:: LAMPUNG POST :: Rabu, 8 April 2015

Page 1

±

±

CMYK

± facebook.com/lampungpost @lampostonline @buraslampost

I

24 Hlm. rabu 8 april 2015

TERUJI TEPERCAYA

i TAHUN XL Terbit Sejak 1974 i Rp3000 No. 13450

www.lampost.co

±

Pemadaman Ancam UN Online Pemadaman listrik menjadi salah satu faktor yang bisa menghambat pelaksanaan UN berbasis komputer. INSAN ARES

P

±

ELAKSANAAN ujian nasional (UN) secara online di Lampung, selain terkendala minimnya sekolah yang melakukan uji coba dan aplikasi soal yang sulit diun­ duh, juga terancam masalah jaringan listrik. Pasalnya, bulan ini PLN Dis­ tribusi Lampung bakal rutin melakukan pemadaman listrik bergilir menyusul kerusakan atau pemeliharaan. “Kami memang tidak bisa menjamin jika tidak ada pemadaman. Paling kami hanya mengimbau sekolah menyiapkan genset maupun laptop guna mengan­ tisipasi kemungkinan yang da­ pat terjadi,” kata Humas PLN Distribusi Lampung I Ketut Darpa, kemarin. Ia menjelaskan pihaknya hingga kini belum menerima surat terkait permintaan tidak melakukan pemadaman saat UN berlangsung, baik dari Gubernur Lampung mau­ pun Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Lampung. Na­ mun, pihaknya berusaha tidak melakukan pemadaman di seputaran area sekolah yang melaksanakan UN online. Selain itu, demi mendukung kelancaran UN, pihaknya siap mengantisipasi kerusakan aliran listrik di area sekolah penyelenggara UN. “Kami akan selalu stand by untuk menyup­ lai pasokan aliran listrik agar aman. Semua dilakukan demi mendukung kemajuan anak bangsa,” ujarnya.

n LAMPUNG POST/IKHSAN DWI NUR SATRIO

SIMULASI UN ONLINE. Siswa SMAN 9 Bandar Lampung melakukan simulasi ujian nasional (UN) secara online di laboratorium komputer sekolah setempat, Selasa (7/4). Tahun ini Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan mulai mencanangkan penerapan UN secara online bagi siswa. Anggota Komite III DPD, Ah­ mad Jajuli, kemarin, menjelas­ kan pemadaman listrik adalah salah satu faktor yang bisa mengganggu pelaksanaan UN berbasis komputer. Ia meminta sekolah berkoordinasi dengan PLN agar tidak melakukan pe­ madaman selama pelaksanaan UN. “Jika memang harus di­ lakukan pemadaman, sekolah harus menyiapkan genset.”

Siapkan Genset Pemadaman listrik yang kemungkinan terjadi mem­ buat waswas pihak sekolah. Mengantisipasi hal ini, sekolah sudah menyiapkan sarana pen­ dukung, di antaranya genset dan jaringan internet. “Kami menyiap­k an genset untuk

±

±

Kami akan selalu stand by untuk menyuplai pasokan aliran listrik agar aman. Semua dilakukan demi mendukung kemajuan anak bangsa. Hal senada disampaikan Kepala SMAN 9 Bandar Lam­ pung Hendro Suyono. Ia me­ nyebut pihak sekolah dan

siswa secara psikologis sudah siap. Namun, ia khawatir de­ ngan pemadaman listrik yang kemungkinan terjadi dan kem­ bali meminta pihak dinas me­ mastikan tidak terjadi pema­ daman listrik selama UN. “Saya harap ada komunikasi dengan PLN dan dipastikan tidak mati lampu walau kami juga sudah menyiapkan genset.” Direktur PT PLN Sarwono Sudarto mengatakan daya listrik mencukupi untuk ke­ butuhan UN online yang dimu­ lai Senin depan. “Daya kami cukup­lah untuk UN itu di se­ luruh wilayah,” kata Sarwono di Jakarta, Selasa (7/4). Ia pun mengatakan pihaknya berupaya agar tidak terjadi pe­ madaman di seluruh wilayah

Indonesia selama waktu pelak­ sanaan UN online. “Insya Allah enggak padam,” ujarnya. Selain itu, PT Telekom Indo­ nesia menyediakan fasilitas internet untuk pelaksanaan UN online. “Selama akses in­ ternet beroperasi, tidak ada masalah,” ujar Vice President Corporate Communication PT Telkom Arif Prabowo. Kemendikbud telah menyiap­ kan perangkat untuk mengatasi keluhan sekolah dari kemung­ kinan gangguan server terpu­ tus saat UN. “Ser­ver di pusat sudah kami tambah kapasitas­ nya,” kata Kepala Pusat Penila­ ian Pendidikan Kemendikbud Nizam. (IMA/*6/S1) insanares@lampungpost.co.id

Opini WTP yang Ke-5 untuk Bandar Lampung

Anggaran Pemilukada Belum Tuntas PENGANGGARAN untuk pemi­ lihan umum kepala daerah belum tuntas. Selain minimnya anggaran pengawasan yang diberikan pemda, anggaran tahapan pemilukada juga be­ lum mencukupi. Misalnya, di Metro, Komisi Pemilihan Umum setempat meminta tambahan anggaran pemilukada Rp1,5 miliar dari yang sebelumnya dianggarkan hanya Rp5 miliar. Ketua KPU Kota Metro Sukat­ no mengakui terjadi kesalahan penghitungan pada lembaganya yang awalnya berasumsi pemi­ lukada cukup menggunakan anggaran Rp5 miliar. Namun, setelah penghitungan ulang, dana itu tidak mencukupi. “Memang pada penghitung­ an awal alokasi anggaran sekitar Rp5 miliar, tetapi jumlah tersebut ternyata kurang,” kata Sukatno, usai mengikuti rapat tertu­ tup terkait anggaran dengan Pemkot dan DPRD se­tempat, di gedung wakil rakyat set­ empat, Selasa (7/4). Menurut dia, pengalokasi­an anggaran itu menjadi dasar bagi KPU Metro dalam ra­ pat koordinasi dengan KPU Provinsi Lampung, menjelang pengesahan draf peraturan KPU (PKPU) pada 8 April 2015. “Tetapi, pada prinsipnya Pem­ kot Metro siap menganggar­ kan berapa pun kebutuhan untuk pemilukada,” ujar Su­ katno. Selanjutnya, setelah PKPU disahkan, pihaknya akan lang­

mengantisipasi pemadaman listrik saat pelaksanaan UN,” ujar Kepala SMKN 5 Bandar Lampung Komar Ranudipura, Selasa (7/4).

sung melaksanakan skedul tahapan pemilukada yang dijadwalkan akan dimulai pada pertengahan April 2015, yakni diawali dengan rekrut­ men panitia ad hoc penyeleng­ garaan pemilukada. “Jadi, tahapan awal pelaksanaan pemilukada adalah rekrutmen anggota PPK dan PPS,” kata Sukatno. Padahal, sebelumnya KPU Lampung memastikan ang­ garan pemilukada delapan kabupaten/kota siap. Komi­ sioner KPU M Tio Aliansyah mengatakan hampir semua kabupaten/kota sudah sam­ pai pada tahapan MoU de­ ngan kepala daerah masingmasing. Bahkan, tahapan tersebut sudah sampai pada naskah per­ janjian hibah daerah (NPHD). “Namun, untuk besaran ang­ garan KPU Provinsi belum mengetahui secara perinci dan tertulis,” kata Tio. Menurut Tio, dia bersama komisioner lainnya tetap berkoordinasi dengan KPU kabupaten/kota. “Agar dalam pelaksanaannya nanti dapat sesuai harapan,” ujarnya. (OGI/*5/U1)

Meredam Kejahatan dengan Siskamling BEGAL kembali melambungkan Lampung. Tidak dalam arti yang produktif, tetapi justru sangat merugikan nama baik provinsi ini. Kriminalitas Pos sebenarnya bukan Ronda dominasi negeri ujung pulau ini. Namun, pelabelan sebagai daerah pengirim begal ke berbagai pelosok Tanah Air jelas tak menguntungkan bagi kita. Tapi, sesuatu yang tidak kita elakkan adalah betapa inten­ sitas kejahatan di wilayah kita semakin tinggi. Penyalahgu­ naan narkoba, pembegalan, pencurian, perampokan hingga pembunuhan silih berganti terjadi. Tak Pangan terkecuali di Bandar Hasil Survei Keamanan No. Keterangan Prosentase (%) Target (%) Lampung. 1. Pengguna jamban sehat 60,8 80 Jelas, kondisi ini meresahkan. Homo homini lupus, manu­ 2. Air minum memenuhi syarat 45,8 sia bak serigala bagi sesama lainnya. Tak ada lagi 3. Aksesmanusia air minum berkualitas 62,5 4. Cuci tangan pakai sabun 63,9 ketenangan, bayang-bayang ketakutan menghantui warga. 5. IRTP yang memenuhi syarat 60,8 Tak siang tak malam. Penjahat tak memilih waktu, tempat, Sumber: Dinas Kesehatan Provinsi dan orang saat beraksi. Konstitusi memang menjamin rasa aman warganya sesuai Pasal 28G UUD 1945. Namun, menyerahkan sepenuhnya tang­ gung jawab pengamanan kepada aparat jelas tak mungkin. Sebab, sesungguhnya keamanan adalah tanggung jawab semua lapisan masyarakat. Kecenderungan menyerahkan keamanan pada petugas kepolisian dapat dilihat dari enggannya warga melakukan pengamanan swadaya di lingkungannya masing-masing. Setidaknya, keadaan ini terungkap saat Wali Kota Bandar Lampung Herman HN menggelar rapat koordinasi bulanan dengan 20 camat dan 126 lurah di Kota Tapis Berseri ini. Se­ bagian besar, yakni mencapai 70%, pos ronda sebagai bentuk sistem keamanan lingkungan (siskamling) tidak dimanfaat­ kan, bahkan dibiarkan rusak. Tak aneh jika tingkat kriminalitas di daerah ini masih tinggi. Meski jumlahnya menurun, tidak cukup signifikan hanya 4%. Kepolisian Daerah (Polda) Lampung mencatat pada 2014 lalu, jumlah tindakan kejahatan konvensional, seperti pencurian dengan pemberatan, pencurian dengan kekerasan, dan pencurian kendaraan bermotor mencapai 3.918 kasus. Sedangkan pada 2013 mencapai 4.097 kasus. Jelas, angka kriminalitas ini harus terus ditekan. Siskamling menjadi salah satu upaya swadaya masyarakat untuk meningkatkan pengamanan lingkungan. Karena itu, kita mendukung instruksi Wali Kota Bandar Lampung untuk segera membentuk dan mengaktifkan kembali tim siskamling. Pencegahan kejahatan yang berhasil dilakukan siskam­ ling di masa lalu memang harus digiatkan kembali. Namun, pandangan terhadap siskamling pun harus diubah. Bukan lagi sekadar ronda dan jaga malam, melainkan pencegahan kejahatan sejak dini. Masyarakat hendaknya mampu men­ deteksi pemicu-pemicu terjadinya aksi kejahatan sehingga bisa dilakukan pencegahan. Koordinasi antara warga, aparat lingkungan, babinsa, dan babinkamtibmas pun wajib ditingkatkan sehingga jika aksi kejahatan terjadi dapat segera diketahui dan ditangani. Pemerintah daerah dan kepolisian juga harus memberikan respons cepat atas laporan warga sehingga ke depan aksi kejahatan bisa ditekan. Terpenting, keresahan masyarakat terhadap ancaman kriminalitas yang mengintai setiap saat bisa dihilangkan. n

±

oasis

Parasetamol dan Nyeri

n LAMPUNG POST/ZAINUDDIN

RAIH WTP. Wali Kota Bandar Lampung Herman HN (kiri) menerima laporan hasil pemeriksaan atas laporan keuangan Pemerintah Kota Bandar Lampung 2014 dari Kepala BPK Perwakilan Lampung VM Ambar Wahyuni, di Auditorium BPK setempat, Selasa (7/4). SENYUM Herman HN mengembang. Untuk kelima kalinya, Pemerintah Kota Bandar Lampung di bawah kepemimpinannya meraih predikat opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Ba­ dan Pemeriksa Keuangan (BPK) Perwakilan Lampung. Tangan kiri orang nomor satu di Bandar Lampung ini menggenggam erat piagam WTP, sementara tangan ka­ nannya menyambut salam selamat dari Kepala BPK Per­ wakilan Lampung VM Ambar Wahyuni. Pemberian piagam

Jessica Chastain Beli Apartemen Mewah Berhantu... Hlm. 16

CMYK

±

TAJUK

WTP untuk laporan keuang­an Bandar Lampung anggar­ an 2014 ini dilaksanakan di ­auditorium BPK, Jalan P Emir M Noer, Selasa (7/4). “Alham­ dulillah, predikat WTP ini kembali diraih. Mudah-mu­ dahan tahun depan WTP ini akan tetap bisa dipertahan­ kan,” ujarnya kemarin. Herman juga mengucap­ kan terima kasih dan peng­ hargaan setinggi-tingginya kepada seluruh pihak yang turut berperan dalam pen­ capaian opini WTP ini, baik kepada jajaran eksekutif, legislatif, maupun BPK. “Saya berharap seluruh instansi Pemerintahan Kota Bandar Lampung lebih baik lagi ke depannya.” BPK Perwakilan Lampung

±

PARA peneliti Australia memperingatkan penggunaan parasetamol tidak efektif untuk mengobati sakit pung­ gung dan osteoartritis (pengapuran sendi), meskipun pengobatan menggunakan obat tersebut direkomen­ dasikan. Tim dari University of Sydney menganalisis data dari 13 uji coba obat yang melibatkan lebih dari 5.000 pasien. Mereka menyimpulkan parasetamol tidak efektif untuk mengurangi nyeri punggung. Kasus osteoartritis pada pinggul atau lutut, hanya ditemukan kemajuan kecil sehingga dampaknya tidak penting secara klinis. Di samping mengkritisi karena tidak adanya peningkatan kualitas hidup, tim juga memperingatkan penggunaan obatobat analgesik dan antipirektik itu berisiko meningkatkan kemungkinan masalah hati. Studi dipublikasikan dalam British Medical Journal. (MI/U1)

m e n ya t a k a n s e s u a i U n ­ dang-Undang No. 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan Penge­l olaan dan Tanggung Jawab Keuangan Negara dan Undang-Undang No. 15 Tahun 2006 tentang BPK, serta Standar Pemeriksaan Keuangan Negara (SPKN), pengelolaan dan pertang­ g u n g j a wa b a n k e u a n g a n Pemerintah Kota Bandar L a mp u n g s e m a k i n b a i k . Pemkot Bandar Lampung telah menerapkan penge­ lolaan keuangan berbasis cash toward accrual (CTA). Ambar Wahyuni memberi­ kan apresiasi khusus kepada Pemkot Bandar Lampung se­ bagai daerah tercepat menye­ rahkan laporan keuangannya ke BPK. (*14/K1)

±

±

? 63,5 80 85


±

±

CMYK

±

PEMILUKADA

rabu, 8 april 2015

LAMPUNG POST

2

±

± SIMULASI. Petugas menyiapkan surat suara dalam simulasi pemungutan dan penghitungan suara pemilukada serentak di halaman kantor Komisi Pemilihan Umum, Jakarta Pusat, Selasa (7/4). Simulasi tersebut untuk melihat sejauh mana penerapan pemilukada sesuai UU Nomor 8 Tahun 2015, sekaligus sebagai persiapan untuk pemilukada yang akan digelar pada Desember mendatang.

NasDem Targetkan Menang di 5 Daerah

n ANTARA/SIGID KURNIAWAN

Calon Diminta Hindari Isu SARA Calon dan tim pemenangan juga dilarang menjelekjelekkan calon lain dalam forum. FATHUL MU’IN

K

ANDIDAT kepala daerah dan wakil kepala daerah di Lampung diminta menghindari isu suku, agama, ras, dan antargolongan menjelang Pemilukada serentak. Sebab, jika isu itu diangkat, bisa memicu konflik. “Para calon kami minta sama-sama menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat. Jangan melempar isu-isu menyesatkan. Orang yang menyebarkan isu SARA adalah provokator,” kata Komisioner Bawaslu Lampung Nazarudin, Selasa (7/4). Imbauan itu disampaikan Bawaslu Lampung seiring mu-

lai meningkatnya suhu politik menjelang pemilukada serentak di delapan kabupaten/kota di Lampung. Masing-masing tokoh mulai menggalang dukungan serta memengaruhi masyarakat agar memilih calon tertentu. “Masyarakat kita cinta damai. Makanya saat sosialisasi jangan mengungkit isu SARA. Nanti bisa memicu konflik di masyarakat,” kata dia. Nazarudin menjelaskan selain isu SARA, kandidat dan tim pemenangannya dilarang menjelek-jelekkan calon lain dalam forum, baik menjelekkan rekam jejaknya (track record) maupun menjelekkan fisik lawan politiknya tersebut.

“Ancamannya jelas. Penyebar isu SARA dan menjelekkan calon lain dalam pemilukada bisa dipidana,” katanya. Untuk itu, Bawaslu Lampung meminta semua pihak mengedepankan kebersamaan dan menjaga situasi di daerah yang sudah kondusif. Kebersamaan yang kini dirasakan masyarakat harus tetap terjaga menjelang Pemilukada. “Masyarakat kita sudah pintar dalam menilai dan menentukan pilihan. Kami minta masyarakat, tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh pemuda, dan tokoh laiinya jeli dalam menyikapi pemilukada ini. Perbedaan pilihan jangan sampai menimbulkan konflik di antara kita,” ujarnya. Pihaknya juga mengaku akan terus berkoordinasi dengan

Polri dan TNI bersama-sama masyarakat untuk menjaga keamanan daerah menjelang pemilukada yang akan digelar serentak pada Desember 2015.

Laporan Dana Di tempat terpisah, KPU menyebutkan baru 211 dari 269 daerah yang dijadwalkan menyelenggarakan pemilukda serentak 2015 melaporkan ketersediaan anggaran pemilukada. “Sejauh ini yang sudah melaporkan ke kami ada 201 daerah ditambah 10 dari 68 daerah yang masa jabatan kepala daerahnya berakhir pada semester pertama 2016. Jadi, total ada 211 daerah yang sudah melaporkan mengenai anggaran,” kata Komisioner KPU Arief Budiman di sela-sela

simulasi pemilukada di gedung KPU Pusat Jakarta, kemarin. Sementara itu, untuk 58 daerah lainnya masih dilakukan pengumpulan data terkait ketersediaan anggaran untuk pemilihan gubernur, bupati, dan wali kota secara serentak pada Desember mendatang. “Tapi bukan berarti yang belum menyerahkan laporan itu belum menganggarkan dana pilkada ya, bisa saja mereka sudah menganggarkan, tetapi belum melaporkan kepada kami,” ujarnya. (MI/U1) fathulmuin@lampungpost.co.id

PARTAI NasDem Lampung menargetkan memenangi lima daerah dari delapan kabupaten/ kota yang akan menggelar pemilukada serentak tahun ini. Sebab, lima daerah itu jumlah kader partai baru itu cukup signifikan. Lima daerah yang ditergetkan unggul dalam pemilukada itu adalah Kabupaten Lampung Timur, Lampung Tengah, Way Kanan, Kota Bandar Lampung, dan Kota Metro. Korwil Partai NasDem Taufik Basari mengatakan keyakinan memenangi lima daerah itu berdasarkan hasil survei internal dan pemetaan daerah yang telah dilakukan timnya. Kemudian, hasil survei itu akan diakumulasikan dengan survei yang dilakukan DPP. “Hasil survei itu tidak akan berbeda jauh dengan hasil survei yang akan dilakukan DPP,” kata Taufik, kemarin. Dia menjelaskan peluang Partai NasDem menang di daerahdaerah itu juga karena ketokohan calon yang akan diusung serta kekuatan mitra koalisi.

Menurutnya, dalam pemilukada nanti, pihaknya juga tidak mempersoalkan apakah kadernya berada di posisi nomor satu atau nomor dua. “Masalah nomor satu dan nomor dua bukan masalah bagi NasDem. Yang penting calon nantinya adalah memiliki kesamaan visi dan misi, yakni membawa perubahan darah,” ujarnya. Taufik menambahkan dalam waktu dekat DPP akan mulai melakukan survei terhadap nama-nama calon yang sudah dilaporkan DPW. “Besok (hari ini) kami memulai tahapan survei,” kata dia. Ketua DPD NasDem Lampung Timur Garinca Reza Pah­levi mengatakan pihaknya akan membuktikan target dari DPP tersebut. Dia bersama seluruh kader akan bahu-membahu memenangkan Pemilukada Lamtim mendatang. “Saya dan kader akan bekerja semaksimal mungkin untuk membuktikan pemetaan basis tersebut benar,” ujarnya. (*5/U2)

Ikut Pemilukada, Tiga PNS Ajukan Pensiun Dini ±

TIGA pegawai negeri sipil (PNS) di lingkungan Pemerintahan Kabupaten Rejanglebong, Provinsi Bengkulu, mengajukan pensiun dini karena mencalonkan diri sebagai peserta pemilukada setempat. Ketiga PNS yang mengajukan pensiun dini tersebut adalah staf fungsional penyuluh BP4K Rejanglebong Alrullah dan staf fungsional Dishubkominfo Rejanglebong Samsul Effendi. Terakhir atas nama Anom Chan yang saat ini masih menjabat sebagai ketua Bappeda Rejanglebong. Bupati Rejanglebong Suherman, Selasa (7/4), mengatakan ia sudah menerima dan menandatangani dua surat pengajuan pensiun dini, su-

rat itu sendiri seterusnya akan dikirimkan ke Gubernur Bengkulu untuk diteruskan ke BKN.

Suratnya saya siapkan dan segera diajukan ke Bupati. Untuk itu saya minta agar Bupati segera menyiapkan pengganti saya di Bappeda. “Sudah ada dua nama yang mengajukan pensiun dini dan surat pengunduran dirinya sudah saya tanda tangani. Keduanya atas nama Pak Alrullah

dan Pak Samsul Effendi. Sedangkan untuk surat pengunduran diri dari Kepala Bappeda Rejanglebong belum saya terima dan saat ini masih saya tunggu sehingga bisa langsung dikirim ke Gubernur di Bengkulu,” kata Bupati Suherman. Ketiga PNS di daerah tersebut, ujarnya, mengajukan pensiun dini lantaran akan mencalonkan diri sebagai kandidat kepala daerah pada pemilukada yang akan digelar akhir 2015 mendatang. Untuk itu, dia berharap siapa saja yang akan terpilih dalam pemilukada di daerah itu nantinya dapat memperjuangkan kemajuan Kabupaten Rejanglebong sehingga akan lebih baik lagi. Ketua Bappeda Rejangle-

±

bong Anom Chan saat ditemui mengatakan dirinya dalam waktu dekat mengajukan surat pengunduran diri ke Bupati Rejanglebong, dan meminta Bupati segera menyi­ apkan pengganti dirinya. “Suratnya saya siapkan dan segera diajukan ke Bupati. Untuk itu saya minta agar Bupati segera menyiapkan pengganti saya di Bappeda. Saya masih memiliki peluang menjadi PNS selama dua tahun lagi sebelum memasuki masa pensiun, tetapi karena saya ingin serius maju menjadi bupati dan mengikuti peraturan yang berlaku sehingga ia harus mengajukan pensiun dini,” kata Anom yang akan maju dari jalur perseorangan. (ANT/U2)

Ikhwan Fadil Makin Gencar di Lampung Tengah

±

± KONSOLIDASI GERINDRA. Calon Bupati Lampung Tengah, Ikhwan Fadil Ibrahim, mengumpulkan 28 PAC se-Lampung Tengah, Senin (6/4). Konsolidasi itu dalam rangka menghadapi pemilukada mendatang. n DOK. GERINDRA

CALON bupati Ikhwan Fadil Ibrahim makin gencar ke Lampung Tengah. Selain mengumpulkan 28 PAC, dia juga mulai rajin menemui masyarakat untuk meminta dukungan sekaligus sosia­ lisasi program. Ikhwan sejak Senin (6/4) hingga Selasa (7/4) melakukan kunjungan kerja ke Lampung Tengah. Ia juga mengumpulkan seluruh pengurus PAC Gerindra se-Lampung Tengah agar bersiap-siap meng­ hadapi Pemilukada Desember mendatang.

±

“Gerindra harus gerak cepat. Target kami menang dalam Pemilukada Lampung Tengah dan daerah lainnya,” kata Ikhwan, kemarin. Ketua Komisi III DPRD Lampung itu mengaku sudah direstui oleh DPP Ge­ rindra untuk sosialisasi sebagai calon kepala daerah di Lampung Tengah. “DPP memang sudah memerintahkan kader internal untuk menjadi bupati/wakil bupati di tiap-tiap daerah,” kata anggota DPRD dapil Lamteng tersebut.

CMYK

Namun, saat ditanyakan siapa calon yang akan mendampinginya, Wakil Ketua DPD Gerindra Lampung itu masih enggan menjawab nya. Sebab, saat ini pihaknya masih menunggu dinamika politik yang ada di Lampung Tengah. “Untuk nama itu nanti, termasuk mitra koalisi. Sekarang yang penting adalah konsolidasi dengan kader, komunikasi dengan partai lain, dan bertemu dengan masyarakat,” ujarnya. Anggota DPR Fraksi Gerin-

dra daerah pemilihan Lampung II, Dwita Ria, mengimbau kepada seluruh kader Gerindra di Lampung Tengah untuk solid dalam menghadapi pemilukada. Dia juga meminta kepada anggota DPRD dan pengurus PAC untuk terus bersilaturahmi dengan masyarakat. “Jaga situasi yang kondusif dan tetap jalin komunikasi yang baik dengan masyarakat. Insya Allah Ge­ rindra bisa menang di Pemilukada Lamteng yang akan datang,” ujarnya. (UIN/U1)

±

±


politik

rabu, 8 april 2015

LAMPUNG POST

Golkar Rombak Fraksi Kubu Heru tidak menghiraukan pemecatan dan perombakan fraksi Golkar. EKA SETIAWAN

P

ARTAI Golkar Lampung merombak komposisi fraksi di DPRD provinsi dan DPRD Bandar Lampung. Langkah itu diduga sebagai buntut dualisme kepengurusan di DPP dan DPD. DPD II Golkar Bandar Lampung pimpinan Tony Eka Candra memutuskan merombak komposisi fraksinya di DPRD Bandar Lampung. Ketua fraksi yang sebelumnya dijabat Heru Sambodo digantikan anggota Komisi III Yuhadi, sedangkan jabatan wakil ketua diberikan kepada anggota Komisi III Indrawan dan Sekretaris dijabat anggota Komisi IV Suwondo. “Pergantian itu berdasarkan hasil rapat pleno atas masukan dari dari fungsionaris maupun anggota partai. Karena ini kewenangan DPD II, bisa langsung kami proses dan kami usulkan ke pimpinan DPRD,” kata Tony, Selasa (7/4). Dalam rapat pleno diperluas itu juga memutuskan pemberhentian terhadap 12 anggota Golkar. Bahkan, usulan itu telah diserahkan ke DPD I untuk diteruskan ke DPP. DPD Golkar Lampung juga merombak komposisi fraksi yang ada di DPRD Lampung. Perombakan itu sesuai Surat Keputusan No. Kep-79/ DPD PG/LPG/IV/2015 tertanggal 2 April 2015. Struktur Fraksi Golkar yang baru diketuai M Thaib Husin, wakil ketua Ririn Kuswantari,

sekretaris Tony Eka Candra, dan bendahara Miswan Rody. “Jadi, secara organisasi partai, saat ini saya menjabat sebagai ketua Fraksi Golkar di DPRD Provinsi Lampung,” kata Thaib, di ruang fraksi Golkar, kemarin. Thaib membantah perubah­ an komposisi farksi tersebut ada kaitannya dengan konflik yang terjadi di internal partainya. “Perubahan ini murni atas keinginan kader dan ketua DPD,” kata Thaib. Ketua Harian DPD I Golkar Lampung versi Munas Ancol, Heru Sambodo, menegaskan pihaknya tidak terpengaruh atas perombakan fraksi yang dilakukan Golkar kubu Aburi­ zal Bakrie di Lampung. “Kami tetap maju terus. Kami tidak mau menanggapi pemecatan dan perombakan fraksi itu, karena saya yakin pemecatan tidak akan berjalan,” kata Heru rapat di DPD II, Selasa (7/4) malam. Bahkan, dia bersama 78 pengurus DPD I yang di-SKkan Agung Laksono telah menggelar rapat persiapan pelaksanaan musda. “Jadi, setelah musda, pengurus sudah siap semua. Kami berpikir lebih cepat lebih baik,” ujarnya. Sementara itu, anggota DPRD Lampung, Miswan Rody, menyatakan sampai saat ini dirinya tetap mengakui ketua Fraksi Golkar di DPRD Provinsi Lampung adalah Ismet Roni. (*5/U2) ekasetiawan@lampungpost.co.id

n MI/MOHAMAD IRFAN

LAWAN KEKUATAN OLIGARKI. Pimpinan nonaktif KPK Bambang Widjojanto (kanan) bersama akademisi UNJ Robertus Robert (kiri) dan Sekretaris Umum Sorge Co-op Bramantya Basuki menjadi pembicara dalam diskusi di LBHI, Jakarta, Selasa (7/4).

Kader PPP Lampung Diminta Tetap Tenang KADER Partai Persatuan Pembangunan Lampung diminta tetap tenang menjelang pemilukada serentak. Kader dilarang menghadiri undangan dari kubu yang tidak jelas legalitasnya. Wakil Serkretaris DPW PPP Lampung Darmawansyah mengatakan pascaper­temuan dengan seluruh kader DPC dan anggota DPRD dari PPP beberapa waktu, pihaknya melarang semua kader untuk menghadiri undangan oknum-oknum yang mengaku utusan DPP. Menurutnya, pertemuan yang berlangsung pada 1 April lalu itu bertujuan meredam kebimbangan dalam menghadapai dualisme partai di tingkat pusat. “Kami mengimbau dan mengingatkan kepada semua kader agar tetap tenang dan tidak terpancing ajakan salah satu kubu untuk melakukan pertemuan,” kata

Darmawansyah, Selasa (7/4). Darmawansyah menjelaskan PPP kubu Romy akan m e n g ge l a r mu syawa r a h wilayah pada 14 April mendatang di Bandarjaya, Lampung Tengah. Untuk itu, dia meminta kader tidak menghadiri kegiatan itu. “Kader harus tetap tenang. Jangan ikuti pertemuan atas ajakan salah satu kubu yang masih belum jelas legalitasnya,” ujarnya. Saat ini, kata dia, PPP belum mendapatkan kejelasan terkait dualisme kepengurus­ an di tingkat pusat sehingga dia meminta kepada anggota Dewan dari PPP berikut pengu­rus dari tingkat provinsi hingga tingkat desa untuk bersabar dan tidak melakukan langkah-langkah yang me­ rugikan partai. “Seluruh kader diharapkan untuk bersabar. Kader PPP harus berhati-hati menyikapi dualisme di DPP,” ujarnya. (*10/U2)

n ANTARA/ANDIKA WAHYU

PENGUKUHAN MEGAWATI. Wakil Sekretaris Jenderal Dewan Pimpinan Pusat PDIP Ahmad Basarah memberikan keterangan pers terkait rencana pelaksanaan kongres partai tersebut, di kantor DPP PDI Perjuangan, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Selasa (7/4). Ahmad Basarah menyatakan Kongres PDI Perjuangan di Bali pada 8—12 April akan mengukuhkan kembali Megawati Soekarnoputri sebagai ketua umum periode 2015—2020.

PDIP Akui KIH dan Jokowi Belum Klop PDI Perjuangan merupakan salah satu partai pendukung pemerintah. Namun, hubungan partai pemenang pemilu dengan pemerintah belum harmonis. Menurut anggota Stee­ ring Committee Kongres IV PDI Perjuangan Ahmad Basarah, salah satu materi pokok dalam kongres mendatang adalah mempertegas hubungan PDI Perjuangan dengan pemerintah. “Sebagai partai pemerintah, tentu saja PDI Perjuang­ an harus punya komunikasi

yang efektif. Kami ingin memperjelas pola hubungan dan koordinasi dengan pemerintah, terkait programprogram utama. Tak hanya cap stempel,” kata Basarah, di Kantor DPP PDI Perjuang­ an, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Selasa (7/4). Basarah tak memungkiri lima bulan terakhir komuni­ kasi antara pemerintah dan PDI Perjuangan tidak berjalan baik. Ada sejumlah kritik yang disampaikan kader terhadap program dan kebijakan Jokowi. “Ka-

lau ada kritik dari internal PDI Perjuangan, saya maklum karena kami sedang mencari bentuk,” ujarnya. Karena itu, kata dia, Kongres IV akan memformulasikan pola hubungan dan komunikasi baru antara pemerintah dan PDI Perjuang­ an. Sebab, PDI Perjuangan merupakan partai pengu­ sung yang punya tanggung jawab terhadap baik dan buruk pemerintahan Jokowi-Jusuf Kalla. “Dalam lima bulan ter­a khir ini, hubungan

pemerin­tah dan partai pendukung belum klop. Meng­ awali itu memang tidak mudah, sebab itu dalam kongres ini akan kami kukuhkan. Ke depan, Jokowi dan PDI Perjuangan akan lebih solid,” kata dia. Saat maju sebagai calon presiden dan calon wakil presiden, Joko Widodo Jusuf Kalla didukung partai politik yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Hebat, yakni PDI Perjuangan, PKB, Hanura, NasDem, dan PKPI. (MI/U2)

3


OPINI

rabu, 8 APRIL 2015

LAMPUNG POST

4

Tentang Pendidikan Hukum Kita Ratno Lukito Guru Besar Perbandingan Hukum Fakultas Syariah dan Hukum UIN Sunan Kalijaga, Yogyakarta

P

n ferial

Melawan Begal Pendidikan Karina Lin Pemerhati Sosial-Budaya

R

UDIYANSYAH menulis opini dengan judul menarik dalam surat kabar Lampung Post edisi Kamis, 25 Maret 2015. Pendidikan yang Membegal Masa Depan, begitulah judulnya, dan bisa diduga bahwa pemilihan judul tersebut memanfaatkan momentum istilah dan kriminalitas begal yang saat ini sedang hangat-hangatnya atau merajalela. Juga bisa diperkirakan, ditilik dari judulnya, opini Rudiyansyah menyoroti ihwal dunia pendidikan kita. Perkiraan ini tidak meleset, sebab memang demikian tema dari tulisannya. Secara lebih mendetail (setelah saya membacanya), Rudy membagi informasi (yang didasarkan dari hasil liputannya untuk media tempatnya bekerja) mengenai kondisi sekolah dasar negeri di Kabupaten Pesawaran yang kondisi bangunan sekolahnya berada dalam kondisi gawat darurat terancam roboh. Akibat kondisi yang demikian itu, terdapat 231 siswa SDN di Pesawaran Indah terancam kehilangan tempat belajar.

Fokus Infrastruktur Sekolah? Prihatin! Tak salah jika hal ini yang mengemuka pasca-membaca opini Rudiyansyah. Semakin prihatin kala mengingat di tangan para siswa SD itulah nasib daerahnya ditumpukan nantinya. Merekalah yang menjadi generasi penerus pembangunan daerah dari generasi yang sudah-sudah. Tentu segepok harapan dipatrikan kepada mereka. Tetapi, balik ke realitas, bila kondisi di lapangan mempertontonkan hal yang sebaliknya, tampaknya harapan tinggi membangun daerah ideal hanyalah menjadi mimpi di siang bolong. Soal perlunya memiliki infrastruktur (baca: gedung sekolah) yang layak, seperti yang disuarakan oleh Rudiyansyah dalam opininya itu, menurut saya memang diperlukan. Namun, jangan dilupakan mengenai hal-hal yang kasat mata yakni kualitas tenaga pendidik (guru), kualitas peserta didik (siswa), dan materi pembelajaran yang terbakukan melalui kurikulum belajar. Ketiga hal yang saya sebutkan ini jelas sekali luput disinggung dalam tulisan Rudiyansyah.

Partisipasi Opini

Malahan, dalam perspektif saya, ketiga hal itu, kualitas tenaga pendidik, kualitas peserta didik, dan materi pembelajaran, jauh lebih penting dan harus diberikan porsi yang terbesar daripada infrastruktur semacam bangunan sekolah.

Tujuan Pendidikan Kita Mengapa? Mungkin kata tanya yang satu inilah yang segera terlintas dalam pikiran kita. Secara sederhana, untuk menjawabnya perlu ditanyakan balik at au s e m a c a m fe e d b a c k d e m i k i a n : apakah tujuan dari pendidikan di negara kita? Secara awam dan pendapat saya pribadi, tujuan diselenggarakannya pendidikan di negara kita ialah menghasilkan sumber daya manusia (SDM) berkualitas yang mampu membangun dan mewujudkan bangsanya sebagai bangsa yang maju dan mandiri. Menurut Undang-Undang (UU) No. 20 Tahun 2003 mengenai Sistem Pendidikan Nasional disebutkan secara perinci tentang prinsip penyelenggaraan pendidikan. Di sini, dapat disebutkan dua dari enam prinsip tersebut, yakni (a) pendidikan diselenggarakan sebagai suatu proses pembudayaan dan pemberdayaan peserta didik yang berlangsung sepanjang hayat dan (b) pendidikan diselenggarakan dengan memberi keteladanan, membangun kemauan, dan mengembangkan kreativitas peserta didik dalam proses pembelajaran. Dari sini tampak sekali bahwa bahwa faktor individu-lah yang menjadi prioritas. Lantas, bagaimana caranya supaya bisa mencapai tujuan pendidikan dan menghasilkan SDM yang berkualitas tadi? Apakah bisa dihasilkan melalui gedung sekolah yang bagus? Jawabannya tidak! Melainkan melalui tenaga pendidik yang andal dan materi pembelajaran yang baiklah siswa berkualitas yang niscaya menjadi SDM berkualitas pula dihasilkan. Nah, sayangnya, untuk poin tenaga pendidik yang andal ini, negara kita masih kekurangan sekali. Kekurangan dalam hal ini bisa disebut misalnya kekurangan jumlah guru untuk mendidik siswa. Mengenai kekurangan guru ini, kita tak usah bersusah payah. Contoh paling dekat dan realistis ialah pada jen-

jang pendidikan SMK di daerah kita. Surat kabar Lampung Post, pada bulan Februari lalu memberitakan Kabupaten Lampung Selatan yang masih kekurangan guru dikarenakan regenerasi tenaga pendidik di sana yang kurang berjalan lancar (guru pensiun) (Lampost.co, 5 Februari 2015). Tahun lalu pun pernah memberitakan hal yang sama dan bahkan ditempatkan menjadi headline di surat kabar itu. Kala itu kekurangan guru terjadi untuk jenjang SMK (negeri). Selain kekurangan tenaga pendidik untuk jenjang SMK, para tenaga pendidik itu pun, khususnya di SMK negeri, masih banyak berstatus honorer. Permasalahan lain, tanpa bermaksud menyinggung salah satu pihak, moral para pendidik di negara kita tampaknya sedang memasuki suatu tahap yang cukup memprihatinkan. Simaklah pemberitaan di media-media baik nasional atau lokal, cetak online, atau elektronik. Setahun belakangan ini tergolong sering diberitakan kasus korps pendidik melakukan perbuatan amoral (pelecehan seksual) yang korbannya ternyata siswa mereka sendiri. Terakhir, saya hendak bertanya. Memangnya apa sih yang bisa diharapkan dari pemerintah kita kini? Mau berharap mereka bisa segera memperbaiki sekolah yang hampir roboh? Memperbaiki jembatan sebagai akses ke sekolahan saja mereka masih misuh-misuh. Terus berapa banyak digit pendidikan yang dijatahkan? Faktanya, hanya 20% dari APBN dan APBD? Kalaupun meningkat, berapa banyak sih meningkatnya? Itu juga apa menetes hingga ke bawah dan kalau sampai juga, apakah kondisinya utuh? Mengingat para koruptor bahkan lebih ganas dari singa si raja hutan, lebih licin dari belut di kubangan sawah, dan lebih licik dari musang berbulu domba. Teringat saya pada pernyataan sekaligus pertanyaan dari opini Rudiyansyah. Begini tulisnya: Pertanyaan baru muncul, mengapa bangunan lain yang dibangun, sementara kelas mereka yang berkali-kali sempit, berkali-kali lebih rusak, dan kepsek sekolahnya berkalikali mengajukan proposal pembangunan gedung baru dibiarkan? Nah, jadi buat apa berharap? n

ENDIDIKAN hukum haruslah menjadi bagian tak terpisahkan dari proses mendidik suatu bangsa. Bangsa yang maju ditandai dengan sistem pendidikan hukum yang kuat dan efektif. Sebaliknya, bangsa yang lemah direfleksikan dengan penampilan lembaga pendidikan hukum yang tidak mampu mencapai tujuan utama dari pendidikan itu sendiri. Para l u l u s a n nya t i d a k m e n g u a s a i aspek-aspek hukum, baik aspek pembentukannya (law-making), perkembangan maupun implementasi, dan relasinya dengan kehidupan nyata masyarakat. Di situlah mengapa sejak dekade 1950-an, sejalan dengan meledaknya jumlah peserta didik di fakultas-fakultas hukum, para teorisasi hukum dunia semakin menekankan pentingnya proses pendidikan itu sebagai sarana untuk mewujudkan ahli hukum yang mampu mendorong pada pencapaian masyarakat yang modern, yakni nilai-nilai tamadun, seperti keadilan, kebebasan, kesejajaran, dan persaudaraan dalam ikatan bangsa yang demokratis dapat terbumikan. Pendidikan hukum bukan hanya mencetak para ahli hukum yang well-versed dalam praktik hukum (lawyering) ataupun sains hukum, melainkan juga mampu menumbuhkan kesadaran mereka sebagai learned professional yang bertanggung jawab terhadap kemajuan masyarakat dan bangsanya. Fakultas hukum karena itu bukanlah institusi pendidikan yang hanya bertujuan mencetak lulusan yang pandai mengumpulkan tumpukan materi dan kemewahan duniawi akibat penekanannya yang berlebihan pada aspek kepiawaian individual seorang lawyer. Fakultas hukum haruslah menjadi lembaga pendidikan yang mampu melahirkan para ahli hukum sebagai insan kamil yang sadar akan posisi sentralnya sebagai pencipta sistem nilai dalam masyarakat.

Pendidikan Hukum Kita Pendidikan hukum di Indonesia sejatinya seusia negara-bangsa ini sendiri. Bahkan, secara historis, proses pendidikan hukum di negeri ini sudah dimulai sejak beberapa dekade sebelum aras kemerdekaan itu mewujud dalam sanubari bangsa. Penjajah Belandalah yang telah mentradisikan pendidikan hukum modern itu ketika 28 Oktober 1924 mendirikan Sekolah Tinggi Hukum di Batavia (Rechtshoogeschool te Batavia). Meski tidak sepenuhnya berhasil, lembaga ini mampu menjadi awal penting untuk menyiap kan tradisi pendidikan hukum yang diperlukan dalam membangun sistem masyarakat modern. Sayangnya, pentradisian hukum itu dikhianati oleh attitude penjajah sendiri yang mempertahankan pendekatan rasial dalam membangun pranata sosial. Prinsip-prinsip persamaan dan keadilan untuk semua tidaklah mungkin diterapkan dalam masyarakat yang dikelompokkan

secara primordialisme. Dalam banyak hal, penjajah sepertinya hanya sempat memberikan pengajaran hukum yang berpusat pada keahlian praksis dan belum menyentuh ranah sains hukum yang mampu beri nte r a k s i d e n g a n ke h i d u p a n sosial. Kultur hukum kita belum berkembang dengan sehat. Alhasil, ranah substansi dan struktur h u k u m ya n g d i b a n g u n t i d a k mampu merespons nilai-nilai kemodernan yang berkembang cepat. Kita selalu saja terseok dengan persoalan hak asasi manusia, proses penciptaan pranata sosial hukum, maupun lembaga-lembaga hukum kita masih kering dari nilai-nilai integritas hukum. ”Hukum bak pisau, tajam ke bawah tumpul ke atas” pun masih menjadi adagium sosial akar rumput. Itu semua terjadi dalam di tengah berjamurnya fakultas hukum yang tumbuh dengan pesat di tengah padang kerontang ketidakpastian arah pembangunan budaya hukum bangsa ini. Itu sekadar contoh, betapa para pengkaji hukum kita belum mampu membebaskan dirinya dari jeratan hitam positivisme hukum. Sistem civil law kita pun sepertinya justru mendorong scholarship hukum kita untuk mengagungkan positivisme itu.

Hukum bak pisau, tajam ke bawah tumpul ke atas” pun masih menjadi adagium sosial akar rumput. Lagi-lagi, hal ini tergambar secara buatan dalam kurikulum fakultas hukum kita, yakni 90% silabus kajian hukum itu masih didominasi oleh pendekatan positivisme. Secara halus, positivisme mengarahkan kita untuk berpikir secara bipolar. Hitam dan putih dalam garis normativitas suatu pasal (baca William P LaPiana, Logic and Experience, 1994: 138147). Ketika fakultas-fakultas hukum kita mengajarkan norma hukum itu secara positifis ansich, tentunya lembaga itu sekadar menjadi pencipta robot-robot hukum yang hanya mengenal dua nilai, yakni nol dan satu. Di sinilah kunci kegagalan proses pendidikan hukum itu. Pendidikan yang hanya menghasilkan kepandaian matematis, tak mampu berkembang menjadi pusat penciptaan nilai-nilai hukum yang sesuai dengan perkembangan sosial masyarakat modern. Pun, hukum tercerabut dari akarnya, terbuang jauh dari kehidupan sosial karena digembok dalam kotak hampa udara. Sudah selayaknya hukum diletakkan kembali pada tempat yang semestinya, yaitu dalam konteksnya sebagai alat penciptaan nilai-nilai dan perilaku kebaikan dalam masyarakat. Itu tentunya hanya bisa dilakukan jika fakultas hukum kita merevitalisasi makna pendidikan hukum tersebut secara benar dan komprehensif, tidak sekadar ajang keterampilan logika positivis semata. n

Lampung Post menerima opini orisinal dan tidak dikirim ke media lain, tak lebih dari 5.000 karakter. Kirim via e-mail ke redaksi@lampungpost.co.id dan redaksilampost@yahoo.com dengan mencantumkan nomor kontak dan rekening bank. Kami mengutamakan tulisan yang mengkaji fenomena aktual di lingkungan masyarakat Lampung. Setiap artikel/tulisan, foto atau materi apa pun yang telah dimuat di Lampung Post dapat dipublikasikan atau dialihwujudkan kembali dalam format digital dan atau nondigital tetap merupakan bagian dari harian ini.

Direktur Utama: Raphael Udik Yunianto. Pemimpin Umum: Bambang Eka Wijaya. Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab: Iskandar Zulkarnain. Pemimpin Perusahaan: Prianto A. Suryono. Dewan Redaksi Media Group: Bambang Eka Wijaya, Djadjat Sudradjat, Elman Saragih, Laurens Tato, Lestari Moerdijat, Rahni Lowhur Schad, Saur Hutabarat, Suryopratomo, Toeti Adhitama, Usman Kansong. Kepala Divisi Pemberitaan: D. Widodo. Kepala Divisi Content Enrichment: Iskak Susanto. Kepala Divisi Percetakan: Kresna Murti. Kepala Divisi Radio: Iwan Marliansyah. Asisten Kepala Divisi Pemberitaan: Nova Lidarni, Sudarmono, Umar Bakti. Sekretariat Redaksi: Nani Hasnia.

Redaktur: Lukman Hakim, Muharam Chandra Lugina, Musta’an Basran, Rinda Mulyani, Rizki Elinda Sary, Sri Agustina, Wiwik Hastuti, Zulkarnain Zubairi. Asisten Redaktur: Abdul Gofur, Aris Susanto, ­Delima Napitupulu, Fathul Mu’in, Hendrivan Gumay, Iyar Jarkasih, Ricky P. Marly, Sri Wahyuni, Soni Elwina Asrap, Susilowati, Vera Aglisa. Liputan Bandar Lampung: Ahmad Amri, Dian Wahyu Kusuma, Eva Pardiana, Ezed Qyoko W.P, Eka Setiawan, Ikhsan Dwi Satrio, Meza Swastika, Nur Jannah, R. Insan Ares Prameswara, Umar Wira Hadi Kusuma, Wandi Barboy, Zainuddin. Liputan Jakarta: Hesma Eryani, Inge Olivia Beatrix Mangkoe. Radio-LAMPOST.CO. Redaktur: Padli Ramdan. Asisten Redaktur: Isnovan Djamaludin, Sulaiman, Gesa Vitara. Content Enrichment Bahasa: Wiji Sukamto (Asisten Redaktur), Chairil, Kurniawan, Aldianta.

Desain Grafis redaktur: DP. Raharjo. ­ Asisten Redaktur: Sugeng Riyadi, Sumaryono. Staf Khusus Biro Daerah: M. Natsir (Koordinator). Biro Wilayah Utara (Lampung Utara, Way Kanan, ­Lampung Barat): Mat Saleh (Kabiro), Aripsah (Asisten Kabiro), Eliyah, Hari Supriyono, Hendri Rosadi, Yudhi Hardiyanto, Candra Putra Wijaya. Biro Wilayah Tengah (Lampung Tengah, Metro, Lampung Timur): Chairuddin (Kabiro), M. Wahyuning Pamungkas (Asisten Kabiro), Agus Chandra, Agus Susanto, Andika Suhendra, Djoni Hartawan Jaya, Ikhwanuddin, M. Lutfi, Suprayogi, Musannif Effendi Y. Biro Wilayah Timur (Tulangbawang, Mesuji, Tulangbawang Barat): Juan Santoso Situmeang (Kabiro), Merwan, M. Guntur Taruna, Rian Pranata. Biro Wilayah Barat (Tanggamus, Pringsewu, ­ Pesawaran): Widodo (Kabiro), Abu Umarly, Mif ­Sulaiman, ­Sudiono, Heru Zulkarnain.

Biro Wilayah Selatan (Lampung Selatan): Herwansyah (Kabiro), Aan Kridolaksono, Juwantoro, Usdiman Genti. Business Development: Amiruddin Sormin. Senior Account Mana­ger Jakarta: Pinta R Damanik. Senior Account Ma­nager Lampung: Syarifudin. Account Manager Lampung: Edy Haryanto. Asisten Manager Iklan Biro: Siti Fatimah. Mana­ger Sirkulasi: Indra Sutaryoto. Manager Keuangan & Akunting: Rosmawati Harahap. Alamat Redaksi dan Pemasaran: Jl. Soekarno Hatta No.108, Rajabasa, Bandar Lampung, Telp: (0721) 783693 (hunting), 773888 (redaksi). Faks: (0721) 783578 (redaksi), 783598 (usaha). http://www.lampost.co e-mail: redaksi@ lampungpost.co.id, redaksilampost@yahoo.com. Jakarta: Gedung Media Indonesia, Kompleks Delta Kedoya, Jl. Pilar Raya Kav. A-D, Kedoya Selatan, Kebon Jeruk, Jakarta Barat. Telp: (021) 5812088 (hunting), 5812107, ­Faks: (021) 5812113. Kalianda: Jl. Soekarno-Hatta No. 31, Kalianda, Telp/Fax: (0727) 323130. Pringsewu: Jl. Ki Hajar Dewan-

tara No.1093, Telp/Fax: (0729) 22900. Kota­agung: Jl. Ir. H. Juanda, Telp/Fax: (0722) 21708. Metro: Jl. Diponegoro No. 22 Telp/Fax: (0725) 47275. Kotabumi: Jl. Pemasyarakatan Telp/Fax: (0724) 26290. Liwa: Jl. Raden Intan No. 69. Telp/Fax: (0728) 21281. Penerbit: PT Masa Kini Mandiri. SIUPP: SK Menpen RI No.150/Menpen/SIUPP/A.7/1986 15 April 1986. Percetakan: PT Masa Kini Mandiri, Jl. Soekarno - Hatta No. 108, Rajabasa, Bandar Lampung Isi di Luar Tanggung Jawab Percetakan. Harga: Eceran per eksemplar Rp3.000 Langganan per bulan Rp75.000 (luar kota + ongkos kirim).

DALAM MELAKSANAKAN TUGAS JURNALISTIK, ­WARTAWAN LAMPUNG POST DILENGKAPI KARTU PERS DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA ATAU ­MEMINTA IMBALAN DENGAN ALASAN APA PUN. Member of Media Group


OPINI

rabu, 8 APRIL 2015

LAMPUNG POST

4

Tentang Pendidikan Hukum Kita Ratno Lukito Guru Besar Perbandingan Hukum Fakultas Syariah dan Hukum UIN Sunan Kalijaga, Yogyakarta

P

n ferial

Yang Milih yang Pusing Sudjarwo Guru Besar dan Direktur Pascasarjana Unila

S

EPASANG suami-istri sibuk berdiskusi tentang harga-harga. Bensin ganti harga, elpiji naik harga, listrik menyesuaikan harga, dan uang jadi tak berharga. Sebaliknya, harga gaji turun akibat inflasi. Itu juga membuat harga diri jatuh terpuruk. Dua hal yang tetap tak turun. Yakni, langit dan janji pemimpin. Adanya di awang-awang dan terus membubung tinggi. Sampai di sini diskusi masih datar dan biasa-biasa saja; akan tetapi begitu menyentuh pemilihan pemimpin; situasi mulai sedikit hangat. Istri merasa di atas angin. Dengan alis mata sedikit ditarik ke atas, biji mata sedikit keluar, dia menyampaikan unek-unek; “La yang milih sampeyan, kok sampeyan juga pusing?” Drama pendek di atas adalah wakil cerminan situasi sosial masa kini. Rasa kecewa individu yang mulai menebar ke mana-mana. Harapan ternyata tidak sesuai dengan kenyataan, bahkan cenderung menjauh dari apa yang ada. Peristiwa ini semakin hari menjadi akumulasi yang terus menggunung. Kekawatiran menjadi frustrasi sosial adalah sesuatu yang tidak dapat dihindari, jika penanganan tidak cepat dilakukan, apalagi jika terkesan lamban dan dibiarkan. Kondisi rasa lapar dan rasa aman sudah tidak menjadikan jaminan hidup lagi untuk saat ini. Harga konsumsi beras di pasar sudah menembus angka kritis, sementara harga produksi yang diterima petani menjadi sangat murah, karena tidak mampu menutup biaya operasional sebelumnya. Harga beras yang tinggi di tingkat konsumsi tidak pernah dinikmati petani sebagai produsen padi.

Kejahatan Terang-terangan Demikian juga rasa aman sudah amat mengkhawatirkan. Semula sejumlah

Partisipasi Opini

kejahatan hanya dilakukan pada malam hari, itu pun di tempat yang sepi. Sekarang justru dilakukan pada siang hari, dan ironisnya di tengah keramaian jam sibuk. Bobot kejahatan pun dari ringan menjadi berat. Pembegalan dengan pembunuhan, perampokan siang hari disertai pembunuhan, sudah menghiasi berita di surat kabar mana pun. Aparat sebagai pengejawantahan negara amat sangat sering terlambat hadir sehingga rasa percaya dari rakyat menjadi turun, bahkan cenderung nihil. Akibat kondisi nihilisme ini membuat rakyat menggunakan caranya sendiri untuk keluar dari persoalannya; membakar begal, memukuli maling sampai mati, adalah cara yang mereka tempuh untuk ujuk rasa pada keadaan bahkan kekuasaan. Kehadiran negara yang selama kampanye menjadi slogan, ternyata sekarang jauh panggang dari api. Kehadiran negara justru dinikmati oleh segelintir orang, dan tidak untuk rakyat jelata. Bahkan cenderung dicarikan pembenarannya agar tampak elegan. Subsidi bahan bakar minyak dilepas kepada pasar untuk menentukan harganya, sementara pemerintah hanya memberi subsidi sangat kecil, dengan alasan negara lain juga melakukan hal yang sama. Mereka seolah lupa secara geografis, sosial antropologis Indonesia memang berbeda dengan mereka. Pada sisi lain, partai politik akan menerima “subsidi” Rp1 triliun, yang penikmatnya hanya segelintir elitis. Namun, agar tampak santun dibungkus dengan biaya pendidikan politik warga negara harus ditanggung negara melalui partai politik. Tampak sempurna sekali “perselingkuhan” yang dikembangkan sehingga rakyat jelata tidak mampu mengenalinya. Banyak di antara kita mulai jengah melihat situasi yang demikian ini. Banyak di antara kita begitu berhimpun dengan

sesama, maka topik akan berputar pada persoalan bangsa yang semakin karutmarut. Minimal di antara kita akan mengeluhkan kenaikan harga bahan bakar minyak dan bahan makanan pokok.

Berpengaruh pada Pemilu Kondisi ini secara tidak langsung akan berdampak pada pemilihan umum kepala daerah yang digelar serentak beberapa waktu yang akan datang. Model pemilihan transaksional akan tumbuh subur di kalangan masyarakat bawah. “Kanggo sopo, wani piro?” (untuk siapa, berani berapa) akan merebak ke manamana. Akibat jangka panjang situasi yang demikian ini akan menumbuhsuburkan budaya “kembali modal”. Ini berarti kita akan melanggengkan korupsi birokrasi secara sistemik. Situasi konflik antarlembaga penegak hukum seperti sekarang ini akan menciptakan kondisi saling sandera, bahkan saling mengunci. Rakyat disuguhi tontonan yang bukan tuntunan. Namun, karena ketidak berdayaan sehingga mencari sublimasi beradu hobi. Untuk sekadar sesaat melupakan negeri yang sudah semakin ngeri. Kondisi seperti ini yang diuntungkan adalah kelompok oportunis; mereka segera berhimpun mencari anggota atau paling tidak simpatisan baru. Persoalan bangsa yang sedemikian ini merupakan amunisi yang paling jitu untuk membawa “mimpi masa lalu” untuk hadir di tengah mereka. Adagium “isih enak jaman ku to?” akan menjadi sempurna pembuktiannya. Dosa masa lalu dibungkus rapi dengan “harapan maya” seolah zaman “kencono rukmi” itu adalah dulu, bukan sekarang, apalagi yang akan datang. Untuk itu mari kita berpikir ulang untuk tidak melakukan kesalahan yang sama pada waktu yang berbeda. Karena hanya keledailah yang terperosok pada lubang yang sama. n

ENDIDIKAN hukum haruslah menjadi bagian tak terpisahkan dari proses mendidik suatu bangsa. Bangsa yang maju ditandai dengan sistem pendidikan hukum yang kuat dan efektif. Sebaliknya, bangsa yang lemah direfleksikan dengan penampilan lembaga pendidikan hukum yang tidak mampu mencapai tujuan utama dari pendidikan itu sendiri. Para l u l u s a n nya t i d a k m e n g u a s a i aspek-aspek hukum, baik aspek pembentukannya (law-making), perkembangan maupun implementasi, dan relasinya dengan kehidupan nyata masyarakat. Di situlah mengapa sejak dekade 1950-an, sejalan dengan meledaknya jumlah peserta didik di fakultas-fakultas hukum, para teorisasi hukum dunia semakin menekankan pentingnya proses pendidikan itu sebagai sarana untuk mewujudkan ahli hukum yang mampu mendorong pada pencapaian masyarakat yang modern, yakni nilai-nilai tamadun, seperti keadilan, kebebasan, kesejajaran, dan persaudaraan dalam ikatan bangsa yang demokratis dapat terbumikan. Pendidikan hukum bukan hanya mencetak para ahli hukum yang well-versed dalam praktik hukum (lawyering) ataupun sains hukum, melainkan juga mampu menumbuhkan kesadaran mereka sebagai learned professional yang bertanggung jawab terhadap kemajuan masyarakat dan bangsanya. Fakultas hukum karena itu bukanlah institusi pendidikan yang hanya bertujuan mencetak lulusan yang pandai mengumpulkan tumpukan materi dan kemewahan duniawi akibat penekanannya yang berlebihan pada aspek kepiawaian individual seorang lawyer. Fakultas hukum haruslah menjadi lembaga pendidikan yang mampu melahirkan para ahli hukum sebagai insan kamil yang sadar akan posisi sentralnya sebagai pencipta sistem nilai dalam masyarakat.

Pendidikan Hukum Kita Pendidikan hukum di Indonesia sejatinya seusia negara-bangsa ini sendiri. Bahkan, secara historis, proses pendidikan hukum di negeri ini sudah dimulai sejak beberapa dekade sebelum aras kemerdekaan itu mewujud dalam sanubari bangsa. Penjajah Belandalah yang telah mentradisikan pendidikan hukum modern itu ketika 28 Oktober 1924 mendirikan Sekolah Tinggi Hukum di Batavia (Rechtshoogeschool te Batavia). Meski tidak sepenuhnya berhasil, lembaga ini mampu menjadi awal penting untuk menyiap kan tradisi pendidikan hukum yang diperlukan dalam membangun sistem masyarakat modern. Sayangnya, pentradisian hukum itu dikhianati oleh attitude penjajah sendiri yang mempertahankan pendekatan rasial dalam membangun pranata sosial. Prinsip-prinsip persamaan dan keadilan untuk semua tidaklah mungkin diterapkan dalam masyarakat yang dikelompokkan

secara primordialisme. Dalam banyak hal, penjajah sepertinya hanya sempat memberikan pengajaran hukum yang berpusat pada keahlian praksis dan belum menyentuh ranah sains hukum yang mampu beri nte r a k s i d e n g a n ke h i d u p a n sosial. Kultur hukum kita belum berkembang dengan sehat. Alhasil, ranah substansi dan struktur h u k u m ya n g d i b a n g u n t i d a k mampu merespons nilai-nilai kemodernan yang berkembang cepat. Kita selalu saja terseok dengan persoalan hak asasi manusia, proses penciptaan pranata sosial hukum, maupun lembaga-lembaga hukum kita masih kering dari nilai-nilai integritas hukum. ”Hukum bak pisau, tajam ke bawah tumpul ke atas” pun masih menjadi adagium sosial akar rumput. Itu semua terjadi dalam di tengah berjamurnya fakultas hukum yang tumbuh dengan pesat di tengah padang kerontang ketidakpastian arah pembangunan budaya hukum bangsa ini. Itu sekadar contoh, betapa para pengkaji hukum kita belum mampu membebaskan dirinya dari jeratan hitam positivisme hukum. Sistem civil law kita pun sepertinya justru mendorong scholarship hukum kita untuk mengagungkan positivisme itu.

Hukum bak pisau, tajam ke bawah tumpul ke atas” pun masih menjadi adagium sosial akar rumput. Lagi-lagi, hal ini tergambar secara buatan dalam kurikulum fakultas hukum kita, yakni 90% silabus kajian hukum itu masih didominasi oleh pendekatan positivisme. Secara halus, positivisme mengarahkan kita untuk berpikir secara bipolar. Hitam dan putih dalam garis normativitas suatu pasal (baca William P LaPiana, Logic and Experience, 1994: 138147). Ketika fakultas-fakultas hukum kita mengajarkan norma hukum itu secara positifis ansich, tentunya lembaga itu sekadar menjadi pencipta robot-robot hukum yang hanya mengenal dua nilai, yakni nol dan satu. Di sinilah kunci kegagalan proses pendidikan hukum itu. Pendidikan yang hanya menghasilkan kepandaian matematis, tak mampu berkembang menjadi pusat penciptaan nilai-nilai hukum yang sesuai dengan perkembangan sosial masyarakat modern. Pun, hukum tercerabut dari akarnya, terbuang jauh dari kehidupan sosial karena digembok dalam kotak hampa udara. Sudah selayaknya hukum diletakkan kembali pada tempat yang semestinya, yaitu dalam konteksnya sebagai alat penciptaan nilai-nilai dan perilaku kebaikan dalam masyarakat. Itu tentunya hanya bisa dilakukan jika fakultas hukum kita merevitalisasi makna pendidikan hukum tersebut secara benar dan komprehensif, tidak sekadar ajang keterampilan logika positivis semata. n

Lampung Post menerima opini orisinal dan tidak dikirim ke media lain, tak lebih dari 5.000 karakter. Kirim via e-mail ke redaksi@lampungpost.co.id dan redaksilampost@yahoo.com dengan mencantumkan nomor kontak dan rekening bank. Kami mengutamakan tulisan yang mengkaji fenomena aktual di lingkungan masyarakat Lampung. Setiap artikel/tulisan, foto atau materi apa pun yang telah dimuat di Lampung Post dapat dipublikasikan atau dialihwujudkan kembali dalam format digital dan atau nondigital tetap merupakan bagian dari harian ini.

Direktur Utama: Raphael Udik Yunianto. Pemimpin Umum: Bambang Eka Wijaya. Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab: Iskandar Zulkarnain. Pemimpin Perusahaan: Prianto A. Suryono. Dewan Redaksi Media Group: Bambang Eka Wijaya, Djadjat Sudradjat, Elman Saragih, Laurens Tato, Lestari Moerdijat, Rahni Lowhur Schad, Saur Hutabarat, Suryopratomo, Toeti Adhitama, Usman Kansong. Kepala Divisi Pemberitaan: D. Widodo. Kepala Divisi Content Enrichment: Iskak Susanto. Kepala Divisi Percetakan: Kresna Murti. Kepala Divisi Radio: Iwan Marliansyah. Asisten Kepala Divisi Pemberitaan: Nova Lidarni, Sudarmono, Umar Bakti. Sekretariat Redaksi: Nani Hasnia.

Redaktur: Lukman Hakim, Muharam Chandra Lugina, Musta’an Basran, Rinda Mulyani, Rizki Elinda Sary, Sri Agustina, Wiwik Hastuti, Zulkarnain Zubairi. Asisten Redaktur: Abdul Gofur, Aris Susanto, ­Delima Napitupulu, Fathul Mu’in, Hendrivan Gumay, Iyar Jarkasih, Ricky P. Marly, Sri Wahyuni, Soni Elwina Asrap, Susilowati, Vera Aglisa. Liputan Bandar Lampung: Ahmad Amri, Dian Wahyu Kusuma, Eva Pardiana, Ezed Qyoko W.P, Eka Setiawan, Ikhsan Dwi Satrio, Meza Swastika, Nur Jannah, R. Insan Ares Prameswara, Umar Wira Hadi Kusuma, Wandi Barboy, Zainuddin. Liputan Jakarta: Hesma Eryani, Inge Olivia Beatrix Mangkoe. Radio-LAMPOST.CO. Redaktur: Padli Ramdan. Asisten Redaktur: Isnovan Djamaludin, Sulaiman, Gesa Vitara. Content Enrichment Bahasa: Wiji Sukamto (Asisten Redaktur), Chairil, Kurniawan, Aldianta.

Desain Grafis redaktur: DP. Raharjo. ­ Asisten Redaktur: Sugeng Riyadi, Sumaryono. Staf Khusus Biro Daerah: M. Natsir (Koordinator). Biro Wilayah Utara (Lampung Utara, Way Kanan, ­Lampung Barat): Mat Saleh (Kabiro), Aripsah (Asisten Kabiro), Eliyah, Hari Supriyono, Hendri Rosadi, Yudhi Hardiyanto, Candra Putra Wijaya. Biro Wilayah Tengah (Lampung Tengah, Metro, Lampung Timur): Chairuddin (Kabiro), M. Wahyuning Pamungkas (Asisten Kabiro), Agus Chandra, Agus Susanto, Andika Suhendra, Djoni Hartawan Jaya, Ikhwanuddin, M. Lutfi, Suprayogi, Musannif Effendi Y. Biro Wilayah Timur (Tulangbawang, Mesuji, Tulangbawang Barat): Juan Santoso Situmeang (Kabiro), Merwan, M. Guntur Taruna, Rian Pranata. Biro Wilayah Barat (Tanggamus, Pringsewu, ­ Pesawaran): Widodo (Kabiro), Abu Umarly, Mif ­Sulaiman, ­Sudiono, Heru Zulkarnain.

Biro Wilayah Selatan (Lampung Selatan): Herwansyah (Kabiro), Aan Kridolaksono, Juwantoro, Usdiman Genti. Business Development: Amiruddin Sormin. Senior Account Mana­ger Jakarta: Pinta R Damanik. Senior Account Ma­nager Lampung: Syarifudin. Account Manager Lampung: Edy Haryanto. Asisten Manager Iklan Biro: Siti Fatimah. Mana­ger Sirkulasi: Indra Sutaryoto. Manager Keuangan & Akunting: Rosmawati Harahap. Alamat Redaksi dan Pemasaran: Jl. Soekarno Hatta No.108, Rajabasa, Bandar Lampung, Telp: (0721) 783693 (hunting), 773888 (redaksi). Faks: (0721) 783578 (redaksi), 783598 (usaha). http://www.lampost.co e-mail: redaksi@ lampungpost.co.id, redaksilampost@yahoo.com. Jakarta: Gedung Media Indonesia, Kompleks Delta Kedoya, Jl. Pilar Raya Kav. A-D, Kedoya Selatan, Kebon Jeruk, Jakarta Barat. Telp: (021) 5812088 (hunting), 5812107, ­Faks: (021) 5812113. Kalianda: Jl. Soekarno-Hatta No. 31, Kalianda, Telp/Fax: (0727) 323130. Pringsewu: Jl. Ki Hajar Dewan-

tara No.1093, Telp/Fax: (0729) 22900. Kota­agung: Jl. Ir. H. Juanda, Telp/Fax: (0722) 21708. Metro: Jl. Diponegoro No. 22 Telp/Fax: (0725) 47275. Kotabumi: Jl. Pemasyarakatan Telp/Fax: (0724) 26290. Liwa: Jl. Raden Intan No. 69. Telp/Fax: (0728) 21281. Penerbit: PT Masa Kini Mandiri. SIUPP: SK Menpen RI No.150/Menpen/SIUPP/A.7/1986 15 April 1986. Percetakan: PT Masa Kini Mandiri, Jl. Soekarno - Hatta No. 108, Rajabasa, Bandar Lampung Isi di Luar Tanggung Jawab Percetakan. Harga: Eceran per eksemplar Rp3.000 Langganan per bulan Rp75.000 (luar kota + ongkos kirim).

DALAM MELAKSANAKAN TUGAS JURNALISTIK, ­WARTAWAN LAMPUNG POST DILENGKAPI KARTU PERS DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA ATAU ­MEMINTA IMBALAN DENGAN ALASAN APA PUN. Member of Media Group


OPINI

rabu, 8 APRIL 2015

LAMPUNG POST

4

Tentang Pendidikan Hukum Kita Ratno Lukito Guru Besar Perbandingan Hukum Fakultas Syariah dan Hukum UIN Sunan Kalijaga, Yogyakarta

P

n ferial

Yang Milih yang Pusing Sudjarwo Guru Besar dan Direktur Pascasarjana Unila

S

EPASANG suami-istri sibuk berdiskusi tentang harga-harga. Bensin ganti harga, elpiji naik harga, listrik menyesuaikan harga, dan uang jadi tak berharga. Sebaliknya, harga gaji turun akibat inflasi. Itu juga membuat harga diri jatuh terpuruk. Dua hal yang tetap tak turun. Yakni, langit dan janji pemimpin. Adanya di awang-awang dan terus membubung tinggi. Sampai di sini diskusi masih datar dan biasa-biasa saja; akan tetapi begitu menyentuh pemilihan pemimpin; situasi mulai sedikit hangat. Istri merasa di atas angin. Dengan alis mata sedikit ditarik ke atas, biji mata sedikit keluar, dia menyampaikan unek-unek; “La yang milih sampeyan, kok sampeyan juga pusing?” Drama pendek di atas adalah wakil cerminan situasi sosial masa kini. Rasa kecewa individu yang mulai menebar ke mana-mana. Harapan ternyata tidak sesuai dengan kenyataan, bahkan cenderung menjauh dari apa yang ada. Peristiwa ini semakin hari menjadi akumulasi yang terus menggunung. Kekawatiran menjadi frustrasi sosial adalah sesuatu yang tidak dapat dihindari, jika penanganan tidak cepat dilakukan, apalagi jika terkesan lamban dan dibiarkan. Kondisi rasa lapar dan rasa aman sudah tidak menjadikan jaminan hidup lagi untuk saat ini. Harga konsumsi beras di pasar sudah menembus angka kritis, sementara harga produksi yang diterima petani menjadi sangat murah, karena tidak mampu menutup biaya operasional sebelumnya. Harga beras yang tinggi di tingkat konsumsi tidak pernah dinikmati petani sebagai produsen padi.

Kejahatan Terang-terangan Demikian juga rasa aman sudah amat mengkhawatirkan. Semula sejumlah

Partisipasi Opini

kejahatan hanya dilakukan pada malam hari, itu pun di tempat yang sepi. Sekarang justru dilakukan pada siang hari, dan ironisnya di tengah keramaian jam sibuk. Bobot kejahatan pun dari ringan menjadi berat. Pembegalan dengan pembunuhan, perampokan siang hari disertai pembunuhan, sudah menghiasi berita di surat kabar mana pun. Aparat sebagai pengejawantahan negara amat sangat sering terlambat hadir sehingga rasa percaya dari rakyat menjadi turun, bahkan cenderung nihil. Akibat kondisi nihilisme ini membuat rakyat menggunakan caranya sendiri untuk keluar dari persoalannya; membakar begal, memukuli maling sampai mati, adalah cara yang mereka tempuh untuk ujuk rasa pada keadaan bahkan kekuasaan. Kehadiran negara yang selama kampanye menjadi slogan, ternyata sekarang jauh panggang dari api. Kehadiran negara justru dinikmati oleh segelintir orang, dan tidak untuk rakyat jelata. Bahkan cenderung dicarikan pembenarannya agar tampak elegan. Subsidi bahan bakar minyak dilepas kepada pasar untuk menentukan harganya, sementara pemerintah hanya memberi subsidi sangat kecil, dengan alasan negara lain juga melakukan hal yang sama. Mereka seolah lupa secara geografis, sosial antropologis Indonesia memang berbeda dengan mereka. Pada sisi lain, partai politik akan menerima “subsidi” Rp1 triliun, yang penikmatnya hanya segelintir elitis. Namun, agar tampak santun dibungkus dengan biaya pendidikan politik warga negara harus ditanggung negara melalui partai politik. Tampak sempurna sekali “perselingkuhan” yang dikembangkan sehingga rakyat jelata tidak mampu mengenalinya. Banyak di antara kita mulai jengah melihat situasi yang demikian ini. Banyak di antara kita begitu berhimpun dengan

sesama, maka topik akan berputar pada persoalan bangsa yang semakin karutmarut. Minimal di antara kita akan mengeluhkan kenaikan harga bahan bakar minyak dan bahan makanan pokok.

Berpengaruh pada Pemilu Kondisi ini secara tidak langsung akan berdampak pada pemilihan umum kepala daerah yang digelar serentak beberapa waktu yang akan datang. Model pemilihan transaksional akan tumbuh subur di kalangan masyarakat bawah. “Kanggo sopo, wani piro?” (untuk siapa, berani berapa) akan merebak ke manamana. Akibat jangka panjang situasi yang demikian ini akan menumbuhsuburkan budaya “kembali modal”. Ini berarti kita akan melanggengkan korupsi birokrasi secara sistemik. Situasi konflik antarlembaga penegak hukum seperti sekarang ini akan menciptakan kondisi saling sandera, bahkan saling mengunci. Rakyat disuguhi tontonan yang bukan tuntunan. Namun, karena ketidak berdayaan sehingga mencari sublimasi beradu hobi. Untuk sekadar sesaat melupakan negeri yang sudah semakin ngeri. Kondisi seperti ini yang diuntungkan adalah kelompok oportunis; mereka segera berhimpun mencari anggota atau paling tidak simpatisan baru. Persoalan bangsa yang sedemikian ini merupakan amunisi yang paling jitu untuk membawa “mimpi masa lalu” untuk hadir di tengah mereka. Adagium “isih enak jaman ku to?” akan menjadi sempurna pembuktiannya. Dosa masa lalu dibungkus rapi dengan “harapan maya” seolah zaman “kencono rukmi” itu adalah dulu, bukan sekarang, apalagi yang akan datang. Untuk itu mari kita berpikir ulang untuk tidak melakukan kesalahan yang sama pada waktu yang berbeda. Karena hanya keledailah yang terperosok pada lubang yang sama. n

ENDIDIKAN hukum haruslah menjadi bagian tak terpisahkan dari proses mendidik suatu bangsa. Bangsa yang maju ditandai dengan sistem pendidikan hukum yang kuat dan efektif. Sebaliknya, bangsa yang lemah direfleksikan dengan penampilan lembaga pendidikan hukum yang tidak mampu mencapai tujuan utama dari pendidikan itu sendiri. Para l u l u s a n nya t i d a k m e n g u a s a i aspek-aspek hukum, baik aspek pembentukannya (law-making), perkembangan maupun implementasi, dan relasinya dengan kehidupan nyata masyarakat. Di situlah mengapa sejak dekade 1950-an, sejalan dengan meledaknya jumlah peserta didik di fakultas-fakultas hukum, para teorisasi hukum dunia semakin menekankan pentingnya proses pendidikan itu sebagai sarana untuk mewujudkan ahli hukum yang mampu mendorong pada pencapaian masyarakat yang modern, yakni nilai-nilai tamadun, seperti keadilan, kebebasan, kesejajaran, dan persaudaraan dalam ikatan bangsa yang demokratis dapat terbumikan. Pendidikan hukum bukan hanya mencetak para ahli hukum yang well-versed dalam praktik hukum (lawyering) ataupun sains hukum, melainkan juga mampu menumbuhkan kesadaran mereka sebagai learned professional yang bertanggung jawab terhadap kemajuan masyarakat dan bangsanya. Fakultas hukum karena itu bukanlah institusi pendidikan yang hanya bertujuan mencetak lulusan yang pandai mengumpulkan tumpukan materi dan kemewahan duniawi akibat penekanannya yang berlebihan pada aspek kepiawaian individual seorang lawyer. Fakultas hukum haruslah menjadi lembaga pendidikan yang mampu melahirkan para ahli hukum sebagai insan kamil yang sadar akan posisi sentralnya sebagai pencipta sistem nilai dalam masyarakat.

Pendidikan Hukum Kita Pendidikan hukum di Indonesia sejatinya seusia negara-bangsa ini sendiri. Bahkan, secara historis, proses pendidikan hukum di negeri ini sudah dimulai sejak beberapa dekade sebelum aras kemerdekaan itu mewujud dalam sanubari bangsa. Penjajah Belandalah yang telah mentradisikan pendidikan hukum modern itu ketika 28 Oktober 1924 mendirikan Sekolah Tinggi Hukum di Batavia (Rechtshoogeschool te Batavia). Meski tidak sepenuhnya berhasil, lembaga ini mampu menjadi awal penting untuk menyiap kan tradisi pendidikan hukum yang diperlukan dalam membangun sistem masyarakat modern. Sayangnya, pentradisian hukum itu dikhianati oleh attitude penjajah sendiri yang mempertahankan pendekatan rasial dalam membangun pranata sosial. Prinsip-prinsip persamaan dan keadilan untuk semua tidaklah mungkin diterapkan dalam masyarakat yang dikelompokkan

secara primordialisme. Dalam banyak hal, penjajah sepertinya hanya sempat memberikan pengajaran hukum yang berpusat pada keahlian praksis dan belum menyentuh ranah sains hukum yang mampu beri nte r a k s i d e n g a n ke h i d u p a n sosial. Kultur hukum kita belum berkembang dengan sehat. Alhasil, ranah substansi dan struktur h u k u m ya n g d i b a n g u n t i d a k mampu merespons nilai-nilai kemodernan yang berkembang cepat. Kita selalu saja terseok dengan persoalan hak asasi manusia, proses penciptaan pranata sosial hukum, maupun lembaga-lembaga hukum kita masih kering dari nilai-nilai integritas hukum. ”Hukum bak pisau, tajam ke bawah tumpul ke atas” pun masih menjadi adagium sosial akar rumput. Itu semua terjadi dalam di tengah berjamurnya fakultas hukum yang tumbuh dengan pesat di tengah padang kerontang ketidakpastian arah pembangunan budaya hukum bangsa ini. Itu sekadar contoh, betapa para pengkaji hukum kita belum mampu membebaskan dirinya dari jeratan hitam positivisme hukum. Sistem civil law kita pun sepertinya justru mendorong scholarship hukum kita untuk mengagungkan positivisme itu.

Hukum bak pisau, tajam ke bawah tumpul ke atas” pun masih menjadi adagium sosial akar rumput. Lagi-lagi, hal ini tergambar secara buatan dalam kurikulum fakultas hukum kita, yakni 90% silabus kajian hukum itu masih didominasi oleh pendekatan positivisme. Secara halus, positivisme mengarahkan kita untuk berpikir secara bipolar. Hitam dan putih dalam garis normativitas suatu pasal (baca William P LaPiana, Logic and Experience, 1994: 138147). Ketika fakultas-fakultas hukum kita mengajarkan norma hukum itu secara positifis ansich, tentunya lembaga itu sekadar menjadi pencipta robot-robot hukum yang hanya mengenal dua nilai, yakni nol dan satu. Di sinilah kunci kegagalan proses pendidikan hukum itu. Pendidikan yang hanya menghasilkan kepandaian matematis, tak mampu berkembang menjadi pusat penciptaan nilai-nilai hukum yang sesuai dengan perkembangan sosial masyarakat modern. Pun, hukum tercerabut dari akarnya, terbuang jauh dari kehidupan sosial karena digembok dalam kotak hampa udara. Sudah selayaknya hukum diletakkan kembali pada tempat yang semestinya, yaitu dalam konteksnya sebagai alat penciptaan nilai-nilai dan perilaku kebaikan dalam masyarakat. Itu tentunya hanya bisa dilakukan jika fakultas hukum kita merevitalisasi makna pendidikan hukum tersebut secara benar dan komprehensif, tidak sekadar ajang keterampilan logika positivis semata. n

Lampung Post menerima opini orisinal dan tidak dikirim ke media lain, tak lebih dari 5.000 karakter. Kirim via e-mail ke redaksi@lampungpost.co.id dan redaksilampost@yahoo.com dengan mencantumkan nomor kontak dan rekening bank. Kami mengutamakan tulisan yang mengkaji fenomena aktual di lingkungan masyarakat Lampung. Setiap artikel/tulisan, foto atau materi apa pun yang telah dimuat di Lampung Post dapat dipublikasikan atau dialihwujudkan kembali dalam format digital dan atau nondigital tetap merupakan bagian dari harian ini.

Direktur Utama: Raphael Udik Yunianto. Pemimpin Umum: Bambang Eka Wijaya. Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab: Iskandar Zulkarnain. Pemimpin Perusahaan: Prianto A. Suryono. Dewan Redaksi Media Group: Bambang Eka Wijaya, Djadjat Sudradjat, Elman Saragih, Laurens Tato, Lestari Moerdijat, Rahni Lowhur Schad, Saur Hutabarat, Suryopratomo, Toeti Adhitama, Usman Kansong. Kepala Divisi Pemberitaan: D. Widodo. Kepala Divisi Content Enrichment: Iskak Susanto. Kepala Divisi Percetakan: Kresna Murti. Kepala Divisi Radio: Iwan Marliansyah. Asisten Kepala Divisi Pemberitaan: Nova Lidarni, Sudarmono, Umar Bakti. Sekretariat Redaksi: Nani Hasnia.

Redaktur: Lukman Hakim, Muharam Chandra Lugina, Musta’an Basran, Rinda Mulyani, Rizki Elinda Sary, Sri Agustina, Wiwik Hastuti, Zulkarnain Zubairi. Asisten Redaktur: Abdul Gofur, Aris Susanto, ­Delima Napitupulu, Fathul Mu’in, Hendrivan Gumay, Iyar Jarkasih, Ricky P. Marly, Sri Wahyuni, Soni Elwina Asrap, Susilowati, Vera Aglisa. Liputan Bandar Lampung: Ahmad Amri, Dian Wahyu Kusuma, Eva Pardiana, Ezed Qyoko W.P, Eka Setiawan, Ikhsan Dwi Satrio, Meza Swastika, Nur Jannah, R. Insan Ares Prameswara, Umar Wira Hadi Kusuma, Wandi Barboy, Zainuddin. Liputan Jakarta: Hesma Eryani, Inge Olivia Beatrix Mangkoe. Radio-LAMPOST.CO. Redaktur: Padli Ramdan. Asisten Redaktur: Isnovan Djamaludin, Sulaiman, Gesa Vitara. Content Enrichment Bahasa: Wiji Sukamto (Asisten Redaktur), Chairil, Kurniawan, Aldianta.

Desain Grafis redaktur: DP. Raharjo. ­ Asisten Redaktur: Sugeng Riyadi, Sumaryono. Staf Khusus Biro Daerah: M. Natsir (Koordinator). Biro Wilayah Utara (Lampung Utara, Way Kanan, ­Lampung Barat): Mat Saleh (Kabiro), Aripsah (Asisten Kabiro), Eliyah, Hari Supriyono, Hendri Rosadi, Yudhi Hardiyanto, Candra Putra Wijaya. Biro Wilayah Tengah (Lampung Tengah, Metro, Lampung Timur): Chairuddin (Kabiro), M. Wahyuning Pamungkas (Asisten Kabiro), Agus Chandra, Agus Susanto, Andika Suhendra, Djoni Hartawan Jaya, Ikhwanuddin, M. Lutfi, Suprayogi, Musannif Effendi Y. Biro Wilayah Timur (Tulangbawang, Mesuji, Tulangbawang Barat): Juan Santoso Situmeang (Kabiro), Merwan, M. Guntur Taruna, Rian Pranata. Biro Wilayah Barat (Tanggamus, Pringsewu, ­ Pesawaran): Widodo (Kabiro), Abu Umarly, Mif ­Sulaiman, ­Sudiono, Heru Zulkarnain.

Biro Wilayah Selatan (Lampung Selatan): Herwansyah (Kabiro), Aan Kridolaksono, Juwantoro, Usdiman Genti. Business Development: Amiruddin Sormin. Senior Account Mana­ger Jakarta: Pinta R Damanik. Senior Account Ma­nager Lampung: Syarifudin. Account Manager Lampung: Edy Haryanto. Asisten Manager Iklan Biro: Siti Fatimah. Mana­ger Sirkulasi: Indra Sutaryoto. Manager Keuangan & Akunting: Rosmawati Harahap. Alamat Redaksi dan Pemasaran: Jl. Soekarno Hatta No.108, Rajabasa, Bandar Lampung, Telp: (0721) 783693 (hunting), 773888 (redaksi). Faks: (0721) 783578 (redaksi), 783598 (usaha). http://www.lampost.co e-mail: redaksi@ lampungpost.co.id, redaksilampost@yahoo.com. Jakarta: Gedung Media Indonesia, Kompleks Delta Kedoya, Jl. Pilar Raya Kav. A-D, Kedoya Selatan, Kebon Jeruk, Jakarta Barat. Telp: (021) 5812088 (hunting), 5812107, ­Faks: (021) 5812113. Kalianda: Jl. Soekarno-Hatta No. 31, Kalianda, Telp/Fax: (0727) 323130. Pringsewu: Jl. Ki Hajar Dewan-

tara No.1093, Telp/Fax: (0729) 22900. Kota­agung: Jl. Ir. H. Juanda, Telp/Fax: (0722) 21708. Metro: Jl. Diponegoro No. 22 Telp/Fax: (0725) 47275. Kotabumi: Jl. Pemasyarakatan Telp/Fax: (0724) 26290. Liwa: Jl. Raden Intan No. 69. Telp/Fax: (0728) 21281. Penerbit: PT Masa Kini Mandiri. SIUPP: SK Menpen RI No.150/Menpen/SIUPP/A.7/1986 15 April 1986. Percetakan: PT Masa Kini Mandiri, Jl. Soekarno - Hatta No. 108, Rajabasa, Bandar Lampung Isi di Luar Tanggung Jawab Percetakan. Harga: Eceran per eksemplar Rp3.000 Langganan per bulan Rp75.000 (luar kota + ongkos kirim).

DALAM MELAKSANAKAN TUGAS JURNALISTIK, ­WARTAWAN LAMPUNG POST DILENGKAPI KARTU PERS DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA ATAU ­MEMINTA IMBALAN DENGAN ALASAN APA PUN. Member of Media Group


rabu, 8 april 2015

OPINI

nuansa

PAK DE PAK HO

Musim Panen Petani Galau

n LAMPOST/hendrivan

Djoni Hartawan jaya Wartawan Lampung Post

5

LAMPUNG POST

SAAT ini sebagian besar petani di Provinsi Lampung sedang memasuki musim panen dan boleh dibilang merupakan panen raya. Saya masih ingat di era 1970-an silam, saat itu saya masih duduk di bangku sekolah dasar, musim panen merupakan saat-saat yang membahagiakan petani. Wajah-wajah semringah dan bahagia petani tersirat jelas manakala menyambut musim tersebut. Sebab, saat itu musim panen identik dengan keberhasilan bagi petani plus meningkatnya pendapatan. Buktinya setelah panen kemudian hasilnya dijual, para petani mampu membeli berbagai kebutuhan rumah tangga, mulai dari sembako hingga sepeda, televisi, sepeda motor, dan lain-lain. Bahkan dari hasil olah sawah tersebut, saat itu tidak sedikit putra-putri petani yang dapat melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi negeri atau swasta top di Pulau Jawa. Namun, itu dahulu dan sangat berbeda dengan kondisi para petani saat ini. Jika dahulu musim panen identik dengan keberhasilan dan kebahagaian, kini musim panen bagi sebagian petani justru identik dengan kegalauan. Harga benih, pupuk, dan obat-obatan

yang selalu melambung tinggi saat proses awal hingga akhir tanam, kemudian ditambah kebutuhan pokok sehari-hari yang harganya juga melambung, membuat para petani kerap tak mampu menutupi berbagai kebutuhan tersebut. Bukan lagi rahasia jika saat musim tanam mereka harus ke sana-kemari mencari utangan untuk menutupi kebutuhan dimaksud. Akibatnya, tidak sedikit petani yang akhirnya terjerat utang rentenir atau tukang ijon sehingga saat musim panen tiba kini sudah jarang terlihat rona sukacita dan kegembiraan di wajah sebagian petani tersebut. Rona wajah sukacita penuh kegembiraan itu kini pupus dan sirna ditutupi kegalauan. Hati petani saat ini galau manakala musim panen tiba karena di benak mereka sudah terbayang jerih payah yang bakal tak terbalas dan tidak bisa dinikmati. Butiran-butiran keringat yang menetes selama ini hanya bertakhta sebagai tanda tanda kerja keras yang mereka lakukan tanpa bisa merasakan manfaat berarti. Harga gabah yang dipastikan selalu anjlok saat musim panen, apalagi panen raya seperti saat ini, selalu menghantui mereka. Kemudian bayangan utang yang sudah menumpuk semakin membuat batin mereka terpuruk.

Anjloknya harga gabah serta bayangan utang menumpuk tersebut selalu nyata berhadapan dan dirasakan petani. Bukan lagi hal baru jika hasil penjualan gabah setelah panen tak mampu untuk melunasi utang yang mereka tanggung. Juga bukan lagi pemandangan baru jika seorang petani justru tak mampu membeli beras yang selama ini padinya mereka tanam dan olah dengan kerja keras dan butiran keringat. Karena itu pula, wajar saja jika setiap musim panen saat ini hati petani tak lagi bisa gembira. Kerja keras dan butiran keringat yang tak berbalas setimpal, kemudian diiringi dengan pemenuhan kebutuhan hidup yang tak bisa ditunda membuat musim panen berubah dari keindahan menjadi kegalauan. Jika menyaksikan kondisi tersebut, hati saya selalu bertanya-tanya, mengapa kegalauan petani di setiap musim panen saat ini terus berulang. Kemudiaan pertanyaan lainnya, siapa dan apa yang salah sehingga kondisi tersebut seperti sulit sekali ditanggulangi. Sampai di sini saya hanya bisa termenung tanpa menemukan jawaban yang pasti. Namun, di balik itu saya berharap agar kegalauan para petani setiap musim panen bukan kegalauan abadi dan bisa sirna seiring bergulirnya waktu. n

itu juga terdapat dalam makanan mentah maupun makanan olahan dan susu yang tidak dipasteurisasi. Tidak seperti bakteri lainnya, Listeria dapat tumbuh dan berkembang biak bahkan dalam suhu dingin kulkas sekalipun. Gejala infeksi Listeria termasuk demam, menggigil, sakit kepala, sakit perut, dan muntah. Tetapi bagi sebagian orang, penyakit ini dapat menjadi lebih serius dan bahkan berakibat fatal, yaitu pada wanita hamil, orang dewasa di atas usia 50, dan orang dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah. Untuk mencegah infeksi Listeria, cucilah sayur dan buah-buahan seperti melon dan mentimun sampai bersih sebelum dikonsumsi. Jika cairan daging tumpah di dalam kulkas, segeralah bersihkan tumpahan tersebut untuk mencegah perkembangbiakan dan penyebaran bakteri Listeria. Bakteri Vibrio parahaemolyticus hidup di air asin dan sering ditemukan dalam makanan laut yang mentah. Orang yang makan kerang mentah atau setengah matang dapat terinfeksi bakteri jenis ini. Bakteri Vibrio parahaemolyticus akan menunjukkan gejala infeksi setelah 24 jam. Gejala yang muncul seperti diare berair dengan kram perut, mual, demam, muntah, dan badan menggigil. Gejala dapat bertahan hingga tiga hari. Kebanyakan orang yang mengalami infeksi toksoplasmosis karena melakukan kontak dengan kotoran kucing yang membawa parasit, makan daging mentah yang telah terkontaminasi atau tidak dimasak dengan matang, atau minum air yang mengandung parasit. Orang yang mengembangkan toksoplasmosis mengalami gejala mirip flu seperti nyeri tubuh, sakit kepala, dan demam. Tapi gejala yang disebabkan oleh bakteri toxoplasma sangat sedikit karena sistem kekebalan tubuh biasanya

menjaga tubuh Anda dari infeksi parasit ini. Parasit ini juga dapat menyebabkan masalah serius seperti kerusakan pada otak, mata, dan organ lainnya pada wanita hamil dan orang dengan sistem kekebalan yang lemah. Salmonella adalah sekelompok bakteri yang biasa ditemukan dalam unggas, telur, daging sapi, dan kadang-kadang pada buah dan sayuran yang tidak dicuci. Infeksi salmonellosis dapat menyebabkan gejala seperti demam, diare, kram perut, dan sakit kepala, yang dapat berlangsung hingga 4 sampai 7 hari. Kebanyakan orang akan sembuh dari infeksi tanpa pengobatan, tetapi infeksi karena bakteri Salmonella akan berakibat serius jika terjadi pada orang tua, bayi, dan orang dengan sistem imun yang lemah. Norovirus adalah jenis virus yang menyebabkan gastroenteritis, suatu penyakit yang menyebabkan peradangan pada lambung dan usus. Virus ini biasanya ditemukan dalam makanan atau minuman yang terkontaminasi, tetapi juga dapat menyebar melalui kontak dengan orang yang terinfeksi. Radang lambung dapat sangat menular. Gejala-gejalanya termasuk mual, kejang perut, muntah, diare, sakit kepala, demam dan kelelahan, yang dapat berlangsung selama beberapa hari. Kebanyakan orang bisa sembuh dari penyakit ini dengan sendirinya, tetapi bagi orang yang tidak minum cukup cairan untuk menggantikan apa yang telah hilang karena muntah dan diare, mungkin diperlukan perawatan rumah sakit. Lebih baik kita berhati-hati sebelum terjadi penyakit yang menyerang badan kita. Bukankah mencegah lebih baik daripada mengobati? Sustiana Wati Way Huwi, Jatiagung, Lampung Selatan

SURAT PEMBACA

Hati-hati Bakteri pada Makanan

TANPA sadar makanan yang kita makan, walaupun tampaknya bersih, tak sedikit yang mengandung bakteri. Bakteri yang hinggap pada makanan yang kita makan tak jarang bisa menimbulkan penyakit. Beberapa bakteri yang bisa menimbulkan penyakit, antara lain bakteri Escherichia coli yang hidup dalam usus manusia dan hewan mamalia seperti sapi, domba, dan kambing. Bakteri ini sering ditemukan dalam daging yang dimasak setengah matang, susu mentah, dan air yang terkontaminasi. Gejala infeksi yang disebabkan oleh bakteri E. coli adalah diare berat, sakit perut, dan muntah yang dapat berlangsung hingga 5 sampai 10 hari. Meskipun sebagian besar infeksi yang disebabkan oleh bakteri ini relatif tidak berbahaya, jenis tertentu seperti E. coli O157: H7 dapat menyebabkan diare berdarah, gagal ginjal, dan bahkan kematian. Untuk mencegah infeksi yang disebabkan bakteri E. coli, masaklah daging hingga benar-benar matang, cuci buah dan sayuran sebelum makan atau memasaknya, dan hindari mengonsumsi susu yang mentah dan tidak dipasteurisasi. Campylobacter adalah bakteri berbentuk spiral dan tumbuh pada ayam dan sapi yang menginfeksi tanpa disertai tanda-tanda penyakit. Kebanyakan orang yang terinfeksi bakteri ini akan mengalami diare, kram, nyeri perut, dan demam dalam waktu 2—5 hari setelah terpapar bakteri. Diare yang terjadi mungkin akan berdarah dan dapat disertai mual dan muntah, biasanya berlangsung sekitar satu minggu. Listeria monocytogenes adalah bakteri yang ditemukan di dalam tanah dan air. Selain

Supaya Makanan Tetap Sehat IBU muda, saya ingin berbagi pengalaman sebagai ibu baru. Kalau orang yang sudah biasa di dapur, mungkin hal ini tak terlalu penting karena sudah hafal kebiasaan merawat berbagai jenis sayuran. Tapi, bagi kita yang baru aktif di dunia masak hal ini cukup penting, di antaranya jangan membeli bahan makanan dan makanan di tempat-tempat yang udaranya terkena polusi gas buangan kendaraan maupun industri, khususnya bagi anak-anak dan ibu hamil. Jangan gunakan peralatan-peralatan dapur atau tempat makanan/minuman yang diduga mengandung Pb, seperti keramik berglasur, wadah yang dipatri atau mengandung cat. Konsumsilah ikan laut dan makanan laut yang masih segar yang berasal dari laut bersih. Kemudian, biasakan mencuci sayuran dan bahan-bahan lain yang akan dimasak di bawah air yang mengalir. Jika menggunakan produk olahan sudah jadi, perhatikan komposisi kandungannya dan sebisa mungkin memilih produk yang paling sedikit penggunaan zat aditif sentitisnya. Perbanyak penggunaan zat tambahan alami dari tumbuh-tumbuhan dan hewan dalam mengolah makanan. Lalu, hindari pembungkus sintetis untuk membungkus makanan, terutama yang masih panas seperti styrofoam atau plastik. Untuk skala rumah tangga, kebersihan dapur dengan alat-alatnya, penyimpanan yang benar dan teknik mengolah makanan perlu mendapat perhatian serius. Jika kebersihanya tidak terjaga, kontaminasi mikroba sangat mungkin terjadi. Kebiasaan mengolah bahan makanan setengah matang dan memanaskan kembali makanan sangat tidak dianjurkan. Memanaskan makanan justru akan merusak zat gizi dan meningkatkan jumlah mikroorganisme karena ada mikroba tertentu yang akan berkembang biak lebih cepat pada makanan bersuhu hangat. Kebiasaan mencuci tangan sebelum makan juga perlu dibudayakan karena tangan adalah sumber mikroba yang sering ikut masuk ke tubuh karena kontak dengan makanan yang kita makan. Semoga dengan tips tersebut akan menambah ilmu kita tentang kesehatan makanan. Mawarsari Perumnas Way Halim, Bandar Lampung

Semoga desa di Lampura sejahtera ya, Pak Ho.

Dana desa di Lampura bertambah Rp17 miliar.

n FERIAL

POJOK

UN Online Lampung dipaksakan. Segala sesuatu yang dipaksakan hasilnya mengecewakan. n Perpres uang muka mobil pejabat dicabut. Alihkan untuk kesejahteraan rakyat.

SMS Interaktif

Kapan Dibangun Batas Desa? Yth. Bupati Pesawaran. Kapan dibangun antara batas Desa Sinarjaya, Pesawaran, dan Tanggamus. Jika hujan sangat memprihatinkan dan membahayakan. Tolong kami, Pak, segera perbaiki jalan tersebut. Terima kasih. 087899580xxx

Kok Dipotong? Kepada BPJS Pemprov Lampung. Saya bekerja sebagai satpam di sebuah perusahaan, tetapi saya masuk BPJS istri karena PNS. Yang saya tanyakan ke mana iuran BPJS saya dari perusahaan yang setiap bulan dipotong. Terima kasih. 081997283xxx

Yang Lain Berubah, PLN Tetap Presiden, Gubernur, sudah ganti. Namun, kinerja PLN tidak ada perubahan, malah makin bobrok saja. Tiap hari, tidak pagi, siang, dan malam selalu ada pemadaman. Khususnya malam hari selalu ada pemadaman pas waktu salat magrib dan isya. Saya minta dengan hormat kepada KPK, BPK, dan PPATK datang ke Lampung untuk memeriksa PLN. Alasanya selalu defisit, black out, PLN Tarahan, dan lainnya. Kemudian, semua tagihan pelanggan saya mohon dikasih gratis kalau belum ada kepastian dari PLN di Lampung tidak ada lagi pemadaman. Terima kasih. 081279544xxx

Tanggapan Dinas Kebersihan Lamsel Menanggapi SMS interaktif Lampost, Kamis (26/3), dasar Perda No. 17 Tahun 2015 poin f bahwa penggunaan TPA milik pemda oleh orang pribadi/badan sebesar Rp10.000/meter kubik artinya bagi yang membuang sampah dengan volume minimal 1 meter kubik dikenakan retribusi tersebut. Bila membuang sampah di bawah 1 meter kubik tidak dikenakan retribusi selama yang bersangkutan membuang langsung ke TPA. Terima kasih. Kadis Kebersihan dan Pertamanan Kabupaten Lamsel. 08154031xxx

Bom Waktu Apakah bisa pemerintahan Lampura menghentikan bom waktu yang dapat meledak kapan saja, disebabkan upayaupaya markas TNI AL ingin menguasai satu per satu tanah warga Kotabumi Utara. 081366577xxx

Saya Korban Begal Saya mendukung ide Pak Gubernur Lampung yang menginstruksikan tembak di tempat bagi para begal. Sebab, begal sudah main tembak terhadap korbannya. Kalau dikeroyok massa nanti timbul kerusuhan. Bravo Gubernur, habiskan begal dari bumi Lampung. 085609172xxx

Ruang Publik Kirimkan keluhan dan komentar Anda tentang pelayanan publik ke e-mail: redaksi@lampungpost.co.id, redaksilampost@yahoo.com, short message service (SMS) 0815-405-9000, www.facebook.com/lampungpost. interaktif. Setiap surat harus disertai identitas yang jelas.

No 1. 2. 3. 4. 5. 6.

Nama ABDUL KAFI ALBERT SURYA EDI SAMSURI HERI AZKA TULUS BASUKI ZAIRI OPANI

No. Peserta PB011 PB010 PB021 PB017 PB005 PB002


BANDAR LAMPUNG

rabu, 8 april 2015

Aset Satono Dilelang 8 Mei KEJARI Bandar Lampung segera melaksanakan lelang dua aset terpidana kasus korupsi Satono di Jalan Ismail Balaw, Kedamai­ an, Bandar Lampung. Lelang akan digelar di kantor Kejari pada Jumat, 8 Mei mendatang. Kepala Kejari Bandar Lampung Widiyantoro menjelaskan kepastian pelelangan dua aset Satono berupa tanah dan bangunan tersebut didapat­ kan karena pihak Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Bandar Lampung telah mengirimkan jadwalnya kepada Kejari. “Suratnya sudah saya tanda tangani hari ini (7/4). Dan saya juga sudah menginformasikan kepada Kajati Lampung terkait dua tanah dan bangun­ an yang segera dilelang pada 8 Mei 2015,” kata Widiyantoro melalui teleponnya, kemarin. Dia menambahkan jika dari hasil lelang nantinya kerugian keuangan negara tidak bisa mencukupi uang pengganti Satono sebesar Rp10,58 miliar, pihaknya akan melaksanakan sita eksekusi terhadap lahan Satono lainnya. “Nanti kalau tidak ter­ cukupi hasil lelangnya ya kami akan sita eksekusi lagi lahan dan bangunan milik Satono yang lainnya,” ujarnya. Kuasa hukum keluarga Satono, Sopian Sitepu, menjelaskan sejauh ini tidak bisa b e rko m e nt a r te rk a i t d u a lahan yang akan dilelang tersebut. Pasalnya, hingga kini, kuasa hukum belum me­ nerima jadwal lelang tersebut. “Saya tidak bisa berkomentar karena saya selaku kuasa hukum keluarga Satono belum diinformasikan hal ini,” kata Sopian. (BOY/K1)

LAMPUNG POST

7

selintas

Polisi Bekuk Pengedar Sabu-sabu SATUAN Reserse Narkoba Polresta Bandar Lampung membekuk pengedar sabu-sabu, Edwar (49), warga Jalan Pulau Damar, Way kandis, Tanjungsenang, di rumahnya, Senin (6/4), sekitar pukul 23.00. Kanit I Resnarkoba Polresta Bandar Lampung Iptu Herlan Arfa mengatakan tersangka merupakan residivis dengan kasus yang sama. “Tersangka baru saja keluar pada November 2014 lalu, tersangka merupakan TO (target operasi) kami juga, “ kata Herlan, Selasa (7/4). Petugas menggerebek tersangka di rumahnya dan menemukan dua paket kecil sabu-sabu serta satu timbangan digital di atas lemari dalam kamar rumah tersangka. Kepada petugas, tersangka mengaku membeli sabu-sabu tersebut dari temannya yang berinisial AB (DPO) seharga Rp1 juta per paket. Kemudian sabu-sabu itu dibagi menjadi dua paket kecil dan rencananya akan dijual kembali. (*4/K1)

Bank Lampung Disarankan Berdamai n LAMPUNG POST/ZAINUDDIN

SIDANG PERDANA. Anggota DPRD Pesawaran, Johny Corne, menjalani sidang perdana atas perkara penipuan internal Partai Golkar di Pengadilan Negeri Tanjungkarang, Selasa (7/4).

Sidang Johny Corne Ricuh Terdakwa menganggap dakwaan jaksa seperti cerita fiksi yang tidak bisa diuji kebenarannya. WANDI BARBOY

S

IDANG perdana kasus penipuan terdakwa Johny Corne berjalan ricuh. Terdakwa yang merupakan anggota DPRD Pesawaran dari Partai Golkar ini emosional mendengar dakwaan jaksa. Saat Ketua Majelis Hakim Sutadji bertanya apakah pihak terdakwa keberatan dengan dakwaan jaksa, spontan Johny menjawab cukup keras, “Saya keberat­an yang mulia terhadap seluruh isi yang dibacakan jaksa.” Hakim kemudian melanjutkan pertanyaannya bahwa keberatan yang dimaksud bukanlah pada materi pokok perkara. Sutadji menyarankan

terdakwa untuk berdiskusi dengan kuasa hukumya. Namun, lagi-lagi, terdakwa melontarkan jawaban yang cukup keras. “Tidak usah. Menurut saya, dari pembacaan (dakwaan, red) itu saya seperti mendengar cerita fiksi. Tidak bisa diuji kebenarannya,” kata Johny. Suasana sidang berubah riuh. Hakim kembali menyaran­ kan terdakwa berkonsultasi dengan kuasa hukumnya, tetapi terdakwa kembali membalas dengan jawaban keras. “Kamu itu dinasihati hakim tidak diindahkan. Kepala batu bener baru sidang perdana. Majelis juga akan mengadili sesuai hati nurani. Jangan terlalu emosional,” kata Sutaji.

Mendengar perkataan hakim itu, terdakwa baru ber­ anjak dari kursi pesakitan dan mendekati kuasa hukumnya untuk berdiskusi. Akhirnya, terdakwa melalui kuasa hukumnya menyatakan menerima untuk melanjutkan proses sidang. Jaksa Teguh menjerat terdakwa dengan Pasal 378 KUHP tentang Penipuan. Dalam dakwaannya, Johny dinyatakan telah menipu korban Zikrie Chandra sebesar Rp75 juta. Kasus ini terkait pencalonan legislatif 2014 di DP IV Kabupaten Pesawaran. Terdakwa membuat ke ­ sepakatan jual-beli suara dalam pemilu legislatif dengan istri Zikrie Chandra, yaitu Sefi Anggraini, yang juga mendaftar sebagai anggota legislatif di DP IV lewat Partai Golkar. Pada pemilihan, terdakwa

memperoleh 1.855 suara, sedangkan istri pelapor hanya mendapat 1.300 suara. Setelah pemilihan, terdakwa menandatangani kesepakatan dengan pelapor akan mengundurkan diri dan menolak untuk dilantik. Surat pernyataan di atas meterai ini ditandatangani pada 26 April 2014. Kesepakatan ini disaksikan Alzier, Ismet Roni (Sekretaris DPD Partai Golkar), Ibrahim Bastari (Wakil Sekretaris DPD Partai Golkar), dan pelapor. Namun, pada 2 Mei 2014, terdakwa mencabut surat pernyataannya dan menyatakan diri bersedia dilantik sebagai anggota Dewan Pesawaran. Padahal, terdakwa sudah menerima uang Rp75 juta dari pelapor. (K1) wandibarboy@lampungpost.co.id

MAJELIS Hakim di Pengadilan Hubungan Industrial (PHI) terkait kasus gugatan pesangon pensiunan Bank Lampung menyarankan para pihak untuk berdamai. “Sebaiknya berdamai saja agar perkara ini tidak berkepanjangan,” ujar Ketua Majelis Hakim Nelson Panjaitan dalam sidang di Pengadilan Negeri Tanjungkarang, Selasa (7/4). Kuasa hukum Bank Lampung, Ngadimin, langsung menanggapi saran tersebut. Menurut dia, kliennya tetap berkukuh pada pernyataan mereka bahwa pesangon 40 pensiunan Bank Lampung sudah dibayarkan. “Kami tetap berpendirian bahwa kami sudah membayar dan tak ada lagi yang harus dibayarkan,” kata Ngadimin. Sementara kuasa hukum penggugat, Satria Prayoga, menyatakan siap jika perkara ini diteruskan. Sidang dilanjutkan pada pekan depan dengan agenda pembuktian para pihak. (BOY/K1)

Tabrakan Motor, Satu Tewas TABRAKAN antara sepeda motor Vega BE-4280-CK dengan Mio BE-3357-YF di Jalan Soekarno-Hatta, Senin (6/4), menyebabkan satu orang tewas. Petugas lalu lintas Brigpol Anton mengatakan korban yang tewas bernama Siti Aisyah berboncengan dengan Galih Adi mengendarai sepeda motor Vega. “Yang meninggal dunia Siti Aisyah, yaitu penumpang dari pe­ ngendara Galih Adi, tetapi saya tidak tahu persis kronologisnya seperti apa karena petugas yang menangani kasus itu sedang lepas dinas,” ujar Anton, mendampingi Kasat Lantas Polresta Bandar Lampung Kompol Budhi Setiadi, Selasa (7/4). Anton menjelaskan sepeda motor Vega yang dikendarai Galih melaju searah dengan sepeda motor Mio yang di­kendarai Sadirman. Namun, saat tiba di depan CV Roda Emas, Panjang Selatan, Panjang, kedua sepeda motor itu bertabrakan. Menurut Anton, selama Operasi Simpatik Krakatau 2015 di wilayah hukum Polresta Bandar Lampung terdapat dua kecelakaan dengan korban meninggal dunia, salah satunya Siti Aisyah kemudian Maradi (56), warga Krui, Pesisir Barat. (AMR/K1)


±

±

CMYK

RAGAM

rabu, 8 april 2015

Momentum Napoli untuk Bangkit ±

LAGA kandang dalam leg II semifinal Coppa Italia melawan Lazio menjadi ajang kebangkitan Napoli sekaligus merebut tiket ke final. Kekalahan di Seri A saat di­ taklukkan AS Roma, akhir pekan lalu, harus bisa melecut pasukan Rafael Benitez untuk bangkit. Kesempatan cukup terbuka bagi Partenopei untuk mewu­ judkan asa itu. Statistik menun­ jukkan jika Napoli selalu unggul dalam lima pertemuan terakhir kedua tim dengan empat keme­ nangan dan sekali imbang. Namun, bukan perkara mu­ dah bagi tuan rumah untuk memetik hasil positif. Sebab, performa anak asuh Stefano Pioli cukup apik dan impresif, meme­ tik empat kemenangan beruntun dalam lima laga terakhirnya. Benitez tentunya bakal me­ nyiapkan strategi jitu agar Napo­ li memiliki peluang mengangkat trofi musim ini. Lini tengah yang kemungkinan diisi Jorginho, Jose Callejon, Dier Mertens, dan Marek Hamsik bakal lebih dimaksimalkan untuk mengua­ sai permainan dengan harapan Gonzalo Higuain bisa menda­ patkan peluang mencetak gol. Bermain di depan publik sendiri juga menjadi tambahan motivasi pasukannya untuk me­ menangkan laga ini. Namun, para pemain harus menjaga disiplin dan fokus bermain sepanjang laga. Sebab, meski datang sebagai tamu, Aquilotti pun sangat ber­ harap bisa membawa pulang kemenangan untuk merebut tiket final. Kondisi itu didu­ kung performa bagus Miroslav Klose dkk. yang menang 3-1 di kandang Empoli di Seri A, akhir pekan lalu. (LUG/O2)

± LAMPUNG POST

BURAS

Siaran langsung Kompas TV, Kamis (9/4), Pukul 01.45 WIB Lima Laga Terakhir Napoli 4 Apr 2015 Seri A AS Roma 1–0 Napoli

Gonzalo Higuain

23 Mar 2015 Seri A Napoli 1–1 Atalanta

18 Jan 2015 Seri A Lazio 0–1 Napoli

20 Mar 2015 Liga Eropa D Moscow 0–0 Napoli

13 Apr 2014 Seri A Napoli 4–2 Lazio

16 Mar 2015 Seri A Verona 2–0 Napoli 13 Mar 2015 Liga Eropa Napoli 3–1 D Moscow

� AFP/AL-WATAN DOHA/KARIM JAAFAR

Rekor Pertemuan

5 Mar 2015 Coppa Italia Lazio 1–1 Napoli

30 Jan 2014 Coppa Italia Napoli 1–0 Lazio 3 Des 2013 Seri A Lazio 2–4 Napoli

Pejabat Mengalahkan Fakir Miskin!

Lima Laga Terakhir Lazio 4 Apr 2015 Seri A Cagliari 1–3 Lazio 23 Mar 2015 Seri A Lazio 2–0 Verona 17 Mar 2015 Seri A Torino 0–2 Lazio 10 Mar 2015 Seri A Lazio 4–0 Fiorentina 5 Mar 2015 Coppa Italia Lazio 1–1 Napoli

Miroslav Klose

� AP/RICCARDO DE LUCA

Napoli (4-4-1-1) Lazio (4-3-3)

1-Rafael, 33-Albiol, 4-Henrique, 31-Ghoulam, 11-Maggio, 19-Lopez, 8-Jorginho, 7-Callejon, 14-Mertens, 17-Hamsik, 9-Higuain Pelatih: Rafael Benitez

1-Berisha, 33-Mauricio, 8-Basta, 5-Braafheid, 3-De Vrij, 6-Mauri, 20-Biglia, 16-Parolo, 7-Anderson, 11-Klose, 87-Candreva Pelatih: Stefano Pioli

Payment Gateway Bermasalah BPK memeriksa 651 objek, salah satunya kinerja atas efektivitas layanan paspor pada Kemenkumham semester I 2014. Mustaan Basran

B

ADAN Pemeriksa Keuang­ an (BPK) menemukan adanya masalah dalam perubahan mekanisme pemba­ yaran berupa pembayaran elek­ tronik dengan payment gateway. Hal itu diungkapkan Ketua BPK Harry Azhar Azis di DPR, Selasa (7/4). Harry mengatakan implementasi payment gateway mengabaikan risiko hukum. “Implementasi payment gateway mengabaikan risiko hu­ kum, antara lain pemilihan vendor dilakukan saat tim ekemenkumham belum memiliki kewenangan dan rekening bank untuk menampung penerimaan bukan pajak tidak izin Menteri Keuangan,” ujar Harry.

Di tempat yang sama, ang­ gota BPK Moermahadi Soerja Djanegara mengatakan keru­ gian negara akibat pelanggaran proses tender ini masih dalam investigasi BPK. Hasilnya akan disampaikan langsung kepada Bareskrim Mabes Polri. “Bareskrim meminta kami melakukan investigasi, dari situ mungkin bisa menghitung kerugian negaranya dan ka­ rena ini sifatnya masih investi­ gasi itu harus kami serahkan ke Bareskrim dan prosesnya masih berjalan dan belum bisa disam­ paikan,” kata Moermahadi. Penemuan ini terangkum da­ lam pemeriksaan BPK terhadap 651 objek pemeriksaan. Salah satunya Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia. Khusus

payment gateway, BPK melaku­ kan pemeriksan kinerja atas efektivitas layanan paspor yang terjadi pada Kemenkumham semester I 2014. Dalam hasil pemeriksaan tersebut, BPK menyimpulkan Ditjen Imigrasi Kemenkumham efektif dalam pelayanan paspor dan telah melakukan perbaik­ an dalam proses bisnis paspor. “Soal payment gateway (PG) itu kami memang melakukan au­ dit kinerja dan hasilnya keselu­ ruhan soal pelayanan paspor sudah cukup bagus, dan sudah kami sampaikan dalam sidang paripurna,” kata Harry.

Pemeriksaan Cukup Mabes Polri menyatakan pe­ meriksaan mantan Wakil Men­ teri Hukum dan Hak Asasi Ma­ nusia Denny Indrayana dirasa cukup. Pemeriksaan lanjutan dilakukan setelah pe­n yidik

8

Bareskrim merampungkan verifikasi seluruh bukti hasil penggeledahan di kantor Ditjen Imigrasi Kemenkumham, be­ berapa waktu lalu. Kepala Bagian Penerangan Umum Divisi Humas Polri Komisaris Besar Rikwanto, ke­ marin, menjelaskan penyidik masih mempelajari sejumlah temuan hasil penggeledahan. “Pemeriksaan selanjutnya belum dijadwalkan. Bisa jadi sementara ini cukup, atau mungkin setelah mempelajari temuan penggeledahan baru dipanggil lagi,” ujar dia. Selain rencana pemeriksaan Denny, lanjut dia, penyidik pun berniat memanggil dua pemilik vendor selaku pihak rekanan. “Akan tetapi sampai saat ini belum dipanggil. Kami jadwalkan segera.” (MI/U2) mustaan@lampungpost.co.id

KAKEK berbisik ke “Mungkin ka­rena Cucu, “Apa Pasal sudah menjadi tra­ 34 UUD 1945 sudah disi fakir miskin diamendemen, dari dan anak telantar ‘Fakir miskin dan diurus badan amal anak telantar di­ agama, seperti oleh urus negara’, men­ amil zakat di se­ jadi ‘Pejabat teras tiap masjid! Para diurus negara?’.” pejabat negara pun “Kakek pikun! mengira mereka H. Bambang Eka Wijaya tak perlu memikir­ Salah dengar!” ­tukas Cucu. kan soal itu!” tim­ “Berita televisi, pejabat nega­ pal Cucu. “Konon lagi mereka ra diberi tunjangan uang muka tahu, di Kementerian Agama pembelian mobil Rp210 juta ada dana penyelenggaraan per orang!” jelas Kakek. “Itu ibadah haji (BPIH) nganggur kan menunjukkan prioritas Rp68,47 triliun, (CNN-Indoneurusan negara pada pejabat! sia, 16/2) mungkin bisa dipakai Padahal prioritas perintah amal agama mengurus fakir konstitusi kan fakir miskin miskin itu!” dan anak telantar yang harus “Meski tidak eksplisit untuk diurus negara! Pengalihan pri­ fakir miskin, gagasan mengelo­ oritas seperti itu lazimnya di­ la dana haji untuk rakyat yang lakukan lewat amendemen!” membutuhkan ada dari Presi­ “Kenyataannya Kek, kepen­ den Jokowi di depan pejabat Ke­ tingan pejabat negara itu telah menag dan BUMN asuransi 16 mengalahkan nasib fakir mis­ Februari 2015 di Istana Bogor,” kin dan anak telantar!” tegas timpal Kakek. “Ia sarankan Cucu. “Tunjangan uang muka agar dana haji diinvestasikan mobil pejabat Rp210 juta itu dalam portofolio yang mem­ sesuai Peraturan Presiden berikan imbal hasil lebih besar No. 89/2015, memenuhi per­ ketimbang mengendap dalam mintaan Ketua DPR 5 Januari bentuk deposito. Hasil investasi 2015 agar menaikkan dari itu digunakan untuk mendanai Perpres No. 66/2010 senilai kebutuhan rakyat!” Rp116.500.000 menjadi Rp250 “Untuk mengomersialkan dana haji yang berisiko labajuta.” (detiknews, 5/4) “Kenapa perintah konstitusi rugi itu tentu harus tanya MUI agar fakir miskin dan anak te­ dan lembaga keagamaan lain­ lantar diurus negara tak kun­ nya!” tegas Cucu. “Tapi kalau jung dilaksanakan semestinya, fokus untuk fakir miskin dan para pejabat negara malah anak telantar—yang nasibnya mendahulukan kepentingan terus ditelantarkan dari per­ pribadinya?” tanya Kakek. hatian negara itu—mungkin “Seperti ketua DPR, malah lebih baik daripada dana itu mendahulukan usul kenaikan mengendap di deposito! Nasib uang muka mobilnya dari­pada fakir miskin dan anak telantar usul fakir miskin dan anak pun akan ada yang memperha­ ­telantar diurus negara!” tikan secara terlembaga!” *** Add on: facebook.com/buraslampost

±

Follow on: @buraslampost

±

±

±

±

±

CMYK

±

±


±

±

CMYK

±

BISNIS KORPORASI

Rabu, 8 April 2015

LAMPUNG POST

10

±

±

Telkomsel Hadirkan

Poin Vaganza di MBK Pelanggan juga bisa mendapatkan kupon dobel pada lima tenant terpilih yang menyediakan diskon khusus. VERA AGLISA

S

±

ELAIN berinovasi dalam layanan, Telkomsel mem­ berikan apresiasi kepada pelanggan setianya melalui program Poin Vaganza di Mal Boemi Kedaton, Bandar Lam­ pung, hingga 31 Juli 2015. Manager Branch Telkomsel Lampung Eko Atmaja menga­ takan Poin Vaganza di wilayah Sumatera bagian selatan ha­ nya digelar di Lampung. Hal ini karena animo masyarakat Lampung untuk menikmati layanan Telkomsel termasuk menukarkan poin yang cukup tinggi. “Mal Boemi Kedaton meru­ pakan mal baru yang menam­ pung banyak tenant Telkomsel. Bahkan, di Mal ini pelanggan Telkomsel rela antre panjang untuk menukarkan poin de­ ngan tiket nonton di XXI,” kata Eko pada konferensi pers, di Restoran Ta Wan, Mal Boemi Kedaton, Selasa (7/4).

Tiga Cara Dia mengungkapkan ada beberapa cara mengikuti pro­ gram Poin Vaganza. Pertama, dengan melakukan transaksi pembelian minimum Rp100 ribu (berlaku kelipatan) di tenant yang bekerja sama dengan

Telkomsel dan melakukan penukaran TelkomselPoin sebanyak 20 poin. Kemudian, pelanggan akan mendapatkan satu kupon undian. Pelanggan juga bisa menda­ patkan dobel kupon pada lima tenant terpilih yang menyedia­ kan diskon khusus, seperti di

Selesai Idulfitri akan kita undi, jadi masih bisa berbelanja lebih banyak agar kesempatan menang lebih banyak pula. Bata dan Optik Modern dengan diskon 15%, Mon Zeboo de­ ngan diskon 5%, Time Zone dis­ kon hingga 75%, lalu Megacom diskon aksesori sebesar 20%. Pada program ini, lanjutnya, pelanggan juga berkesempatan mendapatkan kupon undian Poin Vaganza dengan menye­ rahkan struk belanja dan menunjukkan SMS notifikasi penukaran poin. Lalu, melaku­ kan isi ulang pulsa minimal Rp10 ribu untuk pulsa data atau Rp20 ribu untuk pulsa biasa pada booth Telkomsel.

Kupon yang terkumpul, kata dia, akan diundi pemenang hadiah grand prize berupa satu unit sepeda motor Vespa Piag­ gio Primavera. Tidak hanya itu, ada juga hadiah berupa dua Unit Samsung Galaxy Note 4, tiga unit Samsung Galaxy Note 3 Neo, dan enam unit Ipad Mini. “Selesai Idulfitri akan kita undi, jadi masih bisa berbelanja lebih banyak agar kesempatan menang lebih banyak pula,” ujarnya. Selain mengundi, pada Agus­ tus mendatang pihaknya juga akan menyerahkan satu unit BMW kepada warga Pring­ sewu yang menjadi pemenang Telkomsel Vaganza 2014. Sementara itu, pemilik Su­ perstore Chandra, Yan Eka Chandra, mengapresiasi ada­ nya program Poin Vaganza. Menurutnya, program yang pertama kali digelar itu sangat membantu pihaknya mempro­ mosikan MBK. Program itu juga dinilainya sejalan dengan visi usaha yang dijalankannya, yakni memberikan pengalaman ber­ belanja kepada masyarakat Lampung. “Jadi, bukan ha­ nya belanja, tapi kami juga memberikan pengalaman berbelanja. Belanja sekaligus mendapatkan keuntungan lebih,” katanya. (E1) veraaglisa@lampungpost.co.id

n LAMPUNG POST/VERA AGLISA

UNDIAN POIN VAGANZA. Branch Manager Telkomsel Lampung Eko Atmaja (kiri) dan pemilik Superstore Chandra, Yan Eka Chandra, menunjukkan papan informasi undian Poin Vaganza Telkomsel di Mal Boemi Kedaton, Bandar Lampung, Selasa (7/4). Undian berlangsung 1 April 2015 hingga 31 Juli 2015.

Harga Spesial Hari Kartini di Hotel Sahid MENYAMBUT Hari Kartini yang diperingati setiap 21 April, Hotel Sahid menawar­ kan Kartini Package yang berlaku mulai 1 April hingga 30 April 2015. “Paket ini meru­ pakan apresiasi kami dalam menyambut Hari Kartini, kata Sales and Marketing Manager Hotel Sahid Bandar Lampung Suryadi Putra, Selasa (7/4). Suryadi mengatakan da­ lam paket ini Hotel Sahid memberikan harga spesial untuk kamar superior room mountain view seharga Rp275 ribu/malam. Harga ini sudah termasuk menu sarapan pagi untuk satu orang, minum­

an selamat datang, bebas pemakaian kolam renang, fasilitas karaoke, biliar, dan free hotspot (Wi-Fi) di area lobi hotel. Selain itu, untuk promosi makanan April, Hotel Sahid juga menyediakan berbagai menu khas Nusantara, yaitu nasi goreng kampung berikut fresh orange juice seharga Rp50 ribu/porsi dan menu tongseng kambing berikut nasi putih seharga Rp50 ribu/ porsi. “Rasakan kelezatan racikan menu khas nusantara kami oleh chef profesional hanya di Hotel Sahid. Nikmati menu ini hanya di April,”

kata dia. Pelayanan maksimal juga diberikan Hotel Sahid dengan menghadirkan variasi menu yang berbeda setiap tiga bu­ lan. “Ketatnya persaingan perhotelan di Bandar Lam­ pung memacu Hotel Sahid se­ lalu berinovasi dan berkreasi. Kami selalu menyuguhkan fasilitas dan pelayanan yang terbaik dan tidak mening­ galkan nilai kebudayaan,” kata dia. Sebelumnya, Suryadi me­ ngatakan selain paket mu­ rah untuk menginap, Hotel Sahid juga menyediakan paket pertemuan dengan

harga terjangkau. Ada juga paket wedding dengan harga mulai dari Rp35 juta untuk 300 tamu undangan. Pelang­ gan akan diberikan paket buffet/makan dengan lima pilihan menu serta pena­ taan tempat/dekorasi dan pelaminan. Untuk harga Rp55 juta de­ ngan jumlah tamu 300 orang, Hotel Sahid menyediakan paket makan dengan lima pilihan menu, penataan tem­ pat/dekorasi dan pelaminan, kamar pengantin di room luxury satu malam, mobil pengatin, MC, serta organ/ musik. (*6/E1)

±

Selintas

Horison Tawarkan Dua Menu Istimewa HOTEL Horison menawarkan dua menu istimewa yakni rolled chicken loaf lada garam dan grilled salmon fillet. Public Relation Executive and Admin Hotel Horison Lampung Malani Kiki Zanetou mengatakan dua menu kreasi Budi Irawan selaku executive chef Horison Lampung ini akan memanjakan lidah pelanggan. Rolled chicken loaf lada garam yang dapat dinikmati di Putri Lounge merupakan olahan dada ayam yang di-fillet, kemudian diisi dengan tumisan bayam serta jamur yang digulung. Keunikan menu yang diadaptasi dari masakan Barat dan lokal ini yaitu aneka cabai sebagai pelengkap, seperti cabai kering, cabai rawit, dan cabai merah. “Menu istimewa ini disajikan bersamaan dengan kentang pedas yang menggugah selera,” kata Malani melalui rilis, Selasa (7/4). Menu lain yang juga tak kalah istimewa adalah grilled salmon fillet. Menu Eropa dengan bahan dasar salmon Norwegia ini dimasak dengan cara dibakar dan disiram dengan caramelized beet root sehingga memiliki paduan rasa asin gurih dan manis. Buah bit yang terkandung di dalam menu ini, ungkapnya, memiliki banyak khasiat, salah satunya sebagai penghancur sel tumor dan sel kanker serta memperkuat fungsi darah. “Menu yang disajikan dengan mashed potato ini cocok untuk makan malam saat menginap di Horison Lampung,” kata dia. (VER/E1)

±

Fashion Show Dongkrak Penjualan Shafira SHAFIRA, brand ternama produk hijab menengah atas, berupaya mendorong penjualan di antaranya dengan menggelar fashion show. Manajer Shafira Encyclo Lampung Dede Sugana mengatakan setiap fashion show yang akan digelar rutin, penjualan produk busana muslim Shafira dan Encyclo ditargetkan mencapai Rp10 juta—Rp20 juta. “Fashion show bisa menjadi sarana promosi yang tepat ka­ rena customer tidak hanya dapat melihat-lihat berbagai koleksi yang ditawarkan, tetapi juga dapat merasakan mengenakan berbagai busana itu,” kata Dede di outlet Shafira Encyclo, Jalan Kartini No. 12 B-C Durianpayung, Tanjungkarang Pusat, Bandar Lampung, Senin (6/4). Menurut Dede, fashion show sempat digelar dalam rangka arisan anggota dan staf DPRD Kota Bandar Lampung pada Kamis (2/4). Pada acara itu, sejumlah anggota DPRD mengenakan produk busana dari Shafira Encyclo. Pada peragaan busana itu, penjualan Shafira Encyclo mencapai Rp5 juta hingga Rp10 juta. “Acara serupa akan semakin sering digelar untuk mengenalkan berbagai produk baru Shafira Encyclo dan untuk memberikan tutorial kepada para hijaber agar tetap tampil menarik dengan hijab,” ujarnya. (*12/E1)

±

CMYK

±

±

±


±

±

CMYK

digital

Rabu, 8 April 2015

±

CMYK LAMPUNG POST

11

Smart Alarm Pelindung Aset Setelah menangkap sinyal ketika terjadi penangkapan atau pelanggaran sensor, maka alarm membunyikan sirene. Selain juga memberi tahu pengguna melalui telepon atau SMS dengan password jika terjadi kejanggalan. EZED QYOKO WP

K

ASUS pencurian, kebakaran, perampokan, dan kasus kriminal lainnya kian marak terjadi. Smart alarm kini hadir untuk melindungi aset berharga agar tidak berpindah tangan. Menurut Kepala Toko Mandiri Global Security Tedy, smart alarm dapat membantu pengguna meng awasi berbagai aset yang dimiliki. Ia menjelaskan smart alarm dilengkapi dengan terminal dan aksesori sensor. Terminal tersebut berfungsi menangkap sinyal sensor. Kemudian membunyikan sirene ketika terjadi penangkapan atau pelanggaran sensor. Selain juga memberi tahu pengguna melalui telepon atau SMS dengan password jika terjadi kejanggalan. “Dengan smart alarm, Anda tidak perlu khawatir lagi meninggalkan barang berharga. Aset berharga akan terlindungi,” ujarnya di Toko Mandiri

Global Security, di Jalan Untung Suropati No. 26, Bandar Lampung, Selasa (31/3). Dia menjelaskan pihaknya menyediakan berbagai aksesori sensor, di antaranya sensor pintu, kaca, asap, dan gerak. Satu unit smart alarm yang di dalamnya termasuk terminal, sensor, sirene, dan remote control dibanderol dengan harga Rp2,4 juta. Peralatan keamanan itu bergaransi 2 tahun. Sementara aksesori sensor lainnya dapat dimiliki oleh pengguna

Berbagai fungsi yang dimiliki smart alarm GSM dapat membantu pengguna melindungi aset berharganya. dengan kisaran harga Rp100 ribu hingga Rp400 ribu. Sementara itu, remote control dapat memudahkan pengguna menyalakan atau menonaktifkan smart alarm ketika pengguna berada di dalam rumah. Kemudian jika pengguna berada di luar rumah dapat menyalakan atau menonaktifkan

sensor melalui smartphone. “Berbagai fungsi yang dimiliki smart alarm GSM dapat membantu pengguna untuk melindungi aset berharganya,” kata Tedy.

Paket CCTV Selain itu, Mandiri Global Security juga menyediakan aneka paket CCTV yang juga dapat membantu meng awasi rumah ataupun pertokoan. CCTV yang disediakan antara lain paket standar 4 titik yang memiliki resolusi 600 TVL dengan 500 Gb HDD dan diberi garansi selama 1 tahun seharga Rp2,75 juta. Paket empat titik berkamera 1 megapiksel Rp5 juta. Kemudian, terdapat tiga macam paket hemat, di antaranya DVR empat titik dengan harga Rp1,35 juta, DVR delapan titik seharga Rp1,95 juta, dan DVR 16 titik senilai Rp3,75 juta. Aneka CCTV tersebut memiliki kua litas gambar yang jernih dengan harga yang sangat murah. Promosi tersebut berlaku hingga akhir April. Diskon spesial diberikan untuk fasilitas umum, di antaranya tempat ibadah, rumah sakit, pompa bensin, sekolah, panti asuhan, panti jompo, kantor pemerintahan, dan lain-lain. (E2) ezedqyoko@lampungpost.co.id

n LAMPUNG POST/ADI SUNARYO

PONSEL TAHAN BANTING. Karyawan Markay Cell menunjukkan ponsel Android GPlus G168 di tokonya yang berada di Simpur Center, Jalan Brigjen Katamso, Senin (6/4). Ponsel GPlus tahan banting dan dapat bertahan hidup di dalam air.

GPlus G168 Ponsel Tahan Banting

Kamera Mini dengan Resolusi Tinggi TOKO kamera digital, Focus One, di Jalan Pangeran Antasari, Bandar Lampung, menyediakan harga khusus bagi pelanggannya. Salah satu produk yang diberi harga khusus adalah kamera adventure SJCam tipe SJ4000 Wi-Fi. Pemilik Focus One, Iwan Laksmana, menjelaskan kamera jenis ini bisa digunakan untuk pengguna yang suka jalan-jalan. Ukur annya yang kecil membuatnya mudah dibawa. Kamera ini juga dilengkapi dengan LCD 1,5 inci dengan kualitas

kamera 12 megapiksel. Kamera ini dijual dengan harga spesial Rp1,55 juta sudah termasuk memory card kapasitas 8 Gb. “Dengan teknologi Wi-Fi-nya memungkinkan pengguna untuk mengendalikan kamera dengan Android pada jarak jauh,” kata dia, Selasa (31/3). Untuk kualitas yang lebih bagus lagi, kata dia, ada kamera Go Pro Hero 4 Silver Edition. Kamera ini khusus untuk olahraga ekstrem seperti arum jeram, paralayang, motocross, menyelam, maupun bersepeda.

Kamera ini memiliki kualitas yang lebih jernih sesuai dengan harganya Rp5,57 juta sudah termasuk breket dan memory card 8Gb Class 10. “Kamera ini didesain untuk olahraga ekstrem sehingga tahan benturan dan bisa digunakan untuk kedalaman air 40 meter,” ujar Iwan. Menurutnya, kualitas kamera Go Pro untuk kalangan menengah ke atas, sedangkan SJCam untuk kelas menengah ke bawah. Satu lagi, kamera dengan harga terjangkau BENQ GH610 16 megapiksel. Kamera digital ini setara dengan kualitas kamera DSLR standar dan dilengkapi dengan 21 kali optical zoom. Kamera hitam ini dilengkapi LCD 3 inci dengan mirror filter dan baterai A2 Alkaline. Kamera prosumer semi-DSLR ini dijual dengan harga Rp1,55 juta sudah termasuk memory card 8 Gb dan tas kamera. Selain di Jalan Pangeran Antasari, Focus One kini sudah membuka cabang di empat titik di Bandar Lampung, seperti di Mal Boemi Kedaton, Chandra Department Store Tanjungkarang, Simpur Center, dan Plaza Lotus. (IAN/E2)

GPLUS ikut meramaikan pasar gadget dengan smartphone tangguhnya G168. Spesifikasi dan performa yang ditawarkan sangat sesuai dengan banderol harga yang cukup terjangkau senilai Rp1,2 juta. Selain tampilannya yang gahar, ponsel cerdas ini juga didesain untuk dapat diajak ke medan yang cukup ekstrem. Menurut Atep, karyawan Markay Cell, GPlus G168 sangat mumpuni bersaing dengan ponsel Android sekelasnya. “Harga pasaran di Lampung hanya Rp1,2 juta, sangat sepadan dengan kualitas dan kebandelan ponsel ini,” kata Atep, saat ditemui di Simpur Center, Bandar Lampung, Senin (6/4). Atep mengatakan G168 dapat disebut sebagai smartphone tangguh ka rena memiliki sertifikasi IP67, yakni kemampuannya untuk tahan dalam air hingga kedalaman 1 meter selama 30 menit. Untuk casing, G168 diba­ lut dengan lapisan karet yang membuatnya memiliki kemampuan tahan guncangan yang cukup baik. Selain itu, dengan layar 3,5 inci, gambar yang dihasilkan pada gadget ini cukup baik. GPlus menanamkan G168 dengan sebuah prosesor dua inti yang bekerja pada kecepatan 1.2GHz. Dalam mengolah dan menjalankan berbagai apps, G168 mampu menyajikannya dengan baik. Ditambah dengan dukungan RAM 512 MB, kegiatan multitasking dirasakan cukup halus dan minim gejala lag. Dalam pengabadian gambar, G168 memiliki kamera berkekuatan 5 megapiksel yang sudah dilengkapi dengan flashlight. Kualitas hasil foto yang dihasilkan gadget ini cukup jernih baik ketika digunakan pada indoor ataupun outdoor. Untuk video playback-nya, G168 sudah

mendukung format AVI/MP4/3GP. Pada koneksi data, G168 dengan dual SIMnya sudah berjalan dalam jaringan GSM 900/1900 MHz. Untuk kapabilitas transfer data, G168 sudah dilengkapi dengan bluetooth v2.0 dan Wi-Fi 802.11 b/g/n. Kapasitas penyim panan internal dari G168 sudah sebesar 4G. Jika diperlukan penyimpanan yang lebih besar, pengguna dapat menambahkan dengan microSD pada slot yang disediakan hingga sebesar 32 Gb. (*6/E2)

Spesifikasi GPLUS G168 Prosesor : Dual Core 1.2Ghz SIM Card : Dual SIM 3G Sistem Operasi: Android Jelly Bean 4.2.2 Jaringan : GSM 900/1900/MHZ Memori Internal : 4 Gb RAM : 512 MB Ukuran Layar: 3,5 inci Kartu Memori: Support Memory Card Maks. Kapasitas Penyimpanan : 32 Gb Kamera :5 MP With Flashlight Kapasitas Baterai : 1.800 mAh BBM Support, GPS, Waterproof (Antiair), Shockproof (Tahan Benturan)


ekonomi Distribusi Tertutup Elpiji Mulai 2016 Rabu, 8 April 2015

Distribusi tertutup untuk mencegah kebocoran dari penyaluran elpiji 3 kg kepada masyarakat, selain agar lebih tepat sasaran, terutama usaha mikro atau masyarakat kecil. VERA AGLISA

S

ISTEM distribusi tertutup elpiji subsidi tabung 3 kg secara nasional akan diberlakukan mulai 2016. “Kami dengar rencana peme­ rintah untuk distribusi tertu­ tup akan berlaku pada 2016, dari saat ini hanya beberapa tempat. Mengenai kewenang­ an distribusi tertutup itu, ada di tangan pemerintah daerah,” ujar Humas Pertamina Market­ ing Operation Region I Suma­ tera Bagian Utara Brasto Galih Nugroho, Selasa (7/4).

Pihaknya mendukung lang­ kah yang bakal diambil pe­ merintah sebagai upaya dalam mencegah kebocoran dari penyaluran elpiji 3 kg. Selain itu, agar lebih tepat sasaran, terutama usaha mikro atau masyarakat kecil. Pembelian elpiji 3 kg nantinya dibatasi hanya pada pemegang kartu kendali yang dikeluarkan se­ telah dilakukan survei. Sebab, selama ini migrasi konsumsi dari elpiji nonsub­ sidi 12 kg ke 3 kg terjadi akibat tidak adanya pembatasan pembelian. Dia mengilustrasi­

kan jika warga di satu lokasi kemudian dapat kartu ken­ dali setelah disurvei dan hanya bisa beli elpiji subsidi pada pangkalan yang dituju. “Itu bergantung pada data-data kesiapan pemerintah daerah dan kami (Pertamina) selaku badan penyalur hanya menya­ lurkan,” ujarnya.

Uji Coba Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) akan melakukan tahapan uji coba sistem distribusi elpiji bersubsidi tabung 3 kg secara tertutup pada Juni 2015 untuk tiga daerah di Indonesia. Pelaksana tugas Dirjen Mi­ gas Kementerian ESDM I Gusti Nyoman Wiratmaja Puja sebe­

Cegah Tsunami Gula Impor PEMERINTAH diminta me­ waspadai tsunami gula impor, terutama gula kristal putih (raw sugar). Hal itu ditegaskan Ketua Umum Asosiasi Petani Tebu Rakyat Indonesia (APTRI) Arum Sabil. “Indonesia merupakan salah satu negara pengimpor gula terbesar, sehingga ter­ jadi ketidakseimbangan antara permintaan dan penjualan. Apabila impor tidak dibatasi, dikhawatirkan terjadi tsunami gula yang akan sangat merugi­ kan petani,” kata Arum, di Jem­ ber, Jawa Timur, Selasa (7/4). Hal itu diungkapkannya dalam forum dialog petani tebu. Berdasar data yang didapat APTRI, kata dia, sebuah pabrik gula di Blora, Jawa Tengah, terindikasi sudah mengajukan izin untuk impor gula sebanyak 300 ribu ton pada 2015. “Tidak hanya di Jateng, di Jawa Timur juga ada pabrik gula yang sudah mengajukan izin untuk mengimpor sebanyak 750 ribu ton untuk 2015,” ujar dia. Ia menjelaskan arus impor gula yang relatif deras me­ rembes ke pasar tradisional dan menekan harga gula lokal. Akibatnya, gula kristal rafi­ nasi untuk keperluan indus­ tri makanan dan minuman merembes ke penjual eceran. “Pemerintah harus ekstra ketat membatasi gula impor dan melihat dengan detail sejauh mana kebutuhan gula untuk industri, sehingga gula rafi­ nasi tidak masuk pasar lokal,” katanya. Menurut dia, secara umum produktivitas industri gula na­ sional masih rendah dan baru mencapai sekitar 6 ton gula/ ha dengan komponen berat tebu 70 ton/ha, dan rende­ men maksimal 7,5%. “Kendati produktivitas masih rendah, tidak menutup kemungkinan Indonesia bisa mewujudkan swasembada gula dengan ke­ sungguhan semua pihak,” kata dia. Sebelumnya, Kementerian Pertanian mencatat produksi gula pada 2014 hanya menca­ pai 2,58 juta ton atau meleset dari angka taksasi produksi sebesar 2,7 juta ton. (ANT/E2)

n ANTARA/WAHDI SEPTIAWAN

PERMINTAAN MENINGKAT. Pekerja mengeping kayu karet untuk memenuhi permintaan kayu bakar konsumen rumah makan di tempat penjualan kayu Tangkit, Sungai Gelam, Muarojambi, Jambi, Senin (6/4). Permintaan kayu bakar meningkat hingga 30% lebih atau mencapai 120 kubik/bulan itu diakibatkan naiknya harga elpiji 12 kg.

lumnya menyabut wilayah uji coba distribusi tertutup, yaitu Bali, Bangka, dan Batam. “Uji coba dilakukan selama empat bulan. Kami belajar kelemahan dan kelebihannya,” katanya. Menurut dia, setelah proses uji coba dan dilakukan evalu­ asi, pemerintah akan member­ lakukan distribusi elpiji 3 kg secara tertutup pada awal 2016. Ia mengatakan sistem distribusi yang akan dipakai ialah melalui pemberian subsidi langsung dengan memakai kartu kepada masyarakat dan usaha mikro yang berhak menerimanya. “Itu sudah berdasar kajian pe­ merintah,” ujarnya. (MI/E1) veraaglisa@lampungpost.co.id

LAMPUNG POST

12

n ANTARA/ANDREAS FITRI ATMOKO

KERAJINAN PATUNG FIBER. Perajin menyelesaikan proses pembuatan patung berbahan baku fiber dan semen di Sahar Samar Sculpture & Art Work, Senuko, Sidoagung, Godean, Sleman, Yogyakarta, Selasa (7/4). Patung yang biasa digunakan untuk hiasan hotel, restoran, dan tempat wisata itu dipasarkan ke sejumlah daerah di Indonesia dengan harga Rp350 ribu—Rp9 juta/patung.


Rabu, 8 April 2015

bintang pelajar

LAMPUNG POST

13

SMA 1 Sukau Kebanggaan Lambar SMAN 1 Sukau pernah menjadi tuan rumah Festival Budaya Kepaksian Buay Nyerupa. ARIPSAH

S

n DOKUMENTASI SMAN 1 SUKAU

FOTO BERSAMA. Dewan guru bersama para siswa SMAN 1 Sukau foto bersama di lingkungan sekolah yang berada di kaki Gunung Seminung yang asri dan indah.

Targetkan Raih Adiwiyata

n DOKUMENTASI SMAN 1 SUKAU

MILIKI BANK SAMPAH. Jus Karlina, siswi kelas XI IPS 1, sekaligus general manager (GM) Bank Sampah SMAN 1 Sukau, Lampung Barat, bersama siswa lainnya mengumpulkan berbagai sampah yang sudah dipisahkan antara sampah basah dan kering, seperti karton, gelas air mineral, dan botol. Melalui program bank sampah ini diharapkan SMAN 1 Sukau dapat menjadi Sekolah Adiwiyata 2015 yang peduli kelestarian lingkungan. SMAN 1 Sukau memiliki slo­ gan ASRI (agamais, sopan, ra­ mah, inovatif). Sesuai instruksi Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, sekolah ini me­ nerapkan kurikulum tingkat satuan pendidikan (KTSP) yang mendidik siswa berdasarkan karakter unggulan agamais, mengedepankan pendidikan agama dan kegiatan keagamaan. Di antaranya kegiatan Berbaqu (Belajar Baca Quran) wajib bagi

kelas X dan XI. Kepala SMAN 1 Sukau Eva Oktarina menjelaskan kegiatan ini sesuai dengan instruksi Bu­ pati Lambar bahwa setiap siswa muslim dilarang buta Alquran. Kemudian kata sopan merupa­ kan ciri khas dari masyarakat Kabupaten Lambar. Ramah artinya menghormati setiap tamu yang datang. Lalu inovatif adalah hasil yang diharapkan dari karakter pendidikan di

SMAN 1 Sukau dengan mem­ bimbing siswa secara akademik dan nonakademik. SMAN 1 Sukau berada di kaki Gunung Seminung yang indah mendukung pembe­ lajaran bagi seluruh warga didik agar dapat menghar­ gai kelestarian lingkungan. Karena itulah SMAN 1 Sukau termotivasi untuk menjadi sekolah Adiwiyata pada 2015 ini dengan berbagai upaya,

di antaranya melalui bank sampah. Program bank sampah merupakan salah satu kon­ sep baru dalam pengelolaan sampah. Program ini bukan hanya memberikan solusi dalam pengelolaan sampah, melainkan juga memberikan nilai ekonomi bagi siswa. Di bank sampah, siswa mena­ bung bukan dalam bentuk uang, melainkan sampah. Sampah yang ditabung adalah sampah kering terpilah yang dapat didaur ulang. Dalam konsepnya, setiap siswa dibuatkan buku tabung­ an sampah. Para siswa kemu­ dian mengumpulkan sampah yang sudah dipisahkan antara sampah basah dan sampah kering, seperti karton, gelas air mineral, dan botol. Selain mengumpulkan sampah dari lingkungan sekolah, ada juga murid yang membawa sampah dari rumah. Sampah-sampah itu lalu dikumpulkan untuk ditimbang setiap bulan sekali. Lalu pembeli memberi harga kalau kardus, plastik, dan lain-lain. Nah itu nanti hasilnya dikembalikan ke­ pada siswa untuk digunakan di kelas masing-masing. Hasil penjualan sampah itu dicatat di buku tabungan

sampah. Melalui bank sampah ini diharapkan menjadi pro­ gram unggulan yang dapat mengantarkan sekolah terse­ but dapat memperoleh presta­ si nasional dari Kementerian Lingkungan Hidup sebagai sekolah Adiwiyata karena di­ anggap sebagai sekolah yang peduli dan berbudaya ling­ kungan. Tidak hanya itu, untuk me­ realisasikan target tersebut sekolah juga memberikan muatan lokal pendidikan lingkungan hidup dan ditun­ jang prestasi-prestasi yang berkaitan dengan lingkungan yang pernah diraih SMAN 1 Sukau. (RIF/S2)

MAN 1 Sukau adalah salah satu SMA yang berada di bagian paling utara dari Lampung Barat dan hanya berjarak 1,5 km dari Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan, Provinsi Sumatera Selatan. Selain itu, berjarak sekitar 27,5 km dari ibu kota Kabupaten Lampung Barat, Liwa. SMAN 1 Sukau beralamat­ kan di jalan lintas Lumbok Seminung, Pekon Pagardewa, Kecamatan Sukau, Lampung Barat. Sebagai sekolah yang berada di ujung Lampung, banyak sekali kesulitan dalam mendapatkan berbagai akses. Namun, kondisi ini tidak meng­ halangi SMAN 1 Sukau untuk menjadi salah satu sekolah yang dibanggakan di Lampung Barat, dengan prestasi yang telah dicapai bahkan hingga ke tingkat nasional. Kepala SMAN 1 Sukau Eva Oktarina mengatakan sekolah ini berdiri pada 2004 yang memiliki visi kreatif, inovatif, berdasarkan iman dan takwa serta berwawasan lingkunga­n. “Kami memiliki berbagai prestasi yang patut dibangga­ kan,” kata Eva, pekan lalu. Beberapa prestasi tersebut, seperti juara I PIK Remaja Tahap Tegak tingkat Provinsi Lampung tahun 2014, juara II Lomba Sekolah Sehat (LSS) Lampung Barat 2014, juara I dan II lomba daur ulang sampah dalam rangka Hari

n DOKUMENTASI SMAN 1 SUKAU

RAIH JUARA PIK LAMPUNG. Konselor Sebaya Pusat Informasi dan Konseling (PIK) Remaja Bertakwa SMAN 1 Sukau, Apriansyah Tisarna dan Desi Permata Sari. Kedua remaja ini mampu membawa PIK Remaja Bertakwa di sekolahnya sebagai juara I lomba PIK Remaja Provinsi Lampung 2014.

Eva Oktarina Kepala SMAN 1 Sukau Lingkungan Hidup Sedunia tahun 2014, juara I Olimpiade Penulisan Siswa Indonesia ka­t egori Sosial dan Bahasa tingkat Kabupaten Lampung Barat tahun 2014, dan juara II Olimpiade Penulisan Siswa In­ donesia kategori Ilmu Teknolo­ gi Terapan tingkat Kabupaten Lampung Barat tahun 2014. “Kami juga pernah mewakili Lampung mengikuti Jambore Nasional PIK Remaja Provinsi Lampung di Lembang, Jawa Barat,” kata dia. Eva menjelaskan SMAN 1 Sukau walaupun tergolong sekolah yang masih muda, bisa mendapatkan prestasi yang juga dapat diperhitung­ kan karena adanya dukungan dari semua pihak dan dari lingkungan sekitarnya. Oleh karena itu, SMAN 1 Sukau pernah menjadi tuan rumah Festival Budaya Kepaksian Buay Nyerupa yang merupa­ kan kegiatan gabungan dari pihak Pemerintah Kabupaten Lampung Barat, kerajaan adat kepaksian Buay Nyerupa, dan Universitas Lampung. Kegiatan ini dihadiri Bupati Lampung Barat Mukhlis Basri, Rektor Universitas Lampung Sugeng P Harianto, dan Sultan Salman Parsi Pikulun Jayadi­ ningrat dari Kepaksian Buay Nyerupa. “Dalam pertemuan ini menghasilkan beberapa poin penting yang berkaitan dengan kurikulum muatan lokal berbasis budaya di seko­ lah,” ujar Eva. (S2) aripsah@lampungpost.co.id


rabu, 8 april 2015

PARIWARA

LAMPUNG POST

14


rabu, 8 april 2015

PARIWARA

LAMPUNG POST

15


±

±

CMYK

hiburan

Rabu, 8 April 2015

Jessica Chastain Beli Apartemen Mewah Berhantu MEMBELI apartemen mewah dengan harga fantastis menjadi kesenangan tersendiri bagi selebritas Hollywood. Namun, jika apartemen supermahal tersebut berhantu, apa yang akan terjadi? Dilansir Daily Mail, Selasa (7/4), aktris Interstellar Jessica Chastain bersama kekasihnya Gian Luca Passi de Preposulo membeli apartemen senilai Rp66,2 miliar. Apartemen yang dibeli Jessica Chastain diklaim sebagai rumah berhantu. Dua warga dari Apartemen Osborne di Jalan West 57th Manhattan menceritakan pengalamannya dengan hantu di dalam gedung. Diperkirakan, hantunya adalah penyanyi opera ber­ nama Johanna Gadski dan Alfredo Taylor yang meng­ hantui gedung tersebut. Warga lainnya juga me­ ngatakan hal yang sama. “Hantunya salah satu man­ tan penyewa apartemen, penyanyi opera Johanna Gadski,” ujarnya. Gadski tewas dalam kecelakaan mobil pada 1932 silam dan diketa­ hui sangat menyukai apartemen tempat­ nya tinggal. Banyak kejadian berhantu lainnya, yakni pin­ tu apartemen bisa membuka sendiri, air yang berada di atas kompor juga terkadang mendi­ dih dengan sendi­ rinya. (S2)

±

± LAMPUNG POST

16

inspirasi

Bupati Kelapa Kabupaten Indragiri Hilir mampu menghasilkan kelapa sebanyak 8 juta sampai 9 juta butir per hari yang diserap oleh pasar lokal hingga ke negeri jiran Malaysia. WIWIK HASTUTI

B

UPATI kelapa. Itulah sebutan bagi Bupati Indragiri Hilir (Inhil), Provinsi Riau, Muhammad War­ dan. Mantan Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Riau ini pun mengaku tidak malu jika masyarakat memberinya gelar sebagai bupati kelapa karena keterliba­ tan maksimalnya terhadap perkebunan kelapa di daerah itu. “Saya tidak malu bila dipanggil masyarakat dengan sebutan bupati ke­ lapa. Sebutan itu justru membuat saya bangga,” kata lulusan Pascasarjana Mana­ jemen Pembangunan Daerah IPB Bogor itu, dalam suatu kesempatan. Sebab, perkebunan kelapa pada daerah yang dipimpinnya merupakan terluas untuk ukuran kabupaten se-Indonesia, mencapai 429.110 hektare. Terdiri atas ke­ bun kelapa dalam seluas 391.745 hektare (65,92 persen) dan kelapa hibrida seluas 37.365 hektare (6,28 persen). Wardan tidak asal sebut daerah itu memiliki kebun kelapa terluas karena berdasarkan data Direktorat Jenderal Perkebunan tahun 2012 menyebutkan Indragiri Hilir memiliki 11,46 persen dari total luas 3.742.921 hektare perkebunan kelapa rakyat secara nasional. Bahkan, tak kurang Indragiri Hilir telah mampu menghasilkan kelapa sebanyak 8 juta—9 juta butir per hari yang diserap oleh pasar lokal hingga ke negeri jiran Malaysia. Dia memaparkan dalam satu hari kelapa yang dibeli lima perusahaan

di kabupaten tersebut berjumlah sekitar 6 juta—7 juta butir per hari, sedangkan kelapa yang dijual pedagang pe­ngumpul atau masyarakat setempat ke Malaysia mencapai 1 juta—2 juta butir per hari. Hampir semua bagian dari buah kelapa di­olah menjadi minyak kelapa, santan kelapa, air kelapa dalam kemasan, tepung kelapa, karbon aktif tempurung kelapa, serat sabut kelapa, dan pelet bungkil kelapa. Bupati Inhil tersebut benar-benar sadar kalau potensi kelapa yang menjadi mata pencaharian bagi sekitar 80 persen pen­ duduk di daerah tersebut harus terus dikem­ bangkan atau dilestarikan. “Saya harus berpikir keras dengan kon­ disi rusaknya kebun kelapa milik pen­ duduk yang mencapai 100 ribu hektare karena warga setempat tidak memiliki dana cu­ kup untuk mencegah bencana se­perti instrusi air

± laut, lalu buah kelapa tidak berproduksi lagi dan lain-lain. Inilah yang kami ingin kembalikan,” ujarnya. Anak suku Melayu Inhil itu juga mem­ persiapkan diri untuk membangun kam­ pung halaman yang wilayah geografisnya merupakan lahan gambut atau dataran rendah dengan seluas 10.740,16 kilometer persegi atau 92,54 persen. Sedangkan daerah dengan dataran ting­ gi hanya seluas 865,81 kilometer persegi atau 7,46 persen terdiri dari 20 kecamatan, 39 kelurahan, dan 197 desa dengan total jumlah penduduk tahun 2013 berjumlah 697.814 jiwa dan sebagian besar hidup bertani kelapa dalam. Meski sudah malang-melintang pada sejumlah jabatan di Pemerin­ tahan Provinsi Riau, seperti Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat Desa Provinsi Riau dan Kadis Pendidikan Provinsi Riau, War­ dan secara diamdiam menyelami dan mendalami kiat berkiprah pada dunia politik.

Muhammad Wardan

(ANT/S2)

wiwikhastuti@lampungpost.co.id

n MI

info musik

±

±

Muse Tinggalkan Cinta di Album Barunya TAK banyak lagu bertema­ kan cinta di album terbaru Muse yang berjudul Drones. Padahal, cinta adalah salah satu komoditas paling laku dalam musik. Dalam wawancaranya dengan majalah Q belum lama ini, vokalis Muse, Matt Bellamy, bercerita tentang kisah di balik salah satu lagu barunya, Dead Inside. Ternyata lagu tersebut ter­ cipta setelah ia bercerai dari

istrinya, Kate Hudson. “Dead Inside bercerita tentang akhir sebuah hubungan dan seseorang menjadi mati di dalam.” “Saya menjadi sangat mendalam, mengeksplora­ si ketakutan-ketakutanku, perasaan-perasaan aneh, dan pengalaman hidup. Cukup pribadi. Tak banyak cinta dalam album ini,” ujar Matt tentang album terbaru Muse itu. (S2)

n MI

n MI

±

1

Jual Sabu, Edwar Ditangkap di Rumahnya

SATUAN Reserse Narkoba Polresta Bandar Lampung membekuk pengedar sabu-sabu, Edwar (49), di rumahnya di Jalan Pulau Damar, Way Kandis, Tanjungsenang, Bandar Lampung. Kanit I Resnarkoba Polresta Bandar Lampung Iptu Herlan Arfa, Selasa (7/4), mengatakan tersangka merupakan residivis dengan kasus yang sama. Sebelumnya, Edwar pernah ditangkap petugas Polda Lampung. (LAMPUNG)

3

±

Palace Taklukan City 2-1

CRYSTAL Palace mampu membekap Manchester City dalam lanjutan Liga Primer Inggris di Selhurst Park, Selasa (7/4). Tuan rumah mengamankan tiga poin usai menang dengan skor 2-1. Palace menunjukkan bahwa dengan kolektivitas permainan mampu menjungkalkan tim sekelas City. Sementara itu, kekalahan ini membuat City harus tertahan di posisi empat klasemen Liga Primer. (SEPAKBOLA)

Program Siaran (Rabu)

2 Samsung Kalahkan Apple dalam Hal Kesetiaan Pelanggan

BERDASARKAN survei SurveyMonkey, sebuah perusahaan yang bergerak di bidang survei online, Samsung menda­ patkan nilai 35 untuk kesetiaan pelanggan, sementara Apple hanya mendapatkan nilai 28. Kedua perusahaan ini memiliki nilai yang lebih tinggi dibandingkan dengan standar nilai untuk kesetiaan pelanggan dari SurveyMonkey, yaitu 19. Survei ini diadakan pada kuartal keempat tahun 2014 dan diikuti lebih dari 5.000 peserta. (TEKNOLOGI)

±

CMYK

±

±


sepak bola

rabu, 8 april 2015

LAMPUNG POST

17

selintas

Madrid Terus Pantau Sterling n AFP/GLYN KIRK

TAKLUK. Meski sudah berusaha menepis bola, kiper Manchester City Joe Hart hanya bisa menyaksikan bola tendangan bebas gelandang Crystal Palace, Jason Puncheon, pada lanjutan Liga Primer di Selhurst Park, London, Selasa (7/4) dini hari WIB. City menyerah 1-2 dari tuan rumah sehingga menipiskan peluang bersaing memperebutkan gelar juara.

Manfaatkan Peluang untuk Jaga Keunggulan

City Mulai Realistis Pertahankan Gelar

SEMBILAN laga tersisa menjadi masa-masa krusial bagi Siaran langsung Barcelona untuk mengamankan posisi RCTI, Kamis (9/4) puncak klasemen dan menjadi juara La Liga. Menjamu Almeria di Nou Camp, Pukul 01.00 WIB dini hari nanti, pada jornada 30 harus Kekalahan dari Crystal Palace membuat dimanfaatkan betul untuk meraih kemenangan. Manchester City harus memenangkan Kini tim besutan Luis Enrique memuncaki klasesemua laga sisa sambil berharap men dengan 71 poin unggul empat angka atas rival para pesaingnya terpeleset agar bisa abadinya, Real Madrid. Lawan Almeria menjadi pemmempertahankan gelar. buka perjuangan Barca mempertahankan keunggulan hingga akhir musim. MUHARRAM CANDRA LUGINA Laga kali ini juga harus dijadikan pembuktian kualitas ketajaman para penyerang Azulgrana. ASIL minor di pekan keSebab, kemenangan 1-0 di kandang Celta Vigo, 31 Liga Primer membuat Senin (6/4) dini hari, menuai kritikan karena Manchester City kian sulit mandulnya para striker, satu-satunya gol dicetak mempertahankan trofi juara Liga lewat sundulan bek Jeremy Mathieu. Primer. Menyambangi kandang Kemenangan sebenarnya tidaklah Crystal Palace di Selhurst sulit untuk diraih Lionel Messi dkk Park, Selasa (7/4) dini hari dalam laga ini. Dari sisi mana WIB, City menuai kekapun, Barca jauh unggul dari tim lahan 1-2. peringkat 18 klasemen itu. Kekalahan oleh gol Keunggulan itu jangan samGlenn Murray pada pai membuat para pemain menit ke-34 dan Jason lengah. Sebab, dengan Pucheon (48), yang posisi yang berada di hanya dibalas Yaya zona degradasi, pasuToure, menjadi yang kan Juan Ignacio ketiga dari tujuh laga Martinez membutuhkan tambah­ terakhir di Liga Pri­ an poin agar bisa mer itu membuat City terlepas dari zona kini tercecer di posisi maut itu. Sayang dalam melakoni empat klasemen semenmenghadapi tim kuat seperti Barca, tara. Pasukan Manuel Almeria membawa modal kurang Pellegrini bahkan tertingbagus karena menyerah 1-4 dari gal sembilan poin dari Cheltamunya Levante dalam laga ter­ sea di puncak klasemen. akhirnya, akhir pekan lalu. Jumlah tersebut bahkan Untuk bisa membungkan kritik, berpotensi membengkak jadi Enrique bakal menurunkan kekuatan 12 poin, lantaran Chelsea masih terbaik­nya. Trio Messi, Luis Suarez, dan punya tabungan satu laga yang Neymar kembali menjadi andalan di depan. belum dimainkan. Melihat fakta Pergerakan trio MSN itu didukung lini te­ ini, kubu City sepertinya mulai ngah yang bakal mengkreasi peluang-peluang. menyerah. Apalagi, kompetisi ini Di sini kehadiran Xavi mungkin bisa menjadi hanya menyisakan tujuh laga. “Saya pilihan Enrique mengingat gol Mathieu ke tidak berbicara tentang gelar juara, gawang Vigo berasal dari assist pemain saya hanya mencoba memenangkan yang dirumorkan akan pindah ke klub sisa laga dan kemudian lihat di Qatar, Al Sadd, akhir musim ini. akhir musim hasilnya,” ujar arsitek Sebaliknya, Martinez berharap Manuel Pellegrini. sebuah keajaiban untuk bisa Sebaliknya tambahan tiga poin membawa pulang minimal satu membuat Palace merangsek ke n AP/MANU FERNANDEZ angka. Dia pastinya menyadari posisi 11 klasemen dengan 39 kesulitan bakal dihadapi anak poin, unggul dua angka di depan Everton. Kemenang­ asuhnya dan solusi terbaik yang an itu juga menjadi mungkin diambil dengan bermain bertahan sambil mengincar serang­ yang ketiga beruntun an balik cepat. Yang terpenting ketiga bagi tim ber­ juluk Eagles itu. adalah pemain disiplin dan fokus Jika City tetap bertahan sepanjang laga. (LUG/O2)

H

Lionel Messi

di posisi keempat sampai akhir musim, bukan mustahil Pellegrini bakal bernasib sama seperti Roberto Mancini. Meski demikian, Pellegrini tetap tenang menyikapi hasil itu. “Saya tidak pernah khawatir dengan pekerjaan saya. Itulah satu-satunya hal yang tidak pernah khawatirkan,” ujarnya. “Saya melakukan pekerjaan saya dengan sangat senang. Anda mungkin memiliki musim yang sulit, tetapi Anda tidak pernah khawatir tentang hal-hal seperti ini,” katanya. Akhir pekan ini, Minggu (12/4), City akan kembali bertarung di Liga Primer dan harus melakoni laga penuh gengsi bertajuk Derby Manchester. Meraih kemenangan di Old Trafford, tentu penting bagi Sergio Aguero dan kawan-kawan. Selain menjaga gengsi, tambahan tiga poin dibutuhkan demi menjaga peluang juara sekaligus menyalip MU yang kini duduk di posisi tiga, unggul satu poin dengan 62 angka.

Kunci kemenangan tidak lepas dari kolektivitas permainan yang digalang tim besutan Alan Pardew itu. Keberuntungan Kemenangan Palace atas City tidak lepas dari kolektivitas permainan yang ditandai performa impresif pencetak gol Murray dan Puncheon. Arsitek Alan Pardew pun menyanjung permainan striker Murray yang tampil ciamik. “Ia memiliki waktu yang mengerikan dengan cedera, ia seharusnya tampil di Liga Primer Inggris sejak tahun lalu dan sekarang ia telah mendapatkan kualitas yang ia miliki,” ujar Pardew. “Kami mendapat sedikit keberuntungan, ada beberapa momen yang menakutkan. Namun, kami berhasil melaluinya dengan ketahanan organisasi yang baik,” katanya. Pujian juga diberikan Murray kepada sang mentor atas mentalitas yang dimilikinya. Menurut dia, kehadiran Pardew bisa mengubah kondisi skuat jadi lebih menekan. “Saya pikir sejak ia datang di sini, ia sudah membawa hasil yang menggembirakan dan para pemain sudah tahu tentang hal itu. Kami merupakan tim yang bahagia,” ujar Murray. “Ia membuat permainan kami lebih menekan. Itu jelas dari dua gol yang tercipta saat menghadapi City,” katanya. (MTVN/O2) lulu@lampungpost.co.id

BOPI Masih Haramkan Arema-Persebaya Bertanding KESEPAKATAN antara Menpora dan Komisi X DPR terkait peluang pemberian rekomendasi bagi Arema Cronus dan Persebaya Surabaya, Senin (6/4), tidak serta-merta membuat kedua klub bisa ber­t anding di QNB League 2015. Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI) menegaskan kedua klub asal Jawa Timur masih haram menggelar pertandingan. Menurut Ketua Umum BOPI Noor Aman, rekomendasi bertanding tidak dapat lang-

sung diberikan sebelum kedua tim memenuhi dokumen yang telah disepakati dalam rapat kerja itu. Baik Arema maupun Persebaya sebelumnya tidak mendapatkan rekomendasi BOPI karena permasalahan dualisme yang berujung bermasalahnya aspek legalitas kedua tim. Oleh karena itu, kedua tim harus membuat surat pernyataan bermeterai untuk menyelesaikan permasalahan dualisme. “Sampai sekarang kedua

klub tetap tidak diperbolehkan main. Keputusan BOPI yang kemarin tetap berlaku, kecuali dalam waktu dekat ini mereka sanggup menyelesaikan permasalahan mereka sesuai amanah rapat kemarin,” kata Noor dalam rilis BOPI, Selasa (7/4). Di sisi lain, terkait kesepakat­ an itu, manajemen Arema Cronus langsung bergerak cepat untuk memenuhi syarat sesegera mungkin. Rekonsiliasi lanjutan antara Yayasan Arema

dan manajemen Arema pun dilakukan setelah sempat bertemu pada Jumat (3/4) lalu. Dalam pertemuan ini direncanakan akan ada penataan ulang kepengurusan agar ter­ capainya kata mufakat. “Arema ini kan dimiliki Yayasan Arema yang dikelola melalui PT Arema Indonesia. Dalam waktu dekat kami tata ulang pengurusnya. Untuk menata ulang kepengurusan ini kami perlu duduk bersama,” ujar perwakilan Yayasan Arema, Satria Budi Wibawa, dalam

situs resmi Arema Cronus. Sementara itu, PT Liga Indonesia hingga kini mengaku belum dapat berkomentar banyak terkait kesepakatan yang telah terjalin. “Saya belum dapat berkomentar tentang itu, karena kami sampai sekarang belum tahu hasilnya,” ujar Sekretaris PT Liga Indonesia Tigor Shalom Boboy, yang masih berada di Malaysia saat dihubungi. (O1)

SAMPAI kini pemain muda potensial Liverpool, Raheem Sterling, belum memutuskan memperpanjang kontraknya di Anfield yang akan berakhir pada 2017. Tidak ayal, situasi itu membuat klubklub elite Eropa kian gencar mendekati Sterling. Informasi yang beredar, Real Madrid merupakan tim yang sedang memantau perkembangan Sterling. Hal itu sudah dikonfirmasi salah staf pelatih El Real, Zinedine Zidane. “Kami tahu siapa Raheem. Dan tentu saja kami sedang memantau ia sebagai pemain. Ada sangat sedikit pemain yang meningkat saat masuk skuat Madrid sehingga sangat masuk akal jika kami memantau perkembangan pemain muda terbaik di dunia,” ujar Zidane. “Kami memantau Bale lebih dari setahun, begitu juga dengan Isco dan Varane. Kami memantau banyak pemain muda terbaik di Eropa, jika kami merasa mereka memiliki apa yang Madrid cari, kami akan melakukan penawaran,” katanya. (MTVN/O1)

Terbaik dalam Sejarah Barcelona PERFORMA konsisten Xavi Hernandez bersama Barcelona jangan ditanya lagi. Kehadiran Xavi di lini tengah El Barca pun sangat vital. Namun, dalam waktu dekat ini, Xavi dikabarkan bakal meninggalkan Nou Camp. Informasi yang beredar, gelandang elegan itu akan bergabung klub Qatar, Al Sadd, pada akhir musim ini. Melihat keadaan itu, pihak klub mengaku tidak akan mengintervensi Xavi. Semua keputusan tetap berada di tangan Xavi. Dengan kata lain, klub memberikan kebebasan kepada Xavi untuk menentukan masa depannya. “Xavi merupakan pemain penting, ia adalah gelandang terbaik dalam sejarah klub. Ia selalu bermain baik dan ia sangat penting bagi kami,” ujar Presiden Klub Josep Maria Bartomeu. “Saya tahu ia akan melanjutkan perjalanannya dengan keluarga dan istrinya ke Qatar. Namun, ia pasti tahu dan sadar ke mana ia akan memutuskan melanjutkan kariernya. Apa pun keputusannya, itu akan menjadi keputusan yang baik,” ujar Bartomeu. (MTVN/O1)

Jual Van Persie demi Cavani NASIB Radamel Falcao di Manchester United tampaknya sudah di ambang pintu. Pasalnya, The Red Devils dikabarkan mengambil langkah serius untuk menggaet penyerang Paris Saint-Germain, Edinson Cavani. Pemain Uruguay itu memang sudah kerap dikaitkan dengan MU sebelum mereka mendatangkan Falcao pada awal musim panas lalu. Namun, pelatih Louis van Gaal tampaknya benarbenar ingin menggaet eks penyerang Napoli itu. Informasi yang beredar, pelatih berusia 63 tahun itu sudah menyiapkan dana segar 60 juta pounds untuk Cavani. Bahkan, kabarnya Van Gaal juga setuju menjual Robin van Persie akhir musim ini untuk mendapatkan dana itu. Namun, MU tidak maju sendirian dalam melakukan perburuan Cavani. Dilaporkan, rival mereka Arsenal juga tertarik ingin merekrut Cavani yang bergabung PSG pada musim 2013/2014 dari Napoli dengan nilai transfer 40 juta pounds. Sejauh ini bomber berusia 28 tahun itu sudah mencetak 24 gol dari 57 penampilannya bersama tim. (MTVN/O1)

Kondogbia Calon Suksesor Gerrard MANAJER Liverpool Brendan Rodgers tertarik mendatangkan gelandang AS Monaco asal Prancis, Geoffrey Kondogbia. Mantan pemain Sevilla itu diproyeksi menggantikan Steven Gerrard yang akan hengkang ke Liga Amerika Serikat (MLS) Juni mendatang. Pemain berusia 22 tahun itu telah menjadi bagian penting dari Monaco yang men­ capai perempat final Liga Champions musim ini. Perannya di lini tengah sangat sentral dan ia bisa memainkan peranan kunci dengan sangat baik. Performanya yang apik di kancah Eropa tak lepas dari pandangan Rodgers. Memiliki posisi yang sama dengan Gerrard, pelatih asal Irlandia Utara itu berharap Kondogbia bisa jadi suk se sor s ang kapten. Ko n d o g b i a , yang memiliki tiga caps untuk Timnas Prancis memulai karier­ nya bersama Lens, sebelum bergabung Sevilla pada 2012. Namun, setahun kemudian ia kembali ke Prancis dan bergabung Monaco. (MTVN/O1) n AFP/FRANCK FIFE


±

±

CMYK

±

OLAHRAGA

rabu, 8 april 2015

LAMPUNG POST

18

selintas

Persib Atasi Perlawanan PBR PERSIB Bandung melanjutkan tren positif setelah menaklukan Pelita Bandung Raya (PBR) 3-0 pada pertanding­an kedua QNB League, Selasa (7/4). Kemenangan itu menjadi yang kedua bagi Maung Bandung usai di laga pertama menang 1-0 atas Semen Padang. Bertanding di Stadion Si Jalak Harupat, pasukan Pangeran Biru, julukan Persib, sempat kesulitan membongkar tembok pertahanan PBR yang digalang duet Boban Nikolic dan Hermawan. Namun, tensi laga berubah di babak kedua setelah Atep memecah kebuntuan Persib di menit ke-47. Empat menit berselang, Persib menggandakan keunggulan melalui sundulan legiun asing Konate Makan. PBR semakin goyah usai skuat asuhan Djajang Nurjaman memperlebar jarak pada menit ke-84 hasil tendangan spekulasi M Taufiq. Kemenangan ini membuat Persib Bandung memuncaki sementara QNB League. Sementara itu, Sriwijaya FC kembali meraih kurang memuaskan setelah kembali bermain imbang di kandang sendiri. Menjamu Semen Padang, Laskar Wong Kito dipaksa bermain sama kuat 2-2. (MI/O2)

±

±

Pacquiao Jajal Fighter UFC

n AP/KATHY KMONICEK

LELUASA. Forward Brooklyn Nets, Thaddeus Young (30), melompat untuk memasukkan bola ke keranjang disaksikan lima pemain Portland Trail Blazers, Allen Crabbe (23), Joel Freeland (19), CJ McCollum (3), Steve Blake (5), dan Meyers Leonard (11), pada lanjutan kompetisi basket NBA di Barclays Center, Brooklyn, New York, Selasa (7/4). Nets memenangkan laga dengan skor 106-96.

SMAN 5 Lolos ke 8 Besar Perebutan gelar juara kompetisi sepak bola pelajar Kota Bandar Lampung dipastikan bakal berlangsung makin sengit. FIRMAN LUQMANULHAKIM

±

S

MAN 5 melaju ke babak perempat final setelah mengandaskan perlawan­ an SMAN 10 pada penyisihan kompetisi sepak bola pelajar Kota Bandar Lampung. Bertan­ ding di Stadion Pahoman, Selasa (7/4), SMAN 5 menang 2-1 atas SMAN 10. De­ngan kemenangan ini, SMAN 5 melaju ke perempat final dan berhadapan dengan runner-up tahun lalu SMAN 6 Bandar Lampung. Jalannya laga SMAN 5 kontra SMAN 10 berlangsung sengit. SMAN 5 tampil dominan dan mampu mengontrol tempo permainan untuk membong­ kar pertahanan SMAN 10.

SMA Alkautsar harus berjuang keras untuk menundukkan SMA YP Unila dengan skor ketat 3-2.

±

Pada menit ke-25, berawal dari crossing sisi kiri, Edo mencetak gol melalui sundulan. Keung­ gulan bertahan hingga jeda. Memasuki babak kedua SMAN 10 bangkit dan menyamakan skor melalui gol Ramadan di menit ke-48. Sayang, kurangnya konsentrasi setelah menyama­ kan skor berujung gol pamung­ kas pada ujung laga yang dicetak Azhari melalui tendangan keras­ nya. Skor 2-1 untuk SMAN 5 tak berubah sampai wasit Andre meniup peluit panjang. Sementara itu, pada laga ke­ dua SMA Alkautsar menang ti­ pis 3-2 atas SMA YP Unila. Refky dari SMA Alkautsar mencetak hattrick, satu di antaranya ewat

±

tendangan penalti, sementara dua gol balasan SMA YP Unila diborong Saad.

Adu Penalti Partai ketiga SMTI kontra SMAN 13 berlangsung seru, hingga harus ditentukan mela­ lui adu penalti. Pada babak pertama SMTI unggul melalui gol yang dicetak Merlian Sapu­ tra di menit ke-18. Tak lama berselang SMAN 13 menyamakan skor 1-1 pada menit ke-23 melalui Genta. Kurangnya konsentrasi pe­ main bertahan SMTI membuat Genta kembali mencetak gol pada menit ke-29 untuk mem­ bawa SMAN 13 unggul 2-1. Enam menit jelang pertan­ dingan usai, Alief Bahir mence­ tak gol penyama skor pada menit ke-54 untuk memaksa diadakannya adu penal­ti. Pada babak tos-tosan, SMTI akhirnya kalah dengan skor 3-4 atas SMAN 13. Dengan hasil ini, SMAN 13 akan bertemu SMA Alkautsar pada delapan besar. Pada laga terakhir SMAN 6, yang merupakan runner-up tahun lalu, mengalahkan SMA Xaverius 3-1. Gol dicetak Sonu di menit ke-7, Prima (‘12), dan tendangan penalti Tri Setiawan (‘56). SMA Xaverius membalas lewat sepakan M Aldair pada menit ke-30. (*9/02) firman@lampungpost.co.id

Jadwal hari ini Rabu (8/4) SMPN 30 Vs SMPN 24 07.00—08.10 SMPN 23 Vs SMP Alkautsar 08.20—09.30 SMP Al-Azhar Vs SMPN 8 14.00—15.20 SMPN 29 Vs SMPN 5 15.20—16.40

CMYK

Makarova Salip Posisi Radwanska PETENIS unggulan asal Polan­ dia, Agnieszka Radwanska, melorot ke peringkat sembilan dunia. Posisinya digusur petenis Rusia, Ekaterina Makarova. Merosotnya peringkat itu dida­ pat seiring kegagalannya pada kompetisi Mia­mi Terbuka 2015. Rad­wanska yang belum meraih gelar satu pun tahun ini, terhen­ ti langkahnya oleh Carla Suarez pada babak keempat. Dengan kegagalan itu, Rad­ wanska pun mendapat pengu­ rangan poin. Jika sebelumnya mengantongi 3.480 poin, kini koleksi poinnya menjadi 3.385 poin. Di bawah Radwanska, ada Carla Suarez yang menempati urutan kesepuluh. Petenis Span­

yol itu melompat dari peringkat ke-12 setelah menjadi runnerup Miami Terbuka. Sementara itu, tidak ada perubahan yang terjadi peringkat tujuh besar. Serena Williams masih aman di puncak peringkat dunia dengan 9.981 poin. Di kategori putra, Andy Mur­ ray menorehkan prestasi apik usai menjadi finalis Miami Terbuka 2015. Petenis Britania Raya itu mendaftarkan nama­ nya di peringkat tiga dunia pada Senin (6/4). Meski dikalahkan Novak Djokovic pada final Miami Terbuka, Murray boleh ber­ bangga karena prestasi apik itu. Berkat hasil itu, petenis

berusia 27 tahun itu menggu­ sur peringkat ketiga sebelum­ nya Rafael Nadal. Hasil positif ini turut dirasakan petenis Jepang, Kei Nishikori yang naik satu tangga ke peringkat em­ pat dunia de­ngan mengoleksi 5.280 poin. Namun, prestasi kedua petenis ini justru berimbas bu­ ruk bagi Nadal yang harus tu­ run ke peringkat kelima dunia. Performanya yang tak impresif di Miami Terbuka tampaknya memenga­ruhi posisinya. Pada turnamen itu, langkah Nadal terhenti di babak ketiga. Po­ sisi dua besar masih ditem­ pati Novak Djokovic dan Roger Federer. (MTVN/O2)

n AFP/CLIVE BRUNSKILL/GETTY IMAGES

NAIK PERINGKAT. Posisi runner-up Miami Open di bawah Novak Djokovic, Senin (6/4), mengangkat posisi Andy Murray (kiri) di daftar petenis peringkat dunia. Petenis Britania Raya itu kini menapaki posisi tiga menggeser Rafael Nadal.

SEBELUM duel dengan Floyd Mayweather, Mei mendatang, Manny Pacquiao sudah melakukan serangkaian persiapan. Salah satunya ialah melakukan sparring partner dengan petarung UFC, Dashon Johnson. Tim pelatih Pacquiao sudah sibuk mencari lawan tanding petinju berjuluk Pacman itu. Setelah melakukan berbagai seleksi, akhirnya Johnson terpilih sebagai lawan tanding Pacman. Gaya bertarung Johnson memang berbeda dengan Mayweather, tapi pelatih Pacman, Freddie Roach, mengatakan Johnson merupakan lawan yang cocok untuk petinju berdarah Filipina itu. “Gaya bertarung saya memang tidak sama dengan Mayweather, tapi saya bisa meniru gayanya dengan sangat baik dan jangkauan saya sama dengan Mayweather,” kata Johnson. Pacquiao merupakan petinju yang sulit diprediksi. “Ia bisa datang dari sudut yang berbeda. Ini akan menjadi duel yang sulit bagi Floyd,” kata Johnson. (MTVN/O2)

16 Pemain Tidak Lulus Standar VO2Max SEBANYAK 16 peserta seleksi tim sepak bola pra-PON Lam­ pung tidak lulus standar fisik dan VO2Max yang ditetapkan tim pelatih sepak bola praPON Lampung. Berdasar hasil seleksi, dari 56 peserta yang mengikuti seleksi di Stadion Sumpah pemuda, PKOR Way Halim, Bandar Lampung, Selasa (7/4), hanya 40 peserta yang lolos. Tes fisik dengan metode bleep test ini meliputi berlari terus-menerus di antara dua garis yang berjarak 20 meter, selama terdengar suara beep yang sudah direkam sebe­ lumnya. Tes ini digunakan mengukur tingkat kebugaran dan VO2Max seseorang. Thamrin, peserta seleksi dari Lampung Selatan, men­ jadi yang tertinggi dengan skor 12,6 atau jika dikonversi ke VO2Max yaitu 55,4. Se­ mentara Azhari dan Raihan meraih nilai 12. Diambil 40 pemain untuk masuk ke game tahap berikutnya, yang lain tidak lolos karena fisiknya di bawah standar. Pelatih kepala, Eddy Iswan­ toro, seusai melakukan selek­ si mengatakan tim kepelatih­ an sepakat mematok batasan level 10. Hanya 40 orang dinyatakan lolos melebihi

ambang batas level 10 bleep test atau 47,4 VO2Max. Seba­ gai data perbandingan Tim Nasional Indonesia U-19 memiliki nilai rata-rata bleep test 13 atau 58,8 dalam VO2­ Max-nya. Eddy menjelaskan terjadi penambahan jumlah peserta seleksi di hari kedua. Adapun alasan penambahan menjadi 56 pemain disebabkan kare­ na ada beberapa peserta yang terlambat mendapat­ kan surat rekomendasi dari Askab dan Askot. Padahal, mereka sebelumnya sudah dipantau dan dinyatakan lolos untuk mengikuti seleksi pra-PON. Sementara itu, di posisi kiper, Fadil mendapatkan nilai bleep test tertinggi de­ ngan skor 10,2 atau 47,4 da­ lam Vo2Max. Urutan kedua Jepi dengan nilai 9,6. Selanjutnya, para pemain yang lolos seleksi akan mengikuti training center dengan sistem seleksi ber­ jalan. Dari rencana seleksi empat hari, akhirnya tim seleksi memutuskan han­ ya berlangsung dua hari. “Ternyata setelah dua hari seleksi yang kita jalani, kita sudah dapat pemainnya,” kata Eddy. (*9/O2)

±

Hasil di Singapura Terbuka Dekati Capaian Terbaik Atlet TIM atletik Indonesia meraih 9 emas, 2 perak, dan 3 perunggu di ajang Singapura Terbuka 2015. Raihan positif ini membuat tim atletik mendekati capaian terbaik­nya menuju persiapan tim Pemusat­an Latihan Nasional (Pelatnas) SEA Games 2015. Manajer Pelatnas SEA Games cabang olahraga atletik, Paulus Lay, mengatakan para atlet atle­ tik yang diandalkan pada SEA Games 2015 makin mendekati

capai­an terbaiknya. Bahkan, tim estafet 4 x 100 m putra bahkan memecahkan rekor nasional. Tim estafet putra, Yaspi Bobby, Mohammad Rozikin, Iswandi, dan Yudi Dwi Nugroho mencatatkan waktu 39,68 de­ tik. Waktu itu lebih tajam 0,10 detik dibandingkan rekornas sebelumnya milik Fadlin, Suryo Agung Wibowo, Farrel Octa­ viandi, dan Franklin Ramses Buruni pada Asian Games 2010

±

di Guangzhou, Tiongkok. Selain nomor estafet putra, nomor estafet putri yang diper­ kuat Serafi Anelis Unani, Irene Alisjahbana, Tri Setyo Utami, dan Niafatul Aini, juga menyumbang emas. Selain itu, Maria Natalia Londa (lompat jauh), Dedeh Erawati (lari gawang), Tri Setyo Utami (100 m putri), Iswandi (100 m putra), Trianingsih (5.000 m putri), Agus Prayogo (5.000 m pu­ tra), dan Ridwan (1.500 m putra)

juga menyumbang emas. Meskipun demikian, Paulus menilai masih banyak ruang untuk meningkatkan performa atlet atletik Indonesia sebe­ lum berlaga pada SEA Games Singa­pura, 5—16 Juni menda­ tang. Paulus menilai kini se­ cara persentase performa atlet Indonesia telah mencapai 90% dari kemampuan terbaiknya. Singapura Terbuka menjadi satu-satunya uji coba bagi atlet

atletik Indonesia. Jatah dua kali uji coba dari Satuan Pelak­ sana Program Indonesia Emas, menurut Paulus, sulit terpenuhi karena ketiadaan jadwal lomba dalam waktu dekat. Tim seleksi Satlak Prima, Hadi Wihardja, menyambut baik hasil positif yang diraih tim atletik Indonesia itu dan berharap prestasi itu diper­ tahankan saat berlaga di SEA Games nanti. (MI/O2)

±

±


±

±

CMYK

±

GLOBAL

RABU, 8 APRIL 2015

LAMPUNG POST

19

±

±

n MI/ROMMY PUJIANTO

PENCABUTAN MORATORIUM TKI. Massa yang tergabung dalam Aliansi TKI Menggugat melakukan aksi unjuk rasa di depan Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (7/4). Mereka menuntut Presiden Jokowi segera memenuhi janji kampanyenya untuk mencabut moratorium pengiriman tenaga kerja Indonesia (TKI) ke Timur Tengah.

Kejakgung Serahkan Kasus BG ke Polri Polri segera melaksanakan gelar perkara tanpa mengikutsertakan KPK sebagai lembaga yang paling awal menyidiknya. MUSTAAN BASRAN

K

±

EJAKSAAN Agung menyerahkan pemeriksaan lanjutan kasus dugaan gratifikasi dengan tersangka Komjen Budi Gunawan (BG) ke Mabes Polri. Alasannya, hanya karena adanya nota kesepahaman antarkedua lembaga itu, tanpa melibatkan KPk sebagai lembaga yang mengawali penyidikan petinggi Polri itu. Jaksa Agung M Prasetyo mengakui pelimpahan kasus itu akibat adanya nota kesepahaman antara pihaknya dan Polri dan KPK, bahwa penanganan suatu kasus akan diprioritaskan dilakukan penegak hukum yang pernah menanganinya. “Polri pernah melakukan penyelidikan kasus yang sama. Kami menghargai dan mengormati MoU itu,” kata dia saat

dihubungi, Selasa (7/4). Prasetyo enggan mengomentari soal kemungkinan adanya SP3 akibat penanganan kasus yang sama oleh Polri di masa lalu itu tak terbukti. “Makanya nanti apa-apa aja yang disampaikan KPK, mereka melakukan pendalaman lagi dan ditindaklanjuti sebagaimana mestinya.” Untuk diketahui, Bareskrim Polri pernah menyelidiki kasus rekening gendut Budi Gunawan dan jenderal lain, termasuk Badrodin Haiti, pada 2010. Kemudian institusi itu menyatakan rekening-rekening itu tak bermasalah. Kepala Bareskrim Polri Komjen Budi Waseso yang ditemui kemarin mengatakan pihaknya sedang mempelajari dan meneliti materi di dalam berkas. “Nanti akan ada gelar

perkara,” katanya. Senada disampaikan Kepala Bagian Penerangan Umum Divisi Humas Polri Komisaris Besar Rikwanto. Dia mengatakan berkas tersebut berupa dokumen dan belum ditentukan direktorat mana yang ditunjuk untuk menangangani. “Nanti dijelaskan, dipelajari apa sih yang dimaksud berkas itu. Apakah berkas itu sesuai dengan yang dinyatakan?”

Tanpa KPK Namun, pelibatan KPK dalam gelar perkara itu ditepis Wakapolri Komjen Badrodin Haiti. Kepastian soal penghentian atau kelanjutan kasus itu bakal ditentukan lewat gelar perkara di Badan Reserse Kriminal Polri dalam waktu dekat. Saat ditanya soal keikutsertaan KPK dalam gelar perkara itu, Badrodin menyangkalnya. “Ndak (ikut),” katanya. (MI/U2)

±

mustaan@lampungpost.co.id

Nota Kesepahaman dan Pedoman Kerja Polda-Ombudsman Lampung

Penyelesaian Laporan dan Pengaduan Masyarakat SOSIALISASI nota kesepahaman pedoman kerja ini merupakan kelanjutan nota kesepahaman tahun 2014 antara Kapolri dan Ketua Ombudsman RI, dimaksudkan sebagai landasan bagi masingmasing pihak untuk melaksanakan kerja sama kelembagaan dan bertujuan penyelesaian laporan dan pengaduan masyarakat.

K

±

±

Wakapolda Lampung Kombespol Bonifasiua Tampoi (tengah) bersama Kepala Perwakilan Ombudsman Lampung Zul Helmi (kiri) dan Irwasda Polda Lampung Kombespol Budi S (kanan) saat acara sosialisasi pelaksanaan nota kesepahaman dan pedoman kerja antara Polda Lampung dan Ombudsman RI perwakilan Lampung tentang penyelesaian laporan dan pengaduan masyarakat di Rupattama Polda Lampung, Selasa (7/4).

ngan menunjukkan surat tugas dan atau berkoordinasi langsung melalui ponsel, serta sarana komunikasi lainnya. Hasil permintaan klarifikasi secara langsung dibuat dalam bentuk tertulis dan ditandatangani oleh kedua pihak dan atau petugas yang dimintai keterangan. Ombudsman RI dan Polri dapat membuat sistem informasi dalam rangka mempercepat penyelesaian laporan dan pengaduan masyarakat. Kerja sama lainya tentang koordinasi penanganan dan penyelesaian atau pengaduan masyarakat di lingkungan Polri dan mekanisme permintaan bantuan kepada Polri dalam rangka penghadiran secara paksa, bantuan penanganan pelaksanaan penyidikan tindak pidana, serta pendidikan dan pelatihan investigasi. Adapun bantuan penghadiran secara paksa dapat dijelaskan antara lain menghadirkan secara paksa dilakukan

±

Suasana acara sosialisasi pelaksanaan nota kesepahaman dan pedoman kerja antara Polda Lampung dan Ombudsman RI perwakilan Lampung tentang penyelesaian laporan dan pengaduan masyarakat di Rupatama Polda Lampung, Selasa (7/4). oleh Kabag Dumas Itwasum Polri, Kabag Yanduan Divpropam Polri, Kasubbag Dumasan Itwasda, Kasi Yanduan Bidpropam tingkat Polda dan Kasi Pengawasan Tingkat Polres. “Laporan yang diterima secara bersamaan akan dilakukan pendataan secara bersama oleh kedua institusi khususnya hal pelaporan atau pengaduan menyampaikan laporan melalui kegiatan yang disepakati bersama antara Polri dan Ombudsman RI, Masing-masing pihak bertanggung jawab menyediakan sarana pengaduan dan menugaskan pelaksana yang kompeten dalam pengelolaan pengaduan mulai dari tingkat pusat sampai dengan kewilayahan kerja di daerah,”

CMYK

kata Wakapolda. Wakapolda juga mengatakan dalam rangka mempercepat penyelesaian laporan dan pengaduan masyarakat, masing-masing pihak menunjuk petugas penghubung yang bertugas menjadi penghubung dalam pelaksanaan kegiatan klarifikasi tertulis maupun klarifikasi secara langsung. “Untuk kelancaran penanganan pengaduan ini ditunjuk petugas penghubung yang bertugas dalam pelaksanaan kegiatan klarifikasi tersebut,” kata Wakapolda.

Petugas Penghubung Petugas penghubung itu adalah Polri menunjuk Kabag Dumas Itwasum Polri,

±

Wakapolda Lampung Kombespol Bonifasiua Tampoi (dua kiri) bersama Kepala Perwakilan Ombudsman Lampung Zul Helmi (tengah) dan Irwasda Polda Lampung Kombespol. Budi S (dua kanan) berfoto bersama, Selasa (7/4).

Ombudsman RI dalam hal pemeriksaan tersangka yang ditahan berdasarkan ketentuan perundang-undangan. Irwasum Polri atau Irwasda menjadi penanggungjawab dalam pertemuan atau pembahasan atau permintaan klarifikasi secara langsung oleh Ombudsman RI. Polri memberikan nomor kontak ponsel, sarana komunikasi pejabat struktural dari tingkat Mabes sampai dengan tingkat Polres kepada petugas penghubung Ombudsman RI. Dalam penangan laporan yang memerlukan tindakan cepat dari Polri, Tim Ombudsman RI dapat langsung berkoordinasi dengan kepolisian setempat de-

terhadap terlapor, saksi yang tidak memenuhi panggilan Ombudsman RI setelah dipanggil 3 (tiga) kali berturut-turut tidak memenuhi panggilan dengan alasan yang sah untuk dimintai keterangan terkait dengan laporan dan pengaduan masyarakat. Ombudsman RI dapat meminta bantuan Polri untuk menghadirkan secara paksa terhadap mereka yang telah dipanggil 3 kali berturut-turut. Bantuan polri dalam menghadirkan secara paksa adalah dengan mendampingi dan memberikan pengamanan kepada anggota, kepala perwakilan, dan asistensi Ombudsman RI. (*4/U10)

 FOTO-FOTO: HUMAS POLDA LAMPUNG

erja sama yang telah dilaksanakan selama ini sudah berjalan dengan baik dan dirasakan manfaatnya bagi Polri dan Polda Lampung, khususnya kerja sama dalam rangka menindaklanjuti penyelesaian laporan dan pengaduan masyarakat. Hal itu disampaikan Wakapolda Lampung Kombes Bonifasiua Tampoi pada acara sosialisasi pelaksanaan nota kesepahaman dan pedoman kerja antara Polda Lampung dengan Ombudsman RI Perwakilan Lampung tentang penyelesaian laporan dan pengaduan masyarakat di Rupattama Polda Lampung, Selasa (7/4), sekitar pukul 09.00 Acara itu dihadiri oleh Kepala Ombudsman RI Perwakilan Lampung beserta staf, Irwasda Polda Lampung, dan pejabat utama Polda Lampung. Dengan susunan acara sambutan Kapolda Lampung yang disampaikan Wakapolda Lampung Kombes Bonifasiua Tampoi dilanjutkan sambutan Kepala Perwakilan Ombudsman menyampaikan sosialisasi yang pertama di Indonesia. Wakapolda mengatakan secara umum pelaksanaan koordinasi penanganan dan penyelesaian laporan atau pengaduan masyarakat di lingkungan Polri adalah laporan atau pengaduan masyarakat mengenai pelayanan publik di lingkungan kepolisian diterima oleh pihak Ombudsman RI dan pihak Polri, baik sendirisendiri maupun secara bersamaan. Laporan yang diterima secara terpisah akan dilakukan pendataan atau registrasi sesuai dengan mekanisme yang berlaku pada masing-masing institusi. Kemudian penerimaan, pendataan, dan penanganan laporan atau pengaduan masyarakat di lingkungan Polri, tingkat Mabes Polri

Kasubbag Dumasan Itwasda, dan Kasiwas Polres sebagai petugas penghubung. Ombudsman menunjuk Ketua Tim Substansi Polri Bidang Penyelesaian Laporan dan Asistensi Ombudsman RI yang ditunjuk oleh Kepala Perwakilan Ombudsman RI di setiap provinsi sebagai petugas penghubung. Selain itu, Wakapolda juga mengatakan koordinasi untuk mempercepat penyelesaian laporan dan pengaduan masyarakat dapat dilakukan, antara lain koordinasi dilakukan minimal dua kali dalam satu tahun untuk membahas laporan-laporan yang perlu segera ditindaklanjuti. Koordinasi secara insidental dilakukan sewaktuwaktu terhadap kasus yang menjadi atensi publik. Serta Polri menghadirkan petugas di lingkungan Polri yang diperlukan keterangannya oleh Ombudsman RI. Berdasarkan permintaan Ombudsman RI, Polri dapat memberikan akses kepada

±


PARIWARA

RABU, 8 april 2015

AC

BIBIT CENGKEH

CV. PRATAMA TEKNIK BONGKAR/ PASANG AC, CUCI SPAREPART KULKAS FREEZER, DLL, JUAL BELI AC BARU SEKEN. HUB.0721-472180 /0851.0691.3799-0821.2542.7103 PIN.2996BCE1. RENTAL AC& MUSTY COOL JUAL BELI AC BARU/SEKEN,SERVICE,CUCI AC,MSN CUCI, KULKAS, DISPENSER. WINDA AC 0721-257556, 085102174866/0812-7921648/ 085279542465 PI-N2A483AB9. MINGGU BUKA

ALAT MUSIK DIJUAL Dijual 1 Set Alat Orgen Tuggal & Orgen Korg Paso Siap Manggung Hub. 081369139525/0813-79464256 .

AHLI GIGI RAMA DENTAL. pasang gigi palsu, pasang kawat gigi jl. Antasari dpn bioskop sinar bdl hub: 08127945122

AIRLINES TIKET-2 Tiket murah Garuda, Sriwijaya, Merpati, Lion, Air Asia, Sky Aviation tiket diantar hub.GEMA TNT (0721) 486100, 7467967 SMS booking 081274777959

BAHAN FIBER Grosir/Eceran : Resin, Mat, Wroping, Pigmen, Silicon, Mirrorglaze, Catalis, Talc, Cobalt dll, Hub. 0721-251652/0725-7850703/0811792034

BENGKEL LAS PELANGI JAYA menerima pesanan tralis, pagar, pintu, tangga putar, tower, canopi, kontruksi baja dll, jl. Arif Rahman Hakim perempatan Lampu Merah Urip. Hub. 0812.7978413. BINA USAHA menerima pesanan pintu GOLDING GATE dan ROLLING DOOR. Hub: 0813.7950.7962.

bibit tanaman BIBIT SINGKONG Jual bibit singkong gajah potensi hasil 100 ton/ha. Hub. 0812.7913.2723 (Tidak Melayani SMS)

Jual Bibit Cengkeh Zanzibar, pala, karet dan bibit pepaya california. Kel.tani MARGA JAYA,Gedong Tataan Hp.0812.7246.259 pin BB.528f6069

BUS WISATA SEWA BUS WISATA, keselamatan penumpang tujuan kami, driver pengalaman,seat 33 yang baru 2014. www.busdarmaduta.com. Call me 0815.4019.822

CCTV PROMO PAKET CCTV MURAH 1 Paket CCTV 4 channel BERGARANSI (2 indoor & 2 outdoor), DVR Support modem 3G+instalasi. Hub. 0815.4005.5060/0896.6401.2228.

INDEKOST R umah pahoman ,untk ko st2an prbln/thn/harian.kmr mndi dlm,ac,parkir luas. Hub.0813-17169999/0721-7589-378. Jl. Way Ngison 10 pahoman, B.Lampung Rmh kost bambu kuning Jl. Imam Bonjol No.1 Ex.Htl Cimalaya smpng bank Danamon/BRI, fas.AC,TV,Kps angin,Brsh,KM dlm, 150rb/hri, 1jt/bln Hub.0812.7929.7555/0812.7225479 Kost baru Jl. Gajah Mada Gg. Elang samping KPU, km dalam, parkir luas, AC, TV. Hub. 0812.7994.5472, 07217464.149.

JUAL MADU Madu Hutan Sekincau (ASLI) Hp. 0812.7246.259/0813.6916.5286 Bb 528F6069

KATERING LELA CATERING & WEDDING ORGANIZER mnrima psnan catring & alat2 pesta prasmanan, tenda & kursi lngkp, music & tari pelaminan, baju/rias pengantin dll.disc 10%. Hub.0812-7920.2812

KEHILANGAN STNK BE 2739 DS, Nomor Rangka. 210031, Nomor Mesin. 1094724 an. Khairullah Aka STNK BE 3004 OU, Noka. MH1KC4117EK222331, Nosin. KC41E1220728 an. Daeng Setuju

STNK BE 3117 OT, Noka. MH1JFB122EK294310, Nosin. JF51E2243329 an. Widian Triyogi STNK BE 9043 DS, Nomor Rangka. MHML0PU39D128754, Nosin. 4D56CJ78903 an. Sanusi STNK BE 2194 BT, Noka. MHKV3BA3J8K001152, Nosin. DC94634, an. Deby Chinta. STNK BE 3152 NN, Noka. MH31PA004EK673712, Nosin. 1PA-671925, an. JALALUDIN. STNK BE 3344 NU, Noka. MH1JBH118CK279270, Nosin. JBH1E1273735, an. Iwan Kurniawan. STNK BE 3359 PF, Noka. MH1JFA116DK174482, Nosin. JFA1E1170344, an. ROHMANI. STNK BE 4143 NE, Nomor Rangka. MH33C1005BK692525, Nosin. 3C1693617, an. SALIM. STNK BE 4357 PL, Noka. MH1JFD234EK245116, Nosin. JFD2E3236035, an. Muhammad Ali. STNK BE 4614 PL, Noka. MH1JBK116EK027307, Nosin. JBK1E1025048, an. Agung Wahyudi. STNK BE 6651 FT, Noka. MH1JB9136DK277171 Nosin. JB91E-3262522 an. Suryanti STNK BE 6761 FT, Noka. MH1JFO212DK555004 Nosin. JFD2E1552289 an. Suhaidi STNK BE 7451 JK, Noka KA.08944022, Nosin. JC.03E-5131993, an. JARI WARSITO. STNK BE 9547 FF, Nomor Rangka. MHC1BR54B4K115257 Nosin. E115257 an. Lie Lie

KESEHATAN PIJAT TRADISONAL NINDA MASSAGE. Terima massage/lulur, bisa dipanggil. Hubungi: 0852.6969.0554. WILDY CARD. Wedding Invitation mnrima pesanan undangan, brosur & jenis cetakan lainnya Jl. Jend. Suprapto No.30 (d/h jl baru). Hb. 0821.7680.7778.

KOLAM RENANG CV. Lampung Pool special pembuatan kolam renang buat rumah, sekolah, dan umum & waterboom. Hub. 0813.6914.4878 Pin BB 765dfb50. Dunia Kolam Renang mlyani prncangan kolam renang, pmbuatan, prawatan & mnydiakn pralatn & bhn2 prwatan air kolam. Jl.Hayam Wuruk komplek ruko kdamaian asri blok. i No.8 Hub.0721-7444567

KURSUS-KURSUS KURSUS MENJAHIT Ilmu di tgn uang dtng seumur hIdUp, lbh 25 cab, JULIANA JAYA top kursus mnjahit & mode dftr skrg byr 50% Jl. Teuku Umar Gg. Kiwi No.5 Hub.0721-1701677

KURSUS TEHNISI HP NVU PONSEL service & kursus hp Jln.ZA Pagar Alam No.2 Gdg meneng, bk kls mahir psti bs smua merk hp, grnsi uang kembali Hub.0896.7496.2976

MESIN FOTOCOPY C V. Mitra Abadi. Jual sewa perbaikan suku cadang & tinta photo copy. Hub. 0812.7909.898/ 0851.0880.5050.

MUSIK ADI MUSIK jl/bl/tkr tmbh: korg i5, i3, pa50sd,pa60sd,pa80sd,pa300,pa 600,pa800,psr3000, 710,750,910,95 0,kn14,24,26,exr5,e96,e86,wk1800,b lazer,cora,beta3,huper,dbx,alesis,axl, extreme,absolute. Ph.268983/ 081369139529, 0813-79464256

PELUANG USAHA PROFIT PASTI Perhari 6% via bank anda selama 99x (tanpa kerja) modal suka suka. Hub. PT.EIT +6221-5614-9016/ SMS 0816889344 & 0818-0694-1828

PENGINAPAN PONDOK PALAPA, Harga Mulai Dari 95.000/Hari, Di Pusat Kota, Fas : Ac, Tv, Km Pribadi, Breakfast, Parkir Luas, JL. P.E.M NUR 7623158, 7188333, 087899764477, 085380151888

PENGRAJIN JILBAB Menerima jasa pembuatan jilbab untuk perorangan, butik, group pengajian, sekolah dll. Hub. Elpin. 0813.7945.3480.

PERCETAKAN JAPPRINT SOLUTION prcetakan majalah, melayani jsa design/lay out & cetak majalah, album sekolah, buku lulusan, souvenir flashdisk ID card, dll. Hub.0856-5899.2222 (WA) / BB 7CAFA959 WILDY CARD. Wedding Invitation mnrima pesanan undangan, brosur & jenis cetakan lainnya Jl. Jend. Suprapto No.30 (d/h jl baru). Hb. 0821.7680.7778.

PETS SHOP RUMI PETS SHOP salon hewan gwowming&mnjual prlengkapan, makanan hewan, dll, harga promo s.d akhir bln April. Jl. Arief Rahman Hakim Hub.0721-705457-0822.8142.1502, 0896.3824.2777

PLAFON PLAFON MART menyediakan aneka motif Pve & melayani jasa pasang & (mencari agen luar kota) keunggulan plafon pve adl anti rayap/air, ringan & aman. Hub. 0721.263586 /0853.7855.7168 www.plafonmartworren-Lampung.blogspot.com

CENTURY 21 Rmh Vila Citra 1 Lt.200,Lb.150m2,4Kt,3Km,Dpr,Gra si Blok.W9,L125,H125 Hub.082183410909 & Blok.C14,T17 Hrg. 1,2M Hub.0813-69408888.

JASA BANGUNAN Jasa rancang bangunan/renovasi,dll. Harga murah Hub.0812-7198-0518

KEBUN DIJUAL Dijual kebun Ls 12 Ha, cck utk investasi berisi pohon sengon 7000 batang, laben 3500 btg, cocok utk bangun kolam, pgr jln dkt obyek wisata bendungan batu tegi. Hub. 0821.8310.2666.

KONTRAKAN Terima sewa/kontrak rmh bln/thn list msng 2 parkir luas n aman km/jmrn di dlm lokasi Jl. Untung Suropati/Gg. Raja Ratu Blp. Hub. 0853.8019.4555/0822.8031.6456. Trm swa/kntrk Rmh bln/thn list msng2 prkr luas & aman km/jmuran ddlm Hrg. Ngo lok. Jl. Untung Suropati Gg. Raja Btu blp Hub. 0822-80376456/0853-80194555.

DISEWAKAN Rmh kost Eksklusif, fas. Lngkp, tmpt Strtgis Jl. Anggrek No.19 Rawalaut Pahoman Hub. 0821.84890502/0818.03602455

MEBEL SALSABILLA JAYA MEUBEL menerima brbagai meubel ukir Jepara, melayani tukar tambah, pesanan gambar, permintaan, arisan dll, Jl. Pulau Legundi No. Sukarame telp. 0721-3534448.

PAGAR PANEL BETON KENCANA BETON Produksi & pemasangan pagar panel beton system knock down, terpercaya & bergaransi. Hub. 0811.722078, 0812.1431.207, 0813.6971.8014.

PERUMAHAN Perum Subsidi/Nonsubsidi, Dp/No Dp, Angs. 800rb/Bln & 1,6jt/Bln,Dptkn Hadiah Kss Perum Non Subsidi Wil.Sukarame, Natar, Kemiling, Hajimena, Dll Hub. Afrizal 0822.81657114/Bb 7519c267 Perumahan bersubsidi, angsuran dibawah 1 juta, lokasi B. Lampung. Hub. 0812.2472.6488. Beli rmh gratis rmh & beli kavling gratis bangun rmh” konsep baru n revolusioner. Hub. 0812.2472.6488 Pin BB 73F34217.

RUMAH MAKAN RM SS “Sensasi Sambal” menyediakan berbagai mcm masakan steak daging ayam & sapi, yg super lezat & masakan tradisional & 27 aneka sambal, Jl. P.Damar Way Dadi/ sblm lap.bola Way Dadi Sukarame telp.0721.801.3852. RM. BEBEK & AYAM GORENG SARI RASA pak ndut lampung 2 menyediakan: bebek/ayam sangan, bebek/ ayam ijo, bebek/ayam original, sop goreng dll terima pesanan nasi kotak hub: 0721.8013.027 (delivery order)

SALON PARIS SALON, khusus wanita, join mmbr grts creambath seumur hdp Jl. Sultan Agung No. 07 Way Halim T.Karang tlp. 0815.4047.1110/BB 52208FBF

SUMUR BOR WIN JAYA BOR menerima pengeboran baru & service sumur bor jet pump & submer sible Bergaransi. Hub. 0853.6964.4488, 0812.7141.5500.

RumaH dijual Djl Rmh (TP) Lt.619 m2 (SHM), 4 KT, 2 KM, ada 3 Wrg, 2 Gdg Jl. Urip Sumoharjo Gg. Mawar No.5 Kedaton BDL Hub. 0853.8050.0888 Dijual cpt Rmh & stim Hidrolik Mtr (sdh mnghslkn duit) lok. 2 jlr Pramuka, Bdl, Lt.300m2,SHM, Hrg. Ngo, Lst.300w,S.Bor,sdh dpgr kllng Dijual rumah type 70, LT 140 m2, 3KT, Perum Kampus Hijau Resident, harga 400 Jt. Hub. 0821.7701.6373.

RUKO DIKONTRAKKAN DISEWAKAN RUKO JL. MAYOR SALIM BATUBARA BDL, DKT KTR KELURAHAN KUPANG TEBA. HUB: 0812.7946.669

TANAH dijual Jual tnh 1.056 m2 di Pringsewu, dkt SMA Xaverius, sgt cck untk Penginapan, SHM, Hub. 081369926677

Jual Tnh siap bngn Rko & Rmh dkrng anyr Itera & Kt Bru Hrg. Cash 27 Jt – 47 Jt Bgn 3,5 Jt Inves Crds Pt. Patok Emas Hub. Saifudin 0822.81904723/BB 53523554 Tanah dijual Ls 280 m2 SHM Susunan Baru TKB B.Lampung, n e g o. H u b. 0 8 1 3 . 1 6 8 8 . 3 1 3 4 , 0857.6672.0419. Jual Tanah Ls(8 x45,5 m) Jl. Raya Pekalongan No. 19 pgr jln hanya 200 m dr Pasar Pekalongan. Hub. 08 11.2531.708/0813.6910.3963/0822 .2598.8387. Tnh(SHM)Lt.4294m, B a n j a r Agung/Jati Agung,5KM DR Pntu Msk jalur 2 Ktbrau (UNITEKSUMATRA), Cck u/kavlingan 082186557709 08;00-17;00(TP) Jual tanah Ls9600 m2 Jl. Raya Pekalongan, lok cucup strategis, cck utk apa saja dkt pom bensin & 500 m dri Psr Pekalongan, 6km dr Metro @ 600rb/m. hub. 0811.2531.708-0813 .6910.3963-0822.2598.8387.

TEKNISI HP Servis & Kursus bka kls mahir bljr BB & Android hrg 1Jt psti bs & siap krj Jl. Z.A. Pagar Alam No.2A Gdung Mneng Hp. 0896.7496.2976

Telat Bulan Telat bUlAn ? Solusi cpt & tpt utk mlncrkn haid dlm jngka 3 hari djmin lncr 100% Grnsi tnp efek smpng Hub. 0813.3379.4444/0823.3397.699

PT. CITRA KEDATON ABADI, reservasi tkt pswat 24jm full srvice bs diantar ke almt & pkt klt brng/dokumen Jl. Teuku Umar no. 95A Kedaton Tlp. 0721.786555/0823.73966192/ BB 21CEC6EA AMERTA SUCI TOUR & TRAVEL, reservasi tiket pesawat,hotel,bus pr wsta,rntl mbl, Hub. 0721254883/0823.7825.5555 jl. Wolter Monginsidi no.202 Durian Payung

UMROH

WISATA LAMPUNG SAMANIA TOUR, pkt tour Kiluan/ Pahawang/Way Kambas Rp. 350rb/ Pax, Pasir timbul Rp. 150rb/pax,Water sport tangkil Rp. 300rb/pax,Rntl mbl,Taxi bndara,bus wsta,pick up dll Hub. 0896.9798.9798/BB 7DC8AA33

ZAKAT S ampaikan zakat, infaq, sedekah, wakaf,CSR & dana kemanusian anda@PKPU LAMPUNG Jl.Zainal Abidin P.A No.4 Rajabasa Hub.0721-8013400 Rek.Muamalat 357.000.1899

ARMINAREKA PERDANA Melayani Umroh & Haji Plus, Dp Umroh 3,5 Jt, Dp Haji Plus 5 jt, Promo bulan April 2015 Dp hny 2 jt, Dcri Kntor Perwakilan di kota anda Hub. Rahmawati 0852-83373095 Bb 7DCF6BF1

LOWONGAN Anda Mediator, ingin mendapatkan penghasilan sd 25 Jt/bln, perumahan baru Kalianda, hrg pembayaran fleksibel investasi menguntungkan. Kusnur Broker dengan kesempatan fee 2 kali lipat. Hub. 0812.2307.2097.

Dbthkn sgr : Store Lider pnddkn D3/S1 Mx.25thn, Bengkel Smk Otomotif Mx.30thn, Prmu & Ksr pnddkn Min. Sma Max.25thn dtng lgsng Jl. Tembesu 8 Campang Raya kalibalok Bdl

Kryawan/i sngle dtmptkn di toko, bw lmrn ke Jl. Hayam Wuruk No.62 Tj.Karang (dpn pnt mall Chandra krng) Hub. 0821-80369655.

PRIVATE Private proFESI guru dtng krmh, Smua pljrn TK, SD, SMP, SMA, Umum, Mengaji, Sempoa Hub. 07217503131/0856-58957909/081369152541 BIMBEL “153” khusus UN/Sem , SMP : MTK,IPA, guru dtg krmh, sendiri/kelompok Hub. Roy 085298507696.

RACUN API

OTOMOTIF mobil DIJUAL DAIHATSU Djl TAFT ROCKY INDEPENDEN, 96, pjk bru, BE, Knalpot Cerobong, Bemper Mdl Arb, Rp.110 Jt Ngo, Hub. 0853.6956.1973

Sedan HONDA ACCORD Th’95 Ungu Metalik, Plat B, 39 Jt. Hub. 0811.791877. DIJUAL CEPAT tnh 4.800 m2, Hrg. 750 Jt Ngo di Jati Agung (300 m dr 2 jlr kt.bru) mnghdp jln umum, bns 560 phn jati Hub. 0821-33947417

BORPLUS pembuatan sumur bor, jetpump, AC submersible, murah bergaransi. Dedi 0812.7922.964, Emuh 0812.7131.1045.

TOUR & TRAVEL

TOKO JAYA PERKASA PLAFON jual bhn plafon upvc & pemasangannya/ lantai vinyl merk kang-bang yg trksn mewah, anti rayap/air & tdk merambat api (mencari agen luar kota). Hub. 0721.787.526/0811.795.928.

HONDA

Perumahan Realestate, Minimls, Mrh, Nymn, Security 24 jm & dptkn hdiah mnrk lsg Lok. Rajabasa/T.Betung Hub.0721704000/082282976886.

“Bejo Boor ”. Anda membutuhkan pengeboran sumur, service jetpom/sumarsibel.hub. kami pak bejo 0823.7295.7312

20

TOKO PLAFON

PROPERTY CENTURY 21

CV. Cahaya Abadi. Menjual berbagai apar+pengisian ulang Jl. Yos Sudarso 138 C(dpn Budi Wahana Motor). Hb. 07217520099, 081278001238

LAMPUNG POST

Jual tnh luas 4.429 m2, SHM, dkt SPN (Sekolah Polisi Negara) Kemiling, Hub. 0812.7929.518 tnp perantara

Sedan Honda Accord Th’95, Ungu Metalik, Plat B, 45 Jt nego. Hub. 0811.791.877

Jual Cepat Tanah 5.000m2 Jl. Soekarno Hatta Lok. Strategis jln raya Hub. 0822-3889-8852.

Civic Ferio Th’99, pajak baru Maret, AC dingin, bodi kaleng, mesin halus, terawat, ex wnt, km rendah, hrg 79 jt. Hub. 0853.6886.4567.

TANAH KAVLING Tnh kav siap bgn ruko & rmh di Karang Anyar Itera & Kota Baru hrg cas 27 Jt-47 Jt, pgn Rp 3,5-20Jt invrs cerdas brs PT Patok Mas. Hub. Budi S’Tia Exsekutif Marketing 0822.8153.0019 AS 0853.8487.1444, 0877.9807.5288, 0857.6707.3112 PIN 7ED178BF. Jual tanah kavling siap bangun hanya 19 Jt, angsuran 650rb,strategis, hanya 10 menit dr Psr Natar di jln penghubung Natar Pesawaran Desa Solenudin Negeri Sakti kec. Gedong Tataan. Hub.0813.7777.5925/0813 .7777.2177.

SUZUKI Suzuki Futura Pick Up, thn 2007, BE kodya, pjk pnjng baru , Hub. 0812.7305.4516/0813.6914.3322 TOYOTA

Dijual InNova Diesel type G , 2006, Silver, Plat B Hub. 0812.7210.7543 AVANZA 2010, Pjk Br, B, 1998 Ufs, Htm, Type S, 40rb Km, T.pertama Hub. 0813.79208888 INNOVA’2012 Type G 2,5 Solar, kondisi mulus, orisinil, tgn pertama, km 61.700, Plat BE, hrg 220 Jt nego. Hub. 0813.73309035 Pin 7D5CDF2F. Dijual segera AVANZA Th’2010 Type G, Warna Marun, pajak hidup, hrg 110 jt nego. Jika berminat hub. 0852.7925.5573. MITSUBISHI Dijual Kuda Diesel 2.5, thn.2000, wrn. Silver Metalik, Hrg. 60 Jt Ngo Hub. 0823-07396778.

SUZUKI Suzuki Futura Minibus,2010, type GX, AC remote, Kondisi istmwa, Merah, BE Kodya, Hrg.78 jt Hub. 0812-7305.4516

MOTOR

AVANZA 1.3 G A/Tt’2011, Silver Metalik, Matic, BE, mulus, servis berkala hanya di Auto 2000. Hub. 0817.583.389.

Dijual motor SUPRA FIT tahun 2004, Hubungan. 0823.7889.2048

Toyota Rush S a/t 2008, B, Siver dan Honda New City idsi, Manual, 04, B, Gold Hub. 0812.7221250

New Tiger 07 jrng dipakai,KM 14rb, spr ti baru/mulus, sms 0877.2238.5983/ BB 76B8785E

MOBIL PENGANTIN E legant, nyaman , mercy E200, camry, honda accord, alphard, abadikan moment istimewa anda dgn mnggunakn mbl pngntin kami. Hub.0813.6969.5051, 0819.5706.3360 Sewa Mobil

MOBIL DISEWAKAN CV. SRIKANDI lngkap & nyaman, Alphard,Camry,Mercy,Fortuner, Pajero Sport, Double Casin, Innova, Avanza, Bus Wisata, Elf. Hub.0813-69695051, 0819-57063360

POWER STEERING ISTANA MOTOR, ahli power steering, sparepart lengkap tenaga ahli berpengalaman, bergaransi, murah. Hub: 0821.7746.0825, 0821.8650.2226 AWING MOTOR. Service/pasang power stering semua jenis mobil, Jl. Sultan Agung jalur 2 Way Halim. Hub. 0896.3163.3102, 0852.6956.6067

VARIASI CARISCO VARIASI mnrm kc flm, Audio mbl, Alarm mbl,Cntrl lock,Pwr wndow dll, Jl. Sultan Agung jlr 2 Wayhalim smping RM Puspa Minang 3 Hub. 0821.84890747/0857.68087476

Grand Livina, 2008, Silver, Pjk bru, BE, Mls & Gres, Ban bru & knds OK, Hub. 0852.8388.0507/0813.6969.3800


HUMANIORA

rabu, 8 april 2015

Guru Bahasa Lampung Minim MESKI langkah Pemerintah Provinsi Lampung melalui Peraturan Gubernur Lampung Nomor 39 Tahun 2014 tentang Mata Pelajaran Bahasa dan Aksara Lampung sebagai muatan lokal wajib pada jenjang satuan pendidikan dasar dan menengah, kenyataan di lapangan di tiap SD masih kekurangan guru Bahasa Lampung. Lantaran minimnya guru tersebut, sekolah banyak yang mengoptimalkan guru nonsarjana pendidikan bahasa daerah untuk mengajar mapel Bahasa dan Aksara Lampung. Seperti di SMP Al-Azhar 1 Kota Bandar Lampung. Menurut Kepala SMP Al-Azhar 1 Kota Bandar Lampung Hermiliati, sebelumnya ada guru D-3 jurusan Bahasa Lampung. Namun, baru setahun mengajar mereka diangkat PNS lalu pindah kerja. Untuk mengatasi kelangkaan tersebut, pihaknya tiap tahun membuka pendaftaran formasi bahasa Lampung tapi hasilnya nihil. “Karena belum pernah dapat, kami terpaksa pakai guru lulusan bahasa yang ada (Bahasa Indonesia) untuk mengajar bahasa Lampung. Kebetulan me­ reka asli Lampung yang pandai berbahasa dan menulis aksara Lampung,” kata dia, di ruang kerjanya, Selasa (7/4). Untuk kompetensi, pihak sekolah mengadakan uji kepatutan dan kelayakan. Meski latar belakangnya bukan dari sarjana Bahasa Lampung, efektivitas dalam kegiatan belajar-mengajar tetap optimal. Namun, ia tetap berharap kepada Pemprov Lampung bekerja sama FKIP Universitas Lampung dapat mengatasi kelangkaan guru Bahasa Lampung tersebut, yakni dengan meningkatkan jumlah mahasiswa dan mengembangkan potensi lulusan D-3 FKIP pendidikan Bahasa Lampung. Bahkan, ia berharap agar FKIP membuka S-1 Bahasa Lampung. “Saat ini kan belum ada (S-1, red) Bahasa Lampung. Tapi bisa diakali dengan mengoptimalkan lulusan Bahasa Indonesia agar mengambil kuliah diploma Bahasa Lampung. Itu juga sudah saya anjurkan ke teman-teman (kepala sekolah SD) yang punya banyak guru Bahasa Indonesia. Cara ini yang paling mungkin dan efektif dijalankan,” ujarnya. (INS/S1)

21

laras bahasa

Bahasa Kita Bukan Bahasa Internet * Diah Meutia Harum

PADA suatu pagi terjadi dialog di sebuah kantor perusahaan terkemuka di Bandar Lampung. Percakapan pun berlangsung ringan di antara pegawai yang masih segar dan bersemangat di pagi hari. A: Aku lagi cari hape baru nih, hape-ku yang lama kurang canggih dan loading-nya lama kalo untuk buka internet. Kira-kira ada referensi enggak? B: Oo...coba Mbak googling aja, nanti tinggal search sesuai dengan key word yang Mbak cari. Nanti di situ kelihatan spec-nya, sesuai dengan yang Mbak inginkan. Di lain waktu, di tempat yang sama. A: Aku udah dapat hape-nya nih. Canggih lo, bisa buka new tabnya banyak dan nyetting-nya juga gampang. Kemarin aku search berita artis idolaku. Terus langsung aku download aja lagu-lagunya. Gegara hape-ku yang canggih, aku jadi begadang internetan melulu. Pokoknya ngenet makin asyik deh sekarang. B: Jangan lupa tuh Mbak, upload foto-foto kita yang kemarin, pas kita ngemall pulang kantor. Masukin ke Facebook dan jangan lupa aku di-tag ya biar nongol di wall aku. Asyik kan kalo banyak yang ngelike dan ngomen. n ANTARA/IZAAC MULYAWAN

TERAPI OKSIGEN MURNI. Sejumlah tenaga medis melakukan terapi oksigen murni menggunakan peralatan Hyperbaric Chamber di Rumah Sakit TNI AL FX Soehardjo, Lantamal IX Ambon, Maluku, Selasa (7/4). Rumah sakit ini memberikan dukungan bagi pasien kedaruratan penyelaman maupun penyakit klinis yang berasal dari kalangan militer maupun masyarakat umum.

Nilai Standar Kelulusan Siswa Harus 5,5 Kelulusan siswa diambil dari nilai ujian sekolah dan rata-rata nilai rapor. INSAN ARES

T

AHUN ini ujian nasio­ nal (UN) 2015 tidak lagi menjadi standar kelulusan. UN digunakan untuk pemetaan mutu dan pertimbangan seleksi masuk jenjang pendidikan berikutnya. Meski demikian, standar nilai nasional tetap diberlakukan yaitu minimal 5,5. “Batas nilai minimal tersebut diberlakukan untuk me­ ngukur kemampuan siswa dalam mata pelajaran yang diujikan,” kata Kepala Pusat Penilaian Pendidikan (Kapuspendik) Badan Penelitian dan Pengembangan Balitbang Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) Nizam, baru-baru ini. Ia menjelaskan apabila belum mencapai nilai 5,5, siswa tetap harus mengulang. Untuk kelulusan diambil dari nilai ujian sekolah dan ratarata nilai rapor. Nantinya

hasil UN bukan lagi surat ke­ terangan hasil ujian (SKHU), tetapi berupa sertifikat UN.

Apabila belum mencapai nilai 5,5, siswa tetap harus mengulang. Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Anies Baswedan mengatakan kendati bukan sebagai standar utama kelulusan siswa, UN akan menjadi alat ukur dalam menghitung indeks integritas sekolah. Indeks tersebut akan memperlihatkan seberapa jujur sekolah dalam melaksanakan UN. “Indeks integritas sekolah dalam melaksanakan UN akan diberikan kepada sekolah dan pemda. Khusus untuk SMA sederajat disampaikan

Siapkan 170 CD

19 April, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Lampung menyiapkan 170 keping compact disc (CD) untuk soal listening bahasa Inggris. Menurut Kasi SMA Disdikbud Lampung Joko Santoso, CD tersebut untuk soal UN berbasis computered based test (CBT) atau online serta ujian konvensional (paper based test/PBT) atau tertulis. “Kami mengharapkan agar siswa mengerjakan soal sungguh-sungguh. Khusus soal Bahasa Inggris, butuh ketelitian,” ujarnya, kemarin. Sebelumnya, ia menjelaskan jumlah peserta UN sebanyak 1.205 sekolah, terdiri atas 438 SMA, 270 MA, 360 SMK , SMALB 15, dan pa ket C sebanyak 122 sekolah. Adapun jumlah pesertanya sebanyak 93.167 siswa, terdiri dari 42.232 siswa SMA, MA (11.729), SMK (35.521), paket LB (51) dan paket C 5.634 siswa. (S1)

Terkait pelaksanaan UN SMA yang bakal digekar 13—

insanares@lampungpost.co.id

ke PTN,” kata Anies, Selasa (6/4). Meski bukan menjadi s t an­­dar ke l ul us an s iswa, pengamat pendidikan Lampung, Agus Pahrudin, mem i n t a s i s wa j a n g a n m e ­ nganggap enteng dan remeh UN. Guru di sekolah tetap memacu siswa untuk belajar dengan giat untuk meng­ hadapi pelaksanaan UN pada 13 April mendatang. Siswa juga harus tetap semangat dan fokus dalam mengejar impiannya karena hasil UN menjadi pertimba­ ngan seleksi masuk jenjang pendidikan berikutnya. “Bobot nilai, baik itu hasil UN, ujian sekolah, nilai harian, dan lain-lain harus dipertimbangkan agar siswa semakin termotivasi untuk meraih hasil yang optimal,” ujar Agus yang juga rektor Universitas Muhammadiyah Lampung tersebut, kemarin (7/4).

Pendataan Guru Diminta Disempurnakan INSPEKTORAT Jenderal Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan meminta pendataan guru terus disempurnakan guna memudahkan penyaluran tunjangan profesi guru di daerah. “Untuk tunjangan guru yang masih belum tuntas permasalahannya ada pada data, sebab itu perbaikan database agar segera dituntaskan, baik di daerah maupun di kementerian,” kata Irjen Kemendikbud Haryono Umar, saat diminta tanggapannya tentang masih adanya TPG yang belum dapat dicairkan karena menunggu validasi guru pada data pokok pendidikan (dapodik). Seperti diberitakan, dari total 990.482 guru pemilik sertifikat profesi guru PNS daerah, Kemendikbud telah menerbitkan surat keputusan tunjangan profesi bagi 775.376 guru (78%). “Jadi, sekitar 78% guru yang berhak menerima TPG triwulan I sedangkan sisanya 22% tidak menerima karena sedang dalam proses menunggu validasi guru melalui data pokok pendidikan,” kata Direktur Pembinaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan (P2TK) Ditjen Pendidikan Dasar Kemendikbud Sumarna Surapranata, (Media Indonesia, Selasa [7/4]). Menurutnya, pemerintah melalui Kemendikbud juga telah menyalurkan TPG ke guru nonPNS. Dari total 109.869 orang pemilik sertifikat guru non-PNS

LAMPUNG POST

SKTP yang sudah ditandatangani sebanyak 62.161 guru atau 57% sudah menerima TPG. Haryono menjelaskan anggaran TPG sudah ditransfer dari Kemenkeu bersama Kemendikbud sehingga tidak perlu ada penundaan dari daerah. Ia menegaskan Itjen Kemendikbud sudah merekomendasi agar dilakukan sinkronisasi data tentang perubahan sistem pendataan. Ia memahami jika terjadi data yang kurang akurat dari daerah ke Kemendikbud sehingga membuat validasi di dapodik Kemendikbud menjadi lama. “Di sini alur data dari sekolah ke Kemendikbud dan Kemenkeu mesti sinkron dan baik atau firm, terutama mengenai apakah ketentuan waktu mengajar 24 jam, dan lain-lain,” ujarnya. Dengan pendataan yang baik, pengendapan dana TPG di daerah akan dapat dihindari. Masalahnya, kata dia, karena ada data yang belum ter-update seperti ada guru yang sudah meninggal menjadi alasan pihak daerah tidak mencairkan. Haryono menambahkan da­ lam acara Rembuk Nasional Pendidikan dan Kebudayaan (RNPK) 2015 ada komisi khusus yang membahas tentang tata ke­lola birokrasi dan pelibatan publik. Terkait penyaluran TPG itu, direkomendasikan perlunya peningkatan pengawasan oleh inspektorat di kabupaten atau kota juga publik. (MI/S1)

Pembaca, pernah mendengar percakapan seperti itu? Atau jangan-jangan kita salah satu pelakunya. Itu hanya sebagian kecil contoh kita dalam berbahasa. Secara tak sadar, pengaruh internet yang masif terhadap masyarakat memengaruhi kita dalam bersikap dan berbahasa. Di mana-mana akan kita jumpai orang berkutat dengan ponsel pintar yang kini dapat Anda miliki dengan harganya yang selangit sampai dengan yang murah meriah yang memudahkan kita dalam mengakses dunia maya. Media sosial yang marak di dunia maya menjadi bagian dari kehidupan kita sehingga ketika Anda membaca contoh percakapan di atas, bisa jadi Anda tertawa geli dan menganggap biasa obrolan semacam itu. Demikianlah kenyataannya fenomena yang terjadi dalam masyarakat. Fenomena semacam itu, dalam istilah linguistik disebut sebagai interferensi, yaitu suatu keadaan ketika orang mencampur dua atau lebih bahasa. Biasanya interferensi terjadi dalam masyarakat yang bilingual atau multilingual. Keadaan seperti ini, menurut Harimurti Kridalaksana (2001), merupakan sebuah penyimpangan karena adanya suatu kesengajaan dalam pemakaiannya. Dalam percakapan sehari-hari, orang cenderung menggunakan ragam bahasa nonformal karena ragam tersebut dianggap lebih fleksibel digunakan dalam lingkungan pergaulan, mengingat fungsi bahasa salah satunya sebagai alat komunikasi dan mengekspresikan diri. Namun, harus diingat bahwa penggunaan bahasa yang bercampur aduk ini berpotensi merusak bahasa karena orang tidak ingin bersusah payah menggunakan bahasa dengan benar. Menurut Chaer (1998), interferensi pada tingkat apa pun merupakan penyakit yang merusak bahasa sehingga perlu dihindari. Yang paling baik tentunya, sebagai anak bangsa kita memiliki kesadaran untuk mencintai bahasa kita dan berusaha sebaik mungkin meningkatkan keterampilan berbicara kita dengan berbahasa yang baik dan benar. Paling tidak, pastilah kita sepakat bahwa tugas pelestarian bahasa berada di pundak kita. Salam. n *Peneliti pada Kantor Bahasa Provinsi Lampung

n ANTARA/IRSAN MULYADI

BURSA LOWONGAN KERJA. Pencari kerja mengisi data di berkas lamaran pada Bursa Kerja Nasional 2015 di Medan, Sumatera Utara, Selasa (7/4). Bursa kerja yang diikuti puluhan perusahaan tersebut memberi kesempatan kepada pencari kerja sesuai pilihan yang diinginkan.

selintas

Unila-Telkomsel Bangun Student Corner UNIVERSITAS Lampung dalam waktu dekat ini berencana membangun student corner guna memberikan kemudahan bagi mahasiswa dalam mengakses internet. Pembangunan student corner sendiri direncanakan Unila bekerja sama perusahaan telekomunikasi terbesar di Indonesia. “Rencana pembangunannya akan dilakukan pihak Telkomsel, baru setelah itu dihibahkan ke Unila untuk dikelola dan dirawat kami,” kata Pembantu Rektor IV Unila John Hendri, di ruang kerjanya, Selasa (7/4). Dirinya mengaku rencana pembangunan student corner merupakan bagian dari implementasi memorandum of understanding (MoU) yang telah dilakukan Unila dengan pihak Telkomsel. (INS/S2)

n ANTARA/EKHO ARDIYANTO

MALIGE SULTAN BUTON. Wisatawan asal Korea memotret malige (istana) Sultan Buton di Kota Baubau, Sulawesi Tenggara, Selasa (7/4). malige Sultan Buton ke-37 Sultan Muhammad Hamidi Kaimuddin tersebut memiliki struktur bangunan yang unik berupa rumah panggung bersusun tiga yang terbuat dari kayu dan kawasan malige menjadi tempat untuk mempelajari sejarah pemerintahan Kesultanan Keraton Buton.

Pemerintah Targetkan Pengentasan 5.000 Desa Tertinggal PEMERINTAH menargetkan pe­ ngentasan 5.000 desa ter­tinggal dan membangun 2.000 desa mandiri sampai dengan akhir 2019 melalui Gerakan Desa. “Pemerintah tengah mengintensifkan Gerakan Pemba­ngunan Desa Semesta atau disingkat Gerakan Desa,” kata Menteri Koordinator Bidang Pem­bangun­ an Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Puan Maharani, di Jakarta, Selasa (7/4). Pernyataan tersebut disampaikan usai rapat koordinasi tingkat menteri dengan agenda pokok koordinasi dan sinkronisasi berbagai program dan kegiatan yang berbasis desa dan kawasan perdesaan. Dia menjelaskan Gerakan

Desa Semesta adalah suatu program pembangunan desa dan pemberdayaan masyarakat setempat secara optimal. Pencapaian Gerakan Desa, kata dia, diukur melalui pemenuhan aspek-aspek kebutuhan dasar, infrastruktur dasar, sarana dasar, pelayanan umum, dan penyelenggaraan pemerintahan. Selain itu, pencapaian keberhasilan dari aspek sektoral, di antaranya desa mandiri energi, desa mandiri benih, dan desa mandiri pangan. “Ke depan, pembangunan desa harus menjadi prioritas dalam pembangunan nasional karena sangat terkait dengan upaya untuk mewujudkan nawacita ketiga kabinet kerja,

yaitu membangun Indonesia dari pinggiran dengan memperkuat daerah-daerah dalam kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia,” kata dia. Sementara itu, dalam rapat tersebut juga dibahas tentang pelaksanaan Undang-Undang Desa (UU Desa) yang meliputi langkah-langkah strategis dan mendesak untuk segera dilaksanakan pemerintah, di antaranya sinkronisasi berbagai regulasi pelaksanaan UU Desa, pendampingan desa, dan perlunya sosialisasi bersama kementerian terkait untuk mendiseminasikan berbagai peraturan pelaksana UU Desa kepada pemerintah daerah dan masyarakat. (ANT/S2)

Himakom Adakan Workshop Teknologi HIMPUNAN Mahasiswa STMIK/AMIK (Himakom) Mitra Lampung menggelar workshop teknologi bertajuk Algoritma & Multimedia dan Technopreneurship di kampus setempat, Sabtu (4/4). Kegiatan ini menampilkan pembicara dua akademisi, Triyugo Winarko dan M Budhi Harthanto. M Budhi Harthanto menyampaikan pengertian dan aplikasi atau terapan dari technopreneurship. Menurutnya, technopreneurship lebih mengacu pada penguasaan atau penerapan teknologi yang berkaitan dengan teknologi informasi untuk pengembangan wirausaha. Wakil Ketua III Bidang Kemahasiswaan Mitra Lampung Affan Zaldi Erya, saat membuka workshop, menyebutkan atmosfer akademik kini tumbuh dan berkembang seiring tuntutan zaman dan teknologi. Ia menjelaskan melalui workshop seperti ini dapat mendukung soft skill mahasiswa untuk menghadapi dunia kerja kelak. (*10/S1)

Mahasiswa Umitra ke Semifinal Muli-Mekhanai EMPAT mahasiswa Umitra Lampung masuk semifinal Pemilihan Muli-Mekhanai Kota Bandar Lampung 2015. Dari keempat mahasiswa tersebut, tiga orang untuk kategori mekhanai dan satu orang muli atas nama Sefta Purnama (STMIK Mitra Lampung). Sedangkan mekhanai adalah Umar Wirahadikusuma (Stikes), Febi Hermanda Wati (STIE Mitra Lampung), dan Ade Fernando (STMIK Mitra Lampung). Menurut Wakil Ketua III Bidang Kemahasiswaan Mitra Lampung Affan Zaldi Erya, animo mahasiswa Umitra cukup besar pada ajang ini dan dari kemahasiswaan di kampus juga selektif mengirimkan wakilnya di tingkat kota. (*10/S1)


rabu, 8 April 2015

DAERAH

LAMPUNG POST

Perbup Dana Desa Dikebut

Disdik Lamsel Gelar Bimtek PAUD

Aparatur desa harus segera merampungkan APBDes untuk pencairan dana desa. JUWANTORO

P

ERBUP dana desa Lamsel akan dikirimkan ke pusat pekan depan. Kini aparatur desa sedang gerak cepat menyelesaikan perbup karena dana desa mulai dicairkan pertengahan April. Kepala Bagian Hukum Setkab Lamsel Yusmiati mengatakan pihaknya kini sedang menggarap penyelesaian perbup secepatnya. “Kami targetkan minggu ini perbup dana desa selesai agar bisa ditandatangani Bupati,” kata Yusmiati, di perkantoran Pemda setempat, Selasa (7/4). Bagian Hukum Setkab Lampung Selatan terus berkoordinasi dengan Badan Pemberdayaan Masyarakat Desa (BPMD) Lamsel. “Mudah-mudahan pada akhir April dana desa sudah bisa dicairkan,” ujarnya. BPMD Lampung Selatan menargetkan pencairan dana desa pada akhir April. BPMD Lamsel tengah gencar menyosialisasikan petunjuk pelaksanaan (juklak) dan petunjuk teknis (juknis) dana desa. Kepala BPMD Lampung Selatan Edy Firnandi mengatakan pihaknya telah membentuk dua tim yang akan turun ke kecamatan menyosialisasikan hal itu kepada aparatur desa. Setiap pertemuan diikuti aparat desa dari dua hingga tiga kecamatan. “Kami harus mengejar program ini. Kalau tidak gerak cepat, kami akan ketinggalan,” ujarnya. Sosialisasi mulai dilakukan hari ini (8/4). Tim pertama akan menyampaikan sosialisasi di Kecamatan Bakauheni, Penengahan, dan Keta-

pang. Pada siang harinya di Kecamatan Palas dan Sragi. Tim kedua akan memberikan sosialisasi di Kecamatan Ketibung dan Way Sulan. Sosialisasi tersebut akan rampung dalam seminggu. Dia mengimbau aparatur desa untuk segera merampungkan APBDes sebagai syarat pencairan dana desa. “Kami minta kerja samanya agar seluruh persyaratan bisa diselesaikan,” ujarnya. Edy berharap setelah pagu dana desa Rp73.656.914.000 disosialisasikan ke tiap desa, kepala desa harus membuat proposal rencana pembangunan jangka menengah desa (RPJMDes) dan rencana kerja pembangunan desa (RKPDes) secepatnya. “Bila tidak lengkap, bisa jadi masalah nasional karena semua laporan akan diserahkan ke pusat,” ujarnya. Menurut dia, mekanisme dana desa hampir sama dengan alokasi dana desa (ADD). Perbedaannya, ADD di lingkup kabupaten, sementara dana desa dari pusat. “Semua laporan harus disampaikan ke pusat sehingga desa tidak terlambat dalam mengajukan RPJMDes, RKPDes, maupun laporan pertanggungjawabannya,” kata dia. Sementara itu, Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Lampung Selatan Minhairin mengatakan hingga kini dana desa belum masuk ke kas daerah (kasda). “Apabila sudah masuk ke kasda, kami akan transfer ke rekening setiap desa secepatnya. Dana desa tidak boleh terlalu lama di kasda. Paling lama satu minggu,” ujarnya. (D3) juwantoro@lampungpost.co.id

Dana KNPI Lamtim Dipertanyakan LEMBAGA swadaya masyarakat (LSM) di Lampung Timur mempertanyakan peruntukan dana Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) setempat tahun anggaran 2013—2014 sebesar Rp250 juta. Salah satunya LSM Lembaga Independen Bela Rakyat (Libra) yang mempertanyakan pertanggungjawaban dana tersebut. Ketua LSM Libra Provinsi Lampung Beni Purbaya menilai peruntukan dana KNPI Lamtim tidak jelas. Ia menduga dana yang bersumber dari uang rakyat tersebut hanya dipakai untuk musyawarah daerah pemilihan ketua KNPI baru. Beni mengaku memiliki data pencairan dana KNPI Lamtim. Pada tahun anggaran 2013, KNPI mendapat anggaran Rp100 juta yang berasal dari Pemkab Lamtim. Pencairan pertama dilakukan pada 7 Mei 2013 sebesar Rp23 juta dengan kuasa atas nama Asma Rani selaku Bendahara KNPI Lamtim. P e n c a i r a n b e r i k u t nya pada 15 Mei 2013 sebesar Rp47 juta. Kemudian pada 27 November 2013 dicairkan kembali Rp30 juta sehingga total Rp100 juta. “Peruntukan dana itu tidak jelas,” kata Beni, Senin (6/4).

Ia meminta pengurus tahun 2013 yang dipimpin Aris Toteles dan Sekretaris Mansur Syah harus memberikan penjelasan peruntukan dana tersebut. Beni juga mengaku mengetahui besaran dana pada tahun anggaran 2014 yang mencapai Rp150 juta. Pencairan pertama dilakukan pada 17 November 2014 sebesar Rp75 juta, dengan kuasa atas nama Asma Rani dan Aris Toteles selaku ketua KNPI Lamtim. Kemudian pada 13 Januari 2015 dicairkan Rp75,2 juta dengan kuasa yang sama, Asma Rani. “Kami mohon transparansi dari kepengurusan lama untuk memaparkan pertanggungjawaban anggaran KNPI tersebut sebelum pelantikan kepengurusan KNPI yang baru,” ujar Beni. Terpisah, Sekretaris KNPI Lamtim Mansyur Syah mengatakan KNPI selama ini sudah menjalankan seluruh program. “Tidak ada masalah dengan anggaran itu, semua untuk membiayai program dan kegiatan,” kata Mansyur. Ia enggan memerinci karena pemanfaatan dana tersebut telah dijelaskan dalam surat pertanggungjawaban. (CK7/D3)

22

n LAMPUNG POST/AAN KRIDOLAKSONO

LAYANI MASYARAKAT. Bunda PAUD Lampung Selatan Pitka Rycko Menoza (jilbab abu-abu) berbincang dengan ibu-ibu di Kecamatan Ketapang, usai memberikan materi pada bimtek PAUD di PAUD Citra Damai Desa Tamansari, Lamsel, Selasa (7/4). Selain ratusan masyarakat, kegiatan turut disaksikan anggota DPRD Lamsel, Ahmad Muslim, dan Camat Ketapang Darsito.

S E BA N YA K 1 5 0 p e s e r t a mengikuti bimbingan teknis (bimtek) pengelola, tenaga pendidik, dan sosialisasi kurikulum 2013 pendidikan anak usia dini (PAUD) yang diselenggarakan selama tiga hari, 7—9 April. Bimtek digelar di PAUD Citra Damai Desa Tamansari, Kecamatan Ketapang, Lamsel. Bunda PAUD Lampung Selatan Pitka Rycko Menoza menjadi pemateri pada bimtek tersebut. Ia mengatakan harta yang paling berharga adalah keluarga. Untuk itu, orang tua harus bisa memahami kondisi dan kebutuhan pendidikan formal dan nonformal anak. “Pemahaman kondisi dan pemenuhan kebutuhan akan membuat anak tumbuh ideal. Beberapa indikator anak ideal adalah sehat, berbakti, dan cerdas,” kata Pitka, di sela-sela bimtek, di PAUD Citra Damai Desa Tamansari, Kecamatan Ketapang, Lamsel, Selasa (7/4). Guna membentuk karakter ideal, orang tua harus mampu menyesuaikan diri dengan perubahan zaman serta mengubah cara berinteraksi dengan anak pada saat yang tepat. Ia mencontohkan pada usia balita yang disebut golden age, orang tua harus menerapkan pola asuh yang tepat. Otak anak berkembang pesat. Seluruh informasi, termasuk teladan dari orang tua akan menjadi input yang memengaruhi karakter anak. “Ciptakan komunikasi yang baik. Berikan pujian kepada

anak. Yang terpenting, kedua orang tua harus sepaham dalam penerapan nilai-nilai yang diajarkan,” ujar Pitka. Sementara itu, Kepala Bidang PNFI Dinas Pendidikan Lamsel Syamsiah mengatakan pertumbuhan PAUD di Lampung Selatan cukup signifikan. Pada 2009, PNFI mencatat jumlah PAUD di Ketapang hanya 9 buah, tetapi kini telah bertambah menjadi 30. Menurut dia, pesatnya pertumbuhan PAUD harus diimbangi dengan pembobotan kompetensi tenaga pendidik dan pengelola. Pelaksanakan bimtek merupakan cara efektif meningkatkan layanan pembelajaran PAUD. “Kami akan terus meningkatkan kualitas dan mutu tenaga pendidik PAUD, yang meliputi taman kanak-kanak, kelompok bermain, taman pendidikan Alquran, dan satuan PAUD sejenis se-Kabupaten Lamsel,” kata dia. Bimtek yang digelar Dinas Pendidikan Kabupaten Lampung Selatan itu dihadiri Bunda PAUD Lamsel Pitka Rycko Menoza, Asisten Bidang Kesra Ismar Maulina, Kabid Pendidikan Nonformal dan Informal (PNFI) . Disdik Lamsel Syamsiah, anggota DPRD Lamsel, Ahmad Muslim, Camat Ketapang Darsito, Bunda PAUD kecamatan dan desa, kepala desa, organisasi mitra, pengelola dan tenaga pendidik PAUD, tokoh agama, tokoh adat, tokoh pemuda, kader posyandu, kader BKB, serta masyarakat Ketapang. (KRI/D3)

Pemkab Gelar Upacara HUT Ke-6 Pringsewu HARI ulang tahun (HUT) Kabupaten Pringsewu ke-6 tahun ini diperingati dalam upacara di lapangan perkantoran Pemkab setempat, Senin (6/4). Bertindak sebagai inspektur upacara Bupati Pringsewu Sujadi Saddat. Selain Sekretaris Kabupaten Pringsewu Edarwan, upacara diikuti para asisten dan staf ahli bupati, kepala SKPD, serta Wakil Ketua DPRD Pringsewu Stiyono dan SG Nainggolan. Hadir pula jajaran Muspida di antaranya Kapolres Dedi Supriyadi, Dandim 0424 Letkol Inf. Kristomei Sianturi, Kepala Kejaksaan Negeri Bahrudin, ketua Pengadilan Negeri, para kepala instansi vertikal, dan Ketua TP-PKK Nurrohmah Sujadi. Upacara juga diikuti para mantan penjabat Bupati Pringsewu Helmi Machmud dan Sudarno Eddi, istri Pj. Bupati Pringsewu pertama Masdulhaq, tokoh masyarakat, agama, anggota legiun veteran, tokoh, serta pejuang pemekaran, ormas, OKP, dan pelajar. Dalam amanatnya, inspektur upacara Sujadi mengajak masyarakat menjadikan peringatan HUT ke-6 Pringsewu sebagai momentum untuk meningkatkan perjuangan, pengabdian, dan karya nyata membangun Pringsewu untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat. Ia juga berharap peringatan itu dijadikan kesempatan untuk refleksi kinerja pembangunan, pemerintahan, dan pelayanan pada masyarakat selama kurun waktu enam tahun. Bupati mengajak peserta upacara mempertahankan seluruh keberhasil-

Bupati Pringsewu bersama jajaran Muspida menyalami anggota DPRD Pringsewu sesaat sebelum upacara peringatan HUT ke-6 Kabupaten Pringsewu di halaman kantor Pemkab setempat. an yang telah dicapai. Ia meminta seluruh stakeholder bekerja keras melaksanakan program-program yang belum tercapai. Dia mengatakan banyak perubahan yang dirasakan masyarakat sebagai dampak peningkatan APBD dari tahun ke tahun. “APBD 2015 sebesar Rp956,2 miliar, meningkat dari tahun sebelumnya yang hanya Rp840,2 miliar,” kata Sujadi. Begitu pula dengan pendapatan asli daerah (PAD) yang meningkat dari Rp18 miliar pada 2011 menjadi Rp24,6 miliar pada 2012. Jumlah itu terus meningkat menjadi Rp32,2 miliar pada 2013. Pada 2014 terjadi peningkatan dari target Rp51,9 miliar terealisasi Rp60 miliar. “Pada tahun ini, dari target sebesar Rp52,9 miliar, sudah terealisasi 20%. Peningkatan itu berkat keberhasilan Pemerintah Kabupaten Pringsewu menggali sumber-sumber dana pembangunan,” ujarnya.

Bupati Pringsewu bersama jajaran Pemkab dan DPRD serta Muspida Pringsewu dan para mantan pj. bupati Pringsewu berfoto bersama.

Pada kesempatan itu, Wakil Ketua DPRD Pringsewu Stiyono membacakan sejarah singkat Kabupaten Pringsewu. Cikal bakal Pringsewu diawali dengan berdirinya Tiyuh Margakaya di tepi Way Tebu pada 1738 masehi. Melalui program kolonisasi oleh kolonial Belanda, pada 9 September 1925 datanglah kelompok masyarakat dari Pulau Jawa membuka permukiman baru dengan membabat hutan belantara yang ditumbuhi ribuan pohon bambu di Tiyuh Margakaya tersebut. Karena banyaknya pohon bambu, masyarakat pembuka hutan menamai Pringsewu, dari bahasa Jawa yang artinya bambu seribu dengan kepala desa pertama Ambar. Selanjutnya, pada 1936 berdiri pemerintahan Kawedanaan Tataan yang berkedudukan di Pringsewu dengan Wedana pertama Ibrahim hingga 1943. Selanjutnya Kawedanaan Tataan berturut-turut dipimpin Ramelan (1943), Nurdin (1949), Hasyim Asmarantaka

Bupati Pringsewu bertindak sebagai inspektur upacara peringatan HUT ke-6 Kabupaten Pringsewu di halaman kantor Pemkab setempat.  FOTO-FOTO: HUMAS PEMKAB PRINGSEWU

(1951), Saleh Adenan (1957), serta R Arifin Kartaprawira (1959) yang merupakan Wedana Tataan terakhir hingga 1964 sebelum Kawedanaan Tataan dihapuskan. Pada 1964, dibentuklah Kecamatan Pringsewu sebagai bagian Kabupaten Daerah Tingkat II Lampung Selatan berdasarkan UU No. 14 Tahun 1964. Dalam sejarah perjalanan berikutnya, Kecamatan Pringsewu bersama sejumlah kecamatan lainnya di Lampung Selatan bagian barat, yang kala itu menjadi bagian wilayah administrasi pembantu bupati Lampung Selatan Wilayah Kotaagung, membentuk Kabupaten Tanggamus berdasarkan UU No. 2 Tahun 1997. Akhirnya, Pringsewu bersama tujuh kecamatan lain membentuk daerah otonomi bernama Kabupaten Pringsewu berdasarkan UU No. 48 Tahun 2008 yang diresmikan Menteri Dalam Negeri H Mardiyanto pada 3 April 2009 di Gedung Sasana Bhakti Praja Departemen Dalam Negeri Jakarta. Dalam kesempatan itu, Bupati Pringsewu juga memberikan penghargaan dan cendera mata kepada para mantan penjabat bupati Pringsewu dan para mantan ketua Panitia Persiapan Pembentukan Kabupaten Pringsewu (P3KP). Ia juga menyematkan tanda penghargaan Satyalancana Karyasatya dari Presiden RI kepada sejumlah aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Pemkab Pringsewu, sekaligus menyerahkan hadiah pemenang lomba desa tingkat Kabupaten Pringsewu. Acara diakhiri dengan ziarah ke Taman Makam Pahlawan Keputran, Kaligambang, Pringsewu. (*/D10)

Bupati Pringsewu bersama sekretaris Kabupaten Pringsewu, para wakil ketua DPRD Pringsewu, serta para mantan penjabat bupati Pringsewu mengikuti upacara peringatan HUT ke-6 Kabupaten Pringsewu.


±

±

±

DAERAH

rabu, 8 April 2015

±

±

CMYK

Ekspos Hasil Survei Panas Bumi Bulan ini P E M E R I N TA H Ka b u p ate n (Pemkab) Lampung Barat se­ jauh ini belum mengetahui perkembangan hasil survei potensi panas bumi di lokasi Sekincau Selatan yang dilaku­ kan PT Chevron Geotermal Suoh Sekincau (CGSS). Rencananya, pertengahan April ini pihak perusahaan akan mengundang Pemkab Lambar untuk mendengar pemaparan hasil survei oleh perusahaan asal Amerika Serikat itu. “Sampai sekarang kami belum tahu perkembangan­ nya. Rencananya, pertengah­ an April PT Chevron akan melakukan ekspos di Jakarta. Kami masih menunggu un­ dangannya,” kata Kepala Dinas Pertambangan, Energi, dan Sumber Daya Mineral (PESDM) Lambar Indra Kesuma, di ru­ ang kerjanya, Selasa (7/4). Indra juga menjelaskan de­ ngan adanya ekspos PT Chev­ ron, baru akan diketahui berapa potensi panas bumi pada lokasi panas bumi Sekincau Selatan yang luasanya mencapai 33 ribu hektare tersebut. “Jadi, kami baru tahu berapa kemungkinan potensi panas bumi Sekincau Selatan kalau sudah ada ekspos hasil survei,” ujarnya. Menurut Indra, hasil survei dimaksud selanjutnya akan diserahkan pihak perusahaan ke pemerintah untuk dikeluar­ kan izin wilayah kerja pertam­ abangan (WKP). Kemudian, ditindaklanjuti dengan proses lelang oleh Pemerintah Pusat. “Jadi, belum tentu PT Chev­ ron yang mengelolanya, karena nanti hasil survei itu akan dis­ erahkan ke Pemerintah Pusat yang sekaligus akan melakukan proses lelang, bukan pemerin­ tah daerah,” kata dia. Indra berharap setelah nanti potensi panas bumi Sekincau Selatan diketahui, Pemerin­ tah Pusat bisa bergerak cepat melakukan proses pelelangan, sehingga potensi panas bumi yang ada di Lambar segera dieksplorasi. “Dengan begitu, krisis listrik yang terjadi di Lampung bisa segera teratasi. Kami hanya berharap cepat dieksplorasi.” (RIP/D1)

±

±

23

Balita Hydrocephalus Membutuhkan Bantuan

n LAMPUNG POST/FAJAR NOFITRA

BUTUH BANTUAN. Muhammad Akhdalian (5), penderita hedracephalus, membutuhkan bantuan dermawan. Putra pasangan Triono (32) dan Sri Wahyuni (27), warga Kelurahan Rejosari, Kecamatan Kotabumi Selatan, Lampura, itu selama ini mengalami pembesaran kepala dan pertumbuhan tubuh yang abnormal.

Kerusakan Jalan Ganggu Aktivitas Warga Lampura Setidaknya, sekitar 70 persen jalan di Lampung Utara saat ini dalam kondisi rusak berat. Pemkab Lampura berjanji akan memprioritaskan pembangunnya. FAJAR NOFITRA

M

ASALAH kerusakan jalan masih merupa­ kan kendala utama dan sangat mengganggu roda perekonomian di Kabupaten Lampung Utara. Setidaknya, sekitar 70% jalan di Lampura saat ini dalam kondisi rusak berat. Hal itu dikatakan Bupati Lampura Agung Ilmu Mang­ kunegara saat bersilaturahmi dengan masyarakat Kecamat­ an Sungkai Tengah, di Desa Batunangkop, Selasa (7/4). Pertemuan itu guna me­ nyosialisasikan program yang dijalankan Pemkab Lampura saat ini. “Kami juga ingin me­ nyerap aspirasi masyarakat secara langsung. Kami ­ingin mendengar apa yang diingin­ kan masyarakat dalam pem­ bangunan di Lampura,” kata Agung, kemarin.

Hadir dalam kegiatan itu Kepala Dinas Pertanian Lampu­ ra Hidayatullah, Kepala Dinas Pendidikan M Isa Suhalris, Sek­ retaris Dinas PU Daud Mustofa, Direktur BUMD Lampura Niaga Suheri Syam, Camat Sungkai Tengah Nuraini, Uspika, serta ratusan masyarakat. “Kerusakan jalan di Lampura masih merupakan masalah klasik yang ada di sini. Pe­ nyebabnya, dapat terjadi karena bobot kendaraan melintas me­ lebihi tonase jalan, musim hujan tiba, serta kurangnya kesadaran masyarakat untuk menjaga aset daerah itu,” kata Agung. Untuk itu, pihaknya akan menjadikan infrastruktur se­ bagai prioritas utama dalam melaksanakan pembangunan di Lampura. Dia berharap kepada masyarakat untuk menjaga pembangunan yang dilaksanakan pemerintah.

Harus Dijaga Tujuannya, agar tidak cepat rusak, sehingga aktivitas per­ ekonomian tidak lagi terken­ dala karena jalannya rusak. “Masyarakat jangan hanya tahunya meminta agar pemer­ intah memperbaiki jalan. Ka­ lau sudah ada pembangunan,

Kami meminta pemerintah memperbaiki jalan yang rusak. wajib dijaga. Mulailah dari melihat kondisi saat ini. Bila maksimal bobot jalan hanya 8 ton, jangan dilalui dengan muatan melebihi itu. Kalau sama-sama dijaga, akan awet dilalui masyarakat,” kata dia. Dalam rangka menjaring aspi­ rasi, beberapa warga setempat mengharapkan bantuan peme­ rintah untuk memperbaiki jalan di sejumlah desa di Kecamatan

Sungkai Tengah. Sebab, selama ini belum ada perbaikan meski kondisinya sulit dilalui. “Kami meminta pemerintah memperbaiki jalan yang ada di desa kami. Sebab, selama ini hanya ditengok-tengok saja oleh pegawai dari dinas terkait, sementara perbaikannya send­ iri tidak kunjung datang,” kata Alex (35), warga setempat. Pemantauan Lampung Post, jalan menuju Desa Batunangkop terlihat rusak. Lubang-lubang jalan menganga lebar. Jika hu­ jan tiba, kerusakan jalan seperti kubangan kerbau. Kondisi itu sangat menyulitkan masyarakat yang sedang melakukan aktivi­ tas keseharian. “Jalan di sini tidak bagus, hanya bertahan beberapa bulan. Tidak sampai satu tahun setelah perbaikan, saat musim hujan tiba seperti kubangan. Kami minta pemerintah dapat mem­ perhatikan keluhan masyarakat ini,” kata warga lainnya. (D1) fajarnofitra@lampungpost.co.id

50% Poktan Belum Dapat Bantuan Traktor Tangan DARI 1.700 kelompok tani (pok­ tan) sawah di Lampung Barat, hingga saat ini belum sampai 50% yang telah mendapatkan bantuan sarana pertanian, khususnya traktor tangan. Kasi Alat Mesin Pertanian (Alsintan) Dinas Pertanian Lambar Al Ma’arif, mendam­ pingi Kadis Amirian, Selasa (7/4), menjelaskan bantuan itu sudah digulirkan Pemer­ intah Pusat sejak 2011 hingga 2015. Jumlah bantuan alsintan termasuk traktor tangan seba­ nyak 75 unit. Dari jumlah itu, 68 unit di antaranya merupakan ban­ tuan murni dari Pemerintah Pusat. Sementara tujuh unit di antaranya bantuan hanya diberikan dalam bentuk uang muka pembelian alsintan. Ma’arif menjelaskan selain bantuan traktor tangan dari Pemerintah Pusat, petani juga ada yang telah menerima ban­ tuan traktor tangan dari APBD. Namun, kondisinya saat ini sudah tidak layak pakai karena umurnya sudah tua. Bantuan itu diberikan sebelum ban­ tuan dari Pemerintah Pusat digulirkan. “Bantuan traktor tangan dari APBD memang ada, tetapi kondisinya sudah tua dan ba­ nyak yang sudah tidak efisien lagi. Jumlah kelompok tani yang telah mendapat bantuan

LAMPUNG POST

sedang didata ulang melalui petugas lapangan, yang jelas kelompok tani yang telah mendapatkan bantuan men­ capai 50%,” kata dia. Dilihat dari jumlah traktor tangan yang ada, sampai saat ini masih banyak bahkan lebih dari 50% poktan di Lambar belum mendapatkan bantuan serupa. “Lebih dari 50% kelom­ pok tani di Lambar sampai saat ini belum mendapat bantuan traktor tangan,” kata dia. Kelompok tani yang meng­ usulkan untuk mendapatkan bantuan traktor tangan, pada prinsipnya memang banyak. Namun, usulan dari pihaknya dilakukan secara selektif, yaitu diutamakan bagi poktan yang memang memiliki hamparan yang berpotensi. Artinya, la­ han sawah yang tidak memiliki potensi kekeringan. B a g i h a m p a r a n s a wa h yang memang memiliki po­ tensi, tetapi belum pernah mendapatkan bantuan trak­ tor ta­ngan, ujar dia, pihaknya akan berupaya mengusulkan kembali agar bisa mendapat­ kan bantuan. “Bagi lahan pertanian yang memiliki potensi untuk pe­ ningkatan produksi, tetapi belum mendapatkan bantuan, kelom­ pok taninya akan kami usulkan mendapatkan bantuan traktor tangan,” kata dia. (ELI/D1)

CMYK

MUHAMMAD Akhdalian (5), penderita hydrocephalus, membutuhkan bantuan dari dermawan. Putra pasangan Triono (32) dan Sri Wahyuni (27), warga Kelurahan Re­ josari, Kecamatan Kotabumi Selatan, Lampung Utara itu selama ini meng­alami pemb­ esaran kepala dan pertumbu­ han tubuh yang abnormal. Pencernaan balita itu belum bisa bekerja sebagaimana mestinya sehingga harus diberi susu sebagai asupan makanan. “Anak saya telah mengalami cacat bawaan se­ lama dalam kandungan. Telah diobati dengan cara operasi sebanyak dua kali, tetapi be­ lum ada perubahan,” kata Sri, Selasa (7/4), di rumahnya. Menurut Sri, kelainan yang menimpa anaknya sebe ­ narnya telah diketahui saat masa kehamilan oleh anggota keluarganya. Pasalnya, pada umur kehamilan menginjak 10 bulan belum ada tandatanda akan melahirkan. Dia pun ditemani sang suami memeriksakan diri ke ru­ mah sakit. Menurut dokter, kelahirannya harus melalui

caesarean. “Walau susah, harus kami usahakan karena tidak ada jalan lain untuk menyela­ matkan keduanya. Jadi, kami berusaha dan alhamdulillah anak dan ibunya selamat. Namun, bayi kami belum bisa dioperasi karena tidak ada dana,” kata Triono. Seharusnya, kata Sri, anaknya sudah harus dioperasi saat berusia satu bulan. Namun, baru menginjak usia 10 bulan baru bisa dioperasi. Pengobat­ an anaknya dapat dilakukan setelah sang suami meminta kepada atasannya, saat be­kerja sebagai pencatat meteran lis­ trik, kartu Jamsostek. “Sekarang, saya hanya se­ bagai buruh serabutan, untuk membeli susu formula saja tidak mampu, sehingga ter­ paksa anak diberi susu kaleng. Kami memang membutuhkan bantuan dermawan,” kata dia. Triono menjelaskan me­ mang pernah ada bantuan dari pemerintah melalui puskesmas di tempat ting­ galnya. Akhdian disuruh dirawat melalui pengobatan terapi. (CK5/D1)

±

selintas

Pendaftaran Calon Paskibra Dibuka DINAS Pemuda, Olahraga, Kebudayaan, dan Pariwisata (Dispobupar) Kabupaten Lampung Utara menggelar pendaftaran calon pasukan pengibar bendera (paskibra) tingkat kabupaten di kantor dinas setempat. Kepala Dispobupar Lampura Karim, Selasa (7/4), mengatakan pendaftaran calon paskibra kabupaten digelar mulai 7 sampai 15 April 2015. Hal itu merujuk SK Sekretaris Provinsi Lampung No. 427/0622/III.02/2015 tentang Seleksi dan Pengiriman Calon Peserta Paskibra Tingkat Provinsi dan Nasional 2015. Sementara Kepala Bidang (Kabid) Dispobupar Lampura Doni F Fahmi menjelaskan dalam pendaftaran ini, calon peserta paskibra yang harus memenuhi persyaratan minimal yang ditetapkan panitia, yaitu kelas X SMA. Untuk putra tinggi minimal 170 cm dan maksimal 180 cm. Sementara untuk berat tubuh minimal 55 kg, ideal 60 kg, dan maksimal 65 kg. Untuk putri, tinggi minimal 165 cm dan maksimal 175 cm. Sementara berat minimal 50 kg, ideal 55 kg, dan berat maksimal 60 kg. (YUD/D1)

±

Pesisir Barat Siapkan Kafilah PEMKAB Pesisir Barat mempersiapkan kafilah kabupaten yang akan mengikuti MTQ Tingkat Provinsi Lampung pada 7—14 Mei 2015, di Kota Metro. Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Pesisir Barat Amir Hakim, Selasa (7/4), mengatakan persiapan menghadapi MTQ tingkat provinsi dilakukan dengan pemusatan latihan pada 9—10 April 2015, di GSG Labuhanjukung. Kafilah Pesisir Barat, kata Amir, menargetkan pencapaian yang lebih baik dari tahun lalu, yang hanya mendapat peringkat 10. “Kami sekarang sedang melakukan persiapan kafilah yang akan mengikuti MTQ tingkat provinsi. MTQ itu rencananya akan dibuka Menteri Agama. Kafilah terdiri dari 50 peserta dan 10 ofisial. Para peserta merupakan pemenang pada MTQ tingkat kabupaten lalu. Harapannya MTQ 2015 ini lebih baik lagi, minimal mencapai peringkat tujuh.” (YON/D1)

Pemkab Mesuji Ajukan Enam Raperda ke DPRD

n LAMPUNG POST/GUNTUR TARUNA

ROMPI RAPI. Bupati Tulangbawang Hanan A Rozak menerima rompi dan topi dari Ketua RAPI Tuba Heri Wardoyo (kiri) dan Pimpinan RAPI Lampung Riza Fachrizal, di GSG Menggala, Senin (6/4).

Heri Wardoyo Ketua RAPI Tuba WAKIL Bupati Tulangbawang Heri Wardoyo terpilih dan dilantik sebagai ketua pe­ ngurus Radio Antarpenduduk Indonesia (RAPI) Kabupaten Tulangbawang, Senin (6/4), di gedung serbaguna Menggala. Sementara Adiwansyah seba­ gai sekretaris, dibantu Agus Waluyo sebagai bendahara. Hadir dalam pelantikan itu, Bupati Tulangbawang Hanan A Rozak dan Forkompimda plus, para ketua dan pengurus RAPI kabupaten/Kota, serta pengu­ rus RAPI Provinsi Lampung. Ketua RAPI Lampung Reza Fachrial mengucapkan terima kasih kepada panitia penye­

lenggara yang telah bekerja dengan baik, sehingga acara itu berjalan sesuai harapan. Kepada Bupati Tulangbawang yang juga Dewan Penasihat RAPI, Reza meminta dukungan dan bimbingannya. Hanan mengapresiasi ter­ buntuknya kepengurusan baru. Menurut dia, orga­nisasi apa pun harus bertujuan mem­ bangun Tulangbawang ke depan. Diharapkan, kehadir­ an pengurus RAPI Tulang­ bawang juga bisa bermanfaat di masyarakat, pemerintah, dan pembangunan. “Kalau ketuanya Wakil Bupati, Bupati pasti akan bantu,” ujar Hanan,

±

sambil tersenyum. Menurut dia, orang yang sem­ ula tidak mau memegang radio komunikasi, setelah me­ngenal akan jadi ketagihan ingin terus memeluk radio tranciever-nya dan berkomunikasi sesama teman di berbagai pelosok daerah, kemudian tertarik menjadi anggota RAPI. Heri Wardoyo dalam sam­ butannya mengatakan akan terjun total dalam dunia ko­ munikasi radio. “Saya pasca­ sarjana komunikasi sejak dua puluh tahun lalu, baru kali ini saya akan terjun total ke dunia komunikasi yang nyata,” kata dia. (RIS/UNA/D1)

PEMERINTAH Kabupaten (Pemkab) Mesuji menyam­ paikan enam rancangan per­ aturan daerah (raperda) pada rapat paripurna penyampa­ ian raperda dan struktur ba­ dan kehormatan DPRD Mesuji masa jabatan 2015—2019. Raperda yang diajukan adalah tentang Pengelolaan Keuangan Desa, Perubahan atas Perda No. 6 Tahun 2013 tentang Pemilihan, Pengesa­ han, Pengangkatan, Pelan­ tikan dan Pemberhentian Kepala Desa, serta Pengang­ katan Penjabat Kepala Desa di Kabupaten Mesuji. Selain itu, Raperda tentang Perubahan atas Perda No. 37 Tahun 2012 tentang Struktur Organisasi dan Tata Kerja Perangkat Daerah Kabupaten Mesuji, Raperda tentang Izin Gangguan/HO, Raperda tentang Izin Mendirikan Ba­ ngunan (IMB), dan Raperda tentang Izin Lokasi. Wakil Bupati Mesuji Ismail Ishak mengatakan penyam­ paian ini adalah amanat UU No. 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah, seba­ gaimana telah diubah dengan UU No. 9 Tahun 2015 tentang

Perubahan Kedua atas UU No. 23 Tahun 2014. “Yaitu, Pasal 65 Ayat (2) yang menyatakan bahwa selaku kepala daerah memiliki kewenangan untuk mengajukan raperda,” kata Ismail, Selasa (7/4). Menurut dia, pihaknya se­ laku eksekutif menyampaikan enam raperda kepada DPRD, untuk kemudian dapat diba­ has sesuai dengan tahapan dan mekanisme yang berlaku. Semua raperda ini akan diba­ has legislatif dan diatur dalam UU No. 12 Tahun 2011 ten­ tang Pembentukan Peraturan Perundang-Undangan. “Selain itu, Perpres No. 87 Tahun 2014 tentang Pera­ turan Pelaksanaan UU No. 12 Tahun 2011, Permendagri No. 1 Tahun 2014 tentang Pem­ bentukan Produk Hukum Daerah, serta peraturan dan tata tertib DPRD Kabupaten Mesuji,” kata dia. Sebelumnya, Pemkab Me­ suji telah menyampaikan 12 raperda dalam program legislasi daerah pada Januari lalu. Namun, berdasar skala prioritas, pada kesempatan ini disampaikan sebanyak enam raperda. (CK6/D1)

±

±


±

±

Pedagang di Mesuji Mengadu ke DPRD SEJUMLAH pedagang di Pasar Simpangpematang, Mesuji, mengadu ke DPRD setempat, Selasa (7/4). Mereka mengaku resah dengan maraknya aksi pencurian yang kerap terjadi di pasar tersebut. Pedagang kain di Pasar Simpangpematang, Jupri, mengatakan aksi pencurian akhir-akhir ini sering terjadi dan membuat resah para pedagang. Terakhir, pencuri membobol toko kelontongan milik Suwadi (44), Senin (6/4), sekitar pukul 04.00. Suwadi mengalami kerugian mencapai sekitar Rp400 juta. “Kami berharap retribusi yang kami bayar setiap hari bisa diimbangi dengan keamanan yang diberikan. Hingga saat ini kami belum bisa merasakan kenyamanan dari uang retribusi yang kami bayarkan,” kata Jupri, di Kantor DPRD Mesuji, kemarin. S e m e nt a r a i t u , Suwa d i yang menjadi korban pencurian mengatakan keamanan di Pasar Simpangpematang saat ini sangat buruk. Banyak pedagang yang sering kehi­ langan barang-barang. “Saya sudah konfirmasi kepada me­ reka yang memungut retribusi keamanan, tapi tidak ada yang bertanggung jawab,” ujarnya. Ketua DPRD Mesuji Fuad Amrulloh berjanji akan menindaklanjuti laporan para pedagang. Hal senada juga diungkapkan Kapolres Mesuji AKBP Trisna. “Seharusnya, dengan adanya retribusi bisa diimbangi de­ ngan keamanan yang diterima pedagang,” kata Trisna. Diberitakan Lampung Post sebelumnya, Toko kelontongan milik Suwadi (44) di Pasar Simpangpematang, yang hanya berjarak sekitar 500 meter dari Mapolres Mesuji, dibobol kawanan pencuri. Selain mengambil uang tunai Rp2 juta yang berada di laci toko, para pencuri juga menggondol 298 bal rokok berbagai merek. (CK6/D2)

SEJUMLAH pimpinan partai politik di Lampung Utara memberikan apresiasi ter­ hadap kinerja jajaran Polres Lampura yang gencar melakukan operasi besar-besaran untuk mengungkap pelaku kasus kejahatan, seperti penyalahgunaan senjata api dan narkoba. Ketua DPC Partai Gerindra Lampura Farouk Danial me­ ngatakan langkah penegakan hukum yang dilakukan jajaran Polres Lampura diharapkan dapat menekan tingkat kriminalitas, terutama dalam kasus begal, kepemilikan senjata api, dan peredaran narkoba. “Kami sangat mengapresiasi kinerja Kepolisian. Namun, kami minta agar daam setiap tindakan tetap dilakukan secara proporsional, terukur, dan objektif,” kata Farouk, usai melihat sejumlah barang

LAMPUNG POST

24

selintas

Pemkab Diminta Sidak Daging Oplosan SATRESKRIM Polres Lampung Tengah meminta Pemerintah Kabupaten setempat melalui satker terkait melakukan sidak ke seluruh pasar di wilayah tersebut. Permintaan itu menyusul maraknya peredaran daging sapi yang dioplos dengan daging celeng. Kasat Reskrim Polres Lampung Tengah AKP Harto Agung Cahyono mengatakan Pemkab Lamteng harus melakukan langkah antisipasi agar tidak ada pedagang atau masyarakat yang tertipu daging oplosan. Menurut Harto, pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan Dinas Kesehatan, Disperindag, dan Dinas Peternakan Lamteng untuk menggelar sidak. “Kami harapkan sidak tersebut bisa segera dilakukan. Pemkab melalui dinas terkait harus mengantisipasi, jangan menunggu ada yang dirugikan,” kata Harto di Mapolres Lamteng, Selasa (7/4). Maraknya peredaran daging oplosan tersebut, juga membuat warga khawatir untuk mengonsumsi daging. Warga Bandarjaya, Dwi (36), mengaku selalu khawatir jika ingin membeli daging. “Semoga di Lamteng tidak ada daging oplosan itu,” ujarnya. (WAH/D2)

n LAMPUNG POST/PERDHANA WIBYSONO

TOLAK TOWER. Warga Dusun Krajan, Desa Sidodadi, Kecamatan Sidomulyo, Lampung Selatan, memasang spanduk menolak keberadaan tower milik PT XL, Selasa (7/4). Sejak berdiri dari 2006, perusahaan operator seluler itu tidak pernah memberikan kontribusi terhadap warga di sekitar tower bahkan tidak membayar pajak.

Warga Ancam Demo PT XL PT XL dan Pemkab Lamsel sepakat memperpanjang kontrak keberadaan tower di Dusun Krajan. Namun, warga sekitar sama sekali tidak dilibatkan. PERDHANA WIBYSONO

W

ARGA Dusun Krajan, Desa Sidodadi, Kecamatan Sido mulyo, Lampung Selatan, mengancam akan melakukan demo besar-besaran ke kantor PT XL Area Lampung. Pasalnya, selama sembilan tahun mengoperasikan tower di tengah pemukiman warga, perusahaan operator seluler itu dinilai tidak pernah memberikan kontribusi apa pun. Tokoh masyarakat setempat, Sahidin, mengatakan banyak warga yang sudah lama mengeluhkan keberadaan tower PT XL tersebut. “Sejak 2006 tower itu berdiri di tengah pemukiman warga, tapi perusahaan XL tidak pernah memberikan kompensasi apa pun. Tolong pedulilah dengan warga sekitar,” kata

Sahidin, tokoh masyarakat se­ tempat, Selasa (7/4). Menurut Sahidin, pada Maret 2015 PT XL dan Pemkab Lamsel kembali sepa-

Sejak tower itu berdiri sembilan tahun lalu, PT XL belum pernah membayar pajak bumi dan bangunan. Rahmat Witoto Kepala Desa Sidodadi kat melakukan perpanjangan kontrak keberadaan tower di Dusun Krajan. Namun, warga sekitar sama sekali tidak dilibatkan. “Warga hanya berharap perusahaan tersebut bisa peduli terhadap warga

bukti hasil kejahatan yang disita di Mapolres Lampura, Senin (6/4). Terkait tindakan refresif aparat penegak hukum dalam pelaksanaan operasi, Farouk menyatakan hal itu bisa saja dilakukan jika kondisinya bersifat mendesak. “Misal, pelaku yang diduga melakukan kejahatan mencoba melawan atau kabur saat akan diperiksa atau digeledah petugas,” ujarnya. Hal senada diungkapkan Ketua DPC Partai Bulan Bintang Lampura Sofian Toni. Menurutnya, petugas jangan segan-segan menahan para pelaku kejahatan jika memang terbukti bersalah. “Apalagi sampai ditemukan ada pelaku yang membawa senjata api,” kata dia. Sofian berharap kinerja kepolisian dalam mengungkap kasus-kasus kejahatan di Lam-

pura dapat terus meningkat sehingga dapat memberikan rasa nyaman dan aman bagi masyarakat. “Kami akan selalu mendukung upaya penegakan hukum yang dilakukan kepolisian.” Sebelumnya, ratusan anggota Polres Lampura melakukan sweeping besar-besaran dengan menyisir sejumlah lokasi yang diduga dijadikan tempat peredaran narkoba dan pembuatan senjata api rakitan, akhir Maret 2015. Dalam operasi itu, petugas mengamankan 17 orang yang diduga terkait kepemilikan senjata tajam, senjata api, dan penyalahgunaan narkoba. Barang bukti yang disita adalah puluhan senjata tajam, seperti golok, pisau, dan tombak. Selain itu, satu pistol jenis FN dan empat senapan angin rakitan. (HAR/D2)

sekitar. Jangan mau untungnya saja,” ujarnya. Hal senada diungkap tokoh pemuda setempat, Yoyo (36). Menurutnya, pekan lalu warga sekitar memasang spanduk penolakan pendirian tower tersebut. “Ini sebagai bentuk kekesalan warga,” ujarnya. Jika pekan depan belum ada tanggapan apa pun dari PT XL, kata Yoyo, warga akan melakukan demo ke kantor XL di Bandar Lampung dengan jumlah massa yang lebih banyak.

Tidak Bayar Pajak Menurut Yoyo, warga yang tinggal di sekitar tower, telah berkali-kali mencoba meng­ hubungi pihak perusahaan agar bersedia bermusyawarah demi terwujudnya kebaikan bersama. Namun, komunikasi yang telah diupayakan warga tidak pernah mendapat respons. “Hampir setiap hari warga menghubungi pihak perusahaan, tetapi tidak pernah ditanggapi,” kata di. Terpisah, Kepala Desa Sido-

dadi Rahmat Witoto mengaku kesulitan untuk menghubungi perusahaan pemilik tower tersebut. “Saya juga kesulitan menghubungi perusahaan itu. Padahal, saya berharap bisa memediasi perusahaan de­ ngan masyarakat,” kata Witoto, di kantornya, kemarin. Ia menjelaskan sejak tower itu berdiri sembilan tahun lalu, pihak perusahaan tersebut belum pernah membayar pajak bumi dan bangunan (PBB). “Tidak pernah bayar PBB, apalagi memberikan CSR untuk warga,” ujar Witoto. Sementara itu, Regional Sales Manager PT XL Lampung Mujibuddin mengatakan pihaknya akan terlebih dulu mengecek masalah tersebut. “Saya belum bisa komentar dulu. Saya cross-check dulu kebenarannya. Report-nya juga saya belum dapat karena saya masih baru di Lampung,” Kata Mujibuddin, melalui telepon, kemarin. (D2) perdhana@lampungpost.co.id

Kodim 0424 Komitmen Perangi Narkoba K O D I M 0 4 2 4 / Ta n g g a m u s berkomitmen memerangi peredaran narkoba di wilayah se­tempat. Hal itu dipertegas de­ ngan penandatanganan pakta integritas antinarkoba bersama Badan Narkotika Tanggamus. Penandatanganan tersebut dipusatkan di halaman Makodim 0424/Tanggamus, Selasa (7/4). Turut hadir pada acara itu, di antaranya Wakil Bupati Tanggamus Samsul Hadi, Ketua DPRD Tanggamus Heri Agus Setiawan, Kapolres Tanggamus AKBP Dedy Supriyadi, Kejari Kotaagung Bahrudin, Ketua PN Kotaagung Sutopo Mulyono, Sekkab Tanggamus Mukhlis Basri, dan pengurus ormas FKPPI Tanggamus. Samsul Hadi mengatakan penyalahgunaan narkoba saat ini sudah semakin membahayakan. Dalam satu hari diperkirakan

ada 40 sampai 50 orang yang mati sia-sia karena pengaruh barang haram tersebut. Sebagai aparatur pemerintah, kata Samsul, TNI/Polri maupun PNS harus memberi contoh yang baik. Dandim O424/Tanggamus Letkol Kristomei Sianturi me­ ngatakan bakal memberi sanksi tegas kepada anggota yang terbukti mengonsumsi narkoba. Sanksi tersebut berupa pemberhentian dengan tidak hormat (PTDH). “Jika ada prajurit ketahuan memakai narkoba, harap bersiap-siap untuk pensiun tidak hormat,” ujarnya. Ia menambahkan TNI tidak membutuhkan tentara yang terlibat dengan narkoba. Dalam ke­ giatan itu, 26 anggota Kodim 0424 melakukan tes urine. Hasilnya, tidak ada yang terbukti mengonsumsi narkoba. (ABU/D2)

SEBANYAK 15 warga ditangkap petugas Polres Lampung Selatan karena diduga menebang kayu jati yang bukan miliknya di Desa Bandardalam, Kecamatan Sidomulyo, Senin (6/4), sekitar pukul 17.00. Kapolres Lamsel AKBP Hengki menjelaskan 15 pelaku tersebut saat ini masih berstatus saksi dan sedang dilakukan pemeriksaan. Mereka diduga menebang jati di lahan milik Nuryadin, warga Desa Bandardalam. “Mereka diduga mengetahui penebangan kayu jati tersebut,” kata Hengki, di Mapolres Lamsel, Selasa (7/4). Menurutnya, petugas mengamankan dua truk yang berisi gelondongan jati dan dua unit mesin gergaji. Pj. Kepala Desa Bandardalam Budiman mengaku tidak mengetahui secara pasti 15 orang tersebut kapan tepatnya mulai melakukan penebangan pohon jati. Ia mengetahui kejadian tersebut setelah petugas kepolisian datang dan melakukan penangkapan. Budiman menjelaskan penebangan jati di lahan milik Nuryadin, yang sebelumnya dibeli dari Arsyad Siagian tersebut, sudah terjadi yang kedua kalinya. (*3/D2)

n LAMPUNG POST/JUWANTORO

PENGOBATAN GRATIS. Bupati Lampung Selatan Rycko Menoza meninjau pengobatan gratis di Desa Merakbatin, Natar, Selasa (7/4).

n LAMPUNG POST/AGUS SUSANTO

PADATI MOBIl SAMSAT. Sejumlah warga memadati mobil Samsat keliling yang didatangkan Satlantas Polres Lamtim saat sosialisasi di Balai Desa Donomuliyo, Kecamatan Bumiagung, Selasa (7/4).

CMYK

SATLANTAS Polres Lampung Timur menyosialisasikan tata cara berlalu lintas yang baik dan uji pembuatan surat izin mengemudi di Balai Desa Donomuliyo, Kecamatan Bumiagung, Selasa (7/4). Kasat Lantas Polres Lamtim AKP Ridho Rafika mengatakan sosialisasi tersebut merupakan tindak lanjut dari hasil sementara Operasi Simpatik yang digelar jajarannya sejak 1 April 2015. Menurut Ridho, selama tujuh hari pelaksaan Operasi Simpatik, jenis pelanggaran

±

yang mendominasi yakni para pe­ngendara motor tidak memiliki SIM dan STNK yang mati pajak. “Oleh sebab itu, kami melakukan sosialisasi dengan tujuan menekan tingkat pelanggaran dalam berlalu lintas,” kata Ridho, usai melakukan sosialisasi, kemarin. Selain melakukan sosia­ lisasi, pihaknya juga mendatangkan satu unit mobil Samsat keliling yang berfungsi untuk melayani pembayaran pajak kendaraan. “Saat kami membawa mobil Samsat keli­ ling, warga sangat antusias

±

Kosgoro Dukung Mustafa sebagai Bupati Lamteng KESATUAN Organisasi Serbaguna Gotong Royong (Kosgoro) Lampung Tengah memastikan dukungan me­reka terhadap Mustafa untuk maju menjadi calon bupati pada Pemilukada 2015. Ketua Kosgoro Lamteng Zulkifli mengatakan sekitar 600 pengurus dan anggota di tingkat kabupaten dan kecamatan sudah siap bergerak untuk menggalang dukungan yang lebih besar. Menurut Zulkifli, saat ini sudah ada 55 orang yang terdaftar dan telah resmi masuk kepe­ ngurusan Kosgoro Lamteng. Sementara di 28 kecamatan dan ratusan kampung seLamteng ada lebih dari 600 pengurus maupun anggota yang sudah terdaftar. Ia mengatakan dari seluruh pengurus dan anggota Kosgoro tersebut telah sepakat memberikan suara untuk mendukung Mustafa yang kini menjabat sebagai wakil bupati Lamteng. “Semua sudah sepakat untuk mendu-

kung Mustafa. Kalau ada yang membelot akan kami pecat,” kata Zulkifli, di Sekretariat Kosgoro, Selasa (7/4). Ia menjelaskan tindakan tegas sangat penting dilakukan untuk menjaga soliditas dan tidak memecahbelah suara Kosgoro. Adapun langkah konkret Kosgoro dalam mendukung pencalonan Mustafa, kata Zulkifli, yakni dengan membentuk basis-basis pendukung di tingkat kampung. Zulkifli menegaskan keputusan mendukung Mustafa dilakukan bukan tanpa alasan. Sebagai sebuah kesatuan organisasi yang memfokuskan pada kegiatan sosial, seni, dan budaya, Kosgoro membutuhkan dukungan dari pihak-pihak yang peduli pada masalah-masalah masyarakat. “Lamteng membutuhkan pemimpin yang peka terhadap masalahmasalah sosial. Dan Mustafa sudah membuktikan hal itu,” kata dia. (WAH/D2)

Polres Lamtim Sosialisasi Pembuatan SIM

±

±

Tebang Jati, 15 Warga Ditangkap

Pimpinan Parpol Apresiasi Kinerja Polisi

±

±

RUWA JURAI

rabu, 8 april 2015

±

±

CMYK

membayar pajak kendaraannya yang rata-rata sudah mati pajak satu sampai dua tahun,” ujarnya. Dalam sosialisasi tersebut, Satlantas Polres Lamtim juga melakukan upaya jemput bola dalam pembuatan SIM bagi para warga. “Namun, khusus untuk SIM C. Di sini kami melakukan tes uji kelayaan pembuatan SIM. Namun, untuk pengambilan SIM warga harus datang ke Mapolres,” kata dia. Ia menambahkan pihaknya masih akan terus melakukan Operasi Simpatik hingga 22

April mendatang. Warga Desa Donomuliyo, Wagiran (50), menyambut positif adanya upaya jemput bola dan sosialisasi yag dilakukan Satlantas Polres Lamtim. Ia mengaku sudah dua tahun sengaja tidak membayar pajak kendaraannya lan taran terkendala jarak tempuh dari rumahnya menuju kantor Samsat yang cukup jauh. “Kalau membayar pajak di mobil Samsat keliling seperti ini, waktunya juga cepat hanya sekitar 5 menit,” kata dia. (GUS/D2)

±

±


rabu, 8 april 2015

BANDAR LAMPUNG

6

Satgas Brigif–3 Marinir Kembali dari Perbatasan

Perbaikan Jalan Dimulai Juni SEKRETARIS Dinas Bina Marga Lampung Roni Witono mengata­kan pengerjaan fisik di satuan kerjanya baru dilaksanakan Juni mendatang. Hal tersebut karena hingga saat ini masih dalam persiapan teknis pelelangan. “Kami hitung saja, jika lelang dimulai Mei, sekitar 42 hari ditambah persiapan kontrak 50 hari, jadi sekitar akhir Juni sudah bisa kami realisasikan pengerjaan fisiknya,” kata dia. Menurutnya, mengenai konstruksi pengerjaan yang buruk, dia mengatakan status jalan provinsi di Lampung 99% merupakan jalan kelas III. “Bisa dibaca di peraturan menterinya, yang kondisi jalannya kelas II itu hanya Jalan Soekarno-Hatta. Lainnya itu, hanya kelas III saja,” kata Roni, di lingkungan Pemprov. Tentunya, peningkatan status jalan diharapkan juga semakin banyak. Hal tersebut agar APBD yang ada tidak selalu mengucur ke jalan provinsi yang status jalannya rendah dan memiliki spesifikasi terbatas. Dia mencontohkan Jalan Ir. Sutami itu sudah diajukan peningkatan status jalannya. “Kalau sudah ditingkatkan, ditambah dengan kewenangan pusat, fasilitasnya juga akan naik. Mulai ketebalan, lebar jalan, dan sebagainya. Jadi, kami juga bisa mempersiapkan margin anggaran untuk jalan provinsi yang lain,” kata dia. Padahal, sebelumnya DMB Provinsi Lampung menargetkan pengerjaan proyek perbaikan jalan seluruh provinsi, baik jalan link maupun nonlink selesai Oktober mendatang.(*11/K3)

LAMPUNG POST

SETELAH bertugas menjaga wilayah perbatasan selama sembilan bulan, sebanyak 130 prajurit marinir yang merupakan Satgas Garda Wibawa XIV Brigif–3 Marinir kembali ke markas di Brigif-3 Marinir Piabung, Pesawaran. Kedatang­an mereka disambuat dalam suatu upacara di Batalion Infanteri 9 Marinir, Batumenyan, Pesawaran, Selasa (7/4).

n DOKUMEN HUMAS BRIGIF-3 MARINIR

SAMBUT GARDA WIBAWA. Satgas Garda Wibawa XIV Brigif–3 Marinir tiba di Pelabuhan Panjang, Selasa (7/4). Mereka kembali dari penugasan selama 9 bulan di daerah perbatasan Malaysia, tepatnya di Kalimantan Timur dan disambut keluarga dengan penuh rasa rindu.

WHO Rilis 200 Penyakit Baru Untuk meminimalisasi penyebaran penyakit baru, masyarakat diminta menerapkan pola hidup bersih dan sehat. FEBI HERUMANIKA

B

ADAN Kesehatan Dunia (WHO) merilis 200 jenis penyakit, mulai diare hingga kanker, yang terjadi aki­bat makanan yang mengan­ dung bakteri, virus, parasit, atau bahan kimia berbahaya. Menurut Humas Dinas Ke­ sehatan Provinsi Lampung Asih Hendrastuti, penyakit bawaan makanan yang di­ umumkan FERG (Foodborne Disease Burden Epidemio ­ logy Reference Group) milik WHO, seperti penyakit enterik yang bertanggung jawab atas sebagian besar kematian, di antaranya Salmonela typhi dan Enteropathogenic E coli. Asih mengatakan data SP2TP (sistem pencatatan dan pelapor­ an terpadu puskesmas) Dinkes

kata dia. Apabila kotoran manusia mencemari makanan dan air yang diminum, manusia terinfeksi bakteri ini. Dia mengatakan keluhan yang terjadi adalah diare (mencret, BAB cair dengan frekuensi sering), konstipasi (BAB keras), dan perut mules karena disertai keluhan ketidaknyamanan pada perut lainnya atau disertai demam.

Provinsi Lampung tentang 10 besar penyakit di puskesmas pada 2013 menempatkan diare dan gastroentritis menempati urutan keenam dengan jumlah pen­ derita 198.754 kasus (6,64%) dari total pengunjung puskesmas.

Hasil Survei Keamanan Pangan Keterangan 60,8

63,9

60,8

Realisasi 45,8 (%) 62,5

80

Pengguna jamban sehat

80

80 Target (%) 63,5

Air minum memenuhi syarat 100

Akses air minum berkualitas Cuci tangan pakai sabun IRTP yang memenuhi syarat Sumber: Dinas Kesehatan Provinsi

“Hubungan diare dan gastroenteritis sangat erat karena kedua bakteri ini memiliki siklus kehidupan di saluran cerna manusia dan keluar melalui kotoran manusia,”

Oleh karena itu, menurut Asih, risiko kontaminasi bahan pangan di masyarakat Lampung masih tinggi. Dengan demikian, Dinkes Provinsi L a mp u n g b e r u p aya a g a r

masyarakat Lampung terhindar dari penyakit. Usaha itu antara lain program peningkatan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS), baik di rumah tangga, sekolah, maupun tempat-tempat umum, yakni CTPS (cuci tangan pakai sabun), BAB di jamban sehat, jajan di kantin sehat, serta akses air bersih. Pembinaan terhadap tempat pengolahan makanan dan sarana pangan industri tumah tangga. Kemudian, membangun kemitraan dengan organisasi kemasyarakatan, seperti pramuka, TP PKK, Muslimat NU, Aisyah, dan PHDI. Lalu, dunia usaha (se­ perti PTPN, Unilever, dan Otsuka) untuk mendorong peningkatan target keamanan pangan. Oleh karena itu, setiap 7 April diperingati sebagai Hari Kesehat­ an Sedunia. Tahun ini WHO mengampanyekan “From farm to plate, make food safe.” (K3) febiherumanika@lampungpost.co.id

Upaya ini merupakan wujud nyata kepedulian TNI terhadap wilayah perbatasan. Selama sembilan bulan Satgas Garda Wibawa XIV bertugas di daerah perbatasan Malaysia, tepatnya di Kalimantan Timur, meliputi Pos Kotis di Sei Nyamuk, Pos Sei Pancang, Pos Taiwan, Pos Sei Bajau, Pos Balansiku, Pos Tembaring, dan Pos Bambangan, dengan jumlah personel sebanyak 130 dipimpin Kapten Marinir Siswanto. Mereka berangkat sejak 13 Juni 2014 dari Pelabuhan Panjang dan kembali pada

7 April 2015 di Pelabuhan Panjang. Komandan Brigif–3 Marinir Kolonel Mar. I Wayan Ari Wijaya menyampaikan rasa bangganya terhadap prajurit Brigif–3 Marinir atas prestasi yang telah ditunjukan selama bertugas di Ambalat. Menurutnya, tujuan utama pengiriman satuan tugas pengamanan Pulau Ambalat adalah menjaga tetap tegaknya kedaulatan dan kewibawaan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dengan upaya menjaga wilayah dan memberikan rasa aman bagi masyarakat. “Upaya ini merupakan wujud nyata kepedulian pemimpin TNI terhadap wilayah perbatasan kita yang sangat memerlukan perhatian,” ujar I Wayan. Ia juga menyatakan terima kasih dan penghargaan atas segala upaya yang telah dilaksanakan, dikerjakan, dan menyaksikan pengalaman penugasan ini sebagai bahan kajian untuk menghadapi tugas-tugas masa mendatang yang semakin kompleks dan sangat multidimensional. “Selamat bertemu dan berkumpul kembali bersama keluarga di rumah,’’ kata I Wayan. (RIS/K3)


BISNIS KORPORASI KURS JUAL

KURS BELI

KURS JUAL

KURS BELI

9.601,64

8.551,10

10.968,63

9.768,97

9.161,00

8.161,00

KURS JUAL

KURS BELI

9.512,98

8.470,16

DOLLAR NEW ZEALAND (NZD) KURS JUAL 7.236,27

KURS BELI 6.438,21

Indeks VALUTA ASING

DOLLAR AUSTRALIA (AUD)

DOLLAR SINGAPURA (SGD)

DOLLAR HONGKONG (HKD)

KURS JUAL

KURS BELI

KURS JUAL

KURS BELI

7.323,53

6.523,06

1.178,01

1.049,35

EURO (EUR) KURS JUAL 13.224,82

POUNDSTERLING INGGRIS (GBP) KURS BELI 11.775,51

YEN JEPANG (JPY) 100

KURS JUAL 14.907,70

KURS BELI 13.276,31

KURS BELI

KURS JUAL

KURS BELI

KURS JUAL

KURS BELI

9.939,20

9.833,71

10.912,51

10.801,07

13.047,00

12.917,00

KURS JUAL 10.462,71

DOLLAR SINGAPURA (SGD)

DOLLAR HONGKONG (HKD)

KURS BELI

KURS JUAL

KURS BELI

KURS JUAL

KURS BELI

10.354,31

9.627,36

9.529,32

1.683,05

1.666,26

DOLLAR NEW ZEALAND (NZD)

KOMODITAS

EURO (EUR)

POUNDSTERLING INGGRIS (GBP)

KURS JUAL

KURS BELI

KURS JUAL

KURS BELI

KURS JUAL

KURS BELI

9.829,61

9.727,79

14.281,25

14.137,66

19.442,64

19.241,16

KOMODITAS

per Selasa, 7 April 2015 n Sumber Bank Indonesia

Indeks VALUTA ASING

DOLLAR AUSTRALIA (AUD)

YEN JEPANG (JPY) 100

DOLLAR AMERIKA (USD)

KURS JUAL

KURS BELI

KURS JUAL

KURS BELI

KURS JUAL

KURS BELI

9.601,64

8.551,10

10.968,63

9.768,97

9.161,00

8.161,00

DOLLAR KANADA (CAD)

KURSLampung JUAL KURS BELI NOVOTEL selalu 9.512,98 8.470,16 menyuguhkan aneka menu terbaruDOLLAR setiapNEW bulannya. ZEALAND Kali (NZD) ini, Novotel berbagai KURS merilis JUAL KURS BELI menu serbadaging 7.236,27 yang penuh 6.438,21 dengan protein hewani. Marketing Communication Novotel Lampung Irmaylin Malau menjelaskan menu yang disiapkan berbahan dasar da­g ing sapi, daging ayam, maupun ikan. Misalnya ribs coffee marinate, iga putaso balado, rawon iga, chicken with mushroom cream cheese sauce, dan novo ikan mangut. Harga berbagai menu itu dibanderol mulai Rp80 ribu/porsi. “Itu semua menjadi menu andalan Novotel Lampung bu­ lan ini. Bagi pencinta protein hewani, semua menu itu bisa dipilih sesuai dengan selera, baik olahan daging sapi, daging ayam, maupun ikan,” kata Irmaylin di Bandar Lampung, Selasa (7/4). Dia menambahkan selain menu makanan, Novotel Lam­ pung juga menawarkan pro­ mosi beverage terbaru khusus April, yakni baileys chacacha dan novo chacacha. Irmaylin optimistis minuman tersebut akan menjadi favorit pengun­ jung, terutama pencinta kopi. “Minuman itu dikemas de­ ngan rasa yang unik. Harganya juga cukup terjangkau, yakni mulai dari Rp70 ribu,” kata dia. Menurutnya, Novotel me­ mang selalu berupaya meng­ h a d i rk a n m e n u fo o d a n d beverage terbaru setiap bu­ lannya. Hal ini demi men­ ciptakan pilihan menu yang variatif dan menghindari kejenuhan pencinta kuli­ ner. “Executive Chef Novotel Lampung Rachmat Mulyana beserta tim terus menggagas inovasi terbaru setiap bulan demi kepuasan setiap tamu. Menu-menu yang ditawarkan dikemas dalam tampilan me­ narik, dan tentu saja lain dari menu biasanya.” (LIN/E2)

CPO Minyak kelapa Kakao Kopi arabika Kopi robusta Karet TSR 20 Jagung (kering) Olein Emas (gr)

LOKASI SENTRA Medan Bitung Makassar Medan Lampung Palembang Lampung Pangkalpinang Lampung

LOKASI SENTRA Medan Bitung Makassar Medan Lampung Palembang Lampung Jakarta Jakarta

DOLLAR SINGAPURA (SGD)

DOLLAR HONGKONG (HKD)

KURS JUAL

KURS BELI

KURS JUAL

KURS BELI

7.323,53

6.523,06

1.178,01

1.049,35

EURO (EUR) KURS JUAL 13.224,82

POUNDSTERLING INGGRIS (GBP) KURS BELI 11.775,51

KURS JUAL 14.907,70

KURS BELI 13.276,31

KOMODITAS CPO Minyak Kelapa Kakao Kopi Arabika Kopi Robusta Karet TSR 20 Lada Hitam Lada Putih Jagung (kering)

LOKASI SENTRA Medan Bitung Makassar Medan Lampung Palembang Lampung Pangkalpinang Lampung

LAMPUNG POST

8.705 17.976 20.868 46.495 17.301 44.051 38.666 63.293 1.948

HARGA (Rp/Kg) 8.070 13.571 29.988 51.905 20.197 18.019 1.698 9.065 510.800

HARGA (Rp/Kg) 8.705 17.976 20.868 46.495 17.301 44.051 38.666 63.293 1.948

Chandra Undi Hadiah Mobil

Hadiah utama yang disiapkan pada pengundian ini, yakni satu unit mobil Honda Mobilio, satu unit Toyota Avanza, dan satu unit Mitsubishi Mirage. Dian Wahyu Kusuma

S

n LAMPUNG POST/DIAN WAHYU KUSUMA

UJI KETANGGUHAN. Puluhan riders bersiap melanjutkan perjalanan untuk menyelesaikan rangkaian uji ketangguhan Honda Beat POP eSP CBS-ISS di diler Honda TDM Natar, Lampung Selatan, Selasa (7/4). Uji ketangguhan dilakukan dengan menggeber sepeda motor ini nonsetop hingga 12 April 2015.

Hari Ke-35, Mesin Honda Beat eSP Masih Tangguh PT Tunas Dwipa Matra (TDM) menggelar uji ketangguhan mesin Honda Beat POP eSP CBSISS selama 40 hari nonsetop hingga 12 April mendatang. Sampai hari ke-35 kemarin (7/4), mesin motor yang digeber tanpa berhenti sejak 4 Maret 2014 itu masih tangguh dan belum menemui kendala. “Mesin motor terus me­ nyala. Alhamdulillah, sampai 35 hari ini mesin masih dalam

kondisi bagus,” ujar Manajer Layanan Konsumen PT Tunas Dwipa Matra Lampung Dony Ronaldo, di Diler TDM Natar, Lampung Selatan, Selasa. Dia menjelaskan uji ketang­ guhan ini diikuti 80 riders yang melintasi 15 kabupaten/kota di Lampung, terdiri dari 225 kecamatan dan 2.423 desa. Kemarin, sebanyak 35 riders berangkat dari Diler TDM Ja­ tiagung ke TDM Natar sambil

mengampanyekan keunggul­ an New Beat. “Pada 12 April, kami akan menggelar puncak acara Honda Super Power 40 Hari Nonsetop. Acara ini akan dimeriahkan artis Souljah di lapangan PKOR Way Halim,” kata Donny. General Manager Marketing PT TDM Dimas Gentur Triyogo sebelumnya menjelaskan All New Honda Beat yang berte­ knologi eSP terdiri dari dua

varian, yakni New Beat Sport dan New Beat Pop. New Beat Pop dibanderol Rp14,64 juta dan New Beat Sport dijual seharga Rp14,94 juta. Sementara produk terlengkap di seri New Beat Pop ISS dihargai Rp15,45 juta dan New Beat Sport Rp15,75 ju ta. New Beat Sport dan New Beat Pop mengguna­ kan mesin dengan teknologi baru eSP, yakni teknologi starter tanpa suara. (IAN/E1)

Diskon Uang Muka 50% di Bumi Sukarame Damai MEMBERI kemudahan kon­ sumen untuk memiliki rumah, Perumahan Bumi Sukarame Damai (BSD) memberikan keringanan berupa diskon uang muka sebesar 50% dan pembebasan biaya KPR. Pro­ mosi ini hanya berlaku untuk pembelian di ajang REI Expo 2015 di Mal Kartini, Bandar Lampung.

“Promosi ini berlaku untuk pembelian semua tipe rumah komersial di BSD 3 saja, ka­ rena BSD 1 dan 2 sudah ter­ jual semua,” kata Marketing Perumahan Bumi Sukarame Damai Fitri, di arena REI Expo 2015, Mal Kartini, Bandar Lampung, Selasa (7/4). Fitri menjelaskan perumah­ an yang mengusung tajuk

Begins With A Dream Become A Reality ini berlokasi di Jalan Pulau Sebesi, Sukarame, Ban­ dar Lampung. Pengembang menyediakan lima tipe, yaitu tipe 36 dengan luas tanah 81 meter persegi, tipe 40 dengan luas tanah 88 meter persegi, tipe 42 dengan luas tanah 90 meter persegi, tipe 48 dengan luas tanah 120 meter persegi,

9

HARGA (Rp/Kg)

per Selasa, 7 April 2015 n Bappebti-Kementerian Perdagangan www.bappebti.go.id

Indeks KOMODITAS

Novotel Rilis Menu Serbadaging

CPO Minyak Kelapa Kakao Kopi Arabika Kopi Robusta Karet TSR 20 Lada Hitam Lada Putih Jagung (kering)

DOLLAR AMERIKA (USD)

KURS JUAL

DOLLAR KANADA (CAD)

DOLLAR AMERIKA (USD)

KURS BELI

DOLLAR KANADA (CAD)

YEN JEPANG (JPY) 100

KURS JUAL

Indeks KOMODITAS

Indeks VALUTA ASING

DOLLAR AUSTRALIA (AUD)

Indeks KOMODITAS

Rabu, 8 April 2015

dan tipe 65 dengan luas tanah 140 meter persegi. Untuk tipe 36, harga KPRnya mencapai Rp253 juta dengan angsuran mulai dari Rp2,4 jutaan, tipe 40 seharga Rp278 juta dengan angsuran mulai dari Rp2,6 jutaan, serta tipe 42 seharga Rp287 juta dengan angsurannya mulai dari Rp2,7 juta. (*6/E1)

UPERSTORE Chandra mengundi kupon ber­ hadiah total Rp1 miliar, hari ini (8/4). Pelanggan yang beruntung pada program Gebyar Undian Chandra ini bakal membawa pulang ha­ diah utama mobil mewah. Arizka, staf promosi Chan­ dra, mengatakan pengundian akan dilakukan di basemen Chandra Tanjungkarang. Hingga hari terakhir pengum­ pulan kupon kemarin, lebih dari 1 juta kupon terkumpul. “Kami juga sudah meng­ informasikan kepada pe­ langgan tentang batas akhir pengumpulan kupon, serta waktu pengundiannya. Mu­ dah-mudahan acara pengun­ dian ini juga banyak yang menyaksikan,” kata Arizka saat dihubungi, Selasa (7/4).

Hadiah Utama Arizka menjelaskan hadiah utama yang disiapkan pada pengundian ini, yakni satu unit mobil Honda Mobilio, hadiah kedua berupa satu unit Toyota Avanza, dan ha­ diah ketiga satu unit Mitsubi­ shi Mirage. Selain itu, empat pemenang masing-masing mendapatkan uang tunai Rp25 juta. Lalu 14 unit sepeda motor Honda Beat, 14 unit sepeda motor Yamaha Vega, 16 unit LED TV 40 inci, 16 unit LED TV 32 inci, dan 30 unit lemari es dua pintu. Ada juga hadiah 30 unit mesin cuci, 30 unit lemari es satu pintu, dan 240 voucer belanja Chandra senilai Rp300 ribu. “Nanti pemenang undian

yang dianggap sah harus me­ muat data yang valid. Mulai dari nama, nomor identitas, dan alamat lengkap,” kata dia. Sementara itu, untuk me­ manjakan pelanggan se ­ tianya, Superstore Chandra Tanjungkarang menggelar Beauty Fair 2015 mulai 1—21 April 2015. Pada program ini, Chandra menyiapkan harga spesial, bonus, dan siap menambah wawasan perem­ puan tentang penampilan dan perawatan kecantikan. Produk kecantikan yang ikut serta dalam Beauty Fair kali ini, antara lain produk Uni­ lever (sampo Clear dan Ponds), sampo P & G, Biore (body foam dan facial foam), serta semua produk Mustika Ratu, Sari Ayu, Rudy Hadisuwarno, dan Unza Vitalis. “Jadi untuk pelanggan, jangan sampai ketinggalan berbagai promosi pada pro­ gram Beauty Fair kami kali ini,” kata Arizka. Dia menjelaskan pada pro­ gram kali ini produk Uni­ lever berupa sampo Clear me­nyiapkan hadiah menarik seperti mug atau sisir untuk pelanggannya. Kemudian un­ tuk promosi skin, pembeli Ponds Age Miracle atau Ponds Flawless 50 g akan menda­ patkan kesempatan facial treatment, dan mendapatkan dompet cantik untuk setiap pembelian Ponds Cream 20 g atau Ponds Facial Foam 100 g. “Pengunjung yang melaku­ kan transaksi pembelanjaan produk sponsor Rp100 ribu juga akan mendapatkan ke­ sempatan foto booth satu kali,” ujarnya. (E1) dianwahyu@lampungpost.co.id


rabu, 8 April 2015

DAERAH

LAMPUNG POST

Perbup Dana Desa Dikebut

Disdik Lamsel Gelar Bimtek PAUD

Aparatur desa harus segera merampungkan APBDes untuk pencairan dana desa. JUWANTORO

P

ERBUP dana desa Lamsel akan dikirimkan ke pusat pekan depan. Kini aparatur desa sedang gerak cepat menyelesaikan perbup karena dana desa mulai dicairkan pertengahan April. Kepala Bagian Hukum Setkab Lamsel Yusmiati mengatakan pihaknya kini sedang menggarap penyelesaian perbup secepatnya. “Kami targetkan minggu ini perbup dana desa selesai agar bisa ditandatangani Bupati,” kata Yusmiati, di perkantoran Pemda setempat, Selasa (7/4). Bagian Hukum Setkab Lampung Selatan terus berkoordinasi dengan Badan Pemberdayaan Masyarakat Desa (BPMD) Lamsel. “Mudah-mudahan pada akhir April dana desa sudah bisa dicairkan,” ujarnya. BPMD Lampung Selatan menargetkan pencairan dana desa pada akhir April. BPMD Lamsel tengah gencar menyosialisasikan petunjuk pelaksanaan (juklak) dan petunjuk teknis (juknis) dana desa. Kepala BPMD Lampung Selatan Edy Firnandi mengatakan pihaknya telah membentuk dua tim yang akan turun ke kecamatan menyosialisasikan hal itu kepada aparatur desa. Setiap pertemuan diikuti aparat desa dari dua hingga tiga kecamatan. “Kami harus mengejar program ini. Kalau tidak gerak cepat, kami akan ketinggalan,” ujarnya. Sosialisasi mulai dilakukan hari ini (8/4). Tim pertama akan menyampaikan sosialisasi di Kecamatan Bakauheni, Penengahan, dan Keta-

pang. Pada siang harinya di Kecamatan Palas dan Sragi. Tim kedua akan memberikan sosialisasi di Kecamatan Ketibung dan Way Sulan. Sosialisasi tersebut akan rampung dalam seminggu. Dia mengimbau aparatur desa untuk segera merampungkan APBDes sebagai syarat pencairan dana desa. “Kami minta kerja samanya agar seluruh persyaratan bisa diselesaikan,” ujarnya. Edy berharap setelah pagu dana desa Rp73.656.914.000 disosialisasikan ke tiap desa, kepala desa harus membuat proposal rencana pembangunan jangka menengah desa (RPJMDes) dan rencana kerja pembangunan desa (RKPDes) secepatnya. “Bila tidak lengkap, bisa jadi masalah nasional karena semua laporan akan diserahkan ke pusat,” ujarnya. Menurut dia, mekanisme dana desa hampir sama dengan alokasi dana desa (ADD). Perbedaannya, ADD di lingkup kabupaten, sementara dana desa dari pusat. “Semua laporan harus disampaikan ke pusat sehingga desa tidak terlambat dalam mengajukan RPJMDes, RKPDes, maupun laporan pertanggungjawabannya,” kata dia. Sementara itu, Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Lampung Selatan Minhairin mengatakan hingga kini dana desa belum masuk ke kas daerah (kasda). “Apabila sudah masuk ke kasda, kami akan transfer ke rekening setiap desa secepatnya. Dana desa tidak boleh terlalu lama di kasda. Paling lama satu minggu,” ujarnya. (D3) juwantoro@lampungpost.co.id

Dana KNPI Lamtim Dipertanyakan LEMBAGA swadaya masyarakat (LSM) di Lampung Timur mempertanyakan peruntukan dana Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) setempat tahun anggaran 2013—2014 sebesar Rp250 juta. Salah satunya LSM Lembaga Independen Bela Rakyat (Libra) yang mempertanyakan pertanggungjawaban dana tersebut. Ketua LSM Libra Provinsi Lampung Beni Purbaya menilai peruntukan dana KNPI Lamtim tidak jelas. Ia menduga dana yang bersumber dari uang rakyat tersebut hanya dipakai untuk musyawarah daerah pemilihan ketua KNPI baru. Beni mengaku memiliki data pencairan dana KNPI Lamtim. Pada tahun anggaran 2013, KNPI mendapat anggaran Rp100 juta yang berasal dari Pemkab Lamtim. Pencairan pertama dilakukan pada 7 Mei 2013 sebesar Rp23 juta dengan kuasa atas nama Asma Rani selaku Bendahara KNPI Lamtim. P e n c a i r a n b e r i k u t nya pada 15 Mei 2013 sebesar Rp47 juta. Kemudian pada 27 November 2013 dicairkan kembali Rp30 juta sehingga total Rp100 juta. “Peruntukan dana itu tidak jelas,” kata Beni, Senin (6/4).

Ia meminta pengurus tahun 2013 yang dipimpin Aris Toteles dan Sekretaris Mansur Syah harus memberikan penjelasan peruntukan dana tersebut. Beni juga mengaku mengetahui besaran dana pada tahun anggaran 2014 yang mencapai Rp150 juta. Pencairan pertama dilakukan pada 17 November 2014 sebesar Rp75 juta, dengan kuasa atas nama Asma Rani dan Aris Toteles selaku ketua KNPI Lamtim. Kemudian pada 13 Januari 2015 dicairkan Rp75,2 juta dengan kuasa yang sama, Asma Rani. “Kami mohon transparansi dari kepengurusan lama untuk memaparkan pertanggungjawaban anggaran KNPI tersebut sebelum pelantikan kepengurusan KNPI yang baru,” ujar Beni. Terpisah, Sekretaris KNPI Lamtim Mansyur Syah mengatakan KNPI selama ini sudah menjalankan seluruh program. “Tidak ada masalah dengan anggaran itu, semua untuk membiayai program dan kegiatan,” kata Mansyur. Ia enggan memerinci karena pemanfaatan dana tersebut telah dijelaskan dalam surat pertanggungjawaban. (CK7/D3)

22

n LAMPUNG POST/AAN KRIDOLAKSONO

LAYANI MASYARAKAT. Bunda PAUD Lampung Selatan Pitka Rycko Menoza (jilbab abu-abu) berbincang dengan ibu-ibu di Kecamatan Ketapang, usai memberikan materi pada bimtek PAUD di PAUD Citra Damai Desa Tamansari, Lamsel, Selasa (7/4). Selain ratusan masyarakat, kegiatan turut disaksikan anggota DPRD Lamsel, Ahmad Muslim, dan Camat Ketapang Darsito.

S E BA N YA K 1 5 0 p e s e r t a mengikuti bimbingan teknis (bimtek) pengelola, tenaga pendidik, dan sosialisasi kurikulum 2013 pendidikan anak usia dini (PAUD) yang diselenggarakan selama tiga hari, 7—9 April. Bimtek digelar di PAUD Citra Damai Desa Tamansari, Kecamatan Ketapang, Lamsel. Bunda PAUD Lampung Selatan Pitka Rycko Menoza menjadi pemateri pada bimtek tersebut. Ia mengatakan harta yang paling berharga adalah keluarga. Untuk itu, orang tua harus bisa memahami kondisi dan kebutuhan pendidikan formal dan nonformal anak. “Pemahaman kondisi dan pemenuhan kebutuhan akan membuat anak tumbuh ideal. Beberapa indikator anak ideal adalah sehat, berbakti, dan cerdas,” kata Pitka, di sela-sela bimtek, di PAUD Citra Damai Desa Tamansari, Kecamatan Ketapang, Lamsel, Selasa (7/4). Guna membentuk karakter ideal, orang tua harus mampu menyesuaikan diri dengan perubahan zaman serta mengubah cara berinteraksi dengan anak pada saat yang tepat. Ia mencontohkan pada usia balita yang disebut golden age, orang tua harus menerapkan pola asuh yang tepat. Otak anak berkembang pesat. Seluruh informasi, termasuk teladan dari orang tua akan menjadi input yang memengaruhi karakter anak. “Ciptakan komunikasi yang baik. Berikan pujian kepada

anak. Yang terpenting, kedua orang tua harus sepaham dalam penerapan nilai-nilai yang diajarkan,” ujar Pitka. Sementara itu, Kepala Bidang PNFI Dinas Pendidikan Lamsel Syamsiah mengatakan pertumbuhan PAUD di Lampung Selatan cukup signifikan. Pada 2009, PNFI mencatat jumlah PAUD di Ketapang hanya 9 buah, tetapi kini telah bertambah menjadi 30. Menurut dia, pesatnya pertumbuhan PAUD harus diimbangi dengan pembobotan kompetensi tenaga pendidik dan pengelola. Pelaksanakan bimtek merupakan cara efektif meningkatkan layanan pembelajaran PAUD. “Kami akan terus meningkatkan kualitas dan mutu tenaga pendidik PAUD, yang meliputi taman kanak-kanak, kelompok bermain, taman pendidikan Alquran, dan satuan PAUD sejenis se-Kabupaten Lamsel,” kata dia. Bimtek yang digelar Dinas Pendidikan Kabupaten Lampung Selatan itu dihadiri Bunda PAUD Lamsel Pitka Rycko Menoza, Asisten Bidang Kesra Ismar Maulina, Kabid Pendidikan Nonformal dan Informal (PNFI) . Disdik Lamsel Syamsiah, anggota DPRD Lamsel, Ahmad Muslim, Camat Ketapang Darsito, Bunda PAUD kecamatan dan desa, kepala desa, organisasi mitra, pengelola dan tenaga pendidik PAUD, tokoh agama, tokoh adat, tokoh pemuda, kader posyandu, kader BKB, serta masyarakat Ketapang. (KRI/D3)

Pemkab Gelar Upacara HUT Ke-6 Pringsewu HARI ulang tahun (HUT) Kabupaten Pringsewu ke-6 tahun ini diperingati dalam upacara di lapangan perkantoran Pemkab setempat, Senin (6/4). Bertindak sebagai inspektur upacara Bupati Pringsewu Sujadi Saddat. Selain Sekretaris Kabupaten Pringsewu Edarwan, upacara diikuti para asisten dan staf ahli bupati, kepala SKPD, serta Wakil Ketua DPRD Pringsewu Stiyono dan SG Nainggolan. Hadir pula jajaran Muspida di antaranya Kapolres Dedi Supriyadi, Dandim 0424 Letkol Inf. Kristomei Sianturi, Kepala Kejaksaan Negeri Bahrudin, ketua Pengadilan Negeri, para kepala instansi vertikal, dan Ketua TP-PKK Nurrohmah Sujadi. Upacara juga diikuti para mantan penjabat Bupati Pringsewu Helmi Machmud dan Sudarno Eddi, istri Pj. Bupati Pringsewu pertama Masdulhaq, tokoh masyarakat, agama, anggota legiun veteran, tokoh, serta pejuang pemekaran, ormas, OKP, dan pelajar. Dalam amanatnya, inspektur upacara Sujadi mengajak masyarakat menjadikan peringatan HUT ke-6 Pringsewu sebagai momentum untuk meningkatkan perjuangan, pengabdian, dan karya nyata membangun Pringsewu untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat. Ia juga berharap peringatan itu dijadikan kesempatan untuk refleksi kinerja pembangunan, pemerintahan, dan pelayanan pada masyarakat selama kurun waktu enam tahun. Bupati mengajak peserta upacara mempertahankan seluruh keberhasil-

Bupati Pringsewu bersama jajaran Muspida menyalami anggota DPRD Pringsewu sesaat sebelum upacara peringatan HUT ke-6 Kabupaten Pringsewu di halaman kantor Pemkab setempat. an yang telah dicapai. Ia meminta seluruh stakeholder bekerja keras melaksanakan program-program yang belum tercapai. Dia mengatakan banyak perubahan yang dirasakan masyarakat sebagai dampak peningkatan APBD dari tahun ke tahun. “APBD 2015 sebesar Rp956,2 miliar, meningkat dari tahun sebelumnya yang hanya Rp840,2 miliar,” kata Sujadi. Begitu pula dengan pendapatan asli daerah (PAD) yang meningkat dari Rp18 miliar pada 2011 menjadi Rp24,6 miliar pada 2012. Jumlah itu terus meningkat menjadi Rp32,2 miliar pada 2013. Pada 2014 terjadi peningkatan dari target Rp51,9 miliar terealisasi Rp60 miliar. “Pada tahun ini, dari target sebesar Rp52,9 miliar, sudah terealisasi 20%. Peningkatan itu berkat keberhasilan Pemerintah Kabupaten Pringsewu menggali sumber-sumber dana pembangunan,” ujarnya.

Bupati Pringsewu bersama jajaran Pemkab dan DPRD serta Muspida Pringsewu dan para mantan pj. bupati Pringsewu berfoto bersama.

Pada kesempatan itu, Wakil Ketua DPRD Pringsewu Stiyono membacakan sejarah singkat Kabupaten Pringsewu. Cikal bakal Pringsewu diawali dengan berdirinya Tiyuh Margakaya di tepi Way Tebu pada 1738 masehi. Melalui program kolonisasi oleh kolonial Belanda, pada 9 September 1925 datanglah kelompok masyarakat dari Pulau Jawa membuka permukiman baru dengan membabat hutan belantara yang ditumbuhi ribuan pohon bambu di Tiyuh Margakaya tersebut. Karena banyaknya pohon bambu, masyarakat pembuka hutan menamai Pringsewu, dari bahasa Jawa yang artinya bambu seribu dengan kepala desa pertama Ambar. Selanjutnya, pada 1936 berdiri pemerintahan Kawedanaan Tataan yang berkedudukan di Pringsewu dengan Wedana pertama Ibrahim hingga 1943. Selanjutnya Kawedanaan Tataan berturut-turut dipimpin Ramelan (1943), Nurdin (1949), Hasyim Asmarantaka

Bupati Pringsewu bertindak sebagai inspektur upacara peringatan HUT ke-6 Kabupaten Pringsewu di halaman kantor Pemkab setempat.  FOTO-FOTO: HUMAS PEMKAB PRINGSEWU

(1951), Saleh Adenan (1957), serta R Arifin Kartaprawira (1959) yang merupakan Wedana Tataan terakhir hingga 1964 sebelum Kawedanaan Tataan dihapuskan. Pada 1964, dibentuklah Kecamatan Pringsewu sebagai bagian Kabupaten Daerah Tingkat II Lampung Selatan berdasarkan UU No. 14 Tahun 1964. Dalam sejarah perjalanan berikutnya, Kecamatan Pringsewu bersama sejumlah kecamatan lainnya di Lampung Selatan bagian barat, yang kala itu menjadi bagian wilayah administrasi pembantu bupati Lampung Selatan Wilayah Kotaagung, membentuk Kabupaten Tanggamus berdasarkan UU No. 2 Tahun 1997. Akhirnya, Pringsewu bersama tujuh kecamatan lain membentuk daerah otonomi bernama Kabupaten Pringsewu berdasarkan UU No. 48 Tahun 2008 yang diresmikan Menteri Dalam Negeri H Mardiyanto pada 3 April 2009 di Gedung Sasana Bhakti Praja Departemen Dalam Negeri Jakarta. Dalam kesempatan itu, Bupati Pringsewu juga memberikan penghargaan dan cendera mata kepada para mantan penjabat bupati Pringsewu dan para mantan ketua Panitia Persiapan Pembentukan Kabupaten Pringsewu (P3KP). Ia juga menyematkan tanda penghargaan Satyalancana Karyasatya dari Presiden RI kepada sejumlah aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Pemkab Pringsewu, sekaligus menyerahkan hadiah pemenang lomba desa tingkat Kabupaten Pringsewu. Acara diakhiri dengan ziarah ke Taman Makam Pahlawan Keputran, Kaligambang, Pringsewu. (*/D10)

Bupati Pringsewu bersama sekretaris Kabupaten Pringsewu, para wakil ketua DPRD Pringsewu, serta para mantan penjabat bupati Pringsewu mengikuti upacara peringatan HUT ke-6 Kabupaten Pringsewu.


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.