Lampung Post Rabu, 4 November 2015

Page 1

www.lampost.co

TERUJI TEPERCAYA

l

No. 13620 TAHUN XLl

facebook.com/ lampungpost

l Terbit Sejak 1974 l Rp3.000 l rabu, 4 november 2015 l 24 Hlm.

@lampostonline @buraslampost

TAJUK

Belajar Merawat Badak

n ANTARA/WIDODO S JUSUF

PEMBAHASAN PEMILUKADA. Presiden Joko Widodo, didampingi Mensesneg Pratikno (dua kanan), melakukan pertemuan dengan Ketua KPU Husni Kamil Manik (kiri) dan Ketua DKPP Jimly Asshiddiqie (dua kiri) beserta jajaran di Istana Negara, Jakarta, Selasa (3/11). Pertemuan tersebut membahas soal rencana penyelenggaraan pemilukada serentak 9 Desember.

KPU Petakan Potensi Konflik Pemilukada KOMISI Pemilihan Umum memetakan sejumlah persoalan yang berpotensi memicu konflik pada pemilukada serentak 2015. Persoalan-persoalan tersebut dipaparkan kepada Presiden Joko Widodo di kantor Presiden, Jakarta, kemarin (3/11). Turut hadir dalam pertemuan tersebut Ketua KPU Husni Kamil Manik, Ketua DKPP Jimly Asshiddiqie, serta anggota Bawaslu Nelson Simanjutak dan Daniel Zuchron. Presiden didampingi Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan Luhut Panjaitan, serta Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo. Seusai pertemuan, Husni menga­ takan ketiga persoalan yang dipaparkan kepada Presiden adalah pencairan anggaran pemilukada. “Padahal, anggaran ini sudah dise­ tujui, baik untuk KPU maupun Bawaslu, yang kemudian dikurangi jumlahnya atau bermasalah dalam proses pencariannya,” ujar Husni. Ia menambahkan persoalan pencairan anggaran sudah melibatkan kepolisian dan kejaksaan, sehingga tidak ada alasan bagi kepala daerah untuk takut dipidana. Masalah lain yang dihadapi terkait pemilukada adalah proses pencalonan yang belum tuntas dan masih ada pasangan calon yang tersangkut status bebas bersyarat. “Ada pasangan yang mengajukan kasasi ke Mahmakah Agung. Jadi, kami masih menanti proses itu sampai 15 November. Mudahmudahan bisa selesai,” ujar mantan Ketua KPUD Sumatera itu. Pada kesempatan yang sama, Jimly mengatakan terjadi penurunan jumlah perkara terkait dengan ketidakpuasan terhadap penyelenggara pemilu pada tahun ini. Tahun lalu, DKPP mencatat ada 879 kasus terkait dengan ketidakpuasan terhadap kiner­ja penyelenggara pemilu. Dari total kasus itu, 333 kasus yang disidangkan. Hingga November 2015, jumlah pengaduan yang diterima DKPP baru mencapai 289 dan yang disidangkan tercatat 75 perkara. “Dari data ini, artinya tidak ada yang harus dikhawatirkan. Pemilukada ini persiapannya sudah sangat lengkap, sangat baik. Seluruh jajaran sudah siap menjalankan tugasnya,” ujar pakar hukum tata negara itu. (MI/R6)

Katrina Kaif Akui Perfeksionis. Hlm.16

Bos Pol PP Diperiksa Sejumlah tindakan yang dilakukan Pol PP diduga telah melampaui kewenangannya sebagai pengawal jalannya perda. DENI ZULNIYADI

P

ENGUSUTAN kasus dugaan rekayasa yang dilakukan Badan Polisi Pamong Praja (Banpol PP) Kota Bandar Lampung terus diperdalam. Setelah empat anggota Banpol PP diperiksa sebagai saksi, rencananya Kepala Banpol PP Cik Raden pun bakal dimintai keterangan sebagai saksi. Sumber di Mapolda Lampung menyebutkan bos Pol PP itu akan diundang ke Mapolda pada Jumat (6/11) untuk dimintai keterangan terkait kasus yang membelit salah seorang anggotanya, Gusti alias Gustam. Selain itu, sejumlah tindakan yang dilakukan Pol PP Bumi Tapis Berseri itu diduga telah melampaui wewenangnya. Selain menggerebek tempat indekos, tindakan berlebihan itu misalnya mengatur lalu lintas. Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Lampung Kombes Pol Zarial­ di mengatakan pihaknya telah melakukan gelar perkara tahap II, Selasa (3/11). Walau hasilnya belum disimpulkan, Zerialdi memastikan

akan memeriksa saksi tambahan untuk menguatkan bukti dan ke­ terangan yang ada. “Yang jelas, akan memeriksa saksi tambahan guna menguatkan bukti yang ada dari saksi sebelumnya,” kata dia di ruang kerjanya. Namun, Zarialdi enggan menyebut saksi tambahan yang akan diperik­ sa. Dia pun tidak mau berkomentar terkait pemanggilan Cik Raden

Secepatnya kami akan memanggil Banpol PP untuk hearing dengan Komisi I agar menjelaskan semuanya. karena diduga sebagai dalang yang memerintahkan Gustam. “Saya tidak mengatakan siapa di balik semua ini. Kita lihat saja nanti. Yang pasti, kami konsentrasi kumpulkan semua bukti. Apakah ada tersangka lagi atau tidak serta siapa yang menjadi tersangka, kami belum tahu,” ujar dia. Zarialdi menambahkan seharusnya Pol PP tidak sering melakukan razia indekos, karena itu dapat menimbulkan keresahan di ling-

kungan indekos itu sendiri. Menurutnya, wewenang Satpol PP yakni menegakkan peraturan daerah (perda), seperti penertiban pasar dan penertiban minuman keras di tempat hiburan seperti karaoke. “Pengaturan lalu lintas itu kan wewenang polisi, bukan Pol PP. Kalau ada pelanggaran di jalan, apakah mereka bisa menilang? Intinya, Pol PP itu menegakkan peraturan daerah,” kata dia.

DPRD Bertindak Terkait kasus yang membelit Pol PP itu, Komisi I DPRD langsung bertindak. Wakil rakyat itu akan memanggil Banpol PP Bandar Lampung lantaran dinilai telah menyimpang dari tugas pokok dan fungsinya sebagai penegak perda. “Secepatnya kami akan memanggil Banpol PP untuk hearing dengan Komisi I agar menjelaskan semuanya, termasuk penjelasan terkait dugaan rekayasa saat penggerebekan City Spa beberapa waktu lalu,” ujar Sekretaris Komisi I DPRD Bandar Lampung Ernita, di ruang kerjanya, kemarin. Menanggapi hal itu, Kepala Banpol PP Cik Raden mengatakan siap menghadiri undangan hearing Komisi I. “Kami pasti hadir dan siap menjelaskan semuanya.” (*14/R6) denizulniyadi@lampungpost.co.id

Kejati Fasilitasi Pengusutan Korupsi BSM dan TPPU KEJAKSAAN Tinggi (Kejati) Lampung memfasilitasi pengusutan dugaan korupsi bantuan siswa miskin (BSM) dan tindak pidana pencucian uang (TPPU) Dinas Pendidikan Lampung 2012. Pasalnya, Satuan Tugas Khusus (Satgasus) Kejaksaan Agung mulai memeriksa sejumlah orang terkait perkara itu. Kajati Lampung Suyadi menyatakan pihaknya hanya memfasilitasi tempat pemeriksaan perkara du­ gaan korupsi perlengkapan sekolah siswa kurang mampu pada Dinas Pendidikan Lampung 2012 dan TPPU. Salah satunya, kata dia, saat tim Satgasus Kejakgung memeriksa saksi-saksi pada Jumat (6/11). “Kami hanya memfasilitasi tempat pemeriksaan kepada tim Satgasus Kejakgung yang datang untuk memeriksa saksi-saksi,” ujar Suyadi melalui telepon, tadi malam (3/11).

n LAMPUNG POST/DOK.

Suyadi Kajati Lampung Namun, Kajati enggan menjelaskan terkait penetapan empat tersangka dalam perkara itu. Ia juga menyatakan agar hal tersebut langsung dikonfirmasikan kepada pihak Pusat Penerangan dan Hukum (Puspenkum) Kejakgung. “Jangan paksa saya untuk mengetahui apa yang saya tidak ketahui. Kalau Anda sudah tahu, harusnya tidak begitu. Namanya proses pe-

KEKAYAAN hayati milik Indonesia hanya menjadi catatan sejarah. Berdasar data dari lembaga konservasi dunia internasional, 147 spesies mamalia, 114 spesies burung, 28 spesies reptil, 91 spesies ikan, dan 28 spesies invertebrata di negara ini sudah masuk daftar terancam punah. Bahkan, 69 di antaranya masuk kritis. Upaya perlindungan kekayaan hayati tertuang dalam Undang-Undang No. 5 Tahun 1990 tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistem. Nyatanya, penerapan jauh dari memuaskan, bahkan dikatakan gagal. Lihat, kerusakan hutan sudah mencapai 3,5 juta hektare dan gajah sumatera pada 2007 jumlahnya 3.000 ekor. Badak sumatera lebih parah lagi, kini jumlahnya tak kurang dari 100 ekor. Semua pihak harus menyadari, menyelamatkan satwa adalah persoalan serius, bukan urusan penyayang binatang semata. Keberadaan satwa amatlah penting sebagai penyangga kehidupan dan masa depan bangsa ini. Artinya, membunuh satwa sama saja membunuh diri sendiri. Membantai gajah dan badak sama halnya memberangus hutan. Karena itu, sepantasnya berbagai upaya penyelamatan kekayaan hayati di Republik ini patut mendapat dukungan dan apresiasi. Seperti halnya dilakukan Kebun Binatang Cincinnati, Ohio, Amerika Serikat, Senin (2/11) lalu. Otoritas Cincinnati telah memberikan badak sumatera bernama Harapan kepada Taman Nasional Way Kambas (TNWK). Hewan bercula dua itu merupakan satu-satunya badak sumatera yang masih hidup di Amerika Se­ rikat. Dikembalikannya Harapan ke habitat aslinya menghasilkan keturunan badak sumatera yang baru. Seperti kakaknya, Andalas, yang berhasil menambah generasi bernama Andatu, hasil penangkaran badak dari betina bernama Ratu di Suaka Rhino Sumatera (SRS) TNWK. Kepedulian Negeri Paman Sam harusnya memberi rasa malu bagi negeri ini. Jika Amerika saja peduli, Indonesia sebagai pemilik satwa mestinya lebih peduli. Sayangnya, yang terjadi jauh panggang dari api. Kita justru kerap mengabaikannya, bahkan tak becus menjaga kekayaan hayati. Kematian gajah Yongki di Lampung Barat adalah contoh nyata dari hal itu. Masyarakat Lampung berharap keberadaan badak pemberian Cincinnati menjadi babak baru bagi penyelamatan spesies badak sumatera di Tanah Lado, bahkan Indonesia. Pengembalian satwa harus menjadi pemicu menjaga pelestarian badak sumatera dan gajah. Kare­ na itu, kehadirannya janganlah disia-siakan! n

nyidikan itu mestinya pakai inisial, bukan nama lengkap seperti yang kamu katakan,” ujarnya. Kapuspenkum Kejakgung Amir Yanto membenarkan adanya empat tersangka dalam perkara dugaan tipikor ini. Namun, Amir belum bisa menyebutkan nama-nama tersangkanya. Ia juga menyatakan perkara tipikor itu biasanya berkaitan dengan TPPU. “Saya juga tahunya tim Satgasus masih di Lampung untuk meme­ riksa saksi-saksi,” kata Amir melalui sambungan telepon, tadi malam. Pemeriksaan itu berdasarkan Surat Perintah Penyidikan Direktur Penyidikan pada Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus No. 91/Fd.2/Fd.1/09/2015 pada 2 September 2015 dan No. Print-106/Fd.2/Fd.1/10/2015 pada 26 Oktober 2015 atas nama tersangka T. (BOY/*12)

oasis

Cinta dan Jantung SEPERTI lagu lama, Jatuh Cinta Itu Indah. Bahkan, penelitian mengungkapkan jatuh cinta dan menjalin hubungan memiliki korelasi yang besar untuk hidup lebih sehat. Secara emosional, cinta akan membuat Anda lebih bersemangat menjalani hidup. Jurnal studi American Medicine menyebutkan mereka yang merasa dicintai dan didukung pasangan memiliki penurunan risiko penyakit jantung. Penelitian dari San Diego State dan Universitas Pittsburgh menunjukkan wanita dalam pernikahan yang baik lebih rendah risiko terkena serangan jantung daripada yang hidup dalam hubungan tidak sehat. Seseorang yang jatuh cinta juga memiliki efek positif di otak yang menghasilkan neurotransmitter ­dopamine (sistem reward otak). Kegiatan romantis seperti bercium­an dan berpelukan juga memicu produksi hormon oksitosin, membuat selalu bahagia dan terhindar dari stres. (MI/R6)


rabu, 4 november 2015

8 LAMPUNG MEMILIH

LAMPUNG POST

2

selintas

PPK Tidak Etis Ikut Seleksi TIM seleksi (timsel) diminta untuk cermat memilih calon anggota Komisi Pemilihan Umum Pesisir Barat. Beberapa peserta yang mengikuti seleksi calon anggota KPU adalah panitia pemilihan kecamatan (PPK), panitia pengawas kecamatan (panwascam), dan komisioner Panitia Pengawas Pemilu. Ketua Komisi A DPRD Kabupaten Pesisir Barat Syamsir menilai tidak menyalahi aturan jika anggota PPK atau panwascam mengikuti seleksi menjadi anggota KPU. Namun, secara etika memang kurang pantas. Menurutnya, ada kemungkinan penyelenggara pemilu tidak puas dengan jabatan yang ada saat ini dan mencari pencapaian yang lebih tinggi dengan gaji yang lebih besar. “Laksanakan dahulu tugas yang ada saat ini hingga tuntas, karena bagaimanapun bisa saja proses tes KPU itu sedikit banyak mengganggu aktivitas penyelenggara dan pengawas pemilukada,” kata Syamsir, kemarin. Anggota DPRD Kabupaten Pesisir Barat, Rifzon Efendi, mengatakan jika PPK atau panwascam diterima menjadi calon anggota KPU akan ada kekosongan penyelenggara pemilukada. (HEN/RIP/U1)

KPU Lamteng Pleno DPT Perbaikan n LAMPUNG POST/DOK

TINJAU SUNGAI. Calon bupati Pesawaran, Dendi Romadhona, saat meninjau Sungai Ratai di Padangcermin, beberapa waktu lalu. Di tempat itu, Dendi membangun talut sebagai penahan longsor dan banjir.

PNS Lampung Dilaporan ke Pusat Pemerintah harus membuktikan keseriusan dalam memberikan sanksi kepada PNS yang tidak netral. SETIAJI B PAMUNGKAS

P

I L KA DA Watc h Lampung telah melaporkan satu kasus ketidaknetralan aparatur sipil negara (ASN) ke Inspektorat Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi serta Badan Pengawasan Pemilu Pusat. Laporan sudah dilengkapi alat bukti yang cukup. Sekretaris Pilkada Watch Lampung Wim Badri Zaki mengatakan pihaknya telah memverifikasi temuan ASN yang tidak netral untuk mendapatkan alat bukti secara hukum. “Ada satu perkara dan sudah kami laporkan ke Inspektorat Kemenpan-RB. Kami juga

sudah melaporkan ke Bawaslu Pusat,” kata dia saat dihubungi, Senin (2/11). Dia menjelaskan ASN yang dilaporkan berasal dari Way Kanan. PNS tersebut terlibat politik praktis. “Alat bukti yang kami terima itu sudah valid untuk dibawa ke pengadilan sekalipun,” ujar dia. Zaki menerangkan lembaganya langsung melaporkan temuan ke Kemenpan-RB dan Bawaslu kerena Panitia Pengawas Pemilu di kabupaten/kota sudah kehilang­an perspektif dalam memutuskan ketidaknetralan ASN. “Kami menilai keputusan Panwaslu di daerah sudah kehilangan perspektif. Perspektif berbeda akan mengahasilkan keputusan yang

salah,” ujar dia. Pihaknya masih menunggu sikap Bawaslu dan Kemenpan-RB. Komisi Aparatur Si­ pil Negara juga menyambut aktif temuan dan laporan Pilkada Watch Lampung.

Ada satu perkara dan sudah kami laporkan ke Inspektorat Kemenpan-RB. Kami juga sudah melaporkan ke Bawaslu Pusat. Zaki berharap ada tindakan langsung dari pusat untuk melakukan pemantauan langsung terkait temuan tersebut. Satgas perlu turun untuk memberikan sanksi

yang tegas bagi PNS yang terbukti tidak netral. Jika laporannya tidak ditindaklanjuti, kata dia, pemerintah dinilai sekadar omong kosong dan melakukan pencitraan terkait sanksi kepada PNS yang tidak netral. “Kami optimistis laporan sudah ditindaklanjuti dan sekarang mereka sedang melakukan verifikasi terkait alat bukti,” ujarnya. Dia menambahkan Pilkada Watch terus memproses beberapa laporan terkait kasus yang sama. Pihaknya sudah menerima delapan laporan terkait ASN yang tidak netral. Dari laporan yang masuk, hanya empat yang disaring untuk ditindaklanjuti. Menurutnya, masih ada satu unsur yang kurang dari empat laporan tersebut. Lembaganya berupaya memenuhi kekurangan laporan dan berharap bisa

dikirim ke pusat. Ke t u a B awa s l u L a m pung Fatikhatul Khoiriyah menga­takan semua laporan ketidaknetralan ASN sudah diserahkan ke Inspektorat di masing-masing daerah. “Di enam daerah ada pelanggaran ASN, yaitu Lampung Timur, Pesawaran, Lampung Selatan, Lampung Tengah, Bandar Lampung, dan Way Kanan,” kata dia. Menurut dia, pihaknya kesulitan untuk membuktikan laporan pidana. Pihaknya telah menginstruksikan kepada jajaran Panwaslu kabupaten/kota untuk me­ nguatkan unsur pidana. “Kami sudah sampaikan penanganan pelanggaran hanya lima hari dan mereka harus bisa melengkapi agar memenuhi unsur pidana,” ujar dia. (U1) setiaji@lampungpost.co.id

KPU Gandeng Guru PKn Se-Bandar Lampung SEBANYAK 60 guru mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaran (PKn) SMA/SMK/ MA negeri dan swasta seBandar Lampung mengikuti sosialisasi pemilihan wali kota dan wakil wali kota, Selasa (3/11). Kegiatan yang digelar Komisi Pemilihan Umum ini berlangsung di SMAN 1 Bandar Lampung. Komisioner KPU Bandar Lampung Fadilasari menga­ takan tugas KPU dalam menyosialisasikan pemilukada 9 Desember 2015 butuh kerja sama pihak lain, salah satunya adalah para guru. KPU mengajar guru PKn untuk membantu memberikan pemahaman terkait pemilukada kepada siswa SMA kelas XII atau pelajar yang sudah berusia 17 tahun. Dia menerangkan peran guru sebagai pengajar

memiliki arti yang lebih luas dan strategis, bukan hanya untuk mengajak mencoblos melainkan juga memberikan pendidikan politik. Dengan demikian, peserta didik memahami bahwa pemilu bukan hanya ritual demokrasi tahunan semata, melainkan juga sebagai sarana pendidikan politik dan demokrasi dalam upaya membentuk warga negara yang demokratis dan bertanggung jawab. Ketua Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) PKn se-Bandar Lampung Ki Agus Arief mengapresiasi adanya kerja sama antara KPU dan guru PKn untuk menyosiali­ sasikan pergelaran pemilukada. “Guru PKn ini kan ujung tombak penyampai­an kepemiluan kepada siswa. Harapannya kami bisa men-

n LAMPUNG POST/MG2

SOSIALISASI GURU. Sekretaris KPU Bandar Lampung Zainuddin bersama komisioner KPU menggelar sosialisasi kepada 60 guru SMA/sederajat bidang studi Pendidikan Kewarganegaraan (PKn) se-Bandar Lampung di Laboratorium SMA Negeri 1 Bandar Lampung, Selasa (3/11). transfer ilmu dan pemahaman agar pemilih pemula bisa menyalurkan hak pilihnya,” ujar Agus. Guru PKn SMAN 7 Bandar Lampung, Puspa Alam, mengatakan sosialisasi KPU

menarik dan memberikan penjelasan-penjelasan lebih dalam terkait pemilukada. Dalam kegiatan belajarmengajar di kelas, guru juga akan menyampaikan materi tentang pemilihan

kepala daerah agar pelajar yang sudah memiliki hak suara tidak golput. “Pelajar harus menjadi pemilih yang cerdas. Satu suara mereka itu sangat berarti,” kata Puspa. (*9/U1)

KOMISI Pemilihan Umum (KPU) Lampung Tengah akan menggelar pleno daftar pemilih tetap (DPT) perbaikan, Kamis (5/11). Anggota KPU Lamteng, Mutmainnah, mengatakan pihaknya menggelar pleno DPT perbaikan dengan mengundang panitia penghubung calon dan pemangku kepentingan lainnya. Doddy, anggota KPU Lamteng lainnya, menambahkan perbaikan DPT dilakukan karena banyak pemilih yang belum diakomodasi atau adanya pemilih ganda. “Perbaikan juga dilakukan berdasarkan surat edaran KPU dan rekomendasi Panitia Pengawas Pemilu,” katanya, kemarin. DPT Lampung Tengah ditetapkan sebanyak 987.153 orang yang terdiri dari 504.737 laki-laki dan 482.416 perampuan. Pemilih tersebar di 28 kecamatan, 311 kampung, dan 2.411 tempat pemungutan suara (TPS). (WAH/U1)

n LAMPUNG POST/MG2

SIDANG PERUSAKAN APK. Ditho Nugraha, Taufik Imam Ashari, dan Nuri Widi menjalani sidang dakwaan terhadap kasus perusakan alat peraga kampanye (APK) pasangan calon wali kota dan wakil wali kota di Pengadilan Tinggi Kelas IA Tanjungkarang, Bandar Lampung, Selasa (3/11). BERITA TERKAIT Hlm. 7

Lamteng Siap Rekrut 2.410 Pengawas TPS PANITIA Pengawas Pemilihan Umum (Panwaslu) Lampung Tengah mulai membuka pendaftaran petugas pengawas tempat pemungutan suara (TPS) pemilukada 9 Desember 2015. Pengawas TPS ditargetkan terbentuk pada 16 November mendatang. Anggota Panwaslu L a mte n g , E dw i n Nu r, mengatakan pendaftaran pengawas TPS dibuka 2 November. Warga yang berminat menjadi pengawas bisa mendaftar melalui petugas pengawas lapangan (PPL) di masingmasing kelurahan. Calon pengawas TPS kemudian diseleksi oleh panitia pengawas kecamatan (panwascam). ”Kami sudah perintahkan panwascam untuk melakukan rekrutmen pengawas TPS. Masa kerja pengawas TPS selama satu bulan,” kata Edwin, Selasa (3/11).

Ia menjelaskan Lamteng memiliki 2.411 TPS. Namun, ada satu TPS di Kampung Gunungagung, Kecamatan Anaktuha, yang tidak menerima pengawas. Hal itu dikarenakan di kampung tersebut hanya memiliki satu TPS dan dinilai belum perlu pengawas. Total Panwaslu hanya akan menerima 2.410 pengawas TPS. Dia menambahkan syarat menjadi pengawas TPS adalah minimal ber­usia 18 tahun, bisa baca dan tulis, serta tidak terlibat dalam partai politik. Pengawas harus berdomisili di TPS yang akan diawasi. Menurut Edwin, pengawas TPS ini dibentuk untuk mengantisipasi beberapa modus kecurangan dalam pemilukada, di antaranya mobilisasi pemilih, ter­ utama di daerah-daerah pinggiran dan perbatasan Lampung Tengah. (LUT/U1)

Frans Apresiasi Kerja KPU dan Panwaslu ANGGOTA DPR RI Frans Agung Mula Putra reses ke daerah pemilihannya, Pesawaran, Selasa (3/11). Wakil rakyat asal Lampung ini berkunjung ke kantor Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Pesawaran. Frans menilai Komisi Pemilihan Umum dan Panwaslu Pesawaran sudah siap melaksanakan pemilihan kepala daerah serentak pada 9 desember 2015 nanti. Dia juga mengapresiasi kerja Panwaslu dan KPU Pesawaran dalam melaksanakan tahapan-tahapan pemilukada. “KPU dan Panwaslu su-

dah bekerja sesuai dengan prosedur. Panwaslu telah melakukan penanganan pelanggaran dengan sangat baik. Artinya, mereka mampu mengambil tindakan tanpa merugikan pasangan calon yang bertarung dalam pemilukada nanti,” ujar anggota Komisi II DPR ini. Dia menilai Panwaslu bersama Sentra Penegakan Hukum Terpadu (Gakkumdu) sudah bekerja dengan bagus dalam memproses 16 laporan pelanggaran. Frans juga menyinggung honor Panwascam dan petugas pengawas lapangan (PPL) di kelurahan yang

belum dibayar dalam dua bulan terakhir. Politikus Partai Hanura ini meminta Panwaslu agar menyegerakan pembayaran honor petugas pengawas. “Bagaimana mau bekerja karena ini urusannya sudah sama periuk dan dapur masing-masing. Jadi tolonglah dibayarkan agar semuanya berjalan dengan baik,” kata dia. Anggota Panwaslu Pe sawaran Sephodori menga­ takan kunjungan kerja anggota DPR adalah untuk melakukan pengawasan pelaksanaan pemilihan kepala daerah. (CK8/U1)


rabu, 4 november 2015

8 LAMPUNG MEMILIH

LAMPUNG POST

3

PROFIL

Ingin Semua Pemilih Terdata

POLEMIK PUTUSAN PTTUN HUMBANG. Ketua Komisi II DPR Rambe Kamarulzaman (kiri), mantan Hakim PTUN Jakarta Lintong Oloan Siahaan (tengah), dan pakar hukum Tata Negara Universitas Andalas, Saldi Isra, berbicara dalam diskusi publik di Jakarta, Selasa (3/11). Diskusi ini membahas polemik eksaminasi putusan Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara Medan tentang sengketa Pemilukada Kabupaten Humbang Hasundutan, Sumatera Utara, yang diusung Partai Golkar.

n MI/MOHAMAD IRFAN

Perguruan Tinggi Berperan Sukseskan Pemilukada DPD berupaya melakukan pemantauan dan pengawasan pemilukada. SETIAJI B PAMUNGKAS

P

ERGURUAN tinggi memiliki peran vital dalam menyukseskan pelaksanaan pemilukada serentak 9 Desember 2015. Mahasiswa sebagai pemilih pemula harus diberikan pemahaman tentang aturan pemilukada. “Tidak hanya jajaran Komisi Pemilihan Umum dan Badan Pengawas Pemilu yang melakukan sosialisasi kepada masyarakat, perguruan tinggi juga berperan vital dalam mengawasi dan menuntun mahasiswa agar sedikitnya paham terhadap

poin-poin regulasi pemilukada,” ujar anggota DPD RI asal Lampung, Andy Surya, usai diskusi di Perguruan Tinggi Mitra Lampung, Selasa (3/11). Andi menyayangkan peristiwa perusakan alat peraga kampanye (APK) yang dilakukan mahasiswa. Pelanggaran pemilukada harus ditindak tegas agar menimbulkan efek jera. Intinya, semua elemen masyarakat yang melakukan pelanggaran wajib dihukum sesuai peraturan,” kata dia. Dia menilai sistem pengawasan harus ditingkatkan untuk menindak dan

mencegah potensi kecurangan ataupun perusakan yang disebabkan ketidaktahuan masyarakat terhadap proses pemilukada. Dia menjelaskan KPU dan Panwaslu serta pemerintah daerah bisa melakukan sosialisasi secara masif tentang pemilukada ke perguruan tinggi. Menurut dia, potensi kecurangan di lapangan bisa dilakukan pasangan calon, LO atau panitia penghubung calon, simpatisan dan pendukung kandidat kepala dae­ rah, bahkan pegawai negeri sipil (PNS) yang bergerilya secara terselubung. DPD, kata dia, berupaya melakukan pemantauan dan meng­ awasi tahapan pemilukada sesuai arahan pimpinan.

“Saat reses kami ingin mengoptimalkan pemantauan di lapangan. Kami menerima pengaduan pelanggaran yang terjadi kare­na kami memiliki badan akuntabilitas publik. Ini adalah langkah riil kami untuk mendukung pemilukada yang bersih dan kondusif,” ujarnya. Anggota Bawaslu Lampung, Ali Sidik, menyayangkan terjadinya perusakan APK. “Kejadian ini perlu menjadi pembelajaran untuk berhati-hati dan bersama menjaga barang milik negara (APK). Peran pendidik juga penting untuk menuntun mahasiswa agar tidak meng­ ulang lagi,” kata Ali. (U1) setiaji@lampungpost.co.id

BERBEKAL pengalamannya sebagai anggota Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Way Halim tahun lalu, Apriwansyah terlibat kembali menjadi penyelenggara pemilu. Tahun ini dia diamanahkan menjadi ketua PPK Way Halim. Dia mengaku terlibat menjadi penyelenggara karena ingin menyukseskan proses penyelenggaraan pemilukada serentak tahun ini. “Saya ingin terlibat aktif dalam proses penyelenggaraan pemilukada, khususnya akan fokus pada data pemi-

Apriwansyah lih,” ujar pria kelahiran 21 April 1983 ini. Apriwansyah mengatakan ada beberapa kendala dalam pendataan pemilih, tetapi telah dituntaskan. Pihaknya berharap tidak ada masyarakat yang memi-

liki hak suara di Way Halim yang belum terdata. Dia mengaku ada permasalahan komunikasi antara Panitia Pemungutan Suara (PPS) dengan ketua RT dan lurah. “Ketika data pemilih sudah diunggah ke sistem informasi data pemilih (sidalih) dan dikembalikan ke RT, ternyata ketua RT ba­ nyak yang komplain. Namun, sekarang data tersebut sudah kami perbaik,” ujarnya. Menjadi ketua PPK mem­ buat­nya menjalin komuni­ kasi dan koordinasi dengan anggota dan PPS. (*9/U1)

BEM Surabaya Dukung Rasiyo-Lucy BADAN Eksekutif Mahasiswa (BEM) memilih memenangkan pasangan calon wali kota dan wakil wali kota, Rasiyo-Lucy Kurniasari, dalam Pemilihan Kepala Daerah Surabaya yang digelar 9 Desember 2015. “Kami sudah pikirkan dan siap memenangkan RasiyoLucy di pilkada mendatang,” ujar Wakil Presiden BEM Surabaya Amin Ferdiati di sela deklarasi pernyataan dukungan di posko pasangan Serasi (Sejahtera Bersama Rasiyo-Lucy) di Surabaya, kemarin. Menurut dia, memilih memenangkan pasangan nomor 1 tersebut setelah mela-

lui proses tidak sebentar dan menaruh kepercayaan terhadap pasangan yang didukungnya untuk memperbaiki Kota Pahlawan. “Yang datang ke sini 23 perwakilan BEM dari 23 perguruan tinggi se-Surabaya. Jika terpilih, kami harapkan amanah dan tidak mengecewakan rakyat,” ujarnya. Setelah deklarasi, kata dia, pihaknya segera turun ke lapangan untuk menyosialisasikan visi-misi pasangan Rasiyo-Lucy dan akan mengundang perwakilan BEM dalam forum khusus yang belum ditentukan waktunya. “Tapi, kami tidak mung-

kin sosialisasi dari kampus ke kampus, karena perguruan tinggi harus bebas dari politik. Sosialisasi dilakukan dengan cara mengundang perwakilan BEM di luar kampus,” katanya. Kendati demikian, pihaknya tidak bisa berjanji dan memastikan berapa suara yang akan disumbangkan nantinya karena belum ada pembahasan lebih detail, terutama menyangkut hal teknis. “Kami memilih pasang­an ini karena memiliki visi-misi yang sama dengan BEM, khu­s us­n ya keberpihak­a n di dunia pen­didikan,” katanya. (ANT/U1)


rabu, 4 november 2015

8 LAMPUNG MEMILIH

LAMPUNG POST

4

Netralitas Panwaslu Diragukan

n MI/ROMMY PUJIANTO

SURYA PALOH DI SULAWESI UTARA. Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh (tengah) didampingi Wakil Bupati Minahasa Utara Yulisa Baramuli (kanan) disambut simpatisan ketika tiba di tempat acara konsolidasi pemenangan pemilukada langsung di Minahasa Utara, Sulawesi Utara, Senin (2/11). Dalam kunjungannya itu, Surya Paloh selain melakukan kegiatan konsolidasi pemilukada di Minahasa Utara dan Bitung, juga memberikan pembekalan pada sekolah legislatif di Manado dan peresmian kantor DPW Partai NasDem Sulawesi Utara.

30 KPU Asing Pantau Pemilukada Masih ada sembilan daerah yang belum menetapkan secara tuntas calon kepala daerahnya. FATHUL MU’IN

S

EBANYAK 30 KPU ne­ gara asing akan ikut memantau pelaksana­ an pemilukada serentak 2015. Sebab, pesta demokra­ si ini dianggap menarik dan layak dicontoh negara lain. “ M e n ya m b u t p u n c a k pelaksanaan pemilukada serentak, ada kegiatan in­ ternasional. Sebagai peman­ tau, ada 30 KPU dari negara sahabat,” kata Ketua KPU Pusat Husni Kamil Manik di Jakarta, Selasa (3/11).

Menurutnya, kantor per­ wakilan negara asing dan lem­ baga nasional yang memberi perhatian pada pelaksanaan pemilu akan dilibatkan. “Ada program election visit. Kami ajukan proses pem­ bukaan dilakukan di Istana oleh Presiden. Pembukaan 8 Desember dilanjutkan dengan workshop kemajuan demokra­ si dan sesi sharing dengan negara asing,” katanya. Ia menyebutkan pada 9 Desember mereka akan dibawa ke daerah terdekat dari Jakarta, yaitu Depok

dan Tangerang Selatan, dan dilanjutkan dengan diskusi terkait pemungutan dan penghitungan suara. Husni juga menyebutkan hingga kini jadwal terkait pelaksanaan pemilukada se­ rentak 2015 berjalan dengan baik. “Ini membahagiakan kita semua dan tadi kami sam­ paikan kepada Presiden. Ada tahapan kampanye yang se­ dang berlangsung. Ada peng­ adaan barang dan jasa terkait pemilukada,” ujar dia. Ia menyebutkan KPU, Ba­ waslu, DKPP, serta kemente­ rian terkait terus melakukan koordinasi dalam pelaksana­ an pemilukada.

Husni mengakui masih adanya kendala dalam pelak­ sanaan pemilukada seperti adanya proses pencalonan yang belum tuntas, yakni ada pasangan calon yang meng­ ajukan kasasi ke MA. “Juga ada daerah yang anggaran pemilukadanya dikurangi jumlahnya atau sulit dalam pencairannya,” katanya. Ia berharap dalam waktu bebe­r apa bulan ini ber­ bagai masa­lah dapat diatasi ­dengan baik.

Belum Tuntas Komisioner KPU Pusat Hadar Nafis Gumay mengatakan ada sembilan daerah yang belum

menetapkan secara tuntas calon kepala daerah untuk pemilu­ kada serentak tahun ini. Sembilan daerah tersebut adalah Kabupaten Kaimana, Hulu Sungai Tengah, Na­ bire, Boven Digoel, Mamuju ­Tengah, Bone Bolango, Hum­ bang Hasundutan, Sima­ lungun, serta Kota Manado. Hadar mengatakan tiga daerah di antaranya masih menjalani proses sengketa dan sudah sampai tingkat kasasi di Mahkamah Agung. Ada pula daerah-daerah yang tengah dalam proses tindak lanjut oleh KPU. (MI/U1) fathulmuin@lampungpost.co.id

Zainudin Siap Tingkatkan Insentif Perangkat Desa CALON bupati Lampung Selatan, Zainudin Hasan, akan berupaya menaikkan tunjangan atau dana insentif bagi kepala desa dan ketua RT. Sebab, selama ini kinerja mereka cukup berat, semen­ tara penghasilannya minim. “Dengan meningkatkan tunjangan kinerja bagi PNS dan perangkat desa ini, saya yakin bisa memacu kinerja mereka dalam memberi pelayanan kepada masyarakat,” kata dia, saat dihubungi kemarin. Zainudin menjelaskan jika nanti mendapat ama­ nah memimpin Lampung Selatan bersama Nanang Ermanto, dia akan berupaya menaikkan dana insentif bagi kepala desa, ketua RT, guru honorer, dan PPN. Pasalnya, ujarnya, kini honor untuk mereka masih kecil. Padahal, mereka ada­ lah ujung tombak dalam pe­ layanan kepada masyarakat dan pembangunan di dae­ rahnya masing-masing.

“Mereka ini para pelayan masyarakat sehingga kiner­ janya harus dihargai. Dengan menaikkan insentif, saya yakin mereka akan lebih bersema­ ngat dalam bekerja, sehingga otomatis pelayanan semakin baik,” kata Ketua DPD PAN Lampung Selatan itu. Calon yang mengusung jargon “Ayo Bangun Desa” itu mengaku sudah menyusun program itu secara matang dengan mengundang para ahli. Sebab, saat ini honor perangkat desa di Lampung Selatan jauh dari kata layak. Calon yang diusung koalisi PDIP, NasDem, PKS, dan PAN itu juga berjanji melibatkan seluruh masyarakat Lamsel dalam pembangunan. Sebab, banyak ahli di Lamsel tapi tidak pernah dilibatkan. “Dari Natar sampai B a k a u h e n i i t u b a n ya k orang hebat, tapi belum banyak dilibatkan dalam pem­bangunan. Kebanyak­ an malah mengimpor dari luar,” ujarnya. (UIN/U1)

n ANTARA/MUHAMMAD IQBAL

TAK LAYAK PASANG. Pengendara melintas di bawah alat peraga kampanye (APK) tiga pasang calon wali kota dan wakil wali kota Tangerang Selatan yang sudah robek-robek di kawasan Bintaro, Tangerang Selatan, Banten, Senin (2/11).

Surat Suara Sah meski Dicoblos Berkali-kali SURAT suara Pemilukada 9 Desember 2015 dinyatakan sah meski dicoblos berkalikali, asalkan pencoblosan dilakukan di salah satu foto pasangan calon dan berada dalam lingkaran. Komisioner KPU Ogan Komering Ulu (OKU), Ima­ nuddin, mengatakan hal itu diatur dalam PKPU No. 10 Tahun 2015 tentang Pemun­ gutan dan Penghitungan Suara Pimilihan GubernurWakil Gubernur, Bupati-

Wakil Bupati, serta Wali Kota-Wakil Wali Kota. Bahkan, sesuai ketentuan itu, jika pemilih mencoblos tepat di garis bingkai gam­ bar salah satu pasangan calon, baik di bagian atas, bawah, maupun kanan atau kiri, juga dianggap sah. Namun, mengacu pada PKPU, surat suara dianggap tidak sah jika pemilih men­ coblos kedua gambar pasang­ an calon atau mencoblos di luar kotak kedua gambar.

Imanuddin mengatakan masyarakat harus mengeta­ hui ketentuan tersebut agar suaranya tidak terbuang sia-sia. Ketentuan tersebut juga harus dipahami petu­ gas di TPS nantinya. Mengingat, pada pemi­ lukada nanti banyak aturan baru, sehingga menuntut petugas dan masyarakat memahami semua ketentuan dalam pesta demokrasi lima ta­ hun mendatang. (ANT/U2)

BADAN Pengawas Pemilu (Bawaslu) Pusat turun lang­ sung menindaklanjuti du­ gaan pelanggaran pasangan calon petahana yang berkam­ panye menggunakan APBD. Lembaga itu juga mencuri­ gai adanya ketidaknetralan Panwaslu Kota Bontang, Kalimantan Timur, yang terindikasi condong mendu­ kung petahana. Bawaslu telah memang­ gil pasangan calon wali kota Bontang yang bersta­ tus petahana, Adi Darma dan Isro Umarghani, ke Jakarta untuk dimintai keterangan, kemarin. Se­ lain itu, Bawaslu juga turut memanggil sekda, kepala SKPD, KPUD, serta ketua Panwas Bontang. Namun, Wali Kota Bon­ tang Adi Darma berhalang­ an hadir sehingga hanya diwakili Isro Umarghani. “Kami panggil dan cari info langsung, karena kebetulan

ketua panwasnya direktur salah satu media di Bontang yang medianya memiliki kon­ trak kerja senilai Rp850 juta dengan Pemerintah Daerah,” ujar anggota Bawaslu, Nas­ rullah, saat ditemui usai memeriksa Wakil Wali Kota Bontang Isro Umarghani di gedung Bawaslu, Jakarta, kemarin. Nasrullah menjelaskan saat dikonfirmasi, Isro Um­ arghani tidak menampik memang ia telah meme­ rintahkan jajaran ASN yang berada di bawahnya untuk menyosialisasikan program-program Pem­ rintahan Kota Bontang melalui surat kabar. Namun, ia menolak hal tersebut dikategorikan pe­ langgaran kampanye. Ia be­ ralasan sosialiasi tersebut merupakan program rutin yang dijalankan hingga masa pemerintahan berka­ hir pada 2016. (MI/U2)

kiprah

Perjuangkan Kepentingan Rakyat DITETAPKANNYA Partai Demokrat menjadi pe ­ menang Pemilu Legislatif 2014 di Tulangbawang Barat (Tubaba) mengan­ tarkan Busroni menjadi ketua DPRD setempat pe­ riode 2014—2019. Sebagai wakil rakyat, dia tetap berkomitmen memperjuang­ kan kepentingan masyarakat. “Meskipun saya menjabat seba­ gai ketua Dewan, Busroni, SH saya tetap akan Kelahiran : Karta, 4 November 1973 berpihak kepa­ Alamat: Kartaraharja, RT 002/RW da masyarakat. 0 02, Kecamatan Tulangbawang, A r t i n y a , a p a Tulangbawang Barat p u n m a s a l a h Agama : Islam yang terjadi di Partai : Demokrat tengah-­t engah Istri : Maria Wati, SE m a s y a r a k a t , Anak : 1. Muhammad Faiz Akbar saya tetap akan 2. Aurella CR mendahulukan kepentingan masyarakat,” Sebagai pimpinan De­ kata Ketua DPC Partai wan, kata dia, selain ber­ Demokrat Tubaba ini. tanggung jawab dengan Terpilihnya kembali Bus­ masyarakat, dia juga akan roni sebagai anggota Dewan bertanggung jawab ter­ membuktikan dia merakyat hadap semua kebijakan dengan masyarakat di Tuba­ dan keharmonisan di in­ ba. Hal itu dibuktikan ­dengan ternal Dewan maupun memperoleh suara terba­ h u b u n g a n k e m i t r a a n nyak di DP II yang meliputi ­d engan lembaga ekse ­ Kecamatan Tulangbawang kutif dan lembaga peme­ rintah lainnya, termasuk Udik dan Tumijajar. “Sebagai wakil rakyat, dengan seluruh elemen saya tidak akan pernah lupa masyarakat di delapan dengan amanah yang diber­ kecamatan di Tubaba. “Menyukseskan pem­ ikan masyarakat kepada saya. Itu sudah saya buk­ bangunan di kabupaten tikan selama saya duduk ini menjadi tugas kita ber­ menjadi anggota Dewan sama. Untuk itu, saya akan periode 2009. Alhamdu­ berupaya merangkul semua lillah, masyarakat masih pihak agar kebijakan pem­ memberikan kepercayaan bangunan yang ditetapkan kepada saya untuk duduk pemerintah dapat sesuai di parlemen,” kata mantan dengan yang diharapkan Ketua Komisi C DPRD Tuba­ masyarakat,” ujar ayah dua anak ini. (MER/U2) ba selama lima tahun ini.


GLOBAL

rabu, 4 november 2015

LAMPUNG POST

5

Saksi Ahli Sebut Penyidik KPK Harus dari Kepolisian

n ANTARA/WIDODO S JUSUFWAN

PENGELOLAAN LAHAN GAMBUT. Menteri Kehutanan dan Lingkungan Hidup Siti Nurbaya (kiri) berbincang dengan pakar lahan gambut dari Universitas Gadjah Mada, Azwar Maas (kanan), dan anggota Tim Komunikasi Presiden, Ari Dwipayana, usai melakukan pertemuan dengan Presiden Joko Widodo di kantor Kepresidenan, Jakarta, Selasa (3/11).

Tata Kelola Kehutanan Indonesia Buruk Norwegia memberi dukungan kepada pemerintahan maupun masyarakat sipil untuk menjalankan program perubahan iklim dan perbaikan lingkungan. FATHUL MU’IN

K

EBAKARAN lahan gambut dan hutan yang terjadi saat ini akibat buruknya tata kelola di sektor kehutanan Indonesia. Padahal, perbaikan tata kelola hutan ini bisa menjadi kunci pencegahan korupsi, meningkatkan kesejahteraan masyarakat, dan mengurangi dampak perubahan iklim. Pada 2011—2014, kebakaran hutan dan bencana asap telah menghancurkan sekitar 2 juta hektare hutan dan lahan gambut. Ditambah terjadinya deforestasi mencapai 450 ribu—840

ribu hektare per tahun, serta penglepasan hutan gambut untuk hal lain mencapai 900 ribu hektare. Direktur Jenderal Perubahan Iklim Nur Masripatin mengatakan dalam dua bulan terakhir ini pemerintah terlalu fokus pada asap dan gambut hingga tidak mengingat deforestasi dan hutan. “Dua bulan ini fokusnya ke asap dan hutan, tapi lupa dengan hutan dan deforestasi,” ujar Nur dalam Seminar Nasional Tata Kelola Hutan dan Iklim dan Pertemuan Mitra, kemarin. Dia menjelaskan sampai saat ini dari 36 hektare izin

pemanfaatan hutan yang dikeluarkan pemerintah, sebanyak 98,8% diberikan kepada usaha berskala besar, sedangkan hanya 1,2% yang dikelola oleh masyarakat melalui skema hutan kemasyarakatan (HKM), hutan desa, dan hutan tanaman rakyat (HTR).

Itu kan anggarannya di masing-masing daerah, bukan di provinsi. Kami belum tahu laporan dari kabupaten dan kota. Untuk ke depannya, ia mengusulkan tata kelola hutan untuk lebih transparan, akuntabel, dan bermanfaat bagi masyarakat. “Saya mengusulkan tata kelola

hutan yang transparan dan akuntabel sehingga bermanfaat bagi masyarakat,” kata dia. Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan mulai melakukan pembenahan dan perbaikan tata kelola hutan. Implementasi moratorium terhadap pembukaan lahan gambut dan hutan primer, pembatasan dan pengetatan perizinan, percepatan proses perizinan, transparansi dan akuntabilitas data, penanganan konflik tenurial, penegakan hukum dan pembukaan akses pengelolaan hutan oleh masyarakat merupakan hal-hal yang telah dilakukan. Hadir pula dalam seminar itu Direktur Eksekutif Kemitraan Monica Tanuhandaru dan Duta Besar Kerajaan Norwegia untuk Indonesia Stig Traavik.

SEHARI pascapengumuman kemenangan Partai Keadilan dan Pembangunan (AKP), polisi Turki menangkap 35 tersangka anti-Erdogan, termasuk di dalamnya birokrat tingkat tinggi dan beberapa polisi, kemarin. Para tersangka yang merupakan loyalis Fethullah Gulen ditangkap di pesisir barat Kota Izmir, Turki. Operasi pembersihan loyalis Fethullah Gulen langsung digerakkan setelah AKP memenangkan lebih dari setengah kursi parlemen. Pemerintahan AKP yang baru diharapkan mempercepat upaya pembersihan loyalis Gulen di semua elemen, baik di tingkat kepolisian maupun peradilan, termasuk menangkap beberapa editor media massa dan pengusaha. Semula Gulen ialah pendukung partai Islam konservatif AKP ketika berkuasa tahun 2002. Namun, hubungan Gulen dan Erdogan kian memburuk setelah Gulen diduga berencana menggulingkan kedudukan Erdogan. Gulen bersama polisi dan otoritas peradilan melakukan penyelidikan kasus korupsi di lingkaran kepresidenan Erdogan hingga menyebabkan empat menteri mengundurkan diri pada 2013. Kini Gulen diasingkan di Amerika Serikat (AS). Tidak semua pihak menyambut gembira kembalinya Erdogan di pemerintahan. AS dan dua pengamat Eropa mengkhawatirkan sikap keras pemerintah terhadap media yang mengkritik Erdogan. (MI/U2)

“Manakala ada propaganda bahwa pesawat itu jatuh karena ISIS, maka ini adalah satu cara untuk merusak stabilitas dan keamanan Mesir serta citra Mesir,” kata Sisi, kemarin. “Percayalah pada saya, situasi di Sinai, khususnya di wilayah terbatas ini— sepenuhnya terkendali,” kata dia. “Semua pihak berkepentingan dalam kasus ini dipersilakan untuk berpartisipasi dalam penyelidikan ini.” Para pakar mengatakan fakta bahwa puing-puing

dan jenazah-jenazah menyebar ke wilayah sangat luas membuktikkan bahwa pesawat itu hancur di udara. Kemarin Direktur Intelijen Nasional AS James Clapper menyatakan tidak menepis keterlibatan ISIS dalam bencana tersebut, tetapi sepertinya tidak mungkin pesawat itu jatuh karena ISIS. “Kami tidak punya bukti langsung apa pun mengenai keterlibatan teroris mana pun,” kata dia. Namun, beberapa jam lalu maskapai Rusia menyatakan pesawat itu jatuh

Dalam memerangi kemiskinan dan perubahan iklim, Kerajaan Norwegia Stig memberikan dukungannya kepada Indonesia, baik pemerintahan maupun masyarakat sipil, untuk menjalankan program-program menyangkut perubahan iklim, perbaikan lingkungan hidup, serta pengurangan angka kemiskinan melalui perluasan hak dan akses masyarakat, termasuk masyarakat adat dalam pengelolaan sumber daya alam (SDA). Stig mengatakan pembakaran hutan ini harus dihentikan. Ia pun berharap kerja sama Indonesia dengan Norwegia di Paris nanti dapat menjadi contoh dalam penanganan kehutanan. (MI/U1) fathulmuin@lampungpost.co.id

karena faktor eksternal (dari luar pesawat), serta menepis faktor kesalahan manusia dan mesin. “Satu-satunya penjelasan adalah semacam aksi eksternal,” kata eksekutif senior maskapai Kogalymavia, Alexander Smirnov. Akan tetapi, Alexander Neradko, kepala otoritas penerbangan Rusia, mengkritik komentar maskapai itu dengan menyebutnya “prematur dan tidak didasarkan pada fakta yang sebenarnya”. (MI/U2)

STATUS PJ WALI KOTA SIANTAR. Plt Gubernur Sumatera Utara Tengku Erry Nuradi (kiri) menjawab pertanyaan wartawan terkait penetapan status tersangka Pj Wali Kota Pematang Siantar Eddy Syofian, di Medan, Sumatera Utara, Selasa (3/11). Tengku mengatakan Pemerintah Provinsi Sumut menjunjung tinggi azas praduga tak bersalah setelah penetapan Eddy Syofian sebagai tersangka oleh Kejaksaan Agung terkait kasus dugaan korupsi hibah dana bansos saat menjabat kepala Badan Kesbangpol dan Linmas Sumut.

n ANTARA/IRSAN MULYADI

PBB Tuntut Pembebasan Anwar Ibrahim SEBUAH panel Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) menyimpulkan bahwa penahanan pemimpin oposisi senior Malaysia, Anwar Ibrahim, sebagai tindakan sewenang-wenang dan dakwaan sodomi yang dialamatkan kepadanya dimotivasi kepentingan politik guna memperburuk citra mantan wakil perdana menteri itu. Kelompok Kerja PBB ten-

tang Penahanan Sewenangwenang (UN Working Group on Arbitrary Detention), Senin (2/11), mengatakan penahanan Anwar ilegal karena proses peradilan yang ia jalani tidak transparan dan fair. Atas dasar itu, badan yang berada di bawah naungan Dewan Hak Asasi Manusia PBB (UNHRC) tersebut menuntut Pemerintah Ma-

laysia untuk segera membebaskan Anwar dan memulihkan namanya. Anwar (68) divonis 5 tahun penjara pada Februari lalu, setelah sebelumnya dihukum untuk kasus sodomi terhadap mantan ajudannya, Saiful Bukhari Azlan, pada 2008. Dia membantah tuduhan itu, menyebutnya sengaja direkayasa oleh pemerintah yang berkuasa

kan karena tidak diatur dalam undang-undang (UU). “Waktu itu kami minta penyidik independen. Karena setelah penyidikan diserahkan ke kejaksaan untuk kasus besar jadi tidak bisa dituntaskan. Akibatnya tidak bisa terjadi penuntutan kasus besar. Karena itu, kami buat lembaga independen bebas dari pengaruh kekuasaan siapa pun,” ujar Romli kepada Majelis Hakim Konstitusi yang dipimpin Ketua MK Arief Hidayat. Romli menjelaskan ketika perumusan UU KPK, dia mengusulkan penyidik dan penyelidik diangkat secara independen. Tapi, usul ini ditolak oleh kepolisian dan kejaksaan. (MI/U2)

Norwegia

Polisi Turki Klaim ISIS Tembak Jatuh Pesawat Rusia Ditepis Tangkap 35 Tersangka Anti-Erdogan PRESIDEN Mesir Abdul Fattah al-Sisi menepis klaim berbau propaganda dari sebuah cabang ISIS di Mesir bahwa mereka bertanggung jawab atas jatuhnya pesawat Rusia di Semenanjung Sinai. Pernyataan Sisi disampaikan setelah seorang pejabat intelijen AS mengatakan tidak mungkin ISIS terlibat dalam bencana maskapai Kogalymavia di Semenanjung Sinai yang menewaskan 224 orang, Sabtu pekan lalu itu.

PENYIDIK dan penuntut umum Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) harus berasal dari Polri dan Kejaksaan. Keduanya dinonaktifkan dahulu secara administrasi dari institusi asalnya agar bisa lebih independen dan loyal pada pimpinan KPK. Hal itu dikatakan guru besar ilmu hukum dari Universitas Padjadjaran Bandung, Romli Atmasasmita, saat memberikan keterangan sebagai ahli dari pemohon di sidang pengujian Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2002 tentang KPK di Mahkamah Konstitusi, Selasa (3/11). Romli yang juga sebagai perumus UU KPK mengatakan KPK tidak bisa mengangkat penyidik sendiri yang bukan berasal dari Polri, sebab tidak dibenar-

untuk menjegalnya laju politik oposisi. “Kelompok kerja berpendapat bahwa pemulihan terhadap Ibrahim harus dilakukan segera, dan memastikan hak-hak politiknya yang telah dihapus berdasarkan penahanan yang sewenang-wenang untuk dikembalikan,” demikian bunyi opini panel tertanggal 15 September yang dirilis Senin. (MI/U2)

n ANTARA/AMPELSA

RAWAN LONGSOR. Ekskavator melakukan penambangan di kawasan pegunungan Desa Jeune, Peukan Bada, Aceh Besar, Aceh, Selasa (3/11).

Pemerintah Janji Pantau Medsos secara Proporsional TERBITNYA surat edaran (SE) kapolri tentang penanganan ujaran kebencian tidak perlu ditanggapi berlebihan. Selain tetap ada upaya pencegahan, sanksi yang bisa dikenakan kepada yang diduga penyebar kebencian di dunia maya semakin ringan. Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara mempersilakan kepolisian memakai surat edaran dalam menanggulangi kebencian-kebencian di dunia maya. Pihaknya, kata dia, tetap berpatokan pada UU Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE) dalam mendukung penyehatan penggunaan internet. Di sisi lain, Kemenkominfo telah merampungkan perubahan dua pasal krusial di UU ITE, yakni

Pasal 27 Ayat (3) tentang Pencemaran Nama Baik lewat Media Sosial dan Pasal 45 Ayat (1) yang memuat ancaman pidana yang mencapai 6 tahun penjara (MI, 27/10). “Pidananya 6 tahun. Itu bisa tangkap duluan, baru ditanya (interogasi). Itu yang dianggap bisa diabuse. Kami ubah (sanksi maksimalnya) menjadi di bawah 5 tahun. Jadi, tidak bisa lagi ditangkap baru ditanya,” kata dia kepada pewarta, kemarin. Keringanan pun diberikan dari perubahan UU ITE itu. Pasal pencemaran nama baik via daring itu, imbuh Rudiantara, bukan lagi termasuk jenis delik biasa. Pasal ini dimasukkan delik aduan. Artinya, proses hukum butuh adanya laporan dari pihak yang dirugikan. (MI/U2)

Boko Haram Miliki Pabrik Pembuatan Roket KELOMPOK militan Boko Haram merilis sejumlah foto yang tampaknya menunjukkan sebuah pabrik pembuatan roket di timur laut Nigeria. Di masa lalu kelompok ini menggunakan granat berpeluncur roket di Nigeria, memunculkan pertanyaan, dari mana asal muasal senjata-senjata itu. Foto-foto itu menunjukkan bahwa kelompok ini memiliki pengetahuan teknis untuk memproduksi senjata. Sejumlah gambar yang diyakini diambil di Negara Bagian Borno, dikirim melalui pesan Whatsapp ke BBC Hausa menggunakan nomor telepon dari Kamerun. Foto-foto itu juga telah dipublikasikan di situs yang terkait dengan yang menamakan diri Negara Islam (ISIS), dan Boko Haram sudah menyatakan diri bergabung ke kelompok ISIS ini.

Para analis mengatakan sepertinya mesin-mesin itu berasal dari Bama, sebuah kota di timur laut Nigeria yang baru-baru ini direbut kembali dari Boko Haram. Sebuah tulisan pada salah satu mesin menunjukkan singkatan dari Perguruan Tinggi Teknik Pemerintah Bama (GTCB). Peralatan itu tampaknya telah disumbangkan ke perguruan tinggi oleh Educational Trust Fund (ETF) pada 2005. Tidak jelas kapan fotofoto itu diambil, atau apakah peralatan tersebut telah dipindahkan dari Bama. Tentara telah merebut kembali sebagian besar kota-kota yang sebelumnya di bawah kendali Boko Haram, tapi kelompok ini masih sering melakukan serangan, terutama di Negara Bagian Borno, tempat Kota Bama berada. (MI/U2)


BANDAR LAMPUNG

rabu, 4 november 2015

LAMPUNG POST

6

Ratusan Sopir Angkot Tuntut Ketertiban Trayek

n LAMPUNG POST/FIRMAN LUQMANULHAKIM

DEMO BURUH. Federasi Serikat Buruh Karya Utama (FSBKU) melakukan aksi di depan gedung Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Lampung, Senin (3/11). Mereka menuntut UMP 2016 yang sedang dibahas menyentuh angka Rp2 juta. Rombongan pendemo diterima Ketua Dewan Pengupahan Provinsi Lampung Risma Yantika.

Buruh Tuntut UMP Rp1,9 Juta Buruh ini juga menolak PP No. 78 Tahun 2015 tentang Pengupahan yang mengakibatkan penentuan upah ditentukan setiap lima tahun sekali. FIRMAN LUQMANULHAKIM

P

ULUHAN buruh yang tergabung dalam Federasi Serikat Buruh Karya Utama-Konfederasi Serikat Nasional (FSBKUKSN) Provinsi Lampung menuntut besaran upah minimum provinsi (UMP) Lampung 2016 yang sesuai kebutuhan hidup layak (KHL) yaitu Rp1,9 juta. Hal itu disampaikan koordinator lapangan Yohanes Joko Purwanto. “Kenapa kami datang ke sini? Kami mengawal supaya upah sesuai dengan KHL, minimal

sesuai dengan KHL Bandar Lampung Rp1,9 juta,” kata Joko, yang berorasi di depan kantor Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Provinsi Lampung, Selasa (3/11). Ia juga mengatakan meski sudah tiga kali dilakukan rapat pengupahan provinsi, selalu terjadi deadlock. Sejauh ini belum juga ada keputusan soal berapa UMP Lampung. Para buruh ini juga menolak PP No. 78 Tahun 2015 tentang Pengupahan yang mengakibatkan penentuan upah ditentukan setiap lima

tahun sekali. Pasalnya, pembahasannya tidak melibatkan serikat buruh. “PP 78 itu dalam pem­ bahasannya tidak melibatkan serikat buruh. Sementara kalau penentuan pengupahan menggunakan PP, jelas melanggar UUD dan UU Ketenagakerjaan karena PP menumbur UU, itu yang terutama.” Mengenai hasil dari rapat Dewan Pengupahan ini yang masih deadlock di angka Rp1,76 juta, FSBKUKSN akan mendiskusikan de­ngan federasi yang lain, mengenai sikap apakah da­ pat menerima atau meninjau ulang hasil tersebut. “Karena memang kalau survei KHL provinsi menggunakan yang terendah, yaitu Metro Rp1,6 juta, tapi kan di Metro sendiri tidak ada De­

wan Pengupahan dan tidak ada serikat buruh di sana. Dewan pengupahan kan harus ada tiga unsur: pemerintah, Apin­do, dan serikat pekerja. Jadi, kami minta minimal survei KHL Bandar Lampung Rp1,9 juta itu yang digunakan.”

Alot Di sisi lain, Ketua Dewan Pengupahan Provinsi Lampung Risma Yantika, yang menerima para demonstran, membenarkan jika pembahasan rapat menge­n ai UMP Lampung 2016 masih berlangsung alot ka­r ena adanya PP No. 78 Tahun 2015 yang terbit Oktober yang lalu, dan surat edaran menteri tenaga kerja. “Saran ini kami tampung dan kami akan langsung mengirim-

1ST FEAR UBL Resmi Dibuka

P

enyelenggaraan First Faculty of Economy Fair (1st FEAR) oleh Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Bandar Lampung (UBL) secara resmi dibuka oleh Rektor UBL, Dr. Ir. M. Yusuf Sulfarano Barusman, M.B.A., pada Selasa pagi (3-11) kemarin di Kampus Drs. H. RM Barusman UBL. Dalam sambutannya Rektor UBL menyampaikan bahwa kegiatan ini diselenggarakan selama 3(tiga)hari mulai hari ini hingga Kamis (5-11) mendatang dengan tema Mewujudkan Pendidikan dan Kesenian yang Berjiwa Nasionalisme. “UBL selalu mendukung berbagai kegiatan yang diselenggarakan oleh para Mahasiswa, utamanya kegiatan yang bernuansa akademik,” terangnya. Sementara itu, Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis UBL, Dr. Andala Rama Putra Barusman, S.E., MAEc., menuturkan bahwa kegiatan ini dikelola sepenuhnya oleh para Mahasiswa yang tergabung dalam BEM dimana dalam kegiatan ini selain bernuansa akademik berupa workshop dan semimar umum juga dimeriahkan oleh kompetisikompetisi musik. “Kegiatan 1st FEAR yang dihelat BEM Fakultas Ekonomi dan Bisnis UBLini diselenggarakan dengan tujuan untuk memberikan nuansa akademik yang baru bagi para Mahasiswa dan masyarakat umum,” ujar Andala. Senada, Presiden BEM Fakultas

 LAMPUNG POST/ISTIMEWA

Suasana pembukaan 1st FEAR yang dihelat Fakultas Ekonomi dan Bisnis UBL ditandai dengan pelepasan balon udara. Ekonomi dan Bisnis UBL, Benget Saut Martua Silaban, mengatakan pada hari pertama pelaksanaan kegiatan ini, UBL menghadirkan Praktisi Wirausaha pada kegiatan workshop diantaranya Mawardi, S.E., yang memberikan materi mengenai Budidaya Bioflok Lele dan Ardi Kunarto, S.Sos., yang memaparkan materi tentang Budidaya Jamur. “Selain itu, dihari kedua yakni Rabu (4-11) UBL juga menghadirkan narasumber pada Seminar Umum diantaranya Gubernur Lampung, Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis UBL, Bank Indonesia, HIPMI, danpara praktisi di bidang ekonomi dengan tema kewirausahaan,” papar Benget. Selanjutnya, Ketua Pelaksana

Kegiatan, Rico Lenardo menjelaskan dalam kegiatan ini, selain penyelenggaraan workshop dan seminar umum, UBL juga menyelenggarakan kompetisi bidang musik diantaranya Festival Band dan Solo Song bagi masyarakat umum yang ajang finalnya akan diselenggarakan pada puncak acara 1st FEAR. “Seleksi Festival Band telah dilaksanakan pada 29 Oktober 2015 lalu dan sebanyak 11 Finalis akan bersaing dalam ajang Final pada puncak acara Kamis (5-11) serta akan dimeriahkan dengan guest star asal Jakarta , HIVI dan guest star Indi Lampung diantaranya UKM-BS UBL, maSKAryo dan Blangklon Haji,” terang Rico. (AD10)

kan surat ke Kementerian Tenaga Kerja,” ujarnya. Risma juga meluruskan informasi bahwa Asosiasi Pe­ ngusaha Indonesia (Apin­do) yang meminta UMP di bawah Rp1,6 juta itu tidak benar. “Kesepakatan rapat ini ada tiga unsur dalam Dewan Pengupahan. Jika tidak puas, lakukan protes atas hasil rapat Dewan Pengupah­ an Daerah Provinsi Lampung. Dalam rapat juga kami bahas kerja sama BPJS Ketenagakerjaan dan BPJS Ke­sehatan. Usulan dari kami nanti kan ditandatangani gubernur Lampung,” ujar Kepala Bidang Hubungan Industrial dan Pengawasan Ketenagakerjaan Disnakertrans Lampung itu. (K3) firman@lampungpost.co.id

RATUSAN sopir bersama kernet angkutan kota (angkot) jurusan Tanjungkarang— Sukaraja menuntut keter­ tiban peta trayek jurusan. Mereka juga meminta Dinas Perhubungan Bandar Lampung dapat memetakan wilayah (trayek) angkot Panjang yang masih sering mengambil penumpang di sekitaran Sukaraja. Ratusan buruh sopir angkot itu mendatangi kantor Dishub Bandar Lampung, Selasa (3/11) pagi. Iwan (33), salah satu sopir, mengatakan wilayah yang sering dimasuki angkot trayek Panjang di antaranya Jalan Patimura, sekitaran SMP 16, Jalan Ikan Bawal, bahkan sering masuk ke wilayah kantor gubernur dan RS kota. “Kami hanya minta angkot Panjang jangan masuk wilayah kami. Itu saja. Mohon untuk Dishub meng­

adakan pos di wilayah perbatasan supaya tidak ada angkot yang masuk ke wilayah masing-masing,” ujar Iwan ditemui di kantor Dishub, Selasa (3/11). Menanggapi hal itu, Kepala Dinas Perhubungan Bandar Lampung I Kadek Sumarta mengatakan Dishub telah mendapatkan dua kesepakatan dari pertemuan kedua pihak. Pertama, angkot trayek Tanjungkarang—Telukbetung harus memasuki Terminal Sukaraja. Kedua, apabila setelah itu masih terdapat pelanggaran oleh angkot Tanjungkarang—Sukaraja, hal itu akan menjadi tanggung jawab pihak Dishub. Kadek melanjutkan Dishub juga menunjuk kepala Terminal Sukaraja untuk bertanggung jawab dan mengawasi angkot yang melanggar. (*14/K3)

Tiga Sastrawan Bawa Lampung ke Pentas Dunia TIGA sastrawan Lampung, yaitu Isbedy Setiawan, Arman Az, dan Juperta Panji Utama membawa nama daerah Lampung ke pentas dunia untuk membacakan puisi di Belanda. Tidak hanya itu, ketiga insan sastra dan budaya itu juga membawa misi menginventarisasi atau mendata kekayaan budaya Lampung di Belanda. Demikian disampaikan Juperta Panji Utama, salah satu penyair Lampung yang turut membacakan puisi di Belanda. “Kami membacakan puisi di Belanda selama tiga hari. Setelah itu, jika dana memadai, kami akan berangkat ke Paris dan Jerman. Tidak hanya itu, misi kami juga menginventarisasi kekayaan budaya Lampung yang ada di perpustakaan dan museum di negara

tersebut,” kata Panji, melalui telepon, Selasa (3/11). Ia melanjutkan pihaknya masih kekurangan dana karena ketiga sastrawan ini juga akan mereproduksi, memfotokopi, dan mengumpulkan dokumentasi Lampung yang tersimpan dalam museum dan perpustakaan di lima museum ternama Belanda. Meski demikian, Panji menaruh apresiasi terhadap gubernur Lampung yang telah mendukung ketiga sastrawan itu ke Belanda. “Kami pamit kepada gubernur di kantornya, Selasa (3/11). Gubernur sangat mengapresiasi dan mendukung. Gubernur berpesan pelajari apa yang bisa diterapkan di Lampung untuk kepen­ tingan ilmu pengetahuan,” ujarnya. (BOY/K2)


rabu, 4 november 2015

BANDAR LAMPUNG

LAMPUNG POST

7

Satlantas Polresta Gelar Sidang di Tempat

n LAMPUNG POST/MG2

OPERASI ZEBRA KRAKATAU. Hakim Pengadilan Negeri Tanjungkarang, Salman (tengah) bersama Jaksa Sayekti (dua kiri) melakukan sidang di tempat terhadap pengendara kendaraan bermotor yang melanggar saat Operasi Zebra Krakatau yang digelar Satuan Lalu Lintas Polresta Bandar Lampung dipimpin Kasat Lantas Kompol M Budhi Setyadi (berdiri tengah) bersama Kejari Bandar Lampung dan Pengadilan Negeri Tanjungkarang di Tugu Adipura, Bandar Lampung, Selasa (3/11).

Gudang Mebel Ludes Terbakar Richard menduga api bersumber dari korsleting. Pasalnya, sejak siang hingga pukul 17.00 aliran listrik padam dan saat toko ditutup listrik belum menyala. ARIS SUSANTO

G

UDANG milik toko mebel Istana di Jalan Endro Suratmin No. 8, Sukarame, Bandar Lam­ pung, ludes terbakar, Selasa (3/11), sekitar pukul 18.00. Gudang berisi barang rawan api itu berada di belakang toko tak jauh dari SPBU. Tak ada korban jiwa dalam musibah ini, tetapi kerugian ditaksir mencapai ratusan juta rupiah. Pemilik toko mebel Istana, Richard, mengatakan dalam

gudang itu berisi kayu ba­ han mebel, furnitur (kursi lemari) yang sudah siap jual, kardus, dan alat pertukang­ an. Menurutnya, kejadian itu setelah toko miliknya tutup. Sementara Richard pulang ke rumahnya yang tak jauh dari tempat usa­ hanya. “Saya dapat info kalau gudang di belakang toko ter­ bakar dari telepon teman, kemudian saya langsung ke lokasi dan api sudah me­nyala besar,” ujar pria berusia 35 tahun tersebut.

Selain itu, orang tua Richard, Nyonya Acu, juga mendapat kabar serupa dari temannya. Ketika menuju lokasi kejadian, gudang di belakang toko anaknya su­

Api cepat merambat karena di dalam gudang berisi barang-barang yang mudah terbakar. dah rata dengan tanah. Richard menduga api ber­ sumber dari korsleting. Pasalnya, sejak siang hingga pukul 17.00 aliran listrik

padam dan saat toko ditutup listrik belum menyala. Ia mengaku masih bersyukur dalam musibah itu tak ada korban jiwa. Saksi mata, Edi (30), me­ ngatakan awalnya dia meli­ hat asap mengepul, tak lama kemudian disusul api dari arah belakang toko. Menduga api berasal dari SPBU tak jauh dari RS Imanuel, Edi segera me­ nelepon Polsek Sukarame. “Saya khawatir kalau SBPU terbakar dan meledak , makanya saya cepat me­ nelepon Polsek Sukarame,” kata Edi. Api terus membesar dan membakar gudang. Semen­ tara puluhan warga tidak

dapat berbuat apa-apa, me­ reka hanya melihat dari ke­ jauhan. Mobil pemadam ke­ bakaran dari Badan Penang­ gulanagan Bencana Daerah (BPBD) Bandar Lampung tak lama kemudian sampai di lokasi kebakaran. Sekretaris BPBD Bandar Lampung Erwin mengata­ kan api cepat merambat ka­ rena di dalam gudang berisi barang-barang yang mudah terbakar. Untuk menjinakkan api, pihaknya menurutkan empat unit mobil pemadam keba­ karan. Api berhasil dipadam­ kan sekitar satu jam setelah kejadian. (*11/NUR/K3) arissusanto@lampungpost.co.id

Perusakan Alat Peraga Pemilukada Disidangkan KASUS perusakan alat pe­ raga kampanye Pemilukada Bandar Lampung disidang­ kan di Pengadilan Negeri Tanjungkarang, Selasa (3/11). Jaksa menghadirkan tiga terdakwa, yaitu Ditho Nugraha, Taufik Imam Ashari, dan Nuri Widi. Keti­ ganya disidangkan terpisah (splitsing) dengan jaksa dan hakim berbeda. Namun, pasal yang di­ sangkakan terhadap ter­ dakwa sama, yaitu Pasal 69 huruf g UU No. 8 Ta­ hun 2015 jo Pasal 187 Ayat (3) Peraturan Pemerintah Pengganti UU No. 1 Tahun 2014 tentang Pemilihan Gu­ bernur, Bupati, Wali Kota jo Pasal 55 Ayat (1) KUHP. Saat ditanya Majelis Ha­ kim, terdakwa Ditho me­ ngaku tidak tahu jika saat ini merupakan masa kampanye

pemilukada di Bandar Lam­ pung. Me­reka mencopot dua banner pasangan calon wali kota Bandar Lampung itu untuk alas tidur dalam acara malam keakraban (makrab) mahasiswa. Dalam pencopotan terse­ but, mereka menjelaskan tidak mengetahui jika hal tersebut dilarang dan saat ini merupakan tahap pemilukada serentak seIndonesia. Terdakwa Ditho men­ jelaskan inisitaif dari panitia makrab muncul untuk mengambil banner ketika seksi perlengkap­an makrab, Taufik Imam, men­ gatakan jika perlengkapan alas tidur kekurangan. Lalu ketiga terdakwa mencari banner yang ada di pinggir jalan menggunakan mobil seniornya. (*12/K2)

Warga Pergoki Pria Cabuli Gadis WARGA Jalan AMD Way Kandis, Bandar Lampung, memergoki seorang pria mencabuli gadis belia sambil duduk di atas sepeda motor, Minggu (25/11), sekitar pukul 11.30. Kejadian itu pun sontak membuat geger warga setem­ pat dan ­akhirnya kejadian ini di­sidik Polsek Kedaton. Kapolsek Kedaton Kompol Handak Prakasa Qalbi men­ jelaskan berdasarkan hasil pemeriksaan sementara, diketahui kejadian tersebut berawal dari perkenalan tersangka dengan wanita yang masih di bawah umur melalui akun Facebook. Ko­ munikasi berlanjut hingga kedua­nya saling bertukar no­ mor ponsel dan mereka men­

jalin hubung­an asmara. “Setelah pacaran, tersang­ ka mengajak korban jalanjalan mengendarai sepeda motor. Kemudian, tersang­ ka mengajak kekasihnya ke dalam semak-semak,” ujar Handak Prakasa. Kepada petugas, tersangka mengakui awalnya tidak pu­ nya niat untuk melakukan hal tak senonoh terhadap kekasihnya. Namun, karena dalam posisi sepi dari warga, muncul niat keinginan ter­ sangka menyetubuhi gadis belia itu. “Kur (tersangka) lantas merayu pacarnya untuk berhubungan intim yang dilakukannya di atas sepeda motor tersangka,” kata Kapolsek. (*12/K2)

SATUAN Lalu Lintas (Satlan­ tas) Polresta Bandar Lam­ pung bersama Kejaksaan Negeri Bandar Lampung dan Pe­ngadilan Negeri Tanjung­ karang menggelar sidang di tempat bagi pengendara sepeda motor dan mobil yang melanggar, Selasa (3/11). Razia di penghujung masa Operasi Zebra Krakatau 2015 itu digelar di Tugu Adi­ pura, Tanjungkarang Pusat, sejak pukul 09.30 hingga pukul 10.30. Operasi itu di­pimpin Kasat Lantas Kom­ pol M Budhi Setyadi dan melibatkan sekitar 25 per­ sonel Satlantas. Jaksa yang hadir dalam persidang­an di tempat itu, yakni Sayekti dan Hakim Pengadilan Negeri Salman, dibantu tiga orang panitera. Berdasarkan hasil pe­ nindakan yang dilaku­ kan petugas, sebanyak 35 pengendara melakukan sidang di tempat dan lain­ nya memohon bersidang di PN Tanjungkarang karena keterbatasan waktu dan terburu-buru ada keperluan yang mendesak. Menurut Jaksa Sayekti, para pelanggar lalu lintas sebagian pengendara sepeda motor yang merupakan pela­ jar ka­rena tidak memiliki surat izin mengemudi (SIM). Pelanggaran lainnya tidak membawa surat tanda nomor kendaraan (STNK). “Pelang­ garan terba­nyak pe­ngendara sepeda motor ka­rena tak bawa SIM dan STNK,” ujar

Jaksa Sayekti di lokasi operasi, kemarin siang. Sedangkan bagi pengen­ dara mobil yang ditemukan melanggar karena tidak me­ ngenakan sabuk keselamat­ an. Denda yang diputuskan Hakim Salman atas pelang­ garan itu berkisar Rp60 ribu hingga Rp70 ribu. Berdasarkan data dari petugas lalu lintas, satu unit mobil terpaksa ditahan sementara karena penge­ mudinya tidak bisa menun­ jukkan surat-surat ken­ daraan. Sedangkan untuk sepeda motor yang ditahan berjumlah 14 unit. Hasil peni­langan hari itu berjum­ lah 57 pelanggaran, 35 di antaranya sidang di lokasi dan sisanya meminta sidang di PN Tanjungkarang. Sementara perincian penindakan itu, tilang STNK berjumlah 39, tilang SIM 20, tilang kendaraan 14 motor dan 1 mobil. Adapun prosedur sidang di tempat, pelanggar mendaf­ tarkan diri dulu pada petugas di lokasi. Kemudian didaftar­ kan untuk mengikuti sidang. Setelah diputuskan denda­ nya, pelanggar memberikan bukti putusan itu kepada petugas lalu lintas. “Jika surat kendaraan di­ lengkapi, kendaraan kami berikan agar pelanggar bisa meneruskan perjalanan. Namun, pelanggar terburuburu ada yang meminta sidang di pengadilan,” ujar petugas. (RIS/K3)

Kadishub Cek Lokasi Penusukan di Terminal PENUSUKAN terhadap M Ali Sahari (55), tukang pijat yang sedang salat magrib di masjid kompleks Terminal Induk Rajabasa, disikapi te­ gas Kepala Dinas Perhubung­ an Kota Bandar Lampung Kadek Sumarta. Hal ini un­ tuk menjaga keamanan di terminal tersebut yang selama ini selalu aman. Kadek didampingi KUPT Terminal Zulkifli dan bebe­ rapa pengurus bus kemarin melihat lokasi kejadian. Sementara terlapor, Uyun, menghilang dari terminal. Kepala Pos Polisi Terminal Induk Rajabasa Aiptu Najmi didampingi babin­kamtibmas Brigadir Jhoni Andika menga­ takan kasus tersebut sudah ditangani Polsek Kedaton. Warga di terminal me­ ngaku resah atas ulah Uyun, terlebih hal itu terjadi di da­ lam rumah ibadah (masjid). Diduga pemicunya hal se­

pele karena ketersinggung­ an Uyun saat mengobrol dengan pelapor. Tidak ada yang menyang­ ka Uyun yang diduga tidak puas terhadap M Ali Sahari mengejar pelapor hingga ke dalam masjid. Padahal, saat itu pria yang keseha­ riannya menjual jasa pijat tersebut sedang ruku dalam salat magrib. Tiba-tiba pung­ gungnya ditusuk pisau oleh Uyun. Tukang pijat itu pun terke­ jut dan menghindar sampai terjadi kejar-kejaran di dalam masjid. “Waktu itu banyak saksinya, polisi yang piket pun sedang salat magrib,” ujar warga di terminal. Menurut warga, hal ini tidak bisa dibiarkan tanpa tindakan tegas karena dapat merusak citra dan keten­ teraman Terminal Rajabasa yang selama ini selalu ter­ jaga. (RIS/K3)

n LAMPUNG POST/MG2

KEBAKARAN GUDANG MEBEL. Petugas BPBD berusaha memadamkan api yang membakar habis sebuah gudang mebel Toko Istana di Jalan Endro Suratmin No. 8, Sukarame, Bandar Lampung, Selasa (3/11). Api baru dapat dijinakkan setelah empat mobil damkar dikerahkan ke lokasi kejadian.

Brigif-3 Marinir Bedah Desa Pesisir PRAJURIT Brigade Infanteri (Brigif)-3 Marinir Piabung, Pesawaran, menggelar ke­ giatan sosial berupa bedah desa pesisir, yaitu mereno­ vasi total sarana SD Negeri 4 Durian dan Masjid Nurul Huda Padangcermin, Pe­ sawaran. Bakti sosial ini merupa­ kan bentuk kemanunggalan TNI dengan rakyat. Hal itu disampaikan Ko­ mandan Brigif-3 Marinir Piabung Kolonel (Mar) Weri­ jon. “Korps Marinir harus merasakan keprihatinan terhadap lingkungan sosial yang ada di sekelilingnya,” kata Danbrigif melalui rilis, Selasa (3/11). Ia juga mengungkapkan kegiatan ini berlangsung sejak Sabtu (31/10). Reno­ vasi sekolah dan masjid menjadi sasaran objek dari

kegiatan bedah desa pesisir, kata dia, muncul ketika ia dilantik menjadi komandan Brigif-3 Marinir Piabung di saat mengajak para prajurit melaksanakan jalan sehat dan mengelilingi desa yang berada di lingkungan se­ tempat. “Waktu itu saya meli­ hat kondisi sekolah SDN 4 di Dusun Durian sudah sangat memprihatinkan, sehingga masyarakat seki­ tar, khususnya orang tua, enggan menyekolahkan anaknya di sekolah terse­ but,” ujarnya. Werijon berharap penger­ jaan renovasi sekolah dan masjid ini dapat selesai pada Minggu (29/11), sehingga sekolah dan masjid terse­ but dapat diresmikan oleh Kepala Staf TNI Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Ade Supandi.

Di sisi lain, Yamani, salah satu warga, mengatakan orang tua lebih memilih menyekolahkan anaknya di sekolah yang sedikit jauh dari lokasi dusun. Ia khawatir dengan kon­ disi sekolah SDN 4 Dusun Durian yang sangat mem­ prihatinkan. “Selama ini kami orang tua memilih menyekolah­ kan anaknya di sekolah yang agak jauh dari dusun tersebut karena khawatir dengan kondisi sekolah yang ada sebelumnya,” kata dia. Dengan terlaksananya renovasi di Sekolah Dasar Negeri 4 ini, kata Yamani, wa r g a s e k i t a r m e r a s a sangat terbantu sehingga nantinya anak-anak yang berada di sekitar dusun a k a n b e r s e ko l a h d i S D tersebut. (BOY/K2)

Kepala SMAN 1 Kedondong Didakwa Korupsi Dana BOS KEPALA SMAN 1 Kedon­ dong, Pesawaran, Suiryono (48), diadili di Pengadilan Tipikor Tanjungkarang terkait duga­a n korupsi dana bantuan operasion­ al sekolah (BOS) sebesar Rp429 juta. Jaksa Irdo Nanto Rossi mendakwa Suiryono, warga Kupangkota, Telukbetung Utara, Bandar Lampung, itu melanggar Pasal 2 Ayat (1) jo Pasal 18 UU No. 31/1999 tentang Pemberantasan Tipikor sebagaimana te­ lah diubah dengan UU No. 20/2001 tentang perubahan atas UU No. 13/1999 tentang Tipikor. Dalam dakwaan jaksa disebutkan, terdakwa se­ laku penanggung jawab dana BOS SMAN 1 Kedon­ dong mendapat dana BOS pada tahun anggaran 2014 sebesar Rp692 juta. Te r d a k wa d i a n g k a t kepala SMAN 1 Kedondong

mempunyai tugas dan tang­ gung jawab bekerja sama dengan guru-guru dalam kaitan pelaksanaan BOS. Pada Januari 2015, saksi Sapto Yuwono melakukan supervisi ke SMAN 1 Ke­ dondong yang tugasnya melakukan pemantauan, pembinaan, dan evaluasi. “Namun dari hasil su­ pervisi, terdakwa tidak ada di tempat dan selama satu tahun hanya hadir 42 hari. Lalu, proses belajar-me­ ngajar tidak bisa berjalan. Hal ini ditunjukkan dengan bukti 10 kelas yang kosong dan sarana prasarana tidak terawat. Dari hasil temuan tersebut dilaporkan ke Di­ nas Pendidikan Pesawaran, dan Dinas melaporkan ke Inspektorat Pesawaran,” kata jaksa saat membacakan surat dakwaan di hadapan Majelis Hakim di Pengadil­ an Negeri Tanjungkarang, Selasa (3/11). (*12/K2)


RAGAM

Rabu, 4 November 2015

Muenchen Usung Misi Ganda LAGA menjamu Arsenal pada matchday keempat Liga Champions Grup F di Allianz Arena, dini hari nanti, menjadi penting bagi Bayern Muenchen. Selain membayar kekalahan 0-2 pada pertemuan pertama, tambahan tiga poin bakal memuluskan langkah Die Roten ke babak selanjutnya. Muenchen kini memunca­ ki klasemen grup dengan enam poin unggul selisih gol dari Olympiakos. “Kami bermain di kandang. Kami akan tampil m a k ­s i m a l . K a m i i n g i n meraih kemenangan untuk mengukuhkan posisi kami di puncak klasemen sekaligus membayar kekalah­ an lalu,” ujar kapten tim Philipp Lahm. Tekad serupa juga diungkapkan gelandang energik Bayern, Arturo Vidal, yang siap menunjukkan performa impresif. “Kami akan menunjukkan pada Arsenal bagaimana Bayern yang sebenarnya pada Kamis nanti. Kali ini kami akan memanfaatkan peluang dan berusaha mengamankan tiga poin,” ujar Vidal. Namun, arsitek Pep Guardiola harus bisa mengembalikan rekor kemenangan sempurna timnya setelah akhir pekan lalu diimbangi tanpa gol Eintracht Frankfurt. Meski rekornya terhenti, hasil itu bisa dijadikan motivasi bagi Arjen Robben dkk untuk kembali ke trek kemenangan sekaligus menuntaskan kekalahan pada pertemuan pertama. Kehadiran Robben yang sudah dimainkan akhir pekan lalu bisa menjadi kartu truf bagi Guardiola pada laga nanti. Tusukan-tusukan pemain Belanda dari sisi lapangan sangat diharap guna membantu Robert Lewandowski untuk mence­tak gol. Memang bukan pekerjaan mudah bagi The Bavarians untuk mewujudkan ambisi itu. (LUG/O2)

LAMPUNG POST

8

BURAS

Konflik Xenophobia Vs Xenolatri! Rekor Pertemuan 21 Okt 2015 Liga Champions Arsenal 2–0 Muenchen 12 Mar 2014 Liga Champions Muenchen 1–1 Arsenal 20 Feb 2014 Liga Champions Arsenal 0–2 Muenchen 14 Mar 2013 Liga Champions Muenchen 0–2 Arsenal 20 Feb 2013 Liga Champions Arsenal 1–3 Muenchen � AFP

� AFP

Arsenal (4-2-3-1)

Muenchen (4-2-3-1)

12-Giroud

9-Lewandowski

Arjen Robben

Alexis Sanchez 11-Costa

23-Vidal

10-Robben

6-Alcantara 21-Lahm

14-Alonso 5-Benatia

17-Boateng

28-Campbell

17-Sanchez

34-Coquelin

19-Cazorla 27-Alaba

24-Bellerin

11-Ozil

6-Koscielny

1-Neuer

4-Mertesacker

18-Monreal

33-Cech Pelatih:

Pelatih:

Arsene Wenger

Pep Guardiola

Lima Laga Terakhir Muenchen

Lima Laga Terakhir Arsenal

31 Okt 2015 Bundeliga Eintracht 0-0 Muenchen

31 Okt 2015 Liga Primer Swansea 0-3 Arsenal

28 Okt 2015 DFB Pokal Wolfsburg 1-3 Muenchen

28 Okt 2015 Piala Liga Sheff Wednesday 3-0 Arsenal

24 Okt 2015 Bundeliga Muenchen 4-0 FC Koln

24 Okt 2015 Liga Primer Arsenal 2-1 Everton

21 Okt 2015 Liga Champions Arsenal 2-0 Muenchen 17 Okt 2015 Bundesliga Bremen 0-1 Muenchen

Siaran langsung RCTI, Kamis (5/11) Pukul 02.45 WIB

21 Okt 2015 Liga Champions Arsenal 2-0 Muenchen 17 Okt 2015 Liga Primer Watford 0-3 Arsenal

Modal Sapi bagi Petani Harap Diperbesar Disnakeswan mengharapkan feedloter yang ada di Lampung jangan hanya melakukan penggemukan, tetapi juga melakukan kemitraan dengan peternak. FIRMAN LUQMANULHAKIM

P

E RT E M U A N ya n g dilakukan Gubernur Lampung M Ridho Ficardo dan mantan Mente­ ri Pertanian Australia Joel Fitzgibbon di Hotel Novo­tel, Bandar Lampung, Senin (2/11), salah satunya membahas investasi dalam bidang peternakan. Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan (Ekobang) Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung Adeham saat dihubungi Lampung Post, Selasa (3/11), mengatakan kerja sama yang dilakukan Pemprov Lampung dan Australia

awalnya ingin mengetahui bagaimana pengembangan sapi yang ada di feedloter PT Juang Jaya. “Jadi, selain memasok sapi ke feedloter, dari Austra­l ia juga memberi­ kan bantuan modal ke petani dalam bentuk sapi agar dapat bermanfaat dan membantu petani. Tapi, tentunya petani ini butuh pelatihan, karena ada teknik tersendiri dalam memelihara sapi. Kalau enggak benar, sapinya bisa mati,” kata Adeham. Di PT Juang Jaya, 50 per­ sen sapinya berasal dari Australia. Namun, tidak semua petani yang diberikan

Dukungan

dan Australia melalui feedloter PT Juang Jaya di bidang peternakan tersebut, Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Disnakeswan) Provinsi Lampung Dessy Desmaniar Romas mendukung program tersebut. “Kami mengharapkan feedloter yang ada di Lampung jangan hanya melakukan penggemukan, tetapi juga melakukan kemitraan dengan peternak,” kata Dessy, Selasa (3/11). Dia mengharapkan feedloter dapat mentransfer ilmu teknologi kepada peternak. Selain itu, membim­ bing peternak bagaimana cara mengembangbiak­kan ternak, sehingga popu­lasi ternak dapat terus mening­ kat. (*6/L2)

Menanggapi kerja sama antara Pemprov Lampung

firmanluqmanulhakim@lampungpost.co.id

bibit sapi ini bisa berkembang dan sapinya jadi semua. “Jadi, kami minta inve s t a s i d i p e r b e s a r. Masyarakat lebih banyak lagi yang men­d apatkan bantuan modal sapi ini.

Populasi ternak diharapkan dapat terus meningkat. Dan, agar diberikan pelatihan bekerja sama dengan Dinas Peternakan, karena saat ini memang ada, tapi masih dalam batas skala kecil,” ujar Adeham.

Golkar Kedepankan Islah Politik

n LAMPUNG POST/HENDRIVAN GUMAY

ANJAU SILAU. Kapolda Lampung Brigjen Edward Syah Pernong (kanan) bersama Pemimpin Redaksi Lampung Post Iskandar Zulkarnain (kiri) melihat proses pencetakan koran saat anjau silau ke surat kabar ini, Rabu (3/11) malam.

Revisi UU Lingkungan Hidup Mendesak PANSUS Kebakaran Hutan DPR berencana merevisi Undang-Undang No. 32 Tahun 2009 tentang Perlin­ dungan dan Pengelolaan Lingkung­ an Hidup. Sebab, terdapat pasal karet yang dapat mengambinghitamkan masyarakat sebagai aktor pembakaran, bukan korporasi. Demikian diungkapkan Wakil Ketua Pansus Kebakaran Hutan Abdul Gafar Usman di kantor Media Indonesia (grup Lampung Post), Jakarta, Selasa (3/11). “Perlu dievaluasi UU 32 Tahun 2009. Mungkin ada penambahan, pe­ ngurangan, atau semacam per­ baikan redaksional,” kata dia. Jika Pasal 69 Ayat (2) UU No. 32/2009 yang membolehkan kegiat­an membakar lahan oleh

publik tidak dievaluasi, akan menjadi kambing hitam antarpihak yang berkaitan. Namun, bila pasal tersebut dihapus, harus ada kompensasi yang diterima masyarakat atau dibuatkan suatu juklak atau juknis agar pasal tersebut tidak dijadikan suatu alasan. Anggota Komisi IV DPR, Daniel Johan, menerangkan parlemen segera membahas rancangan undang-undang mengenai pencegah­an kebakaran hutan dan lahan. “Sebenarnya, RUU itu sudah kami masukkan sebagai prioritas, tapi baru bisa kami bahas 2016,” kata Daniel. Di sisi lain, berdasar pemantau­an satelit Terra & Aqua, Badan Me­ teorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun GAW Koto Tabang,

Sumatera Barat, masih terdapat 200 titik panas di Sumatera. “Titik panas ini 165 titik di Suma­ tera Selatan, 16 titik di Kepulauan Bangka Belitung, 12 titik di Lampung, dan 7 titik di Jambi,” kata Kepala Seksi Meteorologi BMKG GAW Koto Tabang, Budi Satria. Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya Bakar menegaskan penanganan kebakaran hutan dan lahan harus tetap dipacu, kendati hujan telah turun dan membantu mengurangi hotspot. Dari kacamatanya, apa yang diperlukan untuk pemulihan dan pencegahan sudah harus dikerjakan, mengingat Februari tahun depan El Nino diperkirakan datang kembali. (MI/ANT/D3)

PARTAI Golkar perlu menempuh islah politik untuk menyatukan dua kubu yang berkonflik. Langkah ini perlu segera dilakukan guna menghadapi pemilukada serentak 2015. Wakil Ketua Umum Partai Golkar Yorrys Raweyai mengatakan proses islah melalui jalur politik harus disegerakan. Sebab, bila menunggu penyelesaian konflik melalui jalur hukum, akan memakan waktu lama. Sementara Golkar harus bersiap menghadapi pemilihan kepala daerah serentak. “Penyelesaian melalui jalur hukum memang kesepakatan kedua pihak, tapi kalau berpijak pada putusan hukum an sich, Golkar bisa rugi. Kalau bisa, ada titik temu melalui jalur politik. Harus segera,” ujarnya ketika dihubungi Media Indonesia (grup Lampung Post), kemarin. Menurutnya, komunikasi politik yang ter­b angun antara dua ketua umum da­ri kubu Aburizal Bakrie dan Agung Lak­s ono berangsur-angsur kembali cair, terlebih setelah adanya siaturahmi na­sional (silatnas) pada Minggu (1/11) lalu. Pengamat politik dari Populi Center, Nico Harjanto, menilai Golkar perlu membenahi sistem kepengurusan yang saat ini telah menjalar ke tingkat kabupaten dan kota. “Yang pertama tentu penyelesaian secara politik, karena partai bukan serta-merta legal formal, penyelesaian secara politik penting dari atas sampai bawah,” ujar Nico. (WIR/U1)

DI Metro TV, Se­ makanan dan nin (2/11) petang, minuman, obat Menteri Kelautan tradisional dan dan Perikanan suplemen kesehatan, kos­metik Susi Pudjiastuti dan perbekabicara banyak tentang Per­atur­ lan kesehat­a n an Menteri Perrumah tangga, dagangan yang pakaian jadi dan H. Bambang Eka Wijaya barang tekstil mempermudah izin impor jadi, alas kaki, produk tertentu, termasuk elektronika, dan mainan hasil laut dari salmon, ma- anak-anak. karel, tuna sampai ikan teri, “Artinya sekarang orang hingga mengancam industri lebih mudah jadi pedagang dalam negeri. saja, tak perlu investasi, Peraturan Menteri Per- hanya cukup satu karyawan dagangan dimaksud No. 87 bisa mengimpor semua Tahun 2015, ditunda pelak- barang,” ujar Adhi Lukman, sanaannya dari seharus- ketua umum Gabungan nya berlaku 1 November Pengusaha Makanan dan 2015 jadi 1 Januari 2016. Minuman Indonesia (GapmKeluhan Menteri Susi mi). (detik-net, 28/10) Di balik penolakan peng­ itu senada dengan protes para pengusaha, terutama usaha (dan Menteri Susi) kalangan importir. Aturan terhadap permendag itu yang merupakan bagian tampak ada konflik pandari deregulasi itu diang- dangan. Yakni, konflik xegap blunder karena awal- nophobia (ketakutan pada nya ingin mempermudah asing) versus xenolatri perizinan dan investasi (gandrung pada asing). dunia usaha, tetapi meng­ Pandangan xenophobia ancam keberlangsungan masuk doktrin Trisakti industri dalam negeri. Bung Karno yang menSebelumnya importir citakan berdikari dalam produk tertentu harus ekonomi. Sedangkan xememiliki izin importir nolatri paham neoliberalis­ tertentu (IT), antara lain me, menjadikan semua berupa importir produsen negeri pasar bebas bagi se(IP) yang tahu kekurangan mua produk—tanpa peduli pasokan di pasar, seperti akibatnya, survival of the produsen gula untuk impor fittest, hanya yang terkuat gula jenis tertentu. Tapi kini, bertahan hidup. Terlihat, pengusaha kon­ dengan Permendag 87/2015, pembatasan dengan IT tak sisten dengan paham ber­ berlaku lagi, cukup memili- dikari sesuai prinsip Trisakti ki angka pengenal importir ajaran Bung Karno. Seba(API) umum untuk impor liknya pemerintah, meng­ amalkan neoliberalisme produk tertentu. Praktis, asal importir be- yang bertentangan dengan bas mengimpor produk ter- Nawacita—janji kampanye tentu. Ini bisa meru­gi­kan Jokowi untuk mengamalkan produsen produk tertentu, Trisakti ajaran Bung Karno. yang dalam permendag Jadi, pemerintah lain kata ditetapkan tujuh jenis lain tindakan—split personkelompok produk, yakni ality. ***

Add on: facebook.com/buraslampost

Follow on: @buraslampost

SIAPA MENGAPA

Langit Ketujuh NAMA yang disematkan ke anak kadang bisa mengandung arti urutan si anak, misalnya eka untuk anak pertama, dwi kedua, dan sete­ rusnya. Namun, tidak semua nama itu diartikan dengan ururtan sang anak. Seperti Sapta Nirwandar, salah seorang putra Lampung yang menjadi wakil Menteri Pariwisata di era SBY dan hingga kini masih sering menjadi pembicara di tingkat nasional maupun internasional. Ia mengaku sering n DOK. LAMPUNG POST ditanya peserta atau yang mengundangnya bahwa dia anak ketujuh. “Anak ketujuh ya, Pak?” “Mungkin karena membaca nama saya Sapta yang berarti tujuh,” kata anak sulung mantan Wali Kota Bandar Lampung almarhum Thabranie Daud itu, beberapa waktu lalu. Dia pun harus selalu menjelaskan ia anak pertama, tetapi kadang diiyakannya. Dia pun menjelaskan makna nama yang disematkan ayahnya itu. “Ayah saya menginginkan saya mempunyai derajat tinggi, seperti langit ketujuh,” kata kakak dari Ketua DPD I Partai Golkar Lampung Alzier Dianis Thabranie itu. (FAN/R6)

WAT WAT GAWOH

Salah Sembunyi SEORANG tahanan tertangkap saat ia mencoba kabur dari penjara dengan cara bersembunyi dalam tong sampah. Nyew carow, mak dapok dicontoh sama sekalei! (Kok begitu amat, tindakan ini enggak patut dicontoh!) Dilaporkan DailyMail, Alves yang juga bekerja di dapur penjara mencoba melarikan diri dari penjara Vitoria da Conquista, Brasil. Narapidana yang dijatuhi hukuman karena perampokan ini bersembunyi dalam tong sampah dan menutupi diri dengan sampah. Setelah itu tinggal menunggu orang memasukkan tong sampah ke dalam mobil sampah. Sayang, rencananya tersebut kandas. Saat seorang petugas penjara mencoba untuk memindahkan tong sampah, ia bertanya-tanya mengapa tempat sampah tersebut begitu berat dan memutuskan untuk melihat isinya. Mogow-mogow gawoh iyow bertobat (Semoga saja dia kembali ke jalan yang benar). (EKA/R6)


rabu, 4 NOVEMber 2015

BISNIS KORPORASI

Sampoerna-Indomaret Larang Anak Beli Rokok Kerja sama menjadi wujud kedua perusahaan dalam menyikapi kekhawatiran masyarakat terkait perokok anak di Indonesia. HESMA ERYANI

P

T HM Sampoerna Tbk bekerja sama de­ ngan PT Indoma­rco Prismatama (Indomaret) meresmikan program Pencegahan Akses Pembe­ lian Rokok oleh Anak–Anak (PAPRA) di Jakarta, Selasa (3/11). Peresmian dihadiri jajaran direksi dan manaje­ men kedua perusahaan. Direktur Hubungan Eks­ ternal PT HM Samperna Tbk Yos Ginting mengata­ kan kerja sama merupakan wujud kedua perusahaan dalam menyikapi kekha­ watiran masyarakat terkait perokok anak di Indonesia. Program PAPRA merupa­ kan inisiatif Sampoerna yang diimplementasikan

melalui para mitra dagang­ nya, termasuk Indomaret. “Program ini mulai di­ jalankan Oktober 2013 de­ ngan jangkauan sebesar 4.800 ritel di Jabodetabek. Kini mencapai hampir 30 ribu ritel di seluruh Indone­ sia,” kata Yos, saat ditemui, Selasa (3/11). Dia menguraikan pro­ gram ini dijalankan melalui penempatan materi tekstu­ al, seperti stiker, wobbler, dan tent card di gerai Indo­ maret. Masyarakat dapat membaca pesan pelarang­ an pembelian produk tem­ bakau oleh anak-anak. Ma­ teri tersebut ditempatkan di sekitar kasir gerai dan toko tempat produk tem­ bakau umumnya dijual. Selain itu, kasir juga akan

diberikan edukasi agar tidak memperbolehkan anak di bawah umur 18 tahun mem­ beli rokok. Program PAPRA ditujukan untuk meningkat­ kan kesadaran masyarakat akan pelarangan membeli

Program ini mulai dijalankan Okrober 2013 dengan jangkauan sebesar 4.800 ritel di Jabodetabek. produk tembakau oleh anak di bawah 18 tahun. Dia mengakui sebagai produsen rokok terbesar di Indonesia, pihaknya merasa ikut mempunyai tanggung jawab untuk me­ lindungi anak untuk tidak mengonsumsi rokok. Pasal­ nya, hal itu telah dilarang

melalui PP No. 109/2012. “Kami paham permasalah­ an anak merokok meru­ pakan permasalahan yang kompleks dan membutuh­ kan peran semua pihak,” katanya.

Dampak Positif Yos mengapresiasi dukung­ an dan sambutan positif In­ domaret. Kedua perusahaan itu memiliki pandangan yang sama dalam pelarangan anak dalam pembelian rokok. Menanggapi itu, Direktur Marketing PT Indomarco Prismatama Wiwiek Yusuf mengatakan dengan jaringan gerai yang luas, pihaknya yakin program ini dapat mem­ berikan dampak positif. “Kami juga berharap bisa mendo­ rong pihak lainnya, termasuk perusahaan ritel, untuk turut berkontribusi dalam program ini,” katanya. (K1) hesmaeryani@lampungpost.co.id

LAMPUNG POST

9

Invisible Shop Tawarkan Produk Setengah Harga INVISIBLE Shop memberikan kesempatan besar kepada pelanggan untuk memiliki produknya. Saat ini toko yang berlokasi di Jalan Sriwijaya B1, Enggal, Bandar Lam­ pung, memberikan potongan hingga setengah harga yang ditawarkan. Jay, kepala toko Invisible Shop, mengatakan promosi diberikan untuk koleksi lama, seperti kaus, kemeja, sweter, celana, sepatu, hing­ ga tas. “Diskon diberikan untuk koleksi lama, yakni keluaran hampir setengah tahun lalu, dan akan digelar selama persediaan masih ada,” kata dia, Selasa (3/11). Untuk pelanggan yang ingin melengkapi koleksi kausnya, promosi yang diberikan ialah potongan harga Rp50 ribu— Rp60 ribu dari harga normal Rp100 ribu. Sedangkan untuk koleksi kemeja tangan pendek diberikan harga spesial, yakni Rp75 ribu, dari harga normal Rp180 ribu. Untuk koleksi jersey pria dari berbagai tim sepak bola diberikan harga spesial Rp60 ribu dari harga sebelumnya Rp160 ribu. Sedangkan untuk

n LAMPUNG POST/*4

HOT SALE. Kepala toko sedang merapikan koleksi busana yang ada di Invisible Shop yang beralamat di Jalan Sriwijaya B1, Enggal, Bandar Lampung, Selasa (3/11). jersey wanita diberikan harga spesial Rp50 ribu dari har­ ga sebelumnya Rp120 ribu. Harga spesial juga diberikan untuk koleksi sweter, yakni dari harga normal Rp175 ribu menjadi Rp125 ribu. Menurutnya, promosi harga spesial juga diberi­ kan untuk koleksi aksesori, seperti tas dan sepatu. Un­ tuk koleksi tas dengan ber­ bagai model ransel maupun selempang diberikan harga

Rp100 ribu dari harga nor­ mal Rp200 ribu ke atas. Untuk koleksi sepatu diberi­ kan untuk beberapa merek, di antaranya sepatu Vans diberikan diskon 30% dengan harga nor­ mal Rp235 ribu, sepatu Quick Silver diberikan diskon 50% dengan harga normal Rp265 ribu, sepatu New Balance dis­ kon 30% dengan harga normal Rp240 ribu, dan sepatu Nike kasual diskon 30% dengan harga normal Rp245 ribu. (*4/K1)


rabu, 4 november 2015

bisnis korporasi

NAM Air Tambah Operasi Maskapai M

A S K A PA I a n a k perusahaan Sriwi­ jaya Air, yakni PT National Aviation Manage­ ment (NAM) Air, akan me­ nambah operasional untuk rute Medan—Pekanbaru. Layanan itu direncanakan bakal efektif pada pertengah­ an November 2015.

Ya, memang ada pertimbangan karena cuaca, terutama asap. Jadi ada penundaan penerbangan untuk NAM Air. Rencana mungkin 10 November.

PT Sarinah (Persero) menar­ getkan penjualan pada 2016 sekitar Rp350 miliar. Jumlah itu tumbuh sekitar 17 persen dibanding penjualan 2015 yang diperkirkan mencapai sekitar Rp300 miliar. “Kenaikan pendapatan terja­ di pada seluruh bisnis Sarinah, meliputi ritel, properti, dan jasa perdagangan (trading),” kata Direktur Utama Sarinah Ira Puspadewi, di sela-sela pe­ luncuran Porseni BUMN 2015 di Jakarta, Selasa (3/11). Selama 2016, laba bersih diperkirakan mencapai Rp25 miliar, melonjak dari laba bersih 2015 yang diproyek­ sikan mencapai Rp18 miliar. Menurut Ira, selama 2015 terjadi penurunan penda­ patan sekitar 10 persen dari 2014 sejalan dengan penu­ runan nilai tukar rupiah yang berakibat melemahnya daya beli masyarakat. Namun, dia menjelaskan pada 2016 diproyeksikan kinerja keuangan akan kem­ bali membaik seiring dengan

“Semula rencana NAM Air beroperasi 25 Oktober tahun ini. Tapi karena jarak pandang terbatas akibat kabut asap, mundur jadi pertengahan November,” kata Kadiv Pelayanan dan Operasi Bandara Interna­ sional Sultan Syarif Kasim II Hasturman Yunus di Pekan­ baru, Selasa (3/11). Dia memerinci keha­diran NAM Air tersebut menam­ bah jumlah maskapai, teru­ tama rute domestik yang beroperasi di Bandara In­ ternasional Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru, menja­ di delapan unit. Kini tercatat sebanyak tujuh maskapai melayani penerbangan rute domestik, seperti Lion Air, Garuda Indonesia, dan Batik Air. Lalu Indonesia AirAsia, Citilink Indonesia, Susi Air, dan Sriwijaya Air dengan terbang langsung ke enam kota di Jawa dan Sumatera. Rute primadona disebab­ kan sebagian besar maska­ pai terbang di rute Pekanba­

ru—Jakarta, kemudian rute Pekanbaru—Batam, lalu rute Pekanbaru—Surabaya, Pekanbaru—Yogyakarta, Pekanbaru—Bandung, dan­ Pekanbaru—Medan. “Kalau rute internasional, kami ada tiga maskapai, yakni AirAsia dari Kuala Lumpur, lalu Silk Air dari Singapura, dan Malindo dari Malaka, Malaysia, dengan bawa penumpang di waktu normal 8.000 orang,” kata Hasturman.

Kabut Asap Kepala Perwakilan Sriwi­ jaya Air Cabang Pekanbaru, Darwis Monteski, menga­ takan pihaknya terpaksa menunda penerbangan rute Medan—Pekanbaru aki­ bat kabut asap akibat yang mengganggu jarak pandang pilot pesawat. “Ya, memang ada per­ timbangan karena cuaca, terutama asap. Jadi ada penundaan penerbangan untuk NAM Air. Rencana mungkin 10 November,” ujar dia. NAM Air berencana menghidupkan kembali rute domestik yang pernah diisi oleh maskapai induk Sriwi­ jaya Air di rute tersebut pada Minggu (25/10). Maskapai induk telah meninggalkan rute Medan—Pekanbaru bersama dua rute Lainnya, yakni Jakarta— Pekanbaru dan Batam— Pekanbaru dengan alasan efisiensi pada Maret 2014. “Jika kabut asap sudah menghilang sebelum 10 No­ vember, kami segera buka rute itu. Namun, jika kabut asap belum hilang pada 10 November, kami akan kem­ bali tunda penerbangan,” kata Darwis. (ANT/E2) veraaglisa@lampungpost.co.id

10

Sarinah Bidik Penjualan Rp350 Miliar

Kehadiran NAM Air menambah jumlah maskapai, terutama rute domestik yang beroperasi di Bandara Internasional Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru, menjadi delapan unit. VERA AGLISA

LAMPUNG POST

proyeksi kenaikan pendapat­ an. Bisnis ritel pada 2016, Sarinah melakukan ekspansi dengan menambah jumlah store khusus (specialty storey) untuk gerai hijab. “Tahun depan (2016) jumlah hijab store bertambah 22, dari saat ini sebanyak 10 hijab store. Investasi setiap gerai hijab sebesar Rp200 juta,” ujarnya. Dari sisi bisnis trading, Sari­ nah sedang menggenjot ekspor mebel dari kayu dan rotan dengan pasar ekspor meliputi Turki, Korea, dan Belanda. “Ekspor mebel masih relatif kecil, tapi terjadi ke­ naikan 10 persen pada 2015. Ini akan terus kami genjot dengan memperluas pasar ekspor sasaran,” ujarnya. Sementara dari bisnis properti, Sarinah juga ber­ hasil meningkatkan penda­ patan. “Gedung Sarinah yang tadinya ruangannya banyak kosong, sekarang tingkat isian (okupansi) su­ dah mencapai 99,8 persen,” kata Ira. (ANT/K1)

BRI Salurkan KUR ke Sektor Perikanan

n LAMPUNG POST/*4

KOLEKSI TERANYAR. Pengunjung sedang memilih-milih koleksi busana teranyar di gerai 3second yang berlokasi di Jalan Jenderal Sudirman No. 1E, Bandar Lampung, Selasa (3/11).

Cuci Gudang 3Second Diskon hingga 70% 3SECOND, merek terna­ ma pakaian anak muda, memberikan penawaran menarik bagi pelang­ gannya hingga 8 Novem­ ber 2015. Promosi yang diberikan ialah potongan harga sebesar 20%, 50%, dan 70%. Hera, koordinator Toko 3Second, mengatakan dis­ kon 70% diberikan untuk semua item yang meru­ pakan koleksi lama dari 3Second. Di antaranya ja­ ket, kaus, kemeja, celana, sepatu, sandal, hingga tas. “Promosi 70% ini dilaku­ kan dalam rangka cuci gu­ dang untuk koleksi lama,” katanya di 3Second, Jalan Jenderal Sudirman No. 1E,

Selasa (3/11). Selain itu, ujarnya, dis­ kon 50% diberikan un­ tuk item koleksi pakaian pria tertentu. Antara lain jaket dengan harga nor­ mal Rp300 ribu, kaus de­ ngan harga normal Rp157 ribu, celana dengan harga normal Rp310 ribu, dan kemeja dengan harga nor­ mal Rp310 ribu. Sedangkan untuk kolek­ si pakaian wanita dis­ kon ditawarkan untuk kaus dengan harga nor­ mal Rp134 ribu, kemeja de­n gan harga normal Rp250 ribu, dan celana dengan harga normal Rp300 ribu. Beberapa aksesori juga

diberikan diskon 50%, yakni untuk koleksi tas dengan harga normal Rp300 ribu, sandal dengan harga normal Rp154 ribu, dan sepatu dengan harga normal Rp300 ribu. Se­ dangkan potongan harga 20% diberikan untuk se­ mua item. Diskon tersebut juga untuk koleksi terbaru yang dimiliki 3Second. Hera menjelaskan ter­ dapat beberapa koleksi terbaru dari 3Second, di antaranya kaus dengan model tipo series dan tipografi. Kemeja model kasual dan kemeja formal, jaket farka, celana skinny jeans, celana chinos, dan juga topi snapback. (*4/K1)

PT Bank Rakyat Indonesia (BRI) Manado menyalurkan kredit usaha rakyat (KUR) ke sektor perikanan guna meningkatkan taraf hidup nelayan dan pembudidaya di daerah tersebut. Penyaluran KUR di empat wilayah kerja BRI Manado, yakni di Provinsi Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah, Goron­ talo, dan Maluku Utara, sudah berjalan baik. “Penyaluran KUR ke sektor perikanan seki­ tar 12 persen dari keseluruhan pinjaman,” kata Pimpinan Wilayah BRI Manado Yoshua P Hutapea di Manado, Selasa (3/11). Yoshua mengatakan BRI memberikan pinjaman KUR ke sektor perikanan dari nelayan, pembudidaya air tawar, sampai ke pedagang ikan. “Juga ke pelaku usaha pengolahan ikan asap yang saat ini sangat banyak di Provinsi Sulut,” ujarnya. Dia mengatakan ke depan BRI akan terus membiayai semua sektor produktif, apa­ lagi sektor perikanan yang menjadi program utama

Pemerintah Pusat sebagai bagian dari program ma­ ritim. “Kami sangat mendu­ kung program maritim dari Pemerintah Pusat dengan memberikan pembiayaan di sektor perikanan,” kata dia. Pembiayaan ke sektor terse­ but akan terus ditingkatkan bukan hanya 12 persen, me­ lainkan peningkatannya di­ harapkan akan signifikan walaupun tidak sebesar sektor perdagangan. Menurut dia, sampai 28 Oktober 2015, BRI Manado telah me­nyalurkan KUR sebesar Rp188 miliar ke 12.634 debitur yang tersebar di empat provinsi. Kepala Bank Indonesia (BI) Perwakilan Sulawesi Utara (Sulut) Peter Jacobs menga­ takan BI akan mendo­rong perbankan memberikan pembiayaan ke semua sektor produktif. “Memang sejauh ini BI tidak bisa masuk cam­ pur terlalu dalam ke semua perbankan, tetapi kami akan mendorong bank-bank mem­ berikan kredit ke semua sek­ tor produktif, termasuk peri­ kanan,” kata Peter. (ANT/K1)


rabu, 4 november 2015

EKONOMI

LAMPUNG POST

11

BPK dan Akuntan Bisa Audit Obligasi Daerah Obligasi daerah hanya untuk dilakukan pada pembiayaan sektor publik yang menghasilkan. DIAN WAHYU KUSUMA

O n LAMPUNG POST/DIAN WAHYU KUSUMA

OBLIGASI DAERAH. Obligasi daerah sebagai alternatif pembiayaan pembangunan terus digalakkan, seperti diskusi bertema Obligasi daerah mempercepat pembangunan Provinsi Lampung, di kampus Umitra, Selasa (3/11).

Harga Gabah Naik HARGA gabah di tingkat petani maupun penggilingan padi di Lampung naik pada Oktober akibat berlalunya musim panen raya. Peningkatan ratarata harga kelompok kualitas GKP di tingkat petani sebesar 3,53 persen dari Rp4.905,21 per kg menjadi Rp5.078,26 per kg, dan di tingkat peng­ gilingan dengan kelompok kualitas yang sama naik 3,46 persen dari Rp5.001,67 per kg menjadi Rp5.174,57 per kg. Kepala Badan Pusat Statis­ tik (BPS) Provinsi Lampung Adhi Wiriana, dalam kon­ ferensi pers, Senin (2/11) di kantor BPS, Bandar Lampung, me­ngatakan selama Oktober 2015 dari survei harga pro­ dusen gabah mencatat 23 titik observasi. Observasi didomi­ nasi oleh kelompok gabah

kualitas gabah kering panen (GKP), dan tidak dijumpai ke­ lompok gabah kualitas gabah kering giling (GKG) dan gabah kualitas rendah. Harga gabah tertinggi di tingkat petani mencapai Rp5.750 per kg pada gabah kualitas GKP dengan varietas Melati terdapat di Kecamatan Purbolinggo, Kabupaten Lam­ pung Timur. Harga gabah ter­ endah mencapai Rp4.300 per kg pada gabah kualitas GKP yaitu varietas Ciherang terda­ pat di Kecamatan Trimurjo, Kabupaten Lampung Tengah. Di tingkat penggilingan, harga gabah tertinggi yakni Rp5.830,00 per kg pada gabah kualitas GKP, yaitu varietas Melati terdapat di Kecamatan Purbolinggo, Kabupaten Lam­ pung Timur. (*6/E2)

NTP di Sebagian Besar Subsektor Turun NILAI tukar petani (NTP) di Lampung di semua subsek­ tor mengalami penurunan pada Oktober 2015, kecuali subsektor tanaman pangan. NTP untuk masing-ma­ sing subsektor tercatat sebe­ sar 106,85 untuk subsektor padi dan palawija (NTP-P), 101,46 untuk subsektor hortikultura (NTP-H), 96,71 untuk subsektor tanaman perkebunan rakyat (NTPPr), 114,31 untuk subsektor peternakan (NTP-Pt), 104,90 untuk subsektor perikanan tangkap, dan 95,88 un­ tuk subsektor perikanan budi daya. Sedangkan NTP Provinsi Lampung tercatat sebesar 104,09.

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Lampung Adhi Wiriana mengatakan pada Oktober 2015 beberapa komoditas mengalami penurunan harga, kecuali pada ko­ moditas tanaman pangan. Harga-harga yang men­ galami penurunan, antara lain beberapa jenis sayuran seperti cabai merah, cabai rawit, kacang panjang, kol/kubis, dan wortel, dan beberapa tanaman buahbuahan pada subsektor tanaman hortikultura. “Ini terjadi karena adanya musim panen,” ujar Adhi, Senin (2/11), di kantor BPS Lampung. (*6/E2)

BLIGASI daerah bagi pemda men­ jadi alternatif pem­ biayaan daerah. Kalau dira­ sa pembangunan daerah belum cukup dari APBD, menjaring dana bisa lewat obligasi untuk meningkat­ kan ekonomi di daerah. “Bisa mendanai sarana dan proyek yang menghasilkan. Obligasi pasti ada proyek, maka akan ada peningkatan ekonomi di daerah, bisa me­ nambah tenaga kerja baru, seperti jalan tol,” kata Kabag Pengaturan Emiten, Perusa­ haan Publik dan Pasar Modal Syariah OJK Darmawan, da­ lam diskusi bertema Obligasi dae­rah mempercepat pemba­ ngunan Provinsi Lampung, di kampus Umitra, Selasa (3/11). Pertumbuhan ekonomi daerah akan naik untuk me­ ningkatkan daya saing pemda dan juga mendorong tata ke­ lola. “Konsekuensinya terkait pertanggungjawaban laporan harus transparan oleh publik, manajemen yang profesional, karena yang membeli obli­ gasi akan melakukan penga­ wasan,” kata dia. Ia menyampaikan manfaat penerbitan obligasi daerah selain untuk pemda, juga

berguna bagi masyarakat dan industri pasar modal. Ia menambahkan masyarakat bisa menambah sarana in­ vetasi, bila saat ini hanya investasi pada saham dan deposito. Dengan obligasi ini bisa turut serta ikut pem­ bangunan daerah sendiri. “Obligasi wajib bangun yang

Kita bisa belajar dari negara lain, bagaimana obligasi ini bisa terealisasi di Indonesia. menghasilkan untuk pe­ layanan publik.” Ia menam­ bahkan sejak peraturan ten­ tang obligasi daerah sudah terbit pada 2007, sampai 2015 belum ada derah yang menerbitkan obligasi. Darmawan mengatakan untuk audit keuangan ob­ ligasi daerah masih dalam pembahasan di OJK, seperti Badan Pemeriksa Keuan­ gan dan akuntan. Menu­ rutnya, audit obligasi harus terdaftar di OJK, sementara BPK tidak terdaftar di OJK. Begitu juga dengan akun­ tan, umumnya akuntan

mengaudit korporasi, bu­ kan keuangan pemda. Kepala Kantor Bank In­ donesia Lampung M Emil Akbar menjelaskan seha­ rusnya lembaga audit bisa dilakukan oleh BPK maupun akuntan. “Harusnya bisa disinkronkan dobel penga­ wasan lebih bagus.” Ginta Wiryasenjaya, pe­ ngusaha sekaligus penggagas obligasi daerah Lampung, menyampaikan kalau tiap kabupaten bisa menyerap Rp800 miliar, Lampung bisa mendapat dana besar. “In­ vestasi ini menarik, obligasi daerah ini pertanyaannya bagaimana mengembalikan uang masyarakat. Kalau Pemprov pinjam dana dari Korea, misalnya, bagaimana juga kembalikannya, seka­ rang tinggal good will pemda Lampung saja,” kata dia. Menurut Emil obligasi daerah ini bermanfaat bagi pemda karena bisa menjadi sumber pendanaan jangka panjang. Emil menambahkan obligasi bukan sesuatu yang tidak mungkin, karena di luar ne­geri seperti Tiongkok dan India berhasil dipakai untuk dana pembangunan in­ frastruktur. “Kita bisa belajar dari negara lain, bagaimana obligasi ini bisa terealisasi di Indonesia,” kata dia. (K1) dianwahyu@lampungpost.co.id

Regionalisasi PLN Ditargetkan Selesai Pekan ini MENTERI Badan Usaha Mi­ lik Negara (BUMN) selaku pemegang saham PT PLN (Persero) sudah mengangkat penambahan empat direktur PLN pada 30 Oktober 2015. Penambahan direksi BUMN listrik itu dilakukan dalam rangka regionalisasi PLN. Hal itu disampaikan Sek­ retaris Perusahaan PLN Adi Supriono. Namun, penyusu­ nan regionalisasi di badan PLN belum selesai dilaku­ kan. Ia menargetkan kepu­ tusan wilayah regional dan direktur yang memimpin wilayah tersebut bisa kelar pekan ini. “Mudah-mudah­ an minggu ini selesai. Pem­

bagian masih dalam proses,” ujar Adi, Selasa (3/11). Adi mengatakan akan ada tujuh wilayah regional yang dibentuk PLN. Sementara empat direktur baru PLN yang diangkat Menteri BUMN, yaitu Muhamad Ali, Djoko Rahardjo Abu Manan, Machnizon, dan Haryanto WS. Jadi, total direk­ tur yang ada saat ini mencapai 12 orang, termasuk posisi direktur utama. Adi menuturkan konsep regionalisasi tersebut dibuat untuk mempercepat proses bisnis dan mengintergerasi­ kan kinerja antarfungsi di perseroan. Dengan demikian, ia berharap wacana pemba­

ngunan pembangkit oleh PLN bisa lebih terealisasi. “Di­ harapkan pembangkit bisa lebih cepat terbangun karena beban pembangunan dibagi­ kan kepada tujuh direktur regional,” kata dia. Sebelumnya, ditemui di kantor pusat PLN pada Hari Listrik Nasional, Selasa (27/10), Direktur Utama PLN Sofyan Basir menargetkan 10 ribu megawatt (mw) dari 35 ribu mw akan mulai konstruksi pada tahun depan. Target besar itu dipatok Sofyan lan­ taran sudah banyak proyek pembangkit listrik yang sudah masuk tahap lelang dan pu­ nya pemenangnya. (MI/E2)


rabu, 4 november 2015

OPINI

LAMPUNG POST

12

We Must Change ASAP Fritz Akhmad Nuzir Dosen di Program Studi Arsitektur Universitas Bandar Lampung

E

MISI dari karbondioksida dari pembakaran bahan bakar fosil dan produksi semen di dunia meningkat dari 22,6 miliar ton pada 1990 menjadi kurang lebih 31 miliar ton pada 2007, atau dengan kata lain meningkat tajam sebanyak 37 persen. “Fenomena” pembakaran hutan yang mencapai sekitar 13 juta hektare setiap tahunnya juga menambah 6,5 miliar ton karbondioksida yang dilepas ke atmosfer per tahunnya. Lagi-lagi negara-negara di Asia berperan besar dalam “prestasi” ini. Di Pulau Sumatera, Indonesia, telah terjadi penurunan luasan hutan tropis yang sangat signifikan dari 21,12 juta hektare pada 1990 menjadi 13,58 juta hektare pada 2010 akibat dari pembakaran hutan. Apabila hal ini terus berlanjut dengan pola yang sama seperti ini, kurang dari 20 tahun yang akan datang hutan tropis di Sumatera dan juga di Kalimantan mungkin sudah tidak ada lagi. Tahun ini fenomena tersebut diperparah dengan adanya fenomena alam El Nino yang memengaruhi kondisi alam di berbagai tempat di belahan dunia yang berbeda. Salah satu efeknya adalah menghangatnya air di permukaan Samudera Pasifik yang kemudian memanaskan udara di atasnya. Udara panas ini kemudian mengalir menuju daerah tropis yang kemudian menghangatkan daerah tersebut dan menghalangi terbentuknya awan. Hal inilah yang kemudian menyebabkan kekeringan dan kemarau yang berkepanjangan akibat dari tidak terbentuknya awan yang menjadi awalan turunnya hujan. Akibatnya, segala daya upaya yang dilakukan untuk memadamkan kebakaran hutan tersebut sekaligus menghentikan penyebaran asap yang ditimbulkan selalu mengalami kegagalan. Ditambah lagi pro­ ses pembakaran telah sampai ke akar-akar yang terletak di bawah permukaan tanah sehingga walaupun titik api telah padam, asap tetap muncul dari bawah tanah. Yang paling menderita, selain tentunya beraneka ragam hewan dan tumbuhan yang ada di hutan tersebut, adalah penduduk kotakota bahkan di negara tetangga yang dilalui oleh pergerakan asap dengan intensitas yang sangat tinggi tersebut. Lebih mengkhawatir-

kan lagi, hal ini menjadi sangat berbahaya karena asap ini membawa partikel-partikel pencemar udara dan juga menyebabkan banyak orang menjadi kesulitan dalam bernapas sehingga harus mengenakan masker dan alat bantu pernapasan. Seperti yang diberitakan di media-media dari lokal sampai internasional, keadaan

pelaksana pembangunan). Yang menarik di sini tidak ada lagi dikotomi pemerintahmasyarakat, subjek-objek pembangunan, ataupun atas-bawah, akan tetapi komponen pelaku pembangunan itu telah melebur dalam satu bentuk, yaitu perantara pembangunan. Pemerintah adalah masyarakat, masyarakat adalah pemerintah. Kemudian dalam penerapannya juga ada delapan strategi yang dapat dilakukan dengan prioritas yang menyesuaikan situasi dan kondisi masing-masing kota. Pertama adalah mulai dikenalkannya konsep manajemen risiko akibat bencana yang merupakan karakter dari konsep “kota tangguh”. Konsep ini dapat diterapkan melalui beberapa pendekatan, yaitu pembentukan komunitas yang mandiri dan solid; pengelolaan komunitas tersebut dengan prinsip

pembagian dalam lingkungan-lingkungan yang berskala kecil atau sub-sub jaringan dengan metode swakelola. Sehingga apabila terjadi sesuatu hal yang mengganggu sumber atau salah satu jaringan listrik dan air bersih tersebut, dapat diisolisasi dan tidak mengganggu keseluruhan sistemnya. Pada kondisi darurat, misalnya, pada dae­ rah-daerah yang terkena kabut asap orang tidak bisa leluasa bepergian dan terpaksa lebih banyak berlindung di dalam rumah. Pengelolaan dalam lingkup kecil sangatlah efektif dan efisien serta menjamin capaian pasokan sumber daya tersebut dari rumah ke rumah. Namun, memang perlu penyesuaian infrastruktur kota yang tidak mudah. Strategi yang ketiga, yaitu penerapan sistem pengelolaan sampah yang terpadu dan komprehensif karena masalah sampah

sesungguhnya melibatkan jaringan yang kompleks yang tidak cukup hanya dengan mendaur-ulang saja, tapi harus dimulai dari awal pada saat proses produksi dengan pe­ngurangan kuantitas sampah dan juga pemilahan sampah yang tidak kalah pen­ tingnya. Pengelolaan sampah dengan penekanan pada proses daur ulang saja merupakan pendekatan model lama yang kurang berhasil dan membutuhkan investasi baik waktu dan biaya yang tidak sedikit. Ini erat juga kaitannya dengan strategi yang keempat, yaitu pengenalan dan penggunaan energi yang dapat diperbarui, seperti energi surya, angin, panas bumi, dan juga dari sampah (biogas) sebagai pengganti energi yang berbahan dasar fosil. Sumber energi alternatif seperti bisa sangat berperan penting sebagai cadangan energi pada saat situasi bencana atau darurat dimana pasokan energi (misalnya listrik) dari pemerintah mendadak terputus. Kemudian strategi yang kelima adalah peningkatan dan pemeliharaan ruang terbuka hijau dan ekosistem lainnya sebagai sarana untuk menyaring dan menyerap gas pencemar yang ada di udara. Ini sebenarnya yang dapat menjadi benteng pertahanan terakhir terhadap bencana kabut asap yang sedang terjadi. Pepohonan hijau dapat menjadi filter terhadap pencemaran udara dan juga sebagai sumber oksigen bagi manusia. Area terbuka hijau, seperti taman dan lapangan olahraga, dapat dengan mudah pada kondisi darurat difungsikan sebagai tempat pengungsian atau penampungan sementara korban bencana alam seperti pada saat gempa dan sebagainya. Berkaitan pula dengan strategi selanjutnya yang berupa penataan kota yang compact dan walkable, dalam artian segala fasilitas umum haruslah mudah dijangkau dengan berjalan kaki. Hal ini dimaksudkan untuk mengurangi energi yang digunakan ketika naik kendaraan bermotor sekaligus juga mengurangi emisi greenhouse gases yang dihasilkan. Terakhir adalah penerap­ an sistem transportasi umum yang baik dan dapat diandalkan sehingga penduduk kota tidak lagi hanya bergantung pada kendaraan bermotor pribadi saja. Strategistrategi inilah yang menjadi kunci suksesnya penerapan konsep “kota tangguh”. n

dengan memberikan rasa aman kepada warga negaranya dan membuat negara tidak lemah. Sayangnya, Nawacita tidak menjelaskan bagaimana masalah asap akan diselesaikan oleh pemerintahan Jokowi-JK sehingga masyarakat merasa aman dan negara kuat untuk menghukum para pelaku pembakar hutan. Bahkan, di dalam Nawacita untuk menciptakan perekonomian yang mandiri pada agenda ke-11 sektor kehutanan, tidak ada satu pun kegiatan yang terkait dengan penyelesaian masalah asap.

Dalam sistem politik Indonesia sejak 2009, DPR memiliki kekuasaan yang sangat besar dalam menentukan apakah negara bisa mencapai tujuan atau tidak. Tujuan negara Indonesia semasa pemerintahan Jokowi-JK sampai dengan 2019 ialah sebagaimana tecermin dalam Nawacita. Seluruh lembaga negara harus menyukseskan Nawacita karena telah menjadi konsensus nasional yang didukung sebagian besar rakyat Indonesia. Setelah Jokowi-JK dilantik menjadi presiden dan wakil presiden, Nawacita seharusnya menjadi panduan dari seluruh lembaga negara, khususnya DPR, yang memiliki kekuasaan yang luas termasuk membentuk undang-undang, membahas, dan memberikan persetujuan atau tidak memberikan persetujuan terhadap rancangan undang-undang tentang APBN yang diajukan oleh Presiden. Juga mengawasi pelaksanaan undang-undang dan APBN. Kekuasaan DPR itu sesungguhnya menciptakan konflik kepentingan karena DPR mengawasi pelaksanaan UU dan APBN dengan mereka sendiri ikut menentukan isinya. DPR juga memiliki kekuasaan lain yang membuat Presiden dan kabinetnya harus mengikuti keinginan DPR seperti menyandera pejabat pemerintah yang tidak patuh terhadap panggilan DPR. Walaupun memiliki kekuasaan yang begitu besar, akuntabilitas DPR sangatlah lemah. Dalam melaksanakan tugas dan wewenangnya, DPR harus menyusun anggaran yang dituangkan dalam program dan kegiatan. Seharusnya DPR menjelaskan bagaimana mereka akan

membantu memastikan Nawacita akan tercapai. Informasi program, kegiatan, dan anggar­ an DPR itu seharusnya disampaikan kepada publik melalui laman maupun dialog publik yang banyak dilakukan oleh stasiun televisi dan radio. Dalam praktiknya, banyak sidang di DPR justru malah sebaliknya, memperlambat atau mempersulit tercapainya tujuan negara sesuai Nawacita. Masyarakat juga sangat sulit mendapatkan informasi tentang program, kegiatan, dan anggaran DPR. Meski demikian, karena Presiden tidak menjabarkan secara jelas bagaimana akan menyelesaikan masalah asap di dalam Nawacita, dapat diperkirakan DPR juga tidak akan memiliki program dan kegiatan untuk mengatasi masalah asap. Masalah asap tidak akan mungkin dapat diselesaikan oleh bangsa Indonesia jika lembaga negara yang memiliki kekuasaan untuk mengatur bangsa ini tidak akuntabel kepada janji-janji dan kewajibannya kepada masyarakat Indonesia. IPA meminta seluruh lembaga negara di Indonesia dan lembaga pemerintah di bawah lembaga negara untuk menerapkan akuntabilitas publik yang lebih baik. Akuntabilitas publik akan menjadi lebih baik jika seluruh lembaga negara akuntabel kepada pencapaian tujuan bernegara sebagaimana dituangkan dalam visi dan misi Presiden dan Wakil Presiden. Pemerintah dan DPR perlu menyusun undang-undang akuntabilitas publik yang mewajibkan lembaga negara untuk menyampaikan informasi akuntabilitas pencapaian tujuan bernegara dan berbangsa. n

(kota tangguh). Konsep “Kota Tangguh” ini pada dasarnya berarti bahwa suatu kota akan siap menghadapi perubahan yang sedang dan akan terjadi dengan meminimalisasi perubah­ an dan dampak yang akan ditimbulkan oleh suatu bencana yang tidak dapat diprediksi. Ada tiga faktor kunci yang harus dibangun secara bertahap dalam menerapkan konsep kota tangguh, yaitu institution (regulasi dan kelembagaan), infrastructure (sarana dan prasarana), dan agent (perantara dan

dari masyarakat, untuk masyarakat, dan oleh masyarakat sehingga benar-benar memahami situasi dan kondisi langsung di lapangan pada saat terjadinya bencana alam; serta penerapan teknologi dan pengetahuan yang tepat guna dan sasaran untuk mengantisipasi kejadian bencana alam. Kedua adalah perubahan pola pengelolaan listrik dan air bersih dari yang pada umumnya sekarang secara terpusat dalam skala yang besar, menjadi dengan sistem

n FAHMI

ini telah berlangsung lebih dari dua bulan sampai dengan saat ini, jauh lebih lama dari pada fenomena serupa yang terjadi setiap tahunnya. Beruntungnya, pada saat tulisan ini dibuat, hujan yang dinanti-nanti kedatangannya telah mulai turun di beberapa tempat, yang langsung mengubah suasana kota menjadi sejuk dan cerah seperti sebelumnya. Namun, apakah kondisi ini dapat bertahan lama? Apakah memang bencana alam ini telah benar-benar berakhir? Kalau memang iya, apakah yang harus kita lakukan pascabencana alam ini? Kembali seperti biasa-biasa saja? No way! We must change ASAP (As Soon As Possible). Kita harus berubah dalam tempo secepat-cepatnya. Penulis mencoba mengkaji gagasan konsep pengembangan kota yang mungkin bisa menjadi solusi alternatif, yaitu resilient city

Akuntabilitas Asap Bambang Setiono Ketua Umum The Istitute of Indonesia Public Accountability (IPA)

M

ASALAH asap menjadi masalah besar yang harus diselesaikan oleh bangsa Indonesia. Masalah ini telah mempermalukan bangsa Indonesia di mata dunia internasional. Indonesia dianggap tidak kompeten dalam mengelola hutannya dan telah menimbulkan bencana kemanusiaan bukan hanya bagi masyarakat Indonesia, melainkan juga bagi masyarakat di negara-negara tetangga Indonesia. Kenapa masalah asap terus berulang se­tiap tahun dan tahun ini terasa semakin parah jika dibandingkan dengan tahuntahun sebelumnya? Banyak orang sudah menduga bahwa penyebab kebakaran hutan ini ialah pihak-pihak yang terkait dengan penanaman bibit kebun kelapa sawit dan bibit hutan tanaman industri (HTI). Walaupun sudah disuarakan oleh berbagai pihak soal mengenai penyebab asap ini, baru pada tahun ini penegak hukum bertindak serius. Presiden Jokowi melalui Menteri Koordinator Polhukam Luhut Binsar Pandjaitan memerintahkan untuk melakukan proses hukum terhadap sejumlah korporasi yang terlibat pembakaran hutan. Kapolri dan Jaksa Agung diminta untuk tidak ada lagi kompromi dalam hal ini. Namun, para pemerhati lingkungan hidup kurang yakin dengan upaya penegakan hukum itu. Kapolri Jenderal Badrodin Haiti menyebutkan bahwa sampai September, baru ada 10 perusahaan yang sudah masuk tahap penyidikan terkait dengan kebakaran hutan di Sumatera.

PARTISIPASI OPINI

Memang tidak mudah untuk membuktikan bahwa pejabat perusahaan memerintahkan dan atau membakar hutan untuk membuka lahan perkebunan. Siapa yang harus bertanggung jawab terhadap kegagalan Indonesia dalam mengatasi asap yang menurut Walhi sudah berulang tahun selama 18 kali itu? Bagaimana mereka mempertanggungjawabkan akuntabilitasnya kepada masyarakat. Karena masalahnya sudah mencapai tingkat negara, kita tidak bisa lagi melihat tanggung jawab kementerian, pemerintah daerah, kepolisian, Tentara Nasional Indonesia, dan korporasi. Masalah asap sudah menjadi tanggung jawab lembaga negara karena sudah menjadi masalah negara. Pada tingkat negara, tentunya Presiden dan Wakil Presidenlah yang harus bertanggung jawab untuk menghilangkan masalah asap. Sayangnya, akun­ tabilitas publik Presiden dan Wakil Presiden dalam mengatasi masalah asap masih lemah. Menurut IPA, akuntabilitas merupakan sebuah proses yang berkesinambungan dari mulai akuntabilitas visi dan misi hingga akuntabilitas audit atas laporan kinerja dan keuangan dari organisasi publik. Tentunya sebagai sebuah masalah besar yang selalu berulang, sudah selayaknya masalah penyelesaian asap masuk ke Nawacita Presiden Jokowi-JK. Penyelesaian masalah asap seharusnya menjadi program prioritas pemerintah yang ingin menjadikan Indonesia sebagai negara berdaulat

Akuntabilitas publik akan menjadi lebih baik jika seluruh lembaga negara akuntabel kepada pencapaian tujuan bernegara sebagaimana dituangkan dalam visi dan misi Presiden dan Wakil Presiden. Demikian pula dengan agenda ke-12 dari perekonomian yang mandiri di dalam kegiatan mempersiapkan tata ruang dan lingkungan yang berkelanjutan. Meski demikian, pada tingkat negara, Presiden dan Wakil Presiden bukanlah satu-satunya pihak yang bertanggung jawab terhadap pencapaian tujuan bernegara. Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) juga memiliki tanggung jawab yang sama besarnya untuk mencapai tujuan bernegara.

Lampung Post menerima opini orisinal dan tidak dikirim ke media lain, tak lebih dari 5.000 karakter. Kirim via e-mail ke redaksi@lampungpost.co.id dan redaksilampost@yahoo.com dengan mencantumkan nomor kontak dan rekening bank. Kami mengutamakan tulisan yang mengkaji fenomena aktual di lingkungan masyarakat Lampung. Setiap artikel/tulisan, foto atau materi apa pun yang telah dimuat di Lampung Post dapat dipublikasikan atau dialihwujudkan kembali dalam format digital dan atau nondigital tetap merupakan bagian dari harian ini.

Direktur: Usman Kansong. Pemimpin Umum: Bambang Eka Wijaya. Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab: Iskandar Zulkarnain. Pemimpin Perusahaan: Prianto A. Suryono. Dewan Redaksi Media Group: Bambang Eka Wijaya, Djadjat Sudradjat, Elman Saragih, Gaudensius Suhardi, Laurens Tato, Lestari Moerdijat, Najwa Shihab, Putra Nababan, Rahni Lowhur Schad, Saur Hutabarat, Suryopratomo, Usman Kansong. Kepala Divisi Pemberitaan: D. Widodo. Kepala Divisi Content Enrichment: Iskak Susanto. Kepala Divisi Percetakan: Kresna Murti. Kepala Divisi Radio: Iwan Marliansyah. Asisten Kepala Divisi Pemberitaan: Nova Lidarni, Musta’an Basran, Umar Bakti. Sekretariat Redaksi: Nani Hasnia.

Redaktur: Lukman Hakim, Muharam Candra Lugina, Padli Ramdan, Rinda Mulyani, Sri Agustina, Vera Aglisa, Wiwik Hastutii.

Desain Grafis/Foto Redaktur: Hendrivan Gumala, Asisten Redaktur: Sugeng Riyadi, Nurul Fahmi, Ridwansyah.

Asisten Redaktur: Abdul Gofur, Aris Susanto, Delima Natalia Napitupulu, Eka Setiawan, Fathul Mu’in, Iyar Jarkasih, Susilowati, Wandi Barboy.

Biro Wilayah Utara (Lampung Utara, Way Kanan, Lampung Barat): Mat Saleh (Kabiro), Aripsah (Asisten Kabiro), Eliyah, Hari Supriyono, Hendri Rosadi, Yudhi Hardiyanto, Candra Putra Wijaya.

Liputan Bandar Lampung: Deni Zulniadi, Dian Wahyu Kusuma, Firman Luqmanul Hakim, Ikhsan Dwi Satrio, Nur Jannah, Umar Wira Hadi Kusuma, Zainuddin. Liputan Jakarta: Hesma Eryani. Radio SAI-LAMPOST.CO. Redaktur: Isnovan Djamaludin. Asisten Redaktur: Ricky P. Marly, Sulaiman, Gesa Vitara. Publishing (Tabloid, Majalah, Buku): Sudarmono (Redaktur), Rahmat Hidayat, Djadi Satmiko. Content Enrichment Bahasa: Wiji Sukamto (Asisten Redaktur), Chairil, Kurniawan, Aldianta.

Staf Khusus Biro Daerah: M. Natsir (Koordinator).

Biro Wilayah Tengah (Lampung Tengah, Metro, Lampung Timur): Chairuddin (Kabiro), M. Wahyuning Pamungkas (Asisten Kabiro), Agus Chandra, Agus Susanto, Andika Suhendra, Djoni Hartawan Jaya, Ikhwanuddin, M. M. Lutfi, Suprayogi, Musannif Effendi Y. Biro Wilayah Timur (Tulangbawang, Mesuji, Tulangbawang Barat): Juan Santoso Situmeang (Kabiro), Merwan, Rian Pranata. Biro Wilayah Barat (Tanggamus, Pringsewu, Pesawaran): Widodo (Kabiro), Abu Umarali, Mif Sulaiman, Sudiono, Ahmad Amri.

Biro Wilayah Selatan (Lampung Selatan): Herwansyah (Kabiro), Aan Kridolaksono, Juwantoro, Usdiman Genti. Business Development: Amiruddin Sormin. Senior Account Manager Jakarta: Pinta R Damanik. Senior Account Manager Lampung: Syarifudin. Account Manager Lampung: Edy Haryanto. Asisten Manager Iklan Biro: Siti Fatimah. Manager Sirkulasi: Indra Sutaryoto. Manager Keuangan & Akunting: Rosmawati Harahap. Alamat Redaksi dan Pemasaran: Jl. Soekarno Hatta No.108, Rajabasa, Bandar Lampung, Telp: (0721) 783693 (hunting), 773888 (redaksi). Faks: (0721) 783578 (redaksi), 783598 (usaha). http://www.lampost.co e-mail: redaksi@ lampungpost.co.id, redaksilampost@yahoo.com. Jakarta: Gedung Media Indonesia, Kompleks Delta Kedoya, Jl. Pilar Raya Kav. A-D, Kedoya Selatan, Kebon Jeruk, Jakarta Barat. Telp: (021) 5812088 (hunting), 5812107, Faks: (021) 5812113. Kalianda: Jl. Soekarno-Hatta No. 31, Kalianda, Telp/Fax: (0727) 323130. Pringsewu: Jl. Ki Hajar Dewan-

tara No.1093, Telp/Fax: (0729) 22900. Kotaagung: Jl. Ir. H. Juanda, Telp/Fax: (0722) 21708. Metro: Jl. Diponegoro No. 22 Telp/Fax: (0725) 47275. Kotabumi: Jl. Pemasyarakatan Telp/Fax: (0724) 26290. Liwa: Jl. Raden Intan No. 69. Telp/Fax: (0728) 21281. Penerbit: PT Masa Kini Mandiri. SIUPP: SK Menpen RI No.150/Menpen/SIUPP/A.7/1986 15 April 1986. Percetakan: PT Masa Kini Mandiri, Jl. Soekarno - Hatta No. 108, Rajabasa, Bandar Lampung Isi di Luar Tanggung Jawab Percetakan. Harga: Eceran per eksemplar Rp3.000 Langganan per bulan Rp75.000 (luar kota + ongkos kirim).

DALAM MELAKSANAKAN TUGAS JURNALISTIK, WARTAWAN LAMPUNG POST DILENGKAPI KARTU PERS DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA ATAU MEMINTA IMBALAN DENGAN ALASAN APA PUN. Member of Media Group


OPINI

Rabu, 4 november 2015

LAMPUNG POST

nuansa

PAK DE PAK HO

Kejahatan Korporasi

K

n LAMPOST/hendrivan

Eka Setiawan Wartawan Lampung Post

13

ABUT asap yang menyelimuti sebagian wilayah Sumatera dan Kalimantan berdampak bagi perekonomian masyarakat dan pelaku bisnis. Bahkan, Peneliti Center for International Forestry Research (CIFOR), Herry Purnomo, memperkirakan akibat kebakaran hutan dan lahan ini, Indonesia merugi lebih dari Rp200 triliun. Jumlah itu melebihi kerugian pada 1997, padahal jumlah lahan yang terbakar jauh lebih sedikit (BBC Indonesia, 27 Oktober 2015). Hitungan itu didasarkan pada angka kerugian pada 1997 ditambah dengan kerugian yang dialami Malaysia dan Singapura. Perhitungan tersebut juga masih kasar dilihat dari kerugian ekonomi, tanaman yang terbakar, air yang tercemar, emisi, korban jiwa, dan penerbangan. Sebagai contoh, Garuda Indonesia merilis sampai dengan 25 Oktober, terdapat 1.600 penerbangan batal dengan potensi kerugian yang dialami mencapai 8 juta dolar AS atau Rp109 miliar, seperti di­

sampaikan juru bicaranya, Benny Butar-Butar. Sudah tentu, kabut asap mengganggu aktivitas perdagangan dan ekonomi masyarakat sekitar, belum lagi kesehatan. Saya pun termasuk salah satu yang terkena imbasnya, pelatih­ an jurnalistik serta diskusi tentang Tantangan dan Pertumbuhan Ekonomi Indonesia dan Dunia, yang dihelat Kantor Perwakilan Bank Indonesia Lampung yang sedianya digelar di Hotel BW Suite, Belitang, pada 26—29 Oktober kemarin, batal dan dialihkan ke Jakarta. Garuda Indonesia membatalkan penerbang­an karena kabut asap yang mengganggu jarak panjang. Siapa yang harus bertanggung jawab menggantikan kerugian itu? Herry Purnomo menyebutkan ada sekitar 20 aktor yang terlibat di lapangan dan mendapat keuntungan ekonomi dari pembakaran hutan dan lahan. Sebagian besar dari jaringan kepentingan dan aktor yang mendapat keuntungan ekonomi ini menyulitkan langkah

penegakan hukum. Dengan kata lain, kejahatan ini terorganisasi. Dikutip dari Kompas.com edisi 12 Oktober lalu, Kepala Polri Jenderal (Pol) Badrodin Haiti mengungkapkan adanya keterlibatan sejumlah perusahaan asing dalam kasus kebakaran hutan yang terjadi di Sumatera Selatan dan Kalimantan. Beberapa korporasi tersebut diketahui berasal dari Malaysia, Cina, dan Singapura. Dengan begitu, sudah seyogianya negara-negara itu turut bertanggung jawab membantu memadamkan titik api. Namun, tidak lantas pula menghentikan penegakan hukum terhadap siapa pun pelakunya. Indonesia jangan terlena. Publik tentu berharap pansus asap yang akan dibuat DPR bukan sebatas pencitraan dan sebagai celah masuk ke cukong-cukong, lalu terbuai hingga menjadi bagian dari “kejahatan korporasi”. Pansus harus mampu menghasilkan produk yang berpihak pada rakyat, bukan bisnis semata. n

SURAT PEMBACA

Yth. Bapak Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Lampung Utara MELALUI surat ini saya laporkan kepada bapak atas kewenanganwenangan Rumah Sakit Handayani terhadap pasien. Pada Jumat, 23 Oktober 2015, saya mendatangi Rumah Sakit Handayani pada pukul 09.40 dengan membawa surat rujukan dari Puskesmas Oganlima yang sudah saya ambil sejak Senin, 19 Oktober 2015. Kedatangan saya ke Rumah Sakit Handayani dengan maksud mohon rujukan untuk berobat ke Rumah Sakit Urip Sumoharjo, Bandar Lampung, terhadap penyakit mata (katarak) saya yang sudah saya periksakan ke RS Urip Somoharjo. Sesampai di loket penerimaan surat rujukan saya dilempar ke loket BPJS, tiba di loket BPJS bagian loket mangatakan sudah penuh saya tidak bisa lagi menambah pasien yang sudah 30 orang, kemudian saya katakan kepada siapa saya meminta tolong

agar saya bisa dilayani. Kemudian, saya dilempar ke satpam yang ada RS itu, tetapi satpam pun tidak dapat membantu kemudian saya katakan antarkan saya ke kepala rumah sakit ini atau ke Bapak Mulyono saja. Dijawab, kepala rumah sakit dan Pak Mulyono tidak ada dan saya dicoba dilempar ke apotek, sesampai ke apotek pihak rumah sakit mengatakan juga tidak sanggup dan tidak bisa. Kesal tehadap pelayanan pihak Handayani, saya katakan saya anggota Dewan Komisi IV, tolonglah saya diberi kebijakan karena tidak bisa surat rujukan dari Puskesmas Oganlima, saya robek dan saya buang di kotak sampah. Dari semua ini saya simpulkan: Pertama, manajemen Rumah Sakit Handayani bersifat kaku saat kapan harus tegas dan kapan harus diberi kebijakan. Kedua, jumlah pelayanan tidak perlu dibatasi hanya 30 orang karena sifat rumah sakit adalah justru pelayanan. Ketiga, manajemen Rumah Sakit Handayani tidak ada penghargaan sedikit pun kepada Dewan Perwakilan Rakyat Lampung Utara. Keempat, kalau

anggota DPR saja tidak dihargai, apalagi masyarakat kecil, masyarakat yang lemah. Demikian laporan saya ini semoga pihak-pihak dapat berpartisipasi terhadap sikap pelayanan Rumah Sakit Handayani yang tidak menyenangkan tersebut, terima kasih. Toyo Siswanto Kotabumi

Membangun Karakter Positif INDONESIA saat ini sedang darurat kekeringan. Hampir seluruh w i l aya h t e r j e b a k p a d a l i n g karan kekeringan yang parah. Fenomena ini sudah berlangsung dalam waktu cukup lama. Entah sampai kapan kekeringan ini akan ­b erakhir. Masyarakat sudah pasti sangat merasakan dampaknya. Bukan cuma masalah ketersedia­ an air yang dikonsumsi sehari-hari, akses penerangan dari PLN pun di sejumlah wilayah mengalami pemadaman bergilir akibat PLTA

tidak berfungsi karena air waduk kering. Kondisi tersebut makin menambah persoalan bangsa. SMS Kerinduan akan datangnya hujan sudah tidak bisa terbendung. Oleh karena itu, diperlukan langkah strategis guna melawan kekering­ an. Salah satu caranya ialah de­ ngan membangun karakter positif melalui perubahan pola pikir dan perilaku dengan merawat alam berupa hutan. Berhentilah membakar hutan dan lahan, setop melakukan pembangunan berskala besar yang tidak memperhatikan aspek lingkungan. Hal terkecil yang bisa kita lakukan ialah dengan tidak membuang sampah sembarangan. Membakar sampah juga makin membuat lingkungan makin menderita. Di sisi lain, bagi yang memiliki halaman di rumah, mulailah membuat biopori sebagai tandon air saat musim hujan tiba. Langkah kecil yang kita lakukan, bila dilakukan secara masif, pasti akan menghasilkan sesuatu yang besar dan berguna. Epifanius Solanta

Badak Harapan picu pelestarian badak.

Semoga satwa langka itu terjaga kelestariannya.

n FERIAL

Pojok Potensi kebakaran hutan dan lahan masih tinggi. Waduh alamat ngebul lagi nih asap. n Jaksa usut dalang rekayasa Pol PP. Ana kidah! Tukang usut sekarang kena usut.

SMS INTERAKTIF 08154059000

Tertibkan Jalan

Yth. Kapolres Tanggamus/Polsek Pringsewu. Mohon me­ nerjunkan anggota untuk menertibkan lalu lintas di area Jembatan Cikampuh dan perempatan Pasar Sukaharjo, karena kedua area jalan tersebut sedang dicor, sehingga ketika pagi macet total yang berakibat kami para pegawai dan anak-anak sekolah yang naik motor terhambat. Terima kasih. Apud Supriyatna 081541352xxx

Warga Sukaraja Resah

Yth. Kapolda Lampung. Kami atas nama warga Sukaraja resah atas penyakit masyarakat di daerah kami yang menjadi onar biang keributan. Tolong berantas minum­ an keras yang masih beredar di Karaoke DP, sepertinya bebas diperjualbelikan dan tempat lain, termasuk minumminuman luar. 081273361xxx

Berantas Perjudian

Yth. Kapolda Lampung. Mohon perintahkan jajarannya untuk memberantas perjudian di Kecamatan Pubian dan Selagailingga, Kabupaten Lampung Tengah. Terima kasih. 0853782557xxx


rabu, 4 November 2015

HUMANIORA

Pengangkatan Honorer K2 Terancam Batal M

ENTERI Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB) Yuddy Chrisnandi mengatakan anggaran untuk pengangkatan honorer K2 tidak masuk dalam anggaran 2016. Pernyataan ini memupus harapan 430 ribu tenaga ho­ norer K2 se-Indonesia yang sudah berharap diangkat PNS tahun depan. M e n u r u t Yu d dy, j a ­ ngankan untuk anggaran gaji CPNSD dari honorer K2, uang untuk proses pengangkatannya saja tidak ada dalam postur APBN 2016. “Kami minta tambahan anggaran sekitar Rp20 mi­ liar untuk proses verifikasivalidasi dan untuk proses rekrutmen saja juga tidak dapat,” katanya di Jakarta, Senin (2/11). Padahal, proses pengangkatan tenaga honorer K2 itu tidak bisa dilepaskan dari verifikasi dan validasi. Sebab, pemerintah tidak ingin ada tenaga honorer siluman ikut masuk menjadi CPNS. Dia mengatakan pe ­ ngangkatan tenaga honorer K2 menjadi CPNS memang pelik. Dia berharap para tenaga honorer K2 bisa memahami posisi pemerintah.

Jones dan Jojoba

Yuddy masih mengupayakan alokasi anggaran pengangkat­ an tenaga honorer K2 ketika pembahasan APBNP 2016.

Ancam Demo Sementara itu, Ketua Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Lampung Wayan Satria Jaya mengaku kecewa dengan keputusan pemerintah. Menurut dia, ini sangat bertolak belakang dengan janji Presiden Joko Widodo yang diawali dengan pe­ ngangkatan 100 ribu guru honorer K2 menjadi PNS di tahun mendatang. Bahkan, pihaknya mengancam akan melakukan aksi unjuk rasa jika pemerintah membatalkan pengangkatan guru honorer K2. Presiden Jokowi dianggap ingkar janji. Menurut dia, seharusnya pengangkatan guru honorer K2 menjadi PNS di tahun mendatang tetap harus dilakukan meski kuotanya tidak sesuai dengan yang dijanjikan. “Kami mendesak pemerintah untuk tetap mengupayakan melakukan pengangkatan. Jika hal tersebut tetap tidak dipenuhi, akan melakukan aksi unjuk rasa besarbesar­an” ujarnya.(S1) nurjannah@lampungpost.co.id

n LAMPUNG POST/DOK

SERAHKAN HASIL MUSDA. Presidium Musda Gerakan Pramuka Lampung, M Afif Anshori (kanan), menyerahkan hasil musda kepada Idrus Effendi (kiri), selaku ketua Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Lampung terpilih. Musda berlangsung selama dua hari Senin—Selasa (2—3/11), di Graha Pramuka Lampung.

14

LARAS BAHASA

Alokasi anggaran pengangkatan tenaga honorer K2 akan kembali diperjuangkan di pembahasan APBNP 2016. NUR JANNAH

LAMPUNG POST

n LAMPUNG POST/HENDRIVAN GUMAY

KUNJUNGAN JURNALISTIK. Siswa dari SMK Muhammadiyah Ambarawa, Pringsewu, mendengarkan penjelasan mengenai jurnalistik saat berkunjung ke Lampung Post, Selasa (3/11). Kunjungan tersebut untuk mengetahui alur pembuatan sebuah koran.

Tugas Jurnalistik Jadi Syarat PKL PIHAK SMK Muhammadiyah Ambarawa, Pringsewu, menjadikan laporan kunjungan jurnalistik ke media Lampung Post, Selasa (3/11), sebagai salah satu syarat untuk praktek kerja lapangan (PKL) dan mengikuti ujian nasional (UN). Kepala SMK Muhammadiyah Ambarawa Titis Mranani Prihastuti mengatakan selain untuk menambah wawasan siswa tentang jurnalistik, kegiat­ an ini juga dalam rangka persiapan praktik kerja industri. “Laporan dari hasil kunjungan ini nanti menjadi syarat untuk PKL dan UN. Setelah laporan diserahkan kepada guru, hasil laporan ini juga diujikan kembali

kepada siswa,” kata Titis, di sela-sela kunjungan ke dapur redaksi Lampung Post. Menurut dia, puluhan siswa yang mengikuti kunjungan media ini merupakan siswa kelas XI dari jurusan Teknikal Komputer Jaringan dan Akuntansi. Sebelum berkeliling, para siswa terlebih dahulu mendengarkan penjelasan staf marketing dan promosi Lampung Post Asihin tentang proses penulisan berita serta penerbitan media Lampung Post. Asihin menjelaskan tentang struktur orga­n isasi Lampung Post hingga produk yang dihasilkannya. Tidak hanya koran, Asyihin

juga menjelaskan Lampung Post memiliki media konvergensi, yaitu media pemberitaan online lampost.co dan Radio SAI 100 FM. “Jika aktif mengakses sumber-sumber informasi tersebut, kawan-kawan t i d a k h a n ya m e n g u a s i pengetahuan akademik, tetapi juga akan makin luas pengetahuan umumnya,” kata dia. Dalam kunjungan tersebut para siswa antusias de­ ngan menyampaikan berbagai pertanyaan. Kunjungan ditutup dengan mengajak para siswa mengelilingi beberapa bagian kantor, seperti percetakan, ruang periklanan, hingga studio SAI 100 FM. (RIN/K1)

Idrus Effendi Pimpin Kwarda Pramuka Lampung IDRUS Effendi terpilih sebagai ketua Kwartir Daerah (Kwarda) Gerakan Pramuka Lampung masa bakti 2015— 2020 dalam Musyawarah Daerah (Musda) Gerakan Pramuka Lampung, Selasa (3/11). Kegiatan ini dilaksanakan selama dua hari, Senin—Selasa (2—3/11) di Graha Pramuka Lampung. Acara dibuka oleh Gubernur Lampung M Ridho Ficardo yang juga Ketua Majelis Pembimbing Daerah. “Saya harapkan gerakan pramuka ini menjadi ujung tombak pembinaan dan

pembentukan karakter para generasi muda Lampung,” ujar Ridho, kemarin. Turut hadir wakil ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka, anggota Mabida Lampung, bupati dan wali kota selaku Mabicab, beserta utusan kwartir cabang se-Lampung. Gubernur memberikan penghargaan kepada Kwartir Cabang Tergiat, Penghargaan Pancawarsa kepada Rektor Universitas Lampung Sugeng P Harianto. Juga diluncurkan buku sejarah pramuka Lampung.

Usai penyampaian pertanggungjawaban kepengurusan kwarda masa bakti 2010— 2015 yang dipimpin Sjahrazad ZP, dilanjutkan dengan Rencana Kerja Kwarda Gerakan Pramuka Lampung masa bakti 2015—2020. Di akhir kegiatan, acara ditutup dengan penyerahan hasil musda dari presidium, M Afif Anshori, kepada Idrus Effendi selaku ketua Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Lampung terpilih. “Selamat, semoga ke depan Gerakan Pramuka Lampung makin maju,” ujar Afif. (RIN/K1)

SAYA tergelitik dengan sebuah pernyataan yang dibuat oleh seorang pengguna internet di media sosial kaskus. co.id: ”Kami jomblo ngenes, dicuekin udah biasa, malumaluin juga udah biasa, ngejar-ngejar cewek ampai itu­ ngan tahun juga biasa. Smsnya dibales pake ’ya’, ’nggak’, ’udah’, ’belum’ juga udah biasa. Nontonin orang pacaran juga biasa. Ngebayang2in demenan jadi pacar kita juga udah biasa. Tapi yang namanya ’biasa-biasa aja tu’ kadang ngebosenin juga, ngebosenin banget malah.” Membaca ungkapan di atas kita dapat membayangkan betapa menyedihkan nasib seorang jomblo ngenes. Jomblo ngenes yang biasanya disingkat dengan jones akhir-akhir ini memang akrab di telinga kita. Istilah jones ini dibentuk dari kata ”jomblo” dan ”ngenes”. Istilah jomblo tidak ditemukan dalam KBBI. Namun, kita dapat menemukan istilah yang hampir sama yaitu ”jomlo” yang berarti ”gadis tua”. Jomlo ini merupakan kata serapan dari bahasa Sunda yang artinya hanya merujuk pada perempuan. Mungkin saja istilah jomblo yang kita kenal sekarang memang berasal dari bahasa Indonesia jomlo. Dalam perkembangannya, istilah jomblo ini kemudian mengalami perluasan makna, yakni remaja atau orang dewasa yang tidak memiliki pasangan, baik laki-laki maupun perempuan. Seseorang yang dilabeli jomblo ini pun kemudian seolah menjadi bahan guyonan dan tertawaan orang-orang di sekitarnya. Rupanya istilah jomblo sendiri kemudian berkembang menjadi istilah baru, seperti jones dan jojoba. Jones merupakan akronim dari jomblo ngenes. Bila kata jomblo saja sudah berkonotasi negatif, kononkah lagi istilah jomblo ngenes. Ngenes merupakan kata serapan yang berasal dari bahasa Jawa, enes. Dalam KBBI edisi IV, enes membentuk kata ”meng·e·nes” yang berarti 1 merana karena sedih: dia benar-benar ~ setelah istrinya meninggal; 2 merasa kasihan atau pilu melihat kesusahan seseorang: ~ hatiku melihat wajah anak yang malang itu”. Dalam bahasa pergaulan istilah mengenes ini lebih dikenal dengan istilah ngenes. Sebagian besar penutur bahasa Indonesia bahkan mungkin lebih akrab dengan istilah ngenes ini dibandingkan istilah mengenes. Sebab, kerap digunakan dalam ragam yang tidak formal, istilah ngenes ini pun seolah sudah dianggap baku. Bagaimanapun dapat disimpulkan bahwa istilah jomblo ngenes berarti seseorang yang merana karena sedih disebabkan tidak memiliki pasangan. Oleh pihak tertentu istilah jones ini juga diartikan jomblo happiness. Dalam tata bahasa Indonesia tentu saja hal ini tidak dibenarkan karena menggabungkan bahasa Indonesia dengan bahasa asing secara serampangan. Yulfi Zawarnis Staf Kantor Bahasa Provinsi Lampung

PGRI Bantu Tingkatkan Profesionalisme Guru KABID Humas Pemerintah Kota Bandar Lampung ­Paryanto mengatakan peran guru lewat Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) harus lebih di­tingkatkan. Menurut dia, guru menjadi peran kunci dalam implementasi kurikulum dan pembelajaran di sekolah. Peningkat­a n profesionalisme guru menjadi salah satu tugas dan fungsi PGRI. “Saat ini UN untuk tingkat SD/MI sudah dihapus.

Sekarang ini keunggulan kompetitif sekolah yang menjadi penentu seberapa baguskah sekolah mampu merangsang imajinasi anak didik,” kata Paryanto saat memberikan sambutan di acara Konferensi Kota (Konkot) XXI PGRI Kota Bandar Lampung, di Hotel Marcopolo, Selasa (3/11). Paryanto mewakili PJ Wali Kota Bandar Lampung Sulpakar, yang berhalangan hadir di acara tersebut. (NUR/S1)


Rabu, 4 November 2015

inspirasi

Nobel Ekonomi di Obsesi Sahala Sahala terus mendorong mahasiswanya melakukan penelitian dan pengabdian di bidang kemanusiaan. NUR JANNAH

B

ERSANDING dengan peraih no­ bel bidang ekonomi Sir William Arthur Lewis sebagai pembicara pada salah satu acara di Kentucky Uni­ versity menjadi kebanggaan tersendiri bagi Sahala SP Pandjaitan. Saat itu 1984, putra dari pasangan R Justianian Pan­ djaitan dan Marselina Br Sibarani ini tengah menempuh pendidikan doktor di kampus Negeri Paman Sam. Sir Arthur Lewis dari British Co­ lumbia University diun­ dang pihak kampus untuk memberikan ce­ ramah bertema Education and development. Sementara Sahala mema­

parkan sebuah makalah hasil karya­ nya bersama Prof Angene Wilson. Karya ini juga yang menjadi publikasi internasional pertamanya. “Saya bangga menjadi bagian acara itu,” ujar mantan Dekan FEB Unila ini ke­ pada Lampung Post, pekan lalu. Sahala menghidupkan kenangan itu melalui visi dan mimpi yang dia salurkan kepada mahasiswa-maha­ siswanya. Sahala tidak penah bosan mendo­ rong para mahasiswa untuk melaku­ kan penelitian dan pengabdian di bidang kemanusiaan. Menurutnya, hanya dengan cara itulah mahasiswa memiliki landasan ilmu dan meto­ dologi yang kukuh dalam melaksana­ kan Tri Dharma Perguruan Tinggi se­ hingga jika kelak ada orang Indonesia pertama yang berhasil meraih Nobel di bidang ekonomi, dia berharap orang tersebut berasal dari Unila. “Entah seabad mendatang. Saya yakin suatu saat nanti mimpi itu akan terwu­ jud, dan mungkin saat itu saya sudah tidak ada lagi,” kata mantan Direktur Program Pascasarjana Unila ini yakin. Tak ayal, mimpi Sahala ini disebut obsesi gila oleh salah seorang rekan seprofesinya. “Ya, rekan saya bilang gila. Tapi tidak apa. Saya harus tetap yakin. Tidak ada yang tidak mung­ kin di dunia ini,” ujarnya.

Tugas Rangkap

n lampung post/Hendrivan Gumala

Sahala merupakan mahasiswa angkatan 1964. Saat itu Univer­ sitas Lampung masih bernama Universitas Sriwijaya Cabang Lampung. Beberapa bulan be­ lajar di kampus ini, tepatnya 23 September 1965, Sahala ditarik menjadi Kepala Subbagian Aka­ demik Fakultas Ekonomi. Mulai saat itu Sahala menjalani tugas rangkap sebagai mahasiswa seka­ ligus pegawai akademik Unila. Ia menikmati dua rutinitas itu. Sam­ pai suatu saat, ungkapan rekannya Ad­

nan Bachsan, yang waktu itu menjabat Kepala Biro Administrasi dan Keuang­ an, menggoda batinnya. “Ngapain jadi pegawai, usia 65 tahun pensiun. Jadi dosen bisa lebih lama mengabdi dan bisa terus berkembang di sana,” Sahala mengutip ucapan sahabatnya itu. Perkataan itu berhasil mengubah minat Sahala yang awalnya sama sekali tidak memiliki cita-cita menjadi dosen. Akhirnya, Sahala memulai karier aka­ demiknya sebagai staf pengajar Bahasa Inggris pada Balai Bahasa Unila. Meski bukan lulusan Sastra Inggris, kecaka­ pannya berbahasa internasional itu membuat dia dipercaya untuk menga­ jar. “Waktu itu SDM di bidang Sastra Inggris sangat terbatas,” kata dia. Menyandang gelar sarjana pada 1973, Sahala melanjutkan pendidikannya ke pascasarjana di Universitas Gadjah Mada (UGM), Yogyakarta, selama satu tahun. Lulus kuliah, dia menyunting sarjana Sastra Inggris dari Universitas Tanjung Pura, Rosita Pandjaitan.

Jaringan Internasional Selain mengajar, Sahala juga aktif membangun jaringan, baik di ting­ kat nasional hingga internasional. Dia pernah menjadi konsultan Bank Dunia sebagai Project Economist dalam Water Resources Development pada 1974–1978. Empat tahun bekerja pada proyek Bank Dunia itu, ketua tim Dr Zagni me­ nawarkan Sahala untuk melanjutkan studi di bidang Project Development pada University of London, salah satu dari 10 kampus terbaik di dunia. Tidak butuh waktu lama bagi Sahala untuk menyelesaikan studinya, cukup sepuluh bulan ia berhasil memper­ oleh gelar magister sains. Kemudian menyelesikan pendidikan doktor di Universitas Kentucky, AS, serta meraih gelar akademik tertinggi sebagai profe­ sor bidang ekonomi. (S1) nurjannah@lampungpost.co.id

LAMPUNG POST

15


rabu, 4 November 2015

hiburan

LAMPUNG POST

16

Katrina Kaif 1

Akui Perfeksionis

Peran Penting Kejakgung Memberangus Narkoba

Kita semua mengejar kesempurnaan.

KEBIJAKAN pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla yang menindak tegas pengedar narkoba dianggap prestasi dalam penegakan hukum di Indonesia dan dunia internasional. Kejaksaan Agung (Kejakgung) dinilai berperan penting memberangus jaringan narkoba internasional. “Tindakan tegas kepada bandar narkoba merupakan prestasi pemerintah Joko Widodo– Jusuf Kalla karena berupaya menyelamatkan generasi bangsa,” kata pengamat politik UIN Jakarta, Andi Safrani, Selasa (3/11). (NASIONAL)

Ricky P. Marly

K

ATRINA Kaif telah 12 tahun berkarya di Bollywood. Baru-baru ini dalam sebuah wawancara, ia ditanya apa saja perubahan yang terjadi selama kariernya yang lumayan panjang tersebut.

2 Gigabyte Kenalkan

Motherboard Z170X-Gaming 6

GIGABYTE kembali merilis satu motherboard terbarunya yang telah mendukung prosesor Intel Skylake. Gigabyte Z170X-Gaming 6 adalah varian terbaru dari rumpun G1 Gaming yang sudah menggunakan socket prosesor Intel Skylake. Motherboard ini juga dilengkapi penawaran khusus berupa item in-game Heroes of The Storm. Gigabyte Z170X-Gaming 6 mempunyai form-factor ATX yang mendapatkan asupan daya dari konektor power 24-pin ATX dan 8-pin EPS. (TEKNOLOGI)

n MI

Meski banyak berubah, ia berujar kalau ada satu hal yang tetap sama, bahwa ia seorang yang hiper. “Orang melihat diri saya sebagai pribadi yang tenang dan kalem, tapi sebenarnya saya hiper! Saya terobesi dengan adegan-adegan, geladi resik, membuat semuanya terlihat bagus, setiap aspek dalam akting. Kita semua mengejar kesempurnaan,” kata Katrina Kaif dilansir Bollywood Life, Kamis (29/10).

“Terutama dalam hal yang saya tahu, saya kuasai, seperti tari, lagu, kostum, dan keglamoran, saya sangat mendetail tentang hal-hal tersebut,” kata dia. Katrina Kaif memulai debut layar lebarnya dalam Boom pada 2003 lalu bersama megabintang Amitabh Bachchan. Kekasih Rabin Kapoor tersebut oleh media India sering disebut sebagai salah satu pesohor paling atraktif yang pernah ada. (MTVN/L2)


rabu, 4 november 2015

SEPAK BOLA

LAMPUNG POST

17

FIFA Bentuk Komite Ad Hoc Atasi Kisruh Sepak Bola Nasional DELEGASI FIFA dan AFC yang dua hari bertugas di Indonesia akhirnya mengam­ bil jalan tengah untuk segera meng­akhiri kisruh sepak bola nasional. Dalam pernyataan resminya, delegasi yang di­ pimpin Kohzo Tashima ini memutuskan segera membuat komite ad hoc yang nantinya bernaung di bawah kerangka statuta organisasi sepak bola dunia itu dan pemerintah tetap diberikan porsi itu mereformasi PSSI. “Isu-isu ini akan secara resmi dita­ngani

komite ad hoc yang segera dibentuk dan beroperasi di bawah kerangka FIFA. Na­ mun, pemerintah diperbolehkan ambil bagian sebagai pemangku kepen­tingan dalam proses tersebut,” ujar Kohzo da­ lam rilis resminya, Selasa (3/11). Dalam rilisnya ini, FIFA tidak secara khusus menyebutkan siapakah ang­ gota dari komite ad hoc. Kohzo hanya mengungkapkan seluruh pemangku kepentingan di Indonesia telah satu misi untuk segera mengakhiri kebuntuan da­

lam sepak bola. “Delegasi juga mencatat pemangku kepentingan sepak bola Indo­ nesia termasuk liga, pemain, media, dan pemerintahnya sepenuhnya mendukung segera mengakhiri kebuntuan dalam sepak bola Indonesia,” katanya. Di sisi lain, Ketua Umum PSSI La Nyalla Mattalitti menyebutkan pembentukan komite ad hoc ini akan terdiri dari seluruh unsur sepak bola nasional, seperti per­ wakilan FIFA, pemerintah, PSSI, maupun asosiasi pemain. Jika demikian, pemben­

FA Sanksi Mou Satu Laga

Laga menjadi pertaruhan bagi Jose Mourinho dan reputasi Chelsea yang sedang goyah. MUHARRAM CANDRA LUGINA

L

Eden Hazard n AFP/ELSA/GETTY IMAGES

AGA keempat Grup G Liga Champions dengan menjamu Dynamo Kiev di Stamford Bridge, dini hari nanti, menjadi laga krusial bagi Jose Mourinho bersama armada Chelsea. Tiga poin wajib diraih agar tetap aman. Laga nanti bisa menjadi ajang pembuktian bagi Mourinho yang posisinya kini sedang ber­ ada di ujung tanduk. Itu tidak lepas dari performa melempem The Blues di ajang Liga Primer. Pria Portugal itu memang masih

diberikan kesempatan untuk tetap membesut Si Biru untuk beberapa laga ke depan. Namun, jika kalah di laga nanti, bukan tidak mungkin pemilik klub Roman Abramovich akan mende­ paknya lebih cepat. Posisi Chelsea sendiri di grup belum­ lah aman. Hingga matchday ketiga, Eden Hazard dkk terdampar di posisi ketiga dengan empat poin, masingmasing sekali menang, draw, dan ka­ lah, tertinggal satu dan tiga angka dari Kiev dan pemuncak klasemen Porto. Dipermalukan 1-3 oleh Liverpool di depan publik sendiri, akhir pekan lalu, yang menjadi kekalahan ketiga berun­ tun, bakal memengaruhi mental para pemain. Selain dituntut menge­luarkan strategi jitunya, The Special One juga harus bisa segera mengembalikan mental anak asuhnya. Mourinho memang harus memeras

Garde Gantikan Sherwood ASTON Villa memecat pelatih Tim Sherwood pada 25 Oktober lalu. Sebagai gantinya, Villans menunjuk Remi Garde menggantikan peran Sherwood mulai saat ini untuk kontrak empat musim. “ Sebuah kehormatan luar biasa bisa menjadi manajer dari klub sepak bola terkenal. Saya sudah bertemu n AP/KIRSTY WIGGLESWORTH dengan kedua pemi- lik, Randy Larner dan kepala Eksekutif Tom Fox. Mereka memiliki ambisi untuk klub. Saya senang me­reka telah memercayakan kepada saya untuk membantu mereka,” katanya. Pria Prancis itu kini mendapat tugas yang cukup sulit. Ia harus mendongkrak Villa dari posisi juru kunci di klasemen sementara Liga Primer Inggris saat ini. “Jelas kami memiliki tugas yang sulit di depan kami. Namun, saya akan menghadapi tantangan ini bersama dukungan fan Villa,” ujar mantan pembesut Olympique Lyonnais itu. (MTVN/O1)

otak untuk memainkan starting eleven karena masih belum bisa memainkan kiper Thibaut Courtois dan bek Bra­ nislav Ivanovic. Lini belakang bakal mengandalkan kepiawaian pamain senior John Terry untuk memberi rasa aman bagi kiper Asmir Begovic. Lini tengah menjadi asa bagi Mourinho mewujudkan meraih poin. Eden Hazard, Cesc Fabregas, Willian, Oscar, Ramires, dan Nemanja Matic kemungkin­an bakal dimainkan sejak awal untuk menunjang pergerakan Diego Costa yang menjadi penyerang tunggal.

Segar Sebaliknya, Dynamo Kiev datang ke Stamford Bridge dalam kondisi yang lebih baik. Dua kemenangan sebelum laga ini menjadi modal penting bagi pasukan Serhiy Rebrov dalam laga nanti, bahkan mereka mampu men­ cetak tujuh gol tanpa kebobolan. Selain itu, kondisi fisik mereka juga akan jauh lebih bagus daripada skuat tuan rumah. Sebab, jadwal mereka tak sepadat yang dimiliki Chelsea. Tak salah memang jika dalam laga nanti wakil Rusia itu juga mengincar poin. Rebrov pun menyiapkan lini tengah yang kuat untuk mengimbangi kekuatan tuan rumah. Yarmolenko, Sy­ dorchuk, Rybalka, Buyalskyy, Kravets, dan Gonzalez bakal menjadi andalan untuk mencuri poin itu. Mereka juga masih butuh tambahan poin untuk terus menjaga asa lolos dari Grup G. Tambahan tiga poin tentunya akan menjauhkan dari dari kejaran Chelsea. (LUG/O2) lulu@lampungpost.co.id

Tottenham Tapaki Posisi Lima Besar

Lampard Favoritkan City FRANK Lampard memberikan prediksinya tentang persaingan gelar Liga Primer Inggris musim 2015—2016. Gelandang asal Inggris itu menyebut Manchester City menjadi favorit juara pada musim ini. Awalnya, Lampard memprediksi Chelsea akan menjadi juara pada musim ini. Namun, keyakinan itu luntur setelah melihat performa The Blues pada awal musim ini. Sementara itu, Lampard menilai Arsenal akan menjadi satu-satunya pesaing City dalam perebutan gelar pada musim ini. “Pada awal musim, saya menjagokan Chelsea dan City sebagai favorit juara. Namun, jika melihat performa Chelsea, itu terlalu sulit bagi mereka. Mungkin, Arsenal adalah tim lain yang menjadi favorit juara musim ini,” ujar Lampard. “City punya skuat hebat. Mereka memiliki pemain seperti Sergio Aguero dan David Silva. Mereka tim yang tak terkalahkan,” katanya. City dan Arsenal memang sedang bersaing dalam perebutan gelar. Saat ini, keduanya sama-sama berada di posisi teratas klasemen sementara dengan mengoleksi 25 poin. Namun, City tetap menempati puncak klasemen karena unggul produktivitas gol. (MTVN/O1)

mengambil langkah lebih lanjut terkait keputusan FIFA itu. Kemenpora mengaku akan berko­ munikasi dan menunggu arahan dari Presiden Joko Widodo terlebih dahulu. “Sebab, komunikasi sebelumnya dengan Pak Presiden serta pimpinan tertinggi (juga Presiden) ya kami harus menunggu arahan lebih lanjut dari beliau,” ujar Kepala Komunikasi Publik Kemenpora Gatot S Dewa Broto di Kantor Kemen­ pora, kemarin. (MI/O1)

Ajang Pembuktian Mourinho

selintas

ASOSIASI Sepak Bola Inggris (FA) menjatuhkan sanksi kepada pelatih Chelsea, Jose Mourinho. Manajer asal Portugal tersebut diberi sanksi satu laga serta denda 40 ribu poundsterling atau sekitar Rp841 juta. Mourinho didakwa FA akibat aksi kontroversialnya saat Chelsea melakoni laga melawan West Ham United pada pekan kesepuluh Liga Primer Inggris pada 24 Oktober lalu. Saat itu, The Special One memarahi wasit Jonathan Moss dengan kata-kata kasar. Ia melakukan aksi tersebut karena tidak terima dengan keputusan wasit memberikan kartu kuning kedua Nemanja Matic. Gara-gara aksinya itu, Mourinho lantas diusir pada laga tersebut. “Manajer Chelsea mendapat sanksi dari FA karena terbukti melakukan pelanggaran dalam penggunaan bahasa dan perilakunya terhadap wasit di dalam area ruang ganti pada waktu jeda pertandingan saat menghadapi West Ham United pada 24 Oktober,” tulis sebuah pernyataan FA. Dengan sanksi ini, Mourinho pun dipastikan absen mendampingi Chelsea saat menghadapi Stoke City pada pekan ke-12 Liga Primer Inggris, Minggu (8/11) mendatang. (MTVN/O1)

tukan komite ini seperti mengulang se­ jarah pembentukan Komite Normalisasi PSSI pada 2011, meski memiliki fungsi yang berbeda. “Hasilnya tadi sudah jelas, kami akan membentuk tim yang ditunjuk­ kan FIFA. Dalam satu-dua hari ini akan terbentuk. Tim itu terdiri dari seluruh unsur, nanti tim independen akan ditun­ juk FIFA,” ujar La Nyalla. Sementara itu Kemenpora mengaku mengapresiasi keputusan tersebut. Meskipun demikian, sampai kini belum

n AFP/GLYN KIRK

GOL PEMBUKA. Bola sepakan gelandang Mousa Dembele (tengah) melewati hadangan dua kaki kiper Aston Villa, Brad Guzan, yang menjadi gol pertama Tottenham Hotspur pada pekan ke-11 Liga Primer di White Hart Lane, Selasa (3/11) dini hari WIB. PERFORMA apik ditunjuk­ kan Tottenham Hotspur di pekan ke-11 Liga Primer saat menjamu Aston Villa di White Hart Lane, Selasa (3/11) dini hari WIB. Tiga poin diraih The Lilywhite usai menundukkan Villa 3-1. Statistik mencatat Tottenham menguasai 62% penguasaan bola. Pasukan Mauricio Pochet­ tino itu juga tampil agresif pada laga tersebut. Tercatat, mereka melepaskan enam tendangan

mengarah ke gawang dari 17 peluang yang diciptakan. Sementara itu, Villa hanya melepaskan dua tembakan mengarah ke gawang. Agresivitas Tottenham sukses membuahkan hasil pada menit ketiga lewat gol Mousa Dem­ bele. Gelandang asal Belgia itu mencetak gol setelah melaku­ kan penetrasi dari sayap kiri. Tottenham baru mampu menggandakan keunggulan jelang turun minum. Gol dicip­

takan Dele Alli yang meman­ faatkan bola rebound dari sun­ dulan bek Villa di dalam kotak penalti. Laga makin sengit ketika me­ masuki babak kedua. Villa yang tertekan di interval pertama, tampil lebih agresif. Namun, usaha Villa baru menghasilkan jelang 11 menit berakhirnya laga melalui gol yang dicetak Jordan Ayew. Gol tersebut membuat para pe­ main Villa makin pede. Me­reka terus menggempur perta­hanan Tottenham. Namun, saat asyik menyerang, Villa justru menda­ pat gol kejutan dari stri­ker Tot­ tenham, Harry Kane, pada menit injury time. Alhasil, Villa harus mengakui kekalahan. Tambahan tiga angka mem­ buat posisi Tottenham naik ke peringkat kelima klasemen sementara dengan mengoleksi 20 poin, berselisih satu angka dengan peringkat keempat Manchester United. Sementara The Villans kian terbenam di dasar klasemen dengan empat poin. (MTVN/O1)


OLAHRAGA

rabu, 4 november 2015

LAMPUNG POST

18

selintas

Konferensi Pers GP Valencia Dibatalkan KONFERENSI pers jelang MotoGP Valencia secara resmi dibatalkan. Alasannya tidak lain masih terkait insiden yang terjadi antara Valentino Rossi dan Marc Marquez di Sepang, Malaysia, dua pekan lalu. Fédération Internationale de Motocyclisme (FIM) memanggil semua tim, baik itu manajer maupun para pembalap MotoGP untuk melakukan pertemuan. Mereka akan bertemu Presiden FIM, Vito Ippolito, dan Bos Dorna, Carmelo Ezpeleta, Kamis (5/11). Pertemuan tersebut bertujuan membahas segala in­ siden seputar kontroversi di Malaysia yang melibatkan pembalap Movistar Yamaha, Valentino Rossi, dan Marc Marquez dari Repsol Honda. Pada insiden itu, Rossi dinyatakan bersalah karena telah menendang Marquez. Akibatnya, pembalap gaek asal Italia itu terkena penalti tiga poin, yang berarti bakal start di posisi paling terakhir pada GP Valencia, Minggu (8/11). (MTVN/O2)

SERAHKAN PIALA. Ketua Perguruan Tinggi Teknokat Nasrullah Yusuf (dua kiri) menyerahkan piala kepada juara umum Teknokrat Futsal Competition, tim SMA Negeri 1 Gadingrejo, di gelanggang indoor Kampus Teknokrat, Selasa (3/11).

21 Negara Ikuti Kejuaraan Kano SEBANYAK 21 negara mengikuti Kejuaraan Kano Asia di Palembang, Sumatera Selatan, 4—8 November 2015, yang menjadi ajang seleksi atlet menuju olimpiade di Rio de Janeiro, Brasil 2016. Ketua Panitia Pelaksana Ahmad Najib, di Palembang, Selasa (3/11), menyebutkan ke-21 negara itu, di antaranya Tiongkok, Taiwan, Hong Kong, India, Makau, Malaysia, Singapura, Philipina, Tarjikistan, Thailand, Usbekistan, Vietnam, Kamboja, dan Indonesia. “Semua sarana dan prasarananya sudah siap, dan atlet mulai bertanding besok pada babak penyisihan,” kata Najib, kemarin. Kejuaraan Kano Asia yang dipusatkan di Kompleks Olahraga Jakabaring ini sempat akan dibatalkan terkait dengan bencana kabut asap, tapi lantaran terjadi per­ baikan cuaca pada akhir Oktober membuat kejuaraan ini akhirnya tetap dilaksanakan. “Jusru organisasi kano dunia yang menyuruh tetap dilanjutkan, dan beruntung sekali dalam dua hari terakhir ada hujan sehingga udara menjadi lebih bersih,” kata dia. (ANT/O2)

Lampung Turunkan 9 Lifter di Kejurnas PPLP PROVINSI Lampung sebagai tuan rumah kejuaraan na­ sional (kejurnas) angkat besi antarpusat pendidik­an dan latihan pelajar (PPLP) akan menurunkan sebanyak sem­ bilan lifter. Kegiatan yang akan diikuti 170 atlet dari 18 provinsi di Tanah Air itu bakal dihelat di Padepokan Angkat Besi Pringsewu pada 9—14 November 2015. Pelatih Angkat Besi Lam­ pung, Edy Santoso, me­ ngatakan sembilan lifter tersebut, terdiri dari empat putri yang akan berlaga di kelas 36 kg, 40 kg, 44 kg, dan 48 kg, serta lima putra yang akan turun di kelas 38 kg, 42 kg, 46 kg, 50 kg, 56 kg, dan 85 kg. “Rata-rata usia atlet yang akan diturunkan pada kejurnas kali ini masih relatif muda, berkisar 12— 17 tahun,” kata Edy melalui telepon, Selasa (3/11). Ia menjelaskan tidak ada pemusatan latihan bagi para atlet angkat besi yang akan bertanding di kejur­ nas tersebut. “Sebab, ada atau tidak adanya kejuara­ an, kami tetap berlatih se­

cara rutin. Itu untuk men­ jaga stabilitas dan kekuatan fisik para atlet,” ujar dia. Sementara itu, Kabid Olahraga Dispora Lampung Edi Sunarso mengatakan Lampung ditunjuk sebagai tuan rumah berdasar hasil pertemuan Kementerian Pe­ muda dan Olahraga (Kemen­ pora) serta Dinas Pemuda Olahraga seluruh Indonesia di Banjarmasin. Penunju­ kan Lampung sebagai tuan rumah juga salah satunya dikarenakan merupa­kan salah satu barometer pem­ binaan angkat besi di tingkat nasional. “Ini tentu merupa­ kan suatu kepercayaan yang harus kami jalankan dan sukseskan bersama-sama,” kata Edi, kemarin. Ia mengatakan kejurnas PPLP tersebut rencananya akan diikuti 170 atlet yang berasal dari 18 provinsi di Tanah Air. “Belajar dari ke­ jurnas antar-PPLP di Ban­ jarmasin akhir tahun lalu, banyak hal yang harus diperhitungkan, khusus­ nya dari sarana dan prasa­ rana,” ujarnya. (*11/O2)

Ronald/Melati ke Putaran II Korea Terbuka 2015 GANDA campuran pelat­ nas bulu tangkis Ronald Alexander/Melati Daeva Oktaviani melangkah ke pu­ taran kedua turnamen Ko­ rea Selatan Terbuka 2015. Pada pertandingan putaran pertama tingkat grand prix tersebut di Korsel, Selasa (3/11), Ro­nald/Melati men­ galahkan pasangan Taiwan, Huang Po Jui/Chiang Kai Hsin, 18-21, 21-12, dan 21-14 dengan waktu 46 menit. Pada awal game per­ tama, Ronald/Melati lang­ sung memimpin hingga skor imbang 10-10. Na­ mun, sejak interval game pertama, Huang/Chiang mampu mengembalikkan kedudukan dan game per­ tama berakhir 21-18. Ronald/Melati yang men­ jadi pasangan unggulan tiga itu membalas kekalahan pada game kedua dengan kemenangan 21-12 selepas

mengejar ketertinggalan 0-3 dan 1-4. Game ketiga sebagai game penentuan pun direbut ganda cam­ puran Indonesia itu tanpa perlawanan Huang/Chiang dengan skor akhir 21-14. Pada putaran kedua, Ronald/Melati akan meng­ hadapi pasangan tuan ru­ mah, Kim Duk Young/Go Ah Ra, yang telah menying­ kirkan pasangan Malaysia, Kian Meng Tan/Pei Jing Lai, 16-21, 22-20, dan 2115. Ronald/Melati menjadi satu-satunya wakil ganda campuran Indonesia yang mampu melaju ke putaran kedua menyusul kekalahan dua ganda campuran lain­ nya, di putaran pertama. Hafiz Faisal tumbang pada pertandingan putaran pertama dari pasangan unggulan lima Shin Baek Cheol/Chae Yoo Jung 14-21, 21-17, dan 15-21. (ANT/O2)

n LAMPUNG POST/MG2

KONI Siapkan Bonus bagi Atlet Porwil Ada-tidaknya bonus yang akan diberikan KONI, para atlet akan tetap berjuang semaksimal mungkin guna mengharumkan nama Lampung di Porwil. IYAR JARKASIH

K

ONI Provinsi Lam­ pung akan menyiap­ kan bonus bagi para atlet yang meraih prestasi di Pekan Olahraga Wilayah (Por­ wil) XIX di Bangka Beli­tung, 12—21 November 2015. Wakil Ketua I KONI Lam­ pung Hannibal mengatakan bonus akan diberikan kepa­ da atlet yang bisa membawa pulang minimal perunggu pada kegiatan terakbar di Sumatera tersebut. “Pemberian bonus ini untuk memotivasi atlet agar mereka bisa berjuang lebih maksimal di Porwil,” kata Hannibal usai rapat persiap­ an Porwil bersama panitia dan pengurus cabang olah­ raga di kantor KONI Lam­ pung, Selasa (3/11). Meskipun demikian, Han­ nibal belum bisa menyebut secara detail terkait bonus yang akan diberikan KONI Lampung tersebut. “Masih akan dibahas dan dikaji dahulu. Yang pasti, kami usahakan bakal ada bonus untuk atlet yang meraih prestasi A,” ujarnya. Adanya rencana KONI Lampung memberikan bo­

nus disambut baik para atlet, salah satunya atlet dari cabang olahraga bi­li­ ar, Maikel. Ia mengatakan dengan adanya dana stimu­ lus seperti bonus, itu akan menjadi salah satu moti­ vasi untuk bertanding lebih maksimal. Meskipun demikian, Mai­ kel menegaskan ada atau tidaknya bonus, dia tetap akan berjuang sebaik mung­ kin untuk mengharumkan nama Lampung. “Tanpa ada

Kami usahakan untuk memberikan bonus bagi para atlet yang meraih prestasi A. bonus pun, saya akan ber­ tanding dengan maksimal, apalagi jika ada bonus.” Manajer cabang biliar, Desri Ariadi, menambah­ kan terpenting yang per­ lu dilengkapi adalah soal sarana-prasarana untuk mendukung pertandingan para atlet. “Kelengkapan biliar masih perlu ditambah seperti stik. Kalau soal bonus, itu pasti

bisa makin menambah se­ mangat atlet. Namun, paling penting juga kelengkapan fasilitas,” kata dia.

Sudah Lengkap Kabid Pembinaan dan Prestasi KONI Lampung Julian Manaf mengatakan terkait keabsahan formulir dan su­ rat kelengkapan data tiap atlet yang akan bertan­ding di Porwil sudah lengkap. “Atlet sudah siap bertanding. Soal entry data sudah siap dan tidak ada kendala apa pun. Semua atlet Lampung bisa bertan­ding,” kata Julian. Wakil Ketua II KONI Lam­ pung Edy Sutrisno meng­ harapkan seluruh atlet, pelatih, serta manajer yang akan berlaga di Porwil da­ pat terus fokus dan sema­ ngat. “Kesiapan para atlet penting untuk menghadapi pertandingan sebenarnya di Porwil,” kata Eddy. Sebanyak 126 atlet Lam­ pung siap berlaga di Porwil XIX. Pada event itu, Sai Bumi Ruwa Jurai menargetkan dapat menembus peringkat lima besar. Rencananya, Ketua Umum KONI Lam­ pung yang juga Gubernur Lampung M Ridho Ficardo akan melepas keberangkat­ an kontingen, Rabu (4/11), di Balai Keratun. (*11/O2) iyar@lampungpost.co.id

Menangkan Cavaliers, James Catat Rekor SEBUAH rekor baru dito­ rehkan LeBron James saat membantu timnya Cleveland Cavaliers mengalahkan Phila­ delphia 76ers 107-100 pada lanjutan kompetisi NBA, di Wells Fargo Center, Selasa (3/11). Raihan 22 poin yang dibuat James pada laga itu juga mencatatkan namanya sebagai pemain termuda yang sukses mencetak 25 ribu poin dalam kariernya di NBA. James yang saat ini berusia 30 tahun berhasil memecah­ kan rekor milik bintang LA Lakers, Kobe Bryant. Sebel­ umnya, Kobe sukses meny­ entuh angka 25 ribu poin saat dia berusia 31 tahun. Secara keseluruhan, James adalah pemain ke-20 dalam sejarah NBA yang mampu mencetak 25 ribu poin atau lebih. Perasaan bahagia James makin menjadi lantaran mendapatkan standing ovation dari sekitar 18 ribu lebih penonton yang mayoritas di­ dominasi pendukung Sixers. “Mere­ka adalah pendukung sejati Sixers. Tapi, mere­ ka tahu dan menghormati

n AP/MICHAEL PEREZ

LAKUKAN DUNK. Pemain Cleveland Cavaliers, LeBron James (23), melakukan dunks saat pertandingan melawan Philadelphia ‘76ers dalam lanjutan kompetisi basket NBA, di Wells Fargo Center, Selasa (3/11). Pada laga itu, James mencatat rekor sebagai pemain termuda yang sukses mencetak 25 ribu poin. sebuah pertandingan basket. Mendapatkan stan­ding ovation untuk rekor yang saya raih, itu sangat spesial,” kata James, usai pertandingan. Sementara itu, pada per­ tandingan lainnya, sebuah rekor juga ditorehkan bin­ tang San Antonio Spurs, Tim Duncan yang membantu timnya menang 94-84 atas New York Knicks. Duncan jadi pemain yang

meraih kemenangan ter­ banyak di NBA dengan satu tim. Duncan yang mencetak 16 poin pada laga terse­ but mencatatkan rekor 954 kemenangan (381 kalah) dalam 9 tahun kariernya bersama Spurs. Pada laga lainnya, Phoenix Suns tak­ luk 96-102 atas LA Clippers, Memphis Grizzlies diper­ malukan Golden State War­ riors 69-119. (MTVN/O2)

SMAN 1 Gadingrejo Juara Futsal Teknokrat TIM futsal putra SMAN 1 Gadingrejo keluar sebagai juara pertama Kejuaraan Futsal Pemuda Teknokrat. Pada laga puncak di lapang­ an indoor Teknokrat, Selasa (3/11), tim asal Pringsewu itu menundukkan tim SMK 2 Mei dengan skor 6-3. Juara ketiga direbut SMA Perintis 2 Bandar Lampung setelah menundukkan SMA Al-Huda B 4-1. Di kategori putri, SMAN 9 berhasil menjadi yang terbaik usai mengalahkan SMKN 4 Bandar Lampung 4-3 lewat drama adu pe­ nal­ti. Juara ketiga menjadi mi­lik tim SMAN Al-Huda B usai mengalahkan tim SMA Xaverius dengan skor telak 3-0. Laga final yang memper­ temukan tim SMAN 1 Gad­ ingrejo kontra SMK 2 Mei berlangsung seru sejak kick-off. Shapti Sandra dan Chandra Riko memborong masing-masing dua gol un­ tuk SMAN 1 Gadingrejo. Dua gol lainnya dicetak masing-masing oleh Rosfan Akib dan Riko Herlambang, sedangkan tiga gol yang dicetak tim SMK 2 Mei mas­ ing-masing disumbangkan Revi Ramdhani (dua gol) dan Wawan Irawan. Pada partai final di kat­ egori putri, gol SMAN 9 masing-masing dicetak

Elis Medina dan Sulistia Ayu, sedangkan dua gol SMKN 4 Bandar Lampung dicetak Khalif Anisa dan Mei Rina Bella. Skor sama kuat 2-2 berakhir hingga waktu normal selesai dan pertandingan dilanjutkan dengan adu penalti. Dua penendang SMAN 9 sukses mencetak gol ke gawang lawan, yakni Mei Rina dan Mubara Azizah, sedangkan SMKN 4 hanya mampu mencetak gol le­ wat Sulistia Ayu. Ketua Perguruan Tinggi Teknokrat Nasrullah Yusuf mengatakan pihaknya me­ nyediakan beasiswa bagi pemain terbaik dan topskor untuk tim putra dan putri. Beasiswa tersebut meru­ pakan apresiasi sekaligus motivasi bagi siswa agar ter­ us berkompetisi secara sehat dan mengukir prestasi. “Dari pengamatan se­ lama pertandingan, kami juga akan memberikan beasiswa bagi beberapa pemain yang dinilai layak dan berbakat,” kata Nas­ rullah, usai menyerahkan hadiah kepada para peme­ nang, kemarin. Nasrullah mengaku me­ nyambut baik tingginya animo siswa SMA sederajat mengikuti kompetisi futsal tahun ini yang mencapai 95 tim. (*1/*11/O2)

Indonesia Bidik Medali di Kejuaraan Dunia Karate INDONESIA berkesempat­ an menjadi tuan rumah Kejuaraan Dunia World Ka­ rate Federation Junior, Ka­ det, Junior & U-21 Champi­ onship 2015. Dalam penye­ lenggaraan yang digelar di Indonesia Convention Ex­ hibition (ICE), Tangerang, 12—15 November itu, ka­ rateka Indonesia ditarget­ kan minimal mengulang prestasi saat Kejuaraan Dunia Karate di Malaka, Malaysia 2011 silam. “Target kami minimal sama seperti Kejuaraan Dunia di Malaysia, dapat perunggu. Ini kan kejuara­ an dunia, jadi dengan 91 negara yang menjadi peser­ ta dan itu bukan pekerja­an yang gampang,” kata Kabid Pembinaan dan Prestasi PB Federasi Olahraga Ka­ rate Indonesia (PB Forki) Zulkarnaen Purba, usai rapat dengan Menteri Pe­ muda dan Olahraga Imam Nahrawi, di Senayan, Ja­ karta, Selasa (3/11). Sampai saat ini, jumlah peserta yang ikut serta se­ banyak 1.425 atlet dari 91 negara dengan terbagi atas tiga kategori usia, yaitu Ka­ det (15—16 tahun), junior

(17—18 tahun), hingga U-21. Indonesia sendiri akan me­ nurunkan seba­nyak 52 atlet untuk meng­ikuti total 35 no­ mor yang diperlombakan. “Khusus untuk tim Indo­ nesia sekarang sedang men­ jalani pemusatan latihan di padepokan judo, Ciloto, Jawa Barat, sejak Oktober 2015. Persiapan saat ini sudah 90% sehingga kami cukup optimistis target bisa tercapai,” ujar Zulkarnaen. Ia mengungkapkan untuk meng­hadapi para penan­ tang di kejuaraan dunia ka­li ini bukanlah hal yang mu­dah. Apalagi, Indonesia akan mengha­dapi lawan ter­ kuatnya dari negara-negara asal Eropa dan Asia, seperti Iran, Jepang, Malaysia, dan Thai­land. “Lawan-lawan ki­ta memang berat, kare­na itu kami masih belum me­ mastikan siapa yang bi­sa di­ unggulkan karena ka­rate ini bukan olahraga terukur.” Sekjen PB Forki Lumban Sia­nipar berharap adanya du­kungan dari pemerin­ tah dan segera menyurati presiden untuk dapat ha­ dir pada aca­ra pembukaan kejuaraan in­ternasional tersebut. (MI/O2)


digital

rabu, 4 November 2015

LAMPUNG POST

19

LG G4, Smartphone dengan Desain Premium PERFORMA cepat, desain premium, dan kamera se­ tara DSLR, menjadi bekal bagi LG G4 untuk bersa­ ing melawan smartphone sekelasnya. Hal itu juga membuat ponsel ini tetap memiliki daya tarik besar sebagai satu ponsel terbaik di dunia. LG G4 memukau banyak pengguna ponsel karena membawa suatu yang ber­ beda dibandingkan smartphone flagship yang lain, yakni pemakaian back cover

bermaterial kulit dan berba­ han keramik. Store Head Erafone Ca­ bang Mal Kartini Lampung Rifai mengatakan saat ini ponsel kelas premium terse­ but hanya dibanderol se­ harga Rp7,5 juta dari harga normal Rp8,5 juta khusus di gerai Erafone. “Produk LG G4 ini memang sangat berkualitas dan smartphone terbaik saat ini,” kata dia di gerai Erafone Mal Kartini, Selasa (3/11). Dia menjelaskan untuk

desain dan layar LG G4 memiliki bentuk sedikit me­ lengkung. Sementara untuk rasio panjang, lebar, dan tingginya berukuran 148,9 x 76,1 x 9,8 mm, dengan perbandingan rasio layar ke bodi mencapai hingga 72.5%. Bentuknya memang cukup tebal, tetapi tetap terlihat menawan dengan desain bodi belakang ber­ balut material kulit premi­ um. Ditambah pula dengan aksen dan pola jahitan yang terlihat cantik. (*6/K1) n LAMPUNG POST/*6

PRODUK TERBARU. Seorang pramuniaga memamerkan produk terbaru dari salah satu produsen ponsel Mito tipe A33 di Pasadena, Jalan Brigjen Katamso, Bandar Lampung, Selasa (3/11).

Performa Maksimal Mito A33 Ponsel cerdas ini memiliki memori RAM 2 Gb, ROM 16 Gb, kamera belakang 8 megapiksel, dan kamera depan 5 megapiksel. ADI SUNARYO

P

ONSEL cerdas me­ rek nasional terna­ ma, Mito, kembali menggebrak pasar den­ gan produk terbarunya, yaitu Mito A33 Fantasy One. Diluncurkan sejak 28 Se­ ptember 2015, kini ponsel dengan performa maksimal itu telah dipasarkan secara resmi di seluruh cabang Pasadena Seluler. Operasional Manajer Pa­ sadena Seluler, Reza Hasan,

menjelaskan smartphone tersebut memiliki keung­ gulan dari sisi memori, yakni RAM 2 Gb + ROM 16 Gb. Desain yang slim den­ gan ukuran 140,5 x 70,6 x 7,6 mm, dan pada sektor fotografinya dilengkapi dengan kamera belakang 8 megapiksel dan kamera depan 5 megapiksel. “Hadirnya Mito A33 Fan­ tasy One menjadi jawaban kebutuhan konsumen ter­ hadap smartphone yang memiliki performa mum­

puni, kinerja dan perfor­ manya yang benar-benar bisa diandalkan. Apalagi dibanderol dengan harga yang sangat terjangkau, yakni Rp1 jutaan,” kata dia di Pasadena Seluler Pusat, Jalan Brigjen Katamso, Bandar Lampung, Selasa (3/11). Dia mengatakan smartphone ini mampu men­ jalankan game dengan grafis 3D terbaik, seperti Real Racing 3. Begitu pun ketika menggeber game SBK15 Official Mobile Game, game ini bisa dimainkan dengan fantastis berkat performa Mito A33 Fantasy One.

Selain itu, memiliki fitur Smart Wakeup, dengan layar 5 inci yang dileng­ kapi teknologi In Plane Switching (IPS). Teknologi ini merupakan teknologi panel pada LCD yang me­ mungkinkan panel terse­ but memiliki lebar dengan sudut penglihatan yang lebih baik daripada panel konvensional. Keunggulannya ketika dipandang atau dilihat dari sudut yang tidak biasa, tampilan layar tidak akan banyak berbeda saat di­ pandang dari sudut nor­ mal. (K1) adisunaryo@lampungpost.co.id

177 Calon Ikuti Pemilihan Kepala Tiyuh Serentak di Tubaba Pesta demokrasi tingkat tiyuh perdana melibatkan semua unsur pemerintah, yakni eksekutif, legislatif, yudikatif, dan TNI/Polri, serta sejumlah elemen masyarakat.

P

EMILIHAN kepala tiyuh (kepala desa) atau pilkati serentak di Kabupaten Tulangbawang Barat diikuti 177 calon di 69 tiyuh berjalan sukses dan kondusif. Pesta demokrasi tingkat tiyuh perdana ini digelar di 69 tiyuh yang tersebar di delapan kecamatan, Selasa (3/11). Pemilihan kepala tiyuh (pilkati) serentak ini melibatkan semua unsur pemerintah, yakni unsur eksekutif, legislatif, yudikatif, dan TNI/ Polri, serta sejumlah elemen

UMAR AHMAD

masyarakat. Bahkan, dalam pilkati ini Bupati Tulangbawang Barat Umar Ahmad dan Ketua Tim Penggerak PKK Kornelia Umar juga memberikan hak suaranya di kampung halamannya di Tiyuh Karta, Tulangbawang Udik. Kegiatan perdana ini mendapatkan pengawasan dan pengamanan dari Tim Pengawas Pilkati tingkat kabupaten dan pihak TNI/Polri. Bahkan, Bupati Umar Ahmad, Sekretaris Kabupaten Herwan Sahri, dan Asisten I Agus Subagio terjun langsung mematau sejumlah tempat pemungutan suara di sejumlah tiyuh di Kecamatan Tulangbawang Udik, Tumijajar, dan Tulangbawang Tengah. Bupati Tulangbawang Barat Umar Ahmad mengatakan pilkati serentak tersebut merupakan kegiatan perdana yang digelar di kabupaten setempat. Dia berharap dengan digelarnya pilkati ini dapat menghasilkan pemimpin di tingkat tiyuh yang sesuai dengan harapan masyarakat. “Alhamdulillah kegiatan ini berjalan sukses dan kondusif,” ujar Bupati. Dari hasil pemantauan, kata dia, tingkat partisipasi masyarakat s a n g a t t i n g g i . Te r b u k t i , masyarakat berbondongbondong mendatangi TPS untuk memberikan hak

Bupati Tulangbawang Barat

 LAMPUNG POST/HUMAS PEMKAB TUBABA

Bupati Tubaba Umar Ahmad bersama Ketua TP-PKK Ny. Kornelia Umar memilih kepalo tiyuh di Karta, Kecamatan Tulangbawang Udik. Selasa (11/03). suara untuk menentukan pemimpinnya lima tahun ke depan. Kehadiran masyarakat sangat tinggi, hampir rata-rata kehadiran 90% per TPS. “Masyarakat di kabupaten sangat antusias menyambut pilkati ini,” ujar Umar. Umar Ahmad berharap calon yang terpilih dalam pilkati memiliki niat membangun untuk mempercepat

pembangunan di kabupaten setempat. “Setelah pelantikan nanti saya juga berharap tidak ada lagi warga yang terkotak-kotak. Mari kita bersama membangun kabupaten agar cepat maju dan berkembang,” kata dia. Ketua Panitia Pelaksana dan Pengawas Pilkati tingkat kabupaten, Herwan Sahri, mengatakan pilkati tersebut telah melalui tahapan yang

ditentukan, mulai dari penjaringan, penetapan, dan pelaksana pemilihan. Pilkati tersebut, lanjutnya, dilaksanakan di 69 tiyuh dengan diikuti 177 calon. “Rencananya calon terpilih nanti akan dilantik di masing-masing kecamatan yang akan dilaksanakan rentang November—Desember.” (MER/E10)

 LAMPUNG POST/HUMAS PEMKAB TUBABA

 LAMPUNG POST/HUMAS PEMKAB TUBABA

Seusai memilih, Bupati Umar Ahmad dan Sekkab Herwan Sahri meninjau pemilihan serentak kepalo tiyuh ke beberapa tiyuh yang ada di Kecamatan Tulangbawang Udik, Tumijajar dan Tulangbawang Tengah.

Bupati Umar Ahmad dan Sekkab Herwan Sahri salami warga saat meninjau pemilihan serentak kepalo tiyuh ke beberapa tiyuh yang ada di Kecamatan Tulangbawang Udik, Tumijajar dan Tulangbawang Tengah.


PARIWARA

RABU, 4 NOVEMBER 2015

KEHILANGAN

INDOCOOL, AC baru. Pasang Service, Sparepart, Tirtayasa 07218013130.0851-01581133/ Antasari 0852-66133838

ADVERTISING THE ONE ADVERTISING Advertising & e-Digiprint T : +62 721 – 56 001 56 email : one_adv@yahoo.com Bandar Lampung – Indonesia

AHLI GIGI RAMA DENTAL psng gigi palsu, psng kawat gigi Jl. Antasari dpn bioskop sinar & Jl. Urip Sumoharjo no.104 bdl Hub. 0812.7945122 FAUZI DENTAL. Perawatan gigi palsu, pasang behel gigi, tambal gigi dll, Jl. Sultan Agung seberang pintu masuk MBK. Hub. 0878.99621723.

BIBIT SINGKONG Jual bibit singkong Gajah potensi hasil 50 – 80 ton/Ha telp. 0812.7230.2770 Tidak melayani SMS

Depot air minum Berkat filter, pusat grosir & eceran alat-alat depot air minum terlengkap & termurah, anda ingin membuat depot murah mulai hrg 8,5 jt berkualitas & bergaransi. Kami agennya Jl. Purnawiran Rayon 89 A Gunter. 5A9C147, 0812,8537.9610, 0896.9371.6333.

STNK BE 3346 OI, Nk. MH31PA0021JK258581 Ns. 1PA257176 an. Budiono STNK BE 4271 DO, Noka. QO7134216, Ns. CB125SE1178462 an. Neni Triani STNK BE 4873 DU, Nk. MH350C001BK227598 Ns. 50C-227700 an. Wawan Andriansyah STNK BE 4921 DM, Nk. MH1JF611XBK265622 Ns JF61E-1264820 an. Nur Laila STNK BE 5166 OE, Noka. MH8BF46AAEJ-116346 Nosin. AEP1ID-116280 an. Salimin STNK BE 2076 CN, Noka. MHF11KF8330079834 Ns. 7K0602719 an. Mulyadi ST STNK BE 3049 CT, Nk. MH1JF5 134CK732630 Ns. JF51E3714696 an. Gany Anggraeni STNK BE 3547 EM, Noka. MH33C1004BK546967 Nosin. 3C1-548037 an. Arifin STNK BE 3809 EN, Noka. MH328D30CBJ518807 Nosin. 2832518715 an. Supriyanto STNK BE 3840 OG, Nk. MH1JFD 114DK044802 Ns. JFE10448415 an. Nendri Oktafa Mauly STNK BE 4945 NC, Nk. MH350C001BK155854, Ns. 50C 156097, an. Anggota Pradana. STNK BE 5325 TO, Nk. MH1HB41185K114944 Ns. HB41E 1111270 an. Yulian Sarbini

STNK BE 6658 PG, Nk. MH1UABE1X3K049950, Ns. UABEE-1049851, an. Sugeng Purwono. STNK BE 6884 PB, Nk. MH1HB62158K375947, Ns. HB62E1368881, an. Salamun. STNK BE 7506 YR, Nk. MH1JBB21XBK047344, Ns. JBB2E1046221, an. Holik STNK BE 9591 NE, Nk. MHML0PU39BK063246, Ns. 4D56CG30713, an. Asmiyati. SK Gol III C No:823.3.2/29/FT/ II/30-LU/2013, An. Rokhmatul Awaliyah, S.Pd. NIP/NIP baru:4 60033359/1978052620060420 20, Unit kerja: SMPN 1 Sungkai Tengah, Lampung Utara

Kartu kredit Bantu TUTUP KARTU KREDIT, kt hny bayar 30% hutang lunas 100%, Hub. Tinah 0812.8153.9552

Kolam renang Dunia Kolam Renang mlyani prncangan kolam renang, pmbuatan, prawatan & mnydiakn pralatn & bhn2 prwatan air kolam. Jl.Hayam Wuruk komplek ruko kdamaian asri blok. i No.8 Hub.0721-7444567.

KOMPUTER Dibeli Laptop, Noot Book, Komputer, Segala Kondisi, Harga Tinggi, Hub. 0812.3456.3136

KONVEKSI ELLY KONVEKSI mnrm psnan K aos,Kemeja,Jaket,Tas,Bordir,Sa blon,Prlngkpn Sekolah/Kantor/ Wisuda dll, Jl. Purnawirawan Raya No.56 Gunung Terang Bdl, Tlp. 0813.7791.7757/0721251468

Mesin fotocopy CV. MitraAbadi. Jual s ewa p e r b a i k a n s u k u cadang & tinta photo copy. H u b . 0 8 1 2 . 7 9 0 9 . 8 9 8 / 0851.0880.5050

MUSIK ADI MUSIK jl/bl/tkr tmbh: korg i5, i3, pa50sd,pa60sd,pa80s d,pa300,pa600,pa800,psr30 00, 710,750,910,950,kn14, 24,26,exr5,e96,e86,wk1800 ,blazer,cora,beta3,huper,dbx, alesis,axl, extreme,absolute. Ph.268983/ 0813-69139529, 0813-79464256

PELUANG USAHA Keuntungan perhari 1% sd 6% selama 1000 hari (modal mulai 100.000). hub. SMS “MINAT: HP. 0821.6786.1223/ 0856.0985.4888 www.forexswiss-id.com.

PENGINAPAN PONDOK PALAPA, Harga Mulai Dari 95.000/Hari, Di Pusat Kota, Fas : Ac, Tv, Km Pribadi, Breakfast, Parkir Luas, JL. P.E.M NUR 7623158, 7188333, 087899764477, 085380151888

PERCETAKAN CV PESONA DIGITAL PRINTING & PERCETAKAN: mengerjakan Banner, X-Banner, umbul-2, spanduk,brosur, stiker, kalender, kar tu nama, majalah, kaos, mug, PIN, Jl. ZA Pagar Alam No. 34 D Gd Meneg hub. 0858.4116.8180.

PRIVATE RANKING 1 PRIVAT. Guru datang ke rumah semua pelajaran TK, SD,SMP, SMA, menuju privat terbesar di Lampung. Hub. 0821.8260.0101 Pin. 5759FAB9. Mau Private Bhs Inggris (CONVERSATION TOEFL & TOEIC) dgn kualitas terjamin. Hub. WIDNA ENGLISH SCHOOL. Hub. 0721254184, 0899.5804.987 Pin 52367C89. Mau Private BIMBEL semua mata pelajaran & PR dibantu untuk SD, SMP, SMA. WIDNA ENGLISH SCHOOLsolusi n ya. Hub. 0721- 254184, 0899.5804.987 Pin 52367C89. Private Profesi gur u dtng krmh,Smua pljrn TK,SD,SMP ,SMA,Umum,Ngaji,Sempoa, Pr fesional sabar & siap UN, Hub. 0856-58957909 / 081369152541

KURSUS-KURSUS MENJAHIT Ilmu dtgn, uang dtg Seumur hdp, 25 lbh cab. JULIANA JAYA top kursus mnjahit & mode, dftr skrng byr 50%, Jl. Teuku Umar Gg. Kiwi No.5, Hub. 0721-1701677

PROPERTY ATAP RANGKA BAJA RATU TRUSS trm pmsangan atp rmh, gdng, kntor, garasi dll dgn kwalitas tinggi & kokoh. Hub. Desi (0823.7393.7800), Deris (0853.8430.1698), Andre (0821.8499.5888), Heri (0852.7365.1979) Jl. Hayam Wuurk No. 22 Kedamaian Bdl.

BATU ALAM UD BATU ALAM 2 SAUDARA mnydiakn brbagai jns btu alm dgn motif mnrik utk mmprcntik rmh,kntr & kolam minimalis anda, Jl. Letjen Ryacudu No. 33, Hub. 0813.2065.0555

CANOPY & STENLIS SPESIALIS canopy, pgar, trlis, baja rngan, polding gate, dll mrah & bergrnsi. HP. 0853. 7800. 8111 , 0852.0833.2414 ACS LAMPUNG menyediakan Produk Polycarbonate dgn merk twin lite, solar lite, x lite, solite. Solar tuff, solar flat, flexilon, laser cool, produksi PT. IMPARK PRATAMA Jl. P.Antasari No.84 Tj Karang telp.0721-260884, 08217622.5515 (distributor Lampung)

DISEWAKAN DISEWAKAN GUDANG & KANTOR, gudang kap. 10.000 ton/ Ls. 5.000 m2 & trbuka 2.500 m2, Jl. Ir. Sutami No. 225 sblh CPI, Hub. 0813.6993..1333

TANAH dijual Dijual tanah Ls 6 Ha SHM terletak di Jl. Raya Mincang Ds Negeri Agung Kec. Talang Padang Kab. Tanggamus Lampung. Hub. 0813.8377.8077 D i j u a l Ta n a h 3 0 . 0 0 0 m , Lok. Padang Cermin, Punduh, cck utk Tambak & Pariwisata, Hrg. 25.000/m Hub. 0815.4088.5590 Dijual Tanah Luas 4.429 m, SHM, dekat SPN ( Sekolah Polisi Negara) Kemiling Hub : 0812.7929.518 (Tanpa Perantara) Dijual tanah Ls. 337 m2 (17x20), SHM, cck utk usaha/Kios, di Jl. Imam Bonjol Metro, nego, Hub. 0857.7189.9366 Jual Tanah LT. 300 m2, Desa Karang Sari – Jatimulyo, SHM, Hub. 0853.6613.4441

PERUMAHAN Promo type 36/72 harga cash 140/120 Jt lokasi Palapa SMA N 3 Gd Air Jl. Keberisihan hrg 135/115 Jt cash promo dri 19/27 – 10-2015. Hub. 0812.7874.4907.

RUmah dikontrakan Dikontrakan r umah lokasi strategis, pahoman, 3kt, 1km, lst. 1300w, pam, tlp, garasi, hub. 0812 7903815/0857 68197360

BANCAR 0812.7960.7819. PIN 269DF1DO WENI 0812.8568.2530, 0896.9501.6419 TIARA 0822.8256.9696, 0899.5646.379

IKLAN

S T N K B E 6 4 3 9 O F, N k . MH1JF512XBK660774 Ns. JF51E2650655 an. Moch. Cholil

Kursus Budi Wijaya membutuhkan Administrasi min SMA, Tenaga Pengajar Bhs Inggris, Mtk, IPA, IPS min. D3/mhs smtr 3, Jl Imam Bonjol No. 600 Sumberejo simpang lampu merah Kemiling. Call 0721-272966, 08896.53808498 Mr Lidya. Bingung Ajari Membaca, Menulis & Berhitung, Private saja dgn kami WIDNA ENGLISH SCHOOL. Hub. 0721-254184, 0899.5804.987 Pin 52367C89.

RACUN API CV. Cahaya Abadi. Menjual berbagai apar+pengisian ulang Jl. Yos Sudarso 138 C(dpn Budi Wahana Motor). Hb. 085107520099, 081278001238.

RUMAH MAKAN RIKNIC KITCHEN CAFE’S menyediakan Susu Murni Rasa Mix Shakes Soda Mix dll, dgn tempat santai yg nyaman dgn NOBAR LAYAR LEBAR. Delivery: 07215600912/0813.6998.4777 Jl. P. Antasari No.59 Bdl.

SUMUR BOR WIN JAYA BOR menerima pengeboran baru & service sumur bor jet pump & submer sible Bergaransi. Hub. 0853.6964.4488, 0812.7141.5500.

TOKO BANGUNAN Menyediakan Granit, Sanitair, Water Heater, Westafel, Kompor, Sink Shower, closet, macam-2 pintu PVC+kunci (utk keperluan kamar mandi & dapur) Jl.P.Emir M.Noer Blok A No.5 Palapa B.Lampung hub. 07217623167/082880664349.

Sisa 1 unit Lt/Lb (120/150) Nego, Murah, Kodya, Bandar Lampung, 0813.6838.1598 / 0878.9919.2628

PURI GARDEN & GUESTHOUSE www.kesumayudha.com 200rb/hri disc 10%, paket 1 minggu 1 Jt, Cp. 0721-785868/ 0818-8741839/ 0812-18514378, Jl. P. Seribu No. 50 Sukarame bdl

ALMUNIUM Mengerjakan & terima pesanan: kusen almunium, rak piring, etalase, folding gets, rolling door, lemari counter hp, pintu kamar mandi, kaca pintu expanda dll Jl. Untung Suropati No.52 Labuhan Ratu telp.0812.7348.4384

Dijual 1 unit ruko SHM 3 Lantai, LT/ LB : 151/ 380 m2 di Jl. Kartini – Bdl, Harga 2,7 M (nego) Hub. 087899191058

20

0721-783.593, 783.679 Ext.1065

PEMASANGAN

PARIWARA AC

LAMPUNG POST

Jual Rumah 75/282, isi lengkap, 2 KT, 1 KM, Garasi, Perum Griya Sukarame, Hub. 0818.464070

BORPLUS pembuatan sumur bor Jetpump & Submersible murah, Bergaransi Dedist Hub. 0823.0636.4300/PIN BB 7E63AB36 RESTU IBU BOR menerima pembuatan sumur bor rumah tangga, pabrik. Hub. 0821.7832.8328.

TOKO 3B Balai Buku, Balai Busana, Balai Herbal. Menjual Busana Muslim/Muslimah. Anggur, Syar’i untuk keluarga dan bukubuku Agama Islam & obatobatan dll Jl. Raden Intan No.11 Blok B2 Lantai 1 Pasar Bawah telp.0813.6922.9009. ACS LAMPUNG menyediakan Produk Polycarbonate dgn merk twin lite, solar lite, x lite, solite. Solar tuff, solar flat, flexil0n, laser coor, produksi PT IINPARK PRATAMA Jl. P.Antasari No.84 Tj Karang telp.0721-260884, 08217622.5515 (distributor Lampung).

ABEQU TOUR & TRAVEL mmbr Atacorp mmbk pndftrn keagenan bsns Tour & Travel, jual tkt pswat/KA, Vcr Hotel, Hub. Hp/ Wa 0813.7973.2007/Pin Bb 5363C49F HAPPY TOUR LAMPUNG menyediakan vocher Hotel & tiker pesawat mulai dari Rp 206.000 – rute Lmpg – Jkt (selama seat tersedia). Hub.0721.257711/12. SMS 0899.2266.168.

TRAVEL PT AERO TRAVEL melayani perjalanan Haji Umroh/Haji Plus, Tou Domestic, Tour International, Vouche Hotel dll. Hub. 0721.470069.

TOUR & TRAVEL SEWA MBL/CARTER AVANZA, INNOVA, ELF, BUS WISATA KE JKT, BANDUNG, JOGJA, SOLO, JATIM, PALEMBANG, PADANG DLL DGN PELAYANAN DRIVER YG RAMAH. HUB. 0813.6969.5051.

LOWONGAN Kursus Budi Wijaya Cabang Kemiling B. Lampung membutuhkan Tenaga Pengajar Bhs Inggris, Mtk, IPA, IPS min. D3/mhs smtr 3, usia maks. 28 th, Jl Imam Bonjol No. 600 simpang lampu merah Kmeiling. Call 0721-272966, 08896.53808498 Mr Lidya. Dibthkn Sales Counter Dtg lgsg ke Sumber Jaya Variasi Jl. Raden Intan No. 27 Tanjung Karang.

LOWONGAN DICARI

URGENTLY sopir Sim B1 mx 38 thn pnddkn Smp, Ldr Store P/W pnddkn D3, SPG pnmpiln mnrik pnddkn Smu/K, dtng lngsng dgn lmrn lngkp. Jl. Tembesu No.8 Campang Raya Bdl. KU R S U S M E N J A H I T LU WES T. Karang mmbtuhkn sgr Gur u Menjahit, Wanita max. 40 thn, menguasai Pola PSMI, jujur & disiplin, Hub. 0817.6946.902/0721-254300

LOWONGAN

TEHNIK ELEKTRO ARUS KUAT

Dibutuhkan

TEHNIK MESIN & LAS

Dengan Kualifikasi sebagai berikut: - Pria/Wanita - Usia max. 35 tahun - S1/D3 Accounting Ekonomi - Loyalitas & Pekerja Keras - Gaji di Lampirkan

Kualifikasi: - Pria - D3/S1 Tehnik Elektro - Berpengalaman - Kualifikasi: - Pria - Berpengalaman

Kirim Lamaran ke

PT. RUBBER JAYA LAMPUNG Jl. Ir Sutami Km. 11 Desa Lematang Tanjung Bintang atau Kirim ke PO BOX 1003

Staff Administrasi

Kirim Lamaran ke Jl. Ir. Sutami Km.11 Desa Lematang, Kec. Tanjung Bintang - Lampung Selatan

Dibutuhkan segera lulusan Tata Boga Pria & Wanita min umur 19 thn. Cv dikirim ke Jl. KH. Ahmad Dahlan No. 48 Pahoman Bdl.

LOWONGAN KERJA Perusahaan Agrobisnis di Lampung memerlukan beberapa Karyawan baru untuk ditempatkan di posisi berikut:

Maintenance

Min. D3 Tehnik Mesin, Sipil, Elektro Laki-laki, belum menikah Sehat Jasmani & Rohani Max. 30 tahun

Min. S1 Sarjana Hukum Laki/Perempuan, belum menikah Max. 30 tahun

Min. S1 Ekonomi, Komputer Laki/Perempuan, belum menikah Max. 30 tahun

SLTA Sederajat Min. SIM A atau Sim B Max. 40 tahun

Personalia Umum

Driver

Kirimkan lamaran lengkap di lampiri, Foto copy Ijasah terakhir, SKCK, Foto copy Transkrip nilai, KTP, SIM, Daftar Riwayat Hidup, Foto 4x6 (2 lembar), di kirim ke PO BOX 1301 BDL 35000. Diterima paling lambat 1 minggu setelah iklan ini terbit (Cantumkan Kode Jabatan).


RUWA JURAI

rabu, 4 november 2015

LAMPUNG POST

21

Prostitusi Moro-moro Akhirnya Digerebek Kapolres berharap langkah tegas pihaknya ini mendapat dukungan dari masyarakat Mesuji. TONGGAM ROSARIO

P

ULUHAN aparat gabungan dari Reskrim dan Sabhara Polres Mesuji akhir­n ya menggerebek tempat prostitusi terselubung di Desa Moro -moro, Kecamatan Mesuji Timur, Senin (2/11) malam. Dari Opera­si Cempaka Krakatau itu, petugas menangkap 24 pekerja seks komersial (PSK), 1 waria, dan 4 mucikari. Kapolres Mesuji AKBP Purwanto Puji Sutan menegaskan bila terbukti sebagai mucikari, RR (40), PL (50), SR (58), dan LK (50) akan dikenakan Pasal 296 KUHP tentang Kejahatan terhadap Kesusilaan dan Pasal 506 KHUP tentang

Pelanggaran Ketertiban Umum. Untuk PSK, pascapendataan akan dikembalikan kepada orang tua mereka. Purwanto juga berharap langkah tegas pihaknya ini mendapat dukungan dari masyarakat Mesuji. Dengan begitu, keamanan dan kondusivitas yang diharapkan masyarakat dapat terwujud. “Agar tindak premanis­ me, perjudian, dan prostitusi tidak semakin merebak di wilayah hukum Polres Mesuji,â€? ujarnya, Selasa (3/11). Di lokasi penggerebekan, Kasat Reskrim Polres Mesuji AKP Efendi mengakui Desa Moro-moro telah lama dijadikan tempat usaha

karaoke dan tempat pelacuran terselubung. “Ini meresahkan masyarakat. Jadi, melalui operasi ini, kami tertibkan.�

“

Agar tindak premanisme, perjudian, dan prostitusi tidak semakin merebak di wilayah hukum Polres Mesuji. Tangkap Begal Pada bagian lain, Efendi menjelaskan Tekab 308 telah membekuk Mat Nur (30), warga Kecamatan Su­ ngaimenang, Kabupaten Oki, Sumsel, yang berusaha melakukan pembegalan di

Desa Sungaisidang, Rawajitu Utara. Pelaku yang merupakan residivis kasus pembunuhan itu berencana membegal Sahri (30), warga Rawajitu Utara, dengan modus menggunakan jasa ojek pada pukul 14.00, kemarin. Mat Nur sempat berebut kontak sepeda motor de­ ngan korban. Bertepatan dengan itu, Tekab 308 sedang berpatroli. “Pelaku sempat melarik a n d i r i , d i ke j a r, d a n ­a lhamdullilah dapat diringkus,â€? ujar Efendi. Petugas pun mengamankan barang bukti satu unit sepeda motor jenis Honda Supra X hitam BE6897-SB. “Pelaku dikenakan Pasal 365 KUHP,â€? katanya. (UAN/D3) tonggamrosario@lampungpost.co.id

selintas

Telusuri Perakit Senpi Ilegal

Lagi, Kebakaran Terjadi di Pesawaran

POLRES Lampung Tengah terus menelusuri keberadaan industri rumahan perakit senjata api yang beroperasi di wilayah hukumnya. Bahkan menjelang Operasi Cempaka, pihaknya menangkap delapan pemilik senjata api ilegal dan 18 penjudi. Wakapolres Lamteng Kompol Eko May Probo mengatakan tindakan ini sesuai dengan instruksi Kapolres. “Kami mengimbau masyarakat yang masih menyimpan dan memiliki senjata api untuk menyerahkannya kepada pihak berwajib. Hal itu untuk menghindari tindakan kriminal,� kata Eko, saat ekspose di kantornya, kemarin (3/11). Ia pun mengakui kasus perjudian dan narkoba masih tinggi di wilayah hukumnya. Pihaknya pun akan terus melakukan upaya persuasif dan prepentif untuk menekan tindak kriminal. (LUT/D3)

RUMAH Saryono, warga Dusun Kampungsawah, Desa Kebagusan, Gedongtataan, Pesawaran, terbakar, Selasa (3/11), sekitar pukul 10.00. Tidak ada korban jiwa pada musibah itu, hanya kamar tidur, dapur, dan beberapa perabotan ludes dilalap si jago merah. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat mengerahkan satu unit mobil pemadam kebakaran yang dikomandoi lima petugas. Lokasi yang kebetulan tidak jauh dari kantor BPBD membuat api cepat dijinakkan petugas. Saryono mengatakan kebakaran yang terjadi di rumahnya tersebut akibat api tungku yang tidak sempurna dipadamkan, lalu ditinggalkannya ke sawah. Di lokasi kejadian, Kepala Desa Kebagusan Tohir mengatakan akan meminta warganya bergotong royong membantu korban. (AMR/D3)

n LAMPUNG POST/JUAN SANTOSO

TANGKAP BEGAL. Kasat Reskrim Polres Mesuji AKP Effendi menunjukkan Mat Nur (baju tahanan), begal asal Sungaimenang, Sumatera Selatan, yang tertangkap jajarannya saat akan membegal warga Desa Sungaisidang, Kecamatan Rawajitu Utara, Kabupaten Mesuji, Selasa (3/11).

Polres Metro Tunggu Hasil Visum Siswa POLRES Metro masih menunggu hasil visum guna melengkapi berkas pemeriksaan para tersangka penganiaya­an M Yusuf (12), salah seorang siswa Madrasah Aliah Tumanina Yasin, Kota Metro. “Kami masih menunggu hasil visum M Yusuf dan para tersangka sendiri seusai kejadian berada di Mapolres,â€? kata Kasat

Reskrim AKP Yohanis, mewakili Kapolres Metro AKBP Suresmiyati, Selasa (3/11). Menurutnya, hasil visum dibutuhkan untuk menerapkan pasal apa yang akan dikenakan kepada para tersangka. Bahkan, untuk mendapatkan hasil visum tersebut, ia telah berkoordinasi dengan pihak RSUD A Yani tempat M Yusuf dirawat. Hasilnya, kata Yohanis,

pihak rumah sakit belum melakukan visum. Kasat Reskrim mengaku keberadaan tersangka FJ dan kedua rekannya di Mapolres Metro bukan karena ditahan, melainkan karena yang bersangkutan minta pengamanan. Sayangnya, Yohanis enggan membocorkan identitas kedua rekan kepsek yang turut ditahan. (OGI/D3)

Bakauheni Belum Pasang Sinar X Narkoba POLRES Lampung Selatan bersama jajarannya ternyata hanya mengandalkan naluri dan tiga anjing pelacak untuk memutus mata rantai peredaran narkoba dan senjata api ilegal di areal pemeriksaan Seaport Interdiction (SI) Pelabuhan Bakauheni. Kapolres Lampung Selatan AKBP Adi Ferdian Saputra menerangkan pihaknya memang memiliki alat pen-

deteksi narkoba, yaitu sinar X. Namun, hingga kini alat itu belum terpasang. Selain tidak tersedianya tempat, alat tersebut memiliki radiasi yang akan berakibat buruk terhadap kesehatan. “Ada alatnya, tetapi belum terpasang, karena tempat tidak memadai dan dampak buruk terhadap kesehatan akibat radiasinya,� kata dia di Mapolres, Selasa (3/11). Adi menjelaskan untuk

memutus peredaran narkoba dan senpi ilegal Suma­ tera-Jawa, pihaknya menempatkan Satuan Narkoba dan Kepolisian Sektor Kawasan Pelabuhan (KSKP). Di Kecamatan Bakauheni, juga terdapat satu pelabuhan khusus muatan barang, selain pelabuhan penum­ pang. Pengamanan pelabuhan Bandar Bakau Jaya (BBJ) dilakukan jajaran Polsek Penengahan. (*3/D3)

OTOMOTIF SERVICE IN AUTO 22 js crbon clean,Cci lmp,scning ecu,msn kki2,Cstm projcktor, Mdfksi,dll Jl. Morotai Gg. H. Aliun No. 3 Sukarame, Hub. 0821.8518.7776

VARIASI JAKARTA VARIASI mngrjkn Jok Paten, Srng Jok, Plofon Mbl,

PROMO AKHIR TAHUN MITSUBISHI MIRAGE DP 10 juta

Pajero Sport

DP 65 juta

Bngks Stir, Krpet dsr, KcďŹ lm, dll. Jl. Sultan Agung No. 34 T.karang, Hp. 0823.7183.6620 CARISCO VARIASI mnr m kc flm, Audio mbl, Alar m mbl,Cntrl lock,Pwr wndow dll, Jl. Sultan Agung jlr 2 Way halim smping RM Puspa Minang 3 Hub. 0821.84890747/ 0857.68087476.

POWER STERING WING MOTOR. AHLI Power S t e r i n g Pe m a s a n g a n r a p i ser vis ok DIJAMIN PUAS. Hub. 0896.3163.3102 / 0852. 6956.6067, Jl. Sultan Agung (jalur 2) Way Halim B.Lpg.

MOBIL PENGANTIN

E L E G A N T, N YA M A N M E R CYE200, CAMRY, HONDA A C C O R D , A L P H A R D , ABADIKAN MOMENT IS TIMEWA ANDA DGN MNGGUNAKN MBL PNGNTIN KAMI. HB.0813.6969.5051/082182032964.

MOBIL DISEWAKAN

CV. SRIKANDI LENGKAP & NYAMAN. AVANZA INNOVA PAJERO SPORT,FORTUNER,DOUBLE C ABIN,CAMRY,MERCY,ALPHA RD,ELF,BUS WISATA. HUB. 0813.6969.5051 JUGA MELAYANI ANTAR JMPT BANDARA (ON TIME)

MOBIL DIJUAL

TOYOTA Toyota Kijang Innova G Diesel/ Solar, manual, silver 2011, pjk s/d Juli 2011, kondisi Istimewa, 202 jt, Hp. 0812.7305.4516 Jual Avanza ’09 Innova’07, Kijang Krista’04, Terios TX’11, Agya’13, Captiva’08. Hub. Autozone (0812.7117.4091).

HONDA FREED (PSD) 1.5L AT, THN. 2010 AKHIR, WHITEPEARL, HUB. 0812.7144.2770.

GEBYAR PROMO AKHIR TAHUN Dapatkan Harga & Diskon Spesial Setiap Pembelian Unit Suzuki Type Apa Saja

CARRY PU DP 9 JT

Colt Diesel L 300 Dekra 125 PS

Bunga

0%

ERTIGA DP 27 JT

DP 18 juta

KARIMUN

WAGON R DP 10 JT-an

AAN BARI 0812.7910.0499 0823.7732.6545 PROGRAM AKHIR TAHUN DP

2Jt-an

ADHA

0812-7111-2995

GRANMAX DP 8Jt-an

AYLA

DP11Jt-an

TONY

0852-6987-0888

ATI 0822.8037.5005 TAMARA 0812.7809.6170 M.SANO 0812.7207.0999 PROMO MENARIK DAIHATSU GRANMAX DP 6Jt-an atau Angs 2,2Jt-an

DP 4Jt-an atau Angs 2,2Jt-an

HONDA LAMPUNG RAYA

ARDI

0821.8101.9891

AYLA

New MOBILIO

TERIOS

BRIO

DP10Jt-an atau Angs 1,2Jt-an DP20Jt-an atau Angs 2,7Jt-an

LATIF

0812.7978.2000 PIN 5A4B009F

HR-V

NOVITA

0812.7975.0187

T120ss

DP 11 jutaan

L 300 DP 16 juta

Colt Diesel DP 19 juta

FUSO DP 20 juta

OKY 0812.7219.1915 XENIA GRANMAX PU AYLA TERIOS

LUXIO

Pajero Sport DP 85 juta

MIRAGE DP 19 juta

JOFIAN 0812.2657.8818

JALAN-JALAN KE PULAU TANGKIL JANGAN LUPA MEMBAWA SUSU, KALAU ANDA MAU BELI MOBIL JANGAN LUPA BELI DAIHATSU.

AGUS A

0812.7240.5010 BB. 52BF7956


rabu, 4 November 2015

DAERAH

Kegiatan Fisik ADD Terkendala

PEMBANGUNAN drainase sepanjang 1.000 meter yang bersumber dari alokasi dana desa (ADD) di Pekon Ujung­ rembun, Kecamatan Lumbokseminung, Lampung Barat, hingga saat ini belum dapat dilaksanakan karena terkendala kemarau. Sekretaris Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Pekon (BPMPP) Lambar Darmansyah, mendampingi Kepala Badan Ibrahim Amin, Selasa (3/11), menjelaskan berdasarkan hasil monitoring pada Ming­ gu (1/11), kegiatan fisik ADD Pekon Ujungrembun belum dapat dilaksanakan. “Material­nya sudah siap di lokasi, tapi kegiatan belum dapat dilaksanakan karena kesulitan untuk mendapatkan air,” kata Darmansyah. Dia menambahkan sumber mata air yang biasa d i g u n a k a n m a sya r a k at Pekon Ujungrembun untuk ke­perluan sehari-hari sudah mengering. Untuk mendapat­k an air selama musim kemarau, masyarakat di pekon itu terpaksa mencari dan mengangkut air dari daerah bawah, yaitu dari Pekon Pancurmas. “Bagi masyarakat yang memiliki kendaraan sen­ diri seperti sepeda motor bisa mencari dan meng­ angkut sendiri, sedangkan masyarakat yang tidak memiliki kendaraan terpaksa beli dengan harga Rp50 ribu/ drum.” Jarak tempuh dari Pekon Ujungrembun ke Pekon Pancurmas untuk mendapatkan air yang paling terdekat mencapai 8 km dengan kondisi jalan menurun. “Hasil monitoring kami di lapangan sampai 1 November lalu, baru Pekon Ujungrembun yang belum melaksanakan pembangunan fisik ADD. Padahal, material dan tenaga kerja sudah siap,” kata dia. Pelaksanaan fisik tersebut akan dikerjakan menunggu ketersediaan air cukup yang diperkirakan menunggu curah hujan normal. Sementara penyampaian SPj pada tahap I lalu masih mengguna­ kan data hasil pengadaan materialnya. (ELI/D1)

22

Petani Diimbau Olah Lahan Musim Rendeng

n LAMPUNG POST/ISKAK SUSANTO

BATU MEMBAHAYAKAN. Pengendara sepeda motor berusaha menghindari bongkahan batu belah saat melintas di jalan raya Desa Buyut, Kecamatan Gunungsugih, Lampung Tengah, kemarin. Tumpukan batu belah yang disusun asal-asalan itu mengganggu dan membahayakan keselamatan para pengendara.

Polisi Sita 300 Kg Daging Celeng Ilegal Guna mengelabui petugas, pemilik daging celeng tanpa dokumen tersebut mengemasnya dalam wadah plastik dan dimasukkan empat paket karung besar dengan nama daging kodok. ARIPSAH

A

NGGOTA Polres Lampung Barat menggagalkan penyelundupan 300 kg daging celeng ilegal dari sebuah bus saat digelar Operasi Cempaka, Senin (2/11), sekitar pukul 24.00. Guna mengelabui petugas, pemilik daging celeng tanpa dokumen tersebut mengemasnya dalam wadah plastik dan dimasukkan empat paket karung besar de­ ngan nama daging kodok. Kapolres Lambar AKBP Andi Kemala, didampingi Kasat Reskrim Iptu Haidirsyah, Selasa (3/11), yang memimpin langsung operasi, mengatakan sekitar pukul 24.00, anggota menghentikan sebuah bus bermuatan penumpang dari Bengkulu tujuan Bandar Lampung.

Saat mobil diperiksa, anggota menemukan ada empat karung daging. Saat ditanya, sopir mengatakan dia hanya mendapat kiriman paket daging kodok dengan upah Rp500 ribu. “Sopir juga tidak mengetahui siapa pemiliknya karena hanya disuruh meng­ hubungi nomor ponsel pemilik saat tiba di Bandar Lampung,” kata Andi. Karena melihat serat daging mirip seperti daging celeng (babi), empat karung itu kemudian disita dan dipindahkan ke mobil anggota. “Karena tidak dilengkapi dokumen resmi pengiriman, daging itu kami amankan dan kami akan berupaya menelusuri siapa pemiliknya,” ujarnya.

Langsung Ditangkap Berbekal nomor ponsel yang diberikan sopir terse-

but, anggota kemudian menghubungi dan meminta sang pemilik untuk mengambil daging celeng di Liwa. ”Ya, anggota menghubungi pemiliknya dengan berpurapura sebagai sopir dan meminta untuk mengambil daging titipan karena takut terjaring

Saya sudah katakan kalau daging babi tidak berani bawa. razia di jalan. Akhirnya, pemilik datang bersama temannya untuk mengambil daging. Saat datang, langsung kami amankan,” kata Kapolres. Setelah diinterogasi, sang pemilik yang diketahui beranama Johanes itu mengaku daging celeng berasal dari Kabupaten Kaur, Bengkulu. “Daging itu akan dipasarkan di Bandar Lampung,” ujar dia. Sopir mobil, Herman,

saat diminta keterangan, mengata­kan dia sebelumnya tidak mengetahui jika daging itu adalah daging celeng. “Saat saya sedang melaju di daerah Kaur, ada mobil yang menyalip dan berhenti di depan mobil. Mereka menyuruh untuk membawa kiriman daging kodok ke Bandar Lampung. Upahnya mereka minta Rp450 ribu, tapi saya minta genapin Rp500 ribu,” kata Herman. Herman juga mengaku telah berkali-kali mena­nyakan kepada si pengirim empat karung daging itu. Karena diyakinkan jika itu daging kodok, dia bersedia membawanya. ”Saya sudah katakan kalau daging babi tidak berani bawa. Tapi, karena mereka bilang itu daging kodok, saya bawa. Saya hanya dikasih nomor ponsel pemiliknya. Katanya kalau sudah di Karang (Bandar Lampung) suruh ngehubungi dan akan dijemput,” ujar dia. (D1) aripsah@lampungpost.co.id

PMR MTsN 3 Lampura Meraih Juara Umum PALANG Merah Remaja (PMR) MTs Negeri 3 Lampung Utara meraih juara umum lomba PMR Tingkat Madya se-Sumatera Bagian Selatan (Sumbagsel), Selasa (3/11). Lomba yang digelar sejak 30 Oktober—1 November di SMAN 1 Kotabumi itu dibuka Wakil Gubernur Lampung Bachtiar Basri dan Wakil Bupati Lampura Sri Widodo. Kepala Kementerian Agama (Kemenag) Lampura Budi Cipto Utomo, didampingi Kasi Bidang Pendidikan Madrasah M Isa, mengatakan dari beberapa tangkai yang dilombakan, MTsN 3 meraih juara. Lomba yang dipertandingkan, yakni pertolongan pertama (PP), perawatan keluarga (PK), tandu darurat (TD), tendanisasi (bongkar pasang tenda), lukis poster, debat bahasa Inggris, ma­ ding, dan parodi.

LAMPUNG POST

Pada lomba-lomba itu MTsN 3 meraih juara I lomba PK dan TD putri, juara II lomba PP putra, TD putra, dan juara II debat bahasa Inggris. Untuk juara III, MTsN 3 juga meraih di PP putri. “Saya bangga dengan torehan prestasi MTsN 3 Lampung Utara yang menyabet enam katagori lomba. Akhirnya sekolah itu meraih juara umum dan menerima trofi bergilir Ketua PMI Pusat, serta trofi bergilir dari Gubernur Lampung,” kata Cipto di ruang kerjanya. Kepala MTsN 3 Lampura Supriyono mengaku prestasi PMR sekolah yang dipimpinnya diasuh M Toha Maksum beserta dewan guru dan Kepala TU Zaini Bahtiar. Mereka merupakan bagian hasil kerja keras dan dukungan semua pihak. (ELI/D1)

RALAT PADA Lampung Post edisi 3 November 2015, halaman 22, tertulis judul “Seluruh Caleg...” seharusnya tertulis “Seluruh Anggota DPRD...”. Demikian perbaikan dilakukan, kepada pembaca dan klien, kami harap memakluminya. Terima kasih. n Penerbit

PETANI yang memiliki sawah tadah hujan di Lampung Barat diimbau agar segera mengolah lahannya untuk persiapan tanam dalam rangka percepatan tanam musim rendeng. “Untuk mempercepat pelaksanaan tanam guna memaksimalkan target produksi 2016, diminta kepada petani untuk segera mempersiapkan lahannya,” kata Kepala Dinas Pertanian Lambar Amirian, Selasa (3/11). Untuk sawah yang memiliki irigasi dan ketersediaan air cukup, penanaman telah dilaksanakan sejak Oktober lalu. Sedangkan sawah tadah hujan terpaksa mundur karena kemarau. Namun, saat ini petani diharapkan sudah dapat

mulai mempersiapkanya. Menurut Amirian, musim tanam rendeng seharusnya telah dimulai Oktober lalu, tapi karena kemarau terpaksa ditunda. Saat ini meskipun curah hujan belum maksimal, petani diharapkan mulai mempersiapkan diri dengan mengolah lahan. Untuk penyemaian benih dan penanaman harus melihat perkembangan cuaca. Jika curah hujan dinilai sudah cukup dipersilakan untuk menyemai. Amirian mengatakan imbauan ini disampaikan dengan tujuan agar para petani dapat langsung menanam ketika curah hujan sudah normal sehingga tidak mengalami keterlambatan tanam. (ELI/D1)

Kejari Kotabumi Beri Penyuluhan Narkoba

n LAMPUNG POST/HARI SUPRIYONO

BAHAYA NARKOBA. Kepala Kejaksaan Negeri Kotabumi, Lampung Utara, Yusna Adiya sedang memberikan penyuluhan hukum tentang bahaya penyalahgunaan narkoba kepada ratusan siswa SMKN 3 Kotabumi, di aula sekolah setempat, Selasa (3/11). PIHAK Kejaksaan Negeri (Kejari) Kotabumi, Lampung Utara, melakukan penyuluhan hukum penyalahgunaan narkoba kepada pelajar SMK Negeri 3 Kotabumi di aula sekolah setempat, Selasa (3/11), sekitar pukul 09.00. ”Penyuluhan ini bentuk tanggung jawab dan kepedulian kami terhadap generasi mudah, khususnya kalangan pelajar, tentang bahayanya menyalahguna­ kan narkoba,” kata Kajari Kotabumi Yusna Adiya didampingi Kasi Intelijen Made Agus Putra, kemarin. Yusna menilai tingkat penyalahgunaan narkoba, khususnya di Lampura, cukup tinggi dan sangat membahayakan masyarakat. Dengan adanya penyuluhan di kalangan pelajar diharapkan mereka tidak terjebak dan terjerumus

dalam bahaya narkoba. ”Pelajar adalah generasi muda penerus bangsa yang harus dapat membentengi diri agar kepribadian dan mentalnya tidak rusak dengan adanya peredaran narkoba. Mengingat, sewaktu-waktu narkoba dapat memengaruhi pelajar,” kata dia. Kegiatan itu, lanjut Yusna, akan terus dilakukan di setiap sekolah yang ada di Lampura, baik di tingkat perkotaan maupun di perdesaan. ”Ke depan, kami telah mengagendakan agar para jaksa ke sekolah memberikan penyuluhan hukum penyalahgunaan bahaya narkoba,” kata dia. Materi yang diberikan kepada para pelajar meliputi pergertian narkotika dan jenis narkotika golongan 1, 2, 3, serta ketentuan pidananya. (HAR/D1)

HAM Tiap Individu Memiliki Batasan n LAMPUNG POST/FAJAR NOFITRA

SOSIALISASI RAN-HAM. Sekkab Lampung Utara Samsir didampingi Kabag Hukum Hendri serta pemateri Kepala Divisi Pelayanan Hukum dan HAM Kanwil Kemenkumham Lampung Fatmawati saat membuka sosialisasi Ran-HAM, di Ruang Tapis Pemkab setempat, Selasa (3/11).

Indikator Kemiskinan Dievaluasi TIM Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan Daerah (TKPKD) Lampung Utara meminta seluruh satuan kerja perangkat daerah (SKPD) melaksanakan evaluasi dan validasi capaian indikator kemiskinan di kabupaten tertua di Lampung itu. Ketua TKPKD Lampura Sri Widodo, Selasa (3/11), mengatakan pihaknya telah melaksanakan rapat koordinasi bersama seluruh SKPD di lingkungan pemkab setempat, Senin (2/10). Hal itu guna membahas segala permasalahan dalam penanggulangan kemiskinan di kabupaten ber-

juluk Kotabumi Bettah itu. “Saya instruksikan untuk segera melakukan evaluasi dan validasi data terhadap capaian indikator kemiskinan di sini. Dilaksanakan secara internal di tingkat SKPD masing-masing, kemudian diserahkan kepada Badan Perencanaan Pembangunan Daerah,” kata dia. Indikator capaian tersebut, kata Widodo, yang juga wakil bupati Lampura itu, dapat dilihat dari nilai tukar petani, produk regional bruto daerah, angka melek huruf, serta partisipasi kasar dan murni. Kemudian,

rata-rata lama sekolah, rasio guru, presentase balita yang ditolong penolong kelahiran, cakupan imunisasi, persentase balita telah diimunisasi lengkap. Serta, persentase penduduk sakit dengan pengobatan sendiri dan persentase penduduk sakit yang konsultasi ke tenaga medis. “Juga persentase penduduk sakit yang menjalani rawat inap, fertilitas (angka kelahiran hidup), mortalitas (angka kematian balita, bayi, dan ibu), angka harapan hidup dan morbiditas (angka kesakitan),” ujar Widodo. (CK5/D1)

HAK asasi manusia (HAM) yang dimiliki setiap individu memiliki batasan dan jangan sampai mengesampingkan HAM yang dimiliki orang lain. Hal itu dikatakan Sekkab Lampung Utara Samsir, saat membuka sosialisasi Rencana Aksi Nasional Hak Asasi Manusia (Ran-HAM) di Aula Tapis Pemkab setempat, Selasa (3/11). “Jangan sampai hak kita didahulukan tanpa memandang hak orang lain. Bila hal ini terjadi akan mengakibatkan kesejangan pemenuhan HAM di masyarakat. Untuk itu, seluruh warga harus paham dan mengetahui tentang hak-haknya dalam pemenuhan hak dasar manusia tersebut,” kata dia. Hadir dalam kegiatan sosialisasi itu, dari unsur Forkopimda dan pejabat SKPD di Lampura. Pemateri

dalam sosialisasi itu, yakni Kepala Divisi Pelayanan Hukum dan HAM Kanwil Kemenkumham Lampung Fatmawati serta Kepala Bagian Bantuan Hukum dan HAM Biro Hukum Setprov Lampung Fuadi Jailani. Sosialisasi Ran-HAM mengangkat tema Melalui sosialisasi Ran-HAM kita tingkatkan pemahaman tentang perlindungan dan pemenuhan HAM di Lampura. Menurut Samsir, HAM meliputi hal dasar yang bersifat mengikat pada diri seorang individu, seperti kebebasan memeluk agama dan menyatakan pendapat. Kemudian, hak politik yakni perlakuan sama dalam hukum, sosial dan kebudayaan yaitu pemenuhan kebutuhan kesehatan dan pendidikan. (CK5/D1)


DAERAH

rabu, 4 november 2015

Sujadi Lantik Pengurus PMI Pringsewu PENGURUS PMI Kabupaten Pringsewu masa bakti 2015— 2020, dikukuhkan dan dilan­ tik oleh bupati Pringsewu, di aula kantor bupati, Selasa (3/11). Pelantikan Ketua PMI Pringsewu A Budiman di­ hadiri Ketua PMI Provinsi Lampung dan jajaran pejabat SKPD Pringsewu. Ketua PMI Pringsewu A Budiman, yang juga sekkab

Pringsewu, dalam sambutan­ nya, mengatakan tugas ke de­ pan sangat berat karena tugas PMI adalah tugas sosial dan bagaimana bisa bersinergi, baik kepada pemerintah daer­ ah dan semua masyarakat. “Pengurusan PMI Kabupaten Pringsewu lima tahun ke depan butuh dukungan agar bisa bekerja sama semua pihak,” kata dia.

Sementara Ketua PMI Provinsi Lampung Umar Hasan mengatakan PMI dibentuk pada zaman ke­ merdekaan, tepatnya 9 Sep­ tember 1945 dan secara resmi disahkan pada 1 Juni 1950, dengan diterbitkan­ nya keppres. “PMI adalah sukarelawan dengan tujuan pokok me­ motifasi masyarakat dan

garda belakang pada setiap ada bencana,” kata dia. Sementara itu, Bupati Pringsewu Sujadi Saddat, dalam sambutannya, men­ gatakan pengurusan PMI Pringsewu yang sudah di­ lantik dengan sumber daya manusia (SDM) masih muda dapat melaksanakan tugas semaksimal mungkin dan sebaik-baiknya.

“Tugas PMI adalah ten­ tang kemanusiaan yang sangat mulia dan penting, terutama berkaitan den­ gan darah. Saya berharap apa saja yang bisa dikem­ bangkan dan persiapan PMI dalam program jangka panjang, termasuk jangka pendek guna menjalan­ kan tugas sebaik-baiknya,” ujarnya. (WID/D1)

LAMPUNG POST

23

Warga Keluhkan Pemadaman Listrik WARGA Kecamatan Palas, Sragi, Jatiagung, Kabupa­ ten Lampung Selatan (Lam­ sel), mengeluhkan Perusa­ haan Listrik Negara (PLN) yang dalam beberapa hari terakhir kerap melaku­ kan pemadaman listrik tidak terjadwal. Pasalnya, mereka dirugikan dengan adanya pemadaman listrik setiap hari. Dendi (25), warga Desa Mekarmulya, Kecamatan Palas, mengatakan sejak beberapa hari terakhir sering terjadi pemadam­an listrik. Ia merasa dirugikan karena peralatan elektron­ iknya, seperti pemasak nasi dan lampu penerang­ an, rusak. “Kalau sudah seperti ini siapa yang mau tanggung jawab. Sedangkan kami telah dirugikan dengan adanya kerusakan bebera­ pa barang elektronik,” ujar dia, Minggu (1/11). Hal senada dikatakan Tugiman (35), warga Desa Baktirasa, Kecamatan Sra­ gi. Menurutnya, dengan seringnya byarpet, tarif pembayaran rekening lis­

trik menjadi mahal. Untuk itu, ia berharap kepada pihak PLN agar tidak se­ ring memadamkan listrik atau ada kompensasi ke­ pada para pelanggan yang mengalami byarpet. “ B e n a r, M a s . S e j a k se­r ing mati lampu ber­ pengaruh dengan tarif listrik. Biasanya saya satu bulan Rp70 ribu—Rp75 ribu. Tapi, akibat sering mati lampu mampu men­ capai Rp100 ribu per bu­ lan. Kami mau ada diskon kalau sering mati lampu,” kata dia. Demikian juga warga Way Huwi, Kecamatan Jatiagung. Mereka meng­ eluhkan pemadaman lis­ trik setiap hari, baik itu pagi, siang, atau malam. “Pokoknya setiap hari pasti mati lampu. Kadang pagi, siang atau malam,” ujar Tarno, warga Way Huwi. Kendati byarpet, pem­ bayaran listrik tetap saja mahal. “Kami enggak ngerti gimana ngitung tarifnya. Padahal kerap mati lampu, tapi tetap saja bayarnya ma­ hal,” ujarnya. (*2/AST/D1)

Arsip Elektronik Pegawai Diterapkan n LAMPUNG POST/CANDRA PUTRA WIJAYA

RAZIA KENDARAAN. Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Way Kanan menggelar Operasi Zebra di Jalan Lintas Tengah Sumatera, Selasa (3/11). Tampak sejumlah aparat menghentikan kendaraan yang dianggap melanggar.

Satlantas Sidang di Tempat Sebanyak 24 dari 39 tilangan, baik motor maupun mobil, dilakukan sidang di tempat, sedangkan sisanya akan disidang di PN. CANDRA PUTRA WIJAYA

S

ATUAN Lalu Lintas (Satlantas) Polres Way Kanan menggelar Opera­si Zebra di jalan lin­ tas tengah Sumatera, tepat­ nya di Kampung Sidoarjo, Kecamatan Blambangan Umpu, Selasa (3/11), den­ gan melakukan tilang dan sidang di tempat. Untuk sidang di tempat, Sat­ lantas melibatkan aparat Peng­ adilan Negeri (PN) Blambangan Umpu. Sebanyak 24 dari 39 tilangan, baik motor maupun mobil, dilakukan sidang di

tempat, sementara sisa 15 surat tilang akan disidang di PN. Kapolres Way Kanan AKBP Harseno, melalui Kasat Lan­ tas AKP Made Sudastra, men­ gatakan tilang dan sidang di tempat itu dilaksanakan se­ rentak di Provinsi Lampung. “Tujuannya, guna menekan angka pelanggaran dan ke­ celakaan lalu lintas di jalan raya. Selain itu, menertibkan pengendara yang tidak taat aturan,” kata dia. Made Sudastra mengim­ bau kepada seluruh pengen­ dara, terutama pengendara motor, wajib menggunakan

helm dan membawa suratsurat kendaraan bermotor. “Untuk roda empat, selain lengkapi kendaraan den­ gan surat-surat, patuhi juga rambu-rambu lalu lintas.”

Perlu imbauan untuk peningkatan kesadaran berlalu lintas. Dalam kesempatan itu, Ha­ kim PN Blambangan Umpu Arista Budi menambahkan pengendara yang melaku­ kan pelanggaran langsung disidang di tempat. Untuk denda, jumlah yang dikena­ kan bervariasi, bergantung

tingkat kesalahan.

Beri Kemudahan Sementara itu, Polres Metro bekerja sama de­ ngan Kejaksaan Negeri dan Pengadilan Negeri setem­ pat juga menggelar sidang di tempat pada rangkaian pelaksanaan Operasi Zebra Krakatau 2015, kemarin. Pelanggar lalu lintas lang­ sung menjalani sidang dan membayar denda sesuai ke­ salahan. Kasat Lantas AKP Mustakim, mewakili Kapolres Kota Metro AKBP Suresmiya­ ti, menjelaskan dalam rangka memberi kemudahan bagi pengendara bermotor yang terjaring Opera­s i Zebra, pihaknya menggelar sidang di tempat.

“Dengan sidang di tem­ pat, pelanggar lalu lintas dapat langsung mengikuti persidangan. Setelah mem­ bayar denda sesuai dengan putusan, pengendara dapat langsung melanjutkan per­ jalanan,” kata Mustakim saat memimpin Operasi Zebra, di seputar Taman Kota Metro. Ia menjelaskan sanksi ter­ hadap pelanggar lalu lintas, sebanyak 115 pengendara menjalani sidang di tempat. Sebagian besar merupakan pengendara sepeda motor dengan pelanggaran yang bervariasi, mulai dari tidak dapat menunjukkan SIM dan STNK hingga tidak mengena­ kan helm. (OGI/D1) candraputra@lampungpost.co.id

Ratusan Warga Palas Salat Istiska Retribusi Terminal Pelabuhan Dikeluhkan SEJUMLAH sopir angkutan umum dan pribadi men­ geluhkan biaya retribusi masuk Terminal Pelabu­ han Bakauheni. Berdasar­ kan informasi dari pemilik mobil pribadi, sepeda mo­ tor, dan sopir travel, Selasa (3/11), yang masuk Terminal Pelabuhan Bakauheni dike­ nakan retribusi Rp10 ribu. Sedangkan angkutan umum Rp25 ribu sekali masuk. “Saat masuk terminal dikenai retribusi Rp15 ribu. Sementara saat kelu­ ar pelabuhan masih kena kutip Rp5.000—Rp10 ribu, Jadi sekali ngetem di termi­ nal kena biaya retribusi Rp25 ribu,” kata Mulyono, sopir travel dari Lampung Timur, kemarin. Ia mengaku keberatan dengan biaya retribusi yang diterapkan pada saat kondi­ si sepi penumpang. Apalagi, dalam sehari ia bisa tiga kali parkir di Pelabuhan Bakauheni. “Kalau saat Lebaran sih enggak apaapa. Tapi, saat ini penum­ pang sepi banget Mas. Jadi

kalau bisa sih retribusinya juga diturunkan mengikuti kondisi saat ini,” ujarnya. Supriyanto, sopir travel lainnya, mengaku keberat­ an pada saat kondisi se­perti ini. Sopir travel jurusan Bakauheni—Pringsewu itu berharap pihak ASDP me­ mahami kondisi sopir ang­ kutan umum di Pelabuhan. Manajer Operasional PT ASDP Cabang Bakauheni Heru Purwanto mengatakan retribusi masuk terminal pelabuhan yang dibeban­kan ke pengguna kendaraan, baik umum maupun pribadi resmi dan berdasarkan per­ aturan. “Memang kami yang mengelola retribusi parkir tersebut. Dana retribusi itu 30% di antaranya diberikan ke Dishub Kabupaten,” kata Heru. Menanggapi keluhan sopir travel, Heru memasti­ kan keluhan itu bukan pada saat sopir masuk ke terminal. Sebab, biaya masuk dalam bentuk retri­ busi itu sudah disosialisasi­ kan sebelumnya. (KRI/D1)

RATUSAN warga Kecamatan Palas, Kabupaten Lampung Selatan, menggelar salat istiska di lapangan sepak bola Desa Bangunan, Selasa (3/11). Salat tersebut memo­ hon kepada Allah swt agar diturunkan hujan. Pemantauan Lampung Post, salat yang dilaksanakan sekitar pukul 09.00 terse­ but diimami Kiai Nurzamil yang merupakan pengasuh Pondok Pesantren (Ponpes) Miftahul Huda, Desa Meka­ rmulya. Sedangkan Ketua

Forum Kerukunan Umat Be­ ragama (FKUB) Lamsel Kiai Nafis Mustofa Gufron seba­ gai penceramah (khotib). Pelaksana Tugas (Plt) Ca­ mat Palas Bibit Purwanto mengatakan pelaksanaan salat istiska untuk memo­ hon dan berdoa supaya di Lamsel, khususnya di Kecamatan Palas, segera diturunkan hujan oleh Al­ lah. Jemaah salat tersebut, antara lain Uspika, kepala desa, kepala UPT, pengurus pengajian Al-Hidayah, tokoh

agama, masyarakat, pelajar, pegawai kecamatan, dan masyarakat sekitar. “Selain diinstruksikan dari Pemkab Lamsel, salat i s t i s k a te r s e b u t su d a h direncanakan sebelumnya. Sebab, mengingat kema­ rau berkepanjangan yang mengakibatkan sebagian masyarakat kekurangan air bersih, tanaman padi rusak, dan lainnya. Alhamdulillah, setelah salat akhirnya di Palas turun hujan sebentar,” kata dia. (*2/D2)

n LAMPUNG POST/ARMANSYAH

MINTA HUJAN. Ratusan masyarakat Kecamatan Palas, Lampung Selatan, menggelar salat istiska di lapangan sepak bola Desa Bangunan, Selasa (3/11), sekitar pukul 09.00.

GUNA mengurangi risiko kehilangan data para pe­ gawai, Badan Kepegawa­ ian, Pendidikan, dan Lati­ han (BKPL) Lampung Sela­ tan menerapkan program arsip elektronik pegawai di lingkup Pemkab setem­ pat. Program yang dimulai sejak pertengahan 2013 ini merupakan program unggulan dalam memper­ mudah akses di bidang kearsipan pegawai. Kepala Bidang Dokumen­ tasi dan Informasi Kepegawa­ ian, Kamisan, yang mewakili Kepala BKPL Akar Wibowo, mengatakan seiring dengan kian berkembangnya kema­ juan teknologi informasi saat ini pihaknya terus berbe­ nah dalam mempermudah akses di bidang kearsipan pegawai. Untuk itu, guna menghin­ dari penumpukan berkas di setiap satuan kerja harus ada penerapan program arsip elektronik untuk PNS. “Dengan adanya program itu juga dapat mengefisien­ sikan ruangan dan pe­ numpukan berkas (limbah kertas) yang selama ini menjadi momok di masingmasing satker,” kata dia

saat ditemui di ruang ke­ rjanya, Selasa (3/11). Menurut Kamisan, sebelum­nya data kepegawa­ ian di kantor tersebut masih mengandalkan bentuk arsip fisik berupa fotokopi, se­ hingga dapat rusak sewaktuwaktu apabila terjadi ben­ cana dan hal-hal lainnya. Untuk itu, pihak BKPL berinisiatif memunculkan program unggulan terse­ but dengan mengonversi (scanning, red) data-data tersebut dalam bentuk PDF dan disimpan dalam sistem aplikasi e-dokumen. “Ini untuk mempermudah secara langsung pegawai apabila nanti kekurang­ an dokumen pada saat melakukan pemberkasaan, dan dapat langsung di kopi dari arsip (elektronik) yang ada,” ujarnya. Dari jumlah pegawai negeri sipil (PNS) di Lamsel sebanyak 9.505 orang, kata dia, yang sudah dikonversi dan masuk aplikasi terse­ but sebanyak 6.800 PNS. “Mudah-mudah akhir ta­ hun ini beres. Namun, un­ tuk up-date data pegawai, semisal, kenaikan pang­ kat,” kata dia. (*3/*2/D2)

Pedagang Berjualan di Jalan Umum BADAN jalan menuju Ke­ camatan Way Panji, Lam­ pung Selatan, digunakan untuk penampungan se­ mentara bagi pedagang Pasar Sidomulyo. Hal ini selain menimbulkan kemacaten juga mengaki­ batkan kendaraan roda empat yang ingin melintas terpaksa harus memutar arah. Namun, bagi pengen­ dara sepeda motor masih bisa melintas. Kepala Unit Pelaksa­ na Teknis (UPT) Dinas Perdagangan dan Pasar Kecamatan Sidomulyo Alyas menjelaskan bila badan jalan digunakan sebagai tempat berjualan pedagang yang lokasinya tergusur, hal tersebut di­ lakukan oleh pihak rekan­ an yang mendapatkan proyek dari dana APBN Kementerian Perdagang­ an sebesar Rp10 miliar. “Sebab, tidak ada lokasi lain yang digunakan untuk

penampungan sementara. Mereka ditempatkan di bangunan sementara dan lokasinya menggunakan jalan umum. Terpaksa, bagi pengendara yang biasa lewat jalan tersebut harus menggunakan jalan alternatif. Namun, bagi pengendara sepeda motor masih bisa melintas,” kata Alyas, Senin (2/11). Dia mengatakan peda­ gang akan kembali me­ nempati lokasi pasar yang baru setelah pembangu­ nan selesai. Nantinya Pasar Sidomulyo menjadi percontohan dan pasar tradisional modern satusatunya di Lamsel. “Di sini satu-satunya pasar tradisional modern yang akan jadi percontohan. Harapan kami, pedagang akan lebih nyaman dalam menggelar dagangan. Kalau untuk sekarang ya sabar dulu di lokasi sementara,” ujarnya. (*3/D2)


RABU, 4 NOVEMBER 2015

DPRD TANGGAMUS

LAMPUNG POST

24

DPRD Tanggamus Gelar Paripurna Pembahasan Raperda Inisiatif Dewan, MoU Prolegda, dan MoU KUA-PPAS Maksud dan tujuan Raperda Zakat adalah meningkatkan pelayanan bagi masyarakat sesuai tuntutan Islam.

Keterangan Foto: 1. S A M PA I K A N L A P O R A N . K e t u a B a d a n Pembentukan Peraturan Daerah Tia Fristi Merdeka menyampaikan laporan mengenai Raperda Pengelolaan Zakat dan Raperda Pemberantasan Buta Aksara dalam sidang paripurna di ruang rapat utama gedung DPRD Tanggamus, Selasa (3/11).

D

EWAN Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Tanggamus menggelar rapat paripurna dengan tiga agenda sekaligus. Rapat diawali dengan penyampaian lapor­ an hasil pembahasan, persetujuan DPRD, dan pendapat akhir kepala daerah terhadap rancangan perda (raperda) inisiatif DPRD. Kemudian dilanjutkan dengan penandatanganan MoU Program Legislasi Daerah (Prolegda) 2016 dan agenda penandatanganan MoU Kebijakan Umum Anggaran (KUA) Prioritas Plafon Anggaran Semen­ tara (PPAS). Hadir dalam paripurna yang dilaksanakan di ruang rapat utama gedung DPRD Tanggamus terse­

2. BUTA AKSARA. Bupati Tanggamus Bambang Kurniawan menerima berkas laporan Raperda Pengelolaan Zakat dan Raperda Pemberantasan Buta Aksara dalam sidang paripurna di ruang rapat utama gedung DPRD Tanggamus, Selasa (3/11). 3. PROLEGDA 2016. Bupati Tanggamus Bambang Kurniawan menandatangani MoU Program Legislasi Daerah (Prolegda) 2016. Tampak Ketua DPRD Heri Agus Setiawan dan para wakil ketua, Rusli Shoheh, Aris Budianto, dan Sunu Jatmiko. 4. KUA-PPAS 2016. Bupati Tanggamus Bambang Kurniawan menandatangani MoU Kebijakan Umum Anggaran (KUA) Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) 2016, dalam sidang paripurna di ruang rapat utama gedung DPRD Tanggamus, Selasa (3/11).

1

5. TANDA TANGANI MOU. Ketua DPRD Tanggamus Heri Agus Setiawan menandatangani MoU Kebijakan Umum Anggaran (KUA) Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) 2016, dalam sidang paripurna di ruang rapat utama gedung DPRD Tanggamus, Selasa (3/11). n FOTO-FOTO: LAMPUNG POST/ABU UMARALI

2 but Bupati Tanggamus Bambang Kurniawan, Sekretaris Kabupaten Mukhlis Basri, jajaran Forkopimda, serta seluruh kepala SKPD di ling­ kungan Pemkab Tanggamus. Hampir seluruh anggota DPRD Tanggamus menghadiri rapat paripurna itu, mulai dari Ketua DPRD Heri Agus Setiawan, didam­ pingi tiga wakil ketua, yakni Rusli Shoheh, Aris Budianto, dan Sunu Jatmiko, hingga 38 anggota Dewan lainnya. Jalannya rapat dipimpin langsung Ketua DPRD Tanggamus Heri Agus Setiawan. Agenda pertama yaitu penyampaian laporan hasil pem­ bahasan serta persetujuan DPRD terhadap Raperda tentang Pengelo­ laan Zakat dan Raperda tentang Pemberantasan Buta Aksara. Kedua raperda yang merupakan inisitif dari DPRD Tanggamus itu termasuk program pembentukan peraturan daerah 2015. Ketua Badan Pembentukan Pera­ turan Daerah Tia Fristi Merdeka dalam laporannya mengatakan maksud dan tujuan Raperda Zakat adalah meningkatkan pelayanan bagi masyarakat sesuai tuntutan Islam. Selain itu, meningkatkan fungsi dan manfaat dalam mewu­ judkan kesejahteraan masyarakat serta penanggulangan kemiskinan dan meningkatkan hasil guna dan daya guna. Pengumpulan zakat meliputi zakat mal (harta) dan zakat fitrah. Adapun yang termasuk zakat harta yakni emas, perak, logam mulia, uang, surat berharga, pertanian, perke­ bunan, perikanan, pertambang­an, perniagaan, pendapatan jasa, dan n Suasana Rapat Paripurna DPRD Tanggamus

rikaz (harta temuan). “Penghitungan zakat mal menu­ rut nisab, kadar, dan waktunya ditetapkan berdasarkan syariat Is­ lam. Pengumpulan zakat dilakukan mulai Januari sampai Desember dan hasilnya diberikan untuk kepen­ tingan fakir, miskin, amil mualaf, hamba sahaya, dan ibnu sabil,” kata Tia. Mengenai Raperda Pemberan­ tasan Buta Aksara, seluruh anggota Dewan telah sepakat untuk mendu­ kung pembebasan buta aksara pada seluruh lapisan masyarakat. Demi suksesnya program pendidikan, meningkatkan kemampuan dan minat untuk membaca baik aksara Latin, aksara Lampung, dan huruf Alquran, serta peningkatan kuali­ tas sumber daya manusia (SDM) di Kabupaten Tanggamus.

MoU Prolegda Bupati Tanggamus Bambang Kurniawan memberikan apre ­ siasi atas dua raperda inisiatif tersebut. Menurutnya, dua ra­ perda itu akan menjadi indikator keseriusan pihak legislatif di Bumi Begawi Jejama dalam merespons tuntutan serta gelombang dinamika perubahan yang berkembang dalam masyarakat, guna mewujudkan masa depan Tanggamus yang lebih baik, maju, mandiri, serta kompetitif dalam bingkai NKRI. “Kami menghargai pemikiran dan kerja keras para anggota DPRD Tanggamus atas usul inisiatif ra­ perda tersebut. Dua raperda itu diharapkan memberikan manfaat bagi pembangunan daerah dan ke­ sejahteraan masyarakat Tanggamus

yang kita cintai ini,” ujar Bambang. Kegiatan itu dilanjutkan dengan penandatanganan MoU Program Legislasi Daerah (Prolegda) 2016 antara bupati dengan pimpinan DPRD. Memasuki agenda rapat terakhir, Badan Anggaran (Banang) menyampaikan tentang hasil pem­ bahasan rancangan KUA-PPAS APBD Kabupaten Tanggamus tahun ang­ garan 2016. Menurut juru bicara Banang, Agus Munada, pendapatan dalam KUA-PPAS diproyeksi Rp1,6 triliun yang bersumber dari pendapatan asli daerah (PAD) Rp32,7 miliar, dana perimbangan Rp1,18 triliun, dan lain-lain pendapatan sah Rp38 miliar. Sementara belanja terdiri dari be­ lanja tidak langsung Rp689,8 miliar dan belanja langsung Rp649,1 mi­ liar. Dari dua belanja tersebut, tim­ bul surplus sebesar Rp18 miliar. Untuk pembiayaan terdiri dari penerimaan pembiayaan daerah yang berasal dari penerimaan pin­ jaman daerah sebesar Rp52 miliar, lalu untuk pengeluaran pembiayaan daerah sebesar Rp70 miliar yang peruntukannya pembayaran pe­ meliharaan pekerjaan dan utang pihak ke III. “Setelah rancangan nota ke­ sepakatan KUA-PPAS APBD tahun anggaran 2016 ini disetujui, agar kiranya dapat dijadikan pedoman penyusunan RAPBD dengan peren­ canaan lebih matang serta program berskala prioritas yang menyentuh terhadap kepentingan masyarakat Tanggamus,” kata Agus. (D10) abuumaraly@lampungpost.co.id

3

4

5


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.