Lampung Post Sabtu, 1 Agustus 2015

Page 1

±

±

CMYK

±

facebook.com/lampungpost

www.lampost.co

TERUJI TEPERCAYA

l

No. 13559 TAHUN XL

l Terbit Sejak 1974 l Rp3.000 l SABTU, 1 AGUSTUS 2015 l 24 Hlm.

±

@lampostonline @buraslampost

±

TAJUK

Musuh Bersama

n LAMPUNG POST/ZAINUDDIN

SIAP LANJUTKAN RSP UNILA. Pengendara sepeda motor melintas di bangunan Rumah Sakit Pendidikan Universitas Lampung (RSP Unila) yang hingga kini masih terbengkalai, Jumat (31/7). Tiga calon rektor Unila yang sedang maju dalam memperebutkan kursi rektor berjanji melanjutkan pembangunan RSP Unila.

Rumah Sakit Pendidikan Unila PR Rektor Baru

±

KEBUTUHAN Rumah Sakit Pen­didikan (RSP) Universitas Lam­p ung (Unila) semakin men­desak. Setiap tahunnya Fa­k ultas Kedokteran (FK) Unila meluluskan sekitar 100—120 sarjana kedokter­ an dan sekitar 90 dokter. Rumah sa­kit yang akan menjadi pu­s at penelitian dan praktik ca­lon dokter ini juga dibutuh­kan oleh dosen untuk melakukan berbagai penelitian bidang medis. “Saya berharap siapa pun rektor terpilih harus komitmen melanjutkan pembangunan rumah sakit ini, sebagai pusat riset bagi para mahasiswa dan dosen,” kata Dekan FK Unila Muhartono, saat dihubungi melalui ponsel, kemarin sore. Menurut Muhartono, kebutuhan riset tidak hanya pen­ ting untuk kualitas pembelajaran dan lulusan, tapi juga mempertahankan akreditasi A yang sudah diraih FK Unila. “Jangan sampai akreditasi

kita menurun karena tidak adanya rumah sakit akademik,” ujarnya. Dia mengatakan FK Unila juga akan mengembangkan ju­ rusan-jurusan lain yang membutuhkan RSP sebagai pu­sat praktik, seperti farmasi, kesehatan masyarakat, perawat, bidan, hingga dokter spesialis. “Sekarang ini, kami bekerja sama dengan Rumah Sakit Abdul Moeloek, RSUD Ah­mad Yani Kota Metro, dan Ru­mah Sakit Jiwa Provinsi Lampung untuk mahasiwa koas.” Sementara itu, tiga calon rektor Unila, yaitu Hasriadi Mat Akin (Wakil Rektor Bidang Akademik), Suharso (Dekan FMIPA), dan Wan Abbas Zakaria (Dekan Fakultas Pertanian) menyatakan komitmen untuk menyelesaikan pembangunan RSP Unila. “Pembangunan harus ber­ lanjut 2016, kami tetap meng­ harap dana pusat, tetapi juga mencari alternatif seperti ADB (Asian Development Bank) yang bisa memberikan pinjaman lunak,” kata Hasriadi Mat Akin. (*1/*7/S1)

Maudy Ayunda Temani..Hlm.17

Calon Urus Surat Bebas Hukum dan Bebas Utang

±

SEJUMLAH calon kepala dae­ rah dan wakil kepala daerah di Lampung mulai mengurus surat bebas hukum dan bebas utang di Pengadilan Negeri (PN) Tanjungkarang. Sebab, dua surat itu diperlukan sebagai syarat yang harus diserahkan ke KPU. Humas PN Tanjungkarang Nelson Panjaitan mengatakan surat rekomendasi bebas utang bagi calon kepala dae­ rah itu satu paket dengan surat keterangan tidak pernah dihukum. “Calon ada yang meminta surat itu satu paket, ada juga yang satu saja,” kata Nelson, Jumat (31/7). Penyertaan surat bebas utang tersebut termaktub dalam Pasal 4 huruf j Peraturan KPU (PKPU) No. 9 Tahun 2015. Dalam aturan itu disebutkan warga negara Indonesia dapat menjadi calon ke­p ala daerah jika tidak sedang memiliki tanggungan utang secara perseorangan dan/atau secara badan hukum yang menjadi tanggung jawabnya yang merugikan ke­uangan negara.

±

Nelson menjelaskan untuk surat keterangan tidak dihukum semua kandidat sudah mengurusnya di PN, sedangkan untuk surat bebas utang baru sebagian. “Sudah ada beberapa yang ngurus, tapi untuk nama-namanya saya tidak hafal,” ujar dia. Menurut Nelson, pengurusan dua surat tersebut tidak terlalu sulit sehingga setiap kepala daerah yang memintanya akan diberikan oleh PN. “Kalau syaratnya lengkap, tidak sulit. Prosesnya juga tidak lama. Untuk utang biasa cukup ke PN, tapi kalau utangnya terlalu banyak atau pailit, harus ke pengadilan niaga,” kata dia. Komisioner KPU, Ferry Kurnia Rizkiyansyah, mengatakan dengan adanya persyaratan tersebut dapat meminimalisasi praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme di lingkungan pemerintah daer­ah, misalnya seperti ko­rupsi proyek. “Untuk jadi pemimpin, harus selesai urusan pribadi dan harus dipikirkan umatnya,” kata Ferry. (MAN/U2)

CMYK

Tangkap Gembong Jalan Basmi Begal Selain faktor narkoba, pemicu aksi begal karena kurangnya lapangan pekerjaan. DENI ZULNIYADI

P

ENANGKAPAN sejumlah gembong dan pelaku begal di sejumlah daerah di Lampung menjadi pintu masuk aparat kepolisian dalam membasmi begal. Apalagi kini begal sudah menjadi musuh bersama masyarakat terkait dampak yang ditimbulkannya mengarah pada kerusuhan massa. Kapolda Lampung Brigjen Edward Syah Pernong mengatakan setidaknya teridentifikasi sejumlah akar permasalahan dari aksi begal yang terjadi. Salah satunya, yakni maraknya konsumsi dan peredaran narkoba di Lampung. “Jangan sekali-kali mengonsumsi narkoba. Karena sekali mengonsumsi, tidak akan terkendali. Yang ada dalam pikiran hanya mencari uang, untuk mengonsumsi narkoba lagi. Sadarlah, jangan lagi mengonsumsi narkoba,” kata Kapolda, saat dihubungi, tadi malam (31/7). Selain faktor narkoba, lanjut Kapolda, sudah jelas pemicu aksi begal karena lapangan pekerjaan. “Sudah jelas lapangan pekerjaan begitu sem-

pit, tingkat pendidikan yang kurang. Kemudian tidak berani bertarung dalam kehidupan karena mereka merasa keahlian, kompetensi tidak cukup untuk bersaing,” kata mantan Karorenmin Bareskrim Mabes Polri itu. Namun, Edward membantah masalah begal sejauh ini tidak mengarah kepada kerusuhan yang lebih jauh. Sebab, kesadaran masyarakat menghadapi begal sudah tinggi. “Hanya

Kalau pelaku begal sudah ditangkap, silakan diserahkan kepada polisi untuk diproses secara hukum. terkadang terlalu emosional,” kata Raja Kerajaan Adat Paksi Pak Skala Brak Kepaksian Pernong itu. Terkait tingkat emosional itu, Kapolda meminta warga menahan diri. Walau wajar jika begal menjadi musuh bersama masyarakat, langkah main hakim sendiri harus dibendung.

Tindakan Tegas untuk Begal 20-22 Juli 2015 Gembong begal Idris alias Gareng bersama tiga rekannya, Saleh, Koproni, dan Suli Boy, warga Lampung Timur, ditangkap. Idris tewas ditembak karena melawan petugas. 23 Juli 2015 Tersangka begal Agus Dewantoro dan ES, warga Lampung Utara, ditangkap. Agus ditembak kakinya karena melawan petugas. 23 Juli 2015 Tersangka begal Rus (19), warga Lampung Selatan, ditangkap, dua kakinya ditembak karena melawan dan berusaha kabur. Bersama rekannya, Kristian Budiyantoro, membegal Ustaz Sopian Sauri. Sang korban pun tewas. 27 Juli 2015 Begal Nopebri dan Hadi alias Sali, keduanya warga Lampung Utara, ditangkap dan ditembak kakinya karena melawan. 30 Juli 2015 Gembong begal AE, warga Lampung Timur, yang juga provokator aksi massa yang menewaskan Sekdes Malangsari, Tanjungbintang, Adil Darmawan, ditangkap. AE juga residivis LP Nusakambangan dengan hukuman 10 tahun dan baru keluar. Sumber: Data Pemberitaan

±

“Sekarang ini justru kita mengendalikan masyarakat supaya tidak mudah emosional. Kalau pelaku begal sudah ditangkap, silakan diserahkan kepada polisi untuk diproses secara hukum. Kalau mereka main hakim sendiri justru jadi masalah baru,” katanya.

Anjau Silau Terkait peristiwa Batubadak, Kapolda menerapkan anjau silau dalam menyelesaikan permasalahan tersebut. Namun, penindakan tetap dilakukan polisi terhadap para pelakunya. Edward juga menjelaskan keberadaan polisi di wilayah itu bukanlah untuk menyerang mereka. Namun, untuk menjaga dan mencegah terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan. “Seharusnya warga tenang karena polisi berada di daerah itu. Kemudian sejumlah tersangka yang teridentifikasi segera menyerahkan diri agar tidak terjadi masalah baru. Karena bagaimanapun hukum akan tetap ditegakkan,” ujar Kapolda. Dari pemeriksaan yang dilakukan terhadap 16 orang, polisi menetapkan lima orang sebagai tersangka. “Salah satunya residivis LP Nusakambangan yang baru saja keluar, dihukum di atas 10 tahun. Dari hasil interogasi dia merupakan ketua beberapa kelompok curas yang ada di Lampung Timur,” kata Kapolda. (U1) denizulniyadi@lampungpost.co.id

BEGAL dengan serangkaian aksi kekerasannya begitu mudah mengancam rasa aman masyarakat. Terlebih, kekerasan itu tidak hanya dilakukan dengan merampas kendaraan korban, tetapi juga membela bahkan membalas dendam saat sesama komplotan begal justru sengsara dihakimi warga. Seperti yang dilakukan AE, gembong begal di wilayah Lampung Timur, yang diduga menjadi pelaku utama peristiwa penganiayaan hingga menyebabkan kematian Sekretaris Desa Malangsari, Lampung Selatan, Adil Darmawan. AE bersama beberapa rekannya diduga mengeroyok Adil dan rombongan yang baru mengunjungi rumah korban amuk massa di Lamsel terkait pembegalan. Kasus ini membuktikan bahwa komplotan begal di Lampung ingin menahbiskan diri sebagai kelompok yang kompak, kuat, dan berani melawan aparat. Bahkan, kekompakan komplotan begal Lampung ini terkenal hingga ke luar daerah. Aparat kepolisian pun harusnya tidak mau kalah, jangan justru ketinggalan langkah. Memberantas begal tidak cukup hanya menangkap pelaku lalu memenjarakannya. Butuh perencanaan matang dan aksi yang genius dengan koordinasi berbagai pihak agar kasus begal terungkap hingga ke akarnya. Penangkapan AE dan sejumlah gembong begal lainnya mesti menjadi pintu masuk dan pembuka jalan membongkar kejahatan jalanan itu di Lampung. Bukan tidak mungkin, sang gembong mengetahui bahkan terlibat jaringan begal yang lebih besar. Pemberantasan begal tidak selalu harus dengan cara-cara destruktif seperti penangkapan atau menembak pelaku begal. Tidak kalah penting untuk dilakukan adalah pencegahan sistemik dengan melibatkan banyak pihak, seperti pemerintah dan petugas keamanan di tingkat terbawah yang paling dekat dengan masyarakat. Kalau petugas tidak sigap, jangan salahkah masyarakat jika harus mengadili pelaku begal dengan cara mereka sendiri. Aksi seperti ini memang tidak dibenarkan dari sisi hukum. Namun, begal terus beroperasi jika aparat hukum selalu lemah dan lamban saat bertugas. Harus diingat pula bahwa begal bukan sekadar masalah kriminal. Para pelaku begal yang rata-rata berusia muda itu tumbuh menjadi liar karena faktor lingkungan, masalah sosial, dan sering karena terdesak pemenuhan kebutuhan hidup sehari-hari. Untuk itu, peran pemerintah dalam pemberantasan begal juga tak bisa dikesampingkan. Masalah kemiskinan dan pengangguran yang tak kunjung terselesaikan harus segera dibereskan karena dari situlah cikal bakal berkembangnya aksi kriminalitas. Buka seluas-luasnya akses masyarakat untuk mendapatkan pekerjaan. Remaja yang putus sekolah tak boleh lepas dari pandangan. Beri pelatihan keterampilan yang efektif agar mereka bisa tetap mencari penghasilan, bukan justru kehilangan arah. Begal merupakan musuh bersama. Maka dari itu, pemberantasannya pun harus dilakukan secara bersama-sama pula. Tidak bisa hanya mengandalkan kepolisian, karena lingkungan dan keadaan juga berperan menjadikan seseorang sebagai pelaku kejahatan. n

oasis

Bayi Prematur dan Sifat Pendiam PENELITIAN terbaru menjelaskan bayi yang lahir prematur cenderung akan memiliki sifat pendiam. Profesor dari Department of Psychology and Warwick Medical School, University of Warwick, Dieter Wolke, menyimpulkan orang yang lahir secara prematur akan menunjukkan tanda-tanda autisme. Penelitian ini melibatkan 200 orang dewasa kelahiran 1985 dan 1986 yang lahir prematur atau dengan berat yang rendah. Hasilnya, mereka yang lahir prematur dengan berat badan yang rendah memiliki sifat pendiam. Ia akan cenderung kesulitan berteman dan menjalin hubungan asmara. Kajian yang diterbitkan dalam Archives of Disease in Childhood: Fetal & Nenonatal Edition menyebut mereka yang lahir prematur pun akan lebih banyak diganggu teman-temannya. Namun, ia cenderung akan maju di universitas dan mendapatkan pekerjaan yang baik. (MI/U1)

El Nino Ancam Ketersediaan Pangan FENOMENA El Nino yang kini telah mencapai level sedang akan ber­­dampak makin panjangnya ke­marau di berbagai daerah di Ta­nah Air. Kondisi ini diperkirakan bakal mengancam ketersediaan pangan nasional. Presiden Joko Widodo mengatakan kekeringan saat ini sudah ter­jadi di Lampung, wilayah Jawa, Bali, Sulawesi Selatan, Nusa Tenggara Timur, dan Nusa Tenggara Barat. Penanganan secara komprehensif harus segara dilakukan. “Yang paling penting menurut saya adalah menyela­matkan petani dan nelayan,” ka­ta Jokowi, saat membuka rapat terbatas

±

mengantisipasi dampak El Nino di Kantor Presiden, Jakarta, Jumat (31/7). Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Indroyono Soesi­lo mengatakan berdasarkan la­ poran Kementerian Pertanian, bila El Nino semakin kuat, maka ada sekitar 220 ribu hektare lahan sawah yang akan terkena dampaknya. Sementara laporan dari Kementerian PU-Pera hingga 30 Juli 2015, kondisi air di lima waduk utama mengalami defisit air. Indroyono menyebutkan Mente­ri Pertanian sudah memin­ ta kepala daerah untuk mengalih­ kan dana alokasi khusus APBN 2015 sebesar Rp2 triliun untuk

pembuatan embung. “Juga me­ nyi­apkan 20 ribu pompa air dan penyediaan sumur dangkal. Sedangkan terkait pangan, Bu­log sedang membuat kajian gu­na mengamankan cadangan be­ras 2,5 juta ton pada Oktober,” ka­ta dia. Menteri Keuangan Bambang Bro­djonegoro mengaku telah me­nyiapkan anggaran untuk meng­antisipasi risiko dampak El Nino yang akan menyerang ke­tersediaan pangan. “Tergantung kebutuhan. Kita pakai dulu dari anggaran yang ada sekitar Rp3,5 triliun. Kalau nanti kurang, kita alihkan dari anggaran yang bersifat mendesak,” kata Bambang. (MI/*2/D3)

±

±


SABTU, 1 AGUSTUS 2015

8 lampung memilih

LAMPUNG POST

2

Kinerja PPDP Bandar Lampung Belum Maksimal

TES KESEHATAN. Calon bupati Way Kanan Bustami Zainudin (baju putih) dan calon bupati Pesawaran Aries Sandi (baju biru) berjalan beriringan usai menjalani tes kesehatan di Rumah Sakit Umum Daerah Abdul Moeloek Bandar Lampung, Jumat (31/7). Tidak terjadi kendala apa pun selama keenam pasang calon kepala daerah menjalani serangkaian tes kesehatan di rumah sakit tersebut.

n LAMPUNG POST/MG2

Calon Mulai Umbar Program Yusran berjanji akan tetap solid dengan Sudarsono jika terpilih sebagai bupati dan wakil bupati Lamtim. UMAR WIRAHADIKUSUMA

S

EJUMLAH calon kepala daerah dan wakil kepala daerah mulai mengum­ bar program. Ada yang men­ janjikan perbaikan infrastruk­ tur dalam waktu singkat, ada pula yang menjanjikan pro­ gram wisata religi. Seperti calon bupati Lam­ pung Selatan, Soleh Bajuri. Jika nanti ia dipercaya rakyat memimpin Lampung Selatan, kandidat yang diusung koalisi Gerindra dan PKB itu berupaya membangun wisata religi. “Kami akan membangun wisata religi, yang isinya ada­ lah para pahlawan Lampung,

di antaranya Raden Intan,” kata Soleh, usai menjalani tes kesehatan, Jumat (31/7). Menurut Soleh, ide dan ga­ gasannya itu merupakan realita mengingat saat ini kepedulian pemimpin dan masyarakat terhadap sejarah Lampung dan adat istiadatnya masih sangat minim. “Tidak semua tahu asal usul berdirinya Lampung, oleh karena itu dengan dibangun­ nya wisata religi masyarakat akan mengerti. Wisatawan luar negeri juga pasti akan tertarik ke Lampung,” ujar dia. Selain wisata religi, Soleh juga menjanjikan akan membangun kesejahteraan masyarakat dari desa. Dengan mengupayakan

Lamsel menjadi lumbung padi. “Lahan pertanian masih luas sehingga Lamsel bisa jadi lum­ bung padi,” kata Ketua PWNU Lampung itu.

Tidak semua tahu asal usul berdirinya Lampung, oleh karena itu dengan dibangunnya wisata religi masyarakat akan mengerti. Di tempat yang sama, calon bupati Lampung Timur, Yus­ ron Amirullah, juga mengum­ bar program kesejahteraan. Jika terpilih, dia akan membe­

nahi infrastruktur yang ada di Lamtim. “Infrastruktur ma­ yoritas masih rusak sehingga program ini menjadi prioritas kepemimpinan Yusron-Sudar­ sono ke depan,” kata Yusron. Menurut anggota DPRD Lam­ pung Timur itu, infrastruktur merupakan salah satu sektor penunjang terciptanya pemba­ ngunan suatu daerah. “Bagaima­ na pembangunan akan maju kalau jalannya rusak. Janji ting­ katkan pertanian, perkebunan, kalau jalannya masih belum memadai pasti susah maju,” kata politikus NasDem itu. Dia juga berjanji akan tetap solid dengan Sudarsono pada masa kepemimpinannya. Se­ bab, kesolidan dan kebersamaan menjadi kunci keberhasilan pem­ bangunan daerah .”Sebesar apa

pun anggaran tidak akan pernah tercapai keberhasilan jika dengan wakil tidak akur,” ujarnya.

Pemberdayaan Rakyat Pasangan calon bupati dan wakil bupati Pesisir Barat, Agus Istiqlal-Erlina, selain menjanjikan infrastruktur juga akan membuat program pemberdayaan rakyat. “Infrastruktur menjadi sasaran pertama kami jika terpilih men­ jadi pemimpin Pesisir Barat,” kata Agus Istiqlal, kemarin. Dia juga akan memberdayakan masyarakat dan perangkat pemer­ intahan baik desa, kecamatan, dan kabupaten. “Ini perlu diberdaya­ kan, sebab tujuan kami menjadi pemimpin ingin menyejahterakan masyarakat,” kata dia. (U2) umarwirahadikusuma@lampungpost.co.id

Mendagri Minta Gubernur Buka Posko Pemilukada MENTERI Dalam Negeri Tjahjo Kumolo meminta seluruh gu­ bernur membuka posko yang bekerja selama 24 jam nonse­ top untuk mengawasi proses tahapan pemilihan kepala daerah serentak. “Kemendagri sudah mengi­ rimkan radiogram yang mem­ inta gubernur supaya membuat posko 24 jam untuk memonitor pilkada serentak, kalau misal­ nya ada dinamika dan seba­ gainya,” kata Mendagri Tjahjo di Jakarta, kemarin. Ia berharap pesan terse­ but dapat diteruskan kepada bupati dan wali kota hingga ke kepala desa supaya ter­ cipta koordinasi terkait situasi keamanan di daerah dalam rangka pelaksana­an pemilu­ kada serentak. Pelaksanaan pemungutan suara serentak di 9 provinsi, 224 kabupaten, dan 36 kota tersebut diprediksi berpotensi konflik secara bersamaan di sejumlah daerah. Oleh karena itu, Kemendagri bersama Kementerian Koor­ dinator Politik, Hukum, dan Keamanan (Kemenko Polhu­

kam) telah berkoordinasi un­ tuk memetakan daerah yang rawan konflik. “Tadi sudah ada rapat de­ ngan Kemenko Polhukam terkait perkembangan di daerah, juga kerusuhan yang mungkin muncul di daerah. Seandainya juga di 83 daerah yang dua pasangan calon ka­ lau ada dokumen atau ijazah palsu, kami optimistis mudahmudahan aman,” katanya. Selain untuk memantau kon­ disi keamanan daerah terkait pemilihan gubernur, bupati, dan wali kota, Mendagri ber­ harap posko tersebut juga dimanfaatkan untuk memoni­ tor jika ada bencana alam di daerah tersebut. “Ini juga termasuk mencer­ mati masalah bencana-ben­ cana alam dan radiogram itu nanti diteruskan kepada bu­ pati dan wali kota hingga desa, untuk melakukan koordinasi terkait dan menyampaikannya kepada Kemendagri dan ke­ menterian terkait. Misalnya di daerah tersebut ada kelaparan atau kekeringan, itu cepat (di­ atasi),” ujarnya. (ANT/U2)

n LAMPUNG POST/ZAINUDDIN

PENGAMANAN CALON WALI KOTA. Petugas keamanan yang mengenakan pakaian sipil bertindak cepat mengamankan calon wali kota dan calon wakil wali kota ke kendaraan saat sedang menyampaikan visimisi di hadapan pendukung yang mulai memanas, saat simulasi pengamanan pemilukada serentak, di halaman Markas Polresta Bandar lampung, Jumat (31/7).

Gelar Palsu Tidak Gugurkan Pencalonan KOMISI Pemilihan Umum (KPU) tidak bisa membatalkan pencalonan kepala daerah yang diketahui memakai gelar palsu. Pembatalan pencalonan hanya bisa dilakukan jika calon tersebut masuk ranah pidana. “Gelarnya tidak sah, tetapi sebagai pasangan calon, tetap sah. Hanya kasus pidana yang bisa membatalkan pencalon­ an,” kata Ketua KPU Husni Kamil Manik, Jumat (31/7). Dalam syarat pencalonan, KPU tidak mewajibkan calon kepala daerah harus berpendidikan tinggi. KPU hanya mensyaratkan pendidikan calon kepala daerah minimal SMA. Jika ditemukan ada yang menggunakan ijazah sarjana palsu, pihaknya hanya bisa men­

cabut gelar dari nama mereka. “Diproses sebagaimana umum saja, karena pendidik­ an tinggi tidak masuk per­ syaratan utama. Yang jelas, jika dianggap ijazah tidak sah, yang bersangkutan tidak bisa meng­ gunakan gelarnya,” ujarnya. Anggota Bawaslu, Nelson Si­ manjuntak, mengatakan Bawas­ lu siap mengajukan pidana bagi calon-calon kepala daerah yang menggunakan ijazah palsu. “Ba­ waslu (yang mengajukan pidana). Kalau provinsi, ya provinsi. Kalau kabupaten/kota, ya kabupaten/ kota, terkait pemalsuan ijazah ini,” kata Nelson. Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Muhammad Nasir mengatakan tahapan

verifikasi telah disiapkan. “Ada beberapa tahap, tetapi pal­ ing utama melalui surat izin kelembagaan, PDPT (pangka­ lan data pendidikan tinggi), proses kuliah yang dilakukan, dan kesimpulan. Menetapkan apakah ijazahnya asli atau tidak. Jika tidak, diserahkan ke bagian hukum (jagung atau Polri),” ujar Nasir. Nasir mengakui adanya la­ poran dari masyarakat terkait keberadaan ijazah palsu, ter­ utama terkait pendaftaran calon kepala daerah. “Laporan yang masuk kepada kami ada. Sedang diperiksa, sebagian su­ dah diproses kepolisian. Kami tidak jemput bola saja sudah banyak. Ratusan.” (MI/U2)

PANITIA Pengawas Pemilu (Panwaslu) Bandar Lam­ pung meragukan hasil pemuta­k hiran data pemi­ lih sementera yang sedang dilakukan KPU setempat. Pasalnya, berdasarkan hasil pengawasan, kinerja petugas pemutakhiran data pemilih (PPDP) belum maksimal. Anggota Panwaslu Bandar Lampung, Nur Rakhman, mengatakan hasil pengamat­ an Panwaslu, PPDP tidak melakukan tugasnya dengan baik. Petugas bentukan KPU itu tidak mendatangi setiap rumah-rumah penduduk untuk mendata sebagai pemilih. Dikhawatirkan, akibat kelalaian itu banyak pemilih tidak terdata. “PPDP di semua kecamatan belum maksimal. Padahal waktu terus berjalan. Dikha­ watirkan sampai batas akhir 19 Agustus datanya tidak akurat,” kata Nur Rakhman, dalam rilis yang diterima Lampung Post, Jumat (31/7). Dia mencontohkan di Te­ lukbetung Barat, sampai 30 Juli PPDP belum turun sama sekali. Dari lima kelurahan yang ada, baru satu yang sudah melakukan bimbingan teknis di Kelurahan Bakung. “Itu pun

baru kemarin, sisanya belum. Di Kecamatan Langkapura juga belum berjalan, begitu juga Ke­ camatan Rajabasa,” ujar dia. Ketua KPU Bandar Lam­ pung Fauzi Heri meminta kepada seluruh PPDP untuk turun ke lapangan. Dia juga mengajak semua masyarakat berperan aktif dalam pemu­ takhiran data pemilih. Hal itu agar masyarakat yang sudah memiliki hak suara bisa ikut memberikan suara­nya pada pemilihan wali kota dan wakil wali kota Desember 2015. “Saat ini kami sedang me­ lakukan pemutakhiran data pemilih ke masyarakat. Peran serta semua pihak sangat diharapkan untuk ke­ sempurnaan jumlah pemilih nantinya,” kata Fauzi Heri, kemarin. Menurut Fauzi, masyarakat hendaknya proak­ tif melihat apakah ia masuk daftar pemilih atau tidak. Jika belum masuk diharapkan segera menghubungi petugas KPU secepatnya. “Jangan ketika menjelang pencoblosan baru protes karena tidak ada kartu pemi­ lih. Mulai saat ini semua pihak harus proaktif untuk kesuksesan pemilukada,” ujarnya. (UIN/U1)

Penundaan Pemilukada Tidak Boleh Sepihak KOMISI Pemilihan Umum (KPU) tidak bisa sepihak me­ nunda pelaksanaan Pemilu­ kada 2015. Penundaan harus disepakati lembaga lain. Ketua Komisi II DPR Rambe Kamarul Zaman mengatakan sebelum 24 Agustus menda­ tang, pimpinan DPR dan Komi­ si II DPR akan melakukan per­ temuan dengan Presiden dan Menteri Dalam Negeri. Rapat itu untuk membahas keputus­ an KPU tentang penundaan pelaksanaan pemilukada ka­ rena adanya calon tunggal di beberapa daerah. “Pengesahan calon kepala daerah tanggal 24. Sebe ­ lum tanggal itu, DPR akan menggelar pertemuan untuk membahas keputusan KPU tersebut,” kata Rambe Ka­ marul Zaman di gedung DPR, Jakarta, Jumat (31/7).

Rambe menilai KPU tidak bisa serta-merta memutus­ kan untuk menunda pelak­ sanaan pemilukada serentak di 13 daerah karena adanya calon tunggal. Menurutnya, status bakal calon tunggal itu adalah status quo sampai ada keputusan dari rapat DPR dengan pemerintah. “KPU tidak bisa putuskan sepihak, KPU juga terlalu kaku, jangan persulit calon. Jadi untuk saat ini, akan terjadi status quo terhadap calon tunggal. Yang belum, nanti kami bicarakan ba­ gaimana tindak lanjutnya. Sekarang ini bagi calon tung­ gal itu ber-status quo. Mudahmudahan ada calon lain yang mendaftar sebelum tanggal 3 Agustus 2015. KPU dan Ba­ waslu hanya penyelenggara,” ujarnya. (MI/U2)

Terlibat Kampanye Pemilukada, PNS Dicopot PEGAWAI negeri sipil (PNS) di mana pun dilarang keras terlibat aktif dalam kampa­ nye pemilukada. Kalau nekat membandel, sanksi pecat menanti mereka. “PNS harus netral,” ujar Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Refor­ masi Birokrasi (Menpan-RB) Yuddy Chrisnandi, usai salat jumat bersama Wakil Presi­ den Jusuf Kalla dan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan, di Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat, Jumat (31/7). Yuddy memastikan tak ada hukuman enteng buat PNS yang terbukti melanggar aturan ini. “Langsung (dike­ nakan) sanksi sedang sampai berat,” katanya. Sanksi, ujar Yuddy, akan berbentuk pencopotan jaba­ tan hingga penurunan pang­

kat satu tahun sampai dengan satu tingkat. Dia mene­rangkan pihaknya sudah mengeluar­ kan surat edaran kepada se­ luruh aparatur negara untuk mematuhi Undang-Undang (UU) Aparatur Sipil Negara tentang Otonomi Daerah, agar tidak terlibat dalam kampanye politik ser­ta tidak mendukung atau pun mengganggu calon selama pemilukada. “Kami sudah teruskan (su­ rat edaran aparatur negara untuk mematuhi UU Apara­ tur Sipil Negara) ke seluruh instansi,” ujarnya. Menurut Yuddy, sejauh ini belum ada laporan PNS yang terlibat aktif dalam organ­ isasi dan partai politik. Ia pun meminta semua pihak melapor­kan jika menemukan PNS yang terlibat aktif dalam organisasi dan partai politik.

Gerak-gerik Petahana Perlu Diawasi

n ANTARA FOTO/WAHYU PUTRO A

PENDAFTARAN GUGATAN UU PILKADA. Pengacara membawa berkas gugatan UU Pilkada yang didaftarkan 30 warga Surabaya, di gedung MK Jakarta, Jumat (31/7). Pendaftaran gugatan dalam UU No. 8 Tahun 2015 tentang penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti UU No. 1 Tahun 2014 tentang Pemilihan Gubernur, Bupati, dan Wali Kota karena KPU berencana menunda pemilukada yang hanya diikuti satu pasangan calon bupati atau wali kota.

LEMBAGA pemerhati pemilu Jar­ ingan Pendidikan Pemilih untuk Rakyat (JPPR) mengimbau Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) dan jajarannya memberikan perha­ tian khusus dalam mengawasi calon petahana jelang pemilu­ kada akhir tahun ini. “Bawaslu perlu merumuskan strategi jitu sebagai pedoman pengawasan bagi pengawas daerah untuk mencegah tercipta

kompetisi yang tidak berimbang oleh petahana,” kata koordina­ tor nasional JPPR Masykurudin Hafidz, di Jakarta, kemarin. Dia mengatakan penga­ wasan harus dapat menelisik peluang dimanfaatkannya birokrasi secara terselubung untuk mendukung dan berope­ rasi secara tidak sah bagi pasangan calon khususnya petahana yang berkompetisi.

“Hanya dengan strategi pengawasan yang jitu, pe­ manfaatan birokrasi daerah dapat dicegah. Terlambat jika Bawaslu tidak menyusun¿nya dari sekarang,” ujarnya. Berdasarkan penelusuran JPPR dari 1.654 calon dalam pemilukada serentak menda­ tang, sebanyak 145 di antaran­ ya berstatus petahana. Hubun­ gan birokratis yang terbangun

selama menjadi kepala daerah dipandang dapat menciptakan kontestasi yang tidak sehat. Bawaslu perlu mencari tahu bagaimana riwayat kepemimpi­ nan para petahana misalnya dengan aparatur daerah, pe­ gawai negeri sipil dan pihak keamanan yang dapat menjadi potensi untuk dimanfaatkan dalam masa pemilukada. “Pe­ manfaatan ini dapat berlang­

sung secara terselubung dalam praktik mobilisasi pemilih, pemanfaatan fasilitas daerah untuk kepentingan kampanye dan penyalahgunaan bantuan sosial,” kata dia. Akibatnya, situasi terse­ but dapat kembali memba­ ngun kompetisi yang tidak imbang antara petahana dan bukan petahana atau antarpetahana. (ANT/U2)


SABTU, 1 AGUSTUS 2015

8 lampung memilih

LAMPUNG POST

3

Raden Adipati Ikhlaskan Kursi Ketua Dewan Itu risiko sebagai seorang petarung. Tetapi pemilukada ini saya yakin bisa menang dan mengalahkan incumbent. Setiaji B Pamungkas

C

ALON Bupati Way Ka­ nan Raden Adipati Surya mengaku ikhlas menanggalkan jabatannya sebagai ketua DPRD setempat lantaran yakin akan didukung rakyat menjadi bupati periode 2015—2020 bersama pasangan wakilnya, Edwar Antoni, pada pemilukada 2015. “Saya sudah mengajukan su­ rat pengunduran diri. Ini adalah pilihan. Kami harus siap mene­ rima segala konsekuensinya. Meskipun nanti gagal, bagi saya

tidak masalah. Itu risiko seba­ gai seorang petarung. Tetapi pemilukada ini saya yakin bisa menang dan mengalahkan incumbent,” kata Ketua DPC Partai Demokrat Way Kanan itu, usai menjalani tes kesehatan jasmani di Rumah Sakit Umum Daerah Abdoel Moloek (RSU­ DAM), Jumat (31/7). Dia mengatakan setelah pe­ ngunduran dirinya disetujui DPRD, calon satu daerah pemi­ lihan yang mendapat suara ter­ banyak kedua akan menggan­ tikan dirinya sebagai anggota legislatif periode 2014—2019.

“Pengganti di bawah saya adalah Pak Khairullah. Be­ liau mantan kepala Kampung Penengahan, Kecamatan Neg­ eriagung,” ujarnya.

Pengganti di bawah saya adalah Pak Khairullah. Tetapi bukan sebagai Ketua DPRD. Itu nanti kewenangan partai. Namun, Khairullah hanya akan menjadi anggota legis­ latif biasa bukan sebagai ketua

DPRD Way Kanan. Sosok peng­ ganti jabatan ketua DPRD akan diserahkan sepenuhnya kepada partai. “Tapi beliau menggantikan sebagai anggota DPRD, bukan sebagai ketua. Kalau untuk posisi ketua itu nanti kewenangan partai me­ nentukannya,” kata dia. Di tempat yang sama, Edwar Antoni juga menegaskan akan bersama-sama Raden Adipati Surya membangun Way Kanan menjadi jauh lebih baik lagi. Dosen salah satu perguruan tinggi di Baturaja, Sumatera Selatan, itu yakin duetnya bersama Raden Adipati akan didukung rakyat.(U3) setiajibintangpamungkas@lampungpost.co.id

Dendi dan Eriawan Optimistis Dimenangkan Rakyat n LAMPUNG POST/MG2

HARI TERAKHIR TES KESEHATAN. Calon bupati Pesisir Barat, Agus Istiqlal (kiri), dan calon bupati Lampung Timur, Erwin Arifin (kanan), menjalani tes kesehatan jasmani di Rumah Sakit Umum Abdul Moeloek, Jumat (31/7). Kemarin merupakan hari terakhir pemeriksaan tes kesehatan yang diikuti enam pasang calon kepala daerah di rumah sakit tersebut.

6 Calon Memastikan Lolos Tes Jasmani SEBANYAK enam pasang ca­ lon kepala daerah dan wakil kepala daerah yang mengikuti tes kesehatan jasmani pada hari terakhir, Jumat (31/7), di RSUD Abdul Moeloek Bandar Lam­ pung memastikan tubuhnya sehat dan bersih dari narkoba. Mereka yang mengikuti tes kesehatan jasmani, yakni pasang­a n petahana bupati dan wakil bupati Pesawaran Aries Sandi Darma Putra-M Yunus, Erwin Arifin-Prio Budi Utomo dan Yusran AmirullahSudarsono (Lampung Timur), Bustami Zainudin-Adinata (Way Kanan), Agus Istiqlal-

Mustafa dan Loekman Berdayakan Pemuda CALON bupati Lampung Tengah Mustafa intens mem­ berdayakan pemuda sebagai agen perubahan. Segudang program peningkatan keru­ kunan dan kreativitas pe­ muda akan ditambah jika kelak terpilih menjadi bupati periode 2015—2020 bersama calon wakilnya, Loekman Djoyosoemarto. “Pemuda harus memiliki sarana atau wadah untuk me­ nyalurkan minat dan ba­kat mereka. Saya bertekad akan mengaktifkan peran pemuda sehingga mereka mempunyai semangat berkreasi, berbu­ daya, dan berkreativitas,” ujar dia yang kini menjabat wakil bupati Lampung Te­ ngah, saat menyelenggarakan senam massal yang diikuti siswa se-Kecamatan Kalirejo, Jumat (31/7). Acara yang berlangsung di lapangan Merdeka, keca­ matan setempat, itu diikuti ratusan siswa dari berbagai sekolah. Mustafa menambahkan aca­ra ini hendaknya dijadi­ kan ajang untuk meningkat­ kan kerukunan dan kekom­ pakan warga. Dari agenda ini harapannya masyarakat ber­ satu dalam lomba, berbaur, dan tidak saling berselisih. “Semua tentu tidak ingin daerah ini sering terjadi kon­flik. Jadikanlah konflik di Anaktuha beberapa wak­ tu lalu sebagai pelajaran dan konflik terakhir yang terjadi di kabupaten ini,” ujarnya. (WAH/U3)

Erlina (Pesisir Barat), dan Saleh Bajuri-Ngadelan Jawawi (Lampung Selatan). Calon kepala daerah yang pertama kali diperiksa, yaitu Erwin Arifin-Prio Budi Utomo. Mereka pun menjalani rang­ kaian tes kesehatan jasmani yang dilakukan oleh beberapa dokter dari Ikatan Dokter Indonesia (IDI). “Tes kesehatan narkoba, mata, gigi, jantung, dan THT akan kami jalani ya. Kami ikuti sesuai dengan anjuran IDI, seperti puasa 10 jam sebelum tes. Ya alhamdulillah tidak ada kendala. Soal hasilnya nanti,

saya belum tahu, yang jelas saya merasa lebih sehat pada saat ini,” kata petahana Bupati Lampung Timur Erwin Arifin, didampingi Prio Budi Utomo, usai mengikuti tes kesehatan. Hal senada diungkapkan Bustami Zainudin. Dia me­ ngatakan sudah mempersiap­ kan diri untuk mengikuti tes kesehatan jasmani. “Dengan selalu berolahraga yang rutin menjadi modal utama dalam menjaga kesehatan. Artinya pada tes pemeriksaan kesehat­ an ini, insya Allah hasilnya sesuai yang saya harapkan,” kata Bustami. (*10/U3)

Janji KPU Bentuk Timsel Dipertanyakan MASYARAKAT Pesisir Barat menagih janji KPU Lam­ pung ikhwal pembentukan tim seleksi komisioner KPU setempat yang dijanjikan terbentuk pada pertengahan Juli lalu. Pasalnya, hingga kini be­ lum ada satu pun sinyal dari KPU Lampung untuk membentuk lembaga penye­ lenggara pemilu di daerah otonom baru itu. Demikian ditegaskan Ketua Pemuda Pancasila (PP) Kabupaten Pesisir Barat Ruspandi saat dikonfirmasi Jumat (31/7). Menurutnya, saat terjadi demonstrasi warga yang menolak penandatanganan naskah perjanjian hibah daerah (NPHD) antara Pem­ kab dan KPU beberapa bulan lalu, Ketua KPU Lampung Nanang Trenggono menjad­

walkan waktu pembentukan tim seleksi pada pertengah­ an Juli, sehingga pada Sep­ tember ini komisioner KPU Pesisir Barat telah terpilih. “Masyarakat menagih janji itu,” ujar Ruspandi. Sekretaris KPU Pesisir Ba­ rat Jon Edwar menjelaskan terlambatnya pembentukan tim seleksi ini lantaran be­ lum tersedianya anggaran. “Belum adanya timsel dise­ babkan belum ada anggaran. Sudah saya koordinasikan dengan KPU Pusat dan KPU provinsi. Hasilnya tentang DIPA tersebut sudah di ke­ menterian. Artinya, di KPU sudah selesai. Namun, kapan waktunya kuasa pengguna anggaran (KPA) dilimpahkan ke Pesisir Barat, kami belum mengetahui waktunya,” kata dia. (YON/U3)

CALON bupati Pesawaran, Dendi Ramadhona, meyakini koalisi Pesawaran Bersatu akan sepe­ nuhnya mendukung dan me­ menangkan pencalonannya bersama Eriawan (Dermawan). Hal ini diungkapkannya saat ditemui di ruang Komisi IV DPRD Lampung, Jumat (31/7). “Saya yakin koalisi Pesawaran Bersatu yang sudah terbentuk akan all out di pemilukada mendatang untuk memenangkan pasangan Dermawan,” kata Dendi. Dendi mengatakan keyakin­ an itu didasarkan atas survei yang dilakukannya langsung. Mulai dari pelosok desa yang ada di Pesawaran hingga ke

wilayah perkotaan semua warga antusias menyambut pencalonannya bersama Eria­ wan menjadi bupati dan wakil bupati Pesawaran perio­d e yang akan datang. “Saya kan langsung turun ke lapangan dan langsung berko­ munikasi dengan masyarakat, khususnya yang ada di perde­ saan. Alhamdulillah, mereka merespons dengan positif dan yang pasti mereka mengharap­ kan pemimpin yang peduli ter­ hadap mereka,” ujar politikus Partai Demokrat itu. Saat dikonfirmasi mengenai strategi, Dendi mengatakan telah dipersiapkannya jauh

sebelum tahapan dimulai. Na­ mun, bagi dirinya pendekatan terhadap masyarakat akan lebih optimal untuk meraih suara pada pemilukada mendatang. “Pokoknya semua menge­ nai hal yang berkaitan dengan pilkada sudah bergerak, tidak mungkin pasangan Dermawan akan diusung banyak partai kalau masyarakat tidak menginginkan kami, partai kan merupakan rep­ resentasi suara rakyat,” ujarnya. Lebih lanjut dia mengung­ kapkan ada hal yang membakar semangat dalam dirinya untuk maju sebagai calon kepala daerah di Pesawaran dan meninggalkan kursi legislatif, yaitu motivasi

keluarga, di antaranya ayahanda yang notabene merupakan salah satu pelopor pemekaran Kabu­ paten Pesawaran dari kabupaten induk Lampung Selatan. “Ayah saya selalu men-support agar terus berjuang ba­ gaimana caranya memperbaiki Pesawaran dan mengabdi un­ tuk masyarakat pesawaran,” ujar Dendi. Hal itu dia tegaskan men­ jadi landasan terpenting untuk maju sebagi calon bupati Pe­ sawaran. “Insya Allah, di tangan kepemimpinan Dermawan, Ka­ bupaten Pesawaran akan lebih makmur sejahtera dan bermar­ tabat,” katnya. (WIR/U3)


OPINI

sabtu, 1 AGUSTUS 2015

LAMPUNG POST

4

Kesiapan Bahasa Indonesia Menghadapi MEA Riduan Situmorang Konsultan Bahasa; Pegiat Sastra dan Budaya

S

n FERIAL

Pendidikan yang Ramah Anak Margareta Desi Restuti Pendidik anak usia dini di Surabaya

K

EMENTERIAN Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak menetapkan tema Wujudkan lingkungan dan keluarga ramah anak pada Hari Anak Nasional 2015 yang dirayakan pada 23 Juli kemarin. Tema tersebut sangat tepat mengingat Indonesia Darurat Kekerasan pada Anak (Kompas, 6/5). Judul berita yang merujuk pada data kekerasan yang diterima Komnas Perlindungan Anak itu mengerikan. Sebenarnya, di manakah posisi anakanak kita di tengah-tengah dunia yang tengah bergerak dengan cepat ini? Jawabnya ialah di posisi utama per­ gerakan itu sendiri. Saat ini, anak-anak menjadi korban. Itu berarti ada sistem yang perlu dibenahi agar anak-anak menjadi fokus utama (subjek) dalam proses perubahan sebuah bangsa untuk menjadi lebih baik. Seperti diketahui bersama, dalam pertumbuhan dan perkembangan se­tiap anak, ada masa yang disebut dengan golden age. Masa itu banyak diketahui, tetapi tidak dipahami dengan benar. Penelitian mengenai perkembangan otak dan aspek kognitif menyimpulkan bahwa periode anak usia dini (0—6 tahun) sangatlah penting dan rawan untuk mengawali kehidupan setiap individu (Bowmann, Donovan, & Burns, 2003; Magnuson, Ruhm, & Waldfogel, 2003). Shonkoff and Phillips (2000) menyatakan bahwa pertumbuhan otak anak usia dini sangat dipengaruhi urutan pengalaman yang terjadi pada dirinya. Perry (2002) menyatakan materi kasar otak ialah sel yang disebut neuron. Saat bayi lahir, miliaran neuron itu akan terbentuk, berpindah, bergerak, dan terhubung apabila mendapatkan stimulasi yang tepat. Otak seorang bayi yang baru lahir memungkinkannya untuk melakukan banyak hal, seperti bernapas, makan, tidur, melihat, mendengar, mencium, berisik, merasakan sensasi, dan me­ ngenali orang di sekitarnya. Pada anak usia dini, sambungan sel-sel otak yang disebut synapse mencapai rate perkembangan tertinggi sebagai respons atas pengalaman anak usia dini tersebut. Sebagai puncak perkembangan otak, seorang anak berusia 2 tahun yang

PARTISIPASI OPINI

sehat dapat menciptakan 2 juta synSubjek berarti anak akan menapse setiap detik (Zero to Three, 2009). jadi fokus utama dalam perjalanan Saat anak berumur 3 tahun, otak telah kehidupan keluarga mereka. Jika ada menciptakan kurang lebih 1.000 triliun ungkapan “menjadi orang tua tidak ada synapse, bahkan bisa lebih. Beberapa sekolahnya”, setidaknya calon orang synapse diperkuat dan semakin erat, tua harus punya persiapan, semacam tetapi sebagian bisa saja mati atau kursus persiapan perkawinan. Materinya tidak hanya mengenai ke­ musnah. Proses pengurangan itu tentu saja sehatan reproduksi, mengatur ekonomi, normal. (Shonkoff & Phillips, 2000) tetapi juga memahami pertumbuhan, Semakin seorang anak tumbuh, per- perkembangan anak, dan memenuhi tumbuhan synapse itu akan berhen- kebutuhan utama mereka, yaitu nutrisi ti dan meninggalkan synapse yang yang baik dan cinta dengan segala aspek akan dimiliki sampai sisa hidupnya. teknis yang bisa dilakukan seorang ibu Perkembangan otak akan berlanjut, dan ayah sebagai orang tua. Misalnya, pemberian ASI eksklusif tetapi tidak sedahsyat ketika seorang individu berusia dini. Sisa pertumbuh­ merupakan proses merangsang peran dan perkembangan otak itu yang tumbuhan sel otak anak yang sangat memungkinkan kita sebagai manusia maksimal dan berbicara dengan anak untuk terus belajar, mengingat, dan mengacu pada intonasi suara, level beradaptasi. (Ackerman, 2007) mata, dan bahasa cinta anak. Sadarkah kita bahwa selama seorang Kedua, fokus utama pada pendidikan manusia hidup, 80% pertumbuhan dan anak usia dini. Seperti diketahui, proses perkembangan pendidikan anak usia otak kita terjadi dini saat ini diakomosaat berumur 0—6 dasi di pendidikan tahun (puncaknya Penanaman nilai bersifat formal (kelompok di usia 2 tahun)? bermain dan taman fundamentalisme Perkembangan kanak-kanak) dan dan pertumbuhan tertentu harus dihindari nonformal melalui otak tersebut akan PPT (Pos PAUD Termengingat Indonesia dilanjutkan hanya padu) yang banyak yang sangat plural. sebesar 20% dalam terdapat di rukun sisa usia. Apabila tetangga atau rukun kita tidak melakukan sesuatu dalam warga. Akan tetapi, pengelolaannya kurun 0—6 tahun itu, sel-sel otak yang belum maksimal. tidak distimulasi dengan benar akan Program sentra (sentra musik, peran, mati dan tidak dapat digantikan. balok, dan sebagainya) yang disosialItulah alasan usia tersebut disebut isasikan di sekolah kurang berjalan golden age. Itu juga alasan betapa dengan maksimal karena kekurangpenting sistem pendidikan anak usia mengertian guru dalam konsep stimudini yang saat ini tidak sedang menjadi lasi tersebut. perhatian di negara ini. Pasalnya, kuriMengingat fokus utama pendidikan kulum 2013 hanya mengatur sistem di institusi PAUD ialah stimulasi otak pendidikan dari level SD sampai dengan dan lingkungan yang mendukung, perguruan tinggi tanpa menyentuh para pendidik di PAUD harus disiapkan sistem pendidikan untuk anak usia dengan matang dan ahli, tidak hanya dini. para ibu rumah tangga yang menjadikan profesi sebagai pendidik di PAUD Mendesain Ulang sebagai pekerjaan sampingan. Lalu, apa yang bisa dilakukan untuk Karena fokusnya ialah stimulasi, semendesain ulang sistem pendidikan tiap aspek belajar, baik metode belajar anak usia dini di negeri ini? Pertama, maupun kecerdasan majemuk, harus memulai dari awal ketika seorang anak menjadi fokus agar seorang anak memidihadirkan. Kita bisa memulai sebelum liki kesempatan berkembang dengan terbentuknya sebuah keluarga. Setiap maksimal di segala aspek, psikomotor, pasangan yang akan menikah dan afekstif, dan kognitif. memiliki anak harus menyadari betul Perlu diingat, sifatnya ialah stimuposisi anak sebagai subjek, bukan buah lasi, bukan drilling. Seorang pendidik cinta semata. PAUD harus siap menjadi “jembatan

penghubung” seorang anak terhadap dunia/lingkungan sekitar. Penanaman nilai yang bersifat fundamentalisme agama tertentu harus dihindari mengingat kita tinggal di Indonesia yang sangat plural. Para pengambil keputusan dan pemangku kepentingan harus siap dalam menata lingkungan yang lagi-lagi menjadikan anak sebagai subjek. Misalnya, jika ingin merancang kota yang ramah anak, ya harus diperhatikan betul kebutuhan anak-anak itu. Wahana bermain anak harus aman, bersih, dan nyaman, tidak perlu mewah. Demikian pula pengadaan fasilitas umum yang turut mendukung proses stimulasi tumbuh kembang anak. Sebuah konferensi internasional tentang pendidikan anak usia dini di Surabaya pada 2010 mengungkapkan bahwa banyak negara telah mengubah kemudi pembangunan mereka dengan lebih memfokuskan diri pada sistem pendidikan anak usia dini. Para ahli mereka telah melakukan riset dalam kurun waktu 25 sampai 30 tahun sebelumnya untuk menciptakan sistem pendidikan anak usia dini. Di antaranya, Kanada, Irlandia, Finlandia, Jepang, Korea, dan Tiongkok. Irlandia, sejak 1990 sudah memiliki CECDE (Centre for Early Childhood Development and Education). (Walsh, 2004) Lembaga tersebut bertujuan menciptakan lingkungan dan masyarakat yang turut menyadari dan mendukung pentingnya sistem pendidikan anak usia dini. Seluruh lapisan masyarakat harus terlibat, bukan hanya melulu keluarga dan sekolah, termasuk dalam cara pandang bahwa anak dianggap tidak tahu apa-apa sehingga dapat diperlakukan bagaimana pun, melainkan juga orang dewasa di sekitar anak yang harus menjadi penghubung bagi anak untuk memahami dunia sekitar. Ada sebuah nasihat terkait dengan hal itu, yakni barang siapa menyesatkan salah seorang dari anak-anak ini, baiklah jika sebuah batu diikatkan pada kedua tangan dan kakinya lalu ia dilempar ke laut. Begitu berat hukum­ an ketika orang dewasa menyesatkan seorang anak, apalagi jika yang di­ sesatkan lebih dari satu orang anak. Sistem hukum dan perlindungan anak harus ditegakkan. Selamat Hari Anak Nasional 2015. n

EBAGAI orang yang berkecimpung dalam pengajaran bahasa Indonesia, saya sedikit tersinggung ketika kebanyakan dari kita lebih mementingkan ranah ekonomi dan politik untuk menghadapi MEA yang segera bergulir pada akhir tahun ini. Bahasa hampir tak dipandang seakan-akan dia tak bermakna dan tak berperan. Apakah sesungguhnya bahasa, khususnya bahasa Indonesia, tak bisa ikut ambil bagian dalam MEA? Untuk apa sebenarnya MEA? Seperti kita ketahui, MEA merupakan corong bagi warga ASEAN untuk melebur dalam perekonomian yang hampir tak ada batas. Semua bebas bergerak, berinovasi, berdagang, dan bertransaksi. Maka itu, negara-negara lain sejak dini, seperti Vietnam, Thailand, Myanmar, dan Filipina sudah serius mempersiapkan diri untuk MEA 2015 melalui pelatihan bahasa Indonesia bagi tenaga-tenaga kerjanya di samping bahasa Inggris. Sebagaimana diungkapkan Chairperson Enciety Business Consult Kresnayana Yahya bahwa sejumlah negara ASEAN telah jauh-jauh hari belajar bahasa Indonesia untuk bisa masuk pasar Indonesia.

Menaklukkan atau Ditaklukkan Hal itu logis sebab cara utama untuk masuk dan menaklukkan sebuah bangsa adalah melalui penguasaan bahasa, sastra, dan budaya, bukan kekuatan militer. Hal itu setidaknya sudah terbukti untuk rakyat Aceh. Betapa pun bangsa penjajah sudah demikian kuat, tetapi sesungguhnya mereka tak pernah berhasil menaklukkan Aceh, kecuali ketika Christian Snouck Hurgronje yang paham betul terhadap bahasa dan budaya Aceh datang. Itu artinya, selain budaya, bahasa mempunyai peran ganda: menaklukkan atau ditaklukkan. Nah, sekarang, peran mana yang akan kita pilih, menaklukkan atau ditaklukkan bangsa lain? Jujur saja, ini bukan tentang pesimisme, hanya memang jika melihat gejala-gejala sejauh ini, kita dominan lebih memilih ditaklukkan daripada menaklukkan. Mengapa? Orang lain sudah sibuk mempelajari apa-apa tentang kita, tetapi kita justru “bangga” mereka melakukan itu tanpa memasang kuda-kuda yang baik. Padahal, sejatinya melalui MEA ini kita bisa menaklukkan bangsa lain melalui internasionalisasi bahasa Indonesia. Hal itu tak berlebihan karena UU kita sendiri mengamanahkan perjuangan menjadikan bahasa Indonesia sebagai bahasa internasional. Pasal 44 UU Nomor 24 Tahun 2009 tentang Bendera, Bahasa, Lambang Negara, dan Lagu Kebangsaan menyatakan, ayat (1) “Pemerintah meningkatkan fungsi bahasa Indonesia menjadi bahasa internasional secara bertahap, sistematis, dan berkelanjutan.“ Disambung ayat (2), “Peningkatan fungsi bahasa Indonesia menjadi bahasa internasional, sebagaimana dimaksud pada ayat (1) “dikoordinasi oleh lembaga kebahasaan.“ Artinya, menginternasionalisasikan bahasa Indonesia tidak sekadar amanah, tetapi juga sebagai kewajiban. Untungnya, apalagi menjelang MEA 2015 ini, bahasa Indonesia sudah semacam lingua franca di

Asia Tenggara karena bahasa Indonesia merupakan pedewasaan dari bahasa Melayu. Seperti kita tahu, bahasa Indonesia berasal dari bahasa Melayu. Tersebutlah para pemuda kita dengan bangga mengangkat bahasa Melayu sebagai bahasa Indonesia meski sebenarnya orang Jawa lebih banyak daripada orang Melayu. Semula, Yamin sebenarnya mengusulkan bahasa Melayu, bukan bahasa Indonesia, dengan alternatif bahasa Jawa. Akan tetapi, Sanusi Pane menolak dan harus menyebutnya sebagai bahasa Indonesia. Mengapa bahasa Indonesia harus didewasakan dari bahasa Melayu? Itu karena bahasa Melayu sudah menyentuh Indonesia dari Sabang sampai Merauke. Bahkan bahasa Melayu sudah dikenal di seluruh Nusantara, termasuk ke tempattempat yang pernah dikuasai kerajaan Sriwijaya dan Majapahit yang konon menjadi pusat peradaban di lingkungan ASEAN.

Kewajiban Dasar-dasar historis sudah ba­nyak membuktikannya. Dari prasasti yang ditemukan di Palembang, misalnya (683 Masehi), dapat diketahui bahwa bahasa Melayu (kuno) sudah digunakan sebagai alat komunikasi masyarakat pada saat itu. Prasasti itu menggunakan bahasa Melayu kuno dengan aksara Pallawa. Karena Kerajaan Sriwijaya punya pengaruh luas di Nusantara, warga di wilayah Nusantara yang berinteraksi dengan Sriwijaya juga memakai bahasa Melayu. Untuk masa mutakhir ini, di Malaysia bahasa Melayu bahkan harus diterapkan paksa oleh orang-orang

Apakah MEA ini menjadi momen penting untuk menginternasionalisasikan bahasa Indonesia atau malah sebaliknya. Melayu yang dominan secara politik, tetapi ditentang orang Tionghoa, India, dan orang-orang “Kalimantan Utara” yang bercakap entah dalam bahasa aslinya sendiri yang asing (Tionghoa, India) atau lingua franca (Inggris). Ini tentu merupakan peluang bagi kita untuk kembali mere-linguafranca-kan kembali bahasa Indonsia. Apalagi bahasa Indonesia sejak kelahirannya merupakan terjemahan dari ke­ sepakatan yang visioner. Indonesianis seperti Ben Anderson mencatat, satusatunya negara di Asia Tenggara yang mencapai sebuah bahasa nasional tanpa tentangan dan yang sekaligus juga merupakan lingua franca ialah Indonesia. Kini terpulang kepada kita, apakah MEA ini menjadi momen penting untuk menginternasionalisasikan bahasa Indonesia atau malah sebaliknya, orang luar mempelajari bahasa kita untuk kemudian melumat kita atas nama globalisasi? Yang pasti, peluang kita untuk mempersiapkan dan mengambil momen MEA untuk menginternasionalisasikan bahasa Indonesia sangat luas. Terang sekali, mereka membutuhkan bahasa Indonesia sehingga sudah semacam kewajiban bagi mereka untuk mempelajarinya. Kalau demikian adanya, bukankah seharusnya mengembangkan bahasa Indonesia juga sudah harus menjadi kewajiban bagi kita? n

Lampung Post menerima opini orisinal dan tidak dikirim ke media lain, tak lebih dari 5.000 karakter. Kirim via e-mail ke redaksi@lampungpost.co.id dan redaksilampost@yahoo.com dengan mencantumkan nomor kontak dan rekening bank. Kami mengutamakan tulisan yang mengkaji fenomena aktual di lingkungan masyarakat Lampung. Setiap artikel/tulisan, foto atau materi apa pun yang telah dimuat di Lampung Post dapat dipublikasikan atau dialihwujudkan kembali dalam format digital dan atau nondigital tetap merupakan bagian dari harian ini.

Direktur Utama: Raphael Udik Yunianto. Pemimpin Umum: Bambang Eka Wijaya. Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab: Iskandar Zulkarnain. Pemimpin Perusahaan: Prianto A. Suryono. Dewan Redaksi Media Group: Bambang Eka Wijaya, Djadjat Sudradjat, Elman Saragih, Gaudensius Suhardi, Laurens Tato, Lestari Moerdijat, Najwa Shihab, Putra Nababan, Rahni Lowhur Schad, Saur Hutabarat, Suryopratomo, Usman Kansong. Kepala Divisi Pemberitaan: D. Widodo. Kepala Divisi Content Enrichment: Iskak Susanto. Kepala Divisi Percetakan: Kresna Murti. Kepala Divisi Radio: Iwan Marliansyah. Asisten Kepala Divisi Pemberitaan: Nova Lidarni, Musta’an Basran, Umar Bakti. Sekretariat Redaksi: Nani Hasnia.

Redaktur: Lukman Hakim, Muharam Chandra Lugina, Rinda Mulyani, Rizki Elinda Sary, Sri Agustina, Sudarmono, Vera Aglisa, Wiwik Hastutii.

Desain Grafis Redaktur: DP. Raharjo. Asisten Redaktur: Sugeng Riyadi, Sumaryono.

Asisten Redaktur: Abdul Gofur, Aris Susanto, Delima Napitupulu, Eka Setiawan, Fathul Mu’in, Hendrivan Gumay, Iyar Jarkasih, Ricky P. Marly, Soni Elwina Asrap, Susilowati, Wandi Barboy.

Biro Wilayah Utara (Lampung Utara, Way Kanan, Lampung Barat): Mat Saleh (Kabiro), Aripsah (Asisten Kabiro), Eliyah, Hari Supriyono, Hendri Rosadi, Yudhi Hardiyanto, Candra Putra Wijaya.

Staf Khusus Biro Daerah: M. Natsir (Koordinator).

Liputan Bandar Lampung: Ahmad Amri, Deni Zulniadi, Dian Wahyu Kusuma, Firman Luqmanul Hakim, Ikhsan Dwi Satrio, Meza Swastika, Nur Jannah, R. Insan Ares Prameswara, Tri Sujarwo, Umar Wira Hadi Kusuma, Zainuddin.

Biro Wilayah Tengah (Lampung Tengah, Metro, Lampung Timur): Chairuddin (Kabiro), M. Wahyuning Pamungkas (Asisten Kabiro), Agus Chandra, Agus Susanto, Andika Suhendra, Djoni Hartawan Jaya, Ikhwanuddin, M. Lutfi, Suprayogi, Musannif Effendi Y.

Liputan Jakarta: Hesma Eryani.

Biro Wilayah Timur (Tulangbawang, Mesuji, Tulangbawang Barat): Juan Santoso Situmeang (Kabiro), Merwan, M. Guntur Taruna, Rian Pranata.

Radio-LAMPOST.CO. Redaktur: Padli Ramdan. Asisten Redaktur: Isnovan Djamaludin, Sulaiman, Gesa Vitara. Content Enrichment Bahasa: Wiji Sukamto (Asisten Redaktur), Chairil, Kurniawan, Aldianta.

Biro Wilayah Barat (Tanggamus, Pringsewu, Pesawaran): Widodo (Kabiro), Abu Umarly, Mif Sulaiman, Sudiono, Heru Zulkarnain.

Biro Wilayah Selatan (Lampung Selatan): Herwansyah (Kabiro), Aan Kridolaksono, Juwantoro, Usdiman Genti. Business Development: Amiruddin Sormin. Senior Account Manager Jakarta: Pinta R Damanik. Senior Account Manager Lampung: Syarifudin. Account Manager Lampung: Edy Haryanto. Asisten Manager Iklan Biro: Siti Fatimah. Manager Sirkulasi: Indra Sutaryoto. Manager Keuangan & Akunting: Rosmawati Harahap. Alamat Redaksi dan Pemasaran: Jl. Soekarno Hatta No.108, Rajabasa, Bandar Lampung, Telp: (0721) 783693 (hunting), 773888 (redaksi). Faks: (0721) 783578 (redaksi), 783598 (usaha). http://www.lampost.co e-mail: redaksi@ lampungpost.co.id, redaksilampost@yahoo.com. Jakarta: Gedung Media Indonesia, Kompleks Delta Kedoya, Jl. Pilar Raya Kav. A-D, Kedoya Selatan, Kebon Jeruk, Jakarta Barat. Telp: (021) 5812088 (hunting), 5812107, Faks: (021) 5812113. Kalianda: Jl. Soekarno-Hatta No. 31, Kalianda, Telp/Fax: (0727) 323130. Pringsewu: Jl. Ki Hajar Dewan-

tara No.1093, Telp/Fax: (0729) 22900. Kotaagung: Jl. Ir. H. Juanda, Telp/Fax: (0722) 21708. Metro: Jl. Diponegoro No. 22 Telp/Fax: (0725) 47275. Kotabumi: Jl. Pemasyarakatan Telp/Fax: (0724) 26290. Liwa: Jl. Raden Intan No. 69. Telp/Fax: (0728) 21281. Penerbit: PT Masa Kini Mandiri. SIUPP: SK Menpen RI No.150/Menpen/SIUPP/A.7/1986 15 April 1986. Percetakan: PT Masa Kini Mandiri, Jl. Soekarno - Hatta No. 108, Rajabasa, Bandar Lampung Isi di Luar Tanggung Jawab Percetakan. Harga: Eceran per eksemplar Rp3.000 Langganan per bulan Rp75.000 (luar kota + ongkos kirim).

DALAM MELAKSANAKAN TUGAS JURNALISTIK, WARTAWAN LAMPUNG POST DILENGKAPI KARTU PERS DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA ATAU MEMINTA IMBALAN DENGAN ALASAN APA PUN. Member of Media Group


OPINI

sabtu, 1 agustus 2015

LAMPUNG POST

NUANSA

PAK DE PAK HO

Meracik Siasat!

G n LAMPOST/hendrivan

Iyar Jarkasih Wartawan Lampung Post

5

ONG pemilihan kepala daerah serentak di Lampung pada 9 Desember 2015 telah ditabuh. Hiruk pikuk hajat lima tahunan itu pun kian bergeliat setelah KPU mulai membuka pendaftaran bagi para calon pada 26—28 Juli 2015. Proses awal “rekrutmen” calon kepala daerah di delapan kabupaten/ kota di Lampung kini telah berakhir. Saat ini kita sudah bisa mengetahui siapa sosok-sosok yang dipastikan bakal bertarung memperebutkan status sebagai pemimpin di Bandar Lampung, Metro, Pesawaran, Lampung Tengah, Lampung Timur, Lampung Selatan, Pesisir Barat, dan Way Kanan. Kejutan paling menarik dalam tiga hari pendaftaran calon kepala daerah di KPU, yakni kandasnya pengusung jargon Bandar Lampung Kota Cerdas, Hartarto Lojaya. Dia tidak bisa maju lantaran hanya didukung Partai Golkar. Sangat disayangkan memang. Apa­ lagi, anggota DPRD Lampung yang berpasangan dengan Riza Mirhadi itu

sebelumnya diyakini bakal menjadi penantang serius sang incumbent, Herman HN, yang memilih Yusuf Kohar sebagai wakilnya. Cerita manis dan pahitnya masamasa pengenalan, lobi-lobi politik, hingga pendaftaran calon kepala daerah sudah usai. Tiba waktunya, masyarakat ke depan akan mulai disu­guhkan beragam sosialisasi, pencitraan, hingga mungkin saja money politics. “Ah, saya kalau dikasih uang enggak bakal mau. Enak saja lima tahun cuma dibayar uang receh. Kalau ada tim calon yang mau nyogok, biar saya laporin,” ujar teman. “Oh ya, masak sih? Serius enggak diambil? Kalau saya sih diambil aja, lumayan. Tapi yakin saja, enggak bakal saya pilih orangnya..hahaha,” kata teman lain menimpali. “Betul..betul..Hanya pemimpin yang tulus dan bekerja untuk rakyat yang seharusnya layak dipilih. Kalau cuma pemimpin yang doyannya janji-janji sih, digoreng saja,” jawab teman. Di era sekarang, harus diakui

masyarakat sudah cukup jeli dalam memilih pemimpinnya. Bisa dibilang, hanya faktor kedekatan dan kekerabatan yang masih kental dan bisa dipastikan arah suaranya. Kondisi ini tentunya bakal menjadi pekerjaan rumah yang berat bagi para tim sukses masing-masing calon dalam mengusung strategi pemenangan. Salah meracik siasat bisa terancam kandas! Kita berharap untuk menjaga agar susana selama proses pemilukada tetap berlangsung kondusif. Para calon bupati/wali kota dan wakilnya bisa me­ ngarahkan tim suksesnya untuk meracik siasat serta strategi pemenangan dalam bungkusan etika dan normanorma politik yang damai dan santun. Bukan menghalalkan segala cara yang dapat berpotensi menjadi pemicu terjadinya konflik. Ramulah strategi secara cerdas, bukan dengan beringas! Yakinlah, menang atau kalah bukanlah sebagai sebuah ukuran keberhasil­ an atau tidak. Apa gunanya menang, jika seiring waktu berjalan malah menjadi cacian. Atau, justru masuk bui lantaran terbukti memainkan pesta demokrasi. Mau? Silakan dicoba! n

SURAT PEMBACA

Mau Pintar, Berani Bayar ORANG miskin dilarang sekolah. Ungkapan tersebut sering terjadi saat ini. Mahalnya biaya pendidikan terjadi mulai dari pendidikan dasar sampai perguruan tinggi. Untuk menjadi sarjana, insinyur, atau dokter, mungkin hanya mimpi bagi masyarakat kurang mampu. Menjelang tahun ajaran baru, setiap institusi pendidikan mulai pasang tarif. Bagi yang ingin masuk perguruan tinggi, harus menyiapkan dana ekstrabesar, apalagi jika ingin masuk fakultas kedokteran (FK). Tahun ini, FK Universitas Lampung dikabarkan menetapkan sumbangan

Benahi Konsep Pendidikan SECARA umum pemicu urbanisasi ialah ketimpangan pembangunan antara desa dan kota. Pembangunan di kota yang lebih maju telah memicu warga desa untuk berbondong-bondong ke kota. Saya kira akar permasalahan itu juga terkait dengan konsep pendidikan. Selama ini, anak-anak di desa memilih untuk tidak meneruskan pekerjaan orang tua mereka sebagai petani. Pekerjaan petani dianggap terbelakang. Belum lagi me­ reka kerap kesulitan mendapat pupuk, pinjaman modal, dan lain-lain. Kalaupun belajar di sekolah pertanian, setelah lulus mereka memilih bekerja di luar bidang yang ditekuni, entah bekerja di bank, pegawai pemerintahan, ataupun bidang lain yang tak terkait dengan sektor pertanian. Seharusnya, pemerintah mendongkrak citra petani dengan menyediakan lapangan pekerjaan untuk sektor ini, semisal menggalakkan agrobisnis dan teknologi pangan, tentunya dengan upah yang baik. Istilahnya harus ada link and match

Peran Penting Pemuka Agama KEKISRUHAN yang menyangkut agama dan keyakinan bukanlah sesuatu yang mudah diatasi. Bila salah dalam menangani masalahnya, yang terjadi ialah kerusuhan. Mungkin hal itulah yang terjadi di beberapa daerah di Indonesia. Sejujurnya, saya pribadi lelah melihat berbagai kerusuh­ an yang berlatar belakang agama. Padahal, agama itu ialah urusan pribadi dengan Tuhan, dan tidak boleh seorang pun mendiktekan hal tersebut. Siapa pun berhak menganut agama yang diinginkannya. Yang terpenting dalam menjalankan keyakinannya itu tidak merugikan pihak lain. Masyarakat di mana pun pasti tidak ingin wilayahnya dikotori kerusuhan, terlebih yang berbau agama. Konflik bernuansa SARA seperti di Tolikara, Papua, memang bukan yang sesuatu baru. Sebelumnya, ada sejumlah kejadian serupa di daerah lain.

pengembangan institusi bagi peserta jalur mandiri sebesar Rp300 juta—Rp400 juta. Besaran ini diduga tertinggi se-Indonesia. Padahal, fasilitas pendidikannya dirasa masih kurang. Bisa dipastikan, akan tidak ada calon mahasiswa yang berasal dari keluarga kurang mampu. Hal tersebut disebabkan karena negeri ini menganut kapitalisme di segala bidang. Pemerintah bukan lagi menjadi pelayan masyarakat, namun berlaku sebagaimana pedagang, siapa yang mampu membayar, ia akan mendapatkan fasilitas. Selain itu, pemerintah makin menarik subsidi, khususnya untuk membiayai pendidikan, sehingga pengelola insti-

tusi pendidikan menanggung sendiri kebutuhannya dengan membebankan kepada siswanya. Konsekuensinya, biaya sekolah menjadi mahal. Belum lagi jika ada oknum yang bermain di dalamnya. Sudah saatnya menyelamatkan negeri ini dengan Islam. Dalam sistem Islam (khilafah), pemerintah adalah pengurus rakyat, ia akan menjamin kebutuhan rakyatnya dengan mengoptimalkan segala sumber daya, karena rakyat adalah amanah dari Allah.

antara dunia pendidikan dan dunia kerja. Jangan hanya mencetak sarjana, tapi tidak menyediakan lapangan pekerjaan untuk mereka. Sewaktu-waktu hal itu bisa menjadi bom waktu dan bisa memicu ledakan sosial. Selain itu, dalam membuka universitas atau perguruan tinggi, pemerintah mesti memperhatikan potensi di daerah. Mi­ salnya, untuk di Sumatera bisa dibangun institut pertanian. Begitu juga di Papua, bisa dibangun sekolah teknik, khususnya pertambangan. Jangan semuanya harus belajar di Pulau Jawa.

itahukan lewat pengeras suara berkalikali kepada para penumpang untuk tidak merokok di area stasiun.Hanya, semua itu cuma angin lalu. Rupanya imbauan itu hanya untuk penumpang, tapi tidak bagi mereka yang terlibat dalam pengelolaan stasiun kereta api, seperti karyawan perusahaannya, anggota satpam, hingga aparat keamanan. Terbukti di setiap stasiun mulai Kemayoran sampai Purwakarta, mereka kerap merokok di area stasiun bahkan di dalam ruangan. Merokok adalah hak setiap orang. Tapi harap diperhatikan ada hak orang lain yang harus bebas dari asap rokok. Kalau memang ingin merokok, sediakan tempatnya dan tidak sembarangan me­ ngeluarkan asap rokok yang berbahaya bagi perokok pasif seperti saya. Saya hanya bisa berharap kepada pimpinan PT KAI untuk memberikan pengarahan kepada para petugasnya di lapangan untuk tidak merokok demi kenyamanan para penumpang kereta api.

Rita Gunawan Alumnus IKIP Jakarta

Larangan Merokok Cuma untuk Penumpang? KERETA api bagi saya merupakan transportasi utama dalam beraktivitas setiap hari. Selama menggunakan moda transportasi ini dan di setiap tembok stasiun atau peron selalu ada tulisan ‘Dilarang Merokok’. Bahkan petugas PT KAI selalu member-

Di sinilah peran penting para pemuka agama untuk memberikan pencerahan kepada umat bahwa dalam kehidupan bermasyarakat perlu adanya toleransi. Yang dimaksud toleransi di sini bukanlah toleransi dalam agama, melainkan toleransi dalam kehidupan bermasyarakat. Di kehidupan masyarakat sangat membutuhkan hal ini karena sebagai makhluk sosial, kita tentu harus berinteraksi dengan orang lain. Apa sih susahnya menciptakan dan mengelola rasa aman dalam kehidupan bermasyarakat? Kalau kita semua memahami sama-sama membutuhkan rasa aman dan damai, kenapa harus ada gesekan? Apalagi kalau saling menghargai dan menghormati, tentulah hidup jadi lebih bermakna. Biarkan setiap orang menjalankan kehidup­ an beragamanya dengan tenang. Toleransi hanya bisa terwujud apabila tokoh-tokoh agama memberi contoh yang baik. Semoga hal ini bisa kita wujudkan bersama. Mulyo Sulistiyono Bermukim di Jakarta

Sinta Prima Wulansari Jalan Griya Sejahtera, Segalamider, Bandar Lampung

Radiana Cikampek

Pemudik sepeda motor naik 48,8%.

Semoga jumlah pemudik nekat itu berkurang.

n FERIAL

Pojok Suara menteri penentu calon rektor Unila. Zaman reformasi kok masih ada kebijakan begini. n Perpeloncoan juga terjadi di Lampung. Pihak sekolah perlu waspada sebelum jatuh korban.

SMS Interaktif

Bubarkan Sabung Ayam Yth. Kapolda Lampung. Mohon agar dapat perintahkan kapolres Lamteng untuk menindaklanjuti adanya sambung ayam, di Desa Gedungharta, Kecamatan Selagailingga, Lamteng, sangat meresahkan. 08127914028

Resah Flu Burung Kepada Bapak Bupati. Tolong tindak lanjuti flu burung di Desa Sumberbandung, Kecamatan Pagelaran Utara. 085768255185

Keluhkan Biaya MOS Yth. Kepala Dinas Dikpora Lamtim. Kami perwakilan orang tua wali murid baru SMAN 1 Sekampung merasa keberatan atas kegiatan MOS yang diselenggarakan di sekolah tersebut karena dalam kegiatan MOS terlalu banyak mengeluarkan biaya dan bersikap kurang mendidik, mohon dilakukan sidak. Atas perhatiannya, diucapkan terima kasih. 085769572533


Sabtu, 1 agustus 2015

BANDAR LAMPUNG

Gedung Wajib Miliki Sertifikat Laik Fungsi M

ULAI tahun ini pengembang di Kota Bandar Lam­ pung yang berencana mem­ buat bangunan tinggi untuk kepentingan publik harus melengkapi dengan sertifikat laik fungsi (SLF). Hal itu menyusul akan disahkannya peraturan daerah SLF pada Agustus mendatang. Anggota Komisi III DPRD Bandar Lampung, Yuhadi, menguraikan dengan adanya SLF tidak ada lagi bangunan yang tidak laik fungsi diope­ rasikan. SLF juga akan men­ jadi sekat pengaman final bagi pengembang nakal. “Kalau tidak ada SLF, meski bangunan sudah siap jangan harap bisa difungsikan. Korek­ si dulu sampai sesuai, baru boleh difungsikan,” katanya, saat dihubungi, Jumat (31/7). Yuhadi menambahkan SLF juga bertujuan meninjau ke­ tersediaan sarana dan prasa­ rana pendukung keamanan. Antara lain hidran, tangga darurat, instalasi air bersih, dan pembuangan limbah. “Jadi SLF ini memastikan bangunan sesuai dengan regulasi, baik dari kebersih­ an, keamanan, dan serta kenyamanan,” ujarnya. Dia menegaskan DPRD Ban­ dar Lampung tidak akan meng­ hambat investor yang akan ber­ investasi di Kota Tapis Berseri. Adanya Perda Bangunan dan Gedung diharapkan pengusaha memahami bahwa standar bangunan dan gedung yang akan dibangun harus menjadi prioritas utama. Dia mengurai­ kan adanya SLF, maka pemilik bangunan dan Pemerintah Kota mempunyai dasar hukum yang jelas tentang standar keamanan bangunan.

Pemkot Usulkan 700 Kuota CPNSD 2016 BADAN Kepegawaian Daerah (BKD) Kota Bandar Lampung memastikan akan mengusulkan 700 kuota calon pegawai negeri sipil daerah (CPNSD) pada 2016. Menurut Kepala BKD Bandar Lampung M Umar, pada 2015 Bandar Lampung tidak bisa menggelar penerimaan CPNSD. Namun, dimungkinkan pada 2016, Kota Tapis Berseri mendapatkan kuota CPNSD. “Tidak hanya di Lampung, seluruh Indonesia kemungkinan tidak ada tes untuk tahun ini. Kemungkinan pada 2016 baru ada,” ujar M Umar, saat ditemui di kantornya, Jumat (31/7). Untuk itu, kata Umar, pihaknya tengah melakukan pendataan untuk kemudian diajukan sebagai usulan kuota CPNSD. Dia mengaku Pemkot Bandar Lampung membutuhkan banyak CPNSD karena adanya moratorium sejak beberapa tahun lalu. Khususnya untuk tenaga guru maupun dokter. “Baik formasi guru, dokter, maupun tenaga teknis lain kami usulkan sebanyak 700 orang,” ujarnya. Dia mengatakan keputusan akhir penerimaan CPNSD berada di Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB). Tentunya hal itu didasarkan pada kesiapan keuangan daerah. “Nanti akan dibahas Kemenpan-RB dan DPR nanti ditentukan berapa persen yang mampu, saya berharap semuanya dapat terpenuhi,” kata dia. (*14/K1)

Kasus Perceraian PNS Lampung Tinggi

“Dengan adanya SLF, izinizin yang hari ini sampai ke depan sudah ada patokannya. Misalnya gedung A ketika KRK-nya terbit setelah men­ capai 70 persen, maka akan diterbitkan IMB-nya, jadi ada regulasi yang jelas untuk men­ jadi acuan pemilik gedung dan pemerintah,” kata dia.

Tim Pengawas Politikus Partai Golkar itu mengharapkan Pemkot segera menindaklanjuti dengan membentuk tim pengawas SLF bangunan dan gedung.

Kalau tidak ada SLF, meski bangunan sudah siap, jangan harap bisa difungsikan. Koreksi dulu sampai sesuai, baru boleh difungsikan. Yohadi menjelaskan tim pengawas SLF terdiri dari Dinas Pekerjaan Umum (PU), Dinas Tata Kota (Distako), Badan Penanggulangan Ben­ cana Daerah (BPBD), serta Badan Penanaman Modal dan Perizinan. Dia menambahkan sebelum diterbitkannya izin mendiri­ kan bangunan (IMB), tim SLF terlebih dahulu melakukan pemantauan terkait dengan sarana dan prasarana ba­ ngunan dan gedung tersebut. “Tujuan tim SLF itu melaku­ kan pemantauan untuk meli­ hat apakah ada ketersediaan sarana dan prasarana seperti pintu darurat,” kata dia. (K1) febiherumanika@lampungpost.co.id

n LAMPUNG POST/ZAINUDDIN

TEROBOS HUJAN. Pengendara roda dua menerobos hujan yang turun di sebagian Bandar Lampung, Jumat (31/7). Meski diprediksi kemarau, hujan turun cukup lebat mengguyur Kota Tapis.

Dishub Pecat Juru Parkir Nakal UNIT Pelaksana Tugas (UPT) Parkir Dinas Perhubungan Kota Bandar Lampung akan mencopot dan mencabut izin juru parkir nakal di daerah setempat. “Laporkan kepada kami, tunjukkan siapa petugasnya, akan kami copot petugas nakal yang tidak taat aturan,” ujar Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Parkir Dinas Perhubung­ an Kota Yurni Thaib melalui sambungan telepon, Jumat (31/7). Menurut Yurni, pihaknya mengharapkan masyarakat ak­

WALI Kota Bandar Lampung Herman HN menegaskan PT Aman Jaya, perusahaan pemi­ lik kebun sawit di Sukabumi, wajib membayar pajak. Orang nomor satu di Kota Tapis Ber­ seri itu menginstruksikan jajar­ an yang melakukan penagih­an pajak segera mendatangi peru­ sahaan itu.

Penumpang kereta api jurusan Kertapati—Tanjungkarang tiba di Stasiun Tanjungkarang, pukul 06.30, Jumat (31/7). Jumlah penumpang kereta api mulai menurun seusai arus balik dan liburan sekolah.

n LAMPUNG POST/ZAINUDDIN

Lampung Kekurangan 200 Ribu Ton Urea Jumat (31/7). Saat ini, ujarnya, peme­rintah telah menyubsidi urea terse­ but sebesar 60%. “Kalau yang 250 ribu ton, stoknya ada. Jadi, kalau dikatakan langka, saya keberatan. Namun, jika kekurangan, iya petani me­ mang kekurangan.” Untuk mencukupi kekurang­ an jumlah pupuk tersebut, pihaknya telah berkoordinasi dengan dinas terkait untuk menambah jumlah subsidi. Di mengakui pihaknya pernah meminta penambahan subsidi pupuk agar Dinas Pertanian

tif melaporkan petugas parkir yang melakukan pungutan liar. T i d a k h a nya m e m i nt a lapor­a n masyarakat disam­ paikan langsung ke Kantor Dinas Perhubungan Kota Bandar Lampung, pihaknya juga menyediakan layanan pengaduan. “Jangan takut beri tahu siapa petugas yang memu­ ngut biaya lebih, ada sanksi tegas berupa pencopotan langsung. Kami akan pasang plang yang memuat nomor layanan pengaduan untuk

memudahkan masyarakat,” katanya. Yurni mengatakan berdasar­ kan peraturan No. 5/2011 ten­ tang Retribusi Parkir dan Per­ aturan Wali Kota No. 6/2012, tarif parkir satu jam pertama sebesar Rp1.500 dan mobil Rp2500. “Untuk Pasar Tengah tidak dipungut parkir progresif, jadi hanya satu kali parkir. Kalau ditarik lebih dari itu, artinya pungutan liar,” ka­ tanya menanggapi banyaknya keluhan pungli parkir di Pasar Tengah. (*14/K1)

HINGGA pertengahan 2015 Inspektorat Provinsi Lampung mencatat 20 kasus perceraian pegawai negeri sipil (PNS) di lingkungan pemerintahan setempat. Angka itu lebih tinggi dibandingkan dengan tahun lalu yang hanya 15 kasus. Inspektur Provinsi Lampung Rifki Wirawan menguraikan angka tersebut naik 5% dibanding tahun sebelumnya. Bahkan merupakan pengajuan kasus tertinggi setelah indisipliner PNS. “Dari beberapa kasus PNS, kasus perceraian menjadi momok tertinggi bagi PNS yang diajukan ke Inspektorat Lampung,” kata Rifki, saat ditemui di kantornya, Jumat (31/7). Dia mengungkapkan perceraian merupakan hak pribadi termasuk bagi PNS. Tetapi sebagai abdi negara, persetujuan perceraian PNS juga harus disertai izin atasan. Kemudian, kata dia, kasus lainnya ialah indisipliner terlebih pascacuti panjang Idulfitri. “Beberapa PNS tercatat membolos kerja, kemudian ada yang cuti dan izin kerja,” ujar mantan Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Lampung itu. (NUR/K1)

Selalu Hadirkan Nuansa Ramadan RAMADAN telah berlalu, tapi kondisi iman dan takwa harus terus ditingkatkan. Demikian diungkapkan Ketua Pengadilan Tinggi Tanjungkarang Sri Sutatiek dalam halalbihalal jajaran Pengadilan Tinggi Tanjungkarang di Hotel The 7th Bandar Lampung, Kamis (30/7). Halalbihalal dihadiri juga Wakil Gubernur Lampung Bachtiar Basri, Kajati Lampung Suyadi, Kapolda Lampung Brigjen Edward Syah Pernong, dan Staf Ahli Gubernur Bidang Pembangunan Zaini Nurman. Sri mengharapkan semangat dan nuansa Ramadan yang penuh dengan aktivitas ibadah senantiasa hadir selain pada Ramadan. “Sehingga kita kembali ke fitrah dan mencapai nilai takwa. Idulfitri akan sempurna jika dosa kita terhapus kepada Allah dan sesama manusia,” kata dia, melalui rilisnya kepada Lampung Post, Kamis (30/7). Sementara itu, Wakil Gubernur Bachtiar Basri mengapresiasi kegiatan yang digelar Pengadilan Tinggi Tanjungkarang. Dia berharap kerja sama dan silaturahmi antara pemprov dan pengadilan tinggi serta instansi vertikal lainnya dapat terus meningkat. Dia mengaku Pemerintah Provinsi Lampung akan terus melaksanakan berbagai program pembangunan untuk mewujudkan masyarakat Lampung yang maju dan sejahtera. (VER/K3)

Pengusaha Sawit Tengah Kota Wajib Bayar Pajak

PENUMPANG KERETA MENURUN

PROVINSI Lampung kekurang­ an pasokan pupuk hingga batas waktu yang tidak dapat ditentukan. PT Pusri Lampung hanya mencukupi 250 ribu ton dari kebutuhan 450 ribu ton urea. Kepala Penjualan PT Pusri Lampung Asmawan menga­ takan yang paling banyak dibutuhkan dan pasokannya kurang yakni pupuk Phonska dan NPK. “Kalau dari segi pengiriman, mungkin ada keterlambatan. Namun, se­ c a r a u mu m s to k c u k u p, ” kata Asmawan di kantornya,

6

selintas

SLF menjadi jaminan tidak adanya bangunan yang tidak layak fungsi tetapi tetap dipergunakan. SLF juga akan menjadi sekat pengaman final bagi pengembang nakal. FEBI HERUMANIKA

LAMPUNG POST

Lampung menyubsidi penuh pupuk untuk petani. Akan tetapi, lanjut As ­ mawan, ketetapan platfrom dari Pemerintah Pusat hanya memberikan subsidi 60%. “Kalau memang petaninya mau ademm, ya pemerintah harus menyubsidi penuh se­ suai kebutuhan petani. Sebagai produsen, kami siap melayani petani,” ujar dia. Menurutnya, kekurangan pupuk biasanya terjadi pada musim tanam gadu, sebab ketika kemarau petani tidak membeli pupuk. (NUR/K1)

“Tidak ada urusan mau jadi abu pun tetap mereka kena utang kalau belum bayar,” ujar mantan Kepala Dinas Penda­ patan Provinsi Lampung itu, saat ditemui di kantor Pemkot, Kamis (30/7). Dia mengakui permasala­ han sawit tersebut sudah di­ selesaikan sejak awal dirinya

menjabat sebagai wali kota pada 2010. Tetapi, jika kondisi di lapangan perusahaan be­ lum membayar, harus segera dilakukan penagihan. “Harus ditagih, kalau belum bayar siapa pun orangnya,” kata Herman. Sementara itu, Komisi III DPRD Kota Bandar Lampung

mendesak pemerintah untuk menyelidiki izin lahan yang ada di Kampung Batusuluh, Way Laga, Sukabumi. Pihaknya menduga perusahaan itu tidak memiliki izin dan sudah ber­ operasi sejak 2004 . “Kalau masalah tuntutan warga, masalah kekeringan, jalan rusak, pos pengamanan

tidak ada di situ nanti diusa­ hakan. Kami justru memperta­ nyakan izin kebun itu, ada atau tidak,” kata Yuhadi, anggota Komisi III, saat rapat di gedung DPRD setempat, Jumat (31/7). Menurut Yuhadi, keberadaan kebun sawit milik PT Aman Jaya sudah merugikan warga dan pemerintah. (*14/K1)


±

LAMPUNG POST

Firman Luqmanulhakim

T

IM Pusat Pemulihan Aset (PPA) Kejaksaan Agung te­ lah menurunkan delapan orang anggotanya untuk men­ indaklanjuti 32 aset milik ter­ pidana Sugiharto Wiharjo alias Alay yang tersebar di beberapa kabupaten di Lampung. Selanjutnya, hasil pengece­ kan aset Alay tersebut akan di­ serahkan ke Bagian Pembinaan Kejaksaan Negeri (Kejari) Ban­ dar Lampung dan berkoordi­ nasi dengan Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Bandar Lampung untuk segera melelang. Hal tersebut diungkapkan Kasi Penkum Kejati Lampung Yadi Rachmat. Menurut Yadi, tim PPA Kejakgung telah me­ nelusuri 32 aset Alay yang tersebar di beberapa kabupa­ ten dan kota, seperti Lampung Selatan, Lampung Tengah, Metro, dan Bandar Lampung. “Tim PPA berkoordinasi dengan intelijen Kejati Lam­ pung bekerja sejak Rabu (29/7) hingga Jumat (31/7). Tujuannya, mendampingi tim Pidsus Kejari Bandar Lampung untuk meng­ inventarisasi data, seperti doku­ men pendukung, mengecek lokasi, dan melihat kondisi barang rampasan yang dibantu intelijen Kejati juga,” kata Yadi di kantornya, kemarin.

Tim PPA, kata Yadi, terdiri dari delapan orang dan dike­ tuai Hutamrin. Mereka dibagi dalam dua tim. Tim pertama terdiri dari empat orang, yak­ ni Hutamrin, Agus Kurniawan, Zulkarnaen, dan Budi Triono yang bekerja pada Rabu (29/7). Pada hari pertama, tim PPA Kejakgung berkoordinasi de­ ngan Kejari Bandar Lampung,

Di samping 32 aset, untuk uang pengganti sebesar Rp106 miliar, kami mohon informasi dari masyarakat terkait keberadaan aset-aset lain dari terpidana. Badan Pertanahan Nasional (BPN) Bandar Lampung, dan BPN Lampung Selatan. Hari kedua, kata Yadi, ada empat orang, yakni Muhammad Sani, Haryoko Ari Prabowo, Rangga Adekresna, dan Banu Laksmana. Tim kedua melaku­ kan penelusuran ke wilayah Metro dan Lampung Tengah. Pada hari terakhir, Jumat (31/7), kedua tim berkoordinasi de­ ngan Bank Mega, Bank Panin,

dan Bank NISP untuk menelu­ suri rekening milik Alay. Kasi Penkum Kejati itu juga menuturkan Kejati menurun­ kan Kasi I Intelijen Kejati Lam­ pung Ubaidillah, Jaksa Nanda, dan Yadi. Sementara dari Kejari Bandar Lampung diwakilkan Kasi Pidsus Kejari Bandar Lam­ pung Fredy Simanjuntak dan Kasi Intelijen Kejari Sutikno. Ia menambahkan untuk melaksanakan eksekusi doku­ men dan surat-surat berharga, Kejati juga mengundang Lem­ baga Penjamin Simpanan (LPS) pada Rabu (5/8). Dia juga mem­ inta partisipasi dari masyarakat untuk menginformasikan asetaset lain dari terpidana Alay. “Di samping 32 aset, untuk uang pengganti sebesar Rp106 miliar, kami mohon informasi dari masyarakat terkait ke­ beradaan aset-aset lain dari ter­ pidana, yang nantinya aset-aset tersebut kita lakukan eksekusi sebagai kompensasi pembayaran uang pengganti,” ujarnya. Berdasarkan keterangan yang dihimpun, masih ada sedikit hambatan dan yang dihadapi dalam proses pe­ nelusuran aset Alay. Untuk itu, Kejati berharap semua bisa diselesaikan secepatnya. “Dari penelusuran masih ada kendala yang dihadapi karena adanya tanah dan bangunan yang berdiri. Tim akan terus bekerja dan menyelesaikan hal ini Senin (5/8),” ujar sumber yang enggan disebut namanya, saat dikonfir­ masi, Senin (3/8). (BOY/K1) firman@lampungpost.co.id

Lelang Tahap Dua Aset Satono 28 Agustus KEJAKSAAN Negeri (Kejari) Bandar Lampung segera me­ lelang tahap kedua untuk tiga aset milik mantan Bupati Lam­ pung Timur (Lamtim) Satono, pada Jumat (28/8) mendatang. Hal tersebut diungkapkan Ka­ jari Bandar Lampung Widiyan­ toro. “Jadwalnya sudah keluar dan akan berlangsung pada 28 Agustus 2015,” katanya ditemui di kantornya, Jumat (31/7). Widiyantoro menuturkan kepastian jadwal lelang tahap dua tersebut bisa dipastikan karena su­ dah ditetapkan Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Bandar Lampung. Sebelumnya, pada proses pada pelelangan tahap pertama

yang digelar pada Jumat (8/5), tidak ada satu pun peserta yang mendaftar dan berminat dengan aset milik terpidana Satono. Dia menambahkan dalam waktu dekat ini pihaknya juga memberikan pengumuman. Widiyantoro melanjutkan jika nanti pada lelang kedua juga tidak ada peminatnya, kembali dilakukan lelang ketiga dan set­ erusnya. ”Kami akan umumkan dan menempelkan pemberitahuan di tempat-tempat strategis. Ka­ lau tidak ada lagi peserta lelang­ nya, terus akan kami jadwalkan sampai laku dan bisa meng­ ganti kerugian negara sebesar Rp10,5 miliar,” kata dia.

Ketiga aset milik Satono itu, kata Widiyantoro, lokasinya juga masih berada di sekitar lokasi dua aset Satono sebel­ umnya. Sekadar diketahui, Kajari Bandar Lampung Widiyantoro menjelaskan tiga aset berupa tanah dan bangunan milik Satono itu terdiri dari tanah seluas 631 meter persegi SHM 11842/KDM berikut bangunan, tanah seluas 332 meter persegi SHM 9914/KDM berikut ban­ gunan, dan tanah seluas 406 meter persegi SHM 13233/KDM berikut bangunan. Tanah dan bangunan tersebut terletak di Jalan Ismail Balaw, Kedamaian, Bandar Lampung. (MAN/K3)

±

n LAMPUNG POST/ MG2

JADI TEMPAT PEMBUANGAN. Lahan yang direncanakan akan menjadi proyek pembangunan Pasar SMEP berubah menjadi tempat pembuangan sampah bagi para pedagang sekitar pasar, Jumat (31/7). Proyek yang dijanjikan Kepala Dinas Pasar Kota Bandar Lampung untuk melanjutkan pembangunan Pasar SMEP setelah Idulfitri belum terealisasi.

Penyadap Temukan Pria Tewas Tenggak Air Keras PENYADAP getah karet dan warga Trikora menemukan mayat pria yang belum dike­ tahui identitasnya tergeletak tewas dengan tubuh melepuh, Jumat (31/7). Diduga, korban menenggak air keras, pasal­ nya di dekatnya terdapat botol dan bekas air keras. Korban pertama kali dike­ tahui penyadap getah karet PT Perkebunan Nusantara 7 di Trikora, Jatiagung, Lampung Selatan, sekitar pukul 07.00. Ciri-ciri mayat itu mengguna­ kan celana panjang jins dan sweter biru dongker. Warga dan pelintas yang melewati lokasi kejadian pagi itu tidak satu pun yang me­ ngenali korban. “Enggak ada tuh warga yang mengenali korban. Dia sepertinya bu­ kan orang sini,” ujar petugas keamanan perkebunan. Kejadian itu kemudian di­ laporkan ke polsek terdekat dan jenazah dievakuasi ke RSUD Abdul Moeloek. Peman­ tauan Lampung Post di kamar

mayat RSUDAM, mayat lakilaki itu diperkirakan berusia 20—25 tahun. Korban diantar petugas Puskesmas Karanganyar, Ja­ tiagung, sekitar pukul 10.00, dan tidak ada anggota kepoli­ sian yang mendampingi. “Tadi cuma orang puskes­ mas, tidak lama datang polisi, kemudian pergi lagi,” kata salah satu petugas forensik RSUDAM, Jumat (31/7). Petugas forensik RSUDAM, Kautsar, mengatakan ciri lain korban ialah memiliki tinggi sekitar 170 sentimeter dan rambut ikal sepanjang 20 sentimeter. Diperkirakan, korban me­ ninggal Jumat dini hari. Se­ lain itu, diduga korban tewas akibat menenggak air keras. “Nah, tinggal dia minum sendiri atau ada yang maksa dia untuk meminumnya,” kata Kautsar. Selain bekas air keras yang sudah mengering di sekitar mulut mayat, dari bawah

mulut sampai ke kemaluan juga melepuh. “Kulit gosong seperti kena air keras, mu­ lut sampai ke perut bagian bawah,” katanya. Menurut Kautsar, tidak ditemukan tanda-tanda ke­ kerasan lainnya pada tubuh korban. “Tidak ada luka mau­ pun tanda-tanda kekerasan, hanya bekas cairan yang diduga air keras. Seperti baju yang bagian dada mung­ kin karena kena air keras itu. Bajunya jadi rapuh di bagian dada mudah dirobek, berbeda kalau baju yang bagian lengan, masih kuat,” ujarnya. Kautsar mengimbau bagi ke­ luarga yang merasa kehilang­ an anggota keluarga dengan ciri-ciri tersebut diharapkan segera mendatangi RSUDAM. “Kalau tiga hari tidak ada yang mengambil atau tidak ada anggota keluarga yang merasa kehilangan, akan di­ kuburkan pihak rumah sakit,” kata dia. (RIS/DEN/K3)

Polisi Bekuk Kuli Bangunan Pecandu Sabu

±

7

Tim PPA Kejakgung Telusuri 32 Aset Alay Yadi menambahkan untuk melaksanakan eksekusi dokumen dan surat-surat berharga, Kejati juga mengundang Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) pada Rabu (5/8).

±

±

BANDAR LAMPUNG

sabtu, 1 agustus 2015

±

±

CMYK

PETUGAS Satuan Reserse Narko­ ba Polresta Bandar Lampung menangkap Rahmatullah (39), kuli bangunan yang menjadi pe­ candu sabu-sabu dan menyim­ pan senjata api (senpi) rakitan, di rumahnya, Kamis (30/7). Rahmatullah mengaku sabusabu didapat dari tetangganya seharga Rp100 ribu. Tersangka mengaku menggunakan sabusabu agar staminanya terjaga saat tersangka bekerja. Terkait senpi, kata tersangka, merupa­ kan titipan tetangganya. “Beli sama orang belakang rumah. Satu paket hemat Rp100 ribu, saya sudah makai sabu lima bulan. Kalau senpi, titip­ an punya Bang Kojek, tokoh pemuda setempat, saya enggak tahu itu pistol. Dia nitip dicam­

pur dengan kain kain kotor. Saya juga enggak pernah makai senpi itu,” kata Rahmatullah di Mapolresta Bandar Lampung, Jumat (31/7). Warga Jalan Yos Sudarso, Ban­ dar Lampung, itu mengungkap­ kan sebagai kuli bangunan, ia digaji Rp400 ribu per minggu. Kanit Resnarkoba Polresta Bandar Lampung Iptu Herlan Arfa, mewakili Kasat Narkoba Polresta Bandar Lampung Kom­ pol Mantoni Tihan, menga­ takan terungkapnya kasus ini berdasarkan informasi dari masyarakat bahwa di salah satu rumah di Jalan Yos Su­ darso kerap dijadikan tempat penyalahgunaan narkoba jenis sabu-sabu. Polisi pun langsung menye­

lidiki lokasi tersebut. “Setelah petugas melakukan penyelidi­ kan dan pengintaian, kami men­ curigai seorang lelaki, kemudian dilakukan penggeledahan,” kata Herlan. Tersangka tidak dapat menge­ lak saat petugas menemukan barang bukti berupa seperang­ kat alat isap sabu-sabu (bong) yang disimpan tersangka di rumahnya. Hasil pemeriksaan petugas, kata Herlan, tersangka mengaku sabu-sabu yang digunakan ter­ sangka didapat dari rekannya berinisial EL (DPO). Tersangka di­ jerat Pasal 114 Ayat (1) Subpasal 112 Ayat (1) UU RI No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika dengan ancaman hukuman penjara minimal 5 tahun. (DEN/K3)

PECANDU SABU DITANGKAP. Satuan Reserse Narkoba Polresta Bandar Lampung membekuk RHT (39), pecandu sabu-sabu, di rumahnya, Jalan Yos Sudarso, Kelurahan Sukaraja, Kecamatan Bumiwaras, Bandar Lampung, saat ekspos di Polresta Bandar Lampung, Kamis (30/7). Dari tersangka RHT juga disita senpi rakitan. n LAMPUNG POST/ZAINUDDIN

±

CMYK

n LAMPUNG POST/MG2

MACET. Sejumlah kendaraan mengalami kemacetan di Jalan Teuku Umar, Bandar Lampung, Kamis (30/7). Kemacetan di kota ini semakin parah dan akan bertambah macet pada akhir pekan, karena banyaknya kendaraan dari luar kota.

Penyadap Karet Lawan Begal dengan Palu MESKIPUN petugas gencar memburu komplotan begal sepeda motor, aksi peram­ pasan sepeda motor seakan tak pernah surut. Jumat (31/7) dini hari, sekitar pu­ kul 04.00, seorang penyadap getah karet di PT Perkebun­ an Nusantara 7 Unit Usaha Trikora nekat melawan be­ gal yang berniat merampas sepeda motornya. Perkelahian terjadi sekitar saat Suwito dalam perjalanan hendak menyadap getak ka­ reat di PTPN 7. Berdasarkan keterangan yang dihimpun, pagi buta itu Suwito (55) me­ ngendarai sepeda motor Hon­ da Revo seorang diri. Sewaktu melintasi kawasan kebun TBM (tanaman be ­ lum menghasilkan, red) di Trikora, tiba-tiba muncul dua pria tak dikenal menghadang hendak merampas motornya. Spontan Suwito melakukan perlawanan menggunkan palu. Menurut seorang petugas keamanan yang enggan di­ sebut jati dirinya, dini hari itu Suwito, warga Dusun Ge­ dungwani I, RT 1/RW 2, Desa Karang­r ejo, Jatiagung, Lam­ pung Selatan, itu di luar duga­ an melakukan perlawanan. Kerena sudah terdesak, Su­ wito mengambil martil yang terselip di sepeda motornya lalu menghantam rahang pembegal hingga giginya ron­ tok. Hanya dalam hitungan de­ tik, pria yang semula meram­ pas motornya melepaskan tangannya lalu kabur. “Te­ mannya sudah menunggu di motor, mereka langsung kabur,” ujar Oki, warga Way Galih. (RIS/K3)

Proses Hukum Penggelapan Dokumen Dipertanyakan DODDY Suhada Poerbo, direk­ tur PT Dolan Permata, mem­ pertanyakan proses hukum atas laporannya ke Polresta Bandar Lampung terkait peng­ gelapan tiga dokumen auten­ tik dengan terlapor D Sobri Y, sesuai laporan polisi No. LP/B/2806/VII/2015/Lpg/Resta Balam. Pasalnya, akibat tidak dimi­ likinya salinan surat perjanjian pengalihan suluruh saham mi­ liknya (Doddy Suhada Poerba, red) kepada Ahmad Mujahid, banyak kendala dihadapi pe­ lapor saat menjalankan proses hukum di pengadilan.

±

Menurut Doddy, surat per­ janjian pengalihan saham tersebut dibuat notaris Herlina Ratna yang beralamat di Jalan Cut Meutia No. 49B, Telukbe­ tung, Bandar Lampung. Doddy mengatakan sampai kemarin (31/7) dia belum per­ nah menerima pemberitahuan perkembangan kasus tersebut dari penyidik Polresta Bandar Lampung. Padahal, sudah berkali-kali ditanyakan kepada penyidik tipiter di Polresta Bandar Lampung. “Saya kan ingin tahu sampai di mana perkembangan lapo­ ran saya tersebut,” ujar Doddy

tadi malam via ponselnya. Kuasa hukum Doddy menga­ takan berdasarkan surat dari notaris tertanggal 3 Juli 2015, disebutkan notaris tersebut yang membuat akta akuisisi PT Doland Permata sebagaimana dimuat dalam akta No. 6 tang­ gal 7 juli 2011, jual beli sa­ ham No. 7 tanggal 7 Juli 2011 tentang pengalihan saham dari AM Cokro Handoko ke­ pada Hendar Rizal Yusuf, dan akta No. 8 tanggal 7 Juli 2011 tentang pengalihan seluruh saham milik pelapor (Doddy) sebagai direktur kepada Ah­ mad Mujahid.

Selain itu, notaris juga telah memberikan salinan akta akta No. 06, 07, dan 08 tertanggal 7 Juli 2011 melalui D Sobri Y, staf Doddy, sesuai dengan tanda terima tertanggal 21 Juli 2011. Kasat Reskrim Polresta Ban­ dar Lampung Kompol Dery Agung Wijaya saat dikonfir­ masi sejauh mana penanganan kasus ini dan siapa saja yang telah dimintai keterangan, mengatakan akan memeriksa terlebih dulu berkasnya. “Saya masih di luar, nanti saya lihat dulu berkasnya,” ujar Dery via sambungan telepon. (RIS/K3)

±

±

±


±

±

CMYK

RAGAM

sabtu, 1 agustus 2015

Tugas Berat Muenchen di Volkswagen Arena

14-De Bruyne 13-Rafinha

25-Naldo 35-Rodriguez

±

27-Alaba

25-Muller 17-Schurrle

4-Schafer 1-Benaglio

23-Guilavogui

17-Boateng

9-Lewandowski

21-Lahm

Wolfsburg (4-2-3-1) 24-Jung

1-Neuer 5-Benatia

27-Arnold

3-Bendtner

19-Gotze

Muenchen (4-3-3)

6-Alcantara

5-Klose

18-Bernat

Siaran langsung FOX Sport, Minggu (2/8) Pukul 01.30 WIB

(jadwal sewaktu-waktu bisa berubah)

Rekor pertemuan 31 Jan 2015 Bundesliga Wolfsburg 4-1 Muenchen 23 Agu 2014 Bundesliga Muenchen 2-1 Wolfsburg 28 Jul 2014 Telekom Cup Muenchen 3-0 Wolfsburg 8 Mar 2014 Bundesliga Wolfsburg 1-6 Muenchen 28 Sep 2013 Bundesliga Muenchen 1-0 Wolfsburg Kevin de Bruyne

Robert Lewandowski

� AFP

� AFP

Penetapan Lokasi ±

Tol Lampung Selesai Kini proses pembangunan jalan tol menjadi kewenangan BPN yang akan mengukur lahan sepanjang 140 km. NUR JANNAH

T

±

IM persiapan yang menetapkan lokasi pembangunan jalan tol di Provinsi Lampung telah menyelesaikan tugas. Kini proses pembangunan akan dilanjutkan dengan penyelesaian pengukuran hingga pembebasan lahan. Ketua Tim II Persiapan Pembangunan Jalan Tol Tauhidi menga­ takan pihaknya berupaya keras memenuhi target percepatan pembangunan jalan tol Sumatera. Hal itu sejalan dengan target Pemerintah Pusat untuk menyelesaikan pembangunan jalan tol sebelum Asian Games 2018. Tauhidi mengemukakan kini tugas Tim II Pemprov Lampung telah selesai hingga penetapan lokasi (penlok) sepanjang 35 km. “Kami sudah selesai. Meski demikian, kami akan tetap bertanggung jawab untuk mengawal proses pembangunan tol ini,” kata Tauhidi, melalui telepon, Jumat (31/7). Dia mengungkapkan kini proses pembangunan jalan tol menjadi kewenangan Badan Pertanahan Nasional (BPN) mengukur lahan yang

±

akan dilewati tol sepanjang 140 km. “Jadi, kalau Pemerintah Pusat mau mendesak, desaklah BPN dan tim appraisal-nya karena sudah bukan tugas kami lagi. Tugas tim Pemprov ialah konsultasi publik dan penlok,” ujar mantan Kepala Dinas Pendidikan Lampung itu. Menurutnya, Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) juga dapat mendorong Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat untuk menyiapkan anggaran ganti rugi lahan milik warga. Kepala Seksi Hak Tanah dan

Kami tetap bertanggung jawab mengawal proses pembangunan tol ini. Pengukuran Tanah Kanwil BPN Lampung Subardi mengatakan tim pengukuran BPN telah turun ke Kabupaten Lampung Selatan, Pesawaran, dan Lampung Tengah. Saat ini proses pengukuran di Pesawaran sudah hampir selesai. Setelah itu akan dilanjutkan dengan pengolahan data. “Pesawaran sudah, Lampung Selatan dua penlok yang pertama juga sudah selesai,” katanya.

Jasa Marga Sementara itu, Direktur Utama PT Jasa Marga Aditya Warman menargetkan jalan tol Palembang—Bakauheni yang mulai dikerjakan tahun ini bisa selesai Juni 2018. “Jalan tol sepanjang 400 km antara Palembang, Sumatera Selatan, dan Bakauheni, Lampung, pada Juni 2018 atau sebelum pelaksanaan Asian Games di Palembang sudah terhubung,” kata Aditya Warman pada acara Seminar Nasional dan Diseminasi Laporan Perekonomian Indonesia 2014 di Palembang, Kamis (30/7). Menurut dia, program pembangun­an infrastruktur, ter­ utama pembangunan jalan bebas hambatan (tol) yang dipercayakan pemerintah kepada PT Jasa Marga, optimistis dapat dikerjakan dengan baik dan selesai sesuai target. Untuk membangun tol tersebut, sekarang ini telah mulai dilakukan pekerjaan fisik sepanjang 140 km di wilayah Lampung dan secara bertahap terus dilanjutkan ke Palembang. Aditya menjelaskan pembangunan jalan tol dapat mempermudah konektivitas antarprovinsi dan mempercepat distribusi hasil pertanian dan industri. (ANT/K1) nurjannah@lampungpost.co.id

KAMPIUN Bundesliga Bayern Muenchen bakal menghadapi misi sulit saat bertandang ke markas juara DFB Pokal Wolfsburg, Volkswagen Arena, dini hari nanti, dalam perebut­an Piala Super Jerman. Kekalahan 1-4 pada Januari silam di kandang tim berjuluk Die Wolfe itu menjadi salah satu alasan. Padahal, laga nanti menjadi kesempatan bagi arsitek Die Roten, Pep Guardiola, untuk melengkapi torehan trofinya. Sebab, trofi domestik inilah yang belum pernah dimenangi pria Spanyol itu sejak menangani FC Hollywood pada 2013 lalu. Namun, untuk mewujudkan misi itu, Guardiola harus bisa memperbaiki lubang-lubang yang ada di timnya sehingga kegagalannya dalam dua tahun berturut-turut tak ter­ulang. Pastinya Guardiola bakal menurunkan kekuatan terbaik dalam laga nanti. Lini tengah akan menjadi kekuatan permainan Muenchen. Di sini Guardiola memiliki para gelandang, seperti Thiago Alcantara, David Alaba, dan Phillip Lahm. Mereka menjadi pengatur permainan untuk mendukung pergerakan Mario Goetze, Thomas Mueller, dan Robert Lewandowski. Muenchen unggul dalam rekor pertemuan dengan memenangkan empat dari lima pertemuan terakhir. Namun, tentunya itu bukan jaminan mengingat di pertemuan akhir, Muenchen kalah telak. Kemenangan telak itu tentunya ingin diulang Die Wolfe. Meski performa kurang begitu bersinar saat melakoni tur pramusim, pelatih Dieter Hecking pastinya sudah menyiap­kan strategi terbaiknya. Harapan terbesar bakal ditimpakan kepada Kevin de Bruyne yang tampil bersinar musim lalu. Pemain Timnas Belgia itu memiliki kemampuan untuk menjadi ancaman serius lini pertahanan Muenchen. (LUG/U1)

Masih Banyak yang Bisa Terseret di Suap Dwelling Time MENTERI Perhubungan Ignatius Jonan turut angkat bicara soal terbongkarnya kasus suap-meyuap dalam proses dwelling time (waktu bongkar muat) kontainer di Pelabuh­ an Tanjung Priok, Jakarta. Jonan mempersilakan aparat kepolisian untuk melakukan pemeriksaan pada Kementerian Perhubungan jika terdapat indikasi keterlibatan pejabat kementeriannya. “Kalau memang ada bukti silakan saja. Tapi saya kira kalau tidak ditemukan bukti yang kuat tidak akan dilakukan penggeledahan,” kata Jonan, saat halalbihalal Kemenhub di Jakarta, Jumat (31/7). Jonan mengungkapkan telah mengusulkan Menteri Koordinator Bidang Kemaritim­ an untuk mendorong penerbitan perpres khusus. Tujuannya, menjadikan Otoritas Pelabuhan (OP) sebagai pusat koordinasi berbagai aktivitas di pelabuhan. Termasuk di dalamnya soal perizinan sehingga waktu bongkar muat bisa lebih efisien. “Jadi OP mengoordinasikan seluruh pekerjaan di pelabuhan,” ujar Jonan. Direktur Utama Pelindo II Richard Joost Lino mengatakan penetapan salah satu Dirjen Kementerian Perdagangan sebagai tersangka merupakan momentum untuk menyeret pelaku-pelaku lain pada kasus suap itu. Menurutnya, masih banyak oknum instansi pemerintahan yang bisa terseret. Sebab, sejumlah oknum pemerintahan dikatakannya ikut ambil bagian dalam “permainan” penerbitan izin barang impor. “Dengan ini mulai dibuka sandiwaranya satu per satu, masih banyak pelakunya,” kata dia. Lino mengungkapkan proses lamanya waktu bongkar muat di pelabuhan selama ini terjadi lantaran banyaknya perizinan dokumen barang masuk yang melibatkan berbagai instansi. (MI/E2)

indeks minggu

Kapolda Dituntut Tuntaskan Kasus Tolikara

REPORTER CILIK. Hlm. 13

Asyiknya Masuk Sekolah Lagi REPORTER cilik minggu ini menyajikan laporan dari SDIT Baitul Jannah. Mereka mewawancarai Kepala SDIT Baitul Jannah Taufik Umar tentang program-program sekolah tersebut.

PERJALANAN. Hlm. 23

Batu Tihang, Puncak Keindahan Pesisir Barat ANGIN semilir begitu terasa saat memasuki kawasan Pekon Kotakarang, Kecamatan Pesisir Utara, Pesisir Barat. Apalagi saat kita memasuki Pekon Kotakarang Induk, hembusan angin makin sejuk. Panorama indah terbentang di depan mata.

±

CMYK

KAPOLRI Jenderal Badrodin Haiti menginstruksikan Kapolda Papua Brigjen Paulus Waterpauw untuk segera menyelesaikan kasus di Tolikara, Papua. “Untuk kasus di Tolikara, harap bisa diselesaikan secara tuntas. Penegakan hukum, lanjutkan! Tapi disertai ­d engan pendekatan komunikasi ­dengan semua pihak,” kata Badrodin di Mabes Polri, Jakarta, Jumat (31/7). Badrodin menuturkan pendekatan komunikasi ­dengan berbagai unsur merupakan kunci untuk menjaga keamanan dan perdamaian di wilayah

Papua. “Lakukan komunikasi dengan pihak gereja, dengan lembaga adat setempat, dan dengan unsur pemerintah dan berbagai suku, serta dengan kelompok masyarakat, seperti civil society dan LSM-LSM di Papua,” kata Kapolri. Kapolda Papua Brigjen Paulus Waterpau sudah menyusun rencana kegiatan sebagai kapolda pengganti Irjen Yotje Mende yang memasuki masa pensiun per 1 Agustus 2015. Tugas pertama yang akan ia lakukan adalah meninjau langsung Tolikara. “Pertama kunjungi Tolikara

±

bertemu tokoh-tokoh, baik agama, adat, maupun peme­ rintah untuk kami samakan persepsi dengan perkembang­ an terakhir dinamika rangkai­ an kejadian sampai dengan penanganan seperti apa,” kata Paulus di Mabes Polri, Jakarta Selatan, kemarin. Ia akan melihat apakah kasus ini membutuhkan rekonsiliasi atau hanya penegakan hukum aksi. Keputusan akan diambil melalui komunikasi dengan pihak terkait. “Kami lakukan komunikasi semua pihak seperti arahan dari Kapolri,” ujarnya. (ANT/MI/L1)

LAMPUNG POST

8

BURAS

Fatwa Aturan Iuran BPJS Haram! FATWA Majelis tahui isinya yang Ulama Indonesia s aat pe r janjia n (MUI) menyataharus dilaksanakan haram aturan kan dilakukan peterkait iuran Badan serta dengan tanpa Penyelenggara Jaunsur kerelaan. minan Sosial (BPJS) Sedang maisir Kesehatan. Fatwa adalah meraih keitu hasil istima atau untungan tanpa H. Bambang Eka Wijaya bekerja, yakni lekesepakatan ulama Komisi Fatwa se-Inwat mengenakan donesia yang diselenggarakan denda sehingga hasilnya di Tegal bulan lalu. menjadi riba—yang diharamWakil Ketua Umum yang kan dalam Islam. Untuk jalan keluarnya, se­ juga Ketua Bidang Fatwa MUI Ma’ruf Amin menya- perti halnya bunga bank yang takan kajian fatwa terhadap sejak awal difatwakan haram iuran BPJS Kesehatan itu oleh MUI, Ma’ruf Amin medilakukan setelah MUI mene­ nyarankan seperti pada perrima banyak keresahan dari bankan yang dihadirkan bank masyarakat dan lembaga syariah untuk melayani me­ asuransi syariah seperti Taka- reka yang berorientasi kepada fatwa MUI, maka bisa dibentuk ful. (Kompas.com, 30/7) Ada beberapa hal yang di- BPJS syariah atau seksi syariah jadikan dasar fatwa tersebut. dalam BPJS Kesehatan yang Antara lain, tidak mencer- telah ada—seperti seksi syaminkan konsep ideal jaminan riah di bank-bank asing yang sosial dalam Islam karena beroperasi di Indonesia. Membandingkan dengan pada akad BPJS para peserta menjadi pihak yang dirugikan, dunia perbankan yang tedijerat perjanjian yang terkait lah lama sistem bunga dana­ denda berupa bunga yang ber- nya difatwakan haram tapi sifat riba. Peserta BPJS didenda tetap hidup dan berkembang dengan bunga 2 persen jika ­dengan baik lewat dampingan bank syariah sebagai safety menunggak pembayaran. Karyawan perusahaan pe- valve atas fatwa tersebut, serta BPJS yang terlambat maka pihak BPJS tak perlu membayar iuran lebih tiga panik, hingga meng-counter bulan diputus. Sedang non- fatwa MUI bahwa BPJS Ke­ karyawan yang terlambat sehatan tidak haram, karena membayar iuran enam bulan malah konyol dan sia-sia. Be­ diputus. Iuran peserta yang kerja saja dengan baik menusudah dibayar sebelumnya rut sistem yang ada, serahkan jadi hangus. Dengan hal-hal kepada bangsa yang besar ini itu aturan terkait iuran BPJS untuk mengatasi dan menyeKesehatan dinilai mengan­ lesaikan masalah tersebut. dung unsur garar dan maisir. Akan selalu ada jalan Garar tergolong penipuan keluar yang baik dalam karena akad tidak dijelaskan usaha bagi kemaslahatan sejelas-jelasnya kepada pe- masyarakat bangsa, seperti serta sehingga tidak menge- BPJS Kesehatan. ***

Add on: facebook.com/buraslampost

Follow on: @buraslampost

±

±

SIAPA MENGAPA

Obat Pening SEBAGAI wakil ketua DPRD Bandar Lampung, Hamrin Sugandi sangat menyadari perlunya asupan informasi yang teruji dan tepercaya. Selain buku, menurut dia, informasi itu didapatnya dari media cetak dan elektronik. Sebab, tanpa asupan informasi yang cukup, politikus Partai Amanat Nasional (PAN) n DOK. LAMPUNG POST itu meng­ibaratkan se­ seorang yang tinggal di tengah-tengah hutan rimba tanpa teman dan pengetahuan terbatas. “Ya, jadi gimana gitu, ya,” kata anggota DPRD dua periode itu, saat ditemui di ruang kerjanya, belum lama ini. Untuk itu, Hamrin mengatakan ia sangat memercayakan Lampung Post sebagai sumber dan asupan informasinya sehari-hari. “Saya terus terang aja, kalau pagi-pagi itu enggak baca Lampung Post, pening kepala saya. Koran pertama yang saya baca itu ya Lampung Post, sangat informatif,” ujarnya. Maka itu, dia berharap Lampung Post dapat tetap konsisten menyajikan fakta yang akurat dan lebih informatif. “Ini bukan saya ngada-ngada karena ngobrol sama wartawan Lampung Post, lo,” kata Hamrin meyakinkan. (EKA/U1)

±

WAT-WAT GAWOH

Protes Maut KADANG aksi yang dilakukan sekelompok orang secara berlebihan memicu ketidaksenangan lainnya. Walau ­d engan dasar kebebasan, setiap kebebasan memang dibatasi kebebasan orang lain. Nay ya muneh... mak ngasi aga sehehagamu (Iyalah, tidak boleh n FERIAL semaumu saja). Namun, memang protes jangan disertai aksi kriminal, bakal kena hukum kita. Seperti seorang pria di Israel yang melakukan aksi penikaman saat berlangsung parade gay tahunan di Yerusalem. Akibatnya, enam orang terluka dalam insiden itu. Seperti dilansir kantor berita Reuters, saat ribuan gay meramaikan event jalan bersama di Yerusalem, tiba-tiba seorang pria masuk barisan. Kemudian, dengan aksi membabi buta, dia pun menikam ke segala penjuru. Akhirnya dia ditangkap. Senangun, pak helau niat ni dan lupa carani helau muneh. Wat-wat gawoh (Memang walau niat baik, harus disertai proses yang baik. Ada-ada saja). (ANT/U1)

±


sabtu, 1 agustus 2015

BISNIS KORPORASI

LAMPUNG POST

9

Electronic City Promosi Produk Kitchen Produk kitchen yang diberikan harga spesial pada promosi ini, antara lain kompor gas tanam, kompor elektrik, kompor standing, microwave/oven, hingga mesin pengisap asap dan bau. ADI SUNARYO

M

EMANJAKAN pelang­ gan setianya, Elec­ tronic City meng­ gelar promosi spesial untuk produk kitchen (dapur). Pada promosi yang digelar hanya sampai 3 Agustus 2015 ini, berbagai perlengkapan dapur dijual dengan harga spesial. Store Manager Electronic City Cabang Kartini Elzain Pasha mengatakan produk kitchen yang diberi harga spesial, di antaranya produk Delizia/Aris­ ton berupa kompor gas tanam, kompor elektrik, kompor standing, dan microwave/oven seperti Free Standing Gas Cook Livina 60/SS hanya Rp4.563.650 dari harga normal Rp5.369.000. Kemudian Delizia Built In Microwave BLA DOS 45A1 IX BI dijual Rp11.788.650 dari harga normal Rp13.869.000, Delizia Built In Oven Stainles DOP 8C7 IX/SS Rp5.201.150 dari harga nor­ mal Rp6.199.000, Delizia Ariston Bulit In Hob Gas Stain PH 930 MST/SS hanya Rp6.999.000 dari harga normal Rp10.819.000. Selanjutnya Delizia Built In HOB Gas Stain DHP310BS7GH­ GIX/SS Rp2.013.650 dari harga normal Rp2.369.000, Ariston Built In HOB Gas Stain PH941M­ STB (IX) SS Rp10.700.650 dari harga normal Rp12.589.000.

“Bahkan produk best seller yaitu Delizia Built In Hob DHG­ B820STTGB/BL kami beri diskon 15 persen dari harga normal Rp2.619.000,” kata Elzain di Gerai Electronic City Cabang Kartini, Bandar Lampung, Jumat (31/7). Selain itu, Delizia Slim Cook­ er Hood Stain Wina 60/SS juga diberi diskon 15% dari harga

Produk ini merupakan produk dapur yang berkelas dan berkualitas dunia dengan harga yang terjangkau. normal Rp1.119.000. Elzain menambahkan produk kitchen lain yang diberi promosi spesial ini, yakni mesin pengisap asap dan bau memasak dari Delizia/Ariston, seperti Delizia Chimney Hood Stainless DCP 9D7 IX/SS Rp4.665.650 dari harga normal Rp5.489.000, lalu Delizia Chimney Hood Stainless DCP 9H7 IX/SS hanya Rp3.475.650 dari harga normal Rp4.89.000. “De­ ngan mesin ini, dapur cantik kita tak akan kotor dan bau setelah aktivitas memasak,” kata dia. Menurut Elzain, banyak masyarakat Lampung belum

mengetahui bahwa brand gas cooker kelas dunia ternama Deli­ zia/Ariston telah hadir di tengahtengah masyarakat Lampung. Electronic city menyediakan mereka ini dengan konsep displai cantik dan menarik yang berada di area lantai II Electronic City. “Produk ini merupakan produk dapur yang berkelas dan berkual­ itas dunia dengan harga yang terjangkau tentunya,” kata dia.

Clearance Sale Elzain menambahkan se­ lain promosi produk kitchen, Electronic City juga menggelar promosi Clearance Sale ber­ bagai produk AC yang berlang­ sung secara kontinu dan dapat berubah sewaktu-waktu, seper­ ti Toshiba RAS-10N3KPX-ID/WH dari harga normal Rp5.559.000 menjadi Rp3 juta atau diskon 46%. Lalu Dast AC Portable 1 PK DGP-09GX/WH dari harga nor­ mal Rp5.739.000 menjadi Rp 3.199.0000 atau diskon 44%. Tidak hanya itu, produk elek­ tronik lain, seperti televisi ber­ bagai produk branded Full HD LED TV 40 inci dimulai dengan harga Rp4.499.000, lalu notebook 14 inci berbagai produk branded dijual dengan harga mulai Rp3.699.000. Notebook ini sudah menggunakan sistem operasi Windows 8. “Multifunction printer yang bisa men-scan, print, dan kopi dari produk HP juga kami jual murah, yakni hanya Rp599.000 dari harga normal Rp659.000.” (E1) adisunaryo@lampungpost.co.id

n LAMPUNG POST/*6

PROMOSI PRODUK KITCHEN. Karyawan Electronic City memamerkan berbagai produk kitchen dari Delizia/Ariston yang dijual dengan harga spesial di Gerai Electronic City, Ruko Kartini Lampung, Jalan Kartini No. 99, Bandar Lampung, Jumat (31/7).


±

±

BISNIS KORPORASI

sabtu, 1 agustus 2015

±

±

CMYK

LAMPUNG POST

10

TDM Kirim Tiga Peserta AHMBS Tingkat Nasional Tiga orang ini dinilai memiliki karya tulis terbaik dan akan mewakili Lampung untuk mengikuti AHMBS 2015 Tingkat Nasional di Jakarta dengan hadiah utama satu unit sepeda motor Honda. RICKY MARLY

P

T Tunas Dwipa Ma­ tra (TDM), diler utama sepeda motor Honda di Lampung, akan mengirimkan tiga pemenang grand final kompetisi karya tulis Astra Honda Motor Best Student (AHMBS) 2015 tingkat regional ke tingkat nasional di Jakarta. Ketiganya, yakni Suci Indah Sari (SMAN 1 Gadingrejo), Agung Yoga Pangestu (SMAN 1 Gadingrejo), dan Hanifah Choi­ runnisa (SMAN 1 Tumijajar). Ketua Pelaksana AHMBS 2015 tingkat Regional Lampung Reni Novilia menjelaskan ke­ giatan ini merupakan agenda rutin tahunan PT Astra Honda Motor bekerja sama dengan seluruh diler utama sepeda motor Honda di Indonesia. Di Lampung, kegiatan ini diikuti pelajar kelas XI SMA/SMK/MA se-Lampung di kantor TDM Lampung, Kamis (30/7).

Pilih Tema Pada perlombaan ini, ujar Reni, pelajar dapat memilih salah satu tema untuk dijadikan karya tulis terbaiknya, seperti

peran generasi muda dalam peningkatan kualitas kesehat­ an, peran generasi muda dalam peningkatan kualitas lingkung­ an, peran generasi muda dalam peningkatan kualitas pendidi­ kan masyarakat, dan peran generasi muda dalam usaha kecil menengah.

Kegiatan ini diharapkan dapat memupuk semangat peduli pelajar Indonesia, khususnya di Lampung, untuk membawa perubahan positif di tengah masyarakat. “Kegiatan ini diikuti lima orang finalis yang sebelumnya sudah melalui tahap penya­ ringan dari 13 SMA sederajat di Lampung yang mengirimkan makalahnya,” kata Reni di Ban­ dar Lampung, Jumat (31/7). Penyaringan yang dilakukan Honda Customer Care Center

(HC3) Departement TDM se­ laku penyelenggara AHMBS ini berlangsung sangat ketat karena makalah yang dibuat sangat berbobot dan ilmiah. Menurut Reni, dari kelima finalis, terpilih tiga orang yang dinilai terbaik dan akan mewakili Lampung untuk mengikuti AHMBS 2015 Ting­ kat Nasional di Jakarta de­ ngan hadiah utama satu unit sepeda motor Honda. Selain itu, peserta dengan karya tulis terbaik ini juga mendapatkan hadiah uang tunai, trofi, dan merchandise dari TDM. Reni menambahkan mela­ lui program AHMBS ini, pe­ rusahaan berharap dapat memotivasi setiap siswa agar senantiasa terpacu untuk mencapai jenjang pendidikan setinggi mungkin. Dengan demikian, mereka tidak hanya berprestasi di bidang akademik, tapi juga memiliki pengetahuan dan wawasan yang luas serta peduli terhadap lingkungan. “Kegiatan ini diharapkan dapat memupuk semangat peduli pelajar Indonesia, khususnya di Lampung, un­ tuk membawa perubahan positif di tengah masyarakat,” ujar Reni. (E1) rickymarly@lampungpost.co.id

±

n DOKUMENTASI TDM

GRAND FINALIS AHMBS. Grand finalis AHMBS 2015 Tingkat Regional Lampung foto bersama sebelum presentasi karya tulis di kantor TDM Lampung, Kamis (30/7). Tiga dari lima grand finalis ini akan mewakili Lampung di perlombaan serupa tingkat nasional.

±

n LAMPUNG POST/*6

PAMERAN. Promotor kasur Therapedic menunjukkan produk kasur yang higienis dan mendukung kesehatan tulang punggung pada pameran yang digelar Toko 168 Furniture di Superstore Chandra, Tanjungkarang, Jumat (31/7).

Diskon 50 Persen di Pameran 168 Furniture TOKO 168 Furniture menggelar pameran di Superstore Chan­ dra Tanjungkarang hingga 9 Agustus 2015. Pada pameran ini, 168 Furniture menyiapkan berbagai promosi spesial di antaranya diskon hingga 50%. Salah satu petugas pameran, Linda, menjelaskan diskon spe­ sial selama pameran sebesar 50% diberikan untuk beberapa produk, di antaranya semua tipe dan ukur­ an kasur Therapedic dengan harga mulai dari Rp5 jutaan.

“Kasur dari Therapedic ini sangat nyaman sehingga ke­ tika bangun tidur tubuh tetap merasa segar dan bugar,” kata Linda di pameran kasur Ther­ apedic di Superstore Chandra, Tanjungkarang, Jumat (31/7). Selain diskon, pihaknya juga menggelar promosi khusus beru­ pa penukaran kasur lama dengan kasur baru dari Therapedic. Pro­ mosi ini digelar untuk memudah­ kan masyarakat memiliki kasur yang higienis dan mendukung

kesehatan ruas tulang belakang. “Kami menerima semua jenis dan produk kasur dalam kondisi apa pun,” kata dia. Selain itu, dalam pameran tersebut juga diberikan hadiah eksklusif dari 168 Furniture berupa 1 set bedcover untuk lima konsumen pertama. Linda menjelaskan Thera­ pedic tersedia dalam berbagai jenis, yaitu Theracool yang ter­ buat dari material MEMO Gel dengan beberapa tipe, seperti

Mont Blanc, Aspen, dan Ever­ est. Selain itu, jenis Theragel yang terbuat dari material KOOL Gel, di antaranya tipe Ecstacy, Lively, dan Remedy. Lalu jenis Therawrap, yakni tipe Cheer, Bliss, dan Joy. “Untuk para penyandang kelainan atau sakit tulang belakang disarankan untuk memakai Therapedic tipe Dr Pedic. Ada juga tipe 2 in 1 untuk anak-anak, yaitu Ther­ akids,” ujar Linda. (*6/E1)

BRI Salurkan Kredit Rp503,6 Triliun PT Bank Rakyat Indonesia (Per­ sero) Tbk menyalurkan kredit sebesar Rp503,6 triliun pada semester I 2015. Angka itu meningkat 9,7% dibandingkan periode yang sama tahun sebe­ lumnya Rp459,13 triliun. “Perseroan telah menyalurkan kredit Rp503,6 triliun di semes­ ter I 2015. Kredit ini disalurkan untuk segmen mikro, ritel, kredit segmen menengah, dan kredit korporasi,” kata Direktur Utama BRI Asmawi Syam, saat kon­ ferensi pers kinerja keuangan triwulan II 2015 di Kantor Pusat BRI, Jakarta, Jumat (31/7). Menurut Asmawi, kredit

di segmen mikro menyum­ bang Rp165,8 triliun. Angka itu mengalami kenaikan 15% bila dibanding perolehan di periode yang sama 2014. Kredit di seg­ men ritel menyumbang Rp187,3 triliun atau tumbuh 11,8% bila dibanding perolehan di periode yang sama tahun lalu. Adapun kredit di segmen menengah menyumbang Rp18,9 triliun. Namun, kredit di segmen menengah ini me­ ngalami penurunan sebanyak 2,8% secara year on year (yoy). Sedangkan kredit korporasi mengalami pertumbuhan 2,8% menjadi Rp131,5 triliun.

“Kredit korporasi tersebut mayoritas menyumbangkan dan disalurkan ke Badan Usa­ ha Milik Negara (BUMN),” kata dia. Meski pertumbuhan pe ­ nyaluran kredit tetap positif, BRI mampu menjaga kualitas kreditnya. Hal ini terlihat dari tingkat nonperforming loan (NPL) yang terjaga di posisi yang relatif aman. Tercatat, NPL nett berada di angka 0,6% dan NPL gross berada di angka 2,3%. Sementara itu, BRI juga men­ catat perolehan dana pihak ketiga (DPK) mengalami per­ tumbuhan sebanyak 17,3%

menjadi Rp573,1 triliun pada semester I 2015, meningkat dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya sebe­ sar Rp488,4 triliun. Dari total DPK itu, deposito mengalami pertumbuhan lebih cepat, yakni sebanyak 26 persen secara yoy menjadi Rp262,9 triliun. Namun, jum­ lah simpanan dalam bentuk current account saving account (CASA) seperti giro dan tabung­an masih mendominasi DPK BRI, yaitu mencapai 54 persen, dengan pertumbuhan tercatat 10,8 persen atau men­ jadi Rp310,2 triliun. (MI/E1)

±

±

±

±

CMYK

±

±


±

±

CMYK

Sabtu, 1 agustus 2015

CMYK

properti

LAMPUNG POST

±

11

BIP Tawarkan Bebas Desain Rumah Sendiri Setiap pembelian kedua perumahan ini bebas biaya KPR dan juga diberikan hadiah langsung berupa home theatre, TV LED, air conditioner (AC), dan voucer belanja. ADI SUNARYO

S

n LAMPUNG POST/*6

RUMAH IDAMAN. Tipe rumah 45 di kompleks perumahan Bahtera Indah Sejahtera terlihat asri dengan tatanan dekorasi rumah dan tanaman hias di Jalan Pulau Singkep, Sukarame, Bandar Lampung, Jumat (31/7).

Warga Asing, Pasar Potensial bagi Properti SEJUMLAH pengembang meng­ anggap warga asing meru­ pakan pasar potensial bagi penjualan properti di Indo­ nesia mengingat banyak dari mereka yang bekerja sebagai pengusaha. “Terutama untuk properti dengan harga menengah atas memang warga asing ini men­ jadi segmentasi yang paling potensial, banyak dari mereka yang ingin memiliki rumah di Indonesia,” kata General Ma­ nager Citra Sun Garden Sema­ rang Dipa Yuda, di Semarang, Rabu (29/7). Menurutnya, salah satu daerah yang banyak terdapat

warga asing tapi belum banyak tersedia pemukiman mewah, yaitu Kabupaten Jepara. Dipa mengatakan banyak warga ekspatriat yang memiliki pe­ rusahaan di daerah terse ­ but. Pihaknya mengaku ingin segera mengembangkan pe­ rumahan mewah di Kabupaten Jepara, tapi saat ini masih menunggu adanya kerja sama pemilik tanah. “Menjalin kerja sama pemi­ lik tanah tidak mudah, selain harus negosiasi harga yang biasanya memakan waktu juga tanah yang tersedia harus cukup luas,” ujarnya. Sementara itu, General Ma­

nager perusahaan pengem­ bang perumahan PT Kini Jaya Indah Dibya K Hidayat menga­ takan warga asing boleh memi­ liki properti di Indonesia tapi tetap diikuti dengan peraturan khusus. “Status kepemilikan tanah harus jelas, mungkin tidak perlu hak milik tetapi cukup hak guna bangunan,” kata dia. Meskipun demikian, pihaknya tidak menutup ke­ mungkinan jumlah pembeli dari asing akan semakin besar mengingat dalam waktu dekat akan dimulai masyarakat ekonomi ASEAN (MEA). “Dengan mulai berlakunya

MEA pada akhir tahun ini tentu jumlah pekerja asing yang masuk ke Indonesia akan semakin banyak. Tentu kebu­ tuhan mereka akan tempat tinggal juga semakin tinggi,” kata dia. S e be l umnya , P r e s ide n Joko Widodo menyetujui jika warga asing boleh memiliki properti di Indonesia. Lang­ kah tersebut diambil sebagai salah satu strategi meng­ hadapi persaing­an di tingkat global mengingat sejumlah negara tetangga di antaranya Singapura dan Malaysia su­ dah membuka akses properti untuk warga asing. (ANT/E2)

EBUAH konsep men­ desain rumah sesuai keinginan ditawarkan oleh pengembang perumah­ an PT Binakaryatama Indah Perkasa (BIP). Konsep ini se­ lain memberikan keleluasaan para konsumen atau calon pembeli, juga agar pembeli mempunyai hunian yang sesuai dengan keinginan dan kebutuhan. Marketing PT BIP Demmy mengatakan pengembang saat ini menyediakan dua lokasi perumahan yaitu pe­ rumahan Bahtera Indah Se­ jahtera dan Indah Sejahtera Golf Residence. “Kedua perumahan ini menyediakan lokasi yang strategis, dekat dengan per­ guruan tinggi IAIN, Rumah Sakit Imanuel, sarana olahra­ ga, dan pusat perbelanjaan,” kata Demmy, pada pameran perumahan BIP di Mal Boemi

Kedaton, Bandar Lampung, Jumat (31/7). Demmy menjelaskan untuk perumahan Indah Sejahtera Golf Residence tersedia de­ ngan luas areal lahan pe­ rumahan 2 ha yang akan dibangun sebanyak 140 unit di wilayah Sukarame, Jalan Prof Dr Hamka, Lampung. Tiga tipe rumah yang dise­ diakan pada perumahan ini, di antaranya tipe 36, tipe 45, dan tipe 70. “Masing-masing tipe tersedia dengan luas lahan mulai dari 84 meter persegi untuk tipe 36, 120 meter persegi untuk tipe 45, dan 150 meter persegi untuk tipe 70,” kata dia. Untuk tipe 36 ditawarkan dengan harga mulai dari Rp355 juta, untuk tipe 45 seharga Rp565 juta, dan tipe 70 Rp852 juta. “Untuk desain rumah yang melebihi batas tipe dan kapasitas harga, untuk biaya lain ditanggung oleh pembeli,” kata dia.

Tersedia 50 Unit Sedangkan untuk perumah­ an Bahtera Indah Sejahtera yang terletak di Jalan Pulau Singkep, Sukarame, saat ini hanya tinggal tersedia 50 unit. Dengan tersedia dua tipe yaitu tipe 36 dengan luas lahan mulai 90 meter persegi dengan harga mulai dari Rp360 juta dan tipe 45 dengan luas lahan mulai 116 meter persegi dengan harga mulai dari Rp542 juta. “Ayo buruan, miliki pe­ rumahan di Bahtera Indah Sejahtera karena stoknya terbatas,” kata dia. Demmy mengatakan un­ tuk bisa memiliki rumah ini cukup membayar uang muka sebesar 20% dari harga, dan sebagai tanda jadi hanya Rp3 juta dengan lama angsuran sampai dengan 15 tahun. Demmy juga mengatakan untuk setiap pembelian ke­ dua perumahan ini bebas biaya KPR dan juga diberi­ kan hadiah langsung berupa home theatre, TV LED, air conditioner (AC), dan voucer belanja. (E2) adisunaryo@lampungpost.co.id

Dolar Menguat, Harga Perumahan Masih Stabil PENGARUH kuatnya nilai dolar Amerika Serikat ter­ hadap rupiah membuat harga bahan bangunan di pasaran lebih tinggi. Namun, menurut Wakil Ketua 1 Asosiasi Pengembang Perumahan dan Permukiman Seluruh Indonesia (Apersi) DPD Lampung Lisa Silawati, pengembang belum berani meningkatkan harga jual ru­ mah walaupun terjadi kondisi tersebut. “Karena melihat kondisi ekonomi yang masih lesu. Daya beli masyarakat yang turun sejak kenaikan harga BBM membuat semua ba­

han menjadi naik, untuk itu pengembang belum berani menaikkan harga perumah­ an,” kata Lisa, Kamis (30/7). Menurut Lisa, pengembang juga tidak mau semena-mena menaikkan harga rumah ka­ rena daya beli masyarakat yang turun. Apalagi peng­ hasilan masyarakat juga stag­ nan. “Sejak naiknya harga BBM, dari situ daya beli masyarakat turun”. Lisa menambahkan Apersi Lampung menargetkan akan membangun 3.000 rumah bersubsidi tahun ini. Selain itu, Apersi DPD Lam­

pung bekerja sama Trans TV mengadakan Program Rumah Gratis. Program Ru­ mah Gratis akan dilakukan pada Agustus di Lampung. Empat rumah akan diberikan kepada masyarakat belum mampu di empat titik, seperti di Kemiling, Panjang, Lam­ pung Timur, dan Pesawaran. Aperasi Lampung dan Trans TV akan langsung menyurvei lokasi. Menurut Lisa, warga yang mendapatkan rumah gratis ini merupakan program Apersi dan Trans TV de­ngan mem­ berikan 10 ribu rumah gratis di seluruh Indonesia. (IAN/E2)


EKONOMI BBM Tidak akan Naik sabtu, 1 agustus 2015

Harga jual BBM di Indonesia adalah harga MOPS ditambah Alpha (margin ditambah berbagai biaya) yang besarnya mencapai 16—17%. RICKY MARLY

M

ENTERI Koordinator bidang Perekonomian Sofyan Djalil memastikan harga bahan bakar minyak (BBM) tidak akan mengalami kenaikan ataupun penurunan dalam waktu dekat. Kerugian Pertamina menjual BBM selama ini akan tertutupi oleh penurunan harga minyak dunia saat ini. “Kalaupun ada evaluasi pada 1 Agustus nanti cuma statement saja bahwa tidak ada penurunan atau kenaikan,” kata Sofyan, di Jakarta, Jumat (31/7). Sofyan menjelaskan evaluasi harga BBM dilakukan berkala setiap bulan. Sebelumnya, Pertamina mengakui mengalami kerugian Rp12 triliun akibat pelemahan rupiah dalam beberapa bulan terakhir. Namun, Sofyan berkilah kerugian itu bisa terkompensasi oleh penurunan harga minyak dunia. “Iya, tapi kan ada penurunan crude internasional. Jadi kan kombinasi, penurunan harga crude, pelemahan rupiah, ada kerugian yang artinya kemarin kita tidak mengikuti harga pasar sepenuhnya. Maka ini perlu dikompensasi,” ujarnya. Dalam keterangan terpisah, Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro mengatakan pemerintah tidak akan membiarkan Pertamina mengalami kerugian. “Pokoknya kita jaga Pertamina jangan sampai suffer (menderita kerugian). Jadi ini

yang mau digunakan adalah price smoothing,” kata Bambang.

Komponen Sementara pengamat kebijakan energi-IRESS, Marwan Batubara, menyatakan pemerintah dan PT Pertamina harus menjelaskan secara transparan komponenkomponen yang mempengaruhi harga jual BBM sehingga tidak ada lagi yang mempersoalkan tingginya harga jual BBM. “Karena harga jual BBM tidak sekadar ditentukan oleh harga beli bahan baku, tetapi juga harus memperhitungkan berba-

Evaluasi harga BBM dilakukan berkala setiap bulan. gai komponen lain yang jumlahnya cukup signifikan, terutama biaya distribusi, penyimpanan dan pajak,” kata Marwan. Terlihat bahwa selisih antara harga jual BBM Rp8.500 per liter dengan harga beli produk Rp6.635 per liter setelah ditambah komponen di atas menjadi cukup besar, yakni Rp1.865 per liter. Ia menjelaskan secara merata harga jual BBM di Indonesia adalah harga MOPS ditambah Alpha (margin ditambah berbagai biaya) yang besarnya mencapai 16—17% sehingga tidak relevan jika ada pihak-pihak atau kalang­ an yang mempersoalkan ting-

ginya harga BBM tanpa memperhitungkan komponen biaya pembentuk harga tersebut. Marwan menambahkan jika memang Pemerintah Pusat atau menganggap harga BBM terlalu tinggi atau perlu dikurangi, dapat dilakukan de­ ngan mengurangi atau bahkan menghilangkan pajak (PPN dan PBBKB) yang saat ini nilainya 15% terhadap harga dasar. “Pengurangan atau penghi­ langan pajak dapat pula berfungsi sebagai substitusi terhadap subsidi BBM yang saat ini sudah telanjur dicabut,” ujarnya. Sebaliknya, jika ingin mene­ rapkan pola subsidi yang lebih berkeadilan, pemerintah dapat pula menerapkan PPN dan PBBKB secara selektif dengan nilai yang lebih tinggi kepada golongan yang mampu sehingga dengan demikian upaya untuk menerapkan pola subsidi yang tepat sasaran mungkin dapat dicapai. Harga BBM sekarang, menurut dia, juga sudah tidak sesuai, karena harga BBM waktu naik pada Januari 2014 ditetapkan pada saat kurs Rp12 ribuan, dengan harga minyak dunia 50—60 dolar AS per barel. “Sekarang harga minyak du­ nia memang turun di sekitar 49 dolar AS per barel, tetapi kurs naik ke Rp13.400 per dolar AS. Karena anggaran subsidi BBM tidak lagi tersedia di APBN, sebab itu selisih harga tersebut ha­ rus ditanggung oleh Pertamina berupa kerugian dari penjualan BBM premium dan solar yang jumlahnya triliunan rupiah per bulannya,” kata dia. (MTVN/E1) rickymarly@lampungpost.co.id

LAMPUNG POST

12

n ANTARA/TERESIA MAY

DUTA MENABUNG. Petugas Bank Permata menjelaskan pengenalan uang kepada sejumlah siswa SDN yang menjadi duta menabung saat melakukan pelatihan Permata Bankir Cilik di Jakarta, Kamis (30/7). Kegiatan program CSR Permata Bank, yakni Permata Bankir Cilik, digelar untuk memberikan pendidikan literasi keuangan dan finasial sejak dini.

Kementan Berpihak pada Importir KETUA Umum Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Oesman Sapta Odang mengkritik keras Kementerian Pertanian (Kementan). Kritik Oesman disampaikan di hadap­ an Presiden Joko Widodo. Oesman menyebut Kementan selama ini tidak sepenuhnya berpihak kepada petani, tapi proimportir. “Kementerian Pertanian hanya berpihak pada importir,” kata Oesman, dalam Munas VIII HKTI di Asrama Haji Pondok Gede,

Jakarta Timur, Jumat (31/7). Oleh sebab itu, ia meminta petani tidak mengandalkan Bulog. Tetapi menjaga stok pangan dengan lumbung desa. “Kami belajar dari masa lalu ketika desa menjaga stok pangan dengan lumbung desa,” ujarnya. Ia menegaskan HKTI siap bekerja sama meningkatkan produksi beras, termasuk memberantas kemungkinan mafia impor pangan. Ia kembali menyesalkan Kementan yang menjual pupuk per pa-

ket. Sementara petani cukup menggunakan dua jenis pupuk di dalam paket tersebut. “Kami menyatakan HKTI siap kerja sama pemerintah untuk memberantas kemungkinan adanya mafia impor pangan. Karena pupuk-pupuk itu dijual dengan paket, empat macam paket. Empat paket itu oleh petani hanya pakai dua. Jadi yang dua itu petani bayar untuk mafiamafia pupuk,” kata Oesman. Dalam kesempatan itu, Wakil Ketua MPR ini kembali

menegaskan tidak bersedia dipilih kembali menjadi Ketua Umum HKTI. Pidato yang ia sampaikan akan menjadi pidato terakhir baginya sebagai ketua umum HKTI. “Saya ingin meletakkan jabatan ini untuk peremajaan karena kondisi saya. Jangan ada dusta di antara kita. Saya berterima kasih kepada seluruh jajaran pengurus HKTI di seluruh Indonesia yang selama lima tahun bersama saya,” ujarnya. (MTVN/E2)

Perpres-Inpres Percepatan Pembangunan segera Diteken MENKO Perekonomian Sofyan Djalil menegaskan Pemerintah Kabinet Kerja tengah merampungkan aturan mengenai percepatan pembangunan berupa peraturan presiden (perpres) dan instruksi presiden (inpres) yang diharapkan bisa diteken Presiden Joko Widodo sebelum 17 Agustus. Sofyan menjelaskan untuk mencapai finalisasi draf perpres dan inpres tersebut, kementerian di bawah naungan bidang ekonomi masih akan mengadakan pertemuan kembali sebelum nantinya diserahkan ke meja Presiden Jokowi. “Dua minggu lagi harmonisasi, perpres dan inpres diteken mungkin sebelum 17 Agustus,” kata Sofyan, usai rapat koordinasi aturan percepatan

pembangunan, di kantornya, Jakarta Pusat, Kamis (30/7). Dalam aturannya nanti, mengatur kepastian hukum bagi pejabat pemerintah yang mengambil keputusan untuk menjalankan proyek-proyek pemerintah, terlebih pada proyek infrastruktur. Pasalnya, selama ini banyak pejabat pemerintah yang takut jika keputusan yang diambilnya akan berujung pada tindakan yang merugikan ne­ gara karena dianggap bentrok dengan kitab undang-undang hukum pidana (KUHP). Padahal, sebenarnya yang dilakukan birokrat tersebut yakni tindakan menyangkut administrasi sehingga dalam aturannya nanti menekankan aparat hukum tidak boleh

mengambil tindakan pidana sebelum diselesaikan oleh aparat pengawas internal pemerintah. “Misalnya kalau ada laporan pelanggaran ini maka minta BKP atau irjen K/L untuk audit investigasi. Kalau ada ke­ salahan kerugian negara, itu pidana langsung. Tapi kalau kesalahan administrasi, maka dilakukan tindakan administrasi dulu,” kata dia. Menurutnya, ketika ada kesalahan tindakan admi­ nistrasi, yang bersangkutan bukan masuk bui, melainkan hukumannya yakni melalui peringatan, diturunkan pangkatnya, hingga pemecatan. Jika menimbulkan kerugian negara, tentu orang tersebut harus bayar kerugian. (MTVN/E2)

n ANTARA/OKY LUKMANSYAH

IKAN ASIN SELAR. Pekerja memilah ikan asin selar di industri pengolahan ikan asin Jongor, Tegal, Jawa Tengah, Kamis (30/7). Ikan asin selar yang dipasarkan ke sejumlah wilayah di Bandung, Garut, dan Tasikmalaya tersebut dijual Rp13 ribu per kg.

Target Ekspor Perikanan 5 Miliar Dolar APLIKASI TRAVELIO. Seorang jurnalis menggunakan aplikasi pemesanan kamar hotel dengan metode tawarmenawar yang bernama Travelio dan Hellolio di Jakarta, Rabu (29/7). Sampai saat ini, terdapat 6.000 hotel yang bisa dipesan di Travelio yang tersebar di berbagai kota di wilayah Asia-Pasifik.

n MI/ARYA MANGGALA

Pemerintah akan Terbitkan Samurai Bond PEMERINTAH melalui Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kementerian Keuangan menyatakan segera menerbitkan obligasi berdenominasi yen atau samurai bond selambat-lambatnya sebelum akhir September. “Kami harap samurai bond kami eksekusi sebelum ber­ akhir kuartal 3,” kata Dirjen DJPPR Robert Pakpahan, di Kementerian Keuangan, Jakarta Pusat, Kamis (30/7). Pemerintah selama ini memang menunggu penerbitan samurai bond karena masih

melihat dan mempertimbangkan kondisi pasar obligasi di negeri Sakura. Selain itu, karena peme­ rintah menunggu penyelesaian tax rule. Namun, Robert memastikan hal tersebut sudah kelar. “Kami harap market di Jepang enggak terlalu terpe­ ngaruh kondisi di Tiongkok dan Yunani,” ujarnya. Robert menjelaskan nantinya penerbitan samurai bond ada dua skema, yakni dengan penjaminan emisi (guarantee) dan nonguarantee. Komposisi­ nya pun tergantung dari permintaan yang ada antara yang

guarantee dan nonguarantee. “Tergantung permintaannya. Tapi kami harap kalau tahun depan kami terbitkan nonguarante dan guarantee makin banyak, yang guarantee nanti makin dikenal, akhirnya investor membeli dan membeli lagi,” kata dia. Sebelumnya, Direktur Strategi dan Portofolio DJPPR Kementerian Keuangan Scenaider CH Siahaan mengatakan minat investor Jepang pada samurai bond yang diterbitkan peme­ rintah Indonesia masih cukup bagus. (MTVN/E2)

MENTERI Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti menargetkan angka ekspor perikan­ an dapat menembus hingga 5 miliar dolar Amerika Serikat pada tahun ini. “Mudah-mudahan angka ekspor kita tahun ini bisa menembus 4—5 miliar dolar AS,” kata Susi, saat memberikan sambutan dalam acara halal­ bihalal di Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), Jakarta, Jumat (31/7). Menurut Susi, angka tersebut dapat tercapai, terutama setelah Amerika Serikat sudah membebaskan tarif im-

por produk-produk perikanan Republik Indonesia. Sebelumnya, KKP menyatakan sektor perikanan Indonesia mendapatkan “angin segar” dari kebijakan pemerintah Amerika Serikat yang menawarkan skema perlakuan istimewa terhadap komoditas perikanan. “Di tengah situasi perekonomian yang sedang mengalami perlambatan, sektor perikanan Indonesia mendapatkan angin segar untuk ekspor ke pasar Amerika Serikat,” kata Direktur Jenderal Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perikanan

(P2HP) KKP Saut Hutagalung. Menurut dia, “angin segar” tersebut setelah Presiden Barack Obama dengan persetujuan Senat AS menandatangani pembaharuan dan perpanjangan skema generalized system of preference (GSP), Senin (27/7). Ia memaparkan GSP merupakan skema khusus dari negaranegara maju yang menawarkan perlakuan istimewa nontimbal balik seperti tarif rendah atau nol kepada impor produk yang berasal dari negara-negara berkembang. “Indonesia termasuk yang mendapatkan fasilitas GSP,” kata Saut.

Skema tersebut, kata dia, sempat terhenti sejak 2013 karena tidak mendapatkan persetujuan Senat AS. Namun, dengan kebijakan baru Obama ini, skema GSP kembali akan mulai berlaku mulai 29 Juli 2015—31 Desember 2017. “Hal ini akan menjadi peluang yang sangat baik bagi eksportir perikanan Indonesia karena melalui skema tersebut sejumlah produk perikanan Indonesia, seperti kepiting beku, ikan sardin, daging kodok, ikan kaleng, lobster olahan, dan rajungan dibebaskan dari tarif bea masuk,” ujarnya. (ANT/E2)

Menkeu Yakin Indonesia tak Memasuki Krisis MENTERI Keuangan (Menkeu) Bambang Brodjonegoro me­n egaskan bahwa Indonesia tak akan mengalami krisis meski rupiah nyaris menyentuh 13.500 per dolar AS. Menurut dia, tekanan terhadap rupiah saat ini masih jauh berbeda dibanding ketika saat krisis pada 1998. “Kini sangat berbeda sekali, kita lihat kondisi fundamentalnya sajalah. Tidak ada indikasi akan

krisis,” kata Bambang, di Ke m e nt e r i a n Ke u a n g a n , Jumat (31/7). Bambang mengatakan pada krisis 1998 hanya rupiah yang mengalami pelemahan terhadap dolar AS. Sementara itu, kini hampir semua mata uang di dunia ikut tertekan. Menurutnya, penguatan dolar AS terjadi akibat hasil pertemuan FOMC yang menspekulasikan kenaikan suku bunga The Fed. “Kalau sekarang dolar

memang menguat terhadap semua,” ujarnya. Selain itu, tingkat inflasi saat ini dinilainya juga masih cukup terkendali. Sementara dulu tingkat inflasi tak begitu terkendali, terlebih pertumbuhan perekonomian Tanah Air pada 1998 tercatat negatif 14%. “Sekarang ekonomi masih tumbuh meski masih melambat. Fundamental ekonomi kita masih baik,” kata dia.

Dia juga mengungkap kan pelemahan nilai tukar rupiah tidak akan menimbulkan risiko fiskal. Sebab, menurut dia, kondisi harga komoditas seperti bahan bakar minyak juga sedang mengalami penurunan sehingga nilai impor minyak dinilainya tidak akan meng­ alami pembengkakan. “Defisit anggaran kita masih terjaga paling besar di 2,2%,” ujar Bambang. (MI/E2)


LAMPUNG POST

13 79 JT NEGO

89 JT NEGO

99 JT NEGO

119 JT NEGO

110 JT NEGO

45 JT NEGO

110 JT NEGO

105 JT NEGO

BAZAR MOBIL SECOND LAMPUNG POST

SABTU, 1 AGUSTUS 2015

SUZUKI CARRY ST150 PICKUP THN 2009 HUB: PUTRA 0818 711125

ISUZU ENGKEL BOK NHR THN 2009 HUB: PUTRA 0818 711125

ISUZU ENGKEL BAK NHR55 THN 2009 HUB: PUTRA 0818 711125

ISUZU ELF ENGKEL BOK THN 2009 HUB: PUTRA 0818 711125

ISUZU ELF DOBEL THN 2008 HUB: PUTRA 0818 711125

Innova 2005, bensin, type G, silver hrg 132 jt nego Hub. 0813-6753-3331

Kijang SGX 1997, bensin, hrg 80 jt nego Hub. 0813-6753-3331

Grand Livina 2009, type SU, abu2 metalik, hrg 115 jt nego Hub. 0813-6753-3331

Nissan Terano granroad hitam,2002, BE, Manual, hrg 110 jt Hub. 0856-5875-7775

CIVIC 2004 115 Jt, Nego/082182000318

Mitsubishi triton, putih, 2011, plat BD, Nego Hub. 0812-7415-6117

Mitsubishi TS, hitam, 2012, BE, Nego Hub. 0812-7415-6117

AVANZA G 08 BE MT 112 Jt, Nego/081272199150

Timor Dohc th 2000, htm,BE kodya,AC,PW,PS, Rp. 40 Jt/Ng Hub : 0858-3800-0800

Timor Sohc th 99,biru,BE kodya, AC,PW, PS,CL,remot Rp. 36 Jt/Ng Hub: 0858-3800-0800

Daihatsu Feroza th 94,htm,plat B, AC,PW,PS,siap pakai Rp.47 Jt/Ng Hub: 0858-3800-0800

AVANZA G 2008/BE/MT 118 Jt, Nego/Hp : 081379788382

Kijang LGX 2003 125 Jt, Nego/Hp : 0813 69530999

Avanza Velloz 2012/ BE/AT 155 Jt, Nego/Hp : 081369630999

Jimny 2000 62 Jt, Nego/Hp : 0813 69530999

STRARLET 1990 crem,mlus,gres,ac,pr,sonsis, hub.0813.6969.5555

KIJANG 92,biru met ac,pr,rt,siap pke hub.0852.7900.7272

KUDA silver

CARY PICK UP,2006

INOVA 2007

ac,pr,siap pke,bsa tuker tambah hub.0813.6969.5555 2001

mesin sases,body mulus, siap kerja,hub.0852.7900.7272

type G silver,bensin,gres siap pke bs tker tambah.HP.0813.6969.5552

YARIS HITAM

KATANA 2009

type j ,th 2008 posisi d kalianda lampung selatan,085658779202

power strering,hijau,fulfar,ac,flek resing, ban besar,hub.0813.6969.5555

SUZUKI AURIO 2003 hitam ,bensin, siap pke 60 jta ngo hub. 0852.7900.7272

Terios 08 135 jt/081369530999

BALENO 2001 B MT 75 JT, Nego/0811723457

TAFT GT 4X4 1995 65 JT, Nego/0812722380

GRAND INOVA B G. 2.5 MT 2013 240 JT, Nego/081279200444

HONDA CITY 1996 /MT 57 JT, Nego/081279200444

KIJANG KRISTA DIESEL 2000 B MT 97.5 JT, Nego/HP 081279200444

HONDA ACCORD B/2002/VTI 90JT, Nego/HP 081279200444

ALL NEW CIVIC 2009 BE MT BALIK DP 85 JT, Nego/081379700700

FREED PSD 2010 175 JT, Nego/081379700700

BMW 318I AT LIMITED EDISION 2000 110 JT, Nego/081379700700

FORTUNER 2.7 2005 170 Jt, Nego/081379788382

XENIA XI DELUXE 2010 105 JT, Nego/081274664617

Innova E 2006/BE/MT 115 JT, Nego/081274664617

GRANDMAX 2011 BE 1.3 65 JT, Nego/085279911893

GRANDMAX 2013 BE 1.3 75 JT, Nego/085279911893

Terios TS 2010 BE MT 135 Jt, Nego/081279200444

Terrios TX 2008/BE/AT 135 Jt, Nego/Hp : 0813 69530999

Honda CRV 2005/BE/AT 125 Jt, Nego/Hp : 0821 81312930

Honda CRV 2008/AT 188 Jt, Nego/Hp : 0821 81711978

Avanza G 2012/BE/MT 148 Jt, Nego/Hp : 0853 77389999

Honda City VTEC 2007 125 Jt, Nego/Hp : 0853 77389999

Avanza 2012/AT/Jok Kulit 157 Jt, Nego/Hp : 0813 69530999

Fortuner VNT 2012 B/MT 350 Jt, Nego/Hp : 0853 77389999

COROLLA 1997 TV AC Nego/082372506999

Inova G 2008/B/MT 160 Jt, Nego/Hp : 0812 31380818

Avanza G 2012/BE/AT/50 RB 145 Jt, Nego / Hp : 0853 77389999

Suzuki SX 4 2009/B/AT 115 Jt, Nego/Hp : 0821 81711978

Avanza G 2011/BE/AT 125 Jt, Nego/Hp : 0813 79788382

Nissan March 2012 BE/MT 115 Jt, Nego/Hp : 0813 79788382

Kijang LX/BE/MT/PW/DB 75 Jt, Nego/Hp : 0853 77389999

Honda Jazz 2004 BE/AT 110 Jt, Nego/Hp : 0853 77389999

Jimni 4x4 trepes 82 45 jt 081369530999

Honda Jazz 2004/BE/AT + Audio 99 Jt, Nego/Hp : 0852 73836499

Inova G 2011/BE/MT/Hitam 173 Jt, Nego/Hp : 085273836499

Honda CRV 2001/BE/AT 95 Juta, Nego/Hp : 0823 77180502

Jimny 4x4 Offroad 88 Juta, Nego/Hp : 0853 77389999

AVANZA E 2012 B MT 135 JT, Nego/082182000318

BMW 328I M40 1990 MT 45 JT, Nego/ 082282000318

BMW 318 MT 28 JT, Nego/082182000318

JAZZ TRIPTONIK 2008. PJK BARU KM RENDAH, Nego/085273836499

KARIMUN GX 2005 BE MT 72 Jt, Nego/085669605480

XENIA Xi FAMILY 2011 BE MT Nego/110 082114082388

FORTUNER DIESEL VNT 2012 BE KM 18 RB 330 Jt, Nego/085669605480

KRISTA DIESEL 2002 115 Jt/0856609605480

CL FREED 09 163 Jt, Nego/081377689090

INOVA SOLAR 2012 225 Jt, Nego/081377689090

MEA HYUNDAY ACCENT 45 Jt, Nego/081377689090

HONDA CITY MT 2008 BE KOTA Nego/081379203099

VIOS 2004 AT/ BE 1013 AR 95 Jt, Nego

BMW 320MT 1995 58 Jt, Nego/082182000318

ALTIS G 2005 MT 135 Jt, Nego/082176808888

L300 2008 105 Jt, Nego/082176808888

HONDA CITY TYPE 7 2001 BE 85 Jt, Nego/08117223835

INOVA NEW MODEL 2011 B PJK PANJANG DP 45 Jt/ANG 4, 730 JT X 47 081357097888

INNOVA V 2006 m/t Bensin, BE 444 DI, km 125rb, Hub. 0812-10592000

Xenia 2012, type M 1000 Cc, putih mutiara, 118 jt nego, 0813-6753-3331

HONDA CITY VTECH TH’2004, PLAT B, WARNA CHAMPAGE, HRG 95 JT NEGO. SAMPAI JADI. HUB. 0813.6953.0999

LUXIO TYPE X TH’2010, SILVER, PLAT BE, HARGA110 JT NEGO. SAMPAI JADI. HUB. 0813.6953.0999

HONDA JAZZ VTEC’2005, PLAT BE, MERAH TRIPTONIC, MATIC, HARGA 105 JT NEGO SAMPAI JADI. HUB. 0813.6953.0999

DAIHATSU TERIOS TX ADVANTURE TH’2011, HITAM, MATIC, 155 JUTA NEGO SAMPAI JADI. HUB. 0813.6953.0999

JIMNY’87 FULL OFFROAD 4 X 4, AC, POWER STERING, BAN KOMODO, PLAT H, HRG 80 JT NEGO. HUB. 0813.6953.0999

DAIHATSU GRAND MAX’2011 TYPE O OPTIMA MINIBUS, PLAT BE KODYA, SILVER, HARGA 90 JT NEGO. HUB. 0813.6953.0999

APV TYPE GL’2012, HITAM, PLAT BE, HARGA 105 JUTA NEGO. HUB. 0813.6953.0999

INNOVA THN 2006 TYPE G, 2000CC, NEGO. HUB.081369086655

TOYOTA ALTIS G BE MT 175 Jt, Nego/081271846218

Espass 1.3 2003 BE 55 Jt, Nego/08117223835

FORTUNER 2.7 BENSIN 2OO5 IST 275 Jt, Nego/081379788382

FANTHER BOX 2008 Nego/082379203099

GRAND LIVINA XV 2011/12 BE MT KM 20 RB 135 Jt, Nego/085377389999

HONDA CRV 2.0 MT 2002 BE KM RENDAH 110JT 08117223835

HONDA STEAM 2002 Nego/081272846281

FORTUNER 2011 BE MT KM 60 290 Jt, Nego/085377389999

DAIHATSU GRAN MAX MINIBUS THN 2012 HUB: PUTRA 0818 711125

DAIHATSU GRAND MAX BV MINIBUS THN 2011 HUB: PUTRA 0818 711125

DAIHATSU GRAND MAX BOK THN 2010 HUB: PUTRA 0818 711125

KIJANG LSX DIESEL 2001 79 JT 081367939779


SABTU, 1 AGUSTUS 2015

PARIWARA

LAMPUNG POST

14


SABTU, 1 AGUSTUS 2015

PARIWARA

LAMPUNG POST

15


hiburan

sabtu, 1 agustus 2015

Selain mendapatkan keuntungan dari alam, mereka juga turut melestarikan alam dan bukan mengeksploitasinya. DELIMA NAPITUPULU

T

n MI

EKNOLOGI bisa membuat bambu menjadi pengganti kayu melalui proses pressing. Selain itu, serat bambu merupakan bahan pengganti benang. Bahkan daunnya bisa dijadikan teh yang sudah sejak lama dilakukan bangsa Tiongkok. Namun, sering daya kreativitas tidak diimbangi dengan pelestarian. Hal itu memicu Mukoddas Syuhada (40) bersama sembilan kawannya yang tergabung dalam LSM nonprofit, Banten Creative Community, melakukan pembibitan bambu di lahan-lahan terbengkalai milik pemerintah setempat sejak lima tahun lalu.

Seiring dengan bergulirnya waktu, sepeda bambu. LSM tersebut bertransformasi menSatu sepeda bambu bisa mengjadi komunitas bernama Bambu Nusa. habiskan waktu pengerjaan hingga Keseriusan komunitas itu ditunjuksatu bulan. Ia berhasil menjual dua kan dengan menggelar workshop sepeda bambu seharga Rp10 juta. yang menghadirkan September mendaElizabeth Anita Widjatang, pihaknya akan ja, satu-satunya ahli mengirim sepeda taksonomi bambu di bambu ke beberapa Kalau kita menjaga n e g a r a p e m e s a n , Indonesia. Langkah yang di - alam, alam juga akan yaitu India, Jerman, ambil Mukoddas didan Norwegia. memberikan kebaikan “Kami menjual sepedorong kesadaranbagi kita. nya yang menganggap da berdasarkan pesanbambu material masa an saja. Ada rencana depan. Namun, bambu harus dimenjualnya secara massal tetapi tetap tanam agar tidak habis. Hingga kini berbasis produksi rumahan,” kata ribuan bibit bambu ditanam dan pria yang akrab disapa Alban itu, di diolah pada lahan tak kurang dari kediamannya di Kalimalang, Jakarta, 50 hektare. baru-baru ini. Tahun lalu omzet yang dihasilSelain sepeda, pihaknya telah merkan pun bisa mencapai Rp2 miliar. ancang rumah yang diberi nama Itu baru penjualan batang bambu Rumah Bambu Nusantara. Saat ini, belum termasuk desain dan konpuluhan rumah itu telah dipesan dari struksi. Salah satu kreasinya adalah berbagai daerah untuk dijadikan ru-

Justin Bieber Punya Misi Mulia

mah penampungan korban bencana alam hingga vila. Menurut Alban, harga rumah bambu sangat terjangkau, layak huni, serta berkelanjutan. “Berkelanjutan di sini maksudnya mudah didapatkan dan diganti bahan bakunya. Biasanya untuk konstruksi bisa bertahan 3—5 tahun,” ujar lulusan Teknik Arsitektur ITB 2001 itu. Bambu Nusa kini menjadi badan usaha yang berbasis alam atau ecoproneur, karena selain mendapatkan keuntungan dari alam, mereka juga turut melestarikan alam dan bukan mengeksploitasinya. “Setiap selesai menanam bambu, pasti ada yang menelepon, memesan desain atau membeli bahan baku. Ini seperti berkah dari alam. Artinya, kalau kita menjaga alam, alam juga akan memberikan kebaikan bagi kita,” kata ayah empat anak itu. (MI/S1) delima@lampungpost.co.id

Judika Lakoni Gondang Kemerdekaan

MESKI kerap mengundang kontroversi, Justin Bieber ternyata mengusung misi mulia. Penyanyi pop berusia 21 tahun itu ingin karya musiknya menginspirasi masyarakat luas. “Saya telah banyak bekerja di studio, mencoba menghasilkan

PENYANYI asal Sumatera Utara, Judika Sihotang, melakoni drama musikal Batak berjudul Gondang Kemerdekaan yang diselenggarakan pada 22—3 Agustus dalam rangka memperingati HUT kemerdekaan ke-70 Republik Indonesia. “Ini pertama kali saya terlibat musikal Batak. Saya bangga karena drama musikal dibawa ke dalam acara Batak. Akhirnya ini jadi kenyataan,” kata Judika, usai konferensi pers di Jakarta, baru-baru ini. Meskipun tidak menjadi pemeran utama, pria yang besar di Tanah Karo tersebut mengaku bangga karena memerankan dirinya sendiri sebagai seorang perantau yang suka menyanyi dan menghibur ibunya di kala sedih. Judika sendiri mengaku memiliki keeratan antaretnis Batak dan banyak dibantu oleh mereka ketika dirinya merantau di Jakarta hingga akhirnya bisa menjadi penyanyi ternama Tanah Air seperti sekarang. Selain Judika, ada beberapa artis Batak lainnya yang akan memerankan drama bertema Kebudayaan lima subetnis Batak ini, seperti Bambang Reguna Bukit (Bams “Samson”), Maria Calista, Victor Hutabarat, dan Edy Silitonga. Drama musikal Gondang Kemerdekaan merupakan drama musikal

musik yang konsisten,” kata Bieber, seperti dilansir Music News, Jumat (31/7). Ia mengaku memiliki banyak ide dalam kepalanya tapi kerap depresi karena Justin ingin semua itu berhasil. Ia sangat berambisi menginspirasi orang lain lewat karyanya. Rencananya, mantan kekasih Selena Gomez itu akan merilis singgel baru pada 28 Agustus. “Ini sangat menyenangkan, singgel pertama dari album pasti luar biasa. Saya telah bekerja keras dengan seseorang bernama Poo Bear,” ujar Bieber soal singgel barunya. Album terbaru yang sedang dalam proses pengerjaan itu disebut memiliki warna musik berbeda dari albumablum sebelumnya. Bieber telah merilis tiga album studio. Terakhir, dia merilis Believe n MI pada 2012. (MTVN/S2)

Dampak El Nino di Lampung hingga Desember

BADAN Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksikan El Nino akan menguat pada Agustus hingga Desember. Tren penguatan El Nino ditunjukkan oleh kenaikan indeks ENSO. “Panjangnya kemarau di beberapa tempat di Indonesia, terutama sebelah selatan khatulistiwa, pada 2016 diduga merupakan dampak dari fenomena El Nino yang telah mencapai level moderate dan diprediksi akan menguat mulai Agustus sampai Desember 2015. Tren penguatan El Nino 2015 ini ditunjukkan kenaikan indeks ENSO dari 1,6 pada Juni menjadi 2,2 pada Desember 2015,” ujar Kepala BMKG Andi Eka Sakya, saat konferensi pers di kantor BMKG, Kamis (30/7). (LAMPUNG)

2

16

Pelestari Emas Hijau

inspirasi

1

LAMPUNG POST

pertama yang menggabungkan lima subetnis (“puak”) Batak, yaitu Toba, Karo, Simalungun, Pak-Pak, dan Mandailing (Tapanuli Selatan). “Drama ini akan menampilkan

n MI

keunikan bahasa, lagu, tarian, dan alat musik yang berasal dari masingmasing puak. Kita tahu bahwa antaretnis bahasanya saja beda, nanti akan terlihat dari improvisasi para pemain,” kata Eksekutif Produser Drama Gondang Kemerdekaan Loly Hutapea. Keunikan lain dari drama ini adalah perpaduan musik etnik dari alat musik tradisional Batak, yakni gondang dan musik klasik orkestra yang dikemas secara harmonis. (ANT/S2)

Maudy Ayunda Temani PM Inggris Blusukan

Asus Resmikan Service Center di Simpur Center

PENYANYI sekaligus pemain film Indonesia, Ayunda Faza Maudya (20), atau dikenal Maudy Ayunda, mendapatkan kesempatan istimewa menemani Perdana Menteri Inggris David Cameron yang berkunjung ke Indonesia. Maudy telah dihubungi Kedutaan Inggris di Jakarta sepekan sebelumnya. Ia diminta menemani tamu negara itu dalam situasi yang santai. “Kesempatan bertemu diberi tahu seminggu yang lalu. Aku diminta memberi konfirmasi segera karena pihak Kedutaan Inggris di Jakarta dan

ASUS membuka service center di Jalan Brigjen Katamso, Blok Simpur Center, Tanjungkarang, Bandar Lampung, Kamis (30/7). Country Product Group Leader Asus Indonesia Juliana Cen mengatakan Lampung merupakan kota pelabuhan dan tempat transit pengiriman barang dari dan ke Jawa menuju seluruh wilayah di Pulau Sumatera. (EKBIS)

Program Siaran (Sabtu)

n MI

pemerintah Inggris sepertinya telah sepakat menunjuk aku,” kata Maudy, baru-baru ini. Padahal, pada saat yang sama, dirinya sedang menjalani program magang di salah satu perusahaan konsultan asing. “Waktu itu sempat bingung karena aku sedang menjalani internship di salah satu perusahaan konsultan asing di Jakarta. Kebetulan sudah diberi banyak pekerjaan juga, tetapi aku berpikir pertemuan ini penting bagiku dan bagi Indonesia sehingga aku memutuskan mohon izin dari perusahaan,” ujar Maudy, yang sedang menjalani liburan selama tiga bulan di Indonesia. Bintang film Perahu Kertas itu pun mengaku bangga dan senang bisa berbincang dengan Cameron. Bukan hanya karena sang perdana menteri berkenan ditemani dirinya, melainkan karena hal lain. Dia tidak menyangka bidang studi yang

dipelajari di University of Oxford antara dirinya dan Cameron sama. “Rasanya bangga, kehormatan, dan senang karena ternyata kami satu almamater di jurusan yang sama di Philosophy, Politics, and Economics, University of Oxford,” kata Maudy, melalui akun Instagram-nya @maudyayunda. Maudy juga memanfaatkan pertemuan itu untuk memperkenalkan Indonesia dari sisi-sisi yang berbeda, termasuk menikmati pisang goreng di sebuah warung di sekitar Masjid Sunda Kelapa, Menteng, Jakarta. “Ternyata PM Inggris itu cukup terkesan dengan budaya dan makanan Indonesia. Beliau juga sangat ramah dan berjanji suatu hari akan datang ke Indonesia dan mengajak keluarganya untuk berkunjung ke warung Ibu Juna,” ujar Maudy. Dia juga tidak menyia-nyiakan kesempatan untuk melakukan selfie. (MI/S2)


±

±

CMYK

±

SEPAK BOLA

Sabtu, 1 agustus 2015

LAMPUNG POST

17

±

±

selintas

Dzeko Setuju Hijrah ke AS Roma PROSES transfer Edin Dzeko ke AS Roma hampir rampung. Seperti diberitakan Sky Sports, Dzeko setuju dengan tawaran gaji yang diberikan manajemen I Lupi. Kini, realisasi kepindahan Dzeko tinggal menunggu kesepakatan antara Roma dan Man­ chester City soal harga transfer. Sejauh ini City diyakini masih teguh dengan harga 27 juta poundsterling (Rp568 miliar). Namun, Roma menginginkan harga lebih murah. Ada indikasi Roma siap melanjutkan ne­ gosiasi andai City mau melepas striker asal Bosnia itu dengan harga 20 juta poundsterling. Dzeko sebetulnya tidak tampil terlalu impresif pada musim lalu. Dia hanya tampil 22 kali di Liga Primer Inggris. Total, dia cuma 11 kali dimainkan sejak menit awal. Keberadaan Dzeko terpinggirkan karena hanya mencetak mencetak empat gol untuk City di Liga Primer Inggris 2014—2015. Posisi Dzeko makin tergerus setelah City mendatangkan Wilfried Bony dari Swansea City pada bursa transfer Januari 2015. Dia hanya menjadi pilihan ketiga di belakang Aguero dan Bony. (MTVN/O1)

AFC Dukung Platini Jadi Presiden FIFA

n AP/ZSOLT CZEGLEDI/MTI

KOLONGI KIPER. Bola sepakan gelandang Rosenborg Tobias Mikkelsen melintas di antara dua kaki kiper Debreceni, Istvan Verpecz, pada leg pertama kualifikasi ketiga Liga Champions di Nagyerdei Stadium, Debrecen, Budapest, Jumat (31/7) dini hari WIB. Mikkelsen memborong dua dari tiga gol kemenangan 3-2 timnya.

±

Pil Pahit Zenga di Laga Debut Kekalahan telak merupakan yang terburuk bagi Sampdoria sepanjang keikutsertaan di ajang kompetisi Eropa. Muharram Candra Lugina

P

IL pahit dalam debut harus diterima Walter Zenga sebagai pelatih anyar Sampdoria di laga kompetitif. Empat gol bersarang di gawang tim berjuluk Il Samp saat menjamu wakil Serbia, Vojvodina, pada babak ketiga Liga Eropa, Jumat (31/7) dini hari WIB. E m p a t g o l Vo j v o d i n a d i c e t a k Mirko Ivanic (4’), Aleksandar Sta­ nisavljevic (49’), dan dua lain di­ sumbang Ongjen Ozegovic (59’ dan 90’+1). Kekalahan ini semakin pahit bagi pendukung Sampdoria karena harus melihat takluknya tim ke ­ sayangan di markas sendiri, Stadio Olimpico di Torino. Apalagi kekalahan ini merupakan yang terburuk bagi Sampdoria pada

±

kompetisi Eropa. Kekecewaan para fan pun terlihat dari cemoohan dan hinaan di akhir laga. Alhasil, Zenga pun buru-buru meng­ haturkan permintaan maaf atas pe­ nampilan buruk skuat asuhannya. “Ketika sebuah tim menang, Anda akan merayakannya dengan fan. Ke­ tika Anda kalah, Anda harus pergi dan meminta maaf. Saya bukan seseorang yang mencari kesalahan,” ujar pelatih yang menggantikan posisi Sinisa Mi­ hajlovic, usai laga. Setali tiga uang, Presiden Sampdoria Massimo Ferrero mengaku tidak per­ caya akan penampilan timnya. Bahkan, pria berusia 63 tahun ini menyebut jika performa yang ditunjukan skuat asuhan Zenga bukanlah penampilan Blucerchiati—julukan Sampdoria— yang ia kenal. “Ini seperti bukan Sampdoria saya. Mereka bukanlah tim yang kuat se­ perti apa yang telah kami bangun dan dipersiapkan untuk menjadi lebih kuat lagi,” kata Ferrero. Dia pun berjanji akan kembali

melakukan pembelian baru meski telah mendatangkan sejumlah nama, seperti penyerang Udinese Luis Mu­ riel dan gelandang Shaktar Donetsk Fernando. “Saya yakin tim ini kuat. Kami akan membuat sejumlah pembelian, tapi tidak akan berlaga di leg selanjutnya. Tapi saya hanya bisa meminta maaf. Ini merupakan pertandingan yang kami lakukan dengan salah sejak awal,” ujarnya. Hasil ini membuat peluang Samp­ doria lolos ke putaran final Liga Eropa menipis. Pertandingan leg kedua akan digelar di markas Vojvodina pada Jumat (7/8).

Hasil Baik Nasib berbeda diraih wakil Inggris, Southampton, yang mampu mengalah­ kan Vitesse dengan skor telak 3-0. Hasil ini membuat pelatih Southampton, Ronald Koeman, percaya diri membawa Soton— julukan Southampton— melangkah di putaran

final Liga Eropa. “Ini belum berakhir, tapi tentu hasil ini sangat baik. Di sepak bola Eropa menang di leg pertama dengan keung­ gulan 3-0 merupakan hasil yang luar biasa,” ujar Koeman. Gol Graziano Pelle pada menit ke-36, penalti Dusan Tadic di masa perpanjangan waktu paruh pertama, dan gol telat Shane Long pada menit ke-84 menjadi penentu kemenangan skuat asuhan Koeman. Akan tetapi, kemenangan ini harus dibayar cukup mahal setelah Jordy Clasie ditandu keluar. Kemenangan juga dipetik rak­ sasa Jerman, Borussia Dortmund. Bertandang ke markas Wolfsberger AC, wakil Bundesliga itu menang lewat gol tunggal Jonas Hofmann pada menit ke14 dan menjadi bekal untuk melakoni laga kedua di Signal Iduna Park pada Jumat (7/8). (MTVN/U1)

±

disi di sana dan sudah tampil maksimal. Saya sangat puas,” kata mantan pembesut Timnas Belanda itu. MU dijadwalkan akan berhadap­ an dengan Tottenham Hotspur pada laga perdana Liga Primer Inggris 2015—2016, Sabtu (8/8) mendatang. Sementara itu, perburuan MU untuk mendapatkan bek tengah Everton, John Stones, belum selesai. Terkini, mereka dikabar­ kan rela menukar Jonny Evans dengan pemain muda Inggris tersebut. Stones yang kini berusia 21 tahun merupakan salah satu defender yang difavoritkan tim-tim besar Inggris pada bursa transfer saat ini. Selain MU, rival sekota Manchester City dan Chelsea juga santer dikabarkan ingin mengguna­ kan jasanya. Namun, tidak mudah menda­ patkan Stones. Salah satu me­

CMYK

Kairat Almaty 2-1 Aberdeen

Debrecen 2-3 Rosenborg

Elfsborg 2-1 Odd Grenland

Kukesi 1-2 Lagia Warsawa

AIKS Solna 1-3 Atromitos Krasnodar 2-0 Slovan Bratislava

Rabotnicki Kometal 1-0 Trazonxpor ASA Targu Mures 0-3 St Etienne

PAOK Salonika 1-0 FC Spartak Trnava

Royal Cherleroi 0-2 Zorya Luhansk

SAC Rheindorf Altach 2-1 Guimaraes

Standar Liege 2-1 Zeljeznicar Sarajevo

Strum Graz 2-3 Rubin Kazan

Bordeaux 3-0 AEK Larnaca

Apollon Limassol 1-1 Qabala

Ath Bilbao 2-0 Inter Baku

Liberec 2-1 Hapoel Kiryat Shmona Thun 0-0 Vaduz FC Zurich 0-1 Dinamo Minsk

West Ham 2-2 FK ASTRA Giurgiu Belenenses 2-1 IFK Goteborg Sampdoria 0-4 Vojvodina

MSK Zilina 2-0 Vorskla

Hajduk Split 2-0 Stromsgodset

AZ Alkmaar 2-0 Istanbul Basaksehir

Wolfsberger AC 0-1 Dortmund Southampton 3-0 Vitesse Arnhem

Barcelona dan Liga Primer Terbaik di Dunia

dia Inggris, The Mirror, sempat meng­ abarkan The Toffes sempat menolak dua p e n awa r a n tinggi yang tertuju kepa­ da penggawan­ ya tersebut. Belakangan, dua penawar tinggi itu diketahui berasal dari City dan MU. Tak ingin kalah dari persaing­ an itu, MU pun malakukan manuver untuk mendapatkan Stones. Kabarnya, mereka rela tetap membayar tinggi dan menyerahkan Evans kepada Everton. Stones baru tergabung de ­ ngan skuat utama The Toffees sekitar dua tahun yang lalu. Sejauh ini, ia selalu menjadi pilihan utama timnya dan ja­ rang tergantikan. Musim lalu, Stones dimainkan 23 kali dan mencetak sebiji gol. (MTVN/O1)

PERFORMA apik Luis Su­ arez bersama Liverpool pada 2013—2014 membuat Barcelona ke­ pincut untuk menggunakan jasa­ nya. Dengan mahar yang diperkirakan mencapai 88 juta euro (Rp1,3 triliun), B a r c a a k h i r n ya menggaet Suarez pada bursa transfer musim panas 2014. Walau namanya menanjak bersama Liverpool, Suarez justru menjadikan Barca sebagai klub terbaik di dunia. “Barcelona tim ter­

Luis Suarez n AFP/STEPHEN DUNN

±

±

Hasil lengkap Liga Eropa

Brondby 0-0 Omonia Nicosia

lulu@lampungpost.co.id

Van Gaal Pilih Formasi 4-3-3 Musim Depan KEPUTUSAN cukup mengeluar­ kan diambil arsitek Manchester United Louis van Gaal. Meneer Belanda itu akan menggunakan formasi 4-3-3 bagi skuat Setan Merah musim Depan. “Kurang lebih saya akan me­ makai formasi 4-3-3. Formasi ini sudah digunakan kami sejak paruh kedua musim ini,” ujar Van Gaal. Rencana Van Gaal memakai formasi 4-3-3 cukup mengejutkan. Pasalnya, mantan pelatih Barce­ lona itu menggunakan formasi 4-2-3-1 selama tur pramusim di Amerika Serikat dan terbukti cukup ampuh dengan memetik tiga kemenangan dari empat laga yang dilakoni. Satu-satunya kekalahan didapat MU saat menghadapi Paris Saint-Germain pada laga terakhir tur pramusim, Rabu (30/7). Kala itu, mereka kalah 0-2 dari Les Parisiens. “Kami bermain menyesuaikan kon­

KONFEDERASI sepak bola Asia (AFC) menyatakan dukungan terhadap pencalonan Michel Platini sebagai presiden FIFA. Hal serupa dilakuakan federasi sepak bola Italia, FIGC. Kursi orang nomor satu di badan sepak bola dunia itu sedang diperebutkan setelah Sepp Blatter menyatakan mengundurkan diri bulan lalu. Kongres luar biasa siap digelar untuk memilih presiden baru. AFC berharap Platini dapat berperan dalam transisi FIFA setelah periode Blatter yang dilanda skandal korupsi. Dukungan dari AFC merupakan hal penting bagi presiden UEFA itu. “Kami tentunya mencatat keputusan Michel Platini untuk maju dan ia diharapkan bisa mengembalikan stabilitas FIFA pada masa sulit ini,” demikian pernyataan AFC mengutip ketuanya, Sheikh Salman bin Ibrahim Al Khalifa. Sheikh Salman juga mengimbau seluruh anggota AFC yang berjumlah 47 negara untuk tetap bersatu mendukung satu calon. Pemilihan presiden baru FIFA akan berlangsung pada 26 Februari 2016. Pemilihan kembali dilangsungkan setelah Blatter yang memenangi pilpres pada Juni lalu menyatakan meng­ undurkan diri setelah diterpa isu skandal suap dan penangkapan beberapa pejabat FIFA oleh FBI. Selain AFC, dukungan untuk Platini juga mengalir dari FIGC. Presiden FIGC Carlo Tavecchio berharap pria asal Prancis itu terpilih sebagai presiden FIFA tahun depan karena dianggap berpengalaman. (MTVN/O1)

baik. Tapi, Liga Primer Inggris menjadi kompetisi terbaik di dunia,” kata Suarez. “Saya tidak menganggap se­ bagai pemain hebat. Tapi saya senang bisa bermain bersama pemain dan tim terbaik se­ perti Barcelona,” ujar striker yang juga pernah membela Ajax Amsterdam itu. Musim pertama Suarez di Azulgrana berjalan sangat in­ dah. Dari tiga kompetisi yang diikuti Suarez bersama Blaugrana sepanjang 2014—2015, semuanya berakhir dengan gelar juara. La Liga Spanyol menjadi trofi pertama Su­ arez. Setelah itu, dia juga memenangkan Copa del Rey dan Liga Champions. Suarez optimistis toreh­ an serupa bakal didapat Blaugrana. Keyakinannya merujuk dari semangat yang

±

ditunjukkan para pemain untuk mencetak sejarah de­ ngan menjadi tim pertama yang mampu meraih dua gelar Liga Champions secara berturut-turut. “Kami masih memiliki tar­ get untuk dipenuhi. Kami ingin menjadi tim pertama yang memenangkan Liga Champions dua kali berturutturut. Kami sangat termoti­ vasi musim ini. Kami harus mempertahankan kemenang­ an,” ujar striker asal Uruguay tersebut. Suarez menjadikan lini depan El Barca menakutkan pada musim ini. Bayangkan, kombinasinya dengan Lionel Messi dan Neymar mampu menghasilkan 120 gol untuk skuat asuhan Luis Enrique itu di semua kompetisi sepanjang 2014—2015. (MTVN/O1)

±


±

±

CMYK

OLAHRAGA Takraw Putri Lampung ke Final Kejurnas PPLP Sabtu, 1 agustus 2015

±

Keberhasilan maju ke final mendobrak dominasi tim kuat, seperti Riau, Sulsel, DKI, Sulbar, dan Sumbar. Firman Luqmanulhakim

T

IM putri sepak takraw Pusat Pendidikan dan Latihan Pelajar (PPLP) Lampung berpeluang men­ juarai Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Sepak Takraw Antar-PPLP di Gelanggang Olahraga David-Tony Sport Center Limboto, Gorontalo. Pada final, Lampung akan menghadapi Sulawesi Teng­ gara (Sultra). Pada semifinal yang berlang­ sung Jumat (31/7), Lampung mengalahkan tim kuat Sulawesi Selatan dengan skor 2-1. Unggul di set pertama 21-18, trio Juli­ ana, Nia Darsianti, dan Nining Safitri menyerah 13-21. Namun, di set penentuan Juliana dkk kembali unggul 21-13 sekaligus merebut tiket ke final. “Partai final akan berlang­ sung pagi (1/8) ini. Semoga kami bisa merebut gelar juara dan meraih emas. Kami minta doa masyarakat Lampung,” ujar pelatih Abdul Malik, saat dihubungi semalam. Perjalanan apik dilalui ke­ tiga pemain andalan sejak penyisihan. Satu grup dengan Sulawesi Tengah (Sulteng) dan DKI Jakarta, putri Lam­ pung tampil sebagai juara. Di laga pertama, Lampung mengalahkan Sulteng 2-0 (21-11 dan 21-16). Meski kalah dari tim

±

kuat DKI Jakarta 1-2 (21-18, 2022, dan 12-21), Lampung tetap tampil sebagai juara grup. “Di set ketiga saat keduduk­ an seri, saya sengaja menu­ runkan pemain cadangan sebagai strategi menyimpan tenaga karena yang penting sudah juara pul duluan, DKI juga ujungnya enggak lolos karena mereka kalah dari Sulteng,” ujar anggota DPRD Kota Bandar Lampung itu.

Peluang merebut gelar juara terbuka lebar bagi Lampung mengingat lawan pernah dikalahkan di 6 besar. Di 6 besar, yang kembali memakai sistem grup, Lam­ pung berada di Grup B bersa­ ma Sulawesi Tenggara (Sultra) dan Riau. Srikandi Lampung ini masing-masing menang 2-0 atas Riau (21-10 dan 21-13) dan Sultra (21-10 dan 21-18). Pul A diisi Sulsel, Sulteng, dan Sulbar, dimenangkan Sulteng, sementara Sulsel menjadi runner-up. Sultra akhirnya melaju ke final setelah me­ ngalahkan Sulteng 2-1.

± LAMPUNG POST

18

±

Peluang Keberhasilan melaju ke final merupakan pencapai­ an besar bagi Lampung. Sebab, selama ini kekuatan sepak takraw untuk ting­ kat PPLP selalu didominasi Riau, Sulsel, DKI, Sulbar, dan Sumbar, yang bergan­ tian menjadi juara setiap tahunnya. “Peluang juara terbuka le­ bar. Sebab, lawan pernah kami kalahkan di 6 besar. Saya senang bertemu Sultra karena sudah terbaca permainan­ nya,” ujar Abdul Malik. Dia mengaku bangga de­ ngan pencapaian atlet PPLP Lampung ini. “Kami latihan cuma di Kotakarang bukan di gedung seperti peserta lain. Namun, bisa masuk final, sebelumnya belum pernah masuk final di Kejurnas PPLP. Ini juga sejarah baru, kami bisa mengalahkan Sulsel dan Sultra,” kata dia. Kejurnas PPLP ini diiku­ ti 11 provinsi yakni, DKI, Sulteng, Lampung, Sultra, Sulsel, Sulbar, Gorontalo, Riau, Sumbar, Kabupaten Siak Riau, dan Kalteng. Tim sepak takraw putri Lam­ pung ini diperkuat Juliana, Nia Darsianti, dan Nining Safitri asal SMAN 8 Bandar Lampung dengan cadangan Widya Fhakira dan Andi Fat­ mawati asal SMAN 15 Bandar Lampung. (O1)

n AFP/KEVIN C COX/GETTY IMAGES

USAHA KERAS. Petenis Republik Ceko, Radek Stepanek, berjuang keras menggapai bola pengembalian petenis tuan rumah AS, John Isner, pada ajang turnamen Atlanta Open di Atlantic Station, Atlanta, Georgia, Jumat (31/7). Stepanek menyerah dalam pertarungan ketat yang berakhir 6-7 dan 6-7.

firmanluqmanulhakim@lampungpost.co.id

Bapomi Siapkan 40-60 Atlet ke Pomnas MESKI terkendala dana, Ba­ dan Pembina Olahraga Ma­ hasiswa (Bapomi) Lampung menyiapkan 40—60 atlet un­ tuk terjun pada ajang Pekan Olahraga Mahasiswa Nasional (Pomnas) XIV di Nanggroe Aceh Darussalam, 14—21 November 2015. Bapomi Lam­ pung pun bersikap realistis soal target. “Kami fokuskan pada ca­ bang olahraga (cabor) per­ orangan dengan 1 atlet tapi dapat banyak medali dari be­ berapa nomor, seperti renang dan atletik. Kalau dulu kami berani bawa sepak bola dan futsal. Namun, sekarang kami fokuskan ke cabor perse­ orangan. Karena kendala dana dan transportasi, kami

targetkan mengirim 40—60 atlet saja,” ujar Ketua Umum Bapomi Lampung Sunarto, saat ditemui di Gedung Rek­ torat Universitas Lampung, Jumat (31/7). Pomnas XIV mempertan­ dingkan 14 cabor, yakni atletik, anggar, basket, voli lapangan, bulu tangkis, catur, karate, pencak silat, renang, sepak bola, sepak takraw, tarung derajat, tenis lapang­ an, dan tenis meja. Bapomi Lampung menargetkan enam cabor yang berpotensi menda­ patkan medali. “Renang, panahan, atletik, pencak silat, karate, dan catur ada potensi meraih medali. Dari Pekan Olahraga Daerah (Pomda) Lampung lalu kami

±

sudah menggali potensi dan kini kami persiapkan bukan hanya prestasi melainkan juga kebersamaan dengan perguruan negeri dan swasta lainnya dalam membina ma­ hasiswa atlet ini,” kata Guru Besar Fakultas Hukum Unila ini. Sunarto juga mengungkap­ kan dukungannya kepada gubernur menjadi ketua KONI Lampung dan menyatakan siap membantu melalui ide dan konsepnya. “Saya dukung gubernur turun gunung un­ tuk membenahi. Hanya orang kuat seperti gubernur yang bisa membenahi, khusus­ nya soal dana yang memang diperlukan cabor-cabor,” ujar Sunarto. (MAN/O1)

KONI Harus Lebih Fokus pada Pembinaan

±

PENGURUS Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) harus mengerti tentang olah­ raga yang ada di Lampung, sehingga pembinaan dapat berjalan dengan baik. Hal itu juga harus didukung saranaprasarana yang represen­ tatif. Wakil Ketua Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI Lampung, Edy yamsu mengungkapkan dunia olahraga Lampung membutuh­ kan sosok yang benar-benar mengerti dengan kondisi olah­ raga yang ada. Oleh sebab itu, KONI Lam­ pung periode 2015—2019 hasil musorprov, 4—5 Agustus mendatang, harus diisi orang-

±

orang yang benar-benar kom­ peten dengan olahraga. “Pengurus KONI mendatang harus konsentrasi terhadap pembinaan olahraga di Lam­ pung, seperti Pekan Olahraga Wilayah (Porwil) karena Por­ wil sebagai ajang kualifikasi menuju PON bagi beberapa cabor untuk berebut tiket PON 2016 di Jawa Barat,” kata dia saat saat ditemui di ruang kerjanya Jumat (31/7). Menurut dia, ketua KONI tidak harus benar-benar me­ nguasai permasalahan teknis. Sebab, KONI mempunyai unsur pimpinan yang terdiri dari ketua, wakil ketua, ben­ dahara, dan sekretaris, serta

CMYK

bagian pelaksana se­p erti kepala bidang, wakil, dan sekretaris. “Biar masalah teknis diisi orang yang ahli di cabang seperti mantan pelatih. Tugas utama ketua KONI adalah mengoordinasi orang-orang ahli itu, tanpa harus mema­ hami teknis,” ujar Eddy. Dia menambahkan tugas KONI yang mengoordinasi pembinaan atlet, cabang, dan output-nya berupa prestasi, harus didukung pemerintah daerah terkait sarana-prasa­ rana pendukung. “Bagaimana kita mau mendapatkan emas jika tidak didukung kesiapan sarana-prasarana.” (MAN/O1)

±

±

±


±

±

CMYK

±

global

Sabtu, 1 AGUSTUS 2015

LAMPUNG POST

19

Presiden Turki Minta Reformasi DK PBB ±

KUNJUNGAN PRESIDEN TURKI Presiden Joko Widodo menyambut kedatangan Presiden Turki Recep Tayyib Erdogan di halaman Istana Merdeka, Jakarta, Jumat (31/7). Erdogan melakukan kunjungan kenegaraan ke Indonesia selama tiga hari untuk mempererat kerja sama bilateral dalam berbagai bidang, seperti ekonomi, pendidikan, dan industri pertahanan.

n MI/RAMDANI

Aksi Bakar Rumah Warga Palestina Tewaskan Bayi

±

±

BAYI laki-laki berusia 18 bulan, Ali Saad Dawabsheh, tewas terbakar saat permukiman warga Palestina di Desa Duma, selatan Kota Nablus, yang berada di daerah pendudukan Tepi Barat diserang dengan aksi pembakaran. Kedua orang tua Ali dan kakaknya yang berusia empat tahun turut mengalami luka bakar dalam serangan yang terjadi kemarin pagi. Sekitar 75% dari tubuh para korban mengalami luka bakar, menurut petugas medis di Rumah Sakit Rafidia, Nablus. Terkait aksi penyerangan terhadap warga Palestina, militer Israel mengeluarkan pernyataan pihaknya tengah mencari lokasi dari pelaku pembakaran. “Serangan ini yang menyasar warga sipil bukanlah aksi barbar terorisme. Investigasi secara komprehensif tengah dilakukan untuk mencari para teroris dan membawa mereka ke pengadilan,” kata Letkol Peter Lerner, juru bicara militer Israel. Nabil Abu Rdeineh, juru bicara Presiden Palestina Mahmoud Abbas, mengatakan Pemerintah Israel harus bertanggung jawab penuh atas kejahatan yang terjadi. Israel dinilai terus mendukung aktivitas pembangunan warga Yahudi secara ilegal di daerah pendudukan. Rdeineh turut mengecam masyarakat internasional yang hanya diam atas tindak kejahatan kelompok garis keras Israel terhadap warga Palestina. Sejumlah rumah warga Pales­ tina yang berada di dekat gerbang Desa Duma dibakar. Tidak hanya itu, para penyerang juga menulis ancaman dalam bahasa Ibrani pada tembok rumah milik warga Palestina. Berdasarkan laporan PBB, ada 120 aksi penyerangan yang dilakukan kelompok warga Israel di Tepi Barat selama 2015. (MI/U1)

Mahar Politik Tembus Rp1 Miliar per Dukungan UU 8/2015 tentang Pilkada menyebutkan parpol atau gabungan parpol dilarang menerima imbalan. MUSTAAN BASRAN

M

ANTAN komisioner KPU, I Gusti Putu Artha, mengungkapkan fakta praktik politik mahar yang ia temukan di lapangan. Untuk mendapatkan dukungan dari partai politik, rata-rata uang yang harus dikelaurkan oleh calon kepala daerah sebesar Rp1 miliar. “Rata-rata tiap kepala daerah mengeluarkan Rp1 miliar untuk dapat dukungan,” ujarnya secara gamblang di kantor KPU, Jakarta, kemarin (31/7). Tidak sampai di situ, ia melanjutkan jika dukungan kursi tersebut dinilai menguntungkan secara strategis biasanya parpol memberlakukan harga yang berbeda. Ia menuturkan sempat menemu-

kan parpol yang menghargai Rp3 miliar untuk satu dukungan kursi. “Di salah satu kabupaten ketika kursi ini sangat menentukan dihargai Rp15 miliar untuk 5 kursi,” kata Putu. Menurut Putu, fenomena calon kepala daerah memberi mahar kepada partai politik bukanlah merupakan sesuatu yang baru. Saat ia menjadi komisioner KPU juga pernah mengetahui praktik yang mencederai demokrasi ini. “Dulu itu, satu kursi hanya Rp300 juta sampai Rp500 juta. Sekarang lebih mahal lagi. Siapa yang mau kalau partainya sudah begitu?” ujarnya. Sejatinya, undang-undang telah mengatur tentang pelarangan praktik politik mahar dalam Pasal 47 UU 8/2015 tentang Pilkada. Partai politik atau gabungan partai

politik dilarang menerima imbalan dalam bentuk apa pun pada proses pencalonan kepala daerah. Begitu pun dengan pasangan calon, mereka dilarang memberikan imbalan dalam bentuk

Dulu itu, satu kursi hanya Rp300 juta sampai Rp500 juta. Sekarang lebih mahal lagi. apa pun kepada parpol. Jika melanggar dan terbukti dengan keputusan hukum berkekuatan hukum tetap, KPU bisa membatalkan penetapan pasangan calon tersebut.

Kesulitan Anggota Bawaslu Pusat, Nelson Simanjuntak, mengatakan meskipun pelarangan

±

mustaan@lampungpost.co.id

KRISIS AIR BERSIH Seorang ibu rumah tangga warga Kampung Cibuluh, Cibadak, Lebak, mengambil air di sumur resapan irigasi sawah yang sudah mengering, Jumat (31/7). Kabupaten Lebak dinyatakan sebagai daerah darurat bencana kekeringan oleh Badan Penanggulangan Bencana Provinsi Banten karena kekurangan air bersih terjadi di 95 desa yang tersebar di 61 kecamatan.

n ANTARA/ASEP FATHULRAHMAN

KPK Selidiki Kolega Gubernur Gatot KOMISI Pemberantasan Korupsi (KPK) mengisyaratkan akan memanggil satu pihak lain, antara pengusaha atau politikus, yang diduga terlibat dalam kasus dugaan suap hakim Pengadilan Tata Usaha Negara Medan. Hal itu dilontarkan oleh Pelaksana Tugas (Plt) Komisioner KPK Indriyanto Seno Adji, ketika ditanya perihal panggilan pemeriksaan terha­ dap pihak-pihak tersebut. “Itu menjadi wewenang penuh tim penyidik, akan ditunggu laporannya,” ujar Indriyanto. Setelah KPK menetapkan tersangka kepada Gubernur

mahar telah diatur dalam UU, penerapan sanksi mengenai praktik politik mahar ini sulit untuk dilakukan. Bawaslu kesulitan menindak pelaku praktik mahar yang baru bisa diberikan sanksi jika ada keputusan hukum yang berkekuatan tetap. Sedangkan praktik mahar ini bukan merupakan tindakan pidana maupun perdata yang bisa dibawa ke pengadilan untuk didapati putusan hukum yang berkekuatan tetap. “Undang-undang itu melarang itu, tapi tidak tuntas. Disebutkan bisa dipidana setelah ada putusan berkekuatan hukum tetap, kan aneh juga ini. Jadi sementara ini kami akan mencatat, kalau ada laporan, kami akan bawa ini ke aparat negara hukum yang lain bagaimana cara menyelesaikannya,” kata Nelson. (MI/U2)

Sumatera Utara Gatot Pujo Nugroho, menguat juga adanya kolega Gatot yang ikut terlibat dalam kasus tersebut. Hal itu setelah pemeriksaan kepada politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Mustafa, pada 29 Juli lalu. Di sisi lain, advokat Otto Cornelis Kaligis yamg menjadi tersangka kembali menolak untuk diperiksa penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi. Pada Jumat ( 31/7) , KPK menjadwalkan pemeriksaan kepada Kaligis sebagai tersangka. Namun, dia menolak untuk diperiksa. Penolakannya dipe­ riksa penyidik KPK itu melalui

CMYK

surat tulis tangan. Melalui kuasa hukumnya , Johnson Panjaitan, surat yang ditulis tangan oleh Kaligis menjelaskan ia menolak untuk diperiksa. “Hari ini, pukul 09.00 di penjara KPK Guntur saya kembali mau dijemput paksa! Saya menolak, karena sejak malam takbiran sampai hari ini tensi saya sekitar 190—195/90—100. Dokter KPK sudah menganjurkan ke dokter spesialis, tetapi tidak dikabulkan,” kata Kaligis dalam suratnya kepada KPK. Ikut ditambahkan pula oleh Johnson bahwa kliennya mendapatkan pengamanan yang ketat

DALAM kunjungannya ke Indonesia, Jumat (31/7), yang pertama sebagai presiden, Recep Tayyip Erdogan mengatakan perlunya reformasi terkait keamanan dan perdamaian dunia dalam Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (United Nation Security Council/UNSC). Menurutnya, semua negara memiliki hak yang sama dalam menyuarakan pendapat. Saat ini, UNSC hanya beranggotakan lima negara, yakni Rusia, Inggris, Prancis, Tiongkok, dan Amerika Serikat (AS). Di tangan lima negara ini, kata dia, dunia ditentukan. “Jika mereka mengatakan tidak mengenai suatu hal, maka tidak akan terjadi,” kata dia, dalam kuliah kepresidenan di Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas) di Jakarta, Jumat (31/7). Ia melanjutkan dunia ini lebih besar dari lima negara saja, sebab itu setiap negara harus memiliki hak yang sama. Reformasi di badan UNSC sa­ ngat dibutuhkan. Hal ini pun diakuinya disetujui PM Tiong-

kok Xi Jinping ketika Erdogan berkunjung ke Tiongkok. “Ia sendiri mengaku ini merupakan sebuah kebutuhan. Tapi negara lain harus juga mene­ rima hal ini,” ujarnya. Selain itu, ada sekitar 2 juta pengungsi yang datang ke Turki. Sebanyak 1,7 juta orang berasal dari Suriah dan 300 ribu berasal dari Irak. Terkait hal ini, Erdogan mengaku telah mengamankan pengungsi dan mengembalikan kembali ke negara masing-masing. Namun, tidak semua negara Eropa berlaku sama. “Jika dilihat keseluruhan negara Eropa, mereka tidak bisa menerima jumlah pe­ ngungsi yang hanya berjumlah 200 ribu di negara mereka. Ini merupakan tugas kemanusiaan. Tugas yang membutuhkan kesadaran,” ujar Erdogan. Bukan hanya persoalan pe­ngungsi, melainkan Turki juga terbentur persoalan Islam State (IS). Erdogan mengaku bahkan negara yang gagal menelusuri warganya yang terlibat terorisme mulai menyalahkan Turki. (MI/U1)

n ANTARA/RISKY ANDRIANTO

GELEDAH RUMAH. Personel Satgas Khusus Polda Metro Jaya menjaga lokasi penggeledahan rumah Dirjen Daglu Kemendag nonaktif Partogi Pangaribuan di Perumahan Puri Bintara Regency, kawasan Mas Naga, Bekasi, Jawa Barat, Jumat (31/7). Penggeledahan terkait kasus dugaan suap dan gratifikasi perizinan bongkar muat peti kemas di Pelabuhan Tanjung Priok.

±

PEMERINTAH Malayisa me­ ngonfirmasi puing pesawat yang ditemukan di pesisir P u l a u L a Re u n i o n , R a b u (29/7), merupakan bagian dari Boeing 777. “Dari bagian angkanya, dapat dikonfirmasi bahwa itu berasal dari pesawat Boeing 777. Informasi tersebut datang dari Malaysia Airlines (MAS),” ujar Wakil Menteri Perhubungan Malaysia Abdul Aziz Kaprawi. Dari komponen pesawat yang diduga merupakan flape­ ron yang berada di sisi sayap pesawat, terdapat angka seri 657 BB. Dengan hasil tersebut, Kaprawi mengungkapkan

±

Petinggi Militer Thailand Didakwa Perdagangan Manusia PENGADILAN Thailand akan mendakwa 72 orang, termasuk seorang perwira senior militer Negeri Gajah Putih atas kejahatan perdagangan manusia, Jumat (24/7). Kasus ini mencuat setelah para pengungsi Rohingya dari Myanmar dan Bangladesh terdampar di laut dan menuai kecaman dunia internasional. Langkah penegakan hukum dilakukan sebelum laporan dan pemeringkatan tahunan Amerika Serikat yang menyoroti upaya antiperdagangan manusia. Laporan AS terdahulu menempatkan Thailand di peringkat terbawah. Kerajaan Thailand sudah lama dituduh mengabaikan keterlibatan pejabat pemerintahan dalam perdagangan manusia yang menghasilkan jutaan dolar. Namun, tindakan keras Thailand pada Mei lalu membuat jaringan perdagangan manusia di

negara tersebut tersingkap dan memicu krisis internasional, khususnya di wilayah Asia Tenggara. Juru bicara Kantor Ke jaksaan Agung Thailand mengatakan telah mengel u a rk a n p e r i nt a h u nt u k mendakwa 72 orang atas kejahatan perdagangan m a n u s i a d a n ke j a h at a n lainnya. Dari total terdakwa lebih dari selusin merupakan pejabat negara dari semua tingkatan. “Kami tidak akan membiarkan orang-orang berpengaruh menginjak-injak keadilan,” kata Juru Bicara Kejaksaan Agung Thailand Wanchai Roujanavong, dalam konferensi pers di Bangkok, Thailand, kemarin. Kejaksaan mendakwa 72 tersangka terlibat dalam perdagangan manusia, kejahat­ an internasional, termasuk mengambil dan membawa imigran gelap serta penyalahgunaan jabatan. (MI/U1)

Malaysia Konfirmasi Puing Boeing 777

sehingga tidak diizinkan untuk mendapatkan pengobatan penyakitnya. “Ketat sekali, sangat ketat. Tensi darahnya tinggi sekali,” kata Johnson. Kaligis juga mengungkapkan ia ingin segera dilimpahkan ke pengadilan untuk mendapat pembelaan. “Saya akan buktikan dalam pembelaan saya,” kata Kaligis dalam suratnya. Pelaksana Tugas Pimpinan KPK Johan Budi mengatakan penolakan Kaligis untuk dipe­ riksa menjadi haknya, tapi akan merugikan yang bersangkutan. “Silakan saja itu haknya, tapi akan merugikan diri sendiri,” ujar Johan. (MI/U1)

±

mereka telah melangkah lebih dekat untuk memecahkan misteri hilangnya MH370. Namun, ia mengatakan bagian internal dari flaperon juga harus diverifikasi untuk dapat membuktikan bahwa puing tersebut memang berasal dari MH370. “Ada beberapa modifikasi untuk balok internal flaperon ini. Hanya pihak Boeing-lah yang dapat memverifikasinya,” katanya. Abdul Aziz mengatakan tim penyelidik Malaysia telah tiba di Paris, Prancis, dan segera menuju Toulouse untuk membantu memeriksa puing-puing. Puing pesawat tersebut saat

ini telah dikirim ke Toulouse untuk dilakukan penyelidikan lebih lanjut. Pejabat pemerintah lokal di La Reunion mengatakan otoritas investigasi penerbang­ an sipil Prancis, BEA, juga telah siap untuk berkoordinasi de­n gan pihak internasional dalam upaya mengungkap temuan tersebut. Menurut laporan terbaru, sebuah botol deterjen yang diduga berasal dari Indonesia juga ditemukan di pesisir pantai La Reunion pada Jumat. Saat ini botol tersebut telah diberikan ke pihak penyidik untuk diinvestigasi. (MI/U1)

±

±


PARIWARA

SABTU, 1 AGUSTUS 2015

AC

BIBIT SINGKONG

INDOCOOL, AC baru. Pasang Service, Sparepart, Tirtayasa 07218013130.0851-01581133/ Antasari 0852-66133838

AIR SEHAT Air sehat mengandung liquid zeolit, anto oksidant, micro cluster dan polaris. Khasiat 1) mengurangi berat badan berlebih 2) meredakan berbagai gejala penyakit seperti diabet, prostat dan kanker 3) menghasilkan serta memulihkan energi & kondisi kesehatan 1 botol 40 rb 4 botol 150 rb, 12 botol 425 rb CV Minatama Jl.Terusan Slamet Riyadi No. 3 Garuntang tlp. 488976, 0813.4937.9466.

ALAT BAYI ‘TOKO ADEL BABY SHOP & TOY’S’ menyediakan perlengkapan bayi & mainan anak-2, Jl. Teuku Umar depan lampu merah RSUD Abdul Moeloek (0818.967.242).

AHLI GIGI RAMA DENTAL psng gigi palsu, psng kawat gigi Jl. Antasari dpn bioskop sinar & Jl. Urip Sumoharjo no.104 bdl Hub. 0812.7945122

BUS WISATA Sewa Bus Wisata, keselamatan penumpang tjuan km, Driver pnglmn, Seat 33 yg br 2014 www.busdarmaduta.com Hub. 0815-4019822

bibit tanaman

Jual bibit singkong Gajah sdh pernah nyampe 80 ton/Ha. Telp. 0812.7230.2770. tidak melayani SMS. Jual Bibit Singkong Gajah potensi hasil 65 ton/Ha (17 kg/phn) Telp. 0812.7230.2770 NO SMS

BOUTIQUE HIJAB STORY BOUTIQUE mnydiakn brbgai mcm Bju Mslim dr mrk trnma,Jilbb & Accsrsnya (D’Molek, Zharifa, Mayesa dll) dgn disc. Up to 50 % s/d lbran Jl. Teuku Umar No. 13 Kedaton

HOTEL HOTEL LUSY, Jl. Diponegoro No. 186 Bandar Lampung, 100 – 200 ribuan, free wifi. hub. telp. 0721-471020

KATERING LELA CATERING & WEDDING ORGANIZER mnrima psnan catring & alat2 pesta prasmanan, tenda & kursi lngkp, music & tari pelaminan, baju/rias pengantin dll.disc 10%. Hub.0812-7920.2812

KEHILANGAN STNK BE 3719 DK, Nomor Rangka. MH331B002AJ079516 Nosin. 31B079577 an. Komarudin STNK BE 4667 ER, Nomor Rangka. MH33C1005CK948956, Noisn. 3C1949978 an. Samsul. STNK BE 1357 AF, Nomor Rangka. KNAFA322V569591 Noisn. B5338918 an. Titin Sukartinah.

STNK BE 3333 NT, Nomor Rangka. MH1JF5131CK471666, Nosin. JF51E3465805, an. Beja. STNK BE 3458 PE, Nomor Rangka. MH1JFD211DK803646, Nosin. JFD2E1797129, an. Sugiyanto. STNK BE 3547 PX, Nomor Rangka. MH1JBK114FK170869, Nosin. JBK1E1170087, an. Epi. STNK BE 3669 NJ, Nomor Rangka. MH1JF5127BK629157, Nosin. JF51E2627011, an. Katijan. STNK BE 4572 BA, Noka. MH8BE4D4ADJ333346 Noisn. E470-ID-364775 an. Indra Kusuma. STNK BE 6221 PQ, Noka. MH1JBC110AK859497, Nosin. JBC1E1862660, an. Ahmad Dodi. STNK BE 9258 N, Noka. MHMFE349E5R079739, Nosin. 4D34A33827, an. H. Abdullah Hamin.

KESEHATAN NINDA MASSAGE. Terima massage/lulur, bisa dipanggil. Hubungi: 0852.6969.0554.

PIJAT TRADISIONAL Pijat bekam tenaga untuk pria & wanita, Bandarjaya & sktrnya, Dipanggil, Hub. 0877.6074.1333

KERUDUNG ZOYA NY TURE FRIEND, Bandar Lampung. Promo ietm kerudung segi empat @ 2 pcs Rp 139 rb, berlaku kelipatan genap s/d akhir Mei dll, Jl. Jend. Sudirman No. 48 Pahoman, telp.0721-5600504

KOLAM RENANG Dunia Kolam Renang mlyani prncangan kolam renang, pmbuatan, prawatan & mnydiakn pralatn & bhn2 prwatan air kolam. Jl.Hayam Wuruk komplek ruko kdamaian asri blok. i No.8 Hub.0721-7444567.

KONVEKSI CV. PUTRA ANEKA mnrm psanan Kemeja, Jkt, Kaos brdir, Spnduk,Prlgkpn sklh & kntor,Prtai, Jl. Teuku Umar No.7 Kedaton (smpng Istana Buah) Tlp.0721-785479

KURSUS-KURSUS KURSUS TEHNISI HP NVU Ponsel Servis & Kursus kls Mahir, 3 bln bljr smua merek, Siap Kerja, Jl. Z.A Pagar Alam No.2A Hub. 0896.7496.2976

MESIN FOTO COPY C V. Mitra Abadi. Jual sewa perbaikan suku cadang & tinta photo copy. Hub. 0812.7909.898/ 0851.0880.5050

MUSIK ADI MUSIK jl/bl/tkr tmbh: korg i5, i3, pa50sd,pa60sd,pa80sd,pa300,pa 600,pa800,psr3000, 710,750,910,95 0,kn14,24,26,exr5,e96,e86,wk1800,b lazer,cora,beta3,huper,dbx,alesis,axl, extreme,absolute. Ph.268983/ 081369139529, 0813-79464256

PENGINAPAN PONDOK PALAPA, Harga Mulai Dari 95.000/Hari, Di Pusat Kota, Fas : Ac, Tv, Km Pribadi, Breakfast, Parkir Luas, JL. P.E.M NUR 7623158, 7188333, 087899764477, 085380151888

PERCETAKAN JAPPRINT SOLUTION prcetakan majalah, melayani jsa design/lay out & cetak majalah, album sekolah, buku lulusan, souvenir flashdisk ID card, dll. Hub.0856-5899.2222 (WA) / BB 7CAFA959

PRIVATE Private Profesi guru dtng krmh,Smua pljrn TK,SD,SMP,SMA,Umum,Ngaj i,Sempoa, prfesional sabar & siap UN, Hub. 0856-58957909 / 081369152541

PELUANG USAHA Dicari pemodal utk usaha makanan ringan, sstm bg hsl 20-30% dr keuntungan, ada jaminan, Tlp. 0812.7230.2770 Mr brgbng di komunitas dream (prputran uang dr, utk, oleh kt) bunganya 1 hari 1 %, klsifiksi trkcl 1 jt, 5 jt, 10 jt, komunitas ini tranfran ke sesama & diatur olh sstm, stiap 15 hr kt dpt transfern dr org lain, mdl msh uth bs diambil stlh 3 bln & bl kt ajk tmn kt mndptkn bns 10 %, Hub. 0813.1351.8040 Bisnis Tours & Travel Bnus Mdal 150rb lynan: Agen tket Psawt, Htel, KAI & Pmbyrn PPOB (PLN,Telkom,PDAM,Pulsa dll) Daftar di www.fastravel.co.id hub/ sms. 081615078001 Ingin pnghsilan min 3jt? Jd Mrkting/Agn bj Muslim & cln Lejing, grts tp mdl, P/W max 45, sk jualn, pnglmn, pny bnyk rlasi, jjur, krtif, Sms 0819.1015.4828.

RUMAH MAKAN

RM. IHC IBU HAJI CIGANEA hdr di Lampung, mskn khs sunda, mnu spsial Malon (burung dr prancis) Ppes ikan mas duri lunak/tnp presto,Ikan Bebi,Ayam Puyuh,Gepuk,Aneka Tumisan, trm psn nasi ktk Jl. Sultan Agung No.7 W.Halim,BDL 0721709937/0813.6966.3000

RACUN API CV. Cahaya Abadi. Menjual berbagai apar+pengisian ulang Jl. Yos Sudarso 138 C(dpn Budi Wahana Motor). Hb. 07217520099, 081278001238.

SALON PARIS SALON, khusus wanita, join mmbr grts creambath seumur hdp Jl. Sultan Agung No. 07 Way Halim T.Karang tlp. 0815.4047.1110/BB 52208FBF

SANGGAR BUNGA Sanggar Bunga Lampung Florist. Terima psnan ucapan di seluruh Sumatera “Bunga Papan Medan/ sewa bunga meja dll. pSt: Bdr Lpg, Kalianda, Pringsewu, Gdng Tataan, Jl. Imam Bonjol simpang Jl. Tamin lebak budi (0852.7971.4488).

SUMUR BOR WIN JAYA BOR menerima pengeboran baru & service sumur bor jet pump & submer sible Bergaransi. Hub. 0853.6964.4488, 0812.7141.5500. RESTU IBU BOR menerima pembuatan sumur bor rumah tangga, pabrik. Hub. 0821.7832.8328.

TOKO

PROPERTY PABRIK DIIJUAL Jual bongkahan batu Silika & pabrik pupuk organik granul dgn piringan 4 unit diamter 3 m, driaer pjg 12 mtr diamter 80 cm, canveyer 6 m & scraning 3 m ada penyemprot bio & hrg 450 jt trm psng di wil.Lampung. hub. 0813.6993.1333.

CANOPY & STENLIS Spesialis canopy, pgar, trlis, baja rngan, polding gate, dll mrah & bergrnsi. HP. 0853.7800.8111, 0852.0833.2414

KOST DISEWAKAN Disewakan Kos, Jl Griya Utama Blk 2 C no 8 W. Halim Prmai Bdl. Fas: TV AC Km mndi dlm. Hub 08127277590/0721702498. jgn SMS.

RUMAH DIJUAL dijual Dijual Rumah di Singosari 11, 4 KT, 3 KM, RT, RK, Dpr, Lbr. 15.75 Pjg. 31.5 (TP) Hub. 0813.1444.1656 / 0817.777236

Pindah Tugas, rmh cck utk bidan perawat Lt.385 m, SHM, Lb. 100 m, IMB, 2 Km, 4 Kt, bns alat klinik + alat Rmh Tangga, Hrg. 450 Jt, bs ccl 12-18 bln, Dp 30%, dkt air pns Bt Putu, Tj. Sari, Natar 0813.6944.0001 No sms. DJual rumah LT 103 m2, LB 45 m2, Jl. Harapan Gg. Nangka Sepang Jaya Bdl. Hub. Ican, 0812.7357.6499. Dijual rmh minimal 2 lantai Perum Villa Bukit Tirtayasa Blok CB 3No. 7 Lt/Lb 105/98, ruang tamu, 2KT, 2KM, ruang keluarga (lantai atas) di dapur berbanding full keramik beserta perabot, hrg nego. Hub. Arifin 0813.7973.7878/0821.7540.5927. Dijual rumah bersubsidi lok. Jatimulyo, angsu. 700ribuan & tanah kavling. Hub. 0823.8057.2116.

RUMAH DIKONTRAKAN Rumah dikontrakan, 2 lantai, 5 KT, Jl. Morotai Perum Jaya Permai, Blok. F-15, Hub. 0813.7310.1550 / 0822.8286.8763.

TANAH dijual

LAMPUNG POST

RKE BISNIS CENTER “Tiket Peawat”, Tiki, Tko Buku Anak, Jl. Sultan Agung Blok Y No. 23 Way Halim (Cp. Dian 0823.7176.0084).

UMROH PT BUNDA ASRI LESTARI Travel – Umroh hemat Desember 2015 hrg mulai $ 1.850 Kuota terbts Jl. Teuku Umar No. 90 E Kedaton. CP; Diana 0811.7958.38, Indra: 0813.7320.0766. PT DMS TRAVEL– UMROH STLH HAJI $1.750, PENDAFTARAN SEBELUM RAMADHAN DISCOUNT $ 50, JL. TEUKU UMAR NO. 21 B KEDATON, CP. NISA 0721.772972, AGUS 0812.7257.2221. ALBILAD UNIVERSAL: harga promo bayar Oktober lunas 1900 USD tempat terbatas 50 jamaah: Jl. P.Antasari No. 14 Kali Balau (Cucian mobil water castle) Jl. Sriwijaya No. 11 D Enggal (0812.7285.884)

LOWONGAN D icari T ena g a P enjahit Umur 18-28 tahun, Wanita, Hub. 0811.7204.154. Butuh Guru SEMPOA & MTK kirim lamaran & CV ke hestithree.htw@ gmail.com / Hub. 0852.2213.0867 Terima karyawan baru, lakilaki buat tko Pakaian jdi Jl. Sibolga No 43 Pasar Tengah Tj. karang. Dbthkan kryawan P/W , 20 th, pny ktrmpiln pangkas rambut utk dtmptkn di Radja Barber Shop Jl. Pramuka Rj.basa, Hub. 0811.7240.303 Dibthkn Sgr 12 Llsn SMU/Sdrjt utk Diddk & Dijdkn Guru Tk. Paud, Hub. Mitra Persada Tlp. 082378571751

Dijual tnh + bangunan Ex. Hotel Tirtosari Lt. 2.524 m2, Lok. Sumur Batu Sarijo, Hrg. 3 Jt/M Nego, Hub. 0852.7938.4384 Dijual tnh SHM, Lt. 600 m2 Lok. P. Belitung Blkng Minimarket Surya, Hrg. 500 Jt Nego, Hub. 0852.7938.4384 D ij ual cpt tnh di Jl. Iman Bonjol, Metro, SHM, Ls. 337 m2 (17x20), cck utk kos2an, nego, Hub. 0857.7169.4323 Ls. + 280 m2, SHM, Susunan Baru. TkB, B. Lampung, Hrg. Nego, Hub. 0813.1688.3134 DIJUAL CPT TNH seluas 6 Ha yg trltk di Jl. Raya Mincang Negri Agung Kec. Talang Padang Kab. Tanggamus. Hub. pmlk tnh 0812.8377.8077 Dijual tanah luas 4429 m dekat SPN ( sekolah polisi negara) Kemiling hub : 0812.7929.518 Jual Tnh Kav, Ls. 150 m2, 35 jt angs 0 % SIAP BNGUN, TRM shm, tdk ada biaya tmbhn apapun Hub. Dara Waruli 0852.7993.3375

Djual cpt, strategis Jl. Indra Bangsawan Gg.Hi.Ibrahim,Rj. bsa jln aspal,Ls 240m, SHM, dkt psr,mal,kampus,bgs u/ investasi,kosan & rmh, HP.0896.9208.6776 ,BB 2B934CD3.

TANAH KAVLING Tnh kav dkt rncana kntor Gubernur & ITERA, Cash/Kredit, DP Ringan, PT. SINAR MULYA INTI 07218013290 / 0813.6919.7602 LANGGENG PROPERTINDO. Jual kavling kredit siap bangun DP ringan angsuran terjangkau lokasi Kodya & Lam-Sel. Hub. Bpk. Karel Teguh, 0821.8530.7711. CV GRAHA OPERATIONAL PROPERTY KAVLING (GOPEK) jual tnh kav uk. 10 X 15 m2 di areal kta bru Bandar Negara Lampung, hrg promo Rp 25 Jt-an, siap bngn area strtgs. Hub. Bpk. Muhadi, HP.0813.6965.3005.

Dicari Juru Masak Laki-laki max 40 th, di Jl. R.A Kartini Tanjung Karang. Hub. 0878.8894.0991 (Bpk. Budi).

Perumahan Sisa 3 unit Lt/Lb (120/150), Murah, Kodya, Bandar Lampung Hub. 0813.6838.1598 / 0878.9919.2628

Perumahan Jaya Permai B.08 Jl. Morotai Lt/ Lb 150/90 m2, SHM,4 KT,Air Jet Pump, Lstrik 2.000wat, Hub. 0812-7941056 / 0856-58972290

20

Dicari teknisi brpngalaman dbdng AC & CCTV, max. 30 thn, mmpu bkrj scr team, dtng lgsng ke Timmy AC, Jl. Ahmad Yani No. 7 B. Lampung

Kursus Budi Wijaya Cabang Kemiling B. Lampung membutuhkan Staf Administras minimal SLTA &Tenaga Pengajar Bhs Inggris, Matematika, IPA, Bhs Indonesia, IPS, minimal D3. Contac: 0721272966, 0896.15446244 (Ms Rrisitind). Dibutuhkan segera Sales Executive, fas. Gj insentiv. Lamaran antar langsung ke AZA ELEKTRONIK & FURNITURE Jl. Ratu Dibalau No. 7 samping Bank BRI Tanujung Seneng Way Kandis Bdl. Dibutuhkan Kary Laki-2 blm nikah, bisa naik mtr min. SMP. Hub. 0812.7230.2770.

DIBUTUHKAN - - - -

Tenaga Administrasi Wanita Umur max. 25 thn Belum Menikah Lulusan min. SMA/SMK/ Sederajat

Datang langsung Bawa lamaran & Langsung interview Jl. Raya Natar No. 184 Desa Merak Batin Kec. Natar - Lamsel (Samping Kantor Camat Natar)

Dbthkn Remaja Laki2, bkrja drmh tngga, syrat bs bw motor, usia max. 17/22 thn, jujur & brtnggung jwb dlm bkrja, Hub. 0812.7952.2716 Dbthkn 4 org Wanita utk krj di Restoran diluar negri (Eropa) um. Max. 35 th, pny pasport, gaji sgt mnarik, bg yg minat Hub. Bpk. Tanjung Chen 0812.97866422 / 0812.88134487 Lowongan Kerja freelance income full, Gapok + Uang transport > 6Juta/bln, tanpa modal/tanpa target. Minat? Kirim CV + email Segera ke: b.waletku@gmail.com


HUMANIORA Sekolah Terpaksa Dobel Sif

sabtu, 1 agustus 2015

Tiga Guru Besar Unila Dikukuhkan Selasa

Pihak sekolah mengharapkan penambahan gedung kelas baru untuk menampung siswa biling yang terus membeludak dari tahun ke tahun. Rudiansyah

U N I V E R S I TA S L a mp u n g (Unila) kembali mengukuhkan tiga guru besar pada Selasa (4/8) di Gedung Serbaguna Unila. Dengan penambahan ini, Unila memiliki 57 guru besar bidang eksak dan sosial. Tiga guru besar yang akan dikukuhkan, yaitu Yusnita meraih gelar Profesor Bidang Ilmu Bioteknologi Pertanian, Udin Hasanudin sebagai Profesor Bidang Ilmu Pengelolaan Limbah Agroindustri, serta Agus Suyatna sebagai Profesor Bidang Ilmu Pendidikan Ilmu Pengetahun Alam. Kasubbag Humas Unila M Badrul Huda mengatakan acara pengukuhan dimulai pukul 08.00. “Ketiga guru besar ini nanti akan membacakan orasi ilmiah masing-masing di depan semua tamu undangan,” kata Badrul, Jumat (31/7). Dia menjelaskan Yusnita akan membacakan orasi berjudul Kultur Jaringan Tanaman Sebagai Teknik Penting Bioteknologi untuk Menunjang Pembangunan Pertanian. Selanjutnya, Udin Hasanudin membacakan orasi berjudul Pemanfaatan Air Limbah Agroindustri sebagai Sumber Energi Terbarukan, dan Agus Suyatna dengan judul orasi Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam Wahana untuk Menumbuhkan Kemampuan Berpikir, Bersikap, dan Bertindak Ilmiah. Rektor Unila Sugeng P Harianto mengatakan dengan pengukuhan tiga profesor baru ini, total guru besar Unila hingga Juli sejumlah 57 orang. Dia berharap para guru besar yang sudah dikukuhkan tidak hanya berkecimpung dalam kegiat­ an kampus, tapi juga bisa go international. (RIN/S2)

B

EBERAPA sekolah di Bandar Lampung terpaksa menerapkan kelas pagi dan siang dalam pelaksanaan kegiatan belajarmengajar (KBM) atau dobel sif. Kondisi tidak ideal ini karena sekolah menerima siswa baru melebihi kuota yang didominasi siswa bina lingkung­a n (biling). Seperti yang terjadi di SMPN 22, SMPN 8, SMPN 31, serta sebagian besar SMPN di daerah pinggir kota. Kepala SMPN 22 Bandar Lampung Rita Ningsih me­

ngatakan tahun ini sekolahnya menerima 379 siswa baru kelas VII yang sebagian besar merupakan siswa dari jalur biling. “Dengan total kelas hanya 20, kami terpaksa me­ nerapkan kelas siang bagi siswa kelas VII, sedangkan siswa kelas VIII—IX masuk pagi,” kata Rita di ruang kerjanya, Jumat (31/7). Menurut Rita, kelas siang kurang efektif dan kondusif bagi siswa, terutama dalam penyerap­an materi. “Kasihan siswanya, kondisi siang kan panas, jadinya kurang konsentrasi. Saya rasa lebih efektif pembela-

OTOMOTIF AUDIO LINE CAR AUDIO work js utk audio mbl,Kc flm,Cstm mbl,Jok pres,dll dgn hrg brsaing, Jl. P. Antasari No. 118 Sukarame Telp. 0813.7934.3853

M0BIL DIJUAL HONDA HONDA CITY vitec’06, AT, Audio,wrn. Silver, BE Kodya, Dp 35 Jt Nego, angs. 34 x 3,3 Jt, Hub. 0812.7902.9666

MITSUBISHI Dijual Mitsubishi Kuda 2.5 diesel ‘2000, Biru Met, Hrg. 55 Jt nego, hub. 0812.7144.2770

TOYOTA INNOVA G’2009 akhir, Hitam, Plat BE 11 JM, AC dingin, ban baru, tgn pertama, jrg pakai, hrg 185 jt nego.Hub. 0853.5765.9460, 0812.7211.3180.

MOBIL DISEWAKAN CV. SRIKANDI lngkap & nyaman, Alphard, Camry, Mercy,Fortuner, Pajero Sport, Double Cabin, Innova, Avanza, Bus Wisata, Elf. Hub.081369695051/0821-82032964.

MOBIL PENGANTIN ELEGANT, NYAMAN, MercyE200, Camry, Honda Accord, Alphard, abadikan moment istimewa anda dgn mnggunakn mbl pngntin kami. Hb.0813.6969.5051/0821-82032964

POWER STERING AWING MOTOR. Service/pasang power stering semua jenis mobil, Jl. Sultan Agung jalur 2 Way Halim. Hub. 0896.3163.3102, 0852.6956.6067.

SPECIALIST AHLI PWR STERING, Spare part lgkp, Tng brpnglmn, Brgrnsi, Murah Hub. 0821.7746.0825 / 0821.8650.2226

SERVICE BUDI AUTO SERVICE mnrma Tune Up, Engine Diagnosis, Scaning Timing Ignition, ABS-SRS Airbag,Oil/Brake reset,Steering angle sensor,Remote Immobilizer Jl. Sultan Agung No. 27 Way Halim 0812.7943.961/0813.6992.6494

PAJERO SPORT DAKAR PUTIH 2014, Pajak bln 9,Plat Kotmad Km 17.000an, Kaca Film Vkoll Full. tngn prtm, (CP : 081273277189)

IN AUTO 22 js crbon clean,Cci lmp,scning ecu,msn kki2,Cstm projcktor,Mdfksi,dll Jl. Morotai Gg. H. Aliun No. 3 Sukarame, Hub. 0821.8518.7776

VARIASI MOBIL BANDUNG MODERN VARIASI MOBIL mgrjkn flafon mbl,Jok ptn,Srng jok,Kc flm,Krpet dsr prdm,Cci lmp,Audio,dll. Jl.Gatot Subroto 139 Garuntang (dibawah Novotel Hotel). Hub. 0812.7206.1144.

FORTUNER MATIC DIESEL HITAM 2014 New TRD VNT Pajak bln 8, Plat Kotmad. Km 17.000an tngn prtm,Over Kredit balik Dp Rp 135jt, Angs. sisa 35 x Rp.9.895.000.- (CP : 081273277189)

jaran kelas pagi,” ujarnya. Untuk jumlah tenaga pengajar, Rita mengaku tenaga guru mencukupi untuk mengajar pagi dan siang. Menurut Rita, program dobel sif ini dilakukan sejak adanya program bi­ ling beberapa tahun ini. “Saat ini sedang dibangun tiga kelas baru yang merupakan bantuan dari Pemerintah Pusat. Semoga nanti ada tambahan kelas lagi karena kemarin pihak dinas sudah survei ke sekolah,” kata dia. Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum SMPN 8 Bandar Lampung Nurul Afifa me­ ngatakan tahun ini pihaknya menerima 271 siswa baru yang hampir 80%-nya merupakan siswa bi-ling. Menurut

dia, sekolah hanya memiliki 14 kelas sehingga tidak bisa menampung semua siswa mulai kelas VII—IX. “Untuk itu, kami menerapkan kebijakan dobel sif untuk siswa baru, mulai belajar 12.30—17.30,” kata Nurul. Dia juga mengharapkan ada­ nya penambahan gedung kelas baru sehingga proses belajarmengajar dilakukan pagi hari. Dia mengaku pihak dinas sudah menyurvei SMPN 14 dan menjanjikan penambah­an enam gedung kelas baru di tahun ini. “Sudah disurvei dinas juga beberapa waktu lalu, katanya tahun ini akan ditambah enam lokal baru.” (S1) rudiyansyah@lampungpost.co.id

LAMPUNG POST

21

n LAMPUNG POST/RUDIYANSYAH

DOBEL SIF. Siswa SMPN 22 Bandar Lampung kelas VIII dan IX mengikuti kegiatan belajar-mengajar pada pagi hari, Jumat (31/7), sementara siswa kelas VII masuk siang hari. Sekolah ini menerapkan dobel sif karena jumlah siswa biling melebihi kapasitas kelas.

GAGAS

Membangun Profesionalisme Pendidik Khoirul Abror, Guru SMKN 1 Seputihagung, Lampung Tengah

SEJALAN dengan peningkatan anggaran pendidikan pusat dan daerah, profesi guru menjadi naik daun. Jika dulu menjadi guru boleh dikatakan pilihan terakhir, sekarang semenjak kesejahteraannya membaik, berlomba-lombalah orang menjadi guru. Namun, catatannya adalah guru yang bukan sekadar guru, melainkan guru yang profesional. Sebelum membahas lebih lanjut tentang profesionalisme guru, perlu diketahui dulu apa arti dari guru profesional itu. Guru profesional adalah guru yang memiliki komponensi tertentu sesuai dengan persyaratan yang dituntut profesi keguruan. Guru profesional senantiasa menguasai bahan atau materi pelajaran yang akan diajarkan dalam interaksi belajar-mengajar, serta senantiasa mengembangkan kemampuan secara berkelanjutan, baik dalam segi ilmu yang dimilikinya maupun pengalamannya. Sedangkan profesionalisme guru adalah kemampuan guru untuk melakukan tugas pokoknya sebagai pendidik dan pengajar meliputi kemampuan merencanakan, melakukan, dan melaksanakan evaluasi pembelajaran. Guru yang profesional menjadi harap­ an kita semua, karena dengan adanya peningkatan kemampuan guru sehingga menjadi guru yang profesional diharapkan kualitas pendidikan di Indonesia mengalami peningkatan. Peserta didik perlu dididik dan dibina guru-guru yang profesional sehingga kualitas/mutu yang dihasilkan akan lebih maksimal. Guru profesional hendaknya memiliki empat kompetensi guru yang telah ditetapkan dalam Undang-Undang Republik Indonesia No. 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen yaitu kompetensi pedagogik, kepribadian, profesional, dan sosial. Karena itu, selain terampil mengajar, seorang guru juga memiliki pengetahuan yang luas, bijak, dan dapat bersosialisasi dengan baik. Kita pun tentunya ingin menjadi guru profesional, tetapi banyak kriteria yang harus dipenuhi untuk menjadi guru yang profesional. Adapun kriteria-kriteria tersebut di antaranya mempunyai akhlak dan budi pekerti yang luhur sehingga mampu memberikan contoh yang baik pada anak didik. Kemudian, memiliki kemampuan untuk mendidik dan mengajar anak didik dengan baik, menguasai bahan atau materi pelajaran yang akan diajarkan dalam interaksi belajar-mengajar, memiliki kualifikasi akademik dan latar belakang pendidikan sesuai bidang tugas. Lalu, menguasai berbagai adminitrasi kependidikan (RPP, silabus, kurikulum, KKM, dan sebagainya), mempunyai semangat dan motivasi yang tinggi untuk mengabdikan ilmu yang dimiliki pada peserta didik, serta tidak pernah berhenti untuk belajar dan mengembangkan kemampuannya. (S1)


Sabtu, 1 Agustus 2015

DAERAH

Produksi Padi di Kota Metro

Warga Kalianda Keluhkan Sampah SEJUMLAH warga di Lingkungan III Kantor Pos Lama dan Gang Pengayoman, Kelurahan Kalianda, Lampung Selatan (Lamsel), mengeluhkan sampah yang menumpuk dan tidak diangkut oleh petugas Dinas Kebersihan Lamsel. Akibatnya, warga di dua lingkungan itu setiap hari harus rela menghirup bau tak sedap yang muncul dari tumpukan sampah yang sudah membusuk. Berdasarkan pantauan Lampung Post, Jumat (31/7), tumpukan sampah ini tidak hanya terjadi di Lingkungan Kantor Pos Lama dan Gang Pengayoman saja, tetapi juga di beberapa kawasan dalam Kota Kalianda seperti di Jalan Raden Intan, Jalan Kesuma Bangsa, dan Jalan Indra Bangsawan. Salah seorang warga Lingkungan Kantor Pos Lama Kalianda, yang enggan disebutkan jati dirinya, mengatakan tumpukan sampah yang ada di tempat pembuangan sampah (TPS) ini mulai menumpuk sejak menjelang Lebaran dan sampai sekarang belum juga diangkut oleh petugas. Namun, sangat disayangkan ketika hendak dikonfirmasi masalah tersebut ke Kepala Dinas Kebersihan Lamsel P Marpaung tidak berada di kantornya. Bahkan, saat dihubungi melalui via telepon dalam keadaan tidak aktif. (TOR/D2)

Anjloknya produksi padi di Kota Metro, selain karena serangan tikus juga kekurangan air akibat kemarau sejak beberapa bulan terakhir.

P

RODUKTIVITAS padi yang kini menjelang masa tua di sawah irigasi teknis di Metro diperkirakan bakal menurun cukup drastis. Sebab, sekitar 50 hektare tanaman yang sebelumnya dimangsa tikus, kini mulai kekurangan air akibat kemarau. Sekitar 5 hektare tanaman padi milik Lamidi di bilangan Hadimulyo Timur, Metro Pusat, misalnya, pada usia dua bulan dilalap tikus. Dia mengaku tidak bisa berharap lagi atas tanamannya itu karena pertumbuhan singgang (semaian dari tanaman yang dimangsa) tidak maksimal. Demikian pula tanaman milik Yadi di Ganjarasri, Metro Barat. Menurut dia, sejumlah petani lain di seki-

Petani khawatir tanaman padi milik mereka akan gagal panen. tarnya juga bernasib sama. “Biasa Mas, kalau kemarau tikus banyak yang menggasak tanaman padi di sini. Barangkali karena tidak ada lagi yang dimakan,” katanya, Jumat (31/7). Penelusuran Lampung Post, selain di dua kecamatan, Metro Pusat dan Metro Barat, binatang pengerat tersebut sebelumnya juga banyak menyerang tanaman padi di pesawahan beririgasi teknis di bilangan Purwaasri dan Karangrejo, Metro Utara; Yosorejo, Metro Timur; dan Muljati, Metro Barat. Contoh tanaman yang dimangsa tikus dengan mudah ditemukan di bilangan bulakan Jalan Pangeran Diponegoro Hadimulyo Barat, Metro Pusat bilangan Purwoasri, Metro Utara, dan sekitar saluran induk irigasi teknis di bilangan Ganja-

rasri, Metro Barat. Lebih parah lagi tanaman di bilangan Purwoasri, Metro Utara, yang berbatasan dengan Gantiwarno, Pekalongan, Lampung Timur. Saat pengolahan lahan saja, petani sering kesulitan air. Akibatnya, sejumlah petani memilih tidak menanam. Celakanya, kondisi itu tak kunjung membaik saat tanaman memasuki masa bunting. Terkadang, lahan baru bisa basah sepekan kemudian. Bahkan, saat tanaman berbunga, dua hingga tiga pekan tak teraliri air. “Enggak tahu Mas, bisa ada padinya atau tidak,” ujar Marmo, salah seorang petani. Kondisi itulah yang membuat tikus dapat leluasa melakukan aksinya. Alhasil, sejumlah petani yang putus asa untuk mengendalikan hama yang satu ini, kemudian membiarkan tanamannya tanpa pemeliharaan sama sekali. Sebab, kekurangan air yang menyebabkan lahan lembap menjadikan rumput dapat tumbuh subur dan sulit disiangi. “Kalau dicabuti, kapan selesainya Mas. Bahkan, ini bisa merusak tanaman yang sedang berbunga dan berbuah,” kata Yanto, salah seorang petani di bilangan Purwosari, Metro. Selain di Metro, sejumlah petani di Desa Baliagung, Kecamatan Palas, Kabupaten Lampung Selatan, khawatir tanaman padi milik mereka akan gagal panen. Pasalnya, tanaman padi yang telah berumur lebih dari satu bulan kekurangan air. Ketua Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Bali Jaya, Dewa Aji Tasrtrawan, mengaku khawatir bila beberapa hari ke depan sawah yang digarap petani setempat tidak mendapatkan pasokan air. Sebab, saluran air irigasi yang tidak jauh dari lahan sawahnya debit airnya terus menurun. (*2/D2)

Harga Kelapa Bertahan Tinggi HARGA buah kelapa di wilayah Kecamatan Katibung, Merbaumataram, dan Kecamatan Way Sulan, Kabupaten Lampung Selatan (Lamsel), hingga saat ini masih bertahan cukup tinggi dan pada sisi lain produksi buah ini juga cukup stabil. Saat ini harga per gandeng masih berkisar antara Rp1.800—Rp1.900. Sementara permintaan stabil, baik untuk lokal maupun keluar daerah seperti ke DKI Jakarta dan Provinsi Banten. Stabilnya harga kelapa ini cukup membuat hati para pekebun menjadi tenang dan mantap. “Sudah beberapa tahun terakhir harga kelapa cukup stabil sehingga pendapatan lumayan dari hasil budi daya tanaman ini,” ujar Marhusin, seorang pemilik kebun kelapa, kemarin. Selain dijual bijian, buah kelapa berukuran kecil dapat dibuat kopra yang dijual kepada para pengumpul. Menurut Marsidi (56), jika dalam keadaan mendesak para pedagang pengumpul juga mau memberikan uang lebih dulu sebelum kelapa diunduh atau dipanen sehingga hal ini cukup memudahkan bagi para pemilik kebun jika keadaan membutuhkan. (USD/D2)

DPRD Metro Tuntaskan Pembahasan LPj 2014 n LAMPUNG POST/AAN KRIDOLAKSONO

HARGA JAGUNG MEROSOT. Seorang petani jagung di Desa Karangsari, Kecamatan Ketapang, Lampung Selatan, melepas lelah usai mengumpulkan hasil panennya ke dalam karung ukuran 50 kg, Jumat (31/7). Saat ini harga jagung gelondongan anjlok menjadi Rp65 ribu per karung dari sebelumnya Rp75 ribu—Rp80 ribu per karung.

Panen, Harga Jagung Anjlok MEMASUKI masa panen, harga jagung di sejumlah desa di Kecamatan Sragi dan Ketapang, Kabupaten Lampung Selatan (Lamsel), anjlok dibandingkan saat panen musim sebelumnya. Anjloknya harga jagung glondongan (nonpipilan) mencapai Rp10 ribu hingga Rp13 ribu per karung (ukuran 50 kg) membuat petani mengeluh. Pasalnya, saat hasil panen merosot akibat kemarau yang berkepanjangan, justru harga komoditas unggulan petani di dua kecamatan tersebut ikut anjlok. “Hasil panen turun dratis, harga juga ikut-ikutan. Kondisi ini membuat kami semakin merugi,” kata petani Desa

Bangunrejo, Ketapang, Katno (38), Jumat (31/7). Meski merugi, ia mengaku masih beruntung sebab banyak petani lainnya yang gagal panen. “Walau modal tidak kembali. Alhamdulillah masih ada hasilnya,” ujarnya. Hal senada diungkapkan Weni, petani jagung asal Desa Sumberagung, Kecamatan Sragi. Ia mengaku kecewa dengan harga jagung yang dipatok pengepul saat ini. Hasil panen kali ini tidak melimpah seperti masa panen musim rendeng lalu, justru harga jagung anjlok. “Saat panen musim lalu, harga per karungnya bisa tembus

Rp75 ribu—Rp80 ribu per karung. Namun, saat barang tidak melimpah karena banyak yang gagal panen, harga jagung gelondongan hanya Rp65 ribu per karung,” kata dia. Ia mengatakan saat kondisi normal, lahan seluas 3/4 hektare dapat menghasilkan 107 karung, tapi saat ini hanya mendapatkan 65 karung, sedangkan modal yang telah dikeluarkannya sekitar Rp4 juta. “Kami berharap pemerintah dapat mencarikan jalan keluar tentang harga jagung agar lebih berpihak kepada masyarakat. Sebab, setiap panen harga terus turun dan tidak ada standarnya,” ujarnya. (KRI/D2)

ikhwanuddin@lampungpost.co.id

Selain itu, mereka akan dibekali dengan bimbingan manasik haji yang akan dilakukan di tingkat kabupaten dan tingkat KUA kecamatan. Untuk tingkat kabupaten, kegiatan bimbingan akan dilaksanakan dua kali pertemuan, yaitu pada Sabtu dan Minggu, tanggal 1 dan 2 Agustus 2015 bertempat di Gedung Nahdlatul Ulama (NU), Jalan Lintas Barat Sumatera, Pekon Gumukrejo, Kecamatan Pagelaran. Sementara calhaj Kota Metro juga mendapat pembekalan dan pembinaan yang dibuka Wali Kota Lukman Hakim di Masjid Nurul Huda, Metro Barat, kemarin (31/7) hingga 10 Agustus mendatang. Pembinaan bertujuan agar calhaj siap, amanah, dan mandiri agar menjadi haji mabrur. Menurut Kepala Kantor Kemenang Metro, tahun ini calhaj yang akan berangkat ke tanah suci berjumlah 437 orang. (CAN/CK8/D2)

DPRD Metro melaksanakan sidang paripurna maraton untuk menuntaskan laporan pertangungjawaban (LPj) nota keuangan bupati tahun ajaran (TA) 2014. Hal itu disebabkan masa jabatan Wali Kota Metro Lukman Hakim akan berakhir 20 Agustus nanti. Selama dua hari (29— 30 Juli) menggelar sidang LPj bahkan dilebur hingga malam hari. Kamis (30/7), Dewan menggelar paripurna kedua yaitu pandangan umum. Sehari sebelumnya, Rabu (29/7), paripurna pembacaan laporan keuangan Wali Kota Lukman Hakim. Penyampaian pidato rancangan peraturan daerah tentang LPj pelaksanaan APBD 2014 mendapat tanggapan dilanjuti dengan pandangan umum fraksi, sekaligus jawab pandangan umum wali kota, Kamis (30/7). Setelah pandangan umum dan jawaban wali kota, Dewan juga segera menyusun jadwal dilanjuti dengan panitia khusus (pansus) dengan tim keuangan yang ditunjuk wali kota. Kemudian pleno yang berakhir pengesahan LPj.

“Ini kami lakukan maraton karena masa jabatan wali kota akan berakhir tinggal hitungan hari lagi,” ujar Ketua Fraksi yang juga Ketua Komisi I DPRD Metro, Basuki, Kamis (30/7). Politikus PDIP ini menjelaskan sebelum masa jabatan wali kota dan wakil wali kota habis, LPj pelaksanaan keuangan TA 2014 harus selesai. Sementara pada paripurna pandangan fraksi dan jawaban wali kota terungkap sejumlah fraksi mengkritisi pendapatan pajak restoran dan pajak bumi dan bangunan (PBB) yang tidak mencapai target. Selain itu, sejumlah fraksi juga mempertanyakan tidak mencapai targetnya retribusi pemakaian kekayaan daerah, retribusi terminal, dan izin trayek. Kemudian belum signifikannya pembagian kue anggaran, untuk belanja pegawai dan belanja publik. Fraksi DPRD, yang terdiri dari Partai Demokrat, PKS, Kebangkitan Bangsa, Gerindra, PAN, dan Golkar dalam pandangan umum rata-rata menyoroti hal tersebut. (CAN/D2)

Lamsel Tidak Memiliki Industri Olahan Kakao

Calhaj Pringsewu-Metro Siap Diberangkatkan SEBANYAK 435 calon jemaah haji (calhaj) reguler Kabupaten Pringsewu siap diberangkatkan menuju Tanah Suci pada musim haji 1436 Hijriah/2015 Masehi. Mereka adalah calon haji yang telah melunasi biaya penyelenggaraan ibadah haji (BPIH) tahap ke-1 dan ke-2. Kepala Kemenag Kabupaten Pringsewu Murdi Amin, melalui Kasi Penyelenggaraan Haji dan Umrah Muhamad Hasan Basri, mengatakan total calhaj yang telah melunasi BPIH berjumlah 437 orang. Namun, kata Hasan, ada dua calhaj yang menunda keberangkatannya tahun ini karena menderita sakit dan pendampingnya tidak masuk porsi keberangkatan tahun ini. “Jadi jumlah tersebut masih mungkin bertambah jika jemaah yang masuk porsi cadangan nantinya dinyatakan dapat diberangkatkan juga pada tahun ini,” kata Hasan, Jumat (31/7).

22

SELINTAS

Turun IKHWANUDDIN

LAMPUNG POST

n LAMPUNG POST/ISKAK SUSANTO

JALAN RUSAK. Sejumlah pengendara melintasi jalan rusak di Kampung Buyut, Kecamatan Gunungsugih, Lampung Tengah, Jumat (31/7). Batu-batu besar dan tajam untuk menimbun jalan berlubang membuat jalan yang menghubungkan Kecamatan Gunungsugih dengan Kotagajah ini malah menjadi sulit dilintasi.

Warga Diminta Waspada Bencana KEPALA Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tanggamus Burdani meminta warga waspada dan siaga menghadapi pergantian musim yang biasanya disertai angin kencang. “Ini adalah siklus tahunan, masyarakat diharapkan peka dengan segala sesuatu yang menjadi ancaman. Contohnya, pepohonan yang sudah tua dan rindang lebih baik ditebang saja. Hal itu lebih baik daripada tumbang dan menimpa semua yang ada di bawahnya, apalagi kalau berada dekat dengan rumah,” kata dia, Jumat (31/7). Fenomena angin kencang ini memang kerap terjadi saat perubahan musim, yakni dari

musim hujan ke musim kemarau. Sulit untuk memprediksi kapan berakhirnya kejadian seperti itu. Sementara saat ini Tanggamus juga tengah mengalami musim kemarau. Menurut dia, bencana bisa terjadi kapan saja dan di mana saja. Oleh sebab itu, sebelum terjadi ada baiknya dilakukan langkah antisipasi. “Tetapi jika terjadi bencana diharapkan segera menghubungi kami. BPBD selalu siap selama 24 jam untuk melayani masyarakat,” ujarnya. Hembusan angin yang keras ini juga sangat mempengaruhi besarnya gelombang air laut. Ketinggian gelombang, khususnya di wilayah perairan Teluk Semangka rata-rata mencapai

1,5 meter. Mayoritas nelayan di sekitar Kecamatan Kotaagung sekarang ini lebih memilih untuk tidak melaut. Kekosongan para nelayan ini diisi dengan memperbaiki alat tangkap dan perahunya. Hal serupa juga ditunjukkan oleh sejumlah pemilik jasa angkutan penumpang jalur laut. Para penyedia jasa ini memilih untuk menghentikan sementara dan menjalani bisnis lain. “Dengan adanya kondisi cuaca seperti itu, rasanya tidak mungkin untuk ditaklukkan. Kami tidak berani mengambil risiko dengan mempertaruhkan nyawa,” ujar Junet, nelayan asal Kelurahan Pasarmadang, Kotaagung. (ABU/D2)

KABUPATEN Lampung Sel at a n ( L a m s e l ) d i ke n a l sebagai penghasil pisang dan kelapa. Bahkan, Kabupaten Serambi Sumatera juga memiliki lahan perkebunan kakao yang luas di tiap kecamatan. Namun, sayangnya tidak memiliki andalan olahan makanan dari tanaman kakao. Asisten Bidang Ekonomi dan Pembangunan (Ekobang) Setkab Lamsel Erlan Murdiantono mengakui hal tersebut. Oleh karena itu, pihaknya akan mendorong masyarakat mulai dari industri kecil rumahan mengolah makanan dari buah kakao. “Kami akan meningkatkan industri makanan dari buah kakao. Upayanya, melalui industri rumahan dari tingkat bawah. Memang benar, wilayah Lamsel ini kaya akan buah k a k a o, ” u j a r nya , b a r u baru ini. Lebih lanjut, Erlan men-

gatakan Pemkab Lamsel meminta satuan kerja perangkat daerah (SKPD) terkait untuk mendorong hal tersebut sehingga produksi kakao di kabupaten tersebut bisa lebih menggeliat. “Nanti, satker terkait akan kami libatkan mengenai hal ini. Supaya harga jual kakao juga bisa lebih menjanjikan. Jangan hanya sebagai penghasil buahnya saja, tapi juga bisa ada olahan yang lebih inovatif dan memiliki harga jual yang tinggi,” kata dia. Pihaknya mengakui sejauh ini minimnya olahan dari buah kakao. Saat ini saja, ujar Erlan, di Kabupaten Lamsel baru ada olahan kakao menjadi tepung. “Sekarang memang baru ada tepung dari kakao. Kami akan lakukan inovasi lagi supaya meningkatkan kesejahteraan para petani,” ujarnya. (TOR/D2)


±

±

CMYK

DAERAH

Sabtu, 1 Agustus 2015

±

±

± LAMPUNG POST

Bupati Tubaba dan Forkopimda Gelar Gowes Santai Bareng BUPATI Tulangbawang Barat (Tubaba) dan sejumlah pejabat setempat menggelar gowes bareng sepeda santai bersama pimpinan Dewan dan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), Jumat (31/7). Kegiatan itu dalam rangka menjalin keakraban dan silaturahmi antarpejabat dengan menempuh jarak 25 km, dimulai dari Rumah Dinas Bupati di Panaraganjaya, Tulangbawang Tengah, dan finis di Taman Rekreasi Dayamurni, Tumijajar, dengan waktu tempuh 1,5 jam. Kegiatan gowes santai ini mengundang perhatian warga. Mengingat, rute yang ditempuh melalui jalan utama ibu kota kabupaten. Kegiatan itu juga sempat membuat arus lalu lintas tersendat. Bahkan, sejumlah pejabat terlihat kelelahan dan terpaksa menghentikan gowesannya keluar dari rombongan. “Jarak tempuhnya terlalu panjang, fisik saya enggak kuat. Daripada ada apa-apa,” kata seorang pejabat yang namanya tidak mau ditulis, sambil tertawa. Selain bupati, kegiatan itu juga diikuti Kapolres Tulangbawang AKBP Agus Wibowo, Kajari Menggala Zuhandi, Dandim 0412/Lampung Utara Letkol Inf Mahfud Supriadi, Ketua DPRD Busroni, Wakil Ketua DPRD Ponco Nugroho, dan seluruh kepala satuan kerja perangkat daerah (SKPD) Tubaba. Bahkan, kegiatan itu diramaikan anggota kepolisian dan klub sepeda di wilayah setempat. “Kegiatan ini akan dijadikan kegiatan rutin. Selain kegiatan olahraga, kegiatan ini juga untuk mempererat tali silaturahmi anggota Forkopimda,” kata Bupati Tubaba Umar Ahmad. Umar juga berharap dengan adanya kegiatan ini, semakin meningkatkan kecintaan masyarakat bersepeda. Terlebih, kendaraan gowes itu adalah kendaraan santai dan tidak menimbulkan polusi udara. “Ya, selain lebih aman dan membuat badan sehat, bersepeda santai tidak menimbulkan polusi. Yang terpenting, dengan bersepeda santai, kita dapat menjalin silaturahmi, baik antarpejabat maupun pejabat dengan masyarakat,” kata dia. (MER/D1)

Penyembelihan Sapi Betina Sulit Diawasi

n LAMPUNG POST/ELIYAH

GOWES SANTAI. Bupati Tulangbawang Barat Umar Ahmad menggelar sepeda santai dengan anggota Forkopimda setempat, Jumat (31/7). Gowes keakraban yang menempuh jarak 25 km itu sekaligus dijadikan ajang silaturahmi antara pejabat Pemkab dan anggota Forkopimda.

Industri Rumah Tangga Stabilkan Harga Tomat Pelatihan membuat dodol tomat dan saos diharapkan mampu menjaga harga tomat di Liwa tetap tinggi. ELIYAH

G

UNA mengatasi harga komoditas tanaman hortikultura, khususnya tomat dan labu yang sering anjlok, Pemkab Lampung Barat melalui Dinas Koperasi, Perindustrian, Perdagangan, dan Pasar (Koperindagpas) akan memberikan paket pelatihan home industry (industri rumah tangga). Pelatihan itu akan diberikan kepada empat kelompok wanita tani dari tiga kecamatan di Lambar. “Melalui APBD 2015, kami telah mengaloksikan dana untuk pengadaan paket bantuan kelompok usaha pembuatan dodol tomat dan labu dan pelatihan industri rumah tangga,” kata Kasi Industri Kecil dan Menengah (IKM) Dinas Koperindagpas Lambar

Sumarlin, mendampingi Kadis Zukri Amin, Jumat (31/7). Menurut rencana, kata Sumarlin, pelatihan dilaksanakan paling lambat akhir Agustus dengan menghadirkan pelatih berpengalaman. Kegiatan pelatihan sekaligus penyerahan paket bantuan dan dipusatkan di Kelompok Wanita Tani (KWT) Kecamatan Sekincau. Setiap kelompok mengutus lima orang untuk mengikuti pelatihan selama tiga hari. Sumarlin juga menjelaskan keempat kelompok itu, dua di antaranya berasal dari Kecamatan Sekincau, yaitu KWT Giham Sukamaju dan KWT Valpatoh. Dua kelompok lainnya berasal dari Kecamatan Balikbukit dan Way Tenong. Setelah mengikuti pelatihan, kata dia, masing-mas-

ing kelompok akan diberikan paket bantuan sarana usaha pembuatan dodol tomat, dodol labu, dan saos tomat. “Paket bantuan yang akan diberikan berupa wajan, pisau, blender, dandang ser-

Sementara harga jual penganan yang diproduksi masih tetap. baguna, kompor matahari (besar), gas, kotak kemasan, alat pengemas, dan mesin pencacah serbaguna.”

Harga Anjlok Sumarlin juga menjelaskan usaha dodol tomat selama ini sempat terhenti karena kelompok usaha tersebut sempat tidak mendapatkan bahan baku. Hal itu karena harga tomat tinggi serta harga ba-

han baku pendukung lainnya seperti gula dan kepala juga ikut naik. “Sementara harga jual penganan yang diproduksi masih tetap. Karena sempat terhenti lama akhirnya sarana produksinya juga tidak bisa digunakan lagi.” Sebelumnya diberitakan petani tomat di Liwa, Lambar, menjerit karena harga buah itu di tingkat petani semakin anjlok dari Rp1.000/kg sebelum Lebaran menjadi Rp500/ kg. Terlebih, petani yang lokasi kebunnya jauh di pedalaman memilih tidak memanen karena harus dipotong biaya kotak dan ongkos angkut. Tistori, petani tomat di Pekon Sedampah, Kecamatan Balikbukit, Lambar, mengaku bingung karena petani mitra kerja yang menanam tomat miliknya seluas 2.400 meter persegi datang dan menangis karena harga panen tomat hanya Rp500/kg. (D1) eliyah@lampungpost.co.id

Forkopimda dan FKUB Way Kanan Silaturahmi

±

GUNA menjaga kerukunan antarumat beragama dan stabilitas keamanan di Way Kanan, Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) setempat menjalin silaturahmi dengan Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB), di aula sekkab, Jumat (31/7). Hadir pada kegiatan itu Kepala Kantor Kesbangpol Way Kanan Syahrulsyah, Kapolres AKBP Harseno, Kepala Kejaksaan Negeri Hidayat, Asisten III Bidang Administrasi Umum Fajri Horizon, Ketua FKUB setempat Alimin, Ketua MUI Bunyamin Sidik, serta tokoh agama dan tokoh masyarakat di kabupaten itu. Ketua FKUB Way Kanan Alimin mengatakan peristiwa pembakaran masjid di Kabupaten Tolikara, Papua, 17 Juli 2015 lalu, telah menjadi isu nasional. Isu tersebut jangan sampai memprovokasi umat beragama di Way Kanan khususnya, dan di Indonesia umumnya. “Sebagai umat beragama, khususnya di Way Kanan, mari bersama kita tingkatkan silaturahmi. Jangan sampai terjadi hal yang sama di tempat lain. Biarkan ini menjadi tugas aparat dalam menyelesaikan permasalahan yang terjadi,” kata dia. Khususnya di Way Kanan, kata Alimin, seluruh umat beragama haruslah tetap

±

23

menjaga stabilitas keamanan. Jangan sampai hal kecil menjadi besar, apabila ada permasalahan marilah diselesaikan dengan cara musyawarah mufakat. “Kejadian itu menjadi contoh bagi kita semua untuk lebih bijaksana dalam menanggapi suatu masalah yang berkaitan tentang agama. Hal itu jangan sampai terjadi di tempat yang kita cintai ini,” ujarnya. Sementara itu, Kapolres Way Kanan AKBP Harseno mengatakan kerukunan umat beragama di Way Kanan sudah terjalin dengan baik. Untuk itu, jangan mudah terpancing dan terprovokasi oleh oknum yang tidak bertanggung jawab. “Permasalahan agama ini merupakan masalah yang sangat sensitif,” kata Harseno. Untuk itu, kata dia, sebagai umat beragama untuk tidak mudah tersulut emosi karena permasalahan sepele. “Mari bersama-sama kita tingkatkan keamanan, kedamaian, kerukunan, dan kenyamanan antarumat beragama. Kami selaku aparat kepolisian akan terus menjaga keamanan masyarakat Way Kanan dalam semua bidang,” ujarnya. Asisten III Bidang Administrasi Umum Fajri Horizon dalam kesempatan yang sama mengajak semua umat bersama-sama menjaga keamanan yang sudah

CMYK

DINAS Pertanian dan Peternakan (Distanak) Kabupaten Lampung Utara kesulitan mengontrol penyembelihan sapi dan kerbau betina produktif di masyarakat. Kepala Bidang (Kabid) Distanak Lampura Yuli Endratmoko mengatakan kesulitan itu karena pemotongan hewan ternak betina produktif dilakukan masyarakat saat mereka menggelar pesta atau hajatan yang biasa dilakukan pada hari-hari tertentu. “Kami tidak bisa melarang masyarakat untuk tidak melakukan penyembelihan hewan ternak besar jenis sapi dan kerbau betina produktif guna keperluan mereka hajatan atau pesta, karena ternak itu mereka beli sendiri,” kata dia, di ruang kerjanya, Jumat (31/7). Soal penyebab pemotongan sapi atau kerbau betina produktif dilakukan, dia menjelaskan dengan besar hampir sama, harga sapi atau kerbau betina lebih murah jika dibanding dengan sapi atau kerbau jantan. “Di pasaran, harga minimal untuk seekor sapi betina

sekitar Rp7 juta sampai Rp8 juta. Sementara sapi jantan bisa seharga 12 juta per ekor. “Besarnya selisih harga beli menjadi salah satu penyebab masyarakat memilih sapi betina untuk disembelih dibanding dengan sapi jantan,” ujar Yuli. Sedangkan untuk penjagalan di tempat pemotongan hewan (TPH) resmi di Kalicinta, pihaknya menjamin pemotongan sapi atau kerbau betina produktif tidak dilakukan. Sebab, ada petugas peternakan yang mengontrol di sana. “Berbeda bila pemotongan itu dilakukan di rumah-rumah warga. Sosialisasi pelarangan pemotongan sapi dan kerbau betina produktif merujuk UU No. 18 Tahun 2009 tentang Peternakan dan Kesehatan Hewan telah dilakukan ke para jagal,” kata dia. Hanya saja, kata Yuli, sanksi yang tertuang dalam UU tersebut, belum optimal disosialisasikan kepada masyarakat, seperti denda paling sedikit Rp1 juta atau pidana paling singkat 3 bulan kurungan. (YUD/D1)

±

selintas

Masyarakat Bersihkan Jalinsum MASYARAKAT di Kecamatan Abung Tinggi, Lampung Utara, yang dilalui Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) bergotong-royong membersihkan rumput yang berada di pingir badan jalan itu, Jumat (31/7). Kegiatan bersih-bersih itu dilaksanakan sebagai wujud ikut andilnya masyarakat dalam memperindah jalan utama di kabupaten itu. Agar terlihat lebih indah dan tak mengganggu pandangan pengguna jalan, masyarakat pun terlihat antusias mengikuti kegiatan itu. Dengan peralatan seadanya, seperti golok dan arit, mereka memotong rumput yang telah meninggi. Kegiatan itu dilaksanakan mulai dari Desa Pulaupanggung, yang berbatasan langsung dengan Desa Cahyanegeri, Kecamatan Abung Barat, sampai perbatasan Kecamatan Bukitkemuning, di Desa Sukamarga. “Ini semua sebagai wujud partisipasi masyarakat dalam pembangunan. Sebelumnya, kami mengimbau aparat desa untuk menggerakkan warga ikut gotong royong,” kata Camat Abung Tinggi Almutholib. (CK5/D1)

±

Disdik Gelar Analisis Kurikulum MEMASUKI tahun ajaran baru 2015—2016, Dinas Pendidikan (Disdik) Lampung Utara menggelar analisis kurikulum pendidikan menengah bagi tenaga pendidik SMA dan SMK se-kabupaten setempat. Kasi Kurikulum Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan (PMPTK) (Disdik) Lampura Yudhi Bachtiar mengatakan analisis kurikulum melibatkan kepala sekolah dan tenaga kependidikan. Tujuannya, guna meningkatkan mutu pengajaran di sekolah. “Analisis kurikulum pendidikan menengah digelar Disdik melibatkan kepala sekolah atau guru di 44 SMA dan 20 SMK negeri serta swasta se-Lampura,” kata dia, mewakili Kabid Pendidikan Menengah SMA dan SMK Titi Rospasri, di ruang kerjanya, kemarin. Hal itu telah dituangkan dalam nota Disdik yang ditujukan ke sekolah menengah. Isi dari imbauan itu meminta sekolah harus menggiatkan kembali musyawarah guru mata pelajaran (MGMP), untuk peningkatan mutu guru. “Selain ini, mereka diminta untuk melakukan analisis kurikulum yang diterapkan di sekolah yang hasilnya akan dikoordinasikan ke Dinas Pendidikan,” kata Yudhi. (YUD/D1)

Pembangunan Gardu Induk Mesuji Terbengkalai

n LAMPUNG POST/CANDRA PUTRA WIJAYA

JALIN SILATURAHMI. Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Way Kanan menjalin silaturahmi dengan Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB), di aula Sekkab, Jumat (31/7). Kegiatan itu untuk menjaga kerukunan umat beragama.

Halalbihalal Menjaga Harmoni Islam ISLAM mengandung harmoni tertinggi di dunia, terutama dalam hal silaturahmi. Halalbihalal yang digelar setelah Idulfitri akan meningkatkan kebersamaan dan persatuan, serta persaudaraan dalam Islam. “Dengan halalbihalal ini dapat mensyukuri indahnya Islam, indahnya ukhuwah, dapat meningkatkan manfaat silaturahmi dan saling memaafkan antarsesama umat Islam,” kata Ketua Dewan Masjid Indonesia Kabupaten Tulangbawang Heri Wardoyo, pada halalbihalal dengan Ketua dan anggota Himpaudi Tuba, Masjid Al-Barokah, di Kampung Tri

Tunggaljaya, Jumat (31/7). Heri, yang juga wakil bupati Tulangbawang, mengatakan dalam halalbihalal yang digelar, pihaknya juga akan melakukan kunjungan ro hani pada Jumat yang akan dijadwalkan untuk seluruh kecamatan. “Hal ini saya lakukan dalam rangka ukhuwah islamiah. Saya bersama istri, dalam rangka meningkatkan silaturahmi kepada masyarakat akan mengunjungi masyarakat usai salat jumat, sesuai dengan masjid yang akan dikunjungi,” ujarnya. Hadir pada kesempatan itu anggota DPRD Tulangbawang

±

Semin, Camat Banjaragung Kadarsyah, anggota KPU Tuba Feriyanto. Dalam sambutannya, Ketua Himpaudi Tuba Zaidirina Heri Wardoyo mengatakan kegiatan ini bertujuan mempererat tali persaudaraan antara Bunda PAUD, masyarakat Tuba, dan pemerintah daerah. “Acara ini diharapkan dapat dijadikan momentum yang tepat untuk saling memaafkan, serta sebagai untuk mempererat persaudaraan dan meningkatkan silaturahmi dengan para bunda PAUD dan masyarakat di Kampung Tri Tunggaljaya,” kata Zaidirina. (ATA/D1)

PEMBANGUNAN gardu induk (GI) di Kabupaten Mesuji masih belum dilanjutkan. Pemantauan Lampung Post, lahan seluas 2 hektare yang disediakan untuk GI masih terbengkalai. PLN baru sebatas membangun pagar mengelilingi lokasi. Padahal, pihak PLN melalui ketua panitia pengadaan tanah (P2T) PLN Wilson, sebelumnya berjanji pembangunan GI akan diselesaikan pada Oktober 2015 ini. Hal itu disampaikan Wilson saat memberikan sosialisasi pembebasan lahan untuk saluran udara tegangan tinggi (SUTT) di Rumah Dinas Bupati Mesuji, Selasa (23/6), pukul 20.00. Saat itu Wislon menjelaskan proyek senilai Rp65 miliar tersebut ditargetkan selesai Oktober tahun ini. “Jika tetap tidak digubris, akhir bulan ini kami akan memberi surat teguran yang ketiga kalinya. Jika tetap tidak berlanjut pembangunannya, terpaksa kami memutus kontrak dan mengganti dengan kontraktor baru melalui tender ulang,” kata Wilson. Di sisi lain, Bupati Mesuji

Khamamik berharap pihak PLN bisa menepati janjinya untuk menyelesaikan GI pada tahun ini. Khamamik menilai kebutuhan listrik di Mesuji semakin hari semakin penting. Mengingat, tumbuh kembangnya perekonomian masyarakat Mesuji yang maju pesat. “Mesuji terus membangun, masyarakatnya juga terus berkembang. Listrik menjadi sangat penting untuk menunjang lancarnya pembangunan pemeritah maupun di masyarakat. Tentu, kami berharap pihak PLN bisa menyelesaikan pembangunan GI,” kata Khamamik di kantornya, kemarin. Ia juga meminta masyarakat untuk lebih bersabar. “Kita tidak bisa memaksakan kehendak, kita harus lebih bersabar.” Khamamik berharap percepatan pembangunan GI bisa dilakukan. Saat ini baru 28% dari 105 desa yang sudah teraliri listrik. “Jika GI dapat diselesaikan, kebutuhan listrik Mesuji bisa terpenuhi. Kami juga menawarkan kepada pihak PLN untuk membangun GI di Kecamatan Rawajitu Utara.” (CK6/D1)

±

±


±

±

CMYK

±

RUWA JURAI

Sabtu, 1 Agustus 2015

LAMPUNG POST

24

Pensiunan TNI Tewas Kecelakaan di Jalinbar DAT Mulkan (68), warga Pasarmulia Selatan, Kecamatan Pesisir Tengah, Pesisir Barat, meninggal dunia akibat kecelakaan di jalan lintas barat, Kelurahan Pasarkrui, Kamis (30/7), sekitar pukul 16.30. Mulkan sempat dirawat di RSUD Abdul Moeloek, Bandar Lampung, Jumat (31/7). Kapolsek Pesisir Tengah Kompol Sugianto melalui Kanit Lantas Bripka Hardi menjelaskan tabrakan sepeda motor di Jalinbar Kelurahan Pasarkrui itu

±

melibatkan korban dengan Heri (20), warga Pekon Kampungjawa, Kecamatan Pesisir Tengah. Saat kejadian, kata Hardi, Heri yang mengendarai sepeda motor Honda CB 150 R BE-4768 -BX melaju dari arah Kampungjawa menuju Pasarkrui. Tiba-tiba, korban yang mengendarai motor Honda Beat BE5134-MR keluar dari gang dan menyeberang jalan tersebut. “Karena jarak kedua motor itu sudah sangat dekat, kecelakaan tersebut tidak dapat

dihindarkan dan mengakibatkan korban yang merupakan pensiunan TNI itu mengalami luka berat dan akhirnya meninggal dunia di Rumah Sakit Abdul Moeloek,” ujar Hardi. Informasi yang dihimpun Lampung Post, saat ini korban telah dimakamkan di permakaman umum Pekon Rawas, Kecamatan Pesisir Tengah. Warga yang tinggal di sekitar lokasi kejadian, Dwi, menuturkan korban mengalami luka parah di bagian kepala. (YON/HEN/D3)

±

TNWK Siapkan Dua Mobil Pemadam Kebakaran n LAMPUNG POST/ARMANSYAH

KHAWATIR GAGAL PANEN. Dua petani mengambil rumput di lahan sawah miliknya di Desa Baliagung, Kecamatan Palas, Lampung Selatan, Jumat (31/7). Saat kemarau seperti sekarang, petani setempat khawatir tanaman padi mereka akan mengalami gagal panen akibat kekurangan air.

10 Pelaku Kejahatan Ditembak Tindak kejahatan yang semakin meresahkan tidak hanya mengganggu kerukunan warga, tetapi juga sudah menghambat perekonomian. WAHYU PAMUNGKAS

S

±

±

EBANYAK 25 pelaku kejahatan dibekuk jajaran Polres Lampung Tengah selama Juli 2015. Dari jumlah itu, 10 tersangka ditembak lantaran mencoba kabur saat hendak ditangkap. Kapolres Lamteng AKBP Kunto Prasetya, melalui Kasat Reskrim AKP Harto Agung Cahyono, mengatakan 25 tersangka yang ditangkap tersebut merupakan tindak lanjut dari 38 laporan yang masuk ke kepolisian. Menurut Harto, tim khusus antibandit yang dibentuk Polres Lamteng telah bekerja keras untuk membekuk para pelaku kejahatan, terutama yang pernah tercatat berkalikali menjadi pemicu terjadi­ nya konflik horizontal. “Perkara ini menjadi aten­

si pimpinan untuk ditindak tegas,” kata Harto, saat ekspos di Mapolres Lamteng, Jumat (31/7). Ia menjelaskan 25 tersangka yang dibekuk tersebut

Sejumlah pelaku kejahatan berkalikali menjadi pemicu konflik horizontal. terlibat sejumlah kasus seperti pencurian dengan kekerasan, pencurian dengan pemberat­ an, pencurian kendaraan bermotor, perjudian, hingga pemerkosaan. “Dari penangkapan itu, petugas menyita barang bukti seperti senjata tajam jenis ba­ dik dan laduk, empat sepeda

motor, sapi, alat judi koprok, atribut Polri, uang tunai, dan ponsel,” katanya. Harto menjelaskan dari 25 pelaku kejahatan yang berhasil dibekuk tersebut, 10 di antaranya terpaksa ditembak lantaran berupaya melawan dan kabur. Mereka mayoritas merupakan residivis. Untuk kejahatan curas, kata Harto, pelakunya akan dijerat Pasal 365 KUHP dengan ancaman 12 tahun penjara, sedangkan curat dikenai Pasal 303 KUHP dan terancam 7 tahun penjara. “Untuk pelaku judi koprok dikenai dengan pasal 303 dengan ancaman 10 tahun penjara,” ujarnya. Ia mengimbau bagi ma­ syarakat yang pernah menjadi korban kejahatan agar dapat datang ke Mapolres Lamteng untuk mengecek barang bukti yang disita. “Jika memang ada yang menjadi miliknya, silakan ambil dengan menunjukkan tanda bukti kepemilikan,” kata dia.

Menurut Harto, sesuai perintah pimpinan, pihaknya telah melakukan penertiban pos-pos masyarakat di sepanjang jalur Selagailingga, Lamteng. Pospos swadaya itu diduga sebagai kedok tindak kriminal. Dari penertiban yang dilakukan, kemarin, ditangkap empat orang yang kedapatan membawa senjata tajam. “Warga yang berada di pos kami tahan di Mapolres karena membawa senjata tajam,” ujar dia. Wakil Bupati Lamteng Mustafa memberi apresiasi dan dukungan kepada jajaran kepolisian Lamteng dalam upaya penegakan hukum. Menurut Mustafa, tindak kejahatan yang meresahkan masyarakat tidak hanya mengganggu kedamai­an dan kerukunan warga, tetapi juga sudah menghambat perekonomian. “Hal ini perlu se­gera diatasi. Saya siap memberikan support penuh pada kepolisian,” kata Mustafa. (D3) wahyu@lampungpost.co.id

Dua Pengedar Narkoba Dibekuk Polisi

SITI Wahidatul (20), warga Desa Sawojajar, Kotabumi Utara, Lampung Utara, menjadi korban penipuan seorang pemuda yang baru dikenalnya, Rabu (29/7), sekitar pukul 14.00. Akibat peristiwa itu, sepeda motor Honda Supra X 125 warna hitam BE-3270-JC milik korban, berikut STNK yang disimpan dalam jok sepeda motor raib dibawa kabur pelaku. Siti menuturkan sebelum kejadian dia mengendarai sepeda motor seorang diri dari rumahnya menuju Kotabumi untuk menemui seorang pemuda yang mengaku bernama Ijal. Pemuda tersebut dikenalnya melalui jejaring sosial Facebook. Setelah bertemu di pingir jalan, tepatnya depan Taman Santap Kotabumi, kata Siti, ia dan pemuda tersebut berbincang. Tidak lama kemudian, pemuda itu mengajaknya ke warung bakso di Jalan Ahmad Akuan, Kelurahan Rejosari. Baru tiba di warung bakso, kata

SATNARKOBA Polres Lampung Utara menangkap dua pengedar dan kurir narkoba saat sedang melakukan transaksi di rumah salah seorang tersangka di Jalan Raden Intan, Kelurahan Kotaalam, Kotabumi Selatan, Kamis (30/7), sekitar pukul 19.00. Kedua tersangka yakni Faisol (39), warga Jalan Raden Intan, Kelurahan Kotaalam, Kotabumi Selatan, yang diduga sebagai pengedar, sedangkan Mulyadi Hartono (35), warga Desa Bunglai, Abung Tengah, diindikasi sebagai kurir. Dari penangkapan tersebut, petugas menyita barang bukti satu paket sabu-sabu seharga Rp300 ribu/paket dan alat pengisapnya (bong). Sementara itu, dua pelaku lainnya yang diduga membawa sejumlah barang bukti narkoba berhasil meloloskan diri. Kasat Narkoba Polres Lampura AKP Jhon Kendy mengatakan pe­ nangkapan itu dilakukan sete­

lah pihaknya mendapatkan laporan dari masyarakat. “Dari informasi itu, kami lalu melakukan penyelidikan dan menggerebek rumah salah satu tersangka,” kata Jhon, di Mapolres Lampura, Jumat (31/7). Sementara itu, dua buruh pasang keramik ditangkap Polsek Terbanggibesar karena kedapatan memiliki paket ganja seberat 1 kg, Kamis (30/7). Kedua tersangka yakni Arif Irawan dan Paulus alis Alow. Keduanya warga Bandarjaya Timur, Terbanggibesar. Kapolsek Terbanggibesar Kompol Nelson F Manik me­ngatakan dari hasil kete­ rangan tersangka barang haram itu berasal dari Aceh yang dititipkan melalui jasa bus lintas Sumatera. “Barang itu mereka peroleh dari Aceh. Transaksinya secara tertutup dan tersangka mengaku sudah dua bulan melakukan transaksi itu,” kata Nelson. (HAR/LUT/D3)

Begal di Tubaba Nyaris Tewas Dihakimi Massa SATU dari empat pelaku pembegalan di Panaragan, Tulangbawang Tengah, Tulangbawang Barat, nyaris tewas dihakimi massa di Tiyuh Penumangan, Kamis (30/7), sekitar pukul 14.00. Pelaku yang diketahui bernama Andi Aprizal (27), warga Menggala, ditangkap massa yang menghadangnya di Tulungbalak, Tiyuh Penumang­ an. Pelaku ditangkap setelah korban, Wenti Oktorima (17),

±

dan adiknya, Wenda Yosa Rima (15), meminta pertolongan ke­ luarganya setelah dibegal empat pelaku sepulang sekolah. Warga Penumangan, Kadarsah, mengatakan saat hendak ditangkap, pelaku sempat melakukan perlawanan dengan menodongkan senjata tajam ke warga yang menghadangnya. Namun, pelaku tidak berkutik setelah seratusan warga mengepung dan menangkapnya.

CMYK

Kesal dengan ulah pelaku, secara spontanitas warga langsung menghakiminya. Dengan kondisi tangan terikat, pelaku nyaris dibakar. Beruntung, massa dapat terkendali setelah Kapolsek Tulangbawang Tengah Kompol Sutana Yusuf dan anggotanya datang ke lokasi kejadian dan berhasil menenangkan massa. “Kami tangkap dia saat melintas di tanjakan Tulungbalak. Pelaku kami bekuk

di areal TNWK, yakni di SPTN3, Pusat Konservasi Gajah (PKG), Bungur, Susukanbaru, SPTN 1, dan resor Totoprojo. Menurutnya, salah satu penyebab terjadinya kebakaran hutan di kawasan TNWK yaitu faktor manusia. Para pemburu liar yang sering masuk ke taman nasional tersebut kerap membuang puntung rokok yang masih hidup di semak-semak kering. “Ada kemungkinan juga mereka sengaja membakar hutan agar binatang buruannya

lebih mudah didapat. Buruan mereka, di antaranya menjang­ an, burung, ikan, hingga gading gajah,” kata Dulhadi, di kantornya, Kamis (30/7). Meskipun demikian, kata Dulhadi, hingga akhir Juli 2015 belum ada hutan yang terbakar. Namun, lantaran musim kemarau masih panjang atau diperkiraan berakhir hingga November 2015, pihaknya menyiapkan dua mobil pemadam kebakaran sebagai upaya antisipasi. (GUS/D3)

Pos Swadaya

Warga Lampura Ditipu Teman Facebook Siti, ia diminta turun. Sementara pemuda tersebut berpura-pura meminjam sepeda motornya. “Namun, dia tidak kembali lagi. Saya tidak menyangka kalau dia membawa kabur motor saya,” kata Siti, saat melaporkan kejadian itu ke Mapolres Lampura, Kamis (30/7). Ia mengatakan baru mengenal pemuda tersebut sekitar satu bulan melalui Facebook. “Saat itu, dia mengaku bernama Ijal,” ujarnya. Sementara itu, orang tua korban yang engan disebutkan namanya mengaku sangat panik saat anaknya memberi kabar sepeda motornya dibawa kabur pelaku. “Beruntung pelakunya hanya mengambil sepeda motor dan tidak berbuat macammacam dengan anak saya. Saya sangat khawatir,” ujarnya. Ia menyerahkan sepenuhnya kasus penipuan tersebut kepada polisi dan berharap pelakunya dapat segera tertangkap. (HAR/D3)

MENGANTISIPASI kebakaran hutan, Taman Nasional Way Kambas (TNWK) Lampung Timur menyiapkan dua mobil pemadam kebakaran dengan kapasitas air 5.000 liter. Selain itu, Balai TNWK juga menyia­ gakan anggota Polhut dan Pam Swakarsa untuk meng­ antisipasi kebakaran dalam hutan yang kerap terjadi pada saat musim kemarau. Kepala Balai TNWK Dulhadi mengatakan ada enam titik yang rawan terjadi kebakaran

setelah motor hasil begal yang dibawanya terjatuh karena dikejar warga,” kata Kadarsah, di lokasi kejadian, kemarin. Se me nt a r a it u, ko r ba n menuturkan modus para pelaku yakni memepet sepeda motornya hingga terjatuh. Awalnya mereka berpurapura hendak menolong. Namun, setelah itu mereka langsung membawa kabur sepeda motornya. (MER/D3)

±

n LAMPUNG POST/WAHYU PAMUNGKAS

TANGKAP PELAKU KEJAHATAN. Jajaran Polres Lamteng menunjukkan barang bukti dan 25 pelaku kejahatan saat ekspos di Mapolres setempat, Jumat (31/7). Dari 25 tersangka, 10 di antaranya ditembak petugas.

±

Sudin Galakkan Empat Pilar Kebangsaan

 LAMPUNG POST/HENDRIVAN GUMAY.

A

PAPARKAN MATERI. Anggota Komisi IV DPR asal Lampung Sudin (tengah) memaparkan materi tentang empat pilar kebangsaan saat sosialisasi di Kantor DPC PDIP Bandar Lampung, Rabu (15/7).

NGGOTA Komisi IV DPR Sudin secara konsisten menggalakkan sosialisasi empat pilar di Lampung. Politikus PDIP itu menilai Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika merupakan faktor penting untuk menjaga persatuan dan kesatuan bangsa. “Saya berharap empat pilar kebangsaan bisa terus menjadi pedoman hidup masyarakat. Apalagi di tengah perubahan zaman seperti sekarang, sangat penting untuk selalu menanamkan dan mengamalkan ideologi bangsa kita,” kata Sudin, saat menyampaikan materi empat pilar kebangsaan di Bandar Lampung, Rabu (15/7). Pada kegiatan yang diikuti ratusan masyarakat umum dan kader PDIP Lampung itu, Sudin menekankan persamaan persepsi dan persatuan serta kesatuan sangat penting dalam menjaga harmonisasi antarmasyarakat. Sudin menilai saat ini rasa nasionalisme semakin tergerus sehingga dapat dengan

mudahnya terjadi konflik sosial. Hal ini akan menjadi keresahan karena bisa menjadi ancaman bagi keutuhan bangsa. Menurutnya, Indonesia yang merupakan negara heterogen karena terdiri dari berbagai suku, agama, dan ras harus bisa senantiasa menjaga harmonisasi sehingga kehidupan masyarakat dapat berjalan rukun dan damai. “Termasuk Lampung, daerah ini masyarakatnya sangat heterogen. Sebab itu, melalui empat pilar kebangsaan inilah diharapkan dapat terus tertanam rasa persatuan dan kesatuan bangsa,” ujarnya. Anggota DPR asal daerah pemilihan (DP) Lampung 1 ini menambahkan penanaman dan penguatan empat pilar kebangsaan harus dimulai sejak dini sehingga penyamaan persepsi dapat terbentuk kokoh. “Empat pilar kebangsaan sangat penting tertanam dalam diri setiap generasi muda. Terlebih, di tengah degradasi moral yang kerap terjadi saat ini.” Ia menekankan ideologi

Pancasila sebagai dasar negara tidak boleh berubah seiring dengan perubahan zaman. “Ini penting supaya bangsa kita bisa terus menjadi bangsa yang besar dan disegani bangsa-bangsa lainnya,” kata dia. Sudin menjelaskan empat pilar kebangsaan merupakan satu-kesatuan yang tidak dapat dipisahkan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. “Jika kita semua bisa memahami dan mengamalkan konsep yang terkandung dari empat pilar kebangsaan, saya yakin kehidupan masyarakat akan senantiasa damai sentosa.” Salah seorang peserta, Andy, mengatakan empat pilar kebangsaan sangat penting untuk terus disosialisasikan sehingga masyarakat d a p at l e b i h m e m a h a m i konsep yang terkandung di dalamnya. “Tanpa adanya sosialiasi seperti ini, bukan tidak mungkin nantinya bisa semakin banyak masyarakat yang akan menjauhi nilainilai dan ideologi bangsa kita,” ujarnya. (YAR/D10)

±

±


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.