakfast, Parkir Luas, JL. P.E.M NUR 7623158, 7188333, 087899764477, 085380151888
PERCETAKAN JAPPRINT SOLUTION prcetakan majalah, melayani jsa design/lay out & cetak majalah, album sekolah, buku lulusan, souvenir flashdisk ID card, dll. Hub.0856-5899.2222 (WA) / BB 7CAFA959
RUMAH MAKAN RM. ISTANA KURING Jl. P. Antasari No.109 (sblh prm Vla Ctra) mnjd RM. ISTANA BISTRO No.162C (sbrng Yoza Café) pkt mkn siang mlia 10rb-an Tlp. 0721-9311711/0821-76072900/ BB 5282E72A RM. IHC IBU HAJI CIGANEA hdr di Lampung, mskn khs sunda, mnu spsial Malon (burung dr prancis) Ppes ikan mas duri lunak/tnp presto,Ikan Bebi,Ayam Puyuh,Gepuk,Aneka Tumisan, trm psn nasi ktk Jl. Sultan Agung No.7 W.Halim,BDL 0721709937/0813.6966.3000
PRIVATE RHEMA PRIVATE prsiapn ujian SBMPTN FK,FT,FH,FE,STAN, tdk lulus biaya kmbali, Guru krmh Hub. 081367168079
RACUN API CV. Cahaya Abadi. Menjual berbagai apar+pengisian ulang Jl. Yos Sudarso 138 C(dpn Budi Wahana Motor). Hb. 07217520099, 081278001238.
SALON PARIS SALON, khusus wanita, join mmbr grts creambath seumur hdp Jl. Sultan Agung No. 07 Way Halim T.Karang tlp. 0815.4047.1110/BB 52208FBF
SANGGAR BUNGA Sanggar Bunga Lampung Florist. Terima psnan ucapan di seluruh Sumatera “Bunga Papan Medan/ sewa bunga meja dll. pSt: Bdr Lpg, Kalianda, Pringsewu, Gdng Tataan, Jl. Imam Bonjol simpang Jl. Tamin lebak budi (0852.7971.4488).
SERVICE Min Jaya Service Mnrm Srvis Klks,Frezr Box,Klks Frezr,Show Case,Dspnser,Msn Cci,Pmp Air, & Alt2 Lstrk,Mnrm Sr vs Pgln, Hub.0813.79929560 Km Siap Dtng (brgransi)
LAMPUNG POST
service kompor gas INDOGAS SERVICE ahlinya Kmpor gas, Oven, P.air, Mesin cuci, Dispenser, Ac,Klkas,dll.Brgrnsi Hub. 0821.8497.2555 Pin 27F2F508
SALSABILLA JAYA MEUBEL menerima brbgi meubel ukir Jepara, melayani tukar tmbh, pesanan gambar, permintaan, arisan dll, Jl. Pulau Legundi No. Sukarame telp. 0721-3534448.
PERUMAHAN Dijual Cpt Perum Tiyuh Toho Menggala, Blok D2 No. 2, SHM, Hb. Ibu Rohmi 082181959887 Hrg Ngo Jual Perum type 70/120 (2 unit) , 15 mnt ke kota, Kotamadya, Aman, Asri, Harga Nego, Hub. 0813.6838.7548
dijual Dijual rmh (TP) Lt. 2.840 m2 (+ 60x50) SHM, Lb. 800 m2 Jl. Way Ngarip No. 6 Pahoman Bdl, Hub. 0852.6740.6176. Djl Rmh di Perum Taman Puri Perwata Blok. D No. 2, Lt. 10x17,5, SHM, 4 KT, 2 lntai, tipe 170 Hub. 0811.791228 ( TP/No sms) Dijual rmh minimalis 2 lantai Perum Villa Bukit Tirtayasa Blok CB 3 No. 7 Lt/Lb 105/98, ruang tamu, 2KT, 2KM, ruang keluarga (lantai atas) &dapur berdinding full keramik beserta perabot yg ada, hrg nego. Hub. Arifin 0813.7973.7878/0821.7540.5927. Perumahan lokasi Palapa type 36/72, Cash 140 Jt, tempo 145 Jt, Jl. Khairil Anwar B.Lampung, lks Gedung Air Cash 125 Jt tempo 130 Jt Jl. Kebersihan B.Lampung type 36/72 KPR DP 35 Jt angsuran 800 rb-an di Gd Air Bdl. Hub. Ikshan 0812.7874.4907. Jual murah Rumah Lb. 200 m2Lt. 600 m2, SHM + IMB, di Negara Ratu – Natar, Tlp. 0852.6904.0801 / 0815.4093.7000
Jual rumah LT 103 m2, LB 45 m2, Jl. Harapan Gg. Nangka Sepang Jaya Bdl. Hub. Ican, 0812.7357.6499.
NANBOR trm pmbuatan rmh bor, knsltsi grtis, srvei dl br Nego hrg, Hub. 0813.6793.9779 WIN JAYA BOR menerima pengeboran baru & service sumur bor jet pump & submer sible Bergaransi. Hub. 0853.6964.4488, 0812.7141.5500.
TOKO TOKO AZA menyediakan berbagai mcm furniture & springbed, sofa dll, cash & kredit cukup Rp 121. rb-an aja bs bawa pulang. Kunjungi Pameran di Robinson atau hub. 0823.7205.9558/0858.4033.3524. RKE BISNIS CENTER “Tiket Peawat”, Tiki, Tko Buku Anak, Jl. Sultan Agung Blok Y No. 23 Way Halim (Cp. Dian 0823.7176.0084).
UMROH PT BUNDA ASRI LESTARI Travel – Umroh hemat Desember 2015 hrg mulai $ 1.850 Kuota terbts Jl. Teuku Umar No. 90 E Kedaton. CP; Diana 0811.7958.38, Indra: 0813.7320.0766.
KOLAM RENANG
Dijual rmh minimal 2 lantai Perum Villa Bukit Tirtayasa Blok CB 3No. 7 Lt/Lb 105/98, ruang tamu, 2KT, 2KM, ruang keluarga (lantai atas) di dapur berbanding full keramik beserta perabot, hrg nego. Hub. Arifin 0813.7973.7878/0821.7540.5927.
RUKO DIKONTRAKKAN Dikntrakan Perum Type 60 Dkt Polsek Sukarame/itera Hub. 0812.7234.040 DISEWAKAN RUKO JL. MAYOR SALIM BATUBARA BDL, DKT KTR KELURAHAN KUPANG TEBA. HUB: 0812.7946.669
RUKO+GUDANG DIKONTRAKAN Disewakan Ruko + Gudang Jl. KH. Ahmad Dahlan (samping gudang Aqua) Kupang Teba, Hub. 0811.7200.046 / 0811.790.105
TANAH dijual Tanah SHM di Gisting Atas : tanah kebun 37.770 m2 (Blok 23) , Mata Air 2.430 m2 (Blok 15), tanah pinggir jalan raya Gisting 740 m2 (Blok 20) , Hub/Sms 0823 7394 9166 Jual Murah Tanah + Kebun Sengon 6 Ha, SHM, di Patmosari – Branti (dkt Bandara) Tlp. 0852.6904.0801 / 0815.4093.7000 Jual Murah Tanah 6.800 m2, SHM + kndng aym broiler, kps. 10.000 ekor, di Desa Muara Putih – Natar Tlp. 0852.6904.0801 / 0815.4093.7000 Jual Murah Tanah 7.793 m2, SHM, sdh di land clearing & siap bangun di Negara Ratu – Natar, Tlp. 0852.6904.0801 / 0815.4093.7000
D ijual cpt tnh di Jl. Iman Bonjol, Metro, SHM, Ls. 337 m2 (17x20), cck utk kos2an, nego, Hub. 0857.7169.4323
Dibutuhkan Sales Marketing minimal SMA/sederajat memiliki sepeda motor. Lamaran langsung kirim ke Princes Jl. A. Yani No. 6 (walk interview). Butuh Guru SEMPOA & MTK kirim lamaran & CV ke hestithree.htw@ gmail.com / Hub. 0852.2213.0867
LANGGENG PROPERTINDO. Jual kavling kredit siap bangun DP ringan angsuran terjangkau lokasi Kodya & Lam-Sel. Hub. Bpk. Karel Teguh, 0821.8530.7711.
Dicari Agent Penjulan CD Interaktif, modal kecil, mudah jual produk. Dibutuhkan u semua anak usia dini penghasilan s/d 17 Jt/ bln. Hub.0821.1230.1369.
Jual Tnh Kav, Ls. 150 m2, 35 jt angs 0 % SIAP BNGUN, TRM shm, tdk ada biaya tmbhn apapun Hub. Dara Waruli 0852.7993.3375
Dijual kavlingan (TP) L. 1.005 m2 (+ 20x51 m) SHM, Jl. Jend. Sudirman No. 120 B, B.Lampung Hub. 0812.7310.4870. CV GRAHA OPERATIONAL PROPERTY KAVLING (GOPEK) jual tnh kav uk. 10 X 15 m2 di areal kta bru Bandar Negara Lampung, hrg promo Rp 25 Jt-an, siap bngn area strtgs. Hub. Bpk. Muhadi, HP.0813.6965.3005. Tanah kavlingan siap bangun, dkt Pemda Pesawaran, hrg. 135rb/m, 150-300 m, Cp. 0896.2366.8744 Jual tanah kavling Desa Banjar Agung 5 km dari Kampus ITERA, terima SHM. Hub. 0813.6929.7617.
Dijual cpt Rmh, SHM & IMB LT 1200 m2 LB 162 m2, 5KT, 3KM, keramik, dapur 1+trss, pohon gaharu 60 btg 5 th, Menggala Tuba DAMIA 0812.7151.1361.
Dibthkn Sales Counter dan Admin. Datang langsung ke Sumber Jaya Variasi Jl. Raden Intan 27 Bdl. Required a good and highly motivated ENGLISH TEACHER, min. D3, M or F, single. Send your CV to JUNIOR LAMPUNG, Jl. Dr. Susilo No. 25 Teluk Betung Utara Bandar Lampung (seberang Mahan Agung) ph. 0721-265562 or Contact Ms. Rizka 0857.6933.2744. Dibthkn STAFF ADM, min D3, Wanita, max 27 th, single. Kirim CV ke JUNIOR LAMPUNG Jl. Dr. Susilo No. 25 Teluk Betung Utara Bandar Lampung (seberang Mahan Agung) ph. 0721-265562 atau hub. Ms. Rizka 0857.6933.2744.
OTOMOTIF
TANAH KAVLING Dijual kavlingan (TP) Ls. 805 m2 (+ 27x30) SHM, Jl. Way Seputih No. 9 A Pahoman, Bdl, Hub. 0812.7979.4444
LOWONGAN Urgently 20 sopir Sim.B1 max. 35 th,Pnddkn Smp,Pr&Ks store P/W usia max.25 th pnddkn Sma/Smk All jur,Lmrn lgkp walk intrview Jl.Tembesu No.8 Campang Rya Bdl
Dunia Kolam Renang mlyani prncangan kolam renang, pmbuatan, prawatan & mnydiakn pralatn & bhn2 prwatan air kolam. Jl.Hayam Wuruk komplek ruko kdamaian asri blok. i No.8 Hub.0721-7444567.
Jual Murah Tanah + Kebun Sawit + 1 Ha, SHM, di Krawang Sari – Natar, Tlp. 0852.6904.0801 / 0815.4093.7000
ALBILAD UNIVERSAL: harga promo bayar Oktober lunas 1900 USD tempat terbatas 50 jamaah: Jl. P.Antasari No. 14 Kali Balau (Cucian mobil water castle) Jl. Sriwijaya No. 11 D Enggal (0812.7285.884)
SUMUR BOR
PROPERTY MEBEL
PT DMS TRAVEL– UMROH STLH HAJI $1.750, PENDAFTARAN SEBELUM RAMADHAN DISCOUNT $ 50, JL. TEUKU UMAR NO. 21 B KEDATON, CP. NISA 0721.772972, AGUS 0812.7257.2221.
5
AUDIO LINE CAR AUDIO work js utk audio mbl,Kc flm,Cstm mbl,Jok pres,dll dgn hrg brsaing, Jl. P. Antasari No. 118 Sukarame Telp. 0813.7934.3853
mobil DIJUAL ISUZU Panther LS 2001, Merah, BE Kota madya, Hub. 0812.7253.3911.
MITSUBISHI
Dijual Mitsubishi Kuda 2.5 diesel ‘2000, Biru Met, Hrg. 55 Jt nego, hub. 0812.7144.2770
TOYOTA Dijual Toyota Rush /S, Hitam, 2007, BE kdy, an. Sendiri, KM rendah, 135 Jt Hub. 0812.7267.812 Jual cepat Kijang LSX’02 EFI, BE Kodya, AC dingin, PW, PS, C-Look, mesin kering, body kaleng, hrg 89 Jt ng. hub. 0812.7966428.
INNOVA G’2009 akhir, Plat BE 11 JM, AC dingin, tgn pertama, harga 190 jt nego.Hub. 0853.5765.9460. INNOVA DIESEL’10, HTM,BE Kdy,An sdri,Kond.Ok,Nopil,H 215 NG. Hub. 081369195700 No Sms.
MOBIL DISEWAKAN CV. SRIKANDI lngkap & nyaman, Alphard, Camry, Mercy,Fortuner, Pajero Sport, Double Cabin, Innova, Avanza, Bus Wisata, Elf. Hub.081369695051/0821-82032964.
MOBIL PENGANTIN Elegant, Nyaman, MercyE200, Camry, Honda Accord, Alphard, abadikan moment istimewa anda dgn mnggunakn mbl pngntin kami. Hb.0813.6969.5051/0821-82032964
POWER STERING AWING MOTOR. Service/pasang power stering semua jenis mobil, Jl. Sultan Agung jalur 2 Way Halim. Hub. 0896.3163.3102, 0852.6956.6067.
SERVICE IN AUTO 22 js crbon clean,Cci lmp,scning ecu,msn kki2,Cstm projcktor,Mdfksi,dll Jl. Morotai Gg. H. Aliun No. 3 Sukarame, Hub. 0821.8518.7776
VARIASI CARISCO VARIASI mnrm kc flm, Audio mbl, Alarm mbl,Cntrl lock,Pwr wndow dll, Jl. Sultan Agung jlr 2 Way halim smping RM Puspa Minang 3 Hub. 0821.84890747/0857.68087476.
±
CMYK
minggu, 28 juni 2015
±
±
±
global
LAMPUNG POST
Pembahasan Kenaikan Dana Parpol Dihentikan
Demokrat dan PAN Desak Reshuffle Kabinet PARTAI Demokrat dan PAN mendesak Presiden Joko Widodo untuk me-reshuffle kabinet. Sebab, kondisi bangsa saat ini sedang dalam kondisi yang tidak baik. Juru bicara DPP Partai Demokrat, Didi Irawadi Syam suddin, menilai kondisi bangsa saat ini cukup memprihatin kan. Sehingga, reshuffle kabinet menjadi hal yang baik di tengah kondisi yang memburuk. “Sebagai penyeimbang yang baik, hal-hal baik kami dukung dan situasi sekarang sedang tidak baik. Saya harap setelah Lebaran segalanya kembali pulih,” kata Didi, dalam diskusi mingguan bertema Menteri menghitung hari di Cikini, Jakarta, Sabtu (27/6). Ia juga menilai saat ini ketidakidealan komposisi kabi net yang ada di pemerintahan Jokowi-Jusuf Kalla semakin
Lebih baik Kemendagri fokus ke hal lain seperti persiapan pemilukada serentak. FATHUL MU’IN
K
EMENTERIAN Da lam Negeri menyetop pembahasan kenaikan dana bantuan partai politik. Kemendagri akan menyalur kan dana tersebut ke orga nisasi masyarakat yang lebih membutuhkan.
“
Tapi apakah memang itu diperlukan? Apakah perlu ditingkatkan?
±
“Kemendagri tidak akan membahas kembali soal usul kenaikan angka bantuan parpol kepada menkeu dan Komisi II DPR,” kata Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo, dalam pesan singkatnya, Sabtu (27/6). Tjahjo menyebut anggaran tersebut akan dialihkan ke or ganisasi masyarakat. Menurut Tjahjo, anggaran akan diberi payung hukum yang segera dibuat. “Kami akan konsentra si ke bantuan-bantuan ormasormas tertentu yang sifatnya selektif, terkait pendidikan dan ormas lain seperti legiun veteran, cacat veteran, PKK, organisasi yang sifatnya sosial untuk bisa menggerakkan masyarakat,” ujarnya. Politikus PDI Perjuangan itu menerangkan pengalihan alokasi dana dilakukan karena banyak partai yang menolak. Apalagi, Komisi Pemberan tasan Korupsi (KPK) juga ke
beratan dana tersebut dialir kan ke partai. “Lebih baik Kemendagri fokus ke hal lain, seperti per siapan pemilukada serentak, menggerakkan daerah agar penyerapan anggaran pemba ngunannya dapat cepat ber jalan sesuai target,” kata dia. Untuk diketahui, setiap parpol mendapat bantuan dana dari pemerintah sebesar Rp108/jum lah suara tiap tahun. Jika biaya itu ditingkatkan hingga 10 kali lipat, berdasarkan hitung-hi tungan perolehan suara pemilu 2014, untuk 10 parpol yang ada di parlemen, negara nantinya harus merogoh APBN sebesar Rp131,6 miliar. Ketua DPD Irman Gusman juga meminta rencana kenaik an dana bantuan parpol untuk dihentikan. Pasalnya, saat ini kondisi ekonomi Indonesia se dang lemah. “Tapi apakah me mang itu diperlukan? Apakah perlu ditingkatkan? Apakah tahun ini mengingat situasi ekonomi kita terbatas ya,” ujar Irman, saat dikonfirmasi di Jakarta, Sabtu (27/6). Menurutnya, pembahasan kenaikan dana parpol yang naik 10 kali lipat ini itu akan menjadi bumerang bagi Jokowi, karena publik akan melihat bahwa pemimpinnya lebih mengedepankan urusan partai, bukan kepada pembenaha n berbagai hal di Indonesia. “Tentu ini harus dibicarakan, dan perlu dibicarakan lebih dalam,” kata dia. (MI/R5)
6
nyata terlihat. Para menteri pun kerap memberikan pernyataan yang berbeda satu sama lain. “Kenapa antarmenteri bisa saling silang pendapat? Benar enggak Jokowi mengendali kan menterinya atau janganjangan menteri Jokowi patuh kepada ketum partainya?” ujarnya. Ketua DPP PAN Yandri Su santo mendesak Presiden Joko Widodo untuk segera melaku kan reshuffle kabinet. Terlebih, kata Yandri, Jokowi harus berani memperbaiki kon disi ekonomi dan hukum yang menurut dia kian terpuruk. “Pak Jokowi, jangan ragu masih ada empat tahun. Maka sekarang gunakan kesem patan itu (reshuffle kabinet) sebaik-baiknya. Jangan sam pai ekonomi amburadul, KPK amburadul, bola juga ambu radul,” ujar Yandri. (MI/U2)
±
n MI/RAMDANI
MENTERI MENGHITUNG HARI. Direktur Indo Barometer M Qodari (dua kanan) dan Ketua DPP PAN Yandri Susanto menjadi pembicara dalam diskusi Polemik di Warung Daun, Jakarta, Sabtu (27/6). Diskusi tersebut mengangkat tema Menteri menghitung hari.
Verifikasi Calon Harus Sesuai Prosedur KPU Provinsi Lampung melakukan supervisi ke KPU Kota Bandar Lampung terkait persiapan pelaksanaan Pilwa kot Bandar Lampung 2015, Ju mat (26/6). Mereka meminta verifikasi dukungan calon independen dilakukan sesuai prosedur. Supervisi di KPU Bandar Lampung itu dilakukan oleh Ketua Nanang Trenggono dan didampingi dua anggota, M Tio Aliansyah dan Solihin, serta Sekretaris KPU Lampung Gunawan. Mereka diterima oleh lima orang komisioner KPU Bandar Lampung di aula center setempat. D a l a m p e r te mu a n i t u , Nanang Trenggono menegas kan dalam proses verifikasi faktual calon perseorangan yang saat ini sedang dilakukan petugas PPS, harus dilakukan
dengan baik dan benar, sesuai prosedur. “Semua metode harus dapat dipertanggung jawabkan secara logis. Bila ditemukan dukungan yang tidak memenuhi syarat, harus dicoret,” kata Nanang, dalam website resmi KPU Bandar Lampung. Nanang meminta agar di kecamatan atau kelurahan yang ada potensi konfliknya, petugas PPK dan PPS harus lebih fokus dalam bekerja. Verifikasi harus dibuat se cara benar agar masyarakkat percaya bahwa pemilu seka rang sudah lebih berkualitas. “Jangan sampai ada laporan dari masyarakat yang dibuat secara resmi, bahwa ada penyelenggara yang tidak melakukan tugasnya secara benar,” ujarnya. Sementara itu, Ketua KPU
Bandar Lampung Fauzi Heri memastikan lembaganya tidak menyimpang dari aturan. “Kami bekerja berdasarkan undang-undang dan aturan kepemiluan, bukan berdasar kan tekanan dari pihak mana pun,” kata Fauzi. Fauzi mengungkapkan me mang ada beberapa isu mi ring terkait verifikasi calon perseorangan. Misalnya ada pihak yang menyatakan ada kejanggalan dukungan untuk calon perseorangan M YunusAhmad Muslimin di Kecamat an Kedaton, Rajabasa, Labu hanratu, dan Way Halim. “Padahal, berdasarkan data dukungan yang masuk ke KPU Bandar Lampung, tidak ada dukungan warga yang berasal dari Rajabasa, Labu hanratu, dan Way Halim,” ujar Fauzi. (UIN/R5)
MK Minta UU Sengketa Pemilukada Direvisi WAKIL Ketua Mahkamah Kon stitusi (MK) Anwar Usman, Jumat (26/6), mendatangi gedung DPR. Dia meminta DPR merevisi UU MK terkait kewenangan dalam menyele saikan sengketa pemilukada. “Kedatangan mereka poin nya adalah revisi UU MK agar masuk prolegnas,” kata Ketua Baleg DPR Sareh Wiyono, yang juga mengikuti pertemuan itu, di gedung DPR, Jakarta. Ia mengatakan UU MK kini tidak kondusif untuk MK, karena MK menjadi harus menyelesaikan kasus sengketa pemilukada. MK berharap pengaturan kewenangan seng keta pemilukada di MK selaras dengan putusan MK No. 97/ PUU-XI/2013 yang menyatakan sengketa pemilukada bukan lagi kewenangan MK. Sebelumnya, kata dia, ke
wenangan mengadili seng keta pemilukada berada di tangan MK. Uji materi pernah dimenangkan yang putusannya menghapus kewenangan me nangani sengketa pemilukada. Namun, dalam UU Pilkada terbaru, MK kembali men dapat amanat untuk meng adili sengketa pemilukada sebelum terbentuk badan pengadilan khusus. Wakil Ketua DPR Fadli Zon menjelaskan MK merasa ke sulitan untuk menyelesaikan permasalahan sengketa pemi lukada kalau ditetapkan 45 hari kalender sesuai UU MK. Fadli menuturkan MK su dah melakukan simulasi. Dia mengatakan dari 239 pemi lukada, diperkirakan jumlah kasus akan sebanyak 1,75 kali lipat dari jumlah pemilukada atau 370 kasus. (MI/U2)
±
fathulmuin@lampungpost.co.id
39 Tewas akibat Penembakan di Tunisia ISLAMIC State (IS) akui ber tanggung jawab atas penem bakan brutal di pinggir pantai Hotel Riu Imperial Marhaba, Distrik Port El Kantaoui, Tuni sia, Jumat (26/6), yang sedikit nya 39 orang tewas dan bela san lainnya luka-luka akibat insiden tersebut. Pihak IS mengatakan pelaku penembakan yang bernama Abu Yahya al-Qayrawani meru pakan “tentara Khalifat” yang
menyerang musuh dari grup Jihad dan melawan “sarang maksiat dan kemurtadan”. Pihak IS menyebut kebanyak an korban tewas merupakan warga negara yang memben tuk aliansi tentara salib mela wan negara kekhalifahan, kata pihak IS melalui jejaring sosial Twitter. Dalam hal ini, IS mengacu pada negara yang telah memborbardir posisi nya di Timur Tengah. Perdana
Menteri Tunisia Habib Essid mengatakan korban tewas didominasi oleh wisatawan Inggris, sementara korban lainnya berasal dari Jerman, Belgia, dan Prancis. Sekretaris Keamanan Ne gara Tunisia Rafik Chelly mengatakan pria bersenjata pelaku penembakan adalah seorang mahasiswa Tunisia. “Ia memasuki pantai dengan berpakaian seperti orang yang
hendak berenang. Ia mem bawa payung pantai dengan pistol di dalamnya. Kemudian di pantai ia menggunakan senjatanya,” ujarnya. Sesaat setelah penembakan massal terjadi, kawasan wisa ta itu ditutup oleh pasukan keamanan. Selain di Tunisia, serangan juga terjadi di Kuwait dan Prancis. Ketiga serangan itu terjadi beberapa hari setelah juru bicara IS Abu Muham
mad al-Adnani mendesak pen dukungnya untuk meningkat kan serangan pada Ramadan. S e r a n g a n te r s e b u t p u n memicu kecaman interna sional. Amerika Serikat (AS) berkomitmen untuk “melawan terorisme”. Sekretaris Jenderal PBB Ban Ki-moon mengatakan mereka yang bertanggung jawab atas serangan mengeri kan tersebut harus segerea di bawa ke pengadilan. (MI/U2)
n AFP/FETHI BELAND
PENEMBAKAN di TUNISIA. Penembakan yang dilakukan seorang pria terjadi di sebuah resort terkemuka di Pantai Sousse, Tunisia, Jumat (26/6) waktu setempat. Penembakan menyasar turis-turis yang sedang berjemur di tengah teriknya matahari.
Perdana Menteri Tunisia Habib Essid mengatakan korban tewas sebanyak 38 jiwa termasuk pelaku penembakan. Angka tersebut lebih sedikit dibanding angka yang diberikan Kemen
±
±
±
CMYK
±
±
±
±
CMYK
±
OLAHRAGA
minggu, 28 juni 2015
Van Persie Ingin Keluar dari MU ±
±
ROBIN van Persie takut tidak masuk skuat timnas Belanda di Piala Eropa 2016. Ketakutan itu akhirnya menjadi alasan Van Persie mulai memikirkan untuk hengkang dari Manchester United dan bermain di klub yang bersedia memberikannya kesempatan secara tampil reguler. “Tahun depan ada Piala Eropa. Turnamen ini memegang peranan besar dalam keputusan yang akan saya ambil. Sebab, saya harus dalam performa terbaik untuk bisa tampil di turnamen tersebut,” kata dia. Wajar Van Persie tak mau kesempatan tampil di Piala Eropa 2016. Dengan usia yang hampir menginjak 32 tahun, Piala Eropa 2016 mungkin menjadi turnamen internasional terakhir pesepak bola kelahiran Rotterdam, Belanda itu. Namun, kesempatan tampil di Piala Eropa bisa saja lenyap andai Van Persie andai bertahan di MU. Musim lalu, ia hanya tampil selama 2.114 menit di Liga Primer Inggris. Jumlah itu menyusut dari catatan musim pertama Van Persie di Old Trafford pada 2012—2013. Ketika itu, Van Persie sukses mencatat penampilan selama 3.123 menit dan mengantarkan MU menjadi juara Liga Primer Inggris. Jumlah menit main Van Persie berpotensi makin menurun pada musim depan. Maklum, pelatih MU Louis van Gaal be rencana mendatangkan striker anyar pada bursa transfer musim panas 2015. Oleh karena itu, salah satu pilihan bijak bagi Van Persie andai ingin dalam kondisi prima di Piala Eropa 2016 adalah dengan hengkang ke klub lain dan bermain secara reguler selama musim 2015—2016. (MTVN/O2)
Lakers Pilih D’Angelo di NBA Draft 2015
±
LOS Angeles Lakers mengambil putusan mengejutkan pada NBA Draft Pick 2015. Awalnya, Lakers diyakini akan memilih Big Man, Jahlil Okafor. Namun, prediksi publik dan sejumlah media di Amerika Serikat meleset karena Lakers ternyata mendatangkan seorang point guard dari Ohio State, D’Angelo Russell. Tak hanya fan, Russel pun sampai dibuat bingung dengan pilihan yang diambil Lakers. “Sungguh ini di luar duga an. Saya langsung menangis ketika nama saya disebut. Hal ini jelas sangat mengejutkan. Sebuah mimpi yang menjadi kenyataan. Saya sekarang bersama Lakers dan siap memberikan pengaruh instan,” ujar Russell, kepada LATimes. Jika ditelisik, putusan Lakers merekrut Russell sebetulnya tepat. Secara teknik, Russell memiliki kemampuan drive dan tembakan jarak jauh di atas rata-rata. Terasa istimewa ka rena ia memilih tinggi mencapai 196 cm. Sebagai point guard, tinggi seperti itu tentu sebuah keuntungan bisa menembus Big Man serta melepaskan diri dari penjagaan guard berbadan mungil dengan mudah. Dengan tubuh seperti itu, tak heran Russell menjadi andalan di Ohio State. Pada musim lalu, ia mencatat rataan 19,3 poin, 5,7 rebound, dan 5 assist. “Saya melihat potensi superstar pada diri Russell. Cara dia memberikan komando sebagai seorang point guard sangat luar biasa. Pemain terakhir yang saya lihat bisa seperti itu adalah Magic Johnson. Dia bisa melihat rekan di tempat dan situasi yang tepat,” kata pelatih Byron Scott. (MTVN/O2)
±
LAMPUNG POST
7
selintas
Laporta Optimistis Pogba ke Barcelona JOAN Laporta tertarik merekrut gelandang Juventus, Paul Pogba, andai terpilih menjadi presiden Barcelona dalam pemilihan umum 2015. Namun, sebelum men datangkan pemain asal Prancis itu, Laporta mengaku akan lebih dulu berkonsultasi dengan pelatih Blaugrana, Luis Enrique. “Tentu saja saya akan berbicara lebih dulu dengan Enrique. Itu hal pertama yang saya lakukan sebelum merekrut Pogba. Saya sudah mengenal Enrique. Jadi saya rasa, Enrique tidak masalah jika saya membeli Pogba,” kata Laporta. Barcelona bukan satu-satunya yang dikaitkan dengan Pogba pada saat ini. Kabarnya, Chelsea juga berminat mendatangkan eks Manchester United itu pada musim depan. Bahkan, The Blues siap mengeluarkan uang cukup besar serta memberi Juventus gelandang serang, Oscar, andai mau melepas Pogba pada bursa transfer musim panas 2015. Terlepas dari tawaran menggiurkan Chelsea, Laporta optimistis Pogba bakal merapat ke Barcelona. Kedekatan dengan agen Pogba, Mino Raiola, menjadi salah satu alasan Laporta begitu yakin bisa memenangkan transfer ini. (MTVN/O2)
n AP/NATACHA PISARENKO
CETAK GOL. Pemain Argentina, Carlos Tevez, (kiri) mencetak gol kemenangan terakhir dan berusaha dihalau kiper Kolombia David Ospina pada pertandingan perempat final Copa America di Stadion Sausalito, Vina del Mar, Chili, Sabtu (27/6).
Tevez Bawa Argentina ke Semifinal Argentina berhasil maju ke semifinal Copa America 2015 usai laga adu penalti melawan Kolumbia. Soni Elwina
A
RGENTINA menggenggam tiket ke semifinal Copa America 2015, setelah mengandaskan Kolumbia 5-4 di Estadio Sausalito, Vina del Mar, Sabtu (27/6) pagi WIB. Argentina dan Kolombia sama-sama gagal mencetak gol di waktu normal, 2 x 45 menit. Tanpa perpanjangan waktu, laga langsung dituntaskan melalui adu penalti. Adalah penyerang Juventus, Carloz Tevez, yang menjadi pahlawan setelah sebelumnya tendangan pemain Kolombia, Jeison Murillo, membentur tiang gawang. Tevez, yang sebelumnya membawa mimpi buruk bagi Argentina dalam laga penalti 2011 silam, menebus kesalahannya dengan
menyumbang satu gol terakhir yang sangat krusial. Ia menyelamatkan Argentina dari kekalahan setelah tendangan Lucas Biglia dan Marcos Rojo yang seharusnya menjadi penentu kemenangan justru meleset. “Selalu ada kesempatan kedua di dalam sepak bola. Tapi malam ini bukan tentang saya, tetapi tim saya. Mereka memenangkan pertandingan ini dan saya sangat bangga pada mereka, dan bangga menjadi bagian dari skuat ini,” ujar penyerang Juventus tersebut. Tevez, yang telah menunggu selama tiga tahun di tim nasional Argentina sebelum kembali berlaga di Piala Dunia 2014, merasa senang dengan perannya di Albiceleste. Pelatih Argentina, Gerardo Martino, sempat meragukan Tevez. Ia takut insiden 4 tahun silam saat Argentina sebagai tuan rumah justru tereliminasi dalam turnamen kembali terulang. Kemenangan tipis Argentina atas Kolombia membuktikan tim James Rodriguez dkk tidak
dapat diremehkan. Kemenang an Argentina, membawa negara tango tersebut ke semifinal melawan pemenang dari babak perempat final antara Brasil dan Paraguay, Minggu (28/6).
Kesempatan Pertarungan sengit di laga perempat final Copa America akan kembali terulang. Ajang
“
Selalu ada kesempatan kedua di dalam sepak bola. kali ini pun memberikan ke sempatan bagi tim asuhan Dunga untuk membalas kekalahan empat tahun yang lalu. Mereka akan kembali bertemu dengan Paraguay dalam laga perempat final di Estadio Municipal Alcaldesa Ester Roa Robelledo, Conception, Chile. Laga tersebut sekaligus menjadi pembuktian bagi tim Selecao untuk kembali menaklukkan lawan tanpa adanya sang kapten Neymar. Sebelumnya, Brasil berhasil memenangkan pertandingan
CMYK
pai pertandingan usai. D engan kemenangan ini, Amerika akan menantang Jerman yang sebelumnya lolos mengalahkan Prancis melalui adu penalti. Jerman dan Prancis sama-sama tampil ngotot. Memulai babak pertama, Jerman mencoba melakukan penetrasi ke jantung pertahanan Prancis. Sayang, upaya tersebut belum bisa membuahkan gol. Pun begitu bagi Prancis. Strategi me nyerang Prancis tidak begitu terlihat pada babak pertama. Alhasil, sampai turun minum tidak ada gol tercipta. Memulai babak kedua, permainan sudah mulai terbuka. Dan pada menit 64, Prancis membuka keran gol melalui aksi Louisa Necib. Skor berubah 1-0 untuk keunggulan Prancis. Setelah unggul, Prancis kian gencar menyerang. Sayang, peluang para pemain Prancis gagal dikonversikan menjadi gol. Jelang pertan dingan berakhir, Jerman akhirnya menyamakan kedudukan melalui aksi Celia Sasic di menit 84. Skor 1-1 bertahan sampai pertandingan selesai. Berlanjut ke babak perpanjangan waktu, tidak ada gol yang tercipta di 2 x 15 menit. Pertandingan pun dilanjutkan ke adu penalti. Kedudukan sempat imbang 4-4. (MTVN/O2)
elwina@lampungpost.co.id
Milan Berpeluang Gaet Bacca KANS AC Milan mendapatkan striker Sevilla, Carlos Bacca terbuka. Seperti dilansir Sky Sports Italia, Sevilla sudah mem berikan lampu hijau kepada I Rossoneri untuk melanjutkan proses negosiasi. Sevilla sejak awal mematok harga 28 juta euro (Rp216 miliar) untuk Bacca. Menilik dari situasi sekarang, Milan bera rti sudah memenuhi nilai yang ditetapkan Sevilla. Kabar tersebut tentu bakal membuat AS Roma dan L iverpool gigit jari. Maklum, dalam beberapa pekan tera khir kedua klub juga menaruh minat kepada striker berusia 28 tahun tersebut. Sevilla diyakini tak merespons tawaran Roma dan Liverpool karena Milan memberikan kesepakatan menggiurkan. Selain uang tunai, I Rossoneri diisukan menyertakan bek Adil Rami ke dalam kesepakatan. Proses transfer ini terbilang mengun tungkan Sevilla karena Rami punya nilai 5-7 juta euro di pasar transfer sepak bola Eropa. Artinya, secara tidak langsung Sevilla mendapatkan 33-35 juta euro dari hasil penjualan Bacca. (MTVN/O2)
Sulit Dapatkan Oscar, Juve Incar Isco JUVENTUS kian gencar mendatangkan pemain anyar. Kabar teranyar, Bianconeri tengah membidik pemain Real Madrid, Isco. Sebelumnya, Juventus berencana memboyong play maker Chelsea, Oscar. Namun, sinyal yang diberikan oleh Juventus tidak disambut baik oleh The Blues. Oleh karena itu, Juventus meng alihkan bidikan kepada Isco. Finalis Liga Champions musim 2014—2015 itu melihat Isco bisa menjadi alter natif untuk meng isi pos di lini tengah La Vechia Signora. J u ve s e m a k in p e rc aya d ir i lantaran melihat Isco jarang men dapatkan kesempatan bermain di El Real. Meskipun demikian, Juventus harus “saling sikut ” den gan klub macam Manchester C it y, A r s e n a l , L ive r p o o l , d a n Barcelona. Saat ini, Isco masih m emiliki kontrak selama tiga ta h un di S a ntiago B e rna b e u . n AP/DANIEL OCHOA Informasi yang beredar, Madrid takkan melepas Isco dengan harga murah. El Real disebut mematok harga 106 juta Pounds kepada klub yang ingin menggunakan jasa Isco. (MTVN/O2)
±
Schneiderlin di antara MU dan Arsenal
Gol Lloyd Antar Amerika ke Semifinal TIMNAS wanita Amerika Serikat mampu mengungguli Tiongkok pada babak perempat final Piala Dunia Wanita 2015. Gol semata wayang Carli Lloyd menjadi pembeda pada pertandingan tersebut. Berlaga di Stadion TD Place Sabtu (27/8), Amerika tampil dominan. Memiliki skuat yang lengkap di semua lini membuat Amerika leluasa untuk melakukan tekanan. Meskipun demikian, Tiongkok juga bukannya tanpa perlawanan. Tiong kok mampu melakukan serangan balik. Namun, Tiongkok belum bisa membongkar pertahanan Amerika. Terus menekan, Amerika masih gagal mendapatkan gol pada babak pertama. Sampai turun minum, skor 0-0 untuk kedua tim. Memasuki babak kedua, Ame rika tidak menurunkan intensitas permainan. Alhasil, menit 51 Carli Lloyd berhasil mengoyak gawang Tiongkok. Memanfaatkan umpan dari Julie Johnston, Lloyd mampu mengonversikan peluang menjadi gol. Amerika memimpin 1-0. Tersengat gol Amerika, Tiong ko k c o b a m e m b a l a s . Na mu n , Tiongkok masih belum bisa menembus pertahanan Amerika. Skor 1-0 untuk Amerika bertahan sam-
melawan Venezuela meskipun tanpa Neymar yang dikenai hukuman empat laga usai mendapat kartu merah saat melawan Kolombia. Dunga mengantisipasi kekalahan dengan memasukkan striker Robinho Firmino dan pemain Liverpool Philippe Coutinho. Keduanya berhasil menjalan kan tugas dengan sangat baik dengan membawa kemenang an 2-1 bagi tim Samba dalam laga penutup grup lalu. Willian, gelandang andalan Brasil mengakui kemampuan Paraguay yang melebihi Ve nezuele. Menurutnya, pertarung an kali ini akan menjadi sangat kompetitif. Di sisi lain, Paraguay tidak berani meremehkan Brasil. Sekalipun tanpa Neymar, tim Samba tetap memiliki pemain-pemain yang hebat. Namun, tim La Albirroja optimistis bisa lolos ke semifinal. “Brasil memang tim favorit. Tapi, kami harus tetap per caya diri agar bisa bermain sempurna dan lolos ke semi final,” ujar gelandang Paraguay, Victor Caceres. (MI/O2)
±
Lloyd
n AP/ADRIAN WYLD
±
MANCHESTER United me ngungguli Arsenal dalam pertarungan memperebutkan gelandang Southampton, Morgan Schneiderlin. Meskipun demikian, belum dapat dipastikan Schneiderlin akan merapat ke Old Trafford. United dikabarkan se langkah lebih unggul dari Arsenal, dengan manajemen Setan Merah telah mencapai kesepakatan verbal dengan Southampton untuk mengontrak gelandang 25 tahun tersebut selama empat tahun. Meskipun demikian, United belum tentu bisa mendapatkan jasa Snchneiderlin karena negosiasi soal harga sang pemain m a s i h b e l u m m e n e mu i kata sepakat. Ini berarti, Arsenal masih punya peluang untuk menelikung United. Sncheiderlin jadi rebutan dua klub raksasa tersebut berkat performa apiknya musim lalu. Ia jadi salah satu aktor utama di balik sukses Soton mengakhiri musim di posisi tujuh.
Gelandang asal Prancis itu jadi andalan pelatih Ro n a l d Ko e m a n d i l i n i tengah Southampton. Bersama dengan Vincent Wanyama, Schneiderlin me mbuat S o ut ha mpto n hanya kebobolan 33 gol di Liga Primer Inggris musim lalu. Hanya Chelsea yang punya catatan kebobolan lebih baik dari Southampton, yakni 32 gol. Pelatih United, Louis van G aal membutuhkan tenaga Schneiderlin untuk melapisi Michael Carrick yang sudah berusia 33 tahun, dan Daley Blind yang rawan dibekap cedera. Sementara Arsene Wenger butuh Schneiderlin untuk membantu Francis Coquelin memperkokoh lini tengah. Schneiderlin dikenal sebagai sosok g e l a n d a n g ya n g c u k u p komplet. Selain tangguh dalam menghalau serang an lawan, ia juga piawai mengalirkan bola ke depan, bahkan mencetak gol. Di musim lalu, ia sukses mencetak lima gol dalam 29 laga. (MTVN/O2)
±
±
minggu, 28 Juni 2015
LAMPUNG POST
8
Tafsir al-mishbah Sambungan Hlm.1
n LAMPUNG POST/IKHSAN DWI NUR SATRIO
PASAR TAKJIL. Sejumlah orang membeli takjil di pasar kuliner di Lapangan Merah, Enggal, Bandar Lampung, Sabtu (27/6). Setiap Ramadan, lokasi ini dipenuhi pedagang yang menjual aneka makanan dan sayur untuk berbuka puasa.
ustaz menjawab
Mandi Junub Ketika Fajar Tanya: ASSALAMUALAIKUM Pak Ustaz. Maaf Pak, kalau pertanyaannya agak pribadi. Setelah berseng gama dengan suami di malam hari, apakah harus mandi junub malam itu juga, atau diboleh kan mandi junub setelah sahur? Terima kasih. (Nela, Antasari, Heri Hardani Baihaki, Lc Bandar Lampung) Jawaban : Bismillah was shalatu was salamu ‘ala rasulillah, amma ba’du, ketika orang junubdi malam hari pada Ramadan, baik karena mimpi basah maupun karena hubungan badan, atau karena onani, kemudian belum mandi hingga masuk subuh, apakah puasanya sah. Kasus yang sering terjadi, mereka junub di malam hari dan ketidu ran, kemudian bangun sudah masuk subuh. Karena ketidaktahuannya, ada sebagian orang yang enggan puasa karena belum mandi junub ketika masuk subuh. Belum mandi ketika masuk waktu subuh bukanlah syarat sah ber puasa, seseorang harus suci dari hadas besar atau kecil. Ini berbeda dengan salat atau tawaf di kakbah. Orang yang hendak salat atau tawaf harus suci dari hadas besar maupun kecil. Dan jika terjadi hadas di tengah-tengah salat, salatnya batal. Lain halnya dengan puasa, suci dari hadas bukanlah syarat sah puasa. Tidak bisa kita bayangkan andaikan puasa harus suci hadas, tentu semua orang yang puasa akan sangat kerepotan. Karena mereka tidak boleh kentut atau buang air selama berpuasa. Oleh karena itu, orang yang junub dan belum mandi hingga subuh, tidak perlu khawatir karena semacam ini tidaklah mempengaruhi puasanya. Dalil pokok masalah ini adalah hadis dari Aisyah dan Ummu Salamah radhiallahu ‘anhuma; mereka menceritakan, “Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam memasuki waktu subuh, semen tara beliau sedang junub karena berhubungan dengan istrinya. Ke mudian, beliau mandi dan berpuasa.” (HR Bukhari 1926 Dan Turmudzi 779). At-Turmudzi setelah menyebutkan hadis ini, beliau mengatakan inilah yang dipahami oleh mayoritas ulama di kalangan para sahabat nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam dan yang lainnya. Dan ini merupakan pendapat Sufyan At-Tsauri, As-Syafi’i, Ahmad, dan Ishaq bin Rahuyah. (Sunan At-Turmudzi, 3/140). Wallahualam. (S1)
dari
MAKNA yang terkandung pada Ayat 74 dan 75 yaitu Allah swt memberikan hikmah dan ilmu kepada Nabi Luth. Yaitu ketika Allah swt menyelamatkan Nabi Luth dari azab yang Allah berikan kepada umat-Nya yang melakukan perbuatan keji dan fasik. Dan Allah memasukkan Nabi Luth ke dalam golongan orangorang yang saleh. Ayat 76 “Dan (ingatlah kisah) Nuh, sebelum itu,
ketika dia berdoa. Kami perkenankan (doa) nya, lalu Kami selamatkan dia bersama pengikutnya dari bencana yang besar.” Ayat 77 “Dan Kami menolongnya dari orang-orang yang telah mendustakan ayat-ayat Kami. Sesungguhnya mereka adalah orangorang yang jahat, maka Kami tenggelamkan mereka semuanya.” Selanjutnya, Ayat 78 “Dan (ingatlah kisah) Dawud dan Sulaiman, ketika keduanya m e m b e r i k a n ke p u t u s a n mengenai ladang, karena
(ladang itu) dirusak oleh kambing-kambing milik kaumnya. Dan Kami menyaksikan keputusan (yang diberikan) oleh mereka itu.” Ayat 79 “Maka Kami memberikan pengertian kepada Sulaiman (tentang hukum yang lebih tepat); dan kepada masing-masing Kami berikan hikmah dan ilmu, dan Kami tundukkan gunung-gunung dan burungburung semua bertasbih bersama Dawud. Dan Kamilah yang melakukannya.” Selanjutnya adalah Ayat 78 dan 79 yang mencerita-
Ramadan Momentum Pencegahan Narkoba Para pengguna narkoba bisa menjadikan momentum Ramadan sebagai batu pijakan untuk menghentikan kebiasaannya. NOVA LIDARNI
R
AMADAN merupakan momentum menjadi fase revolusioner untuk melepaskan kebiasaan cara berpikir, berperilaku, dan karakter negatif dalam diri manusia. Salah satu perilaku dan kebiasaan negatif yang mendapat sorotan saat ini adalah masifnya penggunaan narkoba di negara ini. Bahkan pengguna narkoba tidak mengenal usia dan kelas sosial. Dosen Institut Perguruan Tinggi Ilmu Alquran (PTIQ) Jakarta, Susanto, memaparkan penyalahgunaan narkoba merusak generasi. Islam sebagai agama ramah untuk kemanusiaan menolak keras perilaku ini. Dalam Islam, narkoba sering disebut sebagai al-khamr. Alkhamr secara etimologi berarti menutupi, yang dimaksud dengan khamr itu adalah sesuatu yang menutupi kepala seperti sorban atau kerudung. “Dinamakan khamr karena menutupi atau mengacaukan
akal,” kata Susanto, kepada Media Indonesia (grup Lampung Post), Sabtu (27/6). Susanto, yang juga jebolan UIN Jakarta ini, menjelaskan secara substantif seluruh aktivitas yang berkaitan dengan narkoba harus mendapatkan konsekuensi dari tindakannya. Jika dalam perspektif baru, pengguna narkoba direhabilitasi, karena memang dalam banyak kasus pengguna hanyalah sebagai korban. “Rehabilitasi jauh lebih baik dari pada penjara. Jika pengguna direhabilitasi, mereka akan pulih dari ketergantungannya dan enggan mengonsumsi barang haram lagi. Apalagi penjara bukan tempat yang aman dan nyaman untuk pemulihan bagi korban,” kata Susanto, yang juga Komisioner Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI). Meskipun demikian, kata dia, konstruksi hukum di negeri ini menganut double track system pemidanaan, yang pada intinya, pengguna narkoba bisa dipenjara atau direhabilitasi berdasarkan vonis hakim. Karena itu, negara dalam konteks ini tidak boleh lalai, apalagi lemah dalam penegakan hukum peredaran gelap narkoba. Hemat dia, mewujudkan Ramadan sebagai madrasah pencegahan narkoba tentu harus menjadi agenda besar yang
terintegrasi dalam kerangka besar revolusi mental di negeri ini. Dengan demikian, Ramadan harus menjadi momentum untuk madrasah (sekolah) dalam mengasah jiwa, mengasah ketajaman pikiran dan kejernihan hati, membakar sifat-sifat tercela. Serta menceraikan pemikiran negatif, menceraikan kebiasaan yang merusak akal sebagaimana aktivitas pengguna dan pengedar narkoba. “Spirit Ramadan harus menjadi batu pijakan bagi pengguna narkoba untuk berhenti, bagi pengedar untuk bertaubat dan bagi bandar untuk menyerahkan diri,” ujarnya. Dia menjelaskan upaya yang perlu dilakukan, di antaranya: Pertama, kampanye masif yang terintegrasi dalam seluruh lini aktivitas Ramadan agar masyarakat Indonesia terhindar dari narkoba. Kedua, sekolah, madrasah, dan pesantren harus menjadi pelopor perubahan mindset masyarakat luas yang zero narkoba. Ketiga, memadukan gerakan sosial, kultural yang secara langsung melibatkan peran orang tua, tokoh masyarakat, tokoh agama, para pendidik untuk menceraikan narkoba dari bumi pertiwi. (MI/R5) nova@lampungpost.co.id
kan sebuah kisah yang diriwayatkan oleh Ibnu Abbas. Ada sekelompok kambing yang telah merusak tanaman pada waktu malam. Pemilik tanaman ini lalu mengadukan hal ini kepada Nabi Dawud. Ia memutuskan bahwa kambing-kambing itu harus diserahkan kepada pemilik tanaman sebagai ganti tanaman yang rusak. Tetapi Nabi Sulaiman memutuskan agar kambingkambing itu diserahkan sementara kepada pemilik tanaman untuk mengambil
manfaatnya. Dan pemilik kambing diharuskan mengganti tanaman itu dengan tanaman yang baru. Apabila tanaman yang baru telah dapat diambil hasilnya, pemilik kambing itu boleh mengambil kambingnya kembali. Keputusan Nabi Sulaiman yang lebih tepat. Ayat 80 “Dan kami ajarkan (pula) kepada Dawud cara membuat baju besi untukmu, guna melindungi kamu dalam peperanganmu. Apakah kamu bersyukur (kepada Allah)?” (S1)
±
±
CMYK
wawancara
Minggu, 28 juni 2015
re f l e k s i
Ikan untuk Cicit
±
±
±
MEMBANGUN pelabuhan perikanan rakyat, revitalisasi tambak rakyat, termasuk mengembangkan unit pengolahan budi daya ikan serta pengolahan rumput laut adalah keinginan dan upaya Lampung menuju nelayan sejahtera 2019. Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti berharap Lampung bisa mewujudkannya. Susi melihat potensi itu, sebab itu dia berharap. Karena Lampung memiliki sumber daya kelautan dan perikanan berlimpah. Lampung memiliki garis pantai terpanjang Sumatera, yakni 1.105 km. Belum lagi luas lautnya 24.820 km2, daratan 35.376,5 km2. ISKANDAR ZULKARNAIN Tidak itu saja, Lampung juga memiliki 132 pulau yang Wartawan Lampung Post bertebaran di sepanjang pantainya. Dari kekayaan itulah, Lampung bisa mengekspor ikan dan udang ke mancanegara pada 2013 yakni 23.750.261,79 kg dan nilai ekspor sebesar 274.438.253,81 dolar AS. Patut dicatat, Lampung sebagai penghasil udang terbesar Indonesia, yakni 60% produksi untuk kontribusi nasional. Jadi sangat wajar jika udang masih menjadi komoditas terdepan dan berkonflik yang tidak berkesudahan selama 15 tahun terakhir ini. Sebenarnya, Lampung tidak kalah dengan daerah lainnya–memiliki sumber daya alam yang tersimpan di laut dan darat. Suatu kesempatan, Gubernur M Ridho Ficardo menggagas program kemaritiman dalam rangka mendukung konsep perekonomian maritim. Program yang pernah ditawarkannya di hadapan Menteri Susi, antara lain revitalisasi lima pelabuhan perikanan dan revitalisasi armada serta alat tangkap ikan. Untuk budi daya perikanan, Lampung mengusulkan program revitalisasi tambak rakyat 1.000 hektare, normalisasi lahan tambak eks PT Dipasena Citra Darmaja (DCD)—sekarang dikelola PT Aruna Wijaya Sakti (AWS) seluas 1.000 hektare, lalu pengembangan rumput laut di tiga kabupaten di Lampung. Pengalaman sebagai daerah penghasil ikan dan udang, Lampung perlu membangun pabrik alginat, mengembangkan sarana dan prasarana pengolahan pemasaran di tingkat nelayan. Lampung harus melakukan pengendalian dan pengawasan mutu serta keamanan hasil perikanan. *** Puluhan tahun bergelut bisnis perikanan, Menteri Susi menaruh harapan besar kepada pemain ikan Indonesia juga Lampung ini agar berpikir lebih ekstra, bagaimana mengelola kekayaan laut. Sumber daya laut dan ikan sungai, tidak hanya untuk sekarang. Anak bangsa juga harus memikirkan, bagaimana ikan itu juga bisa dinikmati cucu bahkan sampai ke cicit sekalipun. Susi remaja memperlihatkan kepiawaiannya mengelola perikanan antardaerah. Dari pengakuan Fuad, adik Susi, sang kakak, di masa muda tidak hanya bisnis jual beli ikan, akan tetapi menekuni usaha sarang burung walet dan lobster. Bisnisnya itu tidak dijalankannya di kampung halaman Pangandaran tapi ditekuninya di Lampung. Bahkan di Tanoh Lada, lima tahun lamanya Susi bermukim, sampai-sampai orang tuanya pun ikut ke Lampung untuk urusan bisnis yang sama. Sai Bumi Ruwa Jurai bagi Menteri Susi punya kesan tersendiri. Lampung memiliki 130 pulau kecil tadi adalah bagian pekerjaan esktra dalam membangun perikanan laut. Dia mengingatkan agar bangsa ini membangun Indonesia dari pinggir. Program yang ditawarkan itu—membangun dari pinggir adalah untuk mengatasi kesenjangan pembangunan wilayah. Itu fakta dan sangat mencolok. Pembangunan pulau kecil di Lampung saja tak sebanding dengan pulau besar. Hal itu disampaikan seorang tokoh masyarakat di Pulau Legundi, Lampung. “Alhamdulillah, akhirnya doa kami terkabul. Pak Gubernur jadi datang ke pulau kami. Kami merasa punya gubernur betul, sekarang,” kata Ali Rahman kala itu. Kunjungan bertajuk Sambung Nusa bersama Polda Lampung memang istimewa bagi warga Legundi pada awal Februari lalu. Ridho, kata Ali Rahman, adalah gubernur pertama yang menyelakan waktu mengunjungi Legundi. “Kalau bupati dan pejabat lain, sudah sering datang ke sini. Tapi, kalau gubernur, baru Pak Ridho,” kata dia seraya berterima kasih. Ini pertanda, pulau kecil seperti Legundi perlu mendapat perhatian gubernur. Jadi sangat masuk akal ketika Susi berucap ada kesenjangan di pinggiran. Sementara pulau pinggiran itu pula yang banyak memasok ikan untuk wilayah daratan. *** Tidak cukup membangun dan mengembangkan industri perikanan di pulau pinggiran. Negeri ini, Lampung ini—seperti disinggung di atas, harus juga menyelesaikan konflik udang yang sudah menahun antara Perhimpunan Petambak Plasma Udang Windu (P3UW) dan PT AWS. Pada 1997, citra Indonesia terangkat oleh Lampung karena menjadi negara produsen udang terbesar kedua di dunia. Pada era 1990-an, Dipasena adalah sebuah nama besar dan mendunia. Kala itu Dipasena sebuah impian tentang kehidupan sejahtera. Tambak seluas 16.250 hektare milik Dipasena berada di Rawajitu Timur, Tulangbawang. Sebelum konflik meletus, sebanyak 9.033 petambak plasma dan 11 ribu karyawan menggantungkan hidup dari udang. Kawasan itu menjadi magnet bagi banyak orang yang berharap dapat memperbaiki nasib. Bahkan Bank Indonesia mencatat devisa disumbangkan Dipasena mencapai puncaknya sebesar 167 juta dolar AS. Perusahaan ini juga meraih Ekspor Primanyarta pada 1995, 1996, dan 1997. Jadi sangat wajar, Lampung memimpikan kembali kejayaan Dipasena. Petambak menunggu janji Menteri Susi ingin menyelesaikan persoalan yang sudah beranak pinak. Tapi kapan? Yang jelas, Susi memulai usaha dari jualan ikan. Dia sangat mengetahui bagaimana kehidupan nelayan dan petambak. Dia berharap tambak yang besar itu bisa bangkit lagi. Dengan begitu, udang pun bisa dinikmati sampai ke cicit dan anak cicit. Menteri Susi mengajak petambak tradisional di Rawajitu itu duduk bersama, berhitung kembali dengan kepala dingin. “Saya berpesan kepada P3UW dan kelompok masyarakat agar mempunyai pikiran besar dan bersama—untuk menormalkan tambak, bukan sekadar memikirkan kepentingan pribadi,” kata Susi, saat mengunjungi kawasan tambak eks Dipasena pada awal Maret lalu. Selain memediasi konflik di masyarakat, langkah pemerintah membenahi sektor perikanan dan udang di daerah adalah membangun perguruan tinggi – untuk tenaga terampil. Kementerian Kelautan dan Perikanan mendirikan 10 unit Politeknik Kelautan dan Perikanan (Poltek KP) di berbagai daerah termasuk di Tanggamus, Lampung. Kehadiran perguruan tinggi itu meningkatkan kualitas sumber daya manusia, serta menggali potensi kelautan dan perikanan. Tenaga terampil dari lulusan Poltek pula yang akan menggerakkan mesin duit perikanan. Negeri ini tidak berharap anak bangsa ikut mendompleng—mengeruk keuntungan dari sebuah konflik. Segera akhiri seteru untuk kepentingan sesaat itu. Jangan sampai moncong senjata aparat ikut menyalak, ruang jeruji besi akan menantimu jika terus mengobarkan kebencian dan permusuhan. ***
PARTISIPASI OPINI
LAMPUNG POST
9
Petasan Ganggu Ibadah
Ramadan
H
A D I R N YA R a m a d a n m e n j a d i berkah, bukan hanya bagi umat Islam, melainkan bagi seluruh makhluk di bumi ini. Bulan yang penuh berkah dan ampunan ini dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh umat Islam untuk memperbanyak amal ibadah. Majelis Ulama Indonesia (MUI) sebagai organisasi yang me-
Mawardi AS, di Kantor MUI, Jalan Soekarno-Hatta, Sabtu (27/6).
Apa seruan MUI untuk umat muslim agar Ramadan berjalan dengan lancar? Kami bekerja sama gubernur Lampung dan Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Lampung membuat seruan bersama. Hal ini kami lakukan agar amaliah Ramadan bagi seluruh umat muslim bisa dijalankan dengan baik. Kami membuat delapan poin seruan untuk umat muslim, di antaranya melaksanakan iba dah puasa dengan taat dan tertib. Kami juga menyerukan agar umat muslim melaksanakan salat tarawih, tadarus Alquran, dan kuliah subuh berjemaah di masjidmasjid. Hal ini dilakukan agar nuansa Ramadan semakin semarak tidak hanya di
±
alakan petasan saat malam hari? Semua pihak harapannya mampu menghormati bulan suci Ramadan dan umat Islam yang menjalankan ibadah puasa. Karena kami melarang membakar petasan yang dapat mengganggu kekhusyu’an ibadah Ramadan. Apalagi saat malam hari kita menggelar salat tarawih berjemaah.
Bagaimana tanggapan Anda mengenai pelarangan pemutaran kaset tilawah di masjid atau musola? Itu sah-sah saja. Namun, sebaiknya kita sebagai umat muslim lebih arif dan bijaksana untuk menyemarakkan Ramadan dengan tadarus Alquran. Memang mengaji secara langsung itu lebih baik. Harapannya umat muslim rajin mengikuti tadarus selepas tawarih. Namun, jika ingin tetap memutarkan kaset rekaman tilawah harus tetap sesuai koridor. Pemutaran kaset tilawah hendaknya jangan sampai tengah malam. Volume suara juga hendaknya perlu diperhatikan dengan volume yang pas dan enak didengar di telinga.
Apa langkah MUI untuk meminimalisasi perbedaan penetapan awal Ramadan maupun Idulfitri? Pada umumnya umat muslim di Indonesia menggunakan 2 metode penetapan awal Ramadan, yakni menggunakan metode hisab dan rukyatul hilal. Metode hisab menggunakan sistem perhitungan bulan sedangkan rukyatul hilal melihat secara langsung hilal atau bulan sudah tampak atau belum. Keduanya juga pernah dipakai oleh Rasululloh. Semoga ke depan umat muslim Indonesia selalu serentak merayakan Hari Rayanya.
Bagaimana dengan organisasi kemasyarakatan yang melakukan sweeping?
±
Hal ini tentunya sudah berhubungan dengan instansi lainnya dalam hal ini penjaga kamtibmas. Hendaknya semuanya bisa menjaga kesucian Ramadan. Sejauh ini ormas di Lampung mampu menahan diri dengan baik karena kamtibmas berjalan dengan baik. Harapan ke depan Lampung semakin aman dan Ramadan bisa berjalan dengan lancar. Sehingga harapannya kita menjadi pribadi yang lebih baik lagi selepas Ramadan.
Apa Tanggapan Anda mengenai takbir keliling?
BIODATA
hadapan manusia, tetapi yang paling utama di hadapan Allah swt.
Nama: Mawardi AS Kelahiran: Talangpadang, 23 Mei 1943 Istri: Hernawati Anak: 5 Anak ke-: 5 dari 6 bersaudara Pendidikan: SDN 3 TalangPadang PGAN Tanjungkarang PGAN Palembang Sarjana Muda IAIN Jakarta Sarjana IAIN Yogyakarta Profesi: Ketua MUI Provinsi Lampung
Bagaimana tanggapan Anda mengenai ucapan menteri mengenai warung makan yang buka pada siang hari?
nyelaraskan kehidupan umat beragama sering membuat kebijakan terkait aktivitas pada Ramadan. Apa saja kebijakan atau yang sering disebut fatwa itu? Simak wawancara wartawan Lampung Post Tri Sujarwo, dengan Ketua MUI Lampung
Sesuai dengan seruan kami selama Ramadan warung makan tidak membuka warungnya saat siang hari dengan mencolok. Mereka boleh saja membuka warungnya saat siang hari, tapi harus ditutup rapat dengan kain maupun alat penutup lainnya. Jangan sampai mereka buka secara terang-terangan. Jika mereka membuka dengan terang-terangan tentunya mengganggu umat muslim yang sedang berpuasa.
Apakah MUI juga melarang meny-
Takbir keliling menyambut Idulfitri merupakan sebuah tradisi dalam masyarakat kita. Ini harus dilestarikan asal diatur dan ditata dengan rapi, sehingga takbir keliling bisa berjalan dengan apa yang kita harapkan. Setiap muslim hendaknya tetap menjaga akhlak saat mengikuti takbir keliling. Ini merupakan ekspresi kebahagiian menyambut hari yang penuh dengan sukacita.
Apa Pesan Anda untuk umat muslim Lampung? Umat muslim hendaknya tetap menjaga persatuan dan kesatuan. Jangan sampai goyah dan terpecah belah. Sesama muslim adalah saudara dan kita harus saling membantu dalam kebaikan dan kesabaran. Ramadan kali ini semoga kita maknai dengan peningkatan iman. Allah berfirman dalam Alquran Surah Al-Baqarah Ayat 183, di mana setiap umat muslim yang beriman diwajibkan untuk berpuasa agar meraih gelar takwa. Aamin. (*7/TRI SUJARWO/M-2)
±
Lampung Post menerima opini orisinal dan tidak dikirim ke media lain, tak lebih dari 5.000 karakter. Kirim via e-mail ke redaksi@lampungpost.co.id dan redaksilampost@yahoo.com dengan mencantumkan nomor kontak dan rekening bank. Kami mengutamakan tulisan yang mengkaji fenomena aktual di lingkungan masyarakat Lampung. Setiap artikel/tulisan, foto atau materi apa pun yang telah dimuat di Lampung Post dapat dipublikasikan atau dialihwujudkan kembali dalam format digital dan atau nondigital tetap merupakan bagian dari harian ini.
Direktur Utama: Raphael Udik Yunianto. Pemimpin Umum: Bambang Eka Wijaya. Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab: Iskandar Zulkarnain. Pemimpin Perusahaan: Prianto A. Suryono. Dewan Redaksi Media Group: Bambang Eka Wijaya, Djadjat Sudradjat, Elman Saragih, Laurens Tato, Lestari Moerdijat, Rahni Lowhur Schad, Saur Hutabarat, Suryopratomo, Usman Kansong. Kepala Divisi Pemberitaan: D. Widodo. Kepala Divisi Content Enrichment: Iskak Susanto. Kepala Divisi Percetakan: Kresna Murti. Kepala Divisi Radio: Iwan Marliansyah. Asisten Kepala Divisi Pemberitaan: Nova Lidarni, Musta’an Basran, Umar Bakti. Sekretariat Redaksi: Nani Hasnia.
±
±
Redaktur: Lukman Hakim, Muharam Chandra Lugina, Rinda Mulyani, Rizki Elinda Sary, Sri Agustina, Sudarmono, Vera Aglisa, Wiwik Hastuti.
Desain Grafis Redaktur: DP. Raharjo. Asisten Redaktur: Sugeng Riyadi, Sumaryono.
Asisten Redaktur: Abdul Gofur, Aris Susanto, Delima Napitupulu, Eka Setiawan, Fathul Mu’in, Hendrivan Gumay, Iyar Jarkasih, Ricky P. Marly, Soni Elwina Asrap, Susilowati, Wandi Barboy Silaban.
Biro Wilayah Utara (Lampung Utara, Way Kanan, Lampung Barat): Mat Saleh (Kabiro), Aripsah (Asisten Kabiro), Eliyah, Hari Supriyono, Hendri Rosadi, Yudhi Hardiyanto, Candra Putra Wijaya.
Liputan Bandar Lampung: Ahmad Amri, Dian Wahyu Kusuma, Ikhsan Dwi Satrio, Meza Swastika, Nur Jannah, R. Insan Ares Prameswara, Umar Wira Hadi Kusuma, Zainuddin.
Biro Wilayah Tengah (Lampung Tengah, Metro, Lampung Timur): Chairuddin (Kabiro), M. Wahyuning Pamungkas (Asisten Kabiro), Agus Chandra, Agus Susanto, Andika Suhendra, Djoni Hartawan Jaya, Ikhwanuddin, M. Lutfi, Suprayogi, Musannif Effendi Y.
Liputan Jakarta: Hesma Eryani. Radio-LAMPOST.CO. Redaktur: Padli Ramdan. Asisten Redaktur: Isnovan Djamaludin, Sulaiman, Gesa Vitara. Content Enrichment Bahasa: Wiji Sukamto (Asisten Redaktur), Chairil, Kurniawan, Aldianta.
CMYK
Staf Khusus Biro Daerah: M. Natsir (Koordinator).
Biro Wilayah Timur (Tulangbawang, Mesuji, Tulangbawang Barat): Juan Santoso Situmeang (Kabiro), Merwan, M. Guntur Taruna, Rian Pranata. Biro Wilayah Barat (Tanggamus, Pringsewu, Pesawaran): Widodo (Kabiro), Abu Umarly, Mif Sulaiman, Sudiono, Heru Zulkarnain.
±
Biro Wilayah Selatan (Lampung Selatan): Herwansyah (Kabiro), Aan Kridolaksono, Juwantoro, Usdiman Genti. Business Development: Amiruddin Sormin. Senior Account Manager Jakarta: Pinta R Damanik. Senior Account Manager Lampung: Syarifudin. Account Manager Lampung: Edy Haryanto. Asisten Manager Iklan Biro: Siti Fatimah. Manager Sirkulasi: Indra Sutaryoto. Manager Keuangan & Akunting: Rosmawati Harahap. Alamat Redaksi dan Pemasaran: Jl. Soekarno Hatta No.108, Rajabasa, Bandar Lampung, Telp: (0721) 783693 (hunting), 773888 (redaksi). Faks: (0721) 783578 (redaksi), 783598 (usaha). http://www.lampost.co e-mail: redaksi@ lampungpost.co.id, redaksilampost@yahoo.com. Jakarta: Gedung Media Indonesia, Kompleks Delta Kedoya, Jl. Pilar Raya Kav. A-D, Kedoya Selatan, Kebon Jeruk, Jakarta Barat. Telp: (021) 5812088 (hunting), 5812107, Faks: (021) 5812113. Kalianda: Jl. Soekarno-Hatta No. 31, Kalianda, Telp/Fax: (0727) 323130. Pringsewu: Jl. Ki Hajar Dewan-
tara No.1093, Telp/Fax: (0729) 22900. Kotaagung: Jl. Ir. H. Juanda, Telp/Fax: (0722) 21708. Metro: Jl. Diponegoro No. 22 Telp/Fax: (0725) 47275. Kotabumi: Jl. Pemasyarakatan Telp/Fax: (0724) 26290. Liwa: Jl. Raden Intan No. 69. Telp/Fax: (0728) 21281. Penerbit: PT Masa Kini Mandiri. SIUPP: SK Menpen RI No.150/Menpen/SIUPP/A.7/1986 15 April 1986. Percetakan: PT Masa Kini Mandiri, Jl. Soekarno - Hatta No. 108, Rajabasa, Bandar Lampung Isi di Luar Tanggung Jawab Percetakan. Harga: Eceran per eksemplar Rp3.000 Langganan per bulan Rp75.000 (luar kota + ongkos kirim).
DALAM MELAKSANAKAN TUGAS JURNALISTIK, WARTAWAN LAMPUNG POST DILENGKAPI KARTU PERS DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA ATAU MEMINTA IMBALAN DENGAN ALASAN APA PUN. Member of Media Group
±
±
CMYK
Minggu, 28 juni 2015
±
±
ILMU TEKNOLOGI
LAMPUNG POST
10
±
±
Tepung Ikan Lokal untuk Kemandirian Pakan Pembuatan tepung ikan dengan menggunakan bahan baku lokal memiliki potensi besar menggeser ketergantungan impor. DIAN WAHYU KUSUMA
S
EMPAT tersaruk-saruk, kini Ahmad Handoko bisa menikmati hidup tenteram dengan usaha pakan ikannya yang lancar. Sudah lima tahun ia membuat pakan ikan, tetapi untuk jenis pakan ikan terapung baru satu tahun ini dilakoninya. Untuk pembuatan pakan ini, Ahmad mendapatkan bantuan alat dari Unila lewat hibah Dikti. Kini Ahmad memproduksi 100 kg pakan ikan terapung tiap harinya. Menurutnya, mesin pakan tersebut membutuhkan tenaga listrik cukup besar, sehingga ia menggunakan mesin diesel berbahan bakar solar. Ia berencana meminjam uang ke bank untuk memasang gardu listrik supaya listrik bisa menggerakkan alat produksinya dengan tarif yang lebih murah dibanding ia membeli bahan bakar solar. Bahan baku dari pakan ikan ini ia ambil dari Cirebon. Memang setelah mengunjungi Pulau Pasaran di Telukbetung, potensi ikan rucah (ikan berukuran kecil) bisa digunakan seba-
±
gai bahan tepung ikan, sebagai tambahan pembuat pakan ikan. Ketersediaan ikan ini belum banyak dimanfaatkan dan alat pembuat tepung ikan belum ia dapatkan. Menurut Peneliti Teknologi Pascapanen Dosen Teknik Pertanian Univeraitas Lampung Sri Waluyo, pembuatan pakan ikan diantaranya terbuat dari tepung ikan yang merupakan impor, vitamin, minyak ikan, dan mineral lainnya. “Dari semua itu, menurutnya bahan pakan ikan 60 persen diantaranya impor,” ujar Waluyo. Lewat perguruan tinggi, Waluyo meneliti bagaimana mengganti atau substitusi bahan dari luar supaya bisa dibuat dilokalkan. “Seperti tepung ikan bisa dibuat di Lampung, karena potensi ikan di Lampung besar, dilihat dari wilayah pantai yang luas, begitu juga dengan banyaknya nelayan. Sedangkan tepung terigu belum bisa digantikan hanya saja penggunaanya dikurangi sebesar 10 perse,” ujar Waluyo saat ditemui diruang kerjanya belum lama ini. Sumber potensial tepung ikan ini bisa dibuat dari ikan rucah atau ikan kecil yang tak bernilai ekenomis jika dijual di pasaran. Umumnya nelayan saat melaut menjaring ikan rucah dengan harga jual yang rendah hanya Rp1.000 sampai Rp2.000/kg. “Kalau ikan rucah bisa ditan-
Memanfaatkan limbah kepala ikan teri menjadi bahan pakan ikan. gani sebagai bahan baku pakan ikan, maka bisa memanfaatkan ikan yang selama ini harganya rendah,” ucap Waluyo. Ia menilai Pulau Pasaran di Teluk Lampung saat ini potensial menjadi penghasil teri. Kepala ikan teri yang dipisahkan saat ini tidak dimanfaatkan, hanya sebagai sampah saja. Nah, itu bisa dimanfaatkan sebagai sumber bahan pakan ikan juga. Dari hasil penelitian, kepala ikan teri masih menghasilkan kandungan protein sebesar 39% sampai 40%. Masyarakat menjual kepala ikan teri ini hanya Rp4.000/kg, jauh lebih murah dibandingkan jika sudah ditepungkan harganya Rp8.000/kg. “Tinggal butuh teknologi penepungan,” ujarnya. Tepung ikan yang mengandung protein ini bisa dimanfaatkan juga sebagai pakan ikan, ternak ayam, dan unggas lainnya. “Ikan rucah potensi di Lampung bisa memandirikan pakan ikan dan unggas,” ujarnya. Menurut Waluyo di Desa Pagelaran Pringsewu menjadi penghasil ikan ta-
war seperti Gurame, Emas, Patin, Lele, dan Nila. Pada 2012 potensi budi daya ikan mencapai 5.020 ton per tahun, dan di tahun 2015 ini akan ditingkatkan menjadi 7.000 ton ikan pertahun. “Ini menjadi peluang bisnis pakan ikan, karena ada pasarnya,” ujar Waluyo. Waluyo menjelaskan dengan perbandingan Feed Consumption Ratio (FCR) 1:1, misalnya satu kilogram pakan akan menghasilkan satu kilogram penambahan bobot ikan, maka diperlukan 7 juta kilogram atau 7 ton pakan ikan. Bila harga pakan ikan Rp9.000/kg, maka peluang dari pakan ikan di Pagelaran saja bisa mencapai Rp63 miliar/tahun atau Rp5,25 miliar/bulan. “Itu baru satu Kabupaten di Pringsewu, betapa pentingnya pakan ikan, saat ini bahan pakan ikan 60% dari luar negeri, nilainya bisa Rp37,8 miliar setahun, ini potensial bagaimaana bisa mandiri pangan dengan bahan pakan dari lokal,” ujarnya. Waluyo mengatakan bila sumber bahan baku lokal untuk pakan ikan ini bisa dimanfaatkan maka bisa menjadi sumber
n
lampung post/dian wahyu kusuma
ekonomi baru bagi masyarakat pesisir. Begitu juga dengan pebudidaya ikan di Pasir Sakti Lampung Timur, ikan rucah hanya dibuang atau dihargai Rp500/kg . Di Lampung data yang didapatnya menyebutkan konsumsi ikan 2012 sebesar 18,8 kilogram perkapita meningkat pada 2013 sebesar 26,15 kilogram perkapita. “Ikan menjadi prospek pasar di Lampung, konsumsi ikan lebih besar dibanding daging,” ucapnya. Ditambah lagi infrastruktur di Lampung seperti pembuatan TOL akan mempermudah akses penjualan pakan ikan ke Propinsi lain seperi Banten dan DKI Jakarta. Pada 2014 , Waluyo bersama kelompok masyarakat mendirikan pabrik pembuatan pakan ikan menggunakan alat Disc Mill, dengan kapasitas 100 kilogram per jam di dua lokasi. Diantaranya di Desa Sungai Langka, Kecamatan Gedung Tataan Kabupaten Pesawaran pada Kelompok Mina Usaha Tani, dan di Desa Pasir Sakti Lampung Timur, pada Kelompok Mina Sakti Mandiri. “Tujuannya pabrik ini untuk kemandirian pakan,” ucap Waluyo. (M1)
±
Program Siaran (minggu)
±
±
±
CMYK
±
±
minggu, 28 juni 2015
PARIWARA
LAMPUNG POST
11
±
±
CMYK
±
dunia anak
Minggu, 28 Juni 2015
LAMPUNG POST
12
cerita anak
±
± Fadila Hanum
“K
AK Tino bisa buat meriam bambu tidak?” Tanya Dias tiba-tiba sore itu. Pakaian dekilnya menunjukkan kalau Dias baru pulang dari bermain seharian. Begitulah kebiasaan Dias di bulan Ramadan. Bermain dan bermain. Alasannya mumpung masih libur sekolah. Alasan lain tentu saja agar tidak terasa lapar selama puasa. “Mandi dulu sana!” Kak Tino tak menjawab pertanyaan Dias. “Kak Tino tahu meriam bambu tidak?” tanya Dias lagi. Kak Tino masih tak menjawab. “Huh, Kak Tino enggak gaul. Meriam bambu itu mainan khas bulan puasa, tau.” Kak Tino tertawa saja mendengarnya. Ia sedang malas meladeni adiknya itu. “Sudah ah, mandi dulu sana.” “Ah, Kak Tino enggak asyik.” Dias merungut kesal. Tadi di lapangan, Ihsan memamerkan meriam bambu miliknya. Dias dan teman-temannya langsung antre ingin mencoba membunyikan meriam bambu itu. Sayangnya saat giliran Dias tiba, Ihsan bilang mau pulang. Huh! Dias masih penasaran dengan meriam bambu. Kak Tino pasti bisa membuat meriam bambu. Kak Tino kan kakak yang serbabisa. Tapi kalau lagi malas, Kak Tino jadi kakak yang paling menyebalkan, begitu pikir Dias. Dias baru selesai mandi saat melihat Kak Tino membawa golok ke arah luar rumah. “Kak Tino mau kemana?” tanya Dias. “Mau mencari pohon bambu,” jawab Kak Tino singkat. “Untuk apa?” “Katanya mau minta buatkan meriam bambu.” “Asyik!!” Jawaban Kak Tino langsung membuat Dias terlonjak senang. Tuh kan, Dias bilang juga apa. Kak Tino adalah kakak yang serbabisa. Tak perlu waktu lama, meriam bambu untuk Dias langsung jadi. Bahkan Kak Tino berbaik hati memberi cat warna merah dan hijau. Meriam bambu milik Dias menjadi keren. Pokoknya meriam bambu milik Ihsan kalah deh. Hehehe. “Nah, catnya sudah kering nih, Dias,” kata Kak Tino. “Asyik!” teriak Dias senang. Ia sudah tidak sabar memainkan meriam bambu itu. “Ingat ya, mainnya hati-hati. Nanti Kak Tino tunjukkan caranya supaya mainnya aman. Jangan lupa juga untuk tidak membunyikan meriam ini di dekat rumah warga. Di lapangan yang jauh dari rumah warga ya?” Pesan Kak Tino mewanti-wanti.
±
Dias mengangguk saja sambil cengengesan. Kak Tino membubuhkan sedikit minyak tanah ke dalam meriam bambu. Minyak tanah itu untuk bahan bakarnya. Lalu Kak Tino masuk ke rumah. Hendak mencari korek api. Menunjukkan kepada Dias bagaimana menggunakan meriam bambu dengan aman. Tapi, diam-diam Dias sudah memegang korek api sejak tadi. Selagi Kak Tino di dalam rumah, Dias menyalakan korek api. Api itu ia taruh di ujung sebatang sapu lidi. Inilah saatnya meriam bambu berbunyi seperti meriam sungguhan. Dias memasukkan ujung lidi itu ke meriam bambu. Ia sampai menahan napas menunggu bunyi meriam. Tapi kok tidak ada suara apa-apa ya? Dias melongokkan wajahnya ke lubang meriam. Dan.... “Blup!” Bunyi itu tidak keras. Tapi Dias tetap saja kaget
dan berteriak. “Kaaaaaaakkkkk!” Kak Tino berlari menghampirinya. Lihatlah wajah Dias yang menghitam terkena asap dari meriam. Kak Tino kaget. “Kamu tidak apa-apa, Dias?” Dias hanya menggeleng. Ia masih kaget. Dirabanya alis dan keningnya. Hua! Ternyata alis Dias terbakar setengahnya. “Tidaaaakkkk!” Melihat itu, Kak Tino justru tertawa. “Kok kak Tino tertawa, sih. Alis Dias hilang, nih!” Protes Dias. “Iya maaf, deh. Dias juga enggak mendengar apa yang Kak Tino bilang sih.” Dias diam tak menjawab. Ia justru berjanji dalam hati, tak ingin bermain meriam bambu lagi. Lebih baik main yang aman-aman saja ah. Main api kan bahaya. Benar tidak teman-teman? n
±
n ferial
mewarnai
sahabat
Keisha Mau Jadi Polwan
±
±
ASSALAMUALAIKUM, Hallo, Sahabat Anak Lampung Post. Perkenalkan namaku Keisha Azzahra Winata. Aku lahir di Bandar Lampung, 12 Agustus 2013. Usiaku akan genap 2 tahun pada Agustus mendatang. Kalian bisa memanggilku Keisha. Aku paling suka makan. Aku suka makan buah-buahan, sayuran, aneka kue, dan lainnya. Tapi, aku paling suka makan buah apel, manggis, dan mangga. Sebab itu, tubuhku sehat dan kuat, hehehehe. Jika sedang menonton TV, aku suka menonton film kar-
±
tun seperti Masha and the Bear, Pororo, dan Micky Mouse. O ya, aku juga suka main bonekabonekaan bareng temanku, namanya Putri. Kami berdua selalu akur saat bermain. Ayahku Winarko dan Bundaku Yunita Andasari sangat mendukung cita-citaku yang ingin menjadi polisi wanita (polwan) kalau sudah besar nanti. Kalau teman-teman mau main ke rumahku juga boleh, di Jalan Pangeran Antasari Gang Waru 2, Kalibalok Kencana, Bandar Lampung. Salam kenal semuanya. (M2) n TRI SUJARWO
CMYK
±
±
±
±
CMYK
Minggu, 28 Juni 2015
reporter cilik
± LAMPUNG POST
13
Menyambangi
±
±
Masjid Tertua di Lampung
A
SSALAMUALAIKUM Sahabat Reporter Cilik Lampung Post, yang berbahagia. Gimana puasa Ramadan kali ini? Semoga lancar semua ya. Senang sekali Reporter Cilik bisa hadir kembali dengan nuansa yang lebih islami tentunya, hehehehe. Kali ini Reporter Cilik Lampung Post ada Laila Karima dari SDIT Baitul Jannah, Syifa Raihana Dihya Mupun dari SD Alkautsar, dan Alrafie Putra Rico Suud dari SD Taman Siswa. Kami bertiga kompak untuk melakukan peliputan di Masjid Jami Al-Anwar. Masjid yang terletak di Kawasan Gudang Agen ini merupakan masjid tertua di Lampung yang didirikan pada 1839. Awalnya hanyalah musala kecil yang atapkan rumbia. Menurut Pak Rusdi, pengurus Masjid Jami Al-Anwar, pada 1883 Masjid Jami Al-Anwar rata dengan tanah akibat letusan Gunung Krakatau yang mahadahsyat. Masjid ini baru dibangun kembali pada 1888 atas prakarsa Daeng Sawiji, yang berasal dari Sulawesi Selatan. Masjid ini dibangun dengan enam pilar utama yang menandakan bahwa rukun iman yang berjumlah 6 yang harus senantiasa diimani dan ditaati. Kini, masjid Jami Al-Anwar mampu menampung hingga 2.000 jemaah. “Alhamdulillah, kondisi masjid masih sangat terawat dengan baik walau usianya sudah mencapai seratus tahun lebih,” kata dia. Sahabat Reporter Cilik Lampung Post, kami juga diajak untuk mengunjungi perpusatakaan masjid yang sangat representatif. Kami betah berlama-lama di sini karena banyak buku-buku kuno yang tersimpan di sini. Kami mencoba untuk membaca buku-buku tua itu. Sayangnya, kami terkendala bahasa, ratusan buku itu merupakan buku tua berbahasa Belanda, Arab, dan Portugis. Kami semakin memahami betapa pentingnya masjid Jami Al-Anwar ini. Masjid tidak hanya berfungsi tempat ibadah semata tetapi juga digunakan sebagai pusat pendidikan kala itu. Sahabat Reporter Cilik Lampung Post yang baik hati, Pak Rusdi mengatakan buku-buku itu memiliki nilai historis yang sangat tinggi. Bukubuku itu juga masih bisa terbaca dengan jelas. Sayangnya kami tidak mengerti Bahasa Belanda, Portugis, maupun Arab dengan baik. O ya, ternyata masjid tertua di Lampung ini juga menyimpan koleksi Alquran kuno yang sudah berusia lebih dari satu abad. Alquran itu
±
±
±
CMYK
kondisi masih lumayan baik dan ditempatkan gunakan meriam ini kembali. “Dulu meriam ini dalam sebuah kotak kaca. Walaupun Alquran selalu digunakan untuk menunjukkan waktu ini tidak lagi digunakan untuk dibaca, Alquran berbuka,” kata dia. Sebenarnya ada sumur tua yang juga terdapat ini menjadi bukti Islam telah lama berkembang di Lampung. “Alquran ini merupakan salah di area masjid ini. Konon, sumur itu tak pernah satu kekayaan yang tak ternilai harganya,” kering dan selalu mencukupi keperluan jemaah. Sumur itu masih digunakan hingga saat ini tapi kata dia. Sahabat Reporter Cilik Lampung Post yang diperbaiki menjadi lebih modern agar tetap dirahmati Allah, kami juga diajak oleh Pak Rusdi untuk melihat peninggalan lainnya ya n g t a k k a l a h t u a n ya d e n g a n usia masjid ini. Bedug tua lengkap dengan kentongannya masih terawat dengan baik di masjid ini. Bedug itu usianya sama dengan usia masjid ini. Hingga kini bedug yang terbuat dari kulit sapi itu masih digunakan untuk pertanda waktu salat masuk. Kami juga diajari cara memukul bedug yang benar. Ada teknik tersendiri dengan jumlah te r te nt u s e su a i waktu salat. “Bedug ini masih awet dan tahan lama foto: lampung post/tri sujarwo walau usianya suMasjid Jami Al-Anwar merupakan masjid tertua di Lampung. Reporter cilik Lampung Post melihat beberapa koleksi mulai dari Alquran hingga meriam yang dah sangat tua,” berusia lebih dari 100 tahun. kata dia. Tak hanya cukup sampai di situ. Ada peman- terjaga kebersihannya. Gentong yang digunakan dangan unik sejak kami memasuki kawasan untuk tempat berwudu yang berusia lebih dari Masjid Jami Al-Anwar ini, yakni dua meriam satu abad ini juga masih utuh. Gentong itu tak yang terpajang di depan masjid. Ada meriam lagi digunakan untuk tempat berwudu tapi dispeninggalan Belanda yang diletakkan di hala- impan di dalam masjid agar tetap terjaga. Mungman masjid. Dahulu kala, meriam ini digunakan kin cukup sekian liputan kali ini. Semoga tulisan untuk menunjukkan waktu berbuka puasa. kecil ini bermanfaat untuk sahabat semuanya. Namun, meriam itu kini tak digunakan lagi. Amin. Wassalamualaikum Warahmatullohi Wah, pasti seru sekali yang kalau bisa meng- Wabarakatuh. (M-2) n tri sujarwo
±
±
±
±
±
CMYK
±
sorot
Minggu, 28 Juni 2015
±
± LAMPUNG POST
14
Cuma Imbauan Semata, Petasan Masih Nyaring Dar... Der... Dor...
±
n lampung post/ikhsan
Aparat kepolisian melakukan razia petasan kesejumlah pedagang di Bandar Lampung. Petasan merupakan barang terlarang yang diedarkan karena termasuk bahan peledak yang berbahaya.
Aparat kepolisian akan melakukan razia terhadap para pedagang petasan dan menindak para pedagang maupun pembuat petasan. Kenyataannya, petasan marak diperdagangkan dan dimainkan di masyarakat. MEZA SWASTIKA
U
PAYA aparat Kepolisian yang akan melakukan razia terhadap perdagangan dan produsen petasan di Lampung dianggap sebagian masyarakat hanya sebatas imbauan saja. Penjualan petasan masih marak, begitu juga dengan yang memainkan petasan hingga dianggap telah meresahkan masyarakat. Siti Nurhayati (66), warga Sukabumi, kini terpaksa tergeletak lemah tak berdaya dan harus dirawat di rumah sakit, hanya gara-gara petasan, penyakit jantungnya kumat dan pingsan saat mendengar suara petasan karena kaget. Bahril (40), anak dari Siti Nurhayati, mengaku kesal setiap kali mendengar suara petasan. “Sekarang, setiap mendengar ada anak-anak main petasan di dekat rumah langsung saya marahin,” ujarnya. Dia meminta aparat kepolisian untuk bersikap tegas dan segera menangkap para pedagang petasan karena dianggap sudah meresahkan warga. “Enggak ada manfaatnya sama sekali main petasan itu, orang tua saya sampai jantungan gara-gara mendengar suara petasan itu, ini sudah meresahkan, aparat kepolisian seharusnya segera bertindak biar tidak semakin bertambah ramai,” ujarnya. Hal sama diungkapkan Eli, warga Telukbetung, yang mengaku kesal dengan suara petasan yang dimainakan
±
±
anak-anak dan remaja selepas sahur di seputaran Taman Refleksi. “Mainnya di taman, tapi melempar petasannya ke orang yang melintas, bahkan ke rumah-rumah. Lah, kalau sampai kebakaran bagaimana,” kata dia kesal. Dia bahkan pernah melarang anakanak yang melempar petasan ke rumah tetangganya karena berbahaya. Namun, dirinya malah dilempar petasan oleh anak-anak. “Saking kesalnya, saya kejar si anak tadi dan saya pukul karena bikin kaget. Eh, rupanya malah ada orang tuanya yang ikut main juga dan hanya tersenyum saja melihat polah anaknya, gimana enggak rusak kalau begini mendidiknya,” ujar Eli. Kabid Humas Polda Lampung AKBP Sulistyaningsih, yang dihubungi, juga menegaskan pihaknya mengimbau masyarakat sejak sebelum Ramadan untuk tidak membunyikan dan bermainmain dengan petasan saat bulan puasa ini. Aparat juga akan bertindak tegas terhadap para pedagang maupun produsen petasan jika masih tetap memproduksi dan berjualan petasan. “Petasan ini memang sudah sangat meresahkan, kami juga sudah mengimbau kepada masyarakat maupun pedagang dan produsen petasan untuk tidak mengedarkan dan menjual petasan lagi karena ini terbilang penyakit masyarakat,” kata Sulisyaningsih. Jika pedagang petasan masih marak, aparat akan melakukan razia terhadap
para pedagang petasan dan menindak para pedagang maupun pembuat petasan. “Kami akan melakukan razia dan menindak tegas para pedagang petasan,” ujarnya. Tapi, meski dianggap sebagai penyakit masyarakat, pedagang petasan seperti tidak perduli dan tetap nekat berjualan petasan bahkan secara terang-terangan. Seperti terlihat di kawasan Pasar Bambu Kuning, secara terang-terangan pedagang memajang aneka petasan dan kembang api di etalase yang terlihat dari jalan. Tapi tidak sedikit pedagang yang main petak umpet dan berusaha mengelabui petugas dengan hanya memajang kembang api di tempat mereka berjualan untuk menghindari razia sewaktu-waktu oleh petugas kepolisian. Namun, jika ada pembeli yang menanyakan petasan pasti ada. “Kalau razia-razia kayak gitu mah sudah biasa, kalau ada polisi biasanya petasannya kami simpan di tempat lain, dan yang kami jual biasanya cuma kembang api,” kata salah seorang pedagang petasan di Pasar Way Halim. Para pedagang petasan ini mengaku rugi setiap kali terjadi razia. Pasalnya, petasan-petasan yang mereka jual itu mereka beli secara tunai. Karena itu, jika ada razia dan petasan disita petugas, mereka akan rugi. “Kalau terus-terusan dirazia kami bisa rugi, padahal petasan-petasan yang kami jual ini kami beli tunai,” ujar Bili, pedagang petasan di tepian Jalan Sultan Agung. Menurut sosiolog M Nasir menjelaskan tradisi petasan bukanlah tradisi umat muslim setiap kali Ramadan tiba. Justru sebaliknya petasan berasal dari nonmuslim yang kemudian berpengaruh
ke umat muslim, khususnya saat bulan puasa tiba. “Ini seperti tradisi setiap kali bulan puasa tiba, tapi sama sekali tidak ada korelasi dengan umat muslim,” ujarnya. Petasan, menurut Nasir, lebih sebagai tradisi suka cita setelah menunaikan puasa sehari penuh, jika dulu hampir semua lapisan usia mendominasi permainan petasan ini, tapi semakin hari petasan ini justru dimainkan oleh anak-anak. “Harganya yang bisa dijangkau oleh anak-anak membuat petasan memang selalu menjadi fenomena setiap kali Ramadan.” Dia menyebut beberapa dampak negatif dari petasan ini mulai dari kebakaran sampai melukai jiwa dan sudah dalam tahap meresahkan masyarakat. “Aparat seharusnya bersikap tegas terhadap produsennya, karena petasan ini sudah sangat meresahkan dan tak ada masyarakat yang suka dengan bunyi petasan ini. Petasan ini sudah seperti
minuman keras, penindakan hanya pada level penjual saja sedangkan produsennya justru tidak ditindak, termasuk yang memainkannya.” Ustaz Muhammad Ammar dari Sukarame menyebut petasan lebih menjurus ke tindakan yang mengandung unsur mudaratnya ketimbang bermanfaat. “Membeli petasan itu sama saja dengan membakar uang dan merupakan tindakan yang mubazir,” ujarnya. Agama Islam, kata dia, adalah agama yang memberikan rahmat untuk semua makhluk di muka bumi ini, karena itu tidak selayaknya seorang muslim menyakiti muslim yang lainnya. “Seorang muslim adalah umat yang lisan dan tangannya tidak mengganggu orang lain, dan petasan ini sudah mengarah kepada tindakan mengganggu dan meresahkan orang lain. Orang ingin menjalankan ibadah puasa dengan khusuk bukannya malah diganggu dengan suara-suara petasan,” ujarnya. (SWA/SAG/M2)
±
±
Terpaksa Berjualan Petasan karena Untungnya Lumayan HARI masih amat siang, baru sekitar pukul 14.00, tapi Ardiansyah (20) sudah menggelar lapak dagangannya di PKOR Way Halim untuk berjualan. Dengan bermodal sebuah meja kecil, dia menggelar dagangannya yang tersimpan rapi dalam sebuah kardus bekas minuman mineral. Sesekali dia celingukan dan menoleh ke kanan dan ke kiri untuk memastikan tidak ada petugas kepolisian di sekitar PKOR Way Halim. Setelah dirasa aman, dia mulai meletakkan petasan alias mercon dagangannya, tak semua petasan digelar di meja lapaknya, hanya beberapa bungkus mercon cabai dan mercon terbang, selebihnya adalah kembang api yang sengaja dipajang lebih banyak. Sisa petasannya yang lain, ia simpan rapi di dalam kardus dan sengaja dititipkan di gerobak salah satu pedagang batagor yang berjualan di
±
CMYK
±
dekatnya untuk berjaga-jaga jika ada petugas datang merazia. Hasil berjualan petasan ini memang dirasakannya amat lumayan, terlebih untuk pengangguran seperti dirinya, setelah tamat sekolah menengah atas belum lama ini, Ardiansyah memang menganggur karena kesulitan mencari kerja. “Mumpung masih bulan puasa, cari penghasilan dari berjualan mercon seperti ini hasilnya juga lumayan,” kata dia santai. Rata-rata dari setiap bungkus petasan yang dijualnya, dia mendapat untung antara Rp2.000—Rp5.000, bahkan satu bungkus besar mercon cabai berisi 30 plastik habis hanya dalam sehari berdagang. “Biasanya mercon yang paling laku itu, mercon banting, mercon cabai, sama mercon terbang, untungnya juga lumayan, kalau kembang api pembel-
inya sedikit mungkin karena harganya mahal,” ujarnya. Meski enggan menyebut asal tempatnya membeli petasan, Ardiansyah mengaku selalu membeli petasanpetasan itu di Pasar Tengah. “Memang susah dapatnya kalau belum langganan, saya saja bisa dapat petasan ini dari pedagang lain, kalau enggak kenal benar sama pedagangnya enggak mungkin dikasih karena takut ditangkap sama polisi.” Setiap kali berbelanja petasan kepada seorang kenalannya, rata-rata dia menghabiskan modal hingga Rp200 ribu, dan bisa meraup untung hingga Rp100 ribu setiap harinya. Ia mengaku terpaksa berjualan petasan ini meski selalu dibayangi kekhawatiran akan razia petugas kepolisian. “Mau usaha apalagi, mau nyari kerja saja sudah susah, apalagi mau lanjut kuliah,” kata dia. (SWA/M1)
±
minggu, 28 juni 2015
PARIWARA
LAMPUNG POST
15
±
±
CMYK
lentera
Minggu, 28 Juni 2015
± LAMPUNG POST
16
Mengajar Sepenuh Hati untuk Anak Harimau
±
P
ERAHU masih bersandar di tepian Pelabuhan Keramat, Desa Sumur, Kecamatan Ketapang, Lampung Selatan, Sabtu (25/4). Seorang wanita duduk di atas perahu mungil, matanya tajam menatap lautan. Sembari menunggu rekan-rekannya sesama pengajar, Lampung Post mengajak berbincang wanita berjilbab itu. Dari lisannya meluncur berbagai hal yang begitu luar biasa. Ketabahannya yang harus mengajar dengan menggunakan perahu mungil adalah rutinitasnya yang harus dia lakoni saban hari. Tak ada kata mengeluh dari bibirnya. Hanya gerak penuh semangat dan berapi-api saat dia menceritakan semangat anak-anak Pulau Harimau menjemput asa mereka. Itulah sosok Nenah Handayani. Wanita besutan Program Lampung Mengajar yang digagas oleh Dinas Pendidikan Provinsi Lampung. Nenah adalah sosok wanita yang tegas dan semangat. Dia begitu semangat saat dirinya tahu bahwa dia ditempatkan di Pulau Harimau. Salah satu pulau terpencil di Lampung. Wanita kelahiran Bandar Lampung, 1 April 1987, ini memang memiliki jiwa sosial yang tinggi sejak kecil. Dia juga aktif mengikuti berbagai organisasi saat berada di bangku kuliah. Namun, semuanya itu dia lakukan dengan penuh tanggung jawab. Semuanya itu terbawa hingga kini dia sebagai pendidik. Baginya mendidik bukanlah sekadar mengajar, melainkan bagaimana nilai-nilai yang diajarkan mampu melekat pada setiap siswa. “Siswa itu harus diisi dengan nilai-nilai kebaikan agar terbawa hingga dewasa kelak,” kata dia. Alumnus STAI Sabili Bandung ini setiap harus berangkat dengan menggunakan perahu jukung menuju tempatnya mengajar di SD Negeri 5 Sumur, Pulau Harimau, Desa Sumur, Kecamatan Ketapang, Lampung Selatan. Waktu tempuhnya sekitar 20 menit. Namun, jika cuaca tak lagi bersahabat bisa memakan waktu hingga satu jam. Terkadang ombak besar juga menghampiri perahu yang ditumpanginya. Nenah harus merogoh kocek Rp10 ribu untuk perjalanan setiap harinya untuk bisa menumpang perahu milik
±
nelayan setempat ini. Bersama rekan-rekan lainnya sesama pengajar, Nenah terus mendayung asa untuk masa depan anak-anak Pulau Harimau. “Kami hanya memiliki semangat mengajar untuk mengentaskan buta aksara di pulau ini,” ujarnya. Nenah juga tak mau berpangku tangan pada keadaan. Segala keterbatasan yang begitu kentara dihampiri, seperti ketiadaan listrik tak membuatnya surut mengajar di sini. Baginya semua itu adalah tantangan yang harus dipecahkan. Nenah berusaha menjalaninya dengan ikhlas dan penuh kesungguhan. Wanita yang hobi membaca ini sangat telaten mendidik siswa-siswanya di sekolah. Nenah menyadari sekolahnya yang memiliki banyak keterbatasan tidak membuatnya patah arang. Ruang kelas tempat Nenah mengajar harus disekat untuk 3 ruang kelas yang berbeda. Sebab itu, untuk menyiasatinya terkadang Nenah mengajak serta siswanya untuk menyatu dengan alam. Dia mengajak para siswanya duduk melingkar di bawah pohon beringin besar di halaman sekolah. “Biasa, suka berbagi motivasi di bawah pohon beringin, seru, adem,” kata dia. Dia berharap para siswanya tetap semangat walau banyak keterbatasan. Nenah yakin bahwa tak ada yang tidak mungkin di dunia ini. Berbekal semangat
±
man jadda wa jadda ia terus menggelorakan semangat para siswanya. Kini, siswanya mulai aktif berpikir untuk menggapai cita-citanya. Nenah pun menyadari kemampuan anak-anak pulau sama saja dengan ankanak yang tinggal di daratan. Hanya saja mereka butuh penanganan khusus agar semakin berkembang. Kini para siswanya tak lagi hanya bersekolah SD saja mereka banyak yang ingin melanjutkan sekolah ke jenjang yang lebih tinggi walaupun harus mengayuh sampan saban hari. “Anak-anak mulai sadar pentingnya pendidikan untuk masa depan mereka,” ujarnya. Wanita yang pernah mengenyam pendidikan di SMA Utama 3 Bandar Lampung ini juga harus melalui berbagai tahapan sebelum menjadi pengajar muda. Hanya orang-orang pilihan yang tahan banting yang akan mampu bertahan. Berbagai tahapan seleksi dilaluinya dengan senang hati hingga akhirnya ia lolos dan ditempatkan di tempat mungil ini. Walau hanya satu tahun mengajar di pulau terpencil ini, Nenah banyak mendapatkan pengalaman yang sangat berharga. Nenah akan terus membawa kenangan bersama anak-anak pulau sepanjang hidupnya. “Alhamdulillah, bersyukur bisa bertemu mereka, banyak hikmah yang bisa saya petik,” kata dia. (*7/Tri Sujarwo/M2)
±
n lampung post/ Tri Sujarwo
lampung tumbai
Inggris, Belanda, dan Raden Intan Frieda Amran Penyuka sejarah, bermukim di Belanda
S
EMASA pemerintahan Inggris, GubernurJendral Raffles mengirimkan sebuah proklamasi yang ditandatangani di Buitenzorg (Bogor), wilayah Batavia, pada 28 Februari 1812. Surat itu dipegang oleh Pangeran Singa-Isranta (?), kepala adat di Radja Basa. Di dalam surat itu—yang ditujukan kepada kepalakepala adat di Lampung, dia mengumumkan perubahan pemerintahan yang terjadi di Pulau Jawa. Raffles mengundang para kepala adat Lampung untuk mewakili pemerintahan Inggris. Konon, pada waktu itu, sebuah markas atau perwakilan Inggris juga didirikan di Keizersbaai, Samangka. Melalui Kapten Owen, Raden Intan mengirimkan akta pengangkatannya sebagai prins-regent (pangeran) di Lampung kepada Residen Inggris, Mayor Jule, di Banten. Tampaknya akta yang dikirimkannya itu tidak mendapatkan tanggapan yang berarti dan jabatan serta gelarnya tidak mendapatkan pengakuan dari pihak Mayor Jule. Kepala kampung Kasoegian, yang juga menjabat sebagai Syahbandar Pelabuhan Kalianda mengirimkan surat kepada Kapten Owen yang memberinya surat rekomendasi untuk disampaikan kepada Major Jule. Banyak perompak membuat perairan di laut sekitar Lampung tak aman. Mereka juga bahkan masuk ke pedalaman untuk merampok. Ulah perampok-perampok itu memukul kegiatan perdagangan lada. Walaupun tak ada hambatan (lagi) untuk menjual lada yang dihasilkannya, tampaknya pada waktu ini, orang Lampung tidak termotivasi untuk melakukannya. Pertanian lada telantar sehingga orang Inggris tidak banyak memperoleh keuntungan dari daerah Lampung. Produksi lada yang luar biasa dari Lampung menarik perhatian Inggris. Kapten Hansen, yang menggantikan Kapten Owen, ditugaskan menemui kepala-kepala adat di Kalianda untuk meneliti hal pertanian lada itu dan sekaligus menyampaikan rencana Mayor Jule untuk meningkatkan kemakmuran di Lampung, seperti yang telah dilakukan Inggris di daerah-daerah kekuasaannya yang lain. Namun, sebelum
±
±
CMYK
Inggris dapat melakukan apa-apa, peristiwaperistiwa yang bergolak di Eropa membuat semuanya berubah. Pun di Nusantara. Setelah Konvensi London tertanggal 13 Agustus 1814, Belanda kembali memeperoleh kekuasaan atas sebagian besar wilayah di Nusantara. Pada 1817, seorang pegawai pemerintahan Hindia-Belanda ditempatkan di Telok Betong, Lampung. Ia dibawahi Residen di Banten. Di pesisir, sebuah benteng kecil didirikan sebagai markas militer untuk mempertahankan kekuasaan Belanda di daerah itu. Pada waktu itu, orang Lampung—yang telah bertahun-tahun dikuasai oleh perompak dan pencari keuntungan, ramai menyampaikan rasa tak puas. Konon, beberapa orang kepala adat telah menyalahgunakan kekuasaannya dan membiarkan rakyat diperas. Mereka datang mengadu ke pegawai Belanda yang ditempatkan di Telok Betong tadi. Menurut Kohler, orang yang terutama diadukan adalah Raden Intan. Menurut cerita, setelah diangkat sebagai prins-regent, Raden Intan membiarkan dilakukannya praktik pemerasan terhadap penduduk Lampung. Kruseman, asisten-resisten Belanda di Lampung, diutus ke Kalianda untuk meneliti perihal aduan-aduan itu dan untuk berbicara dengan Raden Intan. Lelaki ini menyatakan ia tak bermaksud menentang pemerintah HindiaBelanda. Ia hanya ingin diangkat lagi dan diakui sebagai prins-regent. Ialah yang kemudian akan bertanggung jawab menjamin keamanan dan kedamaian di Lampung. Keinginan Raden Intan disetujui. Namun, Asisten-Residen Kruseman menempatkan DJ van den Dungen Gronovius di Loeroeng Tenga untuk mengawasi tindaktanduk Raden Intan. Pada waktu yang hampir bersamaan, Kruseman mendapatkan kabar mengenai seorang lelaki bernama Radja Mangoenang. Bersama pengikut-pengikutnya yang berbangsa Bugis, Radja Mangoenang dikabarkan akan menyerang markas Belanda di Telok Betong. Juga ada kabar bahwa Minak Oekong Boemi, tangan kanan Raden Intan, selama beberapa hari telah berada di Katibong—di Sungai Soelai, di antara Telok Betong dan Kalianda—untuk memungut uang, atas nama Raden Intan, dari para pen-
Untuk menghadapi orang Bugis— yang digunakan Radja Mangoenang sebagai bala tentaranya, Kruseman menganjurkan Gronovius untuk mempekerjakan beberapa pengawas (lapangan). Di Distrik Telok Betong dan Sekampong banyak terjadi huruhara. Distrik Toelang Bawang juga tak aman karena gangguan para perompak. Distrik Samangka diganggu oleh begal-begal yang bersarang di daerah Bengkulu. Untuk mengatasi situasi tak aman di Distrik Samangka itu, Kruseman meminta bantuan Samuel Garlingy, kontraktor Inggris yang bekerja di Kroe, agar mengusir atau menangkap begal-begal yang berada di wilayah kerjanya. Orang Inggris itu mengaku tak berdaya menghadapinya sehingga Samangka tetap menjadi ajang perampokan dan pembunuhan. Tahun 1817 berjalan dengan kegagalan pegawai-pegawai Belanda menjalankan satu pun peraturan di Lampung. Di mata Belanda, Lampung masih saja merupakan daerah yang tak terjamahkan oleh tangan birokrasi mereka. Pegawai-pegawai Hindia-Belanda yang ditempatkan di Lampung berhadapan sendiri secara Seorang lelaki di atas jembatan gantung Sungkai Semangka, langsung dengan kepala-kepala adat Lampung, 1934 (Tropenmuseum, Amsterdam) di kampung-kampung di Lampung. Ia—yang ditugaskan mendengarkan dan menyelesaikan segala pertikaian—tak gawa. Hal ini menimbulkan dugaan bahwa mampu melakukannya sendiri. Menurut pungutan uang itu dilakukan untuk menduKohler, inilah yang menyebabkan orang di kung aksi Radja Mangoenang. Sementara itu, Lampung menyelesaikan masalahnya sendiriRaden Intan sendiri menyiapkan senjata dan sendiri (walau mungkin tidak sesuai dengan kubu-kubu di kampung-kampung sepanjang hukum dan aturan pemerintahan Belanda). Sungai Sekampong. Keadaan ini pula yang membuat Belanda tidak Semua ini membuat Kruseman menekankan mampu menghadapi Raden Intan. (M2) betapa pentingnya Gronovius harus berusaha mengendalikan Raden Intan. Gronovius diharapkan dapat meyakinkan Raden Intan agar tidak menyalahgunakan kekuasaan yang dibeAcuan Kepustakaan: rikan kepadanya, tidak membangun kubu-kubu JEH Kohler. “Bijdrage tot de Kennis der Geschiedenis van de baru ataupun memperbaiki yang lama. Raden Lampongs” dalam Tijdschrift voor Nederlandsch-Indie. ZaltIntan diharapkan menunggu keputusan dan Bommel: Joh. Noman en Zoon. 1874. Hlm 122. kebijakan pemerintah Hindia-Belanda.
±
±
±
Âą
Âą
CMYK
Minggu, 28 Juni 2015
CMYK
hijab
LAMPUNG POST
Lebih Kasual dengan Warna Netral U
Foto: lampung post/IKHSAN DWI NUR SATRIO
N T U K te rl i h at cantik, kaum Hawa amat menjaga penampilannya, baik soal make up, terlebih lagi busana. Memadupadankan busana inilah yang terkadang cukup menyita waktu karena harus matching antara busana dan hijab yang dipakai. Namun, untuk tampil kasual tentunya lebih mudah. Sebab, hijab kasual ini umumnya berwarna netral yang mudah dipadupadankan tanpa harus terlihat norak dan aneh. Seperti yang dilakukan Nana untuk tampil kasual, dia memilih warna hijab yang netral atau tidak mencolok, seperti hitam, putih, cokelat, abu-abu, dan blue navy. Warna tersebut masuk kategori netral. Kebanyakan orang menggunakan untuk bawahan, tetapi Nana menyiasatinya untuk busana atasan maupun bawahan agar simpel dan mudah dipadukan. Bahan untuk baju kasual mayoritas menyerap keringat, seperti kaus dan katun. Karena makna kasual yaitu bergerak bebas, sehingga dibutuhkan bahan yang fleksibel. Jika sudah berbusana kasual, sebaiknya menggunakan sneakers yang
warnanya bisa disamakan dengan warna jilbab. S e p e r t i b u s a n a ya n g dikenakan model ini yang tidak ketat dan tidak transparan. Untuk jilbab pun harus menutupi dada dan pakai kaus kaki. Hal ini untuk memudahkan saat bepergian jauh dan tibanya waktu salat. Berikut ini beberapa model kasual yang kerap dipakai sehari-hari: * Black long vest: long vest berbahan katun dan bagian dalam menggunakan shirt, tunic, dipadupadankan dengan rok pensil. * Navy long shirt: shirt dengan model ujung mengerucut ke depan, bagian belakang menutupi bokong berbahan katun rayon. Dipadupadankan dengan rok berwana abu. * Black long tunic: dress berbahan katun poplin, model cukup unik, ada kantung di sisi-sisinya. Busana ini dipadupadankan dengan rok berwarna sama, hitam bermotif polkadot. * Stripe blazer: busana berwarna blue navy dengan white stripe dipadupadankan dengan rok denim. (M1)
Jilbab Pashmina, Kaus Simpel dan Modis CUACA yang panas seperti saat ini, hijab berbahan kaus menjadi pilihan yang tepat. Selain nyaman dipakai karena menyerap keringat, juga bisa tampil modis. Bahan kaus memang memiliki tekstur yang lebih tebal dari pada bahan chiffon. Namun, bahan kaus memiliki kelebihan lebih dingin, lebih lentur, dan nyaman. Jilbab pashmina dengan bahan kaus bisa menemani aktivitas sehari-hari Anda. Dengan cara yang praktis dan simpel, tentu akan lebih me-
mudahkan memakainya dan tidak membutuhkan waktu terlalu lama tetapi tetap bisa tampil modis dan feminim. Ada banyak kreasi yang bisa kita buat dengan jilbab pashmina dan itu tergantung dari kreativitas penggunanya. Sebelum memulainya persiapkan terlebih dahulu jilbab pashmina kaus, inner jilbab atau ciput dan jarum pentul atau peniti. Langkah pertama, pakai inner jilbab atau ciput yang serasi dengan warna jilbab dan sebaiknya berbahan yang
nyaman, seperti kaus maupun jersey. Kemudian, pakai jilbab pashmina dengan posisi jilbab sebelah kanan lebih panjang dari jilbab sebelah kiri. Langkah kedua, ambil bagian tengah sisi jilbab kiri yang pendek, kemudian tarik ke arah bagian dalam sisi kanan, di atas telinga. Agar posisinya tidak bergeser, sematkan jarum pentul atau peniti. Langkah ketiga, biarkan sisi sebelah kanan jilbab yang lebih panjang menutupi bagian dalam. Senyematkan jarum
pentul pada bagian bawah telinga untuk mengukuhkan posisinya agar tidak bergeser. Selanjutnya, ambil sebagian sisi pashmina yang panjang hingga dapat menjangkau bagian atas kepala. Tarik perlahan sebagian sisi kanan yang panjang ke arah sisi kepala bagian kiri. Kemudian pasang dengan bentuk menyilang. Langkah terakhir, bisa menyematkan bros bunga atau bros favorit Anda sekaligus menjaga pashmina tidak bergeser pada sisi sebelah kiri. (SAG/M2)
Âą
17
minggu, 28 juni 2015
PARIWARA
LAMPUNG POST
18
±
±
CMYK
Minggu, 28 Juni 2015
CMYK
esai foto
LAMPUNG POST
Beranjangsana ke Langsa Menilik Bocah Rohingya
Kondisi tempat penampungan pengungsi Rohingya di Langsa Aceh terlihat meriah yang di isi dengan kegiatan edukasi anak-anak.
W
ARGA Langsa, Aceh, menyambut dengan sukacita kedatangan pengungsi Rohingya yang terdampar di wilayah mereka layaknya kaum Anshor menyambut kedatangan kaum Muhajirin. Di antara lebih dari seribu jiwa “Manusia Perahu” yang terdampar itu, terdapat puluhan anak-anak yang ikut serta dalam rombongan. Lampung Post memotret keseharian bocahbocah Rohingya yang terdapat di kamp pengungsian di Desa Bireun Bayeun, Kecamatan Rantau Selamat, Aceh Timur, dan Kuala Langsa. Beragam aktivitas yang mereka lakukan terkadang mengundang gelak tawa. Senyum mungil yang terumbar dari wajah mereka merupakan akumulasi kebahagiaan setelah lepas dari kungkungan penderitaan. Kisah Arifa Begum (17) begitu menyentuh hati. Usianya masih terbilang muda, tetapi beban berat harus dipikulnya seorang diri. Ia menikah sejak umur 13 tahun dan dikaruniai dua anak. Anak pertamanya Muhammad Rias (3) tewas di tangan junta militer Burma. Suaminya Abu Uson (25) terdampar di Malaysia. Sementara itu, ia bersama anak bungsunya Comima Ato (2) berada di kamp pengungsian Desa Bireun Bayeun, Kecamatan Rantau Selamat, Aceh Timur. n teks dan foto: LAMPUNG POST/TRI SUJARWO
±
19
±
±
CMYK
±
apresiasi
Minggu, 28 juni 2015
LAMPUNG POST
20
Meretas Radikalisasi di Bulan Suci Cita-cita demokrasi kian remuk-redam ketika tali kendali kekuasaan diambil alih Soeharto dan Orde Barunya. Etos-etos demokrasi yang menempatkan suara rakyat sebagai suara kebenaran, dipelintir jadi suara kebenaran tunggal.
±
AAN ARIZANDY
B
ERAKHIRNYA cengkeraman kolonialisme, bisa dikatakan sebagai episode baru dalam sendi kehidupan masyarakat Indonesia. Selain ditandai lahirnya kesetaraan, kemerdekaan juga dimaknai tumbuhnya sejumput harapan akan perbaikan hidup. Pascapemerintahan kolonial itu hengkang, upaya bebenah bangsa memang tak cuma terpaku pada arena seputar revolusi, pilihan demokrasi sebagai fondasi negara juga jadi topik perbincangan yang tak kalah seriusnya kala itu.
Pasang-Surut Demokrasi Herbert Feith mencatat bahwa konsolidasi demokrasi mulanya mampu berjalan baik. Amatan tersebut tecermin dalam pemilihan umum pertama 1955 yang menghasilkan perolehan suara: PNI 22,3%, Masyumi 20,9%, Nahdlatul Ulama 18,4%, dan PKI 16,4%. Hasil pemilu pertama itu melahirkan Majelis Konstituante yang bertanggung jawab menyusun konstitusi permanen. Namun, alih-alih membantu sengkarut persoalan kebangsaan yang mendera, demokrasi konstitusional itu malah justru menyisakan timbunan persoalan lantaran doyan gonta-ganti kabinet, (1995: 10). Cita-cita demokrasi kian remukredam ketika tali kendali kekuasaan diambil alih Soeharto dan Orde Barunya. Etos-etos demokrasi yang menempatkan suara rakyat sebagai suara kebenaran dipelintir jadi suara kebenaran tunggal. Hasilnya, kebebasan dikebiri, rakyat hanya boleh manut, kalaupun ada yang bersuara sumbang, nasibnya bisa ditindas sampai anak turunan. Barulah pada 1998, perjalanan demokrasi negeri ini memasuki masa pencerahan. Tapi, sebagai negara yang baru saja lepas dari cengkeraman kuku rezim otoriter, segerobak persoalan tentu tak bisa terelakkan. Mulai dari kecamuk konflik-konflik bermuatan SARA, kekalutan sosial-politik, hingga perekonomian yang berjalan megapmegap akibat terjangan krisis moneter. Semua barometer tersebut menunjukkan bahwa Indonesia belum layak disebut sebagai negara demokratis.
±
Namun, nujuman tersebut seolah sirna. Indonesia secara mengagumkan mampu menjelma jadi negara terdemokratis di kawasan Asia Tenggara, bahkan dunia. Terbukti beberapa kali berhasil menggelar perhelatan akbar pesta demokrasi yang berlangsung secara damai. Atas torehan itu, Freedom House pun mendaulat Indonesia sebagai negara terbebas yang mampu melindungi hak-hak warganya. Acungan jempol juga diberikan World Statesmant Award dari yayasan Appeal of Conscience (ACF), yang menilai Indonesia mampu mengelola pluralitas agamanya dengan baik. Kendati ramai menuai polemik, capaian ini setidaknya jadi bukti pengakuan dunia internasional atas prestasi bangsa ini mengelola kemajemukannya, dibandingkan negara-negara tetangga yang masih tertatih-tatih mencari sebongkah kebebasan.
Ancaman Demokrasi Dalam buku Tentang Revolusi, Demokrasi dan Masyarakat, Alexis De Tocqueville (2005: 100), menyebut bahwa agama memainkan peran sentral dalam kehidupan berdemokrasi. Menurut Tocqueville, sebagian masyarakat Amerika memandang agama, selain membenarkan persamaan dan kesetaraan, juga menawarkan harapan perbaikan hidup. Bahkan bagi Tocqueville, agama lebih dibutuhkan di republik demokratis ketimbang di tempat-tempat lain. Namun, bila menengok makin menguatnya sentimen-sentimen berbumbu agama beberapa dasawarsa terakhir, tilikan Tocqueville tersebut tak sepenuhnya benar. Kendati agama, seperti pernah dikatakan Ashgar Ali Enggineer (2004:6), “senantiasa membawa misi perdamaian dan tak menganjurkan perpecahan”, tapi sulit dinafikkan bila spirit keberagamaan juga terkadang jadi pemantik api kebencian. Baku-tikam antarpemeluk agama, pengusiran disertai tindak kekerasan bagi mereka yang tak sepaham, menjamurnya gerakan terorisme misalnya, ialah bukti-bukti yang bisa ditunjuk bahwa agama kerap ditunggangi untuk melempangkan aksi kekerasan. Hal ini setidaknya membersitkan bahwa masih terdapat bahaya
laten yang senantiasa mengancam imun demokrasi kita. Sampai di titik ini, perlu menjadi sejumput kesadaran bahwa berkecambahnya kelompok-kelompok keberagamaan radikal dewasa ini, tak bisa dimungkiri sebagai dampak ikutan dari terbukanya keran demokrasi. Karena itu, tak begitu mengagetkan bila aneka rupa organisasi keberagamaan tampak begitu mengharu biru di ruang publik. Padahal, yang menjadi titik kekhawatiran, seperti pernah diistilahkan Amin Maalouf dalam buku In the Name of Identity-nya, munculnya sikap laissertuer: upaya peneguhan identitas lewat justifikasi kekerasan dalam skala kolektif, (Resist, 2000: 35). Amatan, peraih Prix Goncourt Prancis tersebut, kian nyaring resonansinya bila menilik praktik keberagamaan kita yang gemar kafir-mengafirkan, cepat melabeli sesat, dan memarginalkan golongan minoritas. Jika keberagaman dianggap kafir dan harus dienyahkan, prinsip-prinsip demokrasi yang mengusung semangat pluralitas jelas akan
menemui batu ganjalan.
Dialog Kemanusiaan Momentum Ramadan mungkin saat yang tepat untuk merajut kembali tali dialog kemanusiaan yang sempat kusut dihantam aksi-aksi saling sikut untuk meneguhkan ketunggalan identitas. Puasa bukan sekadar disulut simbolsimbol syariatnya, lalu dipadamkan makna hakikatnya. Secara generik puasa memang menahan diri dari godaan nafsu-nafsu duniawi, tapi puasa juga memiliki spirit sosial berupa sense of consciousness kesadaran ihwal pengakuan terhadap keberagaman yang menghargai hak-hak hidup, berekspresi, dan berkeyakinan. Sebab, manusia, seperti dikatakan Murtadha Muthahhari (2007: 178), memiliki fitrah “kesadaran kemanusiaan yang terbentuk oleh perasaan nurani insani bersama”. Oleh karena itu, hakikat puasa tak cukup ditegakkan dengan menutup paksa warung-warung di siang hari, menyatroni pusat-pusat hiburan malam, atau menyulap televisi dengan acara-
acara serba islami. Mereka yang berpuasa juga tak semestinya melakukan pengusiran atau perampasan hak-hak hidup mereka yang tak sealiran atau berbeda keyakinan. Sebab, puasa ibarat madrasah spiritual yang senantiasa mengajarkan bagaimana berdamai dengan ego. Manusia yang lulus dari tempaan madrasah ini diharapkan bisa menanggalkan pakaian-pakaian identitas simbolik keagamaannya yang kerap jadi sumbu malapetaka kemanusiaan. Akhirnya, rentangan waktu 16 tahun tentu bukanlah waktu yang panjang untuk mendewasakan demokrasi yang masih terus-menerus belajar, tapi bentangan waktu segitu akan terasa percuma bila hanya merelakan alam demokrasi kita disesaki atraksi-atraksi kekerasan berdalih agama. Sebab itu, menjaga kesehatan demokrasi dari ancaman segala bentuk penyakit radikalisme agama merupakan hal yang tak bisa ditawar-tawar lagi. n
±
Aan Arizandy, alumnus IAIN Raden Intan Lampung
Sisi Gelap Nafsu Serakah Kepemimpinan
Cantik dengan Hijab 35 Gaya Hijab Gamish Batik Tutorial Jilbab Kerudung & Aksesori Iva Hardiana Gramedia Pustaka Utama Juli 2015 80 hlm GAMIS Batik adalah salah satu busana pilihan bagi para muslimah untuk tampil manis dan modis dalam berbagai acara, resmi maupun kasual. Buku ini memuat 35 gaya hijab gamis batik dengan kerudung serta aksesorinya. Dilengkapi dengan tutorial kerudung dan pembuatan aksesorinya. Penulis buku ini, Iva Hardiana, selama 10 tahun terakhir telah menyusun lebih dari 50 judul buku bertema keterampilan dan hijab, antara lain: • 33 Gaya Jilbab Kembar Ibu & Anak • 35 Gaya Kerudung Hoodie • Pastel Colour Jilbab + Tutorial Jilbab Aksesori • Gaya Black & White Jilbab • Dandan Hijab 7 Menit: Jilbab Cantik tanpa Peniti • 100 Gaya Jilbab dengan Headband. • Hijab Motif Leopard
Menguji Kekuatan Baru SWOT Balance Scorecard Freddy Rangkuti Gramedia Pustaka Utama Juli 2015 292 hlm ALAT ukur yang paling banyak digunakan dalam dunia usaha saat ini adalah analisis SWOT dan balanced scorecard. Freddy Rangkuti menggabungkan dua model populer tersebut menjadi kekuatan baru yang berdampak sangat dahsyat terhadap strategi dan kinerja perusahaan. Penggunaan kedua alat ukur ini secara sinergis akan menghasilkan kecepatan dan kemudahan dalam memantau dan mengendalikan jalannya suatu bisnis. Dalam buku ini, pembaca tidak sekadar mempelajari teori, tetapi juga diajak langsung mengimplementasikan SWOT balanced scorecard. Buku ini membumikan SWOT balanced scorecard dengan berbagai contoh kasus agar mudah diikuti oleh pembaca awam sekalipun. n
±
n ANT/SAPTONO
PENTAS SENI BUDAYA. Dua pelajar kelas II mendongeng ketika pentas seni budaya dan keterampilan di Madrasah Ibtidaiah Terpadu (MIT) Flowing Quran, Jakarta, Rabu (10/6). Pentas tersebut dilaksanakan menjelang kenaikan kelas dan libur panjang sekolah.
BU KU
GA L E R I
±
±
CMYK
KADANG kita beranggapan bahwa istana yang serbamewah itu selalu identik dengan kebahagiaan dan kepuasan bagi penghuninya. Jauh panggang dari api, apa yang kita persepsikan tentang hal tersebut tidak segalanya bisa dibenarkan. Di dalam istana banyak kecamuk, orangorang curang dan picik bercampur-aduk demi mengeruk keuntungan pribadi dan melupakan orang lain. Memang ada segelintir orang baik, tapi mereka tidak memiliki kuasa sehingga harus menjadi budak-budak kekuasaan. Membaca novel karya Wiwid Prasetiyo ini seakan-akan kita membaca perjalanan Republik ini yang sedang mengalami sakit kepemimpinan. Seorang kaisar–gubernur–Tang Tsu Chi yang berkuasa pada masa peradaban Tiongkok kuno mengalami kegoncangan jiwa. Istrinya, Giok Liong, harus mati bunuh diri karena tidak kuat dengan tradisi istana yang tampak dari luar begitu mewah, tapi dalamnya menyiksa batinnya (hlm. 113). Semua orang tentu tidak mau kuku-kuku kakinya dicabut dan kakinya dipatahkan hanya agar masuk ke sepatu yang berukuran superkecil. Dalam tradisi istana, istri gubernur harus melakukan ritual tersebut. Satu alasan kuku kaki dicabut dan kakinya diremukkan, yaitu agar kakinya bisa masuk ke sepatu dengan ukuran kecil dan supaya sang istri gubernur ketika berjalan bisa meringis sambil menggigit bibir serta jalannya lenggak-lenggok seperti bebek. Begitulah, ukuran kecantikan menurut tradisi istana, bukan paras wajah atau kemolekan tubuh. Anehnya, tradisi itu hanya diatur oleh ibu sang gubernur, Ibu Suri Seroja. Sang gubernur tidak memiliki wewenang atas segalanya, lebih-lebih persoalan keamanan negara dan kebijakan atas rakyat jelata, dia hanya boneka kepemimpinan
Data Buku Lotus Feet Girl Wiwid Prasetiyo
Metamind (PT Tiga Serangkai) I, Februari 2015 (hlm. 145). Orang-orang menyebut Ibu Suri Seroja sebagai Si Perempuan Tangan Besi. Orang-orang istana yang tidak patuh padanya atau melakukan sedikit kesalahan, penjara bawah tanah seumur hidup yang menjadi ancamannya.
Tradisi Pingit Jika kita kerap membaca buku tentang peradaban Tiongkok, mungkin kita pernah tahu tentang Dinasti Tang yang pernah berkuasa pada masa peradaban Tiongkok kuno. Peradaban Tang berjaya dengan berbagai tradisi dan hal-hal mistik lainnya. Logika-keyakinan menjadi simbol kekuasaan pada masa itu. Pemimpin di balik layar–Ibu Suri Seroja–kepada rakyat jelata di luar istana memang tampak ramah, tapi bagi pegawainya, dia mengeksploitasi sedemikian rupa. Sehingga, rakyat jelata yang pernah mengabdikan hidupnya di istana pasti
±
menyumpah-serapahi kehalusan katakata ibu negara Dinasti Tang. Perekrutan seorang gadis sebagai pengganti Liok Giong yang meninggal karena bunuh diri pun dilakukan. Wu Ying, gadis muda belia yang hidupnya sengsara rela menjadi istri gubernur yang terpaut jauh dari umurnya. Bukan Wu Ying yang bersedia, tapi Mei Yan, sang ibu yang menghadiahkannya kepada Senopati Qin, yaitu seorang pencari gadis desa yang cantik untuk dipersunting oleh gubernur Tang. Wu Ying pun diperlakukan seperti halnya Giok Liong, kuku kakinya dicabut dan kakinya ditekuk hingga remuk. Dia menangis dan meronta-ronta. Sepatu ukuran kecil yang di atasnya ada bunga seroja pun dibesukkan ke kakinya. Awalnya, dia mengira akan hidup penuh kebahagiaan di istana. Memang dia bergelimang harta, tapi hati dan batinnya menjerit hingga terdengar ke langit. Di istana, Wu Ying tidak langsung dinikahkan dengan gubernur Tang, tapi dia harus dipingit sekian tahun lamanya. Begitu juga yang dialami oleh Giok Liong yang patah arang di tengah jalan. Ada banyak prosesi yang harus ditempuh olehnya. Proses-proses itu hanya menjanjikan pilu yang tiada terkira dalam hatinya. Hingga pada suatu hari, Wu Ying berhasil mengelabui gubernur Tang. Bukan mengelabui, melainkan menyadarkan Gubernur Tang yang kekuasaannya selalu diatur oleh Ibu Suri Seroja (hlm. 139). Batin gubernur Tang pun goyah. Dia berpikir keras. Dia memang seorang gubernur dan orang nomor satu di Tiongkok, tapi tidak memiliki kekuasaan untuk mengatur segala hal dan tidak bisa memberikan kebijakan.
dengan Wu Ying, ada kericuhan yang tidak bisa dihindari. Sui Chen membuat onar dengan mengatakan makanan gubernur Tang ada racunnya. Sebenarnya dia ingin menjadi pahlawan bagi Wu Ying, tapi malah dia dijebloskan ke penjara bawah tanah. Wu Ying pun bernasib buruk, kedua tangannya dipotong-potong oleh Ibu Suri Seroja, lalu dijebloskan ke dalam penjara bawah tanah. Hingga Gubernur Tang harus mati bunuh diri karena ditinggal oleh Wu Ying. Istana Dinasti Tang pun berantakan. Saat itu, ada serangan tiba-tiba dari Dinasti Manchu. Manchurian dipimpin oleh Mao Tse Tung yang dengan mudah menguasai Dinasti Tang. Mulai saat itulah, Dinasti Mao menguasai Tiongkok kuno (hlm. 293). Kehancuran Dinasti Tang bukan karena serbuan dari Dinasti Mao, tapi karena orang-orang dalam istana Dinasti Tang tidak memberikan kebijakan yang adil bagi rakyat, sehingga kahancuran mudah melanda. Dari alur kisahnya, karya ini tampak meragukan pemahaman pembaca tentang cerita yang diingat ulang oleh tokoh utamanya. Namun, novel ini akan menjadi pemantik bagi kita yang hidup di Republik yang sudah mendekati seperti kisah Dinasti Tang. Kisah-kisahnya akan menjewer kesadaran para pembaca untuk bertindak lebih tegas atas kebijakan pemerintah yang tidak prorakyat. Di Republik ini, sudah banyak pemimpin yang hanya untuk memenuhi nafsu serakahnya. Sehingga, melalui kisah dalam novel ini kita bisa memilah dan memilih siapa saja orang yang patut kita jadikan pemimpin dan panutan pada masa berikutnya.
Mao Tse Tung Mendekati ujung proses pingit, pernikahan Wu Ying pun direncanakan. Tapi, di tengah proses pernikahan gubernur Tang
Junaidi Khab, pecinta buku, bergiat di Komunitas Sastra UIN Sunan Ampel Surabaya.
±
±
±
±
CMYK
±
sastra
Minggu, 28 Juni 2015
LAMPUNG POST
21
Cokelat Beracun ±
Cerpen Lia Febriati
N
AMAKU Larasati, umurku 22 Tahun, aku bekerja di sebuah perusahaan swasta di bagian HRD sebagai administrasi. Perempuan seumuranku seharusnya sudah menikah, tapi sampai saat ini aku belum mendapatkan jodoh, entah mengapa? Beberapa kali kenal dengan seorang pria hanya berakhir di persimpangan yang tidak satu tujuan. Sampai pada suatu hari aku dekat dengan seorang pria yang bernama Tara. Umur Tara sekitar 18 tahun di atasku, Tara pria tampan, tinggi badannya 180 cm dengan warna kulit kuning. Dia tampak lebih muda dari umurnya, ramah, romantis, murah senyum, dan penyayang. Pagi ini cerah, seperti biasa ku letakan tas di atas meja kerja yang berada di sebelah kiri meja Tara. Kantor tampak sepi karena masih terlalu pagi. “Pagi Pak,” sapaku ramah, tersenyum menatapnya. “Pagi juga Laras..,” jawabnya tanpa menatapku, tampak sibuk dengan komputernya sepertinya sedang merekap laporan. “Aku berjalan di belakang Tara memastikan apa yang sebenarnya sedang dilakukan, menuju meja Mbak Ainun yang berada tepat di sebelah kanan Tara” “Pagi, Mbak Ainun.” “Pagi Laras... aku lapar mau cari makan dulu yah, kamu mau ikut?” “Ga akh Mbak, aku hari ini mau ada tutup buku. Tapi kalo aku titip boleh enggak?” “Hmmmm okelah, kamu mau titip apa?” “Aku mau titip pisang goreng.” Mbak Ainun meninggalkan meja kerjanya, sementara Tara tetap sibuk dengan komputernya. Aku kembali ke meja kerja, mengambil cokelat dari dalam tas. Kuletakkan cokelat itu di meja Tara tanpa berkata apa pun. Dia menatapku penuh dengan tanya, aku tersenyum dan kembali ke meja kerja. Berharap tak seorang pun melihat saat kuberikan cokelat ke Tara tadi. Hampir setiap pagi kuberikan Tara cokelat tanpa mengucapkan satu kata pun. Dan dia hanya menatapku dengan penuh pertanyaan. Pagi ini, aku tidak melihat Tara di bangkunya, mungkin aku terlalu pagi datang ke kantor. Tapi tak lama kemudian Tara datang, mukanya basah, tampaknya habis cuci muka. Sambil menyisir rambutnya dia menyapaku dengan ramah. “Hai, Laras.” “Hai, Pak,” jawabku. Jantungku berdetak kencang seolah tidak dapat berhenti. “Oh Tuhan ada apa dengan ini, Tara menyapaku. Seperti biasa kuletakkan cokelat di meja Tara, tapi tidak seperti biasa (yang hanya menatapku). Kali ini Tara memegang tanganku, dia tersenyum dan berkata “Terima kasih untuk cokelatnya” (Jantungku berdetak kencang dan sulit bernapas rasanya). Dia menarik mundur kursinya, dan menarik mundur kursi ku sembari berkata. “Duduk sini, kita makan bareng cokelatnya.” Oh Tuhan, mimpi apa semalam, makan cokelat berdua. Dia membuka cokelat, memberikan potongan pertama dan menatapku. Seperti terhipnosis, nyaris tak dapat berkata apa pun dan berharap jam tetap pukul 07.00 (membekulah kau jam). Aku dan Tara semakin dekat seperti sepasang kekasih. Bahagia berada di samping Tara, apalagi saat tangan hangatnya memegang tanganku. Tidak peduli apa anggapan Mbak Ainun yang terkadang melihat kejadian itu. Terkadang aku meminta Tara memotong kuku tanganku sebelah kiri. Setiap kali saat dia tidak sibuk. “Pak Tara sibuk enggak?” tanya ku.
±
“Kenapa?” jawabnya. “Bantuin potong kuku tangan kiriku, sudah mulai panjang aku enggak bisa motongnya,” pintaku manja. Tara mengambil potongan kuku dan membantuku, tangannya memegang jariku dengan lembut. Aku berharap jari kiriku lebih dari lima “Hahaha,” tawaku dalam hati. “Nih jari terakhir,” kata Tara “Terima kasih Pak.” Kemudian Tara memegang tanganku dan menciumnya, ciuman yang tidak pernah aku lupakan. Kejadian siang itu membuat aku terjaga sampai jam 00.00 mataku pun tak dapat menutup. “Tara, sihir apa yang kau berikan hingga membuatku sangat susah melupakan kejadian itu” Aku mengambil HP, ku telepon dia malam itu. Tut.. tut.. tut.. Bunyi nada telepon. “Halo,” ... suaraku lirih. “Iya, siapa ini?”... jawab perempuan di balik telepon itu. Aku tidak dapat berkata banyak, jemariku langsung dengan cepat nenutup HP itu. Aku begitu kaget, hancur, entahlah apa rasanya. Tapi malam itu aku tidak tidur memikirkan apa yang akan terjadi besok pagi. Memang aku salah jika seorang wanita menghubungi laki-laki yang sudah menjadi suami orang di tengah malam, di mana... waktu itu sudah pasti ada istrinya. Aku amat sangat takut jika Tara marah, takut kehilangan, aku sangat mencintainya. Pagi itu aku berangkat lebih awal ke kantor, benar-benar sangat gelisah sebelum bertemu Tara. Tara oh Tara, cokelat beracun aku memaki diriku sendiri entah mengapa aku jadi mencintainya. Tak beberapa lama kemudian Tara masuk dan duduk sambil meletakkan tasnya. “Aku begitu takut menyapanya pagi itu, tapi tetap kuberanikan.” “Pagi Pak,” sapaku. “Iya Laras,” jawabnya. Dia tampak lebih tegang tanpa senyum, aku sangat terpukul. Dia membalikkan kursinya sambil menatapku yang ada di belakangnya. Memegang kedua tanganku dengan erat seolah tidak ada apa pun tadi malam. Atau memang tidak ada apa pun tadi malam. Aku tidak peduli, cukup Tara ada di dekatku sudah cukup. Tara memintaku pulang lebih akhir hari itu, entah mengapa? “Duduklah,” kata Tara, memintaku duduk di sampingnya. Hanya aku dan Tara di kantor, tidak ada satu orang pun. Aku menarik kursi dan duduk di dekatnya. Sore itu Tara menceritakan banyak hal tentang dia dan istrinya. Ternyata hubungan mereka berdua memang tidak harmonis. Tiara nama istri Tara, dia lulusan sarjana ekonomi. Dia bekerja di sebuah perusahaan sebagai kepala bagian. Jabatan Tiara jauh di atas Tara, bukan cuma itu, penghasilan Tiara pun jauh di atas Tara. Terlalu sibuk, itulah yang dikeluhkan Tara pada istrinya. Setiap hari Tiara pulang lebih sore dari Tara. Tiara tidak pernah memasak, setiap hari menunya sudah bisa ditebak pagi nasi uduk, siang jatah kantor, malam satai atau nasi goreng dan semua beli. Tiara pun tidak pernah memperhatikan anaknya, hanya Tara yang setiap siang harus membawa pulang jatah makan siangnya untuk putri tercintanya. Begitulah yang diceritakan Tara padaku sore itu. “Laras maukah kau menjadi istriku,” tanya Tara. Aku menatapnya tanpa bisa menjawab satu kata pun. “Kenapa?” jawabku. Aku ingin memiliki anak laki-laki, Tiara sudah tidak bisa hamil lagi,” jawab Tara.
±
n Ferial
Aku hanya terdiam. Aku memang sangat mencintai Tara tapi tidak pernah terpikir olehku untuk menikah dengannya dan merebut suami orang. Manisnya cokelat untuk Tara ternyata menjadi racun untukku. Selingkuh! Itulah yang aku lakukan dengan Tara. Waktu itu hanya Mbak Ainun yang tau hubunganku dengan Tara, dan dia yang selalu mengingatkan bahwa walaupun hari ini tidak ada yang mengetahui, tapi suatu saat nanti pasti ada orang yang melihat apa yang kalian lakukan. Tolong jangan menghancurkan masa depan kalian, ini hanya nafsu semata. Tapi nasihat itu tidak pernah aku hiraukan. Aku tau Mbak Ainun benar, tapi hasrat cinta pada Tara tidak bisa dihentikan. Januari 2012, Mbak Ainun cuti melahirkan. Di bulan itulah aku dan Tara merasa tidak ada satu orang pun yang bisa menghalangi kita, termasuk Mbak Ainun. Tapi ternyata, di bulan di mana Mbak Ainun cuti melahirkan, semua orang, termasuk Tiara, tau tentang perselingkuhanku dan Tara. Semua berawal dari SMS ku pada Tara yang dibaca oleh Tiara, akhirnya Tiara pun memarahiku. Itu belum membuatku jera, entah setan jenis apa yang merasukiku saat itu. Aku tetap berhubungan dengan Tara seperti biasa, pulang lebih akhir supaya bisa bersamanya lebih lama. Sampai akhirnya sore itu ada penjaga kantor yang melihatku bersama Tara sedang bermesraan, dia yang menjadi akhir cerita cintaku dengan Tara. Penjaga kantor itu bercerita tentang perselingkuhanku kepada sebagian orang dan akhirnya Tara dimutasi ke bagian lain dan ruangan pun berbeda dengan ruanganku. Seperti memakan cokelat, jika sudah habis maka akan terasa pahit. Entah apa yang
Tara pikirkan, tapi sejak itu Tara tidak pernah menghubungiku, pulang tanpa menunggu, dan tidak pernah menyapa saat kami berpapasan. Seolah tidak pernah ada cerita di antara kami. Saat ini yang aku rasakan hanyalah hinaan, manisnya cokelat untuk Tara ternyata beracun untukku. Maafkan aku Tuhan, tangisku saat itu. Tidak ada satu kata pun yang bisa kuucapkan kecuali ucapan mohon ampun atas semua dosa ini. “Ya Allah ampunilah dosaku,” hanya itu yang bisa aku lakukan setiap hari. Kaki ini nyaris tidak mampu menuju kantor, berangkat lebih akhir dan pulang lebih awal. Aku tidak sanggup mendengar apa yang mereka bicarakan tentangku, seandainya waktu bisa diputar, tidak akan pernah kuberikan cokelat itu ke Tara karena manisnya cokelat itu meracuniku. Penyesalan sajalah yang ada saat ini, dan Mbak Ainun benar. *** “Assalamualaikum,” suara pria dari luar membangunkanku dari tidur. Suara Dodi, yang saat ini menjadi suamiku. Aku beruntung mendapatkan pria sebaik dia yang selalu menuntunku menjadi istri yang salehah, berhijab dengan baik, dan pastinya mengantarkan menuju surga. Terima kasih Mbak Ainun, dia seperti kakak yang menyayangiku dengan tulus tanpa balas. Aku berharap dia menjadi keluarga yang samara. Doa untuk Mbak Ainun, dialah yang mengenalkanku dengan Dodi”. n
±
Lia Febriati, Alumnus UNILA, bekerja di perusahaan peternakan di Lampung.
SAJAK-SAJAK Apakah kamu tahu kabar hutan-hutanku? ia layu bertemu kemarau sungai-sungai yang melingkar di kerongkongan diimpit kekeringan
NURUL ILMI ELBANNA
±
Sahur Pertama tanpa Ibu
Aku melihat sesuatu yang tidak tampak karena seorang pemulung dipermainkan gerobak deru jalanan menyeret hasrat akan rumah dan menu buka yang darurat
Sebuah sunyi terdampar di kamar seekor cicak menyambarnya di dinding aku sendiri mengapung di lautan sepi Susu buatanmu tumpah di kepalaku kental mengiring sahur di tengah dingin tubuh oh, di manakah bisa kutemukan kehangatan itu? di tengah kota yang angkuh. seharusnya, ketukan jari dan sapamu yang mendarat di pintu kamar kali ini hanya suara dari corong masjid yang terdengar
Yogyakarta, 2015
Aku memang datang dari lampau ingin melihat sisa pelangi yang melengkung di mata Pak Cik seperti yang sering aku pandang di sampul belakang bukumu seiris senyum huruf-huruf bersatupadu
Yogyakarta, 2015
Sajak Menunggu Buka Puasa Kita masih saja berkawin dengan gadget ketika langit bersiap memeluk anak-anaknya Di masjid, orang-orang memungut kebaikan wajah-wajah mereka menatap purnama harap sedang pikiran terapung di antara bau dapur, deretan angkringan, dan rumah makan padang
CMYK
Melihat senyummu tumpah aku yakin Tuhan telah memeluk mimpi kita sekian lama lalu jatuh satu persatu menjadi suara menjadi cahaya menjadi bahagia menjadi duka menjadi karya menjadi kita pada foto dalam pigura
±
Ingin kurayu matahari supaya tak membawa Pak Cik Pergi karena senja selalu menjadi tanda berpisah Yogyakarta, 2015
Bertemu Andrea Hirata
Kota ini pun rasanya hendak beku dingin dan sunyi telah bersekutu ingin kupinjam api yang menyala di matamu membakar getir memberi kekuatan melawan sunyi
±
Di manakah suara yang akan menghalalkan segalanya? suara paling ditunggu semesta suara dari masjid dan musala
Semangatku lebih muda dari perkiraan
Orang-orang memenuhi kursi di halaman sedang Pak Cik masih berdiri dalam pamflet di halaman itu mimpiku terbakar bangunan kerdil menghangus dengan bahasa-bahasanya yang kaku dan menipu Ketika gemuruh motor dan klakson mobil hanya meratap di kejauhan rasanya sudut pamflet menyeret orang-orang duduk dan berdiri ke dalam lorong pertunjukan dan tepuk tangan gemuruh dan bahasanya penuh gairah Pak Cik, suaramu matahari, panas meledakkan getar darah Langit semakin biru di pandangan
±
Menyambut Ramadan Ramadan selalu datang untuk memulihkan ingatan tentang Tuhan Bersambut ayat suci di penjuru halaman Masjid-masjid banjir doa Kata-kata dihemat takut menimbun dosa Wirid-wirid panjang segera dibentangkan panggilan kebaikan berkeliaran mengikuti arah azan tadarus mengalir tak kenal putus meratapi usia yang kian aus Yogyakarta, 2015 Nurul Ilmi ElBanna, mahasiswi Jurusan Komunikasi Penyiaran Islam, Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Sunan Kalijaga. Puisinya terbit di media massa lokal dan nasional.
±
±
CMYK
Minggu, 28 Juni 2015
±
±
CMYK
komunitas
LAMPUNG POST
22
KPGL Peduli Kesehatan Anak-anak B
ERAWAL dari keprihatinan banyaknya pasien asal Lampung yang telantar di Ibu Kota saat menjalani pengobatan di rumah sakit Jakarta, lahirlah Komunitas Peduli Generasi Lampung (KPGL) fokus pada bidang sosial kesehatan, khususnya anak-anak. Anggota komunitas ini aktif melakukan penggalangan dana mulai dari turun ke jalan, menggelar berbagai event hingga memaksimalkan media sosial mencoba mengetuk kepedulian masyarakat Lampung. “Waktu itu, awal 2012, saya mengunjungi RSCM Jakarta, di sana saya melihat banyak orang yang tidur di selasar rumah sakit depan UGD, bahkan ada anak-anak, setelah saya tanya satu persatu ternyata banyak yang berasal dari Lampung. Sangat miris mereka telantar di Jakarta,” kata Firmansyah, penggagas Komunitas Peduli Generasi Lampung, saat diwawacarai Lampung Post, Sabtu (27/6), di Sekertariat KPGL di Jalan Mayjen Sutiyoso No 39 Kota Baru, Bandar Lampung. Menurut Firmansyah, pihak rumah sakit menyebut hampir 60% dari mereka yang telantar adalah masyarakat Lampung. Hingga kini pemerintah daerah belum banyak memberikan perhatian para pasien yang telantar tersebut. Sebenarnya KPGL sudah terbentuk sejak 2010. Awalnya KPGL tak hanya fokus pada bidang sosial kesehatan, tetapi juga menangani bidang sosial kependidikan, serta kesejahteraan masyarakat. “Kami sempat membuat taman baca keliling, rutin mengadakan bakti sosial dan kegiatan lainnya,” kata dia. Namun, setelah memfokuskan melakukan aktivitas pendamp ingan di bidang sosial kesehatan masyarakat, KPGL dengan sekitar 20 pengurus aktif dan lebih dari 100 voluntir kerap melakukan kegiatan-kegiatan di bidang kesehatan. Dikoordinatori Encep Supriyadi,
menurut Firmansyah, latar belakang anggota komunitasnya beragam mulai dari pengusaha, mahasiswa hingga pegawai negeri sipil. Beberpa program yang menjadi fokus KPGL saat ini adalah Peduli Rumah Singgah Pasien, Donasi Peduli Generasi, Peduli Gizi Generasi, Peduli Ambulans Gratis, dan Aksi Peduli. Saat ini KPGL telah memiliki dua rumah singgah di Jakarta, tepatnya di kawasan RS Jantung Harapan Kita dan RS Kanker Dharmais yang dapat menampung para keluarga pasien selama di Jakarta. “Saat ini ada 10 anak asal Lampung yang dirawat di RS Dharmais dan 18 anak di RSCM yang kerap memanfaatkan rumah singgah tersebut,” ujarnya. Selain itu, KPGL juga telah memiliki ambulan khusus antar-jemput para pasien yang akan dirujuk ke rumah sakit baik dalam kota maupun ke luar provinsi seperti Jakarta. Ambulans tersebut merupakan donasi dari pengusaha Distro Lampung Oraqel. Sementara kegiatan lainnya yang nya barang-barang kebutuhan pokok kerap dilakukan komunitas ini seper- seperti sembako. “Kami sudah bekerti memberikan donasi bantuan pen- ja sama JNE Lampung, jadi siapa pun gobatan kepada para pasien, mem- bisa mengirimkan barang-barang berikan kebutuhan pokok pasien bantuannya ke Jakarta melalui JNE anak-anak seperti Pampers dan tanpa dipungut biaya pada Sabtu dan susu, serta rutin menggalang dana Minggu,” kata dia. KPGL juga banyak menerima bandi berbagai kegiatan. Dalam setahun menurut Firmansyah, komunitasnya tuan dari komunitas-komunitas lain di dapat membantu biaya pengobatan Jakarta. Dirinya berharap akan banyak komunitas di Lampung yang mau bersapasien mencapai total Rp500 juta. “Kami juga hampir tidak per- ma-sama meringankan beban keluarga caya, tetapi ini adalah bentuk usaha pasien. Komunitasnya pun terbuka undan kerja keras kawan-kawan dan tuk siapa pun bergabung. (M1) voluntir yang turun ke jalan menggalang dana, serta para donatur rudiyansyah@lampungpost.co.id yang senantiyasa Komunitas Peduli Generasi Lampung (KPGL) memberikan bantuannya untuk para Sekertariat : Jalan Mayjen Sutiyoso, No. 39 Kota Baru, Tanjungkarang Timur. keluarga pasien,” Telfon : (0721) 9030024/081221857739/08973362079 kata dia. Salurkan bantuan ke no rekening: Menurut Firman114 00 1093568 5 (Bank Mandiri An. Peduli Generasi Lampung) syah, KPGL tidak Fasilitas: ambulans gratis, Rumah Singgah di Jakarta, dan pendampingan pasien. hanya menerima Twitter: @Lampungcare donasi uang, tetapi juga barang khususFb: Komunitas Peduli Generasi
n lampung post/dok.
Sejumlah relawan tergabung dalam komunitas Peduli Generasi Lampung (KPGL) yang fokus terhadap persoalan sosial dan kesehatan.
±
±
CMYK
perjalanan
Minggu, 28 Juni 2015
CMYK LAMPUNG POST
±
23
Melawat Lima Destinasi Unik Menuju Tambling
Tambling Wildlife Nature Conservation (TWNC) memiliki banyak destinasi wisata, salah satunya adalah Pantai Tambling yang memiliki pemandangan yang menarik.
L
AMPUNG Post kali ini mengunjungi Tambling Wildlife Nature Conservation (TWNC). Salah satu tempat yang tidak sembarang orang bisa mengunjunginya. Lampung Post berkesempatan datang dan menyaksikan secara langsung berbagai keeksotisan di TWNC yang begitu memikat. Namun, jika Anda ingin berkunjung ke sini, melalui prosedur yang lumayan rumit. Anda harus meminta izin terlebih dahulu di Yayasan Artha Graha Peduli. Lampung Post juga sempat mengunjungi beberapa tempat eksotis yang ada di TWNC. Berikut ini 5 kawasan unik yang bisa Anda kunjungi saat berada di TWNC.
Rescue Center Ada beberapa view yang menarik untuk Anda kunjungi saat menjelajah hutan rimba TWNC. Salah satunya, yakni rescue center. Kawasan seluas 1 ha itu digunakan sebagai tempat penangkaran harimau. Ada 5 harimau yang kini sedang direhabilitasi di sini. Harimau-harimau ini merupakan harimau translokasi dari Aceh, Jambi, dan Bengkulu. Setiap harinya Kucing besar ini dilatih untuk menjadi liar layaknya di alam bebas. Menurut Wawan, keeper Harimau Sumatera ini mengatakan bahwa harimau di sini dilatih dengan cara memberi makanan dengan binatang hidup layaknya di alam liar. Harimau yang
normal dia akan menggigit bagian leher mangsanya. Namun, harimau yang masih terlalu jinak biasanya akan “mempermainkan” mangsanya. “Kami berusaha membuat harimau ini bisa survive di alam liar,” kata dia.
Mercusuar Tambling Tempat lainnya yang layak Anda kunjungi yakni mercusuar peninggalan Belanda. Mercusuar setinggi 17 meter ini terletak di kawasan Hutan TWNC yang masih dalam lingkaran ring 1. Lingkaran ring 1 merupakan kawasan di mana tersedia beberapa cottage. Mercusuar buatan Belanda yang dibangun pada 1879 oleh Raja Willem III ini masih berdiri kokoh. Mercusuar ini hanya sedikit mengalami kemiringan saat terjadi letusan Gunung Krakatau pada 1883. Menurut Hana Lilis, guide kami, mengatakan bahwa terjadi kemiringan sekitar 17 derajat. Namun, tidak mempengaruhi kekokohan mercusuar ini. Saya sempat mengunjungi hingga lantai 17 mercusuar yang terletak di TWNC ini. Jarak antarlantai dengan lantai lainnya dihubungkan dengan anak tangga yang berjumlah antara 13—15 anak tangga. Setiap lantai diberi 2—4 jendela yang dulu digunakan untuk pemantauan. Saat berada di puncak mercusuar semua pemandangan khas Tambling akan terlihat. Bibir pantai yang begitu bersih dengan deburan ombak yang begitu memesona. Hijau hutan Tambling juga bisa terlihat dengan jelas dari puncak mercusuar ini. “Mercusuar ini memiliki peranan yang sangat vital pada masanya,” kata dia.
aneka jenis burung berkeliaran di sekitar danau ini. Paling asyik adalah saat Anda menyusuri danau ini dengan boat. “Danau ini merupakan salah satu dari tiga danau yang ada di TWNC,” kata dia.
Pantai Belimbing Pantai merupakan bagian tak terpisahkan dari TWNC. Pantai itu terbentang memanjang dengan garis pantai yang sangat panjang dan berbatasan langsung dengan Samudera Hindia. Namun, salah satu pantai yang harus Anda kunjungi saat berada di TWNC yaitu Pantai Belimbing. Pantai ini memiliki keeksotisan yang luar biasa. Pantai pasir yang begitu lembut berpadu dengan warna biru laut yang memukau. Anda bisa berfoto atau sekadar berjalan menyusuri pantai ini. Namun, Jika Anda ingin berenang, Anda harus berhati-hati karena ombaknya lumayan besar.
Tungku Peninggalan Belanda Danau Sleman Tempat lainnya yang bisa Anda kunjungi yaitu Danau Sleman. Anda jangan membayangkan sedang berada di Yogyakarta, ini di Lampung loh. Menurut guide kami, Rini, mengatakan bahwa konon dulunya banyak penduduk yang berasal dari Sleman yang tinggal di sekitar kawasan TWNC ini. Hingga nama danau ini disamakan dengan daerah mereka berasal. Danau ini berbentuk seperti sungai yang didominasi dengan tanaman nipah. Biasanya kerbau liar dan
±
CMYK
Jejak Belanda tak hanya terlihat pada mercusuar Tambling. Benda yang diduga bekas tungku peninggalan Belanda juga tampak masih berdiri kokoh di area ring 1. Tungku itu terbuat dari semen yang dicampur karang. Bangunan itu tampak masih berbentuk tungku yang diduga digunakan untuk memasak. Keunikan TWNC memang tiada duanya. Berkunjung ke sini seolah kita dibawa ke hutan rimba belantara dengan segala pesonanya. Mari berkunjung ke Tambling. (M2) n tri sujarwo
±
foto: lampung post/tri sujarwo
CMYK
±