Lampung Post Rabu, 16 September 2015

Page 1

www.lampost.co

TERUJI TEPERCAYA

facebook.com/ lampungpost

l

No. 13574 TAHUN XLl

l Terbit Sejak 1974 l Rp3.000 l rabu, 16 september 2015 l 24 Hlm.

Polda Bongkar Mafia Pajak Kendaraan DIREKTORAT Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Lampung meng­ungkap praktik pemalsuan notice pajak dan penggelapan uang wajib pajak untuk proses BBN 1 dan mutasi kendaraan ke­luar daerah di Kantor Samsat Gunungsugih, Lampung Tengah. Kejahatan ini diduga dilakukan sejak Januari lalu. Kerugian para wajib pajak di­ taksir mencapai Rp1 miliar. Aksi ini melibatkan petugas harian lepas (PHL) Kantor Samsat Way Kanan dan PHL Ditlantas Polda

Lampung, serta karyawan Bank Lampung di Lampung Tengah, PNS Bagian Keuangan Pemkab Mesuji, dan diduga melibatkan oknum polisi di Samsat Rajabasa berpangkat aiptu. Kasubdit III Jatanras Ditreskri­ mum Polda Lampung AKBP Ruli Andi Yunianto mengatakan peng­ungkapan kasus ini be­ rawal dari laporan Samsat Way Kanan yang kehilangan notice pajak sebanyak 2.000 lembar pada 23 Januari lalu. Saat itu plafon ruang server Samsat Way Kanan dibobol pencuri.

“Berdasarkan laporan itu kami melakukan penyelidikan, ternyata sebagian notice pajak itu telah beredar di Lampung Tengah untuk mobil BBN 1 (kendaraan baru),” kata Ruli di ruang kerjanya, kemarin. Setelah dilakukan penye­ lidikan, ditemukan seorang warga melaporkan bahwa ia menjadi korban pemalsuan notice pajak, yang seharusnya untuk Samsat Way Kanan di­ gunakan di Samsat Lampung Tengah. “Setelah dicek, periksa saksi, dia udah bayar pajak

TAJUK

ternyata notice pajaknya palsu. Kertasnya asli, tapi ketikannya palsu,” ujar Ruli. Korban tersebut, yaitu Su­ prawito, yang membayar pajak Toyota Avanza BE-2971-GM. Notice pajak No. 1023452, ternyata notice tersebut salah satu notice yang hilang di Way Kanan. “Penyelidikan yang kami laku­ kan menemukan titik terang. Kami memeriksa saksi-saksi, dari kesaksian itu muncul mo­ dus operandi pelaku, yakni para tersangka memalsukan notice

pajak dan penggelapan wajib pajak untuk BBN 1 dan mu­ tasi kendaraan keluar daerah di Samsat Gunungsugih, Lampung Tengah,” katanya. Setelah diperiksa, notice pajak palsu dan STNK milik Suprawito dikeluarkan oleh PT Tunas Redial Tbk yang menjual kendaraan tersebut. PT Tunas Redial mendapatkan dari biro jasa Princes, Lampung Tengah. “Nah biro jasa ini meminta pihak ketiga menjalankan berkasnya, yakni tersangka HA,” kata dia. (DEN/K2)

Pelabuhan Panjang Tunggu Nasib

n LAMPUNG POST/MG2

KERETA API. Suasana di sekitar Pelabuhan Panjang serta rel kereta api yang dilintasi babaranjang yang menuju ke PLTU Tarahan dari ketinggian, Selasa (15/9). Pelabuhan Panjang yang menjadi pintu utama transportasi komoditas yang ada di Sumatera Selatan, Bengkulu, bahkan di Pulau Sumatera sangat membutuhkan penyediaan angkutan yang efektif dan efisien seperti kereta api.

Pengusaha akan memilih moda transportasi yang lebih efisien, efektif, dan ekonomis seperti kereta api. ADI SUNARYO

P

ELABUHAN Panjang tinggal menung­ gu nasib jika infrastruktur dan daya dukung lainnya tidak dibenahi. Salah satunya penyediaan angkutan yang efektif dan efisien seperti kereta api. Hingga kini terbengkalainya infrastruk­ tur membuat dwelling time pelabuhan tidak efektif. Belum lagi modernisasi sarana yang masih menjadi polemik, seperti pengadaan crane yang diprotes buruh bongkar muat pelabuhan beberapa waktu lalu. Padahal, Pelabuhan Panjang menjadi pintu utama transportasi komoditas yang ada di Sumatera Selatan, Bengkulu, bah­ kan di Pulau Sumatera pada umumnya. Apalagi, kini Sumatera Selatan juga telah

Maka dari itu, pengangkutan barang dari dan ke pelabuhan belum jalan. terbangun Pelabuhan Tanjung Api-api yang bakal menjadi alternatif pengiriman komoditas batu bara yang jadi andalan pelabuhan di Teluk Lampung itu. Anehnya, PT Pelindo II Cabang Panjang mengaku sudah merevitalisasi jalur kereta api menuju Pelabuhan Panjang. Namun, hingga kini belum ada rencana akan beroperasinya kereta api di jalur itu. “Revitalisasi jalur kereta api menuju Pelabuhan Panjang akan mampu mening­ katkan pengiriman barang komoditas an­ dalan daerah ini baik untuk perdagangan lokal maupun ekspor. Penggunaan jalur kereta api sangat aman bila dibandingkan dengan pengangkutan barang komoditas dengan menggunakan alat transportasi darat lainnya,” kata Humas PT Pelindo II Panjang Denni Sonjaya, Selasa (15/9).

Di samping itu, lanjutnya, penggunaan jasa kereta barang juga dapat menekan biaya logistik dibandingkan menggunakan kendaraan truk atau pengangkut barang komoditas darat lainnya. “Penggunaan kereta juga dapat memperkecil beban jalan sehingga menghindari kerusakan jalan dan kecelakaan lalu lintas di jalan raya,” ujar Denni. Namun, PT KAI Subdivre III.2 Tanjung­ karang justru mengaku pembangunan kembali jalur kereta yang terintegrasi dengan pelabuhan tampaknya belum bisa direalisasikan, karena kereta api pengang­ kut barang dari dan ke Pelabuh­an Panjang terkendala isi muatan. “Untuk saat ini pengangkut dan apa yang diangkut belum ada. Maka dari itu, pengangkutan barang dari dan ke pelabuhan belum jalan,” kata Humas PT KAI Tanjungkarang Muhaimin melalui sambungan telepon, kemarin.

Hanya Menunggu Menurut Muhaimin, memang PT KAI sebelumnya sudah menyiapkan tarif angkutan komoditas barang maupun sarana-prasarana. Namun, mereka hanya menunggu keinginan perusahaan mau­ pun ekspeditur untuk bekerja sama. “Be­ lum ada yang mengajukan kerja sama,” ujar dia. Padahal, pengusaha justru ingin melihat dulu kesiapan operasional jalur kereta api ke Pelabuhan Panjang itu. Ketua Apindo Lampung Yusuf Kohar memastikan ang­ gota mau memakai jasa angkutan barang dengan menggunakan kereta api melalui rel hingga ke pelabuhan. (R6)

Sulpakar Teruskan Program Herman di Bandar Lampung PENJABAT Wali Kota Bandar Lam­ pung Sulpakar berjanji melan­ jutkan program kerja Wali Kota Herman HN dan wakilnya. Pj Wali Kota yang dilantik kemarin (15/9) meminta seluruh jajar­an bekerja bersama untuk mencapai tujuan pembangunan lebih baik. Sulpakar mengatakan penye­ rahan jabatan ini berkenaan masa jabatan wali kota dan wakil wali kota Bandar Lampung periode 2010—2015 yang berakhir 15 Sep­ tember 2015. Penetapannya ditun­ juk sebagai pj wali kota. “Sebagaimana diamanatkan dalam Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2015 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2014 tentang Pemilihan Gubernur, Bupati, dan Wali Kota, maka saya akan sungguh-sungguh menjalankannya sebagaimana mestinya,” kata Sulpakar, saat serah terima jabatan di Gedung Semergou, kemarin.

Menurut mantan Lurah Gedong­ air itu, program kerja yang telah dijalankan Herman HN selama 5 ta­ hun ini akan dilanjutkan dan dilak­ sanakan dengan sebaik-baiknya. “Apa yang telah diamanatkan oleh bapak-bapak kepada kami semua, akan kami laksanakan dengan sebaik-baiknya. Tugas pj itu kan meneruskan program yang sudah ada,” ujarnya. Sulpakar menambahkan Pe ­ merintah Kota Bandar Lampung memiliki aparatur yang andal serta berpengalaman sehingga dapat menjadi penuntun ba­ginya manakala mengalami kesulitan. Herman HN berharap agar Pj Wali Kota yang telah dilantik melanjutkan program kerja pembangunan yang tertuang dalam APBD pemerintah se­ tempat tahun anggaran 2015. “Tidak ada pesan khusus, kami minta Pj Wali Kota bisa melaksanakan tugas dengan baik dan lanjutkan program pembangunan,” kata dia. (*14/K2)

adisunaryo@lampungpost.co.id

Revalina Siapkan Nama Anak ...Hlm.16

@lampostonline @buraslampost

n LAMPUNG POST/MG2

PELANTIKAN. Wakil Gubernur Lampung Bachtiar Basri memasang tanda pangkat di bahu Kepala Biro Aset Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung Sulpakar sebagai tanda telah resmi dilantik sebagai pejabat (pj) wali kota Bandar Lampung periode 2015—2016 di Balai Keratun, Pemerintah Provinsi Lampung, Selasa (15/9).

Fungsikan Rel Pelabuhan KEBERADAAN infrastruktur sangat penting untuk mema­ jukan pembangunan dan perekono­ mian di suatu daerah. Apalagi jika keberadaannya berkaitan dengan moda transportasi darat, laut, dan udara yang membuat biaya dan waktu perjalanan makin efisien dan ekonomis. Karena itu, sangat disayangkan jika keberadaan rel kereta api jalur Pelabuhan Panjang mulai Stasiun Pidada—Panjang sepanjang 2,5 km ditelantarkan dan sudah tertutup permukiman warga serta fasilitas lainnya. Padahal, kita tahu keberadaan rel kereta api yang menuju Pelabuhan Panjang dipastikan mengurangi tingkat kerusakan dan kemacetan di jalan raya dan biaya logistik serta waktu bongkar muat (dwelling time) di pelabuhan. Kita juga tahu, Sai Bumi Ruwa Jurai merupakan daerah agrobisnis yang industrinya tersebar di berbagai daerah di Provinsi Lampung. Sebut saja industri gula, karet, CPO, kopi, termasuk batu bara dan semen yang semuanya membutuh­ kan moda transportasi bagi pengangkutan komoditasnya ke luar daerah, baik melalui perdagangan lokal maupun ekspor melalui Pelabuhan Panjang. Demikian pula sebaliknya, masuknya barang dari luar daerah ataupun impor perlu didistribusikan melalui jalur rel kereta api. Karena itu, wajar para pengusaha sangat mendukung dan terbantu jika jalur rel kereta api menuju Pelabuhan Panjang ini dapat difungsikan kembali. Sebab, dengan menggunakan moda transportasi kereta api, distribusi barang menjadi lebih cepat, volume angkut lebih banyak, dan biayanya lebih murah. Untuk itu, kebijakan Pemerintah Pusat mengoptimalkan jalur laut dan membuka jalur kereta api untuk memperlancar distribusi barang sangat kita dukung. Sebagai daerah mari­ tim, Lampung menjadi jalur tol laut yang menghubungkan satu daerah di Pulau Sumatera dengan daerah lainnya di Indonesia. Untuk itu, pemerintah daerah dengan instansi terkaitnya harus tegas menindak pelaku distribusi melalui jalur darat yang muatan barangnya melebihi tonase yang ditetapkan. Jika tonase berlebih dan diperkirakan akan merusak infrastruktur jalan, hendaknya menggunakan moda transportasi kereta api untuk mengangkut komoditasnya. Akhirnya, pembangunan infrastruktur yang dilakukan pemerintah hendaknya direncanakan dengan matang. Jangan sampai ada fasilitas yang dibangun pemerintah dengan uang rakyat terbengkalai tidak dimanfaatkan optimal. Kita berharap agar pemerintah daerah dapat mendorong dan merealisasikan serta merevitalisasi penggunaan jalur kereta api menuju Pelabuhan Panjang. Jangan sampai ada kepentingan tertentu, baik pribadi atau golongan, yang menghambat revitalisasi daerah tersebut. Dengan demikian, ekonomi di sekitar wilayah tersebut menjadi bergairah, termasuk membuka lapangan peker­ jaan masyarakat. Akhirnya, meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan masyarakat. Selain juga, harga komoditas kita makin dapat bersaing di dunia internasional karena terpotong biaya logistiknya. n

oasis

Duduk Lama dan Liver DUDUK terlalu lama kerap dikaitkan dengan obesitas, dia­ betes, dan penyakit jantung. Namun, penelitian dari Korea Selatan mengungkap duduk dalam waktu yang lama mening­ katkan risiko penyakit hati (liver). Dalam studi yang dipublikasikan dalam Journal of Hepatology itu, peneliti menemukan orang yang duduk selama 10 jam atau lebih setiap hari memiliki risiko 9% lebih besar terkena penyakit hati berlemak nonalkohol (NAFLD). Kondisi ini berbeda daripada mereka yang menghabiskan kurang dari lima jam sehari untuk duduk. Untuk studi itu, para peneliti meneliti lebih dari 139 ribu pria dan wanita Korea di rumah sakit Korsel. Subjek pene­ litian melaporkan tingkat aktivitas fisik dan serta lamanya mereka duduk. Hasilnya, studi menyarankan aktivitas fisik secara ter­atur, bahkan dengan intensitas yang tinggi, tidak sepenuhnya melindungi tubuh dari risiko terkait lamanya duduk. (MI/R6)


RABU, 16 september 2015

8 lampung memilih

LAMPUNG POST

2

Bawaslu Cermati DPS di Tiga Daerah Fatikhatul ingin mengetahui alasan penambahan DPS di daerah. SETIAJI B PAMUNGKAS

B

ADAN Pengawas Pemi­ lu (Bawaslu) Lampung mencermati ada tiga daerah dengan penambahan jumlah daftar pemilih semen­ tara (DPS) yang cukup signifi­ kan. Ketiga daerah itu adalah Lampung Tengah, Pesawaran, dan Lampung Selatan. Anggota Bawaslu Lampung, Ali Sidik, mengatakan lembag­ anya melakukan supervisi di beberapa daerah untuk meman­ tau hasil pemutakhiran DPS. “Berdasarkan analisis kami, ada penambahan DPS yang signifikan di Lampung Tengah, Pesawaran, dan Lampung Sela­ tan. Kami supervisi untuk me­ mastikan jumlah DPS itu benar,” kata dia, Senin (14/9). Ali memaparkan tujuan su­ pervisi untuk memastikan DPS yang ditetapkan KPU berdasar­ kan hasil pemutakhiran petugas di lapangan. Pihaknya ingin memastikan penambahan mata pilih ini terjadi bukan karena

kesalahan memasukkan data. Menurutnya, tidak akurat­ nya DPS yang nanti dijadikan daftar pemilih tetap atau DPT bisa berdampak besar bagi keberhasilan proses pemilihan kepala daerah. DPT akan men­ jadi acuan untuk menentukan jumlah logistik yang disedia­ kan KPU kabupaten/kota.

Kami supervisi untuk memastikan jumlah DPS itu benar. “Jika logistiknya tidak sesuai, akan menjadi masalah besar. Misalnya surat suara melebihi jumlah pemilih, maka akan ada kertas suara sisa. Ini bisa menjadi potensi penggelem­ bungan suara,” kata dia. Ketua Bawaslu Lampung Fatikhatul Khoiriyah mencon­ tohkan pada pemilihan presi­ den tahun lalu, jumlah DPS di Pesawaran ada 319.946 orang.

Jumlah ini meningkat saat pe­ netapan DPS pemilukada 2015 sebanyak 376.194 orang atau bertambah 56.248 jiwa. “Baru satu tahun pemilih bisa bertambah sebanyak itu. Intinya, kami ingin mengetahui alasan penambahan DPS ini. Kami ingin mengetahui di desa mana yang jumlahnya meningkat,” ujarnya. Sementara itu, KPU Lampung turun ke Lampung Tengah un­ tuk melakukan pengecekan ten­ tang jumlah DPS, Selasa (15/9). Komisioner KPU Lampung Muhamad Tio Aliansyah datang langsung ke KPU Lamteng. “Sebenarnya sih bukan karutmarut, tetapi memang ada salah komunikasi antara PPK dan KPU-nya,” kata Tio. Menurutnya, permasalahan DPS di Lampung Tengah sudah diatasi. Secara prinsif, penetapan DPS di Lampung Tengah sudah dilakukan dengan baik, hanya saja ada kesalahan administrasi. KPU turun ke Kecamatan Ter­ banggibesar untuk mendapat­ kan data yang komprehensif untuk mencari solusi. (LUT/U1) setiaji@lampungpost.co.id

Kepala Kampung Hadiri Kegiatan Calon Bupati PANITIA Pengawas Pemilihan Umum (Panwaslu) Lampung Tengah memanggil kepala kampung yang hadir dalam acara salah satu calon bupati, Selasa (15/9). Ketua Panwaslu Lamteng Saryono mengatakan lem­ baganya memanggil kepala Kampung Sanggabuana untuk mengklarifikasi kehadiran­ nya di acara salah satu calon kepala daerah.

“A c a r a y a n g d i h a d i r i ­ dalah silaturahmi dan temu a kader,” ujar dia, kemarin. Menurutnya, dalam ke­giatan yang diadakan salah satu calon bupati itu, kepala ­k a m p u n g j u g a m e m b e r i sambutan. Saryono mengungkapkan dalam Peraturan KPU No. 7 Tahun 2015, ada pasal yang melarang setiap pejabat ne­ gara atau pejabat sipil negara

Dia menambahkan KPU berkunjungan ke delapan daerah yang akan menggelar

atau kepala desa/kampung mengambil keputusuan me­ nguntungkan atau merugikan salah satu calon. Dia menerangkan dalam UU No. 8 2015 tentang Pemilihan Kepala Daerah, setiap calon yang melibatkan aparatur sipil negera dan kepala desa atau kepala kmpung akan dianca­ man pidana kurungan mak­ simal 6 bulan dengan denda hingga Rp6 juta. (DRA/U1)

n LAMPUNG POST / MG2

BANNER TERPASANG. Banner besar pasangan calon wali kota dan calon wakil wali kota Bandar Lampung nomor urut 2, Herman HN-Yusuf Kohar, telah terpasang di Jalan Pangeran Antasari, Minggu (13/9). Banner yang terpasang telah disahkan oleh KPU Bandar Lampung.

Aria-Efan Gelar Kampanye Dialogis di Empat Lokasi CALON bupati dan wakil bu­ pati Pesisir Barat, Aria Lukita Budiwan (ALB)-Efan Tolani, mulai melaksanakan kam­ panye dialogis ke beberapa lokasi. Kampanye digelar terpisah antara calon bupati dan wakilnya. Humas tim sukses ALBEfan Tolani, Nopiyadi, men­ jelaskan tahapan kampanye telah diumumkan KPU se­ jak 27 Agustus lalu, tetapi timnya secara resmi mulai menggelar kampanye dialo­ gis, Senin (14/9). “Kampanye dialogis di em­ pat titik di Kecamatan Pesisir Utara. ALB di Pekon Balam dan Pekon Baturaja, sedang­ kan Efan di Pekon Pemancar dan Pekon Kotakarang,” kata Nopiyadi kepada Lampung Post, Minggu (13/9). Menurutnya, warga ber­ harap bisa bertatap muka langsung dengan calon bu­ pati dan wakilnya. Sampai saat ini antusiasme warga untuk memilih pasangan ALB-Efan Tolani cukup tinggi. “Penting untuk menjaganya

agar terus melakukan kam­ panye kepada pemilih,” kata Nopiyadi. Terkait dugaan tim ALBEfan yang membagi-bagikan sembako ke calon, Nopiyadi membantahnya. Menurut dia, ada pihak yang tidak senang melihat antusias m a sya r a k at ya n g t i n g g i terhadap pasangan calon yang diusung koalisi Partai Demokrat, PKS, dan PBB ini. “Calon kami adalah pesaing yang kuat dan dianggap s e r i us s e hin g g a me r e k a melakukan kampanye hitam seperti itu,” kata dia. Dia meminta pihak yang menuduh menunjukkan buk­ ti terkait pembagian sembako yang dilakukan timnya. Jika memang ada bukti, bisa di­ laporkan ke lembaga penga­ was. “Silakan lapor ke Pan­ waslu jika ada bukti, bukan sekadar black campaign,” ujarnya. Nopiyadi menam­ bahkan pihaknya optimis­ tis akan meraih suara 50% pada pemilukada 9 Desember 2015. (YON/HEN/U1)

Atribut Calon Petahana Belum Diturunkan BADAN Pengawas Pemilu (Ba­ waslu) Lampung telah melaku­ kan supervisi ke beberapa daerah yang akan menggelar Pemilukada 9 Desember 2015. Lembaga pengawas ini me­ nemukan sejumlah atribut program calon petahana yang belum diturunkan. “Di Way Kanan, saat ini masih ada beberapa atribut sosialisasi program petahana yang belum diturunkan di be­ berapa sekolah dan masjid,” kata anggota Bawaslu Lam­ pung Nazaruddin saat di­ hubungi, Senin (14/9). Bawaslu, kata dia, mengin­ struksikan jajaran Panwaslu Way Kanan dan panwas ke­ camatan untuk berkordinasi dengan pihak-pihak terkait, seperti camat dan Polisi Pa­ mong Praja. Saat ini di Way Kanan sedang dilakukan pem­ bersihan atribut sosialisasi calon petahana. Di beberapa tempat ibadah masih terpam­ pang banner dan spanduk berupa ucapan hari besar. Nazar mengungkapkan di Lampung Tengah juga masih

banyak atribut kampanye ilegal di jalan lintas. Sebe­ narnya KPU sudah mengin­ struksikan kepada tim calon untuk menurunkan atribut kampanye atau sosialisasi. Ketua KPU Lampung Te­ ngah Budi Hadianto men­ jelaskan sudah menerima laporan dari Panwaslu terkait alat peraga kampanye (APK) ilegal yang masih terpasang di beberapa tempat. “Kami segera menindaklanjuti ber­ koordinasi dengan pemerin­ tah daerah dan Panwaslu un­ tuk segera menurunkan APK ­ilegal tersebut,” ujar dia. Sementara itu, di Lampung Timur ditemukan dua baliho calon bupati dan calon wakil bu­ pati rusak. Baliho rusak ini ter­ letak di Kecamatan Pasirsakti, dekat lapangan sepak bola. Ketua Panwaslu Lamtim Jo­ hanes Eko mengatakan dua baliho diduga dirusak oleh orang yang tidak bertanggung jawab. Baliho rusak bergambar pasang­an Chusnunia ChalimZaiful Bokhari dan Erwin ArifinPrio Budiutomo. (*10/GUS/U1)

PROFIL

Prioritaskan Pemilih Masuk DPT AGUS Setiono tertarik menjadi anggota panitia pemilihan ke­ camatan (PPK) setelah ngobrol dengan kawan-kawannya. Dia pun mendaftar dan mengikuti seleksi hingga akhirnya dinya­ takan lulus sebagai salah satu penyelenggara pemilu di ting­ kat kecamatan. “Awalnya tidak berminat untuk ikut mendaftar. Setelah mengetahui kunci suksesnya pemilukada itu ada di penye­ lenggara, saya tertarik ikut mendaftar,” ujar pria kelahiran 12 Agustus 1988 ini. Pengalamannya dalam or­

Agus Setiono ganisasi mahasiswa menjadi bekal Agus sebagai anggota PPK Telukbetung Barat. Mantan Wakil Ketua Pengurus Koordi­ nator Cabang (PKC) Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Provinsi Lampung ini

ingin membantu KPU untuk menyukseskan pemilukada. Agus mengaku selama men­ jalankan tugas sebagai PPK belum menemui kendala yang sulit. “Kami dari penyelenggara memiliki berbagai karakter yang bermacam-macam. Kami coba memahami setiap karakter dari masing-masing penyeleng­ gara pemilu agar tidak terjadi ke­ salahpahaman,” ujarnya kepada Lampung Post, Senin (14/9). Dia menerangkan pendataan pemilih masih menjadi tugas yang harus diselesaikan sebaik mungkin. Agus masih mendata

masyarakat agar masuk ke daf­ tar pemilih tetap (DPT). Dia pun berkunjung ke rumah-rumah warga untuk pendaataan. Agus juga mengimbau rekanrekannya sesama penyelenggara pemilukada untuk bersikap ne­ tral. Penyelenggara pemilukada harus melakukan tugas dan fungsi sebagaimana mestinya. Dia berharap wali kota dan wakil wali kota Bandar Lam­ pung yang kelak ter­pilih bisa leb­ ih melihat kondisi masyarakat. Warga saat ini masih perlu perhatian dan bantuan peme­ rintah. (*9/U1)


rabu, 16 september 2015

8 lampung memilih

LAMPUNG POST

3

KPU Dinilai Minim Sosialisasi KPU Bandar Lampung menggelar berbagai kegiatan kreatif untuk menarik pemilih pemula. SETIAJI B PAMUNGKAS

P

ILKADA Watch Lam­ pung menilai KPU di delapan kabupaten/kota belum maksimal melakukan sosialisasi pemilukada 2015, terutama di daerah perkam­ pungan dan desa yang minim akses informasi. Koordinator Pilkada Watch Lampung Angga Busra Lesmana meminta KPU untuk lebih gencar melakukan sosialisasi guna me­ ningkatkan partisipasi pemilih. “Berdasarkan pemantauan kami, bisa ditarik kesimpu­ lan bahwa sosialisasi pemi­ lukada yang dilakukan KPU kepada masyarakat masih sangat ­minim,” kata dia saat dihubungi, Selasa (15/9). Menurut dia, semestinya sosialisasi dilakukan merata, terutama di perkampungan dan dusun. Di Lampung masih banyak daerah perkampungan yang minim akses informasi. Sampai saat ini masih banyak masyakarakat yang belum tahu akan ada pemilukada pada 9 Desember 2015. Berdasarkan laporan tim P il kada Watch, kata dia, masyarakat di perkampungan masih banyak yang belum

paham mengenai tata cara pemilihan dan siapa saja calon yang akan dipilih. Sosialisasi bisa menggunakan mobil keliling dengan pengeras suara. “Saya rasa cara itu bisa lebih efektif dan biayanya mu­ rah. Masyarakat di kampungkampung justru akan lebih mu­ dah menerimanya,” ujarnya.

Ada sukarelawan sosialisasi setiap kecamatan dua orang. Dia menambahkan waktu pemilukada semakin dekat dan jika tidak gencar melaku­ kan sosialisasi, dikhawatir­ kan tingkat partisipasi pemi­ lih sedikit. Partisipasi pemilih menjadi salah satu tolok ukur keberhasilan pemilukada. Ketua KPU Lampung Timur Andri Oktavia mengaku baru akan melakukan sosialisasi pada Oktober mendatang. Pihaknya belum melakukan sosialisasi karena belum mu­ lai tahapannya, tapi pada Oktober mendatang akan dibentuk tiga konsep untuk sosialisasi.

“Ada sukarelawan sosialisasi setiap kecamatan dua orang, jambore demokrasi untuk pemilih pemula, dan sosialisasi terbuka,” kata dia. Andri menjelaskan lembaga­ nya akan akan memberdaya­ kan pemilih pemula. Mereka akan mewakili 24 kecamatan untuk melakukan sosialisasi secara serentak. Komisioner KPU Bandar Lam­ pung Dedy Triadi mengatakan pihaknya sudah melakukan sosial­ isasi ke semua elemen masyarakat. KPU melakukan sosialisasi kreatif dengan segmentasi pemilih pe­ mula, pemilih dengan disabilitas, dan pemilih perempuan. Sosialisasi kreatif yang dibuat KPU, kata dia, antara lain pemilih duta demokrasi, band demokra­ si, parade pemilukada damai, dan lomba fotografi. “Kami lihat juga tingkat partisipasi yang rendah di beberapa titik. Kami melibatkan beberapa lembaga agar agar tidak apatis meng­ hadapi pemilukada,” ujarnya. Dia berharap sosialisasi KPU bisa maksimal dan mam­ pu meningkatkan partisipasi pemilih. Pihaknya menarget­ kan peningkatan partisipasi pemilih hingga 70% atau me­ ningkat 10% dibanding pemi­ lukada sebelumnya. (U1)

setiaji@lampungpost.co.id

Laporan Dana Kampanye Agus Tertinggi PASANGAN calon bupati dan wakil bupati Pesisir Barat Jamal Naser-Syahrial melapor­ kan dana kampanye awal sebesar Rp100 juta. Sementara calon dengan laporan dana kampanye awal tertinggi ada­ lah Agus istiqlal-Erlina. Komisioner KPU Lampung Ba­ rat Ronan mengatakan laporan awal dana kampanye masingmasing calon adalah Agus istiqlalErlina Rp435 juta, Aria Lukita Budiwan-Efan Tolani Rp120,4 juta, Jamal Naser-Syahrial Rp100 juta, dan Oking Ganda MiharjaIrawan Topani Rp360 juta. Perincian penggunaan ang­ garan kampanye, kata Ronan, telah disampaikan oleh masing-

masing liaison officer pasangan calon kepada KPU. Calon akan kembali menyampaikan lapor­ an dana kampanye pada Okto­ ber mendatang. Menurutnya, pada 16 Okto­ ber 2015 masing-masing calon akan menyampaikan laporan penerimaan sumbangan dana kampanye (LPSDK), selanjut­ nya calon akan menyampai­ kan Laporan penerimaan dan pengeluaran dana kampanye (LPPDK). “Prinsipnya dana kampanye masing-masing calon tidak melebihi batas maksimum Rp7,3 miliar seba­ gaimana telah disepakati ber­ sama,” kata Ronan, kemarin. Sesuai jadwal penyerahan LPP­

DK pada 7 Desember 2015 kepada komisi akuntan publik (KAP). Selanjutnya, AP akan melakukan audit dana pada 7—22 Desember 2015 yang kemudian hasilnya di­ serahkan ke KPU. Pada 26 Desem­ ber akan dilakukan penyerahan hasil audit dana kampanye ke pasangan calon. Pemilukada Pesisir Barat diikuti empat pasangan calon. Calon tersebut adalah Agus Istiqlal-Erlina yang diusung koalisi NasDem, PAN, dan PKB; Aria Lukita Budiwan-Efan Tolani (Demokrat, PKS, dan PBB); Jamal Naser-Syahrial (independen); dan nomor urut empat Oking Ganda Miharja-Irawan Topani (PDIP dan PKPI). (YON/HEN/U1)

n ANTARA/MUHAMMAD IQBA

LAPORAN KECURANGAN PEMILUKADA TANGSEL. Ketua Panitia Pengawas Pemilihan Kepala Daerah (Panwaskada) Tangerang Selatan M Taufik MZ (kanan) bersama anggota divisi pengawas M Acep (kiri) menunjukkan laporan masyarakat terhadap dugaan pelanggaran tahapan Pemilukada di Kantor Panwaskada Tangsel, Serpong, Tangerang Selatan, Banten, Selasa (15/9). Dalam keterangannya, panwaskada menyatakan bahwa pasangan nomor urut 3 pasangan Airin Rachmi Diany-Benyamin Davnie paling banyak dilaporkan karena adanya dugaan kampanye terselubung yang dilakukan pasangan nomor 3.

Panwaslu Tunda Pleno Pelanggaran Pemilukada PANITIA Pengawas Pemilu (Panwaslu) Lampung Selatan belum memplenokan dugaan pelanggaran pemilukada. Lembaga pengawas ini men­ gaku kesulitan mengumpul­ kan bukti. Ketua Panwaslu Lampung Selatan Sahbudin Usman mengungkapkan ada enam temuan pelanggaran yang belum bisa dihasilkan kes­ impulan karena belum ada pleno. “Belum bisa disim­ pulkan karena kami belum lakukan pleno,” kata Sah­ budin, di ruang kerjanya, Selasa (15/9). Awalnya Panwaslu Lamsel

akan menggelar pleno, ke­ marin, untuk menyatakan kes­ impulan akhir atas ber­bagai dugaan pelanggaran pemi­ lukada. Dua dugaan pelang­ garan yang menjadi sorotan undangan kepala desa ke ge­ dung MPR dan pengumpulan aparatur desa di kantor PDIP. Menurut Sahbudin, untuk menyimpulkan perlu bukti kuat. Pihaknya terus memang­ gil berbagai pihak terkait. “Kami menggunakan asas praduga tak bersalah, jadi perlu pembuktian apakah ada pelanggaran. Kami justru kesulitan mencari bukti kuat,” kata dia.

Dari semua temuan, kata dia, baru masalah stiker PBB bergambar Rycko Menoza SZP yang berkasnya hampir lengkap. Lembaga kembali memanggil camat Rajabasa dan camat Kalianda serta kepala desa Canti, kades Har­ gopancoran, dan Lurah Way Urang. “Secara pribadi saya simpulkan hanya pelanggaran administrasi saja. Jadi hanya rekomendasi untuk penarikan stiker tersebut,” ujarnya. Dia menegaskan lembaganya akan memplenokan dugaan pe­ langgaran undangan kades ke gedung MPR dan pengumpul­ an aparat desa di Kantor PDIP

Lampung dalam waktu 2-3 hari ke depan. “Semua nanti kami plenokan bersama komisioner Panwaslu beserta tim ahli hu­ kum,” kata dia. Sahbudin menambahkan Panwaslu juga sudah me­ manggil liaison officer (LO) calon bupati Zainudin Hasan, Agus Bakti Nugroho. Pihaknya akan mengklarifikasi terkait kampanye terbatas di salah satu sekolah di Kecamatan Candipuro yang dihadiri ribuan guru honor. Dalam kegiatan tersebut tim calon membagikan air mineral bergambar Zaibudin HasanNanang Ermanto. (*3/U1)

Ko-Ki Komitmen Kembangkan Peternakan di Lamsel

APK Calon Diduga Sengaja Dirusak

CALON bupati dan wakil bu­ pati Lampung Selatan, Rycko Menoza dan Eki Setyanto, berkomitmen mengembang­ kan program ternak sapi peranakan ongole (PO) di setiap kecamatan untuk me­ ningkatkan perekonomian masyarakat perdesaan. Rycko mengatakan Lampung Selatan meru­ pakan salah satu sentra pengembang­an sapi perana­ kan ongole terbaik di Indo­ nesia karena memiliki ketu­ runan sapi asli dibandingkan dengan wilayah lain. Menurut Rycko, selama lima tahun terakhir pengem­ bangan sapi PO masih di­ pusatkan di Kecamatan Tan­ jungsari, dengan progres pengembangan yang cukup baik dan didukung koperasi peternakan yang mandiri. “Hingga saat ini populasi sapi PO menduduki urutan pertama mencapai kisaran 77% atau sekitar 84.398 ekor

SALAH satu alat peraga kam­ panye (APK) di Kampung Mesirilir, Kecamatan Bahuga, Kabupaten Way Kanan, didu­ ga sengaja dirusak. Saksi mata di sekitar lokasi melihat ada orang yang sengaja merusak spanduk salah satu calon bu­ pati tersebut.Selain merusak APK, ada juga oknum yang menghalangi pemasangan umbul-umbul di tempat yang sudah disetujui Komisi Pemi­ lihan Umum (KPU). “Kami selaku masyarakat melihat kondisi seperti ini sangat khawatir. Kami me­ nanyakan kemana KPU, pan­ waslu? Kejadian ini kok dibi­ arkan saja,” ujar warga yang minta namanya dirahasiakan ini, akhir pekan lalu. Menurutnya, masyarakat se­ lalu diimbau menjadi pemilih cerdas, santun, dan menjaga situasi. Dengan adanya peru­ sakan spanduk calon ini bisa menimbulkan perilaku serupa yang dilakukan pihak lain.

dari total populsi sapi di Lamsel sebanyak 108.615 ekor,” kata calon petahana ini, kemarin. Dia berencana membuat lumbung ternak sapi PO yang tersebar di penjuru Lamsel dengan kelompok-kelompok peternak yang berdaya saing. Selain pertanian dan per­ kebunan, sektor peternakan menjadi salah satu pendapat­ an utama masyarakat petani di Lampung Selatan. “Di sisi lain juga program ini dapat membantu Peme­ rintah Pusat untuk mencapai swasembada daging,” ujar pu­ tra sulung mantan Gubernur Lampung Sjachroedin ini. Rycko-Eki (Ko-Ki) berharap dengan dukungan masyarakat untuk lima tahun ke depan. Pasangan ini diusung koalisi Partai Demokrat dan Partai Hanura. Rycko dan Eki meru­ pakan pasangan bupati dan wakil bupati Lamsel periode 2010—2015. (KRI/U1)

Dia meminta aparat kepoli­ sian untuk segera menangkap oknum yang melakukan peru­ sakan alat peraga kampanye sebelum terjadi permasalahan yang lebih besar ke depannya. Anggota panwaslu Way Ka­ nan Marison mengatakan pe­ rusakan spanduk milik salah satu calon ini terjadi pada Jum­ at (11/9) malam. Kejadian ini sudah menjadi temuan panwas kecamatan dan akan segera dilaporkan ke Polsek Bahuga untuk ditindaklanjuti. Menurut dia, perusakan spanduk tersebut dilakukan oleh oknum yang tidak ber­ tanggung jawab. Kasus ini sudah ditangani oleh pihak Panwaslu Way Kanan. “Kami selaku panwaslu sudah me­ laporkan kejadian tersebut ke pihak kepolisian,” kata dia. Apabila terbukti salah satu tim calon melakukan perusak­ an APK, kata dia, panwaslu akan mengambil tindakan tegas terhadap mereka. (CK4/U1)

Politikus Muda Lampung Ikuti Sekolah Politik Satunama BEBERAPA politikus asal Lampung mengikuti sekolah politik yang digelar Yayasan Satunama. Lulusan sekolah politik ini diharapkan mampu mewujudkan politik yang lebih bermartabat. Peserta sekolah politik asal Lampung adalah Sekretaris DPC Gerindra Pesawaran Arsyad, Ketua DPC Gerin­ dra Tanggamus Herfan Zaili, Bapilu PDIP Lampung Ab­ dullah Sani, Sekretaris DPC Gerindra Pesisir Barat Martin Sofian, dan kader Gerindra Pesawaran Lastri. Perwakilan Yayasan Satu­ nama Wiliam EA mengatakan para peserta sekolah politik ini adalah beberapa pengurus partai politik dari berbagai daerah. Peserta datang dari Lampung, Surabaya, Makas­ sar, dan Depok.

“Mereka sudah mengikuti pendidikan pada Mei lalu. Saat ini masuk tahap asistensi rencana aksi untuk para poli­ tikus muda,” kata Wiliam saat berkunjung ke Lampung Post, Selasa (15/9) malam. Menurutnya, program ini merupakan pendidikan para politikus muda agar bisa me­ nerapkan cara berpolitik yang baik. Hasilnya adalah adalah mengembangkan organisasi politik yang bisa mengem­ bangkan kapasitas, kapa­ bilitas, dan integritas kepada kader partai. Dia menerangkan lulusan sekolah politik diharapkan bisa menuangkan ide-idenya di media, mampu menjadi narasumber yang baik baik jurnalis, dan bisa membuat kegiatan yang menumbuhkan inspirasi bagi publik.

n LAMPUNG POST/MG2

SEKOLAH POLITIK. Yayasan Satunama bersama sejumlah kader partai politik berkunjung ke kantor redaksi Lampung Post , Selasa (15/9). Yayasan Satunama menggelar sekolah politik yang diikuti politikus muda asal Lampung. Sekretaris DPC Gerindra Pesisir Barat Martin Sofian mengatakan politikus juga mempunyai kewajiban mem­ bentuk pemilih yang cerdas. Politik uang yang menga­

kar di masyarakat manjadi penyakit bagi demokrasi. ­“ Semua partai perlu mem­ bangun koalisi untuk mencerdaskan masyarakat,” kata dia. (*10/*9/U1)


RABU, 16 september 2015

8 lampung memilih

Yusran Minta KPU Cetak Ulang APK T

IM pemenangan pasang­ an calon bupati-calon wakil bupati Lampung Timur nomor urut 1, Yusran Amirullah-Sudarsono, meminta KPU setempat mencetak ulang alat peraga kampanye (APK). Pasalnya, meskipun ukuran banner dari setiap calon sama,

Kami minta KPU mencetak ulang APK tersebut. foto masing-masing calon ter­ dapat perbedaan ada yang besar dan ada yang kecil. KPU Lampung Timur men­ cetak APK melalui percetakan Aneka Printing Kota Metro dengan anggaran sekitar Rp800 juta dan bahan kam­ panye Rp500 juta, semuanya sekitar Rp1,5 miliar. Meski­ pun ukuran APK dari ketiga calon bupati dan calon wakil bupati Lamtim tidak ada per­ bedaan, gambar pasangan no­ mor urut 2, yakni Chusnunia Chalim dan Zaiful Bukhori, lebih besar dibanding calon lainnya lainnya. Tim pemenangan Yusran Amirullah, Sudibyo, menga­ takan pencetakan APK yang dilaksanakan oleh KPU tidak profesional karena dari ketiga calon terdapat satu pasangan calon yang fotonya dalam APK berukuran besar. Oleh karena itu, pihaknya me­minta KPU mencetak ulang APK tersebut. “Kami minta KPU mencetak ulang APK tersebut, memang desain APK itu dari masingmasing calon, seharusnya pihak KPU memberitahukan

kepada semua LO sebelum pracetak APK yang dituangkan dalam berita acara persetujuan untuk gambar APK yang akan dicetak oleh KPU. Nah, ini tidak ada asas profesional dan ke­ adilan, tiba-tiba setelah di­cetak gambarnya ada yang besar dan ada yang kecil meskipun ukuran banner-nya sama. Ini kan mengansumsikan KPU ada keberpihakan,” ujar Sudibyo, Selasa (15/9). Menurutnya, perbedaan foto di APK sangat disayangkan. Se­ harusnya, kata dia, KPU bersifat independen dan profesional. Oleh sebab itu, khusus APK calon bupati dan calon wakil bupati nomor urut 1, yakni Yus­ ran Amirullah dan Sudarsono, meminta dicetak ulang. “Ini ada kelalaian KPU. Se­ harusnya gambar untuk APK dari masing-masing calon di­ kumpulkan jadi satu, lalu KPU memanggil LO masing-masing calon dan di situ diperlihatkan ini nanti gambar APK ketiga calon yang akan dibuat,” ujar Sekretaris DPD Golkar Lamtim tersebut. Menanggapi itu, Ketua KPU Lampung Timur Andri Oktavia menjelaskan desain gambar untuk APK semuanya berasal dari masing-masing calon dan KPU hanya mencetak APK ber­ dasar ukuran yang telah diten­ tukan. Apabila ada foto calon yang besar dan ada foto calon yang kecil, itu yang mendesain adalah calon itu sendiri. “Semua desain itu dari calon. Itu seusai PKPU No 7 Tahun 2015 tentang Kampanye. KPU kan cuma mencetak kok mer­ eka yang protes. Calon itu diberi kebebasan untuk men­ desain APK itu ya kita tidak tahu-menahu,” kata Andri, kemarin. (U2) musanifefendi@lampungpost.co.id

4

Gufron Azis Masuk Struktur DPP PKS

KPU Lampung Timur melalui pihak ketiga mencetak baliho ukuran 3 x 4 meter, umbul-umbul ukuran 1 x 3 meter, dan spanduk berukuran 1 x 4 meter. MUSANIF EFENDI

LAMPUNG POST

n LAMPUNG POST/AGUS SUSANTO

PASANG APK. Anggota PPK dan Panwas Kecamatan Brajaselebah, Lampung Timur, memasang alat peraga kampanye (APK) calon bupati Lamtim jenis umbul-umbul, Senin (14/9).

Pemprov Lampung Bentuk Desk Pemilukada PEMERINTAH Provinsi (Pem­ prov) Lampung menggelar rapat desk pemilukada di kan­ tor Kesbangpol, Selasa (15/9). Rapat guna mengecek kesiap­ an pemilukada serentak 9 Desember mendatang. Rapat dipimpin Sekretaris Daerah Lampung Arinal Dju­ naidi dan dihadiri Kepala Badan Kesbangpol Lampung Irwan Sihar Marpaung dan satuan kerja terkait. Dalam Sambutannya, Sekda Arinal Djunaidi berharap dengan desk pemilukada kondisi kamtibmas tetap kondusif se­ lama berlangsungnya pemi­ lukada. “Desk pemilukada bertujuan menganalisis dan memprediksi situasi politik dan memberikan rekomen­

dasi langsung kepada guber­ nur,” kata Arinal. Dia menambahkan Pem­ prov Lampung sebagai bagian dari keterwakilan Pemerintah Pusat memiliki kewajiban akan kelancaran dan kesuk­ sesan Pemilihan Kepala Dae­ rah di Provinsi Lampung. “Tim desk pemilukada dapat segera melaporkan dan memberikan masukan akan kondisi di lapangan kepada gubernur. Dengan demikian, guber­ nur dapat mengambil suatu kebijakan dan menentukan langkah dalam mengambil keputusan. Ini dikarenakan pemerintah daerah wajib turut serta dalam menyuk­ seskan pemilukada sebagai perpanjangan tangan Peme­

rintah Pusat,” ujar Arinal. Dukungan pemerintah daer­ ah dalam menyukseskan pelak­ sanaan pemilukada serentak di kota/kabupaten, antara lain dengan penempatan aparat pemerintah daerah pada sekre­ tariat komisi pemilihan umum (KPU) di tingkat provinsi dan kabupaten/kota. Selain itu, penyerahan data penduduk kepada KPU pusat, KPU kota dan KPU kabupaten/kota. Pemprov juga mendukung pendanaan pemilihan kepala daerah serentak dan mengaw­ al ketenteraman, ketertiban masyarakat (trantibmas) selama pemilukada sebagai salah satu bentuk nyata dukungan peme­ rintah daerah dalam menyuk­ seskan pemilukada. (MAN/U2)

SEJUMLAH pengurus DPW PKS Lampung masuk struk­ tur baru DPP PKS masa bakti 2015—2020, di antaranya Gufron Azis Fuadi dan Detti Febrina yang akan memban­ tu kinerja Sohibul Iman. Berdasarkan Surat Keputu­ san Majelis Syura PKS Nomor 06F/MSPKS/XI/1436H, Ketua DPW PKS Lampung Gufron Azis Fuadi menempati posisi baru di DPP sebagai ketua DPP bidang wilayah dakwah Sumatera bagian selatan. Se­ mentara ketua bidang humas PKS Lampung Detti Febrina masuk struktur DPP sebagai ketua departemen riset dan media monitoring. “Mereka kini ikut menguat­ kan jajaran DPP PKS,” kata Ketua DPD PKS Kota Bandar Lampung Aep Syaripudin, yang ikut dalam musyawarah na­ sional PKS ke-4 di Bogor, Jawa Barat, dalam rilisnya kepada Lampung Post, Selasa (15/9). Selain itu, kata Aep, masih ada pengurus PKS Lampung lainnya yang masuk ke jajaran pengurus DPP. Aep berharap bergabungnya putra-putri ter­

baik Lampung di DPP selain makin menguatkan pesan pelayanan kepada Indonesia yang digelorakan melalui tema munas ke-4, Berkhidmat untuk rakyat juga agar makin memberikan kemanfataan kepada Sai Bumi Ruwa Jurai. Gufron Azis Fuadi adalah Ketua PKS Lampung yang sukses menaikkan jumlah su­ ara PKS dan jumlah kursi, baik di DPRD provinsi maupun kabupaten/kota se-Lampung pada pemilu 2014 lalu. Suara PKS Lampung untuk DPRD provinsi naik 22,6% atau dari sebelumnya 302.835 suara menjadi 391.266 suara. Dengan peningkatan ter­ sebut, kursi PKS bertambah di DPRD Lampung dari 7 pada pemilu 2009 menjadi 8 kursi. Sementara untuk tingkat DPRD kabupaten/kota se-Lampung, PKS juga mengalami pening­ katan suara 14,95%. Dari sebe­ lumnya 260.895 di pemilu 2009 meningkat menjadi 306.776 suara sehingga PKS menam­ bah jumlah kursi dari 47 pada pemilu sebelumnya, naik men­ jadi 51 kursi. (WIR/U2)

n LAMPUNG POST/ISTIMEWA

HADIRI MUNAS. Sejumlah pengurus PKS Lampung saat menghadiri Musyawarah Nasional (Munas) IV PKS di Bogor Jawa Barat, Selasa (15/9).

Tim Perjuangan Gunadi Ibrahim-Imam Suhadi Bermunculan TIM perjuangan pasangan calon bupati dan wakil bu­ pati Lampung Tengah Gu­ nadi Ibrahim-Imam Suhadi terus bermunculan. Tim suka­ relawan ini siap bergerak memenangkan pasangan itu di setiap desa. “Masyarakat secara sukarela­ wan membuat tim pemenangan yang diberi nama tim perjuang­ an,” kata calon bupati Lampung Tengah Gunadi Ibrahim, saat

dihubungi, Selasa (15/9). Menurut Gunadi, tim per­ juangan itu nyaris sudah ter­ bentuk di setiap desa yang ada di Lampung Tengah. Tim ini terdiri dari berbagai ke­ lompok masyarakat, seperti petani, guru, buruh, pedagang dan kelompok masyarakat lainnya. Mereka dengan iklas menyosialisasikan program kerja pasangan berjargon Bersama Gunadi Imam Suhadi

(Bagus) tersebut. “Mereka sama sekali tidak dibayar. Niatnya tulus untuk menyosia­ lisasikan dan memenangkan kami. Karena tim perjuangan ini menginginkan Lampung Tengah lebih baik,” ujarnya. Jika mendapat amanah dari rakyat Lampung Tengah, Gu­ nadi menegaskan akan fokus menuntaskan tiga program ker­ ja. Tiga program kerja itu, yakni penataan birokrasi, infrastruk­

tur, dan keamanan. “Kami su­ dah mulai mengenalkan nomor urut kepada masyarakat. Saya dan Pak Imam Suhadi meng­ usung tiga program prioritas,” kata Gunadi, kemarin. Menurut dia, birokrasi yang baik akan menghasilkan ki­ nerja yang maksimal. Sementara masalah infrastruktur memang sangat mendesak karena dibu­ tuhkan oleh seluruh masyarakat. Begitu juga masalah keamanan

yang harus terus menjadi komit­ men bersama. “Birokrasi bersih membuat pelayanan kepada masyarakat optimal. Perbaikan infrastruk­ tur juga sudah tidak bisa ditawar-tawar lagi,” ujar Ket­ ua DPD Gerindra Lampung itu. Dia menegaskan niat­ nya maju karena dorongan masyarakat dan karena citacita besar ­ingin berbuat untuk masyarakat banyak. (UIN/U1)


RABU, 16 september 2015

global

LAMPUNG POST

Indonesia Selamati PM Baru Australia

Kualitas Udara Memburuk, Malaysia Tutup Sekolah PEMERINTAH Malaysia, Selasa (15/9), mengeluarkan perintah untuk menghentikan kegiatan belajar-mengajar dan menutup sekolah-sekolah di Kuala Lum­ pur dan sekitarnya. Perintah tersebut dilakukan karena mem­ buruknya bencana kabut asap yang terjadi akibat kebakaran hutan di wilayah Indonesia. “Sebanyak 2.045 sekolah di Selangor, Kuala Lumpur, Putrajaya, Negeri Sembilan, dan Melaka ditutup. Sekitar 1,5 juta pelajar tidak dapat menjalankan proses belajarmengajar,” ujar Menteri Pen­ didikan Malaysia Mahdzir Khalid, kemarin. Mahdzir menyebutkan penu­ tupan sekolah tersebut sudah sesuai prosedur tetap. “Lang­ kah tersebut bisa diambil ke­ tika indeks pencemaran udara mencapai angka 200 yang telah masuk kategori tidak sehat dan hampir menyentuh level sa­ ngat tidak sehat,” ujar dia. Sekolah-sekolah yang di­ tutup, kata Mahdzir, akan kembali dibuka jika indeks pencemaran udara menurun ke angka 150. Pria 54 tahun itu juga mengatakan pihaknya bersama seluruh pejabat pen­ didikan daerah Malaysia terus memantau keadaan kabut asap yang dianggap menggangu kegiatan belajar-mengajar. “Keadaan di Perak, Pahang, dan Terengganu juga sedang kami pantau. Jika makin bu­ ruk, sekolah-sekolah di sana juga akan ditutup.” Sementara itu, Amerika Ser­ ikat dilanda banjir bandang yang terjadi akibat badai di Hildale, wilayah selatan Utah, dan me­ newaskan setidaknya delapan orang, Senin (14/9). Lima orang hingga saat ini dilaporkan hilang akibat bencana tersebut. “Gelombang besar itu men­ erjang dua mobil yang berisi 16 orang. Delapan orang dikonfir­ masi telah meninggal, 5 hilang, dan 3 selamat,” ujar Asisten Kepala Pemadam Kebakaran Hildale, Kevin Barlow. Seluruh penumpang ter­sebut, kata dia, merupakan wanita dan anak-anak. (MI/U2)

n AP/ROB GRIFFITH

PM BARU AUSTRALIA. Malcolm Turnbull berada di parlemen setelah dilantik sebagai perdana menteri di Canberra, Australia, Selasa (15/9). Turnbull dilantik sebagai perdana menteri ke-29 menggantikan Perdana Menteri Tony Abbott.

Perusahaan diduga melanggar UU No. 5/1999 Pasal 11 dan 19C tentang Larangan Praktik Monopoli dan Persaingan Usaha Tidak Sehat. FATHUL MU’IN

S

ETELAH melakukan investigasi dan moni­ toring terhadap gejo­ lak harga daging sapi yang disertai dengan kelangkaan pasokan, Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) menemukan 32 feedloter ya n g d i d u g a m e l a k u k a n praktik monopoli dan per­ saingan usaha tidak sehat dalam perdagangan sapi impor. Hal itu dikatakan anggota investigator KPPU Moham­ mad Rofieq pada sidang per­ tama perkara daging sapi, di gedung KPPU, Jakarta, Selasa (15/9).

Adapun 32 feedloter yang terlapor dalam perkara ini yaitu PT AKM, PT APS, PT AGP, PT AJK, PT AGK, PT AS, PT BMT, PT CABS, PT EI, dan PT FMP. Kemudian, PT GGL, PT LJP, PT LMaL, PT LMeL, PT PT, PT RAI, PT SaA, PT SNI, PT SeA, dan PT TUM. Lalu, PT WMP, PT KGU, PT SGL, PT NTF, PT KAR, PT SCK, PT BPS, PT CMT, PT KLJ, CV Masang, CV MASam, dan PT KAS. Dugaan terhadap 32 feedloter tersebut dikenakan karena adanya perilaku feedloter yang mengurangi pa­ sokan sapi ke rumah potong hewan (RPH) dengan alasan untuk mengatur agar paso­ kan ke pasar tetap terjaga,

sehingga mengakibatkan harga naik. Cara seperti ini diduga untuk membuat harga ke­ seimbangan baru, sehingga menaikkan keuntungan dan

Sebenarnya, yang menjadi masalah sampai saat ini adalah suplai dan permintaan. membuat perilaku tersebut tergolong dalam pelangga­ ran UU No. 5/1999 Pasal 11 dan 19C tentang Larangan Praktik Monopoli dan Per­ saingan Usaha Tidak Sehat. “ I t u ya n g m e n g a k i b a t­ kankan kejadian pada 2013. Waktu itu asosiasi RPH di wilayah pemasaran daging

sebut menurut Yuddy karena banyak honorer K2 berusia di atas 35 tahun sehingga tidak bisa diberlakukan mekanisme UU ASN. “Kami sudah memikirkan matang-matang dan berhitung, untuk mengangkat 440 ribu honorer K2. Tidak ada lagi yang menjadi PPPK, tapi selu­ ruhnya CPNS,” ujarnya. Guru honorer langsung su­ jud syukur setelah mendengar kabar baik tersebut. Agus Setiawan (55), salah seorang guru honorer yang mengikuti aksi damai sejak pagi, merasa puas dengan hasil positif kar­ ena tuntutan pengangkatan menjadi PNS bakal dilakukan secara bertahap. “Saya senang banget Mas, akhirnya disetujuin juga, jadi enggak sia-sia

n ANTARA/M AGUNG RAJASA

PENGANGKATAN GURU HONORER. Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB) Yuddy Chrisnadi (empat kanan) menghadiri rapat kerja dengan Komisi II di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (15/9). Dalam rapat kerja tersebut, Komisi II DPR dan Kementerian PAN-RB menyepakati untuk mengangkat 439.956 guru honorer kategori II menjadi PNS. saya ikut,” kata Agus, di depan DPR, kemarin. “Kami lang­ sung aja sujud syukur pas de­

ngar disetujui tuntutan kami,” ujarnya. (ANT/U2) n GURU HONOR Hlm. 14

Kapal Imigran Tenggelam di Turki, 22 Tewas SEDIKITNYA 22 imigran yang berusaha mencapai Yunani dengan kapal, termasuk 11 wanita dan 4 anak- anak , tewas tenggelam di perairan Turki, Selasa (15/9). Penjaga pantai Turki me­ nemukan 22 jenazah dan me­ nyelamatkan 211 lainnya dari sebuah perahu yang tenggelam di sekitar Pulau Kos, Yunani. Kewarganegaraan imigran belum diketahui. M e n u r u t k a n to r b e r i t a Dogan, upaya penyelamatan ratusan imigran masih terus b e rl a n g su n g . G e l o m b a n g

INDONESIA melalui Kemen­ terian Luar Negeri meng­ ucapkan selamat atas dilan­ tiknya Malcolm Turnbull sebagai perdana menteri baru Australia. Turnbull menggeser Tony Abbott setelah memenang­ kan pemilihan internal Par­ tai Liberal tadi malam. “Kami mengucapkan se ­ lamat kepada Turnbull atas posisi barunya sebagai PM Australia,” kata juru bicara Kemenlu Arrmanatha Nasir, di Jakarta, Selasa (15/9). “Sebagai tetangga dan teman, Indonesia siap be ­ kerja sama pemerintahan baru Australia untuk terus memperkuat hubungan yang saling menguntungkan,” ujarnya. Turnbull dilantik Guber­ nur Jenderal Sir Peter Cos­ grove, sebagai perwakilan dari Ratu Elizabeth II. Man­ tan bankir berusia 60 tahun itu dipenuhi rasa optimisme saat memimpin upacara pelantikannya.

“ Ko n d i s i i n i t i d a k s aya sangka sebelumnnya. Tetapi ini adalah tugas terhormat yang harus saya ambil dan tentunya akan saya emban dengan harapan baik,” ujar Turnbull, usai pelantikan. Selain itu, Turnbull juga menjanjikan untuk melaku­ kan perubahan dalam pe­ merintahan Australia. Dia bersumpah untuk lebih te­ gas mengambil keputusan, dibandingkan masa peme­ rintahan Tony Abbott. Abbott sendiri menerima dirinya digantikan oleh man­ tan jurnalis dan pengacara itu. Abbott pun berjanji akan memuluskan jalan pro­ ses transisi pemerintahan. “Saya menerima hasil ini dan menjanjikan tidak akan merendahkan atau mencari kesempatan menjatuhkan (Malcom) Turnbull,” kata Abbott. “Perubahan ini saya ­p astikan akan terus berjalan dengan mudah,” ujarnya. (MI/U2)

KPPU Telusuri 32 Terduga Kartel Sapi

Tenaga Honorer bakal Diangkat PNS KABAR gembira bagi seluruh tenaga honorer kategori dua (K2). Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Refor­ masi Birokrasi (Menpan-RB) Yuddy Chrisnandi akhirnya memutuskan mengangkat seluruh honorer K2 sebanyak 439.965 orang. “Setelah dihitung dan mem­ pertimbangkan dampak positif dan negatifnya, kami putuskan untuk mengangkat seluruh honorer K2 secara bertahap. Kuotanya kami bulatkan men­ jadi 440 ribu orang,” kata Yud­ dy, dalam rapat kerja dengan Komisi II DPR, Selasa (15/9). Menpan-RB Yuddy Chrisnan­ di menyebutkan penyelesaian K2 akan dilakukan secara bertahap mulai tahun depan hingga 2019. Keputusan ter­

5

imigran dari Timur Tengah ke Eropa melonjak tajam da­ lam beberapa bulan terakhir. Mereka berusaha melarikan diri dari daerah konflik dan mencari kehidupan baru di Eropa. Sebagian besar imigran berasal dari Suriah, Af­ g h a n i s t a n , Pa k i s t a n , d a n beberapa negara di Afrika. Krisis keimigrasian ini kian menyita perhatian dunia se­ telah serangkaian foto Aylan Kurdi, bocah Suriah berumur tiga tahun, ditemukan tewas terdampar di pantai Turki.

Foto Aylan langsung memicu gelombang emosi di seluruh dunia dan negara-negara Eropa pun didesak segera bertindak. Jerman menjadi negara ya n g b e r s e d i a m e n e r i m a hingga 800 ribu pengungsi. Namun, Jerman untuk se ­ mentara berhenti menerima karena kewalahan mena­ ngani pengungsi. Turki men­ gaku sudah menyelamatkan lebih dari 42 ribu imigran di lautan sejak awal 2015. Sementara itu, sehari sebe­ lumnya, Senin (14/9), para

menteri dari Uni Eropa (UE) gagal mencapai kesepakatan terkait pembagian kuota imi­ gran yang merata di seluruh negara anggota UE. “Kami tidak berhasil men­ capai kesepakatan yang kami inginkan,” ujar Komisi Imigra­ si UE Dimitris Avramopoulos setelah melakukan pertemuan di Brussels, Belgia. Kendati pertemuan tersebut tidak menemui jalan keluar, Avramopoulos masih memi­ liki harapan UE akan bersatu dan berhasil dalam mengatasi krisis imigran. (MI/U2)

di Jabodetabek melakukan mogok kerja, terulang pada Agustus 2015 dengan alasan yang sama, yaitu tidak dapat menjual daging sapi karena harga sapi dari feedloter ter­ bilang mahal,” ujarnya. Direktur Utama PT BMT Juan Permata Adoe menga­ takan pihaknya akan mem­ pelajari kembali dugaan pelanggaran yang dituduh­ kan terhadap perusahaan­ nya. Menurut dia, banyak angle atau sisi yang harus dilihat dari adanya dugaan tersebut. “Sebenarnya, yang men­ jadi masalah sampai saat ini adalah suplai dan perminta­ an. Mekanisme yang ada saat ini kan persediaannya kurang, tetapi permintaan­ nya naik. Artinya, dinamika harga yang terjadi selama ini menurut kami murni karena

faktor suplai dan perminta­ an tersebut.” Dia menjelaskan persedi­ aan sapi sebanyak 20%—40% memang bergantung pada impor dan 60% sisanya ada­ lah sapi lokal. Dalam pelak­ sanaannya, lokal membantu memberi persediaan di tem­ pat feedloter sapi berada, sedangkan impor digunakan untuk mengisi kekosongan yang ada di pasar. Selain itu, dia mengakui dengan faktor permintaan da n pe n awa r a n te r s e but memang menjadikan be ­ berapa kelompok-kelompok feedloter yang mendapat alokasi yang lebih besar dan akibatnya berpengaruh pada pasar, begitu pun dengan feedloter yang mendapatkan alokasi kecil. Direktur Utama CV MA Sam Riza Haerudin mengatakan

dugaan tersebut harus di­ dasarkan pada kondisi ekono­ mi yang terjadi. Riza menjelas­ kan sapi impor yang dibeli oleh perusahaannya kala itu menggunakan satuan mata uang dolar Amerika, sehingga kurs juga harus menjadi per­ timbangan KPPU. “Kami sebagai feedloter ini sebenarnya tergolong jual rugi karena kami impor sapi de­ ngan kurs bulan ini Rp14.400, harga sapi dari Australia itu sekitar 2,7 dolar AS sampai 2,9 dolar/kilo sapi hidup, dan itu bergantung jenis kelamin, ditambah dengan bea masuk 5% serta PPh 2,5%. Jika dijual per kilo sapi hidupnya men­ capai Rp43 ribu, sedangkan kami disuruh menjual Rp38 ribu/kilo sapi hidup,” ujar Riza. (MI/U1) fathulmuin@lampungpost.co.id


rabu, 16 September 2015

BANDAR LAMPUNG

LAMPUNG POST

6

Pencairan Ganti Rugi

Tol melalui KPPN Total dana Rp62 miliar untuk 1 km lahan tol di Desa Bakauheni dicairkan melalui Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN). FIRMAN LUQMANULHAKIM

P

ENCAIRAN dana ganti rugi lahan atas pem­ bangunan ruas jalan tol trans-Sumatera (JTTS) belum dapat dipastikan dapat dilakukan pekan ini. Pasal­ nya, hingga Selasa (15/9), belum ada sinyal baik dari Kantor Pelayanan Perben­ daharaan Negara (KPPN) Kementerian Keuangan se­ laku pihak penyalur dana pembebasan lahan. Hal itu dipastikan Asisten II Bidang Ekonomi dan Pem­ bangunan Sekprov Lampung Adeham, Selasa (15/9). Dia mengatakan pihaknya belum mengetahui pasti jadwal pen­ cairan dana jalan tol. KPPN yang melakukan pembayaran belum menginformasikan lebih jauh terkait hal itu. “In­ sya Allah minggu ini, tetapi untuk harinya saya tidak tahu karena KPPN yang melakukan pembayaran. Jadi langsung ke rekening yang bersangkutan, tidak boleh melalui perantara,” kata dia saat ditemui di Balai Keratun, Kantor Gubernur Lampung, Bandar Lampung. Bahkan, dia menegaskan jika terdapat kesalahan satu nomor rekening, KPPN akan mengulang input data. Ade­ ham mengatakan total dana

yang akan dicairkan seba­ nyak Rp62 miliar untuk 1 km lahan tol di Desa Bakauheni, Lampung Selatan. “Hanya untuk 1 km Desa Bakauheni, sementara untuk jumlah warganya BPN yang mengantongi data,” ujarnya. Humas Kakanwil Badan Pertanahan Nasional (BPN) Provinsi Lampung Ica Hestia Dewi mengaku belum mene­ rima laporan jumlah warga yang mendapatkan ganti rugi tol. “Ini lagi berjalan, mereka belum lapor. Kalau kami laporan se­ cara umum saja. Jadi datanya di Lampung Selatan, mereka yang mengumumkan ke masyarakat­ nya langsung,” kata Ica. Senada dengan itu, Kepala Kantor BPN Lampung Selatan Sudiarto mengungkapkan wak­ tu pencairan ganti rugi lahan belum dapat dipastikan. Bah­ kan, kata Sudiarto, dana ganti rugi yang dikeluarkan dari pihak Kementerian Pekerjaan Umum (PU) tersebut belum ada. “Waktunya kami belum tahu secara mendetail. Uang­ nya saja belum masuk. Seka­ rang ini mau dipersiapkan,” ujarnya saat dikonfirmasi usai melakukan pertemuan dengan Asisten Bidang Pemerintahan, Senin (14/9). (K1) firman@lampungpost.co.id

PWI Gelar Safari Jurnalistik

n LAMPUNG POST/MG2

KEBAKARAN LAHAN. Petugas pemadam kebakaran berusaha menjinakkan api yang terus membesar yang membakar habis lahan milik perseorangan di Jalan Pekon Ampai, Kelurahan Keteguhan, Kecamatan Telukbetung Timur, Bandar Lampung, Selasa (15/9). Kebakaran diakibatkan api kecil yang disebabkan puntung rokok yang dibuang di sekitar lahan tersebut.

PERSATUAN Wartawan Indo­ nesia (PWI) Lampung berker­ ja sama Astra Internasional, kembali menggelar Safari Jurnalistik PWI-Astra sesi III, di Sekretariat PWI Lampung, Rabu (16/9). Ketua PWI Lampung Su­ priyadi Alvian mengatakan safari jurnalistik merupakan agenda PWI Pusat setiap ta­ hun. Menurutnya, PWI Lam­ pung dinilai cukup mampu untuk melaksanakan­n ya sehingga dipercaya untuk kembali menyelenggara­ kan acara ini. “Sebelumnya, awal September lalu, safari ini diadakan di Jawa Ba­ rat. Ini merupakan kedua kali Lampung menjadi tuan rumah safari jurnalistik,”

kata Pemimpin Umum Surat Kabar Bandar Lampung News ini, saat dihubungi, Selasa (15/9). Ia mengemukakan kegiat­ an itu sangat bermanfaat bagi awak media, khususnya yang ada di Lampung. Utamanya untuk menambah wawasan dan ilmu pengetahuan sepu­ tar jurnalistik, serta bisa saling bertukar informasi. “Safari jurnalistik ini juga menghadirkan pemateri yang sangat kompeten di bidang­ nya,” ujarnya. Acara akan dibuka Sekjen PWI Pusat Hendry CH Bangun, sekaligus yang akan menyam­ paikan materi penjelasan tentang sertifikasi wartawan dan UKW. (VER/K3)

Pembangunan Kantor Baru Dishub Belum Jelas RENCANA Pemerintahan Kota (Pemkot) membangun ge ­ dung baru untuk kantor Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bandar Lampung belum dapat terealisi lantaran ada beberapa hal yang belum selesai. Hal ini diungkapkan Kadis­ hub Rifa’i, yang ditemui seusai serah terima jabatan penjabat wali kota, Selasa (15/9). Menurut Rifa’i, rencana

tersebut memang sudah ada sejak beberapa bulan terakhir, tetapi dipastikan tahun ini belum dapat terealisasi. “Ya rencananya mau dipindah ke Terminal Rajabasa kantor Dishub karena kantor yang sekarang rencana Pak Wali Kota mau dijadikan rumah sakit tipe C,” ujar Rifa’i. Terkait anggaran yang akan digunakan, Rifa’i mengatakan

belum dapat menjelaskan leb­ ih jauh karena pada 2016 men­ datang Dishub belum da­pat memastikan kantor tersebut akan dibangun. “Belum tahu anggarannya berapa, 2016 mendatang juga belum pasti masalah pemindahan kantor tersebut,” katanya. Selain itu, Dishub sempat mengajukan pengadaan ter­ minal baru di sejumlah titik

di kota ini, beberapa titik itu di antaranya Sukarame, Pasar Tamin, dan juga Lempasing. Rifa’i menyatakan peng­ ajuan pengadaan terminal di tiga tempat, tetapi hingga kini pengadaan ini belum disetujui. “Rencana pembuatan termi­ nal baru ini sudah masuk RPJM Bandar Lampung, tetapi belum disetujui karena memerlu­

kan biaya yang tidak sedikit,” ujarnya. Selain itu, anggaran penga­ daan terminal ini memang cukup besar sebab ada pem­ bebasan lahan terlebih dahulu dan diteruskan dengan pem­ bangunan fisik berupa gedung. “Kami kan tidak ada lahan, jadi harus tahu harga lahan di sana berapa dan pembangunan juga,” katanya. (*14/K2)

Tanggamus Kenalkan Kambing Saburai

Batu Akik Menarik di Anjungan Lampung Selatan

Kambing saburai sangat diminati peternak Lampung karena selain sosoknya lebih besar, juga memiliki tingkat produksi dan kualitas daging yang lebih baik.

KABUPATEN Lampung Se­ latan hadir dengan nuansa berbeda pada pergelaran Lampung Fair 2015. Daerah yang kini dipimpin Kher­ lani ini menonjolkan produk unggulan masyarakat, baik batu alam, produk kerajinan masyarakat dan warga bi­ naan Rutan Way Huwi, hing­ ga pembangunan daerah. Untuk mengakomodasi itu, anjungan Lampung Selatan memiliki stan batu akik. Debol (28), pedagang sentra batu akik di stan Lampung Selatan, mengatakan tidak hanya bungur tanjungbin­ tang, batu akik andalan Lam­ pung Selatan. Pihaknya juga menyediakan batu akik yang unik, yakni batu akik pan­ cawarna. “Semakin lengkap warna semakin mahal, kalau paling murah Rp150 ribu. Kalau su­ dah sempurna bisa tiga sam­ pai empat warna,” kata Debol sambil menunjukkan koleksi

FIRMAN LUQMANULHAKIM

K

AMBING saburai meru­ pakan kambing hasil persilangan antara peranak­an ettawa (PE) de­ngan kambing boer. Masyarakat dapat melihat dan mengetahui perkembangan kambing yang lahir melalui metode insemi­ nasi buatan itu di anjungan Kabupaten Tanggamus pada Lampung Fair 2015. Kambing saburai merupa­ kan produk peternakan asal Provinsi Lampung yang mem­ buat Gubernur Lampung me­ nerima Anugerah Iptek Bu­ dhipura. Penghargaan dari Ke­ menterian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi didapat ka­ rena Lampung dinilai memiliki prestasi dalam pemba­ngunan sistem inovasi daerah. Kambing saburai pertama kali lahir dan dikembangkan di kalangan peternak pada 2002. Kambing itu dikembangkan di Kelompok Sumber Rezeki, Pekon Campang, Kecamatan Gisting, Tanggamus, yang dirintis petu­ gas inseminasi M Haryono. Menurut Staf Dinas peter­ nakan, Soni Yekti Kumara, peternak setempat bersema­ ngat mengembangkan kam­ bing saburai karena mudah perawatan. Apalagi sosoknya lebih besar, juga memiliki tingkat produksi dan kuali­ tas daging yang lebih baik. Hal itu diungkapkannya saat Lampung Post mengunjungi anjungan Kabupaten Tang­ gamus di ajang Lampung Fair

2015, Senin (14/9). Soni mengungkapkan pe­ ternakan kambing saburai di Tanggamus dipusatkan di tiga kecamatan. “Ada di Kotaagung, Gisting, dan Sumberejo. Untuk satu ekor kambing saburai yang paling bagus bisa dihargai hampir Rp20 juta.” katanya. Berdasarkan data Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Tanggamus, total seluruh ternak kam­ bing saburai di Tanggamus sebanyak 26 ribu ekor hingga Agustus 2015.

Kawasan Industri Tanggamus yang diproyeksi­ kan menjadi kawasan industri maritim terus berbenah. Kini tengah dilakukan pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Way Semaka 2 x 28 mw dan jaringan transmisi 150 kv. PLTA Way Semaka mengguna­ kan tipe run off river dengan membuat bendungan yang ber­ fungsi meninggikan permukaan air. Selain itu, terdapat satu buah PLTU milik Pertamina. Sementara itu, guna menun­ jang hajatan MTQ tingkat Provinsi Lampung 2016, Tang­ gamus melakukan penataan Is­ lamic Center sebagai program bidang cipta karya pada 2015. Objek wisata di Tanggamus juga tidak kalah menarik de­ ngan kabupaten/kota lainnya, seperti Karang Putih, Margo tirto, Way Lalaan, Teluk Kiluan, dan Laguna Gayau. (K1) firman@lampungpost.co.id

n LAMPUNG POST/MG2

KAMBING SABURAI. Sebagai hasil peternakan unggulan, kambing saburai dipamerkan di anjungan Kabupaten Tanggamus, Senin (14/9). Kambing yang melengkapi hasil-hasil inovasi Tanggamus ini membuat Gubernur Lampung menerima Anugerah Iptek Budhipura dari Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi.

Pesisir Barat Pamerkan Kekayaan Alam KABUPATEN Pesisir Barat tidak hanya kaya akan potensi pariwisata yang menarik dan eksotis. Kekayaan alam juga menjadi unggulan kabupaten paling muda di Sai Bumi Ruwa Jurai itu. Daerah otonomi baru (DOB) tersebut memiliki sumber kekayaan alam lain yang cu­ kup potensi secara ekonomi. Antara lain damar mata kucing yang memiliki kualitas terbaik, dihasilkan dari hutan yang ter­ bentang dari Lemong sampai Bengkunat Belimbing. “Selain damar mata kucing, Pesisir Barat juga memiliki ke­ kayaan berupa hasil perkebun­

an, seperti cengkih, kopi lada, sawit, dan kayu manis,” kata staf Sekretariat Kabupaten Pesisir Barat, Febriyansah, saat ditemui di anjungan Pesisir Barat, Senin (14/9). Di ajang Lampung Fair, ka­ bupaten termuda di Lampung ini juga memamerkan berba­ gai jenis hasil kerajinan dan makanan khas masyarakat setempat. Seperti tapis dengan beragam motif, yaitu tapis pucuk rebung, tapis ketupat inuh, maupun tapis cucuk andak. “Tapis itu memang asalnya dari Pesisir Barat, dan motif ini asli dari Pulau Pisang,” kata Febri.

Pesisir Barat juga menampil­ kan makanan berbagai khas dari kabupaten setempat, se­ perti kembang goyang, cucur pandan, dan puak tat. Tidak ke­ tinggalan ditampilkan juga hasil karya siswa Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 1 Pe­ sisir Tengah yang menciptakan kendaraan roda dua irit bahan bakar hingga 25% mengguna­ kan media air dan aki basah. “Dengan aki basah ada lubang pembuat uap yang menghasil­ kan gas hidrogen, dan disalur­ kan ke karburator sekitar 5—10 persen,” kata Wahyu Irawan, siswa kelas XII SMKN 1 Pesisir Tengah. (NUR/K1)

batunya di anjungan Lam­ pung Selatan, Senin (14/9). Selain itu, lanjut Debol, pihaknya menghadirkan bu­ ngur tanjungbintang yang ba­han dasarnya diambil dari Desa Jatibaru, Tanjungbin­ tang. Batu yang dipamerkan merupa­kan batu dengan harga paling mahal, yakni Rp25 juta. Menurut Debol, bungur tanjungbintang bukan batu akik, melainkan batu perma­ ta. Dia mengakui bahan baku batu tersebut langka, bahkan kini sangat sulit mencarinya di Tanjungbintang. “Jenisnya ada dua, bungur biasa dan bungur teh, keduanya masuk jenis bungur air yang masuk jenis mahal. Satu lagi jenis bungur darat,” kata dia. Di anjungan ini juga dipa­ merkan hasil karya warga bi­ naan Rutan Way Huwi. Seperti wadah tisu dari manik-manik, miniatur kapal, miniatur kapal dalam botol, miniatur mobil antik. (DEN/K1)

n LAMPUNG POST/MG2

BATU MULIA. Anjungan Lampung Selatan memamerkan salah satu hasil alam yang sangat bernilai dan berkualitas jual cukup tinggi, yakni batu akik yang memiliki ciri khas dengan keunikan corak, motif, dan warna berbeda dengan kabupaten-kabupaten lainnya, saat perhelatan Lampung Fair 2015 di PKOR Way Halim, Senin (14/9).


rabu, 16 september 2015

BANDAR LAMPUNG

LAMPUNG POST

Enam Tersangka Proyek Jalan segera Dilimpahkan Peranan dan pelanggaran yang dilakukan Kepala DKP Bandar Lampung yang diperiksa sebagai tersangka dalam perkara jalan kampung di Gudanglelang belum bisa diinformasikan kepada publik. WANDI BARBOY

K

EJAKSAAN Negeri (Ke­ jari) Bandar Lampung segera melimpahkan enam tersangka proyek jalan kampung di Gudanglelang oleh Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Bandar Lampung tahun 2012 senilai Rp1,4 miliar ke Pengadilan Tindak Pidana Ko­ rupsi (Tipikor) Tanjungkarang hingga akhir bulan ini. Demikian diungkapkan Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Bandar Lampung Widiyantoro usai memeriksa Kepala DKP Bandar Lampung Mansyur Agustinus Sinaga. “Kami segera limpahkan berkasnya bulan ini. Semua­ nya (enam tersangka, red). Saya tidak mau satu per satu,” ujar Widiyantoro melalui tele­ pon, Selasa (15/9). Pemeriksaan Kepala DKP Bandar Lampung sebagai tersangka jalan kampung di Kejari dilaksanakan Se­

lasa (15/9), dari pukul 09.00 hingga 13.30. Mansyur Sinaga didampingi penasihat hukumnya yang juga ponakannya dari Jakarta. Peme­ riksaan dilakukan dalam ruang Kepala Seksi Pidana Khusus (Kasi Pidsus) Fredy F Simanjuntak. Widiyantoro mengatakan peranan dan pelanggaran yang dilakukan Kepala DKP Bandar Lampung yang diperiksa seba­ gai tersangka dalam perkara jalan kampung di Gudang­ lelang, Telukbetung, Bandar Lampung, belum bisa diinfor­ masikan kepada publik. “Waduh, piye (bagaimana, red) soal peran dan pelang­ garan MS ini saya repot men­ jelaskannya, karena itu semua masuk materi. Nanti saja saat surat dakwaannya dibuat,” ujar Mansyur. Widiyantoro juga mengata­ kan Kepala DKP Bandar Lam­ pung itu melalui kuasa hukum­ nya mengajukan permohonan tidak dilakukan penahanan.

Namun, ia belum bisa memas­ tikan apa alasan tim penyidik tidak menahannya. Di sisi lain, Kepala DKP Bandar Lampung Mansyur Sinaga enggan menjelaskan pemeriksaan dirinya sebagai tersangka. Ia meminta agar wartawan konfirmasikan saja ke jaksa di Kejari. “Tanggapan terhadap hasil pe­ meriksaan tadi, tidak ada komen. Langsung aja tanya jaksanya, ya. Wassalam,” kata Mansyur via pesan pendeknya, Selasa (15/9).

Kerugian Negara Sebelumnya, Kasi Pidsus Kejari Bandar Lampung Fredy F Simanjuntak menerangkan pihaknya kini menyiapkan pemberkasan untuk enam tersangka jalan kampung. Namun, pemberkasan itu akan dijadikan lima berkas. Pemberkasan itu untuk enam tersangka jalan kampung. Satu berkas untuk Salhadi, satu ber­ kas Mursalin, Ardian dan Bam­ bang yang berkasnya disatukan, berkas Liones Wangsa, dan berkas Kepala DKP Bandar Lam­ pung Mansyur Sinaga. (*12/K2) wandibarboy@lampungpost.co.id

7

Pengedar Sabu-sabu Divonis 7 Tahun

n LAMPUNG POST/IKHSAN DWI NUR SATRIO

KEPALA DKP DIPERIKSA. Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Mansyur Sinaga diperiksa Kejaksaan Negeri Bandar Lampung, Selasa (15/9). Mansyur diperiksa sebagai tersangka dalam proyek jalan kampung di Gudanglelang, Telukbetung, Bandar Lampung.

Mengaku Polisi, Rampas Sepeda Motor RESERSE Kriminal Polresta Bandar Lampung mem­ bekuk seorang tersangka pencuri. Modusnya meram­ pas sepeda motor dengan dalih mengaku petugas dari kepolisian yang merangkap eksekutor dari perusahaan leasing (lembaga pembi­ ayaan, red). Aksi yang dilakukan ter­ sangka Junaidi alias Gondrong (32) ternyata tidak berjalan mulus. Dia ditangkap petugas sungguhan saat merampas sepeda motor warga. Menurut petugas, perbuat­ an Junaidi tersebut dapat dijerat Pasal 365 dan Pasal

368 KUHP dengan ancaman hukum­a n 12 tahun pen­ jara. Kasat Reskrim Polresta Ban­ dar Lampung Kompol Dery Agung Wijaya mengatakan salah satu aksi tersangka d i l a k u k a n te r h a d a p A h ­ mad Husen, warga Merbau­ mataram, Lampung Selatan. Kejahatan yang dilakukan Junaidi, warga Sukarame, ini dilakukan dengan mengaku sebagai petugas kepolisian. Tersangka memberhentikan sepeda motor korban dan mengatakan sepeda motor itu bermasalah. “Kemudian pelaku meram­

pas sepeda motor dengan alasan akan dibawa ke kan­ tor polisi dan mengancam korban akan mendapatkan hukuman 5 tahun penjara,” kata Dery dalam ekspos, Se­ lasa (15/9). Selain itu, Junaidi melan­ carkan aksinya dengan da­ lih mengaku petugas leasing. “Tersangka memberhentikan motor dan beralasan kar­ ena pembayaran menunggak. Pelaku menunjukkan surat tugas dari perusahaan leasing dan membawa paksa motor korban dengan alasan akan dibawa ke kantor leasing,” kata dia. (*12/K2)

NURMAN (35), terdakwa peng­ edar narkoba jenis sabu-sabu, di­ jatuhi hukuman 7 tahun penjara pada sidang di Pengadilan Negeri Tanjungkarang, Selasa (15/9). Menurut Majelis Hakim, war­ ga Jalan Dr Susilo, Kelurahan Sumurbatu, Telukbetung Utara, Bandar Lampung, itu terbukti secara sah dan meyakinkan tanpa hak dan melawan hukum, memiliki atau menyediakan narkotika golongan I bukan tanaman, sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 112 Ayat (1) UU RI No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika. Terdakwa hanya tertunduk lesu usai mendengarkan putu­ san Ketua Majelis Hakim Syam­ sudin. Terdakwa yang berprofesi sebagai buruh itu selain diganjar hukuman penjara 7 tahun, juga didenda Rp800 juta subsider 6 bulan penjara. Putusan tersebut lebih ringan dari tuntutan Jaksa Supriyanti yang menuntutnya pidana penjara 9 tahun. “Terdakwa dinyatakan telah terbukti bersalah memiliki atau menyediakan narkotika golongan I bukan tanaman, berupa narko­ tika jenis sabu-sabu sebagaimana diatur dan diancam pidana da­ lam Pasal 112 Ayat (1) UU RI No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika,” kata Hakim Ketua. (*12/K2)


±

±

CMYK

±

RAGAM

Rabu, 16 September 2015

LAMPUNG POST

8

BURAS

Kebijakan soal Iklim Jatuhkan Abbott!

±

n AP/TSAFRIR ABAYOV

KERUSUHAN DI AL-AQSA. Polisi perbatasan Israel terlihat di dalam kompleks Masjid Al-Aqsa setelah menembakkan gas air mata di kota tua Yerusalem, Minggu (13/9). Polisi Israel mengatakan mereka telah memulihkan keadaan di sekitar tempat suci yang paling sensitif, Yerusalem, setelah pagi harinya terjadi bentrok dengan pengunjuk rasa Palestina.

Pemda Harus Kejar Pembangunan di Desa Secara teritorial, warga miskin terbanyak berada di perdesaan. ADI SUNARYO

P ±

EMERINTAH daerah di Lampung diminta memaksimalkan pembangunan di desa demi meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Hal ini karena berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), angka kemiskinan di Lampung hingga Maret 2015 mencapai 14,35% atau sebanyak 1.163.490 jiwa. Dari jumlah itu, sebanyak 930 ribu jiwa tinggal di perdesaan. “Desa memang menjadi sarang kemiskinan. Pemerintah harus melakukan pembangunan yang lebih maksimal, tak hanya di bidang infrastrukturnya, tapi juga pada kualitas sumber daya manusianya,” kata pengamat ekonomi Universitas Lampung, Marselina Djayasinga, saat dihubungi, Selasa (15/9). Menurut dia, dengan perbaikan kualitas sumber daya manusia serta pembangunan infrastruktur, investor akan lebih tertarik untuk me-

nanamkan modalnya. Dengan demikian, lapangan pekerjaan makin terbuka lebar dan kesejahteraan masyarakat lebih meningkat. Selain itu, pemerintah juga mesti memperhatikan pembangunan di sektor yang banyak digeluti masyarakat desa, salah satunya pertanian. “Sektor pertanian di desa perlu diikuti dengan perkembangan teknologi supaya hasilnya bisa masuk ke pusat perbelanjaan modern. Atau bisa dikembangkan juga pertanian organik untuk menambah nilai jual dan mutu produk pertanian,” kata dia. Marselina berharap pemerintah bisa menjaga daya beli masyarakat pada jangka pendek maupun jangka panjang serta mendongkrak perekonomian. Hal ini bisa dilakukan dengan melakukan operasi pasar saat harga komoditas utama naik, per­baikan infrastruktur daerah, menghindari pungutan liar, mempermudah perizinan, dan pengurangan pajak. Sementara itu, Kepala BPS Lampung Adhi Wiriana mengatakan jumlah penduduk miskin di Lampung pada periode September 2014 hingga Maret 2015 bertambah 19.560

jiwa atau 0,14%. Menurut Adhi, garis kemiskinan di Lampung saat ini lebih banyak disumbang pemenuhan komoditas makanan dibandingkan komoditas nonmakanan.

15,56% di Desa Adhi menjelaskan berdasarkan daerah tempat tinggal, penduduk miskin terkonsentrasi di perdesaan dengan tingkat kemiskinan sebesar 15,56%. Cukup jauh terpaut dengan kemiskinan di perkotaan yang 10,94%. Bukan hanya persentase­ nya yang lebih besar, jumlah satuan­nya pun warga miskin di desa lebih banyak, yakni 930.220 jiwa, di kota hanya 233.270. Menurutnya, kenaikan tingkat kemiskinan selama periode September 2014—Maret 2015, lebih signifikan terjadi di daerah ­urban (perkotaan) yang bertambah 0,26% (9,1 ribu jiwa). Sedang­ kan di dae­rah rural (perdesaan) hanya menga­lami kenaikan 0,11% (10,5 ribu jiwa). Berarti tingkat ke­sejahteraan penduduk miskin lebih cepat terjadi di perkotaan dibanding di perdesaan. (IAN/E1) adisunaryo@lampungpost.co.id

Warga Palestina Bentrok dengan Militer Israel DEMONSTRAN Palestina dan pasukan keamanan Israel kembali bentrok di dalam kompleks Masjid Al-Aqsa, Yerusalem, kemarin. Ini hari ketiga bentrokan keduanya bentrok, meskipun komunitas internasional menyerukan keduanya untuk tenang. Demonstran dari Palestina berkumpul di sekitar masjid dan melempari polisi Israel dengan batu. Polisi Israel yang sudah menguasai kompleks masjid dalam jumlah besar dan menanggapi para demonstran dengan granat setrum. Namun, organisasi Yordania yang mengelola kompleks masjid, Wakaf, mengatakan polisi sudah masuk ke masjid terlalu jauh dan menyebabkan banyak kerusakan. Yordania yang berhak atas pengelolaan situs suci umat muslim di Yerusalem tersebut memperingatkan akibat ulah polisi Israel, hubungan Yordania-Israel ada di ujung tanduk. Para demonstran sendiri berunjuk rasa karena takut Israel berusaha untuk mengubah aturan kompleks Masjid Al-Aqsa. Mereka khawatir Israel mengizinkan orang-orang Yahudi mengunjungi situs itu, tetapi tidak untuk berdoa. Meski demikian, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengatakan status quo akan dipertahankan. Situs Masjid Al-Aqsa merupakan tempat suci ketiga umat muslim. Di sisi lain, situs ini juga dihormati orang Yahudi sebagai Temple Mount. Menurut polisi Israel, pemuda membarikade diri di dalam masjid semalam suntuk untuk mengganggu kunjungan orang-orang Yahudi yang akan berkunjung. Organisasi Bulan Sabit Merah Palestina menga­takan 26 orang terluka dalam bentrokan hari ketiga itu. Dua orang di antaranya dirawat di rumah sakit. (MI/U2)

HAJI 2015

Trio MSN Dituntut Lebih Garang tampil di La Liga karena sanksi. Laga itu juga akan menandai 6 Agu 2015 Uji coba penampilan ke-100 Messi di pentas Barcelona 3–0 AS Roma tertinggi Benua Biru ini. Namun, 26 Feb 2002 Liga Champions tugas El Messiah cukup berat untuk AS Roma 3–0 Barcelona kembali men­cetak gol seperti ke 20 Feb 2002 Liga Champions gawang Atletico Madrid lalu. Barcelona 1–1 AS Roma Laga juga akan sangat emosional Lima Laga Terakhir Barcelona Lima Laga Terakhir AS Roma bagi pelatih Barca, Luis Enrique, 13 Sep 2015 La Liga 12 Sep 2015 Seri A yang pernah menukangi Giallorossi Atl Madrid 1–2 Barcelona Frosinone 0–2 AS Roma pada 2011/2012 lalu. “Penga­laman 30 Agu 2015 La Liga 30 Agu 2015 Seri A di AS Roma membuat saya lebih Barcelona 1–0 Malaga AS Roma 2–1 Juventus hebat sebagai pelatih. Saya punya 23 Agu 2015 La Liga 22 Agu 2015 Seri A pengalaman bagus meski hasil di Ath Bilbao 0–1 Barcelona Verona 1–1 AS Roma klasemen akhir bisa lebih baik 18 Agu 2015 Piala Super Spanyol 15 Agu 2015 Uji coba lagi,” ujarnya. Barcelona 1–1 Ath Bilbao AS Roma 6–4 Sevilla Meski berjanji memberi per­ 15 Agu 2015 Piala Super Spanyol 9 Agu 2015 Uji coba lawanan, pelatih Rudi Garcia Ath Bilbao 4–0 Barcelona Valencia 1–3 AS Roma mengindikasikan lebih memikirkan laga kontra dua tim lain di PELATIH Grup E. Namun, Garcia tak ingin pembantaian 1-7 dari Bayern Muenchen di depan publik sendiri musim lalu terulang. Luis Enrique Rudi Garcia Edin Dzeko dan Mohamed Salah Siaran langsung bisa diandalkan untuk mengejutLIGA RCTI, Kamis (17/9) kan Marc de ter Stegen. Kemenang­ Pukul 01.45 WIB an 2-0 atas tim promosi Frosinone juga menyumbang kepercayaan BERLAGA di matchday perta- menggelontorkan empat gol. diri anak-anak ibu kota itu. Trio MSN masing-masing men­ ma Liga Champions Grup E saat Kenangan 13 tahun saat menang bertandang ke markas AS Roma, cetak satu gol di­tambah satu lain- 3-0 di kandang ingin diulang. Olimpico Roma, dini hari nanti, nya milik bek Thomas Vermaelen. Sayang, sepertinya itu bakal jauh menjadi tantangan trisula maut Sayang nama terakhir tidak di- dari harapan karena pada perBarcelona Lionel Messi, Luis Su- mainkan karena cede­ra pangkal temuan terakhir di turnamen arez, dan Neymar (MSN) untuk paha dan posisinya bakal diisi pramusim trofi Joan Gamper, Messi membuktikan kegarang­a nnya. Je­remy Matieu atau Gerard Pique dkk menundukkan Daniel de Rossi Dari tiga laga di La Liga, Barca baru yang fit setelah tiga pekan tidak dkk 3-0. (MI/O1)

Barcelona

±

Rekor Pertemuan

AS Roma

CHAMPIONS

±

CMYK

Himpun DNA untuk Konfirmasi Jenazah PEMERINTAH kini mulai mengumpulkan data DNA jemaah calon haji (calhaj) dari keluarganya di Tanah Air. Hal itu dilakukan untuk memastikan identitas terhadap jenazah yang sudah sulit dikenali. “Ada jasad yang sudah tidak bisa dikenali secara fisik. Butuh sampel DNA untuk memastikanIskak Susanto nya. Lagipula ada juga jemaah hilang yang belum terkonfirmasi. Apakah ini ada hubungan, makanya harus cek DNA,” kata Kepala Daker Mekah Arsyad Hidayat, Selasa (15/9). Pada bagian lain, pelayanan katering calhaj Indonesia di Kota Mekah dihentikan sementara karena terjadinya kepadatan jemaah dari seluruh dunia menjelang wukuf Arafah. Di­khawatirkan tidak dapat didistribusikan tepat waktu. “Ini dihentikan hanya sementara akibat kondisi padatnya Mekah, namun jatah katering sebanyak 15 kali itu pasti,” kata Direktur Pelayanan Haji Dalam Negeri Ditjen PHU Kemenag Ahda Barori, kemarin. Bahkan, seperti dilaporkan wartawan Lampung Post, Iskak Susanto, dari Mekah, bukan hanya ka­ tering, angkutan bus Shalawat pun mulai dikurangi. Mulai 18 September 2015 angkutan itu disetop, bakal menjadi masalah bagi jemaah. “Tidak ada bus Shalawat, sementara angkutan umum banyak yang belum mengetahui daerah Syisyah ini,” kata Murad, salah seorang jemaah Kloter 15/JKG asal Metro yang tinggal di Syisyah sekitar 4 km dari Masjidil Haram, kemarin. Terkait tambahan kuota di Lampung, Kakanwil Kemenag Lampung Suhaili mengatakan jatah tambahan kuota ke daerah bergantung pada jumlah waiting list di daerah itu. (NUR/R6)

±

TONY Abbott kaka, seperti yang lah voting dalam ia sampaikan di pemilihan ketua depan parlemen. Partai Liberal Sebaliknya Abbott yang berkuasa di justru membuat Australia, Senin blokade di per(14/9), dengan batasan. konsekuensi ia Setelah terpilih lengser dari ja­ jadi perdana menH. Bambang Eka Wijaya teri, Malcolm meb at a n p e r d a n a menteri. Abbott nyatakan pemerinkalah dari Menteri Komu- tahannya akan bersifat lebih nikasi Malcolm Turnbull utama melalui “konsultasi” dengan 54 banding 44 dalam terlebih dahulu. Lengkappemungutan suara pimpinan nya dia katakan, “Perdana partai. menteri Australia bukanlah Abbott naik jadi perdana seorang presiden. Perdana menteri pada 2013 setelah menteri hanya satu dari Partai Liberal yang ia ketuai kumpulan orang sederajat.” menang pemilu. Ia dijatuh- (CNN, 15/9) kan separuh jalan dari masa Gaya kepemimpinan “konja­batan empat tahun. Dalam sultatif” ini berlawanan de­ sistem politik Australia, ke­ ngan Abbott, yang terbiasa tua partai pemenang pemilu mengambil keputusan tanpa sekaligus menjadi perdana membicarakan terlebih damenteri. hulu. Abbott dianggap tidak Abbott dijatuhkan karena mampu memimpin Austrakebijakannya tidak mendu- lia, terutama dalam bidang kung penanganan perubahan ekonomi, sudah diangkat iklim sehingga bertentangan Turnbull saat maju untuk dengan mayoritas di parle- memperebutkan ketua parmen maupun publik Negeri tai. Kanguru. Menurut dia, hal “Pada akhirnya, perdana itu bisa benturan dengan menteri tidak mampu memp e r t u m b u h a n e ko n o m i . b e r i k a n ke p e m i mp i n a n Sebagaimana dimuat Wall ekonomi yang dibutuhkan Street Journal Selasa (15/9), negeri ini. Kita butuh gaya akibat perbedaan penda- kepemimpinan yang berbepat itu diadakan polling, da,” tegas Turnbull, sebelum hasilnya 63% masyarakat pemungutan suara, seperti Australia tidak puas dengan dipetik Reuters, Senin (14/9). kepemerin­t ahan Abbott. Dengan sistem parlemen­ (Okezone, 15/9) ter, Australia mudah gontaMalcolm Turnbull men- ganti perdana menteri di dukung program emission- tengah jalan. Turnbull jadi trading—pendekatan pasar perdana menteri kelima dauntuk mengontrol polusi lam delapan tahun terakhir. dengan memberi insentif Kevin Rudd dari Partai Buruh bila berhasil mengurangi terpilih 2007 menggantikan emisi dan polutan. Program John Howard, dijatuhkan Juini dinonaktifkan Abbott lia Gillard 2010. Lalu Gillard tahun lalu. gantian dijegal Rudd 2013. Malcolm juga lebih ber- Terakhir Abbott didepak simpati kepada pencari sua- Malcolm. ***

Add on: facebook.com/buraslampost

±

±

Follow on: @buraslampost

SIAPA MENGAPA

Hampir Frustrasi PERJUANGAN untuk mendirikan Bank Perkreditan Rakyat Syariah (BPRS) Liwa membutuhkan waktu yang cukup panjang. Wajar jika bank yang setelah lima tahun kemudian baru berhasil itu sangat berarti bagi Bupati Lampung Barat Mukhlis Basri. “Cukup melelahkan. Bahkan saya hampir frustrasi karena prosesnya cukup panjang. Saat itu sudah hampir berhasil, sempat terbentur aturan baru,” kata Wakil Ketua DPD PDIP Lampung itu. Dia pun meminta dewan komisaris dan direksi BPRS Liwa yang dipercaya menn DOK. LAMPUNG POST gelola bisa menjalankan amanah. Salah satunya menjadikan potensi pertanian di Lambar ini sebagai objek yang dapat dikembangkan. “Mari antara sesama bank di Liwa, silakan saling berbagi karena tujuannya adalah sama, yakni ingin mendorong pertumbuhan ekonomi secara syariah,” kata Mukhlis. (ELI/R6)

±

WAT WAT GAWOH

Telan Berlian SEORANG pencuri yang menelan berlian senilai Rp3,9 miliar dari sebuah pameran ditangkap setelah barang curiannya terlihat dalam pemeriksaan sinar-X. Repa rasani ngehayak berlian (Apa rasanya menelan berlian). Jiang Xulian (39) mencuri dengan cara menukar berlian asli dengan yang palsu ketika melihatnya di pameran Bangkok Gems and Jewelry Fair. Seperti dikutip Mirror.co.uk, penyelenggara pameran melapor ke polisi dengan berbekal rekaman kamera CCTV. Dia pun langsung mengaku kepada kepolisian Thailand setelah kejahatannya terungkap oleh sinar-X. Dalam pemeriksaan, terlihat sebuah berlian yang bersarang di usus besarnya. Polisi pun membawa pelaku ke rumah sakit untuk mengeluarkan berlian 6 karat itu. Gelarni berlian tetap berlian. Diluahko di WC juga tetap berlian (Namanya berlian tetap berlian, walaupun dikeluarkan di WC). (MTVN/U1)

±


BISNIS KORPORASI

AHM Oil MPX 3 dipasarkan dengan dua pilihan, yaitu kemasan 800 ml dengan harga eceran tertinggi Jakarta Rp31 ribu dan kemasan 1 liter dengan HET Jakarta Rp35 ribu. ADI SUNARYO

P

T Astra Honda Motor (AHM) meluncurkan pelumas terbaru untuk sepeda motor Honda, yakni AHM Oil MPX 3. Oli ini me­ menuhi kebutuhan pelumas dengan tingkat kekentalan tinggi. Direktur Marketing AHM Margono Tanuwijaya men­ jelaskan AHM Oil MPX 3 hadir sebagai salah satu alternatif pelumas mesin sepeda motor bagi konsumen yang meng­ inginkan oli dengan tingkat kekentalan tinggi atau high viscosity 20W-40. Kehadiran AHM Oil MPX 3 menjadi alternatif dari produk pelumas unggulan rekomenda­ si AHM yang sebelumnya telah menemani konsumen Honda di segmen bebek dan sport, yaitu AHM Oil MPX 1 dan AHM Oil SPX 1 dengan tingkat kekental­ an terbaiknya 10W-30. Selain itu, untuk tipe skutik, AHM menyediakan pelumas AHM Oil MPX 2 dan AHM Oil SPX 2 dengan tingkat keken­ talan 10W-30. Dengan pilihan yang lebih beragam ini, ujar dia, jajaran AHM Oil dapat semakin mendukung kinerja motor Honda. “AHM Oil MPX 3 ini meru­ pakan salah satu bentuk se­ mangat Satu Hati kami untuk menjawab kebutuhan kon­ sumen terhadap oli dengan tingkat kekentalan tinggi atau high viscosity. Kami mem­ persembahkan jajaran produk AHM Oil untuk menemani dan memberikan pilihan perawat­

an sepeda motor Honda yang maksimal bagi sekitar 50 juta konsumen Indonesia yang telah memilih sepeda motor Honda selama ini,” kata Mar­ gono melalui rilis, kemarin.

KURS JUAL

KURS BELI

KURS JUAL

KURS BELI

8.551,10

10.968,63

9.768,97

9.161,00

8.161,00

KURS JUAL

KURS BELI

9.512,98

8.470,16

DOLLAR SINGAPURA (SGD)

DOLLAR NEW ZEALAND (NZD) KURS JUAL 7.236,27

Indeks VALUTA ASING

KURS JUAL 10.297,86

KURS JUAL 10.899,55

KURS JUAL

KURS BELI

6.523,06

1.178,01

1.049,35

POUNDSTERLING INGGRIS (GBP) KURS BELI 11.775,51

YEN JEPANG (JPY) 100

KURS BELI 10.188,04

KURS JUAL 11.995,85

KURS BELI 10.786,00

KURS JUAL 10.301,71

KURS BELI 11.874,27

KURS BELI 10.191,73

EURO (EUR)

KURS BELI 9.026,96

KURS JUAL 16.339,37

KURS JUAL 14.907,70

KURS BELI 13.276,31

KURS JUAL 14.443,00

KURS BELI 14.299,00

DOLLAR HONGKONG (HKD) KURS JUAL 1.863,64

KURS BELI 1.844,98

POUNDSTERLING INGGRIS (GBP) KURS BELI 16.173,60

KURS JUAL 22.278,33

KURS BELI 22.050,49

KOMODITAS

per Selasa, 15 September 2015 n Sumber Bank Indonesia

DOLLAR AUSTRALIA (AUD)

YEN JEPANG (JPY) 100

DOLLAR AMERIKA (USD)

KURS BELI

KURS JUAL

KURS BELI

KURS JUAL

KURS BELI

9.601,64

8.551,10

10.968,63

9.768,97

9.161,00

8.161,00

KURS JUAL

KURS BELI

9.512,98

8.470,16

DOLLAR NEW ZEALAND (NZD) KURS JUAL 7.236,27

CPO Minyak kelapa Kakao Kopi arabika Kopi robusta Karet TSR 20 Jagung (kering) Olein Emas (gr)

DOLLAR SINGAPURA (SGD) KURS JUAL

KURS BELI

KURS JUAL

KURS BELI

7.323,53

6.523,06

1.178,01

1.049,35

EURO (EUR)

KURS BELI 6.438,21

DOLLAR HONGKONG (HKD)

KURS JUAL 13.224,82

POUNDSTERLING INGGRIS (GBP) KURS BELI 11.775,51

KURS JUAL 14.907,70

KURS BELI 13.276,31

KOMODITAS CPO Minyak Kelapa Kakao Kopi Arabika Kopi Robusta Karet TSR 20 Lada Hitam Lada Putih Jagung (kering)

Teknologi Terbaik Dia menjelaskan AHM Oil MPX 3 dikembangkan khusus oleh AHM dengan teknologi terbaik AHM Oil, Engine Pro­ tection Technology, yang mam­ pu memberikan keuntung­an maksimal terhadap mesin sepeda motor Honda. Selain itu, oli ini ramah lingkungan dengan beragam teknologi yang terdapat di kandungannya, yaitu Honda Smartfim, Honda Visco Im­ prover, Honda Anti Oxidant, dan Honda Cleansing Agent. Honda Cleansing Agent, kata Margono, membersihkan dan melarutkan kerak pada celah mesin. Sementara teknologi Honda Smart Film mampu memberikan proteksi mak­ simal di permukaan logam pada mesin serta menjaga kestabilan gesekan antara komponen di dalam mesin sehingga kinerja mesin akan mejadi optimal dan hemat konsumsi bahan bakar. Selain itu, Honda Anti Oxi­ dant mampu memproteksi permukaan logam mesin dari korosi yang disebabkan proses oksidasi sehingga dapat mem­ perpanjang umur komponen mesin dan meminimalkan biaya perawatan suku cadang mesin sepeda motor. (RIC/E1) adisunaryo@lampungpost.co.id

LOKASI SENTRA Medan Bitung Makassar Medan Lampung Palembang Lampung Pangkalpinang Lampung

LOKASI SENTRA Medan Bitung Makassar Medan Lampung Palembang Lampung Jakarta Jakarta

9

HARGA (Rp/Kg) 8.705 17.976 20.868 46.495 17.301 44.051 38.666 63.293 1.948

HARGA (Rp/Kg) 6.764 14.732 37.363 54.641 19.714 17.533 1.911 8.055 515.600/gr

per Selasa, 15 September 2015 n Bappebti-Kementerian Perdagangan www.bappebti.go.id

KURS JUAL

DOLLAR KANADA (CAD)

CPO Minyak Kelapa Kakao Kopi Arabika Kopi Robusta Karet TSR 20 Lada Hitam Lada Putih Jagung (kering)

DOLLAR AMERIKA (USD)

DOLLAR SINGAPURA (SGD)

DOLLAR NEW ZEALAND (NZD) KURS JUAL 9.126,53

KURS BELI

7.323,53

KURS JUAL 13.224,82

DOLLAR KANADA (CAD)

KURS JUAL EURO (EUR)

KURS BELI 6.438,21

DOLLAR HONGKONG (HKD)

LAMPUNG POST

KOMODITAS

Indeks KOMODITAS

KURS BELI

9.601,64

DOLLAR KANADA (CAD)

DOLLAR AMERIKA (USD)

KURS JUAL

DOLLAR AUSTRALIA (AUD)

Indeks VALUTA ASING

Pelumas Terbaru AHM Lebih Kental

YEN JEPANG (JPY) 100

Indeks KOMODITAS

Indeks VALUTA ASING

DOLLAR AUSTRALIA (AUD)

Indeks KOMODITAS

rabu, 16 september 2015

n DOKUMENTASI AHM

PRODUK TERBARU. Mekanik AHASS melakukan penggantian oli sepeda motor Honda dengan AHM Oil MPX 3, Senin (14/9). AHM meluncurkan pelumas terbarunya, yakni AHM Oil MPX 3, untuk memenuhi kebutuhan pelumas dengan tingkat kekentalan tinggi 20W-40.

PNM Latih UMKM Kembangkan Usaha PT Permodalan Nasional Madani (PNM) Cabang Bandar Lampung menggelar pelatihan pengembang­ an kapasitas usaha kepada 35 na­ sabah Unit Layanan Modal Mikro (Ulamm) di Natar, Lampung Selatan, kemarin. Kegiatan ini juga diharapkan bisa memperluas jaringan usaha pelaku UMKM agar lebih berkembang. “Pelatihan pengembangan kapasitas usaha yang diberikan kepada 35 na­ sabah Unit Layanan Modal Mikro ini diharapkan menjadi salah satu faktor perkembangan usaha milik mereka,” kata Pemimpin PT PNM Cabang Ban­ dar Lampung Hersam Sudarisman, di Bandar Lampung, Selasa (15/9). Menurutnya, kondisi bisnis nasa­ bah Ulamm di unit Natar telah me­ ngalami peningkatan yang baik dan

potensi calon nasabah juga cukup besar. “Pelatihan secara tatap muka ini bertujuan agar sesama pelaku UMKM dapat memiliki sinergi dalam mengembangkan jaringannya. Nasa­ bah yang usahanya belum besar da­ pat dibantu oleh nasabah yang sudah sukses,” ujarnya. Jika usaha UMKM berkembang secara bersamaan, kata dia, nanti­ nya sektor perekonomian mikro pun dapat naik ke level yang lebih tinggi. Hersam menambahkan untuk dapat meningkatkan perekonomian di antara pelaku UMKM, mereka perlu diberi semangat dan karak­ ter untuk pantang menyerah juga harus mempunyai motivasi untuk terus maju dalam mengembangkan usahanya.

“Program capacity building melalui PKU tersebut terbagi menjadi dua, yaitu program reguler dan cluster ke­ pada para nasabah di seluruh cabang PNM di Indonesia. Program PKU di Natar ini merupakan program reguler melanjutkan program sebelumnya yang telah selesai dilaksanakan,” kata dia. Menurut Hersam, Unit Natar per Agustus 2015 berhasil mencatatkan total pembiayaan (OS) sebesar Rp7,879 miliar dengan total nasabah sebanyak 180 nasabah yang menerima pembia­ yaan dari PNM. Untuk Cabang Bandar Lampung, hingga penutupan Agustus 2015 sudah menyalurkan pembiayaan sebesar Rp69,259 miliar yang dimanfaatkan 1.885 pelaku usaha mikro kecil me­ nengah. (ANT/E1)

Canon Luncurkan PowerShot G3 X

LOKASI SENTRA

HARGA (Rp/Kg)

Medan 8.705 Bitung 17.976 Makassar 20.868 Medan 46.495 CANON, pt Datascrip, Lampungmelalui distributor17.301 menghadirkan kamera saku premium Palembang 44.051 Lampung yakni Canon PowerShot 38.666 terbarunya, G3 Pangkalpinang 63.293 CMOS X. Kamera ini memiliki sensor Lampung 1.948

sebesar 1 inci yang menghasilkan gam­ bar memukau walau dalam lingkungan bercahaya minim. “Kecanggihan lainnya adalah ke­ mampuan optimal zoom hingga 25 kali atau setara dengan lensa 24-600 mm serta fitur zoom framming assit yang semakin disempurnakan,” kata Marketing Manager of Canon Image Communication Product Dvision pt Datascrop, Angelin Ivone, dalam peluncuran Canon PowerShot di Pisa Kafe Menteng, Jakarta, Selasa (15/9). Menurut dia, pengguna kamera ini dapat merekam video yang stabil dengan adanya system dinamic image stabilitation (IS). Sementara itu, Divisi Director pt Datascrip Merry Harun mengatakan dengan fitur-fitur unggulannya kamera ini sangat cocok digunakan oleh para traveller yang menyukai lensa zoom panjang untuk mengabadikan hingga detail landmark dari kejauhan. Dengan mengadopsi teknologi lensa Canon EF, kamera ini mampu menghasilkan gambar memukau, bahkan saat memotret dengan kece­ patan rendah. Terlebih autofokusnya juga cepat, jangkauan zoom hingga 25 kali, dan memiliki teknologi Micro UltraSonic Motor (USM) II. “Kamera ini dapat menangkap subjek yang bergerak cepat serta merekam tanpa suara mengganggu,” kata Merry. Dia menambahkan kamera ini juga menawarkan kemudahan ber­ bagi foto ke perangkat ponsel atau tablet karena telah dibekali Wi-Fi dan Near Field Communication. Division Manager of Canon Image Communication Product Sintra Wong menambahkan kamera ini sangat membantu para pengguna yang ingin memotret objek jarak jauh, misalnya konser atau pertandingan. “Kamera yang diburu para peng­ guna adalah yang menggunakan teknologi tinggi dan memiliki ke­ mampuan berbagi yang mudah dan cepat,” kata dia. (HES/E1)

Arbaja Scaffolding Solusi Bangunan Bertingkat PESATNYA pembangunan in­ frastruktur di Provinsi Lam­ pung, baik perumahan, ruko, hotel, gedung-gedung berting­ kat, maupun jalan layang, mem­ buat bisnis sewa perancah atau steger (scaffolding) tumbuh subur. Salah satu perusahaan yang menyediakaan jasa ini adalah Arbaja Scaffolding. Pemilik Arbaja Scaffolding, Yuhadi, menerangkan perancah atau steger adalah suatu struk­ tur sementara yang digunakan untuk menyangga manusia dan material dalam konstruksi atau perbaikan gedung dan bangun­ an-bangunan besar lainnya. Scaffolding terbuat dari pipapipa besi yang dibentuk sede­ mikian rupa sehingga mempu­ nyai kekuatan untuk menopang beban yang ada di atasnya. “Da­

lam pengerjaan suatu proyek, butuh atau tidaknya penggu­ naan scaffolding bisa tergantung kepada pemilik proyek. Karena adanya perbedaan antara biaya menggunakan bambu atau kayu dan scaffolding. Keuntung­ an penggunaan scaffolding ini adalah penghematan biaya dan efisiensi waktu pemasangan­ nya,” kata Yuhadi di kantornya, Jalan Tamin No. 6, Sukajawa, Tanjungkarang Barat, Bandar Lampung, kemarin. Pria yang juga anggota DPRD Bandar Lampung itu mengata­ kan telah menjalankan bisnis penyewaan scaffolding dan pe­ masangan bekisting cor untuk area Lampung dan sekitarnya sejak dua tahun terakhir. Harga sewa yang ditawar­ kannya hanya Rp40 ribu untuk

satu set per bulan. “Saya punya 8.000 set. Kami telah dipercaya oleh ratusan kontraktor dan perusahaan konstruksi dalam menyuplai kebutuhan scaffolding untuk pembangunan berbagai macam gedung dan bangunan lain,” ujarnya. Untuk menyewa di Arbaja Scaffolding, menurut Yuhadi, prosedur dan syaratnya pun mudah. Biaya mobilisasi akan ditanggung penyewa. Kemu­ dian, uang jaminan atau deposit ditentukan oleh banyaknya ba­ rang yang akan disewa dikalikan satu kali sewa bulan pertama. Selanjutnya, semua pemba­ yaran sewa periode awal, ja­ minan atau deposit, termasuk mobilisasi dibayarkan di muka sebelum barang dikirim atau sampai lokasi. (EKA/E1)

n DOKUMENTASI ARBAJA SCAFFOLDING

SOLUSI BANGUNAN BERTINGKAT. Pekerja merampungkan pekerjaan konstruksinya menggunakan perancah atau steger (scaffolding) yang disewa dari Arbaja Scaffolding. Arbaja menyewakan perancah sebagai solusi keamanan dan kenyamanan dalam membangun gedung bertingkat.


±

±

CMYK

rabu, 16 september 2015

±

bisnis korporasi

LAMPUNG POST

10

±

±

Target Konsumsi Pertalite Berkurang

Karyawan PTPN 7 Himpun 104 Kantong Darah

Karena saat ini selisih pertalite dan premiun mencapai Rp900—Rp1.000 per liter, target konsumsi pertalite diperkirakan hanya bisa mencapai 17%. RIZKI ELINDA SARY

P

±

T Pertamina (Persero) mencatat hingga kini tingkat konsumsi per­ talite mengambil porsi 13,5% dari total konsumsi bahan bakar minyak (BBM). Semen­ tara target hingga akhir tahun mencapai 17%. Target tersebut menurun dari semula yang mencapai 20%—30% dari total konsumsi BBM. Direktur Pemasaran Per­ tamina Ahmad Bambang me­ nyatakan target 20%—30% bisa dicapai jika rentang selisih harga pertalite dan premium mencapai Rp500—Rp600 per liter. Namun, karena saat ini selisihnya mencapai Rp900— Rp1.000 per liter, target kon­ sumsi pertalite diperkirakan hanya bisa mencapai 17%. “Idealnya, selisih harganya Rp500—Rp600 per liter, baru target bisa capai 20%—30%. La kemarin beda masih Rp1.000 dan Rp900 per liter. Semakin kecil rentang selisih harganya, masyarakat akan lebih memi­ lih pertalite,” kata Bambang di Jakarta, Selasa (15/9). Pertamina juga mencatat konsumsi dan penjualan pre­ mium turun seiring mening­ katnya konsumsi pertalite saat ini. Konsumsi premium tercatat turun menjadi sekitar 67,5% dari semula sekitar 79%. Dalam siaran pers yang di­ terima, produk BBM jenis RON

90 itu saat ini sudah tersedia di 874 SPBU di 125 kota/kabupa­ ten. Jumlah itu bertambah dari awal peluncuran, yakni di 101 SPBU di 23 kota/kabupaten.

Cukup Pesat Penambahan outlet pertalite itu dinilai Vice President Cor­ porate Communication Per­ tamina Wianda Pusponegoro cukup pesat mengingat produk BBM itu baru diluncurkan se­ jak 24 Juli silam. Dia mengklaim penambahan outlet ini untuk merespons semakin banyaknya permin­ taan masyarakat agar bahan bakar RON 90 ini tersedia di wilayahnya. Terhitung sejak 14 Septem­ ber 2015, total sebanyak 874 SPBU telah melayani pembe­ lian pertalite, yaitu sebanyak 491 SPBU di wilayah Pertamina Marketing Operation Region III (Jawa bagian barat), 92 SPBU di wilayah Pertamina Marketing Operation Region IV (Jawa bagian tengah), 276 SPBU di Pertamina Marketing Op­ eration Region V (Jawa bagian timur, Bali, Nusa Tenggara), dan 14 SPBU serta 1 APMS di Pertamina Marketing Opera­ tion Region VI (Kalimantan). Rata-rata volume penjualan di setiap SPBU mencapai 2,5 kilo liter (kl) per hari. (MI/E2) elindasary@lampungpost.co.id

n DOK HUMAS PTPN 7

DONOR DARAH. Sekretaris Perusahaan PTPN 7 Sukarnoto (depan) turut serta dalam kegiatan donor darah, di gedung pertemuan kantor setempat, Selasa (15/9).

Zoya Beri Diskon hingga 50 Persen OUTLET busana muslim, Zoya, menyiapkan berba­ gai promosi menarik untuk pelanggan setianya, salah satunya diskon hingga 50%. Promosi ini berlaku hingga akhir September 2015. Chief Operation Zoya, Di­ andra, mengatakan promosi spesial ini digelar dengan tema Zoya my true friend. Pada promosi ini, pembelian pertama jilbab segiempat dikenakan harga normal, tapi pada pembelian kedua akan diberikan potongan harga 25%. Kemudian pembelian ketiga diberikan potongan harga 35%. “Zoya my true friend meru­ pakan promosi yang telah dilangsungkan dari bulan Juli 2015. Karena antusias pelang­ gan, promosi diperpanjang sampai September ini,” kata

Diandra di outlet Zoya, Jalan Jenderal Sudirman, Bandar Lampung, beberapa waktu lalu. Selain itu, ujarnya, Zoya menyiapkan potongan harga 50% untuk beberapa produk tertentu, di antaranya dress dengan harga mulai dari Rp229 ribu, baju atasan den­ gan harga mulai dari Rp229 ribu, dan rok wanita den­ gan harga mulai dari Rp219 ribu. Promosi ini juga berlaku untuk jilbab segiempat biasa dengan harga Rp79 ribu, jilbab segiempat syar’i sehar­ ga Rp99 ribu, dan ke­rudung instan Rp89 ribu. “Promosi ini hanya kami berikan se­ lama persediaan masih ada, jadi bagi para pelanggan setia Zoya segera datang dan beli produk kami karena

±

±

CMYK

±

persediaan yang sudah mulai habis.” Diandra menambahkan potongan harga juga akan diberikan kepada mereka yang memiliki kartu member. Kartu member dapat diperoleh pe­ langgan de­ngan minimal pem­ belanjaan Rp250 ribu. Dengan menggunakan kartu tersebut, pelanggan akan mendapatkan potongan harga sebesar 10% dan untuk pelanggan yang sedang berulang tahun akan diberikan potongan harga sebesar 20%. Sementara itu, dalam rang­ ka Iduladha tahun ini, Zoya akan mempersembahkan koleksi busana barunya yang bertema Bella Series Meet in Paris. Koleksi-koleksi terse­ but akan dikeluarkan oleh pihak Zoya pada pertengahan bulan ini. (*4/E1)

S E BA N YA K 1 0 4 k a nto n g darah dikumpulkan dalam kegiat­an donor darah yang dihelat PTPN 7 di gedung pertemuan kantor setempat, Selasa (15/9). “Kegiatan rutin yang dilaksanakan tiga bulan sekali ini merupakan bentuk kepedulian sosial PTPN 7,” kata Sekretaris Perusahaan PTPN 7 Sukarnoto melalui rilis, Selasa (15/9). Menurutnya, kebutuhan darah di Bandar Lampung belum bisa terpenuhi oleh Palang Merah Indonesia (PMI) Lampung. Untuk itu, pihaknya memberikan sumbangsih sekaligus dukungan nyata untuk penyediaan darah bagi masyarakat melalui kegiat­an sosial tersebut. Donor darah hasil kerja sama dengan PMI Lampung diikuti pekerja dan jajaran pimpinan PTPN 7 di kantor direksi. Selain itu, pekerja dari beberapa unit seperti Unit Way Belulu, Way Lima, Rejosari, Pewa, Kedaton, dan Bergen serta keluarga peker­ ja juga ikut mendonorkan darahnya. “Kegiatan ini merupakan kepedulian PTPN 7 terh­

adap sesama. Apalagi hingga saat ini kebutuhan darah untuk pasien rumah sakit di Bandar Lampung masih kurang, kami berharap ini dapat membantu,” kata Su­ karnoto. Menurutnya, banyak manfaat yang didapat jika masyarakat rutin melakukan donor darah. Di antaranya dapat menjaga kesehatan jan­ tung, meningkatkan produksi sel darah merah, memban­ tu penurunan berat tubuh, mendapatkan kesehat­a n psikologis, dan mendekteksi penyakit serius. Dokter Titi dari PMI Lam­ pung mengapresiasi kegiatan donor darah yang diseleng­ garakan PTPN 7. Apalagi, PTPN 7 secara rutin meng­ gadakan kegiatan ini. Dia berharap perusahaan lain juga melakukan serupa un­ tuk mendukung pihaknya dalam penyediaan darah bagi masyarakat. “Kebutuhan darah di Lam­ pung dalam satu bulan men­ capai 4.000 kantong, semen­ tara PMI baru memenuhi 85 persen dari kebutuhan terse­ but,” kata Titi. (VER/E1)

±

Clasoundsation Hadirkan DJ Internasional CLASOUNDSATION kembali menghadirkan disc jockey (DJ) internasional untuk menghibur masyarakat Lampung. Kali ini, DJ Adrian yang terkenal dengan nama Mr Pit akan menghentak Center Stage Novotel Lampung, hari ini (16/9). Branch Manager Clasound­ sation, Dadang Ahmad Su­ handa, mengatakan acara ini digelar dengan tema Coldharbour night. Sesuai temanya, acara ini khusus dibuat un­ tuk penggemar satu label dance ternama asuhan Top DJ Markuz Schulz. L a b e l i n i j u g a m a su k peringkat sepuluh besar di urut­an Top 100DJ dalam be­ berapa tahun terakhir, dan ba­nyak melahirkan DJ top, di antaranya Mr Pit. Kemudian beberapa penyanyi, seperti Adina Butar, yang banyak menyanyikan lagu-lagu dari produser terkenal, semisal, Markus Schulz, Fabio XB, Sied van Riel, dan Tenishia, dengan singgel terbaru Don’t Let Go. “Mr Pit adalah seorang

penggemar dance musik. Jadi acara ini bakal berlangsung meriah,” kata Dadang mela­ lui rilis, kemarin. Dia menambahkan Mr Pit sudah memproduksi musik sejak 1996. Dia adalah salah satu DJ terbaik di negaranya dan dikenal energik DJ set­ nya. Produksi dan remix-nya juga banyak dirilis untuk Markus Schulz, Mike, Marcus Schossow, George Acosta, Bobina, Marcel Woods, Andy Moor, dan banyak lagi. Sebelum Tur di Indonesia, kata Dadang, Mr Pit sibuk menggelar tur satu bulan di North America, dari Toronto ke New York dan Ibiza, Spa­ nyol, sebelum ke Indonesia. “Mr Pit bersama Clasoundsa­ tion akan membuat gempar para Clubbers di Indonesia dengan konsep tur di enam kota, salah satunya Bandar Lampung,” ujarnya. Dari Lampung, Mr Pit juga akan menghibur fan di Sura­ baya pada 18 September, Makasar (19/9), dan Palu (26/9). (LIN/E2)

±

±


±

±

CMYK

rabu, 16 september 2015

EKONOMI

LAMPUNG POST

11

Neraca Perdagangan Surplus 170 Juta Dolar

Rupiah Melemah NILAI tukar (kurs) rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Selasa (15/9) sore melemah 65 poin men­ jadi Rp14.398 diban­dingkan posisi sebelumnya Rp14.333 per dolar AS. Pengamat pasar uang Bank Himpunan Saudara, Rully Nova, di Jakarta, me­ ngatakan meski data ne ­ raca perdagangan Indonesia mencatatkan hasil surplus pada Agustus, hal itu belum mengangkat nilai tukar ru­ piah. Pasalnya, pelaku pasar uang sedang fokus menanti kebijakan The Fed mengenai rencananya untuk kenaikan suku bunga. “Pelaku pasar menanggapi netral hasil kinerja neraca perdagangan Indonesia. Di­ harapkan, The Fed segera me­ mutuskan rencananya untuk menaikkan suku bunga,” ujar Rully Nova, kemarin. Menurut dia, jika the Fed menaikkan suku bunganya, potensi rupiah melemah lebih dalam cukup terbuka hingga menyentuh level Rp15 ribu/ dolar. Namun, koreksi itu hanya bersifat sementara ka­ rena pelaku pasar akan kem­ bali mencermati fundamental ekonomi domestik. “Fundamental ekonomi Indonesia masih prospektif untuk mencatatkan pertum­ buhan menyusul akan adanya percepatan anggaran belanja modal pemerintah untuk pembangunan infrastruktur,” katanya. Di sisi lain, lanjut dia, Bank Indonesia juga sudah me­ nyiapkan kebijakannya, salah satunya melalui pengenda­ lian volatilitas nilai tukar rupiah dan memelihara ke­ percayaan pasar terhadap pasar surat berharga negara (SBN) melalui pembelian di pasar sekunder. Selain itu, lanjut dia, BI juga mengambil kebijakan me­ngubah mekanisme lelang sertifikat deposito Bank Indo­ nesia (SDBI) dari variable rate tender menjadi fixed rate tender dan menyesuaikan pricing SDBI serta menerbitkan SDBI tenor enam bulan. (ANT/E1)

±

CMYK

Barang utama ekspor Lampung Juli 2015 yaitu lemak dan minyak hewan dan nabati; kopi, teh, dan rempahrempah; batu bara; bubur kayu atau pulp; serta olahan dari buah-buahan dan sayuran. ADI SUNARYO

n ANTARA/YUDHI MAHATMA

PENYALURAN KUR. Menteri Koperasi dan UKM AAGN Puspayoga (tengah), didampingi Head Area BNI Senayan Hermita (tiga kanan), meninjau proses pengajuan kredit usaha rakyat (KUR) di kantor BNI Cabang Melawai, Jakarta, Selasa (15/9). BNI menargetkan penyaluran KUR Rp3,2 triliun hingga Desember 2015.

Petani Lada Nikmati Harga Premium PETANI lada di Lampung Timur merasakan positif penguatan nilai dolar Ame­ rika Serikat atas rupiah. Kon­ disi ini membuat harga lada melambung tinggi. Muftah, petani lada di Desa Jembatbatu, Kecamatan Su­ kadana, Selasa (15/9), menye­ butkan saat ini harga lada kering di wilayahnya menca­ pai Rp125 ribu per kg. Menu­ rutnya, harga itu menjadi yang tertinggi dialami oleh para petani lada yang pada tahun sebelumnya hanya Rp55 ribu—Rp75 ribu per kg. “Tahun-tahun dulu, lada dihargai murah, tapi saat

ini harganya tinggi. Meski naik turun, penurunannya tidak terlalu banyak,” kata Muftah. Harga lada yang tinggi saat ini bisa dipicu pelemahan nilai tukar rupiah atas dolar AS. Muftah menyebutkan daerah penghasil lada di Lampung Timur, di antaranya Keca­ matan Sukadana, Margatiga, Melinting, dan Jabung. Supartono, petani lada di Desa Pakuanaji, Kecamatan Sukadana, membenarkan petani lada setempat menjual hasil panen ladanya dengan harga tinggi. Lada kering yang dijemur dua hari, petani

menjualnya dengan harga Rp120 ribu—Rp125 ribu per kg. Sedangkan harga lada kering simpan, petani men­ jualnya dengan harga Rp130 ribu—Rp135 ribu per kg. Menurutnya, masih ada sebagian petani yang men­ jual masih dalam bentuk lada basah atau disebut lada cangkang basah yang dihargai para pembeli dengan harga Rp20 ribu—Rp30 ribu per kg. Alasannya, petani terse­ but tidak mau direpotkan dengan proses pengeringan atau menjemur di terik ma­ tahari. Ia menambahkan dalam 1 hektare dengan 1.800

batang pohon lada, petani lada bisa memanen 5—6 ton lada basah sekali panen dan didukung cuaca panas. “Apalagi didukung dengan cuaca panas seperti ini, kuali­ tas lada semakin bagus,” ujar Supartono. Tapi saat ini, menurutnya, sudah banyak petani lada yang mengalihfungsikan la­ hannya dengan komoditas pertanian/perkebunan lain­ ya, karena pada tahun-tahun sebelumnya harga lada relatif murah. “Banyak yang menyesal ka­ lau tahu harga lada sekarang tinggi,” kata dia. (ANT/E2)

Pembangunan Jembatan Diminta Gunakan Bahan Baku Lokal WAKIL Presiden RI Jusuf Kalla melakukan pembahasan men­ genai pembangunan jembatan bersama Menteri Perindus­ trian Saleh Husin dan Menteri Pekerjaan Umum dan Peru­ mahan Rakyat Basuki Had­ imuljono. Kalla menginginkan agar jembatan-jembatan yang akan dibangun di seluruh

Indonesia harus serempak menggunakan bahan baku dalam negeri atau yang biasa disebut tingkat komponen dalam negeri (TKDN). Hal ini untuk mendorong peningkatan industri dalam negeri agar nantinya ikut menjadi penyokong pertum­ buhan ekonomi Indonesia.

Selain itu, dimaksudkan agar mengurangi ketergantungan terhadap impor bahan baku. “Semua jembatan, baik jembatan penghubung desa, provinsi, maupun nasional, harus dibangun dari baja lokal,” kata Sekretaris Wakil Presiden Muhamad Oemar, di kantor Wapres, Jalan Veteran

III, Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Selasa (15/9). Oemar menambahkan nantinya ada standardisasi pembangunan jembatan, misalnya menggunakan baja yang diproduksi perusahaan dalam negeri. “Ini yang mau ditegaskan lagi oleh Pak JK,” ujarnya. (MTVN/E2)

N

ERACA perdagangan luar negeri Provinsi Lampung pada Juli 2015 menunjukkan tren positif karena nilai ekspor lebih besar dibanding impor sehingga menyebabkan surplus 176,0 juta dolar AS. “Surplus neraca perdagangan Lampung ini di­ harapkan tetap sampai akhir tahun,” kata Kepala Badan Pusat Statistik Provinsi Lam­ pung Adhi Wiriana di Bandar Lampung, Selasa (15/9). Ia menyebutkan neraca per­ dagangan Lampung pada Juli 2015 untuk kawasan ASEAN juga mengalami surplus 8,5 juta dolar. Neraca perdagang­ an yang mengalami surplus lainnya adalah Uni Eropa yak­ ni 119,2 juta dolar, sedangkan negara utama lainnya menga­ lami defisit 68,4 juta dolar.

Naik 10,31% Nilai total ekspor di Lam­ pung pada Juli 2015 mencapai 333,5 juta dolar atau mening­ kat 31,2 juta dolar (10,31%) dibandingkan ekspor Juni 2015 yang tercatat 302,4 juta dolar. Ekspor Lampung periode Ja­ nuari—Juli 2015 berhasil mem­ bukukan 2.166,7 juta dolar jika dibandingkan dengan Januari— Juli 2014 yang tercacat 2.136,6 juta dolar, meningkat 30,1 juta dolar atau naik 1,41%. Adhi mengatakan ada lima golongan barang utama ek­ spor Provinsi Lampung pada bulan Juli 2015 yang masih sama dengan bulan sebelum­

nya, yaitu lemak dan minyak hewan dan nabati; kopi, teh, rempah-rempah; batu bara; bubur kayu atau pulp; serta olahan dari buah-buahan dan sayuran. Adhi menjelaskan pening­ katan ekspor Juli terhadap Juni 2015 terjadi pada empat golongan barang utama, yaitu golongan lemak dan minyak

Surplus neraca perdagangan Lampung ini diharapkan akan tetap sampai akhir tahun. hewan dan nabati naik 15,48% atau 14,6 juta dolar; kopi, teh, rempah-rempah naik 43,12% atau 31,9 juta dolar; batu bara naik 10,88% atau 3,3 juta dolar, bubur kayu/pulp naik 45,63% atau 6,9 juta dolar. Sementara penurunan ek­ spor terjadi pada olahan buahbuah­an dan sayuran 36,42% atau 7,2 juta dolar. “Peranan kelima golong­an tersebut men­ capai 79,37% dari total ekspor. Batu bara yang selama ini ter­ gabung dalam ke­lompok migas (kode HS 2 digit) dipisahkan karena termasuk dalam kelom­ pok hasil tambang,” kata Adhi di BPS Lampung, Jalan Basuki Rahmat, Bandar Lampung, Selasa (15/9). (ANT/E2) adisunaryo@lampungpost.co.id


OPINI

rabu, 16 september 2015

LAMPUNG POST

12

Peta Persoalan Dana Desa Alek Karci Kurniawan Peneliti Muda Pusat Studi Fakultas Hukum Universitas Andalas

D

n FERIAL

Meredam Kejahatan Jalanan Naim Emel Prahana Praktisi hukum, pengamat sosial-budaya

E

MPAT tahun sebelum pecah­ nya arus reformasi 1998— khususnya di Lampung pada peristiwa pembacokan dua anggota Polres Lampung Tengah di tengah bulak Batanghari—menjadi cikal bakal revolusi road crime (kejahatan jalanan). Dan, sampai sekarang keja­ hatan jalanan termasuk pencurian dengan kekerasan (curas) menjadi simbol kejahatan di hampir setiap daerah diIndonesia. Pertanyaan kita, kenapa peneka­ nan jumlah kasus kejahatan jalanan, khususnya untuk begal dan curan­ mor, belum ada pola yang efektif menjadikan kejahatan tersebut berkurang. Itu tanggung jawab yang berat bagi aparat penegak hukum dalam memberikan rasa aman, nya­ man, tenteram, dan damai di tengah kehidupan sosial kemasyarakatan. Jiwa kejahatan umum seperti road crime di atas tidak berdiri sendiri, juga tidak dipengaruhi satu faktor tertentu. Pelakunya bersinergi de­ ngan perkembangan dan perubahan zaman. Ia bukan produk kemiskinan semata, melainkan merupakan bagian tak terpisahkan dari kejiwaan masyarakat itu sendiri. Beberapa komentar yang menye­ butkan sanksi hukum yang diberikan tidak memberikan efek jera tentu perlu dikaji lebih ulang berkaitan sin­ ergitas aparat penegak hukum, antara polisi, jaksa, dan pengadilan. Efek jera terhadap pelaku kejahatan dan calon penjahat (kriminal) tidak diletakkan pada berat ringannya sanksi hukum yang dijatuhkan pengadilan. Efek jera itu akan menyatu dengan pandangan hidup masyarakat, si pelaku berdomisili dalam lingkun­ gannya. Jika masyarakatnya mem­ berikan apresiasi terhadap aksi-aksi kejahatan yang dilakukan anggota masyarakatnya, berapa pun berat­ nya sanksi pidana yang dijatuhkan tidak ada pengaruhnya terhadap efek jera tadi. Jadi, apa yang harus diterapkan pihak penegak hukum dalam kasus

PARTISIPASI OPINI

tersebut? Beberapa hal yang harus ada tidaklah mudah diperoleh. dalam menangani kasus-kasus road Sebenarnya, masih banyak yang crime. Di samping menerapkan aturan positif dan konstruktif pelaksanaan hukum yang ada disertai pertimban­ tugas dan tanggung jawab aparat pe­ gan-pertimbangannya. Masih ada hal negak hukum. Akan tetapi, memaksa lain yang cukup penting, di antaranya masuknya unsur politik ke ranah hu­ keterbukaan pihak penegak hukum kum menjadikan penegakan hukum dalam penanganan kasus-kasus keja­ hanya babak-babak drama (didrama­ hatan. Setidak-tidaknya jangan pernah tisasi), tujuannya pencitraan. membawa prosesi penindakan kejaha­ Sayang sekali pencitraan melalui tan melalui politik. unsur politik, publik yang sebenarnya Kenapa saya mengatakan de­ tertutup itu tidak menggo­yahkan mikian, sangat beralasan sekali. Apa lunturnya kepercayaan masyarakat yang menjadi cibiran masyarakat se­ ter­hadap citra aparat penegak hu­ lama ini ada benarnya. Sebab, ketika kum. Apalagi, banyak di antara kasus (pada umumnya) aparat penegak yang akrab dengan publik melibatkan hukum berhadap­an dengan anggota (pelakunya) oknum aparat penegak masyarakat the have, aparat sering hukum. tidak berdaya, karena kekuatan mo­ Masih segar ingatan kita bagaima­ ral dan mental na pelaksana­ sebagai aparat an hukum di masih sangat Indonesia tidak labih, terlebih berlaku ketika Pelaku kejahatan sekarang menghadapi menghadapi ini tidak menampilkan godaan uang kecelakaan penampilan lusuh, berwajah maut yang me­ yang dimiliki m a s ya r a k a t libatkan anak sadis, tetapi mereka sudah the have menyatu de­ngan perubahan. pejabat dan (orang kaya), artis. Misalnya keluarga pejabat, atau keluarga tokoh anak Hatta Rajasa, anak Ahmad Dani masyarakat. (artis), kemudian artis itu sendiri atau Pada 1982 melalui surat kabar keluarga pejabat sendiri yang bertin­ di Yogyakarta saya pernah menulis dak sebagai kriminal. Aturan hukum, tulisan berjudul Polisi Anti-Amoral sanksi hukumannya sudah ompong dan dimuat di harian Masa Kini dan sama sekali. Ternyata kekuatan poli­ Berita Nasional (Bernas). Apa yang tik, kekuasaan, dan uang menjadikan saya lihat waktu itu ternyata di era penegakan hukum tidak dapat dilak­ reformasi menjadi nyata dan mem­ sanakan sebagaimana mestinya. buramkan potret penegakan hukum Itu akan berbeda jika pelaku ke­ di Indonesia. jahatannya berasal dari golongan Berikutnya, memang sinergitas masyarakat menengah ke bawah. tanggung jawab antara polisi, jaksa, Sudah pasti penerapan pasal-pasal dan hakim harus dipertegas, dijelas­ UU-nya tidak ada kompromi dan kan sesuai koridornya. Yurisprudensi pemberatannya sungguh sadis. Bah­ keputusan-keputusan majelis hakim kan, tidak ada nilai kemanusiaannya pengadilan harus menjadi pertim­ sama sekali. bangan lain dalam mena­ngani kasus Jika kita kembali ke preventifnya kejahatan yang sama di kurun waktu penegakan hukum, ia akan melebar­ kan sayap ke kisi-kisi kehidupan lain yang berbeda. Kita tak menginginkan keper­ sebagai faktor pengaruh dan faktor cayaan masyarakat terhadap polisi, penyebab aksi kejahatan road crime jaksa, dan hakim makin lama makin belum mampu ditekan sedemikian pudar citranya. Yang diinginkan ada­ rendah volumenya. Demikian pula lah citra aparat penegak hukum dari masalah merelokalisasi wilayah tahun ke tahun terus membaik dan road crime dengan pelakunya, belum bagus di mata masyarakat, walau itu ada pola yang mantap yang dimiliki

polisi, sebagai ujung tombak penega­ kan hukum. Preventivikasi road crime bukan semata tugas serse atau tim-tim opera­ sional yang dibuat Polri, tetapi harus melibatkan semua bagian-bagian ke­satuan yang ada di tubuh polri, termasuk personel Bagian Lantas, Sabhara, Intel, dan Bimmas. Sebab, di situ adalah wilayah pencegahan. Hal yang sama harus diberlakukan di wilayah lokal pelaku road crime. Di situ pula data base sangat dibutuhkan, termasuk data base personel polri di suatu daerah. Untuk melaksanakan preventi­ vikasi dan meng­lokalisasi road crime, pihak Polri harus menjalin koordi­ nasi, komunikasi dengan pemerin­ tah, terutama aparat pemerintah terdepan seperti RT dan RW atau bisa juga dengan kelurahan. Data warga yang ada di RT, RW, atau kelurahan akan menunjukkan titik-titik warga yang pekerjaannya tidak jelas, tetapi memiliki kehidupan kesejahtera­ annya cukup baik di masyarakat, khususnya di kalangan anak-anak, remaja, dan pemudanya. Jika apa yang dimiliki tidak sesuai dengan status pekerjaannya, tentu harus diidentifikasi sebagai mereka yang dicuigai. Curiga boleh sebagai awal penelusuran tentang pelang­ garan dan kejahatan yang dilaku­ kan oleh seseorang atau kelompok orang. Yang tak kalah pentingnya dalam kasus di atas adalah bagaimana aparat penegak hukum melalui lembaganya dapat menjalin hubung­ an dan komunikasi yang harmonis dengan masyarakat, banyak pelaku road crimenya, untuk pendekatan dan penyuluhan hukum. Perlu diketahui pelaku kejahatan sekarang ini tidak menampilkan penampilan lusuh, berwajah sadis, tetapi mereka sudah menyatu de­ ngan perubahan. Jadi, mereka bisa saja menyamar sebagai pelajar, anggota polisi/TNI, bisa jadi mereka bertindak seperti debt collector, pe­ ngacara, wartawan, dan sebagainya. Itulah pentingnya melibatkan semua unsur dan bagian di tubuh Polri. n

ANA desa ialah dis­ kursus yang mesti dikawal selalu dalam ruang publik. Penulis jadi teringat pesan Bambang Wi­ djojanto dalam sebuah diskusi di Sentul, Bogor (14/8). Dana desa termasuk isu strategis pemberantasan korupsi di tahun ini. Dari kajian yang dilaku­ kan sejak Januari 2015, KPK menemukan 14 temuan pada empat aspek, yakni aspek regulasi dan kelembagaan, aspek tata laksana, aspek pe­ ngawasan, dan aspek sumber daya manusia. Pada aspek regulasi dan kelembagaan, terdapat sejum­ lah persoalan, antara lain be­ lum lengkapnya regulasi dan petunjuk teknis pelaksanaan yang diperlukan dalam pe­ ngelolaan keuangan desa. Selain itu, potensi tumpang tindih kewenangan antara Kementerian Desa dan Ditjen Bina Pemerintahan Desa Ke­ menterian Dalam Negeri. Formula pembagian dana

UU Desa sejatinya memberikan ruang bagi masyarakat desa untuk melaksanakan demokrasi dan meningkatkan kesejahteraan. desa dalam PP No. 22 Tahun 2015 tidak cukup transparan dan hanya didasarkan atas dasar pemerataan. Pengaturan pembagian penghasilan tetap bagi perang­ kat desa dari alokasi dana desa yang diatur dalam PP No 43 Tahun 2014 pun kurang berkeadilan serta kewajiban penyusunan laporan pertang­ gungjawaban oleh desa tidak efisien akibat ketentuan regu­ lasi yang tumpang tindih. P e r s o a l a n ya n g c u k u p mencolok ialah formula pembagian dana desa yang berubah disebabkan PP No. 60 Tahun 2014 menjadi PP No. 22 Tahun 2015. Pada Pasal 11 PP No. 60 Tahun 2014, formulasi penentuan besaran dana desa per kabupaten/kota cukup transparan dengan mencan­ tumkan bobot pada setiap variabel. Sementara itu, pada Pasal 11 PP No. 22 Tahun 2015, formula pembagian dihitung berdasarkan jumlah desa, dengan bobot sebesar 90% dan hanya 10% yang dihitung dengan menggunakan formu­ la jumlah penduduk, angka kemiskinan, luas wilayah, dan tingkat kesulitan geografis. Sebagai ilustrasi, bila mengi­ kuti formula PP No. 60 Tahun 2014, Desa A yang memiliki 21 dusun dengan luas 7,5 km persegi ini akan mendapat­ kan dana desa sebesar Rp437 juta, sedangkan Desa B yang

memiliki tiga dusun dan luas 1,5 km persegi mendapatkan sebesar Rp41 juta. Namun, dengan peraturan yang baru, PP No. 22 Tahun 2015, Desa A mendapatkan Rp312 juta dan Desa B mendapatkan Rp263 juta (kpk.go.id, 12/6). Pada aspek tata laksana, terdapat lima persoalan, yaitu kerangka waktu siklus pengelolaan anggaran desa sulit dipatuhi desa, satuan harga baku barang/jasa yang dijadikan acuan bagi desa dalam menyusun APBDesa belum tersedia, transparansi rencana penggunaan dan pertanggungjawaban APB desa masih rendah, laporan pertanggungjawaban yang dibuat desa belum mengi­ kuti standar dan rawan ma­ nipulasi, serta APBDesa yang disusun tidak sepenuhnya menggambarkan kebutuhan yang diperlukan desa. Mengenai poin terakhir ini, berdasarkan regulasi yang ada, mekanisme penyusunan APB desa dituntut dilaku­ kan secara partisipatif untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa. Namun, tidak selamanya kualitas ru­ musan APB desa yang dihasil­ kan sesuai dengan kebutuhan prioritas dan kondisi desa tersebut. Misalnya, Desa X yang kon­ disinya minim infrastruktur dan proporsi jumlah pen­ duduk mayoritas miskin jus­ tru memprioritaskan penggu­ naan APB desa untuk renovasi kantor desa yang kondisinya masih relatif baik. Atau, Desa Y yang memprioritaskan pendirian badan usaha milik desa (BUM desa) perdagangan cengkih meski daerahnya minim infrastruktur. Sementara itu, pada aspek pengawasan, terdapat tiga po­ tensi persoalan, yakni efekti­ vitas inspektorat daerah da­ lam melakukan pengawasan ter­hadap pengelolaan keuang­ an di desa masih rendah, sa­ luran pengaduan masyarakat tidak dikelola dengan baik oleh semua daerah, dan ruang lingkup evaluasi dan penga­ wasan yang dilakukan camat belum jelas. Pada aspek sumber daya manusia, terdapat potensi persoalan, yakni tenaga pen­ damping berpotensi melaku­ kan korupsi/fraud dengan memanfaatkan lemahnya aparat desa. Hal itu berkaca pada program sejenis sebe­ lumnya, PNPM Perdesaan, di saat tenaga pendamping yang seharusnya berfungsi membantu masyarakat dan aparat desa justru melakukan korupsi dan kecurangan. UU Desa sejatinya memberi­ kan ruang bagi masyarakat desa untuk melaksanakan demokrasi dan meningkatkan kesejahteraan mereka dengan daya dan kreativitas yang mereka miliki. Oleh karena itu, pemerintah dan setiap elemen di tatanan desa harus mengelola serius momentum UU Desa ini, jangan terlena soal keuangan semata. n

Lampung Post menerima opini orisinal dan tidak dikirim ke media lain, tak lebih dari 5.000 karakter. Kirim via e-mail ke redaksi@lampungpost.co.id dan redaksilampost@yahoo.com dengan mencantumkan nomor kontak dan rekening bank. Kami mengutamakan tulisan yang mengkaji fenomena aktual di lingkungan masyarakat Lampung. Setiap artikel/tulisan, foto atau materi apa pun yang telah dimuat di Lampung Post dapat dipublikasikan atau dialihwujudkan kembali dalam format digital dan atau nondigital tetap merupakan bagian dari harian ini.

Direktur Utama: Raphael Udik Yunianto. Pemimpin Umum: Bambang Eka Wijaya. Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab: Iskandar Zulkarnain. Pemimpin Perusahaan: Prianto A. Suryono. Dewan Redaksi Media Group: Bambang Eka Wijaya, Djadjat Sudradjat, Elman Saragih, Gaudensius Suhardi, Laurens Tato, Lestari Moerdijat, Najwa Shihab, Putra Nababan, Rahni Lowhur Schad, Saur Hutabarat, Suryopratomo, Usman Kansong. Kepala Divisi Pemberitaan: D. Widodo. Kepala Divisi Content Enrichment: Iskak Susanto. Kepala Divisi Percetakan: Kresna Murti. Kepala Divisi Radio: Iwan Marliansyah. Asisten Kepala Divisi Pemberitaan: Nova Lidarni, Musta’an Basran, Umar Bakti. Sekretariat Redaksi: Nani Hasnia.

Redaktur: Lukman Hakim, Muharam Candra Lugina, Padli Ramdan, Rinda Mulyani, Rizki Elinda Sary, Sri Agustina, Vera Aglisa, Wiwik Hastutii.

Desain Grafis/Foto Redaktur: Hendrivan Gumala, Asisten Redaktur: Sugeng Riyadi, Nurul Fahmi, Ridwansyah.

Asisten Redaktur: Abdul Gofur, Aris Susanto, Delima Natalia Napitupulu, Eka Setiawan, Fathul Mu’in, Iyar Jarkasih, Susilowati, Wandi Barboy.

Biro Wilayah Utara (Lampung Utara, Way Kanan, Lampung Barat): Mat Saleh (Kabiro), Aripsah (Asisten Kabiro), Eliyah, Hari Supriyono, Hendri Rosadi, Yudhi Hardiyanto, Candra Putra Wijaya.

Liputan Bandar Lampung: Deni Zulniadi, Dian Wahyu Kusuma, Firman Luqmanul Hakim, Ikhsan Dwi Satrio, Meza Swastika, Nur Jannah, R. Insan Ares Prameswara, Umar Wira Hadi Kusuma, Zainuddin. Liputan Jakarta: Hesma Eryani. Radio SAI-LAMPOST.CO. Redaktur: Isnovan Djamaludin. Asisten Redaktur: Ricky P. Marly, Sulaiman, Gesa Vitara. Publishing (Tabloid, Majalah, Buku): Sudarmono (Redaktur), Rahmat Hidayat, Djadi Satmiko. Content Enrichment Bahasa: Wiji Sukamto (Asisten Redaktur), Chairil, Kurniawan, Aldianta.

Staf Khusus Biro Daerah: M. Natsir (Koordinator).

Biro Wilayah Tengah (Lampung Tengah, Metro, Lampung Timur): Chairuddin (Kabiro), M. Wahyuning Pamungkas (Asisten Kabiro), Agus Chandra, Agus Susanto, Andika Suhendra, Djoni Hartawan Jaya, Ikhwanuddin, M. M. Lutfi, Suprayogi, Musannif Effendi Y. Biro Wilayah Timur (Tulangbawang, Mesuji, Tulangbawang Barat): Juan Santoso Situmeang (Kabiro), Merwan, M. Guntur Taruna, Rian Pranata. Biro Wilayah Barat (Tanggamus, Pringsewu, Pesawaran): Widodo (Kabiro), Abu Umarali, Mif Sulaiman, Sudiono, Heru Zulkarnain, Ahmad Amri.

Biro Wilayah Selatan (Lampung Selatan): Herwansyah (Kabiro), Aan Kridolaksono, Juwantoro, Usdiman Genti. Business Development: Amiruddin Sormin. Senior Account Manager Jakarta: Pinta R Damanik. Senior Account Manager Lampung: Syarifudin. Account Manager Lampung: Edy Haryanto. Asisten Manager Iklan Biro: Siti Fatimah. Manager Sirkulasi: Indra Sutaryoto. Manager Keuangan & Akunting: Rosmawati Harahap. Alamat Redaksi dan Pemasaran: Jl. Soekarno Hatta No.108, Rajabasa, Bandar Lampung, Telp: (0721) 783693 (hunting), 773888 (redaksi). Faks: (0721) 783578 (redaksi), 783598 (usaha). http://www.lampost.co e-mail: redaksi@ lampungpost.co.id, redaksilampost@yahoo.com. Jakarta: Gedung Media Indonesia, Kompleks Delta Kedoya, Jl. Pilar Raya Kav. A-D, Kedoya Selatan, Kebon Jeruk, Jakarta Barat. Telp: (021) 5812088 (hunting), 5812107, Faks: (021) 5812113. Kalianda: Jl. Soekarno-Hatta No. 31, Kalianda, Telp/Fax: (0727) 323130. Pringsewu: Jl. Ki Hajar Dewan-

tara No.1093, Telp/Fax: (0729) 22900. Kotaagung: Jl. Ir. H. Juanda, Telp/Fax: (0722) 21708. Metro: Jl. Diponegoro No. 22 Telp/Fax: (0725) 47275. Kotabumi: Jl. Pemasyarakatan Telp/Fax: (0724) 26290. Liwa: Jl. Raden Intan No. 69. Telp/Fax: (0728) 21281. Penerbit: PT Masa Kini Mandiri. SIUPP: SK Menpen RI No.150/Menpen/SIUPP/A.7/1986 15 April 1986. Percetakan: PT Masa Kini Mandiri, Jl. Soekarno - Hatta No. 108, Rajabasa, Bandar Lampung Isi di Luar Tanggung Jawab Percetakan. Harga: Eceran per eksemplar Rp3.000 Langganan per bulan Rp75.000 (luar kota + ongkos kirim).

DALAM MELAKSANAKAN TUGAS JURNALISTIK, WARTAWAN LAMPUNG POST DILENGKAPI KARTU PERS DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA ATAU MEMINTA IMBALAN DENGAN ALASAN APA PUN. Member of Media Group


OPINI

rabu, 16 september 2015

LAMPUNG POST

nuansa

13

PAK DE PAK HO Kacamata

P

n LAMPOST/hendrivan

Sudarmono Wartawan Lampung Post

ULANG kampung untuk mengun­ jungi adik sakit, saya menyelipkan satu kitab suci dan kacamata ke dalam kantong jok kendaraan. Harapan­ nya, kalau saja ada waktu luang untuk membaca. Namun, dua hari di desa tidak menyisakan kesempatan. Perjalanan dari rumah sakit ke rumah (di kampung), kakak ipar menumpang di jok belakang. Iseng, dia merogoh saku jok. Dia dapati satu kacamata dalam kemasan cukup apik dengan merek toko optik ternama. “Dar, ini kaca matamu, ya? Bagus, ya. Pasti mahal?” tanya dia. Dari pertanyaannya, saya sudah me­ nangkap pesan. Langsung saja; “Iya, Kang. Itu kacamata baca, plus 1,5. Kalau cocok, pakai saja, Kang, untuk mbacabaca,” sahut saya. Dari spion dalam, saya mendapati wajah semringah. Ia langsung memakai dan mencari apa saja yang bisa dibaca. “Oh, iyo. Cocok, Dar,” kata dia. Jadilah, alat penyambung penglihatan itu pindah tangan. Untuk diketahui, saya memang per­ nah membeli kacamata seharga Rp750 ribu. Itu pun karena dapat hadiah voucer. Namun, kacamata itu hilang. Kemudian, untuk menggantikannya, saat menunggu istri belanja di pasar, saya sambangi lelaki tua sedang menja­ jakan kacamata. Bertemulah kaca mata

seharga Rp20 ribu yang kemudian meng­ gantikan posisi casing itu. Memakai kaca mata plastik seharga 1,5 mangkok bakso itu, saya tak merasa ada beda. Justru hati lebih terasa nya­ man karena lebih ringan dan tak was­ was rusak. Singkat nekat, kalau jatuh dan pecah, beli lagi saja. Toh tak jauh dari harga sebungkus rokok. Ketika kacamata itu disir oleh kakak, hati ini merasa terhormat bukan kepa­ lang. Syukur saya, apa pun yang saya pakai dan miliki, seolah adalah barang mahal dan berharga. Modus itu sering saya pakai untuk membesarkan hati istri, “Nggak usah beli cincin atau gelang emas. Kamu pakai sepuhan saja orang pasti percaya.” Bahkan, ada guyonan ekstrem saya; “Saya lebih tertarik kalau kamu nggak make apa-apa!” Hehehe... Namun, berada pada posisi yang baik tidak selalu enak. Saat saudara sakit dan butuh bantuan, tanggung jawab moral tidak bisa dibayar dengan emas sepu­ han. Persepsi orang tentang diri kita yang dianggap tinggi harus ditunaikan dengan cash. Itulah saat-saat saya men­ jadi pesakitan. Sedihnya enggak ketu­ lungan ketika tak bisa memberi solusi atas masalah kerabat yang kesusahan. Dua minggu berlalu. Kacamata baru sudah saya dapatkan lagi dari emperen Pasar Perumnas. Hingga hari ini, saya

belum mendapat komplain dari kakak tentang kacamata palsu yang saya berikan kepadanya. Entahlah, apakah dia tahu bahwa kacamata itu cuma Rp20 ribuan atau tidak. Yang terlintas di pikiran saya, kacamata itu pasti dia rawat sedemikian ketat karena dikira harganya lebih sejuta. Yang pasti, kemarin sore, seorang kerabat lainnya menelepon istri saya. Dia memohon dengan sangat agar bisa mencarikan uang Rp14 juta hari itu juga. Ia kepepet harus membayar hutang yang jatuh temponya sudah berulang-ulang. Sebagai sulihnya, satu bidang sawah akan diserahkan kepada kami. Di situlah saya sering merasa sedih. Dan itulah mengapa saya sering melarang anak dan istri ketika pulang kampung agar tidak usah memakai pakaian yang bagus-bagus. Selain karena memang tidak ada, memakai sesuatu barang yang terlalu jauh dari sesama membuat jarak psikis yang mengganggu interaksi. Satu kalimat yang saya berusaha untuk tidak diucapkan oleh kerabat, saudara, teman, anak buah, karyawan, bawahan, dan lainnya adalah “ora gumun!” alias omong doang bin lagaknyo bae. Celaka hati jika orang-orang di seki­ tar menganggap hidup kita tidak punya manfaat baginya. Meskipun dia bilang dirinya yang paling berjasa. n

SMS

SURAT PEMBACA

Butuh Informasi yang Benar YAYASAN Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) beberapa hari yang lalu menyampai­ kan informasi soal pembalut wanita yang beredar di pasaran mengandung klorin. Menurut YLKI, sembilan pembalut dan tu­ juh pantyliner mengandung klorin dan dite­ ngarai menimbulkan karsinogen sebuah zat pemicu kanker. Namun, yang menjadi per­ tanyaan, apakah informasi tersebut sudah teruji sebelum diberitakan luas? Apalagi, saat ini berita tersebut tidak ada kelanjutannya. Masyarakat mempertanyakan bagaimana kebenaran informasi tersebut. Memang, penggunaan klorin dapat me­ nimbulkan karsinogen yang menyebabkan kanker. Namun, berdasarkan pemberitaan yang muncul di media massa, pihak YLKI belum menguji apakah benar klorin yang ter­ kandung dalam pembalut tersebut berbahaya dan menyebabkan kanker pada wanita. Hal itu disimpulkan karena pihaknya baru sekadar menguji kadar kandungan yang terdapat pada beberapa merek pembalut tersebut. Seperti yang diketahui, penggunaan klorin untuk beberapa produk tidak menda­ pat larangan dari pemerintah. Terbukti, ada pengolahan air bersih memanfaatkan klorin sebagai desinfektan. Klor atau klorin merupakan bahan kimia bersifat oksidator yang berfungsi menghilang­kan pertumbuhan mikroorgan­ isme. Penggunaan klorin pada produk pem­ balut wanita lebih diperuntukkan sebagai pemutih pada proses produksi, walaupun penggunaan gas klorin dapat menghasilkan dioksin yang bersifat karsinogenik. Akan tetapi, penggunaan zat klorin sudah sesuai dengan takaran yang ditentukan

instansi terkait. Pembalut wanita yang ba­ nyak beredar saat ini umumnya terbuat dari katun, rayon, atau campuran rayon dan kapas. Rayon terbuat dari serat selulosa yang berasal dari pulp kayu. Untuk mendapatkan bahan baku rayon untuk pembalut ini, umumnya perlu dilaku­ kan proses pemutihan pulp kayu (bleaching) dan pemurnian. Pada proses tersebut, zat klorin digunakan dan itu pun sudah sesuai dengan klasifikasi dari Food and Drugs Administration(FDA)/badan pengawas obat dan makanan di Amerika Serikat. Dari hal tersebut, pihak YLKI diminta un­ tuk menguji hasil temuannya tersebut secara mendetail. Apa yang dilakukan YLKI saat ini bukan terlihat sebagai warning. Mestinya, YLKI bekerja sama dengan lembaga peme­ rintah untuk menguji, apakah benar peng­ gunaan klorin pada pembalut dan pantyliner itu menjadi sumber utama penyebab kanker mulut rahim. Produk pembalut wanita atau pantyliner yang berada di pasaran itu bersifat meny­ erap satu arah dan hanya untuk penggunaan luar. Jadi, mengatakan penggunaan pem­ balut berklorin berbahaya dan berindikasi menyebabkan kanker belum dapat dipasti­ kan kebenarannya. Berangkat dari persoalan tersebut, peme­ rintah diminta merangkul pihak YLKI untuk bersama menguji kebenaran tentang hal itu sehingga tidak menimbulkan keresahan dan kebingungan di masyarakat, khususnya kaum wanita. Apabila hal tersebut tidak terbukti, peme­ rintah dan YLKI harus menjelaskan kepada masyarakat mana informasi yang benar. Di samping itu, selama semua produk pembalut wanita tersebut masih beredar dan memiliki izin edar, pemerintah harus menjelaskan­ nya kepada masyarakat. Ada baiknya juga

masyarakat dapat bertindak cerdas dan jangan cepat mengambil kesimpulan dari hal tersebut. Adri Muhammad

Saatnya Bergandengan Tangan DALAM kondisi ekonomi yang lesu saat ini, tidak pada tempatnya kalau kita saling me­ nyalahkan. Semua selalu ada benang merah dan keterkaitan peristiwa. Yang harus dilaku­ kan ialah menyatukan langkah dan sikap untuk memulihkan daya beli masyarakat. Satu hal lagi, suara-suara politikus yang kadang begitu nyaring mencari kesalahan sebaiknya dihentikan sejenak. Bersuaralah yang positif agar masyarakat tidak semakin bingung dan kemudian terprovokasi berbuat untuk anarkistis. Bersuaralah mendukung langkah-langkah pemerintah yang terus mencoba berbagai cara agar ekonomi bisa pulih kembali. Nilai tukar yang mencapai Rp14 ribuan per dolar bukanlah sesuatu yang bagus. Tentu harus ada upaya untuk menurun­ kannya agar mencapai titik keseimbangan baru. Amerika juga tidak senang kalau dolar­ nya terlalu kuat karena justru merugikan mereka. Berpikirlah lebih jernih dan tidak saling mencari kesalahan. Kalau dulu kita pernah bersatu memperjuangkan kemerdekaan dan sukses, seharusnya sekarang kita bisa bergandengan tangan untuk memulihkan perekonomian agar daya beli masyarakat pulih lagi. Suparmanto Bermukim di Jakarta

Pemerintah setop impor sapi potong.

Impor sapi betina produktif ltu lebih baik.

n FERIAL

Pojok Rel pelabuhan panjang ditelantarkan. Aset negara mangkrak itu biasa. n Tangkap oknum pembakar TNWK. TNWK itu aset besar, perlu kerja besar untuk melindunginya.

SMS INTERAKTIF 08154059000

PSSI Terpuruk

Prestasi sepak bola Indonesia di bawah rezim PSSI terpuruk. Semoga tim transisi Menpora bisa mengembalikan kejayaan sepak bola Indonesia di tahun ’70-an. Bravo. 085212870xxx

Tanya Rapel

Yth. Bupati Tulangbawang Hanan A Rozak. Mengapa rapel gaji belum dicairkan? Tolong rapel gaji dicairkan. Terima kasih Lampung Post. 082178653xxx

Tanya Operasi Mata

Saya mau tanya kapan anak saya dioperasi di RS Mata Cicendo. Sudah menunggu enam bulan belum dihubungi, saya pakai BPJS a/n Shinta Deuiana. 082176160xxx

Selesaikan Perbaikan Jalan

Yth Dinas Cipta Karya Pemkab Lamteng. Gang Bintara Jalan Agus Salim, Bandarjaya Barat, baru separuh di onderlaag. Padahal, sudah tiga tahun terbengkalai. Kapan mau diselesaikan? 085378790xxx

Resah Diintimidasi

Yth Kapolres Tanggamus. Kami warga Ulusemong, Kecamatan Ulubelu, Tanggamus. Di Pekon kami Ulusemong sebentar lagi mau pilkakon, tapi masyarakat di sini disuruh memilih pekon yang lama. TS-nya beserta familinya dan kerabat dekatnya selalu mengintimi­ dasi kami terus-menerus supaya memilih pekon lama. Masyarakat di sini sangat resah. Kapekon lama ini adalah orang yang merasa super di Pekon Ulusemong. Dia sangat merajalela padahal dia orang bodoh, SD saja tidak tamat. Tapi, kelebihannya punya harta. 082184897xxx

Perbaiki Jalan

Kami masyarakat Jalan Trimulyo Tegineneng minta perbaikan jalan sebelum pemilukada bupati sebab kalau sudah jadi bu­ pati kami yakin tidak bakal ada perbaikan lagi, bupati terpilih tinggal mulangin modal. 081379799xxx


Rabu, 16 September 2015

HUMANIORA

LAMPUNG POST

14

laras bahasa

Tuhan Bukan Sang Pencipta *Yulfi Zawarnis

ANTISIPASI ISPA Sejumlah siswa dan guru SD 03 Koto Tuo Pulutan, Kabupaten Limapuluhkota, Sumatera Barat, mengenakan masker saat upacara di sekolah mereka, Senin (14/9). Pemkab setempat sudah membagikan 180 ribu masker yang diprioritaskan bagi anak-anak untuk mengantisipasi infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) menyusul kabut asap yang menimbulkan korban hingga 290 orang.

n ANTARA/IGGOY EL FITRA

Indonesia Sangat Minim Peneliti LEMBAGA Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) mencatat jumlah peneliti di Indonesia sangat minim dibandingkan negara lain. Perbandingan peneliti di Indonesia adalah 30 banding 1 juta penduduk, artinya dari satu juta penduduk hanya terdapat 30 orang peneliti. Sementara negara lain, misalnya Malaysia, perbandingannya 600 banding 1 juta dan Israel 1.000 per 1 juta. “Padahal peneliti yang memadai sangat diperlukan untuk memajukan negara,” kata Ketua LIPI Iskandar Zulkarnain dalam siaran pers Konferensi Ilmiah Internasional Asian Association of Learning, Innovation, and Coevolution (ASIALICS) di Yogyakarta, Selasa (15/9). Sementara itu, Dirjen Penguatan Riset dan Pengembangan Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Muhammad Dimyati mengatakan bekerja di dunia hiburan justru lebih menjanjikan dibandingkan menjadi peneliti di Indonesia. “Di Indonesia, artis tampil 1 jam dibayar bisa sampai ratusan juta rupiah. Kalau peneliti dibayar pa­ ling hanya Rp1 juta hingga Rp2 juta. Itu pun selevel profesor. Padahal hasil penelitian amat penting untuk kemajuan bangsa,” kata Dimyati. Hal ini menyebabkan banyak peneliti Indonesia hijrah ke negara lain. Karya mereka di negara lain lebih dihargai dibandingkan di negara sendiri. Saat ini pemerintah berencana memanggil para peneliti Indonesia di luar negeri untuk kembali ke Tanah Air. Mereka dijanjikan sejumlah fasilitas guna menunjang penelitian. “Sekarang anggaran ke perguruan tinggi dan Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan bisa dipakai untuk membeli fasilitas yang dibutuhkan peneliti,” ujar Dimyati. (MTVN/S2)

Guru Honorer Tuntut Pengangkatan Status PNS Hingga kini, penghasilan yang diterima guru honorer masih sangat minim. DELIMA NAPITUPULU

R

IBUAN guru honorer yang bernaung di bawah Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) menggelar aksi mogok dan unjuk rasa di depan gedung DPR/MPR, Jakarta, Selasa (15/9). Para guru honorer yang datang dari beberapa daerah di Tanah Air itu meminta pemerintah mengangkat status mereka menjadi pegawai negeri sipil (PNS). Ketua PGRI Lampung Wayan Satria mengatakan Lampung tidak mengirimkan utusannya dalam aksi tersebut. “Para guru yang ikut dalam unjuk rasa itu berasal dari Jawa Barat, Banten, dan Jakarta. Mereka mewakili guru honorer dari seluruh wilayah, termasuk Lampung,” kata Wayan kepada Lampung Post. Menurut dia, guru honorer merupakan abdi negara yang patut mendapat

perhatian, salah satunya status menjadi PNS. Jumlah guru honorer, khususnya di Lampung, terus bertambah setiap tahun. Hal itu karena Lampung kekurangan guru berstatus PNS. Pemerintah diharapkan menetapkan kuota ideal pengangkatan guru honorer menjadi PNS. “Selama ini pemerintah memang melakukan pengangkatan guru honorer, tetapi belum sebanding dengan jumlah guru yang ada, bahkan terus bertambah,” ujar Wayan. Pengangkatan guru honorer sangat penting. Guru honorer yang jumlahnya jauh lebih banyak ketimbang PNS sangat membantu berjalannya kegiatan belajar-mengajar di sekolah yang kekurangan guru. Hingga kini, penghasilan yang diterima guru honorer masih sangat minim. “Masih banyak guru honorer di sekolah kecil dan terpencil di Lampung yang hanya dibayar Rp200 ribu per bulan. Ini jelas tidak layak,” kata Ketua STKIP PGRI Lampung itu. Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi

(Kemenpan-RB) menyatakan simpati­ nya kepada para eks tenaga ho­norer kategori 2 (K2). Juru Bicara Menteri PAN-RB, Herman, mengatakan Kemenpan-RB sedang menyiapkan skema untuk menangani persoalan itu. “Memang tidak seperti membalikkan telapak tangan, perlu waktu dan proses. Dari sisi humanisme kami harus memperhatikan keadilan, tapi di sisi lain penyelesaiannya harus sesuai peraturan,” kata Herman di Jakarta. Herman memerinci pemerintah sudah mengangkat 1,18 juta lebih CPNS dari jalur tenaga honorer, baik K1 maupun K2. Jika dibandingkan dengan total PNS yang mencapai 4,375 juta, rasio PNS dari jalur honorer terha­dap total PNS sekitar 27,11 persen. Terkait dengan skema solusi pena­ nganan K2, Kemenpan-RB mendalami dua alternatif yaitu memanfaatkan sebanyak 30 ribu formasi 2014 yang lowong dan memberikan afirmasi yang akuntabel sesuai UU ASN. (ANT/S1)

Seorang pria dari Banyuwangi akhir-akhir ini ramai diperbincangkan karena namanya yang kontroversial, Tuhan. Di negara yang mayoritas masyarakatnya beragama ini tentu saja nama yang sama dengan Sang Pencipta ini menuai komentar dan kritik dari berbagai pihak. Namun, seorang pemerhati bahasa Osing , Antariksawan Yusuf, nama yang kontroversial itu muncul karena adanya pengaruh dari bahasa daerah, bahasa Osing , bahasa tempat pemilik nama dilahirkan. Menurut Antariksawan, dalam tuturan bahasa Osing memang ada huruf seperti /o/ atau /e/yang ditulis menjadi /u/ atau /i/. Ia mencontohkan kata “toles” yang dalam bahasa bakunya “tulis”, jika diberi imbuhan akan menjadi “ditulisi”. Dalam kasus pria yang bernama Tuhan ini, dalam kehidupan sehari-hari dia lebih akrab disapa dengan Tohan. Indonesia yang memiliki banyak bahasa daerah rasanya akan sering mengalami persoalan yang serupa dengan kasus di atas, baik yang berkaitan dengan nama diri maupun kosakata tertentu. Seorang teman kerap disapa dengan panggilan Purbo, padahal nama yang tertera di KTP-nya Purba. Ada juga yang disapa Dono, padahal nama yang tertera di KTP Dana. Kasus seperti ini muncul dalam nama-nama yang berasal dari bahasa Jawa. Dalam sistem bahasa Jawa, bunyi vokal tertentu memang tidak dilafalkan sama dengan penulisannya. Fonem /a/ dapat mewakili dua bunyi /a/ dan /o/ walaupun ditulis dengan ejaan yang sama /a/. Sistem bunyi ini bergantung pada suku kata setelah dan suku kata sebelumnya. Oleh karena itu, tidak heran bila kemudian ejaan “cara” dibaca “coro”, “tata” dibaca “ toto ”, dan “ aja ” (jangan) dibaca “ ojo ”. Dalam bahasa Indonesia, sistem bahasa Jawa ini sedikit banyak juga memberikan pengaruh terhadap sistem pelafalan bahasa Indonesia oleh penutur Jawa. Lain lagi halnya dengan bahasa daerah lain, misalnya, bahasa Sunda yang dalam sistem pelafalannya banyak menggunakan glotal, contohnya, ejaan “ aya ” (ada) dibunyikan “ ayak ”, “ henteu ” (tidak) dibunyikan “ heunteuk ”. Hal ini tentunya juga berpengaruh terhadap pelafalan bahasa Indonesia oleh penutur Sunda. Tidak heran bila kemudian “peka” (mudah merasa) dan “pekak” (kurang baik pendengaran” akan dilafalkan sama oleh orang-orang tertentu. Keunikan bahasa tentunya juga dimiliki oleh bahasa daerah lainnya di Indonesia. Misalnya, bahasa di Papua lebih familier dengan bunyi /z/ dibandingkan /j/, “jilbab” akan dilafalkan “zilbab”. Bahasa Lampung dan Sunda lebih familier dengan bunyi /p/ dibandingkan /f/, “laptop” kerap ditulis “laftof ”, “sensitif ” dilafalkan “sensitip”, “feodal” dilafalkan “peodal”. Hal inilah yang memberikan pengaruh besar terhadap sistem pengejaan dan sistem pelafalan bahasa Indonesia oleh penutur bahasa tertentu. Dengan demikian, kasus nama diri Tuhan yang dimiliki oleh pria asal Banyuwangi rasanya tidak perlu lagi dipermasalahkan karena dalam sistem bahasa yang bersangkutan, untuk merujuk pada Sang Pencipta tidak digunakan istilah Tuhan, tetapi Pangeran atau Gusti Allah. n

delima@lampungpost.co.id

Disdikbud Belum Pastikan Penghapusan Sertifikasi DINAS Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Provinsi Lampung me­ ngaku hingga kini belum menerima surat edaran terkait penghapusan dana sertifikasi guru. Meski belum dapat memastikan kebenaran penghapusan tunjangan sertifikasi, Disdikbud membenarkan semakin ketatnya seleksi sertifikasi guru. Kepala Bidang Pendidikan Menengah dan Tinggi (Kabid Dikmenti) Teguh Iriyanto mengimbau para guru tidak resah terkait kabar penghapusan dana tunjangan sertifikasi guru.

“Sampai sekarang kami belum me­ nerima laporan terkait wacana tersebut. Kalau memang benar, pasti kami akan menerima surat pemberitahuannya atau paling tidak akan dipanggil pusat,” kata Teguh di ruang kerjanya, Selasa (15/9). Ia berharap jika nantinya kabar penghapusan tunjangan sertifikasi tersebut benar, kesejahteraan guru tetap diperhatikan. “Ini masalah ke­ sejahteraan. Jika informasi itu benar pasti akan disosialisasikan terlebih dulu,” ujar dia. Teguh membenar-

kan proses sertifikasi guru semakin diperketat. Seperti diketahui, rencana penghapusan tunjangan sertifikasi tercantum dalam Surat Keputusan Bersama (SKB) Menteri Keuangan, Menteri Pendidik­ an dan Kebudayaan, serta Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 251/SKB/2015. Dalam SKB itu dijelaskan tunjangan sertifikasi yang dicabut dan digantikan dengan tunjangan kesejahteraan yang besarnya dihitung sesuai golongan guru PNS yang bersangkutan. (NUR/S2)

n ANTARA/IRFAN ANSHORI

PELESTARIAN TUKIK. Seekor tukik atau anak penyu berjalan menuju Pantai Serang, Blitar, Jawa Timur, usai dilepasliarkan pada Minggu (13/9). Aliansi Masyarakat Pelestari Lingkungan (AMPL) melepasliarkan 55 ekor tukik jenis abu-abu (Lepidochelys olivacea) pada kegiatan Save Our Tukik.


inspirasi

Rabu, 16 September 2015

LAMPUNG POST

Irama Tubuh Yulianti Geliatkan Prestasi Lampung Senam ritmik itu unik. Kita tidak hanya mengandalkan gerakan tubuh, tapi juga harus memiliki jiwa seni yang tinggi.

NUR JANNAH

K

AKI Yuliyanti melangkah dengan lentur, setiap injakan dilakukan dengan ujung tumit. Gerakan mirip penari balet ini menjadi gerakan dasar pada senam ritmik yang tengah dia tampilkan. Perlahan, kaki kirinya diangkat tinggi-tinggi dan ditekuk hingga menyentuh kepala belakangnya. Kedua tangannya mengayun serentak, lalu membuat gerakan meliuk yang diakhiri de ­ ngan sikap tubuh tegak, serta kedua lengannya kembali di samping tubuh. Tumit Yuli menyentuh lantai terlebih dahulu sebelum pijakan kaki sempurna menapak. “Punggungnya harus tegak, kedua ta­ngan lurus di samping, jangan lupa menapak itu pakai ujung tumit,” kata atlet senam ritmik yang pernah menyabet tiga emas di PON 1993 ini kepada 15 atlet muda, Jumat (11/9), di

Tak Henti Berprestasi

beberapa atlet lain beberapa kali diikutkan ke perlombaan-perlombaan senam irama dan ia kerap memboyong juara. Yanti memaparkan untuk menjadi seorang atlet senam ritmik dibutuhkan waktu bertahuntahun. Harus telaten, sabar, dan konsisten melakukan latihan dan mengasah kemampuan. Keindahan senam irama ini tidak hanya dari gerakan tubuh, tapi juga didukung oleh memainkan alat-alat, seperti pita, bola atau hulahup. “Makanya saat menjadi pelatih sekarang ini, saya tidak sekadar mengajarkan gerakan kepada atlet-atlet muda, tapi juga menjadi psikolog mereka, memberikan motivasi untuk pantang menyerah,” kata Yanti sambil tertawa kecil. Menurut Yanti, dia mulai berhenti mengikuti berbagai perlombaan di cabang olahraga ini sejak usia 24 tahun karena batas maksimal atlet pesenam ritmik dibatasi hingga usia 25 tahun. Ia mengaku setelah purnatugas mulai merasakan kegelisahan yang mendalam. Hingga kini, belum ditemukan bibit terbaik di cabang ini. “Saya ingin memiliki generasi penerus, saya ingin lima belas anak didik saya ini masuk ke SEA Games tahun depan,” kata pesenam yang juga pernah meraih dua emas di Kejurnas Jakarta. Yanti berharap Ketua KONI sekarang yang sekaligus Gubernur Lampung M Ridho Ficardo memiliki perhatian besar terhadap semua cabang olahraga di Lampung. Menurutnya, para atlet harus sering berlatih dan berlaga agar mampu bersaing dan menyabet prestasi. “Seorang atlet harus memiliki jam terbang tinggi, dia harus bermain dan memiliki mental baja, semakin banyak dia bermain semakin meng­asah kemampuan,“ kata Yanti. Semua ini tentu membutuhkan dukungan dana dan tenaga dari berbagai pihak, terutama pengurus KONI. (S1)

Keseriusannya di sanggar atlet waktu itu menarik perhatian pelatihnya. Yanti bersama

nurjannah@lampungpost.co.id

Sanggar Idola, Pahoman, Bandar Lampung. Atlet senam ritmik kebanggaan Lampung ini kini dipercaya menjadi pelatih bagi atlet-atlet muda. Di Sanggar Idola inilah, Yanti berharap lahir generasi penerus yang akan meneruskan tugasnya mengharumkan nama Lampung ke nasional, bahkan kalau bisa ke tingkat dunia. Tubuh Yanti yang tetap ramping dan langsing itu berjalan di sela-sela ruang kosong di antara belasan anak didiknya yang terus berlatih. Menjaga tubuh tetap ideal merupakan salah satu kunci sukses pesenam ritmik agar kelenturan dan kelincahan gerakan tidak hilang. Yanti meminta izin kepada anak didiknya untuk menemui Lampung Post. Dia mengambil handuk kecil dan mengelap keringat di wajahnya sambil menuju ke arah Lampung Post. Di penghujung sore itu, kami berbincang hangat dengan pesenam ritmik yang kini berhijab. Menurut Yanti, senam ritmik sudah dia tekuni sejak duduk di bangku sekolah dasar. Dia mengaku tertarik dengan kelenturan dan keluwesan pesenam irama yang kerap dia tonton di televisi. Ini yang membuat Yanti nekat mendaftarkan diri ke sanggar atlet senam ritmik. Pilihan yang dilakukan sepenuh jiwa itu terwujud dalam prestasi terbaik yang mampu dia raih. Walau bukan hal yang mudah, sejak dini Yanti dengan tekun dan telaten berlatih. Perlahan tubuhnya semakin lentur dan luwes, bergerak penuh penghayatan sesuai irama musik. Tubuhnya terkadang bergerak lembut dan lentur, tapi juga bisa menghentak-hentak memperagakan gerakan yang tegas, tetapi indah. “Senam ritmik itu unik. Kita tidak hanya mengandalkan gerakan tubuh, tapi juga harus memiliki jiwa seni yang tinggi,“ ujar perempuan kelahiran 26 Juli 1980 ini.

15


hiburan

Rabu, 16 September 2015

Air Mata Surga, Perjuangan Istri Salihah “Film ini merupakan memoar seorang perempuan yang mempertahankan cintanya hingga akhir hayat. Kadang sebagai wanita kita suka merasa tidak kuat. Banyak ujian untuk mencapai yang namanya kesempurnaan dalam ibadah, seperti

n MI

16

Revalina Siapkan Nama Anak Laki-laki

info film DEWI Sandra kembali menunjukkan kemampuan akting di film bernapaskan Islam, Air Mata Surga. Film yang di­ sutradarai Hestu Saputra ini mengisahkan tentang kehidup­ an rumah tangga islami yang diterpa berbagai cobaan.

LAMPUNG POST

dalam pernikahan,” ujar Dewi Sandra di Bintaro, Tangerang Selatan, Senin (14/9). Film ini merupakan adaptasi dari novel berjudul Air Mata Tuhan karya Agus Irawan. Dalam novelnya, tokoh utama bernama Fisha yang memba­ ngun rumah tangga bahagia bersama suami yang berasal dari keluarga berada. Keadaan rahim yang lemah membuat Fisha beberapa kali keguguran, bahkan kemudian didiagnosis terkena kanker. Rumah tangganya pun terguncang ketika keluarga suami memaksa agar meninggalkan Fisha. (MTVN/S2)

Revalina bahkan bersedia berhenti sejenak dari aktivitasnya di dunia hiburan. DELIMA NAPITUPULU

1

A

RTIS cantik Revalina S Temat kini hamil lima bulan. Istri Rendy Aditya itu mengaku akan fokus merawat kehamilan calon anak pertamanya itu. Revalina bahkan bersedia berhenti sejenak dari aktivitasnya di dunia hiburan. “Kandungan saya sekarang lima bulan. Ya kegiatan keartisan dihentikan dahulu. Terakhir adalah Hijrah Cinta episode 26,” ujar Reva di Jakarta Selatan, baru-baru ini. Ia bersyukur tidak merasakan mengidam yang aneh-aneh. Ia pun tidak memiliki makanan yang dipantangkan. Kondisinya sehat, meski kini nafsu makannya jadi bertambah. Reva mengatakan hasil USG menunjukkan janin di kandungannya berjenis kelamin laki-laki. “Insya Allah cowok, nama juga sudah disiapkan,” kata dia. Revalina dan Rendy menggelar pernikah­ an di Bali pada Minggu, 15 Maret lalu. Prosesi akad nikah Reva dan Rendy digelar di The Ritual, Uluwatu, Bali. Pernikahan tersebut digelar secara tertutup dari wartawan dan hanya dihadiri keluarga besar Reva dan Rendy, serta sejumlah teman dekat mempelai. Revalina, anak ketiga dari empat bersaudara itu memulai kariernya sebagai juara favorit lomba pemilihan gadis sampul 1999. Kemudian ia merambah dunia modeling, sinetron, hingga layar lebar. Salah satu film yang dibintanginya pada 2009 adalah Perempuan Berkalung Sorban. Berkat film itu, ia masuk nominasi pemeran utama wanita terbaik di Festival Film Indonesia 2009. (MTVN/S1)

Emas Menguat di Level Rp559 Ribu/Gram

PERGERAKAN harga emas milik PT Aneka Tambang Tbk (Antam) pada transaksi hari kedua pekan ini terpantau mengalami penguatan sebesar Rp2.000 per gram dibanding dengan hari sebelumnya. Harga emas kemarin (15/9), dibanderol Rp559 ribu per gram dan harga pembelian kembali dibanderol Rp499 ribu per gram. Mengutip laman Logam Mulia milik Antam, Selasa (15/9), untuk pembelian emas dengan ukuran 10 gram, harganya yaitu Rp525 ribu per gram atau setara dengan Rp5,25 juta. Untuk pembelian emas dengan ukuran 25 gram, harganya Rp522 ribu per gram atau setara dengan Rp13,05 juta. (EKONOMI BISNIS)

2

Tergerus Dolar, Rupiah Jeblok di Level Rp14.364/Dolar AS

MASIH tertekannya rupiah membuat pergerakannya pada pembukaan perdagangan pagi ini juga melemah. Rupiah pun masih terinjak dolar Amerika Serikat (AS). Mengutip data Bloomberg, Selasa (15/9), rupiah pagi ini dibuka melemah ke level Rp14.351 per dolar AS dibanding dengan sebelumnya Rp14.333 per dolar. Saat ini posisi rupiah makin lemah ke Rp14.364 per dolar atau turun 31,5 poin setara dengan 0,22%. Sementara itu, mengutip data Yahoo Finance , rupiah juga terpantau melemah ke posisi Rp14.352 per dolar AS. Gerak rupiah berdasar pada data ini melemah sebesar 87 poin atau setara 0,61% dibanding dengan sebelumnya. (EKONOMI BISNIS)

Program Siaran (Rabu)

delima@lampungpost.co.id

n MI

Tiket Konser Afgan di Malaysia Laris Manis

n MI

PENYANYI Afgan siap menggelar konser tunggal di Malaysia bertajuk Suara Hati pada 18 September. Afgan merupakan satu-satunya solois pria Indonesia yang menggelar konser tunggal di Malaysia dan membawa nama harum Indonesia ke negeri jiran itu. Lima hari menjelang konser tunggal di Malaysia, tiket konser kategori Meet and Greet habis terjual. Warga Malaysia antusias ingin bertemu dan melihat aksi Afgan lebih dekat, yang diiringi alunan musik dari orkestra Erwin Gutawa. “It’s 5 more days till @konsersuarahatiafgan! And we’re proud to announce that this seat section has been sould out. Other sections are still avalaible. You can get tix at www. myticket.asia or call +6038080700. Tix are selling real fast, get em now!” tulis Afgan di akun Instagram. Sebelumnya, Afgan telah menggelar konser tunggal di Indonesia pada 14 Febuari 2015. Konser tersebut menjadi konser tunggal pertama Afgan setelah berkarier di industri musik sejak 2008. (MTVN/S2)


±

±

CMYK

rabu, 16 september 2015

±

SEPAK BOLA

LAMPUNG POST

17

±

±

Mancini Belum Coret Juventus dari Daftar Calon Juara Seri A PERFORMA buruk Juventus pada awal musim Seri A tak lantas membuat sang juara bertahan dicoret dari daftar calon juara. Dari tiga laga, Juve baru mengumpulkan satu poin dan berada di posisi 16 klasemen. Berbeda dengan Inter Milan yang sejauh ini menyapu bersih tiga laga awal. Terbaru, La Beneamata menang atas rival sekota AC Milan 1-0, Senin

(14/9) dini hari WIB. Meski unggul delapan poin dari Juve, pelatih Inter Roberto Mancini enggan jemawa. Mantan pelatih Manchester City itu mengaku tak mau mencoret Juve dari daftar calon peraih scudetto. Jika tak juara, Mancio—sapaan akrab Mancini—memprediksi tim asuhan Massimiliano Allegri itu akan tetap berada di tiga besar.

“Itulah sepak bola, tetapi jika mereka tidak dapat meme­ nangi scudetto, mereka pasti akan berada di papan atas atau tiga besar,” ujar Mancini. Pada akhir pekan ini, Inter dan Juve akan kembali melanjutkan kiprah mereka di Seri A. I Nerazzurri akan bertandang ke Chievo, sementara La Vecchia Signora menghadapi Genoa. Mancio juga menambahkan

keputusan tak menurunkan Andrea Rannochia saat Joao Miranda cedera saat melawan Milan dan lebih memilih Gary Medel karena punya alasan dan itu murni pilihan pelatih. “Jika saya berada di posisi­ nya, saya mungkin akan merasa buruk,” kata Mancini. “Tapi saya akan melakukan semua yang saya bisa untuk mempermalukan pelatih dan mem-

selintas buatnya berpikir lagi. Dengan hal-hal seperti ini, pelatih selalu dapat disalahkan, tapi itu terserah pemain untuk memastikan performanya bisa membuat pelatih kembali memainkannya,” ujarnya. Ranocchia belum sekalipun diturunkan Mancini dalam tiga laga di Seri A. Mancio lebih memilih menduetkan Miranda dengan Jeison Murillo. (MTVN/O1)

West Ham Tapaki Posisi Lima ±

K

emenangan ketiga dipetik West Ham United di pekan kelima Liga Primer dengan menaklukkan Newcastle United 2-0. Dimitri Payet memborong kedua gol The Hammers. Menjamu The Magpies di Boleyn Ground, Selasa (15/9) dini hari WIB, West Ham tampil efektif. Meski kalah penguasaan bola, tidak membuat tuan rumah kehilangan kendali atas permainan. Gol pertama dalam laga ini tercipta pada menit ke-9. Payet mencatatkan namanya di papan skor dan membuat anak asuh Slaven Bilic unggul 1-0. Meski unggul satu gol, West Ham langsung tancap gas usai jeda. Payet tampaknya memang sedang onfire dalam laga ini. Ia mencetak gol kedua pada menit ke-48 memanfaatkan bola liar hasil tendangan Victor Moses yang mengenai tiang gawang.

±

Diusirnya Luca Rizzo mampu dimanfaatkan Sampdoria untuk mencetak dua gol kemenangan. Hasil ini membuat The Hammers naik ke peringkat lima tabel klasemen Liga Primer Inggris dengan sembilan poin, sementara Newcastle makin terbenam di dasar klasemen dengan dua poin. Bagi pelatih West Ham, Slaven Bilic, kemenangan kandang layak dikenang ka­ rena mampu meneruskan tren positif usai mengisi posisi yang ditinggalkan Sam Allardyce. Sebelumnya, West Ham mampu menjungkalkan dua tim papan atas Liga Primer, Arsenal dan Liverpool.

Seri A Gol-gol Eder dan Roberto Soriano mengamankan kemenangan 2-0 Sampdoria atas tim promosi, Bologna, di Stadio Luigi Ferraris, kemarin dini hari WIB. Tambahan tiga poin

±

membawa Sampdoria naik ke peringkat tiga klasemen sementara Seri A. Laga itu seharusnya digelar Minggu (13/9), tetapi ditunda setelah Genoa diterjang badai. Tampil di depan pendukung sendiri, Il Samp tampil dominan di babak pertama. Namun, hingga jeda tidak ada gol yang tercipta. Sampdoria mendapat keuntungan saat Luca Rizzo diusir wasit pada menit ke-62 setelah mendapat dua kartu kuning. Keunggulan jumlah pemain mampu dimanfaatkan dengan baik tuan rumah. Kebuntuan pecah pada menit ke-75 melalui penyerang Eder. Gol diawali umpan satu dua dengan Luis Muriel, Eder menceploskan bola ke gawang Bologna yang dikawal Antonio Mirante. Keunggulan tuan rumah bertambah empat menit ke mu d i a n . Ka l i i n i tembakan Roberto Soriano dari luar kotak penalti me­ nembus penjagaan Mirante sehingga tercipta gol kedua tuan rumah. Bologna yang diperkuat mantan penyerang AS Roma, Mattia Destro, mencoba untuk mengejar ketinggalan. Sayang, usaha mereka tidak membuahkan hasil hingga laga bubaran. Kemenangan itu me­ rupakan yang kedua bagi tim besutan mantan kiper internasional Italia, Walter Zenga, dari tiga laga Seri A yang baru digelar. Tambahan tiga poin membawa Sampdoria ke posisi tiga klasemen dengan poin tujuh, tertinggal dua angka dari pemuncak klasemen Inter Milan. Bagi Bologna, kekalahan itu merupakan yang ketiga s e h i n g g a p o s i s i nya te r dampar di urutan kedua dari bawah tanpa stu p o i n p u n . (MTVN/

CEDERA kaki kapten Liverpool, Jordan Henderson, tampaknya cukup serius. Ia kini terbang ke New York untuk bertemu dok­ ter spesialis guna mengecek sekaligus melakukan pengobatan cederanya. Gelandang Timnas Inggris itu mengalami cedera pada saat Liverpool kontra Bournemouth, empat pekan lalu. Pengobatan dilakukan agar ia kembali untuk laga Liga Primer Inggris mela­ wan Norwich City pada Minggu (21/9). Tim medis Liverpool awalnya sudah memprediksi pemain berusia 25 tahun itu akan absen dalam laga melawan Norwich. Namun, tim medis The Reds kini berharap kepada spesialis or­ topedi, James Cozzarelli, untuk bisa mempercepat pemulihan Henderson tanpa operasi. Kehilangan Henderson di lini tengah sangat berpengaruh bagi Liverpool. Pasalnya, ia merupakan sosok pemimpin di lapangan karena ia kapten. Selain itu, selama ia absen, dua kali klub asal Merseyside itu menelan kekalahan di ajang Liga Primer dari West Ham United dan Manchester United. (MTVN/O1)

Stadion Batal, Milan Ekspansi Asia

n AFP/GLYN KIRK

DUEL UDARA. Gelandang Newcastle United, Rolando Aarons (kanan), berebut bola udara dengan gelandang West Ham United, Carl Jenkinson, pada lanjutan Liga Primer di The Boleyn Ground, Upton Park, Selasa (15/9) dini hari WIB. West Ham menggebuk tamunya 2-0 dan menjadi kemenangan ketiga dari lima laga yang sudah dilakoni.

Menanti Jawaban Pep atas Ultimatum Klub

ANT/AFP/R6) n AFP/AL-WATAN DOHA/KARIM JAAFAR

lulu@lampungpost.co.id

CMYK

KIPER David de Gea akhirnya bisa tersenyum lagi ketika berada bersama klubnya Manchester United. Ia bahkan sudah bisa me­ lontarkan gurauan kepada rekan setimnya, Marcos Rojo, ketika berada di Bandara Manchester sebelum terbang ke Belanda untuk menghadapi PSV Eindhoven. Saat berada di gerbang kepabeanan, kiper asal Spanyol itu pergi ke sisi Rojo dan mengambil paspornya. Dengan gaya konyol, De Gea bak menjelaskan kepada petugas bahwa paspor itu tak ada masalah sehingga Rojo bisa diizinkan melintas. Masalah paspor sempat membuat pemain asal Argentina itu absen dalam tur pramusim di Amerika Serikat lalu. Rojo pun tidak bisa menahan senyum gelinya atas ulah pemain yang nyaris menyeberang ke Real Madrid tersebut, sehingga mengunggah momen tersebut ke akun Twitter-nya. “Bersama teman saya De Gea dalam perjalanan ke Eindhoven,” ujar dia melalui @ marcosrojo5. (MTVN/O1)

Henderson Berobat ke New York

West Ham bisa menjadi ancaman bagi para tim kuat dalam perburuan tempat teratas di klasemen. Muharram Candra Lugina

De Gea Bantu Paspor Rojo

Xavi Hernandez

LAGA perdana Grup F LIga Champions ke kandang Olympiakos Piraeus, dini hari nanti, memberi tekan­ an kepada arsitek Bayern Muenchen, Pep Guardiola. Manajemen klub meng­ ultimatum ini akan menjadi musim terakhirnya jika kembali gagal mempersembahkan trofi Benua Biru. Pada dua musim sebelumnya, Pep hanya mengantar The Bavarians ke semifinal. Beruntun, mereka ditendang tim asal Spanyol, Real Madrid dan Barcelona, sedangkan pihak klub butuh lebih dari titel domestik untuk mengokohkan kedigdayaan mereka di dunia kulit bundar. Olympiakos akan menjadi lawan sempurna mengingat mereka juga merupakan langganan Liga Champions. Kedua tim pernah bertemu di putaran pertama Piala Eropa dengan Muenchen memenangi dua laga kandang-tandang. Namun, itu terjadi lebih dari tiga dekade lalu, tepatnya musim 1980/1981. Hanya saja, mereka patut waspada karena penampil­ an terakhir di Bundesliga, akhir pekan lalu, tidak ter-

±

lalu meyakinkan. Kampiun Bundesliga musim lalu tersebut butuh penalti Thomas Mueller menit ke-90 untuk memenangi duel dengan Augsburg. “Kami tidak boleh lagi membuat kesalahan (seperti lawan Augsburg). Kami harus langsung bermain cepat sekaligus menyetel standar di Liga Champions ini dengan tinggi,” kata striker Robert Lewandowski. Apalagi, dalam laga nanti dua andalan di lini tengah, Arjen Robben dan Franck Ribery, kemungkinan besar bakal absen karena cedera. Sebagai gantinya, Douglas Costa akan bertandem dengan pemain muda Kingsley Coman yang menjalani debutnya dari bangku cadangan, akhir pekan lalu. Akan tetapi, kondisi itu tidak lantas meringankan tugas Olympiakos. Namun, Olympiakos punya rekor bagus di kandang dengan selalu memenangi enam partai terakhir di Liga Champions. Total, Esteban Cambiaso dkk juga tak pernah kalah dalam 11 laga terakhir di semua kompetisi, termasuk di tiga laga perdana liga Yunani musim ini. (MI/O1)

±

AC Milan batal membangun stadion baru. Kabar itu sudah dikonfirmasi Presiden I Rossoneri, Silvio Berlusconi. Rencana membangun stadion anyar gagal dilakukan karena adanya kesepakatan dengan investor Bee Taechauol atau yang dikenal dengan panggilan Mr Bee. Milan sebelumnya berencana membangun stadion modern seperti yang dimiliki klub-klub Liga Primer Inggris. Agar ren­ cana itu terealisasi, Milan telah merampungkan polemik lahan di daerah Portello. “Saya pikir Milan akan bertahan di San Siro. Inilah solusi yang ditawarkan Mr Bee. Saya sangat menyukai stadion ini. Begitu juga Mr Bee,” kata Berlusconi. “San Siro terlahir sebagai tuan rumah sepak bola,” katanya. Uang yang awalnya akan digunakan membangun stadion anyar bakal dialokasikan ke sektor lain. Salah satunya investasi untuk ekspansi ke Asia, salah satunya Tiongkok. “Kami sedang fokus memperbesar nilai jual klub ke Asia Timur. Namun, tidak hanya ke Tiongkok. Rencana ini kemungkinan besar akan me­ngeluarkan banyak dana. Saya optimistis bakal menghadirkan 100 juta euro per musim untuk Milan,” kata Berlusconi. (MTVN/O1)

Lupakan Megahnya Nou Camp XAVI Hernandez memulai debutnya dengan cukup gemilang di klub asal Qatar, Al Sadd. Menyandang ban kapten di lengannya, mantan pemimpin tim Barcelona ini me­ nyodorkan satu assist dan membantu klub barunya itu menang 4-0 atas Mesaimeer. Namun hal pertama yang harus dipelajari Xavi ialah dia harus melupakan 90 ribuan suporter yang biasa mendukungnya di Camp Nou. Pasalnya dalam laga debut itu, ia hanya disaksikan tidak lebih dari 2.254 pasang mata yang menonton langsung di Stadion Grand Hamad. Suporter yang datang langsung ke stadion bahkan mengklaim jumlah sebenarnya Robert Lewandowski hanya sekitar 500 hingga 1.000 n AFP/JOHANNES EISELE penonton. Ini tentu berkebalikan dari penuhnya massa yang menyambut kedatangan Xavi di bandara, Juni lalu. (MI/O1)

Keluarga Tak Betah di Manchester KEBERADAAN Louis van Gaal di kursi manajer bukan satusatunya alasan yang membuat Angel di Maria hengkang dari Manchester United ke Paris Saint-Germain pada bursa transfer musim panas. Di Maria mengaku alasan lain pindah karena ke­ luarganya merasa tak betah di Kota Manchester. “Setelah Januari, saya tak punya alasan bertahan. Keluarga saya tidak bahagia. Anak perempuan saya menderita,” ujar eks winger asal Argentina itu. Di Maria memang punya pengalaman tak enak saat menetap di Kota Manchester. Keluarganya sempat didatangi tiga pria bertopeng saat berada di kediaman Di Maria di Prestbury, Desa Cheshire, Inggris. Gusar dengan kejadian itu, Di Maria langsung pindah ke Lowry Hotel yang terletak di pusat kota demi menda­ patkan fasilitas keamanan. (MTVN/O1)

±

±


±

RABU, 16 september 2015

±

±

CMYK

±

OLAHRAGA

Lampung Tambah Tiga Perak K

ONTINGEN Lampung menambah tiga perak dan satu perunggu pada Pekan Olahraga Pelajar Nasio­ nal (Popnas) di Bandung, Jawa Barat, Selasa (15/9). Dengan hasil itu, Lampung masih bertengger di posisi enam klasemen sementara dengan torehan 7 emas, 8 perak, dan 2 perunggu. Posisi puncak klasemen masih dikuasai DKI Jakarta dengan 42 emas, 22 perak, dan 23 perunggu. Tambahan tiga perak untuk Lampung, kemarin, masingmasing disumbangkan M Geraldo JL Rifai dari cabang olahraga karate, Josua Kevin (gulat), dan senam beregu putri. Sementara perunggu dipersembahkan Wahyu Yolanda Putri juga dari senam. Di cabang karate, Geraldo yang turun di nomor kumite putra 68 kg harus memupus impiannya merebut emas setelah takluk dari karateka asal Bali, I Kadek Krisna Dwi Antara, dengan skor 0-4 pada pertandingan final di GOR Disjas AD Bandung, kemarin. Di semifinal, karateka asal Lampung Utara ini sebelum-

nya mengandaskan atlet Riau, Julmis Akbar Al-Faritsi, 6-2. n DOK. PERBASASI LAMPUNG

Cukup Puas Pelatih Karate Lampung Jose Rizal mengaku cukup puas atas hasil yang diraih ­Geraldo. “Secara kualitas lawan Ge­ raldo di final memang lebih baik dari segi teknik, mental, dan jam terbangnya,” kata Jose melalui telepon, kemarin. Dari cabang gulat, Josua Ke­ vin yang turun di kelas grego 46 kg putra juga mendapatkan perak. Di final, Josua harus mengakui ketangguhan atlet asal Banten, Fauzul Adzim, dengan skor 0-5. “Josua terlihat kelelahan saat bertanding di ­final,” kata Dedi Gultom pelatih gulat Lampung. Dari cabang senam ritmik, Lampung yang menurunkan Tri Wahyuni, Wahyu Yolanda Putri, Yuni Dwi Rahmawati, dan Vidia Fiarani di nomor beregu putri harus puas men­ dapat perak dengan total nilai 109.900. Sementara di nomor all round perorangan, Wahyu Yolanda Putri menyumbangkan perunggu bagi kontingen Lampung. (*11/O1) iyar@lampungpost.co.id

18

Tim Futsal Pra-PON Diisi 16 Pemain

Tambahan tiga perak untuk Lampung diperoleh dari cabang karate, gulat, dan senam. IYAR JARKASIH

LAMPUNG POST

CETAK GRAND SLAM. Kaptim tim bisbol Lampung, Ranjani, bersiap memukul bola pada pertandingan PraPON melawan Jawa Tengah di Lapangan Senayan, Jakarta, Selasa (15/9). Pada laga itu Ranjani mencetak grand slam dan membawa Lampung kembali menang telak atas Jateng dengan skor 22-7.

Bisbol Berpeluang Besar ke Final Pra-PON TIM bisbol Lampung kembali tampil perkasa saat melakoni pertandingan kontra Jawa Tengah pada pertandingan lanjutan Prakualifikasi PON di Lapangan Senayan, Jakarta, Selasa (15/9). Pada laga itu Lampung menang telak 22-7. Ini adalah kemenangan keempat beruntun yang diraih Ranjani dkk. Di Pul B Pra-PON, Lampung menjadi satu-satunya tim yang belum pernah terkalahkan dan berpeluang besar lolos ke final. Pada pertandingan melawan Jawa Tengah, kemarin, tim bisbol Lampung kembali menunjukkan penampilan yang mengesankan. Kapten tim, Ranjani, menjadi pahlawan pada laga itu dengan mencetak grand slam pada inning kedua. Di inning pertama, Lampung menutupnya dengan skor 1-0. Di inning kedua, perolehan

poin Lampung melesat menjadi 6-0 setelah Ranjani membuat grand slam. Di inning ketiga skor menjadi 8-2, lalu inning empat 12-7, inning kelima menjadi 15-7. Sementara di inning keenam, Lampung kembali menjauh dan skor berubah 16-7. Tim bisbol Lampung yang tampil konsisten sejak awal pertandingan ter­sebut akhirnya menutup laga dengan skor 22-7 setelah mencetak enam poin di inning tujuh. Kepala pelatih bisbol Lampung, Aliansyah, mengatakan dengan kemenangan empat kali secara beruntun, peluang untuk lolos ke final Pra-PON semakin terbuka lebar. “Insya Allah bisa ke final. Tapi kami tidak mau takabur dahulu. Kami tunggu sampai game selesai,” kata Aliansyah, melalui telepon, kemarin. Menurutnya, pesaing utama

untuk menembus ke final PraPON dari Pul B, yaitu Jawa Timur dan Yogyakarta. “Namun, kedua tim itu sudah sama-sama kami kalahkan,” ujarnya. Ketua Umum Pengprov Perbasasi Lampung Rahmat Mirzani Djausal melalui Ketua Harian Marindo Kurniawan mengatakan para pemain terus menunjukkan performa yang meningkat pada pertandingan di Pra-PON. “Kami lihat langsung dari game ke game, para pemain selalu tampil luar biasa. Ini modal penting untuk bisa mewujudkan target meraih emas Pra-PON,” kata Marindo. Ia menambahkan jika Lampung berhasil lolos ke final, kemungkinan besar lawan yang akan dihadapi yaitu DKI Jakarta. “Jika Lampung dan Jakarta kembali bertemu di final, ini sama dengan partai final di PON 2012,” ujarnya. (YAR/O1)

SEBANYAK 16 pemain futsal terpilih mewakili Lampung untuk bertanding di prakualifikasi PON XIX di Jawa Barat tahun depan. Laga Pra-PON rencananya akan berlangsung di Jakarta pada 10—20 Oktober 2015. Pelatih tim futsal Lampung, Nano Maryono, mengatakan persiapan yang diadakan Asosiasi Futsal Daerah (AFD) Lampung sudah berjalan sejak Januari 2015. Ada sekitar 60 peserta yang mengikuti seleksi tim Pra-PON. Hasil seleksi termasuk talent scouting, dari 60 orang tersebut hingga Agustus 2015 mengerucut menjadi 16 nama. Adapun nama-nama atlet futsal yang akan mewakili Lampung di Pra-PON, yaitu Kendra Pradipta dan Aryanto pada posisi

penjaga gawang, Boga Abiyoga, M Ilham, Dhandy Kusuma, Rizki, Trisna Saputra, Ricky, Ray Amin, Pikaldo Dapsily, M Anwar Pindo Rizky, dan Adi Suryadi. Lalu, Yofan Adi Pratama, Alfredo Palepa, dan Agung Rufei. Nano mengatakan pada pertandingan di Pra-PON, Lampung tergabung dalam Wilayah III bersama DKI Jakarta, Banten, dan Yogyakarta. Dari 32 provinsi yang terbagi dalam 8 wilayah, juara dan runner-up grup akan lolos ke 16 besar. “Dari tiap-tiap grup akan diambil lima tim yang lolos ke PON 2016 ditambah tim tuan rumah dan juara bertahan,” kata Nano di Bandar Lampung, Senin (14/9). (*11/O2)

±

Andhixa Raih Predikat Terbaik di Kejurnas PETENIS muda Lampung, Andhixa Izzahdin, yang berpasangan dengan petenis muda asal Kediri, Arya Sanda, menyabet predikat terbaik di kategori ganda putra kelompuk umur 10 tahun pada Kejurnas Sportama Junior Super Series (JSS) XIII di Lapangan GOR Merdeka Sukoharjo, 10—13 September 2015. Predikat tersebut diraih setelah Andhixa bersama Arya sukses menumbangkan pasang­an Alfidda Immadudin dan Jahfal Muna asal Jawa Te­ ngah dengan skor 8-3 di partai final. Sebelum ke laga puncak, Andhixa-Arya sukses menundukan Bima Bayu dan Farid Widya juga dengan skor 8-3.

Sedangkan di kategori tunggal putra, Andhixa menyerah di partai final dari petenis junior asal Yogyakarta, Farid Widya, dengan skor 3-5 dan 4-2. Dengan torehan tersebut Andhixa berhasil mengharumkan cabang olahraga tenis Lampung dengan membawa satu emas dan satu perak pada Sportama JSS XIII. Pelatih tenis junior Lampung, Tecky, tidak menyangka jika anak asuhnya bisa menjadi juara pada kejurnas tersebut. “Apalagi pada JSS XII di Lampung Andhixa tidak meraih juara. Kami tidak menyangka dan bangga dengan prestasinya,” kata Tecky, melalui telepon, Selasa (15/9). (*11/O2)

±

±

±

±

±

CMYK

±

±


 ± Rabu, 16 September 2015

CMYK

 ±

digital

CMYK LAMPUNG POST

 ±

19


PARIWARA

RABU, 16 SEPTEMBER 2015

AC INDOCOOL, AC baru. Pasang Service, Sparepar t, Tir tayasa 0721-8013130.085101581133/ Antasari 085266133838 RENTAL AC & MUSTY CO OL JUAL BELI AC BARU/ SEKEN, SERVICE, CUCI AC, MSN CUCI, KULKAS, DISPENSER. WINDA AC 0721257556, 02174866 /08127921648 / 0852.79542465 PIN2A483AB9. MINGGU BUKA

ADVERTISING THE ONE ADVERTISING Advertising & e-Digiprint T : +62 721 – 56 001 56 email : one_adv@yahoo.com Bandar Lampung – Indonesia

AHLI GIGI RAMA DENTAL psng gigi palsu, psng kawat gigi Jl. Antasari dpn bioskop sinar & Jl. Urip Sumoharjo no.104 bdl Hub. 0812.7945122

ASPAL Jual Aspal Druman, Murah, Jl. Soekarno Hatta Km. 3-4 Panjang, B. Lampung, Hub. 0721.33550

BOUTIQUE

HIJAB STORY BOUTIQUE mnydiakn brbgai mcm Bju Mslim dr mrk trnma,Jilbb & Accsrsnya (D’Molek, Zharifa, Mayesa dll) dgn disc. Up to 50 % s/d lbran Jl. Teuku Umar No. 13 Kedaton

DANA TUNAI BUTUH DANA TUNAI ? jmninan BPKB mbl, mulai dr thn 1995 dipmbiayaan Syariah, Hub. Khomeini 0813.6900.0960/ 0821.1961.2000

JASA Jasa tutup kar tu kredit/KTA, hanya bayar 30%, hutang lunas 100% Tinah, Hub. 0812.8153.9552

KAMBING KURBAN Kambing Kurban brbagai ukuran, Jl. Mangga 3 Way Dadi, belakang gedung, Bagas Raya BDL, Hub. Udin 0812.7288.6207

KOLAM RENANG DuniaKolam Renang mlyani prncangan kolam renang, pmbuatan, prawatan & mnydiakn pralatn & bhn2 prwatan air kolam. Jl.Hayam Wuruk komplek ruko kdamaian asri blok. i No.8 Hub.0721-7444567

KESEHATAN PIJAT TRADISIONAL

IIN MASSAGE + lulur siap pangggil. Hub: 0852.6665.6600 / 0812.7990.1117

KEHILANGAN STNK BE 4054 EW, Noka. 5D9205CJ706622 Nosin. 5D91706618 an. Suriyana STNK BE 3329 PO, Nk. MH1JF117EK077812, Ns. JFJ1E-1077520, an. Mujianto. STNK BE 3349 CQ, Nk. MH31KP001CK120973, Ns. 1KP120814, an. Geraldus Adhika Dian Pratama. STNK BE 3426 EJ, Nomor Rangka. J080295, Nomor Mesin. 080490, an. Mulyadi. STNK BE 3633 CT, Nk. MH1JBE111CK492768, Ns. JBE1E-1483801, an. PT Sarana Kencana Mulya. STNK BE 3782 OO, Noka. MH32BJ001DJ068999 Nosin. 2BJ-069017 an. Meliya Santi STNK BE 3841 DP, Noka. MH1JB8115AK518383 Nosin. JB81E-1513608 an. H. Usman SH STNK BE 4047 N, Nk. MH8BG41CABJ-546822, Ns. G420ID-607142, an. Sutiat. STNK BE 4433 ID, Nk. MKZC3A2H2EJ003313, Ns. OH24EJ003367, an. Mubaidiin.

STNK BE 5841 BX, Nk. MH1JF412EK024933, Ns. JFL1E1024138, an. Mardhiah. STNK BE 6019 CX, Nk. MH31DY008EJ281356, Ns. 1DY281380, an. Susi Susanti. STNK BE 6031 DQ, Nk. MH1JB981158K291402 Ns. JB81E-1288217 an. Ruslan Abdul Ghani STNK BE 6071 PB, Nk. MH32S6002BK403724, Ns. 2S6-403954, an. Yanto. STNK BE 7735 PU, Nk. MH1JBC120AK115116, Ns. JBC1E2118414, an. Dariyanto. STNK BE 7754 FM, Noka. MH314D0039K552709 Nosin. 14D-552903 an. Hartono STNK BE 7822 EI, Noka. MH8EN125A7J456627 Nosin. F405-ID-457029 an. Istiyanto STNK BE 7904 IH, Nk. MH3SE8810FJ090842, Ns. E3R2E0093552, an. Joko Siswanto. STNK BE 8657 SL, Nk. MH328D2049K148877, Ns. 28D1149325, an. Izia Faidza Oisthi, S.E. STNK BE 8859 EY, Nk. MH1JF22189K012428, Ns. JF22E1012576, an. Priyanto.

KONVEKSI

CV. PUTRA ANEKA mnrm psanan Kemeja, Jkt, Kaos brdir, Spnduk,Prlgkpn sklh & kntor,Prtai, Jl. Teuku Umar No.7 Kedaton (smpng Istana Buah) Tlp.0721-785479

KURSUS-KURSUS Ilmu dtgn, Uang dtng Seumur Hdp, lbh 25 cab, JULIANA JAYA Top Kursus mnjahit & mode dftr skrng byr 50%, Jl. Teuku Umar Gg. Kiwi No. 5, Hub. 0721-1701677 NVU PONSEL Servis & Kursus kls mahir, 3 bln bljr smua merk, siap krja, Jl. Z.A. Pagar Alam No. 2A, Hub. 0896.7496.2976

MUSIK ADI MUSIK jl/bl/tkr tmbh: korg i5, i3, pa50sd,pa60sd,pa80s d,pa300,pa600,pa800,psr30 00, 710,750,910,950,kn14, 24,26,exr5,e96,e86,wk1800 ,blazer,cora,beta3,huper,dbx, alesis,axl, extreme,absolute. Ph.268983/ 0813-69139529, 0813-79464256

KONSULTASI KI DAMANG Dpt mmbntu anda yg sdng mmpunyai mslh Jodoh, RT, Karir, Penglarisan, Pengobatan,Utang Piutang, Usaha & Pengasihan dll, Insya Allah puas stlh dtng, Hub. 0813.6619.6155

MESIN FOTO COPY

PROPERTY ATAP RANGKA BAJA RATU TRUSS trm pmsangan atp rmh, gdng, kntor, garasi dll dgn kwalitas tinggi & kokoh. Hub. Desi (0823.7393.7800), Deris (0853.8430.1698), Andre (0821.8499.5888), Heri (0852.7365.1979) Jl. Hayam Wuurk No. 22 Kedamaian Bdl.

BATU ALAM UD BATU ALAM 2 SAUDARA mnydiakn brbagai jns btu alm dgn motif mnrik utk mmprcntik rmh,kntr & kolam minimalis anda, Jl. Letjen Ryacudu No. 33, Hub. 0813.2065.0555

CANOPY & STENLIS ACS LAMPUNG menyediakan Produk Polycarbonate dgn merk twin lite, solar lite, x lite, solite. Solar tuff, solar flat, flexilon, laser cool, produksi PT. IMPARK PRATAMA Jl. P.Antasari No.84 Tj Karang telp.0721-260884, 08217622.5515 (distributor Lampung)

MUSTOPA CANOPY menerima pemasangan Canopy, Bajaringan, Polding Gate, Tralis, Pgr Besi/Stainlis, gnti atp dll, kpuasan anda yg diutamakan, Brgaransi, Hub. 0823.7902.6444/ 0813.7393.6956 SPESIALIS canopy, pgar, trlis, baja rngan, polding gate, dll mrah & bergrnsi. H P. 0 8 5 3 . 7 8 0 0 . 8 1 1 1 , 0852.0833.2414

TANAH dijual Dijual tanah 12:25:11, 280 m2, SHM, Lok. Susunan Baru - B.Lampung, Hrg Nego, Hub. 0813.1688.3134 No Sms Dijual Tanah 20 x 50 = 1000m dgn Hrg. 1 Jt/m, bs Nego, SHM, tnp prntara, Jl. Lada Ujung No.3A, Gdng Meneng, R.Basa, Bdl. Minat Hub. 0822.8108.8463 Dijual tanah luas 4429 m dekat SPN ( sekolah polisi negara) Kemiling hub : 0812.7929.518

Jual cpt tnh pkrngan sndiri,Strgis,Uk.240m2, Jl. Indra Bangsawan Gg. Hi. Ibrahim Rjbasa,dkt Masjid,psr tmpel & Sd,SHM,jln aspal,sdh ramai,air mdh,bbs banjir, Hp. 0821.7781.1442 BB 2B934CD3 Dijual tanah Ls. 6 Ha, SHM, trltk di Jl. Raya Mincang desa Negri Agung kec. Talang Padang kab. Tanggamus, Lampung Hub. 0812.8377.8077

RUMAH DIJUAL Dijual rumah di Jl. M. Yamin Rawa Laut Bdl, LT + 670 m2, SHM. Hub. 0812.7212.1888 (TP). Jual Cepat Rumah di Puri Gading Hub. Andika 0878.9925.8108/ 0813.6903.5888 Dijual rumah Lb. 80 m2 + 36 m2, L.Hlmn. 42 m2, akses jln lbr, pssi pas di perempatan, Hrg. 300 Jt (TP) Hub. 0821.8263.3592

Rumah dijual, alamat jalan karangsari indah, gg. Ganesha, desa karangsari, kec. Pagelaran, Pringsewu, ukuran tanah 600 meter persegi, rumah 6x9 harga Rp 70 juta Nego, sertifikat. 0823715954444

TANAH KAVLING

MEBEL SALSABILLA JAYA MEUBEL menerima brbgi meubel ukir Jepara, melayani tukar tmbh, pesanan gambar, permintaan, arisan dll, Jl. Pulau Legundi No. Sukarame telp. 07213534448.

Jual Tnh Kav, Ls. 150 m2,

Dijual tanah 1000 m2, dgn bngnan Rmh 8x12m, 2 KT & 2 KM, Srt 24 kos2an dgn Kmr Mndi di Dlm, Jl. Perwira 19, R.basa, di blkng kmpus Unila, Cp: 0821.7737.4602

Rumah Subsidi ready Stok typ 36/32 Hrg 115 Jt, Dp 16 Jt angs. 835rb/bln + angs. Pertama, Lok. B. Lampung, Hub. 0852.0888.3000/Pin BB 57560921

TRM shm, tdk ada biaya tmbhn apapun Hub. Dara War uli 0852.7993.3375

PONDOK PALAPA , Harga Mulai Dari 95.000/Hari, Di Pusat Kota, Fas : Ac, Tv, Km Pribadi, Breakfast, Parkir Luas, JL. P.E.M NUR 7623158, 7188333, 087899764477, 085380151888

PERCETAKAN CV PESONA DIGITAL PRINTING & PERCETAKAN: mengerjakan Banner, X-Banner, umbul-2, spanduk,brosur, stiker, kalender, kartu nama, majalah, kaos, mug, PIN, Jl. ZA Pagar Alam No. 34 D Gd Meneg hub. 0858.4116.8180.

PELUANG USAHA Dijual Lok. Kripik Pisang Lampung Jl. Pagar Alam Gg. PU, Lt. 650 m, Lb. 16 x 12 m, Hub. 0823.6044.4777 Seminar Peluang Usaha Travel Agent,Pulsa,PPOB, Sabtu 5 Sept diHotel AMALIA Raden Intan, Daftar Sms Nama ke 0817-0907791 Modal Rp. 5 Jt, bisa usaha Ayam Bakar Madu, Lezat, Gurih, Laris, boleh coba rasa, Hub. 0823.6044.4777

PRIVATE Private Profesi guru dtng krmh,Smua pljrn TK,SD,SMP ,SMA,Umum,Ngaji,Sempoa, Prfesional sabar & siap UN, Hub. 0856-58957909 / 081369152541

Jual kavling kredit siap bangun DP ringan angsuran terjangkau lokasi Kodya & Lam0821.8530.7711. Kavlingan di Jati Agung (10 x 15)m, kredit 50 bln, Dp 5 Jt, angs. 800rb/Bln, SHM, Hub. 0812.3720.649/0813.5359.9 947(Opan)

SERVICE M I N J AYA S E R V I C E mnrm sr vis kulkas,Frezer B o x , Ku l k a s Fr e z e r, S h o w C a s e , D i s p e n s e r, M s n Cuci,Pmpa air & alat2 Listrik, trma srvs pggln (Bergaransi) Hub. 0813.7992.9560 km siap dtng

SALON PARIS SALON, khusus wanita, join mmbr gr ts creambath seumur hdp Jl. Sultan Agung No. 07 Way Halim T.Karang tlp. 0815.4047.1110/BB 52208FBF

Mau Private BIMBEL se¬mua mata pelajaran & PR dibantu untuk SD, SMP, SMA. WIDNA ENGLISH SCHOOLsolusinya. Hub. 0721-254184, 0899.5804.987 Pin 52367C89.

ACS LAMPUNG menyediakan Produk Polycarbonate dgn merk twin lite, solar lite, x lite, solite. Solar tuff, solar flat, flexil0n, laser coor, produksi PT IINPARK PRATAMA Jl. P.Antasari No.84 Tj Karang telp.0721-260884, 08217622.5515 (distributor Lampung).

KURSUS Bingung Ajari Membaca, Menulis & Berhitung, Private saja dgn kami WIDNA ENG¬LISH SCHOOL. Hub. 0721-254184, 0899.5804.987 Pin 52367C89.

TOKO

20

3B Balai Buku, Balai Busana, Balai Herbal. Menjual Busana Muslim/Muslimah. Anggur, Syar ’i untuk keluarga dan buku-buku Agama Islam & obat-obatan dll Jl. Raden Intan No.11 Blok B2 Lantai 1 Pasar Bawah telp.0813.6922.9009.

TOUR & TRAVEL ABEQU TOUR & TRAVEL mmbr Atacorp mmbk pndftrn keagenan bsns Tour & Travel, jual tkt pswat/KA, Vcr Hotel, Hub. Hp/Wa 0813.7973.2007/Pin Bb 5363C49F

TRAVEL PT AERO TRAVEL melayani perjalanan Haji Umroh/Haji Plus, Tou Domestic, Tour International, Vouche Hotel dll. Hub. 0721.470069.

RACUN API CV. Cahaya Abadi. Menjual berbagai apar+pengisian ulang Jl. Yos Sudarso 138 C(dpn Budi Wahana Motor). Hb. 07217520099, 081278001238.

SUMUR BOR RESTU IBU BOR menerima pembuatan sumur bor r umah tangga, pabrik. Hub. 0821.7832.8328.

LOWONGAN

Anthony Unin Fashion Designer Jakar ta mmbthkn tukang jahit pakaian wanita, brpglmn utk dtmptkn di B. Lampung dtmg lsmg ke Jl. Laks. Malahayati Gg. Gemini No. 23, T.Betung, Tlp. (0721) 485015/0812.8118.1221

Sel. Hub. Bpk. Karel Teguh,

WIN JAYA BOR menerima pengeboran baru & service sumur bor jet pump & submer sible Bergaransi. Hub. 0853.6964.4488, 0812.7141.5500.

Mau Private Bhs Inggris ( C O N V E R S AT I O N , T O E F L & TOEIC) dgn kualitas ter¬jamin. Hub. WIDNA ENGLISH SCHOOL. Hub. 0721254184, 0899.5804.987 Pin 52367C89.

Dbthkn tenaga penjahit um. 20 – 28 thn, llsn Smk tata busana/prnh kursus, serius, Hub. 0811.7204.154

LANGGENG PROPERTINDO.

Perumahan Pualam Mulia Residence - Gunter Bdl, lingkungan Nyaman, Hub. 0821.8615.7753/ 0812.7935.9795

PENGINAPAN

Mari brgabung di kmnts perputaran uang dr kt bunganya 1 hr 1%, trkecil 1jt,5jt,10jt, Trf kesesama kmnts, diatur olh sstem mdl & untngnya kmbli 1 bln bl kt ajk tmn dpt bns 10% dbyrkn 7 mnt, Hub. 0813.1351.8040

Urgently 20 Supir, Sim B1 mx 38 th, pddkn SMP, Surveyor pria pnddkn SMA, Sim C, mngnl wlyh Lampung, dtg lsng dgn lmrn lgkp, Jl. Tembesu No.8 Campang Raya, Bdl

35 jt angs 0 % SIAP BNGUN,

Sisa 3 unit Lt/Lb (120/150) Nego, Murah, Kodya, Bandar Lampung, 0813.6838.1598 / 0878.9919.2628

Dijual Rumah (TP) LT. 2.840 m2, 60x50 m2, LB 800m, SHM Jl. Way Ngarip No. 6 Pahoman B. Lampung, Hub. 0852.6740.6176

CV. Mitra Abadi. Jual sewa perbaikan suku cadang & tinta photo copy. Hub. 0812.7909.898/ 0851.0880.5050

LAMPUNG POST

Dibutuhkan ADM Marketing, Pria llsn SMA/SMEA/Sederajat, Lmrn dkrm ke CV.2M Advertising, Jl. Arif Rahman Hakim, No.28 Bdl

Dibutuhkan segera Teknisi Listrik, Mekanik, Teknisi Las, syarat berpengalaman. Serius hub. 0815.7993.5011. Dibutuhkan segera Sales Executive, fas. Gj insentiv. Lamaran antar langsung ke AZA ELEKTRONIK & FURNITURE Jl. Ratu Dibalau No. 7 samping Bank BRI Tanujung Seneng Way Kandis Bdl. Kursus Budi Wijaya Cabang Kemiling B.Lampung membutuhkan Staf Admin (min SLTA), Tenaga Pengajar B. Inggris, MTK, IPA, B.Indo, IPS (min. D3/mhs smtr 3), usia max 28 thn. Contact: 0721-272966, 0896.5380.8498 (Ms Lydia). Dibthkn Sgr 12 Llsn SMU/Sdrjt utk Diddk & Dijdkn Guru Tk. Paud, Hub. Mitra Persada Tlp. 082378571751.

Dibutuhkan Marketing FUJIRO, GP+UM+Transpor t, 4Jt/bln, dicari jg Agen utk Kb/Kota prov. Lampung, Cp. 0813.7394.6999 Dbthkn Krywn/ti, min. 20thn, utk pssi Mrketing Executive,Koord Mrketing Manager, pnghsln Umr+Insntif, lmrn ke Jl. Ratu Dibalau No.14A (smpng Bank Artha) T.Seneng, Hub. 0813.6965.3005 Dbthkn Pmbntu Rmh Tngga & bwt bntu Konveksi bgian Finishing, Hub. Ely Konveksi 0813.7791.7757 Dbthkn pgwai Wanita llsn SMA max 25th, Pria sbg Sopir & pgawai, bg yg brmnat bw lmrn ke Dunia Motor Jl. Hasanudin No.19 Psr Kangkung bdl


RUWA JURAI

rabu, 16 september 2015

LAMPUNG POST

21

Jenazah TKI Ade

Tidak Kunjung Sampai Mungkin dengan mengadukan permasalahan ini kepada Gubernur, pemulangan jenazah Ade Ruslihan bisa lebih cepat. ANDI FAUZI

O

RANG tua Ade Rusli­ han (19), tenaga kerja Indonesia (TKI) asal Desa Kebagusan, Kecamatan Gedongtataan, Pesawaran, yang meninggal di Taiwan pada 2 Juli lalu, sampai saat ini ternyata belum juga menerima jenazah putranya. Padahal, Dinas Sosial, Te­ naga Kerja, dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans) Pesawaran menjanjikan akan membawa pulang jenazah ke rumah duka, setidaknya 12 hari setelah me­ ninggalnya alumnus angkatan X Sekolah Usaha Perikanan Menengah Negeri (SUPMN) Kotaagung, Tanggamus, itu. Idrus, ayah Ade, menerang­ kan berdasarkan informasi yang diterimanya dari agensi TKI, PT Paloma Sejati, Senin (14/9), bila mereka masih ber­ upaya memulangkan jenazah ke rumah duka. Namun, belum ada kepastian kapan tibanya. “Sudah sering Mas kami mempertanyakan masalah ini dengan Disnakertrans Pe­ sawaran dan pihak agensi TKI selalu jawabannya sama, jenazah masih di kapal dalam perjalanan. Tetapi enggak ada kejelasan kapan kepastiannya,” kata dia kepada Lampung Post di kediamannya, Senin (14/9). Di a j u ga m eneran gkan sebelum­nya pihak agensi me­ ngirimkan pesan singkat dari Per­ wakilan RI di Taipei yang isinya

menyatakan posisi kapal masih berada di utara Samudera Pasifik. Karena tidak juga mendapatkan kepastian, keluarga pun mencoba menghubungi Kaohsiung Marine Bureau. “Kami harapkan ada titik cerah dari mereka, Pak. Saya juga sering menanyakan informasi ke pihak sekolah agar mereka juga ikut membantu,” kata Idrus.

Lapor Gubernur Pihak keluarga, menurut Idrus, berencana mengadu­ kan hal ini kepada Gubernur Lampung M Ridho Ficardo dan berharap mendapatkan solusi untuk membantu percepatan proses pemulangan jenazah putra sulungnya. “Mungkin dengan saya mengadukan per­ masalahan ini kepada Guber­ nur, pemulangan jenazah anak saya bisa lebih cepat,” ujarnya. Kepala Dinsosnakertrans Pesawaran Tri Prawoto justru mengatakan bila pemulangan jenazah itu bukanlah tanggung jawab pihaknya, melainkan Disnaker Tanggamus. “Almarhum memang warga Pesawaran, tapi kami ikut membantu itu saja. Seharus­ nya yang proaktif membantu proses pemulangan jena­zah, ya Disnaker Tanggamus dan pihak sekolah tempat almar­ hum sebelumnya mengenyam pendidikan, yang berada di Tanggamus,” kata Tri saat di­ hubungi. (D3) andifauzi@lampungpost.co.id

LOMBA POLISI CILIK. Polisi cilik (Pocil) Polres Lampung Timur berhasil meraih juara I untuk kategori kerapian dalam Lomba Pocil se-Polda Lampung. Usai mendapatkan penghargaan, Pocil Polres Lamtim langsung berfoto bersama. n LAMPUNG POST/AGUS SUSANTO

Komplotan Pemalak dan Pencuri Ditangkap JAJARAN Polsek Terbanggibe­ sar, Lampung Tengah, me­ nangkap empat tersangka pelaku curas dan curat yang meresahkan masyarakat. Me­ reka ditangkap di tiga tempat yang berbeda pada Senin (14/9) malam dan Selasa (15/9) pagi. Para tersangka, yakni Edi Irawan (22), tersangka pencuri­ an dengan kekerasan (curas). Edi Irawan dan komplotannya beraksi pada 24 Agustus 2015 lalu di jalan baru Terbanggibesar.

Tersangka curat yang ditang­ kap adalah Fa (17), yang beraksi di Yukumjaya, Terbanggibesar, pada 10 September lalu. Selan­ jutnya, polisi juga menangkap Edi Purwanto (27), tersangka curat yang beraksi di Seputi­ hagung 13 September lalu. Ber­ sama Edi Purwanto, ditangkap juga Jumali (37) yang diduga penadah hasil kejahatan Edi. Kapolsek Terbanggibesar Kom­ pol Nelson F Manik, Selasa (15/9), mengatakan berdasarkan lapor­

an kepolisian nomor LP/607-B/ VIII/2015/Res LT/Sek Tebas, tang­ gal 24 Agustus 2015, telah terjadi tindak kejahatan curas dengan korban bernama Sutiran (46), wiraswasta, warga Jalan 10, Dusun Setyamarga, RT 26 RW 3, Kampung Terbanggibesar. Saat itu tersangka Edi Irawan (22), warga Kampung Baru, Terbanggibesar, bersama tiga rekan­nya menodong korban yang melintas di jalan baru Kam­ pung Terbanggibesar. (WAH/D3)

selintas

Sopir Rosalia Indah Divonis Penjara SOPIR mobil bus Rosaliah Indah, Lilik Subiyanto (34), divonis 4 bulan penjara dan denda sebesar Rp1 juta, subsider 3 bulan penjara, lantaran terbukti lalai mengemudi kendaraan yang mengakibatkan Angga Rama Dani (15) tewas tertabrak, saat mengendarai sepeda dayung (ontel) di Jalan Lintas Sumatera Desa Oganlima, Abung Barat, Lampung Utara, pada 14 Mei 2015. Putusan itu dibacakan oleh Ketua Majelis Hakim Masridawati yang beranggotakan Arya Putara Negara dan Setia pada persidangan di Pengadilan Negeri (PN) Kotabumi, Lampung Utara, Selasa (15/9), sekitar pukul 15.30. Putusan tersebut lebih ringan 4 bulan dari tuntutan Jaksa M Angga Matama, yakni 8 bulan penjara dan denda Rp1 juta subsider (3 bulan penjara). “Vonis ini sesuai dengan Pasal 310 Ayat (4) UU Nomor 22 Tahun 2009 tetang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan,” ujar Masridawati. (HAR/D3)

Massa Hajar Pencuri Sapi di Pesawaran

Polisi Buru Pencuri Warung Klontongan

ROKA (27), warga Purwore­ jo, Negerikaton, Pesawaran, yang merupakan residivis pencurian kendaraan bermo­ tor (curanmor) babak belur dihajar massa, lantaran diduga kuat sebagai pelaku pencurian sapi di area pertanian Dusun Kejadian, Kurungannyawa, Pe­ sawaran, Selasa (15/9), sekitar pukul 10.00. Aparat Polsek Gedongtataan pun langsung bertindak cepat dengan mengamankan ter­ sangka dari amukan massa di

WARUNG klontong milik Ucok di Jalan Raya Gedongtataan, Wiyono, Gedongtataan, Pesawaran, dibobol maling pada Senin (14/9) malam. Kerugian yang dialami diperkirakan Rp6 juta—Rp7 juta. Petugas Polsek Gedongtataan langsung mengerahkan dua anjing pelacak dari Polres Lampung Selatan untuk mencari jejak para pelaku hingga pukul 15.30. Brigadir Suprayogi, petugas K-9 Polres Lampung Selatan, mengatakan dia dan rekannya dimintai bantuan oleh Polsek Gedongtataan untuk melakukan pelacakan di lokasi kejadian karena TKP masih masuk wilayah hukum Polres Lampung Selatan. Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Gedongtataan Iptu Siregar menjelaskan berdasarkan olah TKP, para pelaku masuk ke rumah korban melalui pintu belakang, lalu naik ke lantai II tempat korban berjualan kebutuhan bahan pokok. (AMR/D3)

sekitar Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Provinsi Lampung, Kurungan­ nyawa, Pesawaran. Kanit Reskrim Polsek Ge­ dongtataan Iptu AS Siregar, mendampingi Kapolsek Ge­ dongtataan Kompol Dencik, mengungkapkan warga men­ duga Roka sebagai pelaku pen­ curi sapi di wilayah Pinang­jara, Kemiling, Bandar Lampung, pada Minggu (13/9). “Pelaku diduga maling sapi di wilayah hukum Polsek Tanjungkarang Barat (TKB).

Pelaku ditangkap dan dike­ royok massa oleh warga di area pertanian tidak jauh dari rumah sakit jiwa, ter­ tangkap setelah melompat pagar (RSJ),” ujar AS Siregar, kemarin. Dia menjelaskan awalnya warga curiga melihat tingkah laku pelaku dan langsung melakukan pengejaran. Roga yang merasa telah dicurigai pun langsung melarikan diri, baru kemudian diteriaki oleh warga. (AMR/D3)

OTOMOTIF AUDIO LINE CAR AUDIO work js utk audio mbl, Kc flm, Cstm mbl, Jok pres, dll dgn hrg brsaing, Jl. P. Antasari No. 118 Sukarame Telp. 0813.7934.3853

MOBIL DISEWAKAN CV. SRIKANDI LNGKAP & NYAMAN, ALPHARD, CAMRY, MERCY, FORTUNER, PAJERO SPORT, DOUBLE CABIN, INNOVA, AVANZA, BUS WISATA, ELF. HUB.0813-69695051 /0821-82032964.

M0BIL DIJUAL Jual Avanza G.07 & 09, Jazz RS’09, Terios TX’11, Avanza E’12, Xenia Mi’11, Hub. 0812.7117.4091, 0813.1646.0888, 0813.1878.0208 MAZDA

Mazda Vantred th.1993, wrn. Hijau Met, BE,,VR,BR,MP3,AC dgn, Mulus, pjk hdp, hrg. 30 Jt/ ngo, Hub. 0812.7926.8623 TOYOTA Kijang Innova Type G’2007, Biru, pjk baru, ors, tgn 1, plat BE, an.sndri, H 130Jt ng. Hub. 0813.69183859. Toyota Corolla All New 1.8 Seg, thn 2000, wrn. Abu2 Met, kndisi Mls, Ac Dgn, Nego, Hub. 0821.7861.8463.

SERVICE IN AUTO 22 js crbon clean,Cci lmp,scning ecu,msn kki2,Cstm projcktor, Mdfksi,dll Jl. Morotai Gg. H. Aliun No. 3 Sukarame, Hub. 0821.8518.7776

BUDI AUTO SERVICE mnrma Tune Up, Engine Diagnosis, Scaning Timing Ignition, ABS-SRS Airbag,Oil/ Brake reset,Steering angle sensor,Remote Immobilizer Jl. Sultan Agung No. 27 Way Halim 0812.7943.961/ 0813.6992.6494

VARIASI BANDUNG MODERN VARIASI MOBIL mgrjkn flafon mbl, Jok ptn, Srng jok, Kc flm, Krpet dsr prdm, Cci lmp, Audio, dll. Jl.Gatot Subroto 139 Garuntang (dibawah Novotel Hotel). Hub. 0812.7206.1144. JAKARTA VARIASI mngrjkn Jok Paten, Srng Jok, Plofon Mbl, Bngks Stir, Krpet dsr, Kcfilm, dll. Jl. Sultan Agung No. 34 T.karang, Hp. 0823.7183.6620

MOBIL PENGANTIN ELEGANT, NYAMAN MERCYE200, CAMRY, HONDA ACCORD, ALPHARD, ABADIKAN MOMENT ISTIMEWA ANDA DGN MNGGUNAKN MBL PNGNTIN KAMI. HB.0813.6969.5051/082182032964

POWER STERING ISTANA MOTOR spesialis Power Stering & AC Mobil, Sparepar t lngkp, Brgrnsi, Jl. Arif Rahman Hakim No. 12, Hub. 0821.7746.0825, 0822.8824.6945/ 0811.7001.288

VARIASI CARISCO VARIASI mnr m kc flm, Audio mbl, Alarm mbl,Cntrl lock,Pwr wndow dll, Jl. Sultan Agung jlr 2 Way halim smping RM Puspa Minang 3 Hub. 0821.84890747/ 0857.68087476.

DIJUAL XENIA LI WVV, THN 2011, HUB. 0812.7020.9664 / 0813.6991.8713

HONDA FREED (PSD) 1.5L AT, THN. 2010 AKHIR, WHITE PEARL, HUB. 0812.7227.7778

JUAL SUZUKI GRAND VITARA JLX2WD, AT THN 2006, WRN. UNGU MET, AUTOMATIC, TYPE JLX, ENGINE 1995CC, AC, ORI & RPIH, LOK. LAMSEL, HUB. 0852.6730.8037

DIJUAL CEPAT /NEGO KIJANG LGX 2004 MULUS TERAWAT WARNA SILVER PAJAK KODYA BDL BARU HP. 0811-729-061


rabu, 16 september 2015

DAERAH

Selesai Dibangun, TPT Ambrol H

ASIL pengerjaan proyek gorong-gorong di jalan raya Sukohar­ jo III, Kecamatan Sukoharjo, Pringsewu, berkualitas rendah. Hal itu terbukti karena tidak ada angin dan tidak ada hujan, gorong-gorong ambrol usai dipantau Komisi III DPRD Pringsewu, kemarin. Selain kualitasnya yang buruk, proyek yang menelan anggaran miliaran rupiah itu dikerjakan tidak transparan karena plang proyek tidak terpasang. Masyarakat pun sulit melakukan pengawasan pengerjaan proyek itu.

Kami melihatnya hasil proyek itu tidak maksimal. Ambrolnya talut penahan tanah (TPT) itu karena tidak mampu menahan beban kendaraan bermuatan berat. Berdasarkan keterangan sejumlah pekerja proyek, ambrolnya talut karena ada Fuso bermuatan besar terlalu ming­ gir saat melintas. “Ada Fuso yang melintas, kendaraan bermuatan besar itu terlalu pinggir berjalan hingga talut penahan tanah itu ambrol,” kata seorang pekerja yang tak mau namanya disebut. Sahidin, anggota Komisi III DPRD Pringsewu, didampingi anggota lainnya, Rizky Raya Saputra dan Amroni, usai melakukan sidak, Senin (14/9), mengatakan pemba­ ngunan proyek provinsi itu banyak dikeluhkan warga. Wa r g a m e n g e l u h k a n

bebera­p a hal yang menjadi indikasi ketidakberesan pengerjaan proyek. Misalnya, pembuatan gorong-gorong yang sempit, pembuatan TPT yang posisinya tegak lurus, termasuk tidak dipasang papan proyeknya. Padahal, papan proyek itu sangat penting untuk mengawasi pekerjaan. “Pembuatan goronggorongnya lebih sempit daripada saluran irigasi. Selain itu, pembuatan TPT terlalu tegak. Hal itu dikhawatirkan tidak bisa menampung debit air saat musim hujan dan TPT yang posisinya tegak gampang ambrol kalau dilintasi kendaraan berat, dan ternyata benar,” kata Sahidin. Pihaknya berharap de ­ ngan dilakukan peninjauan itu pihak pemborong lebih bisa kooperatif lagi. Dia juga meminta pengawasan dari dinas terkait agar pekerjaan itu benar-benar sesuai de­ ngan spesifikasi. “Tidak asalasalan. Dan kami melihatnya hasil proyek itu tidak maksimal. Kami berharap juga ke depan pembangunan bisa lebih baik lagi,” ujarnya. Menurut anggota Dewan dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP) itu, pekerjaan rigid badan jalan yang sering menjadi persoalan adalah pemasangan batu penahan badan jalan. Selain itu, pemba­ ngunan gorong- gorong yang terkesan sempit. “Dasar rigid merupakan dari adukan semen satu-satu supaya hasilnya maksimal. Dan, kami meminta dinas terkait untuk turun ke lapangan melihat langsung hasil pengerjaan yang dilakukan kontraktor.” (D1) sudiono@lampungpost.co.id

22

SELINTAS

BPKAD Gelar Bimtek Keuangan PEMKAB Pringsewu melalui Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) setempat menggelar bimtek akuntansi berbasis akrual, di kampus STKIP Muhammadiyah, Selasa (15/9). Kegiatan itu dihadiri Sekkab Pringsewu A Budiman, Kepala BPKAD Nazirrudin Kadir, kepala SKPD, dan narasumber perwakilan dari BPKP Provinsi Lampung. Nazirrudin Kadir mengatakan dilaksanakannya bimtek akuntasi berdasar PP No. 71 Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi Pemerintah dan Peraturan Menteri Keuangan No. 238/PMK/2011 Tahun 2011 tentang Pedoman Umum Sistem Akuntansi Pemerintah. Selain itu, Permendagri No. 64 Tahun 2013 tentang Penerapan Standar Akuntansi Pemerintah Berbasis Akrual pada Pemerintah Daerah. “Tujuannya, agar peserta dapat memahami tugas-tugas dalam pengelolaan keuangan SKPD maupun SKPKD akuntansi berbasis akrual,” kata Budiman, kemarin. (WID/D1)

Selain kualitas tidak baik, proyek yang menelan anggaran miliaran rupiah itu dikerjakan tidak transparan karena plang proyek tidak terpasang. SUDIONO

LAMPUNG POST

n LAMPUNG POST/M RIDWAN ANAS

JAMBAN SEHAT. Masyarakat Mesuji Timur yang dibantu bintara pembina desa (babinsa) membangun jamban sehat dengan alat milik Dinas Kesehatan Mesuji, Selasa (15/9). Jamban sehat merupakan salah satu program unggulan Bupati Mesuji Khamamik tahun ini.

Festival Kopi akan Pecahkan Rekor Muri LIWA Coffee Festival yang dikemas bersamaan dengan Pemilihan Duta Kopi Lampung Barat menjadi salah satu agenda dalam rangka memper­ ingati hari ulang tahun (HUT) ke-24 Kabupaten Lampung Barat. Kegiatan itu sekaligus memecahkan rekor Museum Rekor Dunia-Indonesia (Muri) dengan sangrai kopi 1.000 tungku yang digelar hari ini (16/9). Bupati Lambar Mukhlis Basri, Selasa (15/9), mengatakan digagasnya pemecahan rekor Muri sangrai 1.000 tungku kopi sebagai bentuk komitmen Pemkab untuk menggali po-

tensi daerah sehingga dikenal masyarakat luas. “Lampung Barat penghasil kopi terbesar di Lampung. Jadi, kami ingin fokus mempromosikannya, salah satunya kami mencoba memecahkan rekor Muri sangrai kopi 1.000 tungku,” kata Mukhlis, usai menghadiri paripurna DPRD, kemarin. Menurutnya, kegiatan itu juga untuk menimbulkan kebanggaan masyarakat Lambar terhadap hasil bumi yang ada serta menjadi bagian promosi untuk menarik inventor agar melirik potensi kopi di Lambar. “Banyak dampak

positif yang diperoleh dari kegiatan itu. Hal itu juga untuk kebaikan Lampung Barat,” ujar dia. Mukhlis mengakui sejauh ini harga jual kopi di pasar berfluktuasi, dan pemerintah tidak bisa menentukan langsung harga di lapangan,. Hal itu karena harga kopi ditentukan pasar. Namun, pemerintah terus berupaya mencari terobosan untuk menaikkan nilai jual kopi. Salah satunya melalui per­ usahaan BUMD untuk mencari produk olahan kopi sehingga nilai jualnya menguntungkan petani. (RIP/D1)

Pemkab Tanggamus Usulkan Bank Sampah PEMKAB Tanggamus melalui Badan Pengelolaan Lingkung­ an Hidup (BPLH) mengusulkan pendirian bank sampah ke Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan. Kabid Pemulihan Lingkungan Hidup BPLH Tanggamus A Rahman mengatakan pada umumnya masyarakat berpikiran jika sampah adalah musuh. Bahkan, tak jarang yang beranggapan harus segera dibuang tanpa memedulikan kelestarian dan keasrian lingkungan. Misalnya, dengan membuang sampah ke sungai dan sebagainya. Dengan didiri-

kannya bank sampah, pe mikiran itu akan berubah meski melalui tahapan sosialisasi. “Bagaimana tidak, sampah yang disetorkan ke bank itu bisa diuangkan atau ditabung, tergantung keingin­ a n wa rg a , ” k at a R a h m a n di ruang kerjanya, Selasa (15/9). Pihaknya berharap usulan itu bisa diterima Pemerintah Pusat sehingga pada 2016 sudah berdiri bank sampah di Tanggamus. Tujuan utama didirikan bank sampah adalah dapat mengurangi timbunan sampah. B a n k s a mp a h b i s a m e ­

nerima sampah organik dan nonorganik , serta didaur ulang kembali dengan menggunakan mesin atau dijadikan kompos. Bank sampah saat ini juga sudah mulai berjalan di Jakarta, Malang, dan Yogyakarta. “Di Jakarta misalnya, orang t u a s i swa m e n g a nt a rk a n anaknya bersekolah dengan membawa sampah. Jadi, nabung sampah dapat uang. Kalau di Malang, bank sampahnya bekerja sama dengan PLN. Jadi, uang hasil tabungan sampah sebagian disetorkan untuk pemakaian listrik,” ujarnya. (ABU/D1)

Ratusan Kader PKK Silaturahmi RATUSAN kader dan pengurus TP PKK Pesawaran menghadiri acara ramah tamah yang diadakan oleh ketua dan pengurus organisasi itu di gedung serbaguna (GSG) setempat, Selasa (15/9). Ketua TP PKK Pesawaran Ria Resti Aries Sandi DP me­ ngatakan kegiatan seperti itu diadakan rutin guna mempererat tali silaturahmi antara sesama kader. Dia mengucapkan banyak terima kasih kepada kader PKK atas dukunganya dalam menjalankan program-program PKK selama lima tahun terakhir, sehingga TP PKK Pesawaran banyak mendapatkan penghargaan dan prestasi di tingkat provinsi maupun nasional. “Prestasi yang diraih PKK Pesawaran, baik di tingkat provinsi maupun nasional tidak lepas dari kerja sama yang baik antara para kader PKK, baik di tingkat kecamatan maupun desa, sehingga PKK Pesawaran bisa meraih prestasi tersebut,” katanya, kemarin. (AMR/D1)

Warga Minta Dugaan Penyimpangan ADD Diusut TUNTUTAN masyarakat Desa Gunungsugih, Kecamatan Kedondong, soal dugaan penyelewengan alokasi dana desa (ADD) 2014 terus berlanjut. Hal itu disampaikan sejumlah warga usai menggelar rapat dengar pendapat bersama Camat Kedondong, sekcam, kades Gunungsugih, danramil, perwakilan BPMD, dan struktur pemerintahan lainnya, di kantor kecamatan setempat, Senin (14/9). Tazwini (45), warga se­ tempat, mengatakan rapat de­ ngar pendapat yang difasilitasi camat Kedondong membahas beberapa poin penting me­ ngenai tuntutan masyarakat Gunungsugih. Pertama, sulitnya perizinan ataupun suratmenyurat yang diberikan kepala Desa Gunungsugih. Kedua, tidak terealisasinya anggaran ADD 2014 lalu. “Alhamdulillah, rapat yang digelar sedikit membuahkan

hasil. Mengenai sulitnya perizinan, kades sudah meminta maaf kepada kami. Beliau berjanji tidak akan meng­ ulanginya. Kami sebagai manusia bisa memaklumi akan hal itu,” kata Tazwini, kemarin. Menurutnya, mengenai dugaan penyelewengan ADD tidak bisa diselesaikan de­ ngan kata maaf. Sebab, hal ini menyangkut kepenting­ an masyarakat dan hak masyarakat. “Kalau penyelesaian ADD, kami tidak bisa memaafkan. Kami tidak mau dia (kades) bebas begitu saja. ADD harus terus diusut. Ketika memang benar adanya, harus diproses,” kata dia. Terpisah, Camat Kedondong Zainuren membenarkan pihaknya sebagai lembaga pemerintahan di atas kepala desa telah melakukan pertemuan dengan masyarakat terkait dugaan penyeleweng­ an ADD. (WIR/D1)


DAERAH

Rabu, 16 september 2015

Investor Korsel Lirik Tuba PEMERINTAH Kabupaten Tu­ langbawang mengundang para investor dari luar negeri untuk menanamkan modalnya di daerah pertanian dan perke­ bunan itu demi meningkatkan kesejahteraan warga kabu­ paten setempat. Wakil Bupati Tulangbawang Heri Wardoyo belum lama ini menerima kunjungan Mr. Jung, salah satu investor dari Korea Selatan (Korsel), di ruang kerjanya. Investor itu akan me­ nanamkan investasi karena me­ lihat potensi Tuba yang sebagian besar merupakan daerah perta­ nian dan perkebunan. Menurut Heri, guna mencari­ kan solusi terhadap rendahnya harga karet di Tuba, salah satu yang perlu dilakukan adalah memutus mata rantai pasar karet yang terlalu panjang dan peningkatan mutu karet petani. “Saat ini di Tulang­ bawang baru ada satu pabrik karet sehingga belum bisa menampung produksi karet petani, sebagaimana besar karet di Tulangbawang dikirim ke Palembang, Sumatera Se­ latan,” kata Heri di temui di kantor Pemkab, kemarin. Ia mengatakan investor yang diundang merupakan pemasok utama bahan baku pabrik ban Hankook. Mereka berencana membangun pabrik pengolahan karet di Tuba. Tahap pertama, in­ vestor akan melakukan edukasi terhadap petani karet sehingga hasil yang diperoleh memiliki mutu yang berkualitas dan me­ menuhi standar ekspor. Heri berharap pabrik pe­ ngolahan karet di Tuba segera terwujud sehingga permasalah­ an rendahnya karet dapat teratasi dan petani akan lebih sejahtera. “Kami juga berharap dengan akan dibangunnya pabrik karet itu, kesejahteraan petani karet di Tuba mening­ kat,” kata dia. Sementara petani karet asal Kampung Sukabakti, Keca­ matan Gedungaji Baru, Dewi dan Sartini, terpaksa harus terpisah dengan anak dan suaminya. Mereka mengaku harus mencari pekerjaaan di Jakarta. (UNA/D1)

23

Camat Ajak Warga Waspadai Kebakaran

n LAMPUNG POST/GUNTUR TARUNA

LAHAN MUDAH TERBAKAR. Camat Menggala Eka Saputra menunjuk kawasan kebun yang kering akibat kemarau dan sangat mudah terbakar, Selasa (15/9). Dia meminta warganya untuk tidak membuang puntung rokok dan membakar sembarangan agar tidak terjadi kebakaran lahan.

Baru 10% Desa di Way Kanan Cairkan ADD Tahap Kedua Sampai periode September ADD di Way Kanan telah salurkan untuk tahap pertama sebesar 40 persen dengan nilai Rp24,439 miliar. CANDRA PUTRA WIJAYA

S

AMPAI hari ini, baru 10 persen kampung yang mencairkan alokasi dana desa (ADD) dan alokasi dana kampung (ADK) tahap kedua. Hal itu di­ sebabkan 90 persen kampung lainnya be­ lum membuat surat pertanggungjawab­an (SPj) ADD tahap pertama. “Sekitar 25 dari 221 kampung yang baru mencairkan ADD dan ADK tahap kedua di Kabupaten Way Kanan,” Kepala Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuang­ an, dan Aset Daerah (PPKAD) Way Kanan Yunada Atiek, melalui Kepala Bidang Anggaran Iswanto, di ruang kerjanya, Selasa (15/9). Menurut dia, sampai periode Septem­ ber, ADD di Way Kanan telah salurkan untuk tahap pertama sebesar 40 persen dengan nilai Rp24,439 miliar. Sedangkan ADK telah direalisasikan 50 persen de­ ngan nilai Rp10,873 miliar. Menurut Iswanto, ADD tahap awal

Pemkab Anggarkan Dana Rehab 21 Kantor Camat PEMERINTAH Kabupaten Lampung Utara telah men­ ganggarkan dana rehabili­ tasi berat bagi 21 kantor ca­ mat di kabupaten setempat. Sebelumnya, Senin (14/9), sekitar pukul 13.30, akibat kurang mendapat perha­ tian atap kantor Kecamatan Abungtinggi ambruk. Ambruknya atap kantor camat itu menyebabkan se­ bagian dinding kantor roboh. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu. Se­ bab, pihak kecamatan telah memindahkan pelayanan di kantor PKH yang berada di sebelahnya. Sekkab Lampura Samsir menegaskan pihaknya telah melakukan pendataan di se­ luruh kecamatan yang ada di kabupaten tertua di Lampung itu. Pihaknya menemukan setidaknya ada 21 kantor ca­ mat sudah tidak layak pakai dan tunggu sehingga mem­ butuhkan perbaikan berat. Untuk itu, pihaknya telah memasukkan dana perbai­ kan pada APBD Perubahan 2015. “Sebelumnya kami berkelil­ ing ke sejumlah kantor camat, dan berdasarkan pengama­ tan itu ada 21 kantor camat yang cukup mengkhawatir­ kan kondisinya. Perlu adanya rehab berat, dan saya telah menginstruksikan pada jaja­ ran untuk memasukkannya ke anggaran belanja tahun

LAMPUNG POST

ini juga. Jangan sampai jatuh korban baru dilaksanakan perbaikan,” kata Samsir, Se­ lasa (15/9). Menurut Samsir, pemer­ intahan saat ini di bawah kepemimpinan Bupati Agung Ilmu Mangkunegara sangat fokus terhadap pembangu­ nan di Bumi Tunas Ragom Lampung. Tidak ada pembi­ aran terhadap bangunan yang telah mengalami kerusakan. Namun, sedang diproses di instansi terkait, yakni Dinas Pekerjaan Umum. “Bukannya pemerintah tidak memperhatikan keadaan bangunan kantor Camat Abungtinggi sampai keadaan­ nya ambruk seperti itu. Na­ mun, anggaran perbaikannya sedang diproses di Dinas PU. Kegiatannya belum berjalan, bangunan telah hancur ter­ lebih dahulu,” kata Samsir. Dia mengakui kondisi kantor kecamatan jauh dari perhatian pemerintah daerah. Seolah ada pembiaran dari masa pemer­ intahan sebelumnya sehingga tidak juga diperbaiki setelah sekian lama dipakai, walaupun keadaannya rusak berat. “ M au s e p e r t i a p a l a g i , memang saat kami di sini keadaannya sudah seperti itu. Sangat memprihatinkan dan butuh perbaikan segera. Jajaran pemerintahan pun tanggap akan hal ini, telah terkover dalam APBD 2015,” kata dia. (CK5/LEH/D1)

sudah ditransfer Pemerintah Pusat ke rekening Pemkab Way Kanan. Namun, penyaluran dana ke pemerintahan desa bergantung pada realisasi belanja tahap pertama di masing-masing desa tersebut. ADD dan ADK, kata dia, bisa dicairkan untuk tahap kedua bila pada pertang­ gungjawaban pelaksanaan belanja dana tahap pertama sudah selesai dengan baik. “Sehingga untuk pencairan dana tahap dua bisa dicairkan oleh 221 kam­ pung yang ada di Way Kanan.”

Kalau APBDes-nya sudah selesai, dana desa tahap kedua bisa dicairkan. Iswanto juga mengatakan kampung yang paling kecil menerima ADD dan ADK, yakni Kampung Mulyaagung, Ke­ camatan Negeriagung. ADD dan ADK yang diterima kampung itu Rp329,7 juta. Sedangkan kampung yang paling besar mengelola dana ADD dan ADK, yakni Kampung Negarabatin, Kecamatan Nega­ rabatin, sebesar Rp461,08 juta.

Kebijakan ADD Sementara itu, Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (BP­ MPD) Kabupaten Pesawaran membuat kebijakan untuk memproses pencairan ADD tahap kedua. Kebijakan itu dengan penyusunan APBDes masing-masing desa yang sebelumnya dilakukan revisi oleh Pemkab agar lebih dulu diselesaikan. Kebijakan diambil karena melihat mi­ nimnya kemampuan aparatur desa dalam pembuatan SPj penggunaan ADD tahap pertama. “Kalau APBDes-nya sudah selesai, dana desa tahap kedua bisa dicairkan,” kata Kabid Pemerintahan Desa Sanurbi mendampingi Kepala BPMPD Pesawaran Rusli, di ruang kerjanya, kemarin. Sanurbi mengakui batas waktu yang diminta DPRD Pesawaran sebagaimana pelaporan SPj penggunaan ADD tahap pertama bagi 144 desa di Bumi Andan Jejama pada Selasa (15/9). Namun, belum ada satu pun desa yang menyampaikan laporan SPj ke BPMPD. “Kami sudah sam­ paikan untuk setiap desa agar menye­ lesaikan SPj dana desa tahap pertama, dan masih kami (BPMPD) tunggu,” kata Sanurbi. (CK8/D1) candraputra@lampungpost.co.id

Teknologi Double Raw Diperkenalkan

POTENSI kebakaran lahan dan hutan di tengah kemarau panjang saat ini sangat besar. Untuk itu, warga diminta tidak membakar sampah dan membuang puntung rokok sembarangan. “Terutama di jalan lintas timur mulai Kampung Astra Ksetra sampai Cakatraya. Udara panas ini bisa me­ nyebabkan kebakaran. Untuk itu, saya meminta warga untuk mewaspadainya,” kata Camat Menggala Eka Saputra, Selasa (15/9). Eka juga meminta kepada warga dan pedagang untuk tidak membuang puntung rokok di tumpukan sampah, terutama di kawasan pasar dan rumah penduduk yang padat. “Jika melihat adanya kobaran api yang bisa me­ nimbulkan potensi keba­ karan besar, segera matikan. Atau segera laporkan kepada pihak pemadam kebakaran,” kata dia.

Kebakaran hutan yang terjadi saat ini, kata Eka, banyak yang disebabkan ak­ tivitas pembakaran sampah di kebun atau membuang puntung rokok di kawasan hutan. Apalagi, sering sekali pengguna jalan membuang puntung rokok di lahan rum­ put kering di pinggir jalan. “Yang kami khawatirkan, kebakaran hamparan rum­ put kering di pinggir jalan itu merembet ke lahan yang lebih luas atau mengancam permu­ kiman warga. Untuk itu, mari kita sama-sama mengantisi­ pasi adanya kebakaran saat kemarau ini,” ujar Eka. Sebelumnya, Wakil Bupati Tulangbawang Heri Wardoyo juga meminta warganya un­ tuk mewaspadai kebakaran di tengah kemarau ini. Heri meminta warga memasti­ kan listrik dan kompor atau tungku api sudah dipadam­ kan saat akan meninggalkan rumah. (UNA/D1)

SELINTAS

NasDem Dukung Khamamik DEWAN Pimpinan Daerah (DPD) NasDem Kabupaten Mesuji mendukung penuh pembangunan dalam pemerintahan Bupati Khamamik. Hal itu disampaikan Ketua DPD NasDem Mesuji Fuad Amrulloh, dalam rapat koordinasi daerah (rakorda) di Hotel Azam, Kecamatan Tanjungraya, Kabupaten Mesuji, Selasa (15/9). Menurut Fuad, yang juga Ketua DPRD Mesuji, NasDem saat ini berperan sebagai partai pemerintah. Kondisi tersebut membuat NasDem mendukung penuh pembangunan di Mesuji yang dipimpin Bupati Khamamik. Saat ini pihaknya sedang menyoroti minimnya penyerapan anggaran di 2015. Pihaknya mengaku akan memanggil SKPD terkait ke DPRD untuk mengidentifikasi apa masalahnya. “Meski kami partai pemerintah, kami juga tetap kritis. Rakorda ini salah satu agendanya adalah untuk merapatkan barisan seluruh kader NasDem di Mesuji,” kata Fuad. (CK6/D1)

Warga Dukung Program Bersih Masjid PROGRAM bersih-bersih masjid yang digagas Wakil Bupati Tulangbawang Heri Wardoyo mendapat dukungan penuh dari masyarakat setempat. Mereka berharap program bersih-bersih masjid menjadi tonggak pembangunan dan pengembangan rumah ibadah di Lampung. “Programnya sangat baik, mengajak masyarakat untuk terus beribadah, salah satunya dengan membuat masjid selalu bersih,” kata Meriana, warga Unit II, kemarin. Mardi (54), warga Menggala, mengatakan program bersihbersih masjid bukan sekadar kegiatan seremoni biasa, melainkan di dalamnya ada pesan betapa pentingnya kebersihan. “Bukankah kebersihan itu sebagian daripada iman. Apalagi, dalam program itu Wakil Bupati Tuba juga memberikan bantuan peralatan membersihkan masjid. Kalau setiap pekan warga membersihkan masjid, kita akan makin nyaman beribadah,” kata dia. Program bersih-bersih masjid yang digagas Heri Wardoyo sudah berjalan sejak tiga pekan lalu. Target awal program itu adalah Islamic Centre Menggala. Setiap pekan berikutnya, akan dilihat sejauh mana kebersihan masjid yang dilakukan. (ATA/D1)

Umar Ahmad Siap Isi OPD Baru di Tubaba

n LAMPUNG POST/YUDHI HARDIYANTO

TEMU TEKNOLOGI. Kepala BP4K Lampung Utara Sutikno menyampaikan sambutan saat temu teknologi pertanian penanaman ubi kayu sistem double row antara penyuluh dan petani di Desa Margorejo, Kotabumi Utara, Selasa (15/9). GUNA meningkatkan produk­ tivitas hasil panen, Badan Pelaksana Penyuluh Perta­ nian dan Kehutanan (BP4K) Lampung Utara memperke­ nalkan teknologi penanaman ubi kayu dengan sistem tanam double raw kepada petani. Kegiatan itu dilaksanakan saat gelar temu teknologi antara penyuluh dan petani di Desa Margorejo, Kecamatan Kota­ bumi Utara, Selasa (15/9). Kepala BP4K Lampura Su­ tikno mengatakan penera­ pan penanaman ubi kayu dengan sistem tanam double raw mampu mendongkrak produktivitas hasil panen petani. Sebab, sistem tanam

yang diperkenalkan itu akan mengoptimalkan pemanfaatan lahan yang digunakan untuk areal penanaman. Menurut dia, merujuk hasil kajian penelitian Balai Pengka­ jian Teknologi Pertanian (BPTP) Provinsi Lampung, teknologi penanaman ubi kayu sistem double row telah diujicobakan. “Terbukti mampu meningkat­ kan produktivitas panen ubi kayu dari rata-rata 20—30 ton per hektare menjadi 50—60 ton per hektare,” kata Sutikno, kemarin. Sistem tanam double row itu, kata Sutikno, dengan membuat jarak tanam ubi kayu garis ganda dengan jarak antarbaris

160 cm x 80 cm. Sementara ja­ rak tanam yang biasa diguna­ kan petani untuk penanaman ubi kayu 80 cm x 80 cm. Dengan memperlebar jarak tanam ini, proses fotosintesis sinar matahari akan lebih op­ timal dan itu berdampak pada pembentukan zat pati pada ubi kayu. Keuntungan yang lain, sebelum ubi kayu besar, petani dapat memanfaatkan sela pada jarak tanam ubi kayu yang ditanam untuk menanam jagung atau palawija sehingga petani mendapat keuntungan ganda. “Petani akan menda­ pat keuntungan ganda dengan penerapan teknologi double row,” ujarnya. (YUD/D1)

PEMKAB Tulangbawang Ba­ rat (Tubaba) tengah memper­ siapkan pejabat eselon II, III, dan IV untuk mengisi jabatan di organisasi perangkat dae­ rah (OPD) yang baru. Pelantik­ an pejabat itu direncanakan pada Desember 2015. Satuan kerja perangkat daerah (SKPD) baru itu adalah Dinas Tenaga Kerja dan Trans­ migrasi, Dinas Komunikasi dan Infokom, dua staf ahli bupati, Bagian Tata Usaha dan Keuang­ an, pembentukan kecamatan Batuputih, dan rumah sakit umum daerah (RSUD). Rencananya, selain meng­ isi jabatan baru, Bupati juga akan melakukan penyegaran sejumlah jabatan di kabu­ paten setempat. Penyegaran difokuskan pada pejabat eselon II dan III yang dinilai tidak mampu menjalankan program pembangunan. Bupati Tubaba Umar Ah­ mad mengatakan pengisian jabatan di OPD baru itu akan dilakukan secepatnya. Dalam pengisian jabatan itu, dia menyerahkan sepenuhnya kepada Tim Badan Pertim­ bangan Jabatan dan Kepang­ katan (Baperjakat) untuk menilai pejabat yang diang­ gap mampu dan memenuhi syarat untuk mengisi jabatan di OPD tersebut.

“OPD baru itu akan diisi sebelum akhir tahun sehingga dalam pembahasan RAPBD 2016 semua kebutuhan OPD baru itu sudah dianggar­ kan. Kemudian pada awal tahun dapat berjalan dan melakukan pelayanan kepada masyarakat,” kata Umar. Sekretaris Kabupaten (Sek­ kab) Tubaba Herwan Sahri menambahkan untuk men­ jalankan perubahan Perda Nomor 1 tentang Struktur Organisasi dan Tata Kerja Perangkat Daerah itu, Pem­ kab sedang melakukan ber­ bagai persiapan dan tahapan. “Evaluasi perda dari guber­ nur sudah diterima. Sekarang Bagian Hukum sedang mem­ proses perda tersebut untuk diundangkan,”kata dia. Dia juga menjelaskan selain mempersiapkan per­s onel untuk mengisi OPD baru, Pemkab juga akan memper­ siapkan lokasi kantor yang akan digunakan. “Selain persiapan personel tentunya persiapan kantor juga dilakukan. Artinya, pelantikan dilakukan setelah semuanya siap. Yang pasti dalam penyu­ sunan RAPBD 2016 nanti ang­ garannya juga sudah dimasuk­ kan. Kemungkinan pelantikan dilakukan sebelum akhir ta­ hun,” kata dia. (MER/D1)


±

±

CMYK

DAERAH

rabu, 16 september 2015

±

DPRD Metro Desak Tertibkan Parkir Liar KOMISI I DPRD Kota Metro meminta Dinas Perhubungan, Komunikasi, dan Informati­ ka (Dishubkominfo) untuk bekerja sama dengan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) menertibkan parkir liar yang makin marak di Metro. “Selama ini petugas pendata dan parkir liar ini kucing-kucingan. Jika parkir liar ini tidak mau di­ inventarisasi, ditertibkan saja. Lakukan koordinasi dengan Satpol PP untuk menindak, jangan dibiarkan,” ujar Ketua Komisi I Basuki dalam hearing bersama Diskominfo di official room (OR) DPRD, Selasa (15/9). Ia menambahkan Komisi I juga meminta Dishubkominfo segera menyerahkan data valid seluruh kantong parkir di Kota Metro, sehingga segera diperkirakan berapa potensi pendapat­a n daerah dari sektor retribusi tempat parkir khusus di Bumi Sai Wawai. “Pendataan kantong parkir sudah dianggarkan. Jadi kami minta tahun ini sudah ada data validnya, baik itu parkir resmi maupun parkir liar yang belum diresmikan,” ujar dia. Ia menambahkan dari ha­ sil rapat dengar pendapat tersebut diketahui realisasi retribusi parkir tempat khusus baru 60%. Dishubkominfo pun menyanggupi untuk mencapai target yang diberikan DPRD Metro sebesar Rp1,2 miliar. “Nah, dari data kantongkantong parkir yang sudah valid, tentu bisa diprediksi berapa potensi pendapatan daerah dari sektor retribusi parkir ini. (CAN/D2)

±

B

± LAMPUNG POST

24

Liga Santri Nusantara Loloskan Empat Tim TUNGGU UJI KELAYAKAN. Stasiun pengisian bahan bakar nelayan (SPBN) di Dermaga Bom, Kalianda, Lampung Selatan, sudah hampir rampung. Namun, nelayan setempat harus bersabar karena pengoperasian SPBN ini baru pada Maret 2016 mendatang karena harus diuji kelayakan oleh PT Pertamina dan Badan Meteorologi, Selasa (15/9). n LAMPUNG POST/ PERDHANA WIBYSONO

Nelayan Kalianda Harus Sabar agar Dapat BBM Meski bangunan sudah berdiri, stasiun pengisian bahan bakar nelayan (SPBN) di Dermaga Bom baru beroperasi pada Maret 2016. PERDHANA WIBYSONO

U

NTUK mendapatkan bahan bakar minyak (BBM) lebih mudah, nelayan di Kalianda, Lampung Selatan, masih harus bersabar. Sebab, meski bangunan stasi­ un pengisian bahan bakar ne­ layan (SPBN) di Dermaga Bom sudah berdiri, pengoperasian­ nya baru bisa dilakukan pada Maret 2016. Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Lamsel Meizar Malanesia mengaku jika pem­ bangunan fisik SPBN di Derma­ ga Bom sudah hampir rampung. “Fisik secara keseluruhan sudah

masuk uji kelayakan barulah dilakukan MoU baru tentang pengelolaan SPBN itu. Nanti SPBN ini langsung di bawah koordinasi Pertamina sebagai penyuplai bahan bakar, walau­ pun pengelolaannya tetap dilaksanakan pihak koperasi,” kata dia. Pihaknya meminta PT Per­ tamina agar penyaluran ba­ han bakar di SPBN itu, yakni jenis biosolar dan premium, tidak tersendat. “Pada wak­ tunya akan kami sampaikan dan kami jamin penyaluran­ nya aman, sehingga memper­ mudah para nelayan,” ujar Meizar. SPBN tersebut, kata Meizar, akan melayani seluruh nelayan di Lamsel. Namun, dengan catatan sebelum melakukan pembelian bahan bakar terse­

hampir selesai, tinggal proses penyelesaian dua bak untuk lokasi penanaman tangki seba­ gai tempat penampung bahan bakar itu,” kata dia, di Kalianda, Selasa (15/9). Belum beroperasinya SPBN hingga saat ini disebabkan masih perlu dilakukan uji ke­ layakan khusus dari PT Pertam­ ina dan Badan Meteorologi un­ tuk mengecek fisik ba­ngunan dan kapasitas serta kualitas tangki sebelum dilakukan pe­ nanaman. Itu supaya ukuran bahan tangki tersebut tidak kurang dan lebih atau sesuai dengan ukuran riil tangki. “Setelah semua selesai, ter­

but nelayan wajib menun­ jukkan kartu tanda anggota nelayan Lamsel. Ini ditujukan agar penyaluran bahan bakar dari SPBN setempat dapat te­ pat sasaran. Namun, apabila terdapat ne­ layan yang tidak memiliki kartu anggota tetapi ingin melakukan pengisian, tetap akan dilayani. Setelah itu, pihak penggelola akan mengarahkan nelayan tersebut untuk melakukan proses membuat kartu nelayan di DKP Lamsel secara gratis. “Sebagian kartu nelayan su­ dah dibagikan, sisanya sedang diproses dan akan diupayakan sebelum SPBN beroperasi selu­ ruh nelayan Lampung Selatan akan mendapatkan kartu ini,” ujarnya. (D2) perdhanawibysono@lampungpost.co.id

EMPAT tim lolos dalam turna­ men sepak bola Liga Santri Nusantara (LSN) 2015 U-17 se-Lampung pada hari kedua (15/9), yang digelar dua tem­ pat, yakni lapangan Kuncup Harapan, Pringsewu Barat, dan lapangan Podomoro, Kecamatan Pringsewu, di Ka­ bupaten Pringsewu. Keempat tim tersebut untuk Grup A diwakili Nurul Huda A Pring­ sewu, Maftlahul Huda Amba­ rawa (Grup B), Assyaroniyah Lampung Timur (Grup C), dan Nurul Huda Natar, Lamsel, (Grup D). Ketua Koordinator Wilayah LSN 2015 Lampung, Eko Surya Effendi, menjelaskan bagi pe­ menang grup akan bertand­

ing untuk merebutkan tiket babak ke-16 besar yang akan berlangsung di Bandung, Jawa Barat, pada 22 Oktober mendatang yang bertepatan dengan Hari Santri Nasional. Ia mengungkapkan pertand­ ingan tersebut berlangsung secara fair play dan profe­ sional. “Pertandingan sangat seru dan para pemain sangat menjunjung tinggi sport­ ivitas,” kata dia, didampingi panitia LSN Zona Lampung, Sugirin Tjastoni, kemarin. Menurut dia, semangat bertanding para santri dari 12 pondok pesantren di sem­ bilan kabupaten/kota di Lam­ pung tersebut patut diacungi jempol. (ONO/D2)

Distan Lamteng Nilai Pupuk Subsidi Tidak Bermasalah DINAS Pertanian (Distan) Lam­ pung Tengah tidak menemu­ kan pelanggaran terkait pupuk bersubsidi di PT Elders. Sebab, pupuk yang ditemukan itu mi­ lik petani yang terdaftar dalam kelompok tani dan didistribusi­ kan berdasar rencana dasar kebutuhan kelompok (RDKK). Kabid Bina Usaha Dinas Per­ tanian Lamteng Helmi, Senin (14/9), mengatakan pihaknya telah menelusuri asal pupuk yang ditemukan di gudang PT Elders. Berdasar keterangan yang diperoleh Dinas Pertani­ an, pupuk tersebut berasal dari jatah kelompok tani di Ke­ camatan Bekri. Pupuk bersub­ sidi itu telah didistribusikan sesuai prosedur, mulai dari distributor, pengecer, hingga kelompok tani. Penerima

pupuk tersebut juga terdaftar sebagai anggota kelompok tani dan diberikan pupuk berdasar RDKK. “Itu keterang­ an yang kami peroleh, tetapi tidak tahu kalau ada infor­ masi lain,” kata Helmi. Terkait penggunaan pupuk, menurut dia, petani yang mem­ peroleh pupuk tersebut menggu­ nakannya untuk menanam cabai di lahan milik PT Elders. “Kalau benar keterangan yang kami dapat, dari sisi aturan, ter­utama Permentan, saya tidak melihat pelanggaran,” ujar Helmi. Sementara Kabid Peng­ awasan Barang Beredar Disper­ indag Lamteng Syahril menga­ takan penyusunan RDKK untuk penyaluran pupuk bersubsidi mencantumkan jumlah lahan dan lokasinya. (WAH/D2)

Bupati Pesawaran Hibahkan Lahan untuk Kantor Kejari, PN, dan Mapolres

UPATI Pesawaran Aries Sandi Darma Putra atas nama Pemerintah Kabupaten Pesawaran menyerahkan hibah 8 hektare tanah untuk pembangunan kantor Kejaksaan Negeri (Kejari), Pengadilan Negeri (PN), dan Mapolres Pesawaran, di aula Pemkab setempat, Senin (14/9). Sebelumnya, kantor Kemenag juga mendapat bantuan serupa. Hibah tanah 8 hektare tersebut terdiri dari 5 hektare tanah Polda Lampung untuk pembangunan kantor Polres Pesawaran, 1 hektare tanah Pengadilan Negeri Tanjungkarang di eks PTPN Desa Wiyono, Gedongtataan, untuk kantor Pengadilan Negeri Pesawaran, dan 2 hektare tanah Kejaksaan Negeri (Kejari) Kalianda di Desa

BERBINCANG. Bupati Pesawaran Aries Sandi Darma Putra berbincang dengan Kepala Biro Rena Polda Lampung Kombes Wawan saat acara penyerahan hibah 8 hektare tanah dari Pemkab Pesawaran kepada tiga instansi vertikal, yakni Polda Lampung, Pengadilan Negeri Tanjungkarang, dan Kejaksaan Negeri Kalianda, di aula Pemkab setempat, Senin (14/9).

 Bupati Pesawaran memberi sambutan.

±

±

peraturan tersebut adalah kegiatan yang menyangkut kepentingan bangsa dan negara, masyarakat luas, rakyat/bersama, dan/kepentingan pembangunan termasuk di antaranya kegiatan pemerintah pusat/ daerah dalam lingkup hubungan persahabatan antara negara/daerah dengan negara lain atau masyarakat/lembaga internasional. Kategori bidang kegiatan yang termasuk untuk kepentingan umum antara lain pembangunan kantor pemerintah, pemerintah daerah perwakilan negara asing, fasilitas Tentara Nasional Indonesia dan Kepolisian Negara Republik Indonesia, dan lain-lain. “Dapat disimpulkan bahwa memang benar harus ada persetujuan DPRD, namun ada pengecualian sebagaimana disebutkan

±

±

TANDA TANGANI HIBAH TANAH. Bupati Pesawaran Aries Sandi Darma Putra dan perwakilan tiga instansi vertikal, yakni Polda Lampung, Pengadilan Negeri Tanjungkarang, dan Kejaksaan Negeri Kalianda menandatangani naskah penyerahan hibah 8 hektare tanah dari Pemkab Pesawaran, di aula Pemkab setempat, Senin (14/9).  FOTO-FOTO: LAMPUNG POST/AHMAD AMRI Tamansari, Kecamatan Gedongtataan, untuk kantor Kejari Pesawaran. “Kami berharap masing-masing lahan untuk kantor institusi itu bisa segera dibangun,” ujar Aries Sandi usai penyerahan tanah hibah, kemarin. “Ini merupakan bukti nyata dari Pemkab Pesawaran demi kesejahteraan masyarakatnya yang dibebankan kepada kita semua di masa-masa yang akan datang,” ujar Aries Sandi. Ia menilai salah satu solusi percepatan pembangunan Pengadilan, Kejaksaan, dan Mapolres yang menggunakan dana APBD 2016 yang anggaran dananya baik dari Pemkab Pesawaran, dana Polri, Kejaksaan, dan dana Pengadilan adalah sama-sama dana negara. Namun, kepemilikannnya saja yang berbeda. “Mudah-mudahan

±

tawaran ini dapat mendapat respons yang baik dari pihak Pengadilan, Kejaksaan, maupun Polri,” ujarnya. Sebelumnya, dikabarkan tanah hibah tersebut cacat hukum. Namun, berdasarkan Peraturan Pemerintah RI No. 6 Tahun 2006 Pasal 46, PP No. 38 Tahun 2008 Perubahan dari PP sebelumnya, dan PP No. 27 Tahun 2014 Pasal 55 Ayat (3), serta Permendagri No. 17 Tahun 2007 Pasal 58 tentang Pedoman Teksnis Pengelolaan Barang Milik Daerah yang berbunyi: 1. Pemindahtanganan Barang Milik Negara sebagaimana dimaksud dalam Pasal tersebut untuk: a. tanah dan/atau bangunan; atau b. selain tanah dan/atau bangunan yang bernilai lebih dari Rp100.000.000.000,00 (seratus

CMYK

2

3

miliar rupiah); dilakukan setelah mendapat persetujuan Dewan Perwakilan Rakyat. Pemindahtanganan Barang Milik Daerah sebagaimana dimaksud dalam Pasal sebelumnya untuk: a. tanah dan/atau bangunan; atau b. Selain tanah dan/atau bangunan yang bernilai lebih dari Rp5.000.000.000,00 (lima miliar rupiah); dilakukan setelah mendapat persetujuan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah. Pemindahtanganan Barang Milik Negara/Daerah berupa tanah dan/atau bangunan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf a dan ayat (2) huruf a tidak memerlukan persetujuan Dewan Perwakilan Rakyat/Dewan

±

Perwakilan Rakyat Daerah, apabila: a. sudah tidak sesuai dengan tata ruang wilayah atau penataan kota; b. harus dihapuskan karena anggaran untuk bangunan pengganti sudah disediakan dalam dokumen penganggaran; c. diperuntukkan bagi pegawai negeri; d. diperuntukkan bagi kepentingan umum; atau e. dikuasai negara berdasarkan putusan pengadilan yang telah berkekuatan hukum tetap dan/atau berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan, yang jika status kepemilikannya dipertahankan tidak layak secara ekonomis. Kepentingan umum dimaksud dalam

pada Nomor 3 Poin d, hibah tanah ini kan untuk kepentingan umum,” ujar Bupati Pesawaran melalui Bagian Hukum Setkab Pesawaran Susi Patmaningtyas. Lebih lanjut Aris Sandi mengatakan tanah yang telah dihibahkan tersebut di antaranya diserahkan kepada pihak Kepolisian Daerah (Polda) Lampung seluas sekitar 5 hektare. Kemudian untuk Pengadilan Negeri Tanjungkarang seluas 1 hektare yang berlokasi di eks PTPN di Desa Wiyono, Gedongtataan, serta untuk Kejaksaan Negeri Kalianda seluas 2 hektare yang terletak di Desa Tamansari, Kecamatan Gedongtataan. “Saya yakin, adanya kantor tersebut akan meningkatkan pelayanan kepada masyarakat di bidang supremasi hukum dan kamtibmas,” pungkasnya. (D10)

±


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.