Lampung Post Rabu, 28 Oktober 2015

Page 1

www.lampost.co

TERUJI TEPERCAYA

facebook.com/ lampungpost

l

No. 13613 TAHUN XLl

l Terbit Sejak 1974 l Rp3.000 l rabu, 28 oktober 2015 l 24 Hlm.

Yuzar Akuan Minta Richard Serahkan Diri KUASA hukum terpidana pemi­ likan senjata api dan per­ buatan tidak menyenangkan, Richard Maulana Putra, Yuzar Akuan, meminta kliennya un­ tuk menaati prosedur hukum. Namun, Yuzar mengaku hanya bisa mengimbau Richard. “Saya sudah menyerahkan surat panggilan dari kejak­ saan. Setelah itu, tidak ada lagi respons dari dia,” ujar Yuzar, saat dihubungi, Senin (26/10) malam. Akademisi Unila, Eddy Rifai, menyatakan sistem hukum di Indonesialah yang menyebab­ kan penegakan hukum ter­ hadap Richard berjalan tidak efektif. Sejak awal, kata Eddy, Richard tidak pernah men­ jalani proses penahanan. “Dari tingkatan penyidik, pe­ nuntut, hingga ke pengadilan yang memiliki kewenangan untuk menahan seseorang, terpidana Richard ini tidak ditahan. Jadi, jika saat ini sulit mengetahui keberadaannya adalah wajar karena sistem hukumnya yang membuat seperti itu,” kata Eddy, melalui telepon, kemarin. Ia menambahkan kejaksaan tidak bisa disalahkan dengan kondisi yang demikian. Jaksa selaku eksekutor telah men­ jalani prosedur hukum yang berlaku dengan melakukan pencekalan dan menerbitkan surat daftar pencarian orang (DPO). “Tidak etis juga me­ nyalahkan jaksa yang paling bertanggung jawab atas semua ini,” ujarnya. Pada bagian lain, Kasi Pen­ kum dan Humas Kejati Lam­ pung Yadi Rachmat menyata­ kan pihaknya bekerja sama Ke­ jaksaan Negeri (Kejari) Bandar Lampung telah berkoordinasi untuk menerbitkan surat DPO Richard. “Kami berharap Rabu (28/10) ini DPO tersebut dapat diter­ bitkan,” kata Yadi, melalui pesan pendek, kemarin. Menurutnya, meski surat DPO terbit hari ini, upaya perburuan terhadap Richard telah dilaku­ kan kejaksaan. (BOY/R6)

BACA EDIS KHUSUS

PEMUDA BERPRESTASI HAL 17-24

@lampostonline @buraslampost

TAJUK

Pemuda Bernyali Petani

n ANTARA/SETPRES-LAILY RACHEV

PERTEMUAN OBAMA-JOKOWI. Presiden Amerika Serikat Barack Obama berbincang dengan Presiden Republik Indonesia Joko Widodo di Gedung Putih, Washington, Senin (26/10). Joko Widodo akan kembali lebih awal dari perjalanan dinasnya dari yang direncanakan di Amerika Serikat karena krisis asap di Indonesia. BERITA TERKAIT HLM. 8

Kabut Asap Ganggu Aktivitas Siswa

Informasi paparan asap itu menjadi pemicu BPBD dan Dinas Kesehatan mengecek sekaligus membagikan masker ke warga. JUWANTORO

E

MPAT kecamatan di Lampung Se­ latan, yakni Kalianda, Penengah­ an, Ketapang, dan Bakauheni, dilanda kabut asap. Akibatnya, aktivitas belajar-mengajar para siswa sekolah dasar di empat wilayah itu menjadi terganggu lantaran cuaca sangat panas dari biasanya. Adanya kabut asap tersebut membuat dewan guru dan siswa khawatir akan terjangkit penyakit. Bahkan, beberapa siswa sudah ada yang mengalami batukbatuk. Mereka berharap adanya bantuan masker sebagai antisipasi. “Adanya kabut asap sejak sepekan ini membuat para siswa lebih banyak bermain di luar karena suasana di da­ lam ruang kelas sangat panas sehingga mereka tidak konsentrasi belajar,” kata Waljiyati, salah seorang guru SD di Lam­ sel, Selasa (27/10). Kepala Badan Penanggulangan Ben­ cana Daerah (BPBD) Lamsel M Dar­

mawan mengimbau masyarakat agar tidak mencemaskan kabut asap tersebut. Selain masih di ambang batas normal, Lamsel juga tidak mempunyai lahan gambut sehingga masih dapat mengan­ tisipasinya. Meskipun demikian, Darmawan me­ nyatakan kondisi kabut asap tersebut dalam status siaga. Untuk mengantisipasi terjadinya penyakit, BPBD akan berkoor­ dinasi dengan Dinas Kesehatan untuk mengecek di lapangan dan membagikan masker ke warga.

Belum ada laporan. Kalaupun ada, kami segera melakukan pelayanan kesehatan. “Tapi sampai hari ini kami belum menerima adanya laporan dari Dinas Kesehatan terkait serangan kabut asap yang mengganggu aktivitas siswa di Lamsel,” kata Darmawan, melalui tele­ pon, kemarin. Hal senada disampaikan Kasi Pelayan­ an Kesehatan Dinkes Lamsel Ana Arina. “Belum ada laporan. Kalaupun ada, kami

segera melakukan pelayanan kesehatan. Kami imbau warga tidak keluar rumah apabila ada kabut asap,” ujarnya.

Kebakaran Lambar Hingga kemarin, sekitar pukul 19.00, kobaran api di hutan adat pematang Ha­ liwang, Kecamatan Batuketulis, Lampung Barat, membesar. Api terus menjalar dan membakar hutan. Belasan sukarelawan siaga bencana yang telah kelelahan hanya mampu memandangi kobaran api dari kejauhan. “Sudah lelah dari siang kami berupaya memadamkan api. Tapi karena lokasi hutan susah dijangkau, apinya justru membesar,” kata seorang sukarelawan. Kepala BPBD Lampung Sobri menga­ takan pihaknya telah mengecek lokasi kebakaran hutan di Lampung Timur. “Kebakaran di Lampung enggak ada yang signifikan,” kata Sobri di Gedung Pusiban, kemarin. Untuk mengantisipasi kabut asap pekat, Sobri mengatakan pihaknya akan mem­ bagikan 2.000 masker kepada warga. “Ada damkar juga di tiap kabupaten/kota yang siap siaga 24 jam untuk mengatasi keba­ karan,” ujarnya. (MTVN/MAN/RIP/O2) juwantoro@lampungpost.co.id

Pemkab Tuba Berpikir untuk Banding PENGADILAN Tata Usaha Negara (PTUN) Bandar Lampung memenang­ kan gugatan PT Bangun Nusa Indah Lampung (BNIL) atas Surat Keputusan (SK) Bupati Tulangbawang No. 199/1.5/ HK/2013. Majelis Hakim mencabut SK itu dan memberlakukan SK No. 243/1.5/ HK/2013 tentang Perubahan Jenis Tanam­an dari Sawit ke Tebu. “Menyatakan membatalkan per­ aturan bupati tentang pencabutan putusan Tuba tentang persetujuan budi daya tanaman,” kata Hakim Ketua M Il­ ham, saat membacakan putusan dalam persidangan. Atas putusan Majelis Hakim PTUN itu, kedua pihak bersengketa belum menerimanya. Kuasa hukum PT BNIL Suhermanto dan kuasa hukum Pemkab Tulangbawang Hadijanto menyatakan pikir-pikir selama tujuh hari. Bupati Tulangbawang Hanan A Rozak pun saat dihubungi mengaku menyerah­ kan sepenuhnya pada kuasa hukumnya. “Mereka kan berembuk untuk memu­

n LAMPUNG POST/IKHSAN DWI NUR SATRIO

GUGATAN PT BNIL DIKABULKAN. Kuasa hukum tergugat mendengarkan putusan dari hakim di Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Bandar Lampung, Selasa (27/10). Majelis Hakim PTUN Bandar Lampung mengabulkan seluruh gugatan yang diajukan PT BNIL. tuskan sikap. Yang jelas, masih ada jalan selanjutnya dnegan melakukan banding ke PTTUN Medan.” Sementara itu, Suhermanto meng­ ungkapkan pihaknya merasa puas terhadap putusan hakim karena telah mengabulkan gugatan kliennya. Na­

mun, untuk proses selanjutnya, dia menyatakan untuk pikir-pikir terlebih dulu karena harus berkoordinasi ­dengan pihak PT BNIL. “Untuk putusan itu kami puas, tetapi kami menyatakan pikir-pikir karena kami sebagai penerima kuasa harus memberi

laporan kepada klien kami. Jadi, kami laporkan nanti. Terserah klien kami apakah akan menerima,” kata dia. Dia menjelaskan objek sengketa dalam perkara yang berjalan sejak 25 Mei 2015 itu adalah SK Bupati Tuba No. 199/1.5/HK/2013 karena membatal­ kan SK No. 243/1.5/HK/2013 tentang Perubahan Jenis Tanaman dari Sawit ke Tebu. “PT BNIL itu kan mendapatkan persetujuan mengubah jenis tanaman dari kelapa sawit menjadi tebu dengan dikeluarkannya SK No. 243, tetapi di tengah perjalanan SK itu dicabut oleh Bupati dengan dikeluarkannya SK No. 199 itu,” ujarnya. Dengan diterbitkannya SK No. 243 tersebut, PT BNIL yang telah telanjur menebang puluhan ribu ribu hektare kebun kelapa sawitnya untuk ditanami tebu menjadi batal, sehingga jika SK No. 199 itu tetap dijalankan dan tidak dicabut, PT BNIL mengalami kerugian yang cukup besar. (*12/R6)

PEMUDA adalah tulang pung­ gung yang menjadi harapan bangsa. Di tangan pemuda­ lah nasib bangsa ini ditentu­ kan. Para pemuda pun telah berikrar untuk menggapai cita-cita bangsa Indonesia yang satu. Ikrar yang disebut sebagai Sumpah Pemuda itu tercetus melalui Kongres Pemuda, 28 Oktober 1928. Seiring perkembangan zaman, peran pemuda pun semakin dibutuhkan untuk pembangunan negara ini. Namun, tampak­ nya peran kaum pemuda ini belum optimal, terutama dalam menggapai ketahanan pangan. Pemuda belum bisa menjadi tumpuan negara ini untuk kembali mencapai swasembada pangan seperti yang pernah terjadi di era 1980-an. Pemuda lebih memilih bekerja di perkotaan ketimbang menjadi petani di desa. Data statistik 2014, sebanyak 33 juta pe­ muda berkisar pada usia 15—29 tahun tinggal di perkotaan. Kondisi ekonomi yang kurang baik di desa mendorong para pemuda melakukan urbanisasi ke kota untuk mencari penghidupan yang lebih baik. Terlebih, biasanya akses dan fasilitas seperti pendidikan, kesehatan, dan pelayanan publik di perkotaan lebih baik. Akibatnya, keberadaan tenaga kerja pertanian di desa pun menjadi jauh berkurang. Belum lagi alih fungsinya lahan pertanian menjadi per­ mukiman, industri, maupun infrastruktur lainnya yang mengakibatkan semakin sempitnya lahan. Alih fungsi lahan ini diikuti penyusutan orang yang bekerja di sektor pertanian. Bahkan, dalam satu dekade terakhir, jumlah petani menyusut 40% atau setara 20 juta jiwa. Selain itu, badai El Nino yang melanda dikhawatirkan meng­ ganggu produksi beras nasional. Karena itu, pemerintah pun memilih membuka keran impor beras dari Vietnam dan Thai­ land untuk memenuhi kebutuhan pangan dalam negeri. Sebanyak 1 juta ton beras impor asal Vietnam akan masuk di Tanah Air November mendatang. Selain itu, pemerintah menjajaki kemungkinan impor dari Thailand sebanyak 500 ribu ton. Saat ini ketersediaan beras bersubsidi yang tersisa di gu­ dang Bulog tinggal sekitar 700 ribu ton per 25 Oktober 2015. Begitu juga dengan beras komersial tercatat tinggal sekitar 700 ribu ton. Padahal, konsumsi beras di Indonesia rata-rata per bulan mencapai 2,5 juta ton. Keputusan mengimpor beras ini pun menjadi perdebatan. Tapi, kita harus ingat kondisi kemarau saat ini akan me­ mengaruhi produksi padi dan akhirnya mengguncang stok pangan nasional. Meski menjadi perdebatan, kita mendukung keputusan pemerintah untuk mengimpor beras sepanjang itu untuk memenuhi kebutuhan pangan masyarakat. Namun, kegiatan impor ini harus benar-benar diawasi sehingga tidak mem­ buka peluang curang bagi pihak tertentu. Selain itu, untuk menekan impor di masa mendatang, se­ iring dengan peringatan Sumpah Pemuda tahun ini, kita ha­ rus mendukung program pemerintah untuk memodernisasi alat sistem pertanian yang akan memunculkan generasi muda perdesaan sebagai SDM pertanian yang modern. Pemuda harus kembali bergairah menggarap pertanian dengan menggunakan peralatan dan sistem bercocok tanam yang modern. Ke depan pemuda tak lagi malu menjadi petani dan swasembada pangan pun bisa tercapai. n

oasis

Protein Pisang Tangkal Virus PISANG dikenal kaya akan nutrisi. Tim ilmuan internasional dalam studi terbaru mengatakan sebuah zat yang ditemukan dalam pisang dan direkayasa oleh tim suatu hari nanti bisa melawan berbagai virus, termasuk yang menyebabkan AIDS, hepatitis C, hingga flu. Penelitian baru yang dipublikasikan dalam jurnal Cell itu berfokus pada protein yang disebut banana lectin (banlec). Lima tahun lalu, para ilmuwan menunjukkan protein itu dapat menghambat infeksi HIV dengan mengikat gula pada permukaan virus AIDS dan memblokade jalan masuknya ke tubuh. Sayangnya, itu masih menyebabkan efek samping sehingga membatasi potensi kandungannya. Sekarang, para peneliti dari Jerman, Irlandia, Kanada, Belgia, dan AS melaporkan bagaimana mereka menciptakan banlec versi baru, yakni H84T, yang masih diujicobakan pada tikus. Kabar baiknya, banlec baru itu tidak menyebabkan iritasi dan peradangan yang tidak diinginkan. Banlec H84T juga melindungi tikus dari terinfeksi virus flu. (MI/R6)


rabu, 28 oktober 2015

global

LAMPUNG POST

2

PT Sorini Agro Asia Corporindo Tbk

Dukung Peningkatan Gizi dan Pengembangan Pendidikan PT Sorini, anak perusahaan Cargill, yang memproduksi tepung tapioka melakukan serangkaian kegiatan corporate social responsibility (CSR) dalam rangka turut memperingati Hari Pangan Sedunia, World Food Day 2015. Kegiatan yang bertempat di Desa Banjardewa, Kecamatan Banjaragung, Kabupaten Tulangbawang, dengan rangkaian berupa: 1. Pemberian makanan bergizi/tambahan nutrisi bagi lebih dari 200 siswa. 2. Serah terima bangunan sekolah dasar, yaitu SD Asshidiqiyah yang telah selesai direnovasi serta pembangunan MCK dan sumur bor di sekolah agar aman dan layak digunakan. Dalam hal ini hasil kerja sama antara PT Sorini Cargill dengan Yayasan Habitat for Humanity Indonesia. 3. Penyerahan satu unit sumur pompa air bersih dan tangki penampungan air bagi masyarakat setempat. 4. Edukasi tentang kesehatan dan kebersihan diri bagi anak- anak oleh Dinas Kesehatan setempat serta edukasi keselamatan berlalu lintas melalui atraksi

n LAMPUNG POST/HENDRIVAN GUMAY

KENANG-KENANGAN. Direktur Pamobvit Polda Lampung Kombes Dedi Permadi (kanan) menerima kenang-kenangan klipingan koran Lampung Post saat acara rakernis dan keprotokolan dari Kabagops Ditpamobvit Polda Lampung AKBP Nazaruddin saat acara apel dan coffee morning di Pizza Hut, Jalan ZA Pagaralam, Bandar Lampung, Selasa (27/10).  LAMPUNG POST/PT SORINI CARGILL

Penerima nutrisi sehat secara simbolik siswa SD Asshidiqiyah berfoto bersama. dari polisi cilik (pocil) binaan Polres Tulangbawang. Starch Plants Location Head, PT Sorini Agro Asia Corporindo Tbk, Suryadi Kasidi, mengatakan program CSR yang kami lakukan adalah berkaitan dengan Hari Pangan Sedunia, merupakan bagian dari prioritas kami untuk turut meningkatkan komunitas di sekitar wilayah usaha kami, termasuk di wilayah Kabupaten Tulangbawang, Provinsi Lampung. “Kehadiran kami tidak semata untuk melakukan

 LAMPUNG POST/PT SORINI CARGILL

Salah satu kegiatan CSR Sorini Cargill dalam edukasi Personal Higiene adalah simulasi cuci tangan & sikat gigi yang disampaikan oleh Puskesmas Banjar Agung

kegiatan usaha, tetapi juga memberikan nilai bagi komunitas di sekitar kami, baik dalam bidang pendidikan, kesehatan, pangan/gizi, maupun lingkungan, serta untuk menjaga dan meningkatkan hubungan yang saling mendukung dengan komunitas di sekitar kami.” Cargill melalui PT Sorini Agro Asia Corporindo Tbk juga melakukan kegiatan Hari Pangan Sedunia di daerah Tambahsubur, Way Bungur, Lampung Timur, pada 29 Oktober 2015, serta 31 Oktober 2015, di Ponorogo, Jawa Timur, yang juga merupakan lokasi dari pabrik Sorini. Di antaranya dilakukan pendistribusian paket makanan bergizi bagi siswa dan lansia serta edukasi perawatan gigi bagi siswa sekolah dasar dan TK. Sementara pendidikan kesehatan bekerja sama dengan Dinas Kese hatan dan Persatuan Dokter Gigi Indonesia, penyerahan renovasi gedung sekolah TK, serta pemberian beasiswa untuk anak kary-

awan yang berprestasi. “Apa yang kami lakukan mungkin masih kecil, tetapi kami percaya usaha memiliki tujuan yang baik dan berharap dapat menginspirasi para pemangku kepentingan untuk terus meningkatkan peran aktif bersama-sama meningkatkan dan memajukan masyarakat untuk kesejahteraan yang lebih baik,” ujar Suryadi. Hadir dalam acara CSR ini Camat Banjaragung Kadarsyah. Dalam sambutannya, Camat mengatakan implementasi program Pemkab Tulangbawang yang salah satunya konsolidasi program yang berbasis pada pembangunan kampung dengan program unggulannya, yaitu Gerakan Serentak Membangun Kampung (GSMK) di 151 kampung dan kelurahan dalam wilayah Kabupaten Tulangbawang. “Oleh karena itu, diharapkan adanya kontribusi dan peran serta dari pelaku usaha, seperti kegiatan CSR yang dilakukan oleh PT Sorini Cargill,” katanya. (R10)

Pemprov Siapkan 14 Miliar untuk Aparat Desa

 LAMPUNG POST/MG2 MENGHADIRI SILATURAHMI. Gubernur Lampung M Ridho Ficardo (tengah), Wakil Gubernur Bachtiar Basri (dua kiri), Kapolda Lampung Brigjen Edward Syah Pernong (kiri), Ketua DPRD Lampung Dedi Afrizal (dua kanan), Kepala Kejaksaan Tinggi Lampung Suyadi (kanan) menghadiri acara silaturahmi sekaligus penyerahan bantuan dana dukungan peningkatan administrasi secara simbolis kepada pemerintah desa/pekon/kampung dan kelurahan se-Provinsi Lampung, Selasa (27/10).

P

EMERINTAH Provinsi (Pemprov) Lampung telah menyiapkan dana Rp14,784 miliar yang bagi 2.640 desa / kelurahan seLampung. Hal itu disampaikan Gubernur Lampung M Ridho Ficardo dalam acara silaturahmi dengan kepala desa/ pekon/ kampung dan kelurahan se-Provinsi Lampung, di Gedung Pusiban, Kantor Gubernur, Selasa (27/10). “Pemberian bantuan ini merupakan perhatian dan wujud kepedulian Pemprov Lampung kepada pemerintah desa/pekon/kampung dan kelurahan dalam rangka terciptanya penyelenggaraan administrasi pemerintahan yang baik,” kata Gubernur dalam sambutannya. Gubernur menambahkan desa dan kelurahan merupakan struktur pemerintahan terkecil yang memiliki posisi strategis dalam mendukung keberhasilan penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan, dan pelayanan kepada masyarakat. “Desa dan kelurahan meru-

pakan ujung tombak dalam penyelenggaraan pemerintahan di daerah, namun kebanyakan juga menjadi ujung tombok karena sering menjadi tempat menampung permasalahan masyarakat di desa dan kelurahan,” kata Gubernur yang disambut tawa seluruh kepala desa yang hadir. Untuk itu, Gubernur menyadari pentingnya keberadaan dan pemerintah desa dan kelurahan dalam mewujudkan keberhasilan penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan, dan pembinaan kemasyarakatan dengan memberi dukungan berupa pemberian bantuan dana, khususnya dalam rangka menunjang peningkatan administrasi pemerintahan. Sementara itu, perincian kabupaten/kota di Provinsi Lampung yang akan menerima bantuan yaitu Kota Bandar Lampung sebanyak 126 kelurahan, Metro sebanyak 22 kelurahan, Kabupaten Lampung Selatan sebanyak 260 desa dan kelurahan, Kabupaten Lampung Tengah

sebanyak 311 kampung dan kelurahan, Kabupaten Lampung Utara sebanyak 247 kampung dan kelurahan, Lampung Barat sebanyak 136 pekon dan kelurahan. Kemudian, Kabupaten Tulangbawang sebanyak 151 kampung dan kelurahan, Tanggamus sebanyak 302 pekon dan kelurahan, Lampung Timur sebanyak 264 desa, Way Kanan sebanyak 277

desa, Pesawaran sebanyak 144 desa, Pringsewu sebanyak 131 desa, Mesuji sebanyak 105 desa, Tulangbawang Barat sebanyak 96 desa dan kelurahan, dan Pesisir Barat sebanyak 118 pekon dan kelurahan. Asisten I Rifki Wiriawan saat ditemui seusai rapat mengatakan besarnya bantuan yang akan diberikan kepada masing-masing desa/kelurahan sebesar Rp5,6 juta. Rifki mengatakan Pemprov Lampung mendukung percepatan pembangunan desa melalui Program Gerbang Desa Tahun 2015 dan 2016. “Pemprov Lampung mengalokasikan dana sebesar Rp100 juta untuk 30 desa dan pada tahun 2016 dengan alokasi dana Rp300 juta untuk 100 desa se-Provinsi Lampung,” ujar Rifki. Acara ini dihadiri Wakil Gubernur Lampung Bachtiar Basri, Ketua DPRD Lampung Dedi Afrizal, Kapolda Lampung Edward Syah Pernong, Kajati Lampung Suyadi, serta SKPD dan kepala desa seLampung. (MAN/R10)

Kapal AS Lewati Laut Tiongkok Tiongkok menegaskan tidak memperbolehkan siapa pun mengacaukan teritorial perairan dan udara di Spratlys. FATHUL MU’IN

K

APAL Angkatan Laut Amerika Serikat (AS) terpantau berpatroli melewati beberapa pulau di Laut Tiongkok Selatan, Senin (26/10) waktu setempat. Akibatnya, hubungan AS dengan Tiongkok makin panas. AS mengklaim kapal USS Lassen atau kapal perusak berpeluru kendali kelas Aegis telah mengantongi izin dari Gedung Putih untuk memasuki batas teritorial 12 mil laut di sekitar Subi Reef, Kepulauan Spratly, salah satu pulau yang disengketakan Tiongkok, Vietnam, dan Filipina. Seorang pejabat pertahanan AS mengatakan patroli dilakukan untuk mengantisipasi klaim kedaulatan Tiongkok di perairan Laut Tiongkok Selatan. Menurutnya, operasi rutin di Laut Tiongkok Selatan ini sesuai dengan hukum internasional pasukan AS yang beroperasi di kawasan Asia-Pasifik, termasuk Laut Tiongkok Selatan. “Kami melakukan operasi kebebasan bernavigasi di basis reguler seluruh dunia dan ini terlepas dari pertanyaan mengenai kedaula-

tan pulau-pulau ini,” katanya. Sementara itu, Tiongkok menegaskan tidak memperbolehkan siapa pun mengacaukan teritorial perairan dan udara di Spratlys. Tidak ada insiden dalam patroli kemarin. Namun, Kementerian Luar Negeri Tiongkok mengatakan kapal AS yang melintas di sekitar pulau yang disengketakan tersebut adalah ilegal. “Tiongkok secara keras mendesak pihak AS untuk berhati-hati dalam menangani perwakilan Tiongkok yang serius, sesegara mungkin membenarkan kesalahan dan tidak melakukan aksi berbahaya serta provokatif yang dapat mengancam kedaulatan Tiongkok dan kepentingan keamanan,” ujar Kementerian Luar Negeri. Di sisi lain, AS mengatakan aksi ini justru menguji hak kebebasan navigasi di perairan internasional mana pun juga yang menunjukkan ini bukan kedaulatan Tiongkok. Tidak perlu berkonsultasi dengan siapa pun untuk bernavigasi di perairan internasional. (MI/U2) fathulmuin@lampungpost.co.id

selintas

Zainudin Tidak Terbukti Melanggar PANITIA Pengawas Pemilu Lampung Selatan tidak menemukan cukup bukti dan saksi terkait dugaan pelanggaran pidana pemilu yang dilakukan calon bupati Zainudin Hasan. Panwaslu hanya memberi teguran ke pengurus Masjid Nurul Ulum, Desa Jatimulyo, Kecamatan Jatiagung, dan panitia penghubung calon bupati. Teguran ini terkait kegiatan sosialisasi empat pilar kebangsaan yang diikuti Zainudin di Jatimulyo. “Dari hasil klarifikasi dan kesimpulan, panwaslu tidak menemukan pelanggaran pidana pemilukada dalam kegiatan itu,” kata Ketua Panwaslu Lamsel Sahbudin Usman, kemarin. Panwaslu, kata dia, menyimpulkan hanya ada pelanggaran administratif. (*3/U1)

KPU Data 131 Pemilih Disabilitas PEMILIH penyandang disabilitas yang sudah terdata dalam daftar pemilih tetap (DPT) Pesawaran sebanyak 131 warga. Komisi Pemilihan Umum Pesawaran memerinci pemilih penyandang disabilitas terdiri dari tunadaksa 34 pemilih, tunanetra (29), tunarungu (32), tunagrahita (16), serta disabilitas lainnya (20). Anggota KPU Pesawaran Yatin P Sugino mengatakan penyandang disabilitas memiliki hak yang sama sebagai warga negara untuk menggunakan hak pilih. “Pemilih penyandang disabilitas bisa ditemani pendamping saat mencoblos pada 9 Desember mendatang. Pendamping mengisi formulir C3 dan nantinya hanya bisa mengantarkan sampai bilik suara, tidak ikut ke dalam bilik,” kata dia, kemarin. (CK8/U1)

Pengamanan Polisi dan Sipil bakal Seragam DIREKTORAT Pengamanan Objek Vital (Ditpamobvit) Polda Lampung akhirnya membentuk forum kepro tokolan. Forum ini bertujuan untuk ajang koordinasi dan menyinergikan sistem pengamanan polisi dengan sipil. Direktur Pamobvit Polda Lampung Kombes Dedi Perm a d i m e n g at a k a n p a s c a menggelar pelatihan pro tokoler dengan menghadi rk a n pe m ate r i da r i bi ro sekretariat kepresidenan, pihaknya sedang membentuk struktur pengurus forum keprotokolan, baik di tingkat provinsi maupun kabupaten/ kota. “Forum ini diketuai kepala biro protokol Pemprov Lampung,” kata Dedi, di sela-sela apel dan coffee morning di Pizza Hut, Jalan ZA Pagaralam, Bandar Lampung, Selasa (27/10). Pihaknya optimistis de ­ ngan pelatihan dan dibentuknya forum prokololer, sistem pengamanan akan semakin baik bersinergi, baik pengamanan polisi, pemda, maupun swasta. “Nanti pola tindak dan sistem operasional (SOP)-nya akan seragam,” kata dia. Kabag Ops Ditpamobvit Polda Lampung AKBP Nazaruddin mengatakan untuk tingkat Sumatera, baru Ditpamobvit Polda Lampung yang sudah menggelar pelatihan prokoler untuk polisi, pemda, BUMN, maupun untuk swasta. “Ini suatu kebanggaan dan upaya kami dalam meningkatkan kualitas personel dan kualitas pelayanan kepada masyarakat,” kata Nazarudin. Dia menjelaskan seiring dengan pesatnya pembangunan dan menjamurnya objek-objek vital di Lampung, pihaknya berusaha untuk meningkatkan kemampuan dan ketangkasan jajarannya berikut dengan peralatan. E mp at su b d i t ya n g d i m i liki, yakni subdit wilayah tertentu, subdit pariwisata, subdit lembaga negara, dan subdit perwakilan asing akan difokuskan pada pelayanan kepada masyarakat. “Zaman semakin modern, pembangunan juga semakin pesat, makanya harus diiringi dengan kualitas personel keamanan,” ujar mantan Kapolres Mesuji itu. (UIN/U1)

n LAMPUNG POST/DOK

 LAMPUNG POST/MG2 SIMBOLISASI BANTUAN. Gubernur Lampung M Ridho Ficardo menyerahkan bantuan dana dukungan peningkatan administrasi secara simbolis kepada pemerintah desa/pekon/kampung dan kelurahan se-Provinsi Lampung melalui perwakilan dari setiap kabupaten di Ruang Pusiban, Pemerintah Provinsi Lampung, Selasa (27/10). Acara ini turut dihadiri Wakil Gubernur, Kapolda Lampung, Ketua DPRD Lampung, dan Kajati Lampung.

KOHAR BERNYANYI. Calon wakil wali kota Bandar Lampung, M Yusuf Kohar, menyanyikan lagu Tanoh Lado saat berkampanye di Kebonsawo, Tanjungkarang Pusat, Bandar Lampung, Selasa (27/10).


rabu, 28 oktober 2015

8 lampung memilih

LAMPUNG POST

3

Dana Pengawasan di Lima Daerah Terlambat Bawaslu RI, Kementerian Dalam Negeri, dan Kementerian Keuangan akan melakukan supervisi ke Lampung pada November mendatang. SETIAJI B PAMUNGKAS

A

NGGARAN pengawasan di lima darah belum turun sehingga honor petugas belum cair selama dua bulan. Pengawas pun tidak memiliki dana operasional untuk melakukan kerja-kerja pemantauan pemilukada. Kelima daerah tersebut adalah Lampung Tengah, Bandar Lampung, Metro, Pesawaran, dan Pesisir Barat. “Lima daerah sudah mulai terganggu proses pengawasannya akibat tersendatnya anggaran. Hanya di Way Kanan, Lampung Timur, dan Lampung Selatan yang tidak ada masalah,” kata anggota Badan Pengawas Pemilu Lampung, Ali Sidik, kepada Lampung Post, kemarin. Ali mengaku kecewa ter­

hadap beberapa kepala daerah yang masih belum mencairkan dana pengawasan termin kedua, yaitu bersumber dari APBD Perubahan 2015. Akibat keterlambatan anggaran, dikhawatirkan kinerja pengawasan menjadi terganggu.

Hanya di Way Kanan, Lampung Timur, dan Lampung Selatan yang tidak ada masalah. Dia menerangkan Bawaslu RI, Kementerian Dalam Ne­geri, dan Kementerian Keuang­an akan melakukan supervisi, November mendatang, melihat kondisi beberapa daerah

di Lampung yang dinilai lamban dalam mencairkan anggaran pemilukada. Pihaknya akan mengadakan rapat koordinasi dengan kepala daerah untuk menyamakan pemahaman terkait aturan yang digunakan antara Bawaslu dan pemda. Dia menilai pemda belum memahami pengolahan anggaran hibah untuk pemilukada yang bersifat spesialis. Pegelolaan dana hibah khusus pemilukada berbeda dengan dana hibah lain. H i b a h p a d a u m u n n ya mengacu Permendagri No. 32/2011, tetapi khusus hibah pemilukada memakai Permendagri No. 51/2015. “Ini yang masih belum sepaham persepsinya. Maka, ini akan kami samakan pemahamannya melalui rakor,” kata dia. Anggota Panwaslu Pesisir Barat, Heri Azka, mengatakan sisa anggaran pengawasan pemilukada yang belum cair

sebesar Rp940 juta lebih. Total nota persetujuan hibah dae­rah (NPHD) untuk pengawasan pemilukada sebesar Rp2,5 miliar. Dana yang sudah cari Rp1,5 miliar, tapi anggar­ an sisanya belum turun. Keterlambatan honor dan dana operasional pengawasan membuat beberapa petugas pe­ ngawas kecamatan (panwascam) di Bandar Lampung terpaksa berutang. Mereka meminjam uang untuk menutupi kebutuhan operasional pengawasan, seperti membeli kertas, sewa kantor, dan uang transportasi. Ketua Panwaslu Lampung Selatan Sahbudin Usman me­ ngatakan pihaknya baru kami menerima dana pengawasan sebesar Rp6 miliar. Total anggaran pengawasan mencapai Rp8,5 miliar dengan perincian Rp3 mi­ liar dari APBD 2015, Rp3,5 miliar APBD Perubahan, dan Rp2 miliar APBD 2016. (*3/YON/U1) setiaji@lampungpost.co.id

Rycko Siap Gratiskan PAUD GUNA mencerdaskan anak bangsa, calon bupati Lampung Selatan, Rycko Menoza, akan menggratiskan biaya pendidikan anak usia dini (PAUD). Progam ini akan direalisasikan Rycko jika terpilih menjadi bupati pada pemilukada 9 Desember 2015. “Nanti akan kami gratiskan PAUD untuk semua anak usia dini di Lamsel. Untuk mencer-

daskan anak harus dilakukan sejak dini. Dalam membantu pendidikan mereka, program PAUD akan digratiskan,” kata Rycko saat mengunjungi Desa Mekarmulya, Kecamatan Palas, Selasa (27/10). P r o g r a m PA U D g r a t i s , kata dia, akan diwujudkan jika kembali terpilih sebagai bupati Lamsel periode 2016—2021. Namun, menu-

rut calon petahana ini, PAUD gratis merupakan salah satu program saat menjabat sebagai bupati Lamsel periode 2010—2015. Pada periode pertama pemerintahannya, dia telah melakukan pemerataan PAUD hingga ke pelosok-pelosok desa. “Saat ini hampir satu desa sudah ada satu PAUD. Nanti tinggal ditambahi dan me­

ningkatkan kualitasnya,” kata calon nomor urut 2 itu. Rycko mengatakan Lamsel mempunyai PAUD percontohan tingkat nasional di Kecamatan Tanjungbintang, yang harus ditingkatkan agar mampu menghasilkan generasi yang berkualitas. Dia berjanji akan terus mening­ katkan insentif bagi para pengajar PAUD. (*2/U1)

n LAMPUNG POST/DOK

BANTU JALAN. Calon bupati Pesawaran Dendi Romadhona memecahkan batu saat peletakan batu pertama pembangunan jalan penghubung antara Desa Bajuran—Kepongjaya, Dusun Lebokakik, Kecamatan Padangcermin, kemarin. Dendi membantu pembangunan jalan onderlaag sepanjang 150 meter dengan lebar 3 meter.

KPU PAW 12 Anggota PPK dan PPS KOMISI Pemilihan Umum Bandar Lampung melakukan pergantian antarwaktu (PAW) terhadap satu panitia pemilihan kecamatan (PPK) dan 11 panitia pemungut suara (PPS). Ketua KPU Bandar Lampung Fauzi Heri memimpin langsung pengambil­ an sumpah penyelenggaran pemilu yang dilangsungkan di aula KPU, Jalan Pulau Sebesi, Sukarame, Selasa (27/10). Fauzi mengatakan proses PAW dilakukan karena beberapa pertimbangan, seperti mengundurkan diri karena sibuk de­ ngan pekerjaan utama, pindah

domisili. “Ada juga anggota PPS yang diusulkan berhenti karena dinilai tidak memberikan ki­ nerja maksimal,” kata dia. PPK dan PPS yang diganti berasal dari Kecamatan Way Halim, Tanjungkarang Barat, Tanjungkarang Timur, Tanjungkarang Pusat, Langkapura, Tanjungseneng, dan Telukbetung Selatan. Anggota PPK Kecamat­ an Kedaton Neni Mulyaningsih mundur karena melahirkan. Fauzi berharap petugas yang baru dapat segera beradaptasi untuk melaksanakan tugas sesuai dengan ketentuan dan peraturan

KPU. PPK dan PPS harus berkerja secara independen, bersih, dan transparan guna meraih hasil terbaik dalam pemilihan wali kota dan wakil wali kota 2015. Komisioner KPU Bandar Lampung pokja sumber daya manusia SDM, Ika Kartika, mengatakan ada beberapa PPK dan PPS yang awalnya solid, tapi kemudian tidak kompak. “Pergantian ini untuk meng­ingatkan kembali kepada kawan-kawan PPK dan PPS untuk tetap kompak agar tidak menyulitkan ­k etika penghitungan suara nanti,” ujarnya. (*9/U1)


DAERAH

Rabu, 28 Oktober 2015

n LAMPUNG POST/AGUS SUSANTO

AIR IRIGASI. Warga Desa Brajasakti, Kecamatan Way Jepara, Lampung Timur, memanfaatkan air irigasi yang bersumber dari Danau Way Jepara, untuk kebutuhan mandi dan keperluan dapur lainnya. Warga mengambil air dengan cara menyedot dengan mesin diesel, Selasa (27/10).

Tubaba Gelar Deklarasi Damai Pilkades Serentak Selain dilakukan deklarasi damai, dalam kegiatan itu juga dilakukan penyuluhan hukum dari pihak kepolisian, TNI, dan Kejaksaaan Negeri Menggala. MERWAN

S

EBANYAK 177 calon kepala desa (tiyuh) di Kabupaten Tulangbawang Barat (Tubaba) menggelar deklarasi damai, Selasa (27/10). Kegiatan itu merupakan tahapan pemilihan kepala desa (pilkades) serentak yang akan dilaksanakan di 69 tiyuh pada 3 November mendatang. Deklarasi damai itu dipimpin Bupati Tubaba Umar Ahmad dan dipusatkan di lapangan kantor bupati setempat. Selain dilakukan deklarasi damai, dalam kegiatan itu juga dilakukan penyuluhan hukum dari pihak kepolisian, TNI, dan Kejaksaaan Negeri Menggala. Umar Ahmad mengatakan deklarasi damai merupakan suatu wahana untuk menya-

makan persepsi guna secara bersama-sama menciptakan suasana yang aman, damai, dan kondusif se lama berlangsungnya proses pilkades. “Kegiatan itu tujuannya agar pemilihan kepala tiyuh dapat berlangsung damai. Artinya, ini kesepakatan bersama agar hasilnya nanti sesuai dengan yang diharapkan,” kata dia. D i a b e r h a r a p ke g i at a n itu juga dapat berdampak positif dalam tahapan p i l k a d e s s e r e n t a k ya n g aman dan damai. “Sebe narnya, kalau calon yang kalah bisa menerima kekalahan sudah pasti aman. Dan juga untuk mencip t a k a n ke a m a a n m e n j a d i tugas kita bersama seluruh elemen masyarakat di kabupaten ini,” ujar Bupati.

Tahapan Sekkab Tubaba Herwan Sahri, yang juga ketua panitia pengawas pilkades kabupaten, mengatakan deklarasi damai tersebut merupakan tahapan pilkades. Dalam tahapan, panitia telah membuka penjaringan

Kami telah siapkan 206 anggota. Anggota ini akan disebar di semua TPS. sebanyak tiga tahap dengan menghasilkan 177 calon yang memenuhi syarat untuk mengikuti pemilihan serentak di 68 tiyuh yang tersebar di delapan kecamatan. “Dari 178 calon yang mendaftar hanya satu calon yang tidak memenuhi syarat administrasi. Semua calon itu sudah siap mengikuti pilkades pada 3 November nanti,” kata dia.

Dia menjelaskan untuk pelantikan kepala tiyuh terpilih direncanakan Desember 2015 hingga Januari 2016. “Pelantikan akan dilakukan di tingkat kecamatan dan dilantik langsung oleh bupati,” kata dia. Sebelumnya diberitakan Polres Tulangbawang (Tuba) akan menerjunkan 206 anggotanya untuk mengamankan pemilihan kepala tiyuh serentak di Tubaba pada 3 November 2015. Pengamanan dititikberatkan di tempat pemungutan suara (TPS) di 69 tiyuh yang menggelar hajat demokrasi tersebut. Hal itu dikatakan Kapolres Tuba AKBP Agoes Wibowo didampingi Kabag Operasional Polres Tuba Kompol Ismail, Senin (26/10). “Untuk mengamankan pemilihan kepala tiyuh serentak di Tubaba, kami telah siapkan 206 anggota. Anggota ini akan disebar di semua TPS,” kata Kapolres. (D1) merwan@lampungpost.co.id

Karang Taruna Siap Kawal Program Pemkab KARANG Taruna Lampung Utara siap mengawal segala program pemerintah agar dapat tepat sasaran dan dapat dirasakan benar oleh masyarakat. Hal itu dikatakan Ketua Karang Taruna Lampura Dicky Fahlevi Suudi saat pengukuhan pengurus di halaman kantor Desa Semulijaya, Kecamatan Abungsemuli, Selasa (27/10). H a d i r d a l a m ke g i at a n itu, Bupati Lampura Agung Ilmu Mangkunegara, Ketua D P R D R a h m a t H a r to n o, Ke t u a Ka r a n g Ta r u n a Provinsi Lampung Aryo d h i a Fe b r i a n s ya , Ke t u a Karang Taruna Lamteng, Tuba, Pesawaran, SKPD, camat, dan seluruh pengurus dari kecamatan. “Karang Taruna memiki filosofi, yakni karang berarti pekarangan dan taruna adalah pemuda atau remaja. Sehingga, dapat diartikan sebuah wadah untuk para pemuda maupun remaja dalam mengekspresikan dirinya untuk kemaslahatan umat. Untuk itu, penting bagi seluruh kepengurusan baru agar bisa mengeksplorasi diri sehingga dapat berguna bagi nusa dan bangsa ini,” kata dia. Me nur ut D ic ky, unt uk mewujudkan cita-cita tersebut, pihaknya menyatakan

4

RS Handayani Dapat Akreditasi Versi 2012

Dewan Tinjau Pabrik Kemiri DPRD Pringsewu meninjau keberadaan pabrik pengolahan kemiri di RT 6, Dusun 6, Pekon Sukoharjo, Kecamatan Sukoharjo, Kabupaten Pringsewu, Selasa (27/10). Keberadaan rumah industri kemiri itu menuai protes dari sebagian warga sekitar karena asap sisa pembakaran pabrik masuk permukiman. Hal itu mengakibatkan warga mengalami sesak napas. Selain itu, izin usaha tersebut belum ada, termasuk pengolahan limbahnya terkesan semrawut. Seperti yang dikeluhkan Herwanto dan keluarganya, yang rumahnya berada di balik tembok pagar pabrik. Dia mengaku memang sudah ada cerobong untuk pembuangan asap pabrik. Namun, asap yang keluar dari cerobong justru berhembus ke bawah dan masuk rumahnya. “Asapnya mengganggu pernapasan, bahkan mata pedas akibat kena asap,” kata dia. Menurut dia, air rendaman kemiri yang luber sering merembes hingga masuk ke sumurnya. Akibatnya, air sumur milik Herwanto berbau tidak sedap dan tidak jernih. Dia juga mengatakan keluhan ini sudah sempat ditangani kepala pekon setempat dan kecamatan. Namun, belum membuahkan hasil. Menanggapi keluhan warga, Wakil Ketua DPRD Pringsewu Sagang Nainggolan, Ketua Komisi III Anton Subagio, serta Ketua Komisi I Joko Nugroho langsung meninjau lokasi rumah industri kemiri untuk memastikan kebenaran keluhan warga. “Intinya, DPRD tidak melarang seseorang untuk berusaha, tetapi harus mengedepankan kenyamanan lingkungan. Industri kemiri ini memang masih banyak yang harus dibenahi, seperti izin dan IPAL. Hal ini sudah kami sampaikan langsung kepada pemiliknya,” kata Anton. Sementara pemilik rumah industri, Surya Atmaja, mengaku pihaknya akan berusaha memenuhi segala kekurangan, termasuk mengurus perizinan. Dia mengaku keberadaan pabriknya yang baru beroperasi selama setahun ini sangat membantu warga. (WID/D1)

LAMPUNG POST

siap bersinegi bersama pemerintah daerah dalam m e n g awa l p e l a k s a n a a n pembangunan di tengahtengah masyarakat. Dengan bekerja sama melalui satker terkait sehingga berbagai p r o g r a m k e m a s ya r a k a tan dapat tepat sasaran dan dirasakan benar oleh rakyat. Ke t u a K a r a n g Ta r u n a Provinsi Lampung Aryo dhia Febriansya mengat a k a n o rg a n i s a s i ke p e mudaan ini adalah sarana berkumpul pemuda dalam meningkatkan ekonomi k r e at i f ke m a sya r a k at a n sehingga diharapkan dapat berperan menanggulangi masalah sosial di temgahtengah rakyat yang ada saat ini. “Seperti gelandangan, tunawisma, dan masalah kerawanan sosial lainnya yang melanda di kalangan pemuda.” Bupati Lampura Agung Ilmu Mangkunegara menjelaskan wadah organisasi kepemudaan dapat berperan penting dalam mengangkat kembali budaya lokal yang ada di masyarakat sehingga dapat menjadi filter dalam arus globalisasi saat ini. Khususnya, budaya yang bersifat merusak, seperti seks bebas dan mengonsumsi narkoba yang marak belakangan ini. (CK5/D1)

n LAMPUNG POST/FAJAR NOFITRA

SERAHKAN PATAKA. Bupati Lampung Utara Agung Ilmu Mangkunegara menyerahkan pataka kepada Dicky Fahlevi Suudi, ketua Karang Taruna kabupaten setempat, disaksikan Ketua Karang Taruna Provinsi Aryodhia Febriansyah, pada pengukuhan pengurus organisasi tersebut di Desa Semulijaya, Kecamatan Abungsemuli, Selasa (27/10).

BNN Kabupaten Tanggamus Terbentuk BADAN Narkotika Nasional (BNN) telah terbentuk di Kabupaten Tanggamus. Hal itu ditandai dengan dilantiknya sejumlah pejabat BNN Tanggamus oleh Kepala BNN Provinsi Lampung Zulkifli, di halaman kantor BNN Provinsi Lampung, bulan lalu. Pejabat BNN Kabupaten Tanggamus yang dilantik, antara lain Kolbidi sebagai kepala BNN Tanggamus, Hendriyadi (Kasubbag Umum), Iswandi (Kasi Pencegahan dan Pemberdayaan), dan Erwin (Kasi Rehabilitasi). Zulkifli mengatakan jabatan adalah amanah, kehormatan, dan kepercayaan. Di samping itu

merupakan ujian sekaligus godaan yang harus dijalani. Dibutuhkan keikhlasan dan kesabaran dalam menjalankannya. “Saya berharap agar para pejabat yang dilantik mampu mengenal berbagai permasalahan yang ada di lingkungan kerja, berkontribusi maksimal, memberikan teladan, serta dapat menentukan langkahlangkah strategis. Guna meningkatkan kinerja dengan memperkuat kebersamaan internal dan melakukan kooordinasi dengan instansi terkait dan seluruh komponen masyarakat,” kata dia, Selasa (27/10). Kabag Kesmas Keagamaan

Setkab Tanggamus Zulfadli mengatakan pembentukan BNN kabupaten/kota merupakan amanah dari Pasal 66 Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika. UU itu menyebutkan BNN provinsi dan BNN kabupaten/kota sebagaimana dimaksud dalam Pasal 65 Ayat (3) merupakan instansi vertikal yang merupakan kepanjangan tangan pelaksanaan tugas, fungsi, serta wewenang BNN di provinsi, kabupaten, dan kota. Untuk melengkapi unsur staf di BNN Tanggamus, akan diisi dari fungsional umum serta dari beberapa instansi di Pemkab Tanggamus. (ABU/D1)

UNTUK kedua kalinya Rumah Sakit (RS) Handayani Kotabumi mendapatkan Akreditasi Versi 2012 dari Komisi Akreditasi Rumah Sakit (KARS). Bahkan, penghargaan yang diterima itu satu-satunya untuk rumah sakit tipe C seProvinsi Lampung. Penghargaan Akreditasi Versi 2012 itu disampaikan Direktur RS Handayani Djauhari Thalib, di ruang kerjanya, Selasa (26/10). Pemberitahuan hasil akreditasi itu disampaikan melalui surat resmi yang ditandatangani Ketua Eksekutif KARS Sutoto. Penghargaan akreditasi akan diberikan langsung di kantor Komisi Akreditasi, Jakarta. Penghargaan akreditasi pertama kali, kata dia, diterima pada 2012 lalu. Saat ini penghargaan kedua diterima RS Handayani Kotabumi. “Jadi, Rumah Sakit

Handayani ini satu-satunya rumah sakit tipe C di Lampung yang mendapat Akredistasi Versi 2012,” ujarnya. Penilaian dilakukan tim dari KARS terhadap RS Handayani dilakukan selama tiga hari pada awal Oktober 2015 lalu. Mulai dari gedung rumah sakit, pelayanan, tenaga medis serta nonmedis yang digunakan, hingga pengolahan limbah cair maupun limbah padat. “Bahkan, sampai dengan penilaian tata cara mencuci tangan. Mencuci tangan itu bukan sembarangan, ada tahapan urutannya,” kata Djauhari. Menurut dia, penghargaan akreditasi itu merupakan kebanggaan tersendiri bagi masyarakat Lampung Utara. Sebab, keberadaan rumah RS Handayani milik semua masyarakat kabupaten setempat. (LEH/D1)

n LAMPUNG POST/FAJAR NOFITRA

JUARA DUA. Kepala BKP Lampura Amran Yazid berpose bersama peserta lomba saat menerima penghargaan juara II Lomba Cipta Menu Tingkat Provinsi Lampung, beberapa waktu lalu.

BKP Lampura Menggelar Berbagai Program Aksi BADAN Ketahanan Pangan (BKP) Lampung Utara melaksanakan berbagai program aksi dalam membangun ketahanan pangan di kabupaten tertua di Lampung itu. Kepala BKP Lampura Amran Yazid mengatakan pembangunan ketahanan pangan merupakan prioritas pembangunan nasional yang difokuskan pada peningkatan ketersediaan pangan. Selain itu, pemantapan distribusi pangan, percepatan penganekaragaman, dan pengawasan keamanan sesuai karakteristik daerah. Hal itu dilaksanakan melalui upaya dalam rangka meningkatkan pertumbuhan ekonomi serta pengurangan kemiskinan sebagai perwujudan pembangunan sosial, budaya, dan ekonomi masyarakat. “Pemantapan ketahanan pangan dapat dilaksanakan melalui berbagai upaya dalam rangka meningkatkan pertumbuhan ekonomi sebagai perwujudan

pembangunan sosial-ekonomi,” kata dia. Amran menjelaskan semua itu sebagai bagian dari pembangunan secara keseluruhan. Untuk itu, upaya peningkatan produksi, ketersediaan, dan cadangan pangan. Kemudian, peningkatan kualitas konsumsi dan keamanan pangan akan terus dilaksanakan sebagai penggerak utama pembangunannya. “Dengan demikian, program-program pembangunan pertanian dan ketahanan pangan perlu diarahkan untuk mendorong terciptanya kondisi yang kondusif menuju ketahanan pangan yang mantap dan berkelanjutan,” kata dia kepada Lampung Post, Selasa (27/10). Adapun program aksi Badan Ketahanan Pangan di Bumi Tunas Ragom Lampung itu yang telah dilaksanakan pada tahun ini, kata Amran, seperti pada bidang cadangan dan kerawanan pangan. (CK5/D1)

Imunisasi Balita Harus Dilakukan Sejak Dini GUNA mengurangi tingkat kematian balita, Dinas Kesehatan Kabupaten Way Kanan diimbau untuk sedini mungkin memberikan imunisasi kepada bayi di bawah lima tahun (balita). Hal itu disampaikan Penjabat Bupati Way Kanan Albar Hasan Tanjung saat menghadiri pertemuan advokasi dan sosialisasi introduksi vaksin baru dan persiapan Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio tingkat kabupaten, yang dilaksanakan di ruang aula PKK kabupaten setempat, Selasa (27/10). Hadir dalam kesempatan itu Asisten I Pemkab Way Kanan Syaripudin, Kepala Dinas Kesehatan Farida Aryani, serta narasumber Kasi Pencegahan dan Pengamatan Penyakit Dinas Kesehatan Provinsi Lampung Ismen

Mukhtar. Hadir pula seluruh kepala UPT puskesmas seKabupaten Way Kanan. Albar mengarahkan kepada seluruh pegawai kesehatan, baik itu di dinas kesehatan, rumah sakit, maupun seluruh puskesmas untuk meningkatkan pelayanan. Dalam hal ini balitalah yang harus lebih dilihat dan diberikan imunisasi sedini mungkin. “Mudah-mudahan, pelaksanaan imunisasi bagi balita di Kabupaten Way Kanan dapat berjalan lancar dan kematian balita tidak ada,” kata dia. Kepada seluruh pegawai puskesmas dan pelayanan kesehatan yang ada di Way Kanan, Albar juga meminta untuk meningkatkan serta memberikan pelayanan yang ekstra kepada masyarakat. (CK4/D1)


rabu, 28 oktober 2015

DAERAH

LAMPUNG POST

5

Banyak Warga Pringsewu Tidak Miliki MCK Warga mengaku telah puluhan tahun menggunakan kakus apung lantaran tidak mampu membuat toilet pribadi. ANTON NUGROHO

T

ERNYATA warga di Kabupaten Pringsewu banyak yang belum memiliki fasilitas mandi cuci kakus (MCK). Mereka masih menggunakan fasilitas tersebut bersama-sama atau menumpang di rumah te­ tangga, bahkan sebagian masih buang air di parit atau menggunakan jamban apung. Di Kecamatan Sukoharjo, sedikitnya 75 kepala keluarga (KK) di 13 RT di Pekon Pandansari Selatan masih menggunakan kakus bersama.

Warga Pringsewu memiliki kebiasaan buang air besar sembarangan. “Apalagi kondisi kemarau se­perti ini. Selain harus menum­ pang ke dusun lain untuk mencari sumber air, juga mesti mencari kakus milik tetangga yang masih terdapat sumber air jika akan BAB,” ujar Kepala Dusun IV, Pekon Pandansari Selatan, Sumino, kemarin (27/10). Digadang-gadangnya program pemberian sanitasi layak daerah permukiman kumuh yang dicanangkan pemerintah daerah setempat hingga kini belum terealisasi. “Kami sedang mencari solusi agar proposal bantuan pembangunan sanitasi layak di daerah kami dapat segera disetujui,” ujar Plt Kepala Pekon Pandansari Selatan Agus Pratikno. Selain di Pekon Pandansari, perilaku warga di Dusun Kerbang, Kecamatan Pardasuka, da-

lam membuang air besar menggunakan toilet nyatanya masih cukup rendah. Dalam aktivitas buang air, warga masih kurang memperhatikan kebersihan dan kualitas jamban, bahkan tidak sedikit warga yang masih menggunakan kakus apung. Di Kecamatan Pardasuka sebanyak 60 KK di Dusun Kerbang memiliki kebiasaan memanfaatkan aliran sungai sebagai tempat buang air menggunakan WC apung. Bahkan, warga mengaku telah puluhan tahun menggunakan jamban apung lantaran tidak mampu membuat toilet pribadi. Kepala dusun setempat, Romadi, memaklumi kebiasaan warganya yang tidak memiliki cukup dana untuk membangun tempat MCK dengan kondisi yang layak. “Sudah bertahuntahun (menggunakan jamban apung),” katanya.

Prihatin Walau belum bisa memerinci jumlah warga di Bumi Jejama Secancanan yang belum memiliki sanitasi layak, Kepala Dinas Kesehatan Pringsewu Purhadi prihatin lantaran banyak warga Pringsewu yang memiliki kebiasaan buang air sembarangan. Bahkan, ia mengaku tidak bisa berbuat apa-apa dalam hal penyediaan sanitasi untuk masyarakat seperti pembuatan MCK bagi warga di Bumi Jejama Secancanan yang tidak mampu. “Beberapa sektor terlibat dalam proses pembangunan MCK. Kami dari unsur kesehatan yang hanya memberi masukan bagaimana sistem sanitasi yang layak berbasis lingkungan,” kata Purhadi. (D2)

n LAMPUNG POST/PERDHANA WIBYSONO

LAPANGAN TERBAKAR. Akibat bakar sampah saat musim kekeringan seperti sekarang ini, lapangan di Kalianda, Lampung Selatan, seluas sekitar 1 hektare terbakar, Selasa (27/10), sekitar pukul 10.30. Petugas pemadam kebakaran menyemprotkan air.

DPW IIK Lampung Terbentuk SEMANGAT memberantas korupsi di Tanah Air terus digalakkan, baik oleh peme­ rintah, elemen masyarakat, organisasi, maupun lembaga swadaya masyarakat (LSM). Tak terkecuali Indonesia Investigasi Korupsi (IIK). Ketua Umum DPP IIK Achmad Zulnaini melantik Ketum DPW IIK Provinsi Lampung Yuhelva Nuch di Hotel Horizon, Bandar Lampung, baru-baru ini. Menurut Achmad Zulnaini, pembentukan DPW IIK Provinsi Lampung diharapkan dapat mendorong penegakan hukum berdasarkan UU No. 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi karena merugikan negara dan publik.

Pada kesempatan tersebut, Achmad Zulnaini mengaku bangga dengan pengurus DPW IIK Provinsi Lampung yang diisi orang-orang yang memang berkompeten di bidangnya. Ia pun optimistis para pengurus dapat bekerja amanah untuk mengungkap kantong-kantong dan kasus-kasus korupsi di Lampung secara riil dan jujur. Yuhelva Nuch menjelaskan organisasi yang dipimpinnya akan menjadi mitra pemerintah daerah dalam upaya memberantas korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN).Pihaknya juga akan memonitoring keuangan pemerintah dan perusahaan guna menyelamatkan hal-hal yang dapat merugikan negara

antonnugroho@lampungpost.co.id

Pamswakarsa Diminta Ikut Padamkan Api ANGGOTA pamswakarsa peng­ halau gajah liar Taman Nasional Way Kambas (TNWK) Lampung Timur dinilai vakum, karena tidak ada kepedulian untuk membantu mematikan api yang membakar hutan tersebut. Hal itu disampaikan anggota Komisi II DPRD Lamtim, Mariono, Selasa (27/10), di ruang kerjanya. Mantan Kepala Desa Rantaujaya Udik itu mengatakan anggota pamswakarsa penghalau gajah seharusnya peduli dengan kondisi hutan TNWK dari ancaman kebakaran. Dia meminta pamswakarsa jangan terfokus pada pengusiran gajah. Sebab, sebanyak 220 anggo t a p a m swa k a r s a j u g a mendapat honor dari Pemkab Lamtim. “Sebanyak 220 anggota pamswakarsa itu jumlah yang banyak. Jika bersatu turut serta memadamkan api, tentu bisa mengurangi tingkat volume kebakaran,” kata politikus PKB itu.

dan masyarakat. Sehingga ke depan, IIK akan menjadi pusat rujukan berbagai informasi tentang masalah-masalah korupsi di Lampung. “Kami membantu pemerintah memonitoring dana APBD dan dana proyek. Jadi pengurus IIK ini ingin membuat pemerintah atau per­usahaan itu bersih,” ujarnya pada ­acara yang dihadiri Ketum DPP Masyarakat Pemerhati Korupsi (Mapikor) M Nasir Bin Umar, Ketum DPP Ikatan Penulis Jurnalis Indonesia (IPJI) Taufik Rachman, Staf Ahli Gubernur Lampung Harun A Rasyid, Kepala Biro Hukum Pemprov Lampung Zulfikar, dan jajaran Polda, Korem, dan Kejati. (*12/AST/D1)

Menurut dia, pemberian bantuan peralatan berupa petasan sebenarnya hanya membuang anggaran, karena gajah liar tidak takut dengan petasan. Mariono mengatakan selama kemarau ini, dia melihat anggota pamswakarsa memakan gaji buta. Sebab, selama kemarau tidak ada gajah yang keluar dari hutan. Seharusnya, anggota pamswakarsa sadar akan kepedulian hutan TNWK de­n gan melakukan pemadaman api. “Kami justru meng­apresiasi pihak kepolisian yang peduli dengan kebakaran hutan, turut serta me­madamkan api,” kata Mariono. Sebelumnya diberitakan, suara gemuruh rombongan gajah liar di hutan meraungraung. Hal itu diduga seke­ lompok gajah yang ada di Seksi III, Kualapenet, Lampung Timur, panik karena hutan TNWK kembali terbakar, Rabu (21/10). (GUS/D1)

n LAMPUNG POST/SUPRAYOGI

BARANG BUKTI. Kapolres Metro AKBP Suresmiyati saat ekspos narkoba berikut barang bukti dan menunjukkan para tersangka di Mapolres Metro, Selasa (27/10).

n DOKUMENTASI LAMPUNG POST

BERANTAS KORUPSI. Ketua Umum Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Indonesia Investigasi Korupsi (IIK) Provinsi Lampung Yuhelva Nuch bersama Ketua Umum DPP IIK, H Achmad Zulnaini, usai pelantikan pengurus DPW IIK Provinsi Lampung periode 2015—2020. Mereka bertekad memberantas korupsi untuk menciptakan pemerintah yang bersih di Bumi Lampung ini.

Aparat Polres Metro Tangkap Pengedar Sabu SATUAN Narkoba Polres Me­ tro mengamankan sabu-sabu seberat 25 gram dari tersangka Guruh, warga Hadimulyo Timur, Metro Pusat, saat berada di Jalan Semangka, Sabtu (24/10) malam. Penangkapan ini ber­awal dari tertangkapnya tersangka pengguna narkoba lain hingga dikembangkan ke pemasok barang haram tersebut. Dari tangan tersangka, ditemukan satu paket kecil yang diduga sabu-sabu senilai Rp1,2 juta. “Dari hasil interogasi, tersangka membeli barang dari Ahmad,” kata Kapolres Metro AKBP Suresmiyati,

Selasa (27/10). Selanjutnya, Satnarkoba mendatangi Ahmad yang dibekuk saat melintas di Jalan Rangkok. Aparat kemudian melakukan penggeledahan. Dari tangan tersangka, ditemukan satu plastik klip bening yang di dalamnya berisi dua klip kecil plastik berisi kristal yang diduga sabu-sabu. Dari Kotabumi, Sejati (50), warga Desa Pekurun, Abungpekurun, Lampung Utara, ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan Satnarkoba Polres Lampura karena diduga sebagai pengedar sabu-sabu.

Dia ditangkap di rumahnya, Senin (26/10). Setelah dilakukan pemeriksaan, petugas menyita barang bukti sabu-sabu sebanyak empat paket siap edar seharga Rp300 ribu/paket. Menurut Kasat Narkoba Polres Lampura AKP Jhon Kendy, Selasa (27/10), setelah menjalani pemeriksaan, tersangka yang diketahui telah bercucu ini ditahan karena kasus penyalagunaan sabu-sabu. “Kami melakukan penahanan ter­hadap tersangka karena diduga sebagai pengedar sabusabu,” kata dia. (OGI/HAR/D1)

Warga Tubaba Diduga Salah Tembak SINARDI (25), warga Kampung Gunungmenanti, Tumijajar, Tulangbawang Barat (Tubaba), mengalami luka tembak di bagian perut bawah kiri. Korban yang diduga salah tembak ter­ sebut kemudian dilarikan ke Rumah Sakit (RS) H Usup, Desa Kalibalangan, Abung S e l at a n , L a mpu n g Ut a r a (Lampura), Selasa (27/10), sekitar pukul 10.00. Peristiwa itu terjadi saat aparat kepolisian hendak

me nang kap be gal yang menjadi daftar pencarian orang (DPO). Guna meng­ a n t i s i p a s i h a l - h a l ya n g tidak diinginkan, puluhan personel disiagakan di Kantor Malposek Abungsemuli, Lampura. Kapolres Lampura Ajun Komisaris Besar Polisi ( A K B P ) D e d i S u p r i ya d i , saat dimintai keterangan di Kantor Malposek Abungsemuli, membenarkan kejadian tersebut. Pihaknya kini

masih melakukan penye lidikan atas tertembaknya Sinardi yang dilakukan oleh anggotanya saat melakukan penangkapan begal ber­ inisial MI (30). ”Pihaknya akan bertanggung jawab atas kejadian tersebut dan saat ini kami masih melakukan penye lidikan,” ujarnya, kemarin, sambil menyebutkan p i h a k nya a k a n m e n a n g gung biaya pengobatan si korban. (HAR/D2)

Bakar Sampah, Lapangan Kalianda Terbakar AKIBAT membakar sampah saat kemarau, lapangan seluas 1 hektare di Kalianda, Lampung Selatan, terbakar, Selasa (27/10), sekitar pukul 10.30. Lapangan yang ditumbuhi rumput kering tersebut dilalap si jago merah secara hebat. Tiga unit mobil pemadam kebakaran (damkar) milik Pemerintah Kabupaten Lamsel diturunkan. Bahkan, kendaraan antihuru-hara milik Polres Lamsel yang dilengkapi meriam air ikut membantu. Berdasarkan informasi yang dihimpun Lampung Post, kebakaran di lapangan dekat perumahan dinas Polres Lamsel itu mulai meluas sekitar pukul 10.30. Hingga satu jam petugas berupaya memadamkan, tetapi percikan api menyala menjilati rumput kering tersebut sehingga masih menimbulkan kepulan asap. “Tadi kami dihubungi sekitar jam setengah sebelas. Untuk pemadaman api, kami menerjunkan tiga kendaraan damkar,”

kata Anton, petugas pemadam kebakaran, Selasa (27/10). Menurut keterangan warga setempat, sumber api berasal dari pembakaran sampah. Kemarau menjadi salah satu faktor utama penyebab api cepat meluas. Lantaran lahan yang merupakan lapangan olahraga bagi para anggota Polri ini ditumbuhi rumput kering, api merambat cepat. “Tadi dari bakar sampah. Mungkin karena kemarau, api langsung meluas. Beruntung petugas pemadam me­ respons cepat untuk melakukan pemadaman, sehingga tidak menyambar ke permukiman,” katanya yang tidak mau ditulis namanya. Lurah Way Urang Zailani di lokasi kejadian mengatakan pihak kelurahan sebelumnya sudah melayangkan surat edaran kepada masyarakat supaya tidak melakukan pembakaran sampah di lokasi yang berpotensi dapat menyebabkan kebakaran. (*3/D2)

MAN 1 Pesawaran Gelar Bimtek Kurikulum 2013 GUNA memantapkan proses implementasi kurikulum 2013 (K-13) di sekolah, pascapelatih­ an perlu dilakukan pendampingan. Untuk itu, harus dilakukan penyiapan tenaga pendamping dengan melatih fasilitator/instruktur yang akan ditugaskan untuk melakukan bimbingan teknis (bimtek). Dalam penyiapan pendam­ ping ini, MAN 1 Pesawaran sebagai induk kelompok kerja madrasah (KKM) melakukan lokakarya selama empat hari dengan tajuk Bimbingan Teknis Tim Pendampingan Tambahan Implementasi Kurikulum 2013 Tahun 2015. “Workshop bimtek ini dilaksanakan mulai 23 sampai 26 Oktober 2015 dan tindak lanjut kegiatan itu pada 31 Oktober 2015, di aula Per-

guruan Diniyah Putri Lampung,” kata Kepala MAN 1 Pesawaran Nauval, kemarin. Dia mengatakan tujuan kegiatan itu memberikan pemahaman perkembangan kebijakan K-13. Selain itu, memantapkan penguasaan peserta tentang materi yang disajikan dalam bimtek pendampingan implementasi K-13 dan memberikan pemahaman program pendamping­ an implementasi K-13. Kemudian, menyamakan persepsi peserta mengenai strategi bimbingan teknis pendampingan implementasi K-13 serta menghasilkan tim tambahan pendamping yang siap dan mampu melaksanakan tugas pendampingan implementasi K-13 pada SMA sasaran. (RLS/D1)


±

±

CMYK

±

OLAHRAGA

rabu, 28 oktober 2015

LAMPUNG POST

6

±

±

RD bakal Melatih Klub Malaysia

n MI/ROmmy Pujianto

Rahmad Darmawan

PELATIH kenamaan Indonesia asal Lampung, Rahmad Darmawan, tidak lama lagi akan mewujudkan mimpinya untuk go international. Pelatih 48 tahun tersebut dikabarkan semakin dekat melanjutkan karier kepelatihannya di luar negeri setelah resmi hengkang dari Persija Jakarta. Pelatih yang kerap disapa RD itu kemungkinan besar bakal melatih klub sepak bola Malaysia. Meskipun disebutsebut telah dikaitkan dengan Terengganu FA dan T-Team Titans, RD memilih masih merahasiakan

klub Malaysia yang akan akan ditujunya. RD menegaskan baru akan memberikan penjelasan secara detail apabila semua proses kepindahannya telah selesai pada November mendatang. “Jelasnya nanti November karena kami punya kesepakat­an untuk belum mengekspos berita ini walaupun sudah ada kesepakatan. Kami masih sama-sama menunggu karena saya masih ada beberapa hal yang harus diselesaikan lebih dulu, begitu juga dengan klub,” kata RD, saat dihubungi, Selasa (27/10). Selain mengejar cita-cita berkarier di luar negeri, belum

kondusifnya sepak bola Indonesia juga menjadi salah satu alasan RD memilih hijrah ke Malaysia. “Ditambah kondisi tidak penentu saat ini. Seperti halnya pemain, pelatih juga butuh pertandingan untuk belajar menganalisa, mengobservasi membuat program kemudian menyimpulkan hasil laga, itu penting buat kami,” ujarnya. RD pun berencana mengajak anggota keluarganya apabila kepindahannya benar-benar terealisasi. “Setelah semua proses selesai baru kami akan ketemu klub lagi. Tentu kalau sudah pasti keluarga akan saya bawa,” kata dia. (MI/O2)

PENANDATANGANAN PERNYATAAN KOMITMEN PENERAPAN PROGRAM PENGENDALIAN GRATIFIKASI DI LINGKUNGAN KANWIL DJP BENGKULU DAN LAMPUNG

Karateka Lampung Raih Emas Pra-PON

Peluang Suryadi meraih medali di PON tahun depan terbuka lebar. IYAR JARKASIH

K

ARATEKA andalan Lampung yang berlaga di nomor kumite -60 kg putra, Suryadi, meraih emas usai mengalahkan atlet Banten, Angga, 10-2, pada final prakualifkasi PON di aula Universitas Negeri Medan, Selasa (27/10). Dengan raihan emas tersebut, Suryadi dipastikan mendapat tiket otomatis ke PON XIX/2016 di Jawa Barat. Sebelumnya, cabang

P

ada hari Selasa 20 Oktober 2015 Kantor Wilayah ( Kanwil ) Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Bengkulu dan Lampung menyelenggarakan acara Penandatanganan Pernyataan Komitmen Penerapan Program Pengendalian Gratifikasi bagi para pejabat eselon III di lingkungan Kanwil DJP Bengkulu dan Lampung. Acara digelar di Aula Lantai 5 Gedung Kanwil DJP Bengkulu dan Lampung Jalan Pangeran Emir M Noer No. 5A Bandar Lampung.

iyarjarkasih.lampungpost.co.id

20 Pecatur ke Kejurnas di Jakarta SEBANYAK 20 pecatur Lampung yang terdiri dari 11 putra dan 9 putri akan mengikuti Kejuaraan Nasional (Kejurnas) di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta, 28 Oktober—4 November 2015. Ke-20 pecatur diisi para atlet yang disiapkan ke Pekan Olahraga Wilayah (Porwil) XIX maupun prakualifikasi-PON. Mereka, yakni Via Lastiningtias, Henri Gere, dan M Iksan Siregar. Sementara pecatur lainnya, yaitu

±

karate Lampung juga telah meloloskan dua atletnya ke ajang empat tahunan itu, yakni Fitrah Satria dan Ida Sri Devi. “Alhamdulillah, dengan lolosnya Suryadi ke PON, total ada tiga karateka yang mendapat tiket ke Jawa Barat tahun depan,” kata Ketua Umum Pengprov Forki Lampung Hannibal melalui telepon, Selasa (27/10). Hannibal yang juga Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Lampung itu mengatakan pe-

luang Suryadi meraih medali di PON tahun depan terbuka lebar. Pasalnya, lawan-lawan yang dihadapi di pra-PON merupakan atlet-atlet yang juga bakal menjadi pesaingnya di Jawa Barat. Ia menambahkan selanjutnya Forki Lampung akan berbenah dan mengevaluasi untuk persiapan PON. Salah satu program yang dilakukan yakni memperbanyak latih tanding para atlet. “Akan banyak uji tanding. Kalau di karateka, uji tanding penting karena ini olahraga yang tidak terukur,” ujar dia. (*11/O2)

Edy Endullah, Sudarto, Guritno, dan Yoan Doni yang akan turun di kelompok terbuka. Kemudian, Renocta Kevin Adico pada nomor junior B, Ferdiansyah di Junior C, Rafi Rezualto, Lega Rareta, dan Rizki Aldi Saputra di E putra. Di putri, Puput Purnama Sari turun di junior A, Evita Shabrina (junior B), Putri Anggia Maharani dan Sabilatul Asma (junior C), serta Nepti Dwi, Solastika, dan Eni Siliyani (junior D).

Sekretaris Umum Pengprov Persatuan Catur Seluruh Indonesia Lampung Jolly Sanggam mengatakan kejurnas sekaligus ajang tryout bagi para pecatur pelatprov yang diproyeksikan ke Porwil maupun pra-PON. “Hampir semua pecatur di Indonesia ambil bagian. Perlu diwaspadai, tuan rumah DKI Jakarta dan Jawa Barat yang akan menjadi lawan berat,” kata Jolly, Selasa (27/10). (*11/O2)

±

Klopp Cari Kemenangan Pertama Hadir sebagai saksi dalam acara tersebut perwakilan dari Wajib Pajak antara lain dari AEKI (Asosiasi Eksportir Kopi Indonesia) dan Chandra Supermarket serta seluruh pejabat eselon IV di lingkungan Kanwil DJP Bengkulu dan Lampung. Pa d a a c a r a te r s e b u t Ka k a nw i l DJP Bengkulu dan Lampung Rida Handanu memberikan pengarahan bahwa acara tersebut diselenggarakan sebagai perwujudan dari komitmen yang kuat dari seluruh pegawai di lingkungan Kanwil DJP Bengkulu

dan Lampung untuk melawan dan memberantas segala bentuk korupsi dalam menjalankan tugas organisasi yaitu mengumpulkan penerimaan negara dari pajak. Wajib Pajak turut diundang untuk menjadi saksi dalam acara tersebut dengan tujuan agar mengetahui komitmen anti korupsi yang selalu digalakkan DJP dan diharapkan dapat ikut membantu menjaga integritas pegawai dengan tidak memberikan sesuatu kepada pegawai atas pelayanan yang telah diterima oleh Wajib Pajak.

MISI pelatih Liverpool Juergen Klopp mencari kemenangan perdananya berlanjut, Kamis (29/10) dini hari nanti. Di Anfield, pria asal Jerman ini akan memimpin anak-anak asuhnya menghadapi Bournemouth di putaran empat Piala Liga. Ini merupakan laga keempat Klopp bersama The Kops sete­ lah tiga laga sebelumnya selalu berakhir imbang. “Kami belum

pernah kalah, tetapi tetap saja itu tidak cukup. Banyak spekulasi soal ini, tetapi satu yang saya yakin ialah kami berkembang dari waktu ke waktu,” katanya. Klopp pun mengindikasikan demikian dengan menyatakan kecapekan bukan masalah utama di timnya saat ini. “Tidak pernah menang memang mengecewakan, tetapi kami yakin makin lama kami bersa-

ma, makin kompak permainan kami ke depan,” katanya. Bicara kondisi mental, situasi di Bournemouth lebih parah dibanding calon tuan rumah. Mereka tidak pernah menang dalam empat laga terakhir, tiga di antaranya kalah, termasuk dua di laga teranyar versus Manchester City dan Tottenham Hotspur, yang masing-masing berakhir tragis 1-5. (MI/O1)

±

±

±

CMYK

±

±


rabu, 28 oktober 2015

BANDAR LAMPUNG

LAMPUNG POST

7

Penyimpan Narkoba

Divonis 10 Tahun Setelah dilakukan pemeriksaan dan dilakukan penimbangan terhadap barang bukti, diketahui Yakub menyimpan sabu-sabu seberat 16,4053 gram dan pil ekstasi sebanyak 5 butir seberat 1,5172 gram. n LAMPUNG POST/IKHSAN DWI NUR SATRIO

MACET. Sejumlah mobil parkir di pinggir Jalan Dipenogoro dan Dr Susilo, Bandar Lampung, Selasa (27/10). Minimnya lahan parkir menjadi salah satu penyebab kesemrawutan dan penyebab kemacetan.

Listrik Padam, Bayi Terbakar BAYI Tari Hafifah (3 bulan) terbakar di dalam rumahnya di kampung Sukajadi, Kelurahan Sukadanaham, Tanjungkarang Barat, Senin (26/10) sore. Kini, ia harus menjalani perawatan di Ruang Kemuning, Rawat Inap Bedah Anak RSUDAM, karena luka bakar disekitar kepala dan tangan kanannya. Ahmad (35), Ayahanda dari balita tersebut, menceritakan kejadian bermula pada Senin (26/10) sore, sekitar pukul 18.30, di wilayah tempat tinggalnya terjadi pemadaman listrik.

Ahmad pun menghidupkan lampu totok. Tidak disangka saat menghidupkan lampu tersebut, tiba-tiba langsung api itu langsung menyambar. Kemungkinan minyak tanah yang dibeli oleh neneknya Hafifah di dekat SMP 7 beberapa hari lalu tercampur bensin. “Saat itu mati listrik, anak saya ini sedang tidur di kamar. Kasihan karena gelap, saya mengidupkan lampu totok di kamar. Eh, pas saya idupin langsung nyamber ke tangan saya dan tikar, kasur, lalu

kelambu. Panik, saya langsung teriak dan istri saya dari ruang tamu langsung menyelamatkan bayinya. Nah digendonglah bayi itu, bersama kelambu yang terbakar ka­rena panik,” ujarnya ditemui di RSUDAM tadi malam (27/10). Buruh Pasar Tamin ini menambahkan ketika kejadian itu korban (bayi dan ibunya) langsung dibawa ke puskesmas di depan Pasar Tamin, kemudian dilarikan ke rumah sakit kota dan terakhir di sini (RSUDAM). “Kasihan, Mas, ngeliatnya, saya

bapaknya sendiri saja enggak tega. Dari kemarin anaknya menangis terus. Ya mau digimanain lagi, namanya juga musibah, alhamdulillah rumah tidak ikut terbakar,” katanya. Pemantauan di RSUDAM, Selasa malam, kondisi Hafifah mengalami luka bakar yang diperban di sekitar kepala dan tangan kanan. Neli (29), ibunda­ nya mengalami luka di sekujur tangan kanan. Saat ditemui, Neli terlihat masih shock de­ ngan kejadian ini dan tidak bisa diwawancarai. (*9/K3)

Tekab Bekuk Begal dan Sita Dua Pistol Rakitan TIM Khusus Antibandit (Tekab) 308 Polda Lampung meringkus satu dari tiga tersangka begal sepeda motor, Senin (26/10). Terungkap, dalam aksinya tersangka Edi (25), warga Sekampungudik, Lampung Timur, itu berpura-pura sebagai polisi. Kasubdit III Jatanras Ditreskrimum Polda Lampung AKBP Ruli Andi Yunianto mengatakan modus yang dilakukan ketiga tersangka, yakni tersangka Edi bersama dua orang lainnya mengaku sebagai polisi dan menuduh korban menggunakan sepeda motor bodong atau tidak ada surat, sambil menodongkan senjata api ke arah korban dan orang tuanya di wilayah Bandar Lampung. “Lalu mereka (para tersangka) mengambil paksa motor Kawasaki Ninja milik korban dan dibawa kabur,” kata Ruli, di ruang kerjanya, kemarin. Berdasarkan Laporan LP/B1072/X/2015/LPG/SPKT 9 Oktober 2015, kata Ruli, pihaknya melakukan penyelidikan dan pengejeran terhadap para pelaku. Satu dari tiga pelaku berhasil diringkus, sedangkan dua pelaku lainnya masih dalam pengejaran. Tersangka yang diringkus merupakan eksekutor. “Kami masih memburu dua tersangka lainnya,” kata Ruli. Akibat peristiwa itu, korban mengalami kerugian satu unit sepeda motor Kawasaki Ninja. Sebelumnya, Tekab 308 Polda Lampung dan Polres Lampung Tengah menggerebek rumah gembong begal di Lampung Tengah. Dalam penggerebekan itu, Supriyanto alias Dalem, tewas akibat tertembus tiga timah panas petugas karena berusaha melawan menggunakan senjata api saat akan diringkus. Dalam penggerebekan itu, petugas juga meringkus satu tersangka lainnya, yakni Hendra alias Hen. Petugas menyita sejumlah barang bukti, antara lain 2 senjata api rakitan, 2 kotak peluru rev 38, serta 2 senjata tajam milik tersangka Dalem dan Hen. (DEN/K2)

ARIS SUSANTO

M

AJELIS Hakim Pengadilan Negeri Ta n j u n g k a r a n g menjatuhkan hukuman 10 tahun penjara terhadap terdakwa Yakub Ahmad (45), Selasa (26/10). Warga Kampung Tempel, Gang Teratai, Sindangsari, Natar, Lampung Selatan, itu menurut Majelis Hakim terbukti secara sah dan meyakinkan menguasai atau menyimpan sabu-sabu dan pil ekstasi dalam rumahnya.

Terbukti secara sah dan meyakinkan melawan hukum menjadi perantara. Terdakwa dinyatakan melanggar Pasal 114 Ayat (2) UU No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika. Selain kurungan badan, terdakwa diwajibkan membayar denda Rp1 miliar subsider 6 bulan penjara. “Menyatakan terdakwa Yakub Ahmad terbukti secara sah dan meyakinkan melawan hukum, menerima, menjadi perantara dalam jual beli narkotika golongan I bukan tanaman. Memutuskan terdakwa dihukum selama 10 tahun penjara, denda Rp1 miliar subsider 6 bulan penjara,” kata Ketua Majlis Hakim Akhmad Lakoni. Yang memberatkan terdakwa menghambat program peme­ rintah dalam pemberantasan

narkotika dan meresahkan masyarakat. Namun, terdakwa mendapatkan keringanan de­ ngan pertimbangan bersikap sopan selama persidangan dan belum pernah dihukum. Putusan hakim lebih ringan dari tuntutan Jaksa Supriyati Ningsih yang menuntut terdakwa dihukum selama 13 tahun penjara. Menanggapi pusutan hakim, terdakwa menerima­ nya. jaksa pun menerima. Terungkap dalam persidangan sebelumnya, perkara tersebut berawal pada ­Minggu (7/6), Purnomo alias Pung (DPO) datang ke rumah terdakwa untuk menitipkan barang berupa satu plastik hitam yang di dalamnya terdapat dompet. Namun, dalam dompet tersebut berisi 13 paket sabusabu, 48 plastik klip bening berisikan sabu-sabu, dan 5 butir pil ekstasi. Barang tersebut disimpannya di atas lantai ruang tengah. Pung berpesan apabila ada seseorang yang mengambil plastik tersebut, terdakwa serahkan kepada orang ter­ sebut. Namun, tak lama barang haram itu disimpan, keesokan harinya anggota Polda Lampung datang dan menyeret Yakub ke markas Polda untuk dilakukan pemeriksaan. Setelah dilakukan peme­ riksaan dan dilakukan pe­ nimbangan terhadap barang bukti, diketahui Yakub menyimpan sabu-sabu de­ ngan berat 16,4053 gram dan pil ­ekstasi sebanyak 5 butir seberat 1,5172 gram. (*12/K3) arissusanto@lampungpost.co.id

n LAMPUNG POST/IKHSAN DWI NUR SATRIO

PEMERIKSAAN PKB. Pengendara mengisi surat pernyataan saat terkena pemeriksaan pajak kendaraan bermotor (PKB) dan bea balik nama kendaraan bermotor (BBNKB) oleh Dispenda Kota Bandar Lampung di Jalan Imam Bonjol, Bandar Lampung, Selasa (27/10). Pemeriksaan dilakukan agar masyarakat taat membayar pajak.

Tiga Kepala SKPD Kota Awal 2016 Kosong SEBANYAK tiga pejabat eselon II setingkat kepala satuan kerja perangkat daerah (SKPD) memasuki masa pensiun masingmasing ketiga kepala SKPD pada awal 2016, yaitu Kepala Dinas Kependudukan dan Catat­an Sipil (Disdukcapil) Syahrir Sanusi yang akan memasuki masa pensiun pada Februari 2016, Kepala Badan Pengelolaan dan Pengendalian Lingkungan Hidup (BPPLH) Rejab yang pensiun pada Maret 2016, dan Kepala Dinas Koperasi, Industri, dan

Perdagangan (Diskope­rindag) Paika yang akan pensiun pada April 2016. Hal itu diungkapkan Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Bandar Lampung M Umar. “Akan ada tiga pejabat eselon II setingkat kepala dinas yang akan masuk masa purnabakti awal 2016,” kata dia, ditemui di ruang kerjanya, Selasa (27/10). Menurut Umar, kemungkin­ an posisi tersebut akan diisi oleh Kepala Daerah hasil Pemilihan Umum Kepala Daerah

(Pemilukada) Bandar Lampung pada 9 Desember nanti. Catatannya, Penjabat (Pj) Wali Kota Bandar Lampung Sulpakar tidak melakukan mutasi terlebih dahulu terhadap ketiga kepala dinas tersebut. Umar menjelaskan tahun depan kemungkinan akan ada sekitar 200 pegawai negeri sipil (PNS) Bandar Lampung yang memasuki masa purnabakti. Jumlah ini didominasi oleh PNS guru sejumlah 150 orang dan sisanya dari pejabat teknis. (*14/K3)


±

±

CMYK

±

RAGAM

Rabu, 28 Oktober 2015

Jokowi Sepakat Ikut dalam TPP ±

n LAMPUNG POST/IKHSAN DWI NUR SATRIO

KERACUNAN. Mayat Udin, pekerja di Pelabuhan Panjang, dibawa menuju Rumah Sakit Umum Daerah Abdul Moeloek Bandar Lampung untuk divisum, Selasa (27/10). Kematian Udin diduga karena keracunan gas dari kelapa sawit.

Dua Buruh Pelabuhan Tewas Keracunan Kapal yang memuat sawit itu sudah dua pekan di tengah laut sebelum sampai di Pelabuhan Panjang. Kemungkinan uap dari sawit menjadi penyebab keracunan. FEBI HERUMANIKA

D

±

±

UA buruh Pelabuhan Panjang tewas saat akan membongkar muat KM Orai bermuatan kelapa sawit, Selasa (27/10). Sementara lima rekannya mengalami sesak napas, tiga di antaranya kritis dan dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah Abdul Moeloek (RSUDAM) Bandar Lampung. Mereka diduga keracunan gas amonia yang berasal dari dalam kapal asal Kalimantan itu. Lurah Pidada, Panjang, Sugih Agusta mengatakan saat kejadian dia mendapat lapo­ ran telepon dari pihak puskes­ mas bahwa ada dua warganya mengalami keracunan. “Dapat informasi awal dari petugas puskesmas. Saya ke sini karena ada dua warga

saya yang keracunan, sa­ tunya meninggal,” ujar Sugih ditemui di Puskesmas Pan­ jang, kemarin. Menurut Agusta, dua orang yang meninggal dunia atas nama Saludin alias Pakudin (35), warga Jalan Baru, Pan­ jang; dan Jumen (40), warga Sukanemah, Kecamatan Baru­ raji, Lampung Selatan. Tiga lainnya diketahui kritis atas nama Sauri (40), warga Ba­ ruraji; Muidin alias Ateng (30), warga Kampung Karanganyar, Desa Kelapatiga, Lamsel; dan Nurit (35), warga Gang Rajawali, Lingkungan III Pidada, Pajang. “Tiga orang kritis sekarang dibawa ke RSUDAM. Dua lain­ nya di sini (puskesmas) kare­ na hanya sesak napas. Dua di puskesmas yakni Rohadi dan Suhari,” kata dia.

Rohaidi mengatakan saat itu dia hendak membantu beberapa rekannya yang mengalami keracunan di dalam kapal. Namun, karena menghirup udara, dia pun ikut mengalami sesak napas. “Saya hanya mengalami pu­

Waktu itu saya sama kawan saya, Suhari, mau membantu mereka berlima yang sudah terkapar. sing, mual, dan sesak napas karena mecium bau menye­ ngat. Selama ini enggak pernah seperti ini. Waktu itu saya sama kawan saya, Suhari, mau mem­ bantu mereka berlima yang su­ dah terkapar, tetapi ikut-ikutan sesak napas,” ujar Rohaidi. Sayangnya, pihak Pelabuhan Panjang tidak memperboleh­ kan puluhan wartawan masuk

untuk meminta keterangan terkait tewasnya dua buruh bongkar muat tersebut.

Tolak Autopsi Ditemui di RSUDAM, keluar­ ga dari Jumen dunia menolak untuk dilakukan autopsi ter­ hadap kerabatnya itu. “Hanya satu yang diautopsi karena satu keluarga tidak bersedia diautopsi, jadi mau dibawa pulang,” kata Yanto, saksi mata sekaligus rekan korban saat ditemui di RSUDAM. Pihak rumah sakit belum berani memberi keterangan. Menurut salah satu perawat, pemeriksaan belum selesai dilakukan. Kemungkinan hari ini (28/10) hasil dari pemerik­ saan baru dapat dirilis. “Ini belum selesai diperiksa, nanti masih menunggu dok­ ter, kemungkinan besok baru dirilis hasilnya,” kata perawat yang ditemui di Ruang Kena­ nga RSUDAM, kemarin. (R6) febiherumanika@lampungpost.co.id

PRESIDEN Joko Widodo me­nga­ takan Indonesia tertarik ikut dalam kemitraan perdagangan ka­wasan Pasifik. Ketertarikan Jokowi tersebut disampaikan­ nya lang­sung saat menemui Presiden AS Barack Obama di Gedung Putih, Washington DC, AS, Selasa (27/10). Keputusan Jokowi itu secara tidak langsung mendorong percepatan dalam kemitraan transpasifik (TPP) yang diga­gas AS bersama 11 negara lain­nya. Kemitraan tersebut dinilai akan menyeimbangkan per­ ekonomian Tiongkok yang terus mencengkeram kawasan Pasifik. TPP juga akan melibat­ kan sejumlah negara, seperti Australia, Brunei, Malaysia, Singapura, dan Vietnam. Jika TPP berjalan, kemitraan ini akan memiliki salah satu sistem perdagangan antarne­ gara terbesar yang pernah ada di kawasan Pasifik. Indonesia sendiri memiliki perputaran ekonomi sebesar 1 triliun dolar AS setiap tahunnya dan meru­ pakan anggota dari G20. “Indonesia adalah negara dengan perekonomian terbu­ ka. Dengan 250 juta penduduk, kami memiliki perekonomian terbesar di Asia Tenggara,” kata Jokowi di Gedung Putih. Kedua, Presiden juga mem­ bahas komitmen bersama untuk mengatasi perubahan iklim dan memangkas emisi gas rumah kaca. Presiden Jokowi mengatakan ia ingin bekerja dengan Obama dalam mengatasi perubahan iklim demi generasi mendatang. Tidak hanya itu, Jokowi juga menyampaikan keinginannya untuk mereformasi perekono­ mian Indonesia dan menarik investasi asing, khususnya di bidang infrastruktur. Usai bertemu dengan Obama, Jokowi bertemu dengan Ka­ mar Dagang AS yang berada di seberang kantor Obama. Di sana, Jokowi bertemu dengan para ek­ sekutif dan pejabat pemerintah serta menyepakati perjanjian bisnis, termasuk sektor energi, senilai 20 miliar dolar AS. Kesepakatan termasuk pen­ jualan gas senilai 13 miliar dolar AS antara Pertamina dan Corpus Christi Liquefaction, anak perusahaan dari perusa­ haan Cheniere Energy. (MI/L2)

BPOM Temukan Produk Obat Ilegal Senilai Rp20,8 M

Bawa Narkoba, Pangeran Saudi Ditangkap

P E M U S N A H A N O B AT ILEGAL. Kepala BPOM Roy Sparringa (tengah) bersama aparat terkait menunjukkan temuan produk obat ilegal hasil Operasi Storm VI 2015 di kantor Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), Jakarta, Selasa (27/10). BPOM memusnahkan produk obat dan kosmetik ilegal berbahan kimia obat (BKO) sebanyak 3.671 buah senilai Rp20,8 miliar dalam operasi tersebut.

SEORANG Pangeran Arab Saudi, Senin (26/10), ditahan setelah petugas keamanan Bandara Beirut, Lebanon, mendapati sang pangeran membawa narkotika dan obat-obatan terlarang seberat 2 ton. Selain sang pangeran, empat orang lainnya yang juga warga Negeri Petrodolar itu turut ditahan dalam kejadian tersebut. Penangkapan ini merupakan kasus narkotika terbesar yang pernah didapat dalam operasi narkoba di Ban­ dara Beirut. “Pangeran Abdel Mohsen bin Walid bin Ab­ dulaziz dan empat orang lainnya ditangkap dengan dugaan melakukan penyelundup­ an narkoba dengan jenis pil Captagon dan kokain seberat 2 ton,” ujar salah satu aparat keamanan. Menurut pihak berwenang setempat, obat itu ditempatkan ke dalam beberapa peti yang siap untuk dibawa ke pesawat pribadi dengan tujuan Riyadh, Arab Saudi. “Hingga saat ini, kelima warga Arab Saudi itu masih ditahan dan diinterogasi pihak bea dan cukai Lebanon,” kata pihak berwenang Lebanon. Captagon merupakan merek pil amphetamine phenethylline, obat sintetis yang digu­ nakan sebagai stimulan. Obat tersebut sangat digemari di Timur Tengah dan dilaporkan digunakan secara bebas oleh pejuang IS di Suriah. Anggota keluarga Kerajaan Arab Saudi kerap menghadapi masalah hukum di beberapa negara. September lalu, seorang pangeran Arab Saudi lainnya ditangkap di Los Angeles, Amerika Serikat (AS), usai memaksa seorang perempuan untuk melakukan oral seks di Be­ verly Hills. Karena kurang bukti, sang pangeran pun bebas. (MI/P1)

n ANTARA/PUSPA PERWITASARI

HASIL Operasi Storm 2015, Ba­ dan Pengawas Obat dan Maka­ nan (BPOM) berhasil menemukan produk obat ilegal yang mengan­ dung bahan kimia obat (BKO) dan kosmetik ilegal senilai Rp20,8 miliar dari Agustus—September 2015. Di Lampung, BPOM Bandar Lam­ pung sedikitnya telah menetapkan empat tersangka penjual kosmetik yang terindikasi mengandung bahan berbahaya, salah satunya pemutih. Kepala BPOM Roy Sparinga me­ ngatakan Operasi Storm ini dilaku­ kan di seluruh wilayah Indonesia oleh pusat penyidikan, 32 Balai Besar POM, Kepolisian RI, NCB Interpol Indonesia, serta beberapa wilayah kepabeanan oleh Direk­

±

torat Jenderal Bea dan Cukai. “Operasi Storm tahun ini meluas hingga Jayapura dan Maluku serta se­luruh Indonesia. Hasilnya, ba­ nyak obat tradisional serta kosme­ tik ilegal dijual,” katanya saat temu media di kantor BPOM, Jakarta, Selasa (26/10). Roy mengungkapkan jumlah temuan item produk ilegal tahun ini menunjukkan peningkatan, dari yang sebelumnya 3.656 item menjadi 3.671 item. Perinciannya, 827 item obat ile­ gal, 1.447 item obat tradisional ilegal termasuk mengandung BKO, dan 1.397 item kosmetik ilegal. Hasil temuan ini diperoleh dari 123 sara­ na produksi, distributor dan retail, serta kawasan bea dan cukai.

CMYK

Maraknya penjualan kosmetik tanpa izin edar di pasaran juga terjadi di Lampung. Kepala Bidang Pemeriksaan dan Pengawasan BPOM Bandar Lampung Ramadhan menuturkan produk kecantikan yang disita BPOM rata-rata tidak memiliki izin edar alias ilegal. Menurutnya, setiap produk yang akan masuk di pasaran harus memiliki surat izin edar yang dike­ luarkan BPOM Bandar Lampung. “Karena untuk mendapatkan izin edar dari BPOM melalui tahapan, salah satunya akan diuji terlebih dulu. Nah, karena produk kosmetik tersebut mengandung bahan berba­ haya seperti merkuri, mereka tidak izin ke kami,” kata Ramadhan mela­ lui telepon, Selasa (27/10). (NUR/K3)

±

LAMPUNG POST

8

BURAS

Jokowi Persingkat Kunjungan di AS! BENCANA keba­ sedemikian buruk karan hutan dan menyangkut na­ lahan yang kian tak sib jutaan warga, terkendali dengan memang kurang sekapan asap yang pada tempatnya sudah membahaya­ kalau orang no­ kan jutaan warga mor satu negeri ini berleha-leha membuat Presi­ di luar negeri. Bu­ den Joko Widodo H. Bambang Eka Wijaya kan merendahkan (Jokowi) mempers­ kemampuan para ingkat kunjungan­ pejabat pemerintah untuk nya di Amerika Serikat (AS). Setelah bertemu Presiden mengatasi bencana tersebut, Barack Obama di Gedung tapi nyatanya kondisi terus Putih, Washington, Senin memburuk. Apalagi ada kecenderung­ (26/10) waktu AS, Jokowi langsung pulang ke Tanah an baru terkesan di negeri Air, membatalkan kunjungan ini, setiap masalah urgen ke Silicon Valley, San Fran­ tidak bisa selesai kalau tidak cisco. Pertemuan dengan didatangi atau ditangani lang­ sejumlah CEO perusahaan sung oleh Jokowi. Itu yang kreatif AS digantikan para membuat meski sudah jadi menteri dan pionir usaha presiden, Jokowi tetap harus rajin blusukan—menyelesai­ kreatif (start up) Indonesia. Menurut Menteri Luar kan masalah di lapangan, Negeri Retno Marsudi, saat termasuk masalah kebakaran disinggung soal pembatalan hutan dan lahan, setiap dae­ kunjungan ke San Francisco rah yang didatangi Jokowi itu, Obama memahami betul dengan memberi komando mengenai masalah asap. langsung apa yang harus AS menawarkan bantuan dilakukan, seperti menggali apa pun yang dibutuhkan kanal di lahan gambut Pulau Indonesia dengan komitmen Pisang, Kalimantan Tengah, bantuan senilai 2,7 juta dolar kebakarannya menjadi agak reda. Tapi sepeninggal Jokowi, AS. (Kompas.com, 27/10) Kondisi kritis kebakaran api kembali marak. Karena itu, Jokowi harus hutan dan lahan dengan sekapan asapnya yang su­ secepatnya kembali ke Tanah dah membahayakan jutaan Air untuk mengomando ­ warga digambarkan harian kan langsung pemadaman Kompas edisi Senin (26/10) kebakaran dan evakuasi dengan hanya memuat berita korban asap. Kalau pejabat terkait bencana asap di hala­ di bawahnya kurang all out man pertama dalam sebuah mungkin karena harus men­ boks bergaris merah tebal. jaga batas kewenangannya. Judul berita utamanya de­ Ada trauma di negeri ini, ngan cetakan huruf yang be­ pejabat yang melampaui sar tertulis Tragedi Kemanu- kewenangan, dalam kondisi siaan, subjudul Jutaan Warga darurat/bencana sekalipun, Perlu segera Diselamatkan terancam masuk bui. Sedang dari Kabut Asap. presiden, kewenangannya Dalam kondisi yang sudah bisa jauh lebih leluasa. ***

Add on: facebook.com/buraslampost

±

±

Follow on: @buraslampost

SIAPA MENGAPA

Terbuka dengan Kritik SEORANG pemimpin haruslah mempunyai sikap tegas tapi tetap terbuka dengan kritik. Sebab, kritik merupakan salah satu pemicu kinerja pemimpin. Seperti Gubernur Lampung M Ridho Ficardo yang terbuka de­ ngan kritik. Salah satunya saat se­ jumlah politikus yang mengkritik para penjabat (pj) bupati melaku­ kan mutasi. Menurutnya, itu me­ mang arahan darinya bah­ wa mutasi untuk mengisi kekosongan jabatan, juga mengantisipasi ketidaknetralan. “Perintah saya ke jajaran bupati salah satunya bisa dilaku­ kan rotasi terkait n DOK. LAMPUNG POST dengan jabatan,” kata Gubernur termuda itu, beberapa waktu lalu. Namun, Ridho berharap politikus itu lebih proaktif men­ dukung pemerintah. Salah satunya dengan menunjukkan siapa saja PNS ataupun pejabat yang tidak netral. “Kalau bisa dengan buktinya, mana kalau memang ada pejabat khususnya yang tidak netral,” kata alumnus Lemhannas itu. (MAN/R6)

±

WAT WAT GAWOH

Aksi Porno BERTENGKAR merupakan hal biasa dalam sebuah hubungan. Namun, di Tiongkok, sepasang kekasih ter­ libat pertengkaran he­ bat, lantas sang wanita melakukan aksi telan­ jang dada. Dang ditutuk wah jemo ejow! (Jangan ditiru ya tindakan itu!) Seperti dikutip dari pulse.com, dilihat dari rekaman CCTV, pa­sang­ an itu awalnya ha­nya n FERIAL mengobrol biasa. Kemu­ dian, wanita yang belum diketahui namanya itu menghempaskan tas. Saat pasangan pria akan me­ninggalkan kekasihnya, sang pacar pun mencoba menghalanginya. Wanita itu pun tampak marah lalu tiba-tiba membuka bajunya, setelah itu braseri, dan terus melemparkan satu per satu pakaian itu ke jalanan. Adeu, kak lawang muli ejow sappai beranei bitung di depan umum! Mak malu kedei? (Aduh, sudah gila apa sampai berani telanjang di depan umum! Enggak malu?) (EKA/R6)

±


BISNIS KORPORASI

Selalu ada promosi menarik yang kami tawarkan untuk para pelanggan setia kami. BlackBerry Samoah 9720 se­ harga Rp2,3 juta diberikan dis­ kon 40%. Begitu juga produk wireless seharga Rp800 ribu diberikan diskon 30%. Kemudian produk Oppo Smartphone tipe Oppo Joy hanya Rp909 ribu dari harga normal Rp1.299.000. Oppo R1 X hanya Rp2.519.000 dari har­ ga normal Rp3.500.000. Produk lain dari LG tipe LG L-40 se­ harga Rp1.300.000 diberikan diskon 20%. Selain itu, V-Gen A2 seharga Rp789 ribu diberi­ kan diskon 30%, dan V-Gen C2 seharga Rp1.488.000 diberikan diskon 30%. Selain itu, produk lain dari Sony, seperti Sony Xperia E seharga Rp1.475.000 diberikan diskon 30% dan Sony Xperia M seharga Rp1.950.000 juga diberikan diskon 30%. Tidak hanya itu, produk smartphone

KURS JUAL

KURS BELI

9.768,97

9.161,00

8.161,00

KURS JUAL

KURS BELI

9.512,98

8.470,16

DOLLAR SINGAPURA (SGD)

DOLLAR NEW ZEALAND (NZD) KURS JUAL 7.236,27

KURS JUAL 9.904,87

KURS JUAL 10.398,66

KURS JUAL

KURS BELI

6.523,06

1.178,01

1.049,35

POUNDSTERLING INGGRIS (GBP) KURS BELI 11.775,51

YEN JEPANG (JPY) 100

KURS BELI 9.799,72

KURS JUAL 11.360,54

KURS BELI 10.293,05

KURS JUAL 9.827,76

KURS BELI 11.244,92

KURS BELI 9.726,67

EURO (EUR)

KURS BELI 9.178,77

KURS JUAL 15.148,30

KURS JUAL 14.907,70

KURS BELI 13.276,31

DOLLAR AMERIKA (USD)

DOLLAR SINGAPURA (SGD)

DOLLAR NEW ZEALAND (NZD) KURS JUAL 9.276,32

KURS BELI

7.323,53

KURS JUAL 13.224,82

DOLLAR KANADA (CAD)

KURS JUAL EURO (EUR)

KURS BELI 6.438,21

DOLLAR HONGKONG (HKD)

KURS JUAL 13.694,00

KURS BELI 13.558,00

DOLLAR HONGKONG (HKD) KURS JUAL 1.766,99

KURS BELI 1.749,37

POUNDSTERLING INGGRIS (GBP) KURS BELI 14.995,15

KURS JUAL 21.029,88

KURS BELI 20.816,95

KOMODITAS

CPO Minyak kelapa Kakao Kopi arabika Kopi robusta Karet TSR 20 Jagung (kering) Olein Emas (gr)

DOLLAR AMERIKA (USD)

KURS JUAL

KURS BELI

KURS JUAL

KURS BELI

KURS JUAL

KURS BELI

9.601,64

8.551,10

10.968,63

9.768,97

9.161,00

8.161,00

KURS JUAL

KURS BELI

9.512,98

8.470,16

DOLLAR SINGAPURA (SGD)

DOLLAR NEW ZEALAND (NZD) KURS JUAL 7.236,27

DOLLAR HONGKONG (HKD)

KURS JUAL

KURS BELI

KURS JUAL

KURS BELI

7.323,53

6.523,06

1.178,01

1.049,35

EURO (EUR)

KURS BELI 6.438,21

KURS JUAL 13.224,82

POUNDSTERLING INGGRIS (GBP) KURS BELI 11.775,51

KURS JUAL 14.907,70

KURS BELI 13.276,31

KOMODITAS

adisunaryo@lampungpost.co.id

n LAMPUNG POST/HESMA ERYANI

NIKMATI MENU. Pengunjung memadati Restoran Marco Padang Peranakan di Pacific Place Mall Jakarta, Selasa (27/10). Restoran itu menawarkan selera masakan Padang yang berbeda bagi masyarakat urban di Jakarta.

Restoran Marco Hadir di Pacific Place Mall RESTORAN Marco Padang Perana­ kan kini telah hadir di Pacific Place Mall Jakarta dengan konsep all day dining restaurant. Restoran itu me­ nawarkan selera masakan Padang yang berbeda bagi masyarakat urban di Jakarta. Managing Director PT Marco Cu­ linary Concepts sekaligus CEO PT Arya Noble, perusahaan induk dari Marco Padang Peranakan, Ricardo Handoko, mengatakan pihaknya berharap hadirnya outlet itu dapat mengukuhkan posisi unik Marco dalam dunia kuliner Indonesia. Menurut dia, dengan kekuatan warisan resep autentik Padang Pe­ ranakan turun-temurun, pihaknya konsisten menciptakan tren gaya hidup. Sekaligus pengalaman kuliner yang berbeda dalam me­ nikmati masakan Padang bagi

masyarakat urban di Indonesia. “Pembukaan ini merupakan wujud nyata komitmen dalam membawa masakan Padang naik ke level yang lebih tinggi. Dimulai dari pembukaan outlet di perte­ ngahan tahun ini di Plaza Indone­ sia,” ujarnya saat ditemui, Senin (26/10). Selama ini, lanjut Ricardo, pen­ cinta kuliner telah menerima dan menikmati keunikan rasa khas Marco Padang Peranakan. Pihaknya akan tetap menjaga keautentikan dari resep masakan Padang Peranakan melalui pe­ nyajian menu yang terbuat dari bahan masakan yang langsung didatangkan dari Kota Padang, Sumatera Barat. Executive Chef Marco Padang Peranakan, Marco Lim, menam­

bahkan sejak pertengahan tahun ini pihaknya juga telah mengelu­ arkan menu baru, seperti kepiting saus padang, udang kipas, dan lontong sayur padang. Untuk menemani minum kopi atau teh, juga disajikan jajanan tradisional yang dibawa langsung dari Padang atau dibuat sendiri oleh mereka. Ragam menu autentik masakan Padang Peranakan lain yang khas di Marco Padang Perana­ kan adalah barramundi panggang pacak, randang itam, ayam goreng, es kopi padang, es duri­ an sumatera, dan martabak kelapa, serta menu lainnya. (HES/K1)

The Edge Tawarkan Paket Prasmanan

n LAMPUNG POST/*6

PRODUK BARU. Pramuniaga Pasadena Seluler sedang menunjukkan produk terbaru dari Mito, yaitu tipe A33 Fantasy One, di Toko Pasadena Seluler Pusat, Jalan Brigjen Katamso, Bandar Lampung, Selasa (27/10).

THE Edge Dining and Lounge yang berlokasi tepat di lan­ tai II The Summit Bistro menawarkan paket bufet dengan harga terjangkau. Manager The Edge, Achi, mengatakan terdapat dua paket prasmanan yang di­ tawarkan untuk minimal 20 orang. Paket Bufet Style 1 diban­ derol dengan harga Rp125 ribu/pax. Harga tersebut su­ dah termasuk canapes, sup, nasi/mi, side dish, desert, dan minuman. Sedangkan untuk paket Bufet Style 2 se­ harga Rp150 ribu/pax. Harga tersebut sudah termasuk dua jenis canapes, dua sup, dua jenis nasi/mi, empat side dish, dua desert, dan satu jenis minuman. “Pelanggan dapat memilih sendiri menu yang mereka

LOKASI SENTRA Medan Bitung Makassar Medan Lampung Palembang Lampung Jakarta Jakarta

HARGA (Rp/Kg) 8.705 17.976 20.868 46.495 17.301 44.051 38.666 63.293 1.948

HARGA (Rp/Kg) 6.640 14.519 34.053 50.906 17.785 16.269 1.781 8.270 515.900/gr

inginkan dari beberapa pi­ lihan yang kami tawarkan,” kata Achi di The Edge, Senin (26/10). Beberapa menu yang da­ pat dipilih, yakni untuk In­ donesia canapes tersedia martabak mini, kroket, tahu isi, dan pangsit goreng. Un­ tuk western canapes tersedia beberapa penawaran, seper­ ti bruschetta tuna, green peas and chesse on toast. Lalu egg fried filling serta french bread topping with tomato relish and mozzarella. Sedangkan untuk nasi dan mi tersedia beberapa pilihan, yakni nasi goreng balacan, nasi kuning, nasi uduk, mi goreng jawa, dan kwetiau goreng. Selain itu, ujarnya, ada dua jenis sup yang ditawarkan, yaitu indonesian soup dan

western soup. Untuk indonesian soup tersedia soto am­ brengan, soto betawi, soto bandung, sup bacang merah, dan sup jagung. Sedangkan untuk western soup tersedia mushroom soup, pumpkin soup, potato and leek soup, couliflowers cream soup, dan corn cream soup. Achi juga mengatakan The Edge memiliki menu side dish yang lumayan lengkap dan dapat dipi­ lih oleh pelanggan, yakni menu Indonesia/oriental dan western. Sedangkan makanan penutup (desert), di antaranya pudding, brownies, fruit platter, bread butter pudding, dan pancake. Sedangkan untuk minuman hanya dua yang dapat dipi­ lih, yakni air mineral atau es teh. (*4/K1)

Permata Asri Beri Diskon Uang Muka 100 Persen LOKASI SENTRA

HARGA (Rp/Kg)

CPO Medan 8.705 Minyak Kelapa Bitung 17.976 Kakao Makassar 20.868 Kopi Arabika Medan 46.495 PT Graha Property Centre, pengembang dari Kopi Robusta Lampung 17.301 perumahan Permata Asri, menawarkan Karet TSR 20 Palembang 44.051 menarik selama pameran REI Expo Lada Hitam promosi Lampung 38.666 2015 di Mal Boemi Kedaton. Masyarakat Lada Putih Pangkalpinang 63.293 kini Jagung (kering)bisa memiliki Lampung 1.948 hanya rumah impian dengan

Mito A33 Reza mengungkapkan saat ini di Pasadena seluler juga te­ lah menyediakan produk pon­ sel cerdas terbaru dari Mito, yaitu tipe A33 Fantasy One yang dibanderol seharga Rp1 jutaan. “Produk ini menjadi jawaban kebutuhan konsumen terhadap smartphone yang memiliki performa mumpuni. Kinerja dan performanya yang benar-benar bisa diandalkan, dan dengan harga yang sangat terjangkau,” kata dia. Dia menjelaskan Pasadena Pusat dan tiga cabangnya, yaitu Mal Kartini, Pasadena Jalan Teuku Umar, dan Pasa­ dena Pringsewu, selalu mem­ berikan pelayanan terbaik ke­ pada konsumennya. Pihaknya memberikan jaminan barang dan garansi resmi, selain juga pelayanan servis dari pra­ muniaga yang sangat ramah dan personal sehingga mem­ berikan rasa nyaman untuk pelanggan. (K1)

Medan Bitung Makassar Medan Lampung Palembang Lampung Pangkalpinang Lampung

9

per Selasa, 27 Oktober 2015 n Bappebti-Kementerian Perdagangan www.bappebti.go.id

YEN JEPANG (JPY) 100

DOLLAR KANADA (CAD)

LOKASI SENTRA

CPO Minyak Kelapa Kakao Kopi Arabika Kopi Robusta Karet TSR 20 Lada Hitam Lada Putih Jagung (kering)

Indeks KOMODITAS

KURS BELI

10.968,63

DOLLAR AUSTRALIA (AUD)

Indeks VALUTA ASING

M

EMANJAKAN pelang­ gan setianya, Pasa­ dena Seluler kembali menggelar promosi seru untuk berbagai produknya. Kali ini Pasadena Seluler memberikan harga spesial dan diskon un­ tuk setiap pembelian produk gadget. Menurut Operasional Mana­ jer Pasadena Seluler Reza Hasan, promosi yang digelar berlaku di seluruh cabang Pasadena Seluler di Lampung selama persediaan masih ada. Dia mengatakan harga spesial yang ditawarkan di antaranya

dari Microsoft yaitu tipe Lumia 1320 seharga Rp4,5 juta diberi­ kan cashback Rp1 juta. Lalu Lumia 530, Lumia 720, dan Lumia 630 diberikan cashback hingga 200 ribu. “Selalu ada promosi menarik yang kami tawarkan untuk para pelanggan setia kami,” ujar Reza di Toko Pasadena Seluler, Jalan Brigjen Katam­ so, Bandar Lampung, Selasa (27/10). Dia menambahkan produk smartphone dari Huawei, seperti tipe Honor 3C hanya Rp1.999.000 dari harga normal Rp2.290.000. Untuk Samsung Galaxy Tab 3 seharga Rp1,6 juta diberikan cashback Rp300 ribu, dan Samsung Galaxy Fame hanya Rp999 ribu dari harga normal Rp1,3 juta.

KURS JUAL

8.551,10

LAMPUNG POST

KOMODITAS

per Selasa, 27 Oktober 2015 n Sumber Bank Indonesia

Promosi berupa diskon berlaku di seluruh cabang Pasadena Seluler di Lampung. ADI SUNARYO

KURS BELI

9.601,64

DOLLAR KANADA (CAD)

DOLLAR AMERIKA (USD)

KURS JUAL

DOLLAR AUSTRALIA (AUD)

Indeks VALUTA ASING

Pasadena Gelar Promosi Gadget

YEN JEPANG (JPY) 100

Indeks KOMODITAS

Indeks VALUTA ASING

DOLLAR AUSTRALIA (AUD)

Indeks KOMODITAS

rabu, 28 oktober 2015

membayar Rp5 juta dan angsuran sebesar Rp700 ribu per bulan. Marketing Executive PT Graha Property Centre Johan mengatakan subsidi uang muka 100% diberikan untuk rumah dengan tipe 36/72. Tidak hanya itu, biaya pengurusan SHM juga akan ditanggung pengembang. Pembeli hanya harus membayar BPHTB, biaya proses, dan tanda jadi. “Untuk biaya proses kami memberi poton­ gan Rp2 juta, jadi yang sebelumnya pembeli harus membayar Rp7 juta. Selama pameran ini berlangsung pembeli hanya harus mem­ bayar Rp5 juta,” ujarnya, saat ditemui di Mal Boemi Kedaton, Senin (26/10). Sebagai perumahan yang disubsidi peme­ rintah, perumahan ini memiliki KPR yang cukup terjangkau, yakni angsuran selama 5 tahun sebesar Rp2.021.000 per bulan. Untuk angsuran 10 tahun sebesar Rp1.133.000 per bulan, lalu angsuran selama 15 tahun Rp843 ribu per bulan, dan angsuran selama 20 ta­ hun hanya Rp702 ribu/bulan. “Ada sekitar 50 unit lagi yang ready untuk tipe 36 ini. Untuk itu bagi masyarakat yang ingin segera mendapatkan rumah layak dan murah, segera lakukan pemesanan sebelum kehabisan,” katanya. Johan menjelaskan spesifikasi bangunan perumahan yang berlokasi di Jalan Jatimulyo, Karanganyar, Lampung Selatan, itu masingmasing rumah diperkuat fondasi pas dengan batu belah putih. Lalu beton kolom bertulang, sloof bertulang, dan rink balk. Sementara din­ ding ialah batu bata diplester, diaci, dan dicat. Untuk lantai, yakni lantai utama floor, lantai teras keramik 30 x 30 cm, dan lantai kamar mandi/WC floor. Kusen merupakan rangka kayu bayur, serta pintu utama dan pintu belakang panel tripleks. (*4/K1)


±

±

CMYK

digital

Rabu, 28 Oktober 2015

±

CMYK LAMPUNG POST

10

Acer Liquid M220

Windows Phone dengan Harga Terjangkau Liquid M220 tidak akan menemui kendala yang berarti saat melakukan berbagai kegiatan multitasking, hal ini membuatnya memiliki performa terbaik di kelasnya.

VERA AGLISA

A

CER Liquid M220, produk anyar dari vendor smartphone asal Taiwan Acer, hadir dengan harga yang terjangkau Rp800 ribu. Harga tersebut cukup murah dengan beberapa spesifikasi yang ditawarkannya. Promotor Acer di Pasadena Seluler, Santi, mengatakan Acer Liquid M220 telah menjalankan sistem operasi, yakni Microsoft Windows Phone 8.1. Ponsel ini dapat meng-upgrade OS miliknya ke Windows 10 Mobile saat OS tersebut diluncurkan oleh Microsoft. Untuk mendukung kemudahan dalam penggunaannya, ponsel ini memiliki bentang layar berukuran medium, yakni 4,0 inci dengan layar sentuh capacitive touchscreen yang responsif. Layar Acer Liquid M220 juga memiliki resolusi WVGA atau 480 x 800 piksel dengan kepadatan 233 ppi. Ponsel yang memiliki material bertekstur pada casing belakangnya ini hadir dengan dua varian warna, yakni hitam dan putih. Dimensi Acer Liquid M220 ini adalah 126 x 65 mm dengan ketebalan 9,8 mm. M220 ini juga dilengkapi dengan fasilitas dual SIM dengan jaringan 2G, yakni GSM850/900/1800/1900, jaringan 3G yakni HSDPA 850/900/1900/2100, dan juga fitur Wi-Fi. Prosesor dari Liquid M220 telah menggunakan Qualcomm Snapdragon Dual Core 1,2GHz. Ponsel ini dibekali RAM sebesar 512 Mb dengan memori internal sebesar 4 Gb. Untuk memori eksternal, M220 memiliki slot microSD yang dapat digunakan untuk menambah memori penyimpanan melalui kartu micro-SD dengan kapasitas maksimal 32 Gb. Bagi pengguna yang menyukai aktivitas berfoto, Liquid M220 dilengkapi dengan dua buah kamera. Untuk kamera utama, tersedia kamera sebesar 5 megapiksel dengan resolusi 2.592—1.944 piksel. Sebagai penunjang, kamera utama ini dilengkapi dengan fitur, seperti LED Flash, Autofocus, Geo-tagging, dan panorama.

Tidak hanya itu, dengan kamera utama ini juga pengguna dapat merekam aktivitasnya melaui video. Sedang­ kan untuk kamera depan, tersedia kamera sebesar 2 megapiksel yang selain dapat digunakan untuk berfoto, dapat juga digunakan untuk video call dan video chat. “Liquid M220 merupakan smartphone yang tepat untuk mengabadikan momen-momen keseharian penggunanya,”

ujar Santi saat ditemui, Selasa (27/10) Selain itu, untuk melakukan transfer data, tersedia blue­ tooth v4.0 dan juga port micro-USB melalui kabel data. Ponsel ini juga makin sempurna dengan baterai yang dilengkapi yakni Li-Ion berdaya 1.300 mAh. (*4/E2) veraaglisa@lampungpost.co.id

n lampung post/mg2

HARGA TERJANGKAU. Pengunjung melihat Acer Liquid M220 di Pasadena Cellular, Senin (26/10). Produk anyar dari vendor smartphone asal Taiwan Acer, hadir dengan harga yang terjangkau Rp800 ribu.


±

±

CMYK

EKONOMI

rabu, 28 oktober 2015

±

CMYK LAMPUNG POST

11

Industri Lambat, Penerimaan Pajak Lesu Penerimaan pajak dirasa cukup berat untuk mencapai target, DJP Bengkulu dan Lampung berusaha merealisasikan target 92 persen sampai akhir tahun ini. DIAN WAHYU KUSUMA

P

ENERIMAAN pajak Bengkulu dan Lampung sampai Oktober 2015 baru 55,16% atau Rp4,9 triliun dari total target sebesar Rp8,9 triliun. Perincian targetnya, Bengkulu Rp2,1 triliun dan Lampung Rp6,8 triliun. Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak Bengkulu dan Lampung Rida Handanu menyampaikan efek ekonomi memengaruhi pene­ rimaan pajak, seperti pada sek­ tor industri pengolahan yang pertumbuhannya minus. “Sektor perdagangan besar yang pertumbuhannya lagi bagus, tapi justru industri pengolahan yang pertumbu­ hannya minus, ini efek ekono­ mi global,” kata Rida, usai menghadiri penandatanganan pernyataan komitmen pelak­ sanaan program pengendalian gratifikasi di Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) Lampung dan Bengkulu, Selasa (27/10). Ia menambahkan peneri­ maan pajak dirasa cukup berat untuk mencapai target sehingga DJP Bengkulu dan Lampung berusaha mencapai realisasi 92 persen sampai akhir tahun ini. Rida menambahkan pada 205 menjadi tahun pembinaan wajib pajak. “Menjadi kebia­

saan wajib pajak, kalau bayar pajak sampai akhir November dan Desember,” kata dia. Ia menjelaskan akan ada perluasan basis pada perusa­ haan yang dimiliki oleh ka­ langan menengah. “Kalangan menengah ini yang kami kejar, perusahaan dan orang pribadi kalangan menengah yang cukup besar menghasilkan belum sadar bayar pajak.”

Industri pengolahan yang pertumbuhannya minus, ini efek ekonomi global. Menurut Rida, denda tahun pembinaan ini kalau wajib pajak membenarkan laporan SPT-nya, maka saat bayar sanksi atau de­n­ da pajak bisa dihapuskan sampai 0 persen dengan batas waktu sampai 31 Desember 2015.

Sasaran Harus Jelas Institute for Development of Economic and Finance (Indef) menilai rencana pemerintah untuk memberikan tax amnesty atau pengampunan pa­ jak harus jelas sasarannya. “Harus diperjelas siapa yang berhak mendapatkan

pengampunan itu dan harus dalam kondisi seperti apa,” kata Direktur Eksekutif Indef Enny Sri Hartati. Jika tidak ada kejelasan sasa­ rannya, menurut Enny, akan berpotensi digunakan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab untuk “memutihkan” kejahatan mereka yang bukan tidak mung­ kin merugikan negara. Jika memang akan melaku­ kan tax amnesty untuk menam­ bah pemasukan negara nanti­ nya, kata Enny, ada tahapan yang harus dilakukan terlebih dahulu, yaitu reformasi bidang perpajakan, termasuk apara­ turnya, dan harus ada perbaik­ an data-data wajib pajak. Secara terpisah, anggota Komisi XI DPR, Hendrawan Su­ pratikno, juga mengungkapkan hal yang senada. Dia mengata­ kan tax amnesty ini akan efektif jika ditunjang dengan adminis­ trasi perpajakan yang baik. “Memang harus ada admi­ nistrasi perpajakan yang baik dalam hal ini, lalu untuk pihak yang dicurigai merugikan ne­ gara, sudah ada pengecualian tidak akan mendapat amnesti tersebut,” katanya. Sementara itu, hasil audit Badan Pemeriksaan Keuang­an semester II 2015 yang diung­ kap Forum Indonesia untuk Transparansi Anggaran (Fitra) menunjukkan kerugian ne­ gara meningkat Rp600 miliar dibandingkan periode yang sama pada 2014. (ANT/K1) dianwahyu@lampungpost.co.id

n LAMPUNG POST/DIAN WAHYU KUSUMA

KENDALI GRATIFIKASI. Pejabat eselon III Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) Lampung dan Bengkulu melakukan penandatanganan pernyataan komitmen pelaksanaan program pengendalian gratifikasi, Selasa (27/10). Program pengendalian gratifikasi dilakukan guna mendukung upaya pemberantasan tindak pidana korupsi di lingkungan DJNK Lampung dan Bengkulu.

GAS METANA TPA.

Petugas memeriksa pipa gas metana dari sampah di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Kampung Jawa, Banda Aceh, Aceh, Selasa (27/10). Program pemanfaatan sampah menjadi energi oleh Pemerintah Kota Banda Aceh itu masih dalam tahapan pembangunan pipa distribusi gas metana ke rumah penduduk dengan prediksi 5 hektare TPA tersebut akan menghasilkan sekitar 4.000 meter kubik gas metana per hari.

n ANTARA/IRWANSYAH PUTRA

Pengusaha Kreatif Bantu Naikkan Taraf Ekonomi HIMPUNAN Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) Provinsi Lampung meminta pengu­ saha setempat lebih kreatif dalam mengelola usahanya ketika perekonomian Indone­ sia sedang melemah. “Di tengah ekonomi yang sedang melemah, pengusaha juga dituntut mampu mem­ bentuk karyawannya menjadi pekerja yang lebih kreatif,” kata Sekretaris Umum Hipmi Lampung Yonansyah di Ban­ dar Lampung, Selasa (27/10). Ia mengatakan pengusaha juga harus mendukung paket deregulasi yang dikeluarkan pemerintah karena dampak

kebijkan itu akan baik dalam beberapa tahun ke depan. Menurut dia, hubungan pe­ ngusaha dan buruh tidak bisa dilepaskan karena saling mem­ butuhkan. “Paket ekonomi yang dikeluarkan juga dimaksudkan untuk membentuk buruh agar lebih kreatif, dan penghitungan gaji pun harus tetap berdasar­ kan kebutuhan hidup layak (KHL),” kata Yonansyah. Ia mengharapkan dunia usaha di Lampung lebih cer­ mat dalam mengelola keuan­ gannya agar bisa menutupi biaya operasionalnya, seka­ ligus untuk mencegah ter­ jadinya pemutusan hubungan

kerja terhadap karyawan. “Saya sangat mendukung kebijakan yang dikeluarkan oleh pemerintah, akan tetapi ada yang belum dirasakan oleh pengusaha,” katanya. Ia menyebutkan pengusaha di Lampung mengharapkan segera dilakukan kemudahan perizinan. Pemerintah Provinsi Lam­ pung kembali menyatakan tekadnya untuk menjadi­ kan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) tumbuh dan berkembang sehingga dapat meningkatkan taraf ekonomi masyarakat daerah setempat. (ANT/E2)

Program Pengendalian Gratifikasi Cegah Korupsi BERDASARKAN landasan hu­ kum tindak gratifikasi yang diatur dalam UU 20/2001 Pasal 12, ancaman bagi pemberi maupun penerima gratifikasi adalah pidana penjara se­umur hidup atau paling singkat 4 ta­ hun, serta denda antara Rp200 juta dan Rp1 miliar. Berdasarkan hal itu, peja­ bat eselon III Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) Lampung dan Bengkulu melakukan pe ­ nandatanganan pernyataan komitmen pelaksanaan pro­ gram pengendalian grati­ fikasi, Selasa (27/10). Kepala Kanwil DJKN Lam­ pung dan Bengkulu Ischak Ismail menyebutkan program

pengendalian gratifikasi dilaku­ kan guna mendukung upaya pemberantasan tindak pidana korupsi di lingkungan DJNK Lampung dan Bengkulu. “Saya yakin, acara ini sa­ ngat penting dan tentunya diperlukan sebagai bukti nyata penolakan terhadap korupsi,” kata Ischak. Ia menambahkan acara ini merupakan realisasi dari Peraturan Menteri Keuangan Nomor 83 Tahun 2015 tentang Pengendalian Gratifikasi di Lingkungan Kemenkeu. “Se­ bagaimana kita tahu, kemen­ terian atau lembaga sangat rentan dengan gratifikasi atau biasa kami sebut suap-menyu­ ap, apalagi kementerian kami

adalah kemenkeu,” kata dia. Pada UU 20/2001, setiap gratifikasi yang diperoleh pe­ gawai negeri atau penyeleng­ gara dianggap suap, tetapi bila penerima melaporkan gratifikasi yang diterimanya kepada KPK paling lambat 30 hari kerja sejak gratifikasi terebut diterima, ketentuan yang sama tidak berlaku. Pada 24 Juni 2015 lalu juga telah ditandatangani komit­ men pelaksanaan program pengendalian gratifikasi, ber­ sama wakil menteri keuangan dan seluruh pejabat eselon I Kementerian Keuangan. “Ini menjadi perhatian khusus, oleh Menteri Keuangan sendi­ ri,” ujar Ischak. (IAN/K1)

Barang Impor Wajib Punya SNI KEMENTERIAN Perdagangan (Kemendag) mengingatkan kepada para importir maupun pengecer agar barang-barang impor yang akan dijual di Indonesia wajib mempunyai standar nasional Indonesia (SNI). “Penggunaan SNI diberlaku­ kan secara wajib,” ujar Direktur Jenderal (Dirjen) Standardisasi dan Perlindungan Konsumen (SPK) Kemendag Widodo, di Jakarta, Selasa (27/10). Dia juga kembali mengingat­ kan kepada para importir agar mempunyai sertifikat produk penggunaan tanda standar nasional Indonesia (SPPT SNI) terhadap barang impor yang akan dijual. Menurutnya, SPPT SNI tersebut sangat penting bagi para pengecer yang akan mengambil barang. Para pengecer bisa me­minta fotokopi SPPT SNI dari im­ portir. “Jadi pegangan kalau ada pengawasan tinggal tun­ jukkan fotokopinya kepada petugas,” kata Widodo. Dia menambahkan agar para importir juga harus mempu­ nyai data surat pendaftaraan barang datang per shipment. “Per shipment harus minta itu. Atas instruksi Presiden, semua diregulasi sehingga waktu barang datang, harus dikasih tahu,” ujarnya. (MTVN/E2)


OPINI

rabu, 28 OKTOBER 2015

LAMPUNG POST

12

Belajar Antikorupsi dari Tiongkok Muhamad Nasir Peneliti di Lembaga Kajian Kebudayaan, Politik, dan Keagamaan

I

n FERIAL

Mengobarkan Patriotisme Pemuda Hasian Sidabutar Anggota Initiatives of Change (IofC) Indonesia

M

ENYAMBUT perayaan 87 tahun Sumpah Pemuda, kita jadi teringat lirik lagu karang­a n A Simanjuntak Bangun Pemudi Pemuda. Satu kalimat di situ mengingatkan pemuda Indonesia tentang tanggung jawabnya, yaitu “masa yang akan datang kewajibanmulah”. Jika kita kembali ke masa di era Sumpah Pemuda dicetuskan pada 1928, para pemuda Indonesia di masa itu berkumpul dengan satu spirit untuk menunaikan kewajiban mereka sebagai anak bangsa untuk merumuskan sebuah jawaban atas tantangan zaman masa itu: penjajahan kaum kolonial atas bangsa Indonesia. Atas dasar kesadaran kolektif, juga dengan semangat kebersamaan, para Jong Indonesia di masa itu sepakat bahwa untuk menghapus penjajahan di bumi Indonesia, persatuan Indonesia adalah sebuah kemutlakan. Tidak ada jalan lain. Rumusan satu tumpah darah, satu bangsa, dan satu bahasa, Indonesia, menjadi prasasti sekaligus tonggak kebangkitan pergerakan nasional melawan penjajah kolonial di bumi Indonesia. Dari sejarah Sumpah Pemuda tadi kita bisa menangkap pesan kuat tentang betapa para pemuda Indonesia di era itu dengan gegap gempita memenuhi panggilan zamannya untuk melawan penjajahan dengan sebuah komitmen tentang persatuan. Komitmen yang diniscayakan dalam sebuah “sumpah agung”, yang kini kita kenal sebagai Sumpah Pemuda. Kiprah dan peran para pemuda Indonesia pada 1928 itu telah mengubah secara drastis pola perjuangan pergerakan nasional dari yang bersifat kedaerahan menjadi nasional. Kini, 87 tahun kemudian, pertanyaan yang relevan untuk kita jawab adalah: apakah peran pemuda, yang menurut data BPS berjumlah sekitar 170 juta orang (di bawah umur 40 tahun), sebagai penggerak perubahan bagi bangsanya? Perubahan seperti apa yang dibutuhkan Indonesia masa kini? Jika dulu tantangan nyata pemuda Indonesia adalah bagaimana melawan penjajahan fisik, sekarang pemuda

PARTISIPASI OPINI

Indonesia menghadapi tantangan yang sebuah bangsa sangat ditentukan oleh tidak kalah besar: krisis multidimensi, keberhasilan para pemuda-pemudinya yang menempatkan Indonesia “terja- dalam berkiprah di bidang keahlianjah” oleh bangsa-bangsa lain dalam nya masing-masing. Negeri ini sesungguhnya dilimpahi tunas-tunas bangsa bentuk penjajahan bentuk baru. Penjajahan di bidang ekonomi, yang punya potensi besar untuk sosial, dan budaya. Betapa tidak, In- membawa kejayaan bangsa di pentas donesia yang dahulu pernah begitu internasional. Kami mencatat ada begitu ba­nyak berwibawa dan mandiri, kini menjelma menjadi negeri yang bergelimang prestasi yang telah diraih para peproduk impor. Bukan hanya impor ba- muda-pemudi Indonesia di pentas rang, melainkan juga impor pemikiran dunia. Keberhasilan pelajar-pelajar dan impor kebudayaan. Pada akhirnya, Indonesia asuhan Profesor Yohanes arus impor berkecepatan tinggi di se- Surya menjadi juara Olimpiade Fisika gala lini tersebut memadamkan spirit dan Matematika tingkat dunia mendan kemampuan kita sebagai bangsa jadi bukti bahwa pemuda-pemudi untuk mampu memproduksi barang, Indonesia punya kualitas yang tidak ide, dan kebudayaan karena terlena kalah dari kualitas pemuda-pemudi negara lain. oleh produk-produk impor tadi. Publik kebudayaan Di sektor ekonomi, sangat bersemangat produksi dalam negketika menyaksikan eri sudah kalah bersapertunjukan Matah ing dengan produkIndonesia akan Ati. Bagi kami, Matah produk bermerek selangkah lebih dekat Ati adalah sebuah permancanegara. Di bimewujudkan impian tunjukan budaya sa­ dang pemikiran, para intelektual muda le­ menjadi bangsa yang ngat indah dan penuh bih merasa gagah me­ dengan nilai-nilai besar di pentas dunia filosofis. Pe­ngakuan ngutip kearifan para dengan berpijak pada batik Indonesia dari tokoh bangsa lain, ketimbang mengutip kearifan nasional dan UNESCO juga menjadi bukti bahwa jika kearifan tokoh-tokoh keahlian putra putri dikembangkan secara nasional. Padahal, pebangsa sendiri. sungguh-sungguh, mikiran Bung Karno, karya budaya asli InHatta, Gus Dur, dan banyak tokoh lagi sudah diakui di dunia donesia berpotensi besar untuk dikeminternasional. Bahkan, dalam tataran bangkan menjadi soft power Indonesia praktis, gaya demokrasi yang dianut di kancah internasional. Pengakuan komunitas perfilman pun lebih berorientasi pada demokrasi ala Barat ketimbang demokrasi ala In- internasional yang memuji film Dedonesia. Bukan demokrasi yang berjiwa nias, Senandung di Atas Awan, karya nilai-nilai luhur kebangsaan Indonesia sutradara Ari Sihasale, kiprah para yang mengutamakan musyawarah dan ilmuwan muda Indonesia di lembagamufakat. Kini, perbedaan pendapat lembaga riset internasional dengan lebih cenderung diselesaikan dengan berbagai penemuan penting mereka mekanisme voting (pemungutan suara) adalah cermin bahwa sejatinya pemudaripada dengan cara musyawarah da-pemudi Indonesia punya potensi besar untuk membawa bangsa kita untuk mufakat. Sementara itu, dari sisi kebudayaan, menjadi bangsa maju. Bayangkan, jika setiap bidang dan arus budaya pop impor semakin memudarkan kecintaan pemuda-pemudi sektor kehidupan di negeri ini dipenuhi Indonesia untuk melestarikan warisan dengan pemuda beretos baja seperti budaya nasional, seperti wayang, contoh-contoh sukses tadi, niscaya Resastra, dan tari-tarian daerah dan se- publik ini akan lebih cepat bangkit dan bagainya. Padahal, tidak sedikit orang melesat sejajar dengan bangsa-bangsa asing yang justru kemudian mempela- maju lain di dunia. Memang, untuk merajut potensijari dan membawa warisan budaya potensi besar itu dibutuhkan sebuah leluhur ke pentas internasional. Saya percaya bahwa keberhasilan keteladanan, yang mampu meng-

gelorakan patriotisme kaum muda dalam konteks kekinian. Namun, jika keteladanan itu tak kunjung datang, semangat Sumpah Pemuda 1928 bisa menjadi teladan bahwa kaum muda bisa menjadi teladan untuk kaumnya sendiri. Bahkan, kaum muda bisa menjadi pelopor atas kebangkitan bangsa, di tengah-tengah krisis multidimensi yang mendera di semua lini. Ingat kepemudaan berarti spirit. Ia adalah personalisasi dari sosok bersemangat baja; si pantang menyerah, si pekerja keras, si cerdas, dan memiliki penguasaan terhadap sejumlah kete­ rampilan yang diperlukan. Bila pemuda bangsa tahun 1928 menjawab tantang­ an penjajahan dengan persatuan, pemuda Indonesia masa kini bisa menjawab tantangan krisis multidimensi dengan tampil sebagai pionir-pionir penuh prestasi di bidang keahlian dan bidang kecakapannya masing-masing. Para pemuda Indonesia yang memilih dunia olahraga sebagai atlet jadilah atlet yang mendalami dunia keatletannya sehingga berprestasi di pentas dunia. Begitu pula, para pemuda yang berkiprah di bidang kesenian dan kebudayaan, apakah itu sebagai penari, penyanyi, pelukis, penulis, dan sebagainya, jadilah seniman dan budayawan yang mendalami secara utuh bidangnya masing-masing sehingga diakui dunia. Juga, para pemuda yang berprofesi sebagai peneliti, ilmuwan, politikus, birokrat dan sebagainya, hendaknya menekuni profesinya secara utuh, tulus, dan ikhlas demi kemajuan bangsa dan negara. Seperti kata Bung Karno, karmane vadni adikaraste maphalessu kada chana (laksanakan kewajibanmu de­ngan ikhlas dan rela tanpa bertimbang, sebab jika bukan engkau yang memetik buahnya maka anakmu yang akan memetik, jika bukan anakmu pastilah cucumu yang akan memetiknya). Inilah redefinisi partriotisme pemuda Indonesia masa kini, yang tidak kalah agung dari patriotisme pemuda Indonesia 1928 ketika mencetuskan Sumpah Pemuda. Melalui redefinisi tersebut Indonesia akan selangkah lebih dekat mewujudkan impian menjadi bangsa yang besar di pentas dunia dengan berpijak pada kearifan nasional dan keahlian putra putri bangsa sendiri. n

NDONESIA adalah negara hukum. Sebagaimana yang ditegaskan dalam UUD 1945 Pasal 1 Ayat (3) yang berbunyi, “Indonesia adalah negara hukum”. Menjadi landasan untuk menegakkan sistem hukum dan kebenaran serta keadilan demi terwujudnya masyarakat yang adil dan makmur. Namun sayang, ralitas saat ini, sistem hukum di Indonesia dikuasai oleh para mafia. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia mafia adalah perkumpulan rahasia yang bergerak di bidang kejahatan yang ada dalam negeri ini. Penghianat bangsa yang merampas dan mengambil hak orang lain tanpa merasa bersalah, seperti halnya para mafia peradilan dengan berkedok hakim, pengacara, bahkan pimpinan suatu lembaga pun tidak lepas dari kasus korupsi. Jika aksi mereka tidak diusut, mereka akan terus melakukannya hingga tanpa disadari negeri ini akan hancur dengan sendirinya.

Para mafia korupsi, setidaknya kebijakan Tiongkok bisa dicontoh dengan menghukum mati para koruptor, sehingga terciptanya negara yang adil, makmur, dan berdaulat. Tidak hanya mafia korupsi yang ada di negeri ini, banyak sekali gerakan mafia-mafia yang lain, seperti mafia peradilan, hukum, perdagangan, dan perusahaan, yang pada dasarnya mereka mencari keuntungan untuk diri sendiri atau kelompoknya. Seperti halnya dengan korupsi merupakan suatu kejahatan yang masih membudaya di negeri ini dan belum ada kebijakan khusus untuk kasus tersebut. Berbeda dengan pemerintahan Tiongkok ketika perdana menterinya dilantik pada 1998, Zhu Rongji menyatakan, ”Berikan 100 peti mati, 99 akan saya kirim untuk para koruptor. Satu buat saya sendiri jika saya pun melakukan hal itu”. Ucapan itu terbukti tidak hanya bualan semata. Dalam kasus ini, Indonesia bisa becermin pada kebijakan Tiongkok untuk menghukum mati para koruptor, tujuan kebijakan ini tidak hanya membuat jera koruptor dan untuk para pemimpin atau petinggi–petinggi yang lain agar berpikir dua kali jika mereka korupsi. Jika dilihat dari jumlah kependudukan, Indonesia menduduki peringkat keempat penduduk terbesar di dunia. Dengan keadaan Indonesia masih berkembang, banyak rakyat yang menderita, kesenjangan sosial, pengangguran merajalela, minim pendidikan, dan seba-

gainya. Pada dasarnya, semua itu menjadi tanggung jawab para pemimpin, dan wakil-wakil rakyat yang memiliki kekuasaan penuh untuk mengatur dan menyejahterakan rakyat. Namun, apa yang terjadi, mereka para petinggi negara ataupun wakil rakyat terbuai oleh kekuasan dan lupa diri, sehingga mereka terjerat kasus korupsi.

Pertegas Sistem Belum lama ini MK me ­ ngeluarkan kebijakan bahwa penyidikan DPR, DPD, DPRD, dan yang lainnya harus memenuhi persetujuan atau atas izin presiden. Hal itu tentunya akan mempersulit para komisi KPK untuk menyidik para anggota Dewan dengan tujuan memurnikan sistem dewan dari kasus korupsi. Tidak hanya korupsi yang menjadi topik utama di negara ini, juga kasus lain seperti mafia narkoba yang turut menghancurkan bangsa ini. Penggunanya pun beragam, mulai dari kalang­an pemuda, pelajar, pejabat, bahkan artis pun juga mengonsumsi dan menyalahgunakan narkoba. Mereka para bandar narkoba yang berkeliaran menawarkan barangnya dengan berbagai cara dan bentuk agar ada konsumen baru yang menjadi pelanggannya. Gerakan says no to drug saja tidak cukup jika hanya merahabilitasi pecandu, tetapi memberantas para pengedar narkoba karena merekalah awal dari semua permasalahan, yang menyebabkan banyak orang menderita bahkan sampai menuju kematian. Sampai saat ini belum ada kebijakan yang spesifik untuk kasus ini, rata-rata mereka yang tertangkap hanya di hukum penjara dan denda. Ketika Presiden Jokowi mengeluarkan kebijakan untuk pengedar narkoba dengan memvonis hukuman mati, jika pengedar membawa lebih dari batas yang ditentukan, kebijakan itu pun menuai pro dan kontra dengan alasan melanggar HAM, atau le­ bih baik di penjara seumur hidup saja. Banyak mafia atau bandar narkoba yang telah tertangkap, tetapi sampai saat ini belum ada keputusan yang pasti. Dari berbagai problematika yang ada di negara ini, ke depannya agar pemerintah bisa membenahi tatanan negara yang adil dan berdaulat tanpa perkumpul­ an mafia. Tentunya dengan me­ ningkatkan kesadaran masingmasing individu. Seperti halnya de­ngan para mafia narkoba yang masih menghiasi kehancuran di negeri ini, alangkah lebih baik apabila para pelaku tersebut mendapatkan hukuman yang setimpal, seperti hukum­an mati atau hukuman yang lebih berat dari sebelumnya. Begitu pula halnya para mafia korupsi, setidaknya kebijakan Tiongkok bisa dicontoh dengan menghukum mati para koruptor, sehingga terciptanya negara yang adil, makmur, dan berdaulat. Itu semua akan terwujud jika sistem peradilan di Indonesia murni tanpa ada campur tangan dari pihak lain. n

Lampung Post menerima opini orisinal dan tidak dikirim ke media lain, tak lebih dari 5.000 karakter. Kirim via e-mail ke redaksi@lampungpost.co.id dan redaksilampost@yahoo.com dengan mencantumkan nomor kontak dan rekening bank. Kami mengutamakan tulisan yang mengkaji fenomena aktual di lingkungan masyarakat Lampung. Setiap artikel/tulisan, foto atau materi apa pun yang telah dimuat di Lampung Post dapat dipublikasikan atau dialihwujudkan kembali dalam format digital dan atau nondigital tetap merupakan bagian dari harian ini.

Direktur Utama: Raphael Udik Yunianto. Pemimpin Umum: Bambang Eka Wijaya. Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab: Iskandar Zulkarnain. Pemimpin Perusahaan: Prianto A. Suryono. Dewan Redaksi Media Group: Bambang Eka Wijaya, Djadjat Sudradjat, Elman Saragih, Gaudensius Suhardi, Laurens Tato, Lestari Moerdijat, Najwa Shihab, Putra Nababan, Rahni Lowhur Schad, Saur Hutabarat, Suryopratomo, Usman Kansong. Kepala Divisi Pemberitaan: D. Widodo. Kepala Divisi Content Enrichment: Iskak Susanto. Kepala Divisi Percetakan: Kresna Murti. Kepala Divisi Radio: Iwan Marliansyah. Asisten Kepala Divisi Pemberitaan: Nova Lidarni, Musta’an Basran, Umar Bakti. Sekretariat Redaksi: Nani Hasnia.

Redaktur: Lukman Hakim, Muharam Candra Lugina, Padli Ramdan, Rinda Mulyani, Sri Agustina, Vera Aglisa, Wiwik Hastutii.

Desain Grafis/Foto Redaktur: Hendrivan Gumala, Asisten Redaktur: Sugeng Riyadi, Nurul Fahmi, Ridwansyah.

Asisten Redaktur: Abdul Gofur, Aris Susanto, Delima Natalia Napitupulu, Eka Setiawan, Fathul Mu’in, Iyar Jarkasih, Susilowati, Wandi Barboy.

Biro Wilayah Utara (Lampung Utara, Way Kanan, Lampung Barat): Mat Saleh (Kabiro), Aripsah (Asisten Kabiro), Eliyah, Hari Supriyono, Hendri Rosadi, Yudhi Hardiyanto, Candra Putra Wijaya.

Liputan Bandar Lampung: Deni Zulniadi, Dian Wahyu Kusuma, Firman Luqmanul Hakim, Ikhsan Dwi Satrio, Nur Jannah, Umar Wira Hadi Kusuma, Zainuddin. Liputan Jakarta: Hesma Eryani. Radio SAI-LAMPOST.CO. Redaktur: Isnovan Djamaludin. Asisten Redaktur: Ricky P. Marly, Sulaiman, Gesa Vitara. Publishing (Tabloid, Majalah, Buku): Sudarmono (Redaktur), Rahmat Hidayat, Djadi Satmiko. Content Enrichment Bahasa: Wiji Sukamto (Asisten Redaktur), Chairil, Kurniawan, Aldianta.

Staf Khusus Biro Daerah: M. Natsir (Koordinator).

Biro Wilayah Tengah (Lampung Tengah, Metro, Lampung Timur): Chairuddin (Kabiro), M. Wahyuning Pamungkas (Asisten Kabiro), Agus Chandra, Agus Susanto, Andika Suhendra, Djoni Hartawan Jaya, Ikhwanuddin, M. M. Lutfi, Suprayogi, Musannif Effendi Y. Biro Wilayah Timur (Tulangbawang, Mesuji, Tulangbawang Barat): Juan Santoso Situmeang (Kabiro), Merwan, Rian Pranata. Biro Wilayah Barat (Tanggamus, Pringsewu, Pesawaran): Widodo (Kabiro), Abu Umarali, Mif Sulaiman, Sudiono, Ahmad Amri.

Biro Wilayah Selatan (Lampung Selatan): Herwansyah (Kabiro), Aan Kridolaksono, Juwantoro, Usdiman Genti. Business Development: Amiruddin Sormin. Senior Account Manager Jakarta: Pinta R Damanik. Senior Account Manager Lampung: Syarifudin. Account Manager Lampung: Edy Haryanto. Asisten Manager Iklan Biro: Siti Fatimah. Manager Sirkulasi: Indra Sutaryoto. Manager Keuangan & Akunting: Rosmawati Harahap. Alamat Redaksi dan Pemasaran: Jl. Soekarno Hatta No.108, Rajabasa, Bandar Lampung, Telp: (0721) 783693 (hunting), 773888 (redaksi). Faks: (0721) 783578 (redaksi), 783598 (usaha). http://www.lampost.co e-mail: redaksi@ lampungpost.co.id, redaksilampost@yahoo.com. Jakarta: Gedung Media Indonesia, Kompleks Delta Kedoya, Jl. Pilar Raya Kav. A-D, Kedoya Selatan, Kebon Jeruk, Jakarta Barat. Telp: (021) 5812088 (hunting), 5812107, Faks: (021) 5812113. Kalianda: Jl. Soekarno-Hatta No. 31, Kalianda, Telp/Fax: (0727) 323130. Pringsewu: Jl. Ki Hajar Dewan-

tara No.1093, Telp/Fax: (0729) 22900. Kotaagung: Jl. Ir. H. Juanda, Telp/Fax: (0722) 21708. Metro: Jl. Diponegoro No. 22 Telp/Fax: (0725) 47275. Kotabumi: Jl. Pemasyarakatan Telp/Fax: (0724) 26290. Liwa: Jl. Raden Intan No. 69. Telp/Fax: (0728) 21281. Penerbit: PT Masa Kini Mandiri. SIUPP: SK Menpen RI No.150/Menpen/SIUPP/A.7/1986 15 April 1986. Percetakan: PT Masa Kini Mandiri, Jl. Soekarno - Hatta No. 108, Rajabasa, Bandar Lampung Isi di Luar Tanggung Jawab Percetakan. Harga: Eceran per eksemplar Rp3.000 Langganan per bulan Rp75.000 (luar kota + ongkos kirim).

DALAM MELAKSANAKAN TUGAS JURNALISTIK, WARTAWAN LAMPUNG POST DILENGKAPI KARTU PERS DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA ATAU MEMINTA IMBALAN DENGAN ALASAN APA PUN. Member of Media Group


OPINI

rabu, 28 oktober 2015

LAMPUNG POST

nuansa

PAK DE PAK HO

Sartre

O

n LAMPOST/hendrivan

Abdul Gafur Wartawan Lampung Post

13

KTOBER menjadi bulan yang dinanti sastrawan dunia, bulan saat peraih Nobel Sastra selalu dikabarkan dari tanah Swedia. Dan tahun ini penghargaan prestisius itu jatuh pada jurnalis Belarus, Svetlana Alexievich. Namun, anugerah Nobel tak se­ lamanya prestisius bagi sastrawan dunia. Adalah Jean-Paul Sartre, novelis, penulis skenario, sekaligus filsuf eksis­ tensialisme humanis asal Prancis yang pertama kali menolak Nobel Sastra. Pada 22 Oktober 1964 silam, Sartre dengan tegas menolak menerima anugerah dengan hadiah nominal yang sejatinya tak sedikit itu. Di luar dugaan memang, betapa award yang sekiranya diimpikan banyak sastrawan itu justru ia tolak mentah-mentah. Konon, pria kelahiran Paris, 21 Juni 1905 itu memang selalu menolak se­ jumlah penghargaan yang pernah akan diberikan kepadanya. Namun, tiada yang menyangka, termasuk komite

Nobel Swedia, jika penolakan sang filsuf juga akan berlaku bagi award prestisius sekelas Nobel Sastra. Ya, itulah Sartre. Tampaknya sang fil­ suf benar-benar melakoni filsafat yang telah dikembangkannya sendiri. Eksis­ tensialisme adalah pemikiran tentang kemerdekaan, kebebasan manusia dari segala bentuk determinisme apa pun bahkan agama sekalipun. “Manusia terkutuk untuk bebas se­ jak lahir,” seru Sartre dalam berbagai mimbar filsafatnya. Baginya, dengan menerima penghar­ gaan, secara tidak langsung ia terikat pada institusi yang memberikannya penghargaan. Dengan demikian, ia tak lagi bebas, atau bahkan tak lagi bisa bersikap netral. “Seorang penulis sejati harus meno­ lak sesuatu yang dapat membuatnya berubah menjadi pendukung institusi tertentu,” ujar Sartre. Terlebih saat itu, dunia diselimuti perang dingin antara blok Barat dan

blok Timur. Bagi Sartre, menerima Nobel berarti menempatkan dirinya pada blok Barat. Meski berpandangan sosialis, Sartre juga tak serta-merta mengasosiasikan dirinya bersama blok Timur. Baginya keberpihakan para para filsuf, ter­ masuk juga para sastrawan, adalah pada kemanusiaan, dunia yang lebih baik, bukan pada aliran politik ter­ tentu. Selain dalam sikap, eksistensialisme nyatanya juga menjadi roh bagi Sartre dalam berkarya. Itu mengapa setiap karya sastranya kerap mengekspresi­ kan semangat kebebasan, iktikad manusia untuk mencari kebenaran, hingga menginspirasi masyarakat dunia kala itu. Penolakan Sartre terhadap Nobel Sastra tentu akan selalu dikenang masyarakat dunia. Betapa sang filsuf begitu teguh menjaga konsistensinya, baik dalam pemikiran, perkataan, sikap, dan bahkan juga karyanya. n

Semoga stok beras kita aman ya, Pak Ho. Beras Vietnam masuk bulan depan.

Pojok

n FERIAL

Presiden tegaskan Indonesia tidak krisis. Tidak krisis kok, hanya sempat melemah. n PLN pangkas subsidi Rp30 triliun. Subsidi dipangkas, byarpet jalan terus.

SURAT PEMBACA

Titik Api Bertambah, Asap Makin Mengepul SUDAH sekitar tiga bulan lamanya kebakaran hutan dan lahan (karhutla) melanda sebagian wilayah Indonesia. Selama itu pula beberapa wilayah, se­ perti Pekanbaru, Jambi, Palembang, Pontianak, dan beberapa daerah lainnya diselimuti kabut asap. Bahkan, asap pun menyeberang hingga ke Malaysia dan Singapura. Tambahan lagi, fenomena El Nino pada 2015 juga menyebabkan musim kemarau menjadi semakin parah dan tidak menentu sehingga karhutla mudah terjadi. Sebelumnya, Badan Meteorologi, Klima­ tologi, dan Geofisika (BMKG) telah memprediksikan fenomena El Nino akan mencapai level moderat dan diprediksi akan menguat mulai Agustus sampai Desember. Tren penguatan El Nino 2015 itu juga ditunjuk­ kan oleh kenaikan indeks ENSO dari 1,6 pada Juni menjadi 2,2 pada Desember 2015. Dengan adanya early warning tersebut, seharusnya pemerintah lebih waspada dalam menghadapi dan menganti­ sipasi bencana karhutla yang cenderung berulang setiap tahunnya. Kini, bencana itu telah melanda hingga ke Maluku dan Papua. Bahkan, asap dari karhutla itu telah masuk ke Lampung dan Jakarta yang sebelumnya tidak begitu terpengaruh oleh asap karhutla. Jika dibandingkan dengan tahun-tahun sebelum­ nya, bencana karhutla 2015 terbilang parah. Hal ini ditunjukkan oleh kejadian di Papua yang lebih luas jika dibandingkan dengan 2014. Berdasarkan data Ditjen PHKA Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, luas kebakaran hutan pada periode 1 Januari—14 November 2014 di Papua hanya seluas 300 m2. Sementara itu, tahun ini BMKG Wilayah V Jaya­ pura sempat mendeteksi sebanyak 744 titik api di Provinsi Papua dan 32 titik api di Papua Barat. Selain itu, tahun ini telah ada 10 orang yang meninggal dunia akibat kabut asap. Mungkin pemerintah memang harus kembali meminta bantuan kepada pihak asing untuk me­ madamkan kebakaran karena harapan turunnya hujan pada awal November hingga Desember 2015 belum bisa dijamin. Selain itu, pemerintah juga perlu me­ningkatkan upaya pembentukan hujan buatan karena hujan alami cenderung belum akan turun akhir bulan ini. Jika hanya bertahan pada upaya yang saat ini diterapkan, kecil kemungkinan bencana karhutla itu akan menurun. Akibatnya, pertanyaan kapan bencana asap akan berakhir akan sulit terjawab. I Made Oges

Berantas Narkoba Jangan Setengah Hati SELAIN korupsi, yang harus dijadikan musuh ber­ sama di negeri ini ialah narkoba. Pasalnya, korban narkoba tidak hanya remaja, tapi juga hampir di semua usia. Profesi mereka pun beragam, mulai pelajar, guru, selebritas, hingga politikus. Jika mau disebut, dampak penggunaan barang laknat itu pun bisa beruntun, bukan cuma bagi si pe­ makai, melainkan juga untuk lingkungan sekitar. Oleh karena itu, saya mengimbau agar masalah

peredaran narkoba ini diatasi dengan serius. Sejauh ini, Badan Narkotika Nasional (BNN) telah bekerja dengan baik. Namun, mereka tentu tak bisa be­kerja sendirian, harus ditunjang institusi terkait, terutama institusi penegak hukum. Hukum seberat-beratnya para ban­ dar dan pengedar narkoba! Jangan biarkan mereka meracuni bangsa ini! Widodo Ismail

Setop Umbar Foto Jenazah di Medsos! SUDAH lumayan lama kebakaran hutan di Suma­ tera belum teratasi. Masyarakat kembali dikejut­ kan dengan terbakarnya hutan di Lereng Gunung Lawu wilayah Cemoro Sewu, Kecamatan Plaosan, Kabupaten Magetan, Jawa Timur, Minggu (18/10) siang, dengan tujuh orang meninggal dunia dan dua mengalami kritis. Di tengah kabar duka tersebut, ada saja orang iseng mengabadikan foto korban kebakaran Gunung Lawu, kemudian mengunggahnya di media sosial seperti Facebook dan Twitter. Sangat disayangkan perilaku sebagian masyarakat kita dalam memanfaatkan media sosial dengan cara kurang beretika. Selain menyakiti hati keluarga kor­ ban yang ditinggalkan, tentu saja foto-foto tersebut tidak pantas untuk konsumsi publik. Saya tidak bisa membayangkan bagaimana perasaan keluarga korban ketika menyaksikan fotofoto korban tersebar dalam keadaan kondisi badan sudah tidak utuh lagi, kemudian menjadi bahan perbincangan di seantero negeri ini. Pihak keluarga yang pada dasarnya ingin melepas orang-orang terkasih dengan penampilan yang terbaik, bibir tersenyum, mata tertutup rapat, dan sikap tubuh sempurna kemudian menjadi bertambah sedih karena ulah sebagian masyarakat kita yang tidak tahu etika. Padahal, sudah jelas agama Islam melarang um­ atnya untuk membicarakan aib atau keburukan seseorang yang sudah meninggal dunia. Larangan mencela ini dimaksudkan agar keluarga yang ditinggalkan tidak merasa dizalimi dan tersakiti hatinya. Oleh sebab itu, setop mengumbar foto jenazah di media-media sosial! Marilah kita bersama-sama menghormati kondisi jenazah dengan tidak mengumbarnya kepada publik melalui media sosial se­ perti Facebook dan Twitter. Alangkah baiknya kita menjadi smart user dalam memanfaatkan teknologi. Untuk para korban kebakaran hutan Gunung Lawu, semoga kalian tenang di sisi-Nya. Imron Mahrus Kebon Kelapa, Kabupaten Tangerang

Rumitnya Mengajukan NUPTK secara Online NOMOR unik pendidik dan tenaga kependidikan (NUPTK) adalah nomor 16 digit yang merupakan kode identi­ tas bagi seorang pendidik atau tenaga

kependidikan. NUPTK diberikan kepada seluruh pendidik dan tenaga kependidikan (PTK), baik PNS maupun non-PNS, di seluruh satuan pendidikan (sekolah) di Indonesia, sebagai nomor identitas yang resmi untuk keperluan identifikasi dalamSMS berbagai pelaksanaan program dan kegiatan yang berkaitan dengan pendidikan dalam rangka peningkatan mutu pendidik dan tenaga kependidikan. NUPTK dibangun oleh Direktorat Peningkat­an Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan (PMPTK) Depdiknas mulai 2006. Kemudian, sejak 2011, NUPTK ditangani oleh Sekretariat Badan Pengem­ bangan SDM Pendidikan dan Kebudayaan dan Penjaminan Mutu Pendidikan (BPSDMPK-PMP) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Perkembangan terus berlanjut. Mulai 20 Mei 2013, pengurusan NUPTK dibuat secara online melalui situs padamu.kemdikbud.go.id, yang punya nama layanan Siap Padamu Negeri, hasil kerja sama antara BPSDMPK-PMP dan Telkom Indonesia. Namun, sejak pengurusan NUPTK online inilah, justru para guru banyak yang mengeluh karena dianggap sulit dan rumit tahapan-tahapan pengajuannya. Banyak guru yang putus asa untuk mengajukan NUPTK, dan ­akhirnya guru mengajar yang seharusnya sudah wajib memiliki NUPTK belum memilikinya. Padahal, NUPTK sangatlah penting bagi guru. Sebab, NUPTK telah dijadikan syarat paling pokok yang wajib dimiliki oleh seluruh PTK se-Indonesia, sehingga boleh mengikuti program-program Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan lainnya, seperti sertifikasi PTK, uji kompetensi PTK, diklat PTK, serta berbagai tunjang­ an PTK. Untuk itulah, diharapkan Dinas Pendidikan terkait memperhatikan masalah ini. Dinas Pendidikan harus mengecek di lapang­ an, dalam rangka membantu menyelesaikan permasalahan-permasalahan para guru yang terjadi di sekolah, khususnya membantu dan mendata para guru yang belum mempunyai NUPTK untuk mendapatkannya. Sebab, di tangan para gurulah maju dan mundurnya pendidikan. Jika permasalah­ an-permasalahan guru yang terjadi di lapangan tidak segera ditanggapi dan ditangani, pendidikan di Indonesia akan tertinggal. Ahmad Mu’anafi Hadi

SMS INTERAKTIF 08154059000

Hapus Sertifikasi Guru

Halo Lampung Post. Sertifikasi guru tolong dihapuskan saja tidak membawa perbaikan pada Indonesia. 081272075xxx

Mahkamah DPR Harus Tergas

Mahkamah DPR harus sanksi tegas Setyo Novanto dan Fadli Zon yang ikut kampanye Donald Trump di Amerika, memalukan dan melanggar kode etik DPR sebagai wakil rakyat. 085212870xxx

Daerah Rawan Begal

Yth. Bupati Pringsewu. Daerah rawan begal di jalan Blitar, Pagelaran, arah Desa Sidodadi, tepatnya di kuburan Blitar, sering terjadi pembegalan karena di daerah tersebut kurang penerangan dan tempatnya sepi. Padahal daerah tersebut tepat di belakang rumah Bupati Pringsewu. Saya mohon agar jalan tersebut dipasang lampu penerangan waktu malam hari supaya tidak terjadi lagi pembegalan. Terima kasih. 08990372xxx

Susah Pulsa Listrik

Tolong PLN, kenapa sekarang susah cari pulsa listrik, alasannya selalu gangguan, khususnya di Kecamatan Candipuro Lamsel. 085783750xxx


Rabu, 28 Oktober 2015

HUMANIORA

Persaki Ajak Masyarakat Salat Istiska PERSATUAN Sarjana Kehu­ tanan Indonesia (Persaki) Lam­ pung akan menggelar salat istiska, Kamis (29/10), pukul 08.00—08.30, di halaman BP­ DAS Way Seputih Way Seka­ mpung, Kompleks Kehutanan Lampung, Rajabasa, Bandar Lampung. Ketua Persaki Provinsi Lam­ pung MD Wicaksono menga­ takan salat istiska bersama ini merupakan upaya mendekat­ kan diri kepada Allah swt agar mengampuni dosa-dosa dan memberikan rahmat berupa hujan. “Ini dilakukan dalam

Ini dilakukan dalam menyikapi bencana kabut asap. menyikapi kondisi alam saat ini. Bencana kebakaran dan asap terjadi di sebagian besar wilayah Indonesia, termasuk Lampung,” kata MD Wicaksono yang akrab disapa Soni ini, Selasa (27/10). Menurut dia, masyarakat perlu secara bersama-sama berdoa, selain ikhtiar pe ­ madaman kebakaran hutan yang terus dilakukan. Kegiatan salat istiska bersama ini merupakan kerja sama Per­ saki Lampung dengan Dinas Kehutanan, UPT Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehu­ tanan, serta para rimbawan Lampung. “Mari kita bersamasama hadir, salat dan berdoa. Se­ makin banyak yang hadir insya Allah akan mempercepat Allah mengabulkan doa dan pinta kita, amin,” ujarnya. (RIN/S2)

LAMPUNG POST

14

laras bahasa

IDR 150K Dian Anggraini* KUNJUNGI STUDIO Para siswa SMP Global Madani sedang melihat siaran di radio SAI 100 FM, Selasa (27/10). Sekitar 90 siswa Global Madani ini berkeliling melihat dapur redaksi Lampung Post dan studio radio SAI 100 FM.

n LAMPUNG POST/MG2

Unila-STKIP PGRI Siap Buka S-1 Bahasa Lampung Sebagai alternatif, LPTK dapat merekrut para pakar budaya Lampung sebagai tenaga pendidik. NUR JANNAH

D

UA lembaga pendidik­ an tenaga keguruan (LPTK) siap membuka program studi S-1 Bahasa Lampung. Pembukaan pro­ gram studi tersebut merupa­ kan solusi bagi guru Bahasa Lampung yang belum S-1 un­ tuk mengikuti uji kompetensi guru (UKG). Kedua LPTK tersebut, yaitu Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Lam­ pung dan STKIP PGRI Bandar Lampung. Dekan FKIP Unila Bujang Rahman mengata­ kan surat rekomendasi dari Gubernur Lampung telah ditandatangani dan proposal

pengajuan pembukaan pro­ gram studi Bahasa Lampung sudah selesai. “Berkasnya sudah lengkap. Se­ telah moratorium program studi dari pusat dibuka, akan kami ajukan. Program studi itu untuk pendidikan bahasa dan sastra Lampung khusus calon guru,” kata Bujang, Selasa (27/10). Ia menjelaskan sebelumnya Unila pernah mengajukan pembukaan program studi Bahasa Lampung. Sayang­ nya, pemerintah daerah tidak membuka lapangan peker­ jaan bagi lulusan. Kini, lanjut Bujang, peme­ rintah daerah telah menunjuk­ kan dukungannya membuka program studi Bahasa Lam­

pung dengan dikeluarkannya Peraturan Gubernur (Pergub) No. 39 Tahun 2014 tentang ke­ wajiban sekolah memasukkan muatan lokal. “Dengan aturan itu, sekolah wajib memiliki guru Bahasa Lampung dan pe­ merintah wajib membuka for­ masi tersebut,” kata Bujang.

Kebutuhan Mendesak Ketua STKIP PGRI Bandar Lampung Wayan Satria me­ ngatakan hal serupa. Pihaknya mengaku siap membuka pro­ gram studi S-1 Bahasa Lam­ pung jika ada dukungan pe­ merintah daerah. Wayan mengatakan salah satu syarat pembukaan pro­ gram studi baru adalah ke­ tersediaan dosen berkualifikasi S-2 minimal enam orang. “Itu kesulitan terbesar. Jangankan

S-2 Bahasa Lampung, yang S-1 saja belum ada karena belum ada instansi pencetaknya,” kata Wayan, usai mengukuh­ kan 779 wisudawan di Masjid Alfurqon, Selasa (27/10). Menurut dia, kebutuhan program studi S-1 Bahasa Lam­ pung mendesak. “Selama mata pelajaran itu ada dalam kuri­ kulum, artinya sangat penting, bahkan mendesak,” kata dia. Sebagai alternatif, ujar dia, LPTK dapat merekrut para pakar budaya Lampung se­ bagai tenaga pendidik. “Yang dipakai adalah kepakarannya, jadi sebenarnya tidak ada masalah selama pemerintah daerah mau mendukung pem­ bukaan program studi ini,” kata Wayan. (IMA/S1)

SUATU siang, seorang teman masa kecil mengirimkan pesan bergambar. Gambar yang memuat berbagai model sepatu dan sandal tersebut terlihat sangat menarik. Namun, harga yang tercantum membuat saya mengernyitkan dahi: “IDR 150K”. Wow, mata uang manakah itu? Karena tergoda iklan tersebut, saya langsung melayangkan pertanyaan seputar harga yang dimaksud. Oalah, ternyata harga tersebut senilai Rp150 ribu. IDR, menurutnya, adalah kependekan dari Indonesia Rupiah, sedangkan 150K bermakna 150 ribu. Percakapan siang itu meninggalkan rasa penasaran. Beberapa referensi menunjukkan bahwa istilah IDR adalah standar internasional mata uang Indonesia. Seperti misalnya USD untuk dolar Amerika Serikat, SGD untuk dolar Singapura, dan GBP untuk poundsterling Inggris. Bagaimana dengan istilah K yang bermakna seribu? Istilah K lebih awal dipergunakan penggila permainan dalam jaringan. K memiliki nilai 000. 100 K berarti Rp100 ribu. Istilah tersebut dengan cepat menyebar di dunia maya dan digunakan pula oleh para pengusaha dalam jaringan untuk memasarkan produknya. Dalam keseharian, penulisan rupiah juga masih kurang tepat alias tidak sesuai dengan Ejaan yang Disempurnakan (EYD). Ada beberapa versi yang beredar, yakni Rp10.000,- dan Rp.10.000,00. Dari kedua contoh tersebut ternyata tidak ada yang tepat. Penulisan tanda ,- tidak dapat mewakili fungsi 00. Kemudian penulisan Rp.10.000,00 sebaiknya dihindari karena terdapat tanda titik setelah lambang Rp. Penulisan yang tepat untuk sepuluh ribu adalah Rp10.000,00. Tanda 00 dalam rupiah sangat penting karena tanda itu menandakan uang tersebut bulat, sepuluh ribu tanpa sesen pun yang menyertainya. Istilah sen secara informal digunakan zaman dahulu. Satu rupiah berarti juga 100 sen atau satu perak. Tanda Rp bukanlah singkatan dari rupiah, melainkan simbol mata uang. Situs uangindonesia.com menyebutkan nama rupiah diambil dari bahasa Mongolia, yaitu rupia. Rupiah dalam bahasa Mongolia berarti perak. Mata uang kita kerap dikaitkan dengan negara India, rupee, karena diserap dari bahasa yang sama. Pemerintah melalui Bank Indonesia mengeluarkan kebijakan ter­ hadap pengunaan mata uang di bidang perdagangan. Peraturan BI itu mewajibkan semua pihak, perorangan atau korporasi, menggunakan rupiah dalam setiap transaksi tunai dan/atau transaksi nontunai di wilayah RI yang lain. Pengecualian hanya diberikan di antaranya pada transaksi pembiayaan perdagangan internasional. Mengacu pada aturan tersebut, kita seharusnya mulai membia­ sakan diri terhadap aturan bernomor 17/3/PBI/2015 tertanggal 31 Maret 2015. Pemerintah juga menyiapkan sanksi berupa kurungan satu tahun penjara bagi pelanggar. Iklan sesungguhnya merupakan salah satu upaya untuk memikat hati para pembeli. Dibungkus dengan kata-kata manis penuh bujuk rayu lalu dihias dalam warna warni yang indah sehingga emosi calon pembeli terpancing. Dengan sifatnya yang persuasif, sepatutnya iklan menggunakan bahasa yang baik dan benar. Salam budaya! n * Pemerhati bahasa, tinggal di Bandar Lampung

nur@lampungpost.co.id

Dana Penelitian Dosen Poltekkes Naik Hingga Rp5 Miliar KEPALA Unit Penelitian Po­ liteknik Kesehatan (Poltek­ kes) Tanjungkarang, Bandar Lampung, Aprina menyebut anggaran penelitian dosen 2016 mengalami peningkatan. Anggaran yang disediakan mencapai 30% dari bantuan operasional perguruan tinggi negeri (BOPTN) yang diterima

Poltekkes. “Angkanya sekitar Rp5 mi­ liar dari sebelumnya yang hanya 500 juta,” kata Aprina, Selasa (27/10). Menurut dia, peningkatan anggaran ini terjadi setelah pengelolaan Poltekkes di­ ambil alih oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

(Kemendikbud) sejak 2012 lalu. Sebelumnya Poltekkes di bawah naungan Kementerian Kesehatan. Dia menjelaskan beberapa sumber pendanaan penelitian dosen diperoleh dari program hibah bersaing, penelitian dosen pemula, hingga pene­ litian unggulan dengan nilai

dana yang beragam. Aprina mengatakan jumlah dosen di Poltekkes saat ini berjumlah 165 orang, tersebar di dela­ pan jurusan dan 15 program studi. Untuk menunjang penelitian dosen dan publikasi berupa buku, Poltekkes bekerja sama dengan penerbit buku asal Yog­

yakarta, Andi, dalam penerbit­ an buku-buku hasil penelitian para dosen Poltekkes. Penandatanganan MoU di­ lakukan oleh Direktur Poltek­ kes Warjidin Aliyanto dan Direktur Percetakan Andi Joko Irawan Mumpuni, Selasa (27/10), di gedung rektorat se­ tempat. (*1/S1)

n LAMPUNG POST/RUDIYANSYAH

TANDA TANGANI MOU. Direktur Poltekkes Tanjungkarang Warjidin Aliyanto (kanan) dan Direktur Penerbit Andi, Joko Irawan Mumpuni, menandatangani kesepakatan kerja sama penerbitan buku untuk para dosen dan mahasiswa Poltekkes, Selasa (27/10).


Rabu, 28 Oktober 2015

inspirasi

LAMPUNG POST

15

Belasan Tahun Menyelami Anak-anak Istimewa Guru berdedikasi tingkat Lampung ini juga mendapat beasiswa magang di salah satu SLB di Jepang dari P2TK Kemendikbud.

RINDA MULYANI

B

AMBANG Irawan duduk cukup lama di pojok ruang kelas ukuran 3 x 3 meter persegi. Di depannya, seorang bocah penyandang autis mengamuk memukul-mukul meja sambil berputar-putar mengelilingi meja. Bambang kebingungan mena­ ngani bocah tersebut karena selain autis, bocah itu juga menyandang tuna netra. Menurut dia, ketika itu pertengahan 2004 menjadi terapis di salah satu klinik swasta Pontianak, Kalimantan Barat, merupakan pengalaman perdananya setelah lulus dari Pendidikan Luar Biasa (PLB) di Universitas Negeri Yogyakarta (UNY). “Biasanya, untuk berkomunikasi dengan anak-anak berkebutuhan khusus harus lebih banyak kontak mata, tapi karena anak tersebut juga tunanetra, saya jadi kesulitan,” kata Bambang menceritakan kisahnya kepada Lampung Post, pekan lalu. Apalagi, ketika itu, masalah autis belum terlalu dikenal di Indonesia. Bahkan, Bambang baru sekali menerima materi tentang autis saat dosen tamu dari Belanda memberikan kuliah. Dalam kondisi tersebut, Bambang tidak kehilangan akal. Dia mulai rajin berselancar di dunia maya mencari artikel-artikel tentang autis. Dia juga rajin berburu bukubuku panduan untuk anak autis, serta rajin sharing dengan temanteman sejawat atau dosennya di Yogyakarta. “Meski baru mengenal autis, saya sudah punya dasar mengenai anak-anak berkebutuhan khusus. Jadi setiap teori yang saya dapatkan, saya praktikkan. Bahkan di lapangan, saya juga menerapkan beberapa kombinasi pendekatan,” ujar Bambang yang kini menjabat Kepala SDLB Islam Terpadu Baitul Jannah, di Pramuka, Bandar Lampung. Bambang hanya bertahan dua bulan di Kalimantan. Dia kemudian balik ke Lampung dan menjadi guru di Sekolah Khusus Autis Bina Putra Bangsa, Bandar Lampung. Pada 2006, Bambang mencoba peruntungan dengan mendaftar guru PNS, dan dewi fortuna pun berpihak kepadanya. Bambang diterima sebagai guru di SLB Negeri Pringsewu.

pertemukan Bambang dengan seorang perempuan yang mengerti dan mendukung pekerjaannya. Perempuan itu, Penti Susanti, yang kini menjadi ibu dari tiga anaknya. Kepiawaian Bambang dalam menangani anak-anak berkebutuhan khusus membuatnya dipercaya menjadi salah satu tim penyusun kurikulum 2013 tingkat nasional untuk anak berkebutuhan khusus (ABK). Tidak hanya itu, Bambang pun dipercaya menjadi salah satu fasilitator nasional untuk pelatihan implementasi kurikulum 2013. Pada awal 2015, dia diminta oleh pihak Yayasan Baitul Jannah untuk menjadi tenaga ahli di SDLB IT Baitul Jannah. Sampai akhirnya, pada 18 Agustus 2015 surat perintah tugas di SLBIT Baitul Jannah keluar, dan Bambang resmi menjadi kepala SLB IT Baitul Jannah. Hari ini (28/10), Bambang dalam perjalanan menuju ke Jepang. Dia mendapat beasiswa magang di SLB Jepang yang merupakan beasiswa dari P2TK Kemendikbud. Dari lima peserta magang PTK Pendidikan Khusus se-Indonesia, Bambang merupakan satu-satunya dari Lampung. (S2) rindamulyani@lampungpost.co.id

Telanjur Cinta Bambang me­ngaku pekerjaannya se bagai guru SLB kerap dipandang sebelah mata oleh masyarakat. Namun, ia sudah telanjur mencintai dunia ini. “Pendidikan SLB ini unik. Dulu saya cita-citanya mau jadi dosen. Tapi, setelah menjadi g u r u P L B , s aya menjadi menikmati. Unik aja, ketika masuk di dalamnya, jadi lebih bisa bersyukur,” kata Guru Berdedikasi Tingkat Provinsi Lampung ini. Beruntung, takdir mem-

Nama : Bambang Irawan, MPd Istri : Penti Susanti, SKH Anak-Anak: Chalisa Aqila Nazhera Hasya Qonita Ameera M Zealandeeo Islam Alamat Rumah : Perumnas Podomoro Indah, Pringsewu. n lampung post/dok.


hiburan

Rabu, 28 Oktober 2015

LAMPUNG POST

Julie Estelle Nyanyikan Sound Track Surat dari Praha AKTRIS Julie Estelle menyanyi dan memainkan piano untuk lagu tema atau original sound track (OST) film Surat dari Praha berjudul Nyali Terakhir yang juga ditampilkan pada Konser 20 Tahun Glenn Fredly pada 17 Oktober. “Ini adalah pengalaman rekaman pertama saya. Untuk menghilangkan nervous, saat rekaman Glenn juga berusaha membangun atmosfer

dan suasana menyenangkan agar saya rileks dan bisa menyanyi de­ ngan baik. Sebuah kehormatan bisa di-direct langsung oleh Glenn,” kata Julie dalam keterangan pers, Senin (26/10). Surat dari Praha merupakan produksi terbaru dari Visinema Pic­ tures dan Tinggikan Production yang dibuat sebagai retrospektif Angga Dwimas Sasongko terhadap 20 tahun

Glenn Fredly berkarya. Film ini akan menjadi proyek kolaborasi ketiga antara Angga dan Glenn sebagai music produser dengan mengambil latar Kota Praha yang romantis. Kisah cinta yang di­ sutradarai Angga Dwimas Sasongko ini terinspirasi dari kisah nyata dan lagu-lagu Glenn Fredly. Film ini berkisah tentang rekon­ siliasi dua generasi terhadap sebuah

peristiwa masa lampau. Larasati (Ju­ lie Estelle) terpaksa mengantarkan sebuah kotak dan sepucuk surat milik Sulastri (Widyaswati) untuk Jaya (Tyo Pakusadewo) di Praha. Surat dari Praha juga turut di­ bintangi Rio Dewanto dan Widya­ wati. Film ini telah menyelesaikan syuting pada Agustus 2015 dan kini tengah dalam proses pas­ caproduksi. (ANT/S2)

Ikmal Tobing Berambisi Pecahkan Rekor Main Drum Dia ingin menabuh drum selama 17 jam 8 menit dan 45 detik, simbol Hari Kemerdekaan Indonesia, 17 Agustus 1945. RUDIYANSYAH

P

EMUDA merupakan generasi penerus bangsa. Kehormatan dan kemajuan bangsa terletak di tangan para pemuda. Banyak cara memaknai dan

menghargai peringatan Sumpah Pemuda, hari ini. Salah satunya seperti yang dilakukan Ikmal Tobing. Ikmal berambisi memecah­ kan rekor dunia bermain drum tanpa henti yang saat ini masih dipegang oleh ayahnya, pemain drum ternama Jelly To­ bing. “Sudah ada persiapan sih, tapi yang sulit adalah untuk tidak begadang karena memang tuntutan pekerjaannya saat ini,” kata Ikmal di Depok, awal pekan ini.

Pada 1 Oktober 1988 nama Jelly Tobing tercatat di Guinness World Records setelah menabuh drum selama 10 jam tanpa henti di Drive In Theatre Ancol, Jakarta. Ikmal, yang saat ini menjadi drumer band TRIAD dan Mahadewa, ingin memecahkan rekor bermain drum tanpa henti dalam satu atau dua tahun mendatang. Dia ingin menabuh drum selama 17 jam 8 menit dan 45 detik, simbol Hari Kemerdekaan Indonesia, 17 Agustus 1945. Ia mengatakan persiapan panjang dibutuhkan untuk memecahkan rekor tersebut, termasuk di antaranya dengan latihan fisik. “Saya tentunya butuh dukungan ayah dan rekan-rekan musisi lainnya untuk mewujudkan keinginan saya tersebut,” kata Ikmal, yang hobi sepak bola dan per­ nah memperkuat tim Persija junior. Jelly Tobing mendukung keinginan pu­ tranya untuk memecahkan rekor bermain drum tanpa henti dan mendorongnya untuk terus berlatih dan berkomunikasi dengan musisi yang lain. “Di rumah sudah ada studio, bisa di­ pakai untuk latihan,” katanya. “Nanti kan lagu-lagu yang dibawakan bermacammacam, seperti saya waktu itu, mulai dari musik dangdut sampai musik rock saya bawakan,” ujarnya. (MTVN/S2) rudiyansyah@lampungpost.co.id

n MI

Titi DJ Bisnis Aksesori Kalung SELAIN sibuk menyanyi, Titi DJ punya kesibukan lain di bidang fashion. Pelantun Sang Dewi itu merintis bisnis akse­ sori kalung. “Ini awalnya pas bulan puasa, waktu itu lagi musim headpiece. Karena jadwal off air tidak terlalu padat bikin headpiece. Akhirnya, jadi bikin aksesori, termasuk

kalung,” kata Titi di Jakarta, baru-baru ini. Membuat aksesori men­ jadi kesibukan Titi saat sedang tidak ada pekerjaan menyanyi. Titi patut bangga karena pada JFW 2016, aksesori karyanya dipentaskan bersama busana rancangan desainer Ivan Gu­ nawan. Meski sudah dipamerkan di

JFW 2016, Titi belum meres­ mikan aksesori buatannya karena masih sibuk membuat kalung dari berbagai bahan dan model. “Kami masih asyik cari bahan-bahan premiun buat kalung, masih bikin-bikin saja dulu. Lagi pula sedang persiapan album terbaru yang insya Allah rilis Desember men­ datang,” ujarnya. (MTVN/S2) n MI n MI

1

Banding Ditolak, Rossi Tetap Start Terakhir di MotoGP Valencia

UPAYA Valentino Rossi mencari keadilan menemui jalan buntu. Banding yang diajukannya ditolak otoritas balap internasional atau Federation Internationale de Motocyclisme (FIM). Rossi dinyatakan bersalah oleh pengawas balapan usai menggelar sidang dengar pendapat dengan Marc Marquez, sesaat setelah balapan MotoGP Malaysia berakhir. Pembalap Movistar Yamaha tersebut dituding melakukan tindakan tidak sportif lantaran dengan sengaja memicu terjadinya senggolan sehingga membuat Marc Marquez terjatuh. Sebagai hukuman, Rossi mendapat sanksi penalti tiga poin yang membuatnya start dari posisi paling buncit pada seri pamungkas MotoGP di Valencia, 8 November nanti. (OLAHRAGA)

2 Gempa 7,5 SR di

Afghanistan Tewaskan Ratusan Orang

LEBIH dari 260 orang tewas setelah gempa 7,5 skala Richter (SR) mengguncang timur laut Afghanistan. Kebanyakan korban beras-

al dari Pakistan. Setidaknya, 12 korban tewas di antaranya adalah siswi sekolah Afghanistan. Mereka tertimpa reruntuhan bangunan ketika berusaha kelujar dari sekolah. Juru bicara Provinsi Takhar, Afghanistan, Sunnatullah Timour, menerangkan 25 pelajar lain juga terluka karena terinjak-injak. Korban meninggal dan luka juga dilaporkan terjadi di Provinsi Nangarhar, Badakhshan, dan Kunar di Afghanistan, dengan jumlah korban meninggal sebanyak 52 orang. (INTERNASIONAL)

3 Tantangan Hemat Honda Mobilio Seri 4 Tembus 24,6 Km/Liter

SEBANYAK 35 peserta berhasil mencapai konsumsi bahan bakar di atas 20 km/liter dalam lomba Tantangan Hemat Honda Mobilio yang digelar di Jakarta–Bogor, Sabtu (24/10). Hasil terbaik pada seri ini dicapai peserta bernama Eko Soleh dengan hasil konsumsi bahan bakar mencapai 24,6 km/ liter. Digelar sebagai bagian dari acara Wisata Plus Honda Mobilio, Tantangan Hemat seri 4 diikuti 61 peserta yang dibagi dua kelas, yaitu kelas A untuk peserta yang menggunakan mobil sendiri dan kelas B yang menggunakan mobil dari diler Honda. (BISNIS)

16


PEMUDA BERPRESTASI LAMPUNG POST

17

RABU, 28 OKTOBER 2015

Pemuda di antara

Hitam Putih Hukum Kita Rudy

Pengajar di Fakultas Hukum Universitas Lampung

R

OH negara hukum idealnya mengisi ruang-ruang keadilan dalam suatu bangunan negara. Syarat mutlak capaian itu tentu harus dengan terwujudnya supremasi hukum, persamaan di hadapan hukum, dan dijaminnya hak warga negara atas nama hukum. Alih-alih menjadi negara dengan supremasi hukum, Indonesia telah terpuruk menjadi negara dengan indeks negara hukum yang sangat rendah. Potret buram tersebut dapat kita lihat juga dari banyak terungkapnya tindak pidana korupsi. Yang lebih memprihatinkan lagi, wabah korupsi tersebut terus menyebar dari tingkat pusat hingga daerah, dari ekse­ kutif, legislatif, bahkan hingga yudikatif, termasuk juga melibatkan para petinggi partai penguasa, pejabat, sampai level rakyat. Kanker korupsi juga diikuti oleh tingkat kejahatan umum yang begitu tinggi sampai tahap meresahkan. Indonesia saat ini bisa dikatakan sedang dalam titik nadir karutmarut hukum. Keadaan hukum di Indonesia banyak ditulis oleh ilmuwan internasional, sebut saja Pompe, yang menyimpulkan keadaan negara hukum Indonesia sudah dalam tahap

memprihatinkan. Tidak kurang almarhum Adnan Buyung pun menangis pada saat-saat terakhirnya karena pergi dengan melihat gambaran yang menyedihkan itu. Karutmarut kondisi bangsa yang saat ini membelit merupakan fakta tak terbantahkan betapa mewujudkan negara hukum bukanlah pekerjaan mudah. Hari ini adalah hari dicetuskannya Sum­ pah Pemuda. Mungkin, pemudalah yang akan menjadi kunci arus balik putihnya supremasi hukum di Indonesia, sebagaimana yang telah dilakukan oleh Pemuda dalam membangun negara bangsa 87 tahun silam. Sebaliknya, pemuda juga bisa membuat gambaran yang ada menjadi semakin hitam legam.

sedikit banyak merupakan organisasi yang beroperasi di ranah politik-agama atau politik-pendidikan. Organisasi-organisasi ini bekerja pada tingkat grass root di masyarakat dan untuk pertama kalinya membangun link antara penduduk desa dan elite. Tahap penting dari pembentukan negara-bangsa Indonesia adalah 1928, ketika jalan menuju persatuan Indonesia secara resmi tercipta dalam kongres pemuda yang diselenggarakan di Batavia. Dalam “Sumpah Pemuda”, kongres mengadopsi tiga cita-cita: satu tanah air Indonesia, satu bangsa Indonesia, dan satu bahasa, bahasa Indonesia. Sumpah Pemuda mencerminkan keyakinan sadar diri di kalangan

kemudian hari, lihatlah pemuda angkatan Soekarno, pemuda angkatan 1966, pemuda angkatan Reformasi yang akhirnya menjadi pemimpin negeri. Setelah melewati idealisme pemuda dan menjadi tua, pergumulan selanjutnya adalah bagaimana menjaga idealisme tersebut agar terus putih. Pelaku-pelaku korupsi dan penjahat-penjahat tersebut dulunya pernah muda juga.

Idealisme Putih atau Hitam

Hari Sumpah Pemuda bukanlah sekadar peringatan saja, melainkan warning bagi pemuda sekarang sebagai generasi yang harus berperan untuk pembangunan hukum Indonesia. Peringatan tersebut mengisyaratkan bahwa pemuda InPergulatan Negara Bangsa donesia mempunyai tugas terhadap Hari Sumpah Pemuda bukanlah sekadar Setelah kurang lebih 300 tahun kompleksnya persoalan di negeri peringatan saja, melainkan warning bagi mengalami penjajahan kolonial, ini. Dalam konteks penegakan huawal abad XX merupakan tonggak kum, kita melihat contoh kontras pemuda sekarang. munculnya ide Indonesia sebagai pemuda Indonesia dalam diri Novel negara-bangsa baru. Perkem­ Baswedan dan M Yagari Bhastara bangan utama dari periode ini adalah mun- intelektual muda bahwa mereka adalah alias Gerry. culnya ide-ide baru organisasi yang mencak- orang Indonesia. Di satu sisi, Novel Baswedan merupakan up bentuk-bentuk baru kepemimpinan yang Sumpah Pemuda menandai proses dari contoh pemuda yang bergulat dalam peberbeda dengan kepemimpinan tradisional, region ethnie ke arah negara-bangsa Indo- mutihan hukum Indonesia. Komisaris Polisi dan tersebarnya ide-ide baru mengenai iden- nesia, didasarkan pada kenyataan bahwa pe- Novel Baswedan selama menjadi penyidik titas nasional. Politik Etis dari pemerintah serta kongres berasal dari daerah di seluruh KPK telah berhasil dalam tugas-tugas khusus kolonial membawa dampak pada lahirnya Nusantara, dari barat ke timur Nusantara. membongkar kasus-kasus korupsi, seperti intelektual-intelektual muda di Indonesia. Ide Padmo Wahjono menulis dalam bukunya, kasus Nazaruddin, kasus TC yang menyeret negara-bangsa dari Eropa menyebar, seperti Negara Republik Indonesia, bahwa negara- sejumlah legislator DPR dan menyeret pula matahari yang membawa pencerahan mela- bangsa Indonesia telah muncul dan ada di Ibu Nunun, yang adalah seorang istri mantan lui pendidikan dan organisasi. tahap ini, meskipun secara formil belum wakapolri, termasuk DS BI Miranda Goeltom, Sementara itu, organisasi modern pertama terbentuk. kasus wisma atlet yang melibatkan Angelina lahir dengan nama Budi Utomo pada 1908. Peran pemuda dengan demikian mewar- Sondakh, kasus Bupati Buol dan Hartati Setelah itu, organisasi-organisasi yang lebih nai perjalanan negara bangsa Indonesia, Murdaya. Di sisi lain, Gerry merupakan sosok pene­ aktif dan berpengaruh secara signifikan juga baik dalam merebut kemerdekaan maupun terbentuk. Beberapa dari organisasi terse- dalam pembangunan pascakemerdekaan. gak hukum yang melakukan tindak pidana but adalah organisasi agama, organisasi Pemuda kemudian menjadi tua, menjadi suap terhadap beberapa hakim dan seorang pendidikan-budaya, organisasi politik, dan para pemimpin dan petinggi bangsa pada panitera PTUN Medan. Suap yang dilakukan

Bangun Lampung melalui

Pariwisata dan Konservasi

S

EBAGAI penggerak pembangunan bangsa, sudah sepantasnya pemuda kreatif dan mampu berinovasi. Menjadi sebuah kebanggaan bagi daerah jika kiblat pemikiran pemuda bisa berorientasi untuk kepentingan masyarakat luas dan kemajuan wilayah. Seperti halnya yang dilakukan Komisaris Taman Wisata Lembah Hijau M Irwan Nasution. Pria yang dikenal sebagai pribadi bersahaja ini

mengembangkan konsep taman satwa modern yang sejajar dengan daerah lainnya di Tanah Air, bahkan luar negeri. Taman satwa yang dikembangkan di kompleks Lembaga Konservasi Taman Wisata Lembah Hijau saat ini menjelma sebagai wahana representatif dan berkualitas. Mengedepankan edukasi dan kesejahteraan satwa, wahana ini diharapkan mampu menjadi pelengkap wisata Lampung untuk bisa lebih mendunia dan mendukung perekonomian di Provinsi Lampung. Sebagai paru-paru Kota Bandar Lampung dan juga sebagai area resapan air, Taman Wisata Lembah Hijau juga terus melakukan penghijauan melalui penanaman pohon. Pada area seluas 30 hektare dihadirkan beragam satwa dari berbagai spesies di taman satwa, di antaranya orang hutan, burung pelikan, beruang madu, banteng, kanguru tanah, kijang, lingsang, dan rusa bawean. Tidak hanya itu, taman satwa ini juga dilengkapi home theater atau tempat pertunjukan yang akan menampilkan beragam keterampilan, atraksi, dan pengetahuan dari sejumlah satwa. Konsep pembangunan yang diusung pada taman satwa ini dibuat natural dan menyatu dengan alam. Benarbenar menjelma layaknya habitat atau rumah sendiri bagi para satwa.

Biodata Nama Kelahiran Orang tua Istri Anak Pekerjaan

: M Irwan Nasution : Tanjungkarang, 17 Maret 1969 : M Ridwan Nasution Mardalena : Eva Fitriana : M Irfan Nasution : Komisaris Utama Lembah Hijau

Selain memiliki alam yang terbaik, Taman Wisata Lembah Hijau juga menghadirkan cottages, akuarium, restoran, dan permainan seperti boom boom car. Lalu 4D Cinema, rumah hantu, kuda tunggang, flying fox, outbound, waterboom, dan lainnya. Irwan menuturkan berawal dari kecintaannya terhadap flora dan fauna, lahan yang sebelumnya hanya areal perkebunan yang tidak produktif dia jadikan sebagai areal kebun yang memiliki fungsi. Ia mengingat pada era 1980-an, lokasi taman satwa modern yang ada di Lembah Hijau dahulunya persis merupakan tempat perlintasan gajah yang kerap turun dari Gunung Betung. “Jadi, memang ada sejarahnya dan kami mencoba untuk merekonstruksi masa-masa itu di sini. Saya merindukan wisata terutama pada dunia satwa,” kata Irwan. Dia menerangkan keprihatinannya terhadap Lampung tidak memiliki taman satwa atau kebun binatang dibanding wilayah Sumatera lain ataupun Pulau Jawa. Padahal, Provinsi Lampung menjadi destinasi transmigrasi pertama di Sumatera. Berawal dari itu, ia terpanggil untuk membangun dan mengembangkan wilayah yang tak ada potensi menjadi wilayah yang berpotensi. Berbekal tekad dan keseriusannya menghadirkan taman satwa modern bagi masyarakat Lampung, bertahap Irwan mulai mencari konsep dan literatur yang memenuhi standar berkelas nasional dan internasional. Tidak main-main, untuk mengembangkan taman satwa tersebut, Irwan mencari literasi dan konsep ke berbagai penjuru daerah di Tanah Air. Bahkan hingga ke mancanegara, seperti Singapura, Malaysia, Thailand, dan Australia. Irwan berharap dengan banyak literatur yang jelas dan konsep yang matang, Taman Satwa Lembah Hijau bisa sejajar dengan tempat serupa yang berkelas dunia. “Tidak hanya literatur nasional, tetapi standar dunia

juga kami ikuti. Kami ingin agar taman satwa ini bisa menjadi referensi wisata nasional dan mancanegara,” ujarnya.

Kesejahteraan Hewan Menurutnya, taman satwa yang dikembangkannya tersebut mengakomodasi berbagai kepentingan dan kesejahteraan satwa. Mulai dari pakan, kesehatan, hingga perkembangbiakannya akan menjadi perhatian khusus. Hal ini sama dengan apa yang dilakukan di tempat-tempat satwa lainnya di Indonesia maupun luar negeri. Kehadiran taman satwa ini otomatis semakin melengkapi fasilitas dan wahana lainnya yang lebih dahulu ada di Lembah Hijau. Meskipun demikian, Irwan menegaskan tidak akan pernah berhenti untuk terus melakukan inovasi dan kreasi bagi dunia wisata, khususnya di Lampung. Irwan mengaku masih ada sejumlah harapan dan keinginan yang kini masih akan diusahakannya untuk bisa terwujud. Di antaranya membuat elephant park dan atraksi lumba-lumba di Taman Satwa Lembah Hijau. Menanam pohon, dijadikan sebagai hobi yang dapat menginspirasi para pemuda. Satu aksi nyatanya adalah menaman pohon mahoni dari Rajabasa sampai Branti mulai dari konsep dan pembiayaan melalui modal pribadinya. Selain itu, ikut melestarikan tanaman langka seperti pohon merbau, jabon, sengon, tembesu, dan lainnya di kompleks Taman Wisata Lembah Hijau. Dia berharap para pemuda mencintai satwa dan melindungi satwa. Dia mengimbau pemuda juga tidak melakukan pemburuan liar dan tidak menggunakan produk hasil binatang. “Kami juga selalu memberikan edukasi cinta satwa yang dilakukan dengan masuk sekolah-sekolah agar masyarakat dapat melihat secara langsung,” kata dia. (*6/K10)

Gerry tersebut menyangkut nilai puluhan ribu dolar. Gambaran dua sosok pemuda putih hitam di atas sebenarnya menggambarkan dua golongan pemuda Indonesia dalam zona yang berbeda, yang jumlahnya mencapai ratusan juta jiwa. Jumlah yang sangat besar ini harus dicatat berada dalam banyak ranah penyelenggaraan negara yang terkait dengan hukum. Hal ini secara langsung menjadikan vitalnya pemuda dalam menjadikan hukum di Indonesia putih atau hitam.

Tetaplah Menjadi Putih Dalam perjalanan hidup manusia, idealis­ me dibangun sejak dini. Idealisme dalam penegakan hukum ini dipupuk selama hidup dan mencapai titik matang dalam tahap usia muda. Dengan demikian, putihnya idealisme pemuda tidak lain sangat dipengaruhi oleh pola pendidikan sejak usia dini sampai menjadi pemuda, baik dalam pendidikan formal maupun pendidikan keluarga. Pendidikan yang baik di lingkungan yang baik akan menghasilkan dedikasi dan pembelaan terhadap nilai moral yang luhur, kultur sadar hukum, kebersamaan, solidaritas, serta pengorbanan untuk kepentingan bersama. Nilai-nilai inilah yang akan menjaga idealisme pemuda menjadi putih terjaga. Memang, cita negara hukum demokratis (democratiche reechtstaat) bukanlah sebuah konsep yang sekali jadi (instan). Dibutuhkan proses yang panjang dan ikhtiar sungguhsungguh dari semua elemen bangsa, untuk mewujudkan negara maju dan bermartabat di hadapan bangsa lain. Namun, terwujudtidaknya kebangsaan Indonesia yang kokoh dan beradab serta fondasi hukum yang kuat bergantung dari apakah kita memilih tetap menjadi putih atau menghitam dalam prosesnya. n


PEMUDA BERPRESTASI LAMPUNG POST

18

RABU, 28 OKTOBER 2015

Keberhasilan Pembangunan

Tolok Ukur Kualitas Pemuda KUALITAS pemuda diukur dari keberhasilan pembangunan di daerahnya. Sebab, pemuda adalah sumber daya manusia tangguh dan generasi pelopor pembangunan.

H

al itu juga menjadi salah satu penilaian ketangguhan para pemuda di Lampung. Dalam peringatan Sumpah Pemuda yang jatuh pada 28 Oktober 2015, menjadi momentum mengukur kualitas sumber daya manusia, khususnya pemuda Lampung. Hal itu disampaikan Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Lampung Dedi Afrizal saat dihubungi Lampung Post, Selasa (27/10). “Dari proses pembangunan, saat ini terlihat kualitas sumber daya manusia yang di dalamnya ada pemuda. Kreasi pemuda Lampung dalam sendiri sudah terlihat seperti dalam bidang teknologi prestasinya banyak, baik skala nasional maupun internasional

Foto bersama pimpinan DPRD Provinsi Lampung Usai Upacara HUT RI ke 70 bersama jajaran Forkompimda dari berbagai perguruan tinggi di Lampung,” kata pria yang

Anggota DPRD Propinsi Lampung menjaring aspirasi masyarakat melalui Reses

akrab disapa Dedi ini. Dedi juga berharap pemer-

intah mampu memfasilitasi kemampuan yang dimiliki

Kunjungan Kerja Anggota Dewan meninjau Lapangan ke Petani penggarap Lahan Kotabaru

pemuda ini. “Pemuda yang memiliki kemampuan agar

dapat difasilitasi pemerintah dalam mengisi pembangunan yang nantinya bisa ditularkan ke pemuda lainnya,” kata politikus PDIP ini. Selain itu, banyaknya tokoh pemuda di Lampung yang menempati berbagai posisi strategis juga dapat membantu mendorong percepatan pembangunan di Sang Bumi Ruwa Jurai ini. “Selain intelektual melalui pendidikan formal, pembekalan juga bisa melalui pelatihan atau informal. Selain membina keterampilan dan keilmuan, mental pemuda-pemudi ini juga harus dibenahi,” ujar Dedi. Anggota Dewan juga mendukung adanya program bela negara dari Kementerian Pertahanan. “Dengan program bela negara, pemuda diharapkan dapat terlibat sebagai suatu bentuk pembekalan agar kelak mempuyai tanggung jawab terhadap negara. Juga ikut dalam program revolusi mental untuk membantu proses pembangunan ke depannya,” kata Dedi. (MAN/R10)

Rapat Hearing Komisi DPRD Dengan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di ruang rapat dewan

H. Dedi Afrizal, S.Kep Ketua

H. Toto Herwanoko, SE, MM Wakil Ketua I

H. Patimura, SE Wakil Ketua II

H. Sutoto, SH, MH Sekretaris Dewan

H. Ismet Roni, SH Wakil Ketua III

Ir. Johan Sulaiman, MM Wakil Ketua IV


PEMUDA BERPRESTASI LAMPUNG POST

19

RABU, 28 OKTOBER 2015

Memajukan Pemuda Masjid, Atlet, dan Berkhidmat untuk Rakyat PEMUDA masjid dan atlet memiliki peranan yang strategis dalam pembangunan umat dan daerah. Untuk itu, Ketua Badan Koordinasi Pemuda dan Risma Masjid Indonesia (BKPRMI) Lampung yang juga Ketua Pengrov Persatuan Renang Seluruh Indonesia (PRSI) Lampung Ade Utami Ibnu konsen terhadap peningkatan kapasitas, potensi, dan prestasi pemuda.

S

ebagai ketua BKPRMI Lampung, Ade Utami Ibnu fokus terhadap pembangunan nilai-nilai moral, akhlak, dan semangat para remaja dan pemuda di Lampung. “Remaja dan pemuda ini adalah aset bangsa. Jika kita bisa mengelola dan mengembangkan mereka dengan baik, pembangunan di Lampung dan Indonesia bisa cepat maju,” kata Ade Utami, Selasa (27/10). Dia bersama BKPRMI juga berusaha untuk memberi bekal pengetahuan, pemahaman, serta keorganisasian kepada para remaja dan pemuda agar siap menghadapi perkembangan zaman yang semakin kompleks. Selain itu, pengurus BKPRMI, baik di tingkat

n LAMPUNG POST/DOK.

SERAHKAN PIALA. Ketua Pengprov PRSI Lampung Ade Utami Ibnu saat menyerahkan piala kepada juara umum renang antarklub dalam ajang Piala Gubernur.

n LAMPUNG POST/DOK.

KEJUARAAN RENANG PELAJAR. Ketua Pengprov PRSI Lampung Ade Utami Ibnu bersama Rektor Unila Sugeng P Harianto saat membuka kejuaraan renang pelajar di Unila. provinsi maupun kabupaten/kota, terus berusaha menjadikan masjid dan risma sebagai tempat yang asyik untuk belajar dan berkumpulnya anggota masyarakat tanpa terkecuali. “Kami terus berusaha untuk membina para pemuda masjid, mulai dari kabupaten, kecamatan, hingga pelosok desa, di seluruh Provinsi Lampung. Kami ingin semangat pemuda dan risma di daerah dapat bangkit,” kata alumnus Pondok Pesantren Atthahiriyah Kaloran Serang, Banten, itu. Pembinaan risma, kata dia, bukan hanya kepentingan pemuda masjid tersebut, melainkan juga kepentingan kemajuan bangsa dan daerah. “Makin kokoh pemuda masjidnya, makin kokoh pula moralitas bangsa,” ujarnya. Terkait dengan kiprahnya sebagai ketua Pengrov PRSI Lampung, Ade Utami Ibnu juga sedang berjuang untuk membangkitkan prestasi atlet-atlet renang Lampung. “Dulu atlet renang Lampung ini sangat diperhitungkan. Nah sekarang kami akan mencoba

membangkitkan prestasi renang ini. Kami ingin atlet kita dapat membawa nama harum Provinsi Lampung pada event regional maupun nasional,” kata dia. Meski belum lama menjadi ketua PRSI Lampung, sentuhan Ade Utami Ibnu sudah mulai terlihat. Perenang klub Jaka Utama Lampung menorehkan prestasi gemilang dengan mengemas 16 emas, 7 perak, dan 8 perunggu pada Kejuaraan Renang Antarperkumpulan se-Sumatera Utara (KRAPSU) 2015 di kolam renang Universitas Medan Sumatera Utara pada 12—15 Oktober lalu. Pihaknya juga menginginkan supaya atlet renang Lampung dapat menularkan prestasi KRAPSU 2015 pada Pekan Olahraga Wilayah (Porwil) 2015 di Bangka Belitung. “Kalau bisa saat Porwil nanti, atlet renang kita bisa masuk peringkat II besar agar mendapatkan medali,” ujar Ade. Dia berharap atlet renang Lampung dapat fokus dalam berlatih dalam meningkatkan kecepatan maupun stamina

agar bisa memberikan prestasi terbaik pada Porwil 2015 mendatang maupun pada ajang lainnya. “Training center (TC) untuk atlet-atlet renang Lampung sedang kami lakukan. Kami ingin atlet renang Lampung kembali ditakuti dan disegani,” kata dia. Tidak hanya itu, PRSI Lampung jua melakukan pembibitan perenang melalui penyelenggaraan kejuaraankejuaraan renang, baik antarklub maupun antarpelajar. Ajang itu bekerja sama Unila dan perguruan tinggi lainnya. “Hal ini agar terus tumbuh perenang-perenang andal yang bisa mengharumkan nama Lampung,” ujarnya. Sedangkan terkait kinerjanya di DPRD Lampung. Ade Utami Ibnu saat ini menjabat sebagai sekretaris komisi IV bidang pembangunan dan infrastruktur serta menjabat sebagai ketua Fraksi PKS DPRD Lampung. Masalah infrastruktur, energi, pendidikan, kesehatan, keamanan, dan kemiskinan juga menjadi prioritas PKS. “Kami bersama gubernur Lampung sedang giat-giatnya membangun infrastruktur jalan. Masyarakat juga harus ikut mengawasi prosesnya agar kualitas pembangunannya bagus,” ujarnya. Sebagai ketua fraksi dan sekretaris DPW PKS Lampung, partainya mengusung jargon “Berkhidmat untuk Rakyat”. Ini mengandung filosofi spirit dan bagian yang tidak terpisahkan dari PKS untuk selalu memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Mengapa yang PKS tonjolkan ini berkhidmat? Sebab, PKS ingin memberikan pelayanan yang tulus supaya keberadaan PKS dapat dirasakan oleh rakyat. (U10)

Biodata : Nama Kelahiran Alamat

: H. Ade Utami Ibnu, S.E : Serang, 19 Desember 1975 : Jalan P Emir M Nur, Kelurahan Pengajaran, Bandar Lampung Pendidikan formal : S-1 dan S-2 Unila Pendidikan agama : Pondok Pesantren Atthahiriyah Kaloran Serang, Banten. Riwayat organisasi : 1. Ketua Hima Pembangunan FE Unila 2. Ketua ROIS FE Unila 3. Ketua KAMMI lampung 4. Direktur Lampung Leadership Center 5. Wakil Ketua KNPI kota Bandar Lampung 6. Pengurus Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia (ISEI) Lampung 7. Ketua umum BKPRMI Lampung 8. Ketua Pengrov PRSI Lampung 9. Ketua Fraksi PKS DPRD Lampung 10. Sekretaris Komisi IV DPRD Lampung 11. Sekretaris Umum DPW PKS Lampung

n LAMPUNG POST/DOK.

BERSAMA REMAJA. Ketua BKPRMI Lampung Ade Utami Ibnu saat bersama anggota remaja Islam masjid yang terdiri dari dari berbagai latar belakang ormas.

Gubernur Ajak Pemuda Bangun Lampung 2

3

1

P

EMUDA merupakan agen perubahan. Peran pemuda menentukan kemajuan pembangunan Lampung. Demikian diungkapkan Gubernur Lampung M Rid-

ho Ficardo, yang juga berharap pemuda Lampung mendukung pembangunan daerah setempat. Hal itu, menurutnya, sesuai dengan tema peringatan Sumpah Pemuda ke-87,

6

Revolusi Mental untuk Kebangkitan Pemuda Menuju Aksi Satu untuk Bumi. “Tentunya hari ini tantangan semakin banyak. Kami harapkan pemuda bisa membantu mendukung pembangunan,” ujar Gubernur seusai bersilaturahmi dengan kepala desa se-Lampung di Gedung Pusiban, kantor Gubernur Lampung, Selasa (27/10). Gubernur termuda seIndonesia itu mengatakan hal yang paling utama juga pemuda harus menjadi manusia yang produktif. Hal itu dilakukan agar pemuda mampu berinovasi dan berkontribusi nyata bagi

pembangunan di daerah Lampung. “Itu dulu yang menjadi fokus, apa pun sektor dan bidangnya,” ujar Gubernur. Dia menambahkan Lampung mendapatkan bonus demografi yang memungkinkan pemuda meningkatkan kualitas dirinya. “Setiap manusia Indonesia usia produktif termasuk pemuda di dalamnya harus bisa memberikan kontribusi yang positif untuk dirinya, termasuk untuk keluarga, masyarakat, dan nantinya secara kumulatif untuk negara,” kata Ketua DPD Partai Demokrat ini. (MAN/K10)

Keterangan Foto: 1. 2. 3.

4.

5.

6.

Foto bersama Gubernur Lampung dan Drumband HUT RI ke-70. Gubernur Lampung berikan bantuan kepada Pemudapemudi berprestasi. Gubernur Lampung memberikan selamat kepada Polisi Cilik calon pemuda masa depan. Gubernur Lampung saat ramah tamah dengan tim paskibraka Lampung di Mahan Agung. Gubernur Lampung saat menjadi pembina upacara pada peringatan Hari Kebangkitan Nasional. Gubernur Lampung memberikan bantuan saat melepas guru Lampung mengajar.

n FOTO-FOTO: LAMPUNG POST/DOK.

4

5


PARIWARA

RABU, 28 oktober 2015

PEMASANGAN

PARIWARA AC INDOCOOL, AC baru. Pasang Service, Sparepar t, Tir tayasa 0721-8013130.085101581133/ Antasari 085266133838

ADVERTISING THE ONE ADVERTISING Advertising & e-Digiprint T : +62 721 – 56 001 56 email : one_adv@yahoo.com Bandar Lampung – Indonesia

AHLI GIGI RAMA DENTAL psng gigi palsu, psng kawat gigi Jl. Antasari dpn bioskop sinar & Jl. Urip Sumoharjo no.104 bdl Hub. 0812.7945122 FAUZI DENTAL. Perawatan gigi palsu, pasang behel gigi, tambal gigi dll, Jl. Sultan Agung seberang pintu masuk MBK. Hub. 0878.99621723.

BIBIT SINGKONG Jual bibit singkong Gajah potensi hasil 50 – 80 ton/Ha telp. 0812.7230.2770 Tidak melayani SMS

DANA TUNAI BUTUH DANA TUNAI ? jmninan BPKB mbl, mulai dr thn 1995 dipmbiayaan Syariah, Hub. Khomeini 0813.6900.0960/ 0821.1961.2000

Depot air minum Berkat filter, pusat grosir & eceran alat-alat depot air minum terlengkap & termurah, anda ingin membuat depot murah mulai hrg 8,5 jt berkualitas & bergaransi. Kami agennya Jl. Purnawiran Rayon 89 A Gunter. 5A9C147, 0812,8537.9610, 0896.9371.6333.

KEHILANGAN

STNK BE 3723 EN, Noka. MH413D204BK049522 Ns. 14D-1049362 an. Katemi STNK BE 3049 CT, Nk. MH1JF 5134CK732630, Ns. JF51E3714696, an. Garty MS. STNK BE 3135 BJ, Nk. MH8BF464ADJ-110651, Ns. AEP1-ID110138, an. PT Suzuki Center STNK BE 3521 AD, Nk. MH31PA002EK420404, Ns. 1PA419826, an. Eko Budi. STNK BE 4461 EY, Nk. MH33C1205CK036993 Ns. 3C11036697 an. Deni Prayoga STNK BE 5676 D, Noka. MH8BE4D4UAJ-342495 Nosin. E470-ID-372291 an. Edi

Kartu kredit Bantu TUTUP KARTU KREDIT, kt hny bayar 30% hutang lunas 100%, Hub. Tinah 0812.8153.9552

Kolam renang Dunia Kolam Renang mlyani prncangan kolam renang, pmbuatan, prawatan & mnydiakn pralatn & bhn2 prwatan air kolam. Jl.Hayam Wuruk komplek ruko kdamaian asri blok. i No.8 Hub.0721-7444567.

KOMPUTER Dibeli Laptop, Noot Book, Komputer, Segala Kondisi, Harga Tinggi, Hub. 0812.3456.3136

KONVEKSI ELLY KONVEKSI mnrm psnan K aos,Kemeja,Jaket,Tas,Bordir,S ablon,Prlngkpn Sekolah/Kantor/ Wisuda dll, Jl. Purnawirawan Raya No.56 Gunung Terang Bdl, Tlp. 0813.7791.7757/0721251468

Mesin fotocopy CV. MitraAbadi. Jual s ewa p e r b a i k a n s u k u cadang & tinta photo copy. H u b . 0 8 1 2 . 7 9 0 9 . 8 9 8 / 0851.0880.5050

MUSIK ADI MUSIK jl/bl/tkr tmbh: korg i5, i3, pa50sd,pa60sd,pa80s d,pa300,pa600,pa800,psr30 00, 710,750,910,950,kn14, 24,26,exr5,e96,e86,wk1800 ,blazer,cora,beta3,huper,dbx, alesis,axl, extreme,absolute. Ph.268983/ 0813-69139529, 0813-79464256

PELUANG USAHA Keuntungan perhari 1% sd 6% selama 1000 hari (modal mulai 100.000). hub. SMS “MINAT: HP. 0821.6786.1223/ 0856.0985.4888 www.forexswiss-id.com.

PENGINAPAN PONDOK PALAPA , Harga Mulai Dari 95.000/Hari, Di Pusat Kota, Fas : Ac, Tv, Km Pribadi, Breakfast, Parkir Luas, JL. P.E.M NUR 7623158, 7188333, 087899764477, 085380151888

PERCETAKAN CV PESONA DIGITAL PRINTING & PERCETAKAN: mengerjakan Banner, X-Banner, umbul-2, spanduk,brosur, stiker, kalender, kartu nama, majalah, kaos, mug, PIN, Jl. ZA Pagar Alam No. 34 D Gd Meneg hub. 0858.4116.8180.

PRIVATE Mau Private Bhs Inggris ( C O N V E R S AT I O N T O E F L & TOEIC) dgn kualitas terjamin. Hub. WIDNA ENGLISH SCHOOL. Hub. 0721254184, 0899.5804.987 Pin 52367C89. Mau Private BIMBEL semua mata pelajaran & PR dibantu untuk SD, SMP, SMA. WIDNA ENGLISH SCHOOLsolusi n ya. Hub. 0721254184, 0899.5804.987 Pin 52367C89.

LAMPUNG POST

IKLAN

Private Profesi gur u dtng krmh,Smua pljrn TK,SD,SMP ,SMA,Umum,Ngaji,Sempoa, Prfesional sabar & siap UN, Hub. 0856-58957909 / 081369152541

KURSUS-KURSUS MENJAHIT Ilmu dtgn, uang dtg Seumur hdp, 25 lbh cab. JULIANA JAYA top kursus mnjahit & mode, dftr skrng byr 50%, Jl. Teuku Umar Gg. Kiwi No.5, Hub. 0721-1701677 Bingung Ajari Membaca, Menulis & Berhitung, Private saja dgn kami WIDNA ENGLISH SCHOOL. Hub. 0721254184, 0899.5804.987 Pin 52367C89.

RACUN API CV. Cahaya Abadi. Menjual berbagai apar+pengisian ulang Jl. Yos Sudarso 138 C(dpn Budi Wahana Motor). Hb. 085107520099, 081278001238.

RUMAH MAKAN RIKNIC KITCHEN CAFE’S menyediakan Susu Murni Rasa Mix Shakes Soda Mix dll, dgn tempat santai yg nyaman dgn NOBAR LAYAR LEBAR. Delivery: 07215600912/0813.6998.4777 Jl. P. Antasari No.59 Bdl.

TOKO 3B Balai Buku, Balai Busana, Balai Herbal. Menjual Busana Muslim/Muslimah. Anggur, Syar ’i untuk keluarga dan buku-buku Agama Islam & obat-obatan dll Jl. Raden Intan No.11 Blok B2 Lantai 1 Pasar Bawah telp.0813.6922.9009. ACS LAMPUNG menyediakan Produk Polycarbonate dgn merk twin lite, solar lite, x lite, solite. Solar tuff, solar flat, flexil0n, laser coor, produksi PT IINPARK PRATAMA Jl. P.Antasari No.84 Tj Karang telp.0721-260884, 08217622.5515 (distributor Lampung).

TOUR & TRAVEL ABEQU TOUR & TRAVEL mmbr Atacorp mmbk pndftrn keagenan bsns Tour & Travel, jual tkt pswat/KA, Vcr Hotel, Hub. Hp/Wa 0813.7973.2007/Pin Bb 5363C49F

20

0721-783.593, 783.679 Ext.1065 BANCAR 0812.7960.7819. PIN 269DF1DO WENI 0812.8568.2530, 0896.9501.6419 TIARA 0822.8256.9696, 0899.5646.379

PROPERTY ATAP RANGKA BAJA RATU TRUSS trm pmsangan atp rmh, gdng, kntor, garasi dll dgn kwalitas tinggi & kokoh. Hub. Desi (0823.7393.7800), Deris (0853.8430.1698), Andre (0821.8499.5888), Heri (0852.7365.1979) Jl. Hayam Wuurk No. 22 Kedamaian Bdl.

BATU ALAM UD BATU ALAM 2 SAUDARA mnydiakn brbagai jns btu alm dgn motif mnrik utk mmprcntik rmh,kntr & kolam minimalis anda, Jl. Letjen Ryacudu No. 33, Hub. 0813.2065.0555

CANOPY & STENLIS

SPESIALIS canopy, pgar, trlis, baja r ngan, polding gate, dll mrah & bergrnsi. HP. 0853. 7800. 8111 , 0852.0833.2414 ACS LAMPUNG menyediakan Produk Polycarbonate dgn merk twin lite, solar lite, x lite, solite. Solar tuff, solar flat, flexilon, laser cool, produksi PT. IMPARK PRATAMA Jl. P.Antasari No.84 Tj Karang telp.0721-260884, 08217622.5515 (distributor Lampung)

DISEWAKAN DISEWAKAN GUDANG & KANTOR, gudang kap. 10.000 ton/ Ls. 5.000 m2 & trbuka 2.500 m2, Jl. Ir. Sutami No. 225 sblh CPI, Hub. 0813.6993..1333

TANAH dijual Dijual Tanah uk. 20 x 12 = 24 m2, AJB, Lok. Jl. Raden Gunawan – Hajimena dpn Pom Bensin (Kearah Tataan) Hrg. Nego (TP) Hub. 0812.7263.1789 Dijual tanah Ls 6 Ha SHM terletak di Jl. Raya Mincang Ds Negeri Agung Kec. Talang Padang Kab. Tanggamus Lampung. Hub. 0813.8377.8077 Dijual Tanah Luas 4.429 m dekat SPN ( Sekolah Polisi Negara) Kemiling Hub : 0812.7929.518 (Tanpa Perantara)

Jual Tanah LT. 300 m2, Desa Karang Sari – Jatimulyo, SHM, Hub. 0853.6613.4441

PERUMAHAN Promo type 36/72 harga cash 140/120 Jt lokasi Palapa SMA N 3 Gd Air Jl. Keberisihan hrg 135/115 Jt cash promo dri 19/27 – 10-2015. Hub. 0812.7874.4907.

RUmah dikontrakan Dikontrakan r umah lokasi strategis, pahoman, 3kt, 1km, lst. 1300w, pam, tlp, garasi, hub. 0812 7903815/0857 68197360

HAPPY TOUR LAMPUNG menyediakan vocher Hotel & tiker pesawat mulai dari Rp 206.000 – rute Lmpg – Jkt (selama seat tersedia). Hub.0721.257711/12. SMS 0899.2266.168.

TRAVEL PT AERO TRAVEL melayani perjalanan Haji Umroh/Haji Plus, Tou Domestic, Tour International, Vouche Hotel dll. Hub. 0721.470069.

SUMUR BOR WIN JAYA BOR menerima pengeboran baru & service sumur bor jet pump & submer sible Bergaransi. Hub. 0853.6964.4488, 0812.7141.5500.

Jual Rumah 75/282, isi lengkap, 2 KT, 1 KM, Garasi, Perum Griya Sukarame, Hub. 0818.464070

BORPLUS pembuatan sumur bor Jetpump & Submersible murah, Bergaransi Dedist Hub. 0823.0636.4300/PIN BB 7E63AB36 RESTU IBU BOR menerima pembuatan sumur bor r umah tangga, pabrik. Hub. 0821.7832.8328.

LOWONGAN INFO RUMAH SUBSIDI / KOMERSIL PURI GARDEN & GUESTHOUSE www.kesumayudha.com 200rb/hri disc 10%, paket 1 minggu 1 Jt, Cp. 0721-785868/ 0818-8741839/ 0812-18514378, Jl. P. Seribu No. 50 Sukarame bdl

Type 36/72 - 110 Juta, Type 36/96 225 Juta, Lok. Bandar Lampung, Hub. Fedro 0852.0888.3000 / BB 5756092 / fedrofedro99@yahoo.com

Dibutuhkan segera lulusan Tata Boga Pria & Wanita min umur 19 thn. Cv dikirim ke Jl. KH. Ahmad Dahlan No. 48 Pahoman Bdl. Dibthkn Sgr 12 Llsn SMU/ Sdrjt utk Diddk & Dijdkn Guru Tk. Paud, Hub. Mitra Persada Tlp. 082378571751.

Perumahan Pualam Mulia Residence - Gunter Bdl, lingkungan Nyaman, Hub. 0821.8615.7753/ 0812.7935.9795

Kursus Budi Wijaya Cabang Kemiling B. Lampung membutuhkan Tenaga Pengajar Bhs Inggris, Mtk, IPA, IPS min. D3/mhs smtr 3, usia maks. 28 th, Jl Imam Bonjol No. 600 simpang lampu merah Kmeiling. Call 0721-272966, 08896.53808498 Mr Lidya. DIBUTUHKAN SEGERA PT. SO GOOD FOOD Perusahaan yang bergerak dalam bidang Industri Makanan, membutuhkan tenaga profesional berkualitas untuk bergabung dalam posisi sebagai berikut:

STAFF ADM. ACOOUNTING

- Pria/Wanita, max. 27 Tahun - Pendidikan min. S1/D3 Jurusan Akutansi - Berpengalaman sebagai Staff Accounting dan bisa SAP min. 1 Tahun - Mampu mengoprasikan Microsoft Office/ Open Office - Jujur, Bertanggung Jawab, dapat menjaga rahasia dan mampu berkomunikasi secara baik Kirimkan Lamaran lengkap beserta CV, Pas Fotodan Cantumkan kode Posisi di pojok kiri atas lamaran atau pada subyek email ke: HRD PT. SO GOOD FOOD Jl. Raya Negeri Sakti Km. 12 Gedong Tataan- Pesawaran, Lampung Selatan adm.hrga@sogoodfood.co.id

URGENTLY sopir Sim B1 mx 38 thn pnddkn Smp, Ldr Store P/W pnddkn D3, SPG pnmpiln mnrik pnddkn Smu/K, dtng lngsng dgn lmrn lngkp. Jl. Tembesu No.8 Campang Raya Bdl. Dibthkn Sales Counter Dtg lgsg ke Sumber Jaya Variasi Jl. Raden Intan No. 27 Tanjung Karang.

LOWONGAN KERJA PT. ZIJ adalah perusahaan yang bergerak dibidang agribisnis saat ini sedang membutuhkan tenaga muda professional dengan posisi sebagai berikut :

Staff Accounting (SAcc)

Qualifikasi : l Wanita l Pendidikan Min.D3/S1 Jurusan Akuntansi l Usia Max.27 Tahun l Komunikatif, rajin, Disiplin, dan Jujur l Mampu mengoperasikan komputer l Berpengalaman minimal 1 Tahun l Mampu berbahasa Inggris secara aktif/pasif

Operator (Oprt)

Qualifikasi : l Pria l Pendidikan Min.SMK/D3 Jurusan Perikanan l Usia Max. 25 Tahun l Disiplin, Jujur& Loyal terhadap Perusahaan l Diutamakan berdomisili di Bandar Lampung Penempatan : Bandar Lampung Jika Anda memiliki criteria diatas kirim CV dan Lamaran Lengkap melalui e-mail : zeta.intinusa.jaya@gmail, Cantumkan Posisi yang dilamar pada kolom subject e-mail anda. Office : Jl.Untung Suropati Komplek Ruko No. A10 Labuhan Ratu Raya-Bandar Lampung

LOWONGAN dicari

Teknisi Mekanik

Yang ahli dalam mesin-mesin Crumb Rubber (Industri olah Karet) Dengan Kualifikasi sbb: - Berpengalaman - Pekerja Keras dan Loyalitas - Permohonan Gaji di Lampirkan Kirim Lamaran ke PT. Rubber Jaya Lampung Jl. Ir. Sutami Km. 11 Tanjung Bintang Bdl Hub. 0812.1574.6688

LOWONGAN Dicari/Dibutuhkan

Security Dengan Kualifikasi sbb: - Pria - Usia max. 40 tahun - Bersertifikat - Pekerja keras & Loyalitas Kirim Lamaran ke

PO BOX 1003


PEMUDA BERPRESTASI LAMPUNG POST

RABU, 28 OKTOBER 2015

Pemuda Lampung Miliki Budaya dan Agama yang Kuat

Beni Novri Basran Lahir Jabatan

Sedangkan soal kepemimpinan, praktekkan konsep by team. Sebab, keberhasilan kita tak hanya ditentukan kita sendiri juga oleh orang lain. Sebagai pimpinan kuncinya harus sabar, turun ke bawah mengontrol langsung, dan tidak menunda-nunda pekerjaan.

P

EMUDA Lampung memiliki mo­ dal yang cukup kuat untuk ber­ saing dan berprestasi di mana pun ia berada. Pasalnya, pemuda Lam­ pung mewarisi nilai-nilai keagamaan yang kuat serta budaya Lampung yang memegang teguh kejujuran dan piil pesinggiri. Hal ini dikatakan Kepala Bea Cukai Tingkat Madya Bandar Lampung Beni Novri Basran mengomentari Hari Sumpah Pemuda yang jatuh tanggal 28 Oktober ini. “Karena itu, meskipun ber­

: Bandar Lampung, 28 November 1971 : Kepala Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Tipe Madya Pabean B Bandar Lampung Pendidikan: 1. S-1 Fakultas Ekonomi Unila 2. S-2 Magister Manajemen Universitas Indonesia tugas di mana-mana, nilai-nilai budaya Lampung masih tetap ada. Sebab, para orang tua kita tetap melestarikan bu­ dayanya. Apalagi orang tua kita seharihari menggunakan bahasa Lampung di rumah,” katanya, kemarin. Menurut Beni, dengan nilai-nilai agama dan budaya yang kuat, pemuda Lampung dapat bergaul dan aktif di masyarakat. Selain itu, pemuda Lam­ pung juga memiliki solidaritas yang tinggi terhadap budaya lain. Hal ini sesuai semboyan Sai Bumi Ruwa Ju­ rai. “Penerimaan terhadap orang atau budaya lain lebih mudah. Karena itu, Pemuda Lampung mampu menerima adanya perubahan-perubahan yang baik tentunya dengan adanya budaya luar yang masuk.” Sedangkan dilihat dari sisi kemam­

OTOMOTIF SERVICE IN AUTO 22 js crbon clean,Cci lmp,scning ecu,msn kki2,Cstm projcktor, Mdfksi,dll Jl. Morotai Gg. H. Aliun No. 3 Sukarame, Hub. 0821.8518.7776

VARIASI JAKARTA VARIASI mngrjkn Jok Paten, Srng Jok, Plofon Mbl, Bngks Stir, Krpet dsr, Kcfilm, dll. Jl. Sultan Agung No. 34 T.karang, Hp. 0823.7183.6620 CARISCO VARIASI mnr m kc flm, Audio mbl, Alarm mbl,Cntrl lock,Pwr wndow dll, Jl. Sultan Agung jlr 2 Way halim smping RM Puspa Minang 3 Hub. 0821.84890747/ 0857.68087476.

POWER STERING WING MOTOR. AHLI Power Stering Pemasangan rapi ser vis ok DIJAMIN PUAS. Hub. 0896.3163.3102 / 0852. 6956.6067, Jl. Sultan Agung (jalur 2) Way Halim B.Lpg.

PROMO MENARIK DAIHATSU GRANMAX DP 6Jt-an atau Angs 2,2Jt-an

DP 4Jt-an atau Angs 2,2Jt-an

AYLA

DP10Jt-an atau Angs 1,2Jt-an

BELI MOBIL Hubungi New MOBILIO DP

12 Juta-an

Disc. Besar Proses Mudah & Cepat Terima Tukar Tambah

TERIOS

DP20Jt-an atau Angs 2,7Jt-an

LATIF

0812.7978.2000 PIN 5A4B009F

21

DINA

0853.6658.0009 0811.722.0102 Inget HONDA, Inget DINA

puan, pemuda lampung tak kalah dengan pemuda lain dan tak perlu diragukan. Keuletan dan kerajinan­ nya sudah terbukti. Adanya perasaan piil pesinggiri yang dimiliki leluhur kita sangat membangkitkan semangat pemuda Lampung untuk bersaing. “Karena itu, pemuda Lampung bisa menjadi number one baik di segala bidang pekerjaan.” Beni mengakui dalam kesehariannya pemuda Lampung itu ceplas-celos ter­ buka dan terus terang, kadang terlihat seperti marah. Tapi, dalam hati kecil­ nya orang Lampung tidak demikian. “Pemuda Lampung tidak dendam. Kalau orang belum memahaminya terlihat seperti amarah dan sombong,” kata Beni yang asli putra daerah Lam­ pung asal Lampung Barat ini. Beni menceritakan ia sejak duduk di bangku TK hingga di bangku kuliah S-1 di Univesitas Lampung jurusan Ekonomi lulusan tahun 1990 dan se­ lesai pada 1995 tinggal di Lampung. Selanjutnya Beni melanjutkan kuliah S-2 Magister Manajemen di Universitas Indonesia. “Keluarga saya memang menanam­ kan budaya Lampung sejak saya kecil. Bahkan saya pernah ikut lomba pakaian adat Lampung pesisir dan latihan taritarian. Karena itu, sejak SMP dan SMA saya sudah terbiasa ikut aktif melestari­ kan budaya Lampung,” kata dia. S e l a i n i t u , k at a B e n i , s e b a g a i pimpin­an kuncinya harus sabar, tu­ run ke bawah mengontrol langsung, dan tidak menunda-nunda pekerjaan. “Teman-teman bagaikan satu keluar­ ga. Kalau ada yang sakit kita juga sakit dan sebaliknya.” Sedangkan pandangan Beni terhadap rumah tangga, menurut Beni, sangat penting dan mendukung dalam keberhasilan kariernya. “Saya buktikan ke mana pun saya pergi istri dan keluarga saya selalu saya ajak.” (UMB/R6)

sikap pemuda

Berdikari dan Mandiri untuk Bangsa KETUA Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Provinsi Lampung Teguh Wibowo menuturkan pemuda sebagai tulang punggung dan penerus generasi bangsa harus mampu menyiapkan diri dan bermaanfaat Teguh Wibowo bagi bangsa dan negara. Ketua KNPI Provinsi Lampung Di samping itu, pemuda harus bisa meningkatkan kualitas diri dan membangun semangat kewirausahaan sehingga mampu mandiri dan berdikari. “Pemuda harus bisa jeli melihat persoalan di kalangan pemuda, sehingga tidak terjerumus dalam hal-hal terlarang, seperti obat-obat terlarang (narkoba), pembegalan, dan kenakalan remaja,” kata Teguh. Pada hari Sumpah Pemuda ini, saatnya pemuda untuk bersamasama bersatu dalam keaneragaman adat, suku, dan budaya agar tidak mudah terpecah belah. “Pemuda jangan mudah terprovokasi karena pemuda adalah generasi penerus dan penentu nasib bangsa. Di tangan pemuda inilah negara dititipkan,” ujar dia. (NUR/R6)

Aktifkan Kegiatan Kepemudaan dan Tingkatkan Pendidikan KETUA Umum Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Bandar Lampung Macro Aulia menurutkan peran pemuda untuk pembangunan bangsa memiliki peran penting. Terlebih, saat kondisi moral bangsa Indonesia semakin menurun seperti saat ini. Justru hal itu dilakukan pemuda yang seharusnya menjaga dan melakukan kegiatan-kegiatan positif untuk mengembalikan moral dan citra bangsa Macro Aulia Indonesia. “Peringatan Sumpah Pemuda Ketua HMI Cabang ini menjadi catatan betapa pentingnya Bandar Lampung peran pemuda. Pemuda merupakan penggerak roda bangsa. Di tangan pemuda jugalah nasib bangsa ini ditentukan,” kata Macro. Menurutnya, pemuda sejatinya memiliki peran dan fungsi strategis dalam akselerasi pembangunan, termasuk dalam proses ke­hidupan berbangsa dan bernegara. Pemuda merupakan aktor dalam pembangunan. “Baik-buruknya suatu negara dilihat dari kualitas pemudanya, karena generasi muda adalah penerus dan pewaris bangsa dan negara. Generasi muda harus mempunyai karakter yang kuat untuk membangun bangsa dan negaranya, memiliki kepribadian tinggi,” kata alumnus FEB Unila itu. Untuk mewujudkan hal tersebut, semangat pendidikan pemuda saat ini harus lebih ditingkatkan, baik pendidikan formal maupun informal. “Dengan melakukan kegiatan-kegiatan positif, setidaknya akan mengurangi angka kriminalitas, sekaligus dapat membangun karakter pemuda yang akhirnya dapat memberi dampak positif pada masyarakat,” ujar Macro. (NUR/R6)


PEMUDA BERPRESTASI LAMPUNG POST

22

RABU, 28 OKTOBER 2015

n Bupati Lampung Utara Agung Ilmu Mangkunegara

Pemuda Harapan Membangun Bumi Tunas Ragom Lampung PEMUDA merupakan harapan pembangunan bangsa. Seperti diutarakan Bapak Bangsa Bung Karno, “Beri aku satu pemuda untuk membangun bangsa”. Berarti, pemuda sebagai generasi penerus benar-benar menjadi tumpuan dalam memajukan daerahnya dan bangsanya ke depan.

H

al itulah yang menjadi titik tolak Bupati Lampung Utara Agung Ilmu Mangkunegara optimistis membangun Bumi Ragom Tunas Lampung. Dia pun yakin pemuda di Lampura melakukan penyesuaian terhadap perkembangan di era globalisasi. “Kemajuan teknologi komunikasi dan informasi dengan adanya arus deras budaya global dan semakin cerdasnya masyarakat yang terbuka pada sistem informasi. Hal itu membuat masyarakat memiliki kecenderungan terus mendorong pemuda menguasai teknologi,” kata Agung. Teknologi informasi inilah yang salah satunya dituangkan dalam visi-misi. Penguasaan teknologi untuk mewujudkan rasa aman. Saat ini harapan akan rasa aman sangat diharapkan seluruh lapisan masyarakat. Selain itu, pembenahan infrastruktur mulai dari ibu kota kabupaten hingga desadesa, sekaligus akan dilakukan pendataan aset-aset milik kabupaten Lampung Utara, sehingga tidak terkesan aset Pemkab terbengkalai. “Jika memang itu aset tanah milik pemerintah, akan langsung kami pasang plang, sehingga terlihat jelas.” Dia berharap seluruh lapisan masyarakat Lampura membuat perubahan total bersama pemimpin muda dan para pemuda di Bumi Tunas Ragom Lampung itu. Sebab, di tangan pemuda, segala energi positif dapat tersalur untuk membangun. “Maka akan ce-

Agung Ilmu Mangkunegara Kelahiran : Kotabumi, 17 Agustus 1982 Alamat : Jalan Sultan Haji No. 4a, Kelurahan Sepangjaya, Kecamatan Kedaton, Bandar Lampung Agama : Islam Istri : Hj Endah Kartikaprajawati Pendidikan : a. SD lulus tahun 1994 b. SMP lulus tahun 1997 c. SMA lulus tahun 2000 d. S-1 STPDN lulus tahun 2006 e. S-2 Universitas Lampung lulus tahun 2008 Organisasi : Ketua DPD KNPI Kabupaten Way Kanan (2008—2011) Wakil Ketua DPD KNPI Provinsi Lampung (2011—Sekarang) Pengalaman : a. Sekretaris Kelurahan Blambangan Umpu, Kabupaten Way Kanan b. Kasi Pemberdayaan Masyarakat, Badan Pemberdayaan Masyarakat Kampung, Way Kanan c. Kasi Pemberdayaan Masyarakat, Badan Pemberdayaan Masyarakat Kampung, Bandar Lampung d. Sekretaris Kecamatan Telukbetung Utara, Bandar Lampung e. Camat Tanjungseneng, Bandar Lampung

n LAMPUNG POST/HUMAS PEMKAB LAMPURA

BERI MOTIVASI. Bupati Agung Ilmu Mangkunegara memberi motivasi dan pengarahan di lingkungan pemerintah Kabupaten Lampung Utara. patlah pembangunan yang dilakukan di Lampura ini,” kata Bupati. Model Pembangunan Pemkab Lampung Utara bertekad menjadi model pembangunan terbaik di Provinsi Lampung. Untuk itu, Bupati Lampung Utara Agung Ilmu Mangkunegara terus melakukan pembenahan di segala aspek pemerintahan. Dengan moto “kerja keras, kerja cerdas, dan kerja ikhlas”, Bupati menyiapkan berbagai program pembangunan, mulai dari perbaikan infrastruktur seperti jembatan hingga penataan birokrasi untuk meningkatkan pe layanan kepada masyarakat. Selain itu, untuk meningkatkan kualitas pendidikan di d a e r ahnya, Agung m e n canang k a n program pendidikan g r at i s h i n g g a tingkat SMP. Di bidang kesehatan, Pemkab Lampung Utara memberikan pelayanan ke s e h at a n g r at i s b a g i m a s ya r a k a t yang sakit melalui program penerima bantuan iuran (PBI). Program-program ini dibiayai APBD setempat. Sebagai daerah pertanian, Pemkab Lampung Utara juga berupaya menin-

n LAMPUNG POST/HUMAS PEMKAB LAMPURA

TERIMA PENGHARGAAN. Bupati Agung Ilmu Mangkunegara menerima Penghargaan Pembangunan Daerah Tertinggal. gkatkan produksi pertaniannya dengan menggelontorkan berbagai bantuan bagi petani seperti benih dan alat-alat pertanian. Kemudian, di bidang sosial, Pemkab memberikan bantuan masyarakat maupun lembaga swadaya.

Perbaikan di segala aspek perlu dilakukan secara cepat dan tepat. Agar di kemudian tidak ada masalah sama, sehingga kesejahteraan masyarakat cepat terwujud. “Semua itu dilakukan guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat di seluruh Kabupaten Lampung Utara, agar ke depannya bisa lebih baik dan menjadi contoh kabupaten/kota lain se-Provinsi Lampung,” kata Agung. Terobosan-terobosan yang dilakukan Bupati termuda di Lampung ini mulai

dapat dirasakan masyarakat setempat. Bahkan, dalam kurun waktu tujuh bulan kepemimpinannya, kabupaten tertua di Lampung itu telah mendapatkan berbagai penghargaan. Antara lain penghargaan Tata Nugraha untuk kategori bidang tertib lalu lintas terbaik se-Indonesia, sebagai daerah tertinggal yang telah terentaskan dari Kementerian Pembangunan Daerah Tertinggal (PDT), serta piala dan penghargaan fasilitas kesehatan tingkat pertama (FKTP) terbaik I tingkat nasional untuk Puskesmas II Kotabumi. Bupati Agung Ilmu Mangkunegara juga termasuk sebagai tokoh inspirasi atas penataan birokrasi dalam buku yang diterbitkan Lampung Post. “Perbaikan di segala aspek perlu dilakukan secara cepat dan tepat. Agar di kemudian tidak ada masalah sama, sehingga kesejahteraan masyarakat cepat terwujud,” ujarnya. Didukung segala potensi yang dimiliki daerah, mulai dari pertanian, pariwisata, dan kemajemukan masyarakatnya, tidak salah bila Agung menargetkan Lampung Utara menjadi pelopor kabupaten di tataran nasional. Tidak hanya untuk Provinsi Lampung, karena belum semua potensinya tergali maksimal. “Perlu adanya bantuan seluruh elemen masyarakat di Lampung Utara untuk merubah menjadi lebih baik, terutama bantuan dari pemerintah provinsi maupun pusat,” kata dia. (CK5/YUD/R10)

TERIMA PENGHARGAAN. Bupati Lampung Utara Agung Ilmu Mangkunegara, mendampingi Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, Gubernur Lampung M Ridho Ficardo, Pangdam II/ Sriwijaya Mayjen Iskandar M Sahil, Kapolda Lampung Brigjen Heru Winarko, dan Danrem 043/Gatam Kolonel Arm Winarto, ketika saat melakukan panen raya. n LAMPUNG POST/HUMAS PEMKAB LAMPURA


PEMUDA BERPRESTASI LAMPUNG POST

23

RABU, 28 OKTOBER 2015

Mustafa Ajak Pemuda Rapatkan Barisan Bersama Membangun Lampung Tengah

M

emaknai peringatan Hari Sumpah Pemuda, Bupati Mustafa mengajak seluruh pemuda Lampung Tengah bersatu, merapatkan barisan untuk menunjukkan kontribusinya dalam membawa kabupaten ini baik lagi. Menurut Mustafa, peringatan sumpah pemuda tak boleh hanya sekedar seremonial tanpa makna. Karena itu ia meminta komitmen para pemuda Lampung dalam mewujudkan cita-cita sebagai kabupaten yang maju, yang masyarakatnya mandiri dan sejahtera, yang mampu bersaing, bahkan lebih baik dari kabupaten-kabupaten lain. Untuk menunjukkan kontribusi pada pembangunan Lamteng, menurut Mustafa, para pemuda harus mulai dengan memperbaiki diri sendiri, meningkatkan kepadulian pada keadaan sekitar dan melakukan aksi nyata dalam mendukung programprogram kerakyatan. “Mulailah dengan menjauhi narkoba dan tindakan-tindakan m e langg a r h u kum

MUSTAFA Pj. Bupati Lampung Tengah

lainnya. Sebab narkoba menjadi salah satu pemicu berbagai kejahatan,”

Langkah-langkah Mustafa Tingkatkan Kualitas Pemuda/ Pelajar Lampung Tengah

n LAMPUNG POST/WAHYU PAMUNGKAS

-

Memprakarsai pelatihan jurnalis sekolah untuk mendorong pelajar gemar membaca, menulis, menggugah sikap kritis dan peduli keadaan di sekitar mereka.

-

Melaksanakan program pengiriman mahasiswa ke luar negeri dengan harapan setelah mereka kompeten di bidangnya masing-masing akan kembali untuk membangun Lampung Tengah.

-

Memprakarsai berdirinya akademi komunitas.

-

Membina sanggar-sanggar senibudaya yang beranggotakan para pemuada dan remaja.

-

Mendorong wayang masuk sekolah agar nilai-nilai budaya bias dipahami oleh pelajar.

-

Mendukung dan membantu penyelenggaraan pagelaran seni dari berbagai latar belakang budaya yang ada di Lampung Tengah.

-

Bupati Mustafa juga berencana menjadikan Lapangan Merdeka Gunungsugih sebagai pusat kebudayaan Lampung Tengah dimana para seniman tradisional dapat mementaskan karyanya.

-

Sebagai pembuka gerakan Lampung Tengah Anti Narkoba, Bupati Mustafa memprakarsai tes urine pelajar seLamteng.

AJARKAN DISIPLIN. Bupati Mustafa mengajarkan disiplin kepada pelajar dengan memeriksa barisan mereka sebelum upacara. kata Mustafa. Menurut Mustafa, Lampung Tengah memerlukan generasi muda yang tangguh, yang siap bekerja keras, berjuang dan berkorban. Narkoba tidak hanya merusak para pemuda secara pribadi, tetapi juga menghancurkan sendi-sendi kehidupan bermasyarakat. Itulah sebabnya Mustafa secara pribadi maupun sebagai Bupati Lampung Tengah gencar mengampanyekan anti narkoba. Sebagai langkah kongkrit untuk mencegah sekaligus memberantas narkoba di kalangan para pemuda, Mustafa menggelar tes urine untuk pelajar se-Lampung Tengah beberapa waktu lalu. “Generasi muda akan terlibat aktif dalam pembangunan Lampung Tengah. Karena itu mencegah

rusaknya generasi muda karena narkoba harus dilakukan dengan segera,” kata Mustafa. Bupati melanjutkan, perlu dilakukan upaya peningkatan kapasitas dan kualitas para pemuda. Sebab itu sektor pendidikan di Lampung Tengah juga menjadi perhatian utama bupati. “Ada sederet program untuk meningkatkan kualitas dan kompetensi para pemuda kita. Mulai dari pengiriman mahasiswa ke luar negeri, pendirian akademi komunitas sampai penyediaan latihan-latihan kerja. Dengan begitu, para pemuda kelak mampu member kontribusi nyata bagi pembangunan Lamteng,” kata dia. (WAH/U10)

n LAMPUNG POST/WAHYU PAMUNGKAS

n LAMPUNG POST/WAHYU PAMUNGKAS

CEGAH NARKOBA. Bupati Mustafa memprakarsai tes urine bagi pelajar se-Lamteng sebagai upaya mencegah dan memberantas narkoba di sekolah.

CINTA BUDAYA. Mustafa menghadiri pagelaran wayang kulit guna mendorong pemuda agar mencintai seni budaya, tradisi dan memahami nilai-nilai luhur di dalamnya.


PEMUDA BERPRESTASI LAMPUNG POST

24

RABU, 28 OKTOBER 2015

KOLOM PAKAR

Pesan Pemuda untuk Pemimpin Bangsa S

OSOK pemuda idenmelakukan kelompoktik dengan idealisme ke l o mp o k mu d a , d a n dan semangat antiyang terakhir tahun 1998 status quo, lebih tepatnya ketika reformasi polidinamis. Tidak jarang tik juga di-endorsement para pemimpin dunia anak-anak muda. semisal Soekarno sampai Pesan Pemuda untuk mengilustrasikan hanya Pemimpin Bangsa butuh 10 pemuda untuk Arizka Warganegara Sebuah artikel yang mengguncang dunia. Dosen FISIP Unila, berjudul Jatuh dan BangPesan Soekarno ini jelas Kandidat Doktor sekali menggambarkan Universitas Leeds, Inggris kitnya Kekaisaran Ro mawi secara gamblang bahwa potensi konstruktif menjelaskan bangkit dan jatuhnya pemuda sangatlah besar walaupun peradaban Romawi adalah karena pemuda juga pada sisi lain menyimpan persoalan moral. Bangsa Romawi potensi destruktif yang juga besar, mampu menjadi bangsa besar karena kehancuran sebuah bangsa misalkan dorongan moral untuk menjadi bangdiawali dengan rusaknya bangunan sa yang besar. Pada sisi lain, kejayaan moral pemuda. bangsa Romawi juga runtuh karena Romantisme kita juga selalu menpersoalan ambruknya moral bangsa jana manakala sosok muda seperti Romawi kala itu. Soekarno, Mahathir Mohammad, MaSebenarnya, masalah kebangsaan hatma Gandhi, sampai Aung Saan Suu kita dimulai dari persoalan moral eleKyi mampu memberi kontribusi positif men bangsa yang umumnya berpikir bagi perkembanhan dan bangunan semua tidak ingin menjadi pekerja, moral bangsanya. semua mengagungkan kuasa dan Pada awal 1960-an ketokohan sosok kekuasaan, jarang sekali perjuang­ pemuda seperti Akbar Tandjung dan an ditempuh dengan jalan normal, Cosmas Batubara saat itu memesona semua ingin instan, para politikus publik dengan idealismenya, pun beingin menjadi masyhur dengan jalan gitu pada tahun 1998. yang instan, pencitraan politik yang Dalam konteks Indonesia bangunan terjadi, kemudian etika politik tidak sejarah dan perubahan sosial politik lagi dilibatkan dalam hatinya ketika pun banyak inspirasi dari anak-anak berkuasa. muda, sebagai contoh tahun 1908 geraBegitupun para birokrat yang mekan kebangkitan kebangsaan, tahun niadakan lagi logika merit system, 1928 Sumpah Pemuda. sehingga istilah lawas ABS (asal bapak Usaha perjuangan kemerdekaan senang) menjadi senandung harian silent operation Rengasdengklok tahun 1945 pun dilakukan anak-anak dalam wajah kompetisi para birokrat muda, perubahan politik tahun tersebut. Cermin lain terlihat dari ba1965 sampai dengan 1968 juga yang gaimana para politikus dan birokrat

tersebut menggunakan fasilitas publik. Di jalan raya, misalkan, ketika para pejabat tersebut berkendara, semua jalan mesti steril, sirene mobil pengawal membahana ke udara, kendaraan rakyat jelata mesti menepi

Dalam konteks Indonesia bangunan sejarah dan perubahan sosial politik pun banyak inspirasi dari anakanak muda, sebagai contoh tahun 1908 gerakan kebangkitan kebangsaan, tahun 1928 Sumpah Pemuda. menunggu kendaraan para pejabat tersebut lewat. Yang anehnya, pengalaman saya di beberapa negara sudah maju, kendaraan yang paling berkuasa di jalan raya adalah minibus ambulans yang mengangkut pasien. Jika sirene ambulans sudah menggema, semua pengendara wajib meminggirkan kendaraannya. Hal lucu terjadi di Indonesia manakala mobil para pejabat harus didahulukan dengan alasan kesibukan mereka melayani rakyat! Menurut saya, ini bukti bahwa bangsa ini sedang dalam krisis moral. Para wakil rakyat tidak menyadari fungsi mereka sebagai agen yang mewakili suara rakyat, para birokrat tidak

menyadari fungsi mereka sebagai pelayan masyarakat pun begitu dengan elemen lain. Dalam pandangan dan sejarah keagamaan Islam pun melahirkan antitesis seperti itu. Kejayaan umat Islam secara naluriah juga disebabkan keingian kuat pendahulu-pendahulu Islam untuk maju dan berbuat kebajik­ an bagi umat yang lain. Khalifah Umar bin Khatab, misal­ kan, memberikan sebuah contoh bagaimana menjadi seorang amirul mukminin yang amanah. Beliau rela untuk mengangkat sendiri gandum hanya untuk diberikan kepada rakyatnya yang kelaparan. Contoh lain, misalkan, bagaimana bekas Presiden Iran Mahmoud Ahmadinejad yang memberikan penghasilannya sebagai presiden kepada rakyat, rela tidak menggunakan jas bermerek karena turut berempati dengan kondisi rakyat Iran, memiliki rumah yang tidak lebih seukuran rumah sederhana, bahkan berpikir efisien ketika mengadakan kunjungan ke luar negeri dengan tidak mengikutsertakan para pejabat yang tidak bersinggungan secara langsung dengan rencana kerja kenegaraannya. Tradisi di Jepang dan Tiongkok juga patut ditiru. Beberapa waktu yang lalu, misalkan seorang pejabat tinggi Jepang mengundurkan diri karena ketahuan lalai dalam menjalankan tugas kenegaraannya. Seorang Gubernur di Tiongkok misalkan meng­ undurkan diri bahkan dihukum berat ketika ketahuan melakukan pidana korupsi. Di Inggris, misalkan, sudah men-

jadi kebiasaan para anggota parlemen menggunakan transportasi umum untuk pergi ngantor. Bahkan, seorang Perdana Menteri David Cameron tidak sungkan berbelanja untuk kebutuhan dapur pribadinya di pasar rakyat. Perilaku yang sama juga ditunjukkan para anggota parlemen di Singapura, bahkan di Singapura ada sebuah program yang merupakan sebuah tradisi dan harus dilakukan para anggota parlemen. Program tersebut disebut sebagai meet the people, ada hari-hari khusus bagi konstituen untuk dapat menemui secara langsung anggota parlemen yang mewakili distriknya, berdialog mengenai berbagai hal, sampai dengan hal yang sifatnya privat. Pertanyaan selanjutnya bagaimana dengan perilaku para pemegang kekuasaan di negara ini? Ilustrasi mengenai sosok Umar bin Khatab, Mahmoud Ahmadinejad, Mahathir Mohammad, David Cameron di Inggris, dan anggota Parlemen Singapura adalah sebuah ilustrasi kesederhana­ an yang hakiki. Sebuah tanggung jawab yang lahir dari moral yang teruji dan keinginan moral yang kuat untuk menjadikan bangsa mereka berdiri tegak dan berwibawa di mata dunia. Akhirnya, pandora kebangsaan ke arah yang lebih baik sudah dibuka lewat perjuangan para pemuda. Kami juga tidak ingin perubahan ke arah yang sudah baik itu berbalik arah kembali ke titik nadir. Jika tidak, mungkin sudah saatnya para pemuda mengambil alih kepemimpinan bangsa dengan segera! n

Eranya Pemimpin Muda

P

OLITIKUS muda yang juga calon bupati Pesawaran, Dendi Ramadhona, dinilai sejumlah kalangan sebagai orang muda yang punya banyak gagasan. Selain belum memiliki dosa politik masa lalu, politikus Demokrat itu juga memiliki pengalaman yang cukup di DPRD dan di organisasi kemasyarakatan. “Sekarang ini eranya pemimpin muda. Karena pemuda itu punya semangat, kaya gagasan dan idealisme. Makanya momentum sumpah pemuda ini harus dijadikan perenungan bagi para pemuda agar bagaimana caranya bisa bermanfaat untuk masyarakat dan daerahnya,” kata Dendi, kemarin. Karena masih muda itulah, Dendi ingin bermanfaat untuk masyarakat dan daerahnya. Meski belum menjadi

kepala daerah, Dendi telah mengantongi modal besar untuk membangun Pesawaran, di antaranya putra mantan Bupati Lampung Selatan Zulkifli Anwar itu memiliki modal komitmen membangun Pesawaran berdasarkan aspirasi dan keinginan masyarakat. Sebab, jauh sebelum pencalonannya menjadi kepala daerah, ia telah sering turun menyambangi masyarakat. Kedekatannya ini dibuktikan dengan terpilihnya dia sebagai wakil rakyat dua periode dari daerah pemilihan Pesawaran. “Membangun daerah itu bisa lewat apa saja. Selama menjadi wakil rakyat, banyak persoalan masyarakat sudah berhasil diselesaikan bersama temanteman. Memang tugas dan fungsi sebagai legislator terbatas, makanya

saya ingin banyak berbuat lagi untuk rakyat melalui eksekutif,” kata Dendi, kemarin. Modal kedua, Dendi didukung dan diusung oleh banyak partai politik dan memiliki suara mayoritas di DPRD Pesawaran sehingga jika nanti dia memimpin, banyak program prorakyat akan didukung oleh DPRD sehingga pembangunannya jauh lebih cepat. “Kalau semua sudah berkomitmen, pembangunan bisa berlangsung cepat dan merata,” kata mantan anggota Komisi IV DPRD Lampung itu. Pemimpin daerah yang baik, kata dia, harus memiliki empat sifat, seperti Rasul yang meliputi amanah, fatanah, tablik, dan sidik. Tidak kebetulan, ujar Dendi, dia mendapat nomor urut 4. “Sejak kecil saya ditanamkan ilmu agama, empat hal itu cara Rasul memimpin para syuhada dan umat muslim. Makanya saya berkomitmen untuk itu. Mumpung masih muda, hidup harus bermanfaat untuk orang banyak,” ujar dia. Jika kelak memimpin, pasangan Dermawan berkomitmen untuk solid dan merangkul serta menyinergikan empat elemen, yakni pemerintah, rakyat, aparat, dan alim ulama. “Saya punya Nawacita mengabdikan diri membangun Pesawaran,” ujarnya. Dendi juga akan berupaya menyelesaikan perso-

alan infrastruktur jalan dalam dua tahun. “Insya Allah, dengan dukungan masyarakat, kami optimistis menang. Sebab, niat kami membangun Pesawaran ini sangat tulus dan penuh kesungguhan,” kata Dendi. Politikus Demokrat itu mengaku tidak akan banyak memberikan janji kepada masyarakat. Sebab, sebenarnya masyarakat juga tidak terlalu banyak keinginan. Namun, salah satu permintaan mereka yang paling

mendasar adalah mengenai infrastruktur jalan yang masih banyak rusak dan memprihatinkan. “Jalan-jalan yang ada di Pesawaran ini bagaimana caranya harus kami perbaiki dulu. Saya yakin itu bisa diatasi tanpa harus mengandalkan APBD. Tinggal bagaimana kepala daerah memiliki kreativitas,” kata dia. Kandidat yang diusung koalisi Pesawaran bersatu itu menargetkan jika nanti dia dipercaya masyarakat Pesawaran untuk memimpin, mereka akan berupaya secara maksimal menyelesaikan persoalan infrastruktur dalam waktu dua tahun. “Saya yakin dua tahun bisa selesai. Nanti kami juga akan meminta perusahaan-perusahaan untuk membantu menyelesaikan jalan rusak ini. Misalnya, dana CSR mereka dialokasikanuntuk perbaikan jalan. Selain masyarakat untung, perusahaan juga akan untung karena jalan yang mereka lewati juga bagus,” ujarnya. (U10)

BIODATA Nama Kelahiran Ayah Ibu Istri Anak

: Dendi Ramadhona K, ST : Telukbetung, 4 Juli 1983 : H Zulkifli Anwar : Dra Hj Djuniar Adhar : Hj Nanda Indira : Dua orang

Dendi Ramadhona K, ST


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.