Lampung Post Selasa, 21 Juli 2015

Page 1

±

±

CMYK

± facebook.com/lampungpost @lampostonline @buraslampost

I

16 Hlm. selasa 21 juli 2015

TERUJI TEPERCAYA

i TAHUN XL Terbit Sejak 1974 i Rp3.000 No. 13548

www.lampost.co

±

Pemudik Padati Pelabuhan Bakauheni

Potensi Pelanggaran Petahana

Sejak pagi hingga sore, Senin (20/7), penumpang terlihat menunggu kapal sandar yang akan mengangkut mereka ke Pelabuhan Merak, Banten. ARMANSYAH

R

±

±

melin­tas di jalan lintas Suma­ tera (Jalinsum), tepatnya di de­p an Masjid Kubah Intan, Kalianda.

IBUAN penumpang pejalan kaki dan pen­ umpang berkendaraan dari Pulau Sumatera menuju Puncak Arus Balik KA Puncak arus balik di Stasiun Pulau Jawa mulai memadati Pelabuhan Bakauheni, Lam­ Kereta Api Tanjungkarang pung Selatan, pada arus balik sudah terjadi sejak H+2 atau H+3 Lebaran, Senin (20/7). Se­ Ming­gu (19/7). “Puncak arus jak pagi hingga sore, penump­ balik terjadi pada H+2 atau ang terlihat menunggu kapal Minggu (19/7). Hal itu terlihat sandar yang akan mengangkut dari ketersediaan tiket yang ha­ mereka ke Pelabuhan Merak, bis terjual, baik KA Rajabasa II maupun KA Sriwijaya II,” kata Banten. Pemantauan Lampung Post Humas PT KAI Subdivre III.2 di Pelabuhan Bakauheni, pen­ Tanjungkarang Muhaimin, umpang pejalan kaki menung­ Senin (20/7). Dia menjelaskan pada H+1 gu di gangway sampai satu set­ engah jam untuk bisa masuk tercatat 3.144 pemudik meng­ kapal. Antrean penumpang pe­ gunakan jasa kereta api untuk jalan kaki juga terjadi di loket balik ke kampung halaman dan gangway Dermaga I, II, masing-masing. “H+2, tiket dan III. “Saat ini arus balik mu­ kereta api, baik KA Rajabasa lai padat dan terus mengalir,” maupun KA Sriwijaya, habis kata General Manajer PT ASDP terjual. Untuk malam hari ini yang masih Indonesia Ferry tersedia tiket ( P e r s e ro ) C a ­ KA Sriwijaya, bang Bakauheni sementara tiket Tomy L Kaunang di Bakauheni, Kenyamanan saya K A R a j a b a s a II sudah habis kemarin. D i a m e n g a ­ terganggu saat tiba h i n g g a H + 9 , ” takan saat ini di Terminal Rajabasa, kata dia. Sementara yang mengala­ tas saya itu, keamanan mi peningkatan ditarik-tarik calo. penumpang di sebagian besar Te r m i n a l R a ­ adalah penum­ pang pejalan kaki, pengendara jabasa pada H+3 arus balik roda empat, dan pengendara terganggu dengan banyaknya roda dua. “Penumpang pejalan calo penumpang sehingga kaki lebih padat hari ini (ke­ mengganggu kenyamanan pe­ mudik yang ingin naik bus. marin),” ujarnya. “Kenyamanan saya ter­ Menurut Tomy, untuk pe­ mudik dari Pulau Jawa menuju ganggu saat tiba di Terminal Sumatera justru lebih sepi Ra­j abasa, tas saya ditarikkarena sebagian besar telah tarik calo untuk naik bus yang berangkat saat arus mudik. tidak saya inginkan,” kata “Kalau dari Pulau Jawa ke Ratih (32), pemudik asal Tang­ Sumatera termasuk sepi. Saat gamus, di Terminal Rajabasa, ini pemudik akan dipadati kemarin. Hal senada disampaikan arus balik menuju Pulau Jawa,” pemudik lainnya yang merasa kata dia. Arus balik dari arah Bandar resah dengan keberadaan Lampung menuju Pelabuhan para calo. “Keberadaan calo Bakauheni sudah terlihat ra­ penumpang dengan sikapnya mai sejak pagi hari. yang kasar sudah mengganggu P e n g ­g u n a kenyamanan kami,” kata Saleh k e n ­d a r a a n (41), yang ingin pulang ke Ja­ roda dua ter­ karta. (*3/MAN/DEN/KRI/D1) lihat ramai

±

TAJUK

n ANTARA/KRISTIAN ALI

ARUS BALIK DI BAKAUHENI. Ratusan penumpang pejalan kaki mengantre membeli tiket di loket Pelabuhan Bakauheni, Lampung, Senin (20/7). Arus balik pemudik pejalan kaki dari Sumatera yang akan menyeberang ke Pelabuhan Merak, Banten, mulai padat pada H+3 Lebaran.

Melanggar Aturan demi Liburan USAI Idulfitri banyak diman­ faat­kan orang untuk berlibur. Ka­rena terbatasnya kenda­ raan yang dimiliki, warga pun rela menumpang truk dan mobil pikap bak terbuka untuk menuju tempat wisata. Me­reka tak peduli jika hal itu me­langgar aturan. Seperti Senin (20/7), ada enam mobil pikap yang di­ ber­h entikan polisi di pos peng­amanan Kalibalok dan men­dapat bukti pelanggaran (ti­l ang) karena membawa pe­numpang pada kendaraan bak terbuka. Salah satu mobil pikap dari Kedondong, Pesawaran, yang meng­angkut 20 orang didomi­ na­si ibu-ibu dan anak-anak. Me­reka hendak berlibur ke pan­tai di Kalianda, Lampung Se­latan. Sopir kendaraan bernomor po­lisi daerah Serang tersebut, Nu­rahman (36), mengatakan mem­boyong keluarga besar­ nya untuk bersilaturahmi ke

Kalianda, Lampung Selatan. “Mau liburan ke pantai se­ kaligus silaturahmi ke ru­ mah saudara di Kalianda. Ini mo­bil pinjaman, Pak,” kata Nu­rahman kepada petugas Aip­t u Nyoman Sumarga di Pos­pam Kalibalok. Saat diperiksa, sang penge­ mudi juga ternyata tidak me­miliki SIM sehingga polisi pun memberikan tilang dan me­nyita STNK. “Bapak ini su­ dah menyalahi aturan, tidak pu­nya SIM lagi. Saya tilang STNK Bapak, nanti silakan ikut persidangan,” ujar Nyo­ man. Marsudi (23), warga Tegi­ne­ neng, Pesawaran, yang hen­ dak pulang dari Pantai Pasir Pu­tih juga diberhentikan di Pos­pam Kalibalok. Marsudi, yang membawa 16 orang da­­lam mobil bak terbuka ber­n omor polisi BE-9537DR, meng­­akui ia melanggar aturan, tapi apa daya hanya ken­daraan itu yang ia miliki.

Me­­nurutnya, di sepanjang ja­ lan dia juga banyak bertemu mo­bil pikap yang meng­ang­ kut penumpang. Beruntung Marsudi memili­ ki kelengkapan SIM dan STNK se­hingga Kapospam Kalibalok AKP Hari Sutrisno melepas­ nya dengan sepenggal pesan. “Si­lakan lanjutkan perjalan, ta­pi jaga ketertiban lalu lintas dan sayangi keselamatan ke­ luarga, enggak usah kebut-ke­ but,” kata dia. Menurut Hari Sutrisno, pe­ nye­topan kendaraan tersebut di­lakukan karena tidak se­suai per­untukannya. Seharus­nya ken­ daraan tersebut untuk membawa barang, bukan pe­numpang. “Se­ jak pagi tadi su­dah ada enam kendaraan yang ditilang, tiga STNK dan tiga SIM. Mereka ditil­ ang ka­rena muatannya melebihi ka­pasitas, sedangkan yang lain diimbau berhati-hati dan pelan, serta mengutamakan keselama­ tan.” (R5) n FIRMAN LUQMANULHAKIM

DELAPAN kabupaten/kota di Provinsi Lampung akan mengi­ kuti pemilihan umum kepala dae­ rah (pemilukada) serentak yang ren­cananya digelar 9 Desember 2015. Delapan daerah itu, yakni Bandar Lampung, Metro, Lam­ pung Tengah, Lampung Timur, Pe­s awaran, Lampung Selatan, Way Kanan, dan daerah otonomi baru Pesisir Barat. Dalam pemilihan kepala daerah, sudah biasa kepala dae­ rah yang sedang menjabat kembali mencalonkan diri dan disebut petahana. Karena itu, tak aneh jika bupati, wakil bu­pati, dan wali kota, serta wakil wali kota pada enam dari de­lapan kabupaten/kota yang ikut pemilukada kembali maju men­calonkan diri. Seperti yang dilakukan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bandar Lampung Herman HN dan Tobroni Harun, Bupati dan Wakil Bupati Lampung Selatan Rycko Menoza dan Eki Setyanto, Bupati dan Wakil Bupati Lampung Tengah Pairin dan Mustafa. Lalu, Bupati Way Kanan Bustami Zainudin, Bu­pati Pesawaran Aries Sandi, dan juga Bupati Lampung Timur Erwin Arifin. Ada banyak keuntungan bagi calon petahana dan berpo­ tensi menimbulkan penyalahgunaan wewenang. Sudah tentu me­reka telah dikenal masyarakat dibandingkan calon-calon bukan petahana. Ini menjadi keuntungan pertama. Para calon pe­tahana tidak akan terlalu sulit merebut hati para pemilih di­bandingkan calon-calon yang baru muncul. Sepanjang me­ reka memiliki rekam jejak baik dalam kepemimpinannya, di­tambah janji-janji saat kampanye akan menyulitkan calon lain yang bukan petahana membuat masyarakat berpaling. Selain itu, para calon petahana memiliki kesempatan menggunakan selubung program kerja untuk berkampanye. Tentunya ini membuka peluang penyelewengan penggunaan dana APBD untuk berkampanye. Bukan tanpa bukti, penggunaan dana APBD untuk peme­ nangan calon petahana pernah terjadi sebelumnya. Pemilu­ ka­da di Tangerang Selatan dan Palembang yang kala itu di­putus menang oleh mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Akil Mochtar, menjadi bukti. Penyelewengan anggaran daerah untuk kepentingan kampanye petahana sebenarnya bisa dicurigai sejak penyu­ sunan APBD. Kemungkinan penyamaran anggaran untuk kepentingan kampanye bisa diwaspadai sejak awal. Biasanya mata anggarannya dalam bentuk pemberdayaan masyarakat miskin, bantuan sosial, dan sejenisnya. Di sinilah perlunya pengawasan terhadap para calon peta­ hana. Inspektorat Jenderal Kementerian Dalam Negeri menya­ takan akan mengawasi setiap gerak-gerik mencurigakan kepala daerah, khususnya dalam penggunaan APBD untuk berkam­ panye. Kemendagri juga akan bekerja sama dengan KPK, BPK, kejaksaan, dan kepolisian dalam pengawasan ini. Harus ada sanksi kepada calon petahana yang meny­ alahgunakan wewenang. UU Nomor 1/2015 sebagaimana diubah menjadi Undang-Undang Nomor 8/2015 tentang Pemilihan Gubernur, Bupati, dan Wali Kota menyebutkan pejabat nega­ra, pejabat aparatur sipil negara, dan kepala desa dilarang membuat keputusan atau tindakan yang menguntungkan atau merugikan salah satu calon selama masa kampanye. Kita berharap pemilukada mendatang dilaksanakan de­ ngan bersih dan jujur. Para calon petahana harus fair karena ja­batan itu amanah. Masyarakat membutuhkan pemimpin yang bisa memberikan kesejahteraan serta rasa aman. n

oasis

Memaafkan dan Kesehatan MAAF-MEMAAFKAN merupakan hal yang sangat identik dengan Idulfitri. Ternyata, menurut penelitian terbaru, me­ maafkan juga memiliki kekuatan tersendiri untuk menjaga tubuh tetap sehat. Dalam sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Biobehavioral Sciences, para peneliti di University of Califor­ nia, San Diego, Amerika Serikat, menemukan bahwa memaaf­ kan seseorang memiliki dampak baik bagi kesehatan. Penelitian tersebut melibatkan 202 peserta dan membagi­ nya menjadi dua kelompok. Para peserta diminta untuk mengingat kejadian yang membuat mereka sakit hati. Kemu­ dian, peneliti meminta masing-masing kelompok untuk ma­ rah dan memaafkan kejadian itu. (MI/R3)

armansyah@lampungpost.co.id

n LAMPUNG POST/FIRMAN LUQMANULHAKIM

City Datangkan Bintang...Hlm.6

PIKAP BAK TERBUKA DITILANG. Polisi usai menilang mobil pikap bak terbuka di Pos Pengamanan Kalibalok, Senin (20/7). Sebanyak enam mobil pikap bak terbuka diberhentikan di Pos Pengamanan Kalibalok dan ditilang karena membawa penumpang pada kendaraan bak terbuka.

Dua Warga Tenggelam di Pantai Ketang, Satu Tewas LUKMAN Afandi (21) dan Maim (28), warga Desa Rejoagung, Ke­c amatan Katibung, Lam­ pung Selatan, tenggelam saat berrekreasi di Pantai Ketang, Kelurahan Way Urang, Keca­ matan Kalianda, Senin (20/7), sekitar pukul 13.00. Jasad Lukman Afandi ber­ hasil ditemukan sekitar pukul 16.45, tidak jauh dari lokasi tenggelam, tepatnya di balik bebatuan. Sedangkan Maim hingga kini belum diketemu­

±

kan. Kapolsek Kalianda AKP Heti Patmawati mengatakan saat itu ada enam orang bermain dan mandi bersama, termasuk kedua korban. Saat mandi, tiba-tiba datang ombak besar dan menghempas semuanya. Nahas, kedua korban tidak bisa menyelamatkan diri hing­ ga tenggelam. “Informasi dari teman kor­ ban, keduanya tidak bisa be­ renang. Namun, karena asyik

CMYK

±

bermain, mereka terseret om­ bak besar hingga ke tengah laut,” kata Heti, melalui sam­ bungan telepon, Senin (20/7). Menurut dia, Tim SAR yang diterjunkan mencari kedua korban dibantu sejumlah ne­ layan dan anggota Polairud menemukan jasad Lukman tak jauh dari lokasi tenggelam. Korban langsung dibawa ke Rumah Sakit Umum Bob Ba­ zar Kalianda untuk diautopsi. Tim SAR juga masih mencari

satu korban lagi yang belum ditemukan. Heti mengimbau kepada masyarakat untuk tidak mandi di Pantai Ketang itu. Sebab, pan­ tai itu bukan tempat rekreasi yang aman bagi masyarakat sehingga keamanan dan kese­ lamatan tidak terjaga. “Mengingat pantai itu bukan tempat terbuka untuk umum atau bukan tempat rekreasi, jadi tidak ada yang menjaga ke­selamatan pengunjung yang

±

mandi. Kami benar-benar mengimbau masyarakat agar tidak mandi lagi di pantai itu,” kata dia. Sementara Kapolres Lamsel AKBP Hengki mengatakan ombak besar Pantai Ketang sudah berkali-kali menelan korban jiwa. “Kami juga ber­ harap kepada Pemkab Lamsel agar dapat mengelola pantai itu dengan baik. Bila perlu beri tanda imbauan larangan,” ujarnya. (*2/*3/D1)

±

±


selasa, 21 julI 2015

8 lampung memilih

LAMPUNG POST

SELINTAS

Rhoma Klaim Banyak Calon Merapat

n ANTARA/ASEP FATHULRAHMAN

RANO KARNO LANTIK WALI KOTA CILEGON. Plt Gubernur Banten Rano Karno (kanan) melantik Suyitno (kiri) menjadi pejabat sementara wali kota Cilegon di Serang, Senin (20/7). Suyitno dilantik menggantikan Wali Kota Iman Aryadi yang habis masa jabatanya pada 20 Juli 2015, hingga terpilih penggantinya pada pemilukada serentak Desember 2015.

Perlu Ada Calon Alternatif Harus ada partai menjadi penyeimbang agar proses demokrasi dan tatanan pemerintahan daerah berjalan dengan baik ke depannya. SETIAJI B PAMUNGKAS

S

EJUMLAH pengamat politik Lampung berharap ada calon alternatif pada Pemilukada Bandar Lampung. Sebab, dua pasangan calon, yakni pasangan petahana Wali Kota Herman HN-Yusuf Kohar dan pasangan calon independen M Yunus-Ahmad Muslimin dirasa kurang cukup memberi pilihan kepada masyarakat. Akademisi FISIP Unila Dedi Hermawan menilai jika pilihannya hanya petahana dan calon dari jalur perseorang­ an, dipastikan tidak ada pilihan lain bagi masyarakat selain memilih petahana. “Kami berharap banyak calon

yang muncul agar warna demokrasi semakin terlihat dan masyarakat diberikan pilihan,” ujar Dedi, saat dihubungi, Senin (20/7). Selain itu, dia meragukan pasangan caden memiliki kekuatan untuk melawan pasangan petahana Wali Kota Herman HN dan Ketua Apindo Lampung Yusuf Kohar. “Caden kan asumsinya didukung masyarakat, kalau memang benar seperti itu, tentu membuat persaingannya kuat. Tapi saya agak ragu dengan caden karena masyarakat tidak pernah mengenal caden ini,” kata dia. Calon independen yang tiba-tiba muncul tidak akan mampu bersaing dengan pe-

tahana karena calon petahana terlalu dominan dan calon independen tidak meng­akar. “Jadi tidak menarik kita bicara dalam konteks kontestasi pemilihan kepala daerah khususnya di Bandar Lampung. Karena caden juga tidak

Masih terdapat peluang besar bagi calon alternatif untuk ikut pada Pemilukada Bandar Lampung. punya efek yang luar biasa untuk merebut suara petahana,” ujarnya. Demikian juga diungkapkan akademisi FISIP Unila Roby Cahyadi. Dia menganggap Pemilukada Bandar Lam-

pung bukanlah ajang mencari pemimpin terbaik jika masyarakat hanya diberikan dua pilihan. “Menurut saya itu bukan pertarungan, saya tetap berpendapat masih ada calon lain yang mendaftar,” kata dia. Menurutnya, masih terdapat peluang besar bagi calon alternatif lainnya untuk ikut pada Pemilukada Bandar Lampung. Setidaknya masih terdapat 24 kursi yang secara resmi belum memberikan dukungan kepada petahana di parlemen, seperti PAN (7), Gerindra (5), Golkar (5), PPP (4), Hanura (2), dan PKPI (1). Dengan begitu, dia berharap partai-partai ini dapat menjadi penyeimbang agar proses demokrasi dan tatanan pemerintahan daerah berjalan dengan baik ke de­ pannya. (U3)

KETUA Umum Partai Idaman, Rhoma Irama, mengklaim sejumlah tokoh sudah melamar menjadi pengurus dalam partai pimpinannya. Mere­ka terdiri dari jenderal purnawirawan TNI, hingga artis Ibu Kota. “Mantan-mantan jenderal ada beberapa. Mereka yang bersimpati mau bergabung dengan kami,” kata Rhoma di Sekretariat MPP Fahmi Tamami, Jalan Pondok Jaya, Mampang, Jakarta Selatan, Senin (20/7). Namun, Raja dangdut ini belum mau membuka identitas sosok jenderal tersebut. “Nama belum boleh disebutkan, yang pasti mayoritas dari (TNI) Angkatan Darat. Polisi saya rasa juga ada,” ujar dia. Ia mengungkapkan sejumlah artis telah menyatakan diri untuk bergabung dalam Partai Idaman. Salah satunya, seorang gitaris band rock. “Artis sudah banyak. Bahkan ada seorang gitaris beragama Kristen yang menyatakan ‘Saya bersimpati sama Anda dan partai Anda’,” kata dia. Rhoma optimistis partai besutannya dapat bersaing untuk menjadi partai besar pada Pemilu 2019. (MI/U2)

Kemendagri Selesaikan Hambatan JELANG tahapan pendaftaran calon yang akan dilakukan pada 26—28 Juli 2015, Kementerian Dalam Negeri berupaya menyelesaikan permasalahan ketersediaan dana pemilukada. Sebagaimana diketahui, saat ini tersisa Kabupaten Lingga, Provinsi Kepulauan Riau, yang belum menandatangani naskah perjanjian hibah daerah (NPHD). “Mereka hanya mampu menyediakan Rp300 juta. Dengan dasar itu akan kami panggil bupati dan panwas, kami akan fasilitasi,” ujar Direktur Jenderal Keuangan Daerah Kementerian Dalam Negeri Reydonnyzar Moenek melalui sambungan telepon, Senin (20/7). Donny menuturkan sebenarnya Kemendagri sudah berupaya untuk melakukan pergeseran anggaran pada anggaran belanja dan pendapatan daerah (APBD). Namun, hasil yang didapat tidaklah optimal. Pasalnya, APBD Kabupaten Lingga lebih besar pasak daripada tiang. Defisit anggarannya mencapai Rp143 miliar. Oleh karena itu, Kemendagri menawarkan dua opsi. Pertama, alokasi belanja tidak terduga Provinsi Kepulauan Riau digeser menjadi bantuan keuangan kepada Kabupaten Lingga. Atau, provinsi memberikan dana talangan khusus yang merupakan bentuk perhitungan dana bagi hasil dari provinsi ke kabupaten. (MI/U2)

Hari ini Calon Kepala Daerah Kumpul di DPP Demokrat

setiajibpamungkas@lampungpost.co.id

Baliho Dirusak, Tim Mustafa Minta Pendukung Tak Terprovokasi TIM pemenangan pasangan Mustafa-Loekman Djoyosoemarto mengklaim banyak atribut kampanye dirusak orang tidak dikenal. Atas tindakan itu, mereka meminta kepada para pendukung untuk tidak terprovokasi. Tim pemenangan MustafaLoekman Febriyan Toni, Senin (20/7), mengatakan alat sosialisasi yang dirusak oknum yang tidak bertanggung jawab itu terjadi di Bandarjaya Timur dan Terbanggibesar. Bahkan, kata dia, perusakan itu bukan yang pertama. Sebab, sebelumnya sejumlah baliho yang tersebar di beberapa sudut daerah itu juga juga rusak dirusak. “Banyak baliho kami yang dirusak. Tapi jangan sampai ada yang terprovokasi dan membalas dengan perbuatan serupa. Tetaplah berkepala dingin,” kata Febriyan Toni, kemarin.

n LAMPUNG POST/WAHYU PAMUNGKAS

BALIHO DI RUSAK. Baliho sosialisasi bergambar Mustafa-Loekman Djoyosoemarto di Bandarjaya Timur, Terbanggibesar, Lampung Tengah, diduga dirusak orang tak dikenal, Senin (20/7). Sekretaris DPD II Golkar Lamteng itu juga mengimbau kepada semua pihak yang berkepentingan dengan pemilukada untuk bertindak fair dan menjaga situasi agar tetap

kondusif. “Mari sama-sama menjaga, jangan memancingmancing. Mari lebih dewasa dalam berpolitik,” kata dia. Kepada segenap masyarakat Lampung Tengah, Febriyan

Toni juga mengajak untuk menjaga situasi di Lamteng agar tetap aman dan damai. Menurutnya, KPU dan panwaslu, serta seluruh perangkat penyelenggara di kecamatan/ kampung juga harus berperan aktif dengan gencar menyosialisasikan pemilukada yang damai dan fair. “Penyelenggara juga harus mengajak masyarakat Lamteng menjaga situasi. Mereka harus gencar sosialisasi pemilukada damai,” ujarnya. Berdasarkan pemantauan Lampung Post, sejumlah baliho Mustafa-Loekman, baik yang sendiri-sendiri maupun berpasangan, sebelumnya juga dirusak orang tak dikenal. Baliho yang terpasang dan dirusak itu terdapat di Bandarjaya Timur, Terbanggibesar, Lintas Timur, Kecamatan Bekri, dan beberapa tempat lain. (WAH/U2)

Fajrun Najah Ahmad Sekretaris DPD Demokrat Lampung CALON kepala daerah dan wakil kepala daerah yang akan diusung Partai Demokrat, Selasa (21/7), akan dikumpulkan oleh DPD di kantor DPP, Kramat Raya, Jakarta. Mereka akan diberi pengarahan oleh Ketua DPD Demokrat Lampung M Ridho Ficardo dan pengurus DPP. Sekretaris DPD Demokrat Lampung Fajrun Najah Ahmad mengatakan dirinya sudah mendapat perintah dari Ridho untuk mengoordinasikan peserta rapat yang terdiri dari ketua DPC dan para calon kepala daerah yang berpe­ luang diusung Demokrat. “Saya sudah ditelepon Ketua (Ridho Ficardo) untuk menghadirkan para ketua DPC dan calon kepala daerah dalam ra-

pat di DPP,” kata Fajar, sapaan akrab Fajrun Najah Ahmad, via telepon, tadi malam. Menurut Fajar, rapat tersebut bisa dibilang sebagai pertemuan terakhir sebelum rekomendasi Partai Demokrat diturunkan. “Ini rapat pemantapan saja karena sudah dua kali saya mendampingi Ketua rapat dengan DPP dan Pak SBY langsung. Insya Allah sehari kemudian rekomendasii sudah selesai,” ujarnya. Pascakeluarnya rekomendasi, pasangan yang diusung Demokrat akan menandatangani pakta integritas yang telah disiapkan oleh DPD PD Lampung. Pakta integritas tersebut lebih mengacu pada komitmen moral calon yang akan diusung kepada partai dan kepada masyarakat secara umum. “Ketua DPD mewajibkan s e mu a c a l o n yg d i u su n g Demokrat untuk menanda­ tangani pakta integritas tersebut karena hal ini juga merupakan arahan langsung dari Pak SBY,” ujarnya. (UIN/U3)

2


±

±

CMYK

global PM Inggris Remisi Tidak Sesuai PP Sangkal Teori selasa, 21 Juli 2015

Napi harus bersedia menjadi justice collaborator, mengungkap rantai kasus korupsi.

±

EKA SETIAWAN

P

EMBERIAN remisi kepada narapidana kasus korupsi dalam rangka Idulfitri tidak sesuai dengan peraturan pemerintah. Selain itu mencederai pemberantasan korupsi. Seperti diketahui, pemerintah melalui Direktorat Jende­ ral Pemasyarakatan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia memberikan remisi kepada 54.434 narapidana, 2000 di antaranya diberikan kepada narapidana korupsi. Narapidana korupsi yang mendapatkan remisi, di antaranya M Nazaruddin, terpidana kasus pembangun­ an wisma atlet Hambalang, dan Gayus Tambunan, terpidana kasus suap di Direktorat Jenderal Pajak. Nazar dan Gayus masing-masing mendapatkan remisi 1 bulan dan 1,5 bulan. Namun, pemberian remisi terhadap keduanya dan narapidana korupsi lainnya dinilai tidak tepat dan belum memenuhi syarat yamg ditentukan dalam Peraturan Pemerintah Nomor 99 Tahun 2012 tentang Syarat dan Tata Cara Pelaksanaan Hak Warga Binaan Pemasyarakatan. Selain sudah menjalani 1/3

masa tahanan, membayar denda atau kerugian negara, narapidana korupsi yang tergolong sebagai tindak pidana khusus harus bersedia menjadi justice collaborator, mengungkap rantai kasus korupsi. Aktivis antikorupsi dari Komite Antikorupsi, Wiwin Suwandi, mengatakan pemberian remisi kepada koruptor tidak semudah diberikan meskipun dalam momen

Pemerintah memberi remisi tidak sejalan dengan PP 99 Tahun 2012. Idulfitri. “Pemberian remisi koruptor harus sesuai dengan PP 99 Tahun 2012, salah satunya menjadi justice collaborator,” ujarnya saat dihubungi Media Indonesia (grup Lampung Post), Senin (20/7). Wiwin menilai remisi yang diberikan pemerintah kepada narapidana korupsi tidak disertai dengan syarat menjadi justice collaborator. “Peme­ rintah memberi remisi tidak sejalan dengan PP 99 Tahun 2012. Keluarnya peraturan tersebut seharusnya mem-

perketat pemberian remisi,” kata dia. Sementara saat dihubungi terpisah, Dirjen Pemasyarakat­ an Ma’mun mengatakan pemberian remisi kepada narapidana, khususnya tindak pidana korupsi, sudah melalui berbagai syarat yang dilalui oleh narapidana. “Ya memang kalau mau mendapat remisi harus melalui syarat-syarat tertentu. Semuanya memenuhi syarat,” ujar Ma’mun. Na mu n , k h u su s u nt u k Nazaruddin dan Gayus, dia mengatakan G ayus tidak diberlakukan PP 99 Tahun 2012, yakni harus menjadi justice collaborator, karena dia mendapat vonis sebelum per­aturan tersebut keluar. “Gayus hanya diberlakukan peraturan sebelumnya, yakni Peraturan Pemerintah Nomor 28 Tahun 2006, sedangkan Nazaruddin PP Nomor 99 Tahun 2012,” ujarnya. Na mu n , p i h a k nya m e ­ ngatakan pemberian remisi itu belum mendapatkan kepastian secara keseluruhan. “Belum fix sekarang, belum dapat rekomendasi dari LP masing-masing. ­Kalau Gayus dan Nazar sudah direkomendasikan beberapa bulan sebelumnya,” kata dia. (MI/U2) ekasetiawan@lampungpost.co.id

KPU Terima Daftar Kepengurusan Parpol

±

KEMENTERIAN Hukum dan Hak Asasi Manusia sudah menyerahkan surat keputusan kepengurusan partai politik kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU). Komisioner KPU, Hadar Nafis Gumay, mengatakan tujuannya memastikan kepengurusan yang terdaftar. Selain itu, dia menegaskan parpol dengan dualisme kepengurusan dan masih bersengketa harus menunggu putusan inkracht atau menempuh islah. “Sudah. Kami meminta mereka menyerahkan kepada KPU. Itu untuk memastikan kepengurusan yang terdaftar, mereka yang mana. Tidak ada yang baru, yang kami ketahui selama ini,” ujar dia di Jakarta, kemarin (20/7).

Kemenkumham, menurut Hadar, menyerahkan ­k epe­n gurusan Golkar atas nama Ketua Umum Agung Laksono. “Kemudian Partai Persatuan Pembangunan kepengurus­a n Romahurmuziy. Kan kita sudah tahu selama ini,” kata dia. Dia juga menjelaskan KPU hanya mengonfirmasi kepe­ ngurusan resmi tersebut. Apabila ada kepengurusan baru, pihak partai politiklah yang menyampaikan. “Jadi kami minta konfirmasi kepengurusan yang resmi tersebut. Yang terdaftar itu yang mana, lalu mereka menjawab.” Ketika ditanya kepengurusan mana yang berhak, Hadar menyebut masih be-

lum ada dikarenakan SK tersebut masih dijadikan sengketa. “Jadi, baca PKPU No 12. Perkembangan hukum sampai saat ini belum ada kepengurusan yang bisa mendaftar. Supaya mere ka bisa mendaftar, mereka berundinglah. Untuk satu pasangan calon. Kalau tidak mau berunding, ya sudah tidak usah ikutan. Sederhana saja,” ujar dia. Saat ini sosialisasi per­ aturan KPU Nomor 12 Tahun 2015 sudah berjalan di tingkat daerah. KPU juga telah mengirimkan surat ke 10 DPP parpol. Apabila ada koalisi di daerah, mitra koalisi dengan parpol yang bersangkutan dalam mengusung calon harus sama.(MI/U3)

± LAMPUNG POST

3

Konspirasi Ekstrem

PERDANA Menteri Inggris David Cameron mengatakan teori konspirasi dari kelompok Yahudi atau rencana Barat untuk menghancurkan Islam harus ditolak dalam upaya melawan radikalisasi. Dalam pidatonya di Birmingham, Senin (20/7), Cameron mengumumkan rencana lima tahun ke depan untuk menanggulangi perkembangan ekstrimis Islam dan memb antu ko mu n i t a s nya m e nyatu dengan Inggris. “Tidak perlu mendukung kekerasan untuk menyetujui ide into­ leransi yang menyebabkan pertumbuhan ekstrimis dapat berkembang,” ujar dia. Menurutnya, berdasar teori konspirasi, Yahudi menggunakan kekuatan jahat atau kekuat­a n Barat dianggap memalukan bagi muslim ka­ rena mereka bertujuan meng­ hancurkan Islam. Dalam kesempatan tersebut ia juga menyerang pandangan yang menganggap kemiskinan dan kebijakan luar negeri Barat menjadi penyebab terorisme. “Argumen ini mesti diubah,” katanya. Cameron berjanji untuk merespons penuh pembunuh­ a n 3 0 w i s at awa n I n g g r i s dalam serangan senjata di Tunisia, ISIS mengklaim bertanggung jawab. Selain itu, Cameron meningkatkan peran Inggris dalam melawan ISIS, salah satunya de­ ngan melakukan pemilihan parlementer dengan cara memimpin serangan udara di Syria, proposal yang ditolak pada 2013. Ia menekankan kebijakan yang lalu telah gagal. Menurutnya, ada beberapa orang yang lahir dan dibesarkan di Inggris yang tidak menyatu dengan Inggris. “Demi kesuksesan sebagai negara dengan keberagaman ras dan keyakinan, kita harus melawan kenyataan tragis bahwa ada orang yang lahir dan tumbuh di negara ini tetapi tidak terlalu mengenal Inggris dan hanya merasakan sedikit atau merasa tidak terikat oleh orang di sekitarnya,” kata Cameron. (MI/U3)

±

n ANTARA/INDRIANTO EKO SUWARSO

PELAKU PEMBUNUH WARTAWATI DITANGKAP. Petugas kepolisian memperlihatkan tersangka perampokan dan pembunuh wartawati Nurbaety Rofiq kepada wartawan saat rilis penangkapan di Mapolresta Depok, Jawa Barat, Senin (20/7). Pihak kepolisian setempat menangkap tiga orang tersangka berinisial U (22), S (20), dan MP (20), atas tindak pidana perampokan dan pembunuhan terhadap wartawati media lepas Nurbaety Rofiq (44) di Perum Gaperi, Bojong Gede, Bogor, pada Sabtu (18/7) lalu. Seorang pelaku berinisial D (25), yang merupakan otak kejahatan, masih dalam pengejaran polisi.

±

AS dan Kuba Kembali Buka Kedutaan Besar

±

AMERIKA Serikat (AS) dan Kuba akhirnya secara resmi memperbarui dan menorma­ lisasi hubungan diplomatiknya, setelah bersitegang dan menjadi musuh selama 54 tahun, Senin (20/7). Dengan dimulainya lembaran baru tersebut, AS dan Kuba sepakat untuk membuka kembali kedutaan besar masing-masing negara di Havana dan Washington DC. Bendera kebangsaan Kuba akan kembali berkibar di Washington DC untuk pertama kalinya sejak 1961. Momen bersejarah tersebut diiringi

±

dengan upacara yang dipimpin Menteri Luar Negeri Kuba Bruno Rodriguez, Senin, pukul 10.30 waktu setempat. Dalam kunjungannya ke AS, Rodriguez juga bertemu Menlu AS John Kerry untuk melakukan pembicaraan terkait kebijakan lainnya yang akan diambil oleh kedua negara. Hal tersebut lantas menjadikan Rodriguez sebagai Menlu Kuba pertama yang mengunjungi AS sejak Revolusi Kuba pada 1959. Di saat yang bersamaan, kedutaan besar AS di Havana,

CMYK

Kuba, juga akan kembali di­ operasikan. Namun, pengibar­ an bendera AS akan dilakukan ketika Menlu AS John Kerry mengunjungi Havana bulan depan. Kendati telah membuka masing-masing kedutaannya, kedua negara mengatakan ini hanyalah sebuah permulaan. Mereka menjelaskan memperbaiki hubungan buruk yang telah berlangsung selama se­ tengah abad tidaklah mudah. “Ada beberapa masalah yang tidak bisa langsung diselesaikan begitu saja,” kata Juru Bi-

cara Kementerian Luar Negeri AS John Kirby, Jumat (17/7). Carlos Azulgaray, salah seorang diplomat senior Kuba, mengungkapkan kembali dibukanya kedutaan besar di masing-masing negara menunjukkan adanya kepercayaan dan respek di antara kedua negara. “Bukan berarti tidak ada konflik antara kedua pihak, hal ini menandakan adanya perubah­ an perspektif kedua negara dalam memandang konflik yang ada. Jelas, hal ini berbeda dengan puluhan tahun lalu,” ujar Alzugaray. (MI/U3)

±

±

±


OPINI Tragedi Tolikara dan Menjaga Papua

LAMPUNG POST

SElasa, 21 juli 2015

Daeng Novrial Pengamat masalah sosial, Tinggal di Bandar Lampung

I

NSIDEN pembakaran rumah ibadah dan kekerasan massa yang bertepatan dengan Idulfitri, 1 Syawal 1436 Hijriah, di Kabupaten Tolikara, Papua, menjadi tambahan catatan hitam konflik SARA di negeri ini. Tindakan ini merupakan aksi nyata dari kelompok kepentingan tertentu yang ingin merusak suasana kerukunan yang selama ini dibina, khususnya umat Islam dan Kristiani di tanah Papua. Terjadinya larangan ke­ giatan salat id di Tolikara telah menodai dalam kebebasan menjalankan agama dan keyakinan tertentu. Upaya untuk segera menyelesaikan pertikaian bernuansa SARA ini telah dilakukan, termasuk kehadiran para pimpinan dan tokoh agama Papua, permasalahan ini tidak hanya sekadar meminta maaf atas terjadinya pembakaran dan penyerangan rumah ibadah di Karubaga, Tolikara, Papua. Namun, terpenting negara mampu melindungi warganya dan menindak tegas para pelaku kerusuhan dan menangkap aktor intelektualnya. Peran negara dalam hal ini pemerintah untuk segera bertindak cepat atas peristiwa penyerangan tersebut. Sesaat setelah kejadian, Presiden melalui instruksinya kepada Menko Polhukam, Kapolri, dan Kepala BIN untuk turun ke lapangan dan berkoordinasi dengan pemerintah Papua dalam mengambil tindakan pemulihan. Termasuk menemui para ketua adat dan tokoh agama untuk mengambil inisiatif perdamaian demi terjaganya Papua sebagai tanah damai.

Menyelesaikan Masalah Selama ini masyarakat Papua mempunyai kearifan dan kebijakan adat

turun-temurun untuk menyelesaikan Belum lagi masalah geografis dan setiap persoalan yang terjadi, termasuk terpencilnya lokasi, kesenjangan yang kasus Tolikara. Dalam sejarah Papua, jelas, sehingga terjadinya pemerasan hubungan antaragama selalu terjalin yang selama berpuluh-puluh tahun harmonis. Salah satu peran agama di tidak pernah menyentuh perbaikan Papua adalah sebagai mata air perdamai­ kesejahteraan orang asli dan terkesan ekan, diperkuat dengan ikatan adat dan sklusif. Sementara tajamnya kesenjang­ budaya masyarakat Papua yang cinta an antara pembangunan kota terdekat damai. Adapun inti dari berbagai kon­ dengan wilayah-wilayah menjadi salah flik masyarakat Papua saat ini apakah satu ancaman, yang sering dimanfaatkan nuansa SARA dan persolan politik meru- sebagai kantung perjuangan separatis pakan gambaran problem yang ada di dan menjadi pemantik konflik. tanah Papua. Kini saatnya negara dan rakyat kembali Salah satu pemicu dari berbagai menyuarakan makna perbedaan dalam konteks plural dan sa­ persoalan-persoalan lain, mulai dari ke­ ling toleransi, menjunsenjangan dan jung tinggi antisegala adanya diskriminasi Ada gejala bahwa integrasi macam bentuk praktik dalam masyarakat diskriminasi dalam yang terlalu tampa diikuti kehidupan berbangsa. setempat, termasuk tidak adanya rasa dengan pendekatan sistem Membentuk affirmakeadilan, dalam soal welfare state sudah pasti tive action (tindakan) sosial, ekonomi, polisebagai langkah sistem akan berisiko, termasuk di pe­m erataan akses tik, serta penghardaerah lain. ekonomi maupun pengaan budaya yang didikan terhadap gosetara dan manulongan marginal yang siawi. Akibatnya, bagi masyarakat penderitaan selama ini sering terpisahkan. Seperti golongan menjadi alasan mereka untuk melaku- masyarakat minoritas dan masyarakat kan kegiatan anarki dan ingin menjadi yang terbelakang secara ekonomi maupun sosial (terisolasi) menjadi satu merdeka. Kita harus mengakui terjadinya proses contoh. Berbagai konflik yang beraroma pembangunan yang timpang, termasuk tidak perhatiannya pemerintah terhadap nuansa SARA di negeri yang memiliki nasib masyarakat asli Papua, merupa- banyak ragam tentunya menjadi sebuah kan akumulasi sistem sentralistik dari law enforcement, pemahaman HAM, kebijakan pemerintah terdahulu, ter- demokrasi, toleransi, serta peningkatan masuk pengembalian hak menikmati sosial ekonomi dan situasi politik yang dari potensi alam yang telah di kuras kondusif. Memperkuat konsep pemba­ sekian banyak dan waktu yang lama. ngunan yang berfokus pada kepentingan Sekian banyak ratusan suku pedalaman rakyat banyak. Kombinasi pendekatan di Papua telihat hidup dalam himpitan legal reformed dan pemerataan ekonomi kemiskinan/kemelaratan dengan ba­ serta pendidikan merupakan langkah nyaknya daerah-daerah terisolasi dan penting dan dinilai efektif untuk metidak pernah terjangkau dari proses nekan persoalan konflik horizontal di perubahan pembangunan. Indonesia.

Terpenting, sekarang bagaimana pemimpin bangsa memberi contoh dan menjadi inspirasi penyatu bangsa ini, bukan sebaliknya saling serang, de­ ngan menguatkan peran negara melalui sistem kesetaraan, menjaga komitmen penegakan hukum, dan membangun rasa aman dalam sektor kehidupan. Harapannya adalah menjaga sikap kita dari kemajemukan ini untuk memba­ ngun kesadaran rakyat, masyarakat, dan antargolongan untuk saling toleransi. Memahami daerah Papua dengan kebijakan yang telah diambil dengan pendekatan otonomi khusus dalam menghadapi masalah pembangunan yang khas di Papua. Ada gejala bahwa integrasi yang terlalu tampa diikuti dengan pendekatan sistem welfare state sudah pasti akan berisiko, termasuk di daerah lain. Memahami salah satu faktor, seperti budaya dengan menyeragamkan semua sektor atau disamakan dengan daerah lain, justru akan dapat menghambat laju pembangunan secara keseluruhan. Artinya akan tetap ada perlakuan-perlakuan khusus bagi orang-orang Papua. Membantu orang-orang Papua dalam meningkatkan kehidupan perekonomiannya, dengan memajukan penegakan dan perlindungan hak-hak orang-orang Papua. Pembangunan wilayah Papua dengan sekala prioritas, termasuk di dalam konsep otonomi khusus mampu memberikan pelayanan pendidikan dan kesehatan. Selanjutnya adalah memajukan demokratisasi dan supermasi hukum sehingga pembangunan daerah Papua dapat berkelanjutan dalam situasi yang kondusif. Tentu harapan tentang hakikat membangun daerah Papua akan benar dirasakan dan mencapai sasaran sesuai dengan kebutuhan rakyatnya, demi menuju orang Papua berkeadil­ an dan berkesejahteraan. Semoga. n

Mudik dan Transaksi Antikorupsi Ribut Lupiyanto Deputi Direktur Center For Public Capacity Acceleration

M

USIM mudik Lebaran 1436 H atau 2015 telah tiba. Pada musim tersebut diperkirakan perputaran uang akan sangat tinggi. Aktivitas mudik menciptakan perputaran uang yang begitu besar dan cepat (velocity of money). Hasil survei Balitbang Kementerian Perhubungan menunjukkan perputaran uang selama arus mudik dan libur Lebaran 2014 mencapai Rp150 triliun. Angka ini meningkat dari mudik Lebar­an 2013 yang baru Rp89,4 triliun. Perputaran uang tersebut pastinya dilakukan melalui transaksi keuangan. Seiring kemajuan dan tuntutan zaman, transaksi uang sudah diarahkan melalui mekanisme nontunai. Fasilitas sudah menjangkau hingga perdesaan, mulai mini market, ATM, bank, dan lainnya. Gerakan Nasional Non Tunai (GNNT) sudah disosialisasikan Bank Indonesia (BI) sejak 14 Agustus 2014. Tujuannya adalah mendorong masyarakat untuk menggunakan alat transaksi nontunai seperti kartu kredit/debit dan uang elektronik pada saat berbelanja ataupun melakukan transaksi lewat mesin ATM. Fasilitasi Bank Indonesia dalam mendukung optimalisasi pembudayaan transaksi nontunai telah dilakukan dengan beberapa kebijakan.

Transaksi Nontunai Transaksi nontunai memiliki keunggulan lebih praktis, efisien, mudah, bahkan mendukung perekonomian melalui

PARTISIPASI OPINI

peningkatan kecepatan peredaran uang (velocity of money). Selain itu juga lebih aman dan meminimalisasi angka kriminalitas karena masyarakat tidak lagi bertransaksi dengan uang tunai dalam beraktivitas sehari-hari. Namun, progres pembudayaan transaksi nontunai masih rendah di Indonesia. Santoso (2015) menambahkan transaksi nontunai dapat menekan transaksi keuang­ an yang terkait dengan korupsi, terorisme, dan perdagangan narkoba. Untuk itu, Bank Indonesia kembali akan menerbitkan regulasi yang lebih operasional dalam membatasi transaksi tunai dan mengembangkan transaksi nontunai. Upaya ini telah didukung Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK). Penggunaan uang tunai mendominasi konsumsi rumah tangga dan transaksi ritel. Data BI (2015) menunjukkan bahwa nominal konsumsi rumah tangga Rp1.531 triliun dari total PDB Rp2.690 triliun berdasarkan harga berlaku pada akhir 2014. Angka ini naik dari Rp1.399 triliun pada triwulan IV 2013. Transaksi ritel dengan uang tunai di Indonesia juga paling tinggi di ASEAN, yakni sebesar 99,4% (BI, 2015). Sebagai perbandingan negara lain, yaitu Thailand (97,2%), Malaysia (92,3%), dan pa­ ling sedikit Singapura (55,5%). Hasil kajian BI menunjukkan penggunaan transaksi nontunai masih menghadapi kendala dan tantangan, antara lain perilaku masyarakat yang lebih percaya dengan uang tunai, masyarakat masih belum memahami keberadaan instrumen nontunai, infrastruktur yang belum merata sebarannya dan belum terstandardisasi, interkoneksi

yang masih terbatas, ekosistem belum terbentuk secara komprehensif, model bisnis yang berkesinambungan, dan lemahnya koordinasi di antara regulator dan pelaku bisnis.

Sinergi Antikorupsi Korupsi masih menjadi hantu menakutkan yang menghambat kemajuan Indonesia. Korupsi sudah pada tahap kompleks dan melewati batas-batas nalar kemanusiaan (hyper corruptus). Sangat wajar jika korupsi dinobatkan sebagai kejahatan luar biasa (extraordinary crime). Indonesia berdasarkan publikasi Transparancy International (2014) tentang indeks persepsi korupsi mendapat skor 34, naik dari 2013 dengan skor 32. Skor tersebut menempatkan Indonesia pada peringkat 107, bersama-sama dengan Argentina dan Djibouti. Peringkat ini naik dari tahun lalu yang terpuruk di peringkat 114 dari 174 negara. Hal ini menunjukkan secara umum upaya pemberantasan korupsi masih belum memberikan hasil yang optimal dan signifikan. Jumlah kasus korupsi di Indonesia pada 2014 dilaporkan justru meningkat 12% dibanding sebelumnya (ICW, 2014). Beberapa operasi tangkap tangan kasus korupsi selalu disertai barang bukti berupa uang tunai. Hal ini mengindikasikan transaksi tunai menjadi andalan tindak pidana korupsi. Untuk itu, transaksi nontunai penting dikuatkan guna mempersempit ruang gerak transaksi korupsi. Optimalisasi GNNT dalam upaya pemberantasan korupsi membutuhkan sinergi semua pihak danan strategi komprehensif.

Pertama, perlu partisipasi dan si­nergi semua pihak. Koordinasi antarkomponen utama pemberantasan, yaitu KPK, kepolisian, dan kejaksanaan pen­ ting diintensifkan. Kesan kompetisi tidak sehat mesti dibuang jauh. Bankir, karyawan bank, ataupun masyarakat yang mengetahui adanya transaksi mencurigakan penting segera berani melaporkan kepada PPATK. Kedua, pemberantasan mesti memprioritaskan aspek pencegahan. Celah korupsi mesti dipersempit dengan regulasi baik, pengawasan ketat, dan perbaikan insentif bagi birokrat dan pendidik. Selain itu penting diupayakan pendekatan alternatif seperti spiritualisme. Landasan spiritual yang diinternalisasi secara utuh akan menjadi benteng dan penuntut menuju kepemimpinan amanah dan bersih. Ketiga, fasilitasi dan perlindungan terkait pelaporan tindak korupsi. Pelaporan selain cepat juga harus memberi jaminan rasa aman bagi pelapor. Selanjutnya yang terpenting adalah kecepatan dan optimalisasi tindak lanjut pelaporan. Media pelaporan yang dapat dioptimalkan misalnya melalui aplikasi pelaporan berbasis website dan telepon seluler, media sosial, dan lainnya. Pihak pelapor mesti benar-benar mendapatkan jaminan perlindungan, bahkan penting diupayakan adanya penghargaan. Indonesia akan maju jika angka korupsi dapat ditekan. Kenyataannya modus dan lahan korupsi semakin variatif. Untuk itu, upaya pemberantasannya pun juga mesti semakin inovatif. Regulasi transaksi nontunai dapat dioptimalkan berkontribusi dalam upaya tersebut. n

4

nuansa

Makna Idulfitri Islami

B

EBERAPA hari lalu umat Islam di seluruh jagat, termasuk di negeri ini, merayakan Idulfitri 1 Syawal 1436 H. Perayaan tersebut merupakan puncak kemenangan setelah satu bulan lamanya umat Islam digembleng menahan hawa nafsu serta meningkatkan iman dan takwa melalui ibadah wajib puasa pada Ramadan. n LAMPOST/FERIAL Kemudian sebagai umat muslim kita Djoni Hartawan Jaya memang disunahkan merayakan Idulfitri Wartawan untuk mengungkapkan rasa syukur atas Lampung Post kemenangan jihad akbar melawan nafsu duniawi selama Ramadan tersebut. Namun, sayang dalam me­ rayakannya (seperti yang baru saja kita lakukan beberapa hari lalu) kita masih sangat kerap melihat banyak hal yang justru mengaburkan makna hari kemenangan itu sendiri. Pada hari kemenangan yang diiringi gema takbir dan ditandai dengan silaturahmi saling maaf-memaafkan itu banyak muncul fenomena di sekitar kita, mulai dari ajang pamer materi, pemakai­an perhiasan dan mematut diri berlebihan, hingga melimpah dan mubazirnya aneka makanan yang disediakan. Bahkan untuk menyambut perayaan Idulfitri tersebut sebe­ lumnya banyak yang telah mempersiapkannya sejak jauh hari. Meski terkadang kondisi keuangan sedang tidak stabil, tetap dipaksakan dan jika perlu hingga mencari pinjaman ke sanakemari. Fenomena seperti itu tak pelak akhirnya membuat Idulfitri terkesan sekadar perayaan simbolik. Silaturahmi pada hari kemenangan yang sejatinya menyambung kembali tali persaudaraan yang mulai merenggang dan mempererat ikatan persaudaraan sesama, kemudian berjabat tangan dengan bibir saling mengucapkan maaf, terkesan hanya sebagai sebuah formalitas rutin pada Idulfitri. Padahal, sesungguhnya Islam tak menghendaki perayaan simbolik, bermewah-mewah atau bermegah-megah. Apalagi hingga memaksakan diri. Islam menganjurkan perayaan ini dengan kontemplasi dan tafakur tentang perbuatan kita selama ini. Dengan kata lain, alangkah indahnya jika Idulfitri itu dirayakan secara islami yang kental dengan nuansa religius. Syeikh Abdul Qadir al-Jailany dalam al-Gunyah-nya berpendapat, merayakan Idulfitri tidak harus dengan baju baru, tapi jadikanlah Idulfitri sebagai ajang tasyakur, refleksi diri untuk kembali mendekatkan diri pada Alah swt. Momen mengasah kepekaan sosial kita. Sebab, tak bisa dimungkiri ada pemandang­ an paradoks, betapa di saat kita berbahagia pada Idulfitri ini, saudara-saudara kita di tempat-tempat lain masih banyak yang menangis menahan lapar. Sejatinya Idulfitri jangan hanya dijadikan sebagai sebuah momen perayaan belaka, tetapi lebih dari itu, Idulfitri harus dijadikan sebagai sebuah fondasi atau dasar dalam melangkah ke depan sehingga meski Idulfitri perlahan-lahan berlalu dan kita kembali ke aktivitas dan kesibukan seperti semula, makna dan spirit Ramadan serta Idulfitri harus tetap kokoh tertanam di dalam jiwa agar dalam meniti hari-hari ke depan, kualitas iman dan takwa kita tetap terjaga, mampu bersabar dan bersyukur, peka dan peduli terhadap penderitaan sesama, serta tulus dan ikhlas dalam berbuat kebaikan. Akhirnya dengan hati yang tulus dan ikhlas kepada segenap umat muslim di negeri ini, saya mengucapkan Selamat Hari Raya Idulfitri 1436 H. Minal aidin wal faizin mohon maaf lahir dan batin. n

PAK DE PAK HO Presiden meminta kirim tim khusus ke Tolikara.

Semoga kisruh di Papua lekas terselesaikan ya, Pak Ho.

n FERIAL

Pojok Puncak arus mudik diperkirakan H+5. Bisa jadi puncak macet juga nih kalau aparat tidak sigap. n Pemkot diminta tinjau ulang program bina lingkungan. Setiap tahun ditinjau ulang kok. Tuh kuotanya nambah terus.

Lampung Post menerima opini orisinal dan tidak dikirim ke media lain, tak lebih dari 5.000 karakter. Kirim via e-mail ke redaksi@lampungpost.co.id dan redaksilampost@yahoo.com dengan mencantumkan nomor kontak dan rekening bank. Kami mengutamakan tulisan yang mengkaji fenomena aktual di lingkungan masyarakat Lampung. Setiap artikel/tulisan, foto atau materi apa pun yang telah dimuat di Lampung Post dapat dipublikasikan atau dialihwujudkan kembali dalam format digital dan atau nondigital tetap merupakan bagian dari harian ini.

Direktur Utama: Raphael Udik Yunianto. Pemimpin Umum: Bambang Eka Wijaya. Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab: Iskandar Zulkarnain. Pemimpin Perusahaan: Prianto A. Suryono. Dewan Redaksi Media Group: Bambang Eka Wijaya, Djadjat Sudradjat, Elman Saragih, Laurens Tato, Lestari Moerdijat, Rahni Lowhur Schad, Saur Hutabarat, Suryopratomo, Usman Kansong. Kepala Divisi Pemberitaan: D. Widodo. Kepala Divisi Content Enrichment: Iskak Susanto. Kepala Divisi Percetakan: Kresna Murti. Kepala Divisi Radio: Iwan Marliansyah. Asisten Kepala Divisi Pemberitaan: Nova Lidarni, Musta’an Basran, Umar Bakti. Sekretariat Redaksi: Nani Hasnia.

Redaktur: Lukman Hakim, Muharam Chandra Lugina, Rinda Mulyani, Rizki Elinda Sary, Sri Agustina, Sudarmono, Vera Aglisa, Wiwik Hastuti.

Desain Grafis Redaktur: DP. Raharjo. Asisten Redaktur: Sugeng Riyadi, Sumaryono.

Asisten Redaktur: Abdul Gofur, Aris Susanto, Delima Napitupulu, Eka Setiawan, Fathul Mu’in, Hendrivan Gumay, Iyar Jarkasih, Ricky P. Marly, Soni Elwina Asrap, Susilowati, Wandi Barboy Silaban.

Biro Wilayah Utara (Lampung Utara, Way Kanan, Lampung Barat): Mat Saleh (Kabiro), Aripsah (Asisten Kabiro), Eliyah, Hari Supriyono, Hendri Rosadi, Yudhi Hardiyanto, Candra Putra Wijaya.

Liputan Bandar Lampung: Ahmad Amri, Dian Wahyu Kusuma, Ikhsan Dwi Satrio, Meza Swastika, Nur Jannah, R. Insan Ares Prameswara, Umar Wira Hadi Kusuma, Zainuddin.

Biro Wilayah Tengah (Lampung Tengah, Metro, Lampung Timur): Chairuddin (Kabiro), M. Wahyuning Pamungkas (Asisten Kabiro), Agus Chandra, Agus Susanto, Andika Suhendra, Djoni Hartawan Jaya, Ikhwanuddin, M. Lutfi, Suprayogi, Musannif Effendi Y.

Liputan Jakarta: Hesma Eryani. Radio-LAMPOST.CO. Redaktur: Padli Ramdan. Asisten Redaktur: Isnovan Djamaludin, Sulaiman, Gesa Vitara. Content Enrichment Bahasa: Wiji Sukamto (Asisten Redaktur), Chairil, Kurniawan, Aldianta.

Staf Khusus Biro Daerah: M. Natsir (Koordinator).

Biro Wilayah Timur (Tulangbawang, Mesuji, Tulangbawang Barat): Juan Santoso Situmeang (Kabiro), Merwan, M. Guntur Taruna, Rian Pranata. Biro Wilayah Barat (Tanggamus, Pringsewu, Pesawaran): Widodo (Kabiro), Abu Umarly, Mif Sulaiman, Sudiono, Heru Zulkarnain.

Biro Wilayah Selatan (Lampung Selatan): Herwansyah (Kabiro), Aan Kridolaksono, Juwantoro, Usdiman Genti. Business Development: Amiruddin Sormin. Senior Account Manager Jakarta: Pinta R Damanik. Senior Account Manager Lampung: Syarifudin. Account Manager Lampung: Edy Haryanto. Asisten Manager Iklan Biro: Siti Fatimah. Manager Sirkulasi: Indra Sutaryoto. Manager Keuangan & Akunting: Rosmawati Harahap. Alamat Redaksi dan Pemasaran: Jl. Soekarno Hatta No.108, Rajabasa, Bandar Lampung, Telp: (0721) 783693 (hunting), 773888 (redaksi). Faks: (0721) 783578 (redaksi), 783598 (usaha). http://www.lampost.co e-mail: redaksi@ lampungpost.co.id, redaksilampost@yahoo.com. Jakarta: Gedung Media Indonesia, Kompleks Delta Kedoya, Jl. Pilar Raya Kav. A-D, Kedoya Selatan, Kebon Jeruk, Jakarta Barat. Telp: (021) 5812088 (hunting), 5812107, Faks: (021) 5812113. Kalianda: Jl. Soekarno-Hatta No. 31, Kalianda, Telp/Fax: (0727) 323130. Pringsewu: Jl. Ki Hajar Dewan-

tara No.1093, Telp/Fax: (0729) 22900. Kotaagung: Jl. Ir. H. Juanda, Telp/Fax: (0722) 21708. Metro: Jl. Diponegoro No. 22 Telp/Fax: (0725) 47275. Kotabumi: Jl. Pemasyarakatan Telp/Fax: (0724) 26290. Liwa: Jl. Raden Intan No. 69. Telp/Fax: (0728) 21281. Penerbit: PT Masa Kini Mandiri. SIUPP: SK Menpen RI No.150/Menpen/SIUPP/A.7/1986 15 April 1986. Percetakan: PT Masa Kini Mandiri, Jl. Soekarno - Hatta No. 108, Rajabasa, Bandar Lampung Isi di Luar Tanggung Jawab Percetakan. Harga: Eceran per eksemplar Rp3.000 Langganan per bulan Rp75.000 (luar kota + ongkos kirim).

DALAM MELAKSANAKAN TUGAS JURNALISTIK, WARTAWAN LAMPUNG POST DILENGKAPI KARTU PERS DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA ATAU MEMINTA IMBALAN DENGAN ALASAN APA PUN. Member of Media Group


LAMPUNG POST

selasa, 21 Juli 2015

5

INFO MUDIK JUGA DAPAT DIAKSES DI www.lampost.co DAN SAI 100FM RADIO

KIAT mudik

Jangan Cari Kendaraan di Luar Terminal KEPALA Pos Pengamanan Mudik Terminal Induk Rajabasa Iptu Teguh Wiwaha mengatakan ada beberapa kiat untuk pemudik agar nyaman dan terhindar dari tindak kriminal dalam perjalanan menuju kampung halaman. Pertama, bagi penumpang bus yang turun di Terminal Ra­ jabasa, hindari beristirahat di luar terminal yang jauh dari pengawasan petugas. Kedua, jangan melanjutkan perjalanan menggunakan kendaraan dari luar terminal atau kendaraan yang tidak jelas. Ketiga, bertanyalah kepada petugas di pos pengamanan dan pos pelayanan mudik yang ada di terminal untuk jalur mudik, ongkos bus, dan bus yang akan menuju kabupaten tempat tujuan. Keempat, jangan meninggalkan barang atau memer­ cayakan barang kepada orang yang baru dikenal. Kelima, berhati-hatilah dan periksalah barang bawaan Anda sebelum meninggalkan Terminal Rajabasa. Laporkan segera kepada petugas jika terjadi tindak kriminal atau kejadian lainnya.

Mudik Yang Nyaman n LAMPUNG POST/ZAINUDDIN

DAHULUKAN IBU DAN ANAK. Para pemudik mulai menumpuk di Terminal Induk Rajabasa saat arus balik, Senin (20/7). Untuk mengantisipasi kericuhan, aparat keamanan mendahulukan ibu hamil dan membawa anak untuk melewati pintu depan saat berebut naik kendaraan.

Banyak Pemudik Tunggu Bus di Kalibalok PENINGKATAN penumpang bus yang hendak melaku­ kan perjalanan menuju Pe­ labuhan Bakauheni, Lam­ pung Selatan, melalui ter­ m i n a l b aya n g a n d i Ja l a n Soekarno-Hatta, Kalibalok, Sukarame, Bandar Lampung, meningkat. Meskipun diterpa teriknya matahari dan debu bertebar­ an, para penumpang rela m e n u n g g u b u s d a r i Te r ­ minal Rajabasa yang akan m e n g a n g k u t n ya k e a r a h Bakauheni. Hal itu terjadi karena sebagian pemudik in­ gin cepat menuju Bakauheni. Ada juga yang memang akan dijemput bus perusahaan di tempat tersebut. Kepala Pos Pengamanan (Kapospam) Kalibalok AKP Hari Sutrisno mengatakan penumpang yang menunggu bus di perempatan lampu merah Kalibalok ini bisa mencapai 80 orang sejak H+1 dan H+2 setiap harinya. “Rata-rata penumpang ingin naik bus ke Bakauheni dan bus rapit transit (BRT) ju­ rusan Rajabasa—Panjang,” ujar Hari Sutrisno. Berdasarkan pantauan d i Ka l i b a l o k , s e t i a p j a m , s e d i k i t nya 5 — 1 0 p e n u m ­ p a n g b e r a n g k at d a r i te r ­ minal bayangan itu menuju Bakauheni. Hari menambahkan jika saat arus mudik tidak ada penumpang yang menunggu bus di Kalibalok ini, pada arus balik saat ini setiap jam ada penumpang yang menunggu di sana. Salah satu penumpang yang menunggu bus di ter­ minal bayangan Kalibalok, Yanes (29), bersama empat anggota keluarganya hen­ d a k p u l a n g ke C i k a r a n g , Jakarta. Mereka merupa ­ k a n p e n u p a n g ya n g s a a t mudik mendapat bus gratis dari PT LG Inotek. “Ini lagi menunggu bus perusahaan Mas, kebetulan ikutan mudik bareng PT LG Inotek kan­ tor tempat saya bekerja,” kata Yanes, yang mudik ke rumah orang tuanya di Go­ tongroyong, Tanjungkarang Timur, Bandar Lampung. Yanes memilih pulang saat ini dan tidak berlibur ke pantai untuk menghindari kemacetan arus lalu lintas. “Sudah seminggu saya di sini, belum sempat liburan k a r e n a s e l a i n m a c e t , su ­ dah ada waktunya untuk jemput­a n dari mudik gratis perusahaan,” ujar pria ber­ kacamata ini. (MAN/K2)

Dirkamsel Tinjau Terminal Rajabasa Berdasarkan catatan pos keamanan bandara, jumlah penumpang mencapai lebih dari 50 ribu penumpang, terhitung sejak H-15 arus mudik hingga Senin (20/7). DENI ZULnIYADI

D

IREKTUR Keselamatan (Dirkamsel) Transpor­ tasi Darat Kemente­ rian Perhubungan I Gede Pasek Suardika bersama tim meninjau seluruh moda ang­ kutan darat di 13 provinsi, salah satunya di Terminal Induk Rajabasa, Bandar Lam­ pung, Senin (20/7). Seluruh pejabat eselon I dan II yang ditugaskan oleh Menteri Per­ hubungan memantau trans­ portasi darat tampak dalam rombongan tersebut. Menurut I Gede Pasek Su­ ardika, kedatangannya ke Lampung berkaitan dengan tugas yang diembannya, yaitu memantau objek seluruh moda transportasi darat, seperti di Terminal Induk Rajabasa untuk memantau semua in­ stansi terkait dan aparat dalam rangka mengakomodasi arus balik Lebaran,“ kata Suardika, di Terminal Induk Rajabasa.

Sebelumnya ia dan rombong­an telah meninjau aktivitas di Stasiun Kereta Api Tanjungkarang. Selain itu, tim itu juga telah meninjau langsung seluruh moda trans­ portasi darat, seperti Pelabuh­ an Panjang dan Pelabuhan Bakauheni. Persiapan Kementerian Perhubungan secara nasional untuk arus balik, kata I Gede Pasek Suardika, tidak ada masalah karena sudah bisa dilihat pada saat arus mudik kemarin. Hasilnya ada jumlah penurunan pemudik, artinya kapasitas sarana yang disiap­ kan jauh lebih memadai. Dia menambahkan diban­ ding dengan tahun lalu (2014), hasil dari evaluasi sementara terlihat lebih baik karena dari jumlah sarana yang diperlukan relatif lebih sedikit dibanding tahun lalu. Pasalnya, jumlah pemudik turun yang disebabkan waktu liburan yang panjang. Kemu­

dian yang terpenting karena kesiapan petugas. “Dan juga saya pantau dari Jakarta masyarakat banyak yang tidak mudik. Mungkin ini ada pergeseran sedikit makna dari mudik. Semalam saya lihat di Stasiun Tanjung­

2014 hasil evaluasi sementara terlihat lebih baik karena dari jumlah sarana yang diperlukan relatif lebih sedikit. karang, jumlah penumpang saat arus mudik dan arus balik sama saja,“ kata dia. I Gede Pasek Suardika me­ ngatakan puncak arus balik diprediksi berangsur terjadi pada H+4 dab H+5 Lebaran. “Kelihatannya besok dan lusa karena sudah mulai masuk kantor. Tanggal 21—22 mulai memuncak,“ kata dia. Di Bandara Radin Inten II, Branti, Natar, Lampung Se­ latan, arus penumpang yang

memanfaatkan jasa pener­ bangan belum memperlihat­ kan lonjakan yang berarti selama empat hari terakhir sejak Idulfitri. Menurut catatan di ban­ dara tersebut, jumlah pe­ numpang mencapai 18.185 jumlah tersebut berdasarkan total kseluruhan penumpang turun ataupun naik. Setiap hari jumlah pesawat yang datang atau pun pergi tidak kurang dari 36 pesawat. Se­ jauh ini berdasarkan catatan pos kemanan bandara, jum­ lah penumpang mencapai lebih dari 50 ribu penum­ pang, terhitung sejak H-15 arus mudik hingga saat ini. “Berdasarkan catatan tera­ khir, jumlah pesawat untuk saat ini sebanyak 44 pesawat, baik turun maupun naik, dari berbagai daerah atau­ pun terbang dari bandara,” ujar Kapolsek Natar Kompol Yustam Dwi Heno. Dwi Heno mengatakan mes­ ki suasana Lebaran, Bandara Radin Inten II beroperasi se­ perti hari biasa. (*14/K2)

1. Jaga Stamina Untuk menjaga tubuh agar tetap fit selama mudik, ada baiknya Anda mulai mempersiapkan stamina jauh-jauh hari sebelum hari keberangkatan. Mulailah memperban­ yak minum air putih sekitar 3—4 hari sebelum keberang­ katan. Ini untuk menjaga agar tubuh cairan tubuh tetap terjaga. 2. Lakukan Perjalanan Malam Jika ingin tidak terlalu lelah dan tetap segar selama perjalan­ an, ada baiknya Anda mencoba untuk memulai perjalanan mudik pada malam hari. Selain tidak terpapar sinar matahari yang bisa membuat cepat kekurangan cairan, di perjalanan malam tenaga yang Anda miliki masih banyak karena baru saja berbuka puasa. 3. Sediakan Makanan Ringan Salah satu masalah ketika mudik adalah mengantuk selama perjalanan. Ini menjadi masalah serius jika dialami penge­ mudi. Agar mata tetap terbuka, sediakan makanan ringan di dalam tas. Makanan ringan juga berguna untuk mengisi perut saat waktu berbuka atau sahur tiba, tetapi Anda belum menemukan tempat makan. 4. Bawa Peta Mudik Sebagai langkah antisipasi jika terpaksa sahur atau berbuka di jalan, ada baiknya selalu membawa peta mudik. Di peta mudik biasanya tercantum lokasi-lokasi beristirahat atau restoran. Melalui informasi ini, Anda bisa memperkirakan tempat istirahat sahur dan berbuka puasa. 5. Rehat Sejenak Setelah Salat Jangan paksa untuk terus memacu kendaraan, terutama saat waktu salat tiba. Carilah tempat salat dan istirahat sejenak sambil melemaskan otot-otot yang kaku karena terlalu lama duduk. Air wudu yang membasuh muka sebelum salat juga bisa menyegarkan kembali tubuh Anda. 6. Manfaatkan Posko Mudik Sebelum dan setelah Lebaran biasanya pemudik akan me­ nemukan posko mudik yang hadir di sepanjang jalur pulang kampung. Berbagai fasilitas juga disediakan, mulai dari cek kendaraan, menyediakan takjil dan minuman, PlayStation, sampai kursi pijat. Nah, Anda bisa memanfaatkan layanan yang disediakan dari berbagai perusahaan ini agar tubuh kembali bugar.

denizulniyadi@lampungpost.co.id

Jalan Soekarno-Hatta Didominasi Kendaraan Pemudik RUAS Jalinsum, Natar, dan Jalan Soekarno-Hatta, Bandar Lampung, sejak pagi didomi­ nasi sepeda motor dan mobil pemudik yang ingin kembali ke Jakarta dan kota lain di Pulau Jawa. Hal itu terlihat sejak Senin malam hingga kemarin (21/7). Jembatan kembar di Te­ gineneng, Pesawaran, sem­ pat macet beberapa saat ka­ rena kendaraan yang hendak menuju ke arah Selatan ber­

jubel. Kemacetan pun didu­ kung ramainya kendaraan dari arah Metro yang hendak menuju Bandar Lampung. Petugas lalu lintas terlihat sibuk menerapkan buka tutup mulai dari mulut jembatan kembar hingga pertigaan arah ke Metro. Semua kendaraan terpaksa diarahkan melintasi kedua jembatan dalam satu arah. Berdasar pemantauan di

Jalan Soekarno-Hatta, Ka­ libalok, dan Sukarame, Ban­ dar Lampung, peningkatan arus lalu lintas dari utara (Palembang) ke Selatan atau arah Pelabuhan Bakauheni meningkat pesat sejak pukul 08.00 hingga 12.00. Dalam rentang waktu itu sebanyak 30—35 unit kendaraan roda empat dan roda enam me­ madati traffic light setiap tiga menitnya. Ini artinya dalam

n LAMPUNG POST/ZAINUDDIN

MASIH NORMAL. Sejumlah penumpang turun dari pesawat di Bandara Radin Inten II Lampung Selatan, Minggu (19/7). Arus balik di bandara tersebut sampai kemarin masih normal.

satu jam arus kendaraan yang melintas sebanyak 600 unit. Sementara untuk kendaraan roda dua sebanyak 40—45 unit per 3 menit. Kendaraan roda empat berpelat nomor polisi dari luar Lampung, yang melaku­ kan arus balik, hanya 10—15 unit/3 menitnya atau 200 unit kendaraan tiap jamnya. Se­ mentara kendaraan roda dua 15—20 unit. (MAN/K2)

n LAMPUNG POST/LUQMANULHAKIM

KENDARAAN PEMUDIK. Sejumlah kendaraan melintas di lampu merah Kalibalok, Bandar Lampung, Senin (20/7). Sampai kemarin arus balik kendaraan pribadi mulai terlihat melintas di jalur tersebut.


±

±

CMYK

±

OLAHRAGA

selasa, 21 Juli 2015

LAMPUNG POST

6

±

±

Taiwan Open Bukan Modal Kejuaraan Dunia

±

±

KEBERHASILAN ganda putri Greysia Polii/Nitya Krishinda Maheswari menjadi juara di Chinese Taipei Open Grand Prix Gold 2015, tidak serta-merta menjadi modal pasangan itu untuk tampil di Kejuaraan Dunia 2015 yang dihelat pada 10—16 Agustus mendatang. Meski demikian, dari ajang itu diketahui daya tahan fisik Greysia/Nitya telah siap untuk tampil dengan performa terbaik di Kejuaraan Dunia. ”Saya tidak pernah mau bilang kemenangan di Taiwan itu modal untuk Kejuaraan Dunia, lagi pula levelnya jauh. Saya tidak mau kemenangan itu malah menjadi beban,” kata pelatih ganda putri nasional Eng Hian kepada Media Indonesia (grup Lampung Post), Senin (20/7). Menurut dia, ajang itu menjadi evaluasi saja. “Sejauh yang saya lihat, masalah fisik yang menjadi ganjalan di Indonesia Open lalu sudah terselesaikan,” kata dia. Eng Hian juga mengatakan dari penampilan di Indonesia Open, dia melihat daya tahan menjadi masalah utama Greysia/Nitya yang harus segera diperbaiki. Untuk itu, pelatih fisik ganda putri membuat program khusus untuk persiapan menuju Kejuaraan Dunia. Hasilnya, daya tahan fisik pasangan itu meningkat. “Saya harap Greysia/Nitya bisa tampil baik dengan tekanan yang lebih tinggi karena menjadi tuan rumah. Targetnya adalah empat besar atau semifinal.” Dia juga mengatakan target itu realistis karena saat ini mereka peringkat lima dunia. Dengan masuk empat besar berarti sudah melampaui pe­ ringkat mereka. “Bagus kalau bisa lebih. Ganda putri sudah lama sekali tidak menjadi juara dunia,” kata dia. Greysia/Nitya berhasil mempertahankan gelar Chinese Taipei Open setelah menaklukkan Luo Ying/Luo Yu, pasangan kembar asal Tiongkok, 21-17 dan 21-17. Tahun lalu, Greysia/ Nitya mendapat gelar di turnamen yang sama usai menyingkirkan pasangan Tiongkok, Wang Xiaoli/Yu Yang. Gelar tersebut merupakan gelar pertama yang diraih pasangan juara Asian Games 2014 itu tahun ini. (D1)

±

selintas

Bali Targetkan 12 Kenshi di PON

n ELSA/GETTY IMAGES/AFP

MENANG TIPIS. Kiper Kosta Rika, Esteban Alvarado (23), menghentikan bola yang dilepaskan Oribe Peralta (19) dari Meksiko pada perempat final Piala Emas Concacaf 2015 di Stadion Metlife, East Rutherford, New Jersey, Sabtu (19/7). Meksiko menang tipis 1-0 atas Kosta Rika.

Meksiko ke Semifinal

Juara sembilan kali Piala Concacaf itu awalnya kesulitan meruntuhkan pertahanan Los Ticos hingga babak kedua berakhir. SONI ELWINA

M

EKSIKO berhasil menang tipis melawa n Ko s t a R i k a pada laga perempat final Piala Emas Concacaf 2015 di Metlife Stadium, New Jersey, Amerika Serikat, Senin (20/7) pagi. Adalah sang kapten, Andres Guardado, yang maju sebagai eksekutor dan ber­hasil meloloskan El Tri—julukan tim Meksiko—ke empat besar usai berhasil menundukkan Los Ticos—julukan tim Kosta Rika—dengan skor tipis 1-0. Juara sembilan kali Piala Concacaf itu awalnya kesulit­ an meruntuhkan pertahanan Los Ticos hingga babak kedua berakhir. Namun, di injury time, pertahanan Kosta Rika akhirnya runtuh saat Roy Miller melakukan kesalahan dengan menjatuhkan Oribe Peralta di kotak penalti. Se­ hingga, membuka peluang bagi Andres untuk mencetak skor kemenangan dengan tendangan penalti. Keputusan penalti itu sem-

CMYK

pat menimbulkan pro dan kontra karena selain diambil pada waktu yang krusial, yakni pada menit terakhir perpanjangan waktu, dan dari tayangan ulang juga sama

Kami adalah yang terhebat dan berhasil membuat langkah yang penting. sekali tidak terlihat adanya pelanggaran terhadap pe­ nyerang Meksiko tersebut. Sementara itu, Peralta sejak awal berpikir terlalu ter­­buruburu saat bermain di laga awal. Gol yang diciptakan pemenang Scotiabank Liga Champion Concacaf 2014— 2015 itu dianggap tidak sah setelah di saat yang sama rekan setimnya, Paul Aguilar, melakukan pelanggaran ter­ hadap Jose Miguel Cubero. “Sebenarnya perhatian utama kami terletak di awal

pertandingan, untuk menjadi efektif di depan. Sayangnya, kami tidak bisa seefektif yang kami inginkan,” ujar pelatih Mexico, Miguel Herrera.

Harus Bangga Carlos Esquivel hampir membuat El Tri unggul pada menit 63, tetapi penjaga Alvarado berhasil menghalau bola dan menyelamatkan gawangnya. “Aku tetap bahagia de­ ngan usaha para pemain. Kami adalah yang terhebat dan berhasil membuat langkah yang penting,” kata dia. Di sisi lain, pelatih Kosta Rika, Paulo Wanchope, mengatakan dia tidak merasa timnya dalam bahaya akibat kekalahan tersebut. “Aku tidak merasa tim telah dieli­minasi. Pemainku harus merasa bangga dengan bagaimana mereka bermain. Beberapa dari mereka bahkan sudah kelelahan,” kata Paulo. Meksiko akan menghadap Panama di laga semifinal yang digelar pada Kamis (23/7). Di hari dan laga yang sama, tim Amerika akan menghadapi Jamaika untuk menuju final yang akan diselenggarakan di Philadelpia.

±

Sementara itu, Panama berhasil menang lewat adu fenalti melawan Trinidad & Tobago, dan akhirnya maju ke semifinal. Lewat adu tos-tosan dalam laga perempat final di MetLife Stadium, Senin (20/7) dini hari, Panama menang tipis dengan skor akhir 6-5. Panama yang unggul dari segi materi pemain sejatinya mempunyai peluang men­ cetak gol di babak pertama saat sang kapten, Roman Torres, mencoba peruntung­ an pertamanya untuk membobol gawang Soca Warriors—julukan bagi tim Trinidad & Tobago—tetapi melambung di atas tiang gawang. Tim Soca Warriors pun punya kesempatan men­ cetak skor melalui Marvin Phillip usai menyelamatkan tendangan Alberto Quintero pada menit ketujuh, tetapi Daneil Cyrus berhasil menggagalkan usahanya dan membuang bola. (MI/D1) sonielwina@lampungpost.co.id

PENGURUS Persaudaraan Bela Diri Kempo Indonesia (Perkemi) Provinsi Bali menargetkan 12 kenshi lolos ke ajang Pekan Olah­ raga Nasional (PON) 2016 di Jawa Barat. “Saya menargetkan 12 kenshi Bali lolos ke PON Jawa Barat dari 22 atlet yang dikirim dalam ajang kualifikasi cabang olahraga itu pada 2—4 Oktober 2015 nanti,” kata Ketua Harian Pengprov Perkemi Bali Fredrik Billy, di Denpasar, Senin (20/7). Untuk dapat merealisasi target 12 kenshi lolos PON Jabar, kata dia, saat ajang kualifikasi nanti pihaknya akan menurunkan kekuat­ an penuh. Dari 22 kenshi yang menghuni tim pra-PON nanti ter­ bagi 14 kenshii putra dan 8 kenshiputri yang digembleng pelatih­ annya di dojo PLN Bali. “Kami akan menurunkan kenshi terbaik yang akan berlaga di 17 nomor yang dipertandingkan sehingga target 12 kenshi lolos PON Jabar,” ujar Billy, yang juga merangkap sebagai bidang hukum dan etika KONI Bali itu. (ANT/D1)

±

City Datangkan Bintang Muda Fulham USAI merekrut Raheem Sterling, gelandang tengah tim Inggris, Fabian Delph, dan penyerang Turki Enes Unal, kali ini Manchester City meng­ gaet bintang muda dan berbakat asal Fulham, Patrick Roberts, untuk laga Liga Premier Inggris. Melalui si­ tus media sosial Manchester City pada Minggu (19/7) memastikan bahwa Roberts telah menandatangani kontrak dengan City. Satu hari sebelumnya, Kit Symons selaku pelatih Fulham juga telah mengonfirmasi kepastian hengkangnya Roberts ke Etihad Stadium tersebut. Bocah berusia 18 tahun tersebut dikabar­ kan mendapat tawaran 5,4 juta dolar AS di­ tambah bonus. Roberts yang telah bermain un­ tuk level U-19 tim Inggris d a n sebagai salah satu bintang dalam kunci kesuksesan Inggris Euro U-17 tahun lalu ini belum diprediksi menjadi pemain inti City. Bahkan, masih belum jelas di mana ia akan ditempatkan pada musim selan­ jutnya. Manajer Fulham, Felix Magath, telah mengumumkan penandatangan­ Patrick Roberts an kontrak untuk Robert. Meskipun telah resmi menjadi bagian dari City, Fulham tetap berharap bisa memper­ tahankan pemain andalan mereka tersebut. (MI/D1)

±

±


BANDAR LAMPUNG

selasa, 21 juli 2015

Polisi Bekuk Pelaku Sodomi PETUGAS Unit Reskrim Polsek Telukbetung Barat membekuk Firman (21), pelaku sodomi (hubungan sesama jenis pria), terhadap M Sendi Irfansyah (11). Ia dibekuk di rumahnya pada Minggu (19/7) dan diduga lebih dari satu kali menyodomi anak di bawah umur. Kapolsek Telukbetung Barat Kompol Yudi Taba menjelaskan peristiwa sodomi itu terjadi 18 Juli lalu sekitar pukul 13.00. Saat itu korban sedang duduk di musala di Kotakarang. Tiba-tiba datang pelaku mengajak korban pergi ke SDN 4 Jalan Teluk Bone II, Kotakarang Raya, Kecamatan Telukbetung Timur. “Saat itu korban dipaksa dan tangannya ditarik-tarik oleh pelaku agar korban ikut,” kata Kompol A Yudi Taba, di Polsek Telukbetung Barat, Senin (20/7). Karena dijanjikan uang

Rp2.000, korban mengikuti ajakan pelaku. Sesampainya di depan kebun SDN 4 Sinarlaut, pelaku memasukkan kemaluan­ nya ke dalam mulut korban. Korban sempat menolak, tapi pelaku terus memaksa korban. Bahkan pelaku melucuti celana korban, menyodomi korban dengan cara memasukkan ke­ maluannya ke dubur korban. Selanjutnya, orang tua ­korban melapor ke Polsek ­Telukbetung Barat dan langsung ­menangkap tersangka di rumahnya. Kapol­ sek mengatakan diduga kuat tersangka lebih dari sekali melakukan sodomi terhadap anak di bawah umur. Akibat perbuatannya, ter­ sangka dijerat Pasal 82 UU RI No 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak Subsider 292 KUHP diancam 15 tahun kurungan penjara. (DEN/K3)

BPKP Sebut Belum Ada Penugasan Jalan Kampung

n LAMPUNG POST/ZAINUDDIN

SISTEM BUKA-TUTUP. Aparat kepolisian lalu lintas Polresta Bandar Lampung memberlakukan sistem bukatutup di pertigaan Jalan RE Martadinata, Senin (20/7). Hal tersebut dilakukan untuk mengatasi penumpukan kendaraan karena macet.

Flyover Ki Maja Selesai Desember Kendala saat ini adalah faktor cuaca. Selain itu, alat berat yang dipakai rusak. Febi Herumanika

D

INAS Pekerjaan Umum (PU) Bandar Lampung memastikan pem­ bangunan flyover Jalan Ki Maja-Jalan Ratu Dibalau ditar­ getkan selesai pada Desember tahun ini.Jika tidak selesai, pihak pengembang proyek tersebut dikenakan denda sesuai aturan berlaku. Kepala Bidang Bina Marga Di­ nas PU Kota Bandar Lampung Azwar menjelaskan pemban­ gunan jalan layang dipastikan selesai pada Desember tahun ini. “Sebelum di­bangun ada kesepakatan antara pengem­ bang dan pemerintah jika belum selesai hingga waktu yang ditentukan, dikenakan denda yang sudah disepakati,” ujar Azwar, saat ditemui di kantornya, Kamis (16/7). Menurut Azwar, pihaknya saat ini segera menuntaskan pengerjaan sayap jalan setelah tiang pancang keduanya mulai dibangun.Dinas PU segera me­ muluskan sisi kiri dan kanan pembangunan flyover sebagai jalan alternatif kendaraan pada saat arus mudik dan ba­ lik. “Pengerjaan tiang pancang kedua ini tidak akan memen­ garuhi arus mudik dan arus

balik Lebaran,” kata Azwar. Dia menambahkan tidak hanya pembangunan jalan flyover, tetapi pihak kontraktor juga mengerjakan pelebar­ an jalan di kedua sisi jalan tersebut.

Selain tiga flyover yang akan dibangun, ke depannya Pemerintah Kota juga berencana melebarkan Jalan Gajah Mada menjadi dua jalur seperti Jalan Pangeran Antasari. “Saat ini pengerjaan goronggorong dan pelebaran jalan juga terus berjalan. Semuanya dimaksudkan agar kendaraan bisa melintasi tempat tersebut. Bahkan pada saat arus mudik dan balik Lebaran nanti,” ujarnya. Terkait pengerjaan flyover, menurut Azwar, saat ini pem­ bangunan sedang memasuki tahap pemasangan tiang pan­ cang kedua dan pasang abdo­ men. Pihaknya memastikan

progres pembangunan flyover pada saat Lebaran telah mela­ lui pemasangan tiang pancang kedua. “Untuk progres memang su­ dah sampai 15 persen, de­ngan pekerjaan kebut siang dan malam. Dipastikan tiang pan­ cang kedua sudah selesai pada saat Lebaran dan bisa men­ capai 30 persen,” kata dia. Menurutnya, yang menjadi kendala saat ini adalah faktor cuaca. Selain itu, alat berat yang dipakai rusak. Asisten I Pemerintah Kota Bandar Lampung Dedi Am­ rulah mengatakan Pemkot Bandar Lampung juga beren­ cana membangun tiga flyover lagi. Dia menjelaskan setelah dilakukan pembuatan flyover yang keempat, pemerintah juga berencana membangun tiga lainnya, yakni di seki­ taran Kemiling, perempatan lampu merah Pasar Tugu, dan lampu merah Pasar Untung Suropati. “Itu rencana Pak Wali Kota ke depan yang ingin diwujud­ kan. Selain tiga flyover yang akan dibangun, ke depannya Pemerintah Kota juga beren­ cana melebarkan Jalan Gajah Mada menjadi dua jalur se­ perti Jalan Pangeran Antasari,” kata dia. (K3) febiherumanika@lampungpost.co.id

BADAN Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Perwakilan Lampung meng­ ungkapkan hingga saat ini belum ada penugasan terkait perkara jalan kampung Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Bandar Lampung. Hal tersebut diungkapkan Humas BPKP perwakilan Lam­ pung Yudhi Adriansyah. “Belum ada penugasan terkait perkara jalan kampung DKP Bandar Lampung,” kata Yudhi, melalui pesan pendek, Senin (20/7). Di sisi lain, Kajari Bandar Lampung Widiyantoro tidak menerima dan membalas pesan singkat yang dikirimkan meski teleponnya terdengar aktif. Sebelumnya, Kejaksaan Ne­

geri (Kejari) Bandar Lampung mengatakan segera meng­ intensifkan koordinasinya de­ ngan Badan Pengawas Keuang­ an dan Pembangunan (BPKP) Perwakilan Lampung terkait perkara jalan kampung untuk menghitung kerugian keuang­ an negara dalam perkara ter­ sebut. Kasi Pidsus Kejari Bandar Lampung Fredy Feronico Si­ manjuntak menjelaskan da­ lam perkara jalan kampung pihaknya semakin meningkat­ kan koordinasi dengan BPKP Perwakilan Lampung. Hal ini dikarenakan Kejari terus melanjutkan perkara ini hingga tuntas dan segera dilimpahkan ke pengadilan. (BOY/K2)

LAMPUNG POST

7

Alumni HPT Unila Agen Ketahanan Pangan PARA lulusan Jurusan Hama dan Penyakit Tanaman (HPT) Fakultas Pertanian Universitas Lampung berkontribusi seba­ gai agen ketahanan ­pangan dan kesejahteraan petani. Ikatan Keluarga Alumni (IKA) HPT Unila selalu memformat para lulusannya untuk tetap eksis, meski keberadaan ju­ rusan HPT sudah dilebur ke jurusan Agroteknologi sejak 2012 lalu. “Meski kini tak ada lagi bentuk fisik akademik mau­ pun nonakademik sejak jurusan HPT disatukan de­ ngan jurusan Agroteknolo­ gi, tidak mengurangi nilai dan manfaat para alum­ nus di masyarakat luas, terutama pihak-pihak yang bersinggungan dengan bi­ dang keilmuan kami seperti petani dan pekebun,” ujar salah satu alumnus HPT Un i l a , I m a m M a syh u d a , saat silaturahmi alumni dan dosen di aula FP Unila, Senin (20/7). Imam, yang juga ketua pelaksana kegiatan, menga­ takan dengan jumlah anggota seribuan alumni IKA HPT Unila yang tersebar di Lam­ pung dan daerah lainnya di Indonesia diharapkan dapat

terus membantu para petani memberikan perlindungan tanaman. Bentuk kegiatan­ nya pun beragam, seperti temu bisnis dan akademis untuk mengkaji permasala­ han pertanian. Sementara itu, mantan Ketua Jurusan HPT FP Unila ya n g k i n i m e n c a l o n k a n d i r i m a j u ke p e m i l i h a n rektor, Hasriadi Mat Akin mengatakan IKA HPT Uni­ la adalah bagian integral dari Unila. Para alumni itu tidak ­h anya memberikan masukan dan informasi, tetapi juga memiliki ja­ ringan kuat de­n gan para mahasiswa dan masyarakat untuk memperkokoh dunia pertanian di Lampung. Hasriadi, yang kini men­ jabat sebagai wakil rektor I bidang akademik Unila, itu mengakui keberadaan lulusan HPT dibutuhkan un­ tuk mendukung ketahanan pangan dan meningkatkan kesejahteraan petani. “De­ ngan kemampuan menga­ rantina tumbuhan dari faktor endemik hama dan penya­ kit, menjadi garda terdepan perlindungan tanaman dan memudahkan langkah para petani,” ujarnya. (INS/R5)


±

±

CMYK

±

RAGAM

selasa, 21 juLi 2015

Menteri Bantah Adanya Larangan Salat Id ±

n MI/ROMMY PUJIANTO

MENSOS AKAN KE PAPUA. Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa memberikan keterangan pers di rumah dinas Menteri Sosial di kawasan Widya Chandra, Jakarta, Senin (20/7). Khofifah menyatakan akan berangkat ke dua tempat di Papua, yaitu Lanny Jaya untuk memastikan penanganan bencana hujan salju dan Tolikara untuk meredakan dampak sosial pascakonflik perayaan Idulfitri. MENTERI Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Tedjo Edhy Purdijatno mengatakan tidak ada surat edaran mengenai larangan ibadah salat id di Karubaga, Kabupaten Tolikara, Provinsi Papua. “Soal surat edaran itu, setelah Kapolda dan Pangdam setempat turun ke daerah itu, mereka membantah bahwa tidak pernah ada seperti itu,” kata Tedjo,

Sekoci KMP Caitlyn Terbakar, 2 ABK Terluka ±

±

DUA anak buah kapal (ABK) Kapal Motor Penumpang (KMP) Caitlyn mengalami luka bakar setelah sekoci kapal yang sedang angker di Dermaga I Pelabuhan Merak, Banten, terbakar, Senin (20/7). Kedua korban, Udan Hamdani (25) dan Rohmi (23), dilarikan ke Rumah Sakit Krakatau Stell Kota Cilegon untuk mendapat perawatan lebih lanjut. “Kami langsung mengevakuasi kedua ABK itu sambil melakukan pemadam­ an,” kata Komandan Search and Rescue (SAR) PT Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (ASDP) Cabang Merak Radmiadi, saat dihubungi Lampung Post, Senin (20/7) malam. Menurut Radmiadi, belum diketahui pasti penyebab terbakarnya sekoci KMP Caitlyn tersebut. Menurut dia, sekoci yang terbakar berkapasitas sembilan orang. “Api berhasil dipa­ damkan dan tidak merembet ke bagian lainnya,” ujarnya. Dia juga menjelaskan sekoci yang terbakar memiliki mesin mercury berkapasitas 60 PK dengan panjang sekitar 6,10 meter dan lebar 2,20 meter. “Saat sekoci terbakar, KMP Caitlyn sedang angker. Sebelum kembali ke alur pelayanan, KMP Caitlyn angker untuk mendapat perawatan atau pengecekan oleh mekanik,” kata Radmiadi. Diketahui KMP Caitlyn yang melayani lintas Pelabuhan Merak—Bakauheni itu merupakan milik PT Munic Line. Kapal penumpang buatan Jepang tahun 1989 itu mampu mengangkut 500 penumpang dan 60 unit kendaraan campuran. (KRI/D1)

ditemui di kantornya, Senin (20/7). Berdasarkan informasi yang dihimpunnya, panitia penyelenggara seminar dan kebaktian kebangunan rohani (KKR) Gereja Injil di Indonesia wilayah Tolikara membantah pernah menerbitkan surat edaran berisi larangan untuk menyelenggarakan ibadah salat id. “Itu dibantah oleh panitia yang ada

di sana, artinya lalu (SE) itu dari mana? Itu bisa saja dari pihak-pihak yang ­ingin memperkeruh suasana, tetapi dari mereka tidak pernah mengeluarkan itu,” ujarnya. Terkait akan hal itu, Tedjo menegaskan tidak ada hal yang dapat melarang warga negara Indonesia melakukan ibadah. “Tidak ada hal yang bisa melarang orang melakukan ibadah, masak orang tidak

boleh salat id,” kata dia. Terkait peristiwa perkelahian antarkelompok di Karubaga, Tolikara, beredar surat edaran yang berisi pelarangan ibadah salat id bagi umat Islam setempat karena berbarengan dengan acara seminar dan KKR pemuda GIDI wilayah Tolikara. Sementara itu, polisi telah ber­ gerak cepat dalam pengusutan kasus kerusuh­a n di Karubaga. Dalam kasus ini, polisi telah menemukan sosok yang akan ditetapkan sebagai tersangka. “Ini masih proses penyidikan. Saya sampaikan kemarin sudah kami periksa saksi-saksi. (Calon tersangka) sudah ada,” kata Kapolri Jenderal Badrodin Haiti di Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Jakarta Selatan, kemarin. Kapolda Papua Irjen Yotje Mende mengatakan pihaknya telah melakukan pemeriksaan terhadap puluhan orang terkait kerusuhan tersebut. “Sampai kemarin kami sudah periksa sebanyak 22 orang,” kata Mende. Saksi yang telah diperiksa berasal dari umat muslim dan pengurus GIDI di Tolikara. “Kami periksa dari sipil yakni korban, lalu pengurus GIDI Tolikara dan juga anggota Polri yang berjaga di sana,” ujarnya. Kerusuhan pecah di Karubaga, Jumat (17/7). Insiden ini terjadi saat umat Islam menjalankan salat id di halaman Koramil. Puluhan kios yang juga tempat tinggal warga serta satu tempat ibadah umat Islam hangus terbakar. Tercatat sebanyak 11 orang mengalami luka tembak dan satu orang tewas dalam insiden kerusuhan tersebut. (MI/L1)

Gatot Cukup Bukti Jadi Tersangka Gatot adalah atasan mantan Kabiro Keuangan Sumut Ahmad Fuad Lubis. Gatot diduga kuat menjadi aktor di balik suap dengan total komitmen 30 ribu dolar AS itu. LUKMAN HAKIM

K

OMISI Pemberantasan Korup­ si (KPK) menduga Gubernur Sumatera Utara Gatot Pujo Nugroho menjadi otak di balik kasus suap terhadap Ketua Pengadilan Tata Usaha Negara Medan Tripeni Irianto Putro. KPK akan meminta keterangan Gatot untuk kelengkapan bukti dan segera menetapkannya sebagai tersangka. “(Untuk keterlibatan Gatot) penyidik KPK terus mengkaji bukti dari hasil penggeledahan dan keterangan saksi. Namun, saya tidak usah menegaskannya (KPK sudah mengantongi dua alat bukti cukup untuk menetapkan Gatot sebagai tersangka),” kata Pelaksana Tugas Wakil Ketua KPK Indriyanto Seno Adji, Senin (20/7). Ia mengatakan KPK baru menetapkan pengacara OC Kaligis sebagai tersangka di luar empat tersangka dalam kasus suap Tripeni. Namun, KPK memastikan segera menetapkan Gatot sebagai tersangka. Ia adalah atasan mantan Kabiro Keuangan Sumut Ahmad Fuad Lubis. Gatot di-

duga kuat menjadi aktor di balik suap dengan total komitmen 30 ribu dolar AS itu. “Penyidik KPK terus mengkaji (keterlibatan Gatot) itu,” ujarnya. Hal ini senada dengan penegasan Wakil Ketua KPK Adnan Pandu Praja sebelumnya. Ia menyatakan pada kasus suap ini kecil kemungkinan Gatot tidak terlibat. “(Melihat posisi Gatot) kecil kemungkinan tidak terlibat. Sejauh mana keterlibatannya, sedang didalami penyidik,” kata Adnan, pekan lalu.

(Melihat posisi Gatot) kecil kemungkinan tidak terlibat. Sejauh mana keterlibatannya, sedang didalami penyidik. Diperiksa 22 Juli Secara terpisah, Plt Wakil Ketua KPK Johan Budi menjelaskan KPK terus mengumpulkan alat bukti untuk memastikan keterlibatan Gatot. KPK masih perlu meminta keterangan dari Gatot sebagai saksi, sebelum ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan. “Gatot akan dipanggil (22 Juli) sebagai saksi. Kasus ini masih dikembangkan dan KPK tidak tebang pilih

dalam menetapkan tersangka jika telah ditemukan minimal dua alat bukti permulaan yang cukup,” kata Johan. Dalam kasus ini KPK menetapkan lima tersangka, yakni M Yagari Bhastara Guntur alias Gerry selaku pemberi suap. Pemilik Law Firm tempat Gerri bekerja, yaitu OC Kaligis, turut menjadi tersangka. Keduanya disangka sebagai pihak pemberi suap kepada Tripeni dan dua hakim lain, yakni Dermawan Ginting dan Amir Fauzi, serta panitera PTUN Medan Syamsir Yusfan. Kelima aparat pene­gak hukum itu pun sudah ditetapkan KPK sebagai tersangka penerima suap. Perkara ini bermula dari operasi tangkap tangan KPK di Medan, Kamis (9/7). KPK menangkap Gerry yang sedang menyuap dengan uang 10 ribu dolar AS dan 5.000 dolar Singapura kepada Tripeni, Dermawan Ginting, Amir Fauzi, dan Syamsir. Ketiga hakim PTUN Medan itu menangani perkara atas penyidikan kasus korupsi bansos Sumut 2012 dan 2013 oleh Kejati Sumut yang menyeret Ahmad Fuad Lubis. Kemudian, kasus dana bansos dan BDB Sumut itu diputus bebas di Pengadilan Tinggi Sumut. Berbekal putusan PT Sumut, Fuad Lubis balik memerkarakan Kajati melalui pengacara M Yagari Bhastara alias Gerry dari kantor pengacara OC Kaligis. (MI/R3) lukmanhakim@lampungpost.co.id

Rekam Jejak Calon Hindarkan Pelemahan KPK PANITIA Seleksi Calon Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (Pansel KPK) menyatakan tahap penelusuran rekam jejak 48 calon bisa menghindarkan upaya pelemahan terhadap KPK. Tahapan ketiga yang juga terdapat tes kejiwaan, wawancara, dan diskusi itu bisa mengetahui tujuan peserta mengikuti seleksi capim KPK. “Kami akan pastikan itu (pelemahan KPK) tidak terjadi melalui tracking yang bekerja sama dengan PPATK, Dirjen Pajak, KPK, kepolisian, dan Kejaksaan Agung pada tahapan ketiga ini (assessment) mulai 27—28 Juli. Selain itu, kami ingin memastikan juga atas pemahaman, wawasan, dan kemampuan dari 48 peserta capim KPK,” kata Ketua

±

Calon Pimpinan KPK yang Lolos Tahap Dua 1. Ade Maman Suherman 2. Agus Rahardjo 3. Agus Rawan 4. Alexander Marwata 5. Basaria Panjaitan 6. Budi Pribadi 7. Budi Santoso 8. Chesna Fizetty Anwar 9. Firman Zai 10. Firmansjah 11. Firmansyah TG Satya 12. Giri Suprapdiono 13. Hendardji Soepandji 14. Hesti Armiwulan Sochma 15. Hulman Siregar 16. Indra Utama

(48) (59) (60) (48) (58) (51) (51) (54) (58) (60) (50) (41) (63) (52) (53) (51)

Pansel KPK Destry Damayanti, saat dihubungi, Senin (20/7). Ia mengatakan Pansel KPK

CMYK

17. Jamin Ginting 18. Jimly Asshiddiqie 19. Jimmy M Rifai Gani 20. Johan Budi Sapto Pribowo 21. Krisnadi Nasution 22. Lalu Suprapta 23. Laode Muhamad Syarif 24. Lucky Djuniardi Djani 25. Maman S Partaatmadja 26. Moh Gudono 27. Monica Tanuhandaru 28. Mulyanto 29. Niko Adrian Azwar 30. Nina Nurlina Pramono 31. R Bagus Dwiantho 32. Rodjai S Irawan

(43) (59) (43) (49) (55) (61) (50) (44) (63) (52) (45) (52) (44) (57) (44) (59)

terus meminimalisasi potensi peserta titipan dan yang memiliki agenda pelemahan KPK dari

33. Roni Ihram Maulana 34. Rooseno 35. Rudiard M L Tampubolon 36. Sarwono Sutikno 37. Saut Situmorang 38. Sri Harijati 39. Suhardi 40. Sujanarko 41. Surya Tjandra 42. Syahrul Mamma 43. Ubaidillah Nugraha 44. Wewe Anggreaningsih 45. Y Usfunan 46. Yohanis Anthon Raharusun 47. Yotje Mende 48. Yudi Kristiana

UMUR

(55) (58) (59) (56) (56) (57) (57) (54) (44) (57) (42) (51) (60) (50) (58) (44)

dalam. Hal itu melalui proses penelusuran rekam jejak yang bisa melihat integritas, kepemimpin­

±

an, dan kompetensi. “Jadi tahap assessment bisa melihat siapa dia, dari mana, bisa apa, dan tujuannya apa. Ini sudah mulai, nantinya peserta dinilai sesuai ekspektasi akan lolos tahap berikutnya (short list). Jadi 48 peserta saat ini dikirim surat untuk mengisi pernyataan kesediaan penelusuran rekam jejak dengan bersedia membuka rekening bank untuk ditelusuri PPATK dan Dirjen Pajak dan hal pribadi lainnya oleh penegak hukum lain. Selain itu, biodata mereka juga akan kami publikasikan untuk dinilai oleh masyarakat lebih dalam, termasuk foto pribadi dan dinilai masyarakat di website www.capimkpk.setneg.go.id,” ujarnya. (MI/R3)

LAMPUNG POST

8

BURAS

Tolikara, Aparat Kurang Tanggap! TERJADINYA pemtang pemahaman bubaran salat idul­ mereka terhadap fitri dilanjutkan realitas pluralisme pembakaran temmasyarakat bangpat ibadah umat sa, realitas Bhinmuslim di Tolikaneka Tunggal Ika. ra, Papua, menuTak ayal, perisrut Wapres Jusuf tiwa ini pun mengKalla, berawal dari ingatkan semua H. Bambang Eka Wijaya p i h a k t e n t a n g adanya surat dari Gereja Injil di Indotetap relevannya nesia (GIDI) setempat kepada sosiali­sasi dan penanaman Pemda, Polres, dan Kodim sema­ngat kebangsaan. BuTolikara yang berisi larangan kan ha­nya bagi masyarakat terkucil di pelosok pedalaman salat idulfitri di daerah itu. Kalau benar begitu dan yang jauh. Sosialisasi dan peristiwa sebagai akibat surat pendalam­a n semangat keitu sempat terjadi, jelas bisa bangsaan yang menghornati dikategorikan aparat kurang perbedaan dalam pluralisme tanggap, atau bahkan lalai. itu juga masih diperlukan Karena, seharusnya aparat oleh warga dalam nasyarakat Pemda, Polres, dan Kodim kota besar yang juga masih mencegah secara dini dengan acap mengekspresikan pememanggil atau mendatangi rilaku terbelakang, kurang pengirim surat memberi tahu menjiwai semangat kebangbahwa isi surat tersebut me- saan Bhinneka Tunggal Ika. Namun, meski bisa dianglanggar hukum karena tak ada hak mereka melarang orang gap sebagai kelalaian aparat di lapangan, tetap saja atasan lain beribadah. Kemudian, seharusnya mereka harus bertanggung aparat mengantisipasi ke- jawab atas kejadian itu kare­na mungkinan penjelasannya kurang menanamkan kesasoal surat itu tak digubris daran dan rasa tanggap yang GIDI, dengan melakukan memadai kepada anak buahpengamanan atau mengawal nya akibat fokus perhatian pelaksanaan salat idulfitri di pimpinannya sendiri lebih daerah itu, yang lokasinya terkonsentrasi pada hal-hal juga tidak banyak. Tapi itu yang bukan prioritas dalam tutak dilakukan semestinya gasnya, bahkan hanyut, larut, sehingga ketika terjadi yang dan tenggelam dalam intriktak diinginkan aparat gugup intrik buatannya sendiri! Untuk mencegah merebaknya dan berlebihan, menyulut tindakan merusak harmoni reaksi lebih buruk. Kelalaian paling utama masyarakat dalam semangat dari aparat Pemda, Polri, dan kebangsaan, para pelaku daKodim itu terlihat dari men- lam peristiwa Tolikara harus cuatnya perilaku terbelakang dihukum setimpal. Efek jera sekelompok masyarakat, yang untuk mencegah merebaknya mencerminkan kurangnya perilaku terbelakang seperti itu pembinaan oleh aparat ten- diperlukan. ***

Add on: facebook.com/buraslampost

Follow on: @buraslampost

±

±

SIAPA MENGAPA

Makin Enjoy MESKI tidak lagi menjabat direktur utama Bank Lampung, Syamsu Rizal tampak makin fresh dan enjoy. Apalagi pejabat yang selalu berpenampilan rapi ini berpakaian kasual dan menggunakan topi saat ditemui di tengah-tengah keramaian pengunjung di lokasi wisata Pantai Sari Ringgung. ”Saya pikir sudah tak kenal lagi sama saya,” kata Syamsu Rizal, yang sedang berkeliling memantau berban DOK. LAMPUNG POST gai fasilitas di pantai tersebut kepada Lampung Post, Minggu (19/7). Syamsu Rizal, yang sukses memimpin Bank Lampung menjadi bank terbesar di Sai Bumi Ruwa Jurai, menjelaskan ia sudah hampir tiga tahun ini memperbaiki infrastruktur pantai ini, termasuk membangun jalan masuk pantai dan fasilitas lainnya. “Mudah–mudahan Pantai Sari Ringgung ini dapat menjadi alternatif pilihan masyarakat Lampung untuk berwisata. Apalagi banyak keindahan alam yang ada, seperti adanya Pantai Pasir Timbul dan arena permainan di sini,” kata dia. Ia juga mengatakan akan terus memperbaiki fasilitas agar kenyamanan para pengunjung dapat lebih baik. “Pantai ini masih baru dibuka dan masih banyak yang harus diperbaiki. Apalagi saat ini kemarau, selain panas, air bersihnya kurang,” ujarnya. (UMB/U3)

±

WAT WAT GAWOH

Mencuri Mobil dan Mayat SATU unit mobil jenazah dicuri, lengkap dengan mayatnya yang ada di dalam peti mati pada upacara pemakaman di Blue Mountain, Australia. Kejadian langka dan unik ini mengagetkan para pelayat. Seperti dilansir Media. com, ketika keluarga jenazah n DP. RAHARJO ­tengah sibuk mempersiapkan upacara pemakaman, tiba-tiba seorang pria paruh baya melompat dari balik semak-semak, masuk mobil dan langsung ngacir membawa kabur mobil tersebut, lengkap dengan peti mati dan jenazah yang ada di dalamnya. Namun, belakangan diketahui pelaku pencurian mobil jenazah tersebut adalah seorang pasien rumah sakit jompo yang menderita demensia (pikun). Beruntung saat para pelayat melongo, kaget, ipar lelaki yang meninggal tersebut, Tobias, dengan sigap mengejar dan berhasil menguntit dan menjebak pelaku di daerah Wentworth Falls, Blue Mountain, tidak jauh dari tempat kejadian. Ketika ia membentak pelaku, “Apa yang kamu lakukan?,” pelaku dengan santainya mengatakan, “Saya harus pergi ke rumah sakit,” dan ngeloyor pergi. (Anah, alahnyow ragah pikun dikenaiken lapah sayan. Sai wat malah nyusahken ulun sai lagei kenow balak).(U3)

±


SElasa, 21 Juli 2015

EKONOMI BISNIS

LAMPUNG POST

9

Ditunggu, Keseriusan Pelaksanaan Infrastruktur Adanya otonomi daerah membuat lambatnya pelayanan one stop service di daerah. RICKY MARLY

D

n ANTARA/IRWANSYAH PUTRA

HAMA ANCAM PRODUKSI PADI. Petani memperlihatkan telur keong emas di batang padi di Desa Cot Cut, Kecamatan Kuta Baro, Kabupaten Aceh Besar, Senin (20/7). Selain kekeringan, hama keong emas, tikus, dan wereng masih mengancam produksi padi pada 2015 sebesar 73,5 juta ton yang ditargetkan Kementerian Pertanian.

Hunian Kamar Hotel Meningkat Saat Lebaran TINGKAT hunian kamar ho­ tel di Kota Bandar Lampung meningkat saat Idulfitri. Har­ ga kamar juga ada penambah­ an yang bervariasi. Marketing Communication Hotel Novotel, Bandar Lam­ pung, Irmaylin Malau, Senin (20/7), mengatakan tingkat hunian kamar di hotelnya bisa mencapai 98%. “Saat Hari Raya kamar full, dari 220 kamar yang available, hanya lima yang kosong,” kata dia. Irmaylin menerang­ kan pada 17 dan 18 Juli ada penambahan tarif full charge Rp325 ribu per kamar. Sementara itu, Assistant Di­ rector of Sales Hotel Sheraton Ernancy Fenyapwain juga mengatakan tingkat hunian

kamar bertambah pada Hari Raya, apalagi bertepatan de­ ngan weekend. Tingkat hunian kamar di Hotel Sheraton mencapai 80—90% pada 17—19 Juli ke­ marin. Tamu hotel umumnya para keluarga yang ingin ber­ libur, maupun keluarga yang ditinggal mudik pembantu rumah tangganya. Bahkan saat mengunjungi keluarga di Lampung, kerabat lain umumnya menginap di hotel saat kamar di rumah tidak mencukupi. Menurutnya, hotel berkon­ sep resort di tengah kota ini bisa menjadi pilihan ber­ malam saat weekend. “Umum­ nya di weekend hunian kamar meningkat apalagi pada Hari

Raya,” ujar Nancy. Sheraton juga menaikkan harga kamarnya sejak H-2 sampai H+2 Lebaran mulai dari 20—30%. “Setiap momen ada market-nya sendiri,” kata dia. Saling bermaaf-maafan sambil menikmati sajian menu makan ketupat khas Lebaran bisa dilakukan di hotel berbintang. Untuk itu, Hotel Sheraton menawarkan paket halalbihalal Rp100 ribu per pak. Paket halalbihalal di hotel ini bisa dinikmati mini­ mal untuk 20 orang. Fasilitasnya buffet menu halalbihalal, di antaranya standard sound system dan ice tea serta pemakaian ruang indoor atau outdoor. (IAN/E2)

n ANTARA/MUHAMMAD ADIMAJA

SAKURA GARDEN ILLUMINATION. Warga berfoto saat mengunjungi pameran Instalasi Sakura Garden Illumination di kawasan Aeon BSD City, Tangerang, Banten, Minggu (19/7). Pameran yang menampilkan ribuan lampu yang dibentuk menyerupai taman bunga tersebut menjadi alternatif untuk mengisi liburan Lebaran.

Promosi Back to School di Sport Station TOKO perlengkapan olahraga Sport Station menggelar pro­ mosi potongan harga hingga 70% untuk berbagai produk, mulai dari sepatu, pakaian, tas, hingga aksesori, yang berlangsung hingga 2 Agus­ tus 2015. Diskon ini dalam rangka promosi memasuki tahun ajaran. Kepala toko Sport Station Andi Rianto menjelaskan untuk produk sepatu, di antaranya merek Airwalk dengan diskon 20% serta New Balance dan Converse diskon 50%. “Banyak tipe sepatu yang diberikan diskon, mulai dari kasual, sport, lifestyle,

kets, dan lainnya, dengan harga mulai dari Rp149 ribu. Ayo beli keperluan sekolah di Sport Station,” kata Andi di toko Sport Station, Jalan Ra­ din Intan, Bandar Lampung, Senin (20/7). Sementara tas diberikan diskon hingga 70% untuk berbagai merek, seperti Con­ verse, Nike, Diadora, Airwalk, dan Reebook dengan harga mulai dari Rp179 ribu. “Ba­ nyak pilihan jenis tas, seperti lives, travel bag, ransel, dan backpage,” kata dia. Untuk pakaian olahraga juga diberikan diskon hingga 50%, baik baju ataupun ce­

lana untuk berbagai merek, seperti Reebook, Adidas, Nike, FLC, Airwalk, dan Diadora dengan harga mulai dari Rp129 ribu berlaku untuk item tertentu. Sementara ak­ sesori, seperti kaus kaki, topi, botol minuman, dan lainnya diberikan diskon juga hingga 30%. Tersedia juga berbagai macam bola kaki, voli, dan lainnya juga diberikan diskon sebesar 30%, dengan harga mulai dari Rp300 ribuan. Selain itu, khusus jam ta­ ngan Timex diberikan diskon hingga 50% dengan harga mu­ lai dari Rp599, berlaku untuk item tertentu. (*6/E2)

UNIA usaha menung­ gu adanya keseriusan pemerintah dalam mengerjakan sektor infrastruk­ tur, terutama realisasi dari berbagai project yang sudah dicanangkan oleh pemerintah. Hal tersebut diungkapkan Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Bidang Hubungan In­ ternasional dan Investasi Shinta W Kamdani, Senin (20/7). “Saat ini memang sudah per­ lahan-lahan tetapi belum secara nyata terlihat, sehingga investor masih menunggu hal tersebut. Dalam perlambatan ekonomi saat ini dunia usaha masih mem­ prediksi pertumbuhan akhir tahun hanya 4,3%, dan salah satu solusinya adalah percepatan APBN di bidang infrastruktur dan

investasi asing,” kata Shinta. Menurutnya, saat ini du­ nia usaha masih memantau perkembangan dari peme­ rintah, bila pemerintah dapat memperlihatkan pembangun­

Infrastruktur menjadi kunci bagi terlaksananya investasi lainnya. an infrastruktur, hal tersebut akan memberikan sinyal positif bagi dunia usaha. Infrastruktur menjadi kunci bagi terlaksana­ nya investasi lainnya yang akan masuk Indonesia, baik dari da­ lam maupun dari luar negeri, untuk jangka panjang.

Salah satu persoalan dari in­ vestasi di Indonesia adalah per­ soalan birokrasi dan perizinan. Untuk itu, dunia usaha masih menunggu adanya terobosan, selain one stop service yang berada di pusat dalam kaitan penyederhanaan perizinan. “Saya rasa sudah berjalan dan efektif untuk yang di wilayah pusat dan sudah terlihat per­ bedaannya, tetapi memang saat ini masih terkendala perizinan di daerah,” ujar Shinta.

Tahap Eksekusi Dia mencontohkan proyek kelistrikan yang kendalanya bukan dari segi pendanaan, melainkan kepada perizinan, birokrasi, hingga pertanahan. Saat ini seharusnya sudah masuk tahap eksekusi dan bukan hanya duduk dan berbicara antara pemangku kepentingan. Menurut Shinta, dengan ada­ nya otonomi daerah, membuat lambat dalam kaitannya pe­

layanan one stop service di dae­ rah. Meski saat ini sudah banyak daerah yang mulai berubah, tidak bisa berlangsung instan sehingga membutuhkan waktu. “Arti pentingnya adalah ka­ rena investasi itu berada di daerah sehingga pelayanan ter­ padu satu pintu (PTSP) daerah menjadi penting. Oleh sebab itu, harus digerakkan betul untuk terciptanya layanan satu pintu dan itu tidak mudah.” Belum lama ini Apindo juga meluncurkan International Part­ nership Service Center untuk memfasilitasi investor asing dalam melakukan bisnis matching de­ ngan pengusaha di dalam negeri. Nantinya, Apindo akan menye­ diakan database pengusaha dalam negeri yang dibagi secara sektoral untuk membantu investor asing dalam bentuk situs web dan juga menyediakan desk khusus untuk layanan via telepon. (MI/E1) rickymarly@lampungpost.co.id


±

±

CMYK

DAERAH

selasa, 21 julI 2015

±

±

± LAMPUNG POST

Lebaran, Penjual Mainan Raup Untung SEJUMLAH toko maupun lapak pedagang kaki lima yang menjual mainan anak-anak di Kabupaten Pringsewu sejak awal Lebaran, Jumat (17/7), diserbu pembeli. Sejumlah pedagang mainan mengaku mendapatkan keuntungan besar sampai dua kali lipat, dibandingkan penjualan hari biasa. Adi (30), penjual mainan anakanak yang memanfaatkan halam­ an pertokoan yang tutup di kompleks Pasar Induk Pringsewu, mengatakan ia menggelar lapak dagangannya sejak awal Lebaran sampai satu minggu ke depan. Dia menjual beragam mainan anak-anak, seperti mobil remote control, boneka, alat masak-masakan, senapan mainan, dan lain-lain. Dia menjual dengan harga mulai dari puluhan ribu rupiah sampai ratusan ribu rupiah. “Alhamdulillah, laris manis, saya mendapatkan untung besar,” kata dia, Senin (20/7). Menurutnya, dibanding hari biasa, keuntungan menjual mainan anak-anak di Hari Raya ini cukup menggembirakan. Bagaimana tidak, dengan modal hasil menjual sepeda motornya diawal merintis usaha sebagai pedagang kaki lima dadakan, dia mampu mendapatkan omzet Rp3 juta—Rp4 juta per hari. Adi yang mulai berjualan mainan sejak enam tahun lalu meyakini sampai pekan depan jualannya masih diburu anakanak. “Kalau keuntungan bersih kira-kira Rp1,3 juta sampai Rp1,5 juta/hari,” kata dia. Yudi, pedagang lainnya, menjelaskan mainan pistol atau senapan banyak dibeli anak-anak. Dia menjual senapan plastik berbagai ukuran, mulai harga Rp35 ribu untuk ukuran kecil sampai Rp140 ribu untuk senapan ukur­ an besar. “kalau mobil remot besar harganya bisa mencapai Rp350 ribu.” (CK8/D1)

selintas

Lukman-Saleh Gelar Open House WALI Kota Metro Lukman Hakim dan Wakil Wali Kota Saleh Chandra menggelar open house Hari Raya di rumah dinasnya, Jumat (17/7). Dua hari menjelang Lebaran, Lukman juga memberi bingkisan kepada ratusan warga kurang mampu di rumah pribadinya di Yosorejo, Metro Timur. “Ini yang terakhir karena bulan depan masa jabatan saya sudah habis,” kata Lukman di sela-sela acara halalbihalal dengan para tokoh masyarakat, warga, maupun para pejabat di lingkungan Pemkot. Lukman mengakui acara silaturahmi memang menjadi tradisi setiap tahunnya. Dia juga menjelaskan silaturahmi semacam ini terus dilakukan sekalipun dia tidak lagi menjabat wali kota. “Tahun depan, ya tradisi open house akan tetap dilakukan, tetapi di rumah pribadi di Selikur. Rumah pribadi saya tetap terbuka untuk masyarakat, sekalipun saya bukan wali kota lagi,” kata dia. (CAN/D1)

±

Bambang Tinjau Poskotis

n LAMPUNG POST/ANTON NUGROHO

PEDAGANG UNTUNG BESAR. Adi, penjual mainan di Pasar Induk Pringsewu, mengaku dagangannya laris pada Lebaran tahun ini. Dia mengaku sejak awal Lebaran hingga Senin (20/7) mampu meraup untung antara Rp1,3 juta hingga Rp1,5 juta per hari.

Elpiji 3 Kg Sulit Dicari Akibat tidak mendapat elpiji 3 kg, sejumlah ibu rumah tangga mengaku terpaksa memasak menggunakan kayu bakar. ELIYAH

P

ASCA-Lebaran, sejumlah ibu rumah tangga di Liwa, Lampung Barat, kesulitan mendapatkan elpiji 3 kg. Kelangkaan elpiji 3 kg juga terjadi di sejumlah kecamatan di Lampung Timur. “Sejumlah agen dan penge­cer yang didatangi mengaku kehabisan stok. Setelah mencari ke pengecer lain yang lokasinya jauh dari tempat tinggal, istri saya baru mendapatkan elpiji 3 kg,” kata Suwiknyo, warga Liwa, Senin (20/7). Yarti (35), warga Kelurah­ an Way Mengaku, menga-

takan sudah mendatangi lima pengecer elpiji. Namun, semua pengecer yang dia datangi mengaku kehabisan stok. Akibat tidak mendapatkan elpiji, dia terpaksa memasak dengan menggunakan kayu bakar. “Untuk sementara saya terpaksa memasak menggunakan kayu bakar. Habis bagaimana lagi mau masak tidak ada elpiji. Mau mencari ke tempat yang lebih jauh, saya tidak punya kendaraan,” kata dia. Pemantauan Lampung Post, stok elpiji 3 kg di agen dan pengecer di Liwa memang terjadi kekosongan. Hal itu terjadi karena adanya pe­

ningkatan penggunaan elpiji menjelang Lebaran, sedangkan pasokan dari agen besar tidak ditambah. “Pengiriman terakhir ke tempat saya pada Selasa (14/7). Menjelang Lebaran memang kebutuhan elpiji 3 kg meningkat. Paling cepat, elpiji datang Rabu (22/7). Banyak warga yang mencari ke sini, tapi saya tidak punya stok lagi,” kata Nelson, pemilik pangkalan di Liwa, kemarin.

Agen Tidak Mengirim Di Lampung Timur, sejumlah ibu rumah tangga juga mengeluhkan sulitnya mencari elpiji 3 kg. Kelangkaan elpiji terjadi di Kecamatan Way Jepara dan Brajaselebah. “Terpaksa membeli sayur

matang. Untuk masak nasi menggunakan magicom. Dua hari ini enggak bisa masak,” kata Ponirah (40), warga Desa Labuhanratu 1, Way Jepara, Minggu (19/7). Sementara Juatik (35), warga Desa Brajaindah, Kecamatan Brajaselebah, mengaku sudah tiga hari tidak mendapatkan kiriman elpiji 3 kg dari agen. Padahal, sembilan tabung kosong sudah diambil agen. “Hingga saat ini, agen belum mengantar elpiji yang saya pesan. Informasinya Rabu (22/7) baru datang. Kalau pun warga ada yang mendapatkannya, harganya bisa mencapai Rp25 ribu/tabung,” kata pengecer elpiji itu. (GUS/D1) eliyah@lampungpost.co.id

Jawara Aksi 2015 Diserbu Penggemar di Pringsewu MUMUY Hari Mukti, juara I Akademi Sahur Indosiar (Aksi) 2015, diserbu para penggemar dan pendukungnya di rumah Ketua Yayasan STMIK Pringsewu Fauzi, di Kelurahan Pringsewu Barat, Senin (20/7). Para pendukung dan pengemar Mumuy datang dari berbagai kecamatan di Kabupaten Pringsewu. Tokoh masyarakat, pemuda, ibu-ibu rumah tangga, dan anak-anak berdatangan ke rumah Fauzi hanya untuk sekadar melihat, bersalaman, dan berfoto bersama sang idola baru itu. Tidak sedikit kaum ibu yang hadir di rumah itu mencium dan mencubit pipi dai bertubuh

10

mungil kelahiran Pekon Gunungkasih, Kecamatan Pugung, Tanggamus, itu. Mumuy hadir di rumah Fauzi dalam rangka halalbihalal yang diselenggarakan Yayasan STMIK Pringsewu, tempat Mumuy menimba ilmu. “Selamat Lebar­ an dan sukses Mumuy,” ujar Siti Rohayah, seorang ibu yang datang menemui Mumuy. Bermodalkan pengetahuan agama dan hafal Alquran, Mumuy mulai berdakwah dari desa ke desa. Nasib baik menghampiri Mumuy, ketika mengikuti audisi Aksi 2015, dia lolos ke 32 besar, dan ­a khirnya masuk final.

Di babak grand final (tiga besar), Mumuy berhasil menyingkirkan rival utamanya, Nawawi, dari Jakarta yang berhasil merebut juara III dan pasangan kembar Il-Al yang menduduki posisi kedua. “Alhamdulillah dan bersyukur kepada Allah swt, yang memberikan kesempatan menjadi pendakwah untuk siar Islam,” kata Mumuy, anak kedua dari empat bersaudara itu. Sementara itu, Fauzi me­ ngucapkan rasa syukurnya atas keberhasilan yang diraih Mumuy. “Kini kita memiliki dai yang bagus dan sudah terbukti juara,” kata dia. (ONO/D1)

n LAMPUNG POST/SUDIONO

TERIMA KASIH. Mumuy Hari Mukti, juara I Aksi 2015, didampingi Ketua Yayasan STMIK Pringsewu Fauzi (belakang Mumuy) bersama istri, dan Camat Pringsewu Nang Abidin (baju biru), saat menyampaikan ucapan terima kasih kepada pendukungnya pada acara halalbihalal di Kelurahan Pringsewu Barat, Senin (20/7).

SEBAGAI bentuk kepedulian pemerintah daerah, Bupati Tanggamus Bambang Kurniawan meninjau lima poskotis, dimulai dari Kecamatan Semaka hingga Talangpadang, dan mengecek kesiapannya. Pada kegiatan itu, Bambang didampingi Kapolres Tanggamus AKBP Dedy Supriadi, Dandim 0424/TGS Letkol Inf Kristomei Sianturi, dan Kepala Dinas Kesehatan Tanggamus Sukisno. Bupati berharap semua elemen dapat bekerja sama dengan baik demi memberikan kenyamanan bagi para pemudik. Ditemui saat meninjau di Poskotis Kecamatan Talangpadang, Bambang mengatakan setiap poskotis sudah siap untuk membantu menertibkan dan mengamankan para pemudik. “Setelah kami meninjau seluruh poskotis, seluruhnya sudah siap. Juga pelayanan arus balik sudah siap,” kata dia, kemarin. (ABU/D1)

Erwin Salat Id di Islamic Center BUPATI Lampung Timur Erwin Arifin melaksanakan salat id di Masjid Islamic Center setempat, Jumat (17/7). Pelaksanaan salat id di tempat itu juga dihadiri ribuan warga Lamtim dengan khatib KH Muhammad, ulama asal Lamtim. Erwin berpesan dalam rangka merayakan Idulfitri masyarakat Lamtim diimbau memperkuat nilai-nilai kesatuan antarumat beragama. “Momentum Idulfitri harus kita jadikan untuk mempererat rasa persatuan dan kesatuan,” kata dia. Julkarnaen (56), tokoh agama, mengatakan dia cukup bangga dengan kehadiran Bupati salat id bersama-sama warga. Keha­ diran orang nomor satu di Lamtim itu memberikan kebanggaan tersendiri bagi warga untuk bersalaman dan melihat langsung kepala daerahnya. “Kami sangat bangga Bupati Lamtim me­ rayakan hari kemenangan ini di Lamtim bersama ribuan warga. Ini menunjukkan Bupati sangat dekat dengan rakyatnya,” kata dia. (CK7/D1)

Warga Padati Lokasi Wisata Menara Siger RIBUAN masyarakat dari berbagai daerah memadati kawasan wisata Menara Siger di Kecamatan Bakauheni, Lampung Selatan. Kunjungan masyarakat itu sejak Sabtu (18/7) hingga Senin (20/7), tercatat sekitar 7.000 orang. Sigit, panitia penyelenggara wisata Menara Siger, mendampingi Ketua Panitia M Yobi, kemarin, mengatakan jumlah pengunjung hingga H+3 Lebaran sebanyak 7.000 orang. Meski demikian, tahun ini para pengunjung lebih sedikit daripada tahun sebelumnya. “Hingga H+3 Lebaran masih terbilang sepi diban­ dingkan Lebaran tahun lalu. Sebab, liburan Idulfitri tahun lalu pengunjung mencapai 15 ribu orang,” kata dia. Menurut Sigit, untuk memberikan kenyamanan dan daya tarik para pengunjung

±

di Menara Siger telah disiapkan berbagai hiburan, seperti permainan gajah, kuda lum­ ping, dan organ tunggal. “Untuk masuk pengunjung harus membayar tiket Rp10 ribu/ orang ditambah uang parkir Rp5.000 untuk sepeda motor atau Rp10 ribu untuk mobil. Biaya itu belum termasuk jika ingin ke kamar mandi dan pondok tempat bersantai lainnya,” ujarnya. Sementara itu, Toni (39), warga Kecamatan Way Sulan, Lampung Selatan, mengatakan ia sengaja mengajak anak dan istrinya ke Menara Siger untuk berekreasi dalam rangka liburan Hari Raya. “Ini sudah yang kedua kali saya bersama keluarga mengunjungi Menara Siger. Untuk itu, kami manfaatkan foto-foto dan makan bersama,” kata Toni, sambil menggendong anaknya, Tina (9). (*2/D1)

±

±

±

CMYK

±

±


±

±

DAERAH

selasa, 21 julI 2015

±

±

CMYK

Jalan Provinsi di Mesuji Rusak Parah M

±

A S YA R A K AT m e ­ ngeluhkan buruknya jalan milik Peme­ rintah Provinsi Lampung di Kabupaten Mesuji. Sebab, hampir 100% kondisi ruas jalan sepanjang 32 kilometer di kabupaten itu rusak parah. Akibatnya, selain berdebu, lubang di badan jalan kerap membuat kendaraan pengangkut sawit terguling. “Kami berharap Pemprov Lampung bisa mem­ berikan perhatian lebih. Kami masyarakat Mesuji belum mera­ sakan sedikit pun pemba­ngunan yang dilakukan Pemprov,” kata Bagus, warga Simpangpematang, Mesuji, Senin (20/7). Padahal, kata dia, jalan itu ada­ lah ruas jalan utama penghubung tiga kecamatan di Mesuji. “Jalan itu fungsinya sangat fital karena menghubungkan tiga kecamatan. Jika hujan, permukaan jalan licin dan berlumpur. Jika panas, jalan berdebu dan sangat membahaya­ kan kesehatan,” kata dia. Sekretaris Dinas Pekerjaan Umum (PU) Mesuji Budiman Jaya menjelaskan Pemkab tidak memiliki kewenangan sedikit pun untuk memperbaiki ruas jalan itu. “Namun, kami sering mencoba memperbaiki ruas jalan itu agar dapat dilalui karena kondisinya sangat buruk,” kata dia melalui ponselnya, kemarin.

Seolah Dibiarkan Sementara para pengguna jalan raya Metro—Gunungsugih mempertanyakan perbaikan ruas

jalan itu. Sejak Ramadan hingga kemarin ruas jalan yang cukup pa­ dat itu tidak kunjung diperbaiki. Padahal, material berupa batu sudah sejak beberapa bulan lalu teronggok di pinggir jalan. “Saya dan teman-teman sopir mengira setelah batu-batu ditu­ runkan dari truk di dekat lubang di badan jalan, perbaikan segera dimulai. Namun, sampai sekarang tidak ada pengerjaan,” kata Edi, sopir truk asal Metro yang hampir setiap hari melewati jalan itu. Budi, warga Hadimulyo Barat, yang juga hampir setiap hari melintasi jalan itu, mengaku senang ketika sejumlah warga sekitar sukarela mengangkat bebatuan untuk menimbun lubang. Sebab, ruas jalan yang rusak sering membuat para pengemudi khususnya sepeda motor mengalami kecelakaan. “Saya kira seminggu sebelum Lebaran jalan itu sudah kem­ bali mulus. Dengan demikian, saat arus mudik maupun balik para sopir maupun pengemudi motor bisa aman dan nyaman lewat sini,” ujar Ripin, sopir ang­ kot jurusan Metro—Punggur. Menurut dia, sejak rusak sekitar setahun lalu, jalan itu memang be­ lum juga diperbaiki. Padahal, jalan itu merupakan jalur utama bagi warga dari wilayah utara Lam­ pung menuju Sumatera bagian selatan. “Padahal, banyak pejabat tinggi dan pegawai di Lamteng yang bolak-balik lewat ruas jalan itu, tetapi kok tidak ada perbaikan juga,” kata dia. (NUD/D1)

PNS Diminta Kerja Tepat Waktu SELURUH pegawai negeri sipil di lingkungan Pemkab Lampung Tengah diminta untuk kembali bekerja tepat waktu. Terutama pegawai-pegawai yang bertugas memberikan pelayanan publik, seperti di puskesmas, rumah sakit, kantor kecamatan, dan dinas terkait lainnya. Wakil Bupati Lampung Mustafa menyampaikan peringatan kepada seluruh PNS di Lamteng agar menjalankan kewajiban sebagaimana mestinya. Menurut dia, masyarakat membutuhkan pelayanan di pusat-pusat pelayanan publik. Jika pegawai tidak kembali bekerja sesuai jadwal libur Hari Raya yang sudah ditetapkan, dikhawatirkan pelayanan publik terganggu dan masyarakat terlantar. “Saya tidak mau mende­ ngar adanya masyarakat mengeluhkan pelayanan karena tidak ada pegawainya,” kata dia, Senin (20/7). (WAH/D1)

JUMLAH kasus kecelakaan lalu lintas (lakalantas) di jalan lintas tengah (Jalinteng) Suma­ tera, Kabupaten Way Kanan, selama mudik tahun ini me­ ningkat dibanding tahun lalu. Kasat Lantas Polres Way Kanan AKP Made Sudastra, mewakili Kapolres AKBP Harseno, Senin (20/7), mengatakan tahun lalu selama mudik tercatat satu orang meninggal dunia aki­ bat lakalantas di Jalinteng. “Mudik tahun ini hingga H+3, korban meninggal dua orang, semuanya pengendara motor,” kata dia melalui ponselnya, kemarin. Untuk korban yang me ­ ngalami luka berat pada 2014, tercatat 4 orang luka berat dan

korban luka ringan tidak ada. Sementara tahun ini korban luka berat 5 orang dan luka ringan 3 orang. “Hingga saat ini total kerugian akibat ke­ celakaan mencapai Rp26 juta plus korban jiwa,” kata dia. Made juga menjelaskan ke­ celakaan yang terjadi umum­ nya disebabkan faktor manusia sendiri. Banyak pengendara tidak hati-hati di jalan dan ingin cepat sampai tujuan. “Ka­ lau arus balik saat ini memang masih terlihat ramai lancar dan belum ada kepadatan lalu lintas dan kemacetan. Namun, bukan berarti pengendara tidak memperhatikan ramburambu lalu lintas dan melaju dengan kencang.” (CK4/D1)

±

Pelayanan Publik Jangan Terganggu

n LAMPUNG POST/JUWANTORO

MULAI RAMAI. Arus balik dari arah Bandar Lampung menuju Bakauheni, Lampung Selatan, mulai tampak ramai, Senin (20/7), sekitar pukul 10.00. Sejumlah kendaraan terlihat ramai di jalan lintas Sumatera, tepatnya di depan Masjid Kubah Intan, Kalianda.

Sepasang Kekasih Ditodong Pisau MENGAKU ingin membeli narkoba, Andi (25), warga Karta, Tulangbawang Udik, Tulangbawang Barat, men­ coba memeras sepasang keka­ sih Ad (23) dan Ds (22), warga Panaragan, yang sedang ber­ duaan di Taman Galian Pasar Dayamurni, Tumijajar, Senin (20/7), sekitar pukul 14.30. Beruntung, sepasang keka­ sih itu selamat setelah ke­ luarganya mendatangi lokasi kejadian usai dihubungi Ad yang meminta pertolongan. “Tersangka me­n gaku ber­ nama Andi menondongkan

senjata tajam ke tubuh saya sambil meminta uang Rp200 ribu. Tersangka memaksa saya karena dia mau beli sabu-sabu,” kata Ad usai melaporkan kejadian itu di Polsek Tulangbawang Udik, kemarin. Ad juga mengatakan siang itu dia bersama kekasih, Ds, sedang duduk santai di areal Taman Galian Pasar Daya­ murni. Sesaat kemudian, pelaku bersama rekannya da­ tang menghampiri keduanya dan langsung menodongkan senjata tajam.

“Setelah turun dari sepe­ da motor, mereka langsung menondongkan senjata dan mengancam akan melukai saya jika tidak memberikan uang. Bahkan, dia juga me­ ngancam akan mengambil motor saya,” kata korban. A k i b at m e n g a k u t i d a k memiliki uang, pelaku terus mendesak dan mengancam korban. Namun, saat pelaku sedang mengintimidasi kor­ ban, Ds langsung meminta pertolongan keluarga ter­ dekatnya yang tinggal di seki­ tar Dayamurni. (MER/D1)

WAKIL Bupati Lampung Utara Sri Widodo meminta kepada aparaturnya agar pelayanan publik di daerah itu jangan terganggu. Untuk itu, dia meminta seluruh pegawai di lingkungan Pemkab Lampura kembali bekerja sesuai waktu yang ditentukan usai cuti bersama Lebaran tahun ini. “Atas nama pemerintah di bawah kepemimpinan Bupati Agung Ilmu Mangkunegara, saya meminta kepada seluruh pegawai, baik itu honorer maupun PNS, untuk tidak mengulur-ulur waktu menunaikan tugas sebagaimana mestinya. Sebab, tanggung jawab pemerintah memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat,” kata dia melalui ponselnya, Senin (20/7). (CK5/D1)

Pengunjung TNWK Kecewa PENGUNJUNG Taman Nasional Way Kambas (TNWK) kecewa karena tidak bisa menyaksikan atraksi gajah jinak dan berkeliling menungganginya seperti Hari Raya tahun lalu di Pusat Konservasi Gajah (PKG) Lampung Timur. Yuda (30), pengunjung asal Tulangbawang, mengaku dia membawa keluarganya merayakan Lebaran di TNWK. “Namun, tidak ada atraksi gajah, padahal itu yang kami inginkan. Ada empat gajah, semuanya diikat. Kami hanya bisa berfoto dengan gajah dan tidak bisa menunggangi,” kata dia, Sabtu (18/7). Selain itu, kereta yang ditarik dengan seekor gajah yang biasanya menjadi favorit anak-anak tidak diperbolehkan pihak TNWK untuk beroperasi. Hari Raya tahun ini pengunjung tidak bisa menikmati hiburan yang diharapkan. “Jadi, cuma bayar karcis Rp25 ribu, kami hanya melihat gajah terikat. Sudah masuk TNWK jalannya jelek, kami harus kecewa dengan tidak adanya atraksi gajah di sini,” kata Sukoco, pe­ ngunjung dari Metro. (GUS/D1)

Diduga Masalah Warisan, Empat Warga Luka Bacok

ridwananas@lampungpost.co.id

Kasus Lakalantas Selama Mudik Lebaran Meningkat

11

selintas

Hampir 100% kondisi ruas jalan milik provinsi sepanjang 32 km di Kabupaten Mesuji rusak parah. M RIDWAN ANAS

LAMPUNG POST

n LAMPUNG POST/M RIDWAN ANAS

TINJAU MASYARAKAT. Bupati Mesuji Khamamik (kanan) meninjau masyarakat Desa Tanjungmas Mulya, Kecamatan Mesuji, saat membuat batako, Senin (20/7). Khamamik tetap bekerja meski masih libur bersama belum berakhir.

Be Doa Jadi Wadah Silaturahmi IDULFITRI adalah momen­ tum paling ditunggu-tunggu umat muslim di seluruh pen­ juru dunia, tidak terkecuali bagi sebagian masyarakat Lampung Barat, terutama di Kecamatan Batubrak, Bela­ lau, dan Balikbukit. Melengkapi hari keme ­ nangan setelah satu bulan menjalankan ibadah puasa, mereka umumnya berkumpul dengan sanak saudara yang berada di perantauan dengan menggelar be doa (berkumpul makan bersama dan berdoa

yang dipimpin ustaz). Hampir setiap rumah di kecamatan itu bergantian mengundang sanak-saudara untuk melaksanakan be doa, yang dimulai sejak malam 27 puasa sampai 4 Syawal. “Se­ mentara bagi para perantau yang mudik dan merayakan Idulfitri bersama keluarga, be doa menjadi wadah untuk bertemu dan bersilaturahmi. Tradisi be doa cuma ada di sini, sehari bisa lima tempat dan makan-makan terus,” Kata Sapit Hidayat, warga

Batubrak yang selama ini menetap di Surabaya, Jawa Timur. Tradisi be doa yang telah berlangsung turun-menurun tidak lain bertujuan merajut silaturahmi dan sebagai wu­ jud syukur atas rezeki yang diberikan sang pencipta, baik itu rezeki hasil bumi yang ber­ limpah maupun diberikannya kesehatan. Kemudian, mendo­ akan keluarga yang sudah meninggal dunia agar amal dan ibadahnya diterima Al­ lah swt. (RIP/D1)

DUA keluarga di Desa Ogan­ lima, Kecamatan Abung Barat, Lampung Utara, saling serang dan mengakibatkan empat orang dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ryacudu Kotabumi karena mengalami luka bacok, Minggu (19/7), sekitar pukul 23.30. Hingga ke­ marin, aparat kepolisian masih berjaga-jaga di lokasi kejadian dan melakukan penyelidikan kasus tersebut. Dugaan semen­ tara peristiwa itu terjadi karena perebutan harta warisan. Empat korban luka bacok dike­ tahui masih memiliki hubungan saudara, yaitu Rais alias Jidil (49), mengalami luka bacok di tangan dan punggung. Sementara Holin, anaknya, mengalami luka bacok di kepala, leher, dan tangan hingga diru­ juk ke rumah sakit di Bandar Lampung. Di lain pihak, kelu­ arga Suhairi (46) dan anaknya, Deden (22), mengalami tiga bacokan di kepala, tangan, serta satu sayatan di punggung. Kapolsek Abung Barat AKP

Bismar, Senin (20/7), membe­ narkan terjadi perkelahian antara dua keluarga dan bertetangga itu. Peristiwa itu terjadi di rumah Jidil. Akibat perkelahian itu, kedua pihak mengalami luka bacok dan dilarikan ke rumah sakit. “Kami masih melakukan penyelidikan kasus tersebut. Dugaan sementara kasus itu terjadi karena masalah harta warisan. Satu korban dirujuk ke rumah sakit di Bandar Lam­ pung karena mengalami luka parah di kepala,” kata dia. Dia juga menjelaskan saat ini pihaknya melakukan pen­ jagaan di masing-masing ru­ mah yang bertikai guna meng­ atisipasi terjadinya aksi saling serang kembali antarkedua keluarga itu. Pihaknya juga telah menyita barang bukti empat golok dan dua pisau di rumah Jidil. Selain itu, polisi juga telah menangkap dua orang yang diduga pelaku dari kedua pihak keluarga yang bertikai tersebut. (HAR/D1)

±

±

±

±

CMYK

±

±


PARIWARA

selasa, 21 juLi 2015

AC RENTAL AC& MUSTY COOL JUAL BELI AC BARU/SEKEN,SERVICE,CUCI AC,MSN CUCI, KULKAS, DISPENSER. WINDA AC 0721-257556, 085102174866/0812-7921648/ 085279542465 PI-N2A483AB9. MINGGU BUKA. INDOCOOL, AC baru. Pasang Service, Sparepart, Tirtayasa 07218013130.0851-01581133/ Antasari 0852-66133838 AC ANDA BERMASALAH ? KAMI S O LU S I N YA ! ! A N U G E R A H AC 0822.8172.4222 MELAYANI JUAL, SERVICE, BONGKAR PASANG & CUCI AC. SOLUSI AC RUMAH ANDA.

ALAT BAYI ‘TOKO ADEL BABY SHOP & TOY’S’ menyediakan perlengkapan bayi & mainan anak-2, Jl. Teuku Umar depan lampu merah RSUD Abdul Moeloek (0818.967.242). RADJA BABY SHOP & RENT. Menyediakan peralatan bayi & anak serta menyewakan peralatan bayi seperti: Stroler, Carseat Baby Walker dll, Jl. Jend. Ryacudu No. 73 A Sukarame.

AHLI GIGI RAMA DENTAL psng gigi palsu, psng kawat gigi Jl. Antasari dpn bioskop sinar & Jl. Urip Sumoharjo no.104 bdl Hub. 0812.7945122

BAHAN FIBER Grosir/Eceran : Resin, Mat, Wroping, Pigmen, Silicon, Mirrorglaze, Catalis, Talc, Cobalt dll, Hub. 0721-251652/0725-7850703/0811792034

BUS WISATA Sewa Bus Wisata, keselamatan penumpang tjuan km, Driver pnglmn, Seat 33 yg br 2014 www.busdarmaduta.com Hub. 0815-4019822

bibit tanaman BIBIT SINGKONG Jual bibit singkong Gajah sdh pernah nyampe 80 ton/Ha. Telp. 0812.7230.2770. tidak melayani SMS.

BOUTIQUE HIJAB STORY BOUTIQUE mnydiakn brbgai mcm Bju Mslim dr mrk trnma,Jilbb & Accsrsnya (D’Molek,Zharifa,Mayesa dll) dgn disc. Up to 50 % s/d lbran Jl. Teuku Umar No. 13 Kedaton

HOTEL HOTEL LUSY, Jl. Diponegoro No. 186 Bandar Lampung, 100 – 200 ribuan, free wifi.. hub. telp. 0721-471020

INDEKOST R umah pahoman ,untk ko st2an prbln/thn/harian.kmr mndi dlm,ac,parkir luas. Hub.0813-17169999/0721-7589-378. Jl. Way Ngison 10 pahoman, B.Lampung

KATERING LELA CATERING & WEDDING ORGANIZER mnrima psnan catring & alat2 pesta prasmanan, tenda & kursi lngkp, music & tari pelaminan, baju/rias pengantin dll.disc 10%. Hub.0812-7920.2812

KEHILANGAN STNK BE 3209 OO, Noka. MH1JB9134DK483492, Nosin. JB91E-3466527 an. Muhammad Kholik. STNK BE 3691 OK, Noka. MH31FD004DJ018720 Nosin. 1FD018729 an. Efendi Yusuf, STNK BE 2667 BG, Noka. MHYGDN41V5J118537, Nosin. G15A1D117606, an. H. Iskandar. STNK BE 4673 BA, Noka. MH1JFB11XDK694562, Nosin. JFB1E1652618, an. Asnimar. STNK BE 6752 B, Noka. MH1KEV4111K221228, Nosin. KEVAE1220836, an. Iskandar.

KESEHATAN NINDA MASSAGE. Terima massage/lulur, bisa dipanggil. Hubungi: 0852.6969.0554.

PIJAT TRADISIONAL Pijat bekam tenaga untuk pria & wanita, Bandarjaya & sktrnya, Dipanggil, Hub. 0877.6074.1333

KERUDUNG ZOYA NY TURE FRIEND, Bandar Lampung. Promo ietm kerudung segi empat @ 2 pcs Rp 139 rb, berlaku kelipatan genap s/d akhir Mei dll, Jl. Jend. Sudirman No. 48 Pahoman, telp.0721-5600504

KOLAM RENANG Dunia Kolam Renang mlyani prncangan kolam renang, pmbuatan, prawatan & mnydiakn pralatn & bhn2 prwatan air kolam. Jl.Hayam Wuruk komplek ruko kdamaian asri blok. i No.8 Hub.0721-7444567.

KONVEKSI CV. PUTRA ANEKA mnrm psanan Kemeja, Jkt, Kaos brdir, Spnduk,Prlgkpn sklh & kntor,Prtai, Jl. Teuku Umar No.7 Kedaton (smpng Istana Buah) Tlp.0721-785479

KURSUS-KURSUS KURSUS TEHNISI HP Servis & Kursus bk A kls mahir bljr BB & Android hrg 1Jt psti bs & siap krj Jl. Z.A. Pagar Alam No.2A Gdung Mneng Hp. 0896.7496.2976

MESIN FOTO COPY C V. Mitra Abadi. Jual sewa perbaikan suku cadang & tinta photo copy. Hub. 0812.7909.898/ 0851.0880.5050

MUSIK ADI MUSIK jl/bl/tkr tmbh: korg i5, i3, pa50sd,pa60sd,pa80sd,pa300,pa 600,pa800,psr3000, 710,750,910,95 0,kn14,24,26,exr5,e96,e86,wk1800,b lazer,cora,beta3,huper,dbx,alesis,axl, extreme,absolute. Ph.268983/ 081369139529, 0813-79464256

PENGINAPAN PONDOK PALAPA, Harga Mulai Dari 95.000/Hari, Di Pusat Kota, Fas : Ac, Tv, Km Pribadi, Breakfast, Parkir Luas, JL. P.E.M NUR 7623158, 7188333, 087899764477, 085380151888

PERCETAKAN JAPPRINT SOLUTION prcetakan majalah, melayani jsa design/lay out & cetak majalah, album sekolah, buku lulusan, souvenir flashdisk ID card, dll. Hub.0856-5899.2222 (WA) / BB 7CAFA959

PELUANG USAHA Mr brgbng di komunitas dream (prputran uang dr, utk, oleh kt) bunganya 1 hari 1 %, klsifiksi trkcl 1 jt, 5 jt, 10 jt, komunitas ini tranfran ke sesama & diatur olh sstm, stiap 15 hr kt dpt transfern dr org lain, mdl msh uth bs diambil stlh 3 bln & bl kt ajk tmn kt mndptkn bns 10 %, Hub. 0813.1351.8040

RUMAH MAKAN RM. IHC IBU HAJI CIGANEA hdr di Lampung, mskn khs sunda, mnu spsial Malon (burung dr prancis) Ppes ikan mas duri lunak/tnp presto,Ikan Bebi,Ayam Puyuh,Gepuk,Aneka Tumisan, trm psn nasi ktk Jl. Sultan Agung No.7 W.Halim,BDL 0721709937/0813.6966.3000

RACUN API CV. Cahaya Abadi. Menjual berbagai apar+pengisian ulang Jl. Yos Sudarso 138 C(dpn Budi Wahana Motor). Hb. 07217520099, 081278001238.

SALON PARIS SALON, khusus wanita, join mmbr grts creambath seumur hdp Jl. Sultan Agung No. 07 Way Halim T.Karang tlp. 0815.4047.1110/BB 52208FBF

SANGGAR BUNGA Sanggar Bunga Lampung Florist. Terima psnan ucapan di seluruh Sumatera “Bunga Papan Medan/ sewa bunga meja dll. pSt: Bdr Lpg, Kalianda, Pringsewu, Gdng Tataan, Jl. Imam Bonjol simpang Jl. Tamin lebak budi (0852.7971.4488).

SERVICE service kompor gas INDOGAS SERVICE ahlinya Kmpor gas, Oven, P.air, Mesin cuci, Dispenser, Ac,Klkas,dll.Brgrnsi Hub. 0821.8497.2555 Pin 27F2F508

SUMUR BOR RESTU IBU BOR menerima pembuatan sumur bor rumah tangga, pabrik. Hub. 0821.7832.8328.

UMROH PT BUNDA ASRI LESTARI Travel – Umroh hemat Desember 2015 hrg mulai $ 1.850 Kuota terbts Jl. Teuku Umar No. 90 E Kedaton. CP; Diana 0811.7958.38, Indra: 0813.7320.0766. PT DMS TRAVEL– UMROH STLH HAJI $1.750, PENDAFTARAN SEBELUM RAMADHAN DISCOUNT $ 50, JL. TEUKU UMAR NO. 21 B KEDATON, CP. NISA 0721.772972, AGUS 0812.7257.2221. ALBILAD UNIVERSAL: harga promo bayar Oktober lunas 1900 USD tempat terbatas 50 jamaah: Jl. P.Antasari No. 14 Kali Balau (Cucian mobil water castle) Jl. Sriwijaya No. 11 D Enggal (0812.7285.884)

BORPLUS pembuatan sumur bor, jetpump/submersible, murah bergaransi. Hub. Emuh 0812.7131.1045, Dedi 0823.0636.4300 Pin 7E63AB36.

PABRIK DIIJUAL Jual bongkahan batu Silika & pabrik pupuk organik granul dgn piringan 4 unit diamter 3 m, driaer pjg 12 mtr diamter 80 cm, canveyer 6 m & scraning 3 m ada penyemprot bio & hrg 450 jt trm psng di wil.Lampung. hub. 0813.6993.1333.

PERUMAHAN

TOKO TOKO AZA menyediakan berbagai mcm furniture & springbed, sofa dll, cash & kredit cukup Rp 121. rb-an aja bs bawa pulang. Kunjungi Pameran di Robinson atau hub. 0823.7205.9558/0858.4033.3524.

Perumahan Jaya Permai B.08 Jl. Morotai Lt/ Lb 150/90 m2, SHM,4 KT,Air Jet Pump, Lstrik 2.000wat, Hub. 0812-7941056 / 0856-58972290

Dijual rmh minimal 2 lantai Perum Villa Bukit Tirtayasa Blok CB 3No. 7 Lt/Lb 105/98, ruang tamu, 2KT, 2KM, ruang keluarga (lantai atas) di dapur berbanding full keramik beserta perabot, hrg nego. Hub. Arifin 0813.7973.7878/0821.7540.5927. Dijual rumah bersubsidi lok. Jatimulyo, angsu. 700ribuan & tanah kavling. Hub. 0823.8057.2116.

RUKO DIKONTRAKKAN

dijual Pindah Tugas, rmh cck utk bidan perawat Lt.385 m, SHM, Lb. 100 m, IMB, 2 Km, 4 Kt, bns alat klinik + alat Rmh Tang0ga, Hrg. 450 Jt, bs ccl 12-18 bln, Dp 30%, dkt air pns Bt Putu, Tj. Sari, Natar 0813.6944.0001 No sms.

Jual Perum type 70/120 (1 unit), type 150/120 (3 unit) , 15 mnt ke kota, Kotamadya, Aman, Asri, Harga Nego, Hub. 0813.6838.7548

NANBOR trm pmbuatan rmh bor, knsltsi grtis, srvei dl br Nego hrg, Hub. 0813.6793.9779

12

PROPERTY

Dijual rmh (TP) Lt. 2.840 m2 (+ 60x50) SHM, Lb. 800 m2 Jl. Way Ngarip No. 6 Pahoman Bdl, Hub. 0852.6740.6176.

WIN JAYA BOR menerima pengeboran baru & service sumur bor jet pump & submer sible Bergaransi. Hub. 0853.6964.4488, 0812.7141.5500.

RKE BISNIS CENTER “Tiket Peawat”, Tiki, Tko Buku Anak, Jl. Sultan Agung Blok Y No. 23 Way Halim (Cp. Dian 0823.7176.0084).

LAMPUNG POST

Dikntrakan Perum Type 60 Dkt Polsek Sukarame/itera Hub. 0812.7234.040 DISEWAKAN RUKO JL. MAYOR SALIM BATUBARA BDL, DKT KTR KELURAHAN KUPANG TEBA. HUB: 0812.7946.669

TANAH dijual DIJUAL CPT TNH seluas 6 Ha yg trltk di Jl. Raya Mincang Negri Agung Kec. Talang Padang Kab. Tanggamus. Hub. pmlk tnh 0812.8377.8077

tJual rumah LT 103 m2, LB 45 m2, Jl. Harapan Gg. Nangka Sepang Jaya Bdl. Hub. Ican, 0812.7357.6499.

Tanah SHM di Gisting Atas : tanah kebun 37.770 m2 (Blok 23) , Mata Air 2.430 m2 (Blok 15), tanah pinggir jalan raya Gisting 740 m2 (Blok 20) , Hub/Sms 0823 7394 9166

Dijual Rumah di Singosari 11, 4 KT, 3 KM, RT, RK, Dpr, Lbr. 15.75 Pjg. 31.5 (TP) Hub. 0813.1444.1656 / 0817.777236

D ijual cpt tnh di Jl. Iman Bonjol, Metro, SHM, Ls. 337 m2 (17x20), cck utk kos2an, nego, Hub. 0857.7169.4323

LOWONGAN Urgently 20 sopir Sim.B1 max. 35 th,Pnddkn Smp,Pr&Ks store P/W usia max.25 th pnddkn Sma/Smk All jur,Lmrn lgkp walk intrview Jl.Tembesu No.8 Campang Rya Bdl

Mmbtuhkn 2 pria utk Kbrshn Tmn & Asrma, Lmrn lgsng via cap pos kpl Madrasah, Cantumkn No. Hp Pelamar, Jl. Endro Suratmin, Tlp. 0721-706448

Dibutuhkan Sales Marketing minimal SMA/sederajat memiliki sepeda motor. Lamaran langsung kirim ke Princes Jl. A. Yani No. 6 (walk interview).

Butuh Guru SEMPOA & MTK kirim lamaran & CV ke hestithree.htw@ gmail.com / Hub. 0852.2213.0867

Jual Tnh Kav, Ls. 150 m2, 35 jt angs 0 % SIAP BNGUN, TRM shm, tdk ada biaya tmbhn apapun Hub. Dara Waruli 0852.7993.3375

TANAH KAVLING Tnh kav dkt rncana kntor Gubernur & ITERA, Cash/Kredit, DP Ringan, PT. SINAR MULYA INTI 07218013290 / 0813.6919.7602 Dijual kavlingan (TP) Ls. 805 m2 (+ 27x30) SHM, Jl. Way Seputih No. 9 A Pahoman, Bdl, Hub. 0812.7979.4444 Jual tanah kavling Desa Banjar Agung 5 km dari Kampus ITERA, terima SHM. Hub. 0813.6929.7617. LANGGENG PROPERTINDO. Jual kavling kredit siap bangun DP ringan angsuran terjangkau lokasi Kodya & Lam-Sel. Hub. Bpk. Karel Teguh, 0821.8530.7711. Dijual kavlingan (TP) L. 1.005 m2 (+ 20x51 m) SHM, Jl. Jend. Sudirman No. 120 B, B.Lampung Hub. 0812.7310.4870. CV GRAHA OPERATIONAL PROPERTY KAVLING (GOPEK) jual tnh kav uk. 10 X 15 m2 di areal kta bru Bandar Negara Lampung, hrg promo Rp 25 Jt-an, siap bngn area strtgs. Hub. Bpk. Muhadi, HP.0813.6965.3005.


HUMANIORA

SELASA, 21 JuLi 2015

SMPIT Baitul Jannah Buka Gelombang Ketiga

n LAMPUNG POST/RUDIYANSYAH

PRAKTIK PERAWAT. Mahasiswa S-1 Keperawatan Stikes Umitra Lampung praktikum mata kuliah Sistem Sensori Presepsi di laboratorium bedah kampus setempat, baru-baru ini. Jurusan Keperawatan dan Kebidanan masih favorit di kampus itu.

BEM Minta Jaring Aspirasi Diundur Meski tidak memiliki hak suara, mahasiswa adalah instrumen yang tidak bisa diabaikan. RUDIYANSYAH

B

ADAN Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Lampung (Unila) meminta penjaringan calon rektor Unila diundur. Tahapan yang mendesak untuk diundur adalah jaring aspirasi yang akan digelar 24 Juli. Presiden BEM Unila Bambang Irawan mengatakan waktu tersebut bertepatan dengan libur mahasiswa. Pelaksanaan jaring aspirasi tersebut dinilai akan sia-sia karena tidak ada mahasiswa yang hadir di kampus. “Seharusnya panitia pemilihan rektor bijak memilih waktu yang tepat, menunggu hingga mahasiswa aktif kuliah. Tujuannya agar mahasiswa dapat turut mengawal proses pemilihan rektor,” kata Bambang kepada Lampung Post, Senin (20/7). Jika kondisi itu dibiarkan, tahapan pemilihan rektor tidak efektif. Panitia dianggap memandang mahasiswa sebelah mata. “Rektor akan memimpin mahasiswa. Kalau diadakan saat libur, aspirasi siapa yang mau dijaring,” kata dia. Bambang meminta senat

menunda tahapan jaring aspirasi. Meski tidak memiliki hak suara, mahasiswa adalah instrumen yang tidak bisa diabaikan. Menurut dia, mahasiswa sebenarnya ingin menyampaikan aspirasi terkait masalah yang dihadapi Unila. “Kami menginginkan rektor yang memiliki kapasitas mem-

Namun, jika realitanya seperti ini, bisa-bisa kami akan mendapatkan rektor siluman, yang tibatiba terpilih tanpa sepengetahuan mahasiswanya. bawa Unila menuju sepuluh besar perguruan tinggi terbaik se-Indonesia. Namun, jika realitanya seperti ini, bisabisa kami akan mendapatkan rektor siluman, yang tiba-tiba terpilih tanpa sepengetahuan mahasiswanya,” ujar dia. Sementara itu, Ketua Se­ nat Unila Warsito menyebut tahapan pemilihan rektor sudah dilakukan sesuai jadwal

dan peraturan. Dia juga menyebut pemilihan rektor secara langsung pada September, dua bulan sebelum masa jabatan rektor lama berakhir. Oleh ka­ rena itu, jaring aspirasi harus mulai dilakukan sejak Juli. Warsito menegaskan tidak akan mengundurkan waktu pelaksanaan jaring aspirasi. “Sepertinya tidak bisa diundur. Saat ini masih ada kegiatan di kampus, salah satunya mahasiswa yang sedang mengikuti semester pendek,” kata dia. Dia juga memberikan alternatif dengan mempersilakan BEM mengudang tiga orang calon rektor untuk melakukan debat kandidat kembali. “Silakan, nanti BEM bisa meng­ undang ketiga calon untuk melakukan debat kandidat. Namun, kesediaan untuk memenuhi undangan ada pada ketiga calon tersebut,” kata Warsito. Sementara itu, pengamat pendidikan Wayan Satria menilai pelaksanaan jaring aspirasi sebaiknya dilaksanakan saat seluruh mahasiswa aktif kuliah. “Jaring aspirasi merupakan tahapan penting bagi mahasiswa untuk mengenal dan menilai calon pemimpinnya. Mahasiswa berhak untuk itu,” kata Wayan. (IMA/S2) rudiyansyah@lampungpost.co.id

OTOMOTIF AUDIO LINE CAR AUDIO work js utk audio mbl,Kc flm,Cstm mbl,Jok pres,dll dgn hrg brsaing, Jl. P. Antasari No. 118 Sukarame Telp. 0813.7934.3853

M0BIL DIJUAL DAIHATSU ESPASS PU ’05, BE, Sasis tmsn bgs, Body Kaleng, Biru, Bs TT Motor, Hrg. 30 Jt Nego, Hub. 0896.6079.1818

MITSUBISHI Dijual Mitsubishi Kuda 2.5 diesel ‘2000, Biru Met, Hrg. 55 Jt nego, hub. 0812.7144.2770

TOYOTA INNOVA G’2009 akhir, Hitam, Plat BE 11 JM, AC dingin, ban baru, tgn pertama, jrg pakai, hrg 185 jt nego.Hub. 0853.5765.9460, 0812.7211.3180.

MOBIL DISEWAKAN CV. SRIKANDI lngkap & nyaman, Alphard, Camry, Mercy,Fortuner, Pajero Sport, Double Cabin, Innova, Avanza, Bus Wisata, Elf. Hub.081369695051/0821-82032964.

MOBIL PENGANTIN ELEGANT, NYAMAN, MercyE200, Camry, Honda Accord, Alphard, abadikan moment istimewa anda dgn mnggunakn mbl pngntin kami. Hb.0813.6969.5051/0821-82032964

POWER STERING SPECIALIST AHLI PWR STERING, Spare part lgkp, Tng brpnglmn, Brgrnsi, Murah Hub. 0821.7746.0825 / 0821.8650.2226

SERVICE BUDI AUTO SERVICE mnrma Tune Up,Engine Diagnosis,Scaning Timing Ignition,ABS-SRS Airbag,Oil/ Brake reset,Steering angle sensor,Remote Immobilizer Jl. Sultan Agung No. 27 Way Halim 0812.7943.961/0813.6992.6494 IN AUTO 22 js crbon clean,Cci lmp,scning ecu,msn kki2,Cstm projcktor,Mdfksi,dll Jl. Morotai Gg. H. Aliun No. 3 Sukarame, Hub. 0821.8518.7776

VARIASI MOBIL BANDUNG MODERN VARIASI MOBIL mgrjkn flafon mbl,Jok ptn,Srng jok,Kc flm,Krpet dsr prdm,Cci lmp,Audio,dll. Jl.Gatot Subroto 139 Garuntang (dibawah Novotel Hotel). Hub. 0812.7206.1144.

Dijual Avanza G‘2011, BE Kodya, Pjk baru, Merah Metalik, Hub. 0823.0739.6778

SMPIT Baitul Jannah membuka pendaftaran siswa baru gelombang ketiga Juli—Agustus. Di tahun perdana ini, SMP tahfizul Alquran ini membuka dua kelas dengan kuota untuk ma­ sing-masing kelas 30 siswa. “Alhamdulillah sekarang siswa yang sudah ikut tes cukup untuk satu kelas. Kami memang baru membuka pendaftaran mulai Mei kemarin. Untuk itu, pada gelombang ketiga ini kami masih menerima siswa pindahan atau siswa baru,” kata Kepala SMPIT Baitul Jannah Ninuk Endah Susanti saat dihubungi melalui telepon, Senin (20/7). Menurut Ninuk, pihak sekolah menyediakan beasiswa bagi para penghafal Alquran. Beasiswa yang diberikan beragam sesuai dengan jumlah surat yang dihafal oleh calon siswa. Pendaftar yang mampu menghafal di atas 15 surat akan mendapat apresiasi berupa subsidi biaya pendidikan. “Makin banyak hafalan suratnya, makin tinggi potongan biaya pendidikannnya. Bahkan, bagi yang hafal 30 juz atau al hafiz akan dibebaskan dari seluruh biaya,” kata dia. Gedung SMPIT yang diba­ ngun bersebelahan dengan gedung SDIT dilengkapi dengan

asrama, laboratorium, ruang kelas full AC, perpustakaan, musala, dan lainnya. Sebelumnya, Ketua Yayasan Baitul Jannah Sugirianto me­ ngatakan setelah tujuh tahun menjalankan SDIT, tahun ini pihaknya membuka SMPIT Baitul Jannah. Ia mengapresiasi pendaftar penghapal Alquran (hafiz) dengan bera­gam subsidi biaya pendidikan. Menurut dia, penghafal Alquran itu adalah orangorang istimewa, pilihan Allah. Orang yang hafal Alquran hingga 30 juz dijaga perilakunya oleh Allah. “Saya sangat yakin, penghafal Alquran itu adalah manusia pilihan. Allah menjanjikan bagi penghafal Alquran di akhirat nanti bisa masuk surga dari pintu mana saja,” ujarnya. Sayangnya, kata Sugirianto, pemerintah kurang mendukung program-program dan sekolah-sekolah pencetak hafiz Alquran. “Allah saja menjadikan hafiz sebagai manusia pilihan, kenapa manusia malah tidak menghargai para penghafal Alquran? Oleh karena itu, SMP kami memberikan beasiswa kepada anak-anak penghafal Alquran sebagai bentuk apresiasi,” kata dia. (RIN/S2)

LAMPUNG POST

13

Unair bakal Jadi Rujukan Pengobatan Kanker UNIVERSITAS Airlangga (Unair) segera membangun pusat radiologi dan layanan steam cell atau sel punca di lingkungan Rumah Sakit Universitas Airlangga (RSUA) Kota Surabaya. Nantinya, layanan itu dapat menjadi rujukan pengobatan bagi penderita kanker. “Pusat radiologi itu akan bekerja sama rumah sakit pendidikan di Taiwan,” kata Rektor Unair M Nasih di Surabaya, awal pekan ini. Rektor yang baru dilantik itu menjelaskan steam cell yang disebut juga sebagai sel punca atau sel induk. Sel tersebut be­l um berdiferensiasi dan mempunyai potensi yang sa­ ngat tinggi untuk berkembang menjadi banyak jenis sel yang berbeda di dalam tubuh. Sel punca juga berfungsi sebagai sistem perbaikan untuk menggantikan sel-sel tubuh yang telah rusak. Saat sel punca terbelah, sel yang baru mempunyai potensi untuk tetap menjadi sel puna atau menjadi sel dengan fungsi khusus, seperti sel otot, sel darah merah, atau sel otak. “Teknologi sel punca inilah yang selama ini dikembangkan di Singapura untuk meng­ obati bermacam-macam jenis kanker,” ujarnya.

Menurut M Nasih, pusat layanan steam cell akan dikelo­ la Unair secara mandiri. Layanan itu ditargetkan mulai beroperasi pada 2016. “Kami membangun pusat radiologi karena pasar itu cukup potensial,” kata dia. Selama ini banyak penduduk Indonesia yang terkena kanker justru berobat ke pusat radio­ logi di Singapura. Bahkan, para pasien itu harus mengantre untuk mendapat layanan peng­ obatan. “Kami akan menarik masya­ rakat Indonesia untuk berobat di negara sendiri. Kami akan buktikan Indonesia juga memiliki fasilitas dan sumber daya manusia berkualitas, tidak kalah dengan Singapura,” ujar Nasih. Selain pusat radiologi dan layanan steam cell, Unair juga akan mengembangkan pusat penerbitan Airlangga untuk dikembangkan. “Dengan semua usaha itu, kami siap mengurangi SPP mahasiswa. Untuk langkah awal, kami siap mere­visi uang kuliah tunggal,” kata dia. Rencananya, Menristek Dikti akan merevisi UKT, yakni 20% mahasiswa akan kuliah gratis dan 80% dibagi menjadi tiga kategori, yakni UKT murah, sedang, dan sesuai kemampuan. (ANT/S2)


selasa, 21 juli 2015

PARIWARA

LAMPUNG POST

14


selasa, 21 juli 2015

PARIWARA

LAMPUNG POST

15


POLLING

SElasa, 21 JULI 2015

Arus Balik Vs Macet Sebanyak 78% responden mengaku pihak terkait masih belum maksimal mengantisipasi kemacetan arus balik mudik Lebaran.

S

AAT Idulfitri tiba, momentum untuk saling memaafkan menjadi lebih kental, tak perduli berapa banyak kesalahan yang telah diperbuat semuanya akan luntur tersapu kata maaf lahir dan batin. Tapi, ada yang lebih berarti diban­ dingkan itu semua, terutama bagi semua perantau di pelosok negeri, yaitu pulang ke kampung halaman tercinta. Diakui memang, rasa rindu kampung halaman bertemu dengan handai taulan menjadi nikmat tersendiri atau sekadar tren bagi ribuan bahkan jutaan perantau di negeri ini. Terkadang tidak sedikit dari pemudik yang harus merasakan ge­ tirnya panas, hujan, hingga ancaman keselamatan demi angan-angan dalam ritus mudik. Permasalahannya, apakah perjalanan selalu mulus? Jawabannya tentu saja tidak, pro­ sesi mudik yang melelahkan, membahayakan dan melatih kesabaran tak mungkin selamanya mulus. Lebih dari jutaan orang bergerak secara bersama–sama dalam kurun waktu dua mingguan untuk ritual bolak-balik. Sebab itu, tidak heran jika perge­ rakan masif manusia sebanyak dua kali lipat penduduk Singapura ini merupakan magnet dan daya tarik yang luar biasa bagi siapa pun yang bersentuhan untuk mengikuti arus besar ini. Jadi, harapan untuk pulang secepat mungkin–beberapa hari se­ belum Lebaran–tampaknya harus diralat melihat kondisi arus mudik maupun arus balik yang masih carut marut, kendaraan bertumpuk, perilaku egois pengendara berpacu dengan waktu di jalan hingga me­ nimbulkan kemacetan. Pemerintah dan aparat keamanan kelimpungan dengan hal demikian. Berdasarkan penuturan hasil jajak pendapat Lampung Post akhir pekan kemarin misalnya, mayoritas responden atau sebanyak 78% me­ ngaku sejauh ini pihak terkait masih belum maksimal dalam mengantisipasi kemacetan di berbagai titik,

khususnya di Provinsi Lampung. Keseriusan pemerintah dalam mengantisipasi arus mudik Lebaran dinilai responden masih rendah, bukan semata persoalan respons melainkan persoalan persiapan, terutama dalam bidang infrastruktur jalan. Menurut responden keriuhan, kesumpekan dan mara bahaya di jalan karena kecelakaan yang mengancam keselamatan ditambah lagi macet di mana-mana, rasanya tidak salah jika responden menilai makin ke sini persiapan pemerintah tentang hajatan mudik–balik makin buruk setiap tahunnya. Selama ini Perencanaan dan persiapan terlihat hanya bersifat ad hoc satu bulan sebelum momen tiba. Infrastruktur jalan terburu– buru diperbaiki. Moda transportasi terburu–buru ditambah dan disiapkan. Rambu–rambu dipasang dan seterusnya.

Keseriusan pemerintah dalam mengantisipasi arus mudik Lebaran dinilai responden masih rendah. Tetapi selalu saja terulang kecelakaan demi kecelakaan, kemacetan demi kemacetan, moda transportasi yang tak layak dipaksakan layaknya seremonial upacara. Setelah acara mudik–balik selesai H+7, evalua­ si untuk perbaikan tahun depan hanya sebatas kata-kata.

Berbicara Kenyamanan Pergerakan manusia secara masif dalam ritus mudik Lebaran sehingga melibatkan banyak kepala dalam berbagai urusan. Khusus di negeri kita, urusan pulang kampung untuk mudik pada hari Lebaran memang dahsyat, sampai perlu dibuat sidang khusus kabinet untuk itu. Seakanakan situasi menjadi genting. Hal ini sekali lagi dilihat dari per­ gerakan masif umat manusia dalam skala yang besar dan sehingga menggunakan berbagai moda transportasi menjadi lumrah, mulai dari sederhana sampai yang paling canggih. Tapi tetap saja semuanya tak berarti jika wacana hanya manis di bibir.

Berbicara sarana angkutan misal­ nya, semua sarana angkutan yang mungkin dapat digunakan untuk perjalanan jauh akan digunakan juga meskipun tidak layak dan mencuri-curi uji kelayakan ken­ daraan. Ini juga bisa jadi pembuktian pemerintah belum mampu menyediakan sarana angkutan yang memadai, mencukupi, dan apalagi terjangkau kebanyakan rakyat ne­ geri ini. Sebab itu, moda angkutan jarak pendek seperti sepeda motor pun digunakan oleh para pemudik. Mereka terpaksa menggunakannya karena kereta tidak cukup, bus kurang, angkutan udara tidak terjangkau. Jadilah prasarana jalan darat dipenuhi aneka rupa moda transportasi. Jutaan aneka moda transportasi berebut menggunakan ruas jalan yang tidak banyak bertambah dari tahun ke tahun. Karena itu, dengan kombinasi kelelahan pengemudi, ketidakdisiplinan pengendara, dan kondisi jalan yang kurang baik meng­akibatkan kecelakaan yang memakan korban selalu terjadi dari tahun ke tahun. Meskipun diklaim tren kasus kecelakaan menurun ta­hun ini tetap saja persoalan ini berkaitan dengan nyawa manusia. Di sisi lain, menurut responden, faktor yang paling besar mempe­ ngaruhi kemacetan selain minimnya angkutan, khususnya adalah naiknya jumlah pemudik yang lebih memilih menggunakan kenda­ raan pribadi ketimbang kendaraan umum. Jika ditelaah kembali, hal ini bisa jadi persoalan kenyamanan bahkan kebiasaan individu. Meskipun pemerintah gencar menyosialisasikan mudik gratis tetap saja hal demikian hanya laris bagi masyarakat menengah ke bawah. Mindset kenyamanan, membludaknya pemudik, pengguna kendaraan pribadi, volume jalan, jarak tempuh, dan kondisi jalan terkadang tak dapat dimungkiri. Tak mudah memang untuk memproyeksikan secara akurat ke arah mana persoalan mudik, tapi evalua­ si untuk memperbaiki carut marut­ nya prosesi mudik setiap tahun mutlak perlu dilakukan. Hal ini semata-mata agar mudik aman dan nyaman tanpa mengancam keselamatan. (P1)

LAMPUNG POST

16

Mudik vs Macet 1. Apakah menurut Anda sejauh ini upaya pihak terkait dalam mengatasi kemacetan pada arus mudik sudah efektif? a. Ya, sudah = 22% b. Belum = 78% 2. Menurut Anda apa yang menyebabkan masih terjadinya kemacetan di beberapa titik jalur mudik? a. Volume jalan yang tidak mampu menampung jumlah kendaraan yang beroperasi = 26% b. Adanya jalan tol yang baru tidak berdampak bagi kemacetan di jalur-jalur tertentu = 16% c. Naiknya jumlah pemudik yang menggunakan kendaraan pribadi dibandingkan dengan kenda­ raan umum = 34% d. Mudik yang merupakan tradisi terbesar yang dilakukan puluhan juta masyarakat Indonesia memang cukup mustahil jika tanpa kemacetan = 24% 3. Apa kemudian dampak negatif dari kemacetan yang masih kerap terjadi di jalur tertentu? a. Kenyamanan masyarakat dalam bermudik tentu saja terganggu = 46% b. Kerugian materiil yang tidak sedikit karena waktu tempuh perjalanan yang terhambat = 32% c. Rencana perjalanan yang tidak sesuai jadwal karena kemacetan yang terjadi = 22% 4. Lalu apa harapan Anda untuk kegiatan mudik pada tahun yang akan datang? a. Pemudik dapat lebih menggunakan angkutan massal guna mengurangi kemacetan = 36% b. Kemacetan yang tidak dapat dihindari dapat ditunjang dengan hal lain seperti dari segi keamanan dan kondisi jalan = 16% c. Pemerintah dapat memberikan solusi yang lebih efektif guna memberikan kenyamanan dan keselamatan bagi pemudik pada tahun mendatang = 48%

Polling Polling ini terselenggara atas kerja sama antara Lampung Post dan Laboratorium Politik dan Otonomi Daerah FISIP Unila pada 18—19 Juli 2015. Responden merupakan masyarakat Kota Bandar Lampung dan sekitarnya, berjumlah 200 orang, yang diambil secara acak dari buku telepon menggunakan metode systemic random sampling.


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.