Lampung Post Rabu, 2 September 2015

www.lampost.co

TERUJI TEPERCAYA

facebook.com/ lampungpost

l

No. 13560 TAHUN XLl

l Terbit Sejak 1974 l Rp3.000 l rabu, 2 september 2015 l 24 Hlm.

Bawaslu Awasi

TAJUK

Tim Pemburu Bandit

Medsos PNS Panwaslu melaporkan guru yang pasang foto calon wali kota di Facebook ke Inspektorat.

SETIAJI B PAMUNGKAS

B

ADAN Pengawas Pemilu Lampung mengistruksikan jajarannya untuk memantau semua aktivitas media sosial pegawai negeri sipil. PNS dilarang membuat status di jejaring media sosial yang mengajak memilih salah satu calon.

Anggota Bawaslu Lampung, Ali Sidik, menegaskan pihaknya telah mengins­ truksikan jajarannya, mulai dari panwaslu, panwascam, hingga petugas pengawas lapangan (PPL), untuk memantau semua aktivitas PNS di media sosial. “Kami akan terus memantau media sosial baik BBM (BlackBerry Messenger), Facebook, maupun Twitter,” kata dia saat dihubungi, Selasa (1/9).

Ketua Panwaslu Bandar Lampung Adek Asy’ari mengatakan PNS tidak boleh melakukan politik praktis menggunakan media apa pun. “PNS dilarang menjadi anggota tim sukses pasangan calon di pemilukada. PNS dilarang

“

Panwas dan masyarakat harus kenceng mengawasi, sehingga netralitas PNS bisa benar-benar berjalan meskipun hal itu sulit. mengajak orang lain untuk memilih salah satu pasangan calon, baik itu mengajak langsung ataupun melalui status BBM,” kata dia saat ditemui di ruang kerjanya, kemarin.

Adek meminta agar PNS berhati-hati membuat status di berbagai media sosial. Jangan sampai pihaknya menemukan PNS terindikasi tendensius kepada salah satu calon yang maju pada pemilukada.

Panwaslu Bandar Lampung telah memanggil oknum guru salah satu SMK negeri yang terindikasi tidak netral, Senin (31/8). “Kemarin yang bersangkutan, WA, sudah kami klarifikasi. Dia tidak termasuk sebagai tim calon.

Selanjutnya, kami ingatkan sebagai PNS harus terlihat netral,” katanya.

Menurut Adek, panwaslu akan melayangkan surat ke Inspektorat kota terkait temuan guru yang memasang

gambar salah satu calon wali kota di akun Facebook.

Anggota Panwaslu Bandar Lampung, Nur Rakhman Yusuf, menerangkan pihaknya sudah melakukan klarifikasi terhadap WA. PNS tersebut menjelaskan tidak tahu melakukan pelanggaran dan kemudian terlanjur mengunggah foto calon petahana.

Nur Rakhman berharap PNS untuk berhati-hati dalam memasang foto atau status di media sosial. “Ke depannya harus berhati-hati dalam memberikan pernyataan dan memasang status di medsos. Harus berhati-hati karena akan menimbulkan ketidaknetralan,” ujar dia.

Lapor ke Kemenpan RB Sementara itu, sejumlah panitia pengawas pemilu (panwaslu) di 11 kabupaten di Sulawesi Selatan telah melaporkan sejumlah pegawai negeri sipil (PNS) ke Kementerian Aparatur Sipil Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB) karena dinilai tidak netral.

“Laporan dari sejumlah panwaslu di daerah, selama enam hari masa kampanye, beberapa PNS ditemukan terlibat dalam politik praktis dan ini sudah disikapi panwaslu di daerah,” ujar Ketua Bawaslu Sulawesi Selatan Laode Arumahi di Makassar, kemarin.

Berdasarkan informasi, sejumlah PNS yang dianggap tidak netral karena terlibat dalam kampanye pasangan calon bupati dan wakil bupati tertentu itu terjadi di Kabupaten Luwu Utara.

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengharapkan partisipasi masyarakat dan lembaga pengawas pemilu untuk ikut serta mengawasi agar jajaran PNS bersikap netral pada semua tahapan pilkada mendatang.

“Panwas dan masyarakat harus kenceng mengawasi, sehingga netralitas PNS bisa benar-benar berjalan meski­ pun hal itu sulit,” ujarnya.

Ganjar mengaku sudah menginstruksikan jajaran PNS untuk bersikap netral pada semua tahapan pemilukada di Jateng. “Yang penting netral secara kelembagaan.

Kalau individualnya, kan boleh milih karena mempunyai hak pilih, maka silakan (memilih), tapi tidak boleh kampanye.” (ANT/L1) setiaji@lampungpost.co

n LAMPUNG POST/ZAINUDDIN

BANTU AIR BERSIH. Warga Jalan KH Ahmad Dahlan, Gang Ragajaya, RT 01, Lk. I, Kelurahan Kaliawi Jaya, Kecamatan Tanjungkarang Pusat, mengantre untuk mendapatkan bantuan air bersih dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bandar Lampung dengan menggunakan kendaraan pemadam kebakaran, Selasa (1/9). Dampak El Nino mengakibatkan kekeringan di sejumlah tempat di Bandar Lampung.

Begal Ancam Pariwisata Lampung KASUS begal dinilai mengancam pembangunan, terutama sektor pariwisata di Lampung. Pasalnya, salah satu daya tarik kunjungan wisata adalah keamanan dan kenyamanan.

Wakil Ketua DPRD Lampung Johan Sulaiman mengaku meng­apresiasi kinerja Polda Lampung dalam mengungkap sekaligus menangkap pelaku begal yang baru-baru ini terjadi.

“Ini bukti keseriusan kerja kepolisian yang ingin memberantas penyakit masyarakat, yaitu begal,” kata Johan saat ditemui di ruang kerjanya, Selasa (1/9).

Menurut dia, Lampung memiliki destinasi wisata tingkat nasional dengan pengunjung yang datang berasal dari seluruh Indonesia bahkan mancanegara. Sejumlah destinasi tersebut yaitu Teluk Kiluan di Tanggamus, Pulau Pahawang di Pesawaran, dan Pantai Tanjung Setia di Pesisir Barat. Berdasar data Dinas Pariwisata Lampung, pada 2014 ada 95 ribu wisatawan mancanegara dan

4,3 juta yang lokal.

“Jangan sampai karena ulah begal, citra Lampung di mata nasional menjadi kurang baik.

Akibatnya, kunjungan wisata ke Lampung turun drastis atau nanti tereduksi menjadi Lampung destinasi wisata begal nasional,” kata dia.

Sebelumnya, akademisi yang juga kriminolog dari Unila, Heni Siswanto, mengapresiasi langkah Kapolda Lampung Brigjen Edward Syah Pernong yang membentuk tim khusus 308 antibandit, curas, maupun tanah.

“Dua masalah pokok di Lampung itu adalah begal dan tanah. Kapolda sangat memahami kondisi masyarakatnya,” kata Heni, Senin (31/8).

Ia melanjutkan tanah di wilayah Lampung adalah tanah ulayat, tanah adat yang lamakelamaan menghilang akibat kemajuan zaman. Masalah tanah jika tidak disikapi dengan baik, menurut Heni, sering menjadi pemicu konflik horizontal. “Ya, harus diantisipasi hal tersebut.”

Heni menambahkan untuk membentengi dari intervensi atau unsur-unsur yang melemahkan kinerjanya, Polda mesti memiliki anggaran yang cukup dan efektif. Sumber daya manusia (SDM) kepolisian juga harus terus ditingkatkan agar berkualitas.

“Untuk penegakan hukum mesti benar-benar dilaksanakan, represif. Untuk menciptakan situasi kamtibmas yang kondusif dengan tindakan preventif dan preemtif,” kata dia. (WIR/*10/BOY/U1)

Wulan Guritno Belajar Jadi Germo...Hlm.16

Deregulasi Industri Dorong Investasi dan Aktivitas PEMERINTAH akan membuat paket kebijakan stimulus ekonomi di bidang industri yang menitikberatkan pada p e nye d e r h a n a a n at u r a n .

Bagi Kementerian Perindustrian, deregulasi sejumlah aturan ini untuk menciptakan iklim usaha yang lebih kondusif.

“Jadi, nanti baru dilis dan dit indak la njuti sama be ­ berapa eselon dari perindus-

trian, mana-mana saja yang menghambat itu mau di-cut (pangkas, red),” ujar Menteri Perindustrian Saleh Husin, usai mengikuti rapat koordinasi di kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta, Selasa (1/9).

Saleh menargetkan deregulasi dapat dirampungkan dalam satu hingga dua pekan.

“Kami kaji seluruh peluang untuk keluarkan kebijakan yang

@lampostonline @buraslampost

n LAMPUNG POST/DOK.

Saleh Husin Menteri Perindustrian

bisa dorong perekonomian.

Fokus kami ada dua, dorong

investasi dan dorong aktivitas di lapangan,” katanya.

Meski industri disebut-sebut mendapat pukulan paling telak dari gejolak global, ia mengatakan industri dalam negeri hingga kini masih kondusif. Gelombang pemutusan hubungan kerja (PHK) diklaim masih relatif rendah.

Selanjutnya, menurut Saleh, arah kebijakannya ke depan yakni fokus menjaga ketersedia­

an bahan baku, bi­aya energi, dan yang terpenting memangkas rantai birokrasi.

“Tentunya kami akan mendorong agar iklim usaha di dalam negeri tetap kondusif.

Ketersediaan bahan baku, logistik yang dorong lebih murah, biaya energi lebih murah, dan berbagai aturan yang dipangkas sehingga tidak terlalu panjang rantai birokrasinya,” kata dia. (MI/U3)

AKSI brutal komplotan begal kembali menyentak kesadaran masyarakat Lampung. Pekan lalu, Kamis (27/8), anggota Satbrimob Polda Lampung, Bharada Jefri Saputra, ditembak kelompok begal dengan senjata rakitan yang berujung kematian korban.

Tiga pekan sebelumnya, peristiwa penembakan terhadap aparat juga terjadi di Jalan Ikan Mas, Metro, Kamis (6/8). Bripka Samsul M Isnanto menjadi sasaran peluru bandit saat mencegah aksi pencurian sepeda motor. Anggota Intel Polres Metro itu akhirnya mengembuskan napas terakhir di Rumah Sakit Sukanto, Jakarta.

Dua peristiwa itu sudah cukup mengusik ketenangan sekaligus memberi pesan kuat kepada kita bahwa intensitas dan kualitas kejahatan di Tanah Lado ini kian meninggi.

Aksi para bandit terjadi dari hari ke hari. Tidak siang, tidak malam, silih berganti, tanpa pandang bulu, bahkan makin berani menyerang aparat penegak hukum.

Kepolisian Daerah Lampung mencatat pada 2014 lalu jumlah tindakan kejahatan konvensional para bandit seperti pencurian dengan pemberatan, pencurian dengan kekerasan, dan pencurian kendaraan bermotor mencapai 3.918 kasus, sedangkan pada 2013 mencapai 4.097 kasus.

Secara kuantitas, tingkat kejahatan di provinsi ujung Sumatera ini memang sudah mengalami penurunan sekitar 4%. Namun, penurunan itu tidaklah cukup signifikan dan memberikan rasa nyaman dan aman bagi 7 juta lebih warga Lampung, terlebih aksi para bandit saat ini kian beringas.

Oleh karena itu, kita patut mendukung kebijakan Kapolda Lampung Brigjen Edward Syah Pernong membentuk Tim Khusus 308 Antibandit. Kapolda memastikan tim tersebut akan bergerak tanpa mengenal batas wilayah. Di mana ada bandit, di sana timsus akan bergerak. Ada mau pun tiada aksi kejahatan, Timsus 308 akan sigap memburu para bandit, siaga bekerja tanpa mengenal batas waktu.

Pembentukan Timsus 308 memang sudah dirasa sangat mendesak.

Aksi komplotan begal dan penjahat jalanan di Lampung sudah dalam taraf sangat meresahkan. Para kriminal itu tidak saja merampas harta benda, lebih dari itu, tega menghabisi nyawa korban. Mereka tidak saja merampas harta benda dan nyawa korban, lebih dari itu, merampas masa depan keluarga dan anak-anak korban.

Dalam situasi keamanan yang mencekam seperti sekarang, tidak ada yang bisa memastikan siapa yang akan menjadi korban dan di mana lokasinya. Masyarakat akhirnya hanya bisa pasrah sebelum meninggalkan rumah. Lebih mengenaskan lagi, komplotan penjahat dengan sangat berani merampas sepeda motor saat korban hendak masuk rumah.

Maraknya aksi begal pada gilirannya menyulitkan warga Lampung di luar daerah. Sejumlah perusahaan di Jabodetabek, misalnya, menghindari rekrutmen para pekerja asal Lampung karena khawatir mereka pernah terlibat dalam aksi begal atau berasal dari keluarga begal.

Stereotype pekerja asal Lampung ini harus segera dihapus, salah satu caranya dengan melibatkan peran aktif masyarakat dalam pemberantasan begal. Informasi dari masyarakat sangat diperlukan untuk mengoptimalkan tugas aparat keamanan. Kita berharap Timsus 308 lebih sigap dan gesit dibandingkan para penjahat. n

oasis

Kurang Tidur Sebabkan Flu ORANG-ORANG yang kurang tidur pada malam hari memiliki kemungkinan empat kali lipat lebih besar terjangkit flu jika dibandingkan dengan orang yang tidur dengan cukup.

Untuk studi ini, peneliti dari Universitas California, Amerika Serikat, memasukkan virus flu pada 164 orang sukarelawan dan melacak pola tidur mereka. Kebiasaan tidur ini diukur selama satu minggu. Para sukarelawan dikarantina di sebuah hotel di Pittsburg, Pennsylvania.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa sukarelawan yang tidur kurang dari enam jam pada malam hari memiliki kemungkinan lebih besar 4,2 kali terjangkit flu dibandingkan mereka yang tidur lebih dari tujuh jam setiap malam. Sedang­ kan sukarelawan yang tidur kurang dari lima jam dalam semalam memiliki kemungkinan 4,5 kali untuk terkena flu.

Penelitian ini diterbitkan dalam Journal Sleep. (MI/U1)

rabu, 2 september 2015

8 lampung memilih

Ruang Kerja PPK Kedaton Tidak Layak PANITIA Pemilihan Kecamatan (PPK) Kedaton menggelar rapat pleno terbuka rekapitulasi daf­ tar pemilih sementara (DPS), Senin (31/8). Rapat pleno dil­ angsungkan di ruang PPK yang hanya berukuran 4 x 3 meter.

Ketua PPK Kedaton Firdaus menyebut ruangan tempatnya bekerja seperti garasi sepeda motor. “Iya, Mas, beginilah ruang kerja kami. Kalau mau dibilang nyaman, ya kurang nyaman. Maafnya ngomong seperti garasi motor,” kata dia.

Ketua Panwascam Kedaton Syukur Matrian mengatakan ruang khusus untuk PPK di ke­ camatan Kedaton sangat mem­ prihatinkan. Selain ukurannya kecil, ruangan itu juga dipakai untuk parkir motor. “Ada tum­ pukan kursi, tetapi tidak ada meja kerja,” ujarnya.

Berdasar hasil rapat pleno, jumlah pemilih sementara di Kecamatan Kedaton sebanyak 32.589 jiwa, yang terdiri dari 16.186 pemilih laki-laki dan 16.403 pemilih perempuan.

Pleno juga menetapkan jumlah TPS di tujuh kelurahan, yaitu Kelurahan Kedaton 18 TPS, Penengahan (4), Penengahan­ raya (6), Sidodadi (15), Suka­ menanti (5), Sukamenanti Baru (6), dan Surabaya (18).

Rapat pleno dihadiri oleh ketua dan anggota PPK Kedaton, ketua dan anggota panitia pe­ mungutan suara se-Kecamatan Kedaton, serta ketua dan anggota panwascam. Namun, rapat tidak diikuti satu pun perwakilan tim atau LO pasangan calon. (*9/L1)

Sidang Gugatan Julianto Ditunda PASANGAN calon bupati dan calon wakil bupati Lampung Timur, Julianto-Achrodji, meng­ gugat panitia pemungutan suara (PPS) dan Komisi Pemi­ lihan Umum (KPU). Pasangan kandidat dari jalur independen ini menggugat karena tidak lolos sebagai calon.

Panitia Panwaslu Lamtim menggelar sidang gugatan antara pasangan Julianto-Achroji dan KPU, Selasa (1/9). Namun, sidang akan dilanjutkan Jumat (4/9).

Achrojdi mengatakan timnya sudah menyerahkan fotokopi dukungnya tahap awal ke KPU sebanyak 98.197 orang. Setelah dilakukan verifikasi melalui PPS, dukungan yang dinilai sah hanya 64.478 orang sehingga kurang 7.412 dukungan.

Dia menjelskan pihaknya kem­ bali menyetorkan 25.319 fotokopi dukungan. Namun, dari hasil verifikasi hanya 1.970 dukungan yang dinyatakan sah. KPU me­ netapkan dukungan kepada dia hanya 66.448 orang dan belum memenuhi syarat untuk maju sebagai calon independen.

Menurut dia, syarat dukungan calon independen adalah 71.890 suara. “Sangat tidak masuk akal dukungan yang kami ajukan sebanyak 123.516 orang. Hasil verifikasi KPU melalui PPS hanya 66.448 dukungan. Kami heran hanya Lamtim calon independen gagal akibat kekurangan pendu­ kung,” kata Achrodji.

Ketua Panwaslu Lamtim Yohanes Eko mengatakan musyawarah mengenai gu­ gatan calon perorangan akan dilanjutkan pada Jumat (4/9).

P i h a k p e n g g u g at m e n i l a i anggota PPS sengaja untuk tidak meloloskan JuliantoAchrodji. (GUS/L1)

LAMPUNG POST

2

Panwascam Minta PNS Desa dan Kecamatan Netral PANITIA Pengawas Keca­ matan (Panwascam) Palas, Kabupaten Lampung Selatan, mengimbau pegawai negeri sipil (PNS) agar dapat men­ jaga netralitas dalam Pemilih­ an Kepala Daerah 2015.

Ketua Panwascam Palas Ketut Purne berharap PNS atau aparatur sipil negera untuk tetap netral dalam pemilukada 9 Desember.

Pihaknya juga telah menye­ barkan surat imbauan No. 11/ Panwascam-Pls/VIII/2015 ke­ pada camat dan kepala UPT seKecamatan Palas serta jajaran­ nya untuk menjaga netralitas.

“Imbauan ini berdasarkan Peraturan Bawaslu No. 10 Tahun 2015 tentang Penga­ wasan Kampanye Pemilihan Gubernur dan Wakil Guber­ nur, Bupati dan Wakil Bupati,

n MI/ADAM DWI

UJI UU PILKADA. Hakim Konstitusi Patrialis Akbar (tengah) memimpin sidang Mahkamah Konstitusi (MK) terkait pengujian UU No. 8 Tahun 2015 tentang Perubahan UU No. 1/2015 tentang Perpu No. 1/2014 tentang Pemilihan Gubernur, Bupati, dan Wali Kota, di Jakarta, Selasa (1/9).

Dua Perusahaan Menangkan Tender APK Salah satu pememang tender adalah perusahaan asal Klaten, Jawa Tengah.

SETIAJI B PAMUNGKAS

U

NIT Layanan Pe ­ ngadaan (ULP) IAIN Raden Intan Lam­ pung telah mengumumkan dua pemenang tender alat p e r a g a k a mp a nye ( A P K ) dan bahan kampanye. KPU memperkirakan APK bisa dipasang pekan depan.

Komisioner KPU Bandar Lampung, Dedy Triadi, me­ ngatakan pemasangan alat peraga kampanye diper­ kirakan bisa dipasang pekan depan. Pihaknya sekarang sedang dalam pengecekan fisik perusahaan pememang tender.

Dia menjelaskan ULP IAIN telah mendapatkan peme­ nang tender dan kini masuk dalam proses sanggahan hingga tiga hari ke depan.

“Ada dua perusahaan pe­ men an g te n der, tap i p e ­ serta lelang yang lain bisa melakukan sanggahan,” kata

dia, kemarin. Jika tidak ada sanggahan, pihaknya segera meneken kontrak dengan pemenang tender.

Komisioner KPU Bandar Lampung lainnya, Fery Tri­ atmojo, mengatakan tim KPU dan ULP sedang melakukan

“

bandarlampung.com, per­ usahaan pemenang tender APK yaitu CV Suryagroup dengan harga penawaran Rp682.227.000. Perusahaan ini beroperasi di Jalan Kaca Piring No. 5, Rawalaut, Ban­ dar Lampung.

Sementara itu, pemenang tender pengadaan bahan kampanye adalah CV Mitra Media Pustaka dengan kode lelang 02.513.900.7-525.000.

Percetakan yang berada di Jalan Ki Ageng Pengging, Girimulyo, Klaten Utara, Jawa Te n g a h , i n i m e m e ­ nangkan lelang dengan nilai penawaran Rp384.113.799.

“Ada dua perusahaan pemenang tender, tapi peserta lelang yang lain Calon Kecewa bisa melakukan Calon wali kota Bandar Lampung, Tobroni Harun, sanggahan. survei ke perusahaan pe­ menang tender yang ada di Klaten Utara, Jawa Tengah.

Unit Layanan Pengadaan (ULP) IAIN Raden Intan Lam­ pung telah menetapkan pe­ menang tender pengadaan APK dan bahan kampanye.

Dalam situs www.lpse.iain-

mengaku kecewa karena hingga kini alat kampanye belum dipasang penyeleng­ gara pemilukada.

“Kami mau kampanye dan sosialisasi, tapi belum ada APK. Tentu ini merugi­ kan kami. Paling tidak dua minggu terbuang tidak bisa bersosialisasi melalui APK,”

kata Tobroni, saat ditemui di kediamannya, Selasa (1/9).

Kekecewaan serupa disam­ paikan petugas penghubung (LO) pasangan calon Her­ man HN-Yusuf Kohar, Res­ men. Dia mengaku kecewa dengan kinerja KPU. APK calon yang seharusnya su­ dah terpasang mengingat saat ini sudah memasuki masa kampanye.

Dia mengatakan tetap be r s abar hingg a per ten ­ gahan September sampai KPU memasang alat peraga kampanye. “Informasinya mulai dipasang pertengahan September,” ujarnya.

Resmen mengaku telah melakukan sosialisasi dan kampanye dengan cara tat­ ap muka langsung dengan masyarakat. LO juga melaku­ kan penggalangan dukungan untuk pemilih pemula, pemu­ da, dan LSM. Untuk alat pera­ ga seperti kaus dan kalender sedang dicetak. “Tidak lama lagi segera kami bagikan,” kata dia. (WIR/L1)

dan/atau Wali Kota dan Wakil Wali Kota. Kemudian ada Su­ rat Panwaskab Lamsel No. 149 Tahun 2015 tentang Penga­ wasan Kampanye Pemilukada Lamsel,” kata dia saat ditemui di Sekretariat Panwascam setempat, Selasa (1/9).

Imbauan tersebut, ujar Ketut, juga berlaku untuk aparat desa se-Kecamatan Palas, baik kepala desa, sekre­ taris desa, maupun para kaur.

Apabila terbukti tidak netral, akan ditindak tegas.

“Kalau masyarakat menge­ tahui ada pelanggaran yang dilakukan PNS dan penye­ lenggara pemilu, diharapkan langsung dilaporkan kepada PPL atau Panwascam dan Panwaslu. Laporan harus dilengkapi dengan bukti yang kuat,” ujarnya. (*2/L1)

DPS Lamteng 1.085.551 Pemilih KOMISI Pemilihan Umum Lampung Tengah (Lamteng) menggelar rapat pleno ter­ buka penetapan daftar pemi­ lih sementara (DPS), Selasa (1/9). Jumlah pemilih semen­ tara pemilukada sebanyak 1.084.551 orang.

Rapat yang berlangsung di aula KPU ini juga menetap­ kan jumlah tempat pemung­ utan suara (TPS) pemilukada 9 Desember 2015.

“Perincian pemilih laki-laki sebanyak 555.332 orang dan pemilih perempuan berjum­ lah 528.432 dan 787 yang be­ lum terdeteksi jenis kelamin­ nya. Untuk TPS-nya ada 2.411,” kata Komisioner KPU Lamteng Mutmainah, kemarin.

Menurut dia, DPS akan terus diperbaharui seiring perbaik­ an dan penetapan daftar pemi­ lih tetap (DPT). DPS hanya sementara dan bisa berubah jika ada data baru. Dia me­ nambahkan penetapan DPT di tingkat KPU akan dilakukan pada 2 Okteber 2015.

Rapat pleno terbuka di­ pimpin langsung Ketua KPU Lamteng Budi Hadiyunanto dan diikuti seluruh PPK dari 28 kecamatan yang ada.

Selain itu, hadir juga ang­ gota KPU Lampung Handi Mulyaningsih, komisioner Panitia Pengawas Pemilu Lamteng Edwin, serta liaison officer calon bupati dan wakil bupati Lamteng. (LUT/L1)

Penertiban Atribut Kampanye hingga 3 September

n LAMPUNG POST/ANDI FAUZI

BALIHO. Baliho pasangan calon kepala daerah nomor urut 2, OktaSolikhin, tidak dipasang karena ada logo ormas, di depan lapangan Sidototo, Desa Kebagusan, Kecamatan Gedongtataan, Minggu (30/8).

setiaji@lampungpost.co.id

n LAMPUNG POST/AGUS SUSANTO

DATANGI PANWASKAB. Calon wakil bupati Lampung Timur yang gagal dalam pencalonannya, didampingi kuasa hukumnya M Yahman, mendatangi kantor Panwaskab Lampung Timur, untuk melakukan musyawarah sengketa terkait ditolaknya pasangan Julianto–Achrodji, Selasa (1/9).

PANITIA Pengawas Pemi­ lu Kabupaten Pesawaran memberi batas waktu bagi calon kepala daerah untuk menertibkan atribut kam­ panye hingga 3 September mendatang. Kesepakatan penertiban atribut kampanye ini berdasarkan pertemuan Panwaslu, penghubung (LO) calon, Badan Kesbangpol, Badan Pol PP, dan Bagian Hukum, Selasa (1/9).

Ketua Panwaslu Pesawaran Munzir mengatakan pihaknya bersama instansi terkait akan menertibkan atribut sosialisasi milik masing-masing calon bupati dan calon wakil bupati.

Pembersihan atribut ini dimu­ lai Selasa (1/9) hingga Kamis (3/9) dan dilakukan masingmasing LO dan tim calon.

Menurutnya, penertiban atribut mengacu pada Pera­ turan KPU No. 7 Tahun 2015 Pasal 72 Ayat (1) dan (2). “Jika sampai 3 September belum

juga diturunkan, kami ber­ sama Banpol PP akan langsung mengeksekusi,” ujarnya.

Dia menjelaskan pihaknya belum menerima usulan calon untuk berkampanye. Setiap kandidat harus memberita­ hukan jadwal kampanye ke Panwaslu. Hingga saat ini belum ada surat yang masuk terkait jadwal kampanye.

“Berapa banyak pesertanya dan lokasi harus diberitahu­ kan agar bisa diawasi,” kata Munzir. Ia menambahkan pihaknya belum mendapat laporan pelanggaran dari masing-masing pengawas kecamatan.

P e n g awa s a n Ke c a m at­ an atau Panwascam Ge ­ dongtataan, Jono Maulana, mengimbau agar seluruh calon mengikuti aturan yang telah ditetapkan KPU dan Ba­ waslu sehingga Pemilukada Pesawaran bisa berjalan den­ gan kondusif. (CK10/L1)

rabu, 2 september 2015

8 lampung memilih

LAMPUNG POST

3

DPR Dukung KPK Tindak Korupsi Pemilukada

n ANTARA/BASRI MARZUKI

SIMULASI PENGAMANAN. Pasukan perintis Polda Sulteng membentuk barikade untuk menghalau massa yang ingin mengacau, pada simulasi pengamanan pemilukada di Palu, Sulawesi Tengah, Selasa (1/9). Simulasi yang digelar Polda Sulteng itu untuk meningkatkan kemampuan dan kesiapsiagaan setiap personel dalam pengendalian dan penanganan keamanan pelaksanaan pemilukada serentak.

PDIP Ajukan Tujuh Alat Bukti KPU masih menunggu keputusan Panwaslu Surabaya sebelum membuka pendaftaran calon wali kota.

PADLI RAMDAN

D

PC Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Kota Surabaya resmi melaporkan KPU dan Pan­ waslu Kota Surabaya ke Dewan Kehormatan Penyelenggaraan Pemilu (DKPP) di Jakarta, Selasa (1/9), dengan pengaduan berno­ mor 97/I-P/L-DKPP/2015.

Wakil Ketua DPC PDIP Suraba­ ya Didik Prasetiyono mengatakan kedatangannya ke DKPP untuk menyerahkan berkas perbaikan gugatan terhadap penyelenggara Pemilukada Surabaya itu.

“Pokok pengaduan yang dis­ ampaikan ke DKPP adalah me­ laporkan KPU Surabaya dan Pan­ waslu Surabaya atas pelanggaran Peraturan Bersama KPU Bawaslu DKPP No. 13-11-1 Tahun 2012 tentang Kode Etik Penyelenggara Pemilu Pasal 3, 5, 7, 8, 9, 10, 11, 12, 13, 15, dan 16,” katanya.

Untuk menguatkan gugatan tersebut, pihaknya mengaju­ kan tujuh alat bukti permulaan atas dugaan pelanggaran etik tersebut, terdiri dari surat, rekaman suara, dan berita media. Menurut Didik, gugatan terhadap KPU dan Panwaslu Surabaya telah mendapatkan persetujuan DPP PDIP. Didik mengatakan pada saat ke DKPP juga bertemu dengan ketua DPC Demokrat Surabaya dan ketua DPD PAN Surabaya.

Keduanya juga melaporkan KPU Surabaya yang telah memutus­ kan pasangan calon wali kota dan calon wali wali kota Sura­ baya yang diusung Demokrat dan PAN, yakni Rasiyo-Abror, tidak memenuhi syarat seh­ ingga tidak bisa mengikuti Pemilukada Surabaya.

KPU belum bisa menentu­ kan waktu pasti terkait kapan

dibukanya kembali pendaft­ aran ulang di Kota Surabaya.

Sebagai langkah antisipasi, Ferry mengatakan KPU akan menunggu putusan Panwaslu sebelum nantinya KPU Sura­ baya memutuskan kembali membuka pendaftaran.

“Pendaftaran akan tertunda apabila para pihak mengaju­ kan sengketa. Nah, kita harus tunggu hasil putusan dari sen­ gketa tersebut,” ujar dia seusai bertemu dengan perwakilan PAN dan Demokrat di Gedung KPU Pusat, Jakarta, kemarin.

Ferry melanjutkan KPU akan membuka kembali pendaftaran ulang jika nanti Panwaslu me­ mutuskan untuk menolak seng­ keta yang diajukan oleh PAN dan Demokrat. Namun, calon wali kota Surabaya, Dhimam Abror, dipastikan olehnya tidak bisa kembali mendaftarkan diri un­ tuk mendampingi Rasiyo karena sudah dinilai tidak memenuhi syarat oleh KPU Surabaya.

Sebaliknya, jika Panwaslu me­ nerima gugatan tersebut, tidak perlu membuka pendaftaran, pasangan calon Rasiyo-Dhimam Abror akan ditetapkan sebagai pasangan calon resmi oleh KPU. “Calon yang memenuhi syarat masih bisa mendaftar kembali tentu dengan format yang diatur partai masing-masing. Namun, calon yang dinilai tidak me­ menuhi syarat tidak bisa daftar lagi,” ujarnya.

Sebagai partai pengusung pasangan calon Rasiyo-Dhi­ mam Abror, kemarin, PAN dan Demokrat telah resmi men­ gajukan sengketa ke Panwas Surabaya terkait kekecewaan­ ya terhadap keputusan KPUD Surabaya. (MI/ANT/U1) padliramdan@lampungpost.co.id

n MI/MOHAMAD IRFAN

REVISI UU PERSAINGAN TIDAK SEHAT. Anggota Komisi VI DPR Eka Sastra (tengah) bersama dengan Ketua Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) Muhamad Syarkawi Rauf dan moederator Jaka Surya pada diskusi legislasi di Gedung Nusantara III, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (1/9).

Gambar Calon di Kantor Harus Diturunkan PANITIA pengawas kecamatan masih menemukan gambar Wali Kota Bandar Lampung Her­ man HN dalam banner sosialisa­ si aturan disiplin PNS di kantor kecamatan. Panwaslu meminta semua gambar Herman yang dipasang di kantor kecamatan dan kelurahan dicopot karena masuk kategori pelanggaran.

Anggota Panwaslu Kota Ban­ dar Lampung Nur Rahman Yusuf mengatakan foto calon petahana di ruang publik me­ rupakan pelanggaran, tetapi

sanksinya hanya bersifat te­ guran. “Panwascam harus menegur pihak kecamatan un­ tuk segera menurunkan foto calon,” kata Nur, kemarin.

Anggota Panwascam Su­ karame, Ovie Zulfikar, men­ gatakan ada gambar Herman bersama Eva Dwiana selaku pembina dan ketua Majlis Ta’lim Rachmat Hidayat di kantor Kecamatan Sukarame.

Gambar itu dilihat saat pani­ tia pemilihan kecamatan (PPK) Sukarame menggelar

rapat pleno terbuka rekapitu­ lasi daftar pemilih sementara (DPS), Senin (31/8).

Ovie mengaku sudah mem­ peringatkan PNS di Kecamatan Sukarame untuk netral dan tidak memasang gambar salah satu calon wali kota. Pihaknya berharap tidak menemukan gambar serupa di kantor lain.

Ketua Panwascam Sukarame Edi Sastrawan menerangkan masih melihat gambar calon pe­ tahana yang menyosialisasikan PP tentang disiplin PNS. (*9/L1)

n ANTARA/PRADITA UTAMA

PENERTIBAN ALAT PERAGA. Petugas Satpol PP menertibkan alat peraga kampanye salah satu calon wali kota Pekalongan di kawasan Jalan Gajah Mada, Pekalongan, Jawa Tengah, Senin (31/8). Panwaslu dan Satpol PP menertibkan alat peraga kampanye pasangan calon yang tidak dikeluarkan KPU setempat sesuai PKPU Nomor 7 Tahun 2015 tentang Pilkada.

Pemilukada Wujudkan Politik Kebangsaan KETUA MPR Zulkifli Hasan mengharapkan pemiluka­ da serentak dapat mampu mewujudkan politik ber­ wawasan kebangsaan. “Pemi­ lukada serentak semestinya adalah pertarungan politik yang berwawasan kebang­ saan yang menguntungkan rakyat,” katanya pada semi­ nar nasional di Universitas Andalas (Unand) Padang, Sumatera Barat, Selasa.

Seminar bertema Mewujudkan partisipasi politik kebangsaan dalam pemilukada serentak yang demokratis, transparan, dan antikorupsi

ini merupakan rangkaian kegiatan Pekan Politik Ke­ bangsaan III yang diseleng­ garakan Himpunan Maha­ siswa Jurusan Ilmu Politik (HMJIP) Unand.

Zulkifli mengatakan politik berwawasan kebangsaan adalah politik yang mement­ ingkan rakyat, bukan politik yang mementingkan kelom­ pok atau golongan. “Bukan politik pragmatis dan tran­ saksional,” ujarnya.

Menurut Zulkifli, untuk mewujudkan pertarungan politik berwawasan kebang­ saan itu, semua perangkat

dalam penyelenggaraan pemi­ lukada serentak bisa berfungsi optimal. “Seperti KPU, Bawaslu, Panwaslu, maupun pengawas pemilu independen,” katanya.

Namun, Zulkifli mengakui bukan perkara mudah untuk memaksimalkan perangkat penyelenggara pemilukada.

Dia mencontohkan kasus Pemi­ lukada Surabaya. “Tiba-tiba calon wakil wali kotanya lari.

KPU memutuskan calon wali kota tidak memenuhi syarat.”

Zulkifli meminta sivitas aka­ demika Universitas Andalas untuk mengawasi pelaksanaan pemilukada serentak. (ANT/L1)

profil

Tidak Mau Sekadar Jadi Penonton Edi Sastrawan menjadi ketua Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam) Sukarame ka­ rena ingin terlibat aktif dalam setiap tahapan proses pemilu.

“Saya tidak mau hanya dijadikan penonton dalam pemilihan wali kota tahun ini.

Saya ingin ikut serta untuk memantau dan mengawasi proses pemilu sampai terpi­ lihnya wali kota yang baru,” ujarnya, belum lama ini.

Pria kelahiran Banjit, 3 Mei 1984, ini mendaftar sebagai panwascam di Kota Bandar Lampung setelah mendapat­ kan informasi penerimaan dari media cetak. Dia meng­ ikuti rangkaian seleksi hingga

Edi Sastrawan

akhirnya lolos. “Setelah lolos, kawan-kawan memercayai saya untuk menjadi ketua Pan­ wascam Sukarame,” kata dia.

Edi yang merupakan wiras­ wasta ini memiliki pengalam­ an sebagai penitia pengawas di tingkat kecamatan. Sebel­ umnya, dia pernah menjadi anggota panwascam untuk

pemilu gubernur, pemilu legis­ latif, dan pemilu presiden.

Menurut dia, menjadi pan­ wascam bukanlah hal yang mudah. Dia harus mengawasi dan menindaklanjuti secara serius terkait pelanggaranpelanggaran pemilu, baik dari laporan masyarakat maupun temuannya sendiri.

Meskipun tugas seorang panwascam sangat berat, Edi mengaku semangat menjalani perannya. “Saya berharap pemilihan wali kota dan wakil wali kota Bandar Lampung ta­ hun ini dapat berjalan ­lancar tanpa ada permasalahan,” kata sarjana hukum Islam ini. n Triyadi Isworo (L1)

ANGGOTA Komisi II DPR Syarief Abdullah Alkadrie mendukung langkah Komisi Pemberantasan Korupsi yang akan menindak tegas tindak pidana korupsi dalam Pilkada serentak 2015. “Kami mendu­ kung agar pelaksanaan pemi­ lukada berjalan jujur, adil, dan menghasilkan pimpinan daerah yang berkualitas,” ka­ tanya di Jakarta, Selasa (1/9).

Menurut dia, pelaksanaan pemilukada seharusnya di­ awasi aparat penegak hukum, terutama calon dari petahana yang bisa menggunakan we­ wenangnya di daerah.

Sekretaris Fraksi NasDem di DPR itu menjelaskan calon dari petahana bisa saja meng­ gunakan ancaman dan te­ kanan kepada perangkat daerah di bawahnya agar yang bersangkutan menang di pemilukada. “Petahana bisa saja menggunakan we­ wenangnya, baik tekanan dan ancaman kepada SKPD maupun badan-badan terkait di daerahnya, untuk menyuk­ seskannya atau keluarganya ikut pemilukada,” ujarnya.

Dia menilai langkah KPK itu efektif untuk mencegah kecurangan dan praktik ko­ rupsi di pemilukada.

Anggota Komisi II DPR

Arief Wibowo mengemuka­ kan setuju dengan langkah KPK tersebut, tetapi harus hati-­h ati mengategorisasi mana yang masuk tindak pidana korup­si. Dia mencon­ tohkan bisa saja calon sedang melakukan pembagian uang kepada salah satu organisasi untuk keperluan kampanye, lalu tertangkap. “Soal tran­ saksi mencurigakan, aturan­ nya semua harus transpar­ an,” kata dia.

Sebelumnya, komisioner KPK, Adnan Pandu Praja, mengatakan pihaknya akan menangkap siapa pun apabila ada transaksi mencurigakan berbau korupsi di pemiluka­ da. “KPK akan operasi tang­ kap tangan kalau ada tran­ saksi yang masuk kategori di Undang-Undang Tipikor,” katanya, Senin (31/8).

Adnan mengimbau kepada masyarakat agar langsung melaporkan ke KPK apabila mengetahui ada informasi mengenai transaksi-transaksi haram di pemilukada. Dia menekankan bahwa Pilka­ da memiliki peran penting menentukan wajah daerah agar bisa mampu keluar dari korupsi karena ada 61 kasus korupsi yang melibatkan kepala daerah. (ANT/L1)

Lampung Aman dari Praktik Politik Uang BADAN Pengawas Pemilu (Ba­ waslu) menyatakan penye­ lenggaraan pemilihan kepala daerah serentak di Provinsi Jawa Barat dan Sulawesi Tengah rawan diliputi prak­ tik politik uang. Sementara Lampung masuk kategori aman dari politik uang. Hal itu diutarakan Bawaslu ber­ dasar hasil pemetaan Indeks Kerawanan Pemilu 2015 yang dilakukan Bawaslu.

Dalam hal ini Bawaslu mengklasifikasi indeks ke­ rawanan pemilu dalam beberapa poin, antara lain 0—1 (sangat aman), 1—2 (aman), 2,1—3 (cukup rawan), 3,1—4 (rawan), dan 4,1—5 (sangat rawan). Dalam hal praktik politik uang, Provinsi Sulawesi Tengah dan Jawa Barat masing-masing mem­ peroleh poin 3,5 dan 3,3 atau masuk kategori rawan.

Sementara Provinsi Banten, Kalimantan Utara, dan Nusa Tenggara Barat ketiganya memiliki poin 3,0 atau masuk kategori cukup rawan ter­ jadinya politik uang. Semen­ tara itu provinsi yang aman dari politik uang antara lain

Bali (1,6 poin), Kalimantan Se­ latan (1,9), Kalimantan Timur (1,7), Kepulauan Bangka Be­ litung (1,4), Lampung (1,6), Maluku Utara (1,7), Papua Barat (1,7), dan Riau (1,9).

“Praktik politik uang bisa dikemas dengan beragam modus. Berdasarkan hasil temuan, Jawa Barat dan Su­ lawesi Tengah rawan politik uang,” kata Komisioner Ba­ waslu Daniel Zuhron dalam acara peluncuran dan diskusi indeks kerawanan pemilu di Jakarta, kemarin.

Daniel mengatakan kedekat­ an figur calon kepala daerah yang berdekatan dengan pemilih juga membuat ke­ mungkinan politik uang kian masif, termasuk pula faktor banyaknya jumlah penduduk miskin pada suatu daerah.

Bawaslu menyatakan Data Indeks Kerawanan Pemilu 2015 diperoleh melalui hasil pengawasan yang selama ini dilakukan, serta dari data Badan Pusat Statistik, data Potensi Desa (Podes), data KPU, dan data Dewan Kehor­ matan Penyelenggara Pemilu (DKPP). (ANT/L1)

KPU Larang Cantumkan Parpol Pendukung KOMISI Pemilihan Umum Kabupaten Bantul, Daerah Is­ timewa Yogyakarta, melarang tim kampanye pasangan calon bupati dan wakil bu­ pati mencantumkan logo atau gambar partai politik pendukung pada desain alat peraga kampanye.

“Untuk APK , pasangan calon hanya memuat partai politik (parpol) pengusung, sedangkan partai-partai pen­ dukung tidak boleh dicantu­ mkan,” kata Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Ban­ tul, Muhammad Johan Ko­ mara di Bantul, Selasa (1/9).

Dengan demikian, desain bahan kampanye atau APK pasangan calon peserta pemi­ lihan umum kepala daerah Bantul 2015, yang diserahkan tim kampanye ke KPU Ban­ tul, hanya memuat gambar pasangan dan partai yang resmi mengusungnya.

Ia mengatakan dalam pe­ ngadaan dan pencetakan APK pasangan calon, baik berupa baliho, umbul-umbul dan, span­ duk adalah KPU, sementara tim

kampanye menyiapkan desain sendiri setelah pasangan ditetap­ kan menjadi peserta pemilukada pada 24 Agustus 2015.

Menurut dia, pihaknya su­ dah menerima desain APK dari masing-masing tim kampanye, tetapi ada salah satu desain yang mencantumkan parpol pendukung pasangan, sehingga pihaknya meminta dilakukan revisi desain dan menyerahkan kembali ke KPU. “Selain itu, logo-logo di luar parpol dalam setiap kegiatan kampanye pasangan calon tidak boleh dicantumkan, sehingga kalau misalnya ada kegiatan kam­ panye dihadiri kader partai di luar partai pengusung harus mengenakan kaos logo partai pengusung,” katanya.

Sementara itu, Johan menga­ takan saat ini pihaknya masih dalam proses pengadaan dan pencetakan APK pasangan calon dan belum melaku­ kan pemasangan meskipun tahapan kampanye sudah dimulai sejak 27 Agustus 2015 atau tiga hari setelah peneta­ pan pasangan calon. (ANT/L1)

rabu, 2 september 2015

8 lampung memilih Sepak Terjang Petahana Perlu Diawasi

n MI/ATET DWI PRAMADIA

DISKUSI KERAWANAN PEMILU. Dosen Ilmu Komunikasi UIN Jakarta, Gun Gun Haryanto (tengah), menyampaikan paparan dalam peluncuran dan diskusi Indeks Kerawanan Pemilu (IKP) Pemilukada 2015 di Hotel Santika, Jakarta, Selasa (1/9). Indeks kerawanan tersebut dibukukan dalam 53 halaman yang memetakan potensi kerawanan pada kondisi riil dalam Pemilukada 2015.

Pemilukada 248

Daerah Rawan Konflik Ada lima aspek variabel yang digunakan Bawaslu untuk mengukur tingkat kerawanan pemilukada.

FATHUL MU’IN

B

ADAN Pengawas Pemilu (Bawaslu) resmi merilis indeks kerawanan pemilu (IKP) daerah peserta pemilukada serentak 9 Desember 2015. Hasilnya, dari 308 total kabupaten/kota, sebanyak 248 daerah masuk kategori kerawanan.

Dalam merilis IKP pemilukada serentak, Bawaslu mengategorikan tingkat kerawanan sebanyak lima tingkatan. Dari 0—1 merupakan tingkat sangat aman, 1—2 tingkat aman, 2,1—3 cukup rawan, 3,1—4 rawan, dan 4,1—5 sangat rawan.

Komisioner Bawaslu Pusat M Nasrullah berharap IKP yang baru dirilis dapat dijadikan acuan penyelenggara pemilukada serentak. Tidak hanya itu, ia pun berharap IKP kali ini

bisa menjadi alat bantu bagi panwas maupun kepolisian untuk mengantisipasi munculnya konflik horizontal dalam pemilukada serentak.

“Setelah resmi merilis ini, yang terpenting sekarang adalah tindak lanjutnya. Ada langkah-langkah nyata untuk mengantisipasi sedini mungkin pelanggaran maupun konflik dalam pemilukada,” kata Nasrullah seusai meresmikan peluncuran IKP pemilukada serentak 2015 di Jakarta, kemarin.

Ada lima aspek variabel yang digunakan Bawaslu untuk mengukur tingkat kerawanan pemilukada. Kelima aspek variabel tersebut yaitu profesionalitas penyelenggara 30%, politik uang 20%, akses pengawasan 15%, partisipasi masyarakat 20%, dan keaman-

an daerah 15%.

“Bawaslu akan melakukan proses evaluasi rutin untuk melihat perkembangan IKP di daerah yang dinilai rawan,” kata dia.

“

Setelah resmi merilis ini, yang terpenting sekarang adalah tindak lanjutnya.

Nyaris Sama Kepala Unit Direktorat Politik Badan Intelijen dan Keamanan Polri AKBP Novanto Leiwakabessy mengatakan hasil pemetaan yang dimiliki kepolisian tidak terlalu berbeda dengan apa yang ada di IKP Bawaslu.

Dia membenarkan provinsi di Indonesia bagian timur mendominasi jumlah konflik horizontal dalam pemilukada seren-

tak. Setidaknya, sejak tahapan pemilukada serentak dimulai, tercatat sudah ada 40 laporan yang masuk ke kepolisian.

“Hasil pemetaan kami tidak jauh berbeda. Jumlah kejadian saat mulai pendaftaran sampai pada penetapan calon kemarin sudah mencapai 40 laporan,” ujarnya.

Komisioner KPU, Ferr y Kurnia Rizkiyansyah, mengatakan Kabupaten Nias memang menjadi salah satu kabupaten yang harus diantisipasi tingkat kerawanannya. Ia menjelaskan berdasar Pemilihan Presiden 2014, Kabupaten Nias sudah menjadi daerah dengan tingkat kerawanan yang tertinggi.

Justru dia mengkhawatirkan keberlangsungan pemilukada di Kota Surabaya, mengingat kondisi politik belakangan ini.

“Sekarang Jawa Timur juga sebenarnya punya potensi yang luar biasa,” kata dia. (MI/L1) fathulmuin@lampungpost.co.id

Ansor Pesawaran Siagakan 1.000 Banser Kawal Pemilukada BARISAN Ansor Serbaguna (Banser) Kabupaten Pesawaran berkomitmen untuk terus mengawal proses pemilukada di wilayah tersebut. Hal tersebut guna memastikan pesta demokrasi berjalan dengan damai dan bersih dari pelanggaran, seperti kampanye hitam dan politik uang.

Ketua PC GP Ansor Pesawaran Ahmad Jazuli mengatakan pemilukada adalah hajat besar lima tahunan yang harus benarbanar berjalan dengan jujur dan adil serta jauh dari politik uang.

Dengan demikian, pemilukada

akan menghasilkan kepala daerah yang berkualitas, berwibawa, dan dapat memakmurkan wilayah yang dipimpinnya. ”Kami berkomitmen akan mengawal pemilukada dengan mengerahkan segala sumber daya yang ada. Targetnya adalah menciptakan pemilukada yang berwibawa,” kata Jazuli dalam rilisnya yang diterima Lampung Post, kemarin.

Untuk itu, kata dia, pihaknya telah menyiapkan sedikitnya 1.000 Banser yang telah diberi pelatihan khusus guna mengamankan pemilukada, terutama

dari kampanye hitam dan politik uang. ”Kami memiliki sedikitnya 1.000 Banser gabungan dari beberapa daerah yang sedang menggelar pemilukada. Pasukan Banser ini nantinya berkoordinasi dengan pihak keamanan dan penyelenggara pemilu dalam upaya mencipkatan pemilukada bersih,” ujarnya.

Terpisah, Kepala Satuan Koordinasi Cabang Banser Bandar Lampung Mamat AG membenarkan hal tersebut. Menurut dia, pihaknya tidak akan diam saja dengan kondisi politik yang ada saat ini. Mengingat Lam-

pung masuk zona merah politik uang versi Bawaslu. ”Kami merasa terpanggil untuk mengambil peran, agar tidak hanya menjadi penonton. Kami akan ikut mengamankan pemilukada agar jauh dari praktik politik uang. Bila perlu kami akan membantu pihak penyelenggara dan keamanan untuk menangkap pelaku politik uang.

Saya rasa semangat seluruh masyarakat Lampung sama ketika berbicara pemilukada, seluruhnya ingin yang bersih dan menghasilkan pemimpin yang berkualitas,” kata dia. (UIN/U1)

SEPAK terjang pasangan calon petahana dalam pemilukada perlu diawasai. Salah satu sumber kerawanan dalam pemilukada diprediksi ada di wilayah yang pasangan calonnya petahana.

Peneliti LIPI, Syamsudin Haris, mengatakan kinerja pasangan calon petahana perlu menjadi aspek untuk menghitung indeks kerawanan pemilu (IKP). Pasalnya, ada 159 wilayah atau sekitar 61 persen wilayah memiliki pasangan calon petahana.

“Ad a 1 5 9 w i l aya h ya n g pemilukadanya diikuti pasangan calon petahana, hampir 61 persen. Salah satu sumber kerawanan dalam pemilukada ada di wilayah yang pasangan calonnya petahana,” kata Syamsudin saat peluncuran dan diskusi IKP 2015 di Hotel Santika Premiere, Jalan Hayam Wuruk, Jakarta Pusat, Selasa (1/9).

Dia menjelaskan petahana yang memiliki kinerja buruk dapat memunculkan potensi pelanggaran yang kemudian memunculkan kerawanan pemilu. Sebab itu, kinerja pasangan calon petahana perlu dipetakan.

“Petahana yang kinerjanya tidak bagus potensi kerawanannya tinggi. Ini mestinya jadi salah satu faktor yang dihitung, apakah kinerja petahana di wilayah tersebut bagus atau buruk,” kata Syamsudin.

Sebelumnya, Bawaslu meluncurkan Indeks Kerawanan Pemilu (IKP) 2015. Kerawanan diidentifikasi dari pengalaman pelaksanaan pemilu presiden dan pemilu legislatif 2014.

Dari hasil tersebut, IKP 2015 memiliki lima aspek yang dianggap paling potensial memunculkan kerawanan pelanggaran dalam pemilukada serentak 2015.

Kelima aspek itu ialah profesionalitas penyelenggara, poltik uang, akses pengawasan, partisipasi masyarakat, dan kondisi keamanan. (MI/U2)

LAMPUNG POST

4

selintas

Komisi II DPR Marahi KPU KOMISI II DPR menggelar rapat dengar pendapat dengan KPU dan Bawaslu di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa, (1/9).

Pada rapat tersebut, sejumlah wakil rakyat memarahi KPU. Agenda rapat dengar pendapat tersebut guna meminta kejelasan terkait laporan perkembangan terakhir tahapan pemilukada serentak. Namun, baru beberapa menit dibuka, rapat yang dipimpin Ketua Komisi II Rambe Kamarul Zaman langsung memanas. Kejadiannya berawal dari paparan KPU yang disampaikan komisioner Juri Ardiantoro. Juri memaparkan ada 10 anggota DPR yang ditetapkan sebagai calon kepala daerah.

Melihat dan mendengar paparan itu, anggota Komisi II dari Fraksi PDIP Arteria Dahlan langsung mengajukan instrupsi. Dia mempertanyakan maksud KPU yang hanya membeberkan 10 anggota DPR yang maju di pemilukada.

“Apa alasannya, apa khususnya dan spesialnya DPR. Kenapa PNS, TNI, Polri, dan DPRD tidak ada dalam paparan?” ujar dia.

Arteria menduga ada maksud terselubung dari KPU dalam memaparkan calon kepala daerah berlatar belakang DPR. “KPU harus serius, kalau tidak serius, kita bikin ini tidak serius. Apakah ini bentuk depolitisasi dan deparpolisasi,” kata dia. (ANT/U2)

Wakil Risma Curigai Penyelenggara CALON wakil wali kota Surabaya, Whisnu Sakti Buana menyayangkan keputusan KPU Kota Surabaya yang menggugurkan keikutsertaan pasangan Rasiyo-Dhimam Abror di Pemilukada Surabaya.

Whisnu menilai keputusan KPU mencoret calon lawannya itu tidak beralasan dan masuk akal. Ia pun curiga KPU Kota Surabaya ikut melakukan skenario penundaan pemilukada serentak.

Dia menilai hal itu makin terlihat saat KPU Surabaya menggugurkan pasangan lain dengan alasan yang dinilainya tidak masuk akal. “Hampir semua elemen yang ada dalam Pemilukada Surabaya terlihat sekarang ini. Sebelumnya, kami hanya bilang parpol sebagai begal pemilukada, tetapi kemarin setelah putusan KPU Surabaya, mata kami terbuka,” katanya usai menghadiri sidang uji materi mengenai calon tunggal kepala daerah, di Gedung Mahkamah Konstitusi, Jakarta Pusat, Selasa (1/9).

Whisnu mengungkapkan KPU Surabaya tidak menaati rekomendasi Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Surabaya.

Padahal, Panwaslu yang meminta agar KPU melakukan verifikasi faktual mengenai berkas administrasi pasangan calon wali kota dan calon wakil wali kota Rasiyo dan Dhimam Abror, yang diusung Partai Amanat Nasional dan Partai Demokrat.

Ia menduga KPU Surabaya sengaja tidak memberitahukan kekurangan berkas tersebut, agar pasangan Rasiyo-Abror tidak lolos tahap verifikasi. “Kami sudah melaporkan ke Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) dan telah melihat kejanggalan itu, kami minta DKPP membatalkan keputusan KPU Surabaya,” ujarnya. (MI/U2)

n ANTARA/DESTYAN SUJARWOKO

UNDIAN NOMOR CALON. Dua pasangan calon bupati dan wakil bupati Pacitan menunjukkan nomor urut peserta pemilihan umum kepala daerah di KPU Pacitan, Jawa Timur, Senin (31/8). Pasangan petahana Indartato-Yudi Sumbogo (Indigo) yang diusung Partai Demokrat, PPP, PKS, dan NasDem mendapat nomor urut 1, sementara pasangan Bambang Susanto-Sri Retno Dhewanti (Basudhewa) yang diusung PDIP, Partai Hanura, PAN, Gerindra, dan Golkar mendapat nomor urut 2.

±

±

CMYK

±

global

rabu, 2 september 2015

LAMPUNG POST

5

selintas

Boko Haram Bantai 80 Warga Nigeria TERDUGA anggota ekstremis Boko Haram, yang menunggangi kuda, menembak mati sekitar 80 orang di tiga desa wilayah timur laut Nigeria. Serangan ini adalah pembantaian terbaru Boko Haram, yang sudah beraksi di Nigeria sejak enam tahun lalu.

Babakura Kolo, seorang pejuang lokal, mengatakan 68 orang tewas dibunuh di Baanu, sedangkan sebelas lainnya di dua desa pada akhir pekan. “Laporan sampai kepada kami atas terjadinya serangan di Baanu, anggota berkuda Boko Haram menembaki warga,” ujar Kolo, Senin (31/8).

Warga Baanu, Aisami Ari, mengonfirmasi terjadinya serangan.

“Pria bersenjata di atas kuda datang pukul 08.30 dan menembak secara sporadis. Seluruh warga berlari. Kami kembali ke desa dan menemukan 68 jasad,” ucap Aisami.

“Sebagian besar dari kami pergi karena takut ada serangan susulan,” ujarnya.

Boko Haram meningkatkan serangannya sejak Muhammadu Buhari terpilih sebagai presiden baru Nigeria pada 29 Mei. (MI/U2)

±

±

Usut Korupsi Muba, KPK Periksa 21 Saksi

n MI/ARYA MANGGALA

DEMO BURUH. Ribuan buruh melakukan long march menuju Istana Negara ketika melakukan aksi unjuk rasa “Kepung Istana Negara” di kawasan Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta, Selasa (1/9).

Aksi buruh dari berbagai elemen itu menuntut pemerintah untuk menaikkan upah minimal 22 persen pada 2016, perbaikan layanan BPJS Kesehatan, menolak PHK, menolak pekerja asing, revisi jaminan pensiun, dan berbagai tuntutan lainnya.

Dana CSR Pertamina Diduga Dikorupsi Penyidik sudah mengantongi nama tersangka dan saat ini tengah mencari alat bukti untuk menguatkan.

FATHUL MU’IN

P

±

E N Y I D I K D i r e k to r at Tindak Pidana Ekonomi dan Khusus Mabes Polri menggeledah kantor Pertamina Foundation di kawasan Simprug, Jakarta Selatan. Penggeledahan terkait adanya dugaan korupsi dana tanggung jawab sosial perusahaan (CSR).

Menurut Direktur ­Tipideksus Brigjen Victor Simanjuntak, timnya menggeledah beberapa ruangan. “Ruangan bendahara, kemudian ruangan direktur, kemudian ruang pendataan dan perencanaan itu digeledah. Ada empat lokasi,” kata Victor di lokasi penggeledahan, Selasa (1/9).

Sejauh ini, tambah Victor, pihaknya sudah memperoleh beberapa dokumen. Di antaranya dokumen-dokumen corporate social responsibility dan data sukarelawan. “Kemungkinan ada sukarelawan, akan di-cross check surat perjanjian pembayaran apakah sukarelawan ada atau tidak ada,” ujarnya.

Tapi, pihaknya butuh waktu cukup panjang untuk melakukan pengecekan. Pasalnya, penyidik harus mendatangi

tempat kegiatan CSR dilaksanakan.

Proyek CSR tersebut digunakan untuk program Gerakan Menanam Pohon, Sekolah Sobat Bumi, Beasiswa Sobat Bumi, dan Sekolah Sepak Bola Pertamina. Total kerugian diperkirakan Rp126 miliar sejak 2012 hingga 2014 dari total angka sebenarnya sekitar Rp256 miliar.

Victor menjelaskan banyak pihak menilai CSR tak bisa dikategorikan korupsi. Tapi ia punya penjelasan. “Jangan lupa, laporan keuangan Pemerintah Pusat, CSR masuk di situ. CSR merupakan keuangan negara yang dipisahkan. Tetap ini korup­si yang merugikan keuangan negara,” kata Victor.

Ia menjelaskan penyidik sudah mengantongi nama tersangka. Polisi, kata dia, mencari alat bukti yang bisa menguatkan keterlibatan tersangka tersebut melalui penggeledahan tersebut.

Penyidik, kata dia, juga menelusuri aliran dana. Dia memastikan tersangka akan diperiksa usai penggeledahan dan pemeriksaan saksi-saksi untuk memperkuat penetapan satu tersangka maupun kemungkin­ an adanya tersangka lain.

Janji Terbuka PT Pertamina (Persero) tak akan menutupi informasi ke­ giatan CSR di Pertamina Foundation. VP Corporate Communication Pertamina Wianda Pusponegoro berjanji pihaknya selalu terbuka kepada penyidik Badan Reserse Kriminal Polri.

“Kami juga terbuka untuk hal itu, termasuk juga apabila ditindaklanjuti oleh aparat penegak hukum. Jadi, Pertamina terbuka untuk memberikan informasi untuk hal tersebut,” kata Wianda, Selasa (1/9).

Wianda menyebut niat CSR Pertamina Foundation sangat mulia. Program penanaman 100 juta pohon diharapkan bisa dinikmati masyarakat ketika dipanen. Masyarakat juga diharapkan bisa mengembangkan itu secara mandiri. Namun, dalam perjalanannya, ada informasi dari berbagai pihak yang bersifat teknis di lapangan.

Selain itu, Pertamina memiliki mekanisme internal pengawasan. Audit pun sudah dilaksanakan. “Kemudian secara internal kami juga lakukan audit pada 2014 dan 2015. Intinya ini yang kami lakukan. Namun, ada informasi yang ditindaklanjuti aparat hukum, kami juga terbuka untuk pemberian informasi,” kata dia. (MI/U1) fathulmuin@lampungpost.co.id

PM Najib Tolak Mundur MESKI dihantam badai skandal korupsi dan aksi protes ber­ skala besar, Perdana Menteri (PM) Malaysia Najib Razak menolak meletakkan jabatannya. Najib malah melawan balik dengan mengambil alih jalan-jalan Kuala Lumpur, yang sebelumnya dikuasai pengunjuk rasa gerakan Bersih 4.

Najib Razak, Senin (31/8), bersumpah ia tidak akan meletakkan jabatan seperti yang disuarakan ribuan pengunjuk rasa yang tergabung dalam gerakan Bersih 4, terkait de­ ngan tuduhan korupsi 700 juta dolar AS yang menyeretnya.

Sebaliknya ia menuduh pe­ ngunjuk rasa memiliki sema­ ngat nasionalisme yang miskin karena menggelar unjuk rasa pada malam menjelang pe­ rayaan hari kemerdekaan atau hari nasional negara itu, yang jatuh pada Senin (31/8).

Setelah demonstrasi selama dua hari, Sabtu dan Minggu,

pemerintah mengambil alih kembali jalan-jalan Kuala Lumpur yang sebelumnya dikuasai pengunjuk rasa. Najib dan para menteri kabinetnya menghadiri parade gala yang melibatkan 13 ribu orang.

Mereka menyaksikan atraksi jet-jet tempur di atas landmark Lapangan Merdeka, yang selama akhir pekan dikelilingi puluhan ribu demonstran.

Najib mengkritik pengunjuk rasa berpikiran dangkal. Ia menyebut aksi Bersih 4 merusak ketertiban umum dan bukan cara yang tepat untuk menunjukkan ketidakpuasan dalam sebuah negara demokratis.

Najib bersumpah untuk tidak tunduk pada tekanan.

“Saat layar telah dikembangkan, setelah jangkar telah diangkat, kapten dan krunya tidak akan pernah mengubah tujuan,” kata Najib dalam pidato Hari Nasional pada Minggu menjelang tengah malam. (MI/U2)

KOMISI Pemberantasan Korupsi, kemarin, memeriksa 21 saksi terkait dugaan suap Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPj) APBD 2014 dan pengesahan APBD 2015 Kabupaten Musi Banyuasin (Muba). Pemeriksaan digelar di Palembang, Sumatera Selatan.

Para saksi itu diperiksa untuk tersangka Bupati Muba Pahri Azhari dan istrinya, Lucianty. Kebanyakan yang diperiksa adalah anggota DPRD Muba. Selain itu, ada juga pejabat di Pemerintah Kabupaten Muba.

Saksi-saksi yang diperiksa, yaitu Rusmin Nuryadin, PNS ­S ekretariat DPRD Muba, dan Sekretaris DPRD Muba Thabrani Rizki. Kemudian, Anggota DPRD Muba periode 2014—2019, yaitu Dear Fauzul Azim, Depy Irawan, Jaini, dan Iin ­Pebrianto.

(MI/U2)

Rusia Pamer Kehebatan Jet Tempur Baru RUSIA memamerkan keunggulan jet tempur yang baru saja mereka kembangkan. Negeri Beruang Merah mengklaim jet tempur ini adalah yang terbaik di dunia.

Jet tempur Sukhoi T-50 dianggap memiliki keunggulan teknologi terbaik di dunia. Dalam sebuah pameran kedirgantaraan, T-50 membuktikan klaim tersebut dengan kemampuannya di udara.

Pesawat prototipe itu memiliki teknologi siluman dan menunjukkan kemampuan akrobatik luar biasa. Menurut Rusia, pesawat ini memiliki kemampuan lebih dalam melakukan manuver yang sulit.

Salah satu kemampuan dari pesawat tempur adalah manuver kobra. Manuver ini membuat pesawat seperti berdiri tegak di udara, seperti halnya ular kobra yang hendak menyerang mangsanya.

Tidak hanya itu, usai melakukan manuver kobra bisa melakukan terbalik. Jelas ini tidak ada di dalam pesawat tempur buatan Amerika Serikat (AS) atau negara Barat lainnya.

Meski di balik kehebatannya, produksi dari jet tempur baru ini mengalami kesulitan. Pada awal Juni 2015, sebuah prototipe terbakar saat mendarat.

Namun, jika semua kesulitan tersebut diselesaikan, pesawat ini dipastikan menjadi saingan utama dari seluruh jet tempur yang ada di dunia. (MI/U2)

±

Presiden Venezuela Tuduh Kolombia Rencanakan Pembunuhan PRESIDEN Venezuela Nicolas Maduro menuduh Pemerintah Kolombia telah memberi restu atas rencana pembunuhan terhadap dirinya. Pernyataan Maduro tidak terlepas dari upaya yang sedang dilakukan Venezuela dan Kolombia untuk mencari dukungan dalam sengketa perbatasan yang telah menyebabkan ketegangan antara kedua negara.

Dalam kunjungan ke Viet-

nam, Maduro juga sempat mengatakan ada konspirasi yang didukung Pemerintah Kolombia untuk menjatuhkan dirinya. Namun, tidak ada perincian ataupun bukti yang mendukung tuduhan Maduro.

Tuduhan Maduro di­ nyatakan saat diplomat dari 34 negara-negara belahan barat berkumpul di Washington, Amerika Serikat, untuk

melakukan pertemuan darurat guna membahas krisis yang telah menyebabkan penutupan enam perbatasan dan menciptakan krisis kemanusiaan. Setidaknya 10 ribu warga Kolombia yang hidup secara ilegal di Venezuela lari setelah Pemerintah Venezuela mengambil tindakan keras atas kejahatan dan penyelundupan yang diduga mereka lakukan.

Maduro mengatakan perlu mengambil kebijakan ofensif terhadap orang-orang yang membeli gas dan barang-barang subsidi di Venezuela dan dijual di Kolombia untuk mendapatkan keuntungan besar.

Pemerintah Venezuela me­ ngatakan mereka telah menutup 177 perbatasan ilegal sejak memulai peningkatan keamanan di Negara Bagian Tachira. (MI/U2)

±

±

±

CMYK

±

±

Rabu, 2 September 2015

BANDAR LAMPUNG

LAMPUNG POST

Lampung Perbanyak Sentra Peternakan

Tauhidi Janji Rangkul Semua Komponen

Pemerintah tidak hanya mendukung peningkatan produksi ternak dengan pemberian bantuan induk sapi, tetapi juga penyediaan sarana prasarana dan pakan.

FIRMAN LUQMANULHAKIM

P

EMERINTAH Provinsi Lampung berkomit­ men menggenjot produksi daging sapi dengan memperbanyak sentra peter­ nakan rakyat. Hal itu dike­ mukakan Wakil Gubernur Lampung Bachtiar Basri, usai pencanangan Bulan Bakti Pe­ ternakan dan Rabies Provinsi Lampung 2015, Selasa (1/9).

Bachtiar berharap kegiat­ an itu dapat menjadi peng­ gerak pemerintah kabupaten/ kota dan unsur masyarakat, khususnya dalam peningkat­ an populasi dan produktivi­ tas ternak serta pengendalian dan penanggulangan rabies.

“Kita harus memperbanyak sentra peternakan rakyat di se­ tiap kabupaten/kota se­hingga apa yang kita harapkan 1,4 juta sapi per tahun itu bisa tercapai,” ujarnya di lapangan Dusun Sukabandung, Desa Ru­ lungsari, Natar, Lamsel.

Dia mengungkapkan Lam­ pung masih mampu menam­ pung ternak, apalagi kini baru 20% dari 1,4 juta atau sekitar 600 ribu hingga 700 ribu ternak yang ada. “Arti­ nya, masih banyak pekerjaan rumah bagi Lampung untuk bisa menjadi lumbung ternak nasional.”

Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Lam­ pung Dessy Desmaniar Ro­ mas menambahkan untuk mendukung hal itu pemerin­ tah telah memberi bantuan 265 sapi. Pihaknya menyebar bantuan itu kepada 15 ke­ lompok di delapan kabupaten yang bersumber dari dana APBN. Selain itu, lanjutnya, telah diberikan bantuan 6.000 ayam lokal. Bantuan itu di­ sebar pada tiga kelompok di Bandar Lampung yang bersumber dana APBN. Ke­ mudian, Pemprov juga mem­ berikan bantuan timbangan ternak melalui kegiatan pe­

nguatan sapi potong pengge­ mukan serta bantuan lang­ sung pakan sejumlah total 1.385 ton pakan konsentrat untuk 2.000 ekor.

“Kami berharap dengan bantuan ini terjadi pening­ katan rata-rata pertambahan bobot 1 kg/ekor/hari sehingga di akhir kegiatan akan terjadi penambahan produksi da­ ging sapi sebanyak 420 ton,” ujar Dessy.

Terkait pengawasan produk hewan di lapangan, Pemprov memberi bantuan peralatan uji cepat pemalsuan daging babi. Bantuan diberikan ke­ pada lima kabupaten: Way Kanan, Tulangbawang Barat, Pesisir Barat, Lampung Sela­ tan, dan petugas di Provinsi Lampung.

Bebas Rabies Di sisi lain, Pemprov Lam­ pung juga berkomitmen membebaskan Pulau Pisang di Kabupaten Pesisir Barat dan Pulau Tabuhan di Kabu­ paten Tanggamus dari rabies pada 2015.

“Gubernur telah menge­ luarkan Instruksi Gubernur Lampung No. 3/2013 tentang Gerakan Pembebasan Rabies di Provinsi Lampung. In­ struksi ini merupakan upaya pengendalian dan penang­ gulangan rabies,” kata Kepala Biro Humas dan Protokol Sumarju Saeni.

Pada kegiatan itu, Wakil Gubernur juga melakukan pe­ ngalungan peneng pada kucing yang telah divaksinasi kepada Dog and Cat Lover Bandar Lampung. Bulan Bakti Rabies dimulai 1 September dengan dilakukan vaksinasi pada he­ wan penular rabies (HPR).

Menurut Sumarju, tahun ini pihaknya menargetkan vaksinasi HPR sejumlah 58.050 dosis. Selain itu, di­ lakukan pula kastrasi seba­ nyak 400 ekor. (VER/K3) firman@lampungpost.co.id

n LAMPUNG POST/MG2

BULAN BAKTI PETERNAKAN. Wakil Gubernur Lampung Bachtiar Basri menghadiri acara pencanangan Bulan Bakti Peternakan dan Rabies Provinsi Lampung 2015 di lapangan Dusun Sukabandung, Desa Rulungsari, Natar, Lampung Selatan, Selasa (1/9). Selain memberikan bantuan, Wagub juga secara simbolis melakukan inseminasi terhadap ternak sapi pada acara tersebut.

Penderita TB 2015 Capai 887 Orang JUMLAH penderita tuberku­ losis (TB) dengan resistensi ganda (multidrug resistant tuberculosis/MDR) pada 2015 di Bandar Lampung menin­ gkat tajam. Hingga Juli 2015 tercatat 887 penderita.

Menurut Koordinator Sub­ recipient TB Aisyiyah Kota Bandar Lampung Pristi Wahyu Diawati, jumlah itu meng­ alami peningkatan dibanding 2014, yang berjumlah 669 penderita. Dia mengatakan data penderita TB merupakan hasil temuan yang didapat lembaga­nya di delapan keca­

matan di Bandar Lampung.

Dia menguraikan tiga ke­ camatan yang merupakan daerah tertinggi kasus TB ialah Tanjungkarang Pusat, Telukbetung Selatan, dan Kedaton. Dia mengemuka­ kan ada keterkaitan antara kepadatan penduduk dengan penularan kasus penyakit. Hal itu diungkapkannya dalam rapat kerja dengan Komisi IV DPRD Kota Bandar Lam­ pung, dengan agenda rencana pembuatan raperda tentang penanggulangan penyakit menular, Selasa (1/9).

Untuk itu, kata dia, pemerin­ tah dan pemangku kepentingan lainnya perlu melakukan sinergi dalam penanganan TB di Kota Bandar Lampung. Baik melalui regulasi berupa peraturan dae­ rah, anggaran yang maksimal, maupun penyediaan rumahrumah singgah bagi penderita TB yang sedang berobat.

Anggota Komisi IV DPRD Kota Bandar Lampung, Imam Santoso, mengatakan pihaknya berencana meng­ usulkan rancangan perda ten­ tang penanggulangan bahaya penyakit menular pada 2016.

Negara Perubahan (APBNP) 2015. Lampung menerima Rp684,727 miliar yang sudah disebar ke-13 kabupaten/kota se-Lampung sejak Mei lalu.

Meskipun demikian, masih terdapat beberapa desa yang belum menerima karena be­ lum dicairkan oleh pemerintah kabupaten/kota. Hal itu di­ sebabkan beberapa hal, antara lain kepala desa tersangkut masalah hukum dan desa yang sudah mendapatkan ADD

Raperda ini dinilai penting karena penyakit menular di Bandar Lampung mening­ kat, antara lain HIV, TB, dan kusta.

Imam juga mengusulkan agar pada pos kesehatan ke­ lurahan ditempatkan suka­ relawan yang peduli terhadap TB atau HIV. Hal itu dilakukan agar keluhan penderita dapat segera ditangani. “Setiap dok­ ter harus berkunjung dari ru­ mah ke rumah, jangan hanya menunggu di puskesmas. Kami berharap penderita cepat di­ tangani,” ujarnya. (*14/K1)

ASISTEN I Bidang Pemerintah­ an Provinsi Lampung Tauhidi akan diangkat menjadi penja­ bat (pj) Bupati Lampung Timur, menggantikan Erwin Arifin yang akhir masa jabatannya berakhir, Rabu (2/9). Tauhidi berjanji akan merangkul se­ mua komponen masyarakat untuk membangun daerah setempat.

P e n g a n g k a t a n Ta u h i d i berdasar Surat Keputusan No.131.18-4949 tertanggal 27 Agustus 2015 yang ditandata­ ngani oleh Menteri Dalam Ne­ geri Tjahjo Kumolo. Tauhidi mengatakan akan member­ dayakan seluruh komponen, khususnya Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), untuk meningkatkan kesejahte­ raan masyarakat setempat.

“Tentu saya akan bersa­ ma mereka menciptakan keamanan dan kenyamanan masyarakat Lampung Timur, dalam satu bulan akan melaku­ kan koordinasi. Sebab, ini juga sesuai dengan Nawacita Presiden Jokowi, yaitu peme­ rintah hadir di dalam menjaga keamanan dan kenyamanan warga negara,” kata Tauhidi seusai geladi bersih di Balai Keratun, kantor Gubernur Lampung, Selasa (2/9).

Pemerintahan daerah yang bersih dan efektif juga men­ jadi prioritas Tauhidi dalam memimpin Lampung Timur selama kurang lebih 10 bulan ke depan. Dia mengakui aparat pemerintahan juga harus kuat, sehingga merasa nyaman da­ lam bekerja. (MAN/K1)

Pejabat Diminta Berani Keluarkan Kebijakan

n LAMPUNG POST/IKHSAN DWI NUR SATRIO

RAPAT KOORDINASI. Wali Kota Bandar Lampung Herman HN memimpin rapat koordinasi dengan seluruh jajaran Pemkot Bandar Lampung di Gedung Semergou, Pemkot setempat, Selasa (1/9). Rapat tersebut untuk mengatasi kendala yang ada di jajaran Pemkot sekaligus rapat terakhir Herman HN.

Gubernur Instruksikan BPMPD Atasi Masalah ADD PENCAIRAN alokasi dana desa (ADD) di Lampung masih me­ nemui banyak hambatan.

Untuk itu, Gubernur Lampung M Ridho Ficardo menginstruk­ sikan Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pembangunan Desa (BPMPD) segera mencari solusi agar dana tersebut dapat diterima desa.

Seperti diketahui, ADD me­ rupakan program Pemerintah Pusat melalui dana Anggar­ an Pendapatan dan Belanja

6

belum menyetorkan laporan pertanggungjawaban tahap pertama.

Ridho meminta BPMPD segera menyelesaikan per­ masalahan tersebut. Meski dia mengkui hambatan yang terjadi tentu tidak banyak. Dia optimistis program itu dapat berjalan di atas 90% sehingga bisa mendukung pergerakan roda perekonomian desa.

Apalagi, kondisi saat ini se­ dang terjadi perlambatan

ekonomi.

“Sudah dikoordinasikan ke BPMPD agar serapan dana desa itu segera berjalan, tentu­ nya dari ribuan desa mungkin ada kendala-kendala,” ujar Gubernur saat ditemui di Balai Keratun, Selasa (1/9).

Sebelumnya, Kepala BP­ MPD Provinsi Lampung Yuda Setiawan, saat dihubungi, Senin (31/8), mengatakan ada beberapa permasalahan di lapangan terkait ADD. Dia

mengemukakan ada beberapa desa yang bermasalah karena kepala desanya tersangkut masalah hukum. Dana tidak dapat ditransfer oleh peme­ rintah kabupaten.

“Seperti di Pringsewu, kepala desa masih tersangkut masalah hukum. Jadi kita konsultasikan ke pusat seperti apa, apakah pelaksana tugas kepala desa saja bisa?” ujar pria yang akrab disapa Yuda ini. (MAN/K1)

G U B E R N U R L a mp u n g M Ri­d ho Ficardo mendorong kepala daerah di Lampung segera melaksanakan pro­ gram untuk meningkatkan penyerapan Anggaran Penda­ patan dan Belanja Daerah (APBD) 2015. Untuk itu, kepala daerah diminta berani me­ ngeluarkan kebijakan untuk kepentingan masyarakat.

“Kami akan sampaikan kepada kepala daerah dan dinas terkait untuk segera menjalankan program pem­ bangunan dan belanjanya, karena waktunya sudah mau habis. Tentunya dikoordi­ nasikan dengan pihak ke­ jaksaan sehingga tidak ada permasalahan yang akhirnya akan berekses negatif,” kata Gubernur, Selasa (1/9), di Balai Keratun, Kantor Guber­ nur Lampung.

Berdasarkan informasi yang dihimpun Lampung Post, Gubernur akan meng­ umpulkan bupati dan wali

kota se-Provinsi Lampung pada Rabu (2/9). Pertemuan seusai pelantikan Penja­ bat Bupati Lampung Timur Tauhidi dimaksudkan untuk menghilangkan kekhawati­ ran kepala daerah dalam mengeluarkan kebijakan.

Di sisi lain, Gubernur juga mengingatkan pejabat yang terbukti melakukan penyim­ pangan akan berhadapan dengan hukum. “Kalau me­ mang ada penyimpangan tentu akan ada aturan hukum yang berlaku. Kami juga enggak bisa menutup mata, pemerintahan tanpa korup­ si juga kan harapan semua orang,” ujar dia.

Gubernur mengatakan Presiden Joko Widodo te­ lah menyampaikan kebi­ jakan dan administratif pembangunan. Untuk itu, dia berharap peran serta pengawas internal peme­ rintah berlaku independen dan objektif. (MAN/K1)

rabu, 2 september 2015

BANDAR LAMPUNG

LAMPUNG POST

7

Hakim Ingatkan Saksi Fitriyanti Berhati-hati

n LAMPUNG POST/MG2

PUTUSAN PENGGELAPAN. Terdakwa kasus penggelapan sepeda motor, Haris Munandar, menjalani sidang putusan di Pengadilan Kelas IA Tanjungkarang, Bandar Lampung, Selasa (1/8). Sidang putusan menjatuhkan pidana kurungan penjara 2 tahun 4 bulan terhadap terdakwa.

Bawa Sabu, Dua Mahasiswa Terjaring Razia KEPOLISIAN Sektor (Polsek) Kedaton menangkap Davin S (21) dan Krismadoni, dua mahasiswa program kesehatan di salah satu perguruan tinggi di Bandar Lampung, yang memakai sabu-sabu.

Selain dua mahasiswa itu, polisi juga membekuk salah satu pengedar, Yulius (28).

Kedua mahasiswa kesehatan semester V dan semester VII itu mengaku menggunakan sabu-sabu sejak setengah tahun silam. “Iya, sudah lama kami pakai, tapi tidak beli setiap hari. Kalau lagi pengin saja,” kata Krismadoni, di Mapolsek Kedaton, Selasa (1/9).

Saat ditanya, Yulius mengaku tidak mendapat keuntungan uang dari perannya sebagai kurir. Dia hanya mendapat upah pakai sabusabu.

Di sisi lain, Kapolsek Kedaton Kompol Handak Prakasa mengatakan mulanya petugas melakukan razia rutin di depan gedung Pascasarjana UBL, Jalan ZA Pagaralam, Gedungmeneng, pada 23 Agustus lalu.

Petugas mendapati dua orang yang berboncengan menggunakan sepeda motor melintas. Karena gerakgerik mereka mencurigakan, petugas lalu menghentikan sepeda motor tersebut dan melakukan penggeledahan.

Saat dilakukan penggeledahan, kata Handak, ditemukan satu bungkus kecil paket sabu-sabu yang disembunyikan dalam kotak rokok dan pipa kaca bekas pakai sabu-sabu yang disimpan dalam saku celana tersangka.

“Kedua tersangka berikut barang bukti kami bawa ke Mapolsek Kedaton guna pengembangan lebih lanjut,” kata Handak, kemarin.

Berdasarkan hasil pemeriksaan, ujar Handak, kedua pengguna sabu-sabu yang merupakan warga jalan lintas Liwa, Kecamatan Sekincau, Lampung Barat, itu mengaku mendapatkan sabu-sabu dari seseorang berinisial YF. Dari tersangka Yulius, ditemukan barang bukti 3 paket kecil sabu-sabu, 17 plastik klip kecil, dan 1 buah kotak rokok. (DEN/K3)

Pencuri Kabel Telkom Divonis 16 Bulan TAUFIK Iriyanto (18), terdakwa pencuri kabel milik PT Telekomunikasi Indonesia (Telkom), divonis 16 bulan penjara oleh hakim Pengadilan Negeri Tanjungkarang. Ia terbukti mencuri sebagaimana diatur dalam Pasal 363 Ayat (1) Ke-4 dan Ke-5 KUHP jo Pasal 53 KUHP. Atas putusan tersebut, terdakwa maupun jaksa menyatakan menerima.

“Menjatuhkan pidana ter­ hadap terdakwa selama 1 tahun dan 4 bulan penjara. Hal yang memberatkan, perbuatan terdakwa telah meresahkan masyarakat dan merugikan orang lain. Hal yang meringan­ kan, terdakwa menyesali perbuatannya dan belum pernah dihukum,” kata Ketua Majelis Hakim Cokro Hendro Mukti di Pengadilan Negeri Tanjungkarang, Selasa (1/9).

Putusan tersebut lebih ­ringan daripada tuntutan Jaksa Supriyanti yang menuntutnya selama 1 tahun dan 6 bulan.

Terdakwa terbukti mencuri kabel udara ber­kapasitas 40 pair dan panjang 40 meter

milik PT Telekomunikasi Indonesia yang terpasang di Jalan Raden Pemuka, Kelurah­a n Gunungsulah, Way Halim, Bandar Lampung.

Dalam dakwaannya, perbuatan terdakwa bermula saat Septa Bagas datang ke rumah terdakwa. Saat itu terdakwa mempersiapkan peralatan berupa 2 buah gergaji besi, tali tambang untuk memanjat, 1 buah safety belt, dan 1 buah tang.

Kemudian, sekitar pukul 23.00, terdakwa dan Septa mengendarai mobil dan berkeliling mencari lokasi dan sekitar pukul 01.30 terdakwa berhenti di Jalan Raden Pemuka, Kelurahan Gunung­ sulah, Way Halim, tepatnya di samping tiang Telkom.

Setelah itu, terdakwa ber­ aksi dengan peralatan yang telah disiapkan sebelumnya.

Ketika terdakwa telah memotong satu kabel dan akan memotong kabel lainnya, aksi terdakwa diketahui saksi Ruci Gumilar, petugas PT Telkom Indonesia. (*12/K3)

Pungutan PT Pelindo Langgar Peraturan Di pelabuhan Jawa Tengah itu tidak ada lagi karena sudah dihapuskan, dan tempat lain juga sudah tidak ada, tetapi kenapa di sini ada.

ARIS SUSANTO

IDANG gugatan perdata terkait dugaan pungutan liar (pungli) retribusi bongkar-muat yang dilayangkan Asosiasi Perusaha­ an Bongkar Muat Indonesia (APBMI) Lampung terhadap PT Pelindo II Panjang kembali digelar di Pengadilan Negeri Tanjungkarang, Selasa (1/9).

Jaksa menghadirkan dua orang saksi, salah satunya saksi ahli di bidang hukum pelayaran, yaitu Suhaili Muhyar dari Cirebon. Saksi datang sekitar pukul 10.30. Dengan mengenakan batik putih dan celana panjang warna hitam, Suhaili Muhyar memberikan keterangan seputar masalah yang ditanyakan Majelis Hakim yang diketuai Pastra Joseph.

Dalam persidangan itu, saksi ahli yang juga Ketua Bidang Hukum Dewan Peng­ urus Pusat APBMI itu menjelaskan kesepakatan antara PT Pelindo dan Perusahaan Bongkar Muat (PBM) bertentangan dengan Instruksi Presiden RI No. 5 Tahun 2005 tentang Pemberdayaan Industri Pelayaran Nasional.

S

Menurut saksi, pelanggar­ an tersebut terdapat dalam peraturan yang ada yaitu Per­ aturan Menteri No. 15 Tahun 2014 Pasal 21 yang melarang badan usaha pelabuhan memungut tarif jasa kepelabuh­ an yang tidak ada pelayanannya, dalam hal ini maksudnya adalah pungli.

“

Pungutan itu ilegal, kalau di pelabuhan Jawa Tengah itu tidak ada lagi karena sudah dihapuskan, dan tempat lain juga sudah tidak ada.

“Kesepakatan bersama ini bertentangan dengan Inpres No. 5 Tahun 2005, pelanggarannya adalah dalam ke­ sepakatan yang dipungut sudah bertentangan dengan peraturan yang ada,” ujar saksi akhli di hadapan Majelis Hakim Pastra Josep.

Suhaili melanjutkan alasan PT Pelindo tetap mempertahankan adanya pungutan

itu karena kebijakan direksi (Pelindo) untuk meningkatkan pendapatan. Dengan berpegangan pada surat HK 003 tahun 2011, di situ tertulis bahwa Pelindo dapat be­kerja sama dengan perusahaan bongkar muat.

“Pungutan ini menimbulkan ekonomi daya tinggi di pelabuhan. Namun, pungutan itu bertentangan dengan peraturan perundang-undangan, yakni UU Pelayaran Nomor 17 Tahun 2008 Pasal 110 Ayat (2) bahwa tarif jasa kepelabuhan yang ditetapkan PT Pelindo atau PUB sesuai dengan jenis tarif, struktur, dan golongan tarif jasa kepelabuhanan yang ditetapkan pemerintah,” katanya.

Selain Suhaili Mukhyar, dalam persidangan tersebut juga menghadirkan saksi Romulo Simungson, ketua Bidang Organisasi. Romulo menjelaskan yang dilakukan PT Pelindo II Panjang adalah ilegal dan tidak sesuai dengan peraturan yang berlaku.

“Pungutan itu ilegal, kalau di pelabuhan Jawa Tengah itu tidak ada lagi karena sudah dihapuskan, dan tempat lain juga sudah tidak ada, tetapi kenapa di sini (Panjang, red) ada,” kata saksi. (*12/K3) arissusanto@lampungpost.co.id

n LAMPUNG POST/ZAINUDDIN

KELUHKAN PENERANGAN. Pedagang yang berjualan di los ikan di basemen Pasar Tugu mengeluhkan belum memadainya fasilitas seperti lampu. Hendaknya pengelola pasar segera melengkapi fasilitas yang belum ada demi kenyamanan pedagang dan pengunjung pasar.

SIDANG lanjutan perkara penipuan dan penggelapan dengan terdakwa Zulkifli Lubis, jaksa menghadirkan saksi Fitriyanti (39), PNS Pemerintah Provinsi Lampung dan juga istri terdakwa Kodri (berkas terpisah).

F i t r iya nt i ( 3 9 ) m e n j a d i saksi terdakwa Zulkifli Lubis dalam sidang perkara penipuan kepemilikan uang yang m e r u g i k a n A h m a d , Ro n i , dan Muslim sebesar Rp120 juta. Dalam keterangannya dalam sidang, Selasa (1/9), Fitriyanti mengaku tidak mengetahui perbuatan suaminya tersebut. “Saya tidak tahu kalau suami saya melakukan ini. Saya baru tahu kalau sudah masalahnya jadi gini,” kata Fitriyanti di hadapan Majlis Hakim Cokro Hendro Mukti.

Ia mengatakan suaminya hanya meminta nomor reke n i n g nya k a r e n a te m a n suaminya akan mengirimkan uang Rp25 juta. Fitriyanti juga tidak bertanya kepada suaminya kegunaan uang yang masuk ke rekeningnya itu. “Kodri cuma minta re­ kening saya, tetapi saya tidak tahu uang yang masuk itu untuk apa dan dari siapa,” ujarnya.

Menanggapi keterangan F i t r i ya n t i , H a k i m C o k r o mengingatkan agar saksi berhati-hati, jika nantinya terbukti ada persekongkol­ an dengan terdakwa. “Ya

sudah kalau memang tidak ada konspirasi. Tetapi kalau nanti ada buktinya dan ibu ada hubungannya dengan masalah ini, ibu siap -siap saja jadi terdakwa juga. Biar nanti penyidik polisi yang me mbuktikannya,” kata Cokro.

Selain Fitriyanti, Jaksa Eka Aftarini juga menghadirkan saksi korban Ahmad dan saksi Muslim. Ahmad menjelaskan tidak mengenal terdakwa Lubis, tetapi mengenal Kodri yang masih merupakan ke l u a rg a nya . P e rke n a l a n Ahmad dan Lubis dimulai ketika Lubis datang ke rumah saksi untuk mengambil mobil Avanza yang dititipkan Kodri kepadanya.

Kemudian Muslim menj e l a s k a n d a r i u a n g ya n g dipinjamkan dan mobil yang dititipkan di rumahnya tersebut, Kodri menyatakan hal tersebut adalah sewa pakai.

Namun, setelah dalam j a n g k a wa k t u ya n g l a m a dan mobil pun ada yang menariknya, terdakwa dan Kodri tidak kunjung mengembalikan uang yang diberikan kepada terdakwa tersebut.

“Dari uang yang dipinjam itu jadinya sewa pakai dengan mobil itu, terus sudah lama enggak dipulang-pulangin uang saya. Saya terus tagih, tetapi kata Lubis nanti,” ujarnya ketika menjawab pertanyaan hakim. (*12/K2)

n LAMPUNG POST/IKHSAN DWI NUR SATRIO

PASAR SMEP. Suasana Pasar SMEP, Bandar Lampung, Selasa (1/9). Hingga kemarin, belum ada tanda-tanda pasar tersebut akan kembali dibangun.

Korban Kebakaran Elpiji Membaik KONDISI Ismawati (45), korban kebakaran di Jalan Dr Harun I, Kelurahan Kotabaru, Tanjungkarang Timur, Bandar Lampung, mulai membaik. Salah satu pasien d i R u a n g M awa r R u m a h Sakit Umum Daerah Abdul Moeloek (RSUDAM) tersebut su d a h s i u m a n d a r i m a s a kritisnya.

Menurut Mentari (20), ibunya sudah dapat berbicara.

“Sudah sadar dan bisa bicara. Kemarin kan mulutnya untuk bergerak saja susah.

Yang penting sekarang untuk komunikasinya sudah bisa berjalan,” ujar Mentari di Ruang Mawar, Selasa (1/9).

Selain itu, kulit tubuhnya yang sebelumnya membengkak dan melepuh kini sudah kempis. Sampai saat ini Ismawati belum mengetahui jika suaminya, Zakaria (50), telah meninggal akibat masibah kebakaran yang mereka alami.

“Kami sengaja menutupi kabar itu. Kami bilang ke ibu kalau ayah masih dirawat di ruang isolasi. Kami menutupi itu karena ibu ada penyakit jantung. Kalau sudah membaik keadaannya, baru kami bilang ke ibu kabar yang sebenarnya tentang ayah,” kata Mentari didampingi

Ke­tua RT 8, Lk. I, Ahmad Yansori, Lurah Kotabaru Pahlevi, dan Camat Tanjungkarang Timur Rahmat Indra Putra.

Diberitakan sebelumnya, dua korban terbakar setelah sebuah tabung berisi elpiji meledak di rumah Zakaria, Jalan Dr Harun 1, Gang H Mutiah, Kelurahan Kotabaru, Tanjungkarang Timur, Bandar Lampung, Jumat (28/8), sekitar pukul 20.30.

Akibat kebakaran itu, Zakaria, pemilik rumah, tewas saat berada di RSUDAM ka­ rena seluruh tubuhnya terbakar, sedangkan istrinya, I s mawat i, s a at in i da l a m perawatan intensif di rumah sakit yang sama.

Anak korban, Icah (24), m e n e r a n g k a n ke b a k a r a n tersebut disaksikannya langsung. Kebakaran tersebut bermula saat Zakaria hendak memasangkan tabung elpiji ke selang regulator kompor gas.

Namun, saat pemasangan tiba-tiba gas dari dalam tabung menyembur keluar yang kemudian menimbulkan ledakan. “ Waktu me ledak ayah dan ibu yang di dalam dapur. Waktu mau lari keluar, tidak tahunya pintu dapur itu ketutup,” ujar Icah. (*12/K2)

±

±

CMYK

RAGAM

Rabu, 2 September 2015

Anggaran Pengukuran Jalan Tol Tertahan

±

n ANTARA/YUDHI MAHATMA

UNDANG PENGEMUDI. Presiden Joko Widodo berdialog dengan pengendara Gojek saat pertemuan makan siang bersama pengemudi kendaraan umum di Istana Negara, Jakarta, Selasa (2/9). Presiden mengundang tukang ojek pangkalan, pengemudi Gojek, sopir taksi, sopir angkot, pengemudi metromini, Kopaja, dan Kopamilet untuk makan siang sekaligus mendengarkan aspirasi terkait pekerjaan mereka sehari-hari.

Pansel Mainkan

Jurus Empat Kategori Pansel mengaku tak bisa menjamin jika di hari berikutnya ada laporan yang berbeda.

RICKY MARLY

A

±

±

LIH-ALIH mengeluar­ kan peringkat, panitia seleksi (pansel) calon pimpinan KPK membuat pem­ bagian kategori latar belakang delapan kandidat komisioner lembaga antirasywah. Dileng­ kapi dengan tuntasnya masalah integritas, pimpinan yang terpi­ lih kelak diharapkan bisa mem­ bangun komisi antikorupsi menjadi lebih komplet.

Presiden Joko Widodo men­ gatakan hasil seleksi yang diserahkan pansel KPK ke­ padanya terbagi atas empat bidang calon pimpinan, yakni pencegahan, penindakan, manajemen, serta supervisi, koordinasi, dan monitoring.

“Kami harapkan pimpinan KPK ada kombinasi dari empat hal yang tadi saya sampaikan,”

ujarnya dalam konferensi pers bersama sembilan anggota Pansel KPK, di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (1/9).

Ia pun mengaku tak ingin menunda waktu dalam hal pelimpahan nama delapan calon pimpinan KPK ini ke DPR. Presiden sendiri tak mengungkap secara pasti jadwal pelimpahan itu.

“Segera dari delapan nama ini besok (hari ini, red) saya akan siapkan suratnya untuk segera saya sampaikan ke­ pada DPR,” ujar dia.

Ketua Pansel KPK Destry Damayanti mengakui ke ­ wenangan pemilihan ada sepenuhnya di tangan DPR. Pihaknya hanya mempertim­ bangkan itu berdasarkan ke­ butuhan KPK kini dan nanti.

“Tapi kami sebagai pansel mengajukan usulan yang objek­

tif. Dasarnya kan kami melaku­ kan usulan berdasarkan mapping, apa sih tantangan KPK ke depan, dan juga berdasarkan kewenangan KPK sesuai UU KPK itu sendiri,” katanya.

Artinya, jelas anggota Pansel KPK dari unsur pemerintah,

“

Kewenangan pemilihan ada di tangan DPR. Harkristuti Harkrisnowo, Komi­ si III DPR masih mungkin untuk memilih lima pimpinan dengan mengabaikan bidang-bidang yang ditetapkan pansel.

Umpamanya, DPR memi­ lih dua orang di bidang pe­ nindakan serta meninggalkan semua kandidat dengan latar pencegahan. “Kami justru memberi informasi. Kalau mereka (anggota DPR) pilih

yang lain, mereka pasti memi­ liki argumentasi tertentu.

Pandangan pansel monggo dipakai. Dipakai alhamdulil­ lah, enggak dipakai ya kami enggak bisa apa-apa. Itu ke­ wenangan DPR,” katanya.

Bersih Destry menimpali pihaknya sudah berkoordinasi dan membuka ruang laporan catatan pidana terhadap KPK, PPATK, Polri, Kejak­ saan Agung, BIN, Kemenkeu, ICW, dan masyarakat umum, hingga Senin (1/9). Hasilnya, delapan nama itu bersih.

Namun, pansel mengaku tak bisa menjamin jika di hari berikutnya ada laporan yang berbeda. Pihaknya hanya berupaya meminimalisasi po­ tensi kriminalisasi. “Setelah itu kan sudah di luar kewenangan pansel, ” kata dia. (MI/UI) rickymarly@lampungpost.co.id

TDL Nonsubsidi Kembali Turun

MELAPOR PRESIDEN Panitia Seleksi Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang diketuai Destry Damayanti (tiga kiri) dengan juru bicara Betti S Alisjabana (empat kiri) berjalan menuju Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (14/7). Pansel calon pimpinan KPK bertemu Presiden Joko Widodo untuk melaporkan hasil seleksi yang telah menyaring delapan nama, yang kemudian akan diserahkan kepada DPR. n ANTARA/YUDHI MAHATMA

±

HAJI 2015

Jemaah Keluhkan Kesiapan Katering di Madinah JEMAAH calon haji (calhaj) menge­ luhkan sistem ka­tering makan di Madinah. Se­ lain jatah ma­ kanan katering sering hilang di hotel, jemaah juga diminta makan di em­ Iskak Susanto peran maktab atau penginapan.

Seperti dilaporkan wartawan Lampung Post, Iskak Susanto, jemaah yang tergabung dalam kloter 15/JKG asal Lampung tiba pada Senin (31/8) dan menginap di Hotel Crowne Plaza Madinah.

Sejak Senin malam hingga Selasa (1/9) siang, katering mereka tidak ada di hotel.

±

PENGUKURAN jalan yang akan digunakan untuk pembangun­an jalan tol trans-Sumatera (JTTS) mandek. Badan Pertanah­an Na­ sional (BPN) Lampung Selatan masih menunggu Kementerian Pekerjaan Umum (PU) yang be­ lum memberikan biaya untuk pengukuran.

Tim pengukuran jalan tol Lamsel, Wahyono, mengatakan pengukuran lahan untuk pem­ bebasan lahan belum selesai dan masih terbentur dengan tahap persiapan.

“Pengukuran masih terus berjalan, hanya saja Kemen­ terian PU belum memberikan biaya ke kami untuk peng­ ukurannya,” kata dia yang juga Kasi Pengukuran BPN Lamsel itu, Senin (31/8).

Wahyono mengatakan peng­ ukuran lahan JTTS akan banyak melibatkan petugas. Namun, hingga sekarang Kementerian PU belum menyalurkan dana­ nya untuk kegiatan pengukur­ an lahan tersebut.

“Petugas sudah siap, ting­ gal tunggu biaya keluar dari Kementerian PU. Kalau biaya itu sudah keluar, nanti sece­ patnya akan kami bentuk tim,” ujarnya.

Menurut Wahyono, ada be­ berapa lahan yang sudah di­ ukur untuk dilakukan pembe­ basan lahan. Data yang sudah diukur BPN akan diberikan ke tim apprasial, sehingga tim melakukan taksir harga dan pengecekan ulang terhadap lahan tersebut.

“Setelah tim menaksir har­ ga dan memverifikasi ulang, datanya diberikan ke kami lagi. Nanti kami terjun ke masyarakat bermusyawarah seperti apa bentuk ganti rugi­ nya,” kata dia.

Menurutnya, ada tiga bentuk sistem ganti rugi yang akan diberikan ke masyarakat, di antaranya diberikan berupa uang tunai atau diberikan berupa saham JTTS serta di­ ganti tanah dengan nilai yang sama dengan lahan yang dibe­ baskan.

“Nah, ketiga bentuk itulah yang akan kami tawarkan kepada masyarakat yang la­ hannya dibebaskan. Mudahmudahan lancar, doakan saja,” kata dia. (*2/U1)

Masalah yang sama juga di­alami jemaah dari daerah lain yang meng­inap di hotel itu yang datang sebe­lumnya. Kalaupun ada kate­ ring, mereka harus memakannya di emperan hotel. “Terpaksa kami cari makan di luar,” kata salah seorang jemaah asal Lampung dari Kloter 15/JKG ditemui di Hotel Crowne Plaza, kemarin.

Terkait suhu udara, di Madinah masih terasa menyengat, baik pagi, siang, malam, maupun dini hari.

Walau di Mekah sempat turun hu­ jan, di Madinah panas terik dengan suhu 42 derajat Celsius.

“Tapi alhamdulillah sehat semua jemaah dan masih menyelesaikan arabain di Masjid Nabawi,” kata Ketua Kloter 13/JKG asal Lampung, Waldy Mahbuba, kemarin.

CMYK

Sementara itu, 20 jemaah calhaj asal Lampung batal berangkat ke Tanah Suci dengan beragam alasan, mulai dari sakit, hamil, hingga wafat.

“Berdasarkan data dari petugas haji, ada 20 orang yang menyata­ kan mengundurkan diri sebelum keberangkatan haji pada tahun ini,” kata Istutiningsih, kemarin.

Secara perinci, Istutiningsih menjelaskan 5 calhaj mengundur­ kan diri karena urusan keluarga, 9 orang sakit, 5 orang wafat, dan 1 orang hamil.

“Kami sudah mengusulkan se­ banyak 14 visa barui. Jika visa belum jadi hingga kloter terakhir Lampung, digabungkan dengan kloter sapujagat DKI/JKG embarka­ si Jakarta,” ujarnya. (AMR/U1)

PT PLN kembali menurunkan tarif dasar listrik (TDL) pada September untuk beberapa golongan pengguna nonsubsidi. Hal ini juga dilakukan PLN pada Agustus lalu.

Pelaksana Tugas (Plt) Manajer Senior Komu­ nikasi Korporat PT PLN (Persero) Sampurno Marnoto menjelaskan penurunan terjadi pada tarif listrik golongan tegangan rendah dengan daya 3.500 va hingga 200 Kva, yang terdiri dari golongan tarif R-2, R-3, dan B-2, sebesar Rp23,17/ Kwh dari Rp1.546,60 menjadi Rp1.523,43/Kwh. Kemudian, penurunan juga berlaku pada golongan tegangan menengah, yakni golongan B-3 dengan daya di atas 200 Kva, sedangkan golongan I-3 dengan daya di atas 200 Kva juga mengalami penurunan tarif. Penurunannya sebesar Rp18,26/Kwh, dari Rp1.218,26/Kwh menjadi Rp1.200,01/Kwh. “Sementara golongan I-4 atau golongan tegangan tinggi dengan daya 30 ribu Kva ke atas, tarifnya menurun dari Rp1.086,12/Kwh menjadi Rp1.069,85/ Kwh,” ujar Sampurno di Jakarta, Selasa (1/9).

Menurut dia, tarif penyesuaian itu diberlaku­ kan PLN karena didorong penurunan harga minyak Indonesia (ICP). ICP pada Juni sebesar 59,4 dolar AS/barel, turun menjadi 51,82 dolar AS/barel. Penurunan ICP itu menyumbang tu­ runnya TDL pada bulan ini, meski kurs rupiah terhadap dolar dan inflasi cenderung mengalami peningkatan dari Juni ke Juli. “Kurs naik dari Juni Rp13.313 ke Juli Rp13.375. Inflasi naik dari Juni 0.54% ke Juli 0.93%,” kata Sampurno.

Sebagai informasi, TDL untuk golongan tarif penyesuaian atau tarif listrik nonsubsidi diten­ tukan oleh rata-rata ICP, kurs rupiah terhadap dolar, dan inflasi dua bulan sebelumnya. Pada Agustus lalu, penurunan TDL juga disebabkan oleh penurunan ICP. (MI/E1)

±

LAMPUNG POST

8

BURAS

Tegang, Mahathir Versus Penguasa!

KETEGANGAN Malaysia secara mencekam Malay­ signifikan, setelah sia. Pemerintahan Wall Street Journal melaporkan aliran Malaysia menye­ dana sebesar 700 salkan langkah juta dolar AS ke Mahathir Moha­ rekening pribadi mad menghadiri Najib, menyalah­ aksi demonstrasi kan Najib dan Bersih 4 di Kuala H. Bambang Eka Wijaya kabinetnya atas L u mp u r, S a b t u masalah ekonomi (29/8). Penguasa menyebut Mahathir telah dan politik yang saat ini menimpa negerinya. melewati “garis batas”.

“Satu-satunya cara un­ Hal itu diungkapkan Wakil Presiden partai berkuasa— tuk mengembalikan aturan UMNO—Datuk Seri Hisham­ hukum adalah dengan me­ muddin Tun Hussein yang lengserkan perdana menteri juga menjadi Menteri Per­ ini (Najib) dan untuk men­ tahanan Malaysia. (Kompas. jatuhkan dia, orang-orang harus menunjukkan kekua­ com, 30/8) Menurut Hishammuddin, tan rakyat,” tegasnya sem­ kehadiran mantan Presiden bari menambahkan, “Kami UMNO itu ke demonstran harus membawa mosi tidak tidak konsisten dengan ucap­ percaya di parlemen.”

Meski demikian, sekalipun annya 1998, bahwa demon­ stran tidak perlu didukung. jumlah demonstran hari Sab­ “Saya pikir dia telah melang­ tu dilaporkan mencapai 200 gar prinsip perjuangan yang ribu orang, stelsel kekuasaan telah dia ucapkan sebelum­ Malaysia amat kuat sehingga nya. Apa yang dia lakukan amat kecil kemungkinannya berkebalikan dengan yang untuk bisa menjatuhkan Per­ telah dia umumkan saat dana Menteri. Apalagi Badan menjadi Perdana Menteri,” Pencegahan Korupsi Malay­ tukas Hishammuddin sem­ sia sudah mengklarifikasi, bari menegaskan kehadiran meski tanpa jelas menyebut Mahathir di antara demon­ sumber dananya, telah me­ nyatakan dana yang masuk stran tidak bisa diterima.

Sedang Mahathir menyata­ rekening Najib itu sumban­ kan kehadirannya di tengah gan. Di Indonesia, itu bisa massa bukan karena ia men­ dijerat pasal gratifikasi.

Apalagi penguasa Malaysia dukung Gerakan Bersih 4, melainkan untuk menyokong punya perisai kekuasaan dari aspirasi warga. Ia mengaku aksi massa, yakni Internal Se­ tidak peduli tuntutan massa curity Act (ISA), justru demon­ yang lain. “Saya hanya ingin stran yang sudah ditangkap Najib mengundurkan diri,” bakal meringkuk lama di kata tokoh senior yang me­ penjara. Kekuasaan di Ma­ merintah Malaysia selama laysia terlalu steril untuk bisa 22 tahun itu dikutip AFP dan dijatuhkan oleh aksi massa.

Sedang bagaimana nasib Ma­ Malayanonline. (MI, 31/8) Mahathir yang eranya ber­ hathir, jadi teka-teki resolusi hasil memajukan ekonomi sistem politik Malaysia. ***

Add on: facebook.com/buraslampost

Follow on: @buraslampost

±

±

SIAPA MENGAPA

Kurang Diasah KABUPATEN Lampung Selatan memiliki banyak potensi, tetapi kurang diasah. Ibarat sebuah mutiara, tugas pemimpinnya untuk memberikan sentuhan agar kemilau.

Prinsip itu yang akan dilakukan Penjabat (Pj) Bupati Lampung Sela­ tan Kherlani. “Jika ada tiga surat keputusan (SK) untuk menjadi pimpinan di tiga daerah dan saya harus memilih. Saya lebih baik m e m i l i h Ka b u p ate n Lampung Selatan. Se­ bab, sedikit saja mem­ bangun bisa langsung n DOK. LAMPUNG POST terlihat nyata dan ke­ tika membantu pun bisa terasa langsung oleh yang dibantu,” ujar mantan Pj Bupati Pesisir Barat itu.

Mantan pejabat struktural yang telah malang melintang di Pemkot Bandar Lampung dan Pemprov Lampung itu mengatakan menjadi pemimpin di Bandar Lampung yang merupakan ibu kota Lampung tentu kiprahnya sulit terlihat.

“Jika di daerah seperti Lampung Selatan tentu pembangunan bisa terlihat jelas dan bisa terasa manfaatnya bagi masyarakat luas,” katanya. (TOR/U1)

WAT WAT GAWOH

±

Nenek Kaget SEORANG nenek membuat geger di Kota Adelaide, Austra­ lia. Bagaimana tidak, dia memencet tombol panik di dalam kamarnya yang mengundang para pema­ dam kebaran mendatangi rumahnya.

Mengapi kidah jong, lagi bebangikan pedom tian (Mengapa nek, masih enak tidur mereka).

Ternyata sang nenek yang berusia 82 tahun n FERIAL itu tertimpa plafon kamar tidurnya yang jatuh karena rusak dimakan rayap. Sang nenek terbangun ketika plafon jatuh dan terpaksa menggunakan tombol darurat di kamarnya untuk memanggil petugas ban­ tuan yang kemudian mendatangi rumahnya.

Seperti dilansir kantor berita dan radio ABC, nenek itu tinggal sendiri di rumahnya. Suami sang nenek meninggal beberapa tahun lalu. Padahal, anak dan cucunya tinggal tidak jauh dari rumahnya.

Mengapi muneh nunggu lamban tenggalan, mak tirik ko.

Wat-wat gawoh (Mengapa juga menunggu rumah sendiri, tidak ditemani. Ada-ada saja). (U1)

±

BISNIS KORPORASI

Pada promosi ini, The 7th Hotel memberikan harga yang superspesial untuk kamar, food and beverage, laundry, hingga minibar.

DIAN WAHYU KUSUMA

M

EMASUKI awal bulan ini, The 7th Hotel and Convention Center Lampung menggelar promosi Gila-gilaan. Menurut Marketing Communication Executive The 7th Hotel, Tio Istinanda, pada promosi ini pihaknya memberikan harga yang superspesial pada kamar, food and beverage, laundry, hingga minibar.

“Pokoknya harga gila-gilaan kami berikan khusus untuk tamu The 7th Hotel hanya pada September,” kata Tio melalui rilis, kemarin.

Untuk kamar, kata Tio, ha­

“

Jadi jangan ragu untuk berkunjung ke The 7th Hotel karena banyak promosi menariknya. nya dengan Rp888.888/malam pengunjung bisa merasakan magnificent day di The 7th Hotel. Bahkan pada akhir pekan, Jumat—Minggu, The 7th Hotel memberikan tarif yang lebih murah lagi, yakni hanya Rp777.777/malam. “Kalau mau menginap dua malam, kami berikan harga yang lebih gila lagi. Yakni hanya Rp666.666 per malam,” ujarnya.

Promosi Minuman Selain kamar, kata Tyo, masih banyak promosi Gilagilaan lainnya. Di antaranya berlaku untuk minuman.

Pada promosi ini, pengunjung bisa menikmati All You Can Drink hanya dengan Rp350 ribu. Tamu bisa minum berbagai jenis minuman koktail, mocktail, dan alkohol.

Ada juga promosi All You Can Wine, tamu cukup membayar Rp450 ribu per pax.

“Promosi ini bisa dinikmati setiap Kamis di Sky Dining The 7th Hotel and Convention Center Lampung,” kata dia.

Menurut Tyo, promosi Gilagilaan juga diberikan untuk laundry dan promosi minibar. Pada promosi laundry All You Can Wash, tamu cukup membayar Rp100 ribu/nett untuk bisa mencuci pakaian sepuasnya.

Sedangkan untuk promosi minibar, tamu bisa mengambil sepuasnya cukup dengan Rp100 ribu/nett. “Jadi jangan ragu untuk berkunjung ke The 7th Hotel karena banyak promosi menariknya.”

Untuk diketahui, The 7th Hotel merupakan hotel yang baru beroperasi di Bandar Lampung dengan mengusung tema dan nuansa khas Lampung. Hotel ini memiliki 167 kamar, yang terdiri dari 130 kamar deluxe, 14 kamar deluxe suite, 7 kamar executive, 14 kamar royal suite, dan 2 kamar presidential.

Selain itu, The 7th Hotel juga menawarkan berbagai fasilitas, seperti business center, fitness center, kolam renang, dan amphitheatre La Luna. Kemudian ada juga spa treatment, ruang karaoke, baby sitter service, musala, ATM, lahan parkir luas, valet parking service, complimentary internet access, 24 jam express laundry, 24 jam room service, 24 jam security service, dan lain-lain.

Pertengahan Juli lalu, The 7th Hotel and Convention Center Lampung juga membuka outlet kopi, yakni Tanggamus Coffee Story di lantai V hotel tersebut. (E1) dianwahyu@lampungpost.co.id

KURS JUAL

KURS BELI

KURS JUAL

KURS BELI

8.551,10

10.968,63

9.768,97

9.161,00

8.161,00

KURS JUAL

KURS BELI

9.512,98

8.470,16

DOLLAR NEW ZEALAND (NZD) KURS JUAL 7.236,27

Indeks VALUTA ASING

KURS JUAL 10.071,27

KURS JUAL 10.773,51

KURS JUAL 9.025,51

KURS JUAL

KURS BELI

6.523,06

1.178,01

1.049,35

POUNDSTERLING INGGRIS (GBP) KURS BELI 11.775,51

YEN JEPANG (JPY) 100 KURS JUAL 11.727,02

KURS JUAL 10.046,86

KURS BELI 11.606,20

KURS BELI 9.939,70

EURO (EUR)

KURS BELI 8.927,81

KURS JUAL 15.948,18

KURS JUAL 14.907,70

KURS BELI 13.276,31

KURS JUAL 14.151,00

KURS BELI 14.011,00

DOLLAR HONGKONG (HKD) KURS JUAL 1.826,05

KURS BELI 1.807,75

POUNDSTERLING INGGRIS (GBP) KURS BELI 15.787,59

KURS JUAL 21.782,63

KURS BELI 21.561,53

KOMODITAS

per Selasa, 1 September 2015 n Sumber Bank Indonesia

DOLLAR AUSTRALIA (AUD)

YEN JEPANG (JPY) 100

DOLLAR AMERIKA (USD)

KURS BELI

KURS JUAL

KURS BELI

KURS JUAL

KURS BELI

9.601,64

8.551,10

10.968,63

9.768,97

9.161,00

8.161,00

KURS JUAL

KURS BELI

9.512,98

8.470,16

DOLLAR NEW ZEALAND (NZD) KURS JUAL 7.236,27

Medan Bitung Makassar Medan Lampung Palembang Lampung Pangkalpinang Lampung

LOKASI SENTRA

CPO Minyak kelapa Kakao Kopi arabika Kopi robusta Karet TSR 20 Jagung (kering) Olein Emas (gr)

Medan Bitung Makassar Medan Lampung Palembang Lampung Jakarta Jakarta

9

HARGA (Rp/Kg) 8.705 17.976 20.868 46.495 17.301 44.051 38.666 63.293 1.948

HARGA (Rp/Kg) 6.003 13.724 34.239 53.577 19.212 17.291 1.766 7.920 517.100/gr

per Selasa, 1 September 2015 n Bappebti-Kementerian Perdagangan www.bappebti.go.id

KURS JUAL

DOLLAR KANADA (CAD)

LOKASI SENTRA

CPO Minyak Kelapa Kakao Kopi Arabika Kopi Robusta Karet TSR 20 Lada Hitam Lada Putih Jagung (kering)

DOLLAR AMERIKA (USD)

DOLLAR SINGAPURA (SGD)

KURS BELI 10.662,05

DOLLAR NEW ZEALAND (NZD)

KURS BELI

7.323,53

KURS JUAL 13.224,82

KURS BELI 9.966,02

DOLLAR HONGKONG (HKD)

KURS JUAL EURO (EUR)

KURS BELI 6.438,21

DOLLAR KANADA (CAD)

DOLLAR SINGAPURA (SGD)

LAMPUNG POST

KOMODITAS

Indeks KOMODITAS

KURS BELI

9.601,64

DOLLAR AUSTRALIA (AUD)

Indeks VALUTA ASING

Promosi Gila-gilaan di The 7th Hotel

DOLLAR AMERIKA (USD)

KURS JUAL

DOLLAR KANADA (CAD)

YEN JEPANG (JPY) 100

Indeks KOMODITAS

Indeks VALUTA ASING

DOLLAR AUSTRALIA (AUD)

DOLLAR SINGAPURA (SGD) KURS JUAL

KURS BELI

KURS JUAL

KURS BELI

7.323,53

6.523,06

1.178,01

1.049,35

EURO (EUR)

KURS BELI 6.438,21

DOLLAR HONGKONG (HKD)

KURS JUAL 13.224,82

POUNDSTERLING INGGRIS (GBP) KURS BELI 11.775,51

KURS JUAL 14.907,70

KURS BELI 13.276,31

KOMODITAS

Indeks KOMODITAS

rabu, 2 september 2015

LOKASI SENTRA

CPO Minyak Kelapa Kakao Kopi Arabika Kopi Robusta Karet TSR 20 Lada Hitam Lada Putih Jagung (kering)

n LAMPUNG POST/*6

PERLINDUNGAN KONSUMEN. Sales Marketing Kawasaki menjelaskan berbagai jenis sepeda motor andalan Kawasaki pada pameran di Mal Boemi Kedaton, Bandar Lampung, Selasa (1/9). Mulai bulan ini, konsumen Kawasaki di Lampung bisa mendapatkan perlindungan melalui program Kawasaki Rider Protection (KRP).

Elizabeth Hadirkan Koleksi Terbaru TOKO sepatu dan tas wanita, Elizabeth, menghadirkan berbagai koleksi terbaru pada awal bulan ini. “Produk-produk yang kami hadirkan memiliki kualitas tinggi, tapi harga yang ditawarkan sangat terjangkau dan lebih murah dari tokotoko lainnya,” kata Supervisor Elizabeth Bandar Lampung, Ika, di toko tersebut,

Selasa (1/9).

Untuk koleksi tas pesta terbaru, kata Ika, Elizabeth meluncurkan tas berbahan kulit sintetis dan bahan mengilat. Tastas ini memiliki berbagai varian warna, seperti hitam, cokelat, krem, merah, dan putih dengan harga mulai dari Rp200 ribu.

n LAMPUNG POST/*4

KOLEKSI TERBARU. Pramuniaga menunjukkan salah satu koleksi tas terbaru di Toko Elizabeth, Jalan Raden Intan, Bandar Lampung, Selasa (1/9).

Kawasaki Beri Perlindungan Konsumen

Selain itu, bagi para wanita yang ingin lebih terlihat fashionable dalam beraktivitas sehari-hari, dihadirkan pula tas wanita berbahan kulit sintesis dan parasut. Harga yang ditawarkan untuk tas wanita ini mulai dari Rp250 ribu.

Tak hanya itu, ujar Ika, dihadirkan pula bermacam koleksi sepatu terbaru. Sepatu yang menjadi andalan bulan ini ialah sandal sepatu berbahan kulit sintetis dengan harga cukup terjangkau, yaitu Rp160 ribu. “Sandal sepatu terbaru kami menggunakan bahan dasar yang empuk sehingga si pemakai akan selalu merasa nyaman,” ujarnya.

Untuk mereka yang senang menggunakan high heels, Elizabeth menyiapkan koleksi terbaru dengan warna yang bervariasi dengan harga mulai Rp180 ribu.

Selain menghadirkan koleksi terbaru, Elizabeth juga menyiapkan hadiah berupa scarf gratis bagi pelanggan yang bertransaksi minimal Rp750 ribu.

“Pembelian minimal Rp750 ribu ini tidak termasuk kelipatan dan harus dalam satu struk yang sama. Promosi ini akan kami langsungkan selama persediaan masih ada dan jumlahnya pun terbatas,” kata Ika. (*4/E1)

HARGA (Rp/Kg)

Medan 8.705 Bitung 17.976 Makassar 20.868 MedanKONSUMEN Kawasaki 46.495di Lampung kini bisa menikmati Lampung 17.301 dan mendapatkan layanan Palembang 44.051 Lampung program Kawasaki38.666 Rider ProPangkalpinang tection (KRP) dari63.293 diler resmi Lampung 1.948

sepeda motor Kawasaki.

Sales Marketing Kawasaki, Satria, mengatakan KRP adalah sistem pelayanan keamanan dan kenyamanan berkendara serta melindungi pengendara sepeda motor Kawasaki dari risiko yang tidak diinginkan.

Tujuan dari KRP adalah memberikan fasilitas layanan eks­ klusif jaminan perlindungan, khususnya bagi konsumen sepeda motor Kawasaki.

“Layanan ini sebagai bentuk apresiasi Kawasaki kepada para pelanggannya,” ujar Satria di diler utama Kawasaki, Jalan Ahmad Yani, Bandar Lampung, Selasa (1/9).

Menurut dia, KRP berlaku untuk konsumen yang membeli produk Kawasaki tipe apa pun berlaku mulai 1 September 2015 di diler resmi Kawasaki, dan langsung mendapatkan fasilitas member KRP secara gratis untuk tahun pertama.

Fasilitas KRP yang diberikan, di antaranya perlindungan terhadap sepeda motor Kawasaki, jaminan perlindungan tanggung jawab pihak ketiga, dan perlin­ dungan terhadap pengendara sepeda motor Kawasaki.

Lalu kompensasi yang dida­ patkan, yaitu ganti rugi atas kehilangan dan kerusakan sepeda motor, baik kerusakan sebagian atau kerusakan total. Selain itu, ganti rugi atas kehilangan atau kerusakan aksesori kendaraan.

“Untuk batasan kompensasi penggantian disesuaikan de­ ngan harga sepeda motor pada saat diasuransikan,” ujarnya.

Sedangkan pada kompensasi pihak ketiga, Kawasaki memberikan tanggung jawab hukum (pemegang polis) terhadap kerugian pihak ketiga akibat kendaraan bermotor yang dipertanggungkan de­ ngan biaya maksimum senilai Rp30 juta. (*6/E1)

±

±

CMYK

rabu, 2 september 2015

±

bisnis korporasi

LAMPUNG POST

10

±

±

Axioo Luncurkan PICOphone M4P AXIOO meluncurkan produk smartphone terbarunya yakni PICOphone M4P. Lahirnya produk inovatif ini dido­rong oleh pesatnya perkembang­ an teknologi Android, yang hampir setiap tahun meng­ hadirkan ponsel-ponsel de­ ngan spesifikasi dan harga tersendiri.

“PICOphone M4P merupa­ kan varian tertinggi dari seri PICOphone M4 yang akan memberikan performa terbaik bagi penggunanya. Axioo ya­ kin akan mendominasi pasar smartphone de­n gan performance ini,” kata Manajer Mar­ keting Axioo Aam Amanullah di Jakarta, kemarin.

Dibekali prosesor quad core ditambah dengan RAM 2 Gb dan ROM 16 Gb, jelas Aam, akan membuat kinerja ponsel ini terasa lega, sehingga tidak perlu kesal lagi saat membuka

n LAMPUNG POST/*6

SERTIJAB. Kepala Cabang Jasa Raharja Lampung Jajang Miharja (kanan) berjabat tangan dengan kepala cabang sebelumnya, Triyugara, pada serah terima jabatan di kantor Jasa Raharja Lampung, Selasa (1/9). Triyugara kini menjabat sebagai kepala Cabang Jasa Raharja Semarang.

±

Klaim Asuransi Jasa Raharja Turun Penurunan jumlah klaim disebabkan angka kecelakaan lalu lintas dan tingkat fatalitas korban yang juga turun.

ADI SUNARYO

N

I L A I p e m b aya r a n klaim asuransi Jasa Raharja di Lampung pada Januari hingga Agustus 2015 turun sebesar 10%. Man­ tan Kepala PT Jasa Raharja (Persero) Cabang Lampung Triyugara, yang saat ini men­ jabat sebagai Kepala Cabang Jasa Raharja Semarang, me­ ngatakan penurunan itu di­ sebabkan angka kecelakaan lalu lintas dan tingkat fatalitas korban yang juga turun.

Pada Januari hingga Agus­ tus 2015, klaim asuransi per bulannya mencapai Rp3,5 miliar, sedangkan pada pe­ riode yang sama 2014, klaim asuransi lebih dari itu.

“Jadi pada periode yang sama 2015 dibandingkan 2014 klaim asuransi me­n galami penurunan 5 persen sampai 10 persen di tiap bulannya,” kata Triyugara, usai serah terima jabatan kepala cabang baru Jasa Raharja Lampung di

kantor Jasa Raharja Lampung, Jalan Wolter Monginsidi, Sela­ sa (1/9). Jabatan Triyugara kini digantikan Jajang Miharja.

Triyugara berharap angka kecelakaan di Lampung terus menurun, lalu tingkat kedisip­ linan dan kepatuhan berlalu lintas terus mening­kat.

Data Online Kepala Cabang Jasa Ra­ harja Lampung yang baru, Jajang Miharja, mengatakan sosialisasi dan kampanye keselamatan dan kedisiplinan berlalu lintas perlu dilakukan secara kontinu.

Selain itu, jalinan kerja sama yang baik antara pihak kepolisian dan rumah sakit akan terus ditingkatkan demi meningkatkan pelayanan yang cepat dan maksimal bagi para korban kecelakaan.

“Dengan moto proaktif, ramah, ikhlas, mudah, dan empati, kami akan mem­ berikan yang terbaik bagi masyarakat,” ujarnya.

Saat ini Jasa Raharja be­kerja sama dengan 24 rumah sakit dan juga berbagai pelayanan unit keliling untuk mena­ ngani korban kecelakaan di tempat sehingga meminimal­ kan fatalitas kecelakaan.

Jajang menambahkan pihaknya menambah kerja sama dengan pihak rumah sakit, terutama pada tempat atau lokasi yang berada pada titik rawan kecelakaan, dan rumah sakit untuk rujukan.

Selain itu, pada tahun ini Jasa Raharja menargetkan segera merampungkan pro­

gram rumah sakit online yang bekerja sama dengan rumah sakit, seperti RS Advent, RS Urip Sumoharjo, dan Rumah Sakit Imanuel, yang langsung terintegrasi de­ngan data online Jasa Raharja sehingga pe­ nanganan korban kecelakaan lebih makimal dan proaktif.

“Untuk nilai santunan bagi korban meninggal dunia se­ nilai Rp25 juta, dan biaya perawatan untuk korban luka-luka maksimal Rp10 juta,” kata dia. (E1)

beragam aplikasi sekaligus.

PICOphone M4P cocok un­ tuk mendukung beragam aktivitas seperti mengerjakan dokumen, browsing, memu­ tar musik, bahkan memain­ kan game. Untuk mencukupi ­e nergi semua aktivitas dan fitur, sudah ditanamkan ba­ terai dengan kapasitas 2.000 mAh. Selain itu, PICOphone M4P juga berjalan di atas OS Android Lollipop versi paling baru 5.1.

M4P juga memiliki fitur yang terdapat di OS Android Lollipop 5.0. Kelebihan lain dari Lollipop ini adalah hasil gambar jepretan kamera yang sesuai dengan aslinya, karena kontrol kamera lebih detail dan dukungan untuk beberapa format RAW. Menurut Aam, soal audio juga tidak luput dari pembaha­ ruan. Di Android Lollipop, du­

kungan audio channel 5.1 dan 7.1 memungkinkan pengguna untuk mencampur channel hingga delapan saluran secara realtime sehingga membantu mengolah audio input lebih jernih.

Pengaturan konektivitas yang berjalan di PICOphone M4P juga tergolong lebih mu­ dah. Di quick setting terdapat dropdown menu tambahan yang lebih detail untuk fitur konektivitas seperti Wi-Fi dan bluetooth.

“Menu ini membantu pengguna agar lebih mudah ­m e­n g­atur setting konektivi­ tas ponsel tanpa harus repot meng­akses Home Menu. Salah satu keunggulan notifikasi ini adalah dalam menentukan koneksi Wi-Fi sehingga sam­ bungan koneksi akan diprio­ ritas ke Wi-Fi dengan kualitas bagus,” kata Aam. (HES/E1)

Beli Dua Dapat Tiga di Galeri Elzatta TOKO busana muslimah, Ga­ leri Elzatta, di Jalan ZA Pa­ garalam, Bandar Lampung, menawarkan promosi spesial di awal September 2015.

Management Trainer for Store Coordinator Galeri Elzat­ ta, Feri, menjelaskan pada promosi ini pembelian dua produk tertentu akan menda­ patkan bonus satu produk.

“Promosi ini hanya kami beri­ kan untuk koleksi busana gamis. Jadi setiap pembelian dua buah gamis dengan harga Rp179 ribu, pelanggan akan mendapatkan bonus satu pak­ aian dengan harga Rp75 ribu ke bawah,” kata dia di Galeri Elzatta, Selasa (1/9).

Feri menjelaskan pada awal bulan ini pihaknya juga me­ nawarkan beberapa produk unggulan, seperti blazer, scarf

segiempat, dan sporty series.

Untuk koleksi sporty series, tersedia baju renang berba­ han dasar spandek Elzatta dengan warna-warna yang

“

Elzatta telah menyiapkan berbagai koleksi terbarunya yang diyakini akan sangat diminati para pelanggan. menarik, serta sweter yang dapat digunakan untuk ber­ santai dan joging. Ada juga celana olahraga khusus untuk para wanita yang mengguna­ kan jilbab.

Sedangkan untuk koleksi scarf segiempat, lanjut Feri, yang menjadi andalan di awal bulan ini ialah scarf segiempat dengan motif mega bendung.

“Scarf segiempat kami merupakan produk Elzatta yang sangat diminati para pelanggan dan selalu men­ jadi best seller di setiap bu­ lannya.”

Feri menambahkan me ­ nyambut Iduladha pada bulan ini, Elzatta telah menyiapkan berbagai koleksi terbarunya yang diyakini akan sangat diminati para pelanggan.

P ro d u k- p ro d u k u n g g u l a n itu akan diluncurkan pada ming­gu kedua September ini.

“Jadi para hijabbers, tunggu koleksi terbaru kami,” kata dia. (*4/E1)

±

adisunaryo@lampungpost.co.id

±

±

±

CMYK

±

±

±

±

CMYK

rabu, 2 september 2015

CMYK

EKONOMI

LAMPUNG POST

±

11

Artha Graha Network Perkuat Baja Indonesia PERUSAHAAN baja asal Taiwan, China Steel Corporation (CSC), bersama dengan Artha Graha Network (AGN) melalui PT Artha Metal Sinergi (AMS) tetap siap berinvestasi pada sektor indus­ tri baja di Indonesia, dengan total nilai investasi mencapai 6 miliar dolar AS atau Rp80 triliun untuk tiga tahap pembangunan pabrik. Investasi ini diharap­ kan mampu memperkuat in­ dustri baja nasional di tengah pelemah­an ekonomi global.

Menteri Perindustrian Saleh Husin menjelaskan investasi tersebut saat ini telah sampai pada tahap pendaftaran di Badan Koordinasi Penanaman Modal

n ANTARA/ADITYA PRADANA PUTRA

KERAJINAN GITAR LISTRIK. Perajin membuat kerajinan gitar listrik di Ambarawa, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, Selasa (1/9). Perajin gitar yang berharga antara Rp2 juta dan Rp8 juta tersebut mengalami kenaikan omzet sekitar 30 persen pascakenaikan nilai dolar AS terhadap rupiah selama dua pekan terakhir.

Inflasi Agustus 2015 Terendah Inflasi di ibu kota Provinsi Lampung ini menempati peringkat ke-32 dari 82 kota yang diamati perkembangan harganya.

DIAN WAHYU KUSUMA

B

ADAN Pusat Statistik (BPS) Lampung mencatat laju inflasi Kota Bandar Lampung di sepanjang Agustus 2015 (point to point) menyentuh angka 3,20%. Sedangkan jumlah inflasi year on year (yoy) naik menjadi 8,25%.

Kepala BPS Lampung Adhi Wiriana, melalui keterangan tertulisnya, Selasa (1/9), me­ ngatakan bila melihat per­ bandingan inflasi tahunan se­ cara umum, menurut penghi­ tungan inflasi tahun kalender 2015 (Januari sampai Agustus) sebesar 3,20% menunjukkan angka terendah dalam kurun waktu empat tahun terakhir (pada periode yang sama).

Sementara untuk inflasi yoy pada 2015 sebesar 8,25%, menunjukkan angka yang pa­

ling tinggi dalam kurun waktu empat tahun terakhir (pada periode yang sama). “Khawatir inflasi sudah 8,25%, ada hal yang perlu dijaga, faktor luar seperti nilai tukar rupiah ter­ hadap dolar Amerika, jangan sampai lebih dari dua digit (>10%) karena angka kemiskin­ an bisa meningkat,” kata dia.

Adhi menambahkan pada Agustus 2015, Bandar Lam­ pung mengalami inflasi 0,41%.

Terdapat enam kelompok pe­ ngeluaran yang memberikan andil inflasi, yakni kelompok bahan makanan memberi andil inflasi 0,33%; kelompok makanan jadi, minuman, rokok, dan tembakau 0,08%; kelompok perumahan, air, listrik, gas, dan bahan bakar 0,03%; kelompok sandang 0,02%; kelompok pendidikan, rekreasi, dan olahraga 0,02%;

dan kelompok kesehatan 0,01%. Sedangkan kelompok transpor, komunikasi, dan jasa keuangan memberikan andil yang menahan laju in­ flasi sebesar 0,08%.

Beberapa komoditas yang dominan memberikan andil inflasi, di antaranya beras, cabai merah, daging ayam ras, daging sapi, bubur, telur ayam ras, soto, cabai rawit, dan biaya pendidikan taman kanak-kanak. Menurutnya, sekolah dasar sampai mene­ ngah atas masih dalam proses rapat komite.

Indeks Harga Konsumen Berdasarkan penghitungan indeks harga konsumen (IHK), inflasi Bandar Lampung ter­ jadi karena adanya kenaikan indeks pada kelompok bahan makanan yang naik 1,36%; kelompok makanan jadi, mi­ numan, rokok, dan tembakau naik 0,46%; kelompok ke­ sehatan naik 0,38%; kelompok

sandang naik 0,31%; kelom­ pok pendidikan, rekreasi, dan olahraga naik 0,28%; dan kel­ ompok perumahan, air, listrik, gas, dan bahan bakar naik 0,14%. Sedangkan ke­lompok transportasi, komunikasi, dan jasa keuangan mengalami penurunan indeks atau de­ flasi, yaitu turun 0,46%.

Adhi juga menjelaskan inflasi di ibu kota Provinsi Lampung itu menempati pe­ ringkat ke-32 dari 82 kota yang diamati perkembangan har­ ganya. Dari 82 kota, 59 kota mengalami inflasi dan hanya 23 kota mengalami deflasi.

Inflasi tertinggi terjadi di Tan­ jung Pandan sebesar 2,29%, sedangkan inflasi terendah dialami Sumenep, Kediri, dan Probolinggo masing-masing 0,02%. Deflasi tertinggi dialami Ambon sebesar 1,77%, sedang­ kan deflasi terendah terjadi di Singkawang dengan 0,01%. (U3) dianwahyukusuma@lampungpost.co.id

(BKPM). “Rencananya (pabrik) akan dibangun di Pulau Jawa.

Saat ini baru penandatanganan kerja sama terlebih dahulu, ke depannya masih akan dilakukan studi kelayakan atau feasibility study (FS) lebih dalam lagi,” kata dia di sela-sela pembukaan pameran kosmetik dan jamu, di Gedung Kementerian Perindus­ trian, Jakarta, Selasa (1/9).

Secara terpisah, CEO PT AMS Felix Effendi menuturkan AGN bertekad untuk memperkuat industri baja nasional dan mem­ perluas penyerapan tenaga ker­ ja dengan membangun pabrik baja pertamanya di Indonesia.

“Perusahaan kami berencana

untuk jadi major player di In­ donesia untuk bangun pabrik baja yang terintegrasi dari hulu ke hilir. Pangsa pasarnya untuk domestik,” kata Felix seusai penandatanganan nota ke­ sepahaman antara CSC Group dengan AGN di Jakarta.

Selain itu, dia juga me ­ ngungkapkan kebutuhan akan produk baja yang sangat besar di Indonesia menjadi alasan yang kuat bagi PT AMS untuk membangun pabrik. Terlebih lagi saat ini pemerintah juga ten­ gah menggenjot proyek pemba­ ngunan infrastruktur sehingga membutuhkan pasokan baja dalam jumlah besar. (MI/U3)

IMF Sarankan RI Antisipasi Kebijakan Moneter MANAGING Director Inter­ n at i o n a l M o n e t a r y F u n d (IMF), Christine Lagarde me­ nyarankan Indonesia untuk lebih antisipasi terhadap ke­ bijakan moneter dan fiskal un­ tuk menghadapi perlambatan ekonomi dunia.

“Persiapan terbaik untuk melakukan itu adalah antisi­ pasi dari kebijakan moneter dan ruang fiskal, harus disi­ plin fiskal sehingga lapangan kerja tercipta,” ujar Lagarde saat memberi kuliah umum di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, Jakarta, Selasa (1/9).

Dengan posisi Indonesia yang baru memiliki utang 28% dari Produk Domestik Bruto dan defisit yang masih kecil, Indo­ nesia masih memiliki peluang untuk mendorong pertum­ buhan ekonomi. Bahkan dia memprediksi Indonesia bakal memiliki pertumbuhan ekono­ mi lebih tinggi sedikit dari 5% dengan proyeksi tahun ini tidak sampai 5% yakni 4,7%.

Sejauh ini Lagarde melihat Indonesia sudah memiliki antisipasi yang cukup bagus menghadapi gejolak ekonomi global. Indonesia sudah dalam jalur untuk memperbaiki dan

mempertahankan pertumbuh­ an ekonominya.

Guru besar FEB UI, Mari Elka Pangestu, mengungkap­ kan dalam jangka pendek, masalah fluktuasi rupiah dan arus modal masih akan terjadi.

Tetapi itu terjadi bukan lebih karena membaiknya ekonomi Amerika Serikat dan devaluasi Yuan Tiongkok.

“Sehingga Indonesia harus menghadapi saja dan mawas diri dengan melakukan lang­ kah-langkah jangka pendek di fiskal dan moneter dan kebijakan yang konsisten,” paparnya. (MI/U3)

Tingkat Hunian Hotel di Bandar Lampung Menurun TINGKAT penghunian kamar (TPK) hotel berbintang di Ban­ dar Lampung selama Juli 2015 mencapai posisi 40,54 persen atau turun 3,12 poin diban­ dingkan Juni 2015 yang ter­ catat 43,66 persen.

“TPK hotel berbintang Juli 2015 jika dibandingkan Juli 2014 yang tercatat 58,04 persen juga mengalami penurunan 17,50 poin,” kata Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Lampung Adhi Wiriana, Selasa (1/9).

Ia menyebutkan TPK ako­

modasi lainnya pada Juli 2015 tercatat 32,41 persen, naik 1,48 poin dibanding Juni 2015 yang membukukan 30,93 persen.

Jumlah tamu selama Juli 2015, lanjutnya, yang menginap di ho­ tel bintang dan akomodasi lain­ nya (gabungan) mencapai 76.279 orang, terdiri atas 617 tamu asing dan 75.662 tamu domestik.

Kondisi ini mengalami pe­ ningkatan sebanyak 3.805 orang (5,25%) dibandingkan Juni 2015 yang tercatat 72.474 orang. Jumlah tamu menurut hotel berbintang

selama Juli 2015 sebanyak 11.098 orang, terdiri atas 246 tamu asing dan 10.852 tamu domestik.

Jumlah tersebut menurun 1.042 orang (8,58%) diban­dingkan Juni 2015 yang tercatat 12.140 orang.

Sedangkan jumlah tamu selama Juli 2015 yang menginap diako­ modasi lainnya sebanyak 65.181 orang, terdiri atas 371 tamu asing dan 64.810 tamu domestik atau naik seba­nyak 4.846 orang atau sekitar 8,03 persen dibandingkan Juni 2015 yang tercatat 60.334 orang. (ANT/U3)

OPINI

rabu, 2 september 2015

LAMPUNG POST

12

Menyoal Keberadaan Kaum Marginal Dedi Wahyudi Dosen dan Staf Kepegawaian Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri Jurai Siwo Metro

L

n FERIAL

Mengambinghitamkan Kriminalisasi Marwan Mas Guru Besar Ilmu Hukum Universitas Bosowa 45, Makassar

K

ETAKUTAN kepala daerah dikriminalisasi oleh penyidik dalam menyerap anggaran perlu dikaji secara bijak. Setidaknya, ada dua konsep yang dianggap sebagian kalangan berbenturan. Pertama, kepala daerah takut mengeluarkan kebijakan yang menyebabkan sangat sedikit menyerap anggaran lantaran takut dikriminalisasi.

Kedua, penafsiran perbuatan melawan hukum dan penyalahgunaan wewenang yang diatur dalam Pasal 2 dan Pasal 3 UU No. 31/1999 yang diubah dengan UU No. 20/2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi (UU Korupsi) acap dianggap melampaui batas saat diterapkan oleh penyidik.

Seharusnya tidak boleh ada pikiran seperti itu. Pasalnya, seseorang diangkat menjadi pejabat lantaran ia dianggap cerdas, berintegritas, profesional, dan mengetahui serta memahami substansi peraturan perundang-undangan.

Karena itu, setiap kebijakan yang berbentuk pengaturan (regelling) atau penetapan (beschikking) yang berkaitan dengan proyek pengadaan barang dan jasa bisa saja diadili keabsahannya.

Dalam Peraturan Presiden No. 70/2012 tentang Perubahan Kedua atas Perpres Nomor 54/2010 tentang Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah, hal itu telah diatur secara teknis administratif, yuridis, dan mekanisme pengelolaan proyek.

Perpres itu menjelaskan apa itu pengadaan barang dan jasa, siapa pengguna barang dan jasa, siapa dan apa kewenangan pengguna anggaran, dan kuasa pengguna anggaran. Perpres itu juga menjelaskan pejabat pembuat komitmen, pejabat pengadaan, pejabat penerima hasil pekerjaan, dan berbagai bentuk jenis kontrak. Semuanya diatur secara perinci dan tinggal diterapkan secara profesional dengan dukungan profesionalitas dan integritas yang tinggi.

Publik ragu, jangan sampai ketentuan itu dianggap rumit dan terlalu tegas dalam mencegah penyeleweng­ an sehingga kriminalisasi dijadikan kambing hitam karena ketentuan tersebut tidak bisa diakali untuk

PARTISIPASI OPINI

mendapatkan uang lebih.

Akan tetapi, kita juga berharap agar penyidik tidak menggunakan kacamata kuda dalam menafsirkan UU Korupsi dan Perpres Pengadaaan Barang dan Jasa. Boleh jadi itu yang membuat Presiden Jokowi berencana mengeluarkan Perpres Percepatan Pembangunan Infrastruktur.

Biasanya, kebijakan pengadaan barang dan jasa tidak melanggar hukum, tetapi pelaksanaannya diakali yang dapat berpotensi merugikan keuangan negara seperti dimaksud dalam UU Korupsi.

Saya mengapresiasi positif tindakan jaksa agung yang cepat merespons instruksi presiden agar pembangun­ an di daerah berjalan tanpa ada Pendampingan Kejaksaan penyimpangan.

Pada sidang kabinet baru-baru Kalau TP4 melaksanakan tugas ini, terungkap bahwa realisasi pe­ sesuai fungsinya, tetapi masih saja nyerapan anggaran kementerian ada oknum pejabat pengadaan yang hingga pertengahan Agustus 2015 melakukan penyimpangan secara hanya sekitar 20% dari total dana berulang seperti selama ini, penyidik yang dianggarkan. akan menindak tegas sesuai dengan Itu wajar kalau Presiden Jokowi UU Korupsi. mengeluarkan emKita juga berpat instruksi. (Suara harap KPK dan BPK Merdeka, 25/8) Permelakukan hal yang tama, setiap diskresi sama terhadap pejakeuangan tidak bisa Kriminalisasi seharusnya bat di tingkat kemendipidana. Sekiranya terian dan BUMN. bukan menjadi alasan Sinergitas pendam­ ada kesalahan aduntuk takut membuat pingan merupakan ministrasi, ditindakkebijakan menyerap upaya pencegahan lanjuti terlebih dulu yang diharapkan oleh aparat internal anggaran negara. pengawasan peme­ berfungsi maksimal rintah sesuai de­ngan UU No. 30/2014 dalam mengelola uang negara. tentang Administrasi Pemerintahan.

Kedua, Presiden meminta setiap Kerugian Keuangan Negara Dari satu aspek, kekhawatiran pekerugian dalam tindakan administrasi pemerintah dibawa ke jalur perdata nyelenggara negara dapat dipahami. dengan membayar ganti rugi atas ke­ Ada beberapa alasan bila melihat salahan administrasi yang dilakukan. realitas penegakan hukum di daerah.

Ketiga, aparat penegak hukum harus Bukan lagi rahasia bahwa ada pe­ benar-benar teliti dalam melihat nyidik yang belum sepenuhnya steril kerugian keuangan negara atas dasar dari upaya “main mata”.

Itu dapat dilihat dari banyaknya niat mencuri. Keempat, tidak boleh melakukan ekspos tersangka sebelum kasus korupsi yang tidak segera dilimpahkan ke penuntutan. Itu yang penuntutan.

Menindaklanjuti instruksi Presiden, membuat para aktivis antikorupsi dan Kejaksaan Agung membentuk Tim mahasiswa berunjuk rasa terhadap Pengawal, Pengamanan Pemerin- berbagai kasus korupsi yang me­ tahan, dan Pembangunan (TP4) untuk ngendap di tingkat penyidikan.

Salah satu yang dicurigai ialah dumencegah kriminalisasi terhadap gaan suap dan tekanan politik bagi jajaran pemerintah daerah.

Menurut Jaksa Agung Prasetyo penyidik yang menyebabkan berkas (Media Indonesia, 22/8), fungsi utama perkara penyidikan (BAP) kasus TP4 ialah mencegah terjadinya pe- korup­si bolak-balik dari kejaksaan.

Meski susah dibuktikan, nuansanya nyimpangan. TP4 akan memberikan pendampingan pada saat pelelangan, begitu terasa karena cukup lama suatu BAP mengendap di penyidik. Sangat pengerjaan, dan pembebasan tanah.

Kita berharap kepala daerah me- wajar sikap presiden yang mendorong manfaatkan TP4 untuk mengawasi para penegak hukum untuk tetap be­ pelaksana­an pengadaan, baik dari aspek kerja pada jalurnya secara profesional. administrasi yang dikhawatirkan dikrim- Namun, pejabat negara tidak seharusinalisasi maupun teknis yuridis agar nya takut secara berlebihan. tidak terjadi perbuatan melawan hukum Biasanya, tidak akan ada asap kadan penyalahgunaan wewenang. lau tidak ada api. Sejauh mengikuti

“

mekanisme peraturan perundangundangan yang berlaku, tidak akan ada tindakan penyidikan. Yang patut dipahami dari UU Korupsi ialah unsur “perbuatan melawan hukum” untuk memperkaya diri sendiri atau orang lain serta unsur “menyalahgunakan wewenang” dengan tujuan me­ nguntungkan diri sendiri atau orang lain atau suatu korporasi yang dapat merugikan keuangan atau perekonomian negara.

Pengertian kerugian negara yang dianut dalam UU Korupsi ialah delik formil, yaitu tindak pidana korupsi dianggap sudah terjadi apabila unsurunsur perbuatan yang dilarang sudah terpenuhi tanpa memperhitungkan timbulnya suatu akibat.

Untuk memidana suatu perbuatan yang dilarang, harus dilandasi niat jahat (mens rea) sehingga suatu kebijakan (diskresi) yang tidak sesuai de­ ngan aturan tidak selamanya termasuk penyalahgunaan wewenang. Membuktikan penyalahgunaan wewenang selalu dilihat pada ”tugas pokok dan fungsi (tupoksi)” dari tersangka yang dicantumkan dalam keputusan atau keppres pengangkatannya.

Kategori delik formil sebetulnya cukup rasional yang dipraktikkan penyidik. Kata “dapat” berarti berpotensi merugikan keuangan negara.

Itu sudah cukup bagi penyidik untuk membawa suatu perbuatan ke peme­ riksaan pengadilan.

Tidak perlu membuktikan adanya kerugian negara di depan sidang pe­ ngadilan bila secara nyata didukung bukti-bukti yang mengarah “adanya potensi kerugian negara” sebagai ketentuan khusus (lex specyalist derogat legi generale). Namun, realitas berkata lain, penyidik harus memperoleh hasil audit dari BPK atau BPKP mengenai jumlah kerugian keuangan negara.

Hal itu untuk memenuhi ketentuan Pasal 18 Ayat (1) huruf b UU Korupsi agar penjatuhan pidana “pembayaran uang pengganti” dapat dikenakan secara maksimal. Kerugian itu harus dibuktikan penuntut umum di depan sidang pengadilan yang sebetulnya sudah menyimpang dari teori delik formil.

Itulah yang dipraktikkan selama ini sehingga ketakutan terhadap kriminalisasi seharusnya bukan menjadi alasan untuk takut membuat kebijakan menyerap anggaran negara. n

GBT (lesbi, gay, homoseksual, dan transgender) merupakan istilah yang mulai populer sejak 1990-an kini sudah memiliki banyak sekali organisasi yang tersebar di seluruh penjuru nusantara, misalnya yang terkenal adalah organisasi LGBT Arus Pelangi di Jakarta serta Gaya Nusantara di Surabaya. Bisanya para LGBT menempati pulau-pulau yang padat penduduk, misalnya Jawa dan Sumatera. Keberadaan LGBT itu sudah jelas bahkan pada pilres kemarin, mereka mendeklarasikan mendukung Jokowi. Itu bukti bahwa mereka sudah ada di mana-mana.

Banyak kisah pilu terjadi di negeri ini yang dialami oleh me­ reka para LGBT. Misalnya karena seorang karyawan masuk kategori priawan (pria wanita) sehingga dia berdandan layaknya laki-laki, kemudian minta cuti haid dipermasalahkan.

Bagi karyawan yang lesbian juga mendapat perlakuan yang kurang mengenakkan, baik dari lingkungan tinggal maupun lingkungan kerja. Misalnya sering diusir dari tempat indekos, ada juga yang

“

Pemerintah juga perlu menggalakkan pendidikan seks serta pendidikan identitas gender yang benar agar pemahaman warga negaranya tidak keliru. dimutasi terus sehingga lama-lama karyawan tersebut memilih keluar.

Kejadian yang dialami oleh para lesbian juga di­alami oleh para waria yang semakin sulit mencari pekerjaan sehingga akhirnya me­ reka menjadi pekerja seks komersial akibat keterbatasan pemilihan pekerjaan.

Kiranya mereka butuh sekali komunitas. Komunitaslah yang akan menekankan bahwa LGBT bukanlah penyakit menular. Apabila mereka dibiarkan tanpa adanya komunitas, mereka akan seperti selalu di dunianya sendiri tanpa memperhatikan lingkungan sekitar. Seperti yang disampaikan oleh WHO atau Organisasi Kesehat­an Dunia pada 1990 bahwa LGBT bukan suatu penyakit atau gangguan jiwa.

Kita juga harus tahu bahwa mereka itu merupakan takdir dari Tuhan yang dibuktikan dalam penelitian ahli genetika Dean Hamer yang membahas masalah kromosom XQ 28, para pelaku homoseksual itu terpe­ngaruh oleh adanya kromosom tersebut, walaupun enam tahun kemudian George Rice kurang sepakat terhadap penelitian Hamer karena penelitiannya terhadap 52 pasangan gay tidak ditemukan keanehan pada kromosom XQ 28.

Para LGBT selalu dan selalu menjadi cibiran masyarakat, dipaksa “sembuh”, dan diminta segera “bertobat”. Hal itu semakin memanas ketika ditambah de­ngan diangkatnya kasus pedofilia di JIS (Jakarta International School)

dan kasus pembunuhan berantai yang dilakukan oleh Ryan beberapa waktu lalu. Akhirnya setiap mereka selalu dianggap parasit, negatif, dan masyarakat tidak mau mendekatinya bahkan masyarakat juga semakin paranoid dengannya.

Masyarakat juga kadang memperlakukan mereka secara beringas.

Hendaknya para teolog dan pendakwah itu kenal betul apa itu LGBT yang ditinjau dari berbagai dimensi keilmuan agar tidak terjadi adanya truth claim atau klaim kebenaran. Para pendakwah yang menggunakan tafsir agama yang rigid menjadi kendala utama terhadap pengakuan LGBT di masyarakat kita. Ingatlah bahwa LGBT mempunyai martabat dan hak yang sama sebagai ciptaan Tuhan.

Para pendakwah juga kita harapkan jangan menjadikan agama atau tradisi sebagai satu-satunya ukuran untuk menilai benar-salah karena ini sangat berbahaya.

Para teolog dan pendakwah juga harus memperjuangkan hak-hak LGBT sebagaimana dulu mereka memperjuangkan pembebasan perbudakan.

Tuhan menguji apakah agama yang mereka agung-agungkan dan dianggap sebagai agama yang menjaga nilai-nilai kemanusiaan, kedamaian, kesejahteraan itu dijadikan sebagai alat untuk menjustifikasi diskriminasi LGBT atau tetap pada tujuan awal agama itu ada. Para pendakwah hendaknya ber-“jihad” untuk mewujudkan kedamaian dan terwujudnya hakhak LGBT. Terlepas dari dosa atau tidak berdosa, hendaknya kita menghargai LGBT sebagai mana mestinya.

Penuhilah hak-hak LGBT sebagai manusia seutuhnya yang merdeka tanpa mengalami diskriminasi atau kekerasan. Wujud penghargaan kita itulah sebagai salah satu cara untuk mengharmonisasikan kehidupan yang saling berdam­ pingan dan penuh kedamaian.

Janganlah ada perasaan bahwa jika kita sering berdampingan dengan mereka maka kita akan tertular. Itu semua tergantung diri kita masing-masing. Tidak ada salahnya kita berteman dan menghargai keberadaan mereka sebagai manusia. Jangan batasi mereka untuk dapat mengakses kesehatan, pendidikan, pekerjaan, dan keadilan mereka. Tentunya kita juga mengimbanginya de­ ngan penanaman pemahaman kepada LGBT agar menghargai juga prinsip-prinsip yang ada di negara ini.

Negara kiranya perlu hadir dalam permasalahan LGBT. Kita bisa melihat di Amerika Serikat yang akhirnya melegalkan pernikahan sesama jenis. Untuk Indonesia kiranya untuk melangkah sejauh itu perlu waktu yang lama. Maka cukuplah negara menjamin hakhak LGBT. Apalagi negara kita sudah me­ ratifikasi Deklarasi Universal Hakhak Asasi Manusia tahun 1948 dan Konvensi Penghapusan Segala Bentuk Diskriminasi terhadap Perempuan melalui Undang-Undang No. 7 Tahun 1984. Selain itu, peme­ rintah juga perlu menggalakkan pendidikan seks serta pendidikan identitas gender yang benar agar pemahaman warga negaranya tidak keliru. n

Lampung Post menerima opini orisinal dan tidak dikirim ke media lain, tak lebih dari 5.000 karakter. Kirim via e-mail ke redaksi@lampungpost.co.id dan redaksilampost@yahoo.com dengan mencantumkan nomor kontak dan rekening bank. Kami mengutamakan tulisan yang mengkaji fenomena aktual di lingkungan masyarakat Lampung. Setiap artikel/tulisan, foto atau materi apa pun yang telah dimuat di Lampung Post dapat dipublikasikan atau dialihwujudkan kembali dalam format digital dan atau nondigital tetap merupakan bagian dari harian ini.

Direktur Utama: Raphael Udik Yunianto.

Pemimpin Umum: Bambang Eka Wijaya.

Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab: Iskandar Zulkarnain.

Pemimpin Perusahaan: Prianto A. Suryono.

Dewan Redaksi Media Group: Bambang Eka Wijaya, Djadjat Sudradjat, Elman Saragih, Gaudensius Suhardi, Laurens Tato, Lestari Moerdijat, Najwa Shihab, Putra Nababan, Rahni Lowhur Schad, Saur Hutabarat, Suryopratomo, Usman Kansong.

Kepala Divisi Pemberitaan: D. Widodo. Kepala Divisi Content Enrichment: Iskak Susanto. Kepala Divisi Percetakan: Kresna Murti. Kepala Divisi Radio: Iwan Marliansyah. Asisten Kepala Divisi Pemberitaan: Nova Lidarni, Musta’an Basran, Umar Bakti.

Sekretariat Redaksi: Nani Hasnia.

Redaktur: Lukman Hakim, Muharam Candra Lugina, Padli Ramdan, Rinda Mulyani, Rizki Elinda Sary, Sri Agustina, Vera Aglisa, Wiwik Hastutii.

Desain Grafis/Foto Redaktur: Hendrivan Gumala, Asisten Redaktur: Sugeng Riyadi, Nurul Fahmi, Ridwansyah.

Asisten Redaktur: Abdul Gofur, Aris Susanto, Delima Natalia Napitupulu, Eka Setiawan, Fathul Mu’in, Iyar Jarkasih, Susilowati, Wandi Barboy.

Biro Wilayah Utara (Lampung Utara, Way Kanan, Lampung Barat): Mat Saleh (Kabiro), Aripsah (Asisten Kabiro), Eliyah, Hari Supriyono, Hendri Rosadi, Yudhi Hardiyanto, Candra Putra Wijaya.

Liputan Bandar Lampung: Ahmad Amri, Deni Zulniadi, Dian Wahyu Kusuma, Firman Luqmanul Hakim, Ikhsan Dwi Satrio, Meza Swastika, Nur Jannah, R. Insan Ares Prameswara, Tri Sujarwo, Umar Wira Hadi Kusuma, Zainuddin.

Liputan Jakarta: Hesma Eryani.

Radio SAI-LAMPOST.CO. Redaktur: Isnovan Djamaludin.

Asisten Redaktur: Ricky P. Marly, Sulaiman, Gesa Vitara.

Publishing (Tabloid, Majalah, Buku): Sudarmono (Redaktur), Rahmat Hidayat, Djadi Satmiko.

Content Enrichment Bahasa: Wiji Sukamto (Asisten Redaktur), Chairil, Kurniawan, Aldianta.

Staf Khusus Biro Daerah: M. Natsir (Koordinator).

Biro Wilayah Tengah (Lampung Tengah, Metro, Lampung Timur): Chairuddin (Kabiro), M. Wahyuning Pamungkas (Asisten Kabiro), Agus Chandra, Agus Susanto, Andika Suhendra, Djoni Hartawan Jaya, Ikhwanuddin, M. M. Lutfi, Suprayogi, Musannif Effendi Y. Biro Wilayah Timur (Tulangbawang, Mesuji, Tulangbawang Barat): Juan Santoso Situmeang (Kabiro), Merwan, M. Guntur Taruna, Rian Pranata.

Biro Wilayah Barat (Tanggamus, Pringsewu, Pesawaran): Widodo (Kabiro), Abu Umarali, Mif Sulaiman, Sudiono, Heru Zulkarnain.

Biro Wilayah Selatan (Lampung Selatan): Herwansyah (Kabiro), Aan Kridolaksono, Juwantoro, Usdiman Genti.

Business Development: Amiruddin Sormin.

Senior Account Manager Jakarta: Pinta R Damanik.

Senior Account Manager Lampung: Syarifudin.

Account Manager Lampung: Edy Haryanto.

Asisten Manager Iklan Biro: Siti Fatimah.

Manager Sirkulasi: Indra Sutaryoto.

Manager Keuangan & Akunting: Rosmawati Harahap.

Alamat Redaksi dan Pemasaran: Jl. Soekarno Hatta No.108, Rajabasa, Bandar Lampung, Telp: (0721) 783693 (hunting), 773888 (redaksi). Faks: (0721) 783578 (redaksi), 783598 (usaha). http://www.lampost.co e-mail: redaksi@ lampungpost.co.id, redaksilampost@yahoo.com. Jakarta: Gedung Media Indonesia, Kompleks Delta Kedoya, Jl. Pilar Raya Kav. A-D, Kedoya Selatan, Kebon Jeruk, Jakarta Barat.

Telp: (021) 5812088 (hunting), 5812107, Faks: (021) 5812113. Kalianda: Jl. Soekarno-Hatta No. 31, Kalianda, Telp/Fax: (0727) 323130. Pringsewu: Jl. Ki Hajar Dewan-

tara No.1093, Telp/Fax: (0729) 22900. Kotaagung: Jl. Ir. H. Juanda, Telp/Fax: (0722) 21708. Metro: Jl. Diponegoro No. 22 Telp/Fax: (0725) 47275. Kotabumi: Jl. Pemasyarakatan Telp/Fax: (0724) 26290. Liwa: Jl. Raden Intan No. 69.

Telp/Fax: (0728) 21281. Penerbit: PT Masa Kini Mandiri.

SIUPP: SK Menpen RI No.150/Menpen/SIUPP/A.7/1986 15 April 1986.

Percetakan: PT Masa Kini Mandiri, Jl. Soekarno - Hatta No. 108, Rajabasa, Bandar Lampung Isi di Luar Tanggung Jawab Percetakan. Harga: Eceran per eksemplar Rp3.000 Langganan per bulan Rp75.000 (luar kota + ongkos kirim).

DALAM MELAKSANAKAN TUGAS JURNALISTIK, WARTAWAN LAMPUNG POST DILENGKAPI KARTU PERS DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA ATAU MEMINTA IMBALAN DENGAN ALASAN APA PUN. Member of Media Group

OPINI

rabu, 2 september 2015

LAMPUNG POST

nuansa

13

PAK DE PAK HO

Begal

I n LAMPOST/hendrivan

Eka Setiawan Wartawan Lampung Post

NSIDEN penembakan anggota Intel Polres Metro, Bripka Samsul M Isnanto, saat memburu komplotan pelaku yang ingin mencuri sepeda motor di Jalan Ikan Mas, Kota Metro, Kamis (6/8) lalu, dan Brimob Polda Lampung Bharada Jefri Saputra oleh kawanan begal, Kamis (27/8), sekitar pukul 22.00, di depan ATM Mandiri, Jalan Teuku Umar, Kedaton, Bandar Lampung, ternyata lumayan mengkhawatirkan serta meresahkan masyarakat Lampung.

Utamanya mereka yang kerap memanfaatkan malam hari sebagai waktu untuk bekerja mencari sesuap nasi. Beruntung, jajaran Kepolisian Daerah (Polda) Lampung yang dipimpin Brigjen Edward Syah Pernong dan Polres sigap memburu dan melumpuhkan pelaku dalam waktu yang tidak terlalu lama dari kejadian. Masyarakat pun sedikit tenang dan berani beraktivitas pada malam hari.

Sepulang kerja beberapa hari

lalu, sekitar pukul 22.00, saya singgah ke warung nasi uduk kegemaran saya dan istri di Jalan Urip Sumoharjo, simpang pertigaan turunan menuju Way Halim, untuk membelikan pesanan istri yang sedang ngidam uduk. Saat itu saya memesan dua bungkus nasi uduk lauk telur dan sambal untuk makan bersama istri tercinta di rumah.

Seraya menyiapkan pesanan, dua pelayan uduk, Aconk dan Acenk, berbincang-bincang dengan tukang ojek bernama Midun yang kerap mangkal dan ngopi di warung itu.

“Udah gila, orang-orang itu nekatnekat ngebegal, yang mengerikan bukan cuma maling harta, tapi juga nyawa,” kata Midun mengawali perbincangan. “Asli Bang, ntah apa yang ada di otaknya. Saya mending dagang uduk daripada mbegal,” timpal Aconk yang ditaksir berusia 23 tahun.

“Sama gua juga gitu. Percuma banyak duit enggak bisa nikma-

tin. Abis ngebunuh, dapet duit nyumput. Syukur kalau sempet n i k m a t i n h a s i l n ya , l a h k a l a u didor duluan sama polisi atau digebukin massa?” kata Acenk yang juga masih muda tak mau kalah.

Mendengar jawaban dua pe muda itu, Midun tersenyum sambil berkata, “Kalau generasi muda kita lebih milih bekerja yang halal untuk hidup kayak kamu orang, enggak akan ada begal, pencurian, atau perampokan. Toh tetep miskin juga kita walau ngebegal. Mengatasi ini kan kompleks dan membutuhkan dukungan semua pihak, baik pemerintah, pe­ngusaha, aparat keamanan, dan masyarakat. Penyiapan lapangan kerja dan penguatan kualitas SDM sangat diperlukan. Yang pasti jangan lupakan alim ulama agar kader-kader bangsa ini cerdas, berkarakter, dan kuat iman,” pesan Midun menutup percakap­ an. n

SURAT PEMBACA

Nasabah Siap Gugat Bank Permata SAYA protes keras atas perlakuan Bank Permata yang secara nyata tidak memikirkan perlindungan nasabahnya. Sebab, ketika saya berniat untuk melunasi utang fasilitas kredit rumah (KPR), yang tertuang dalam perjanjian fasilitas perbankkan Nomor 000042/0108/RTV/01 pada 30 Janua­ri 2008 atau 7 tahun sejak akad kredit. (angka waktu kredit 15 tahun ).

Sertifikat kepemilikan rumah tidak bisa saya dapatkan bahkan dokumen AJB, IMB, blue print tidak ada semua. Selama ini dan sampai saat ini saya membayar kewajiban dengan dipaksa, didenda, diberikan sanksi, bahkan ancaman tertulis dan lisan dari bagian penagih Bank Permata.

Status rumah yang kami beli, melalui KPR Bank Permata, tidak ada legalitas sebagai mana mestinya sesuai dengan perundang-undangan yang berlaku. Atas masalah ini saya sebagai nasabah sangat dirugikan dan tidak mendapat perlindung­ an dari pihak Bank Permata.

Jalur hukum sudah saya tempuh terhadap pengembang PT Modernland Realty Tbk dan sudah ada keputusan tetap (inkracht) Mahkamah Agung Republik Indonesia, yang menghukum PT Modernland Realty Tbk untuk membayar ganti rugi. Jika hal ini tidak ditanggapi, kami siap mengajukan gugatan kepada Bank Permata.

Kalibalau Kencana (khususnya perempat­ an jalan menuju ke Kelurahan Kalibalau Kencana).

Kondisi jalan berlubang dan berdebu saat kemarau sekarang ini. Apalagi itu adalah akses utama keluar/masuk kendaraan dari Perumahan Bukit Kencana menuju bypass (ditambah lagi banyak sekali gudang di dalam perumahan tersebut). Kondisi ini mengakibatkan warga yang berdomisili di sekitar jalan rusak parah tersebut setiap harinya terpaksa “makan debu”.

“

Kondisi ini mengakibatkan warga yang berdomisili di sekitar jalan rusak parah tersebut setiap harinya terpaksa “makan debu”.

Kepada Kadis PU Kota Bandar Lampung hendaknya segera memperbaiki jalan tersebut. Dan kepada pihak terkait lainnya mohon segera ditindak gudanggudang yang ada di dalam Perumahan Bukit Kencana karena kendaraan mereka yang membuat jalan cepat rusak. Terima kasih.

Budi Laksono Jalan Pangeran Antasari, Gg Waru 2, Kalibalau Kencana

Heryanto Dasana Indah Blok RA 4/17, Bonang, Kelapadua, Tangerang

Pak Wali Kota, Mohon Perbaiki Jalan Waru YTH. Wali Kota Bandar Lampung Herman HN. Mohon kepada Pak Wali Kota untuk menginstruksikan Dinas Pekerjaan Umum memperbaiki Jalan Waru 3, Kelurahan

Korupsi Hilang itu Keyakinan REKTOR UNJ Sutjipto (2003) mengatakan, “Sebelum negara ini hancur karena maraknya praktik korupsi, seharusnya pemerintah memberikan perhatian khusus pada pendidikan dengan segera membuat pola yang baku, blueprint pendidikan nasional, untuk mengatasi praktik korupsi.” (Kompas, 8 Februari 2003).

Lalu, dosen Universitas Sanata Dharma, Paul Suparno, juga menulis, “Praktik korupsi di Indonesia sudah menjamur.

Tidak ada bidang kehidupan tak tercemar virus korupsi, baik yang kecil maupun yang besar.” (Kompas, 11 Maret 2003).

Di sini, saya hanya mau mengatakan korupsi sudah lama dirasa bangsa ini.

Paling tidak 12 tahun yang lampau.

Hal itu terus tumbuh dan berkembang sampai saat ini. Memang negara tidak pernah diam dan terus melawan. Begitu juga koruptor, terus melawan dan malah menang.

Cukup banyak elite pribadi dan ke­ lompok elite bangsa ini punya moralitas yang rendah. Moralitas orang yang tidak berpikir tentang kehidupan orang lain.

Tolong Urai Antrean Panjang di Gerbang Tol PADA Minggu (30/8) saya naik taksi dari Pondok Indah menuju Kebon Jeruk dan berniat masuk tol lewat gerbang tol Ciputat 2. Saat itu, sekitar pukul 11.00, dan antrean ternyata sangat panjang.

Setelah saya melewati perempatan lampu merah, untuk bisa masuk tol me-

Orang yang tak dapat menyadari bahwa dengan korupsinya itu sudah menghancurkan kehidupan yang luas.

Apakah korupsi tak dapat dilawan dan tak dapat hilang dari negeri ini? Dapat!

Cara melawannya, dibuat gerakan nasional antikorupsi melalui (1) penerapan hukum yang jelas dan tegas, (2) kebijakan pemerintah yang tegas untuk pelanggar­ an korupsi, (3) penegak hukum berani dan tegas menindak pelaku korupsi, (4) pendidikan moral dimulai dari keluarga, (5) gerakan antikorupsi serentak di masyarakat.

L Heru Purwanto Mojosongo,Surakarta

Jalur Maut di Lenteng Agung DALAM dua hari terakhir, jika melintasi Jalan Lenteng Agung dari arah Tanjung Barat, Jakarta Selatan, menuju Depok, sungguh mengejutkan karena terlihat ratusan kendaraan sepeda motor dengan bebas melawan arah.

Barangkali ini dampak dari penegasan aparat kepolisian yang sedang melakukan Operasi Simpatik, yaitu

lewati gerbang tol Ciputat 2 waktu tempuh cukup lama karena tersendat oleh ramainya kendaraan yang mengantre untuk bayar tol.

SMS Panjangnya antrean benar-benar memakan waktu, menghadapi kemacetan seperti itu. Padahal, saya perhatikan tol lancar tanpa hambatan. Artinya, gerbang tol Ciputat 2 tersebut menjadi sumber kemacetannya. Kemacetan akibat gerbang tol Ciputat 2 hanya dua dan petugas dua orang pula.

Biasanya, bila kendaraan antre panjang, ada petugas yang menyodorkan karcis dan sekaligus bisa membayar sebelum sampai di gerbang tol. Beberapa petugas membagikan karcis dan pengguna tol membayar lebih dulu. Jadi, lalu lintas tidak terlalu macet dan memakan waktu untuk sampai dan membayar di gerbang tol tersebut. Saat di gerbang tol pengendara bisa langsung masuk tol. Itu salah satu solusi yang saya lihat di beberapa gerbang tol lainnya.

Kemacetan di gerbang tol Ciputat 2 bukan hari itu saja saya alami. Beberapa kali saat saya akan masuk tol, memang lalu lintas di gerbang tol Ciputat 2 itu macet.

Lagi-lagi kemacetan disebabkan kurangnya petugas yang membantu mengurai kemacetan. Saya berharap ada petugas yang membantu mengurai kemacetan di gerbang tol tersebut. Saya berharap ada perubahan pelayanan di gerbang tol Ciputat 2 karena hal itu terjadi terus. Entah hari libur entah hari kerja, kondisinya tetap sama.

Beberapa kali saya mengalami kema­ cetan panjang untuk melewati gerbang tol dan masuk ke jalan tol itu. Semoga pihak yang terkait memberikan solusi atas kemacetan panjang di gerbang tol tersebut. Sekali lagi, semoga ada petugas yang membantu memberikan karcis kepada pengendara dan bisa membayar langsung saat antre panjang.

Dengan demikian, pengendara tidak menumpuk membayar di gerbang tol Ciputat 2 yang mengakibatkan antrean macet lebih panjang lagi. Terima kasih.

Anzilla Bermukim di Jakarta

tak melakukan penilangan terhadap pelanggaran. Apalagi, saya tak melihat adanya polisi yang biasanya berjaga di jalur tersebut.

Mungkin dalam beberapa hari ter­ akhir ini semua aparat kepolisian sedang terkonsentrasi mengamankan peringatan Konferensi Asia-Afrika yang juga berlangsung di Jakarta.

Keterkejutan saya itu terjadi karena para pengendara sepeda motor tersebut melaju dalam kecepatan tinggi dan hampir memenuhi satu jalur. Padahal, melawan arus itu sungguh membahayakan diri dan orang lain.

Saya senang karena tak ada lagi kioskios yang berada di sisi kanan jalan yang bersisian dengan jalur kereta api.

Setidaknya, kini tak lagi ada terkejut ka­ rena ada kendaraan yang tiba-tiba berhenti di sisi kanan untuk berbelanja.

Jalur ke arah Pasar Minggu dari Depok memang selalu macet setiap pagi. Namun, hal itu bukan alasan untuk melawan arus.

Mohon kiranya kepada pihak berwenang memberi tindakan tegas kepada mereka yang melanggar. Mereka tidak bisa cuma diimbau tanpa ada tindakan tegas.

Indra Hadi Cililitan, Jakarta Timur

Polda bentuk tim khusus antibandit.

Semoga Lampung kian aman terkendali ya, Pak Ho.

n FERIAL

Pojok Tiga calon rektor Unila teken pakta integritas.

Teken-meneken itu gampang. Merealisasikan belum tentu. n 100 ribu buruh diprediksi terimbas PHK. Ekonomi melorot, buruh selalu jadi korban pertama.

SMS INTERAKTIF 08154059000

Rubrik TTS

Yth. Lampost, tolong disediakan rubrik teka teki silang (TTS) untuk menambah variasi dan kreativitas.

085269298xxx

Tanya Donasi

Untuk Alfamart dan Indomaret sebaiknya menyiapkan koin untuk kembalian, jangan setiap pembelian selalu kena donasi.

Apakah donasi benar sampai alamat?

085740665xxx

Pemotongan Dana BSM

Yth. Gubernur Lampung, Jaksa, Bupati Lampung Utara, dan DPRD. Kami ingin menanyakan kasus kepala SMPN 2 Sungkai Selatan yang memotong dana BSM SMP saat ini dingin-dingin saja. Apa bapak–bapak juga sudah dapat bagian? Tolong dipecat PNS yang nyata-nyata salah, kok malah dilindungi.

085789606xxx

Tanya Rapel di Tanggamus

Kami sebagai PNS Pemkab Tanggamus menanyakan tentang rapel, kenapa sampai saat ini belum dibagikan, sedangkan kabupaten lain sudah cair.

085384842xxx

Aparatur Tidak Tanggap

Yth. Bapak Herman HN. Kami bangga karena kinerja bapak yang nyata dan tanggap dalam mengantisipasi permasalahan di segala bidang, tetapi sayang aparatur bapak yang merupakan ujung tombak dalam melaksanakan kebijakan Pemkot tidak diikuti oleh camat Sukarame. Camat tidak tanggap dan cuek, tidak peduli atas munculnya bangunan liar yang dibangun secara permanen di sepadan bangunan sepanjang Jalan P Sebesi. Mengingat jika aparatur tidak tanggap untuk menertibkan dari awal hal ini pasti akan menimbulkan persoalan perkotaan. Demikian semoga bapak dapat mengevaluasi kinerja aparatur yang tidak dapat menjabarkan kebijakan bapak.

08127281xxx

Mohon Perbaikan Jalan

Yth. Gubernur dan Bupati Tuba. Mohon jalan yang ada di Menggala, Kabupaten Tulangbawang, diperbaiki. Jangan memperbaiki jalan yang ada di perdalaman saja, dan apabila diperbaiki jangan tanggung-tanggung, itulah gunanya kami sebagai rakyat kecil membayar pajak dan memilih Anda yang terhormat untuk menjadi orang kepercayaan rakyat di Provinsi Lampung ini. Jangan sudah diakhir masa jabatan baru berbenah terima kasih.

082376069xxx

Razia Lapak

Tolong razia lapak di bawah playover Antasari, sering terjadi keributan. Terima kasih.

081379963xxx

Persoalkan Jalur Kereta Api

Kami warga Bandar Lampung mengimbau agar jalur kereta api pengangkut batu bara di pindahkan keluar kota karena sangat mengganggu arus lalu lintas, membuat macet. Atas perhatiannya kami ucapkan terima kasih.

0852735223xxx

Keluhkan BPJS

Apakah kontrol menggunakan BPJS harus sesuai tanggal rujukan? Kami sudah antre dari pukul 07.00 sampai 14.30. Saat dipanggil petugas BPJS, katanya tidak bisa dan harus sesuai tanggal rujukan untuk kontrolnya, padahal obat sudah habis tiga hari sebelum tanggal kontrol tersebut. Sementara orang tua kami tidak boleh sama sekali dengan obat tersebut. Kata petugas BPJS, kalau ada keluhan sebelum jatuh tempo waktu kontrol, berobat ke puskes dulu, padahal dokternya sendiri sebelumnya melarang untuk berobat di puskes dan harus ke dokter yang biasanya karena masi dalam pengawasan. Mohon penjelasan pihak terkait. Terima kasih.

0811727xxx

HUMANIORA

rabu, 2 September 2015

Hari ini Ijazah SD Mulai Dibagikan HARI ini Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Provinsi Lampung membagikan ijazah SD negeri dan swasta, SDLB, dan ijazah ujian paket A se-Lampung.

Ketua Kelompok Kerja Disdikbud Provinsi Lampung F i r wa n s ya h m e n g a t a k a n tahun ini pihaknya mencetak 133.176 ijazah dan 146.127 surat keterangan hasil ujian nasional (SKHUN). “Jumlah ini sesuai dengan jumlah siswa yang mengikuti ujian,” kata Firwansyah, Selasa (1/9).

Menurut dia, jumlah tersebut akan dibagikan ke 4.551 SD negeri dan swasta, sedang­ kan SKHUN dibagikan ke 5.230 sekolah. Pihaknya akan membagikan ke Disdikbud kabupaten/kota, selanjutnya baru dibagikan ke sekolahsekolah.

“Hari ini pihak Disdikbud kabupaten/kota mengambil ijazah ke provinsi, baru kemudian mereka membagikan ijazah tersebut ke sekolahsekolah,” kata dia.

Dia mengatakan ijazah sudah bisa diambil hari ini, dan pihaknya tidak memberikan limit waktu kepada pihak kabupaten/kota. Namun, lebih cepat lebih baik agar segera dibagikan ke sekolah dan siswa. (NUR/S1)

LAMPUNG POST

14

laras bahasa LATIHAN RENANG Sejumlah orang tua murid SDIT Baitul Jannah sedang menunggu putrinya belajar berenang dengan didampingi seorang pelatih, Sabtu (29/8).

Renang merupakan salah satu cabang olahraga yang banyak disenangi anak-anak.

n LAMPUNG POST/ZAINUDDIN

Pemilihan Rektor Unila Diusulkan 9 September Pihak Unila berharap pemilihan rektor dipercepat agar tidak terjadi kekosongan jabatan.

Nur Jannah

K

ETUA Senat Universitas Lampung (Unila) Warsito mengatakan pihaknya mengusulkan pemilihan rektor pada 9 September mendatang. “Faksnya sudah dikirim sejak Jumat lalu, kemudian suratnya menyusul besoknya,” kata Warsito, Selasa (1/9).

Ia menjelaskan seharusnya pemilihan rektor dilaksanakan satu bulan setelah penjaringan rektor, yakni pada Juli. Namun, karena padatnya jadwal Menteri Ristek, Teknologi, dan Dikti M Natsir sehingga pemilihan rektor diundur.

“Awal September ini kan lagi sibuksibuknya tahun ajaran baru, mulai dari propti dan sebagainya, jadi kami maklumi saja kalau jadwal itu mundur.

Untuk itu, kami mengirimkan surat agar pemilihan rektor digelar pada 9 September,” ujar Warsito melalui sambungan telepon. Dia mengaku hingga kini belum ada jawaban dari Menteri.

Sementara itu, Rektor Unila Sugeng P Harianto mengharapkan Menteri tidak terlalu sibuk sehingga bisa melaksanakan Pemilihan Rektor Unila pada 9 September. “Tapi semua tetap tergantung Menteri, kapan mereka bisa datang ke sini,” kata dosen Fakultas Pertanian itu.

Menurut Sugeng, masa jabatannya akan habis pada 20 September 2015. Pada masa itu seharusnya sudah ada rektor

baru yang menggantikan posisinya. “Ja­ ngan sampai ada kekosongan pemimpin, nanti kalau ada apa-apa tidak ada yang bertanggung jawab,” ujar dia.

Terkait suaranya di pemilihan rektor nanti, Sugeng mengatakan akan memberikan suara kepada calon yang dipilih Menteri. Bahkan, tidak menutup kemungkinan Menteri menitipkan suaranya kepadanya untuk dipilihkan salah satu calon.

“Kalau saya nanti diminta Pak Menteri memilih si A, mengapa tidak? Siapa tahu Menteri menitipkan suaranya lewat saya untuk memilih salah satu calon karena tidak bisa hadir,” kata Sugeng berkelakar. (S1) nurjannah@lampungpost.co.id

UBL-Dinas PU Helat Event Konstruksi Nasional

n LAMPUNG POST/ISTIMEWA

SOSIALISASI KONSTRUKSI. UBL bersama Dinas PU Provinsi Lampung menggelar Sosialisasi Partisipasi Infrastruktur atau Event Konstruksi Nasional (PKPD-PU), Selasa (1/9), di Auditorium Gedung Pascasarjana UBL.

UNIVERSITAS Bandar Lampung (UBL) bekerja sama de­ ngan Dinas Pekerjaan Umum (PU) Provinsi Lampung menyelenggarakan Sosialisasi Partisipasi Infrastruktur atau Event Konstruksi Nasional, Selasa (1/9), di Auditorium Gedung Pascasarjana.

Wakil Rektor UBL Bidang Akademik Hery Riyanto me­ ngatakan kegiatan bertema Tinjauan sosialisasi mengenai peran pemerintah daerah dalam pembangunan ini bertujuan memberikan inspirasi dan motivasi kepada para

peserta untuk menciptakan infrastruktur yang lebih baik di masa mendatang.

“Kegiatan ini juga sebagai salah satu upaya untuk mempersiapkan tenaga-tenaga ahli infrastruktur andal di Indonesia yang bersertifikat dan mampu bersaing menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN atau Asean Economic Community (MEA),” ujar Hery, kemarin.

Kepala Dinas PU Bina Marga Budi Daamawan mengatakan kegiatan Penilaian Kinerja Pemerintah Daerah Pekerjaan Umum (PKPD-PU) penting da-

lam menciptakan tenaga kerja yang bersertifikat dan bisa bersaing menghadapi MAE. Tenaga kerja bersertifikat memerlukan pembinaan konstruksi dari pemerintah kabupaten/kota, salah satunya melalui kerja sama PU dengan akademisi ini.

Event Kontruksi Nasional ini dihadiri Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan Adeham, Karo Adbang Peme­ rintah Provinsi Lampung Zaenal Abidin, dan Kasi Kemitraan Bidang Binjokon Dinas Bina Marga Provinsi Lampung Edy Santoso. (RIN/S1)

Wajah Bahasa Indonesia di Media Luar Ruang Devina Aulia Bahty*

PEMAKAIAN bahasa Indonesia di ruang publik belum seluruhnya mengikuti kaidah bahasa Indonesia yang benar. Baik pilihan kata, aturan ejaan, maupun strukturnya masih perlu dilakukan pembenahan.

Hal itu dapat kita saksikan, terutama dalam pemakaian gabung­an kata yang merangkai kata benda, masih banyak yang tidak mengikuti kaidah hukum DM. Artinya, kata yang diterangkan letaknya mendahului kata yang menerangkan atau kata yang menerangkan terletak sesudah kata yang diterangkan.

Wajah bahasa Indonesia di media luar ruang terkesan belum memperlihatkan harapan kita bersama. Susunan kata di dalam spanduk, papan nama, atau iklan masih terpengaruh oleh susunan bahasa asing, yaitu bahasa Inggris. Struktur gabungan kata dalam bahasa asing (Inggris) itu mengikuti hukum MD: kata yang menerangkan berada sebelum kata yang diterangkan. Benarkah susunan kata paket pos, perdana menteri, dan videoklip? Bukankah seharusnya pos paket, menteri perdana/ pertama, dan klip video?

Pemakaian gabungan kata yang berstruktur MD tampaknya telah meluas ke bidang usaha jasa kecil, seperti salon kecantikan atau usaha lain di pinggir jalan, bahkan di gang-gang sempit.

Nama usaha jasa yang menggunakan struktur MD itu, misalnya Melati Beauty Salon.

Jika dilihat dari segi pilihan kata, mengapa orang menggunakan kata asing beauty, padahal ada padanannya di dalam bahasa Indonesia, yaitu kecantikan? Lain halnya dengan kata salon, yang semula kata asing, tetapi sudah menjadi kosakata bahasa Indonesia. Dari segi struktur nama Melati Beauty Salon mestinya disesuaikan dengan kaidah hulum DM sehingga menjadi Salon Kecantikan Melati.

Contoh lain dapat kita lihat penulisan Idaman Barber Shop, Sumber Rezeki Taylor, dan Lili Flower Shop. Apakah susunan nama bidang usaha itu sudah sesuai dengan kaidah bahasa Indonesia? Jawabnya tentu tidak! Penulisan nama semacam itu harus kita tata kembali agar tidak terjadi kesenjangan antara apa yang telah diajarkan oleh guru di sekolah dan kenyataan bahasa di dalam kehidupan masyarakat.

Mestinya kita berupaya menghindari penggunaan nama bidang usaha yang unsurnya campur aduk antara bahasa Indonesia dan bahasa asing, seperti kata Idaman (Indonesia) dan Barber Shop (asing) yang berarti tukang pangkas/pemangkas rambut. Gabungan kata tersebut hendaknya diperbaiki susunannya menjadi Pemangkas Rambut Idaman.

Dengan mencermati contoh di atas, terlihat bahwa susun­ an gabungan kata itu telah tersusun menurut kaidah yang berlaku dalam bahasa Indonesia, yaitu mendahulukan unsur yang diterangkan, kemudian diikuti pewatas atau unsur yang menerangkan. Sejalan dengan itu, Sumber Rezeki Tailor dan Lili Flower Shop sebaiknya dirapikan sesuai dengan aturan bahasa Indonesia menjadi Penjahit Sumber Rezeki dan Toko Bunga Lili.

Papan nama yang masih tertulis dalam bahasa asing seha­ rusnya juga diganti dengan bahasa Indonesia, termasuk unsur asing yang sudah ada padanan Indonesianya. Jika belum ada padanannya, setidaknya unsur asing itu diserap sesuai dengan cara penyerapan yang diatur di dalam kaidah ejaan atau tata istilah yang berlaku.

Pemakaian bahasa Indonesia yang baik dan benar hendaklah kita galakkan sebagai salah satu jati diri kita sebagai warga ne­ gara yang patuh pada peraturan. Bukankah bahasa itu menunjukkan bangsa? Dengan bahasa yang kita pakai akan tecermin kepribadian dan jalan pikiran kita. Agaknya perlu dikemukakan di sini bahwa kita sudah memiliki Undang-Undang No. 24 Tahun 2009 tentang Bendera, Bahasa, dan Lambang Negara, serta Lagu Kebangsaan, yang di dalamnya telah diatur perihal penggunaan bahasa di dalam berbagai bidang kehidupan, termasuk pemakaian bahasa Indonesia di tempat umum. * Sekolah Tinggi Akuntansi Negara

Rabu, 2 September 2015

inspirasi

LAMPUNG POST

Dari Jual Pulsa hingga Pamer Batik di New York Ia menegaskan keinginannya memperkenalkan warisan budaya Indonesia melalui desaindesainnya yang berciri khas glamor elegan.

DELIMA NAPITUPULU

P

ERANCANG busana muda asal Sumatera Utara, Anniesa Hasibuan, bersiap melenggang ke New York, Amerika Serikat. Dengan bangga, ia akan menampilkan 15 karya terbaiknya dalam ajang 2015 Couture New York Fashion Week.

Meskipun kini ia telah menjelma sebagai desainer terkenal, ternyata perjalanan Anniesa menggapai titik itu cukup terjal. “Prosesnya panjang, tidaklah semudah membalik telapak tangan,” kata perempuan berusia 28 tahun itu.

Perjuangannya hingga bisa tampil di berbagai ajang peragaan busana bergengsi diperolehnya berkat kerja keras melewati jalan berliku. Diceritakannya, sejak kecil dia tumbuh dalam keluarga sederhana. Hal itu membentuknya menjadi pribadi yang mandiri.

Bersama sang suami, Andika Surachman, ia pernah merintis berbagai usaha demi menghidupi keluarga, antara lain

membuka kios pulsa, berjualan burger di pinggir jalan, serta menjajakan seprai dan sarung bantal.

Setelah melewati berbagai rintangan, keduanya sukses mengelola bisnis travel, First Travel.

Tak dinyana, status sebagai pengusaha bisnis travel itu menjadi jalan bagi Anniesa untuk mengolah bakat sebagai desainer.

“Sebagai istri pengusaha saya harus memperhatikan penampilan.

Dari situlah saya mulai berimajinasi.

Jadi, saya belajar desain secara autodidak. Berbagai lika-liku sudah saya rasakan. Hingga akhirnya kesabaran berbuah sukses,” kata dia.

Ajang Internasional Pada acara 2015 Couture New York Fashion Week yang dijadwalkan berlangsung pada 12 September di The Crown Plaza Times Square, Manhattan, New York, Anniesa akan menampilkan gaun dengan sentuhan unsur batik prada asal Jawa Tengah.

“Tema yang mau diangkat tadinya Sumatera Utara. Namun, karena desaindesain aku khasnya gold, jadi pilih batik prada. Prada itu batik dengan sentuhan unik berupa lapisan warna keemasan.

Prada dalam bahasa Jawa berarti emas,”

ujar Anniesa.

Lebih lanjut ia menjelaskan batik prada juga sesuai dengan nama koleksi busana yang akan ditampilkan, Sasikirana, yang berarti terang bulan. Desainer yang sebelumnya pernah tampil pada ajang bergengsi Kaftan Fashion Festival 2015 dan Hello Indonesia di London, Inggris, itu menegaskan keinginannya memperkenalkan warisan budaya Indonesia melalui desain-desainnya yang berciri khas glamor elegan.

“Hampir setiap baju aku combine dengan javanese batik prada meski modelnya tetap bernuansa Timur

Tengah. Itu sebagai bentuk kecintaanku sebagai anak bangsa agar nama Indonesia lebih harum,” kata dia. Ia mengaku tidak menjadikan kesempatan tampil di ajang bergengsi itu sebagai beban. Persiapannya pun cukup singkat, sekitar dua bulan.

“Kurang lebih dua bulan yang lalu kami ditawari salah satu event organizer untuk tampil di New York. Untungnya, kami memang membuat busana bukan karena ada event semata, melainkan karena sedang ada ide sehingga nyambung dengan tawaran tersebut. Sejauh ini persiapannya sudah 80%,” kata Anniesa. (MI/S1) delima@lampungpost.co.id

15

hiburan

Rabu, 2 September 2015

LAMPUNG POST

16

Bawa Baby Stroller Pelesir ke Luar Negeri AKTOR Christian Sugiono yang sangat menyukai jalanjalan kini memerlukan persiapan ekstra kala mengajak sang buah hati, Arjuna Zayan Sugiono, untuk berpelesir ke luar negeri.

“Kalau sebelumnya cuma berdua sama istri, sekarang ada anak, jadi ke mana-mana bawa baby stroller,” kata Christian, beberapa waktu lalu.

Tian, panggilan akrab sang aktor, memberi beberapa tips, salah satunya memilih stroller yang ringan dan mudah dilipat saat membawa

n MI

Belajar Jadi Germo Saya merasa peran-peran menantang seperti itu sangat dibutuhkan demi pengembangan karier.

DELIMA NAPITUPULU

K

EPIAWAIANNYA memerankan berbagai lakon telah diakui.

Pada film terbaru besutan sutradara Indra Birowo, Lily Bunga Terakhirku, Wulan Guritno tertantang menjadi seorang germo kelas atas.

“Sebenarnya, pasti mikir pas ambil peran ini. Cuma pas saya baca script cerita tentang rumah bordil, sebagai pemain, enggak akan saya tolak . Peran menantang ini kan jarang.

Sesuatu yang ditunggu pemain. Kalau salah eksekusi, bisa terlihat jorok. Karena

n MI

Wulan Guritno

dibuat baik, bisa jadinya baik pula,” kata Wulan di Ci­n emaxx, FX, Jakarta Pusat, Senin (31/8).

Untuk mendalami pe­ran sebagai seorang germo kelas atas, Wulan melakukan riset.

Dia banyak belajar dari internet. Aktris berdarah Jawa-Inggris ini mengambil inspirasi dari film berjudul The French Woman. Film yang rilis pada 1977 itu menceritakan tentang germo kelas atas.

“Saya riset film Prancis berdasarkan kisah nyata.

Dia germo high class, punya klien hingga presiden. Di film ini saya banyak be-

lajar. Di dunia yang kita tidak tahu, ternyata ada (prostitusi). Film itu jendela kehidupan,” ujar ibu tiga anak ini.

Sebagai seorang aktris, Wulan merasa peran-peran menantang seperti itu sangat dibutuhkan demi pengembangan karier.

“Aku memang pernah berperan sebagai ibu kecanduan seks, wanita pengidap HIV. Memang semua aktor/ aktris butuh peran yang menantang. Dan enggak melulu peran utama, bisa jadi cameo juga. Seperti film Nada untuk Asa, meski jadi cameo saya berasa main tiga film. Peran saya luar biasa, dan sampai sakit,” kata Wulan. (MTVN/S2)

1

anak- anak jalan-jalan di negeri orang. “Karena kalau di luar banyak naik turun kereta atau naik turun taksi.

Nah, men­dingan cari stroller yang ringan dan bisa dilipat,” ujarnya.

Suami aktris Titi Kamal ini juga menyarankan agar orang tua membawa satu tas tambahan untuk dipakai menyimpan segala keperluan anakanak saat dalam perjalanan.

Tian juga me nyampaikan yang disebutnya tidak kalah penting, yakni memperhatikan makanan anak.

(ANT/S2)

Christian Sugiono

Thailand Buru Tersangka Utama Bom Bangkok

POLISI Thailand meyakini dua tersangka utama bom Bangkok yang meledak di Kuil Erawan dan Dermaga Sathon, beberapa waktu lalu, bersembunyi di Kamboja.

Menurut sumber pada Divisi Supervisi Kejahatan (CSD) seperti dikutip laman Bangkok Post , Selasa (1/9), Thailand telah meminta pihak berwenang Phnom Penh memburu mereka. (INTERNASIONAL)

Program Siaran (Rabu)

±

±

CMYK

±

SEPAK BOLA

rabu, 2 september 2015

LAMPUNG POST

17

±

±

Gol Syakir Beri Sriwijaya FC Tiga Poin

±

SRIWIJAYA FC dipaksa bermain ekstra saat menghadapi klub Divisi Utama, PSGC ­C iamis, pada laga pertama Grup B Piala Presiden 2015.

Gol gelandang tim berjuluk Laskar Wong Kito, Syakir Su­ laiman, menjadi satu-satunya yang tercipta dalam laga di Stadion Kanjuruhan Malang, Selasa (1/9), itu.

PSGC Ciamis sempat menge­ jutkan Sriwijaya FC di awal laga dengan permainan efek­ tifnya. Penyerang Osas Saha memiliki setidaknya dua pe­ luang emas mencetak gol, tapi gagal berbuah hasil.

Skuat Benny Dollo baru da­ pat keluar dari tekanan setelah Syakir mencetak gol pada me­ nit ke-24 memanfaatkan bola muntah sepakan Titus Bonai.

Namun, hingga laga usai Sriwi­ jaya tidak mampu menambah keunggulan.

“Hasil ini patut kami syukuri karena pemain sudah berusa­ ha keras. Meski menang, kami tetap banyak kekurangan yang harus diperbaiki. Kekurangan ini karena persiapan terbatas dalam mempersiapkan laga ini,” ujar pelatih yang sering disapa Bendol ini.

Di laga kedua, tersaji drama kala Arema Cronus membutuh­ kan gol di masa injury time untuk menyamakan skor saat meng­ hadapi Persela Lamongan.

Kegemilangan kiper Persela, Chairul Huda, sepanjang laga harus sirna setelah Lancine Kone mencetak gol penyeimbang yang menghindarkan Arema dari rasa malu akibat kekalahan di depan publiknya sendiri.

Persela unggul lebih dulu melalui sundulan Diallo Ma­ modou menit kelima. Hasil dua laga menempatkan Sriwijaya di puncak klasemen dengan poin tiga diikuti Arema dan Persela yang masing-masing dengan poin satu dan terakhir PSGC tanpa poin. (MI/O1)

±

Adem Ljajic n AP/FABIO MUZZI

±

De Gea Batal ke Madrid karena Hal Sepele

selintas

Roma Boyong Pemain Muda Argentina AS Roma merekrut striker berusia 18 tahun, Ezequiel Ponce, dari Newell’s Old Boys jelang penutupan bursa transfer musim panas 2015, Selasa (1/9). I Lupi harus mengeluarkan uang 4,2 juta euro (Rp66 miliar) untuk memboyong Ponce ke Stadion Olimpico pada musim ini untuk kontrak lima tahun.

Ponce tampak girang dengan transfer ini. Ia menyatakan sudah tidak sabar melakoni debut bersama Roma dan tampil bersama pemain-pemain hebat seperti Francesco Totti dan Daniele de Rossi. “Saya sangat bahagia bisa bermain untuk tim besar seperti AS Roma. Sebuah kebanggaan bisa bersanding dengan pemain top dunia yang berada di klub ini. Saya sudah tidak sabar me­ ngenakan seragam ini dan melakoni laga debut,” ujar Ponce.

Ponce termasuk salah satu pemain muda berbakat yang dimiliki Argentina pada saat ini. Ponce mulai menyita perhatian sepak bola Argentina ketika mencatat rekor sebagai pemain termuda yang pernah mencetak gol ke gawang Racing Avellaneda di kompetisi teratas Argentina pada 2014 lalu saat berusia 16 tahun dan 11 bulan. (MTVN/O1)

Song Bertahan di West Ham MENGHADAPI musim 2015/2016, West Ham United dipastikan tetap diperkuat gelandang Alex Song. Hal itu sudah dikonfirmasi pihak klub. Song yang berstatus sebagai pemain Barcelona kontraknya telah diperpanjang West Ham. Dengan kata lain, The Hammers memiliki beberapa pilihan untuk lini tengahnya.

Song juga menyambut kondisi itu dengan sukacita. Ia merasa seluruh keluarganya juga sudah merasakan kenyamanan tinggal di London. “Saya sangat senang. Bagi saya merupakan hal yang luar biasa bisa kembali memperkuat West Ham. Saya memiliki hubungan yang baik dengan fan dan klub,” ujar Song.

“Merupakan pilihan yang mudah bagi saya untuk membela West Ham. Saya merasa tinggal di rumah dan anak-anak saya berlatih bersama akademi West Ham.” (MTVN/O1)

Sulit Ikuti Filosofi Van Gaal n AFP/JOSH EDELSON

TERPUKUL. Aksi David de Gea menyelamatkan gawang Manchester United dari serbuan Barcelona pada ajang International Champions Cup di Levi’s Stadium, California, Juli lalu. De Gea terpukul setelah transfernya ke Real Madrid tidak terealisasi.

David de Gea yang sudah berada di Spanyol dan akan diperkenalkan akhir pekan ini sangat terpukul dengan kejadian itu.

MUHARRAM CANDRA LUGINA

M

IMPI David de Gea untuk pulang kampung dan mem­ perkuat Real Madrid berada di ambang kehancuran. Bukan karena Manchester United dan El Real tak me­ nemukan kata sepakat, melainkan kar­ ena urusan yang jauh lebih sepele, yaitu surat-menyurat.

Sebelumnya, pada Senin (31/8) sore waktu Manchester, Los Blancos dikabar­ kan sudah sepakat mendatangkan kiper asal Spanyol itu dengan banderol 29 juta poundsterling (Rp629 miliar).

Perinciannya, Madrid membayar 19 juta pound plus Keylor Navas yang dihargai 10 juta pound.

Selanjutnya, pada malam hari, kedua klub tinggal melengkapi berkas yang harus dikirim ke pe ­ ngelola La Liga (LFP). Na­ mun, hingga tengah malam, berkas transfer ini tidak sampai ke meja LFP sehingga mereka menganggap tidak ada kegiatan jual-beli apa pun.

Keduanya tampak tidak serius dalam mengurus masalah adminis­ trasi ini. Madrid menuduh MU yang terlambat memasukkan berkas ke LFP di hari terakhir bursa trans­ fer di La Liga itu yang tentu saja

dibantah manajemen Setan Merah.

Media Spanyol, AS, menyebut Los Merengues juga baru mendaftarkan transfer ini 28 menit setelah deadline. Media Inggris, Dailymail, pun menulis staf LFP mengatakan berkas yang dikirim pihak MU memang tidak bisa dibuka dengan format apa pun.

Polemik karena hal sepele ini pun menjadi pertanyaan besar di dunia sepak bola. Manajer Sistem Transfer FIFA Mark Goddard menjelaskan jika kedua klub

“

Ini merupakan rekor transfer ketiga termahal yang pernah dilakukan MU setelah Angel di Maria dan Juan Mata. memang sudah sepakat soal jual-beli ini, finalisasi transfer sebetulnya hanya butuh 10 menit.

“Klub harus menyediakan data pen­ dukung, mengisi dokumen wajib, dan menyertakan data keuangan yang ada dalam transfer itu. Jika semua pihak bekerja dengan baik, hal ini paling lama butuh waktu 10 menit,” ujarnya.

Kini Madrid dan MU tengah melobi FIFA untuk mencari jalan tengah atas masalah tersebut. Meskipun demikian, De Gea dikabarkan sangat terpukul de­ ngan kabar ini, apalagi ia sudah berada di Spanyol sejak akhir pekan lalu dan bakal diperkenalkan kepada publik San­ tiago Bernabeu, tengah pekan ini.

Martial Setan Merah memang menjadi salah satu klub tersibuk di hari penutupan bursa transfer, kemarin. Mereka resmi memiliki tambahan amunisi di lini depan dengan kedatangan striker AS, Monako Anthony Martial, seharga 36 juta pound (Rp780 miliar).

Ini merupakan rekor transfer ketiga ter­ mahal yang pernah dilakukan MU setelah Angel di Maria dan Juan Mata. Namun, media Inggris dan Prancis mempertanya­ kan langkah Louis Van Gaal ini mengingat usianya yang masih 19 tahun dianggap terlalu hijau untuk dihargai semahal itu.

Sebaliknya, Martial datang, Javier Hernandez dilego ke Bayer Leverkusen seharga 7,3 juta pound dan Adnan Janu­ zaj pergi ke Borussia Dortmund dengan status pinjaman.

Tetangga MU, Manchester City, menjadi klub dengan pembelian termahal di Liga Primer, yaitu Kevin de Bruyne, seharga 52 juta pound. Sementara klub papan atas Liga Primer lain tampak adem-adem saja di hari terakhir, kemarin.

Di Anfield, aktvitas yang terlihat hanyalah kepergian Fabio Borini yang tak lagi mampu bersaing dengan Chris­ tian Benteke atau Daniel Sturridge ke Sunderland.

Di Emirates, Arsenal memang masih berusaha di saat-saat akhir untuk men­ dapatkan duo Paris Saint-Germain, Edin­ son Cavani dan Adrien Rabiot. Ke­duanya menjadi alternatif pascakegagalan merekrut penyerang Real Madrid, Karim Benzema. (MI/U1) lulu@lampungpost.co.id

ANGEL di Maria mengungkapkan alasan terkait keputusannya pindah dari Manchester United ke Paris Saint-Germain pada bursa transfer musim panas 2015. Gelandang asal Argentina itu menyebut filosofi pelatih Setan Merah Louis van Gaal menjadi salah satu faktor yang membuatnya gagal selama di Old Trafford sehingga terlintas keinginan hengkang.

“Van Gaal memiliki filosofi. Itu adalah salah satu alasan mengapa saya ingin meninggalkan MU. Saya membuat awal yang sangat baik, tapi kemudian saya mengalami cedera,” ujar Di Maria. “Banyak hal yang membuat saya tidak bisa tampil maksimal di United. Van Gaal mengubah posisi saya. Saya kesulitan beradaptasi dengan filosofi Van Gaal. Saya banyak mengalami kegagalan bersamanya,” katanya.

Di Maria melakoni debut bersama PSG saat menghadapi AS Monaco pada pekan keempat Ligue 1 Prancis, Senin (31/8).

Winger asal Argentina itu menjalani debutnya dengan manis.

Pada laga itu, ia mencatatkan satu assist dan membawa PSG meraih kemenangan 3-0 atas Monaco. (MTVN/O1)

Draxler Gabung Wolfsburg WOLFSBURG akhirnya resmi men­ dapat Julian Draxler jelang penutup­ an bursa transfer musim panas ini.

Gelandang asal Jerman itu dikontrak lima tahun oleh Die Wolf.

“Ada dua alasan mengapa kami menyepakati transfer Draxler. Kami tidak akan menjelaskan secara perinci nilai transfernya,” ujar Direktur Olahraga Wolfsburg Horst Heldt. “Tapi, kami bisa mengatakan nilai transfernya merupakan nilai tertinggi yang didapat sepanjang sejarah klub. Kami juga memahami keinginan Draxler yang ingin pindah.”

Kabar ini tentu mengejutkan klub-klub Eropa lainnya, n AFP/RONNY HARTMANN khususnya, Juve, karena Si Nyonya Tua merupakan klub yang paling santer dikaitkan dengan kepindahan Draxler. Draxler bergabung ke Schalke 04 pada musim 2010/2011. Ia tercatat sudah membukukan 171 penampilan untuk Schalke di seluruh kompetisi. (MTVN/O1)

Inter Rekrut 3 Penggawa Anyar di Akhir Bursa Transfer

Strootman Kembali Jalani Operasi

DIBANDING Liga Primer atau La Liga, bising transfer klub -klub Seri A di hari terakhir, kemarin, tidak terlalu terdengar. Namun, bukan berarti tak ada pergerakan sama sekali, buktinya Inter Milan resmi memperkenalkan tiga pemain ­a nyarnya.

Adem Ljajic, Felipe Melo, dan Alex Telles akan menjadi wajah baru skuat Roberto Mancini musim ini. Melo yang pernah berseragam Juventus dibeli dari Galatasaray dengan transfer 10 juta euro,

KEVIN Strootman akan menjalani operasi lutut lanjutan. Operasi itu membuat ia tidak akan bisa bermain kurang lebih tiga bulan.

Strootman sebenarnya sudah sembuh dan dinyatakan bisa bermain musim ini. Akan tetapi, cedera kembali menghampirinya saat sesi latihan Roma awal bulan lalu.

Pemain internasional Belanda itu mengumumkan melalui akun Twitter miliknya, Selasa (1/9), akan menjalani operasi lebih lanjut sehingga tidak bisa bermain paling tidak selama tiga bulan.

“Ada banyak spekulasi di media tentang rehabilitasi saya.

Sayangnya, karena kurangnya kekuatan di kaki kiri saya, saya tidak bisa bersaing di tingkat tertinggi sekarang,” tulis Strootman.

“Beberapa pekan terakhir kami telah berkonsultasi dengan profesor di seluruh dunia dan mereka bersama staf medis dari AS Roma telah menyarankan saya merekonstruksi anterior ligament agar masalah lutut saya bisa sembuh di masa depan dan untuk men­ dapatkan kembali kekuatan saya lagi,” katanya. (MTVN/O1)

CMYK

sedangkan Ljajic dipinjam dari AS Roma dengan opsi pembelian di akhir musim, begitu juga bek kiri Galatasaray Telles.

“Kami ingin memperkenalkan tiga pembelian baru kami, Adem Ljajic, Felipe Melo dan Alex Telles,” ujar Presiden Inter Erick Thohir melalui situs resmi klub.

Pengusaha asal Indonesia ini op­ timistis kehadiran tiga pemain ini akan menghindarkan pengulangan prestasi buruk Nerrazzuri. Musim lalu, skuat Biru-Hitam hanya finis

±

di urutan kedelapan sehingga harus absen di pentas Eropa musim ini.

“Melo akan meningkatkan lini te­ ngah dengan staminanya, Telles adalah pemain muda, sedangkan Ljajic sangat paham dengan Seri A,” katanya.

Sebaliknya, Inter juga kehilang­ a n H e r n a n e s ya n g r e s m i b a k a l meneruskan musim ini bersama juara bertahan Juventus. Pemain tengah asal Brasil itu dilego dengan harga 11 juta euro yang dibayar da­ lam tiga tahu serta bakal berada di Turin selama tiga tahun. (MI/O1)

±

±

±

±

±

CMYK

OLAHRAGA

rabu, 2 september 2015

±

Nishikori Pulang Lebih Awal Kei Nishikori harus mengubur ambisi memperbaiki prestasi tahun lalu yang menjadi finalis AS Terbuka.

Muharram Candra Lugina

Lebih Banyak

B

Kejutan banyak terjadi di pu­ tri, setelah mundurnya unggulan ketiga, Maria Sharapova, akibat belum pulih dari cedera sebelum turnamen, beberapa unggulan juga harus angkat koper lebih dulu dari Flushing Meadows.

Ana Ivanovic menjadi ung­ gulan paling tinggi yang kandas di putaran pertama. Unggulan ketujuh itu dikalahkan Domini­ ka Cibulkova, 6-3, 3-6, dan 6-3.

“Sangat mengecewakan ka­ lah setelah saya melakukan sejumlah pekerjaan berat be­ berapa bulan terakhir untuk turnamen ini. Saya banyak berlatih dan melakukan se­ galanya. Sayangnya, kami berdua harus bertemu di awal turnamen dan seperti inilah hasilnya,” kata Ivanovic.

Selain Ivanovic, unggulan lain yang tersingkir ialah ung­ gulan kedelapan, Karolina Pliskova, yang dikalahkan Anna Tatishvili 6-2 dan 6-1. Unggulan 10, Carla Suarez Navarro, juga gagal lolos ke putaran kedua.

Di sisi lain, unggulan utama Serena Williams hanya bu­ tuh 30 menit untuk melaju ke putaran kedua karena lawan­ nya, Vitalia Diatchenko, mun­ dur dari pertandingan saat keduduk­an 6-2 dan 2-0. (MI/U1)

ABAK pertama Grand Slam Amerika Seri­ kat Terbuka langsung menyu­guhkan kejutan. Finalis tahun lalu, Kei Nishikori, yang menjadi unggulan keempat tahun ini tersingkir usai dika­ lahkan petenis peringkat 41 dunia, Benoit Paire, 6-4, 3-6, 4-6, 7-6 (6), dan 6-4, di Arthur Ashe Stadium, New York, AS, Selasa (1/9) dini hari.

“Ya, tentu menyedihkan ter­ singkir di putaran pertama di turnamen grand slam. Saya rasa dia bermain sangat bagus. Saya tidak bermain buruk, tetapi juga tak bermain dalam kondisi terbaik. Memang tidak mudah berlaga di laga pertama,” kata pemilik 10 gelar ATP tur itu.

Paire kini punya peluang mencetak prestasi pribadi me­ nembus putaran ketiga untuk pertama kalinya karena lawan di putaran kedua ialah petenis 84 dunia, Marsell Ilhan, dari Turki.

Di laga lain, unggulan utama, Novak Djokovic, menang mudah atas Joao Souza 6-1, 6-1, dan 6-1.

Pemilik 14 gelar juara grand slam yang kini menempati ung­ gulan kedelapan, Rafael Nadal, juga lolos ke putaran kedua setelah bertarung hingga empat set dengan Borna Coric. Nadal menang 6-3, 6-2, 4-6, dan 6-4.

±

lulu@lampungpost.co.id

LAMPUNG POST

18

Lampung Incar Kemenangan dari Kepri di Laga Awal Popnas SEPAK bola menjadi cabang yang pertama di ajang Pekan Olahraga Pelajar Nasional (Popnas) XIII di Bandung, Jawa Barat. Kontingen Lampung memulai perjuangannya mela­ wan Kepulauan Riau (Kepri) di Stadion Siliwangi, Rabu (9/9).

Menurut pelatih tim Popnas Lampung, Nurmay Saryanto, kemampuan Kepri secara

materi tidak jauh berbeda dengan timnya. Mereka juga memiliki kendala pada fasili­ tas sarana-prasarana, dana, serta materi pemain.

“Kekuatan dan kendala yang dihadapi kita sama Kepri sama saja. Jauh berbeda de­ ngan provinsi di Pulau Jawa, yang menjadikan cabang olah­ raga ini prioritas utama yang

ditunjang dari segi finansial dan sarana-prasarana serta adanya semacam pendidikan dan latihan khusus sepak bola ini,“ ujar pria yang kerap disapa Ewok itu, Selasa (2/9).

“Kami akan bermain tanpa beban di laga perdana nanti melawan Kepri dan meng­ incar kemenangan sebagai modal untuk menambah mo­

tivasi anak-anak menghadapi lawan lainnya,” katanya.

Selain latihan rutin, tim be­ rencana menggelar satu kali uji coba melawan klub sepak bola Way Halim di PKOR Way Halim, Kamis (3/9). “Mendekati keberangkatan, latihan mulai lebih ringan. Kami juga akan lebih memantapkan strategi dengan melakukan sekali uji

coba sebelum keberangkat­ an,” katanya.

Selama persiapan, Ewok masih memiliki pekerjaan ru­ mah terkait lemahnya penye­ lesaian akhir anak asuhnya.

“Lini depan memang masih ada masalah terkait ketajaman dalam membobol gawang. Ini akan kami perbaiki secepat­ nya,” ujarnya. (*11/O1)

±

SELINTAS

Kirim 8 Pesilat ke Selekda Porwil

n AFP/DON EMMERT

LUAPKAN EMOSI. Petenis Spanyol, Rafael Nadal, berteriak sambil mengepalkan tangan usai memenangkan laga melawan Borna Coric dari Kroasia di putaran pertama Grand Slam AS Terbuka di USTA Billie Jean King National Center, New York, Selasa (1/9). Nadal menang 6-3, 6-2, 4-6, dan 6-4.

Pemakaian Logo akan Dihentikan

PWI Gelar Diskusi Olahraga Hari ini DISKUSI publik dengan tema Mengembalikan kejayaan olahraga Lampung menjadi salah satu acara yang digelar Persatuan Wartawan Indo­ nesia (PWI) Lampung dalam memperingati Hari Pers Na­ sional (HPN) 2015 dan HUT ke-69 PWI. Acara yang bertu­ juan meningkatkan mutu dan prestasi olahraga di Lampung itu digelar hari ini (2/9), di Gedung Pusiban, komplek

kantor Pemprov Lampung.

“Dengan raihan meda­li dari PON ke PON, prestasi Lampung bisa dibi­lang stabil, tetapi dari peringkat turun.Sudah saat­ nya olahraga Lampung bang­ kit,” ujar Ketua PWI Lampung Supriyadi Alfian, didampingi Ketua Seksi Wartawan Olah­ raga (SIWO) PWI Lampung Ru­ sidi, di Balai Wartawan Solfian Akhmad, Selasa (1/9).

Narasumber diskusi berasal

PENGKOT IPSI Bandar Lampung mengirimkan delapan pesilat untuk mengikuti seleksi daerah (selekda) Pekan Olahraga Wilayah (Porwil) yang digelar di GOR Saburai, 2—6 September.

Kedelapan atlet itu terdiri dari lima putra, yaitu Dery Julian pada kelas B, Nahiwan Adi (kelas C), Nur Aziz (kelas E), Murthada Naufal (kelas F), dan Achmad Haris pada kategori tunggal putra (seni), sedangkan tiga pesilat putri adalah Farida Azizah (kelas A), Noviana (kelas B), dan Angke Rosa (kelas C).

Dandim 0410/KBL Letkol Arie Priyanto selaku pembina dan pendamping Pengkot IPSI Bandar Lampung memberi motivasi agar pesilat semangat dalam bertanding tanpa melupakan sportivitas. “Berjuanglah dengan motivasi tinggi agar terpilih menjadi bagian tim Porwil,” ujarnya saat acara penglepasan tim di gedung KONI Bandar Lampung, Selasa (1/9), yang juga dihadiri Sekretaris Umum KONI Bandar Lampung Irianto Hatta.

Sekum KONI pun berharap agar para pesilat membawa sikap optimistis dalam selekda. “Yakinlah dengan kemampuan sehingga terpilih masuk tim Porwil, karena kemampuan pesilat Bandar Lampung tidak kalah dengan pesilat dari daerah lain,” ujar Irianto. (*11/O1)

dari Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) yang diwakili Staf Ahli Amung Mak­ mun, Ketua Siwo PWI Pusat Raja Pane Parlin­dungan, dan pengamat olahraga Ivana Lie (juara dunia ganda campuran bulu tangkis, 1985). Sementa­ ra keynote speaker Gubernur Lampung M Ridho Ficardo serta moderator Pemimpin Redaksi Lampung Post Iskan­ dar Zulkarnain. (*11/O1)

PANITIA Olimpiade Tokyo 2020 akan menghentikan penggunaan logo yang sempat menimbulkan kontroversi dan tuduhan penjiplakan. Media massa Jepang, NHK dan TBS, Selasa (1/9), melaporkan keputusan itu untuk menghentikan kasus memalukan bagi para pejabat Olimpiade Jepang itu.

Pihak panitia menolak berkomentar mengenai laporan tersebut, tetapi mengatakan mereka akan menggelar konferensi pers Selasa malam. Media Jepang, tanpa menyebut sumber, mengatakan panitia akan secara resmi mencabut logo itu. Logo yang didesain seniman Kenjiro Sano sejak Juli lalu itu menimbulkan perdebatan karena mirip dengan logo karya seniman Belgia, Olivier Debie, untuk sebuah teater.

Debie menggugat Komite Olimpiade Internasional ke pengadilan agar logo itu tidak dipakai. IOC menolak tuntutan itu dan pejabat Jepang pada Jumat lalu kembali menegaskan karya Sano itu asli dan tidak ada rencana menggantinya. (ANT/AFP/O1)

±

± PGI LAMPUNG

Minggu, 13 September 2015 Padang Golf Sukarame – Bandar Lampung HOLE

IN ONE Hole 16 (161 yard)

1 Registrasi Rp 500.000,-

(Include T-Shirt,Breakfast, Lunch) Kantor HU. Lampung Post Jl. Soekarno Hatta No. 108 Rajabasa -Bandar Lampung Padang Golf Sukarame : Jl. Hendro Suratmin Sukarame Bandar Lampung.

±

Mitsubishi Mirage GLX

HOLE

IN ONE Hole 7 (158 yard)

2

Datsun GO

+ Tabungan BRI Rp50.000.000,-

HOLE HOLE

IN ONE Hole 13 (180 yard)

3

IN ONE Hole 4 (186 yard)

Rp 100.000.000,-

4

±

Yamaha R25, Umroh atau Uang Tunai Rp50.000.000,-

Tabungan Tanda Mata Bank BJB

Didukung oleh :

DOORPRIZE & GRANDPRIZE

RS. GRAHA HUSADA

Informasi & Sponsorship : Imron Umar HP 0812 79480 020 AROFAH TOUR

±

CMYK

±

±

 ±

CMYK

 ±

CMYK

 ±

19

PARIWARA

RABU, 2 SEPTEMBER 2015

AC

BIBIT PINANG

INDOCOOL, AC baru. Pasang Service, Sparepar t, Tir tayasa 0721-8013130.085101581133/ Antasari 085266133838 RENTAL AC & MUSTY CO OL JUAL BELI AC BARU/ SEKEN, SERVICE, CUCI AC, MSN CUCI, KULKAS, DISPENSER. WINDA AC 0721257556, 02174866 /08127921648 / 0852.79542465 PIN2A483AB9. MINGGU BUKA

ADVERTISING THE ONE ADVERTISING Advertising & e-Digiprint T : +62 721 – 56 001 56 email : one_adv@yahoo.com Bandar Lampung – Indonesia

AHLI GIGI RAMA DENTAL psng gigi palsu, psng kawat gigi Jl. Antasari dpn bioskop sinar & Jl. Urip Sumoharjo no.104 bdl Hub. 0812.7945122

ALAT BAYI ‘TOKO ADEL BABY SHOP & TOY’S’ menyediakan perlengkapan bayi & mainan anak-2, Jl. Teuku Umar depan lampu merah RSUD Abdul Moeloek (0811.910.4248).

bibit tanaman

Bibit pinang dgn tinggi 30 s.d. 50cm hrg Rp 2500/batang Jl. Tir tayasa No. 225 Kec. Sukabumi Bdl. Hub. 0813.6993.1333

BOUTIQUE HIJAB STORY BOUTIQUE mnydiakn brbgai mcm Bju Mslim dr mrk trnma,Jilbb & Accsrsnya (D’Molek, Zharifa, Mayesa dll) dgn disc. Up to 50 % s/d lbran Jl. Teuku Umar No. 13 Kedaton

KAMBING KURBAN Kambing Kurban brbagai ukuran, Jl. Mangga 3 Way Dadi, belakang gedung, Bagas Raya BDL, Hub. Udin 0812.7288.6207

DANA TUNAI BUTUH DANA TUNAI ? jmninan BPKB mbl, mulai dr thn 1995 dipmbiayaan Syariah, Hub. Khomeini 0813.6900.0960/ 0821.1961.2000

INDEKOST Pondok Aimar trm kos bln/ thn fas km, jmr di dlm, list masing-2 parkir luas, aman air & sampah gratis, hrg ng. Hub. 0853.8019.4555, 0822. 8037.

6456, 0853. 6961. 3489.

KEHILANGAN

STNK BE 2809 RA, Noka. MHKV1AA1JDK009204, Nosin.

DP82858, an. Wasyeful Anwar, STNK BE 3011 PV, Nk. MH1JFM222FK186687, Ns. JFM2E2183155, an. Kusto Yulianto.

STNK BE 3469 PT, Noka.

MH1JFM21XEK471966, Nosin.

JFM2E-1469689, an. Ayat.

STNK BE 4304 PR, Noka.

MH1JFM219EK553770, Ns. JFM2E-1545851, an. Aprilatun STNK BE 4537 AC, Noka.

MH1JFD235EK049525 Nosin.

JFD2E-3036566 an. Siti Romlah S T N K BE 4 7 5 9 C T, N k .

MH1JF5133CK844545 Ns. JF51E-3834117 an. Deddi Adisaputfa STNK BE 4864 EV, Noka.

MH1JBE114CK436565 Nosin.

JBE1E-1424161 an. Mansur.

STNK BE 4932 PF, Noka.

MH1JFD221DK244415, Ns. JFD2E2239671, an. Siti Rohana.

STNK BE 6280 PQ, Noka.

MH1JB9123AK141583, Ns. JB91E2135631, an. Nurmawati.

STNK BE 7379 PO, Nk. MH35D9002AJ636191, Nosin. 5D9636280, an. Sumiyati.

STNK BE 7540 BP, Noka.

MH1JB221X4K081819, Ns. JB22E1081358, an. Qomariah

STNK BE 7813 CL, Noka.

MH8BE4DFA6J11703, Nosin.

E4511D-118621, an. Maria.

KOLAM RENANG DuniaKolam Renang mlyani prncangan kolam renang, pmbuatan, prawatan & mnydiakn pralatn & bhn2 prwatan air kolam. Jl.Hayam Wuruk komplek ruko kdamaian asri blok. i No.8 Hub.0721-7444567

KONVEKSI CV. PUTRA ANEKA mnrm psanan Kemeja, Jkt, Kaos brdir, Spnduk,Prlgkpn sklh & kntor,Prtai, Jl. Teuku Umar No.7 Kedaton (smpng Istana Buah) Tlp.0721-785479

KURSUS-KURSUS Ilmu dtgn, Uang dtng Seumur Hdp, lbh 25 cab, JULIANA JAYA Top Kursus mnjahit & mode dftr skrng byr 50%, Jl. Teuku Umar Gg. Kiwi No. 5, Hub. 0721-1701677

MESIN FOTO COPY CV. Mitra Abadi. Jual sewa perbaikan suku cadang & tinta photo copy. Hub. 0812.7909.898/ 0851.0880.5050

MUSIK

ADI MUSIK jl/bl/tkr tmbh: korg i5, i3, pa50sd,pa60sd,pa80s d,pa300,pa600,pa800,psr30 00, 710,750,910,950,kn14, 24,26,exr5,e96,e86,wk1800 ,blazer,cora,beta3,huper,dbx, alesis,axl, extreme,absolute.

Ph.268983/ 0813-69139529, 0813-79464256

KONSULTASI Dpt mmbntu anda yg sdng mmpunyai mslh : Jodoh,RT,Ka rir,Penglarisan,Pengobatan,Uta ng Piutang,Usaha&Penghasilan dll, Insya Allah puas stlh dtng, Hub. 0813.6619.6155

PENGINAPAN PONDOK PALAPA , Harga Mulai Dari 95.000/Hari, Di Pusat Kota, Fas : Ac, Tv, Km Pribadi, Breakfast, Parkir Luas, JL. P.E.M NUR 7623158, 7188333, 087899764477, 085380151888

PELUANG USAHA Promo Distributor Tour Travel Modal 1x sj 5,5jt Bonus, DP Umroh, Prlgkpn Umroh, Web Tour Travel + Prlengkapn Usaha, Bonus Android utk 5 org Trcpt !!

0821.3527.7669/574C40DE Buka bsns tour travel & PPOB b’srtfkt mdl 1jt. NoMLM, bs pke nama sndri.574C40DE. Hub. 0856.2918182

UD BATU ALAM 2 SAUDARA mnydiakn brbagai jns btu alm dgn motif mnrik utk mmprcntik rmh,kntr & kolam minimalis anda, Jl. Letjen Ryacudu No. 33, Hub. 0813.2065.0555

CANOPY & STENLIS

RUMAH DIJUAL Djl Rmh di Perum BKP Blok R No.99, Kemiling Bdl,LT. 7x12,LB. 45 m2, 2 KT,1 KM,Pdam, List.

1300w, Hrg. 300Jt/Ngo, Hub. 0823.7563.4333

TANAH dijual

ACS LAMPUNG menyediakan Produk Polycarbonate dgn merk twin lite, solar lite, x lite, solite.

Solar tuff, solar flat, flexilon, laser cool, produksi PT. IMPARK PRATAMA Jl. P.Antasari No.84 Tj Karang telp.0721-260884, 08217622.5515 (distributor Lampung)

Jual tnh 12 x 50m, SHM + bgunan br utk Resto, tmpt str tgis Jl. Lintas Timur Sumatra, Hrg. 350jt/Nego, Hub. 0821.3527.7669

MUSTOPA CANOPY menerima pemasangan Canopy, Bajaringan, Polding Gate, Tralis, Pgr Besi/Stainlis, gnti atp dll, kpuasan anda yg diutamakan, Brgaransi, Hub. 0823.7902.6444/ 0813.7393.6956

Dijual Cepat Tanah Ls. 337 m2 (17 x 20), SHM, cck utk Usaha/ Kos, Nego, Jl. Imam Bonjol Metro, Hub. 0857.7189.9366

SPESIALIS canopy, pgar, trlis, baja r ngan, polding gate, dll mrah & bergrnsi.

H P. 0 8 5 3 . 7 8 0 0 . 8 1 1 1 , 0852.0833.2414

Dijual Tanah 20 x 50 = 1000m dgn Hrg. 1 Jt/m, bs Nego, SHM, tnp prntara, Minat Hub. 0822.8108.8463

Sisa 3 unit Lt/Lb (120/150) Nego, Murah, Kodya, Bandar Lampung, 0813.6838.1598 / 0878.9919.2628

PENGOBATAN TERAPI Terapi lintah mngobati kolesterol, Drh tnggi, Asam urat, Kanker, Kelenjar gth bning, Skt kpl, Gtl2, dll, Hub. 0823.7135.9992

PERCETAKAN JAPPRINT SOLUTION prcetakan majalah, melayani jsa design/lay out & cetak majalah, album sekolah, buku lulusan, souvenir flashdisk ID card, dll.

Hub.0856-5899.2222 (WA) / BB 7CAFA959 CV PESONA DIGITAL PRINTING & PERCETAKAN: mengerjakan Banner, X-Banner, umbul-2, spanduk,brosur, stiker, kalender, kartu nama, majalah, kaos, mug, PIN, Jl. ZA Pagar Alam No. 34 D Gd Meneg hub.

0858.4116.8180.

PRIVATE Private Profesi guru dtng krmh,Smua pljrn TK,SD,SMP ,SMA,Umum,Ngaji,Sempoa, Prfesional sabar & siap UN, Hub. 0856-58957909 / 081369152541

Mau Private Bhs Inggris ( C O N V E R S AT I O N , T O E F L & TOEIC) dgn kualitas terjamin. Hub. WIDNA ENGLISH SCHOOL. Hub. 0721254184, 0899.5804.987 Pin 52367C89.

Mau Private BIMBEL semua mata pelajaran & PR dibantu untuk SD, SMP, SMA. WIDNA ENGLISH SCHOOL solusinya. Hub. 0721254184, 0899.5804.987 Pin 52367C89.

KURSUS Bingung Ajari Membaca, Menulis & Berhitung, Private saja dgn kami WIDNA ENGLISH SCHOOL. Hub. 0721254184, 0899.5804.987 Pin 52367C89.

RACUN API CV. Cahaya Abadi. Menjual berbagai apar+pengisian ulang Jl. Yos Sudarso 138 C(dpn Budi Wahana Motor). Hb. 07217520099, 081278001238.

SERVICE M IN J A Y A S ERVI C E mnrm sr vis kulkas,Frezer B o x , Ku l k a s Fr e z e r, S h o w C a s e , D i s p e n s e r, M s n Cuci,Pmpa air & alat2 Listrik, trma srvs pggln (Bergaransi) Hub. 0813.7992.9560 km siap dtng

SANGGAR BUNGA Sanggar Bunga Lampung Florist. Terima psnan ucapan di seluruh Sumatera “Bunga Papan Medan/sewa bunga meja dll. pSt: Bdr Lpg, Kalianda, Pringsewu, Gdng Tataan, Jl. Imam Bonjol simpang Jl. Tamin lebak budi (0852.7971.4488).

SUMUR BOR WIN JAYA BOR menerima pengeboran baru & service sumur bor jet pump & submer sible Bergaransi. Hub. 0853.6964.4488, 0812.7141.5500.

RESTU IBU BOR menerima pembuatan sumur bor r umah tangga, pabrik. Hub. 0821.7832.8328.

SALON PARIS SALON, khusus wanita, join mmbr gr ts creambath seumur hdp Jl. Sultan Agung No. 07 Way Halim T.Karang tlp. 0815.4047.1110/BB 52208FBF

TOKO ACS LAMPUNG menyediakan Produk Polycarbonate dgn merk twin lite, solar lite, x lite, solite.

Solar tuff, solar flat, flexil0n, laser coor, produksi PT IINPARK PRATAMA Jl. P.Antasari No.84 Tj Karang telp.0721-260884, 08217622.5515 (distributor Lampung).

LOWONGAN

PROPERTY BATU ALAM

Mari brgabung di kmnts perputaran uang dr kt bunganya 1 hr 1%, trkecil 1jt,5jt,10jt, Trf kesesama kmnts, diatur olh sstem mdl & untngnya kmbli 1 bln bl kt ajk tmn dpt bns 10% dbyrkn 7 mnt, Hub. 0813.1351.8040

LAMPUNG POST

Jual Tnh Kav, Ls. 150 m2, 35 jt angs 0 % SIAP BNGUN, TRM shm, tdk ada biaya tmbhn apapun Hub. Dara War uli 0852.7993.3375 Dijual tanah luas 4429 m dekat SPN ( sekolah polisi negara) Kemiling hub : 0812.7929.518 Dijual Cpt Tanah uk. 240 m2, Jl. Raden Gunawan-Hajimena, bs tmbs ke Tataan, AJB, Hub. 0812.

7263.1789 Hrg. Nego (TP)

TANAH KAVLING Kavlingan di Jati Agung (10 x 15)m, kredit 50 bln, Dp 5 Jt, angs. 800rb/Bln, SHM, Hub. 0812.3720.649/0813.5359.9 947(Opan)

Dijual tanah 1000 m2, dgn bngnan Rmh 8x12m, 2 KT & 2 KM, Srt 24 kos2an dgn Kmr Mndi di Dlm, Jl. Perwira 19, R.basa, di blkng kmpus Unila, Cp: 0821.7737.4602

Kavling muslim Azzahra, harga spesial di bulan syawal fasum : masjid, sekolah & taman, bonus pohon. Hub. 0821.3394.7417.

Tnh kav dkt rncana kntor Gubernur & ITERA, Cash/ Kredit, DP Ringan, PT. SINAR MULYA INTI 0721-8013290 / 0813.6919.7602 Tnh 300 m2 & 600 m2, SHM, Tanjung Sari Natar, dkt ponpes, dkt rmh pddk, dkt rencana tol, prospek sgt bgs.

Hub. 0851.0141.4481

CV GRAHA OPERATIONAL PROPERTY KAVLING (GOPEK) jual tnh kav uk. 10 X 15 m2 di areal kta bru Bandar Negara Lampung, hrg promo Rp 25 Jt-an, siap bngn area str tgs. Hub. Bpk. Muhadi, HP.0813.6965.3005.

LANGGENG PROPERTINDO. Jual kavling kredit siap bangun DP ringan angsuran terjangkau lokasi Kodya & LamSel. Hub. Bpk. Karel Teguh, 0821.8530.7711.

Kavling d blkang Kampus Itera, dekat gerbang K3, dekt grbang tl & tnh rmh sakit adven ukr 10 x 15 hrg 50 jt trima SHM bisa cash tmpo. Hb. Ikhsan 0812.7222.0234 Pin 547F9C0F.

Dijual Rumah (TP) LT. 2.840 m2, 60x50 m2, LB 800m, SHM Jl. Way Ngarip No. 6 Pahoman B. Lampung, Hub. 0852.6740.6176

Urgently 20 Supir, Sim B1 mx 38 th, pddkn SMP, Surveyor pria pnddkn SMA, Sim C, mngnl wlyh Lampung, dtg lsng dgn lmrn lgkp, Jl. Tembesu No.8 Campang Raya, Bdl Dibthkn Sales Counter & Adm. Datang langsung ke Sumber Jaya Variasi Jl. Raden Intan No.27 Tj Karang.

Dbthkn tenaga penjahit um. 20 – 28 thn, llsn Smk tata busana/prnh kursus, serius, Hub. 0811.7204.154 Prshaan Kontraktor Butuh : 4 Org S1 Teknik Sipil brpglmn 2 thn, 3 Org STM/SMK Teknik/Bangunan, Brpnglmn 2 thn, Krm ke PO BOX 1080 Bdl 35000

Dibutuhkan segera Sales Executive, fas. Gj insentiv.

Lamaran antar langsung ke AZA ELEKTRONIK & FURNITURE Jl. Ratu Dibalau No. 7 samping Bank BRI Tanujung Seneng Way Kandis Bdl.

LOWONGAN

Dijual LT. 127 M2 LB. 10x10, Jl. Hayam Wuruk Gg. Masjid No. 55, curuk kuasa kedamaian, Kalibalau kencana kedamaian, Hub. Bpk. Karsono 0812.7922.716

Pabrik Consumer Goods, membutuhkan: 1. Nasional Sales Manager 2. Regional Sales Manager 3. Area Sales Manager 4. Supervisor 5. Salesman Domisili : Lampung, Metro, Pringsewu Pengalaman di Consumer Goods/ Cosmetic/Pengharum Ruangan Email : toronto989@yahoo.com Alamat : Komplek Pergudangan Kosambi Permai Blok KK-9, Jl. Raya Perancis, Dadap–Tangerang 15124

20

TRAVEL PT AERO TRAVEL melayani perjalanan Haji Umroh/Haji Plus, Tou Domestic, Tour International, Vouche Hotel dll.

Hub. 0721.470069.

UMROH ALBILAD UNIVERSAL: harga promo bayar Oktober lunas 1900 USD tempat terbatas 50 jamaah: Jl. P.Antasari No. 14 Kali Balau (Cucian mobil water castle) Jl. Sriwijaya No. 11 D Enggal (0812.7285.884) 0813.6900.0960 / 0821.1961.2000 PT DMS TRAVEL– UMROH STLH HAJI $1.750, PENDAFTARAN SEBELUM RAMADHAN DISCOUNT $ 50, JL. TEUKU UMAR NO. 21 B KEDATON, CP. NISA 0721.772972, AGUS 0812.7257.2221.

PT BUNDA ASRI LESTARI Travel – Umroh hemat Desember 2015 hrg mulai $ 1.850 Kuota terbts Jl. Teuku Umar No. 90 E Kedaton. CP; Diana 0811.7958.38, Indra: 0813.7320.0766.

DAERAH

rabu, 2 september 2015

MELEPAS CALHAJ Bupati Lampung Timur Erwin Arifin melepas 649 jemaah calon haji di Islamic Center setempat, Selasa (1/9). Calhaj diminta waspada akan cuaca ekstrem di Arab Saudi dengan suhu udara berkisar 45 derajat Celsius, bahkan mencapai 50 derajat Celsius.

n LAMPUNG POST/AGUS SUSANTO

APBD Metro Baru Terserap 35 Persen Chrisna optimistis penyerapan anggaran bisa berjalan maksimal hingga APBD 2015 berakhir. agus candra

H

INGGA Juli 2015, Anggaran Pendapatan dan Belanja Dae­ rah (APBD) Kota Metro baru terserap 35 persen. Hal ini karena masih banyak proyek dari satuan kerja (staker) yang belum dikerjakan.

“Iya penyerapan APBD Me­ tro memang baru terserap 35 persen dari total anggaran.

Dan pada Agustus juga masih berjalan,” kata Penjabat Wali Kota Metro Ahmad Chrisna Putra, kemarin (1/9).

Ia mencontohkan di Dinas Pendidikan yang kini masih menunggu sertifikasi. Kemudian proyek di Dinas Pekerjaan

Umum (PU), belum lagi di Dinas Kesehatan. “Anggaran itu kan memang banyak di pendidikan, PU, atau kesehatan,” kata dia.

Karena itu, penyerapan anggaran masih belum maksimal. Tetapi, Chrisna optimistis penyerapan anggaran bisa berjalan maksimal hingga APBD 2015 berakhir. “Ya kami minta dipercepat,” ujarnya.

Penyerapan APBD Metro tahun 2015 direncanakan mencapai Rp716,8 miliar. Anggaran tersebut didistribusikan pada belanja tidak langsung sebesar Rp353,8 miliar atau 49 persen dan belanja langsung Rp363 miliar atau 51 persen.

Penyerapan anggaran telah diinstruksikan oleh Presiden

Joko Widodo beberapa waktu lalu, dengan harapan mampu mendorong pertumbuhan ekonomi, investasi, dan arus modal masuk di tengah melemahnya nilai tukar rupiah.

“

Masih banyak proyek dari satuan kerja (staker) yang belum dikerjakan, seperti di Dinas Pendidikan dan Dinas PU. Sebelumnya, DPRD setempat telah merekomendasikan catatan kepada Penjabat Wali Kota untuk meningkatkan kualitas di dalam proses

BADAN Kepegawaian, Pendidikan, dan Latihan (BKPL) Lampung Selatan melakukan pendataan ulang pegawai negeri sipil (PNS) yang dimulai Selasa (1/9) hingga Kamis (31/12).

Namun, perangkatnya belum disiapkan. Untuk itu, pada minggu pertama dan minggu kedua September 2015 ini akan dilakukan sosialisasi terlebih dulu tentang pendataan ulang PNS yang merupakan program dari Pemerintah Pusat.

“Sosialisasi ini dilakukan agar para PNS memahami apa itu pendataan ulang PNS,” ujar Kepala BKPL Lamsel Akar Wibowo di perkantoran bupati Lamsel,

Selasa (1/9).

Tujuan pendataan ulang PNS ialah mengetahaui data yang valid terhadap PNS di Lamsel. Untuk pendataannya bisa dilakukan di mana saja karena memakai sistem online. Namun, mengenai fisiknya bisa melalui BKPL Lamsel.

“Jadi, hingga kini kami selalu berkoordinasi dengan Pemerintah Pusat. Jika portalnya di pusat sudah oke, PNS di lingkup Pemkab Lampung Selatan sudah bisa memasukkan data-data mengenai dirinya, baik itu nama, kapan diangkat menjadi pegawai, maupun identitas istri dan anak secara lengkap,” kata dia. (TOR/D2)

Petani Keluhkan Serangan Hama Tikus

pengelolaan keuangan dan pelaksanaan pembangunan Kota Metro. Di antaranya silpa yang telah diaudit Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) senilai Rp82 miliar lebih dapat dipergunakan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

Selain itu, penyerapan anggaran harus digunakan semaksimal mungkin untuk pembangunan yang prorakyat. Termasuk piutang terhadap pihak ketiga maupun piutang dari provinsi untuk dapat segera diselesaikan. Catatan rekomendasi disampaikan pada rapat paripurna pengesahan APBD 2014 bulan lalu, saat Wali Kota Lukman Hakim memasuki akhir masa jabatannya. (D2) aguscandra@lampungpost.co.id

PULUHAN petani di Desa Bandanhurip, Kecamatan Palas, Kabupaten Lampung Selatan, mengeluhkan ba­ nyaknya hama tikus yang menyerang tanaman padi mereka. Akibatnya, tanaman yang telah berusia sekitar satu bulan rusak.

Muryati (46), warga Desa Palaspasemah, Kecamatan Palas, yang memiliki sawah di Desa Bandanhurip, me­ ngatakan tanaman padi yang digarapnya seluas 2 hektare diserang hama pengerat (tikus). “Sejak sepekan terakhir tikus menyerang tanaman padi kami. Padahal, segala upaya telah kami lakukan untuk membasmi tikus tersebut.

Akibatnya, tanaman yang telah berusia satu bulan banyak dirusak,” kata dia, Selasa (1/9).

Menurut dia, petani setempat telah melakukan penanggulangan dan pembasmian dengan cara diberi racun serta dibersihkan lokasinya dari rumput-rumputan. Meski demikian, hama pengerat tetap saja memakan tanaman padi mereka.

“Kami sudah berupaya mengusir dan membunuh tikus, tetapi tetap saja memakan tanaman. Untuk antisipasi, kami juga sudah memasang alat jerat atau jaring. Namun, hama tikus tetap saja bisa masuk,” ujar ibu empat anak itu.

Hal senada diungkapkan Arman (24), petani lainnya. Dia mengatakan akibat diserang hama tikus, petani setempat khawatir mengalami kerugian dan gagal panen. (*2/D2)

OTOMOTIF AUDIO LINE CAR AUDIO work js utk audio mbl, Kc flm, Cstm mbl, Jok pres, dll dgn hrg brsaing, Jl. P. Antasari No. 118 Sukarame Telp. 0813.7934.3853

MOBIL DISEWAKAN CV. SRIKANDI LNGKAP & NYAMAN, ALPHARD, CAMRY, MERCY, FORTUNER, PAJERO SPORT, DOUBLE CABIN, INNOVA, AVANZA, BUS WISATA, ELF. HUB.0813-69695051 /0821-82032964.

M0BIL DIJUAL Jual Honda Jazz Rs’09 A/t, Toyota Avanza G’07 MT, Toyota Innova J’10/MT, Plat B. Hub. 0812.7117.4091 Bp. Michael, 0813.1646.0888 Jhon, 0813.1878.0208 Felix

21

BKPL Lamsel Lakukan Pendataan Ulang Pegawai

Puluhan Kades di Lamsel Bolos Kerja MASYARAKAT di Lampung Selatan menyesalkan para kepala desa (kades) di kabupaten setempat bolos kerja demi berkunjung ke gedung MPR di Jakarta, Senin (31/8).

Dari informasi yang dihimpun Lampung Post, puluhan kades tersebut berangkat ke gedung MPR sejak Minggu (30/8) memenuhi undangan Ketua MPR Zulkifli Hasan.

Mereka pulang dari Jakarta menuju Lamsel hari Senin petang.

Keberangkatan kades yang sudah diakomodasi tersebut tidak izin terlebih dahulu ke Penjabat Bupati Lamsel Kherlani ataupun camat.

Seperti yang dikatakan salah satu tokoh masyarakat Kecamatan Sidomulyo, Asep Hidayat (51). Ia sangat menyesalkan para kades yang bolos kerja. “Sangat disesalkan me­ reka (kades, red) membolos, padahal mereka pergi bukan urusan dinas,” ujarnya, Selasa (1/9).

Di Kecamatan Sidomulyo, katanya, ada 11 kades yang membolos sehingga masyarakat yang dirugikan. Padahal, me­ reka bisa saja meminta izin agar pemerintahan desa tetap berjalan.

“Contoh di salah satu desa seharusnya hari ini musyawarah antardesa me­ ngenai berakhirnya masa PNPM (Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat) tidak jadi dilaksanakan ka­ rena kades tidak ada. Padahal sudah dijadwalkan sebelumnya, undangan sudah di­ sebar,” kata dia. (*3/D2)

LAMPUNG POST

DAIHATSU Dijual GRANMAX MINIBUS Th’08, pjk br, ori, VR, AC, Silver, s.pakai, Rp 68 jt nego.

Hub. 0813.7913.5466.

Granmax PU, Dp 9.536.000 (Izin Usaha, KIR, Angs. 1) Proses Cpt & Mdh, cck utk Usaha, Minat Hub. 0812.7914.672 HONDA HONDA JAZZ Th’2001, Silver, Plat BE Metro, pajak baru. Hub. 0812.7224.4455 nego.

ISUZU Panter LV 2011.silver kondisi prima km rendah tgn 1siap gas poll.hrg 149 jt ngosmpai deal .bisa kredit hub.0811.9104248 PIN 74317BED. NISSAN NISSAN GRAND LIVINA 1.5 XV at Des 09, Plat B, htm met, bgs trwat baik & Honda City idsi 04 manual B Gold met, Hub. 0812.7221.250

Nissan Grand Livina 1,5 XV’2008, Abu-abu Met, hrg Rp 110 Jt nego, BE Kodya Bdl. Hub. 0812.7204.7566.

ALL NEW GRAND LIVINA SV at thn 2013/2014, Htm, Km 15.000 spr ti baru, Hrg Nego Hub. 0811.9104.248/ Pin 74317BED TOYOTA Kijang Innova Type G’2007, Biru, pjk baru, ors, tgn 1, plat BE, an.sndri, H 130Jt ng. Hub. 0813.69183859.

SERVICE BUDI AUTO SERVICE mnrma Tune Up, Engine Diagnosis, Scaning Timing Ignition, ABS-SRS Airbag,Oil/ Brake reset,Steering angle sensor,Remote Immobilizer Jl. Sultan Agung No. 27 Way Halim 0812.7943.961/ 0813.6992.6494

IN AUTO 22 js crbon clean,Cci lmp,scning ecu,msn kki2,Cstm projcktor, Mdfksi,dll Jl. Morotai Gg. H. Aliun No. 3 Sukarame, Hub. 0821.8518.7776

VARIASI BANDUNG MODERN VARIASI MOBIL mgrjkn flafon mbl, Jok ptn, Srng jok, Kc flm, Krpet dsr prdm, Cci lmp, Audio, dll.

Jl.Gatot Subroto 139 Garuntang (dibawah Novotel Hotel).

Hub. 0812.7206.1144.

JAKARTA VARIASI mngrjkn Jok Paten, Srng Jok, Plofon Mbl, Bngks Stir, Krpet dsr, Kcfilm, dll. Jl. Sultan Agung No. 34 T.karang, Hp. 0823.7183.6620

MOBIL PENGANTIN ELEGANT, NYAMAN MERCYE200, CAMRY, HONDA ACCORD, ALPHARD, ABADIKAN MOMENT ISTIMEWA ANDA DGN MNGGUNAKN MBL PNGNTIN KAMI. HB.0813.6969.5051/082182032964

TOYOTA ALL NEW COROLLA THN 2000, MULUS TERAWAT, SIAP PAKAI, NO KENDALA, HUB. 0813.6765.8388

JIMNY KATANA GX 1993, 4X4, AC, WINCH, VELG RACING, HUB. 0812.1059.2000

DAERAH

rabu, 2 september 2015

LAMPUNG POST

22

4 Hektare Sawah di Tanggamus Puso

GAGAL PANEN. Puluhan hektare tanaman padi di Kecamatan Candipuro, Lampung Selatan, mengalami gagal panen (puso) akibat kemarau, Selasa (1/9). Selain di Lamsel, beberapa persawahan di berbagai kecamatan di Lampung juga mengalami kekeringan.

n LAMPUNG POST/PERDHANA WIBYSONO

Metro Kekurangan 292 Guru Kekurangan guru di Metro bakal bertambah karena tahun ini ada 68 guru yang memasuki masa pensiun.

AGUS CHANDRA

I

MPIAN Metro menjadi kota pendidikan tampaknya akan menuai kesulitan, me­ nyusul masih kurangnya tenaga pendidik di kota tersebut.

Kepala Badan Kepegawai­ an Daerah (BKD) Metro Her­ juno menyebutkan saat ini Metro kekurangan 292 guru, masingmasing terdiri dari 93 guru SD, SMP (59), SMA (75), dan SMK sebanyak 67 guru. “Kekurangan tersebut bakal bertambah karena berdasarkan data dari BKD tahun ini ada 68 guru yang memasuki masa pensiun,” kata Herjuna,

saat rapat koordinasi evaluasi pendidikan yang dipimpin Pen­ jabat Wali Kota Metro Ahmad Chrisna Putra, Senin (31/8).

Kepala Dinas Pendidikan Metro Bangkit Utomo meng­ harapkan Pemerintah Kota Metro segera mengusulkan kuota formasi guru dalam pe­n erimaan calon pegawai negeri sipil (CPNS) ke pusat.

Sebab, kebutuhan tersebut sudah sangat mendesak.

Ia mengakui untuk me ­ ngatasi kekurangan selama ini pihaknya terpaksa harus memaksimalkan guru yang ada serta mengangkat guru ho­

norer. Bahkan, pihaknya harus melakukan cara tambal sulam dengan cara mengoptimalkan guru yang ada sehingga be­ berapa terpaksa mengajar se­

“

Satu-satunya cara terbaik untuk mengatasi kekurangan guru adalah menambah kuota penerimaan CPNS. cara tidak linier. Padahal, ilmu guru harus linier dengan mata pelajaran yang akan ditransfer ke siswa.

“Kasihan kalau guru yang kurang berkompeten dimintai mengajar untuk mata pelajar­ an tertentu,” ujarnya.

Sementara pensiun massal guru berimbas pada tugas ganda yang dibebankan pada guru lain maupun kepala sekolah untuk mengisi kekosongan tersebut.

Namun, hal itu belum mampu mendongkrak kekurangan guru di Metro. “Satu-satunya cara ter­ baik untuk me­ngatasi kekurang­ an guru adalah menambah kuota penerimaan CPNS,” kata Bangkit.

Ia mengakui minimnya te­ naga pendidik akan meme­ ngaruhi ke­giatan belajar-me­ ngajar yang akan berdampak terhadap kualitas pendidikan.

“Kami khawatir kekurangan guru bisa berimbas pada kuali­ tas pendidikan nantinya.”

Dinas Pendidikan Metro sudah meminta Pemkot me­ nambah jumlah guru. Sebab, untuk guru kelas masih banyak yang kurang. Untuk guru kelas SD, kekurangan sekitar 54 guru.

Belum lagi 33 guru agama dan 26 guru pendidikan jasmani.

Untuk mengatasi kekurangan tersebut, Penjabat Wali Kota Met­ ro Ahmad Chrisna Putra berupaya mengusulkan tambahan guru ke pusat. ”Kami akan upayakan un­ tuk menambah tenaga guru,” kata dia di kantor Pemkot setempat, Selasa (1/9). (D2) aguschandra@lampungpost.co.id

Calhaj Pringsewu Diminta Waspadai Cuaca Ekstrem JEMAAH calon haji (calhaj) asal Kabupaten Pringsewu diminta mewaspadai cuaca ekstrem di Arab Saudi dengan suhu udara berkisar 45 derajat Celsius bahkan mencapai 50 derajat Celsius.

Kepala Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Pring­ sewu Murdi Amin, melalui Kasi Penyelenggaraan Haji dan Umrah Hasan Basri, mengata­

kan berdasarkan keterangan Kementerian Agama bahwa penyelenggaraan ibadah haji tahun ini bertepatan de­ngan musim panas di Arab Saudi, yang ditandai dengan pe ­ ningkatan suhu udara yang ekstrem.

Selain itu, kata Hasan, perlu diwaspadai juga penyebaran virus Middle East Respiratory Corona Virus (MERS-Cov). Pe­

nyakit ini dapat menginfeksi paru-paru melalui inhalasi atau tarikan napas dan me­ nyebar melalui udara yang salah satunya ditandai dengan batuk-batuk dan demam tinggi hingga tujuh hari.

Untuk menghindari ter­ jadinya dehidrasi akibat cuaca ekstrem dan virus MERS-Cov tersebut, calhaj dapat memper­ siapkan fisik yang optimal dan

selalu menjaga kebersihan.

“Seperti halnya dengan menjaga kecukupan waktu istirahat, terutama menjelang prosesi puncak haji di Mina dan mem­ perbanyak minum air putih serta mengonsumsi sayuran dan buah-buahan untuk me­ nambah daya tahan tubuh,” kata Hasan, Selasa (1/9).

Selain itu, Hasan mengim­ bau calhaj selalu membawa

penyemprot air yang dibagikan di embarkasi dan menyemprot­ kannya di wajah dalam rang­ ka mengurangi dampak dari cuaca panas. Hal lain adalah menjaga kebersihan dengan mencuci tangan sebelum dan sesudah makan, baik dengan sabun ataupun disinfektan yang nantinya dibagikan Ke­ menterian Kesehatan sewaktu di embarkasi. (CK8/D2)

SEDIKITNYA 4 hektare sawah di Pekon Tanjungheran, Ke­ camatan Pugung, Tangga­ mus, mengalami gagal panen (puso) akibat kekeringan.

Kabid Sarana dan Prasa­ rana Dinas Pertanian Tang­ gamus Joko didampingi Kasi Produksi Tanaman Sarimin menjelaskan untuk mengan­ tisipasi agar tidak kekering­ an, pihaknya sebelumnya sudah melakukan berbagai upaya.

Seperti melalui sistem pe­ ngairan secara bergilir atau menggunakan pompa air untuk menyelamatkan tana­ man tersebut. Namun, hal itu tetap tidak bisa mengatasi ke­ keringan. Debit air semakin berkurang sehingga tidak mencukupi kebutuhan air untuk mengairi sawah.

“Para petani juga sudah ber­ usaha supaya tanaman padinya

bisa diselamatkan, tetapi usaha itu tidak berhasil karena debit airnya terus turun. Ya akhirnya cuma bisa pasrah,” kata Joko, Selasa (1/9).

Menurut Sarimin, berdasar pemantauan pihaknya, ga­ gal panen juga mengancam persawahan di wilayah ke­ camatan lain, seperti Bulok dan Pulaupanggung. Pada daerah yang sudah menga­ lami kesulitan mendapatkan pengairan, sudah diterapkan sistem bergi­lir dan meman­ faatkan pompa air. Usaha ini dianggap yang paling tepat dan tidak sulit dilakukan saat menghadapi kemarau panjang.

“Bagi yang memiliki sa­ luran irigasi bisa menerap­ kan sistem bergilir, sedang­ kan yang dekat sungai bisa menyedot dengan pompa,” ujarnya. (ABU/D2)

Pringsewu Miliki Pembibitan Teknologi Jaringan S E JA K 2 0 0 9 , Ka b u p ate n Pringsewu telah memiliki pembibit­an dengan teknologi kultur jaringan yang dikelola oleh kelompok penangkar benih, di Sukoharjo III, Ke­ camatan Sukoharjo. Atas keberhasilan tersebut, Wakil Bupati Pringsewu Handitya Narapati berkunjung ke loka­ si penangkaran, Selasa (1/9).

Didampingi Asisten III Sekkab Pringsewu Djunaidi Hasyim dan Staf Ahli Bupati, Romzi, dan Sekretaris Dinas Pertanian Jatiwan, melihat langsung perbenihan dengan teknologi kultur jaringan milik Cahyo.

Di lokasi tersebut terdapat berbagai jenis perbibitan kul­ tur jaringan; pisang ambon, jati merah yang diberi nama jati tersenyum manis, ke­ lapa kopyor, pisang ambon, bambu, dan anggrek.

Pembibitan yang dibina Dinas Pertanian dan Kehu­ tanan Kabupaten Pringsewu itu, kini melayani pembelian dari Aceh, Padang, Medan,

dan Lampung.

Menurut Cahyo, penang­ kar pembenihan dengan teknologi kultur jaringan mengaku bisa membuat bibit jauh lebih banyak dengan tidak mengubah keaslian bibit aslinya.

Dia menjelaskan saat ini bibit pisang siap tanam de­ ngan usia 2+45 bulan siap tanam mencapai 30 sampai 40 ribu batang. Setiap batang­ nya dijual Rp7.000. Pisang ambon ini bisa panen dalam usia sembilan bulan. Untuk harga jati merah Rp12,500/ batang dan bisa panen 6—7 tahun.

Pembuatan bibit dengan teknologi kultur jaringan me­ manfaatkan pucuk daun yang diberlakukan khusus dengan tahapan khusus, sehingga tumbuh bibit tanaman. Ke­ terbatasan sarana Cahyo me­ manfaatkan botol bekas dan plastik untuk melakukan pe­ nangkaran, kemudian pada saat bibit mulai besar ditem­ patkan di polybag. (WID/D2)

DAERAH

rabu, 2 september 2015

LAMPUNG POST

Herwan Sahri Sekkab Definitif Tubaba BUPATI Tulangbawang Barat Umar Ahmad menetapkan Herwan Sahri sebagai se ­ kretaris kabupaten definitif.

Pelantikan rencananya akan dilakukan Rabu (2/8).

Terpilihnya Herwan Sahri setelah Pemkab melakukan pelelangan jabatan secara terbuka. Dalam pelelangan tersebut diikuti tiga calon, yakni Penjabat Sekkab Tubaba Herwan Sahri, Kepala Badan Ketahanan Pangan Provinsi Lampung Kusnardi, dan Kepala Badan Pemberdayaan Perempuan dan Perl i n d u n g a n A n a k P rov i n s i Lampung Dewi Budi Utami.

Ketiganya langsung diajukan panitia seleksi (pansel) sekkab kepada Bupati melalui Fauzi Hasan.

Dari hasil seleksi tersebut Bupati memilih Herwan Sahri menggantikan Paryanto yang ditarik ke provinsi menjadi staf ahli gubernur.

Selain berpengalaman di bidang birokrasi, Herwan Sahri juga dinilai mampu mengomandoi birokrasi di kabupaten setempat untuk menyukseskan pembangun­ an yang diprogram Bupati Umar Ahmad.

“Pak Herwan lebih berpengalaman dari calon lainnya.

Selain mantan Sekkab Way Kanan, dia juga sudah bebe­ rapa kali menduduki jabatan eselon II di kabupaten dan provinsi,” ujar salah seorang pejabat II di Pemkab setempat yang enggan disebutkan namanya.

Kabag Humas Pemkab Tubaba Fajril Hikmah me­ ngatakan pelantikan sekkab definitif ini rencananya akan dilakukan langsung Umar Ahmad. “Ya, Pak Herwan akan dilantik, Rabu (2/8), menjadi pejabat definitif,” kata Fajril, kemarin. (MER/D3)

23

Mustafa Dorong Terciptanya Generasi Berkarakter

n LAMPUNG POST/WAHYU PAMUNGKAS

BERIKAN PENGHARGAAN. Ketua Kwarcab Pramuka Lampung Tengah Mustafa memberikan penghargaan kepada para penggiat pramuka saat acara peringatan Hari Jadi Pramuka ke-54 di lapangan Bandarsurabaya, Lamteng, Selasa (1/9).

ADD Diduga Diselewengkan Bupati Pesawaran diminta mengecek alokasi ADD di Desa Gunungsugih sehingga penggunaannya benarbenar bermanfaat bagi masyarakat.

UMAR WIRAHADIKUSUMA

S

EJUMLAH warga Desa Gunungsugih, Kecamatan Kedondong, Pesawaran, melaporkan kepala desa setempat yang diduga menyelewengkan anggaran dana desa (ADD) tahun anggaran 2014 kepada Bupati Aries Sandi Darma Putra.

Selain melapor kepada Bupati, warga juga mendatangi kantor DPRD Provinsi Lampung, Selasa (1/9). Mereka mengeluhkan dan mempertanyakan alokasi dana desa yang disinyalir tidak dipergunakan untuk menunjang pembangunan desa setempat.

“Kami datang ke sini (DPRD Lampung) untuk mengadukan persoalan penggunaan dana

desa di tempat kami yang diduga diselewengkan. Selama ini pembangunan yang bersumber dari ADD sama sekali tidak ada,” kata Tazwani, salah seorang warga, kemarin.

“

Harus segera ditindak.

Jika tidak, kami akan lanjutkan ke ranah hukum.

Ia berharap Bupati Pe sawaran dapat melakukan intervensi dan mengecek alokasi ADD di Desa Gunungsugih sehingga penggunaan dana tersebut benar-benar bermanfaat bagi masyarakat.

“Kalau dibiarkan, tentu ini sangat disayangkan, apalagi kami sebagai warga merasa hak kami telah dirampas.”

Selain adanya dugaan penyelewengan ADD yang tidak jelas peruntukannya, kata Tazwini, warga juga mengeluhkan sulitnya proses pe­ ngurusan surat-menyurat dan sejenisnya di desa setempat.

“Ini juga menjadi permasalahan bagi warga,” ujarnya.

Sekretaris Komisi I DPRD Lampung Bambang Suryadi berharap laporan warga tersebut dapat segera ditindaklanjuti Pemkab Pesawaran. Jika tidak, pihaknya siap membawa persoalan ter­ sebut ke ranah hukum. “Harus segera ditindak. Jika tidak diindahkan, kami akan lanjutkan ke ranah hukum,” ujar dia.

Lakukan Pungli Sementara itu, Kepala SMK 1 Budi Utomo Way Jepara Catur Asmawati diduga melakukan

pungutan liar sebesar Rp300 ribu kepada para siswa. Salah seorang wali murid mengatakan penarikan dana Rp300 ribu/ siswa itu ketika akan mengambil ijazah kelulusan. “Penarikan dana ini sudah terjadi bertahuntahun. Setiap siswa mau lulus dan ambil ijazah harus bayar Rp300 ribu. Kami sebagai wali murid sebenarnya sangat keberatan,” ujarnya yang enggan disebutkan namanya, kemarin.

Saat dikonfirmasi, Catur membenarkan adanya penarikan dana tersebut. Namun, dia membantah melakukan pungli karena dana itu merupakan sumbangan para wali murid.

“Benar siswa yang lulus di 2015 jumlahnya ada 64 orang dan ada yang memberikan sumbangan.

Itu kan untuk kenang-kenangan menyumbang musala dan sudah kami sampaikan ke wali murid,” kata Catur. (CK7/D3) umarwirahadikusuma@lampungpost.co.id

Heri Wardoyo Blusukan Tinjau Pembangunan

K E T U A Kwa r t i r C a b a n g Pramuka Lampung Tengah Mustafa mengatakan dia akan terus berupaya mendorong terciptanya generasi berkarakter melalui gerakan pramuka. “Melalui pramuka diharapkan generasi penerus di Lamteng lebih berkarakter dan rela berkorban untuk memajukan daerahnya, serta bersedia bekerja keras membangun Lamteng lebih baik,” kata Mustafa, yang juga calon bupati Lamteng, saat memberikan sambut­ an pada acara Peringatan Hari Jadi Pramuka ke-54 di Lapangan Bandarsurabaya, Lamteng, Selasa (2/9).

Menurut dia, peringatan hari jadi tersebut untuk memotivasi kegiatan pramuka dapat berjalan lebih baik.

“Memajukan pramuka di Lamteng adalah tugas kita bersama. Sebab, gerakan pramuka adalah kegiatan untuk mendidik karakter anak-anak muda yang kelak menjadi penerus bangsa,” kata Mustafa.

Ia berpesan kepada semua pihak yang terlibat dalam gerakan pramuka agar tidak mudah putus asa dan terus berjuang untuk pramuka.

Sebagai rangkaian kegiatan tersebut, juga digelar per­ kemahan, upacara, dan pemberian penghargaan dari kepala kwarnas dan kwarda.

Panitia kegiatan, M Munawar, mengatakan per­ ingatan hari jadi pramuka di selenggarakan di seluruh jajaran gerakan pramuka dari tingkat nasional hingga tingkat gugus depan gerakan pramuka.

Sebagai upaya menempa generasi muda, kata Munawar, gerakan pramuka Lamteng telah mengirimkan 64 regu (512 orang) dan 64 pembina sebagai peserta jambore daerah di Kwarda Lampung pada 14—19 Agustus 2015, serta mengirimkan satu peserta Pelayaran Lingkar Nusantara (Pelantara) V, 28 Agustus 2015, untuk meng­ ikuti kegiatan sampai akhir September 2015. (WAH/D3)

Bantuan KKP di Lampura Disalurkan Akhir Tahun BANTUAN dari Kemente rian Kelautan dan Perikanan (KKP) di Kabupaten Lampung Utara rencananya akan disalurkan pada akhir 2015. Kabid Produksi Dinas Perikanan Lampura Riduan, mewakili Kepala Dinas Paswani Hasyim, mengatakan bantuan dari KKP tersebut sifatnya hibah untuk masyarakat.

Para penerima bantuan akan menerima seluruh kebutuhan untuk melaksanakan program Pemerintah Pusat itu. Mulai dari bibit ikan, benih padi, sampai pakannya. “Seluruh kebutuhan petani untuk mengelola lahannya disediakan KKP sehingga petani tinggal menyediakan lahan dan menggarap sawahnya saja,” kata Riduan di ruang kerjanya, Selasa (1/9).

Daerah yang akan mendapat­ kan bantuan tersebut, kata Riduan, yakni Desa Sindangagung, Kecamatan Tanjungraja, dan Desa Wonomerto, Kecamatan Kotabumi Utara.

Riduan menjelaskan pro-

gram tersebut merupakan gabungan konsep penanaman padi dengan penebaran benih ikan di sawah sehingga memadukan antara bidang pertanian dan perikanan. Para petani tidak hanya mendapatkan hasil padinya, melainkan juga sekaligus memanen ikannya. “Para petani tidak hanya mendapatkan sumber karbohidrat dari padi, tetapi juga sumber protein yang berasal dari ikan,” ujar dia.

Menurut Riduan, dua desa tersebut akan menjadi percontohan cara mengelola lahan persawahan di Bumi Tunas Ragom Lampung. De­ ngan harapan daerah lainnya di kabupaten setempat dapat meniru caranya. Sebab, hasil padi akan meningkat seiring dengan banyaknya ikan di­ tebar di sawah petani.

“Dengan adanya ikan di lahan padi petani, akan ber­ guna sebagai pemangsa parasit sehingga tanaman padi akan lebih bagus tumbuhnya dan hasilnya lebih tinggi,” kata dia. (CK5/D3)

Seniman Dituntut Makin Kreatif n DOK. HUMAS PEMKAB TUBA

TINJAU PEMBANGUNAN. Wakil Bupati Tulangbawang Heri Wardoyo meninjau langsung pembangunan jembatan yang menjadi program GSMK di Kampung Gunungtapa Tengah, Selasa (1/9).

WAKIL Bupati Tulangbawang Heri Wardoyo blusukan ke Kampung Gunungtapa Tengah dan melakukan berbagai kegiatan bakti sosial, Selasa (1/9). Dalam kegiatan itu juga dihadiri Vice President Sugar Group Companies (SGC) Purwanti Lee. Dalam blusukan-nya, Heri meninjau pembangunan jembatan penghubung antarkampung yang dikerjakan secara gotong royong dengan biaya bersumber dari program Gerak­an Serentak Membangun Kampung (GSMK) Pemkab Tulangbawang dan swadaya masyarakat. Adapun panjang jembatan yang dibangun, yaitu 13,6 meter, lebar 3 meter, dan

talut sepanjang 65 meter.

Pembangunan jembatan dan talut tersebut menelan biaya sekitar Rp200 juta dan di­ kerjakan warga secara gotong royong selama 10 hari.

Heri mengaku bangga de­ ngan solidnya kebersamaan yang ditunjukkan warga Kampung Gunungtapa Tengah. Menurut dia, pekerjaan yang seharusnya dikerjakan 30 hari, dengan gotong royong dari warga sudah bisa selesai dalam 10 hari. “Ini merupakan rekor dan prestasi bagi masyarakat di Gunungtapa Tengah karena ini pembangunan yang tercepat di Tulangbawang,” kata Heri, melalui rilis, kemarin.

Selain melakukan kegiatan

bakti sosial, Heri yang juga Ketua Dewan Masjid Tulangbawang ini juga meninjau ke­giatan masyarakat Gunungtapa Tengah yang sedang melakukan pembangunan balai kampung.

Sementara itu, Kepala Kampung Gunungtapa Tengah Sahmin mengharapkan Pemkab Tuba dapat terus memperhatikan pembangunan sarana dan prasarana di se­tiap kampung. “Saya berharap Pemkab dapat memperhatikan kondisi masyarakat di kampung. Saat ini saja, kami membutuhkan sumur bor, ­r ehab sekolah, dan puskesdes,” ujar Sahmin. (YAR/D2)

KEPALA Dinas (Kadis) Pemuda, Olahraga, Kebudayaan, dan Pariwisata (Disporabudpar) Kabupaten Lampung Utara Karim meminta pekerja seni makin kreatif untuk menciptakan karya seni.

Hasil karya cipta tersebut dapat mendongkrak ekonomi kreatif yang pada akhirnya akan mendapat apresiasi dari masyarakat maupun pemerintah daerah.

“Dengan terus mengembangkan kreativitas, hasil karya seni para seniman dapat dikembangkan menjadi industri kreatif. Hal ini tentu akan meningkatkan penghasilan guna memenuhi kebutuhan hidupnya,” ujarnya, kemarin (1/9), terkait permintaan pekerja seni agar Pemkab Lampura lebih peduli dengan nasib mereka.

Menurut dia, industri kreatif melalui kreativitas karya seni para seniman merupa-

kan bagian dari pengembangan ekonomi kreatif. Hal ini akan mendorong peningkat­ an ekonomi rakyat secara mandiri. Secara langsung, pengembangannya juga akan menyentuh industri-industri rumah tangga dan akan menjadi kebutuhan masyarakat.

“Sepanjang manusia kreatif, seni akan tetap menjadi kebutuhan masyarakat, baik itu seni lukis, seni tari, maupun seni musik, dan itu akan menjadi ladang pekerjaan para seniman,” kata dia.

Menyoal kegiatan-kegiatan yang digelar Pemkab diharapkan melibatkan seniman.

Karim mengaku hal itu bergantung agenda dan tidak lepas dari anggaran yang mesti dipersiapkan terlebih dulu. “Selama ini, baik melalui agenda tahunan maupun event-event tertentu, yang didukung seniman, telah digelar Pemkab,” ujanya. (YUD/D2)

Kecelakaan, Kernet Truk Tewas Tertimbun Kayu KERNET truk, Hamdani (58), warga Pemangku Ciptawangi II, Pekon Purawiwitan, Kecamatan Kebuntebu, tewas akibat kecelakaan di jalan nasional Pekon Kembahang, Kecamatan Batubrak, Lampung Barat, Selasa (1/9), sekitar pukul 05.30.

Informasi yang dihimpun Lampung Post, kemarin, kecelakaan tunggal truk BE-9215-MA bermuatan kayu olahan sebanyak delapan kubik tersebut diduga disebabkan karena sopir mengantuk, sehingga kendaraan oleng dan terbalik tepat

di tanjak­an menikung.

Hamdani yang saat kejadian sedang tidur di atas bak truk tewas tertimbun 7 kubik tumpukan kayu cemara hutan saat mobil terbalik. Kasat Lantas Polres Lambar AKP Zulkifli Rusli, mendampingi Kapolres AKBP

Dono Sembodo, mengatakan pihaknya masih mendalami penyebab kecelakaan tersebut dan masih mencari keberadaan sopir yang melarikan diri. “Penyebab pasti kecelakaan itu masih dalam penyelidikan, namun dugaan sementara karena

sopir mengantuk,” ujarnya.

Menurutnya, sesuai dengan surat jalan pengiriman kayu, identitas pengirim yakni Karmin dan tempat muat Lumbokseminung dengan tujuan Panglong Nabila, Pekon Puralaksanam, Kecamat­ an Way Tenong. (RIP/D3)

±

±

CMYK

RUWA JURAI

rabu, 2 september 2015

Tuba Juara Terbaik Pawai Budaya Krakatau 2015

±

KABUPATEN Tulangbawang menyabet predikat terbaik pada Pawai Budaya Krakatau 2015 yang diselenggarakan Pemprov Lampung, Minggu (30/8). Prestasi tersebut menda­ pat apresiasi positif dari Bupati Tuba Hanan A Razak. “Ini tentu sebuah kebanggaan, dan keber­ hasilan ini hendaknya dapat dipertahankan dan ditingkat­ kan pada tahun-tahun menda­ tang,” kata Hanan di Pemkab Tuba, Selasa (1/9).

Ia meminta satuan kerja yang membidangi seni budaya agar terus menggali potensi dan tidak berhenti dalam me­ nelurkan kreativitas.

Kadis Pariwisata Tuba Hasbi mengatakan Pawai Budaya Festi­ val Krakatau 2015 yang diseleng­ garakan Pemprov Lampung diikuti 13 peserta perwakilan ka­ bupaten/kota di Sai Bumi Ruwa Jurai. “Alhamdulillah, dari 13 peserta tersebut Tulangbawang meraih juara terbaik,” ujarnya.

Ia mengatakan dalam pawai budaya pihaknya menampilkan tema Pesona Sai Bumi Nengah Nyappur dan mengirim peserta sebanyak 50 orang, terdiri dari 7 orang membawa musik, 12

n LAMPUNG POST/GUNTUR TARUNA

PAWAI BUDAYA. Kontingen asal Tulangbawang saat mengikuti Pawai Budaya Krakatau 2015 yang digelar Pemprov Lampung, Minggu (30/8). Tuba meraih juara terbaik pada kegiatan tahunan tersebut. orang penari budayou, 3 orang pemegang payung, 12 orang pengantin pria, dan 12 orang pengantin wanita, serta 4 orang membawa tameng.

Hasbi mengatakan sinopsis Pawai Budaya Festival Krakatau

itu memiliki arti masyarakat Tulangbawang yang dikenal sangat terbuka, mudah ber­ adaptasi terhadap lingkungan, serta ramah dalam pergaulan, sikap, dan kemampuan, ke­ luhuran dan keyakinan, serta

kepercayaan diri.

“Ini merupakan perwujudan dari falsafah nengah nyappur yang dijunjung tinggi masyarakat sebagai warisan yang agung agar senantiasa dapat terus dilestari­ kan,” kata dia. (UNA/D3)

DPRD Lamteng Minta Polisi Usut Kasus Pupuk ANGGOTA Komisi II DPRD Lampung Tengah, Zainudin, meminta pihak kepolisian mengusut tuntas kasus duga­ an penyelewengan pupuk bersubsidi.

Menurut Zainudin, pihaknya akan mendukung kepolisian untuk menuntaskan per ­ masalahan tersebut. “Kami support. Supremasi hukum harus tegak lurus di Lamteng.

Kasihan petani kita ini susah cari pupuk,” kata Zainudin di

±

kantornya, Selasa (1/9).

Menurut dia, dengan ditemu­ kannya pupuk bersubsidi di PT Elders Indonesia, hal itu merupakan bentuk penyele­ wengan uang negara dan para pelakunya harus ditindak tegas. “Pupuk itu disubsidi pe­ merintah untuk petani, bukan untuk konglomerat. Aturan dan sanksinya sudah jelas harus diterapkan kepada para pelakunya,” ujarnya.

Sementara itu, Kasi Binus

Dinas Pertanian Lampung Tengah Helmi mengatakan pihaknya siap memberikan keterangan apabila dibutuh­ kan kepolisian terkait ditemu­ kannya pupuk bersubsidi di PT Elders Indonesia.

Ia akan memperjuangkan hak-hak petani dan menjadi­ kan kekuatan ketahanan pa­ ngan yang diusung pemerintah sebagai prioritas. “Kami se­ mua sepakat untuk membela petani,” kata dia di ruang ker­

janya, kemarin.

Terkait pupuk bersubsidi yang ditemukan di PT Elders Indonesia, Helmi mengata­ kan itu sudah bisa dikatakan penyimpangan karena un­ tuk mendapatkannya para petani mesti membuat RDKK yang diserahkan ke Gapoktan.

“Geser dari satu Gapoktan ke Gapoktan lain saja sudah pe­ langgaran. Apalagi dari satu kecamatan ke kecamatan lain,” ujarnya. (LUT/D3)­­

Residivis Begal Edarkan Sabu RESIDIVIS kasus begal, Heri­ yanto, ditangkap di rumah­ nya oleh petugas Satnarkoba Polres Lampung Utara kar­ ena diduga sebagai pengedar narkoba, Senin (31/8), sekitar pukul 20.00. Selain mem­ bekuk tersangka, petugas juga menyita barang bukti sabu-sabu sebanyak satu pa­ ket seharga Rp300 ribu.

Kasat Narkoba Polres Lam­ pung Utara AKP Jhon Kendy mengatakan penangkapan te r s a n g k a d i l a k u k a n s e t­ elah pihaknya melakukan pengembangan adanya ter­ sangka kasus narkoba yang tertangkap terlebih dulu. ” Te r s a n g k a t e l a h l a m a menjadi target operasi ka­ sus narkoba yang diketahui sebagai pemasok barang haram jenis sabu di wilayah Kotabumi,” kata Jhon di ru­ ang kerjanya, Selasa (1/9).

Ia mengatakan setelah melakukan penyelidkan dan mengetahui keberadaan ter­ sangka, petugas lalu menya­ mar sebagai pembeli. Saat bertransaksi, petugas lang­ sung menangkap tersangka yang kedapatan membawa barang bukti sebanyak satu p a ke t s a b u - s a b u s e h a rg a Rp300 ribu.

Dari hasil pemeriksaan, kata Jhon, tersangka me ­ ngaku telah mengedarkan sabu-sabu dan ekstasi. Ter­ sangka mengaku terpaksa m e n j u a l n a rko b a k a r e n a tidak memiliki perkerjaan tetap. Barang haram yang diedarkannya itu didapat dari seseorang di Lampung Timur. (HAR/D3)

LAMPUNG POST

24

Dua Pemuda Cabuli Gadis hingga Hamil

±

Merasa aman, keduanya lalu kembali mengulangi perbuatan bejat mereka sampai akhirnya korban hamil.

ABU UMARALI

D

UA pemuda di Tang­ gamus, JK dan DP, melakukan pencabul­ an terhadap gadis berusia 17 tahun hingga hamil empat bu­ lan. Perbuatan bejat keduanya terungkap setelah korban dan keluarganya melaporkan ka­ sus tersebut ke kepolisian.

“Kasusnya sudah kami lapor­ kan ke Polres Tanggamus dan kami minta polisi segera me­ nangkap pelaku karena saat ini kondisi korban dan keluarga sangat terpukul,” kata Ketua Lembaga Perlindungan Perem­ puan dan Anak (LPA) Tang­ gamus Ekasari di Mapolres Tanggamus, Selasa (1/9).

Berdasarkan penuturan korban, kata Ekasari, kasus pencabulan yang dilakukan JK terjadi pada Juni 2015. JK berstatus sudah berkeluarga dan memiliki satu anak. Kedi­ amannya masih berada satu kampung dengan korban.

Saat kejadian, lanjut Eka­ sari, korban sedang berada di rumah sendirian, sementara orang tuanya pergi ke kebun.

Korban sempat melawan ketika pelaku berlaku tidak senonoh, tetapi korban akhirnya tidak berdaya. Usai kejadian, korban tidak berani men­ceritakan per­

istiwa tersebut kepada orang tuanya. “Namun, selang be­ berapa hari, ada pelaku lain­ nya yang mengikuti jejak bejat JK, yakni DP,” ujarnya. Pelaku kedua masih berstatus lajang.

DP melakukan aksi bejatnya setelah mengetahui perbuatan yang dilakukan JK terhadap korban.

Aksi bejat DP juga dilakukan saat korban sedang sendirian di rumah. DP menyergap korban dan melakukan perbuatan tidak senonoh.

Berulang Merasa aman, keduanya lalu kembali mengulangi perbuatan bejat mereka sam­ pai akhirnya korban hamil.

Mengetahui hal itu, JK dan DP lalu menghentikan aksinya.

Selama itu kedua pelaku sama-sama melakukan pe­ ngancaman kepada korban.

“Sehingga korban saat itu shock dan takut,” kata Ekasari. Saat melihat kondisi perut anaknya yang membesar, orang tu­ anya curiga dan bertanya. Saat itulah, putri pertama mereka menceritakan seluruh peris­ tiwa yang telah terjadi dan me­ laporkan persoalan tersebut ke LPA Tanggamus. (D3) abuumarali@lampungpost.co.id

±

±

±

±

±

CMYK

±

±