Lampung post,rabu 15 april 2015

Page 1

±

±

CMYK

± facebook.com/lampungpost @lampostonline @buraslampost

I

24 Hlm. rabu 15 april 2015

TERUJI TEPERCAYA

i TAHUN XL Terbit Sejak 1974 i Rp3000 No. 13457

www.lampost.co

±

Kunci Jawaban UN Beredar SELAIN komputer error dan jaringan internet lambat, pelaksanaan ujian nasional (UN) 2015 di Lampung juga diwarnai soal UN manual (tertulis) yang mirip dengan berbasis komputer hingga beredarnya kunci jawaban UN di SMA Utama 2 Bandar Lampung. Kunci jawaban untuk mata pelajaran Bahasa Indonesia dan Geografi ditemukan di tempat sampah dan tertinggal di kelas sesudah pelaksanaan UN hari pertama, Senin (13/4).

Mapel Geografi kode 1-2/5-6 -12-13-4 (bawah) dengan 50 soal ditemukan dalam kondisi masih utuh, sedangkan Bahasa Indonesia kode 1-2/5-18/1-6 (bawah) 50 soal dalam kondisi sudah rusak. Kepala SMA Utama 2 Ban­ dar Lampung Suyitno pun t i d a k m e n a mp i k te mu a n tersebut. Ia pun mengaku kecolongan karena sebelum UN pihaknya mewanti-wanti kepada siswa, guru, maupun pengawas agar menekankan kejujuran dan kewibawaan

Lahan Tol Mulai Dibersihkan Hari ini tim pembebasan lahan tol akan menebang pohon-pohon karet di lahan milik PTPN 7 seluas ­ 120 x 200 meter persegi. Nur Jannah

T

±

±

Korupsi

IM Persiapan Pem­ bebasan Lahan Tol Lampung mengebut penyiapan lahan yang akan digunakan sebagai lokasi pem­ bangunan pertama (ground­ breaking) tol. Ketua Tim I Persiapan Pembebasan Lahan Bakauheni—Terbanggibesar Adeham mengatakan mulai hari ini akan dilakukan pene­ bangan pohon-pohon karet milik PTPN 7 di Sabahbalau, Jatiagung, Lampung Selatan. Asisten II Ekonomi Pem­ bangunan Provinsi Lampung itu menjelaskan untuk tahap awal tim akan menebang po­ hon-pohon yang tumbuh di lahan seluas 120 x 200 meter persegi. “Besok (15/4) mulai ditebang untuk groundbrea­ king,” kata Adeham di Balai Keratun, kompleks Kantor Gubernur, Selasa (14/4). Menurut Adeham, pene­ tapan lokasi untuk ground­ breaking di Sabahbalau su­ dah ditandatangani Guber­ nur. “Surat penetapan lokasi di lahan milik PTPN 7, sore ini (kemarin) diteken sama Pak Gubernur,” kata dia. Lahan PTPN 7 yang ter­ pakai untuk tol seluas 50,4 hektare akan diganti oleh pe­ merintah, mulai dari tanam tumbuh, hasil karet, hingga tanahnya. Tim penilai akan mengukur kembali lahan milik PTPN 7 dan menilai harganya. Adeham menjelaskan pro­

ses penilaian ganti rugi untuk tanah di PTPN 7 ini tidak berbeda dengan masyarakat sekitarnya. “Tanah dan ka­ retnya diganti sama seperti dengan masyarakat, untuk berapa harganya kami belum tahu,” ujar dia. Untuk itu, Adeham ber­ harap pihak Kementerian Pekerjaan Umum dan Pe­ rumahan Rakyat memper­ cepat proses pembentukan tim penilai (appraisal) agar proses pembangunan tol segera dilakukan. Menurut dia, proses ganti rugi lahan tol ini nantinya dilakukan per segmen. Misalnya, untuk tahap awal akan dilakukan ganti rugi lahan milik PT ASDP dan masyarakat untuk groundbreaking di Bakauhe­ ni, serta lahan milik PTPN 7 di Sabahbalau. Selanjutnya baru lahan-lahan lain yang terkena pembangunan tol. “Sesuai target, pembebasan lahan akan diselesaikan dalam empat bulan. Lahan itu kan tidak bisa dibangun tol kalau belum diganti rugi, karena itu nantinya pengerjaan langsung berlanjut,” kata dia. Gubernur Lampung M Ridho Ficardo mengatakan sesuai rencana groundbrea­ king tetap akan dilaksanakan pada 25 April. Selanjutnya, pihaknya menunggu ke ­ siapan dan keluangan waktu dari Presiden Joko Widodo (Jokowi). (K1) nurjannah@lampungpost.co.id

dalam UN tersebut. “Adanya hal ini jujur kami tidak tahu. Kami sempat shock dan ini di luar perkiraan kami,” ujar dia, Selasa (14/4). Selain beredarnya kunci jawaban, hari kedua UN, ke­ marin (14/4), diwarnai kemiri­ pan soal. Pasalnya, soal UN yang dikerjakan siswa dengan sistem tertulis mirip dengan soal UN berbasis komputer, sementara jadwal mata pela­ jaran yang diujikan keduanya berbeda. Untuk UN tertulis hari per­

CMYK

disebutkan namanya, Selasa (14/4). Kemiripan soal tersebut te­ lah tersebar sehingga banyak siswa yang memanfaatkan bocoran soal dari peserta UN reguler untuk menjawab soal UN berbasis komputer. “ K aya k ­n ya s e m u a s u d a h pada tahu soalnya mirip. Jadi, walaupun katanya online meminimalisasi kecurang­ an, percuma kalau soalnya sama,” kata siswa itu selepas menyelesaikan ujian Kimia, Selasa (14/4). (INS/*8/*1/S1)

Rencana Rute Jalan Tol Lampung Terbanggi Besar Rmn.Raya Gdg. Dalam

Punggur Hadimulyo

Wates

KOTA METRO Trimurjo

Sp.Tj. Kari

Bantul Kibang

Branti

Natar Jatimulyo

Jatiagung

B.LAMPUNG

Sp. Sribawono

Sribawono Pg.Raharjo

Gn. Agung

Wana Tj. Aji

Way Galih Tanjung Bintang

Hanura

Jabung

Merbau Mataram

Katibung

Candipuro

Asahan

Tj.Sari

Sp. Babatan Umbul Bayur

TELUK LAMPUNG

Kt. Dalam

Sidomulyo

Terminal Agribisnis Blambangan Kec. Penengahan

Bunut

Palas

Sragi

Ketapang

KALIANDA Penengahan Gayam

Jalan Tol (rencana)

Way Baka

Gerbang Tol Bakauheni

Rajabasa

Jalan Lintas Sumatera

P. Sebuku

Jalan Trans Sumatera Jalan Provinsi

P. Sebesi

Penengahan: Pisang-Sukabaru-Penengahan-TetaanBanjarmasin-Klaten-Ruang tengah-Kelau-RawiKuripan-Tamanbaru Kalianda: PTP X-Munjuksempurna

Jatiagung: Way Huwi-Jatimulyo-Fajarbaru Natar: Sidosari-Merakbatin-Tanjungsari-BumisariCandimas-Brantiraya-Banjarnegeri-Mandah Tegineneng: Kejadian-Kotaagung-Negararatu Wates

Way Panji: Sidomakmur-Sidoarjo

Bumiratu Nuban: Sukajaya-Sukajadi-WatesBumiraharjo-Sidowaras

Sidomulyo: Sidowaluyo-Sidodadi-SidorejoSeloretmo-Sidomulyo-Campangtiga

Gunungsugih: Gunungsugih-Gunungsugih Raya-Buyutudik

Candipuro: Way Gelam-Sinarrantau Minyak Katibung: Tanjungan-Tanjungagung-TanjungratuSukajaya-Pardasuka Merbaumataram: Karangraja-Merbaumataram

Trimurjo: Pujoasri-Pujobasuki Terbanggibesar: Indrapura Subing-BandarjayaKarangendah-Terbanggibesar

Tanjungbintang: Sinarogan-Serdang-Galihlurik-

Monumen Lucu-lucuan Predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) atas laporan keuangan pemerintah daerah (LKPD) yang diterima Kota Bandar Lampung bukanlah Pos sesuatu yang Ronda harus dirayakan secara berlebih. Sebab, transparansi dan akun­ tabilitas pengelolaan anggaran negara menjadi spirit dari negara demokrasi yang memiliki pemerintahan yang baik. Sebab itu, aneh bin lucu benar ketika ada gagasan meng­ abadikan penerimaan WTP ini dalam bentuk tugu peringatan. Tapi, itulah yang terjadi. Tak tanggung-tanggung, usul ini datang dari Ketua DPRD Bandar Lampung Wiyadi. Wiyadi memandang pembangunan tugu ini sebagai bentuk penghargaan atas kinerja Pemkot dalam mengelola keuangan daerah. DPRD pun meminta tugu WTP dibangun di perbatasan Kota Bandar Lampung seperti di daerah Rajabasa atau di tengah kota. Meskipun Kota Tapis Berseri sudah lima kali menerima predikat WTP, tetap saja pemba­ ngunan tugu WTP jelas tidak masuk akal. Tidak ada urgensi pembangunan­nya. Toh, bukan hanya Bandar Lampung yang pernah mendapatkan predikat WTP ini. Coba lihat Tugu Adipura di pusat Kota Bandar Lampung. Apa yang hendak dikatakan dari keberadaan tugu ini? Tak lebih dan tak kurang tugu ini ingin mengatakan kota ini pernah meraih predikat kota bersih. Tapi, itu dulu. Jangan sebut sekarang. Nyatanya kota ini tak juga beranjak dari kota kotor, bahkan sempat menjadi kota terkotor. Terbukti, Tugu Adipura tidak membuat kota ini termotivasi untuk tetap bersih. Setelah Tugu Adipura dibangun, ternyata Adipura malah lepas dari tangan. Untungnya, ikon kota ini lebih dikenal warga Bandar Lampung sebagai Tugu Gajah atau Bundaran Gajah dan hampir tidak pernah disebut se­ bagai Tugu Adipura. Kalaupun pembangunan tugu WTP dipaksakan, dapat dipastikan nasibnya akan serupa dengan Tugu Adipura. Bu­ kan sebuah jaminan jika tugu WTP dibangun Pemkot akan melanjutkan prestasi menerima penghargaan itu. Bukan tidak mungkin, setelah tugu dibangun, kinerja Pemkot bukan­ nya meningkat, melainkan malah anjlok dan tidak mendapat WTP pada tahun berikutnya. Dari sisi lain, perlu dipertanyakan pula urgensi tugu ini. Benarkah ia masuk skala prioritas, mendesak, dan dibu­ tuhkan masyarakat? Seberapa besar keberadaannya untuk mendorong kemajuan dan kesejahteraan warga? Pemkot tentu harus melihat ini. Yang jelas, pembangunan sebuah monumen tentu membutuhkan anggaran yang cukup besar. Lebih baik dana itu dianggarkan untuk sektor-sektor yang memang diperlukan, seperti jalan, lapangan kerja, pendidikan, kesehatan, problem kemacetan, dan berbagai patologi sosial yang riil dihadapi penghuni ibu kota Provinsi Lampung ini. Jadi, sudahlah. Tak perlu aneh-aneh. Sejatinya, bukan tugu peringatan yang dibutuhkan kota ini. Yang penting adalah ba­ gaimana Pemkot terus berkomitmen untuk tetap transparan dan akuntabel dalam penyelenggaraan pemerintahan yang menjadi simbol dari pemberian WTP. Apalah artinya tugu WTP bila pada kemudian hari begitu tugu ini berdiri malah predikat WTP pun hilang dari Bandar Lampung. Jangan bikin pembangunan lucu-lucuanlah! n

� Sumber Data Pemberitaan

Gangguan Mental dan Pensiun SEBUAH studi baru oleh tim Helsinki Birth Cohort Study me­ nemukan 20% partisipan lahir pada 1934—1944 mengakhiri karier mereka dengan pensiun dini karena ketidakmampuan bekerja secara permanen atau disabilitas. Hal itu didapat dari informasi kelahiran dan pertumbuhan masa kecil pada 13.500 orang di Finlandia. Data penelitian menunjukkan penyebab utama masalah pensiun disabilitas adalah gangguan mental, gangguan muskuloskeletal, dan penyakit kardiovaskular. “Hal itu di­ sebabkan pertumbuhan nonoptimal selama masa janin,” ujar salah satu peneliti, Docent Mikaela von Bonsdorff, dari The University of Jyvaskyla. (MI/U1)

Linggis itu Mengakhiri Hidup Ningsih

n LAMPUNG POST/ZAINUDDIN

REKONSTRUKSI PEMBUNUHAN. Darwin, tersangka utama pembunuhan Suharningsih, istri mantan anggota DPRD Bandar Lampung, melakukan rekonstruksi pembunuhan di tempat kejadian perkara, Jalan Griya Sejahtera No. 5, Segalamider, Tanjungkarang Barat, Selasa (14/4). Rekonstruksi telah dimulai dari rumah indekos Yunita, diawali ketika Darwin datang ke indekos dengan sepeda motor untuk merencanakan pembunuhan itu. Setelah siap dengan perencana­an sadisnya, menggunakan sepeda motor

±

±

oasis BAKAUHENI

Sukanegara-Lematang-Sukabumi-Sabahbalau

Bakauheni: Bakauheni-Klawi-Hatta

MATAHARI baru saja mening­ gi, Selasa (14/4), sekitar pukul 11.40. Sejumlah warga yang sejak pagi menunggu di depan rumah Muhzan Zein bermandi keringat. Suasana yang tenang itu tiba-tiba ricuh, ketika be­ berapa mobil polisi tiba. Kedua tersangka pembunuh Ningsih, istri Muhzan Zein, diturunkan dari mobil ta­ hanan polisi. Bak artis terke­ nal, puluhan polisi berseragam lengkap mengawal kedua ter­ sangka. Mereka adalah Darwin dan Yunita, yang mengenakan baju tahanan Polresta Bandar Lampung. Tanpa buang waktu, rekon­ struksi yang dipimpin Kasat Reskrim Polresta Bandar Lam­ pung Kompol Dery Agung Wi­ jaya segera diperagakan. Saat itu, korban Ningsih diperan­ kan seorang polwan dari Pol­ resta Bandar Lampung.

±

tama, Senin (13/4), Bahasa Indonesia dan Kimia, hari kedua Matematika dan Ba­ hasa Inggris. Sementara untuk UN berbasis komputer setiap harinya hanya mengujikan satu mata pelajaran hingga hari keenam. “Hari kedua ini ujian Kimia, sedangkan yang reguler sudah mengerjakan Kimia di hari per­ tama. Kami kira pasti soalnya beda, tetapi ternyata soalnya sama,” ujar salah satu peserta UN berbasis komputer di salah satu sekolah yang tidak mau

±

TAJUK

Darwin pulang ke rumahnya mengambil sebilah linggis dan kembali ke indekos Yuni­ ta. Keduanya pun berangkat mengendarai Daihatsu Feroza BE-1602-AP menuju rumah Muhzan Zein. Sebelum sampai di rumah pamannya itu, kedua

± tersangka mampir di sebuah toko untuk membeli tali rafia yang akan digunakan untuk membunuh Ningsih. Dalam rekonstruksi yang membuat miris hati itu, ter­ sangka Yunita segera turun untuk membuka pagar rumah Muhzan Zein. Setelah mem­ buka pagar, Yunita langsung menuju depan rumah dan mengetuk pintu, sementara Darwin memasukkan mobil ke halaman dan langsung menu­ tup pagar. Ningsih yang seorang diri di rumah langsung bergegas membuka pintu. Tanpa curiga, dia mempersilakan masuk

kedua tersangka dan duduk di ruang tamu. Yunita yang juga keponak­an Muhzan Zein memperkenalkan Darwin ke­ pada korban. Kemudian Yunita me ­ nemani Ningsih yang hendak membuatkan kopi. Sementara Darwin menunggu di ruang tamu dengan sebilah linggis yang diselipkan di balik baju yang dipakainya. (D1) n Denny Zulniyadi

n BERSAMBUNG ke Hlm. 5

Jessica Jung Selebritas Pebisnis Tersukses Ke-6 ... Hlm. 16

±


±

±

CMYK

±

PEMILUKADA

rabu, 15 april 2015

LAMPUNG POST

2

±

±

Rekrutmen PPK dan PPS Diminta Selektif

Bawaslu Ingatkan Wiwik Ancam PAW Kader PPP Netralitas PNS

n LAMPUNG POST/WAHYU PAMUNGKAS

MUSWIL VII DPW PPP LAMPUNG. Ketum PPP Versi Muktamar Surabaya Romahurmuziy (dua kiri) menghadiri Muswil VII DPW PPP Lampung di Hotel Lee, Bandarjaya, Terbanggibesar, Lampung Tengah, Selasa (14/4).

Sekda dan PNS lainnya dilarang menjadi tim sukses calon kepala daerah. EKA SETIAWAN

B

ADAN Pengawas Pemilu Lampung mengingatkan pegawai negeri sipil untuk netral dalam pemilukada di delapan kabupaten/ kota. Pasalnya, abdi negara dilarang berpolitik dan menjadi tim sukses. “PNS tidak boleh berpolitik dan menjadi tim pemenangan pasangan calon kepala daerah dan wakil kepala daerah,” kata Komisioner Bawaslu Lampung Ali Sidik, Selasa (13/4).

±

±

Secara etika ini merupakan perbuatan yang tidak pantas dilakukan sekda. Bawaslu juga menyindir keikutsertaan Sekretaris Kabupaten Pesawaran Hendarma dalam penyampaian visi-misi petahana Bupati Aries Sandi Darma Putra di DPC Demokrat Pesawaran, Minggu (12/4) lalu. Meski belum bisa dikenakan sanksi, tindakan tersebut tidak etis dan tidak layak dilakukan seorang pejabat negara. “Secara etika ini merupakan perbuatan yang tidak pantas dilakukan sekda,” ujarnya. Sebagai pejabat publik, Sekkab Pesawaran Hendarma seharusnya netral, sehingga atas kejadian itu pihaknya memberikan catatan penting dalam pelaksanaan Pemilukada Pesawaran nantinya. Bahkan, kata dia, Pemilukada Pesawaran juga merupakan daerah yang akan mendapat perhatian khusus. “Beliau kan pejabat negara, jadi harus netral. Perlu dibuka lagi UU ASN. Itu menunjukkan keberpihakan terhadap calon,” ujarnya. Lebih lanjut, Ali mengatakan Bawaslu Lampung juga sudah memasukkan Kabupaten Pe-

sawaran sebagai salah satu kabupaten yang rawan pelanggaran pemilukada.

Rentan Politisasi Akademisi FISIP Unila Roby Cahyadi menilai penyalahgunaan kewenangan kepala dae­ rah yang ingin mencalonkan diri kembali, seperti melibatkan aparaturnya sangat rentan terjadi. Meski ada larangan bagi PNS untuk terlibat politik, biasanya mereka juga takut menolak permintaan kepala daerah. Menurut Roby, seharusnya petahana dapat membedakan antara kepentingan sebagai pribadi yang ingin mencalonkan diri kembali dengan jabatannya sebagai kepala daerah. “Harusnya petahana menyadari dan dapat membedakan posisinya sebagai petahana, dengan posisinya sebagai bakal calon. Enggak boleh bawa PNS, pakai fasiltas negara, karena ini kan pribadi,” kata Roby Cahyadi. Pengamat politik Unila itu mengakui jika mengacu pada Undang-Undang No. 8 Tahun 2015 tentang Pilkada, sanksi melekat seperti melibatkan birokrasi atau menggunakan fasilitas negara ketika petahana telah terdaftar dan sah menjadi calon di KPU. “Permasalahannya sebelum dia diusung partai dan belum sah menjadi calon, posisi petahana masih memiliki kewenangan melibatkan birokrat,” ujarnya. Meskipun demikian, jika dilihat dari sisi etika politik, menurut Roby, ini tidak elok. Sebab itu, petahana harus menyadari dan pandai me­ nempatkan posisinya sebagai kepala daerah dengan kepentingan politik pribadinya. “Tidak perlu bawa birokrat atau kendaraan dinas untuk mengantar dan mendukung,” kata dia. (U2)

KETUA DPW Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Lampung pendukung Muktamar Jakarta, MC Iman Santoso, menegaskan akan menindak tegas pengurus DPC yang menghadiri Muswil PPP Lampung versi Romahurmuziy. Bahkan sanksi pergantian antarwaktu (PAW) bisa diberikan kepada anggota fraksinya yang hadir. “Saya sudah mengantongi siapa saja pengurus DPC yang hadir pada Muswil itu. Kami akan lakukan perubahan pe­ngurus,” kata Wiwik, panggilan akrab Iman Santoso, Selasa (14/4).

Menurutnya, dari total keseluruhan peserta Muswil di Bandarjaya, Lampung Te­ ngah, hanya tiga DPC yang secara utuh hadir. Selebihnya tidak utuh atau hanya salah satunya, antara ketua dan sekretaris. Adapun tiga DPC yang utuh menghadiri Muswil meliputi DPC Mesuji, Tulangbawang, dan Lampung Utara. Sedangkan DPC Tulangbawang Barat hanya ketua. DPC Pesawaran hanya dihadiri Sekretaris Mursalin yang juga anggota Fraksi PPP di DPRD Pesawaran. “Kalau tiga DPC yang utuh itu karena memang masih

bersaudara dengan Azazi dan Hasanusi. Kalau DPC Lambar cuma sekretaris yang hadir. Demikian juga DPC Pringsewu. Mursalin ini, nanti kami lihat setelah proses hukumnya selesai, bisa saja nanti dicabut KTA-nya,” kata anggota DPRD Lampung itu. Meskipun demikian, menurut Wiwik, pihaknya akan menghormati langkah hukum yang sedang dilakukan Menkumham atas putusan PTUN yang membatalkan keabsahan pengurus hasil Muktamar Surabaya. “Kami tunggu dulu hasilnya,” kata dia. (EKA/U2)

KPU Lampung mengimbau kepada KPU di delapan dae­ rah untuk lebih selektif dalam mere­krut penyelenggara ad hoc yang meliputi panitia pemilihan kecamatan (PPK) dan panitia pemungutan suara (PPS) yang akan dimulai 19 April mendatang. “Saya mengimbau kepada kawan-kawan agar selektif dalam penerimaan PPK dan PPS. Jangan lupa sesuai aturan dan prosedur,” kata Koordinator Divisi Hukum dan Pengawasan KPU Lampung M Tio Aliansyah. KPU Lampung menginginkan penyelenggara ad hoc PPK dan PPS nantinya terdiri dari orangorang yang kredibel, berintegritas, dan memiliki pemahaman tentang kepemiluan. Sehingga,

KPU kabupaten/kota harus benar-benar cermat dalam melihat track record pendaftar. Terlebih bagi pendaftar yang sebelumnya pernah menjadi penyelenggara ad hoc pada pileg, pilres, dan pilgub lalu. “KPU harus benarbenar memperhatikan track record para mantan penyelenggara ad hoc pilgub, pileg, dan pilpres,” ujarnya. Komisioner KPU Bandar Lampung Ila Fadilasari menjelaskan proses rekrutmen penyelenggara ad hoc dijadwalkan pada 27 April—3 Mei 2015. Pengumuman dimulai pada 19—26 April. Total penyelenggara ad hoc yang diperlukan untuk menyelenggarakan Pemilihan Wali Kota 2015 ini ditaksirnya hingga 9.578 orang. (EKA/U2)

Siskawati Optimistis Didukung Perempuan CALON bupati Lampung Selatan, Siskawati, menyampaikan visi dan misinya di DPC Demokrat setempat. Dia optimistis akan mendapat dukungan kaum perempuan Lamsel dalam pemilukada mendatang. “Kini saatnya masyarakat bangkit dengan memilih pemimpin yang amanah sehingga tercapai Lampung selatan yang lebih maju,” kata Siswati, atau lebih dikenal dengan nama Siskawati di Kantor DPC Demokrat Lamsel, Selasa (14/4). Menurut Siskawati, hampir 60 tahun berdirinya Kabupaten Lampung Selatan, p e m b a n g u n a n n ya m a s i h sangat minim. Bahkan, jika dibandingkan dengan kabupaten lain yang notabene merupakan anak dan cucu Lamsel malah lebih maju dari kabupaten induknya. Melihat kondisi seperti itu, Siskawati mengaku geregetan sehingga dia bertekad maju pada Pemilukada Lamsel periode 2015—2020 mendatang. “Lihat kabupaten lain lebih maju pembangunannya.

Padahal mereka pecahan dari kami,” ujar satu-satunya cabup perempuan itu. Ia mengajak masyarakat untuk cerdas memilih, pilihan bukan berdasarkan uang melainkan visi dan misi yang dibawa sang calon pemimpin. “Nanti jika menjadi bupati Lampung Selatan, saya akan terapkan pemerintahan yang bersih, transparan, dan efektif,” kata dia. Siskawati sangat optimistis partai besutan Susilo Bambang Yudhoyono tersebut akan mengusungnya. Karena pemilih di Lampung Selatan sebanyak 60% adalah kaum Hawa. “Di sini pemilih perempuan 60%, jadi saya yakin akan diusung partai ini,” kata warga Trimomukti, Kecamatan Candipuro itu. Selain itu, ia juga meng­ ungkapkan keinginan untuk membuat Universitas Negri di Lampung Selatan. Ka r e n a d a e r a h L a mp u n g Selatan kaya potensi sumber daya alam dan sumber daya manusia. “Saya ingin membangun perguruan tinggi

negeri terkemuka dengan manfaatkan potensi yang ada,” ujarnya. (*3/U2)

±

±

ekasetiawan@lampungpost.co.id

BERI KETERANGAN PERS. Calon bupati Lampung Selatan penjaringan Partai Demokrat, Siskawati, memberikan keterangan pers usai menyampaikan visi dan misi di kantor DPC Partai Demokrat Lampung Selatan, Selasa (14/4). n LAMPUNG POST/PERDHANA WIBYSONO

±

CMYK

±

±


rabu, 15 april 2015

politik

LAMPUNG POST

3

KPU Lambar Pelaksana Pemilukada Pesisir Barat

12 PK Golkar Lamsel Dukung Agung Laksono SEBANYAK 12 dari 17 Pimpi­ nan Kecamatan (PK) Partai Golkar Lampung Selatan merapatkan barisan mendu­ kung kepengurusan Golkar versi Agung Laksono. Mereka berlasan SK Kemenkumham memiliki kekuatan hukum tetap sehingga tidak ada kepengurusan lain yang sah. Ke-12 PK Golkar itu, melipu­ ti PK Penengahan, Bakauheni, Palas, Candipuro, Katibung, Rajabasa, Tanjungbintang, Tanjungsari, Way Sulan, Mer­ baumataram, Jatiagung, dan Natar. Sementara dari 5 PK yang belum menyatakan diri ke Golkar versi Agung Lak­ sono, dua di antaranya masih dalam keadaan ragu-ragu, sedangkan yang tiga positif mendukung Aburizal Bakrie. Melalui keterangan tertulis yang diterima Lampung Post, Senin (13/4), Ketua PK Raja­ basa, Ali Hamidi, mengklaim pernyataannya tersebut me­ wakili 12 PK. Ali menjelaskan

alasannya merapatkan bari­ san ke Golkar versi Agung Laksono lantaran Golkar yang diketuai Agung Laksono yang diakui pemerintah. “Dengan adanya SK Men­ kumham yang sah, hanya Golkar hasil Munas Ancol yang legal. Tidak ada lagi kepengurusan ganda. Artinya tidak ada lagi kepengurusan versi Riau dan sebagainya,” kata Ali. Dengan demikian, dia men­ gajak PK Golkar se-Lampung untuk memantapkan bari­ san, serta solid dalam upaya membesarkan partai dengan tetap mengacu pada Partai Golkar yang dipimpin Ketua Umum Agung Laksono dan Sekjen Zainuddin Amali. Hal senada dikatakan Ketua PK Jatiagung Sakimin. Menu­ rutnya, banyak kader Golkar di Lampung mendukung Agung Laksono sebagai ketua umum. Sebab, munasnya san­ gat demokratis. (EKA/U2)

Persiapan KAA Capai 80 Persen KEMENTERIAN Komunikasi dan Informatika mengatakan persiapan pelaksanaan per­ ingatan 60 tahun Konferensi Asia Afrika di Jakarta dan Bandung sudah mencapai 80%. “Kendala yang substan­ tif tidak ada. Bisa dikatakan sudah mencapai 80%,” kata Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Ke­ menkominfo Freddy H Tu­ lung, dalam press briefing di Jakarta, Selasa (14/4). Namun, Kemenkominfo masih memerlukan koordi­ nasi dengan Kamar Dagang dan Industri Indonesia selaku penyelenggara Asia-Africa Business Summit yang akan dilangsungkan di Jakarta pada 21—22 April. “Belum ada in­ formasi tentang bagaimana peliputan di business summit itu. Kalau bisa memakai ID yang sama,” kata Freddy. Panitia KAA 2015 hanya

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Lampung menunjuk KPU Lampung Barat sebagai pelaksana Pemilukada Pesi­ sir Barat. “Berdasarkan rapat pleno, KPU Lampung Barat menyelenggarakan Pemilu­ kada Pesisir Barat di bawah supervisi KPU provinsi. Se­ cara aturan di PKPU Tata Kerja ini dimungkinkan, selama KPU kabupaten induk tidak melaksanakan tahapan

akan mengakomodasi seban­ yak 1.000 jurnalis dari dalam dan luar negeri untuk pelipu­ tan. Kemenkominfo menye­ diakan fasilitas media center di Jakarta, yang mengambil tempat di Exhibition Hall B, Ja­ karta Convention Center, bisa menampung sebanyak 1.000 jurnalis, sementara di Band­ ung, yang terbagi di empat titik, hanya bisa mengakomo­ dasi sebanyak 600 jurnalis. Media center di Exhibition Hall B JCC, Jakarta, akan beroperasi dari 22—23 April dari pukul 07.30—21.00. Sebanyak 250 komputer allin-one dan 250 koneksi LAN disediakan di media center Jakarta dengan sambungan internet mencapai 2 Gbps. Tempat parkir untuk kend­ araan para jurnalis disediakan di area parkir gedung TVRI, “Jadi hanya boleh ‘drop’ saja di JCC,” kata Freddy. (ANT/U2)

pemilu,” kata anggota KPU Lampung, Sholihin, di kan­ tornya, Selasa (14/4). Penunjukan KPU Lampung Barat sebagai pelaksana Pemilukada 2015 di Pesisir Barat oleh KPU Lampung ini dikuatkan dengan surat nomor: 41 KPU-Prov-lpg/ IV/2015 pada 14 April 2015. KPU Lampung memerin­ tahkan dengan segera kepa­ da KPU Lambar untuk melak­

sanakan tugas dan tanggung jawab sesuai ketentuan dan peraturan perundang-un­ dangan yang berlaku. Selain itu, agar segera berkoor­ dinasi dengan Pemerintah Kabupaten Pesisir Barat dan instansi terkait lainnya. “Kami perintahkan KPU Lambar untuk mempersiap­ kan sesuai tahapan pemilu dan prosedur pelaksanaannya. Dalam waktu dekat menerima

data agregat kependudukan (DAK2) dari Pemkab setempat. Kemudian rekrutmen penye­ lenggara ad hoc,” ujarnya. Menurut Solihin, tugas wajib kedua yang harus dilakukan, yakni memper­ siapkan anggaran pemilu­ kada. Jika alokasi pemda sebelumnya dinilai kurang, perlu ada koordinasi lan­ jutan dengan pemerintah setempat. (EKA/U2)

n ANTARA/HAFIDZ MUBARAK A

PARIPURNA DPR KE-24. Ketua Badan Legislasi (Banleg) DPR Sareh Wiyono (kiri) menyerahkan laporan kepada pimpinan DPR Agus Hermanto (kedua kanan), didampingi pimpinan DPR lainnya, seperti Fadli Zon (kedua kiri) dan Fahri Hamzah (kanan), saat rapat paripurna DPR di Kompleks Senayan, Jakarta, Selasa (14/4). Rapat paripurna ke-24 itu membahas laporan Banleg DPR terhadap hasil Pembahasan atas Rancangan Peraturan tentang Perubahan atas Peraturan DPR RI No.1 2014 tentang Tatib menjadi Peraturan DPR.

KPU Belum Layak Minta Kenaikan Uang Kehormatan Melalui Surat No. 2134/KPU/XII/2014, KPU meminta pada Presiden kenaikan uang kehormatan sebesar Rp11,5 juta—Rp53 juta. FATHUL MU’IN

K

OMISI Pemilihan Umum dinilai be­ lum layak meminta kenaikan uang kehorma­ tan kepada Presiden Joko Widodo. Apalagi, KPU me­ minta kenaikan yang sangat fantastis ketimbang uang kehormatan sebelumnya. Koordinator Indonesia Budget Center (IBC) Roy Salam menjelaskan per­ mintaan KPU naik 200%— 250% tidak masuk akal. “Iya, saya kira belum layak minta kenaikan, karena harus ada alasan logis jika

meminta kenaikan uang ke­ hormatan,” kata Roy Salam, kepada Metrotvnews.com (grup Lampung Post) di Ja­ karta, Selasa (14/4). Prestasi KPU dalam me­ nyelenggarakan pemilu lalu, kata Roy, tidak cukup sebagai alasan meminta kenaikan uang kehorma­ tan. Sebab, tidak ada ja­ minan setelah kenaikan uang kehormatan kinerja penyelenggaraan pemilu meningkat. “KPU harus dilihat selama dua periode dapat menye­ lenggarakan pemilu dengan baik atau tidak. Kalau sudah

dua periode dan sukses semuanya, boleh minta ke­ naikan,” kata dia. Apalagi, kata Roy, uang kehormatan KPU terus men­ galami kenaikan sejak 2003. “Sebab itu, kami memper­ tanyakan apa sih alasan KPU meminta kenaik­a n dana kehormatan ini?” ujarnya. Menurut dia, seharusnya sebagai lembaga negara in­ dependen KPU dapat men­ jalankan tugas dan fungsi dengan menunjukkan kiner­ ja yang baik tanpa harus meminta kenaikan dana kehormatan. “Kami dorong KPU dengan gaji saat ini dapat menunjukkan kiner­ja yang baik,” kata dia. Melalui Surat Ketua KPU RI No. 2134/KPU/XII/2014,

KPU meminta pada Presi­ den Jokowi kenaikan uang kehormatan sebesar Rp11,5 juta—Rp53 juta atau sama dengan kenaikan tiga kali lipat dari uang kehormatan yang diterima saat ini. Selain komisoner KPU, Ketua Bawaslu Muham­ mad juga meminta Presiden Jokowi untuk mempertim­ bangkan kenaikan tunjang­ an kehormatan bagi para anggota Bawaslu di tingkat pusat dan provinsi. Keingin­ an tersebut, kata Muham­ mad, merupakan hal yang wajar lantaran sebelumnya Pemerintah Pusat sudah terlebih dulu menaikkan tunjangan bagi KPU pusat dan KPU daerah. (MI/U1) fathulmuin@lampungpost.co.id

RUU Tapera Penuhi Rumah Rakyat DPR mendorong Rancang­ an Undang-Undang ten­ tang Tabungan Perumahan Rakyat (RUU Tapera) da­ pat segera disetujui men­ jadi undang-undang guna mempercepat pemenuhan kebutuhan rumah bagi rakyat. “Agar RUU dapat segera dibahas dan disetujui menjadi undang-undang, di­ harapkan kesungguhan dari pemerintah,” kata Wakil Ketua Komisi V DPR Yudi Widiana Adia, pada diskusi

n MI/PANCA SYURKANI

PRESIDEN BERTEMU PM NORWEGIA . Perdana Menteri Norwegia Erna Solberg (kanan) dan Presiden Joko Widodo memeriksa pasukan saat berkunjung di Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (14/4).

Forum Legislasi: RUU Tapera, di gedung DPR, Jakarta, Selasa (14/4). Menurut Yudi, harapan DPR melalui RUU Tapera dapat membangun 1 juta ru­ mah rakyat per tahun guna percepatan pemenuhan kebutuhan rumah rakyat. Kebutuhan anggaran untuk memenuhi 1 juta rumah rakyat, kata dia, sekitar Rp88,5 triliun per tahun, tetapi anggaran yang dia­ lokasikan pemerintah mela­

lui APBN hanya sekitar Rp5,1 triliun per tahun. “Apalagi, pejabat yang menangani persoalan perumah­an rakyat kadangkadang pejabat sementara atau pelaksana tugas sehing­ ga tidak dapat melakukan eksekusi,” kata dia. Karena itu, ujar Yudi, DPR mengusulkan RUU Tapera untuk dibahas bersama pe­ merintah guna pengumpulan anggaran untuk pembangu­ nan rumah rakyat. (ANT/U2)

Pemilukada Serentak di Sejumlah Daerah Ditunda KPU akan menunda pelak­ sanaan pemilihan gubernur, bupati, dan wali kota bagi daerah yang belum mengang­ garkan dana pelaksanaannya. Sebab, pemilukada tidak bisa digelar tanpa adanya anggar­ an dari daerah. “Dalam draf peraturan KPU, penundaan pelaksanaan pemilihan itu dapat dilakukan jika terjadi bencana alam, kerusuhan,

dan gangguan lainnya. Da­ lam hal ini, kami memahami faktor anggaran itu termasuk klausul gangguan lainnya,” kata Komisioner KPU Pusat Ida Budhiati, di Jakarta, Se­ lasa (14/4). Dia menjelaskan ketiadaan anggaran akan menggang­ gu tahapan pemilukada se­ hingga penundaan menjadi pilihan yang tepat. “Kalau

kami memaksakan tahapan pemilukada itu tetap ber­ langsung padahal anggaran belum siap, itu bisa meng­ ganggu proses tahapan.” Hingga saat ini KPU masih menginventarisasi daerah mana saja yang belum me­ laporkan anggaran pemilu­ kada. Terkait hal itu, Wakil Presiden Jusuf Kalla sudah mengingatkan daerah yang

d i j a dwa l k a n m e n g ge l a r pemilihan kepala daerah serentak 2015 agar menyiap­ kan anggaran untuk pelaksa­ naannya. “Soal kesiapan (dana) itu, ya harus siap karena me­ mang pemilukada itu harus dianggarkan daerah masingmasing. Sejak dulu begitu dan tidak diubah-ubah sebe­ narnya,” kata Wapres Kalla.

Dia menegaskan sebanyak 269 daerah harus melak­ sanakan pemilukada pada Desember 2015, sehingga tidak boleh ada alasan apa pun untuk menunda pelaksa­ naan tersebut. “Pemilukada itu perintah Undang-Undang (No. 8 Tahun 2015), artinya harus ditaati semua daerah. Masih ada waktu (sebelum tahapan), tetapi yang pasti

mereka harus ikut pemilu­ kada,” katanya. Berdasarkan UU No. 8 Ta­ hun 2015 tentang Pemilihan Gubernur, Bupati, dan Wali Kota, daerah yang wajib me­ nyelenggarakan pemilukada serentak gelombang pertama adalah daerah yang masa jabatan kepala daerahnya berakhir mulai Januari 2015 hingga Juni 2016. (ANT/U2)


OPINI

rabu, 15 APRIL 2015

LAMPUNG POST

4

Indonesia Darurat PAUD Inklusi Yubaedi Siron Mahasiswa Pascasarjana Universitas Negeri Jakarta

U

PAYA pemerintah untuk me­ ningkatkan program pelayan­ an pendidikan anak usia dini (PAUD) beberapa tahun terakhir patut diacungi jempol. Program satu desa satu PAUD, misalnya, terbukti mem­ bangkitkan antusiasme masyarakat untuk memasukkan anaknya menge­ nyam PAUD yang berkualitas. Bila dilihat dari angka partisipasi kasar (APK) PAUD, terdapat peningkatan yang cukup signifikan jika diban­ dingkan dengan 2014. Momentum ini mestinya menjadi titik tolak sekaligus modal positif bagi pembangunan sumber daya manusia (SDM) di masa depan, yang berkuali­ tas dan tentu saja mampu memimpin Indonesia ke arah lebih baik.

Diskriminasi

n ferial

UN dan Posisi Murid dalam Pendidikan Fariz Alniezar Dosen Sekolah Tinggi Agama Islam Nahdlatul Ulama (STAI NU) Jakarta

U

JIAN nasional (UN) sebagai mana biasa masih tetap menjadi topik utama dan perbincangan sentrum dalam dunia pendidikan. Dari dulu hingga sampai saat ini topik yang kita bicarakan tentang UN tetap saja, yakni tentang hiruk pikuk pelaksanaannya. Seremonial persiapan pelaksanaan UN kerap menjadi lebih sibuk dibandingkan pelaksanaannya itu sendiri. Pelbagai pihak, baik sekolah maupun orang tua siswa, mati-matian mempersiapkan dengan se­ baik mungkin demi kelancaran perhelatan satu tahun sekali itu. Riuh rendah persiapan itu bisa kita lihat mulai dari persiapan pembuatan soal, pendis­ tribusian ke daerah-daerah yang melibatkan aparat keamanan demi menjaga kerahasian dan ketidakbocoran soal-soal tersebut. Ketika soal sudah terdistribusi ke daerah, tumpukan kertas soal itu pun harus dimasukkan gudang yang tersegel dan terkunci dengan aman. Apakah drama berhenti di situ? Tidak. Suasana mencekam menyelimuti hari-hari pelaksanaan UN. Peserta ujian dijaga ketat bahkan oleh aparat negara. Tindakan ini, disadari atau tidak, meminjam bahasa Pierre Bourdieu dalam Language and Symbolic Power (1984), adalah tindakan kekerasan simbolik terhadap peserta didik. Kekerasan simbolik adalah kekerasan yang berwujud simbol dan teror yang menyusup secara halus sehingga sekilas tidak terlihat sebagai sebuah kekerasan. Jika kita cermati, segala rangkaian pelaksanaan UN adalah serangkaian kegiatan yang mengandung unsur kekerasan simbolik sebagaimana yang didefinisikan Bourdieu di atas. Lebih jauh, kuasa kekerasan simbolik tersebut juga berimbas memancing sere­ monial-seremonial “penangkal UN” semisal doa bersama, istigasah bersama, dan juga kegiatan-kegiatan bernuansa harapan yang dibalut dengan aroma “dendam” kepada makhluk yang bernama UN. Padahal, diktum agama dengan jelas menyebutkan bahwa secara hierarki doa itu dipanjatkan setelah kita berusaha. Artinya sebagai makhluk kita dibebani Tuhan untuk berusaha semaksimal mungkin (ikhtiar) baru kemudian berdoa

Partisipasi Opini

dan menyerahkan hasil usaha sepenuhnya kepada Tuhan (tawakal). Memang, kegiatan doa bersama sebagaima­ na yang marak dilakukan sebelum UN tidak­ lah sepenuhnya salah. Namun, penting untuk dicatat bahwa kegiatan doa bersama tersebut secara tidak langsung membangun konsepsi baru kepada peserta didik bahwa doa lebih utama dibandingkan dengan usaha. Hal yang demikian ini sungguh sangat berbahaya. Sampai di sini, sah bagi kita untuk me­ narik sebuah kesimpulan berdasarkan sebuah fenomena yang ada bahwa UN telah diperlakukan sedemikian mengeri­ kan. UN meminjam bahasa Edi Subkhan (2013) adalah ujian antara hidup dan mati bagi masa depan seorang siswa, UN ibarat perang yang tidak cukup dihadapi dengan bekal les belajar tiap hari, berkali-kali try out, tapi juga dengan doa-doa “mustajab”.

Keserasian Historik Dalam kajian folologi, kerap diungkap­ kan keserasian kata atau kolokasi. Istilah kolokasi yang selama ini hanya diartikan sebatas kecocokan asosiatif yang tetap antara suatu kata dan kata lain di ling­ kungan yang sama harus kita coba untuk didekonstruksi dan dikembangkan menjadi juga keserasian historik. Keserasian histo­ rik ini adalah keserasian yang menyangkut pasangan kata berdasarkan kajian bahasa dan juga sejarah yang meliputinya. Dalam dunia pendidikan, kita mengenal istilah guru dan murid. Ketika menda­ pati dua pasangan kata ini kita hendaknya harus kritis dan bertanya apakah kedua benar-benar kolokatif baik dari segi filolo­ gis maupun historis? Sebagaimana kita tahu, kata guru berasal dari kebudayaan India, sementara kata murid merupakan kata yang diserap dari bahasa Arab yang berasal dari kata araada yuriidu iraadan wa muriidan yang artinya orang yang berkehendak atau mempunyai inisiatif. Dalam konteks dunia pendidikan, murid adalah orang yang aktif berinisiatif untuk mengembangkan diri. Sampai di sini sesungguhnya kata guru dan murid tidaklah kolokatif secar historik. Belum lagi jika kita bumikan konsep mu­ rid sebagaimana makna aslinya ke dalam dunia pendidikan kita saat ini, tentu kita akan menemukan sebuah jarak yang terlampau jauh antara makna asal dan praktik pada

kenyataan. Pasalnya, murid di dalam struk­ tur pendidikan kita dewasa ini lebih bersifat sebagai objek yang diasumsikan siap untuk menerima seperangkat kurikulum tertentu.

Meski upaya pemerintah cukup getol untuk meningkatkan kualitas PAUD, dari sisi manajemen dan implementasi perlu ditingkatkan lagi. Jika dibandingkan dengan PAUD di negara-negara lain, kita termasuk ketinggalan. PAUD di berbagai nega­ra sudah mempunyai manajemen dan implementasi yang luar biasa. Seba­ gai contoh, Individuals with Disabili­ ties Education Act (IDEA), salah satu hukum federal di Amerika, sudah secara gamblang memastikan semua anak berkebutuhan khusus (ABK) mendapatkan layanan pendidikan terbaik dan gratis.

Inisiator Kurikulum

Bagaimana PAUD di Indonesia?

Murid dalam dunia pendidikan kita tidak lebih sebagai “benda” yang siap un­ tuk dicetak dan dibentuk sesuai dengan kurikulum yang kita anut. Padahal, jika kita memahami arti sebenarnya dari kata murid, pasti perlakuan kita terhadapnya tidak seperti yang terjadi saat ini. Tradisi-tradisi di pesantren kuno terda­ hulu sebagaimana diungkapkan Manfred Ziemek (1984) memosisikan murid sebagai inisiator kurikulum. Pada praktik pengajian dan pengajaran sehari-hari murid berbon­ dong-bondong kepada kiai menyodorkan kitab yang ingin dikajinya. Tugas kiai seba­ gai seorang guru adalah membantu murid untuk membentuk kuriku­lumnya sendiri sehingga ia berhasil tumbuh kembang ses­ uai dengan keinginannya. Pada tataran ini, dunia pendidikan dewasa saat ini harus belajar banyak kepada tradisi pesantren yang selalu berusaha meletakkan segala sesuatu pada posisi (maqam) yang tepat, termasuk dalam hal memosisikan murid. Murid dalam dunia pesantren kuno, sekali lagi, ditempatkan bukan sebagai ba­ rang yang siap cetak dan disesuaikan dengan kurikulum yang ada, tetapi ia ditempatkan sebagai benda hidup yang mempunyai imaji serta keinginan ingin menjadi apa kelak. Sayangnya, tradisi pesantren yang se­ macam itu saat ini sudah luntur bahkan di dunia pesantren itu sendiri. Banyak pe­ santren yang berbondong-bondong meng­ adopsi kurikulum pemerintah sehing­ga kedudukan murid tergeser menjadi benda mati, bukan inisiator lagi. Pesantren tak ubahnya percetakan batu bata, yang ukur­ an serta cetakan muridnya sudah dibuat­ kan oleh pihak penyedia jasa. Demikianlah, andai saja kita mampu mengambalikan murid pada posisi makna aslinya, tentu hari ini kita tidak perlu repot-repot bertungkus lumus setiap tahun de­ngan UN. Sebab, UN yang awalnya dijadi­ kan hanya sebatas alat evaluasi pendidikan nyatanya sampai hari ini menjelma men­ jadi momok yang terlampau menakutkan. Wallahualam bissawab. n

Jika jenjang di atasnya seperti seko­ lah dasar (SD), sekolah menengah per­ tama (SMP), dan sekolah menengah atas (SMA) sudah mengakomodasi keberadaan ABK (walaupun belum ideal dan mengakomodasi sepenuh­ nya), PAUD justru sebaliknya. Dengan kata lain, belum terlihat langkah konkret PAUD untuk mengakomodasi dan memfasilitasi keberadaan ABK. Maka, tidak ada pilihan bagi PAUD selain terus bekerja keras untuk mendesain dan mengimplementasi pendidikan inklusi karena mau tak mau populasi ABK di Indonesia cu­ kup besar. Jika dalam kelas ada 20-25 siswa, setidaknya ada dua atau tiga anak mempunyai kebutuhan khusus dalam belajar. Selain itu, ada sebagian guru yang menganggap ABK mengganggu di kelas, berlari ke sana kemari, sulit diam, suka merebut mainan teman­ nya, hingga keluar masuk kelas. Guru takut diprotes orangtua yang mempunyai siswa biasa (normal) karena menganggap belajar anaknya terganggu ABK. Kesulitan dihadapi guru, sebab kadang-kadang ABK bersifat agresif, destruktif, dan kon­ frontatif. Lebih sulit lagi jika guru harus menangani ABK yang menan­ gis dan menjerit jika kemauannya tidak dituruti. Menurut Anastasiow dkk. (2009), pelabelan dengan istilah-istilah terse­ but tidak memanusiakan ABK. Anas­ tasiow justru memberikan klasifikasi yang lebih manusiawi untuk ABK. Pertama, ABK merupakan exeptional children (anak luar biasa), yaitu anak yang mengalami perbedaan atau penyimpangan secara signifikan dari keadaan rata-rata (normal), baik pada aspek fisik, motorik, kognitif, emosi dan atau sosial sehingga mereka memerlukan pelayanan pendidikan yang khusus supaya dapat mengem­

bangkan potensinya secara optimal. Kedua, ABK merupakan student with disability (anak dengan dis­ abilitas), yaitu anak yang mengalami kesulitan atau ketidakmampuan da­ lam menjalankan fungsi atau ak­ tivitas tertentu karena ada kerusakan atau gangguan (impairment) pada fungsi perkembang­an tertentu (fisik, sensorik, kognitif, dan atau sosioemosional). Anak-anak model ini membutuh­ kan pelayanan khusus agar mereka mampu melaksanakan aktivitas dan mengembangkan potensinya secara optimal. Ketiga, ABK merupakan student with special educational needs (anak berkebutuhan khusus), yaitu anak yang membutuhkan cara atau pela­ yanan pendidikan yang berbeda (khusus) karena berbagai sebab. Bisa disebabkan faktor internal (kondisi perkembangan) atau faktor eksternal (lingkungan).

PAUD Inklusi Sebelum semakin banyak per­ lakuan tidak manusiawi diterima ABK, sudah saatnya dikembangkan PAUD inklusi. Itu disebabkan PAUD inklusi mempunyai multifungsi dan manfaat dalam mengakomodasi keberadaan ABK.

jika label minor tentang ABK sudah dihilangkan dalam masyarakat, tidak perlu lagi label PAUD inklusi. Secara empiris, bukti-bukti pene­ litian tentang kelebihan pendidikan inklusi telah tampak. Anak-anak dapat memperoleh kemampuan so­ sial dan akademik ketika bergabung dengan pendidikan umum. Walau ABK biasanya lebih sulit dikendalikan pada awal-awal masuk sekolah, se­ telah bisa menyesuaikan diri secara perlahan, ia akan lebih menunjukkan sikap yang kooperatif. Menurut penulis, sudah seharus­ nya PAUD di Indonesia menerima semua anak dengan apa pun “kebutu­ han” mereka, untuk difasilitasi dalam layanan pendidikan inklusi. Jangan sampai ada penolakan-penolakan dengan alasan karena kurangnya fasilitas, SDM, atau apapun alasannya karena itu merupakan hak mereka. Bukankah Undang-Undang Dasar 1945, khususnya Pasal 31 Ayat 1 telah mewajibkan negara untuk mem­ berikan pendidikan kepada seluruh warganya tanpa terkecuali? Selain itu, perlu digarisbawahi pent­ ingnya penilaian tanpa diskriminasi dan penilaian multidisipliner. PAUD inklusi tidak akan efektif tanpa par­ tisipasi dari pemerintah, masyarakat, dan para orang tua ABK. Koordinasi yang harmonis di antara berbagai aspek itu akan menjadi jembatan penting bagi kesuksesan ABK menjadi pribadi yang mandiri dan berguna. Sudah saatnya label minor untuk ABK dihilangkan. Menurut hemat penulis, jika label minor tentang ABK sudah dihilang­ kan dalam masyarakat, tidak perlu lagi label PAUD inklusi. Artinya, perlu ditegaskan bahwa PAUD di Indo­ nesia semua inklusi. Hal itu untuk menghindari diskriminasi baru, yang justru semakin meminggirkan dan merampas hak pendidikan bagi ABK. n

Lampung Post menerima opini orisinal dan tidak dikirim ke media lain, tak lebih dari 5.000 karakter. Kirim via e-mail ke redaksi@lampungpost.co.id dan redaksilampost@yahoo.com dengan mencantumkan nomor kontak dan rekening bank. Kami mengutamakan tulisan yang mengkaji fenomena aktual di lingkungan masyarakat Lampung. Setiap artikel/tulisan, foto atau materi apa pun yang telah dimuat di Lampung Post dapat dipublikasikan atau dialihwujudkan kembali dalam format digital dan atau nondigital tetap merupakan bagian dari harian ini.

Direktur Utama: Raphael Udik Yunianto. Pemimpin Umum: Bambang Eka Wijaya. Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab: Iskandar Zulkarnain. Pemimpin Perusahaan: Prianto A. Suryono. Dewan Redaksi Media Group: Bambang Eka Wijaya, Djadjat Sudradjat, Elman Saragih, Laurens Tato, Lestari Moerdijat, Rahni Lowhur Schad, Saur Hutabarat, Suryopratomo, Toeti Adhitama, Usman Kansong. Kepala Divisi Pemberitaan: D. Widodo. Kepala Divisi Content Enrichment: Iskak Susanto. Kepala Divisi Percetakan: Kresna Murti. Kepala Divisi Radio: Iwan Marliansyah. Asisten Kepala Divisi Pemberitaan: Nova Lidarni, Sudarmono, Umar Bakti. Sekretariat Redaksi: Nani Hasnia.

Redaktur: Lukman Hakim, Muharam Chandra Lugina, Musta’an Basran, Rinda Mulyani, Rizki Elinda Sary, Sri Agustina, Wiwik Hastuti, Zulkarnain Zubairi. Asisten Redaktur: Abdul Gofur, Aris Susanto, ­Delima Napitupulu, Fathul Mu’in, Hendrivan Gumay, Iyar Jarkasih, Ricky P. Marly, Sri Wahyuni, Soni Elwina Asrap, Susilowati, Vera Aglisa. Liputan Bandar Lampung: Ahmad Amri, Dian Wahyu Kusuma, Eva Pardiana, Ezed Qyoko W.P, Eka Setiawan, Ikhsan Dwi Satrio, Meza Swastika, Nur Jannah, R. Insan Ares Prameswara, Umar Wira Hadi Kusuma, Wandi Barboy, Zainuddin. Liputan Jakarta: Hesma Eryani, Inge Olivia Beatrix Mangkoe. Radio-LAMPOST.CO. Redaktur: Padli Ramdan. Asisten Redaktur: Isnovan Djamaludin, Sulaiman, Gesa Vitara. Content Enrichment Bahasa: Wiji Sukamto (Asisten Redaktur), Chairil, Kurniawan, Aldianta.

Desain Grafis redaktur: DP. Raharjo. ­ Asisten Redaktur: Sugeng Riyadi, Sumaryono. Staf Khusus Biro Daerah: M. Natsir (Koordinator). Biro Wilayah Utara (Lampung Utara, Way Kanan, ­Lampung Barat): Mat Saleh (Kabiro), Aripsah (Asisten Kabiro), Eliyah, Hari Supriyono, Hendri Rosadi, Yudhi Hardiyanto, Candra Putra Wijaya. Biro Wilayah Tengah (Lampung Tengah, Metro, Lampung Timur): Chairuddin (Kabiro), M. Wahyuning Pamungkas (Asisten Kabiro), Agus Chandra, Agus Susanto, Andika Suhendra, Djoni Hartawan Jaya, Ikhwanuddin, M. Lutfi, Suprayogi, Musannif Effendi Y. Biro Wilayah Timur (Tulangbawang, Mesuji, Tulangbawang Barat): Juan Santoso Situmeang (Kabiro), Merwan, M. Guntur Taruna, Rian Pranata. Biro Wilayah Barat (Tanggamus, Pringsewu, ­ Pesawaran): Widodo (Kabiro), Abu Umarly, Mif ­Sulaiman, ­Sudiono, Heru Zulkarnain.

Biro Wilayah Selatan (Lampung Selatan): Herwansyah (Kabiro), Aan Kridolaksono, Juwantoro, Usdiman Genti. Business Development: Amiruddin Sormin. Senior Account Mana­ger Jakarta: Pinta R Damanik. Senior Account Ma­nager Lampung: Syarifudin. Account Manager Lampung: Edy Haryanto. Asisten Manager Iklan Biro: Siti Fatimah. Mana­ger Sirkulasi: Indra Sutaryoto. Manager Keuangan & Akunting: Rosmawati Harahap. Alamat Redaksi dan Pemasaran: Jl. Soekarno Hatta No.108, Rajabasa, Bandar Lampung, Telp: (0721) 783693 (hunting), 773888 (redaksi). Faks: (0721) 783578 (redaksi), 783598 (usaha). http://www.lampost.co e-mail: redaksi@ lampungpost.co.id, redaksilampost@yahoo.com. Jakarta: Gedung Media Indonesia, Kompleks Delta Kedoya, Jl. Pilar Raya Kav. A-D, Kedoya Selatan, Kebon Jeruk, Jakarta Barat. Telp: (021) 5812088 (hunting), 5812107, ­Faks: (021) 5812113. Kalianda: Jl. Soekarno-Hatta No. 31, Kalianda, Telp/Fax: (0727) 323130. Pringsewu: Jl. Ki Hajar Dewan-

tara No.1093, Telp/Fax: (0729) 22900. Kota­agung: Jl. Ir. H. Juanda, Telp/Fax: (0722) 21708. Metro: Jl. Diponegoro No. 22 Telp/Fax: (0725) 47275. Kotabumi: Jl. Pemasyarakatan Telp/Fax: (0724) 26290. Liwa: Jl. Raden Intan No. 69. Telp/Fax: (0728) 21281. Penerbit: PT Masa Kini Mandiri. SIUPP: SK Menpen RI No.150/Menpen/SIUPP/A.7/1986 15 April 1986. Percetakan: PT Masa Kini Mandiri, Jl. Soekarno - Hatta No. 108, Rajabasa, Bandar Lampung Isi di Luar Tanggung Jawab Percetakan. Harga: Eceran per eksemplar Rp3.000 Langganan per bulan Rp75.000 (luar kota + ongkos kirim).

DALAM MELAKSANAKAN TUGAS JURNALISTIK, ­WARTAWAN LAMPUNG POST DILENGKAPI KARTU PERS DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA ATAU ­MEMINTA IMBALAN DENGAN ALASAN APA PUN. Member of Media Group


OPINI

rabu, 15 april 2015 nuansa

PAK DE PAK HO

Adu Jotos

n LAMPOST/hendrivan

Chairuddin Wartawan Lampung Post

5

LAMPUNG POST

“MAAF kawan, waktu bicara Anda telah habis. Peserta pada musyawarah ini diberi waktu lima menit untuk bicara. Tapi, bicara Anda sudah lebih dari sepuluh menit,” teriak Hasan kepada temannya, Husin, pada musyawarah kampung. “Sebentar pimpinan, ini masalah penting soal kampung kita. Beri saya waktu untuk bicara. Biar semua paham. Izinkan saya bicara dulu,”sanggah Husin yang tak menghentikan bicaranya. “Jika Anda tak berhenti bicara, silakan keluar. Masih banyak peserta musyawarah yang ingin menyampaikan pendapatnya,” bentak Hasan yang didaulat memimpin rapat. Husin pun menghentikan bicara dan kembali ke tempat duduk. Sejurus kemudian, Hasan dan Husin keluar dari ruang rapat menuju belakang rumah. Braak! Auara keras muncul dari belakang rumah. Peserta pun berhamburan menuju sumber suara. Betapa terkejutnya peserta rapat melihat kedua

pamong itu sedang adu jotos. “Hentikan aksi kalian yang memalukan ini. Kita kumpul untuk musyawarah, bukan untuk berkelahi. Kalian malah mencontoh wakil rakyat kita yang sering adu jotos. Itu perilaku buruk yang tidak pantas ditiru. Benar-benar sangat memalukan,” teriak Joko melerai dua kerabatnya yang berlumuran darah. “Betul Mas, seharusnya aksi adu jotos dalam musyawarah apa pun, termasuk rapat atau sidang di DPR, tak perlu terjadi. Apalagi mereka yang duduk di kursi Senayan itu kumpulan orangorang cerdik pandai. Tapi apa lacur, mereka tak lagi mengedepankan akal sehat dan jati diri sebagai wakil rakyat. Mereka tak malu lagi menunjukkan sikap emosional dengan dalih demi kepentingan rakyat. Mereka tak sadar, jika yang senang berkelahi itu hewan, bukan manusia. Apa oknum wakil rakyat kita itu pantas juga disebut sebagai hewan,” teriak Muslim yang terpancing emosi. “Sepanjang perjalanan waktu, kita memang sangat prihatin dengan perilaku wakil rakyat kita. Di tengah kesu-

litan ekonomi dan kemiskinan rakyat yang kian mendera, wakil rakyat kita malah ada yang adu jotos. Belum lagi perilaku buruk mereka seperti korupsi, narkoba atau beragam kejahatan lain. Dengan kondisi rakyat yang kian memprihatinkan, seharusnya perilaku buruk wakil rakyat kita itu tak terjadi. Apalagi mereka adalah kaum cerdik pandai dan tak sedikit di dalamnya ada pula kaum yang ahli agama. Tapi sebaliknya, malah ada di antara mereka tak sadar jika yang mengantarkan ke kursi empuk itu adalah rakyat. Dan, tak sedikit dari mereka hanya berpikir dan dengan segala cara agar kepentingan kelompok atau kepentingan pribadi bisa tercapai. Celakanya, jika syahwat pribadi atau kelompok belum bisa diraih, mereka pun tak segan untuk saling adu jotos. Jika aksi adu jotos wakil rakyat kita itu masih terus terjadi, sebaiknya di gedung tempat mereka bekerja itu dibuatkan ring tinju. Jadi, jika terjadi adu jotos, mereka tak lagi merusak fasilitas rakyat seperti yang dilakukan pamong kita itu,” lanjut Muslim. n

KAMI warga yang tinggal di sepanjang Jalan Airan Raya, Desa Way Huwi, Jatiagung, meminta penjelasan kepada pemilik gudang keramik yang ada di Jalan Airan Raya. Pasalnya, keberadaan gudang tersebut secara tidak langsung sudah ikut menyumbang kerusakan jalan karena aktivitas bongkar muat kendaraan bermuatan keramik di gudang itu. Selain itu, debu yang timbul dari gudang keramik sangat mungkin berpotensi berbahaya bagi pernapasan karena sebagaimana kita ketahui salah satu kandungan dari keramik adalah kaca. Jika secara terus-menerus debu ini dihirup oleh manusia, bukan tidak mungkin akan sangat merugikan masyarakat. Oleh karena itu, kami meminta klarifikasi kepada pengelola gudang keramik yang ada di Jalan Airan Raya, Desa Way Huwi, Jatiagung. Sutrisno a.n. Warga Jalan Airan Raya, Desa Way Hui

Buku Agama yang Menyimpang BANYAKNYA buku agama yang lolos sensor, padahal memuat ajaran menyimpang membuat masyarakat resah. Saya sebagai orang tua murid merasa resah dan berharap kasus buku Agama Islam yang meresahkan masyarakat tidak terjadi lagi. Seharusnya Kementerian Agama mengadakan kerja sama dengen Kemendikbud dan masyarakat, juga penerbit agar hal memalukan ini tidak terjadi lagi. Kasus buku Agama Islam yang mengajarkan radikalisme diketahui berada di sekolah umum dan diterbitkan oleh Kemendikbud tentu juga menjadi kewenangan Kemenag untk memberikan sumbangsih pemikirannya agar bukubuku itu tidak beredar luas. Untuk ke depannya perlu ada kesepahaman antara dua kementerian, Kementerian Agama akan menjadi tim reader sebelum buku agama yang diterbitkan Kemendikbud beredar.

Selama ini belum ada keterlibatan Kementerian Agama dalam tim perumusan buku agama untuk sekolah umum. Sebagai tim reader, Kementerian Agama akan bertugas melakukan tinjauan isi buku dan akan meluruskan pernyataan buku yang dinilai bertentangan dengan ajaran Islam. Terkait buku agama untuk madrasah, Kemenag harus lebih meningkatkan kehati-hatian tim ahli dalam melakukan perumusan sebelum buku tersebut diedarkan. Ia mengatakan kasus LKS madrasah yang menghina sahabat nabi murni karena kesalahan tim sebagai manusia biasa dan bukan karena unsur kesengajaan. Selain meningkatkan kehati-hatian, kasus serupa juga tidak boleh terjadi lagi, Kementerian Agama juga akan melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait beredarnya buku tersebut. Jika ditemukan keterlibatan oknum Kementerian Agama dan dilakukan secara sengaja, oknum tersebut akan diberikan sanksi. Kesalahan pemahaman dan pengajaran dalam agama bisa berakibat fatal bagi anak didik. Fadli Amran Telukbetung, Bandar Lampung

Hindari Styrofoam SEKARANG banyak sekali yang tampaknya baik, tapi mengandung ketidakbaikan. Sebagai contoh, wadah makanan styrofoam. Wadah ini banyak digemari karena rapi dan praktis. Tapi tak semua orang tahu hal negatif di balik kepraktisan wadah berwarna putih ini. Styrofoam atau sterefoam adalah sampah abadi. Waktu saya menjadi salah satu anggota LSM pencinta alam, saya kaget saat ditegur salah satu rekan saya. Saat itu kami sedang mengadakan acara pelatihan pembibitan. Karena acara di rumah saya, saya yang mempunyai kewajiban menjamu teman-teman. Tapi karena waktu itu bulan Ramadan, saya memilih makanan yang sudah saya buat saya bagikan utnuk buka puasa mereka di rumah karena acara sudah usai sebelum asar. Alangkah kagetnya saya saat temanteman sedang pelatihan dan saya keluar membeli styrofoam. Saat pulang dan

mereka tahu apa yang saya bawa, semua beristighfar. Seolah-olah yang saya lakukan adalah dosa besar. Saya pun kebingungan. Bahkan ada salah satu teman saya yang meminta maaf dalam forum tersebut atas tindakan saya. Saya pun terkejut, tapi hendak bertanya bukan waktu yang tepat. Saat saya mengemas makanan yang saya buat ke dalam styrofoam, ada salah satu rekan yang masuk dan mengingatkan bahwa wadah ini bisa berbahaya, apalagi jika dipakai saat makanan sedang panas. Katanya, haram seorang pencinta alam membawa styrofoam karena ia adalah sampah abadi. Sampah styrofoam tidak akan pernah bisa terurai. Mengenal styrofoam, sampai sekarang saya tidak mengetahui bahasa Indonesia dari styrofoam. Beberapa orang mengalihbahasakannya menjadi sterefoam, meskipun sepertinya kata tersebut tetap tidak tertera dalam KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia). Namun, styrofoam atau sterefoam sudah jamak kita temukan dan gunakan. Styrofoam banyak digunakan mulai pada pengemasan barang-barang elektronik hingga sebagai kemasan makanan. Styrofoam (disebut juga polystyrene) umumnya berwarna putih bersih. Bentuknya simpel dan ringan. Styrofoam yang dibuat dari kopolimer styrene ini kerap dijadikan bungkus makanan lantaran mampu mencegah kebocoran dan mampu mempertahankan bentuknya saat dipegang. Selain itu, bahan tersebut juga mampu mempertahankan panas dan dingin tetapi tetap nyaman dipegang. Bentuknya yang ringan menjadikan styrofoam mudah dibawa. Makanan yang disimpan juga tetap segar dan utuh. Tidak hanya itu, alasan dipilihnya styrofoam sebagai bahan pembungkus makanan terlebih karena biaya pengemasannya yang murah. Dengan segala kelebihannya itulah, styrofoam kini menjadi pilihan utama dalam membungkus makanan. Mulai dari restoran cepat saji, pedagang jajanan di pinggir jalan, hingga dalam berbagai acara dan kegiatan, styrofoam sering menjadi pilihan. Waliyati Kedaton, Bandar Lampung

Linggis itu Mengakhiri Hidup Ningsih Sambungan Hlm.1 Tak lama Ningsih kembali ke ruang tamu dengan dua gelas kopi di tangannya, lalu menyuguhkan untuk sang tamu tak diundang. Tanpa ba-bi-bu, Darwin mengeluarkan linggis dan memukul kepala belakang Ningsih yang sedang menunduk untuk meletakkan kopi di meja. “Semua ada 43 adegan. Rekonstruksi akan kami lanjutkan di tempat lain, tempat para tersangka membuang barang bukti linggis,” kata Dery Agung Wijaya, kemarin. Dalam rekonstruksi yang berjalan lancar itu, diceritakan dengan satu pukulan, korban tersungkur dengan posisi tertelungkup di sudut ruang tamu itu. Kemudian Yunita memberikan tali rafia yang sudah dipersiapkan. Dengan tali itu, Darwin mengikat tangan korban dan menjerat lehernya. Tidak sampai di situ, ibu malang yang sudah tidak berdaya itu kembali dihantam dengan linggis di kepala belakang sebanyak dua kali. Korban pun tewas setelah dicekik oleh Darwin.

Pejabatnya jadi pada galau.

n FERIAL

POJOK

SURAT PEMBACA

Pabrik Keramik Meresahkan

Polda bidik pejabat Lamsel.

Saat adegan itu, Ratu Susana, anak pertama korban, menjerit histeris dan terpaksa dipapah keluarga. Sementara hujatan keluarga dan warga yang menyaksikan rekonstruksi pembuhan itu terus berlanjut. Usai menghabisi nyawa Ningsih, Darwin keluar untuk memutarkan mobilnya. Sementara itu, Yunita langsung masuk ke kamar. Usai mengambil televisi milik korban dan menaruhnya ke dalam mobil, serta menyimpan linggis ke dalam mobil. Warga yang menyaksikan adegan demi adegan layaknya syuting film itu terus berteriak mencaci-maki tersangka dari luar pagar rumah. Kisah memilukan itu berlanjut ketika Darwin kembali masuk ke ruang tamu. Sementara Yunita melakoni masuk ke kamar korban dan mengambil iPad. Tanpa rasa berdosa, Yunita masuk ke kamar Putri Adelina, anak kedua korban, dan mengambil ponsel BlackBerry. Sedangkan Darwin hanya duduk di kursi ruang tengah.

Tak mendapatkan barang jarahan di kamar anak pertama Ningsih yang biasa disapa Susan, Yunita masuk ke kamar utama mencuri berbagai perhiasan dan kunci Toyota Agya milik korban. Kemudian, kedua tersangka langsung kabur, dengan Darwin mengemudikan mobil Feroza, sementara Yunita mengendarai mobil Agya milik korban. Muhzan Zein tampak tabah menyaksikan rekonstruksi itu, sementara anak dan adik perempuan korban terus menangis dan berusaha melewati penjagaan polisi untuk meluapkan emosi kepada tersangka. Muhzan Zein mengatakan perbuatan tersangka sangat kejam. Tidak ada rasa kasihan, apalagi korban adalah tante tersangka Yunita. Ia berharap para tersangka dihukum seberat-beratnya. “Itu perampokan, bukan karena sakit hati. Padahal, sekecil apa pun saya selalu membantu, tidak hanya kepada Yunita, tapi Darwin juga,” kata Zein, usai menyaksikan rekonstruksi itu. (D1) n Denny Zulniyadi

UN online terkendala jaringan. Kalau belum mampu, mbok jangan dipaksakan. n Satgassus incar kasus korupsi besar. Jangan cuma dincar, tangkap dan tangani.

SMS Interaktif

Air Mengalir Hanya Malam Hari Kepada PT PDAM Way Rilau, Bandar Lampung. Kami warga Kupangkota, khususnya di Jalan Gunung Agung, mengeluhkan pelayanan air yang hanya hidup pada malam hari. Mohon penjelasannya. Terima kasih. 082377331xxx

Pelayanan Speedy Mengecewakan Kepada PT Telkom Way Jepara, Lamtim. Kami warga Kecamatan Brajaselebah mengeluhkan atas pelayanan Speedy yang setiap mati lampu internetnya tidak berfungsi, walau sudah dihidupkan genset. Kami melakukan pengaduan ke petugas Speedy via PT Telkom Way Jepara, tapi sampai hari ini belum ada tindakan untuk memperbaiki. Mohon segera diperbaiki karena laporan institusi saat ini online yang harus dimasukkan setiap hari serta merugikan pemilik warnet. Terima kasih. 08237975xxx

Data Ulang BLT Kepada Bapak Camat/Lurah Kedaton. Kenapa tidak ada pendataan ulang begi penerima BLT di Kelurahan Sidodadi karena yang miskin banyak yang tidak dapat BLT. 089657974xxx

Perbaiki Jalan Panjang-Sribhawono Yth. Pihak yang berwenang. Tolong perbaiki jalan Panjang— Sribhawono yang merupakan jalur utama dari Lampung Timur bagian tenggara ke ibu kota provinsi dan sebaliknya. Terima kasih. 081379571xxx

Diangkat Tapi Tak Punya Jam Bapak Bupati Pringsewu. Mohon dicek kembali CPNS K2 yang kini bertugas, pasalnya dulu kepala mengajar 24 jam, tapi fakta di lapangan contoh di Kecamatan Sukoharjo ada CPNS K2 yang mengajar di sekolah lain. Karena di sekolah tersebut tidak memiliki jam, setelah diangkat kok tidak punya jam. 081278748xxx

Mati Lampu Tak Beraturan Kepada Pimpinan PLN. Tolong kalau mati lampu kirakira. Kami pelanggan kecewa PLN mati tidak beraturan sehingga barang elektronik jadi korban. Apa perlu didemo baru ada perubahan. Mati listrik kok lima kali dalam tempo 2 jam. 082180707xxx

Untuk Apa Dana BOS Biaya SPP SMA mahal. Untuk apa ada dana BOS? 085768829xxx

Kebijakan Disalahgunakan Yth. Bapak Wali Kota Bandar Lampung. Kebijakan bapak disalahgunakan, kami bekerja di Dinas Perhubungan Kota yang sudah puluhan tahun mengabdi belum diberi SDK (kontrak) sedangkan kawan-kawan kami yang bekerja baru hitungan tahun sudah diberi SK. Apa kami tidak layak Pak atau kami orang miskin atau pula kami tidak punya kerabat pejabat, makanya kami dianakbawangkan. Terima kasih Pak Wali Kota. 089505342xxx


rabu, 15 april 2015

BANDAR LAMPUNG

PT KAI Mulai Jual Tiket Mudik MESKIPUN Idulfitri masih tiga bulan lagi, PT Kereta Api Indonesia (PT KAI) Persero Subdrive III.2 Tanjungkarang, Bandar Lampung, memastikan tiket mudik dapat dibeli sejak Sabtu (11/4). Humas PT KAI Muhaimin mengatakan berdasarkan keputusan PT KAI, tiket mudik Lebaran dapat dibeli di tempat biasa, seperti Indomaret, Alfa­ mart, atau di Kantor Pos. “Tiket penumpang untuk mudik Lebaran sudah dapat dibeli di tempat biasa. Bagi yang hendak mempersiapkan perjalanan mudik sejak seka­ rang kami persilakan untuk membeli,” ujar Muhaimin di ruang kerjanya, Selasa (14/4). Dipercepatnya penjualan tiket karena sesuai prosedur dan ketentuan pusat, PT KAI Tanjungkarang hanya meng­ ikuti kebijakan pusat. Tujuan dipercepatnya pen­ jualan karena mendekati Leba­ ran nanti tidak ada antrean pengambilan tiket atau ant­ rean pemudik. “Kalau sekarang mudah untuk membeli tiket, kita beli hari ini langsung dicetak hari ini juga,” kata dia. Muhaimin menjelaskan tiket kereta api dipastikan tidak akan naik dari harga sebelum­ nya untuk penumpang Leba­ ran. Karena PT KAI tidak me­ naikkan harga jual tiket, yakni untuk tiket kereta api ekonomi (Rajabasa) Rp35 ribu jauhdekat, bisnis (Sriwijaya) tarif bawah Rp90 ribu hingga Rp160 ribu, den eksekutif Rp160 ribu hingga Rp200 ribu. “Saya rasa tidak akan ada kenaikan lagi untuk biaya mudik sampai mendekati Lebaran karena sudah ditetap­ kan sejak Sabtu (11/4) lalu,” kata dia. Menurutnya, berdasarkan data PT KAI pusat, penum­ pang yang sudah membeli tiket mudik Lebaran khusus Lampung berjumlah 12 orang. Jumlah tersebut diperkirakan akan terus naik. “Masyarakat jangan panik meski sudah mulai dijual sejak empat hari lalu, belum ludes seperti yang di Jakarta,” kata dia. PT KAI Subdrive III.2 Tan­ jungkarang sudah siap 100% menghadapi arus mudik. Dia mengatakan pihaknya sejak jauh hari mempersiapkannya. “Semua sarana yang rusak, atau yang hendak diperbaiki sudah kami lakukan, PT KAI intinya siap menghadapi arus mudik,” katanya. (*14/K3)

LAMPUNG POST

6

selintas

SKPD Diberi Waktu 60 Hari SELURUH satuan kerja perangkat daerah harus menelaah semua temuan BPK RI Perwakilan Lampung dan menyelesaikan dalam waktu 60 hari kerja. Asisten IV Bidang Administrasi Umum Hamartoni Ahadis mengatakan hampir setiap tahun laporan hasil pemeriksaan BPK RI terdapat penyimpangan anggaran daerah yang berakibat defisit keuangan. Oleh karena itu, Pemerintah Provinsi Lampung berjanji mem­ benahi sistem penganggaran dan pengelolaan keuangan daerah. Sebab, Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah rawan terjadi penyimpangan. “Rapat kali ini terkait pengelolaan keuangan. Hasil pemeriksaan BPK banyak terjadi kesalahan. Untuk itu, kami minta kesiapan satuan kerja mengelola anggaran perubahan 2015 ini,” kata dia, usai rapat bersama seluruh satker Pemprov Lampung di ruang rapat asisten, Selasa (14/4). Hamartoni berharap SKPD menjadikan temuan BPK mengon­ sep anggaran agar lebih teliti. “Salah satu temuan BPK masalah rekening yang keliru, untuk itu kami minta segera diperbaiki dalam APBD perubahan,” ujarnya. (*11/K3)

Perbaikan Saluran Irigasi Mundur n LAMPUNG POST/ZAINUDDIN

SEKPROV NAIK PANGKAT. Gubernur Lampung M Ridho Ficardo memasangkan tanda pangkat kepada Sekretaris Provinsi Arinal Djunaidi di Balai Keratun, Provinsi Lampung, Selasa (14/4). Arinal naik pangkat dari IV/d menjadi IV/e dan merupakan pangkat tertinggi seorang aparatur sipil negara.

Setiap Hari 1 Warga Terinfeksi HIV Pengidap HIV/AIDS tidak perlu khawatir dengan biaya pemeriksaan dan pengobatan sebab semua biaya ditanggung pemerintah. FEBI HERUMANIKA

P

ENYEBARAN HIV/AIDS di Bandar Lampung mencapai taraf mem­ prihatinkan. Komisi Penang­ gulangan AIDS (KPA) menye­ butkan setiap hari satu warga Bandar Lampung terinfeksi virus yang hingga saat ini be­ lum ada obatnya tersebut. “Februari 2015 tercatat sudah 34 orang terinfeksi HIV, jumlah ini diperkirakan terus bertam­ bah. Bandar Lampung juga menempati daerah tertinggi ka­ sus ODHA (orang dengan HIV/

AIDS) di Lampung. Mirisnya, hampir 70% pengidap berada di usia produktif, yakni umur 24—49 tahun,” kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Bandar Lampung Amran di ruang kerja­nya, Senin (14/4). Amran mengatakan generasi muda disarankan melakukan pemeriksaan rutin HIV/AIDS di puskesmas atau rumah sakit milik pemerintah di kota ini. Sebanyak tujuh puskesmas dan dua rumah sakit di Ban­ dar Lampung memberikan layanan pemeriksaan dan pengo­b atan bagi pengidap

HIV/AIDS secara gratis. “Kami siap dukung revolusi mental yang dicanangkan Menpora saat datang ke Lampung be­ berapa waktu lalu,” ujarnya. Amran menuturkan saat ke Lampung, Menpora menye­ but salah satu wujud gerakan revolusi mental adalah pence­ gahan penyebaran HIV/AIDS. Menurutnya, Pemkot Bandar Lampung sejak dulu mengada­ kan pemeriksaan dan pengo­ batan HIV/AIDS gratis. Caranya, cukup menunjuk­ kan identitas diri ke puskes­ mas bisa mendeteksi HIV/AIDS melalui tes darah. Hasilnya juga dapat langsung diketahui. Sedang pengobatan dan pemeriksaan gratis di puskes­ mas, di antaranya Puskesmas

Panjang, Sukaraja, Simpur, Kedaton, Sukamaju, Way Kan­ dis, dan Puskesmas Pasar Am­ bon. Sementara rumah sakit yang dapat melakukan tes HIV/ AIDS gratis, yakni Rumah Sakit A Dadi Tjokrodipo dan Rumah Sakit Umum Daerah Abdul Moeloek (RSUDAM). Menurut dia, Dinkes sejauh ini terus berupaya menurun­ kan tingkat penyebaran pe­ nyakit HIV/IDS melalui deteksi dini. “Lakukan pemeriksaan rutin, terutama untuk yang berisiko tinggi, seperti pelang­ gan dan pekerja seks komersial (PSK), pengguna narkoba, dan kalangan transgender (waria),” katanya. (K3) febiherumanika@lampungpost.co.id

TAHUN ini Pemerintah Provinsi Lampung memperbaiki 19 daerah irigasi untuk membantu mewujudkan program swasembada pangan 1 juta ton gabah yang dicanangkan Presiden Jokowi. Anggarannya didapat dari APBN 2015 sebesar Rp450 miliar. “Daerah irigasi yang akan diperbaiki, seperti di Way Ngarip, Way Kandis, Way Sulang, Way Ketibung, Way Napal, Way Kali­ pasir, Way Tifobalak, Way Ngison, Way Semaka, Way Negararatu, Way Bulog, Way Tatalang, dan Way Mincang,” kata Kepala Dinas Pengairan dan Permukiman Lampung Robinsyah, di kompleks Pemprov, Senin (13/4). Dia mengatakan anggaran Rp450 miliar akan dibagi kepada 19 irigasi dan anggaran perbaikannya disesuaikan dengan kerusak­ an. “Memang sebagian besar irigasinya rusak berat,” kata dia. Dia mengatakan dari APBD 2015 dikucurkan dana Rp15 miliar untuk mendukung perbaikan irigasi. Meski nilainya kecil, ini menjadi kabar baik, mengingat tahun sebelumnya anggaran untuk perbaikan irigasi ini tidak ada. Robinsyah mengatakan perbaikan saluran irigasi menunggu proses lelang yang hingga kini belum juga dilaksanakan. Padahal rencananya, lelang proyek akan dilakukan Maret 2015. (*11/K3)

Di pros ini k pana “K tiba, Ia jaan gan salur akan terki ari— hujan huja cepa Ol lai p “Lel pros Juni bisa Robi Me gu p ini te iriga “Lag tidak ada (*11/


BANDAR LAMPUNG

rabu, 15 april 2015

Dua Terpidana Korupsi Drainase Dieksekusi KEJARI Bandar Lampung mengeksekusi dua terpidana korupsi perkara Dinas Peker­ jaan Umum Bandar Lampung tahun 2008, yakni Yudi An­ driansyah (kuasa direktur CV Dewi Fortuna) dan Doni Parari­ an (kuasa direktur CV Padewa Menggala Sakti). Keduanya langsung dijebloskan ke LP Rajabasa. Kepala Kejari Bandar Lam­ pung Widiyantoro mengatakan keduanya sebelumnya telah diputus Pengadilan Tinggi Bandar Lampung pada 2012. “Berdasarkan putusan PT, Doni telah divonis 2 tahun 6 bulan, sedangkan Yudi 1 ta­ hun. Perkaranya terjadi pada 2010,” kata Widiyantoro, di kantornya, Selasa (14/4). Menurutnya, ada lima ter­ pidana tipikor lama yang di­ panggil, tetapi yang hadir hanya Yudi dan Doni. “Bukan saya yang menangani. Itu kan kasus yang ditangani kajari yang lama. Saya juga tidak tahu mengapa putusannya tidak dilakukan dari dulu,” ujar Widiyantoro. Ketiga terpidana lainnya masih akan dilakukan pang­ gilan. Widiyantoro menjelas­ kan kelima terpidana itu dari informasi yang beredar selama ini hilang. “Sekarang kami mengupayakan untuk meng­ hukum kelima terpidana itu,” ujarnya. Menurut Widiyantoro, para terpidana ini tidak menjalan­ kan pekerjaannya sesuai ran­ cangan anggaran biaya (RAB). “Mereka semua tersangkut kasus korupsi di Dinas PU yang lama yakni Dian Nurasa Djafar, Khomaini, dan lainnya. Seka­ rang kami laksanakan putusan eksekusi pidana mereka.” Berdasarkan Putusan Pe­ ngadilan Tinggi Tanjungkarang Perkara 04/Pid/TPK/2012/PT.TK dibacakan pada 11 April 2012. Sebelumnya, ada Surat Per­ janjian Kontrak No. 602.2/141/ KTR-LI/PDG/C.9/11/BL/2008 tanggal 4 Juni 2008 antara pe­ jabat pembuat komitmen keg­ iatan pembangunan saluran drainase/gorong-gorong Jalan H Agus Salim dan CV Dewi Fortuna. (BOY/K1)

Nurjaya Bawa Kabur Angkot NURJAYA (28), warga Kedondong, Kabupaten Pesawaran, ditangkap petugas Satuan Reskrim Polresta Bandar Lampung setelah membawa kabur mobil angkutan kota jurusan Tanjungkarang—Kemiling, Selasa (14/4). Angkot yang dikemudikan sopir bernama Yopi ini dilarikan pelaku saat Yopi turun sebentar hendak berbelanja di salah satu warung di Jalan Sam Ratulangi, Tanjungkarang Barat, Bandar Lampung. Nurjaya yang merupakan penumpang di angkot tersebut turun dari angkot dan masuk ke bagian depan angkot. Pelaku langsung menyetir dan membawa kabur angkot tersebut. Pemilik angkot yang ditemui di Mapolresta mengatakan pihaknya harus berurusan dengan polisi gara-gara angkot yang dibawa kabur pelaku menabrak beberapa gerobak dan tiang listrik yang tidak jauh dari lokasi kejadian. “Ya, angkot saya rusak, sekarang juga menjadi barang bukti di kepolisian,” kata pemilik angkot yang tidak bersedia disebutkan namanya. Kasat Lantas Polresta Bandar Lampung Kompol Budhi Setyadi mengatakan pihaknya sedang memeriksa kasus pelarian angkot ini. “Masih diperiksa oleh petugas Jatanras. Informasi sementara yang bersangkutan (Nurjaya, red) mengalami gangguan jiwa,” ujar Budhi. (AMR/K1)

Suhadi Ganti Kerugian Rp1,25 Miliar

n LAMPUNG POST/ZAINUDDIN

EKSEKUSI KORUPTOR. Kejaksaan Negeri Tanjungkarang mengeksekusi dua pelaku korupsi di Dinas Pekerjaan Umum Kota Bandar Lampung tahun 2008, Selasa (14/4). Petugas Kejari Bandar Lampung menggiring Yudi Aderansyah dan Doni ke mobil tahanan menuju Lembaga Permasyarakatan Rajabasa.

Polisi Tembak Begal Buron Kawanan pencuri sepeda motor juga beraksi di kompleks perumahan dosen Unila, Jalan Purnawirawan, Gunungterang, Langkapura. Ahmad Amri

P

ETUGAS Satuan Reserse Kriminal Polresta Ban­ dar Lampung terpaksa melepaskan timah panas ke kaki kanan begal yang buron, Roy (23), karena berupaya melawan petugas. Tersangka dibekuk di jembatan beton Pasar Ambon, Telukbetung, Bandar Lampung, Selasa (14/4) dini hari. Kasat Reskrim Polresta Ban­ dar Lampung Kompol Dery Agung Wijaya sudah melapor­ kan penangkapan tersebut kepada Kapolresta Kombes Dwi Irianto. Tersangka Roy merupakan buronan kasus pembegalan yang disertai pembunuhan terhadap korban Rudi Anggoto (29), warga Jati­ agung, Lampung Selatan. “Kami sudah melaporkan

penangkapan ini kepada Ka­ polresta. Nanti akan diekspos setelah rekonstruksi pem­ bunuhan Suharningsih. Masih dikembangkan,” ujar Dery, kemarin. Pencurian dengan kekerasan itu terjadi pada 2012. Saat itu korban Rudi Anggoto tengah melintas di Jalan Sultan Agung, Way Halim, kemudian ter­ sangka memepet sepeda motor korban dan memaksa korban berhenti. Tersangka langsung memukul korban mengguna­ kan balok, lalu membawa ka­ bur sepeda motor dan telepon genggam milik korban. Akibat pukulan pelaku, nyawa korban tidak berhasil diselamatkan.

Semakin Nekat Sementara itu, kawanan pen­ curi sepeda motor beraksi di kompleks perumahan dosen

Universitas Lampung (Unila) di Jalan Purnawirawan 7 Nomor 13, Gunungterang, Langkapura, Senin (13/4), sekitar pukul 20.30. Pelaku berupaya menggasak sepeda motor yang diparkir di depan halaman rumah Undang Rosidin, dosen FKIP Unila.

Tersangka Roy merupakan buronan kasus pembegalan yang disertai pembunuhan terhadap korban Rudi Anggoto warga Jatiagung. Putra Undang Rosidin, Fir­ man Luqmanulhakim, me­ ngatakan malam itu salah satu guru SMA YP Unila, Saiful, tengah bertamu ke rumah mereka. Saat asyik berbincang di ruang tamu, tiba-tiba ter­ dengar suara helm jatuh dan orang berbisik di luar.

“Saya langsung keluar dan me­ lihat mereka sedang berupaya membuka kunci stang motor. Saya teriak maling, tapi maling­ nya itu menjawab, ‘iya emang saya maling’, “ kata Firman. Menurut Firman, dua pelaku yang berboncengan itu meng­ gunakan sepeda motor Honda Beat warna hitam. Ia menilai aksi para pelaku tersebut ter­ golong nekat karena pagar dalam kondisi tertutup serta pintu rumah terbuka lebar. “Di halaman depan itu juga terang. Tapi, memang kami tidak men­ dengar suara pagar dibuka mungkin karena tengah asyik ngobrol,” kata dia. Firman mengaku sempat melihat dua tersangka yang kabur menggunakan sepeda motor tersebut. Menurutnya, ciri-ciri para pelaku berpostur kurus dan kecil. “Pelakunya itu anak tanggung, kira-kira anak SMA, mereka juga tidak pakai helm,“ ujarnya. (*4/K1) ahmadamri@lampungpost.co.id

tim Jaksa M Syarif menjelaskan jika hukuman Musoppa dibe­ dakan dengan Hasmuni dan Iswahyudi akan terjadi dispari­ tas hukuman, karena Musoppa hanya terbukti positif lewat tes darah. “Terdakwa hanya terbukti Pasal 127 UU No. 35 Tahun 2009. Berkali-kali dia (Musoppa, red) juga tidak mengakui bong dan sabu itu miliknya,” kata Syarif. Diberitakan sebelumnya, da­ lam persidangan Musoppa me­ ngakui mengisap sabu–sabu tiga minggu sebelum bimbingan teknis di Hotel Novotel. (BOY/K1)

27 Karyawan Everbright ABC ke Disnaker nasib karena kami merasa ter­ zalimi atas kebijakan pimpinan perusahaan yang baru. Kami merasa resah dengan kebijakankebijakan dari perusahaan selama kepemimpinannya,” kata koordinator karyawan PT Everbright ABC, Jefri, kemarin. Sementara itu, Loekman Djoyosoemarto mengatakan kedatangan para karyawan PT Everbright ke Disnaker sangat tepat karena merupakan ke­ wenangan mereka manangani masalah ketenagakerjaan. Na­ mun, pihaknya harus men­ dengar langsung keluhan dan masalah tersebut dari para karyawan. Jangan sampai di­ tunggangi kepentingan yang lain, sehingga tidak murni lagi dari para karyawan. (AMR/K1)

TERDAKWA korupsi pengadaan alat kesehatan (alkes) di Rumah Sakit Umum Daerah Lampung Timur, Suhadi Ridwan, mengembalikan uang pengganti kerugian keuangan negara melalui Pengadilan Negeri Tanjungkarang sebesar Rp400 juta. Sebelumnya terdakwa mengembalikan kerugian negara Rp500 juta melalui tim penyidik Polda Lampung. Kemudian pada Kamis (9/4) terdakwa juga sudah membayar uang pengganti Rp350 juta sehingga total kerugian negara yang sudah dikembalikan terdakwa Rp1,25 miliar dari kerugian Rp1,7 miliar. Penyerahan uang pengganti kerugian keuangan negara sebesar Rp400 juta tersebut diserahkan kuasa hukum terdakwa, BEY Sujarwo, saat Majelis Hakim yang dipimpin FX Supriyadi membuka persidangan. “Tadi agenda pengembalian kerugian negara Rp400 juta. Total sudah mengembalikan Rp1,25 miliar,” kata Sujarwo, usai sidang, kemarin. (BOY/K1)

Tersangka Sembunyikan Sabu-sabu di Rak Sepatu SATUAN Reserse Narkoba Polresta Bandar Lampung membekuk Fajar Aprilian (26), warga Jalan Pulau Pan­ dan (jalur dua Korpri), Su­ karame, usai berpesta sabusabu di rumah kontrakannya, di Jalan Hendro Suratmin, Sukarame, Senin (13/4), seki­ tar pukul 21.00. Kanit I Reserse Narkoba Polresta Bandar Lampung Iptu Herlan Arfa mengata­ kan tersangka Fajar Aprilian ditangkap atas informasi masyarakat bahwa di kon­ trakan tersebut diduga ser­ ing dijadikan tempat pesta narkoba. Kemudian, aparat menye­ lidiki lokasi tersebut dan langsung melakukan peng­ gerebekan di salah satu ka­ mar kontrakan yang ditem­ pati tersangka Fajar. Aparat menemukan tersangka yang masih dalam pengaruh narkoba usai mengonsumsi sabu-sabu. Saat digeledah, petugas mendapati satu plastik klip yang di dalamnya terdapat sisa pakai sabu-sabu yang disembunyikan Fajar di rak sepatu. “Selanjutnya ter­

sangka dan barang bukti dibawa ke Mapolresta guna pemeriksaan lebih lanjut,” kata Herlan di Mapolresta, Selasa (14/4). Dari hasil pemeriksaan, tersangka mengakui sabusabu itu diperoleh dari ses­ eorang berinisial UJ yang dia beli seharga Rp200 ribu untuk satu paket kecil. Ter­ sangka mengaku sudah em­ pat kali membeli sabu-sabu kepada UJ di Kafe 99 di Jalan Soekarno-Hatta. Tersangka menjelaskan ada beberapa pengunjung lain di kafe tersebut yang juga membeli sabu-sabu. “Kami akan lakukan penyelidikan di lokasi Kafe 99 karena kami menduga tersangka UJ meru­ pakan pemasok sabu-sabu di tempat hiburan tersebut,“ kata Herlan. Dari tersangka, polisi me­ nyita satu plastik klip yang di dalamnya terdapat sisa pakai sabu-sabu. Tersangka dijerat Pasal 114 Ayat (1) Subpasal 112 Ayat (1) UU RI No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika de­ ngan ancaman pidana penjara paling singkat 5 tahun dan pa­ ling lama 20 tahun. (*4/K1)

PN Tolak Gugatan PT Way Halim Permai n LAMPUNG POST/ZAINUDDIN

SEBANYAK 27 karyawan PT Everbright ABC mengadukan nasib mereka ke Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Bandar Lampung, Selasa (14/4). Me­ reka ditemui oleh Kepala Dis­ naker Kota Bandar Lampung Loekman Djoyosoemarto dan beberapa pejabat lainnya. Kedatangan para karyawan PT Everbright ABC ini me­ ngadukan tentang kebijakan pimpinan perusahaan yang baru, Adi August, yang dinilai bertindak sewenang-wenang terhadap karyawan. Beberapa karyawan di PHK sepihak. Se­ lain itu tunjangan dan insentif karyawan juga dipotong de­ ngan dalih kebijakan baru. “Kami dan kawan-kawan (karyawan) ke sini mengadukan

7

selintas

Musoppa Dituntut 11 Bulan ANGGOTA DPRD Tanggamus, Musoppa, dituntut 11 bulan penjara oleh jaksa di Peng­ adilan Negeri Tanjungkarang, Selasa (14/4). Jaksa Miryando mengatakan Musoppa terbukti melanggar Pasal 127 KUHP tentang Peng­ guna atau Pemakai Sabu-sabu. “Menuntut terdakwa dengan pidana penjara selama 11 bulan,” kata Miryando dalam sidang, ke­ marin. Tuntutan ini sama dengan Hasmuni dan Iswahyudi yang disidang dalam berkas terpisah. Usai persidangan, salah satu

LAMPUNG POST

BERPAKAIAN ADAT LAMPUNG. Dalam rangka Operasi Simpatik Krakatau 2015, petugas Satuan Lalu Lintas Polresta Bandar Lampung memberikan pelayanan mengenakan pakaian adat Lampung, Selasa (14/4), seperti di pelayanan SIM Chandra Tanjungkarang.

Operasi Simpatik, Polisi Pakai Aksesori Adat ADA yang berbeda pada Operasi Simpatik Krakatau 2015 yang digelar petugas Satuan Lalu Lin­ tas Polresta Bandar Lampung. Beberapa polisi yang bertugas menggunakan aksesori adat Lampung seperti siger, kopiah, serta kalung dan gelang besar. Seperti polisi dan polwan yang bertugas di pusat pe­ layanan surat izin menge­ mudi (SIM) di wilayah hukum Polresta Bandar Lampung, seperti di Corner Chandra Tanjungkarang dan layanan SIM keliling. Walau berseragam polisi, petugas laki-laki menggunakan kopiah, selendang panjang yang menyelempang di dana, dan gelang, sedangkan polisi

perempuan menggunakan ak­ sesori siger di kepalanya juga dilengkapi kalung dan gelang. Kasat Lantas Polresta Bandar Lampung Kompol M Budhi Se­ tyadi mengatakan Operasi Sim­ patik Krakatau 2015 dimulai sejak Rabu (1/4) hingga Selasa (21/4). Operasi kali ini memang dibuat menarik, para petugas yang melayani pembuatan SIM diwajibkan menggunakan aksesori adat Lampung. Budhi menjelaskan selain memberikan pelayanan kepa­ da mayarakat, juga dilakukan pembenahan terhadap anggota (Polantas) dengan melibatkan petugas Propam untuk meng­ awasi anggota agar terhindar dari korupsi kolusi dan nepo­

tisme, termasuk pungli. “Selain memberikan pe­ layanan di jalan atau mengatur lalu lintas, petugas juga mem­ berikan pelayanan di dalam ruangan seperti pelayanan SIM. Dalam pelayanannya, petugas menggunakan aksesori adat Lampung untuk menarik per­ hatian masyarakat,” katanya. Operasi Simpatik Krakatau difokuskan di empat jalan uta­ ma yaitu jalan utama, yaitu Yos Sudarso, Gatot Subroto, Imam Bonjol, dan ZA Pagaralam. Petugas menindak pelangg­ aran-pelanggaran lalu lintas dengan sanksi berupa teguran untuk pelanggaran ringan dan tilang untuk pelanggaran se­ dang dan berat. (AMR/K1)

MAJELIS Hakim Pengadilan Negeri Tanjungkarang me­ mutuskan menolak gugatan perdata kasus PT Way Halim Permai yang diajukan Direk­ tur Utama PT Way Halim Permai Tommy S Sanjoto. “Perkara ini berhenti di sini karena soal sertifikat kepemi­ likan adalah kewenangan per­ adilan PTUN Bandar Lampung,” kata Ketua Majelis Hakim Nel­ son Panjaitan, membacakan putusan sela kasus gugatan PT Way Halim Permai ini, kemarin (14/4). Atas putusan sela majelis hakim, para pihak menyatakan pikir-pikir. Pihak PT Way Halim Permai menggugat Direktur Utama PT Hasil Karya Kita Bersama (HKKB) Mintardi Halim alias Aming (tergugat I) dan Badan Pertanahan Nasional Provinsi Lampung (tergugat II). Usai persidangan, Kuasa Hu­ kum Penggugat Permai Yohanes Anggoro enggan berkomentar menyikapi sikap majelis hakim. “Kami tidak bisa berkomen­ tar. Nanti saya bicarakan dulu dengan Ibu Saptarini (Kuasa

Hukum PT Way Halim Permai, red),” kata Anggoro. Sementara kuasa hukum Aming, Gunawan Raka, me­ nilai hakim sudah memberi­ kan keputusan yang bijaksana. “Kewenangan yang bersifat konkret, individual, dan final itu ada di PTUN. Jadi, begitulah aturannya,” kata Gunawan. Gunawan berharap agar hak-hak yang ada pada Am­ ing harus diberikan dan tidak bisa digugat kembali. Se­ lanjutnya, pihaknya masih menunggu reaksi dari peng­ gugat atas putusan sela Ma­ jelis Hakim. “Kami harapkan hak-hak kami diberikan. Kenapa harus digugat kem­ bali?” ujar Gunawan. Berdasarkan keterangan yang dihimpun, perkara ini muncul karena PT Way Halim Permai menggugat kembali kepemilikan lahan dan mem­ batalkan perjanjian pada 23 Juli 2009. Ada sekira 10 hektare lahan yang dimiliki Aming. Namun, kini lahan tersebut digugat kembali oleh PT Way Halim Permai. (BOY/K1)


±

±

CMYK

±

RAGAM

rabu, 15 april 2015

LAMPUNG POST

8

BURAS

Kuartal I Dunia Usaha Melambat!

±

n ANTARA/M AGUNG RAJASA

KEBIJAKAN ENERGI. Wakil Presiden Jusuf Kalla menjawab pertanyaan seusai memberikan pidato pembuka dalam Seminar Indonesia dan Diversifikasi Energi, Menentukan Arah Kebijakan Energi Indonesia, di Jakarta, Selasa (14/4). Menurut JK, energi terbaik yang harus digunakan saat ini adalah penghematan dan pelestarian lingkungan.

JK Sebut Tiga Syarat Diversifikasi Energi Energi baru dan terbarukan yang paling berpotensi dikembangkan di Indonesia di antaranya hidro, geotermal, dan angin. HESMA ERYANI

W ±

AKIL Presiden Jusuf Kalla (JK) mengata­ kan kebijakan un­ tuk melakukan diversifikasi energi harus memenuhi tiga syarat utama. Selain murah, energi alternatif juga harus bersih dan mudah diperoleh. JK menjelaskan sejak 2008 I n d o n e s i a te l a h m e n j a d i negara importir minyak dan gas lantaran produksi dalam negeri yang menipis. Meski demikian, berbagai pihak menyebut Indonesia memiliki harapan menuju ketahanan dan kemandirian ­energi lan­ taran masih banyak­nya jenis energi yang dimiliki, seperti hidro, angin, panas bumi, ma­ tahari, dan nabati. “Dapat dikatakan Indonesia kaya akan diversifikasi energi. Syarat diversifikasi pilihannya ada tiga, yaitu harga tidak terlalu mahal, bersih, dan mudah diper­ oleh,” kata JK, dalam Seminar In­

donesia dan Diversifikasi ­Energi yang diselenggarakan Citra Acti­ vation bekerja sama dengan Media Indonesia di Hotel Borobudur, Jakarta, Selasa (14/4). Menurut JK, energi baru dan terbarukan (EBT) yang paling berpotensi dikembangkan di Indonesia di antaranya hidro, geotermal, dan angin. “Hidro paling bersih, harganya bisa stabil, tidak semahal BBM dan tersedia 70 ribu mw di Indo­ nesia. Kedua geotermal dan ketiga angin,” kata JK. Dari sisi harga, JK menilai harga untuk pembangkit listrik tenaga hidro dan panas bumi merupakan paling murah meski investasinya mahal. Untuk hidro dan panas bumi biaya operasi­ nya mencapai 2 juta dolar AS per megawatt (mw), sedangkan harga dayanya hanya Rp5— Rp10 sen per Kwh. Sementara pembangkit listrik tenaga diesel hanya memakan ongkos 15 ribu dolar AS/mw, tetapi harganya mencapai Rp30 sen/Kwh.

Tentukan Harga JK menuturkan perlu adanya tim yang mengatur dan men­ jalankan diversifikasi energi. Yang terpenting adalah harus terlebih dulu menentukan harga masing-masing energi agar jelas pembelinya. Pengembangan diversifikasi bisa dijalankan Ke­ men ESDM dan PT Pertamina. Menteri ESDM Sudirman Said menyatakan bakal mulai mendorong EBT untuk menjadi energi yang diutamakan dalam program kerjanya. “Saya bilang kalau saya akan menaruh bujet yang berbeda dari tahun-tahun lalu. Saya akan taruh energi baru itu paling depan,” kata dia. SVP Exploration Pertamina Doddy Priambodo mengata­ kan kini Pertamina Geothermal ­Energy (PGE) telah mengembang­ kan energi panas bumi dengan kapasitas mencapai 402 mw dan ditargetkan pada 2020 mencapai 800 mw. “Pemanfaatan geo­ termal Indonesia baru 4% dari potensi sebesar 29 Gb, sementara Fi­lipina sudah mengembangkan 33% dari potensinya yang hanya 6 Gb,” kata dia. (MI/D2) hesmaeryani@lampungpost.co.id

Pemkot Siapkan Lima Rute Alternatif MENGANTISIPASI kemacet­ an akibat pembangunan jalan layang (flyover) di ruas Jalan Ki Maja—Jalan R at u D i b a l au , P e m e r i n ­ tah Kota Bandar Lampung me­n yiapkan lima rute al­ ternatif. Sebab, hari ini (15/4) akan dilaksanakan peletakan batu pertama dan akses menuju Jalan Soe­k arno-Hatta dari Jalan Ki Maja ditutup total.

kompleks kantor Pemkot, Selasa (14/4). Terkait peletakan batu pertama, Selasa malam, pihaknya menggelar nego­ siasi dan sosialisasi ulang dengan warga pemilik ta­ nah di Jalan Ki Maja yang belum menyetujui besaran ganti rugi. Tim penilai dan konsultan juga hadir untuk menyelesaikan persoalan ganti tugi tanah. Negosiasi ulang dihadiri pejabat pembuat komitmen (PPK) ganti rugi, bidang pe­ rencanaan, pihak kecama­ tan, dan konsultan. P e m a nt au a n L a mp u n g Post, hingga kemarin para pengguna jalan masih diperkenankan melintas di Jalan Ki Maja—Jalan Ratu Dibalau, tetapi pagar untuk menutup jalan sudah disiap­ kan. Namun, mulai hari ini ruas Jalan Ki Maja menuju Jalan Ratu Dibalau akan di­ tutup hingga pembangunan jalan layang selesai. Sebelumnya diberitakan, meskipun pembebasan lahan untuk pembangunan flyover dengan sebagian warga di Jalan Ki Maja belum selesai, Pemkot Bandar Lampung tetap memulai pembangunan hari ini. (*14/K3)

Kendaraan dari arah Jalan Sultan Agung yang akan ke Jalan Soekarno-Hatta melalui Jalan Ki Maja kami alihkan. Kepala Bidang Cipta Karya D i n a s P e k e r j a a n Umu m (PU) Kota Bandar Lampung Azwar mengatakan pagar pengaman segera dipasang sehingga tidak ada lagi kendaraan yang dapat me­ lintasi Jalan Ki Maja. “ Ke n d a r a a n d a r i a r a h Jalan Sultan Agung yang akan ke Jalan Soekarno Hatta melalui Jalan Ki Maja kami alihkan,” kata dia, di

Rommy Yakinkan Kader Pihaknya yang Benar KETUA Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) versi Muk­ tamar Surabaya Romahurmuzy meyakinkan kadernya bahwa merekalah pengurus partai yang benar. Pasalnya, hingga kini putusan PTUN Jakarta yang memenangkan kubu Sur­ yadharma Ali belum memiliki kekuatan hukum tetap karena ada banding atas putusan itu.

±

“Ya, tinggal menunggu hasil putusan banding itu, semen­ tara ini kami sudah memegang SK Menkumham itu,” kata Rommy, begitu sapaan akrab­ nya, saat berkunjung ke redaksi Lampung Post, Selasa (14/4). Hal itu dikatakan Rommy terkait kondisi PPP di Lam­ pung yang dinilainya gamang terhadap kepengurusan di

Barca Coba Ganggu Momentum PSG PERTEMUAN ketiga musim ini antara Paris Saint Germain dan Barcelona bakal menguras kemampuan kedua tim. Leg per­ tama perempat final Liga Cham­ pions di Parc des Princes, Paris, dini hari nanti, menjadi ajang unjuk kekuatan dan gengsi. Keduanya berjibaku di Grup F Liga Champions tahun ini. Pertemuan pertama berakhir 3-2 di Parc des Princes dan 3-1 di Nou Camp dengan tuan rumah menjadi kampiun di masing-masing laga. Kondisi fisik dan psikologis kedua tim jelang laga nanti juga tak jauh berbeda. Barca bisa menurunkan kekuatan penuh, termasuk trio MSN (Lionel Messi-Luis Suarez-Neymar) yang makin solid di depan. Suarez tengah galakgalaknya dengan mencetak

±

dua gol ke gawang Almeria selain juga menjadi pembunuh Real Madrid di El Clasico lalu. Ini tentu berbeda dengan Paris Saint Germain yang tampil tanpa beberapa pilarnya, ter­ masuk striker Zlatan Ibrahimo­ vich. Ada satu celah yang lebih dulu harus ditambal Enrique sebelum melancong ke Paris, yaitu sektor pertahanan. Dua gol Sevilla saat menahan imbang Blaugrana 2-2, akhir pekan lalu, seperti membuka luka lama betapa area belakang mereka sangat rentan dibobol. Bukan hanya Ibra, sederet bintang PSG juga pasti menepi karena sanksi seperti Marco Ve­ ratti dan Serge Aurier. David Luiz dan Thiago Motta masih belum fit karena hamstring dan paha. PSG punya dendam pribadi atas Azulgrana yang pernah me­

CMYK

pusat. Rommy mengibaratkan pengurus wilayah PPP ada tiga golongan, yakni mereka yang ikut dalam muktamar di Surabaya kemudian yang ikut muktamar di Jakarta. Ro m my s e b e l u m nya d i hadapan peserta Musyawarah Wilayah (Muswil) PPP Lampung di Hotel Lee, Bandarjaya, Ter­ banggibesar, Lampung Tengah,

PSG

VS

kemarin. Menurutnya, kini DPP PPP meyakinkan kader-kadernya di Lampung untuk kembali dan tetap di barisan pemimpin yang memiliki legitimasi dan sah secara hukum. “Yakni kepe­ ngurusan yang dihasilkan pada Muktamar di Surabaya.” Rommy menjelaskan mus­ wil yang digelar di Lampung adalah amanat konstitusi par­

tainya, yakni setelah muktamar digelar Oktober 2014, enam bulan kemudian digelar muswil. Enam bulan dari muswil digelar musda, begitu seterusnya hingga muscab (tingkat kecamatan) dan berikutnya musran (tingkat desa). “Doakan saja semoga per­ masalahan yang ­tengah di­hadapi segera usai,” kata dia. (WAH/*7/U1) n WIWIK ANCAM... Hlm.2

Barcelona

PARA pelaku tinggi, harga BBM, usaha di ber­bagai gas, dan tarif listrik sektor mengeluh­ yang terus naik, dan kan buruknya sebagainya. Terlalu kondisi ekonomi berat memikul sega­ nasional pada la beban itu, semua kuartal I 2015 seh­ sektor usaha pada ingga pertumbuh­ kuartal I 2015 ter­ an dunia usaha indikasi menurun melambat. H. Bambang Eka Wijaya seiring melemah­ Ke t u a U m u m nya daya beli. Gabungan Pengusaha Makan­ Menurut para pelaku usa­ an dan Minuman (Gapmmi) ha itu, salah satu penyebab Adhi S Lukman menyatakan pelambatan sektor riil itu aki­ di sektor makanan dan mi­ bat APBN untuk pembangu­ numan yang pada kuartal I nan triwulan I itu belum cair. 2014 tumbuh di atas 7%, pada Pembangunan infrastruktur kuartal I 2015 melambat ting­ dan lainnya praktis masih gal tumbuh 4%—5%. (Koran sebatas rencana indah, da­ Sindo, 13/4) nanya belum dipakai be­ Selain faktor eksternal beru­ lanja ke pasar menggerakkan pa pelambatan ekonomi dunia, ekonomi rakyat. kondisi dalam negeri menu­ Dari kalangan pengguna runnya daya beli juga men­ anggaran didapat informasi jadi pemicunya. Adhi berharap penyebab kelambatan pen­ pemerintah bisa mendorong cairan APBN antara lain peningkatan daya beli. akibat adanya perubahan no­ Sementara Ketua I Gabung­ menklatur sesuai perubah­an an Industri Kendaraan Ber­ struktur organisasi kemen­ motor (Gaikindo) Jongkie D terian. Perubahan itu me­ Sugiarto menyatakan selama nyebabkan anggaran banyak kuartal I 2015 total penjualan program dan proyek tak mobil hanya 282.569 unit, kunjung cair. Dengan lambatnya APBN lebih rendah dibanding peri­ ode sama tahun lalu 339.500 cair dan berbagai disinsen­ unit. “Turun kira-kira 15%,” tif yang membebani dunia ujarnya. usaha sebagai penyebab Menanggapi melambatnya utama buruknya kinerja dunia usaha pada kuartal I dunia usaha pada kuartal I 2015 itu, Ketua Umum Aso­ 2015, jalan keluarnya jelas siasi Gabungan Pengusaha ada di tangan pemerintah. Indonesia (Apindo) Hariyadi Dalam hal ini mendorong Sukamdani menyatakan kon­ pencairan dan penyerapan disi memburuk sekarang ini secara maksimal APBN, dan terjadi akibat sektor dunia memberi kompensasi semua usaha cenderung dijadikan disinsensif dengan insentif sapi perah! Realitasnya, dunia yang meringankan opera­ usaha dibebani dengan berba­ sional dunia usaha, bukan gai kebijakan yang disinsentif insentif untuk investor baru, bagi bisnis, seperti target pe­ sedang investor lama jadi nerimaan pajak yang terlalu sapi perah terus! ***

Add on: facebook.com/buraslampost

Follow on: @buraslampost

±

SIAPA MENGAPA

Norma Etika SIKAP seorang pejabat me­ mang menjadi perhatian setiap orang, sebab mereka secara tidak langsung men­ jadi panutan rakyat. Maka, bukan hanya norma hu­ kum yang menjadi patokannya da­ lam bersikap, norma etika pun harus ada. Patok­ an itu y a n g d i g u ­ n DOK. LAMPUNG POST lirkan anggota Bawaslu Lampung, Ali Sidik, untuk memberi peringatan sikap pejabat menjelang pemilihan umum kepala daerah. Dia mengindikasi ada pejabat yang terang-terangan memberi perhatian khusus kepada calon petahana. “Se­ cara etika, ini merupakan perbuatan yang tidak pantas,” kata Divisi Sumber Daya Manusia Bawaslu Lampung itu, Senin (13/4). Menurutnya, memang pihaknya belum bisa memberi apa pun sanksi kepada setiap pelanggaran yang dilakukan calon yang mendaftar di partai politik, karena tahapan pemilukada belum dimulai. “Tapi akan menjadi catatan khusus saat dimulainya tahapan,” kata Ali Sidik. (AAN/R3)

±

WAT WAT GAWOH

Salah Masuk Rekor Pertemuan 11 Des 2014 Liga Championss Barcelona 3–1 PSG 1 Okt 2014 Liga Champions PSG 3–2 Barcelona 11 Apr 2013 Liga Champions Barcelona 1–1 PSG 3 Apr 2013 Liga Champions PSG 2–2 Barcelona 5 Agu 2012 Uji coba PSG 2–2 Barcelona nyingkirkan mereka di fase yang sama musim 2012/2013. Kala itu, wakil La Liga itu lolos ke empat besar karena menang aturan gol tandang setelah agregat menun­ jukkan angka sama 3-3. Arsitek Laurent Blanc per­

Siaran langsung

SCTV,

Kamis (16/4), Pukul 01.45 WIB

Edinson Cavani caya timnya dalam momentum yang tepat untuk menyambut tamu asal Catalan itu. Sete­ lah menekuk rival di Ligue 1 Marseille 3-2, Les Parisiens menyingkirkan St. Etienne 4-1 di semifinal Piala Prancis, dan

±

Lionel Messi

merebut trofi Piala Liga de­ ngan menggilas Bastia 4-0. Blanc yakins piala itu akan memotivasi anak-anak asuh­ nya untuk mencuri keme ­ nangan meski mereka dicap underdog. (MI/O1)

±

PADA angkutan umum sekelas pesawat terbang tentu ada ruang khusus bagi orang dan barang seh­ ingga ruang pe­n umpang terbebas dari barang yang b e rl e b i h a n . Ta p i , a p a jadinya jika ada orang yang masuk ruang barang atau kargo. Nah salah kuruk de iya no (Salah masuk dia artinya). n DP. RAHARJO Ini cerita seorang pekerja kargo yang belum sempat keluar saat pintu ruang kargo pesawat Alaska Airlines ditutup. Un­ tung saja sang pilot pesawat mendengar suara gedoran dari bawah pesawat. Seperti dilansir kantor berita BBC, kontan saja pesawat itu berbalik arah dan kembali ke Bandara Alaska, AS. Saat keluar dia tampak lemas walau dinyatakan sehat oleh dok­ ter bandara. Petugas bagasi itu mengaku tertidur di bagian bertekanan udara itu. Mujor do niku minjak makkung jawoh kapal no, saka ga dacok lemas niku. Wat-wat gawoh (Untuk belum jauh, jika terlalu lama di ruang itu bisa kelemasan. Ada-ada saja). (U1)

±


BISNIS KORPORASI

KURS BELI

KURS JUAL

KURS BELI

KURS JUAL

KURS BELI

9.601,64

8.551,10

10.968,63

9.768,97

9.161,00

8.161,00

KURS JUAL

KURS BELI

9.512,98

8.470,16

DOLLAR NEW ZEALAND (NZD) KURS JUAL 7.236,27

KURS BELI 6.438,21

Indeks VALUTA ASING

DOLLAR AUSTRALIA (AUD)

DOLLAR SINGAPURA (SGD)

DOLLAR HONGKONG (HKD)

KURS JUAL

KURS BELI

KURS JUAL

KURS BELI

7.323,53

6.523,06

1.178,01

1.049,35

EURO (EUR) KURS JUAL 13.224,82

POUNDSTERLING INGGRIS (GBP) KURS BELI 11.775,51

YEN JEPANG (JPY) 100

KURS JUAL 14.907,70

KURS BELI 13.276,31

KURS BELI

KURS JUAL

KURS BELI

KURS JUAL

KURS BELI

9.939,53

9.831,43

10.886,33

10.775,14

13.044,00

12.914,00

KURS JUAL 10.374,61

DOLLAR SINGAPURA (SGD)

DOLLAR HONGKONG (HKD)

KURS BELI

KURS JUAL

KURS BELI

KURS JUAL

KURS BELI

10.267,13

9.572,17

9.474,69

1.683,08

1.666,26

DOLLAR NEW ZEALAND (NZD)

KOMODITAS

EURO (EUR)

POUNDSTERLING INGGRIS (GBP)

KURS JUAL

KURS BELI

KURS JUAL

KURS BELI

KURS JUAL

KURS BELI

9.754,30

9.654,51

13.799,25

13.657,85

19.152,51

18.955,17

KOMODITAS

per Selasa, 14 April 2015 n Sumber Bank Indonesia

Indeks VALUTA ASING

DOLLAR AUSTRALIA (AUD)

YEN JEPANG (JPY) 100

DOLLAR AMERIKA (USD)

KURS JUAL

KURS BELI

KURS JUAL

KURS BELI

KURS JUAL

KURS BELI

9.601,64

8.551,10

10.968,63

9.768,97

9.161,00

8.161,00

DOLLAR KANADA (CAD) KURS JUAL

KURS BELI

9.512,98

8.470,16

PT Nissan Motor Indonesia DOLLAR NEW ZEALAND (NZD) (NMI) bekerja sama dengan KURS JUAL KURS BELI Habitat for Humanity 6.438,21 Indo­ 7.236,27 nesia kembali menggelar program corporate social responsibility (CSR) yang fokus pada pembangunan kawasan permukiman penduduk. Program CSR yang telah ber­ jalan sejak 2011 ini dilaksana­ kan di wilayah Desa Gunungsa­ ri, Mauk, Tangerang, Banten. Nissan berencana menye­ lesaikan pembangunan lebih dari 50 rumah layak huni lengkap dengan toilet, 3 sarana pendidikan PAUD beserta pen­ ingkatan kapasitas pengajar, 2 taman bermain, sistem drai­ nase, dan lainnya. Vice President PT NMI Teddy Irawan mengatakan sebagai perusahaan yang memproduk­ si dan memasarkan produknya di Indonesia, sudah menjadi tanggung jawab Nissan untuk memberikan kontribusi ter­ hadap masyarakat. “Pada 2015, kami menjalan­ kannya di seputar wilayah Desa Gunungsari, Mauk, Tangerang, Banten. Kami berharap kegiatan ini membantu masyarakat un­ tuk memiliki hunian yang lebih layak dan permukiman yang lebih sehat,” ujarnya saat mem­ buka acara Nissan CSR 2015 di Tangerang, Selasa (14/4). Pada periode 2011—2014, Nis­ san dan Habitat for Huma­nity Indonesia telah memba­ngun dan merenovasi lebih dari 200 rumah, serta melakukan per­ baikan fasilitas umum, se­perti sekolah dan toilet umum. Khusus 2014, ada 17 unit ru­ mah yang dibangun, dan pada tahun ini ditargetkan pemba­ ngunan 25 unit rumah selesai. “Kami tidak membangun rumah yang mewah, tetapi rumah yang layak huni. Kami menargetkan sampai 2016 sudah terbangun sebanyak 50 rumah layak huni,” kata Teddy. (HES/E1)

CPO Minyak kelapa Kakao Kopi arabika Kopi robusta Karet TSR 20 Jagung (kering) Olein Emas (gr)

LOKASI SENTRA Medan Bitung Makassar Medan Lampung Palembang Lampung Pangkalpinang Lampung

LOKASI SENTRA Medan Bitung Makassar Medan Lampung Palembang Lampung Jakarta Jakarta

DOLLAR SINGAPURA (SGD)

DOLLAR HONGKONG (HKD)

KURS JUAL

KURS BELI

KURS JUAL

KURS BELI

7.323,53

6.523,06

1.178,01

1.049,35

EURO (EUR) KURS JUAL 13.224,82

POUNDSTERLING INGGRIS (GBP) KURS BELI 11.775,51

KURS JUAL 14.907,70

KURS BELI 13.276,31

KOMODITAS CPO Minyak Kelapa Kakao Kopi Arabika Kopi Robusta Karet TSR 20 Lada Hitam Lada Putih Jagung (kering)

LOKASI SENTRA Medan Bitung Makassar Medan Lampung Palembang Lampung Pangkalpinang Lampung

LAMPUNG POST

8.705 17.976 20.868 46.495 17.301 44.051 38.666 63.293 1.948

HARGA (Rp/Kg) 7.998 13.240 29.969 48.330 20.335 18.015 1.650 8.510 505.100

HARGA (Rp/Kg) 8.705 17.976 20.868 46.495 17.301 44.051 38.666 63.293 1.948

Paramount Land Bidik Market Lampung Selain untuk tempat tinggal, Paramount Land Serpong juga sangat cocok untuk berinvestasi karena lokasinya berada di daerah yang kini berkembang pesat. NUR JANNAH

P n LAMPUNG POST/IKHSAN DWI NUR SATRIO

PARAMOUNT LAND. Pengunjung menyimak penjelasan tentang perumahan Malibu Village Paramount Land di Hotel Novotel, Bandar Lampung, Senin (13/4) malam. Paramount Land menjadikan Lampung sebagai salah satu target market.

Bukit Randu Gelar Pengajian Bersama Anak Yatim K A RYAWA N H o t e l d a n Restoran Bukit Randu mela­ lui forum pengajian Al-Islah menggelar pengajian di hotel tersebut, Selasa (14/4), dengan mengajak anak yatim piatu. Sales and Marketing Man­ ager Bukit Randu, Raban, mengatakan pengajian seperti ini rutin digelar Bukit Randu tiga bulan sekali. Pengajian kemarin dipimpin ustaz seba­ gai pembimbing dan pengisi siraman rohani.

“Acara ini diharapkan bisa meningkatkan keimanan karyawan dan tentunya sila­ turahmi dengan sesama,” kata Raban pada acara tersebut. Menurut Raban, pengajian kemarin juga digelar dalam rangka menyambut bulan suci Ramadan sehingga semua umat muslim perlu menyuci­ kan rohani serta memperkuat ukhuwah islamiyah. Ia menambahkan Bukit Ran­ du sengaja mengajak anak

yatim piatu dari Yayasan Roud­ hatus Sibyan sebagai wujud kepedulian kepada anak yang tidak lagi memiliki orang tua. “Dengan pengajian dan makan bersama kali ini, kami ingin berbagi keceriaan dan keba­ hagiaan bersama anak-anak yatim piatu ini,” kata dia. Untuk diketahui, selain meningkatkan kinerja dan pe­ layanannya, Bukit Randu juga rutin menggelar kegiatan sosial keagamaan atau menyalurkan

bantuan sebagai wujud tang­ gung jawab sosial terhadap lingkungan sekitar hotel. Pada November 2014, Bukit Randu juga sempat mem­ berikan bantuan air bersih kepada warga sekitar. Op­ eration Manager Bukit Randu Hotel dan Restoran, Yesti Herlena, menjelaskan ban­ tuan ini diberikan mengingat minimnya sarana air bersih yang didapat warga, terutama saat kemarau. (LIN/E2)

Jasa Raharja Bayar Klaim Rp7,1 Miliar ASURANSI Jasa Raharja Lam­ pung membayar klaim san­ tunan sebesar Rp7,1 miliar selama Januari—Maret 2015. Triyugara, kepala cabang Jasa Raharja Lampung, me­ ngatakan pembayaran santun­ an triwulan I 2015 ini lebih kecil dibandingkan periode yang sama tahun lalu, yakni Rp7,9 miliar. Penurunan ini disebabkan angka kecelakaan yang berkurang, atau informa­

si kecelakaan yang masuk ke Jasa Raharja kurang. “Untuk itu pemberitaan kecelakaan di media membantu infor­ masi maupun sosialisasi ke masyarakat,” ujar Triyugara di kantornya, Selasa (14/4). Ia menambahkan santunan yang diberikan didominasi ke­ celakaan kendaraan roda dua, yakni mencapai 80%, dan si­ sanya kendaraan roda empat. Dia menambahkan Jasa Ra­

harja akan membayar santun­ an kecelakaan, baik pejalan kaki, transportasi darat, laut, udara, dan sungai penye­ berangan. Bahkan, penum­ pang angkutan kota di Bandar Lampung yang tidak memba­ yar asuransi Jasa Raharja juga bisa mendapat santunan saat terjadi kecelakaan. Namun, jika angkutan yang digunakan tidak standar un­ tuk angkutan penumpang,

9

HARGA (Rp/Kg)

per Selasa, 14 April 2015 n Bappebti-Kementerian Perdagangan www.bappebti.go.id

Indeks KOMODITAS

Nissan Bangun Rumah Penduduk

CPO Minyak Kelapa Kakao Kopi Arabika Kopi Robusta Karet TSR 20 Lada Hitam Lada Putih Jagung (kering)

DOLLAR AMERIKA (USD)

KURS JUAL

DOLLAR KANADA (CAD)

DOLLAR AMERIKA (USD)

KURS JUAL

DOLLAR KANADA (CAD)

YEN JEPANG (JPY) 100

Indeks KOMODITAS

Indeks VALUTA ASING

DOLLAR AUSTRALIA (AUD)

Indeks KOMODITAS

Rabu, 15 April 2015

kata dia, dipastikan tidak bisa mengklaim asuransi jiwa dari Jasa Raharja. Triyugara mencontohkan ada angkutan perbatasan dari Padangcermin, Hanura, ke Telukbetung yang mengguna­ kan mobil pikap pelat hitam dengan modifikasi terpal. Mobil seperti ini tidak masuk kategori kendaraan penerima santunan jika terjadi kecela­ kaan. (IAN/E1)

ARAMOUNT Land men­ jadikan warga Lam­ pung sebagai salah satu target market perumah­ an elite mereka di Serpong, Tangerang. Managing Director Pa­ ramount Land Andreas Nawawi mengatakan Lam­ pung merupakan salah satu daerah de­ngan potensi ekonomi tinggi. Selain itu, banyak juga warga Lam­ pung yang memiliki bisnis, bekerja, atau kuliah di Ja­ karta atau Tangerang. “Lampung menjadi daerah tujuan promosi kami ka­ rena banyak warga Lampung kuliah di Serpong. Banyak juga orang Lampung yang berbisnis di Serpong. Jadi po­ tensinya sangat besar,” kata Andreas pada acara Custom Homes Malibu Village Ga­ding Serpong milik Paramount Land di Novotel Lampung, Senin (13/4) malam.

Investasi Selain untuk tempat ting­ gal, ujar Andreas, Paramount Land Serpong juga sangat cocok untuk berinvestasi. Apalagi lokasinya strategis, di tengah kota dan tumbuh di sekitar pengembang besar di Serpong, seperti Lippo Kara­ waci, Alam Sutera, BSD City, dan Puri Indah. “Tidak hanya itu, jarak Paramount Land juga sa­ ngat dekat dengan Bandara Soekarno-Hatta. Jadi sangat memudahkan pemiliknya yang sering bepergian de­ ngan pesawat,” ujarnya. Kemudian, di Serpong juga terdapat sedikitnya tujuh

universitas ternama. “Se­ mua universitas terkenal ada dalam satu lokasi. Untuk itu Serpong kini dijuluki new economy dan menjadi pusat investasi terbaik. Semuanya terpenuhi di Serpong,” kata dia. Yang tidak kalah pent­ ing dalam memilih hunian, ujar Andreas, adalah akses transportasi. Hal ini yang dijanjikannya bisa dengan mudah didapat di Paramount Land. Serpong, kata dia, memiliki jalur transportasi yang cukup baik dan diapit tiga tol besar, yakni tol yang meng­h ubungkan Jakarta— Serang, Tol Simatupang, dan tol Tangerang—Cengkareng. “Jadi posisi kami dikelilingi jalan tol, tidak ada daerah yang sebagus dan sepotensial ini.” Andreas menambahkan ru­ mah dan apartemen di Para­ mount Land memiliki harga variatif. Ada yang di bawah Rp1 miliar, dan ada juga yang di atas Rp1 miliar. Selain menawarkan rumah dan apartemen, Paramount Land juga memiliki bidang penjualan lain, seperti indus­ tri, gudang, dan hotel berbin­ tang. “Semua itu di bawah Paramount Land. Perusahaan kami sudah berkembang dari tahun 1980-an,” kata dia. Sebelumnya diberitakan Paramount Land meluncur­ kan produk terbaru dengan konsep custom homes di Ga­ ding Serpong, Tangerang, pada akhir Maret 2015. Ru­ mah compact ini dapat dide­ sain sesuai selera dan kebu­ tuhan pribadi. (E1) nurjannah@lampungpost.co.id


±

±

BISNIS KORPORASI

Rabu, 15 April 2015

±

±

CMYK

LAMPUNG POST

ACE Tawarkan Produk Ramah Lingkungan

Perawatan Lengkap di Solution Salon dan Spa

Berbagai produk ramah lingkungan di ACE Hardware dibanderol dengan harga spesial sehingga lebih hemat. Ezed Qyoko

S

±

EBAGAI salah satu pusat home improvement ter­ lengkap di Indonesia, ACE Hardware turut mendu­ kung aksi cinta bumi dengan menyediakan berbagai produk green lifestyle yang ramah ling­ kungan. Duty Manager ACE Hardware Lampung Akhmad mengatakan berbagai produk ramah lingkungan yang dita­ warkkan, di antaranya bulb set LED dari Krisbow, ACE Paints, dan portable cooler/warmer dari Mobicol. Akhmad menjelaskan bulb set LED merupakan salah satu produk yang mendukung energy saving. Lampu LED yang dibanderol Rp84 ribu per 2 pcs ini dapat menjadi solusi hemat listrik hingga 85%. “Bohlam­ nya juga bebas merkuri dan mampu menyala hingga 20 tahun,” kata Akhmad di Toko ACE Hardware, Mal Boemi Kedaton, Bandar Lampung, Selasa (14/4). Kemudian, koleksi ACE Paints ditawarkan dengan harga mulai dari Rp89.100. Produk ini ramah lingkungan karena memiliki kadar (VOC) yang rendah, tidak berbau, serta bebas polusi udara ataupun alergi. ACE Paints juga lulus klasifikasi produk green wise sesuai dengan standar kesehatan AS.

Anti-Global Warming Konsep setop global warming juga diimplementasikan ACE pada produk portable

cooler/warmer seharga Rp498 ribu. Pengguna dapat men­ jaga makanan dan minuman tetap dingin dan hangat, sekaligus menjaga bumi dari bahaya global warming ka­ rena produk dari Mobicool ini tidak menggunakan freon sehingga bebas dari emisi CF (chlorofluorocarbon). Tidak hanya itu, untuk m e n d u k u n g ge r a k a n go green, ACE menghadirkan grow kit berupa pot yang dilengkapi dengan bibit dan media tanaman dalam satu kemasan seharga Rp75 ribu dengan aneka pilihan bibit, di antaranya red tomato, yellow banana, purple mimosa, dan green fly trap. “Pot tersebut terbuat dari bahan ramah lingkungan yang mudah terurai dan unik sehingga dapat digunakan untuk melatih anak-anak mencintai lingkungan dan belajar memelihara tanam­ an,” kata Akhmad. Dia menambahkan un­ tuk mengurangi pemakaian produk yang menghasilkan sampah, ACE menghadirkan beragam botol minum mulai dari Rp58 ribu yang bebas dari BPA (bisphenol AA) sehingga aman bagi kesehatan. Produk ini dapat digunakan berulangulang sehingga mengurangi limbah plastik dalam tanah. “Harga yang ditawarkan un­ tuk aneka produk tersebut merupakan harga spesial, lebih hemat.” (E1) ezedqyoko@lampungpost.co.id

10

n LAMPUNG POST/EZED QYOKO

RAMAH LINGKUNGAN. Karyawan ACE Hardware menata bulb set LED yang merupakan salah satu produk ramah lingkungan di ACE Hardware, Mal Boemi Kedaton, Bandar Lammpung, Selasa (14/4).

Ben Jaya Gelar Bazar Hari Kartini BEN Jaya Furniture menyiap­ kan diskon spesial pada bazar Hari Kartini untuk pembelian beberapa produk. “Potongan harga yang sa­ ngat menarik kami berikan, terutama untuk melengkapi furnitur anak dengan aneka pilihan karakter dan idola anak,” ujar pemilik Ben Jaya Furniture, Beni, di tokonya, Jalan Ikan Bawal No. 148, Telukbetung Barat, Bandar Lampung, Senin (13/4). Beni menjelaskan pada ba­ zar spesial Hari Kartini yang berlangsung mulai 9 April—9 Mei 2015 itu pihaknya mem­ berikan diskon 50% untuk aneka lemari dan meja bela­ jar. Selain itu, selama bazar disiapkan pula hadiah-hadiah menarik berupa ponsel atau powerbank untuk pembelian beberapa produk.

Karyawan Ben Jaya Furni­ ture, Dian, menambahkan diskon 50% diberikan untuk pembelian rak serbaguna motif karakter dan tokoh idola seharga Rp920 ribu. Kemu­ dian meja belajar Spider-Man seharga Rp1.949.000 diberi diskon menjadi Rp974.500, meja belajar Princess diskon dari Rp1 juta menjadi Rp500 ribu, meja belajar Coboy Ju­ nior Rp510 ribu, lemari 2 pintu untuk anak-anak dijual mulai Rp380 ribu—Rp630 ribu, meja hias Tweety Rp685

ribu, dan lemari Tweety tiga pintu Rp1.010.000. Selain itu, ditawarkan juga perlengkapan furnitur keluar­ ga, di antaranya lemari pakai­ an tiga pintu dengan harga mulai dari Rp1.350.000— Rp3,8 juta dan lemari pakaian dua pintu Rp1,1 juta—Rp1,8 juta. Menurut Dian, pelanggan tidak hanya dapat membayar secara tunai, tetapi bisa juga dengan mengangsur melalui Kredit Plus. Karyawan Kredit Plus, No­

vita Sari, mengatakan pe­ langgan dapat melakukan pembayaran secara ang­ suran selama 6 bulan, 9 bulan, atau 12 bulan dengan ketentuan transaksi minimal Rp1,5 juta. Pelanggan cukup menyertakan syarat awal, yakni dua lembar fotokopi KTP dan mengisi formulir aplikasi. Selanjutnya akan dilakukan proses kredit se­ lama tiga hari dengan biaya administrasi Rp200 ribu dan membayar angsuran per­ tama. (*12/E1)

SOLUTION Salon dan Spa yang berlokasi di Jalan ZA Pagaralam, Ruko No. 34B/C, Gedungmeneng, Bandar Lam­ pung, menawarkan perawatan tubuh lengkap. Supervisor Solution Salon dan Spa, Kuswadi, mengatakan pera­ watan yang ditawarkan di tempat ini beragam, mulai dari kulit, rambut, wajah, hingga kuku. Di tempat ini, ujar Kuswadi, pengunjung banyak menyu­ kai perawatan tubuh dengan lulur karena tersedia lima jenis paket, yakni paket body scrub ayu, paket body scrub ayu tradisional, paket lulur ayu tradisional solution, paket lulur ayu solution, dan paket Bali spa solution. “Harganya juga sangat terjangkau, yakni mulai dari Rp110 ribu,” kata Kuswadi di Solution Salon dan Spa, kemarin. Selain paket lulur, ditawarkan pula lulur scrub langsung mandi biasa seharga Rp85 ribu dengan berbagai aroma, di antara­ nya tradisional susu, green tea, aroma terapi, susu, bengkoang, stroberi susu, dan cokelat. Untuk perawatan rambut, tersedia jasa potong dengan tarif mulai Rp10 ribu, creambath mulai dari Rp60 ribu, pewarnaan rambut mulai dari Rp90 ribu, rebonding Rp175 ribu—Rp250 ribu, dan masker rambut Rp70 ribu—Rp85 ribu. Perawatan kuku di tem­ pat ini juga lengkap, seperti perawatan kuku kaki pedikur seharga Rp50 ribu, perawatan kuku tangan manikur Rp40 ribu, dan pewarnaan kuku Rp20 ribu. (*12/E1)

±

±

DISKON HARI KARTINI. Pengunjung memilih aneka rak serbaguna Olympic yang diberi diskon spesial Hari Kartini sebesar 50% di Toko Ben Jaya Furniture, Jalan Ikan Bawal No. 148, Telukbetung Barat, Bandar Lampung, Senin (13/4). n LAMPUNG POST/EZED QYOKO

±

±

±

CMYK

±

±


±

±

CMYK

CMYK

digital

Rabu, 15 April 2015

LAMPUNG POST

±

11

JBL Speaker Portabel untuk Ponsel Pintar Pengeras suara tidak hanya mempermanis meja kerja, tetapi juga harus bisa dipindah. Baik ke ruang keluarga maupun kamar tidur lantaran sifatnya yang portabel. ADI SUNARYO

C

n LAMPUNG POST/*6

SPEAKER PORTABEL. Karyawan Toko Global Teleshop memamerkan speaker JBL By Harman/Kardon di Toko Global Teleshop, Jalan RA Kartini, Selasa (14/4).

Asus Zenfone 2 segera Dirilis PONSEL pintar terbaru Asus Zenfone 2 segera meluncur ke sejumlah negara pada April 2015. Sebelumnya, Asus sudah berhasil mengirim 4,5 juta unit Zenfone selama seperempat tahun triwulan IV 2014. Asus menargetkan pengapalan 17 unit ponsel pintar terbaru Zenfone itu pada 2015. Asus Zenfone 2 akan dirilis Maret 2015 dan negara pertama yang akan disinggahi, yaitu Hong Kong, Taiwan, Singapura, Tiongkok, dan Prancis. Baru pada April akan diperluas ke Amerika Serikat, Italia, Indonesia, Malaysia, Thailand, dan Vietnam. Sementara Mei, perangkat sudah harus beredar di Jepang dan berangkat ke Brasil pada Juni 2015. Asus pernah memperkenalkan Zenfone 2. Tidak se­perti tren tahun lalu yang meluncur­ kan tiga model, Asus hanya menyiap­ kan Zenfone 2 di CES 2015 ini.

Informasi waktu perilisan ponsel pintar Asus Zenfone 2 di Indonesia muncul dari laman Facebook resmi Asus Indonesia, yang menyebutkan kepastian tanggal perilisan Zenfone 2 akan diumumkan April. Asus melaku­ kan perubahan dari sisi rancangan corak pola Zenfone yang kini datang dengan bentuk curved di sisi bodinya, dengan sentuhan bahan metal ber­ warna hitam. Sementara layarnya mengusung 5.5 inci dengan fitur IPS resolusi Full HD. Zenfone 2 menggunakan prosesor Intel Atom terbaru 2.3 GHz quad-core yang tetap berbasis ARM, arsitektur 64-bit. Zenfone 2 dipersenjatai RAM 2 Gb dengan ruangan penyimpanan internal seluas 16 Gb. Asus Zenfone 2 akan tersedia pada Maret mendatang. Meskipun spesifikasinya termasuk kelas atas, Asus hanya akan menjual­ nya dengan harga mulai 199 dolar AS

atau sekitar 2,5 juta rupiah. Asus menyiap­ kan Zenfone 2 dengan RAM 4 Gb yang akan di­ pita cukai daftar harga 249 dolar AS atau sekitar 3,1 jutaan. Sisi fiturnya terbi­ lang wah, lan­ taran diperkuat kamera dengan resolusi 13 mega­ piksel. Zenfone dibekali dengan fitur dual sim card yang sudah berada di jaring­ an LTE. Untuk daya tahan ba­ terai 3.000 mAh. (DBS/E2)

E PAT N YA p e r k e m ­ bangan desain dan teknologi pada ponsel pintar membuat pengeras su­ ara (speaker) turut berubah. Kini, yang menjadi incaran masyarakat ialah speaker portabel dengan suara ce­ merlang, fitur nirkabel, tetapi harga tetap terjangkau. Pengeras suara yang dide­ sain untuk mempermanis meja kerja dianggap sudah ketinggalan zaman. Seka­ rang, pengeras suara tidak hanya mempermanis meja kerja, tetapi juga bisa di­ pindah-pindah ke ruang ke­ luarga bahkan kamar tidur lantaran sifatnya yang por­ tabel. Walaupun pengeras suara memiliki bentuk yang cukup besar, di dalamnya harus sudah memiliki banyak fungsi, misalnya, konektivitas nirkabel untuk mempermu­ dah memutar lagu melalui fungsi bluetooth yang ada di ponsel pintar. Karyawan Global Teleshop, Gema Rizky Fajar, mengata­ kan dengan speaker JBL by Harman/Kardon, segalanya menjadi mudah. Cukup me­ manfaatkan bluetooth yang ada di ponsel untuk memutar lagu kesayangan di speaker. “Tidak perlu lagi kabel-kabel yang merepotkan. Kita bisa memutar lagu sambil tetap asyik membaca atau melaku­ kan kegiatan lainnya,” ka­ tanya, Selasa (14/4). Dia mengatakan generasi baru speaker portabel kini hadir dalam ukuran yang

sa­ngat compact, hingga tetap ergonomis diletakkan di sam­ ping tempat tidur. Penyam­ bung daya iPad atau iPhone maupun ponsel pintar bisa di­ gunakan untuk fasilitas ini. “Keesokan harinya kita akan dibangunkan dengan alarm lagu yang telah dipilih dan mendapati ponsel su­ dah terisi penuh, siap untuk diajak beraktivitas. Speakers JBL tipe Charge II ini dihargai Rp2,5 juta,” kata dia.

Keunggulan Tidak hanya itu, beberapa speaker portabel didesain khusus untuk dapat dibawa bepergian. Misalnya, JBL Esquire Mini yang berguna sebagai penguat suara dari iPad atau tablet Android. “Aktivitas menonton film atau bermain game tentu saja jadi lebih seru, hanya seharga Rp2,5 jutaan.” Sementara untuk tipe lain­ nya, seperti Clip dibanderol Rp799 ribu, Flip II (Rp1,8 juta), Soho (Rp2,6 juta), Syn­ chros (Rp1 jutaan), dan Pure­ bass (Rp599 ribu). Di sisi lain, Rizky mengata­ kan hal yang harus diperha­ tikan agar speaker bertahan lama ialah perawatan mak­ simal. Pertama, menghin­ darkan speaker dari panas. Menyimpan atau menggu­ nakan speaker Anda dalam lingkungan yang panas akan menyebabkan kualitas su­ ara menurun dari waktu ke waktu dan memperpendek jangka hidup. (MI/E2) adisunaryo@lampungpost.co.id

Prince PC 118 yang Klasik dan Unik

n LAMPUNG POST/*6

PONSEL UNIK. Karyawan Toko Markay Cell memamerkan ponsel Prince 118 yang mempunyai 4 slot kartu SIM GSM aktif, di Markay Cell, Simpur Center, Kamis (9/4).

MUNGKIN banyak yang tidak me­ nyangka Prince mulai terjun ke in­ dustri gadget. Produsen yang terkenal dengan alat musik serta olahraga ini mulai membidik pasar gadget. Satu produk milik Prince yang su­ dah bisa didapatkan di pasar adalah Prince PC 118. Bagi penggemar ponsel dengan desain unik ataupun penyuka koleksi yang sangat jarang ditemukan di pasaran. Prince PC 118 ini hadir dengan model desain terbarunya. Atep, karyawan Toko Ponsel Markay Cell di Simpur Center, Jalan Katamso, mengatakan ponsel Prince PC 118 ini memiliki desain klasik dan unik. Ben­ tuknya seperti ponsel-ponsel candy bar di kelas menengah ke bawah. Prince PC 118 memiliki warna emas

yang cukup menarik. Desain unik dari Prince PC 118 ini adalah kamera yang terletak di belakang dan samping kiri. Dengan resolusi 2 megapiksel, akan memu­ dahkan para pengguna merekam video dan mendapatkan gambar. Dengan adanya fitur flash dan penu­ tup lensa, membuat lensa di Prince PC 118 ini terlindungi. “Prince PC-118 memiliki 2 kamera (disamping dan di belakang), fitur dual GSM ON, support WhatsApp, MP3, MP4, radio, micro SD sampai 8 Gb, dan televisi. Kemudian yang terpenting, desain sangat unik dan berbeda dengan yang lain,” kata dia, Kamis (9/4). Hal menarik ialah kamera sam­

ping. Ketika kamera ini hendak digu­ nakan, layar LCD ber­ ukuran 2.4 inci ini bisa dibuka ke arah samping kanan untuk melihat gambar dan membidik mela­ lui kamera samping. Tentu saja hal ini cukup jarang dimi­ liki oleh ponsel-ponsel lain. Sementara untuk jaringan kartu, Prince PC 118 ini menggunakan jaringan GSM dengan dual sim yang terdapat di dalamnya. Selain itu,

memori eksternal ya n g d i s e d i a ­ kan berkapasitas 8 Gb. Prince PC 118 menggunakan Java pada OS mereka. Sementara aplikasi yang bisa didapatkan di ponsel ini adalah browser, MP3-MP4 player, FM radio, hingga video recording. “Handphone Prince kami seharga Rp350 ribu, bergaransi satu tahun resmi, bisa di klaim di seluruh Prince Centre, atau di toko Markay Cell kami,” kata dia. (*6/E2)


ekonomi PHRI Dukung Pencabutan Larangan Rapat di Hotel

LAMPUNG POST

Rabu, 15 April 2015

Pencabutan larangan penyelenggaraan rapat di luar kantor atau hotel bagi PNS dinilai akan mendongkrak pendapatan daerah. Hal itu disebabkan kembali bergairahnya sektor bisnis meeting, incentive, conference, and exhibition (MICE) di Tanah Air. DIAN WAHYU KUSUMA

D

PD Persatuan Hotel dan Restoran Indone­ sia (PHRI) Lampung menyambut baik pencabutan larangan rapat di hotel bagi PNS mulai 1 April. Sekretaris BPD PHRI Lam­ pung Friandi Indrawan menya­ takan hotel di Lampung masih mengandalkan 40% pemasukan dari penyelenggaraan rapat PNS di hotel. Dia menyambut baik regulasi terbaru peme­ rintah meski de­ngan ketentuan khusus. Friandi mengatakan banyak manajemen hotel meng­ eluh beberapa bulan belakang­ an akibat ada­nya sudat edaran yang melarang PNS rapat di hotel. “Ini kabar baik, karena 40% pendapatan hotel berasal dari pemerintah,” ujarnya melalui sambungan telepon, Selasa (14/4). General Manager Hotel No­ votel Lampung Aswadi Jaya menambahkan pihaknya juga

Penjualan Minuman Beralkohol Harus Dibatasi YAYA S A N L e m b a g a K o n ­ sumen Indonesia (YLKI) me­ nilai larangan penjualan minuman beralkohol di minimarket sebagai lang­ kah tepat. Sebagai produk yang terkena cukai sudah seharusnya peredaran dan distribusinya dibatasi. “Minuman beralkohol itu produk kena cukai. Sudah sepantasnya peredaran dan distribusinya dibatasi karena filosofi cukai adalah untuk membatasi konsumsi, distribusi, dan iklannya,” kata Pengurus Ha­ rian YLKI Tulus Abadi ketika dihubungi di Jakarta, Selasa (14/4). Tidak hanya minuman be­ ralkohol, Tulus mengatakan rokok yang juga merupakan produk terkena cukai seha­ rusnya dibatasi peredaran dan penjualannya. “Minuman be­ ralkohol dan rokok seharusnya dijual di tempat-tempat khusus dan berizin. Karakter produk terkena cukai memang seperti itu,” kata dia. Kementerian Perdagangan melarang minimarket menjual minuman beralkohol golongan A yang berkadar di bawah 5 persen mulai 16 April 2015. Peraturan tersebut tertuang dalam Peraturan Menteri Perdagangan No. 06/M-DAG/ PER/1/2015 tentang Perubah­ an Kedua atas Permendag No.20/M-DAG/4/2014 tentang Pengendalian dan Pengawasan terhadap Pengadaan, Per­ edaran dan Penjualan Minum­ an Beralkohol. Menteri Perdagangan Rach­ mat Gobel mengatakan mini­ market yang tetap berjualan minuman beralkohol golong­ an A setelah waktu yang di­ te ntukan akan dibe rikan sanksi. Kurang lebih ada sembilan jenis minuman beralkohol golongan A yang beredar di Indonesia, yaitu shandy, mi­ numan ringan beralkohol, bir, lager, ale, bir hitam atau stout, low alcohol wine, minuman beralkohol berkarbonasi, dan anggur brem Bali. (ANT/E2)

menyambut baik hal itu. Meski imbas pencabutan baru akan dirasakan pada Mei mendatang, menurutnya, tahun ini dia me­ nargetkan tingkat hunian kamar atau okupansi hingga 70%. Senada dengan itu, Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya mengapresiasi langkah Menteripan-RB yang men­ cabut surat edaran tentang larangan penyelenggaraan rapat di luar kantor atau hotel bagi PNS. “Kami teman-teman di Kementerian Pariwisata mengapresiasi hal itu,” kata Menteri Arief Yahya di Hotel Salak Bogor, Selasa (14/4). Dia mengungkapkan hal itu dalam acara Pembekalan Kepari­ wisataan Bagi Jurnalis yang dise­ lenggarakan Badan Pengembang­ an Sumber Daya Kementerian Pariwisata. Ia mengakui edaran itu sempat meresahkan para pelaku bisnis meeting, incentive, conference, and exhibition (MICE) di Tanah Air. Namun, dengan pencabutan surat edaran itu, pihaknya

berharap sektor MICE bisa bergairah kembali dan mem­ berikan kontribusinya bagi pengembangan pariwisata secara keseluruhan di Indo­ nesia. “Pariwisata sudah men­ jadi leading sector sehingga semuanya harus mendukung upaya pengembangan pari­ wisata,” ujarnya.

Ini kabar baik karena 40% pendapatan hotel berasal dari pemerintah. Peningkatan Efisiensi Menpan-RB kini mengizinkan penyelenggaraan rapat di luar kantor setelah mencabut surat edaran yang melarang penye­ lenggaraan rapat PNS di hotel. Dalam rangka peningka­ tan efisien dan efektivitas kerja aparatur di lingkung­ an instansi penyelenggara pemerintahan, Menpan-RB Yuddy Chrisnandi pada 1 April 2015 telah menandatangani Peraturan Menteri PAN-RB No.6/2015 tentang Pedoman Pembatasan Pertemuan/Rapat di Luar Kantor.

Permen tersebut berlaku sejak tanggal diundangkan, yaitu pada 1 April 2015, saat di­undangkan oleh Menteri Hukum dan HAM Yasonna H Laoly. Melalui permen tersebut, Menpan-RB meminta seluruh instansi pemerintah/peme­ rintah daerah menyusun pe­ tunjuk teknis beserta standar operasional prosedur (SOP) mengenai tata kelola kegiatan dan tata cara pengawasan dan evaluasi pelaksanaan kegiatan pertemuan/rapat di luar kan­ tor yang efektif dan efisien. Dalam lampiran permen ini disebutkan pertemuan/rapat di luar kantor dengan mengguna­ kan fasilitas hotel/vila/cottage/ resort dan/atau fasilitas ruang gedung lainnya yang bukan milik pemerintah dapat dilak­ sanakan secara selektif. Apabila memenuhi kriteria, di antaranya pertemuan yang memiliki urgensi tinggi terkait dengan pembahasan materi bersifat strategis atau memer­ lukan koordinasi lintas sektoral, memerlukan penyelesaian se­ cara cepat, mendesak, dan terusmenerus (simultan), sehingga memerlukan waktu penyelesai­ an di luar kantor. (ANT/E2) dianwahyu@lampungpost.co.id

12

n ANTARA/YUDHI MAHATMA

KADIN DUKUNG KETAHANAN PANGAN. Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) Suryo Bambang Sulisto (tengah, berkacamata) didampingi jajaran pengurus Kadin memaparkan hasil pertemuan tertutup dengan Presiden Joko Widodo membahas program ketahanan pangan di Kantor Kepresidenan, Jakarta, Selasa (14/4). Kadin siap mendukung rencana pemerintah membangun ketahanan pangan, salah satunya melalui kegiatan Jakarta Food Security Summit 2015.

Puskopsyah Inginkan BMT Jadi Tonggak Ekonomi Mikro PUSAT Koperasi Syariah (Puskopsyah) Lampung meng­ inginkan Baitul Maal Wat Tamwil (BMT) atau koperasi syariah menjadi tonggak ekonomi mikro nasional. Untuk memperkuat peran BMT, Puskopsyah Lampung menggelar sarasehan BMT se-Provinsi Lampung di Ari­ nas Hotel, Bandar Lampung, 14—15 April 2015. “Untuk menjadi lembaga keuangan mikro yang kuat, kami harus mampu bergerak

bersama institusi-institusi lain yang dapat mendukung kemajuan BMT, baik itu pe­ merintah maupun swasta,” ujar Ketua Pengurus Puskop­ syah Lampung Sabdo, melalui rilisnya kepada Lampung Post, Selasa (14/4). Sebab, makin besar BMT makin banyak pula masalah yang akan hadir. Menurutnya, sebagai pelaku ekonomi kecil, BMT dapat mengembangkan ekonomi masyarakat men­ jadi lebih mandiri. “Tidak

hanya bermental tangan di bawah, tetapi kami ingin memunculkan masyarakat yang produktif. Inilah arah perjuangan koperasi syariah untuk masyarakat,” ujar dia. Dalam acara itu, panitia mengadakan sajian disku­ si panel dengan tema Menyatukan gerak semua elemen, menuju koperasi sebagai sokoguru perekonomian Indonesia. Kegiatan tersebut diselenggarakan Kamis (15/4), di Arinas Hotel. (VER/E1)


Rabu, 15 April 2015

BINTANG PELAJAR

LAMPUNG POST

13

Asyiknya Sekolah Sambil Nyantri di Miftahul Ulum Pilihan MTs Miftahul Ulum memadukan sistem pendidikan sekolah formal dan pondok pesantren sebagai bentuk kesadaran menipisnya nilai-nilai spiritual di kalangan anak usia sekolah. FATHUL MU’IN

K

ARAKTER bangsa yang baik bisa diperoleh dari sistem pendidik­ an dan pengajaran yang baik pula. Sementara orientasi pendidikan saat ini mayoritas hanya mementingkan fak­ tor kecerdasan intelektual. Oleh sebab itu, tidak jarang pendidikan yang ada saat ini kehilangan roh pendidikan yang sesungguhnya. Pendidikan yang baik ada­ lah pendidikan yang mem­ bekas terhadap para peserta didik, baik dari segi intelek­ tual, kecerdasan emosional, maupun kecerdasan sosial. Selain itu, pendidikan yang mendasarkan para peserta didik untuk senantiasa me­ ningkatkan sisi keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan makin sedikit.

Ina Sulastiningsih Kepala MTs Miftahul Ulum Menyadari akan hal itu, pengasuh Pondok Pesantren Roudlotuth Tholibin KH Ah­ mad Zuhdi menggagas seko­ lah yang memadukan unsur kecerdasan intelektual, kecer­ dasan emosioal, dan spiritual (ketakwaan). Oleh sebab itu, pada 2004, guna mewujudkan cita-citanya, KH Ahmad Zuhdi mendirikan Madrasah Tsa­ nawiah Miftahul Ulum yang berlokasi di kompleks pondok pesantren di Kecamatan Se­ putihsurabaya. Pilihan MTs Miftahul Ulum

memadukan sistem pen­ didikan sekolah formal dan pondok pesantren sebagai bentuk kesadaran menipis­ nya nilai-nilai spiritual di kalangan anak usia sekolah. Secara umum, sekolah dan pesantren merupakan dua lembaga pendidikan yang se­ jatinya memiliki keunggulan masing-masing. Keunggulan masing-masing itulah yang justru dipadukan di sekolah ini. Mayoritas siswa yang sekolah di Miftahul Ulum adalah para santri. Titik tekan sekolah ini yaitu ingin mencetak generasi yang memiliki jiwa religius, akhlak yang baik, disiplin, kesederha­ naan, kesopanan, kemandirian, dan kecerdaasan. Di sekolah ini juga ada perhatian secara khusus bagi siswa-siswa yang tergolong nakal, yaitu dengan memberi bimbingan khusus, baik melalui pembekalan mau­ pun bimbingan yang dilaksana­ kan setiap Jumat.

yang berkualitas, baik se­ cara akademik dan spiritual, Kepala MTs Miftahul Ulum Ina Sulastiningsih menjelas­ kan sekolahnya memadukan sistem pembelajaran yang mengedepankan unsur kecer­ dasan intelektual, kecerdasan emosional, dan spiritual (ke­ takwaan). Perpaduan sistem pendidik­ an sekolah formal dan pondok pesantren ini diambil sebagai bentuk kesadaran semakin menipisnya nilai-nilai spiri­ tual di kalangan anak usia sekolah. Selain itu, sistem pembelajarannya juga meng­ usung pelajaran umum yang sudah ditetapkan pemerintah plus membekali pelajaran tambahan, baik keagamaan maupun keterampilan. “Sesuai dengan amanah ketua yayasan, dalam kuriku­ lum yang diterapkan di seko­ lah ini, memadukan sistem pendidikan formal dan pen­ didikan berbasis pesantren,” ujarnya. (S1)

Lulusan Berkualitas Untuk menciptakan lulusan

fathulmuin@lampungpost.co.id

n LAMPUNG POST/DOK.

SUASANA BELAJAR. Para siswa MTs Miftahul Ulum, Gayabaru, Lampung Tengah, sedang belajar di dalam kelas, beberapa waktu lalu. Sekolah itu memadukan unsur kecerdasan intelektual, kecerdasan emosioal, dan spiritual.

Fisikawan dari Pesantren PENAMPILAN siswa yang satu ini tidaklah jauh berbeda dengan teman seusianya. Ia terlahir dari lingkungan kelu­ arga sederhana. Di kalangan sahabatnya di sekolah dan pesantren, ia dikenal sangat pendiam. Dalam hal prestasi, remaja ganteng yang duduk di kelas IX ini patut dijadikan te­ ladan bagi siswa lain. Berbagai prestasi di bidang sains pernah ia torehkan. Dialah Afrizal Rais. Putra keempat pasangan Fathoni dan Siti Maimunah ini memiliki hobi membaca sejak di bangku sekolah dasar. Masa kecilnya dihabiskan di tanah kelahir­ annya, Desa Surabayailir, Ke­ camatan Bandarsurabaya, Lampung Tengah. Setelah menamatkan pen­ didikan SD, ia lalu melanjut­ kan di MTs Miftahul Ulum, Seputihsurabaya, Lamteng, sekaligus nyantri di Pesantren Roudhlotut Tholibin Seputih­ surabaya. Sembari sekolah,

waktunya banyak dihabiskan untuk mengikuti kegiatan di pesantren. Di tengah jadwal kegiatan­ nya yang padat, semangat untuk terus belajar tetap melekat padanya. Ter­ bukti, setiap ada Olim­ piade Sains, ia langganan mewakili sekolahnya. Rais, begitu ia disapa oleh teman-temannya. Ia menceritakan awalnya tidak menyangka akan mewakili Provinsi Lam­ pung dalam olimpiade tingkat nasional. Yang ia lakukan hanya belajar dan berusaha semaksimal mung­ kin. “Alhamdulillah, Allah memberi hasil yang baik.” ujarnya, kemarin. Untuk prestasi, pria kelahiran 28 Januari 2000 ini sudah ba­ nyak mengoleksi penghargaan, baik tingkat sekolah maupun nasional, di antaranya juara umum siswa terbaik tingkat sekolah awal Januari 2015.

Afrizal Raiz Kemudian, juara I Olimpia­ de Sains tingkat Kabupaten Lamteng untuk pelajaran Fisika. Juara I Olimpiade Sains tingkat Provinsi Lampung. Puncaknya perunggu dalam Kompetisi Sains Madrasah (KSM) Nasional 2014, yang di­selenggarakan di Makassar pada 25—28 Agustus 2014. (UIN/S1)


rabu, 15 april 2015

PARIWARA

LAMPUNG POST

14


rabu, 15 april 2015

PARIWARA

LAMPUNG POST

15


±

±

CMYK

hiburan

Rabu, 15 April 2015

±

di padang yang luas menjadi daya tarik tersendiri. Kegiatan Tambora Menyapa Dunia digagas dalam rangka 200 tahun letusan Gunung Tambora. Selain acara peringatan kejadian itu dan juga pencanangan kawasan tersebut menjadi taman nasio­ nal yang dihadiri Presiden Joko Widodo, juga diselenggarakan rangkaian acara lainnya berupa seminar, tracking, dan acara lainnya. Arief Yahya mengatakan dari sisi marketing, kegiatan itu menjadi salah satu pendorong. Namun, di sisi lainnya, ia melihat perbaikan secara gradual baik dari infrastruktur, sumber daya manusia, dan sektor lainnya harus terus dilakukan. Baginya, penting untuk mengajak wisatawan lain hadir ke Taman Nasional Gunung Tambora pada masa mendatang agar mereka bisa merasakan sensasi yang sama saat memilih destinasi wisata itu. (ANT/S1)

Penting untuk mengajak wisatawan lain hadir ke Taman Nasional Gunung Tambora pada masa mendatang. RICKY MARLY

K

EINDAHAN kaki Gunung Tambora di kawasan padang savana Doro Ncanga membuat Menteri Pariwisata Arief Yahya terkesan. “Seeing is believing,” kata Arief Yahya di sela-sela kegiatan Tambora Menyapa Dunia di padang savana Doro Ncanga, Dompu, Nusa Tenggara Barat (NTB), Sabtu (11/4). Ia mengatakan baru pertama kali datang ke Tambora dan melihat perpaduan antara tepi laut, padang savana, dan pegunungan. “Yang terkesan ya savana, saya membayangkan kalau kita di Selandia Baru apa bedanya?” katanya. Memang sepanjang perjalanan dari Dompu atau dari Bima menuju kawasan Taman Nasional Gunung Tambora, pemandangan sapi yang tengah merumput

Nama : Dr. Ir. Arief Yahya, M.Sc. : Banyuwangi, 2 Maret 1961 : Islam : H Said Suhadi : Hj Siti Badriya

Karier: 1. Direktur Enterprise dan Wholesale Telkom Indonesia sejak 2005 2. CEO PT Telekomunikasi Indonesia Tbk, 2012—2017 3. Menteri Pariwisata Republik Indonesia periode 2014—sekarang

n MI

±

Penyebaran Virus HIV Memprihatinkan

DINAS Kesehatan Kota Bandar Lampung mendata selama Februari 2015 ada 34 orang yang terinfeksi virus HIV/AIDS. Dari jumlah tersebut, 70% merupakan usia produktif, 24—29 tahun. Kepala Dinkes Kota Bandar Lampung Amran, Selasa (14/4), mengatakan tingkat penyebaran virus HIV/AIDS di Bandar Lampung sudah mencapai taraf yang memprihatinkan. Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) menyebutkan per hari satu warga Bandar Lampung terinfeksi virus yang menyerang kekebalan tubuh ini. (LAMPUNG)

2

TIDAK lagi aktif di dunia hiburan bersama SNSD maupun berkarier solo, Jessica Jung kini fokus ke bisnis lini fashion BLANC&ECLARE yang dirintisnya sejak 2014. Mengerahkan energinya ke brand tersebut, Jessica berhasil dilabeli selebritas pebisnis paling sukses pada 2015. Predikat ini diberikan oleh acara televisi tvN Ranking 2015. Acara televisi tersebut menempatkan sang mantan personel SNSD itu di urutan keenam selebritas Korea yang beralih profesi sebagai

Indonesia Pengunduh Game Terbanyak di Asia Tenggara

Program Siaran (Rabu)

±

SALMAN Khan sekali lagi membuktikan dirinya tak kalah dengan dua pesaing beratnya, Shah Rukh Khan dan Aamir Khan. Dalam sebuah polling yang diadakan Time Celebex baru-baru ini, Salman Khan meraih predikat Artist of The Year.

Predikat tersebut menandakan kalau aktor kelahiran 27 Desember 1965 sebagai artis paling po­ puler pada 2014. Tidak saja di posisi paling utama dalam daftar, bintang film Dabangg itu juga artis yang pa­ ling banyak dicari secara online sepanjang 2014, se­perti dikutip Bollywoodlife. Salman Khan telah mengalahkan nama-nama beken lainnya di Bolllywood, seperti Shah Rukh Khan, Aamir Khan, n MI Amitabh Bachchan, dan Hrithik Roshan. Selain populer di India, nama Salman Khan juga po­ puler di luar negeri. Setiap film Salman Khan dirilis, dijamin bakal mendatangkan box office. Salman Khan bukan ha­nya seorang aktor, tapi juga trendsetter. (S2)

±

n MI

info film

ABDEE “Slank” tengah berjuang untuk menjalani proses penyembuhan penyakit gagal ginjal yang dideritanya. Saat ini Abdee tengah menunggu proses operasi transplantasi ginjal yang segera dilakukannya mengingat kondisi ginjalnya yang mengalami penurunan fungsi. “ Ka l au g a g a l g i n j a l k a n (proses) regenerasi akan rusak. Ginjal saya fungsinya tinggal tiga persen,” kata Abdee, saat ditemui di Jalan Potlot, Kalibata, Jakarta Selatan, Senin (13/4). Abdee melanjutkan ia sudah mendapatkan sukarelawan yang akan mendonorkan ginjalnya. Saat ini Abdee bersama keluarganya tengah mempertimbangkan hal tersebut. “Ada keluarga dan teman yang sudah dengan sukarela mau memberikan ginjalnya, tapi kami lagi mau observasi,” kata pemi-

±

lik nama lengkap Abdee Negara

ini. Sejak divonis mengalami gagal ginjal, Abdee memutuskan untuk mengambil istirahat panjang dari aktivitas manggung bersama Slank. Istirahat rupanya membantu Abdee dalam memulihkan kondisi kesehatannya. “Alhamdulillah sekarang sudah lumayan. Cuma enggak bisa 100 persen fit. Fisik masih lemah dan suka kliyengan kayak vertigo,” ujarnya. (S2)

±

Wewe

Perpaduan Tiga Film Horor

UNTUK penikmat film horor, siap-siap dibuat terkejut lewat kehadiran Wewe. Film besutan Rizal Mantovani ini mengangkat mitologi setan dari Indonesia, wewe gombel. Uniknya, film Wewe dikemas mirip dengan alur cerita perpaduan dari horor Hollywood, The Conjuring, Mama, dan Insidious. Ditambah lagi, musik garapan Andi Rianto makin membuat suasana mencekam film produksi Rapi Film ini. “Sebenarnya cerita horor di rumah, sudah lama ada. Seperti ada photorize zaman dulu tahun 1980-an, bukan karena efek The Conjuring, tapi ada film dengan karakter sendiri. Saya

CMYK

Sementara itu, pendapatan pelantun Butterfly itu tidak hanya didapatkannya dari satu store. Saat ini ia sudah memiliki 40 toko cabang yang tersebar di berbagai negara di Asia yang menjual kacamata hitam dengan kisaran harga 250 dolar per buahnya. (S2)

Abdee ‘Slank’ Dapat Pendonor Ginjal

Ratusan Warga Lamtim Antre di Kantor Pos

MENURUT riset App Annie, untuk regional Asia Tenggara, jumlah pengunduh aplikasi di Google Play Store telah jauh melampaui jumlah pengunduh di Apple App Store, dengan rasio pengunduh 4:1. App Annie menyebutkan Indonesia adalah negara yang paling banyak menyumbang jumlah pengunduh game mobile di Play Store untuk regional Asia Tenggara, dengan rasio jumlah pengunduh hingga 50 persen dari total pengunduh game mobile di Asia Tenggara. (TEKNOLOGI)

±

Khan

Salman Raja Bollywood Tahun ini

rickymarly@lampungpost.co.id

pebisnis. Diikutsertakannya pemilik nama asli Jung Soo Yeon itu ke dalam daftar tentu saja beralasan. Mengingat brand BLANC&ECLARE terbilang cukup sukses dengan produk kacamata hitam yang jadi produk perdana saat peluncurannya tahun lalu. Di satu store BLANC&ECLARE di Korea, kacamata hitam yang didesain oleh Jessica memberikannya pundi-pundi uang sejumlah 10 ribu dolar AS. Jumlah itu didapatkannya hanya dalam satu jam setelah peluncuran.

RATUSAN warga kurang mampu mengantre di Kantor Pos cabang Way Jepara, Lampung Timur, Selasa (14/4). Warga yang mengantre ini ingin mendapatkan bantuan tunai melalui program keluarga harapan (PKH). Kantor Pos Way Jepara melayani pencairan dana PKH untuk tiga kecamatan, meliputi Labuhanratu, Way Jepara, dan Brajaselebah. Warga sangat ramai karena pada Selasa (14/4) merupakan pengucuran bantuan Pemerintah Pusat tahap pertama di Way Jepara. (DAERAH)

3

16

Jessica Jung Selebritas Pebisnis Tersukses Ke-6

Pendidikan: 1. Teknik Elektro di Institut Teknologi Bandung 2. Telematics (Software & Telecommunications) di Universitas Surrey, Inggris 3. Program doktor Universitas Padjadjaran

1

LAMPUNG POST

Tambora dan Kesan Pertama

inspirasi

Kelahiran Agama Ayah Ibu

±

±

melihat kok ternyata setting sebuah keluarga di kita belum ada nih,” kata Rizal Mantovani, ditemui di premier film Wewe di XXI Epicentrum, Kuningan, Jakarta Selatan, Senin (13/4). Di awal film, penonton disuguhkan pemandangan layaknya film Mama yang lekat dengan gambar anak kecil tentang keluarga dan sosok misterius. Ditambah lagi efek kupu-kupu khas film Mama tergambar jelas. Kemudian, penonton akan dikejutkan dengan kehadiran hantu layaknya di film Insidious dan The Conjuring. (S2)

n MI

±


sepak bola

rabu, 15 april 2015

Muenchen Bidik Kemenangan Laga pertama perempat final Liga Champions bakal dimanfaatkan Bayern Muenchen untuk meraih hasil maksimal sebagai modal di pertemuan kedua.

MUHARRAM CANDRA LUGINA

T

Yacine Brahimi n AFP/PEDRO NUNES

ANTANGAN berat harus dilakoni Bayern Muenchen di leg I perem­ pat final Liga Champions dengan bertandang ke markas FC Porto, Estadio do Dragao, dini hari nanti. Meski kehilang­an sejumlah pemain pilarnya, Die Roten tetap ingin pulang dengan hasil bagus. David Alaba, Medhi Benatia, Javi Martinez, Franck Ribery, Arjen Robben, dan Bastian Schweinsteiger dipastikan tidak bisa dimainkan pelatih Pep Guar­ diola karena cedera. Untungnya, Xabi Alonso bisa merumput lagi setelah menjalani sanksi satu laga. Guardiola pun tidak menampik kon­ disi timmnya kini dalam keadaan kritis karena hanya punya 14 pemain yang betulbetul fit. Belum lagi, mereka dalam kondisi lelah setelah menjalani serangkaian laga di Bundesliga, termasuk pertandingan ketat hingga adu penalti dengan Bayer Leverkusen di DFB Pokal, pekan lalu. “Situasi kami saat ini sangat kritis, saya hanya memiliki 14 pemain yang benarbenar bugar dan kami kelelahan,” kata eks arsitek Barcelona itu. Namun, pernyataan itu tampak hanya wujud sikap Guardiola yang suka merendah, apalagi melihat hasil di Bundesliga, akhir pekan lalu. Tanpa para pesakitan, tim yang tengah membidik tiga gelar musim ini tersebut tetap melumat Eintracht Frankfurt 3-0 berkat dua gol Ro­ bert Lewandowski dan Thomas Mueller. Tidak salah jika Philipp Lahm dkk. tetap menjadi favorit untuk melenggang muda ke semifinal. Apalagi, Porto hanya pernah satu kali mengalahkan mereka dalam lima partai terakhir, itu pun sudah hampir dua

dekade lalu, tepatnya di final 1987. Selain Alonso dan Lahm, di tengah Guardiola masih memiliki pemain Spanyol Thiago Alcantara. Trio ini akan menjadi roh permainan di lini permainan untuk membuka celah mencetak gol.

Tuan rumah FC Porto siap menyajikan kejutan untuk kembali mencicipi empat besar untuk pertama kali sejak 2003/2004.

Lima Laga Terakhir FC Porto

2-Danilo

6-Casemiro

28-Badstuber

25-Muller

Pelatih:

Julen Lopetegui

3-Alonso

5-Marcano 16-Herrera 8-Brahimi

4-Maicon

30-Oliver

26-Alex

7-Quaresma

Josep Guardiola

21-Lahm

99-Aboubakar 19-Goetze

Porto (4-4-2)

7 Apr 2015 Liga Portugal Porto 5–0 Estoril Pelatih:

17-Boateng 1-Neuer

9-Lewandowski

12-Fabiano

12 Apr 2015 Liga Portugal Rio Ave 1–3 Porto

13-Rafinha

6-Alcantara

Meski Imbang, Persipura Tetap Lolos ke 16 Besar HASIL imbang melawan Maziya Sports and Recreation sudah cukup membawa Persipura Jayapura lolos 16 be­ sar Piala AFC 2015. Menyisakan dua laga sisa, perolehan poin Mutiara Hitam—julukan Persipura—tidak mung­ kin lagi dikejar dua rivalnya di Grup E, yakni Maziya S&R dan Warriors FC. Meskipun demikian, skor kacamata saat melawan Maziya S&R membuat pelatih Persipura Jayapura Os­ valdo Lessa tidak puas. Bermain di depan pendukung­ nya sendiri, Stadion Mandala, Selasa (14/4), Boaz Solossa dkk. tampil buruk setelah banyak membuang peluang dalam 90 menit laga. Dalam statistik pertandingan Per­ sipura paling tidak menciptakan tujuh kali tendangan ke gawang. Namun, tidak ada satu kali pun yang mampu merobek gawang wakil Maladewa tersebut. Di sisi lain, Pelatih Maziya S&R Ali Suzain tampak semringah mampu mencuri satu poin dari kandang Persipura. Satu poin tambahan sangat berarti bagi Maziya mengingat peluang lolos dari Grup E masih terus hidup. “Saya puas dengan hasil ini karena pemain men­ jalankan strategi yang kami coba mainkan. Terbukti berhasil karena Persipura kesulitan mencetak gol, satu poin ini sangat membantu lolos ke babak berikutnya,” kata Ali. Sementara itu, Persib Bandung tak akan memandang sebelah mata lawannya Lao Toyota FC yang merupakan juru kunci sementara Grup E Piala AFC 2015. Peluang tampil mengejutkan coba diwaspadai skuat asuhan Emral Abus. Terlebih, kali ini Firman Utina dan kolega berstatus sebagai tamu saat mengunjungi markas Lao hari ini. Langkah Persib untuk mencuri poin penuh di Stadion National Sport Complex dipastikan tidak mudah dengan absennya kiper andalannya I Made Wirawan. Kiper berusia 33 tahun ini harus absen akibat cedera usai berbenturan dengan Nova Arianto saat menghadapi Pelita Bandung Raya, Selasa (7/4) lalu. Untuk menggantikan peran I Made Wirawan, kiper muda Muhammad Natshir disiapkan Emral. Penampilan apik bersama Timnas Indonesia U-23 di Pra-Piala Asia 2016 be­ berapa saat lalu dipandang memiliki mentalitas yang lebih baik daripada kiper Persib lainnya Shahar Ginanjar. Di sisi lain, pelatih Lao Toyota David Booth berharap penampilan baik skuat asuhannya pada liga domestik dapat menular saat mereka menjamu Persib. Lao ter­ catat mampu menang telak 0-3 saat melawan Eastern Star dalam lanjutan Lao League 2015 pada Rabu (8/4) lalu. (MI/O1)

4-Dante

Muenchen (3-4-3)

Mario Goetze n AFP/FILIPPO MONTEFORTE

Lima Laga Terakhir Muenchen 11 Apr 2015 Bundesliga Muenchen 3–0 Eintracht 9 Apr 2015 Bundesliga Leverkusen 0–0 Muenchen

3 Apr 2015 Piala Liga Portugal Maritimo 2–1 Porto

5 Apr 2015 Bundesliga Dortmund 0–1 Muenchen

22 Mar 2015 Liga Portugal Nacional 1–1 Porto

23 Mar 2015 Bundesliga Muenchen 0–2 Gladbach

16 Mar 2015 Liga Portugal Porto 1–0 Arouca

14 Mar 2015 Bundesliga Bremen 0–4 Muenchen

len menambah gol. Gol Allen memanfaatkan ruang tembak dari jarak dekat. Liverpool unggul 2-0. Kapten Henderson me­ngakui kemenangan itu pen­ting bagi Liverpool setelah meng­alami hasil minor. “Kami tahu itu adalah laga penting bagi kami. Jelas beberapa minggu terakhir di Liga Primer telah mengecewakan, baik dengan permainan maupun hasilnya. Kami tahu hari ini kami harus meraih kemenangan dan kami puas dengan hasil yang kami lakukan,” ujarnya. Henderson pun yakin Liver­ pool memiliki kesempatan tampil di Liga Champions asalkan terus bermain kon­ sisten. “Kami harus berusaha untuk terus menang dalam setiap pertandingan. Sampai dengan akhir musim, Anda tidak pernah tahu,” kata dia.

Messi Frustrasi Sering Gagal Penalti MEGABINTANG Barcelona Lionel Messi baru-baru ini mengaku tengah frustrasi. Bukan frustrasi soal kondisi tim, frustrasi de­n gan tingkat keberhasilan dalam mengeksekusi penalti. Sejauh ini, Messi sudah mengalami empat kegagalan dalam mengeksekusi penalti, baik di klub maupun bersama Timnas Argentina. Kegagalan itu termasuk saat menghadapi Manchester City di Liga Champions, Atletico Madrid di Copa del Rey, dan Brasil saat menjalani laga persahabatan internasional. Messi juga mengaku kini masih dipercaya klub untuk bertugas menjalankan penalti. Namun, ia sadar harus memperbaiki catatan buruknya. “Ya saya memiliki rasa frustrasi karena telah kehilangan banyak kesempatan dari penalti, baik untuk klub atau Argentina,” ujar dia. “Saya tetap sebagai algojo penalti yang ditunjuk, tetapi ketika kiper sudah mempelajari tendangan Anda, Anda harus memiliki ide-ide yang lebih. Sekarang lebih sulit ketika harus mengambil penalti,” katanya. (MTVN/O1)

Pemain City Pemalas

Liverpool Jaga Peluang ke Liga Champions KEMENANGAN penting di­ petik Liverpool di matchday 32 Liga Primer. Menjamu Newcastle United di Anfield, Selasa (14/4) dini hari WIB, The Reds menang dua gol tanpa balas. Tidak ayal, tambahan tiga poin membawa Liverpool menyalip Southampton dan merangsek ke posisi kelima dengan mengoleksi 57 poin. Liverpool menjaga peluang lo­ los ke Liga Champions musim depan lantaran hanya terpaut empat angka dari Manchester City di posisi empat. Bermain di Stadion Anfield, Liverpool bermain impresif sejak awal laga. Pada menit 9, Raheem Sterling membuka gol dengan memanfaatkan umpan Jordan Henderson. Di interval kedua, tepatnya menit ke-70, publik Anfield kembali bersorak usai Joe Al­

selintas

TIM junior Chelsea menorehkan tinta emas di panggung Eropa. Para penggawa muda The Blues baru saja mengklaim gelar juara UEFA Youth League atau Liga Champions U-19. Gelar juara diraih Chelsea U-19 dengan menaklukkan Shakhtar Donetsk pada final, Senin (13/4) waktu setempat. Berlaga di Colovray Stadium, Nyon, Swiss, tim arahan Adi Viveash menang tipis 3-2. Kapten tim, Iasiah Brown, tampil sebagai bintang kemenangan pada laga ini dengan dua golnya pada menit ke-7 dan 55. Satu gol lain dicetak striker, Dominic Solanke (47’). Sementara itu, dua gol balasan Shakhtar dicetak lewat gol bunuh diri bek Chelsea, Andreas Christensen (37’), dan Viktor Kovalenko pada masa injury time (90+2’). Ini merupakan gelar pertama Chelsea di pentas UEFA Youth League 2015. Prestasi Chelsea makin lengkap dengan tampilnya Dominic Solanke sebagai top skor turnamen dengan 12 gol. (MTVN/O1)

lulu@lampungpost.co.id

Siaran langsung Nex Entertainment, Kamis (16/4) Pukul 01.45 WIB

17

Chelsea Jawara Eropa U-19

Siapkan Kejutan Di sisi lain, tuan rumah juga ha­ rus tampil tidak dengan kekuatan penuh. Winger Christian Tello dan striker Jackson Martinez tampak­ nya belum bisa merumput akibat cedera. Namun, pelatih Julen Lo­ petegui tetap optimistis timnya bisa meng­ hadirkan kejutan. “Kami punya mimpi dan ambisi, saya percaya dua hal itu bisa mengejutkan siapa pun,” katanya. Ambisi itu bisa dimaklumi mengingat dua hasil positif yang diraih Yacine Brahimi dkk. di pertandingan terakhir. Tim berjuluk Dragoes memborong kemenangan dengan mencetak delapan gol dan kemasukan satu. Jika mampu lolos dari hadangan raksasa asal Jerman ini, FC Porto akan mencicipi empat besar untuk pertama kali sejak 2003/2004. Bagi Muenchen, semifinal adalah hal lumrah yang mereka kecap di tiga tahun beruntun belakangan. (MI/O2)

LAMPUNG POST

Dari La Liga, Valencia me­ menangi laga derby kontra Levante, kemarin dini hari, dengan skor telak 3-0. Tampil di kandang, Estadio Mestalla, El Che membuka gol saat laga menginjak menit ke-16 lewat aksi striker Timnas Spanyol, Paco Alcacer. Sofiane Feghouli membuat tuan rumah makin di atas angin berkat golnya pada me­ nit ke-36. Striker pengganti, Alvaro Negredo memastikan Valencia menutup derby de­ ngan kemenangan 3-0. Dengan kemenangan ini, Valencia terus menjaga pe­ luang bersaing memperebut­ kan tiket lolos otomatis ke Liga Champions musim de­ pan. Valencia kini menempati posisi empat dengan koleksi 65 poin atau hanya terpaut satu angka dari Atletico Ma­ drid di posisi tiga. (MTVN/O1)

KEMENANGAN telak 4-2 didapat Manchester United saat melawan Manchester City pada pekan ke-32 Liga Primer, Minggu (12/4). Menurut striker MU, Wayne Rooney, kemenangan itu didapat usai memanfaatkan kesalahan pemain City yang malas mengejar bola. “Kami tahu sejak awal pemain City malas mengejar bola ketika bertahan. Hal itulah yang akhirnya kami manfaatkan untuk meraih kemenangan. Kami ingin membuat City merasakan hasil pahit karena kesalahan para pemain mereka,” ujar Rooney. Keengganan para pemain City belari mengejar bola dan saat bertahan akhirnya dieksploitasi Rooney dkk. yang memang memiliki kecepatan dan kemampuan dribel bola di atas rata-rata. Sejumlah gol MU pun akhirnya lahir atas kesalahan yang dibuat para pemain The Citizens. “MU memiliki banyak pemain yang bisa mencetak gol dari lini kedua dengan memanfaatkan kecepatan. Saya akhirnya senang tim ini bisa memanfaatkan kelebihan itu,” ujar Rooney. (MTVN/O1)

Cazorla Ingin Balik ke Spanyol GELANDANG Arsenal Santi Cazorla mengungkapkan ambisinya kembali ke Spanyol dan bergabung kembali dengan klub ma s a m u da nya , Re al Oviedo, pada masa mendatang. Pemain berusia 30 tahun itu mening­galkan Oviedo pada 2003 untuk bergabung d e n ga n V illa rre a l da n kemudian hij­r ah ke Arsenal, tetapi ia ber­k eras ­i ngin kembali sebelum ia gantung sepatu. Oviedo adalah klub yang selalu berada d i h ati nya . Ia bahkan pernah beker­ja sama deng a n mantan p e ­m a i n Ovie­d o lainnya, seperti Juan Mata da n M ich u , p a da 2012 untuk menjaga Los Azules agar tidak bangkrut denn AFP/BEN STANSALL gan membeli saham klub. “Ini adalah klub kampung halaman saya dan saya akan menjadi pendukung Oviedo sepanjang hidup saya. Ini adalah klub tempat saya dibesarkan dari umur 9—18 tahun dan mambuka jalan bagi saya untuk jadi seperti ini,” katanya. “Saya menghabiskan karier saya di sana, saya belajar ba­ nyak sebagai pemain dan mudah-mudahan saya bisa memakai baju itu (lagi). Dalam jangka pendek akan sulit, tetapi mudahmudahan dalam beberapa tahun saya bisa melakukan keinginan itu,” katanya. (MTVN/O1)

Indonesia Masuk Grup Neraka

n AFP/PAUL ELLIS

AMANKAN GAWANG. Kiper Newcastle United, Tim Krul, meninju bola saat berduel dengan bek Liverpool, Emre Can, dalam lanjutan Liga Primer di Stadion Anfield, Selasa (14/4) dini hari WIB. Kemenangan dua gol tanpa balas menjaga peluang Liverpool untuk lolos ke Liga Champions musim depan.

INDONESIA masuk grup neraka pada kualifikasi Piala Dunia 2018. Berdasarkan hasil undian oleh Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC), Selasa (14/4), Timnas Garuda masuk Grup F bersama Vietnam, Thailand, Irak, dan Taiwan. Sebanyak 40 timnas dari negara-negara Asia dibagi dalam delapan grup, masing-masing terdiri atas lima tim. Peserta akan berkompetisi dengan sistem double round robin atau semua timsaling bertemu. Pertandingan dimulai pada 11 Juni 2015 dan berakhir 29 Maret 2016. Juara grup dan empat runner-up terbaik atau 12 tim akan lolos ke babak berikutnya guna mengikuti kualifikasi akhir untuk menentukan tim yang berhak mengikuti putaran final Piala Dunia 2018 yang berlangsung di Rusia. (ANT/O1)


±

±

CMYK

OLAHRAGA

rabu, 15 april 2015

±

± LAMPUNG POST

18

KKI Pimpin Raihan Medali Kejurda Karateka KKI Lampung masih memiliki peluang menambah perolehan emas mengingat masih banyak kelas yang akan dipertandingkan. FIRMAN LUQMANULHAKIM

P

ENGPROV KKI Lampung memimpin klasemen medali Kejurda Karate Gubernur Cup di GOR Saburai, Selasa (14/4), dengan 12 emas, 11 perak, dan 12 perunggu. Perolehan 12 emas disumbang Fadli di kelas pemula putra dan kumite -40 kg, Anyelir Senandung Nacita di kelas kumite -25 kg prapemula putri, Senny Faradiba Yusuf di kelas kumite -35 kg pemula putri. Kemudian, Riko Angga Saputra kumite -52 kg kadet putra, Adelia Putri Ramadhani kumite -47 kg kadet putri, Dennis Akbar di kelas kumite -67 kg U-21 putra, dan Putri Hidayani di kelas kumite -54 kg kadet putri. Di kategori kata, Nanda Natula Wisnu meraih emas di perorangan putra U-21. Di kelas kata beregu putra U-21, trio Andyka, Nanda, dan Senna yang meraih perunggu di Kejurnas Mendagri Cup yang

lalu meraih emas. Untuk kata beregu kadet putri, trio Rara, Nova, dan Alvina meraih emas bagi Pengprov KKI Lampung. Di peringkat kedua ditempati Forki Metro dengan merebut 5 emas, 3 perak, dan 1 perunggu. Karateka yang menyumbangkan emas antara lain Okmil Juandi di

Masih ada kelaskelas yang belum dipertandingkan untuk menambah emas pada hari terakhir kejurda karate ini. kelas kata perorangan putra pemula, Adi Bayu Nugroho di kelas kata perorangan prapemula putra, Ferdi Prasojo kumite -40 kg prapemula putra. Dua medali lainnya dari Teresia Helen di kata perorangan kadet putri dan kumite +54 kg kadet putri.

±

Peringkat ketiga Forki Lampung Utara dengan 4 emas, 3 perak, dan 9 perunggu. Emas Forki Lampung Utara disumbang Erdi Arista kumite +35 kg prapemula putri, di kelas kata beregu kadet putra ada trio Yoga, Wildan, dan Yogi. Emas kumite -57 kg kadet putra diraih Muhammad Sahid Faturahman dan M Geral­do Rifai di kelas kumite -63 kg kadet putra.

n LAMPUNG POST/ZAINUDDIN

TENDANGAN JUARA. Karateka Pengkab Forki Pringsewu Amanda Asti Azzahra (kanan) melepaskan tendangan ke arah lawannya, Jovanca Armores dari Pengkot Forki Bandar Lampung, pada final kumite -30 kg pemula putra Kejurda Karate Gubernur Cup di GOR Saburai, Selasa (14/4). Amanda menjuarai kelas ini.

Jangan Lengah Sekretaris KKI Lampung Heri Sadli mengingatkan karatenya jangan lengah. Peluang KKI Lampung menambah medali dan mempertahankan gelar juara umum cukup besar mengingat masih banyak kategori yang belum dipertandingkan. “Saya berharap atlet KKI Lampung jangan berbesar hati. Masih ada kelas-kelas yang belum dipertandingkan untuk menambah emas pada hari terakhir kejurda karate ini, mudah-mudahan kami bisa kembali menjadi juara umum,” kata dia. (*9/O2)

Jasa Raharja Cup Sediakan Hadiah Rp10 Juta PT JASA Raharja Persero menggelar turnamen bulu tangkis Jasa Raharja Cup 2015. Turnamen bulu tangkis dalam rangka memeriahkan hari jadi PT Jasa Raharja ke-54 ini mempertandingkan tiga nomor. Kepala cabang PT Jasa Raharja Lampung Triyugara menga­ takan turnamen bulu tangkis ini digelar dalam rangka pembinaan atlet bulu tangkis. Turnamen berlangsung empat hari mulai 30 April—3 Mei

2015. Panitia menargetkan 150 atlet bisa ikut serta pada turnamen berhadiah total Rp10 juta ini. Pertandingan rencananya berlangsung di GOR bulu tangkis Kota Baru, Bandar Lampung. Adapun peserta lomba dibatasi hanya dari Bandar Lampung saja. Turnamen bulu tangkis ini mempertandingan nomor ganda putra bebas usia, ganda veteran putra berumur mak-

simal 85 tahun dan minimal 40 tahun, dan tunggal putra usia 19 tahun atau kelahiran 1996. Panitia juga menerapkan syarat untuk kategori ganda putra veteran, yakni pemain eks PBSI dan wajib berpasangan dengan pemain non-PBSI. Panitia membuka pendaftaran hingga 20 April mendatang. Pendaftaran bisa dilakukan di Kantin GOR Bulu Tangkis Kota Baru, Toko Palapa

Sport, dan Toko Pendi Sport. Biaya pendaftarannya untuk ganda Rp80 ribu/pasang, dan tunggal Rp50 ribu per orang. Sementara itu, salah satu panitia lomba, Edi menambahkan turnamen ini digelar Jasa Raharja karena olahraga bulu tangkis sudah cukup lama vakum dari perlombaan. Sehingga, Jasa Raharja ingin menghidupkan kembali pembinaan atlet melalui turnamen bulu tangkis Jasa Raharja Cup. (*9/IAN/O2)

firman@lampungpost.co.id

Tiga Porcam Digelar Bersamaan

±

PEKAN Olahraga Kecamatan (Porcam) Telukbetung Barat, Tanjungsenang, dan Rajabasa digelar serempak kemarin (14/4). Porcam tiga kecamat­ an dibuka Wali Kota Bandar Lampung Herman HN. Pemantauan Lampung Post, Selasa (14/4), Porcam di Kecamatan Telukbetung Barat yang dipusatkan lapangan sepak bola Bakung berlangsung meriah. Wali Kota Herman HN, yang didampingi Ketua PKK Eva Dwiana Herman HN, disambut hangat warga. Porcam di kecamatan ini diikuti lima kelurah­ an, yakni Kelurahan Bakung, Batuputu, Kuripan, Negeriolok Gading, dan Sukarame II.

Meski hujan turun, pembuka­ an Porcam Rajabasa di lapangan voli Jalan Kopi, Gedungmeneng, dimeriahkan atraksi pencak silat, dan marching band dari siswa dan siswi SMP Alkautsar. Porcam ditandai peng­lepasan balon ke udara. Lurah Rajabasa Raya Irsan Efendi berharap pada ajang Porcam kedua ini kelurahannya dapat kembali menjadi juara umum. “Mudah-mudahan bisa juara umum kembali seperti tahun lalu, tapi kesulitannya sekarang banyak atlet kami yang sudah bekerja di per­ usahaan swasta sehingga tidak dapat membela kelurahan pada ajang Porcam ini,” kata dia.

Cabang yang dipertandingkan pada Porcam Rajabasa, antara lain voli putra dan putri, bulu tangkis, futsal, dan taekwondo. “Kami yakin tim voli putra bisa unggul. Selain itu, Gilang, atlet bulu tangkis putra, menjadi andalan Kelurahan Rajabasa Raya,” kata Irsan. Sementara itu, Camat Rajabasa Socrat Pringgodanu mengatakan Porcam kedua ini sebagai seleksi atlet di tiap kecamatan untuk menghadapi Pekan Olahraga Kota Bandar Lampung. “Porcam ini merupakan kesempatan kami menyeleksi atlet untuk membawa nama kecamatan pada ajang Porkot nanti,” kata Socrat. (*9/O2)

±

±

±

±

CMYK

±

±


±

±

CMYK

±

PEMILUKADA

rabu, 15 april 2015

LAMPUNG POST

19

±

±

Rekrutmen PPK dan PPS Diminta Selektif

Bawaslu Ingatkan Wiwik Ancam PAW Kader PPP Netralitas PNS

n LAMPUNG POST/WAHYU PAMUNGKAS

MUSWIL VII DPW PPP LAMPUNG. Ketum PPP Versi Muktamar Surabaya Romahurmuziy (dua kiri) menghadiri Muswil VII DPW PPP Lampung di Hotel Lee, Bandarjaya, Terbanggibesar, Lampung Tengah, Selasa (14/4).

Sekda dan PNS lainnya dilarang menjadi tim sukses calon kepala daerah. EKA SETIAWAN

B

ADAN Pengawas Pemilu Lampung mengingatkan pegawai negeri sipil untuk netral dalam pemilukada di delapan kabupaten/ kota. Pasalnya, abdi negara dilarang berpolitik dan menjadi tim sukses. “PNS tidak boleh berpolitik dan menjadi tim pemenangan pasangan calon kepala daerah dan wakil kepala daerah,” kata Komisioner Bawaslu Lampung Ali Sidik, Selasa (13/4).

±

±

Secara etika ini merupakan perbuatan yang tidak pantas dilakukan sekda. Bawaslu juga menyindir keikutsertaan Sekretaris Kabupaten Pesawaran Hendarma dalam penyampaian visi-misi petahana Bupati Aries Sandi Darma Putra di DPC Demokrat Pesawaran, Minggu (12/4) lalu. Meski belum bisa dikenakan sanksi, tindakan tersebut tidak etis dan tidak layak dilakukan seorang pejabat negara. “Secara etika ini merupakan perbuatan yang tidak pantas dilakukan sekda,” ujarnya. Sebagai pejabat publik, Sekkab Pesawaran Hendarma seharusnya netral, sehingga atas kejadian itu pihaknya memberikan catatan penting dalam pelaksanaan Pemilukada Pesawaran nantinya. Bahkan, kata dia, Pemilukada Pesawaran juga merupakan daerah yang akan mendapat perhatian khusus. “Beliau kan pejabat negara, jadi harus netral. Perlu dibuka lagi UU ASN. Itu menunjukkan keberpihakan terhadap calon,” ujarnya. Lebih lanjut, Ali mengatakan Bawaslu Lampung juga sudah memasukkan Kabupaten Pe-

sawaran sebagai salah satu kabupaten yang rawan pelanggaran pemilukada.

Rentan Politisasi Akademisi FISIP Unila Roby Cahyadi menilai penyalahgunaan kewenangan kepala dae­ rah yang ingin mencalonkan diri kembali, seperti melibatkan aparaturnya sangat rentan terjadi. Meski ada larangan bagi PNS untuk terlibat politik, biasanya mereka juga takut menolak permintaan kepala daerah. Menurut Roby, seharusnya petahana dapat membedakan antara kepentingan sebagai pribadi yang ingin mencalonkan diri kembali dengan jabatannya sebagai kepala daerah. “Harusnya petahana menyadari dan dapat membedakan posisinya sebagai petahana, dengan posisinya sebagai bakal calon. Enggak boleh bawa PNS, pakai fasiltas negara, karena ini kan pribadi,” kata Roby Cahyadi. Pengamat politik Unila itu mengakui jika mengacu pada Undang-Undang No. 8 Tahun 2015 tentang Pilkada, sanksi melekat seperti melibatkan birokrasi atau menggunakan fasilitas negara ketika petahana telah terdaftar dan sah menjadi calon di KPU. “Permasalahannya sebelum dia diusung partai dan belum sah menjadi calon, posisi petahana masih memiliki kewenangan melibatkan birokrat,” ujarnya. Meskipun demikian, jika dilihat dari sisi etika politik, menurut Roby, ini tidak elok. Sebab itu, petahana harus menyadari dan pandai me­ nempatkan posisinya sebagai kepala daerah dengan kepentingan politik pribadinya. “Tidak perlu bawa birokrat atau kendaraan dinas untuk mengantar dan mendukung,” kata dia. (U2)

KETUA DPW Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Lampung pendukung Muktamar Jakarta, MC Iman Santoso, menegaskan akan menindak tegas pengurus DPC yang menghadiri Muswil PPP Lampung versi Romahurmuziy. Bahkan sanksi pergantian antarwaktu (PAW) bisa diberikan kepada anggota fraksinya yang hadir. “Saya sudah mengantongi siapa saja pengurus DPC yang hadir pada Muswil itu. Kami akan lakukan perubahan pe­ngurus,” kata Wiwik, panggilan akrab Iman Santoso, Selasa (14/4).

Menurutnya, dari total keseluruhan peserta Muswil di Bandarjaya, Lampung Te­ ngah, hanya tiga DPC yang secara utuh hadir. Selebihnya tidak utuh atau hanya salah satunya, antara ketua dan sekretaris. Adapun tiga DPC yang utuh menghadiri Muswil meliputi DPC Mesuji, Tulangbawang, dan Lampung Utara. Sedangkan DPC Tulangbawang Barat hanya ketua. DPC Pesawaran hanya dihadiri Sekretaris Mursalin yang juga anggota Fraksi PPP di DPRD Pesawaran. “Kalau tiga DPC yang utuh itu karena memang masih

bersaudara dengan Azazi dan Hasanusi. Kalau DPC Lambar cuma sekretaris yang hadir. Demikian juga DPC Pringsewu. Mursalin ini, nanti kami lihat setelah proses hukumnya selesai, bisa saja nanti dicabut KTA-nya,” kata anggota DPRD Lampung itu. Meskipun demikian, menurut Wiwik, pihaknya akan menghormati langkah hukum yang sedang dilakukan Menkumham atas putusan PTUN yang membatalkan keabsahan pengurus hasil Muktamar Surabaya. “Kami tunggu dulu hasilnya,” kata dia. (EKA/U2)

KPU Lampung mengimbau kepada KPU di delapan dae­ rah untuk lebih selektif dalam mere­krut penyelenggara ad hoc yang meliputi panitia pemilihan kecamatan (PPK) dan panitia pemungutan suara (PPS) yang akan dimulai 19 April mendatang. “Saya mengimbau kepada kawan-kawan agar selektif dalam penerimaan PPK dan PPS. Jangan lupa sesuai aturan dan prosedur,” kata Koordinator Divisi Hukum dan Pengawasan KPU Lampung M Tio Aliansyah. KPU Lampung menginginkan penyelenggara ad hoc PPK dan PPS nantinya terdiri dari orangorang yang kredibel, berintegritas, dan memiliki pemahaman tentang kepemiluan. Sehingga,

KPU kabupaten/kota harus benar-benar cermat dalam melihat track record pendaftar. Terlebih bagi pendaftar yang sebelumnya pernah menjadi penyelenggara ad hoc pada pileg, pilres, dan pilgub lalu. “KPU harus benarbenar memperhatikan track record para mantan penyelenggara ad hoc pilgub, pileg, dan pilpres,” ujarnya. Komisioner KPU Bandar Lampung Ila Fadilasari menjelaskan proses rekrutmen penyelenggara ad hoc dijadwalkan pada 27 April—3 Mei 2015. Pengumuman dimulai pada 19—26 April. Total penyelenggara ad hoc yang diperlukan untuk menyelenggarakan Pemilihan Wali Kota 2015 ini ditaksirnya hingga 9.578 orang. (EKA/U2)

Siskawati Optimistis Didukung Perempuan CALON bupati Lampung Selatan, Siskawati, menyampaikan visi dan misinya di DPC Demokrat setempat. Dia optimistis akan mendapat dukungan kaum perempuan Lamsel dalam pemilukada mendatang. “Kini saatnya masyarakat bangkit dengan memilih pemimpin yang amanah sehingga tercapai Lampung selatan yang lebih maju,” kata Siswati, atau lebih dikenal dengan nama Siskawati di Kantor DPC Demokrat Lamsel, Selasa (14/4). Menurut Siskawati, hampir 60 tahun berdirinya Kabupaten Lampung Selatan, p e m b a n g u n a n n ya m a s i h sangat minim. Bahkan, jika dibandingkan dengan kabupaten lain yang notabene merupakan anak dan cucu Lamsel malah lebih maju dari kabupaten induknya. Melihat kondisi seperti itu, Siskawati mengaku geregetan sehingga dia bertekad maju pada Pemilukada Lamsel periode 2015—2020 mendatang. “Lihat kabupaten lain lebih maju pembangunannya.

Padahal mereka pecahan dari kami,” ujar satu-satunya cabup perempuan itu. Ia mengajak masyarakat untuk cerdas memilih, pilihan bukan berdasarkan uang melainkan visi dan misi yang dibawa sang calon pemimpin. “Nanti jika menjadi bupati Lampung Selatan, saya akan terapkan pemerintahan yang bersih, transparan, dan efektif,” kata dia. Siskawati sangat optimistis partai besutan Susilo Bambang Yudhoyono tersebut akan mengusungnya. Karena pemilih di Lampung Selatan sebanyak 60% adalah kaum Hawa. “Di sini pemilih perempuan 60%, jadi saya yakin akan diusung partai ini,” kata warga Trimomukti, Kecamatan Candipuro itu. Selain itu, ia juga meng­ ungkapkan keinginan untuk membuat Universitas Negri di Lampung Selatan. Ka r e n a d a e r a h L a mp u n g Selatan kaya potensi sumber daya alam dan sumber daya manusia. “Saya ingin membangun perguruan tinggi

negeri terkemuka dengan manfaatkan potensi yang ada,” ujarnya. (*3/U2)

±

±

ekasetiawan@lampungpost.co.id

BERI KETERANGAN PERS. Calon bupati Lampung Selatan penjaringan Partai Demokrat, Siskawati, memberikan keterangan pers usai menyampaikan visi dan misi di kantor DPC Partai Demokrat Lampung Selatan, Selasa (14/4). n LAMPUNG POST/PERDHANA WIBYSONO

±

CMYK

±

±


PARIWARA

RABU, 15 april 2015

AC

CCTV

AC ANDA BERMASALAH ? KAMI S O LU S I N YA ! ! A N U G E R A H AC 0822.8172.4222 MELAYANI JUAL, SERVICE, BONGKAR PASANG & CUCI AC. SOLUSI AC RUMAH ANDA. CV. PRATAMA TEKNIK BONGKAR/ PASANG AC, CUCI SPAREPART KULKAS FREEZER, DLL, JUAL BELI AC BARU SEKEN. HUB.0721-472180 /0851.0691.3799-0821.2542.7103 PIN.2996BCE1. RENTAL AC& MUSTY COOL JUAL BELI AC BARU/SEKEN,SERVICE,CUCI AC,MSN CUCI, KULKAS, DISPENSER. WINDA AC 0721-257556, 085102174866/0812-7921648/ 085279542465 PI-N2A483AB9. MINGGU BUKA

ALAT MUSIK DIJUAL Dijual 1 Set Alat Orgen Tuggal & Orgen Korg Paso Siap Manggung Hub. 081369139525/0813-79464256 .

AHLI GIGI RAMA DENTAL. pasang gigi palsu, pasang kawat gigi jl. Antasari dpn bioskop sinar bdl hub: 08127945122

AIRLINES TIKET-2 Tiket murah Garuda, Sriwijaya, Merpati, Lion, Air Asia, Sky Aviation tiket diantar hub.GEMA TNT (0721) 486100, 7467967 SMS booking 081274777959

BAHAN FIBER Grosir/Eceran : Resin, Mat, Wroping, Pigmen, Silicon, Mirrorglaze, Catalis, Talc, Cobalt dll, Hub. 0721-251652/0725-7850703/0811792034

bibit tanaman BIBIT SINGKONG Jual bibit singkong gajah potensi hasil 100 ton/ha. Hub. 0812.7913.2723 (Tidak Melayani SMS)

BIBIT CENGKEH Jual Bibit Cengkeh Zanzibar, pala, karet dan bibit pepaya california. Kel.tani MARGA JAYA,Gedong Tataan Hp.0812.7246.259 pin BB.528f6069

PROMO PAKET CCTV MURAH 1 Paket CCTV 4 channel BERGARANSI (2 indoor & 2 outdoor), DVR Support modem 3G+instalasi. Hub. 0815.4005.5060/0896.6401.2228.

INDEKOST R umah pahoman ,untk ko st2an prbln/thn/harian.kmr mndi dlm,ac,parkir luas. Hub.0813-17169999/0721-7589-378. Jl. Way Ngison 10 pahoman, B.Lampung Rmh kost bambu kuning Jl. Imam Bonjol No.1 Ex.Htl Cimalaya smpng bank Danamon/BRI, fas.AC,TV,Kps angin,Brsh,KM dlm, 150rb/hri, 1jt/bln Hub.0812.7929.7555/0812.7225479 Kost baru Jl. Gajah Mada Gg. Elang samping KPU, km dalam, parkir luas, AC, TV. Hub. 0812.7994.5472, 07217464.149.

JUAL MADU Madu Hutan Sekincau (ASLI) Hp. 0812.7246.259/0813.6916.5286 Bb 528F6069

KATERING LELA CATERING & WEDDING ORGANIZER mnrima psnan catring & alat2 pesta prasmanan, tenda & kursi lngkp, music & tari pelaminan, baju/rias pengantin dll.disc 10%. Hub.0812-7920.2812

KEHILANGAN BPKB Honda Jazz BE 555 MS, Noka. MHRGE8860CJ202722 Nosin. L15A74749756 an. Murniati. STNK BE 8729 DC, Noka. MH1JB91198K253998 Nosin. JB91E1255348 an. Farah Martalita

STNK BE 6977 FT, Noka. MH1JFG11XDK026385, Nosin. JFG1E1026070, an. Putri Puspita Sari. STNK BE 8734 BU, Noka. MH1HB11115K676604, Nosin. H11E1670729, an. Ernida Elsa. STNK BE 8797 PG, Noka. MH35D90019J070962, Nosin. 5D9-071049, an. Joko Prayetno. STNK BE 8979 FT, Noka. MH1KC4116DK080696, Nosin. KC41E1080092, an. Afrizon Setiawan. STNK BE 9131 CD, Noka. MHFC1JU41B5022681, Ns. W04DTPJ18105, an. PT Ciomas Adisatwa.

KESEHATAN PIJAT TRADISONAL WILDY CARD. Wedding Invitation mnrima pesanan undangan, brosur & jenis cetakan lainnya Jl. Jend. Suprapto No.30 (d/h jl baru). Hb. 0821.7680.7778. NINDA MASSAGE. Terima massage/lulur, bisa dipanggil. Hubungi: 0852.6969.0554.

KOLAM RENANG CV. Lampung Pool special pembuatan kolam renang buat rumah, sekolah, dan umum & waterboom. Hub. 0813.6914.4878 Pin BB 765dfb50. Dunia Kolam Renang mlyani prncangan kolam renang, pmbuatan, prawatan & mnydiakn pralatn & bhn2 prwatan air kolam. Jl.Hayam Wuruk komplek ruko kdamaian asri blok. i No.8 Hub.0721-7444567

KURSUS-KURSUS

STNK BE 4380 DK, Noka. MH8BF45SABJ-140751 Nosin. F4E1-ID-228897 an. Made Sumita

KURSUS MENJAHIT Ilmu di tgn uang dtng seumur hIdUp, lbh 25 cab, JULIANA JAYA top kursus mnjahit & mode dftr skrg byr 50% Jl. Teuku Umar Gg. Kiwi No.5 Hub.0721-1701677

KURSUS TEHNISI HP NVU PONSEL service & kursus hp Jln.ZA Pagar Alam No.2 Gdg meneng, bk kls mahir psti bs smua merk hp, grnsi uang kembali Hub.0896.7496.2976

MESIN FOTOCOPY C V. Mitra Abadi. Jual sewa perbaikan suku cadang & tinta photo copy. Hub. 0812.7909.898/ 0851.0880.5050.

MUSIK ADI MUSIK jl/bl/tkr tmbh: korg i5, i3, pa50sd,pa60sd,pa80sd,pa300,pa 600,pa800,psr3000, 710,750,910,95 0,kn14,24,26,exr5,e96,e86,wk1800,b lazer,cora,beta3,huper,dbx,alesis,axl, extreme,absolute. Ph.268983/ 081369139529, 0813-79464256

PELUANG USAHA PROFIT PASTI Perhari 6% via bank anda selama 99x (tanpa kerja) modal suka suka. Hub. PT.EIT +6221-5614-9016/ SMS 0816889344 & 0818-0694-1828 Es Suntik Camelo dgn modal 350 rb sudah membuka usaha sendiri siapapun bisa asal ada tekad lokasi Metro. Hub. 0813.5982.9738 Pin 7D3DE464.

PENGINAPAN PONDOK PALAPA, Harga Mulai Dari 95.000/Hari, Di Pusat Kota, Fas : Ac, Tv, Km Pribadi, Breakfast, Parkir Luas, JL. P.E.M NUR 7623158, 7188333, 087899764477, 085380151888

PENGRAJIN JILBAB Menerima jasa pembuatan jilbab untuk perorangan, butik, group pengajian, sekolah dll. Hub. Elpin. 0813.7945.3480.

PERCETAKAN

CENTURY 21 Rmh Vila Citra 1 Lt.200,Lb.150m2,4Kt,3Km,Dpr,Gra si Blok.W9,L125,H125 Hub.082183410909 & Blok.C14,T17 Hrg. 1,2M Hub.0813-69408888.

KONTRAKAN Terima sewa/kontrak rmh bln/thn list msng 2 parkir luas n aman km/jmrn di dlm lokasi Jl. Untung Suropati/Gg. Raja Ratu Blp. Hub. 0853.8019.4555/0822.8031.6456.

PAGAR PANEL BETON KENCANA BETON Produksi & pemasangan pagar panel beton system knock down, terpercaya & bergaransi. Hub. 0811.722078, 0812.1431.207, 0813.6971.8014.

PERUMAHAN Perum Subsidi/Nonsubsidi, Dp/No Dp, Angs. 800rb/Bln & 1,6jt/Bln,Dptkn Hadiah Kss Perum Non Subsidi Wil.Sukarame, Natar, Kemiling, Hajimena, Dll Hub. Afrizal 0822.81657114/Bb 7519c267

RACUN API

JAPPRINT SOLUTION prcetakan majalah, melayani jsa design/lay out & cetak majalah, album sekolah, buku lulusan, souvenir flashdisk ID card, dll. Hub.0856-5899.2222 (WA) / BB 7CAFA959

CV. Cahaya Abadi. Menjual berbagai apar+pengisian ulang Jl. Yos Sudarso 138 C(dpn Budi Wahana Motor). Hb. 07217520099, 081278001238

WILDY CARD. Wedding Invitation mnrima pesanan undangan, brosur & jenis cetakan lainnya Jl. Jend. Suprapto No.30 (d/h jl baru). Hb. 0821.7680.7778.

RM. ISTANA KURING Jl. P. Antasari No.109 (sblh prm Vla Ctra) mnjd RM. ISTANA BISTRO No.162C (sbrng Yoza Café) pkt mkn siang mlia 10rb-an Tlp. 0721-9311711/0821-76072900/ BB 5282E72A

PETS SHOP RUMI PETS SHOP salon hewan gwowming&mnjual prlengkapan, makanan hewan, dll, harga promo s.d akhir bln April. Jl. Arief Rahman Hakim Hub.0721-705457-0822.8142.1502, 0896.3824.2777

PLAFON PLAFON MART menyediakan aneka motif Pve & melayani jasa pasang & (mencari agen luar kota) keunggulan plafon pve adl anti rayap/air, ringan & aman. Hub. 0721.263586 /0853.7855.7168 www.plafonmartworren-Lampung.blogspot.com

TOKO PLAFON TOKO JAYA PERKASA PLAFON jual bhn plafon upvc & pemasangannya/ lantai vinyl merk kang-bang yg trksn mewah, anti rayap/air & tdk merambat api (mencari agen luar kota). Hub. 0721.787.526/0811.795.928.

PRIVATE BIMBEL “153” khusus UN/Sem , SMP : MTK,IPA, guru dtg krmh, sendiri/kelompok Hub. Roy 085298507696.

RUMAH MAKAN

RM SS “Sensasi Sambal” menyediakan berbagai mcm masakan steak daging ayam & sapi, yg super lezat & masakan tradisional & 27 aneka sambal, Jl. P.Damar Way Dadi/ sblm lap.bola Way Dadi Sukarame telp.0721.801.3852. RM. BEBEK & AYAM GORENG SARI RASA pak ndut lampung 2 menyediakan: bebek/ayam sangan, bebek/ ayam ijo, bebek/ayam original, sop goreng dll terima pesanan nasi kotak hub: 0721.8013.027 (delivery order)

STNK BE 3237 PQ, Noka. MH1JBK111EK095756, Nosin. JBK1E1095626, an. Tri Wahono.

Perumahan Realestate, Minimls, Mrh, Nymn, Security 24 jm & dptkn hdiah mnrk lsg Lok. Rajabasa/T.Betung Hub.0721704000/082282976886.

RumaH dijual Dijual Rmh (TP) Lt. 2.840 m2 ( + 60x50m) SHM, Lb. 800 m2 Jl. Way Ngarip No.6 Pahoman, BDL Hub. 0821-75870707 Djl Rmh (TP) Lt.619 m2 (SHM), 4 KT, 2 KM, ada 3 Wrg, 2 Gdg Jl. Urip Sumoharjo Gg. Mawar No.5 Kedaton BDL Hub. 0853.8050.0888 Dijual rumah warung LT 650 m2, TP, Jl. Cemara blkg PGSD Metro Selatan. Hub. 0857.5963.7230.

TOUR & TRAVEL PT. CITRA KEDATON ABADI, reservasi tkt pswat 24jm full srvice bs diantar ke almt & pkt klt brng/dokumen Jl. Teuku Umar no. 95A Kedaton Tlp. 0721.786555/0823.73966192/ BB 21CEC6EA AMERTA SUCI TOUR & TRAVEL, reservasi tiket pesawat,hotel,bus pr wsta,rntl mbl, Hub. 0721254883/0823.7825.5555 jl. Wolter Monginsidi no.202 Durian Payung

UMROH ARMINAREKA PERDANA Melayani Umroh & Haji Plus, Dp Umroh 3,5 Jt, Dp Haji Plus 5 jt, Promo bulan April 2015 Dp hny 2 jt, Dcri Kntor Perwakilan di kota anda Hub. Rahmawati 0852-83373095 Bb 7DCF6BF1

WISATA LAMPUNG SAMANIA TOUR, pkt tour Kiluan/ Pahawang/Way Kambas Rp. 350rb/ Pax, Pasir timbul Rp. 150rb/pax,Water sport tangkil Rp. 300rb/pax,Rntl mbl,Taxi bndara,bus wsta,pick up dll Hub. 0896.9798.9798/BB 7DC8AA33

ZAKAT S ampaikan zakat, infaq, sedekah, wakaf,CSR & dana kemanusian anda@PKPU LAMPUNG Jl.Zainal Abidin P.A No.4 Rajabasa Hub.0721-8013400 Rek.Muamalat 357.000.1899

LOWONGAN Kryawan/i sngle dtmptkn di toko, bw lmrn ke Jl. Hayam Wuruk No.62 Tj.Karang (dpn pnt mall Chandra krng) Hub. 0821-80369655. Dibthkn sgr min. lls SMU/sdrjt utl dididik & dijadikan Guru TK – PAUD. Hb. Mitra Persada Jl. Arif Rahman Hakim 77, HP.0857.6832.2244. Dbthkn 1-2 Org Kryawti Brpglmn/Prnh Brkrja, pnddkn Min. Sma/Diploma/S1 utk Adm, dom.diutmkn T.Betung, Bdl (bs bw kndraan) Hub. 0721-480307/485013

Dbthkn sgr : Store Lider pnddkn D3/S1 Mx.25thn, Bengkel Smk Otomotif Mx.30thn, Prmu & Ksr pnddkn Min. Sma Max.25thn dtng lgsng Jl. Tembesu 8 Campang Raya kalibalok Bdl Anda Mediator, ingin mendapatkan penghasilan sd 25 Jt/bln, perumahan baru Kalianda, hrg pembayaran fleksibel investasi menguntungkan. Kusnur Broker dengan kesempatan fee 2 kali lipat. Hub. 0812.2307.2097.

PARIS SALON, khusus wanita, join mmbr grts creambath seumur hdp Jl. Sultan Agung No. 07 Way Halim T.Karang tlp. 0815.4047.1110/BB 52208FBF

SUMUR BOR WIN JAYA BOR menerima pengeboran baru & service sumur bor jet pump & submer sible Bergaransi. Hub. 0853.6964.4488, 0812.7141.5500.

OTOMOTIF

S T N K B E 4 8 8 7 N F, N o k a . MH1JF6112BK264576, Nosin. JF61E1263800, an. Keti Marsela Sari.

Beli rmh gratis rmh & beli kavling gratis bangun rmh” konsep baru n revolusioner. Hub. 0812.2472.6488 Pin BB 73F34217.

Servis & Kursus bka kls mahir bljr BB & Android hrg 1Jt psti bs & siap krj Jl. Z.A. Pagar Alam No.2A Gdung Mneng Hp. 0896.7496.2976

SALON

STNK BE 3592 CR, Noka. MH1JF5135CK674205, Nosin. JF51E3666156 an. Fitriyani

Perumahan bersubsidi, angsuran dibawah 1 juta, lokasi B. Lampung. Hub. 0812.2472.6488.

TEKNISI HP

20

BORPLUS pembuatan sumur bor, jetpump, AC submersible, murah bergaransi. Dedi 0812.7922.964, Emuh 0812.7131.1045.

mobil DIJUAL DAIHATSU New Xenia’11 Ahr,M,1.0cc,Mrh Met, BE, Ass. All Risk,99jt ng. Hb. 0813-67939779

PROPERTY CENTURY 21

Private proFESI guru dtng krmh, Smua pljrn TK, SD, SMP, SMA, Umum, Mengaji, Sempoa Hub. 07217503131/0856-58957909/081369152541

LAMPUNG POST

Dijual cpt Rmh & stim Hidrolik Mtr (sdh mnghslkn duit) lok. 2 jlr Pramuka, Bdl, Lt.300m2,SHM, Hrg. Ngo, Lst.300w,S.Bor,sdh dpgr kllng

Jual Cepat Tanah 5.000m2 Jl. Soekarno Hatta Lok. Strategis jln raya Hub. 0822-3889-8852.

Dijual rumah type 70, LT 140 m2, 3KT, Perum Kampus Hijau Resident, harga 400 Jt. Hub. 0821.7701.6373.

Jual Tnh siap bngn Rko & Rmh dkrng anyr Itera & Kt Bru Hrg. Cash 27 Jt – 47 Jt Bgn 3,5 Jt Inves Crds Pt. Patok Emas Hub. Saifudin 0822.81904723/BB 53523554

RUKO DIKONTRAKKAN DISEWAKAN RUKO JL. MAYOR SALIM BATUBARA BDL, DKT KTR KELURAHAN KUPANG TEBA. HUB: 0812.7946.669

TANAH dijual Dijual Tnh 30.000m lok. Padang Cermin, Punduh, cck utk Tambak & Pariwisata Hub. 0815-40885590. Jual tnh luas 4.429 m2, SHM, dkt SPN (Sekolah Polisi Negara) Kemiling, Hub. 0812.7929.518 tnp perantara Jual Tnh L.1.281/M2,SHM, Jl. Soekarno Hatta Panjang B.Lampung bs bngn Ruko 8 pntu/hotel/restoran 500 M dr pnt Pelabuhan Panjang Hub. 0823-06871188 (TP) tdk trm sms

Jual Tanah Ls(8 x45,5 m) Jl. Raya Pekalongan No. 19 pgr jln hanya 200 m dr Pasar Pekalongan. Hub. 08 11.2531.708/0813.6910.3963/0822 .2598.8387. Jual tanah Ls9600 m2 Jl. Raya Pekalongan, lok cucup strategis, cck utk apa saja dkt pom bensin & 500 m dri Psr Pekalongan, 6km dr Metro @ 600rb/m. hub. 0811.2531.708-0813 .6910.3963-0822.2598.8387. Jual tnh 1.056 m2 di Pringsewu, dkt SMA Xaverius, sgt cck untk Penginapan, SHM, Hub. 081369926677

TANAH KAVLING

Dijual cepat tanah kavlingan ukr 10 x 20 (60 Jt), 10x17 (51 Jt), 10x15(45 Jt) di Kemiling, unit terbatas. Hub. 0856.6463.0009. Tnh kav siap bgn ruko & rmh di Karang Anyar Itera & Kota Baru hrg cas 27 Jt-47 Jt, pgn Rp 3,5-20Jt invrs cerdas brs PT Patok Mas. Hub. Budi S’Tia Exsekutif Marketing 0822.8153.0019 AS 0853.8487.1444, 0877.9807.5288, 0857.6707.3112 PIN 7ED178BF. Dijual Kav (TP) Ls. 805 m2 ( + 27x30m) SHM, Jl. Way Seputih No. 9A Pahoman, BDL Hub. 0812-79794444

Djl TAFT ROCKY INDEPENDEN, 96, pjk bru, BE, Knalpot Cerobong, Bemper Mdl Arb, Rp.110 Jt Ngo, Hub. 0853.6956.1973 HONDA City Z’01, BE Kodya,Sound System,Abu Met, 77jt Ngo Hub. 0812-79029666 Sedan HONDA ACCORD Th’95 Ungu Metalik, Plat B, 39 Jt. Hub. 0811.791877. Sedan Honda Accord Th’95, Ungu Metalik, Plat B, 45 Jt nego. Hub. 0811.791.877

ISUZU Dijual Isuzu Panther’91,Karoseri Minibus,Tape,Velg Racing,wrn. Abu Metalik,BE Kodya,33jt ngo Hp. 082373214804 TOYOTA AVANZA 1.3 G A/Tt’2011, Silver Metalik, Matic, BE, mulus, servis berkala hanya di Auto 2000. Hub. 0817.583.389. INNOVA’2012 Type G 2,5 Solar, kondisi mulus, orisinil, tgn pertama, km 61.700, Plat BE, hrg 220 Jt nego. Hub. 0813.73309035 Pin 7D5CDF2F.

Dijual rumah kost 2 lantai, 7KT, SHM, belakng Unila Perum Griya Gedung Meneng Indah Blok B2 No. 12 A Rajabasa Bdl. Melani 0813.6533.1111

TOYOTA ALTIS’2005 TYPE G, manual, mulus terawat, siap pakai, tidak kendala. Hub 0811.7214.142

Toyota RushS a/t2008, B, Siver dan Honda New City idsi, Manual, 04, B, Gold Hub. 0812.7221250. Dijual segera AVANZA Th’2010 Type G, Warna Marun, pajak hidup, hrg 110 jt nego. Jika berminat hub. 0852.7925.5573. MITSUBISHI Dijual Kuda Diesel 2.5, thn.2000, wrn. Silver Metalik, Hrg. 60 Jt Ngo Hub. 0823-07396778. Dijual MITSUBISHI FUSO ML DUMTRUCK (TRONTON) 6 X 4 Th’2012 (2 unit). Hub. Devriana, 0853.7878.3648

SUZUKI

POWER STEERING ISTANA MOTOR, ahli power steering, sparepart lengkap tenaga ahli berpengalaman, bergaransi, murah. Hub: 0821.7746.0825, 0821.8650.2226 AWING MOTOR. Service/pasang power stering semua jenis mobil, Jl. Sultan Agung jalur 2 Way Halim. Hub. 0896.3163.3102, 0852.6956.6067

VARIASI CARISCO VARIASI mnrm kc flm, Audio mbl, Alarm mbl,Cntrl lock,Pwr wndow dll, Jl. Sultan Agung jlr 2 Wayhalim smping RM Puspa Minang 3 Hub. 0821.84890747/0857.68087476

Suzuki Futura Minibus,2010, type GX, AC remote, Kondisi istmwa, Merah, BE Kodya, Hrg.78 jt Hub. 0812-7305.4516

MOTOR Dijual Ninja RR, Htm, BE,2011, Mls siap pkai, Hrg. 23 Jt Ngo Hub. 0821-79931010

MOBIL DISEWAKAN CV. SRIKANDI lngkap & nyaman, Alphard, Camry, Mercy,Fortuner, Pajero Sport, Double Cabin, Innova, Avanza, Bus Wisata, Elf. Hub.081369695051/0821-82032964

MOBIL PENGANTIN E legant, N yaman , M ercy E200, Camry, Honda Accord, Alphard, abadikan moment istimewa anda dgn mnggunakn mbl pngntin kami. Hub.0813.6969.5051/082182032964 Sewa Mobil

Dijual Angkot Mitshubishi, 2004, Trayek msh lama, Info lbh lnjt Hub. 08127923274

Dijual Kijang,1991, Ac br, Info lbh lnjt Hub. 0812-7923274


HUMANIORA

rabu, 15 april 2015

3.400 Guru Dikdas Belum Bisa Cairkan TPG LEBIH dari 3.400 guru pen­ didikan dasar di Kota Bandar Lampung masih belum dapat mencairkan tunjangan profesi guru (TPG). Hal ini dikarenakan agar dana itu cair mereka dipas­ tikan harus membuat hingga menandatangi surat pertang­ gungjawaban (SPj.). Tak hanya itu, dari panjang­ nya proses, pencairan TPG un­ tuk guru dikdas juga masih menemui hambatan. Padahal, proses pencairan dana TPG akan melewati masa deadline sesuai instruksi dari Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Anies Baswedan yang jatuh pada Kamis (16/4) mendatang. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Bandar Lampung Sukarma Wijaya pun tak me­ nampik kondisi itu. Menurut­ nya, adanya prosedur lainnya untuk mencairkan sejumlah dana TPG untuk para guru itu merupakan regulasi yang diatur Pemerintah Pusat. Sejauh ini pihaknya hanya menjalankan segala prosedural yang ada. Terkait masih berprosesnya langkah pencairan TPG itu, Sukarma menjelaskan para guru harus terbiasa dengan hal tersebut. Selain itu, pihaknya selama ini hanya bisa menya­ takan untuk menunggu proses pencairan dana pasti dari Pe­ merintah Pusat. “Kan sudah kami sosialisa­ sikan. Sebab itu, ketika sosi­a­­l­i­­­­­s­ a­si itu, para guru harus segera membuat SPj. agar dana TPG cair. Teman-teman (guru) juga harus melek informasi bahwa Kemendikbud telah mengimbau untuk segera mencairkan TPG paling lambat Kamis (16/4),” kata Sukarma, Selasa (14/4), di ruang kerjanya. Sementara itu, Kepala Seksi Pendidik dan Tenaga Kependidikan Bidang Dikdas Disdikbud Bandar Lam­ pung Khairul Atar mengatakan pembuatan SPj. tidak memakan waktu yang lama. Butuh waktu paling lama dua hari untuk merampungkan data tanda tangan guru. Baru setelah itu Disdikbud membuatkan surat perintah pencairan dana (SP2D) ke Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah se­tempat. Se­ telah pembuatan SP2D selesai, pihaknya akan langsung mem­ bawa berkas tersebut ke Bank Lampung. (INS/S2)

LAMPUNG POST

21

laras bahasa

Kosakata Maiking dalam Acara Dangdut Ninawati Syahrul *

n LAMPUNG POST/INSAN ARES

KUNCI JAWABAN UN ILEGAL. Pelaksanaan ujian nasional tertulis 2015 di Bandar Lampung tercoreng dengan temuan kunci jawaban UN ilegal di SMA Utama 2 Bandar Lampung, Senin (13/4). Kunci jawaban ini ditemukan di tempat sampah dan beberapa lainnya tertinggal di kelas sesudah pelaksanaan UN pada hari pertama mata pelajaran Geografi kode 1-2/5-6-12-13-4 dengan 50 soal dalam kondisi masih rapi maupun Bahasa Indonesia kode 1-2/5-18/1-6 dengan 50 soal dalam kondisi sudah rusak.

Disdik Akui UN Banyak Kekurangan Kabiddikmen Disdik Kota Bandar Lampung Riyuzen Prajatuala pun mengakui kekurangan pelaksanaan UN 2015. Menurutnya, setiap pelaksanaan program pemerintah tidak luput dari kekurangan. INSAN ARES

D

UA hari (13/14 dan 14/4) pelaksanaan ujian nasional, baik berbasis komputer (online) maupun tertulis, masih ba­ nyak kekurangan. Mulai dari komputer error dan jaringan internet yang lambat hingga ditemukan kunci jawaban UN mata pelajaran Bahasa Indo­ nesia dan Geografi di tempat sampah dan di kelas di SMA Utama 2 Bandar Lampung. Temuan ini sudah dilapor­ kan kepada Ketua Himpunan Evaluasi Pendidikan Indo­ nesia (HEPI) Undang Rasidi yang juga sebagai pengawas impelementasi UN 2015 dari pusat. Kepala Bidang Pendidikan Menengah Dinas Pendidi­ kan Kota Bandar Lampung Riyuzen Prajatuala pun me­ ngakui kekurangan tersebut.

Menurutnya, setiap pelaksa­ naan program pemerintah tidak luput dari kekurangan. “Beliau (Undang Rasidi, red) mengetahui kondisi objektif pelaksanaan kedua UN (berbasis komputer dan tertulis, red) ini. Dia pun me­ minta Dinas (Disdik Bandar Lampung, red) segera meng­ evaluasi secara komperen­ sif setelah UN selesai (SMA sederajat 13—5 April, SMP sederajat 4—6 Mei, red). Ka­ laupun ada evaluasi di tengah jalan, sifatnya berjangka atau periodik,” kata dia, di ruang kerjanya, Selasa (14/4). Evaluasi itu akan dilakukan setiap hari maupun keseluruh­ an karena pelaksanaan UN ini dilakukan di dua jenjang ber­ beda, yakni SMA sederajat dan SMP sederajat. Untuk evaluasi UN berbasis komputer (computed based test/CBT) SMA menyangkut

kendala umum, teknis, non­ teknis, psikologis siswa, hing­ ga jumlah sekolah yang akan bergabung tahun depan. “Ini akan jadi masukan ke pusat nanti, rekomendasi akhir pelaksanaan UN CBT (computed based test, red) disampaikan per ranting dari kota (Bandar Lampung, red) ke provinsi selayaknya meneruskan ke pusat. Hasil evaluasi ini bisa jadi patokan keikutsertaan sekolah lain buat berani terlibat di UN CBT 2016. Daya tarik (UN) akan ditentukan pada pelak­ sanan (UN CBT) pertama ini,” kata dia. Terkait evaluasi mandeknya jaringan UN online, pihaknya akan berkoordinasi dengan PT Telkom Lampung agar lebih memperlancar akses jaringan tiap sekolah pelaksana UN CBT, khususnya di Kota Ban­ dar Lampung. “Komputer anak-anak set­ engah bulan sebelum UN (CBT) sudah kami minta siap­ kan, bahkan di-setting rapi semua agar siswa siap ujian. Kami juga minta tiap ruangan

UN CBT dua hari sebelumnya disterilkan. Bahkan, satu jam sebelum tiap mapel UN, para kepala sekolah (pelaksana) harus beri laporan terkait kendala teknis dan nonteknis. Terkait hal ini, hanya di connecting jaringan,” ujarnya. Terkait temuan kunci jawa­ ban ilegal di SMA Utama 2 Bandar Lampung, Riyuzen me­ ng­­anggap hanya lembar jawa­ ban spekulasi dari segelintir pihak yang tidak bertanggung jawab. Karena itu, jika ada siswa percaya, kapasitas siswa itu untuk mendapatkan nilai baik patut dipertanyakan. Auditor Utama Inspektorat Pendidikan Kemendikbud Joko Sapto Pratolo menilai adanya kekurangan UN CBT d a n te r t u l i s h a nya s e b a ­ gai bentuk dinamika imple­ mentasinya. Soal kebocoran kunci jawaban UN ilegal, itu rutin terjadi dan sifatnya situasional. Upaya itu dari siswa maupun pihak lain yang tidak bisa dipertang­ gungjawabkan. (S1)

PERNAHKAH Anda mengikuti ajang pencarian bakat penyanyi dangdut yang disiarkan salah satu stasiun televisi swasta pada 2014 lalu? Jika per­ nah, syukurlah, karena saya juga termasuk penggemar seni tarik suara “goyang pinggul” itu. Terlepas dari suka atau tidak suka, buat saya ada hal yang menarik dari segi bahasa yang dipakai oleh dewan juri. Ketika itu, ada peserta lomba yang suaranya hampir tidak terdengar meski sudah memakai pengeras suara. “Maaf, suara kamu tidak jelas. Coba ulang!” ujar salah seorang juri. “Penguasaan maiking kurang bagus. Mulut kamu terlalu jauh, dekatkan!” sambungnya lagi. Istilah maiking ini juga dilontarkan oleh pembawa acara pada salah seorang kontestan yang melakukan kesalahan yang sama. Sejenak saya mengerutkan dahi. Apa artinya maiking? Buat saya, pemakaian istilah maiking itu terasa mengganjal, aneh, bahkan baru kali itu saya dengar. Kata mikrofon, yang diserap dari microphone (Inggris), dalam kehidup­ an berbahasa sehari-hari, jika disingkat, sering diucapkan orang dengan [maik], alih-alih [mik], bukan [maiking]. Dalam Kamus Besar Bahasa Indo­ nesia, baik mik, maik, maupun maiking tidak ditemukan. Mengapa muncul kata maiking dalam arena tarik suara itu, apakah dibentuk dari maik+-ing? Andaipun mikrofon disingkat, mestinya mik, bukan maik, apalagi maiking. Agaknya maiking yang dimaksudkan oleh juri dan pembawa acara itu berasal dari maik atau mike diimbuhi –ing . Seandainya pun kita dapat menerima mik, maik, atau mike sebagai singkatan mikrofon, lalu muncul maiking, masalah baru akan timbul. Bahasa Indonesia tidak mengenal atau menyerap sufiks -ing. Jika kita memaksakan diri melekatkan –ing pada kata bahasa Indonesia, apakah hal itu tidak ”mengacaukan” struktur (kata) bahasa Indonesia? Bahasa Indonesia memiliki padanan untuk akhiran –ing. Ada konfiks pe-...-an atau peng-...-an sebagai terjemahan –ing. Dengan demikian, act­ ing, booking, landing, marketing, monitoring, dan ranking diterjermahkan menjadi pelakuan (menjadi pelakon), pemesanan, pendaratan/mendarat, pemasaran, pemeringkatan, dan pemantauan. Jika yang dimaksudkan oleh juri dangdut tersebut adalah perihal pemakaian atau penggunaan mikrofon, mestinya penulisannya adalah pemaikan atau pemikan. Hasilnya terasa lucu karena kosakata Indonesia tidak mengenal bentuk dasar maik/ mik. Jadi, frasa penguasaan maiking akan lebih baik jika diganti dengan pemakaian mikrofon atau penguasaan mikrofon. Penyerapan kata atau istilah berdasarkan pengubahan lafal seperti pada kata maiking agaknya merupakan jalan pintas bagi pengguna ba­ hasa. Tanpa bersulit-sulit, pengguna bahasa cukup dengan melafalkan kata dengan menyesuaikan huruf tertentu. Dalam ilmu bahasa hal itu lazim disebut interferensi. Artinya, ada pengaruh bahasa asing yang sifatnya dapat merusak kaidah bahasa. Pengambilan kata asing tanpa memperhatikan kaidah bahasa, menurut hemat saya, memperlihatkan gambaran sikap tidak terpuji para pengguna bahasa. Jika diindonesiakan, microphone menjadi mikrofon atau dipadankan dengan kata pelantang. Pelantang merupakan terjemahan, sedangkan mikrofon adalah serapannya dengan penyesuaian. Kesinoniman merupa­ kan kekayaan bahasa. Kemunculan sinonim suatu kata dapat disebabkan oleh penyerapan unsur bahasa asing. Selain sudah ada kata atau istilah yang lazim, kata serapan akan memperkaya khazanah kata bahasa In­ donesia. Kata mana yang lebih disukai apakah pelantang atau mikrofon terpulang pada pengguna bahasa. n *Staf Badan Pembinaan dan Pengembangan Bahasa Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

n LAMPUNG POST/RUDIYANSYAH

insanares@lampungpost.co.id

MENONTON BERSAMA. Siswa SD Xaverius Telukbetung, Bandar Lampung, antusias menonton bersama film berjudul Hasan Jama Husen yang diperankan oleh siswa sekolah tersebut di aula setempat, beberapa waktu lalu.

Banyak Aset PTN Belum Tersertifikasi

Didik Siswa melalui Film Hasan Jama Husen

KEMENTERIAN Agraria dan Tata Ruang dan Badan Pertanahan Nasional akan mendorong legali­ sasi aset perguruan tinggi negeri di Tanah Air. Pasalnya, selama ini banyak aset yang belum terserti­ fikasi dengan baik. Diharapkan langkah legalisasi itu menjadikan kalangan kampus di PTN dapat memaksimalkan lahannya dalam mengembangkan dan memaju­ kan dunia penelitian. Hal tersebut dikemukakan Menteri Agraria dan Tata Ruang dan Badan Pertanahan Nasional Ferry Mursyidan Baldan kepada wartawan di gedung Kementeri­ an Riset, Teknologi, dan Pendidi­ kan Tinggi Jakarta, Senin (13/4) sore. Ferry, yang menteri dari Partai NasDem, dalam kesem­ patan itu menghadiri pelantikan sejumlah rektor oleh Menristek Dikti M Nasir. Ferry beralasan selama ini banyak aset PTN yang belum terlegalkan dalam arti be­ lum tersertifikatkan sehingga se­ bagian ada yang sudah dimiliki oleh pihak ketiga dan membuat aset PTN berkurang. Ia mencontohkan masalah legalisasi aset di Universitas Diponegoro yang mempunyai lahan di wilayah Karimun Jawa menghadap ke laut lepas diper­ untukkan penelitian kelautan. Sayangnya, pihak Undip hingga kini belum mendapatkan surat kepemilikan dari Kementerian Kehutanan. “Mungkin mereka lupa atau ada berkas adminis­

MEMBERIKAN pendidikan melalui film menjadi salah satu metode ampuh dalam mena­ namkan karakter kepada siswa. Metode seperti ini pun dilaku­ kan SD Xaverius Telukbetung, Bandar Lampung. Siswa diajak memerankan tokoh dalam film berjudul Hasan Jama Husen yang di dalamnya menekankan nilai-nilai keju­ juran, tolong-menolong, toleransi, hingga mengajak siswa lebih mengenal dan mencintai kebu­ dayaan lokal. Sebanyak 30 siswa SD Xaverius Telukbetung berpar­ tisipasi dan memerankan beber­ apa tokoh, mulai dari antagonis hingga tokoh baik hati, dalam film yang mengangkat episode Ling-Ling yang Baik Hati. “Dengan bermain film, anakanak akan menemukan sendiri pembelajaran tentang berbagai nilai dan karakter. Mereka jauh lebih senang dalam melakukan­ nya sehingga film menjadi salah satu metode pembelajaran yang menyenangkan,” kata Kepala SD Xaverius Telukbetung, Suster Laurentia HK, saat diwawanca­ rai di ruangannya, Selasa (14/4). Menurutnya, penekanan karakter siswa dengan hanya memberikan materi dan ce­ ramah di dalam kelas kurang efektif. Dengan bermain peran, siswa akan secara langsung mempraktikkan sifat-sifat jujur, tolong-menolong, dan merasa­ kan akibat dari kekeliruannya,

trasi persuratan yang tercecer sehingga belum ditemukan sampai sekarang,” kata dia. Contoh lainnya, kata Ferry, aset Universitas Airlangga yang memiliki lahan cukup luas. Namun, kondisi lahan Unair itu bertumpuk bercampur dengan kepemilikan swasta. Ia berjanji akan mengonsoli­ dasikannya dengan pihak Unair untuk melakukan sertifikasi atas lahan-lahan tersebut. Hemat Ferry, dengan kondisi itu membuat PTN terhambat kemajuannya akibat banyak aset yang digunakan untuk lahan percontohan hingga penelitian belum terlegalisasi. “Kampus memunyai banyak kepemilikan, tapi disayangkan tidak ada serti­ fikatnya,” ujarnya. Kedua contoh kasus dua PTN tersebut merupakan cermi­ nan hampir semua aset PTN di Indonesia memiliki masalah dalam hal sertifikasi. Untuk itu, mantan anggota DPR tiga periode ini berkomitmen me­ nyelesaikannya sembari tetap mengedepankan misi sosial PTN tanpa melupakan kondisi masyarakat di sekitar kampus. “Bagaimanapun masyarakat harus menjadi pertimbangan bahwa dalam rangka legalisasi aset jangan sampai ada sejum­ lah masyarakat yang terusir dari tanah mereka yang sudah di­ tinggali selama puluhan tahun,” kata dia. (MI/S1)

n LAMPUNG POST/RUDIYANSYAH

UN PAKET C. Peserta ujian nasional (UN) paket C, setara SMA, terlihat mengerjakan soal sambil mengasuh anaknya di SMPN 25 Bandar Lampung, Senin (13/4). Ujian paket C di Kota Bandar Lampung tahun ini diikuti 623 peserta dari beragam usia. UN PENDIDIKAN KESETARAAN PAKET C (1)

Menggapai Impian dari Selembar Ijazah UJIAN nasional (UN) jenjang SMA sederajat yang dimulai sejak Senin (14/4) menjadi per­ hatian publik. Banyak kepala daerah yang memantau lang­ sung pelaksanaan UN yang tahun ini di beberapa sekolah diadakan secara online atau berbasis komputer. Namun, kondisi berbeda tampak di SMPN 25 Bandar Lampung. Hari itu 623 siswa mengikuti UN paket C yang ber­ langsung di SMPN 25 dan SMPN 9 Bandar Lampung. Tak ada seragam yang dikenakan para pesertanya yang beragam usia, dari belasan tahun hingga di atas setengah abad. Semuanya terlihat antusias mengerjakan tiap butir soal UN paket C pela­ jaran Bahasa Indonesia dan Geografi pada hari pertama. Di salah satu ruang kelas,

mata Ratna (30) tak fokus pada lembar soal dan jawaban pela­ jaran Bahasa Indonesia yang menjadi mata pelajaran pem­ buka dalam UN hari pertama. Tingkah putra bungsunya yang baru berumur 4 tahun dan masih sangat aktif terus jadi per­ hatiannya di sela mengerjakan 50 butir soal UN hari itu. Sesekali wanita bertubuh tambun yang mengenakan baju oranye cerah ini terlihat mem­ berikan minum kepada anaknya yang merengek kehausan sam­ bil memeluk kakinya. Usai mem­ berikan minum, wanita itu kembali membolak-balik lebar soal dan melingkari pilihan yang dianggapnya paling tepat, meski tangannya terlihat kaku me­ megang pensil. Dua pengawas di depan ruangan kelas hanya bisa memperhatikan Ratna dan

tersenyum. Ratna adalah ibu rumah tang­ ga yang menjadi salah satu pe­ serta ujian nasional pendidikan kesetaraan (UNPK) paket C yang diadakan di SMPN 25 Bandar Lampung. Bersamanya, hari itu ada 622 siswa dari beragam usia mengikuti UN paket C yang setara dengan ijazah tingkat SMA. Meski harus mengerjakan soal sambil mengasuh anaknya, Ratna ter­ lihat sangat antusias mengikuti ujian. Dia sadar, tak ada kata ter­ lambat untuk dapat mengenyam pendidikan dan menaruh sedikit banyak harapan dari selembar ijazah paket C. “Saya yakin, tak ada kata ter­ lambat untuk belajar, selama masih ada kemauan pendidikan itu sangat penting,” ujarnya, usai mengikuti UN mata pelajaran Ba­ hasa Indonesia. (S1) n Rudiyansyah

yang diharapkan akan terus ter­ tanam dalam kesehariannya. Selain itu, Laurentia yang hari itu didampingi guru Kesenian, Emirita Triandari, mengaku mi­ ris dengan banyaknya film-fim saat ini lebih banyak menampil­ kan kekerasan dan tidak layak ditonton anak-anak. Sekolahnya pun berinisiatif membuat film tersebut dengan menggandeng salah seorang produser yang juga guru Kesenian di sekolah­ nya, Rikky Ramly. Erimita menambahkan film tersebut telah disaksikan selu­ ruh siswa dalam beberapa kali mulai dari kelas I hingga VI. Para siswa pun antusias dan tertarik diikutsertakan dalam pembua­ tan film berikutnya yang tengah dirancang. Pada kesempatan yang sama, produser film, Rikky, men­ jelaskan proses syuting hanya membutuhkan waktu satu hari karena berkonsep film pendek. Di film ini, anak-anak meme­ rankan tokoh Hasan dan Husen yang juga ada dalam cerita rakyat Lampung sebagai penge­ nalan budaya lokal. Sementara dalam episode Ling-Ling yang Baik Hati terse­ but, menurut Rikky, sengaja dimunculkan salah satu siswa yang berperan sebagai gadis keturunan Tiongkok bernama Ling-Ling yang diperankan siswi kelas V, Jaslin, yang suka meno­ long teman-temannya. (*1/S2)


±

±

CMYK

DAERAH

rabu, 15 april 2015

±

± LAMPUNG POST

22

Masyarakat Keluhkan Pemadaman Listrik Pemadaman listrik sangat mengganggu persiapan UN. ARMANSYAH

W

ARGA Kecamatan Palas, Lampung Selatan, mengeluhkan pemadaman listrik pada Senin (13/4) malam. Akibat pemadaman, siswa tidak dapat belajar dengan baik untuk menghadapi ujian nasional hari kedua, Selasa (14/4). Pemadaman terjadi pada Senin (13/4), sejak pukul 18.20—21.15. Menurut Apri (46), warga Desa Bangunan, Kecamatan Palas, pemadaman listrik mengganggu jam belajar siswa. “Kalau mati lampu seperti ini, anak saya tidak konsentrasi belajar untuk persiapan UN besok. Anak saya belajar hanya diterangi lilin,”

ujar Apri, kepada Lampung Post, Selasa (14/4). Dengan kondisi itu, ia mengaku khawatir hasil ujian anaknya tidak memuaskan. “Pemadaman listrik ini sangat berpengaruh terhadap keberhasilan siswa mengerjakan UN. Jika pemadaman ini berlanjut, persiapan dan hasil UN dipastikan tidak maksimal,” kata Apri. Ia berharap PLN diharapkan tidak memadamkan listrik hingga akhir pelaksanaan UN. Hal senada diungkapkan warga Desa Bumirestu, Palas, Dwi (48). “Karena listrik padam, anak saya sulit belajar,” ujarnya. Ia meminta PLN menunda pemadaman listrik atau memadamkan pada tengah malam ketika masyarakat sudah tidur. Seorang siswa SMK di Kalianda, Lampung Selatan, Putri, mengatakan pemadaman listrik sangat mengganggu persia-

pan UN. “Jelas mengganggu. Bayangkan saja, bagaimana saya bisa membaca buku dalam cahaya remang. Belajar malam hari adalah saat terakhir untuk menghadapi ujian keesokan paginya,” kata dia.

UN Hari Kedua Pelaksanaan UN hari kedua di beberapa kabupaten/kota berjalan lancar. Tingkat kehadiran peserta UN di Lampung Selatan, Lampung Utara, dan Pringsewu mencapai 100%. Di Lampung Tengah, sebanyak empat peserta tidak hadir. Pelaksanaan UN berjalan lancar. Guna mengantisipasi pemadaman listrik, sekolah menyiapkan genset seperti di SMKN 2 Terbanggibesar dan SMAN Kotagajah. Kepala Dinas Pendidikan Lampung Selatan Burhanuddin kembali melakukan monitoring

±

beberapa sekolah. Menurut dia, monitoring bertujuan melihat langsung pelaksanaan UN, termasuk kedisiplinan para pengawas dalam menjalankan tugasnya. Di Lampung Utara, tiga siswa dari 120 peserta di SMAN 1 Abung Barat mengundurkan diri karena menikah sebelum pelaksanaan ujian akhir itu. “Ada siswa kami yang mengundurkan diri karena ingin menikah,” kata Kepala Sekolah SMAN 1 Abung Barat Lampung Utara Junaedi. Kepala Dinas Pendidikan Lampung Utara M Isya Sulharis mengatakan UN di daerah itu diikuti 784 siswa SMA/sederajat. “Sampai sekarang kami belum menerima ada laporan tentang kendala atau masalah,” ujar Isya. (YUD/CK8/TOR/DRA/D3) armansyah@lampungpost.co.id

Disbun Dorong Minat Petani Berorganisasi SEJAK beberapa tahun terakhir, kelompok tani di Lampung Selatan belum mengalami peningkatan signifikan. Salah satu penyebabnya sebagian petani belum merasakan dampak positif berkelompok. Bahkan, ada segelintir petani yang justru memilih tidak berorgansiasi. Hal itu dijelaskan Kepala Bidang Usaha dan Kelembagaan Dinas Perkebunan (Disbun) Kabupaten Lampung Selatan Hilmiyati, baru-baru ini. “Banyak petani yang tidak mau terlibat

dalam kelompok tani, padahal di dalamnya terdapat ragam program dan aktivitas pemberdayaan petani,” kata dia. Menurut Hilmiyati, banyak anggota kelompok tani yang sudah tidak aktif tetapi masih terdaftar. Dinas Perkebunan Lampung Selatan menggelar pelatihan fasilitator daerah (fasda) yang diikuti staf Dinas Perkebunan Lampung Selatan, kepala Unit Pelaksana Teknis Dinas Perkebunan se-Lampung Selatan, dan penyuluh perta-

nian, dengan narasumber Tim Asistensi Fasda Lampung. “Pelatihan menggunakan sistem kebersamaan ekonomi berdasarkan manajemen kemitraan, yaitu pengelolaan yang dilandasi filosofi kemitraan, baik antarindividu, kelompok, maupun kelembagaan petani dengan mitra usaha,” ujar Hilmiyati. Sistem itu harus dibangun secara logis agar dapat diterima pihak-pihak pelaksana, di antaranya petani dan pemerintah daerah.

Sistem tersebut juga harus ekonomis, dapat memberikan manfaat ekonomi saat diterapkan. Menurut dia, petugas fasda kelak akan mendampingi petani untuk meningkatkan keberdayaan mereka. “Guna mengasah kemampuan petugas, fasilitator daerah dilibatkan dalam pelaksanaan Sekolah Lapangan Pengendalian Hama Terpadu (SLPHT) kakao di Kecamatan Katibung dan Merbaumataram, yang sudah ditetapkan sebagai sentra,” ujar dia. (IMA/D1)

n

LAMPUNG POST/PERDHANA WIBYSONO

BANJIR. Hujan deras disertai petir di Kecamatan Sidomulyo, Lampung Selatan, membuat air DAS Way Katibung meluap, Selasa (14/4). Pelajar SMPN 1 Sidomulyo kesulitan mencapai sekolah karena luapan hingga ke jalan raya.

Tolak Relokasi, Pedagang Datangi DPRD SEKITAR seratus pedagang Pasar Kopindo kembali mendatangi kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Metro, Selasa (14/4). Rombongan pedagang dan kuasa hukumnya diterima Ketua DPRD Metro Anna Morinda, didampingi Wakil Ketua Nuraida, Ketua Komisi III Fahmi Anwar, dan anggota lainnya. Dalam pertemuan tersebut, para pedagang melontarkan berbagai pertanyaan dan protes yang menyudutkan Kadis Pasar Purwanto. Para pedagang meminta anggota Dewan menunda relokasi karena sedang mengajukan hak guna bangunan kepada Pemkot Metro. “Kami berharap aspirasi ini bisa diakomodasi para wakil rakyat,” kata Nelson. Ia menjelaskan pembong-

karan lapak kaki lima oleh Satpol PP pada 13 April lalu meresahkan pedagang. Pembongkaran itu disebutnya sebagai arogansi pemerintah kepada pedagang. “Kami sudah mengajukan HGB dan hingga kini belum ada jawaban dari Pemkot. Kami harap Pemkot tidak melakukan tindakan yang memicu keresahan dan kerusuhan,” kata Nelson. Pedagang meminta Pemkot menghentikan pembongkaran atau relokasi, baik terhadap PKL maupun pedagang di ruko. Dalam pertemuan itu, DPRD berjanji memberikan jawaban atas permintaan tersebut dalam waktu satu minggu. Ketua DPRD Anna Morinda mengaku segera berkoordinasi dengan Pemkot. “Kami akan

mengakomodasi semua keluhan pedagang. Komisi I dan III segera menggelar rapat koordinasi dengan Pemkot untuk menentukan langkah terbaik menyikapi masalah itu,” kata Anna. Ia mengaku belum dapat memutuskan akan mengabulkan saat disinggung apakah pihak Dewan akan mengabulkan atau menolak permintaan pedagang. “Kami belum bisa memutuskan karena harus melakukan rapat koordinasi dengan berbagai pihak,” kata Anna. Ia meminta semua pihak menerima hasil keputusan secara bijak. Sebelumnya diberitakan, Asosiasi Pedagang Pasar Kopindo Kota Metro mengajukan perpanjangan HGB kepada Pemkot Metro untuk masa 20 tahun mendatang. (OGI/D3)

Dorong Peningkatan Kesejahteraan, Pemkab Lamteng Mekarkan Kampung

±

PROSES pemekaran Kampung Lempuyangbandar, Kecamatan Way Pengubuan, Lampung Tengah, sampai di titik akhir. Kini, kampung tersebut telah pecah menjadi Kampung Lempuyangbandar dan Putralempuyang.

±

ACHMAD PAIRIN

Bupati Lampung Tengah

MUSTAFA

Wakil Bupati Lampung Tengah

B

upati Lampung Tengah Achmad Pairin secara resmi menandatangani prasasti Kampung Putralempuyang, Selasa (14/4). Kampung Putralempuyang dinyatakan telah terpisah dengan kampung induknya, Lempuyangbandar. Bupati mengatakan luas wilayah kampung akan berpengaruh pada percepatan pemerataan kesejahteraan masyarakat. Jika sebuah kampung memenuhi syarat, lebih dimekarkan. Hal itu untuk memperpendek rentang kendali pemerintahan. Program pembangunan, baik dari kabupaten, provinsi, maupun pusat juga akan menyentuh lebih banyak tempat di kampung. “Pemekaran bertujuan menciptakan pemerataan pembangunan,” kata dia. Pemekaran Kampung Lempuyangbandar melalui proses panjang. Peresmian Kampung Putralempuyang itu telah memenuhi harapan masyarakat, tokoh masyarakat, pamong kampung, dan pihak-pihak lain yang mendukung pemekaran.

±

 LAMPUNG POST/WAHYU PAMUNGKAS

 LAMPUNG POST/WAHYU PAMUNGKAS

Bupati dan pejabat Lamteng serta tokoh-tokoh masyarakat dan pemuda Lamteng berfoto bersama usai pelantikan pengurus DPD KNPI Lamteng 2014—2017 di Nuo Balak, Lamteng, Selasa (14/4).

Bupati Lamteng Achmad Pairin menandatangani prasati pemekaran Kampung Putralempuyang dari kampung induknya, Lempuyangbandar, Kecamatan Way Pengubuan, Lampung Tengah, Selasa (14/4). Bupati berpesan agar semua pihak ikut membantu Kampung Putralempuyang untuk meraih kemandirian setelah terpisah dari kampung induknya. “Mari kita bantu masyarakat di

kampung yang baru dimekarkan. Masyarakat Putralempu yang maupun Lempuyangbandar harus sejahtera,” kata Bupati. (WAH/D10)

±

Evaluasi untuk Kinerja PNS Lebih Baik KABUPATEN Lampung Tengah memiliki luas wilayah 4.000 km persegi (4.789,82 km2), terdiri dari 28 kecamatan, 304 kampung/kelurahan, dan 7.106 RT. Jumlah penduduk Lampung Tengah sebanyak 1.411.922 jiwa dengan jumlah kepala keluarga 418 ribu. Guna mengelola pemerintahan, diperlukan pegawai yang memiliki loyalitas dan kemauan mengabdi. Pemkab melakukan evaluasi kinerja pegawai di Lampung Tengah untuk menciptakan kinerja yang lebih baik. Sekretaris Daerah Lampung Tengah Ady Erlansyah mengatakan Peraturan Pemerintah Nomor 46 Tahun 2011 tentang Penilaian Pelaksanaan Pekerjaan (DP-3) merupakan bentuk perhatian pemerintah Republik Indonesia yang begitu besar terhadap kinerja pegawai negeri sipil agar mampu berkarya, mengembangkan potensi, dan menghapus opini publik yang menganggap pegawai negeri sipil itu ialah para pengangguran yang memiliki SK PNS atau PNS tapi tidak memiliki pekerjaan. Penilaian pelaksanaan pekerjaan pegawai

±

merupakan proses kegiatan yang dilakukan untuk mengevaluasi tingkat pelaksanaan pekerjaan atau unjuk kerja pegawai. Kenyataan empirik menunjukkan proses penilaian pelaksanaan pekerjaan PNS cenderung terjebak ke dalam proses formalitas. DP3-PNS dirasa telah kehilangan arti dan makna substantif, tidak berkait langsung dengan apa yang telah dikerjakan PNS. DP3-PNS secara substantif tidak dapat digunakan sebagai penilaian dan pengukuran seberapa besar produktivitas dan kontribusi PNS terhadap organisasi. Penilaian DP3-PNS berorientasi pada penilaian kepribadian dan perilaku fokus pada pembentukan karakter individu dengan menggunakan kriteria behavioral, belum terfokus pada kinerja, peningkatan hasil, produktivitas, dan pengembangan pemanfaatan potensi. Proses penilaian selama ini lebih bersifat rahasia. Selain itu, pengukuran dan penilaian prestasi kerja tidak didasarkan pada kinerja standar sehingga proses penilaian cenderung bias dan subjektif, nilai jalan tengah dengan rata-rata baik untuk

CMYK

menghindari nilai “amat baik” atau “kurang”, apabila diyakini untuk promosi dinilai tinggi. Atasan langsung sebagai pejabat penilai sekadar menilai tanpa memberikan klarifikasi hasil penilaian dan tindak lanjut penilaian. Sebab itu, setelah dilakukan kajian panjang dan mendalam mengenai DP-3 PNS, pemerintah merumuskan metode baru dalam melihat kinerja PNS melalui pendekatan metode sasaran kerja PNS. Melalui metode itu, penilaian prestasi kerja PNS secara sistemik menggabungkan penilaian sasaran kerja pegawai negeri sipil dengan penilaian prestasi kerja. Penilaian prestasi kerja terdiri dari dua unsur, yaitu SKP dan perilaku kerja dengan bobot penilaian unsur SKP sebesar 60% dan perilaku kerja sebesar 40%. “Dengan adanya kegiatan sosialisasi, diharapkan Pemerintah Kabupaten Lampung Tengah dapat menjadi pioneer dalam mengimplementasikan PP 46 Tahun 2011 dan diimplementasikan di satuan kerja masing-masing,” kata Sekda. (WAH/D10)

±

 LAMPUNG POST/WAHYU PAMUNGKAS

Sekretaris Daerah Kabupaten Lampung Tengah Ady Erlansyah membuka sosialisasi PP No. 46 Tahun 2011 di Aula BKD Lamteng, Selasa (14/4).

 LAMPUNG POST/WAHYU PAMUNGKAS

Wabup Lamteng mustafa saat menghadiri kegiatan seminar di salah satu sekolah di Kota Gajah, Lampung Tengah.

±


±

±

±

DAERAH

Rabu, 15 April 2015

±

±

CMYK

SMAN 1 Kotabumi Menerima Bantuan GUNA meningkatkan mutu pendidikan, Pemerintah Ka­ bupaten Lampung Utara mem­ bangun enam lokal dan mem­ berikan bantuan lima unit AC kepada SMAN 1 Kotabumi. “Semoga bantuan yang di­ berikan dapat bermanfaat dan fasilitas yang ada di SMAN 1 Ko­ tabumi dapat terus dilengkapi. Tujuannya agar pembelajaran di sekolah lebih menyenang­ kan,” ujar Bupati Lampura Agung Ilmu Mangkunegara, usai melakukan peninjauan ujian nasional di SMAN 1 Kota­ bumi, Senin (13/4). Ke depannya, kata Agung, diharapkan dunia pendidikan di Bumi Tunas Ragom Lampung itu dapat akan terus dilengkapi sarana-prasarananya. Agar para peserta didik dalam menuntut ilmunya dapat lebih giat dalam mengasah kemampuannya di bidang akademik ataupun non­ akademik lainnya. Dengan demikian, Agung berkeyakinan sekolah mampu menciptakan generasi penerus bangsa yang mampu mengang­ kat nama kabupaten berjuluk Kotabumi Bettah ini menjadi barometer pendidikan di Nu­ santara. “Kami akan terus mening­ katkan sarana-prasarana yang ada di sekolah sehingga ke­ giatan belajar-mengajar dapat berlangsung dengan nyaman. Saya berharap para siswa yang mengikuti UN tahun ini dapat memperoleh nilai dengan baik sehingga bisa masuk ke pergu­ ruan tinggi tanpa tes,” kata dia. Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Lampura M Isa Su­ halris mengungkapkan saat ini pelaksanaan UN di Lampura masih menggunakan sistem manual. Sebab, Pemerintah Pusat tidak menunjuk secara langsung pelaksanaan UN ber­ basis komputer di Lampura. Bukan karena belum mampu melaksanakannya, diakibatkan keterbatasan sarana-prasa­ rananya. “Pelaksanaan UN di Lampura tidak berbasis komputer. Sebenarnya sekolahsekolah di sini mampu melak­ sanakan ujian nasional dengan cara ini,” ujarnya. (CK5/D1)

±

±

23

Ratusan Rekanan Belum Bayar Kerugian Negara

n LAMPUNG POST/FAJAR NOFITRA

PRASASTI PEMBANGUNAN. Bupati Lampura Agung Ilmu Mangkunegara didampingi Kepala Dinas Pendidikan M Isa Suhalris (kanan) dan Ketua MKKS SMA Mat Soleh (kiri) saat menandatangani prasasti pembangunan enam lokal di sela-sela meninjau pelaksanaan UN di SMAN 1 Kotabumi, Selasa (14/4).

Izin Pinjam Pakai Hutan untuk SUTT Belum Terbit Ada beberapa persyaratan dalam proses perizinan pinjam pakai hutan lindung yang belum dapat dipenuhi pihak PT PLN. ELIYAH

K

EMENTERIAN Kehu­ tanan (Kemenhut) be­ lum memberikan izin pinjam pakai kawasan hutan lindung seluas 22 hektare untuk lokasi pembangunan tiang tapak saluran udara tegangan tinggi (SUTT) jaring­ an listrik dari Gardu Induk (GI) Bukitkemuning—Liwa. Hal itu karena ada beberapa persyarat­an dalam proses per­ izinan belum dapat dipenuhi pihak PT PLN. Kepala Dinas Kehutanan Lampung Barat Nizom, Se­ lasa (14/4), membenarkan belum adanya izin pinjam pakai kawasan hutan lindung itu. Menurut dia, sesuai isi surat sebagai tanggapan dari Direktorat Jenderal Planologi Kehutanan Kemenhut tanggal 13 Oktober 2014 lalu, terkait

permohonan pinjam pakai lahan kawasan hutan, salah sa­ tunya PT PLN harus membuat pernyataan. Pernyataan itu dalam bentuk akta nota riil, yaitu melaksana­ kan reklamasi dan revegetasi pada kawasan hutan yang su­ dah tidak dipergunakan tanpa menunggu selesainya jangka waktu izin pinjam pakai ka­ wasan hutan. Kemudian, melaksanakan perlindungan hutan sesuai peraturan perundang-undang­ an, memberikan kemudahan bagi aparat kehutanan baik pusat dan daerah pada saat melakukan monitoring, dan evaluasi lapangan. PLN juga wajib memenuhi keuangan sesuai peraturan perundang-undangan yang meliputi membayar peng­ gantian nilai tegakan, provisi sumber daya hutan, dana re­

boisasi, dan kewajiban keuan­ gan lainya yang timbul aki­ bat diterbitkanya izin pinjam pakai kawasan hutan. “Serta membuat kesanggup­ an untuk memenuhi lahan kompensasi dalam bentuk akta nota riil,” ujar dia.

Secara teknis telah sesuai antara data dan peta hasil tata batas. Terima Surat Dengan belum dipenuhinya kewajiban itu, kata Nizom, pihak Kemenhut melalui su­ ratnya Nomor. S.1148/VII. PKH/1/2014 tanggal 13 Oktober 2014 itu menyatakan belum memberikan persetujuan. Nizom menambahkan terkait dengan proses izin pinjam pakai 20 titik (22 hektare) kawasan hu­ tan lindung yang terletak antara

Lampung Utara dan Lampung Barat itu, pada 27 Maret lalu, pihaknya kembali menerima surat dari Kemenhut. Surat itu berisi mempersi­ lakan PT PLN menindaklan­ juti penyelesaian izin pinjam pakai kawasan hutan lindung untuk kepentingan pemasan­ gan tiang tapak SUTT. “Hal itu karena secara teknis telah sesuai antara data, peta hasil tata batas, dan berita acara pelaksana tata batas.” Penetapan itu telah ditanda­ tangani Kepala Balai Peman­ tapan Kawasan Hutan (BPKH) Wilayah XX Lampung-Beng­ kulu, Kepala Dinas Kehutanan dan Perkebunan Lampung Utara, Kepala Dinas Kehutanan Lambar, dan Kepala Dinas Ke­ hutanan Lampung. Diberitakan sebelumnya, pembangunan tiang tapak SUTT di Batubrak sejak 2011 lalu hingga saat ini belum jelas ka­ pan dapat dioperasikan. (D1) eliyah@lampungpost.co.id

Dana Desa di Tubaba Dikucurkan Bulan ini PEMKAB Tulangbawang Ba­ rat siap mengucurkan dana desa untuk 93 tiyuh (desa) di kabupaten setempat. Pe­ ngucuran dana desa akan dilakukan bersamaan pada pertengahan April ini. Hal itu dikatakan Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerin­ tahan (BPMP) Desa/Kelurah­ an Eri Budi Santoso, Selasa (14/4). Eri menjelaskan dana yang disiapkan untuk tiyuh sebesar Rp40 miliar. Dana itu bersumber dari A P BD kabupaten sebesar Rp14 miliar dan bantuan APBN sebesar Rp26 miliar. “Untuk bantuan dari pusat sudah termasuk dana tam­ bahan sebesar Rp17 miliar dari APBN Perubahan,” ujar Ebek, panggilan akrab Eri Budi Santoso. Dia menjelaskan dana desa itu akan dikucurkan secara bersamaan pada pertengah April 2015. Dana desa akan dipergunakan untuk pro ­ gram Tubaba Tiyuh Mem­ bangun. “Dana desa dikelola penuh oleh aparatur untuk p e m b a n g u n a n d i t i n g k at tiyuh, mulai dari kegiatan fisik dan nonfisik, termasuk kegiatan ekonomi kerakyat­ an,” kata dia. Terkait jumlah anggaran yang dikucurkan, kata Ebek,

LAMPUNG POST

tetap mengacu dengan ke­ tentuan luas wilayah, jum­ lah penduduk, dan tingkat kemiskinan. “Artinya, setiap tiyuh ang­ garannya tidak sama, yakni antara Rp350 juta hingga Rp1,4 miliar. Untuk angka Rp1,4 miliar hanya diberikan kepada dua tiyuh sebagai percobaan, yakni Panaragan dan Karta.” Terkait persyaratan un­ tuk menjalankan dana desa itu, seluruh tiyuh di Tubaba dinyatakan telah memenuhi persyaratan sesuai dengan ketentuan. “Kalau dari persyaratan tidak ada kendala lagi karena semuanya sudah memenuhi syarat. Sebab, seluruh tiyuh telah memiliki APBK. Seka­ rang tinggal menunggu pe­ tunjuk pusat dan diprediksi April ini sudah masuk ke rekening tiyuh,” kata dia. Semua kegiatan yang di­ kucurkan melalui dana desa itu telah disiapkan untuk menyukseskan program Tu­ b a b a T iy u h M e m b a n g u n . “Tubaba Tiyuh Membangun merupakan program ung­ gulan untuk mempercepat pembangunan di kabupaten ini. Kami berharap semua masyarakat dan aparatur desa bisa menyukseskan­ nya,” kata dia. (MER/D1)

CMYK

RATUSAN rekanan belum mengembalikan kerugian negara akibat pengerjaan suatu proyek atau tunggak­ an lainnya di Kabupaten Utara. Hal itu mengakibat­ kan penilaian pengelolaan keuangan negara di Lampura menjadi buruk. “Lampura menempati pe­ ringkat 13 dari 14 kabupaten/ kota se-Lampung dalam pe­ nilaian pengelolaan keuan­ gan negara,” kata Sekkab Lampura Samsir, usai rakor bulanan di Aula Siger, kom­ pleks perkantoran Pemkab setempat, Selasa (14/4). Hadir dalam kegiatan itu, unsur Forkopimda, SKPD, ca­ mat, lurah, kepala desa, serta tokoh masyarakat se-Lampu­ ra. Menurut Samsir, masih banyak di antara rekanan belum menyelesaikan tung­ gakannya kepada negara. “Seperti masalah pemba­ yaran dana sertifikasi yang dikorupsi sebesar Rp5,6 mil­ iar. Keputusan inkracht-nya telah dilakukan, tetapi belum diketahui siapa yang akan menyelesaikan sisa tungga­ kannya,” kata dia.

Untuk itu, pihaknya me­ minta kepada rekanan yang belum menyelesaikan masalah itu agar segera menyelesai­ kannya sehingga penilaian pengelolaan keuangan di Bumi Tunas Ragom Lampung ini bisa membaik secara bertahap. “Permasalahan itu telah ber­ langsung lama, bukan tahun lalu saja. Namun, sejak 2007 telah bermasalah, dan sampai dengan sekarang belum ada kelanjutannya. Untuk itu, BPK RI memberi kita peringkat dua dari bawah,” kata Samsir. Padahal, sebelumnya Lam­ pura hanya memperoleh penilaian tidak wajar (TW) sebanyak dua kali dan sekali memperoleh wajar dengan pengecualian. “Namun, telah lama berlangsung,” ujar dia. Sementara itu, Bupati Agung Ilmu Mangkunegara menegaskan bila sampai wak­ tu yang ditentukan belum juga dikembalikan kerugian negara itu, para rekanan bu­ kan hanya dikenai hukuman kurungan penjara, melainkan juga akan diberikan sanksi ad­ ministratif dari dinas/­instansi terkait. (CK5/D1)

±

selintas

Sumberrejo Wakili Tubaba di Provinsi TIYUH Sumberrejo, Kecamatan Tumijajar, mewakili Kabupaten Tulangbawang Barat (Tubaba) dalam lomba desa tingkat provinsi. Penetapan Sumberrejo setelah tiyuh (desa) ini memenangkan lomba tiyuh tingkat kabupaten dengan menyisihkan 92 tiyuh lainnya. Tiyuh Sumberrejo akan dinilai tim lomba desa tingkat provinsi, hari ini (15/4). Untuk memastikan persiapan dalam lomba itu, Selasa (14/4), Wakil Bupati Tubaba Fauzi Hasan didampingi sejumlah kepala SKPD meninjau persiapan di Tiyuh Sumberrejo. Fauzi juga menjelaskan untuk mengikuti lomba desa tingkat provinsi itu semua tingkatan perlombaan sudah jauh hari terbentuk. Bahkan, kata dia, Sumberrejo merupakan salah satu tiyuh percontohan terbaik di bidang kesehatan, PKK dan kegiatan kemasyarakatan lainnya. “Saya optimistis Tiyuh Sumberrejo bisa memenangkan lomba desa tingkat provinsi,” kata Fauzi Hasan kepada Lampung Post, di sela-sela peninjauan pos kesehatan di tiyuh setempat, kemarin. (MER/D1)

±

Pegawai Kejari Kotabumi Tes Urine SEBANYAK 38 pegawai Kejaksaan Negeri Kotabumi, Lampung Utara, melakukan tes urine di aula kantor setempat, Selasa (14/4). Kegiatan itu untuk mengetahui apakah ada pegawai yang mengomsumsi narkoba atau tidak. Kepala Kejari Kotabumi Lila Agustian mengatakan tes urine yang dilakukan seluruh pegawai tersebut merupakan instruksi dari Kejaksaan Agung. “Alhamdulillah, dari 38 pegawai yang tes urine, tidak terbukti ada yang mengonsumsi narkoba,” kata Lila, usai menjalani tes urine, kemarin. Ia menegaskan apabila dari hasil tes tersebut ada pegawainya yang terbukti mengonsumsi narkoba, pihaknya akan memberikan sanksi tegas. Menurutnya, pelaksanaan tes urine tersebut dilakukan anggota Satnarkoba Polres Lampung Utara. (HAR/D2)

Tiga Negara Tawarkan Ikut Membangun KRL

n LAMPUNG POST/ABU UMARALI

PERSIAPAN LOMBA. Wakil Bupati Tanggamus Samsul Hadi (tengah) didampingi Sekkab Tanggamus Mukhlis Basri (kanan) saat memberikan pengarahan mengadapi lomba Program Peningkatan Perempuan Menuju Keluarga Sehat Sejahtera (P3KSS) Tingkat Provinsi Lampung, Selasa (14/4).

Pekon Tanjunganom Wakili Tanggamus WARGA binaan dapat be ­ kerja sama dengan baik agar Pekon Tanjunganom mampu mengukir prestasi lomba Pro­ gram Peningkatan Perempuan Menuju Keluara Sehat Se­ jahtera (P3KSS) dan Gerakan Sayang Ibu (GSI) serta Bina Keluarga Balita (BKB) Tingkat Provinsi Lampung. Hal itu dikatakan Wakil Bu­ pati Tanggamus Samsul Hadi, dalam persiapan lomba itu, di Pekon Tanjunganom, Keca­ matan Kotagung Timur, Selasa (14/4). Menurut Samsul, untuk mewujudkan itu, perlu adanya kerja sama yang baik antara

pemerintah daerah, aparatur pekon, dan warga. Selain itu, dia berharap perlombaan itu tidak hanya dianggap sebagai kegiatan seremonial, tetapi benar-benar diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Apalagi, Tanggamus juga pernah menjuarai lomba P3KSS pada 2010, yang diwakili Pekon Negeriagung, Kecamatan Ta­ langpadang. Kemudian, pada 2014 diwakili Pekon Ciherang, Kecamatan Gunungalip. “Kami berharap Tanjunganom dapat meraih prestasi yang sama,” kata Samsul.

±

Dia melakukan peninjauan guna mengevaluasi dalam menghadapi lomba P3KSS, GSI, dan Lomba BKB Tingkat Provinsi Lampung. Turut hadir dalam kegiatan itu Sekkab Tanggamus Mukhlis Basri serta kepala satker dan kantor di lingkungan Pemkab Tang­ gamus. Sekkab Tanggamus menga­ takan dipilihnya Tanjunganom sebagai wakil Tanggamus ber­ dasarkan tingkat partisipasi warganya yang dinilai tinggi oleh tim verifikasi KB dan PP. Dampak dari kegiatan itu sa­ ngat luas. (ABU/D1)

RENCANA Pemerintah Ka­ bupaten Lampung Barat menjadikan Kebun Raya Liwa (KRL) sebagai kawasan ekowisata yang terintegra­ si dengan Taman Nasional Bukit Barisan Selatan (TN­ BBS) menarik minat pencinta satwa dan lingkungan dari beberapa negara. Bahkan, setidaknya tiga negara telah menawarkan ikut terlibat dalam mencari bantuan luar negeri guna menjaga kelestarian satwa dan lingkungan di kawasan konservasi tersebut. “Tiga malam lalu, saya ber­ sama Pak Asisten dan bebe­ rapa kepala satker melakukan pertemuan dengan beberapa tamu dari luar negeri, yaitu Jer­ man, Belanda, dan Singapura di Bandar Lampung, mem­ bahas pelestarian satwa dan hutan,” kata Bupati Lambar Mukhlis Basri, Selasa (14/4). Bahkan, kata Mukhlis, da­ lam pertemuan itu perwakilan dari Jerman yang merupa­ kan pemerhati satwa badak mengaku di kawasan TNBBS tercatat ada sekitar 36 ekor satwa dilindungi itu. Mereka menawarkan ikut andil dalam

mencari bantuan luar negeri. “Jadi, di pertemuan itu, me­ reka menawarkan akan mem­ buat proposal dan mengawal sendiri mencari donaturnya. Kita saja tidak tahu kalau di situ masih ada puluhan badak. Artinya, kalau Pemkab Lambar prinsipnya bersyukur ketika ada yang menawarkan, walaupun itu baru sebatas wacana,” kata Bupati. Me n ur ut dia, pe mkab sendiri sejak jauh hari mewa­ canakan lokasi KRL sebagai pusat ekowisata, dengan sarana pendukung mulai dari taman wisata hingga taman safari. Artinya, kata Mukhlis, ke depan di lokasi KRL terdapat berbagai jenih satwa dilindungi. Selain itu, pelestarian hutan sehingga cukup men­ dukung untuk menjadi loka­ si wisata. “Lokasi Kebun Raya Liwa tepat berbatasan de­n gan taman nasional, kedua­nya terintegrasi dan saling mendukung. Con­ tohnya, kami akan mem­ buat kereta gantung dari Kebun Raya Liwa ke Taman Nasional Bukit Barisan Sela­ tan,” ujarnya. (RIP/D1)

±

±


±

±

RUWA JURAI

rabu, 15 april 2015

±

±

CMYK

LAMPUNG POST

Dana Proyek Tuba Bobol Rp1 Miliar

±

SAPA PENGENDARA.

BPK merekomendasikan agar Bupati Tulangbawang Hanan A Rozak menginstruksikan Kadis PU segera menarik kelebihan pembayaran tersebut. JUAN SANTOSO SITUMEANG

B

±

ADAN Pemeriksa Keuangan (BPK) me­ nemukan adanya pekerjaan proyek yang tidak sesuai dengan kontrak di Dinas Pekerjaan Umum Ka­ bupatan Tulangbawang tahun 2014. Dari hasil penghitung­ an lembaga tinggi negara tersebut, terdapat kelebihan pembayaran hingga menca­ pai Rp1 miliar. Data yang didapat Lampung Post dari DPRD Tuba, Selasa (14/4), dari laporan hasil pe­ meriksaan (LHP) dan evaluasi yang dilakukan BPK, Dinas PU Tuba yang mendapat alokasi anggaran belanja modal tahun 2014 sebesar Rp132,8 miliar dinilai kurang melakukan pengawasan. Pertama, Kepala Dinas kurang melakukan peng­ awasan terhadap pelaksanaan pekerjaan kontruksi. Kedua, pejabat pembuat komitmen (PPK) dan pejabat pelaksana teknis kegiatan (PPTK) dinilai tidak cermat dalam menan­ datangani berita acara serah terima pekerjaan. Ketiga, pengawas lapangan dan konsultan pengawas la­ lai melakukan pengawasan pekerjaan fisik di lapangan. “Sehingga terdapat hasil pekerjaan yang tidak sesuai dengan kontrak, sehingga dari penghitungan BPK ter­ dapat kelebihan pembayaran sebesar Rp1 miliar,” ujar salah seorang anggota DPRD Tuba yang enggan disebut namanya, kemarin. Dalam laporan tersebut, lan­ jutnya, ada dana kelebihan pembayaran senilai Rp1 miliar. Angka itu didapat dari hasil uji petik yang dilakukan BPK terhadap 14 kegiatan di Dinas PU Tuba, di antaranya kegiatan fisik senilai Rp100 juta—Rp2 miliar. Dari 14 kegiatan terse­ but, yang banyak menjadi sam­ pel adalah pembangunan dan peningkatan jalan serta rehab

bangunan gedung. Ia menjelaskan dalam catat­ an pemeriksaan BPK, sempat terjadi ketidaksepahaman antara Kadis PU dan tim BPK. Saat itu, Kadis PU menyebut­ kan kelebihan pembayaran tersebut akan ditutupi dengan dilakukan pengerjaan ulang sampai memenuhi volume. “Namun, dengan tegas BPK menyarankan kekurangan fisik kegiatan tidak dapat dita­ mbah dengan volume, tetapi harus menyetor ke kas daerah atau memotong biaya retensi,” ujarnya.

Kepala Dinas kurang melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan pekerjaan kontruksi. Rekomendasi Dari hasil pemeriksaan tersebut, kata dia, BPK juga merekomendasikan agar Bupati Tulangbawang Hanan A Rozak dapat mengintruk­ sikan Kadis PU untuk me­ ningkatkan pengawasan dan segera menarik kelebihan pembayaran yang sudah dikeluarkan satker tersebut. Sementara itu, Sekretaris Dinas PU Tuba Puncak Se­ tiawan tidak bisa berkomen­ tar banyak ketika dising­ gung mengenai penarikan kelebihan pembayaran dana kegiatan sebesar Rp1 miliar tersebut. “Langsung dita­ nyakan saja ke Kepala Dinas,” kata Puncak, melalui telepon, kemarin. Sementara itu, Kadis PU Tuba Firli Yuledi saat di­ hubungi lewat ponselnya mengaku belum membaca LHP dari BPK tersebut. “Saya belum baca, saya lagi di Ja­ karta,” ujarnya singkat. (D2) juansantoso@lampungpost.co.id

Mergo Tewas Dihantam Kayu dan Batu

±

POLRES Lampung Barat me­ reka ulang kasus pembunuh­ an terhadap Mergo, warga Pekon Karangagung, Way Tenong, Selasa (14/4). Ke­ tiga tersangka, yakni Lisman Hadi, Rohilyadi, dan Karpin menghabisi nyawa korban­ nya dengan cara menghan­ tamkan kayu dan batu ke tubuh Mergo. Selain itu, dalam reka ulang tersebut juga memperlihatkan ketiganya menggulung tubuh korban menggunakan ka­ sur. Kapolres Lampung Barat AKBP Dono Sembodo, melalui Kasat Reskrim Iptu Haidirsyah, mengatakan dalam reka ulang dengan 13 adegan tersebut mengindikasikan kasus pem­ bunuhan yang terjadi pada 15 Januari 2015 itu sudah direncanakan para pelaku. Motifnya, yakni ingin mengua­ sai harta korban. “Itu terlihat dari proses awal saat tiga tersangka men­ datangi gubuk korban un­ tuk menjual ponsel sudah membawa sebuah batu yang dimasukkan kantong warna hitam,” kata Haidirsyah, di sela-sela reka ulang di Way

±

Tenong, kemarin. Menurutnya, pemicu pem­ bunuhan tersebut lantaran korban enggan membeli ponsel yang ditawarkan para pelaku. Tiba-tiba Mergo dihantam berkali-kali oleh Karpin meng­ gunakan kayu, sedangkan Lis­ man dan Rohilyadi memegangi tangan korban. Saat Mergo tersungkur, Lisman kemudian memukul bagian muka korban menggu­ nakan batu hingga beberapa kali. “Tersangka Karpin kemu­ dian mencekik leher korban. Ketiganya lalu menggulung tubuh korban dengan kasur dan menutup kepala korban dengan bantal. Setelah itu mereka mengambil motor, ponsel, dan uang milik kor­ ban,” ujarnya. Haidirsyah mengatakan reka ulang itu untuk meya­ kinkan penyidik kepolisian dan kejaksaan terkait rangkai­ an peristiwa pembunuhan ter­ hadap Mergo. Selain itu juga menyinkronkan antara fakta di lapangan dan berkas acara pemeriksaan para tersangka yang akan menjadi bahan di persidangan. (RIP/D2)

CMYK

24

Wakapolda Lampung Kombes Boni Tampoi menyapa pengendara yang melintas di Jalan Jenderal Sudirman, Kota Metro, Selasa (14/4). Wakapolda mengimbau pengendara untuk tertib berlalu lintas.

n LAMPUNG POST/SUPRAYOGI

selintas

Polisi Usut Kasus Dugaan Malapraktik JAJARAN Polres Way Kanan akan melibatkan tim ahli un­ tuk mengusut kasus dugaan malapraktik yang dilakukan tim medis puskesmas Gu­ nunglabuhan. Kapolres Way Kanan AKBP Harseno menga­ takan keluarga korban dugaan malapraktik di Puskesmas Gununglabuhan sudah me­ laporkan kejadian tersebut. “Kami sudah terima laporan­ nya. Kami akan melakukan penyelidikan dengan menda­ tangkan ahli di bidangnya,” kata Harseno, melalui telepon, Selasa (14/4). Terpisah, Kepala Puskesmas Gununglabuhan Zulkarnain membantah adanya malaprak­ tik. Menurutnya, tim medis sudah menjalankan tugasnya sesuai standar operasional

prosedur ketika mengobati pasien yang bernama Mesi Opiyani. Ia menjelaskan awalnya Mesi datang ke puskesmas, Senin (6/4) pagi, dengan kondi­ si panas tinggi. Diduga pasien ini menderita tifus. Kemudian, petugas langsung melakukan tindakan medis dengan cara memberi obat tifus. Setelah diberi obat yang pertama, bocah berusia 12 ta­ hun itu muntah dan obat yang diberikan keluar kembali. Tim medis lalu menganjurkan pasien untuk diberikan ma­ kan terlebih dahulu sebelum minum obat kembali. Setelah diberi makan, kata Zulkarnain, pasien pun kem­ bali diberikan obat antimun­ tah dan disuntik melalui in­

fus yang dipasang di tangan. Sekitar pukul 15.00, kemudian timbul bintik-bintik merah di badan pasien yang dicurigai merupakan gejala demam ber­ darah dengue. “Kami mengan­ tar pasien hingga RS Kamino, dari sana kami tidak tahu lagi apa yang terjadi terhadap pasien tersebut,” ujarnya, di Puskesmas Gununglabuan, kemarin. Diberitakan Lampung Post sebelumnya, Mesi Opiyani, warga Kampung Gununglabu­ ha n , Way Ka n a n , didug a menjadi korban malapraktik Puskesmas Gununglabuhan. Meski sempat dirawat di Ru­ mah Sakit Imanuel Bandar Lampung selama tiga hari, korban akhirnya meninggal dunia, Senin (13/4). (CK4/D2)

Wakapolda Pantau Operasi Simpatik WAKAPOLDA Lampung Kombes Boni Tampoi memantau pelak­ sanaan Operasi Simpatik yang dilakukan jajaran Polres Kota Metro, di Jalan Jenderal Sudirman, Selasa (14/4). Wakapolda datang didampingi Dirlantas Polda Lampung Kombes Polisi Syamsu Riani Darussalam dan Kapolres Metro AKBP Suresmi­ yati. Dalam kesempatan tersebut, Boni memberikan imbauan kepada pengguna kendaraan untuk tertib berlalu lintas. Selain itu, Boni juga ikut membagikan pamflet, bunga, serta helm kepada para pengendara yang melintas. Menurut Boni, secara umum pelaksanaan Operasi Simpatik di sejumlah daerah, termasuk Metro, berjalan baik dan lancar. Ke­ giatan itu difokuskan pada peningkatan kesadaran masyarakat dalam berlalu lintas. “Hingga 12 April, total jumlah kasus kecela­ kaan lalu lintas mencapai 35 kasus dan itu sudah menyamai Operasi Simpatik tahun 2014,” ujarnya. (OGI/D2)

Kodim 0426 Gelar Geladi Posko KOMANDO Distrik Militer (Kodim) 0426/Tulangbawang meng­ gelar geladi posko di makodim setempat, kemarin. Kegiatan itu dihadiri Danrem 043/Garuda Hitam Kolonel Arm. Winarto, Dandim 0421/Tuba Letkol Inf. Ketut, Dandim 0427 Letkol Inf. Edi, serta Dandim 0411 Letkol Inf. Heri Jatmika. Dalam kesempatan itu, Danrem meminta kepada perwira Kodim agar siap siaga di masing-masing bidang di Kodim, mulai dari staf intel, staf teritorial, staf operasi, staf logistik, dan staf personel. “Kita harus mengetahui apa yang harus kita lakukan dalam situasi apa pun. Fungsi masing-masing bidang harus dapat bekerja dengan maksimal agar semua bisa berjalan dengan baik,” kata Winarto, Selasa (14/4). Dalam kesempatan yang sama, Dandim 0426/Tuba men­ jelaskan kegiatan geladi posko bertujuan melatih kesiapsiagaan para perwira di jajaran Kodim dalam membangun hubungan komando dan staf di situasi tanggap bencana. (CK6/D1)

±

Warga Tanggamus Resah Pulau Tabuan Dijual

n LAMPUNG POST/M RIDWAN ANAS

GELADI POSKO. Komandan Korem 043/Garuda Hitam Kolonel Winarto (memegang tongkat komando) sedang memberikan arahan kepada para perwira Kodim 0426/Tulangbawang saat geladi posko tanggap bencana di Makodim setempat, Selasa (14/4).

Tabrakan Beruntun, Empat Terluka TABRAKAN beruntun yang melibatkan dua mobil dan sepeda motor terjadi di jalan lintas tengah Km 97—99 per­ batasan Desa Kalibalangan— Kagunganraya, Abung Selatan, Lampung Utara, Selasa (14/4), sekitar pukul 13.00. Akibat kejadian tersebut, se­ orang pengendara mengalami luka berat dan tiga lainnya luka ringan. Sempat terjadi kemacetan kendaraan sekitar dua jam di sepanjang jalur tersebut. Korban luka berat yakni Amin (35), warga Desa kaliba­ lang, Abung Selatan, Lampung Utara, yang mengalami luka robek di kepala dan patah leher serta patah kaki kanan.

Sedangkan tiga orang lainnya juga mengalami luka-luka, yang mengalami luka ringan yakni sepasang suami istri Susi (30) dan Yogi Prasetio (40), warga Dorowati, Abung Timur, Lampung Utara, serta basuki (35), warga Way Se­ putih, Metro. Warga yang tinggal di sekitar lokasi kejadian, Ali (40), me­ ngaku saat terjadinya tabrakan beruntun tersebut dirinya mendengar suara benturan benda keras sebanyak tiga kali. “Saya kaget dan langsung lari ke tempat asal suara tersebut. Saya melihat ada motor yang terimpit dua mobil truk dan pikap,” ujarnya, kemarin. Kasat Lantas Polres Lam­

pura AKP Edhi Pratama mengatakan pihaknya masih melakukan penyelidikan pe­ nyebab terjadinya kecelakaan beruntun tersebut. “Untuk saat ini, kami masih mengevakusi para korban ke rumah sakit dan kendaraan yang melintang di tengah jalan,” kata Edhi, di lokasi kejadian, kemarin. Dokter RS H Yusup Kaliba­ langan, Sri, mengatakan ada empat korban yang menda­ patkan perawatan. Namun, salah seorang korban diru­ juk ke rumah sakit Bandar Lampung karena lukanya cukup parah, yakni meng­ alami robek di bagian kepala dan patah leher serta patah kaki kanan. (HAR/D2)

WA R G A P u l a u Ta b u a n , khususnya yang tinggal di Pekon Karangbuah dan Pekon Sawangbalak, Keca­ matan Cukuhbalak, Tangga­ mus, resah lantaran adanya isu jika sebagian besar lahan di pulau tersebut akan dijual sejumlah warga kepada salah satu perusahaan. Pengalihan kepemilikan lahan tersebut, dikhawatir­ kan membuat mata pencah­ arian warga sebagai nelayan akan terganggu. Apalagi, isu yang berkembang jika pemilik baru akan member­ lakukan larangan di area tertentu. Warga Pekon Karangbuah, Abu Bakar, mengatakan su­ dah sepekan terakhir mere­ bak isu di tengah-tengah masyarakat soal dijualnya sebagian lahan Pulau Tabuan kepada salah satu perusa­ haan. Lokasi lahan yang dijual informasinya berada di area perbatasan Pekon Ka r a n g b u a h d a n P e ko n Sawangbalak. Abu mengaku heran de­ ngan adanya informasi terse­ but. Terlebih, lahan di Pulau Tabuan merupakan tanah

adat sehingga secara legalitas kepemilikan hanya berben­ tuk surat keterangan asalusul tanah atau sporadik. “Kecurigaan kami lahan itu akan dimiliki secara pribadi. Padahal, di pulau ini tidak ada yang memiliki sertifikat tanah, paling hanya izin pembukaan lahan yang diter­ bitkan sekitar 1972—1974,” kata Abu, di kediamannya, Selasa (14/4). Sementara itu, Camat Cu­ kuhbalak Rusdi membantah hal itu. Menurutnya, lahan di Pulau Tabuan bukan dijual kepada perusahaan, me­ lainkan kepada perseorang­ an. Warga yang menjual tanah tersebut kemungkinan lantaran terdesak kebutuhan ekonomi. Selain itu, tanah yang di­ jual juga di area perkebunan yang tidak begitu produktif. “Ada sekitar delapan warga yang menjual tanahnya di pulau itu. Mungkin karena himpitan ekonomi, mereka menjualnya. Dijualnya juga bukan kepada perusahaan. Jadi, bagi kami itu sah-sah saja,” kata Rusdi, melalui telepon, kemarin. (ABU/D2)

Enam Perampok Gasak Emas dan Uang Rp10 Juta ENAM rampok bersenpi menya­ troni rumah Miskun (40), warga Dusun Manggarawan, Desa Labuhanratu 4, Kecamatan Labuhanratu, Lampung Timur, Senin (13/4), pukul 18.30. Para pelaku membawa kabur emas 35 gram, uang Rp10 juta, dan 3 ponsel. Kerugian ditaksir men­ capai puluhan juta. Miskun menjelaskan para

pelaku yang berjumlah enam orang itu semuanya meng­ gunakan tutup muka (sebo) dan mengendarai tiga sepeda motor terdiri dari dua jenis Ya­ maha Vixion dan satu Honda Revo. “Satu motor dipakai dua orang. Mereka berjumlah enam orang,” kata Miskun, di kediamannya, Selasa (14/4). Miskun menuturkan saat ke­

±

jadian dirinya hendak keluar rumah dengan mengendarai sepeda motor. Tiba-tiba, satu dari enam pelaku mendekati korban dengan menodongkan senjata api. “Ayo masuk ru­ mah, jangan teriak,” ujarnya, menirukan perkataan pelaku. Setelah berada di dalam ru­ mah, Miskun dan istrinya, Zu­ laikah, dipaksa menunjukkan

tempat menyimpan harta benda milik mereka. Lantaran berada di bawah ancaman, Miskun pun menuruti perintah para pelaku. “Karena takut, saya tunjukin tempat penyimpanan uang dan perhiasan,” kata dia. Sebelum mengambil harta benda tersebut, kata Miskun, para pelaku menutup mulut­ nya dan istrinya menggunakan

lakban. “Mereka juga mengikat kedua tangan kami.” Setelah itu, ujarnya, para pelaku mengambil uang Rp10 juta, emas 35 gram, serta 3 ponsel. “Sebelum pergi, salah seorang dari mereka bilang saya tidak merampok tapi minta karena kamu enggak pernah kasih kami,” ujar Mis­ kun. (GUS/D2)

±

±


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.