Lampung post rabu, 1 juni 2015

Page 1

±

±

CMYK

± facebook.com/lampungpost @lampostonline @buraslampost

I

32 Hlm. rabu 3 juni 2015

TERUJI TEPERCAYA

i TAHUN XL Terbit Sejak 1974 i Rp3000 No. 13503

www.lampost.co

±

Menggoyang

Menagih Janji Kampanye

Kursi Petahana

JANJI dibuat untuk ditepati. Tidak boleh janji sekadar diumbar demi mengejar kepentingan sesaat. Seperti juga janji yang lain, janji kampanye pasangan Muhammad Ridho Ficardo dan Bachtiar Basri saat kampanye pemilihan gubernur tahun lalu pun harus ditepati. Itulah tan­ tangan integritas. Setidaknya ada enam butir janji Rid­ ho-Bachtiar untuk merealisasikan visi Lampung sebagai provinsi terdepan dan termaju di Pulau Sumatera, tertata rapi dengan pemerintahan yang bersih, serta berjiwa memberi dan melayani. Janji-janji itu mulai dari pembangunan infrastruktur, investasi, reformasi birokrasi, pengembangan sektor pertanian, pendidikan, dan kesehatan. Se­ muanya bermuara pada satu tujuan, yakni mencapai masyarakat Lampung yang sejahtera. Kemarin, tepat satu tahun setelah Ridho-Bachtiar dilantik sebagai pasangan gubernur dan wakil gubernur, masyarakat mulai menagih janji. Masyarakat pun mulai menilai seberapa cepat pasangan yang meraup 44,8% suara dalam pilgub itu melaksanakan setiap program unggulan. Gubernur Ridho pun mengakui selama setahun memimpin Bumi Ruwa Jurai beberapa program kerja yang dilaksanakannya belum berjalan maksimal, terutama pembangunan jalan dan jem­ batan. Padahal, pembangunan infrastruktur menjadi prioritas. Kalau dilihat fakta di lapangan, megaproyek infrastruktur seperti jalan tol memang kian dekat menjadi kenyataan. Proyek itu tidak hanya bertujuan memperlancar transportasi, tetapi juga mendongkrak perekonomian Lampung. Tapi, saat membangun yang besar, jangan lupakan yang kecil-kecil. Saat jalan tol di depan mata, jalan provinsi yang menghubungkan kabupaten/kota jangan terabaikan. Jalan dan jembatan di ruas ini justru paling dekat dengan masyarakat dan menjadi akses penunjang perekonomian sehari-hari. Inilah yang seharusnya lebih diperhatikan. Selain infrastruktur, investasi juga menjadi perhatian khusus Ridho-Bachtiar. Pada triwulan I 2015, investasi yang masuk di Lampung mencapai Rp1,56 triliun terdiri dari penanaman modal asing Rp1,4 triliun dan penanaman modal dalam negeri Rp132,9 miliar. Jumlah tersebut mencapai 50,57% dari target 2015 sebesar Rp3,009 triliun. Angka itu juga jauh lebih tinggi dibandingkan pencapaian triwulan I 2014 yang hanya Rp177 miliar. Jika dilihat dari angkanya, ada perbaikan luar biasa pada penanaman modal di Lampung. Tetapi, sejatinya keberhasilan tidak dinilai dari sekadar angka. Pemerintah daerah harus bisa memastikan ada dampak positif dari setiap rupiah milik inves­ tor untuk kemajuan Lampung dan kesejahteraan masyarakat. Jangan sampai investasi hanya berbuah manis untuk pengusaha dan pemerintah, tetapi masyarakat hanya menjadi penonton. Mengurangi kesenjangan antara janji kampanye dan kenyataan saat memimpin daerah menjadi tugas yang masih harus terus diemban Ridho-Bachtiar hingga masa jabatan berakhir. Jika tahun pertama lebih banyak digunakan sebagai langkah awal, tahun kedua ini harus menjadi momentum terbaik untuk merealisasikan semua program. Jangan justru menjadi langkah mundur yang membuat masyarakat kian menderita dan menjauh dari kesejahteraan. n

Hasil perolehan suara pada pemilu legislatif menjadi modal basis massa para legislator maju dalam pemilukada. Candra Putra Wijaya

P

±

E TA H A N A m e n j a d i salah sa­t u calon kuat dalam kontestasi pemi­ lihan umum kepala daerah (pemiluka­da) terkait aktivitas yang telah dijalani selama me­mimpin. Namun, ada saja ge­brakan calon lain yang men­ coba menggoyang kekuatan itu. Seperti di Way Kanan, pe­ tahana Bupati Bustami Zainu­ din berhadapan dengan Wakil Ke­tua DPRD setempat Raden Adipati Surya. Keduanya kini berebut memikat simpati war­ ga untuk memilihnya menjadi pemimpin di daerah itu. Bustami Zainudin mengata­ kan sedang mengikuti kegiatan penjaringan d a r i Pa r t a i D e ­m o k r a s i I n ­d o n e s i a Per­j uangan (PDIP). Untuk tim sukses saat ini tidak ada dan ti­dak pernah di­ bentuk. “Me­ reka suka­rela dalam me­ nyukseskan jalannya pemilukada,” kata Bustami, melalui ponsel, Se­ lasa (2/6). Menurutnya, kini rakyat mu­ lai pintar dalam menentukan pilihan, biarkan masyarakat sendiri yang menentukan berda­sarkan pilihan hati mere­ ka. “Dalam hal ini yang ter­ penting adalah bekerja dan tunjukkan kalau kita sudah mempunyai karya yang nyata dalam melaksanakan tugas se­ lama ini. Biarkan rakyat yang memilih dan menentukan pilihan,” kata calon yang telah menjalin komunikasi dengan em­pat partai, yakni Gerindra, Nas­Dem, PKB, dan PAN, ini. Pada bagian lain, pesaing Bus­tami yakni Raden Adipati Sur­ya mengatakan kesiapan

pencalonannya saat ini masih dalam penjaringan di partai. Na­m un, dalam hal simpati masyarakat, anak tokoh Way Kanan Kalbadi itu mendapat dorongan keluarganya. Dia pun akan mencari wakil yang sesuai visi Partai Demokrat untuk membangun Way Ka­ nan dan melayani masyarakat dengan jujur. “Untuk partai pengusung, saya sudah berko­ munikasi dengan partai lain­ nya untuk maju dalam bursa pemilukada ini. Namun, belum ditetapkan berapa partai yang mengusung saya dalam pemi­ lukada mendatang.”

Calon NasDem Partai NasDem akan mener­ bitkan rekomendasi du­kungan calon bupati Way Kanan. “Kami sudah melakukan penyerahan rekomendasi dukungan ke p a d a b e ­ berapa calon. Bandar Lam­ pung Herman HN, Lampung Tengah Mus­ tafa, Lampung Timur Yusron, Metro Paidjo, dan Pesawaran untuk Aries Sandi. Selanjutnya Way Kanan. Kalau Pesisir Barat, ma­sih menunggu survei,” kata Ketua DPP Partai NasDem Korwil Lampung Taufik Basari, saat berkunjung ke Lampung Post, Senin (1/6). Dalam menetapkan du­ kungan, selain mekanisme pe­n jaringan dan penyarin­ gan di tingkat DPD dan DPW, menurut politikus yang akrab disapa Tobas itu, DPP NasDem juga mengutamakan hasil survei independen. “Untuk Way Kanan kami pilih yang ber­p engalaman. Pekan ini rekomendasi kami serahkan,” kata dia. (*10/U1) candraputrawijaya@lampungpost.co.id

Isu Sosial Politik di Era Ridho? ±

Syarief Makhya Dosen Magister Ilmu Pemerintahan Pascasarjana FISIP Universitas Lampung SATU tahun Gubernur Ridho Ficardo memimpin Lampung belum terlihat konsep dan kebijakan apa yang akan diba­ ngun dalam mengatasi perso­ alan-persoalan sosial-politik di Lampung, bahkan nyaris isu di bidang ini terpinggirkan oleh isu pembangunan infrastruk­ tur yang menjadi prioritas utamanya; isu di bidang sosial– politik seolah-olah bukan isu utama dan tidak jelas ke arah mana mau dibangun. Dalam berbagai kasus, per­ soalan konflik antaretnis atau

±

konflik komunal yang kerap muncul di Lampung cukup dise­lesaikan secara instan de­ ngan cara perdamaian sesaat. Dengan cara itu, persoalan konflik sosial seakan-akan bisa diatasi secara efektif. Cara pandang pemerintah dalam memahami isu di bi­ dang sosial politik masih se­ batas reaktif dengan cara merespons persoalan konflik yang terjadi. Isu di bidang sosial-politik pun tidak terpe­ takan secara komprehensif untuk kepentingan Lampung dalam jangka panjang. Konsep membangun Lam­ pung ke depan dalam pers­ pektif sosial dan politik tidak jelas, padahal dinamika sosialpolitik di Lampung, baik yang terjadi sekarang maupun ke depan, cepat berubah dan memunculkan sejumlah per­ soalan yang harus bisa dianti­ sipasi dampak negatifnya.

BERSAMBUNG KE Hlm. 20

CMYK

±

oasis

Alkohol dan Kematian Dini n MI/ATET DWI PRAMADIA

MIRANDA BEBAS. Mantan Deputi Senior Bank Indonesia Miranda Swaray Goeltom, didampingi suami Oloan Siahaan, usai beribadah di GPIB Paulus, Menteng, Jakarta, Selasa (2/6). Terpidana kasus suap cek pelawat itu resmi bebas dari Lembaga Pemasyarakatan Wanita Tangerang pada Selasa (2/6), pukul 07.30, setelah menjalani 3 tahun masa hukuman. BERITA TERKAIT Hlm.8

Golkar Lampung Cari Format Baru

kolom pakar

±

TAJUK

PASCAPENANDATANGANAN islah, Partai Golkar Lampung serius menghadapi pemi­ lukada serentak. Dua kubu terus membangun komu­ nikasi untuk mencari format baru penjaringan calon. “Sekarang kami sedang di Jakarta untuk mencari for­ mat penjaringan,” kata Ke­ tua DPD I Golkar Lampung kubu Aburrizal Bakrie, M Alzier Dianis Thabranie, didampingi Sekretaris Ibra­ him Bastari, Selasa (2/6) malam. Menurut Ibrahim, penen­ tuan format penjaringan itu di­lakukan pengurus DPP dan DPD I masing-masing kubu. “Masing-masing punya tim perwakilan. Mereka ber­ tugas menyaring calon di ti­ap-tiap daerah,” ujarnya.

Meski sedang mencari format baru, Ibrahim mene­ gaskan proses penjaringan yang sudah dilakukannya tidak dibatalkan. “Tetap, dong. Penjaringan tetap dilanjutkan dan nama yang sudah dijaring tetap dipriori­ taskan,” kata dia. Terkait dualisme, Ibrahim semakin optimistis kubunya akan diakui pemerintah. Se­b ab, Pengadilan Negeri Ja­k arta Utara dan Penga­ dilan Tata Usaha Negara telah mengeluarkan putusan terhadap kisruh kepengu­ rusan Partai Golkar. “Kami semakin optimistis dan tetap mengajak teman-teman un­ tuk bersatu dan membesar­ kan Golkar,” ujarnya. Sementara itu, DPP Partai Gol­k ar versi Munas Bali

Edisi Khusus ...Hlm. 9, 17, 25-32

menggelar rapat konsultasi nasional untuk menanggapi putusan PN. “Ini merupakan rapat konsultasi nasional tindak lanjut dari hasil peng­ adilan Jakarta Utara dan hasil PTUN, termasuk islah. Poin islah masih mengam­ bang, siapa yang menanda­ tangani,” ujar Wakil Ketua Umum Partai Golkar Nur­ din Halid, di Hotel Sultan, Senayan, Jakarta, kemarin. Rapat konsultasi nasional dimulai sekitar pukul 19.00. Ketua DPR Setya Novanto dan Ketua Umum Partai Golkar versi Munas Bali Aburizal Bakrie hadir dalam acara itu. Selain pengurus pusat, 34 ketua DPD I turut ambil bagian dalam rapat tersebut. Rapat bertujuan menyo ­ sialisasikan perkembang­ an status hukum partai berlambang beringin itu. “Rapat juga akan menentu­ kan langkah-langkah yang diambil selanjutnya,” ujar Nurdin. (UIN/U1)

SEBANYAK satu perenam kematian dini dan yang melibatkan kekerasan di Slowakia disebabkan oleh al­ kohol. Peneliti di Jessenius Medival Faculty dari Comenius University di Slowakia Utara mendapati keracunan alkohol menjadi satusatunya penyebab kematian dini dari 4% pada semua autopsi yang dideteksi. Lubomir Straka dari lembaga itu menambah­ kan penyebab kedua yang paling sering bagi kematian mendadak dan dini terkait alkohol ialah kecelakaan lalu lintas melibatkan pejalan kaki mabuk. Selain itu, para peneliti mendapati satu kelompok lagi yang menghadapi peningkatan risiko adalah orang menjadi agresif ketika mabuk. Mereka juga melakukan bunuh diri, atau menjadi korban pembunuhan. Satu tim peneliti dari Fakultas Medis Forensik menilai hasil dari seluruh 14.161 autopsi orang yang meninggal dini dan men­ dadak selama kurun waktu 20 tahun. Beberapa tingkat mabuk akibat alkohol dideteksi pada sebanyak 2.317 kasus dari seluruh kematian tersebut. (ANT/R5)

MUSDA GOLKAR... Hlm. 3

±

±

±


RABU, 3 juni 2015

PEMILUKADA

LAMPUNG POST

2

PDIP Sodorkan Wakil Kader PDIP menginginkan rekomendasi segera keluar sebab pendaftaran sudah semakin dekat. UMAR WIRAHADIKUSUMA

D

n LAMPUNG POST/HENDRIVAN GUMAY

NASDEM BERKUNJUNG KE LAMPUNG POST. Ketua DPP NasDem Korwil Lampung Taufik Basari (kiri) membicarakan situasi politik dan perkembangan Partai NasDem dalam melakukan penjaringan hingga rekomendasi dukungan beberapa calon saat berkunjung ke Lampung Post, Senin (1/6). BERITA TERKAIT HLM. 1

Heriyanto Blusukan ke Gudanglelang CALON wali kota Bandar Lampung, Heriyanto, melan­ jutkan blusukan ke pasar ikan Gudanglelang, Telukbetung, Selasa (2/6) sore. Dalam ac­ ara itu, para pedagang minta Ketua DPC Demokrat Bandar Lampung itu membenahi pasar dan jalan agar pengun­ jung ramai dan nyaman ber­ belanja. Ketika sampai di depan pasar, warga dan pedagang sudah menyambut Heriyanto dengan ramah. Sebagian be­ sar mereka sudah mengenal Heriyanto. “Pak Heri lihat sendiri kon­ disi jalan masih berlubang dan di dalam pasar becek se­h ingga mengurangi ke­ nyamanan warga dalam ber­ belanja. Jika Bapak terpi­ lih menjadi wali kota, tolong

diperbaiki,” ujar Siti, seorang pedagang ikan, kemarin. Para pedagang menyatakan mendukung Heriyanto men­ jadi wali kota. “Hanya jika terpilih, kami minta Bapak membenahi pasar ini,” kata warga lainnya. Terkait maksud dan tujuan­ nya blusukan ke pasar, Heri­ yanto menyatakan bukan kali ini saja. Saat menjelang pemi­ lihan anggota DPR 2009 silam, ia juga turun ke masyarakat. Lalu setelah terpilih men­ jadi anggota DPR masa bakti 2009—2014 dari ia juga rutin terjun ke untuk mengetahui aspirasi konstituennya. Lalu menjelang pemilu­ kada ini kembali turun ke masyarakat untuk menge­ tahui persoalan pedagang sekaligus meminta dukungan

untuk maju dalam pemilihan wali kota. “Dukungan Anda ini menjadi dorongan kuat bagi saya untuk maju dalam Pemilihan Wali Kota Bandar Lampung,” kata Heriyanto. Selain berdialog dengan pedagang dan masyarakat di pasar tersebut, Heriyanto ikut memborong ikan dan makan­ an. “Ya Bapak-Bapak dan Ibu-Ibu lihat sendiri, sebelum menjadi wakil rakyat saya turun, sesudah terpilih saya kembali turun secara rutin. Sebab itu, menjelang pemili­ han wali kota saya turun ke pasar dan ke tengah-tengah masyarakat. Jika Bapak-Ba­ pak dan Ibu-Ibu memilih saya menjadi wali kota dan Allah meridai, yakinlah saya akan rutin berkunjung ke sini,” ujar Heriyanto. (UIN/U1)

n LAMPUNG POST/ISTIMEWA

KUNJUNGI PASAR. Calon wali kota Bandar Lampung, Heriyanto, blusukan di pasar ikan Gudanglelang, Selasa (2/6). Ketua DPC Demokrat Bandar Lampung itu mendapat sambutan hangat dari pembeli dan pedagang.

PC PDIP Kota Bandar Lampung menyodor­ kan kader internal untuk bisa maju bersama petahana Herman HN. Sebab, partai berlambang banteng gemuk itu memiliki kursi ter­ banyak. “Hampir semua jajaran pen­ gurus di tingkat bawah meng­ harapkan calon pendamping Pak Herman adalah kader internal PDIP,” kata pengurus DPC PDIP Bandar Lampung, Jares Mogni, usai menghadiri seminar Hari Kesaktian Pan­ casila, di Sekretariat DPC PDIP, Senin (1/6). Menurutnya, kader internal itu bisa dari tingkat DPD, DPC, anak ranting, ranting, maupun

PAC. Jares menjelaskan ada beberapa hal yang mendasari kader untuk bisa berpasangan dengan petahana. Pertama, secara syarat PDIP bisa mengusung calon sendiri. Kedua, Herman merupakan kader internal. Ketiga, ka­ der PDIP sangat banyak yang memiliki kapasitas dan meng­ umpuni untuk menjadi calon wakil. “Ketiga poin itu menjadi dasar pertimbangan dan ke­ inginan kader, tapi ini kan baru harapan. Semua keputusan ada di tangan DPP dan DPD,” kata Jares yang juga mendaftar sebagai calon di PDIP itu. Saat ditanyakan sejauh mana komunikasi dengan petahana, dia mengatakan sejauh ini ko­ munikasi sudah terbangun se­

Tobroni Gagas Program Manula Tangguh PEMERINTAH belum optimal memberikan perhatian ter­ hadap keberadaan manula di Kota Bandar Lampung. Selain fasilitas, Pemkot juga harus menyiapkan keterampilan bagi manula agar di usia senja mereka masih produktif. Pemikiran tersebut disam­ paikan Wakil Wali Kota Bandar Lampung Tobroni Harun saat menghadiri peringatan Hari Lanjut Usia Nasional (Halun) yang dilaksanakan Paguyuban Pelayanan Harian Lanjut Usia (PHLU) Mawar Putih Lampung di Kelurahan Segalamider, Tan­ jungkarang Barat, Senin (1/6). Tobroni yang juga calon wali kota Bandar Lampung me­ nilai tema yang diangkat oleh panitia PHLU Mawar Putih Lampung, yaitu meningkatkan tali silaturahmi dan peran serta kepedulian terhadap para lanjut usia guna menuju manula yang lebih mandiri dan tangguh, sangat relevan dengan program Manula Tangguh yang digagas­ nya jika nanti terpilih menjadi wali kota Bandar Lampung. “Dengan program ini saya ber­ harap manula akan tangguh dan

tetap produktif,” kata Tobroni. Menurutnya, program Ma­ nula Tangguh akan memberikan solusi atas kondisi para manula yang di Bandar Lampung yang selama ini masih belum disen­ tuh. Tobroni sudah merumus­ kan beberapa program aksi, di antaranya pertama pelayanan melalui luar panti yaitu dengan mendorong dan melibatkan sebanyak mungkin peran ke­ luarga dan masyarakat dalam meningkatkan kesejahteraan sosial lanjut usia. Kedua, pelayanan melalui panti atau di dalam panti, yaitu merupakan alternatif terakhir yang terutama ditujukan bagi lanjut usia yang tidak potensial, miskin, cacat, telantar, dan me­ ngalami tindak kekerasan serta mereka yang benar-benar me­ merlukan bantuan. Ketiga, pem­ berdayaan sosial, kegiatan ini ditujukan bagi lanjut usia yang masih potensial, baik telantar maupun yang punya keluarga. Dilakukan dengan memberikan pelatihan keterampilan fan bantuan modal usaha dalam bentuk kelompok-kelompok usaha bersama. (U10)

PDIP Pesisir Barat

nama. Mereka adalah Oking Ganda Miharja, Agus Istiqlal, Al Saqiq Hafid, Herman Du­ laimi, Juwilir Syam, dan Ary­ usmar. Ketua DPC PDIP Pesisir Barat Oking Ganda Miharja menga­ takan dari enam nama yang mengikuti penjaringan, ada tiga nama yang berpeluang untuk diusung. Hal itu ber­ pedoman pada hasil survei Lembaga Indo Survei dan Strategy. “Sudah mengerucut ketiga nama jika berpatokan pada hasil survei,” kata Oking da­ lam rilisnya kepada Lampung Post, kemarin. Namun, saat ditanya ketiga nama tersebut, dia enggan menjelaskan. “Itu kewenangan DPD, sebab DPD yang melakukan survei terse­ but.” (UIN/U1)

Sementara itu, PDIP Pesisir Barat sudah menjaring enam

umarwirahadikusuma@lampungpost.co.id

cara baik. “Terlepas siapa yang dipilih, kami sih berharap kader PDIP,” ujarnya. Ia juga berharap DPP PDIP segera mengumumkan namanama calon yang mendapat

Sudah mengerucut ketiga nama jika berpatokan pada hasil survei. rekomendasi untuk diusung dalam pemilukada, mengingat semua tahapan penjaringan sudah dilakukan. “Harapan saya rekomendasi dari DPP segera karena tahapan pendaf­ taran sudah dekat,” kata dia.

Yusuf Kohar Usung 4 Misi

Yusuf Kohar

CALON wali kota Bandar Lam­ pung, Yusuf Kohar, mengusung empat misi dalam Pemilukada Desember 2015. Dia bertekad menjadikan Bandar Lampung sebagai kota pintar, berbu­ daya, luhur, dan berwawasan lingkungan. “Ada satu visi dan empat misi yang saya tawarkan untuk membangun Bandar Lampung ini,” kata Yusuf Kohar, kemarin. Visinya adalah memantapkan dan menyempurnakan arah dan tujuan pembangunan Bandar Lampung sebagai kota jasa, perdagangan dan pari­ wisata yang pintar, berbudaya, dan berwawasan lingkungan. Menciptakan dan memba­ ngun kehidupan yang lebih pintar akan dia lakukan melalui peningkatan kualitas hidup men­ cakup kualitas sumber daya ma­ nusia yang produktif, kreatif, ino­ vatif, serta memiliki kompetensi

melalui peningkatan mutu pen­ didikan dan kesehatan. Untuk mewujudkan suasa­ na kota yang lebih berbudaya dia lakukan dengan mening­ katkan kapasitas dan kualitas pelayanan publik dengan lebih dahulu memperbaiki mental birokrasi melalui pe­ nyeleksian yang fair sekaligus menempatkan birokrasi yang sesuai dengan kemampuan. “Membangun suasana warga yang lebih luhur da­ pat dilakukan melalui pem­ bangunan ekonomi berbasis kemampuan, keterampilan, dan kreativitas warga,” kata politikus Demokrat itu. Misi terakhir adalah kota yang berwawasan lingkungan. Menurutnya, suasana Kota Bandar Lampung yang nya­ man dan asri dapat dilakukan dengan pembangunan fisik, infrastruktur yang layak dan sempura, seperti jalan, salur­ an air, trotoar, lampu jalan, penghijauan, dan pelabuhan bertaraf internasional. “In­ sya Allah dengan dukungan masyarakat saya akan mem­ perjuangkan visi dan misi itu,” ujarnya. (UIN/U1)


politik

RABU, 3 JUNI 2015

LAMPUNG POST

Musda Golkar Dibubarkan Ratusan pria berbadan kekar dari AMPG pendukung Aburizal Bakrie menghadang puluhan karangan bunga. SETIAJI B PAMUNGKAS

M

n ANTARA/HAFIDZ MUBARAK A

PERESMIAN GEDUNG PDIP. Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri (kiri), didampingi Menko PMK Puan Maharani (kedua kiri), bersiap meresmikan gedung baru DPP PDIP di Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat, senilai Rp42,6 miliar, Senin (1/6).

Revisi UU Pilkada Masuk Baleg REVISI Undang-Undang Pilka­ da tidak bergantung pada upaya islah Partai Golkar maupun Partai Persatuan Pembangunan (PPP), se­hingga revisinya tetap akan dibahas Badan Legislasi DPR pekan ini. “Itu kan sedang berjalan prosesnya, jadi tidak bergan­ tung pada islah atau tidak islahnya PPP dan Partai Gol­ kar. Prosesnya sudah selesai di Komisi II dan pimpinan DPR. Jadi, minggu ini masuk Baleg dulu, kemudian Bamus dan paripurna. Baru nanti dibicarakan dengan pemerin­ tah,” kata Wakil Ketua Komisi II DPR RI dari Fraksi Partai Gerindra, Ahmad Riza Patria, saat dihubungi, Selasa (2/6).

Pihaknya optimistis revisi UU Pilkada dapat dilakukan dengan waktu yang tersisa. Menurutnya, waktu revisi UU Pilkada membutuhkan waktu dua sampai tiga minggu. “Kurang dari satu bulan su­ dah selesai. Tidak ada masalah sebenarnya. Selama ini kan masyarakat menilai bahwa revisi hanya mengakomodasi dua partai, padahal tidak. Ada poin-poin penting yang perlu direvisi, apalagi sekarang ada masalah anggaran KPU minta batas waktu sampai tanggal 3 Juni,” ujarnya. Dalam waktu dekat, kata Riza, Komisi II DPR RI juga kembali menggelar rapat bersama dengan KPU dan Ba­ waslu. Menurut dia, semesti­

selintas

Pemilukada Oleh KPU Pesisir Barat WARGA Pesisir Barat berharap pemilukada di daerah otonom baru itu dilaksanakan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) setempat, bukan KPU Lampung Barat sebagai kabupaten induk. Oleh sebab itu, mereka meminta KPU Lampung dapat merespons cepat permintaan ini, sehingga polemik dapat segera teratasi. “Harapan kami KPU Pesisir Barat menjadi penyelenggara, informasi yang kami terima sekitar Juli 2015, sudah ada perekrutan komisioner KPU Pesisir Barat. Jadi, sambil menunggu terbentuknya KPU Pesisir Barat, biarkan saja tahapannya seperti sekarang masih dilakukan oleh KPU Lampung Barat,” kata tokoh masyarakat Kecamatan Lemong, Samri Hakim, Selasa (2/6). Dia juga menilai sosok pemimpin definitif nantinya haruslah putra terbaik Pesisir Barat dengan visi-misi jelas dan ahli di bidangnya untuk membawa kabupaten itu maju serta sejahtera masyarakatnya. (YON/U3)

PKS Gelar Lomba Bakar Ikan RATUSAN kader dan simpatisan PKS Kecamatan Rajabasa, Bandar Lampung, mengikuti kegiatan lomba bakar ikan antarkeluarga di Kelurahan Gedongmeneng, Rajabasa, Selasa (2/6). Menurut Ketua DPC PKS Rajabasa Wisnu Khumaidi, acara ini merupakan bagian dari program ketahanan keluarga yang menjadi fokus kaderisasi dan merupakan bagian dari sarana pembinaan kader. “Acara ini merupakan kegiatan rutin, dalam rangka sarana pembinaan kader, agar menjadi kader yang mengerti akan dunia kebersamaan,” kata Wisnu, kemarin. Wisnu mengatakan idealnya kegiatan semacam ini terselenggara minimal setahun dua kali dengan melibatkan semua unsur keluarga besar PKS, sehingga baik pengurus, kader, maupun simpatisan dapat berbagi dalam suasana yang lebih ringan dan informal. Sementara itu, Pelaksana Tugas Ketua DPD PKS Bandar Lampung Aep Syarifudin mengatakan kegiatan ini sebagai salah satu upaya partai memperhatikan kader-kadernya. “Kader tidak hanya diminta untuk berpolitik saja, PKS juga mengarahkan kadernya juga untuk menjaga keluarganya agar utuh dan produktif di tengah masyarakat,” ujar Aep. (*5/U3)

nya pemerintah dalam hal ini Kemendagri juga dijadwalkan rapat bersama Komisi II. Namun, belum menemukan waktu yang pas karena ke­ sibukan dari pihak pemeri­ tah. “Kami punya agenda un­ tuk bahas persiapan anggaran terutama,” kata dia. Riza juga mengatakan me­ mastikan soal anggaran pemi­ lukada sangatlah penting. Ia juga mengaku kaget masih banyak daerah yang belum mendapat kepastian anggaran. Apalagi, masalah anggaran masih ada perbedaan antara data KPU dan Kemendagri. Riza menganggap perbedaan itu karena di daerah hingga di pusat itu tidak ada standa­ risasi. (MI/U3)

ASSA berbaju hi­ tam membubar­ kan pelaksanaan Musyawarah Daerah Partai Golkar kubu Agung Laksono di Hotel Aston Denpasar, Bali, Selasa (2/6). Akibatnya, Polda Bali meminta pelaksanaan musda ditunda karena belum mengantongi izin dan rentan terjadi bentrokan. Sejak pukul 06.00 WITA, massa mencabuti puluhan spanduk tentang pelaksanaan musda yang terpasang di Jalan Gatot Subroto, Denpasar. Tidak hanya itu, ratusan pria berba­ dan kekar, yang belakangan diketahui dari Angkatan Muda Partai Golkar (AMPG) pendu­ kung Aburizal Bakrie itu, juga menghadang puluhan karang­ an bunga dan tanda ucapan selamat untuk memasuki areal musda.

Beruntung, aparat kepoli­ sian dari Polresta setem­ pat yang dibantu Polda Bali menurunkan ribuan petugas beserta water cannon dan kawat pembatas berduri da­ lam rangka pengamanan dan mengantisipasi keributan antara massa promusda dan kontra. Kepala Polda Bali Inspek­ tur Jenderal Ronny Sompie menyatakan pelaksanaan musda tersebut terpaksa di­ batalkan mengingat panitia penyelenggara belum men­ gantongi izin dari pihak ke­ polisian. “Alasan keamanan menjadi pertimbang­an kami tidak menurunkan surat tanda terima pemberitahuan (STTP),” ujar Ronny, kemarin (2/6). Pelaksana Tugas (Plt) Ketua DPD Golkar Bali kubu Agung Laksono, Gede Sumarjaya Linggih, mengatakan pihaknya tetap akan menggelar musda

meski tidak hari ini (kemarin). “Kami tetap akan lanjutkan, entah sekarang atau besok, tetap akan dilakukan (mus­ da),” katanya ditemui di Hotel Aston Denpasar.

Musda Golkar Tubaba Di sisi lain, Partai Golkar Ka­ bupaten Tulangbawang Barat versi Munas Ancol akan meng­ gelar Musyawarah Daerah (Musda) II untuk menentukan pengurus periode 2015—2020, Kamis (4/6), di GOR Kelurahan Panaraganjaya, Tulangbawang Tengah. Musda itu rencananya dibu­ ka Ketua Harian DPD I Partai Golkar Lampung Heru Sam­ bodo. Selain mengundang bupati, panitia musda juga mengundang seluruh pejabat eselon II dan III di Pemkab setempat, termasuk pimpinan partai politik dan organisasi kemasyarakat di wilayah se­ tempat. (ANT/MER/U3) setiajibintangpamungkas@lampungpost.co.id

PEDULI WARGA C alon b up ati Pe s awa ran , D en di Ro m a d o n a , m e n g u nju n g i b a lit a bernama Muhammad Tegar, warga Desa Karanganyar, Kecamatan Gedongtataan, Selasa (2/6). Anak dari Novri dan Lusi ini menderita kanker kelenjar getah bening. Dendi juga akan membantu dan mendampingi pengobatan Tegar di RSUDAM, hari ini (3/6). n LAMPUNG POST/ ISTIMEWA

3


PARIWARA

RABU, 3 juni 2015

AC

HOTEL

Jaya Mandiri Teknik Spesialis Ac, Servis/Jual/Tkr Tmbh/Bongkr Psng & Rental Ac/Kps Uap Hub. 0812.7965.1188 INDOCOOL, AC baru. Pasang Service, Spearpart, Tirtayasa 07218013130.0851-01581133/ Antasari 0852-66133838 AC ANDA BERMASALAH ? KAMI S O LU S I N YA ! ! A N U G E R A H AC 0822.8172.4222 MELAYANI JUAL, SERVICE, BONGKAR PASANG & CUCI AC. SOLUSI AC RUMAH ANDA.

ALAT BAYI RADJA BABY SHOP & RENT. Menyediakan peralatan bayi & anak serta menyewakan peralatan bayi seperti: Stroler, Carseat Baby Walker dll, Jl. Jend. Ryacudu No. 73 A Sukarame.

AHLI GIGI RAMA DENTAL psng gigi palsu, psng kawat gigi Jl. Antasari dpn bioskop sinar & Jl. Urip Sumoharjo no.104 bdl Hub. 0812.7945122

BAHAN FIBER Grosir/Eceran : Resin, Mat, Wroping, Pigmen, Silicon, Mirrorglaze, Catalis, Talc, Cobalt dll, Hub. 0721-251652/0725-7850703/0811792034

BUS WISATA Sewa Bus Wisata, keselamatan penumpang tjuan km, Driver pnglmn, Seat 33 yg br 2014 www.busdarmaduta.com Hub. 0815-4019822

bibit tanaman BIBIT PINANG Jual bibit pinang & kelapa hibrida lokasi Jl. P. Tirtayasa No. 225 Bandar Lampung. Hub. 0813.6993.1333.

HOTEL LUSY, Jl. Diponegoro No. 186 Bandar Lampung, 100 – 200 ribuan, free wifi.. hub. telp. 0721-471020

INDEKOST Rumah pahoma n ,untk ko st2an prbln/thn/harian.kmr mndi dlm,ac,parkir luas. Hub.0813-17169999/0721-7589-378. Jl. Way Ngison 10 pahoman, B.Lampung

JUAL MADU Madu Hutan Sekincau (ASLI) Hp. 0812.7246.259/0813.6916.5286 Bb 528F6069

KATERING LELA CATERING & WEDDING ORGANIZER mnrima psnan catring & alat2 pesta prasmanan, tenda & kursi lngkp, music & tari pelaminan, baju/rias pengantin dll.disc 10%. Hub.0812-7920.2812

KEHILANGAN STNK BE 3571 ER, Nomor Rangka. MH1JBC210BK635131, Nosin. JBC2E1621776 an. Masrudin STNK BE 4659 E, Nomor Rangka. MH1JBE117CK307333, Nosin. JBE1E1304790 an. Robana. S T NK B E 3 3 7 6 NI , N o k a . MH1JBE311BK112534, Nosin. JBE3E1112750, an. Puspa Daniarsih STNK BE 3845 DJ, Noka. MH328D204AK214856, Nosin. 28D-1213814 an. Irvan Prasetya. S T NK B E 4 4 1 0 ND, N o k a . MH1JF5135CK108237, Nosin. JF51E3109583, an. Rio Van Harry. STNK BE 4484 N, Nomor Rangka. MH350C001BK093386, Nosin. 50C093699, an. LAMIYO.

STNK BE 4853 PQ, Noka. MH354P20FEJ123746, Nosin. 54P-1123412, an. Rani Setiawan. STNK BE 6897 AQ, Noka. MH4KR150J2KP08401, Nosin. KR150CEP18444, an. KIM PENG. STNK BE 7633 YE, Noka. MH314D0029K403226, Nosin. 14D-402977, an. Dodi Aafriansyah. STNK BE 8539 CK, Nomor Rangka. MH32BJ003EJ591087 Nosin. 2BJ596120 an. Rosmiati. S T NK B E 8 9 4 8 P H , N o k a . MH33S00027K232181, Nosin. 3S0232215, an. Edi Sutrisno. STNK BE 9040 BS, Nomor Rangka. FE304B-002037, Nosin. 4D31-903097 an. Novita Septiani.

KERUDUNG ZOYA NY TURE FRIEND, Bandar Lampung. Promo ietm kerudung segi empat @ 2 pcs Rp 139 rb, berlaku kelipatan genap s/d akhir Mei dll, Jl. Jend. Sudirman No. 48 Pahoman, telp.0721-5600504

KESEHATAN NINDA MASSAGE. Terima massage/lulur, bisa dipanggil. Hubungi: 0852.6969.0554.

KOLAM RENANG Dunia Kolam Renang mlyani prncangan kolam renang, pmbuatan, prawatan & mnydiakn pralatn & bhn2 prwatan air kolam. Jl.Hayam Wuruk komplek ruko kdamaian asri blok. i No.8 Hub.0721-7444567.

KOMPUTER DIBELI LAPTOP, NET BOOK, KOMPUTER SEGALA KONDISI, HARGA TINGGI. HUBUNGI: 0812.3456.3136.

KURSUS-KURSUS KURSUS MENJAHIT Ilmu di tgn uang dtng seumur hIdUp, lbh 25 cab, JULIANA JAYA top kursus mnjahit & mode dftr skrg byr 50% Jl. Teuku Umar Gg. Kiwi No.5 Hub.0721-1701677

MESIN FOTO COPY C V. Mitra Abadi. Jual sewa perbaikan suku cadang & tinta photo copy. Hub. 0812.7909.898/ 0851.0880.5050

MUSIK ADI MUSIK jl/bl/tkr tmbh: korg i5, i3, pa50sd,pa60sd,pa80sd,pa300,pa 600,pa800,psr3000, 710,750,910,95 0,kn14,24,26,exr5,e96,e86,wk1800,b lazer,cora,beta3,huper,dbx,alesis,axl, extreme,absolute. Ph.268983/ 081369139529, 0813-79464256

PENGINAPAN PONDOK PALAPA, Harga Mulai Dari 95.000/Hari, Di Pusat Kota, Fas : Ac, Tv, Km Pribadi, Breakfast, Parkir Luas, JL. P.E.M NUR 7623158, 7188333, 087899764477, 085380151888

PERCETAKAN JAPPRINT SOLUTION prcetakan majalah, melayani jsa design/lay out & cetak majalah, album sekolah, buku lulusan, souvenir flashdisk ID card, dll. Hub.0856-5899.2222 (WA) / BB 7CAFA959

PRIVATE

RUMAH MAKAN RM. IHC IBU HAJI CIGANEA hdr di Lampung, mskn khs sunda, mnu spsial Malon (burung dr prancis) Ppes ikan mas duri lunak/tnp presto,Ikan Bebi,Ayam Puyuh,Gepuk,Aneka Tumisan, trm psn nasi ktk Jl. Sultan Agung No.7 W.Halim,BDL 0721709937/0813.6966.3000 RM. ISTANA KURING Jl. P. Antasari No.109 (sblh prm Vla Ctra) mnjd RM. ISTANA BISTRO No.162C (sbrng Yoza Café) pkt mkn siang mlia 10rb-an Tlp. 0721-9311711/0821-76072900/ BB 5282E72A

CENTURY 21 Rmh Vila Citra 1 Lt.200,Lb.150m2,4Kt,3Km,Dpr,Gra si Blok.W9,L125,H125 Hub.082183410909 & Blok.C14,T17 Hrg. 1,2M Hub.0813-69408888.

GUDANG Djl Gudang brkt kntor & mess, Ls. 2.800 m2, pgr kllng, Jl. Padat Karya -Labuhan Dalam, BDL, Hub. Yohanes 0812.7228.6372 (TP)

PAGAR PANEL BETON KENCANA BETON Produksi & pemasangan pagar panel beton system knock down, terpercaya & bergaransi. Hub. 0811.722078, 0812.1431.207, 0813.6971.8014.

PERUMAHAN Dijual Cpt Perum Tiyuh Toho Menggala, Blok D2 No. 2, SHM, Hb. Ibu Rohmi 082181959887 Hrg Ngo

RumaH dijual Jual Rmh Jl. Sawit 8 No. 116 Perumnas Way Halim, 3 kmr tdr, garasi, Hub. 0823.7622.6560 / 0813.6376.5136 Jual rumah LT 103 m2, LB 45 m2, Jl. Harapan Gg. Nangka Sepang Jaya Bdl. Hub. Ican, 0812.7357.6499. Djl Rmh di Perum Taman Puri Perwata Blok. D No. 2, Lt. 10x17,5, SHM, 4 KT, 2 lntai, tipe 170 Hub. 0811.791228 ( TP/No sms)

Rmh LT 110 m2 Lb 9 x 11 m, 3KT, 2KM, telpon, pam, sumur bor, Jl. Urip Sumoharjo Gg. Menur No. 21 Kedaton Way Halim, lok.strategis, hrg nego. hub. 0852.0808.9090.

RKE PT RAW GROUP Travel Umroh Reguler 1.850 $, pkt via zam-zam 2.350 $, pkt haji plus 2 thn & sdia pswt mrh & tiki, CP. Dian 0823.7176.0084

ZAKAT S ampa i k a n za k at, i n faq, sedekah, wakaf,CSR & dana kemanusian anda@PKPU LAMPUNG Jl.Zainal Abidin P.A No.4 Rajabasa Hub.0721-8013400 Rek.Muamalat 357.000.1899

SALON PARIS SALON, khusus wanita, join mmbr grts creambath seumur hdp Jl. Sultan Agung No. 07 Way Halim T.Karang tlp. 0815.4047.1110/BB 52208FBF

LOWONGAN

SUMUR BOR

Dibutuhkan Karyawan di bidang Marketing, syarat: Pria/Wanita min SMA/D3/S1, usia 19 – 35 th, punya kendaraan sendiri, gaji 2,5 – 4,7 jt/bln. Lamaran antar langsung via pos ke TRANS MEDIA ADVERTISING Jl. Bumi Manti 3 Ruko 2 Perum. Kampus Hijau Resident Kampung Baru Bdl 35143, CP 0896.9415.5155 ditunggu paling lambat tgl 24 Mei 2015 cap pos.

BORPLUS pembuatan sumur bor, jetpump/submersible, murah bergaransi. Hub. Emuh 0812.7131.1045, Dedi 0823.0636.4300 Pin 7E63AB36. WIN JAYA BOR menerima pengeboran baru & service sumur bor jet pump & submer sible Bergaransi. Hub. 0853.6964.4488, 0812.7141.5500.

TEKNISI HP Servis & Kursus bka kls mahir bljr BB & Android hrg 1Jt psti bs & siap krj Jl. Z.A. Pagar Alam No.2A Gdung Mneng Hp. 0896.7496.2976

RUMAH DIKONTRAKAN Dkntrkn Rmh, 3 KT, AC, Telp, Kitchen set, Sanyo/Tower, Pgr. Kllng, Jl. Tawes No.7, blok.21A Metro, Hub. 08136903.5344/0725.42419

TANAH dijual

PT. Tahmed Abdul Karem, Tour & Tra-vel + Haji Umroh

memerlukan seorang :

SEKRETARIS WANITA

RACUN API

dengan syarat: - Min D3/S1 - Menguasai Komputer - Berpenampilan menarik - Berpengalaman

CV. Cahaya Abadi. Menjual berbagai apar+pengisian ulang Jl. Yos Sudarso 138 C(dpn Budi Wahana Motor). Hb. 07217520099, 081278001238.

Lamaran silahkan kiirm ke:

JUAL TANAH LS.2568M,SDH SHM, JL.SANDI HASAN BAYPASS. HUBUNGI. 0811799978.

Dikontrakan Rmh 2 KT, AC, Prbola, Grs Mbl, Jl. Singosari blok. 8B/8 Beringin Raya, Hrg. 10 Jt/th, Hub. 0896.7496.2976

DIjual Tnh di Jl. Dr. Cipto Mangunkusumo, Ls.889 m2, View laut, Teluk Betung Hub. Maria 08194841114

Dikontrakan 2 rumah 3kt 1km & 2kt 1km di Jl.P.Antasari Gg. Mulya Agung rt.10 no 21 hub. Ikhsan 0813.9866.3256.

Djl Tnh, 30.000m2, di pntai laut, Pd.Cermin Punduh, cck utk Perikanan,Tambak/Pariwisata Hub. 0815.4088.5590

RUKO Dijual 1 unit Ruko Lb. 4x16, Lt. (Luas Tanah) 114, 3 Lantai, SHM, Jl. Kamboja Tanjung Karang Pusat. Hub. 0811.791228 ( TP/No sms) Jual/Sewa Ruko Jl.Sudirman Sblh Gdg Dolog Metro, SHM, LT/ L B 8 0 5 / 5 x 1 6 x 3 H r g. 1 , 8 M 0813.7964.9314

RUKO DIKONTRAKKAN Dikntrakan Perum Type 60 Dkt Polsek Sukarame/itera Hub. 0812.7234.040

Jual Tanah Ls (8x45,5 m2) Jl. Raya Pekalongan No. 19 pgr jln hanya 200 m dr Pasar Pekalongan. Hub. 08 11.2531.708/0813.6910.3963/0822 .2598.8387. Jual tanah Ls9600 m2 Jl. Raya Pekalongan, lok cucup strategis, cck utk apa saja dkt pom bensin & 500 m dri Psr Pekalongan, 6km dr Metro @ 600rb/m. hub. 0811.2531.708-0813 .6910.3963-0822.2598.8387.

TANAH KAVLING

Disewakan Ruko uk. 5 x 16, 2 Lantai, Samping Bank Danamon Pringsewu, Hub. 0821.8325.7222

Dijual tnh kav ukr 10 x 17 = 52 Jt, 10 x 9,5 = 28.5 Jt di Pinang Jaya Kemiling dgn new kota uk 10 x 20 = 60 Jt, 10 x 15 = 45 Jt di Sukadanaham Blm dgn view laut. Hub. 0856.6463.0009.

Kebun karet, Sawit, Sengon (produktif) Ls 105,5 Ha (1 blok), SHM, lok. Blambangan Umpu (dekat Kantor Bupati/blkng RSUD Way Kanan). Hub. 0813.7969.9998.

Dijual gedung & tanah pinggir jalan luas 2100 m2 Jl. Danau Indah Way Jepara Lamtim, sertifikat, an. sendiri. Hub. 0852.7909.0009 Pin 291FADAB.

DISEWAKAN RUKO JL. MAYOR SALIM BATUBARA BDL, DKT KTR KELURAHAN KUPANG TEBA. HUB: 0812.7946.669

OTOMOTIF mobil DIJUAL daihatsu DIJUAL TERIOS TX, thn 2010 dr Baru tidak pernah dipakai, Harga 165 Jt Nego, Hub. 0821.8677.6990 DIJUAL TAFT PICK UP, thn 1996, 4x4 Aktif, BE, Harga 65 Jt Nego, Hub. 0821.8677.6990 HONDA Honda City IDSi’04, m/t, plat B, coklat met & Grand Livina 1.5 xv a/t, Htm 09 Des, Plat B, Hub. 0812.722.1250

MOBIL DISEWAKAN

Elegant, Nyaman, MercyE200, Camry, Honda Accord, Alphard, abadikan moment istimewa anda dgn mnggunakn mbl pngntin kami. Hub.0813.6969.5051/082182032964

POWER STERING AWING MOTOR. Service/pasang power stering semua jenis mobil, Jl. Sultan Agung jalur 2 Way Halim. Hub. 0896.3163.3102, 0852.6956.6067

VARIASI CARISCO VARIASI mnrm kc flm, Audio mbl, Alarm mbl,Cntrl lock,Pwr wndow dll, Jl. Sultan Agung jlr 2 Wayhalim smping RM Puspa Minang 3 Hub. 0821.84890747/0857.68087476.

CV. SRIKANDI lngkap & nyaman, Alphard, Camry, Mercy,Fortuner, Pajero Sport, Double Cabin, Innova, Avanza, Bus Wisata, Elf. Hub.081369695051/0821-82032964.

MOBIL PENGANTIN

Dbthkn sopir sim B1 mx. 35 th, pnddkn SMP, MTC, Pr mx. 25 th pnddkn SMK, Tkj Pr/Ks mx. 25 th pnddkn SMA/SMK all Jrsn, lmrn lgkp walk Intrvw Jl. Tembesu No.8 Campang Raya, Bdl

Kami Perusahaan Yang Bergerak di Bidang Export Membutuhkan :

KEPALA ADMINISTRASI/ ACCOUNTING Dengan Kualifikasi sebagai berikut 1. Wanita 2. Umur Max. 35 tahun 3. S1 Semua Jurusan 4. Tegas/Disiplin 5. Pengalaman min. 1 tahun 6. Mengetahui Tentang Perpajakan Kirim Lamaran ke

RHEMA PRIVATE prsiapn ujian SBMPTN FK,FT,FH,FE,STAN, tdk lulus biaya kmbali, Guru krmh Hub. 081367168079

Jual tanah kavling Desa Banjar Agung 5 km dari Kampus ITERA, terima SHM. Hub. 0813.6929.7617.

Dibutuhkan Karyawan Toko Laki-laki, blm menikah, min SMP, yg serius telp. 0812.7913.2723 / 0838.4131.5176

PO BOX 1003

Jalan Ryacudu No. 47 Korpri Bandar Lampung HP. 0823.7505.4888 Disewakan 2 Ruko, Lt. 1 = 4 x 16, Lt. 2 = 4 x 16, Jln. Ryacudu 2 jalur Kopri No. 155 disamping bengkel Maryono, Hub. 0812.7912.267

4

UMROH

PROPERTY CENTURY 21

LAMPUNG POST

Innova V 2006 m/t Bensin, BE 444 DI, km 125rb, Hub. 0812-10592000

LOWONGAN Dibutuhkan 1. Funding Officer (FO) - wanita belum menikah - pendidikan SMA/SMK dan D3 - mampu bekerja dalam target. - memiliki kendaraan 2. Sales Officer (SO) - pria Belum menikah - pendidikan SMA sederajat - mampu bekerja dalam target - memiliki kendaraan Lamaran diantar langsung ke Bank BPR Syariah Mitra Agro Usaha (Bank MAU) Jl. Hayam Wuruk No. 95 Kel. Sawah Lama. Kec .Tjk Timur Bdl.

Lamaran paling lambat tanggal 5 Juni 2015, Datang langsung ke kantor pada jam kerja.


HUMANIORA

Rabu, 3 junI 2015

LAMPUNG POST

Bina Lingkungan Utamakan Siswa Terdekat

laras bahasa

Pewara *Ratih Rahayu

Panitia bina lingkungan di tiap sekolah akan mengecek lokasi guna memastikan kedekatan jarak tempat tinggal pendaftar. RUDIYANSYAH

P

ENDAFTARAN peneri­ maan peserta didik baru (PPDB) 2015 melalui jalur bina lingkungan telah dibuka 1 Juni lalu. Kepala SMAN 9 Bandar Lampung Hen­ dro Suyono mengatakan jalur ini mengutamakan siswa yang berdomisili paling dekat de­ ngan sekolah dan anak guru. Hendro mengatakan pani­ tia bina lingkungan di tiap sekolah akan mengecek lokasi untuk memastikan kedekatan jarak tempat tinggal siswa yang mendaftar. Ia memasti­ kan akan menolak siswa dari luar kecamatan sekolahnya. Hendro menegaskan kri­ teria siswa bina lingkungan adalah dari keluarga tidak mampu yang tinggal dekat sekolah. “Tahun ini peneri­ maan siswa bina lingkung­an juga masih berlaku bagi anak guru. Khusus jalur itu, sekolah berhak memprioritaskan anak guru yang mengajar di sekolah bersangkutan,” ujar dia. Sejak dibuka awal pekan ini, SMAN 9 Bandar Lampung telah menerima 118 pendaftar bina lingkungan, 86 di antaranya siswa kurang mampu dan 32 lainnya anak guru. “Kami akan verifikasi ulang ke loka­

si mengecek tempat tinggal pendaftar. Hanya yang benarbenar miskin yang diterima,” kata Hendro dan berharap tidak ada pendaftar yang me­ manipulasi data. Sementara itu, jumlah pendaftar bina lingkungan pada Senin lalu di SMPN 1 Bandar Lampung sebanyak 43 orang. Kepala SMPN 1 Bandar Lampung Haryanto mengata­ kan pertimbangan kedekatan domisili menjadi yang utama. “Diutamakan yang terdekat. Bina lingkungan tujuannya membantu yang kurang mam­ pu. Pertimbangan kedekatan ru­ mah dengan sekolah agar tidak banyak mengeluarkan biaya transportasi,” ujar Haryanto. Meski tidak ada ketetapan baku untuk jarak, seluruh seko­ lah telah melakukan pemetaan jangkauan sekolah. Sementara itu, Kepala MKKS SMA Bandar Lampung Sobi­ rin mengatakan persyaratan mendaftar bina lingkungan, yaitu warga Bandar Lampung, surat keterangan tidak mampu dari kelurahan atau kecamatan, kartu keluarga (KK), fotokopi KTP orang tua, foto rumah, dan membuat surat bersedia disurvei. (AMR/S2) rudiyansyah@lampungpost.co.id

5

n ANTARA/ROSA PANGGABEAN

PELUNCURAN HARI NUSANTARA. Penari topeng Cirebon berpose di sela-sela peluncuran peringatan Hari Nusantara ke-15 di Pelabuhan Perikanan Nusantara Kejawanan, Cirebon, Jawa Barat, Senin (1/6). Peringatan Hari Nusantara 2015 diluncurkan di Cirebon karena kota tersebut mempunyai keterkaitan sejarah kemaritiman serta potensi laut yang besar.

Disdikbud Tunggu Spesifikasi SKHUN MEMASUKI awal Juni, pihak Dinas Pendidikan Provinsi Lampung masih menunggu spesifikasi ijazah dan surat keterangan hasil ujian nasional (SKHUN) dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Provinsi Lampung Heri Suli­ yanto mengatakan belum bisa memastikan jadwal penceta­ kan ijazah dan SKHUN SMP,

SMA, dan SMK sederajat ka­rena masih menunggu keputus­an dari Kemendikbud. “Seperti bentuk dan spesifika­ si saja kami belum tahu karena itu merupakan kewenangan kementerian pusat. Jadi seka­ rang ini kami masih menunggu keputusan dari kementerian,” kata Heri, Senin (1/6). Menurut dia, Disdikbud seIndonesia menunggu hal yang sama dan berharap penceta­

kan ijazah dan SKHUN segera selesai. Dia mengimbau pihak sekolah dan para lulusan SMA sederajat untuk tidak kha­ watir dengan proses pendaf­ taran ke perguruan tinggi dan sekolah jenjang tinggi lainnya. “Bagi para lulusan yang ingin melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi bisa meng­ gunakan surat keterangan lulus sementara dari pihak sekolah,” ujarnya. (AMR/S1)

SMPN 2 Targetkan Emas OSN 2016 MERAIH perunggu pada Olim­ piade Sains Nasional (OSN) tingkat SMP di Palu, Sulawesi Tengah, pekan lalu, tidak mem­ buat SMPN 2 Bandar Lampung berpuas diri. Satu-satunya sekolah pemboyong medali OSN 2015 tingkat SMP dari Lampung itu menargetkan emas pada OSN tahun depan. Kepala SMPN 2 Bandar

Lampung Euis Tati Darnati mengatakan dewan guru te­ lah mengatur strategi agar da­ pat memboyong emas tahun depan, salah satu upayanya mengadakan seleksi dan pem­ binaan lebih awal. “Kami su­ dah membina siswa kelas VII yang berminat dan berbakat,” kata Euis di sekolah setempat, Senin (1/6).

Para siswa mengikuti pela­ jaran tambahan di luar jam belajar formal, yaitu pukul 14.00—16.00, dua kali se­ minggu. Euis mengatakan ada perbedaan model soal yang diujikan pada OSN tahun ini. “Tahun ini sudah memakai soal berbasis kurikulum 2013, banyak analisis dan studi ka­ sus,” kata dia. (IMA/S1)

PADA 24 Februari lalu, Kantor Bahasa Provinsi Lampung me­ ngadakan Lomba Pewara (Pembawa Acara) bagi Staf Instansi Pemerintah Se-Provinsi Lampung. Lomba Pewara tahun ini adalah lomba yang kedua kalinya diadakan. Syukur alhamdulillah pemenang tahun 2014 tingkat provinsi dapat menjadi pemenang pertama juga di tingkat regional Sumatera di Kepulauan Riau pada bulan Oktober 2014. Semoga saja pemenang tahun 2015 juga dapat meraih prestasi yang sama nantinya. Dari kegiatan lomba pewara yang telah diselenggarakan tersebut, ada beberapa hal yang patut diperhatikan bagi kita pemerhati ba­ hasa. Seringkali pembawa acara mengucapkan hal-hal yang kurang sesuai dengan kaidah pemakaian bahasa Indonesia yang baik dan benar. Adapun contoh-contoh kesalahannya adalah berikut ini. Sebelum membuka acara, pewara sering kali menyapa hadirin dengan menggunakan ungkapan “yang terhormat ...” pada semua tamu yang dihormati dan juga pada seluruh hadirin. Hal tersebut sesungguhnya kurang tepat karena imbuhan ter- pada ungkapan “yang terhormat ...” menunjukkan makna paling. Berarti ungkapan “yang terhormat ...” berarti orang yang paling dihormati atau yang paling mulia di dalam acara tersebut. Sedangkan ungkapan “yang saya hormati ...” berarti orang yang saya beri hormat. Jadi, saat pewara akan menyapa orang yang paling dihormati dalam acara tersebut dapat menggunakan ungkapan “yang terhormat ...” dan orang-orang lain yang hadir dalam acara tersebut dapat disapa dengan ungkapan “yang saya hormati ...”. Saat membuka acara resmi, seringkali pembawa acara (pe­ wara) juga mengucapkan kalimat “pada kesempatan yang berbahagia ini, pertama-tama marilah kita panjatkan puji dan syukur ke hadirat Tuhan yang Mahakuasa ...”. Bila kita dengar langsung atau membaca tulisan itu sepertinya tidak ada yang salah dengan kalimat tersebut. Namun, bila kita cermati lebih lanjut maka ada hal yang kurang logis dalam kalimat tersebut. Frasa pada kesempatan yang berbahagia menjadi masalahnya. Kata kesempatan bukanlah kata benda yang bersifat insani dan bernyawa sehingga ia tidak dapat merasa berbahagia di mana pun dan sampai kapan pun. Oleh karena itu, alangkah baiknya apabila pewara mengganti kalimat tersebut menjadi “pada kesempatan yang membahagiakan ini, pertama-tama marilah kita panjatkan puji dan syukur ke hadirat Tuhan yang Mahakuasa ...”. Selain beberapa hal di atas, kesalahan pewara saat membawakan acara adalah saat melafalkan singkatan dan akronim asing, misalnya IMF, FBI, AC, dll. Sebaiknya singkatan kata asing jika digunakan dalam konteks bahasa Indonesia dilafalkan sesuai dengan hurufhuruf bahasa Indonesia seperti I tetap dibaca /i/ bukan /ai/. Namun pelafalan singkatan kata asing berbeda dengan pelafalan akronim dalam bahasa asing. Bentuk kata akronim dilafalkan sesuai dengan lafal kata asing di dalam bahasa asalnya. Dasar pertimbangannya adalah bahwa akronim dilafalkan seperti halnya kata asing jika digunakan di dalam konteks kalimat bahasa Indonesia. Jadi saat membaca UNESCO harus dilafalkan /yunesko/ dan membaca UNICEF dilafalkan dengan /yunisef/. Salam. *Staf Kantor Bahasa Provinsi Lampung

SEKTOR PPK

DUKUNG KEMAJUAN LAMSEL SELAMA hampir 5 tahun masa kepemimpinan pasangan Bupati dan Wakil Bupati Lampung Selatan (Lamsel), Rycko Menoza SZP dan Eki Setyanto, telah banyak pembangunan yang dilaksanakan dengan baik.

B

ahkan, sektor pertanian, perikanan, dan kehutanan (PPK) kini menjadi sektor unggulan bagi wilayah Kabupaten Serambi Sumatera ini. Pasalnya, sektor PPK telah banyak dirasakan kemajuannya di lingkungan masyarakat Lamsel. “Sektor PPK sangat mendukung kemajuan pembangunan di Kabupaten Lampung Selatan, seperti di wilayah Kecamatan Tanjungsari, kini telah menjadi lumbung ternak sapi peranakan ongole (PO) nomor dua tingkat nasional setelah Bojonegoro dan Nusa Tenggara Timur (NTT). Sehingga, kita tidak lagi impor sapi dari luar negeri,” kata Rycko belum lama ini.

Menurut Rycko, jika pusat mendukung untuk perbaikan Bendungan Rawa Sragi, swasembada pangan yang ditargetkan Pemerintah Pusat, Lampung menargetkan 1 juta ton gabah dan Kabupaten Lampung Selatan dapat memberikan sumbangsih dalam peningkatan hasil produksi dari sektor pertanian. Maka, semua itu dapat terpenuhi dengan baik. “Terus terang, kemampuan keuangan Pemkab Lampung Selatan belum bisa menganggarkan untuk pertanian yang berskala besar. Oleh karena itu, Pemkab Lampung Selatan meminta bantuan dana dan dukungan dari Pemerintah Pusat,” katanya. (TOR/E2)

PENCAPAIAN PROGRAM PEMBANGUNAN DI KABUPATEN LAMPUNG SELATAN, ANTARA LAIN: 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9.  LAMPUNG POST/JUWANTORO

10.

SERAHKAN KENDARAAN. Wakil Bupati Lampung Selatan Eki Setyanto menyerahkan secara simbolis kendaraan roda dua untuk kepala desa/lurah se-Kabupaten Lampung Selatan tahap I, Kamis (23/4), di lapangan tenis indoor Kalianda. Kendaraan ini untuk Kecamatan Kalianda 29 unit, Rajabasa 16 unit, dan Way Panji 4 unit.

11. 12.

BERBAGAI PENGHARGAAN YANG DIRAIH KABUPATEN LAMPUNG SELATAN: 1. Piala Adipura dari Presiden RI pada 2011, 2012, 2013, dan 2014 2. Juara umum MTQ berturut-turut sebanyak 4 kali 3. Peraih WTP dari BPK tahun 2011 dan 2012

4. Lampung Selatan sebagai lumbung ternak sapi nasional 5. Juara umum Porprov VII 2014 6. Juara umum tiga kali berturut-turut Lampung Fair pada 2012, 2013, dan 2014

13. 14.

Stadion sepak bola Radin Intan Lintasan atletik 8 line internasional ZA Pagaralam Masjid Agung Kubah Intan GOR basket Ahmad Akuan Lapangan tenis indoor Djafar Amid GOR Mini R Abu Bakar Renovasi RSUD dr Bob Bazar 12 unit puskemas rawat inap di 11 kecamatan Kantor Kecamatan Natar yang modern dan representatif Tugu Tupping sebagai identitas budaya Jalan poros antarkecamatan Tempat wisata kuliner Dermaga Bom Identitas Bandara Radin Inten II Lampung Selatan Pemandian Air Panas Way Belerang

 LAMPUNG POST/JUWANTORO

 LAMPUNG POST/ARMANSYAH

 LAMPUNG POST/DOKUMEN

TANDA TANGANI BERITA ACARA. Wakil Bupati Lampung Selatan Eki Setyanto menandatangani berita acara penyerahan kendaraan roda dua untuk kepala desa/lurah se-Kabupaten Lampung Selatan tahap I, Kamis (23/4), di lapangan tenis indoor Kalianda.

SWASEMBADA PANGAN. Direktur Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP) Kementerian Pertanian Sumardjo Gatot Irianto (dua kiri) bersama Bupati Lampung Selatan Rycko Menoza SZP (tengah) di Desa Kualasekampung, Kec. Sragi, saat melakukan panen raya program upaya khusus dalam rangka pencapaian swasembada pangan tahun 2015, Kamis (28/5).

RAIH PENGHARGAAN. Bupati Lampung Selatan Rycko Menoza SZP meraih penghargaan bergengsi dalam bidang pembangunan pada level nasional, yakni Satyalancana Pembangunan. Penghargaan tersebut diserahkan langsung Presiden Republik Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) pada acara Pekan Nasional (Penas) Petani Nelayan XIV Tahun 2014 di Malang, Jawa Timur, pada 7-12 Juni 2014 lalu.


rabu, 3 Juni 2015

BANDAR LAMPUNG

Pemprov Belum Capai Target M

EMASUKI triwulan kedua 2015, k i ­n e r j a s a t u a n ke r j a p e r a n g k at d a e r a h (SKPD) Pemerintah Provinsi Lampung belum maksimal. Target kerja rata-rata SKPD baru mencapai 10%. Pencapaian target yang belum maksimal ini di­ sesalkan Sekretaris Komisi V DPRD Lampung Elly Wahyuni. Politikus Partai Gerindra ini menyatakan sesuai dengan hasil rapat dengar pendapat (hearing) April—Mei 2015 dengan

ANDRI Agustiawan (21), warga Jalan Pangeran Antasari, Kelurahan Kalibalok Kencana, Kecamatan Kedamaian, Bandar Lampung, tewas bunuh diri, Selasa (2/6). Dia mengakhiri hidupnya dengan terjun ke sumur berkedalaman 12 meter yang hanya berjarak sekitar 70 meter dari depan kontrakannya. Rudi (32), tetangga korban, mengatakan sebelum tewas, dia sempat bertemu korban di warung yang tidak jauh dari kontrakan mereka, sekitar pukul 07.30. Korban membeli tiga batang rokok, setelah itu pamitan pulang ke rumah. Tidak lama kemudian, ayah korban, Ngadimin, berteriak minta tolong. Rudi langsung lari dari warung tersebut menuju ayah korban yang berteriak. “Saya langsung lari ke bawah. Begitu saya lihat, Andri sudah terjun ke dalam sumur milik Ibu Juju. Sumur

Akibat rolling, banyak kekosongan pejabat/eselon III dan IV. Secara teknis, pekerjaan di satuan kerja jalan di tempat. m i t r a ke r j a d i P e mp rov Lampung, mayoritas SKPD berada di bawah target. Dia menyatakan pada triwulan I seharusnya target setiap SKPD bisa mencapai 25%. Namun, kenyataannya ha­nya sekitar 10% kegiatan yang dijalankan. “Alasan mereka (SKPD) tidak jalannya p e ke r j a a n i n i d i k a ­ re n ak an LPS E (L ayan an Pengadaan Secara Online) lelang mengalami kerusak­ an,” kata dia, Senin (1/6), di ruang kerjanya. Selain itu, terhambatnya program kerja ini dikarenakan keuangan Pemprov Lampung mengalami defisit. Dana bagi hasil dari Pemerintah Pusat yang tertuang dalam dana alokasi umum (DAU) dan dana alokasi khusus (DAK) tidak sesuai dengan yang diharapkan. Elly juga menyayangkan seringnya mutasi pejabat yang dilakukan Gubernur M Ridho Ficardo. Dia men-

gakui mutasi ini bisa mengganggu kinerja dan pro gram kerja SKPD, terutama eselon III dan IV. “Akibat rolling, banyak kekosongan pejabat/eselon III dan IV. Secara teknis pekerjaan di satuan kerja mandek (jalan di tempat),” ujarnya.

Ekonomi Pembangunan Terkait bidang ekonomi pembangunan, pemerintahan M Ridho Ficardo dan Bachtiar Basri juga dinilai belum banyak berbuat. Sekretaris Komisi II DPRD Lampung Joko Santoso me­ ngatakan hasil pemantauan seluruh anggota yang ada di komisi ini belum melihat adanya peningkatan perekonomian warga. “Pembangunan yang dilakukan Gubernur masih parsial dan tidak terkoordinasi dengan baik,” kata Joko. Dia mencontohkan po tensi pariwisata di provinsi ini sangat besar. Namun, tidak dikelola dengan baik dan bersinergi. “Potensi wisata ini hendaknya ja­ ngan dikelola dinas pariwisata, harus bersinergi dengan masyarakat dan instansi lain,” ujarnya. Hal serupa diungkapkan Andi Ali (25), warga Sukarame, Bandar Lampung. Pembuat sangkar burung i n i m e n g at a k a n d i a b e l u m m e l i h at p e r u b a h a n pembangunan di Provinsi Lampung, mulai dari infrastruktur jalan, jembatan, hingga dunia pendidikan, termasuk kesehat­a n dan keamanan. Dia menambahkan kasus narkoba juga semakin me­ rajalela di Sai Bumi Ruwa Jurai ini. “Kami sangat membutuhkan tindakan nyata Pak Gubernur. Dengan semangat dan jiwa muda, seharusnya provinsi ini lebih maju. Semangat, Pak Gubernur. Saya yakin Anda bisa,” ujarnya. (*14/K1) nurjannah@lampungpost.co.id

6

Diduga Depresi Pemuda Bunuh Diri Masuk Sumur

Pada triwulan I, seharusnya target setiap SKPD bisa mencapai 25%. Namun, kenyataannya hanya sekitar 10% kegiatan yang dijalankan. NUR JANNAH

LAMPUNG POST

itu berjarak sekitar sekitar 70 meter di depan kontrakan yang ditempati korban bersama orang tuanya. Kejadiannya sekitar pukul 08.30,” kata Rudi, Selasa (2/6). Menurut Rudi, sebelumnya Andri sempat ingin bunuh diri dengan cara yang sama pada April 2015 lalu. Namun, saat percobaan bunuh diri yang pertama, nyawanya dapat diselamatkan warga sekitar. Wakapolsekta Tanjungkarang Timur Iptu Agus Cik mengatakan korban murni bunuh diri dengan cara terjun ke sumur milik Ibu Juju, tetangga depan rumahnya. “Korban bunuh diri diduga akibat depresi. Sebelumnya, korban pernah mengalami sakit jiwa sekitar satu tahun lebih. Pihak keluarga sempat mengobati korban di Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Lampung,” kata Agus Cik, di lokasi kejadian, Selasa (2/6). (*4/K1)

n LAMPUNG POST/IKHSAN DWI NUR SATRIO

WAISAK. Umat Buddha di Bandar Lampung memandikan rupang (patung dewa) Sidharta Gautama di Wihara Thay Hin Bio, Selasa (2/6). Memandikan rupang itu salah satu ritual penting dalam perayaan Trisuci Waisak. Pemandian rupang bayi maknanya untuk membersihkan diri sendiri dari kotoran batin.

Ratusan Umat Buddha Lakukan Pujabakti RATUSAN umat Buddha Bandar Lampung khidmat melakukan ritual pujabakti bersama di Wihara Svarna Dipa Arama, Jalan Basuki Rahmat No. 14, Telukbetung Utara, Bandar Lampung, Selasa (2/6). “Dalam peringatan Trisuci Waisak 2559, biasanya umat Buddha melakukan sejumlah ritual keagamaan, mulai dari pindapatta, samadi, dan puncaknya umat akan bersama melakukan pujabakti (sembahyang) bersama pada bulan purnama,” kata Thomas Kresnadhani, pengurus Wihara Svarna Dipa Arama kepada Lampung Post, Selasa (2/6). Dia menguraikan prosesi pujabakti dilakukan dengan menghadap altar yang dipuja, wensin, atau menghadap ke udara terbuka. Selanjutnya,

umat buddha akan menyalakan hio/dupa. Dengan tangan memegang hio/dupa, umat Buddha kemudian berdiri di atas lutut, lalu melakukan namaskara/pai kui sebanyak tiga kali. Menurutnya, sembahyang dilakukan pada pukul 23.18. Sembahyang bertujuan memanjatkan doa agar setiap umat Buddha memperoleh petunjuk dan ketenangan dalam menjalani hidup di dunia. “Dengan sembahyang, secara batin kami mendekatkan diri dan mengikat jodoh lagi dengan para Buddha dan Bodhisattva,” ujarnya. Bertempat di halaam Wihara Svarna Dipa Arama, Thomas menjelaskan meski puncak ­acara dimulai pada malam hari, sejak pagi umat Buddha sudah berdatangan. “Biasanya me-

mang umat membuka parayaan Waisak dengan sembahyang bersama. Hari ini pun kami memulai kegiatan sejak pagi, de­ngan sembahyang dan membaca doa Trisuci Waisak,” katanya. Usai sembahyang acara dilanjutkan dengan ceramah dari bhiksu/bhikku. Selanjutnya, umat akan membaca darma atau melakukan samadi. Saat pertengahan hari umat Buddha akan melakukan pindapatta. Ritual pindapatta adalah ritual pemberian dana makanan kepada para bhikkhu/bhiksu oleh masyarakat (umat) untuk memberikan kesempatan kepada masyarakat melakukan kebajikan. “Bentuknya bisa berupa membagikan makanan atau pun melakukan donor darah seperti yang kami lakukan minggu lalu,” kata dia. (*14/K1)

n LAMPUNG POST/ZAINUDDIN

PEKERJA KEBERSIHAN. Pekerja Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Bandar Lampung saat bersiap melakukan pembersihan kota menggunakan pikap, Selasa (2/6). Pekerja tersebut diangkut untuk ditempatkan di tempat-tempat yang akan dibersihkan.

Sistem Perdagangan Beras Diperbaiki PEMERINTAH Provinsi Lampung berupaya memperbaiki sistem perdagangan beras di daerah setempat, terutama masalah distribusi. Hal itu merupakan tindak lanjut kerja sama daerah dalam penyediaan pangan dengan DKI Jakarta. Hal itu mengemuka dalam rapat yang dipimpin Asisten Bidang Ekonomi Pemba­ ngunan Sekprov Lampung Adeham, Senin (1/6). Dia meng­ ungkapkan berdasar kajian Dinas Pertanian setempat, stok beras saat ini memadai, tetapi harus ada pembenahan dalam distribusinya. “Proses kontrol kualitas bisa dilakukan di penggiling­ an Simbarwaringin. Saat ini beras di Simbarwaringin dinilai telah memenuhi standar. Kalau difungsikan, kualitas beras di Lampung sesuai standar dan lebih mudah menembus pasar di luar provinsi, seperti di DKI Jakarta,” katanya. Kabid P3 Dinas Pertanian Lampung Herlin menam­ bahkan Pemprov perlu memperbaiki sistem stok,

wa­ralaba, dan pembayaran, misal­nya, dengan sistem online. Untuk waralaba, Dinas Pertanian berupaya meningkatkan citra beras asal Lampung. Misalnya, secara spesifik menyebutkan asal beras, seperti beras Talangpadang, beras Sragi, dan seterusnya. Beras asal Lampung bisa dikenal oleh konsumen di dalam daerah maupun luar Lampung. “Kami perlu me­ ngaitkan sistem perdagangan beras dengan beberapa stakeholders sehingga hasilnya le­ bih efisien. Dengan demikian, beras asal Lampung bisa bersaing dengan daerah lain dari segi kualitas maupun harga,” ujar Karo Perekonomian Pemprov Lampung Fahrizal. Program unggulan Kementerian Perdagangan juga mengharuskan Pemprov menetapkan sentra produsen beras bekerja sama dengan Persatuan Pengusaha Penggilingan Padi dan Beras Indonesia (Perpadi). Komoditas lain yang didistribusikan ke Jakarta adalah pisang, terutama jenis pisang ambon (cavendis). (*11/K1)


±

±

CMYK

rabu, 3 juni 2015

±

BANDAR LAMPUNG

LAMPUNG POST

7

Berkas Rachmat Harus Segera Dilimpahkan

±

n LAMPUNG POST/ZAINUDDIN

SELAMATKAN TERUMBU KARANG. Komandan Korps Marinir Brigjen (Mar) Buyung Lalana (dua kiri), Danlanal Lampung Kolonel (Laut) Yana Hardiyana, Danbrigif-3 Marinir Kolonel (Mar) I Wayan Ariwijaya beserta jajaranya, serta jajaran Pemkab Pesawaran menanam terumbu karang serta mangrove di Pantai Kelapa Rapat, Pesawaran, dengan tema Selamatkan terumbu karang , Selasa (2/6).

Janda Beranak Satu Divonis 4 Tahun

Bandar Togel Ditangkap di Kedaton

YETI Utami, janda beranak satu, dijatuhi hukuman 4 ta­ hun penjara dalam kasus pe­ nyalahgunaan narkoba. Ketua Majelis Hakim Akhmad Suhel membacakan putusan terhadap Yeti Utami selama 4 tahun. Terdakwa juga dikena­ kan denda Rp800 juta subsider 6 bulan. “Menjatuhkan pidana penjara selama 4 tahun. Ter­ dakwa juga harus membayar denda Rp800 juta subsider 6 bulan kurungan,” kata Suhel, membacakan putusan perkara narkoba di Pengadilan Negeri Tanjungkarang, Senin (1/6). Dari persidangan, Yeti Uta­ mi, warga Jalan Arif Rahman Hakim Nomor 201, Kelurahan Kalibalau, Kecamatan Suka­ bumi, Bandar Lampung, itu terbukti memiliki barang bukti 1 butir pil ekstasi dan 2 pa­ ket kecil sabu-sabu 0,26 gram. Saat itu Yeti hendak membeli

UNIT III Kejahatan dengan Kekerasan (Jatanras) Sub­ direktorat Reserse Kriminal Umum Kepolisian Daerah (Ditreskrimum Polda) Lam­ pung membekuk Muharno, bandar judi toto gelap (togel) di wilayah Kedaton, Bandar Lampung. Kasubdit III Ditreskri­ mum Polda Lampung AKBP Ruli Andi Yunianto me ­ ngatakan tersangka berhasil dibekuk berdasar informasi masyarakat bahwa praktik tindak pidana perjudian togel di wilayah tersebut cukup marak. “Berkat informasi itu, petugas berhasil menangkap basah tersangka pada Senin (1/6),” kata Ruli saat ditemui di kantornya, Selasa (2/5). Dari tangan bandar togel itu, kata Ruli, petugas menyita ba­ rang bukti berupa uang tunai Rp15 ribu, selembar kertas

satu butir pil ekstasi dan dua paket kecil sabu-sabu dari Win, (DPO) di pinggir Jalan Karimun, Sukarame. Dari informasi masyarakat­ petugas langsung menangkap Yeti di kontrakannya. Yeti terbukti melanggar Pasal 114 Ayat (1) Undang-Undang Re­ publik Indonesia Nomor 35 Tahun 2009. Untuk hal yang member­ atkan, kata Suhel, terdakwa tidak mendukung pemberan­ tasan narkoba sebagaimana digalakkan pemerintah. Hal yang meringankan, terdakwa sebagai orang tua tunggal masih memiliki tanggungan berupa anak yang masih membutuhkan perhatian dan kasih sayang. Putusan ini lebih ringan dibandingkan tuntutan jaksa Edwin yang menuntut se ­ lama 5 tahun dan 6 bulan penjara. (*9/K3)

rekapan pasangan judi togel, dan satu unit ponsel merek Mito. Ruli mengungkapkan Muharno merupakan warga Jalan Zainal Abidin Pagaral­ am, Nomor 37, Gang Beringin, RT 01, RW 01, Kelurahan Labu­ hanratu, Kecamatan Kedaton, Bandar Lampung. “Tersangka berikut barang buktinya telah dibawa ke Polda Lampung un­ tuk dilakukan pemeriksaan,” ujar Ruli. Tersangka Muharno, kata dia, telah mengakui perbuat­ annya dan mengungkapkan bisnis togel telah dijalaninya seorang diri selama enam bulan dengan keuntungan Rp500 ribu/hari. A k i b a t p e r b u a t a n n ya , tersangka dijerat Pasal 303 KUHP tentang Tindak Pidana Perjudian dengan ancaman hukuman selama 10 tahun penjara. (*4/K3)

Sejak Ketua DPRD Lampung Utara Rachmat Hartono ditetapkan sebagai tersangka, Kejari Kotabumi mestinya segera melimpahkan perkara ini ke Pengadilan Negeri Tanjungkarang. WANDI BARBOY

K

EJAKSAAN Negeri (Ke­ jari) Kotabumi harus segera melimpahkan berkas perkara Ketua DPRD Lampung Utara Rachmat Har­ tono ke Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Tan­ jungkarang. Pasalnya, sejak ditetapkan sebagai tersangka, terdapat dua alat bukti yang cukup untuk segera disidang­ kan di pengadilan. Akademisi Fakultas Hukum Universitas Lampung (FH Uni­ la), Heni Siswanto, mengung­ kapkan berdasarkan kajian keilmuan seharusnya Kejari Kotabumi segera melimpah­ kan berkas perkara Rachmat ke Pengadilan Tipikor Tan­ jungkarang. “Saya hanya berpendapat dari sisi keilmuan, seharusnya kejaksaan jangan berlarut-la­rut dalam proses penegakan hu­ kum terhadap tersangka. Sejak ditetapkan sebagai tersangka, artinya kejaksaan sudah memi­ liki dua alat bukti yang cukup dan harus segera diproses di pengadilan,” kata Heni, melalui teleponnya, Selasa (2/6). Menurut Heni, ada dua persoalan mendasar dalam pengajuan praperadilan ter­ hadap penetapan tersangka. Pertama, penerapan asas preseden dengan mengikuti

langkah hukum yang dilaku­ kan orang sebelumnya seperti Budi Gunawan. Kedua, penetapan ter ­ sangka menjadi alasan pe­ ngajuan praperadilan untuk dilihat dari perlindungan

ini karena profesio­n alitas dan penegakan hukum Ke­ jaksaan tengah diuji,” kata Anggit melalui teleponnya, Selasa (2/6). Dia juga berharap majelis hakim tunggal yang akan menyidangkan praperadil­ an bersikap fair nantinya. Menurutnya, pengajuan pra­ peradilan ini adalah penga­ juan praperadilan pertama per­kara tipikor di Lampung.

Pengajuan Praperadilan

Kejaksaan harus segera menuntaskan perkara ini karena profesionalitas dan penegakan hukum Kejaksaan tengah diuji. hukum dan hak asasi manu­ sia (HAM) yang dimiliki ter­ sangka. “Langkah pengajuan pra­peradilan adalah langkah yang sah menurut hukum pidana formal,” kata dia. Di sisi lain, Kepala Divisi Advokasi Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Bandar Lam­ pung Anggit Nugroho men­ erangkan Kejari Kotabumi mesti profesional, sekali­ gus menunjukkan kepada masyarakat penegakan hu­ kum terhadap koruptor tidak pandang bulu. LBH berharap pemberantasan korupsi ter­ hadap koruptor segera ditun­ taskan tanpa perlakuan yang berbeda. “Kejaksaan harus segera menuntaskan perkara

Sebelumnya, kuasa hukum Rachmat Hartono, Ahmad Handoko, telah mengajukan praperadilan ke Pengadilan Negeri Kotabumi, Senin (1/6). Namun, kata Handoko, baru Rabu (3/6), diketahui jadwal praperadilan Rachmat. Kasi Intel Kejari Kotabumi I Made Agus mengungkapkan sejauh ini penetapan tersang­ ka dan penahanan terhadap Rachmat sudah sesuai dengan prosedur. Sementara peme­ riksaan tambahan Rachmat juga kembali ditunda untuk keempat kalinya. Hal ini di­ ungkapkan Kepala Bagian Administrasi Rutan Way Huwi Dian Agustina. M e n u r u t n ya , s e h a r u s ­ nya Rachmat dijadwalkan melaksanakan pemeriksaan tambah­an pada Senin (1/6). Namun, tekanan darah Rach­ mat naik hingga tensi 180/120 sehingga pemeriksaan tam­ bahan terhadapnya tertunda kembali. (K1) wandibarboy@lampungpost.co.id

Diorama Ungkap Sejarah Bhayangkara Lampung

±

KEPOLISIAN Daerah (Polda) Lampung telah meresmikan diorama atau serangkaian dokumentasi foto kegiatan yang menggambarkan kisah perjalanan Kepolisian Daerah Lampung, Senin (1/6).

D

iorama ditempatkan di Graha Wiyono Siregar Mapolda Lampung. Kapolda Lampung Brigjen Heru Winarko mengatakan diorama berfungsi untuk mengingat dan mengenang perjuangan anggota Polri dalam mengabdikan diri sebagai pelayan masyarakat. “Foto yang terpajang mengandung nilai sejarah keberadaan Polda Lampung dan Polres jajaran Lampung. Hal ini juga dapat meningkatkan semangat dan motivasi anggota dalam melaksanakan tugas kepolisian,” kata Heru Winarko. Heru menguraikan masyarakat dapat melihat sejarah berdirinya Polda Lampung semenjak masih tergabung dengan Polda Sumsel dan setelah berdiri sendiri sebagai Polda Lampung. “Rangkaian foto ini menggambarkan keadaan tempo dulu yang sesungguhnya pada saat itu, tentang keberhasilan Polri

±

polda Lampung dan Polres Jajaran, baik kegiatan operasional maupun kegiatan lainnya,” ujarnya. Dia mengimbau Polres yang sudah berdiri lama juga mendokumentasikan kegiatannya dengan baik. Bahkan dapat membuat diorama seperti milik Polda Lampung. Diorama Polda Lampung juga memuat Lampung Post edisi 1975 yang memuat berita tentang aktivitas kepolisian di Sai Bumi Ruwa Jurai. Selain meresmikan diorama, Polda Lampung melakukan mutasi pejabat polisi di level perwira menengah. Kombes Nyoman Lastika kini menjabat sebagai kepala Biro Sumber Daya Manusia Polda Lampung menggantikan Kombes Agung Julianto. Serah-terima jabatan (sertijab) telah dilakukan di lapangan apel Polda Lampung, Bandar

 LAMPUNG POST/DOK HUMAS POLDA LAMPUNG

PEJABAT POLDA. Pelantikan karo SDM dan kapolres Tulangbawang dari kiri Kombes Agung Julianto, Kombes Nyoman Lastika, AKBP Agoes Soejadi Supraptono, dan AKBP Agus Wibowo di Polda Lampung, Senin (1/6).

±

CMYK

 LAMPUNG POST/DOK HUMAS POLDA LAMPUNG

PERESMIAN DIORAMA. Kapolda Lampung Brigjen Pol Heru Winarko membubuhkan tanda tangan pada saat peresmian diorama Polda Lampung, Senin (1/6), di Mapolda Lampung. Lampung, Senin (1/6). Upacara sertijab dipimpin Kapolda Lampung Brigjen Heru Winarko. Upacara sertijab dihadiri Wakapolda Lampung Irwasda Polda Lampung, pejabat utama Polda Lampung, ketua Bhayangkari Daerah Lampung beserta pengurus, dan para kapolres jajaran Polda Lampung. Selain adanya pergantian pejabat Biro SDM Polda Lampung, mutasi juga terjadi di tubuh Polres Tulangbawang. Kini jabatan itu diisi AKBP Agus Wibowo menggantikan AKBP Agoes Soejadi Supraptono. Kapolda Lampung menguraikan sebelum ditempatkan sebagai karo SDM Polda Lampung, Kombes Nyoman Wastika menjabat karo SDM Polda Maluku. Sementara AKBP Agus

±

±

yang telah dilalui akan menjadi bekal yang sangat berarti pada pelaksanaan tugas ke depan, selamat bertugas di tempat tugas yang baru,” ujar Kapolda yang hobi bermain golf ini. Seusai acara sertijab, Kapolres Tulangbawang yang baru AKBP Agus Wibowo berharap semua kegiatan di tempat yang baru bisa berjalan lancar. “Permasalahan di tengah masyarakat yang ada akan kami selesaikan dengan pendekatan humanis,” kata mantan Biro Ops Polda Lampung ini. Sementara itu, Kabid Humas Polda Lampung AKBP Sulistyaningsih mengatakan momentum sertijab sebagai implementasi proses pemantapan kepemimpinan yang bergulir dinamis dalam tubuh institusi Polri, “Jabatan adalah amanah yang harus ditunaikan dan dipertanggungjawabkan baik kepada yang memberi jabatan tetapi juga kepada Allah swt,” ujarnya. (*9/K10)

Wibowo sebelum menjabat kapolres Tulangbawang yang baru, menjabat Kabagbinops Roops Polda Lampung. Kombes Agung Julianto kini menjabat sebagai kabagyanhak rowattpers SSDM Mabes Polri, sementara AKBP Agoes Soejadi Supraptono jabatan barunya sebagai Kasubbagsisdalpers Bagjiansis Rojianstra SSDM Mabes Polri.

Dedikasi Kapolda mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya atas dedikasi karo SDM Polda Lampung dan kapolres Tulangbawang sebelumnya. “Dengan dedikasi yang tinggi dalam pelaksanaan tugas sehingga tujuan organisasi yang telah ditetapkan berjalan dengan baik. Pengalaman tugas

±

 LAMPUNG POST/DOK HUMAS POLDA LAMPUNG

GUNTING PITA. Kombes Pol Agung Julianto bersama Pemimpin Redaksi Lampung Post Iskandar Zulkarnain meresmikan Diorama Polda Lampung berisikan sejarah perjalanan Bhayangkara sejak zaman kemerdekaan hingga sekarang, termasuk di dalamnya Lampung Post edisi 1975 yang memuat berita tentang aktivitas kepolisian di Sai Bumi Ruwa Jurai. Diorama diresmikan pada Senin (1/6) di Mapolda Lampung.

±

±


±

±

CMYK

±

RAGAM

rabu, 3 juni 2015

LAMPUNG POST

8

BURAS

Kala Indonesia Kena Sanksi FIFA!

±

n MI/PANCA SYURKANI

EKSPEDISI NUSANTARA JAYA 2015. Wakil Presiden Jusuf Kalla, diapit Menko Kemaritiman Indroyono Soesilo (kedua kanan) dan Kasal Laksamana Madya TNI Ade Supandi (kiri), usai foto bersama peserta Ekspedisi Nusantara Jaya 2015 di Dermaga Komando Lintas Laut Militer, Tanjung Priok, Jakarta, Senin (1/6). JK melepas ekspedisi yang berlangsung selama 30 hari pada 1—30 Juni, melibatkan sekitar 4.000 orang dan menyinggahi 540 pelabuhan di 22 provinsi dan pulau kecil.

Pengukuran Lokasi Tol di Sabahbalau Rampung Pembebasan lahan yang terdampak pembangunan JTTS diharap selesai sebelum Idulfitri 2015. NUR JANNAH

±

P

ENGUKURAN lahan lokasi pembangunan jalan tol transSumatera (JTTS) di Sabahbalau, Lampung Selatan, selesai. Badan Pertanahan Nasional (BPN) menyelesaikan pengukuran di ­lahan milik PTPN 7 seluas 2,9 km itu. Kepala Bidang Tanah dan Peng­ ukuran Tanah Kantor Wilayah BPN Lampung Icha Hestiana Dewi mengatakan untuk meminimali­ sasi risiko dan pembengkakan nilai ganti rugi, BPN menyerahkan proses pengukuran lahan kepada BPN di masing-masing kabupaten tempat lokasi lahan berada. “Dari Bakauheni sampai Sabahbalau ditangani BPN Lampung Selatan, begitu juga untuk wilayah Kabupaten Pesawaran dan Lampung Tengah, masing-masing ditangani BPN setempat,” ujar Icha, kepada Lampung Post melalui sambungan teleponnya, Selasa (2/6).

Icha mengatakan dari laporan yang diterimanya, BPN Lamsel telah menyelesaikan pengukuran tanah di Sabahbalau. “Pengukuran­ nya telah selesai kemarin (1/6), tapi informasinya mereka (BPN) hari ini tetap turun,” kata perempuan berjilbab itu, kemarin. Dia menuturkan kendala yang dihadapi oleh BPN dalam melaku-

Pindahnya posisi patok karena tekstur tanah yang tidak rata. kan pengukuran tanah, baik milik warga maupun tanah milik PTPN, disebabkan posisi patok center line yang berubah, sehingga hal itu menyulitkan tim untuk melakukan pengukuran. “Jadi kan patoknya itu pindah dari posisi awal. Pindahnya posisi patok tersebut dikarenakan tekstur tanah yang tidak rata, ada yang berada di terowongan, sehingga itu menyulitkan jadi dipindah posisi ke tempat yang lebih datar,” kata dia.

Dia menambahkan pem­ bangunan jalan tol yang dilakukan per segmen dari Bakauheni— Terbangibesar akan dikerjakan empat BUMN (badan usaha milik negara), di antaranya Hutama Karya, Waskita Karya, Adi Karya, dan Wijaya Karya. “Untuk jalur yang di Sabahbalau dikerjakan Waskita Karya. Alat-alat beratnya sudah berjalan di sana,” ujarnya.

Kerja Keras Ia menyebutkan dengan instruksi Presiden Jokowi itu, perlu adanya kerja keras tim pembangunan. Pola kerja yang sudah ada dirasa sudah baik, tapi pertemuan kali ini perlu ditekankan pada mendetailkan status dan tahapan proses pembangun­ an agar bisa merealisasikan target pembangunan dengan waktu yang telah ditetapkan. “Instruksi Presiden Joko Widodo bahwa pembangunan jalan tol trans-Sumatera harus dapat tersambung antara Provinsi Lampung dan Provinsi Sumatera pada Juni 2018,” kata Rini, beberapa waktu lalu. (U1)

±

±

n ANTARA/NYOMAN BUDHIANA

INDONESIA VS MYANMAR. Bek Hansamu Yama Pranata (dua kanan), berebut bola dengan kiper Myanmar, Kyaw Zin Phyo (kiri), pada penyisihan Grup A SEA Games ke-28 di Stadion Jalan Besar, Singapura, Selasa (2/5). ­ eringatan bagi Aji Santoso yang p memperburuk catatan melawan tim Asia Tenggara. Sebelumnya, tim asuhan eks pelatih Persebaya itu terpuruk setelah dipermak Thailand 6-0 di Asian Games, September tahun lalu. Maret lalu, mereka juga gagal di kualifikasi Piala AFC setelah

CMYK

PRESIDEN Joko Widodo (Jokowi) menghadiri acara Dharma Santi Waisak Nasional 2559 BE/2015 di Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah, Kamis (2/6) malam. Dalam sambutannya, Jokowi meminta umat Buddha menjunjung tinggi nilai-nilai luhur bangsa. Peringatan Waisak merupakan kesempatan untuk merenungkan kembali ajaran dan teladan Buddha. “Sidharta Gautama telah menunjukkan teladannya. Darma yang dilaksanakan dengan baik akan melindungi diri dari kemerosotan moral, se­ hingga kita dapat bersama-sama dapat mem­bangun bangsa yang mandiri,” kata Presiden Jokowi. Ia mengatakan Sang Buddha memberi teladan kehidupan melalui kepedulian pada sesama. Nilai tersebut diamalkan dalam kehidupan sehari-hari untuk membahagiakan semua makhluk dan menjaga keseimbangan alam. “Ini adalah momen untuk revolusi mental dan karakter agar sesuai darma. Kepada umat Buddha di seluruh Tanah Air, saya ucapkan selamat Hari Waisak,” ujar Jokowi. Tema Waisak tahun ini adalah Kembangkan benih kebuddhaan dalam diri masing-masing. Ketua Umum Majelis Niciren Shoshu Buddha Dharma Indonesia (MNSBDI) Herwindra Aiko mengatakan umat Buddha di Jawa Tengah bisa semakin maju dengan mengembalikan nilai kebuddhaan atau kebodhian. Seluruh umat harus selalu bersyukur dan menjauhi keserakahan, hawa nafsu, dan materi. “Didiklah anak-anak dengan benar, rajin sembahyang di wihara, dan belajar agama,” kata Aiko. Ribuan umat Buddha mengikuti sembahyang Waisak mulai pukul 10.00. Pada pukul 14.30, mere­ka berjalan dari Candi Mendut menuju Candi Borobudur. Detik-detik Waisak akan dilakukan pukul 23.18. Perayaan Waisak 2015 ditutup dengan menerbangkan lampion. (MI/S2)

RATUSAN UMAT... Hlm. 6

nurjannah@lampungpost.co.id

Awal Buruk Garuda Muda di SEA Games PERFORMA kurang menjanjikan ditunjukkan Tim Nasional (Timnas) Indonesia U-23 saat dikalahkan Myanmar U-23 pada penyisihan Grup A cabang sepak bola SEA Games (SEAG) 2015 di Stadion Jalan Besar, Singapura, Selasa (2/6). Sektor pertahanan menjadi perhatian khusus setelah empat gol terjaring dalam laga yang berakhir 4-2 itu. Koordinasi kapten Manahati Lestusen dan Hansamu Yama kocar-kacir menghalau serangan Myanmar. Awal keterpurukan Evan Dimas dkk dimulai usai Myanmar mencetak gol pertama menit ke-21 lewat Thura Shine yang memperdaya kiper M Natsir memanfaatkan kemelut di depan gawang. Keunggulan melebar menit ke-37 setelah Si Thu Aung memanfaatkan bola rebound. Di akhir babak pertama, Garuda Muda menipiskan ke­ tinggalan lewat gol cantik bek kiri Muhammad Abduh Lestaluhu. Namun, asa kembali pudar kare­ na Myanmar menjauh lagi di babak kedua. Kesalahan Hansamu membuat Si Thu Aung mencetak gol kedua sebelum Lwin Kyaw Zin memperlebar keunggulan Myanmar menjadi 4-1. Timnas meraih gol hiburan setelah Ahmad Nufiandani mencetak gol terakhir di laga itu. Kekalahan ini menjadi sirene

Presiden Ajak Umat Buddha Bangun Bangsa

kalah bersaing dari Korea Selatan. Hasil itu membuat Myanmar memuncaki klasemen grup berkat keunggulan selisih gol atas tuan rumah Singapura yang menang 1-0 atas Filipina. Indonesia kembali bertanding pada Sabtu (6/6) melawan Kamboja. (MI/O1)

Miranda Bebas Setelah 3 Tahun Jalani Hukuman MANTAN Gubernur Bank Indonesia Miranda ­S Goeltom bebas dari LP Wanita Tangerang, Selasa (2/6), setelah menjalani masa hukuman selama 3 tahun terkait kasus cek pelawat pada 2004. Miranda keluar dari penjara sekitar pukul 07.15 dan langsung menuju kediamannya di Jalan Sriwijaya, Jakarta Selatan. Tidak lama kemudian, ia langsung menuju Gereja GPIB Paulus, Jalan Pangeran Diponegoro, Jakarta Pusat, guna melakukan kebaktian bersama kerabat yang telah menanti kedatangannya. Mantan Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia itu menjelaskan dia banyak belajar dari setiap hukuman yang dijalaninya. “Allah itu mahabaik. Menjadi sabar, jadi manusia baru, kita juga diremukkan, tetapi juga tetap tegar dan selamat,” ujar Miranda di GPIB Paulus. Dia juga mengaku tabah dalam menjalani se­ tiap hukuman yang dijatuhkan kepadanya. “Saya jalani hukuman dengan sabar meski banyak yang saya tidak mengerti. Anda tahu saya sudah ditahan 3 tahun. Namun, saya dapat bonus satu kali, jadi saya keluar 2 Juni,” ujarnya. Miranda divonis 3 tahun penjara oleh Pengadil­ an Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Jakarta. Selain hukuman penjara, dia juga diwajibkan membayar denda Rp100 juta subsider 3 bulan kurungan. Miranda terbukti secara sah melanggar Pasal 5 Ayat (1) Undang-Undang Pemberantasan Tipikor juncto Pasal 55 Ayat (1) ke-1 Kitab UndangUndang Hukum Pidana. Putusan ini diperkuat di tingkat banding di Pengadilan Tinggi DKI Jakarta. (MI/U3)

±

AKHIRNYA oto dengan cara yang terang-terang­a n ritas sepak bola melanggar aturan d u n i a — F I FA — i nte r n a s i o n a l — menjatuhkan larang­a n intersanksi kepada vensi dari pe Indonesia dalam emergency ­meeting merintah atau ne­gara—sekaligus Komite Eksekutif di ­Z urich, Swiss, tak mau peduli H. Bambang Eka Wijaya aturan internaSabtu (30/5) “Sanksi untuk sional. Korbannya PSSI langsung berlaku untuk anak-anak bangsa yang sejak waktu yang tidak ditentukan kecil dengan bola jeruk atau sampai PSSI bisa mematuhi bola karet butut membangun Pasal 13 dan 17 Statuta FIFA,” mimpi mencapai kehidupan tulis surat keputusan yang lebih baik lewat sepak bola. ditandatangani Sekjen FIFA Sanksi tanpa batas waktu Jerome Valcke. yang ditentukan itu bisa Ditegaskan, FIFA bakal lebih cepat berakhir jika mencabut sanksi untuk In- Menpora segera mencabut donesia itu jika PSSI me- pembekuan PSSI dan menyelesaikan permasalahan mastikan Badan Olahraga tanpa ikut campur pihak Profesional Indonesia (BOPI) ketiga. FIFA juga minta agar tidak lagi mencampuri setanggung jawab tim nasional mua kompetisi di bawah dan seluruh kompetisi sepak PSSI (intervensi awal BOPI bola Indonesia diserahkan melarang Persebaya dan kepada PSSI. Arema ikut ISL yang menjadi Selama disanksi, PSSI ke- dasar teguran tertulis dari hilangan hak keanggotaan FIFA). Tapi kalau sejak awal (Pasal 12 Ayat 1 Statuta FIFA) diperingatkan tentang sanksi dan seluruh wakil asal Indo- FIFA itu pemerintah tak pedunesia (timnas maupun klub) li, apa bedanya se­telah sanksi dilarang melakukan hubung­ FIFA jatuh. Toh, meski Indoan internasional, termasuk nesia dikucilkan dari sepak terlibat di kompetisi FIFA dan bola dunia, pemerintah tak AFC—Pasal 14 Ayat 3 Statuta rugi apa pun. Soal anak-anak FIFA. (Kompas.com, 30/5) Indonesia tak bisa main bola Demikianlah nasib Indo- di arena internasional, angnesia yang telah 63 tahun gap saja itu takdir. menjadi anggota FIFA, harus Di lain sisi, kejadian ini dikucilkan dari sepak bola menyadarkan rakyat bahdunia dengan kehilangan wa pemerintah yang puhak keanggotaannya hanya nya kuasa, apa pun yang ka­r ena ambisi kekuasaan dilakukan pemerintah itulah yang merasa paling bisa yang harus dianggap terbaik. dan paling berhak membe- Kalau terimbas, deritanya nahi se­p ak bola nasional. konsekuensi bagi rakyat yang Sebuah niat baik untuk men- harus siap berkorban bagi ingkatkan prestasi sepak kesalahan pemerintah membola nasional ditempuh buat kebijakan! ***

Add on: facebook.com/buraslampost

Follow on: @buraslampost

±

±

SIAPA MENGAPA

Persiapan Puasa RAMADAN kurang dari 20 hari lagi. Banyak orang yang sudah bersiap diri menyambut bulan suci tersebut. Salah satunya adalah Wakil Ketua DPRD Bandar Lampung Nandang Hendrawan. Bukan persiapan materi, melainkan persiapan fisik, mental, dan rohani. “Bulan suci ini ha­ rus disambut ­dengan persiapan dan ke­ gembiraan,” kata Nandang di sebuah masjid, beberapa n DOK. LAMPUNG POST waktu lalu. Persiapan fisik dia lakukan dengan berolahraga (futsal). Sedangkan persiapan rohani dengan mengikuti malam bina iman dan takwa (mabit) bersama kader-kader PKS serta konstituennya, berpuasa sunah, dan aktivitas amal lainnya. “Semoga kita bertemu dengan bulan Ramadan dan lailatul­ kadar,” ujarnya. (UIN/U1)

WAT WAT GAWOH

±

Polisi Narkotika ADA banyak bagian dalam struktur kepolisian agar mempermudah kerja dari tugastugas kepolisian. Salah satunya Satuan Reserse Narkotika (Satrestik) yang menangani kejahat­ an narkoba. Senangun narkoba ji mak benor, harus tihancorko (Memang narkoba jahat dan harus diberantas). n DP. RAHARJO Tapi, di Probolinggo, oknum polisi nekat masuk bagian lain, yakni pengonsumsi narkotika. Kontan saja dia ditangkap Badan Narkotika setempat. Dia ditangkap saat pesta sabu-sabu dengan tiga orang lainnya yang salah satunya pelajar SMA kelas XI. Penggerebekan yang dilakukannya, lanjut Suherly, berawal dari laporan masyarakat jika setiap hari di salah satu rumah tiap hari mengonsumsi sabu-sabu. Ternyata, salah satunya polisi. Niku senagun mak cocok jadi plisi, aga tipecat do niku. Wat-wat gawoh (Memang tidak cocok kamu jadi polisi, bakal dipecat. Ada-ada saja). (ANT/U1)

±


EDISI Khusus

Rabu, 3 JUNI 2015

LAMPUNG POST

9

KOL OM PA K A R

Rudy Pengajar Hukum Tata Negara Fakultas Hukum Universitas Lampung

S

ETAHUN telah berlalu sejak Ridho Ficardo diberikan amanah secara resmi untuk memimpin Provinsi Lampung. Menjadi pemimpin di Lampung adalah suatu tantangan tersendiri, provinsi ini jauh tertinggal dari provinsi lain di Indonesia. Lampung bahkan memperoleh peringkat provinsi miskin di Indonesia. Oleh karena itu, di balik gemerlap sanjungan sebagai gubernur termuda di Indonesia bahkan Asia, terdapat suatu tantangan dan amanah yang sangat berat bagi Pak Gubernur. Saya pernah berharap bahwa Gubernur Lampung yang muda itu bisa membawa perubahan bagi Provinsi Lampung.Ya, Lampung perlu berubah di bawah kepemimpinan yang berenergi dan penuh inovasi. Bahkan motivasi tersebut sangat besar, karena tren promosi bagi kepala daerah yang berhasil adalah kepercayaan publik seluruh rakyat Indonesia. Bukan tidak mungkin Ridho pun bisa menjadi presiden seperti layaknya Jokowi, yang telah mendapat kepercayaan sebagian besar rakyat Indonesia, tentu dengan syarat-syarat yang ketat tersebut. Tren pemimpin yang muncul dari daerah tidak hanya terlihat dalam diri Jokowi. Ridwan Kamil, misalnya, telah menjadi rising star dalam jagat pemerintahan daerah saat ini, dan tidak hanya mengambil hati masyarakat Bandung. Namun, lebih luas dari itu, mulai mengambil hati sebagian besar rakyat Indonesia. Setahun telah berakhir, apa yang dapat dirasakan oleh masyarakat dan Provinsi Lampung? Apakah Lampung

Kegalauan Pembangunan Hukum di Lampung telah berubah? Apakah Ridho Ficardo telah meletakkan batu-batu fondasi untuk mencapai visi misnya. Kali ini saya akan mengupas tentang pencapaian pasangan Ridho-Bachtiar dalam memimpin Lampung selama setahun ini, dari perspektif pembangunan hukum di Provinsi Lampung.

Kegalauan Gubernur Dalam model comperehensive development framework yang dibangun Sen dan Trubek, pembangunan hukum adalah elemen terpenting untuk mencapai tujuan pembangunan yang seutuhnya. Model ini dalam konteks pembangunan seutuhnya menggeser paradigma lama pembangunan ekonomi sebagai pilar utama pembangunan. Model usang yang telah ditinggalkan tersebut ternyata masih dipakai Provinsi Lampung dalam menggenjot visi misi Ridho Ficardo. Pada akhirnya pembangunan hukum ditinggalkan dan hanya menjadi pemanis dalam pembangunan di Lampung. Pembangunan hukum dalam hal ini dapat ditelaah dalam tiga dimensi, yaitu dimensi pembentukan hukum, dimensi penegakan hukum, dan dimensi penyelesaian hukum. Pada dimensi pertama pembentukan hukum, terlihat bahwa sejak awal memang Provinsi Lampung tidak mempunyai visi pembangunan hukum yang jelas, terbenam dengan model usang pembangunan infrastruktur dan pembangunan ekonomi. Hal ini terlihat jelas, misalnya dalam daftar program pembentukan peraturan daerah yang tidak jelas dan tidak sama sekali menopang rencana pembangunan

Provinsi Lampung secara keseluruhan. Pada 2015, misalnya, Pemerintah Provinsi mengusulkan program pembentukan peraturan daerah yang terdiri dari 9 rancangan peraturan daerah yang tidak berhubungan dengan visi misi sang Gubernur. Dapat disimpulkan bahwa pembentukan hukum yang dilakukan oleh Provinsi Lampung tidak sinkron dengan rencana pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD).

Kadang kita menganggap lalu pembangunan hukum ini. Kadang kita kemudian berkilah bahwa penegakan hukum yang menjadi masalah. Dimensi kedua adalah dimensi penegakan hukum. Masih segar dalam ingatan kita bagaimana Gubernur atas nama Provinsi Lampung bereaksi dengan sigap untuk mengatasi tonase kendaraan berat yang telah menghancurkan jalan-jalan di Provinsi lampung. Namun, reaksi tersebut bagaikan kembang api yang memberikan keindahan dalam waktu yang sangat singkat, kemudian menghilang bersama angin. Sampai saat ini, belum terlihat upaya pembangunan instrumen-instrumen hukum dan instrumen sistem pendukung untuk menanggulangi permasalahan tonase berlebih. Pada akhirnya, kendaraan berat yang melebihi tonase masih dengan bebasnya menghancurkan jalan-jalan yang akan menghabiskan APBD Provinsi

yang tidak seberapa itu dalam waktu yang singkat. Inilah yang saya ungkapkan bahwa pembangunan ekonomi dan infrastruktur yang tidak beriringan dengan pembangunan hukum adalah seperti menabur garam di lautan, menghilang ditelan lautan luas. Dimensi ketiga adalah penyelesaian hukum. Penyelesaian hukum yang tuntas tidak pernah menemukan tempatnya di Provinsi Lampung. Lihatlah bagaimana kisah Mesuji tidak pernah diselesaikan, bahkan merembet hingga terputusnya hak konstitusional pendidikan di wilayah tersebut. Tidak terlihat upaya Gubernur untuk mencari solusi penyelesaian hukum yang tuntas tanpa menyisakan benih-benih konflik seperti api dalam sekam. Masyarakat pada umumnya banyak yang mengatakan bahwa pembangunan masih jalan di tempat. Saya di sisi lain ingin mengatakan bahwa pembangunan hukum yang dilakukan di Lampung penuh berisi kegalauan sang Gubernur muda. Mungkin, Gubernur kita yang muda tidak mengetahui dengan baik cara menggunakan hukum untuk pembangunan daerah. Pada akhirnya, kepemimpinan Ridho setali tiga uang dengan pola kepemimpinan lama yang bersifat rutinitas tanpa visi yang membumi.

Kekuatan Hukum Pembangunan hukum yang berhasil bisa kita lihat dalam suksesnya pembangunanpembangunan di kota-kota besar yang menjadi mercusuar dunia. Lihatlah bagaimana pembangunan hukum menjadi kunci ma-

junya kota-kota di Singapura, Jepang, dan negara-negara maju lainnya. Di kota-kota tersebut, hukum membentuk sistem perilaku, dan sistem perilaku ini kemudian membentuk keajegan-keajegan dalam sistem kehidupan. Pengalaman kota-kota yang maju tersebut membuktikan bahwa pembentukan hukum yang baik, ditopang oleh penegakan hukum tanpa pandang bulu, dapat mengantarkan kotakota di seluruh penjuru dunia menjadi mercusuar dunia. Kadang kita menganggap lalu pembangunan hukum ini. Kadang kita kemudian berkilah bahwa penegakan hukum yang menjadi masalah. Namun, kita tidak melihat dan mencari tahu mengapa penegakan hukum tidak berjalan. Kita kadang menganggap bahwa penyelesaian hukum secara formal dengan acara yang formal telah menyelesaikan permasalahan hukum yang ada. Akan tetapi, ternyata penyelesaian formal yang tidak membumi tersebut tidak memadamkan benih-benih konflik hukum yang ada. Berkilah merupakan hal yang mudah dan biasa, tetapi memperbaiki diri dan berubah adalah hal yang tersulit. Masyarakat demokrasi yang matang akan mengetahui pemimpin mana yang akan ditinggalkan, dan pemimpin mana yang harus terus diperjuangkan. Dengan kewenangan provinsi yang semakin luas pasca-disahkannya UU Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah, banyak pekerjaaan rumah bagi Pak Gubernur. Empat tahun tidaklah lama dan masa bulan madu itu sudah selesai lama. n

KOM e n tar MASA kepemimpinan Gubernur dan Wakil Gubernur Lampung, M Ridho Ficardo-Bachtiar Basri, telah memasuki satu tahun. Bagaimana komentar masyarakat atas pembangunan yang telah dilakukan pemimpin Sai Bumi Ruwa Jurai itu? Berikut wawancara Lampung Post dengan beberapa tokoh dan masyarakat di Lampung.

Pembangunan Fisik Belum Terlihat KH RM Soleh Bajuri, Ketua PWNU Lampung KH RM Soleh Bajuri mengatakan selama satu tahun kepemimpinan Ridho-Bachtiar belum terlihat jelas pembangunan fisik. Dia berharap semangat muda Ridho yang energik bisa mewarnai kemajuan pembangunan di Lampung. “Sekarang ini memang belum terlihat karena sifatnya baru melanjutkan program yang ada. Dana yang ada baru diturunkan, jalanan yang ada di setiap kabupaten dan kota di Lampung masih banyak yang rusak,” kata Soleh, saat dihubungi melalui telepon, Jumat (30/5). Dia berharap pembangunan infrastruktur segera diperbaiki. Pembangunan pariwisata khususnya religi, menurut Soleh, juga perlu mendapat perhatian. Ketua PWNU Lampung itu juga memberikan masukan agar perda tentang pendidikan berbasis budaya dan agama bisa dilaksanakan. “Untuk kemajuan suatu bangsa dan wilayah, akhlaknya haruslah diikat. Itu bisa dilaksanakan dengan kebijakan perda tentang pendidikan yang berbasis budaya dan agama, seperti perpustakan santri itu perlu dibangun,” ujarnya. (BOY/K1)

Perhatikan Infrastruktur dan Pendidikan Moh Mukri, Rektor IAIN Raden Intan Lampung MOHAMMAD Mukri mengapresiasi komitmen dan kinerja Gubernur dan Wakil Gubernur Lampung, M Ridho Ficardo-Bachtiar Basri, di tahun pertama menjabat. Meski masih banyak yang harus dibenahi, Mukri yakin di tahun kedua sejumlah perubahan besar akan dilakukan Gubernur termuda itu. “Tahun pertama itu biasanya tidak punya anggaran, sehingga belum bisa melakukan gebrakan besar. Tapi, dalam pengamatan saya, komitmen beliau sangat bagus. Tidak sungkan meminta masukan kepada pakar. Sejumlah perubahan juga mulai dilakukan bertahap,” kata Mukri. Pada tahun kedua ini, Mukri berharap Gubernur Lampung memfokuskan pembangunan pada dua sektor, yakni infrastruktur dan pendidikan. Jika infrastruktur jalan baik, perekonomian masyarakat akan meningkat. “Jalan provinsi harus diperbaiki. Anggaran pendidikan 20% ini harus benar-benar dilaksanakan efektif dan efisien,” kata anggota Dewan Pendidikan Lampung itu. (UIN/K1)

Hal itu juga berlaku bagi Kementerian Agama yang menurutnya harus mengutakan yang wajib dibandingkan yang sunah. “Sebaiknya kegiatan yang menyentuh langsung ke masyarakat seperti modal bagi kelompok pengajian untuk membangun industri rumah tangga lebih baik ketimbang kegiatan seremonial,” ujarnya saat dikonfirmasi melalui telepon, Selasa (2/6). Dia mengakui belum ada hal yang menonjol dari satu tahun kepemimpinan Ridho-Bachtiar di Lampung. Tokoh Muhammadiyah Lampung itu berharap agar trio pemimpin eksekutif di daerah gubernur, wakil gubernur, dan sekretaris daerah bisa bahu-membahu untuk kemajuan Lampung. “Ridho kan orang baru di pemerintahan. Ibarat bahan bakar, dia seperti solar. Trio pemimpin di Lampung ini mesti bersatu,” ungkapnya. (BOY/K1)

Bangun Konsolidasi dengan Kabupaten/Kota Sugeng P Harianto, Rektor Unila MENILAI satu tahu kepemimpinan Ridho-Bachtiar, Rektor Universitas Lampung (Unila) Sugeng P Harianto meminta Gubernur termuda se-Indonesia ini lebih berkonsolidasi dengan seluruh wali kota/ ataupun bupati. Hal itu terkait progam prioritasnya memperbaiki infrastruktur di Lampung. Selain itu, Sugeng berharap Gubernur bisa membangun kedekatan dengan Pemerintah Pusat. “Saya melihat infrastruktur masih banyak yang hancur itu jalan-jalan di Lampung. Sebagai program prioritas, Pak Gubernur harus mendekati seluruh bupati. Kumpulkan bupati-bupati untuk konsolidasi kembali, karena sebagian jalan itu milik mereka” katanya. Selain itu, Gubernur harus memperkuat akses ke nasional, yakni Menteri Perhubungaan, karena sebagian infrastruktur juga milik nasional. (*1/K1)

Majukan Olahraga Lampung Sjachrazad ZP, Ketua KONI Lampung MESKI dana yang diperoleh masih di bawah provinsi lain, dunia olahraga di Lampung cukup mendapat perhatian dari pemerintah daerah. Ketua KONI Lampung Sjachrazad ZP mengharapkan perhatian Gubernur dan Wakil Gubernur Lampung juga fokus pada olahraga Sai Bumi Ruwa Jurai. “Selama satu tahun kepemimpinan beliau, pembinaan olahraga di Lampung cukup baik. Meski Gubernur tidak turun langsung, bantuan dana yang di bawah Rp20 miliar jumlahnya masih kecil dibandingkan provinsi lain,” ujarnya. Dia berharap Dispora Lampung sebagai perpanjangan tangan Gubernur Lampung dapat menyejahterakan atlet. Hal itu dilakukan agar tidak ada lagi atlet berprestasi Lampung yang pindah ke provinsi lain. “Dispora sudah ada perda olahraga, KONI terus lakukan konsultasi dengan Dispora, tiap atlet yang berprestasi di ajang nasional ataupun internasional selalu kami kasih bonus/ reward,” kata Acad. (*9/O1)

Kurangi Kegiatan Seremonial KH Nurvaif S Chaniago, Ketua Muhammadiyah

Pembangunan Belum Dirasakan Pengusaha Yusuf Kohar, Ketua DPD Apindo Lampung

KH Nurvaif S Chaniago mengimbau Ridho-Bachtiar mengurangi kegiatan seremonial. Hal itu dilakukan agar dana pembangunan benar-benar memenuhi kebutuhan masyarakat.

YUSUF Kohar mengatakan satu tahun masa kepemimpinan Gubernur Lampung dirasa belum cukup. Menurutnya, pemerintah daerah saat ini sudah menganggarkan infrastruktur yang besar

untuk mendukung pengusaha di Lampung. Karena anggaran perbaikan insfrastruktur belum sepenuhnya dimanfaatkan, ujarnya, belum banyak terasa oleh pengusaha. “Nomenklatur Kementerian PU bertambah dengan perumahan rakyat menjadikan satu tahun ini belum bisa dinilai, apalagi saat ini masih pakai APBDP 2014, APBN 2015 belum cair,” ujarnya. Menurur Yusuf, kini tidak ada masalah berarti antara pengusaha dan pemerintah daerah. Infrastruktur bisa menjadi instrumen pengusaha untuk lebih mengembangkan bisnisnya. “Pembangunan ini masih terhambat pada anggaran. Kalau investasi, Lampung melebihi target data dari Badan penanaman modal Lampung,” ujarnya. (IAN/K1)

Realisasikan Janji Kampanye Marco Aulia, Ketua HMI Cabang Bandar Lampung MARCO Aulia menilai kepemimpinan Ridho Ficardo selama satu tahun belum begitu progresif. Menurutnya, banyak janji kampanye dan target 100 hari kepemimpinan Gubernur belum terealisasi hingga satu tahun kepemimpinannya. “Saya melihat sampai sekarang masih banyak janji kampanye Gubernur sekarang belum berjalan. Gubernur lebih banyak melakukan pergantian pejabat struktural,” kata Dia. Selin itu, dia berharap Gubernur Ridho dapat lebih melibatkan peran organisasi kelompok kepemudaan (OKP) di Lampung dalam mendukung programprogramnnya. “Saya rasa HMI dan OKP lainnya siap mendukung dan bersinergi dengan program-program pemerintah daerah,” kata Dia. (*1/K1)

Peka dengan Suara Masyarakat Minoritas Reva Natigor, Pendeta Gereja Lampung REVA Natigor, tokoh agama Kristen di Lampung, berharap Gubernur dan Wakil Gubernur tidak hanya mengacu kepada program nasional yang tidak berpihak kepada masyarakat. Ridho, kata Reva, haruslah peka dengan suara rakyat khususnya suara minoritas. “Pembinaan yang ada saat ini harus semakin ditingkatkan sesuai dengan ideologi Pancasila. Peniadaan diskriminasi melalui kebijakan yang peka terhadap suara rakyat,” ujarnya saat dihubungi melalui telepon kemarin. (BOY/K1)

Tunjukkan Gebrakan Pemimpin Muda Ahmad Khairudin Syam, Presiden BEM UNILA MESKI Lampung memiliki Gubernur termuda se-Indonesia, Ahmad menilai Gubernur M Ridho Ficardo belum bisa memberikan gebrakan selayaknya pemimpin muda. “Spirit dan motivasi sebagai pemimpin muda belum tampak, terlihat dari program yang masih jalan di tempat dan belum ada yang luar biasa,” katanya, Sabtu (30/5). Dia menilai beberapa program besar di Lampung merupakan program Pemerintah Pusat. Meski memprioritaskan infrastruktur, dia menilai masih banyak jalan rusak dan program infrastruktur lebih banyak program pusat. Padahal, menurut Ahmad, sebagai prioritas program, pasti pemerintah telah merancang anggaran untuk infrastruktur paling besar. (*1/K1)


BISNIS KORPORASI

Acer menyiapkan program selanjutnya bertajuk Kerja Itu Main. Program ini memberi kesempatan pelanggan menjadi Acer Explorer yang bisa mendapatkan penghasilan tambahan Rp20 juta per bulan. ADI SUNARYO

A

CER Store Lampung menyerahkan ha­diah program promosi Raih Impianmu kepada delapan pelanggan di Acer Store, Jalan Ikan Bawal, Telukbetung, Bandar Lampung, Senin (1/6). Salah satu pemenang, Apasra Dhewayani, warga Hajimena, Lampung Selatan, mendapat hadiah utama yakni tur ke Eropa. Sementara satu hadiah sepeda motor Yamaha Mio Soul GT dimenangkan oleh Agung Aji Perdana, dan enam hadiah berupa smartphone dan smartband dari Acer dibawa pulang pemenang beruntung lainnya. “ Ka m i b a n g g a k a r e n a Lampung bisa mendapatkan sebanyak delapan pemenang. Itu semua berkat kepercayaan para pelanggan terhadap produk Acer,” kata Yuli, manajer Acer Store Lampung, di sela-sela acara penyerahan hadiah. Yuli mengatakan program undian ini berlangsung dari 28 Januari 2015 sampai 30 April 2015 dan diundi pada 18 Mei 2015. Ia berharap dengan adanya program ini, Acer Indonesia dapat terus mendapatkan kepercayaan dari pengguna Acer sekaligus lebih berinovasi lagi untuk meningkatkan kualitas dan layanan produk-produk ke depannya. “Program ini diikuti pembeli produk Acer bergaransi resmi, baik notebook, tablet Windows, tablet Android, smartphone, desktop, All-inOne, proyektor, dan monitor. Jika terpilih, pemenang akan diminta untuk menunjukkan kartu garansi, KTP, dan struk/ nota pembelian,” kata Yuli.

program undiah hadiah Raih Impianmu, Acer juga telah menyiapkan program selanjutnya dengan tajuk Kerja Itu Main. Program ini merupakan kerja sama Acer Indonesia dan Intel Indonesia untuk konsumennya. Konsumen berkesempatan menjadi Acer Explorer yang bisa mendapatkan penghasilan tambahan Rp20 juta per bulan. Untuk mengikuti program ini, pelanggan bisa mendaftar sejak 29 April—29 Juni 2015, dan pengumuman pemenang berlangsung dari 4 Mei—29 Juni 2015. “Ayo segera kunjungi dan beli produk Acer di Toko Acer resmi. Untuk keterangan lebih lanjut bisa di lihat di www.kerjaitumain. com, dan dapatkan kejutannya,” kata dia. Apasra Dhewayani, pemenang hadiah tur ke Eropa, mengatakan ia tidak menyangka akan mendapatkan hadiah tur tersebut. Sebagai notaris yang juga hobi jalanjalan, dia sangat berterima kasih kepada Acer. “Awalnya saya beli smartphone Acer Liquid E700, lalu mengisi biodata diri untuk memenangkan hadiah tur ini. Produk Acer sangat berkualitas, dengan garansi resmi dan layanan purnajual yang baik, saya percaya produk Acer,” kata dia. Selain itu, Agung Aji Perdana, pemenang sepeda motor Yamaha Mio Soul GT, mengungkapkan awalnya dia membeli Acer Notebook E3111 dan mengisi biodata serta hadiah pilihan undian Raih Impianmu. “Saya tidak menyangka akan mendapatkan sepeda motor ini, terima kasih Acer atas apresiasinya kepada para konsumen,” ujarnya. (E1)

Program Selanjutnya Yuli menambahkan selain

adisunaryo@lampungpost.co.id

n LAMPUNG POST/*6

PEMENANG UNDIAN. Manajemen Acer Store Lampung berfoto bersama pemenang program Raih Impianmu di Acer Store Lampung, Jalan Ikan Bawal, Telukbetung, Senin (1/6).

KURS JUAL

KURS BELI

KURS JUAL

KURS BELI

8.551,10

10.968,63

9.768,97

9.161,00

8.161,00

KURS JUAL

KURS BELI

9.512,98

8.470,16

DOLLAR SINGAPURA (SGD)

DOLLAR NEW ZEALAND (NZD) KURS JUAL 7.236,27

Indeks VALUTA ASING

KURS JUAL 10.182,08

KURS JUAL 10.673,52

KURS JUAL

KURS BELI

6.523,06

1.178,01

1.049,35

POUNDSTERLING INGGRIS (GBP) KURS BELI 11.775,51

YEN JEPANG (JPY) 100

KURS BELI 10.075,73

KURS JUAL 10.711,35

KURS BELI 10.565,86

KURS JUAL 9.848,89

KURS BELI 10.603,30

KURS BELI 9.749,67

EURO (EUR)

KURS BELI 9.351,71

KURS JUAL 14.560,45

KURS JUAL 14.907,70

KURS BELI 13.276,31

KURS JUAL 13.296,00

KURS BELI 13.164,00

DOLLAR HONGKONG (HKD) KURS JUAL 1.715,04

KURS BELI 1.697,99

POUNDSTERLING INGGRIS (GBP) KURS BELI 14.413,26

KURS JUAL 20.328,25

KURS BELI 20.125,12

KOMODITAS

per Senin, 1 Juni 2015 n Sumber Bank Indonesia

DOLLAR AUSTRALIA (AUD)

YEN JEPANG (JPY) 100

DOLLAR AMERIKA (USD)

KURS BELI

KURS JUAL

KURS BELI

KURS JUAL

KURS BELI

9.601,64

8.551,10

10.968,63

9.768,97

9.161,00

8.161,00

KURS JUAL

KURS BELI

9.512,98

8.470,16

DOLLAR NEW ZEALAND (NZD) KURS JUAL 7.236,27

KURS BELI 6.438,21

Medan Bitung Makassar Medan Lampung Palembang Lampung Pangkalpinang Lampung

LOKASI SENTRA

CPO Minyak kelapa Kakao Kopi arabika Kopi robusta Karet TSR 20 Jagung (kering) Olein Emas (gr)

Medan Bitung Makassar Medan Lampung Palembang Lampung Jakarta Jakarta

DOLLAR SINGAPURA (SGD)

DOLLAR HONGKONG (HKD)

KURS JUAL

KURS BELI

KURS JUAL

KURS BELI

7.323,53

6.523,06

1.178,01

1.049,35

EURO (EUR) KURS JUAL 13.224,82

POUNDSTERLING INGGRIS (GBP) KURS BELI 11.775,51

KURS JUAL 14.907,70

KURS BELI 13.276,31

KOMODITAS CPO Minyak Kelapa Kakao Kopi Arabika Kopi Robusta Karet TSR 20 Lada Hitam Lada Putih Jagung (kering)

n LAMPUNG POST/VERA AGLISA

BRI Rambah Bisnis sampai Malaysia spansi di berbagai bidang layanan perbankan dengan Malaysia dilakukan karena Malaysia memiliki nilai stra­ tegis yang menjadi sumber devisa Indonesia. Tercatat sebagai negara kerja utama TKI, sepanjang 2014 sebanyak 127.827 orang dari total penempatan 429.872 orang TKI berada di Malaysia. “Itu menempati porsi terbesar dari seluruh ne­ gara tujuan kerja TKI yakni 29,73%,” ujar Budi dalam keterangan resmi, Senin (1/6). Malaysia juga memiliki sumber transaksi remittance

nasional 2014 mencapai 2,54 miliar dolar AS atau Rp32,98 triliun. Budi menjelaskan penjajakan yang dilakukan itu secara umum ditujukan untuk meningkatkan hubungan perdagangan antara pelaku bisnis di Malaysia dan aktivitas bisnis di Indonesia, serta mengupayakan dan memfasilitasi kemudahan dalam pengembangan dunia usaha bilateral Malaysia dan Indonesia. Bidang yang dibicarakan meliputi business partnership, pengembangan fungsi pelayanan pembiayaan

inklusif kepada TKI, dan pemanfaatan produk perbankan kedua bank. BRI telah memiliki 47 business partner dalam bentuk bank, remittance company maupun money transfer ope­ rator di berbagai negara. Selain Malaysia, BRI sudah memiliki remittance representative di Dubai terhdap koresponden, pelayanan langsung nasabah di sana, dan meningkatkan business partner. “Kami akan tambah remittance representative di Taiwan, Malaysia Timur, Arab Saudi, dan Korea.” (MI/E1)

Sriwijaya Siapkan 81 Ribu Kursi Tambahan MENGANTISIPASI lonjakan penumpang moda transportasi udara pada arus mudik dan arus balik Lebaran tahun ini, Sriwijaya Air Group menyediakan kursi tambahan sebanyak 81.954 kursi mulai dari 10 Juli sampai dengan 25 Juli 2015. “Ini salah satu bentuk persiapan Sriwijaya Air Group (Sriwijaya Air dan NAM Air) dalam menghadapi permintaan pelanggan menjelang Lebaran,” ujar Senior Mana­ ger Corporate Communication Sriwijaya Air Agus Soedjono di Jakarta, Senin (1/6). Penyediaan extra flight tahun ini, menurut Agus, meningkat sehubungan de­ ngan persiapan penyediaan pesawat serta penambahan pesawat seiring permintaan pasar. “Bila dibandingkan tahun lalu, extra flight tahun ini empat kali lebih banyak jumlah yang kami disediakan,” kata Agus. Kenaikan jumlah penerbang­an tambahan disebabkan masyarakat meng-

HARGA (Rp/Kg) 8.705 17.976 20.868 46.495 17.301 44.051 38.666 63.293 1.948

HARGA (Rp/Kg) 8.189 14.431 34.143 47.093 18.669 20.639 1.618 8.990 510.500/gr

gunakan moda transportasi udara untuk mudik, liburan, dan menghabiskan waktu bersama keluarga saat Lebaran. “Jadi masa liburan di saat Lebaran itu, bisa dimanfaatkan oleh pelanggan yang tidak merayakan Lebar­ an, tetapi untuk liburan dan jalan-jalan,” kata Agus. Dia menambahkan jumlah extra flight tersebut dibagi menjadi dua, Sriwijaya Air dan NAM Air. Untuk Sriwijaya Air, layanan extra flight tersedia di 16 rute penerbangan dengan kapasitas penambahannya adalah 74.034 kursi. Rute tambahan di luar penerbangan regular, yaitu Jakarta—Medan, Jakarta—Padang, Padang—Medan, Makassar—Banjarmasin, Jakarta—Solo, Jakarta—Surabaya, Jakarta—Semarang, Jakarta—Yogjakarta, Jakarta— Malang, Jakarta—Pangkalpinang, Jambi—Batam, Jakarta— Denpasar, Jakarta—Pontianak, Makassar—Surabaya, dan Surabaya—Balikpapan.

Sedangkan NAM Air me­ nyiapkan layanan extra flight untuk empat rute penerba­ ngannya, yaitu Jakarta—Solo, Jakarta—Pangkalpinang PP,

Telkomsel Gelar Periksa Kesehatan Gratis

LOKASI SENTRA

PERIKSA KESEHATAN. Manager Branch Telkomsel Lampung Eko Atmaja (baju merah) memperhatikan pemeriksaan kesehatan bagi warga di Hajimena, Lampung Selatan, Senin (1/6). Pemeriksaan kesehatan gratis tersebut merupakan rangkaian HUT ke-20 Telkomsel.

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk memperluas kerja sama business partner perbankan di Malaysia. Penjajakan kerja sama itu dilakukan di Kantor Pusat BRI, Jakarta, Senin (1/6), dalam corporate gathering antara Bank BRI dan Bank Kerjasama Rakyat Malaysia Berhad (Bank Rakyat) yang juga dihadiri Menteri Perdagangan Dalam Negeri, Koperasi dan Konsumer Malaysia (Minister of Domestic Trade, Cooperative and Consumerism). Corporate Secretary BRI Budi Satria mengatakan ek-

10

per Senin, 1 Juni 2015 n Bappebti-Kementerian Perdagangan www.bappebti.go.id

KURS JUAL

DOLLAR KANADA (CAD)

LOKASI SENTRA

CPO Minyak Kelapa Kakao Kopi Arabika Kopi Robusta Karet TSR 20 Lada Hitam Lada Putih Jagung (kering)

DOLLAR AMERIKA (USD)

DOLLAR SINGAPURA (SGD)

DOLLAR NEW ZEALAND (NZD) KURS JUAL 9.449,47

KURS BELI

7.323,53

KURS JUAL 13.224,82

DOLLAR KANADA (CAD)

KURS JUAL EURO (EUR)

KURS BELI 6.438,21

DOLLAR HONGKONG (HKD)

LAMPUNG POST

KOMODITAS

Indeks KOMODITAS

KURS BELI

9.601,64

DOLLAR KANADA (CAD)

DOLLAR AMERIKA (USD)

KURS JUAL

DOLLAR AUSTRALIA (AUD)

Indeks VALUTA ASING

Acer Serahkan Hadiah Tur ke Eropa

YEN JEPANG (JPY) 100

Indeks KOMODITAS

Indeks VALUTA ASING

DOLLAR AUSTRALIA (AUD)

Indeks KOMODITAS

rabu, 3 juni 2015

Yogyakarta—Pontianak PP, serta Surabaya—Denpasar PP. Jumlah penambahannya adalah 7.920 kursi di luar regular flight. (MI/E1)

HARGA (Rp/Kg)

Medan 8.705 Bitung 17.976 Makassar 20.868 dilakukan MedanAKSI sosial terus46.495 Telkomsel. Setelah Lampung 17.301sukses me­ngumpulkan 100 kantong Palembang 44.051 Lampung 38.666 HUT darah, dalam peringatan Pangkalpinang ke-20 Telkomsel 63.293 juga mengLampung 1.948

gelar pemeriksaan kesehatan gratis bagi masyarakat Lampung di Hajimena, Kecamatan Natar, Lampung Selatan, Senin (1/6), dan di Rejosari, Metro, pada Rabu (3/6). Pada kegiatan yang me ­ rupakan bagian dari wujud kepedulian Telkomsel untuk Indonesia ini, masyarakat bisa memeriksakan kesehatan secara menyeluruh. Termasuk cek gula darah, kolesterol, maupun golongan darah. Manager Branch Telkomsel Lampung Eko Atmaja mengatakan pemeriksaan kesehatan tidak hanya bagi orang dewasa, tetapi juga anak-anak dan bayi di bawah lima tahun (balita). Pihak Telkomsel juga membagikan makanan tambahan bagi balita. Kegiatan itu disambut antusias warga sekitar. “Kegiatan yang melibatkan tim Rumah Zakat ini merupa­ kan bentuk kepedulian Telkomsel kepada masyarakat sekitar wilayah layanan Telkomsel, terutama sekitar site Telkomsel. Pemeriksaan kesehatan dilaksanakan lebih lengkap, bahkan jika ada indikasi penyakit lebih serius akan direkomendasikan dirujuk ke rumah sakit,” katanya, Senin (1/6). Dia berharap aksi sosial yang melibatkan tim Rumah Zakat ini bisa membawa manfaat mengingat tidak sekdar dipe­ riksa, tetapi masyarakat juga mendapatkan edukasi cara meningkatkan kualitas ke­ sehatan di lingkungan tempat tinggalnya. Selain itu, Telkomsel juga telah menggelar promosi gadget di Grapari Lampung, Villa Citra, 25—31 Mei lalu. Pengunjung tidak hanya mendapatkan diskon dan gadget terbaik, tetapi juga juga berkesempatan meraih beragam hadiah. (VER/E1)


±

±

CMYK

rabu, 3 juni 2015

±

BISNIS KORPORASI

LAMPUNG POST

11

Lembah Hijau Kembali Raih Penghargaan Pajak

±

Dengan kontribusi yang diberikan Lembah Hijau melalui pembayaran pajak, pembangunan di Bandar Lampung, khususnya infrastruktur, diharapkan berkembang pesat. IYAR JARKASIH

T

n DOKUMENTASI AHM

REVO F1. Karyawan AHM sedang merakit New Honda Revo FI di line assembling pabrik Cikarang, beberapa waktu lalu. AHM menyegarkan tampilan Honda Revo FI dengan stripe baru yang lebih ramping dan sporty sekaligus menyematkan warna baru putih khusus di tipe cast wheel.

AHM Perbarui Tampilan New Honda Revo FI PT Astra Honda Motor (AHM) merilis New Honda Revo FI dengan grafis stripe baru sehingga tampak lebih ram­ ping dan sporty. Penyegaran tampilan ini tetap dipadu de­ngan warna baru dan beragam fitur unggulan terbaik di segmen motor bebek ini. Direktur Pemasaran AHM Margono Tanuwijaya me­ ngatakan New Honda Revo FI merupakan tipe motor Honda yang disukai pencinta sepeda motor bebek di Indonesia karena keandalan mesin dan desainnya yang stylish serta

konsumsi bahan bakar yang irit. “Beragam keunggulan ini dianggap mampu memberikan memiliki manfaat bagi pemiliknya untuk menemani aktivitas sehari-hari,” ujar Margono melalui rilis, Senin (1/6). Menurutnya, keseluruhan tipe Honda Revo FI ini mengalami perubahan desain grafis yang terlihat makin tajam pada seluruh variannya, serta diperkaya dengan warna baru putih pada tipe tertingginya yang disematkan tipe cast wheel. Perubahan ini semakin memperkuat karakter dinamis sporty yang diusung

oleh New Honda Revo FI. “Sepeda motor bebek masih terus diminati masyarakat, terutama yang butuh transportasi dengan karakter tangguh, irit, dan mampu menerjang segala kondisi jalan. Kami memberikan perhatian lebih dengan pengembangan model motor cub kami, termasuk New Honda Revo FI,” kata dia. New Honda Revo FI memiliki kapasitas mesin 110 cc yang dilengkapi teknologi PGM-FI, berpendingin udara, serta irit, tangguh, dan mudah dalam perawatannya. Menurutnya,

model ini dapat menjangkau 62,2 km untuk 1 liter (metode ECE R40) dan menjadi sepeda motor teririt saat ini. New Honda Revo FI sangat nyaman dikendarai berkat peng­aplikasian rem cakram depan untuk memberikan pe­ngereman maksimal dan pengamanan kunci sempurna dengan secure key shuter. Khusus di tipe cast wheel, model ini telah dilengkapi dengan autolock dan key shutter dengan iluminasi sehingga memudahkan pengendara di area yang gelap. (IAN/E1)

AMAN Wisata Lembah Hijau (TWLH) kembali meraih penghargaan sebagai wajib pajak terbaik 2015 untuk kategori hiburan dari Pemkot Bandar Lampung. Penghargaan serupa sebelumnya disabet tempat wisata di Lampung ini sejak 2011. Pada 2013, TWLH bahkan mendapatkan dua penghargaan sekaligus, yakni untuk kategori hiburan dan PBB. “Alhamdulillah. Kami bersyukur Lembah Hijau tetap konsisten dalam menunaikan kewajiban membayar pajak,” kata Irwan Nasution, komisaris utama TWLH, Senin (1/6). Pemberian penghargaan pajak tersebut diberikan langsung Wali Kota Bandar Lampung, akhir pekan lalu. Menurut Irwan, penghargaan yang diraih Lembah Hijau tersebut tidak terlepas dari besarnya kontribusi para pengunjung. T i n g g i n ya a n t u s i a s m e masyarakat dari Lampung dan luar Sai Bumi Ruwa Jurai yang datang membuat tempat wisata ini bisa tetap konsisten

melaksanakan kewajibannya membayar pajak dengan baik. “Kami sangat berterima kasih kepada pengunjung yang selalu setia datang ke Lembah Hijau,” ujarnya. Irwan mengaku manajemen Lembah Hijau sadar betapa pentingnya kontribusi pajak dalam menopang pembangunan daerah. Sebab itu, pihaknya akan berusaha sebaik mungkin untuk selalu menunaikan kewajibannya tersebut. Ia berharap dengan kontribusi yang diberikan Lembah Hijau melalui pembayaran pajak, pembangunan di Bandar Lampung, khususnya infrastruktur, diharapkan berkembang lebih pesat. “Pembangunan yang baik diharapkan juga nantinya akan berdampak positif dalam peningkatan jumlah wisatawan yang datang,” kata dia. Irwan menambahkan penghargaan yang diberikan Pemkot Bandar Lampung itu diharapkan juga dapat semakin memicu manajemen TWLH untuk berbuat lebih maksimal. “Terutama untuk terus berinovasi menciptakan wahana-wahana wisata terbaik

±

bagi masyarakat,” kata dia.

Wahana Menarik Manager Marketing TWLH Yudi Indra Irawan menambahkan saat ini Lembah Hijau telah memiliki beraneka ragam wahana menarik. Mulai dari Twins Boomerang dan Pentas Satwa yang merupakan wahana pertama di Sumatera, hingga taman satwa yang tidak hanya bisa menjadi sarana rekreasi dan hiburan, tetapi juga mengandung unsur edukasi. Pasalnya, Lembah Hijau juga menjadi tempat konservasi hewan lindung asli Indonesia. Di tempat ini, pengunjung bisa mendapatkan pengetahuan dan pendidikan mengenai satwa yang dilindungi serta habitat dan tingkah lakunya. Selain itu, pengunjung juga bisa menikmati permainan waterboom, Carousel, 4D Rider, ATV, outbound, paintball, boom-boom car, minitrain, dan rumah hantu. Menurut Yudi, semua wahana yang dihadirkan di Lembah Hijau bisa dinikmati dengan tarif yang terjangkau. “Bahkan untuk tarif masuk pun hanya Rp10 ribu per orang. Kami ingin semua masyarakat bisa menikmati hiburan dengan murah dan mengesankan,” kata Yudi. (E1) iyarjarkasih@lampungpost.co.id

XL Serahkan Asuransi Jiwa ±

PT XL Axiata Tbk (XL) menyerahkan perlindungan asuransi jiwa kepada keluarga pelanggan yang terdaftar pada program XL Asuransi. Kali ini perlindungan diberikan kepada pelanggan XL yang berasal dari Desa Rimba Samak, Kecamatan Pangkalan Lampan, Kabupaten Ogan Komering Ilir, yaitu almarhum Toni bin Mamat, yang mening­gal dunia karena sakit. Toni mendapatkan perlind

ungan asuransi jiwa Rp2 juta, sesuai dengan ketentuan yang berlaku pada XL Asuransi. Regional Sales Manager XL Palembang Greater Budi Utama Lubis menyerahkan langsung santunan XL Asuransi yang diterima Eman, selaku ahli waris/anak almarhum, di Palembang, Minggu (31/5). “Nilai perlindungan yang didapat, nominalnya memang tidak besar. Namun kami yakin dana pertanggungan

tersebut akan sangat berarti bagi ahli waris pelanggan XL,” ujarnya dalam rilis, kemarin. Menurutnya, untuk mengikuti program ini sangat mudah tanpa ada biaya premi yang dibebankan ke pelangg­ an maupun biaya tambahan lainnya. Pelanggan cukup menggunakan pulsa XL minimum Rp30 ribu setiap bulannya dan akan mendapatkan total perlindungan atau pertanggungan hingga maksi-

mum Rp5 juta. Ia menambahkan keluarga ahli waris tidak menyangka almarhum bisa mendapatkan perlindungan asuransi jiwa dari XL. Pihak keluarga ahli waris hanya perlu menunjukkan dokumen seperti kartu tanda penduduk, kartu keluarga, surat kematian dari rumah sakit atau institusi yang berwenang, serta dilengkapi dokumen pendukung lainnya. (IAN/E1)

± XL ASURANSI JIWA. Re gio n al S ale s M a n a g e r X L Palembang Budi Utama Lubis (kanan) menyerahkan santunan asuransi jiwa kepada Eman, selaku ahli waris dari pelanggan XL, Toni bin Mamat, di Palembang, Minggu (31/5).

n DOKUMENTASI XL

Telkom Kembangkan Kampung UKM Digital

±

PT Telekomunikasi Indonesia (Telkom) Tbk mengembangkan program Kampung UKM Digital, gerakan digitalisasi suatu wilayah yang masyarakatnya banyak perajin maupun pelaku usaha kecil menengah. “Konsep Kampung UKM Digital adalah pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) secara terintegrasi untuk mendukung proses bisnis dalam satu kampung, se­ hingga perajin semakin maju, mandiri, dan modern,” kata Direktur Enterprise & Business Service Telkom Muhammad Awaluddin, dalam siaran pers

±

di Jakarta, Senin (1/6). Menurut Awaluddin, salah satu Kampung UKM Digital yang sudah diresmikan pengembangannya yaitu di Galeri UMKM Kelurahan Keranggan Setu, Kota Tangerang Selatan, yang be­ kerja sama dengan Pemkot Tangerang Selatan. Melalui program Kampung Keranggan Goes Digital ini, sekitar 200 perajin makanan olahan dan makanan ringan, seperti kripik pisang, enye singkong, opak, dan rengginang, dapat memanfaatkan TIK untuk meningkatkan kapasitas usahanya. (ANT/E1)

CMYK

±

±

±


rabu, 3 juni 2015

EKONOMI

LAMPUNG POST

12

Kebutuhan Pokok Tidak Naik Saat Bulan Puasa JELANG Ramadan, harga kebu­ tuhan pokok biasanya melam­ bung tinggi di pasar. Namun, Wakil Presiden Jusuf Kalla menyebut kebutuhan pokok tidak naik di bulan puasa. “Dalam bulan puasa itu sebe­ narnya kebutuhan tidak naik,” kata JK di Pelabuhan Peti Ke­ mas Kalibaru, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Senin (1/6). Pendapat JK bukan tanpa alasan. Menurutnya, saat Ramadan, masyarakat hanya makan sebanyak dua kali sehari, berbeda dengan harihari biasa yang bisa tiga kali sehari. Berdasarkan tolok ukur

itu, konsumsi saat Ramadan lebih hemat dari biasanya. JK mengatakan kenaikan bahan pokok biasanya naik menjelang Lebaran. Namun, kenaikan bahan pokok itu hanya untuk beberapa bahan, tidak keseluruhan. “Waktu Lebaran yang naik. Tapi waktu Lebaran naik juga terbatas hanya daging, ayam, sayur, dan cabai. Kebutuhan yang tiba-tiba naik. Tapi yang lain tidak,” ujarnya. Sementara itu, Kementeri­ an Perdagangan (Kemendag) menggandeng Kepolisian Re­ publik Indonesia (Polri) untuk melakukan pengawasan dan

pemantauan pangan olahan, pangan segar, dan nonpangan menjelang bulan puasa dan Lebaran. Selain menggandeng kepoli­ sian, Kemendag juga mengi­ kutsertakan Kementerian Pertanian (Kementan), Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), dan instansi terkait, termasuk pemerintah daerah untuk melakukan penga­ wasan terpadu. “Pemerintah mengambil kebijakan dan langkah serta tindakan apa pun yang diper­ lukan untuk menjaga keterse­ diaan dan stabilitas harga pangan. (MTVN/E2)

Tarif Listrik Nonsubsidi Naik Lagi PT PLN (Persero) menaikkan lagi tarif listrik bagi pelanggan komersial atau nonsubsidi pada Juni 2015 dibandingkan Mei 2015. Situs resmi PLN yang di­ kutip di Jakarta, Senin (1/6), menyebutkan pada Juni tarif listrik nonsubsidi untuk lima golongan pelanggan ditetap­ kan Rp1.524,24/kWh atau naik Rp9,43 (0,62 persen) diban­ dingkan Mei 2015 Rp1.514,81 per kWh. Sebelumnya, tarif Mei 2015 golongan sama juga naik Rp48,92 (3,33 persen) dibandingkan April 2015 sebe­ sar Rp1.465,89 per kWh. Kelima golongan pelanggan tersebut adalah rumah tangga menengah R2 de­ngan daya 3.500—5.500 volt ampere

(va), rumah tangga besar R3 de­ngan daya 6.600 va ke atas, bisnis menengah B2 6.600—200 ribu va, kantor pemerintah P1 6.600—200 ribu va, dan penerangan jalan umum P3. Sementara tarif pelanggan listrik nonsubsidi lainnya, yakni bisnis besar B3 di atas 200 ribu va, industri besar I3 di atas 200 ribu kva, dan pe­ merintah P2 di atas 200 ribu kva ditetapkan Rp1.200,65 atau naik dibandingkan Mei Rp1.193,22/kWh. Pada April 2015, tarif golongan sama Rp1.135,93 per kWh. Lalu, pelanggan industri besar I4 berdaya 30 mva ke atas naik menjadi Rp1.070,42/kWh. Pada Mei, tarifnya Rp1.063,8 dan April

2015 Rp991,6 per kWh. Sedang­ kan tarif golongan khusus L/ TR, TM, dan TT naik menjadi Rp1.661,01 per kWh. Pada April, tarifnya Rp1.542,84 dan Mei 2015 Rp1.650,73 per kWh. Sesuai data tersebut, tarif golongan subsidi, yakni R1 dengan daya 1.300 va dan R1 daya 2.200 va tidak berubah, yakni Rp1.352 per kWh. PLN menetapkan tarif lis­ trik nonsubsidi pada bulan berjalan berdasarkan realisa­ si tiga indikator, yakni kurs, harga minyak Indonesia (ICP), dan inflasi dua bulan sebe­ lumnya. Dengan demikian, tarif listrik nonsubsidi pada Juni 2015 berdasarkan acuan realisasi ketiga indikator pada April 2015. (ANT/E2)

n ANTARA/AUDY ALWI

TINGKATKAN SUKU CADANG. Petugas mengecek suku cadang di gudang logistik Tata Part Center (TPC), Cibitung, Jawa barat, Senin (1/6). Tata Motors Distribusi Indonesia (TMDI) meningkatkan stok suku cadang hingga 40% sebagai antisipasi peningkatan permintaan dari diler 3S (Sales, Service, Sparepart) yang terus berkembang.

Rupiah Anjlok, Masyarakat Enggan Pelesiran ke Luar Negeri Kota Bandar Lampung kembali mengalami inflasi sebesar 0,66 persen. ADI SUNARYO

B

n ANTARA/MUHAMMAD IQBAL

KAMPUNG DIGITAL. Direktur Enterprise & Business Service Telkom Muhammad Awaluddin (kanan) menjelaskan produk internet Telkom kepada Wali Kota Tangerang Selatan Airin Rachmy Diani (kiri), usai peresmian Kampung UKM Digital di Keranggan, Tangerang Selatan, Banten, Senin (1/6). Kampung UKM Digital ini merupakan kampung UKM pertama di Indonesia yang diluncurkan PT Telkom dari 1.000 kampung yang akan dibuat.

IHSG hingga Akhir Tahun Bisa Capai 5.800 KETUA Umum Asosiasi Analis Efek Indonesia (AAEI) Harya­ jid Ramelan memprediksi gerak indeks sampai akhir tahun hanya bisa mencapai 5.800. Hal ini melihat kondisi pemerintah yang belum bisa merealisasikan targetnya, seperti peningkatan di sektor infrastruktur. “Sekarang dikatakan level 5.200. Sudah di Mei, potensi­ nya Agustus akan terkoreksi. Sentimen dari luar bagus, dari dalam seperti politik yang tidak bagus dan pemerintah yang belum merealisasikan janjinya juga berpengaruh terhadap pasar modal kita,” kata Haryajid di Gedung

Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Senin (1/6). Dia menyebutkan partai politik yang besar bisa ter­ pecah belah sangatlah me­ mengaruhi kondisi pasar modal karena mereka pelaku politik banyak yang berkecim­ pung di dunia pasar modal. “Apa yang dilakukan pe­ merintah tidak bagus untuk masyarakat, sampai saat ini jangka panjang saja yang diba­ gusi, jangka pendek belum kelihatan dari pemerintah. Hal itu yang membuat pasar modal bergerak lambat, kadang naik dan turun,” kata dia. Sementara itu, apabila ba­ nyak perusahaan yang men­

jalankan IPO pada tahun ini, pergerakan pasar modal bisa terbantu dengan baik. “Bisa mengarah 6.000, tapi realistis di level 5.800-an lah sampai akhir tahun. Belum lagi lihat dari sentimen global ke depannya. Maksa dan du­ kungan tidak ada, yah enggak bisa paksa. Mudah-mudahan yang mendaftarkan banyak, bisa bantu gerak indeks,” ujar Haryajid. Sebelumnya, Haryajid mem­ prediksi gerak indeks bisa men­ capai puncak tinggi di le­vel 6.300 pada 2015. Pergerakan positif makroekonomi meru­ pakan indikator pendongkrak IHSG tahun depan. (MTVN/E2)

Sanksi FIFA Bikin Omzet Pedagang Jersey Jeblok TIDAK hanya para pemain yang merasakan dampak dari sanksi yang dijatuhkan FIFA terhadap persepakbolaan Indonesia dan dihentikannya Liga Indonesia. Para pedagang jersey dan aksesori klub peserta liga juga mengalami kerugian. Omzet penjualan mereka menurun drastis. Seperti terlihat di ka­ wasan Stadion Sidolik, tempat kesebelasan Persib Bandung berlatih. Aktivitas para pedagang jersey dan aksesori klub peserta Liga Indonesia yang berada di luar stadion ini sepi dari

pembeli. Sepinya penjualan jersey ini telah dirasakan para pedagang di kawasan tersebut setelah Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrowi membekukan aktivi­ tas PSSI dan Liga Indonesia dihentikan. Tak cukup sampai di situ, kerugian para pedagang ini juga bertambah karena ada­ nya sanksi tambahan dari FIFA. Biasanya sebelum ada­ nya pembekuan dan sanksi dari FIFA, penjualan berbagai kaus ataupun aksesori bola di kawasan ini sangat ramai. Pedagang pun bisa memper­

oleh uang hasil penjualan sebesar Rp2 juta. Namun, sejak adanya sanksi dan pembekuan Liga Indone­ sia, omzet penjualan mereka menurun drastis. Bahkan, sehari hanya bisa mendapat­ kan uang dari penjualan kaus sebesar Rp200 ribu. “Kami berharap kepada pe­ merintah agar konflik antara PSSI dan Kemenpora cepat selesai. Liga Indonesia bisa jalan kembali sehingga pen­ jualan bisa normal kembali,” kata Erik, salah satu pedagang jersey, di Bandung, Senin (1/6). (MTVN/E2)

ADAN Pusat Statistik (BPS) mencatat jumlah penumpang angkutan udara domestik pada April 2015 naik 5,98 persen diban­ ding bulan sebelumnya. Dari total jumlah penumpang se­ banyak 5,13 juta orang pada Maret 2015 menjadi 5,44 juta pada April. Kepala BPS Suryamin me­ ngatakan peningkatan jumlah penumpang angkutan udara domestik yang pelesiran di dalam negeri diakibatkan menurunnya nilai tukar mata uang rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (USD). Hal ini pulalah yang menyebabkan wisatawan domestik enggan pelesiran ke luar negeri akibat mahalnya biaya. “Dugaan kuat kami salah sa­ tunya adalah nilai dolar yang meningkat, kemudian kurs rupiah yang melemah. Nah ini ada beberapa pembicaraan di lapangan, banyak yang menga­ lihkan. Tadinya mereka mau liburan ke luar negeri, malah beralih ke domestik karena dolar mahal,” kata Suryamin,

usai konferensi pers tentang inflasi di kantornya, Jakarta Pusat, Senin (1/6). Dia memerinci peningkatan jumlah penumpang angkutan udara terbesar terjadi di empat titik bandara. Bandara Juanda, Surabaya, terjadi peningkatan penumpang angkutan udara domestik sebesar 16,32 per­ sen. Selanjutnya ada Bandara Ngurah Rai, Denpasar, yang meningkat 5,60 persen. Lalu Bandara Kualanamu, Medan, sebesar 3,07 persen. Serta Bandara Soekarno-Hatta yang meningkat 0,13 persen. Walaupun penumpang ang­ kutan udara internasional justru mengalami penurunan. Tercatat, pada April jumlah penumpang wisatawan mancanegara yang menggunakan angkutan udara jeblok sebesar 1,23 persen. Dari 1,14 juta penumpang pada Maret 2015 menjadi 1,12 juta orang pada April ini. “Penurunan ini hampir ter­ jadi di semua pintu masuk wisatawan mancanegara mela­ lui bandara domestik. Namun, Bandara Ngurah Rai, Denpasar, dan Bandara Hasanuddin, Makassar, mengalami kenaikan

penumpang masing-masing sebesar 2,59 persen dan 75,76 persen,” ujar Suryamin.

Inflasi 0,66 Persen Pada Mei 2015, Kota Bandar Lampung kembali mengalami inflasi sebesar 0,66 persen. Kepala BPS Lampung Adhi Wi­r iana dalam konferensi persnya, Senin (1/6), menga­ takan ada empat kelompok

Kelompok sandang memberikan andil inflasi yang sangat kecil. pengeluar­an yang memberi­ kan andil inflasi di Bandar Lampung. Kelompok tersebut, yakni kelompok bahan makanan sebesar 0,38 persen; kelom­ pok makanan jadi, rokok, dan tembakau sebesar 0,30 persen; kelompok kesehatan sebesar 0,03 persen; dan kelompok transportasi, komunikasi, dan jasa keuangan memberi andil inflasi sebesar 0,01 persen. Selain itu, kelompok peru­ mahan, air, listrik, gas, dan bahan bakar, dan kelompok

pendidikan, rekreasi, dan olahraga memberikan andil menahan laju inflasi sebesar 0,05 persen dan 0,01 persen. Sementara kelompok sandang memberikan andil inflasi yang sangat kecil. Beberapa komoditas yang memberikan andil inflasi se­ cara dominan, di antaranya cabai merah, telur ayam ras, nasi dengan lauk, ayam gore­ ng, bawang putih, ayam bakar, meja kursi tamu, daging ayam ras, pecel, dan ketoprak. Adhi mengatakan berdasar­ kan perhitungan indeks harga konsumen (IHK), inflasi di Bandar Lampung terjadi ka­ rena adanya kenaikan indeks pada kelompok makanan jadi, minuman, rokok, dan tem­ bakau naik 1,79 persen, lalu kelompok bahan makanan naik sebesar 1,64 persen, dan kelompok ke­sehatan naik 0,53 persen. Inflasi Bandar Lampung me­ nempati peringkat ke-26 dari 82 kota di Indonesia yang di­amati perkembangan harganya. Dari 82 kota, kota yang menga­ lami inflasi terendah terjadi di Kota Singkawang sebesar 0,03 persen. Deflasi dialami Kota Pangkal Pinang sebesar 0,61 persen. (MTVN/E2)


±

±

CMYK

digital

Rabu, 3 junI 2015

±

CMYK LAMPUNG POST

13

Belleza 2, Kulkas Indah dan Kuat Tersedia warna hitam, merah, dan violet yang dapat mempercantik sisi ruangan. ADI SUNARYO

B

ELLEZA 2 LT Series merupakan perpaduan keindahan dan kekuat­ an yang sempurna pada ma­ terial dan desain. Didesain dengan pintu kaca tempered dengan warna yang cantik dan aksen hiasan lukisan bunga tulip yang indah. “Para ibu rumah tang­ ga bukan hanya menyukai keindahan perhiasan yang dipakainya. Namun, saat ini dari perabot rumah tangga pun mereka lebih memilih perabot yang indah, tanpa mengurangi manfaat dari kegunaan perabot terse ­ but. Dengan kulkas Belleza 2 ini, selain menjaga rasa dan kesegaran sayur, buah, minuman, dan makanan, juga dapat menjadi penghias dapur,” kata SPM Polytron, Irvan, di ILuva Electronik, Jalan Sultan Agung, Bandar Lampung, Selasa (2/6). Irvan mengatakan Polytron meluncurkan banyak variasi desain pada Belleza 2, hal ini bertujuan memberikan kemudahan para pelanggan dalam menentukan pilihan sesuai kebutuhannya. Seperti diketahui, keunggulan kulkas Belleza Polytron adalah pada kaca tempered-nya yang lima

kali lebih tahan banting dari kaca biasa. “Untuk tempered glass shelf–nya telah lulus uji kualitas, yaitu 20 kali lebih kuat dari plastik biasa dan mampu menopang beban hingga 160 kilogram,” kata dia. Selain itu, Polytron Belleza 2 LT Series adalah kulkas dengan dua pintu dilun­ curkan dengan tiga ukuran berbeda dan tiga warna berbeda yang cantik nan ele­ gan. Tersedia warna hitam, merah, dan violet yang dapat

Belleza 2 juga dikenal hemat listrik. mempercantik sisi ruangan. “Untuk ukuran terkecilnya adalah 210 liter, ukuran se­ dang 220 liter, dan terbesar pada 240 liter,” ujarnya. Seperti pada desain penda­ hulunya, Belleza 2, fitur-fitur seperti twist ice rack, jumbo chiller lebih besar, energy saving, sandwich system inner linner, big freezer compartment, dan rust proof tetap ada pada Belleza 2 Tulip Series. Kelebihan lainnya memi­ liki borderless glass door

Asus Perkenalkan ZenWatch 2

sehingga desain bodi kulkas terlihat lebih lebar dan tempered glass door membuat Belleza 2 tampil lebih anggun dan antikarat. Kemudian, di­ lengkapi perfect door sealed, yakni karet bingkai pintu yang lebih kuat dan mampu menutup sempurna agar makanan atau minuman di dalamnya tetap segar.

Cooling dan Defrosting Irvan mengatakan teknolo­ gi pada kompresornya juga tidak diragukan lagi dengan sistem pendinginan cooling dan defrosting yang sistematis pengaturannya, serta dileng­ kapi dua pengaturan suhu di bagian freezer dan bagian rak. Selain itu, Belleza 2 juga dikenal hemat listrik. Menurutnya, bagi kelu­ arga baru, memiliki Belleza 2 merupakan pilihan tepat. Rak dan pintu dari bahan baku kaca tempered kuat, berkualitas, dan mudah per­ awatannya. Hanya dibersih­ kan dengan kain lap lembut, seketika kulkas jadi bersih kembali. Harga kulkas di pasaran berkisar Rp2,8 juta untuk ukuran 210 liter. “Dengan konsumsi listrik yang kecil, 160 watt, Polytron Belleza 2 Tulip merupakan pilihan cerdas untuk men­ jaga makanan tetap segar,” ujar Irvan. (E2) adisunaryo@lampungpost.co.id

Oppo R7 dan R7 Plus Hadir di Indonesia n LAMPUNG POST/*6

SETELAH banyak diperbin­ cangkan dan tampil di iklan televisi untuk pasar Tiongkok, Oppo R7 dan Oppo R7 Plus resmi hadir di Indonesia. “Saya sangat senang sekali dapat menghadirkan Oppo R7, tidak hanya itu, kami juga menghadirkan Oppo R7 Plus,” kata Effendy, asisten Oppo Indonesia, dalam peluncuran Oppo R7 dan R7 Plus di Ja­ karta, akhir pekan lalu. Effendy mengatakan 92,3 persen bodi R7 terbuat dari metal, dengan tebal 6,3 mm. Dari sisi dapur pacu, R7 diper­ senjatai prosesor octa core 64-bit dengan RAM 3 Gb dan

teknologi pengisian baterai cepat VOOC. Sementara itu, Oppo R7 Plus dilengkapi kamera belakang 13 megapiksel dan kamera 8 megapiksel. Oppo R7 dibandrol dengan harga Rp4.999.999, sementara Oppo R7 Plus dijual seharga Rp6.999.999. Kedua perangkat tersebut hadir de­ ngan warna silver dan gold. Sementara itu, untuk me­ menuhi peraturan pemerin­ tah mengenai tingkat kom­ ponen dalam negeri (TKDN), produsen smartphone asal Tiongkok Oppo telah mem­ buat pabrik di Tangerang. Pemerintah tahun ini mulai

menetapkan TKDN smartphone dengan persentase 20 persen, dan akan naik secara bertahap pada tahun-tahun berikutnya, 30 persen pada 2016 dan 40 persen pada 2017. CEO Oppo Indonesia Ivan Lau mengaku siap untuk memenuhi peraturan peme­ rintah yang tahun ini mewa­ jibkan produsen smartphone memasukkan 20 persen kom­ ponen dalam negeri ke dalam ponsel pintarnya. “ Re n c a n a p r o d u k s i d i Indonesia 20 persen, sebe­ narnya di pabrik kami sedang melakukan pelatihan dan tes produksi,” kata dia. (ANT/E1)

SERI TERBARU. SPM Polytron, Irvan, memamerkan kulkas Polytron Belleza 2 seri terbaru dengan keindahan desain dan kekuatan material di Iluva Electronik, Jalan Sultan Agung, Bandar Lampung, Selasa (2/6).

ASUS memperkenalkan jam tangan pintar, ZenWatch 2, pada acara Computex 2015 di Taipei. Jam tangan pintar ini memiliki digital crown yang mirip dengan Apple Watch. ZenWatch 2 juga dilengkapi dengan charger magnetik yang dapat mengisi ba­terai lebih ce­ pat jika dibandingkan de­ngan ZenWatch generasi pertama. Sayangnya, Asus tidak menye­ butkan secara perinci spesi­ fikasi dari ZenWatch 2. Asus hanya menyebutkan mereka menggunakan prosesor buatan Qualcomm dan layar AMOLED berlapis Gorilla Glass 3 untuk ZenWatch 2. Smartwatch terbaru dari Asus ini memiliki tali dengan dua ukuran, yakni 18 mm dan 22 mm. ZenWatch 2 akan hadir dalam tiga pilihan warna, yaitu silver, gunmetal, dan rose gold. ZenWatch 2 memiliki tiga jenis tali yang berbeda, yaitu tali kulit, tali plastik (tersedia dalam warna biru, oranye, merah, dan abu-abu tua), serta stainless steel (yang juga tersedia dalam tiga pilihan warna: silver, gunmetal, dan rose gold). Jika ingin Ze­ nWatch dengan tampilan yang berbeda, pengguna dapat mem­ beli ZenWatch 2 dengan tali kulit bertabur kristal milik Swarovs­ ki. Hingga saat ini, ASUS masih belum menyebutkan mengenai ketersediaan dan harga dari ZenWatch 2. (MTVN/E1)


rabu, 3 juni 2015

PARIWARA

LAMPUNG POST

14


rabu, 3 juni 2015

PARIWARA

LAMPUNG POST

15


hiburan

rabu, 3 Juni 2015

LAMPUNG POST

Natalie Portman Motivasi Wisudawan Harvard University

inspirasi

Terimalah kekuranganmu dan gunakanlah sebagai modal yang berharga.

A

KTRIS berdarah Israel-Amerika Serikat, Natalie Portman, diundang berpidato di hadapan wisudawan Harvard University. Dalam pidatonya, aktris pemenang Piala Oscar sebagai aktris terbaik pada 2010 silam itu menyampaikan kepada wisudawan agar memanfaatkan kekurangan sebagai jalan untuk meraih kesuksesan. Portman menyampaikan hal tersebut berdasarkan pengalamannya sebagai pe meran utama

n MI

1

Polres Lamtim Sita Puluhan Kendaraan Saat Operasi Patuh SATUAN Lalu Lintas Polres Lampung Timur menggelar razia sepeda motor di jalan lintas timur, Kecamatan Way Jepara, Selasa (2/6). Dari razia selama 3 jam itu polisi menyita 39 sepeda motor dan 11 mobil karena tidak dilengkapi dengan surat tanda nomor kendaraan (STNK). Razia yang dipimpin Kasat Lantas Lampung Timur AKP Ridho Rafika tersebut diikuti 30 personel. Operasi Patuh ini untuk menilang dan menegur pengendara yang melanggar aturan. (LAMPUNG)

2

16

Sering Melihat Hal Gaib, Pemuda Nekat Terjun ke Sumur DIDUGA mengalami tekanan jiwa, Andri Agustiawan nekat bunuh diri dengan menceburkan diri ke sumur, Selasa (2/6). Pemuda 21 tahun ini masuk ke sumur di rumahnya, Jalan Ridwan Rais, Gang Ainal, Kelurahan Way Balau Kencana, Kedamaian, Bandar Lampung. “Besar dugaan bunuh diri. Berdasarkan keterangan orang tua, AA menderita penyakit jiwa. Dulu sudah coba diobati, tapi belum sembuh total. Sebelumnya AA juga pernah mencoba bunuh diri dengan cara yang sama, yakni dengan lari ke arah sumur yang berjarak sekitar 6 meter dari rumahnya,” kata Wakapolsek Tanjungkarang Timur Iptu Agus Cik, saat ditemui di rumah duka. (LAMPUNG)

Program Siaran (rabu)

dalam film Black Swan. Perannya sebagai Nina Sayers dalam film itu menuntut dirinya bisa menari balet. Portman mengaku tidak memiliki kemampuan menari balet. Tetapi, ia merasa hal tersebut merupakan sebuah tantangan yang harus dihadapi. Dengan tidak membatasi kemampuannya sendiri, ia mengaku berhasil menyelesaikan tantangan itu dan memenangi Piala Oscar sebagai aktris terbaik. Portman juga menjelaskan belajar mencari makna dirinya sendiri dan tidak membiarkan kesuksesan pribadinya ditentukan oleh penghasilan dari film box office. Selain memotivasi para calon sarjana melalui film Black Swan, Portman juga memberi contoh pengalaman pertamanya menjadi sutradara, penulis naskah, dan perannya dalam film A Tale of Love and Darkness. “Jangan meragukan dirimu sendiri terlalu berlebihan untuk saat ini karena ketika bertambah tua, kita akan semakin berpikir realistis. Terimalah kekuranganmu dan gunakanlah sebagai modal yang berharga,” kata istri koreografer Prancis, Benjamin Millepied, itu. Portman terdaftar sebagai mahasiswa di Harvard University pada 1999 pada Jurusan Psikologi. Setelah lulus pada 2003, Portman kembali ke dunia layar lebar dan membintangi sejumlah film yang mengharumkan namanya, seperti Star Wars Prequel Trilogy, V for Vendetta, Thor, dan Black Swan. Tradisi mengundang pembicara tamu dalam acara wisuda lulusan Harvard sudah dimulai pada 1968. Selain Portman, sosok terkenal lain yang pernah diundang ialah Bill Gates, Oprah Winfrey, Steve Jobs, dan JK Rowling. (MI/S2)

Christine Hakim Pernah Bercita-cita Jadi Arsitek

Titiek Puspa Promosikan Tanah Air di London

AKTRIS kawakan Christine Hakim telah malangmelintang di dunia perfilman Tanah Air sejak 1973. Kepandaiannya dalam berakting membawa perempuan 58 tahun ini menapaki puncak karier yang gemilang. Christine tak hanya berkali-kali meraih Piala Citra, tetapi juga menjadi orang Indonesia pertama yang menjadi juri di Festival Film Cannes yang berlangsung di Prancis. Di balik ketenarannya di dunia perfilman, siapa yang menyangka jika perempuan kelahiran Kualatungkal, Jambi, 25 Desember 1956 ini awalnya tak pernah bercita-cita sebagai pemain film. “Cita-cita saya bukan akting. Saya dulu kepenginnya jadi arsitek atau psikolog,” ujarnya, saat ditemui di Fairmont Hotel, baru-baru ini. Meski demikian, Christine tak pernah menyesal. Ada banyak hikmah yang ia petik dari takdir yang menggariskannya untuk meraih sukses lewat jalur akting. “Bukan cuma sekadar sukses atau terkenal. Lebih dari itu. Sekarang saya pikir, kalau saya psikolog, saya hanya menguasai satu bidang. Di akting, semua pelajaran saya dapatkan,” kata Christine. (MTVN/S2)

PENYANYI kawakan, Titiek Puspa, akan tampil dalam acara Hello Indonesia 2015 yang digelar untuk kedua kalinya di alun-alun Kota London, Trafalgar Square, pada 7 Juni mendatang. Managing Director Titiek Puspa Management Petty Tunjung Sari kepada Antara London, Minggu (31/1), mengatakan meski telah memasuki usia senja, 77 tahun, Titiek Puspa dengan semangat tinggi memimpin rombongan misi kebudayaan Indonesia ke London. Misi Titiek Puspa di Kerajaan Inggris adalah mempromosikan Tanah Air di Hello Indonesia yang digagas Usya Soeharjono. “Trafalgar Square merupakan ikon dunia, oleh sebab itu momentum ini digunakan secara maksimal oleh Titiek Puspa dalam mengangkat seni budaya Indonesia di mata dunia,” kata Petty. Menurut Petty, keberangkatan misi kebudayaan Indonesia ke Hello Indonesia berkat dukungan banyak pihak. Turut serta dalam rombongan adalah musikus dan komposer Dwiki Darmawan, grup Duta Cinta, dan Denny Wirawan. Duta Cinta yang dibentuk Titiek Puspa pada 2003 adalah grup beranggotakan 10 remaja berbakat dari lintas budaya dan lintas agama yang mewakili keberagaman Nusantara. Mereka akan membawakan lagu anak-anak Indonesia ciptaan Ismail Marzuki, Titiek Puspa, dan Bram yang telah diaransemen khusus oleh musikus kenamaan Tanah Air. Sementara Denny Wirawan akan membawakan 20 rancangan busana bergaya pop etnik Nusantara.

n MI

Lady Gaga Buka Bisnis Aksesori Hewan BIASANYA selebritas berbisnis busana atau aksesori untuk manusia, maka Lady Gaga memilih bisnis aksesori khusus hewan. Penyanyi berjulukan Mother Monster itu mengumumkan akan meluncurkan lini produk hewan peliharaan yang mengedepankan kualitas dan fungsi produk. Semua produk tersebut dirancang berdasarkan kreativitas Gaga. Dalam mengembangkan bisnis barunya, Gaga melibatkan pencinta anjing dari Prancis, Miss Asia Kinney. Gaga mengumumkan bisnis tersebut melalui akun Instagram. Penyanyi nyentrik itu mengunggah foto-foto an-

jingnya mengenakan tuksedo, busur, dan aksesori lain. “Saya benar-benar memiliki bakat dan kualitas,” ujarnya pada salah satu foto. “Visi saya adalah menemukan cara-cara kreatif dan fungsional untuk hewan peliharaan dan pemiliknya untuk menguatkan

ikatan dengan hewan,” kata Gaga. Manajer Gaga, Bobby Campbell, mengatakan Gaga telah bekerja mendesain rancangan aksesori selama enam hingga delapan bulan terakhir. “Semuanya dimulai dari kecintaan Gaga terhadap anjingnya,” kata dia. “Ini bukan hanya tentang pakaian untuk anjing. Ini lebih tentang memberi hewan peliharaan dan pemilik hewan cara kreatif yang menyenangkan, sekaligus untuk melindungi hewan peliharaan mereka, serta pakaian menyenangkan untuk ditampilkan di Instagram,” imbuh Campbell kepada Billboard. (MTVN/S2)

(ANT/S2)

n MI


EDISI Khusus

Rabu, 3 JUNI 2015

LAMPUNG POST

17

KOL OM PA K A R

Herpratiwi Dosen FKIP Universitas Lampung

Pendidikan di Lampung Bersama Gubernur Termuda

K

ITA cermati perkembangan pendidikan di Provinsi Lampung setelah satu tahun dipimpin oleh pemimpin muda yang memiliki kapabilitas dan kekuatan karakter maupun skill. Terdapat program Lampung Mengajar, Institut Teknologi Sumatera (Itera), dan pencanangan Provinsi Lampung sebagai pendidikan inklusi, merupakan wujud pemikiran brilian yang dihasilkan dari sebuah kerja keras seorang pemimpin yang memiliki visi ke depan. Sebuah penanaman nilai dari seorang pemimpin kepada masyarakat yang dipimpin bahwa pendidikan adalah untuk semua (education for all) dan tanggung jawab kita semua (education for us). Lampung Mengajar sebagai perwujudan dari Indonesia Mengajar (IM) adalah sebuah wadah yang bertujuan merekrut, melatih, dan mengirim generasi muda terbaik ke berbagai sudut Provinsi Lampung untuk mengabdi sebagai pendidik muda di pendidikan dasar. Lampung Mengajar bukan hanya sekadar sebuah program, melainkan jauh dari hal itu, yaitu sebagai gerakan untuk mengajak semua masyarakat untuk ikut berperan aktif mencerdaskan kehidupan bangsa (= pendidikan berbasis masyarakat). Konsep pendidikan berbasis masyarakat (community based edu-

cation) merupakan implementasi pendidikan dari masyarakat, oleh masyarakat, dan untuk masyarakat. Hal ini diperkuat dengan UU Republik Indonesia No. 20 Tahun 2003 tentang Sisdiknas Pasal 54 Ayat (2) masyarakat dapat berperan serta sebagai sumber pelaksanaan dan pengguna hasil pendidikan, Pasal 55 Ayat (1) masyarakat berhak menyelenggarakan pendidikan berbasis masyarakat pada pendidikan formal dan nonformal sesuai dengan kekhasan agama, lingkungan sosial, dan budaya untuk kepentingan masyarakat, serta Ayat (4) lembaga pendidikan berbasis masyarakat dapat memperoleh bantuan teknis, subsidi dana dan sumber daya lain secara adil dan merata dari pemerintah dan atau pemerintah daerah. Pendidikan hendaknya dikelola oleh masyarakat dengan memanfaatkan fasilitas yang ada di masyarakat dan menekankan pentingnya partisipasi masyarakat pada setiap kegiatan pembelajaran. Lebih penting, pendidikan berbasis masyarakat untuk menjawab kebutuhan masyarakat, berorientasi pada program-program pembelajaran sesuai dengan apa yang dibutuhkan masyarakat untuk mewujudkan masyarakat cerdas, terampil, mandiri, dan memiliki daya saing. Dengan demikian, tenaga pendidik dan pihak-pihak yang terkait harus dapat mempertang-

gungjawabkan capaian pendidikan kepada masyarakat. Untuk memenuhi konsep pertanggungjawaban capaian pendidikan, dibutuhkan pendidikan yang bermutu, penuh inovasi dan kreativitas. Lampung Mengajar diperuntukkan guru muda dan generasi muda yang memiliki keberanian out the box dari kehidupan nyaman untuk “mengabdi” dan memberikan harapan kepada anak-anak negeri di pelosok akan kehidupan, serta

Kebhinnekaan masyarakat Lampung dari suku bangsa, ras, bahasa, budaya, agama, dan tempat tinggal sangat cocok dengan program pendidikan inklusi. hidup di masyarakat dengan segala “keterbatasan”. Pembelajaran yang sangat berharga bagi guru muda dan generasi muda karena jiwanya ditempa untuk menjadi pemimpin, belajar hidup sederhana, sabar, dan ikhlas. Ucapan terima kasih kepada pemimpin Provinsi Lampung yang telah menciptakan mimpi ini untuk mereka. Itera sebagai perguruan tinggi “baru” di Provinsi Lampung memberikan harapan besar kepada

masyarakat Lampung akan tenaga ahli yang memiliki pengetahuan dan teknologi bagi masyarakat. Semoga Itera dapat melaksanakan Tridarma Perguruan Tinggi, yaitu pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat secara simultan. Dengan demikian , Itera akan dapat membentuk mahasiswa yang memiliki kompetensi, baik knowledge, hard skill, dan soft skill secara seimbang, sehingga menghasilkan lulusan yang memiliki ilmu pengetahuan, teknologi, dan keterampilan teknis yang berhubungan dengan bidang ilmu, keterampilan untuk berhubungan dengan orang lain (interpersonal skills), serta keterampilan mengatur dirinya sendiri (intrapersonal skills), yang akhirnya mampu membangun dan membawa inovasi untuk kesejahteraan masyarakat. Program pendidikan inklusi untuk pendidikan dasar yang dicanangkan Provinsi Lampung akan menjadi roh dalam pelayanan pendidikan kepada peserta didik tingkat sekolah dasar dan sekolah menengah/yang sederajat di seluruh provinsi ini. Kebhinnekaan masyarakat Lampung dari suku bangsa, ras, bahasa, budaya, agama, tempat tinggal sangat cocok dengan program ini. Berbagai keberagaman masyarakat mampu disamakan oleh pemimpin provinsi agar memiliki kesamaan visi dan misi untuk mem-

bangun Lampung. Sistem pendidikan inklusi sudah diajarkan oleh Bapak Pendidikan Ki Hadjar Dewantara, dengan harapan dapat memunculkan interaksi antarpeserta didik dengan saling asah, asih, dan asuh penuh toleransi. Sejak dicanangkan oleh UNESCO pada 1994 dan di Indonesia diperkuat dengan UU Sisdiknas tahun 2003 dan Permendiknas RI No. 70 Tahun 2009, ternyata pendidikan inklusi belum menyatu dan belum menjadi bagian dari sistem. Pendidikan inklusi yang menghargai kebhinnekaan masyarakat dan siswa belum banyak dipahami dan dijalankan dengan sepenuh hati oleh banyak pihak, terutama sekolah. Komitmen dari berbagai pihak masih perlu digalang dan disatukan sehingga sistem pendidikan, terutama di Lampung, tidak mengedepankan penyeragaman dan hanya mementingkan pemenuhan target kurikulum, tetapi lebih kepada penyesuaian terhadap kebutuhan dan kemampuan peserta didik. Harapan bersama dari masyarakat kepada Gubernur Provinsi Lampung, mudah-mudahan semua program pendidikan yang sudah ada semakin survive, dan masyarakat menunggu program-program lain untuk pengembangan masyarakat adil, makmur dan sejahtera, dengan dukungan, kolaborasi, dan koordinasi organisasi pemerintah dan nonpemerintah. Semoga n


±

±

CMYK

±

SEPAK BOLA

rabu, 3 junI 2015

Juve Siapkan Eksekutor Penalti ±

LAMPUNG POST

18

selintas

Ancelotti Pas untuk Milan BEK Paris Saint-Germain (PSG) Thiago Silva mendukung Carlo Ancelotti kembali melatih AC Milan. Ia yakin pelatih asal Italia itu dapat mengembalikan kejayaan I Rossoneri. Milan tampil mengecewakan pada musim 2014—2015. Di bawah pelatih Filippo Inzaghi, Il Diavolo Rosso harus puas finis di peringkat 10 klasemen Liga Seri A Italia. Pihak manajemen klub dikabarkan ingin mendepak Inzaghi dan sedang mencari penggantinya. Ancelotti disebut-sebut menjadi calon kuat pengganti Inzaghi. “Saya percaya melihat dua orang pemimpin klub ini, Adrian Galliani dan Silvio Berlusconi, akan memberikan kesempatan untuk memulangkan Ancelotti ke Milan,” kata Silva. “Sebuah klub besar layak mendapat pelatih hebat. Ancelotti adalah pelatih hebat. Saya yakin ia dapat memberikan solusi baik bagi Milan,” ujar Silva. (MTVN/O1)

±

Klopp Putuskan Istirahat

n AP/ALESSANDRO DI MARCO/ANSA

ADU PENALTI. Striker Juventus Carlos Tevez (kiri) menuntaskan eksekusi penalti dengan mengecoh kiper Real Madrid Iker Casillas di Juventus Stadium, Turin, awal Mei lalu. Drama adu penati menjadi skenario yang dipersiapkan Juve menjelang final Liga Champions melawan Barcelona, akhir pekan ini.

Segala kemungkinan dipersiapkan Juventus menjelang final Liga Champions melawan Barcelona akhir pekan ini. Muharram Candra Lugina

K

UBU Juventus terus meng­ asah taktik dan strategi men­ jelang final Liga Champions 2014/2015 kontra Barcelona akhir pekan ini. Pelatih Massimiliano Al­ legri sudah menyiapkan berbagai skenario yang mungkin terjadi. Dalam laga final di Olympiastadion Berlin, Jerman, 7 Juni 2015 dini hari WIB, Allegri menegaskan timnya siap memberikan perlawanan sengit kepada Barca. Selain menyiapkan formula untuk meraih kemenang­ an dalam waktu normal, Allegri rupanya juga sudah memikirkan skenario apabila laga harus dilan­ jutkan via babak extratime bahkan adu penalti. “Pertandingan bisa saja ditentu­ kan via adu penalti,” ujar Allegri. “Kami harus mempersiapkan segala skenario. Peluang itu (adu penalti) ada. Namun, saya rasa sulit pertan­ dingan ini ditentukan lewat adu penalti,” katanya.

±

Juve terakhir kali tampil di final Liga Champions pada 2002/2003. Di laga itu, Juve harus menerima pil pa­ hit kalah dari sesama klub Italia, AC Milan, lewat drama adu penalti. Gelandang Andrea Pirlo men­ gakui jika Barca lebih difavoritkan sebagai juara. Walau begitu, pria asal Italia tersebut tetap optimistis meng­hadapi El Barca. Sebelumnya, kedua tim meme­ nangkan dua gelar di kompetisi domestik. Juve meraih gelar Liga Seri A Italia dan Coppa Italia. Sementara itu, Azulgrana merebut gelar La Liga Spanyol dan Copa Del Rey. “Ini adalah final keempat saya, tetapi itu bukan masalah. Ini adalah pertandingan unik dan istimewa. Ini akan menjadi laga berbeda. Kami semua tahu apa yang harus kami lakukan. Barcelona adalah favorit, tetapi apa pun bisa terjadi,” kata Pirlo yang memenangkan dua kali Liga Champions saat masih membela AC Milan. Hal senada juga diungkapkan Gian­

luigi Buffon. Kiper berusia 37 tahun menaruh hormat besar kepada Bar­ celona yang menurutnya memiliki peluang lebih besar untuk juara.

Lionel Messi bakal mendapat pengawalan ketat sepanjang laga. Namun, Buffon tetap menyimpan optimistis mampu keluar sebagai juara dan menyabet titel Liga Champi­ ons. “Namun, seperti yang sudah saya katakan tentang Real Madrid, kami memiliki beberapa senjata untuk ber­ saing dan punya cara untuk membuat mereka kesulitan. Jadi, kami akan main berdasarkan hal itu,” katanya.

Kawal Ketat Bek Giorgio Chiellini tidak me­ mungkiri kehebatan Lionel Messi. Ia bahkan menyebut Messi adalah dewa sepak bola. Namun, bek asal Italia itu siap membuat megabintang Barca itu tidak berkutik. Messi sedang dalam performa yang puncak saat ini. Terutama, saat

Lazio ke Playoff Liga Champions

± n AFP/CARLO HERMANN

LIGA CHAMPIONS. Para pemain Lazio merayakan kemenangan 4-2 atas tuan rumah Napoli pada laga terakhir Seri A di Stadion San Paolo, Senin (1/6) dini hari WIB. Kemenangan itu membawa Lazio lolos ke play-off Liga Champions. KEMENANGAN Lazio atas Napoli, Senin (1/6) dini hari WIB, menjadi penutup kom­ petisi Liga Italia Seri A musim ini. Tim-tim yang lolos ke kompetisi Eropa dan yang terdegradasi pun akhirnya diketahui. Lazio yang menaklukkan Napoli 4-2 pada laga pamung­ kas menjadi tim terakhir yang merebut tiket ke Liga Cham­ pions musim depan. Lazio yang finis ketiga dengan 69 poin berhak atas tiket playoff Liga Champions. Sementara itu, dua tim lainnya, yakni AS Roma, yang menempati posisi dua (70 poin), dan Juventus sebagai peraih scudetto de­ ngan 87 poin langsung lolos

±

ke fase grup Liga Champions 2015—2016. Di kompetisi Liga Eropa, Italia diwakili Fiorentina (64 poin) dan Napoli (63 poin), yang menempati posisi empat dan lima lolos otomatis fase grup Liga Eropa 2015—2016. Italia memiliki jatah satu wa­ kil lagi di Liga Eropa setelah dua finalis Coppa Italia, Juve dan Lazio, sudah memastikan diri tampil di Liga Champions, tiket akan diberikan pada tim yang menempati posisi enam. Namun, Genoa yang duduk di posisi itu terancam gagal mendapatkan tiket karena terganjal lisensi dari UEFA. Stadion milik Il Grifone, Sta­

CMYK

dion Luigi Ferraris, dinilai tidak sesuai standar UEFA. Kini pihak Genoa telah mengajukan banding agar bisa mendapatkan izin tampil di Liga Eropa musim depan. Namun, jika upaya banding ditolak, tiket akan dilimpah­ kan ke klub penghuni pering­ kat tujuh, Sampdoria. Terakhir, tiga klub yang di­ pastikan harus turun kasta ke Seri B ialah Cagliari, Cesena, dan FC Parma. Khusus bagi Parma— yang sebelumnya telah dinyata­ kan bangkrut—jika mereka be­ lum juga menemukan investor baru hingga 9 Juni mendatang, klub berjuluk Gialloblu harus turun ke kasta paling rendah (Seri D). (MTVN/O1)

Barcelona menang 3-1 atas Athletic Bilbao pada final Copa Del Rey akhir pekan lalu. Kala itu, Messi menciptakan gol indah saat ia mencetak gol pembuka untuk El Barca. Pada prosesnya, ia me­ lewati empat pemain sebelum men­ cetak gol tersebut dari sisi kanan. Penampilan Messi itu ternyata menyita perhatian Chiellini. Ia mengakui itu merupakan gol hebat. Namun, Chiellini menilai Messi tidak akan bisa melakukan itu kepada Ju­ ventus yang akan menjadi lawannya di final nanti. “Itu adalah gol indah. Namun, saya pikir Messi tidak akan bisa mencetak gol seperti itu di Italia, pertahanan di sini lebih baik ketimbang di Spa­ nyol,” ujar Chiellini. “Permainan sepak bola di La Liga mungkin lebih baik, tetapi pertah­ anan mereka buruk. Namun, Messi saat ini adalah dewa sepak bola. Sulit untuk membandingkan ia dengan Diego Maradona, Pele, dan lainnya. Ia mungkin merupakan pemain ter­ baik selama 30 tahun terakhir ini,” katanya. (MTVN/O2) lulu@lampungpost.co.id

Ekuador tanpa Valencia di Copa America 2015 TIMNAS Ekuador yang terjun di ajang Copa America, 12 Juni—4 Juli di Cile, tanpa diperkuat tiga pemain pilarnya. Salah satu pemain kunci yang tidak disertakan adalah kapten tim Antonio Valencia. Selain Valencia, dua pemain lagi yang harus ditinggal karena cedera adalah Angel Mena dan penyerang Felipe Caicedo. Ge­ landang Valencia yang bermain untuk Manchester United harus menjalani operasi pergelangan kaki kiri yang mengalami patah. Padahal, dia juga pernah dioperasi pada 2010 untuk mengang­ kat pena-pena penyangga tulang yang mengganggunya. Namun, pelatih timnas berjuluk La Tricolor, Gustavo Quinteros, memasukkan dua pemain yang sedang meng­ alami cedera otot ke dalam tim. Kedua pemain itu adalah pemain tengah Michael Arroyo dan Renato Ibarra. Pada Copa America nanti Ekuador masuk Grup A bersama tuan rumah Cile, Meksiko, dan Bolivia. Di pertandingan pertama Ekuador langsung berhadapan dengan Cile, 12 Juni mendatang. Pada ajang dua tahunan itu, Ekuador belum pernah memenanginya. Prestasi terbaik Ekuador di ajang Copa America adalah peringkat keempat yang diraih pada edisi 1959 dan 1993. Sebelum terjun di pesta sepak bola ter­ besar di Amerika Selatan itu, Ekuador akan melakukan dua kali laga uji coba melawan Panama masing-masing tandang pada Rabu (3/6) waktu setempat dan tandang di Guayaquil, Sabtu (6/6) waktu setempat. (ANT/RTR/O1) Skuat Timnas Ekuador

JUERGEN Klopp akan beristirahat lama usai meninggalkan Borussia Dortmund. Pria asal Jerman itu akan kembali melatih jika sudah siap. Klopp dipastikan tidak akan melatih Dortmund lagi musim depan. Kekalahan 1-3 dari Wolfsburg pada final DFB Pokal menjadi laga perpisahan pelatih berusia 47 tahun dengan Die Borussen. “Setelah melatih tujuh musim dengan intens dan emosional, saya pikir masuk akal jika saya beristirahat dan mengenang perjalanan saya yang tidak terhitung jumlahnya. Ketika saya sudah fresh dan termotivasi, saya akan mengambil kembali pekerjaan baru untuk melatih,” kata Klopp. Keputusan mundur dari Dortmund sudah dikonfirmasikan Klopp beberapa bulan lalu. Kala itu, ia mengatakan akan meninggalkan Signal Iduna Park pada April atau akhir kompetisi 2014—2015. Klopp bergabung dengan Dortmund pada 2008. Selama tujuh musim melatih, ia memberikan lima gelar untuk Dortmund, di antaranya 2 gelar Bundesliga (2010—2011 dan 2011—2012), 1 DFB Pokal (2011—2012), serta 2 DFL Supercup atau Piala Super Jerman (2013 dan 2014). Selain itu, ia juga membawa Dortmund menjadi runner-up Liga Champions musim 2012—2013. (MTVN/O1)

Messi Idolakan Ronaldo MEGABINTANG Barcelona Lionel Messi mengaku memiliki idola sejak kecil. Idola itu adalah mantan striker Brasil, Ronaldo Luis Nazario de Lima. “Ronaldo dari Brasil adalah idola saya saat tumbuh dewasa. Dia sungguh luar biasa bersama Barcelona dan Brasil. Saya tidak pernah melihat penyerang yang lebih bertalenta dari padanya,” ujar Messi “Dia mencetak gol dari yang sebelumnya tidak mungkin dan tendangannya adalah yang terbaik yang pernah ada di sepak bola. Dia seorang sosok baik juga di luar lapangan,” katanya. Ronaldo merupakan mantan pemain Brasil yang sukses meraih banyak prestasi. Selama 20 musim berkarier sebagai pesepak bola, ia mencicipi 20 gelar di sejumlah klub berbeda. Ronaldo juga pernah membela Barca semusim (1996—1997). Meski hanya semusim, ia memberikan tiga gelar untuk El Barca, di antaranya gelar Copa Del Rey, Piala Winners, dan Piala Super ­Spanyol. (MTVN/O1)

Pastore Tambah Kontrak di PSG JAVIER Pastore sepakat memperpanjang kontraknya di Paris Saint-Germain. Ia akan diikat kontrak tiga tahun ke depan. Sejatinya, kontrak Pastore akan habis pada musim depan. Namun, agar tidak diminati klub lain, PSG berupaya mengamankan kontraknya. Minat PSG pun ternyata disambut baik Pastore. Ia dengan senang hati menandatangani kontrak barunya dan berjanji akan membantu PSG meraih banyak gelar musim depan. “Saya senang memperpanjang kontrak. Saya mengalami musim terbaik dalam karier saya. Saya sangat bangga dengan kontribusi saya di musim ini. Namun, saya tidak bisa melakukannya tanpa bantuan rekan satu tim,” kata Pastore. “Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada mereka serta staf teknis dan semua orang yang bekerja di PSG. Saya berharap untuk terus memenangkan gelar di sini dan bisa bermain di final Liga Champions. Ini tujuan saya saat ini,” ujarnya. “Kami mungkin bisa mencapai itu pada musim-musim berikutnya. Namun, kenapa tidak musim depan? Tujuan saya adalah untuk memenangkan Liga Champions dengan PSG. Itu akan menjadi akhir tujuan saya,” kata Pastore. (MTVN/O1)

±

KIPER

Alexander Dominguez (LDU Quito), Esteban Dreer (Emelec), Librado Azcona (Independiente del Valle)

BEK Juan Carlos Paredes (Watford), Frickson Erazo (Gremio), Gabriel Achilier, Oscar Bagui, Jhon Narvaez (all Emelec), Walter Ayovi (Pachuca), Arturo Mina, Mario Pineda (Independiente del Valle)

TENGAH Cristhian Noboa (PAOK Salonika), Renato Ibarra (Vitesse Arnhem), Osbaldo Lastra (Emelec), Fidel Martinez (UNAM Pumas), Jonathan Gonzales (UG Leones Negros), Michael Arroyo (America), Juan Cazares (Banfield), Pedro Quinonez (Emelec)

DEPAN Enner Valencia (West Ham United), Jaime Ayovi (Godoy Cruz), Jefferson Montero (Swansea City), Miler Bolanos (Emelec) n AFP/THOMAS SAMSON

±

±

±


±

±

CMYK

±

OLAHRAGA

rabu, 3 Juni 2015

LAMPUNG POST

19

±

±

Kemiling Naik ke Puncak Klasemen Tambahan 11 emas membawa posisi kontingen Kecamatan Kemiling melonjak ke puncak klasemen pengumpul medali terbanyak. FIRMAN LUQMANULHAKIM

P

±

ARA atlet Kecamatan Kemiling mulai menun­ jukkan keperkasaannya di ajang Pekan Olahraga Kota (Porkot) VII Bandar Lampung. Setelah sebelumnya berada di posisi ke-10 klasemen dengan 1 emas, posisi Kemiling me­ lonjak ke puncak klasemen setelah menambah 11 emas, Selasa (2/6). Torehan prestasi Kemiling di peroleh dari cabang atletik sebanyak 4 emas, bola voli indoor 1 emas, tenis meja 5 emas, dan voli pasir putri 1 emas sehingga total mengum­ pulkan 12 emas, 6 perak, dan 7 perunggu. Lonjakan juga ditorehkan Kecamatan Bumiwaras yang sebelumnya duduk di posisi 17 merangsek ke urutan dua se­ telah menambah 10 emas. Atle­ tik menjadi primadona dengan menyumbang 9 emas dan satu dari tenis meja. Kini mereka mengumpulkan 10 emas, 7 perak, dan 2 perunggu. Telukbetung Utara bertahan di tiga besar dengan mengum­ pulkan 9 emas, 9 perak, dan

8 perunggu setelah kemarih hanya menambah 2 emas dari atletik.

Berjuang Keras Sementara itu, Kedaton ha­ rus berjuang mati-matian untuk merebut tiket ke semi­ final cabang sepak bola. Kedaton yang berhadapan dengan Telukbetung Utara (TBU) di perempat final justru ketinggalan terlebih dulu di babak pertama menit ke-19 lewat gol yang dicetak Dede Kurniawan.

Klasemen medali Porkot VII

Kota Bandar Lampung

Ket.: Hingga Selasa (2/6), pukul 19.00 WIB

Di babak kedua Kedaton membalas lewat sepakan Jefri di menit ke-41. Di menit ke-58 ber­ awal dari serangan balik cepat, Okta yang lolos dari jebakan offside mampu mence­tak gol seka­ ligus memastikan kemenangan Kedaton 2-1. Dengan hasil ini, Kedaton akan menghadapi tim favorit juara Sukarame di semi­ final, hari ini (3/6). Sementara itu, tiket semifi­ nal lainnya diraih Kedamaian yang menang 2-0 atas Pan­ jang. Selanjutnya, Kedamaian akan berhadapan dengan Lang­kapura di semifinal yang digelar hari ini (3/6) di Stadion Pahoman. (*9/O2) firman@lampungpost.co.id

1.Kemiling 2.Bumiwaras 3.Telukbetung Utara 4.Rajabasa 5.Sukabumi 6.Sukarame 7.Telukbetung Barat 8.Panjang 9.Way Halim 10.Labuhanratu 11.Telukbetung Selatan 12.Tanjungsenang 13.Kedaton 14.Tanjungkarang Pusat 15.Kedamaian 16.Telukbetung Timur 17.Tanjungkarang Barat 18.Enggal 19.Langkapura 20.Tanjungkarang Timur

12 10 9 8 8 6 5 5 5 5 4 2 2 1 1 1 -

6 7 9 7 6 8 6 6 2 4 9 1 5 4 2 2 -

7 2 8 1 15 4 12 5 3 2 2 5 6 4 8 6 1 -

n ANTARA/WIDODO S JUSUF

MENANG. Tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie, mengembalikan bola ke arah pemain Thailand, Boonsak Ponsana, pada kualifikasi putaran kedua turnamen bulu tangkis BCA Indonesia Open Superseries Premier 2015 di Istora Senayan, Jakarta, Selasa (2/6). Jonatan Christie menang 22-20 dan 21-17.

Atlet Pelajar Pringsewu Sabet 31 Medali di O2SN PRESTASI membanggakan diraih siswa Kabupaten Pring­ sewu usai bertanding di Olim­ piade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) tingkat provinsi be­ berapa waktu lalu. Dari cabang olahraga yang diperlombakan, Kabupaten Pringsewu menya­ bet 31 medali, yakni 9 emas, 9 perak, dan 13 perunggu. Perolehan medali terba­nyak diraih siswa tingkat SD, yakni mendapatkan 5 emas, 6 perak, dan 3 perunggu dari 7 cabang olahraga yang diperlombakan. Disusul kemudian di tingkat SMP yang mendapatkan 2 emas, 2 perak, dan 5 perunggu dari 8 cabang olahraga. Sementara di tingkat SMA, dari 6 cabor yang diperlom­ bakan, Kabupaten Pringsewu mendapatkan 1 emas, 1 perak, dan 3 perunggu. Kemudian di tingkat SMK mendapatkan 1 emas dan 2 perunggu dari 3

cabor yang diperlombakan. Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Samsir Kasim, ke­ pada Lampung Post, Senin (1/6), mengatakan prestasi yang diraih para atlet muda tentu­ nya menjadi suatu kebanggaan yang telah mengharumkan nama Kabupaten Pringsewu. Nantinya, kata Samsir, siswa peraih emas akan mewakili Lampung pada O2SN tingkat nasional pada September 2015 mendatang di Makassar, Sulawesi Selatan. Untuk itu, kata dia, siswa wakil provinsi yang terjun di O2SN tingkat nasional diharap menjaga konsistensi semangat dan terus berlatih. “Karena pencapaian prestasi, dibutuh­ kan kerja keras dan disiplin,” kata Samsir, usai pemberian cendera mata kepada para atlet oleh bupati di aula Pemkab se­ tempat, Senin (1/6). (CK8/O2)

RSJL Intensifkan Latihan RUWA Jurai Shooting Club Lampung (RJSL) cabang Ka­ bupaten Pringsewu mulai mengoptimalkan latihan me­ nembak. Intensitas latihan menembak para anggota dan pengurus RJSL itu dilakukan setelah klub memiliki lapang­ an tembak sendiri yang ter­ letak di Pekon Bumi Ayu, Kecamatan Pringsewu. Sekretaris Klub RJSL Pring­ sewu Imam mengatakan organ­ isasi yang baru dibentuk 2012 ini, selain mengenalkan lapan­ gan tembak kepada anggotanya juga berupaya memotivasi atlet pemula. Pengurus RSJL cabang Pringsewu, kata Imam, dalam waktu dekat segera mendaf­ tarkan kepengurus­an KONI Pringsewu. Imam mengatakan selama

ini olahraga menembak kurang peminatnya di Pringsewu. Na­ mun, RSJL Pringsewu bersama pengurus terus berupaya me­ ngenalkan olahraga menem­ bak kepada masyarakat. Dengan adanya lapangan tembak sebagai sarana dan fasilitas latihan olahraga me­ nembak, diharapkan Pring­ sewu memiliki atlet menem­ bak yang bisa diandalkan sehingga prestasi menembak juga dapat ditingkatkan. Sebelumnya, atlet menem­ bak Pringsewu, Beni Nur Hi­ dayah dan Edo Fani, merebut juara pada kejuaraan menem­ bak HUT RSJL Bandar Lam­ pung. Selain itu di kelas pompa senior, RSJL meraih juara II dan juara III pada kelas pompa kelas junior. (ONO/O2)

±

±

±

±

CMYK

±

±


OPINI

rabu, 3 juni 2015

LAMPUNG POST

20

Isu Sosial Politik di Era Ridho? SAMBUNGAN HLM 1

C

n FERIAL

Ketika KPK di Tubir Jurang Saldi Isra Guru Besar Hukum Tata Negara, Direktur Pusako Andalas Padang

P

ERJALANAN waktu sekitar lima bulan ter­a khir benar-benar menjadi mimpi buruk lembaga antirasywah Komisi Pemberantasan Korupsi. Paling tidak, dalam bulanbulan tersebut, lembaga yang diberi otoritas khusus untuk memberantas korupsi itu seperti berjuang sendiri guna menghadapi serangan mematikan dari berbagai penjuru mata angin. Bahkan, bila mengikuti perkembangan dari hari ke hari, boleh jadi, lembaga yang dibentuk berdasarkan Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2002 itu tengah menunggu nasib serupa dengan lembaga antikorupsi yang pernah ada, yaitu tengah menunggu kematian.

Kriminalisasi Sejak muncul kekhawatiran terhadap sepak terjang KPK, banyak kalangan menilai bahwa manuver kekuatan-kekuatan politik di DPR menjadi ancaman serius bagi kelangsungan lembaga antirasywah ini. Salah satu bentuk ancaman yang diperkirakan sangat potensial dilakukan ialah memangkas wewenang KPK dalam UU No. 30/2002. Namun, setelah keinginan tersebut berlangsung begitu lama, upaya merevisi UU No. 30/2002 tidak mudah dilakukan. Ketika ancaman melalui proses legislasi tidak mudah direalisasikan, kriminalisasi benar-benar menggoyahkan KPK. Dimulai dari kasus Cicak vs Buaya jilid I sampai Cicak vs Buaya jilid II. Pada kasus pertama, pimpin­ an KPK Bibit S Rianto dan Chandra Hamzah mengalami kriminalisasi terkait dengan kasus yang melibatkan Anggodo Widjojo. Begitu pula dengan jilid II, ujung dari langkah KPK membongkar indikasi korupsi driving simulator memicu ketegangan baru KPK de­ngan institusi kepolisian. Berawal dari rebutan penanganan kasus tersebut,

PARTISIPASI OPINI

muncul kriminalisasi baru terhadap penyidik KPK. Beruntung, ujung kejadian driving simulator ini tidak sampai menghentikan langkah KPK dalam memberantas korupsi. Meski­ pun tidak berujung pada kelumpuhan KPK, peristiwa itu telah menyeret kedua lembaga dalam ketegangan yang memilukan wajah penegakan hukum negeri ini. Ibarat perseteruan yang tak pernah usai, ujung penetapan Komjen Budi Gunawan sebagai tersangka dapat dikatakan sebagai titik kulminasi pertikaian KPK dan kepolisian. Tidak sebatas menetapkan dua pemimpin KPK, Bambang Widjojanto dan Abraham Samad, sebagai tersangka, perseteruan itu hampir berujung pada kriminalisasi berbagai elemen di KPK. Contoh terakhir dari rangkaian kriminalisasi tersebut ialah penetap­ an dan penangkapan penyidik KPK Novel Baswedan. Dari semua kejadian itu, rangkaian kejadian terakhir dapat dikatakan sebagai kejadian yang benar-benar membuat KPK porak-poranda. Dalam batas penalaran yang wajar, sejak penetapan Bambang Widjojanto dan Abraham Samad sebagai tersangka, KPK mati suri. Apalagi, banyak peristiwa yang muncul kemudian seperti by design menggerus posisi KPK.

Penyidik KPK Selain soal ketegangan hubungan dengan kepolisian, hantaman terbaru yang menimpa KPK ialah serangkaian putusan hakim dengan menggunakan jalur praperadilan. Semua itu bermula dari dikabulkannya permohonan praperadilan Komjen Budi Gunawan. Ketika pintu praperadilan dibuka untuk mempersoalkan penetapan tersangka, dapat dipastikan penetap­ an tersangka oleh KPK akan menjadi sasaran utama untuk dimohonkan. Dari beberapa putusan praperadil­ an yang dikabulkan, kekhawatiran tidak hanya pada terpecahnya fokus KPK, tetapi juga ancaman lumpuhnya lembaga itu karena dinilai melakukan

tindakan yang bertentangan de­ngan aturan hukum. Salah satu yang membuat resah KPK ialah adanya substansi putusan praperadilan dalam kasus Hadi Poernomo yang menyatakan penyelidik dan penyidik independen KPK dianggap me­nyalahi UU No. 30/2002 alias ilegal. Tidak hanya putusan pengadilan, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Yuddy Chrisnadi pun memiliki pandangan serupa (Media Indonesia, 30/5). Terkait dengan masalah itu, dengan menggunakan penafsiran sistematis, pendapat yang menyatakan KPK hanya dibatasi menggunakan penyelidik dan penyidik dari kepolisian dan kejaksaan tidak sejalan dengan UU No. 30/2002. Ihwal masalah itu, dalam Penjelasan UU No. 30/2002 dinyatakan bahwa dalam menjalankan tugas dan wewenang penyelidikan, penyidikan, dan penuntutan, KPK di samping mengikuti hukum acara yang diatur dalam peraturan perundang-undangan yang berlaku dan UU No. 31/1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana diubah dengan UU No. 20/2002 juga dalam UU No. 30/2002 dimuat hukum acara tersendiri sebagai ketentuan khusus (lex specialis). Dari penjelasan tersebut, UU No. 30/2002 memiliki hukum acara tersendiri, selain yang diatur dalam UU No. 30/1999 maupun dalam ketentuan KUHAP. Di tengah “rimba” hukum acara, tentu asas hukum lex specialis derogat legi generalis akan menjadi acuan utama. Misalnya, Pasal 21 Ayat (4) UU No. 30/2002 menyatakan pimpinan KPK juga merupakan pe­nyidik dan penuntut umum. Ketentuan itu makin menegaskan kewenangan penyidik tidaklah monopoli kepolisian. Praktik selama ini, pimpinan KPK tak hanya berasal dari polisi, artinya selain polisi dapat menjadi penyidik. Dalam tataran praktik kewenangan penyidik ini tentu bisa dilaksanakan dan didelegasikan staf atau pegawai yang direkrut sendiri oleh KPK. Secara hukum, ihwal penyidik KPK

harusnya merujuk kepada ketentuan Pasal 43 dan 45 UU No. 30/2002. Di­ nyatakan, penyelidik adalah penyelidik pada KPK diangkat dan diberhentikan KPK. Kemudian, penyelidik sebagaimana dimaksudkan ketentuan tersebut melaksanakan fungsi penyelidikan tindak pidana korupsi. Sementara itu, penyidik adalah penyidik pada KPK yang diangkat dan diberhentikan oleh KPK. Ditegaskan lagi, penyidik melaksanakan fungsi penyidikan tindak pidana korupsi. Kalaupun ada pembatasan, Pasal 51 Ayat (1) UU No. 30/2002 menyatakan penuntut berasal dari penuntut umum. Berdasarkan penjelasan tersebut, isu pokok di sekitar penyelidik dan penyidik KPK ialah ada-tidaknya pengangkatan oleh pimpinan KPK. Sejauh diangkat, penyidik dapat menyidik kasus korupsi yang ditangani KPK. Dengan merujuk ketentuan itu pula, seorang penyidik yang berasal dari kepolisian pun tidak dapat menjadi penyidik KPK bila tidak diangkat pimpinan KPK. Karena posisi penyidik KPK bergantung pada pengangkatan pimpinan KPK, UU No. 30/2002 mensyaratkan penyelidik dan penyidik yang berasal dari polisi dan jaksa diberhentikan sementara. Terlepas dari perdebatan di sekitar masalah-masalah itu, sekiranya keinginan untuk mengurangi KPK tidak dihentikan, banyak celah yang dapat digunakan dan dasar argumentasinya dapat dicarikan sehingga kelihatan logis. Namun, di tengah keberadaan KPK yang makin tidak menguntungkan, lembaga seperti kepolisian harus mengubah cara pandang mereka kepada KPK. Selain itu, pimpinan ter­ tinggi negeri ini harus menunjukkan keberpihakan kepada KPK. Presiden yang dipilih langsung oleh rakyat harus mau berdiri pada garda terdepan untuk melindungi KPK. Tanpa itu, tidak saja sulit menarik KPK menjauh dari tubir jurang, tetapi juga akan muncul praduga bahwa negara ini tidak pernah serius mengenyahkan korupsi. n

ARA kerja pemerintahan Ridho Ficardo masih terkesan lamban, tidak ada gereget untuk melakukan inovasi, miskin gagasan, tidak komprehensif, dan masih mengendepankan cara-cara lama dalam mengelola pemerintahan, seperti manajemen di atas meja, penonjolan seremonial, dan konsolidasi birokrasi yang tidak pernah selesai dengan cara memutasi pegawai. Jika cara kerja pemerintahan seperti itu masih dipertahan­ kan untuk sisa masa jabatan empat tahun ke depan, hasilnya akan beda tipis dibandingkan dengan era pemerintahan sebelumnya. Padahal, era pemerintahan sekarang adalah era kompetisi dengan daerah lain, setiap daerah berupaya unggul untuk mengembangkan daerahnya dan membangun persepsi positif dan kepercayaan terhadap jalannya pemerintahan. Kata kunci “daerah yang berdaya saing”, seharusnya dijadikan daya gerak untuk mengelola pemerintahan. Spirit daya saing harus jadi virus untuk menginjeksi birokrasi pemerintahan sehingga ki­ nerja pemerintahan lebih ter­ ukur dan tidak berjalan dalam suasana rutinitas.

Isu Sosial-Politik Persoalan-persoalan di bidang sosial politik di Lampung, seperti masalah kriminal atau sekarang lebih populer isu begal, kemiskinan, persoalan gizi buruk, angka IPM yang masih rendah, konflik sosial, konflik tanah, ketimpangan pembangunan pendidikan dan kesehatan antar kota dengan kabupaten, masalah korupsi, dst jika ditelaah dari tahun ke tahun masih tidak jelas strategi apa yang harus dilakukan untuk memecahkan masalah tersebut. Ketidakjelasan tersebut berakar karena visi pembangun­ an baru dipahami sebatas pada persoalan yang kasatmata, seperti ukuran-ukuran formal kinerja pembangunan ekonomi; sementara isu-isu di bidang sosial politik tidak terformulasi dalam kebijakankebijakan yang strategis. Padahal, tanggung jawab pemerintah untuk memenuhi kebutuhan kepentingan bersama termasuk di dalamnya adalah persoalan ketenteram­ an, ketertiban, kenyamanan hidup, jaminan dalam memperoleh keadilan, dsb harus ditempatkan dalam sebuah kebijakan yang terintegratif, bukan dalam pendekatan yang parsial. Persoalan sosial-politik di Lampung adalah masalah riil yang terbangun dari realitas keberagaman, ketimpangan pembangunan, ketidakadilan, dan persoalan sistem kekuasaan yang tidak sehat yang berdampak pada persoalan disintegrasi, kemiskinan, kriminal, dan persaingan politik yang tidak sehat. Lampung, kendati memi-

liki prisip piil pesenggiri dan sang bumi ruwa jurai, hanya sebatas simbolik, padahal nilai–nilai tersebut sangat relevan dalam membangun Lampung di atas keberagaman dan pembentukan etos kerja dan karakter yang kuat bagi masyarakat dan pemerintah daerah. Implikasi peneraapan piil pesanggiri sebenarnya bersentuhan dengan konsepsi dan strategi pembangunan multikultural dan pembangunan negara kebangsaan di Lampung, tetapi konsepsi tersebut sama sekali tidak tersentuh, bahkan tidak menjadi acuan dalam mengembangkan Lampung dalam wajah pluralisme baru. Apa artinya, jika pemba­ ngunan infrastruktur semakin membaik, pertumbuhan ekonomi meningkat, atau pelayanan publik tambah membaik, tetapi konflik komunal terus berulang, etnosentrisme terus menguat, kesenjangan ekonomi tambah meluas; maka yang terjadi hidup berdampingan dan kebersamaan akan rapuh, dan pembangun­ an ekonomi yang menjadi prioritas tidak memiliki makna untuk membangun Lampung baru yang kuat.

Gubernur Ridho harus meletakkan agenda persoalan sosial-politik untuk kepentingan jangka panjang. Visinya adalah membangun Lampung dalam wajah pluralisme baru. Agenda Ridho UU Pemerintah Daerah yang baru (UU 23 Tahun 2014), gubernur sebagai kepala wilayah diperkuat posisi dan perannya untuk membangun pemerintahan umum; penguatan gubernur sebagai kepala wilayah tidak lagi diterjemahkan dalam kapasitas sebagai pemadam kebakaran yang hanya berperan kalau ada masalah yang tiba-tiba muncul. Di samping itu, mengatasi masalah sosialpolitik tidak cukup dengan pendekatan intitusional se­ perti Forkopimda, yang hanya sebatas melaksanakan fungsi koordinasi dalam mengatasi masalah sosial-politik. Gubernur Ridho harus meletakkan agenda persoalan sosial-politik untuk kepenting­ an jangka panjang; Visinya adalah membangun Lampung dalam wajah pluralisme baru. Implikasinya Ridho harus punya konsep, kebijakan, dan strategi implementasi yang efektif untuk mewujudkan visi tersebut. Jika persoalan sosial-politik hanya dilakukan dalam pendekatan sesaat, dalam jangka panjang hanya meninggalkan bom waktu, yang pada saatnya akan memorandakan integrasi di daerah ini. n

Lampung Post menerima opini orisinal dan tidak dikirim ke media lain, tak lebih dari 5.000 karakter. Kirim via e-mail ke redaksi@lampungpost.co.id dan redaksilampost@yahoo.com dengan mencantumkan nomor kontak dan rekening bank. Kami mengutamakan tulisan yang mengkaji fenomena aktual di lingkungan masyarakat Lampung. Setiap artikel/tulisan, foto atau materi apa pun yang telah dimuat di Lampung Post dapat dipublikasikan atau dialihwujudkan kembali dalam format digital dan atau nondigital tetap merupakan bagian dari harian ini.

Direktur Utama: Raphael Udik Yunianto. Pemimpin Umum: Bambang Eka Wijaya. Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab: Iskandar Zulkarnain. Pemimpin Perusahaan: Prianto A. Suryono. Dewan Redaksi Media Group: Bambang Eka Wijaya, Djadjat Sudradjat, Elman Saragih, Laurens Tato, Lestari Moerdijat, Rahni Lowhur Schad, Saur Hutabarat, Suryopratomo, Usman Kansong. Kepala Divisi Pemberitaan: D. Widodo. Kepala Divisi Content Enrichment: Iskak Susanto. Kepala Divisi Percetakan: Kresna Murti. Kepala Divisi Radio: Iwan Marliansyah. Asisten Kepala Divisi Pemberitaan: Nova Lidarni, Musta’an Basran, Umar Bakti. Sekretariat Redaksi: Nani Hasnia.

Redaktur: Lukman Hakim, Muharam Chandra Lugina, Rinda Mulyani, Rizki Elinda Sary, Sri Agustina, Sudarmono, Vera Aglisa, Wiwik Hastutii.

Desain Grafis Redaktur: DP. Raharjo. Asisten Redaktur: Sugeng Riyadi, Sumaryono.

Asisten Redaktur: Abdul Gofur, Aris Susanto, Delima Napitupulu, Eka Setiawan, Fathul Mu’in, Hendrivan Gumay, Iyar Jarkasih, Ricky P. Marly, Sri Wahyuni, Soni Elwina Asrap, Susilowati.

Biro Wilayah Utara (Lampung Utara, Way Kanan, Lampung Barat): Mat Saleh (Kabiro), Aripsah (Asisten Kabiro), Eliyah, Hari Supriyono, Hendri Rosadi, Yudhi Hardiyanto, Candra Putra Wijaya.

Liputan Bandar Lampung: Ahmad Amri, Dian Wahyu Kusuma, Eva Pardiana, Ezed Qyoko W.P, Ikhsan Dwi Satrio, Meza Swastika, Nur Jannah, R. Insan Ares Prameswara, Umar Wira Hadi Kusuma, Wandi Barboy, Zainuddin.

Biro Wilayah Tengah (Lampung Tengah, Metro, Lampung Timur): Chairuddin (Kabiro), M. Wahyuning Pamungkas (Asisten Kabiro), Agus Chandra, Agus Susanto, Andika Suhendra, Djoni Hartawan Jaya, Ikhwanuddin, M. Lutfi, Suprayogi, Musannif Effendi Y.

Liputan Jakarta: Hesma Eryani, Inge Olivia Beatrix Mangkoe. Radio-LAMPOST.CO. Redaktur: Padli Ramdan. Asisten Redaktur: Isnovan Djamaludin, Sulaiman, Gesa Vitara. Content Enrichment Bahasa: Wiji Sukamto (Asisten Redaktur), Chairil, Kurniawan, Aldianta.

Staf Khusus Biro Daerah: M. Natsir (Koordinator).

Biro Wilayah Timur (Tulangbawang, Mesuji, Tulangbawang Barat): Juan Santoso Situmeang (Kabiro), Merwan, M. Guntur Taruna, Rian Pranata. Biro Wilayah Barat (Tanggamus, Pringsewu, Pesawaran): Widodo (Kabiro), Abu Umarly, Mif Sulaiman, Sudiono, Heru Zulkarnain.

Biro Wilayah Selatan (Lampung Selatan): Herwansyah (Kabiro), Aan Kridolaksono, Juwantoro, Usdiman Genti. Business Development: Amiruddin Sormin. Senior Account Manager Jakarta: Pinta R Damanik. Senior Account Manager Lampung: Syarifudin. Account Manager Lampung: Edy Haryanto. Asisten Manager Iklan Biro: Siti Fatimah. Manager Sirkulasi: Indra Sutaryoto. Manager Keuangan & Akunting: Rosmawati Harahap. Alamat Redaksi dan Pemasaran: Jl. Soekarno Hatta No.108, Rajabasa, Bandar Lampung, Telp: (0721) 783693 (hunting), 773888 (redaksi). Faks: (0721) 783578 (redaksi), 783598 (usaha). http://www.lampost.co e-mail: redaksi@ lampungpost.co.id, redaksilampost@yahoo.com. Jakarta: Gedung Media Indonesia, Kompleks Delta Kedoya, Jl. Pilar Raya Kav. A-D, Kedoya Selatan, Kebon Jeruk, Jakarta Barat. Telp: (021) 5812088 (hunting), 5812107, Faks: (021) 5812113. Kalianda: Jl. Soekarno-Hatta No. 31, Kalianda, Telp/Fax: (0727) 323130. Pringsewu: Jl. Ki Hajar Dewan-

tara No.1093, Telp/Fax: (0729) 22900. Kotaagung: Jl. Ir. H. Juanda, Telp/Fax: (0722) 21708. Metro: Jl. Diponegoro No. 22 Telp/Fax: (0725) 47275. Kotabumi: Jl. Pemasyarakatan Telp/Fax: (0724) 26290. Liwa: Jl. Raden Intan No. 69. Telp/Fax: (0728) 21281. Penerbit: PT Masa Kini Mandiri. SIUPP: SK Menpen RI No.150/Menpen/SIUPP/A.7/1986 15 April 1986. Percetakan: PT Masa Kini Mandiri, Jl. Soekarno - Hatta No. 108, Rajabasa, Bandar Lampung Isi di Luar Tanggung Jawab Percetakan. Harga: Eceran per eksemplar Rp3.000 Langganan per bulan Rp75.000 (luar kota + ongkos kirim).

DALAM MELAKSANAKAN TUGAS JURNALISTIK, WARTAWAN LAMPUNG POST DILENGKAPI KARTU PERS DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA ATAU MEMINTA IMBALAN DENGAN ALASAN APA PUN. Member of Media Group


OPINI

rabu, 3 juni 2015

LAMPUNG POST PAK DE PAK HO

nuansa

Secangkir Kopi Ridho

D

n LAMPOST/hendrivan

Fathul Muin Wartawan Lampung Post

21

IA adalah Muhammad Ridho Ficardo. Seorang anak muda yang menjabat gubernur Lam­ pung 2014—2019 sejak 2 Juni 2014 dan mencatatkan rekor sebagai gubernur termuda pada era pemilihan umum kepala daerah secara langsung di In­ donesia. Selasa (2/6), kepemimpinan Ridho Ficardo genap satu tahun. Sejumlah pihak menilai setahun kepemimpinan­ nya belum banyak yang dirasakan hasilnya. Di pihak lain, masih banyak pula yang menaruh harapan kepada Ridho untuk menyelesaikan setumpuk persoalan yang ada di provinsi ini. Sebab, waktu setahun dianggap belum cukup untuk mengukur keberhasilan seseorang. Saya masih ingat betul ucapan Ridho Ficardo usai terpilih sebagai gubernur Lampung. Saat itu dia mengatakan bahwa selama memimpin dia tidak akan melarang masyarakat untuk mengkritik kinerjanya dengan sejumlah syarat. Dia menganalogikan kritikan tersebut

ibarat minuman segelas kopi. Kopi, kata dia, jika gulanya terlalu banyak kalau diminum tidaklah enak. “Sama dengan kita. Kalau kita disan­ jung terus juga tidak bagus,” kata Ridho kala itu. Begitu juga dengan secangkir kopi jika porsi gulanya terlalu sedikit atau bahkan tidak dikasih gula, minum­ an itu akan pahit dan tidak enak untuk diminum. Dia menggambarkan itu jika kinerja seseorang dianggap berhasil juga perlu mendapat apresiasi. Bukan kritik mem­ babi buta tanpa dasar. Dalam hal ini saya sepakat de­ngan se­ cangkir kopi yang enak untuk dinikmati, yakni porsi kopi dan gulanya pas. Sebagian masukan bagaimana bisa diterima dan tidak menyinggung pe­ rasaan. Begitu juga pujian bagaimana tidak membuat yang disanjung mabuk kepayang. Publik tentu sepakat selama kepemimpinan Ridho selama satu tahun masih banyak yang perlu dibenahi. Mu­ lai dari infrastruktur, penataan pegawai,

masalah keamanan dan ketertiban, serta sejumlah persoalan lainnya. Jika dilihat, semangat muda Ridho F i c a r d o p at u t u nt u k d i a p r e s i a s i . Namun, hal itu belum semuanya diimbangi dengan semangat “kabi­ netnya”. Masih banyak pejabat dan pegawai yang terlalu santai di tengah masih banyaknya persoalan. Ayo semangat! Padahal, gerakan Ridho untuk mem­ peroleh sejumlah anggaran dan pro­ gram strategis di pusat sangat gencar dia lakukan. Seperti kegigihannya men­ jemput tol Lampung. Sampai-sampai, ia harus merogoh kantong sendiri mem­ biayai sejumlah acara agar program itu terealisasi akibat belum cairnya dana tol dari pusat. Sinergitas Pemerintah Provinsi Lampung dengan Pemerintah Pusat (program Jokowi) juga sudah sangat baik. Untuk itu, publik tentu berharap pada tahun kedua akan lahir programprogram prorakyat. Jalan semakin bagus, pendidikan semakin berkuali­ tas, dan kesejahteraan masyarakat semakin meningkat. Saya optimistis. Anda? n

SURAT PEMBACA

Tanggapan SMS Interaktif MENANGGAPI SMS inter­ aktif yang dimuat pada harian Lampung Post pada 27 dan 28 Mei 2015, perke ­ nankan kami menyampai­ kan penjelasan sebagai berikut: Sebelumnya kami mohon maaf atas ketidaknyaman­ an pelanggan dengan no­ mor ponsel 08976130xxx, 081279544xxx, dan 081279151xxx. Terkait pemad­ aman yang dilaporkan apabila terjadi pada pagi atau siang hari disebabkan oleh gang­ guan teknis, sedangkan untuk pemadaman yang terjadi pada malam hari dika­renakan se­ dang ada perbaikan di PLTU Tarahan Unit 4. Untuk informasi kelistrikan atau pengaduan secara lang­ sung pelanggan dapat men­ ghubungi PLN melalui Call Center PLN 123 (lokal Bandar Lampung) atau (kode area) 123 (luar Bandar Lampung/ Hp), e-mail di kontakkami_ lampung@pln.co.id, Website www.pln.co.id, Facebook di PLN123 atau follow kami di Twitter @pln_123. PLN segera memberikan respons sece­ patnya. I Ketut Darpa Deputi Manajer Hukum dan Humas PT PLN (Persero) Distribusi Lampung

Mengawal Roh Reformasi TIDAK terasa, usia Orde Reformasi kita telah genap 17 tahun, Kamis (21/5). Na­ mun, masih banyak hal yang harus dilakukan demi meningkatkan kualitas ke­ hidupan berbangsa dan bernegara kita. Tumbangnya rezim Orde Baru, yang ditandai oleh lengser keprabonnya sang Smiling General, Presiden Soeharto, yang berkuasa selama 32 tahun, diyakini banyak kalangan sebagai momen puncak dari gerakan reformasi di negeri ini. Refomasi berasal dari kata reform. Aslinya, kata ini dari bahasa Latin reformo. Oxford Dictionaries men­ definisikan reform sebagai make changes in something, especially an institution or practice, in order to improve it. Intinya, reformasi adalah perubahan ke arah yang lebih baik. Dalam konteks negeri kita, perubahan ke arah yang lebih baik itu merujuk paling tidak ke­ pada perubahan-perubahan dalam tata ekonomi, hukum, politik maupun sosial. Menyusul munculnya era

Belajar dari Jepang

MEMASUKI era Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) yang dijadwalkan pada Desem­ ber 2015 ini, Indonesia mesti meniru strategi Jepang yang sangat memproteksi secara besar-besaran industri oto­ motif dan sektor pertanian de­ ngan mengenakan pajak impor yang sangat tinggi. Saat ini, Indonesia dalam merespons liberalisasi justru melakukan kejahatan terhadap petani da­ lam negeri, misalnya dengan mengimpor gula mentah tanpa kendali saat panen tebu, impor beras saat pasokan beras da­ lam negeri masih mencukupi, dan menerapkan harga gabah yang rendah. Di sektor otomotif, peme­ rintah juga membuka pintu impor mobil yang sangat lebar dengan mengenakan pajak rendah untuk mobil yang sebe­ narnya tidak sesuai dengan kriteria mobil hijau atau low cost green car (LCGC). Dalam hal ini, perlu komitmen pe­ merintah untuk mendukung industri otomotif dalam negeri agar bisa membangun negeri sendiri. Sedangkan untuk pertanian, pemerintah harus membangun kemandirian pangan dengan kebijakankebijakan yang propetani. Di sektor pertanian, Jepang sangat menutup impor pangan dengan subsidi dan tarif impor yang sangat tinggi. Subsidi dan proteksi produksi pangan men­

reformasi, banyak pihak di negeri ini mengapungkan optimisme tinggi bahwa nasib negeri ini bakal segera bergerak ke sisi yang lebih cerah dan lebih menjanji­ kan. Meskipun demikian, kita harus akui bahwa se­ telah 17 tahun kita berada dalam perahu reformasi, masih banyak tumpukan persoalan yang harus kita s e ge r a s e l e s a i k a n d e m i membuat kehidupan ber­ bangsa dan bernegara kita menjadi semakin baik. Salah satunya adalah per­ soalan korupsi yang hingga kini masih melilit negeri ini. Jujur saja, virus korup­ si merajalela menyusup ke berbagai sendi kehidupan di negeri ini. Praktik korupsi pun telah benar-benar menjadi budaya dan bagian yang tidak terpi­ sahkan dari perilaku bangsa, dalam level apa pun. Selain menurunkan tingkat per­ tumbuhan ekonomi, korupsi juga merongrong fondasi tata kelola pemerintahan yang baik. Inti dari tata kelola pe­ merintahan yang baik ada­ lah adanya layanan publik yang andal dan tepercaya. Praktik korupsi meniada­ kan keduanya. Karena itu,

capai 67% hasil petani Jepang dalam nilai yen. Sedangkan petani RI, produksi kurang dari 40% dalam rupiah. Pada­ hal, harga jual gabah petani Amerika dan beras Jepang empat kali lebih tinggi di harga pasar domestik Jepang dan enam kali lebih tinggi dari beras petani Indonesia. Seluruh hasil pertanian Jepang dinaungi atau di bawah satu federasi koperasi raksasa Jepang yang sama kuatnya melawan perusahaan multi­ nasional dunia seperti Cargill. Sedangkan petani Indonesia masih dimakan oleh tengkulak dan sistem ijon. Jadi apakah bisa petani tebu rakyat dipaksa melawan gula mentah impor pada saat panen raya? Pastinya tidak. Apalagi banyak oknum pejabat pemburu rente menjual izin impor yang secara sistema­ tik membunuh petani sendiri. Harga pasar gula di Jepang sekitar 2—3 kali harga gula di Indonesia. Bahkan Jepang mengenakan tarif impor senilai 100%. Jika ada oknum pejabat yang mengeluarkan izin impor itu kejahatan dan di dalamnya pasti ada iming-iming. Ini yang harus disidik Polri. Karena aki­ batnya, rakyat yang di ladang tidak pernah merasakan per­ baikan nasib. Apabila pe­ jabat terkait, seperti men­ teri perdagangan, menteri pertanian, dan menteri bidang ekonomi lain tidak memahami fenomena ini, kemampuan mereka layak dipertanyakan.

dalam konteks penyeleng­ garaan kehidupan berne­ gara di negeri ini, jangan heran pula kalau sebagian kalangan kini lebih suka memelesetkan konsep trias politika yang kita anut men­ jadi trias koruptika lantaran kinerja yang semakin bu­ ruk yang ditampilkan oleh ketiga cabang kekuasaan negara, yaitu legislatif, ek­ sekutif, dan yudikatif. Sudah barang tentu, per­ jalanan nasib bangsa ini bakal semakin berat dan ter­ tatih-tatih saat harus meng­ hadapi berbagai tantangan global ini, sementara pada saat yang sama persoalan korupsi, penegakan hukum, serta kesenjangan ekonomi masih belum mampu kita tuntaskan. Pada akhirnya, kita ber­ harap dan berdoa semoga para pemimpin negeri ini selalu diberi niat dan tekad kuat untuk tetap menempat­ kan kepentingan publik di atas kepentingan-kepenting­ an lainnya sehingga api optimisme rakyat negeri ini akan hadirnya hari esok yang lebih cerah dan leb­ ih menjanjikan tetap me­ nyala. Djoko Subinarto

Kebijakan otomotif yang kontraproduktif adalah kolusi penghapusan pajak impor mobil. Dalih mobil LCGC yang dipaksakan adalah satu con­ toh permainan impor ken­ daraan dan komponen yang menggerus devisa nasional. Komponen mobil Indonesia hampir semuanya atau 99% impor. Kebijakan itu dibuat oleh oknum pejabat korup yang menghasilkan kebijakan korup. Kalau pejabat yang mengelu­ arkan izin seperti ini tidak di­ berantas, Presiden Jokowi tidak akan mungkin berhasil men­ jalankan program-program prorakyatnya. Belum ada kata terlambat bagi pemerintahan Jokowi un­ tuk mengembangkan industri otomotif dan pertanian negeri. Pemerintah bisa belajar dari Jepang yang berkomitmen dan konsisten dalam mengembang­ kan industri-industri, khusus­ nya otomotif dan pertanian yang ada di negaranya. Dengan mengembangkan keduanya, bisa dijamin solusi untuk me­ nyejahteraan rakyat Indonesia mulai menemui titik terang. Hasian Sidabutar Staff Pengajar Quantum College Medan

Tim Transisi siap buka kebobrokan PSSI.

Harus begitu Pak Ho, PSSI harus segera dibenahi.

n FERIAL

POJOK Calon wajib cerdaskan pemilih. Bagaimana mau cerdas, yang dipajang foto calon doang. n Dishub Lampung uji laik jalan angkutan. Uji benaran atau uji kira-kira nih.

SMS Interaktif

Menyoal Perekrutan PTK KPK/Kejaksaan atau yang berwenang, tolong diperiksa pe­ rekrutan (PTK) Dinas Perhubungan Kota Bandar Lampung yang sarat KKN. SK yang keluar semuanya diduga memakai uang, Pak. 089505342xxx

Kas Desa Kosong Pembangunan Desa Kaliasin, Kecamatan Tanjungbintang, Lamsel, tidak ada buktinya, sedangkan dana kas desa dike­ luarkan untuk pembuatan proposal proyek pembangunan desa ke pemda. Saat ini siapa yang bertanggung jawab atas kekosongan kas Desa Kaliasin ini. 082372844xxx

Prihatin Harga Karet Pengangguran mencapai puncaknya tetapi elite negara dan media riskan membahas/mengulas dampak anjloknya harga karet. Sangat berbeda dengan daging sapi, karet anjlok terjadi pengangguran, kemiskinan, pasar lesu, dan kriminal mening­ kat (begal). DPR yang mewakili rakyat pun diam, tidak peduli yang terjadi di tengah masyarakat setelah anjloknya harga karet. Terima kasih Lampost. 085279939xxx

Keluhkan BRI Yth. BRI kantor pusat. Saya nasabah yang melakukan transfer via ATM pada 12 Mei, saldo saya terdebet sedangkan dananya tidak terkirim. Hati-hati kepada nasabah BRI karena BRI lamban melakukan proses kendala. 082176126xxx


DAERAH

rabu, 3 juni 2015

1,5 Ton Daging

AAN KRIDOLAKSONO

B

ALAI Karantina Pertanian (BKP) Kelas I Bandar Lampung memusnahkan 1, 560 ton daging celeng (babi hutan) ilegal di gudang kantor BKP Wilayah Kerja Pelabuhan Bakauheni, Lampung Selatan, Senin (1/6). Daging celeng tersebut merupakan hasil tangkapan BKP bersama jajaran Polsek Penengahan dan Kepolisian Sektor Kawasan Pelabuhan (KSKP) Bakauheni yang akan diselundupkan ke Pulau Jawa sebanyak 560 kg pada 20 Mei dan 1 ton pada 21 Mei lalu. Pemusnahan dengan cara membakar seluruh daging celeng ke dalam sebuah lubang di BKP Wilayah Kerja Pelabuhan Bakauheni itu dilakukan Kepala Pusat Karantina Hewan dan Keamanan Hayati Hewani Sujarwanto, Kepala BKP Kelas I Bandar Lampung Bambang Erman, Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Lampung Dessy Romas. Pemusnahan daging celeng juga disaksikan Kepala BKP Kelas II Cilegon, Serang, Banten, Joni Anwar, Kepala Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Lampung Subakir, Wakil Dekan Bidang Sumber Daya, Kerja Sama, dan Pengembangan Fakultas Peternakan Hewan Institut Pertanian Bogor (IPB) Trioso Purnawarwan, Kadisnakkeswan Lamsel Cecep Khairudin, dan Unsur Pimpinan Kecamatan Bakauheni. Bambang Erman mengatakan pemusnahan daging celeng itu merupakan yang kelima kalinya sepanjang periode Januari—Mei 2015, dengan total sebanyak 17,885 ton. “Sepanjang

Januari—Mei, petugas kami dengan dibantu aparat kepolisian menyita 17.885 kg daging celeng yang tidak dilengkapi dokumen pengiriman dari daerah asal dan tujuan,” kata Bambang Erman di BKP Wilayah Kerja Pelabuhan Bakauheni, Kampung Jering, Bakauheni, Senin (1/6). Ia menjelaskan daging celeng yang berasal dari sejumlah daerah di Sumatera, seperti Lahat (Sumsel), Belitang (OKU), Sungai Lilin (Jambi), dan Bengkulu ini tidak layak dalam pengangkutannya menggunakan alat transportasi darat karena dicampur dengan barang nonpertanian.Menanggapi maraknya penyelundupan daging celeng melalui Pelabuhan Bakauheni, Kadisnakkeswan Lampung Dessy Romas sepakat mencarikan jalan keluar agar peredaran daging celeng dilegalkan sesuai sasaran mengingat ada warga masyarakat yang mengonsumsi daging tersebut. “Produk tersebut nanti juga bisa diekspor, seperti Tiongkok dan Vietnam mau menerima daging celeng. Kami berharap dalam waktu dekat kita bisa duduk bersama membahas persoalan ini sehingga pengiriman daging celeng tidak ilegal lagi,” kata Dessy. Kepala Pusat Karantina Hewan dan Keamanan Hayati Hewani Sujarwanto mengaku sepakat untuk membahas pelegalan pengiriman daging celeng. Menurut dia, peredaran daging celeng saat ini sudah sangat meresahkan. Di sisi lain, sudah digunakan untuk oplosan daging sapi, bahkan sudah masuk ke kornet (daging kemasan kaleng). “Jadi masyarakat kita sudah merasa tidak aman untuk mengonsumsi daging, tetapi di sisi lain ada masyarakat kita yang mengonsumsi. Untuk itu, saya sepakat persoalan ini akan kita bawa ke tingkat yang lebih tinggi,” ujar dia. (AST/D2)

Pesta Budaya Semarakkan HUT Metro HARI ulang tahun (HUT) ke-78 Kota Metro akan digelar semarak. Pemerintah Kota Metro akan menampilkan pesta etnik dengan menggelar malam budaya selama sepekan. Pada pesta budaya tersebut juga akan ditampilkan budaya Lampung Zikir Baru semalam suntuk. Selain itu, akan mempertunjukkan kesenian Tapanuli berjati diri semalam di ranah Batak, Sumatera Barat, semalam di ranah Jawa, serta tarian kreasi sanggar budaya. Pesta rakyat peringatan HUT Kota Metro yang akan dimulai pada 4—12 Juni ini juga akan mendatangkan grup musik ternama, Ada Band, musik hip-hop, band lokal, serta musisi asal Metro. Tidak hanya itu, untuk menyemarakkan suasana juga akan digelar Metro Fair. “Semua pemangku kepentingan kebudayaan dilibatkan untuk meramaikan HUT Metro ini,” ujar Kabid Budaya Dinas Pendidikan Metro, yang juga panitia HUT, Rifian Chepi, Minggu (31/5). Chepi menjelaskan pesta ini merupakan partisipasi dari komunitas budaya, baik para pelajar maupun sanggar kesenian. “Ada juga produk dari kursus musik talo balak yang merupakan alat musik tradisional etnik yang ada di Kota Metro,” ujarnya. Sekkot Metro Ishak mengharapkan perayaan HUT Metro bisa meningkatkan pendidikan dan nilai ekonomi. “Melalui pesta budaya ini mudah-mudahan mampu menjadikan Kota Metro sebagai kota budaya dan kota berkesenian,” kata dia. (CAN/D2)

Bantu Penderita Hydrocephalus

n LAMPUNG POST/AAN KRIDOLAKSONO

PEMUSNAHAN DAGING CELENG ILEGAL. Balai Karantina Pertanian (BKP) Kelas I Bandar Lampung memusnahkan daging celeng ilegal sebanyak 1.560 ton di gudang BKP Wilayah Kerja Bakauheni, Lampung Selatan, Senin (1/6). Pemusnahan tersebut dihadiri Kepala Pusat Karantina Hewan dan Keamanan Hayati Hewani Sujarwanto, Kepala BKP Kelas I Bandar Lampung Bambang Erman, Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Lampung Dessy Romas, Kepala BKP Kelas II Cilegon, Serang, Banten, Joni Anwar, dan Kepala Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Lampung Subakir.

Dewan Desak Wali Kota Serius Tangani Sampah DPRD Kota Metro meminta Wali Kota Lukman Hakim serius menangani masalah sampah. Pasalnya, hasil reses Dewan banyak tempat penampungan sampah tidak resmi ditemukan, selain itu juga penanganan limbah ini belum maksimal. Menurut Ketua Komisi I Basuki, keterbatasan dalam sarana prasarana masih menjadi hambatan pengelolan sampah hingga saat ini. Karena itu, ke depan penambahan modal angkutan mutlak dilengkapi. “Kami kan sudah sepakat bahwa pengelolaan sampah harus secara komprehensif

dan berkesinambungan. Terpadu mulai dari hulu sampai ke hilir. Karena sampah ini masalah krusial,” kata politikus PDIP Basuki, di DPRD setempat, Senin (1/6). Menurutnya, dari hasil laporan dan reses DPRD, banyak tempat penampungan sampah tidak resmi ditemukan, terutama di daerah-daerah perbatasan. Karena itu, harus segera dicarikan solusi. “Sampah ini semestinya tidak lagi harus dipandang sebagai momok. Melainkan potensi ekonomi. Karena itu Pemkot harus dapat memberdayakan elemen masyarakat. Perlu dilatih terkait nilai ekon-

omis yang ada dari sampah tadi,” ujarnya. Saat ini, ujar Basuki, DPRD tengah membahas rancangan peraturan daerah (raperda) pengelolaan sampah. Diharapkan, raperda bisa menjadi solusi permasalahan kebersihan di Kota Metro yang kini terus berkembang. Perubahan dan perkembangan kota akan selalu berkorelasi dengan peningkatan sampah. “Kami juga mengaharapkan melalui raperda ini bisa mendorong peran aktif pemerintah dalam melakukan pengelolaan sampah. Misal bank sampah,” kata dia. (CAN/D2)

aankridolaksono@lampungpost.co.id

ujarnya. Hal senada dikatakan Dina (35), pedagang sembako lainnya di Pasar Inpres Kalianda. Ia mengatakan kenaikan juga terjadi pada ayam potong dari harga Rp35 ribu—Rp40 ribu per ekor. Meskipun demikian, ia menilai kenaikan tersebut belum mempengaruhi dengan animo masyarakat setempat. “Kalau kenaikan ayam potong karena barangnya mulai susah dan stok barang banyak yang kosong. Untuk para pembeli masih seperti biasa, belum ada kelonjakan ataupun sepi. Yang jelas, belum kelihatan pembeli yang menyetok barang sembako dengan jumlah banyak,” kata dia. Sementara itu, Rudi (46), pedagang sayur mayur di pasar yang sama, mengatakan meskipun sudah jelang puasa untuk saat ini harga sayur mayur belum ada yang mengalami kenaikan. Harga yang bertahan, seperti cabai Rp24 ribu/kg, tomat Rp6.000/ kg, bawang putih Rp24 ribu/ kg, bawang merah Rp35 ribu/ kg, kol Rp6.000/kg, kentang Rp8.000/kg, wortel Rp6.000/kg, dan jagung Rp5.000/kg. “Ya, walaupun bulan puasa tinggal dua pekan lagi, khusus harga sayur mayur belum ada kenaikan. Masih relatif harga lama semua, Mas. Informasi yang mengalami kenaikan itu harga sembako,” ujarnya. (*2/D2)

MUHAMMAD Tegar Kurniawan, warga Desa Karanganyar, Kecamatan Gedongtataan, Pesawaran, menderita hydrocephalus sejak lahir 2 Agustus 2014 tahun lalu. Putra pertama dari pasangan Nofri Yanto yang bekerja sebagai buruh dan Lusiana, kondisinya sangat memprihatinkan. Melihat hal tersebut membuat terenyuh dan mengetuk mahasiswa Kampus STMIK Pringsewu menggalang dana guna membantu pengobatan Muhammad Tegar Kurniawan, bocah yang baru berumur 9 bulan ini. Ketua Penggalangan Dana Wiwin Widya Wati mengatakan pihaknya bersama teman-teman sekampus melakukan penggalangan dana guna menambah biaya pengobatan. Penggalangan dana baru mulai Sabtu (30/5), di rest area Kabupaten Pringsewu, dengan mengedarkan kotak keliling bagi pengunjung yang masih bersantai di lokasi tersebut. Penggalangan dana ini juga akan dilakukan secara berkesinambungan untuk membantu operasi penderita. (WID/D2)

Populasi Ayam Buras Meningkat DUA tahun terakhir populasi ayam buras (ayam kampung) di Kecamatan Katibung, Kabupaten Lampung Selatan, meningkat drastis. Menyusul tidak adanya serangan penyakit yang mewabah dan mematikan, seperti flu burung yang pernah menghabiskan ternak unggas pada beberapa tahun silam. Maryono, peternak ayam buras, mengaku hampir semua warga Katibung memilihara ayam buras. Ternak tersebut dibiarkan berkeliaran mencari makan sendiri di pelataran lahan kebun. Kendati tidak terserang hama penyakit, yang kerap menyerang ayam tersebut terutama yang masih kecil adalah biawak dan elang. Namun, tidak sampai menghabiskan unggas itu. “Ya, dua tahun terakhir ini gairah warga memelihara ayam kampung cukup meningkat,” ujarnya, kemarin. Sementara itu, pasaran ayam kampung juga termasuk lancar. Pada umumnya pembeli adalah para pengusaha warung nasi dan restoran yang sengaja menyediakan menu ayam tersebut lantaran banyak pelanggannya. “Pemasaran ayam kampung tidak sulit dan tetap laris sehingga peternak tidak pernah khawatir. Bahkan harga ayam kampung lebih tinggi dari ayam potong “ ujar Sartini, pedagang ayam. (USD/D2)

Hingga Mei, DBD Serang 64 Warga

Jelang Puasa Harga Sembako Naik MENJELANG bulan suci Ramadan 1436 Hijriah, sejumlah harga sembilan bahan pokok (sembako) di Pasar Inpres Kalianda, Lampung Selatan (Lamsel), merangkak naik. Namun, kenaikan tersebut tidak mempengaruhi daya beli masyarakat setempat. Cici (43), seorang pedagang sembako, mengatakan menjelang puasa harga sembako rata-rata mengalami kenaikan. Namun, saat ini harga sembako yang tertinggi, yakni gula dari Rp11.500 menjadi Rp12.500, telur dari Rp20 ribu—Rp22 ribu, dan bawang merah Rp30 ribu—Rp35 ribu per kilogram. “Hampir semua mengalami kenaikan sejak sepekan terakhir, Mas. Kenaikan seperti ini sudah biasa kalau mendekati bulan puasa. Saat pertengahan bulan puasa harganya anjlok, kemudian mendekati Lebaran naik lagi,” kata dia, kemarin. Selain itu, kata Cici, yang mengalami kenaikan seperti harga bahan kerupuk dari Rp13 ribu—Rp14 ribu, terigu Rp7.000—Rp7.500, aci Rp7.500—Rp8.500 per kg, dan susu Rp10.500—Rp11 ribu per kaleng. “Kurang tau juga kalau penyebabnya. Itu sudah harga dari pabrik. Yang seperti ini sudah hal yang biasa menjelang puasa, Mas. Tapi, pada umumnya kenaikan ini karena daerah asal juga katanya pengaruh dari kenaikan dolar,”

22

selintas

Celeng Dimusnahkan Pemusnahan daging celeng ini merupakan yang kelima kalinya sepanjang periode Januari—Mei 2015, dengan total sebanyak 17,885 ton.

LAMPUNG POST

n LAMPUNG POST/ARMANSYAH

UNJUK RASA. Ratusan tenaga guru honor yang tergabung dalam Persatuan Guru Honor Murni (PGHM) Lampung Selatan (Lamsel) berunjuk rasa di depan Kantor Dinas Pendidikan (Disdik) setempat, Senin (1/6). Mereka menuntut Ketua PGHM periode 2007—2014 Arif Rahman Hakim segera turun dari jabatannya karena dinilai gagal menjalankan amanah.

Ratusan Anggota PGHM Tuntut Musda RATUSAN guru yang tergabung dalam Persatuan Guru Honorer Murni (PGHM) Lampung Selatan berunjuk rasa di depan Kantor Dinas Pendidikan (Disdik) Lamsel, Senin (1/6). Mereka menuntut segera dilakukan pelaksanaan musyawarah daerah dan meminta Ketua PGHM Lamsel periode 2007— 2014, Arif Rahman Hakim, mundur dari jabatannya. Koordinator unjuk rasa, Nur Syamsi, mengatakan Arif Rahman Hakim harus segera mundur dari jabatannya karena dinilai menjadi salah satu pemicu perpecahan di organisasi tersebut. Selain itu, Arif juga dinilai sengaja mengganti kepengurusan dewan pimpinan cabang (DPC) hasil musyawarah cabang. “Dia telah lari dari tanggung jawabnya dan menjadi pemicu perpecahan serta

memprovokasi antarpengurus dan anggota DPC PGHM di Lamsel. Kami menuntut segera dilaksanakan musda dalam waktu 2 x 24 jam,” kata Nur dalam orasinya. Selain itu, kata dia, Arif diduga dengan sengaja melakukan pergantian kepengurusan di tingkat DPC-DPC dari hasil muscab. “Kami menuntut agar Disdik Lamsel segera melakukan Musda PGHM untuk pergantian ketua masa bakti 2015—2020,” ujarnya. Ketua DPC PGHM Kecamatan Sidomulyo, Setiawan menilai, Arief tidak mau menggelar Musda PGHM masa bakti 2015-2020 malah justru menerima terbitnya Surat Keputusan Karteker pengurus DPP PGHM Provinsi Lampung dan memaksakan pengurus DPC untuk menerimanya.

“Dia telah sengaja melanggar peraturan organisasi PGHM dan telah melawan hukum dengan menerbitkan SK karteker DPC serta mengabaikan kepengurusan DPCDPC hasil Muscab yang telah diterbitkan SK. Yang jelas, kami tidak akan pernah mengakui SK Karteker tersebut,” kata dia. Ke p a l a D i s d i k L a m s e l Burhanuddin mengatakan pihaknya akan mencari solusi dan memenuhi tuntutan para guru honorer. Dalam audiensi dengan para pengunjuk rasa, Burhanuddin belum bisa menentukan jadwal musda yang diberi tenggat waktu 2 x 24 jam. Sementara itu, Arif Rahman Hakim saat hendak dikonfirmasi melalui ponselnya tidak bisa dihubungi lantaran tidak aktif. (*2/D3)

JANUARI hingga Mei 2015, penderita demam berdarah dangue (DBD) di Tanggamus mencapai 64 kasus. Dua di antaranya meninggal akibat gigitan nyamuk Aedes aegypti. Dinas Kesehatan (Diskes) Tanggamus mengimbau masyarakat menjaga dan melindungi diri agar tidak terserang penyakit mematikan tersebut. Kepala Bidang Pencegahan Penyakit dan Penyehatan Lingkungan (P2PL) Dinkes Tanggamus Sismantoro menjelaskan kedua korban meninggal pada Januari. Ia memerinci dari 64 kasus tersebut, tertinggi terjadi di Puskesmas Gisting dengan 14 kasus. Talangpadang (4), Kotaagung (11), Sudimoro (8), dan Sanggi 2 kasus. Sedangkan puskesmas lainnya; Siringbetik 1 kasus, Pulaupanggung (2), Sukaraja (2), Negarabatin (1), Buloksukamara (3), Kedaloman (1), Margoyoso (5), Pasar Simpang (6), dan Rantautijang 4 kasus. Ia menjelaskan pada Januari—April terjadi 56 kasus. Angka ini bertambah karena pada Mei ditemukan 8 orang yang terkena DBD sehingga total 64 kasus. “Pada bulanbulan tersebut jumlah kasus terus bertambah karena curah hujan tinggi. Penyebaran DBD memang sangat dipengaruhi faktor curah hujan karena dapat meningkatkan populasi nyamuk Aedes aegypti,” ujarnya, Senin (1/6). Pada bulan-bulan selanjutnya, ia

memprediksi jumlah penderita menurun seiring merendahnya curah hujan. Meskipun demikian, masyarakat diminta tetap waspada dan menjaga kondisi tubuh untuk menghindari serangan penyakit ini. Selain itu juga agar tidak terserang penyakit lainnya, seperti flu mengingat memasuki pancaroba dari musim musim hujan ke musim panas. Biasanya, pada musim pancaroba akan muncul penyakit, seperti gangguan saluran pernapasan atas atau penyakit infeksi saluran pernapasan atas (ISPA). “Jaga pola makan, istirahat teratur, menghindari kebiasaan merokok dan lainnya yang bisa menimbulkan penyakit,” kata dia. Sismantoro menjelaskan penyakit yang disebabkan virus bisa dihindari asal imunitas tubuh bagus. Imunitas tubuh ada di tiap manusia, hasil dari penyerapan makanan dan unsur genetik mahluk hidup. Tujuannya membantu tubuh menangkal penyakit, dan melawan penyakit. Khususnya DBD, seluruh penyembuhan mutlak dari imunitas tubuh si penderita, sebab sampai saat ini belum ada obat untuk melawan virus dengue. Perawatan penderita DBD hanya diberikan vitamin dan suplai makanan supaya staminanya tidak drop dan membantu tubuh memproduksi zat imunitas tubuh. (ABU/D2)


±

±

LAMPUNG POST

Camat Diminta Proaktif Bina Desa CAMAT di Kabupaten Mesuji diminta proaktif membina desa. Hal itu dikatakan Bupati Mesuji Khamamik yang menilai selama ini banyak desa yang tidak menjalankan pemerintah de­ngan baik. “Lakukan pem­b inaan kepada tokoh masyarakat juga aparat desanya. Bahas program pemerintah agar bisa dengan baik diserap pemerintahan desa,” kata Khamamik, saat meninjau perbaikan jalan di Mesuji Timur, Selasa (2/6). Sebelumnya, Khamamik telah memanggil seluruh perangkat pemerintahan di Desa Sidang Way Puji, Kecamatan Rawajitu Utara, di rumah dinas Bupati, Senin (1/6). Saat itu, Kepala Desa Marsono beserta jajarannya diultimatum oleh Khamamik. “Jika memang tidak sanggup menjalankan pemerintahan dan tidak sanggup melayani masyarakat, lebih baik me­ ngundurkan diri. Jangan se­ perti ini, kalian tidak pernah mengurusi masyarakat. Program pemerintah yang datang bukannya disambut malah diabaikan,” kata Khamamik. Dia berharap berharap aparatur desa dan kecamatan bisa memberikan yang terbaik bagi masyarakat. “Jika kalian mengharapkan kekayaan dari jabatan kalian, lebih baik mengundurkan diri dari sekarang. Tahun ini, gaji kepala desa bisa menembus angka Rp5 juta. Untuk itu, kami akan bertindak tegas kepada kepala desa yang malas,” kata dia. Desa-desa yang pemerintahannya dianggap kurang baik oleh Khamamik adalah Desa Sungaicambai, Sritanjung, Kagungandalam, Talangbatu, Sidanggunung Tiga, Sidang Way Puji, Bandaranom, Sungaisidang, Sukamaju, Tanjungserayan, Dwikarya Mustika, Pangkalmas Mulya, Pangkalmas, Fajarbaru, dan Fajarindah. “Di luar dari desa-desa itu, saya menilai mereka baik dalam menjalankan pemerintahan di desa. Namun, apresiasi lebih saya berikan kepada Desa Panggungjaya, Harapanmukti, dan Desa Sriwijaya.” (CK6/D1)

SERINGNYA terjadi pemadaman listrik di Kabupaten Mesuji mendapat sorotan serius dari Bupati Khamamik. Dia menilai kondisi itu dapat mengganggu aktivitas ekonomi di Mesuji. Selain itu, berhentinya pembangunan gardu induk (GI) milik PLN di Kecamatan Simpangpematang membuat harapan masyarakat Mesuji menikmati aliran listrik secara prima belum dapat terpenuhi. Padahal, kata Khamamik, saat peletakan batu pertama pembangunan GI tersebut, pada 30 Oktober 2014, pihak PLN menjanjikan akan secepatnya membangun instalasi tersebut. Dan situasi itu juga sudah disampaikan kepada masyarakat. Tapi, setelah melihat kondisi terkini GI di Kecamatan Simpangpematang, Khamamik menyesalkannya karena tidak ada kegiatan sama sekali. Kekecewaan Khamamik semakin besar ketika mendapat informasi jika pengerjaan bangunan GI sudah disubkontrakkan atau dipindahtangan­ kan berkali-kali. “Jika begitu kondisinya, ya saya prihatin. Kok bisa berkali pindah tangan pengerjaannya,” kata dia, saat listrik kembali padam pukul 09.00, Selasa (2/6). Khamamik mendesak agar PLN serius membangun GI tersebut. Karena, kata dia, keberadaan GI adalah satu-

±

23

selintas

Jembatan di Jalinbar Ambles ASPAL di jembatan kecil Jalan Lintas Barat (Jalinbar) Pekon Way Jambu, Kecamatan Pesisir Selatan, Pesisir Barat, ambles, pada Minggu (31/5). Sepertiga badan jalan pada bagian tengah jalan di jembatan itu ambles. Mengantisipasi kecelakaan lalu lintas, kendaraan yang lewat lokasi itu agar berhati-hati, memperlambat laju kendaraan serta menghindari lubang ambles itu. Samsuri (35), warga se­ tempat, mengatakan pemerintah diminta segera melakukan perbaikan di lokasi itu. Sebab, jembatan ambles berada di jalur utama dan satusatunya jalan yang ada di kabupaten tersebut. Kendaraan berbagai ukuran dari sepeda motor hingga Fuso sarat muatan setiap harinya melalui jalur itu dengan intensitas cukup tinggi. “Kami berharap segera diperbaiki karena berbahaya, kalau dibiarkan berpotensi menyebabkan kecelakaan. Apalagi, pada malam hari penerangan kurang, bisa saja kendaraan yang lewat amblas di lubang tersebut,” kata dia. (YON/D1)

±

DPRD Lambar Minta IMB Ditertibkan n LAMPUNG POST/M RIDWAN ANAS

PERSEDIAAN PASIR. Bupati Mesuji Khamamik (tengah), didampingi sekretaris Dinas PU Mesuji Budiman Jaya (kiri), meninjau lokasi persediaan pasir di Desa Tebingkarya Mandiri, Kecamatan Mesuji Timur, Selasa (2/6). Pasir-pasir itu digunakan untuk membantu masyarakat membuat batako.

Belasan Tahun Jalan Milik Provinsi Dibiarkan Rusak Jalan yang masih berupa tanah itu, setiap musim hujan berlumpur dan ambles sehingga tidak bisa dilewati kendaraan pengangkut hasil panen. GUNTUR TARUNA

S

UDAH belasan tahun jalan provinsi di Kecamatan Rawapitu, Tulangbawang, rusak parah. Jalan yang masih berupa tanah itu, setiap musim hujan berlumpur dan ambles sehingga tidak bisa dilewati kendaraan pengangkut hasil panen. Kesal dengan kondisi jalan itu, warga setempat memasang portal dan meminta sumbangan dari pengusaha angkutan untuk memperbaiki jalan tersebut. “Untuk mengatasi kerusakan jalan ini, kami terpaksa meminta bantuan kepada para pengusaha yang berdomisili di Kecamatan Rawapitu dengan cara meminta sumbangan batu gunung, terutama kepada setiap pemilik truk,” kata Narli, warga Kampung Andalascer-

Byarpet PLN Ganggu Aktivitas Warga Mesuji

±

±

DAERAH

rabu, 3 juni 2015

±

±

CMYK

satunya solusi untuk menjawab kekurangan daya yang terjadi di Mesuji saat ini. Dia menjelaskan saat ini dari 105 desa di Kabupaten Mesuji, baru sekitar 60% yang dialiri listrik. “Itu pun dengan arus yang tidak normal,” ujarnya. Sementara menurut salah satu penyuplai material ba­ ngunan ke lokasi GI, Aan, di Pasar Simpangpematang, kondisi pembangunan baik pagar maupun tapak fondasi GI se­ merawut. “Wah, sulit Mas. Tidak jelas siapa yang bertanggung jawab di lokasi GI itu. Sebentar ini orangnya, besok sudah beda lagi kontraktornya, tidak jelas. Untung material saya sudah dibayar,” kata dia. Informasinya, ujar Aan, pemborong GI itu sudah ta­ ngan ketiga. Jadi, proyek itu dijual lagi sampai tiga kali. “Makanya berhenti pem­ bangunannya, karena kontraktor yang terakhir rugi, jadi mungkin kabur,” ujarnya. Hal senada juga disampaikan mantan Pj Kepala Desa Simpangmesuji Supardi yang juga sebagai fasilitator pengadaan lokasi GI di Desa Simpang Mesuji. “Saya waktu itu yang nyari lokasi tanah untuk GI ini. Saya didesak begitu rupa oleh PLN agar tanahnya tersedia. Tapi ternyata malah sampai saat ini terbengkalai tidak terurus,” kata dia. (UAN/D1)

CMYK

min, Rawapitu, kemarin. Batu gunung tersebut, kata Narli, akan digunakan untuk menutup lubang-lubang ter­ buka di badan jalan dengan cara disusun. Jalan provinsi yang rusak parah itu menghubungkan Kecamatan Penawaraji dan Kecamatan Rawapitu. Sementara jalan tanah yang kerap rusak sepanjang 16 km, dari Kampung Panggungmulyo sampai Kampung Rawaragil. Karena parahnya, jalan provinsi itu tidak bisa dilalui kendaraan roda empat dan roda dua. Menurut Narli, untuk melakukan perbaikan tambal sulam badan jalan yang ambles, warga sudah berkoordinasi dengan pihak kecamat­ an, polsek, dan Danramil untuk melakukan pemasangan portal. Pemasangan portal itu sekaligus untuk meminta

sumbangan sukarela kepada setiap kendaraan yang keluar masuk melewati jalan itu.

Bantah Pungli Dana yang terkumpul setiap hari, kata dia, digunakan untuk membayar tenaga kerja yang melakukan penyusunan batu dan penimbunan badan jalan. Narli menipis adanya tudingan telah melakukan pungutan liar dengan memanfaatkan jalan provinsi yang rusak. “Kami tidak melakukan pungli, hasil pungutan untuk membayar tenaga kerja menambal sulam badan jalan. Daripada kerusakan jalan tidak diperhatikan pemerintah, tentu kami yang hidup di perkampungan ini akan mati karena tidak bisa menjual hasil bumi keluar kecamatan,” kata Narli, diamini Walijan, warga lainnya. Seorang pengemudi truk Tunas Baru mengaku tidak keberatan harus menyumbang-

kan satu kubik batu dan dikenai dana perbaikan jalan Rp20 ribu. Pengemudi yang enggan disebut namanya itu menjelaskan setiap harinya dia mengeluarkan uang tidak kurang dari Rp50 ribu untuk sekali lewat. Di Pesisir Barat, warga Limus Kabing, Pekon Gunung Kemala, Kecamatan Way Krui, mengharapkan Pemkab segera membangun jalan lingkungan setempat. Sebab, saat ini jalan itu masih berupa tanah liat dan kalau hujan becek dan licin. Jika kemarau jalan dipenuhi berdebu. “Kami berharap pemerintah membangun jalan sepanjang 600 sampai 700 meter dengan lebar sekitar 4 meter dari jalan raya menuju permukiman warga. Rumah-rumah penduduk juga setiap waktu terus bertambah di tempat ini,” kata Nazirhon (45) , warga setempat, Selasa (2/6). (YON/HEN/D1)

gunturtaruna@lampungpost.co.id

WISATA KULINER (1 dari 2 Tulisan)

Menikmati Lezatnya Durian Montong Liwa

SEJUMLAH anggota DPRD Lampung Barat meminta agar Pemkab setempat melalui kantor Pelayanan Perizinan dan Penanaman Modal untuk segera menertibkan izin mendirikan bangunan (IMB) di wilayah itu, guna mendongkrak pendapatan asli daerah (PAD). Wakil Ketua DPRD Lambar Sutikno mengatakan ada sejumlah bangunan yang dijadikan sebagai tempat usaha dengan ukuran besar hingga puluhan meter, tapi dalam izinnya hanya 3 X 3 meter saja. “Kemudian masih ada bangunan-bangunan yang dijadikan sebagai tempat usaha seperti pedagang pengumpul hasil bumi, juga belum memiliki IMB,” kata dia, saat hearing antara Badan anggaran dan Pemkab dalam pembahasan laporan pertanggungjawaban anggaran 2014, di ruang rapat utama DPRD Lambar, Senin (1/6). (ELI/D1)

Bank Syariah Kotabumi Terbaik di Lampung BANK Syariah Kotabumi menjadi bank dengan perkembangan terbaik seProvinsi Lampung. Hal itu dikatakan Bupati Lampung Utara Agung Ilmu Mangkunegara usai melaksanakan rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) PT BPRS di Bank Syariah Kotabumi, Senin (1/6). Selain mendapatkan predikat terbaik se-Lampung, kata Agung, Bank Syariah Kotabumi juga meraih terbaik ke-5 se-Indonesia. Hal itu diperlihatkan dengan terus bertambahnya aset yang dimiliki dan pendapatan per tahunnya. Hal ini tidak terlepas dari semua pihak, ter­ utama jajaran direksi, dalam meningkatkan kinerjanya. “Pencapaian target terus ditingkatkan. Saat ini Bank Syariah Kotabumi menargetkan pendapatan mencapai Rp100 miliar per tahun. Kondisi sekarang, pendapatan telah mencapai 85 persen atau Rp85 miliar lebih,” kata dia. Agung menjelaskan da-

lam rapat umum itu, selain membahas permasalahan yang terjadi di lingkungan bank, juga melaksanakan pergantian Dewan Komisaris. Dari kepemimpinan sebelumnya Aidil dan Saat Sitorus kepada Zainul Arifin dan Bukhori Khasi. “Dengan adanya perubahan kepemimpinan di bank yang menjadi kebanggaan warga di Lampung Utara, diharapkan dapat meningkatkan kinerja ke depannya,” kata Agung. Pihaknya juga mengapresiasi kinerja dari Bank Syariah Kotabumi dan berharap dapat terus berkembang ke arah lebih baik sehingga dapat menjadi contoh bankbank lain. Bukan hanya di Bumi Ruwa Jurai, melainkan juga di seluruh nusantara. “Sebagai bupati, saya menaruh simpati kepada perkembangan bank syariah tersebut. Mulai dari me­ ningkatnya kinerja, nasabah bertambah, sampai pengelolaan keuangan yang semakin baik,” kata dia. (CK5/D1)

±

BP4K Usulkan Penyuluh Lapangan Jadi Pegawai

n LAMPUNG POST/ARIPSAH

WISATA DURIAN. Kepala Dinas Perikanan Lambar Natadjudin Amran (kiri) dan sejumlah pengunjung melihat kebun durian yang dijadikan wisata kuliner di Pemangku 7 Cenggiri, Pekon Kembahangan, Kecamatan Batubrak, Minggu (31/5). AROMA harum menukik hidung dari ratusan durian montong di ladang milik Sahril (50), warga Pemangku Tujuhcenggiri, Pekon Kembahang, Batubrak, Lampung Barat (Lambar), memikat hati penyuka buah ini untuk mencicipinya dengan langsung dipetik dari batang. Meskipun jauh dari keramai­ an, untuk sampai ke areal perkebunan seluas lebih dari 1,3 hektare yang ditanami sekitar 150 batang pohon durian montong itu, tempat ini selalu ramai dikunjungi penyuka buah ini. Kendati mereka harus me­ nempuh jarak sekitar 8 km dari pusat Kota Liwa dengan medan jalan yang sebagian masih berupa tanah dan di kanan-kiri terdapat hamparan sayur-mayur

dan kabun kopi, sajian istimewa yang ditawarkan pemilik kebun menjadikan lokasi tersebut sebagai tempat favorit penyuka buah durian datang silih berganti setiap harinya. Jika selama ini para penyuka buah yang ditutupi kulit berduri itu membeli dari para pedagang di pinggir-pinggir jalan, di ladang milik Sahril, pengunjung bisa memilih dan memetik sendiri buah-buah yang telah matang di pohon. Puluhan buah durian yang telah matang siap santap yang masih menempel di pohon dengan ciri khas aroma harum menyengat itu menambah hangat suasana di kebun durian. Keistimewaan utama durian montong milik Sahril diban­

±

dingkan dengan durian yang dijual di pasaran, yaitu daging durian lebih tebal dan biji kecil, sehingga penyuka durian akan merasa kenyang dengan hanya menyantap satu buah durian. Selain itu, rasa manis seperti gula dan tidak begitu terasa menyengat, seperti durian pada umumnya tidak menjadikan penyuka pusing kepala jika menyantap dalam jumlah yang banyak. Untuk bisa menikmati kelezat­ an buah durian milik Sahril, pengunjung harus merogoh kocek agak dalam. Pasalnya, satu buah durian dijual antara Rp100 ribu—Rp150 ribu karena beratnya rata-rata 3—5 kg dan 1 kg dijual Rp35 ribu. (D2) n Aripsah/Hendri Rosadi

BADAN Pelaksana Pe nyuluh Pertanian, Per­ ikanan, dan Kehutanan (BP4K) Kabupaten Way Kanan mengusulkan kepada P e m e r i nt a h P us at a g a r penyuluh lapangan menjadi aparatur sipil negara (ASN). Hal itu disampaikan Kepala BP4K Way Kanan Abiburahman di ruang kerjanya, Senin (1/6). Abiburahman mengatakan saat ini dinas terkait sedang berupaya agar penyuluh lapangan dapat diangkat menjadi ASN di Way Kanan. Serta menambah PPL swadaya untuk menutupi kekurangan penyuluh di lapangan. “Harapan saya untuk pelaksana penyuluh lapang­ an yang bertatus tenaga harian lepas di Way Kanan untuk dapat diupayakan menjadi ASN. Hal itu ka­ rena masa kerja mereka sudah mencapai lima sampai tujuh tahunan,” kata dia. Mengingat masih kurangnya PPL di Way Kanan, BP4K juga mengajukan PPL swadaya kepada Pemerintah Pusat agar PPL di lapangan dapat ditambah. Hal itu untuk tercapai program upaya khusus 1 juta ton

gabah kering giling (GKG) untuk Provinsi Lampung di bidang pangan. Saat ini, kata dia, PPL di Way Kanan masih sa­ ngat jauh untuk mencapai standar karena satu penyuluh melakukan tugas di dua sampai tiga kampung. Seharusnya untuk men­ capai standar di lapangan, yakni satu kampung satu penyuluh. Untuk menutupi kekurangan itu, dinas terkait mengajukan PPL swadaya. Sedangkan untuk PPL swadaya sendiri akan diupayakan pada 2016 dan sudah berjalan sebagaimana mestinya. “PPL swadaya itu sendiri hanya sekitar 35 orang saja dan itu pun belum mencukupi standar yang ada,” ujarnya. Harapannya ke depan, kata Abiburahman, PPL swadaya dapat direalisasikan oleh Pemerintah Pusat untuk menunjang kinerja di lapangan. Tujuannya, agar dapat lebih optimal dalam melaksanakan program Nawacita. “Kitakan punya target swasembada pangan di 2016 secara nasio­ nal. Itu harus kita wujudkan,” kata dia. (CK4/D1)

±

±


±

±

RUWA JURAI

rabu, 3 JuNI 2015

±

±

CMYK

Pegawai Disdik Lampung Dibui P

EGAWAI Dinas Pendidikan Provinsi Lampung, Suiryono, ditetapkan sebagai tersangka dan langsung ditahan penyidik Kejaksaan Negeri Kalianda, Lampung Selatan, Senin (1/6). Warga Kelurahan Kupangkota, Telukbetung, Bandar Lampung, tersebut diduga melakukan korupsi dana bantuan operasional sekolah tahun 2014 senilai Rp660 juta saat masih menjabat sebagai Kepala SMAN 1 Kedondong, Pesawaran. Tersangka ditahan usai menjalani pemeriksaan sekitar 3,5 jam dan dicecar 22 pertanyaan. Suiryono saat ini mendekam di Lembaga Pemasyarakatan Kalianda, Lamsel. “Diperiksa sejak pukul 11.00 sampai pukul 14.30. Penyidik kemudian langsung melakukan penahanan terhadap tersangka,” kata Kepala Seksi Pidana Khusus Kejari Kalianda Irdo Nanto Rossi, didampingi Kepala Seksi Intelejen Anton Nur Ali, di ruang kerjanya. Irdo menjelaskan modus yang dilakukan tersangka yakni dana BOS 2014 yang berasal dari Pemerintah Pusat tidak dimasukkan ke rekening sekolah. Dana tersebut langsung digunakan dengan alasan keperluan sekolah tanpa melibatkan bendahara. “Ada empat termin sebesar kurang lebih Rp500 juta

yang tidak bisa dipertanggungjawabkannya. Dana itu juga digunakan tanpa melibatkan bendahara sekolah,” ujar dia. Menurutnya, tersangka sempat berdalih dana BOS tersebut digunakan kebutuhan sekolah, seperti pengadaan buku dan kegiatan belajar-mengajar. “Namun, ketika di minta pertanggungjawaban dana yang digunakan, tersangka tidak dapat membuktikannya,” kata dia.

Tunggu Audit Mengenai perincian nilai kerugian negara, kata Irdo, pihaknya masih menunggu hasil audit dari Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan. Penahanan terhadap tersangka dilakukan karena dari hasil penyelidikan terindikasi kuat adanya penyalahgunaan dana BOS. Penyelidikan kasus korupsi dana BOS di Kabupaten Pesawaran tersebut sudah dilakukan sejak 23 Maret 2015. “Dia sudah nonaktif dari kepala sekolah sejak dua minggu lalu dan kini bertugas menjadi staf di Dinas Pendidikan Lampung,” ujarnya. Ia menambahkan penyidik masih akan melakukan pengembangan terkait kasus tersebut dan tidak menutup kemungkinan adanya tersangka baru. (D3) perdhana@lampungpost.co.id

24

Polres Lambar Tilang 350 Pengendara

Mantan Kepala SMAN 1 Kedondong tersebut ditahan usai diperiksa sekitar 3,5 jam. Tersangka kini mendekam di LP Kalianda. PERDHANA WIBYSONO

LAMPUNG POST

n LAMPUNG POST/AGUS SUSANTO

DIAMANKAN. Puluhan motor yang tidak dilengkapi surat-surat diamankan petugas Polres Lamtim saat menggelar Operasi Patuh di jalan lintas timur Kecamatan Way Jepara, Lamtim, Selasa (2/6).

Pedagang Sayur Tewas Tertembak di Kepala LAMIDIN (46), warga Desa Mulyoasri, Kecamatan Tumijajar, Tulangbawang Barat, tewas ditembak orang tidak dikenal di areal perkebunan sawit di jalan lintas tengah Terbanggibesar, Lampung Tengah, Selasa (2/6), sekitar pukul 02.00. Saat kejadian, korban yang sehari-hari berdagang sayuran tersebut hendak pulang usai berbelanja barang dagangan bersama istrinya, Nurhasanah, dan anaknya yang masih berusia enam tahun. Diduga, pelaku penembakan adalah kawanan perampok. Kapolsek Terbanggibesar Kompol Zulman Topani menjelaskan berdasar keterangan para saksi, kejadian bermula ketika korban dan keluarganya melintas di Jalinteng dengan mengendarai mobil pikap Grand Max warna biru. Setelah

melewati simpang Terbanggibesar dan ke arah Humasjaya, kata Zulman, tiba-tiba ada sebuah minibus berusaha menyalip mobil korban sambil membunyikan klakson berkali-kali. Namun, korban tetap memacu kendaraannya. Sampai di areal perkebunan sawit di sekitaran Kali Busuk arah Humasjaya, minibus itu langsung memepet mobil korban. “Selanjutnya terdengar suara tembakan yang diarahkan ke mobil dan ternyata mengenai kepala sebelah kanan korban. Mobil korban oleng dan terperosok parit,” ujar Zulman. Minibus yang dikendarai para pelaku, kata dia, tidak berhenti dan tetap melaju menuju arah Humasjaya. Diperkirakan korban tewas ditempat, sedangkan anak dan istri korban selamat. Menurutnya, setelah men-

erima laporan pihak keluarga, petugas langsung membawa korban ke RS Umum Demang Sepulauraya. “Petugas juga telah mengamankan TKP dan meminta keterangan sejumlah saksi serta menyita barang bukti, mobil korban,” kata dia. Leginem (40), rekan korban yang sama-sama usai belanja sayuran dari Metro, mengatakan saat pulang, korban berangkat sekitar 30 menit lebih awal. Ia mengaku terkejut rekannya tewas dengan luka tembak di bagian kepala. Menurut dia, korban dan keluarganya tidak mempunyai musuh atau masalah dengan orang lain. “Sebenarnya kami biasa pulang bersama-sama. Namun, saat kejadian korban bersama istri dan anaknya lebih dulu berangkat dari Metro,” kata Leginem. (WAH/D3)

JAJARAN Polres Lampung Barat memberikan sanksi tilang terhadap sekitar 350 pengendara roda dua dan roda empat yang kedapatan melanggar lalu lintas pada Operasi Patuh yang digelar sejak 27 Mei—2 Juni 2015. Kapolres Lampung Barat AKBP Dono Sembodo, melalui Kasat Lantas AKP Zulkifli Rusli, mengatakan pengendara yang terkena tilang umumnya tidak mengenakan helm, pelat kendaraan tidak asli, dan tidak memiliki spion. “Termasuk pengendara yang tidak memakai sabuk pengaman,” kata Zulkifli, melalui telepon, kemarin. Sementara itu, hanya dalam waktu tiga jam, Polres Lamtim menyita 39 sepeda motor dan 11 mobil yang terjaring razia pada Operasi Patuh di jalan lintas timur Kecamatan Way Jepara, kemarin. Puluhan motor dan mobil tersebut terpaksa dibawa

petugas ke Mapolres Lamtim lantaran tidak dilengkapi STNK. Kasat Lantas Polres Lamtim AKP Ridho Rafika mengatakan tingkat pelanggaran lalu lintas pada pelaksaan Operasi Patuh tersebut relatif banyak. Tercatat 121 pengendara terkena tilang. “Di antaranya 39 pengendara motor dan 11 mobil tanpa dilengkapi STNK. Selain itu, ada pengendara yang tidak memakai helm, sabuk pengaman, atau STNK yang dibawa sudah mati,” ujar Ridho di sela-sela razia, kemarin. Ia menambahkan bagi pemilik kendaraan yang hendak mengambil sepeda motor atau mobil yang ditilang diharapkan membawa suratsuratnya dengan lengkap. “Ini sifatnya untuk terapi agar pengguna kendaraan bisa lebih mematuhi lalu lintas,” kata dia. (RIP/GUS/D3)

±

Ayah dan Anak Tewas Ditusuk Tombak MUZAKIR Wahab dan anaknya, Abdul Roni, tewas ditusuk tombak oleh tetangganya sendiri, Amrin, di Desa Sumurbandung, Kecamatan Way Jepara, Lampung Timur, Selasa (2/6), sekitar pukul 12.00. Belum diketahui apa penyebab terjadinya pertikaian tersebut. Kanit Reskrim Polsek Way Jepara Brigpol Hermansyah mengatakan saat kejadian Abdul Roni baru pulang dari kebun dengan mengendarai sepeda dayung. Tiba-tiba, korban dihadang Amrin yang membawa tombak dan tanpa basa-basi langsung menusukkan senjata tersebut ke dada Roni.

Meski tertusuk, Roni sempat melakukan perlawanan sambil berteriak minta tolong. Teriakan korban kemudian didengar ayahnya, Muzakir, yang kemudian mencoba ikut membantu Roni. Namun, Amrin yang juga dibantu kedua anaknya berbalik mengeroyok Muzakir. Roni meninggal di lokasi kejadian, sedangkan Muzakir meninggal setelah dirujuk ke RSUDAM Bandar Lampung. “Kejadiannya sekitar pukul 12.00, tapi motifnya belum bisa kami simpulkan karena pelaku masih dalam pengejaran,” kata Hermansyah, melalui telepon, kemarin. (GUS/D3)

±

±

±

±

±

CMYK

±

±


±

±

CMYK

EDISI Khusus

Rabu, 3 JUNI 2015

±

CMYK

LAMPUNG POST

Muhammad Ridho Ficardo, M.Si Gubernur Lampung

25

Bachtiar Basri, S.H., M.M. Wakil Gubernur Lampung

Maksimalkan Pelayanan Publik Melalui Teknologi Informasi DINAS Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Lampung, tengah mengembangkan Teknologi Informasi yang lebih terarah. Hal itu juga dilakukan untuk mendukung pelayanan publik yang maksimal.

Kepala Dikominfo Lampung Chrisna Putra mengatakan selama satu tahun pemerintahan M. Ridho Ficardo-Bachtiar Basri pihaknya berhasil menghasilkan dokumen master plan pengembangan Informasi Teknologi (TI). Dokumen Pemerintah Provinsi Lampung iu berlaku selama lima tahun kedepan. “Adanya master plan akan mendukung pengembangan IT Provinsi Lampung yang lebih terarah dan yang disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat,” kata dia kepada Lampung Post, Senin (1/6). Menurutnya, pihaknya menggunakan

prinsip efektif dan efisien dalam penggunaan IT. Hal itu dilakukan untuk mendukung pelayanan publik berbasis e-goverment guna menciptakan good gavernance dan clean goverment. Tidak itu saja, lanjutnya, pihaknya juga telah berhasil membangun jaringan fiber optik yang menghubungkan seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dilingkungan Pemprov Lampung. “Dengan demikian transaksi data antar SKPD dapat dilakukan dengan cepat serta memenuhi standar keamanan,”ucapnya. Hal yang paling membanggakan, Diskominfo selama satu tahun ini telah berhasil melakukan redesign terhadap portal lampungprov.go.id. Saat ini portal Pemerintah Provinsi Lampung lebih aktif, komunikatif dengan isu-isu berita dan informasi yang up date serta aktual setiap hari. Hal itu dibuktikan dengan

Telah diadakannya Pekan Informasi Daerah tahun 2014 dan pertemuan antara : a) pemerintah Provinsi Lampung dengan para awak media. b) Pemerintah Provinsi dengan Komunitas-komunitas terutama komunitas IT di Provinsi Lampung.

Melaksanakan Pembentukkan dan Pembinaan KIM di Lampung Utara dan Lampung Timur, Dimana hasil KIM dipamerkan dalam Pekan Informasi Daerah Provinsi Lampung tahun 2014 tingkat pengunjung portal yang terus meningkat setiap hari. “Selama ini Diskominfo juga turut berperan aktif melakukan kegiatan pemberdayaan masyarakat. Khususnya

melalui mobile comunity acess point (m-cap) dengan melakukan kunjungan rutin setiap bulan ke Kabupaten/kota di Lampung,”ujarnya. Kegiatan tersebut dilakukan untuk memfasilitasi daerah

yang tidak terjangkau oleh akses internet melalui pelayanan internet gratis dan pelatihan penggunaan internet secara singkat.

Pemutaran Mobil Film pada setiap event/acara yang dihadiri oleh Gubernur pada kabupaten – kabupaten di Provinsi Lampung dalam rangka memberikan informasi tentang pembangunan yang telah dilakukan.

(*11/K10)


EDISI Khusus

Rabu, 3 JUNI 2015

LAMPUNG POST

26

Pemkab Lamtim Terus Tingkatkan Sarana dan Prasarana PEMERINTAH Kabupaten (Pemkab) Lampung Timur (Lamtim) terus meningkatkan pembangunan dan perencanaan sarana-prasarana masyarakat untuk mendukung pertumbuhan ekonomi daerah.

M

enurut Bupati Lamtim Erwin Arifin, upaya meningkatakan fasilitas tersebut sesuai daya dukung lingkungan dan tata ruang daerah menuju pembangunan berkelanjutan, yang meliputi infrastruktur perdesaan, baik mencakup infrastruktur sumber daya air, kelistrikan, transportasi, perumahan, komunikasi, dan informatika. Ia menjelaskan jumlah penduduk yang semakin bertambah harus diimbangi dengan meningkatnya prasarana dan sarana penunjang pemukiman seperti jaringan air limbah, drainase, persampahan, jembatan, jalanan beraspal, dan jalan lingkungan semakin meningkat. Ia mengakui untuk merealisasikan pembangunan tersebut membutuhkan biaya cukup mahal, tapi hal ini merupakan tantangan yang harus dihadapi untuk meningkatkan sarana dan prasarana di Kabupaten Lamtim agar semakin bertambah baik, sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat serta mendukung upaya mewujudkan visi-misi Kabupaten Lamtim 2011—2015. “Dalam melaksanakan tahapan kedua Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJP) Kabupaten Lamtim 2005-2025,

n LAMPUNG POST/DOK. KABUPATEN LAMPUNG TIMUR

RESMIKAN JEMBATAN. Bupati Lampung Timur Erwin Arifin meresmikan Jembatan Waway Karya di Kabupaten Lampung Timur. kami saat ini melakukan percepatan pembangunan infrastruktur dan konektivitas wilayah. Juga meningkatkan serta melaksanakan pemeliharaan infrastruktur jalan dan jembatan, sumber daya air, serta prasarana dasar pemukiman (drainase, persampahan, kelistrikan, dan jalan lingkung­an),” kata Erwin Arifin. Ia memerinci pembangunan dan pengembangan prasarana dan sarana, meliputi transportasi antarwilayah, peningkatan aksesibilitas dan kualitas pelayanan pendidikan, kesehatan dan kesempatan kerja, revitali­ sasi pertanian. Selain juga bidang perikanan, kehutanan, dan pembangunan perdesaan, serta peningkatan tata kehidupan sosial masyarakat yang agamais,

n LAMPUNG POST/DOK. KABUPATEN LAMPUNG TIMUR

RESMIKAN BALAI ADAT. Bupati Lamtim Erwin Arifin meresmikan Balai Adat Negeri Jemanten sebagai upaya menjaga adat dan budaya Lampung. berbudaya, dan demokratis. Kemudian, peningkatan pengelolaan sumber daya alam, lingkungan, dan penanggulan-

gan bencana, serta peningkat­ an kerja sama dan tata kelola pemerintahan yang baik. “Pembangunan harus disesuaikan

dengan potensi, aspirasi, dan kebutuhan yang ada di daerah,” ujarnya. Erwin Arifin menjelaskan pembangunan daerah juga merupakan upaya untuk memberdayakan masyarakat sehingga tercipta lingkungan yang memungkinkan masyarakat untuk menikmati kualitas kehidupan yang lebih baik, maju, dan tenteram, sekaligus memperluas pilihan yang dapat dilakukan masyarakat untuk meningkatkan harkat dan martabat hidup masyarakat. Menurut dia, pembangunan daerah tersebut dilaksanakan melalui pengembangan otonomi daerah dan pengaturan sumber daya manusia yang sesuai dengan kompetensinya sehingga akan terwujud tata pemerintahan yang baik dan berwibawa. Untuk mewujudkan visi pembangunan Kabupaten Lamtim, ia memiliki enam misi yang akan ditempuh, yaitu meningkatkan kualitas hidup masyarakat, membangun struktur perekonomian yang kokoh dengan berbasis keunggulan kompetitif, dan mendorong berkembangnya industri melalui optimalisasi potensi dengan mewujudkan iklim investasi yang kondusif dan berkesinambungan. Kemudian, meningkatkan tata kelola pemerintahan daerah yang baik dan bersih, serta mening­katkan tata kehidupan sosial masyarakat yang agamais, berbudaya, dan demokratis. Lalu, meningkatkan pembangunan sarana dan prasarana wilayah yang mendukung pertumbuhan ekonomi daerah,

Erwin Arifin, S.H. M.H. Bupati Lampung Timur sesuai dengan daya dukung lingkungan dan tata ruang daerah menuju pembangunan berkelanjutan. Perkembangan ekonomi, baik secara regional maupun secara nasional, selama beberapa tahun terakhir cukup kondusif dan menunjukkan arah yang positif bagi pemulihan ekonomi dan pengembangan ekonomi selanjutnya. Perkembangan ekonomi tersebut juga berdampak pada perekonomian Kabupaten Lamtim yang menunjukkan arah yang positif dalam peningkatan pendapatan regional daerah. Berdasar perkembangan yang ada, dapat diasumsikan pertumbuhan dan struktur perekonomian Kabupaten Lamtim makin baik. “Dengan meningkatnya pertumbuhan ekonomi, akan membuka peluang lapangan kerja baru untuk mengurangi angka pengangguran yang cukup tinggi serta meningkatkan daya beli masyarakat pada semua lapisan,” kata dia. (CK7/D10)

RSUDAM Tingkatkan Kualitas Pelayanan RUMAH Sakit Umum Daerah Abdul Moeloek (RSUDAM) Lampung terus meningkatkan pelayanan kepada pasien. Tidak hanya meningkatkan kualitas pelayanan, tetapi juga adanya penambahan sarana prasarana selama satu tahun terakhir.

D

irektur Utama RSUDAM Lampung Hery Djoko Subandrio mengatakan terdapat beberapa perubahan ruangan, termasuk operasional dan sarana prasarana di rumah sakit setempat. Kini telah dioperasikan pelayanan VVIP Mahan Munyai lantai III. Hal itu dilakukan untuk peningkatan pelayanan terhadap pasien khususnya pasien non-kelas III. Lantai III yang berisi 17 kamar dengan perincian satu kamar VVIP dan 16 kamar VIP itu dioperasionalkan pada Maret 2015. Sementara pada lantai satu khusus terdapat poliklinik dengan delapan spesialis, yaitu poli anak, bedah, penyakit dalam, kebidanan dan kandungan, serta saraf. Lalu poli paru, kulit dan kelamin, serta THT. Pelayanan rawat jalan ini diberikan sampai dengan pukul 16.00. Selain itu juga dilengkapi dengan pelayanan penunjang yaitu farmasi, radiologi, electrocardiography (ECG), treadmill, echocardiography, dan USG 4 dimensi. Sementara lantai dua terdiri atas 13 kamar yang terdiri dari tiga kamar VVIP ditambah 10 kamar VIP. Pihaknya juga melakukan perubahan VIP Sudha Nirmala C menjadi Kelas I. Pada awalnya VIP C memiliki

kapasitas tempat tidur sebanyak 24 buah dan 48 tempat tidur. Kelas I Sudha Nirmala C RSUDAM diresmikan pada Januari 2015, dan dioperasionalkan pada 1 Maret 2015. RSUDAM juga melakuan penambahan pengadaan alat perinatologi. Sejumlah peralatan itu ialah tiga buah inkubator yang berfungsi merawat bayi dengan cara mengendalikan suhu lingkungan terhadap bayi yang dirawat. Lalu dua buah humidipiyer untuk melembapkan oksigen. Inpan warmer untuk memanaskan suhu ruangan. Kemudian neopuff untuk resustasi bayi dengan dilengkapi PEEP, infus pump yaitu alat untuk mengatur tetesan infus. Phototherapy untuk mengatur hyperbilirubin, dan delapan buah monitor saturasi oksigen untuk mengetahui saturasi oksigen pada bayi. Sebanyak delapan buah lowflow yaitu alat untuk mengatur oksigen dengan indikator kecil ( 0,1—1 etr/mnt ), dan delapan buah sensor SpO2, yaitu mamantau saturasi oksigen yang menempel pada bayi dan menghubungkan dengan monitor.

Penambahan Fasilitas Dia menambahkan pada 2015 juga

 LAMPUNG POST/DOK RSUD ABDUL MOELOEK

Instalasi pengolahan air limbah dan instalasi pengolahan air bersih di RSUD Abdul Moeloek Bandar Lampung

 LAMPUNG POST/DOK RSUD ABDUL MOELOEK

Ruangan dan pelayanan VVIP Mahan Munyai di lantai III RSUD Abdul Moeloek Bandar Lampung yang telah dioperasikan sejak Desember 2012. terdapat penambahan lima unit mobil ambulans. Sebelumnya RSUDAM memiliki 12 unit ambulans dan pada 2015 menjadi 17 unit ambulans. Sebanyak lima unit ambulans tersebut dioperasionalkan pada Januari 2015 dengan perincian dua unit mobil ambulans dan tiga unit mobil jenazah. Untuk pemeriksaan organ dalam, kini RSUDAM memiliki USG 4 dimensi yang dioperasionalkan pada Desember 2014. Peralatan tersebut diletakkan di Instalasi Radiologi. Fasilitas colour doppler itu berfungsi untuk USG kehamilan, probe/tranduser lengkap, dan software aplikasi pemeriksaan lengkap.

Tidak itu saja, terdapat instalasi pengolahan air limbah (IPAL) dan instalasi pengolahan air bersih (water treatment plant/WTP). IPAL sistem biofilter adalah IPAL yang dalam prosesnya menggunakan proses gabungan antara proses anaerob dan aerob,yang memanfaatkan bakteri untuk menguraikan polutan dalam air limbah. Selain juga menjadi media sebagai tempat melekatnya biomasa/bakteri untuk tumbuh dan berkembang baik. Dengan IPAL sistem biofilter penurunan zat organik dalam air limbah (BOD, COD) amonia, padatan tersuspensi (SS), fosfat bisa turun secara signifikan. Akibatnya air output hasil proses IPAL dapat

 LAMPUNG POST/DOK RSUD ABDUL MOELOEK

Wakil Gubenur Lampung Bachtiar Basri dan Sekprov Lampung Arinal Djunaidi saat melihat ruangan kelas I Sudha Nirmala RSUDAM, yang di resmikan pada Januari 2015 dan dioperasionalkan pada 1 Maret 2015.

memenuhi/lebih bagus dari peraturan syarat buang yang dipersyaratkan oleh pemerintah. WTP merupakan pengolahan air bersih yang diolah secara fisika, kimia, dan secara biologis untuk memenuhi kebutuhan air bersih di RSUDAM. Fasilitas ini berfungsi menampung air hasil treatment sebelum didistribusikan ke tangki distribusi ke ruangan yang berada di RSUDAM yang berkapasitas 400 m3/hari. Di samping itu RSUD Abdul Moeloek sudah mempunyai mesin air RO, air ini dapat langsung diminum dan didistribusikan ke instalasi gizi dan kamar operasi. (VER/K10)

 LAMPUNG POST/DOK RSUD ABDUL MOELOEK

Ambulans yang ada di RSUD Abdul Moeloek pada 2015 ditambah lima unit sehingga menjadi 17 unit.


EDISI Khusus

Rabu, 3 JUNI 2015

LAMPUNG POST

H. A. Pairin, S.Sos

27

DR. Ir. Hi. Mustafa, MH.

Bupati Lampung Tengah

Wakil Bupati Lampung Tengah

Bina Marga Optimistis Pembangunan Infrastruktur Lancar GUBERNUR Lampung M Ridho Ficardo bersama Wakil Gubernur Bachtiar Basri berkomitmen membangun Provinsi Lampung melalui program unggulannya. Utamanya pembangunan di bidang penyediaan infrastruktur jalan yang berkualitas dan bermanfaat bagi masyarakat.

H

al ini dibuktikan dengan pengalokasian dana APBD Provinsi Lampung terbesar diberikan kepada Dinas Bina Marga Provinsi Lampung. Peningkatan alokasi anggaran yang sangat signifikan merupakan pertama kali setelah lebih dari satu dasawarsa di Provinsi Lampung. Hal ini berangkat dari kebutuhan mendesak masyarakat Lampung akan perbaikan infrastruktur yang di beberapa wilayah rusak parah setelah terbengkalai tanpa penanganan berarti. Kepala Dinas Bina Marga Budhi Darmawan mengatakan pihaknya mendapatkan banyak keluhan dari masyarakat yang menilai Gubernur Lampung M Ridho Ficardo dan Wakil Gubernur Bachtiar Basri belum maksimal membangun infrastruktur jalan. Warga belum merasakan secara nyata dan menimbulkan pertanyaan akan kesungguhan

pelaksanaan pembangunan yang ada di Provinsi Lampung. Untuk itu, lanjutnya, Dinas Bina Marga Provinsi Lampung tetap optimistis dengan cita-cita Gubernur Lampung dalam meningkatkan infrastruktur jalan yang ada di Provinsi Lampung. “Masyarakat tidak perlu resah dan bertanya kesungguhan upaya penyediaan infrastruktur jalan yang baik. Saat ini masih dalam proses administratif sehingga masyarakat belum melihat dan merasakan langsung manfaatnya,” kata dia, Senin (1/6). Perubahan Nomenklatur Jika dirunut lebih jauh, kondisi jalan yang ada di Provinsi Lampung terlihat stagnan bahkan terjadi penurunan kondisi mantapnya. Dia menguraikan hal itu disebabkan beberapa hal. Pertama, perubahan nomenklatur pada Kementerian

Kunjungan Menteri BUMN Ke Kantor Bina Marga Provinsi Lampung Pekerjaan Umum. Pada awal masa pemerintahan Presiden Joko Widodo telah terjadi penggabungan dua kementerian, yaitu Kementerian Pekerjaan Umum dengan Kementerian Perumahan Rakyat menjadi Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat. “Dengan demikian turut pula terjadi perubahan nomenklatur pada kementerian

tersebut. Perubahan nomenklatur tersebut turut berdampak pada pelaksanaan anggaran yang ada,” kata dia. Anggaran belum dapat dilaksanakan sampai nomenklatur yang baru telah ditetapkan. Hal inilah yang menjadi penyebab pekerjaan konstruksi jalan khususnya jalan status nasional yang pendanaannya

Upaya Preventif Ciptakan Kemantapan Jalan

D

INAS Bina Marga Provinsi Lampung berkomitmen mendukung program Gubernur Lampung dalam peningkatan kualitas infrastruktur setempat. Upaya preventif menjadi langkah utama menciptakan meningkatkan kemantapan jalan. Kepala Dinas Bina Marga Budhi Darmawan mengakui pihaknya bertanggung jawab mewujudkan Lampung Maju dan Sejahtera 2019. Karena itu, pihaknya terus membenahi bidang infrastruktur jalan dan jembatan. Berbagai upaya dilakukan sebagai bagian dari upaya memecahkan permasalahan kondisi jalan yang memprihatinkan. Ke depan, lanjut dia, upaya preventif penanganan jalan akan lebih diutamakan untuk menciptakan kondisi kemantapan jalan. Pada saat ini pula sedang disusun pedoman penanganan jalan menggunakan sistem penilik jalan. “Diharapkan dengan upaya preventif ini, sedikit mungkin anggaran yang akan digunakan dengan hasil yang maksimal. Segala upaya telah dilakukan untuk meningkatkan pelayanan jalan yang menyangkut hajat hidup orang banyak,”katanya, Senin (1/6).

Dia menguraikan idealnya alokasi anggaran perbaikan sektor infrastruktur seluruh jalan di Provinsi Lampung sebesar Rp4 triliun. Namun, dengan struktur APBD yang hanya Rp4,7 triliun untuk seluruh sektor, pembangunan infrastruktur jalan tidak dapat hanya mengandalkan pendanaan yang berasal dari APBD. “Jika hanya mengandalkan sumber dana APBD saja terlalu berat untuk mencapai target 85% jalan mantap status provinsi pada 2019,” kata dia. Untuk itu, Pemerintah Provinsi Lampung yang dikomandoi Gubernur M Ridho Ficardo sangat intens melakukan pendekatan dan komunikasi kepada Pemerintah Pusat. Pihaknya berharap Pemerintah Pusat dapat lebih melihat Provinsi Lampung sebagai fokus utama dalam mengalokasikan anggaran pembangunan. “Dengan gaya komunikasi yang baik, upaya-upaya yang dilakukan Gubernur M Ridho Ficardo membuahkan hasil yang sangat signifikan.” Selain groundbreaking tol Bakauheni—Terbanggibesar, terdapat beberapa terobosan yang telah dilakukan Gubernur Lam-

Gubernur memberikan arahan dan instruksi langsung di lapangan kepada kepala dinas BM terkait perbaikan jalan

Lampung Miliki Tol

M

Gubernur berdiskusi dengan warga terkait perbaikan jalan P. Tirtayasa pung dalam menangani infrastruktur. Pertama, dalam APBNP 2015 Pemerintah Pusat melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat menganggarkan Rp69,2 miliar. Dana itu untuk menangani beberapa ruas jalan status provinsi yang memiliki nilai strategis, mendukung sektor perekonomian dan berdampak terhadap masyarakat luas. Kemudian Pemerintah Provinsi Lampung mendapatkan tambahan dana alokasi khusus (DAK) bidang infrastruktur jalan sejumlah Rp145

bersumber dari dana APBN mengalami keterlambatan. Kedua, kerusakan server LPSE Provinsi Lampung, khusus pekerjaan fisik konstruksi jalan yang pendanaannya bersumber dari APBD Provinsi Lampung. Budhi mengakui hal itu me nyebabkan keterlambatan pekerjaan konstruksi fisik disebabkan

rusaknya server LPSE Provinsi Lampung. Tetapi, saat ini proses lelang sudah dapat dilaksanakan kembali sehingga diharapkan pelaksanaan pekerjaan fisik jalan dapat dilaksanakan setelahnya. Ketiga, terputusnya Jembatan Lempuyangbandar yang berada di jalan nasional pada 27 Januari 2015 silam mau tidak mau mengakibatkan adanya pengalihan arus lalu lintas. Tentunya pengalihan arus lalu lintas tersebut mengakibatkan jalan status provinsi masuk ke dalam daftar jalur alternatif yang turut dilalui. Akibat yang ditimbulkan dapat ditebak bersama. Kondisi jalan status provinsi semakin hancur karena dilalui kendaraan dengan kapasitas yang berlebih. Terdapat kurang lebih sebelas ruas jalan status provinsi yang menjadi jalur alternatif dan mengalami kerusakan. “Kami optimistis tugas mulia melayani masyarakat dalam hal perbaikan jalan di Provinsi Lampung akan berjalan lancar. Saat ini semua proses ke arah pekerjaan telah memasuki tahapan signifikan, kita semua berharap dalam waktu dekat pengerjaan dapat dilaksanakan,” ujarnya. (VER/K10)

miliar. Lalu peningkatan jalan status provinsi menjadi jalan status nasional. Hal itu berdasarkan Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor : 03/PRT/M/2012 tentang Pedoman Penetapan Fungsi Jalan dan Status Jalan. “Hasil terobosan yang telah dilakukan Gubernur Lampung memberikan gambaran bahwa Ridho-Bachtiar berhasil menjalin hubungan baik dengan Pemerintah Pusat. Hubungan yang telah terjalin dengan baik ini akan selalu dijaga dan lebih ditingkatkan lagi,” kata dia. (VER/K10)

Gubernur mendengarkan penjelasan kepala dinas BM terkait kondisi perbaikan jalan di Jl. Ir. Sutami

ELALUI pendekatan intensif Gubernur Lampung M Ridho Ficardo dan jajarannya ke Pemerintah Pusat, kini selangkah lagi Lampung akan memiliki jalan tol. Tol trans-Sumatera sepanjang kurang lebih 2.700 km dari Aceh sampai Lampung yang akan meningkatkan pertumbuhan ekonomi di Pulau Sumatera pembangunannya sudah dimulai di Lampung. Menurut Kepala Dinas Bina Marga Budhi Darmawan, adanya tol trans-Sumatera pemerataan pembangunan dapat lebih mudah dicapai. Hal itu tentunya bertujuan peningkatan kemakmuran masyarakat. Tidak hanya itu, keberadaan tol akan mengalihkan beban jalan provinsi dan kabupaten yang dilalui oleh kendaraan lintas daerah. Hal tersebut tentu akan memelihara kondisi jalan agar tidak cepat rusak. Kemudian Provinsi Lampung tidak terus terjebak dalam pengalokasian anggaran untuk perbaikan jalan yang sama setiap tahun. Dari beberapa koridor tol trans-Sumatera yang direncanakan terdapat empat koridor utama yang diprioritaskan untuk dibangun. Salah satunya tol Bakauheni— Terbanggibesar sepanjang 140,45 km yang terdapat di Provinsi Lampung. Jalan tol Bakauheni—Terbanggibesar yang melewati 3 kabupaten, 18 kecamatan, dan 70 desa ini ditargetkan dapat beroperasi pada 2018.

Dia mengatakan cepatnya penyelesaian persiapan groundbreaking dari target yang ditetapkan, maka tim tol Pemerintah Provinsi Lampung dipuji oleh Presiden Joko Widodo. Orang nomor satu di Tanah Air itu secara langsung memberikan pujian dalam pelaksanaan groundbreaking tol Bakauheni—Terbanggibesar pada 30 April 2015. Hal tersebut membuktikan keseriusan Pemerintah Pusat maupun Pemerintah Provinsi Lampung serius membangun tol Sumatera. Pihak yang terlibat di dalamnya sangat aktif bekerja agar target yang telah ditetapkan dapat tercapai. Seperti pada 27 Mei 2015 di kantor Dinas Bina Marga Provinsi Lampung diadakan rapat koordinasi percepatan pembangunan tol Bakauheni—Terbanggibesar yang dihadiri Menteri Negara BUMN. Lalu Direktur Jenderal Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Sekretaris Provinsi Lampung, Kepala Kantor Wilayah BPN Provinsi Lampung, serta pejabat lain yang terkait. Pada saat ini dukungan masyarakat Lampung sangat diharapkan demi kelancaran pembangunan tol Bakauheni— Terbanggibesar. “Pada saatnya nanti, ketika tol Bakauheni—Terbanggibesar telah benar-benar selesai pembangunannya, masyarakat Provinsi Lampung boleh berbangga hati dan berkata akhirnya ‘Lampung punya tol’,” kata dia. (VER/K10)

Gubernur Tinjau kerusakan jln di jl. Ir. Sutami


EDISI KHUSUS

Rabu, 3 JUNI 2015

LAMPUNG POST

28

Umar Ahmad Luncurkan Program Tubaba Cerdas dan Kuliah Gratis Program ini untuk membantu kekurangan guru sekolah dasar, khususnya di wilayah tiyuh toho (kampung tua). MERWAN

B

UPATI Tulangbawang Barat (Tubaba) Umar Ahmad kem­ bali melakukan gebrakan untuk memajukan sektor pendidikan di dae­

rah yang dipimpinnya dengan melun­ curkan program Tubaba Cerdas. P rog r a m i n i u nt u k m e m b a nt u kekurangan guru sekolah dasar, khususnya di wilayah tiyuh toho (kam­ pung tua). Program Tubaba Cerdas ini merupakan program terinspirasi dari para pengajar muda dalam program Indonesia Mengajar besutan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Anies Baswedan.

n LAMPUNG POST/MERWAN

Wakil Bupati Tulangbawang Barat (Tubaba) Fauzi Hasan, Pj. Sekkab Herwan Sahri, Wakil Ketua DPRD Ponco Nugroho, Kadis Pendidikan Khairul Amri, foto bersama Tim Tubaba Cerdas pada saat lounching Tubaba Cerdas, di Pemkab Tubaba, (1/6).

Sebelumnya, Umar Ahmad Kadis Pendidikan Tubaba juga meluncurkan program Khairul Amri menambahkan kuliah gratis jurusan D -3 rekrutmen pengajar muda Perkebunan bekerja sama Tubaba Cerdas dimulai dari 1 dengan Universitas Lampung Juni—31 Juli 2015. Pendaftaran (Unila). Kuliah gratis ini di­ bisa dilihat di laman www. siapkan untuk 35 mahasiswa tulangbawangbaratcerdas.org. yang berasal dari kabupaten “Bagi yang mendaftar pendidikan setempat. Program ini juga paling rendah sarjana strata satu (S-1) dari latar be­ sepenuhnya disiapkan lakang semua juru­ dalam APBD. san dan IPK 3,00 Program Tu­ (skala 4), serta b a b a Ce r d a s usia maksimal yang menjadi 30 tahun,” salah satu pro­ kata dia, di­ gram unggu­ amini Ketua lan Pemkab Tim Tubaba Tubaba ini Cerdas Apri diluncurkan Munziri, yang Wakil Bupati juga Kabid Fauzi Hasan Dikdas Dinas dan Pj Sekkab Pendidikan se­ Herwan Sah­ ri, didam­pingi tempat. Kadis Pendidi­ Dia juga kan Khairul menjelas­ Amri dan tim kan sebelum Tubaba Cerdas, di ditempatkan di Aula kantor bupati sekolah yang di­ setempat, Senin (1/6). tuju, para peng­ Bupati Umar Ahmad ajar muda yang mengatakan program lulus dan terpi­ Tubaba Cerdas itu salah lih dalam seleksi satu program untuk akan terlebih da­ p e m e r a t a a n s e k to r hulu mendapatkan pendidikan di Tubaba. pelatihan intensif UMAR AHMAD FAUZI HASAN Harapannya, menuju dengan mendatang­ Bupati Tuba Barat Wakil Bupati Tuba Barat kan para pakar-pakar pendidikan berkualitas pendidikan. “Sepuluh dan juga untuk mendu­ Dalam program tersebut, lanjut dia, orang yang lulus seleksi nanti akan kung mewujudkan kabupaten ini Pemkab akan merekrut sebanyak 10 dikontrak satu tahun dan ditempatkan menjadi pusat rujukan pendidikan pengajar muda yang akan ditempat­ menjadi pengajar muda di sekolah pada 2020. kan di semua kampung tua. Untuk dasar di tiyuh toho. Mereka diharapkan “Program ini sama dengan program menjaring para pengajar muda dalam bisa memberikan pencerahan untuk Indonesia Mengajar. Sebab, program ini program ini, Pemkab telah membuka pendidikan di kabupaten ini,” kata melanjutkan program pengajar muda pendaftaran secara online. “Rekrutmen Khairul Amri. (D10) yang akan berakhir tahun ini,” dilakukan secara terbuka, seperti yang Fauzi Hasan, mewakili Bupati Umar dilakukan dalam perekrutan program merwan@lampungpost.co.id Ahmad. Indonesia Mengajar,” kata dia.

Pesona Wisata Bumi Sekala Brak

n LAMPUNG POST/aripsah

Suasana Hotel Berkelas Bintang. II Seminung Lumbok Resort, didukung pemandangan danau dan pegunungan yang indah.

KABUPATEN Lampung Barat yang menjadi pusat kerajaan adat Paksi Pak Sekala Brak tidak hanya kental dengan adat istiadatnya, tapi juga memiliki pesona wisata yang spektakuler.

S

alah satu pusat wisata negeri asal para Saibatin ini adalah Seminung Lumbok Ranau, Liwa, Lampung Barat. Di lokasi ini berdiri hotel berkelas bintang II Seminung Lumbok Resort yang menghadap langsung ke Danau Lumbok. Resort ini berada tepat di kaki Gunung Seminung. Menawarkan

pemandangan panorama alam yang indah dan menjadi salah satu lokasi alternatif untuk menghabiskan wak­ tu berlibur bersama keluarga. Kepala Dinas Pemuda, Olahraga, Pariwisata, dan Kebudayaan Ujang Misron mengatakan untuk menjang­ kau Hotel Lumbok Resort pengun­ jung hanya membutuhkan waktu sekitar satu jam dari pusat Kota Liwa

n LAMPUNG POST/aripsah

Lokasi wisata adat Gedung Dalom (Istana) Kerajaan Adat Paksi Pak Sekala Brak Kepaksian Pernong.

Keberadaan Cottage di tepi danau menambah indah suasana berlibur.

atau sekitar enam jam dari Bandar Lampung. Lokasi yang jauh dari keramaian menawarkan keindahan dan kenya­ manan nirwana. Para wisatawan yang telah mencecap keindahan Seminung Lumbok Ranau menyebut­ kan surga yang tersembunyi. Selain memanjakan pengunjung dengan fasilitas kamar hotel yang nyaman, pihak resort juga mengelola tempaat wisata ini lengkap dengan footpath dari paving block yang menge­liling hotel. Bahkan, keinginan pengunjung

n LAMPUNG POST/aripsah

Taman Kota Liwa, sajikan rumah makan terapung dan berbagai permaian di atas air, yang siap memanjakan pengunjung.

ingin meresap keindahan dan mera­ sakan dinginnya air Danau Ranau bisa diwujudkan dengan naik perahu mesin milik warga setempat. Santap­ an kuliner tepi danau dengan menu berbagai jenis ikan air tawar segar menjadi pelengkapan wisata di bumi Sekala Brak ini.

n LAMPUNG POST/aripsah

di jantung ibu kota. Pengunjung bisa mengayuh dayung di atas air serta mencicipi kuliner di atas rumah ma­ kan terapung yang tersedia disana,” ujar Murliana. (ARIPSAH/S1)

Ciri Khas Adat Kepala Bidang Pariwisata Murli­ ana menjelaskan selama perjalanan menuju kawasan wisata Seminung Lumbok Ranau, para wisatawan akan disuguhkan dengan berbagai peman­ dangan alam yang tidak ditemukan di daerah lain di Provinsi Lampung. Mulai dari lokasi peristirahatan (rest area) di Kecamatan Sumberjaya. Di lokasi tersebut pengunjung bisa melihat pemandangan alam pegu­ nungan dan bisa mengabadikan foto patung Muli Batin. Selanjutnya, di Kecamatan Batu­ brak para wisatawan bisa singgah di Gedung Dalom (Istana Kerajaan) Adat Paksi Pak Sekala Brak Kepaksian Pernong. “Kalau tidak ingin pergi jauhjauh, para pengunjung juga bisa menikmati keindahan taman kota

n LAMPUNG POST/aripsah

Tugu Muli BATIN yang berdiri di Kecamatan Sumber Jaya, dengan pemandangan pegunungan yang indah.


EDISI Khusus

Rabu, 3 JUNI 2015

LAMPUNG POST

H. A. Pairin, S.Sos

29

DR. Ir. Hi. Mustafa, MH.

Bupati Lampung Tengah

Wakil Bupati Lampung Tengah

Meningkatkan Pembangunan

Lampung Tengah dari Kampung PROGRES pembangunan Lampung Tengah dinilai cukup menggembirakan. Namun, untuk mendorong lebih maju lagi, Pemerintah Kabupaten merencanakan pembangunan berkelanjutan dari tingkat kampung. Rencana ini bertepatan dengan pelaksanaan program dana desa yang digulirkan Pemerintah Pusat.

D

alam sosialisasi tentang dana desa di hadapan para kepala kampung seLamteng, beberapa waktu lalu, Bupati Achmad Pairin mengatakan pembangunan di Kabupaten Lampung Tengah belakangan ini cukup membanggakan. Sejumlah program berjalan dengan baik sehingga berbagai penghargaan mampu diraih. Di antaranya di bidang pertanian, pendidikan, Keluarga Berencana, kelembagaan ketahanan pangan, dan berbagai penghargaan lainnya dari Presiden RI. Pemerintah telah mengatur adanya penambahan dana ke desa yang bersumber dari APBN. Dana itu diperuntukkan desa

yang ditransfer melalui APBD dan digunakan membiayai penyelenggaraan pemerintahan, pelaksanaan pembangunan, pembinaan kemasyarakat, dan pemberdayaan masyarakat. Menurut Bupati, adanya dana desa yang bersumber dari APBN itu memberikan harapan meningkatnya kesejahteraan masyarakat kampung dan kualitas hidup manusia serta penanggulangan kemiskinan melalui pemenuhan kebutuhan dasar, pembangunan sarana prasarana kampung, pengembangan potensi ekonomi lokal, serta pemanfaatan SDA dan lingkungan secara berkelanjutan. Kunci sukses dari program dana desa ini adalah kerja sama

n LAMPUNG POST/WAHYU PAMUNGKAS Bupati Lampung Tengah Pairin mendampingi tim penilai dari provinsi pada penilaian lomba kampung tingkat provinsi di Kampung Pujokerto, Kecamatan Trimurjo, Lampung Timur, Senin (4/5). semua pihak terkait. Ada pihak yang melaksanakan, ada yang mendampingi, dan ada yang

mengawasi untuk mencapai hasil yang lebih optimal, dan mencapai target sesuai yang diharapkan.

“Saya mengajak kepada kepala kampung dan perangkat kampung se-Kabupaten Lampung Tengah untuk bersama-sama berperan aktif dan bersinergi melaksanakan pembangunan daerah,” kata Bupati.

Namun, lanjut Bupati, hal ini harus diikuti pemahaman yang baik dari aparatur kampung mengenai pengelolaan dana desa agar dana itu benar-benar efektif mendorong kemajuan di tingkat kampung. Para kepala kampung harus paham bahwa pengelolaan dana desa merupakan satu kesatuan dalam pengelolaan keuangan desa yang direncanakan dalam RPJM desa dan rencana kerja pembangunan desa (RKPD). Jika setiap kampung/kelurahan di Lampung Tengah maju, dengan sendirinya Kabupaten Lampung Tengah juga maju. Nantinya, dalam melaksanakan program dana desa, setiap kepala kampung harus berpedoman pada UU No. 6 Tahun 2014 tentang Desa dan Peraturan Pemerintah No. 60 Tahun 2014 tentang Dana Desa. “Saya mengingatkan bahwa pemahaman yang jelas mengenai pengelolaan maupun aturan dan regulasi atas penggunaan dana tersebut haruslah diketahui seluruh komponen pemerintah, khususnya perangkat kampung,” kata Bupati. (WAH/O10)

- - - - - -

Luas wilayah 4.789,82 km2 28 kecamatan 311 kampung/kelurahan 7.106 RT Jumlah penduduk Lampung Tengah 1.292.419 jiwa Produk domestik regional bruto (PDRB) Kabupaten Lampung Tengah berdasarkan harga konstan Rp6,2 triliun lebih - PDRB berdasarkan harga berlaku Rp16,2 triliun - Pendapatan per kapita berdasarkan harga konstan mencapai Rp4,5 juta lebih - Pendapatan per kapita berdasarkan harga berlaku mencapai Rp12 juta lebih Wakil Bupati Lampung Tengah Mustafa berbincang dengan ibu-ibu saat mengunjungi salah satu bazar.

Bupati Lampung Tengah Pairin (kiri) berpidato saat sosialisasi kebijakan dana desa tahun 2015.

(Disampaikan dalam sambutan Bupati Lamteng pada 19 Mei 2015)

Pemberdayaan Masyarakat Awali Pembangunan Kampung

P

EMBANGUNAN sumber daya manusia menjadi salah satu langkah penting dalam melaksanakan pembangunan di suatu wilayah, termasuk kampung. Adanya program pembangunan yang dimulai di tingkat kampung sebagai langkah strategis meningkatkan pembangunan Kabupaten Lampung Tengah secara umum, juga diikuti dengan peningkatan sumber daya manusia. Wakil Bupati Lampung Tengah Mustafa dalam sambutannya pada peresmian kampung pemekaran di Bangunrejo, beberapa waktu lalu, mengatakan setiap warga Lampung Tengah harus ikut bagian dalam pembangunan. Setiap warga Lampung Tengah harus menunjukkan kepedulian pada daerahnya. Karena itu, guna mendukung program pembangunan yang dimulai dari tingkat kampung, setiap orang harus berupaya meningkatkan pengetahuannya, meningkatkan kemampuan, dan tak ragu ikut ambil bagian dalam proses pembangunan. Banyaknya masyarakat yang bergabung dalam organisasi-organisasi, kelompokkelompok, paguyuban-paguyuban yang bergerak di berbagai bidang, menurut Mustafa, adalah bukti masyarakat Lampung Tengah sedang berupaya menempa diri, meningkatkan kualitas, dan pengetahuannya. Karena itu, pemerintah terus

nengah yang tertarik menimba ilmu berupa teknologi terapan ke luar negeri, juga disediakan program beasiswa ke luar negeri. “Untuk selanjutnya program-program itu akan ditingkatkan sehingga semakin banyak warga Lampung Tengah yang memperoleh pendidikan tinggi,” ujarnya. Khusus mengenai pelaksanaan program dana desa yang mulai bergulir, Mustafa mengatakan Pemerintah Kabupaten Lampung Tengah akan terus mendorong aparatur kampung untuk melaksanakan pembangunan yang langsung dapat dirasakan

manfaatnya oleh masyarakat, sesuai dengan ketentuan pengelolaan dana desa. Ia mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama mendukung pelaksanaan pembangunan dari tingkat kampung, dengan memberi masukan positif kepada aparatur kampung. “Semua harus bersama-sama menyumbangkan waktu, tenaga dan pikiran untuk kemajuan kampungnya. Ikut membangun dan ikut mengawasi pelaksanaan pembangunan demi kebaikan dan kesejahteraan bersama,” kata Mustafa. (WAH/O10)

Wakil Bupati Lampung Tengah Mustafa menggendong balita saat kunjungan di salah satu kecamatan di Lampung Tengah. membina organisasi, kelompok atau paguyuban yang ada di masyarakat. “Kalau masyarakatnya bertambah pintar dan mau bekerja sama, kampungnya pasti maju,” kata Mustafa. Sejauh ini, menurut Mustafa, program pemberdayaan masyarakat dan peningkatan sumber daya manusia melalui kelompok-kelompok, baik yang berbasis pertanian, pendidikan, budaya, olahraga, keagamaan, dan kegiatan kemasyarakatan yang lain telah berjalan baik. Karena

itu, ia berpesan agar seluruh warga Lampung Tengah terus berupaya meningkatkan kualitas diri melalui kelompok-kelompoknya. Menjalin silaturahmi dan kerja sama antarkelompok untuk mengadakan berbagai kegiatan positif juga harus terus dilakukan. Hal penting yang juga harus dijaga, menurut Mustafa, adalah kekompakan, kerukunan dan, perdamaian. “Mari bersama-sama membangun Lampung Tengah agar semakin

baik,” kata dia. Selain melalui organisasi, kelompok maupun paguyuban, menurut Mustafa, program peningkatan sumber daya manusia juga dilakukan melalui pendidikan formal. Bagi para lulusan sekolah menengah telah disediakan Akademi Komunitas Lampung Tengah, yang ke depan rencananya akan dibangun menjadi sebuah lembaga pendidikan formal dengan fasilitas memadai. Tak hanya itu, bagi para lulusan sekolah me-

Wakil Bupati Lampung Tengah Mustafa meresmikan prasasti di Bandarmataram, Lampung Tengah.


±

±

CMYK

Rabu, 3 JUNI 2015

±

CMYK

EDISI Khusus

LAMPUNG POST

29

Lampung Jamin Ketahanan Pangan Nasional SATU tahun kepemimpinannya, Gubernur Lampung M Ridho Ficardo telah berhasil menyukseskan berbagai program. Khususnya dalam mendukung ketahanan pangan nasional melalui beragam upaya yang dilakukan Badan Ketahanan Pangan Provinsi Lampung. Kepala Badan Ketahanan Pangan Provinsi Lampung Kusnardi mengatakan pihaknya telah melakukan perumusan kebijakan teknis pengelolaan ketahanan pangan. Untuk menjamin pangan nasional, khususnya di Lampung, terdapat beberapa program yang telah dilakukan. Pertama, program penguatan lembaga distribusi pangan masyarakat (P-LDPM). Hal itu sebagai upaya pemberdayaan gabungan kelompok tani (gapoktan) melalui pengembangan usaha ekonomi di wilayah sentra produksi. Program itu dilakukan melalui peningkatan usaha pembelian dan penjualan gabah atau beras sejak 2009—2014. Terdapat 106 gapoktan dengan total modal usaha sebesar Rp17,725 miliar. “Pada bidang keamanan pangan bersama dengan tim jejaring telah melakukan pemantauan, pengawasan, dan pengendalian mutu keamanan pangan segar di pasar modern dan tradisional di

Lampung,” kata Kusnardi, Senin (1/6). Kemudian, pihaknya juga berupaya menjamin makanan bebas dari bahaya makanan berformalin maupun mengandung bahan berbahaya kimia lain. Langkah yang dilakukan, yakni dengan rutin menggelar razia baik di pasar modern maupun pasar tradisional. Melalui razia tersebut pihaknya mendapatkan data sekaligus mengambil langkah antisipasi. Dalam razia pihaknya bekerja sama dengan instansi terkait. “Saat sidak beberapa waktu lalu kami menemukan anggur berformalin, pangan olahan repacking tidak jelas batas dan penanggung jawabnya, dan masih banyak lagi. Kami melakukan itu untuk mencegah produk makanan berbahaya sampai ketangan konsumen,” kata pria berkacamata tersebut. Kus menambahkan pihaknya juga optimal dalam bidang sertifikasi. Lalu registrasi produk labelisasi prima guna

mendukung terminal agribisnis. Sebab, lanjut dia, Provinsi Lampung merupakan satu dari enam provinsi yang mendapat penghargaan dari Kementerian Pertanian RI atas komitmen dalam meningkatkan mutu dan keamanan pangan. Kemudian, dalam rangka Hari Pangan

Sedunia (HPS), Badan Ketahanan Pangan telah melaksanakan Hari Pangan Sedunia, baik tingkat provinsi maupun tingkat nasional. “Melalui peringatan Hari Pangan Sedunia tersebut diharapkan dapat meningkatkan pemahaman dan kepedulian masyarakat, terhadap

pentingnya penyediaan pangan yang cukup dan bergizi,” kata dia. (*11/K10)

Imigrasi Berikan Pelayanan Maksimal

 LAMPUNG POST / HENDRIVAN GUMAY

Kepala Kantor Imigrasi Kelas I Bandar Lampung Ahmad Firmansyah (kanan) menyaksikan penandatangan pakta integritas saat apel upacara Gerakan Ayo Kerja Kami Pasti di kantor tersebut, Senin (1/6).

SELURUH aparatur Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (HAM) bertekad melaksanakan revolusi mental. Implementasi reformasi birokrasi khususnya di area manajemen perubahan itu bertujuan meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.

 LAMPUNG POST / HENDRIVAN GUMAY

Kepala Kantor Imigrasi Kelas I Bandar Lampung Ahmad Firmansyah memberi hormat saat apel upacara Gerakan Ayo Kerja Kami Pasti di kantor tersebut, Senin (1/6). Kepala Kantor Imgrasi Kelas I Bandar Lampung Ahmad Firmasyah mengatakan revolusi mental bukan hanya gerakan imbauan. Hal itu merupakan wujud nyata pertanggungjawaban pengabdian seluruh jajaran Kemenkum HAM. Kemudian akan dilaksanakan secara berkesinambungan dalam rangka pencapaian visi kementerian, yaitu mewujudkan masyarakat memperoleh kepastian hukum. “Gerakan ini penting karena saat ini kita berbeda dalam pelayaran menuju pulau tujuan dengan kapal Kabinet Indonesia Kerja. Bekerja berarti berkarya. Berkarya berarti menghasilkan karya yang nyata, bukan hanya dalam konsep tanpa makna,

melainkan harus berbentuk satu operasionalisasi tindakan yang dapat dirasakan hasilnya oleh masyarakat dan bangsa,” ujar dia saat ditemui di kantornya, Senin (1/6). Menurut Ahmad Firmasyah, semangat untuk terus memberikan yang terbaik bagi bumi pertiwi harus terus digelorakan. “Jangan pernah menunda untuk berkarya, lakukan yang terbaik bagi bangsa tercinta ini. Ini amanat Kemenkum HAM dalam rangka pelaksanaan Gerakan Ayo Kerja, kami pasti di tahun ini, 2015,” kata dia. Menurutnya, masyarakat Indonesia hidup dalam keberagaman merupakan anugerah terbesar bagi bangsa. Dia berharap masyarakat dapat menjadikan hal itu peluang untuk terus tumbuh dan berkembang. Dia menambahkan gerakan Ayo Kerja, Kami Pasti jika dijalankan dengan sungguh-sungguh maka tidak akan ada penyimpangan. Apabila penyalahgunaan wewenang yang berakibat pada penjatuhan disiplin. (*14/K10)

 LAMPUNG POST / HENDRIVAN GUMAY

Para pegawai Kantor Imigrasi Kelas I Bandar Lampung saat mengikuti apel Upacara Gerakan Ayo Kerja Kami Pasti di kantor tersebut, Senin (1/6).


EDISI Khusus Tulangbawang Dukung Program Gubernur Lampung

Rabu, 3 JUNI 2015

KEMENTERIAN Pertanian menyerahkan bantuan sejumlah hand tractor dan pompa air untuk petani padi Tulangbawang. RIAN PRANATA

P

EMERINTAH Kabupaten (Pemkab) Tulangbawang siap mendukung program kerja Gubernur Lampung dalam memprioritaskan kegiatan di semua sektor, terutama di bidang infrakstruktur, pertanian, perikanan, pendidikan, dan kesehatan, khususnya di Tulangbawang. Salah satu bentuk nyata program yang didukung adalah pembangunan jalan tol, yang merupakan bagian dari jaringan tol Sumatera yang sudah dilakukan groundbreaking oleh Presiden Joko Widodo. Selain di bidang pembangunan infrastruktur, upaya peningkatan gabah di Provinsi Lampung dari 3,3 juta ton menjadi 4,4 juta ton telah dicanangkan oleh Pemerintah Pusat. Apalagi, Pemerintah Pusat dan Pemerintah Provinsi Lampung juga sudah memberikan bantuan traktor tangan kepada petani di Tulangbawang dan anggaran untuk memperbaiki irigasi.

n LAMPUNG POST/RYAN PRANATA.

Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman didampingi Gubernur Lampung M. Ridho Ficardo dan Bupati Tulang Bawang Ir. hanan A Rozak MS saat Panen Raya padi di Rawajitu Selatan. “Tentu kami siap mendukung semua program kerja Gubernur Lampung Ridho Ficardo dalam rangka memajukan pembangunan di Lampung secara keseluruhan, khususnya di Kabupaten Tulangbawang. Baik itu infrastruktur maupun target swasembada pangan nasional,” kata Bupati Tulangbawang Hanan A Rozak. Di sektor pertanian, kata Hanan,

n LAMPUNG POST/RYAN PRANATA.

Bupati Tulangbawang Ir. hanan A. Rozak MS Penyerahan Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) BPK Perwakilan Propinsi Lampung Atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Tulangbawang Tahun 2014 ( WTP).

Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman saat melakukan panen raya di Desa Medasari, Rawajitu Selatan, mengakui Tulangbawang sebagai salah satu lumbung padi di Lampung. Bahkan, Mentan sudah menetapkan Tulangbawang sebagai salah satu daerah untuk memenuhi target swasembada pangan di areal 8 juta hektare di seluruh Indonesia. Untuk Tulangbawang, pada musim tanam Oktober 2014—Maret 2015, panen sudah mencapai 3 juta ton. “Mudah-mudahan ke depannya kami akan menghasilkan sampai 4,5 juta ton, ditambah dengan panen pada periode April—September ini,” kata Hanan. Hanan juga menjelaskan pemba­ ngunan sarana irigasi telah disiapkan untuk memenuhi kebutuhan air di lahan seluas 159 ribu hektare untuk Provinsi Lampung. “Untuk Kabupaten Tulangbawang telah mendapatkan bantuan berupa alsintan traktor tangan sebanyak 22 unit dan pompa air sebanyak 14 unit. Bantuan itu diharapkan membantu petani dalam mengolah lahan pertanian.”

Swasembada Pangan Untuk pencapaian target swasembada

pangan 1 juta ton gabah kering giling (GKG) Provinsi Lampung, Kabupaten Tulangbawang dengan luas lahan sawah seluas 38.781 ha dan target luas tanam 34.769 ha diharapkan menjadi salah satu penyumbang terbesar terhadap pencapaian target tersebut. Dengan adanya program upsus dari Kementerian Pertanian, pada 2015, Tulangbawang an terjadi peningkatan produksi sebesar 46 ribu ton GKG dan pada 2016 terjadi peningkatan 49 ribu ton. Dengan demikian, target produksi padi yang dibebankan Kabupaten Tulangbawang sebesar 307.895 ton GKG tahun 2015 dan 354.562 ton GKG pada 2016 dapat terpenuhi. Tulangbawang merupakan salah satu lumbung pangan Provinsi Lampung dengan luas 346.632 hektare. Kabupaten Tulangbawang saat ini memiliki luas sawah sebesar 38.781 hektare. Dalam rangka meningkatkan produksi padi di Tulangbawang, tahun ini Tulangbawang mendapatkan alokasi APBN melalui program Upsus berupa pengembangan jaringan irigasi untuk lahan seluas 10 ribu hektare. “Melaui APBNP sebanyak 5.000 hektare. Selain itu, pengembangan optimasi lahan untuk lahan seluas 2.200 hektare melalui APBNP 2.280 hektare. Kemudian, Gerakan Penerapan Pengelolaan Tanaman Terpadu (GP-PTT) padi seluas 2.500 hektare,” kata Hanan. Ia juga mengatakan sebagai penunjang, melalui APBD Kabupaten Tulangbawang pada 2015 melakukan pembangunan irigasi air permukaan berupa pembangunan sumur bor sebanyak 54 unit, embung 1 unit, dan pompa air 12 unit. Di samping kebutuhan jaringan irigasi, guna pencapaian peningkatan produksi, petani di Tulangbawang juga sangat membutuhkan sarana-prasarana penunjang dalam rangka percepatan tanam. Seperti perbaikan jalan usaha tani sepanjang 144 km yang dalam kondisi rusak berat. (D10)

LAMPUNG POST

31

n LAMPUNG POST/RYAN PRANATA.

Bupati Tulangbawang Ir. hanan A Rozak MS Penyerahan Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) BPK Perwakilan Propinsi Lampung Atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Tulang Bawang Tahun 2014 ( WTP).

Tulangbawang Raih Opini WTP UNTUK pertama kalinya, Tulangbawang memperoleh opini wajar tanpa pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). Penghargaan itu diberikan setelah Pemkab Tulangbawang menerima dokumen penyerahan hasil pemeriksaan BKP RI atas Laporan Keuangan Pemkab Tulangbawang tahun 2014. Bupati Tulangbawang Hanan A Rozak menyampaikan terima kasih dan apresiasi yang tinggi terhadap BKP RI Perwakilan Lampung. “Dengan hasil yang diperoleh itu, pada pelaksanaan penata usaha dengan menerapkan standar akutansi pemerintahan yang berbasis akrual pada 2015, kami akan berkomitmen untuk tetap mendapatkan opini yang terbaik,” kata Hanan. Dalam upaya penerapan setandar akuntansi pemerintahan yang berbasis akrual pada 2015, sesuai dengan Peraturan Pemerintah No. 64 Tahun 2013, Pemkab Tulangbawang akan lebih fokus dalam pelaksanaan, penataan, dan pengadministrasian aset daerah penataan. Pengadministrasian persediaan penataan dan pengelolaan piutang daerah serta penempatan dan pengembangan sumber daya manusia (SDM) yang memadai. Berkenaan dengan pengadaan rencana aksi (action plan) tindak lanjut rekomendasi BPK RI dalam laporan atas pemeriksaan atas Laporan Keuangan Pemkab Tulangbawang atas anggaran 2014, akan dilaksanakan dengan penuh saksama dan sesuai dengan rekomendasi yang diberikan dalam jangka waktu yang telah ditentukan. (ATA/D10).

Empat Proyek Unggulan Rampung, Way Kanan Makmur Proyek multiyears ini merupakan hasil perjuangan dan lobi-lobi Bustami ke Kementerian di pusat. Bupati menyelaraskan Kabupaten Way Kanan, sebagai satu-satunya kabupaten yang menitikberatkan Bumi Petani.

B

UPATI Way Kanan Bustami Zainudin berhasil menjemput sejumlah program unggulan pembangunan dari Pemerintah Pusat, untuk percepatan menuju kesejahteraan masyarakatnya. Dari sejumlah program itu, empat megaproyek multiyears akan selesai dan diresmikan pada 2015 ini. Adapun keempat megaproyek yang didanai APBN itu, pertama pembangunan suplesi Way Besai dengan anggaran sebesar Rp210 miliar. Suplesi tersebut direncanakan mengairi sawah seluas 7.500 hektare, meliputi Kecamatan Banjit, Kasui, dan Baradatu. Kedua, proyek pembangunan rusunawa dengan alokasi anggaran Rp30 miliar. Gedung bertingkat itu dibangun di atas lahan seluas 4 hektare di Blambangan Umpu, dengan jumlah

Bustami Zainudin Bupati Way Kanan

198 kamar dan telah dibangun sejak 2013 lalu. Ketiga, proyek pembangunan rice milling plant (RMP), mesin giling padi dengan anggaran Rp7,1 miliar. Sedangkan untuk mesin sendiri alokasi anggarannya senilai Rp5,5 miliar. Mesin itu didirikan di Kampung Nuarmaju, Kecamatan Buaybahuga. Keempat, pembangunan pabrik pupuk granular dengan anggaran Rp2,3 miliar berlokasi di Kecamatan Way Tuba. Pabrik pupuk yang dibangun

n LAMPUNG POST/DOK.

Proyek Bendungan Way Besay di kecamatan Banjit kabupaten Way Kanan.

mulai 2013 itu akan mampu memproduksi 1 ton pupuk dalam setiap jam. Selain empat proyek multiyear, juga terdapat pembangunan yang bersumber dari dana APBN, yakni double track stasiun kereta api Blambangan Umpu. Menurut Bustami Zainudin, proyek multiiyears tersebut merupakan hasil perjuangan dan lobi-lobinya di tingkat kementerian. Dengan menyelaraskan Kabupaten Way Kanan sebagai satusatunya kabupaten yang menitikberatkan Bumi Petani. “Karena tidak semua kabupaten mendapat bantuan yang sama. Pembangunan proyek itulah yang dibutuhkan petani kita,” kata orang nomor satu di kabupaten yang berbatasan dengan Sumatera Selatan itu kepada Lampung Post, belum lama ini. Dia optimistis ke depannya petani di Way Kanan akan lebih maju dan sejahtera dibanding kabupaten lainnya di Lampung. Sebab, pada era kepemimpinannya, Way Kanan bukan lagi daerah tertinggal. “Fondasi-fondasi ekonomi dan kesejahteraan masyarakat sudah terbentuk. Saat ini bagaimana memberdayakan masyarakat menuju sejahtera,” kata Bustami. Contohnya, di wilayah Kecamatan Banjit, Kasui, dan Baradatu, petani sawah tidak akan kesulitan untuk mendapatkan air lagi karena sudah ada suplesi Way Besar. Para petani dapat menanam sawahnya tiga kali dalam setahun, sekaligus membuka persawahan baru. Selama ini masyarakat Bahuga, Buaybahuga, dan Bumiagung kesulitan dalam mengelola dan menjual hasil panen gabah. Dengan adanya pabrik giling padi tersebut, seluruh hasil panen gabah akan dibeli dengan harga lebih tinggi dibanding harga dengan menjual ke pengepul gabah di tingkat kampung. Sedangkan untuk rumah susun, kata

n LAMPUNG POST/DOK.

Rumah Susun yang berada di Kampung Blambangan Umpu, Kecamatan Blambangan Umpu, Kabupaten Way Kanan. bupati, akan sangat besar manfaatnya bagi masyarakat menengah ke bawah yang kurang mampu dan tidak mempunyai rumah layak huni. “Mudahmudahan proyek multiyears ini sangat bermanfaat bagi masyarakat di Kabupaten Way Kanan,” ujar Bustami. Sementara Kepala Bidang Trans-

migrasi Dinas Sosial, Tenaga Kerja, dan Transmigrasi Kabupaten Way Kanan Jhoni Effendi menambahkan pembangunan pabrik RMP ini berdasarkan adanya kota terpadu mandiri (KTM), bertujuan menopang ekonomi masyarakat di kawasan KTM, salah satunya di bidang pertanian. (CK4/U10)

n LAMPUNG POST/DOK.

Mesin penggilingan padi yang berada di Kampung Nuar Maju, Kecamatan Buay Bahuga, Kabupaten Way Kanan.


±

±

CMYK

EDISI Khusus

Rabu, 3 JUNI 2015

±

CMYK

LAMPUNG POST

32

Sejuta Ton Gabah, Berjuta Tantangan Tahun pertama pemerintahan Gubernur Lampung M. Ridho Ficardo ditandai tantangan berat di bidang pertanian.

P

residen Joko Widodo yang tak ingin Indonesia menjadi sasaran ekspor negara-negara penghasil beras, bertekad menghentikan impor beras dengan cara meningkatkan produksi beras dalam negeri. Provinsi Lampung yang selama ini dikenal sebagai penyangga pangan nasional mendapat tugas berat yakni menaikkan produksi gabah 1 juta ton dalam tempo dua tahun. Guru besar Fakultas Pertanian Universitas Lampung Wan Abbas Zakaria, termasuk yang tak percaya target itu bisa tercapai, mengingat rata-rata kenaikan produksi gabah Lampung, cuma kisaran 250 ribu ton per tahun. “Namun dari langkah-langkah Kementerian Pertanian dan Pemprov Lampung yang gencar memberikan bantuan alat dan mesin pertanian ke petani, tampaknya target itu bisa tercapai,” kata Wan Abbas Zakaria. Keragauan itu bukan tanpa dalih. Sejumlah masalah masih mengadang pertanian Lampung. Sebut saja dampak perubahan iklim dan serangan hama. Infrastruktur usaha tani dan lingkungan rusak, konversi lahan sawah makin luas, akses petani ke pembiayaan terbatas, kompetisi antar komoditas meningkat, dan konsumsi beras sebagai pahan pokok karbohidrat meningkat. Selain itu, Perda No.17 tahun 2013 tentang Perlindungan Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan belum terimplementasi dengan baik. Belum lagi sulitnya penyediaan benih dan pupuk secara enam tepat (jumlah, mutu, waktu, tempat, jenis), belum ada jaminan pasar produk pertanian secara memadai di tingkat petani, dan tenaga kerja yang tersedia sangat terbatas untuk mendorong aplikasi teknologi secara baik. Namun target telah dipancangkan. Target 1 juta ton gabah kering giling (GKG) tersebut akan dicapai pada 2015 sebanyak 63% atau 633.206 ton GKG. Kemudian, pada 2016 sebanyak 369.628 ton GKG atau 37%, di 15 kabupaten/kota. (lihat tabel)

n DINAS PERTANIAN TPH LAMPUNG

PANEN PADI. Gubernur Lampung Ridho M. Ficardo memanen padi di Desa Braja Fajar, Kecamatan Way Jepara, Lampung Timur, 11 November 2014. Pada kesempatan itu, Gubernur juga menyerahkan alat dan mesin pertanian kepada gabungan kelompok tani (gapoktan) se-Lampung. Secara teori, dari total luas sawah di Lampung 369.382 ha tidak akan mampu menaikkan produksi 1 juta ton dalam dua tahun. Namun berbagai upaya mencapai target itu terus dilakukan. “Peningkatan produksi tak hanya dilakukan di lahan irigasi teknis, setengah teknis, ladang, dan tadah hujan. Kami juga melirik lahan rawa yang luasnya mencapai 15.200 hektare. Lahan ini tersebar di Lampung Selatan, Tulangbawang, dan Tulangbawang Barat,” kata Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura (TPH) Provinsi Lampung, Lana Rekyanti, Jumat (29/5). Hasil lirik sana-sana itu, membuat target luas tanam padi pada Oktober-Maret (2014/2015) naik dari 369.382 ha menjadi 454.505 ha. Prakteknya, malah tercapai 471.148 ha atau melebihi target

Target Produksi Padi Lampung 2015-2016 (dalam ton GKG) Kabupaten/kota

2015

2016

Jumlah

Lampung Barat

25.983

10.994

36.977

Tanggamus

58.888

28.234

87.112

Lampung Selatan

78.359

44.183

122.542

Lampung Timur

85.903

36.155

122.058

Lampung Tengah

109.554

46.155

155.709

Lampung Utara

40.763

27.976

68.739

Way Kanan

27.424

22.566

49.990

Tulangbawang

45.475

46.667

92.142

Pesawaran

42.311

23.786

66.097

Pringsewu

26.418

20.289

46.707

Mesuji

50.427

27.577

78.004

Tulangbawang Barat

24.577

15.549

40.171

Pesisir Barat

10.727

14.311

25.038

6.387

4.591

10.988

0

550

550

Metro Bandar Lampung

Sumber: Dinas Pertanian TPH Provinsi Lampung

semula. Tahun ini, Pemprov Lampung menargetkan luas tanam seluas 796.689 ha dan luas panen 775.584 ha. Dengan demikian, dari target itu, pada musim tanam April-September 2015, sasarannya tinggal 342.193 ha. Jika produktivitas mencapai 5,4 ton/ ha, Lana optimistis target 63% atau 633.206 ton GKG bakal tercapai.

Ubah Pola Tanam dan Bantuan Alsintan

n DINAS PERTANIAN TPH LAMPUNG

TANAM PADI. Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman (berbaju putih) dan Gubernur Lampung M. Ridho Ficardo (ketiga kiri) menanam padi di Desa Semuli Jaya, Kecamatan Abung Selatan, Lanmpung Utara, Selasa (21/4). Pada panen raya ini Menteri Pertanian menyerahkan 491 traktor tangan (hand tractor) dan 197 pompa air bagi petani se-Lampung.

Selain melirik lahan menganggur, Dinas Pertanian TPH Lampung bersama Tim Upsus Peningkatan Produksi Padi, Jagung, dan Kedelai, juga mengoptimalikan lahan yang ada di musim kemarau. Lahan yang dilirik adalah di seputaran aliran irigasi Sekampung Sistem yang melewati Lampung Tengah, Lampung Timur, dan Metro. Menurut, Lana Rekyanti, upaya teknis pertama

yang dilakukan adalah dengan merevisi penggunaan air di Sekampung Sistem melalui Keputusan Gubernur Lampung/G/119.a/III.10/Hk/2015. Hasilnya, debit air Sekampung Sistem untuk pengolahan yang semula 1,9 liter/detik/ha diubah menjadi 1,5 liter/detik/ha dengan indeks pertanaman (IP) 141. Sedangkan untuk penanaman debit air dari 1,6 liter/detik/ha berkurang menjadi 1,3 liter/detik/ ha dengan IP 200. “Pengurangan ini dilakukan agar dapat mengairi lahan sawah pada musim gadu April-September di Lampung Tengah, Lampung Timur, dan Metro. Meski berkurang, debit air di Sekampung Sistem masih lebih banyak ketimbang di Jawa yang hanya rata-rata 1 liter/detik/hektare,” kata Lana. Perbaikan jaringan irigasi Sekampung Sistem melalui penerapan sistem irigasi terputus-putus, juga dikebut. Dengan demikian, pada musim gadu (kemarau) 2015 pertanaman padi seluas 55.373 tetap berlangsung di Lampung Tengah, Lampung Timur, dan Metro. Kemudian, pembangunan Dam Sukoharjo I, Segala Mider (Lampung Tengah) dan Dam Sukaraja Tiga, Lampung Timur, yang ditargetkan rampung 2017 akan mengairi areal padi seluas 19.884 hektare. Optimalisasi itu, kata Lana, didukung bantuan benih padi inbrida sebanyak 1.836,520 kg dari PT Pertani, sebanyak 3.672.500 kg pupuk Urea dari PT Pusri, dan pupuk NPK sebanyak 3.672.500 kg dari PT Petrokimia Gresik. Mengajak petani berjibaku meningkatkan produksi, tentu harus didukung alat dan mesin pertanian (alsintan) canggih. Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman, tercatat dua kali menyambangi Lampung untuk memberikan alsintan. Pada 12 Februari 2015, Mentan menyerahkan 254 unit traktor dan 21 April, kembali menyerahkan 491 traktor tangan (hand tractor) dan 197 pompa air bagi petani se-Lampung. (U10)

Tantangan Lain, Mengangkat Pamor Hortikultura Selain peningkatan produksi 1 juta ton GKG, Pemprov Lampung juga punya peer di pangan dan hortikultura yang tak ringan. Menurut Kepala Dinas Pertanian Provinsi Lampung Lana Rekyanti, mengatakan dalam mendukung swasembada jagung dan kedelai, tahun ini Pemprov Lampung menganggarkan gerakan penerapan pengelolaan tanaman terpadu (G)PTT) seluas 57.500 ha. Sasaran produksi jagung pada 2015 mencapai 386.402 ha dengan produktivitas 52,56 ton/ha dan kedelai 9.586 ha. Sasaran produksi kedelai melalui dana APBN seluas 12.300 ha yang tersebar seluas 1.500 di Tulangbawang dan nonkawasan di 10 kabupaten seluas 8.050 ha. Upaya lainnya, perluasan areal tanam seluas 2.750 ha di tiga kabupaten yakni Tulangbawang dan Mesuji masing-masing 500 ha dan Mesuji 1.750 ha. Di bidang hortikultura, Lampung yang dikenal sebagai pemasok buah-buahan dan sayur ke berbagai daerah pasar di Jawa, terus berusaha meningkatkan pamor dan produksinya. Di era pemerintahan Gubernur Ridho M. Ficardo,

meresmikan Pusat Kegiatan Usaha Bersama (KUB) Hortikultura Lampung dan penyerahan bantuan APBN 2014, di Desa Wates Way Ratai, Padangcermin, Pesawaran, 9 Oktober 2014. Menurut Wakil Gubernur Lampung, Bachtiar Basri, provinsi berjuluk Sai Bumi Ruwai Jurai termasuk lima besar sentra produksi pangan nasional dengan rata-rata total produksi 1,4 juta ton untuk 22 jenis buah-buahan. Komoditas itu antara lain, pisang, manggis, pepaya, nenas, durian, sayuran, dan cabe. Produksi pisang segar tahun 2013, mencapai 984.298 ton atau naik 20,40% dibandingkan 2012, dengan kontribusi terhadap nasional 12,21%, sehingga Lampung menempati urutan ketiga produksi pisang nasional. Pisang asal Lampung yang masuk ke DKI Jakarta, Jawa Barat, dan Banten, mencapai 577 ton per hari. Sedangkan manggis mencapai 3.715 ton dengan sentra produksi Tanggamus. Bahkan manggis unggulan Tanggamus yakni Saburai mendapatkan sertifikat Prima 3 untuk keamanan pangan.

Hortipark Lampung, Arena Edukasi dan Wisata Upaya mengangkat citra dan pamor hortikultura Lampung, juga dilakukan dengan membangun kawasan hortikultura (hortipark), di Desa Sabah Balau, Tanjungbintang, Lampung Selatan, tak jauh dari Lapangan Golf Sukarame, Bandar Lampung. Di kawasan yang diresmikan Gubernur Lampung, 17 Februari 2015, itu menjadi kawasan pengembangan komoditas bernilai ekonomis tinggi. Di lokasi ini, dibuat kebun percontohan sebagai pembelaran penerapan praktek budidaya pertanian yang baik (good agricultural practices). “Sebenarnya banyak fungsi hortipark seperti kebun percontohan, penangkaran benih, promosi dan pemasaran hasil pertanian. Selain itu, untuk pendidikan dan latihan, penelitian, pengembangan, pelestarian lingkungan hidup. Masyarakat juga dapat memanfaatkan lokasi ini sebagai taman wisata agro,” kata Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura (TPH) Provinsi Lampung, Lana Rekyanti. Keberadaan hortipark nanti-

nya diharapkan dapat memberikan nilai ekonomis tinggi bagi masyarakat. Selain itu, hortiparak dapat memproteksi berbagai jenis tanaman langka dan mulai ditinggalkan masyarakat. Fungsi lainnya, sebagai kawasan konservasi lingkungan dalam mendukung gerakan go green atau penghijauan lingkungan. Di taman seluas 7,72 hektare (ha) ini ditanami aneka buah, sayuran, dan tanaman hias. Tanaman buah mengisi hortipark seluas 5 ha sebanyak 13 jenis seperti durian, mangga, lengkeng, manggis, jambu, belimbing, melon, salah, dan buah naga. Kemudian 1 ha lahan sayuran seperti selada, sawi, buncis, kembang kol, terong tomat, cabai merah, bayam kangkung, pare, dan mentimun. Untuk tanaman hias, selain ditanam di lahan terbuka, sebagian dibudidayakan di lima screen house, agar bisa berbunga sepanjang tahun. Ada 19 tanaman hias yang mengisi taman ini, antara lain sedap malam, anggrek, pucuk merah, kamboja jepang, melati perdu, jasmine, kemuning, dan cempaka telor. (***)

n DINAS PERTANIAN TPH LAMPUNG

PANEN PADI RAWA. Kepala Dinas Pertanian TPH Provinsi Lampung Lana Rekyanti memanen padi rawa di Desa Kuala Sekampung, Kec. Sragi, Lampung Selatan, Kamis (28/5). Panen ini sebagai upaya memanfaatkan lahan rawa untuk peningkatan 1 juta ton gabah.

n DINAS PERTANIAN TPH LAMPUNG

KELOMPOK HORTIKULTURA. Menteri Pertanian era Pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono, Suswono menarik selubung papan nama Kelompok Usaha Bersama (KUB) Hortikultura Lampung didampingi Ketua Tim Percepatan Pembangunan Pertanian, Perkebunan, dan Kehutanan Provinsi Lampung Joko Umar Said (kanan), Bupati Pesawaran Aries Sandi Dharma Putra (kedua kanan), dan Wakil Gubernur Lampung Bachtiar Basri (ketiga kanan), di Desa Wates Way Ratai, Padangcermin, Pesawaran, 9 Oktober 2014.


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.