Lampung Post Selasa, 13 Oktober 2015

Page 1

www.lampost.co

TERUJI TEPERCAYA

facebook.com/ lampungpost

l

No. 13599 TAHUN XLl

l Terbit Sejak 1974 l Rp3.000 l selasa, 13 oktober 2015 l 24 Hlm.

@lampostonline @buraslampost

TAJUK

Lampung Membangun Peradaban

n LAMPUNG POST/HENDRIVAN GUMAY

SOFT LAUNCHING LAMPUNG TUMBAI. Sultan Sekala Brak Yang Dipertuan Ke-23 yang juga Kapolda Lampung Brigjen Edward Syah Pernong (dua kiri) menerima buku Mencari Jejak Masa Lalu Lampung-Lampung Tumbai dari penulisnya, Frieda Amran, disaksikan Pemimpin Redaksi Lampung Post Iskandar Zulkarnain (tiga kiri), dosen IAIN Raden Intan Fauzi Nurdin (kiri), dan dosen Unila Anshori Djausal (kanan), saat soft launching dan bedah buku yang berisi kumpulan sejarah Lampung di ruang rapat besar Lampung Post, Senin (12/10).

Buku Lampung Tumbai Dapat Apresiasi Tinggi PELUNCURAN buku Lampung Tumbai yang berisi kumpulan tulisan filolog asal Palem­ bang, Frieda Amran, diapresiasi banyak kalangan. Acara yang digelar di ruang rapat Lampung Post, Senin (13/10), dihadiri Sai­ batin Puniakan Dalom Beliau (SPBD) Sultan Sekala Brak Yang Dipertuan ke-23, Brigjen Edward Syah Pernong. Hadir juga budayawan/seniman, akademi­ si, dan pengusaha, seperti Anshori Djausal, Fauzi Nurdin, Isbedy Stiawan, Arman AZ, Arizka Warganegara, Risma Margareta Si­ naga, Alexander GB, Ginta Wirya Sanjaya, juga editor buku Zulkarnain Zubairi. Frieda menekankan apa yang ditulisnya di rubrik dan buku Lampung Tumbai bukan se­ jarah Lampung. Tulisan itu merupakan literer yang ditemukan di perpustakaan dan museum KTLV, Leiden, Belanda, yang kemudian ditulis ulang serta diterbitkan di Lampung Post. “Saya bergantung dari bahan bacaan yang saya temu­ kan. Ibarat rak buku, yang saya tulis baru satu sudut kecil tentang Lampung,” ujar Frieda. Menurut dia, tulisan-tulisannya yang dinukil dari naskah-naskah kuno berbahasa Belanda itu diharapkan menjadi lecutan kepada gene­ rasi muda agar melakukan hal yang sama. “Maunya saya, kita tidak hanya berpatokan kepada Belanda, tetapi juga literer Inggris, Tiongkok, Arab, Spanyol, Portugis, dan Jepang. Ini tugas yang muda-muda,” kata dia. Usai pemaparan oleh Frieda, diskusi berlangsung ramai. Masing-masing peserta menitipkan literer bidang tertentu untuk dipublikasikan di Lampung Tumbai Lampung Post edisi-edisi berikutnya. Sementara Alexander GB menginginkan diperbanyak cerita rakyat dari literer Belanda itu. Edward Syah Pernong mengatakan sejarah merupakan roh kehidupan. Tinggal bagaimana masyarakat memaknai sejarah untuk menyatu­ kan dan menjadi teladan. “Kita lihat betapa be­ sarnya keinginan audiens agar Bu Frieda terus melanjutkan tulisan-tulisannya di Lampung Tumbai. Saya berharap tidak hanya dari literer Belanda, kalau bisa juga dari Inggris, bahkan datangilah petinggi-petinggi, bangsawan, dan masyarakat Lampung sendiri, baik yang Krui, Liwa, maupun Ranau, tanya dan galilah sejarah mereka. Ini yang paling autentik,” ujar dia. Keinginan para pencinta sejarah Lampung ini segera direspons Pemimpin Redaksi Lampung Post Iskandar Zulkarnain. Dia mengata­ kan Lampung Post akan terus menerbitkan ru­ brik Lampung Tumbai. “Ini sebagai salah satu bentuk komitmen Lampung Post terhadap khazanah budaya dan sejarah Lampung,” kata Iskandar. (RIN/R6)

Anggun Raih International Artist Award...Hlm.16

KPU Perhitungkan Daya Jangkau Sosialisasi dilakukan dengan berbagai upaya, tidak hanya dilakukan dengan acara formal. SETIAJI BINTANG PAMUNGKAS

K

OMISI Pemilihan Umum (KPU) kabupaten/kota yang menggelar pemilihan umum kepala daerah (pemilukada) harus memperhitungkan daya jangkaunya dalam menggelar sosialisasi. Banyak cara yang bisa digunakan, seperti me­ libatkan pemangku kepentingan dan media massa sehingga target partisi­ pasi masyarakat dapat tercapai. Akademisi FISIP Universitas Lam­ pung, Dedi Hermawan, mengatakan KPU harus sadar memiliki daya jangkau yang terbatas. “Untuk sosialisasi, KPU bisa melibatkan pemerintah daerah dan manual atau dengan media massa dan so­ sial,” kata Dedi, saat dihubungi, tadi malam (12/10). Selain itu, intensitas sosialisasi ke masyarakat harus terus diperba­ nyak agar mekanisme informasi bisa menyebar, terutama di daerah per­ batasan. “Daerah perbatasan memi­ liki kondisi yang berbeda, ada yang medan dan aksesnya sulit, ada yang tidak. KPU harus memiliki strategi atau formula khusus untuk meng­ akses dan melakukan sosialisasi di daerah perbatasan,” kata dia.

Apalagi, kata Dedi, dari pemilu sebelumnya sudah dipastikan ada masyarakat yang tidak menggu­ nakan hak pilihnya. “Faktornya biasanya karena kendala geografis, kendala informasi yang tidak sam­ pai,” ujarnya. Namun, KPU Lampung tetap opti­ mistis golongan putih (golput) dapat ditekan dalam pemilukada serentak 2015. Komisioner KPU Lampung, Tio Aliansyah, mengatakan KPU telah melakukan tugas secara maksimal sesuai dengan peraturan undang-

Kami berharap golput bisa berkurang, terutama di daerah perbatasan. undang. “Dari hasil supervisi kami, saya lihat proses tahapan berjalan lancar dan KPU di daerah telah melakukannya dengan maksimal,” kata Tio, kemarin. Menurut dia, KPU di delapan kabupaten/kota sudah melaku­ kan sosialisasi pemilukada pada 9 Desember mendatang kepada masyarakat luas. Semua kegiat­ an sosialisasi melibatkan aparat penyelenggara untuk melakukan sosialisasi ke daerah perbatasan, mulai panitia pemilihan kecamatan (PPK) hingga panitia pemungutan

suara (PPS). “Kami berharap golput bisa berkurang, terutama di daerah perbatasan,” ujar Tio. Anggota Bawaslu Lampung, Na­ zarudin, mengatakan berdasarkan pemantauan jajarannya, KPU su­ dah melakukan sosialisasi secara maksimal. “Kemungkinan golput berkurang,” kata dia.

Kondisi Lapangan Namun, optimisme KPU dan Ba­ waslu Lampung itu terbantahkan, sebab di lapangan masih banyak warga yang belum mengetahui pelaksanaan pemilukada. Di Lam­ pung Selatan, selain di Kecamatan Sragi yang warganya mengaku tidak mengetahui jadwal pelaksanaan pemilihan, di Kecamatan Sidomulyo juga mengakui hal yang sama. “Kapan waktunya saya tidak tahu, tapi memang pernah dengar bentar lagi mau pemilihan bupati. Saya juga tidak tahu berapa jumlah pasangan calon,” kata Asni (43), seorang petani warga Kecamatan Sidomulyo, Lam­ sel, kemarin. Sebelumnya, di Kota Bandar Lam­ pung juga masih ada warga yang belum mengetahui pelaksanaan pemilihan yang ditetapkan KPU pada 9 Desember 2015. Bahkan, mereka hanya mengeta­ hui jika akan digelar pemilukada pada tahun ini dan mantan wali kotanya mencalonkan diri lagi. (*3/*2/R6) setiajibpamungkas@lampungpost.co.id

Doddy Tidak akan Kabur dari Tanggung Jawab KUASA hukum R Doddy Anugerah Putra, terpidana korupsi pengadaan mobil dinas Kabupaten Pesawaran 2013 senilai Rp1,15 miliar, Yulia Yus­ niar, memastikan kliennya tidak akan kabur dan siap menjalani hukum­an sesuai salinan putusan MA yang telah diterima Pengadilan Negeri (PN) Tan­ jungkarang, Senin (12/10). “Saya terus berkomunikasi dengan Doddy. Pada Minggu (11/10), saya ber­ tatap muka dan istrinya yang baru saja melahirkan. Doddy siap melaksanakan bagaimana hukuman terhadap diri­ nya,” kata Yulia Yusniar, saat dihubungi Lampung Post, kemarin. Bahkan, menurutnya, keluar­ganya juga telah siap menerima putusan MA tersebut. Yulia mene­g askan

Doddy tidak akan melarikan diri saat putusan kasasinya turun. Sejak awal, lanjut Yulia, Doddy sudah siap menerima risiko hukuman kasasi yang rata-rata tinggi hukumannya. Pada bagian lain, Humas PN Tan­ jungkarang Nelson Panjaitan me­ mastikan bila salinan putusan MA tentang terpidana yang melibatkan adik mantan Bupati Pesawaran ­Aries Sandi itu telah diterima pihaknya pada Senin, sekitar pukul 13.00. Namun, untuk melaksanakan eksekusi, pihaknya mesti menunggu surat disposisi dari ketua PN yang saat ini sedang mengikuti rapat pembi­ naan teknis dan administrasi yustisial dengan para ketua Pengadilan Tinggi (PT) dan ketua PN seluruh Indonesia

TAK salah jika sebagian pemerhati sejarah di negeri ini memandang Lampung bak ko­ lam yang begitu pekat. Meski banyak ikannya, sedikit tampak di permukaan. Kepekatan itu terjadi lantaran memang literasi terkait sejarah masa lalu provinsi di ujung Sumatera ini nyaris tak ada. Atau, jika pun ada tentu jum­ lahnya sangatlah terbatas. Keterbatasan itu disebabkan beberapa hal. Namun, yang paling utama adalah minimnya kajian sejarah secara ilmiah, objektif, dan mendalam oleh akademisi terkait cerita masa lalu di bumi Lampung. Minimnya kajian akademis tentu akan berpengaruh pada minimnya publikasi ilmiah bertemakan sejarah kelampung­ an. Begitu pula nasib pustaka populer sejarah kelampungan. Kondisinya setali tiga uang. Padahal, pengetahuan kesejarahan amatlah penting. Itu mengapa setiap daerah atau bahkan setiap bangsa memiliki sejarahnya sendiri-sendiri. Sebab, memiliki sejarah berarti memiliki pedoman, baik untuk masa kini maupun masa mendatang. Oleh karena itu, segala upaya membangkitkan kembali sejarah kelampungan patutlah kita apresiasi. Salah satunya adalah apa yang dilakukan Frieda Amran menyusun buku kumpulan artikel Mencari Jejak Masa Lalu Lampung-Lampung Tumbai yang peluncurannya dilakukan di kantor redaksi harian ini kemarin. Meski demikian, harus kita akui pula, apa yang dilakukan salah satu aset bangsa yang bermukim di negeri Belanda ini bukanlah sesuatu yang final, melainkan perlu upaya lebih lanjut dari banyak pihak, terutama kita yang bermukim di Tanah Lada. Karena, segala hal ihwal yang Frieda tulis bukanlah pendekatan sejarah, melainkan cerita ulang kondisi Lam­ pung tempo dulu. Tulisan itu bersumber dari kumpulan literasi kuno tentang Lampung yang selama ini tersimpan di perpustakaan Belanda dan kemudian dituliskan kembali dengan bahasa yang lebih mudah dipahami publik. Kita sepakat, apa yang dikatakan Edward Syah Pernong, Sultan Sekala Brak Yang Dipertuan Ke-23, dalam diskusi pe­ luncuran buku tersebut. Sejarah masa lalu Lampung amatlah berharga, penuh nilai inspirasi, terutama perjuangan rakyat di masa penjajahan. Embrio Negara Kesatuan Republik Indo­ nesia (NKRI) telah tersirat dalam berbagai bentuk perjuangan rakyat Lampung. Jati diri ulun Lampung adalah ikatan dan pertalian darah kemuakhian membentuk persatuan dan kesatuan masyarakat adat dari barat ke timur, utara hingga selatan yang mengokoh­ kan, tak mudah ditaklukkan musuh yang datang dari dalam diri sendiri. Karena itu, harga diri membumikan kembali sejarah itu adalah bekal berharga membangun peradaban Lampung masa depan. n

di Bali. “Jika sesuai jadwal hadirnya, ketua PN bisa hadir Selasa (13/10) ini. Surat disposisi ke jaksa maupun ter­ hadap kuasa hukum juga belum,” ujar Nelson ditemui di ruang kerjanya. Pada bagian lain, Frans Agung Mula Putra, kakak Doddy Anugerah Putra, terbukti melanggar kode etik oleh Mah­ kamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR. Pasalnya, anggota Fraksi Hanura me­ mecat mantan stafnya Denty Noviany Sari tanpa sebab dan penggunaan gelar doktor dalam memo, KTP, dan kartu nama. Padahal, pendidikan doktoral di Universitas Satyagama belum selesai. Sementara Frans, meski telah membantah tudingan mantan staf­ nya, dia tetap menerima keputusan sanksi MKD itu. (BOY/*12/MI/D3)

TIDAK TERBIT SEHUBUNGAN dengan peringatan Tahun Baru Islam 1437 Hijriah yang ditetapkan pemerintah sebagai hari libur nasional, Lampung Post tidak terbit pada Rabu (14/10). Harian ini akan terbit kembali pada Kamis (15/10). Anda masih dapat mengikuti berita-berita aktual melalui Lampost.co. Kepada pembaca dan relasi harap maklum. n Penerbit

oasis

Ulang Kata dan Memori PENELITIAN terbaru mengatakan mengulang kata dengan suara keras dapat meningkatkan kemampuan ingatan verbal, terutama jika diucapkan kepada orang lain. Hal itu karena artikulasi bunyi meninggalkan jejak sensorik dan motorik di otak. Peneliti kajian ini, Victor Boucher dan Alexis Lafleur dari University of Montreal Kanada, menyebut jika hal ini dilakukan dalam konteks komunikasi, efeknya akan sangat terasa. Kajian ini melibatkan 44 mahasiswa. Mereka diminta untuk membaca sejumlah kata di kamus layar komputer. Kemudian, partisipan diminta mengulang kata tersebut dengan empat cara, yakni mengulang kata di kepala, mengulang dengan senyap sambil menggerakkan bibir, mengulang kata dengan keras sambil melihat layar, dan mengulang dengan keras kepada orang lain. Hasilnya, partisipan bisa lebih mengingat kata yang diucap­ kan kepada orang lain. Artinya, mengulang kata kepada orang lain menghasilkan ingatan verbal lebih besar. (MI/R6)


8 lampung memilih

selasa, 13 oktober 2015

KPU Lampung Larang Calon Beri Uang Saat Kampanye KOMISI Pemilihan Umum Lam­ pung sudah memanggil KPU Pe­ sawaran terkait bagi-bagi uang yang dilakukan salah satu calon bupati pada saat kampanye. “Kami sudah panggil KPU Pe­ sawaran bahwa pasangan calon itu tidak boleh memberikan uang kepada peserta kampa­ nye. Kampanye memang ada indeksnya seperti pertemuan terbatas untuk 1.000 orang dan estimasi dana Rp125 ribu per peserta kampanye,” kata Ketua KPU Nanang Trenggono kepada Lampung Post, Senin (12/10). Namun, lanjut Nanang, dana Rp125 ribu per orang berdasar­ kan kesepakatan petugas peng­ hubung calon dan Panwaslu tersebut dialokasikan untuk sewa gedung, konsumsi, dan transportasi. “Tapi bukan da­ lam pengertian pasangan calon memberikan uang ke setiap peserta kampanye,” ujarnya. Dia mencontohkan warga ha­ dir menggunakan truk ke lokasi kampanye, maka yang memba­ yar uang transportasi kepada truk tersebut adalah petugas kampanye calon dan ada tanda terimanya untuk dilaporkan. Pengajar FISIP Universitas Lampung ini menilai pasang­an calon yang memberikan uang secara langsung kepada peserta kampanye akan dikenakan Pasal 73 UU No. 1 Tahun 2015 tentang Pemilukada. Dalam beleid terse­ but dijelaskan bahwa calon atau tim kampanye dilarang menjan­ jikan atau memberikan uang atau materi lainnya untuk me­ mengaruhi pemilih. “Pemberian uang kepada peserta kampanye bisa dikategorikan memengar­ uhi pemilih,” kata dia. KPU Lampung, kata dia, akan melakukan supervisi kepada KPU Pesawaran untuk melihat kesepakatan indeks dana kampanye, Selasa (13/10). Pihaknya akan melihat doku­ men indeksnya dan kesepakat­ an dana kampanye. Ketua Bawaslu Lampung Fatik­ hatul Khoiriyah menegaskan pem­bagian uang kepada pemilih tidak dibenarkan. “Memang ada pe­ngeluaran untuk transportasi, tapi bukan dimaknai dengan mem­bagikan uang kepada peser­ ta kampanye,” ujarnya. (*10/U1)

2

selintas

Panwaslu Panggil LO Herman dan Lurah PANITIA Pengawas Pemilu Bandar Lampung telah memanggil liaison officer (LO) pasangan Herman HN-Yusuf Kohar, Rakhmat Husein DC, guna klarifikasi dugaan kampanye hitam. Panwaslu juga mengklarifikasi kepala lingkungan I Kelurahan Sumberrejo dan Lurah Sumberrejo Samsul Indra. Anggota Panwaslu Bandar Lampung, Nur Rakhman Yusuf, mengatakan Panwaslu sudah memanggil tiga orang untuk klarifi­kasi laporan tim calon wali kota dan wakil wali kota, Tobroni Harun-Komarunizar, Senin (12/10). Samsul Indra, usai dipanggil Panwaslu, mengatakan kehadirannya dalam kampanye calon hanya sebagai pamong dan tidak ada niat bertemu calon wali kota Herman. Tim Tobroni mengadukan Husein karena diduga melakukan kampanye hitam di Sumberrejo. Husein menyebut program Tobroni yang akan menaikkan tunjangan RT tidak dapat dilakukan karena APBD 2016 sudah disahkan. (*10/U1)

Pengurus DPD PKS Pesisir Barat Dilantik

n LAMPUNG POST/MG2

PENDUKUNG FANATIK. Pasangan calon wali kota dan wakil wali kota nomor urut 2, Herman HN-Yusuf Kohar, bersalaman dengan seorang pendukung fanatik mereka saat bertemu dalam acara tatap muka dan dialog dalam rangka kampanye pasangan calon di Jalan Wartawan, Jagabaya, Bandar Lampung, Senin (12/10).

Lima PNS di Pesawaran Diduga Tidak Netral PNS semestinya netral dan tidak boleh terlibat dalam kampanye atau mendukung salah satu calon. AHMAD AMRI

P

ANITIA Pengawas Pemi­ lu (Panwaslu) Kabu­ paten Pesawaran men­ dalami dugaan keterlibatan lima pegawai negeri sipil (PNS) di daerah setlima dalam kegiatan kampanye salah satu calon bupati. Beberapa PNS ini diduga hadir dalam acara kampanye calon. Kelima pegawai terse­ but adalah petugas penyuluh keluarga berencana di Negeri­ katon, sekretaris desa di Way Lima, camat Padangcermin, camat Margapunduh, dan petugas Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disduk­ capil). Anggota Panwaslu Divisi Humas Penindakan dan Pe­ langgaran Munzir mengata­ kan lembaganya menemukan lima dugaan pelanggaran

yang melibatkan oknum pe­ gawai negeri sipil. “PNS yang diduga melakukan pelang­ garan ini ditemukan di Way Lima, Negerikaton, Padang­ cermin, dan Margapunduh,” kata Munzir kepada Lampung Post, Senin (12/10. Menurut dia, Panwaslu su­ dah melakukan klarifikasi terhadap PNS di Negerika­ ton, tetapi tidak mengaku. Pihaknya juga memanggil sekretaris Desa Way Lima, Senin (12/10). Dari hasil pemeriksaan, sekretaris Desa Way Lima membantah menghadiri kampanye calon. Sekretaris tersebut hadir di dekat lokasi kampanye karena ada acara keluarga. Panwaslu, kata dia, akan memanggil petugas Dis­ dukcapil yang terlibat dalam kampanye, Selasa (13/10). Sementara jadwal pemang­

gilan dua camat belum diten­ tukan. Dia menambahkan sanksi bagi PNS yang tidak netral dalam pemilukada mulai dari penurunan jabatan sam­ pai pemecatan. “Stastus PNS semestinya harus netral dan tidak boleh terlibat dalam kampanye atau mendukung salah satu calon,” ujarnya.

Terhadap temuan Panwaslu akan kami terima dan direkomendasikan melalui Inspektorat. Munzir menjelaskan pihaknya terus mengumpul­ kan bukti ketidaknetralan lima PNS tersebut, seperti re­ kaman dan foto PNS yang ter­ libat dalam kampanye salah satu calon. Semua bukti akan diserahkan ke Inspektorat un­

tuk kemudian ditindaklanjuti hingga penjatuhan sanksi. Sekretaris Kabupaten Pe­ sawaran Hendarma menga­ takan akan memproses PNS yang terlibat dalam kampa­ nye salah satu calon bupati. “Terhadap temuan Panwaslu akan kami terima dan direko­ mendasikan melalui Inspek­ torat. Nanti segera diproses sesuai dengan prosedur yang berlaku,” kata Hendarma, kemarin. Pemkab, kata dia, akan mengkaji dugaan ketidakn­ etralan PNS dengan alat bukti yang ada. Jika terbukti, akan dikenakan sanksi sesuai PP No. 53 Tahun 2010 tentang Disiplin PNS sesuai dengan tingkat kesalahannya. “Pelanggaran sesuai den­ gan tingkat pelanggarannya, berat, sedang, atau ringan. Kami menunggu laporan dari Panwaslu, hasilnya pasti akan ditindaklanjuti,” ujarnya. (U1) ahmadamri@lampungpost.co.id

DPP PDIP Klarifikasi Terkait Kader Pembelot DPP PDIP memanggil Ketua Fraksi PDIP DPRD Lam­ pung Selatan Hipni terkait dukungan kepada calon bupati yang tidak diusung partai berlambang kepala banteng ini. Hipni diduga m e n g u mp u l k a n ke p a l a desa untuk memenangkan calon di luar rekomendasi PDIP. Surat pemanggilan Hipni No. 933/IN/DPP/X/2015 tang­ gal 8 Oktober 2015 resmi ditandatangani Sekjen PDIP Hasto Kristianto dan Ketua DPP Bidang Kaderisasi Id­ ham Samawi. Wakil Ketua DPD PDIP Lampung Bidang Kaderisasi Bambang Suryadi membe­ narkan bahwa kader PDIP Lampung Selatan dipanggil oleh DPP. “Saya diminta Pak Idham untuk ikut hadir mendamp­ ingi yang bersangkutan pada Kamis (15/10). Secara fisik suratnya saya belum lihat,” kata Bambang saat ditemui di ruang kerjanya, Senin (12/10). Sekretaris Komisi I DP­ RD Lampung itu mengata­ kan panggilan DPP adalah tahapan klarifikasi atas per­g erakan kader partai yang membelot dari re ­ komendasi partai. Hal ini berdasarkan laporan yang dibuat DPC PDIP Lamsel

LAMPUNG POST

disertai bukti-bukti. Dia menambahkan jika melihat bukti-bukti yang dilaporkan, sangat jelas yang bersangkutan sudah melanggar. Namun, masih ditawarkan untuk mengi­ kuti instruksi partai. “Kalau sudah diingat­ kan yang bersangkutan masih saja seperti itu, jan­ gan salah kami. Semuanya menjadi kewenangan DPP. Bahkan, jika mengacu da­ lam AD/ART organisasi, jelas dipecat dan PAW,” kata dia. Sekretaris DPD PDIP Lampung Mingrum Gu­ may membenarkan DPP memanggil salah seorang kader partai di Lampung Selatan. Klarifikasi ini perlu dilakukan agar yang bersangkutan dapat men­ jelaskan apa yang sebe ­ narnya terjadi di lapa­ ngan. Mingrum menjelaskan langkah DPP memanggil kader partai merupakan langkah tegas menyikapi rumor yang berkembang bahwa PDIP membiarkan kader pembelot. “Kalau sudah dilakukan pemanggilan dan hal ini masih terjadi, sanksi orga­ nisasi sangat jelas dan akan diterapkan kepada siapa pun,” ujarnya. (WIR/U1)

n LAMPUNG POST/ARMANSYAH

BERTEMU MASYARAKAT. Calon bupati nomor urut 2 Rycko Menoza berjabat tangan dengan masyarakat Desa Kekiling, Kecamatan Penengahan, Lampung Selatan, Senin (12/10). Pertemuan dengan warga tersebut untuk menyampaikan visi-misi.

73 Spanduk dan 22 Umbul-umbul Calon Hilang SEJUMLAH alat peraga kam­ panye (APK) tiga pasang calon wali kota dan calon wakil wali kota Bandar Lampung dilapor­ kan hilang. Komisi Pemilihan Umum Bandar Lampung akan menerima laporan kehilangan APK hingga pekan depan. Berdasar data KPU Ban­ dar Lampung, jumlah APK hilang tersebut tersebar di beberapa kecamatan, yaitu Tanjungsenang (9 spanduk), Kedamaian (1 umbul-umbul), Labuhanratu (12 spanduk), Tanjungkarang Timur (4 span­ duk), Tanjungkarang Barat (6 spanduk dan 6 umbul-umbul), Rajabasa (11 spanduk), Kemil­

ing (7 umbul-umbul), Kedaton (7 spanduk dan 3 umbul-um­ bul), serta Enggal (24 spanduk dan 5 umbul-umbul). Jika dijumlah, jumlah APK yang hilang ada 73 spanduk dan 22 umbul-umbul. “Kami instruksikan jajaran PPK dan PPS untuk menginventarisasi APK hilang. Kami juga minta laporan kronologis APK yang rusak,” kata komisioner KPU Bandar Lampung Dedy Triadi di kantor KPU, kemarin. Menurut dia, laporan kehi­ langan APK masih diterima hingga pekan depan. KPU akan merekapitulasi APK hilang dan menggatinya. Pihaknya

berkomitmen untuk men­ jalankan kesepakatan bersama Nomor 155/BA/X/2015. Dalam kesepakatan itu, KPU akan mengganti APK yang hilang menggunakan dana hibah pemilukada. “Jika APK hilang kembali, KPU tidak akan mengganti, selanjutnya APK pasang­an lain akan dicabut sesuai kesepaka­ tan,” ujarnya. Anggota Panwaslu Ban­ dar Lampung, Nur Rakhman Yusuf, mengatakan pihaknya tidak melakukan tugas un­ tuk menjaga APK. “Tidak ada spesifikasi Panwaslu menjaga APK,” kata dia. (*10/U1)

KETUA DPD PKS Pesisir Barat Muhammad Iqbal dilantik di Aula Sunset Beach, Krui, Minggu (11/10). Iqbal dilantik bersama Wakil Ketua DPD Muzani, Sekretaris Ahmad Husaini, Bendahara Azmanjaya, dan Ketua Bidang Kaderisasi Abdurrahman. Iqbal berkomitmen sekuat tenaga dan bekerja sama menjalankan amanat munas yang diturunkan menjadi amanah muswil dan musda, yaitu pencapaian suara PKS di atas 10% pada pemilu mendatang. Pelantikan dilakukan langsung Ketua DPW PKS Lampung Mufti Salim. Dia mengatakan agenda musda yang dilakukan oleh PKS dilakukan secara bergilir. Setelah Pesisir Barat, pengurus PKS yang akan dilantik antara lain DPD Pesawaran, DPD Metro, dan DPD Lampung Timur, DPD Tanggamus dan Pringsewu, DPD Lampung Utara dan Way Kanan, serta DPD Lampung Tengah dan Tulangbawang Barat. Mufti menegaskan partainya telah mentargetkan setidaknya 10% suara pada Pemilu 2019. Dia berharap kader yang ada di daerah dapat bekerja sama dengan semua elemen dan bahumembahu untuk menyukseskan pemilukada. (WIR/U1)

Warga Lamsel Belum Tahu Jadwal PELAKSANAAN pemilihan kepala daerah kurang dari dua bulan lagi, tetapi beberapa warga di Lampung Selatan belum mengetahui jadwal pesta demokrasi tersebut. Warga di Kecamatan Sidomulyo, Asni (43), mengaku belum mengetahui sama sekali waktu pelaksanaan pemilukada. “Kapan waktunya saya tidak tahu, tapi memang pernah dengar mau pemilihan bupati,” kata Asni, Minggu (11/10). Dia juga tidak mengetahui berapa pasangan calon peserta Pemilukada Lampung Selatan. Hanya tahu mantan bupati dan wakil bupati Lamsel kembali mencalonkan diri. Ibu rumah tangga di Kecamatan Sidomulyo, Ani (47), mengatakan tidak mengetahui jadwal pemilukada. Selama ini tidak ada pemberitahuan secara langsung dari KPU. Dian (30), warga Kecamatan Palas, mengaku mengetahui pelaksanaan pemilukada dari suaminya. Ketua KPU Lampung Selatan M Abdul Hafidz mengaku sosialisasi pemilukada sudah dilakukan dengan berbagai cara, seperti pemasangan banner, baliho, dan spanduk yang isinya mengajak masyarakat memilih pada 9 Desember. (*3/U1)

Nizar Buat Program Dokter Layani Warga di Rumah CALON wakil wali kota Ban­ dar Lampung, Komaruni­ zar, akan meningkatkan pelayanan kesehatan. Dokter atau petugas kesehatan tidak hanya menunggu di rumah sakit, tetapi akan mendata­ ngi warga yang membutuh­ kan pelayanan. Hal itu disampaikan Nizar saat berkampanye di Jalan Ikan Kapasan, Kecamatan Bumiwaras, Senin (12/10). Kampanye tidak dihadiri calon wali kota Tobroni Ha­ run. Menurutnya, Tobroni berhalangan hadir karena sedang ada urusan. Selain meningkatkan pe­ layanan kesehatan, kata dia, program calon nomor urut 3 ini adalah pelatihan ket­ erampilan bagi warga serta pemberian modal usaha. Nizar juga menggelar dialog dengan warga yang hadir. Kampanye dimeriahkan Kesepuhan Paguyuban Seni Tari Sinar Budaya. Tokoh masyarakat yang hadir, Sam­ sir Nasution, mengatakan Tobroni-Komarunizar dapat menjadikan Bandar lampung semakin religius dan lebih

taat dalam menjalankan Islam. Program ekonomi Tobroni dapat menjadi solusi dari permasalahan penganggu­ ran yang terjadi di generasi muda. Calon wali kota dan wakil wali kota Bandar Lampung, Herman HN-Yusuf Kohar, menggelar kampanye di em­ pat lokasi, Senin (12/10). Istri Herman, Eva Dwiyana, juga melakukan kampanye di rumah warga di Jalan Padja­ jaran, Kelurahan Jagabaya. Herman berkampanye di Jalan Danau Poso, Kelurahan Surabaya; di Jalan Wartawan, Kelurahan Gunungsulah; di Jalan Pelita, Kelurahan Labuhanratu; dan di Jalan Nusajaya, Kelurahan Way Dadi. Sementara itu, calon no­ mor urut 1 M Yunus-Ahmad Muslimin tidak melakukan kegiatan kampanye. Yunus menghadiri diskusi publik tentang implementasi kebi­ jakan penanganan konflik sosial di Lampung yang ber­ langsung di Hotel Emersia, kemarin. (*9/U1)

n LAMPUNG POST/TRIYADI ISWORO

KAMPANYE. Calon wakil wali kota Bandar Lampung, Komarunizar, berkampanye dan berdialog dengan warga di Jalan Ikan Kapasan, Kecamatan Bumiwaras, Senin (12/10). Nizar yang berpasangan dengan Tobroni Harun ini berjanji meningkatkan pelayanan kesehatan dengan cara dokter datang ke warga yang sakit.


LELANG BRI

SELASA, 13 OKTOBER 2015

PENGUMUMAN LELANG ULANG EKSEKUSI HAK TANGGUNGAN Nomor : B.3414 /KC-XIX/ADK/10/2015 Menunjuk Pengumuman Lelang II (Kedua) Eksekusi Hak Tanggungan yang terbit di Surat Kabar Harian “Radar Lampung Barat” tanggal 28 Agustus 2015, PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, Kantor Cabang Liwa, dengan perantaraan Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Bandar Lampung akan melaksanakan Lelang Ulang Eksekusi Hak Tanggungan dari Pelaksanaan lelang sebelumnya tanggal 15 September 2015 berupa: 1. ZAHARUDIN a. Tanah dan Bangunan LT 1.835 M2, LB 320 M2, SHM No. 154 an. Zaharudin, terletak di Desa Penyandingan Kec Bengkunat Kab.Pesisir Barat (Harga limit Rp.240.000.000,-; Uang Jaminan Rp.72.000.000,-) 2. ENTONG HAMDANI ARIS a. Tanah dan Bangunan LT 350 M2, LB 162 M2, SHM No.582 an. E. Hamdani Aris , terletak di Desa Giham Sukamaju, Kec.Sekincau, Kab.Lampung Barat. (Harga limit Rp.223.000.000,-; Uang Jaminan Rp.67.000.000,-) 3. INDRA JAYA a. Tanah dan Bangunan LT 215 M2, LB 180 M2 SHM No. M..682 an .Indra Jaya , terletak di Desa Sekincau Kec Sekincau Kab Lampung Barat. (Harga limit Rp.200.000.000,-; Uang Jaminan Rp.60.000.000,-). 4. ARIS IKHWANDA a. Tanah dan Bangunan SHM No 1183 LT 115 M², LB 110 M² atas nama Aris Ikhwanda terletak di Desa Pasar Krui, Kec Pesisir Tengah Kab. Pesisir Barat. (Harga limit Rp.221.000.000,-; Uang Jaminan Rp.66.500.000,-) b. Tanah Pekarangan SHM No.8 LT 305 M², atas nama Aris Ikhwanda terletak di Desa Pemerintahan Kec. Pesisir Tengah Kab. Pesisir Barat. (Harga limit Rp.30.000.000,-; Uang Jaminan Rp.9.000.000,-) 5. RUSKAN EFENDI a. Tanah dan Bangunan SHM No.42 LT 105 M² LB 210 M² atas nama Ruskan Effendi terletak di Desa Bumi Waras Kec.Pesisir Tengah Kab. Pesisir Barat. (Harga limit Rp.152.000.000,-; Uang Jaminan Rp.45.600.000,-) PELAKSANAAN LELANG : Penawaran lelang sejak pengumuman lelang terbit s.d. lelang ditutup pada : Rabu 21 Oktober 2015, Pukul 14.00 Waktu Server ALI (sesuai WIB) Pembukaan Penawaran lelang oleh Pejabat Lelang dilakukan pada : Rabu, 21 Oktober 2015, Pukul 15.00 Waktu Server ALI (sesuai WIB) Tempat Lelang : KPKNL Bandar Lampung Jalan Basuki Rahmat No.12 Bandar Lampung SYARAT-SYARAT LELANG : 1. Cara penawaran Lelang dengan e-mail (secara tertulis tanpa kehadiran peserta lelang) melalui Aplikasi Lelang Email (ALI) di https://www.lelangdjkn.kemenkeu.

go.id/ Tata cara di menu “Prosedur Lelang Email” + menu “Syarat dan Ketentuan”;. 2. Peserta lelang mendaftar dengan mengisi data KTP + NPWP + Rek. Tabungan dan mengupload KTP + NPWP (file : jpg, jpeg); 3. Setelah proses pendaftaran dan telah valid, Nomor Virtual Account (VA) PT. BRI dapat dilihat di menu “Status Lelang”; 4. Peserta Lelang wajib menyetor uang jaminan lelang (HARUS sama dengan Pengumuman Lelang / sekaligus / tidak boleh dipecah-pecah) ke nomor VA dan sudah efektif paling lambat 1 (satu) hari kerja sebelum lelang; 5. Uang Jaminan bagi peserta lelang yang tidak ditunjuk sebagai pemenang akan dikembalikan ke Rekening asal tanpa potongan. Biaya transaksi perbankan tanggung jawab peserta lelang; 6. Setelah menyetor uang jaminan, ALE mengirim nomor token untuk melakukan penawaran lelang. Penawaran lelang dimulai paling sedikit sama dengan nilai limit sampai batas waktu; 7. Pemenang lelang harus melunasi harga lelang dan bea lelang pembeli 2% paling lambat 5 (lima) hari kerja kerja setelah lelang ke nomor VA. Apabila tidak lunas maka uang jaminan disetor ke Kas Negara serta peserta lelang dimasukkan ke dalam DAFTAR HITAM LELANG; 8. Obyek lelang dijual dalam kondisi apa adanya, foto, spesifikasi teknis dan informasi dapat dilihat di domain tsb. Obyek lelang dapat dilihat di lokasi sejak pengumuman terbit s.d. sebelum lelang; 9. Lelang dapat dibatalkan sesuai ketentuan dan peserta lelang tidak berhak menuntut ganti rugi; 10. Untuk informasi lainnya dapat menghubungi PT. BRI (Persero) Tbk Kantor Cabang Liwa Telp. (0728) 21600 atau Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Bandar Lampung, Jl Basuki Rahmat No. 12 Bandar Lampung di Telp. (0721) 474735;

Liwa, 13 Oktober 2015 PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. Kantor Cabang Liwa

ttd ACHMAD CHOIRI Pinca

SUGIANTO SPB

PENGUMUMAN LELANG ULANG EKSEKUSI HAK TANGGUNGAN Nomor : B.4724/KC-XIX/ADK/10/2015 Menunjuk Pengumuman Lelang II (Kedua) Eksekusi Hak Tanggungan yang terbit di Surat Kabar Harian “Tribun Lampung” tanggal 28 Agustus 2015, PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, Kantor Cabang Pringsewu, dengan perantaraan Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Bandar Lampung akan melaksanakan Lelang Ulang Eksekusi Hak Tanggungan dari Pelaksanaan lelang sebelumnya tanggal 15 September 2015 berupa: 1. YUSWAR a) Sebidang tanah berikut bangunan rumah tinggal yang ada di atasnya dengan Sertipikat Hak Milik (SHM) No. 170/Sukaraja terletak di Desa Sukaraja, Kecamatan Gunung Alip (dh. Talang Padang), Kabupaten Tanggamus, luas tanah 500 M2 tertulis atas nama YUSWAR. (Nilai Limit Rp. 287.520.000,- Uang Jaminan Rp. 87.000.000,-); b) Sebidang tanah berikut bangunan toko dan rumah tinggal yang ada di atasnya dengan Sertipikat Hak Milik (SHM) No. 121/Sukaraja terletak di Desa Sukaraja, Kecamatan Gunung Alip (dh. Talang Padang), Kabupaten Tanggamus, luas tanah 432 M2 tertulis atas nama ERLINA WAHID. (Nilai Limit Rp. 255.960.000,- Uang Jaminan Rp. 77.000.000,-); c) Sebidang tanah berikut bangunan rumah tinggal yang ada di atasnya dengan Sertipikat Hak Milik (SHM) No. 349/Purwodadi terletak di Desa Purwodadi, Kecamatan Gisting (dh. Talang Padang), Kabupaten Tanggamus, luas tanah 115 M2 tertulis atas nama YUSWAR. (Nilai Limit Rp. 115.425.000,- Uang Jaminan Rp. 35.000.000,-); 2. RIDWAN a) Sebidang tanah berikut bangunan rumah tinggal yang ada di atasnya dengan Sertipikat Hak Milik (SHM) No. 343/Banyumas terletak di Desa Banyumas, Kecamatan Banyumas (dh. Sukoharjo), Kabupaten Pringsewu (d.h. Lampung Selatan, d.h. Tanggamus), luas tanah 230 M2 tertulis atas nama RIDWAN. (Nilai Limit Rp. 80.000.000,- Uang Jaminan Rp. 24.000.000,-); b) Sebidang tanah berikut bangunan rumah tinggal yang ada di atasnya dengan Sertipikat Hak Milik (SHM) No. 250/Banyumas terletak di Desa Banyumas, Kecamatan Banyumas (dh. Sukoharjo), Kabupaten Pringsewu (d.h. Tanggamus), luas tanah 290 M2 tertulis atas nama RIDWAN. (Nilai Limit Rp. 121.500.000,- Uang Jaminan Rp. 36.450.000,-); 3. DAMANHURI Sebidang tanah berikut bangunan rumah tinggal yang ada di atasnya dengan Sertipikat Hak Milik (SHM) No. 517/Pasar Baru terletak di Desa Pasar Baru, Kecamatan Kedondong, Kabupaten Pesawaran, luas tanah 273 M2 tertulis atas nama DAMANHURI. (Nilai Limit Rp. 279.600.000,- Uang Jaminan Rp. 83.880.000,-); 4. SUPINAH Sebidang tanah berikut bangunan rumah tinggal yang ada di atasnya dengan Sertipikat Hak Milik (SHM) No. 278/Lugusari terletak di Desa Lugusari, Kecamatan Pagelaran, Kabupaten Pringsewu, luas tanah 431 M2 tertulis atas nama MARJITO. (Nilai Limit Rp. 295.000.000,- Uang Jaminan Rp. 90.000.000,-); 5. SITI MASITOH Sebidang tanah berikut bangunan rumah tinggal yang ada di atasnya dengan Sertipikat Hak Milik (SHM) No. 250/Pasar Baru terletak di Desa Pasar Baru, Kecamatan Kedondong, Kabupaten Pesawaran (dh. Lampung Selatan), luas tanah 310 M2 tertulis atas nama SITI MASITOH. (Nilai Limit Rp. 365.000.000,- Uang Jaminan Rp. 109.500.000,-); 6. MAHZUMI a) Sebidang tanah berikut segala sesuatu yang ada di atasnya dengan Sertipikat Hak Milik (SHM) No. 93/Kedondong yang terletak di Desa Kedondong, Kecamatan Kedondong, Kabupaten Pesawaran, luas tanah 1.471 M2 tertulis atas nama HASBIAH. (Nilai Limit Rp. 265.000.000,- Uang Jaminan Rp. 79.500.000,-); b) Sebidang tanah berikut bangunan rumah tinggal yang ada di atasnya dengan Sertipikat Hak Milik (SHM) No. 161/Tanjung Rusia terletak di Desa Tanjung Rusia, Kecamatan Pardasuka, Kabupaten Pringsewu, luas tanah 463 M2 tertulis atas nama HASBIAH. (Nilai Limit Rp. 275.000.000,- Uang Jaminan Rp. 82.500.000,-);

1. CV. PONDANG JAYA a. Sebidang tanah dan Bangunan yang tercatat pada SHM No.1267/Kt.B an.Dwi Maryanto dengan luas tanah 261 m2 terletak di Jl Bukit RT/RW.001/001 Kel. Kota Baru, Kec. Tanjung Karang Timur, Kota Bandar Lampung. (Harga Limit Rp. 450.000.000,- ; Uang Jaminan Rp.350.000.000,-), b. Sebidang tanah berikut segala sesuatu diatasnya yang tercatat pada SHM No.2107/ Kt.B an.Pondang Nurdin dengan luas tanah 239 m2, terletak di Jl Bukit RT/ RW.001/001 Kel. Kota Baru, Kec. Tanjung Karang Timur, Kota Bandar Lampung. (Harga Limit Rp. 75.000.000,- ; Uang Jaminan Rp.50.000.000,-), c. Sebidang tanah berikut segala sesuatu diatasnya yang tercatat pada SHM No.1 an.Pondang Nurdin dengan luas tanah 2.940 m2, terletak di Jl Raya Sidomulyo Desa Seleretno, Kec. Sidomulyo, Kab. Lampung Selatan. (Harga Limit Rp. 875.000.000,- ; Uang Jaminan Rp.550.000.000,-). 2. YANTI Sebidang tanah dan Bangunan yang tercatat pada SHM No.1291/SM an.Ny. Yanti dengan luas tanah 305 m2, dan luas bangunan 454 m2 lokasi terletak di Perum.

9. Peserta lelang yang tidak menang, dapat mengambil kembali uang jaminan dengan menunjukkan asli bukti setoran dan kartu identitas diri (KTP/SIM); 10. Keterangan lebih lanjut dapat menghubungi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk Kantor Cabang Teluk Betung, Jalan Laksamana Malahayati No.78 Teluk Betung Telepon (0721) 472222, 481828, 483077 atau Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Bandar Lampung, Jalan Basuki Rahmat No. 12 Bandar Lampung Telepon (0721) 474735, 474736. Bandar Lampung, 13 Oktober 2015 PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk Kantor Cabang Teluk Betung

ttd

Dodo Marjanto Pemimpin Cabang

ttd Sucipto Spv ADK

2. ERNIWATI Sebidang tanah berikut bangunan yang ada di atasnya dengan Sertipikat Hak Milik (SHM) No. 1122/Sidorejo terletak di Desa Sidorejo, Kecamatan Sidomulyo, Kabupaten Lampung Selatan, luas tanah 593 M2 tertulis atas nama RUDY ANDYCHA. (Nilai Limit Rp. 206.960.000,- Uang Jaminan Rp. 62.088.000,-); 3. SAID BAYU AJIE Sebidang tanah berikut bangunan yang ada di atasnya dengan Sertipikat Hak Milik (SHM) No. 783/Sidorejo terletak di RT/RW 005/001 Desa Sidorejo, Kecamatan Sidomulyo, Kabupaten Lampung Selatan, luas tanah 1.210 M2 tertulis atas nama SIKEM. (Nilai Limit Rp299.500.000,- Uang Jaminan Rp. 89.850.000,-);

7. ALDI TANJUNG Sebidang tanah berikut bangunan yang ada di atasnya dengan Sertipikat Hak Milik (SHM) No. 11/Taman Sari terletak di Desa Taman Sari, Kecamatan Ketapang, Kabupaten Lampung Selatan, luas tanah 1.437 M2 tertulis atas nama KHOSIYATI. (Nilai Limit Rp. 154.665.000,- Uang Jaminan Rp. 46.399.500,-); PELAKSANAAN LELANG : Penawaran lelang sejak pengumuman lelang II (Kedua) terbit s.d. lelang ditutup pada : Rabu, 21 Oktober 2015, Pukul 12.00 Waktu Server ALI (sesuai WIB) Pembukaan Penawaran lelang oleh Pejabat Lelang dilakukan pada : Rabu, 21 Oktober 2015, Pukul 13.00 Waktu Server ALI (sesuai WIB) Tempat Lelang : KPKNL Bandar Lampung Jalan Basuki Rahmat No.12 Bandar Lampung SYARAT DAN KETENTUAN LELANG : 1. Cara penawaran Lelang dengan e-mail (secara tertulis tanpa kehadiran peserta lelang) melalui Aplikasi Lelang Email (ALI) di https://www.lelangdjkn.kemenkeu. go.id/ Tata cara di menu “Prosedur Lelang Email” + menu “Syarat dan Ketentuan”;. 2. Peserta lelang mendaftar dengan mengisi data KTP + NPWP + Rek. Tabungan dan mengupload KTP + NPWP (file : jpg, jpeg); 3. Setelah proses pendaftaran dan telah valid, Nomor Virtual Account (VA) PT. BRI dapat dilihat di menu “Status Lelang”; 4. Peserta Lelang wajib menyetor uang jaminan lelang (HARUS sama dengan Pengumuman Lelang / sekaligus / tidak boleh dipecah-pecah) ke nomor VA dan sudah efektif paling lambat 1 (satu) hari kerja sebelum lelang; 5. Uang Jaminan bagi peserta lelang yang tidak ditunjuk sebagai pemenang akan dikembalikan ke Rekening asal tanpa potongan. Biaya transaksi perbankan tanggung jawab peserta lelang; 6. Setelah menyetor uang jaminan, ALE mengirim nomor token untuk melakukan penawaran lelang. Penawaran lelang dimulai paling sedikit sama dengan nilai limit sampai batas waktu; 7. Pemenang lelang harus melunasi harga lelang dan bea lelang pembeli 2% paling lambat 5 (lima) hari kerja kerja setelah lelang ke nomor VA. Apabila tidak lunas maka uang jaminan disetor ke Kas Negara serta peserta lelang dimasukkan ke dalam DAFTAR HITAM LELANG; 8. Obyek lelang dijual dalam kondisi apa adanya, foto, spesifikasi teknis dan informasi dapat dilihat di domain tsb. Obyek lelang dapat dilihat di lokasi sejak pengumuman terbit s.d. sebelum lelang; 9. Lelang dapat dibatalkan sesuai ketentuan dan peserta lelang tidak berhak menuntut ganti rugi; 10. Keterangan lebih lanjut dapat menghubungi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk Kantor Cabang Kalianda, Jalan Makmun Rasyid No.54.A Telepon (0727) 323124 atau Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Bandar Lampung, Jalan Basuki Rahmat No. 12 Bandar Lampung Telepon (0721) 474735, 474736. Kalianda, 13 Oktober 2015 PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk Kantor Cabang Kalianda ttd Kristianto Soedjatmiko Pemimpin Cabang

ttd Wahyu Hidayat Pjs. SPB

PENGUMUMAN LELANG ULANG EKSEKUSI HAK TANGGUNGAN Nomor : B. 5873 / KC-XIX/ADK/10/2015

SYARAT DAN KETENTUAN LELANG : 1. Peserta Lelang wajib menyetorkan uang jaminan lelang ke Rekening RPL-017 KPKNL Bandar Lampung untuk Lelang pada PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk Kantor Cabang Teluk Betung Bandar Lampung Nomor: 028501-000468-30-1 dan sudah harus efektif diterima paling lambat 1 (satu) hari kerja sebelum pelaksanaan lelang; 2. Penyetoran uang jaminan dilakukan untuk masing-masing barang dan besarannya harus sama dengan pengumuman lelang diatas, serta slip setoran harus mencantumkan nama peserta lelang, apabila setoran dilakukan melalui pemindahbukuan harus dari rekening peserta lelang; 3. Peserta yang telah menyetorkan uang jaminan lelang harus hadir dalam pelaksanaan lelang dan diharuskan menyerahkan bukti setor uang jaminan, foto copy identitas diri (KTP/SIM) dan foto copy NPWP, jika diwakilkan harus membawa surat kuasa bermaterai cukup; 4. Peserta lelang diwajibkan melihat, mengetahui, dan menyetujui aspek legal dari obyek yang dilelang sesuai apa adanya (kondisi as is); 5. Cara penawaran lelang dilakukan langsung secara lisan dengan harga semakin meningkat; 6. Peserta lelang wajib melakukan penawaran dan besar penawarannya paling sedikit sama dengan harga limit, apabila tidak melakukan penawaran sebagaimana dimaksud dikenakan sanksi tidak diperbolehkan mengikuti lelang selama 3 (tiga) bulan di wilayah kerja Kanwil DJKN Lampung dan Bengkulu; 7. Peserta yang ditunjuk sebagai pemenang lelang, wajib melunasi harga lelang berikut biaya lainnya dalam waktu paling lambat 5 (lima) hari kerja setelah ditunjuk sebagai pemenang lelang; 8. Apabila pemenang lelang tidak melunasi kewajibannya, maka dinyatakan wanprestasi dan uang jaminan lelang disetor ke kas negara sebagai pendapatan jasa lainnya serta peserta lelang dimasukkan ke dalam DAFTAR HITAM LELANG; 9. Peserta lelang yang tidak menang, dapat mengambil kembali uang jaminan dengan menunjukkan asli bukti setoran dan kartu identitas diri (KTP/SIM); 10. Keterangan lebih lanjut dapat menghubungi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk Kantor Cabang Pringsewu, Jalan Jenderal Sudirman No.495 Pringsewu Telepon (0729) 21132, 22721, 22722 atau Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Bandar Lampung, Jalan Basuki Rahmat No. 12 Bandar Lampung Telepon (0721) 474735, 474736.

11. LILIN UNTORO a. Sebidang tanah berikut segala sesuatu yang ada diatasnya, Luas tanah 26.644m2, SHM No 474 an. Lilin Untoro, terletak di desa/Kel. Kaliasin kec. Tanjung Bintang Kab. Lampung Selatan , Harga limit Rp. 1.796.000.000,- (Satu miliar tujuh ratus sembilan puluh enam juta rupiah), Uang Jaminan Rp. 898.000.000,- (Delapan ratus sembilan puluh delapan juta rupiah) b. Sebidang tanah dan bangunan rumah tinggal berikut segala sesuatu yang ada diatasnya , Luas tanah 759m2, luas bangunan ±300m2, Sertipikat Hak Milik No 1160, an. Lilin Untoro, terletak di Jalan Desa/kel. Purwodadi Dalam Kec. Tanjung Sari Kab. Lampung Selatan , Harga limit Rp. 350.000.000,- (Tiga ratus lima puluh juta rupiah), Uang Jaminan Rp. 175.000.000,- (Seratus tujuh puluh lima juta rupiah) 12. YANUAR a. Sebidang tanah dan bangunan berikut segala sesuatu yang ada diatasnya dengan luas tanah 950 m2, luas bangunan rumah ± 160m2, Sertipikat Hak Milik No 2211/Lkp an. YANUAR, terletak di Jalan Darussalam Gang Murni No 32 Kelurahan Langkapura Kecamatan Kemiling 3. NIRWAN Kodya Bandar Lampung, Harga Limit Rp. 600.000.000,- (Enam ratus juta rupiah), Uang Sebidang tanah dan bangunan rumah berikut segala sesuatu yang ada diatasnya Luas tanah Jaminan Rp. 300.000.000,- (Tiga ratus juta rupiah) 385m2, luas bangunan ±280 m2, Sertipikat Hak Milik No 250/W.Kd an. NIRWANSYAH, AS terletak b. Sebidang tanah dan bangunan berikut segala sesuatu yang ada diatasnya dengan luas di di Jalan Ratu Dibalau Gg. Kenanga III Rt 06 Kelurahan Way Kandis Kecamatan Kedaton Kota tanah 160 m2, luas bangunan rumah ± 132m2, Sertipikat Hak Milik No 1404/Lkp an. YANUAR, Bandar Lampung, dengan harga limit Rp. 393.000.000,- (Tiga ratus sembilan puluh tiga terletak di Jalan Imam Bonjol Gang Kenanga Rt 03 Rw 02 Kelurahan Langkapura Kecamatan juta rupiah), Uang Jaminan Rp. 197.000.000 ,- (Seratus sembilan puluh tujuh juta rupiah). Tanjung Karang Barat Kodya Bandar Lampung, Harga Limit Rp 200.000.000,- (Dua ratus juta rupiah), Uang Jaminan Rp. 100.000.000,- (Seratus juta rupiah) 5. UMRONI 13. CV MUTIARA a. Sebidang tanah dan bangunan berikut segala sesuatu yang ada diatasnya dengan luas tanah a. Sebidang tanah dan bangunan berikut segala sesuatu yang ada diatasnya dengan luas tanah ±1850 m2, luas bangunan rumah ±180m2, Sertipikat Hak Milik 29/Negeri Sakti an. UMRONI 324 m2, luas bangunan rumah ± 270 m2, Sertipikat Hak Milik No 846/C.R an. MISLIYATI, S. Sos, terletak di Jalan Kurungan Nyawa Desa Negeri Sakti Kecamatan Gedong Tataan terletak di Jalan Pangeran Tirtayasa Gang HMS Kelurahan Campang Raya Kecamatan Kabupaten Pesawaran dahulu Kabupaten Lampung Selatan, Harga Limit Rp . 630.000.000,Tanjung Karang Timur Kodya Bandar Lampung , Harga Limit Rp. 350.000.000,- (Tiga (Enam ratus tiga puluh juta rupiah), Uang Jaminan Rp. 320.000.000,- (Tiga ratus dua ratus lima puluh juta rupiah), Uang Jaminan Rp. 180.000.000,- (Seratus delapan puluh juta rupiah). puluh juta rupiah) b. Sebidang tanah dan bangunan berikut segala sesuatu yang ada diatasnya dengan luas tanah b. Sebidang tanah dan bangunan berikut segala sesuatu yang ada diatasnya dengan luas tanah 2250 m2, luas bangunan rumah ±440m2, Sertipikat Hak Milik 334/Negri Sakti an. UMRONI ± 300 m2, luas bangunan rumah ± 250 m2, Sertipikat Hak Milik No 12166/S.I an. MISLIYATI, S. Sos, terletak di Jalan Kurungan Nyawa Desa Negeri Sakti Kecamatan Gedong Tataan terletak di Perumahan Korpri Blok D2 No 36 Kelurahan Sukarame I Kecamatan Sukarame Pesawaran dahulu Kabupaten Lampung Selatan, Harga Limit Rp. 1.800.000.000,- (Satu Kodya Bandar Lampung, Harga Limit Rp 400.000.000,- (Empat ratus juta rupiah), Uang miliar delapan ratus juta rupiah), Uang Jaminan Rp. 900.000.000,- (Sembilan ratus Jaminan Rp. 200.000.000,- (Dua ratus juta rupiah) juta rupiah). 14. EDI HANDWIKA 6. CV TANGKAS PERDANA a. Sebidang tanah berikut segala sesuatu yang ada diatasnya dengan luas tanah 20.000 m2, a. Sebidang tanah dan bangunan rumah tinggal berikut segala sesuatu yang ada diatasnya Sertipikat Hak Milik No 954 an. EDI HANDWIKA, terletak di Dusun Purwodadi Desa Babatan Luas tanah 167m2, luas bangunan ±145 m2, Sertipikat Hak Milik No 254/skb.I an. Ni Made Kecamatan Katibung Kabupaten Lampung Selatan , Harga Limit Rp. 250.000.000,- (Dua Setiasih terletak di di Perum. Wijaya 3 blok B No 2 Kel. Sukabumi Indah Kec. Sukabumi Kota ratus lima puluh juta rupiah), Uang Jaminan Rp. 130.000.000,- (Seratus Tiga puluh Bandar Lampung , dengan harga limit Rp. 335.000.000,- (Tiga ratus tiga puluh lima juta juta rupiah) b. Sebidang tanah berikut segala sesuatu yang ada diatasnya dengan luas tanah 18.403 m2, rupiah), Uang Jaminan Rp. 168.00.000 ,- (Seratus enam puluh delapan juta rupiah). Sertipikat Hak Milik No 1400 an. EDI HANDWIKA, terletak di Dusun Purwodadi Desa Babatan b. Sebidang tanah dan bangunan ruko berikut segala sesuatu yang ada diatasnya, Luas tanah 130 Kecamatan Katibung Kabupaten Lampung Selatan , Harga Limit Rp. 230.000.000,- (Dua m2, luas bangunan 132m2, SHM no 199/skb.I, an. Ni Made Setiasih, terletak di Perum. Wijaya ratus Tiga puluh juta rupiah), Uang Jaminan Rp. 130.000.000,- (Seratus Tiga puluh 3 blok A No 1 Kel. Sukabumi Indah Kec. Sukabumi indah Kota Bandar Lampung, Harga limit juta rupiah) Rp. 588.000.000,- (Lima ratus delapan puluh delapan juta rupiah), Uang jaminan Rp. 294.00.000 ,- (Dua ratus sembilan puluh empat juta rupiah). PELAKSANAAN LELANG Sesuai dengan Surat Penetapan Hari/Tanggal Lelang KPKNL Bandar Lampung No S-1317/WKN.05/ 7. HAERUDIN KNL.03/2015 Tanggal 07 /10/2015 maka telah ditetapkan jadwal pelaksanaan lelang pada : a. Sebidang tanah dan bangunan berikut segala sesuatu yang ada diatasnya dengan luas tanah Hari : Rabu ±3428 m2, luas bangunan rumah ±120 m2, Sertipikat Hak Milik 232 an. HAERUDIN, terletak Tanggal : 21 Oktober 2015 di Desa Bandar Dalam Kecamatan Sidomulyo Kabupaten Lampung Selatan, Harga Limit Rp Waktu : 14.30 WIB sd. Selesai 340.000.000,- (Tiga ratus empat puluh juta rupiah), Uang Jaminan Rp. 170.000.000,Tempat : KPKNL Bandar Lampung, Jalan Basuki Rahmat No. 12, Bandar Lampung (Seratus tujuh puluh juta rupiah). b. Sebidang tanah dan bangunan berikut segala sesuatu yang ada diatasnya dengan luas tanah ± SYARAT-SYARAT LELANG 3628 m2, luas bangunan rumah ± 150 m2, Sertipikat Hak Milik 226 an. HAERUDIN, terletak di 1. Peserta Lelang wajib mempunyai NPWP dan wajib menyetorkan uang jaminan lelang ke rekenDesa Baru Ranji Kecamatan Merbau Mataram Kabupaten Lampung Selatan, Harga Limit Rp. ing penampungan lelang KPKNL Bandar Lampung pada PT Bank Rakyat Indonesia (persero) 430.000.000,- (Empat ratus tiga puluh juta rupiah), Uang Jaminan Rp. 215.000.000,Tbk. Cabang teluk betung Bandar Lampung nomor 0285-01-000468-30-1 an. RPL-017 KPKNL (Dua ratus lima belas juta rupiah). Bandar Lampung untuk lelang dan harus sudah efektif paling lambat 1 (satu) hari kerja sebelum c. Sebidang tanah dan bangunan berikut segala sesuatu yang ada diatasnya dengan luas tanah ± pelaksanaan lelang 89 m2, luas bangunan rumah ± 150 m2, Sertipikat Hak Milik 1757/Pj.S an. HAERUDIN, terletak 2. Penyetoran uang jaminan dilakukan untuk masing-masing barang dan besarannya harus sama dengan pengumuman lelang di atas, serta slip setoran harus mencantumkan nama peserta lelang di Kampung Cikaung Lk III Rt 02 Kelurahan Panjang Selatan Kecamatan Panjang Kodya apabila setoran dilakukan melalui pemindahbukuan harus dari rekening peserta lelang. Bandar Lampung, Harga Limit Rp. 250.000.000,- (Dua ratus lima puluh juta rupiah), 3. Peserta yang telah menyetorkan uang jaminan lelang harus hadir dalam pelaksanaan lelang, Uang Jaminan Rp. 125.000.000,- (Seratus dua puluh lima juta rupiah). jika diwakilkan harus membawa surat kuasa bermaterai cukup dan peserta lelang diharuskan menyerahkan bukti setor uang jaminan serta melampirkan foto copy identitas diri (KTP/SIM) dan 8. MUHAMMAD BASYARUDIN copy NPWP. a. Sebidang tanah dan bangunan berikut segala sesuatu yang ada diatasnya dengan luas tanah 4. Peserta lelang diwajibkan melihat, mengetahui dan menyetujui aspek legal dari obyek yang dilelang ± 258 m2, luas bangunan rumah ± 150 m2, Sertipikat Hak Milik 10431/Kdm an. MUHAMMAD sesuai apa adanya (kondisi as is) BASYARUDIN, terletak di Jalan Ridwan Rais No 8 Lk II Kelurahan Kedamaian Kecamatan 5. Cara penawaran lelang dilakukan langsung secara lisan pada saat pelaksanaan lelang. Tanjung Karang Timur Kodya Bandar Lampung, Harga Limit Rp 550.000.000,- (Lima 6. Peserta lelang wajib melakukan penawaran dan besar penawarannya paling sedikit sama dengan ratus lima puluh juta rupiah), Uang Jaminan Rp. 280.000.000,- (Dua ratus delapan harga limit, apabila tidak melakukan penawaran sebagaimana dimaksud dikenakan sanksi tidak puluh juta rupiah). diperbolehkan mengikuti lelang selama 5 (Lima) bulan di wilayah kerja KPKNL Bandar lampung. b. Sebidang tanah dan bangunan berikut segala sesuatu yang ada diatasnya dengan luas tanah 7. Peserta yang ditunjuk sebagai pemenang lelang, wajib melunasi harga lelang berikut biaya lainnya ± 298 m2, luas bangunan rumah ± 50 m2, Sertipikat Hak Milik 11315/Kdm an. MUHAMMAD dalam waktu paling lambat 5 (lima) hari kerja setelah pelaksanaan lelang. BASYARUDIN, terletak di Jalan Ridwan Rais Gang Melati No 2 Lk II Kelurahan Kedamaian 8. Apabila pemenang lelang tidak melunasi kewajibannya, maka dinyatakan wanprestasi dan uang Kecamatan Tanjung KArang Timur Kodya Bandar Lampung, Harga Limit Rp 390.000.000,jaminan lelang disetor ke kas negara sebagai pendapatan jasa lainnya serta peserta dimasukan (Tiga ratus sembilan puluh juta rupiah), Uang Jaminan Rp. 200.000.000,- (Dua ratus ke dalam DAFTAR HITAM LELANG. juta rupiah). 9. Peserta lelang yang tidak menang, dapat mengambil kembali uang jaminan dengan menunjukan asli bukti setoran dan kartu identitas diri. 9. MELDAPINAH 10. Untuk informasi lainnya dapat menghubungi Kantor Cabang BRI Tanjung Karang Bandar a. Sebidang tanah dan bangunan berikut segala sesuatu yang ada diatasnya dengan luas tanah Lampung, Jl Raden Intan No 51 Telp. (0721) 260 000 atau Kantor Pelayanan Kekayaan Negara 171m2, luas bangunan rumah ±160m2, Sertipikat Hak Milik No 2021/Ktg an. Meldapinah, dan Lelang (KPKNL) Bandar Lampung, Jl Basuki rahmat No. 12 Teluk Betung Bandar Lampung, Telp. (0721) 474735/36 terletak di Jalan Sulaiman Desa/Kelurahan Keteguhan RT 9 RW 2 Kec. Teluk Betung Barat Kodya Bandar Lampung , Harga Limit Rp. 291.300.000,- (Dua ratus sembilan puluh Bandar lampung, 13/10/2015 satu juta tiga ratus ribu rupiah), Uang Jaminan Rp. 146.000.000,- (Seratus empat PT Bank Rakyat Indonesia (persero) Tbk. puluh enam juta rupiah) Kantor Cabang Tanjung Karang b. Sebidang tanah dan bangunan berikut segala sesuatu yang ada diatasnya dengan luas tanah 310m2, luas bangunan rumah ±162m2, Sertipikat Hak Milik No 608 an. Meldapinah, terletak di Dto. Jalan Angsana Desa/Kelurahan Tanjung Sari Kec. Natar Kab. Lampung Selatan, Harga Limit Dadi Kusnadi Rp 300.000.000,- (Tiga ratus juta rupiah), Uang Jaminan Rp. 150.000.000,- (Seratus Pemimpin Cabang lima puluh juta rupiah) Menunjuk Pengumumam Lelang Eksekusi Hak Tanggungan No. B. 3986/KC-XIX/ADK/07/2014 Tgl. 14 Juli 2015 yang terbit pada Harian Tribun Lampung Tgl. 14 Juli 2015 dan berdasarkan Pasal 6 Undang-Undang Hak tanggungan No.4 Tahun 1996 dan berdasarkan Sertifikat Hak Tanggungan yang bekepala “Demi Keadilan Berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa” sesuai dengan dan yang dipasang oleh PT. BANK RAKYAT INDONESIA (Persero), Tbk, berkedudukan di Kantor Cabang Tanjung Karang melalui Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Bandar Lampung akan melaksanakan penjualan di muka umum (lelang Eksekusi Hak Tanggungan sebagai berikut : 1. SOFYAN HAILANY YANCE Sebidang tanah dan bangunan rumah berikut segala sesuatu yang ada diatasnya Luas tanah 227 m2, luas bangunan ±380 m2, Sertipikat Hak Milik No 2567/K.Kg an. Sofian Hailany Yance, terletak di Jalan RE Martadinata Perum Permata Indah Kel. Kota Karang Kec. Teluk Betung Barat Kota Bandar Lampung, Harga limit Rp. 987.000.000,- (Sembilan ratus delapan puluh tujuh juta rupiah). Uang Jaminan Rp. 494.00.000,- (Empat ratus sembilan puluh empat juta rupiah)

Pringsewu, 13 Oktober 2015 PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk Kantor Cabang Pringsewu ttd Sri Pudji Astuti SPB

PENGUMUMAN LELANG ULANG EKSEKUSI HAK TANGGUNGAN Nomor : 5360/KC-XIX/ADK/10/2015 Menunjuk Pengumuman Lelang II (Kedua) Eksekusi Hak Tanggungan yang terbit di Surat Kabar Harian “Tribun Lampung” tanggal 14 Agustus 2015, PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, Kantor Cabang Teluk Betung, dengan perantaraan Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Bandar Lampung akan melaksanakan Lelang Ulang Eksekusi Hak Tanggungan dari Pelaksanaan lelang sebelumnya tanggal 28 Agustus 2015 berupa:

1. PT. SRIKANDI PRATAMA SIDOMULYO Sebidang tanah berikut bangunan yang ada di atasnya dengan Sertipikat Hak Milik (SHM) No. 720/Campang Tiga terletak di Desa Campang Tiga, Kecamatan Sidomulyo, Kabupaten Lampung Selatan, luas tanah 375 M2 tertulis atas nama POPPY JUMARDIANTO. (Nilai Limit Rp277.500.000,- Uang Jaminan Rp. 83.250.000,-);

6. KOMARUDIN Sebidang tanah berikut bangunan yang ada di atasnya dengan Sertipikat Hak Milik (SHM) No. 05/Way Gelam terletak di Desa Way Gelam, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lampung Selatan, luas tanah 1.310 M2 tertulis atas nama KOMARUDIN. (Nilai Limit Rp336.931.000,- Uang Jaminan Rp. 101.079.300,-);

Yang akan dilaksanakan pada : Hari : Rabu Tanggal : 21 Oktober 2015 Pukul : 14.00 Wib s/d selesai Tempat Lelang : KPKNL Bandar Lampung, Jalan Basuki Rahmat No.12 Bandar Lampung

ttd Ariefan Trisandy Pemimpin Cabang

Menunjuk Pengumuman Lelang II (Kedua) Eksekusi Hak Tanggungan yang terbit di Surat Kabar Harian “Tribun Lampung” tanggal 28 Agustus 2015, PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, Kantor Cabang Kalianda, dengan perantaraan Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Bandar Lampung akan melaksanakan Lelang Ulang Eksekusi Hak Tanggungan dari Pelaksanaan lelang sebelumnya tanggal 15 September 2015 berupa:

5. MISBAH Sebidang tanah berikut bangunan yang ada di atasnya dengan Sertipikat Hak Milik (SHM) No. 694/Mekar Mulya terletak di Desa Mekar Mulya, Kecamatan Palas, Kabupaten Lampung Selatan, luas tanah 1.185 M2 tertulis atas nama MISBAH. (Nilai Limit Rp. 76.662.500,- Uang Jaminan Rp. 22.998.750,-);

7. HAMIM a) Sebidang tanah berikut segala sesuatu yang ada di atasnya dengan Sertipikat Hak Milik (SHM) No. 78/Keagungan terletak di Desa Kagungan, Kecamatan Kota Agung Timur (d.h. Kota Agung), Kabupaten Tanggamus, luas tanah 3.874 M2 tertulis atas nama HENY SUSANTI. (Nilai Limit Rp. 96.850.000,- Uang Jaminan Rp. 29.100.000,-); b) Sebidang tanah berikut segala sesuatu yang ada di atasnya dengan Sertipikat Hak Milik (SHM) No. 721/Kota Agung terletak di Desa Kota Agung, Kecamatan Kota Agung, Kabupaten Tanggamus, luas tanah 3.264 M2 tertulis atas nama HENI SUSANTI. (Nilai Limit Rp86.450.000,- Uang Jaminan Rp. 26.000.000,-);

3

PENGUMUMAN LELANG ULANG EKSEKUSI HAK TANGGUNGAN Nomor : B.3498/KC-XIX/ADK/10/2015

4. MAINI a) Sebidang tanah berikut bangunan yang ada di atasnya dengan Sertipikat Hak Milik (SHM) No. 135/Merak Belantung terletak di Desa Merak Belantung, Kecamatan Kalianda, Kabupaten Lampung Selatan, luas tanah 890 M2 tertulis atas nama MAINI. (Nilai Limit Rp. 125.000.000,- Uang Jaminan Rp. 37.500.000,-); b) Sebidang tanah berikut bangunan yang ada di atasnya dengan Sertipikat Hak Milik (SHM) No. 129/Merak Belantung terletak di Desa Merak Belantung, Kecamatan Kalianda, Kabupaten Lampung Selatan, luas tanah 271 M2 tertulis atas nama MAINI. (Nilai Limit Rp. 183.720.000,- Uang Jaminan Rp. 55.116.000,-); c) Sebidang tanah berikut bangunan yang ada di atasnya dengan Sertipikat Hak Milik (SHM) No. 328/Gunung Terang terletak di Desa Gunung Terang, Kecamatan Kalianda, Kabupaten Lampung Selatan, luas tanah 1.350 M2 tertulis atas nama H. MAINI. (Nilai Limit Rp. 216.000.000,- Uang Jaminan Rp. 64.800.000,-);

ttd

4. Peserta lelang diwajibkan melihat, mengetahui, dan menyetujui aspek legal dari obyek yang dilelang sesuai apa adanya (kondisi as is); 5. Cara penawaran lelang dilakukan langsung secara lisan dengan harga semakin meningkat; 6. Peserta lelang wajib melakukan penawaran dan besar penawarannya paling sedikit sama dengan harga limit, apabila tidak melakukan penawaran sebagaimana dimaksud dikenakan sanksi tidak diperbolehkan mengikuti lelang selama 3 (tiga) bulan di wilayah kerja Kanwil DJKN Lampung dan Bengkulu; 7. Peserta yang ditunjuk sebagai pemenang lelang, wajib melunasi harga lelang berikut biaya lainnya dalam waktu paling lambat 5 (lima) hari kerja setelah ditunjuk sebagai pemenang lelang; 8. Apabila pemenang lelang tidak melunasi kewajibannya, maka dinyatakan wanprestasi dan uang jaminan lelang disetor ke kas negara sebagai pendapatan jasa lainnya serta peserta lelang dimasukkan ke dalam DAFTAR HITAM LELANG;

LAMPUNG POST

Puri Gading Blok H.8 No.1 Kel. Sukamaju, Kec. Teluk Betung Barat, Kota Bandar Lampung. (Harga Limit Rp. 975.000.000,- ; Uang Jaminan Rp.650.000.000,-). Yang akan dilaksanakan pada : Hari : Rabu Tanggal : 21 Oktober 2015 Pukul : 14.00 Wib s/d selesai Tempat Lelang : KPKNL Bandar Lampung Jalan Basuki Rahmat No.12 Bandar Lampung SYARAT DAN KETENTUAN LELANG : 1. Peserta Lelang wajib menyetorkan uang jaminan lelang ke Rekening RPL-017 KPKNL Bandar Lampung untuk Lelang pada PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk Kantor Cabang Teluk Betung Bandar Lampung Nomor: 028501-000468-30-1 dan sudah harus efektif diterima paling lambat 1 (satu) hari kerja sebelum pelaksanaan lelang; 2. Penyetoran uang jaminan dilakukan untuk masing-masing barang dan besarannya harus sama dengan pengumuman lelang diatas, serta slip setoran harus mencantumkan nama peserta lelang, apabila setoran dilakukan melalui pemindahbukuan harus dari rekening peserta lelang; 3. Peserta yang telah menyetorkan uang jaminan lelang harus hadir dalam pelaksanaan lelang dan diharuskan menyerahkan bukti setor uang jaminan, foto copy identitas diri (KTP/SIM) dan foto copy NPWP, jika diwakilkan harus membawa surat kuasa bermaterai cukup;


global

Selasa, 13 OKTOber 2015

LAMPUNG POST

4

Frans Agung Terbukti Gunakan Gelar Doktor Palsu ANGGOTA Komisi II DPR dari Partai Hanura, Frans Agung Mula Putra, dinyatakan ber­ salah menggunakan gelar palsu oleh Mahkamah Kehor­ matan Dewan (MKD). “Menyatakan Frans Agung terbukti lakukan pelanggaran kode etik ringan,” kata Ketua MKD DPR Surahman Hidayat usai rapat pengambilan kepu­ tusan terhadap Frans di gedung DPR, Jakarta, Senin (12/10). Atas pelanggaran kode etik itu, MKD DPR memberikan sanksi kepada politikus Hanu­ ra DPR itu. “Diberikan sanksi ringan dengan teguran tertu­ lis,” kata politikus PKS itu. Keputusan MKD itu, imbuh­ nya, dihadiri pimpinan MKD dalam rapat Kamis (12/10) yang dihadiri pimpinan dan anggota MKD DPR. “Keputus­ an ini final dan mengikat,” kata Surahman. Sebelum mengikuti sidang, Frans Agung menyatakan akan menerima apa pun keputusan Mahkamah Ke­ hormatan Dewan (MKD) DPR terkait gelar palsu yang di­ laporkan oleh Denty Noviany Sari. “Saya akan terima apa pun putusan MKD,” kata Frans

di gedung DPR, kemarin. Yang pasti, imbuhnya, dia tak pernah menggunakan gelar palsu sebagaimana yang di­ laporkan. “Saya tidak menggu­ nakan gelar palsu,” ujar dia. Denty Noviany Sari melapor­ kan Frans ke MKD de­ngan tuduhan memecatnya secara sewenang-wenang. Ia juga melaporkan mantan bosnya itu karena diduga menggunakan gelar doktor palsu. Laporan itu disampaikan Mei 2015. Denty mengaku mengetahui Frans meng­ gunakan gelar doktor palsu saat diminta membuatkan kartu nama. Frans mengaku mendapat gelar doktor dari Universitas Satyagama. Ternyata, Frans belum me­ nyelesaikan pendidikan S-3 di sana. Frans diduga melanggar Undang-Undang No. 12 Ta­ hun 2012 tentang Pendidikan Tinggi. Frans mengakui meng­ gunakan gelar doktor meski belum lulus kuliah S-3. Meski demikian, ia yakin hal itu tidak akan berbuntut pidana. Menurutnya, gelar doktor yang ia sandang tidak termasuk pemalsuan secara formil. (MI/U2)

n ANTARA/SEPTIANDA PERDANA

KORBAN HELIKOPTER. Keluarga korban menunjukkan foto Sugianto, penumpang helikopter EC-130 PK, di kompleks Tamora Elok Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, Senin (12/10). Warga Deliserdang tersebut merupakan satu dari tiga penumpang dan dua awak helikopter yang hilang kontak setelah lepas landas dari Samosir menuju Bandara Kualanamu.

Obama Sebut Trump Tidak Bisa Jadi Presiden Clinton, Sanders, dan tiga tokoh Demokrat dijadwalkan melangsungkan debat pertama pada Selasa (13/10). FATHUL MU’IN

P n ANTARA/RINI UTAMI

RUMAH SOEKARNO. Presiden kelima Indonesia Megawati Soekarnoputri (tengah) membuka selubung batu marmer, didampingi Ketua China Institute for Innovation and Reform Study, sekaligus penasihat Presiden Tiongkok Zhang Bijian (kiri) dan anggota Politbiro Partai Komunis Tiongkok Komite Shezhen Tian Fu (kanan), menandai dimulainya pembangunan Rumah Soekarno di Qianhai, Shenzhen, Tiongkok, Senin (12/10).

Megawati Resmikan Rumah Soekarno di Tiongkok PRESIDEN kelima RI, Megawa­ ti Soekarnoputri, meresmi­kan pendirian Pusat Kerja Sama Indonesia-Tiongkok, Rumah Soekarno, di Shenzhen, Tion­ gkok, sebagai simbol eratnya hubungan kedua negara yang telah berjalan 65 tahun. Peresmian ditandai pem­ bukaan selubung yang menu­ tupi batu marmer bertulis­ kan ‘Rumah Soekarno’ di bagian depan dan pesan dari Presiden kelima Indonesia tersebut di bagian belakang. Pesan yang terpahat pada batu marmer dengan panjang 1,8 meter dan tinggi 1,4 meter tersebut berbunyi “Dengan Rahmat Tuhan Yang Maha Esa, di sini dibangun Rumah Soeka­ rno, sebagai saksi mata tentang kekalnya hubungan persa­ habatan dan persaudaraan antara Indonesia dan Tiong­ kok. Semoga Rumah Soekarno ini mejadi salah satu tonggak bagi harapan yang lebih baik dan masa depan yang lebih cerah untuk kedua bangsa yang bersaudara. Tertanda Megawati Soekarnoputri, Presi­ den ke-5 Republik Indonesia.” “Ini merupakan saat yang

membahagiakan bagi saya pribadi dan keluarga besar almarhum Soekarno, yang lebih dikenal dengan Bung Karno. Pembangunan Rumah Soekarno ini memiliki makna yang lebih mendalam serta melambangkan betapa erat­ nya hubungan bilateral kedua bangsa dan negara IndonesiaTiongkok,” kata Megawati dengan suara tersedu. Ia menambahkan hubun­ gan kedua bangsa dan kedua negara telah berjalan sangat lama, antara lain ditandai dengan pelayaran serta kun­ jungan Laksamana Cheng Ho ke Indonesia pada abad 15 yang sekaligus menjadi tonggak bagi terbangunnya hubungan kedua bangsa serta negara yang semakin kokoh hingga kini. Sementara itu, Ketua China Institute for Innovation and Development Study sekaligus penasihat Presiden Tiongkok Zhang Bijian mengatakan pem­ bangunan Rumah Soekarno berada pada waktu dan tempat yang tepat dan memberikan makna mendalam bagi hubu­ ngan kedua negara. (MI/U2)

residen Barack Obama akhir­ nya berkomentar soal wacana pencalonan Donald Trump sebagai presiden Amerika Serikat berikutnya. Menurut dia, Trump tak akan sukses di Gedung Putih. Pebisnis yang diusung Partai Re­ publik sebagai kandidat presiden itu mendapatkan perhatian karena komentar kontroversial mengenai ke­ bijakan imigrasi, kontrol senjata, dan perempuan, selain isu-isu lainnya. “Dia tahu caranya menarik perha­ tian. Dia, kalian tahu, karakter klasik acara reality televisi dan pada tahap awal tak heran kalau dia mendapat­ kan banyak perhatian,” ujar Obama dalam wawancara di televisi CBS yang disiarkan Minggu (11/10) waktu setempat. “Saya tidak punya pikiran dia akan menjadi presiden Amerika Serikat,” ujarnya tanpa menyebut langsung nama Trump. Sementara itu, dalam survei ter­ baru yang dirilis kemarin menunjuk­ kan Trump mendapat 27% dukung­

an dari pemilih Partai Republik, sementara Hillary Clinton mendapat 46% dukungan pemilih Demokrat. Survei terbaru CBS News menun­ jukkan biliuner real estat Donald Trump masih terus memimpin dibanding kandidat calon presiden lain, sementara mantan menteri luar negeri Hillary Clinton mulai unggul dalam pertarungan untuk meraih nominasi calon presiden Partai Demokrat.

Dalam survei terbaru yang dirilis kemarin menunjukkan Trump mendapat 27% dukung­an dari pemilih Partai Republik. Survei yang dilakukan CBS ter­ hadap 1.200 pemilih dalam bebera­ pa hari ini menunjukkan Trump mendapat 27% dukungan dari pemi­ lih Partai Republik, disusul tokoh politik baru, bekas dokter bedah saraf, Ben Carson, dengan 21%. Tidak seorang pun dari 12 kandi­ dat Partai Republik termasuk sena­ tor dan gubernur yang kini menjabat dan pernah menjabat yang menda­ pat dukungan lebih dari 10 persen.

Senator Texas Ted Cruz meraih posisi ketiga dengan 9%, disusul Senator Florida Marco Rubio 8%. Trump yang flamboyan itu telah me­ narik dukungan dari para pemilih Par­ tai Republik yang marah pada Wash­ ington dan menyebut pesaingnya dari Partai Demokrat sebagai pecundang dan orang yang lemah dan mendesak deportasi atas 11 juta imigran yang tinggal secara ilegal di Amerika. Survei politik jaringan televisi CBS itu juga menunjukkan Hillary Clinton mendapat 46% dukungan pemilih Par­ tai Demokrat, disusul tokoh sosialisindependen yang sekaligus Senator, Vermont Bernie Sanders, dengan 27% dan Wakil Presiden Joe Biden yang kini mempertimbangkan untuk ikut bertarung dalam saat-saat terakhir pemilu presiden dengan 16%. Clinton, Sanders, dan tiga tokoh Partai Demokrat, tetapi bukan Biden, dijadwalkan melangsungkan debat pertama mereka Selasa (13/10). Ke13 kandidat Partai Republik telah melakukan dua debat. Acara pertama Partai Republik dan Demokrat untuk menentukan siapa yang akan dinominasikan secara resmi sebagai calon presiden dalam pemilu tahun 2016 dijadwalkan akan berlang­ sung pada bulan Februari. (MI/U1) fathulmuin@lampungpost.co.id

menjadi saksi dalam sidang disiplin anggota Polri untuk tiga anggota Polri di Ruang Rapat Bidkeu SDM Mapolda Jatim, kemarin. Sidang disiplin yang di­pimpin Wakapolres Lumajang Kompol Iswahab itu menghadirkan tiga oknum Polri terkait tewasnya pegiat antitambang Salim Kancil, yakni AKP S (mantan Kapolsek Pasirian/Kasubbag Ops­d al Pol­ res Lumajang), Ipda SH (Kanit Reskrim Polsek), dan Aipda SP (babinkamtibmas Pasirian).

TIM SAR memfokuskan pencarian helikopter jenis EC 130 di area Danau Toba, Kabupaten Samosir, Sumatera Utara. Sebelumnya, helikopter yang mengangkut lima orang itu hilang kontak dalam penerbangan Siparham­an menuju Bandara Kualanamu. “Kami fokuskan ke Samosir, Danau Toba,” ujar Kepala Seksi Operasi SAR Medan, Gusti Syaiful, Senin (12/10). Ia mengatakan ada 50 orang yang terlibat dalam misi pencarian helikopter milik PT Pe­ nerbangan Angkasa Semesta itu. ”Seba­nyak 20 orang dari SAR, dari Brimob 20 orang.” Gusti menuturkan pencarian dilakukan di Danau Toba karena adanya informasi warga yang melihat helikopter terbang rendah pada Minggu (11/10) disusul bunyi dentuman keras diduga akibat benturan keras di air. Kabid Humas Polda Sumut Kombes Pol Helfi Assegaf sebelumnya menyebut he­ likopter itu diduga jatuh ke Danau Toba. “Helikopternya itu muter-muter di Onan Runggu, lalu mengarah ke Tara Bunga, sesaat kemudian helikopter tersebut hilang. Ada suara dentuman keras dan ada benda yang jatuh ke air,” ujar Helfi. Helikopter itu membawa lima orang yakni Teguh Mulyatno (pilot), Hari Poer­ wantono (teknisi), dan tiga penumpang yaitu Nurhayanto, Giyanto, dan Frans. Selain Da­ nau Toba, ada beberapa titik yang disisir tim SAR termasuk lokasi diduga terlacak sinyal handphone milik penumpang. Kepala Kantor SAR Medan Rochmali menyata­kan titik-titik lokasi yang disisir, yakni Pulau Sa­mosir, Pulau Samosir bagian timur, Pulau Sa­mosir bagian utara, Parapat, dan Pematangsian­tar, lokasi terlacaknya sinyal telepon milik pe­numpang. (ANT/U2)

Delapan Dedengkot ISIS Tewas Dibom

n AFP/HAIDAR HAMDANI

PERSIAPAN. Pejuang Syiah Irak dari unit populer mobilisasi dan polisi mengambil bagian dalam sesi latihan di kota suci Najaf, Minggu (11/10). Latihan tersebut dilakukan untuk persiapan melawan ISIS di Provinsi Anbar bersama pasukan pemerintah terhadap kelompok ISIS.

Tragedi Salim Kancil, Kades Ungkap Aliran Dana untuk Kapolsek KEPALA Desa Selok Awar-awar, Lumajang, Jawa Timur, Har, meng­ ungkap aliran dana proyek wisata alam di daerahnya yang beru­ jung pada kasus tewasnya pegiat antitam­b ang, Salim Kancil, ke Kapolsek, Ka­n it Reskrim, dan babinkamtibmas. “Kami merasa polisi itu sebagai mitra dan kalau ada kejadian se­ring minta tolong malam-malam, karena itu wajar kalau saya memberi insen­ tif. Itu saya berikan dengan ikhlas tanpa paksa­a n,” kata Har saat

Pencarian Helikopter dari Danau Toba hingga Pematangsiantar

Selain ketiga terperiksa dari anggota Polri itu, sidang disiplin yang digelar secara terbuka den­ gan agenda pemeriksaan saksi itu men­dengarkan keterangan dari tiga saksi, yakni Eko Aji (Kaur Pem­ bangunan Desa Selok Awar-awar), Har (Kades Selok Awar-awar), dan Harmoko (pengurus alat berat di Desa Selok Awar-awar). Dalam sidang yang berlangsung sejak pukul 09.50 hingga 11.20 itu, Kades Har dalam kesaksian­ nya juga menyebut dana proyek

wisata alam itu juga mengalir ke danramil, babinsa, camat, asper Perhutani, tokoh masyarakat, LSM, dan wartawan. “Seingat saya, kami sudah mem­ berikan insentif ke kapolsek seba­ nyak enam kali sebesar Rp1 juta per bulan, tapi hanya satu kali yang saya serahkan sendiri secara langsung, sedangkan lainnya saya titipkan babinkamtibmas,” katanya. Untuk Kanit Reskrim Polsek setem­pat, pihaknya telah meny­

erahkan insentif sebanyak tiga kali sebesar Rp500 ribu per bulan. “Untuk babin­k amtibmas juga saya beri sebesar itu (Rp500 ribu/ bulan),” ujar dia. Nilai yang tidak jauh berbeda juga diberikan kepada danramil Rp1 juta/bulan, camat Rp1 juta/bu­ lan, dan babinsa Rp500 ribu/bulan, namun nilai agak besar diberikan kepada asper Perhutani Rp2 juta/ bulan dan pendamping LMDH (Lembaga Masyarakat Desa Hutan) Rp2,5 juta/bulan. (ANT/U2)

DELAPAN pemimpin senior Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) terbunuh oleh serang­an udara selagi bertemu di sebuah kota di barat Irak. Namun, pemimpin teratasnya, Abu Bakr al-Baghdadi, tidak termasuk yang tewas itu. Irak melancarkan serangan udara yang menghajar pertemuan itu dan menyerang iring-iringan yang membawa Baghdadi yang akan menghadiri pertemuan itu. Baghdadi disebut-sebut dipisahkan dari iring-iringan itu dalam kondisi yang tidak diketahui. Pernyataan militer Irak ini menjadi lapor­an tak terkonfirmasi terakhir mengenai tewas atau terlukanya Baghdadi yang setahun lalu selamat dari serangan udara koalisi pimpinan AS. Sebuah akun Twitter yang menyiarkan pernyataan ISIS menyebutkan rumor serang­ an udara telah mengenai Baghdadi sebagai bohong belaka. “Angkatan Udara Irak telah mengebom iring-iringan teroris Abu Bakr alBaghdadi selagi menuju Karbala guna meng­ hadiri pertemuan dengan para panglima Daesh (ISIS),” kata militer Irak, kemarin. “Lokasi pertemuan itu juga dibom dan banyak pemimpin ISIS yang terbunuh dan terluka. Nasib al-Baghdadi si pembunuh tak diketahui dan dilarikan dengan mengguna­ kan sebuah mobil. Kondisi kesehatannya tetap belum jelas,” kata militer Irak. Sumber-sumber di rumah sakit dan warga sekitar mengatakan serangan udara itu menim­pa dua rumah dan membunuh dela­ pan pemimpin lokal senior ISIS dari kesatuan polisinya di Provinsi Anbar. Para pendukung ISIS menyatakan di Twitter bahwa sekalipun Baghdadi tewas, khila­ fah mereka akan selamat. (MI/U2)


PoLling

selasa, 13 oktober 2015

LAMPUNG POST

5

Menjaga Kredibilitas PTS di Lampung Kualitas PTS Lampung dan Maraknya PTS Abal-abal 1.Menurut Anda, bagaimana kualitas pendidikan di perguruan tinggi swasta di Lampung sejauh ini?

B

A

a. Sudah baik = 71% b. Belum baik = 29%

B

2.Apakah Anda masih optimistis akan peningkatan kualitas PTS di Lampung?

A

a. Ya, Masih = 82% b. Tidak = 18%

3.Menurut Anda, mengapa hingga saat ini PTS masih menjadi pilihan kedua bagi masyarakat?

A

a. Stigma masyarakat yang selalu berpendapat bahwa biaya kuliah di PTN lebih murah dibanding di PTS = 25%

D

b. Kualitas dan gengsi PTN yang dinilai lebih baik dari PTS = 17% c. Masih maraknya PTS abal-abal yang membuat masyarakat meragukan akreditasi PTS secara keseluruhan = 21%

B

d. Tenaga pengajar yang lebih terseleksi, pengalaman jangka panjang PTN, dan dukungan besar pemerintah lebih menjamin kepercayaan masyarakat terhadap PTN = 37%

C

D

4.Apa kemudian saran Anda bagi PTS guna membangun kepercayaan masyarakat?

A

a. PTS dapat lebih selektif dalam hal penerimaan, baik untuk tenaga pengajar maupun dalam hal penerimaan mahasiswa = 22%

B

C

b. PTS bisa menjalin kerja sama dengan pihak-pihak yang berkompeten guna meningkatkan kualitas = 14% c. PTS yang ada mampu mengikuti peraturan pemerintah/peraturan pendidikan yang ada dan menghindari penyelewengan guna mempertahankan kualitas dan kepercayaan = 41% d. PTS mampu mengimbangi antara kebutuhan profit dan kualitas = 23%

Polling Polling ini terselenggara atas kerja sama antara Lampung Post dan Laboratorium Politik dan Otonomi Daerah FISIP Unila pada 10–11 Oktober 2015. Responden merupakan masyarakat Kota Bandar Lampung dan sekitarnya berjumlah 200 orang, yang diambil secara acak dari buku telepon menggunakan metode systemic random sampling.

Sebagain besar publik atau 70 persen responden menilai PTS di Lampung menjaga kualitasnya dengan baik.

P

EMERINTAH sedang gandrung menyuarakan sekolah gratis sebagai tagline katalisasi pendidikan mengatasi ironi anak-anak berhenti sekolah lantaran tak mampu secara ekonomi. Pemerintah takut dianggap tidak bertanggung jawab dalam upaya mencerdaskan kehidupan bangsa karena banyak orang tidak bersekolah. Tapi, kini persoalannya berbeda, karena saat ini momok menakutkan bagi negara bukan lagi orang-orang yang tidak bersekolah, melainkan banyak orang justru salah mengartikan pendidikan dan salah bersekolah. Salah satunya dengan mengejar ijazah palsu atau mengikuti pendidikan tinggi abal-abal yang menghebohkan pemerhati pendidikan Tanah Air baru-baru ini. Memang, tak dipungkiri saat ini masyarakat dihadapkan pada situasi tertekan, mainstream berpikir dan berprilaku manusia saat ini mendorong seseorang untuk hidup—serba— instan dan berpendidikan dengan harapan sekadar mempertahankan eksistensi atau mendapatkan penghidupan. Para orang tua hanya berharap anak mereka bersekolah setinggi-tingginya mendapatkan gelar, menda-

patkan pekerjaan dan penghidupan yang layak nantinya, tak peduli besok mau makan apa atau biayanya dari mana. Yang jelas sembari berusaha dan berdoa, anak-anak mereka bisa menjadi sarjana apa pun caranya, halal haram hantam. Persoalan ini ditangkap sebagai peluang oleh banyak oknum sehingga animo membuka universitas dan menyerap mahasiswa semakin marak. Demi merespons animo tersebut, perguruan tinggi negeri (PTN) tidak kalah gesitnya berlomba menerima mahasiswa sebanyak-banyaknya dengan berbagai jalur kemudahan, baik berbasis prestasi, latar belakang ekonomi, hingga sosio-kultural untuk menegakkan prinsip education for all. Luasnya otonomi PTN yang diberikan pemerintah dalam mengelola dirinya ternyata tidak sebanding dengan kondisi perguruan tinggi swasta (PTS) yang kerap dianaktirikan oleh pemerintah. Padahal, jumlah perguruan tinggi swasta di Indonesia mencapai 70 persen, sementara perguruan tinggi negeri hanya 30 persen. Apalagi dalam UU Sistem Pendidikan Nasional, pemerintah memang tidak bertanggung jawab pada sekolah/perguruan swasta. PTN berlomba menerima mahasiswa seba­ nyak-banyaknya, sedangkan PTS gigit jari. Apa yang harus dilakukan oleh PTS dengan kondisi demikian? Pasti banyak PTS yang gelap mata.

n LAMPUNG POST/HENDRIVAN GUMAY

KULIAH UMUM. Para peserta dari mahasiswa dan guru serius mendengarkan kuliah umum di salah satu universitas swasta di Bandar Lampung beberapa waktu yang lalu.

Pendidikan dikomersialisasikan sehingga mulai latah menjadi sarana peraup keuntungan menyulap perguruan tinggi menjadi kampus marketable dengan kemasan yang praktis dan manis. Akhirnya semua cara akan ditempuh, yang penting perguruan tinggi terjaga eksistensi, dosen dan karyawan yang masih bertahan digaji, membayar tagihan listrik, dll. Alih-alih kepikiran mutu, relevansi, apalagi ranking perguruan tinggi yang terpenting dari sini arus kas terisi. Sehingga dari sini pergeseran orientasi pendidikan tinggi, khususnya dimulai, sehingga lahirlah mantra ajaib “abal-abal” tersemat bagi sebagian PTS yang ajaibnya tak pernah ada tanda kehidupan secara tiba-tiba meng­ adakan wisuda akbar ratusan mahasiswa. Dengan kata lain diskriminasi pendidikan yang “didesain” secara tak sadar ikut mereproduksi kultur jalan pintas, pragmatis, dan kian memperteguh terjadinya komersialisasi lembaga pendidikan yang sangat bertentangan dengan filosofi dasar pendidikan Paulo Freire, yakni sebagai ajang untuk memanusiakan dan memerdekakan manusia seutuhnya.

Anomali Kiri

pok masyarakat tertentu mempunyai ide untuk membangun pendidikan, dengan mereka sebenarnya sudah berada pada taraf aktualisasi diri yang menurut teori Abraham Maslow berada pada tingkat pemenuhan kebutuhan paling tinggi. Tetapi dalam proses perjalanan pengembangan pendidikannya mereka kembali pada kebutuhan yang paling bawah, yaitu untuk pemenuhan kebutuhan primer untuk mencari keuntungan.

Persoalan Kepercayaan Menurut responden, eksistensi perguruan tinggi berangkat dari persoalan kualitas dan kepercayaan. Mengikuti peraturan pemerintah/peraturan pendidikan yang ada dan menghindari penyelewengan, mengimbangi profit dan kualitas, selektif dalam perekrutan mahasiswa dan tenaga pengajar mungkin akan memberikan pe­ luang lebih positif terhadap nama perguruan tinggi. Terlepas dari semua karut-marut yang terjadi di PTS. Memang tidak semua PTS melakukan kegiatan tercela seperti demikian atau responden memiliki tendensi negatif terhadap PTS, hanya saran responden jika PTS ingin tetap eksis dan diminati, PTS tidak sematamata mengedepankan jumlah (kuantitas) mahasiswa, tapi juga mengedepankan standar mutu (kualitas) dalam berbagai aspek mulai dari tenaga pengajar, fasilitas kampus, hingga pola ajar agar output-nya jelas melahirkan sarjana ideal. (P1)

Menurut data yang dihimpun Lampung Post, saat ini kurang lebih dari 4.300 perguruan tinggi yang terdaftar dengan 22 ribu lebih program studi. Sekitar 3.500 perguruan tinggi berada di bawah Dikti/Kemristek Dikti (120 PTN dan sisanya PTS), sisanya perguruan tinggi agama dan kedinasan. Sedangkan jumlah mahasiswa keseluruhan sekitar 6,9 juta orang, sekitar 4,2 juta di bawah Dikti. Gambaran perguruan tinggi di Indonesia saat ini seperti kurva normal. Ada yang anomali di sisi kanan, yang bagusbagus. Di tengah-tengah, yang normal, ada perguruan tinggi yang baik-baik saja, sedang­ kan anomali di kiri adalah perguruan tinggi nakal alias abal-abal. Orientasi anomali kiri mencari keuntungan finansial. Semua program kerja diarahkan untuk mencari keuntungan. Yang berada di pojok kiri ini jumlahnya ratusan anomali kiri pada dasarnya kelompok pebisnis yang mengeksploitan LAMPUNG POST/HENDRIVAN GUMAY si mindset masyarakat yang WISUDA. Mahasiswa mengikuti wisuda di salah satu universitas swasta di Bandar Lampung. masih sakit untuk kepentingan diri sendiri. Uniknya, kebiasaan buruk juga terjadi dalam perkuliahan misalnya sudah bukan rahasia umum praktik jual beli nilai di PTS selalu bisa dikompromikan. Nilai rendah dengan modal ratusan ribuan rupiah dalam amlop sekejap berubah tak perlu ikut kuliah, apalagi harus berpusing-pusing dengan tugas dan ujian akhir seketika grade A sudah di depan mata. Mirisnya, sarjana praktis jebolan kampus abal-abal justru mengisi kantong-kantong strategis birokrasi pemerintahan. Jadi tak heran, selama siklus lingkaran setan, pemerintahan tetap akan lahir birokrasi yang patologis, bermalas-malas, nonprofesional, nonharapan, serbainstan, dan buruk dalam pelayanan sehingga kasus tersebut sudah cukup menjadi preseden praktik gratifikasi dan korup yang banyak terjadi akhir-akhir ini. Apa yang ditanam itu yang akan dituai. Memang sejauh ini PTS yang kedapatan melakukan pelanggaran berada di luar Provinsi Lampung, mungkin ini juga yang mendasari pendapat responden hasil jajak pendapat Lampung Post akhir pekan kemarin. Mayoritas responden atau sebesar 71% menilai kualitas pendidikan PTS di Lampung sejauh ini sudah baik. Sedangkan minoritas responden menilai di luar sana tidak menutup kemungkinan masih banyak PTS siluman yang belum ketahuan belangnya melakukan pelanggaran. Namun, mayoritas responden masih tetap optimistis dan mendukung pe­ ningkatan kualitas PTS di Lampung. Memang berbicara kualitas, menurut responden, kualitas dan gengsi PTN memang lebih menjanjikan ketika dihadapkan pada dunia kerja, apalagi pengajar yang lebih terseleksi, pengalaman jangka panjang PTN, dan dukungan besar pemerintah lebih menjamin kepercayaan masyarakat terhadap PTN sehingga menjadi pilihan utama. Sedangkan sisanya akan mendaftar di PTS. Lain hal dengan orang-orang yang sudah bekerja, gelar sarjana dianggap sebagai syarat untuk memenuhi kewajiban atau sekadar bargain pekerjaan. Mengutip opini dosen FKIP Unila, Herpratiwi, ironis memang, pada saat kelom-


Selasa, 13 oktober 2015

BANDAR LAMPUNG

LAMPUNG POST

6

Pelaporan DAK hingga 14 Oktober 2015 P E M E R I N TA H P r o v i n s i Lampung terus mendorong percepatan pelaporan hasil penggunaan dana alokasi khusus (DAK) 15 kabupaten/ kota yang sudah diminta oleh Pemerintah Pusat. Pemprov juga sudah menetapkan ba­ tas waktu pelaporan hasil penggunaan DAK hingga 14 Oktober. Hal itu disampaikan Asisten II Bidang Ekonomi dan Pem­ bangunan Pemprov Lampung Adeham, terdapat enam kabu­ paten/kota yang belum me­ nyerahkan laporan terakhir triwulan II. “Paling lambat sudah kami minta hingga 14 oktober. Kami sudah dorong dan mengadakan rapat rutin. Urusan laporan seperti ini, seperti mengurusi anggaran, dan memang agak disepele­ kan kabupaten/kota,” kata Adeham, saat ditemui di ru­ ang kerjanya, Senin (12/10). Adeham mengelak dan tidak mau menginformasikan enam

kabupaten/kota yang belum menyerahkan laporan peng­ gunaan DAK. “Jangan karena ini sensitif, nanti masyarakat mengira kinerja kabupaten/ kota itu tidak bagus. Padahal, keterlambatan ini bukan salah satu ukurannya,” kata mantan Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Lam­ pung itu. Adeham menambahkan untuk DAK kabupaten/kota dari sekitar Rp800 miliar pada 2014 naik sekitar 25% pada 2015, yaitu menjadi Rp1 triliun. “Kalau anggaran DAK provinsi hampir lima kali lipat, dari Rp54 miliar pada 2014 sekarang mendekati Rp250 miliar,” ujarnya. Dia mengatakan DAK bagi Pemprov digunakan untuk beberapa sektor, baik bina marga, permukiman, keseha­ tan, kehutanan, dan pendidi­ kan. “Ada 13 urusan di SKPD pemprov terkait DAK ini,” kata Adeham. (MAN/K1)

selintas

Imam Masjid Al-Aqsa Kunjungi Lampung

n LAMPUNG POST/IKHSAN DWI NUR SATRIO

KULIAH UMUM. Imam Masjid Al-Aqsa Palestina Syeikh Ali Omar Yacoub menyampaikan materi dalam Kuliah Umum Shuffah Alquran Abdullah bin Masud (SQBM) Online di Gedung Pusiban, Pemprov Lampung, Senin (12/10). Acara tersebut bertemakan Alquran sumber peradaban yang rahmatan lil alamin.

Warga Maksimalkan Konsumsi Lokal Bupati, wali kota, kepala SKPD, hotel, serta rumah makan juga diminta mengonsumsi kudapan berbahan baku pangan lokal Lampung. Selain buah dan sayuran lokal, juga memasyarakatkan konsumsi beras siger. FIRMAN LUQMANULHAKIM

P

EMERINTAH Provinsi Lampung meminta masyarakat atau warga memaksimalkan konsumsi bahan pangan lokal, termasuk bahan pangan pengganti, sep­ erti ubi kayu dan ubi jalar, untuk mendukung ketahanan pangan di daerah setempat. Sekretaris Provinsi Lampung Arinal Djunaidi mengatakan pihaknya juga meminta bupati, wali kota, kepala satuan kerja perangkat daerah, hotel, serta rumah makan untuk meng­ onsumsi kudapan berbahan baku pangan lokal Lampung.

Selain juga buah dan sayuran lokal, serta memasyarakatkan konsumsi beras siger. Hal itu sesuai dengan In­ struksi Gubernur No. 4/2015 tentang Gerakan Percepatan Penganekaragaman Konsum­ si Pangan Berbasis Sumber Daya Lokal di Provinsi Lam­ pung. Sebelumnya, Pemerin­ tah Provinsi Lampung telah menerbitkan Peraturan Guber­ nur No. 46/2009 tentang Gerak­ an Percepatan Penganeka­ ragaman Konsumsi Pangan Berbasis Sumber Daya Lokal di Provinsi Lampung. “Diversifikasi pangan da­ pat meningkatkan ketahanan

pang­a n. Diperlukan kerja sama multipihak mengingat kondisi yang dihadapi semakin kompleks,” kata dia, pada upa­ cara peringatan Hari Pangan Sedunia ke-35, di lapangan Korpri, Kompleks Kantor Gu­

Tidak kalah dengan beras, bahkan untuk ubi jalar kandungan karbohidratnya masih lebih tinggi. bernur, Bandar Lampung, Senin (12/10). Arinal menambahkan P rov i n s i L a mp u n g p e rl u melakukan diversifikasi pangan dengan memperluas alternatif pilihan pangan. Hal itu untuk

mendukung terwujudnya pola pangan sehingga dibutuhkan dukungan kesatuan kerja mul­ tisektor dan kerja sama multipi­ hak. “Pada masa mendatang, upaya pemenuhan pangan akan menghadapi tantangan yang semakin berat, seperti isu global warming serta tantangan Provinsi Lampung untuk men­ capai status ketahanan pangan yang mantap,” ujarnya.

Kandungan Gizi Kepala Badan Ketahanan Pang­ an Provinsi Lampung Kusnardi mengimbau masyarakat tidak perlu mengkhawatirkan nilai kandungan gizi pangan lokal. “Tidak kalah dengan beras, bahkan untuk ubi jalar kan­ dungan karbohidratnya masih lebih tinggi. Kandungannya bisa mengganti nasi baik dari sisi kandungan gizi, maupun

karbohidratnya,” kata Kus­ nardi, pada sela-sela mengikuti kegiatan Lomba Cipta Menu Beragam Bergizi dan Aman (B2SA), Senin (12/10). Menurutnya, ketergantung­ an masyarakat terhadap beras harus dikurangi mengingat produksi beras Lampung se­ dang berkurang hingga 2,5% akibat kekeringan yang terus melanda. Selain itu, lahan pertanian juga semakin sempit akibat alih fungsi lahan untuk perumahan dan juga industri. “Selain itu, harga bahan pan­ gan dunia juga sedang naik. Kita harus mulai menyiap­ kan bahan pangan pengganti karena sebenarnya sumber makanan kita banyak tetapi belum dimaksimalkan,” kata Kusniardi. (K1) firman@lampungpost.co.id

PLN Abaikan Hak Konsumen YAYASAN Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) Lampung menilai PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) telah mengabai­ kan hak konsumen. Pasalnya, perusahaan pelat merah itu tidak melakukan sosialisasi atas kenaikan tarif listrik prabayar. Ketua YLKI Lampung Sub­ adra Yani mengatakan infor­ masi naiknya tarif dasar listrik merupakan hak konsumen dan itu perlu diketahui, tapi itu semua dikesampingkan oleh PT PLN. Masyarakat tentu saja sangat bingung ketika membeli listrik prabayar harganya telah naik dan tanpa ada sosialisasi. “Harusnya ada sosialisasi ter­ lebih dahulu agar masyarakat dapat mengetahui kenaikan­ nya berapa,” kata dia, saat dihubungi, Senin (12/10). Dia mengatakan masyarakat pun mengeluhkan perhitungan saat membeli token (setrum) listrik prabayar. “Jika kenaikan itu masuk biaya administrasi kenapa harus dibebankan ke

konsumen, sebab dari awal terbitnya listrik prabayar ini biaya tersebut sudah masuk harganya,” ujar dia. Ia mengatakan seharusnya masyarakat dipermudah. Dia menyebutkan jika konsumen membayar Rp20 ribu, tidak perlu ditambahkan lagi. Menurutnya, pelayanan PLN saat ini sangat buruk karena setiap hari selalu ada pemadaman. “Benahi dulu pelayanannya ke masyarakat, baru PLN menaikkan harga tarif dasar listrik,” kata Subadra. Sementara sejumlah warga mengeluhkan masih seringnya pemadaman listrik terutama pada saat jam belajar anak antara pukul 18.00—pukul 22.00, apalagi saat ini men­ jalani ulangan sekolah. “Apala­ gi alasan PLN. Ketika musim hujan sering pemadaman, ke­ marau pun begitu. Semestinya punya solusi dengan kejadian yang setiap tahun terjadi ini,” kata Sukidi, warga Bandar Lampung. (ANT/K1)

PROVINSI Lampung terpilih sebagai wilayah yang pertama dikunjungi imam Masjid Al-Aqsa, Palestina, Syeh Aly Al Abbasy. Hal ini disebabkan muslim di Lampung yang paling aktif dan paling siap menyambut kedatangan beliau. Sampai sejauh ini, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung sangat perhatian terhadap perjuangan Al-Aqsa. Hal tersebut terungkap saat acara Silaturahmi umara dan ulama Lampung dengan Syeh Aly Al Abbasy yang digelar di Gedung Pusiban, kompleks kantor Gubernur Lampung, Senin (12/10). Ketua Umum Aqsa Working Group (AWG) Agus Sudarmaji mengatakan kunjungan imam Masjid Al-Aqsha ke Indonesia merupakan bagian dari safarinya ke beberapa negara ASEAN. AWG merupakan lembaga internasional yang fokus pada perjuangan pembebasan Masjid Al-Aqsha dari pendudukan Israel. AWG menjadi pihak yang akan mendampingi Syeikh Abbasi selama berada di Indonesia sekitar satu pekan. Asisten Bidang Kesejahteraan Rakyat Ellya Muchtar mengatakan saat ini banyak sekali faham/aliran yang mengatasnamakan agama Islam, salah satunya ISIS. Pemerintah Provinsi Lampung juga bekerja sama dengan tokoh agama, tokoh masyarakat, dan tokoh ulama. (MAN/K1)

Warga Lamsel Keluhkan Pelayanan RSUDAM SUWENDI (34) dan Warsiati (30), warga Jatimulyo, Lampung Selatan, mengeluhkan pelayanan Rumah Sakit Umum Daerah Abdul Moeloek (RSUDAM). Mereka merupakan orang tua dari bayi berusia 10 bulan bernama Noviyanti yang mengalami koma sejak dua bulan. Keluhan Suwendi dan Warsiati diungkapkan saat berkunjung ke kantor Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung, Senin (12/10). Kunjungan itu dilakukan untuk menemui Gubernur Lampung M Ridho Ficardo dan meminta solusi atas nasib yang menimpa bayinya. Suwendi mengungkapkan sejak 10 Agustus 2015 bayinya tidak sadarkan diri. Kemudian, mereka membawanya ke RS Imanuel Bandar Lampung dan dinyatakan menderita hydrocephalus dan meningitis (radang selaput otak). Karena itu harus dioperasi oleh dokter Suryaman yang juga bekerja di RSUDAM. Setelah dioperasi, Noviyanti dirujuk ke RSUDAM. Namun, selama menjalani perawatan, dia merasa ditelantarkan. Pasalnya, dokter Suryaman tidak pernah mengontrol anaknya. “Kalau dokter yang mengoperasinya pernah kontrol kan ada kesimpulan nasib anak saya. Apa akan dirujuk ke mana lagi karena hingga saat ini belum sadar juga,” ujar dia.(MAN/K1)

DPRD Tunda Pengesahan Raperda Bantuan Hukum RANCANGAN peraturan dae­ rah (perda) tentang bantuan hukum untuk masyarakat miskin batal disahkan. Pasal­ nya, 56 dari 85 anggota DPRD Lampung mangkir dalam agenda penting tersebut, Senin (12/10). Ke t u a Ko m i s i I D P R D Lampung Ririn Kuswantari mengatakan pihaknya telah mengagendakan paripurna tersebut sejak jauh hari. Dia mengaku kini telah masuk ta­ hun finalisasi, dan pihaknya sudah mengakomodasi se­ mua ide yang berasal dari berbagai kalangan. Ririn mengaku prihatin dengan minimnya tingkat kehadiran anggota DPRD dalam kegiat­ an itu. “Sampai saat ini tidak tahu alasan ketidakhadiran me­ reka. Apakah mungkin kes­ ibukan dan lain hal, tapi kami percaya Banmus akan meng­ agendakan ulang paripurna. Perda ini sangat ditunggu masyarakat,” kata Ririn, saat ditemui di ruang paripurna, Senin (12/10). Kepala Divisi Ekonomi,

Sosial, dan Budaya Lem­ baga Bantuan Hukum (LBH) Bandar Lampung Chandra Muliawan merasa kecewa dengan ditundanya penge­ sahan perda bantuan hukum tersebut. Mengingat gagasan terhadap perda tersebut su­ dah lama dilakukan, yakni sejak akhir 2012. “Kami berharap kepada anggota DPRD Lampung un­ tuk segera mengagendakan kembali mengenai rapat paripurna pengesahan perda tersebut,” kata dia. Dia mengaku pihaknya menyambut baik akan di­ sahkannya perda bantuan hukum bagi masyarakat mis­ kin tersebut. Sebagaimana diketahui secara nasional telah dipayungi oleh UndangUndang No. 16/2011 tentang Bantuan Hukum. Chandra mengatakan setelah disahkannya perda, pihaknya akan tetap mengawasi reali­ sasi perda tersebut. Perda ini sangat penting, khususnya bagi masyarakat miskin yang tertindas yang mau mencari keadilan. (WIR/MAN/K1)


selasa, 13 oktober 2015

BANDAR LAMPUNG

Cabuli Wanita, Anggota Pol PP Ditangkap TENAGA honorarium Satuan Polisi Pamong Praja (Pol PP) Provinsi Lampung, Nushak (30), digerebek warga Jalan Panglima Polim, Segalamider, Tanjungkarang Barat, lantaran sedang memaksa mencabuli seorang wanita, Selasa (6/10), sekitar pukul 22.30. Beruntung, warga tidak menghajar pria asal Tiuh Nemon, Pugung, Tanggamus, itu karena anggota Polsek Tanjungkarang Barat segera tiba di lokasi kejadian. Belakangan diketahui Nushak mengelabui korban dengan mengaku anggota Brimob. Ke p a l a S a t u a n Re s e r s e Kriminal (Satreskrim) Polresta Bandar Lampung Kompol Dery Agung Wijaya menjelaskan penangkapan tersebut berdasarkan lap oran masyarakat yang te lah mengamankan seorang pria yang mengaku sebagai anggota Brimob. “Pria yang meng­aku Brimob itu ternyata sudah diamankan keluarga NL, wanita yang dicabuli itu,” ujar Dery. Setelah menerima lapor­ a n , p e t u g a s P o l s e k Ta n j u n g k a r a n g B a r at s e ge r a mendatangi lokasi kejadian. Saat dilakukan pemeriksaan identitas, ditemukan kartu tanda anggota (KTA) Bri mob de­n gan nama Briptu Nushak. Dari lokasi kejadian disita satu lembar KTA Sat Brimob Mabes Polri, 2 butir peluru aktif, 1 kaus dalam Polri, seperangkat pakaian dinas lapangan, bet pelopor, emblem Sat Brimobda Lampung, sebuah baret, sepasang sepatu PDL, 1 foto pelantikan Bintara gelombang II ukuran 10 R yang ternyata dibelinya di Pasar Koga. Kepada petugas, Nushak yang kini berstatus tersangka mengaku berperan menjadi polisi gadungan untuk berpa­ caran dan menikahi wanita. “Saya ketemu di Bakauheni tiga bulan yang lalu, saat itu saya pakai jaket Brimob dan mengaku dengannya anggota polisi dan menunjukkan kartu identitas saya,” ujar Nushak. Dery menagatakan perbuat­ an Nushak dapat diancam dengan Pasal 1 UU Darurat RI No. 12 Tahun 1951 tentang Penyalahgunaan Senjata Api dengan ancaman pidana penjara maksimal 12 tahun penjara atau Pasal 263 KUHP dengan ancaman hukuman 5 tahun penjara. (*12/K2)

7

Satlantas Sosialisasi Kanal Sepeda Motor

n LAMPUNG POST/IKHSAN DWI NUR SATRIO

SENJATA API. Kepala Satuan Reskrim Polresta Bandar Lampung Dery Agung Wijaya menunjukkan barang bukti berupa kartu tanda anggota, foto, dan seragam milik tersangka polisi gadungan saat ekspos di Mapolresta Bandar Lampung, Senin (12/10). Tersangka dikenakan Pasal 1 UU Darurat RI No. 12/1951 tentang Penyalahgunaan Senjata Api/Handak dengan ancaman pidana penjara paling lama 12 tahun penjara.

Polisi Bekuk Pemilik 7 Kg Sabu di Perum BKP Terbongkarnya siapa suami Sutriasih karena seorang sipir LP melihat foto Tarmizi terpampang di tembok rumah Sutriasih. Setelah diperhatikan foto itu, ternyata Tarmizi yang kini masih mendekam di penjara. ARIS SUSANTO

I

STRI narapidana Lembaga Pemasyarakatan (LP) Rajabasa, Sutriasih, ditangkap Direktorat Reserse Narkoba Polda Lampung atas kepemilikan 7 kilogram sabu-sabu, Senin (12/10). Selain wanita itu, polisi juga menciduk Iwan, adik ipar Sutriasih. Berdasarkan keterangan yang dihimpun Lampung Post, Sutriasih dan Iwan ditangkap petugas saat hendak bertransaksi narkoba di Gang PU (Jalan Pagaralam). Kemudian digiring ke rumahnya di Perumahan Bukit Kemiling Permai Blok S No. 276. Saat dilakukan penggeledahan di rumahnya, sekitar pukul 17.00, petugas menemukan sabu-sabu yang disimpan dalam stoples Tupperware di kamar Sutriasih. “Barang bukti itu tadi ditimbang, disaksikan warga beratnya sekitar 7 kilo,” ujar warga BKP. Informasi lainnya, saat ini suami Sutriasih masih mendekam di LP Rajabasa dalam kasus narkoba. Petugas LP Rajabasa yang dikonfirmasi tadi malam membenar­k an Tarmizi merupakan warga binaan di LP Rajabasa. “Ya ada,

petugas dari dalam mobil dari Aceh, suaminya kerja di Made­ngan keadaan tangan di- laysia. Rupanya suami dipenjara borgol. Sedangkan dari dalam di LP,” kata warga yang enggan rumah tersebut, ditemukan disebutkan namanya itu kepada sekitar 7 kilogram sabu-sabu Lampung Post tadi malam. Tarmizi itu ditahan kare­na ka- yang disimpan di dalam kaMenurut warga, terbongsus narkoba,” ujar petugas LP. mar. “Tadi ditimbang bareng karnya siapa suami Sutriasih Ketua RT 28 Blok S Lingkung­ bareng warga sekitar 7 kilo, karena seorang sipir LP melian III Perum BKP, Kemiling, barang itu ditemukan di ka- hat foto Tarmizi terpampang Sutarno, mengatakan Sutriasih mar di dalam Tupperware,” di tembok rumah Sutriasih. menempati rumah tersebut kata dia. Setelah diperhatikan, ternyata sejak tiga tahun terakhir. “Yang Sedangkan warga yang rumah- foto itu Tarmizi yang kini nya berjarak dua masih mendekam di penjara. rumah dari rumah “Waktu itu ketahuan kalau Sutriasih menga­ suaminya Tarmizi orang Aceh Barang bukti itu tadi takan Sutriasih dan masih di penjara kasus ditimbang, disaksikan warga memang kurang narkoba,” ujar warga BKP. bersosialisasi de­ Saat dikonfirmasi, Selasa beratnya sekitar 7 kilo. ngan masyarakat. malam, Direktur Reserse NarkoPadahal, ia berasal ba Polda Lampung Kombes laporan ke saya istrinya, katanya dari Kelurahan Sumberrejo, Agustinus Berlianto Pangaribuan suaminya kerja di Malaysia, 6 bahkan orang tuanya pun warga membenarkan penangkapan bulan kemudian baru tercium Sumberrejo, Kemiling. tersebut. (DEN/MAN/K3) “Orangnya enggak akrab densuaminya itu napi dari Way Huwi lalu dipindah ke LP Raja- gan warga, dia ngakunya orang arissusanto@lampungpost.co.id basa,” kata Sutarno, saat ditemui di rumahnya, tadi malam. Menurut Sutarno, beberapa waktu lalu setelah mengetahui suami Sutriasih merupakan napi kasus narkoba, warga sekitar sempat ingin menggerebek rumah tersebut, tetapi urung ka­ rena warga takut tidak menemukan barang bukti di rumah itu. “Dulu sempat mau digerebek, tapi enggak jadi takut enggak n LAMPUNG POST/MG2 ada barang bukti,” kata dia. RUMAH TERSANGKA. Rumah di Blok S 276 di perumahan BKP, Kemiling, Saat polisi menggerebek ruBandar Lampung, terpasang garis polisi usai penggerebekan yang dilakukan mah tersebut tidak ada orang. Direktorat Reserse Narkoba Polda Lampung yang ditemukan sebanyak 6 kg Sutriasih dan Iwan dibawa sabu-sabu dan didapati dua orang di rumah tersebut, Senin (12/10).

Dit Pam Obvit Polda Lampung Gelar Pelatihan Protokoler

n LAMPUNG POST/HENDRIVAN GUMAY

GELAR PELATIHAN. Direktur Pengamanan Objek Vital Polda Lampung Kombes Dedi Permadi (kiri) berbincang dengan Kabag Ops Direktorat PAM Obvit Polda Lampung AKBP Nazaruddin di ruang kantor PAM Obvid Polda Lampung, Senin (12/10). DIREKTORAT Pengamanan Objek Vital Polda Lampung menggelar pelatihan keproto­ kolan di Hotel Novotel, Bandar Lampung, Selasa (13/10). Kegiatan ini untuk melatih

LAMPUNG POST

sekaligus menyeragamkan sistem pengamanan tamutamu penting. Direktur PAM Obvid Polda Lampung Kombes Dedi Permadi mengatakan berdasarkan ke-

nyataan di Provinsi Lampung dan kabupaten/kota belum punya prosedur baku dalam pengamanan terhadap presiden, wakil presiden, menteri, maupun tamutamu penting lainnya. “Kegiat­

an ini untuk menyeragamkan, baik pengamanan dari PAM Obvid, TNI, maupun protokol dari pemda,” kata Dedi Permadi, di kantornya, kemarin. Dalam pelatihan itu, Dit Pam Obit menghadirkan pemateri dari biro protokol sekretariat presiden, Faturrohman. Pemateri merupakan orang yang sangat ahli di bidangnya ka­ rena sudah memiliki jam terbang tinggi, baik di dalam maupun luar negeri. Rencananya, Kapolda Lampung Brigjen Edward Syah Pernong dan sejumlah pejabat Pemprov Lampung dan kabupaten/kota hadir dalam kegiatan yang penting itu. “Kami berharap semua peserta bisa mengambil ilmu dari pemateri dan nantinya tidak menemui kendala saat di lapangan,” kata perwira yang pernah bertugas di Mabes Polri dan Sulawesi Tengah itu. Pascapelatihan, pihaknya akan membentuk forum koordinasi keprotokolan di Lampung. Forum ini nantinya

akan menjembatani kegiatankegiatan protokoler, mulai dari provinsi sampai kabupaten/ kota. “Forum ini nanti berada di bawah kabag protokol Pemprov Lampung,” ujarnya. Ketua panitia pelatihan, AKBP Nazaruddin, mengatakan peserta pelatihan berasal dari PAM Obvit, Polda, jajaran Polres, pengawal pribadi gubernur, bupati, BUMN, dan sejumlah BANK di Lampung. Pelatihan ini penting karena Presiden Jokowi dan kabinet kerjanya sering melakukan kunjungan kerja di Lampung secara mendadak. “Misalnya ada kegiatan, siapa yang harus duduk di dekat presiden, menteri, gubernur, dan lainnya, semuanya sudah diatur dan tersistem,” kata Nazaruddin. Kabag Ops Direktorat PAM Obvit Polda Lampung itu menambahkan Dit PAM Obvid memiliki empat subdit, yakni subdit wilayah tertentu, subdit pariwisata, subdit lembaga negara, dan subdit perwakilan asing. (UIN/K2)

SATUAN Lalu Lintas Polresta dan Dinas Perhubung­an Kota Bandar Lampung untuk kesekian kalinya menyo sialisasikan kanal bagi kendaraan roda dua. Kali ini di Jalan Teuku Umar mulai dari lampu merah Gedungjuang, Gunungsari, hingga lampu merah perempatan Rumah Sakit Umum Daerah Abdul Moeloek. Sosialisasi itu digelar sejak pagi hingga pukul 18.00 di­ pimpin Kasat Lantas Polresta Bandar Lampung Kompol M Budhi Setyadi dan didukung penuh Direktorat Lalu Lintas Polda Lampung. Kanalisasi jalur sepeda motor itu dimaksudkan untuk menciptakan tertib berlalu lintas dan menekan angka kecelakaan lalu lintas. Ke­ giatan ini melibatkan belasan petugas lalu lintas dan pegawai Dinas Perhubungan Kota Bandar Lampung. Ke depan, juga dilibatkan anggota Satpol PP dan instansi terkait lainnya. Petugas yang berjaga di depan Gedungjuang, Gu-

nungsari, menunjukkan arah yang harus dilalui kepada setiap pengendara sepeda motor. Sepanjang Jalan Teuku Umar petugas pun berjaga dan mengarahkan arus lalu lintas. Dengan demikian, meski­pun jalan raya ramai, terlihat rapi dan tidak semrawut. “Kami akan sosialisasikan di Jalan Teuku Umar, baik yang dari arah Tanjungkarang maupun yang dari arah Kedaton ke Tanjungkarang,” ujar seorang perwira pertama Satlantas Polresta Bandar Lampung. Pengendara Honta Tiger, Agung, saat ditanya terkait penertiban jalur sepeda motor di Jalan Teuku Umar mengatakan sangat mendukung upaya yang dilakukan Satuan Lalu Lintas. Selain terlihat tertib dan nyaman dalam berken­dara, juga dapat menghindari terjadinya kecelakaan lalu lintas karena banyak pengendara sepeda motor yang cenderung berkendara secara ngawur dan kebut-kebutan. (RIS/K3)

Pemerintah Bahas Pemulihan Pascakonflik PEMERINTAH dan aparat keamanan khususnya perlu membahas pencegahan dan pemulihan konflik horizontal di Lampung. Hal itu dikatakan Direktur Intelkam Polda Lampung Kombes Rodjak dalam diskusi publik bertajuk Implementasi Kebijakan Penanganan Konflik Sosial Horizontal di Provinsi Lampung, di Hotel Emersia, Senin (12/10). “Kebijakan sudah sangat jelas dan mekanisme sudah jelas, efektif khususnya pe­n angananan dan peng­ hentian konflik. Sedangkan pencegahan dan pemulihan yang masih perlu dibahas,” kata Rodjak. Ia mengatakan Polda Lampung telah memetakan wilayah rawan konflik di Lampung, yaitu ada 55 potensi konflik sosial selama 2015, masing-masing sosial budaya 49, SARA 3, dan batas wilayah 3 titik. Mekanisme penanganan konflik sejauh ini, kata Rodjak, yaitu rembuk pekon. Acara itu dihadiri Ketua komisi IV DPRD Lampung,

Komisi II, Rektor IAIN Raden Intan Lampung, Kapolda Lampung yang diwakili Dirintelkam, perwakilan Korem 043/Gatam, Kesbagpol, serta kepala dinas dan Pemerintah Provinsi dan kota Bandar Lampung, juga calon wali kota Bandar Lampung Yunus. Ketua pelaksana yang juga dosen Unila, Hartoyo, dalam sambutannya mengatakan kegiatan ini bertujuan memperoleh informasi komprehensif terkait penanganan konflik horizontal di Lampung. Di sisi lain, Wakil Rektor III Unila Sunarto menambahkan konflik yang terjadi bukan karena satu sebab, melainkan berkaitan dengan sebab lainnya. Pada bagian lain, Sekretaris Kesbagpol Richard Syarnubi mengatakan, pemerintah dae­ rah melalui Kesbagpol membentuk forum dalam rangka pencegahan dini pe­nanganan konflik. Menurut dia, kon­ flik horizontal akan sedikit berkurang jika dapat diselesaikan secara budaya. Selain itu, masyarakat harus menjadi diri sendiri. (DEN/K3)

Tilap Dana BSPS, Ketua BPK Tanjungratu Diadili PERKARA korupsi dana program bantuan stimulan perumahan swadaya (BSPS) dengan terdakwa Oman (48), warga Dusun Pakuan Agung, Kampung Tanjungratu, Pakuanratu, Way Kanan, disidangkan di Pengadilan Tipikor Tanjungkarang, Senin (12/10). Oman didakwa Jaksa Idwin Saputra merugikan negara Rp188 juta. Modusnya, terdakwa menyunat sebagian dana bantuan yang diperuntukkan 82 warga Kampung Tanjung­ratu. Terdakwa dijerat Pasal 2 Ayat (1) jo Pasal 18 Ayat 1 huruf (a) dan (b), Ayat 2 dan Ayat 3 UU RI No. 31 Tahun 1999 tentang Perubahan atas UU RI No. 20 Tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi jo Pasal 55 Ayat (1) ke-1 KUHP. Dalam surat dakwaannya, Idwin menjelaskan pada 2012 Kementerian Perumahan Rakyat memberikan bantuan rumah untuk masyarakat berpenghasilan rendah yang memiliki rumah tidak layak huni menjadi layak huni. Pada 12 Agustus 2012, Bupati Way Kanan mengeluarkan surat keputusan tentang

penetapan unit pengelola ke­ giatan (UPK) dan tim verifikasi lapangan. “Kemudian dilakukan verifikasi dan pe­ngujian lapangan terhadap 82 orang calon penerima BSPS Kampung Tanjungratu yang dinyatakan subjek dan fisik sesuai dari hasil pengujian tersebut,” kata Idwin di hadap­an Hakim Cokro Hendro Mukti, Jumat (9/10). Berdasarkan surat keputus­ an pejabat pembuat komitmen (PPK) Mokh Subhan, ditetapkan penerima BSPS sebanyak 82 orang dengan bantuan sebanyak Rp6 juta per warga. Namun, dari 82 orang itu meninggal dunia satu orang sehingga yang mendapatkan BSPS 81 orang. Sedangkan dana yang diperuntukkan pada orang yang telah meninggal itu dikembalikan ke rekening Kementerian Perumah­an Rakyat. Lalu Yakub, kepala kampung setempat, mengumpulkan warga­nya yang akan mendapatkan dana BSPS di Masjid Dusun Pa­kuanagung. Setelah Yakub memberikan penjelasan bahwa dana BSPS termin 1 akan turun, tidak lama kemudian Yakub pergi dari Masjid Pakuanagung. (*12/K2)


±

±

CMYK

RAGAM

Selasa, 13 Oktober 2015

Belanda Butuh Menang dan Keajaiban ±

±

BUKAN hanya menang dari Republik Ceko, dini hari nanti Belanda juga berharap mendapat keajaiban. Ya, Der Oranje berharap Turki kalah dari Islandia agar tiket play-off dari kualifikasi Piala Eropa 2016 Grup A jatuh menjadi miliknya. Tiga poin kemungkinan besar akan diraih pasukan Danny Blind mengingat Republik Ceko sudah lolos otomatis bersama Islandia dan tidak akan punya beban. Kekalahan 0-2 atas Turki, akhir pekan lalu, menjadi bukti pelatih Pavel Vrba enggan berjuang keras. Ia lebih memilih merotasi pemain, termasuk mengistirahatkan kiper sekaligus kapten, Petr Cech. “Kami akan tetap menurunkan skuat terbaik untuk melawan Belanda, tetapi beberapa pemain (nonreguler) punya kesempatan tampil sejak awal,” kata Vrba. Terakhir kali mengunjungi Belanda, pada 2004, Republik Ceko kalah 0-2. Namun, di pertemuan pertama kualifikasi, September 2014, Belanda yang masih ditangani Guus Hiddink dikalahkan 1-2. Namun, kondisi skuat Blind terganggu karena banyak pemain pilarnya, seperti Arjen Robben, Kevin Strootman, Stefan de Vrij, Quincy Promes plus kiper Jasper Cillessen dan Tim Krul, cedera. Namun, Blind bakal berusaha memberikan yang terbaik. Baginya, segala peluang masih terbuka dan secara matematis timnya masih bisa lolos serta tidak absen lagi seperti Piala Eropa 1984 yang juga digelar di Negeri Menara Eiffel tersebut. Optimisme juga menyeruak di kubu Turki yang akan menjamu Islandia di Torku Arena. Satu poin sudah cukup bagi Arda Turan dkk lolos ke ajang empat tahunan itu karena menang head to head dengan Belanda. Meskipun demikian, pelatih Fatih Terim tetap menginstruksikan pasukannya untuk menang. Itu sekaligus menjadi pembalas dendam setelah di pertemuan pertama mereka dibantai pemimpin sementara Grup A itu dengan tiga gol tanpa balas. (MI/O1)

8

Iklim Usaha, Kolam Terkontaminasi! Vladimir Darida

Memphis Depay

Rep Ceko

Belanda

Rekor Pertemuan 10 Sep 2014 Kualifikasi Eropa Rep Ceko 2–1 Belanda 9 Okt 2005 Kualifikasi Eropa Rep Ceko 0–2 Belanda 9 Sep 2004 Kualifikasi Eropa Belanda 2–0 Rep Ceko 20 Jun 2004 Kualifikasi Eropa Belanda 2–3 Rep Ceko 11 Sep 2003 Kualifikasi Eropa Rep Ceko 3–1 Belanda

PELATIH Pavel Vrba

Danny Blind

Siaran langsung RCTI, Rabu (14/10) Pukul 01.45 WIB

� AP

16-Vaclik, 17-Suchy, 2-Kaderabek, 5-Prochazka, 9-Dockal, 22-Darida, 12-Pavelka, 20-Novak, 19-Krejci, 18-Sural, 21-Lafata 16

� AFP

12 17

20

5

9

3

2

10

19

22 19

23-Zoet, 2-Tete, 3-Bruma, 4-Van Dijk, 5-Riedewald, 6-Blind, 10-Sneijder, 8-Wijnaldum, 7-Depay, 19-Van Persie, 9-Huntelaar 23

2

6

21

4

18

7

8 5

9

Transaksi dengan Valas Didenda Rp1 Miliar Pelarangan ini sesuai dengan Pasal 7 UU Nomor 7 Tahun 2011 tentang Mata Uang. ADI SUNARYO

B

ANK Indonesia (BI) mewajibkan penggunaan mata uang rupiah dalam transaksi pembayaran di Indonesia. Sanksi tegas berupa denda hingga Rp1 miliar akan diberikan bagi setiap orang atau badan yang melakukan transaksi pembayaran dengan mata uang atau valuta asing (valas) di dalam negeri. Kepala Tim Sistem Pembayaran Manajemen Intern Bank Indonesia Kantor Perwakilan Wilayah Lampung Johansyah menjelaskan pelarangan ini sesuai dengan Pasal 7 UU Nomor 7 Tahun 2011 tentang Mata Uang. “Peraturan akan makin dipertegas pelaksana­ annya demi mencapai dan memelihara kestabilan nilai

rupiah,” kata Johansyah, saat kon­ferensi pers di aula Bank Indonesia Kantor Perwakilan Wilayah Lampung, Senin (12/10). Johansyah menjelaskan sanksi terhadap pelanggar­ an kewajiban penggunaan rupiah untuk transaksi tunai akan dikenakan sanksi pidana berupa kurungan maksimal 1 tahun penjara dan denda maksimal Rp200 juta. Untuk pelanggaran kewajib­ an penggunaan rupiah untuk transaksi nontunai, BI berwenang mengenakan sanksi administratif berupa teguran tertulis dan denda berupa kewajiban membayar 1% dari nilai transaksi dan maksimal denda Rp1 miliar, serta larang­a n untuk ikut dalam lalu lintas pembayaran. “Peraturan ini sudah ber-

laku sejak 1 Juni 2015. Kami juga telah bekerja sama pihak Kepolisian Daerah Lampung dalam menangani pelanggaran ini,” kata dia.

Simbol Kedaulatan Menurutnya, NKRI sebagai negara yang merdeka

Kami bekerja sama dengan Polda tangani pelanggaran ini. dan berdaulat menjadikan rupiah sebagai salah satu simbol kedaulatan negara yang harus dihormati dan dibanggakan oleh seluruh rakyatnya. Rupiah merupakan alat pembayaran yang sah sehingga wajib digunakan dalam kegiatan perekonomian di wilayah NKRI guna

± n AFP/MOHAMMED ABED

KONFLIK PALESTINA-ISRAEL. Demonstran Palestina bentrok dengan pasukan keamanan Israel di dekat pagar perbatasan antara Israel dan Jalur Gaza sebelah timur Kota Gaza, Minggu (11/10). Seorang remaja Palestina kemarin ditembak mati pasukan Israel di sebuah pos jaga sebelah utara Kota Ramallah di Tepi Barat.

±

LAMPUNG POST

BURAS

Tentara Israel Tembak Remaja Palestina

SEORANG remaja Palestina kemarin ditembak mati pasukan Israel dalam bentrok di sebuah pos jaga sebelah utara Kota Ramallah di Tepi Barat. Korban meninggal adalah remaja berusia 13 tahun bernama Ahmad Sharake, sedang­ kan korban terluka mencapai 20 orang akibat terkena peluru karet dalam bentrok di Beit El. Sharake, dari kamp pengungsi Jalazun, diungsikan ke Ramallah dalam kondisi kritis sebelum dinyatakan meninggal dunia. Kematiannya terjadi 10 hari setelah bentrok antara pasukan Israel dan Palestina di Tepi Barat, Yerusalem Timur, dan Jalur Gaza dibarengi dengan insiden penikaman. Israel mengklaim serangan pe-

±

sawat tempurnya telah mengenai dua target di Jalur Gaza, menyusul serangan roket Palestina ke selatan Israel. Militer Israel mengungkapkan serangan itu telah memorakporandakan fasilitas pembuatan senjata kelompok Hamas. Pemimpin Palestina yang kini masih mendekam di penjara Marwan Barghouthi membela hak rakyat Palestina menentang aksi pendudukan Zionis. Ia mengatakan perlawanan yang dilakukan ter­ hadap aparat Israel saat ini dilakukan oleh generasi baru Palestina. Menurut Barghouthi, masalah utama eskalasi yang terjadi saat ini adalah aksi pendudukan Israel dan penyangkalan atas kemerdekaan Palestina. Otoritas Zionis lebih

CMYK

memilih melanjutkan pendudukan daripada perdamaian. Mereka menggunakan negosiasi untuk melanggengkan proyek kolonialnya. “Setiap hari kolonialisme terus bergerak maju, pengepungan terhadap rakyat kami di Gaza terus berlanjut, penindasan terus berlanjut,” kata Barghouthi. Ia pun mendukung dan memuji generasi baru Palestina yang melakukan perlawanan saat ini. Generasi baru itu, kata dia, tidak menunggu selesainya pembicara­ an rekonsiliasi antarkubu-kubu bertikai di Palestina. “Mereka tidak menunggu instruksi untuk menegakkan hak dan tugas mereka menentang aksi pendudukan,” ujarnya. (MI/U2)

mewujudkan kesejah­teraan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Johansyah berharap selain mencapai tujuan nasionalisme, dengan peraturan ini masyarakat akan lebih peduli dan cinta terhadap mata uang rupiah. “Dan dengan kesadaran, masyarakat akan bertransaksi jual-beli dengan rupiah. Perputaran rupiah akan semakin banyak dan perekonomian indonesia akan semakin baik.” Untuk diketahui, perluasan penggunaan rupiah di dalam negeri merupakan salah satu upaya pemerintah dalam menstabilkan dan memperkuat nilai tukar rupiah. Kemarin, kurs rupiah ditutup melemah tipis sebesar delapan poin menjadi Rp13.420 dibandingkan posisi sebe­lumnya Rp13.412 per dolar AS. (ANT/E1) adisunaryo@lampungpost.co.id

Lampung Tidak Siap Antisipasi Bahaya Asap PROVINSI Lampung menjadi salah satu dari 10 provinsi di Tanah Air yang tidak siap dalam mengantisipasi bahaya asap bagi kesehatan. Kepala Pusat Penanggulangan Krisis Kesehat­ an Kemenkes Achmad Yurianto mengatakan dari 11 provinsi yang terlanda bencana asap akibat kebakaran hutan dan lahan, hanya satu di antaranya yang telah menyiapkan persediaan masker N95 dan perlengkapan alat dan obat yang cukup, yaitu Kalimantan Barat. “Satu dari 11 provinsi yang siap-siap untuk mengantisipasi bahaya asap bagi kesehatan itu adalah Kalimantan Barat,” kata Achmad di Jakarta, Senin (12/10). Ke-10 provinsi lainnya, yakni Lampung, Kalimantan Timur, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Kalimantan Utara, Sumatera Selatan, Jambi, Sumatera Barat, Bangka Belitung, dan Riau, kesiapannya tidak memadai. “Padahal, sejak Mei dari ditemukannya sejumlah titik api, kami sudah ingatkan agar mereka bersiap untuk mengantisipasi,” ujarnya. Ketika bencana asap benar-benar terjadi, kata Achmad, akhirnya persediaan masker N95 di masing-masing Dinas Kesehatan (Dinkes) tidak memadai. Ia mencontohkan ada penduduk yang rawan bencana asap 100 ribuan, tetapi masker N95 yang tersedia hanya 10 ribuan. Imbasnya, warga terpaksa membeli sendiri masker tersebut. Meskipun demikian, Achmad mengklaim sejauh ini belum ada korban meninggal akibat penyakit yang disebabkan bencana asap yang terjadi akibat kebakaran hutan dan lahan di Kalimantan dan Sumatera. “Masyarakat di lokasi bencana asap jangan panik. Sangat kecil kemungkinan terjadi kasus meninggal langsung lantaran menghirup asap,” kata dia. (MI/O2)

±

LIMA perusahaan listrik mulai pukul tekstil melapor ke 24.00 sampai 08.00 posko atau desk dalam kebijakan khusus industri ekonomi jilid III tekstil dan sepatu tak mengurungkan ya n g d i i n i s i a s i mereka menutup Badan Koordinasi pabrik. Jangankan Penanaman Moditu, suntikan modal al (BKPM) me kerja saja tak akan H Bambang Eka Wijaya mastikan menubisa menyelamattup pabriknya. kan perusahaan Mereka menolak tawaran mereka di tengah iklim usaha bantuan pemerintah untuk yang tidak kondusif. menyelamatkan usahanya. Iklim usaha tak kondusif, Menurut Ketua Umum Aso- pasar dikuasai produk impor siasi Pertekstilan Indonesia ilegal, tarif pajak dan listrik (API) Ade Sudradjat, para berat, dan berbagai hal lain pemilik pabrik sudah kehi- menyulitkan menjadikan langan minat sama sekali usaha seperti ikan dalam untuk melanjutkan usaha kolam yang terkontaminasi tekstil meski posko industri limbah beracun. Suntikan tekstil dan sepatu telah me- oksigen (modal kerja) saja nawarkan berbagai bantuan. tak akan mampu menyela“Kami sudah tawarkan kre­ matkan perusahaan mereka. dit, modal kerja, tapi peng­ Maka itu, mereka tolak ulur­ usahanya enggak mau,” ujar an bantuan pemerintah. Ade (detik-Finance, 11/10). Mesin-mesin mereka suDalam pertemuan peng­ dah tua sebagai alasan mere­ urus API dengan Presiden ka tak mampu bersaing. Jokowi baru-baru ini, Ade Kalau iklim usaha kondusif, Sudradjat melaporkan pang- tentu mereka akan bisa bersa pasar tekstil di dalam tahan, tak terpaksa memnegeri menurun drastis sejak PHK ribuan buruhnya. masuknya produk impor seAd e Su d r a d j at b e n a r, cara ilegal. Pada 2010, pangsa pelemahan ekonomi hanya pasar lokal mencapai 60%, pemicu. Banyak masalah anjlok ke 30,9% pada 2015. sebenarnya dalam iklim usaDalam lima tahun kita sudah ha yang tak kondusif menjadi tertekan akibat masuknya penyebab sebenarnya penubarang ilegal ke dalam ne­ tupan banyak pabrik. geri,” kata Ade (Kompas. Menurut Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apin­ com, 7/10). Secara umum, masalah do) Anton Supit, berdasar yang dihadapi industri teks­ data BPJS Ketenagakerjaan til dan produk turunannya, yang diterima Apindo (okmenurut Ketua BKPM Franky ezone, 7/10), jumlah pekerja Sibarani (Kompas.com, 10/10), yang telah mencairkan jamimulai perpajakan, kesulitan nan hari tua (JHT) mencapai keuangan, hingga mahalnya 200 ribu orang. Itu cerminan biaya produksi akibat tarif iklim usaha di Indonesia saat dasar listrik yang tinggi. ini seperti kolam terkontamiTerbukti, diskon 30% tarif nasi. ***

Add on: facebook.com/buraslampost

Follow on: @buraslampost

±

±

SIAPA MENGAPA

Ikut Himpun Adat SEORANG pemimpin yang selayaknya selalu mempunyai jalinan pergaulan yang luas. Hal itu sebagai wahana menambah wawasan serta silaturahmi dalam membuat ikatan persaudaraan. Hal itulah yang dilakukan Wakil Bupati Lampung Tengah Mustafa dengan mengikuti himpun adat di Kerajaan Adat Paksi Pak Sekala Brak Kepaksian Pernong, Lampung Barat. Dia mengajak sejumlah tokoh adat Abung Pubian Siwo Megow (Sembilan Marga) Lampung Tengah. n DOK. LAMPUNG POST Bahkan, Mustafa pun memperoleh penghargaan berupa pin kerajaan dari Kepaksian Pernong yang diserahkan langsung Saibatin Puniakan Dalom Beliau (SPBD) Sultan Sekala Brak Yang Dipertuan ke-23. Mustafa pun mengikuti himpun adat yang akan memutuskan sejumlah rekomendasi kepada Pemkab Lampung Barat. “Ini menjadi sebuah pengalaman bahwa pemerintah juga menghormati aspirasi masyarakat adat,” kata Mustafa. (RIP/R6)

±

WAT WAT GAWOH

Lauk Ikan Hidup IKAN menjadi salah satu bahan pangan lauk-pauk sumber protein. Untuk itu dianjurkan untuk memakannya dalam memenuhi gizi tubuh. Mati bangik iwa peros masin, suwa labu temajak (Alangkah enaknya, pindang ikan, sayurnya labu direbus). Namun, di Tiongkok, makan malam yang seharusnya menyenangkan berubah menjadi menyeramkan. Sebab, seekor ikan yang disajikan kepada seorang pelanggan hidup kembali di atas piring. Seperti dilansir Mirror, ikan zombie aneh tersebut dimasak dan disajikan dengan saus asam manis. Namun, ikan itu masih bergerak saat diletakkan di depan pelanggan. Saat pihak restoran mencoba untuk membuang bagian kecil dari daging dengan sumpitnya, ikan mulai menggeliat dan berdenyut di piring. Na iwa urik de ana, sapa sai aga kani’an kucing kidah. Wat-wat gawoh (Nah ikan hidup itu, siapa yang mau makanan kucing. Adaada saja). (R6)

±


BISNIS KORPORASI

Pada program ini, Maybank bekerja sama dengan banyak merchant, mulai dari kafe, restoran, hotel, gerai busana, hingga gerai seluler. ADI SUNARYO

P

T Bank Maybank Indonesia Tbk (BII) area Lampung bekerja sama dengan berbagai merchantmerchant menawarkan program menarik berupa diskon mulai dari 10% hingga 70% untuk pembelian dengan kartu kredit dan debit Maybank. Financial Executive Maybank KCP Pringsewu Helen Afriliyanti menjelaskan berbagai merchant

Ayo, tunggu apalagi. Segera miliki kartu kredit dan debit Maybank. Banyak sekali bonus yang ditawarkan. partisipan bank ini beragam, mulai dari kafe, restoran, hotel, salon kecantikan/spa, fashion, furnitur, hingga aksesori mobil. “Dapatkan penawaran diskon menarik di berbagai toko dan salon kecantikan di Lampung,” kata Helen di Bandar Lampung, Senin (12/10). Dia menjelaskan untuk partisipan kafe dan restoran yang bekerja sama dengan Maybank, di antaranya Pasta Gio, RM Khuai Lok, Zodiac Resto, Bukit Mas Resto, Cito Cafe, OWL Coffee Shop, Ros3 Coffee Shop, De Je Es Cafe, So PLace, Kembang Pala Resto, dan Golden Dragon Resto. Kemudian, Saung Desa, D’prospere, Dapoer Eboo, Nino’s Ice Cream, Hanamaru, Shushiku Shushimu, Raja Kuring Resto, Bakmi MGM, Granny’s Nest, serta Celebriti Cafe & Resto. Resto lain yang juga bekerja sama, yakni Sapphire Resto, Ruby Coffee Shop, Kampoeng Seafood, Pondok Santap Indah, Golden Distro, Babe Cafe & Resto, Darlene’s Steakhouse, Christ Bakery, dan Mayang Sari Bakery.

Untuk Hotel, residence atau resort, ujar Helen, pihaknya juga bekerja sama dengan Bukit Mas Cottage, Hotel Arinas, Hotel Arnes, Hotel Amelia, Hotel Widara Asri, Hotel Horizon, dan Hotel Emersia. Tempat spa atau massage juga bekerja sama dengan Maybank, seperti Beauty Centre dan Salon, di antaranya WAWA Kosmetik, dan lainnya.

KURS JUAL

KURS BELI

KURS JUAL

KURS BELI

8.551,10

10.968,63

9.768,97

9.161,00

8.161,00

KURS JUAL

KURS BELI

9.512,98

8.470,16

DOLLAR SINGAPURA (SGD)

KURS JUAL 7.236,27

Indeks VALUTA ASING

KURS JUAL 9.937,28

KURS BELI

KURS JUAL

KURS BELI

7.323,53

6.523,06

1.178,01

1.049,35

KURS JUAL 13.224,82

POUNDSTERLING INGGRIS (GBP) KURS BELI 11.775,51

KURS JUAL 14.907,70

YEN JEPANG (JPY) 100

KURS BELI 9.833,53

KURS JUAL 11.261,55

KURS BELI 10.370,74

KURS JUAL 9.654,02

KURS BELI 11.148,18

KURS JUAL 15.392,43

KURS JUAL 13.533,00

KOMODITAS

KURS BELI 13.399,00

DOLLAR HONGKONG (HKD)

KURS BELI 9.557,06

EURO (EUR)

KURS BELI 8.974,65

KURS BELI 13.276,31

DOLLAR AMERIKA (USD)

DOLLAR SINGAPURA (SGD)

DOLLAR NEW ZEALAND (NZD) KURS JUAL 9.067,11

KURS JUAL EURO (EUR)

KURS BELI 6.438,21

DOLLAR KANADA (CAD) KURS JUAL 10.475,27

DOLLAR HONGKONG (HKD)

KURS JUAL 1.746,19

KURS BELI 1.728,84

POUNDSTERLING INGGRIS (GBP) KURS BELI 15.234,66

KURS JUAL 20.750,15

KURS BELI 20.539,33

per Senin, 12 Oktober 2015 n Sumber Bank Indonesia

DOLLAR AUSTRALIA (AUD)

YEN JEPANG (JPY) 100

DOLLAR AMERIKA (USD)

KURS BELI

KURS JUAL

KURS BELI

KURS JUAL

KURS BELI

8.551,10

10.968,63

9.768,97

9.161,00

8.161,00

KURS BELI

9.512,98

8.470,16

DOLLAR NEW ZEALAND (NZD) KURS JUAL 7.236,27

KURS BELI 6.438,21

CPO Minyak kelapa Kakao Kopi arabika Kopi robusta Karet TSR 20 Jagung (kering) Olein Emas (gr)

KOMODITAS

9.601,64 KURS JUAL

DOLLAR SINGAPURA (SGD)

DOLLAR HONGKONG (HKD)

KURS JUAL

KURS BELI

KURS JUAL

KURS BELI

7.323,53

6.523,06

1.178,01

1.049,35

EURO (EUR) KURS JUAL 13.224,82

POUNDSTERLING INGGRIS (GBP) KURS BELI 11.775,51

KURS JUAL 14.907,70

KURS BELI 13.276,31

CPO Minyak Kelapa Kakao Kopi Arabika Kopi Robusta Karet TSR 20 Lada Hitam Lada Putih Jagung (kering)

Gerai Busana Tidak hanya itu, kata Helen, Maybank juga bekerja sama dengan outlet fashion atau gerai busana, seperti SOGO, Exclusive Shop, Istana Baby and Kids Shop, N’ex, Bralinza Boutique, Toko Milan Stock, dan Tina Collection. Kemudian Rudi Collection, Kuchibiru, Dunia Zuzu, Sabrina Baby Shop, Perancang Express, Sweet Dance, Ipit Art Collection, Toko Salsa, M doy, dan Adel Baby Shop. Untuk gerai seluler dan elektronik antara lain BlackBerry Center, Berrycastle, Montana Cell, Montana Jaya, dan masih banyak lagi. “Ayo, tunggu apalagi. Segera miliki kartu kredit dan debit Maybank. Banyak sekali bonus yang ditawarkan,” ujarnya. Helen mengatakan untuk bisa memiliki kartu kredit Maybank, syaratnya sangat mudah. Cukup dengan memperlihatkan dan membawa slip gaji terakir dan kartu tanda penduduk (KTP), kemudian isi formulir aplikasi kartu kreditnya. Lalu, tinggal menunggu persetujuan dan pengeluaran atau penerbit_an kartu kreditnya. Dia mengatakan Maybank menyediakan berbagai kartu kredit, seperti White Card, Gold, Platinum, dan Invinite. “Untuk White Card ada promosi cashback Rp105 ribu/bulan setiap penggunaan Rp1,5 juta. Kemudian, untuk Invinite gratis lounge di 44 bandara di Indonesia dan gratis golf di 15 negara,” kata dia. (E1) adisunaryo@lampungpost.co.id

n LAMPUNG POST/IKHSAN DWI NUR SATRIO

SERAHKAN MOBIL. Direktur Utama PT Tambang Batu Bara Bukit Asam (Persero) Tbk Milawarma menyerahkan kunci kepada Sekretaris Provinsi Lampung Arinal Djunaidi sebagai simbolis pemberian bantuan mobil di lapangan Korpri, Pemprov, Bandar Lampung, Senin (12/10).

Ribuan Peserta Ikuti Canon Photomarathon YOGYAKARTA kembali menjadi salah satu tuan rumah penyelenggaraan kompetisi fotografi paling akbar se-Asia, yaitu Canon Photomarathon Indonesia 2015. Tahun ini, 1.909 peserta memadati GOR Universtitas Negeri Yogyakarta untuk memperebutkan total hadiah ratusan juta rupiah, serta hadiah utama berupa perjalanan klinik foto ke Jepang. Tidak hanya itu, di tahun kelima penyelenggaraannya di Yogyakarta, hadir fotografer profesional kelas dunia, Justin Mott, untuk berbagi ilmu fotografinya dengan para peserta. Di tengah keramai­a n acara tahun ini terlihat pula ratusan fotografer muda yang masih duduk di bangku sekolah.

“Kompetisi ini tidak d i b at a s i h a nya u nt u k pengguna kamera Canon, tetapi terbuka bagi seluruh pengguna kamera digital merek apa pun, baik DSLR, mirrorless, ataupun kamera saku,” kata Direktur Divisi Canon PT Datascrip Merry Ha­ run, kemarin. Menurut Merry, kreativi­ tas menjadi tantangan utama untuk mendapatkan karya terbaik dengan tema dan batas waktu yang sudah ditentukan panitia. Selain sesi lomba yang ditujukan mengasah kreativitas fotografis para peserta, ajang ini juga menjadi sarana berkumpul dan saling berbagi. Terlihat banyaknya fotografer dari berbagai

komunitas bahkan dari berbagai daerah saling menyapa dan berbincang dengan serunya. “Dengan adanya pertemuan seperti ini tentunya jaringan komunikasi antarkomunitas fotografi, baik dari daerah yang sama maupun berbedabeda, akan meningkat dan turut memacu kemajuan kelompok mereka masingmasing,” katanya Lomba terbagi dalam tiga sesi dan peserta dibatasi waktu pada setiap sesinya. Foto-foto terbaik dari hasil jepretan peserta sejak pagi hingga siang hari langsung dinilai oleh dewan juri, yang terdiri Kenvin Pinardy (fotografer profesional), Risman Marah (fotografer profesional dan pewarta

foto), Sutomo (fotografer dan pewarta foto), Misbachul Munir (fotografer profesional dan pewarta foto), Budi Prast (pe­warta foto), dan Heru Chandra (Manajer Divisi PT Datascrip). Selama proses penjurian, para peserta disuguhi dengan sesi hunting foto model, aneka hiburan, dan games dengan hadiah menarik. (HES/E1)

Tonton Film Murah di Play Room

n LAMPUNG POST/*4

PAKET MENONTON FILM. Resepsionis menyambut tamu yang datang di Play Room, Plaza Lotus lantai II, Senin (12/10). Tempat ini menawarkan berbagai paket nonton film bersama keluarga dengan harga terjangkau.

PLAY Room 3D DVD & Game Rooms yang berlokasi di Lotus lantai III menawarkan beragam promosi menarik dengan harga murah bagi masyarakat Lampung yang mempunyai hobi menonton film. Promosi tersebut di antaranya promosi student, paket suka-suka, dan promosi khusus Selasa. “Berbagai jenis film kami siapkan untuk ditonton bersama keluarga dan kerabat,” kata Asisten Manajer Play Room, Yoyo, di Plaza Lotus, Bandar Lampung, kemarin. Yoyo menjelaskan promosi student hanya bisa dida­ patkan untuk para pelajar dan mahasiswa. Ada dua

LAMPUNG POST

LOKASI SENTRA Medan Bitung Makassar Medan Lampung Palembang Lampung Pangkalpinang Lampung

LOKASI SENTRA Medan Bitung Makassar Medan Lampung Palembang Lampung Jakarta Jakarta

9

HARGA (Rp/Kg) 8.705 17.976 20.868 46.495 17.301 44.051 38.666 63.293 1.948

HARGA (Rp/Kg) 6.711 14.145 32.138 53.969 18.898 16.550 1.754 8.040 503.800/gr

per Senin, 12 Oktober 2015 n Bappebti-Kementerian Perdagangan www.bappebti.go.id

KURS JUAL

DOLLAR KANADA (CAD)

CPO Minyak Kelapa Kakao Kopi Arabika Kopi Robusta Karet TSR 20 Lada Hitam Lada Putih Jagung (kering)

Indeks KOMODITAS

KURS BELI

DOLLAR NEW ZEALAND (NZD)

KOMODITAS

9.601,64

DOLLAR KANADA (CAD)

DOLLAR AMERIKA (USD)

KURS JUAL

DOLLAR AUSTRALIA (AUD)

Indeks VALUTA ASING

Maybank Beri Diskon Belanja hingga 70%

YEN JEPANG (JPY) 100

Indeks KOMODITAS

Indeks VALUTA ASING

DOLLAR AUSTRALIA (AUD)

Indeks KOMODITAS

selasa, 13 oktober 2015

paket yang ditawarkan yakni student small (2—3 orang) dan student medium (4—5 orang). Student small dikenakan harga Rp80 ribu, sudah termasuk room selama 2 jam, 1 popcorn, 1 tahu oriental/ banana crispy/jamur crispy, dan 2 softdrink. Untuk student medium dikenakan harga Rp100 ribu yang termasuk room selama 2 jam, 2 popcorn, 1 tahu oriental/ banana crispy/jamur crispy, dan 3 softdrink. “Hanya di Play Room de­ ngan Rp80 ribu sudah bisa menonton film, main game X-box, serta dapat makan dan minum,” ujarnya. Selain itu, ujarnya, tersedia

juga paket suka-suka yang dapat dinikmati umum. Untuk suka-suka small (2—3 orang) dikenakan harga Rp115 ribu (weekday) dan Rp150 ribu (weekend). Harga termasuk room selama 2 jam, 2 appetizer, 2 beverages, dan 1 special selection. Sementara suka-suka medium dikenakan harga Rp165 ribu (weekday) dan Rp200 ribu (weekend) untuk penggunaan room selama 2 jam, gratis 3 appetizer, 3 beverages, dan 2 special selection. Sementara pengunjung yang ingin menonton se ­ puasnya dengan harga yang sangat terjangkau, Play Room menyediakan paket khusus setiap Selasa. (*4/E1)

PTBA Bantu Pemprov 18 Mobil Operasional LOKASI SENTRA Medan

HARGA (Rp/Kg) 8.705

Bitung 17.976 PT Bukit Asam (Persero) Tbk. memberiMakassar kan bantuan berupa 18 mobil20.868 operasional Medan 46.495 kepada Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung 17.301 Lampung. Bantuan diserahkan Dirut PT Palembang 44.051 Bukit Lampung Asam (PTBA) Milawarma 38.666didam­ pingi Pangkalpinang GM PTBA Lampung Iskandar 63.293 Surya 1.948 LamAlam Lampung kepada Sekretaris Provinsi pung Arinal Djunaidi di lapangan Korpri, Pemprov Lampung, Senin (12/10). Kepala Dinas Kominfo Provinsi Lampung Sumarju Saeni menjelaskan bantuan ini merupakan tindak lanjut dari perjanjian hibah antara Gubernur Lampung M Ridho Ficardo dan Dirut PTBA Milawarma pada 29 Juli 2015, Bantuan yang diserahkan kemarin, yakni 1 unit Mitsubishi Pajero Sport Dakar, 2 unit Kijang Innova Tipe G M/T, 1 unit Kijang Innova Tipe G Luxury A/T. Kemudian 1 unit Kijang Innova Tipe V Luxury A/T, Mazda Tipe CX-5 Touring A/T 1 unit, Suzuki Grand Vitara 2.4 M/T 2 unit, dan 10 Suzuki AVP Arena GL M/T. Sumarju menjelaskan biasanya bantuan diberikan PTBA dalam bentuk transfer tunai. Tetapi tahun ini Gubernur Lampung meng­ hendaki dana peran serta diberikan dalam bentuk hibah barang mobil operasional. Hal tersebut mengingat APBD 2015 diprioritaskan pada pembangunan infrastruktur jalan, jembatan, pertanian, dan energi sehingga membutuhkan kendaraan operasional yang maksimal. “Kami sangat mengapresiasi bantuan ini,” kata Sumarju dalam keterangan tertulisnya, kemarin. Kabag Humas PT Bukit Asam Ade Sutrisna menjelaskan PTBA memiliki pelabuhan terbesar di dunia yang ada Lampung. Pelabuhan tersebut memiliki kapasitas 210 ribu tonase bobot mati atau deadweight tonnage/DWT (capesize) dengan investasi senilai Rp2 triliun. PTBA juga terus berupaya meningkatkan kinerja dengan menambah fasilitas alat muat ke kapal atau ship loader dengan kapasitas 6.000 ton per jam. Dengan demikian, kapal ukuran 210 ribu DWT dapat terisi penuh dalam waktu kurang dari tiga hari. (LIN/E2)


±

selasa, 13 oktober 2015

±

±

CMYK

±

bisnis korporasi

LAMPUNG POST

10

Beli Daihatsu Dapat Ayla Program ini berlaku untuk pembelian semua tipe mobil Daihatsu pada periode 1—3 Oktober 2015. ADI SUNARYO

P

T Astra International Tbk Daihatsu kembali menawarkan program spesial selama Oktober 2015. Kali ini program bertajuk Lucky Draw Campaign digu­ lirkan dengan hadiah berupa 30 unit Daihatsu Ayla Special Edition. Sales Supervisor Daihatsu Lampung Agus Praptono menjelaskan promosi ini ber­ laku untuk setiap pembelian semua tipe mobil Daihatsu, baik mobil passenger dan angkutan seperti Ayla, Terios, Sirion, Xenia, Luxio maupun pikap. “Daihatsu membuka ke­ sempatan hadiah bagi pe­ langgannya yang membeli mobil pada periode 1—31 Ok­ tober 2015. Program ini yaitu beli mobil Daihatsu tipe apa saja berhadiah mobil Ayla Special Edition,” kata Agus di ruang kerjanya, Jalan Ahmad Yani No. 1, Bandar Lampung, Senin (12/10). Dia mengatakan program beli mobil Daihatsu ber­ hadiah mobil Daihatsu Ayla Special Edition ini sebagai bentuk apresiasi pelanggan Daihatsu dan sebagai langkah meningkatkan penjualan. Dia menjelaskan hadiah

undian 30 Unit Daihatsu Ayla dengan unit special edition yang populasinya sangat sedikit di Indonesia ini disiap­ kan khusus bagi pelanggan se­ tia Daihatsu yang beruntung. “Pengundian hadiah akan dilakukan pada pertengahan November 2015,” ujarnya. Menurutnya, Daihatsu Ayla Spesial Edition ini memiliki

Pengundian hadiah akan dilakukan pada pertengahan November 2015. spesifikasi yang berbeda dari seri Ayla umumnya. Mobil ini memiliki spec up (from X Ele­ gant), airbag dan pretension, special color, body sticker, 14 inci polish Alloy, chrome side body molding, ornament interior panel silver painted, dan emblem X Elegant.

Kupon Undian Pengundian ini, menurut Agus, akan menggunakan kupon. Pembeli mobil Daihat­ su akan mendapat kupon yang wajib diisi dengan leng­ kap dan benar, sesuai dengan data pembeli atau pemesan.

±

Khusus pembelian via ACC, konsumen akan menda­patkan tambahan dua lembar kupon undian. “Dengan demikian, konsumen akan mendapat­ kan tiga buah kupon untuk diundi, sehingga memperbe­ sar peluang konsumen untuk mendapatkan hadiah,” kata dia. Kuota hadiah per periode­ nya, kata Agus, akan dibagi ke masing-masing wilayah sesuai dengan kontribusi sales volumenya dan berlaku untuk seluruh tipe kendaraan Daihatsu. Tidak berlaku un­ tuk unit test car. Program ini berlaku juga untuk pembelian secara off the road. Hadiah tidak dapat diuangkan dan warna ha­diah bergantung stok yang tersedia. Serah terima hadiah ke­ pada pelanggan Daihatsu beruntung, menurut dia, wajib ke atas nama peme­ nang, tidak dapat diwakilkan. Khusus untuk pemenang yang merupakan perusahaan, wa­ jib melampirkan surat kuasa pengambilan hadiah. Sementara itu, Agus men­ jelaskan saat ini Daihatsu menawarkan paket cermat dengan pembelian via leasing ACC. Pada program ini, Daihat­ su menawarkan uang muka lebih terjangkau dari paket lain karena ada subsidi. (E1) adisunaryo@lampungpost.co.id

n ANTARA/AUDY ALWI

BANTUAN JASA RAHARJA. Dirut Jasa Raharja Budi Setyarso (tiga kanan), didampingi Dirku Zayad Ghani (kiri) dan Dirops Budi Rahardjo (dua kiri), berbincang dengan para penyandang disabilitas penerima bantuan di sela-sela penyerahan alat bantu dan pelatihan bagi penyandang cacat di Jakarta, Senin (12/10).

Jasa Raharja Berdayakan Korban Lakalantas PT Jasa Raharja (Persero) mem­ berikan program pelatihan dan pendidikan bagi 100 orang penyandang disabilitas. Pro­ gram ini merupakan bagian dari program kemitraan bina lingkungan dari perseroan. “Dengan pelatihan ini diharapkan mereka bisa mengembangkan potensi dan dapat hidup mandiri,” ujar Dirut Jasa Raharja Budi Set­ yarso, di Jakarta, kemarin. Menurut Budi, peserta yang mendapatkan pelatihan dipri­ oritaskan pada penyandang disabilitas yang merupakan korban kecelakaan lalu lintas (lakalantas). Adapun pelatihan

yang diberikan adalah kursus servis ponsel, pelatihan sa­ blon digital, kursus tata boga, kursus menjahit, kursus pem­ buatan alat bantu (tangan/kaki palsu), dan pelatihan manaje­ men usaha. Selain diberi pelatihan inten­ sif selama tiga minggu, peserta juga mendapatkan satu set peralatan servis ponsel, mesin jahit, peralatan sablon digital, serta alat masak dan kaki palsu pada 5 orang peserta. Semen­ tara 35 peserta mendapatkan alat bantu, seperti kursi roda, kruk/tongkat, tangan palsu, kaki palsu, dan lain-lain. Pada kesempatan serupa,

Direktur Keuangan Jasa Ra­ harja Zayad Ghani menya­ takan untuk kegiatan ini, per­ seroan menyediakan dana hingga Rp560 juta. Alokasi dana tersebut berasal dari Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL) Jasa Raha­ rja 2015. Pada tahun ini, total dana PKBL milik perseroan ini adalah Rp57 miliar. Zayad mengatakan, ke depan, kegiatan pelatihan ini akan terus dilakukan secara bergilir di sejumlah kota. Tidak hanya itu, peserta yang berminat, akan dijadikan sebagai warga binaan. Artinya, mereka bakal mendapatkan modal dan pelati­

han untuk memulai usaha. Pada kesempatan itu Ketua Forum Kesejahteraan Penyan­ dang Cacat Tubuh Indonesia Mahmud Fasa menyatakan menyambut baik kegiatan ini. “Kegiatan ini seperti mem­ berikan kail bagi penyandang disabilitas. Dengan demikian mereka bisa hidup mandiri,” ujar dia. Mahmud berharap akan lebih banyak lagi BUMN yang peduli pada program pem­ berdayaan kaum disabili­ tas. Pasalnya, saat ini lebih dari separuh penyandang di­ sabilitas hidup di bawah garis kemiskinan. (MI/E1)

PT PNM Bandar Lampung Giatkan Pelatihan

±

n LAMPUNG POST/*6

PROGRAM HADIAH. Customer service melayani konsumen di diler Daihatsu Cabang Ahmad Yani, Bandar Lampung, Senin (12/10). Daihatsu menggulirkan program beli Daihatsu berhadiah Ayla Special Edition.

PT Permodalan Nasional Ma­ dani (PNM) Bandar Lampung terus melakukan kegiatan pelatihan kapasitas usaha untuk meningkatkan kemam­ puan pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah. “Sukses mengadakan pelatih­ an pengembangan kapasitas usaha (PKU) pada September lalu, PNM melalui cabang Bandar Lampung kembali me­ngadakan kegiatan serupa bagi nasabah Unit Layanan Modal Mikro (Ulamm) Tanjungbintang, Lam­ pung Selatan,” kata Pemimpin PNM Cabang Bandar Lampung Hersam Sudarisman di Bandar

Lampung, Senin (12/10). Menurut dia, kegiatan itu di­ ikuti kurang lebih 150 nasabah binaan PNM dengan mengang­ kat tema Menjadi UMK sukses bersama PNM. Pada kegiatan ini, PNM me­ ngundang seorang pembicara yang juga nasabah aktif Ulamm Tanjungbintang. “Nasabah Ulamm ini adalah Bapak Suproyono yang telah sukses dengan usaha jual beli ayam,” ujarnya. Dalam pelatihan yang sudah dilaksanakan kelima kalinya ini, PT PNM memfasilitasi langsung pelaku UMK dengan wirausahawan yang sudah

berhasil untuk berbagi kiat dan pengalaman usahanya. Aktivitas pelatihan ini diber­ ikan tanpa dipungut biaya apa pun kepada pelaku UKM. “Ini merupakan salah satu kelebihan dan keunikan PNM dibandingkan dengan lembaga keuangan lainnya,” kata dia. Pelatihan serupa secara rutin telah diselenggarkan di 62 kantor cabang PT PNM di seluruh Indonesia dan akan terus dilaksanakan dan dikem­ bangkan sehingga semakin banyak pelaku UMK yang mendapatkan pembinaan. Materi yang diberikan ke­

pada peserta PKU meliputi kete­ rampilan manajemen, memba­ ngun hubungan de­ngan pihak lain, hingga teknik pemasaran. Pelaku usaha pada umumnya masih belum mampu atau bah­ kan tidak menerapkan manaje­ men usaha yang baik sehingga usaha yang dijalankan tidak efektif dan efisien. Pelatihan ini juga dimaksud­ kan agar para nasabah UMK yang telah mendapatkan pem­ biayaan dari Ulamm dapat me­ maksimalkan dana yang telah diterima dengan menerapkan ilmu wirausaha yang baik dan tepat. (YAR/ANT/E1)

±

±

±

±

CMYK

±

±


±

±

CMYK

EKONOMI

selasa, 13 oktober 2015

±

CMYK LAMPUNG POST

11

Pasar Minyak Diprediksi

Lebih Seimbang pada 2016

Kadin Minta Kepastian

Bumi yang masuk Program Legislasi Nasional (Prolegnas) 2015 sudah dikenalkan awal tahun ini. Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) pun sudah menyiapkan draf RUU versi mereka. Wakil Ketua Komisi Tetap Hulu Migas Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Nurman Djumiril menyatakan Kadin Indonesia merekomendasikan beberapa hal terkait RUU tersebut. Poin penting dalam permintaan Kadin ialah kepastian, yakni kepastian kerangka regulasi, kepastian kebijakan fiskal, dan kepastian keamanan investasi. Di samping itu, Kadin juga meminta kepastian kebijakan fiskal dalam usaha hulu migas, seperti pembebasan pajak bumi dan bangunan (PBB). Nurman meminta agar peme­ rintah, dalam hal ini Kementerian ESDM, memberikan pemikat baru kepada para kontraktor kontrak kerja sama (KKKS) agar mau terus melakukan kegiatan eksplorasi. Ia menambahkan kepastian keamanan dalam berinvestasi hulu migas juga dibutuhkan oleh para KKKS. Selama ini banyak pula aparat dan pihak dari daerah yang kerap mengganggu investasi dengan meminta-minta jatah kepada para KKKS dan pekerja tambangnya. (ANT/MI/E1)

Wacana Rancangan UndangUndang (RUU) Minyak dan Gas

dianwahyu@lampungpost.co.id

Permintaan global untuk minyak diperkirakan meningkat menjadi 110 juta barel/hari pada 2040, dari 93 juta barel/hari sekarang. DIAN WAHYU KUSUMA

O

RGANIZATION of The Petroleum Exporting Countries (OPEC) yakin pasar minyak akan lebih berimbang pada tahun depan. Sekretaris Jenderal Kartel (OPEC) Abdullah el-Badri mengatakan pasar yang lebih seimbang pada 2016 karena telah terjadi penurunan produksi dari para produsen non-OPEC. “Hal ini diimbangi dengan adanya peningkatan permin­ taan global,” ujar Abdullah, Senin (12/10). Badri mengakui pasar minyak dunia tetap ada kelebihan pasokan. OPEC berkeras stabilitas pasar sangat penting untuk pasar minyak mentah dalam meng­ hadapi masa-masa yang makin menantang. Ia mengatakan permintaan global untuk minyak diperkirakan meningkat menjadi 110 juta barel/hari pada 2040, dari 93 juta barel/hari sekarang. “Ini membutuhkan investasi 10 triliun dolar AS antara sekarang hingga saat itu,” katanya. Sebelumnya, Menteri Energi Qatar Mohammed bin Saleh ­al-Sada sekaligus Penjabat Presiden OPEC mengatakan ada tanda-tanda kenaikan harga minyak pada tahun depan. Dia mengatakan pertumbuhan PDB

dunia pada 2016 diperkirakan menjadi 3,4% dibandingkan ekspektasi 3,1% pada 2015. Kondisi ini akan mengakibatkan peningkatan permintaan minyak global sekitar 1,3—1,5 juta barel/hari. “Non-OPEC meningkatkan produksi mereka sebesar 6,0 juta barel/hari dalam enam tahun terakhir, OPEC per-

Jangan sampai UU Migas yang baru menimbulkan kecemasan sehingga enggak ada yang mau investasi. caya ini adalah alasan untuk kelebihan pasokan di pasar minyak,” ujar Mohammed. Pada Jumat, minyak naik tipis di New York dan merosot di London karena para pedagang mengambil keuntungan dari reli seminggu, didorong oleh harapan pengurangan kelebih­ an pasokan dari rendahnya produksi minyak mentah AS.

n ANTARA/PRADITA UTAMA

TAMBAH TARGET PRODUKSI. Petani memanen bawang solong di kawasan Desa Songgodadi, Kecamatan Petungkriono, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah, Senin (12/10). Menteri Pertanian Amran Sulaiman menyatakan produksi bawang nasional mencapai 1,26 juta ton pada 2015 dan akan bertambah menjadi 1,33 juta ton pada 2016 yang diikuti penambahan lahan 5.000—7.000 ha.

BKPM Persiapkan Izin Investasi Tiga Jam BADAN Koordinasi Penanam­ an Modal (BKPM) terus me­ nyiapkan perangkat dan sistem dalam mendukung program layanan izin investasi tiga jam yang bakal dijalankan pada 26 Oktober 2015. Setelah memulai proses perekrutan notaris, BKPM juga sudah merampungkan standard operating procedure untuk pelayanan izin investasi tiga jam. Kepala BKPM Franky Sibarani menjelaskan dalam izin investasi tiga jam, investor ya n g a k a n m e n d a p a t k a n

tiga produk hukum yaitu izin investasi, akta pendirian usaha, dan NPWP dengan menyiapkan tiga persyaratan utama. “Persyaratan pertama adalah investor harus datang langsung dengan membawa flow chart proses produksinya, kemudian untuk proyek dengan nilai investasi paling sedikit Rp100 miliar dan proyek yang mampu menyerap tenaga kerja paling sedikit 1.000 orang,” kata Franky di kantor pusat BKPM, Jakarta, Senin (12/10).

Dengan adanya layanan izin investasi tiga jam, nantinya BKPM akan melayani dua skema perizinan untuk memulai usaha. Selain izin investasi tiga jam, investor juga masih dapat layanan untuk mengurus izin prinsip secara online yang telah berlangsung sejak Desember 2014. Dalam perizinan ini, investor dapat mengajukan permohon­ an izin prinsip dari mana pun dan kapan pun dengan waktu maksimal proses tiga hari. BKPM sudah menetapkan

lima tahapan persiapan implementasi izin investasi tiga jam. Tahap pertama, perumusan dan penerbitan dasar hukum. Tahap kedua, pengumuman rekrutmen notaris dan persiapan sarana-prasarana. Tahap ketiga, seleksi admi­ nistrasi dan wawancara notaris. Tahap keempat, penetapan notaris oleh kepala BKPM. Tahap kelima, persiapan akhir untuk peluncuran layanan izin investasi tiga jam yang akan dilakukan pada 26 Oktober 2015. (MTVN/L2)

Indonesia Siap Hadapi MEA 2015

n ANTARA/RAHMAD

DIEKSPOR KE HONG KONG. Nelayan keramba melintas di antara keramba budi daya pembibitan kerapu di kawasan Muara Waduk, Lhokseumawe, Provinsi Aceh, Minggu (11/10). Budi daya kerapu hidup jenis hibrida komoditas ekspor yang dihasilkan nelayan keramba tambak dari sejumlah kabupaten/kota di Aceh itu berhasil menembus pasar ekspor Hong Kong.

MENTERI Ketenagakerjaan M Hanif Dhakiri mengaku optimistis Indonesia mampu bersaing optimal dengan negaranegara ASEAN lainnya dalam Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) yang akan diberlakukan pada akhir 2015. “Dengan kemampuan sumber daya manusia yang kita miliki saat ini, kita siap memasuki MEA untuk kejayaan dan ke­s ejahteraan bangsa Indonesia,” ujarnya dalam sambutan yang dibacakan Staf Ahli Menteri Ketenagakerjaan Bidang Kebijakan Publik Bambang Satrio Lelono, dalam

ke­terangan tertulisnya, di Jakarta, Senin (12/10). Optimisme itu, lanjut Hanif, timbul dari potensi sumber daya manusia dan sumber daya alam yang sangat besar di Indonesia sehingga dinilai mampu bersaing dengan negara lain. “Secara keseluruhan, kita telah memiliki sumber daya nasional yang baik, bahkan memungkinkan bagi kita untuk memiliki posisi tawar yang strategis dalam percaturan kerja sama internasional,” kata dia. Pemerintah Indonesia kini telah menetapkan 12 sektor prioritas yaitu pariwisata, ke­

sehatan, logistik, penerbangan, komunikasi dan informatika, pertanian, kayu, karet, otomotif, tekstil atau garmen, elektronik, dan perikanan. “Untuk mendukung hal tersebut, pemerintah menyiapkan beberapa strategi kebijakan untuk mempersiapkan tenaga kerja. Pertama adalah percepatan penerapan standar kompetensi kerja nasional Indonesia (SKKNI) dan kerangka kualifikasi nasional Indonesia (KKNI) di semua sektor,” ujar Hanif. Hingga Agustus 2015 telah ditetapkan 482 SKKNI untuk semua sektor. “Kita terus berupa-

ya mendorong masing-masing sektor agar segera melakukan penyiapan standar kompetensi tenaga kerja dan peta standar kompetensi di profesinya ma­ sing-masing,” kata Hanif. Strategi kebijakan lain yang diambil adalah percepatan penerapan sertifikasi kompetensi kerja bagi pekerja Indonesia yang diakui secara nasional dan internasional. “Penerapan sertifikasi kompetensi kerja merupakan salah satu upaya peningkatan kompetensi tenaga kerja agar siap menghadapi persaingan,” ujar Hanif. (MTVN/L2)

Pasir Langka di Seluruh Indonesia GABUNGAN Pengusaha Konstruksi Nasional (Gapeknas) mengeluhkan tentang kelangkaan material konstruksi berupa pasir di seluruh Indonesia, sehingga mereka mengkhawatirkan terhentinya aneka pembangunan proyek infrastruktur di Tanah Air. “Seluruh pengguna jasa (pemerintah) maupun penyedia jasa (kontraktor maupun konsultan) yang melaksanakan pengadaan pekerjaan jasa konstruksi tahun anggaran 2015

saat ini tengah kebingungan. Ini karena pasir mulai menghilang dan kalaupun ada harganya selangit,” kata Ketua Umum Gapeknas Manahara R Siahaan di Jakarta, Minggu (11/10). Menurut Manahara, kebi­ ngungan ini bermuara dari pemberlakuan Undang-Undang No. 23 Tahun 2014 sebagai pengganti Undang-Undang No. 32 Tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah, khususnya tentang berpindahnya aturan perizinan penambangan pasir kini dari

kabupaten/kota ke provinsi. Namun, katanya, karena kurangnya SDM di pemerintahan provinsi, hal itu menyebabkan proses pe­ngurusan perizinan menjadi rumit, lama, dan berlarut-larut. Akibatnya, izin yang baru maupun perpanjangan pro­ sesnya menjadi lama dan ini juga berimbas banyak penambang yang terkena kasus pidana menjadi tersangka sebagai penambang pasir liar dan ditahan. (ANT/L2)


OPINI Berantas PTS Abal-abal

LAMPUNG POST

selasa, 13 oktober 2015

Umar Bakti

Wartawan Lampung Post

T

ULISAN ini terinspirasi dari hasil diskusi pendidikan yang digelar Lampung Post, Rabu (7/10) lalu. Karena itu, tulisan ini tak sepenuhnya opini saya. Namun, saya sependapat dengan pemikiran beberapa peserta sehingga saya kutip menjadi pendapat saya. Judulnya pun sama dengan judul saat diskusi “Berantas PTS Abal-Abal” meskipun ada peserta yang tak setuju dengan judul itu. Tak setuju karena judul tersebut dinilai sangat vulgar, terlalu kasar. Selain itu, tak hanya PTS saja ada yang abal-abal, juga PTN ada yang dianggap abal-abal. Memang pengertian abal-abal atau nakal atau PTS mak jelas perlu kita batasi dulu. PTS abal-abal adalah PTS yang me­ngeluarkan ijazah palsu, akredi­ tasi belum diperpanjang, PTS kelas jauh, ataupun data PTS tak update di PDPT. Yang lebih parah, jika ada PTS yang beroperasi izinnya tak jelas. Ini yang saya sebut dengan kriminalisasi kampus. Selain itu, PTS abal-abal meski me­ ngeluarkan ijazah asli, update data pada pangkalan data perguruan tinggi (PDPT), tetapi proses perkuliahannya yang abalabal. Bisa karena rasio dosen di PTS itu yang tidak sesuai ketentuan, juga proses perkuliahannya yang amburadul tidak sesuai jumlah pertemuan, baik di perku­ liahan S-1, S-2, maupun tingkat S-3. Karena itu, PTS abal-abal bisa ka­rena adanya kriminalisasi kampus, juga proses perkuliahannya yang abal-abal, termasuk administrasinya yang abalabal. Bahkan ada kasus “pemutihan atau cuci gudang ijazah”. Hal ini karena ada calon mahasiswa yang berasal dari lulusan kursus mendaftar di PTS. Ijazah kursusnya minta dikonversi sehingga dapat melanjutkan kuliah tanpa harus mengikuti proses kuliah dari awal. Memang, isu adanya PTS abal-abal

ini sebetulnya bukan isu baru yang ter­ diploma. Tak harus ia melanjutkan ke jadi di negeri kita. Cuma isu ini kembali tingkat sarjana atau bahkan S-2 dan S-3. mencuat saat ditutupnya beberapa PTS Sebab, di dunia kerja, khususnya dunia di berbagai daerah oleh Kementerian swasta, pada akhirnya yang dinilai ada­ Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi lah kemampuan dan kinerjanya. Untuk itu, faktor pengawasan sangat (Kemenristek Dikti). Seperti University of Berkeley Michigan America di kawasan penting dilakukan. Tak hanya oleh Menteng, Jakarta Pusat, dan STIE Adhy masyarakat, pengawasan pun harus Niaga. Demikian pula berbagai PTS di dilakukan oleh pemerintah, baik itu Jawa Timur dan daerah lainnya. Karena pengawasan proses perkuliahan, ad­ PTS tersebut diduga melakukan jual ministrasi, dan terutama pengawasan beli ijazah palsu dan sudah beberapa terhadap kriminalisasi yang dilakukan tahun tidak pernah memasukkan data kampus. Karena itu, saya sangat mendu­ kung, pengawasan terhadap perguruan ke PDPT. Hal ini tentunya sangat memukul du­ tinggi tidak diserahkan sepenuhnya nia kampus, khususnya PTS, termasuk kepada pengelolaan perguruan tinggi saja. Konsep otonomi di Lampung. Namun, kampus hanya bisa bisa saja kesalahan dilakukan pada kon­ adanya PTS yang be­ lum memperbarui da­ Jangan karena segelintir disi tertentu atau PTS tanya di PDPT bukan orang yang ingin meraup yang dinilai sudah memenuhi syarat karena kelalaian PTS keuntungan bisnis di atau ketentuan. tersebut. Hal ini bisa Wa c a n a u n t u k saja terjadi karena bidang pendidikan melakukan pembi­ lambatnya pemasu­ perguruan tinggi, naan kepada PTS kan data atau update data yang dilakukan mengorbankan kualitas yang berstatus non­ aktif bisa-bisa saja petugas di kementeri­ SDM lulusan dilakukan. Namun, an karena banyaknya para sarjana kita. sebaiknya harus dili­ PTS yang ada di Indo­ nesia, sementara SDM yang mengurus hat permasalahannya terlebih dahulu. Jika PTS tersebut jelas-jelas melakukan masalah tersebut sangat terbatas. kriminalisasi kampus, seperti menjual Dibina Vs Dibinasakan ijazah atau menyelenggarakan kelas Yang menarik, munculnya PTS abal- jauh tanpa memenuhi syarat yang usdah abal salah satunya disebabkan ulah ditetapkan, apalagi menyelenggarakan pemerintah juga. Pasalnya, saat ini un­ proses perkuliahan tanpa izin, tentunya tuk menduduki jabatan tertentu harus hal ini tak perlu dilakukan pembinaan. memiliki gelar strata tertentu, termasuk Kesalahan jenis ini tak bisa lagi dimaaf­ strata pendidikan S-2. kan. PTS abal-abal ini tentunya harus Kondisi inilah yang menyebabkan ditutup atau dibinasakan. munculnya kriminalisasi kampus yang Upaya tegas terhadap kasus ini harus melegalkan segala cara. Sebab, selama diambil. Bisa saja kalau terbukti ber­ ada permintaan atau kebutuhan, maka salah pengelola PTS atau yayasannya pasti ada harga untuk memenuhi per­ pun dianggap melakukan tindakan mintaan itu. Seharusnya, kalau ada sengaja melawan hukum. Sedangkan mahasiswa yang memiliki kemampuan PTS yang bisa dilakukan pembinaan terbatas, bisa saja hanya pada tingkat sebaiknya hanya dilakukan pada PTS

atau perguruan tinggi yang melakukan kesalahan administratif ataupun proses perkuliahannya saja. Jangan sampai di Lampung ada PTS atau PT yang membuka jurusan atau perguruan tinggi hanya coba-coba. Kalau tak laku, ya langsung tutup saja. Kalau ini yang dilakukan orientasi yayasan jelas hanya untuk mendapat­ kan keuntungan semata. Termasuk jika ada oknum yang membonceng yayasan tertentu membuka perguruan tinggi. Jika masyarakat menerimanya, PTS itu dapat bertahan hidup dan seba­ liknya. Jika ini yang terjadi, PTS tersebut untuk bertahan hidup melakukan jual beli ijazah, biaya kuliah murah, ataupun proses kuliahnya yang jarang dilakukan dengan dosen apa adanya. Karena itu, Dewan Pendidikan Lam­ pung atau Aptisi Lampung sebagai perpanjangan tangan Kopertis Wilayah II Sumbagsel harus cepat dan tegas mengambil langkah-langkah untuk mem­ berantas PTS abal-abal yang terbukti melakukan perkuliahan seenaknya. Lampung tertutup bagi PTS abal-abal. Sebab, kita ingin Lampung terkenal dengan pusat pendidikan tinggi yang berkualitas. Kita sangat senang jika anak-anak didik kita dapat meraih prestasi di tingkat nasional. Dan ini pasti mengharumkan nama baik Lampung. Jangan karena segelintir orang yang ingin meraup keuntungan bisnis di bidang pendidikan perguruan tinggi, mengorbankan kualitas SDM lulusan para sarjana kita. Untuk itu, semua pihak, termasuk pengelola PTN/PTS di Lampung, harus duduk bersama dan menyamakan persepsi agar sumber daya manusia (SDM) di Lampung tidak tersisihkan. Terutama dalam kancah persaingan global 2015. Sebab, keunggulan suatu bangsa atau daerah sangat bergantung pada manusianya dan bukan pada kekayaan alam yang melimpah. n

Memburu Mafia Desa Hasian Sidabutar Anggota Initiatives of Change (IofC) Indonesia

B

EBERAPA waktu yang lalu, pembunuhan tragis terjadi di Desa Selok Awar-awar, Luma­ jang, Jawa Timur, yang menewaskan Salim Kancil, seorang petani sekaligus aktivis yang menolak pertambangan pasir ilegal di desanya. Kejadian ini memperlihatkan bahwa praktik mafia sudah merasuk ke pedesaan. Sebagai petani yang merasa hak-haknya dilang­ gar, Salim dan kawan-kawan berjuang menghalangi kerusakan lingkungan desanya. Namun, mereka harus ber­ hadapan dengan keganasan orangorang rakus. Dalam kasus tersebut, polisi sudah menangkap puluhan orang pelaku pembantaian, termasuk Kepala Desa Selok Awar-awar, Harijono, yang diduga sebagai otak intelektual pem­ bunuhan itu. Ironisnya, ada empat polisi yang juga diduga terlibat dalam kasus ini, bahkan jumlahnya diper­ kirakan akan bertambah. Bahkan Bupati Lumajang, As’at Amaslik, juga tak menolak kemungkinan ada peja­ bat pemerintah daerah (pemda) yang terlibat. Ia juga telah mempersilakan polisi memproses semua pejabat yang diduga terlibat dalam kasus ini. Salim tak hanya dikeroyok, tetapi juga diseret dengan motor sejauh beberapa ratus meter, dipukuli dengan batu, diikat, disetrum, dan digorok lehernya. Yang lebih menusuk kepedihan kita adalah peristiwa tersebut disaksikan langsung anak-anak balita siswa PAUD termasuk anak-anak Salim Kancil. Se­

PARTISIPASI OPINI

cara psikologis, tontonan buruk itu pasti akan meninggalkan trauma panjang bagi anak-anak di masa dewasanya. Kita patut mengutuk keras tindakan sadistis seperti itu. Kita berharap para pelaku diganjar hukuman yang setimpal dan memberi efek jera. Namun, persoalan kita tidak terbatas pada penanganan ka­ susnya, tetapi perlu menjadi pemikiran kita lebih jauh. Kita kini risau karena sendi-sendi kemasyarakatan sudah diabaikan, bahkan ditinggalkan. Kita tidak peduli lagi terhadap nilai-nilai, pendekat­ an budaya, kearifan lokal, bahkan musyawarah mufakat yang kita sepakati sebagai falsafah hidup. Kita tak percaya lagi pada supremasi hukum sehingga kekerasan sebagai gantinya. Ini harga yang harus kita bayar karena apa pun sudah kita ukur dengan materi, pendekatan serbama­ teri. Betapa gila, seorang kepala desa langsung gelap mata hanya karena memimpikan timbunan uang dari penambangan pasir sehingga tak mau mendengar suara rakyat sendiri. Aparat pemda pun menganggap en­ teng masalah ini. Kemungkinan besar para pejabat itu sudah menerima up­ eti sehingga tak perlu menghiraukan penolakan warga dan tidak meng­ antisipasi kemungkinan terburuk. Hingga pada akhirnya Salim Kancil dan warga menempuh cara mereka sendiri, yaitu menyetop truk pasir. Ini sebagai bentuk habisnya harapan mereka kepada pemerintah. Bagi mereka, pemerintah dan penegak hu­ kum tidak bisa lagi menjadi sandaran bagi rakyat.

Kasus ini sudah sangat meresahkan warga desa-desa lainnya di Nusantara karena terdapat pertambangan pasir yang mungkin ilegal. Pemerintah dan rakyat merisaukan potensi konflik sosial seperti itu di daerahnya. Wajar saja, sudah banyak eksploitasi tam­ bang yang telah memicu keresahan warga. Bila tidak ditangani dengan baik, ini bisa meletus menjadi konflik sosial. Tentu kita tidak ingin kasus Lumajang merembet ke daerah-dae­ rah lain di Indonesia. Tangan-tangan perusahaan besar kini merasuk hingga ke pedalaman, mengeksploitasi tambang, tak peduli menghancurkan daerah pertanian, dibabat habis untuk disedot pasirnya. Aktivitas produksi dan pengangkut­ an pasir menimbulkan kebisingan jalanan desa. Tak semua penduduk di perdesaan berani menghadapi risiko seperti Salim Kancil dan kawankawannya. Mereka itu silent majority yang benar-benar diam sehingga kerusakan pun berlanjut tanpa ada pihak yang peduli. Di Lumajang saja, menurut catatan Dinas Perhubungan, terdapat sekitar 2.000 truk pengangkut pasir. Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi) Jawa Timur memperkirakan sebagian besar pasir yang diangkut berasal dari tambang ilegal. Bisa dibayang­ kan banyaknya truk yang beroperasi setiap hari melayani tambang-tam­ bang liar di Jawa dan betapa besar perputaran uang dalam bisnis ini. Secara ekonomis, bisnis ini sangat menggiurkan. Karena itu, warga yang diam diabaikan dan tak akan diperhi­

tungkan. Ini memang perilaku umum. Sayangnya, pemerintah cenderung hanya memperhitungkan kelompok yang vokal dan mengabaikan silent majority tadi. Kecenderungan ini secara jangka panjang akan menghancurkan rancang­ an pembangunan kita sendiri karena makin banyak warga terabaikan dan tertinggal, yang pada gilirannya akan menjadi beban pembangunan. Pelajar­ an dari Lumajang itu sangat mahal. Kita semua, terlebih pemerintah, harus menarik pelajaran penting untuk me­ rancang pembangunan yang lebih berkelanjutan dan menyejahterakan rakyat. Bukan tidak mungkin orang-orang yang selama ini diam akan mengikuti jejak Salim Kancil, mengambil risiko kematian demi memperjuangkan hakhaknya bahkan sampai melawan ke­ sewenang-wenangan pengguasa dan jaringan mafianya. Tentu, hal ini tidak kita inginkan terjadi. Perlu adanya upaya pencegahan dari pemerintah dan masyarakat. Salah satunya, mencegah maraknya penambangan liar di berbagai daerah yang jauh dari sorotan pemerintah dan media. Hukuman keras hingga berefek jera harus benar-benar diaktualisasikan sejak dini agar hak keberlangsungan hidup rakyat, terutama di perdesaan tidak dirampas secara biadab. Pemer­ intah harus sigap dan lebih preven­ tif ter­hadap teror-teror yang melilit masyarakat di perdesaan. Jangan hanya bertindak setelah ada kasus serupa terkuak bahkan menunggu tumbangnya beberapa korban jiwa. n

12

Regulasi, Birokrasi, dan Reformasi Akbar Faizal Anggota Komisi III DPR

P

RESIDEN Joko Widodo menerbitkan paket kebi­ jakan ekonomi melalui tiga langkah. Salah satunya mendo­ rong daya saing industri nasional melalui deregulasi, debirokrati­ sasi, serta penegakan hukum dan kepastian usaha. Ada 89 peraturan yang dirom­ bak dari 154 yang masuk ke tim ekonomi, yaitu 17 rancangan per­ aturan pemerintah, 11 rancangan peraturan presiden, 2 rancangan instruksi presiden, 63 rancangan peraturan menteri, dan 5 aturan lain. (Kompas, 9/9) Mengapa sede­ mikian banyak peraturan yang akan dirombak?

Overdosis Peraturan pada hakikatnya dibuat untuk menciptakan ke­ teraturan. Peraturan jika diberikan dalam batas dosis yang tepat, nis­ caya akan menghadirkan harmoni. Sebaliknya, jika overdosis, justru menciptakan penyakit birokrasi. Panjang pendeknya alur birokra­ si ditentukan dari sejauh mana regulasi mengaturnya. Makin banyak peraturan, makin panjang prosedur dan tahapan yang harus dilalui untuk sekadar mendapat­ kan tanda tangan dan legitimasi dari otoritas terkait.

Keempat langkah preventif ini penting dilakukan agar kita tidak menjadi produsen peraturan belaka. Kondisi ini disebabkan kita memproduksi peraturan secara berlebihan. Pada rezim pemerin­ tahan sebelumnya, menurut data yang ada di situs Sekretariat Kabi­ net, pemerintah memproduksi 875 peraturan pemerintah dan 1.038 peraturan presiden. Jumlah ini belum termasuk peraturan yang dikeluarkan ke­ menterian/lembaga dan pemerin­ tah daerah. Pasalnya, tak jarang, baik UU, PP, maupun perpres akan melahirkan “anak, cucu, dan cicit” dari peraturan itu sendiri. Di level eksekutif, jauh lebih tidak terkontrol karena secara ke­ wenangan bisa dikeluarkan ekse­ kutif tanpa persetujuan legislatif. Reformasi birokrasi tanpa refor­ masi regulasi sama saja dengan omong kosong karena regulasi ialah anak kandung birokrasi. Tanpa melakukan hal ini, kita akan terus dihadapkan dengan ekonomi biaya tinggi, pungutan liar pada pelayanan publik, dan pemborosan anggaran karena harus ada pegawai yang digaji pemerintah.

Kebijakan Preventif Pada 29 April 2015, Presiden Jokowi sebenarnya telah menan­ datangani dua buah keppres, yaitu Keppres Nomor 9 tentang Program Penyusunan PP Tahun 2015 yang berjumlah 151 buah dan Keppres Nomor 10 tentang Program Pe­ nyusunan Perpres Tahun 2015 yang berjumlah 92 buah. Meski sebagian besar meru­ pakan warisan dan perintah

delegasi dari UU, PP, dan perpres, produk PP dan perpres yang akan dihasilkan harus diantisipasi agar jangan sampai menjadi “jebakan batman” yang justru akan mela­ hirkan prosedur tambahan dalam birokrasi yang tidak perlu. Pemerintahan Jokowi memang relatif tidak memiliki pilihan me­ wah selain mematuhi perintah UU dan turunannya itu. Agar tak terulang, menjadi penting untuk menerapkan kebijakan yang sifat­ nya preventif guna menghindari “inflasi” regulasi dalam konteks birokrasi perizinan. Pertama, secara selektif melaku­ kan perubahan pengaturan dari rezim perizinan menjadi rezim pendaftaran. Harus diakui pe­ merintah di titik tertentu masih memerlukan wewenang pembe­ rian izin sebagai bentuk kontrol terhadap aktivitas bisnis. Selain sebagai kontrol, pemerin­ tah juga memerlukan data sebagai bahan pengambilan kebijakan. Nah, pada level keperluan pendataan ini­ lah, pemerintah bisa menyiasatinya dengan menerapkan rezim pendaf­ taran, bukan perizinan. Potensi penyimpangan akan menurun karena pelaku usaha tidak membutuhkan lampu hijau dari pemerintah untuk urusan tertentu, tetapi cukup mendaftar­ kan saja dan seketika kewajiban hukumnya menjadi gugur. Kedua, terapkan e-government pada se­ tiap birokrasi perizinan. Salah satu faktor penyebab lam­ batnya mendapatkan tanda tangan pejabat ialah dokumen harus ber­ pindah dari satu meja ke meja lain yang sungguh tidak efisien. Di level kementerian, misalnya, alur doku­ men dari meja menteri bisanya akan turun ke dirjen, lalu dari dirjen ke direktur, dari direktur ke kasubdit. Lalu, dari kasubdit ke kasi, dari kasi ke staf untuk ditelaah. Selan­ jutnya, jika telah selesai, dari staf naik lagi sampai ke level menteri untuk ditandatangani. Padahal, dengan sistem online, hambatan ini bisa diatasi dengan cepat plus efisien karena paperless. Toh, kita telah memiliki UU Informasi dan Transaksi Elektronik. Ketiga, mengurangi pembentu­ kan peraturan pemberian delegasi kepada peraturan yang lebih ren­ dah. Hal ini dilakukan guna meng­ hadiri pemberian “cek kosong” ke­ pada pemerintah sekaligus mem­ batasi lahirnya prosedur baru di luar kontrol undang-undang. Fakta saat ini, tanpa delegasi sekalipun, sudah banyak peraturan yang dibentuk secara mandiri tanpa delegasi peraturan di atasnya. Keempat, memperbanyak de­ legasi untuk menandatangani keputusan dari level menteri/ pimpinan lembaga kepada bawa­ hannya. Dengan demikian, beban kerja yang sifatnya rutin menjadi berkurang sehingga pimpinan da­ pat melakukan tugas lain yang lebih strategis. Namun, hal ini tetap harus dilakukan secara selektif dan dilapisi dengan supervisi. Keempat langkah preventif ini penting dilakukan agar kita tidak menjadi produsen peraturan belaka tanpa menghadirkan ke­ sederhanaan birokrasi. Tidak boleh lagi ada praktik jargon “kalau bisa dipersulit mengapa dipermudah?” Sudahlah, zaman jahiliah sudah berlalu. n

Lampung Post menerima opini orisinal dan tidak dikirim ke media lain, tak lebih dari 5.000 karakter. Kirim via e-mail ke redaksi@lampungpost.co.id dan redaksilampost@yahoo.com dengan mencantumkan nomor kontak dan rekening bank. Kami mengutamakan tulisan yang mengkaji fenomena aktual di lingkungan masyarakat Lampung. Setiap artikel/tulisan, foto atau materi apa pun yang telah dimuat di Lampung Post dapat dipublikasikan atau dialihwujudkan kembali dalam format digital dan atau nondigital tetap merupakan bagian dari harian ini.

Direktur Utama: Raphael Udik Yunianto. Pemimpin Umum: Bambang Eka Wijaya. Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab: Iskandar Zulkarnain. Pemimpin Perusahaan: Prianto A. Suryono. Dewan Redaksi Media Group: Bambang Eka Wijaya, Djadjat Sudradjat, Elman Saragih, Gaudensius Suhardi, Laurens Tato, Lestari Moerdijat, Najwa Shihab, Putra Nababan, Rahni Lowhur Schad, Saur Hutabarat, Suryopratomo, Usman Kansong. Kepala Divisi Pemberitaan: D. Widodo. Kepala Divisi Content Enrichment: Iskak Susanto. Kepala Divisi Percetakan: Kresna Murti. Kepala Divisi Radio: Iwan Marliansyah. Asisten Kepala Divisi Pemberitaan: Nova Lidarni, Musta’an Basran, Umar Bakti. Sekretariat Redaksi: Nani Hasnia.

Redaktur: Lukman Hakim, Muharam Candra Lugina, Padli Ramdan, Rinda Mulyani, Rizki Elinda Sary, Sri Agustina, Vera Aglisa, Wiwik Hastutii.

Desain Grafis/Foto Redaktur: Hendrivan Gumala, Asisten Redaktur: Sugeng Riyadi, Nurul Fahmi, Ridwansyah.

Asisten Redaktur: Abdul Gofur, Aris Susanto, Delima Natalia Napitupulu, Eka Setiawan, Fathul Mu’in, Iyar Jarkasih, Susilowati, Wandi Barboy.

Biro Wilayah Utara (Lampung Utara, Way Kanan, Lampung Barat): Mat Saleh (Kabiro), Aripsah (Asisten Kabiro), Eliyah, Hari Supriyono, Hendri Rosadi, Yudhi Hardiyanto, Candra Putra Wijaya.

Liputan Bandar Lampung: Deni Zulniadi, Dian Wahyu Kusuma, Firman Luqmanul Hakim, Ikhsan Dwi Satrio, Nur Jannah, Umar Wira Hadi Kusuma, Zainuddin. Liputan Jakarta: Hesma Eryani. Radio SAI-LAMPOST.CO. Redaktur: Isnovan Djamaludin. Asisten Redaktur: Ricky P. Marly, Sulaiman, Gesa Vitara. Publishing (Tabloid, Majalah, Buku): Sudarmono (Redaktur), Rahmat Hidayat, Djadi Satmiko. Content Enrichment Bahasa: Wiji Sukamto (Asisten Redaktur), Chairil, Kurniawan, Aldianta.

Staf Khusus Biro Daerah: M. Natsir (Koordinator).

Biro Wilayah Tengah (Lampung Tengah, Metro, Lampung Timur): Chairuddin (Kabiro), M. Wahyuning Pamungkas (Asisten Kabiro), Agus Chandra, Agus Susanto, Andika Suhendra, Djoni Hartawan Jaya, Ikhwanuddin, M. M. Lutfi, Suprayogi, Musannif Effendi Y. Biro Wilayah Timur (Tulangbawang, Mesuji, Tulangbawang Barat): Juan Santoso Situmeang (Kabiro), Merwan, Rian Pranata. Biro Wilayah Barat (Tanggamus, Pringsewu, Pesawaran): Widodo (Kabiro), Abu Umarali, Mif Sulaiman, Sudiono, Ahmad Amri.

Biro Wilayah Selatan (Lampung Selatan): Herwansyah (Kabiro), Aan Kridolaksono, Juwantoro, Usdiman Genti. Business Development: Amiruddin Sormin. Senior Account Manager Jakarta: Pinta R Damanik. Senior Account Manager Lampung: Syarifudin. Account Manager Lampung: Edy Haryanto. Asisten Manager Iklan Biro: Siti Fatimah. Manager Sirkulasi: Indra Sutaryoto. Manager Keuangan & Akunting: Rosmawati Harahap. Alamat Redaksi dan Pemasaran: Jl. Soekarno Hatta No.108, Rajabasa, Bandar Lampung, Telp: (0721) 783693 (hunting), 773888 (redaksi). Faks: (0721) 783578 (redaksi), 783598 (usaha). http://www.lampost.co e-mail: redaksi@ lampungpost.co.id, redaksilampost@yahoo.com. Jakarta: Gedung Media Indonesia, Kompleks Delta Kedoya, Jl. Pilar Raya Kav. A-D, Kedoya Selatan, Kebon Jeruk, Jakarta Barat. Telp: (021) 5812088 (hunting), 5812107, Faks: (021) 5812113. Kalianda: Jl. Soekarno-Hatta No. 31, Kalianda, Telp/Fax: (0727) 323130. Pringsewu: Jl. Ki Hajar Dewan-

tara No.1093, Telp/Fax: (0729) 22900. Kotaagung: Jl. Ir. H. Juanda, Telp/Fax: (0722) 21708. Metro: Jl. Diponegoro No. 22 Telp/Fax: (0725) 47275. Kotabumi: Jl. Pemasyarakatan Telp/Fax: (0724) 26290. Liwa: Jl. Raden Intan No. 69. Telp/Fax: (0728) 21281. Penerbit: PT Masa Kini Mandiri. SIUPP: SK Menpen RI No.150/Menpen/SIUPP/A.7/1986 15 April 1986. Percetakan: PT Masa Kini Mandiri, Jl. Soekarno - Hatta No. 108, Rajabasa, Bandar Lampung Isi di Luar Tanggung Jawab Percetakan. Harga: Eceran per eksemplar Rp3.000 Langganan per bulan Rp75.000 (luar kota + ongkos kirim).

DALAM MELAKSANAKAN TUGAS JURNALISTIK, WARTAWAN LAMPUNG POST DILENGKAPI KARTU PERS DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA ATAU MEMINTA IMBALAN DENGAN ALASAN APA PUN. Member of Media Group


selasa, 13 oktober 2015

OPINI

nuansa

LAMPUNG POST PAK DE PAK HO

Butuh KPK

B n LAMPOST/hendrivan

Djoni Hartawan Jaya Wartawan Lampung Post

13

EBERAPA pekan terakhir muncul pro-kontra berbagai kalangan menyikapi adanya rencana revisi Undang-Undang No. 39 tahun 2002 tentang Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Menurut anggota Baleg DPR dari Fraksi PDIP, Hendrawan Soepratikno, draf revisi UU KPK disusun DPR dan menjadi inisiatif DPR. Menurut Hendrawan, revisi tersebut untuk penguatan lembaga tersebut. Namun, setelah membaca sejumlah pemberitaan media online, cetak, dan elektronik, saya sendiri bingung dengan pernyataan tersebut. Sebab, dari sejumlah pasal dalam draf yang sudah beredar dinilai berbagai kalangan berisi aturan yang kontroversial. Dari berbagai draf pasal itu meski saya bukan orang yang sangat cerdas, tokoh politik ternama, atau anggota legeslatif yang terhormat, tapi saya juga masih bisa menilai dan sependapat de­ ngan banyak kalangan, draf pasal yang akan diusulkan dalam revisi UU tersebut justru bukan menguatkan, tetapi malah akan melemahkan lembaga KPK

dalam upaya pemberantasan korupsi di Republik ini. Sebab, menurut saya lagi, dari draf sejumlah pasal tersebut, saya melihat KPK lebih cenderung pada posisi lembaga pencegahan sementara penindakan sangat terbatas. Padahal, orang bodoh juga tahu bahwa dalam pemberantasan korupsi pencegahan, penindakan, dan penuntutan itu saling terkait dan samasama memiliki kekuatan. Apalagi dengan kewenangan pencegah­ an, penindakan, dan penuntutan yang dilakukan KPK selama ini terbukti telah berhasil membongkar berbagai kasus korupsi dan berhasil menyelamatkan uang negara dalam jumlah banyak. Oleh sebab itu, saya pribadi juga sangat tidak setuju jika UU KPK itu direvisi. Memang KPK merupakan lembaga ad hoc, tetapi perlu dicatat bahwa KPK bukan lembaga ad hoc dalam arti lembaga sementara, melainkan lembaga yang dibentuk untuk tujuan tertentu (for this special purpose), yaitu pemberantasan korupsi. Saya sependapat dengan pernyataan anggota Baleg DPR dari Fraksi Partai

Keadilan Sejahtera, Almuzzammil Yusuf. Menurut dia, kewenangan KPK seharusnya tidak dikurangi, tetapi hanya perlu membentuk suatu komite etik untuk mengawasi kinerja KPK. Ya, memang benar, saat ini rakyat memang lebih banyak membutuhkan perhatian pemerintah daripada hanya mengurusi revisi UU KPK yang b e n aya k m e n d a p at te nt a n g a n d i sana-sini. Berbagai agenda penting terkait langsung dengan rakyat harus segera mendapatkan perhatian dan pena­ nganan pemerintah seperti, krisis mata uang (kini mulai membaik), masalah pangan, soal kabut asap, dan kebutuhan air bersih saat mengahadapi kemarau panjang seperti saat ini. Semua itu membutuhkan perhatian dan penanganan cepat dari pemerintah jika tidak ingin berakibat fatal di kemudian hari. Jadi, bagi anggota DPR yang terhormat, alangah eloknya jika semua kepen­ tingan rakyat itu lebih dikedepankan dan diprioritaskan daripada ribut soal revisi UU KPK tersebut. n

SURAT PEMBACA

Perketat Pengawasan terhadap Anak

Pentingnya Proteksi terhadap Anak

MAKIN maraknya kejahatan terhadap anak, membuat kita makin miris dan marah luar biasa. Kasus-kasus yang mencuat ke permukaan hanya sebagian kecil. Sesungguhnya, masih banyak kasus kekerasan terhadap anak yang tidak diketahui. Bisa saja terjadi di daerah-daerah banyak kasus yang tidak terungkap atau pelakunya tidak tertangkap atau keluarga yang tidak mampu mengungkapnya karena tidak mengerti dan tidak punya biaya. Pelaku tindak kekerasan terhadap anak harus dihukum berat. Tindakan mereka sangat keji. Apalagi, banyak korban di antaranya dibunuh dengan sangat kejam. Bahkan, kasus yang terjadi baru-baru ini, seorang anak perempuan usia sembilan tahun dibunuh dan ditemukan dalam kardus. Benar-benar perbuatan yang sangat kejam dan membuat masyarakat marah besar. Untuk ke depannya, orang tua harus lebih waspada. Jangan biarkan anak-anak bermain tanpa pengawasan ketat dari orang tua. Jangan biarkan mereka keluar rumah tanpa ditemani. Bahkan, jangan biarkan mereka bermain tanpa pengawasan meskipun dengan orang yang telah kita kenal. Ternyata, dari beberapa kasus yang terjadi, pelaku justru orang yang sangat dikenal oleh orang tua korban. Masyarakat juga harus berperan aktif. Orang tua, RT, RW, tetangga, dan orang- orang di lingkungan sekitar harus berperan aktif. Saling peduli dan saling membantu. Tidak perlu sungkan dan takut dianggap mencampuri urusan orang lain karena ternyata keadaan di sekeliling kita makin mengkhawatirkan. Kita harus sangat peduli dan memerhatikan dengan lebih saksama, terutama bila ada orang yang baru pindah ke lingkungan kita. RT dan RW harus mengenal betul asal-usulnya, pekerjaannya, dan perilakunya sehari-hari. Orang asing yang terlihat berkeliaran di sekitar lingkungan anak-anak di tempat tinggal kita juga harus diwaspadai. Bila di sekeliling kita ada perilaku mencurigakan dari orang-orang tersebut, harus segera kita laporkan kepada RT setempat. Atau bila menemukan anak yang terlihat dipaksa atau ikut seseorang tanpa ditemani orang tuanya, harus ditanya dan diselidiki. Hal itu harus dilakukan karena makin banyak tindak kejahatan terhadap anak yang sangat mengerikan. Setop kekerasan terhadap anak, harus dimulai dari keluarga, lingkungan terdekat, dan dilakukan bersama-sama. Rengga Surahman

KASUS kekerasan anak kian hari makin mencuat di negeri ini. Anak sebagai masa depan bangsa dan negara diperlakukan secara keji oleh para pelaku kekerasan. Fenomena ini sungguh mencederai harkat dan martabat kita sebagai masyarakat yang beradab. Sebagai bangsa dan negara yang peduli terhadap masa depan bangsa, kita perlu meminimalkan atau menghapus kebiasaan kekerasan pada anak. Anak sejatinya mendapatkan kasih sayang, bukan kekerasan. Pengaruh ke­ kerasan akan merusak masa depan anak. Orang tua harus selalu melindungi anak dari kekerasan. Pengawasan orang tua sangatlah penting, termasuk kewajiban untuk mengetahui aktivitas rutin anaknya. Ke mana saja anak pergi atau dengan siapa berteman, harus diketahui orang tua. Orang tua juga harus mengetahui teman-teman atau orang-orang dekat anaknya. Pengaruh dan perhatian orang tua bagi anaknya sangat penting agar anak tidak beraktivitas sesukanya. Keluarga, guru, dan masyarakat juga harus bahu-membahu menjaga anakanak bangsa dari kekerasan. Lingkungan pergaulan anak juga menjadi penentu ada atau tidaknya kekerasan anak. Oleh ka­ rena itu, sebelum terjadi kekerasan, porsi perhatian kita kepada anak-anak harus diutamakan. Kita juga harus mampu menciptakan lingkungan yang penuh kasih sayang, bukan dengan kekerasan. Fenomena kekerasan anak yang kian menjamur menjadi pertanda bahwa bangsa dan negara ini sedang menuju jurang kehancuran. Oleh karena itu, peran dan tugas kita ialah menyelamatkan anak Indonesia dari kekerasan. Pemerintah harus bertindak tegas dan memberikan sanksi bagi para pelakunya dan memerhatikan korban kekerasan yang terjadi selama ini. Jika tidak segera memulainya, peluang kekerasan anak makin marak terjadi di Indonesia. Untuk menutup kesempatan terjadinya kekerasan pada anak, proteksi orang tua, keluarga, guru, dan masyarakat pada anak-anak harus ada. Pasalnya, kejahatan bisa terjadi bukan karena hanya ada niat pelaku, melainkan karena ada kesempat­ an. Mari kita tutup kesempatan kekerasan anak dengan melindungi anak-anak kita. Wilibaldus Wae

Prihatin Nasib Pedagang Pasar Senen Jaya SANGAT menyedihkan nasib 24 pedagang makanan khas Nusantara yang ada di Pasar Senen Jaya. Mereka yang sudah enam tahun berdagang di lantai III Blok IV Pusat Perda-

gangan Senen Jaya (PPSJ), Jakarta Pusat, itu harus menanggung beban berat. SMS Hal itu disebabkan kenaikan sewa tahunan sebesar 100%, ditambah dengan kewajiban bulanan, seperti retribusi kebersihan, air, tarif dasar listrik atau TDL, dan biaya perawatan tempat usaha sebesar 10% hingga 15%. Kenaikan sewa kios untuk tahun ke­ enam ditolak para pedagang ekonomi lemah itu, karena mereka tidak mampu membayarnya, apalagi dalam kondisi krisis ekonomi saat ini, dagangan mereka sepi pembeli. Namun, orang bernama Jono yang mendapat kuasa dari pihak PT Jaya Real Property Tbk (JRP) untuk mengelola PPSJ tetap ngotot menaikkan 100% ongkos sewa tahunan 24 kios itu. Meski telah terjadi pertemuan yang difasilitasi pihak JRP selaku pengelola PPSJ, jalan keluar tidak juga menemukan. Pertemuan juga dilakukan pada Jumat (2/10). Para pedagang memohon agar kenaikan sewa tahunan kios rea­listis, yakni 10%. Hal itu terkait kemampuan dan kondisi pedagang saat ini. Bahkan, para pedagang ekonomi lemah itu meminta sambil menangis, karena tidak mampu lagi menahan beratnya beban ekonomi yang mereka rasakan saat ini. Namun, pihak pengelola PPSJ dan rekanannya bernama Jono itu tidak peduli. Sejumlah pedagang perempuan saat pertemuan menjerit histeris meminta kenaikan sewa kios realistis. Mereka hanya mampu membayar kenaikan 10% dan itu pun dicicil selama empat kali. Permohon­ an itu tidak digubris Jono. Bahkan, tanpa sepengetahuan pe ­ ngelola, Jono menyuruh pedagang hengkang dari lokasi. Jono menyatakan rugi besar selama enam tahun mengelola tempat itu. Bahkan, menurut Jono, dirinya dililit utang sebesar Rp5 miliar. Dalam pertemuan itu, pedagang yang berteriak histeris mengatakan kepada Jono bahwa mereka tidak pernah menunggak uang sewa kios. Mereka juga selalu memenuhi kewajiban membayar uang kebersihan, retribusi air, TDL, dan biaya perawatan gedung. Itu selalu me­reka bayar tepat waktu. Para pedagang itu juga mengatakan pada Jono mereka selama ini juga berjasa menghidupkan lokasi tersebut. Mereka juga memberikan kontribusi kepada pihak pengelola PT JRP dan membantu kelancaran bisnis pribadi Jono. Sebelum ada pedagang di lantai III Blok IV PPSJ, lokasi itu sangat sepi, kosong melompong. Setelah ada usaha bertahuntahun yang mereka lakukan bersama dengan pedagang lainnya, PPSJ ramai pengunjung/pembeli. Manaharan Siahaan Perum BIG Cikaret

Semoga literer sejarah Lampung terus bertambah. Buku Lampung Tumbai diterbitkan.

n FERIAL

Pojok Kinerja KPU buat golput meningkat. Lah, berkinerja kok malah menurun? n Peningkatan daya beli hadapi krisis. Kalau rendah siapa yang beli barang produksi?

SMS INTERAKTIF 08154059000

Begal di Wilayah Hukum Polsek Gedongtataan

Yth. Bapak Brigjend Edward Syah Pernong Kapolda Lampung. Berapa minggu ini sering terjadi perampasan sepeda motor (begal) di wilayah hukum Polsek Gedongtataan. Beberapa hari lalu korbannya ibu-ibu pakai kendaraan pinjaman terjadi di pusat kota dekat Museum Transmigrasi Bagelen. Apakah sudah tidak ada lagi rasa aman dalam kehidupan ini Pak Kapolda? Saya yakin Pak Kapolda dapat menangkap pelakunya, akan tetapi bagaimana dengan Tim Buser Polsek Gedongtataan? Jangan jangan ada main dengan para perampas sepeda motor tersebut. Buktinya sampai detik ini belum terungkap. 089601166xxx

Kecewa Layanan Kesehatan

Saya sangat kecewa dengan pelayanan Puskesmas Gadingrejo Pringsewu di depan loket tertulis jadwal imunisasi, saya mau imunisasi anak saya sampai tiga kali tidak dilayani, minggu pertama datang katanya tidak ada obatnya, minggu kedua datang katanya tidak ada alatnya/suntikannya, minggu ketiga katanya tidak ada obatnya. 081215069xxx

Perbaiki Layanan Publik

Perbaiki pelayanan pajak Lamteng, tolong tertibkan pelayanan pajak Samsat Lamteng pembayaran pajak tidak sesuai dengan nota yang ada di STNK, lebih banyak daripada yang ada di STNK, dan pembayaran tidak melalui bank. 085769682xxx

Perbaiki Jalan Campang

Yth. Bapak Pj Bupati Lampung Timur. Mohon diperhatikan/ diperbaiki jalan sepanjang jalur dua Campang-Pasar Kota, Pasar Sukadana. Mohon hidupkan ikon Sukadana. 081367934xxx

Tanya Pembelian Lampung Tumbai

Sebagai putra Lampung menucapkan apresiasi dan terima kasih atas karya bapak Frieda Amran dan Lampung Post yang telah menerbitkan buku Lampung Tumbai. Bagaimana cara mendapatkan buku tersebut? Berikutnya mohon Lampung Post menerbitkan buku sejarah Lampung dengan berbagai versi demi pengabdian pada sang Bumi Ruwai Jurai dan memuaskan para pembaca setiamu. Terima kasih. 085279939xxx

Waspada DBD

Yth. Diskes Kota Bandar Lampung. Mohon diadakan penyemprotan di RT 7, Lingkungan 1, Kelurahan Susunanbaru, Kecamatan Tanjungkarang Barat karena sudah ada dua anak terkena penyakit DBD dan keduanya masih bertetangga. Atas perhatiannya kami ucapkan terima kasih. 085840136xxx

Perbaiki Jalan Ambarawa

Yth. Bupati Pringsewu. Mohon perbaikan jalan Pringsewu— Ambarawa karena rusak dan berlubang. Jalan tersebut sangat berdebu dan membahayakan kesehatan yang melintas ataupun warga sekitar. Terima kasih. 08117996xxx


Selasa, 13 Oktober 2015

HUMANIORA

LAMPUNG POST

20 Jabatan Kepala Sekolah Kosong

Mahasiswa IAIN Tuntut Transparansi Dana PPL

Pihak Disdikbud masih menunggu instruksi dari Pj Wali Kota terkait pengisian jabatan puluan kepala sekolah yang kosong tersebut. NUR JANNAH

S

EBANYAK 20 jabatan kepala sekolah (kepsek) di Bandar Lampung kosong, dengan perincian 15 kepala SD, 2 kepala SMP, 2 kepala SMA, dan 1 kepala SMK. Kekosongan jabatan kepala sekolah tersebut disebabkan beberapa hal, di antaranya habisnya masa jabatan kepala sekolah, mutasi, dan nonjob. Menanggapi hal tersebut, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Bandar Lampung Sukarma Wijaya mengatakan hingga kini pihaknya masih menunggu perintah Pj Wali Kota Bandar Lampung Sulpakar tentang siapa saja yang nantinya akan mengisi kekosongan jabatan tersebut. “Sampai saat ini, kami belum mengetahui siapa yang akan menggantikan posisiposisi tersebut, sebab pengangkatan kepala sekolah merupakan kewenangan Pak Wali, tapi pengajuan pengisian kekosongan ini sudah kami sampaikan juga ke BKD,“ ujar Sukarma saat ditemui di SMAN 16 Bandar Lampung, Senin (12/10). Su k a r m a m e n e g a s k a n pihaknya juga sudah mel aya n g k a n p e r m o h o n a n tertulis kepada wali kota terkait kekosongan jabatan tersebut. Dia berharap dalam waktu dekat belasan sekolah tersebut memiliki kepala sekolah definitif. Sukarma mencontohkan Kabid Dikmen Disdikbud Bandar Lampung Riyuzen Praja Tuala terpaksa menjabat plt sebagai kepala SMA 16 karena kepala sekolah sebelumnya sudah ditarik ke Disdikbud. “Padahal tugas Pak Riyuzen juga banyak,” ujarnya. Menurut Sukarma, saat ini juga tengah disusun peraturan wali kota tentang kepala sekolah sehingga para kepala sekolah bisa bekerja dengan tenang karena memiliki payung hukum dan prosedur

tetap. “Jadi, dalam bekerja itu tidak ada rasa eweuh pakeuweuh (merasa tidak enak) serta tidak ada yang merasa terzalimi,” katanya.

Mogok Belajar Sementara itu, ratusan siswa SMAN 16 Bandar Lampung melakukan aksi mogok belajar dan menuntut sekolah sebelumnya, Sri Karmila, untuk memenuhi enam tuntutan mereka. Demo dilakukan ratusan siswa kelas X, XI, dan XII mulai pukul 08.00—09.00. Salah satu tuntutan para siswa adalah membongkar tembok yang dibangun di gerbang masjid karena menghalangi warga beribadah ke masjid. Penutupan gerbang masjid oleh kepala seko lah ini dinilai menimbulkan keributan antara warga dan sekolah sehingga siswa tidak bisa nyaman belajar.

Sukarma berharap dalam waktu dekat belasan sekolah tersebut memiliki kepala sekolah definitif. Selain itu, para siswa juga menuntut pihak sekolah meniadakan iuran yang memberatkan siswa. Dia menjelaskan iuran itu berupa uang pembangunan Rp1,3 juta untuk kelas X dan XI serta Rp835 ribu untuk kelas XII. “Pihak dinas harus mengaudit keuangan di SMAN 16 selama masa kepemimpinan Sri Karmila,” kata dia. Sebelumnya, pihak Disdikbud sudah memberhentikan Sri Karmila sebagai kepala SMAN 16 dan memutasinya ke Disdikbud. Namun, hal ini tidak diketahui siswa sehingga aksi mogok belajar berlangsung kemarin. (*12/S1) nurjannah@lampungpost.co.id

14

n LAMPUNG POST/IKHSAN DWI NUR SATRIO

MOGOK BELAJAR. Seluruh siswa SMAN 16 Bandar Lampung berunjuk rasa di depan sekolah, Susunanbaru, Tanjungkarang Barat, Bandar Lampung, Senin (12/10). Mereka menuntut agar kepala sekolah mereka dimutasi karena adanya indikasi korupsi.

jelang pelantikan rektor

Rektor Diharap Perkuat Kerja Sama Unila-Pemprov KEPALA Dinas Komunikasi dan Informatika (Kadis Kominfo) Provinsi Lampung Sumarju Saeni menyampaikan harapannya kepada Rektor Unila Hasriadi Mat Akin. Dia berharap di bawah ke p e m i mp i n a n H a s r i a d i nanti, Unila dapat menjalin kerja sama yang baik dengan Pemerintah Porvinsi. Di samping itu, dapat meningkatkan

Sumarju Saeni mutu pendidikan di Unila yang merupakan kebang-

gaan masyarakat Lampung, sehingga mahasiswa/alumni Unila mampu bersaing dalam kancah nasional maupun internasional. “Dengan demikian, Unila sebagai perguruan tinggi bisa lebih disayangi dan disegani masyarakat maupun para akademisi,” kata Sumarju, Senin (10/10). Tidak hanya itu, kema-

juan yang yang ada di Unila saat ini juga harus terus ditingkatkan, mulai dari tenaga pendidik maupun tenaga kependidikan yang ada di dalamnya, sehingga memperkokoh benteng perguruan yang menjadi kebanggan masyarakat. “Harapanya tentu bisa membawa Unila ke arah yang lebih baik lagi,” ujar dia. (NUR/S1)

PULUHAN Mahasiswa Fakultas Tarbiah Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Raden Intan Lampung melakukan unjuk rasa di depan halaman fakultas setempat, Senin (13/10). Dalam orasinya, mahasiswa yang didominasi semester VII tersebut menuntut transparansi anggaran biaya PPL yang akan dimulai pada 15 Oktober mendatang. Koodinator aksi, Edwin Juantoro, mengatakan dalam aksi damainya ini, mahasiswa meminta kepada Dekan Fakultas Tarbiah untuk mengevaluasi kembali besaran uang PPL yang dibebankan kepada setiap mahasiswa sebesar Rp600. “Kami hanya meminta perincian anggaran itu untuk apa saja, karena yang kami lihat PPL hanya dilakukan di sekitar Bandar Lampung dan mahasiswa tidak mendapatkan apa-apa dari uang tersebut, seperti buku panduan dan sebagainya,” kata Edwin saat mengunjungi Lampung Post, kemarin. Berdasarkan peraturan dari rektor IAIN Raden Intan, segala bentuk pembayaran harus dilakukan menggunakan rekening bank yang telah ditunjuk. Namun, lanjut Edwin, dana PPL yang seharusnya juga dibayar melalui rekening ini dibayarkan langsung ke fakultas. “Berkaca dari PPL tahun sebelumnya juga terjadi hal yang sama, yakni tidak ada perincian dan transparansi anggaran. Sebelumnya, Pak Dekan Fakultas Tarbiah (Chairul Anwar) sudah memanggil kami, tetapi hanya perwakilan,” ujarnya. (NUR/S1)

Aksi Siswa TK Alkautsar di Panggung Gebyar Muharam DUA belas penari cilik menggunakan busana muslim yang dikreasikan dengan kostum dari plastik kresek memasuki panggung Pentas Seni Gebyar Muharam, di TK Alkautsar, Senin (12/10). Kresek hitam-putih dijahit menjadi baju model balon yang unik dan indah. Kostum ini dilengkapi dengan pita cantik yang dikreasikan dari plastik kresek berwarna senada dan disematkan di jilbab para penari. Diiringi lagu Di Langit Ada Matahari, para penari dari kelompok A1 TK Alkautsar ini menari dan bergoyang heboh di atas

panggung. Suasana ini spontan mendatangkan tepuk tangan dan sorak sorai dari para orang tua dan wali murid yang menonton. Penampilan yang memukau ini juga mendapat penilaian tertinggi dari dewan juri dan menetapkan kelompok A1 sebagai juara terbaik dalam Lomba Pentas Seni Islam yang diselenggarakan TK Alkautsar. Kepala TK Alkautsar Fatmawati mengatakan kegiatan ini bukan untuk mencari pemenang dan juara, melainkan lebih kepada pengembangan kreativitas dan keberanian para siswa sekaligus dalam

rangka memeriahkan Tahun Baru Islam. “Masak saat menyambut Tahun Baru Masehi kita meriahkan dengan bakar-bakar ikan, tapi di Tahun Baru Islam tidak. Harus meriah juga dong, makanya kami gelar Gebyar Muharam ini untuk menyambut Tahun Baru Islam 1437 H,” ujarnya. Para dewan juri juga menetapkan kelompok B1 yang dinobatkan sebagai terheboh, kelompok B3 sebagai terunik, kelompok A2 sebagai terkreatif. Selanjutnya, kelompok B2 sebagai terkompak dan kelompok Kober sebagai terlucu. (RIN/S2)

n DOK LAMPUNG POST

AKSI HAFIZ. Para siswa TK Alkautsar menampilkan kemampuan hafalan surat pendek di panggung Pentas Seni Islam Gebyar Muharam, di TK Alkautsar, Senin (13/10).


inspirasi Yus Datuak Pentaskan Budaya Minang lewat Rekaman

Selasa, 13 Oktober 2015

Ia menulis skenario drama dengan tulisan tangan dan mengajak karyawan konfeksi latihan. DELIMA NAPITUPULU

Y

US Datuak Parpatiah (76 tahun) dikenal masyarakat Sumatera Barat karena berbagai karyanya yang mengangkat budaya Minang dalam bentuk rekaman berjenis drama, komedi, monolog, dan petuah adat. Sejak 1980 hingga 2015, ia sudah menghasilkan 130 judul. Karya-karya itu antara lain Di Simpang Duo, Maniti Buiah, dan Kasiah Tak Sampai yang berbentuk drama; Rapek Mancik dan Bakaruak Arang yang merupakan karya komedi; Pitaruah Ayah, Baringin Bonsai, Diskusi Adat, Panitahan Baralek, Kepribadian Minang, serta Pitaruah Pangulu yang berbentuk petuah adat dan juga dua film yang diproduksi TVRI. Mulai 1980 hingga dekade 1990-an, karya-karya tersebut beredar dalam bentuk kaset. Puluhan hingga ratusan ribu kaset karya Yus menyebar ke berbagai pelosok Ranah Minang, bahkan ke komunitas orang Minang di seluruh

Indonesia dan berbagai negara. “Saya tidak tahu persis berapa jumlah penjualan seluruh kaset. Kontrak saya dengan perusahaan rekaman sistem jual habis sejak dulu. Jadi, tak ada royalti meski kaset laris,” ujarnya. Yus Datuak Parpatiah terlahir dengan nama Yusbir dari pasangan Abdul Jalil dan Syafiyah di Nagari Sungai Batang, Agam, Sumatera Barat, pada 7 April 1939. Nagari yang terletak di pinggir Danau Maninjau itu juga merupakan kampung kelahiran ulama besar Buya Hamka (Haji Abdul Malik Karim Amrullah). Masa kecil Yus dihabiskan di kampung halaman sampai ia menamatkan SD dan SMP, masing-masing pada 1955 dan 1958. Tamat SMP, Yus diajak sang kakak yang merantau ke Sumatera Utara pindah ke daerah itu. Yus menamatkan sekolah di SMA Tanjung Balai Asahan pada 1961. Setelah itu, layaknya banyak orang Minang yang merantau, Yus memulai berwiraswasta dengan berdagang. Bukan saja di Sumatera Utara, Yus muda juga melanglang buana ke Jambi, Sumatera Selatan, Lampung, hingga akhir­nya hijrah ke Jakarta pada 1976. Dalam rentang masa itu pula, Yus dipercaya sebagai panungkek (wakil pemimpin) dengan gelar adat Datuak

LAMPUNG POST

15

n MI

Rajo Mangkuto pada 1965. Pada 1967, Yus menikah dan kemudian diangkat menjadi pangulu (pemimpin suku) suku Chaniago de­ ngan gelar Datuak Parpatiah pada 1970. Seusai menikah dan menjadi datuak, Yus kembali merantau untuk mencari nafkah. Namun, ia tetap punya jadwal pulang ke kampung untuk mengurus kaum suku Chaniago, Nagari Sungai Batang, yang ia pimpin. “Semuanya saya coba, sejak berdagang keliling, kaki lima, punya toko, sampai konveksi,” ujarnya. Pada 1979, ia membuka usaha konfeksi di Jakarta. “Saat itu, saya punya beberapa karyawan. Kami bekerja sesuai pesanan. Bahan dikirim, kami jahit, dan kemudian antar kepada pemesan,” ujar dia. Ketika pesanan sedang sepi dan karyawan tak punya kerjaan, Yus melontarkan ide yang begitu jauh

dari dunia konfeksi. Ia menulis skenario drama dengan tulisan tangan dan meng­ ajak karyawan konfeksi latihan. “Saya bukan berasal dari keluarga seniman. Tidak berpengalaman dan tak pernah memperoleh pendidikan seni. Namun, tiba-tiba saja muncul keinginan untuk membuat drama,” kata dia. Meski demikian, karyawan konveksi Yus menyambut ide itu. Mereka mulai latihan setiap hari ketika pesanan sepi. Merekalah yang menjadi cikal bakal Grup Balerong yang dipimpin Yus hingga kini. Saat melihat ketekunan mereka berlatih, seorang kenalan Yus, Haji Jhon, yang berdomisili di Jambi menyarankan Yus untuk rekaman. “Kami kemudian menawarkan pembuatan rekaman drama kaset pada perusahaan rekaman terke-

nal di Padang,” ujarnya. Sayang, tawaran itu ditolak. Dunia rekaman di Sumatera Barat ketika itu memang hidup. Namun, umumnya diisi musik pop Minang atau seni tradisi klasik seperti saluang atau rabab. (MI/S1) delima@lampungpost.co.id


Selasa, 13 Oktober 2015

info film

The Expendables 4 Mulai Digarap

MESKIPUN perolehan box office The Expendables 3 kurang memuaskan, sekuel film itu akan dilanjutkan. The Expendables 4 dijadwalkan mulai syuting tahun depan dan dirilis 2017. Nu Image/Millennium, SP International Pictures yang berada di balik SSXH Beijing, bekerja sama dengan Max Screen Film Distribution bertekad mengerjakan proyek film ini. Penawaran kerja sama ter-

1

masuk investasi ekuitas dan memberikan hak distribusi Tiongkok. Beberapa lokasi di Tiongkok diperbolehkan digunakan untuk syuting beberapa adegan. Film ini diperkirakan bakal menelan anggaran dana lebih dari 100 juta dolar. Sejauh ini, belum diketahui sutradara maupun pemeran yang akan terlibat. Namun, diharapkan sejumlah pemain pada tiga film sebelumnya akan dipertahankan. (MTVN/S2)

Pemerintah Turki Blokir Twitter dan Facebook

PEMERINTAH Turki telah memberikan pembatasan pemberitaan mengenai serangan teror yang terjadi di Ankara. Media sosial seperti Twitter dan Facebook mendadak tidak bisa diakses di Turki. Badan peng­ awas media Turki, Dewan Tertinggi Radio dan Telev­isi Turki (RTUK), telah melarang penyiaran gambar dari serangan bom tersebut. RTUK mengeluarkan sebuah pernyataan di situs resmi mereka, “Perdana Menteri Turki telah membuat larangan penyiaran sementara menyangkut serangan teror yang dilakukan di Ankara pagi ini.” Independent melaporkan juru bicara pemerintah menyebut gambar yang dilarang untuk ditampilkan adalah gambar yang menunjukkan saat terjadinya ledakan, yang memperlihatkan mayat yang berdarah, atau gambar lain yang dapat menimbulkan panik di masyarakat. (INTERNASIONAL)

2

KPU Diminta Susun Peraturan Pemilukada Calon Tunggal

KPU sebagai penyelenggara pemilukada serentak diminta mempersiapkan aturan terkait daerah dengan calon tunggal. Rancangan peraturan KPU harus melalui uji publik dengan dihadiri partai politik, stakeholders, dan melewati konsultasi dengan Komisi II DPR serta pemerintah. “KPU harus segera menyusun peraturan tentang pemilihan satu pasang calon agar tidak terjadi permasalahan di kemudian hari,” kata anggota Komisi II DPR, Komarudin Watubun, di Jakarta, Sabtu (10/10). Menurut Komarudin, ada banyak konsekuensi yang ditimbulkan terhadap putusan MK yang mengabulkan permohonan uji materi soal calon tunggal dalam Un­ dang-Undang No. 8 Tahun 2015 tentang Pemilihan Gu­ bernur, Bupati, dan Wali Kota. “Buat sedetail mungkin (peraturan) agar nanti tidak terjadi sengkarut hukum karena multitafsir. Tidak menutup kemungkinan akan ada hal-hal yang muncul di luar prediksi,” ujar Wakil Rakyat DP Papua ini. (POLITIK)

3

Indonesia Peringkat Ke-7 Lalu Lintas Terburuk Dunia

APLIKASI lalu lintas Waze baru saja merilis sebuah data yang menunjukkan 10 negara dengan tingkat lalu lintas terbaik dan terburuk. Kesepuluh data tersebut diambil dari pemantauan Waze terhadap tingkat kemacetan, kecelakaan, hingga infrastruktur jalan. Data-data tersebut dikumpulkan dan diberi indeks nilai yang menyatakan kepuasan pengendara ketika berkendara. Peringkat pertama negara dengan lalu lintas terbaik adalah Belanda, dengan indeks tingkat kepuasan pe­ ngendara mencapai 7,9. Belanda memang dikenal d­e­ ngan masyarakatnya yang sering bersepeda, sehingga wajar bila jarang ditemukan kemacetan yang parah. Peringkat kedua diduduki Latvia, disusul Amerika Serikat, Swedia, Republik Ceko, Belgia, Prancis, Italia, Hongaria, dan Slovakia. (INTERNASIONAL)

Program Siaran (Selasa)

hiburan

LAMPUNG POST

Anggun Raih International Artist Award Sebuah prestasi yang belum pernah dicapai artis Asia Timur lainnya. DELIMA NAPITUPULU

P

ENYANYI dunia berdarah Indonesia, Anggun C Sasmi, mendapat penghargaan musik internasional International Artist Award pada ajang penghargaan bergengsi Planet Music Awards yang digelar di Singapura. Anggun tampil di Auditorium Suntec dan membawakan lagu-lagu hit berbahasa Indonesia, termasuk Kembali, Mantra, dan Mimpi. Anggun juga telah me­ nerima plakat penghargaan Diamond-Sales atas pencapaian penjualan lebih dari 1 juta album di Eropa pada 1997 hingga 2015. Dengan penjualan yang spektakuler seperti penjualan Triple-Platinum di Italia untuk album Snow on the Sahara atau penjualan Platinum di Prancis untuk album Luminescense, Anggun memegang gelar Best-Selling Asian Artist Outside Eastern Asia. Sebuah prestasi yang belum pernah dicapai artis Asia Timur lainnya. “Saya mendapatkan banyak kritik karena telah

membuat pilihan untuk tinggal di luar negeri dan memulai karier internasional. Penghargaan internasional ini dan plakat penghargaan Diamond-Sales ini membuktikan bahwa saya telah membuat pilihan yang tepat. Saya ingin menyampaikan pesan kepada semua orang untuk jangan pernah menahan diri untuk menjadi ambisius. Semua orang bisa mengubah nasibnya,” kata Anggun. Anggun juga ingin mengundang seniman lain dari Indonesia dan dari negara lain di Asia Timur untuk menembus batasan dan hambatan. Musik dan bakat mereka dapat menarik penonton Barat, seperti yang dilakukannya. Saat ini Anggun sedang menyelesaikan rekaman album baru yang sebagian diproduseri pembuat lagu hit asal Inggris, Brian Rawling, yang biasa memprodusi Celine Dion, One Direction, Kylie Minogue, dan lainnya. Album itu akan dirilis di Prancis untuk pendengar berbahasa Prancis di Eropa pada 20 November 2015, sebelum tersedianya versi berbahasa Inggris untuk semua pasar internasional lainnya pada 2016. (ANT/S1) delima@lampungpost.co.id

n MI

Kanye West Ikut Audisi American Idol AJANG pencarian bakat menyanyi, American Idol, diwarnai berbagai kejutan untuk menarik perhatian para penonton. Kali ini penyanyi rap Kanye West datang memberi kejutan. Lewat foto yang diunggah sang istri, Kim Kardashian, dan pembawa acara American Idol, Ryan Seacrest, tampak Kanye berada di depan para juri Idol: Jennifer Lopez, Keith Urban, dan Harr y Connick Jr. Pa d a au d i s i i t u , Kanye membawakan singel Golddigger. Dalam sebuah video yang tersebar di YouTube, tampak Jennifer menikmati Kanye menyanyi di hadapannya langsung. Pada Sabtu, 10 Oktober, Kanye tampil di hadapan Presiden AS, Barack Obama, dalam acara penggalangan dana yang digelar Komite Demokrat Nasional. Acara itu digelar di tempat berkapasitas 2.300 orang, dengan harga tiket antara 245 dolar—10 n MI ribu dolar AS. Pada kesempatan tersebut, Obama memberikan tiga tips kepada Kanye agar memenangkan pemilihan presiden Amerika 2020. Kanye sebelumnya telah menyatakan berniat mengikuti pencalonan presiden Amerika tahun 2020. (MTVN/S2)

Nagita Slavina Kritisi Gaya Raffi SEBAGAI istri, Nagita Slavina tidak hanya berperan sebagai pendukung Raffi Ahmad, tetapi juga kritikus. Perempuan yang akrab disapa Gigi ini mengaku sering mengkritik suaminya, contohnya dalam hal memilih busana yang tepat. “Iya, kadang-kadang aku memang bawel. Soalnya Raffi tuh memang gayanya simpel banget, kan. Kadang aku kasih masukan, kapan harus pakai baju santai, kapan harus pakai formal,” ujar Nagita. Meski sering mengkritik, perempuan yang dinikahi Raffi Ahmad pada 17 Oktober 2014 ini pada dasarnya menyukai penampilan sang suami. “Sebenarnya memang lebih suka gaya dia yang santai, sih. Kalau enggak simpel, bukan Raffi Ahmad namanya. Malah harus bersyukur, gaya dia sering jadi inspirasi di bidang fashion,” ujarnya. Raffi Ahmad baru saja meluncurkan lini busana bernama RA Jeans untuk anak muda. Selain mengusung tema berbusana yang sesuai de­ngan karakter Raffi, RA Je a n s j u g a m e nawarkan harga yang terjangkau untuk semua kan MI langan. (MTVN/S2)

16


±

±

CMYK

selasa, 13 oktober 2015

±

SEPAK BOLA

LAMPUNG POST

17

±

±

selintas Hasil dan Klasemen Kualifikasi Piala Eropa 2016 Grup D 1 Jerman 0 Gibraltar 2 Polandia 1.Jerman 2.Polandia 3.Rep Iralndia 4.Skotlandia 5.Georgia 6.Gibraltar

vs vs vs 10 10 10 10 10 10

Grup I 0 Armenia vs Albania 1 Serbia vs Portugal 1.Portugal 8 7 0 1 11-5 8 4 2 2 10-5 1 2 24-9 22* 2.Albania 8 3 3 2 8-5 3 1 33-10 21* 3.Denmark 8 2 1 5 8-13 3 2 19-7 18 4.Serbia* 8 0 2 6 5-14 3 3 22-12 15 5.Armenia 0 7 10-16 9 Ket: * Lolos ke Piala Eropa 2016 Serbia dikurangi 3 poin akibat 0 10 2-5 6 kerusuhan saat melawan Albania

Georgia Skotlandia Rep Irlandia 7 6 5 4 3 0

Grup F 0 Kep Faroe vs 1 Finlandia vs 4 Yunani vs 1.Irlandia Utara 10 6 2.Rumania 10 5 3.Hongaria 10 4 4.Finlandia 10 3 5.Kep Faroe 10 2 6.Yunani 10 1

Rumania Irlandia Utara

Hongaria 3 1 16-8 5 0 11-2 4 2 11-9 3 4 9-10 0 8 6-17 3 6 7-14

1 6 1

3 1 3 21* 20* 16 12 6 6

Tempat-tempat play-off

n AFP/TOBIAS SCHWARZ

TENTUKAN LANGKAH. Gelandang Thomas Mueller (13) mengeksekusi tendangan penalti dengan mengecoh kiper Georgia, Nukri Revishvili, pada laga terakhir kualifikasi Piala Eropa Grup D di Allianz Arena, Senin (12/10) dini hari WIB. Gol itu memastikan Jerman menang 2-1.

±

Jerman Masih Harus Berbenah Lini depan Jerman yang kurang tajam harus segera dicarikan solusi agar dapat bersaing di putaran final. MUHARRAM CANDRA LUGINA

A

±

RSITEK Jerman Joachim Loew mengakui punya ba­nyak pekerjaan rumah di Piala Eropa 2016 mendatang. Hal tersebut diungkapkannya se­telah memastikan satu tiket ke Prancis tahun depan lewat kemenangan tipis atas Georgia 2-1 di Allianz Arena, Munich, Senin (12/10) dini hari WIB. Der Panzer baru bisa membuka keunggulan di menit ke-50. Bahkan, gol tercipta dari titik putih yang dituntaskan dengan baik Thomas Mueller. Sayang, keunggulan tuan rumah hanya sesaat. Tiga menit berselang kapten Georgia, Jaba Kankava, menyamakan skor lewat tendangan first time dari luar kotak penalti. Namun, pemain pengganti Max Kruse memastikan Jerman menang berkat golnya di menit ke-79. Tambahan tiga poin sudah cukup membuat Jerman memimpin Grup D, tetapi Tim Panzer mendapat cemoohan publik sendiri. Loew mengerti penonton berharap lebih pada penampilan anak asuhnya yang di bawah standar malam itu. “Kami memang tidak bermain sesuai standar malam ini dan kami tahu masih banyak pekerjaan rumah yang harus kami selesaikan beberapa bulan mendatang (sebelum Euro 2016),” ujar Loew. Manuel Neuer dkk ditemani Polandia ke turnamen terakbar Benua Biru tahun depan itu. Di laga terakhir, mereka juga menang tipis 2-1 atas Republik Irlandia yang masih berpe­luang lolos lewat play-off. Striker Polandia Robert Lewandowski menjadi pahlawan kemenangan dengan golnya di menit ke-42. Ini merupakan lesakan ke-13 pemain Bayern

±

Muenchen itu di kualifikasi sekaligus menyamai rekor pemain Irlandia Utara, David Healey, pada kualifikasi Euro 2008 lalu.

Sejarah Di Grup I, Albania membuat sejarah dengan lolos untuk pertama kalinya ke turnamen besar. Hasil menakjubkan ditorehkan Elang Hitam setelah menaklukkan tuan rumah Armenia 3-0. Dua dari tiga gol tercipta di babak pertama diawali gol bunuh diri Kamo Hovhannisyan menit ke-9 yang digandakan Berat Djimsiti menit ke-24. Armando Sadiku memastikan tiga poin Albania menit ke-76.

Kelolosan ke Piala Eropa tahun depan adalah prestasi besar Albania, mengingat selama ini belum sekalipun tampil di turnamen besar. Di klasemen akhir, mereka mengumpulkan 14 poin dan finis kedua di bawah Portugal. Denmark dipaksa gigit jari dan justru harus kembali berjibaku di fase play-off sebelum memastikan satu tempat di pot pengundian, Desember mendatang. Bagi Albania, kelolosan ke Piala Eropa tahun depan adalah prestasi besar, meng­ingat selama ini mereka belum sekalipun tampil di turnamen besar termasuk Piala Dunia dan mentok di babak kualifikasi. Albania jadi tim debutan keempat di Piala Eropa setelah Islandia, Irlandia Utara, dan Wales. (MI/MTVN/O2) lulu@lampungpost.co.id

CMYK

Misi Sulit Argentina Bayar Hasil Buruk TIMNAS Argentina harus melakoni laga berat di pekan ke-2 kualifikasi Piala Dunia Zona Conmebol, Rabu (14/10) pagi WIB. Kali ini tim besutan Gerardo “Tata” Martino harus bertandang ke Paraguay, Defensores del Chaco Stadium. Kekalahan 0-2 dari tamunya, Ekuador, menjadi modal minor Albiceleste karena tuan rumah di laga pertama unggul dari Vene­zuela. Apalagi, dalam laga nanti Martino kehilangan Sergio Aguero dan Lionel Messi yang sedang cedera. Namun, Martino masih memiliki striker lain yang kualitasnya cukup mumpuni. Kini tinggal bagaimana Martino meramu strategi agar Angel di Maria dkk bermain lebih baik dan pulang dengan kemenangan. Sebaliknya, tuan rumah

menghadapi laga ini dengan penuh kepercayaan. Kemenang­ an di pekan pertama ditambah bermain di depan publik sendi­ ri menjadi tambahan motivasi bagi pasukan Ramon Diaz. Gelandang Derlis Gonzalez yang mencetak gol di laga pertama kembali menjadi andalan di lini tengah. Di depan ada Lucas Barrios untuk memberi ancaman bagi Sergio Romero. Sementara itu, Brasil yang kalah 0-2 dari Cile membuka peluang membayar hasil buruk itu. Di laga kedua, tim asuhan Dunga itu menjamu Venezuela di Governador Placido Aderaldo Castelo Stadium. Tentunya Venezuela akan dijadikan korban pertama Hulk dkk mengais tiga poin. Apalagi, dalam rekor perte ­

Akhiri Paceklik Gol, Giroud Bawa Prancis Menang IMNAS Prancis kembali me­ nuai hasil positif dalam laga uji coba sebagai persiapan menjelang Piala Eropa. Dua gol kemenangan 2-1 atas Denmark di Stadion Parken, Kopenhagen, Senin (12/10), diborong Olivier Giroud. Gol tersebut meningkatkan kepercayaan diri penyerang Arsenal itu. Sebab, paceklik gol pun terhenti sejak ter­ akhir kali mencetak gol untuk Les Bleus pada 29 Maret meng­h adapi lawan yang sama. “Kami membuat awal yang sangat baik pada laga ini, semua bekerja sama dengan baik. Ada beberapa hal yang sangat baik di babak pertama, bahkan juga di babak kedua, tetapi kami gagal mempertahankan gawang kami dari kebobolan,” ujar Giroud. “Ini adalah masalah kecil, tetapi kami berhasil mempertahankan kemenangan keempat beruntun yang sebelumnya tidak terjadi selama tiga tahun terakhir,” katanya. “Itu penting bagi saya untuk membuat permainan yang baik malam ini dan

untuk menjadi penentu kemenang­an,” ujarnya. Prancis hanya butuh empat menit untuk membuka keunggulan melalui aksi Giroud. Dia menuntaskan kerja sama dengan Anthony Martial untuk menaklukkan kiper Kasper Schmeichel. Aksi ciamik Giroud kembali membuah gol bagi tim besutan Didier Deschamps itu. Kali ini striker Arsenal itu memanfaatkan bola liar di mulut gawang menjadi gol. Tertinggal, Denmark coba bangkit di babak kedua. Beberapa kali serangan langsung digencarkan Denmark. Kesabaran tuan rumah untuk mencetak gol baru terbayar di saat injury time. Tepat pada menit ke-91, Erik Sviatchenko mampu mence­ tak gol. Sepakan kerasnya tidak mampu dihalau kiper Steve Mandanda. (MTVN/O1)

Olivier Giroud n AFP/ODD ANDERSEN

±

mu­an, Selecao jauh lebih ung­ gul dari lawannya yang juga mengalami kekalahan di laga pertama dari Paraguay. Dunga harus bisa mengembalikan goyangan Samba untuk bisa menang dalam laga nanti. Lini tengah yang diisi Douglas Costa dan Oscar harus bisa tampil lebih taktis untuk memudahkan Hulk dalam membobol gawang lawan. (LUG/O2)

Grup Grup Grup Grup Grup Grup Grup Grup Grup

A: Turki atau Belanda B: Bosnia, Israel, atau Siprus C: Slowakia atau Ukraina D: Irlandia E: Slovenia atau Estonia F: Hongaria G: Rusia atau Swedia H: Norwegia atau Kroasia I: Denmark

3 2 21* 4* 12 4 2

Tim yang lolos ke putaran final Piala Eropa 2016 1.Prancis (tuan rumah) 2.Islandia (Grup A) 3.Rep Ceko (Grup A) 4.Belgia (Grup B) 5.Wales (Grup B) 6.Spanyol (Juara Grup C) 7.Jerman (Juara Grup D) 8.Polandia (Runner-up Grup 9.Inggris (Juara Grup E) 10.Swiss (Runner-up Grup 11.Irlandia Utara (Grup F) 12.Rumania (Runner-up Grup 13.Austria (Juara Grup G) 14.Italia (Grup H) 15.Portugal (Juara Grup I) 16.Albania (Runner-up Grup

D) E) F)

I)

Berjuang untuk lolos otomatis Grup C: Slowakia dan Ukraina Grup G: Rusia dan Swedia Grup H: Norwegia dan Kroasia

Napoli Berencana Boyong Jese NAPOLI tampaknya sangat puas dengan kinerja pemain yang diboyong dari Real Madrid. Setelah Gonzalo Higuain, Jose Callejon, dan Raul Albiol, kali ini giliran Jese Rodriguez yang akan coba dibawa ke San Paolo pada Januari mendatang. Menurut laporan yang berembus di Spanyol, pelatih Napoli, Maurizio Sarri, menilai kehadiran Jese akan menambah kekuatan timnya. Terlebih, pada musim ini ia kerap memainkan skema 4-3-3 yang pastinya akan cocok dengan karakter permainan Jese yang notabene seorang winger. Peluang Napoli mendapatkan jasanya cukup terbuka mengingat hingga kini Jese masih kesulitan menembus skuat inti Madrid. Untuk mendapatkan jasa Jese yang kontraknya di Madrid akan berakhir pada Juni 2017, Napoli harus menyiapkan dana tak kurang dari 14 juta euro atau setara Rp213 miliar. (MTVN/O1)

±

Krul Absen hingga Akhir Musim KIPER Timnas Belanda sekaligus Newcastle United, Tim Krul, mengalami cedera ligamen lutut parah. Cedera itu didapat saat membela De Oranje pada kualifikasi Piala Eropa 2016 kontra Kazakstan, Minggu (11/10) dini hari WIB, dan memaksanya akan absen sampai musim 2015/2016 berakhir. Lewat akun Twitter miliknya, Krul mengaku sangat kecewa de­ ngan cedera yang ia dapat, tapi mengucapkan terima kasih untuk semua dukungan yang diberikan kepadanya. “Kecewa karena saya mendapatkan cedera. Terima kasih untuk semua doa yang Anda berikan untuk saya. Saya akan mengetahui lebih lanjut tentang cedera saya setelah pemindaian,” tulisnya. Cedera itu membuat Newcastle meradang. Betapa tidak, klub Liga Primer itu kehilangan dua kiper sekaligus setelah kiper keduanya Karl Darlow juga absen karena cedera kaki. (MTVN/O1)

Tidak Setuju Alli ke Timnas ARSITEK Tottenham Hotspur, Mauricio Pochettino, memperingatkan pelatih Roy Hodgson agar tak mengeksploitasi Delle Alli secara berlebihan di Timnas Inggris. Manajer asal Argentina itu memperhatikan usia Alli yang masih muda. Alli melakoni debut bersama The Three Lions pada laga kualifikasi Piala Eropa 2016 melawan Estonia pekan lalu sebagai pemain pengganti dan untuk pertama kali merasakan atmosfer Stadion Wembley dengan seragam Inggris. Bahkan, Alli berpeluang menjadi starter saat Inggris menghadapi Lithuania pada dini hari tadi. Namun, Pochettino tidak senang dengan pemanggilan pemain berusia 19 tahun itu yang dianggap terlalu terburu-buru, meng­ingat usia Alli yang masih sangat muda. “Anda bisa melihat ia adalah pemain yang sangat matang dan menunjukkan kualitas yang hebat. Tapi, dalam sepak bola, Anda perlu mengambil keputusan selangkah demi selangkah, laga demi laga,” ujar Pochettino. (MTVN/O1)

Aguero-Silva Istirahat Sebulan KUALIFIKASI Piala Dunia dan Eropa berdampak buruk bagi klub Liga Primer, Manchester City. Dua pemain bintangnya, Sergio Aguero dan David Silva, yang dilanda cedera cukup parah bakal absen sekitar sebulan. Aguero dan Silva mengalami cedera parah ketika membela timnas negaranya masing-masing. Cedera Aguero didapat ketika Argentina menghadapi Ekuador pada kualifikasi Piala Dunia 2018 Zona Amerika Selatan, sedangkan cedera Silva terjadi ketika membantu Spanyol menghadapi Luksemburg. Aguero mengalami cedera sobek otot tingkat dua yang membutuhkan sekitar dua hingga delapan minggu untuk proses penyembuhan. Namun, proses pemulihan Aguero diprediksi bisa memakan waktu hingga empat minggu karena ia memiliki riwayat cedera hamstring. Sementara Silva harus absen sebulan karena cedera pergelangan kaki. Situs resmi Timnas Spanyol menyebutkan cedera terjadi karena kakinya terkilir cukup parah. Proses penyembuhan juga diprediksi bakal memakan waktu hingga sebulan karena Silva memiliki riwayat cedera betis. (MTVN/O1)

±

±


±

Selasa, 13 oktober 2015

±

±

CMYK

±

OLAHRAGA

LAMPUNG POST

11 Cabor Menatap Pra-PON

±

KONI Lampung berharap cabang olahraga yang akan bertanding pada pra-PON dapat tampil maksimal dan sebanyak mungkin meloloskan atletnya ke PON. IYAR JARKASIH

S

±

18

EBANYAK 11 cabang olahraga Lampung akan berjuang pada prakuali­ fikasi PON pada Oktober— Desember 2015. Mereka akan bersaing untuk memperebut­ kan tiket lolos ke PON XIX Jawa Barat tahun depan. Adapun 11 cabang terse­ but, yaitu tenis meja, sepak takraw, tenis lapangan, ta­ rung derajat, karate, senam, balap sepeda motor, taekwon­ do, panahan, dan kriket. Kabid Pembinaan dan Prestasi KONI Lampung Ju­ lian Manaf mengatakan 11 cabang olahraga yang akan bertanding pada pra-PON itu semuanya memiliki peluang untuk lolos ke PON di Jawa Barat. Dari 11 cabang olahraga tersebut, kata Julian, ada be­ berapa yang telah melakukan persiapan matang dan secara tradisi berada di lingkaran medali, di antaranya balap sepeda motor, senam, tarung derajat, dan panahan. Ia mencontohkan senam yang selalu menyabet medali. Apalagi dua atlet andalan senam, yaitu Meiyusi Ade Putra dan Yuridistira, telah dipersiapkan selama hampir setahun dengan berlatih di Ragunan. “Cabang olahraga ini memiliki kans meraih medali pada beberapa nomor anda­ lan. Kami yakin semua cabang olahraga yang akan bertan­ ding juga punya peluang untuk meraih tiket lolos PON,” kata Julian di Sekretariat KONI Lampung, Senin (12/10). Julian berharap masingmasing cabang olahraga bisa sebanyak mungkin melolos­ kan atletnya ke PON.

Ketua Pengprov PTMSI Lampung Herlim Sunandar mengaku pengurus dan para atlet akan berupaya semaksi­ mal mungkin untuk meraih h a s i l te r b a i k p a d a p r a PON. “Para atlet sudah siap bertanding. Kami akan ber­ juang semaksimal mungkin untuk lolos PON. Apalagi ini untuk membela Lampung,” kata Herlim, kemarin. Ia menambahkan tim pra-PON tenis meja yang berkekuatan sebanyak de­ lapan atlet rencananya ber­ tolak ke Bandung pada 16 Oktober 2015.

Tenis Lapangan Cabang tenis lapangan akan mengirimkan seba­nyak de­ lapan atlet ke pra-PON yang akan digelar di Kali­mantan Utara, 19—25 Oktober 2015. Mereka, empat atlet putra, yaitu Akbar Hasibuan, Yudha Aribianda, Wisnu, dan Avaldo Tantra, serta empat putri, yaitu Intan Permata Sari, Ste­ fani Nangin, Nabila Arizapu­ tri, dan Dina Dinata. Pelatih tim tenis putra, Tecky Sartono, mengatakan menjelang pra-PON, pihaknya akan terlebih dahulu meng­ adakan tryout ke Bandung melawan para petenis lokal sekaligus mengadakan pe­ musatan latihan bersama be­ berapa atlet yang ikut training camp di Pulau Jawa. Menurut Tecky, persiapan yang sudah dilakukan menu­ ju pra-PON sudah cukup matang. Pada pra-PON, kata Tecky, pihaknya mengusung target dapat meloloskan tim beregu putra dan putri ke PON tahun depan. (*11/O1) iyar@lampungpost.co.id

MENANG TELAK Pemain Los Angeles Lakers Jordan Clarkson berusaha memasukkan bola ke keranjang pada pertandingan paruh kedua NBA melawan Maccabi Haifa di Los Angeles, Senin (12/10). Pada laga itu, LA Lakers menang telak 126-83.

n AP/JAE C HONG

Final di GBK Bahayakan Suporter Persib PELATIH Persib Bandung Dj­ adjang Nurjaman menilai pertandingan final Piala Presi­ den 2015 yang rencananya akan digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK) akan berbahaya bagi suporter Persib. Menurutnya, GBK sebe ­ narnya tempat yang paling netral karena lapangan jauh dari kursi penonton sehingga tidak akan berpotensi ter­ jadinya gangguan di dalam stadion. Selain itu, kondisi lapangannya juga bagus. “Hanya, kasihan suporter kami Bobotoh. Bagaimana jika diserang dengan suporter

Persija? Tapi, buat saya, kapan pun dan di mana pun kami siap,” kata Djadjang, Senin (12/10). Pendapat berbeda disampai­ kan Presiden Sriwijaya FC Dodi Reza Alex Noerdin. Ia justru berharap pertandingan final Piala Presiden 2015 digelar di Stadion Utama GBK. Menurut dia, skuatnya akan merasa sangat bangga jika bisa meng­ angkat trofi kemenangan di stadion kebanggaan Indonesia tersebut. “Kenapa GBK? Karena per­ tama GBK ini ibarat tempat yang luar biasa pencapaian­ nya, muara kita itu di GBK

sehingga kalau bisa final di sini itu rasanya bangga sekali. Kedua, jaraknya enggak terlalu jauh dan manajemen juga eng­ gak terlalu mahal untuk urus transportasinya. Kalau jauh kasihan suporter juga enggak bisa datang,” kata Reza. CEO Mahaka Sports and Entertainment Hasani Abdul Ghani menjelaskan saat ini pihaknya tengah menunggu kabar dari pihak kepolisian mengenai izin keramaian. Sebelumnya, pihak Mahaka telah menetapkan dua pilihan lokasi final, yaitu Stadion Uta­ ma GBK dan Stadion Gianyar Bali. (MI/O2)

Karateka Lampung ke Pelatnas SEA Games KARATEKA Lampung, Surya­ di, dipanggil pengurus besar (PB) Federasi Olahraga Kara­ tedo Indonesia (Forki) untuk mengikuti pemusatan latihan nasional (pelatnas) di Jakarta. Pemanggilan itu dalam rangka persiapkan SEA Games 2017 Malaysia dan Asian Games 2018 di Indonesia. Keberangkatan Sur yadi saat ini tinggal menunggu panggilan dari PB pascase­

l e s a i nya p r a - P O N Ka r ate pada 25—27 Oktober 2015 di Medan. Pelatih fisik tim karate Lam­ pung Surahman mengatakan Suryadi kembali dipanggil ke pelatnas lantaran telah ba­ nyak menorehkan prestasi, di antaranya meraih perung­ gu pada PON XVII/2008 di Kalimantan Timur dan PON XVIII/2012 di Riau. Menurutnya, terpilihnya Suryadi ke pelatnas diharap­ kan dapat dijadikan motivasi bagi para karateka Lampung lainnya untuk lebih giat ber­ latih dan meraih prestasi ter­ baik. Surahman menjelaskan Suryadi kini berlatih dalam rangka persiapan pra-PON. Salah satu atlet andalan Lam­ pung itu akan turun pada nomor kumite -60 kg bersama

beberapa karateka lainnya, seperti Ridho yang akan ber­ laga pada nomor kumite 55 kg, Fitrah Satria (kumite -67 kg), Dima Ramadhan (kumite -84 kg), dan Disky Chanega (kumite +84 kg). Selain itu, Sarizka Devi (kumite 50 kg), Ida Seri Devi (kumite 55 kg), dan Rani Okta Sari (kumite -61 kg). Sementara untuk nomor kata akan diwakili Nanda Nakula Wisnu yang akan tu­ run pada nomor perorangan putra dan Nisa Hanifa pada perorang­an putri. Menurut Surahman, per­ siapan yang diadakan tim karate Lampung sudah cukup matang. Para atlet merupa­ kan hasil seleksi dari Kejurda piala gubernur April lalu,” kata Surahman, melalui telepon, Senin (12/10). (*11/O2)

Kecelakaan di Motegi, Alex de Angelis Kritis KONDISI pembalap Ioda Ra­ cing Team, Alex de Angelis, dalam keadaan kritis usai meng­a lami insiden kecela­ kaan saat sesi latihan balapan MotoGP di Sirkuit Motegi, Jepang, Sabtu (10/10). Hingga Senin (12/10), pembalap asal San Marino itu masih dalam perawatan intensif di rumah sakit. De Angelis mengalami crash di sesi latihan bebas keem­ pat saat sedang kecepatan tinggi pada tikungan 9 dan 10. Kecelakaan itu membuat sesi latihan bebas langsung dihentikan. De Angelis kemudian dibawa ke Rumah Sakit Dokkyo di Mibu mengunakan helikopter. Hasil pemeriksaan yang dilakukan pascakecelakaan, riders beru­ sia 31 tahun itu mengalami memar di paru-parunya. Selain itu, beberapa tulang rusuknya juga retak. Setelah dilakukan pemeriksaan MRI, Minggu (11/10), cedera yang

±

±

CMYK

±

dialami De Angelis ternyata lebih parah. Ia mengalami pendarahan di dalam teng­ korak. “Pengecekan selanjutnya yang dilakukan menggunakan MRI menunjukkan kalau dia mengalami pendarahan da­ lam tengkorak,” kata Direktur Medis MotoGP Michele Mac­ chiagodena. “Dia dalam kondisi kritis dan harus terus dimonitor. Dia kini dalam keadaan tenang, tandatanda vitalnya stabil, dan kami harus terus memantau pen­ darahannya untuk melakukan evaluasi dalam 24 atau 48 jam ke depan untuk melihat apakah ada tindakan lanjutan harus dilakukan.” Tidak ada rekaman yang muncul dari kecelakaan yang dialami De Angelis. Namun, dia diperkirakan kehilangan kendali atas motor Aprilia saat keluar dari tikungan sembilan dan menghantam pagar pem­ batas sirkuit. (O2)

SELINTAS

Djokovic Juara Tiongkok Terbuka NOVAK Djokovic meraih gelar Tiongkok Terbuka 2015 usai mempermalukan pesaing utamanya, Rafael Nadal, dua set langsung 6-2 dan 6-2 di final yang berlangsung di Beijing, Minggu (11/10). Gelar tersebut merupakan yang keenam di raih petenis nomor satu dunia itu. Djokovic menunjukkan dominasi dalam dunia tenis putra saat mengalahkan Nadal untuk mencatat kemenangan ke29 pada turnamen yang juga dimenanginya pada 2009, 2010, 2012, 2013, dan 2014. Djokovic memenangi tiga dari empat final grand slam tahun ini dan tidak memperlihatkan tanda-tanda melambat pada akhir musim setelah kehilangan 18 game dalam kemenangannya gelar turnamen di Tiongkok itu. (MTVN/O2)

Mercedes Raih Titel Konstruktor TIM Mercedes melengkapi kesuksesan Lewis Hamilton yang menjadi juara di GP F1 Rusia, Minggu (11/10), dengan menyabet titel konstruktor. Namun, kesuksesan Mercedes menjuarai gelar konstruktor untuk kali kedua secara beruntun itu didapat dengan bantuan pembalap Ferrari, Kimi Raikkonen, yang mendapatkan hukuman penalti. Dalam balapan di Sirkuit Sochi, Mercedes hanya butuh mencetak tiga poin lebih banyak dari pesaing terdekatnya, Ferrari, untuk mengamankan titel konstruktor. Namun, target tersebut gagal tercapai lantaran Nico Rosberg gagal menyumbangkan poin lantaran tidak mampu menyelesaikan balapan, sementara duo Ferrari, Sebastian Vettel dan Kimi Raikkonen, berhasil finis di posisi tiga dan empat. (MTVN/O2)

±

n AFP/KAZUHIRO NOGI

KRITIS. Pembalap Ioda Racing Team, Alex de Angelis, mengendarai motornya di sesi latihan ketiga balapan MotoGP di Sirkuit Motegi, Jepang, akhir pekan lalu. Pembalap asal San Marino itu mengalami kecelakaan di sesi latihan keempat dan kini kondisinya kritis.

GGB Lampura Sabet Juara Kompetisi FBL T I M G aw e B u m i B e t t a h (GGB) Lampung Utara me­ nyabet gelar juara katego­ ri umum pada kompetisi basket 3 on 3 se-Lampung Friend Basket Ball (FBL) yang berlangsung di gedung olahraga (GOR) Stadion Su­ kung Kotabumi. Juara kedua kategori umum diraih SG Lampura dan tempat ketiga diraih tim RSUD Ryacudu Kotabumi, sedang­k an pada kategori pelajar SMA putra, juara I menjadi milik tim basket SMAN 1 Bumijajar (TBB), juara kedua diraih SMK Muhammadiyah Tumijajar (TBB) dan dan juara ke ­ tiga direbut SMAN 2 Bandar Lampung. Sementara pada kategori pelajar SMA pu­ tri, predikat terbaik diraih SMAN 3 Kotabumi. Untuk kategori SMP kat­ egori putra, juara I SMPN 3 Tumijajar, juara II (SMPN I Kotabumi), dan juara III (SMPN 7 Kotabumi), sedan­ gkan pada kategori putri, juara I (SMPN 7 Kotabumi),

juara II (SMP 1 Kotabumi), dan juara III (SMP Xaverius Kotabumi). Ketua pelaksana FBL Ah­ mad Sandika didampingi anggota panitia Imam Sapu­ tra mengatakan dalam kom­ petisi Basket ball Challenge Pasion In Action 2015 itu diikuti 51 tim yang terdiri dari peserta kategori umum 7 tim, kategori SMA (26), dan SMP (16). Sandika berterima kasih pada persatuan basket Indo­ nesia (Perbasi) Lampura dan pihak terkait yang telah men­ dukung terselanggaranya agenda tersebut. Ia berharap bagi tim yang keluar sebagai juara agar tidak mudah puas dan terus mening­k atkan pretasinya. “Jadikan kompetisi ini se­ bagai pembelajaran untuk terus berprestasi. Sedangkan bagi tim yang belum berhasil, diharapkan dapat terus ber­ pacu untuk lebih baik lagi,” kata Sandika, usai pelak­ sanaan kompetisi, Ming­g u (11/10) malam. (YUD/O2)

±

±


±

±

CMYK

Selasa, 13 Oktober 2015

CMYK

kesehatan

LAMPUNG POST

±

19

Relex Smile Jurus Baru Atasi Mata Minus Merupakan prosedur bedah refraktif pada mata tanpa menggunakan pisau (bladeless) dan tanpa membuat irisan (flapless) untuk mengoreksi kelainan refraksi, termasuk mata minus dan silindris. RINDA MULYANI

S

ELAMA ini lasik sudah menjadi salah satu me­ tode paling populer un­ tuk memperbaiki penglihatan. Teknologi itu menggunakan laser untuk mengoreksi bentuk kornea mata, sehingga dapat mengurangi atau menghilang­ kan rabun jauh atau mata mi­ nus (miopia), rabun dekat atau mata plus (hipermetropia), dan astigmatisme (silindris). Namun, kini ada teknik ter­ baru yang disebut relex smile yang bisa menjadi alternatif mengatasi kelainan refraksi. Relex smile yang merupakan kependekan dari istilah refractive lenticule extraction small incision lenticule extraction itu merupakan prosedur bedah refraktif pada mata tanpa menggunakan pisau (bladeless) dan tanpa membuat iri­ san (flapless) untuk mengore­ ksi kelainan refraksi, termasuk mata minus dan silindris. Dokter spesialis mata Cipu­ tra SMG Eye Clinic, Utami Noor Sya’baniyah, menjelaskan relex smile merupakan teknologi yang lebih baru daripada lasik. Ia menjelaskan, dari tahun ke tahun, lasik meng­a lami perkembangan dalam hal pembuatan flap. Flap ialah irisan lapisan atas kornea. Pada lasik, flap dibuat dan dibuka sehingga permukaan kornea terbuka selama be­ berapa waktu agar laser bisa diarahkan untuk mengoreksi bentuk permukaan kornea di

bawah lapisan flap tersebut. Setelah itu, flap diposisi­ kan seperti semula sehingga kornea tertutup kembali. Pada lasik, lanjut Utami, perkem­ bangan teknologinya terutama terletak pada teknik pembuat­ an flap, mulai penggunaan microkeratome (pisau/blade) untuk membuat irisan flap tersebut ke era laser femtosecond atau yang disebut lasik tanpa pisau alias bladeless. “Nah, relex smile merupakan generasi terbaru dari tindakan bedah refraktif dengan laser femtosecond tanpa membuat irisan atau flap (flapless). Tin­ dakan ini dilakukan dalam waktu kurang dari 10 menit,” ujar Utami lagi. Hal itu, lanjutnya, dimung­ kinkan karena relex smile mengguna­ kan mesin bernama Visumax. Mesin itu da­ pat membuat lenticule (jaringan kornea ber­ bentuk lensa tipis) di kornea lapisan dalam dengan hanya mem­ buat sayatan kecil 2—4 mm di permu­ kaan kornea. “Hal itu berbeda dengan lasik generasi sebe­ lumnya yang memiliki sayatan kornea lebih besar hingga 20 mm. Karenanya, secara umum, operasi relex smile lebih aman dan nyaman karena sayatan kecil di permukaan kornea. Waktu pemulihan sesudah operasi pun menjadi lebih ce­ pat, serta minim efek samping

n DOK MI

RELEX SMILE. Relex smile merupakan teknologi yang lebih baru daripada lasik. Metode ini digunakan untuk mengoreksi mata minus dan silindris.

seperti mata kering, silau, dan nyeri,” ujar Utami. Pasien yang ideal untuk menjalani proses relex smile ialah mereka yang berusia 18 tahun ke atas, tidak meng­ alami perubahan resep ka­ camata signifikan selama 1 tahun ter­akhir, miopi hingga minus 10 atau astigmatisme

hingga 5D, tidak sedang hamil, tidak memiliki sejarah medis mata signifikan, dan tidak memi­ liki sejarah penyakit mata di keluarga. Satu hal yang menjadi kele­ mahan relex smile, prosedur itu tidak dapat digunakan un­ tuk memulihkan rabun dekat atau mata plus. (MI/S2) rinda@lampungpost.co.id

PERIKSA MATA Pelajar menjalani pemeriksaan mata. Kementerian Kesehatan menargetkan penurunan angka gangguan penglihatan dan kebutaan di Indonesia pada tahun 2019.

n ANTARA/M RISYAL HIDAYAT

Kasus Gangguan Penglihatan Ditarget Turun 25 Persen KEMENTERIAN Kesehatan menargetkan penurunan angka gangguan penglihatan dan kebutaan di Indonesia pada tahun 2019. “Targetnya pada 2019 kasus gangguan penglihatan dan kebutaan bisa menurun hingga 25%,” kata Menteri Kesehatan Nila F Moeloek di Jakarta, baru-baru ini. Pada tahun 2020, kata dia, pemerintah memiliki visi setiap penduduk Indone­ sia memperoleh kesempatan atau hak untuk melihat secara optimal. Saat ini terdapat sekitar 52% kasus kebutaan disebabkan katarak. “Bisa karena fak­ tor usia atau penya­ kit diabetes,” kata­ nya. Nila menjelas­ kan kasus katarak biasa terjadi pada usia lanjut. Sementara itu, tambah dia, diabe­ tes juga dapat me­ nyebabkan lensa mata keruh. “Du­ lunya lensa mata

jernih, tetapi menjadi keruh karena meng­ alami gangguan metabolisme,” katanya. Meski belum ada data akurat mengenai jumlah masyarakat yang mengalami gang­ guan penglihatan atau kebutaan, Kemente­ rian Kesehatan mencatat kasus terbanyak terjadi di Jawa Barat dengan angka 2,2%. Setelah itu Sulawesi Selatan 2,4% dan Nusa Tenggara Timur 4%. “Sekitar 50% karena ka­ tarak, bahkan di NTB 70% karena katarak,” katanya. Dia menambahkan kasus gangguan penglihatan dan kebutaan dapat menurun­ kan produktivitas seseorang. (ANT/S2)


PARIWARA

SELASA, 13 oktober 2015

AC

ADVERTISING

INDOCOOL, AC baru. Pasang Service, Sparepar t, Tir tayasa 0721-8013130.085101581133/ Antasari 085266133838

AHLI GIGI RAMA DENTAL psng gigi palsu, psng kawat gigi Jl. Antasari dpn bioskop sinar & Jl. Urip Sumoharjo no.104 bdl Hub. 0812.7945122

ALAT BERAT Menyewakan Eskavator utk membuat kolam, sawah, buka lokasi laha/pabrik dll telp. 0812.7913.2723 (NO SMS)

BIBIT SINGKONG Jual bibit singkong Gajah potensi hasil 50 – 80 ton/Ha telp. 08121.7230.2770 Tidak melayani SMS

THE ONE ADVERTISING Advertising & e-Digiprint T : +62 721 – 56 001 56 email : one_adv@yahoo.com Bandar Lampung – Indonesia

DANA TUNAI BUTUH DANA TUNAI ? jmninan BPKB mbl, mulai dr thn 1995 dipmbiayaan Syariah, Hub. Khomeini 0813.6900.0960/ 0821.1961.2000

KEHILANGAN STNK BE 3391 OX, Noka. MH1JBK116EK010894 Nosin. JBK1E-014165 an. Triyono STNK BE 3452 NH, Nk. MH1JF6117BK293779, Ns. JF61E-1292899, an. Umayah Susanti.

STNK BE 3590 NL, Nk. MH1JBH114CK153472, Ns. JBH1E1153014, an. Martiah.

STNK BE 4825 CM, Nk. MH32BJ001DJ271063 Ns. 2BJ271174 an. Ary Syahluban

STNK BE 9859 CI, Noka. MHMFE74P5CK079653 Ns. 4D34THB1597 an. Gufron.

STNK BE 3630 PT, Nk. MH1JBN113EK048925, Ns. JBN1E1049026, an. Andi Fauzi

STNK BE 5077 D, Nk. MH31PA002DK119309 Ns. 1PA119448 an. Muhammad Ikhsan

STNK BE 9932 ND, Nk. FE349 E001424, Ns. 4d34831424, an. Wage Sukardi

STNK BE 3824 PK, Nk. MH350C004DK674669, Ns. 50C674794, an. Suyati. STNK BE 4271 NE, Nk. MH1JF0217BK085879, Ns. JF02E-1083343, an. Kiswono. STNK BE 4405 NN, Nk. MH1JBN114EK007350, Ns. JBN1E1007106, an. Suharno. STNK BE 4449 DT, Nk. MH8G41CABJ651440 Ns. G420-ID712077 an. Kadek Rudiyanto STNK BE 4576 OB, Noka. MH1JFM216EK246055 Ns. JFM2E-1251237 an. Musa STNK BE 4695 NE, Nk. MH1JB9120BK796477, Ns. JB91E-278819, an. Rohmah

STNK BE 5954 EI, Noka. MH1HB61127K157786 Nosin. HB61E-1158402 an. Wiyono STNK BE 6075 NX, Nk. MH34D70027J674137, Ns. 4D7674196, an. Andriansyah. STNK BE 6521 AQ, Nk. MH1HB21194K470323 Ns. HB21E1467284 an. Hassanudin STNK BE 7545 CW, Nk. NF3VR10BB7L54206, Ns. YX150FMG07048462, an. Indri Yasmita Guntoro. STNK BE 8125 DX, Noka. JB81138K317415, Nosin. 13141336, an. Mansur.

Kartu kredit Bantu TUTUP KARTU KREDIT, kt hny bayar 30% hutang lunas 100%, Hub. Tinah 0812.8153.9552

Kolam renang Dunia Kolam Renang mlyani prncangan kolam renang, pm¬buatan, prawatan & mnydiakn pralatn & bhn2 prwatan air kolam. Jl.Hayam Wuruk komplek ruko kdamaian asri blok. i No.8 Hub.07217444567.

KONVEKSI

E L LY K O N V E K S I m n r m psnan Kaos,Kemeja,Jak et,Tas,Bordir,Sablon,Prlngk pn Sekolah/Kantor/Wisuda dll, Jl. Purnawirawan Raya No.56 Gunung Terang Bdl, Tlp. 0813.7791.7757/0721251468

Mesin fotocopy CV. MitraAbadi. Jual s ewa p e r b a i k a n s u k u cadang & tinta photo copy. H u b . 0 8 1 2 . 7 9 0 9 . 8 9 8 / 0851.0880.5050

MUSIK ADI MUSIK jl/bl/tkr tmbh: korg i5, i3, pa50sd,pa60sd,pa80s d,pa300,pa600,pa800,psr30 00, 710,750,910,950,kn14, 24,26,exr5,e96,e86,wk1800 ,blazer,cora,beta3,huper,dbx, alesis,axl, extreme,absolute. Ph.268983/ 0813-69139529, 0813-79464256

PROPERTY ATAP RANGKA BAJA

CANOPY & STENLIS

RATU TRUSS trm pmsangan atp rmh, gdng, kntor, garasi dll dgn kwalitas tinggi & kokoh. Hub. Desi (0823.7393.7800), Deris (0853.8430.1698), Andre (0821.8499.5888), Heri (0852.7365.1979) Jl. Hayam Wuurk No. 22 Kedamaian Bdl.

ACS LAMPUNG menyediakan Produk Polycarbonate dgn merk twin lite, solar lite, x lite, solite. Solar tuff, solar flat, flexilon, laser cool, produksi PT. IMPARK PRATAMA Jl. P.Antasari No.84 Tj Karang telp.0721-260884, 08217622.5515 (distributor Lampung)

BATU ALAM UD BATU ALAM 2 SAUDARA mnydiakn brbagai jns btu alm dgn motif mnrik utk mmprcntik rmh,kntr & kolam minimalis anda, Jl. Letjen Ryacudu No. 33, Hub. 0813.2065.0555

perumahan Info perumahan dalam Kotamadya B. Lampung bermacam type, siap huni & siap bangun, dengan sistem KPR, cash/cas tempo & sariah, proses mudah & cepat info Gyb. Agus 0812.7154.6257 Pin 28254BA9.

SPESIALIS canopy, pgar, trlis, baja r ngan, polding gate, dll mrah & bergrnsi. HP. 0853. 7800. 8111 , 0852.0833.2414

DISEWAKAN DISEWAKAN GUDANG & KANTOR, gudang kap. 10.000 ton/ Ls. 5.000 m2 & trbuka 2.500 m2, Jl. Ir. Sutami No. 225 sblh CPI, Hub. 0813.6993..1333

TANAH dijual

LAMPUNG POST

PENGINAPAN PONDOK PALAPA , Harga Mulai Dari 95.000/Hari, Di Pusat Kota, Fas : Ac, Tv, Km Pribadi, Breakfast, Parkir Luas, JL. P.E.M NUR 7623158, 7188333, 087899764477, 085380151888

RUMAH MAKAN RIKNIC KITCHEN CAFE’S menyediakan Susu Mur ni Rasa Mix Shakes Soda Mix dll, dgn tempat santai yg nyaman dgn NOBAR LAYAR L E B A R. D e l i v e r y : 0 7 2 1 5600912/0813.6998.4777 Jl. P. Antasari No.59 Bdl.

PERCETAKAN CV PESONA DIGITAL PRINTING & PERCETAKAN: mengerjakan Banner, X-Banner, umbul-2, spanduk,brosur, stiker, kalender, kartu nama, majalah, kaos, mug, PIN, Jl. ZA Pagar Alam No. 34 D Gd Meneg hub. 0858.4116.8180.

PELUANG USAHA Dijual tanah Ls 6 Ha SHM terletak di Jl. Raya Mincang Ds Negeri Agung Kec. Ralang Padang Kab. Tanggamus Lmapung. Hub. 0813.8377.8077 D ijual Tanah L s . 3 3 7 m2 (17x20), SHM, cck utk Usaha/Kios di Jl. Imam Bonjol – Metro, Nego, Hub. 0857.7189.9366 Dijual tanah 280 m2, SHM, Lok. Susunan Baru B.Lampung, Hrg Nego, Hub. 0813.1688.3134 No Sms

Jual Tanah LT. 300 m2, Desa Karang Sari – Jatimulyo, SHM, Hub. 0853.6613.4441

RUMAH DIJUAL Dijual rumah 350 jt bisa dibayar 2x halaman bisa utk 3 mobil, 3KT, pagar keliling, dapur & ruang keluarga luas. Hub. 0821.8263.3592

RUko dijual Dijual 1 unit r uko SHM 3 Lantai, LT/ LB : 151/ 380 m2 di Jl. Kartini – Bdl. Hub. 087899191058

Dijual Tnh luas 3.798 m2, lok. Jl. Raya Pesawaran arah Metro, ds. Batang Hari Ogan, kec. Tegineneng, kab. Pesawaran, prov. Lampung, SHM, Hub. 0813.6993.1333

Dikontrakan rmh di Perum Jayapura Indah Way Halim Bdl, 3KT, 2KM, 1 Gd, TP, 17,5 Jt. Hub. 0812.7920881.

Dijual Tanah Luas 4.429 m dekat SPN ( Sekolah Polisi Negara) Kemiling Hub : 0812.7929.518 (Tanpa Perantara)

Dikontrakan r umah lokasi strategis, pahoman, 3kt, 1km, lst. 1300w, pam, tlp, garasi, hub. 0812 7903815/0857 68197360

RUmah dikontrakan

TANAH KAVLING

Seminar Peluang Usaha Travel Agent,Pulsa,PPOB, Sabtu 5 Sept diHotel AMALIA Raden Intan, Daftar Sms Nama ke 0817-0907791

Dijual kavling villa view laut & pegunungan lokasi tengah kota depan plabuhan internasional, terima SHM. Hub. 0852.6991.6297/ 0813.6910.4901/ 0823.7717.6171 / 0812.7179.0711.

PIJAT TRADISIONAL Urut tradisional Sri Wahyuni Jl. Bypass di depan pom bensin Way Halim belakang rumah makan Sundawa Cabang Sumur bypass. Hub. 0813.7911.5943

DiJual kavling lokasi Jl. Pramuka di belaknga Samsat , dkt kampus Malahayati, smpng SMPN 2 sebelah Bukit Alam Permai blk Mall Robinson, trima SHM. Hub. 0852.6991.6297/ 0 813.6910.4901/0823.7717.61 71/0812.7179.0711.

PRIVATE

Private Profesi guru dtng krmh,Smua pljrn TK,SD,SMP ,SMA,Umum,Ngaji,Sempoa, Prfesional sabar & siap UN, Hub. 0856-58957909 / 081369152541 KURSUS Bingung Ajari Membaca, Menulis & Berhitung, Private saja dgn kami WIDNA ENGLISH SCHOOL. Hub. 0721254184, 0899.5804.987 Pin 52367C89.

RACUN API CV. Cahaya Abadi. Menjual berbagai apar+pengisian ulang Jl. Yos Sudarso 138 C(dpn Budi Wahana Motor). Hb. 085107520099, 081278001238.

SUMUR BOR WIN JAYA BOR menerima pengeboran baru & service sumur bor jet pump & submer sible Bergaransi. Hub. 0853.6964.4488, 0812.7141.5500. RESTU IBU BOR menerima pembuatan sumur bor r umah tangga, pabrik. Hub. 0821.7832.8328. BORPLUS pembuatan sumur bor Jetpump & Submersible murah, Bergaransi Dedist Hub. 0823.0636.4300/PIN BB 7E63AB36

SALON KENRIE SALON mmbutuhkn bbrp tenaga Perawatan & Make Up Artis utk dtmpkn di T. Karang & Teluk Betung, Hub. 0812.720.4079

20

PARIS SALON, khusus wanita, join mmbr gr ts creambath seumur hdp Jl. Sultan Agung No. 07 Way Halim T.Karang tlp. 0815.4047.1110/BB 52208FBF

TOKO ACS LAMPUNG menyediakan Produk Polycarbonate dgn merk twin lite, solar lite, x lite, solite. Solar tuff, solar flat, flexil0n, laser coor, produksi PT IINPARK PRATAMA Jl. P.Antasari No.84 Tj Karang telp.0721-260884, 08217622.5515 (distributor Lampung). 3B Balai Buku, Balai Busana, Balai Herbal. Menjual Busana Muslim/Muslimah. Anggur, Syar ’i untuk keluarga dan buku-buku Agama Islam & obat-obatan dll Jl. Raden Intan No.11 Blok B2 Lantai 1 Pasar Bawah telp.0813.6922.9009.

TOUR & TRAVEL ABEQU TOUR & TRAVEL mmbr Atacorp mmbk pndftrn keagenan bsns Tour & Travel, jual tkt pswat/KA, Vcr Hotel, Hub. Hp/Wa 0813.7973.2007/Pin Bb 5363C49F HAPPY TOUR LAMPUNG me¬nyediakan vocher Hotel & tiker pesawat mulai dari Rp 206.000 – rute Lmpg – Jkt (selama seat tersedia). Hub.0721.257711/12. SMS 0899.2266.168.

TRAVEL PT AERO TRAVEL melayani perjalanan Haji Umroh/Haji Plus, Tou Domestic, Tour International, Vouche Hotel dll. Hub. 0721.470069.

Perumahan Pualam Mulia Residence - Gunter Bdl, lingkungan Nyaman, Hub. 0821.8615.7753/ 0812.7935.9795

Dijual Rumah Baru Cluster Dp Cicil 3x, Sdh Trmsk Biaya Proses Bank, Perum Cindu Cluster Type 48/100 Jl. Angkasa 1b Dkt Stasiun Labuhan Ratu – Untung, Hub. 0823.7160.3331/ 0821.7610.0870/ 0823.0658.9086

LOWONGAN Dibutuhkan pembantu rumah tangga & buat bantu konveksi bagian finishing. Hub. Ely Konveksi 0813.7791.7757

Dijual Rumah Baru Cluster DP cicil 3x, sdh trmasuk Notaris & Pajak, perum Dayana Cluster type 50/102, type 72/170 Jl. Nusantara 6 blkng Radar Lampung, Hub. 0823.7160.3331/ 0821.7610.0870/ 0823.0658.9086

Dbthkn Krywn/ti, min. 20thn, utk pssi Mrketing Executive,Koord Mrketing Manager, pnghsln Umr+Insntif, lmrn ke Jl. Ratu Dibalau No.14A (smpng Bank Artha) T.Seneng, Hub. 0813.6965.3005 Sales Counter di tempatkan di Mall, pdk min SMA sederajat, Pria/Wanita berpenampilan menarik, gaji+bonus & komisi/bln. Antar lamaran ke SINGER LAMPUNG Jl. Teuku Umar No. 03 Kedaton Bdl 0852.0465.0014. Dicari 1 orang Pria, pnddkn SMA/Sederajat, utk kryawan

sbg Waiter, di Jl. Urip Sumoharjo No. 46 Bdl (seberang RS. Urip sblh Hotel Sikampai)

brpnglaman utk dtmptkn di T. Karang & T. Betung, Hub. 0812.7204079.

Dibutuhkan segera lulusan Tata Boga Pria & Wanita min umur 19 thn. Cv dikirim ke Jl. KH. Ahmad Dahlan No. 48 Pahoman Bdl.

Kursus Budi Wijaya Cabang Kemiling B. Lampung membutuhkan Tenaga Pengajar Bhs Inggris, Mtk, IPA, IPS min. D3/mhs smtr 3, usia maks. 28 th, Jl Imam Bonjol No. 600 simpang lampu merah Kmeiling. Call 0721-272966, 08896.53808498 Mr Lidya.

Dibthkn Kry/i Resto & Cafe sbg Help Cooker, brpglmn di bdgnya, min. SMA/sdrjt. Antr lsg ke Jl. Gatot Subroto No. 36 Pahoman spn SMA 10 Bdl. KENRIE SALON mmbthkn bbrp tenaga perawatan yg

Dibutuhkan Karyawan yang bisa nyopir min. SMP, Tlp. 0858.4131.5176. URGENTLY sopir Sim B1 mx 38 thn pnddkn Smp, Ldr Store P/W pnddkn D3, SPG pnmpiln mnrik pnddkn Smu/K, dtng lngsng dgn lmrn lngkp. Jl. Tembesu No.8 Campang Raya Bdl. Dbthkn sgr tenaga Quality Control Tepung Tapioka & teknisi Listrik, lmrn dkrm ke Jl. P. Tirtayasa No.99 N Bdl, Hub. 0813.7993.5011 Dicari Guru Bimbel menguasai semua pelajaran Sd,Smp (min D3) memiliki kendaraan sendiri, krm lamaran ke Widna English Creatif School, Jl. Way Seputih No.4 Pahoman (0721254148/0813.7938.3494) plng lmbt 30 Oct 2015


RUWA JURAI

SELASA, 13 oktober 2015

RAPAT DENGAR PENDAPAT. Komisi II DPRD Lamteng menggelar rapat dengar pendapat dengan perwakilan PT Pusri, PT Petro Kimia Gresik, Distan, dan Disperindag Lamteng. Mereka membahas soal pelaksanakan Peraturan Gubernur Nomor 32 Tahun 2015 tentang Distribusi Pupuk Bersubsidi.

n LAMPUNG POST/ WAHYU PAMUNGKAS

Petrokimia dan Pusri Tolak Ikuti Pergub Selama ini pendistribusian pupuk bersubsidi mengacu Permendag Nomor 15 Tahun 2013. WAHYU PAMUNGKAS

D

UA produsen pupuk bersubsidi, PT Petro­ kimia Gresik dan PT Pusri, menolak melaksanakan Peraturan Gubernur Nomor 32 Tahun 2015. Alasannya, pergub tersebut tidak memiliki payung hukum, tidak memuat aturan teknis dan menilai peng­alihan kewenangan menunjuk dis­ tributor dianggap sebagai upaya monopoli. Hal ini terungkap dalam rapat dengar pendapat yang dilaksanakan antara dua dis­ tributor itu dengan Komisi II DPRD Lampung Tengah, Disperindag, dan Dinas Perta­ nian Lamteng, Senin (12/10), di gedung DPRD. Manajer Penjualan PT Petro­ kimia Gresik yang membawah­

kan wilayah Lampung, Agus Susanto, mengatakan selama ini pendistribusian pupuk bersub­ sidi mengacu Permendag Nomor 15 Tahun 2013. Jika peraturan diganti Pergub 32, harus dipas­ tikan pergub tersebut memiliki payung hukum yang jelas. Selain itu, secara substansi, per­ gub memiliki banyak kekurang­ an karena tidak mengatur halhal teknis, terutama menyang­ kut pelaporan dan mekanisme pengambilan subsidi. “Kami bukan menolak, tetapi pergub itu tidak memiliki dasar dan aturan teknisnya tidak jelas,” kata dia. Terkait poin penunjukan distributor/penyalur yang pada pergub dialihkan dari produsen ke gubernur, Agus menilai hal itu sebagai bentuk monopoli usaha. Kepala Pen­ jualan PT Pusri Perwakilan

Tidak Sinkron

Taruna, menegaskan distribu­ tor harus memenuhi berbagai syarat yang ketat. Sejauh ini, jika ingin mengalihkan distri­ busi pada gapoktan, mereka belum memenuhi berbagai syarat, seperti SDM, pendana­ an, dan sarana pengangkutan belum dimiliki. Wakil Ketua Komisi II Anang Hendra Setiawan mengata­ kan ada beberapa hal yang tidak sinkron antara Per­ mendag 15/2013 dan Pergub 32/2015. Ada sejumlah perten­ tangan yang akan membuat pelaksana­an distribusi pupuk subsidi rancu. “Kami antisi­ pasi, karena itu jemput bola dengan meminta kepastian dari produsen, mekanisme pendistribusian mengacu yang mana. Sebab, ada klausul da­ lam Pergub bahwa mulai 2016 semua harus mengacu per­ gub,” ujarnya.(D3)

Kabid Binus Distan Lamteng Helmi, mewakili Kadistan

wahyupamungkas@lampungpost.co.id

Lampung Asmawan menam­ bahkan bagi produsen tidak ada kerugian jika distributor ditunjuk oleh gubernur, tetapi hal itu jelas mengubah tata niaga, produsen selama ini berwenang atas penunjukan itu. Selain itu, tidak ada alasan

Kalau mau membuang lalat, jangan dibom, bisa hancur semua. untuk mengalihkan kewenang­ an karena sejauh ini tidak ada kendala yang terlalu berarti dalam proses distribusi. “Kalau mau membuang lalat, jangan dibom, bisa hancur semua. Persoalannya harus diatasi,” ujar Asmawan.

OTOMOTIF MOBIL DISEWAKAN CV. SRIKANDI LNGKAP & NYAMAN, ALPHARD, CAMRY, MERCY, FORTUNER, PAJERO SPORT, DOUBLE CABIN, INNOVA, AVANZA, BUS WISATA, ELF. HUB.0813-69695051 /0821-82032964.

M0BIL DIJUAL TOYOTA Jual Avanza’2007 ’09 ’12, Terios TX II, Xenia MI II, Innova’07, Jazz RS’09 & Kijang Krista’04. Hub. Autozone (0812.7117.4091).

21

Usai Menonton Organ, Remaja Tewas Ditusuk

Tekab 308 Lampura Buru Pembunuh Hasanudin TIM Khusus Antibandit 308 Polres Lampung Utara terus memburu pelaku pembunuh­ an Hasanudin (50), seorang pekerja chainsaw yang ditemu­ kan tewas mengenaskan de­ ngan lima luka bacok di tengah kebun karet daerah setempat, Minggu (11/10). ”Aparat kepolisian telah mengidentifikasi para pelaku pembunuh korban yang diper­ kirakan dua orang. Kami masih melakukan pengejaran,” kata Kasat Reskrim Iptu Supriyanto, mewakili Kapolres AKBP Dedi Supriyadi, di kantornya, Senin (12/10). Dia juga mengatakan se­ lain melakukan pengejaran, pihaknya juga masih melaku­ kan autopsi terhadap jasad korban guna mempermudah proses penyelidikan dan untuk mengetahui penyebab serta kapan peristiwa pembunuhan terjadi. Dia menerangkan bila kasus pembunuhan ini bermotif den­ dam dan pelaku diduga kuat masih tetangga korban. Di sisi lain, Supriyanto menga­t akan pihaknya me­ nangkap Rendi (17), warga Sukamulya, Banyumas, Pring­ sewu, dan Ariyanto (22), warga Pekalogan, Jawa Tengah, yang merupakan tersangka pencuri rokok ditangkap warga usai melakukan aksinya di warung manisan milik Santari (37), warga Desa Madukoro, Kota­ bumi Utara, Lampung Utara, Minggu (11/10), sekitar pukul 23.00. Dari tangan tersangka, ber­ hasil disita satu selop rokok (ko­ tak, red) jenis Surya 16 seharga Rp170 ribu. kasus tersebut kini masih dalam proses penyidikan lebih lanjut. (HAR/D3)

LAMPUNG POST

MITSUBISHI DIJUAL TRUCK MITSUBISHI ENGKEL thn 1999, Bak Besi, Hub. 0813.6970.7498

MOBIL PENGANTIN ELEGANT, NYAMAN MERCYE200, CAMRY, HONDA ACCORD, ALPHARD, ABADIKAN MOMENT ISTIMEWA ANDA DGN MNGGUNAKN MBL PNGNTIN KAMI. HB.0813.6969.5051/082182032964

SERVICE IN AUTO 22 js crbon clean,Cci

lmp,scning ecu,msn kki2,Cstm projcktor, Mdfksi,dll Jl. Morotai Gg. H. Aliun No. 3 Sukarame, Hub. 0821.8518.7776

VARIASI JAKARTA VARIASI mngrjkn Jok Paten, Srng Jok, Plofon Mbl, Bngks Stir, Krpet dsr, Kcfilm, dll. Jl. Sultan Agung No. 34 T.karang, Hp. 0823.7183.6620 CARISCO VARIASI mnr m kc flm, Audio mbl, Alarm mbl,Cntrl lock,Pwr wndow dll, Jl. Sultan Agung jlr 2 Way halim smping RM Puspa Minang 3 Hub. 0821.84890747/ 0857.68087476.

POWER STERING WING MOTOR. AHLI Power Stering Pemasangan rapi servis ok DIJAMIN PUAS. Hub. 0896.3163.3102/ 0852.6956.6067, Jl. Sultan Agung (jalur 2) Way Halim B.Lpg.

T120ss

DP 11 jutaan

L 300 DP 16 juta

Colt Diesel DP 19 juta

FUSO DP 20 juta

Pajero Sport DP 85 juta

MIRAGE DP 19 juta

JIMNY KATANA GX 1993, 4X4, AC DINGIN, WHINCH, VELG RACING, HUB. 0812.1059.2000

JOFIAN 0812.2657.8818

DUA remaja asal Desa Sidoasih dan Desa Wai Sidomukti, Keca­ matan Ketapang, Lampung Se­ latan, menjadi korban penusu­ kan orang tidak dikenal usai menonton hiburan organ tung­ gal, Senin (12/10) dini hari. Aksi brutal itu pun menewaskan Agus (16) dan rekannya, Nur (16), kritis akibat luka tusukan senjata tajam di bagian perut dan masih dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bob Bazar Kalianda. Berdasarkan keterangan yang berhasil dihimpun Lampung Post, peristiwa penusu­ kan terhadap dua remaja yang masih duduk di bangku kelas VII SMPN 3 Ketapang itu terjadi saat mereka mengen­ darai sepeda motor di depan

Rumah Makan Minang, Jalan Lintas Pantai Timur, Desa Bandaragung, Kecamatan Sragi, Lamsel, tepatnya sebe­ lum Pos Polisi Sragi. Usai menonton organ tung­ gal, korban bersama beberapa rekannya pun hendak pulang ke rumah. Namun, di te­ngah perjalanan atau sekitar 500 meter dari lokasi organ tung­ gal, kelompok remaja ber­ sepeda motor itu dihadang oleh seorang pemuda yang meminta tumpangan. Se­ telah itu, pemuda yang hingga kini belum diketahui identi­ tasnya itu meminta korban ­mengan­tarkannya ke Keca­ matan Palas dengan jarak tempuh sekitar 30 km dari lokasi kejadian. (KRI/*2/D3)

Pembalak Register 19 Wan Abdurrahman Dibekuk SEBANYAK empat orang yang disinyalir sebagai tersang­ ka pembalakan liar (illegal logging) ditangkap petugas Polsek Gedongtataan, Pe­ sawaran, dan Kelompok Tani Moloh Lestari di wilayah Register 19 Wan Abdurrah­ man, Blok Ubul Batulapis, Rayon Way Lima, Kedondong, Pesawaran, Senin (12/10), sekitar pukul 09.00. Mereka yang berhasil di­ tangkap yakni Rudiyanto, Riki Sumantri, serta dua sopir yaitu Yadmin dan Edi yang merupakan warga Hajimena, Natar, Lampung Selatan. Berikut barang bukti dua mo­ bil truk Colt Diesel dan kayu sonokeling 13 gelondong. Ketua Gabungan Kelompok Tani Moloh Lestari Nasrin menerangkan awal tertang­

kapnya dua orang yang di­ duga sebagai pelaku pene­ bangan liar itu berdasarkan informasi dari masyarakat, kemudian dia menghubu­ ngi petugas Polsek Gedong­ tataan. “Selanjutnya, bersama petugas Polsek Gedongtataan, kami melakukan penggere­ bekan di lokasi kejadian dan berhasil menangkap basah dua orang yang diduga pelaku, dua orang sopir, serta kayu sebagai barang bukti yang sudah dimasukkan ke mobil,” kata dia saat ditemui di Polsek Gedongtataan, ke­ marin. Mereka berharap aparat penegak hukum dapat mem­ proses dan menjatuhkan sanksi sesuai dengan aturan yang berlaku. (AMR/D3)


DAERAH

selasa, 13 oktober 2015

Agung-Sri Widodo Torehkan Prestasi Lampura di Tingkat Nasional KABUPATEN Lampung Utara kembali menunjukkan kualitasnya yang kompetitif di level nasional. Setelah berhasil meraih lebih dari 20 prestasi bergengsi dalam berbagai bidang pada 2015, kali ini kabupaten yang dipimpin oleh Bupati Agung Ilmu Mangkunegara dan Wakil Bupati Sri Widodo itu kembali mendapat penghargaan di bidang teknologi tepat guna,

yaitu peringkat lima besar pada lomba inovasi teknologi tepat guna (TTG) tingkat nasional dalam rangka gelar TTG Nasional XVII di Banda Aceh yang berlangsung pada 7—12 Oktober ini. Penghargaan langsung di­ serahkan oleh Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo kepada tim TTG Lampung Utara yang dikomandoi oleh Wakil Bupati

Sri Widodo. Adapun item TTG yang ditampilkan adalah alat pembasmi gulma/rumput yang juga menjadi alat TTG unggul­ an Provinsi Lampung dan alat pemotong batang bibit singkong/ubi kayu secara mekanik. Kedua alat tersebut adalah hasil inovasi pos pelayanan TTG Jaya Sejahtera, Kecamatan Abungsemuli. B u p at i L a mp u n g Ut a r a

Agung Ilmu Mangkunegara, kemarin, mengatakan semua prestasi yang telah diraih ini dipersembahkannya kepada masyarakat Lampura dan sebagai bukti nyata keseriusan­ nya bersama Sri Widodo dalam mewujudkan perubahan di kabupaten ini. Menurutnya, prestasi ini hanyalah sebagian dari hasil pembangunan sumber daya

manusia yang gencar diupayakan pemerintah kabupaten. Bupati yang muda tapi matang pengalaman itu berharap prestasi ini dapat menambah semangat dan keyakinan masyarakat bahwa dengan kerja keras, kerja cerdas, dan kerja ikhlas serta kebersamaan, perubahan ke arah yang lebih baik sangat mungkin untuk diwujudkan. (EKA/D2)

LAMPUNG POST

22

Mayat Terbakar Penuh Bacokan di Dente Teladas SEORANG mayat anonim ditemukan dalam kondisi terbakar di pinggir parit Dusun XII Kerawang Baru, Kampung Sungainibung, Kecamatan Denteteladas, Tulangbawang, Senin (12/10), sekitar pukul 08.00. Berdasarkan keterangan yang didapat Lampung Post dari Kabid Humas Polda Lampung AKBP Sulistyaningsih, mayat yang diduga korban pembunuhan itu ditemukan dalam kondisi sangat mengenaskan. Selain dalam kondisi

terbakar, pada tubuh korban juga banyak bacokan. Secara perinci disebutkannya terdapat dua luka bacokan pada bagian kepala, luka tusuk di dada kiri, pinggang kiri dan kanan, luka bacok pada leng­ an kiri, dan punggung. “Diduga kuat ia korban pembunuhan dan jenazah disemayamkan di Puskesmas Pendowo Asri Kecamatan Denteteladas. Perkembangan akan dilidik lebih lanjut,” kata Sulis, melalui pesan singkat tadi malam. (DEN/D3)

PWI Pringsewu Tentukan Lokomotifnya Hari ini

TUNTUT PELAYANAN PRIMA. Warga Way Kanan demo di Kantor BPJS Kesehatan Way Kanan. Mereka minta kantor asuransi kesehatan ini meningkatkan pelayanan bekerja sama seluruh klinik dan rumah sakit. n LAMPUNG POST/ CANDRA PUTRA WIJAYA

Harapkan Pilkakon Tanggamus Serentak Kondusif PANITIA Pemilihan Kepala Pekon (Pilkakon) Teba, Kecamatan Kotaagung Timur, Tanggamus, berharap pesta demokrasi serentak yang akan berlangsung 15 Oktober ini dapat berlangsung tertib dan tidak menyisakan konflik antarpendukung. Menurut Ketua Panita Pilkakon Teba, Suhaili, pihaknya sudah sangat siap melaksanakan Pilkakon di daerahnya. Sebab, Pemerintah Kabupaten Tanggamus sangat intens mengajarkan tentang tata tertib pengambilan suara. “Sekarang tinggal menunggu waktu pelaksanaannya saja, kami sudah siap melaksanakan tugas demi suksesnya pesta rakyat tersebut. Kami berharap dukungan dari masyarakat agar sampai Pilkakon usai digelar, tidak ada keributan atau kericuhan yang ditimbulkan dari para pendukung masing-masing calon,” ujarnya, Senin (12/10).

Dengan begitu, Pilkakon dapat berlangsung aman dan damai serta menghasilkan pemimpin yang berkualitas. Untuk diketahui, terdapat tiga orang calon yang akan bertarung memperebutkan kursi kepala pekon di Desa Teba. “Kami minta masing-ma­ sing pendukung calon agar bisa berbesar hati jika calon yang diunggulkannya kalah dan mengutamakan kemaju­ an bersama,” ujarnya. Camat Kotaagung Timur Astrawan Gede Agung, yang didampingi Sekertaris Kecamatan (Sekcam) Hamzani, menjelaskan terdapat tiga desa yang ikut melaksanakan pilkakon serentak di kecamatan ini, di antaranya Pekon Umbulbuah, Pekon Menggala, dan Pekon Teba. Masing-masing ketua panitia terus memberikan lapor­ an perkembangan terakhir mengenai kesiapan yang telah dilakukan. (ABU/D3)

Siskapi Lamsel Jadi Percontohan SISTEM integrasi kelapa sawit dengan peternakan sapi (Siskapi) yang berada di Desa Batuliman Indah, Kecamatan Candipuro, Lampung Selatan (Lamsel), menjadi program percontohan di Lampung. Program yang dikembangkan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lamsel tersebut dimulai pada 2011. Awalnya, kelompok tani pengelola kebun sawit mendapatkan sapi sebanyak 35 ekor. Hasilnya, dari 35 ekor sapi kini sudah berkembang menjadi 70 ekor. “Artinya dalam empat tahun bertambah 35 ekor,” kata Asisten II Bidang Ekonomi Pembangunan Setkab Lamsel Erlan Murdiantono, saat berkunjung ke Desa Batuliman, Kecamatan Candipuro, Senin (12/10). Siskapi merupakan integritas dari daun sawit dijadikan pakan ternak sapi yang cukup potensial. Selama ini daun sawit hanya dibuang petani untuk kemudian dibakar. Tapi dengan sistem ini, daun sawit dapat dijadikan pakan sapi. Pola program Siskapi itu, kata Erlan, tidak hanya ter-

paku pada peningkatan jumlah ternak, tapi juga nilai tambah lainnya, yakni pembuatan pupuk organik. Kotoran sapi dikumpulkan dan kemudian dicampur dengan cacahan daun sawit untuk kemudian diolah menjadi pupuk organik yang bisa dimanfaatkan untuk memupuk kebun sawit. “Dalam sepekan ternak sapi yang ada bisa menghasilkan sekitar 4 ton kotoran yang dapat diolah menjadi pupuk organik. Dengan adanya pupuk organik, petani sawit tidak lagi tergantung dengan pupuk kimia. Jadi semua saling berintegrasi,” ujar dia. Keberhasilan program Siskapi juga karena didukung komitmen kelompok tani tersebut. Terutama komitmen mereka untuk tidak menjual indukan sapi produktif hingga umur 8 tahun. Kepala Dinas Perkebunan Lamsel Zailani Bura mengatakan sistem integrasi antara pengembangan ternak dan perkebunan tidak hanya bisa diterapkan pada kebun sawit, tetapi juga pada kebun kakao. (*3/D2)

Ratusan Warga Berdemo di Kantor BPJS Kesehatan Warga Way Kanan meminta BPJS meningkatkan pelayanan yaitu bekerja sama dengan seluruh klinik dan rumah sakit. CANDRA PUTRA WIJAYA

R

ATUSAN warga mel aku kan d emo nstrasi di kantor Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan Kabupaten Way Kanan, Senin (12/10). Mereka meminta BPJS meningkatkan pelayanan, yaitu bekerja sama dengan seluruh klinik dan rumah sakit. Jika tidak mampu memberikan pelayanan, mereka meminta mencabut kerja sama tersebut. Warga tersebut berasal d a r i b e b e r a p a k a mp u n g , yakni Kampung Umpukencana, Karangumpu, Kampung Tiuhbalak, Banjarbaru, Banjarnegara, Banjarmasin, dan Tiuh Balakpasar. Se lain peningkatan pelayanan prima, warga juga meminta seluruh rumah sakit dan klinik yang ada di Way Kanan agar diajak kerja sama supaya akses masyarakat untuk mendapat pelayanan kesehatan lebih mudah dan lebih dekat lagi. Koordinator aksi demo, Samsul Hasan, mengaku kecewa dengan pelayanan

BPJS Kesehatan. Sebab, tidak mampu memberikan pe layanan prima kepada para peserta asuransi kesehatan tersebut. Ia menjelaskan untuk mendapat akses pelayanan sangat sulit, khususnya warga yang tinggal di kampung dan jauh dari rumah sakit. Untuk itu, ia meminta agar BPJS menjalin kerja sama dengan klinik-klinik

Polisi menerjunkan 200 personel untuk mengamankan demo tersebut. yang ada di daerah sehingga masyarakat yang akan berobat lebih cepat ditangani. “Kami selaku masyarakat Way Kanan kecewa dengan pelayanan BPJS Kesehatan yang ada di kabupaten ini. Apabila tuntutan kami ini tidak juga dipenuhi, kami akan datangkan massa lebih banyak lagi,” ujar dia. Kepala Layanan Operasional BPJS Kesehatan Way Kanan

Desi Safriyani menjelaskan kantor BPJS Kesehatan Way Kanan hanya merupakan perpanjangan tangan dari BPJS Cabang Kotabumi, Lampung Utara. Oleh karena itu, pihaknya akan menyampaikan aspirasi warga tersebut kepada kepala cabang BPJS Kotabumi. Ia pun berjanji akan secepatnya menyampaikan aspirasi tersebut kepada kepala cabang. “Aspirasi masyarakat ini akan kami sampaikan ke pada pimpinan yang lebih tinggi. Sebab, saya bukanlah pengambil keputusan. Yang memutuskan adalah kepala cabang,” ujarnya. Ia menyadari pelayanan yang diberikan masih kurang. Namun, BPJS Kesehatan akan terus berbenah dan akan terus meningkatkan pelayanan yang prima di setiap rumah sakit yang menjadi mitra. Kapolres Way Kanan AKBP Harseno, melalui Wakapolres Kompol R Fidelis Purna Timuranto, menambahkan dalam d e m o t e r s e b u t p i h a k n ya menerjunkan 200 personel. Setelah menyampaikan aspirasi di kantor BPJS Kesehatan Way Kanan, para warga langsung bergerak ke DPRD setempat. (D2) candraputrawijaya@lampungpost.co.id

n LAMPUNG POST/FAJAR NOVITA

MENINJAU SEKOLAH SEHAT. Sekretaris Daerah Lampung Utara (Lampura) Samsir dan ketua tim penilai LSSUKS Provinsi Lampung Wan Ruslan Gani meninjau SMAN 3 Kotabumi dalam rangka lomba sekolah sehat dan usaha kesehatan sekolah (LSS-UKS) tingkat provinsi, Senin (12/10).

PERSATUAN Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Pringsewu akan melaksanakan Konferensi Kabupaten III (Konferkab) di Aula Wisata Kolam Renang Grojogansewu, Kecamatan Pringsewu, Selasa (13/10). Dalam agenda penting itu akan ditentukan ketua yang akan memimpin periode 2015—2018 mendatang. Konferkab rencananya akan dibuka oleh Bupati Pringsewu Sujadi sekitar pukul 09.00. Meski demikian, hingga satu hari menjelang pemilihan, dari 19 anggota tetap yang memiliki hak dipilih dan memilih belum ada yang menyatakan mencalonkan diri. Kepala Bidang Kesejahtera­ an PWI Pringsewu Agus Saptondo mengatakan pihaknya sangat berharap proses pergantian pemilih ini berlangsung demokratis dan tidak diwarnai praktik transaksional. Dengan begitu, Ketua PWI Pringsewu nantinya dipimpin oleh sosok yang

mampu membawa perubah­ an, bukan hanya sekadar misi dan visi di atas kertas dan lisan, melainkan lebih kepada tindakan yang mampu membangun organisasi profesi wartawan ini. Selain itu, lanjut Agus, perubahan dan perombakan kepengurusan ini nantinya dapat membangun kaderisasi para anggota yang layak untuk menjadi pengurus PWI sehingga ke depan organisasi menjadi besar dan mampu membawa para insan pers yang tergabung dalam PWI mengedepankan profesiona­ lisme. “Saya menginginkan adanya perubahan di tubuh kepengurusan organisasi PWI Perwakilan Pringsewu untuk periode ke depan,” ujarnya, Senin (16/10). Ketua Panitia Pelaksana Konferkab PWI Pringsewu Widodo mengatakan panitia siap menyukseskan amanat tersebut dengan sebaik-baiknya mulai dari persiapan maupun pelaksanaan. (ONO/D3)

n LAMPUNG POST/AHMAD AMRI

PEMBALAKAN LIAR. Kelompok Tani Moloh Lestari dan petugas Polsek Gedongtataan, Pesawaran, menangkap empat orang yang disinyalir sebagai tersangka pembalakan liar di wilayah Register 19 Wan Abdurrahman, Blok Ubul Batu Lapis, Rayon Way Lima, Kedondong, Pesawaran, Senin (12/10), sekitar pukul 09.00. n BERITA TERKAIT Hlm. 21

Pekon Tertinggal di Lambar Berkurang J U M L A H p e ko n te r t i n g gal di Lampung Barat kini berkurang menjadi 38 pekon, dari sebelumnya 81 pekon, dengan jumlah pekon secara keseluruhan mencapai 131 pekon plus 5 kelurah­ an. Jumlah pekon tertinggal berkurang berdasar surat Keputusan Bupati Nomor: B/301/KPTS/III.02/2015 tanggal 22 Juni 2015. Penetapan itu berdasar hasil pendataan BPS melalui 27 kriteria. Sekretaris Bappeda Lambar Agustanto Basmar, mendampingi Kepala Bappeda Okmal, Senin (12/10), mengatakan adanya perubahan penetapan jumlah pekon ter­ tinggal itu didasarkan pada kriteria yang ada. “Ada 27 kriteria untuk penetapan pekon tertinggal,” kata Agus. Dia menjelaskan berdasar daftar pengelompokan indeks kemajuan desa sebagaimana yang ditetapkan dalam SK bupati, diketahui ada empat status indeks kemajuan desa di Lambar. Pertama, pekon yang dinyatakan berstatus maju.

Kedua, status berkembang. Ketiga kurang berkembang dan keempat berstatus tertinggal. Jumlah pekon yang statusnya maju ada 10 pekon, di antaranya di Kecamatan Balikbukit, yaitu Pekon Kubuperahu, Padangdalom. Kemudian, pekon berstatus berkembang, antara lain Pekon Sebarus, Way Empelaulu, dan Padangcahya. Adapun pekon berstatus kurang berkembang antara lain Pekon Gunungsugih, Sedampaindah. Kemudian pekon tertinggal, antara lain Pekon Bandarbaru, Bumijaya, dan Tebapringraya, Kecamat­ an Sukau. Berdasar data ke-38 pekon yang masih berstatus tertinggal, perinciannya di Kecamatan Airhitam 4 pekon, Kecamatan Belalau (3), Kecamatan Batuketulis (3), Kecamatan Sekincau (1), Kecamatan Pagardewa (7). Kecamatan Batubrak (2), ­Kecamatan Suoh (1), Bandarnegeri Suoh (4), Kecamatan Sukau (3), dan Lumbokseminung (10). (ELI/D2)


DAERAH

Selasa, 13 Oktober 2015

n LAMPUNG POST/M RIDWAN ANAS

BANGUN JALAN. Anggota Kodim 0426/Tulangbawang bersama masyarakat Kampung Bali Indah, Kecamatan Menggala Timur, Kabupaten Tulangbawang, melakukan gotong royong membangun jalan, Senin (12/10). Kegiatan ini menjadi bagian dari kegiatan TNI Manunggal Membangun Kampung (TMMK) Kodim 0426/Tulangbawang 2015.

Batasi Aktivitas, Ratusan

Anggota Petruk Unjuk Rasa Massa mendesak PT ASDP memberikan keleluasaan khusus pengurus truk memasuki areal dermaga dengan sepeda motor. AAN KRIDOLAKSONO

M

assa yang tergabung dalam Paguyuban Pengurus Truk (Petruk) meluruk ke Pelabuhan Bakauheni, Senin (11/10). Mereka menuntut PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Cabang Bakauheni mencabut pola arus lalu lintas satu arah yang diterapkan mulai Sabtu (9/10). Selain itu, sistem satu arah tersebut membuat pengurus jasa penyeberangan truk tidak leluasa mengantarkan armadanya ke masing-masing dermaga dengan sepeda motor. “Cabut pola baru yang diterapkan ASDP itu, karena membingungkan pengguna jasa dan merugikan perusahaan ekspedisi,” kata para demonstran di toll gate Seaport Interdiction (SI) Pelabu-

han Bakauheni. Koordinator lapangan (korlap) aksi unjuk rasa yang juga pemilik jasa penyeberangan truk, yakni Hutabarat, Hutagalung, Dobur, dan Wayan Tukimin, mendesak ASDP memberikan keleluasaan khusus pengurus truk memasuki areal dermaga dengan sepeda motor. “Jika tuntutan kami tidak diwujudkan, kami akan boikot penyeberangan. Armada truk dari perusahaan ekspedisi yang memberikan surat kuasa kepada Petruk tidak kami izinkan menyeberang,” ujar salah satu korlap Hutagalung dibarengi dengan dukungan para demonstran. Aksi di pintu masuk Pelabuhan Bakauheni itu sempat membuat kemacetan panjang kendaraan yang hendak menyeberang ke Pelabuhan Bakauheni. Aksi yang menda-

pat kawalan ketat puluhan petugas Polres, Kepolisian Sektor Kawasan Pelabuhan (KSKP) Bakauheni, dan Polsek Penengahan itu akhirnya mencair, setelah Tommy L. Kaunang, pimpinan PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Cabang Bakauheni, menerima perwakilan Petruk, yakni Hutabarat, Hutagalung, Dobur, dan Wayan Tukimin, membahas tuntutan tersebut. Musyawarah kedua pihak juga diikuti Kapolres Lamsel AKBP Adi Ferdian, Kabag Ops Kompol Sastra Budhi, Kepala KSKP Bakauheni AKP Feria Kurniawan, dan Camat Bakauheni Arisandi. Sementara ratusan pengurus truk dengan didampingi Kepala Desa Bakauheni Sahroni bergerak ke balai Desa Bakauheni. Mereka berkumpul di kantor desa menunggu hasil musyawarah. General Manager PT ASDP I n d o n e s i a Fe r r y C a b a n g Bakauheni Tommy L Kaunang

mengungkapkan pemberlakuan sistem tersebut karena sering terjadi kesemrawutan arus lalu lintas di beberapa titik pertemuan antardermaga sehingga memicu kemacetan di titik crossing masuk atau keluar kendaraan. “Traffic kendaraan dari toll gate ke semua dermaga melalui satu arah ini masih tahap uji coba. Tujuan pola ini kami terapkan. untuk meminimalisasi kesemrawutan pengguna jasa pelayaran yang akan menyeberang dari Pelabuhan Bakauheni ke Merak-Banten,” kata Tommy. Sistem lalu lintas satu jalur, baik kendaraan masuk dan keluar pelabuhan ini diterapkan, ujar Tommy, karena lalu lalang. Kendaraan yang masuk ke Pelabuhan Bakauheni cukup padat. Padahal, kendaraan-kendaraan tersebut rata-rata bukan pengguna jasa pelayaran. (D2) aankridolaksono@lampungpost.co.id

13 Desa bakal Jadi Desa Berbasis Pariwisata SEBANYAK 13 desa di Kabupaten Lampung Selatan bakal menjadi desa berbasis pariwisata sesuai dengan letak wilayah dan potensinya. Hal itu disepakati setelah sosialisasi yang dilakukan Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi di Aula Hotel Way Urang, Kecamatan Kalianda, Senin (12/10). Ke-13 desa tersebut merupakan desa yang berada di wilayah Kecamatan Rajabasa dan Kalianda, yang memang selama ini memiliki potensi wisata di wilayah Kabupaten Khagom Mufakat, antara lain Desa Maja, Tengkujuh, Jondong, dan Pauh Tanjungiman di Kecamatan Kalianda. Lalu, di Kecamatan Rajabasa ada Desa Kunjir, Way Muli, Banding, Canti, Canggung, Betung, Batu Balak, dan Pulau Sebesi. Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat Desa (BPMD) Lamsel Edy Firnandi menyambut baik apa yang telah disampaikan Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi melalui pendamping dari akademisi Universitas Brawijaya, Malang, Jawa Timur, tersebut. Menurut dia, penetapan desa berbasis pariwisata itu

23

Pelajar Se-Lamteng Lakukan Tes Urine

Warga Mesuji Keluhkan Kabut Asap HAMPIR sebagian besar wilayah Kabupaten Mesuji kini mulai terkena dampak kabut asap. Akibatnya, mulai pukul 16.00 pandangan mulai terganggu dan asap yang menyerupai kabut menutupi permukaan tanah. Selain itu, jarak pandang mulai tidak maksmimal pada jarak 100—200 meter. Meski m a s i h d a l a m b a t a s ya n g normal kondisi kabut asap tersebut sudah menimbulkan keluhan dari masyarakat. Nur Syahid, warga Desa Simpangpematang, mengatakan wilayah kecamatannya yang berbatasan langsung dengan Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan (Sumsel), itu jika sore hari mulai kesulitan bernapas karena turunnya kabut asap. Selain sesak saat menghirup udara, Nur menambahkan matanya juga mengalami iritasi. “Kalau sudah sore seperti ini, mau bernapas berat lalu mata juga perih,” ujarnya. Hal itu juga dialami oleh hampir semua warga Mesuji yang berbatasan dengan OKI. Dari pantauan Lampung Post, di kompleks Pemda Mesuji juga mengalami hal yang sama. Bahkan, di wilayah perbatasan Mesuji dan OKI, yakni di Desa Agungbatin dan Wirabangun, kondisinya lebih parah. Jarak pandang lebih pendek dari wilayah tedampak kabut asap di desa-desa lainnya. Reki, warga Desa Sungaibadak, mengatakan kondisi kabut asap yang terjadi tahun ini lebih parah dari tahun-tahun sebelumnya. Ia menerangkan jika tahun sebelumnya, fenomena kabut asap hanya berlangsung singkat dan tidak sampai mengganggu aktivitas warga. “Kalau tahun kemarin, paling lama satu minggu. Dan kabut asap biasa turun jam enam sore sampai pagi esok harinya. Tahun ini kabut asapnya lebih pekat, kemudian lebih lama, buktinya sudah satu bulan terakhir ini enggak selesaiselesai,” ujarnya. (UAN/D2)

LAMPUNG POST

memang merupakan desa yang selama ini memiliki potensi wisata yang cukup baik. “Camat dan kepala desa telah menyetujui kawasan itu menjadi desa berbasis pariwisata,” kata Edy Firnandi, usai kegiatan tersebut. Dia menambahkan pihaknya sangat mendukung pembentukan kawasan perdesaan tersebut menjadi basis kepariwisataan. Pasalnya, di Lamsel banyak memiliki wilayah strategis yang bisa dijadikan sebagai destinasi wisata. “Program dari kementerian ini sangat banyak. Tidak hanya masalah kepariwisataan. Ada juga UKM dan sebagainya. Namun, di Lamsel kami mengambil untuk kepariwisataannya,” kata dia. Saat ini Pemkab Lamsel tengah menyiapkan produk hukum berupa peraturan bupati (perbup) yang nantinya sebagai acuan SKPD terkait dalam melakukan pembangunan kawasan perdesaan berbasis kepariwisataan. “Setelah produk hukum dan perbup-nya ada, kami akan melaporkannya ke kementerian melalui pendamping ini. Mudah-mudahan nantinya desa yang kami pilih ini menjadi desa yang maju dalam bidang kepariwisataan,” ujar dia. (TOR/D2)

n LAMPUNG POST/AAN KRIDOKSONO

DEMO PENGURUS TRUK. Massa yang tergabung dalam Paguyuban Pengurus Truk (Petruk) berunjuk rasa di pintu masuk tolgate Seaport Interdiction Pelabuhan Bakauheni, Senin (12/10). Para pengurus jasa penyeberangan truk yang bermitra dengan perusahaan ekspedisi lintas Jawa-Sumatera itu menolak pemberlakukan sistem arus lalu lintas satu arah dan pagar pembatas antardermaga yang membatasi aktivitas Petruk di areal pelabuhan.

MENGANTISIPASI penggunaan narkoba di kalangan pelajar dan remaja, Bupati Lampung Tengah Mustafa meluncurkan program tes narkoba serentak bagi pelajar se-kabupaten setempat, kemarin (12/10). Untuk tahap awal ini tes dilakukan terhadap seluruh pelajar setingkat SMA/SMK di SMA Terbanggibesar. peluncuran ini mengusung tema Pelajar Lampung Tengah perangi narkoba yang diikuti perwakilan pelajar SMA/SMK se-Lamteng. Mustafa mengatakan kegiatan ini merupakan bentuk keseriusan Pemkab Lamteng dalam mewujudkan lingkungan pendidikan bebas dari narkoba. “Hari ini secara serentak akan dilakukan tes urine. Ini merupakan bagian dari program pencegahan, pemberantasan, dan penyalahgunaan narkoba. Muaranya adalah mewujudkan Lamteng bebas narkoba,” ujar dia. Menurut Mustafa, berdasar

data Badan Narkotika Nasional (BNN), dari 5,2 juta pengguna narkoba di Indonesia, 22% di antaranya adalah pemuda dan pelajar. Mengantisipasi hal ini membutuhkan langkah preventif untuk mencegah peredaran narkoba. “Sebagai tunas-tunas bangsa, pelajar dan pemuda diharapkan bisa bebas dari narkoba. Memerangi narkoba tidak hanya dilakukan dengan menangkap pelaku atau penggunanya, tetapi juga harus dilakukan pencegahan sejak dini. Dengan program tes urine ini diharapkan dapat meminimalisasi peredaran narkoba di Lamteng, khususnya pelajar,” ujar Mustafa yang juga Kepala Badan Narkotika Kabupaten (BNK) Lamteng. Pada kesempatan tersebut dia mengingatkan pelajar untuk tidak takut dengan tes urine. Pasalnya, tidak akan ada pemecatan bagi pelajar yang positif narkoba, tetapi akan dilakukan rehabilitasi. (WAH/D2)

n LAMPUNG POST/WAHYU PAMUNGKAS

ALAT TES URINE. Bupati Lampung Tengah Mustafa (duduk berpeci) menunjukkan alat tes urine di SMKN 1 Terbanggibesar, Lamteng, saat pelaksanaan tes urine serentak untuk siswa SMA/ SMK se-Lampung Tengah, Senin (12/10).

Ubah Pelat Kendaraan Dinas Langgar Hukum PEMERINTAH Kabupaten Tulangbawang Barat (Tubaba) akan memberikan sanksi tegas terhadap pejabat yang kedapatan mengubah pelat kendaraan dinas menjadi pelat hitam. “Tidak dibenarkan kalau pelat merah diubah menjadi pelat hitam. Untuk mengubah nomor polisi (nopol) ini ada syarat dan aturannya,” ujar Sekretaris Kabupaten Tubaba Herwan Sahri, saat memberikan arahan terkait masalah tersebut pada upacara mingguan, Senin (12/10). Ia menjelaskan berdasarkan ketentuan, pelat kendaraan dinas di kabupaten setempat telah diatur dalam surat keputusan bupati. Untuk kendaraan dinas yang dipergunakan kepala satuan kerja perangkat (SKPD) yang dijabat eselon II menggunakan dua angka. Sedangkan setingkat sekretaris SKPD, kepala bagian di sekretariat Pemkab dan camat menggunakan empat angka. Semua kendaraan dinas ini menggunakan pelat merah. Termasuk kendaraan roda empat yang digunakan kepala tiyuh (kampung).

Menurut Herwan, terkait penggunakan pelat merah telah diatur dengan UndangUndang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Peraturan Kepala Kepolisian Negara RI Nomor 5 Tahun 2012 tentang Registrasi dan Indentifikasi Kendaraan Bermotor. Dalam penggunaan kendaraan dinas, pemegang kendaraan tidak diperboleh mengubah pelat tanpa sepengetahuan dan izin dari pihak kepolisian. “Jadi, mengubah pelat merah menjadi pelat hitam merupakan perbuatan yang melanggar hukum dan itu ada sanksi hukumnya,” kata dia. Sekkab berharap seluruh pejabat eselon II dan III di Kabupaten Tubaba dapat memperhatikan masalah tersebut jika tidak ingin berurusan dengan hukum. “Masalah ini jangan disepelekan karena pihak kepolisian sudah memberikan imbauan. Sampai saat ini saya belum memergoki ada pejabat yang mengubah pelat ini. Kalau tepergok, mobilnya saya kandangkan, pejabatnya saya beri sanksi,” kata dia. (MER/D2)

Ratusan Siswa Sambut Hari Cuci Tangan Pakai Sabun MENYAMBUT Hari Cuci Tangan Pakai Sabun Sedunia pada 15 Oktober mendatang, Netherlands Development Organisation (SNV) Lampung menggelar aksi untuk mempromosikan perilaku cuci tangan pakai sabun kepada anak-anak dan masyarakat. Kegiatan yang mengusung tema Tangan bersih pangkal sehat menuju Pringsewu bersenyum manis akan digelar di SDN 2 Karangsari, Kecamatan

Pagelaran, Kabupaten Pringsewu, hari ini (13/10). Kegiatan ini akan dibuka Bupati Pringsewu Sujadi. Koordinator SNV Lampung Trisna menjelaskan event ini bekerja sama dengan Dinas Kesehatan, Dinas Pendidikan, dan Tim Penggerak PKK Kabupaten Pringsewu. Kegiatan tersebut bakal melibatkan 700 peserta dari unsur Muspida Kabupaten Pringsewu, Uspika Kecamatan Pagelaran, serta kalangan pela-

jar mulai dari tingkat PAUD, SD, SMP, SMA, hingga perguruan tinggi, serta para lansia. “Kami melibatkan ratusan siswa dari kegiatan ini,” ujar Trisna didampingi Irfan. Ia memaparkan kegiatan sudah digelar sebanyak delapan kali. Adapun rangkaian kegiatan, yakni penampilan pantomim dari pelajar SD Fransiskus, drama bertajuk Lupa Cuci Tangan, Raja Kuman Menyerang dari siswa SDN 1 Pringsewu

Selatan, dan senam cuci tangan oleh gabungan pelajar dari beberapa SD di Pringsewu. Sedang pada puncak acara adalah cuci tangan bersama Muspida kabupaten dan perwakilan peserta yang sebelumnya didahului dengan cap 5 jari di kain putih sebagai tanda dukungan dalam menyambut Hari Cuci Tangan Pakai Sabun Sedunia ke-8. Irfan menambahkan terkait dengan perubahan perilaku

di masyarakat, terutama dalam meningkatkan perilaku hidup bersih dan sehat, SNV bekerja sama dengan Dinas Kesehatan dan Dinas Pendidikan telah melatih 11 guru sebagai tim teknis Higenise Sanitasi sekolah di Kecamatan Pringsewu. Kemudian melatih 104 siswa dari 25 SD dan satu MI dari dua pekon dan lima kelurahan di Kecamatan Pringsewu yang menjadi binaan SNV. (ONO/D2)


±

±

CMYK

selasa, 13 oktober 2015

±

DAERAH

LAMPUNG POST

24

Ombudsman RI Sosialisasi Pelayanan Publik PEMERINTAH Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan (Lamsel) mendukung tero­ bosan Ombudsman RI Per­ wakilan Lampung mengge­ lar pelayanan publik masuk desa. Ini dilakukan untuk meningkatkan standar pe­ layanan publik hingga daerah terpencil. Hal ini terungkap dalam pembukaan sosialisasi tersebut, Senin (12/10), di Aula Rajabasa Perkantoran Bupati Lamsel. Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Ombudsman Perwak­ ilan Lampung Ahmad David Saleh Faranto menga­t akan kegiatan itu dilakukan agar satuan kerja dan perangkat daerah dan perangkat desa dapat lebih fokus menerap­ kan standar pelayanan pub­ lik secara jelas dan terukur

± PENANDATANGANAN. Sekretaris Kabupaten Lampung Selatan Sutono (dua kiri) beserta Plt Kepala Ombudsman RI Perwakilan Provinsi Lampung Ahmad Saleh David Faranto (kiri) menyaksikan penandatanganan pakta integritas siap melayani dan antikorupsi secara simbolis oleh perwakilan camat, lurah, dan kepala desa pada acara sosialisasi Ombudsman RI di Aula Rajabasa, kantor bupati Lamsel, Senin (12/10). n LAMPUNG POST/ARMANSYAH

Hasil Uji Lab Way Galih Belum Rampung

Tujuh Pintu Tol Ketujuh pintu tol tersebut berada di Kecamatan Penengahan, Kalianda, Sidomulyo, Katibung, Jatiagung, Tanjungbintang, dan Natar.

P ±

EMERINTAH Kabupa­ ten (Pemkab) Lampung Selatan mengusulkan pembangunan tujuh pintu tol pada proyek jalan tol transSumatera (JTTS). Ketujuh pintu tol tersebut berada di Keca­ matan Penengahan, Kalianda, Sidomulyo, Katibung, Jati­ agung, Tanjungbintang, dan Natar. Anggota tim konsultasi pub­ lik pembangunan JTTS, Ketut Sukerta, mengatakan ketujuh kecamatan yang diusulkan un­ tuk dibuat pintu keluar-masuk karena memiliki potensi wisa­ ta, industri, pertanian, perda­ gangan, agrobisinis, peternak­ an, dan pendidikan.

Pemerintah Pusat sudah memberikan lampu hijau jika diterima.

±

“Semua usulan itu sudah memenuhi aspek karena per­ timbangan potensi dan jalur utama,” kata Ketut di ruang kerjanya, Senin (12/10). Dia menjelaskan Pemerintah Pusat pada awalnya hanya membuat lima pintu tol, tetapi Pemkab Lamsel mengusulkan tujuh pintu karena dampak dari JTTS akan memengaruhi ekonomi di wilayah yang di­ laluinya. “ D i p a s t i k a n j i k a su d a h beroperasi, JTTS akan ber­ dampak bagi wilayah sekitar,” kata anggota tim pengadaan tanah JTTS itu. Usulan pintu tol itu sendiri, kata dia, dilakukan secara lang­ sung oleh Bupati Lamsel pada waktu itu. Tujuannya agar perekonomian masyarakat di

kabupaten tersebut tumbuh pesat. “Secara langsung Pak Bupati Rycko Menoza waktu itu yang mengusulkan. Usulan itu pada 18 Maret lalu ke Pemerintah Pusat,” kata Kepala Bagian Pemerintahan Setkab Lamsel itu. Meski belum ada jawaban dari usulan tersebut, Pemerin­ tah Pusat sudah memberikan lampu hijau jika diterima. Hal itu setelah pihaknya menda­ patkan laporan dari Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Lamsel usai mengikuti rapat koordinasi di Provinsi Lam­ pung. “Pak Kadis PU waktu itu Yansen Mulia melaporkan ke t u j u h u su l a n p i nt u to l sudah tidak berubah lagi,” ujarnya. Saat ditanya apakah usulan pintu tol akan ditata ulang, Ketut mengatakan sampai saat ini belum ada yang meng­ usulkan. Namun, semua yang diusulkan sudah sesuai dengan aspek yang sudah ada. “Ketu­ juh usulan itu sudah yang sa­ ngat efektif dan efisien dengan aspek beberapa potensi yang ada,” ujarnya. Ketut menjelaskan di Ke­ camatan Penengahan ter­ dapat terminal agrobisnis, makam pahlawan nasional, dan kawasan jalan lingkar pesisir. Lalu Kecamatan Ka­ lianda merupakan ibu kota kabupaten dan kawasan objek wisata. Untuk Kecamatan Sidomulyo merupakan daerah sentral peternakan dan kawasan per­ tanian, perdagangan, serta akses penghubung Lampung Timur. Kemudian, Kecamatan Katibung dan Tanjungbintang karena merupakan kawasan industri. (D2) perdhanawibysono@lampungpost.co.id

BADAN Lingkungan Hidup Daerah (BLHD) Lampung Selatan menyatakan hasil uji laboratorium sampel air Way Galih yang diduga tercemar limbah kini sudah turun. Namun, pengkajian hasil uji laboratorium belum dike­ tahui apakah pencemaran Way Galih, di Desa Way Galih, Kecamatan Tanjungbintang, Lamsel, tercemar akibat lim­ bah perusahaan yang berada di daerah sekitar. “Barusan saya telepon petugas laboratorium BLHD Provinsi Lampung, hasil uji laboratorium sudah turun dan baru diserahkan ke ­ pada bagian pengawasan

BLHD Provinsi Lampung. Namun, pengkajian hasil u j i l a b o r a to r i u m b e l u m bisa diketahui,” ujar Kepala Bidang Pengawasan dan Penegakan Hukum BLHD Lampung Selatan Sundari, ketika ditemui di kantornya, Senin (12/10). Menurut dia, hasil uji labo­ ratorium baru saja diserahkan pada Senin (12/10). Namun, bagian pengawasan BLHD Provinsi Lampung belum dapat dimintai penjelasan mengenai pengkajian hasil uji laboratorium tersebut. “Kami sudah berusaha menghubungi bagian pen­ gawasan untuk mendap ­

atkan informasi mengenai pengkajian dari hasil uji laboratorium. Namun, yang bersangkutan, yakni bidang pengawasan, belum bisa dihubungi. Mungkin mer­ eka masih rapat. Pokoknya, nanti kalau sudah ada hasil­ nya akan kami beritahukan,” katanya. Sementara itu, Kepala BLHD Lamsel Eddyar Saleh menyatakan pihaknya sudah berupaya semaksimal mung­ kin dengan cara mengubungi petugas laboratorium untuk meminta penjelasan apa hasil uji laboratorium berdasar sampel (contoh) air Way Galih yang tercemar. (TOR/D2)

±

Padahal, pertemuan yang dihadiri 30 warga dan ang­ gota Komisi I DPRD Lamteng Sumarsono dan Bunyana, Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN) Lamteng Mu­ jahidin, Kabag Pertanahan P emkab Lamte ng Timbul Iryanto. Kemudian Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) jalan tol II Sony serta per­ wakilan camat Terbanggibe­

CMYK

n LAMPUNG POST/AGUS SUSANTO

RITUAL MEMINTA HUJAN. Dua pria paruh baya bertelanjang dada, satu berusaha menghindar satu mencari celah untuk mencambuknya. Keduanya tengah melakukan tiban, ritual meminta hujan di lapangan Desa Bauhgunungsari, Kecamatan Sekampungudik, Lampung Timur, Senin (12/10).

Minta Hujan, Warga Gelar Tiban GENDERANG suara tabuhan gamelan membuat dua petarung adu sabet (tiban) seperti layaknya penari. Dengan memegang cambuk dan bertelanjang dada, keduanya berhadapan mencari celah untuk memukul. Namun, mereka bukan berkelahi melainkan melakukan ritual untuk meminta hujan, tentu punggung pemain tiban mengalami luka lecet akibat cambukan lawan. Kemarau yang berkepanjangan membuat komunitas tiban menggelar adu cambuk (tiban) di Desa Bauh Gunungsari, Kecamatan Sekampungudik, Lampung Timur, tradisi tersebut bertujuan guna mengharap hujan kepada Sang Mahakuasa. Peserta tiban bukan hanya warga Kecamatan Sekampungudik, melainkan undangan dari kecamatan lain yang ada di Lampung Timur. Koordinator tiban, Muali, mengatakan senjata (cambuk) yang digunakan dengan menggunakan lidi aren yang dibelit menyerupai cambuk, permainan harus sportif mencambuknya pun bergantian “Satu peserta tiga kali, bergantian,” kata Muali, Senin (12/10). (GUS/D2)

±

Pedagang Pakaian Mengeluh

n LAMPUNG POST/SUPRYAYOGI

LOMBA POSYANDU. Posyandu Mawar 1 Kelurahan Ganjaragung, Kecamatan Metro Barat, Kota Metro, salah satu peserta dalam lomba posyandu peduli tumbuh aktif tanggap tingkat Provinsi Lampung di kelurahan setempat, Senin (12/10).

Kota Metro Ikuti Lomba Posyandu Peduli EMPAT kabupaten/kota di Lampung, yakni Kota Bandar Lampung, Kota Metro, Kabu­ paten Lampung Selatan, dan Lampung Tengah, mengi­ kuti Lomba Posyandu Peduli Tumbuh Aktif Tanggap (TAT) tingkat Provinsi Lampung yang digelar Nestle. Posyandu Mawar, Kelurahan Ganjara­ gung, Kecamatan Metro Barat, mewakili Kota Metro. Menurut salah satu tim pe­ nilai, Ruskandi, Kota Metro merupakan penilaian hari ke­ tiga setelah hari pertama dan kedua berlangsung di Bandar Lampung dan Lampung Sela­ tan (Lamsel). Menyusul Lam­

pung Tengah (Lamteng) yang penilaiannya akan dilakukan hari ini (13/10). “Kota Metro merupakan tempat ketiga yang kami nilai setelah hari pertama dan kedua tim melakukan penilaian di Bandar Lampung dan Lampung Selatan, selan­ jutnya Lampung Tengah,” kata Ruskandi, kemarin (12/10). Ia mengakui Metro dikat­ egorikan memiliki nilai plus. Pasalnya, sebelumnya juga telah mewakili Provinsi Lam­ pung di ajang yang sama. “Saya berharap TAT dapat diterapkan di setiap pemerin­ tah daerah bahkan di tingkat desa/kelurahan. Yang jelas

tinggal bagaimana menjalin kerja sama antara PKK dan Nestle. Menurut saya semua sebanding, bisa berpeluang menang,” katanya. Ketua Tim Penggerak PKK Kota Metro Dharlinda Chrisna mengatakan peran PKK un­ tuk memberikan pembinaan kepada warga serta kader agar memiliki keperdulian terhadap TAT serta mengerti bagaimana mengaktifkan­ nya. Sebab, kata Dharlinda Chrisna, PKK merupakan motivator terhadap kader agar mereka memahami arah untuk bagaimana mengaktif­ kan TAT. (OGI/D2)

Pertemuan Warga Lamteng dengan Tim Appraisal Gagal PERTEMUAN antara warga yang menolak ganti rugi jalan tol Sumatera dengan tim ap­ praisal yang dimediasi Komisi DRPRD Lampung Tengah, Senin (12/10), batal membuah­ kan kesepakatan. Pasalnya, tim appraisal tidak hadir. Mereka hanya mengirim utus­ an dan membacakan alasan surat jawaban atas undangan DPRD secara tertulis.

±

selintas

Pemkab Usulkan PERDHANA WIBYSONO

kepada masyarakat sesuai dengan UU No. 25 Tahun 2 0 0 9 te nt a n g P e l aya n a n Publik. “Ya, kami mendorong agar semua SKPD dan perangkat desa dapat lebih baik da­ lam memberikan pelayanan terbaik terhadap publik se­ suai dengan standar yang ada dengan mengedepankan transparansi (keterbukaan, red),” ujarnya, kemarin. Sekretaris Kabupaten (Sek­ kab) Lamsel Sutono men­ gungkapkan kegiatan ini un­ tuk memberikan pengetahu­ an terhadap jajaran Pemkab Lamsel mulai dari tingkat s at u a n ke r j a p e r a n g k at daerah (SKPD), kecamatan, dan desa tentang pelayanan prima, standar pelayanan minimum. (TOR/D2)

sar dan lurah Bandarjaya Timur. Dalam pertemuan itu, kembali mengulas amanat Undang-Undang Nomor: 2/2012 tentang Pengadaan Tanah dan Bangunan untuk Kepentingan Umum yang mengandung sejumlah asas, di antaranya asas kemanusi­ an, keadilan, dan keman­ faatan. Anggota Komisi I DPRD Su­

marsono kembali mengatakan ketidakberdayaan masyarakat dengan keputusan tim ap­ praisal yang menaksir ganti rugi tanah hanya Rp35 ribu/ meter. “Masyarakat hanya diberi a mp l o p ya n g b e r i s i n i l a i taksiran dan kemudian di­ takut-takuti akan dibawa ke pengadilan jika meno ­ lak,” ujar dia memaparkan

±

kondisi disambut pekikan masyarakat yang membe ­ narkan. Kepala BPN Lamteng me­ nilai ganti rugi Rp35 ribu/ meter belum tepat. Utusan tim appraisal dalam pertemuan itu kemudian membacakan surat jawaban atas undangan DPRD. Mereka beralasan tidak hadir karena sakit dan bersedia hadir esok hari. (DRA/D2)

PARA pedagang pakaian jadi di wilayah Kecamatan Katibung, Merbaumataram, dan Kecamatan Way Sulan mengeluh rendahnya tingkat pembelian warga terhadap pakaian jadi sehingga tingkat pemdapatn mereka dari bisnis ini masih cukup tajam. Marwan (45), seorang pedagang pakaian jadi, mengatakan sejak beberapa bulan terakhir tingkat penjualan pakaian jadi turun drastis sehingga tidak menguntungkan. Namun, bagaimanapun juga tetap harus mengelar dagangan karena hanya itulah sebagai sumber pendapatan dan penghasilan keluarga mereka. “Kadang-kadang rugi ongkos berdagang pada hari pasaran, tapi karena sumber pendapat hanya berdagang pakaian, mau tidak mau tetap harus digelar juga,” ujarnya. Sementara beberapa warga yang ditemui di pasar mengatakan pada saat ini mereka masih belum berpikir untuk membeli pakaian pada saat ini. Mereka lebih berkonsentrasi pada kebutuhan pokok, terutama beras. Sementara pada sisi lain tingkat penghasilan mereka menurun drastis lantaran musim kemarau. (USD/D2)

BPBD Siap Suplai Air Selama Kemarau BADAN Penanggulangan Ben­ cana Daerah (BPBD) Kota Metro siap menyalurkan ban­ tuan air bersih saat musim kemarau kepada warga. Kepala BPBD Metro Azizi menjelaskan bantuan air bersih merupakan bentuk kesigapan BPBD untuk mem­ bantu masyarakat menghada­ pi musim kemarau berkepan­ jangan. “Kami siap memberi­ kan air bersih kepada warga Kota Metro yang kekeringan air akibat kemarau panjang,” ujar Kepala BPBD Metro Azizi, Senin (12/10). Dengan bantuan ini, warga tidak sulit lagi untuk mem­ peroleh air bersih, tinggal berkoordinasi dengan RT. Kemudian, dilanjutkan ke pihak kelurahan dan ditem­ buskan kepada BPBD, yang akan langsung meluncur untuk menyuplai air bersih

±

kepada warga. Menurut dia, proses koor­ dinasi dengan RT dan kelu­ rahan bertujuan mengon­ disikan semua warga yang membutuhkan air bersih bisa berkumpul di satu tempat. ”BPBD siap menyuplai setelah ada koordinasi dengan RT dan kelurahan untuk mem­ bantu kebutuhan air bersih warga,” kata dia. Menurutnya, pihaknya tidak mungkin datang menyuplai dari rumah ke rumah atau melayani ke satu tempat han­ ya untuk melayani satu atau dua orang warga saja. Hal itu dikarenakan keterbatasan anggaran untuk bahan bakar mobil. “Jika dikoordinasi, ­keterlibatan RT dan lurah, maka kami akan men-droping untuk kebutuhan air bersih di tempat itu semuanya,” ujarnya. (DRA/D2)

±


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.