Lampung Post Selasa, 15 September 2015

Page 1

www.lampost.co

Pleno Dugaan Pelanggaran Pemilukada Lamsel Hari ini PANITIA Pengawas Pemilu (Panwaslu) akan menggelar rapat pleno kesimpulan akhir tentang beberapa dugaan pelanggaran dalam Pemilukada Lampung Selatan. Setidaknya ada tiga dugaan pelanggaran yang akan dibahas dalam pleno, Selasa (15/9). Anggota Panwaslu Lampung Selatan Bidang Pencegahan dan Hubungan Antarlembaga, Syaifudin, menerangkan pihaknya memanggil Camat Natar Dulkahar dan kepala Dinas Pendapatan Lamsel terkait pemasangan stiker lunas pajak bumi dan bangunan (PBB) bergambar mantan Bupati ­R ycko Menoza SZP, Senin (14/9). Stiker itu sudah ditempel di beberapa desa dan dusun di Natar. “Camat dan kepala dinas sudah hadir untuk memberikan klarifikasi. Hasilnya akan diplenokan untuk memastikan adanya pelanggaran,” kata dia di kantor Panwaslu Lamsel, kemarin. Syaifudin mengatakan dalam pleno kesimpulan akhir yang digelar Selasa (15/9), lembaganya juga akan membahas tentang dugaan pelanggaran dalam kunjungan kepala desa ke gedung MPR atas undangan Ketua MPR Zulkifli Hasan. Agenda pleno lain adalah membahas dugaan pengumpulan kepala desa dan ketua RT oleh Ketua DPD PDIP Lampung Sjachroedin di kantornya. Dia menjelaskan ada du­ gaan stiker itu diedarkan atas perintah Camat Natar. “Kesimpulan awal yang kami peroleh, stiker dicetak pada Mei lalu saat Rycko Menoza masih menjabat sebagai bupati,” ujar Syaifudin. Menurutnya, Panwaslu sudah minta keterangan kepada kepala desa dan kepala dusun di Kecamatan Natar, Sabtu (12/9). Panwaslu menda­ tangi mereka di daerah Natar. Menurut pengakuan mereka, pembagian stiker PBB tersebut berdasarkan perintah Camat Natar. “Kades dan kadus mengambil stiker lunas PBB di kantor Kecamatan Natar dan diperintahkan camat untuk menempelkan di rumah-rumah warga yang telah melunasi PBB,” kata dia. (*3/U1)

Sabu Rp115 Miliar Diungkap ...Hlm.4

TERUJI TEPERCAYA

l

No. 13573 TAHUN XLl

l Terbit Sejak 1974 l Rp3.000 l selasa, 15 september 2015 l 24 Hlm.

Rel Pelabuhan Panjang

Ditelantarkan

n LAMPUNG POST/MG2

JALUR KE PELABUHAN. Jalur kereta api yang menuju Pelabuhan Panjang terbengkalai, Senin (14/9). Selain kondisi yang sudah jelek dan berkarat, barang yang menjadi komoditas untuk dikirim melalui jalur kereta tersebut belum ada sehingga belum siap dan bisa direalisasikan.

Kereta api menjadi salah satu moda transportasi massa yang dinilai efektif untuk mengurangi kerusakan jalan. WANDI BARBOY SILABAN

R

EL kereta api jalur Pelabuhan Panjang ditelantarkan. Pasalnya, rel itu tidak digunakan lagi setelah Pelabuhan Bakauheni beroperasi menggantikan Pelabuhan Panjang sebagai jalur penyeberangan penumpang. Jalur rel kereta api stasiun Pidada—Panjang sepanjang 2,5 km itu pun kini tidak terlihat lagi, sudah tertutup permukiman warga dan fasilitas lainnya. Alhasil, PT Kereta Api Indonesia Subdivre III.2 Tanjungkarang kesulitan untuk merevitalisasi penggunaannya. Padahal, keberadaan jalur kereta api itu kini menjadi salah satu solusi pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk mengatasi dwelling time. “Jalan ke pelabuhan itu masih sering macet dan sering

JABATAN LAMA Karo Ops Polda Lampung Polda Sumut Direskrimum Polda Lampung Bareskrim Polri Dirlantas Polda Lampung Polda Jabar Dirbinmas Polda Lampung Kapolresta Jambi Kepala SPN Polda Bengkulu Kapolres Mesuji Bareskrim Polri Kapolres Lampura Wakapolres Tanggamus Dirlantas Polda Lampung Kapolres Lamteng Kapolres Lambar Mabes Polri Hernowo Polda Sumbar Kapolres Lamsel Polda Sulut Diresnarkoba Polda Lampung

trailer itu satu hari untuk ke kawasan pusat-pusat industri hanya bisa mendapatkan satu rit. Dengan menggunakan kereta akan lebih banyak volume yang bisa dibawa,” kata Wakil Kepala Bidang Perdagangan dan Kerja Sama Ekonomi Internasional Kadin Chris Kanter di Jakarta, Senin (14/9). Selain itu, keberadaan angkutan kereta api juga menjadi upaya penekan kerusakan infrastruktur. Misalnya, kini PT Semen Baturaja yang tidak lagi menggunakan kereta api untuk mengangkut produknya ke Lampung, tetapi menggunakan trailer. Akibatnya, tingkat kerusakan jalan cukup tinggi. Deputi Bidang Sumber Daya dan Jasa Kemente rian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Sumber Daya Agung Kuswandono mengatakan kereta pelabuh­ an akan mengurangi biaya

logistik dan waktu bongkar muat (dwelling time). “Juga mengurangi tingkat kerusak­ an dan kemacetan di jalan raya,” kata Agung di Jakarta, kemarin. Sebelumnya Direktur Utama PT Pelindo II (Persero) RJ Lino menilai operasional Pelabuhan Panjang sudah cukup baik dan punya potensi

Pengaktifan rel kereta api pelabuhan? Mana? Cuma gitu-gitu aja dari dulu sampai sekarang. besar. “Untuk itu, kami akan melakukan revitalisasi jalur kereta api dari Stasiun Pidada ke Pelabuhan Panjang. Penggunaan kereta juga dapat menghindari kerusakan jalan dan kecelakaan lalu lintas di jalan raya,” kata Lino, saat kunjungannya ke Pelabuhan Panjang, beberapa waktu lalu.

Hanya Wacana Pengaktifan jalur kereta api Stasiun Pidada—Panjang itu pun mendapat sorotan negatif dari sejumlah kalangan. Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Organisasi Angkutan Darat (Organda) Khusus Pelabuhan Panjang Edi Asuhan mengatakan sekadar wacana saja. Ia menjelaskan sejak dulu sudah ada wacana pengaktifan rel kereta api di pelabuhan, tapi tidak ada realisasinya hingga kini. “Pengaktifan rel kereta api pelabuhan? Mana? Cuma gitu-gitu aja dari dulu sampai sekarang,” kata Edi, kemarin. Hal senada dikatakan Ketua DPW Asosiasi Perusahaan Bongkar Muat Indonesia (APBMI) Lampung Jasril Tanjung. Menurutnya, upaya itu hanya untuk angkutan batu bara sehingga tidak akan mengganggu aktivitas peti kemas untuk kargo umum. “Inisiatifnya setahu saya dari PT Pelindo II. Tujuannya justru bagus untuk mengurangi kerusakan yang ada di jalan raya. Soal dampaknya, saya tidak bisa memerinci,” ujar Jasril, kemarin. (R6) wandibarboysilaban@lampungpost.co.id

Polda Lampung Mutasi Sejumlah Pamen

MUTASI POLDA LAMPUNG NAMA Kombes Sahimin Z Kombes Nelson P Kombes P Cahyoko Kombes Zarialdi Kombes Syamsu R AKBP Prahoro T Kombes M Son'ani Kombes Kristono AKBP Jauhari AKBP Trisna AS AKBP Purwanto PS AKBP Eko Widianto AKBP Dedi Supriyadi AKBP Ahmad Mamora AKBP Kunto Prasetyo AKBP Dono Sembodo AKBP Andy Kemala AKBP Yohanes AKBP Hengki AKBP Adi Ferdian AKBP Ivan S

facebook.com/ lampungpost

JABATAN BARU Mabes Polri Karo Ops Polda Lampung Lemdikpol Direskrimum Polda Lampung Polda Sulut Dirlantas Polda Lampung Polda Jateng Dirbinmas Polda Lampung Irbidops Polda Lampung Kabid TI Polda Lampung Kapolres Mesuji Polda Sulut Kapolres Lampura Kapolres Tanggamus Polda Sumsel Kapolres Lamteng Kapolres Lambar Kabidkum Polda Lampung Polda Sumbar Kapolres Lamsel Kapolres Pelabuhan Makassar

KEPOLISIAN Daerah Lampung melakukan mutasi jabatan terhadap para perwira menengah (pamen). Mutasi itu berdasarkan Surat Telegram Kapolri ST/1936/IX/2015 tanggal 11 September 2015, ST/1937/IX/2015 tanggal 11 September 2015, serta ST/1939/IX/2015 tanggal 11 September 2015. Kabid Humas Polda Lampung AKBP Sulistyaningsih mengatakan perwira yang dibebaskan dari jabatan lama dan dimutasikan dalam jabatan baru itu, antara lain Kombes Sahimin Zainudin dari jabatan lama Karo Ops Polda Lampung menjadi Kabagjiansis Rojianstra Sops Polri.

Kombes Sahimin digantikan Kombes Nelson Panjaitan yang sebelumnya menjabat Dirpamobvit Polda Sumatera Utara. Direskrimum Polda Lampung Kombes Purwo Cahyoko diangkat Kaprodi S-2 Diprog Pascasarjana STIK Lemdikpol. Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Lampung diisi Kombes Zarialdi yang sebelumnya menjabat Kasubdit II Dittipidter Bareskrim Polri. “Mutasi ini berdasarkan Telegram Kapolri Nomor ST/1936/IX/2015 tanggal 11 September 2015,” kata Sulis, kemarin. Sedangkan Telegram Kapolri Nomor ST/1937/IX/2015 tanggal 11 September 2015, perwira

menengah yang dimutasi, yaitu Direktur Lalu Lintas Polda Lampung Kombes Syamsu Riyani Da­ russalam diangkat dalam jabatan baru sebagai Dirpamobvit Polda Sulawesi Utara, dan Direktur Lalu Lintas Polda Lampung yang baru AKBP Prahoro Triwahyono. Dia sebelumnya menjabat Wadir Lantas Polda Jawa Barat. Berdasarkan Telegram Kapolri Nomor ST/1938/IX/2015 tanggal 11 September 2015, AKBP Ivan Setiadi yang sebelumnya menjabat Kasubdit II Ditresnarkoba Polda Lampung diangkat dalam jabatan baru sebagai Kapolres Pelabuhan Makassar Polda Sulawesi Selatan. (DEN/K2)

@lampostonline @buraslampost

TAJUK

Merevitalisasi Kail PADA era pemerintahannya, Presiden Joko Widodo berupaya mempercepat proses pembangun­an infrastruktur strategis. Tentunya hal ini berdampak juga hingga ke daerah. Seperti di Lampung yang mendapat proyek besar pembangunan jalan tol trans-Sumatera (JTTS). JTTS merupakan jalan tol sepanjang 2.818 km yang meng­hubungkan Lampung hingga Aceh. Dengan adanya jalan tol yang sudah dimulai pengerjaannya ini, diharapkan kehidup­an di Suma­ tera bisa mengalahkan Pulau Jawa. Setelah memulai pembangunan JTTS, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung kini berencana mengembangkan proyek besar, yakni pengembangan kawasan industri di Lampung. Pengembangan kawasan industri yang berdekatan lahan tol diharapkan bermanfaat untuk kemajuan provinsi ini. Sesuai tujuan pembangunan jalan tol, salah satunya mengembangkan perekonomian daerah, keberadaan kawasan industri akan menjadi pendorong perkembangan provinsi. Lampung sudah memiliki kawasan industri sejak 1982 dan dikelola PT Kawasan Industri Lampung (Kail). Meski sudah ada sejak 33 tahun lalu, Kail yang berada di Jalan Ir Sutami, Km 15, Desa Sindangsari, Tanjungbintang, Lampung Selatan, itu tak berjalan baik. Hanya ada delapan perusahaan yang beroperasi di kawasan seluas 126 hektare itu. Padahal, dalam rencana tata ruang wilayah (RTRW) Provinsi Lampung, wilayah Kota Bandar Lampung harus terbebas dari kawasan industri. Pemprov pun akan memperluas Kail menjadi 300 hektare. Tapi, seperti macan tak bertaring, PT Kail tidak mampu menarik investor-investor untuk membangun pabriknya atau sekadar membangun gudangnya di Kail. Wilayah Bandar Lampung masih dipenuhi perindustrian yang justru tumbuh pesat di wilayah Panjang, Jalan Yos Sudarso, dan sepanjang jalur lintas Sumatera. Kail yang semula direncanakan dengan fasilitas pendukung lengkap itu jalan di tempat. Jika saat ini Pemprov berencana merevitalisasi Kail ada banyak hal yang harus dipersiapkan. Mulai dari sarana dan prasarana pendukung hingga jaminan keamanan di wilayah itu. Maraknya tindakan kriminalitas di Lampung saat ini akan menjadi bahan pertimbangan para investor untuk menanamkan modalnya. Keberadaan Kail yang sudah 33 tahun tanpa ada kemajuan semestinya dievaluasi lagi. Harus ada pengelola yang mampu menghidupkan Kail dan menggandeng banyak investor di daerah itu. Dalam usia 33 tahun, seharusnya sudah banyak kemajuan diraih jika dijalankan dengan baik. Pemprov pun mesti memperbaiki infrastruktur di Kail untuk menarik pengusaha. Saat ini, jalan menuju Kail sudah mulai diperbaiki. Tapi, tentu saja itu belum cukup. Jaminan ketersediaan air dan listrik serta pengelolaan limbah yang baik juga harus terpenuhi. Dengan sendirinya pengusaha akan tertarik membangun usahanya di Kail. Keberadaan jalan tol dipastikan menjadi pendukung percepatan transportasi kawasan industri sehingga pemilik pabrik dan gudang di sana tidak lagi khawatir menempuh jarak jauh ke Pelabuhan Panjang. Memang sudah saatnya revitalisasi Kail dimulai sejak saat ini sehingga saat JTTS selesai dikerjakan nanti, kawasan industri pun mulai berkembang dan berdampak dengan meningkatnya kesejahteraan masyarakat. Karena keberadaan perindustrian dipastikan mampu menciptakan lapangan kerja dan menyerap banyak tenaga kerja. n

oasis

Anggar dan Penuaan Otak SELAIN sebagai pertahanan diri, olahraga anggar dapat menjaga fungsi otak tetap sehat dan memperlambat proses penuaan pada otak. Penelitian terbaru itu dilakukan University of Rome, Italia, melibatkan 20 atlet anggar dan 20 nonatlet yang berusia rata-rata 50 tahun. Penelitian yang dipimpin Francesco Di Russo tersebut diterbitkan dalam jurnal Medicine and Science in Sport and Exercise. Para peneliti memberikan dua tes yang mengukur akurasi dan waktu reaksi para peserta untuk mengetahui fungsi kognitif mereka. Hasil penelitian mengungkap atlet anggar jauh lebih baik dalam dua tes itu. Pemimpin penelitian mengatakan anggar membutuhkan keputusan cepat dan tepat, serta menuntut perhatian visual dan fleksibilitas tinggi dapat meningkatkan fungsi kognitif, seperti fokus, berpikir, dan mengingat. Di Russo menambahkan anggar memperlambat proses penuaan pada otak. (MI/R6)


selasa, 15 september 2015

Calon Wakil Bupati Masih Berkantor di DPRD CALON wakil bupati Irawan Topani masih kerap berkan­ tor di DPRD Pesisir Barat. Penglepasan posisinya sebagai anggota DPRD masih menung­ gu pergantian antarwaktu (PAW) dari Partai Keadilan Persatuan Indonesia (PKPI). Meski telah ditetapkan seba­ gai calon wakil bupati bersama calon bupati Pesisir Barat Oking Ganda Miharja, Irwan mengaku masih tetap berkantor di DPRD. Meski sudah mengajukan surat mundur dari lembaga legislatif, tapi masih menunggu keputus­ an PAW dari partainya. “Kami taat aturan. Surat pen­ gunduran diri dari anggota DPRD telah saya laporkan kepada KPU bersama berkas-berkas lain se­ suai aturan. Kalau kapan melepas jabatan DPRD, saya menunggu instruksi partai melalui PAW yang mekanismenya telah diatur partai,” kata dia, saat ditemui di DPRD Pesisir Barat, Senin (14/9). Calon nomor urut empat yang diusung koalisi PDIP dan PKPI ini optimistis bisa meraih 50 ribu suara pemilih di Pesisir Barat. Timnya terus berupaya me­ maksimalkan semua kekuatan untuk tampil menjadi peme­ nang Pemilukada Pesisir Barat 9 Desember 2015. Menurutnya, dengan berbagai program yang ditawarkan kepada warga serta didukung mesin partai yang kuat, pihaknya yakin bisa mendapat mayoritas suara pemilih. “Kami siap mengemban ama­ nah memimpin kabupaten ini. Warga juga telah mengetahui berbagai program prmbangunan yang kami tawarkan. Kami opti­ mistis mampu meraup lebih dari 50 ribu suara,” kata dia. (YON/U1)

8 lampung memilih

LAMPUNG POST

2

Orang Mati Masuk DPS di Pesawaran Lembaga pengawas pemilu meninjau dua kecamatan yang memiliki peningkatan jumlah pemilih cukup besar. ANTON NUGROZ

B

ADAN Pengawas Pemi­ lu (Bawaslu) Lampung dan Panitia Pengawas Pemilu menemukan ada orang yang sudah meninggal masuk daftar pemilih se­ mentara (DPS) di Kabupaten Pesawaran. Temuan ini diketahui se­ telah Ketua Bawaslu Lampung Fatikhatul Khoiriyah turun langsung ke Pesawaran un­ tuk mencermati DPS, Senin (14/9). Jumlah pemilih se­ mentara di Kabupaten Bumi Andan Jejama ini meningkat 56.248 orang atau naik 20% diban­dingkan dengan daftar pemilih tetap (DPT) Pemilu Presiden 2014. Fatikhatul didampingi Di­ visi Pengawasan Panwaslu Pesawaran Sephodori men­ injau DPS Kecamatan Neger­ ikaton dan Tegineneng. Dua kecamat­a n ini dipilih kar­ ena mengalami peningkatan jumlah DPS terbesar dari 11 kecamatan yang ada. Sephodori mengatakan saat melakukan pengecek­ an bersama Bawaslu dan KPU ditemukan beberapa penyebab meningkatnnya jumlah DPS yang dipleno­ kan pada Kamis (2/9). Pan­ waslu dan Bawaslu menilai kurang akurasinya sistem informasi data pemilih (Sidalih). “Adanya warga meninggal yang masih ter­

cantum dalam DPS. Kami juga menemukan pemilih ganda hingga 4 orang sekaligus dengan identitas sama,” kata Sephodori. Atas temuan tersebut, Fa­ tikhatul mengimbau agar KPU mengoptimalkan penyajian data agar pemutakhiran DPS menjadi DPT dapat mem­ berikan jumlah pemilih yang lebih akurat. Komisioner KPU Pesawaran, Edi Sutanto, menjelaskan pe­ ngumuman DPS di masingmasing kecamatan dan kelu­ rahan sudah dilakukan. Pengu­ muman ini dimaksudkan agar masyarakat, termasuk petugas pemutahiran data pemilih (PPDP), melakukan perbaikan data. “Imbauan Bawaslu akan dilaksanakan dengan semaksi­ mal mungkin untuk memper­ baiki DPS,” kata Edi. Sementara itu, Panwaslu Pesawaran telah menerima tiga laporan dugaan pelang­ garan dan menemukan enam indikasi pelanggaran. Lapor­ an dan temuan tersebut te­

lah dikaji bersama Sentra Penegakan Hukum Terpadu (Gakkumdu). Ketua Panwaslu Pesawaran Munzir mengatakan segala jenis laporan yang masuk segera ditindaklanjuti jika memenuhi unsur materiel dan formil. Salah satu laporan yang masuk adalah tentang calon petahana Aries Sandi yang menghadiri pengajian Ar-Rayyan di Kecamatan Way Lima, Senin (14/9). “Di ke­ giatan tersebut ada dugaan calon melakukan kampanye terselubung,” kata Munzir di ruang kerjanya, kemarin. Divisi Organisasi dan SDM Panwaslu Pesawaran Syah­ rudin menjelaskan syarat menjadi pelapo r adalah sudah memiliki hak pilih dan merupakan masyarakat Pesawaran. Pelapor harus mengisi formulir A3 dengan mendatangi langsung kantor Panwaslu Pesawaran. “Jadi pelaporan demikian­ lah yang dimaksudkan, yang memenuhi unsur materiel dan formil untuk dilakukan pengkajian,” katanya. (U1) antonnugroz@lampungpost.co.id

n LAMPUNG POST/ISTIMEWA

TINJAU JEMBATAN. Calon Bupati Pesawaran Dendi Romadhona saat meninjau jembatan penghubung Desa Sukajaya dan Desa Mutun, Pesawaran, Minggu (13/9). n BERITA TERKAIT. Hlm. 4


selasa, 15 september 2015

PARIWARA

LAMPUNG POST

3


±

±

CMYK

±

global

selasa, 15 september 2015

LAMPUNG POST

4

selintas

PM Australia Digulingkan

±

GAGALKAN PENYELUNDUPAN SABU. Direktorat Jenderal Bea dan Cukai bersama Badan Narkotika Nasional (BNN) menunjukkan barang bukti dan tersangka hasil penangkapan upaya penyelundupan narkotika jenis sabusabu di kantor Bea dan Cukai, Jakarta, Senin (14/9). Dari hasil tersebut disita 57,701 kg sabu-sabu yang dimasukkan ke 6 buah toner merek Vivid, 3 buah gas blower merek Tai Shan, 4 mesin pemotong rumput merek Esen Garden Tool Tipe M 4401, 2 pompa air merek Syun Yuan, 6 mesin pompa air merek Shun Yuan, dan 27 mesin motor merek Sanili. n MI/RAMDANI

Sabu Rp115 Miliar

Ditangkap di Lampung,

Diungkap di Jakarta Tersangka yang ditangkap sebanyak 15 orang, baik di Pelabuhan Panjang maupun hasil pengembangan. HESMA ERYANI

T

±

±

IDAK seperti biasanya, Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai (KPPBC) Lampung setelah melakukan penangkapan diungkap di Jakarta. Namun, kemarin, penangkapan penyelundupan sabu-sabu senilai Rp115,4 miliar justru diekspos di Ditjen Bea Cukai Jakarta. Barang haram yang di­ gagalkan KPPBC Lampung bersama BNN itu narkoba jenis sabu-sabu seberat 57,701 kg di Pelabuhan Panjang, Bandar Lampung. “Barang tersebut disembunyikan dalam barang impor di Pelabuhan Panjang,” kata Dirjen Bea Cukai Heru Pambudi, dalam konferensi pers di Ditjen Bea Cukai, Jakarta, Senin (14/9). Hadir dalam konferensi pers Deputi Pemberantasan BNN Irjen Dedy Alhakim Fauzi, Kepala Kantor Bea Cukai Lampung Ben Novri, dan sejumlah pejabat Ditjen Bea Cukai. Menurut Heru, pengungkap­ an tindak pidana ini berawal dari kecurigaan terhadap tiga kontainer barang impor, berlatar belakang informasi dan analisis intelijen pihaknya bisa mengungkap kasus tersebut. Heru menjelaskan krono­ logis pengungkapan terjadi pada 3 Juli lalu, di kontainer I diperoleh barang bukti berupa kristal bening yang ternyata methamphetamine di dalam 12 unit catridge toner merek Vivid.

Selanjutnya, pada 29 Juli, sabu-sabu juga ditemukan dalam 6 toner Vivid, 3 gas blower me­rek Tai Shan, 4 mesin pemotong rumput merek Esen Garden Too Tipe M 3401, dan 2 mesin pompa air Shun Yuan. “Pada 30 Juli, narkoba ditemukan dalam enam pompa air Shuan Yuan dan 27 neson motor merek Sanil,” kata Ben

Saya pikir tetap ada komunikasi. Kami hanya lebih cepat dan ringkas ketika di Jakarta. Novri. Dedy Alhakim Fauzi meng­ ungkapkan tersangka yang ditangkap sebanyak 15 orang, baik di Pelabuhan Panjang maupun hasil pengembangan. Dari 15 pelaku, 11 di antaranya warga negara Indonesia (WNI) dan empat warga negara asing (WNA) yang berasal dari Jamaika dan Nigeria. “Dari 11 WNI ini, 4 di antaranya wanita. Dan pelaku asal Jamaika ternyata memiliki KTP Indonesia, yakni KTP Yogyakarta,” kata Dedy. Dia menjelaskan pihaknya juga bekerja sama Tiongkok menangkap bos besar narkoba yang juga memiliki kaitan dengan kasus tersebut. “Info penting, bos besar narkoba yang kami infokan ke peme­ rintah Tiongkok tertangkap,” ujarnya.

Dia menjelaskan para tersangka diancam dengan pasal berbeda. Hukuman paling berat adalah hukuman mati. “Kejahat­ an mereka luar biasa, mem­ bahayakan kedaulatan bangsa dan generasi muda,” ujarnya. Dedy menegaskan keberhasilan ini karena kerja sama yang baik antara BNN dan Bea Cukai. Humas KPPBC mengatakan kasus ini baru diekspos karena masih terus dikembangkan. Selain itu, akibat pengamanan terhadap barang tersebut sa­ ngat rawan dan sedikit merepotkan sehingga harus dilakukan di Jakarta. “Ini skalanya nasional. Kami terus mengembangkan kasus ini hingga berhasil mengungkap 15 pelaku. Makanya kami bekerja sama dengan BNN Pusat,” ujar Emil, melalui telepon, kemarin. Bea Cukai sebagai control delivery, kata Emil, setelah menemukan satu barang, maka berkoordinasi dengan Kantor Bea Cukai Pusat di Jakarta. Terkait tidak adanya koordinasi dengan Polda Lampung dan BNNP Lampung, menurut Emil, hal tersebut hanya persoalan komunikasi. “Saya pikir tetap ada komunikasi. Kami hanya lebih cepat dan ringkas ketika di Jakarta,” kata dia. Unt u k b a n d a r b e s a r d i balik penyelundupan ini, menurut Emil, masih terus dalam pengembangan. Ia juga mengungkapkan sejauh ini belum ada keterlibatan aparat penegak hukum di Lampung. (BOY/U2) hesmaeryani@lampungpost.co.id

FKPT-BNPT Gandeng Pemuda Cegah Radikalisme FORUM Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) Lampung bekerja sama dengan Badan Nasional Penanggulangan Te­ rorisme (BNPT) menggandeng para pemuda dan kaum hawa untuk mencegah penyebaran paham radikalisme di Bumi Ruwa Jurai. Untuk itu, Selasa (15/9), FKPT Lampung menggelar seminar dan sosialisasi pemberdayaan perempuan dan pemuda dalam mencegah radikalismeterorisme di Hotel Horison, Bandar Lampung. Acara dimulai pukul 08.00. Ketua FKPT Lampung Abdul Syukur mengatakan kegiatan ini merupakan rangkaian dari acara sebelumnya, yaitu sosialisasi serta pemberdayaan tokoh pendidikan dan tokoh agama pada pertengahan Juli

±

Abdul Syukur lalu. “Setelah tokoh agama dan pendidikan, kami mengajak pemuda dan perempuan untuk mencegah penyebaran radikalisme,” kata Syukur, Senin (14/9). Narasumber kegiatan itu, di antaranya Muslih Nasuha dari BNPT. Pembicara akan menyampaikan materi peranan BNPT dalam mencegah radikalime dan terorisme bersama tokoh perempuan dan pemuda.

CMYK

“Peranan pemuda dan perempuan ini cukup strategis dalam mencegah penyebaran paham yang mengancam keutuhan NKRI,” ujar dia. Selain itu, panitia juga akan menghadirkan seorang mantan teroris, Nasir Abbas, dari Jakarta. Nasir juga akan menyampaikan testimoni tentang bahayanya paham radikal dan terorisme di kalangan pemuda dan perempuan. Panitia juga akan menghadirkan dua narasumber lokal, yakni dosen Fakultas Syariah IAIN Raden Intan Lampung, Henry Iwansyah, dan tokoh Muslimat NU, Susiati. “Kami ingin seluruh masyarakat Lampung ikut berpartisipasi dalam pencegahan radikalisme. Agar Lampung dan bangsa ini selalu tenteram dan damai,” ujarnya. (UIN/U1)

Paidjo Kumpulkan Ratusan Tim Kampanye CALON wali kota dan calon wakil wali kota Metro Ahmad Pairin-Djohan (Paidjo) menggelar pembekalan kepada tim kampanye, Minggu (13/9). Kegiatan yang dipusatkan di LEC Kartikatama, Metro Barat, ini diikuti 200 peserta. Ketua tim pemenangan dan tim kampanye Paidjo, Herman Sismono, menjelaskan pada Pemilukada 2015 ini terdapat beberapa perubahan aturan tentang kampanye sebagaimana diatur dalam Peraturan KPU (PKPU) No. 7 Tahun 2010 dan PKPU No. 6 Tahun 2015. “Dengan pembekalan ini diharapkan tim kampanye dapat memahami aturan yang tertuang dalam PKPU,” kata Herman. Aturan lain, kata dia, adalah Peraturan Kapolri (Perkap) No. 6 Tahun 2012 yang mengatur pelaksanaan kampanye harus dilaporkan kepada pihak kepolisian satu minggu sebelum pelaksanaan. “Tim pemenang­

an segera menyusun jadwal permanen pelaksanaan kampanye dan disampaikan ke kepolisian. Tim kampanye sifatnya administrasi saja, strategi dan kebijakan ada pada tim pemenangan,” ujar dia. Djohan menjelaskan pembekalan tim kampanye juga bertujuan menyamakan persepsi satu tim. Dalam satu tim harus ada bahasa yang sama. Dia berharap kepada KPU dan Panwaslu agar tidak terlalu kaku dalam menjalankan aturan. Sebab, pemilukada serentak diselenggarakan pada masa transisi dan baru pertama kali. “Kami berharap KPU dan Panwaslu tidak terlalu kaku,” ujar dia. Pairin menambahkan dalam pelaksanaan pemilukada, pihaknya bisa menang dengan menaati aturan. “Kami hanya akan MA, menang, dan taat aturan. Seperti nama isteri saya Heriyati MA, Menggala asli,” kata Pairin. (OGI/U1)

Dendi Dapat Sambutan Hangat Saat Blusukan CALON bupati Pesawaran Dendi Romadona melakukan blusukan di Desa Sukajaya dan Desa Mutun, Minggu (13/9). Kegiatan itu untuk menyerap aspirasi masyarakat dan kondisi infrastruktur. Saat blusukan, Dendi mendapat sambutan hangat dari masyarakat. Umumya, mereka menaruh harapan kepadanya agar menyelesaikan sejumlah persoalan yang dihadapi masyarakat, seperti jalan, pendidikan, dan jembatan yang menghubungkan Desa Sukajaya dan Desa Mutun yang kondisinya rusak berat. Atas keluhan masyarakat tersebut, Dendi berjanji mencarikan solusi terbaik secepatnya jika nanti benarbenar mendapat kepercayaan masyarakat memimpin Pesawaran. “Insya Allah secara ber­ tahap masalah itu diselesai-

kan,” kata Dendi. Untuk jembatan peng­ hubung, Dendi juga me masukkannya ke program prioritas. Putra mantan Bupati Lampung Selatan Zulkifli Anwar itu akan bekerja sama pemerintah provinsi dan Pemerintah Pusat untuk membangun jembatan yang memang sangat dibutuhkan masyarakat tersebut. “Saya juga akan minta bantuan provinsi dan pusat. Kalau komunikasi kami dengan provinsi dan pusat bagus, saya yakin mereka juga akan memberikan anggaran yang besar untuk Pesawaran,” ujarnya. Sebelum blusukan, Dendi terlebih dahulu mengikuti jalan sehat di Lapangan Hanura dalam rangka memperingati dirgahayu ke-49 tahun Desa Transad II Hanura bersama keluarga besar SMP 1 Padang­ cermin dan FKPP. (UIN/U1)

PERDANA Menteri Australia Tony Abbott secara dramatis diguling­ kan dalam pemungutan suara Partai Liberal oleh Malcolm Turnbull. Hasil pemilihan di Partai Liberal tersebut sekaligus memaksa Abbott untuk mengundurkan diri dari kursi perdana menteri. Abbott berkuasa di Partai Liberal dan menjadi perdana menteri setelah partainya menang dalam pemilu nasional pada 2013 silam. Namun, manuver Turnbull yang mengatakan partai koalisi pendukung pemerintah akan menghadapi kekalahan tanpa perubahan di pucuk pimpinan memaksa partai liberal dan Abbott melakukan voting. “Saya akan menjadi kandidat dan saya berharap menang,” kata Abbott, jelang pemungutan suara, sebelum kalah 44-54 suara dari Turnbull. Menteri Luar Negeri Julie Bishop, yang dilaporkan memihak Turnbull, sempat meminta Abbott untuk berhenti dari jabatan­ nya di partai dan pemerintahan sehari sebelum pemilihan di internal partai. Dalam pemilihan internal kemarin, Bishop berhasil mempertahankan posisinya sebagai wakil ketua umum Partai Liberal dengan memperoleh 70 dari 100 suara. (MI/U2)

107 Orang Jadi Tersangka Pembakaran KASUS kebakaran dan pembakaran hutan di sejumlah kawasan di Indonesia terus diusut Polri. Hingga kini sebanyak 107 orang dijadikan tersangka. “Tersangka sudah ada 107 orang,” kata Kabagpenum Divisi Humas Polri Kombes Suharsono, di Divisi Humas Polri, Jalan Senjaya, Jakarta Selatan, Senin (14/9). Berkas 21 dari 107 tersangka sudah dinyatakan lengkap. Berkas 68 tersangka lainnya masuk tahap penyidikan. Toh, sejauh ini belum satu pun dari mereka ditahan. “Riau 13 perkara, Sumatera Selatan 16 perkara, Kalimantan Tengah 28 perkara, Kalimantan Barat 6 perkara, dan Jambi 5 perkara. Jadi jumlahnya 68 perkara,” kata Suharsono memerinci. Menurut Suharsono, hotspot hingga pagi tadi mencapai 1.205 titik. Paling banyak di Sumsel. Selain perorangan, kata Suharsono, pihaknya juga menyelidiki keterlibatan korporasi dalam kasus ini. Apalagi, sejumlah titik api ada di dekat perusahaan. “Juga ada titik hotspot, dekat dengan kawasan perusahaan tertentu. Ini akan jadi bahan penyelidikan,” ujar Suharsono. (MI/U2)

Ali Wardhana Berpulang GAJAH mati meninggalkan gading. Manusia wafat meninggalkan nama. Demikian pula dengan Mantan Menteri Keuangan era orde baru Ali Wardhana yang menutup usianya pada Senin (14/9) di Rumah Sakit Medistra, Jakarta. Almarhum meninggal dunia setelah tiga minggu menjalani perawatan intensif karena penyakit paru-paru kronis yang diidapnya sejak lama. “Sebenarnya sudah pernah waktu mudanya. Jadi ini (sakit paru-paru kronis) terulang lagi,” kata Ika Wardhana, putri per­ tama Ali, di rumah duka Patra Kuningan. Mantan Menteri Keuangan Ali Wardhana hari ini meninggal dunia. Beliau meninggal dikarenakan sakit paru-paru kronis yang sudah diidapnya sejak lama. Menurut Ika, almarhum sudah dirawat sejak 24 Agustus lalu, setelah sebelumnya pada Februari juga sempat masuk rumah sakit (RS). Ali Wardhana merupakan menteri keuangan terlama yang pernah menjabat di Indonesia hingga dicatatkan oleh Mu­ seum Rekor Dunia untuk Indonesia (MURI), yakni pada periode 1968—1983. Bak sejarah yang berulang, Ali Wardhana merupakan menteri keuangan aktif tatkala terjadi devalusi nilai tukar rupiah sebanyak 58 poin karena kebijakan Amerika Serikat. Padahal, kala itu Indo­ nesia menerapkan kebijakan kurs tetap di mana rupiah dipatuk di kisaran Rp378 per USD dan terdevaluasi menjadi Rp415 per USD berlaku sejak 21 Agsutus 1971. (MI/U2)

±

waktu dekat kita melakukan kampanye bersama,” kata Ketua DPD II Golkar Bandar Lampung Tony Eka Candra di ruang kerjanya, Senin (14/9). Mengenai waktu, Tony mengatakan pihaknya akan melakukan komunikasi terlebih dahulu dengan Ketua DPD II Kota Bandar Lampung versi Munas Ancol. “ S o a l wa k t u , k a m i a k a n bicarakan terlebih dahulu bersama Azwar Yacub. ­Insya A l l a h s e c e p at nya j a dwa l akan ditentukan,” ujar dia.

±

KPU Terima Bahan Kampanye KPU Bandar Lampung telah menerima bahan kampanye dari CV Mitra Media bahan kampanye yang diterima, yaitu 10.060 poster, 315.700 flyer, 100 ribu pamflet, 101.500 brosur. Komisioner KPU, Dedy Triadi, menjelaskan ada empat item bahan kampanye berupa poster, flyer, pamflet, dan brosur. “Pemenang tender CV Mitra Media yang beralamat di Klaten telah menyerahkan bahan kampanye,” kata dia, Jumat (11/9). Menurutnya, bahan kampanye akan diserahterimakan kepada liaison officer calon wali kota pada Selasa (15/9). “Nanti mereka yang mengangkut dan menyebarkan bahan kampanye,” ujar Dedy. (*10/U1)

Tim Agus-Erlina Optimistis PARTAI NasDem Pesisir Barat menggelar rapat kerja daerah (rakerda) dalam upaya menyolidkan barisan untuk meme­ nangkan calon nomor urut 1, Agus Istiqlal-Erlina. Ketua Badan Pemenangan Pemilu NasDem Kabupaten Pesisir Barat Abdul Chalik mengatakan rakerda akan dilaksanakan pada Senin (14/9) di rumah calon bupati yang diusung NasDem. Rapat akan dihadiri oleh perwakilan dari DPP, DPW, DPD, dan pengurus partai di tingkat kecamatan. “Rapat kerja internal di antaranya membahas pemenangan pasangan Agus Istiqlal-Erlina yang kami usung bersama PAN dan PKB,” kata Chalik saat dihubungi, Minggu (13/9). NasDem dan partai koalisi, kata dia, optimistis Agus-Erlina akan meraih paling tidak 40 ribu—50 ribu suara. “Agus dan Er­ lina memiliki dasar yang bagus untuk dipilh masyarakat. ­Erlina merupakan perempuan satu-satunya di Pemilukada Pesisir Barat,” kata dia. (HEN/YON/U1)

Golkar Kampanye Bersama untuk Herman Yuk DPD II Partai Golkar Kota Bandar Lampung kubu Aburrizal Bakrie menjadwalkan kampanye pasangan calon wali kota dan wakil wali kota Herman HN-Yusuf Kohar. Dukungan kubu Agung Laksono juga makin membuat kompak. “Alhamdulillah, kami bersukur Azwar Yacub, selaku Ketua DPD II versi Munas Ancol, telah memberikan dukung­an kepada HermanKohar. Dengan kesamaan dukungan ini insya Allah dalam

±

Anggota DPRD Lampung itu menjelaskan dukungan yang diberikan terhadap pasangan Herman-Kohar, sudah diberikan sejak 6 Juli 2015. Dengan mekanisme rapat pleno diperluas DPD II Partai Golkar, yang dihadiri seluruh pengurus, organisasi sayap, hasta karya tingkat Bandar Lampung, dan pimpinan kecamatan. Kemudian, perwakilan DPD I P G P rov i n s i L a mp u n g . “Artinya dukungan terhadap Herman-Kohar, resmi dan

bukan baru-baru ini, dan SK-nya sudah langsung kami serahkan kepada Herman HN,” ujar dia. Te rk a i t p e m e n a n g a n , Tony mengatakan pihaknya memiliki tim pemenangan yang sudah terbentuk sejak pemilu legislatif, pemilihan gubernur, dan pemilihan presiden lalu. Oleh karena itu, tim tersebut sudah mulai melakukan sosia­l isasi dengan terjun langsung ­k emasyarakat hingga tingkat RT. (WIR/U2)

±

±


PoLling

selasa, 15 september 2015

LAMPUNG POST

5

n LAMPUNG POST/AGUS SUSANTO

PADAMKAN API. Tim kebakaran hutan Taman Nasional Way Kambas (TNWK) memadamkan api di Seksi III, Kualapenet, Minggu (6/9).

Menangkal Kobaran Api Sembilan kabupaten ditetapkan sebagai daerah paling rawan kekeringan dan juga berpotensi mengalami kebakaran hutan dan lahan.

K

IRIMAN asap ke negara tetangga menjadi tagline di berbagai media interna­ sional, tagline kerusakan lingkung­ an dan kebakaran hutan hingga menyebabkan asap tebal di kala El Nino menyeruak ke permukaan. Lantas, mengapa alam sangat berarti bagi makhluk hidup, ter­ utama manusia? Mengapa kita harus peduli dan mencintai alam? Pertanyaan-pertanyaan tersebut mungkin sering muncul saat me­ mulai pelajaran tentang alam dan ciptaan tuhan di sekolah. Di banyak buku sekolah ditu­ liskan alam berarti dan berperan penting bagi makhluk hidup dan kehidupan di muka bumi. Alam adalah tempat makhluk hidup ber­ lindung dan bertahan hidup. Alam menyediakan berbagai kebutuhan manusia, seperti buah, sayuran, dan daging. Jika alam rusak, manu­ sia tidak dapat lagi menikmati hasil alam tersebut. Alam yang serasi dan lestari ada­ lah alam yang mengandung ber­ bagai komponen ekosistem secara seimbang. Setiap komponen dalam ekosistem berinteraksi dan membu­ tuhkan. Karena itu, kita harus me­ nyayangi alam dengan memelihara dan melestarikannya. Keseimbangan inilah yang harus tetap dijaga agar keanekaragaman sumber daya alam tetap lestari dan terjamin. Keseimbangan alam dapat ter­ ganggu atau rusak. Dengan demiki­ an, pemanfaatan sumber daya alam sebaiknya diusahakan secara arif dan bijaksana sesuai keseimbangan alam. Alam dan segala kekayaan yang terkandung di dalamnya merupakan warisan nenek moy­ ang kita dan titipan cucu di masa mendatang yang patut kita jaga kelestariannya dan keberlanjutan­ nya. Kita beserta anak dan cucu tentu menginginkan lingkungan yang serasi dan lestari agar dapat melangsungkan hidup. Banyak dikte yang menyudutkan manusia menjadi seorang khalifah yang bertugas menjaga harmoni alam, karena pada dasarnya titik tekannya adalah manusia tak akan pernah bisa hidup tanpa alam. Alam akan berdiri dengan sendiri­nya tanpa manusia, namun manusia tak akan bisa hidup tanpa alam. Jika ada manusia yang merusak harmoni alam, ia pada dasarnya telah berdusta kepada Tuhan dan kepada dirinya sendiri. Keserakahan manu­ sia untuk menguasai alam telah men­

jadikan mereka lupa kepada Sang Khalik. Kedustaan manusia telah mengakibatkan kemarahan Tuhan dengan menurunkan bencana yang diakibatkan ulah manusia sendiri. Persoalan kerusakan alam ini bukan hal sepele. Kelestarian alam, tumbuhan, bahkan hewan di belah­ an dunia dilindungi, diatur, bahkan disanksi agar harmoni alam tetap ter­ jaga. Beberapa peristiwa kerusakan alam di Indonesia misalnya banjir, tanah longsor, semburan dan banjir lumpur panas, pencemaran air lim­ bah, kepunahan spesies hewan dan tumbuhan, kebakaran hutan, dan

Bencana kebakaran hutan sulit terhindarkan karena banyaknya masyarakat yang tidak paham akan bahaya membuka lahan saat kemarau. polusi udara oleh kendaraan bermo­ tor atau hasil industri menunjukkan secara gamblang betapa alam telah rusak. Alam seakan menyentil kee­ goisan manusia yang sering mengek­ sploitasinya secara berlebihan.

Ancaman Berulang Kembali ke tagline kebakaran hu­ tan dan bencana kabut asap, setiap kemarau persoalan kebakaran hu­ tan dan asap tebal selau terulang. Lahan yang kering dan pembabatan hutan untuk lahan pertanian atau ladang sering menjadi penyebab banyaknya kebakaran yang terjadi di berbagai titik. Responden ikut meyakinkan banyaknya hutan lindung beralih fungsi menjadi ladang dan ilegal loging mengan­ cam keselamatan satwa yang juga dilindungi undang-undang. Belum lagi kabut asap yang tebal me­ nyebabkan polusi udara yang dapat membahayakan kesehatan. Persoalan kebakaran saat ke­ marau datang dan bencana kabut asap seolah tak menjadi pelajaran bagi pemerintah dan pihak terkait, padahal banyak aktivis lingkungan hidup dan tulisan kritik terhadap lingkungan dan hutan bertebaran di media masa lokal maupun interna­ sional. Ironis , miris, dan selalu saja terjadi. Seharusnya, kiriman kabut asap tahun lalu ke negara tetangga menjadi coreng di muka pemerintah agar hal demikian tak lagi terjadi. Di sisi lain, menurut data yang dihimpun Lampung Post melalui Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Juli hingga September lalu saja, misalnya, ada

44 daerah yang berpotensi men­ jadi titik api di Provinsi Lampung. Kebakaran hutan juga terjadi di wilayah hutan lindung yang terke­ nal de­ngan populasi gajah, Taman Nasional Way Kambas (TNWK). Sekitar 4.000 hektare kawasan TNWK sudah ludes terbakar se­ hingga persoalan ini juga ber­ dampak terhadap keberlangsungan hewan di TNWK. Dari jumlah kebakaran lahan tersebut tersebut terbagi di tiga titik yaitu, di Seksi I ­Rawabunder 300 hektare, Seksi II Resort Totoprojo 600 hektare, dan Seksi III Kualapenet 500 hektare. Data lainnya yang juga dihimpun pihak Lampung Post melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lampung tercatat keba­ karan hutan juga terjadi di Gunung Seminung, Lampung Barat, dan perkebunan jati di Pringsewu. Be­ berapa daerah masih dianggap siaga. Sembilan kabupaten ditetapkan se­ bagai daerah paling rawan kekering­ an dan juga berpotensi mengalami kebakaran hutan dan lahan. Namun, untuk pengangan keba­ karan hutan, menurut hasil jajak pendapat Lampung Post akhir pe­ kan kemarin, mayoritas responden atau sebanyak 77% menilai pe­ nanganan hutan yang terbakar di wilayah Provinsi Lampung maupun TNWK tergolong cukup baik namun pemerintah perlu tetap waspada karena musim kemarau masih akan berlangsung hingga akhir tahun. Sebagai catatan tambahan, menu­ rut Grahame Applegate (CIFOR, 2001), kebakaran di lahan gambut saat ini menyumbang 80% masalah asap di Indonesia. Masalah ini dapat dihindari dengan menerapkan kebi­ jakan yang layak dalam penggunaan lahan. Pengendalian kebakaran di gambut hanya dapat dilakukan dengan tindakan preventif, yaitu mempertahankan atau memper­ baiki perendaman permanen. Sekali lahan gambut dibuka, diikuti pembuatan drainase, maka top layer menjadi kering, tidak dapat kembali seperti semula. Oleh karena itu, lahan gambut termasuk sebagai ekosistem rapuh (fragile ecosystem). Ditambah lagi tingkat risiko tersulit memadamkan kebakaran di Indo­ nesia adalah pada saat sekitar pukul 14.00. Sebab, pada saat itu udara mencapai panas tertinggi, dengan angin yang besar, sehingga potensi kobaran api sangat besar.

Keselamatan Bencana kebakaran hutan saat kemarau ini memang sulit ter­ hindarkan keterbatasan pemerin­ tah untuk memantau setiap wilayah dan banyaknya masyarakat yang

tidak paham akan bahayanya membuka lahan saat kemarau men­ jadi sederet pekerjaan rumah yang perlu diselesaikan pemerintah dan integrasi masyarakat. Keselamatan dan kelestarian hutan menjadi fokus penting dalam persoalan ini, mengingat popu­ lasi satwa di TNWK setiap tahun

semakin menurun. Penyebabnya beragam, mulai dari kebakaran hutan itu sendiri, pemburu liar, pembukaan lahan tanpa izin, dan illegal loging. Harapan responden tentunya dari kejadian ini agar menjadi pelajaran bagi semua pihak terkait sehingga tidak ter­ ulang di masa mendatang. (P1)

Kebakaran Hutan Taman Nasional Way Kambas 1. Apakah menurut Anda penanganan lahan terbakar di TNWK sudah tepat? Ya, sudah = 77% Belum = 23%

2. Bagaimana tanggapan Anda mengenai kebakaran hutan yang terjadi di TNWK? a. Lahan yang terbakar diduga dilakukan tangan-tangan jahat yang tidak bertanggung jawab (disengaja) = 22% b. Cuaca yang tidak bersahabat (kemarau) membuat api mudah merambat dan sulit dipadamkan = 38% c. Kebakaran lahan di TNWK sangat membahayakan satwa yang ada = 18% d. Asap hasil pembakaran lahan makin mencemari dan mengurangi kualitas udara juga buruk bagi kesehatan masyarakat sekitar = 28% 3. Apa kemudian harapan Anda mengenai permasalahan yang terjadi di TNWK? a. Pemerintah setempat dapat menambah jumlah personel Polisi Hutan guna menjaga TNWK = 27% b. Masyarakat setempat dan pihak berwenang dapat bekerja sama guna menghalau pemburu liar = 34% c. Pihak berwajib dapat segera menemukan tersangka pembakaran dan menerapkan hukuman yang tepat = 18% d. Kejadian ini tidak berulang lagi di waktu-waktu yang akan datang dan kelestarian TNWK dapat terjaga = 21%

Polling Polling ini terselenggara atas kerja sama antara Lampung Post dan Laboratorium Politik dan Otonomi Daerah FISIP Unila pada 12–13 September 2015. Responden merupakan masyarakat Kota Bandar Lampung dan sekitarnya berjumlah 200 orang, yang diambil secara acak dari buku telepon menggunakan metode systemic random sampling.


Selasa, 15 September 2015

BANDAR LAMPUNG

LAMPUNG POST

6

Herman Minta Pelayanan Tetap Maksimal

n LAMPUNG POST/IKHSAN DWI NUR SATRIO

MOHON DIRI. Wali Kota Bandar Lampung Herman HN (kiri) dan Wakil Wali Kota Bandar Lampung Tobroni Harun berbincang saat acara Mohon Diri Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bandar Lampung periode 2010—2015, di halaman Pemerintah Kota setempat, Senin (14/9).

Lampung Bangun SMK Pertanian SMK Pertanian merupakan jawaban terhadap kurangnya SDM di bidang pertanian yang diharapkan mampu menopang Lampung dalam ketersediaannya pangan nasional. FIRMAN LUQMANULHAKIM

P

ROVINSI Lampung segera memiliki Seko­ lah Menengah Keju­ ruan Pertanian Pembangunan (SMK PP) di Natar, Lampung Selatan. Pembangunan yang mulai didanai APBD Perubah­ an 2015 ini ditarget selesai pada 2019. Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan Sekprov Lampung Adeham mengata­ kan penyuluh pertanian merupakan tulang punggung

keberhasilan peningkatan produktivitas pertanian. Pe­ nyuluh berperan penting membina dan membimb ­ ing petani. Pembangunan pertanian saat ini menuntut dukung­a n SDM yang kom­ peten dan profesional. Sementara penyuluh per­ tanian yang menjadi ujung tombak pembangunan per­ tanian jumlahnya menurun. Dia menguraikan kebutuhan tenaga penyuluh di Provinsi Lampung sebanyak 80.588 orang, tetapi yang tersedia

hanya 27.853 penyuluh. Selain itu, dibutuhkan SDM dengan kualifikasi lain seperti peng­ awasan mutu hasil perta­ nian (PMHP), pengendalian organis­me pengganggu tana­ man (POPT), dan pengawas mutu pakan (Wastukan). Hal itu yang direspons Pe­ merintah Provinsi (Pemprov) Lampung dengan membangun SMK PP pertama di Lampung. Adeham mengungkapkan SMK PP merupakan jawaban terhadap kurangnya SDM di bidang pertanian yang di­ harapkan mampu menopang Lampung dalam ketersediaan­ nya pangan nasional. Lampung bertekad mendu­ kung program operasi khusus (opsus) 1 Juta Ton Gabah Ke­ ring Giling. “Karena itu, kami

WALI Kota Bandar Lampung Herman HN meminta program pembangunan yang telah di­ susunnya bersama Wakil Wali Kota Tobroni Harun tetap berjalan. Pelayanan maksimal kepada masyarakat harus tetap dilakukan meski ia tidak lagi memimpin Kota Tapis Berseri. Hal itu diungkapkan Her­ man dalam acara Mohon Diri Wali Kota dan Wakil Wali Kota di halaman kantornya, Senin (14/9). Herman HN dan To­ broni Harun akan mengakhiri masa jabatannya pada Selasa (15/9). “Saya pesan pelayanan untuk masyarakat seperti kesehatan gratis, pendidikan, infrastruk­ tur, dan yang lainnya harus tetap berjalan. Jangan sampai kendur,” ujar Herman. Mantan Kepala Dinas Penda­

bahas masterplannya. Kami ingin bangun SMK yang me­ menuhi kebutuhan tenaga kerja level SMK bukan hanya untuk pertanian tanaman pangan, melainkan juga untuk perikanan, peternakan, dan bi­ dang kehutanan,” kata dia seu­ sai rapat pembahasan rencana masterplan dan pembangunan Lampung, di Ruang Rapat Sekretariat Badan Koordinasi Penyuluh (Bakorluh) Pemprov Lampung, Senin (14/9). Sementara sumber anggaran pembangunan SMK PP berasal dari dana alokasi khusus (DAK) Kementerian Pertanian lebih dari Rp23 miliar. Dana itu un­ tuk pembangunan sarana dan prasarana SMK PP. (MAN/K1) firman@lampungpost.co.id

PULUHAN guru SMPN 24 Ban­ dar Lampung mendatangi kantor DPRD setempat, Senin (14/9). Mereka menyampai­ kan mosi tidak percaya atas kepemimpinan Helendrasari, kepala SMPN 24. Para guru tersebut menyam­ paikan 23 alasan yang menjadi dasar mosi tidak percaya ter­ hadap Helendrasari. Salah satu guru, Marlin Antoni, mengata­ kan Helendrasari tidak trans­ paran. Akibatnya hubungan kerja kepala sekolah dengan dewan guru tidak lagi harmo­ nis. Bahkan tanda tangan untuk kepentingan guru dipersulit. Siswa juga diwajibkan mem­ beli peralatan sablon dengan biaya Rp21 ribu. Lalu pada tahun ajaran 2013—2014, kepala sekolah menarik uang

K

EPOLISIAN Daerah (Pol­ da) Lampung turut ambil bagian dalam Lampung Fair 2015 yang dihelat di PKOR Way Halim, Bandar Lampung. Instansi yang dipimpin Brigjen Edward Syah Pernong itu me­ nampilkan panorama foto ke­ berhasilan Polda Lampung. Beberapa keberhasilan yang diperlihatkan kepada pengun­ jung ialah pelaksanaan rem­ buk pekon, ungkap kasus, dan beragam penghargaan yang te­ lah didapat Polda Lampung. Kepala Bidang Humas Polda Lampung AKBP Sulistyaningsih mengatakan pemuatan keber­ hasilan kerja Polda merupakan keputusan bersama pihaknya. “Seperti Direktorat Pembinaan Masyarakat menampilkan giat, rembuk pekon andalan Polda

n LAMPUNG POST/MG2

SENJATA KALIBER. Stan Korem 043/Garuda Hitam menyuguhkan stan yang menunjukkan kekuatan tempurnya dengan senjata-senjata kaliber yang merupakan peralatan standar pertahanan nasional seperti yang diminati pengunjung, SPR 2 Kal 12,7 mm. Senjata laras panjang ini memiliki jarak tembak hingga 2.000 meter, Senin (14/9). nya pihaknya selalu akan me­ ningkatkan pelayanan yang baik dengan menampilkan produk yang dimiliki. Sesuai UU No. 2/2002 tentang Polri sebagai pelindung, pengayom, dan pelayan masyarakat.

Sulis melanjutkan pihaknya juga menginformasikan prose­ dur dan persyaratan penerbi­ tan, perubahan, dan pengganti­ an BPKB atau buku pemilik kendaraan bermotor. Berdasar­ kan Perkab No. 5/2012 tentang

ba­n gunan Rp875 ribu per siswa yang tidak jelas perun­ tukannya. “Semua peruntu­ kan sekolah dikuasai kepala sekolah, baik dana BOS, komite rutin, dan lainnya,” kata dia saat ditemui seusai menggelar rapat dengar pendapat dengan Komisi IV DPRD Bandar Lam­ pung, Senin (14/9). Suryati, guru lainnya, me­ nambahkan setiap siswa pin­ dahan juga dimintai dana de­ ngan jumlah yang cukup besar. “Kami semua tidak tahu uang pindahan siswa itu untuk apa. Jumlahnya satu siswa menca­ pai Rp4 juta,” ujarnya. Anggota Komisi IV, Nani Ma­ yasari, mengatakan pihaknya menyepakati pemberian sank­ si tegas kepada kepala sekolah yang arogan. Namun, pihaknya

akan melakukan pemanggilan terhadap Helendrasari terlebih dahulu. Menanggapi hal itu, Kepala SMPN 24 Bandar Lampung Helendrasari mengatakan hal yang diungkapkan dewan guru itu tidak benar. Menurutnya, tuntutan guru ialah fitnah yang ditujukan kepadanya. “Itu semua tidak benar dan itu hanyalah fitnah serta pence­ maran nama baik saya. Silakan buktikan, saya akan bertanggung jawab kalau itu benar. Seka­ rang saya sudah lapor ke pihak yang berwajib terkait pence­ maran nama baik ini,” ujarnya, saat dihubungi, Senin (14/9). Me­ngenai pertemuan dengan DPRD, Helendrasari mengaku siap mem­berikan keterangan yang sebenarnya. (*14/K1)

Pengunjung Minati Pentas Lumba-Lumba

Polda Lampung akan meningkatkan pelayanan yang baik sesuai UU No. 2/2002 tentang Polri sebagai pelindung, pengayom, dan pelayan masyarakat. Lampung, dan foto-foto ung­ kap kasus, serta penghargaan yang sudah didapat,” kata Su­ lis, saat ditemui di PKOR Way Halim, Senin (14/9). Selain itu, lanjut Sulis, di stan Polda Lampung pengun­ jung juga dapat mengetahui mekamisme pembuatan SKCK, perlengkapan Ditsabhara dan Ditlantas. Sedangkan di bidang sumber daya manusia dita­ mpilkan film tentang pendidik­ an di Akpol maupun Sekolah Polisi Negara (SPN). “Selain panorama juga me­ nampilkan alsus Polri con­ tohnya Ditsabhara, menunjuk­ kan tameng untuk menangkis huru-hara. Lalu terdapat Bri­ mob, Polair, Ditlantas me­ nampilkan mobik R4 Ditlantas, motor patroli, dan masih ba­ nyak lagi,” kata Sulis. Menurutnya, setiap tahun­

tidak maksimal, terutama di bidang kesehatan,” ujarnya. Dia menegaskan pegawai juga harus tetap menjaga kekompa­ kan dan saling membantu. Herman juga meminta penja­ bat wali kota tidak melakukan mutasi jabatan. Hal itu agar program pemba­ngunan yang telah dibuat dapat berjalan maksimal. (*14/K1)

Guru Tuntut Kepala SMPN 24 Turun

Polda Lampung Pamerkan Panorama Keberhasilan Deni Zulniyadi

patan Provinsi Lampung itu mengatakan program yang s e l a m a i n i d i mu l a i 2 0 1 0 hingga 2015 harus tetap ber­ jalan. Menurutnya, semasa kepemimpinannya bersama Tobroni Harun pelayanan publik selalu maksimal. “Jangan sampai setelah saya tidak lagi menjabat pelayanan yang diterima masyarakat

regident ranomor, persyaratan penerbitan BPKB baru, antara lain mengisi formulir permo­ honan dan menampilkan tanda bukti identitas. (K1)

ANTUSIASME pengunjung Lampung Fair 2015 terhadap pertunjukan lumba-lumba sangat tinggi. Masyarakat Lam­ pung begitu penasaran melihat sosok ikan pintar tersebut. Seperti diungkapkan Yuni (35), warga Kemiling. Menu­ rut dia, melihat langsung aksi lumba-lumba sangat diingin­ kan buah hatinya. Oleh karena itu, dia yang datang bersama keluarga rela mengeluarkan dana Rp40 ribu/orang untuk bisa masuk ke pentas lumbalumba. “Saya datang bersama suami dan dua anak saya kar­ ena anak-anak ingin melihat lumba-lumba itu,” kata dia yang terus asyik memandangi ikan itu, Senin (13/9). Sementara Afki (24), yang datang bersama temannya, merasa penasaran ingin me­ lihat lumba-lumba dengan jarak dekat. “Di sini saya bisa foto lumba-lumba,” ujarnya saat ditemui di arena LF 2015,

PKOR Way Halim, Bandar Lampung. Koordinator stan Lampung Fair 2015, Shinta Pratiwi Ru­ mampuk, mengatakan pentas lumba-lumba itu menjadi daya tarik tersendiri bagi pengun­ jung LF di tahun ini. Pentas lumba-lumba belum pernah diadakan di Lampung Fair sebelumnya. “Ini yang perta­ ma, pentas lumba-lumba hadir di Lampung Fair,” kata dia. Koordinator pengelola pentas lumba-lumba, Tom­ my Pujianto, menjelaskan pihaknya ingin memberikan sesuatu yang berbeda kepada masyarakat Lampung. Untuk itu, pihaknya mendatang­ kan lumba-lumba di tengah warga Lampung, tepatnya di Lampung Fair. “Di sini ada dua lumba-lumba yang mem­ berikan atraksi menarik dan pengun­jung juga bisa berfoto dan dicium dengan lumbalumba itu,” ujarnya. (*12/K1)

denizulniyadi@lampungpost.co.id

Dinas Kesehatan Ajak Masyarakat Rebut Bonus Demografi DINAS Kesehatan (Dinkes) Provinsi Lampung mengajak masyarakat bersama-sama merebut bonus demografi. In­ stansi itu memberikan berba­ gai pelayanan kesehatan gratis pada Lampung Fair 2015. Humas Dinkes Provinsi Lam­ pung Asih Hendrastuti menga­ takan berbagai layanan ke­ sehatan yang diberikan antara lain cek gula darah dan kon­ seling HIV secara sukarela.

Selain itu, Dinkes menya­ jikan pelayanan serta pen­ jelasan menyongsong bonus demografi. Asih menjelaskan bonus demografi yang dimak­ sud ialah bonus yang dinikmati suatu negara akibat besarnya proporsi penduduk produktif. Usia produktif yakni 15 hingga 64 tahun dalam revolusi kepen­ dudukan yang dialami. “Artinya, dalam 10 tahun ini kita harus menyiapkan sumber

daya manusia agar saat bonus demografi datang dapat kita rebut dengan memiliki usia produktif yang sehat,” katanya saat ditemui, Senin (14/9). Untuk meraih itu, lanjutnya, masyarakat Lampung harus diberi pemahaman tentang dampak dan bahaya narkoba serta seks bebas. Selain itu, masyarakat Lampung juga har­ us menciptakan generasi muda antirokok, melakukan olahra­

ga fisik, dan rutin melakukan pemeriksaan inspeksi visual asam asetat (IVA). “Jangan lupa juga cek rutin juga tubuh anda terhadap penyakit tidak menular,” katanya. Selain beberapa promosi ke­giatan, Dinkes juga menjalin kerja sama dengan beberapa rumah sakit untuk melakukan berbagai kegiatan di stan, antara lain melakukan pengetesan le­ mak tubuh yang berlebihan.

“Intinya, berbagai penyakit serta keluhan dan cara penang­ gulangan maupun penyembu­ han dapat dikonsultasikan di stan Dinkes,” kata dia. Pengunjung juga bisa menda­ patkan informasi mengenai balai laboratorium kesehatan yang dimiliki Provinsi Lam­ pung sejak beberapa tahun terakhir. Selain itu, Dinkes juga menjelaskan tentang penularan tuberkulosis (TB). (*14/K1)

n LAMPUNG POST/MG2

STAN UMKM. Pengunjung Anjungan Lampung Utara disuguhkan hasil usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) dari para pengusaha Kabupaten Lampung Utara, mulai dari kerajinan tangan hingga makan olahan saat Lampung Fair 2015, PKOR Way Halim, Senin (14/9). Hasilnya diharapkan bisa membangun lebih banyak pengusaha yang dapat mengembangkan Lampung Utara.


selasa, 15 september 2015

BANDAR LAMPUNG

LAMPUNG POST

7

n LAMPUNG POST/IKHSAN DWI NUR SATRIO

KEBAKARAN. Anggota Polsek Kedaton menunjukkan area bekas terjadinya kebakaran mobil di Kotasepang, Bandar Lampung, Senin (14/9). Kejadian disebabkan puntung rokok yang masih menyala.

Proyek Kapal, Kepala DKP Harus Tanggung Jawab Dalam keterangannya, saksi mengutarakan hanya menerima laporan dan menyerahkan sepenuhnya kepada PPK. WANDI BARBOY

K

EPALA Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Bandar Lampung Man­ syur Agustinus Sinaga harus bertanggung jawab dalam perka­ ra dugaan korupsi proyek pe­ ngadaan kapal tahun 2012 yang merugikan negara Rp214 juta. Hal tersebut disampaikan ketua Majelis Hakim Syamsudin. “Saudara berperan sebagai kuasa pemegang anggaran (KPA) tugasnya bertanggung jawab terhadap hasil pekerjaannya. Kan ini hasilnya tidak sesuai dengan spesifikasi, harusnya sau­ dara ikut tanggung jawab,” kata Syamsudin di Pengadilan Negeri Tanjungkarang, Senin (14/9). Sidang dengan agenda men­ dengarkan keterangan saksi ini menghadirkan kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Bandar Lampung. Hakim Syam­ sudin berpendapat seharusnya Mansyur Sinaga ikut bertang­ gung jawab atas proyek yang merugikan negara ter­s ebut, tidak hanya bawahannya. Hakim juga berpendapat proyek pengadaan kapal itu seharusnya ditangani rekanan yang telah berpengalaman dan berkapasitas pasti dalam pembuatan kapal, sehingga mengetahui spesifikasi dan

pengerjaan yang baik dalam pembuatan kapal. “Sudarno sebagai rekanan dari CV Fajar Mas ini kan tidak

Jadwalnya dia (Mansyur, red) akan diperiksa sebagai tersangka Selasa (15/9) ini. ada pengalaman dan kapasi­ tasnya dan dalam akta pen­ dirian perusahaannya pun tidak ada, makanya hasilnya tidak sesuai dengan spesifikasinya. ­Harusnya, PPK ada keterbukaan dalam lelang proyek ini, tapi kan enggak seolah-olah sudah ada pemenangnya, konsultan pengawas saja tidak ada kapas­ titasnya,” ujar Syamsuddin. Dalam keterangannya, saksi mengutarakan hanya men­ erima laporan dan menyerah­ kan sepenuhnya kepada PPK. “Setelah laporan dari PPK, baru mengecek dan yang saya tahu dari spesifikasi proyek itu papannya kurang tebal meng­ gunakan jenis kayu kelas II, tetapi daya tahannya seperti­ nya cocok,” kata Mansyur. Menurut Syamsuddin, seha­ rusnya juga ada pengawasan yang

baik dari kepala DKP. “Saudara di sini tidak mengawasinya secara baik. Karena itu, ada yang tidak sesuai spesifikasi,” ujarnya. Senada, Jaksa Tri Wahyu Agus Pratekta menanyakan pengeta­ huan Mansyur atas kapasitas se­ luruh panitia pemegang proyek tersebut. Namun, Mansyur mengatakan mengetahui den­ gan melihat sertifikat barang dan jasa yang dimiliki semua panitia proyek maupun PPK.

Jalan Kampung Di sisi lain, Kajari Bandar Lampung Widiyantoro menjad­ walkan pemeriksaan terhadap Mansyur Sinaga, Selasa (15/9). Namun, ia tidak mengetahui apakah Kepala DKP Bandar Lampung itu bisa menghadiri pemeriksaan sebagai tersangka proyek jalan kampung di Gu­ danglelang, Telukbetung, Ban­ dar Lampung, Selasa ini. “Jadwalnya dia (Mansyur, red) akan diperiksa sebagai tersangka Selasa (15/9) ini. Tapi, saya tidak tahu apakah dia akan datang atau tidak. Lihat nanti saja,” ujar Widiyantoro melalui telepon, Senin (14/9). Ia juga menjelaskan pe ­ meriksaan sebagai tersangka jalan kampung ini merupa­ kan pemeriksaan yang per­ tama dilakukan Kejari Bandar ­Lampung. (*12/K2) wandibarboy@lampungpost.co.id

Polisi Selidiki Identitas Korban Pembunuhan POLRESTA Bandar Lampung berupaya keras mengungkap identitas pria yang ditemukan terbunuh di kamar kontrakan di Jalan Sumurputri No. 37, Teluk­ betung Selatan, Minggu (13/9). Kasat Reskrim Polresta Bandar Lampung Kompol Deri Agung Wi­ jaya mengatakan anggotanya saat ini sedang menyelidiki identitas mayat tersebut. Selain itu, polisi mencari keberadaan Kamelia (25), penghuni kontrakan yang kabur sejak merampas KTP dari cucu pemilik kontrakan. “Saat ini anggota masih me­ nyelidiki identitasnya. Sedang­ kan wanita penghuni kontrakan itu masih dicari,” kata dia. Dery menambahkan pada

mayat tersebut terlihat jelas ada­ nya kekerasan sebelum tewas. Un­ tuk tanda-tanda kekerasan, baik pada tubuh maupun di TKP, bisa dimungkinkan telah terjadinya kekerasan. Namun, motif dari kekerasan tersebut masih dalam penyelidikan anggotanya. “Motifnya masih belum pasti apakah ini motifnya pem­ bunuhan atau pencurian de­ ngan kekerasan. Kami masih melakukan penyelidikan,” ujar Kasat Reskrim. Untuk membongkar kasus ini, petugas melakukan olah tempat kejadian perkara se­ cara mendalam. Selain itu, Polresta juga bekerja sama dengan pihak rumah sakit

untuk menghimpun keterang­ an terkait kondisi mayat pria tanpa identitas tersebut. Ciri ciri mayat yang belum diketahui identitasnya itu, yakni tinggi badan sekitar 165 sen­ timeter, usia antara 30—35 tahun, berat sekitar 70 kg, dan rambut cepak. Namun, untuk ciri khususnya, Polresta belum bisa menyebutkan, sebab mayat tersebut sudah berada di kamar kontrakan selama 2 x 24 jam. Penyidikan saat ini sudah mengarah ke pemeriksaan saksi. Hingga kemarin sudah tiga orang saksi yang dimintai keterangan. Mereka saksi yang berada di seputar kontrakan atau tempat kejadian perkara. (*12/K2)

Kodri Dituntut 1 Tahun Penjara JAKSA Eka Aftarini menuntut terdakwa Kodri, kasi perizin­ an Dinas Pertambangan dan Energi Pemkab Way Kanan, dihukum 1 tahun penjara pada sidang lanjutan di Pengadilan Negeri Tanjungkarang, yang dipimpin Hakim Cokro Hendro Mukti, Senin (14/9). Menurut jaksa itu, terdakwa Kodri terbukti secara sah dan meyakinkan melanggar Pasal 378 KUHP dan Pasal 372 jo Pasal 55 Ayat (1) ke-1 jo Pasal 65 Ayat (1) KUHP. Yang mem­ beratkan, terdakwa telah me­ rugikan saksi korban, A Roni,

dan dua adik saksi. Dalam dakwaan jaksa di­ jelaskan terdakwa Kodri ber­ sama Lubis (berkas terpisah) dengan sengaja dan melawan hukum melakukan tindak pi­ dana penipuan. Perkara tersebut bermula saat Kodri mengutarakan ke­ pada Korban A Roni bahwa te­ man terdakwa membutuhkan uang untuk membiayai proyek. Kemudian Kodri me­minjamkan uang sebesar Rp45 juta dan Rp15 juta kepada A Roni de­ ngan jaminan mobil Daihatsu Xenia dan Kodri menjamin mo­

bil tersebut tidak bermasalah. Bahkan, jika suatu hari mobil itu bermasalah, Kodri siap mempertaruhkan jabatannya. Terdakwa juga meyakinkan korban jika mobil itu bukan mobil sewaan, melainkan mo­ bil temannya. Uang A Roni yang dipinjam terdakwa bisa di­ambil kapan pun dibutuhkan jika mo­ bil diambil. Namun, dengan berjalannya waktu, terdakwa selalu mengganti mobil yang dijaminkan hingga suatu hari mobil yang dijaminkan diambil oleh seseorang yang me­ngaku pemiliknya. (*12/K2)


±

±

CMYK

RAGAM

Selasa, 15 September 2015

Wilfried Bony

Mario Mandzukic

±

� AFP

� AFP

Rekor Pertemuan

P E L A T I H

17 Des 2010

Liga Champions

Juventus 1–1 Man City

1 Okt 2010

Liga Champions

Man City 1–1 Juventus

P E L A T I H

Siaran langsung

Massimiliano Allegri

Manuel Pellegrini

RCTI, Rabu (16/9) Pukul 01.45 WIB 1-Hart, 3-Sagna, 4-Kompany, 20-Mangala, 11-Kolarov, 42-Toure, 25-Fernandinho, 15-Navas, 7-Sterling, 8-Nasri, 14-Bony

Man City (4-2-3-1)

11

4

7

Juventus (3-5-2)

26 3

27

17

20

1

1-Buffon, 3-Chiellini, 15-Barzagli, 19-Bonucci, 26-Lichtsteiner, 27-Sturaro, 10-Pogba, 37-Pereyra, 33-Evra, 9-Morata, 17-Mandzukic

15

42

14

25

9

3

11

15

10

8

37 19 33

Tangkap Oknum Pembakar TNWK Aparat tidak butuh waktu lama mengidentifikasi pelaku jika serius ingin mengungkap pembakar TNWK. NUR JANNAH

±

L

EMBAGA Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi) Provinsi Lampung terus mendesak aparat penegak hukum meng­u sut tuntas kasus pembakaran yang dilakukan oknum tidak bertanggung jawab di Taman Nasional Way Kambas (TNWK). “Proses penegakan hukumnya harus terus dilakukan dan cepat diidentifikasi pelakunya, apakah dia warga atau perusahaan dan lainnya,” ujar Ketua Walhi Provinsi Lampung Hendrawan, Senin (14/9). Dia menilai aparat tidak membutuhkan waktu lama untuk mengidentifikasi pelaku jika benar-benar ingin mengungkap pembakaran di TNWK. Se-

bab, TNWK merupakan salah satu hutan lindung atau kawasan konservasi yang menjadi wilayah kerja mereka. “Itu kan memang kawasan yang diawasi dan wilayah kerja mereka. Tentu tidak terlalu sulit mengungkapnya,” kata Hendrawan.

Belum Turunkan Tim Kabid Humas Polda Lampung AKBP Sulistyaningsih mengatakan pihaknya memang belum membentuk tim penyelidikan kebakaran hutan di beberapa daerah di Lampung. Akan tetapi, menurut dia, tidak menutup kemungkinan pihaknya akan menurunkan tim untuk mencegah meluasnya kebakaran hutan.

Terkait kebakaran yang terjadi di kebun karet PTPN 7 Afdeling Bapu di Blok 151/158, Way Kanan, kata Sulis, sejumlah personel polsek setempat telah melakukan pemadaman bersama para karyawan. Akibat kebakaran itu, sekitar 4 hektare lahan karet terbakar.

Tidak menutup kemungkinan Polda akan menurunkan tim. Menurut Sulis, kebakaran kebun karet tersebut berasal dari lahan kebun singkong di sekitar kebun karet, kemudian membakar daun kering di kebun karet. “Petugas di sana telah memeriksa tiga saksi dari pihak PTPN 7,” ujarnya. Sebelumnya, Koordinator Bencana Kebakaran TNWK Su-

harno mengatakan pihaknya kewalahan menangkap pembakar hutan di kawasan itu. Padahal, setiap kebakaran, Balai TNWK terus menuding pemburu liar yang membakarnya. Akibatnya, ratusan hektare kawasan TNWK berkalikali mengalami kebakaran di Seksi I Way Kanan, Seksi II Way Bungur, dan Seksi III Way Penet (Kualapenet). “Sudah pasti kebakaran ini ulah manusia yang berniat buruk dan tidak baik untuk taman nasional ini. Dugaan sementara, pelaku merupakan orang yang akan menangkap hewan hutan seperti rusa, dengan membakar semak-semak yang merupakan tempat persembunyian hewan ini,” kata Suharno, saat dihubungi melalui telepon, Minggu (6/9). (DEN/D3)

nurjannah@lampungpost.co.id

n ANTARA/NOVA WAHYUDI

± HAJI 2015

Tambahan Kuota Haji Indonesia Mulai 2016

±

Tancap Gas untuk Jaga Kesempurnaan

LAGA di neraka Grup D langsung tersaji di pekan pertama Liga Champions (UCL). Runner-up Liga Primer musim lalu Manchester City akan kedatang­an runner-up UCL Juventus di Etihad Stadium, dini hari nanti, dengan keuntungan besar berada di pundak Manchester Biru. City memiliki momentum manis di Liga Primer dengan mengais poin sempurna dari lima laga. Kondisi itu berbanding terbalik dengan Juve yang butuh penalti kontroversial Paulo Dybala pada menit-menit akhir untuk meraih poin pertama me­ reka dalam tiga laga Seri A. Inilah saat yang tepat bagi Manchester Biru menghadapi Nyonya Tua. Pasukan Manuel Pellegrini harus tancap gas sejak kick-off selagi sang calon lawan belum panas dan menemukan permainan terbaik mereka. Sayangnya, The Citizens tidak bisa bermain dengan kekuatan penuh. Sergio Aguero, Pablo Zabaleta, Fabian Delph, dan David Silva cedera, plus Raheem Sterling diragukan merumput. Ditam­b ah lagi rekor buruk mereka di partai kandang Liga Champions. Dalam tiga pertemuan dengan tim Seri A sebelumnya, laga selalu berakhir imbang, terakhir kali dengan AS Roma 1-1, musim lalu. Di kubu Juve, hanya Claudio Marchisio yang tak akan terbang ke Manchester karena cedera ototnya kambuh saat imbang dengan Chievo 1-1, akhir pekan lalu. Pelatih Massimiliano Allegri mengakui tekanan menuntaskan misi itu kian besar. Dengan tak pernah menang dalam tiga laga Seri A beruntun, Nyonya Tua terjun bebas ke peringkat 16 . Kepergian Carlos Tevez, Andrea Pirlo, dan Arturo Vidal membuat tugas berat di sektor penyerangan akan bertumpu pada Paul Pogba dan Mario Mandzukic. Keduanya dalam kondisi fit karena mereka duduk di bangku cadangan akhir pekan lalu. Kabar baik bagi Juve, me­reka belum pernah kalah dalam empat laga tandang terakhir di Liga Champions. Sayangnya, I Bianconeri juga belum pernah membawa pulang kemenangan dari tanah Inggris sejak menga­ lahkan Manchester United 1-0 nyaris lima dekade lalu. (MI/O1)

Sulpakar, Pj Wali Kota Bandar Lampung

KABUT ASAP. Kereta api batu bara menembus kabut asap yang diakibatkan kebakaran lahan di Dusun II, Desa Sei Rambutan, Indralaya Utara, Ogan Ilir (OI), Indralaya, Sumatera Selatan, Minggu (13/9). Pemantauan citra satelit AQUA/TERRA MODIS milik BMKG, Sumatera Selatan penyumbang titik api terbanyak dengan 373 titik dibandingkan provinsi lain di Pulau Sumatera.

PENAMBAHAN kuota haji Indonesia akan dimulai 2016. Kuota yang sebelumnya 168 ribu akan bertambah 10 ribu, itu menjadi kesepakatan dalam kunjungan Presiden Jokowi Iskak Susanto ke Jeddah, Arab Saudi, bertemu Raja Salman. S e k j e n Ke m e n a g Nu r sya m mengata­kan tidak perlu MoU lagi karena tahun depan renovasi Masjidil Haram sudah rampung. “Malah kami berharap di 2016 kuota haji kita kembali normal semula, yaitu menjadi 211 ribu seperti tahun tahun sebelumnya,” ujar Nursyam, saat dihubungi, Senin (14/9).

±

Ia mengungkapkan sejatinya pada pertemuan dengan Rabitah Islam Dunia beberapa bulan silam sudah sempat dibicarakan rencana penambahan kuota haji Indonesia tersebut. “Waktu itu sudah ada rencana penambahan kuota sekitar 7.000 jemaah,” kata dia. Seperti diketahui, saat ini kuota haji Indonesia sebanyak 168.800 orang, dikurangi 20% dari kuota seharusnya sebesar 211 ribu jemaah. Penurunan kuota tersebut dilakukan ke seluruh negara. Namun, dijadwalkan pada tahun depan renovasi Masjidil Haram akan selesai dan kuota haji Indonesia diharapkan normal kembali. Terkait musibah jatuhnya crane atau mesin derek di Masjidil Haram, ada seorang jemaah Kloter 22/JKG

CMYK

yang terluka. Namun, jemaah atas nama Yanto Sugianto yang terluka itu adalah jemaah asal Jakarta. “Memang benar Yanto Sugianto berangkat de­ ngan kloter 22, tetapi dia jemaah asal Jakarta yang digabung bersama 72 jemaah asal Lampung,” ujar dia. Laporan wartawan Lampung Post Iskak Susanto dari Mekah Almukaramah, Pemerintah Arab Saudi terus memperbarui informasi cuaca harian ke tiap maktab sehingga jemaah bisa langsung mengetahui jika ada informasi prediksi cuaca. “Ya kalau buruk, kami memilih tetap di maktab tidak ke Harom. Agar lebih aman dan saat masuk musim haji bisa mengikuti seluruh rukunnya,” kata Irfan, salah seorang jemaah Kloter 15/JKG asal Metro, kemarin. (NUR/R6)

SULPAKAR akan didapuk menjadi penjabat (pj) wali kota Bandar Lampung menggantikan Herman HN yang habis masa jabatannya pada Selasa (15/9). Sulpakar, yang menjabat kepala Biro Aset dan Perlengkapan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung, akan dilantik hari ini. Menurut Pelaksana Tugas Asisten I Bidang Pemerintahan Provinsi Lampung Zaini Nurman, Sulpakar dilantik berdasarkan SK Mendagri Nomor 131-18-5121 tertanggal 14 September 2015 tentang Pengangkatan Penjabat Wali Kota Bandar Lampung. “SK-nya ditandatangani langsung oleh Mendagri Tjahjo Kumolo,” kata Zaini, kemarin. Sementara itu, usai mengikuti geladi bersih pelantikan pj wali kota Bandar Lampung di Balai Keratun, lantai III, Kompleks Kantor Gubernur Lampung, Senin (14/9), Sulpakar enggan berbicara banyak mengenai pelantikannya. “Kalau mau wawancara tentang Kota Bandar Lampung dan tentang jabatan wali kota, nanti saja seusai pelantikan,” kata mantan Kepala Dinas Pendidikan Lampung Selatan itu. Soal persiapan pelantikan, Sulpakar pun terkesan santai dan singkat. “Ya kami diperintah mengenai tata cara pelantikan, kami ikuti saja. Sudah ya besok (hari ini, red) saja setelah pelantikan,” ujarnya. Prosesi geladi bersih pelantikan pj wali kota Bandar Lampung dihadiri Kepala BKD Lampung Sudarno Eddi dan Zaini Nurman. Pelantikan Sulpakar sebagai pj wali kota Bandar Lampung akan dilakukan Wakil Gubernur Lampung Bachtiar Basri. “Gubernur sudah cuti, jadi berhalangan, Wakil Gubernur yang melantiknya,” kata Zaini, usai geladi bersih. Di sisi lain, berdasar informasi yang dihimpun Lampung Post, untuk pj bupati Pesawaran rencananya diisi oleh Staf Ahli Pemprov Lampung Paryanto, yang juga mantan sekkab Tulangbawang Barat. (MAN/L2)

±

LAMPUNG POST

8

BURAS

Prioritas Kebijakan Mencegah PHK! DARI semua kebitahun mengemjakan yang dibuat, bangkan industri prioritas harus tekstil sudah meditetapkan pada nembus 28 miliar usaha mencegah dolar AS, sedang terjadinya pemuIndonesia yang sutusan hubungan dah 35 tahun ekkerja (PHK) di sespornya baru 13 mua perusahaan. miliar dolar AS. H. Bambang Eka Wijaya Terjadinya PHK PHK harus yang dicemaskan dicegah karena hingga puluhan ribu buruh me­n yengsarakan korbanunjuk rasa ke Istana baru-ba- nya, yang secara ekono ru ini adalah masalah nyata. mi menurunkan daya beli Dinas Tenaga Kerja Jawa masyarakat. Pengusaha juga Tengah mencatat periode babak belur, harus memFebruari—Agustus 2015 telah bayar pesangon justru keterjadi PHK terhadap 1.305 tika perusahaannya dalam karyawan. “Sebagian besar kesulitan—alasan terpenting di industri garmen, tekstil, terpaksa melakukan PHK. Meluasnya PHK juga mèngplastik, dan outsourcing,” kata Wika Bintang, Kadisnaker hambat investasi. Siapa mau investasi di negara tempat Jateng. (Kompas.com, 11/9) Sementara itu, dalam in- usaha yang sudah ada ramai dustri tekstil dan produk bangkrut! Dalam kondisi tekstil (TPT), menurut Ketua nyata demikian jangan pula Umum Asosiasi Pertekstilan pemerintah mengobral pemIndonesia Ade Sudrajat, ta- bebasan pajak (tax holiday) hun ini telah di-PHK sekitar 15—20 tahun agar investasi 36 ribu orang. Industri TPT baru mau masuk, industri menyerap 2,656 juta tenaga dalam negeri yang sudah kerja langsung. Karena itu, eksis dan bayar pajak bisa tegas Ade, industri ini me- mati kalah bersaing. Untuk mencegah PHK , merlukan dukungan agar tak terjadi PHK yang lebih menurut Ketua Komite Tetap Industri Makanan dan Minumeluas. (Kompas.com, 12/9) Salah satu dukungan di- man Kadin Indonesia Thommaksud, menurut Ade, adalah as Darmawan, segala aturan meringankan beban industri yang menimbulkan biaya melalui hal-hal yang di bawah tinggi atau menyulitkan du­ kontrol pemerintah. Misalnya nia usaha harus dikurantarif listrik industri, sekarang gi. Peraturan yang tidak sekitar 10 sen dolar AS per mendukung, lama tunggu di KWh, padahal di Vietnam pelabuhan, tumpang tindih hanya 6 sen. Pelaku industri rekomendasi, dan hambatan Indonesia selama ini juga lain, harus dikurangi. Sebagian dari harapan terbebani dua kali pajak di listrik, yakni PPN 10% dan pajak itu sudah terangkum kebipenerangan jalan umum yang jakan “September 1”. Cuma, ketepatan waktu imple bervariasi di tiap daerah. Akibatnya, nilai ekspor mentasinya, itulah masalah tekstil Vietnam yang baru 15 sesungguhnya. ***

Add on: facebook.com/buraslampost

±

±

Follow on: @buraslampost

SIAPA MENGAPA

Bugar DI tengah aktivitas yang padat sebagai penyelenggara Pemi­ lihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bandar Lampung 2015, komisioner KPU Bandar Lampung Dedy Triadi tetap terlihat bugar dan bersemangat. Ada tips khusus yang dia lakukan agar badan tetap bugar dan fit. “Habis subuh saya selalu jalan dan bersepeda keliling. Paling tidak 30 menit. Tapi harus terus-menerus, jangan bolong-bolong. Alhamdulillah, meski agak gemuk, badan selalu bugar dan sehat, hehe,” kata Dedy di kantornya, Senin (14/9). n DOK. LAMPUNG POST Menurut Dedy, memang tidak mudah mempraktikkan pola hidup sehat tersebut secara terus-menerus. “Memulai pada awalnya yang susah. Tapi, kalau sudah rutin dan merasakan manfaatnya, pasti akan ketagihan,” ujar dia. Aktivitas penyelenggara pemilukada memang sangat padat. Selain melakukan supervisi dengan PPK dan PPS, mereka juga sering menghadiri diskusi-diskusi dan undangan pihak lain. Sebelum tidur, Dedy Triadi juga selalu menyempatkan membaca buku seputar regulasi pemilukada. (UIN/R6)

±

WAT WAT GAWOH

PKL Digugat LIMA pedagang kaki lima (PKL) dituduh menempati lahan kekan­ cingan Keraton Kasultanan Ngayogyakarta Hadiningrat. Kelima PKL yang berdagang nasi, tukang kunci, dan penjual stiker itu akan diusir dan digugat sebesar Rp1,120 miliar. Adeuw, jak kedow duit to­ kang kunci jamow stiker agow ngegattei duit senayah enow? (Aduh, dari mana uang tukang n FERIAL kunci dan stiker mau mengganti uang sebanyak itu?). Ngejual segalow hartow pagun mak cukup. (Mau semuanya dijual juga enggak bakal cukup). Diketahui, kelima PKL itu telah menempati lokasi di Jalan Brigjen Katamso sejak 1967 secara turun-temurun. Penggugat menunjukkan surat kekancingan lahan hak guna pada 2011. “Tiba-tiba, mereka diusir kembali dengan gugatan perdata ke pengadilan,” kata kuasa hukum PKL itu. Adeh mufakat gawoh, gham ejow jemow timur. Kasian tiyan nyesak mengan (Sudahlah dimusyawarahkan saja, kita kan orang Timur. Kasihan mereka juga mencari penghidupan). (D3)

±


KURS JUAL

KURS BELI

KURS JUAL

KURS BELI

9.601,64

8.551,10

10.968,63

9.768,97

9.161,00

8.161,00

KURS JUAL

KURS BELI

9.512,98

8.470,16

DOLLAR NEW ZEALAND (NZD) KURS JUAL 7.236,27

KURS BELI 6.438,21

Indeks VALUTA ASING

DOLLAR AUSTRALIA (AUD) KURS JUAL 10.255,73

KURS BELI 10.147,43

DOLLAR KANADA (CAD)

KURS JUAL 10.876,53

KURS BELI 10.762,84

DOLLAR NEW ZEALAND (NZD)

DOLLAR AMERIKA (USD)

KURS BELI

DOLLAR KANADA (CAD)

YEN JEPANG (JPY) 100

KURS JUAL

KURS JUAL 9.125,80

KURS BELI 9.025,95

DOLLAR SINGAPURA (SGD)

DOLLAR HONGKONG (HKD)

KURS JUAL

KURS BELI

KURS JUAL

KURS BELI

7.323,53

6.523,06

1.178,01

1.049,35

EURO (EUR) KURS JUAL 13.224,82

POUNDSTERLING INGGRIS (GBP) KURS BELI 11.775,51

YEN JEPANG (JPY) 100 KURS JUAL 11.943,25

KURS JUAL 14.394,00

KURS BELI 14.250,00

DOLLAR HONGKONG (HKD)

KURS BELI 10.110,69

EURO (EUR) KURS JUAL 16.328,55

KURS BELI 13.276,31

KURS JUAL 1.857,39

KURS BELI 1.838,54

POUNDSTERLING INGGRIS (GBP) KURS BELI 16.162,35

KURS JUAL 22.240,17

KURS BELI 22.011,98

KOMODITAS

per Senin, 14 September 2015 n Sumber Bank Indonesia

Indeks VALUTA ASING

DOLLAR AUSTRALIA (AUD)

YEN JEPANG (JPY) 100

DOLLAR AMERIKA (USD)

KURS JUAL

KURS BELI

KURS JUAL

KURS BELI

KURS JUAL

KURS BELI

9.601,64

8.551,10

10.968,63

9.768,97

9.161,00

8.161,00

DOLLAR KANADA (CAD) KURS JUAL

KURS BELI

9.512,98

8.470,16

CASTROL Magnatec Stop-Start, oli DOLLAR NEW ZEALAND (NZD) produk Castrol, siap melindungi kenKURS JUAL BELI daraan secara maksimal,KURS khususnya 7.236,27 6.438,21 kendaraan yang senantiasa mengalami kondisi berhenti dan kembali berjalan secara terus-menerus. “Castrol Magnatec Stop-Start didesain khusus untuk kendaraan de­ ngan kondisi berhenti dan kembali berjalan secara terus-menerus,” ujar Country Marketing Manager of Castrol Indonesia Deananda dalam acara Castrol Magnatec Stop-Start Family Funcity di Kidzania, Jakarta, Sabtu (12/9). Deananda menjelaskan dengan molekul pintar yang menempel pada mesin dan membentuk lapisan selfhealing, Castrol Magnatec Stop-Start dapat memberikan perlindungan 20% lebih baik dalam mencegah keausan mikroskopik. Hal ini terbukti pada tes mesin OM646LA sebagai bagian dari spesifikasi ACEA terkini. Lapisan perlindungan self-healing ini, jelas Deananda, dapat melindu­ ngi mesin karena meskipun molekul terkikis ketika melawan tekanan, molekul lainnya segera mengisi dan mengembalikan lapisan perlindung­ an ke bentuk semula. “Jika mesin mobil sudah terlin­ dungi Castrol Magnatec Stop-Start, kita tidak perlu mengkhawatirkan lagi kemacetan, bahkan kemacetan bisa digunakan sebagai sarana untuk membangun kedekatan keluarga,” ujarnya. Senior Development Technologist Castrol Gareth Bracchi mengatakan mengemudi berhenti-jalan selain lebih banyak mempercepat dan menurunkan laju kendaraan, juga menambah waktu berhenti dengan mesin menyala. Sepertiga dari perjalanan dihabiskan dengan berhenti, tetapi mesin menyala sehingga membuat tekanan paling tinggi pada bagian penting mesin. “Ini yang menyebabkan ke­ausan mesin mikroskopis pada bagian penting mesin. Makanya kita perlu memberi perlindungan pada mesin mobil,” ujar Bracchi. (HES/E1)

Medan Bitung Makassar Medan Lampung Palembang Lampung Pangkalpinang Lampung

LOKASI SENTRA

CPO Minyak kelapa Kakao Kopi arabika Kopi robusta Karet TSR 20 Jagung (kering) Olein Emas (gr)

DOLLAR SINGAPURA (SGD)

DOLLAR HONGKONG (HKD)

KURS JUAL

KURS BELI

KURS JUAL

KURS BELI

7.323,53

6.523,06

1.178,01

1.049,35

EURO (EUR) KURS JUAL 13.224,82

POUNDSTERLING INGGRIS (GBP) KURS BELI 11.775,51

KURS JUAL 14.907,70

KURS BELI 13.276,31

KOMODITAS

6.344 14.393 36.823 53.443 19.142 17.501 1.881 7.990 514.600/gr

LOKASI SENTRA

HARGA (Rp/Kg)

Medan Bitung Makassar Medan Lampung Palembang Lampung Pangkalpinang Lampung

8.705 17.976 20.868 46.495 17.301 44.051 38.666 63.293 1.948

n DOKUMENTASI COCA-COLA

Coca-Cola Bangun Active Park di Bandung Nike. “Misi kami sederhana. Kami turut mengambil bagian untuk bersamasama menginspirasi masyarakat, khususnya generasi muda, agar menjadi generasi yang aktif bergerak,” kata Communications Manager Coca-Cola Indonesia Andrew Hallatu melalui rilis, kemarin. Andrew menambahkan taman me­ rupakan ruang publik yang stra­tegis dan menawarkan pilihan sebagai ruang bertemu dan berinteraksi. De­ngan penambahan fasilitas latihan fisik outdoor gym ini, pihaknya berharap dapat memudahkan masyarakat, khususnya pengunjung taman, untuk beraktivitas fisik bersama teman dan keluarga. Ridwan Kamil mengaku gembira

dengan adanya Active Park ini karena warga Bandung senang bergerak. “Saya senang sekali ternyata Coca-Cola dan Nike memiliki program ini dan bentuknya juga pas sehingga akan datang generasi berikutnya yang memiliki badan yang bugar,” kata Ridwan di sela-sela peresmian. Dia berharap hadirnya program ini dapat mendorong masyarakat kota Bandung untuk lebih giat beraktivitas, khususnya di sarana publik seperti taman kota ini. Sementara itu, pada rangkai­an acara peluncuran Active Park di Taman WR Supratman juga diadakan pemeriksaan kesehatan dan kebugaran gratis, penampilan seni pencak silat, dan hiburan dari salah satu grup Band asal Bandung, Project Pop. (LIN/E2)

TWLH Tawarkan Paket Meeting dan Outbound

n DOKUMENTASI LEMBAH HIJAU

IKUTI OUTBOUND. Sejumlah siswa mengikuti sosialisasi dan outbound yang digelar KPU Pesawaran di Taman Wisata Lembah Hijau, Minggu (13/9).

TAMAN Wisata Lembah Hijau (TWLH) menawarkan paket meeting dan outbound dengan harga relatif terjangkau dan fasilitas lengkap. Promosi ini berlaku hingga akhir 2015. Manajer Marketing TWLH Yudi Indra Irawan mengatakan untuk paket meeting dengan biaya Rp110 ribu per orang, sudah termasuk tiket masuk, gedung ber-AC, sound wireless, meja, kursi, makan siang prasmanan, coffee break, dan in focus. “Semua perlengkapan dan fasilitas meeting sudah kami siapkan,” kata Yudi melalui rilis, Senin (14/9). Ia menambahkan untuk pa­ket meeting juga bisa disesuaikan dengan keinginan konsumen apakah ingin menggunakan indoor atau outdoor. “Bahkan, jika ingin digabung dengan out-

Terbang Berhadiah Bersama Sriwijaya Air Pelanggan yang membeli tiket sampai 30 November 2015 berkesempatan mendapatkan hadiah undian berupa 2 unit Honda Vario, 2 unit TV LED Samsung, atau 5 unit smartphone Samsung Galaxy S5. ADI SUNARYO

M

ACTIVE PARK. Wali Kota Bandung Ridwan Kamil mencoba berbagai fasilitas olahraga luar ruang, didampingi jajaran Coca-Cola Indonesia, di area Active Park Bandung, Minggu (13/9). Active Park ini dibangun Coca-Cola bekerja sama dengan NIKE dan Pemkot Bandung.

MERAYAKAN Hari Olahraga Nasional tahun ini, Coca-Cola Amatil Indonesia didukung oleh Nike dan Peme­rintah Kota Ban­d ung meresmikan Active Park pada dua taman di Kota Bandung, yakni Taman WR Supratman dan Taman Alun-alun, Minggu (13/9). Active Park merupakan sarana kelengkapan taman berupa fasilitas olahraga luar ruang (outdoor gym) yang didesain khusus untuk memudahkan beraktivitas fisik di taman. Beberapa fasilitas alat olahraga yang disediakan antara lain peralatan latihan cardio, upper body workout, lower body workout, dan core muscle exercise. Peresmian tempat ini dihadiri Wali Kota Bandung Ridwan Kamil serta jajaran direksi Coca-Cola Indonesia dan

bound, juga bisa dengan sedikit penyesuaian tarif.” Untuk paket outbound, lanjut Yudi, tarif yang ditawarkan yaitu Rp130 ribu/orang, sudah termasuk tiket masuk, areal, pelatih bersertifikat, makan siang, flying fox, dan waterboom. “Untuk tema materi pelatihan atau outbound juga bisa disesuaikan dengan keinginan pengunjung,” kata dia. Sementara itu, sebanyak 72 pelajar SMA/SMK/MA se-Kabupaten Pesawaran mengikuti kegiatan sosialisasi yang digelar Komisi Pemilihan Umum Pesawaran di TWLH, Minggu (13/9). Acara itu sebagai langkah tahapan pemilihan kepala daerah bagi para pelajar sebagai pemilih pemula. Ke t u a Ke l o m p o k Ke r j a

9

8.705 17.976 20.868 46.495 17.301 44.051 38.666 63.293 1.948

HARGA (Rp/Kg)

Medan Bitung Makassar Medan Lampung Palembang Lampung Jakarta Jakarta

CPO Minyak Kelapa Kakao Kopi Arabika Kopi Robusta Karet TSR 20 Lada Hitam Lada Putih Jagung (kering)

LAMPUNG POST

HARGA (Rp/Kg)

per Senin, 14 September 2015 n Bappebti-Kementerian Perdagangan www.bappebti.go.id

Indeks KOMODITAS

Castrol Magnatec Beri Perlindungan Maksimal

LOKASI SENTRA

CPO Minyak Kelapa Kakao Kopi Arabika Kopi Robusta Karet TSR 20 Lada Hitam Lada Putih Jagung (kering)

DOLLAR AMERIKA (USD)

KURS BELI 11.821,80

DOLLAR SINGAPURA (SGD) KURS JUAL 10.214,31

KURS JUAL 14.907,70

KOMODITAS

Indeks KOMODITAS

Indeks VALUTA ASING

DOLLAR AUSTRALIA (AUD)

BISNIS KORPORASI

Indeks KOMODITAS

selasa, 15 september 2015

Pemutakhir­an Data Pemilih KPU Pesawaran Yatim Putro Sugino mengatakan kegiatan sosialisasi, pelatihan, sekaligus outbound bagi para pelajar itu dimaksudkan agar para pelajar bisa menjadi duta bagi pemilih pemula lainnya di Pesawaran. “Kegiatan sosialisasi yang diisi de­ngan acara outbound ini merupakan langkah serius bagi KPU sebagai upaya menyukseskan terlaksananya pilkada serentak,” kata Yatim. Pada kegiatan itu, para pelajar cukup antusias mengikuti rangkaian outbound yang digelar di TWLH. “Tempatnya (TWLH) sejuk dan nyaman untuk ke­ giatan outbound. Pokoknya seru dan kami bisa fokus mengikuti materi sosialisasi,” ujar salah seorang peserta. (YAR/E1)

EMANJAKAN pelanggan setianya, maskapai penerbangan Sriwijaya Air Lampung bersama anak perusahaannya, Nam Air, menggelar promosi spesial berupa program undian berhadiah. Sales Manager Sriwijaya Air Cabang Lampung Rudizar Putra mengatakan setiap pelanggan yang membeli tiket penerbang­ an Sriwijaya Air atau Nam Air di Lampung untuk rute ke mana saja berkesempatan menda­ patkan hadiah undian berupa 2 unit Honda Vario, 2 unit TV LED Samsung, atau 5 unit smartphone Samsung Galaxy S5. “Pelanggan yang membeli tiket pada periode 1 September sampai 30 November 2015 akan kami undi pada 7 Desember 2015 untuk mendapatkan hadiahhadiah tersebut,” kata Rudizar di Sriwijaya Air Tanjungkarang, Jalan Jenderal Sudirman No. 6A, Bandar Lampung, Senin (14/9). Dia mengatakan program undian berhadiah tersebut digelar untuk pertama kalinya di Lampung dan merupakan apresiasi kepada pelanggannya. Menurutnya, dalam program undian berhadiah tersebut, pihak Sriwijaya Air memberikan pembelajaran atau mendidik para calon penumpang untuk memberikan identitas diri secara benar.

“Karena pada saat pengundian nanti, jika setelah diklarifikasi kebenaran data pemenang undian salah, akan kami undi lagi untuk memberi kesempatan pemenang lainnya,” kata dia.

Bonus Tiket Selain itu, ujar Rudizar, Sriwijaya Air juga memberikan penawaran spesial, yakni program 15 plus 1. Dalam program ini, setiap pembelian 15 tiket dengan ketentuan nama pe­ numpang tiket sama dengan rute yang berbeda akan mendapatkan bonus 1 tiket gratis. “Program ini berlaku selama September 2015 dengan syarat dan ketentuan lainnya yang berlaku. Promosi ini dapat dimanfaatkan bagi yang sudah memiliki rencana perjalanan, terutama para pebisnis dan pekerja,” kata dia. Tidak hanya itu, promosi lain juga diberikan yaitu diskon 10% untuk pembelian tiket terbang pulang-pergi hingga 30 September mendatang. Kemudian Sriwijaya bersama Nam Air juga menyediakan diskon pembelian tiket sekali jalan (one way) sebesar 5%. “Harga tiket yang kami tawarkan mulai dari Rp239 ribu, tetapi belum termasuk airport tax. Harga itu belum termasuk diskon. Sistem akan otomatis memotong harga 5% atau 10% saat pembayaran,” ujarnya. (E1) adisunaryo@lampungpo st.co.id


±

±

CMYK

selasa, 15 september 2015

±

bisnis korporasi

LAMPUNG POST

10

±

±

Promosi Septakuler di Honda Arista

Optoma Hadirkan Lima Proyektor Terbaru

Kemudahan yang ditawarkan, antara lain uang muka dan angsuran ringan. ADI SUNARYO

D

±

ALAM rangka menarik perhatian dan mening­ katkan penjualan, Hon­ da Arista menggelar promosi spesial bertajuk September Spektakuler atau Septakuler. Kepala Cabang Honda Arista Rajabasa Kasim mengatakan Septakuler merupakan tema promosi yang khusus diang­ kat pada bulan ini dengan memberi berbagai kemudahan membeli mobil Honda, khusus­ nya Mobilio dan Jazz. Kemudahan yang ditawarkan antara lain uang muka atau down payment (DP) dan angsuran ri­ ngan. “Promosi ini sangat spesial bagi para customer yang ingin melakukan transaksi pemesanan dan pembelian terhadap produk kendaraan roda empat di Honda Arista,” kata Kasim di diler Honda Arista Rajabasa, Jalan Raya Ha­ jimena No. 43, Natar, Lampung Selatan, Senin (14/9). Kasim menjelaskan uang muka ringan Rp10 juta dita­ warkan untuk pelanggan yang menginginkan Honda Mobilio. Kemudian Honda Jazz, uang muka hanya Rp17 juta. “Untuk tipe lainnya seperti Honda HR-V atau Honda Brio uang muka dapat dinegosiasi dengan customer, semakin besar uang mu­ kanya, maka semakin ri­ngan angsurannya,” kata dia.

angsuran ringan mulai dari Rp1,5 juta per bulan untuk tipe Honda Mobilio dan angsuran Rp1,7 juta untuk Honda Jazz dengan tenor hingga 7 tahun dengan bunga cicilan sebesar 0% sesuai dengan syarat dan ketentuan yang berlaku. “Ayo segera miliki mobil Hon­ da karena bulan ini merupakan bulan dengan promosi yang sa­ ngat spektakuler,” ujar Kasim. Selain itu, ditawarkan juga gra­ tis angsuran selama 5 bulan se­ suai dengan syarat dan ketentuan yang berlaku. Promosi tersebut berlaku hingga akhir September 2015 dan setelah akhir bulan akan dilakukan peninjauan kem­ bali terhadap promosi Septakuler tersebut sambil menyesuaikan dengan kondisi pasar. Promosi ini berlaku di ketiga cabang Honda Arista yang ada di Lampung, yakni cabang Ra­ jabasa, Bandarjaya, dan Metro. “Ayo segera datang ke diler ter­ dekat, dan bawa mobil Honda pilihan Anda,” kata dia. Sementara itu, untuk memu­ dahkan para pelanggan dalam merawat mobilnya, Honda Arista juga memberikan pro­ mosi gratis jasa servis berkala selama September 2015. “Program servis berkala ini untuk memberi kemudahan bagi konsumen mobil Honda dalam melakukan perawatan atau servis kerusakan di bengkel resmi Honda,” kata dia. (E1)

Angsuran Ringan Selanjutnya ditawarkan

adisunaryo@lampungpost.co.id

n LAMPUNG POST/*6

BANJIR DISKON. Karyawan Optik Melawai melayani pelanggan yang memilih model frame dan lensa di Optik Melawai Cabang Mal Boemi Kedaton, Minggu (13/9). Bulan ini Optik Melawai menyiapkan banyak diskon untuk pelanggan setianya.

Banjir Diskon di Optik Melawai OPTIK Melawai menyiapkan ba­ nyak promosi menarik bulan ini. Salah satunya dengan menyiapkan voucer diskon 40% bagi pengguna kartu kredit Bank BNI. Promosi ini berlangsung mulai 8—27 September 2015. “Diskon ini berlaku untuk pembelian produk berlabel harga warna putih maupun hijau dengan harga mulai dari Rp200 ribuan sampai Rp4 jutaan,” kata Wakil Pimpinan Optik Melawai Cabang Mal Boemi Kedaton (MBK) Agus Setyo, di MBK lantai II, Bandar Lampung, Minggu (13/9). Agus mengatakan voucer diskon tersebut berlaku untuk pembelian kedua dengan masa berlaku voucer hingga 14 hari sejak transaksi per­ tama. Tidak hanya pemegang kartu kredit BNI, Optik Melawai juga memberi­ kan diskon sebesar 30% hingga 35%

untuk pembelian tunai dan diskon 20% untuk pemilik kartu kredit bank lain. Selain itu, Optik Melawai bekerja sama dengan Samsung juga mem­ berikan diskon khusus bagi pelanggan yang berbelanja produk kacamata lengkap dengan pembelian menggu­ nakan voucer belanja dari Samsung diberikan diskon mulai 30% hingga 35%, dengan syarat dan ketentuan yang berlaku. Sementara itu, Optik Melawai me­ nyiapkan bonus gratis untuk produkproduk softlense, seperti Newlook seharga Rp80 ribu beli 2 boks gratis sunglasses. Lalu Avaira seharga Rp320 ribu, Biomedics Rp180 ribu, setiap pembelian 2 boks dapat gratis air pencuci softlens dari Aquasoft 350 ml seharga Rp48 ribu. “Promosi tersebut berlaku hingga 23 November 2015,” kata dia.

Selain itu, setiap pembelian produk sunglasses, seperti Arrow, Austin Reed, Carrera, Converse, Giordano, Gucci, Marc By Marc Jacobs, Max & Co, Michael Kors, Nautica, Nine West, Revlon, dan Tommy Hilfinger, pelang­ gan akan mendapatkan voucer diskon langsung. “Diskon harga 35% untuk pembayaran secara tunai, 40% untuk pembayaran menggunakan kartu kredit BNI, dan 25% dengan kartu lain,” kata dia. Tak hanya itu, Optik Melawai juga menyediakan paket frame plus lensa Transition dari Ilustro dan Esilor. Pada paket ini diberikan juga voucer diskon yang dapat digunakan untuk potongan harga langsung pada transaksi saat itu juga. “Diskon 35% untuk pembayaran tunai dan diskon 40% untuk pemba­ yaran menggunakan kartu kredit BNI,” ujarnya. (*6/E1)

KESERUAN menonton film dengan layar lebar layaknya di bioskop kini bisa dinikmati de­ ngan lima pilihan proyektor ter­ baru yang dihadirkan Optoma melalui authorized distributor di Indonesia, PT Datascrip. Proyektor tersebut masingmasing Optoma HD26, Optoma HD36, Optoma HD50, Optoma HD92, dan Optoma HD93. “Keli­ manya didedikasikan untuk me­ lengkapi kebutuhan home theater di rumah,” ujar Division Manager PT Datascrip Jeremy Hermanto di Jakarta, Minggu (13/9). Menurut dia, kelima proyek­ tor ini memiliki jarak proyeksi yang fleksibel dan semakin memudahkan untuk digunakan. Proporsi tembak yang dimiliki kelimanya yakni 16:9 (native) serta 16:10 atau 4:3 (compatible) Ditambah dengan teknologi full-3D, teknologi DLP (digital light processing) dari Texas Instruments, ANSI lumens, contrast ratio, serta resolusi full-HD di dalamnya. Kelima proyektor ini bisa menjadi andalan untuk menyajikan tayangan proyeksi gambar dramatis. Jeremy menambahkan Op­ toma HD26 dan HD36 cocok bagi yang ingin memiliki home theater di dalam rumah. Kedua proyektor ini dilengkapi dengan ANSI lumens tinggi, seperti hal­ nya yang ada di Optoma HD26 mencapai 3.200 lumens dan Op­ toma HD36 dengan ANSI lumens yang mencapai 3.000 lumens. Selain itu, tingkat rasio kon­ tras yang dimiliki Optoma HD26 mencapai 25.000:1, sedang­ kan Optoma HD36 mencapai 30.000:1, menjadikan keduanya proyektor ini kaya akan warna sehingga tampilannya seindah aslinya. (HES/E1)

±

±

±

±

CMYK

±

±


±

±

CMYK

EKONOMI

selasa, 15 september 2015

LAMPUNG POST

11

Pemerintah Setop Impor

Petani Keluhkan Merosotnya Harga Sawit PETANI kelapa sawit di Kabupa­ ten Mesuji mengeluhkan harga tandan buah segar (TBS) sawit yang terus merosot sehingga menurunkan pendapatan me­ reka. Menurut sejumlah petani sawit di Mesuji, Minggu (13/9), sejak dua pekan lalu hingga kini harga TBS itu anjlok menjadi Rp1.000—Rp800/kg atau turun sebesar Rp300—Rp200/kg dari harga sebelumnya. Harga tersebut belum dipotong dengan upah dodos (panen) sawit Rp200/kg. “Ja­ngankan untuk keperluan rumah tangga, untuk menutupi biaya pembelian pupuk, racun, dan obat-obatan yang terus merangkak naik saja tidak cukup,” ujar Toyo, petani sawit setempat. Kondisi tersebut dibenarkan Utung, petani sawit lainnya, warga Simpangpematang. Dia mengaku heran karena setiap menjelang Iduladha harga sawit selalu saja merosot dan penurunan harganya tidak tanggung-tanggung. Hal ini bisa berdampak buruk bagi kondisi perekonomian ­keluarga mereka. “Sepertinya ini permainan para agen yang nakal dan penampung, termasuk pabrik pengolah TBS yang belakangan ini menjamur di beberapa tempat. Hendaknya, asosiasi petani sawit daerah ini segera dibentuk agar ada wadah bagi kami,” ujar Hendri, petani sawit di Tanjungraya, Mesuji. Petani menduga ada permainan harga sawit yang selama ini dimonopoli pengusahapengusaha untuk memperoleh keuntungan tidak sedikit setiap bulannya. “Petani tidak lebih sekadar buruh.” Selain mengeluhkan anjlok harga TBS, petani sawit juga merasa heran dan resah, mengingat semua agen penampung TBS memberitahu petani untuk memanen sawitnya 10 hari menjelang Iduladha de­ ngan alasan kilang penampung sawit libur panjang selama 10 hari sebelum dan setelah Idul Kurban ini. (ANT/E2)

±

CMYK

Sapi Siap Potong Sapi impor yang masuk Indonesia harus digemukkan terlebih dahulu selama 3—4 bulan di feedloter sebelum dipotong. RIZKI ELINDA SARY

P

n ANTARA/REGINA SAFRI

KERAJINAN KERAMIK EKSPOR. Seorang perajin menyelesaikan tahap akhir pada kerajinan guci di Timboel Keramik, Kasongan, Bantul, Senin (14/9). Menguatnya nilai mata uang dolar AS memberikan keuntungan penjualan ekspor Timboel Keramik ke beberapa negara Eropa dan Australia hingga 20 persen.

Pemprov Diminta Bantu Bibit Lada

Literasi Keuangan Masih Rendah

SEKRETARIS Jenderal Asosiasi Petani Kopi Indonesia (Apeki) A Hamidi meminta Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung menyediakan bibit lada untuk petani kopi. “Sudah jelas Lampung sebagai tanah lada dan sekaligus penghasil kopi. Tanaman kopi membutuhkan naungan, dan di tanaman naungan tersebut bisa dijadikan tempat menanam lada,” kata Hamidi di Tanggamus, Senin (14/9). Ia menjelaskan 1 hektare lahan bisa ditanami dengan tanaman kopi sekitar 2.000 batang dan membutuhkan tanaman naungan sekitar 500—1.000 batang. “Selain mendapatkan kopi, petani juga bisa mendapatkan lada. Karena dua tanaman ini tidak saling mengganggu,” kata dia. Menurut Hamidi, beberapa waktu lalu ada petani yang mendapatkan hasil dari panen lada sekitar Rp1,3 miliar ka­ rena harga lada saat itu di atas Rp100 ribu per kilogram. “Kalau yang dapat lebih

OTORITAS Jasa Keuangan (OJK) menilai tingkat li­terasi keuangan penduduk Lampung masih rendah. Berdasarkan survei nasional literasi keuangan 2013, tingkat literasi keuangan Indonesia hanya sebesar 21,84% penduduk yang memahami hak, kewajiban, biaya risiko, dan manfaat produk atau layanan jasa keuangan. Dengan jumlah penduduk Lampung sekitar 8 juta orang, artinya tingkat penduduk yang mengerti literasi keuang­ an hanya 1,2 juta penduduk. Sedangkan yang sudah meng­ akses layanan keuangan mencapai 3,3 juta orang. Meski demikian, Kusuma­ ningtuti S Soetiono, anggota Dewan Komisioner Bidang Edukasi dan Perlindungan Konsumen OJK, mengatakan Lampung relatif aman dari sektor perbankan. Hal ini terlihat dari pengaduan dari OJK Lampung yang hanya 76 pengaduan. “Terlihat tenang kondisi per-

Rp1 miliar itu cukup besar, saat ini petani bisa memetik lada dari tumpangsari de­ ngan kopi berkisar 5 hingga 6 kuintal, lumayan juga penghasilannya dari lada sebagai tanaman sela,” ujarnya. Alumnus Jurusan Agronomi Unila itu mengajak petani berpikir bagaimana mendapatkan uang dari kebun yang dikelolanya, bukan bagaimana meningkatkan produksi kopi. “Kalau kita berpikir meningkatkan produksi kopi, hanya ada satu yang ditunggu yakni dari biji kopi. Tetapi kalau berpikir bagaimana mendapatkan uang dari kebun, kita bisa diversifikasi tanaman, yakni seperti dengan menanam lada dan tetap mengurus tanaman kopi,” katanya. Menyinggung pernah ada petani yang beralih ke kakao, ia mengatakan sebagian sudah membabat tanamannya karena gagal dan kembali ke tanaman kopi. “Tanaman kakao monokultur sehingga tidak bisa disela dengan tanaman lain. (ANT/E1)

bankan di Bandar Lampung, padahal pertumbuhan ekonomi kuartal II 2015 sebesar 5,07 persen, di atas nasional,” ujarnya dalam Sosialisasi Peraturan Perlindungan Konsumen di The 7th Hotel, Bandar Lampung, Senin (14/9). Kusuma menambahkan sejak krisis Indonesia pada 2008, perlindungan konsumen lebih fokus dengan menerapkan pentingnya keterbukaan informasi. OJK sebagai regulator, menurut dia, telah mengeluarkan peraturan perlindungan konsumen dalam bentuk Peraturan OJK Nomor 1/POJK.07/2013 tentang perlindungan konsumen sektor jasa keuangan dan peraturan pelaksanaannya yaitu surat edaran otoritas jasa keuangan. Kepala Departemen Edukasi dan Inklusi Keuangan OJK Pusat Agus Sugiarto menambahkan tingkat utilitas produk dan layanan sektor keuangan (perbankan) Indonesia sekitar 57,28 persen. (IAN/E1)

EMERINTAH menyetop sapi impor siap potong demi menumbuhkan populasi sapi di dalam negeri. Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian Muladno Bashar mengatakan impor sapi siap potong dihentikan dengan terbitnya Permentan Nomor 48 Tahun 2015 yang mengatur tentang masuknya sapi indukan, sapi bakalan, dan sapi siap potong ke Indonesia, menggantikan Permentan Nomor 42 Tahun 2015. Menurut dia, dalam UndangUndang Nomor 41 Tahun 2014 tentang Peternakan dan Ke­ sehatan Hewan memang tidak diperbolehkan untuk mengimpor sapi siap potong. Sapi impor yang masuk Indonesia harus digemukkan terlebih dahulu selama 3—4 bulan di feedloter sebelum dipotong. “Dalam Permentan baru tersebut ada pasal yang menyebutkan agar untuk kontrak yang sudah ditandatangani segera diselesaikan terlebih dahulu,” ujarnya di Jakarta, Senin (14/9). Menanggapi kebijakan pemerintah tentang impor sapi siap potong oleh Bulog sebanyak 50 ribu ekor, Muladno mengatakan hal itu bisa diselesaikan se­ suai penugasan yang diberikan. Pada September akan masuk sebanyak 7.100 ekor. Sapi yang sudah masuk saat ini sebanyak 2.350 ekor siap potong asal Australia,” ujar dia.

Sapi Indukan Muladno mengatakan pemerintah akan mengimpor sapi indukan. “Kami akan fokus mengimpor sapi indukan saja untuk menambah populasi sapi di dalam negeri. Dari target

30 ribu ekor tahun ini, akan masuk sebanyak 11 ribu ekor sapi indukan di akhir bulan.” Menurut dia, impor sapi indukan terkendala masalah administrasi. Untuk itu, pemerintah terus melakukan konsolidasi untuk membahas permasalahan impor sapi indukan melalui satu pintu. “Kami harapkan akan dapat terserap 30 ribu ekor indukan sampai akhir tahun,” kata dia. Untuk tahun depan, impor sapi indukan menurun drastis sebesar 5.000 ekor. Muladno menilai itu karena alokasi anggaran diarahkan untuk sektor

Kontrak yang sudah ditandatangani segera diselesaikan terlebih dahulu. lain yang lebih penting. “Anggaran untuk Dirjen Peternakan terus turun, dari Rp3,1 triliun menjadi Rp2,8 triliun dan sekarang Rp2,6 triliun, termasuk untuk impor 5.000 ekor sapi indukan,” kata dia. Sementara untuk peningkatan populasi sapi di dalam negeri, pemerintah akan me­ ningkatkan peran dari sentra peternakan rakyat (SPR). SPR akan didorong lebih untuk meningkatkan populasi sapi. “Jadi impor sapi indukan nanti saja. Kita lihat dulu sejauh mana keberhasilan SPR,” ujarnya. Muladno mengharapkan ada tambahan 250 ribu ekor sapi calon indukan dari SPR yang dikembangkan. Beberapa tahun ke depan sapi calon induk akan siap menjadi sapi indukan. (MI/E2) elindasary@lampungpost.co.id


OPINI

selasa, 15 september 2015

LAMPUNG POST

Memerangi Begal dengan Pendidikan Paulus Mujiran Pendidik The Dickstra Syndicate

P

EMBEGALAN sedang marak di banyak tempat. Beberapa kota besar di Tanah Air memang se­ dang dirisaukan oleh kehadiran para begal yang umumnya terdiri dari anakanak muda. Yang menjadi pertanyaan mengapa aksi-aksi ini mereka lakukan di banyak tempat, bahkan tidak jarang dilakukan di tengah-tengah keramaian. Ini yang membedakan begal-begal masa lalu dengan begal-begal jalanan baru yang cenderung lebih berani, agresif dan nekat. Begal masa lalu melakukan aksinya dalam diam jika perlu mencari tempat yang benar-benar sepi. Dahulu untuk menjadi begal orang harus berpuasa, prihatin dan ugahari sehingga memiliki kesaktian tertentu. Hanya orang sakti berani menjadi begal. Kalau orang Jawa atau orang Jawa yang bermukim di Sumatera Selatan harus nglakoni. Sudah banyak legenda-legenda para begal yang memiliki taraf kesaktian tertentu seperti bisa terbang atau meng­ hilang kalau hendak ditangkap. Bahkan ada begal yang tidak mempan peluru jika ditembak. Semua itu dipelajari dan ada sekolah/gurunya. Namun, begal-begal sekarang hanya bermodalkan nekat alias bondho nekat. Jika ditembak mereka benar-benar mati. Kehadiran para begal ini memang berhasil meneror warga. Penulis masih ingat ketika beberapa kota dihebohkan dengan aksi geng sepeda motor yang membegal sepeda motor dan tidak segan-segan melukai para korbannya. Kota seperti kota mati pada malam hari. Rasa waswas menghantui warga jika harus pulang malam hari. Tentu menjadi pertanyaan dari mana remaja tanggung ini mendapat pengetahuan mengenai pembegalan? Dari media terbaca pelaku pembegalan yang dibakar massa belum lama ini di kampungnya terkenal sebagai anak alim dan pendiam. Lantas me­

Ada sebagian kendaraan yang dibedah ngapa mereka menjadi begal? Secara teori anak-anak muda berusia untuk dijual onderdilnya di lapak-lapak tanggung ini tengah dalam pencarian penyedia perlengkapan kendaraan identitas. Mereka tidak lagi diterima bermotor. Namun, ada yang dijual utuh dunia anak-anak karena secara fisik untuk dikirim ke desa-desa yang mem­ sudah lebih dewasa. Sementara mereka butuhkan sepeda motor murah. Merek juga belum dapat memasuki kelompok tertentu mudah dibegal dan dijual ka­ orang dewasa. Usia-usia itu cenderung rena banyak peminat. Dan pasar untuk melakukan aksi atau tindakan yang itu sudah tersedia. Ternyata nun jauh di bertujuan mencari perhatian orang lain, sana ada desa-desa yang sebagian besar terutama orang dewasa. Sebagian dari penduduknya mempergunakan sepeda para remaja ini berhasil menyalurkan motor curian atau hasil kejahatan se­ ide-ide kreatifnya pada hal-hal yang perti pembegalan ini. positif seperti olahraga, kesenian, atau Yang memprihatinkan aksi pembe­ mendapat prestasi dalam pendidikan. galan cenderung menular dari satu kota Namun, tidak jarang remaja ini jatuh ke kota yang lain. Perilaku membegal dalam pelukan pe­ dengan cepat ditiru­ rilaku menyimpang. kan oleh sesama re­ Pada mulanya aksikan sebaya mereka aksi pembegalan itu Tindakan hukum aparat di kota lain begitu me­ digunakan sebagai nyaksikan tayangan keamanan yang gencar televisi. Pemberitaan kegiatan iseng meng­ mungkin juga tidak ganggu orang lain. yang teramat detail Mereka terbawa oleh mampu menyentuh akar mengenai cara-cara pembegalan memang kelompoknya. Suara persoalan. dengan mudah ditiru­ sesama kelompok memang lebih didengar ketimbang kan di tempat yang lain. Tayangan televisi suara orang dewasa. Bahkan mulanya yang bagi sementara orang bisa menjadi bergabung dalam aksi itu karena ajakan inspirasi kebaikan justru bisa melahirkan teman yang lantas membentuk konfor­ perilaku kekerasan. Yang menarik tentu mitas saling bergantung satu sama lain. saja keresahan anak-anak muda ini di Awalnya tidak selalu motif ekonomi un­ berbagai tempat nyaris sama. Di sekolah mereka dididik dengan tuk menjarah dan merampok korban. Namun, lama-lama keterusan karena baik, diberi pengetahuan dan praktik menguntungkan secara ekonomi. Ken­ mengenai bagaimana menghayati ke­ daraan hasil pembegalan dijual kepada hidupan agama yang benar. Tetapi me­ penadah yang menghasilkan uang. Yang ngapa mereka menjadi begal? Pada titik mengerikan tentu saja para pelaku tidak inilah kita mengakui keterbatasan yang peduli dengan para korban karena dapat dilakukan sekolah. Ketika sekolah mereka tidak memilih para korban dijadikan rujukan untuk semua pemben­ untuk dijadikan sasaran pembegalan. tukan manusia akhirnya masyarakat Anak-anak dan perempuan menjadi bahkan orang tua kurang berperan. sasaran utama karena mereka dianggap Ketika semua diserahkan pada sekolah lebih lemah dan jarang melakukan per­ ternyata ada aspek lain yang luput dari lawanan. Mereka juga juga tidak peduli perhatian kita semua, yakni pendidikan apakah para korban setelah dibegal oleh masyarakat dan keluarga. selamat atau meninggal dunia. Harus diakui pengawasan terhadap Tentu saja perlu dicatat kemana pendidikan anak-anak oleh keluarga dan larinya kendaraan hasil pembegalan? masyarakat semakin kendor. Yang tampak

hanya kulit luarnya seperti anak kelihatan alim namun isi hatinya tidak terbaca. Dengan alasan orang tua sibuk be­kerja nyaris tidak banyak waktu berjumpa dengan anak-anak mereka. Sementara model-model pengasuhan seperti halnya masa lalu terhadap anak-anak kini sudah kurang relevan. Jika remaja pelaku pem­ begalan ini korban salah asuhan mungkin kita sepakat, tapi mereka sesungguhnya korban akumulasi persoalan terkait pe­ ngasuhan belakangan ini. Faktor lain adalah tayangan media, in­ ternet yang bebas diakses remaja. Tayang­ an televisi yang lebih banyak memperton­ tonkan kekerasan atau aksi pembegalan di tempat lain adalah inspirasi bagi remaja ini melakukan tindakan serupa. Mesti­ nya televisi dapat lebih berperan untuk memerangi aksi para begal ini dengan tayangan-tayangan yang lebih mendidik. Mereka juga diinspirasi oleh game-game online yang mengajari mengenai cara-cara melalukan aksi-aksi kekerasan, termasuk membunuh/melukai para korban. Pada titik ini kita menggugat apa yang dapat dilakukan remaja-remaja tang­ gung ini kalau miskin, pengangguran? Persoalan yang mereka hadapi demikian penat sementara solusi nyaris tidak ada. Jangan-jangan ini fenomena gunung es yang tidak terendus. Atau juga reaksi protes terhadap keberadaan sepeda motor gede yang dengan arogan di jalan raya? Sekolah mbegal sudah saatnya diantisipasi dan dicegah secara saksama dan serius. Harus ada tindakan tegas me­ mutus akarnya, yakni kemiskinan. Di saat yang sama mereka menyaksi­ kan banyak orang mudah mendapatkan uang dengan korupsi. Oleh karena itu, aksi pembegalan bak lingkaran setan yang diakui tidak mudah diberantas karena berakar pada persoalan yang berantai amat panjang dan melibatkan banyak unsur. Tindakan hukum aparat keamanan yang gencar belakangan ini mungkin juga tidak akan mampu menyentuh akar persoalan. n

Melawan Arus Birokrasi Ahmad Gelora Mahardika Peneliti di Foppera Institute

K

ETIKA reformasi 1997 disuara­ kan, banyak pihak berharap ini­ lah momentum memperbaiki Indonesia. Reformasi politik ditegakkan dengan memberikan kebebasan seluasluasnya bagi masyarakat mendirikan partai politik, sentralisasi kekuasaan yang dituduh sebagai faktor utama menjamurnya korupsi, ditumpas dan digantikan desentralisasi, sistem pemi­ lihan melalui perwakilan digantikan pemilihan langsung, dan masih banyak lagi hal lainnya. Dan, salah satu sektor yang paling diharapkan berubah saat itu adalah birokrasi. Berbeda dengan reformasi politik yang praktiknya bisa kita lihat walau­ pun hasilnya belum bisa kita rasakan, reformasi birokrasi berjalan sangat lambat bahkan terkesan jalan di tem­ pat. Ada tiga reasoning kenapa penulis mengatakan reformasi birokrasi ber­ jalan di tempat. Pertama, dalam aspek pelayanan publik kita masih tertinggal jauh dibandingkan di instansi swasta. Terbongkarnya kasus dwelling time di Kementerian Perdagangan merupakan satu dari sekian banyak catatan buruk birokrasi Indonesia, pengurusan doku­ men yang membutuhkan waktu lama dan proses berbelit-belit menjadikan birokrasi Indonesia bukanlah sosok yang membantu melainkan justru men­ jadi penghambat bagi masyarakat. Kedua, indikator kinerja yang tidak jelas. Sudah menjadi rahasia umum, birokrasi di Indonesia faktor kedekatan

PARTISIPASI OPINI

lebih dikedepankan dibanding prestasi dan kemampuan. Hal itu dibuktikan dengan sejumlah posisi penting di pe­ merintahan tidak diisi oleh orang-orang yang ahli dan mampu sesuai dengan bidangnya, birokrasi justru diisi oleh orang-orang yang mempunyai relasi erat dengan kekuasaan. Masih kerap kita li­ hat PNS yang berprestasi dan menghasil­ kan sejumlah karya yang inovatif justru tidak mendapat reward yang seharusnya, bahkan mereka disingkirkan dan ditem­ patkan di posisi yang tidak strategis. Ketiga, gaji yang kerap kali di bawah rata-rata. Dalam aspek ini sebenarnya pemerintah sudah berinisiatif untuk memberikan remunerasi dalam bentuk tunjangan kinerja, akan tetapi di be­ berapa instansi hal itu kerap kali kurang sepadan. Sebagai contoh seorang ahli pertambangan tentu saja akan memi­ lih kerja di perusahaan minyak asing daripada di Kementerian ESDM, dengan perusahaan tersebut jauh lebih meng­ hargai mereka, baik dari aspek materi maupun respect keilmuan.

Reformasi Birokrasi Ibarat arus sungai yang deras, se­ potong kayu yang dilempar hanyalah akan menimbulkan percikan,tapi arus sungai tetap tidak akan berhenti, itu­ lah birokrasi di Indonesia saat ini. Di sejumlah instansi kita kerap melihat sosok-sosok reformis birokrasi yang berusaha memperbaiki birokrasi In­ donesia menjadi lebih baik, tapi sosoksosok tersebut pada akhirnya gagal dan mau tidak mau harus mengikuti arus deras birokrasi.

Birokrasi adalah tolok ukur kema­ juan suatu bangsa. Dalam negara yang birokrasinya berjalan efektif dan efisien, pasti berdampak terhadap kesejahteraan masyarakat, begitu pula sebaliknya. Hal itu disebabkan birokrasi merupakan per­ panjangan tangan negara di masyarakat. Hampir dalam semua aspek, masyarakat dituntut untuk berhubungan dengan birokrasi. Dengan peranan yang vital tersebut tentu kita berharap orang-orang yang duduk di jabatan birokrasi adalah orang-orang terbaik dalam bidangnya, bukan orang-orang yang hanya dekat dengan penguasa. Namun, apakah hal ini bisa diterapkan? Mimpi tersebut bisa saja terealisasikan dengan dua hal. Pertama, penentuan jabatan mulai dari eselon I—IV tidak boleh dilakukan lagi oleh pejabat dalam instansi terkait. Aspek indepensi seba­ gai tolok ukur dalam suatu kompetisi harus ditegakkan. Bahkan dalam dunia peradilan seorang hakim yang mem­ punyai hubungan kekerabatan dengan penggugat atau tergugat tidak boleh me­ ngadili perkara tersebut. Dalam aspek ini selayaknya pengisian jabatan mulai dari eselon I—IV harus diserahkan pada tim profesional yang menilai kinerja mereka secara objektif. Hal ini bisa dengan cara fit and proper test atau mekanisme lain­ nya yang dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah dan akademik. Kedua, penghapusan golongan dalam dunia PNS. Golongan dalam dunia PNS justru menghambat kreativitas dan kinerja seseorang. Seseorang yang baru golongan III/b walaupun dia seorang doktor lulusan luar negeri serta diakui

kemampuan dan keahliannya dipaksa untuk mengikuti perintah seorang lulu­ san kampus swasta di daerah pinggiran hanya karena dia sudah mempunyai golongan dan jabatan lebih tinggi. Da­ lam birokrasi saat ini inovasi dianggap disersi, membantah pimpinan dianggap pembangkangan, berkarya di tempat lain dianggap tidak loyal. Pada sudut pandang ini, kita berhadapan dengan tembok yang sangat tebal dan tinggi. Melawan arus birokrasi tentu saja tidak bisa sendirian, hal tersebut hanya bisa dilakukan secara berkelompok atau bersama-sama. Apabila dilakukan sendirian hal tersebut tak ubahnya me­ lempar sepotong kayu di aliran sungai yang deras, hanya menciptakan perci­ kan kecil dan pada akhirnya sepotong kayu tersebut akan terbawa arus. Pe­ rubahan sistem penerimaan CPNS yang sebelumnya dengan ujian tulis menjadi CAT sebenarnya menciptakan harapan baru dalam reformasi birokrasi. Setidaknya, sistem itu mampu meminimalisasi praktik kolusi dan nepotisme pada fase perekrutan. Akan tetapi para pegawai baru ini meng­ hadapi arus birokrasi yang deras, me­ reka dituntut untuk bertahan dengan idealisme yang sedikit rapuh. Sebab itu, Sudah saatnya birokrat-birokrat muda bergerak dalam tataran ideolo­ gis, hal itu bisa dilakukan dengan cara melawan arus birokrasi, satu orang tidak akan berdampak apa-apa, tapi seratus atau seribu orang atau bahkan sejuta orang pasti akan menghasilkan sesuatu yang positif untuk birokrasi Indonesia yang lebih baik. n

12

Negara dan Kabut Asap Andi Irawan Dosen Ekonomi Universitas Bengkulu Doktor Ekonomi Pertanian IPB

M

ASALAH kabut asap kembali menjadi so­ rotan media massa dan elektronik nasional. Seba­ gaimana yang diketahui saat ini, kabut asap telah menutup seluruh wilayah Sumatera dan Kalimantan. Dampak negatifnya tidak ha­ nya menurunkan kualitas udara, tetapi juga mengganggu mobilitas dan merugikan bisnis. Bahkan, kabut asap telah mulai meng­ ganggu aktivitas masyarakat Singapura dan Malaysia. Sebagaimana yang diketahui, fenomena kabut asap itu merupa­ kan ritual belasan tahun yang ber­ ulang yang tidak pernah menda­ patkan solusi berarti dari negara. Dari perspektif ilmu ekonomi, kabut asap merupakan fenomena eksternalitas negatif. Eksternali­ tas negatif ialah output samping yang dihasilkan pelaku ekonomi atau industri yang merugikan pihak luar, misalnya limbah dan pencemaran. Perkebunan kelapa sawit dan hutan tanaman industri (HTI) di­ duga sebagai kontributor utama kabut asap tersebut. Sebagai entitas, industri perkebunan sawit dan HTI menghasilkan dua

Sulit sekali bagi kita untuk menghilangkan ritual tahunan kabut asap tersebut. Pemerintah harusnya jujur. bentuk output. Yang pertama, output yang bisa dinilai pasar, yakni output yang bisa dijual atau diekspor, baik itu dalam bentuk CPO, kayu, maupun pulp. Melalui output yang bisa dijual itu, para pelaku ekonomi tersebut mendapatkan manfaat karena mekanisme pasar bisa menilai dan memberikan insentif pada kegiatan produksi mereka. Namun, ada output yang se­ sungguhnya merugikan kita semua yang juga diproduksi perkebunan, hutan tanaman, dan hutan industri. Namun, pasar gagal menilainya, yakni polutan hasil pembakaran untuk pem­ bukaan dan pembersihan lahan. Dalam teori ekonomi, output yang sedemikian seharusnya harus dibebankan kepada pelaku ekonomi atau industri yang mem­ produksinya, tetapi mekanisme pasar tidak bisa melakukan hal itu. Fenomena itu dikenal dengan istilah “kegagalan pasar” (market failure). Pembukaan dan pembersihan la­ han sengaja dilakukan dengan cara pembakaran karena diperkirakan mengurangi biaya sampai 50% jika dibandingkan dengan cara-cara yang ramah lingkungan. Ilmu ekonomi mengatakan bahwa yang bisa menyelesaikan masalah “kegagalan pasar” da­ lam mengalkulasi keberadaan eksternalitas negatif, seperti yang diproduksi industri sawit dan HTI, ialah negara.

Negaralah yang harus menye­ lesaikan eksternalitas negatif dari kegiatan para pelaku ekonomi yang menghasilkan output beru­ pa pencemaran yang merugikan publik. Perundang-undangan kita sebe­ narnya telah mengakomodasi ba­ gaimana negara harus berperan dalam mengatasi masalah “kega­ galan pasar” dalam fenomena kabut asap tersebut. Hal itu bisa dilihat dari undangundang dan peraturan pemerintah yang memastikan bahwa aktivitas yang dilakukan para pelaku indus­ tri perkebunan dan hutan tanam­ an/industri yang menimbulkan kabut asap bisa dicegah dengan cara penegakan hukum. Misalnya, Undang-Undang Nomor 41 Tahun 1999 tentang Ke­ hutanan Pasal 50 Ayat (3) dan (4) yang mengancam aktivitas pem­ bakaran hutan yang dilakukan in­ dustri atau individual dalam pem­ bukaan hutan dan pembersih­an lahan dengan pidana paling lama 5 tahun penjara dan denda paling besar Rp5 miliar. Fenomena kabut asap yang merupakan musibah ritual be­ lasan tahunan yang berulang merupakan indikasi nyata bahwa negara tidak hadir dalam menga­ tasi eksternalitas negatif industri perkebunan dan kehutanan terse­ but. Bahkan, ada dugaan kuat bahwa negara melalui perilaku oknum elitenya ikut bertanggung jawab atas produksi kabut asap yang berkelanjutan tersebut. Hal itu, misalnya, bisa dilihat dari fenomena penyalahgunaan wewenang yang menyebabkan pejabat setingkat gubernur di­ jadikan tersangka oleh KPK pada Juni 2013 terkait pengesahan izin usaha pemanfaatan hasil hutan dan hutan tanaman (IUPHHK-HT) pada 2001—2007 di Kabupaten Pelalawan dan Siak yang me­ rugikan negara Rp265 miliar (kpk.go.id, 14/6/2013) Fenomena korupsi di sektor kehutanan tersebut menunjukkan negara tidak mengoreksi pengelo­ laan hutan yang amburadul, tetapi menciptakan distorsi tambahan berupa hadirnya lahan perburuan rente dari izin pengelolaan hutan yang memperparah kerusakan hutan dan lingkungan. Ketika terjadi perselingkuhan ekonomi politik yang sedemikian itu, sulit sekali bagi kita untuk menghilangkan ritual tahunan kabut asap tersebut. Pemerintah harusnya jujur. Kalau memang merasa sulit untuk mengontrol dan meng­ oreksi diri sendiri dari perilakuperilaku perburuan rente yang begitu sarat dalam manajemen hutan nasional yang menyebab­ kan kita sulit mengatasi masalah kabut asap itu, tidak ada salahnya Pemerintah Indonesia segera mengimplementasikan ASEAN Agreement on Transboundary Haze Pollution (AATHP). Hal itu akan memaksa kita bekerja sama negara lain, khusus­ nya di kawasan ASEAN, dalam menanggulangi kabut asap akibat kebakaran hutan dan lahan kita tersebut. Selain itu, juga berman­ faat sebagai sarana kontrol agar pemerintah disiplin menegakkan aturan main dalam pengelolaan hutan. n

Lampung Post menerima opini orisinal dan tidak dikirim ke media lain, tak lebih dari 5.000 karakter. Kirim via e-mail ke redaksi@lampungpost.co.id dan redaksilampost@yahoo.com dengan mencantumkan nomor kontak dan rekening bank. Kami mengutamakan tulisan yang mengkaji fenomena aktual di lingkungan masyarakat Lampung. Setiap artikel/tulisan, foto atau materi apa pun yang telah dimuat di Lampung Post dapat dipublikasikan atau dialihwujudkan kembali dalam format digital dan atau nondigital tetap merupakan bagian dari harian ini.

Direktur Utama: Raphael Udik Yunianto. Pemimpin Umum: Bambang Eka Wijaya. Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab: Iskandar Zulkarnain. Pemimpin Perusahaan: Prianto A. Suryono. Dewan Redaksi Media Group: Bambang Eka Wijaya, Djadjat Sudradjat, Elman Saragih, Gaudensius Suhardi, Laurens Tato, Lestari Moerdijat, Najwa Shihab, Putra Nababan, Rahni Lowhur Schad, Saur Hutabarat, Suryopratomo, Usman Kansong. Kepala Divisi Pemberitaan: D. Widodo. Kepala Divisi Content Enrichment: Iskak Susanto. Kepala Divisi Percetakan: Kresna Murti. Kepala Divisi Radio: Iwan Marliansyah. Asisten Kepala Divisi Pemberitaan: Nova Lidarni, Musta’an Basran, Umar Bakti. Sekretariat Redaksi: Nani Hasnia.

Redaktur: Lukman Hakim, Muharam Candra Lugina, Padli Ramdan, Rinda Mulyani, Rizki Elinda Sary, Sri Agustina, Vera Aglisa, Wiwik Hastutii.

Desain Grafis/Foto Redaktur: Hendrivan Gumala, Asisten Redaktur: Sugeng Riyadi, Nurul Fahmi, Ridwansyah.

Asisten Redaktur: Abdul Gofur, Aris Susanto, Delima Natalia Napitupulu, Eka Setiawan, Fathul Mu’in, Iyar Jarkasih, Susilowati, Wandi Barboy.

Biro Wilayah Utara (Lampung Utara, Way Kanan, Lampung Barat): Mat Saleh (Kabiro), Aripsah (Asisten Kabiro), Eliyah, Hari Supriyono, Hendri Rosadi, Yudhi Hardiyanto, Candra Putra Wijaya.

Liputan Bandar Lampung: Deni Zulniadi, Dian Wahyu Kusuma, Firman Luqmanul Hakim, Ikhsan Dwi Satrio, Meza Swastika, Nur Jannah, R. Insan Ares Prameswara, Umar Wira Hadi Kusuma, Zainuddin. Liputan Jakarta: Hesma Eryani. Radio SAI-LAMPOST.CO. Redaktur: Isnovan Djamaludin. Asisten Redaktur: Ricky P. Marly, Sulaiman, Gesa Vitara. Publishing (Tabloid, Majalah, Buku): Sudarmono (Redaktur), Rahmat Hidayat, Djadi Satmiko. Content Enrichment Bahasa: Wiji Sukamto (Asisten Redaktur), Chairil, Kurniawan, Aldianta.

Staf Khusus Biro Daerah: M. Natsir (Koordinator).

Biro Wilayah Tengah (Lampung Tengah, Metro, Lampung Timur): Chairuddin (Kabiro), M. Wahyuning Pamungkas (Asisten Kabiro), Agus Chandra, Agus Susanto, Andika Suhendra, Djoni Hartawan Jaya, Ikhwanuddin, M. M. Lutfi, Suprayogi, Musannif Effendi Y. Biro Wilayah Timur (Tulangbawang, Mesuji, Tulangbawang Barat): Juan Santoso Situmeang (Kabiro), Merwan, M. Guntur Taruna, Rian Pranata. Biro Wilayah Barat (Tanggamus, Pringsewu, Pesawaran): Widodo (Kabiro), Abu Umarali, Mif Sulaiman, Sudiono, Heru Zulkarnain, Ahmad Amri.

Biro Wilayah Selatan (Lampung Selatan): Herwansyah (Kabiro), Aan Kridolaksono, Juwantoro, Usdiman Genti. Business Development: Amiruddin Sormin. Senior Account Manager Jakarta: Pinta R Damanik. Senior Account Manager Lampung: Syarifudin. Account Manager Lampung: Edy Haryanto. Asisten Manager Iklan Biro: Siti Fatimah. Manager Sirkulasi: Indra Sutaryoto. Manager Keuangan & Akunting: Rosmawati Harahap. Alamat Redaksi dan Pemasaran: Jl. Soekarno Hatta No.108, Rajabasa, Bandar Lampung, Telp: (0721) 783693 (hunting), 773888 (redaksi). Faks: (0721) 783578 (redaksi), 783598 (usaha). http://www.lampost.co e-mail: redaksi@ lampungpost.co.id, redaksilampost@yahoo.com. Jakarta: Gedung Media Indonesia, Kompleks Delta Kedoya, Jl. Pilar Raya Kav. A-D, Kedoya Selatan, Kebon Jeruk, Jakarta Barat. Telp: (021) 5812088 (hunting), 5812107, Faks: (021) 5812113. Kalianda: Jl. Soekarno-Hatta No. 31, Kalianda, Telp/Fax: (0727) 323130. Pringsewu: Jl. Ki Hajar Dewan-

tara No.1093, Telp/Fax: (0729) 22900. Kotaagung: Jl. Ir. H. Juanda, Telp/Fax: (0722) 21708. Metro: Jl. Diponegoro No. 22 Telp/Fax: (0725) 47275. Kotabumi: Jl. Pemasyarakatan Telp/Fax: (0724) 26290. Liwa: Jl. Raden Intan No. 69. Telp/Fax: (0728) 21281. Penerbit: PT Masa Kini Mandiri. SIUPP: SK Menpen RI No.150/Menpen/SIUPP/A.7/1986 15 April 1986. Percetakan: PT Masa Kini Mandiri, Jl. Soekarno - Hatta No. 108, Rajabasa, Bandar Lampung Isi di Luar Tanggung Jawab Percetakan. Harga: Eceran per eksemplar Rp3.000 Langganan per bulan Rp75.000 (luar kota + ongkos kirim).

DALAM MELAKSANAKAN TUGAS JURNALISTIK, WARTAWAN LAMPUNG POST DILENGKAPI KARTU PERS DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA ATAU MEMINTA IMBALAN DENGAN ALASAN APA PUN. Member of Media Group


OPINI

selasa, 15 september 2015

LAMPUNG POST

nuansa

PAK DE PAK HO

Mencari Kambing Hitam

n LAMPOST/hendrivan

Juwantoro Wartawan Lampung Post

13

Setan-setan politik yang datang mencekik, Wa l a u d i m a s a p a c e k l i k t e t a p mencekik. Apakah selamanya politik itu kejam, Apakah selama dia datang ‘tuk menghantam, Apakah memang itu yang sudah di­ gariskan. Menjilat, menghasut, menindas, dan memperkosa hak-hak sewajarnya.

I

TULAH sepenggal syair yang dilantunkan Iwan Fals sayup-sayup terdengar dari kejauhan. Kita mungkin lupa atau memang tidak paham dengan makna yang terkandung dalam syair tersebut. Padahal, kita sebagai masyarakat pribumi (bangsa Indonesia, red) banyak terkecoh dengan namanya politik yang kerap menyengsarakan jutaan kepala

tak berdosa. Namun, kita semua tidak sadar, bagai air mengalir hanyut dalam cengkeraman politik. Pasangan calon kepala daerah begitu tenang dan dapat tidur dengan nyenyaknya. Namun, simpatisan dari semua pasangan calon saling menghasut dan saling praduga. Bahkan, tak urung sa­ling baku hantam demi jagonya menang dalam pertarungan politik. Tanpa sadar, kita semua dibodohi de­ ngan politik yang tidak pernah berkata jujur. Padahal, jika kita mau merenungi sejenak tentang politik, niscaya tidak akan ada masyarakat yang merugi, ka­ rena kalah atau menang sang jagonya. Apakah memang politik itu kejam ataukah kita yang bodoh? Padahal, politik kerap mencari kambing hitam agar seseorang dinyatakan bersalah. Jika kita mau berpikir cermat, suksesnya suatu pemilihan bukan karena

lancarnya suatu pemilihan. Tapi, terciptanya suasana yang kondusif, aman, nyaman. Tanpa, saling menjilat, menghasut, menindas, dan memerkosa hak-hak sewajarnya. Hingga tak berbuntut pada saling sikut dan saling baku hantam antarsaudara, teman, dan tetangga. Ironisnya lagi, usai pemilihan terkadang antarsesama saudara, teman, dan tetangganya tidak saling tegur sapa lagi, hanya karena beda pilihan. Kita semua dan saya sendiri bertanya dalam hati apakah bisa politik itu jujur dan berkata dengan sebenarnya. Lalu, apakah orang tau apa yang bakal terjadi nanti setelah salah satu pasangan calon menang. Apakah mereka yang dengan solidaritas tinggi berjuang demi jagonya menang, bisa dilirik kembali dan diangkat derjatnya, mungkin. Kita semua tidak tahu. Sebab, politik sulit diterka. n

KALAU tidak ada kebakaran atau pembakaran hutan dan lahan, bukan Indonesia namanya. Coba saja cermati fakta yang terjadi bahwa setiap tahun selalu terjadi masalah seperti ini. Kabut asap pekat akibat kebakaran hutan dan lahan sudah menyelimuti sejumlah wilayah di Sumatera dan Kalimantan. Siapa yang salah? Yang salah jelas mereka yang membakar hutan dan lahan. Persoalannya ialah yang ditangkap aparat keamanan biasanya cuma operator lapangan yang hanya bermodalkan minyak tanah 10 liter dan korek api. Perusahaan atau otak yang memerintahkan mereka biasanya nyaris tak tersentuh karena berbagai alasan. Semudah itukah orang-orang membakar lahan dan hutan kalau tidak ada yang memerintahkannya? Bayangkan saja, ini sudah memasuki tahun ke-18 peristiwa seperti ini. Artinya, selama 18 tahun kita tak pernah alpa untuk membakar hutan dan lahan untuk digunakan sebagai land clearing. Harus berani dikatakan bahwa ini termasuk kejahatan luar biasa dan tidak boleh ditangani setengah hati. Kita punya aturan perundangan yang lengkap untuk mengatur masalah ini. Sebut saja UU No. 32 Tahun 2009 tentang Perlindung­ an dan Pengelolaan Lingkungan Hidup. Pelaku pembakaran, baik hutan maupun lahan, akan dikenai sanksi penjara 10 tahun dan denda Rp10 miliar. Belum lagi, UU Kehutanan yang juga mengatur masalah serupa dengan tingkat hukuman penjara 15 tahun, tapi cuma denda Rp5 miliar. Namun, ketika sampai di pengadilan, yang terjadi ialah keramahan terhadap pelaku. Hukuman tidak

Pembangunan kawasan industri dekat jalan tol.

n FERIAL

Pojok Kepala SD kampanye di FB. Wah, bagaimana dengan gurunya, nih?

SURAT PEMBACA

Kalau Tidak Ada Kebakaran, Bukan Indonesia Namanya

Semoga industri Lampung kian maju ya, Pak Ho.

sampai tahunan, tapi cuma ukuran bulanan. Kalau sudah begini, kita sebagai rakyat bisa apa? Semoga saja hal ini menjadi perhatian serius pemegang kewenangan karena rakyat sudah menderita. Parmin Jakarta

Jangan Sampai Negara Kalah! BELAKANGAN ini, Indonesia dihebohkan de­ngan kelangkaan daging sapi. Bahkan, karena kelangkaan menyebabkan harga jual meroket, banyak penjual daging sapi mogok berjualan sebagai tanda protes terhadap hal tersebut. Akhirnya, reaksi pemerintah ialah tunduk kepada tuntutan asosiasi importir daging sapi supaya dibuka lagi impor dari Australia. Menurut beberapa saudara saya yang pernah berdomisili lama di Australia, kualitas daging yang diimpor dari Negeri Kanguru itu di sana paling tinggi harganya Rp40 ribu per kilogram. Bila hal itu benar adanya, bisa dihitung berapa keuntungan koruptor/manipulator dari permainan daging impor tadi. Jadi, tidak meng_herankan jika ada segelintir politikus yang sangat menikmati permainan ini. Seharusnya, pemerintah berani menghidupkan kembali UU antisubversif dan menghukum mati para koruptor yang memainkan harga dan nasib rakyat. Jangan malah UU tentang penghinaan ter­hadap presiden yang diprioritaskan. Bukankah ada aturan yang mengatur tentang tindak pidana ini di KUHP? Sebenarnya, ada banyak hal yang lebih penting untuk diselesaikan dengan segera, termasuk mengatasi pemogokan para pedagang yang bukan mustahil ada sponsornya. Dari kasus ini, sangat mungkin ada koordinasi yang tak berjalan

baik. Menteri Perdagangan dan Menteri Pertanian mungkin mendapat laporan tak lengkap mengenai berapa stok sapi dan kebutuhan daging sapi untuk konsumsi dalam negeri. Badan Pusat Statistik sudah seharusnya punya data akurat me­ ngenai statistik sapi di Indonesia. Jangan sampai setiap kementerian memiliki data berbeda-beda terhadap satu masalah karena berpotensi salah dalam mengambil keputusan. P Simorangkir Tangerang Selata

Mengatasi Persoalan Kabut Asap TAHUN 2015 ini sebagaimana tahuntahun sebelumnya, kita kembali menghadapi persoalan kabut asap akibat kebakaran (pembakaran) lahan dan hutan, khususnya di wilayah Sumatera dan Kalimantan. Kita sangat menyayangkan persoalan ini terjadi setiap tahun. Padahal, secara umum penyebab terjadinya kebakaran itu ialah karena ulah manusia. Jika dikalkulasikan, kerugian akibat kabut asap ini sangatlah besar. Kabut asap tidak hanya merugikan kesehatan jutaan masyarakat, tetapi juga mengganggu perekonomian masyarakat dan bangsa. Bahkan, berdampak pada kehidupan global, khususnya dengan negara tetangga. Di sinilah kita selalu berharap dan menanti agar pemerintah (pusat dan daerah) sigap me­ngatasi persoalan ini. Mulai dari pencegahan, pemadaman kebakaran, dan pascapemadaman. Untuk itu, dalam mengatasi hal tersebut harus melihat akar persoalannya dan mencari jalan keluar. Jangan sampai persoalan kabut asap menguras energi bangsa tiap

tahun. Sekali lagi, umumnya penyebab kebakaran ialah ulah manusia. Bisa karena faktor kese­ngajaan untuk pembukaan lahan pertanian dan perkebunan, faktor kelalaian, dan juga sebagai bentuk perlawanan SMS atas sengketa lahan. Terlepas dari motif pembakaran atau kebakaran tersebut, yang pasti merugikan banyak orang. Siapa pun pelaku pembakaran hutan dan lahan harus dihukum berat dan dengan denda maksimal. Di sinilah dibutuhkan penegakan hukum yang tegas. Hukum jangan hanya runcing kepada rakyat biasa (petani), tetapi harus runcing juga kepada pemilik modal (pengusaha) yang terbukti melakukan pelanggaran. Dalam mengatasi persoalan kabut asap ini, peran masyarakat sangat menentukan. Tidak cukup hanya berharap dengan pemerintah dengan segala kesibukan dan keterbatasannya. Masyarakat dituntut proaktif. Oleh karena itu, masyarakat hendaknya memiliki kesadaran lingkungan bahwa persoalan kebakaran (kabut asap) merupakan persoalan bersama sehingga merupakan tanggung jawab bersama. Tanggung jawab ini mewujud dalam tindakan nyata. Memang tidaklah mudah membentuk kesadaran, tetapi harus dilakukan demi mengatasi persoalan. Proses pembentukan kesadaran bisa dilakukan lewat pendidik­ an formal maupun informal. Berbagai media bisa digunakan untuk membentuk kesadaran, mi­ salnya televisi, radio, surat kabar, dan media sosial. Proses penyadaran ini perlu melibatkan aktivis lingkungan, pers, tokoh masyarakat, tokoh adat, tokoh agama, dan seluruh elemen masyarakat yang memiliki kesadaran lingkungan. Jhon Rivel Purba Manado

n Pemilukada minim calon perempuan. Di Indonesia, calon perempuan elektabilitasnya masih rendah.

SMS INTERAKTIF 08154059000

Bencana Debu

Kami warga Mesuji mohon kepada Bupati Mesuji dan instansi terkait untuk memikirkan nasib kami yang terkena bencana debu antara Polres Mesuji arah ke Wiralaga. Terima kasih. 085366459xxx

Begal Empat Kali

Yth Kapolda. Kami warga desa Gedungmeneng, Tuba, tidak nyaman dengan banyaknya begal sepeda motor di jalan poros Indo Lampung. Dalam sepekan terjadi empat kali. Mohon perhatian dan tindakan dari aparat kepolisian. Terima kasih. 085279528xxx

Perbaiki Jalan

Pak Gubernur, jalan lintas Rawajitu tolong diperbaiki. 087899231xxx

Keluhkan Jalan Provinsi

Mohon perbaikan jalan provinsi dari Unit VIII sampai Gedung­ aji rusak parah sudah sekian tahun, mohon untuk di-hotmix kepada anggota DPRD DP VII Lampung. Mohon diperjuangkan pimpinan DPRD Lampung, ketua, dan wakil ketua. Kepada Lampost, terima kasih. 082281036xxx

Gangguan Jaringan

Yth. Pimpinan Telkom Bandar Lampung. Mohon perbaikan dan penjelasan masalah gangguan jaringan Telkom/Speedy di wilayah Banjit, Way Kanan, dari 1 September—9 September 2015. Apakah SOP-nya tidak dilaksanakan sehingga gangguannya lama? Kholid 085213886xxx

Tanya Jaringan PDAM

Plt. Wali Kota Metro yang saya hormati. Kami warga Yosomulyo dan sekitarnya mohon jaringan PDAM yang sudah ada diaktifkan karena jaringan yang sudah terpasang sejak bulan puasa belum berfungsi. Waktu ditanyakan ke petugas PDAM Metro, katanya menunggu dari provinsi. Tolong, kami sangat membutuhkan air terima kasih. 082372328xxx


Selasa, 15 September 2015

14 HUMANIORA Lampung Kembangkan Perpustakaan Digital LAMPUNG POST

Wali kota dan bupati diimbau untuk mendukung program-program peningkatan minat baca masyarakat. NUR JANNAH

K

n LAMPUNG POST/MG2

BULAN BACA. Wakil Gubernur Lampung Bachtiar Basri memberikan hadiah kepada pemenang lomba mewarnai tingkat PAUD dalam acara Bulan Baca di Perpustakaan dan Arsip Daerah Provinsi Lampung, Senin (14/9). Dia mendorong pemerintah kabupaten/kota mendukung program-program peningkatan minat baca masyarakat.

Lampung Hanya Raih Satu Medali FLS2N DARI tujuh pelajar SD dan SMP yang dikirim ke ajang Festival dan Lomba Seni Siswa Tingkat Nasional (FLS2N), Lampung hanya berhasil menyabet satu medali emas untuk kategori lomba melukis. Penyerahan hadiah dilakukan di Istana Kepresidenan Cipanas, Cian­ jur, Jawa Barat, Sabtu (13/9). Prestasi ini diraih Flora Safitri Prihapsari, siswi kelas V SD Alkautsar. Selain Flora, dua peserta lain Jalu Pamungkas (SD Yapinda Tulangbawang) dan Diananda (SD Muham­ madiyah Pringsewu) berada

di posisi harapan II, masingmasing untuk kategori cipta puisi dan membatik. Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Lampung Heri Suli­ yanto mengatakan tujuh pe­ serta yang mewakili Lampung terdiri dari tiga siswa tingkat SD dan empat lainnya di ting­ kat SMP. Di ajang ini beberapa ka­ tegori yang dilombakan, yaitu seni lukis, cipta lagu, cipta puisi, dan desain motif batik. “Perlombaannya digelar di Palembang pada bulan lalu, tapi penyerahan hadiahnya

dilakukan di Istana Kepresi­ denan Cipanas,” kata Heri, Senin (14/9). Ajang ini diikuti 238 peserta yang terdiri dari 102 siswa SD dan 136 siswa SMP yang berasal dari 34 provinsi di Tanah Air. Menurut Heri, juara I menda­ patkan hadiah senilai Rp12 juta beserta trofi dan piagam, sedangkan juara harapan II mendapatkan hadiah Rp6 juta beserta trofi dan piagam. Heri berharap sekolah-seko­ lah di Lampung lebih mening­ katkan prestasi siswa-siswa­ nya baik di bidang akademik,

olahraga, seni, budaya, dan musik. “Kami selalu berharap Lampung mendapatkan yang terbaik,” kata dia. Sementara itu, Kepala SD Alkautsar Yus Indra menga­ takan bangga dengan prestasi siswanya. Menurut dia, ini merupakan yang keempat kali siswa Alkautsar melaju ke tingkat nasional. “Alhamdulillah, di tahun yang keempat ini akhirnya Flora berhasil meraih juara pertama di lomba melukis ting­ kat nasional,” kata Yus Indra kemarin. (NUR/S1)

EPALA Badan Per­ pustakaan dan Ar­ sip Daerah (BPAD) Provinsi Lampung Choi­ ria Pandarita mengatakan pihaknya akan menambah koleksi buku sebanyak 10 ribu dan mengembangkan perpustakaan digital. “Perpustakaan digital ini akan langsung terkoneksi dengan perpustakaan pusat,” kata Choiria usai acara Bulan Baca yang diselenggarakan di halaman perpustakaan daerah, Senin (14/9). Selain itu, pihaknya juga akan melengkapi sarana dan prasarana di perpustakaan daerah serta membuat ruang baca umum dan ruang de­ posit. “Semua ini kami sedang perincikan kebutuhan ang­ garannya untuk kemudian diajukan ke Bappeda agar dianggarkan di 2016.” Menurut Choiria, semua ini sesuai dengan instruksi Wakil Gubernur Bachtiar Basri yang hadir membuka acara Bulan Baca tersebut. Menurut dia, pengembangan perpusta­ kaan daerah ini bertujuan

meningkatkan minat baca masyarakat, khususnya anakanak dan generasi muda. “Ini juga untuk mempertahankan grade kita yang saat ini sudah mendapatkan nilai A,” kata mantan Kepala Dinas Perda­ gangan itu.

Perpustakaan daerah ini bertujuan meningkatkan minat baca masyarakat, khususnya anak-anak dan generasi muda. Sementara itu, dalam sambutannya, Bachtiar Basri mengimbau seluruh pemang­ ku kebijakan bupati dan wali kota di Lampung untuk men­ dukung program-program peningkatan minat baca masyarakat. “Pengetahuan didapat dengan membaca, melihat, dan mendengar. De­ ngan cara itulah kita menda­ patkan ilmu pengetahuan.” Bachtiar juga mengingatkan pengelola perpustakaan untuk mendesain ruang baca seme­

narik mungkin. Selain itu, me­ ningkatkan jumlah dan variasi koleksi buku perpustakaan. “Kalau bisa, perpustakaan dibuat semenarik mungkin khususnya untuk anak-anak. Yang penting mereka tertarik dulu untuk datang,” ujarnya. Menurut Bachtiar, Peme­ rintah Provinsi mendukung sepenuhnya pengembangan perpustakaan daerah men­ jadi sumber pengetahuan bagi masyarakat Lampung. Dengan desain menarik dan kelengkapan koleksi buku, tidak akan membuat pengun­ jung kecewa. “Kami sarankan kepada BPAD untuk segera menyusun anggaran yang dibutuhkan untuk melengkapi kebutuhan di perpustakaan di sini. Mu­ dah-mudahan perpustakaan kita bisa lebih baik lagi,” kata Bachtiar. Sebelum melaksanakan kunjungan ke perpustakaan daerah, sudah dilaksanakan berbagai perlombaan seperti lomba perpustakaan tingkat desa dan kelurahan se-Provinsi Lampung, lomba perpusta­ kaan tingkat SMA se-Lampung, lomba cerita untuk siswa SD/MI se-Lampung, dan lomba pidato bahasa Lampung. (S1) nurjannah@lampungpost.co.id

Unila Lombakan Fakultas Hijau UNIVERSITAS Lampung (Uni­ la) mengadakan perlombaan green matric antarfakultas dan rektorat. Kegiatan ini merupakan rangkaian dies natalis ke-50 Unila. Koordina­ tor kegiatan, Eka Purnama, mengatakan lomba ini men­ gukur tentang pengelolaan lingkungan suatu kampus dan fakultas. “Yang diukur tidak hanya pohonnya yang hijau, tapi juga dilihat bagaimana pe­ ngelolaan limbah, apakah sudah ramah lingkungan, lalu pengolahan air, polusi udara, serta persentase ruang terbuka hijaunya,” kata Eka ditemui Lampung Post di ru­ ang kerjanya, Senin (14/9). Selain pengelolaan kam­ pus yang ramah lingkungan,

panitia juga menilai tingkat kreativitas setiap fakultas dalam mendaur ulang ba­ han-bahan sisa, baik sampah organik, anorganik, maupun air limbah. Menurut Eka, panitia lomba menyediakan borang yang harus diisi pihak fakultas untuk selanjutnya dinilai tim juri. “Isian borang ini berkaitan dengan kegiatankegiatan green matric yang rutin dan sudah dilakukan pihak fakultas. Semua fakul­ tas sudah mengisi data terse­ but dan sekarang sedang kami nilai,” ujarnya. Menurut Eka, untuk teknis penilaian green matric ini dilakukan Ketua Panitia Ja­ malam Lumbanraja dan Ko­ marudin. Perlombaan yang

rutin dilaksanakan setiap tahun ini betujuan mem­ berikan semangat kepada tiap fakultas untuk melakukan pengelolaan kampus yang ramah lingkungan. “Kami berharapa dengan terciptakan fakultas-fakultas hijau dan rektorat hijau, me­ nyokong ranking Unila seba­ gai kampus hijau di tingkat nasional,” kata Eka. Dia mengatakan lomba ini mendapat dukungan besar dari mahasiswa karena men­ jadikan lingkungan kampus nyaman dan kondusif untuk beraktivitas dan belajar. “Saya berharap dengan lomba ini memberikan dorongan dan semangat agar Universitas Lampung ini menjadi lebih baik lagi.” (PKL/S1)

CEGAH ISPA Sejumlah siswa SD menggunakan masker saat upacara di halaman SD 3 Kototuo Pulutan, Kabupaten Limapuluh Kota, Sumatera Barat, Senin (14/9). Pemkab setempat sudah membagikan 180 ribu masker yang diprioritaskan kepada anak-anak untuk mengantisipasi infeksi saluran pernapasan akut (ISPA).

n ANTARA/IGGOY EL FITRA

Rafflesia Terancam Punah PENELITI Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) menyebutkan dua bunga langka asal hutan Sumatera, yakni Rafflesia dan Amorphopallus, terancam punah seiring alih fungsi habitat dua puspa tersebut bagi berbagai kepentingan. Deputi Bidang Ilmu Penge­ tahuan Hayati LIPI Enny Su­ darmonowati dalam rilis yang diterima di Bengkulu, Jumat, menyebutkan dua bunga yang berstatus langka itu perlu diselamatkan dengan meng­ gandeng semua pihak, mulai dari peneliti, pemerintah, hingga masyarakat. “ T i d a k b a n ya k wa k t u­

ya n g te r s i s a b a g i p a r a ahli botani untuk meng­ aplikasikan penelitian un­ tuk konservasi dua bunga raksasa ini,” kata Enny. Kondisi keterancaman dua bunga tersebut melatarbela­ kangi LIPI menggelar simpo­ sium internasional Rafflesia arnoldii dan Amorphopallus titanum di Bengkulu pada 14—16 September. Ia mengatakan kelangkaan puspa tersebut mengindikasi­ kan terjadinya perubahan pada hutan Sumatera, khusus­ nya Bengkulu, yang menjadi habitat asli tumbuhan itu. Pa­ dahal, ada aspek biologi yang masih menjadi misteri ten­

tang kondisi ideal bagi habitat kedua tanaman tersebut. Karena itu, LIPI menggagas forum internasional yang mempertemukan para pene­ liti dan akademisi yang peduli terhadap kelestarian bunga langka tersebut. “Forum ini diharapkan bisa membangun perspektif untuk menyela­ matkan tumbuhan langka Rafflesia dan Amorphopallus,” katanya. Enny menambahkan dalam penyelenggaraan forum terse­ but pihaknya berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi Bengkulu dan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehu­ tanan. (ANT/S1)


Selasa, 15 September 2015

humaniora

LAMPUNG POST

15

Mahasiwa Umitra Dibekali Wawasan Kebangsaan Mahasiswa baru harus dibekali dengan fondasi wawasan kebangsaan agar dapat menjadi kaum intelektual yang menjunjung tinggi persatuan dan kesatuan. DELIMA NAPITUPULU

S

EBANYAK 1.072 maha­ siswa baru tahun aka­ demik 2015/2016 Pergu­ ruan Tinggi Mitra Lampung mengikuti program orientasi. Kegiatan bertajuk Building Youth’s Character with Promitra itu diisi tiga pembicara: Ketua Perguruan Tinggi Mitra Lampung Andi Surya, Pem­ bina Yayasan Taraka Surya Armalia Reny Madrie, dan Kapolda Lampung Brigjen Pol Edward Syah Pernong. “Siapa kita? Indonesia!” de­ mikian yel-yel yang diserukan Andi saat membuka program

orientasi, di Graha Surya, Ban­ dar Lampung, Senin (14/9). Yelyel tersebut kemudian diikuti seluruh mahasiswa yang hadir. Kalimat tersebut sengaja di­ gemakan mulai dari awal un­ tuk memberikan pemaham­an kepada mahasiswa tentang pentingnya kesadaran dan cinta bangsa. Dalam kerangka NKRI, ujar anggota DPD itu, wawasan ke­ bangsaan adalah cara bangsa Indonesia memandang diri dan lingkungannya dalam mencapai tujuan nasional. Andi menyebut konsep ke­ bangsaan sebagai hal men­ dasar bagi suatu bangsa.

Pembina Yayasan Taraka Surya Armalia Reny Madrie mengimbau mahasiswa agar menjadi generasi penerus yang dapat memperkuat bang­ sa melalui ilmu dan pengeta­ huan yang dimiliki. Armalia menyebut Indone­ sia sebagai negara terkaya di dunia. Beberapa indikatornya yaitu memiliki cadangan gas terbesar, tambang emas, serta kekayaan laut yang melimpah. “Indonesia memiliki Freeport, tapi sayang justru dikelola oleh pihak asing,” kata dia.

Keajaiban Dunia Dalam kesempatan itu, Ka­ polda Lampung Brigjen Pol Edward Syah Pernong menye­ but Indonesia sebagai keajaib­ an dunia karena terdiri dari 17.100 pulau dan ratusan

etnis. “Kita hidup di negara yang luar biasa. Jadilah calon pemimpin yang militan dalam mencintai Tanah Air,” kata Edward. Dalam lagu Indonesia Raya, lanjut dia, terdapat syair Indonesia Tanah Airku, Tanah Tumpah Darahku. Kapolda mengatakan hal itu merupa­ kan keistimewaan, karena hanya tiga negara di dunia yang berhak dan diakui me­ nyebut negaranya sebagai tanah tumpah darah, yaitu Vietnam, Israel, dan Indo­ nesia. “Banggalah menjadi bagian dari bangsa Indonesia. Teruskan estafet kepemimpin­ an dengan perjuangan dan tanggung jawab,” kata Ed­ ward. (S1) delima@lampungpost.co.id

n LAMPUNG POST/DELIMA NAPITUPULU

WAWASAN KEBANGSAAN. Ketua Yayasan Mitra Lampung Andi Surya (dua kiri) memaparkan wawasan kebangsaan di hadapan 1.072 mahasiswa baru, di Graha Surya, Bandar Lampung, Senin (14/9). Turut hadir sebagai pemateri dalam program orientasi tersebut Kapolda Lampung Brigjen Pol Edward Syah Pernong (tiga kiri).

Sekolah Terintegrasi Lebih Mencerdaskan SEKOLAH yang memadukan pendidikan di dalam kelas de­ ngan kegiatan praktik terbukti membuat peserta didik lebih pintar. “Berdasarkan riset pendidikan yang kami dalami, pendidikan yang terintegrasi dengan kegiatan di luar ruang kelas sangat menguntungkan,” kata Direktur Utama Opera­ sional Yayasan Iman, Peng­ harapan, dan Kasih (Ipeka) Petroes S Soeryo di Sekolah Kristen Ipeka Plus BSD, BSD City, Tangerang Selatan, barubaru ini. Melalui kegiatan terinte­ grasi, siswa akan mendapat

pemahaman menyeluruh soal pelajaran. “Misalnya saat pela­ jaran Fisika. Selain mempela­ jari teori di dalam kelas, siswa sebaiknya juga dikenalkan dengan alam dengan praktik di luar,” kata Petroes. Selain itu, lanjut dia, pendidikan terintegrasi semacam itu juga bermanfaat bagi kesehatan jasmani dan rohani siswa. Siswa di beberapa negara yang sudah menerapkan pen­ didikan model tersebut dan menunjukkan perkembangan psikologi yang lebih baik. “Anak-anak tidak akan merasa dibatasi oleh dinding. Bayang­

kan anak-anak di rumah ber­ temu dinding-dinding, di seko­ lah masuk ke ruangan yang berdinding lagi,” ujar Petroes. Metode pendidikan tersebut membuat kecerdasan anak semakin lengkap, yang akan berdampak pada peningkatan kemampuan kognitif dan nilai akademik. Menurut dia, isu lingkung­ an hidup saat ini menjadi hal krusial dalam dunia pendidik­a n. Sayangnya, be­ lum ba­n yak sekolah yang me ma suk k a n pe n didik a n lingkungan hidup ke dalam kurikulumnya. (ANT/S2)

n DOKUMENTASI IBI DARMAJAYA

PENUTUPAN ORIENTASI. Rektor IBI Darmajaya Andi Desfiandi mengukuhkan mahasiswa baru tahun akademik 2015/2016 secara simbolis pada penutupan orientasi studi di kampus setempat, Jumat (11/09). Kegiatan orientasi studi diikuti 1.247 mahasiswa.

Jazz in Town Hibur Warga Lampung ACARA musik bertajuk Jazz in Town yang digelar MLD Spot menjadi ajang memasyarakat­ kan musik jazz dan menghibur masyarakat Ruwa Jurai. Perge­ laran ini akan rutin digelar se­ tiap bulan di Center Stage Hotel Novotel, Bandar Lampung, hingga Desember mendatang. Selain menghadirkan guest star musisi jazz nasional, pihak MLD Spot juga menghimpun komunitas dan grup band jazz lokal. M u s i s i j a z z ya n g te l a h menghibur warga Lampung di antaranya Yura Yunita yang tampil pada 15 Agustus lalu, kemudian Lala Karmela pada Sabtu (12/9).

Lala merupakan musisi jazz yang telah menghasil­ kan album Stars di Filipina pada 2008. Penyanyi Satu Jam Saja ini berhasil menghibur ratus­a n penonton dengan mem­bawakan beberapa lagu seperti A Night to Remember, Malam Biru, hingga lagu milik Iwan Fals, Bento, dalam gaya dan genre jazz. Ratusan penon­ ton pun ikut menembangkan lagu-lagu itu bersama. Pihak MLD Spot, Saud D Saragi mengatakan selain Yura Yunita dan Lala Karmela, akan ada musisi jazz seperti Kunto Aji, Citra Scholastika, hingga Andien juga tengah diagendakan untuk tampil di Lampung. “MLD Spot-

Jazz in Town kami harap dapat memasyarakatkan musik jazz di Lampung dan akan banyak ko­ munitas jazz lokal yang muncul setelah ini,” ujar dia. Dalam pagelaran tersebut, menurut Saud, pihaknya selalu melibatkan komunitas jazz lokal seperti band Sunday Pro­ ject dan Rythem Pertiwi. Kedua band tersebut membawakan lagu-lagu jazz dengan gaya mereka. Lala Karmela dalam wawan­ caranya menyebut musik jazz bukanlah musik yang hanya dinikmati kalangan high class. Siapa saja, menurutnya, bisa menikmati musik yang asik itu. (*1/S1)


Selasa, 15 September 2015

hiburan

LAMPUNG POST

16

Ersa Mayori Tularkan Bakat ke Anak PRESENTER Ersamayori Aurora Yatim atau yang lebih dikenal dengan panggilan Ersa Mayori mengakui bakatnya membawakan sebuah acara telah menular ke anaknya, Aiska Fairana, yang ternyata juga ingin meniru mamanya. “Dia talk active. Sekarang ini masih fokus ke sekolah dulu, tapi saya akan mendukung bakat dan minatnya itu,” kata Ersa Mayori, di Jakarta, Sabtu (12/9). Ersa mengatakan anak pertamanya yang kini berusia 11 tahun tersebut memang belum secara aktif meminta kiat-kiat menjadi seorang pembawa acara yang baik. Namun, perempuan kelahir­ an 14 Mei 1979 ini kerap memberikan masukan tentang kemampuan-kemampuan yang perlu diasah untuk menjadi seorang presenter. “Saya bilang, kalau kamu mau jadi MC harus banyak

1

Maze Runner: The Scorch Trials, Perjuangan Para Penyintas

Menikmati Yogyakarta

FILM The Maze Runner yang dirilis tahun lalu sukses mencuri perhatian berkat ceritanya yang segar dan menghibur. Sekuel The Maze Runner, Maze Runner: The Scorch Trials, mulai tayang di Indonesia sejak akhir pekan lalu. Maze Runner: The Scorch Trials menceritakan kehidupan para penyintas, mereka yang selamat dan bertahan hidup, pascakeluar dari labirin yang dikisahkan di film terdahulu. Thomas (Dylan O’Brien) bersama rekan-rekan­n ya yang tersisa mendapat kejutan ketika kembali bertemu Teresa (Kaya Scodelario) dalam sebuah laborato rium yang mere ka pun tidak tahu fungsinya. Dalam kompleks laboratorium seka-

Mencoba jemparingan, yang merupakan olahraga favorit Sultan, hingga merasakan pengalaman tradisi minum teh pada masa kerajaan yang disebut patehan. RUDIYANSYAH

A

RTIS Maudy Ayunda mengajak 10 penggemarnya berakhir pekan di Yogyakarta. Kesempatan itu dipakainya mengunjungi tempat-tempat wisata sambil menjajal aktivitas tradi­ sional Keraton Yogyakarta. “Senang sekali bisa ke Yogyakarta. Pas banget lagi libur kuliah dan sekalian juga ketemu fan. Sejak sibuk kuliah di Inggris, jarang bisa sama-sama mereka,” kata dia di Yogyakarta, baru-baru ini. Sepuluh penggemar ini berasal dari berbagai kota, di antaranya Jakarta, Semarang, Klaten, Solo, dan Surabaya. Selama dua hari, para penggemar fanatik itu bersama Maudy mengeksplorasi budaya Jawa Tengah di Yogyakarta. “Kegiatannya seru banget. Kami nyoba jemparingan atau panahan yang merupakan olahraga favorit sultan, mulai dari Sri Sultan Hamengkubuwono I sampai Sultan Hamengkubuwono X. Lalu merasakan pengalaman tradisi minum teh pada masa kerajaan yang disebut patehan,” ujarnya. Pengalaman menjajal jemparingan sangat berkesan bagi gadis berkulit putih itu. Bersama penggemarnya, Maudy juga menyaksikan pertunjukan wayang orang Rama Shinta di pelataran Candi Prambanan, ke Raman Sari, Keraton, serta membatik dan menyaksikan pembuatan kerajinan perak di Kota Gede. “Lewat kegiatan ini aku ingin mengajak fan untuk melihat langsung dan lebih tahu tentang kekayaan Indonesia yang sudah diakui dunia,” kata dia. Seorang penggemar Maudy, Youan Ramadhan, mengaku senang bisa melewatkan liburan bersama penyanyi favoritnya. Mahasiswi sekolah penerbangan di Jakarta ini mengaku kegiatan ini menambah wawasannya tentang budaya Indonesia. “Maudy orangnya baik, lucu, pintar, dan tidak berjarak dengan penggemarnya. Pas pertama kali ketemu, malah dia yang negur duluan,” ujarnya. Sebelumnya, Maudy juga mendapat kesempatan menjadi pengisi suara film. Ia mengaku ketagihan menjadi pengisi suara dalam film, terutama animasi. “Menjadi dubber memberikan saya banyak pengetahuan mengenai film,” kata dia. (ANT/S2) rudiyanysah@lampungpost.co.id n MI

ligus asrama misterius itu, para penyintas yang skeptis terhadap apa yang menimpa mereka mencoba meloloskan diri. Namun, jalan yang m e r e k a te mp u h j u g a t a k lebih mudah saat berada di labirin. Para penyintas yang sebelumnya tidak muncul di The Maze Runner pun kali ini diceritakan. Mereka bergabung dengan kelompok Thomas. Tujuannya satu, m e mp e r j u a n g k a n n u r a n i dan kebenaran yang mereka percaya. (MTVN/S2)

Pembangunan Jalan Lapen di Margajasa Tuai Kritik

MESKIPUN disambut gembira oleh masyarakat, pembangunan jalan lapisan penetrasi (lapen) sepanjang 925 meter di Desa Margajasa, Kecamatan Sragi, Kabupaten Lampung Selatan (Lamsel) menuai kritik. Pasalnya, proses pengerjaan tersebut diduga dilakukan asal jadi. Selain terkesan asal jadi, pembangunan jalan lapen tersebut juga tidak transparan lantaran tidak dipasang papan proyek. (DAERAH)

info film

Maudy Ayunda

n MI

les bahasa. Karena semakin banyak bahasa yang dikuasai akan semakin bagus,” kata dia. Sementara itu, anak kedua Ersa dan Otto Satria Jauhari yang bernama Talula Malaika saat ini justru sedang senang sekali menari. (ANT/S2)

2

Rusia Bantah Perkuat Rezim Suriah

RUSIA membantah tudingan Presiden Amerika Serikat Barack Obama bahwa pihaknya berusaha memperkuat rezim Presiden Bashar al-Assad dengan mengirimkan persenjataan dan personel militer ke Suriah. Menteri Luar Negeri Sergey Lavrov meminta dunia internasional untuk mengikuti langkah Rusia. Ia menilai pasukan Suriah adalah kekuatan yang paling efektif dalam membasmi ISIS. (INTERNATIONAL)

Program Siaran (Selasa)


±

±

CMYK

Selasa, 15 september 2015

±

SEPAK BOLA

LAMPUNG POST

17

±

±

Gol Guarin Bawa Inter ke Puncak

selintas

Tolak 88 Juta Pound bagi Muller

n AFP/OLIVIER MORIN

±

SEPAKAN GOL. Gelandang Inter Milan asal Kolombia, Fredy Guarin, melepaskan sepakan kaki kiri melewati hadangan bek AC Milan, Mattia de Sciglio, yang berbuah gol dalam Derby della Madonnina Seri A, Senin (14/9) dini hari WIB. Gol itu satu-satunya yang tercipta dalam laga itu.

Tambahan tiga poin membawa Inter Milan memuncaki klasemen sementara Seri A. Muharram Candra Lugina

S

IAPA sangka Fredy Guarin ya n g t a mp i l k u r a n g menonjol justru menjadi pahlawan Inter Milan. Sepak­an kerasnya membawa Il Nerazzurri memetik tiga poin atas se­ teru bebuyutan, AC Milan, dalam Derby della Madonnina Seri A, Senin (14/9) dini hari WIB. Aksi Fredy yang terkadang ceroboh tetapi tetap bekerja keras membuat gelandang ber­ usia 30 tahun itu layak mendapat gelar pemain terbaik dalam laga Seri A. Gol tunggalnya yang gagal ditepis Diago Lopez mengantar­ kan Inter ke puncak klasemen

Seri A dengan perolehan sembi­ lan poin, sedangkan Milan justru terperosok ke posisi 12. Gol menawannya tercipta di menit ke-58 dengan memanfaat­ kan umpan pendek Davide San­ ton dan berlari menerobos lini tengah Milan, sebelum melaku­ kan tembakan keras kaki kirinya tepat di depan kotak penalti. “Ini gol terpenting dalam karier saya kare­na diciptakan saat momen yang tidak kalah pentingnya. Dengan ini, kami membuktikan memiliki kualitas tim yang mumpuni. Gol ini diper­ sembahkan khusus untuk anakanak karena mereka adalah hidup saya,” ujarnya.

Target Scudetto

jaan untuk dilakukan,” ujar Ro­ berto pada Sky Sport Italia. “Kami hanya punya tiga minggu dan sepak bola bisa berubah dalam 90 menit. Hasil ini harus bisa memberikan rasa percaya diri bagi kami untuk terus maju. Skuat lain mungkin lebih baik dalam memenangkan Scudetto, tetapi kami adalah Inter dan kami Perjalanan menuju scudetto harus bisa memper­ juangkannya,” ka ­ masih panjang dan kami punya segudang pekerjaan tanya. Di sisi lain, penye­ untuk dilakukan. rang Milan yang di­ unggul-unggulkan, “Kemenangan ini tidak terlalu yaitu Mario Balotelli, harus penting sekarang. Perjalanan gigit jari ka­rena gagal mem­ menuju scudetto masih panjang bawa timnya menang. Balotelli dan kami punya segudang peker­ tetap ber­usaha keras dalam

Meskipun memenangi derby, pelatih Il Nerrazzuri Roberto Mancini menganggap keme­ nangan ini tidak terlalu penting. Bagi­nya, target utama yang har­ us dicapai tim yang diarsitekinya adalah merebut scudetto.

menyerang Il Nerrazzuri, set­ elah menggantikan Carlos Bacca yang tidak terlalu aktif di pertengahan babak kedua. Meskipun gagal, pelatih Rossoneri, Sinisa Mihajlovic, tetap bangga pada timnya itu. “Bacca tidak menjaga bola de­ ngan baik dan tidak bertindak seperti biasa, jadi saya men­ coba menggantinya dengan Balotelli. Tentunya kita tidak bisa menghakiminya (Balotelli) hanya setelah satu laga ini. Dia telah bertanding dengan baik dan bersikap dengan baik. Dia tahu apa yang harus dilakukan dan berapa banyak peluang yang harus dia berikan bagi timnya,” ujar Sinisa. (MI/O2) lulu@lampungpost.co.id

Mourinho Santai Hadapi Tekanan JOSE Mourinho tengah men­ galami masa sulit di Chelsea. Rentetan hasil buruk yang didapat The Blues membuat pelatih berjuluk The Special One ini dalam tekanan. Kekalahan 3-1 dari Everton di Goodison Park, Sabtu (12/9) malam, menjadi duka yang harus diterima Mourinho dan juga fan Chelsea. Itu merupakan kekalahan ketiga Chelsea dari lima laga yang sudah mereka mainkan musim ini. Tekanan pun mulai meng­

±

Siaran langsung beIN Sport 2, Rabu (16/9) Pukul 01.45 WIB

himpit Mourinho lantaran di tempat lain, rivalnya, Manchester City, mantap di puncak klase­ men dengan menyapu bersih lima laga dengan kemenang­an. Mourinho kini menderita lan­ taran kans Chelsea mempertah­ ankan trofi mulai terkikis. “Saya tahu, banyak orang sedang berbahagia karena akh­ irnya, setelah bertahun-tahun, mereka melihat saya ada di po­ sisi ini. Mereka menikmati masamasa ini. Namun, saya juga akan menikmati hari-hari saya,

bekerja keras seperti biasanya, dan berpikir bisa meraih keme­ nangan pada laga Rabu (mela­ wan Maccabi Tel Aviv di Liga Champions),” ujar Mourinho. “Ini kali pertama dalam kar­ ier saya menerima hasil buruk seper­ti ini. Namun, saya terbiasa menghadapi situasi ini karena saya berada di sisi pemain, saya tidak berada di seberang mere­ ka. Saya tidak ingin menyalah­ kan mereka atas situasi ini, tetapi saya percaya penuh pada mereka,” katanya. (MTVN/O1)

Tanpa Rooney, Kesempatan Martial Unjuk Gigi

Memphis Depay n AFP/OLI SCARFF)

±

MANCHESTER United me­ mulai debutnya kembali di Liga Champions dengan bertandang ke markas PSV Eindhoven dalam laga perdana Grup B, dini hari nanti. Sayang­ nya, Setan Merah datang tanpa striker sekaligus kapten Wayne Rooney yang masih cedera hamstring. Kepastian itu dirilis di situs resmi klub dengan tidak ada­ nya nama Rooney dalam daftar 23 pemain yang akan berang­ kat ke Eindhoven. Striker yang

CMYK

baru saja menjadi pemain tersubur Timnas Inggris itu cedera sebelum menghadapi Liverpool dan absen di laga itu, akhir pekan lalu. Kehilangan Rooney memberi kesempatan Anthony Martial unjuk gigi di partai perdana­ nya di pentas Eropa itu. Akhir pekan lalu, ia membungkam kritik atas banderol 38 juta pound-nya dari AS Monako dengan menyarangkan satu gol indah ke jala The Kops. Ini menjadi laga emosional

bagi Memphis Depay yang 22 kali membela PSV dengan mencetak 30 gol musim lalu sebelum hijrah ke Old Trafford di bursa transfer lalu. Namun, penampilan kurang apik di laga melawan Liverpool membuat pelatih Louis van Gaal tidak menjamin posisinya di skuat dini hari nanti. “Memphis juga tahu umpan terakhirnya tidak bagus se­ hingga saya harus menggan­ tinya. Permainannya tidak memenuhi ekspektasi saya, tetapi itu bukan berarti dia

±

tidak akan bermain melawan Eindhoven.” Bagi PSV, ini juga merupakan laga comeback ke Liga Cham­ pions setelah 2008—2009. Tuan rumah punya modal ba­ gus dengan selalu menang di dua laga Eredivisie dan di laga terakhir membantai Cambuur dengan skor telak 6-0. Duel ini juga berarti besar bagi pelatih PSV Philip Cocu yang sebelumnya merupakan anak asuh Van Gaal di Barcelona dan Timnas Belanda. (MI/O1)

KUBU Manchester United kembali berburu pemain. Penggawa Bayern Muenchen Thomas Muller menjadi target selanjutnya MU di bursa transfer Januari mendatang. Namun, kabarnya Muenchen baru saja menolak tawaran Setan Merah kepada pemain kuncinya itu. Sejumlah media Jerman mengatakan jika MU bersedia mengeluarkan dana 88 juta pound (Rp1,9 triliun) bagi Muller. Nominal itu akan membuat Muller menjadi pemain termahal dunia, mematahkan rekor Gareth Bale (85,3 juta pound/Rp1,6 triliun) di Real Madrid. Menurut laporan, Muenchen akan memagari pemainnya itu dengan memberinya gaji selangit. Kabarnya, Muller akan diberi gaji 12,5 juta euro (Rp203 miliar) per tahun. Setan Merah menghabiskan dana 36 juta pound (Rp797 miliar) untuk mendatangkan Martial musim panas lalu. Striker muda itu pun membuktikan diri dengan menyumbang gol kemenangan 3-1 MU atas Liverpool akhir pekan lalu. (MTVN/O1)

±

Chelsea Coba Boyong Valdes CEDERA yang dialami kiper Chelsea Thibaut Courtois membuat manajemen tengah memutar otak mencari kiper anyar. Kabar yang berembus, Victor Valdes masuk pemantauan Chelsea. The Blues ditengarai memanfaatkan situasi Valdes yang tidak kondusif di Manchester United. Maklum, hubungannya dengan pelatih Louis van Gaal tidak harmonis. Apalagi, MU baru membeli kiper anyar Sergio Romero dan memperpanjang kontrak David de Gea. Tentu, situasi tersebut makin menyulitkan bagi Valdes. Sebagaimana diberitakan Calciomercato, pelatih Chelsea Jose Mourinho dikabarkan ingin memboyong Valdes. Apalagi, Courtois masih berkutat dengan cedera lututnya. Begitupun penampilan kiper Asmir Begovic kurang meyakinkan. Namun, belum ada penawaran resmi yang dilakukan Chelsea. (MTVN/O1)

Tottenham Lepas Adebayor KIPRAH Emmanuel Adebayor di Tottenham Hotspur berakhir. Klub London itu memutuskan kontrak pemain Togo itu yang sudah berkiprah empat musim di White Hart Lane. Pemain berusia 31 tahun itu belum dimainkan sama sekali pelatih Lilywhites, Mauricio Pochettino, sejauh musim ini berjalan. Ia juga tidak masuk skuat untuk laga Liga Primer Inggris dan Liga Eropa. “Kami bisa pastikan telah mencapai kesepakatan dengan Emmanuel Adebayor untuk mengakhiri kontraknya. Kami berharap Adebayor mendapatkan yang terbaik untuk masa depannya,” demikian pernyataan resmi pihak Tottenham. Tanda-tanda Adebayor sudah tidak dibutuhkan lagi terjadi sejak musim lalu. Ia jarang diberikan kesempatan bermain oleh Pochettino yang lebih memilih Harry Kane sebagi ujung tombak. (MTVN/O1)

±

HASIL KOMPETISI LIGA-LIGA EROPA LIGA PRIMER 3 Leicester vs Aston Villa 2 0 Sunderland vs Tottenham 1 3 Man United vs Liverpool 1 3 Norwich vs Bournemouth 1 0 Palace vs Man City 1 1 Watford vs Swansea 0 0 WBA vs Southampton 0 2 Arsenal vs Stoke City 0 3 Everton vs Chelsea 1

SERI A 1 2 2 2 2 2 1 1 0

Inter Milan Lazio Empoli Sassuolo Palermo Verona Juventus Fiorentina Frosinone

vs vs vs vs vs vs vs vs vs

Milan Udinese Napoli Atalanta Carpi Torino Chievo Genoa Roma

0 0 2 2 2 2 1 0 2

Eibar Las Palmas Getafe Villarreal

0 3 1 3

LA LIGA 0 3 3 1

Malaga Celta Vigo Ath Bilbao Granada

vs vs vs vs

1 1 0 0 1

Real Betis Atl Madrid Gijon Espanyol Levante

vs vs vs vs vs

Sociedad Barcelona Valencia Real Madrid Sevilla

0 2 1 6 1

BUNDESLIGA 2 Schalke vs Mainz 1 1 Hoffenheim vs Bremen 3 6 Eintracht vs Koln 2 2 Muenchen vs Augsburg 1 0 Leverkusen vs Darmstadt 1 2 Hannover vs Dortmund 4 0 Ingolstadt vs Wolfsburg 0 2 Hertha vs Stuttgart 1 0 M'gladbach vs Hamburger 3

LIGUE 1 4 Marseille vs Bastia 0 Nantes vs Rennes 0 Ajaccio vs Monaco 2 Toulouse vs Reims 0 Nice vs Guingamp 3 Lorient vs Angers 1 Troyes vs Caen 1 Montpellier vs Saint-Etienne 0 Lyon vs Lille 2 PSG vs Bordeaux

1 2 1 2 1 1 3 2 0 2

±


±

selasa, 15 september 2015

±

±

CMYK

±

OLAHRAGA

LAMPUNG POST

Lifter Lampung Pecahkan Rekor

Bisbol Lampung Pastikan Tiket PON

Roy mencatatkan total angkatan 282 kg, yakni angkatan snatch 121 kg dan clean and jerk 161 kg.

TIM Bisbol Lampung memasti­ kan mendapat satu tiket ke Pe­ kan Olahraga Nasional (PON) XIX di Jawa Barat tahun depan. Kepastian tersebut menyusul kemenangan telak 12-3 dari Yogyakarta pada pertandingan ketiga pra-PON yang berlang­ sung di lapangan Senayan, Jakarta, Senin (14/9). Hasil tersebut makin mem­ buka peluang Lampung men­ juarai Pul B dan lolos ke final pra-PON. Pada dua laga sebelumnya, Arief Sangajie dkk menang atas tim tangguh Jawa Timur 11-1 dan me­ ngandaskan Bali 23-8. “Insya Allah tiket PON 2016 sudah di tangan,” kata Headcoach Bisbol Lampung Aliansyah, melalui telepon, kemarin. Menurut dia, Lampung me­ mang masih menyisakan tiga pertandingan, yakni mela­ wan Jawa Tengah (Selasa, 15/9), Aceh (Rabu, 16/9), dan Papua (Sabtu, 19/9). Namun, dengan tiga kemenangan

IYAR JARKASIH

L

IFTER Lampung, Roy Samsul Bahri, meraih emas dari kelas 85 kg pada Pekan Olahraga Pelajar Nasional (Popnas) yang ber­ langsung di aula Hotel Sutan­ raja Soreang, Bandung, Jawa Barat, Senin (14/9). Selain merebut emas, Roy juga memecahkan rekor Po­ pnas untuk angkatan snatch dan clean and jerk atas nama lifter Jawa Tengah, Dorian Yates, yang dibuat di Popnas XII 2013 di Jakarta. Rekor snatch Dorian sebelumnya 120 kg dan clean and jerk seberat 140 kg. Roy yang turun di kelas 85 kg mencatatkan total angkat­ an 282 kg, yakni angkatan snatch 121 kg dan clean and jerk seberat 161 kg. Sementara medali perak jatuh ke lifter Fajar Narulah (DKI Jakarta) dengan total angkatan 265 kg (snatch 115 kg, clean and jerk 150 kg). Di posisi ketiga direbut Andi Kurniawan (Jawa Tengah) dengan total angkatan 246 kg (snatch 111 kg dan clean and jerk 135 kg). Pelatih angkat besi Lampung, Edi Santoso, mengaku cukup bangga atas pencapaian Roy. Ia mengaku sempat terkejut karena pada angkatan snatch pertama, Roy gagal mengangkat barbel seberat 116 kg. Namun, di angkatan kedua dan ketiga Roy berhasil mengangkat bar­ bel 121 kg, sedangkan di clean and jerk Roy mengangkat barbel seberat 161 kg. “Kami senang dan bangga Roy mampu tampil

maksimal. Ia bahkan mampu memecahkan rekor Popnas,” kata Edi, kemarin.

Raih Perak Sementara tim panahan beregu putra Lampung me­ nyumbangkan perak pada Popnas yang digelar di lapang­ an panahan Jalak Harupat, Bandung, kemarin. Di final, Lampung harus mengakui ketangguhan tim beregu Jawa Timur dengan skor 1-5. “Anakanak tampil grogi, terutama Olan yang terlihat nervous. Tapi ini sudah hasil maksimal dan para pemain sudah berjuang dengan keras,” kata Yulianto, pelatih panahan Lampung, kemarin. Sedangkan beregu putri Lampung gagal meraih pe­ runggu setelah trio srikandi Tyas, Putri, dan Fadila me­ nyerah dari tim putri Yogya­ karta 0-6. Dari tiga sesi yang diberikan pada pertandingan perebutan tempat ketiga, tidak satu pun para pemain putri Lampung yang dapat melebihi poin Yogyakarta. Sementara itu, ambisi tim sepak bola Lampung untuk melangkah ke semifinal Po­ pnas kandas. Pada perdelapan final, kemarin, Siswo Anggoro dkk ditaklukkan Jawa Tengah 0-6. “Para pemain kaget karena sebagian besar mereka tidak pernah bermain di lapangan sintetis,” kata Nurmay, asisten pelatih tim sepak bola Lam­ pung. (*11/O1) iyar@lampungpost.co.id

n DOKUMENTASI DISPORA LAMPUNG

EKSPRESI KEMENANGAN. Lifter angkat besi Lampung, Roy Samsul Bahri, mengangkat tangan sebagai bentuk ekspresi kegembiraannya setelah memastikan menjadi yang terbaik di kelas 85 kg pada Pekan Olahraga Pelajar Nasional (Popnas) di aula Hotel Sutanraja Soreang, Bandung, Jawa Barat, Senin (14/9).

Jalan Sehat Lampost Berhadiah Rumah PARA peserta Jalan Sehat Funtastic 2015 yang diseleng­ garakan Lampung Post, Ming­ gu (20/9), berkesempatan meraih hadiah utama satu unit rumah tipe 36. Selain rumah, hadiah lainnya yang disiapkan di antaranya sepeda motor, lemari es, televisi, rice cooker, ponsel, dan mesin cuci. Panitia Jalan Sehat Fun­ tastic 2015, Armalia, me ­ ngatakan kegiatan tersebut merupakan salah satu rang­ kaian HUT ke-41 Lampung Post. “Kami siapkan hadiah utama satu unit rumah,” kata Armalia di ruang kerjanya, Senin (14/9). Ia menargetkan peserta

jalan sehat tersebut mencapai 10 ribu orang. Rencananya, kegiatan itu akan dibuka Pj Wali Kota Bandar Lampung Sulfakar. Menurut Armalia, m a s ya r a k a t ya n g i n g i n mendaftar menjadi peserta bisa langsung datang ke kan­ tor pusat Lampung Post di Jalan Soekarno-Hatta maupun kantor-kantor biro di berbagai kabupaten/kota di Lampung. Selain itu, juga bisa mendaf­ tar di Toko Deoni Way Halim, Toko Deoni Pahoman, dan Toko Deoni Kemiling, serta di Toko Sepeda Harapan Baru. I a m e n j e l a s k a n b i aya pendaftaran untuk mengi­ kuti jalan sehat tersebut yakni

Rp20 ribu/orang dan akan mendapatkan kaus serta kupon undian. “Jika kolek­ tif minimal 10 orang, biaya pendaftarannya hanya Rp15 ribu per orang.” Adapun rute jalan sehat yang akan ditempuh yakni start dari Lapangan Saburai— Jalan Ahmad Yani—Jalan Kartini—Jalan Raden Intan— finis kembali di Saburai. Pada jalan sehat tersebut, kata Armalia, juga akan digelar sejumlah kegiat­an lainnya se­ perti lomba mewarnai, senam aerobik, freestyle, dan bazaar. “Ada juga lomba foto selfie selama jalan sehat. Foto paling menarik nantinya akan menda­ patkan ha­diah.” (YAR/*11/O1)

18

beruntun yang sudah diraih, bisa dipastikan Lampung berada di posisi delapan besar atau syarat otomatis lolos PON. Jalannya pertandingan bisbol Lampung kontra Yog­ yakarta, berlangsung ketat. Lampung langsung unggul 5-0 di inning pertama. Di inning kedua, skor menjadi 7-2 dan di inning ketiga menjadi 7-3. Pada inning empat hingga delapan, para pemain Lam­ pung bermain lebih impresif dan mengunci kemenangan dengan skor 12-3. Ketua Umum Pengprov Perbasasi Lampung Rah­ mat Mirzani Djausal, mela­ lui Ketua Harian Marindo Kurniawan, mengaku bangga dengan prestasi yang sejauh ini diraih tim bisbol. “Kami berharap para pemain tetap menjaga konsistensi dan fokus. Target bisbol di praPON ini bisa meraih emas,” kata Marindo. (YARO1)

±

n DOKUMENTASI PERBASASI LAMPUNG

BERSIAP PUKUL BOLA. Pemain bisbol Lampung, Muharom, bersiap memukul bola pada pertandingan pra-PON melawan Yogyakarta di Lapangan Senayan, Jakarta, Senin (14/9). Pada laga itu Lampung kembali memetik kemenangan telak 12-3.

±

±

±

±

±

CMYK

±

±


±

±

CMYK

kesehatan Selasa, 15 September 2015

LAMPUNG POST

19

Tangkal Hepatitis C dengan ASI Eksklusif Masih ada ibu yang tidak sempat memberikan ASI dengan alasan bekerja. NUR JANNAH

A

HLI kesehatan meng­ ungkapkan manfaat pemberian air susu ibu (ASI) eksklusif enam bu­ lan pada bayi salah satunya menangkal virus hepatitis C. “ASI mampu menghancurkan selubung virus hepatitis C, virus paling jahat, yang me­ nyebabkan kanker hati,” kata Direktur Bina Kesehatan Anak Kementerian Kesehatan Jane Soepardi, dalam puncak perin­ gatan Pekan ASI Sedunia 2015 di Jakarta, Senin (14/9). Menurut dia, pengetahuan ini setidaknya diharapkan mampu membuat ibu tak lalai memberikan ASI pada bay­ inya. “Kalau ibu tahu, ibu tidak akan berani tidak memberikan ASI pada bayinya,” ujarnya. Namun, lanjutnya, masih ada ibu yang tidak sempat mem­ berikan ASI dengan alasan bekerja. Data menunjukkan cakup­an ASI eksklusif di Indonesia pada 2012 baru sekitar 42%. Angka ini, menurut Jane, masih di bawah harap­an, yakni 80%. Oleh karena itu, kata dia, pro­ gram ASI eksklusif di tempat kerja merupakan terobos­ an yang diharapkan dapat mening­k atkan cakupan ASI eksklusif nasional. “Dalam hal

n MI/ARYA MANGGALA

DUKUNG IBU MENYUSUI. Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Puan Maharani (kanan) meninjau ruangan menyusui seusai menghadiri seminar Ayo Dukung Ibu Menyusui dan Bekerja di gedung Telkom, Jakarta, baru-baru ini. Acara yang digelar Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) ini dalam rangka memperingati Pekan ASI Sedunia. ini pe­ran berbagai pihak ter­ masuk dunia industri mendu­ kung pencapaian ASI eksklusif sangat penting.” Di samping itu, Kemente­ rian Kesehatan melalui sejum­ lah peraturan berkomitmen mendukung pemberian ASI eksklusif, di antaranya UU Kesehatan No. 39/2009 Pasal 128, UU Ketenagakerjaan No. 13/2009 Pasal 83, Peraturan Pe­ merintah No. 33/2012 tentang Pemberian ASI Eks­klusif, dan Peraturan Menteri Kesehatan No. 15 Tahun 2013 tentang Cara Penyediaan Fasilitas Khusus Menyusui dan Memerah ASI.

Akselerasi ASI Pemerintah telah menggalak­ kan pemberian ASI eks­klusif untuk bayi usia 0—6 bulan yang dilanjutkan dengan pem­ berian makanan pendamping

ASI (MPASI) yang berkualitas dan tetap meneruskan pem­ berian ASI sampai bayi berusia dua tahun atau lebih. Hal ini didukung dengan diterbitkannya PP 33/2012 tentang Pemberian ASI Eks­ klusif sebagai upaya untuk meningkatkan pemberian ASI eksklusif yang merupakan awal dari penciptaan generasi berkualitas untuk membangun Indonesia di masa menda­ tang. Saat ini Kementerian Ke­ sehatan RI telah memiliki dokumen rencana aksi akse­ lerasi pencapaian ASI eksklusif yang dapat dijadikan sebagai acuan dalam melaksanakan program pemberian air susu ibu eksklusif di tingkat pusat dan daerah. (ANT/S1) nurjannah@lampungpost.co.id

CMYK

±

Dorong Peningkatan Investasi, Wabup Mustafa Bebaskan Izin Usaha

P

EMERINTAH Kabupaten Lampung Tengah terus berupaya meningkatkan investasi, salah satunya dengan membebaskan biaya izin usaha. Kebijakan ini berlaku untuk seluruh izin usaha, kecuali IMB dan HO (izin gangguan). Pembebasan biaya izin diharapkan mampu mendorong masuknya investor ke Lamteng. Selain itu, Pemkab juga terus berupaya menjaga iklim usaha di Lampung Tengah. Wakil Bupati Lamteng Mustafa yang kini melaksanakan tugas-tugas bupati mengatakan akan membuka pintu selebar-lebarnya untuk investor yang ingin menanamkan modal untuk mengembangkan usaha di wilayah Lamteng. “Saya sudah menandatangani surat edaran terkait biaya perizinan. Semuanya gratis, seperti surat izin usaha perdagangan (SIUP), tanda daftar perusahaan, dan izin usaha industri,” ujar Mustafa, Senin (14/9). Mustafa menargetkan Lampung Tengah akan menjadi kabupaten yang paling ramah bagi para investor. Berbagai kemudahan, mulai dari proses perizinan, biaya, hingga pelayanan, akan dimaksimalkan dalam rangka mendorong masuknya investor. Dengan meningkatnya perekonomian di Lamteng, hal ini dapat menekan angka pengangguran. “Lampung Tengah menjadi salah satu wilayah yang potensial untuk pengembangan industri dan usaha. Sejauh ini sudah banyak industri kecil dan besar yang bermukim di Lamteng. Tentunya iklim investasi ini harus terus dijaga dan ditingkatkan sehingga perputaran roda ekonomi meningkat, begitu juga dengan kesejahteraan masyarakatnya,” kata Mustafa. Dia menambahkan kebi-

 LAMPUNG POST/WAHYU PAMUNGKAS

TINJAU BPMPT Wakil Bupati Lampung Tengah Mustafa yang kini melaksanakan tugas-tugas bupati, meninjau langsung ke kantor Badan Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu (BPMPT) Satu Pintu Kabupaten Lamteng.

jakan ini telah dituangkan dalam surat edaran yang akan diteruskan ke seluruh satuan kerja perangkat daerah (SKPD) dan unit kerja di lingkungan Pemkab Lamteng. Surat edaran mengacu pada UndangUndang No. 28 Tahun 2009 tentang Pajak dan Retribusi Daerah serta mengacu pada Perda Kabupaten Lamteng No. 07 Tahun 2012. Untuk menghindari percaloan, Mustafa mengimbau pengusaha agar mengurus perizinan sendiri, dengan datang langsung ke Badan Penanaman Modal dan Perizinan

Terpadu (BPMPT) Satu Pintu Lamteng. “Selama ini perizinan identik dengan proses yang lama, ribet dan mahal. Semua ini karena mereka menggunakan jasa perantara. Sebab itu, saya imbau mulai sekarang pelaku usaha datang langsung ke BPMPT. Kami jamin gratis,” katanya. Kepala BPMPT Satu Pintu Lamteng Fachrudin menjelaskan pembebasan biaya izin yang dikeluarkan bupati berlaku untuk seluruh perizinan kecuali izin mendirikan bangun an (IMB), izin gang-

guan (HO), izin tempat penjualan minuman beralkohol, izin trayek, izin perikanan, dan perpanjangan izin mempekerjakan tenaga asing. “Untuk izin lainnya diberikan gratis. Surat edaran ini akan kami sebarkan ke kecamatankecamatan, agar bisa diteruskan ke masyarakat, khususnya kalangan pelaku usaha. Dengan ini, mudah-mudahan akan menumbuhkan semangat mereka untuk membuka usaha. Di samping itu juga diharapkan dapat memancing para investor untuk berinvestasi di Lamteng,” ujarnya. (WAH/K10)


SELASA, 15 SEPTEMBER 2015

AC INDOCOOL, AC baru. Pasang Service, Sparepar t, Tir tayasa 0721-8013130.085101581133/ Antasari 085266133838 RENTAL AC & MUSTY CO OL JUAL BELI AC BARU/ SEKEN, SERVICE, CUCI AC, MSN CUCI, KULKAS, DISPENSER. WINDA AC 0721257556, 02174866 /08127921648 / 0852.79542465 PIN2A483AB9. MINGGU BUKA

ADVERTISING THE ONE ADVERTISING Advertising & e-Digiprint T : +62 721 – 56 001 56 email : one_adv@yahoo.com Bandar Lampung – Indonesia

AHLI GIGI RAMA DENTAL psng gigi palsu, psng kawat gigi Jl. Antasari dpn bioskop sinar & Jl. Urip Sumoharjo no.104 bdl Hub. 0812.7945122

ASPAL Jual Aspal Druman, Murah, Jl. Soekarno Hatta Km. 3-4 Panjang, B. Lampung, Hub. 0721.33550

BOUTIQUE

HIJAB STORY BOUTIQUE mnydiakn brbgai mcm Bju Mslim dr mrk trnma,Jilbb & Accsrsnya (D’Molek, Zharifa, Mayesa dll) dgn disc. Up to 50 % s/d lbran Jl. Teuku Umar No. 13 Kedaton

KAMBING KURBAN Kambing Kurban brbagai ukuran, Jl. Mangga 3 Way Dadi, belakang gedung, Bagas Raya BDL, Hub. Udin 0812.7288.6207

DANA TUNAI BUTUH DANA TUNAI ? jmninan BPKB mbl, mulai dr thn 1995 dipmbiayaan Syariah, Hub. Khomeini 0813.6900.0960/ 0821.1961.2000

JASA Jasa tutup kar tu kredit/KTA, hanya bayar 30%, hutang lunas 100% Tinah, Hub. 0812.8153.9552

KOLAM RENANG DuniaKolam Renang mlyani prncangan kolam renang, pmbuatan, prawatan & mnydiakn pralatn & bhn2 prwatan air kolam. Jl.Hayam Wuruk komplek ruko kdamaian asri blok. i No.8 Hub.0721-7444567

KESEHATAN

PIJAT TRADISIONAL IIN MASSAGE + lulur siap pangggil. Hub: 0852.6665.6600 / 0812.7990.1117

KEHILANGAN STNK BE 3013 PL, Nk MH1JFD23XEK124218, Ns JFD2E3120302, an. J. Agus Priyanto. STNK BE 4127 PM, Noka. MH32BJ003EJ490726 Nosin. 2BJ490805 an. Eko Wahoyo STNK BE 4212 PU, Nk. MH1JFM227EK074000 Ns. JFN2E2068739 an. Indah Krisna Astuti STNK BE 4429 EV, Noka. MH1JBG111CK032067 Nosin. JBG1E-1031249 an. Marlis STNK BE 4827 PX, Nk. MH1JFS116FK071443, Ns. JFS1E-1069506, an. Rudi Kurniawan. STNK BE 4844 NE, Nk. MH328BD40CBJ013649, Ns. 28D-3013582, an. Muhamad Sagei STNK BE 4941 NP, Nk. MH4KR150LCKP50387, Ns. KR150LEP82825, an. Ghozali. STNK BE 4960 PN, Noka. MH32BJ003EJ440044 Nosin. 2BJ440154 an. Hamsah

PARIWARA STNK BE 5940 JC, Noka. MH1HB21295K077450 Ns. HB21E2078168 an. Edi Mulkan S T N K B E 6 1 9 5 E O, N k MG33C10029K184930 Ns. 3C1-185950 an. Eko Yuni Kristiani STNK BE 7139 FG, Noka. MH330C0028J077214, Nosin. 30C077216, an. Marwoto. STNK BE 7328 FL, Noka. MH1JF12109K634824 Nosin. JF12E-1638937 an. Kiptiah. STNK BE 7339 PM, Nk. MH1JF5111AK046377, Ns. JF51E1047465, an. Khairul Anwar STNK BE 7716 PD, Nk. MH1JB81148K297336, Ns. JB81E-1293754, an. Badri. STNK BE 8291 FV, Noka. MH31DY008EJ291812 Ns. 1DY291844 an. Estu Ningsih. STNK BE 8444 PD, Nk. MH34D72038J059386, Ns. 4D71059360, an. M. Nur Yusuf. STNK BE 8746 PW, Nk. MH1JF5113BK979389, Ns. JF51E-1975588, an. Marsidi

KONVEKSI CV. PUTRA ANEKA mnrm psanan Kemeja, Jkt, Kaos brdir, Spnduk,Prlgkpn sklh & kntor,Prtai, Jl. Teuku Umar No.7 Kedaton (smpng Istana Buah) Tlp.0721-785479

KURSUS-KURSUS Ilmu dtgn, Uang dtng Seumur Hdp, lbh 25 cab, JULIANA JAYA Top Kursus mnjahit & mode dftr skrng byr 50%, Jl. Teuku Umar Gg. Kiwi No. 5, Hub. 0721-1701677 NVU PONSEL Servis & Kursus kls mahir, 3 bln bljr smua merk, siap krja, Jl. Z.A. Pagar Alam No. 2A, Hub. 0896.7496.2976

MUSIK ADI MUSIK jl/bl/tkr tmbh: korg i5, i3, pa50sd,pa60sd,pa80s d,pa300,pa600,pa800,psr30 00, 710,750,910,950,kn14, 24,26,exr5,e96,e86,wk1800 ,blazer,cora,beta3,huper,dbx, alesis,axl, extreme,absolute. Ph.268983/ 0813-69139529, 0813-79464256

MESIN FOTO COPY CV. Mitra Abadi. Jual sewa perbaikan suku cadang & tinta photo copy. Hub. 0812.7909.898/ 0851.0880.5050

KONSULTASI KI DAMANG Dpt mmbntu anda yg sdng mmpunyai mslh Jodoh, RT, Karir, Penglarisan, Pengobatan,Utang Piutang, Usaha & Pengasihan dll, Insya Allah puas stlh dtng, Hub. 0813.6619.6155

PROPERTY ATAP RANGKA BAJA RATU TRUSS trm pmsangan atp rmh, gdng, kntor, garasi dll dgn kwalitas tinggi & kokoh. Hub. Desi (0823.7393.7800), Deris (0853.8430.1698), Andre (0821.8499.5888), Heri (0852.7365.1979) Jl. Hayam Wuurk No. 22 Kedamaian Bdl.

BATU ALAM UD BATU ALAM 2 SAUDARA mnydiakn brbagai jns btu alm dgn motif mnrik utk mmprcntik rmh,kntr & kolam minimalis anda, Jl. Letjen Ryacudu No. 33, Hub. 0813.2065.0555

CANOPY & STENLIS MUSTOPA CANOPY menerima pemasangan Canopy, Bajaringan, Polding Gate, Tralis, Pgr Besi/Stainlis, gnti atp dll, kpuasan anda yg diutamakan, Brgaransi, Hub. 0823.7902.6444/ 0813.7393.6956

ACS LAMPUNG menyediakan Produk Polycarbonate dgn merk twin lite, solar lite, x lite, solite. Solar tuff, solar flat, flexilon, laser cool, produksi PT. IMPARK PRATAMA Jl. P.Antasari No.84 Tj Karang telp.0721-260884, 08217622.5515 (distributor Lampung) SPESIALIS canopy, pgar, trlis, baja rngan, polding gate, dll mrah & bergrnsi. H P. 0 8 5 3 . 7 8 0 0 . 8 1 1 1 , 0852.0833.2414

TANAH dijual Dijual tanah 12:25:11, 280 m2, SHM, Lok. Susunan Baru - B.Lampung, Hrg Nego, Hub. 0813.1688.3134 No Sms Dijual Tanah 20 x 50 = 1000m dgn Hrg. 1 Jt/m, bs Nego, SHM, tnp prntara, Jl. Lada Ujung No.3A, Gdng Meneng, R.Basa, Bdl. Minat Hub. 0822.8108.8463

Dijual tanah luas 4429 m dekat SPN ( sekolah polisi negara) Kemiling hub : 0812.7929.518 Jual cpt tnh pkrngan sndiri,Strgis,Uk.240m2, Jl. Indra Bangsawan Gg. Hi. Ibrahim Rjbasa,dkt Masjid,psr tmpel & Sd,SHM,jln aspal,sdh ramai,air mdh,bbs banjir, Hp. 0821.7781.1442 BB 2B934CD3 Dijual tanah Ls. 6 Ha, SHM, trltk di Jl. Raya Mincang desa Negri Agung kec. Talang Padang kab. Tanggamus, Lampung Hub. 0812.8377.8077

RUMAH DIJUAL Dijual rumah di Jl. M. Yamin Rawa Laut Bdl, LT + 670 m2, SHM. Hub. 0812.7212.1888 (TP). Dijual rmh type 36 LT 75 m2, renov, SHM, Perum Glora Persada Rajabasa, 175 Jt/ng. Hub. 0811.722.634.

Jual Cepat Rumah di Puri Gading Hub. Andika 0878.9925.8108/ 0813.6903.5888 Dijual rumah Lb. 80 m2 + 36 m2, L.Hlmn. 42 m2, akses jln lbr, pssi pas di perempatan, Hrg. 300 Jt (TP) Hub. 0821.8263.3592

MEBEL SALSABILLA JAYA MEUBEL menerima brbgi meubel ukir Jepara, melayani tukar tmbh, pesanan gambar, permintaan, arisan dll, Jl. Pulau Legundi No. Sukarame telp. 07213534448.

PENGINAPAN PONDOK PALAPA , Harga Mulai Dari 95.000/Hari, Di Pusat Kota, Fas : Ac, Tv, Km Pribadi, Breakfast, Parkir Luas, JL. P.E.M NUR 7623158, 7188333, 087899764477, 085380151888

PERCETAKAN CV PESONA DIGITAL PRINTING & PERCETAKAN: mengerjakan Banner, X-Banner, umbul-2, spanduk,brosur, stiker, kalender, kartu nama, majalah, kaos, mug, PIN, Jl. ZA Pagar Alam No. 34 D Gd Meneg hub. 0858.4116.8180.

PELUANG USAHA Dijual Lok. Kripik Pisang Lampung Jl. Pagar Alam Gg. PU, Lt. 650 m, Lb. 16 x 12 m, Hub. 0823.6044.4777 Seminar Peluang Usaha Travel Agent,Pulsa,PPOB, Sabtu 5 Sept diHotel AMALIA Raden Intan, Daftar Sms Nama ke 0817-0907791 Mari brgabung di kmnts perputaran uang dr kt bunganya 1 hr 1%, trkecil 1jt,5jt,10jt, Trf kesesama kmnts, diatur olh sstem mdl & untngnya kmbli 1 bln bl kt ajk tmn dpt bns 10% dbyrkn 7 mnt, Hub. 0813.1351.8040

LAMPUNG POST

Modal Rp. 5 Jt, bisa usaha Ayam Bakar Madu, Lezat, Gurih, Laris, boleh coba rasa, Hub. 0823.6044.4777

PRIVATE Private Profesi guru dtng krmh,Smua pljrn TK,SD,SMP ,SMA,Umum,Ngaji,Sempoa, Prfesional sabar & siap UN, Hub. 0856-58957909 / 081369152541 Mau Private Bhs Inggris ( C O N V E R S AT I O N , T O E F L & TOEIC) dgn kualitas ter¬jamin. Hub. WIDNA ENGLISH SCHOOL. Hub. 0721254184, 0899.5804.987 Pin 52367C89. Mau Private BIMBEL se¬mua mata pelajaran & PR dibantu untuk SD, SMP, SMA. WIDNA ENGLISH SCHOOLsolusinya. Hub. 0721-254184, 0899.5804.987 Pin 52367C89. KURSUS Bingung Ajari Membaca, Menulis & Berhitung, Private saja dgn kami WIDNA ENG¬LISH SCHOOL. Hub. 0721-254184, 0899.5804.987 Pin 52367C89.

Dijual tanah 1000 m2, dgn bngnan Rmh 8x12m, 2 KT & 2 KM, Srt 24 kos2an dgn Kmr Mndi di Dlm, Jl. Perwira 19, R.basa, di blkng kmpus Unila, Cp: 0821.7737.4602

Rumah Subsidi ready Stok typ 36/32 Hrg 115 Jt, Dp 16 Jt angs. 835rb/bln + angs. Pertama, Lok. B. Lampung, Hub. 0852.0888.3000/Pin BB 57560921

M I N J AYA S E R V I C E mnrm sr vis kulkas,Frezer B o x , Ku l k a s Fr e z e r, S h o w C a s e , D i s p e n s e r, M s n Cuci,Pmpa air & alat2 Listrik, trma srvs pggln (Bergaransi) Hub. 0813.7992.9560 km siap dtng

SALON PARIS SALON, khusus wanita, join mmbr gr ts creambath seumur hdp Jl. Sultan Agung No. 07 Way Halim T.Karang tlp. 0815.4047.1110/BB 52208FBF

TOKO

TOUR & TRAVEL ABEQU TOUR & TRAVEL mmbr Atacorp mmbk pndftrn keagenan bsns Tour & Travel, jual tkt pswat/KA, Vcr Hotel, Hub. Hp/Wa 0813.7973.2007/Pin Bb 5363C49F

TRAVEL PT AERO TRAVEL melayani perjalanan Haji Umroh/Haji Plus, Tou Domestic, Tour International, Vouche Hotel dll. Hub. 0721.470069.

ACS LAMPUNG menyediakan Produk Polycarbonate dgn merk twin lite, solar lite, x lite, solite. Solar tuff, solar flat, flexil0n, laser coor, produksi PT IINPARK PRATAMA Jl. P.Antasari No.84 Tj Karang telp.0721-260884, 08217622.5515 (distributor Lampung).

CV. Cahaya Abadi. Menjual berbagai apar+pengisian ulang Jl. Yos Sudarso 138 C(dpn Budi Wahana Motor). Hb. 07217520099, 081278001238.

SUMUR BOR RESTU IBU BOR menerima pembuatan sumur bor r umah tangga, pabrik. Hub. 0821.7832.8328.

LOWONGAN

TANAH KAVLING Jual Tnh Kav, Ls. 150 m2, 35 jt angs 0 % SIAP BNGUN, TRM shm, tdk ada biaya tmbhn apapun Hub. Dara War uli 0852.7993.3375

Urgently 20 Supir, Sim B1 mx 38 th, pddkn SMP, Surveyor pria pnddkn SMA, Sim C, mngnl wlyh Lampung, dtg lsng dgn lmrn lgkp, Jl. Tembesu No.8 Campang Raya, Bdl

LANGGENG PROPERTINDO. Jual kavling kredit siap bangun DP ringan angsuran terjangkau lokasi Kodya & LamSel. Hub. Bpk. Karel Teguh, 0821.8530.7711.

Dbthkn Sgr Marketing, um. Min. 20Thn SMA/Sederajat, krm lmrn ke Jl. Ratu Dibalau No. 14A (smpng Bank Artha) T.Senang – 0813.6965.3005

Kavlingan di Jati Agung (10 x 15)m, kredit 50 bln, Dp 5 Jt, angs. 800rb/Bln, SHM, Hub. 0812.3720.649/0813.5359.9 947(Opan)

Perumahan Pualam Mulia Residence - Gunter Bdl, lingkungan Nyaman, Hub. 0821.8615.7753/ 0812.7935.9795

SERVICE

3B Balai Buku, Balai Busana, Balai Herbal. Menjual Busana Muslim/Muslimah. Anggur, Syar ’i untuk keluarga dan buku-buku Agama Islam & obat-obatan dll Jl. Raden Intan No.11 Blok B2 Lantai 1 Pasar Bawah telp.0813.6922.9009.

RACUN API

Dbthkn tenaga penjahit um. 20 – 28 thn, llsn Smk tata busana/prnh kursus, serius, Hub. 0811.7204.154 Dibthkn Sgr 12 Llsn SMU/Sdrjt utk Diddk & Dijdkn Guru Tk. Paud, Hub. Mitra Persada Tlp. 082378571751.

Dijual Rumah (TP) LT. 2.840 m2, 60x50 m2, LB 800m, SHM Jl. Way Ngarip No. 6 Pahoman B. Lampung, Hub. 0852.6740.6176

WIN JAYA BOR menerima pengeboran baru & service sumur bor jet pump & submer sible Bergaransi. Hub. 0853.6964.4488, 0812.7141.5500.

20

Sisa 3 unit Lt/Lb (120/150) Nego, Murah, Kodya, Bandar Lampung, 0813.6838.1598 / 0878.9919.2628

Anthony Unin Fashion Designer Jakar ta mmbthkn tukang jahit pakaian wanita, brpglmn utk dtmptkn di B. Lampung dtmg lsmg ke Jl. Laks. Malahayati Gg. Gemini No. 23, T.Betung, Tlp. (0721) 485015/0812.8118.1221 Dibutuhkan segera Teknisi Listrik, Mekanik, Teknisi Las, syarat berpengalaman. Serius hub. 0815.7993.5011. Dibutuhkan segera Sales Executive, fas. Gj insentiv. Lamaran antar langsung ke AZA ELEKTRONIK & FURNITURE Jl. Ratu Dibalau No. 7 samping Bank BRI Tanujung Seneng Way Kandis Bdl.

Dibutuhkan ADM Marketing, Pria llsn SMA/SMEA/Sederajat, Lmrn dkrm ke CV.2M Advertising, Jl. Arif Rahman Hakim, No.28 Bdl Kursus Budi Wijaya Cabang Kemiling B.Lampung membutuhkan Staf Admin (min SLTA), Tenaga Pengajar B. Inggris, MTK, IPA, B.Indo, IPS (min. D3/mhs smtr 3), usia max 28 thn. Contact: 0721-272966, 0896.5380.8498 (Ms Lydia). Dibutuhkan Marketing FUJIRO, GP+UM+Transpor t, 4Jt/bln, dicari jg Agen utk Kb/Kota prov. Lampung, Cp. 0813.7394.6999


RUWA JURAI

SELASA, 15 september 2015

Begal Bersenpi

PENYERAHAN hibah tanah oleh Pemerintahan Kabupaten (Pemkab) Pesawaran ke Polda, Kejaksaan Negeri, dan Pengadilan Negeri di Aula Pemkab setempat, Senin (14/9), terkesan terburu-buru. Sebab, penyerahan hibah tanah itu mengandung unsur politik, tanpa persetujuan dari Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Pesawaran dan tidak ada satu pun anggota Dewan yang hadir dalam penyerahan hibah itu. Kabag Hukum Pemkab Pesawaran Susi Patminingtyas mengatakan penyarahan hibah tanah tidak perlu mendapat persetujuan DPRD. Sebab, sudah sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri No. 17 Tahun 2007 tentang Pedoman Teknis Pengelolaan Barang Milik Daerah.

Satu orang mengancam korban dengan senjata api, sedangkan yang lainnya bertugas merampas kunci dan melarikan motor.

A

KSI begal bersenjata api kembali mengancam warga Kotabumi, Lampung Utara. Kali ini giliran Suraji (55), warga Jalan Jeruk, Kelurahan Kelapatujuh, Kotabumi Selatan, yang menjadi korbannya. Beruntung, dia dan istrinya tidak dilukai saat dibegal di Jalan Soekarno-Hatta, tepatnya depan Rumah Makan Sudi Mampir, Kotabumi Selatan, Senin (14/9), sekitar pukul 05.00. Namun, sepeda motor Honda Beat yang belum bernomor polisi lenyap digasak kawanan begal. Suraji mengungkapkan saat itu ia bersama istrinya dalam perjalanan dari kediamannya menuju Pasar Sentral, Kotabumi, untuk berbelanja. Namun, seketika empat orang tidak dikenal mengendarai dua sepeda motor yang melaju lebih cepat langsung menghadangnya. Dia pun menghentikan ken­ daraan dan hanya dalam hitungan detik dua kawanan begal langsung turun mendekati. Satu orang mengan­cam korban dengan senjata api, sedangkan rekan lainnya bertugas merampas kunci dan melarikan motornya. ”Saya pasrah dan tidak dapat berbuat-apa-apa karena

pelaku mengancam akan menem­bak, dengan berat hati saya serahkan motor,” kata Suraji usai melaporkan kejadian itu ke Polres Lampung Utara, kemarin.

Begal Bunuh Pelajar Pada bagian lain, Kapolsek Sungkai Selatan, Lampung Utara, Kompol Jony Efendi mengatakan pihaknya masih melakukan pengejaran ter­ hadap para pelaku begal yang mengakibatkan Irfan (15), seorang pelajar SMA, me ­ ninggal dunia setelah sehari mendapat­kan perawatan akibat menderita luka sejumlah luka bacok di tubuhnya, Ming­ gu (13/9), sekitar 13.30. ”Saat ini kami masih melakukan upaya penyelidikan atas meninggalnya korban yang tewas dibacok kawanan begal,” ujar Jony saat dihubungi, Senin (14/9). Ia pun membenarkan bila usai korban dimakamkan, warga Desa Cahayamakmur, Kecamatan Sungkaijaya, menangkap pemuda yang dicurigai sebagai pelaku. Meski sempat menjadi bulan-bulanan massa, pemuda itu langsung diamankan di Polsek setempat. Namun, setelah dimintai keterangan, ternyata pemuda tersebut tidak terbukti. (D3) harisupriyono@lampungpost.co.id

LINE CAR AUDIO work js utk audio mbl, Kc flm, Cstm mbl, Jok pres, dll dgn hrg brsaing, Jl. P. Antasari No. 118 Sukarame Telp. 0813.7934.3853

MOBIL DISEWAKAN CV. SRIKANDI LNGKAP & NYAMAN, ALPHARD, CAMRY, MERCY, FORTUNER, PAJERO SPORT, DOUBLE CABIN, INNOVA, AVANZA, BUS WISATA, ELF. HUB.0813-69695051 /0821-82032964.

M0BIL DIJUAL Jual Toyota Agya TRD/ 2014. km 32000/ Putih Plat BE, , Avanza, Honda Jazz th11 Merah Gaul, sound system, jok merah. Hub. 0812.7117.4091, 0813.1646.0888, 0813.1878. 0208 MAZDA

Mazda Vantred th.1993, wrn. Hijau Met, BE,,VR,BR,MP3,AC dgn, Mulus, pjk hdp, hrg. 30 Jt/ ngo, Hub. 0812.7926.8623 TOYOTA Kijang Innova Type G’2007, Biru, pjk baru, ors, tgn 1, plat BE, an.sndri, H 130Jt ng. Hub. 0813.69183859. Toyota Corolla All New 1.8 Seg, thn 2000, wrn. Abu2 Met, kndisi Mls, Ac Dgn, Nego, Hub. 0821.7861.8463.

SERVICE BUDI AUTO SERVICE mnrma Tune Up, Engine Diagnosis, Scaning Timing Ignition, ABS-SRS Airbag,Oil/ Brake reset,Steering angle sensor,Remote Immobilizer Jl. Sultan Agung No. 27 Way Halim 0812.7943.961/ 0813.6992.6494

DIJUAL XENIA LI WVV, THN 2011, HUB. 0812.7020.9664 / 0813.6991.8713

“Landasan hukumnya sudah jelas, yaitu sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri, peratuaran pemerintah, dan surat keputusan bupati. Sifatnya hanya pemberitahuan ke DPRD, surat pemberitahuannya juga sudah dikirim ke DPRD,” kata Susi, Senin (14/9). Bupati Pesawaran Aries Sandi Dharma Putra menga­ takan penyerahan hibah tanah itu dimaksudkan untuk memberikan layanan publik kepada masyarakat di Kabupaten Pesawaran. Dalam penyerahan hibah tanah itu, kata dia, Pemkab Pesawaran menyediakan tanah seluas 5 hektare di Desa Wiyono untuk pembangunan Polres Pesawaran, 2 hektare untuk Kejaksaan Negeri, serta 1 hektare untuk Pengadilan Negeri Pesawaran. (AMR/D1)

n LAMPUNG POST/LUTFI

REKONSTRUKSI BEGAL. Polisi melakukan rekonstruksi pembegalan yang menyebabkan kematian buruh GMP, Senin (14/9). Pada adegan ketiga, pelaku pembegalan ternyata juga menembak dada korban dari depan.

Melerai, Warga Tewas Ditikam SARIPUDIN (60), warga Bandar, Pekon Penggawalima Tengah, Kecamatan Karyapenggawa, Pesisir Barat, meregang nyawa lantaran ditikam tetangganya sendiri, Mat Amin (28), saat berupaya melerai pertengkaran pelaku dengan ibunya, Senin (14/9), sekitar pukul 07.00. Kapolsek Pesisir Tengah Kompol Sugianto, didampingi Kanit Reskrim Ipda Khairil Anwar, menjelaskan berdasar keterangan pelaku peristiwa itu bermula saat pelaku Mat Amin hendak mandi di sungai, sekitar pukul 06.30, yang bertemu dengan seorang tetangga bernama Husni (30). Kemudian, Husni tanpa sadar mengeluar-

kan kata-kata yang menyinggung perasaan Mat Amin. “Apa kerjamu di sini, hanya ngocok aja, ngotorin tempat ini,” ujar Khairil menirukan pelaku di kantornya, kemarin. Usai mandi, pelaku kembali ke rumah dan mengambil sebilah pisau berniat untuk menghabisi Husni. Namun, rencana jahat itu diketahui ibunya sendiri, Ayu (60). Pelaku pun dilarang dan diminta untuk mengurungkan niatnya hingga menimbulkan pertengkaran antara ibu dan anak ini. Keributan itu ternyata di­ dengar Saripudin yang merupakan tetangga terdekatnya. Korban pun mencoba melerai

OTOMOTIF AUDIO

21

Bupati Hibahkan Tanah ke Instansi Vertikal

Mengancam Kotabumi HARI SUPRIYONO

LAMPUNG POST

IN AUTO 22 js crbon clean,Cci lmp,scning ecu,msn kki2,Cstm projcktor, Mdfksi,dll Jl. Morotai Gg. H. Aliun No. 3 Sukarame, Hub. 0821.8518.7776

VARIASI BANDUNG MODERN VARIASI MOBIL mgrjkn flafon mbl, Jok ptn, Srng jok, Kc flm, Krpet dsr prdm, Cci lmp, Audio, dll. Jl.Gatot Subroto 139 Garuntang (dibawah Novotel Hotel). Hub. 0812.7206.1144. JAKARTA VARIASI mngrjkn Jok Paten, Srng Jok, Plofon Mbl, Bngks Stir, Krpet dsr, Kcfilm, dll. Jl. Sultan Agung No. 34 T.karang, Hp. 0823.7183.6620

POWER STERING ISTANA MOTOR spesialis Power Stering & AC Mobil, Sparepar t lngkp, Brgrnsi, Jl. Arif Rahman Hakim No. 12, Hub. 0821.7746.0825, 0822.8824.6945/ 0811.7001.288

VARIASI CARISCO VARIASI mnrm kc flm, Audio mbl, Alarm mbl,Cntrl lock,Pwr wndow dll, Jl. Sultan Agung jlr 2 Way halim smping RM Puspa Minang 3 Hub. 0821.84890747/ 0857.68087476.

MOBIL PENGANTIN ELEGANT, NYAMAN MERCYE200, CAMRY, HONDA ACCORD, ALPHARD, ABADIKAN MOMENT ISTIMEWA ANDA DGN MNGGUNAKN MBL PNGNTIN KAMI. HB.0813.6969.5051/082182032964

HONDA FREED (PSD) 1.5L AT, THN. 2010 AKHIR, WHITE PEARL, HUB. 0812.7227.7778

DIJUAL CEPAT /NEGO KIJANG LGX 2004 MULUS TERAWAT WARNA SILVER PAJAK KODYA BDL BARU HP. 0811-729-061

JUAL SUZUKI GRAND VITARA JLX2WD, AT THN 2006, WRN. UNGU MET, AUTOMATIC, TYPE JLX, ENGINE 1995CC, AC, ORI & RPIH, LOK. LAMSEL, HUB. 0852.6730.8037

dan masuk rumah. Sayangnya, Mat Amin yang sudah ke­setanan langsung menikam dan menghujani korban dengan pisau pada bagian dada kanan hingga menembus punggung. Mendengar adanya keributan, warga lainnya, Kot (60), juga masuk dan berniat melerai. Namun, dia langsung mengurungkan niatnya lantaran melihat kondisi korban telah berlumur darah dan pelaku terlihat masih memegang pisau. Setelah itu, warga pun beramairamai ke lokasi penikaman dan pelaku pun kabur. Warga langsung membawa korban ke Puskesmas Krui agar mendapat perawatan. (YON/D3)

Mayat Perempuan Ditemukan di Pinggir Rel S E O RA N G wa n i t a t a np a identitas ditemukan tewas oleh warga. Mayat wanita itu tergeletak di pinggir rel kereta api (KA), tepatnya dekat kebun singkong di Jalan Cendana, Kelurahan Kelapatujuh, Kotabumi Selatan, Lampung Utara, Senin (14/9), sekitar pukul 01.00. Temuan itu kini tengah ditangani aparat Polres Lampung Utara. Dugaan sementara, wanita tersebut meninggal lantaran tertabrak KA yang melintasi daerah itu. Mayat wanita yang diperkirakan berusia 50 tahun itu ditemukan dalam posisi tubuh telentang dan meng­ alami luka robek di bagian

kepala hingga retak di bagian tempurungnya dan bagian dahi. Riski (19), warga setempat, mengatakan sebelum korban ditemukan, ia sempat mendengar adanya suara benturan keras dari perlintasan kereta api. Saat itu, di rumahnya sedang ramai orang sehingga tidak ada yang menghiraukan adanya bunyi tersebut. Namun, ketika ia ingin membuang air kecil, tiba-tiba ia dikejutkan adanya sesosok tubuh yang tergeletak dengan posisi telentang bersimbah darah. Dia pun langsung berlari karena takut dan langsung memberitahukannya kepada warga lainnya. (HAR/D3)


DAERAH

selasa, 15 september 2015

LAMPUNG POST

22

Berantas Narkoba, 685 PNS Lambar Tes Urine GUNA mendukung upaya pemberantasan kasus pemakaian narkoba, Pemkab Lampung Barat melalui Kantor Kesbanglinmas bekerja sama dengan Badan Narkotika Nasional (BNN) Lampung, Senin (14/9), melaksanakan tes urine bagi 685 PNS eselon II, III, dan IV di GSG Liwa. Wa k i l B u p a t i L a m b a r Makmur Azhari dalam aca­ ra itu mengatakan untuk mengatasi masalah narkoba tidak hanya melibatkan kebijakan-kebijakan pemerintah,

tapi seluruh elemen, tokoh masyarakat, dan tokoh agama juga diharapkan dapat memberikan pemahaman tentang bahaya narkoba. “Sebagai wujud kepedulian Pemkab dalam mendukung arah kebijakan Pemerintah Pusat tentang penyalahgunaan narkoba itu, maka kita harus melakukan pencegahan semaksimal mungkin terhadap bahaya peredaran narkoba di wilayah Lambar,” kata dia. Untuk itu, sosialisasi tentang bahaya narkoba harus tetap

dilaksanakan. Tujuannya agar seluruh generasi muda dan seluruh elemen masyarakat lainnya dapat termotivasi untuk bangkit bersama melawan dan membumihanguskan peredaran gelap narkoba. Untuk mendukung upaya bahaya narkoba sekaligus ebagai pencegahan bahaya narkoba itu, kata dia, saat ini Pemkab Lambar memprogramkan tes urine bagi para pegawai yang dilakukan secara bertahap. Untuk tahap pertama dilaksanakan bagi 685 PNS eselon II,

III, dan IV. Termasuk PNS dari kecamatan dan ke­l urahan. Sementara untuk staf, tenaga kesehatan, dan guru akan dilaksanakan pada waktu yang belum ditentukan. Asisten I Pemkab Lambar Adi Utama di sela-sela kegiatan itu mengatakan tes urine dilaksanakan secara mendadak tanpa pemberitahuan terlebih dulu. Undangan yang dikirim ke masing-masing PNS sebelumnya isinya hanya untuk pengarahan bupati. Tentang hasilnya rahasia. (ELI/D1)

Dua Tahun GOR Pringsewu Tak Diserahterimakan n LAMPUNG POST/ELIYAH

TES URINE. Pemkab Lampung Barat dan Badan Narkotika Nasional (BNN) Lampung menggelar tes urine bagi 685 PNS eselon II, III, dan IV di lingkungan Pemkab setempat guna pencegahan kasus penyalahgunaan narkoba, di GSG Liwa, Senin (14/9).

Ganti Rugi Jalan Tol Belum Jelas Padahal, pekan lalu Asisten Pemerintahan Setkab Lampung Firman Muntako mengatakan pencairan ganti rugi tersebut dipastikan pekan ini. PERDHANA WIBYSONO

P

ROSES ganti rugi lahan atas pembangunan ruas jalan tol trans-Sumatera (JTTS) sepanjang 104 km di Lampung Selatan belum ada kepastian. Pasalnya, dana yang diperuntukkan biaya ganti rugi tersebut belum juga turun atau belum jelas hingga saat ini. Padahal, pekan lalu Asisten Pemerintahan Setkab Lampung Firman Muntako mengata­kan pencairan ganti rugi tersebut dipastikan pekan ini. Sementara Kepala Kantor Badan Pertanahan Nasional (BPN) Lamsel Sudiarto meng­ ungkapkan waktu pencairan ganti rugi lahan belum ada kepastian dari pusat. Bahkan, kata Sudiarto, dana ganti rugi yang dikeluarkan dari pihak Kementerian Pekerjaan Umum (PU) tersebut belum ada. “Waktunya kami belum tahu

secara mendetail, kapan itu. Uangnya saja belum masuk. Sekarang ini mau dipersiapkan,” ujarnya saat dikonfirmasi usai melakukan pertemuan dengan Asisten Pemerintahan, Senin (14/9).

Uangnya saja belum masuk. Sekarang ini mau dipersiapkan. Dia mengatakan untuk ganti rugi pembangunan JTTS hingga kini sudah memasuki proses data validasi dan untuk data yang telah selesai sudah dikirimkan ke pihak Kementerian PU. Pencairan dana ganti rugi itu akan dilakukan simultan atau mana yang sudah siap akan segera dibayarkan. “Seharusnya memang pekan ini cair. Tapi, untuk waktunya

kami belum tahu, bergantung pada kondisi keuangan,” katanya. Dia menjelaskan daerah yang sudah siap secara administrasi untuk dilakukan ganti rugi tersebut baru ada sekitar 1% atau baru sekitar 1 kilometer dan daerah itu sudah siap untuk dilakukan pembayaran. “Titik-titiknya saya lupa, kare­ na datanya di kantor tidak saya bawa,” katanya. Sementara itu, salah seorang warga Desa Rantauminyak, Kecamatan Candipuro, yang lahannya terkena JTTS, Sukamto (56), mengaku sudah diminta oleh pihak Bank Lampung untuk membuka rekening untuk pembayaran ganti rugi JTTS. “Kami diminta buka rekening di Bank Lampung, pembayaran ganti rugi melalui rekening itu,” kata dia di Balai Desa Rantauminyak. M e n g e n a i wa k t u p e m ­ bayaran ganti rugi, belum dijelaskan secara pasti, tetapi kata pihak terkait dalam waktu dekat pasti cair. (D2) perdhana@lampungpost.co.id

BANGUNAN gedung olahraga (GOR) Pringsewu selama dua tahun mangkrak dan tidak jelas statusnya. Hingga saat ini, GOR yang dibangun dari APBN senilai Rp4 miliar itu belum diserahkan ke Pemkab Pringsewu oleh Kementerian Pemuda dan Olahraga. Samsudin, kepala Bagian Humas Kementerian Pemuda dan Olahraga, saat ditemui usai menghadiri Liga Santri Nusantara 2015 di Pringsewu, membenarkan pihaknya sampai saat ini belum menyerahkan

pembangunan GOR ke Pemkab setempat. Alasannya, karena ada persoalan hukum. Namun, persoalan itu saat ini sudah selesai, hanya menunggu usulan Pemkab Pringsewu kepada Kementerian Pemuda dan Olahraga untuk menyerahkan GOR yang dibangun 2013 lalu. “Kami berharap kepada Bupati Pringsewu untuk mengusulkan penyerahan GOR Pringsewu dari Kementerian Pemuda dan Olahraga. Mengingat fasilitas olahraga itu sudah selesai pem-

bangunannya,” kata dia. Samsudin mengatakan selain itu, jika GOR sudah diserahterimakan akan semakin lebih jelas fungsi dan pengelola­an oleh pemerintah daerah. “Atau bisa nanti KONI Pringsewu yang mengelolanya atau juga masyarakat,” kata dia. Dia berharap GOR itu nantinya bisa digunakan untuk pengembangan olahraga di Pringsewu. Terlebih, banyak atlet-atlet andal nasional yang memang berasal dari daerah ini. “Dikhawatirkan jika tidak jelas siapa pengelolan-

ya, tidak ada yang bertanggung jawab,” kata dia. Dia mengusulkan kepada Pemkab Pringsewu jika nanti ada momentum agenda nasional, yakni kejuaraan angkat besi antar-Pusat Pendidikan dan Latihan Pelajar (PPLP), Pemkab Pringsewu bisa langsung mengusulkan serah terima GOR itu ke Menpora. “Secepatnya saya akan memanggil Dinas PU dan dinas terkait usulan mengambilalihan GOR Pringsewu,” kata Bupati Sujadi Saddat. (ONO/D1)

Pocil Lamsel Menyabet Juara Umum POLISI cilik (pocil) binaan Polres Lampung Selatan kembali berjaya di ajang Lomba Pocil se-Polda Lampung yang digelar Direkorat Lalu Lintas Polda Lampung 2015, di Gedung Pramuka Rajabasa, Bandar Lampung, Sabtu (12/9) lalu. Pocil yang beranggotakan siswa kelas IV sekolah dasar (SD) di Kecamatan Kalianda itu menyabet tiga kategori dari enam kategori yang dilombakan, yaitu juara I kategori keseragaman, juara I kategori formasi, sekaligus menyabet kategori paling bergengsi sebagai juara umum pocil se-Polda Lampung. Perlombaan itu disaksikan Kapolres Lampung Selatan AKBP Hengki beserta istri. Hengki mengaku sangat terharu dan bangga atas prestasi yang diraih pocil Lampung Selatan.

“Saya sangat bangga atas prestasi luar biasa yang didapat oleh anak-anak pocil Lampung Selatan pada perlombaan itu. Atas prestasi itu, mudah-mudahan kami bisa mempertahankannya pada lomba serupa tahun depan,” kata Hengki, kemarin. Pembina Pocil Polres Lampung Selatan Ipda Yani Devi Yanti mengatakan kegiatan itu merupakan kedua kalinya pocil Polres Lamsel ikut serta meramaikan perlombaan. Pada 2013 lalu, pocil Polres Lamsel hanya meraih juara ketiga secara umum dari beberapa kategori yang dilombakan. “Alhamdulillah, pada perlombaan tahun ini pocil Polres Lampung Selatan bisa meraih juara umum. Juara umum ini memang sudah kami targetkan sejak awal latihan hingga perlombaan,” kata Yani.

n LAMPUNG POST/JUWANTORO

JUARA UMUM. Polisi cilik (pocil) Polres Lampung Selatan menyabet juara umum dalam Lomba Pocil se-Polda Lampung, Sabtu (12/9). Pocil Polres Lamsel foto bersama. Dalam persiapan untuk ikut perlombaan itu, kata Yani, anak-anak hanya diberi­ kan latihan rutin selama dua minggu. Namun, latihan

yang diberikan berupa latihan ­ekstraberat dan disiplin tinggi. Bahkan, latihan yang dilakukan para pocil hingga malam hari. (TOR/D1)


DAERAH

Selasa, 15 september 2015

LAMPUNG POST

Pelayanan Puskesmas Wajib Ditingkatkan PEGAWAI puskesmas di Kabupaten Way Kanan diimbau meningkatkan pelayanan, kebersihan, dan kenyamanan pasien saat melakukan peng­ obatan. Hal itu disampaikan Penjabat Bupati Way Kanan Albar Hasan Tanjung saat melakukan kunjungan kerja di Puskesmas Baradatu, Senin (14/9). Dia mengatakan ketiga unsur, yakni pelayanan, kebersihan, dan kenyamanan pasien, haruslah diutamakan. Apabila ketiga unsur itu telah terlaksana de­ ngan baik, pasien akan merasa senang dan terlayani dengan baik ketika berobat di puskesmas di Kabupaten Way Kanan. “Kepada seluruh pegawai puskesmas di Way Kanan, saya ingin ketiga unsur itu sudah terlaksana dengan baik. Apabila ada salah satu unsur yang belum terpenuhi, bersegeralah untuk memenuhi unsur tersebut,” kata dia. Manfaat dari ketiga unsur itu, kata Albar, bukan hanya pasien yang berobat merasa nyaman saat berobat, para pegawai di puskesmas juga merasakan senang untuk mengantor dan melayani pasiennya. “Marilah bersama-sama tingkatkan pelayanan kepada masyarakat. Bukan hanya puskesmas, RSUD di Way Kanan juga harus bekerja keras untuk memperbaiki citra yang selama ini kurang baik,” kata dia. Albar mengimbau kepada seluruh aparatur sipil negara (ASN) di Way Kanan untuk memberikan pelayanan yang terbaik untuk masyarakat. “Pahami dulu apa tupoksi kita dalam bekerja, karena kita bekerja adalah untuk melayani masyarakat,” ujarnya. Untuk itu, kata Albar, mari bersama membenahi apa saja yang belum terlaksana dan apa saja yang harus ditingkatkan. Apabila bersama-sama melaksanakannya, tidak ada satu perbuatan pun pekerjaan yang terasa berat dalam memberikan pelayanan. “Terutama dalam memberikan kebersih­ an dan kenyamanan yang terbaik untuk masyarakat di Way Kanan.” (CK4/D1)

SELINTAS

Hewan Kurban Dijamin Sehat DINAS Pertanian dan Peternakan (Distanak) Kabupaten Lampung Utara menjamin daging hewan kurban, baik sapi maupun kambing yang akan disembelih saat pelaksanaan Iduladha, bebas dari penyakit. Kepala Distanak Lampura Sofyan, di ruang kerjanya, Senin (14/9), mengatakan petugas yang diterjunkan akan memperketat pengawasan kesehatan hewan kurban. “Dengan memperketat pengawasan hewan ternak yang akan dijadikan kurban, diharapkan daging yang akan dikonsumsi masyarakat saat perayaan nanti bebas penyakit menular. Yang kemungkinan berpindah dari hewan ke manusia antraks, cacing hati, dan penyakit lainnya,” kata Sofyan, kemarin. Soal tim yang diterjunkan di kabupaten, dia mengatakan ada 10 orang yang terdiri dari dokter hewan, para medis, dan staf Distanak. Mereka akan memeriksa kesehatan ternak dengan melihat ciri fisik yang tampak, seperti kulit, dubur, dan mulut. (YUD/D1)

ASN Way Kanan Ikuti Diklat

n LAMPUNG POST/ELIYAH

SIRAM TANAMAN. Untuk mendapatkan hasil maksimal saat kemarau, saat ini petani sayuran di Liwa dan sekitarnya terpaksa menyiram tanaman agar tidak kekurangan air dengan mengangkut air sampai ke areal tanam, seperti yang dilakukan petani sawi di Pekon Tanjungraya, Sukau, Lampung Barat, Minggu (13/9).

39 Desa di Mesuji Terkena Dampak Air Payau Kecamatan Mesuji Timur dan Rawajitu Utara menjadi kecamatan yang paling banyak desanya terkena dampak air payau. M RIDWAN ANAS

S

EDIKITNYA 39 desa di Kabupaten Mesuji terkena dampak air payau akibat kemarau panjang tahun ini. Desa-desa itu mayoritas berada di wilayah perairan. Bupati Mesuji Khamamik mengatakan Kecamatan Mesuji Timur dan Rawajitu Utara menjadi kecamatan yang paling banyak desanya terkena dampak air payau. Menurut Khamamik, sebanyak 12 dari 13 desa di Rawajitu Utara kesulitan air bersih. “Di Mesuji Timur diketahui 16 desa, di Kecamatan Mesuji 8 desa, serta 3 desa di Tanjungraya yang terkenda dampak air payau,” kata Khamamik melalui telepon genggamnya, Senin (14/9). Untuk menanggulangi hal itu, kata Khamamik, pihaknya telah mengerah-

kan sekitar 15 mobil tangki air. Mobilmobil tersebut rutin membagikan air gratis kepada masyarakat. Air bersih tersebut didapat sari SPAM yang ada di Kecamatan Mesuji Timur.

Selain itu, kami juga membeli air dari pedagang untuk konsumsi sehari-hari. “Ada tiga mesin pompa air yang terdapat di Mesuji Timur. Kini kami tengah memaksimalkan semua potensi yang ada untuk menanggulangi kekeringan di masyarakat. Yang jadi musuh bersama saat ini adalah air payau.”

Sumur Bor Dalam Saat ini, lanjut Khamamik, pihaknya juga sedang membangun sumur bor dalam dengan kedalaman 300 meter di Kecamatan Rawajitu Utara dan Mesuji Timur. “Kami berharap sumur tersebut menghasilkan air tawar dan dapat bermanfaat bagi masyarakat,” kata Khamamik.

Saat ini masyarakat lebih banyak menggunakan air sumur dan air su­ ngai yang sudah berubah asin hanya untuk mandi. “Untuk mandi saja sudah tidak nyaman. Namun, kami tidak ada pilihan. Saat ini kami mengandalkan kiriman air dari pemerintah daerah. Selain itu, kami juga membeli air dari pedagang untuk konsumsi seharihari,” kata Wandi, warga Desa Sidang Sidorahayu, Kecamatan Rawajitu Utara, kemarin. Bulan lalu diberitakan ratusan warga Kecamatan Simpangpematang, Kabupaten Mesuji, mulai mengalami kesulit­ an air bersih akibat kemarau panjang yang sudah berlangsung dalam empat bulan terakhir. Guna memenuhi kebutuhan air bersih, warga setempat membeli dari penjual air keliling. Pada kemarau tahun ini ketersediaan air di Mesuji menurun. “Apalagi mata air yang ada debitnya mengecil, padahal kebutuhan warga akan air tetap tinggi,” kata Yanto, warga Simpangpematang, Jumat (21/8) lalu. (D1) ridwananas@lampungpost.co.id

Lambar Dapat Alokasi Dana PDT Rp27,4 Miliar TAHUN ini Kabupaten Lampung Barat mendapat dana Rp27,4 miliar untuk alokasi program Pembangunan Daerah Tertinggal (PDT) dari Pemerintah Pusat. Sekretaris Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Lampung Barat Agus Basmar, mendam­pingi Kepala Bappeda Okmal, Senin (14/9), mengatakan dana Rp27,4 miliar itu untuk bantuan alat kesehatan puskesmas sebesar Rp7,3 miliar. Kemudian, bantuan sarana-prasarana kesehatan Rp1,4 miliar dengan lokasi tersebar yang akan dikoordinasi Dinas Kesehatan. Selain itu, untuk pengembangan daerah rawan bencana sebesar Rp3,4 miliar yang akan dilokasikan di Kecamatan Sumberjaya dan dikoordinasi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD). Untuk bantuan prasarana pendidikan berupa pembangunan ruang kelas baru yang akan dilokasikan di Kecamatan Way Tenong akan dikoordinasi Dinas Pendidikan sebesar Rp600 juta. Lalu, pengembangan keramba jaring apung sebesar Rp1,9 miliar di Kecamatan Lumbokseminung akan dikoordinasi

23

oleh Dinas Perikanan. Dana PDT itu juga, kata Agus, untuk pengembangan peternakan modern yang akan dilokasikan di Kecamat­ an Sekincau sebesar Rp7,4 miliar. Kemudian, untuk pengembangan ekonomi lokal terdiri dari lima item. Pertama, bantuan alat pertanian dikoordinasi Dinas Pertanian Rp1 mi­ liar. Pengembangan ko ­ perasi dan sistem informasi e d u k a s i ke w i r au s a h a a n masing-ma­sing Rp1 juta dan pengembang­an warung tenda Rp800 juta dikoordinasi Dinas Koperindagpas. “Untuk pengembangan komoditas pertanian tersebar sebesar Rp600 juta dikoordinasi Badan Penyuluh Pertanian dan Ketahanan Pangan (BP2KP) serta pengembangan komoditas perkebunan Rp1 miliar,” kata dia. Program tersebut, kata Agus, sifatnya baru pemberitahuan kepada pihaknya. Unt u k p ro s e s nya m a s i h menunggu. Kemudian, soal realisasinya, biasanya paling cepat sekitar November melalui dinas/instansi terkait. “Mengenai item kegiatan dan perincian keperuntukan itu ada di satker masingmasing.” (ELI/D1)

GUNA meningkatkan kualitas sumber daya aparatur sipil negara (ASN), 40 pegawai diberikan Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) Teknis Pembinaan serta Pengelolaan Administrasi Pegawai, di aula Badan Kepegawaian dan Diklat Daerah (BKDD) setempat, Senin (14/9). Kepala BKDD Way Kanan Abu Kori mengatakan berdasarkan UU No. 5 Tahun 2014 tentang ASN dan PP No. 1 01 Tahun 2000 tentang Diklat Jabatan ASN, diklat wajib dilaksanakan. Menurut dia, peserta diklat sebanyak 40 ASN dari setiap lingkungan satuan kerja pemerintah daerah di Kabupaten Way Kanan. “Diklat bertujuan meningkatkan kualitas sumber daya aparatur, meningkatkan pengelolaan, dan pelayanan administrasi kepegawaian berbasis teknologi dan informasi.” Selain itu, guna meningkatkan penataan, pembinaan mental, spiritual, dan pengembangan karier pegawai. “Diklat teknis pembinaan serta pengelolaan administrasi pegawai dilaksanakan BKDD bekerja sama dengan kantor Regional V Badan Kepegawaian Jakarta.” (CK4/D1)

Himpaudi Tuba Belajar dengan Studi Banding HIMPUNAN Pendidik Anak Usia Dini (Himpaudi) Kabupaten Tulangbawang akan memberangkatkan para pe­ ngelola dan guru PAUD dari 12 PAUD di kabupaten itu, untuk mengikuti studi banding ke luar Provinsi Lampung. Ketua Himpaudi Tuba Zaidirina Wardoyo, Senin (14/9), mengatakan studi banding para pendidik PAUD itu sangat diperlukan sekali. Diharapkan hasilnya dapat memberikan pengetahuan maupun pengalaman tambahan dari tempat yang dituju bagi pendidikan PAUD di Tuba. “Iya benar, akan ada studi banding PAUD. Itu perlu dilakukan, kali ini kami akan memberangkatkan sekitar 50 orang dari 12 perwakilan PAUD, yang terdiri pengelola dan guru,” kata Zaidirina, kemarin. Mantan Kepala Dinas Pe­ ngelola Keuangan Daerah Kota Bandar Lampung itu mengatakan pemberangkatan studi banding akan dilakukan secara bertahap. Pihaknya berharap semua pengelola

dan guru PAUD di Tuba dapat mengikuti studi banding. Bahkan, para pengelola dan guru PAUD tidak hanya melakukan studi banding di seputaran Indonesia melainkan hingga luar negeri. “Sambil proses, saat ini kami tengah menjalin kerja sama dengan berbagai negara luar, khususnya di bidang pendidikan PAUD. Kami lagi menjajaki kerja sama dengan Australia,” kata dia. Sebelumnya, Himpaudi Tuba membuat gebrakan melalui kerja sama dengan PT Bumi Putra. Melalui ke­ sepakatan tersebut, setiap anggota Himpaudi akan diberikan jaminan asuransi. Zaidirina mengatakan pe­ nandatanganan MoU dengan PT Bumi Artha tersebut me­ rupakan salah satu program yang diusung organisasi yang dipimpinnya tersebut. Menurut dia, melalui kerja sama itu kartu tanda anggota Himpaudi Tuba nantinya juga dapat difungsikan sebagai kartu asuransi. (UAN/ANT/D1)

PONED Ditingkatkan Menjadi Rumah Sakit

n LAMPUNG POST/CANDRA PUTRA WIJAYA

TINGKATKAN PELAYANAN. Penjabat Bupati Way Kanan Albar Hasan Tanjung menyalami pegawai Puskesmas Baradatu, Senin (14/9). Pada kesempatan itu, Albar meminta pelayanan di puskesmas harus ditingkatkan.

ASN Lampura Dituntut Proaktif APARATUR sipil negara (ASN) di Kabupaten Lampung Utara diminta lebih proaktif ter­ hadap perkembangan per­ aturan terbaru, terutama tentang pemerintahan. “Hal itu guna mewujudkan pelayanan terbaik bagi masyarakat,” kata Wakil Bupati Lampura Sri Widodo saat membuka bimtek implementasi Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi No. 39/2012 tentang Pedoman Budaya Kerja, di Aula Ta-

pis, Pemkab setempat, Senin (14/9). Bimtek dilaksanan selama empat hari mulai Senin (14/9) hingga Kamis (17/9) dan di­ ikuti seluruh pegawai dari lingkungan Pemkab Lampura, mulai eselon IV sampai eselon II. “Setiap ASN harus mengupdate segala perubahan yang ada di struktur pemerintahan, baik itu sifatnya peraturan pemerintah maupun yang bukan. Saat ini pemerintahan kita di bawah kepemimpinan bupati

termuda di Lampung sedang melaksanakan perubahan cepat. Untuk itu, aparatnya juga harus melaju sebagaimana kepala daerahnya,” kata Widodo. Menurutnya, pihaknya selalu akan mengedepankan etos kerja terhadap jajarannya, dengan rutin melaksanakan quality control terhadap kinerja aparat pemerintahan. Terlebih, pemerintah kini menggalakkan percepatan perubahan Lampura menjadi lebih baik lagi. (CK5/D1)

PEMERINTAH Kabupaten Tulangbawang Barat (Tubaba) akan meningkatkan status Pelayanan Obstetri Neonatal Emergensi Dasar (PONED) Panaraganjaya menjadi rumah sakit pratama (tipe D). Peningkatan itu dilakukan sebagai langkah Pemkab untuk mempersiapkan RSUD tipe C yang rencananya dibentuk pada 2017. Saat ini Pemkab sedang mempersiapkan gedung rumah sakit yang pembangunannya mulai dilakukan tahun ini dengan anggaran Rp16 miliar. “Peningkatan status PONED Panaraganjaya ini sebagai cikal bakal terbentuknya RSUD. Untuk itu, statusnya akan ditingkatkan menjadi rumah sakit pratama,” kata Plt Kadis Kesehatan Tubaba Prana Putra, Senin (14/9). Untuk meningkatkan status poned itu, kata Prana, pihaknya akan membentuk tim yang melibatkan peme­ rintah provinsi dan persatuan rumah sakit di Lampung. “Yang dibentuk sekarang adalah struktur organisasinya. Dengan harapan, pada 2016 rumah sakit tipe D ini sudah berjalan,” ujarnya.

Selain mempersiapkan persyaratan dan struktur rumah sakit itu, kata Prana, Pemkab juga akan menyediakan sejumlah dokter spesialis untuk melakukan pelayanan di rumah sakit itu. “Rumah sakit pratama ini selain disediakan pelayanan dokter umum, juga akan disiapkan dokter spesialis, sehingga kami mulai mempersiapkan dokternya dari sekarang, termasuk me­nyiapkan biayanya dalam APBD 2016,” kata dia. Sementara itu, Pemkab Tubaba melakukan penambahan lahan lokasi RSUD seluas 4,9 ha. Penambahan itu dilakukan untuk memperluas lokasi lahan RSUD yang telah ada, yakni 4,1 ha. “Total lahan RSUD diperluas menjadi 9 hektare. Untuk itu, kami kembali melakukan penambahan seluas 4,9 hektare,” kata Kabag Tapem Pemkab Tubaba Desmi Anwar, kemarin. Desmi menjelaskan harga penambahan lahan itu masih dalam penggodokan di tim pengadaan tanah. “Yang menentukan harganya adalah pihak ketiga, yakni tim independen,” ujar dia. (MER/D1)


±

±

CMYK

±

DAERAH

selasa, 15 september 2015

LAMPUNG POST

Pembangunan ±

Bupati Pringsewu Buka Liga Santri Nusantara

Balai KB Diprotes

Balai Penyuluhan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana (PP dan KB) yang dibangun di atas lahan milik Kecamatan Ketapang itu dibangun asal-asalan. AAN KRIDOLAKSONO

P

EMBANGUNAN Balai Penyuluhan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana (PP dan KB) Kecamatan Ketapang, Lampung Selatan, menuai protes. Bahkan, Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) PP dan KB Kecamatan Ketapang Abdurroni mengaku kecewa karena balai penyuluhan yang dibangun di atas lahan milik Kecamatan Ketapang itu pembangunannya asal-asalan. “Terus terang kami kecewa, belum selesai pekerjaan masak sudah ada bangunan yang rusak. Ada cor di atas pintu depan sudah melengkung. Janganjangan setelah kami terima kunci, bangunan banyak yang rusak,” kata Abdurroni kepada Lampung Post di kantor camat setempat, Senin (14/9). Menurut dia, dari 17 kecamatan di Lamsel, hanya lima kecamatan yang mendapat gedung Balai Penyuluhan PP dan KB yang bersumber dari dana APBN. Syaratnya, ujar Abdurroni, pihak kecamatan menyediakan lahan hibah. “Tanpa tembusan dan permisi, pihak pemborong langsung

melaksanakan pekerjaan di belakang kantor camat sejak bulan puasa pada Juli lalu,” ujarnya. Selain tanpa permisi tuan rumah, pekerjaan yang masih berjalan sekitar 70 persen itu juga tanpa papan proyek se­ hingga tidak diketahui jumlah anggaran untuk pemba­ngunan gedung seluas 5 m x 10 m tersebut. Gedung tersebut satu paket dengan jaringan listrik dan sumur bor berikut tower air (bak penampungan air). “Pekerjaan seharusnya sudah selesai, tapi sampai saat ini masih banyak kekurangan. Instalasi listrik belum ada dan sumur bor sudah selesai, tapi belum dicoba. Begitu juga tower air belum ada. Dengan kondisi pekerjaan yang seperti ini, kami tidak puas,” kata dia. Pemantauan Lampung Post, Senin (14/9), gedung yang berdiri di belakang aula kantor Camat Ketapang itu terlihat belum selesai 100 persen. Seluruh daun pintu dan jendela belum dipasang. Tembok belum dicat, sementara lantai sudah dipasang keramik warna putih. (D2) aankridolaksono@lampungpost.co.id

24

n LAMPUNG POST/SUDIONO

TENDANGAN BOLA. Bupati Pringsewu Sujadi didampingi Kabag Humas Kementerian Pemuda dan Olahraga Samsudin serta Wakil Bupati Handitya Narapati melakukan tendangan bola pertama saat membuka Liga Santri Nusantara (LSN) U-17 tahun 2015 Lampung di lapangan Kuncupharapan, Kelurahan Pringsewu Barat, Kecamatan Pringsewu, Senin (14/9).

Kherlani Mutasi Dua Pejabat PENJABAT (Pj) Bupati Lampung Selatan (Lamsel) Kherlani memutasi dua pejabat di lingkup pemerintah kabupaten (pemkab) di Aula Krakatau perkantoran bupati setempat, Senin (14/9). Padahal, sebelumnya Kherlani berjanji tidak akan melakukan memutasi. Kedua pejabat tersebut adalah Yansen Mulia yang

sebelumnya menjabat kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Lamsel kini menjabat sebagai staf ahli bupati bidang pemerintahan, hukum, dan politik. Sementara Sarimun yang semula sebagai kabid pengairan di Dinas PU Lamsel kini menjabat sebagai kepala Dinas PU setempat. Menurut Kherlani, mutasi

jabatan di lingkup Pemkab Lamsel merupakan hal yang biasa dalam rangka penyegaran di tubuh organisasi pemerintahan. “Untuk diketahui, Yansen Mulia pindah tugas menjadi staf ahli bupati bidang pemerin­tahan, hukum, dan politik merupakan atas permintaan yang bersangkutan pada tiga hari lalu.” (TOR/D2)

BUPATI Pringsewu Sujadi membuka sepak bola Liga Santri Nusantara (LSN) U-17 2015, se-Lampung di Lapang­ an Kuncup Harapan di Kelurahan Pringsewu Barat, Kecamatan Pringsewu, Senin (14/9). Sujadi mengaku bangga dan bersyukur karena Kabupaten Pringsewu pertama kali sebagai tuan rumah turnamen sepak bola LSN 2015 se-Lampung dari program Kementerian Pemuda dan Olahraga. Ia juga mengucapkan teri­ ma kasih kepada Kementerian Pemuda dan Olahraga yang telah memberikan kepercayaan Kabupaten Pringsewu menjadi tuan rumah Liga Santri Nusantara di Lampung. “Semoga dengan di­ selenggarakannya liga sepak bola dari kalangan santri ini dapat mewujudkan sportivitas dan penuh persahabatan sehingga akan memunculkan bibit-bibit pemain andal. Mudah-mudahan tidak hanya sepak bola saja, akan tetapi semua cabang olahraga

santri di seluruh Indonesia,” ujar Sujadi. Kabag Humas Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) Pusat Samsudin mengatakan turnamen LSN 2015 merupakan program prioritas Kementerian Pemuda dan Olahraga dan baru pertama kali diselenggarakan di Indonesia. LSN digelar di 10 provinsi, salah satunya Lampung yang dipusatkan di Pringsewu. Ia menjelaskan ditunjuknya Pringsewu sebagai tuan rumah LSN karena kabupaten ini memiliki ke­ istimewaan, khususnya dengan olahraga angkat besinya. Olahraga ini merupakan ikon Lampung. Ia menilai untuk membuat ikon ini tidaklah mudah karena olahraga tersebut mampu menyabet juara dunia. Oleh karena itu, ia mengharapkan persepakbolaan ini dapat tumbuh dari para santri seperti angkat besi. “Makanya menpora berjuang menghidupkan kembali de­ ngan menjaring bibit-bibit pemain sepak bola dari kalangan santri,” ujarnya. (ONO/D2)

Sekkot Resmikan Modern Market Indo Metro ASISTEN II Sekretaris Kota (Sekkot) Metro Prayitno mewakili Wali Kota Ahmad Chrisna Putra meresmikan grand opening Modern Market Indo Metro di Jalan Sutan Syahrir, Tejoagung, Metro Timur, Senin (14/9). Supermarket ini menyediakan berbagai perlengkapan bangunan dan kebutuhan rumah tangga terbesar dan terlengkap di Kota Metro.

Prayitno menjelaskan keberadaan Indo Metro ini akan mempermudah masyarakat untuk mencari dan membeli berbagai peralatan rumah tangga dan lainnya. “Karena Indo Metro ini sebagai tempat belanja alat-alat bangunan dan rumah tangga yang terbesar dan terlengkap di Kota Metro,” kata Prayitno. Ia juga memberikan apresiasi kepada pimpinan dan

manajemen Modern Market Indo Metro yang telah meng­ ikuti dan menyelesaikan semua prosedur yang menjadi persyaratan bagi pengusaha yang akan membuka bisnis sesuai ketentuan yang berlalu. Dia mengatakan dengan dibukanya tempat perbelanjaaan ini akan memberikan peluang usaha bidang ritel di Metro ini cukup menjanjikan. (CAN/D2)

n LAMPUNG POST/AGUS CHANDRA

GRAND OPENING INDO METRO. Asisten II Sekkot Metro Prayitno melihat pelayanan di Modern Market Indo Metro di Jalan Sutan Syahrir, Tejoagung, Metro Timur, saat grand opening, Senin (14/9).

Kwartir Pramuka Cabang Tuba

±

±

±

Bentuk Karakter Generasi Muda lewat Kemah Bakti KEMARAU panjang tidak menghalangi Gerakan Pramuka Kwartir Cabang Tulamgbawang (Tuba) menggelar Kemah Bakti Tulangbawang (Tuba) 2015 di Bumi Perkemahan Minak Sangaji, Rengas Jenduk, Kecamatan Menggala, kabupaten setempat, Senin (14/9).

K

±

emah ini diikuti 200 regu putra dan putri dengan melibatkan 2.256 anggota pramuka penggalang dan penegak, 200 pembina dan 70 panitia. Kemah Bakti berlangsung sejak Minggu (13/9) hingga Rabu (16/9). Adapun tujuannya untuk membentuk karakter generasi muda yang andal, disiplin, dan bertanggung jawab sekaligus memperingati HUT ke-54 Pramuka. Bupati Tuba Hanan A Razak yang juga ketua Majelis Pembimbing Gerakan Pramuka Kwartir Cabang Tuba saat membuka Kemah Bakti Pemuda mengucapkan selamat HUT ke-54 tahun Pramuka. Ia berharap peringatan kali ini dapat lebih mendorong perkembangan kemandirian gerakan Pramuka untuk mempercepat keberhasilan dalam upaya pembentukan karakter kaum muda yang lebih baik. Ia menilai pembentukan karakter generasi muda sangat penting. Karena generasi muda diibaratkan sebagai batang muda yang akan menentukan nasib dari bangsa dan negara itu sendiri. Karena generasi mudalah yang akan membangun bangsa. Kemajuan dan kemunduran bangsa Indonesia tidak terlepas dari para generasi muda yang mengisi pembangunan pada masa kemerdekaan saat ini. “Kami telah sering mendengar perlunya generasi muda memiliki kepribadian yang kuat, bersemangat, ulet, pantang menyerah, disiplin, inovatif, serta mampu bekerja keras. Namun, kenyataan-

±

 LAMPUNG POST/GUNTUR TARUNA

BERI PENGARAHAN. Bupati Tulangbawang (Tuba) Hanan A Razak sebagai inspektur upacara memberikan pengarahan kepada ratusan anggota pramuka penggalang penegak dalam peringatan HUT ke-54 Pramuka di Bumi Perkemahan Minak Sangaji, Rengas Jenduk, Kecamatan Menggala, kabupaten setempat, Senin (14/9). nya kondisi yang kita hadapi sekarang justru sebaliknya. Hal ini akibat pengaruh berbagai faktor, terutama arus globalisasi, dan kemajuan teknologi informasi serta telekomunikasi. Untuk itu, ia mengharapkan rekapitalisasi gerakan pramuka yang telah dicanangkan akan terus diarahkan pada pemantapan pembinaan pada karakter bangsa. Serta memanfaatkan komitmen generasi muda terhadap empat konsensus dasar bangsa kita, yaitu Pancasila, UUD 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), dan Bhinneka Tunggal Ika. Pemantapan empat kosensus dasar ini terdapat pada enpat pilar kehidupan bernegara. “Insya Allah para generasi muda dapat memperkokoh idealisme, cita-cita, dan militansi kaum muda untuk menjadi komponen bangsa yang cerdas unggul, tangguh, penuh daya inovatif, dan tetap bersatu,” ujarnya. Ia menjelaskan dengan empat konsensus dasar tersebut menjadikan kaum muda memiliki akhlak dan kepribadian yang luhur dan mulia. Bersikap toleran, humanis, serta siap bersaing pada era global. Hanan pun juga mengharapkan

CMYK

Dalam kesempatan tersebut, Hanan juga menyampaikan terima kasih dan memberikan penghargaan kepada semua pihak yang Ir. H H. HANAN Ir. H H. A A.HANAN ROZAK ROZAK,A A. MS MS. ROZAK ROZAK, MS MS. telah banyak memberikan bantuan Bupati Tulangbawang Bupati Tulangbawang bagi perkembangan dan kemajuan gerakan pramuka, khususnya orang dewasa gerakan pramuka di Tuba. Ia pun mengimbau keselama lima tahun atau kelipatanpada pengurus kuartir cabang, nya secara terus-menerus. Selain ranting, para pembina pramuka juga memberikan penghargaan se-Tuba bersama-sama meningkatlencana darma bakti. Penghargaan kan gugus depan sebagai bahana ini diberikan kepada seorang yang pendidikan karakter bangsa. telah menyumbangkan tenaga, Ia pun memberikan selamat pikiran, pemilik dana, dan fasilikepada penerima penghargaan tas yang cukup besar yang sangat gerakan pramuka. membantu kelancaran kegiatan “Terima kasih atas jasa-jasanya, pembinaan dan pengembangan pengabdian dan kerja sama selama gerakan pramuka. ini dalam meningkatkan aktivitas Hanan juga mengharapkan gerakan pramuka. Semoga pengpara camat selaku ketua Mabiran hargaan yang telah diberikan (Majelis Pembimbing Ranting) dan Kwartir Ranting (Kwarran) hendaknya senantiasa memberikan bimbingan dan dukungan demi kelancaran pelaksanaan pendidikan kepramukaan di daerah masing-masing. Dengan demikian, upaya pembinaan generasi muda melalui gerakan pramuka ini dapat lebih maksimal. Selain itu, kepada kepala dinas/ intansi yang terkait langsung dalam pembinaan satuan karya pramuka agar terus memberikan bimbingan dan dukunganya, baik

HERI WARDOYO WARDOYO, HERI WARDOYO WARDOYO, SH SH. SH SH. Wakil Bupati Tulangbawang Wakil Bupati Tulangbawang moril maupun materi, demi kelangsungan dan berkembangnya kegiatan satuan karya pramuka. Sebelum mengakhiri sambutan, Hanan berpesan kepada para penggalang dan penegak peserta Kemah Bakti Pemuda agar mengikuti kegiatan ini dengan baik, jaga kesehatan, kekompakan, mencari pengalaman sebanyak-banyaknya. Serta mengikuti petunjuk arahan dari para kakak pembina dan panitia. “Mari kita bersama-sama berkarya membangun Tulangbawang, jayalah pramuka dan jayalah Indonesia. Salam Pramuka,” ujar Hanan. Bupati Bumi Perkemahan Kwartir Cabang Tuba Johan menjelaskan peringatan HUT ke-54 Pramuka yang seharusnya dilaksanakan pada 15 Agustus baru dilaksanakan Senin (14/9) bersamaan Kemah Bakti. Kemah Bakti diikuti seluruh sekolah di Tuba. Adapun kegiatannya yakni menanam 200 pohon mahoni dan pembinaan lainnya. (UNA/D10)

 LAMPUNG POST/GUNTUR TARUNA

MENANAM POHON. Bupati Tulangbawang Hanan A Razak melakukan penanaman perdana pohon mahoni sebanyak 200 batang di Bumi Perkemahan Minak Sangaji, Rengas Jenduk, Kecamatan Menggala, kabupaten setempat, Senin (14/9). peringatan Hari Pramuka ke-54 tahun 2015 menjadi momentum untuk meningkatkan komitmen pembentukan karakter bangsa yang lebih baik melalui gerakan pramuka. “Kami juga mengajak generasi muda agar merapatkan barisan dan menyatukan gerak langkah untuk mempercepat dalam pembentukan karekter kaum muda Indonesia yang lebih baik melalui gerakan Pramuka,” ujarnya.

dapat memacu untuk lebih membantu gerakan pramuka mencapai tujuan,” ujarnya.

Beri Penghargaan Pada kesempatan itu bupati Tuba juga memberikan penghargaan lencana pancawarsa. Penghargaan ini diberikan kepada anggota dewasa gerakan pramuka atas kesetiaannya kepada organisasi dan keaktifannya melakukan kegiatan

±

 LAMPUNG POST/GUNTUR TARUNA

TENDA PRAMUKA. Hamparan ratusan tenda pramuka di Bumi Perkemahan Minak Sangaji, Rengas Jenduk, Kecamatan Menggala, kabupaten setempat, Senin (14/9).

±

±


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.