Lampung Post Selasa, 6 Oktober 2015

Page 1

www.lampost.co

TERUJI TEPERCAYA

facebook.com/ lampungpost

l

No. 13592 TAHUN XLl

l Terbit Sejak 1974 l Rp3.000 l selasa, 6 oktober 2015 l 24 Hlm.

@lampostonline @buraslampost

TAJUK

Uji Nyali Aparat

n LAMPUNG POST/IKHSAN DWI NUR SATRIO

SEMARAK HUT TNI. Gubernur Lampung M Ridho Ficardo dan Danrem 043/Gatam Kolonel Inf Joko Putranto diarak menuju Balai Keratun oleh sejumlah anggota TNI usai melakukan upacara HUT ke-70 TNI di lapangan Korpri, Pemerintah Provinsi Lampung, Bandar Lampung, Senin (5/10). Tahun ini HUT TNI bertemakan Bersama rakyat TNI kuat, hebat, profesional, siap mewujudkan Indonesia yang berdaulat, mandiri, dan berkepribadian.

TNI Harus Menjadi Perekat Kemajemukan PERINGATAN hari ulang tahun ke-70 Tentara Nasional Indonesia (TNI) dipusatkan di Dermaga Indah Kiat, Cilegon, Banten, Senin (5/10). Perayaan yang dihadiri Presiden Joko Widodo tersebut di­ meriahkan parade militer dan demonstrasi dari ketiga angkatan, yakni TNI AD, AL, dan AU. Peringatan itu juga dihadiri perwakilan negara sahabat, menteri Kabinet Kerja, dan pimpinan lem­ baga negara, termasuk ribuan warga Cilegon. HUT TNI kali ini bertema Bersama rakyat TNI hebat, kuat, hebat, profesional, siap mewujudkan Indonesia yang berdaulat, mandiri, dan berkepribadian. Presiden mengingatkan sebagai bangsa yang majemuk, TNI harus menempatkan diri sebagai perekat kemajemukan dan menjaga persatuan Indonesia. TNI tidak boleh tersekat-sekat dalam kotak suku, agama, dan golongan. Presiden juga menegaskan TNI harus meningkat­ kan kapasitasnya, termasuk melakukan modernisasi alutsista. Modernisasi pertahanan harus diiringi dengan mewujudkan kemandirian alutsista. Dalam lima tahun, Presiden tidak ingin pembangunan kekuatan pertahanan hanya untuk memenuhi kebu­ tuhan minimal. “Namun, ditujukan memperkuat jati diri sebagai negara kekuatan maritim yang disegani di Asia Timur,” ujar Jokowi. Selain modernisasi teknologi pertahanan, Jokowi menegaskan perlunya membangun karak­ter prajurit sehingga bisa terus mening­ katkan kapasitas TNI. Menurut dia, revolusi karakter mental TNI dibutuhkan oleh prajurit. Pengamat politik dan militer dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Ikrar Nusa Bhakti, mengatakan politisasi tentara masih terus terjadi, begitu pun benturan antara aparat TNI dan Polri. Ikrar mengatakan terseretnya TNI ke dalam politik diajak oleh poli­ tikus sipil ke pusaran politik. (MI/U1)

Fatin Belajar Masak dari Pacar...Hlm.16

Pencopotan Doddy

Tunggu Eksekusi Sesuai ketentuan di KUHAP, eksekusi terpidana itu prosedurnya harus dengan salinan putusan. AHMAD AMRI

P

E N C O P O TA N R D o d d y Anugerah Putra dari jabat­ an dan kepegawaiannya dilakukan setelah ada eksekusi dari putusan Mahkamah Agung (MA) terhadapnya. Kini aparat kejaksaan sedang menjemput bola salinan putusan yang menyatakan terpidana korupsi pengadaan mobil dinas bupati Pesawaran itu ke MA. Sekretaris Kabupaten Pesawaran Hendarma mengatakan Pemkab belum bisa mengambil keputusan terkait status Doddy Anugerah. “Itu kan salinan keputusan saja belum diterima secara resmi oleh kejaksaan. Jadi dari Pemerintah Kabupaten Pesawaran juga belum bisa mengambil keputusan,” kata Hendarma, Senin (5/10). Namun, dia menegaskan jika eksekusi sudah dilakukan, bar­ ulah Pemkab akan meninjau status kepegawaian dan jabatan Doddy. “Sudah pasti dicopot jika sudah ada keputusan resmi dari kejaksaan, maka yang bersangkutan akan ditahan. Dengan ditahannya yang bersangkutan (Doddy Anugerah)

secara otomatis jabatannya ko­ song,” ujarnya. Terkait eksekusi anak mantan bupati dan juga adik mantan bupati di Lampung itu, Pemprov Lampung pun bersikap sama dengan Pesawaran. Sekprov Lam­ pung Arinal Djunaidi mengaku p i h a k nya m e n u n g g u s a l i n a n putusan mantan Kasubbag Be­ lanja Bagian Keuangan Setkab Pe­ sawaran yang menjadi terpidana korupsi yang dinyatakan jaksa merugikan keuangan negara ra­ tusan juta rupiah itu.

Di atas 2 tahun harus berhenti, kalau di bawah 1 tahun itu ada masa percobaan dalam bentuk peringatan. “Saya kira kewenangan insti­ tusi hukum, kalau divonis harus berhenti. Di atas 2 tahun harus berhenti, kalau di bawah 1 tahun itu ada masa percobaan dalam bentuk peringatan,” kata Arinal, ditemui usai mengikuti upacara peringatan HUT ke-70 TNI di Balai Keratun, Kompleks Kantor Guber­ nur, kemarin. Arinal juga mengingatkan selu­ ruh aparatur sipil negara (ASN)

untuk bekerja sesuai tugas dan fungsinya. “Siapa pun pegawai negeri di Indonesia ini tidak ada yang kebal hukum. Kalau dia ter­ sangkut masalah, silakan diproses secara hukum, termasuk sekda pun seperti itu. Makanya jangan menabrak hukum, kalau kita mau menjalankan fungsi dan tugas yang benar,” kata dia.

Ada SOP Pada bagian lain, Humas Peng­ adilan Negeri Tanjungkarang Nel­ son Panjaitan mengatakan ada standar operasional prosedur (SOP) untuk mengirim putusan dari MA, termasuk waktu antara putusan diunggah sampai dikirim. “Untuk pengadilan tidak tahu berapa lama jangka waktunya itu, kapan mulai diputus, kapan nanti berita acaranya disiapkan, pemberkasan, sampai penanda­ tanganan. PN ada SOP-nya, PT juga ada,” katanya. Saat dikonfirmasi terkait putusan MA itu, penasihat hukum Doddy Anugerah, Yulia Yusniar, mengata­ kan sejauh ini belum bisa menang­ gapi putusan MA pada kliennya. “Walaupun ada putusan dari MA di website beberapa waktu lalu, belum juga kami dapat tembusan­ nya,” ujar Yulia melalui telepon, kemarin. (MAN/*12/BOY/R6) ahmadamri@lampungpost.co.id

Personel Polres Lamteng Tembak 10 Tersangka Begal SELAMA sepekan, sebanyak 12 tersangka curas dan curat ditangkap jajaran Tekab 308 Polres Lampung Tengah dan aparat polsek setempat. Sepuluh di antaranya ditembak karena melawan dan berupaya kabur saat penangkapan. Kasat Reskrim Polres Lamteng AKP Harto Agung Cahyono, me­ wakili Kapolres AKBP Dono Sem­ bodo, dalam ekspos di Mapolres, Senin (5/10), mengatakan para tersangka ditangkap jajaran Pol­ res dan Polsek Terbanggibesar, Seputihmataram, dan Kalirejo dalam sepekan terakhir. Menurut Harto, 12 tersangka merupakan pelaku pencurian

dengan kekerasan (curas) dan pen­ curian dengan pemberatan (curat). “Mereka pemain lama yang sudah masuk DPO,” kata Harto. Dia juga menjelaskan pihaknya bersama jajaran polsek akan mengembangkan kasus yang melibatkan tersangka dengan memburu para penadahnya. Selain itu, rekan-rekan tersangka yang belum ditangkap juga akan diburu. “Kami terus kembangkan kasus-kasus ini,” ujarnya. Kasat Reskrim menambahkan para tersangka curas dikenai Pasal 365 Ayat (2) KUHP dengan ancam­ an 12 tahun penjara. Sedangkan pelaku curat dikenai Pasal 363 ­dengan ancaman 7 tahun penjara.

n LAMPUNG POST/DOK.

AKBP Dono Sembodo Kapolres Lampung Tengah Terkait barang bukti, Harto menjelaskan ada satu mobil, tujuh sepeda motor, satu sen­ jata api, tujuh senjata tajam, tas, uang, emas, satu kunci letter T, dan obeng turut disita polisi.

Harto menjelaskan penem­ bakan terhadap para tersangka merupakan bentuk tindakan tegas kepada pelaku kejahat­ an. Dia mengimbau agar para tersangka menyerahkan diri ke polres atau polsek-polsek terdekat. “Jika tidak, polisi tidak segan menembak para pelaku yang berupaya kabur atau melawan.” Seorang tersangka, Wa (19), warga Terbanggi Ilir, Ban­ darmataram, mengaku baru sekali ikut membegal. Hasil ke­ jahatan itu dia gunakan untuk membeli miras. Dua rekannya, menurut Wa, masih belum me­ nyerah atau tertangkap.

Suparno (47), tersangka lain­ nya, yang juga warga Rombong 2 Kampung Bumisetia, menga­ ku merampas sepeda motor beberapa tahun lalu. Selama ini ia kabur ke Batam dan baru beberapa bulan terakhir berada di kampungnya. Sebelumnya, Kapolda Lam­ pung Brigjen Edward Syah Per­ nong mengatakan Tim Khusus Antibandit (Tekab) 308 dituntut untuk menindak pelaku kejahat­ an. Tidak main-main menindak masalah begal atau pencurian dengan kekerasan (curas), pencu­ rian dengan pemberatan (curat), dan pencurian kendaraan ber­ motor (curanmor). (WAH/D1)

MENUNTASKAN kasus pengadilan apalagi kasus korupsi bu­ kanlah hal mudah. Diperlukan upaya lebih dari segenap pegiat antikorupsi untuk menyelesai­ kannya. Terbukti, masih banyak kasus terpidana yang belum diek­ sekusi di Lampung. Termasuk perkara dugaan korupsi peng­ adaan mobil dinas bupati Pe­ sawaran dengan terdakwa R Doddy Anugerah. Meski salinan putusan terkait kasus ini telah diunggah di situs web Mahkamah Agung (MA) dua bulan terakhir, eksekusinya hingga kini belum juga tuntas. Padahal, dalam salinan putusan kasasi MA yang diunggah di direktori putusan pada Selasa (18/8), Majelis Hakim yang terdiri dari Artidjo Alkostar (hakim ketua) serta MS Lumme dan M Askin (hakim anggota) menyatakan Doddy bersalah dalam perkara yang telah merugikan negara mencapai Rp127,3 juta itu. Kasasi perkara ini sudah diputus sejak 3 Desember 2014. Anak mantan bupati dan juga adik mantan bupati di Lampung itu telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana korupsi secara bersama-sama dan dihukum penjara 4 tahun. Jangan sampai akibat tidak jelasnya pihak yang harus bergerak aktif menuntaskan masalah ini—apakah peng­ adilan atau kejaksaan—eksekusi perkara dugaan korupsi ini makin bertele-tele. Wajar saja banyak pihak yang mencibir, termasuk anggapan bahwa pihak kejaksaan tidak berupaya dalam pengeksekusian kasus Doddy. Sebab, makin lama perkara korupsi dieksekusi, makin banyak dugaan kongka­ lingkong antara aparat hukum dan terdakwa bisa saja terjadi. Apalagi salinan putusan pengadilan terkait kasus ini telah lama diunggah di situs web MA. Di lain pihak, berdasar rilis Penkum Kejati Lampung baru-baru ini, masih banyak DPO kejaksaan yang belum dituntaskan. Baik dari Kejati Lampung, Kejari Bandar Lam­ pung, Kejari Menggala, Kejari Kotaagung, maupun lainnya. Untuk itu, upaya jemput bola yang dilakukan Kejati Lampung dengan meminta Kepala Kejari Kalianda mengambil salinan putusan MA terhadap kasus Doddy patut kita hargai. Jangan sampai, di tengah tingginya kemajuan teknologi, penyelesaian masalah hukum tidak dapat dilakukan dengan segera atau bahkan sebaliknya. Sebab, sudah tidak zamannya lagi ada alasan terlambatnya salinan putusan pengadilan akibat masih ada yang masih harus diperbaiki. Atau karena jasa pengiriman Kantor Pos yang tersangkut. Terakhir, kita berharap kasus Doddy-Doddy lainya juga dapat segera dieksekusi. Upaya jemput bola hendaknya terus dilakukan mengingat kesibukan MA dalam menyelesaikan berbagai kasus putusan pengadilan. Selain itu, pihak kejak­ saan jangan hanya mengandalkan jasa pos atau mengirim surat ke MA di Jakarta, tanpa mengecek lebih lanjut proses selanjutnya. Oleh karena itu, selain sikap tegas aparat hukum dalam menegakkan keadilan sangat diperlukan. Juga perlunya upaya lebih aparat yang berwenang untuk menuntaskan se­ gala permasalahan. Namun, tindakan sesuai prosedur harus ditegakkan. Jangan sampai tugas dan wewenang siapa yang harus bergerak aktif menjadi tumpang tindih dan makin tidak jelas. n

oasis

Kanker dan Penyebab OKTOBER diperingati sebagai Breast Cancer Awareness Month. Sekitar 75% wanita pengidap kanker payudara, menurut survei, tidak mengetahui apa faktor pe­ nyebabnya. Namun, seorang wanita dengan riwayat kanker pada satu payudara dapat berisiko pada payu­ dara lainnya. Salah satu penyebab kanker payu­ dara adalah genetika. Sebab, pembawa perubahan di salah satu dari dua gen kanker payudara disebut BRCA1 atau BRCA2 berada pada risiko yang lebih tinggi. Wanita dengan perubah­ an genetika di salah satu dari gen ini memiliki hingga peluang 85% terkena kanker payudara dalam hidup mereka. Namun, ada juga penyebab lainnya. Sejumlah penelitian menye­ butkan tidur mengenakan braseri berisiko lebih tinggi mengidap kanker payudara karena sirkulasi darah tidak lancar. (MI/R6)


selasa, 6 oktober 2015

2 8 lampung memilih Kasus Kepala Kampung LAMPUNG POST

Diserahkan ke Inspektorat Lembaga pengawas Lamteng sudah menindaklanjuti 11 dugaan pelanggaran selama tahapan pemilukada. ANDIKA SUHENDRA

P

n LAMPUNG POST/MG2

APK RUSAK. Pengendara melintas di depan sebuah alat peraga kampanye (APK) pasangan calon wali kota dan wakil wali kota Bandar Lampung nomor urut 3, Tobroni Harun-Komaru Nizar, rusak karena terlepas dari pengaitnya di seputaran Bataranila, Bandar Lampung, Senin (5/10). Sudah mulai banyak APK yang mulai rusak, terutama spanduk, di seputaran Bandar Lampung.

Lomba Menulis Pemilukada Berhadiah Jutaan Rupiah KOMISI Pemilihan Umum Bandar Lampung mengada­ kan lomba menulis artikel pemilihan wali kota dan wakil wali kota tahun 2015. Lomba ini terbuka bagi mahasiswa, pelajar, dan warga Bandar Lampung lainnya. Tema tulisan adalah Golput? No way! Suaraku untuk masa depan kotaku. Panjang ar­ tikel minimal 5.000 karakter, diketik di kertas A4 dengan 1,5 spasi, dan menggunakan

menggunakan huruf Time News Roman. Anggota KPU Bandar Lam­ pung, Fadilasari, mengatakan tulisan merupakan karya yang dibuat sendiri, bukan menyadur dari tulisan orang lain. “Peserta cukup melampir­ kan kartu pelajar atau kartu mahasiswa dan KTP. Artikel dikirim ke lombaartikel.pilwakot@gmail.com,” kata Fadila­ sari, kemarin.

KPU menyediakan ha­diah berupa uang, trofi, dan piag­ am untuk masing-masing pemenang. Juara pertama akan mendapatkan uang tu­ nai Rp1 juta, juara II Rp750 ribu, dan juara III Rp500 ribu. Batas akhir pengiriman tulisan pada 30 Oktober 2015 dan pengumuman pemenang akan diumumkan pada 7 No­ vember 2015. Fadilasari mengajak ma­ hasiswa dan pelajar untuk

menuangkan ide-ide kreatif dalam tulisan artikel yang menarik. Lombga ini digelar untuk merangsang animo masyarakat agar terlibat aktif dalam Pemilukada 2015. Sebelumnya, KPU Bandar Lampung juga menggelar berbagai kegiatan menarik untuk menyosialisasikan pemilukada, seperti lomba stand-up comedy, pemilihan duta demokrasi, dan jalan sehat. (*9/U1)

ANITIA Pengawas Pemi­ lu (Panwaslu) Lampung Tengah merekomen­ dasi seorang camat dan tujuh kepala kampung di Kalirejo untuk diperiksa Inspektorat. Pasalnya, aparatur kampung tersebut diduga tidak netral karena mendatangi salah satu calon kepala daerah. Ketua Panwaslu Lamteng Saryono mengatakan camat Kalirejo dan tujuh kepala kam­ pung direkomendasi ke Ins­ pektorat untuk pemeriksaan lanjutan sesuai aturan yang ada. Ketujuh kepala kampung tersebut adalah kepala Kam­ pung Kalirejo, Watuagung, Sukosari, Waya Krui, Balairejo, Kaliwungu, Sripurnomo, dan Sridadi. “Rekomendasi sudah kami sampaikan ke Inspek­ torat,” kata Saryono, kemarin. Menurutnya, camat dan kepala kampung mendatangi calon

bupati usai pelantikan tim pe­ menangan di Kalirejo. “Memang ada pelantikan tim pemenan­ gan calon pada siang hari. Saat malam, camat dan kepala kam­ pung sengaja menemui calon bu­ pati yang sedang istirahat di salah satu rumah warga,” kata dia.

camat Kalirejo melanggar PP 53/2010 tentang Disiplin PNS. Dia menjelaskan Panwaslu sudah mengklarifikasi per­ temuan tersebut kepada ca­ mat dan kepala kampung. Para aparatur sipil mengaku melakukan pertemuan dengan calon bupati Lamteng. Saryono menilai camat Kalirejo melang­ gar PP 53/2010 tentang Disiplin PNS. Dalam Pasal 4 (15), setiap PNS dilarang memberi dukung­

Rycko Janji Bangun Jalan Poros Antardesa PASANGAN calon bupati dan wakil bupati Lampung Selatan, Rycko Menoza-Eki Setyanto, akan mempriori­ taskan infrastruktur jalan. Calon petahana ini akan membangun jalan poros yang menghubungkan desa. P e r nyat a a n i t u d i u n g ­ kapkan Rycko Menoza saat menyambangi masyarakat Kecamatan Sragi, Lamsel, Senin (5/10). Menurut­ nya, setelah pembangun­ an jalan poros kecamatan d a r i Na t a r — B a k a u h e n i , calon nomor urut 2 ini be­ rencana akan melakukan pembangunan jalan poros antardesa. “Pembangunan jalan po­ ros yang menghubungan 17 kecamatan sudah dapat dira­

sakan masyarakat Lamsel. Ke depannya, kami akan mem­ bangun jalan penghubung dari desa ke desa lain,” kata Rycko. Rycko menjelaskan pem­ bangunan jalan merupakan prioritas utama, karena dibu­ tuhkan untuk meningkatkan perekonomian masyarakat. Sebanyak 75% jalan di Lam­ sel dilalui warga untuk ak­ tivitas pertanian, peternakan, perkebunan, perdagangan, dan industri. Dia mengaku tidak suka berjanji kepada masyarakat, tetapi sudah menjadi komit­ men untuk memajukan Lampung Selatan menjadi lebih maju dan perekono­ mian masyarakat mening­ kat. (*2/U1)

an pada calon kepala daerah atau wakil kepala daerah. Sementara itu, tujuh kepala kampung diduga melanggar UU No. 6/2014 tentang Desa. Dalam UU tersebut, Pasal 29 poin J kepala desa dilarang ikut serta dan terlibat dalam kampanye pemilu dan atau pemilihan kepala daerah. Sanksinya dike­ nai sanksi administrasi berupa teguran lisan atau tertulis. Dia menambahkan Panwaslu Lamteng sudah menindaklanjuti 11 pelanggaran selama tahapan pemilukada. Pelanggaran itu di antaranya dilakukan penye­ lenggara pemilukada, kepala sekolah, camat, tim calon kepala daerah, dan kepala kampung. Saryono juga mengatakan pelanggaran yang dilakukan penyelenggara, seperti verifikasi dukungan yang dilakukan pani­ tia pemungutan suara (PPS) yang tidak optimal, kinerja petugas pe­ mutakhiran data pemilih (PPDP) yang kurang profesional, dan pembagian cendera mata berupa sarung oleh tim calon. (U1) andikasuhendra@lampungpost.co.id

Pemilih Pemula Berani Tolak NPWP KOMISI Pemilihan Umum Lampung Selatan mengajak pelajar yang sudah memenuhi syarat menjadi pemilih untuk berani menolak politik uang. Pemilih pemula juga diminta untuk menilai program yang di­tawarakan para calon. “Pemilih pemula diharap­ kan bisa mencermati dengan cerdas program-program yang ditawarkan pasangan calon. Kesalahan dalam menilai akan mengakibatkan salah dalam menentukan pilihan pemimpin selama lima tahun ke depan,” kata Komisioner KPU Lamsel Titik Sutriningsih, saat sosial­ isasi pemilukada di SMAN 1 Kalianda, Senin (5/10). KPU Lamsel mengunjungi sekolah untuk menyosialisasi­ kan pemilihan bupati dan wakil bupati kepada pelajar yang sudah berusia 17 tahun atau telah memiliki hak untuk memilih. Titik mengatakan tujuan sosialisasi agar pemilih pemula jangan menjadi golput atau tidak menggunakan haknya. Pelajar juga diharapkan berani menolak praktik politik yang belakangan dikenal dengan istilah nomor piro wani piro (NPWP). Mantan komisioner Panwalu Lamsel ini mengatakan sosia­ lisasi kepada pemilih pemula ini diharapkan membuat pela­ jar menjadi pemilih cerdas yang mampu menilai kelebihan dan kekurangan calon. “Saya mengajak para siswa kelas XII sebagai pemilih pemula agar tidak golput dan menolak NPWP,” kata dia. (*3/U1)


selasa, 6 oktober 2015

8 lampung memilih

LAMPUNG POST

3

KPU Kaji Perda Pemilukada di Papua Barat PERATURAN Daerah (Perda) Khusus tentang Mekanisme Pemilihan Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah di Provinsi Papua Barat sedang dikaji Komisi Pemilihan Umum (KPU) Pusat. “Perda khusus tersebut mengisyaratkan kepala dan wakil kepala daerah di Provinsi Papua Barat harus orang asli Papua,” kata Ketua Fraksi Otonomi Khusus (Otsus) DPRD Papua Barat Yan Anthoni Yuteni, di Manokwari, Senin (5/10). Dia mengatakan Peraturan Daerah Pilkada Papua Barat sudah dikaji oleh Kementerian Dalam Negeri dan diserahkan kepada KPU Pusat untuk meninjau kembali apakah peraturan itu bertentangan dengan peraturan yang lebih tinggi di atasnya atau undangundang. “Selesai ditinjau oleh

n LAMPUNG POST/MG2

KAMPANYE CALON. Pendukung pasangan calon mengangkat tangan dengan angka dua saat salah satu calon wali kota Bandar Lampung nomor urut 2, Herman HN, melakukan kampanye dan berdialog bersama warga di Jalan Ikan Sepat, Telukbetung, Bandar Lampung, Senin (5/10).

Warga Keluhkan Program Bedah Rumah ke Petahana CALON wali kota dan wakil wali kota Herman HN-Yusuf Kohar terus menggelar kampanye tatap muka. Pasangan nomor urut 2 ini berkunjung ke rumah-rumah warga, Senin (5/10). Kunjungan dimulai sejak pagi di rumah warga di Jalan Slamet Riyadi, Bumiwaras; ke mu d i a n d i l a n j u t k a n ke Jalan Ikan Sepat, Telukbetung Selatan, Jalan WR Supratman, Gedungpakuon, dan terakhir di kediaman warga di Jalan SR Kusu­m ayuda, Sukarame II. Daman, salah satu warga Kampung Peninjauan, Telukbetung Barat, menyampaikan keluhannya kepada Herman. “Begini Pak, saya mendapatkan bantuan bedah rumah, tapi berupa materialnya saja. Gimana caranya saya membangun rumah sementara ongkos untuk tukangnya tidak punya,” ujarnya. Warga lainnya, Sri, me­ngaku belum mendapat giliran bedah rumah. “Saya sudah ngumpulin persyaratannya, pihak

kelurahan sudah datang ke rumah, tapi sampai sekarang belum dapat program bedah rumah,” kata warga Telukbetung Barat ini. Menurutnya, pembangun­ an Kampung Sukarame II, khususnya RT 02, kurang maju. Pembangunan masih tebang pilih. Rumah yang mau roboh belum dibangun, tapi rumah warga yang masih bagus justru yang mendapat bantuan pembangunan. Heri, warga Telukbetung Barat, mengeluhkan pelayanan petugas kesehatan, PNS di kecamatan, dan kelurahan. “Pelayanan di rumah sakit kota tolong dibenahi, saya kurang nyaman dengan pelayannannya,” kata dia. Pasangan calon wali kota dan wakil wali kota Bandar Lampung M Yunus-Ahmad Muslimin belum melakukan kampanye pada Oktober. Liaison officer Yunus-Ahmad, Dandi Ibrahim, mengatakan belum ada kampanye. “Nanti kami kabarin kalau ada,” ujar Dandi, kepada Lampung Post. (*9/U1)

Rasiyo-Lucy Laporkan Panwaslu ke DKPP TIM pemenangan pasangan calon Rasiyo-Lucy Kurniasari mengancam akan melaporkan Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kota Surabaya, Jawa Timur (Jatim), ke Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP). Hal itu akan dilakukan jika Panwaslu tidak mencabut rekomendasi Nomor 213/REK/ PANWAS-SBY/X/2015 kepada KPU Kota Surabaya terkait desain alat peraga kampanye (APK) pasangan Rasiyo-Lucy. “Kami akan laporkan Panwaslu ke DKPP kalau rekomendasi ter­ sebut tidak dicabut,” kata liaisson officer (LO) pasangan calon Rasiyo-Lucy, Zainul Arifin, dihubungi di Surabaya, Senin (5/10). Panwaslu mempermasalahkan desain materi yang diajukan Rasiyo-Lucy ke KPU Surabaya karena mencantumkan gambar Soekarwo bertuliskan ‘Pakdene Wong Jawa Timur’. Sebab, dalam

desain tersebut tidak tercantum kedua jabatan yang dimiliki Soekarwo, yakni sebagai gubernur Jatim dan juga sebagai ketua DPD PD Jatim. Sementara itu, anggota Panwaslu Surabaya Divisi Hukum dan Penanganan Pelanggaran, M Safwan, mengatakan desain APK harus diubah. Panwaslu meminta tim pemenangan Rasiyo-Lucy mencantumkan jabatan Soekar­ wo sebagai ketua DPD PD Jatim. Namun, menurut Arifin, desain tersebut sudah sesuai dengan ketentuan yang ada, dan tidak bertentangan dengan PKPU No. 7 Tahun 2015 Pasal 24 Ayat (2). “Di dalam PKPU itu tidak ada klausul yang mengharuskan menyebut jabatan partai. Desain kami sudah benar dan sesuai dengan PKPU. Untuk itu, kami tidak akan melakukan perbaikan,” kata pria yang juga Ketua Bapilu DPD PAN Surabaya itu. (MTVN/U1)

Perbaikan DPT hingga 12 Oktober DPT akan kami tempel di kelurahan, rumah RT, dan tempat strategis lainnya. SETIAJI B PAMUNGKAS

K

OMISI Pemilihan Umum (KPU) Bandar Lampung akan menyosialisasikan daftar pemilih tetap (DPT) hingga 12 Oktober mendatang. DPT akan ditempel di kantor kelurahan, rumah ketua RT, dan tempat strategis lainnya. Komisioner KPU Bandar Lampung, Fadilasari, mengatakan sesuai Peraturan KPU No. 2 Tahun 2015, DPT akan diumumkan 3—12 Oktober. DPT diserah­kan ke panitia pemungutan suara melalui panitia pemilihan kecamatan untuk dipasang di tempat-tempat tertentu. “DPT kami serahkan ke PPS mulai 3 Oktober. DPT akan kami tempel di kelurahan, rumah RT, dan tempat stra­ tegis lainnya untuk menyosialisasikan kepada warga Bandar Lampung,” kata dia saat ditemui di ruang kerjanya, Senin (5/10). KPU, kata dia, mengimbau kepada warga yang belum masuk DPT untuk segera melapor kepada RT dan

PPS. Warga bisa melihat dan mencermati apakah namanya sudah tercantum atau belum. Jika belum, harus segera melapor ke petugas terdekat.

Masalah kebijakan APK akan kami bahas pada Selasa (6/10). Menurutnya, DPT akan terus dipasang hingga menjelang pemilihan agar memudahkan warga untuk melakukan pengecekan. Warga yang sudah memenuhi syarat sebagai pemilih tapi belum terdata, dapat dimasukkan daftar pemilih tetap tambahan (DPTb1). PPS segera melakukan penyusunan DPTb mulai 13—20 Oktober. Fa d i l a s a r i m e n g i m b au masyarakat untuk proaktif dalam penetapan DPTb1. Warga yang terdaftar di DPTb ini akan menggunakan surat suara tambahan. Menanggapi banyaknya keluhan dan aduan dari ma­ sing-masing pasangan calon

wali kota Bandar Lampung terkait rusak dan hilangnya beberapa alat peraga kampanye (APK), Komisi Pemilihan Umum Bandar Lampung akan menggelar rapat koordinasi untuk membahas hal itu. Sementara itu, Ketua KPU Bandar Lampung Fauzi Heri mengatakan akan mengundang tim masing-masing calon, kepolisian, panitia pemilihan kecamatan (PPK), dan Panwaslu untuk membahas APK. “Masalah kebijakan APK akan kami bahas pada Selasa (6/10). Dalam rakor ini Kami ingin mencari solusi dan membuat kesepakatan bersama akibat maraknya APK yang hilang dan rusak,” kata dia, kemarin. Heri menyatakan sikap KPU akan terus kooperatif dalam mengambil kebijakan. Pihaknya ingin mendengarkan aspirasi dari tim calon. Berdasar surat edaran dari KPU Pusat No. 629/KPU/ IX/2015, APK yang rusak tanpa kesengajaan atau disebabkan alam bisa dilakukan penggantian satu kali. “Harus di­ sesuaikan dengan ketersedia­ an anggaran,” ujar dia. (U1) setiaji@lampungpost.co.id

tidak boleh dilanggar,” katanya di Pandeglang, kemarin. Untuk memantau pengeluaran anggaran para calon, mereka telah diwajibkan melaporkan dana awal yang dimiliki serta diharuskan membuat laporan pengeluaran secara kumulatif selama kampanye berlangsung.

Lawan Politik Uang lewat Lomba Selfie GUNA memperluas kampanye antipolitik uang di Kota Metro, Komunitas Cangkir Kamisan menggelar lomba selfie. Pegiat Komunitas Cangkir, Wahid, menjelaskan di era media sosial ini kampanye akan jauh lebih masif dilakukan. “Kami menggelar lomba selfie antipolitik uang. Pemenangnya bukan dari foto yang paling bagus, melainkan yang paling banyak dilihat. Kami menggandeng portal jurnalisme warga pojoksamber.com,” kata dia dalam rilisnya, Minggu (4/10). Menurut Wahid, ada 25 foto yang diterima dalam tiga hari

dan sudah dilihat oleh 3.000 orang. “Ini kampanye yang murah, kreatif sekaligus efektif persebarannya,” katanya. Komunitas Cangkir menyediakan hadiah bagi enam pemenang, T-shirt, buku, dan minialbum. “Lomba akan berlangsung hingga akhir bulan dan diumumkan pada awal November,” ujar Wahid. Dia menambahkan Komunitas Cangkir juga telah memproduksi film dokumenter berjudul NPWP dan telah didiskusikan di berbagai tempat dan membuat buku Gotong-Royong Anti Politik Uang. (U2)

selintas

TNI Antisipasi Kerawanan Pemilukada DANREM 043/Garuda Hitam Kolonel Inf Joko P Putranto mengatakan sudah mengerahkan seluruh jajaran Korem untuk mengantisipasi keamanan saat pemilukada 9 Desember 2015. “Kami terus berkoordinasi, terutama dengan aparat kepolisian. Semua Kodim juga siap mengawasi perkembangan pemilukada,” kata Joko, usai upacara peringatan HUT ke-70 Tentara Nasional Indonesia (TNI) di Lapangan Korpri, Senin (5/10). Menurutnya, pihaknya tidak membedakan daerah yang rawan dan tidak rawan konflik. TNI memperlakukan secara sama semua daerah yang akan menggelar pemilukada. Gubernur Lampung M Ridho Ficardo mengimbau TNI untuk tetap menjaga netralitas pada perhelatan pemilihan kepala daerah. (MAN/U1)

KPU Minta Warga Lihat Daftar Pemilih KETUA KPU Lampung Barat Imtizal meminta warga yang belum masuk daftar pemilih tetap (DPT) agar segera melaporkan ke penyelenggara pemilukada di tingkat pekon atau dengan aparat pekon setempat. Penetapan DPT dilakukan KPU beberapa waktu lalu, kata dia. “Kami berterima kasih jika pengaduan warga yang belum masuk DPT. KPU juga akan mengecek langsung ke lokasilokasi warga yang belum terdaftar sebagai pemilih, termasuk juga Pekon Balaikencana,” kata dia, kemarin. Menurutnya, warga yang belum terdata dalam DPT akan dimasukkan ke daftar pemilih tetap perbaikan (DPTPb) 1. Jika belum terdata lagi menjelang pemilihan, akan dimasukkan ke DPTPb 2. KPU, kata dia, meminta penitia pemilihan kecamatan (PPK), panitia pemungutan suara (PPS), dan petugas pemutakhiran daftar pemilih (PPDP) bekerja maksimal untuk meminimalisasi pemilih yang tidak terdata. (YON/HEN/U1)

Panwaslu Temukan Dua Pelanggaran

n MI/BARY FATHAHILAH

SIMULASI. Petugas TPS berpakaian adat membantu penyandang disabilitas mencelupkan jari ke dalam tinta usai memasukkan surat suara pada simulasi pemungutan dan penghitungan suaran Pemilukada 2015 di TPS 18, Jatimulya, Cilodong, Depok, Jawa Barat, Minggu (4/10). Simulasi yang digelar KPU tersebut dalam rangka persiapan pemilukada yang akan dilaksanakan serentak pada 9 Desember 2015.

Calon Tidak Boleh Langgar Batasan Dana Kampanye KETUA Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten, Ahmad Suja’i menyatakan pengeluaran anggaran para calon untuk kegiatan kampanye dibatasi. “Kami sudah menyepa­ kati batasan anggaran maksimal yang bisa dikeluarkan oleh pasangan calon kepala daerah dan ini

KPU Pusat, peraturan daerah ini akan dibahas dan disahkan oleh DPRD Papua Barat pada Sidang Paripurna November 2015,” katanya. Ia mengungkapkan DPRD Papua Barat berupaya per­ aturan khusus tersebut tuntas tahun ini karena peraturan tersebut merupakan aspirasi masyarakat adat provinsi itu. Selain itu, peraturan daerah khusus pemilukada merupakan amanat Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2001 tentang Otonomi Khusus bagi Provinsi Papua Barat. Dia menjelas masyarakat asli Papua Barat menginginkan adanya peraturan daerah yang dapat melin­ dungi hak-hak masyarakat adat, khususnya hak politik menjadi pemimpin di daerah sendiri. (ANT/U1)

Ketua Pokja Kampanye Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Pandeglang Ahmad Munawar menjelaskan dana kampanye yang digunakan pasangan calon kepala daerah di daerah itu tidak boleh lebih dari Rp14 miliar. “Sesuai kesepakatan yang telah kami buat dengan para

pasangan calon/tim pemenangannya, untuk dana kampanye yang digunakan tidak boleh lebih dari Rp14 miliar,” katanya. Pembatasan dana kampanye itu, kata dia, ter­ akumulasi selama kampanye yang dilaksanakan mulai 27 Agustus—5 Desember 2015,

dan harus dilaporkan ke KPU dalam tiga tahap. Untuk sumbangan bagi ke­ giatan kampanye, kata dia, juga telah disepakati, yakni dari perseorangan maksimal Rp50 juta dan kelompok atau badan hukum swasta maksimal Rp500 juta. (ANT/U1)

PANITIA Pengawas Pemilu Pesawaran kembali menemukan dua dugaan pelanggaran pemilukada. Sebelumnya, lembaga ini sudah menindaklanjuti delapan dugaan pelanggaran yang calon. Ketua Panwaslu Pesawaran mengatakan pihaknya menemukan dua dugaan pelanggaran yang dilakukan calon. Pertama menyangkut iklan kampanye di radio, kedua dugaan pelanggaran dalam pertemuan yang dilakukan calon. “Panwaslu sudah me­ ngirim surat dan telah melakukan klarifikasi terhadap pasangan calon yang telah melakukan pelanggaran. Calon mengaku tidak akan mengulangi pelanggaran serupa,” kata dia, kemarin. Menurut dia, iklan di media elektronik baru dimulai saat masa tenang, 21 November hingga 5 Desember. “Pada masa tenang nanti para calon boleh memasang iklan di media elektonik maupun media cetak serta online,” ujarnya.(AMR/U1)

Panwaslu Rekrut Sukarelawan Pengawas PANITIA Pangawas Pemilihan Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, telah merekrut ratusan sukarelawan pe­ ngawas untuk ikut berpartisipasi dalam penyelenggaraan Pemilihan Umum Kepala Daerah 2015 di wilayah setempat. Anggota Panwas Kabupaten Bantul, Divisi Sumber Daya Manusia (SDM), Nuril Hanafi mengatakan perekrutan sukarelawan pengawas sudah dilakukan sejak beberapa pekan lalu bersamaan dengan sosialisasi pengawasan pemilukada yang mereka lakukan. “Hingga saat ini, sudah ada sekitar 500 sukarelawan yang mendaftar. Mereka ada yang berasal dari ormas, masyarakat umum, mahasiswa di sejumlah perguruan tinggi, dan siswa sekolah,” katanya, kemarin. (ANT/U1)


selasa, 6 oktober 2015

8 lampung memilih

LAMPUNG POST

4

Demokrat Survei

Elektabilitas Calon Instruksi ketua DPD semua harus kerja keras. Gunakan waktu kampanye sebaik-baiknya. FATHUL MU’IN

P

ARTAI Demokrat Lampung bekerja sama lembaga survei dalam menyurvei elektabilitas calon kepala daerah dan wakil kepala daerah di delapan kabupaten/ kota. Hasil survei akan dijadikan alat untuk melakukan langkah pemenangan dengan cepat. “Survei elektabilitas calon di delapan kabupaten/kota ini dilakukan oleh LSI. Kira-kira pertengahan Oktober sudah diketahui hasilnya,” kata Sekretaris DPD Demokrat Lampung Fajrun Najah Ahmad, di kantor DPD, Senin (5/10). Menurutnya, hasil survei tersebut penting bagi Demokrat untuk mengetahui peta politik dan persaingan antarcalon yang diusung Demokrat de­ ngan calon lainnya. Hasil survei nantinya dipresentasikan di hadapan Ketua DPD Demokrat Lampung M Ridho Ficardo. “Hasil survei ini akan dijadikan alat untuk memantapkan

langkah-langkah pemenang­ an,” kata politikus yang akrab disapa Fajar itu. Fajar mencontohkan jika elektabilitas calon yang diusung Demokrat masih kalah dengan calon lainnya, pihaknya akan melakukan gerakan secara masif untuk membantu mening­ katkan elektabilitasnya.

Kami juga bisa memilih pola kampanye yang efektif. “Misalnya di salah satu kabupaten calon kami surveinya masih kalah, maka akan terlihat kekurangannya apa, kemudian wilayahnya di mana. Kalau sudah tahu, maka wilayah yang surveinya rendah bisa dimasif­ kan sosialisasinya. Kami juga bisa memilih pola kampanye yang efektif,” ujarnya. Partai Demokrat Lampung,

kata Fajar, sangat serius menghadapi pemilukada serentak 2015. Untuk itu, pihaknya berharap pasangan calon dan tim pemenangannya bekerja keras. Waktu yang tersisa tinggal dua bulan, harus dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk berkampanye dan menyosialisasikan program kerja kepada masyarakat. “Instruksi ketua DPD semua harus kerja keras. Gunakan waktu kampanye sebaik-baiknya,” kata dia.

Pesisir Barat Terkait Pemilukada Pesisir Barat, Partai Demokrat Lampung menegaskan mendukung penuh pencalonan pasangan Aria Lukita Budiawan-Efan Tolani. Partai besutan SBY itu optimistis pasangan nomor urut 2 itu bisa memenangkan pemilukada. “Kekaderan Aria Lukita itu tidak perlu diragukan lagi. Dia kader Demokrat sejak 2013, saya yang membuatkan KTA. Dia juga sangat loyal dan membantu pemenangan Demokrat, baik saat pilgub maupun pileg,” ujarnya. (U1) fathulmuin@lampungpost.co.id

Hanura Sosialisasikan Tobroni lewat Kerabat KADER Partai Hanura, Angga Jevi Surya, terus menyosia­ lisasikan pasangan calon wali kota dan calon wakil wali kota Bandar Lampung Tobroni Harun-Komaru Nizar kepada masyarakat, salah satunya menggunakan pendekatan ke­ kerabatan. “Saya terus menyosialisasikan pasangan Broniz, dengan menggunakan sistem kekerabatan dan pendekatan, khususnya para pemuda. Dalam satu pekan minimal dua hari kampanye,” kata Angga, Senin (5/10). Anggota DPRD Lampung itu menjelaskan selaku kader muda yang memiliki basis

massa dan konstituen akan berusaha semaksimal mungkin mengarahkan perolehan suaranya pada Pemilu 2014 kepada pasangan nomor urut 3 tersebut. “Saya yakin pen­dukung saya juga akan memberikan suaranya kepada Broniz, ter­ utama para pemilih pemula yang ada di Bandar Lampung,” kata dia. Dalam menyosialisasikan pasangan Broniz, dia me nargetkan satu pekan paling tidak mendatangi dua sampai empat kelurahan. “Ini saya lakukan karena sudah tanggung jawab sebagai kader partai. Lagi pula pasangan ini

adalah pasangan yang memiliki program yang berpihak kepada masyarakat, khususnya para pemilih pemula,” kata dia. Selain itu, dia mengimbau kepada pemilih pemula untuk tidak terpengaruh dengan hal-hal yang bersifat negatif, seperti politik uang dan kampanye hitam. “Ini juga menjadi fokus saya selaku kader termuda, yaitu memberikan pemahaman kepada para pemilih pemula untuk tidak mudah terpengaruh. Minimal, diberikan wawasan dan penjelasan kepada mereka,” ujarnya. (WIR/U2)

n LAMPUNG POST/UMAR WIRAHADIKUSUMA

KAMPANYE DIALOGIS. Pasangan calon bupati dan calon wakil bupati Lampung Tengah Gunadi Ibrahim-Imam Suhadi saat berkampanye di Desa Tanggulangin, Punggur. Di hadapan massa, Gunadi menyatakan siap mundur dari jabatannya jika dalam tiga tahun kepemimpinnya gagal melakukan pembangunan di Lampung Tengah.

Tim Gunadi Laporkan Pencemaran Nama Baik TIM pemenangan calon bupati dan wakil bupati Lampung Tengah, Gunadi Ibrahim-Imam Suhadi, melaporkan dugaan pencemar­ an nama baik ke Polres Lampung Tengah. Laporan itu terkait fitnah yang dilancarkan lawan politik menjelang pemilukada. “Kami melaporkan dugaan pencemaran nama baik yang dilakukan pihak yang tidak bertanggung jawab. Laporan langsung diterima Pak Kapolres,” kata tim pemenang­ an Gunadi-Imam Suhadi, Riagus Ria, kemarin. Menurut Agus, oknum yang dilaporkan ke Polres berjumlah empat orang salah satunya adalah oknum kepala kampung. Namun, identitas terlapor masih di­ rahasiakan. “Kami tidak bisa memublikasikan namanya. Sebab, laporan masih harus diperdalam polisi. Tapi, seluruh berkas dan bukti sudah kami serahkan,” kata Ketua DPC Gerindra Lampung ­Tengah itu. Laporan itu bermulai dari keganjalan-keganjalan yang ditemukan di lapangan pascakecelakaan mobil calon wakil bupati, Imam Suhadi. Pertama, kata dia, pe ­ nemuan bong di dalam mobil. “Ini aneh, Pak Imam

Suhadi itu kiai dan tidak kenal dengan bong atau sabu-sabu,” kata dia. Kedua, proses pemeriksaan yang dilakukan Polsek Padangratu. “Kami berharap kepolisian dapat sigap dan segera memproses permasalahan ini. Alhamdulillah, jawaban dari Kapolres sangat positif,” ujarnya. Kapolres Lampung ­Tengah AKBP Dono Sembodo berjanji pihaknya akan mendalami laporan tersebut. “Sebagai pelayan masyarakat, kami akan mendalami dan mengkaji laporan ini,” kata Dono. Sementara itu, pasangan Gunadi Ibrahim-Imam Suhadi melakukan kampanye terbatas di Desa Tanggulangin, Punggur, Lampung Tengah. Di hadapan pendukungnya, Gunadi menyatakan siap mundur dari jabatannya jika dalam tiga tahun kepemimpinnya gagal melakukan pembangunan Lampung Tengah lebih baik dari sebelumnya. “Bila saya tidak berhasil membangun Lampung lebih baik dari sekarang dalam tiga tahun, saya dan Pak Imam siap mundur. Tolong dicatat oleh masyarakat,” kata Gunadi, kemarin. (WIR/U2)

selintas

Sengketa Pemilukada Diperpendek KOMISI Pemilihan Umum (KPU) memutuskan memperpendek tahapan penyelesaian sengketa tata usaha negara pemilihan selama masa verifikasi peserta pemilukada. Menurut komisioner KPU, Arief Budiman, keputusan diambil berdasarkan hitungan atas putusan Mahkamah Konstitusi (MK). “Kami mengajukan contoh draf penyelesaian sengketa selama 18 hari. Karena kalau kami hitung berdasarkan alokasi normal seperti PKPU Nomor 2 Tahun 2015, sengketa itu bisa selesai 2 Desember, tidak mungkin bisa terkejar pemungutan suara 9 Desember,” kata Arief di Gedung KPU, Jakarta Pusat, Senin (5/10). Ia berharap penegak hukum memahami keterbatasan waktu menjelang pelaksanaan pemilukada serentak. Proses penegakan hukum sengketa diharapkan bisa dipercepat. “Penegak hukum juga harus memahami situasi dan kondisi yang ada, mereka juga harus ngebut karena waktunya mepet sekali,” kata Arief. Dalam Peraturan KPU Nomor 2 Tahun 2015 tentang Tahapan, Program, dan Jadwal Pemilihan Gubernur, Bupati, dan Wali Kota, proses pengajuan sengketa tata usaha negara hingga putusan Mahkamah Agung berlangsung selama kurang lebih 80 hari, sejak 24 Agustus hingga 14 November. (MI/U2)

Bawaslu Fokus pada Pencegahan BADAN Pengawas Pemilu akan lebih fokus pada pencegahan daripada penindakan dalam mengawasi pemilukada serentak 2015. Hal ini sesuai dengan UU Nomor 15 Tahun 2011 tentang Penyelenggara Pemilu. “Upaya pencegahan sudah kami lakukan mulai jauh-jauh hari sehingga penindakan bisa kami minimalkan,” kata komisioner Bawaslu Pusat, Endang Wihdatiningtyas, saat membuka rapat koordinasi bersama para pemangku kepentingan di Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Senin (5/10). Rapat tersebut dihadiri para pemangku kepentingan, seperti TNI, kepolisian, DPRD, pemda, Panwaslu, KPU Kalsel, hingga ormas. Rapat diselenggarakan dalam rangka pendidikan partisipatif pengawasan pemilukada. “Kegiatan ini juga sebagai upaya pencegahan,” ujarnya. Apalagi kata Endang, Bawaslu tidak diberikan banyak kewenangan untuk melakukan penindakan. Bawaslu hanya bertugas untuk meng­ awasi Pemilukada dan melaporkan kepada sentra gakkumdu.Endang mencontohkan, saat menemukan dugaan pelanggaran administrasi yang dilakukan pasangan calon, Bawaslu hanya bisa melaporkan hal tersebut kepada KPU. Saat menemukan dugaan pidana, Bawaslu akan melaporkan hal tersebut kepada kepolisian dan kejaksaan. (ANT/U2)

KPU Pusat Beri Arahan Tiga Daerah n ANTARA/ADIWINATA SOLIHI

MUNDUR. Ketua DPRD Gorontalo Rustam Akili (kiri) dan Wakil Ketua DPRD Mohamad Kris Wartabone menggelar jumpa pers usai rapat paripurna penyampaian laporan kinerja laporan DPRD dan pengunduran diri ketua dan wakil ketua DPRD Gorontalo di DPRD Gorontalo, Senin (5/10). Rustam Akili dan Mohamad Kris Wartabone mengundurkan diri karena mencalonkan diri di Pemilukada Kabupaten Gorontalo dan Kabupaten Bonebolango.

Kampanye Irit ala Calon Bupati Sleman DUA pasangan calon bupati dan calon wakil bupati Sleman, Yuni Setya Rahayu-Danang Wicaksana dan Sri Purnomo-Sri Muslimatun, punya cara berbeda dalam berkampanye. Jika biasanya pasangan calon lain berkampanye dengan program-program besar, seperti dangdutan, pentas musik, dan acara seni, kedua pasangan ini berkampanye irit dengan program blusukan ke desa-desa. Program-program kampanye yang dijalankan keduanya berfokus pada komunikasi langsung pada masyarakat melalui pendekatan ke kelompok kecil masyarakat. Pasangan nomor 1, Yuni-Danang, berkampanye dengan blusukan ke beberapa pasar-pasar tra-

disional di Sleman, seperti Pasar Colombo, Pasar Tempel, dan Pasar Prambanan. “Satu minggu mereka keliling pasar di Sleman untuk mendengarkan langsung aspirasi masyarakat dan sekaligus melihat situasi riil di lapangan. Selain itu, mereka bertanding olahraga dengan kelompok masyarakat,” ujar Koordinator Media Center Pasangan calon Yuni-Danang, Eko Suswanto, di Sleman, Yogyakarta, Senin (5/10). Yuni mengatakan pasar dipilih sebagai tempat berkampanye karena pasar adalah tempat belajar demokrasi yang pas untuk masyarakat. “Dari perjalanan saya keliling pasar, saya dapat banyak masukkan. Banyak pedagang yang minta

renovasi pasar. Banyak yang mengeluh soal harga-harga barang yang mahal,” kata dia. Sementara itu, pasangan nomor urut 2, Sri Purnomo-Sri Mus­­limatun, memilih untuk be­kerja bakti bersama-sama warga dan berdiskusi dalam kelompok kecil. “Jadwal kampanye kami datang ke acaraacara yang dibuat ma­syarakat, misalnya acara seni budaya dan rohani. Kami da­tang kalau diundang. Jumat, Sab­tu, dan Minggu kegiatan kami gotong royong bersama-sama warga untuk persiapan musim hu­jan. Selain itu, kami sudah mem­buat program sendiri untuk komunikasi dengan kelompok kecil,” kata Sri di Yogyakarta. (MI/U2)

KOMISI Pemilihan Umum (KPU) Pusat mengumpulkan tiga daerah yang cuma memiliki pasangan calon tunggal dalam Pemilukada Desember 2015. Lembaga penyelenggara pemilu itu memberikan arahan agar tiga daerah tersebut mempersiapkan diri sesegera mungkin. “Tentu, pertama kita harus melakukan persiapan segera. Kedua, mengubah jadwal, mencabut keputusan tentang pe-

nundaan dan membuat keputus­ an untuk jadwal lanjutan ini,” kata komisioner KPU, Hadar Nafis Gumay, di Gedung KPU, Jakarta Pusat, Senin (5/10). Selain itu, KPU memberikan arahan untuk menyiapkan panitia adhoc dalam pelaksanaan pemilukada serentak di daerah. Tiga daerah itu, kata Hadar, harus mempersiapkan barang-barang dan jasa yang dibutuhkan untuk me-

nyelenggarakan pemilukada serentak. KPU daerah juga diminta segera mengurus daftar pemilih dan melakukan strategi sosialisasi di masyarakat. Sosialisasi, kata dia, cukup penting mengingat pasangan calon di daerah hanya satu orang. “Juga bagaimana PKPU yang sedang kami siapkan, termasuk di dalamnya pem-

berian suara seperti apa, penetapan sah tidak sahnya seperti apa,” ujar Hadar. Dia mengatakan tiga dae­ rah ini secara umum akan melaksanakan pemilukada secara serentak akhir tahun ini. “Secara umum iya. Namun, kami juga memahami betul tiga daerah ini berbeda, mereka berhenti di tahapan yang berbeda sebelumnya,” ujarnya. (MI/U2)


selasa, 6 oktober 2015

PoLling

LAMPUNG POST

5

Publik Menggerutu,

Pemadaman Tetap Berlalu “Terima kasih dan selamat kepada PLN atas kebijakannya melakukan pemadaman listrik beberapa minggu terakhir.”

U

NIK memang, statement itu sempat menjadi trending topic di berbagai media sosial sebagai sindiran halus untuk PLN yang sangat keterlaluan dengan teganya memadamkan listrik sesuka hati. Tidak heran kalau ibu-ibu geram karna melewatkan sinetron kesayangan, belum lagi baju kerja suami dan baju sekolah anak-anak yang belum selesai diseterika, tetapi mereka hanya bisa pasrah. Pemadaman listrik di beberapa daerah khususnya yang terjadi di Provinsi Lampung sampai hari ini kerap memicu amarah masyarakat. Kemarahan kolektif masyarakat sepertinya tidak bisa dibendung lagi. Rasa kesal akan kinerja PLN yang tidak berubah membuat masyarakat kehabisan kata-kata untuk sekadar mengingatkan pe­t inggi PLN. Coba bayangkan, bukan hanya frekuensi pemadaman listrik yang bertambah, durasinya juga semakin panjang, bisa dari pagi hingga menjelang petang atau dari malam hingga pagi hari. Namun, apa daya, sepertinya kekesalan dan amarah itu menguap begitu saja. Misalnya saja hasil jajak pendapat Lampung Post akhir pekan kemarin, terekam mayoritas responden atau sebesar 84% menilai kualitas pelayanan PLN dirasa kurang memuaskan. Kalau dipertanyakan kualitas kinerja, sudah pasti komentar yang hampir semuanya bernada sinis dan negatif. “Bayar terus, tapi pemadaman jojong. Masyarakat perlu penerangan untuk banyak kegiatan. Kalau hendak memadam­kan, setidaknya keluarkan pemberitahuan jadi masyarakat bisa lakukan persiapan,” begitu kira-kira ungkapan kekecewaaan salah satu responden terhadap pelayanan PLN yang jauh dari kata memuaskan. Pemadaman yang sudah berlangsung hampir setiap hari dalam seminggu ini, dengan intensitas yang tinggi, tanpa ada pemberitahuan, dan buruknya penanganan manajemen aksi pemadaman, adalah gambaran kinerja PLN hampir di seluruh daerah di Lampung. Tidak ada gambaran yang pasti mengenai

permasalah­an yang terjadi di tubuh PLN itu sendiri. Akibatnya, masyarakatlah yang menanggung beban dari kebobrokan manajemen PLN. Tidak terbayang kerugian yang diderita masyarakat atas buruknya kinerja PLN. Produksi yang harus memakan dana operasional dua kali lipat yang dialami para peng­usaha, khususnya pelaku usaha kecil dan menengah. Banyaknya peralatan dan perabot listrik yang rusak sampai banyaknya pekerjaan yang tidak bisa dilaksanakan tepat waktu belum lagi rawannya kasus kebakaran akibat pemadaman listrik berulang-ulang jadi ancaman yang serius bagai masyarakat. Isu Klasik Pemadaman listrik yang ditengarai akibat defisit listrik di Provinsi Lampung ini sebenarnya merupakan isu klasik yang terjdi sepanjang tahun. Alasan transfer daya listrik yang berkurang karena PLTA yang ada tidak optimal karena musim kemarau berkepanjangan. Tambah lagi, pembangkit listrik tenaga gas tidak optimal karena kabut asap yang terjadi di Sumatera bagian tengah dan selatan menyebabkan filter inlet mengalami gangguan. Lantas, terjadilah penurunan daya mampu pembangkit. Beberapa pembangkit gas meng­alami gangguan dan alasan pemeliharaan beberapa pembangkit, di antaranya PLTU Bukit Asam 1 dan 2 dan PLTG Keramasan 2 dan 3. Rasanya Provinsi Lampung didera pe­ madaman listrik, tapi pihak PLN belajar dari pengalaman dan memiliki visi jauh ke depan. Rasanya, tidak wajar kalau pihak PLN tidak berhitung (forecasting) melihat kebutuhan konsumsi listrik hari ini dan masa depan seolah-olah persoalan byarpret merupakan isu baru dan wajar terjadi. Data yang dihimpun Lampung Post dari PLN Wilayah Lampung, pada saat normal transfer daya listrik siang hari berkisar 200—250 Mw, namun saat ini rata-rata yang bisa ditransfer hanya berkisar 146— 208 Mw. Saat malam, dalam kondisi normal transfer daya listrik bisa mencapai 342 Mw, namun saat ini yang bisa ditransfer hanya berkisar 228—290 Mw. Kebutuhan listrik Lampung pada beban puncak kini mencapai 742 Mw, sedangkan ketersediaan listrik dari pembangkit lokal Lampung hanya mencapai

540 Mw. Kekurang­annya dengan meminta pasokan daya dari Sumsel sebesar 294 Mw melalui jaringan interkoneksi. Akan tetapi, yang menjadi permasalahan, saat ini Sumsel mengalami defisit daya se­hingga mengakibatkan adanya pengurangan daya yang ditransfer ke Lampung. Anjloknya daya itu dalam beberapa hari terakhir mulai di­rasakan masyarakat

dengan adanya pemadaman bergilir oleh PT PLN dengan durasi dua sampai tiga jam. Penyebabnya, ketersediaan daya listrik di Lampung tidak sanggup menutupi tingginya kebutuhan daya di Lampung. Angin Surga Terpaan angin surga melalui wacana peme­rintah menurunkan Tarif Dasar

Pelayanan Listrik PLN

(Lampung Defisit Listrik) Apakah menurut Anda sejauh ini pelayanan PLN sudah cukup memuaskan? Ya, sudah = 16% Belum = 84%

Bagaimana pendapat Anda dengan rencana pemerintah untuk menurunkan tarif dasar listrik ke depannya? a. Mengingat pelayanan yang kurang baik, sudah sepantasnya TDL mengalami penurunan. = 37% b. Berdasarkan kebijakan ekonomi pemerintah, turunnya TDL akan sangat membantu perekonomian masyarakat. = 16% c. TDL yang telah berlaku sekarang tidak perlu mengalami penurunan asalkan kualitas pelayanan dapat ditingkatkan. = 34% d. Naik-turunnya TDL atau baik-buruknya pelayanan PLN tidak banyak dipengaruhi oleh saran masyarakat sebagai konsumen. = 13%

Apa kemudian tanggapan Anda sehubungan dengan banyaknya keluhan masyarakat akan pelayanan PLN maupun defisit listrik yang akhir-akhir ini terjadi? a. Permasalahan ini merupakan isu lama yang terus berulang dan tidak kunjung mendapat penyelesaian. = 28% b. PLN sebagai pihak yang memonopoli ketersediaan listrik bagi masyarakat kurang menanggapi keluhan konsumen. = 17% c. Masyarakat tidak dapat berbuat banyak meskipun menanggung rugi yang tidak sedikit atas ketidakcakapan PLN. = 33% d. Sebagai lembaga pemerintahan yang tergolong besar, seharusnya PLN bisa menanggulangi dan mencegah segala permasalahan = 22%

Polling Polling ini terselenggara atas kerja sama antara Lampung Post dan Laboratorium Politik dan Otonomi Daerah FISIP Unila pada 6–7 Oktober 2015. Responden merupakan masyarakat Kota Bandar Lampung dan sekitarnya berjumlah 200 orang, yang diambil secara acak dari buku telepon menggunakan metode systemic random sampling.

Listrik (TDL) tampaknya tidak lagi digubris masyarakat. Mantera-mantera ajaib pemerintah bukan lagi sesuatu yang “wah”. Memang egoisme masyarakat yang tak mau tahu persoalan yang terjadi dalam tubuh PLN dan sederet persoalan listrik dalam lembaga listrik negara menjadi persoalan selanjutnya. Menurut responden, melihat pelayanan yang kurang baik, seharusnya memang tarif listrik selayaknya harus diturunkan meng­imbangi kualitas pelayanan listriknya. Menurut responden, TDL seperti yang di­sebutkan tadi sudah berulang kali dicanangkan bahkan fluktuatif kalau dihitung-dihitung lagi. Menurut responden, ini seperti permainan tarif. Sekuat apa pun wacana pemerintah menurunkan TDL, akhirnya nanti akan naik, sehingga ke­simpulannya TDL tak pernah berubah, tetap pada angka yang sama jika dihitung menggunakan kalkulator ekonomis, terus seperti demikian, berputar seperti lingkaran setan. Ja d i , m e n u r u t r e s p o n d e n , t a k usahlah pemerintah bersusah payah gembar-gembor, apalagi upaya pencitraan setinggi apa pun TDL yang telah berlaku sekarang menurut responden tidak perlu mengalami penurunan asalkan kualitas pelayanan dapat ditingkatkan. Hemat Energi Jika terus saling menyalahkan, perosalan tak akan pernah terselesaikan. Mengutip pen­dapat Nengah Sudja, peneliti energi, kegagalan memenuhi kebutuhan tenaga listrik karena isu klasik perlu dipecahkan dengan pengaturan penetapan tarif dasar listrik (TDL) yang mencerminkan pemulihan biaya. TDL ditetapkan pemerintah/DPR hingga padat ranah politik. Selama ini subsidi diberikan pada sektor listrik, padahal seharusnya kepada masyarakat miskin. Depolitisasi penetapan TDL harus dilakukan. TDL bukan ditentukan, tetapi cukup diawasi pemerintah/ DPR. Pada dasarnya semua pihak harus ikut ambil bagian menangani pemadaman listrik. Sembari menunggu para orang-orang pintar—stakeholder PLN— menyelesaikan pekerjaan mereka. Kita sebagai bagian dari masyarakat. (P1)

global Polair Temukan 4 Kontainer Isi kontainer itu adalah bahan makanan yang sudah membusuk karena terendam air. AHMAD AMRI

E

MPAT kontainer yang mengambang di laut perairan Lampung ditemukan Kepolisian Perairan (Polair) Polda Lampung sejak Kamis (1/10) hingga kemarin (5/10). Namun, hingga kini belum diketahui siapa pemilik kontainer berisi bahan makanan yang sudah membusuk itu. Kanit Tindak Ditpolair Polda Lampung AKP Resky Mau­ lana mendampingi Dirpolair Kombes Rudi Hermanto me­ ngatakan terakhir pihaknya dan nelayan menemukan kontainer di perairan Teluk Lampung. “Berdasarkan laporan dari nelayan dan hasil patroli petugas, telah ditemukan empat unit

kontainer utuh belum diketahui pemiliknya. Dua di antaranya sudah dievakuasi, sementara dua di antaranya belum ber­hasil dievakuasi kerena terkendala cuaca,” kata Resky, kemarin. Resky menjelaskan hasil ana­ lisis sementara diduga empat kontainer yang ditemukan jatuh dari kapal kargo yang belum diketahui identitasnya, akibat dari cuaca buruk di perairan pantai timur Lampung. Keempat kontainer itu masing-masing ditemukan di Perair­ an Seputih Kabupaten Tulangbawang, Kamis (1/10), sekitar pukul 13.00, oleh nelayan Sungai Burung. Satu unit kontainer warna putih bertuliskan ‘SNG No. Segel SNG 8899140’ bermuat­ an makanan cepat saji, berupa

sosis, nugget, dan ayam mentah kemasan dalam keadaan membusuk. Kini diamankan di pangkalan Kapal Polisi XXV-1006 Sungai Burung. Kedua pada Sabtu (3/10), kontainer ditemukan di sekitar perairan Tanjung Sekopong, Lampung Timur. Kontainer warna oranye bertuliskan ‘CRONUS-Tipe. CRXU.333987’. Muatan korek api gas yang sudah rusak terendam air dan makanan ringan bermacam merek. Kontainer ter­ sebut masih di lokasi penemuan karena tidak bisa dievakuasi. Pada Minggu (4/10), kontainer ketiga di pesisir pantai Pulau Sejebi, Pesawaran. Kontainer berwarna biru bertuliskan ‘Meratus’ dengan muatan minyak goreng tanpa merek. Kontainer ini juga masih di lokasi penemuan. Terakhir, kemarin ditemukan kontainer di perairan Pulau

Kandang, Bakauheni, Lampung Selatan. Kontainer warna biru merek MRTU No. seri 2038788, tapi muatan belum diketahui. Kini, sementara kontainer di­ amankan di Pulau Harimau. Penjarahan Polair mengimbau warga nelayan yang kembali menemukan kontainer segera memberikan informasi ke Ditpolair Polda Lampung. Resky juga mengimbau warga tidak menjarah muatan kontainer sebab tidak diketahui apakah barang tersebut layak konsumsi. “Kami harap pihak perusahaan pelayaran atau ekspedisi pemilik kontainer segera menghubungi kantor Ditpolair Polda Lampung untuk pendataan,” ujarnya. (R6) ahmadamri@lampungpost.co.id

Kabut Asap Sumatera sampai Thailand KABUT asap dari Sumatera menyelimuti beberapa provinsi di wilayah utara Thailand, Senin (5/10). Kepala Badan Lingkungan Regional Thailand di Songkhla, Halem Chamarikan, mengatakan polusi udara dari kabut asap ini masih berada di bawah batas aman.

Wilayah Hat Yai merupakan yang terburuk terkena dampak kabut asap. Tingkat kepekatan material kabut asap mencapai 108 mikrogram/meter kubik. Surat Thani, Phuket, Narathiwat, Yala, dan Satun juga ter­kena dampak kabut asap dengan level rata-rata 80 mikrogram.

Halem mengaku mengawasi kabut asap ini dari waktu ke waktu. Untuk mencegah hal tak diinginkan, warga Thailand yang wilayahnya terdampak kabut asap diminta mengenakan masker. Kepala Dinas Kesehatan Yala, Dokter Utissak Haritrattanakul,

mengatakan kabut asap dapat menyebabkan iritasi mata, pu­ sing, muntah, rasa tidak nyaman di dada dan kesulitan bernapas. “Dimohon menyiapkan obatobatan dan peralatan yang diperlukan. Kunjungi dokter jika Anda mengalami gejala-gejala tersebut,” ujar Utissak. (MI/U2)


selasa, 6 oktober 2015

BANDAR LAMPUNG

LAMPUNG POST

6

Mantan Kadis Perikanan Divonis 1 Tahun Barozi dinyatakan terbukti bersalah korupsi pengadaan alat tangkap ikan (DAK dan sharing) tahun 2012 sebesar Rp517 juta. VERA AGLISA

M

n LAMPUNG POST/IKHSAN DWI NUR SATRIO

PADAMKAN API. Masyarakat berupaya memadamkan api yang menghanguskan rumah milik pegawai Kejaksan Tinggi (Kejati), Mariono, di Jalan Pulau Damar, Gang Bambu, Way Dadi, Sukarame, Bandar Lampung, Senin (5/10). Penyebab kebakaran diduga akibat korsleting.

Bos PT HKKB Terancam Kembali Masuk Bui BOS PT Hasil Karya Kita Ber­ sama (HKKB) Mintardi Halim alias Aming terancam kem­ bali merasakan dinginnya bui. Bukti perkara dugaan penipuan sengketa lahan di Kemiling pada 2013, yang meli­ batkan Aming sebagai terlapor, dinilai sudah bisa menjeratnya sebagai tersangka. “Kami minta penyidik pro­ fesional. Sudah tidak ada ala­ san lagi untuk tidak mening­ katkan status kasus ini ke pe­ nyidikan dan menetapkan dia (Aming) sebagai tersangka,” kata Osep Doddy, kuasa hu­ kum Marion, selaku pelapor dalam kasus sengketa lahan tersebut, Senin (5/10).

Ia menjelaskan fakta ada­ nya unsur dugaan penipuan dalam kasus ini sudah sangat jelas. Aming sebagai terlapor menjual tanah yang tidak se­ suai dengan perjanjian. Marion menambahkan pihaknya telah melaporkan Aming ke Polda Lampung de­ ngan nomor laporan STTPL/410/ IV/2015/SPKT sejak 27 April 2015, dengan status perkara peni­ puan. Namun, karena nilainya di bawah Rp1 miliar, perkara terse­ but dilimpahkan ke Polresta. “Terakhir, saat kami akan di konfrontasi oleh penyidik Pol­ resta pada 28 September 2015, dia (Aming) tidak datang. Keti­ ka ditelepon penyidik, saat itu

dia janji akan menyerahkan tanahnya,” ujar Marion. Setelah gagalnya agenda konfrontasi, keesokan harinya Marion mendapat fotokopi ser­ tifikat tanah dari Aming yang diberikan melalui penyidik. Namun, dokumen tersebut ternyata tidak sesuai dengan objek tanah yang menjadi per­ janjian awal jual beli. “Setelah saya cek di BPN, ternyata surat itu bohong. Tidak sesuai de­ ngan tanah yang dijualnya.” Menurut Marion, terkait ha­ sil dari BPN tersebut, pihaknya sudah menyampaikannya ke penyidik Polresta. “Bukti dan laporan sudah ada, uang saya sudah diambil Rp250 juta.

Lelang 10 Mobil Alay Direncanakan Akhir Oktober

 LAMPUNG POST/MG2

Komite II DPD RI Bahas RUU Budi Daya Tanaman

KUNJUNGAN KERJA. Ketua Komite DPD RI Parlindingan Purba (kanan), Pemimpin Redaksi Lampung Post Iskandar Zulkarnain (dua kanan), anggota Komite II DPD Anang Prihartono (tiga kanan), Abdullah Manaray (tiga kiri), Aceng Fikri (dua kiri), dan Ketua Serikat Tani Provinsi Lampung Suryo Cahyono (kiri) bertemu dalam kunjungan kerja Komite II DPD RI di ruang rapat besar Lampung Post, Bandar Lampung, Senin (5/10).

K

OMITE II DPD RI melakukan kunjungan kerja ke Provinsi Lampung untuk membahas Rancangan Undang-Undang Budi Daya Tanaman. Bertempat di ruang rapat Lampung Post, Senin (5/10), Komite II DPD RI melakukan pertemuan dengan perwakilan Serikat Tani Indonesia Provinsi Lampung serta penggiat pertanian dan perkebunan Lampung. Dalam diskusi dengar pendapat ini, Serikat Tani Indonesia lebih ingin berkontribusi pada peringatan Hari Tani melalui sumbangsih ide. Ketua Serikat Tani Lampung Suryo Cahyono mempertanyakan target 1 juta ton gabah kering oleh pemerintah. “Ini rasional atau emosional? Lahan pertanian kita semakin sempit, sulit target 1 juta ton gabah kering tercapai,” katanya. Menurut dia, pihaknya bukan hanya menginginkan swasembada pangan, melainkan juga swasembada benih. Termasuk juga proteksi petani dari berbagai hal yang mengganggu seperti hama. Pihaknya juga meminta prioritas bantuan dari pemerintah berupa benih lokal yang dibagikan karena ada indikasi penyebaran penyakit dari benih impor.

Masak iya sudah setengah tahun kasus ini belum ada kejelasan,” kata dia. Aming sebelumnya pernah diperiksa penyidik Mapolresta Bandar Lampung, Kamis (17/9). Kuasa hukum Aming, Gunawan Raka, menjelaskan pemerik­ saan terhadap kliennya terkait sengketa lahan di Kemiling bukan sebagai terlapor, me­ lainkan hanya saksi. Aming sebelumnya juga pernah divonis 1 tahun 6 bulan penjara oleh Majelis Ha­ kim pada 13 November 2013 karena terlibat kasus meng­ gunakan surat palsu terkait sengketa tanah dengan PT Way Halim Permai. (*12/K3)

ANTAN Kepala Dinas Kelautan dan Perikan­ an (Kepala DKP) Ka­ bupaten Tanggamus Barozi (52) divonis hukuman penjara 1 tahun terkait kasus korupsi pengadaan alat tangkap ikan tahun anggaran 2012. Vonis hukuman penjara itu lebih ringan dibanding tuntutan jaksa, yakni 1,5 tahun. “Menyatakan terdakwa ber­ salah, menjatuhkan hukuman pidana 1 tahun kepada terdak­ wa,” ujar Ketua Majelis Hakim Syamsudin di Pengadilan Negeri Tanjungkarang, Senin (5/10). Hakim mengungkapkan ter­ dakwa terbukti bersalah pada kasus korupsi pengadaan alat tangkap ikan (DAK dan sharing) tahun 2012 sebesar Rp517 juta. Selain itu, warga Jalan Hendro Suratmin, Kecamatan Sukarame, Bandar Lampung, itu diwajib­ kan membayar denda sebesar Rp50 juta dan subsider 5 bulan penjara. Terdakwa dikenakan Pasal 2 Ayat (1) No. 31/1999 tentang Pem­ berantasan Tindak Pidana Korup­ si. Putusan tersebut lebih ringan dari tuntutan jaksa Kristanto selama 1,5 tahun. “Hal-hal yang memberatkan, perbuatan ter­ dakwa tidak mengindahkan program pemerintah dalam pem­ berantasan korupsi. Sementara yang meringankan, terdakwa bersikap sopan dalam sidang dan terdakwa belum pernah dihu­

Suryo yang juga anggota DPRD Pringsewu berharap kebijakan ekonomi dan politik pemerintah dapat dinikmati petani yang sudah mandiri, bukan malah korporasinya. Rombongan Komite II DPD diwakili Parlindungan Purba, Anang Prihartono, Abdullah Manaray, Aceng Fikri, dan Wa Ode. Hadir juga perwakilan Dinas Pertanian, Tanaman Pangan, dan Hortikultura Provinsi Lampung, Biro Tata Pemerintahan Umum Sekprov Lampung, akademisi, SMK Pertanian, dan Poltek Pertanian. Ketua Komite II DPD Parlindungan Purba mengatakan harus ada insentif bagi pemilik lahan. Hal itu dilakukan agar petani tidak mau menjual lahannya ke para pengembang industri yang nantinya mengakibatkan defisit lahan. Sementara disinggung terkait RUU No.12/1992, Parlindungan mengemukakan hal ini penting. Pasalnya UU No12/1992 sudah tidak relevan lagi jika ditetapkan untuk saat ini. Sebelumnya, Komite II DPD RI ke Provinsi Lampung juga telah menggelar pertemuan dengan Pemprov Lampung di Ruang Sungkai, Balai Keratun, Kompleks Kantor Gubernur Lampung, Senin (5/10). (MAN/K10)

KEJAKSAAAN Negeri (Kejari) Bandar Lampung menunggu informasi jadwal lelang dari Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Bandar Lampung untuk mele­ lang 10 unit mobil terpidana Sugiharto Wiharjo alias Alay yang direncanakan akhir Oktober. Hal itu disampaikan Kepala Subbagian Pembinaan Kejari Bandar Lampung Nurdin Ismail. “Semoga akhir Oktober ini bisa dilelang. KPKNL juga memiliki jadwal yang padat juga,” kata Nurdin di ruang kerja­n ya, beberapa waktu lalu. Ia juga mengatakan sejauh ini tidak ada kendala dari Kejari. “Kami tidak ada kendala sejauh ini. Tinggal menunggu jadwal kantor le­ lang saja,” ujar Nurdin. Pada bagian lain, Kajari Ban­ dar Lampung Widiyantoro mengatakan jadwal lelang 10 mobil Alay diupayakan pada Oktober ini, baik pertengah­

an Oktober maupun akhir Oktober. “Kami masih menunggu jadwalnya semoga segera diketahui bulan Oktober ini,” kata Widiyantoro di kantor Kejari, beberapa waktu lalu. Diketahui, Surat Keputusan Jaksa Agung No. Kep. 10/320/3 September 2015 itu, Kejakgung memberikan persetujuan ke­ pada Kejari Bandar Lampung untuk melelang 10 unit mobil milik Alay. Adapun 10 unit mobil Alay itu, di antaranya 1 Honda Jazz 1.5 S AT tahun 2008, 1 Honda Jazz GE8.5 E AT tahun 2008, 1 Honda City GB8 1.5 IDSI AT ta­ hun 2008, 1 Honda Jazz GE81.5 SATCKD tahun 2008, dan 1 Isuzu Turbo LM hitam BE-2476 -BQ tahun 2008. Kemudian 1 Honda Elysion 3.5 jenis Station Wagon tahun 2007, 1 Honda Jeep CRV tahun 2007, 1 Honda Accord, 1 Toyota Kijang Innova, dan 1 Honda Accord CM5/VTI-L AT tahun 2003. (BOY/K1)

kum,” kata Majelis Hakim. Atas putusan tersebut terdakwa menyatakan pikir-pikir, begitu juga dengan jaksa yang akan pikirpikir. Barozi mengatakan dalam proyek itu tidak ada kerugian negara, hanya salah tanda tangan.

Hal-hal yang memberatkan, perbuatan terdakwa tidak mengindahkan program pemerintah dalam pemberantasan korupsi. “Kalau kami berharap bebas ka­ rena saya tidak bersalah,” ujarnya saat ditemui setelah menjalani persidangan, Senin (5/10).

Pengguna Anggaran Dalam dakwaannya, Barozi diketahui terlibat dalam kasus tersebut karena berperan seba­ gai kuasa pengguna anggaran (KPA). Ia dinilai turut mereka­ yasa proyek senilai Rp600 juta bersama Affandi Abdul Rohim selaku pejabat pembuat komit­ men dan Toni Safari, direktur CV Puyangan Group (keduanya sudah divonis). Dia menjelaskan perbuatan itu bermula saat DKP Tanggamus mendapat dana alokasi untuk

kegiatan pengembangan sarana dan prasarana kelautan dan perikanan, pekerjaan pengadaan alat penangkapan ikan 2010 sebe­ sar Rp600 juta. Peserta lelang dimenangkan Toni Safari selaku direktur CV Puyangan Group. Selanjutnya dalam kontrak per­ janjian antara Affandi dan Toni Safari sebesar Rp597 juta, dengan waktu pelaksanaan pekerjaan selama 90 hari. Lalu, Affandi me­ ngajukan surat permohonan pen­ cairan dana uang muka sebesar 30 persen atau Rp179 juta, dengan perincian DAK sebesar Rp163 juta dan sharing Rp15,6 juta. Berdasarkan berita acara pe­ meriksaan pekerjaan yang dibuat panitia pemeriksa barang dan jasa, disetujui Affandi selaku PPK dan Toni Safari yang diketahui oleh Barozi, dengan kesimpulan pelaksanaan pekerjaan tersebut telah selesai 100 persen. Affandi kemudian menerima pekerjaan (PHO). Selanjutnya ia menyerahkan tiga buah kapal tersebut kepada tiga kelompok usaha nelayan, yakni Tanjung Makmur, Anugerah, dan Piposs Jaya di Pantai Dermaga Kota­ agung. Namun, kapal-kapal yang digunakan oleh para kelompok usaha nelayan tersebut karam di laut dan akhirnya tenggelam. Akibat perbuatan terdakwa selaku KPA bersama Affandi dan Toni, mengakibatkan kerugian keuangan negara sebesar Rp517 juta berdasarkan laporan hasil audit Badan Pengawasan Keuang­ an dan Pembangunan (BPKP) Perwakilan Lampung. (*12/K3) veraaglisa@lampungpost.co.id

selintas

Pelaku Pedofil Jadi Tersangka USAI memeriksa saksi dan korban, Unit Perlindungan Perem­ puan dan Anak (PPA) Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polresta Bandar Lampung menaikkan status Saladin (40) sebagai tersangka pelecehan seksual terhadap anak di bawah umur. Kepala Satreskrim Polresta Bandar Lampung Kompol Dery Agung Wijaya mengatakan setelah pihaknya memeriksa hasil visum, terlapor saat ini telah dijadikan tersangka. “Sore ini kami akan langsung melakukan pemeriksaan terhadap tersangka,” kata Dery di depan ruang unit PPA, Senin (5/10). Ia melanjutkan terkait penahanan tersangka, pihaknya akan melihat perkembangan dari pemeriksaan tersangka dan juga berkoordinasi dengan penyidik untuk menentukan penahanan atau tidaknya. Dery menambahkan status tersangka tersebut tidak terlepas dari hasil visum yang telah tergambar dari salah satu korban. (*12/K3)

Berkas Kios Mini DKP di Pengadilan PENGADILAN Negeri (PN) Tanjungkarang telah menerima berkas dua tersangka kios mini Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Bandar Lampung Agus Sujatma dan Hendrik. Hal itu disampaikan panitera muda perkara tindak pidana korupsi Tanjungkarang, Palam Patah. “Benar kami telah menerima berkas dua tersangka DKP itu Senin (5/10). Sekarang, belum bisa diketahui siapa ketua timnya, Kejari mengirimkan berkasnya agak sorean tadi. Selasa (6/10) nanti diinfo lagi,” kata Palam saat dihubungi melalui telepon, Senin (5/10). Namun, Kejari tidak melakukan penahanan terhadap kedua tersangka karena telah membayar dugaan kerugian negara dan kedua tersangka melalui penasihat hukumnya mengajukan surat permohonan untuk tidak dilakukan penahanan. (BOY/K1)

Pemprov Belum Tentukan Aset Pasar Seni PEMERINTAH Provinsi Lampung menggelar rapat terbatas untuk membahas nasib aset Pasar Seni, Enggal, Bandar Lampung. Pembahasan yang berlangsung, masih bersifat internal dan belum dikomunikasikan dengan pihak pemerintah kota dikarenakan Pemprov masih menimbang dan menyatukan pandangan, dise­ rahkan atau tidaknya pengelolaan aset milik Pemprov tersebut. Hal itu disampaikan Kepala Bagian Pengembangan Pereko­ nomian Daerah pada Biro Perekonomian Pemprov Lampung, Mohamad Fathoni. “Ini bukan bicara penyerahan atau kami lanjutkan pengelolaannya. Tadi membahas untuk teknis pelak­ sanaan ada dinas pariwisata, soal pariwisatanya, “kata pria yang akrab disapa Thoni ini, di ruang rapat biro perekonomian kompleks kantor Gubernur Lampung, Senin (5/10). (MAN/K3)


HUT Ke-70 TNI

SELASA, 6 OKTOBER 2015

7

LAMPUNG POST

Peringatan HUT Ke-70 TNI di Lampung Meriah PERINGATAN HUT ke-70 TNI yang dilaksanakan di lapangan Korpri, Kompleks Kantor Gubernur, Bandar Lampung, Senin (5/10), berlangsung meriah.

H

UT TNI tahun ini meng­ angkat tema Bersama rakyat TNI kuat, hebat, dan profesional, siap mewujud­ kan Indonesia yang berdaulat, mandiri, dan berkepribadian. Di Lampung, peringatan HUT TNI dimeriahkan sejumlah atrak­ si, antara lain bela diri militer dari prajurit Brigif 3 Marinir dan demonstrasi sosio drama oleh Teater Satu Lampung yang ber­ gabung dengan prajurit dan istri prajurit TNI. Lalu bela diri Militer Young Moodo oleh prajurit Bata­ lion Infanteri 143 Tri Wira Eka Jaya (TEWJ), serta atraksi dari Tank PT 76 modifikasi dan Tank BTR 50 yang membuat penonton berdecak kagum. Tidak itu saja, tarian kolosal oleh istri prajurit TNI juga me­ narik. Atraksi seni tari kreasi kolaborasi antara tarian khas Lampung dan modern dance itu cukup menghibur para undang­ an serta peserta upacara. Dalam tarian tersebut meng­ gambarkan kesetiaan seorang istri prajurit dan kegembiraan dalam membantu suami di me­ dan tugas. Istri TNI tidak pernah merasa sedih atau lelah, tapi ditunjukkan dengan jiwa yang ceria walau suka maupun duka. Meskipun seorang istri prajurit harus berperan dalam setiap keg­ iatan karena dituntut untuk sela­ lu aktif dalam berbagai kegiatan. Apalagi dalam organisasi yang banyak memberikan dukungan untuk suami walau sekecil apa pun kegiatan tersebut. Sebelum atraksi, digelar upa­ cara peringatan yang dipimpin Gubernur Lampung M Ridho Ficardo. Sedangkan Komandan Batalion Infanteri 9 Letkol Marin­ ir Datuk Sinaga bertugas sebagai komandan upacara. Upacara diawali dengan cek pasukan oleh Gubernur Lampung mengen­ darai mobil jip terbuka plat BE-1,

1 Gubernur tampak gagah mengi­ tari lapangan Korpri. Presiden Republik Indonesia dalam amanatnya yang diba­ cakan Gubernur Lampung me­ negaskan agar peringatan HUT ke-70 TNI dijadikan momentum untuk mengingatkan kembali jati diri TNI sebagai tentara rakyat, tentara pejuang, tentara nasion­ al, dan tentara profesional. Gubernur Lampung juga men­ gucapkan selamat kepada kelu­ arga besar TNI yang menapaki usia yang ke–70. “Hanya dengan bersama-sama rakyat, TNI akan kuat dalam menjalankan tugas pengabdian pada bangsa dan negara. Hanya bersama-sama rakyat, TNI menjadi kekuatan mi­ liter yang hebat, kekuatan militer yang disegani, serta kekuatan yang diperhitungkan oleh bangsa lain,” kata dia. Menurutnya, tentara nasional tidak boleh tersekat-sekat dan harus menjaga Bhinneka Tunggal Ika bersama rakyat. Keragaman menjadi perekat bangsa, dan TNI harus siap menghadapi

4

5

6

masa depan dengan terdidik dan terlatih. Pada upacara HUT TNI dise­ rahkan pula tanda penghargaan anugerah negara, Satyalancana Kesetiaan dari Presiden RI. Peng­ hargaan diserahkan kepada prajurit TNI yang menunjukkan kesetiaan pengabdian masingmasing selama 8 tahun, 16 ta­ hun, dan 24 tahun. Anggota itu bekerja bersungguh-sungguh tanpa cacat. Anggota TNI yang mendapat­ kan penghargaan tersebut, ialah Praka Aditya Arif Setiawan dari Lanud Astra Ksetra (8 tahun), Serma Panca Arum Taruna dari Lanal Lampung (16 tahun). Ke­ mudian Lettu Infanteri Gunawan dari Korem 043/Gatam (24 ta­ hun).

Keterangan Foto:

2

Jaga Kemanunggalan Gubernur Lampung juga meng­ ajak untuk menjaga dan memeli­ hara keutuhan dan kekompakan TNI. “Peliharalah dan jagalah terus kemanunggalan TNI den­ gan rakyat, karena bersama rakyat TNI kuat. Pegang teguh amanat Sapta Marga dan Sumpah Prajurit. Jadilah TNI yang ber­ juang yang dicintai dan mencin­ tai rakyat,” kata dia. Peringatan HUT juga dihadiri Wakil Gubernur Bachtiar Basri, Sekprov Arinal Djunaidi, Danrem 043/Gatam Kolonel Inf Joko P Putranto, Danlanal Kol (L) Yana Herdiana, dan Danlanud Astra Kestra Tulangbawang. Lalu Let­ kol Nav Arif Budiman, anggota Forkopimda, pejabat struktural di Pemprov Lampung, segenap prajurit TNI, veteran, tokoh pe­ muda dan masyarakat. Sementara itu, Danrem 043/Ga­ tam Kolonel Inf Joko P Putranto mengatakan pihak TNI selalu siap sedia untuk membantu pihak kepolisian. Termasuk dalam per­ masalahan begal yang marak di Provinsi Lampung. “Kami pada dasarnya pasti membantu aparat kepolisian, tetapi membantu secara aktif, kami membantu dengan menarik senjata api ile­ gal dari masyarakat. Ke depan kami akan melakukan kegiatan yang sama dan menyerahkan senjata ini kepada pihak kepoli­ sian,” ujarnya. (MAN/K10)

3

1. Gubernur Lampung M Ridho Ficardo mengecek pasukan pada upacara peringatan HUT ke-70 TNI di lapangan Korpri, Bandar Lampung, Senin (5/10). 2. (Kiri-kanan) Wakapolda Lampung Bonifasius Tampoi, Gubernur Lampung M Ridho Ficardo, Danrem 043/Gatam Joko Putranto, dan anggota DPRD Lampung Har tato Lojaya, menyaksikan atraksi yang disuguhkan dalam peringatan HUT ke-70 TNI. 3. Gubernur Lampung M Ridho Ficardo menerima simbol negara burung garuda dari tokoh masyarakat dan ulama sebagai bentuk amanah. 4. Brigif-3 Marinir menunjukkan aksi melindungi diri dan bertahan. 5. Teater Satu menampilkan drama kolos al J enderal Sudirman. 6. I s t r i - i s t r i a n g g o t a T N I menampilkan tari kreasi. 7. A k s i y u d o d i t u n j u k k a n Batalyon Infanteri Korem 043/Gatam. 8. Anggota TNI mengibarkan baliho HUT TNI. 9. Gubernur Lampung M Ridho Ficardo menjadi inspektur upacara HUT TNI n FOTO-FOTO: LAMPUNG POST/ IKHSAN DWI NUR SATRIO

9

7

8


±

±

CMYK

RAGAM

Selasa, 6 Oktober 2015

Tingkat Pengangguran di Lampung Turun

±

n ANTARA/SAHRUL MANDA TIKUPADANG

PENCARIAN AVIASTAR. Tim gabungan Basarnas, TNI, dan Polri melakukan pencarian di Perairan Bua, Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan, Senin (5/10). Pencarian Aviastar DHC6/PK-BRM berfokus di wilayah kaki Gunung Latimojong menyusul kabar penemuan pesawat Aviastar di Desa Ulusalu, Kecamatan Latimojong, Luwu, Sulsel, dan perairan Teluk Bone.

Bangkai Pesawat Aviastar Ditemukan Pesawat jenis Twin Otter DHC6-300 itu ditemukan dengan kondisi sebagian hancur dan terbakar. ABDUL GAFUR

B ±

±

ADAN SAR Nasional memastikan pesawat Aviastar nomor penerbangan MV 7503 rute Masamba—Makassar yang hilang kontak pada Jumat (2/10) sudah ditemukan di Desa Ulusalu, Dusun Gamaru, Kecamatan Enrekang, Sulawesi Selatan. “Pesawat tersebut ditemukan oleh Tim Gabungan Darat dan berdasarkan informasi masyarakat,” kata Kepala Basarnas Bambang Sulistyo di Jakarta, Senin (5/10). Bambang mengatakan pesawat jenis Twin Otter DHC6-300 itu ditemukan sekitar pukul 17.00 WIB dengan kondisi sebagian hancur dan sebagian terbakar. “Kami melihat kecocokan dengan gambar, kemudian saya telepon dan lapor ke

Kapolsek Luwu dan diskusi akhirnya dipastikan itu pesawatnya,” katanya. Pada Jumat (2/10), pukul 14.25 WITA, pesawat lepas landas dari Bandara A Jemma Masamba. Waktu tempuh pe­nerbangan normal dari Bandara A Jemma Masamba ke Makassar selama 70 menit (1 jam 10 menit) sehingga semestinya tiba di Makassar pada pukul 15.39 WITA. Pesawat hilang kontak pada pukul 14.33 WITA. Terdapat tujuh penumpang, terdiri dari empat orang dewasa, satu anak, dan dua bayi dalam pesawat tersebut. Me­reka adalah Nurul Fatimah, Lisa Falentin, Risa Arman, Sakhi Arqam, Muhammad Natsir, Afif (bayi) dan Raya (bayi). Kepastian penemuan bangkai pesawat nahas tersebut juga ditegaskan Kepala Ke-

polisian Daerah Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat Irjen Pudji Hartanto Iskandar. “Saya dapat informasi dari Kapolres Luwu bahwa pesawatnya sudah ditemukan dan saya sudah laporkan ke

Kami melihat kecocokan dengan gambar, kemudian saya telepon dan lapor ke Kapolsek Luwu. Kepala Basarnas,” katanya melalui sambungan telepon di Makassar, kemarin. Dia mengatakan pesawat Aviastar yang ditemukan oleh Kapolres Luwu AKBP Adex Yudiswan bersama warga dan tim SAR gabungan itu sudah hancur. “AKBP Adex Yudiswan

menyatakan tujuh penumpang dan tiga kru pesawat itu dipastikan meninggal dunia.”

Lewat Udara Pihak Basarnas di Makassar melalui Dir Ops dan Lat Basarnas Brigjen Ivan Ahmad Rizki, Senin (5/10), pukul 21.45 WITA, menyatakan lokasi ditemukannya pesawat berada di wilayah ketinggian dan berada pada sektor pencarian dua yang memang meliputi wilayah Luwu. Ivan menjelaskan untuk lebih meyakinkan lagi, Kepala Basarnas Marsekal Madya FHB Soelistiyo hari ini akan langsung menuju lokasi penemuan. “Kabasarnas sudah koordinasi dengan Kapolres Luwu, dan sudah lihat gambar yang di sana. Besok (hasi ini) itu hanya memastikan betul atau tidak,” kata Ivan. (ANT/MI/R6) abdulgafur@lampungpost.co.id

Rupiah Berpotensi Terpuruk Kembali

TIBA DI TANAH AIR Jemaah haji yang tergabung kelompok terbang (kloter) 14 dan 15 tiba di Jombang, Jawa Timur, Senin (5/10). Sebanyak 1.039 jemaah haji asal Jombang yang berangkat ke Tanah Suci terbagi dalam kloter 14, 15, dan 16. Namun, dari jumlah tersebut, yang kembali dengan selamat ke Tanah Air sebanyak 1.037 orang karena dua jemaah meninggal dunia.

± n ANTARA/SYAIFUL ARIF

HAJI 2015

Usai Puncak Haji, Layanan Katering Dilanjutkan DISTRIBUSI katering jemaah yang sempat terkendala mendekati puncak musim haji, kini kembali diberikan. Jatah 15 kali mendapatkan katering siap dipenuhi Panitia PenyelengIskak Susanto garaan Ibadah Haji (PPIH) 2015 mulai didistribusikan kembali sejak Jumat (2/10). “Untuk memenuhi yang lima belas itu kami tambah makannya. Dalam sehari tidak satu kali makan, tetapi bisa diberi makan malam yang penting jemaah itu terpenuhi haknya,” kata pengendali teknis katering yang juga Direktur Pe-

±

TINGKAT pengangguran terbuka (TPT) di Lampung per Februari 2015 tercatat sebesar 3,44 persen atau turun 1,65 poin dibandingkan periode sama tahun sebelumnya. Penurunan terlihat dari sisi pencari kerja (pengangguran terbuka) sebanyak 65.300 orang atau berkurang 31,89 persen dalam setahun terakhir. Berdasarkan data dari buku Sosial Ekonomi Lampung yang diterbitkan Badan Pusat Statistik (BPS) Lampung pada Agustus 2015, jumlah angkatan kerja di Lampung pada Februari 2015 tercatat sebanyak 4.060.700 orang atau bertambah 0,79 persen dibandingkan Februari 2014. Sementara itu, tingkat partisipasi angkatan kerja (TPAK) sebesar 69,55 persen atau turun 0,59 poin. Kepala BPS Lampung Adhi Wiriana mengatakan jumlah penduduk yang bekerja di Lampung sebanyak 3.921.200 orang atau mengalami kenaikan penyerapan sekitar 2,54 persen dari keadaan setahun yang lalu. Perkotaan masih menjadi kantong pengangguran. Hal itu ditunjukkan dengan tingkat pengangguran terbuka yang mencapai 5,7 persen diban­ dingkan perdesaan yang hanya 2,45 persen. “Atau secara absolut 70 ribu orang di perkotaan dibanding 69.500 orang pe­ngangguran di perdesaan,” kata Adhi, Senin (5/10). Sektor pertanian masih mendominasi lapangan pekerjaan utama penduduk, yaitu sekitar 47,12 persen dari seluruh penduduk yang bekerja. Selama periode setahun terakhir, jumlah pekerja konstruksi meng­ alami kenaikan sebanyak 70 ribu pekerja. “Ini dapat dilihat dengan semakin banyaknya proyek pembangunan hotel dan infrastruktur lain di Lampung,” kata dia. Selain itu, pada sektor industri dan transportasi, pergudangan dan komunikasi m a s i n g - m a s i n g s e b a nya k 58.700 pekerja. Sektor yang paling banyak mengalami drop out tenaga kerja adalah perdagang­an, rumah makan, dan jasa akomodasi sebanyak 31.800 pekerja. (*6/O2)

layanan Haji Luar Negeri Sri Ilham Lubis, seperti dilansir di situs www. kemenag.go.id, Senin (5/10). Terkait penyetopan distribusi katering sejak enam hari sebelum Armina, Sri Ilham menjelaskan kondisi di Mekah berbeda dengan Madinah dan Jeddah. Sebab, menjelang wukuf, seluruh jemaah haji dunia sudah terkonsentrasi di Mekah sehingga jalanan mulai padat dan akses menuju ke pemondokan jemaah juga sering ditutup saat menjelang salat. “Ini yang kami antisipasi,” ujar Sri Ilham. Selain itu, kata dia, tenaga kerja seperti juru masak juga ikut dikonsentrasikan ke dapur-dapur Armina karena dapur-dapur yang ada di

CMYK

tenda jemaah haji Indonesia juga memberikan layanan katering selama Armina. “Jadi mereka sudah terkonsentrasi untuk Armina. Oleh karena itu, memang kami sengaja H-6 itu sudah kami setop,” kata dia. Laporan wartawan Lampung Post Iskak Susanto dari Mekah, katering memang telah menyambangi maktabnya. Bahkan, kadang katering juga dibagikan pada sore untuk makan malam. “Ya kalau bisa, memang jemaah diberi katering selama ibadah haji. Jadi tidak ada lagi jemaah kedapatan membawa alat masak atau bahan makanan,” kata Irfan, jemaah Kloter 15/JKG asal Metro, ditemui di maktabnya, kemarin. (R6)

SETELAH mengalami kenaikan, laju rupiah kembali mengalami pelemahan terhadap dolar AS karena mulai berkurangnya imbas kebijakan pemerintah, BI, serta deflasi. “Setelah naik, rupiah mengalami tekanan kembali terhadap dolar AS,” kata Kepala Riset NH Korindo Securities Indonesia Reza Priyambada, Senin (5/10). Dari sisi lain, dia menyebutkan pelemahan juga dikarenakan sejumlah data-data AS yang dibarengi dengan kembali naiknya harga mi­nyak mentah dunia tidak banyak membuat laju dolar mengalami pelemahan meskipun penguat­an yang terjadi masih di bawah mata uang yen, euro, dan swissfranc. Rupiah pun, menurut dia, tidak dapat memanfaatkan kondisi dolar tersebut sehingga akhirnya kembali melemah ke level support baru Rp14.700-an per dolar AS. Penguatan rupiah yang hanya tipis memperlihatkan mulai adanya aksi jual meskipun belum terlalu besar. Meski demikian, Reza masih mengharapkan adanya penguatan pada laju rupiah, tapi tetap harus dapat menyesuaikan dengan riil lapangan dan mencermati sentimen di pasar. Jika tidak ada sama sekali sentimen positif, Reza meyakini rupiah berpeluang kembali ke posisi zona merah. Maka dari itu, tetap harus dapat menyesuaikan dengan kondisi lapangan dan mencermati sentimen di pasar. Meski demikian, ujarnya, tetap mewaspadai sentimen gerak rupiah di pasar. “Dalam satu hari ini (kemarin, red) laju rupiah akan berada di level Rp14.690—Rp14.715 per dolar AS (kurs tengah BI),” kata dia. Berdasarkan data Bloomberg, Senin (5/10), nilai tukar rupiah berada pada Rp14.649 per dolar AS atau melemah sebanyak 3,10 poin atau sebanyak 0,02 persen dari perdagangan sebe­ lumnya. Rupiah berada dalam rentang Rp14.625 hingga Rp14.651 per dolar. (MTVN/L2)

±

LAMPUNG POST

8

BURAS

Data Tenaga Kerja AS Buruk! DATA tenaga kerja dah me­ninggalkan level 14.600 dan Amerika Serikat pada pukul 10.42 (AS) yang dirilis Jusudah menguat mat (2/10) ternyata 91 poin di posisi buruk. Data nonRp14.555 per dolar farm payroll Sep(Bisnis.com, 5/10). tember 2015 dari Sentimen positif prediksi 201 ribu bagi IHSG dan ruturun hanya menH. Bambang Eka Wijaya piah sebagai imjadi 142 ribu. Bebas buruknya data gitu juga dengan upah tenaga kerja mengempis tenaga kerja AS itu tentu dari 0,4% menjadi 0,0% (Kom- harus segera didukung langkah dan usaha-usaha konkpas.com, 5/10). Data tenaga kerja itu mer- ret untuk mendukungnya, upakan indikasi solidnya mengimbangi berlanjutnya ekonomi AS. Jika data itu ekses negatif pelambatan buruk, berimbas pada ke- ekonomi dan merosotnya percayaan pasar terhadap harga komoditas. Misalnya, rencana untuk ekonomi AS bisa menipis, demikian pula indeks dolar menurunkan harga BBM dan tarif listrik industri harus AS bisa merosot. Imbas itu terlihat langsung secepatnya diwujudkan agar pada respons pasar saham tak terlalu lama sebagai wadunia. Bursa di kawasan re- cana. Juga, tidak terpaku hanya gional Asia Timur pada Senin (5/10) pagi dibuka langsung pada harga BBM dan tarif melejit hijau. Indeks Nikkei 225 listrik industri, masih banyak Jepang menguat 0,99%, indeks langkah lain lagi dibutuhkan Hangseng Hong Kong melon- untuk meningkatkan daya jak 1,97%, dan indeks Shanghai beli rakyat yang sudah terpuruk terlalu parah dewasa Tiongkok naik 0,48%. Indeks harga saham gabu­ ini, hingga melongsorkan rangan (IHSG) pada Bursa Efek tusan ribu orang ke jurang di Indonesia (BEI) yang buka dua bawah garis kemiskinan. jam setelah Nikkei dan HangMisalnya, menajamkan seng itu tentu saja ikut me- fo k u s b a nt u a n ke p a r a nikmati sentimen positif bursa pekerja (buruh tani) subregional itu dengan tembus sektor perkebunan rakyat level psikologis 4.300 pada pu- yang harga komoditasnya kul 09.20 pada posisi 4.302,23 sedang jatuh, seperti sawit atau melonjak 2,24%. IHSG dan karet. dibuka pada posisi 4.243,33, B i s a d i b aya n g k a n n anaik 35,53 poin dibanding sib buruh taninya ketika penutupan Jumat lalu. harga tandan buah segar Demikian pula nilai tukar (TBS) sawit di Lampung Serupiah yang pada penutupan latan hanya Rp400 per kg. Jumat pada kurs tengah Bank Pokoknya daya beli rakyat Indonesia (BI) melemah 0,38% akar rumput butuh perhadi level Rp14.709 per dolar tian lebih serius ketimbang (Kompas.com, 5/10). Pada investor yang masih enggan Senin (5/10), pukul 10.24, su- masuk. ***

Add on: facebook.com/buraslampost

Follow on: @buraslampost

±

±

SIAPA MENGAPA

Sayang Anak PARA politikus maupun pengusaha biasanya tidak punya banyak waktu untuk istri maupun anak-anaknya, tetapi tidak bagi Sekretaris DPD Demokrat Lampung Fajrun Najah Ahmad. Dia terlihat sangat dekat dengan kedua anaknya. “Kadang kalau saya belum pulang, mereka juga belum tidur, padahal sudah larut malam dan ada ibunya,” kata politikus yang akrab disapa Fajar itu saat berbincang di kantornya, kemarin. Fajar ternyata memiliki kiat khusus alasan kenapa anak- anaknya akrab dan n DOK. LAMPUNG POST dekat dengannya meski terus menginjak dewasa. Saat anaknya lahir, meski ada babysitter, dia berupaya untuk selalu memandikan, mengganti popok, dan membuatkan susu. Aktivitas itu bisa dilakukannya se­ telah belajar dari istri dan orang tuanya. “Saat istri masih cuti melahirkan, saya manfaatkan untuk belajar mandiin, buatin susu, ganti popok, dan lainnya. Nah setelah istri mulai masuk kerja, saya yang menggantikannya. Oleh karena itu, alhamdulillah anak-anak tetap dekat dan nurut dengan orang tuanya,” ujarnya. (UIN/R6)

WAT WAT GAWOH

Pengin Jadi Dewa

±

INGIN menjadi yang sempurna tentu tidak ada salahnya, sampai tidak tertandingi. Namun, jangan pula keinginan justru ingin menyamai Sang Mahakuasa. Nah... kik reno aga celaka do niku (Nah kalau begitu bakal celaka kamu). Seperti seorang tahanan di AS yang pengin mirip dewa justru menyakiti tubuhnya. Dia rela mengukir burungnya, ukiran pun dilakukannya dengan silet. Tak urung burungnya berdarahdarah. Seperti dilansir Mirror.co.uk, saat ditanyai dia mengaku mendapat bisikan Apophis—dewa mitologi Mesir yang berbentuk ular raksasa. Psikolog berpendapat Jenkins kemungkinan besar mengidap penyakit schizophrenia. Sebab, sebelumnya dia juga pernah mengukir jidatnya dengan angka “666”, tapi karena dia mengukirnya sambil melihat cermin, hasilnya justru “999”. Luwangan do niku, pi bang cecubaan jama badanmu. Watwat gawoh. (Gila, kok coba-coba dengan badanmu. Ada-ada saja). (MTVN/R6)

±


BISNIS KORPORASI

Diskon ini berlaku untuk semua jenis minuman dan makanan sampai 23 Oktober mendatang. Karaoke Red 9 akan diresmikan awal November 2015. DIAN WAHYU KUSUMA

F

AMILY Karaoke & Cafe Red 9 di Jalan Raden Intan No. 106 hadir me­ nawarkan beragam menu unik. Tidak hanya menu unik, kafe ini juga hadir dengan promosi spesial, yakni potong­ an harga 20% untuk semua menu makanan dan minu­ man. Diskon ini berlaku untuk semua jenis minuman dan makanan sampai 23 Oktober mendatang.

Iga dan buntut merupakan menu unggulan dari kami karena diimpor dengan kualitas terbaik. Person in Charge, Winta, m e n g at a k a n Re d 9 te l a h melakukan trial opening pada 1 Juli lalu untuk melihat re­ spons pasar selama dua pe­ kan. Kemudian Red 9 secara resmi dibuka kembali dengan manajemen yang baru pada 23 September lalu. Selain potongan harga, ujarnya, Red 9 juga akan me­ manjakan para tamu dengan berbagai menu makanan dan minuman unik, seperti nasi goreng siram, mi goreng siram, ayam bergembira, iga goreng cabai rawit, iga bakar karamel, de commander, dan brown avocado. Winta menjelaskan keuni­ kan dari nasi goreng siram terdapat dari proses pembua­ tannya. Jika biasanya nasi goreng hanya digoreng, nasi goreng siram yang ada di Red 9 ini digoreng terlebih dahulu kemudian setelah matang disiram kuah. Harga normal yang ditawarkan untuk menu ini mulai dari Rp30 ribu/

porsi. Sementara mi goreng siram yang ada di Red 9 ini dio­ lah dengan cara yang unik. Mi direbus sampai matang, kemudian digoreng hingga garing dan disiram kem­ bali dengan kuah yang sedap. Harga yang ditawarkan untuk menu ini mulai dari Rp30 ribu/porsi. Red 9 menyiapkan dua menu olahan iga. Untuk mereka yang menyukai makanan pedas, di­ siapkan iga goreng cabai rawit dengan harga normal Rp70 ribu. Sementara untuk tamu yang lebih menikmati maka­ nan manis, bisa menikmati iga bakar karamel dengan harga Rp70 ribu/porsi. “Iga dan buntut merupakan menu unggulan dari kami karena diimpor dengan kualitas ter­ baik,” ujarnya. Menu unik lainnya adalah minuman de commander. Minuman ini merupakan perpaduan jus semangka yang dicampur dengan lemon, nata de coco, dan soda tawar. Harga yang ditawarkan untuk menu ini, yakni Rp20 ribu/saji. Se­ lain itu, ada brown avocado yang merupakan minuman yang di dalamnya terdapat potongan nanas dan alpukat berbentuk dadu dan diberi­ kan topping di atasnya. Harga normal untuk menu ini ialah Rp18 ribu. Winta juga menjelaskan un­ tuk tempat karaoke yang ada di Red 9 direncanakan mulai dibuka 10 ruangan pertama pada awal November 2015. “Kami juga menyediakan tem­ pat karaoke di lantai III dan IV, tetapi pada awal November besok kami akan baru mem­ buka 10 ruangan di lantai III, selanjutnya diikuti dengan 10 ruangan lagi di lantai IV,” ujarnya. (*4/E2) dianwahyu@lampungpost.co.id

KURS JUAL

KURS BELI

KURS JUAL

KURS BELI

8.551,10

10.968,63

9.768,97

9.161,00

8.161,00

KURS JUAL

KURS BELI

9.512,98

8.470,16

DOLLAR NEW ZEALAND (NZD) KURS JUAL 7.236,27

Indeks VALUTA ASING

KURS JUAL 10.386,91

KURS JUAL 11.165,46

KURS BELI

KURS JUAL

KURS BELI

7.323,53

6.523,06

1.178,01

1.049,35

KURS JUAL 13.224,82

POUNDSTERLING INGGRIS (GBP) KURS BELI 11.775,51

YEN JEPANG (JPY) 100

KURS BELI 10.282,14

KURS JUAL 12.237,97

KURS BELI 11.053,55

KURS JUAL 10.248,59

KURS BELI 12.113,20

KURS JUAL 16.505,75

KURS BELI 13.276,31

KURS JUAL 14.677,00

KOMODITAS

KURS BELI 14.531,00

DOLLAR HONGKONG (HKD)

KURS BELI 10.145,22

EURO (EUR)

KURS BELI 9.398,65

KURS JUAL 14.907,70

DOLLAR AMERIKA (USD)

DOLLAR SINGAPURA (SGD)

DOLLAR NEW ZEALAND (NZD) KURS JUAL 9.494,55

KURS JUAL EURO (EUR)

KURS BELI 6.438,21

DOLLAR KANADA (CAD)

DOLLAR HONGKONG (HKD)

KURS JUAL 1.893,88

KURS BELI 1.874,80

POUNDSTERLING INGGRIS (GBP) KURS BELI 16.338,66

KURS JUAL 22.333,99

KURS BELI 22.103,10

per Senin, 5 Oktober 2015 n Sumber Bank Indonesia

DOLLAR AUSTRALIA (AUD)

DOLLAR AMERIKA (USD)

KURS BELI

KURS JUAL

KURS BELI

KURS JUAL

KURS BELI

9.601,64

8.551,10

10.968,63

9.768,97

9.161,00

8.161,00

KURS BELI

9.512,98

8.470,16

DOLLAR SINGAPURA (SGD)

DOLLAR NEW ZEALAND (NZD) KURS JUAL 7.236,27

DOLLAR HONGKONG (HKD)

KURS JUAL

KURS BELI

KURS JUAL

KURS BELI

7.323,53

6.523,06

1.178,01

1.049,35

EURO (EUR)

KURS BELI 6.438,21

CPO Minyak kelapa Kakao Kopi arabika Kopi robusta Karet TSR 20 Jagung (kering) Olein Emas (gr)

KOMODITAS

KURS JUAL

KURS JUAL

KURS JUAL 13.224,82

POUNDSTERLING INGGRIS (GBP) KURS BELI 11.775,51

KURS JUAL 14.907,70

KURS BELI 13.276,31

CPO Minyak Kelapa Kakao Kopi Arabika Kopi Robusta Karet TSR 20 Lada Hitam Lada Putih Jagung (kering)

n LAMPUNG POST/*4

MENU UNIK RED 9. Seorang pelayan membersihkan meja di kafe Red 9 di Jalan Raden Intan No. 106 Bandar Lampung, Senin (5/10). Kafe Red 9 memberi potongan harga 20% dengan hadirnya menu unik, seperti nasi goreng siram, mi goreng siram, ayam bergembira, iga goreng cabai rawit, iga bakar karamel, de commander, brown avocado, dan masih banyak lagi.

Yamaha Bentuk Riders Federation Indonesia YAMAHA Riders Fede ­ ration Indonesia (YRFI) resmi dibentuk pada Sab­ tu (3/10). Pembentukan YRFI yang dilaksanakan di kantor Yamaha Sentral di Jalan Ikan Tenggiri No. 24, Telukbetung, Bandar Lampung, ini dihadiri se­ luruh anggota perwakilan komunitas atau klub mo­ tor Yamaha Lampung. Supervisor PT Lautan Teduh Interniaga Yamaha Yayan Fitri menjelaskan YRFI merupakan orga­ nisasi bersifat nasional untuk klub dan komunitas motor Yamaha di seluruh Indonesia. “Anggota YRFI bisa menambah saudara di berbagai tempat di In­ donesia,” ujarnya.

Yayan menambahkan anggota komunitas dan klub motor Yamaha lebih bisa mandiri dan kreatif dalam berorganisasi dan memiliki rasa persau­ daraan semakin kuat. Pembentukan Yamaha Riders Federation Indo­ nesia juga disambut baik para bikers Yamaha yang tergabung bersama ko­ munitas mereka masingmasing. Saat ini YRFI sudah tersebar di Indonesia dan akan terus bertambah. “Pembentukan YRFI Lam­ pung yang di tunggu te­ man klub Yamaha di Lam­ pung. Apalagi, Lampung merupakan pintu gerbang Pulau Sumatera dari Pulau

Jawa,” ujarnya. Yayan menambahkan YRFI terbentuk karena melihat komunitas produk Yamaha di Lampung su­ dah cukup banyak. Acara pembentukan YRFI juga dihadiri PT Ya­ maha Indonesia Motor Manufacturing yakni As­ sistant General Manager PT YIMM Muhammad Maskur, Ketua Umum YRFI Nasional Bily, Sekjen YRFI Nasional Hendry, Dewan Pengawas YRFI Nasional Aco, Account Officer PT YIMM Didit, Kepala Hu­ mas YRFI Nasional Faisal, serta perwakilan diler utama Yamaha Lampung yakni PT Lautan Teduh Interniaga.

Muhammad Maskur m e n g a t a k a n Ya m a h a mengapresiasi acara ini dan siap mendukung ke­ giatan positif YRFI teru­ tama di wilayah Lampung. Meskipun baru terbentuk, diharapkan YRFI ini dapat terus menjadi pelopor bagi wadah komunitas lain di luar YRFI dan selalu meng­ utamakan persaudaraan dan keselamatan. (IAN/L2)

Telkomsel Gelar Pemeriksaan Kesehatan Gratis

n DOK TELKOMSEL

PEMERIKSAAN KESEHATAN GRATIS. General Manager Sales Region Sumbagsel Telkomsel Badar berbincang dengan peserta pemeriksaan kesehatan gratis di Talangkelapa, Palembang, Sumatera Selatan, Senin (5/10).

KABUT asap yang menye­ limuti Riau, Jambi, dan Sumatera Selatan ber­ dampak pada kesehatan masyarakat, khususnya infeksi saluran perna­ pasan akut (ISPA). Ka­ rena itu, Telkomsel yang merupakan bagian dari Telkom Group kembali menggelar periksa ke­ sehatan gratis sebagai bagian dari kegiatan corporate social responsibility (CSR). Kegiatan yang sama pernah dilakukan Telkom Group saat ter­ jadi kabut asap yang melanda Sumatera Se­ latan dan Jambi pada Oktober 2014. Menu­ rut General Manager

LOKASI SENTRA Medan Bitung Makassar Medan Lampung Palembang Lampung Pangkalpinang Lampung

LOKASI SENTRA Medan Bitung Makassar Medan Lampung Palembang Lampung Jakarta Jakarta

9

HARGA (Rp/Kg) 8.705 17.976 20.868 46.495 17.301 44.051 38.666 63.293 1.948

HARGA (Rp/Kg) 7.440 15.783 35.459 56.721 19.917 17.408 1.926 8.818 541.700/gr

per Senin, 5 Oktober 2015 n Bappebti-Kementerian Perdagangan www.bappebti.go.id

YEN JEPANG (JPY) 100

DOLLAR KANADA (CAD)

CPO Minyak Kelapa Kakao Kopi Arabika Kopi Robusta Karet TSR 20 Lada Hitam Lada Putih Jagung (kering)

Indeks KOMODITAS

KURS BELI

DOLLAR SINGAPURA (SGD)

LAMPUNG POST

KOMODITAS

9.601,64

DOLLAR KANADA (CAD)

DOLLAR AMERIKA (USD)

KURS JUAL

DOLLAR AUSTRALIA (AUD)

Indeks VALUTA ASING

Diskon 20 Persen Makan di Red 9

YEN JEPANG (JPY) 100

Indeks KOMODITAS

Indeks VALUTA ASING

DOLLAR AUSTRALIA (AUD)

Indeks KOMODITAS

selasa, 6 oktober 2015

Sales Region Sumbagsel Telkomsel Badar, peme­ riksaan kesehatan gratis dilakukan di empat kota, yaitu Dumai, Pekanbaru, Jambi, dan Palembang. Masing-masing kota di­ sebar sebanyak empat titik. Dia menguraikan di Palembang pemerik­ saan gratis dilakukan di wilayah Talangkelapa, Senin (5/10). Sebelumnya juga ke­ giatan ini dilakukan di kantor layanan GraPARI Telkomsel Palembang, dan berikutnya di BTN In­ dralaya, dan Air Karang. Untuk Jambi dilakukan di kantor layanan GraPARI Bungo, GraPARI Jambi, dan dua titik lainnya

di sekitar kantor mitra Autorized Distributor Telkomsel. Sedangkan untuk Dumai dilakukan di Sebanga Duri, Dock­ yard, Bukit Kapur, dan Bagan Siapi-api. Pekan­ baru dilakukan di Rokan, Seberida, Panam, dan Damai Palas. “Kami turut prihatin atas dampak kabut asap yang dirasakan warga di beberapa provinsi di Sumatera. Untuk itu, kami merasa perlu un­ tuk kembali mengambil langkah proaktif dengan menggelar pemeriksaan kesehatan dan pengo­ batan gratis,” ujarnya, melalui rilisnya, Senin (5/10). (VER/E2)

Polo Ralph Lauren Beri Potongan Harga 50% LOKASI SENTRA

HARGA (Rp/Kg)

Medan 8.705 Bitung 17.976 Makassar 20.868 Medan 46.495 MEREK ternama, Polo Ralph Lauren, Lampung 17.301 memberikan hingga 50% Palembangpotongan harga44.051 padaLampung Oktober ini. Potongan38.666 harga yang Pangkalpinang diberikan ialah untuk semua63.293 item, seperti Lampung 1.948

polo shirt, kaus oblong, kemeja, celana, jaket, tas, sepatu, dasi, ikat pinggang, dompet, sandal, hingga baju anjing. Chief Polo Ralph Lauren di Jalan Kartini No. 06, Hendra, mengatakan potongan harga yang diberikan untuk pembelanjaan satu produk hanya diberi diskon 30%. Sedangkan bila pembeli melakukan pembelanjaan dua atau lebih produk akan diberikan diskon 50%. Hendra mengatakan Polo menyediakan beragam koleksi busana mulai dari anakanak hingga dewasa. Untuk koleksi Polo shirt anak diberikan harga normal dengan kisaran Rp358 ribu—Rp500 ribu. Sedang­ kan untuk koleksi kemeja anak diberikan harga Rp598 ribu dan celana panjang anak dikenakan harga normal Rp538 ribu. Untuk koleksi busana dewasa, ujarnya, Polo shirt dengan berbagai varian warna diberikan harga normal mulai dari Rp528 ribu. Koleksi kemeja pria dijual mulai harga Rp738 ribu—Rp828 ribu, sedang­ kan untuk kemeja wanita dikenakan harga normal Rp728 ribu—Rp758 ribu. Polo Ralph Lauren juga menyediakan berbagai macam aksesori, seperti tali pinggang mulai dari Rp298 ribu, tas wani­ ta mulai dari Rp800 ribu, sepatu pria mu­ lai Rp800 ribu. Untuk sandal jepit dijual mulai dari Rp198 ribu, dasi mulai Rp238 ribu, dan dompet mulai Rp800 ribu. Menurutnya, selain memberikan potongan harga untuk semua item, Polo juga mem­ berikan harga spesial untuk beberapa item, di antaranya jaket dewasa dari harga sebe­ lumnya Rp1,5 juta menjadi hanya Rp448 ribu, baju anjing diberikan harga special Rp258 ribu, T-shirt box yang berisi tiga Polo diberikan harga spesial Rp1,288 juta. Sedangkan T-shirt box yang berisi tiga kaus oblong diberikan harga spesial Rp578 ribu. (*4/E2)


± selasa, 6 oktober 2015

±

±

CMYK

±

bisnis korporasi

LAMPUNG POST

10

Diskon 45 Persen di Optik Melawai

±

Optik Melawai juga menyediakan paket frame plus lensa transition dari Ilustro dan Esilor. ADI SUNARYO

Bonus Gratis

Sementara itu, Optik Melawai juga PTIK Melawai kembali meng- menyiapkan bonus gratis untuk gelar promosi menarik hingga produk-produk softlense, seperti New11 Oktober 2015. Pada pro- look seharga Rp80 ribu beli 2 boks mosi kali ini, Optik Melawai bekerja gratis sunglasses. sama dengan BCA menyiapkan voucer Lalu, Avaira seharga Rp320 ribu dan diskon 45% bagi pengguna kartu Biomedics Rp180 ribu setiap pembekredit BCA. lian 2 boks dapat gratis air pencuci “Diskon ini berlaku untuk pembelian softlens dari Aquasoft 350 ml seharga paket frame dan lensa pada produk Rp48 ribu. “Promosi tersebut berlaku berlabel harga warhingga 23 November na putih maupun 2015,” kata dia. hijau dengan harga Selain itu, setiap pemmulai dari Rp200 belian produk sunglas­ Diskon 35% untuk ribu sampai Rp4 ses, seperti Arrow, Ausjuta,” kata Wakil tin Reed, Carrera, Conpembayaran tunai P i mp i n a n O p t i k verse, Giordano, Gucci, dan diskon 40% Melawai Cabang Marc By Marc Jacobs, menggunakan kartu Max & Co, Michael Kors, Mal Boemi Kedaton (MBK), Bandar LamNautica, Nine West, Revkredit BCA. pung, Agus Setyo, lon, dan Tommy HilSenin (5/10). finger, pelanggan akan Agus mengatakan voucer diskon mendapatkan voucer diskon langsung. tersebut berlaku untuk pembelian “Diskon harga 35% untuk pembayaran kedua dengan masa berlaku hingga 14 secara tunai, 45% untuk pembayaran hari sejak transaksi pertama. “Voucer menggunakan kartu kredit BCA, dan diskon ini diberikan untuk frame pada 25% dengan kartu lain,” kata Agus. pembelian kedua atau bisa digunakan Tidak hanya itu, Optik Melawai produk apa saja di Optik Melawai. juga menyediakan paket frame plus Setiap periodenya kami menggulir- lensa transition dari Ilustro dan kan program promosi bekerja sama Esilor. Pada paket ini diberikan juga dengan bank yang berbeda-beda,” voucer diskon yang dapat digunakan ujar dia. untuk potongan harga langsung pada Tidak hanya pemegang kartu transaksi saat itu juga. “Diskon 35% kredit BCA, Optik Melawai juga untuk pembayaran tunai dan diskon memberikan diskon 30%—35% 40% menggunakan kartu kredit BCA,” untuk pembelian tunai dan diskon ujarnya. (L2) 20% hingga 25% untuk pemilik kartu adisunaryo@lampungpost.co.id kredit bank lain.

O

n LAMPUNG POST/*6

MAIN GAME. Pengunjung bermain game di Timezone, Mal Boemi Kedaton (MBK), Bandar Lampung, Senin (5/10). Selama Oktober, Timezone menyediakan paket bermain sepuasnya hanya Rp75 ribu.

Main Sepuasnya di Timezone Hanya Rp75 Ribu PUSAT permainan keluarga, Time­ zone, kembali memanjakan penggemar game di Lampung dengan memberikan promosi spesial main sepuasnya hanya dengan Rp75 ribu untuk berbagai permainan. Manajer Timezone Mal Boemi Kedaton (MBK) Zulkifli menjelaskan promosi ini diberikan khusus setiap Senin—Jumat mulai pukul 10.00 hingga 17.00. Dengan bermain sepuasnya selama 1,5 jam untuk bermain Kiddie Rides, Video Games, atau 8 kali permainan mesin Redemption. “Gunakan kesempatan promosi kali ini, karena promosi berlang-

sung hanya sampai akhir Oktober 2015,” kata Zulkifli, Senin (5/10). Menurutnya, untuk permainan Kiddie Rides atau mainan anakanak di antaranya ada mobilan Bumper Car dan Train. Lalu, untuk video games seperti Manx Super Bike (balap sepeda), Dance, simulator perang seperti terminator Silent Hill dan Drafstrom Pirates yang menghadirkan suasana seru dan memacu adrenalin untuk dimainkan. Selain itu, beberapa permainan lain yang ada di Timezone MBK se­perti Train, Balon Whell, dan Carosel. Selain promosi main

se­puasnya, Timezone MBK juga memberikan hadiah gratis kepada para pe­ngunjung yang bermain game. “Kami menyediakan banyak hadiah menarik untuk para pe­ ngunjung. Hanya bermain dan menukarkan tiket bisa menda­ patkan banyak hadiah,” kata dia. Dia mencontohkan untuk tiket yang dikumpulkan dalam bermain game sebanyak 5 tiket mendapat hadiah permen, 25 tiket (makanan ringan), 40 tiket (alat tulis), 350 tiket (mobilan), 80 tiket (buku tulis), 200 tiket (buku gambar), 350 tiket (boneka), 2.700 tiket (setrika), 1.100 tiket

(bantal), 7.500 (vacum cleaner), dan masih banyak hadiah menarik lainnya, se­perti peralatan elektronik dan suvenir dari Timezone. Zulkifli menambahkan selain paket Rp75 ribu main sepuasnya, para pengunjung juga dapat memilih paket lain yang tersedia seperti paket A Rp100 ribu diberikan bonus saldo tambahan senilai Rp10 ribu. Kemudian paket B Rp150 ribu diberikan bonus saldo tambah­ an senilai Rp25 ribu. “Jadi, untuk Sabtu dan Ming­gu pelanggan tak perlu lagi bingung memilih paket,” kata dia. (*6/L2)

TDM Gelar Kompetisi Gymkhana di Lampung ±

n DOKUMENTASI TDM

BERAKSI. Salah satu peserta kompetisi gymkhana saat beraksi menggunakan New Honda CB150R pada acara Honda Racing Show di pelataran parkir Stadion Pahoman, Bandar Lampung, Minggu (5/10).

PT Tunas Dwipa Matra (TDM), diler utama sepeda motor Honda di Lampung, mengajak generasi muda pencinta motor sport memacu adrenalin di event Honda Racing Show Gymkhana Generasi Juara. Kegiatan ini diselenggarakan di pelataran parkir Stadion Pahoman, Bandar Lampung, Minggu (5/10). Kegiatan ini menyuguhkan berbagai atraksi menarik dan menantang menggunakan New Honda Sonic 150R dan Honda All New CB150R StreetFire. Manajer Promosi TDM Rusli Mantaring mengatakan pada pergelaran ini masyarakat,

khususnya para remaja, dapat melakukan test ride New Honda Sonic 150R dan All New CB150R StreetFire. Kompetisi ini dibagi dalam dua kelas, yaitu kelas CB150R dan kelas Sonic 150R. Permainan ini menggunakan sistem waktu tercepat. Pada setiap putaran akan diambil waktunya dan akan dijumlahkan dengan total tambahan angka hukuman. “Peserta kemudian dilepas start dengan urutan starting list dan berurut yang dipimpin pimpinan lomba. Peserta juga wajib menggunakan safety gears dan atribut kelengkapan berkendara untuk keselama-

tan,” kata Rusli, Senin (5/10), kepada Lampung Post. Rusli menjelaskan gymkhana merupakan jenis keterampilan berkendara baru di Indonesia. Para peserta yang mengikuti kompetisi ini diharuskan me­ ngadu kecepatan dan ketepatan waktu melewati jalur yang telah ditentukan de­ngan memadukan kemampuan ber­ kendara para peserta. “Kelincahan model terbaru Honda ini menjadi daya tarik tersendiri bagi remaja Indonesia saat ini. Melalui kompetisi ini, kami juga mengajak para peserta untuk turut merasakan performa dari kedua

produk terbaru Honda ini yaitu CB150R dan Sonic 150R,” ujarnya. Selain kompetisi ini, kegiatan lain yang turut meramaikan event Honda Racing Show ini yaitu freestyle, riding test con­ test, DJ performance, dan berbagai kegiatan menarik lainnya. Pemenang kompetisi gym­ khana di kelas CB150R berhasil diraih Aan Muhtadin yang keluar sebagai juara I, disusul Ahmad Nur Kholik sebagai juara II, dan Wanda juara III. Di kelas Sonic 150R, juara I diraih Aan Muhtadin, juara II Yopie Apriyano, dan juara III Ahmad Nur Kholik. (RIC/E2)

±

±

±

±

CMYK

±

±


±

±

CMYK

EKONOMI

selasa, 6 oktober 2015

LAMPUNG POST

Target Penyerapan KUR Turun Jadi Rp19 Triliun Target dana KUR Rp19 triliun lebih realistis dengan bunga 12%. DIAN WAHYU KUSUMA -

P

EMERINTAH menurunkan target pe ­ nyerapan kredit usaha rakyat (KUR) dari Rp28 triliun menjadi Rp19 triliun. Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (KUKM) Agung Gede Ngurah Puspayoga me­ ngatakan penurunan tersebut akibat dari distribusi KUR yang terlambat. “Target Rp19 triliun sampai Rp20 triliun itu sangat realistis, karena KUR baru mulai akhir Agustus sampai akhir Desember,” ujar Agung di Jakarta, Senin (5/10). Masalah lain yang mengganggu penyaluran KUR adalah lembaga pinjaman daerah yang belum mendapatkan izin melakukan penjaminan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Selain itu, bank penyalur juga menyarankan relaksasi dalam penyaluran KUR. Relaksasi tersebut dengan memberikan pinjaman kepada keluarga yang telah memiliki penghasilan tetap agar dapat membangun usaha dan mampu menyerap tenaga kerja. “Misalnya ada karyawan berpenghasilan tetap, istrinya bisa diberikan KUR untuk usaha. Relaksasi ini diperlukan sehingga pelaksanaan

KUR bisa lebih meluas itu hal produktif,” ujarnya. Hingga akhir September 2015 penyerapan KUR baru mencapai Rp5 triliun dengan Rp3,5 triliun di antaranya telah disalurkan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero).

Dorong Akselerasi Direktur Utama PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) BRI

Effort yang dilakukan bank pelaksana ini untuk bisa menaikkan pertumbuhan KUR. Asmawi Syam mengatakan pemerintah meminta bank penyalur kredit usaha rakyat (KUR) untuk mendorong pe­ nyaluran kredit tersebut. “Kami akan mengevaluasi apa-apa yang bisa dilakukan untuk mengakselerasi pertumbuh­ an KUR,” ujarnya di Jakarta. Khusus untuk BRI, penyaluran KUR sejak Agustus 2015 lalu baru mencapai Rp3,5 tri­ liun dari target yang dibeban­ kan sebesar Rp17,5 triliun. “Sejak dimulainya penurunan bunga KUR menjadi 12%

pada Agustus 2015, ini sudah berjalan satu bulan 18 hari. Realisasinya Rp3,5 triliun dari pagu Rp17,5 triliun,” kata dia. Pemerintah telah menetapkan penyalur KUR oleh tiga bank BUMN: BRI, BNI, Mandiri. “Effort yang dilakukan bank pelaksana ini untuk bisa menaikkan pertumbuhan KUR,” ujarnya. Sebelumnya, Kepala Wilayah BRI Bandar Lampung R Osbal Saragi mengatakan dana KUR Rp1 triliun harus habis pada 2015 untuk Lampung dan Bengkulu. Ia menambahkan tentang ekonomi Indonesia yang semakin belum stabil, program KUR diharapkan bisa menopang pertumbuhan ekonomi supaya aliran uang di masyarakat semakin besar. “Apalagi serapan APBN masih minim, KUR ini bisa menambah perputaran uang dan menaikan daya beli masyarakat,” kata Osbal. BRI juga melakukan operasi pasar di Pasar Bawah dan Pasar Tengah untuk mengenalkan BRI dengan program layanan kredit keliling bagi pedagang di pasar di Bandar Lampung. “Kami sosialisasikan kepada masyarakat, KUR ini beda dengan yang sebe­ lumnya. KUR lebih cepat, mudah, dan gampang diakses,” ujarnya. (MTVN/L2)

±

CMYK

11

Harga BBM Belum Transparan

n ANTARA/ADITYA PRADANA PUTRA

EKSPOR KACANG HIJAU NAIK. Buruh tani memetik kacang hijau dalam panen raya di Buluspesantren, Kebumen, Jawa Tengah, Senin (5/10). Berdasarkan data Kementerian Pertanian, pada 2015 Indonesia mengekspor 60 ribu ton kacang hijau atau meningkat 20% persen dibandingkan tahun lalu.

dianwahyu@lampungpost.co.id

DIREKTUR Eksekutif KPBB Ahmad Safrudin mengungkapkan kebijakan harga bahan bakar minyak (BBM) jenis premium tidak transparan. “Kebijakan harga jadi problem lama karena menurut kami tidak transparan, sehingga dari waktu ke waktu jadi problema dari penetapan itu,” ujar Ahmad dalam media briefing di kantornya, Jalan MH Thamrin, Jakarta, Senin (5/10). Ia menuturkan ketidaktranspa­ ranan itu ada pada penetapan harga, kualitas emisi, dan traffic management. Di Asia Tenggara, contohnya, bila berdasarkan standar BBM Euro, Indonesia sangat tertinggal dibandingkan de­ ngan dengan negara Asia lainnya. “Di Asia Tenggara kita tertinggal, Thailand memimpin sudah 1997 masuk Euro 2, Indonesia 10 tahun kemudian pada 2007,” ujar dia. Negara lainnya seperti Malaysia bahkan bisa masuk ke standar Euro 4 pada 2014 dan bisa menjual BBM dengan kadar research octane number 95 dengan harga Rp7.000—Rp7.500 per liter. Vietnam juga masuk standar Euro 4 pada tahun 2014. Singapura melompat pada 2014 lalu langsung masuk standar Euro 5. “Indonesia masuk Euro 2 tahun 2007, sekarang belum ada niat untuk Euro 4,” ujar dia. Ia menambahkan untuk ketransparanan emisi juga belum ada. Keberadaan premium ini memiliki tingkat kadar emisi yang tinggi, sulfur, dan belerang. “Kadar belerang tinggi bisa terkena asma, ISPA, dan kanker karena ada partikel debu ada sulfur dioksida. Kadar belerang masih tinggi, kalah dengan Afrika dan Amerika Latin,” kata dia. (MTVN/E2)

Distribusi Beras Keluarga Sejahtera 32 Persen SECARA nasional distribusi beras untuk keluarga sejahtera sudah 32%. Awal bulan ini, Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa akan berkeliling memastikan surat edaran Menko PMK dan radiogram Mendagri diterima para kepala daerah. Dalam surat edaran Menko PMK dan radiogram Kemendagri tersebut, para gubernur/bupati/wali kota diminta serentak menyalurkan beras

keluarga sejahtera ke-13 pada Oktober dan November ke-14. “Memang ada beberapa tempat belum menerima surat edaran dan radiogram. Maka, saya menyampaikan kembali bulan ini secara nasional serapan beras keluarga sejahtera sudah mencapai 32% pada distribusi ke-13, sisanya 68% di November untuk distribusi ke-14, ” ujar Khofifah Minggu (4/10). Distribusi beras sesuai keten-

tuan bagi keluarga prasejahtera berhak mendapatkan 15 kg per bulan. Kementerian Sosial mengajak semua pihak terlibat untuk pengawasan dan memastikan mulai disribusi dari gudang Bulog di setiap divisi regional, di perjalanan, sampai berada di tangan warga dengan tepat jumlah, ukuran, dan kualitas. Selain itu, program ini dijamin dan dipastikan tidak terkait agenda dan afiliasi

politik mana pun. Beras keluarga sejahtera murni sebagai upaya pemerintah untuk menyejahterakan rakyat dan sepenuhnya dibiayai APBN. “Dijamin dan dipastikan beras keluarga sejahtera tidak terkait agenda dan afiliasi politik mana pun, termasuk pada distribusi murni meng­ ikuti aturan pemerintah dan sepenuhnya dibiayai dengan APBN,” kata dia. (MI/E2)

n ANTARA/MOCH ASIM

TANGKAPAN IKAN TURUN. Pekerja menata ikan juwi di Pelabuhan Pasuruan, Jawa Timur, Senin (5/10). Menurut nelayan setempat, tangkapan ikan yang dijual dengan harga Rp3.000 per kg tersebut menurun dari 3 ton per hari menjadi 1 ton per hari akibat kendala cuaca dan angin kencang.

BI Harap Pemda Serap Anggaran 100% PENYERAPAN anggaran yang optimal diperlukan guna pembangunan daerah serta memacu pertumbuhan ekonomi di daerah. “Kami berharap penyerap­ an anggaran hingga triwulan keempat bisa mencapai di atas 70 persen. Syukur bila bisa mencapai 100 persen,” kata Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Lampung M Emil Akbar di Bandar Lampung, Senin (5/10). Emil menyebutkan realisasi belanja daerah Provinsi Lampung pada triwulan II-2015 baru

mencapai Rp1,38 triliun atau 29,17% dari total belanja di APBD 2015 sebesar Rp4,7 triliun. Jumlah itu, menurutnya, realisasi terbesar pada belanja tidak langusung yang mencapai 40,10%, sedangkan belanja tidak langsung hanya 15,36%. Di sisi lain, realisasi pendapatan pada periode yang sama mencapai Rp1,6 triliun atau 34,09% dari total pendapatan di APBD 2015. Pendapatan itu terbesar diperoleh dari lain-lain pendapatan daerah yang sah sebesar 66,21%, dana perimbangan

41,52%, dan pendapat­an asli daerah 18,42%. Sementara itu, Gubernur Lampung M Ridho Ficardo meminta kepada kepala satuan kerja di Provinsi Lampung untuk mengelola anggaran secara optimal, sehingga pada 2016 tidak ada anggaran yang mubazir. “ P e m e r i nt a h b e r h a r a p untuk memanfaatkan momentum itu agar daerah me­ nyerap anggaran seoptimal mungkin, sehingga pemba­ ngunan dapat berjalan baik,” kata dia. (ANT/E2)

Investor Syariah Baru 3.400 Orang PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mengakui Indonesia termasuk negara paling yang banyak masyarakat muslim di dunia. Namun, angka itu berbanding terbalik bila dibandingkan jumlah investor syariah yang baru mencapai 3.400 orang. Direktur Pengembangan BEI Nicky Hogan menjelaskan dari jumlah investor syariah tersebut, mereka kebanyakan menjadi investor syariah yang memiliki status tertulis saja. “Jumlah masih minim (investor syariah) jika dibanding total investor mencapai 400 ribu orang,” kata Nicky, Senin (5/10).

Jumlah investor syariah yang masih minim ini, lanjut dia, perlu ditingkatkan dengan menjalankan edukasi dan sosialisasi. Buktinya, hanya berjalan enam bulan edukasi dan sosialisasi, jumlah investor syariah dari 2.000 orang meningkat menjadi 3.400 orang. “Kami edukasi dan sosialisasi. Hanya enam bulan naik 40%,” kata Nicky. Sementara itu, Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal OJK Nurhaida menambahkan dalam meningkatkan industri pasar mo­ dal syariah perlu diberikan insentif khusus, baik penerbit efek syariah maupun investornya. (MTVN/E2)

n ANTARA/SAIFUL BAHRI

GAGAL PANEN. Siswa SD bermain petak umpet di sekitar tanaman tebu yang merengas di Desa Jarin, Pamekasan, Jatim, Senin (5/10). Tanaman tebu usia sekitar enam bulan tersebut gagal panen karena kerena kekurangan air.


OPINI

selasa, 6 oktober 2015

LAMPUNG POST

Norma Adat Lampung Terabaikan Yusdiyanto Dosen FH Universitas Lampung Mahasiswa Program Doktor Unpad

A

DAT sebagai cermin kepribadian bangsa merupakan penjelmaan jiwa bangsa dari era kelahiran sampai akhir zaman. Tiaptiap bangsa memiliki karakter yang berbeda-beda. Perbedaan itulah yang menjadi unsur pelekatan identitas. Walaupun di tengah pola penghidupan alam modern yang ditentukan oleh ilmu pengetahuan dan teknologi-informasi, sistem demokrasi, ekonomi pasar, dan pengaruh globalisai, karakter adat akan selalu bergejolak dan bergerak menyesuaikan kebutuhan zaman. Hazairin mengatakan masyarakat hukum adat (MHA) seperti desa, marga, nagari, kuria, dan wanua adalah kesatuan–kesatuan kemasyarakatan yang mempunyai kelengkapan-kelengkapan untuk sanggup berdiri sendiri, yaitu mempunyai kesatuan hukum, kesatuan penguasa, dan kesatuan lingkungan hidup berdasarkan hak bersama atas tanah dan air bagi semua anggotanya. Ter Har mengatakan masyarakat Indonesia tampak pada persekutuan hukum. Hilman Hadikusama meneruskan persekutuan hukum adat terlihat pada kekerabatan, ketetanggaan, dan keorganisasian. Di Provinsi Lampung, jauh sebelum Republik ini berdiri. Lampung sebagai salah satu suku bangsa yang secara kehidupan memiliki karakter bahasa, tulisan, budaya adat, dan hukum adat. Lihat saja, semua karak­ter itu masih ada dan melekat di seluruh masyarakat adat walaupun keberadaan norma adat itu berangsurangsur tergerus dan terabaikan. UU Desa 1979 dapat dikatakan sebagai malapetaka besar dikarenakan keberadaan desa adat di seluruh wilayah yang berkarakter adat diabaikan kemudian oleh pemerintah dilakukan penyeragaman, sesuai dengan konsep pola pemerintahan

gunaan norma adat Lampung belum tersentuh terlebih dipergunakan oleh pemerintahan daerah (eksekutif dan DPRD) sebagai alat pengambilan kebijakan, baik itu pembentukan perda maupun peraturan kepala daerah. Sa­ ngatlah ironis dan memprihatinkan. Selama ini pandangan yang mengemuka di ruang publik seperti konsep piil pasenggiri yang di dalamnya mePengakuan Hukum muat konsep nemui nyimah, nengah Pengakuan MHA menurut hukum nyappur, sakai sambaian, dan bejuluk positif di Indonesia ada dalam (a) Pasal beadek” adalah falsafah hidup bukan18B Ayat (2), MHA dan hak-hak tradis- lah sebagai norma adat Lampung. ionalnya diakui dan dihormati negara Padahal, bila mau ditelusuri di sepanjang masih ada, berkesesuaian masing-masing marga dan/atau kedengan kehidup­ buayan di Provinsi an modern, dan Lampung memiliki tidak bertentannorma adat yang gan dengan NKRI tertulis dan tidak Masyarakat pun perlu dan diatur oleh untertulis. Norma adat diberikan otoritas dan ini memiliki cakup­ dang-undang, (b) Putusan MK No. 35/ dilibatkan dalam rangka an wilayah hukum PUU-X/2012 menemembangkitkan norma dan mengatur, mengurus, dan menyegaskan keberadaan adat yang telah lama lesaikan berbagai kesatuan MHA dilupakan. permasalah­an hardikatakan sesuai ta kekayaan adat, dengan perkembangan masyarakat apabila memenuhi perkawinan, kehidupan, dan sanksi dua syarat. Pertama, telah diakui ber- adat. Hasil penelitian penulis norma adat dasarkan undang-undang yang berlaku sebagai pencerminan perkembangan Lampung berupa (a) Kitab Kuntara Raja nilai-nilai yang dianggap ideal dalam Niti yang dipergunakan masyarakat masyarakat dewasa ini, baik undang- pesisir, (b) Kitab Cepalo 12 dan Cepalo 80 undang yang bersifat umum maupun yang dipergunakan masyarakat Abung bersifat sektoral, seperti bidang agraria, Siwo Migo, (c) Kitab Pelatoeran Sepankehutanan, dan perikanan maupun jang Hadat Lampung yang dipergunakan masyarakat Tulangbawang. Masingdalam peraturan daerah. Kedua, apabila substansi hak-hak masing kitab bila ditarik benang merah, tradisional tersebut diakui dan dihor- diluar dugaan ternyata berisi tentang (a) mati warga kesatuan masyarakat yang hukum kenegaraan, (b) hukum privat bersangkutan maupun masyarakat (perkawinan, agraria, jual-beli, waris, yang lebih luas serta tidak bertentang­ kebendaan, dst), (c) hukum pidana, dan an dengan hak-hak asasi manusia. (d) hukum lingkungan. Konsepsi anjau silau yang digagas Norma Adat Kapolda Lampung Brigjen Edward Telah 70 tahun Indonesia merdeka Syah Pernong cukup menarik dan dan sudah 51 tahun Provinsi Lampung perlu disi dengan konten peyebarluas­ lahir dan secara administratif dibagi an norma adat Lampung, sehingga kedalam 15 kabupaten/kota. Peng- permasalahan konflik sosial, begal, sentralistik. Akhirnya, struktur ketatanegaraan adat bercorak local wisdom tergerus, perlahan ditinggalkan berganti pemerintahan desa. Dengan masalah tersebut, kini menjadi kewajiban generasi sekarang untuk menggali, mengangkat, menilai, menggunakan, dan memopulerkan adat istiadat sebagai kepribadian bangsa.

dan kriminal diselesaikan melalui pendekatan adat sesuai norma-norma adat yang berlaku di masyarakat tentu hasilnya akan berbeda. Bukan seperti sekarang ini, pendekatan dengan hukum pidana.

Arah ke Depan Pengembalian norma adat tidak sepenuhnya diserahkan kepada peran dominan negara. Masyarakat pun perlu diberikan otoritas dan dilibatkan dalam rangka membangkitkan norma adat yang telah lama dilupakan. Ka­ rena norma adat tidak terlepas dari konsep hukum yang hidup (living law) dalam masyarakat. C Van Vollenhoven mengatakan living law adalah keseluruhan aturan tingkah laku positif yang di satu pihak mempunyai sanksi (hukum) dan di pihak lain dalam keadaan tidak dikodifikasi (adat). Hadirnya UU Desa 2014 dan UU Pemda 2014 membuka keran pe­ngakuan, perlindungan, penggunaan ketatanegaraan adat dalam pemberdayaan masyarakat khusunya di Provinsi Lampung. Apalagi, Permendagri No. 3 Tahun 1997 tentang Pemberdayaan dan Pelestarian serta Pengembangan Adat Istiadat, Kebiasaan-Kebiasaan Masyarakat, dan Lembaga Adat di Daerah dan Permendagri No. 52 Tahun 2014 tentang Pedoman Pengakuan dan Perlin­dungan Hak-Hak Masyarakat Hukum Adat memberikan kuasa langsung kepada Pemerintahan daerah melalui perda dan perkada untuk kembali menata ulang sekaligus memperdayakan kearifan lokal. Di tengah berkembangnya nilainilai demokrasi di masyarakat local, penataan dan pengakuan bukan sekadar membangkitkan nilai atau norma adat yang sudah usang dan kuno, tapi lebih merupakan upaya untuk menyegarkan kembali peran dan fungsi MHA dalam jati diri bangsa (Bhinneka Tunggal Ika) sekaligus mencegah kepunahan nilai-nilai adat. n

Kegaduhan Politik di Rumah Rakyat Umbu TW Pariangu Dosen Fisipol Undana

G

ONJANG-GANJING kocok ulang pimpinan DPR merebak setelah dua unsur pimpinan DPR (Setya Novanto dan Fadli Zon) di tengah kesibukan Konferensi Dunia IV Pimpinan Parlemen di New York (31 Agustus—2 September 2015) sempat-sempatnya menghadiri kampanye kandidat Presiden AS dari Partai Republik, Donald Trump, di Lobby Trumps Tower, Manhattan, New York (Kamis, [3/9]) lalu. Pertemuan diwarnai selfie ria tersebut disemprit kencang oleh publik. Keduanya harus mempertanggungjawabkannya di Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD). Baik Fraksi PKB maupun PDIP yang telah melaporkan keduanya ke MKD menegaskan hal tersebut bukan serangan pribadi, tapi untuk mempertanggungjawabkan sikap sebagai anggota Dewan maupun di hadapan publik (www. pemilu.com,7/9). Namun, menurut politikus Golkar Tantowi Yahya, kocok ulang dengan merevisi Undang-Undang MPR, DPD, DPR, dan DPRD bisa jadi langkah kontraproduktif: menimbulkan kegaduhan dan makin menggerus fokus DPR menyelesaikan target Prolegnas. Memang serbarumit, di satu sisi etika anggota parlemen harus diperkuat supaya kredibilitas lembaga kokoh dan impresifitas politik rakyat terhadap DPR terselamatkan. Tapi, gesekan antarblok politik juga akan

PARTISIPASI OPINI

semakin menganga dan berpotensi mendistorsi ritme kerja DPR.

Konsekuensi Desakan kocok ulang mendapat darah segar dari momentum politik sebelumnya, ketika partai berlambang matahari, PAN, menemukan peraduan baru dengan bergabung ke gerbong Koalisi Indonesia Hebat (KIH). Akibatnya, peta kekuatan di parlemen menghasilkan 256 kursi bagi KIH (PDIP 109 kursi, PKB 47 kursi, Partai Nasdem 35 kursi, Partai Hanura 16 kursi, dan ditambah PAN 49 kursi), sedangkan kursi KMP berkurang tinggal 243 kursi (Partai Golkar 91 kursi, Partai Gerindra 73 kursi, PKS 40 kursi, dan PPP 39 kursi). Jika KIH solid mengusung agenda kocok ulang, misi mengubah wajah alat kelengkapan dewan tak sulit. Namun, konsekuensi kocok ulang akan meledakkan rivalitas jilid berikut. Lobi ke Partai Demokrat (partai penyeimbang) menjadi strategi menentukan bagi kedua koalisi, namun serentak menjadi tebaran ranjau kegaduhan. Blunder individu pemerintah maupun politisi akan dikapitalisasi oleh lawanlawan politik demi politik ofensif. Strategi seperti ini memang tidak aneh untuk karakter dan iklim politik demokrasi yang yang belum matang, seperti di kita (Daljit Sing dan Ting Maung Tan, 2008). Gejalanya sudah nampak ketika Puan Maharani, kader PDIP, dan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan diprotes karena tak kunjung

mengundurkan diri dari DPR. Se­perti dilakukan Kaukus Indonesia Hebat (KIH) di kantor DPP PDIP (Rabu, [9/9]). Belum lagi kegalakan kekuatan ekstraparlementer yang menuntut pemerintah sesegera mengambil sikap konkret terkait pelambatan ekonomi, pelemahan rupiah, dan kabut asap di Sumatera dan Kalimantan. Sampai-sampai Presiden Jokowi harus mengumpulkan 23 rektor universitas negeri untuk makan siang sekaligus meyakinkan mereka bahwa urusan politik dan keamanan nasional sudah beres. Jika klaim tersebut bersandar pada hitungan suara KIH di parlemen, mungkin bisa benar. Namun, uji taktis politik di lapangan sering kali menghancurkan segala kemewahan angka tersebut. Konflik pandangan jilid II antara Wapres Jusuf Kalla dengan Menko Kemaritiman Rizal Ramli menunjukkan soliditas di internal pemerintahan rentan terganggu selama manajemen kepemimpinan tak bisa menjalin sinergisitas. Segala potensi kegaduhan akan terus bermunculan meskipun di atas kertas kaki-kaki politik sudah berubah posisi. Sebab, potensi konflik politik bukan saja karena dipicu sikap dan identitas kelompok, tetapi juga karena motif parsial individu-individu yang terafiliasi dengan kelompok-kelompok kepentingan yang mengusung agendaagenda tersembunyi. Ironisnya dan yang bikin bikin kita tepuk jidat, konflik yang terjadi relatif bukan karena jarak ideologis, tetapi karena kepentingan yang tunamoral,

di mana—meminjam August Comte— semua politikus merasa dipersatukan oleh kultur keserakahan dan egoisme.

Kinerja Konkret Padahal, apa artinya demokrasi diagung-agungkan jika berhenti sebatas gagasan? Dulu, di era pemerintahan SBY, persepsi demokrasi bagus karena koruptor dihukum keras termasuk memenjarakan besannya sendiri pada 2009 karena korupsi. Semasa kepemimpinannya dua menteri dipecat karena skandal korupsi. Berbagai survei memperlihatkan kepercayaan publik yang tinggi terhadap demokrasi. Anehnya, kinerja pemerintahannya di mata rakyat justeru merosot (Liddle & Mujani, 2012). Korelasi sikap dan gagasan demokrasi dengan kinerja konkret pemerintah, berantakan. Permainan kesan demokrasi ini tak boleh terus-menerus menjadi warisan. Presiden Jokowi wajib memperkuat amunisinya untuk mengejawantahkan gagasan demokrasi dalam tindakan konkret dengan merukunkan energi politik di pemerintahan maupun parlemen lewat komunikasi dan pendekatan politik humanis tanpa diembel-embeli “saya dapat apa dan bagaimana”. Kemudian, segeralah mengimplementasikan kebijakan konkret me­ ngatasi ancaman pengangguran dan menstabilkan kembali berbagai harga kebutuhan pokok untuk memadamkan titik-titik api kekecewaan rakyat yang berseliweran. n

12

Darurat Asap dan Kepedulian Kolektif Fajar Kurnianto Peneliti Pusat Studi Islam dan Kenegaraan (PSIK) Universitas Paramadina Jakarta

I

NDONESIA seperti menjadi langganan kebakaran (pembakaran) hutan (deforestasi) yang menciptakan teror asap bagi manusia pada setiap tahunnya. Tahun ini, kebakaran hutan dan lahan serta kabut asap terjadi di Sumatera Selatan, Jambi, Riau, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, dan Kalimantan Selatan. Asap yang ditimbulkannya tidak hanya sampai ke negara tetangga seperti Malaysia dan Singapura yang sudah menjadi langganan, tetapi belakangan sudah masuk ke wilayah Thailand. Seperti tahun-tahun sebelumnya, penyebab kebakaran (pembakaran) hutan antara lain untuk membuka lahan pertanian atau perkebunan. Ini terutama dilakukan sejumlah perusahaan (korporasi). Menurut hasil kajian CIFOR (2006), penyebab kebakaran hutan dan lahan di Indonesia berhubungan langsung dengan perilaku manusia yang menginginkan percepatan penyiapan lahan untuk perkebunan dengan tujuan menekan biaya land clearing semurah mungkin dan meningkatkan tingkat kemasaman (pH) tanah agar sesuai dengan kondisi lahan yang dibutuhkan untuk budidaya tanaman perkebunan. Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Badrodin Haiti mengatakan pihaknya telah menetapkan

Pihak yang melakukan pembakaran hutan menjadi teror bagi manusia sampai jatuh korban meninggal justru dilakukan di ruang terbuka. tujuh perusahaan sebagai tersangka pelaku pembakaran hutan. Mereka adalah PT RPP di Sumatera Selatan, PT BMH di Sumsel, PT RPS di Sumsel, PT LIH di Riau, PT GAP di Kalimantan Te­ngah, PT MBA di Kalimantan Tengah, dan PT ASP di Kalteng. Dasar penyidikan yang digunakan antara lain Undang-Undang Perkebunan 39 Tahun 2014 Pasal 108, Undang-Undang Kehutanan Pasal 78, dan UU No. 32 tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup Pasal 116. Ketujuh perusahaan itu memang layak dihukum berat. Tidak hanya itu, izinnya juga perlu dicabut dan dimasukkan daftar hitam. Akibat perbuatan mereka, tidak hanya kerugian secara material (ekonomi), tetapi juga nonmaterial. Secara material, berdasarkan perhitungan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), dampak ekonomi akibat bencana kabut asap yang terjadi di beberapa provinsi di Indonesia pada 2015 bisa melebihi Rp20 triliun. Menurut Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho, angka itu didasarkan pada data tahun lalu. Terungkap bahwa kerugian akibat kabut asap 2014 yang dihitung selama tiga bulan dari Februari sampai April hanya dari Provinsi Riau mencapai Rp20 triliun. Perhitungan ekonomi tersebut nantinya akan berdasar pada angka produk domestik regional bruto (PDRB) bulanan masing-masing provinsi, dan membandingkan jumlah regulernya dengan pemasukan provinsi pada bulan-bulan terjadi kabut asap. Beberapa provinsi menghitung kerugiannya berdasarkan PDRB bulan Agus-

tus, sementara provinsi lain pada bulan September, bergantung bulan-bulan di mana jumlah hotspot (titik api) terdeteksi paling banyak, begitu pula asapnya. Adapun kerugian nonmaterial akibat asap kebakaran hutan, misalnya gangguan kesehatan, seperti infeksi saluran pernapasan akut (ISPA), bronkitis, dan diare. Selain itu juga terganggunya aktivitas warga, sekolah, penerbangan, dan seterusnya. Sementara dampak buruk bagi lingkungan seperti dicatat Randu (2006) dan Syaufina (2006) dalam buku Ekonomi Politik Kehutanan (Indef, 2010) antara lain hilangnya sejumlah spesies, memicu terjadinya perubahan iklim, kerusakan tanah, ancaman erosi, penurunan fungsi hutan sebagai catchment area, penurunan kualitas air, terganggunya ekosistem terumbu karang, dan sedimentasi. Dengan kata lain, kebakaran hutan menimbulkan kerugian ekologi, ekonomi, dan sosial yang cukup besar. Maka, penanganan dan pencegahan kebakaran hutan tidak dapat dilakukan oleh peme­ rintah semata, tetapi juga harus didukung oleh seluruh komponen masyarakat dan pihak-pihak yang terkait. Jadi, selain pembuatan regulasi kehutanan oleh pemerintah yang jelas, tepat dan berorientasi perlindungan hutan dan lingkungan, serta kepedulian pemerintah daerah (pemda), dan pe­ negakan hukum yang tegas oleh aparat terhadap perusahaan nakal, juga perlu ada gerakan masyarakat yang membudayakan penghormatan terhadap hutan sebagai bentuk kearifan lokal. Regulasi sebenarnya sudah menyebutkan kawasan hutan negara seperti hutan produksi terbatas, hutan lindung maupun kawasan konservasi, seharusnya tidak mengalami deforestasi. Undang-Undang No. 41 Tahun 1999 tentang Kehutanan Pasal 36 Ayat (2), misalnya, menyatakan pemanfaatan hutan yang berfungsi lindung dan konservasi dapat dilakukan sepanjang tidak mengganggu fungsinya. Sementara itu, Pasal 38 Ayat (4) undang-undang yang sama menegaskan larangan kegiatan penambangan dengan pola pertambangan terbuka di kawasan hutan lindung. Dalam praktiknya, berdasarkan laporan Forest Watch Indonesia (2014), laju deforestasi yang terjadi di hutan produksi terbatas, hutan lindung dan kawasan konservasi, mencapai 1,4 juta hektare dari total luas deforestasi 4,58 juta hektare. Angka ini setara dengan 31% dari total kehilangan hutan yang terjadi di seluruh Indonesia dalam periode yang sama. Deforestasi hutan, khususnya di area hutan lindung dan konservasi, terjadi antara lain karena aktivitas pertambang­ an dan perkebunan yang melanggar ketentuan. Data Dirjen Planologi Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (Mei 2014) menunjukkan ada 124 pemegang izin pertambangan di lima provinsi di Kalimantan yang masih beroperasi di kawasan konservasi. Pembukaan lahan untuk pertanian dan perkebunan dengan cara membakar hutan (deforestasi) adalah bentuk kejahatan karena merugikan banyak pihak. Di media-media jejaring sosial bisa dilihat bagaimana masyarakat korban asap menyuarakan jeritan, protes, dan kemarahan mereka atas apa yang terjadi. Jiwa mereka terancam oleh asap. Ironis memang, jika Nazi Jerman dahulu membunuh manusia dengan menyemprotkan gas beracun di ruang tertutup, kini perusahaan-perusahaan atau pihak-pihak yang melakukan pembakaran hutan hingga menjadi teror bagi manusia sampai jatuh korban meninggal, justru dilakukan di ruang terbuka. Apa bedanya? n

Lampung Post menerima opini orisinal dan tidak dikirim ke media lain, tak lebih dari 5.000 karakter. Kirim via e-mail ke redaksi@lampungpost.co.id dan redaksilampost@yahoo.com dengan mencantumkan nomor kontak dan rekening bank. Kami mengutamakan tulisan yang mengkaji fenomena aktual di lingkungan masyarakat Lampung. Setiap artikel/tulisan, foto atau materi apa pun yang telah dimuat di Lampung Post dapat dipublikasikan atau dialihwujudkan kembali dalam format digital dan atau nondigital tetap merupakan bagian dari harian ini.

Direktur Utama: Raphael Udik Yunianto. Pemimpin Umum: Bambang Eka Wijaya. Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab: Iskandar Zulkarnain. Pemimpin Perusahaan: Prianto A. Suryono. Dewan Redaksi Media Group: Bambang Eka Wijaya, Djadjat Sudradjat, Elman Saragih, Gaudensius Suhardi, Laurens Tato, Lestari Moerdijat, Najwa Shihab, Putra Nababan, Rahni Lowhur Schad, Saur Hutabarat, Suryopratomo, Usman Kansong. Kepala Divisi Pemberitaan: D. Widodo. Kepala Divisi Content Enrichment: Iskak Susanto. Kepala Divisi Percetakan: Kresna Murti. Kepala Divisi Radio: Iwan Marliansyah. Asisten Kepala Divisi Pemberitaan: Nova Lidarni, Musta’an Basran, Umar Bakti. Sekretariat Redaksi: Nani Hasnia.

Redaktur: Lukman Hakim, Muharam Candra Lugina, Padli Ramdan, Rinda Mulyani, Rizki Elinda Sary, Sri Agustina, Vera Aglisa, Wiwik Hastutii.

Desain Grafis/Foto Redaktur: Hendrivan Gumala, Asisten Redaktur: Sugeng Riyadi, Nurul Fahmi, Ridwansyah.

Asisten Redaktur: Abdul Gofur, Aris Susanto, Delima Natalia Napitupulu, Eka Setiawan, Fathul Mu’in, Iyar Jarkasih, Susilowati, Wandi Barboy.

Biro Wilayah Utara (Lampung Utara, Way Kanan, Lampung Barat): Mat Saleh (Kabiro), Aripsah (Asisten Kabiro), Eliyah, Hari Supriyono, Hendri Rosadi, Yudhi Hardiyanto, Candra Putra Wijaya.

Liputan Bandar Lampung: Deni Zulniadi, Dian Wahyu Kusuma, Firman Luqmanul Hakim, Ikhsan Dwi Satrio, Meza Swastika, Nur Jannah, Umar Wira Hadi Kusuma, Zainuddin. Liputan Jakarta: Hesma Eryani. Radio SAI-LAMPOST.CO. Redaktur: Isnovan Djamaludin. Asisten Redaktur: Ricky P. Marly, Sulaiman, Gesa Vitara. Publishing (Tabloid, Majalah, Buku): Sudarmono (Redaktur), Rahmat Hidayat, Djadi Satmiko. Content Enrichment Bahasa: Wiji Sukamto (Asisten Redaktur), Chairil, Kurniawan, Aldianta.

Staf Khusus Biro Daerah: M. Natsir (Koordinator).

Biro Wilayah Tengah (Lampung Tengah, Metro, Lampung Timur): Chairuddin (Kabiro), M. Wahyuning Pamungkas (Asisten Kabiro), Agus Chandra, Agus Susanto, Andika Suhendra, Djoni Hartawan Jaya, Ikhwanuddin, M. M. Lutfi, Suprayogi, Musannif Effendi Y. Biro Wilayah Timur (Tulangbawang, Mesuji, Tulangbawang Barat): Juan Santoso Situmeang (Kabiro), Merwan, M. Guntur Taruna, Rian Pranata. Biro Wilayah Barat (Tanggamus, Pringsewu, Pesawaran): Widodo (Kabiro), Abu Umarali, Mif Sulaiman, Sudiono, Ahmad Amri.

Biro Wilayah Selatan (Lampung Selatan): Herwansyah (Kabiro), Aan Kridolaksono, Juwantoro, Usdiman Genti. Business Development: Amiruddin Sormin. Senior Account Manager Jakarta: Pinta R Damanik. Senior Account Manager Lampung: Syarifudin. Account Manager Lampung: Edy Haryanto. Asisten Manager Iklan Biro: Siti Fatimah. Manager Sirkulasi: Indra Sutaryoto. Manager Keuangan & Akunting: Rosmawati Harahap. Alamat Redaksi dan Pemasaran: Jl. Soekarno Hatta No.108, Rajabasa, Bandar Lampung, Telp: (0721) 783693 (hunting), 773888 (redaksi). Faks: (0721) 783578 (redaksi), 783598 (usaha). http://www.lampost.co e-mail: redaksi@ lampungpost.co.id, redaksilampost@yahoo.com. Jakarta: Gedung Media Indonesia, Kompleks Delta Kedoya, Jl. Pilar Raya Kav. A-D, Kedoya Selatan, Kebon Jeruk, Jakarta Barat. Telp: (021) 5812088 (hunting), 5812107, Faks: (021) 5812113. Kalianda: Jl. Soekarno-Hatta No. 31, Kalianda, Telp/Fax: (0727) 323130. Pringsewu: Jl. Ki Hajar Dewan-

tara No.1093, Telp/Fax: (0729) 22900. Kotaagung: Jl. Ir. H. Juanda, Telp/Fax: (0722) 21708. Metro: Jl. Diponegoro No. 22 Telp/Fax: (0725) 47275. Kotabumi: Jl. Pemasyarakatan Telp/Fax: (0724) 26290. Liwa: Jl. Raden Intan No. 69. Telp/Fax: (0728) 21281. Penerbit: PT Masa Kini Mandiri. SIUPP: SK Menpen RI No.150/Menpen/SIUPP/A.7/1986 15 April 1986. Percetakan: PT Masa Kini Mandiri, Jl. Soekarno - Hatta No. 108, Rajabasa, Bandar Lampung Isi di Luar Tanggung Jawab Percetakan. Harga: Eceran per eksemplar Rp3.000 Langganan per bulan Rp75.000 (luar kota + ongkos kirim).

DALAM MELAKSANAKAN TUGAS JURNALISTIK, WARTAWAN LAMPUNG POST DILENGKAPI KARTU PERS DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA ATAU MEMINTA IMBALAN DENGAN ALASAN APA PUN. Member of Media Group


selasa, 6 oktober 2015

OPINI

LAMPUNG POST

nuansa

PAK DE PAK HO

Borong Partai

M n LAMPOST/hendrivan

Fathul Mu’in Wartawan Lampung Post

13

AHKAMAH Konstitusi (MK) menghalalkan pasangan calon tunggal ikut pemilu­ kada. MK dalam amar putusannya yang mengabulkan sebagian uji materi Pasal 49 Ayat (8) dan (9), Pasal 50 Ayat (8) dan (9), Pasal 51 Ayat (2), Pasal 52 Ayat (2), serta Pasal 54 Ayat (4), (5), dan (6) Undang-Undang No. 8 Tahun 2015 tentang Pilkada. Judicial review ini diajukan pengamat politik, Effendi Gazali dan Yayan Sakti Suryandaru, yang mem­ persoalkan syarat minimal pasangan calon dalam pemilukada serentak. Dalam pertimbangan majelis hakim berpendapat pemilukada merupakan kedaulatan rakyat untuk memilih kepala daerah secara langsung dan demokratis. Artinya, pemilukada harus menjamin terwujudnya kekuasaan tertinggi ber­ada di tangan rakyat. Palu sudah diketok, tapi saya menyesalkan putusan Mah­ kamah Konstitusi yang mengizinkan pemilihan calon kepala daerah dengan

calon tunggal dengan memilih kolom setuju dan tidak setuju. Saya khawatir putusan ini akan di­ manfaatkan calon kepala daerah untuk memborong partai politik sehingga da­ pat maju sendirian dalam pemilukada. Dengan memborong partai, jelas tidak akan ada lagi persaingan. Demokrasi sedang terus dibangun, tapi menurut sebagian orang putusan ini tidak baik bagi perkembangan demokrasi Indonesia. Nanti saya kha­ watir calon tunggal itu dijadikan modus orang untuk tidak bertarung. Jadi, orang lebih baik borong partai, kemudian calon tunggal yang lain tidak usah maju. Betul, tidak? Cara memborong partai itu akan lebih efektif dibandingkan jika calon guber­ nur, bupati, wali kota bertarung secara terbuka melawan calon lainnya. Calon kepala daerah tak perlu lagi mengelu­ arkan tenaga hingga uang untuk ber­ tarung. Daripada buang-buang tenaga dan uang dan belum tentu memang, memborong partai jauh lebih mudah

dan hampir otomatis menang. Tapi, sebagai warga negara yang baik, saya tetap menghormati putusan MK ini. Apalagi putusan hakim yang memiliki sifat negarawan ini sifatnya final dan mengikat. Tinggal nanti bagaimana par­ pol berlomba-lomba untuk mengusung calon dan jangan mau diborong oleh satu calon. Selanjutnya, akan kita lihat apakah MK benar-benar ingin membangun demokrasi yaang kuat dan ujungnya melahirkan pimpinan daerah yang bermartabat atau justru membuat demokrasi malah memburuk. Maka dari itu, kita berharap bolehnya calon tunggal ikut pemilukada tidak dijadikan modus untuk memborong partai, harus ada kompetisi. Pemilukada yang hanya diikuti satu pasangan calon harus ditempatkan seba­ gai upaya terakhir. Hal itu semata-mata demi memenuhi hak konstitusional warga negara, setelah sebelumnya de­ ngan syarat paling sedikit dua pasangan calon. n

SURAT PEMBACA

PT Kembang 88 Finance Ingkar Janji Kepada manajemen PT Kembang 88 Finance, perusahaan pembiayaan ken­ daraan bermotor yang beralamat di Unit II Banjaragung, Tulangbawang, dengan ini saya menyampaikan keberatan/komplain atas layanan yang diberikan. Pada tiga tahun yang lalu, tepatnya 2 Juli 2012, saya menjaminkan surat ken­ daraan (BPKB) mobil truk BE-9012-TD kepada PT Kembang 88 Finance Cabang Unit II Tulangbawang. Cicilan angsuran setiap bulan saya patuhi dengan relatif lancar. Setelah berjalan selama tiga tahun, pada tanggal 15 Mei 2015, kewajiban saya seba­ gai penerima kredit sudah selesai dengan melunasi seluruh utang saya, tentu plus bunga. Karena kewajiban saya sudah selesai, saya berhak untuk mendapatkan kembali surat jaminan saya berupa BPKB truk tersebut. Namun, pihak PT Kembang 88 Finance melalui seorang kasirnya menyatakan BPKB baru bisa diambil paling cepat dua minggu setelah peluna­ san dan paling lama satu bulan setelah pelunasan. Atas informasi itu, saya maklum dan menunggu waktu yang dijanjikan. Namun, saat waktunya sudah sampai dan saya akan mengambil BPKB tersebut, pihak PT Kembang 88 selalu menunda dan menunda terus. Karena BPKB jaminan itu sangat pen­ ting, saya terus mengejar dan menanya­ kan kepada PT Kembang 88 Finance. Na­ mun, selalu saja ada dalih yang ujungnya hanya janji. Terakhir, pihak manajer di Unit II menjanjikan (dengan surat pernyataan) akan menyerahkan BPKB saya pada 30 September 2015, tetapi saat saya datangi kantornya, justru orangnya tidak ada. Hingga surat ini saya tulis, juga belum ada niat baik dari PT Kembang 88 untuk kasus ini. Keculasan PT Kembang 88 Finance kepada saya bukan cuma itu. Pada 2013, saya juga pernah harus membayar ang­ suran mobil pertama dan mobil ketiga (dua mobil lain yang saya mendapat leasing dari PT kembang 88) secara do­ bel atau dua kali bayar untuk bulan yang sama. Alasan pihak PT Kembang 88 Finance saat itu, angsuran saya pada bulan Agustus 2013 tidak disetor atau digelapkan oknum kasir perusahaan itu. Anehnya, kenapa yang menjadi korban justru saya. Akibat dari manajemen yang tidak profesional itu, kondisi keuangan saya juga terganggu. Itu juga berdampak ke­ pada angsuran kredit saya juga tersendatsendat. Melalui surat terbuka ini, saya ber­ harap pihak PT Kembang 88 Finance menunaikan kewajibannya dengan baik

secepatnya. Jika tidak segera dilaksana­ kan, tidak tertutup kemungkinan saya akan menempuh jalur hukum yang berlaku. Kepada Lampung Post, terima kasih, Supriyanto Bukoposo, Way Serdang, Mesuji, Lampung

Akibat Nafsu Menambah Gelar MUNCULNYA perguruan tinggi abal-abal tidak lepas dari tingginya permintaan masyarakat akan gelar akademik di depan atau belakang nama seseorang. Apalagi dalam masyarakat kita, gelar itu seolah mendapatkan tempat tersendiri dan men­ jadi simbol atau status sosial. Tingginya permintaan akan gelar mem­ buat perguruan tinggi yang cuma berori­ entasi kepada uang, menyiapkan sarana dan prasarana. Tidak penting apakah ilmu yang diberikan selama perkuliahan berguna atau tidak. Ada anggota masyarakat yang berse­ dia membayar berapa pun asalkan bisa mendapatkan gelar akademik. Tidak penting kuliah 12 bulan bisa menda­

Cara termudah untuk memberantasnya ialah memberlakukan legalisasi setiap ijazah perguruan tinggi ke Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi. patkan gelar magister atau strata dua. Tidak masalah kuliah enam bulan asal­ kan bisa ikut wisuda dan mendapatkan gelar akademik di depan atau belakang namanya. Siapa yang salah dalam hal ini? Tidak mudah menuding siapa sebenarnya yang harus bertanggung jawab. Namun, rasa­ nya mustahil kalau ada perguruan tinggi abal-abal dan berkali-kali mengadakan wisuda tanpa diketahui pemangku kepen­ tingan pendidikan tinggi. Cara termudah untuk memberantasnya ialah memberlakukan legalisasi setiap ijazah perguruan tinggi ke Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi. User diharapkan memiliki database per­ guruan tinggi abal-abal yang dikeluarkan secara resmi oleh kementerian ini, se­ hingga setiap aplikasi betul-betul terdata dengan baik. Semoga saja nafsu menambah gelar akademik dalam masyarakat bisa dihi­ langkan. Selain itu, ketegasan aparat

berwenang dibutuhkan agar tidak terjadi lagi kondisi seperti ini.

Suoh, target pembangkit listrik Pemerintah Pusat.

Semoga benar benar terealisasi ya, Pak Ho.

n FERIAL

Pojok Jaksa jemput bola putusan MA Doddy. Jangan sampai kasus Satono kembali terulang. n Pemerintah cabut HGU perusahaan di lahan terbakar. Andai dulu tegas, banyak hutan terselamatkan.

Arif Rachman Jakarta

SMS

Bersihkan Kampus dari Unsur Bisnis SEJATINYA, kuliah itu bukan sekadar me­ nambah gelar, melainkan juga untuk me­ ngasah kematangan pola pikir. Di bangku kuliah pula berbagai perjuangan dialami, mulai pengalaman bekerja sama dalam tim, bekerja dalam target waktu ketat, ber­ sabar, tekun, terbuka atas setiap pendapat, sampai euforia kemenangan karena telah menjalani satu perjalanan panjang. Pengalaman itu tidak akan bisa dibeli dengan uang berapa pun. Kuliah pada zaman kakek-nenek atau ayah-ibu kita mungkin merupakan jenis pendidikan terbaik yang pernah ada. Dosen punya banyak waktu untuk memberi pencera­ han, sedangkan mahasiswa mampu menelurkan ide-ide liar di tengah segala keterbatasan. Tidak ada kemewahan teknologi atau model pembelajaran canggih. Mereka dibentuk kerasnya bangku kuliah. Maka, para sarjana di zaman dulu lebih punya makna ketimbang masa kini. Kini dunia kampus semakin terdistorsi dengan kepentingan politik. Dunia kam­ pus juga menjadi ladang bisnis para ketua yayasan. Ditambah lagi dikotomi perguru­ an tinggi negeri-perguruan tinggi swasta membuat pengelolaan perguruan tinggi menjadi semakin berorientasi uang. Akhirnya, ada perguruan tinggi yang mencari keuntungan dengan memberikan ijazah tanpa melalui proses perkuliahan. Hal itu justru direspons baik oleh sebagian masyarakat yang memang hanya me­ mentingkan ijazah tanpa harus bersusah payah kuliah. Jika itu yang terjadi, makna pendidikan kita semakin kabur. Upaya mencerdaskan bangsa menjadi sekadar retorika. Bangsa Indonesia masih belum menjadi bangsa yang pembelajar. Padahal, kompetensi itulah yang diper­ lukan untuk meraih keunggulan kom­ petitif. Penguasaan teknologi akan bisa dicapai jika manusianya telah memiliki literasi yang baik dan literasi yang baik setidaknya akan terwujud melalui dunia pendidikan. Pemerintah harus turun tangan. Dunia kampus harus bersih dari unsur bisnis. Akademisi juga tetap harus menjaga in­ tegritas. Kampus harus menjadi tempat terakhir integritas dan idealisme tetap hidup. Nasib bangsa tidak boleh diserah­ kan kepada orang tertentu yang suka main jalan pintas untuk mencapai tujuannya. Thomas Soseco Universitas Negeri Malang

SMS INTERAKTIF 08154059000

Legalitas Bantuan Pekon

Asas legalitas terhadap bantuan Pekon Pardasuka, Kabupaten Pringsewu, patut dipersoalkan karena BHP merasa tidak pernah ada rapat pembahasan RAPB desa dan cenderung pengelolaannya tidak transparan. Mohon Inspektorat dan aparat penegak hukum menyikapi. 085789595xxx

Pertanyakan Upah Honorer

Yth. Bupati Lampung Timur. Gaji/upah honorer pengentrian data di kantor Badan Statistik Lampung Timur belum dibayar. Sudah satu bulan lebih belum ada kabar soal gaji itu. Mohon ditindaklanjuti. Terima kasih. 081957182xxx

Tanya Perbaikan Jalan

Masalah jalan raya Rantautijang, Bulog, Tanggamus, dibo­ ngkar, tapi tidak ada perbaikan. Kami selaku warga merasa terganggu karena itu bisa menimbulkan penyakit ISPA. 085841147xxx

Sulit Cari Kerja

Miris melihat kenyataan yang ada bahwa mencari pekerjaan di Lampung begitu sulit. Wajar kalau lulusan Lampung ratarata bertujuan ke Jakarta walaupun mereka belum pasti dapat bekerja di Jakarta, ujung-ujungnya hanya dapat membuat sesak ibu kota. Tolong untuk Pemprov Lampung agar dapat membantu memecahkan masalah ini. 085768977xxx

Kades Bermasalah

Yth. Bupati dan Kepala Inspektorat Lampung Utara. Mohon untuk tidak mengesahkan/menyetujui berkas salah satu calon kades di Kecamatan Hulusungkai, karena salah satu calon masih dalam proses hukum Polres Lampura. Terima kasih. 085768304xxx

Perempatan Macet

Yth. Bupati. Perempatan lampu merah Pringsewu dan Tugu Pemuda sudah macet dan harus dibenahi. Tugu Pemuda harus di tengah jalan dan Pasar Pringsewu harus satu arah. 085279231xxx

KPK Periksa PLN

KPK, tolong diperiksa habis PLN, baik pusat maupun tingkat kampong. PLN adalah sarang, kolusi, korupsi, nepotisme, apalagi PLN Lampung bisanya hanya main padam lampu seenaknya. 085269298xxx

Tanya Tol Laut

Yth. Gubernur. Tol laut Lampung wajib dijalankan. Hanya 2% sopir truk menggunakan tol laut Lampung menuju Surabaya. Ini terasa rugi bagi Pelabuhan Panjang dan Surabaya. Kalau lewat darat, mengalami kemacetan dan kerusakan jalan, jadi pemerintah harus punya aturan dan wajib sopir truk dan perusahaan pakai laut tol. Kalau melanggar, izin usahanya dicabut. Dengan demikian, pihak sopir dan perusahaan akan mematuhinya dan aman dalam perjalanan tidak ada kejahatan kalau menggunakan tol jalur laut. Melalui Bapak, mohon perhatiannya. Terima kasih. 085279743xxx


Selasa, 6 Oktober 2015

HUMANIORA

LAMPUNG POST

14

Lampung Peringkat 12 Buta Aksara Penyandang buta aksara didominasi daerah terpencil, seperti Mesuji, Way Kanan, Pesisir Barat. NUR JANNAH

P

n LAMPUNG POST/IKHSAN

DRAMA KOLOSAL. Teater Satu menggelar drama kolosal berjudul Sudirman Panglimaku dalam peringatan HUT ke-70 TNI di lapangan Korpri, Pemerintahan Provinsi Lampung, Senin (5/10). Drama tersebut melibatkan ratusan pemain yang terdiri dari seniman dan anggota TNI.

Posyandu Merpati Raih Prestasi Gemilang (Habis) DI pengujung 2013, lima kader Posyandu Merpati Bandar Lampung yaitu Jumiati, Ratu Fitriyah, Fatima Adi, Siti Safiah, dan Yanah berjibaku memper­ siapkan lomba Posyandu Bi­ naan Daihatsu tingkat nasional dalam rangka HUT ke-106 PT Astra Daihatsu Motor. Jarum jam menunjukkan pukul 20.00. Lima kader Po­ syandu Merpati ini urung be­ ranjak pulang dari “markas” di

Jalan Pangeran M Noer, Gang Camar, Kelurahan Pengajaran, Kecamatan Telukbetung Utara, Bandar Lampung. Semua materi dan bahan untuk presentasi di tingkat nasional akhirnya selesai diker­ jakan. Dua kader yang menjadi perwakilan tim Posyandu Mer­ pati pun telah ditunjuk, yaitu Ratu Fitriyah dan Fatima Adi. Kedua kader ini dinilai andal dalam pelayanan-pelayanan

n DOK POSYANDU MERPATI

PRESTASI NASIONAL. Ratu Fitriyah dan Fatima Adi mewakili Posyandu Merpati, Bandar Lampung menerima hadiah atas prestasi juara I Lomba Posyandu Binaan Daihatsu 2013.

dasar posyandu, mulai dari hal teknis seperti cara memasang timbangan gantung (dacin), jadwal imunisasi, hingga per­ tumbuhan gizi serta pola hidup sehat anak balita. “Waktu itu di Jakarta kami bersaing dengan 13 tim po­ syandu dari delapan provinsi. Kami diminta mempresentasi­ kan tugas-tugas kami sebagai kader serta menjelaskan ten­ tang program-program ung­ gulan Posyandu Merpati,” ujar Ratu Fitriyah, Senin (28/9). Perempuan berjilbab yang akrab disapa Fitri ini mengilas perjuangan para kader saat mengikuti lomba-lomba posyan­ du hingga tingkat nasional. Menurut Fitri, amanah yang dibebankan ke pundaknya dan rekannya, Fatima Adi, tidak sia-sia. Mereka berdua me­ ngeluarkan segala kemampuan di depan para dewan juri, ber­ gantian memaparkan programprogram Posyandu Merpati. Di tahap presentasi ini, mereka berhasil masuk lima besar dan lolos ke babak final. Di tahap final, mereka kem­ bali mengumpulkan nilai tert­ inggi. “Bedanya tipis banget sama tim posyandu dari Sema­

rang, hanya beda 10 angka. Al­ hamdulillah, Posyandu Merpati berhasil meraih juara I, disusul tim Posyandu Semarang juara II, dan tim Posyandu Solok juara III,” kata Fitri. Atas prestasi itu, Posyandu Merpati mendapat hadiah Rp40 juta dari PT Astra Daihat­ su Motor. Sebanyak Rp15 juta di antaranya berupa alat-alat elektronik seperti kulkas dan televisi, selebihnya Rp25 juta berupa uang tunai. Menurut Fitri, uang tersebut digunakan untuk menggelar berbagai kegiatan, seperti lom­ ba balita sehat, gebyar senam lansia, dan kelas kader yang dihadiri 20 kader posyandu terdekat. Di tahun ini, Posyandu Mer­ pati kembali unjuk prestasi, meraih Pakarti Madya I Kat­ egori Posyandu di ajang Lomba Kesrak PKK KB Kesehatan 2015. Proses juga berlangsung seleksi juga ketat. “Alhamdulillah, Posyandu Mer­ pati kembali meraih prestasi ting­ kat nasional,” ujar Fitri. Na­mun, ujarnya, prestasi sejati ada­lah pengabdian setulus hati mem­ berikan pelayanan terbaik un­tuk masyarakat. (S2) n Rinda Mulyani

ERINGKAT buta aksara Provinsi Lampung seca­ ra nasional masih di po­ sisi 12. Posisi ini tidak bergeser sejak 2013. Walau jumlah pe­ nyandang buta aksara menu­ run dari 15 ribu orang pada 2013 menjadi 800 orang pada 2015, tidak berdampak signifi­ kan pada posisi Lampung di tingkat nasional. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Kadisdik­ bud) Provinsi Lampung Hery Suliyanto mengatakan pering­ kat ini menjadi rapor merah bagi pemerintah kabupaten/ kota di Lampung. “Data ini tentunya men­ jadi rapor merah buat kita semua. Saya berharap pe­ merintah kabupaten/kota mengutamakan programprogram pemberantasan buta aksara,” kata Hery Suliyanto, Senin (5/10), saat membuka acara orientasi teknis mana­ jemen pengelolaan bantuan keaksaraan fungsional dan lifeskill kewirausahaan bagi

penyelenggara pusat kegia­ tan belajar masyarakat serta lembaga kursus dan pelatihan se-Lampung. Kegiatan yang diikuti 80 peserta dari kabupaten/kota ini digelar di aula Disdikbud setempat. Menurut Hery, kegiatan orientasi ini meru­

Saya berharap pemerintah kabupaten/kota mengutamakan program-program pemberantasan buta aksara. pakan salah satu upaya men­ gentaskan buta aksara di Lampung. Hery menjelaskan usia pe­ nyandang buta aksara di Lampung rata-rata 15 hingga 59 tahun. Jumlah tertinggi penyandang buta aksara di Lampung didominasi kabu­

paten yang masih terpencil, seperti Mesuji, Way Kanan, dan Pesisir Barat. Kondisi ini terjadi karena di daerah tersebut sulit meng­ akses informasi dan pendidik­ an. Fasilitas pendidikan juga masih minim dibandingkan dengan kabupaten/kota lain. Dalam kegiatan kemarin, para peserta yang sebagian be­ sar merupakan guru PAUD dari berbagai pelosok daerah diajar­ kan aneka keterampil­an seperti kerajinan dan tataboga. Selanjutnya, dengan bekal keterampilan ini, para guru PAUD bisa melatih masyarakat sambil mengajarkan baca-tulis. “Selain memberikan pelatihan keterampilan, para guru PAUD bisa mengajar masyarakat yang buta aksara menulis dan membaca,” ujar Hery. Dia mengatakan pelatihan keterampilan yang diberikan kepada masyarakat harus disesuaikan dengan potensi dan kegemaran masyarakat sekitar, misalnya bisa berupa menyulam, membatik, mem­ buat keripik, atau keterampil­ an lain yang bisa menjadikan warga mandiri. (S1) nurjannah@lampungpost.co.id

SMP Sekuting Terpadu Tambah 3 RKB TAHUN ini SMP Unggulan Sekuting Terpadu, Liwa, Lampung Barat, menambah tiga ruang kelas baru (RKB) menggunakan anggaran dana alokasi khusus (DAK). “Tahun ini sudah dialokasi­ kan dana Rp501 juta untuk membangun tiga ruang kelas plus mejanya,” kata Sekretaris Dinas Pendidikan Lampung Barat Ronggur Tobing, Senin (5/10). Ronggur menjelaskan total dana itu dialokasikan Rp167 juta untuk masing-masing RKB,

dan selebihnya untuk pen­ gadaan perlengkapan mebel. Dengan membangun tiga ruang kelas baru ini, jumlah ruang belajar di SMP Ung­ gulan Sekuting Terpadu ini pada tahun depan menjadi enam lokal. Sementara pem­ bangunan dua unit gedung untuk ruang perpustakaan dan laboratorium terhenti. Kondisi gedung masih seten­ gah jadi. Dua gedung yang diban­ gun menggunakan anggaran pemerintah provinsi itu be­

lum bisa dilanjutkan karena anggaran penyelesaiannya belum turun dari provinsi. “Bangunan gedung perpus­ takaan dan laboratorium itu belum selesai, yaitu masih bata merah dan lantai belum ada,” ujarnya. Pihaknya sudah mengusul­ kan untuk pembangunan tahap penyelesaiannya. Na­ mun, dia mendapat infor­ masi Pemerintah Provinsi belum menganggarkan, baik di anggaran murni maupun perubah­an. (ELI/S1)

jelang pelantikan rektor

Unila Harus Berubah Lebih Baik

Badri Burhan Ketua Aptisi Lampung BERBAGAI masukan untuk rektor terpilih Universitas Lampung (Unila), Hasriadi Mat Akin, terus mengalir. Ket­ ua Asosiasi Perguruan Tinggi Swasta (Aptisi) Provinsi Lam­ pung Badri Burhan berharap kampus Unila menjadi lebih baik dibandingkan dengan

sebelumnya. Menurut dia, Hasriadi se­l aku rektor baru harus segera merealisasikan pro­ gram-program kerja yang telah masuk dalam rencana strategis (renstra) sesuai visimisi Unila. “Kami berharap agar Unila ini ada perubahan yang signifikan sesuai dengan harapan mahasiswa, alumni, dan masyarakat,” ujar Badri, Jumat (1/10). Untuk mewujudkan Unila sebagai top ten university, dia menyarankan agar fasilitas sarana-prasarana ditingkat­ kan. Hal ini sejalan dengan semakin banyaknya maha­ siswa yang menimba ilmu di kampus hijau tersebut.

“Selain itu, juga tuntutan masyarakat terhadap rumah sakit pendidikan (RSP) segera direalisasikan. Sebab, dari zaman kepemimpinan sebe­ lumnya hingga saat ini belum ada kemajuan, masih seperti itu-itu saja,“ ujar Badri yang juga alumnus Unila tersebut. Dia mengingatkan Hasriadi untuk mewujudkan janjijanjinya saat diskusi publik di depan seluruh sivitas akade­ mika Unila ketika masih men­ jadi kandidat calon rektor. “Memang tidak semudah membalikan telapak tangan, tetapi setidaknya program yang sudah direncanakan secara perlahan-lahan bisa di­ wujudkan,” kata dia. (NUR/S1)


selasa 6 Oktober 2015

humaniora

LAMPUNG POST

15

SMA Ma’arif Padangratu Kunjungi Lampung Post S E BA N YA K 4 6 s i swa d a r i SMA Ma’arif Padangratu, Lampung Tengah, melaku­ kan kunjungan jurnalistik ke Lampung Post, Senin (5/10). Guru pendamping, Rohmat, mengatakan kun­ jungan tersebut bertujuan memperkenalkan dunia jur­ nalistik kepada siswa serta upaya mening­k atkan minat baca-tulis mereka. Kegiatan tersebut meru­ pakan pembekalan khusus bagi siswa kelas XII IPS untuk membuat karya tulis. “Siswa segera membuat karya tulis ilmiah. Materi yang diberikan dalam kunjungan ini akan membantu siswa menyusun karya tulis yang baik,” kata Rohmat. Ia mengatakan studi jurna­ listik merupakan cara belajar yang efektif, karena siswa dapat menerima materi lang­ sung dari para jurnalis pro­ fesional. “Setelah kunjungan ini, siswa langsung membuat

karya tulis ilmiah untuk me­ ngasah dan mengukur ke­ mampuan menulis mereka,” kata Rohmat. Pada kesempatan itu, selu­ ruh siswa mendapat penjela­ san tentang sejarah Lampung Post. Mereka juga berkesem­ patan melihat langsung proses penerbitan surat kabar, ter­ masuk melihat langsung ruang redaksi tempat pengolahan berita hingga ruang perceta­ kan. Siswa juga mengunjungi ruang studio radio SAI 100 FM. Dalam kesempatan yang sama, Kepala Divisi Radio SAI 100 FM Iwan Marliansyah menyebutkan syarat penyiar yaitu pandai berbicara, ber­ wawasan luas, dan menyukai musik. “Radio SAI 100 FM merupa­ kan salah satu produk baru Lampung Post, bentuk kon­ vergensi media massa dengan konsep news and entertainment,” ujarnya. (*12/S2)

n LAMPUNG POST/MG2

GELADI BERSIH WISUDA. Rektor IBI Darmajaya Andi Desfiandi melakukan geladi resik wisuda di Gedung Bagas Raya, Bandar Lampung, Senin (5/10). Sebanyak 341 wisudawan dikukuhkan hari ini.

Disdik Gandeng Aparat Tertibkan Lembaga Kursus KEPALA Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Provinsi Lampung Hery Su­ liyanto mengaku telah me­ nerima informasi banyaknya ijazah dan surat keterangan lulus (SKL) yang dikeluarkan lembaga kursus. Disdik akan bekerja sama dengan aparat hukum untuk menindaklan­ juti permasalahan tersebut. “Iya, kemarin saya su­ dah berdiskusi Koordinator Kopertis Wilayah II untuk menertibkan ijazah yang seyogianya tidak dikeluarkan lembaga kursus,” kata Hery di kantornya, Senin (5/10). Bersama aparat hukum, Disdik akan melihat kembali perizinan lembaga-lembaga kursus yang beroperasi. “Ka­ lau memang tidak layak dan perizinannya tidak lengkap, kami sarakankan ditutup,” ujar dia. Sebelum melayangkan in­

struksi penutupan, Disdik akan memberikan surat tegu­ ran dan meminta klarifikasi kepada lembaga kursus. “Kami akan menanyakan masalah yang dihadapi. Kami akan berusaha membantu melengkapi kekurangannya agar dapat berjalan sesuai aturan,” kata Hery. Selain itu, Disdik juga akan melihat kembali format SKL yang dikeluarkan lembaga-lem­ baga kursus. SKL yang dikeluar­ kan lembaga kursus tidak bisa dipakai untuk melamar peker­ jaan. “SKL itu tidak bisa dipakai melamar pekerjaan ke­cuali mengambil program seperti D-1, D-2, dan D-3,” ujar dia. Hery mengaku belum me­ nerima laporan resmi terkait jumlah lembaga kursus terse­ but. “Semua data ada di Ko­ pertis. Mereka belum me­ nyerahkan ke kami,” kata dia. (NUR/S2)

n LAMPUNG POST/IKHSAN DWI NUR SATRIO

AMATI FOTO. Pengunjung mengamati foto karya anak UKM Zoom Universitas Lampung dalam Creativity VI Blackground di Pasar Seni, Tanjungkarang Pusat, Bandar Lampung, Senin (5/10). Acara tersebut berlangsung hingga 7 Oktober mendatang.

IBI Darmajaya Wisuda 341 Lulusan Tersertifikasi Salah satu penghargaan yang disandang adalah peringkat pertama sebagai perguruan tinggi swasta (PTS) terbaik di Lampung versi Webometrics of Universities. DELIMA NAPITUPULU

H

ARI ini IBI Darma­ jaya menggelar sidang senat terbuka dengan agenda utama pengukuhan 341 wisudawan angkatan XX di Gedung Bagas Raya, Bandar Lampung. Setiap wisudawan minimal memiliki satu sertifikat internasional, sebagai bukti pe­ ngakuan atas skill mahasiswa. Re k to r I B I D a r m a j aya Andi Desfiandi mengatakan wisudawan dipersiapkan se­ cara matang, salah satunya melalui pelatihan bidang keil­ muan, hardskill, softskill, serta kewira­usahaan. “Sebelum yu­ disium, mahasiswa mengikuti sertifikasi internasional sesuai kurikulum di kampus ini,” kata Andi kepada Lampung Post, Senin (5/10). Upaya lainnya adalah mem­ berikan pengetahuan kewira­ usahaan. Hal itu merupakan upaya IBI Darmajaya berkontri­ busi melahirkan technopreneur dari kalangan mahasiswa. “Kami bertekad memben­ tuk mahasiswa dan lulusan berdaya saing global. Untuk itu, kami menjalin kerja sama dengan berbagai perguruan tinggi luar negeri baik di Asia, Australia, maupun Eropa,” kata Andi. Kerja sama tersebut men­

cakup pertukaran mahasiswa, Passage to ASEAN, kerja sama penelitian dan publikasi ilmiah, kunjungan akademik, hingga pertukaran dosen dan staf. Pada kesempatan itu, IBI D a r m a j aya m e m b e r i k a n penghargaan deanlist bagi wisudawan berprestasi baik di bidang akademik maupun nonakademik. Mahasiswa ber­ prestasi bidang akademik diten­ tukan nilai indeks prestasi (IP) tiap semester lebih dari sama

Kami bertekad membentuk mahasiswa dan lulusan berdaya saing global. atau sama de­ngan 3,01 tanpa nilai mata kuliah huruf mutu C, D, dan E, bukan mahasiswa konversi, serta selesai kuliah tepat waktu. Sementara bidang nonakade­ mik ditentukan melalui prestasi seni, olahraga, entrepreneurship, dan organisasi kampus dengan IPK di atas 3,01, serta selesai kuliah tepat waktu. Penerima penghargaan deanlist kali ini terdiri dari 6 wisudawan bidang akade­ mik dan 8 wisudawan bidang

nonakademik. “Ini apresiasi bagi wisudawan yang telah berjuang dan berkontribusi positif pada institusi melalui prestasi,” kata Andi. Ia menambahkan IBI Darma­ jaya fokus dalam peningkatan mutu. Hal tersebut terbukti dari beberapa penghargaan institusi yang telah diraih, salah satunya IBI Darmajaya peringkat pertama sebagai perguruan tinggi swasta (PTS) terbaik di Lampung versi Webometrics of Universities. Sebelumnya, pada 2009 menja­ di satu-satunya PTS se-Sumbagsel yang menjalankan Sistem Penja­ minan Mutu Internal (SPMI) dari Kemenristek Dikti. Wisudawan yang dikukuhkan hari ini terdiri dari 80 lulusan S-1 Teknik Informatika (S1), 62 lulus­an S-1 Sistem Informatika, 4 lulus­an S-1 Sistem Komputer, 8 lulusan D-3 Manajemen In­ formatika, dan 8 lulusan Teknik Komputer. Jumlah tersebut ditambah 63 lulusan S-1 Manajemen, 59 lulusan S-1 Akuntansi, dan 9 lulusan D-3 Akuntansi (D3). Sementara lulusan pascasa­ rjana terdiri dari 30 Magister Teknik Informatika dan 18 Magister Manajemen. Beberapa tamu yang turut di­ undang di antaranya gubernur Lampung, koordinator Kopertis Wilayah II Sumbagsel, k\apolda Lampung dan jajarannya, pe­ merintah kabupaten/kota, per­ guruan tinggi negeri dan swasta, serta instansi swasta. (S1) delima@lampungpost.co.id


hiburan

selasa, 6 Oktober 2015

LAMPUNG POST

16

info film

Joko Anwar bakal Garap Film Kabut Asap

Fatin

SUTRADARA Joko Anwar mengaku berencana menggarap film bertema kabut asap. “Skenario sudah jadi,” kata dia pada acara Guinness Indonesia, di Jakarta, akhir pekan lalu. Rencananya, ia akan mencari te mp at m e n g ­ garap film tersebut tahun ini, usai mengikuti Festival Busan. Kemungkinan n MI besar ia akan melakukan pengambilan gambar di lokasi yang terkena dampak langsung kabut asap, yakni Kota Palangkaraya, Kalimantan Tengah. Joko belum menentukan siapa yang akan bermain dalam filmnya tersebut. Namun, ia menyebutkan kemungkinan menggandeng warga lokal bermain di film tersebut. Menanggapi kabut asap, Joko Anwar menyampaikan rasa prihatinnya terhadap bencana yang menimbulkan korban hingga kematian itu. Menurut dia, hal yang perlu diperhatikan dalam bencana ini adalah penegakan hukum. Beberapa film garapan Joko Anwar antara lain membuat Kala (2007), Pintu Terlarang (2009), Modus Anomali (2012), dan A Copy of My Mind (2015). (ANT/S2)

Belajar Masak

dari Pacar Juara X-Factor musim pertama ini bercita-cita menjadi ibu rumah tangga yang baik dengan terampil memasak berbagai menu. RUDIYANSYAH

D

I tengah kesibukannya, penyanyi belia Fatin Shidqia Lubis menyempatkan belajar memasak sebagai bekalnya berumah tangga dan persiapan kuliah di luar negeri. Uniknya, selain belajar dari teman-temannya, Fatin juga berguru pada sang pacar. Juara X-Factor musim pertama ini bercita- cita menjadi ibu rumah tangga yang baik dengan terampil memasak berbagai menu. Sebelum sampai pada tahap itu, Fatin akan menuntut pendidikan S-2 di luar negeri. Setelah terampil memasak, ia dapat hidup mandiri di negeri orang. “ Na nt i b i a r b e rg u n a saat kuliah S-2 dan menjadi ibu rumah tangga,” Kalau dibilang suka u j a r Fa t i n d i K e b o n Jeruk , Jakarta Barat, mengemil, iya. Suka beberapa waktu lalu. makan cilok dan Dia juga rajin ke toko batagor. Kalau diajak buku membeli buku resep untuk menamke restoran mahal, bah wawasan seputar aku enggak cocok. masakan. Paling jus doang, Fatin yang doyan makanya aku belajar mengemil termotivasi belajar masak memasak agar bisa membuat sendiri camilan sehat. “Kalau dibilang suka mengemil, iya. Suka makan cilok dan batagor. Kalau diajak ke restoran mahal, aku enggak cocok. Paling jus doang, makanya aku belajar memasak,” ujarnya. Selain bernyanyi, Fatin juga menjajal dunia layar lebar. Meski keputusannya berakting menuai pro dan kontra dari fan, ia mampu menunjukkan kualitas aktingnya patut di­ acungi jempol. Ia tidak menyia-nyiakan kesempatan berakting di film Dreams. Dunia baru itu dipandang Fatin sebagai tantangan yang harus ditaklukkan. Melalui akting layar lebar, Fatin membuktikan pada fan bahwa dirinya pelaku seni multitalenta. Fatin mengaku mendapat dukungan penuh dari orang-orang terdekatnya, termasuk dari keluarga maupun sang pacar. (MTVN/S1)

1

10 Begal Ditembak Kepolisian Lamteng SELAMA sepekan, 12 tersangka curas dan curat di­ amankan jajaran Tekab 308 Polres Lampung Tengah dan Polsek. Sepuluh di antaranya ditembak karena melawan dan berupaya kabur saat penangkapan. Kasat Reskrim Polres Lampung Tengah AKP Harto Agung Cahyono, mewakili Kapolres AKBP Dono Sem­ bodo, dalam ekspos di Mapolres, Senin (5/10), menga­ takan para tersangka ditangkap jajaran Polres dan Polsek Terbanggibesar, Seputihmataram, dan Kalirejo dalam sepekan terakhir. Para tersangka merupakan pemain lama yang sudah masuk daftar pencarian orang (DPO). (DAERAH)

2

Rumah Pegawai Kejati Ludes Terbakar RUMAH milik pegawai Kejaksan Tinggi (Kejati), Mariono, di Jalan Pulau Damar, Gang Bambu, Way Dadi, Sukarame, ludes terbakar, Senin (5/10), sekitar pukul 09.00. Ditemui di lokasi kejadian, Kapolsek Sukarame Komisaris Polisi Lumban Gaol mengatakan kebakaran diperkirakan terjadi sekitar pukul 09.00. Penyebab kebakaran diduga hubungan arus pendek listrik. “Dugaan sementara karena hubungan arus pendek karena di rumah tidak ada penghuni saat kejadian,” ujar Lumban Gaol, Senin (5/10). Menurutnya, sejauh ini belum dapat diperkirakan jumlah kerugian korban akibat kebakaran itu. “Nanti­ kan didata dulu. Yang tahu isi rumah kan pemiliknya,” kata mantan Kapolsek Telukbetung Barat ini. (KOTA)

3

Maling Sikat Sepeda Motor Guru Honorer

rudiyanysah@lampungpost.co.id

n MI

Madonna

Arnold Schwarzenegger

DEMI memenuhi permintaan penggemarnya, penyanyi sekaligus penulis lagu, Madonna, akan menggelar konsernya bertajuk Rebel Tour di Hong Kong sebanyak dua kali. Promotor konser mengatakan tiket konser perdana untuk 17 Februari 2016 telah habis terjual. Namun, karena antusiasme penggemar yang terlalu tinggi dan tidak terbendung, akan digelar konser kedua pada keesokan harinya, 18 Februari, di Asiaworld Expo Arena. Konser Rebel Tour diadakan se­ telah album Madonna bertajuk Madonna’s Rebel Heart di Interscope Records resmi dirilis. Seiring dengan pujian dan kritikan yang luar biasa, sebagai seorang seniman, penulis lagu, dan produser yang telah memecahkan rekor dengan 300 juta rekaman, reputasi Madonna sebagai salah satu pegiat seni paling sukses yang menjadikan namanya abadi sepanjang masa. (ANT/S2)

BINTANG laga Arnold Schwarzenegger dianugerahi penghargaan tertinggi Golden Icon oleh Festival Film Zurich atas kontribusinya selama empat dekade, baik dalam film maupun politik. Penghargaan itu merayakan pencapaian seumur hidup seorang aktor atau aktris. Para penerima sebelumnya ialah Diane Keaton dan Morgan Freeman. Schwarzenegger pertama kali muncul sebagai binaragawan yang memenangkan gelar Mr Universe pada usia 20. Setelah itu, ia kembali sebagai aktor dan menjalani dua periode sebagai gubernur California pada 2003—2011. “Saya senang bisa kembali berakting dan bahagia telah melayani masyarakat. Saya n MI akan kembali membuat lebih banyak film,” kata dia dalam festival yang berlangsung 24 September—4 Oktober itu. Pria Austria-Amerika berusia 68 tahun itu juga memperkenalkan film barunya, Maggie, di festival tersebut. Ia berperan sebagai petani yang berusaha merawat putrinya yang sekarat. (ANT/S2)

Siapkan Konser di Hong Kong

Terima Golden Icon

n MI

PENCURIAN sepeda motor masih meresahkan warga Lampung Timur. Senin (5/10) dini hari, sepeda motor mi­ lik Latip (38), warga Desa Labuhanratu Baru, Kecamatan Way Jepara, Lampung Timur, digondol pencuri. Korban mengatakan pelaku masuk melalui jendela ruang tamu setelah lebih dahulu mendongkelnya. Pelaku lalu menuju dapur lalu mengambil sepeda mo­ tor Vixion BE-4236-PE milik guru honorer tersebut. Menurut Latip, pelaku diperkirakan masuk sekitar pukul 04.00, karena pada pukul 03.00 saat korban ke kamar mandi sepeda motornya masih ada di tempat berjajar dengan sepeda motor jenis Honda Beat. “Motor saya kan ada dua, hanya satu yang diambil,” kata Latip. (DAERAH)

Program Siaran (Selasa)


a.

±

±

CMYK

±

SEPAK BOLA

selasa, 6 oktober 2015

LAMPUNG POST

17

±

±

selintas

Muenchen Bantai Dortmund HASIL sempurna terus ditorehkan Bayern Muenchen di musim ini. Kemenangan kedelapan dibukukan sang juara bertahan dengan membantai rival abadi, Borussia Dortmund, 5-1 pada laga bertajuk Der Klassiker di Allianz Arena, Munich, Senin (5/10) dini hari WIB. Tambahan tiga poin kian mengokohkan Die Roten di puncak klasemen sementara Bundesliga Jerman. FC Hollywood kini mengoleksi 24 poin, terpaut tujuh angka dari Dortmund yang membuntuti di posisi kedua. Thomas Mueller dan Robert Lewandowski masing-masing menyumbang dua gol ditambah datu dari Mario Goetze. Sementara itu, satu-satunya gol Dortmund dicetak Pierre-Emerick Aubameyang sebelum turun minum. (MTVN/O1)

Ibra Pecahkan Rekor Top Skor

n AFP/OLIVIER MORIN

GOL PERTAMA. Kiper AC Milan, Diego Lopez, tak mampu menahan bola sepakan gelandang Allan (kanan) yang berbuah gol pertama Napoli pada lanjutan Seri A di Stadion San Siro, Senin (5/10) dini hari WIB. Napoli mencukur Milan dengan empat gol tanpa balas.

±

Mimpi Buruk Milan di Kandang Kekalahan telak 0-4 di kandang menjadi torehan terburuk AC Milan setelah sebelumnya juga dibantai Juventus 19 tahun lalu. MUHARRAM CANDRA LUGINA

A

±

WAN gelap mengge­ layuti AC Milan di giornatta ketujuh Seri A. Tampil di depan publik sendiri, Stadion San Siro, Senin (5/10), Rossoneri dipermalukan Napoli 0-4. Kekalahan itu menjadi hasil terburuk kedua Milan saat tampil di San Siro. Rekor kekalahan dengan skor paling telak tercipta pada 1996—1997 saat dibantai Juventus 1-6. Milan juga pernah kalah 0-4 ketika menjamu Inter Milan pada 2009. Ketika itu, Milan masih ditangani Leonardo, sedangkan Inter dibesut Jose Mourinho. Walau kalah besar dari Inter, Milan masih sanggup bangkit pada sisa kompetisi. Ketika itu, I Rossoneri bertengger di pe­ringkat ketiga klasemen akhir Seri A 2009—2010. Hasil itu juga menjadi catatan buruk allenatore Sinisa Mihajlovic yang mengisi peran Fillipo Inzaghi yang dipecat tim. Bahkan, toreh­a n Mihajlovic kalah dari yang didapat Inzaghi musim lalu. Kini jumlah poin Milan ha­nya sembilan hasil tiga kemenangan dan empat kalah. Di era Inzaghi mengumpulkan 14 poin hasil empat kemenang­an, dua seri, dan hanya sekali kalah. Posisi Milan di klasemen juga lebih membanggakan saat dilatih Inzagh dengan bertengger di peringkat keempat. Sekarang terdampar di urutan ke-11 dan tertinggal tujuh angka dari pemuncak klasemen sementara, Fiorentina. Kekalahan telak dari Napoli sudah pasti terasa menyakitkan tidak terkecuali sang pemilik klub, Silvio Berlusconi. Mi-

±

hajlovic sadar soal hal itu dan tidak segan mengucapkan permintaan maaf selepas laga. “Saya berutang banyak kepada Berlusconi dan Wakil Presiden Milan Adriano Galliani. Saya tahu ini hasil yang mengecewakan. Saya meminta maaf kepada keduanya. Saya dan para pemain sangat kecewa dengan hasil ini,” katanya. Empat gol I Partenopei dicetak Allan di menit ke-13, ditambah dua dari Lorenzo Insigne. Satu lagi ber­asal dari bunuh diri Rodrigo Ely. Hasil itu membuat Milan tertahan di peringkat 11 dengan 9 poin, sedangkan Napoli di urutan 6 dengan 12 angka.

Atletico Diselamatkan Pemain Pengganti UNTUK kedua kalinya, Real Madrid hanya mampu menyegel satu angka di La Liga. Senin (5/10) dini hari WIB, giliran Atletico Madrid yang mengimbangi Los Blancos 1-1 dalam derby ibu kota di Stadion Vicente Calderon. Madrid tampaknya bakal meraih kemenangan perdana di Calderon dalam kurun nyaris tiga tahun setelah Karim Benzema membuat gol cepat pada menit sembilan. Apalagi di menit ke-22, Antoine Griezmann gagal me­ngonversi penalti sehingga skor 1-0 bertahan hingga jeda. Beruntung di babak kedua, keputusan pelatih Diego Simeo­ ne memasukkan dua penye­ rang berbuah manis. Umpan Jackson Martinez yang meng-

lulu@lampungpost.co.id

CMYK

mang berisiko menurunkannya, tetapi saya ingin darah segar dan keputusan saya cukup berhasil,” katanya. Klaim serupa juga diutarakan pelatih Madrid, Rafael Benitez. Namun, ia tidak menampik absennya Gareth Bale membuat timnya tidak imbang di kiri. “Kami kurang di sayap kiri karena masih harus menyesuaikan dengan kecepatan yang biasa ditunjukkan Bale,” katanya. Lebih buruknya lagi, Los Merengues harus kehilangan bek, Dani Carvajal, untuk beberapa laga ke depan. Peng­umpan gol Benzema itu menderita sakit di lututnya sehingga tertatih-tatih keluar lapangan tiga menit sebelum jeda. (MI/O1)

HASIL LENGKAP LIGA-LIGA EROPA LIGA PRIMER 3 Arsenal 2 Swansea 1 Everton 1 Chelsea 1 Norwich 0 Aston Villa 6 Man City 2 Sunderland 1 Bournemouth 2 Crystal Palace

vs vs vs vs vs vs vs vs vs vs

Man United Tottenham Liverpool Southampton Leicester Stoke Newcastle West Ham Watford WBA

0 2 1 3 2 1 1 2 1 0

Atalanta Napoli Bologna Frosinone Roma Inter milan Genoa Sassuolo Verona Torino

0 4 1 0 4 1 1 0 1 1

Real Madrid Villarreal Valencia Real Betis

1 0 1 2

SERI A 3 0 3 2 2 1 1 1 1 2

Fiorentina Milan Juventus Lazio Palermo Sampdoria Udinese Empoli Chievo Carpi

vs vs vs vs vs vs vs vs vs vs

LA LIGA

Tiga Nama Masuk Bursa Pengganti Rodgers KESABARAN manajeman Liverpool terhadap Brendan Rodgers sudah mencapai pun-

Ke Puncak Fiorentina melanjutkan tren kemenangan di Liga Seri A Italia 2015—2016. Kali ini giliran Atalanta yang ditaklukkan La Viola 3-0 di Stadion Artemio Franchi, kemarin dini hari WIB. Dengan tambahan tiga poin, skuat Paulo Sousa kembali memuncaki klasemen sementara. Sebelumnya posisi itu ditempati Inter Milan usai bermain imbang 1-1 kontra Sampdoria. Fiorentina yang kini mengoleksi 18 poin unggul dua poin dari I Nerazzurri. Keunggulan dibuka Josip Ilicic dari titik putih. Nasib sial Atalanta bertambah de­n gan kartu merah bagi Gabriel Paletta. Borja Valero menggandakan keunggul­a n dan Joan Verdu menutup pesta. (MTVN/O2)

gantikan Fernando Torres tidak disia-siakan pemain pengganti lainnya, Luciano Vietto, saat laga tersisa tujuh menit. Ini merupakan laga ketiga beruntun Atletico tidak bisa menang setelah di dua laga sebelumnya kalah. “Rasanya kami baru saja membuang dua poin. Kami menciptakan lebih banyak peluang dibanding me­reka,” kata pria Argentina ini. Dengan hasil ini, Atleti baru mengoleksi 13 poin dan gagal menyamai poin Barcelona yang di laga sebelumnya menderita kekalahan. Meskipun demikian, Simeone tetap mengambil sisi positif laga itu karena pemain mudanya Angel Correa tampil bagus. “Correa masih muda, me-

REKOR baru dicetak striker Paris Saint-Germain, Zlatan Ibrahimovic, saat mencetak dua gol ke gawang Marseille pada lanjutan Ligue 1 di Parc des Princes, Senin (5/10) dini hari WIB. Selain membantu PSG menang 2-1, dua gol membawa menjadi top skor sepanjang masa PSG dengan 110, unggul satu dari pemegang rekor sebelumnya Pauleta. Dua gol Ibrahimovic yang menjadikannya legenda PSG diciptakan melalui titik penalti menit ke-41 dan gol kedua dibuat tiga menit kemudian. Sementara itu, satu-satunya gol Marseille pada laga ini tercipta pada menit ke-30 melalui sepakan Michy Batshuayi Tunga. Kemenangan itu memantapkan posisi PSG tim di puncak klasemen dengan 23 poin, sementara Marseille yang menjadi rival berat PSG terjerembap di posisi 16 dengan poin delapan. (MTVN/O1)

caknya. Palu pemecatan pun diketuk karena Rodgers disebut belum bisa mendongkrak prestasi The Reds. Seusai pemecatan, beredar nama Jurgen Klopp dan Carlo Ancelotti yang digadang-gadang menjadi kandidat kuat pengganti Rodgers. Akan tetapi, sampai kini belum ada kesepakatan yang terjadi dengan dua nama itu. Namun, tidak hanya dua nama itu yang muncul. Sebagaimana diberitakan Metro, Roberto di Matteo juga masuk radar dari Liverpool. Memang, Matteo tidak asing dengan kerasnya persaingan Liga Primer Inggris karena pria berusia 45 tahun itu per-

Brendan Rodgers Tanggal lahir lahir Posisi bermain Karier bermain Karier pelatih � AFP/PAUL ELLIS

: 26 Januari 1973 (umur 42) : Carnlough, Irlandia Utara : Bek : 1984—1990 Ballymena United 1990 Reading : 2008—2009 Watford 2009—2010 Reading 2010—2012 Swansea City 2012—2015 Liverpool

±

nah membesut Chelsea dan West Bromwich Albion. Bahkan, prestasi pria Italia itu bisa dibilang oke. Ia mengantarkan West Brom promosi ke Liga Primer pada 2009/2010. Kemudian memberi Chelsea gelar Liga Champions untuk pertama kalinya pada 2011/2012 dan gelar Piala FA pada tahun yang sama. Nasib yang menimpa Rodgers juga kini membayangi pem­ besut Chelsea, Jose Mourinho. Catatan buruk di awal musim membuat sang juara bertahan terdampar di posisi 16 klasemen dengan delapan poin. Meski terancam dipecat, pria yang dijuluki The Special One tetap santai menanggapinya. Dia merasa manajemen The Blues tak perlu repot-repot menyiapkan surat pemecatan dan mengaku akan meng­undurkan diri jika para pemain yang meminta. “Semua orang boleh mengkritik, tapi orang-orang itu perlu bertanya kepada pemain lebih dahulu sebelum menghujat saya. Percayalah, saya masih yakin bisa membawa Chelsea meraih hasil bagus musim ini. Jika para pemain mengatakan kepada Anda sudah tidak percaya dengan kinerja saya, tak ada jalan bagi saya selain meng­ undurkan diri.” (MTVN/O1)

1 1 3 0

Atl Madrid Levante Ath Bilbao Vallecano

vs vs vs vs

3 0 1 1 2 0

Malaga Las Palmas Espanyol Granada Sevilla Celta Vigo

vs vs vs vs vs vs

Sociedad Eibar Gijon La Coruna Barcelona Getafe

1 2 2 1 1 0

±

BUNDESLIGA 5 Muenchen vs Dortmund 1 Leverkusen vs Augsburg 0 Schalke vs Koln 2 M'gladbach vs Wolfsburg 1 Hannover vs Bremen 3 Hertha vs Hamburger 2 Ingolstadt vs Eintracht 2 Hoffenheim vs Stuttgart 2 Darmstadt vs Mainz

1 1 3 0 0 0 0 2 3

LIGUE 1 2 2 1 1 0 2 2

PSG Lille Lyon Angers Troyes Ajaccio Nice

vs vs vs vs vs vs vs

Marseille Montpellier Reims Bastia Guingamp Toulouse Nantes

1 0 0 0 1 2 2

(ditunda babak I akibat hujan lebat)

1 3 1

AS Monaco vs Rennais 1 Lorient vs Bordeaux 2 Caen vs Saint-Etienne 0

Kalah dari Arsenal Jadi Hari Terburuk MU HASIL buruk harus diterima Manchester United di matchday kedelapan Liga Primer saat digebuk Arsenal 0-3. Tim Meriam London hanya membutuhkan waktu 20 menit untuk membobol gawang David de Gea: Alexis Sanchez di menit ke-6, Mesut Oezil (‘7), dan gol kedua Sanchez (‘19). Bagi gelandang Setan Merah, Michael Carrick, kekalahan itu menjadi hari kelam bagi MU. Namun, pemain internasional Inggris itu meminta seluruh penggawa MU segera bangkit di laga selanjutnya. “Kekalahan itu merupakan hari yang buruk. Tetapi, pemain dan staf pelatih akan menganalisis kekalahan itu dan coba untuk bangkit,” kata eks pemain Tottenham Hotspur itu. Carrick juga tidak mempermasalahkan jika penampilan MU dikritik. Ia menganggap kritikan bisa membuat semangat Setan Merah kian meningkat. “Kami kecewa dan mungkin akan menya­

lahkan diri sendiri selama beberapa minggu ke depan. Kami juga siap menerima kritikan dan kami akan kembali bangkit dengan cara kami,” ujar Carrick. Sementara itu, arsitek ­Louis van Gaal mengaku bingung gawang De Gea begitu mudah dibobol. Selain itu, meneer Belanda itu juga menyesali sikap para pemainnya yang tak mengindahkan instruksinya di sisi lapangan. “Tidak hanya satu pemain. Saya bisa mengambil langkah. Tapi, lebih dari itu, sete­ ngah dari tim saya tidak melakukan apa yang telah kami sepakati dalam gameplan kami,” ujarnya. Akibat kekalahan itu, MU gagal kembali ke puncak klasemen sementara Liga Primer. Setelah tertinggal dua poin dari Manchester City, Setan Merah juga merelakan peringkat dua diambil Arsenal. Poin kedua tim sama, tetapi Arsenal berhak berada di atas MU karena unggul selisih gol. (MTVN/O1)

±

±


±

±

OLAHRAGA

SELASA, 6 oktober 2015

±

±

CMYK

LAMPUNG POST

Tim Layar Terkendala Cuaca

Basket Lampung Target Lolos PON 2016

Peralatan bertanding para pelayar Lampung rusak, seperti layar yang sobek dan kemudi patah. IYAR JARKASIH

T

IM layar Lampung ter­ kendala cuaca buruk saat bertanding di pr­ akualifikasi PON di Pantai Balongan Indah, Indramayu, Jawa Barat. Dari awal berlaga di ajang yang akan berlangsung 1—8 Oktober 2015 itu, Yogi dkk kini masih bercokol di pering­ kat ketujuh. Pelatih layar yang juga Ketua Harian Persatuan Layar Seluruh Indonesia (Porlasi) Lampung, Ruslan, mengatakan kendala cuaca menjadi ham­ batan yang paling ekstrem dan dialami hampir semua peser­ ta. Selain ombak yang cukup besar, angin kencang pun ikut mempersulit jalannya perlom­ baan. “Apalagi para pelayar Lampung mengalami kendala, seperti rusaknya peralatan, layar yang sobek, dan kemudi yang patah. Dengan kejadian ini, tim layar Lampung belum bisa memberikan hasil yang maksimal,” kata Ruslan, mela­ lui telepon, Senin (5/10).

Belum Pasti Ia mengaku belum menge­ tahui hasil pasti apakah tim layar Lampung bisa lolos ke

PON tahun depan atau tidak. “Kami tunggu sampai pertan­ dingan selesai Kamis besok. Saat ini para pelatih juga masih menunggu hasil pertandingan hari ini yang akan dilaporkan panitia,” kata dia. Pada ajang pra-PON terse­ but, tim layar Lampung di­ wakili 10 atlet putra. Mereka, yakni Yogi, Aris, Aryanto, Anas, Khairul Anwar, Ragito, Zikra, Robet, Subekti, dan Je­ fri. Sedangkan dua atlet putri, yaitu Rafika Yusuf dan Dila. Menurut Ruslan, persiapan para atlet sebelum ke pra-PON sebenarnya sudah cukup ma­ tang. Latihan sudah diadakan beberapa bulan sebelumnya hingga sepekan jelang pra-PON. Target yang dibidik Polrasi Lam­ pung yaitu meloloskan atlet sebanyak-banyaknya ke PON. “Saat ini target kami adalah lolos PON, tentunya lebih banyak dari PON sebelumnya,” ujarnya. Ia menambahkan sebelum ke pra-PON sejumlah atlet juga telah diikutsertakan ke kejuaraan-kejuaraan na­ sional hingga internasional. “Bahkan ada tiga atlet yang berlatih di Jakarta.” (*11/O2) iyar@lampungpost.co.id

18

n MI/SUSANTO

TOUR DE SINGKARAK. Pembalap menuruni jalanan pada etape III Tour de Singkarak 2015 di Sialang, Sumatera Barat, Senin (5/10). Etape III dimulai dari Desa Adat Sijunjung menuju Koto Baru Sport Centre yang berjarak 184,3 kilometer tersebut dimenangkan Iran Mehdi Sohrabi dengan catatan waktu 4 jam 29 menit dan 14 detik. Kemudian, diikuti pembalap Malaysia, Fakhruddin Nur Amirull, dengan catatan waktu 4 jam 29 menit dan 14 detik serta pembalap Jepang, Takeaki Ayabe, dengan waktu 3 jam 29 menit dan 14 detik.

Kempo Tunggu Keputusan Panpel PON TIM Pra-PON Kempo Lampung masih menunggu hasil kepu­ tusan dari panitia pelaksana terkait kepastian lolos atau tidaknya atlet Sai Bumi Ruwa Jurai ke PON 2016 di Jawa Barat. Sekretaris Umum Pengprov Persaudaraan Bela Diri Kempo Indonesia (Perkemi) Lampung Donny Irawan mengatakan merujuk kepada Pra-PON XIII Riau 2012, atlet yang lolos ke­ delapan besar berhak menda­ patkan tiket ke perhelatan olahraga terakbar di Tanah Air tersebut. “Untuk pra-PON kali ini, kuo­ ta atlet yang lolos ke PON masih dibahas panpel. Apakah diam­ bil dari enam besar atau de­ lapan besar. Sampai sekarang belum ada petunjuk terkait hal

tersebut,” kata Donny, melalui telepon, Senin (5/10). Ia menjelaskan pada pra-PON cabang kempo yang berlang­ sung di GOR UPI Bandung, Jawa Barat, 1—4 Oktober 2015, dari 15 kenshi yang dikirim Peng­ prov Perkemi Lampung, tiga di antaranya berpeluang menda­ pat tiket ke PON. Ketiganya, yakni Karmela Hayu Setyo yang menembus delapan besar di nomor randori kelas 50 kg, serta Muhammad Ilham Khomaini dan Risky Saputra yang masuk tujuh besar di nomor embu ber­ pasangan putra kyu kenshi. Menurut Donny, kenshi Lam­ pung yang turun di ajang praPON merupakan atlet-atlet remaja yang kini dalam tahap masa transisi dari junior ke senior. Hasil yang diraih para

atlet, meskipun masih tidak memenuhi target yang di­ canangkan, sudah merupakan hasil perjuangan yang mak­ simal. “Atlet-atlet yang kami turunkan masih relatif remaja, tetapi mereka sudah harus tergabung di pul yang sangat berat berhadapan dengan para atlet senior,” ujar dia. Ia menambahkan sejum­ lah kenshi juga masih belum dinaungi dewi fortuna. Donny mencontohkan Wahyu, yang turun di nomor randori 70 kg, mampu menampikan performa yang cukup baik, tetapi masih belum bisa mendapatkan hasil maksimal. “Terkadang, dalam pertandingan olahraga, selain teknik dan mental, faktor ke­ beruntungan juga sangat ber­ pengaruh.” (YAR/*11/O1)

TIM basket Lampung men­ gusung target lolos ke Pekan Olahraga Nasional (PON) 2016 di Jawa Barat. Untuk mewu­ judkan ambisi tersebut paling tidak Lampung harus bisa meraih perunggu pada Pekan Olahraga Wilayah (Porwil) se­ bagai ajang kualifikasi PON. Asisten pelatih basket putra Lampung Rio Suta Deni men­ gatakan pada Porwil IX yang akan berlangsung di Bangka Belitung, 12—21 November 2015, pihaknya kini telah merekrut 13 pebasket putra yang sedang dalam tahap mengikuti training center. “Dari 13 nama ini, nanti ada 10 atlet yang akan mewakili Lampung di Porwil,” kata Rio, di sela-sela TC tim basket di Way Halim, Senin (5/10).

Ia menjelaskan 13 atlet tersebut merupakan hasil dari pantauan talent Scouting pada ajang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) di Lam­ pung Selatan tahun lalu, serta dari kejuaraan antaruniversi­ tas se-Lampung. Mengenai peluang lolos ke PON, Rio mengatakan semua peserta memiliki peluang yang sama. Kekuatan tim hampir seluruhnya merata. Namun, berkaca dari hasil Porwil sebelumnya, Aceh, Sumatera Utara, dan Su­ matera Barat akan menjadi pesaing utama untuk menda­ patkan tiket ke PON. “Kami menargetkan bisa lolos ke PON dengan raihan mini­ mal perunggu pada Porwil,” ujarnya. (*11/O2)

Rossi Waspadai Lorenzo pada Balapan di Asia PEMBALAP dari tim Movistars Yamaha, Valentino Rossi, me­ nilai rekan setimnya, Jorge Lorenzo, mempunyai kelebihan saat membalap di trek kering. Hal itu dianggap The Doctor se­ bagai ancaman di tiga balapan MotoGP 2015 yang akan ber­ langsung di Asia, yakni Jepang, Australia, dan Malaysia. Negaranegara tuan rumah tersebut memiliki cuaca cerah. “Pertarungan melawan Jorge sangat sulit, karena dia selalu cepat. Di semua latihan dan semua trek. Jika saya harus menggambarkan peta persain­ gan tahun ini, mengingatkan saya dengan pertarungan pada 2009 dan melawan Stoner pada 2009,” kata Rossi, Senin (5/10).

“Kejadian ini mirip dengan pertarungan melawan Casey Stoner. Ia juga cepat di segala kondisi. Bedanya, Jorge dan saya memiliki motor yang sama,” ujar pembalap beru­ sia 36 tahun itu. Rossi fokus untuk menjaga jarak poin dengan Lorenzo pada saat ini. Meski Lorenzo selalu bisa merapatkan jarak poin, Rossi sesumbar punya cara untuk menangani situasi tersebut. Sementara itu, jelang bala­ pan di Motegi, Jepang, akhir pekan ini, Lorenzo dikabarkan mengalami cedera setelah ter­ jatuh, Sabtu (3/10). Akibatnya, Lorenzo mengalami masalah di bahunya. (MTVN/O2)

Empat Pilar Kebangsaan Redam Konflik Sosial

±

A

NGGOTA Komisi IV DPR asal Lampung, Sudin, kembali melakukan sosialisasi empat pilar kebangsaan di Sai Bumi Ruwa Jurai. Politikus PDIP itu menegaskan tidak akan pernah lelah untuk terus berupaya menumbuhkan semangat kebangsaan bagi masyarakat. Sudin menilai Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika sebagai empat pilar kebangsaan merupakan faktor penting dalam menjaga persatuan dan kesatuan bangsa. “Dengan tertanamnya pilar-pilar kebangsaan pada diri kita semua, itu akan menjadi hal penting dalam mewujudkan rasa kebersamaan serta persatuan dan kesatuan,” kata Sudin usai memaparkan materi empat pilar kebangsaan di Kabupaten Pesawaran, Kamis (3/9). Sudin mengatakan pihaknya konsisten akan terus menggalakkan sosialisasi di Lampung. Ia berharap empat pilar kebangsaan bisa terus menjadi pedoman hidup masyarakat. “Apalagi di tengah perubahan zaman seperti sekarang, sangat penting untuk selalu menanamkan dan mengamalkan ideologi bangsa kita. Ini efektif untuk meredam terjadinya gejolak sosial,” ujarnya.

±

Pada sosialisasi yang diiikuti antusias ratusan masyarakat itu, Sudin menjelaskan ideologi Pancasila sebagai dasar negara tidak boleh berubah dan harus terus terpatri dalam setiap diri masyarakat. Hal itu penting untuk tetap menjaga keutuhan

bangsa di tengah-tengah pesatnya arus globalisasi. Ia menambahkan saat ini rasa nasionalisme kebangsaan serta toleransi antarmasyarakat kian tergerus. Hal itu akan menjadi celah masuknya pengaruh luar sehingga masyarakat dapat dengan mudah terpecah belah. Menurut Sudin, Indonesia secara umum dan Lampung khususnya memiliki karakter masyarakat heterogen dan terdiri dari berbagai suku, agama, dan ras. Sebab itu, penting bagi semua elemen agar menjadikan empat pilar kebangsaan sebagai pedoman hidup ber-

ANTUSIAS. Para peserta sosialisasi empat pilar kebangsaan antusias mendengarkan penjelasan dari anggota Komisi IV DPR, Sudin.

±

CMYK

±

±

±

masyarakat. “Tentu kita semua ingin hidup berdampingan dengan rukun dan damai. Sebab itu, bersama-sama kita harus tetap menjaga harmonisasi dalam kehidupan masyarakat. Salah satu yang bisa kita lakukan untuk mewujudkannya yakni dengan berpedoman kepada empat pilar kebangsaan.” Anggota DPR dari daerah pemilihan (DP) Lampung 1 ini menambahkan penanaman dan penguatan empat pilar kebangsaan hendaknya dapat dimulai sejak dini, sehingga setiap generasi muda dapat mempunyai sikap yang kokoh untuk menjaga keutuhan bangsa dan kehidupan yang harmonis di tengah-tengah masyarakat. “Ini juga sangat penting untuk menghindari terjadinya degradasi moral yang kini sudah terasa semakin mengkhawtirkan,” jelas Sudin. Ia berharap seluruh peserta dapat bersama-sama memaknai dan memahami, sekaligus mengamalkan konsep-konsep yang terkandung dalam empat pilar kebangsaan. Selain di Pesawaran, Sudin juga melakukan kegiatan serupa di Bandar Lampung keesokan harinya yakni pada 4 September 2015. (YAR/O10)

SOSIALISASI DI PESAWARAN. Anggota Komisi IV DPR, Sudin, saat memberikan sosialisasi empat pilar kebangsaan di Kabupaten Pesawaran, Kamis (3/9).

±

±


±

±

CMYK

Selasa, 6 oktober 2015

CMYK

kesehatan

Balita Rentan Terkena Dampak Asap

n ANTARA/FENY SELLY

PASIEN ISPA MENINGKAT. Pasien infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) menanti giliran periksa di Puskesmas Merdeka Palembang, Sumatera Selatan, Selasa (29/3). Sejumlah puskesmas di pusat Kota Palembang mencatat peningkatan pasien ISPA dari Agustus hingga akhir September mencapai 30% seiring dengan memburuknya kualitas udara di Palembang.

Paparan asap yang berlangsung dalam waktu tertentu juga bisa menimbulkan iritasi, seperti di bagian mata dan kulit. NUR JANNAH

A

NAK-ANAK yang berusia bawah 5 tahun (balita) paling rentan terkena dampak kabut asap ka­ rena pada umur tersebut saluran napas belum terbentuk sempurna, kata Tjatur Kuat Sagoro, dokter spesialis anak.

Polutan asap akan semakin menimbulkan dampak parah jika anak-anak tersebut sebelumnya telah menderita penyakit respirasi, se­perti asma. “Untuk anak yang sehat saja polutan dari kabut asap akan membuat tidak nyaman,” ujar Tjatur di Jakarta, Jumat (2/10). Dokter yang juga menjabat sebagai Ketua Komite Medik RSUP Persahabatan ini melanjutkan paparan asap yang berlangsung dalam waktu tertentu juga bisa menimbulkan iritasi, seperti di bagian mata dan kulit. Oleh karena itu, ia mengimbau agar anakanak diberikan nutrisi yang baik dan jangan keluar rumah. Selain itu, jika memungkin­ kan, sirkulasi udara dalam tempat tinggal juga diatur. Cara lain untuk meminimalisasi dampak asap adalah dengan menggunakan masker, disarankan dengan masker N95. Sementara terkait pembakaran hutan penyebab kabut asap parah di beberapa wilayah Indonesia, Wahana Lingkungan Hidup Indonesia menemukan bahwa dari Januari hingga September 2015, ada 16.334 titik panas (berdasarkan LAPAN) atau 24.086 (berdasarkan NASA FIRM) yang tersebar di lima provinsi dengan kebakaran hutan terparah, yaitu Jambi, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Sumatera Selatan, dan Riau. Titik-titik tersebut berada di konsesi perusahaan. Beberapa di antaranya, Kali­ mantan Barat ada 2.495, Kalimantan Te­ ngah 5.672, Riau 1.005, Sumatera Selatan 4.416, dan Jambi 2.842. Nilai ISPU di daerah-daerah tersebut dalam beberapa waktu belakangan sudah di atas level berbahaya. Contoh di Kali­ mantan Barat, indeks standar pencemaran umum (ISPU) sempat mencapai angka 1.300 atau empat kali lipat level berbahaya (di angka 300—500), sementara nilai ISPU rata-rata mencapai 600—800. (S1) nurjannah@lampungpost.co.id

LAMPUNG POST

±

19

Fasilitas Kesehatan Harus Siaga 24 Jam KABUT asap pekat menyelimuti wilayah Sumatera Selatan, Jambi, Riau, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, dan Kalimantan Selatan. Kabut asap juga menyebar ke sejumlah daerah di sekitar enam provinsi tersebut. Di Sumatera, kabut asap menyelimuti 80 persen wilayahnya. Paling tidak sebanyak 25,6 juta jiwa terpapar asap, yaitu 22,6 juta jiwa di Sumatera dan 3 juta jiwa di Kalimantan. Bencana kabut asap ini memicu keprihatinan beberapa pihak, sampai-sampai kabut asap tersebut berdampak sampai negara tetangga yaitu Malaysia dan Singapura. Bahkan, dampak kabut asap ini menyebabkan beberapa bandara udara, khususnya beberapa wilayah Sumatera, ditutup karena aktivitasnya terganggu kabut asap. Menkes Nila F Moeloek mengintruksikan rumah sakit dan puskesmas siaga 24 jam untuk menangani penderita ISPA (inspeksi saluran pernapasan akut). Untuk memaksimalkan siaga 24 jam, tiap RS maupun puskesmas harus menyiagakan dokter tanpa ada kekosongan petugas kesehatan. “Sebenarnya tenaga medis setempat pun cukup. ISPA juga bukan untuk dirawat, kami hanya mengobati. Jadi, kami bantu suplai obat-obatan, masker, dan makanan tambah­ an,” ujar Nila Moeloek. Terkait kekhawatiran kabut asap bisa memicu kanker, Nila menegaskan hingga kini belum ditemukan hubungan kejadian kanker dengan asap kebakaran hutan. Menurut Nila, paparan asap kebakaran hutan yang terus-menerus (seumur hidup) berbeda dengan paparan asap rokok yang diisap selama 10—20 tahun. Dia juga mengimbau masyarakat yang dae­ rahnya terkena dampak kabut asap agar tidak ke luar rumah bila tidak perlu, selalu pakai masker, cukup minum dan konsumsi buah, dan segera berobat jika sakit. “Penyediaan masker juga akan ditambah ke kawasan yang terkena kabut asap. Kami mengirim kembali masker, obat-obatan, dan tenaga tambahan serta tenaga medis. Dengan truk, kami kirimkan ke sana,” kata Nila, pekan lalu. (ANT/S1)


PARIWARA

selasa, 6 oktober 2015

AC

ALAT BERAT

INDOCOOL, AC baru. Pasang Service, Sparepar t, Tir tayasa 0721-8013130.085101581133/ Antasari 085266133838

Menyewakan Eskavator utk membuat kolam, sawah, buka lokasi laha/pabrik dll telp. 0812.7913.2723 (NO SMS)

RENTAL AC & MUSTY CO OL JUAL BELI AC BARU/ SEKEN, SERVICE, CUCI AC, MSN CUCI, KULKAS, DISPENSER. WINDA AC 0721257556, 02174866 /08127921648 / 0852.79542465 PIN2A483AB9. MINGGU BUKA

Jual Aspal Druman, Murah, Jl. Soekarno Hatta Km. 3-4 Panjang, B. Lampung, Hub. 0721.33550

ADVERTISING THE ONE ADVERTISING Advertising & e-Digiprint T : +62 721 – 56 001 56 email : one_adv@yahoo.com Bandar Lampung – Indonesia

AHLI GIGI RAMA DENTAL psng gigi palsu, psng kawat gigi Jl. Antasari dpn bioskop sinar & Jl. Urip Sumoharjo no.104 bdl Hub. 0812.7945122

ASPAL

BIBIT SINGKONG Jual bibit singkong Gajah potensi hasil 50 – 80 ton/Ha telp. 08121.7230.2770 Tidak melayani SMS

BOUTIQUE HIJAB STORY BOUTIQUE mnydiakn brbgai mcm Bju Mslim dr mrk trnma,Jilbb & Accsrsnya (D’Molek, Zharifa, Mayesa dll) dgn disc. Up to 50 % s/d lbran Jl. Teuku Umar No. 13 Kedaton

DANA TUNAI BUTUH DANA TUNAI ? jmninan BPKB mbl, mulai dr thn 1995 dipmbiayaan Syariah, Hub. Khomeini 0813.6900.0960/ 0821.1961.2000

JASA Jasa tutup kartu kredit/KTA, hanya bayar 30%, hutang lunas 100% Tinah, Hub. 0812.8153.9552

KEHILANGAN STNK BE 2564 YK, Noka. MHKVBA2JCK038107 Nosin. MA09753 an. Yantori AM STNK BE 3543 OJ Noka. MH32BJ001DJ229619 Nosin. 2BJ-229629 an. Ana Sumini STNK BE 3775 OD, Noka. MH3213J001DJ164948 N. 2BJ-164943 an. Toni Setiawan STNK BE 3832 AX, Nk. MH1JFM214EK686064, Ns. JFM2E1691885, an. Tan Handoko. STNK BE 4321 OE, NkMH31PA004EK633036 Ns. 1PA633430 an. Ali Mustofa S T N K BE 4 3 9 9 PN , N k . MKZC342H2DJ002992, Ns. OH2NDJ-002916, an. Herman Supriyanto. STNK BE 4 9 0 4 DW, Nk. MH1JF5129BK603482, Ns. JF51E2613312, an. Wakijan.

S T N K BE 6 2 5 9 YN , N k . MH1JB811X476506 Ns. JB81E-157156 an. Bakri Ramli STNK BE 7339 FK, Nk. MH34D72038J068232, Ns. 4D71068205, an. Kusworo.

Kolam renang Dunia Kolam Renang mlyani prncangan kolam renang, pm¬buatan, prawatan & mnydiakn pralatn & bhn2 prwatan air ko¬lam. Jl.Hayam Wuruk komplek ruko kdamaian asri blok. i No.8 Hub.07217444567.

KONVEKSI ELLY KON V EKSI m n r m psnan Kaos,Kemeja,Jak et,Tas,Bordir,Sablon,Prlngk pn Sekolah/Kantor/Wisuda dll, Jl. Purnawirawan Raya No.56 Gunung Terang Bdl, Tlp. 0813.7791.7757/0721251468

Mesin fotocopy CV. MitraAbadi. Jual s ewa p e r b a i k a n s u k u cadang & tinta photo copy. H u b . 0 8 1 2 . 7 9 0 9 . 8 9 8 / 0851.0880.5050

MUSIK ADI MUSIK jl/bl/tkr tmbh: korg i5, i3, pa50sd,pa60sd,pa80s d,pa300,pa600,pa800,psr30 00, 710,750,910,950,kn14, 24,26,exr5,e96,e86,wk1800 ,blazer,cora,beta3,huper,dbx, alesis,axl, extreme,absolute. Ph.268983/ 0813-69139529, 0813-79464256

PENGINAPAN PONDOK PALAPA , Harga Mulai Dari 95.000/Hari, Di Pusat Kota, Fas : Ac, Tv, Km Pribadi, Breakfast, Parkir Luas, JL. P.E.M NUR 7623158, 7188333, 087899764477, 085380151888

RUMAH MAKAN RIKNIC KITCHEN CAFE’S mnyajikn brbagi mcm Susu Sehat, Al: Susu Murni,Pan Cake,Ice Cream & Susu Soda, menu mkn siang Ayam bkr & goreng spcial, Delivery: 07215600912/0813.6998.4777

PERCETAKAN CV PESONA DIGITAL PRINTING & PERCETAKAN: mengerjakan Banner, X-Banner, um-

bul-2, spanduk,brosur, stiker, kalender, kartu nama, majalah, kaos, mug, PIN, Jl. ZA Pagar Alam No. 34 D Gd Meneg hub. 0858.4116.8180.

PELUANG USAHA Seminar Peluang Usaha Travel Agent,Pulsa,PPOB, Sabtu 5 Sept diHotel AMALIA Raden Intan, Daftar Sms Nama ke 0817-0907791 Dijual Lok. Kripik Pisang Lampung Jl. Pagar Alam Gg. PU, Lt. 650 m, Lb. 16 x 12 m, Hub. 0823.6044.4777 Modal Rp. 5 Jt, bisa usaha Ayam Bakar Madu, Lezat, Gurih, Laris, boleh coba rasa, Hub. 0823.6044.4777

PIJAT TRADISIONAL Urut tradisional Sri Wahyuni Jl. Bypass di depan pom bensin Way Halim belakang rumah makan Sundawa Cabang Sumur bypass. Hub. 0813.7911.5943 IIN MASSAGE + lulur siap pangggil. Hub: 0852.6665.6600 / 0812.7990.1117

RATU TRUSS trm pmsangan atp rmh, gdng, kntor, garasi dll dgn kwalitas tinggi & kokoh. Hub. Desi (0823.7393.7800), Deris (0853.8430.1698), Andre (0821.8499.5888), Heri (0852.7365.1979) Jl. Hayam Wuurk No. 22 Kedamaian Bdl.

BATU ALAM UD BATU ALAM 2 SAUDARA mnydiakn brbagai jns btu alm dgn motif mnrik utk mmprcntik rmh,kntr & kolam minimalis anda, Jl. Letjen Ryacudu No. 33, Hub. 0813.2065.0555

CANOPY & STENLIS SPESIALIS canopy, pgar, trlis, baja r ngan, polding gate, dll mrah & bergrnsi. HP. 0853. 7800. 8111 , 0852.0833.2414 ACS LAMPUNG menyediakan Produk Polycarbonate dgn merk twin lite, solar lite,

Rumah & Saung Unik, Lb.150 M2, Lt.300 M2, Lok. Jl. Letjen Ryacudu No.19 Lk 1 Waydadi-Sukarame, 25 M Dr Jlr Trans Sumatra/By Pass, 25 M Dr Jlr 2 Korpri, Pln 900w, 3kt, 2km, Sumur Gali, Warung, Gudang, Saung Unik, Hub. 0852.6755.1757/ 0819.5739.5969

x lite, solite. Solar tuff, solar flat, flexilon, laser cool, produksi PT. IMPARK PRATAMA Jl. P.Antasari No.84 Tj Karang telp.0721-260884, 08217622.5515 (distributor Lampung)

DISEWAKAN DISEWAKAN GUDANG & KANTOR, gudang kap. 10.000 ton/ Ls. 5.000 m2 & trbuka 2.500 m2, Jl. Ir. Sutami No. 225 sblh CPI, Hub. 0813.6993..1333

TANAH dijual Dijual tanah uk. 20 x 12 = 24 m2, AJB, Lok. Jl. Raden Gunawan dpn pom bensin (kearah tataan) Hrg. Nego tnp prntara Hub. 0812.7263.1789 Dijual tanah luas 5.200 m2 lokasi Jl. Pulau Damar, masuk jl. Raden Saleh Way Kandis Bdl. Hub. 0853.6956.1973 Dijual Tanah Kolam Ls. 937 m2, Jl. Kepayang Pramuka

PRIVATE

SUMUR BOR

Private Profesi guru dtng krmh,Smua pljrn TK,SD,SMP ,SMA,Umum,Ngaji,Sempoa, Prfesional sabar & siap UN, Hub. 0856-58957909 / 081369152541

WIN JAYA BOR menerima pengeboran baru & service sumur bor jet pump & submer sible Bergaransi. Hub. 0853.6964.4488, 0812.7141.5500.

Mau Private Bhs Inggris (CONVERSATION, TOEFL & TOEIC) dgn kualitas terjamin. Hub. WIDNA ENG-LISH SCHOOL. Hub. 0721-254184, 0899.5804.987 Pin 52367C89.

RESTU IBU BOR menerima pembuatan sumur bor r umah tangga, pabrik. Hub. 0821.7832.8328.

Mau Private BIMBEL semua mata pelajaran & PR dibantu untuk SD, SMP, SMA. WIDNA ENGLISH SCHOOLsolusinya. Hub. 0721254184, 0899.5804.987 Pin 52367C89. KURSUS Bingung Ajari Membaca, Menulis & Berhitung, Private saja dgn kami WIDNA ENGLISH SCHOOL. Hub. 0721254184, 0899.5804.987 Pin 52367C89.

RACUN API CV. Cahaya Abadi. Menjual berbagai apar+pengisian ulang Jl. Yos Sudarso 138 C(dpn Budi Wahana Motor). Hb. 0852107520099, 081278001238.

BORPLUS pembuatan sumur bor Jetpump & Submersible murah, Bergaransi Dedist Hub. 0823.0636.4300/PIN BB 7E63AB36

SALON PARIS SALON, khusus wanita, join mmbr gr ts creambath seumur hdp Jl. Sultan Agung No. 07 Way Halim T.Karang tlp. 0815.4047.1110/BB 52208FBF

TOKO ACS LAMPUNG menyediakan Produk Polycarbonate dgn merk twin lite, solar lite, x lite, solite. Solar tuff, solar flat, flexil0n, laser coor, produksi PT IINPARK PRATAMA Jl. P.Antasari No.84 Tj Karang telp.0721-260884, 08217622.5515 (distributor Lampung).

20

3B Balai Buku, Balai Busana, Balai Herbal. Menjual Busana Muslim/Muslimah. Anggur, Syar ’i untuk keluarga dan buku-buku Agama Islam & obat-obatan dll Jl. Raden Intan No.11 Blok B2 Lantai 1 Pasar Bawah telp.0813.6922.9009.

TOUR & TRAVEL ABEQU TOUR & TRAVEL mmbr Atacorp mmbk pndftrn keagenan bsns Tour & Travel, jual tkt pswat/KA, Vcr Hotel, Hub. Hp/Wa 0813.7973.2007/Pin Bb 5363C49F HAPPY TOUR LAMPUNG menyediakan pemesanan tiket-2 Reservasi Hotel harga mulai Rp 206.000 – rice Lmpg – Jkt (hrg selama seat tersedia). Hub.0721.257711/12. SMS 0899.2266.168 Jl. Hayam Wuruk No. 1 Kedamaian Lpg.

TRAVEL PT AERO TRAVEL melayani perjalanan Haji Umroh/Haji Plus, Tou Domestic, Tour International, Vouche Hotel dll. Hub. 0721.470069.

LOWONGAN

PROPERTY ATAP RANGKA BAJA

LAMPUNG POST

(dpn Psr Pramuka smpng Kolam Pemancingan) Hub. 0821.8119.1101 (TP & No Sms) Dijual tanah 280 m2, SHM, Lok. Susunan Baru B.Lampung, Hrg Nego, Hub. 0813.1688.3134 No Sms

Karang Sari – Jatimulyo, SHM, Hub. 0853.6613.4441 Jual cepat tanah di Metro Ls. 337 m2 (17 x 20), SHM, cck utk usaha/kios, Nego, Hub. 0857.7189.9366

RUMAH DIJUAL

Dijual tanah Ls. 6 Ha, SHM, trltk di Jl. Raya Mincang desa Negri Agung kec. Talang Padang kab. Tanggamus, Lampung Hub. 0812.8377.8077

Dijual rumah 350 jt bisa dibayar 2x halaman bisa utk 3 mobil, 3KT, pagar keliling, dapur & ruang keluarga luas. Hub. 0821.8263.3592

Dijual Tnh luas 3.798 m2, lok. Jl. Raya Pesawaran arah Metro, ds. Batang Hari Ogan, kec. Tegineneng, kab. Pesawaran, prov. Lampung, SHM, Hub. 0813.6993.1333

Dijual rumah di Jl. M. Yamin Rawa Laut Bdl, LT + 670 m2, SHM. Hub. 0812.7212.1888 (TP).

Dijual Tanah Luas 4.429 m dekat SPN ( Sekolah Polisi Negara) Kemiling Hub : 0812.7929.518 (Tanpa Perantara) Jual Tanah LT. 300 m2, Desa

Jual Cepat Rumah di Puri Gading Hub. Andika 0878.9925.8108/ 0813.6903.5888 Dijual rumah Lb. 80 m2 + 36 m2, L.Hlmn. 42 m2, akses jln lbr, pssi pas di perempatan, Hrg. 300 Jt (TP) Hub. 0821.8263.3592

TANAH KAVLING Dijual kavling villa view laut & pegunungan lokasi tengah kota depan plabuhan internasional, terima SHM. Hub. 0852.6991.6297/ 0813.6910.4901/ 0823.7717.6171 / 0812.7179.0711. DiJual kavling lokasi Jl. Pramuka di belaknga Samsat , dkt kampus Malahayati, smpng

SMPN 2 sebelah Bukit Alam Permai blk Mall Robinson, trima SHM. Hub. 0852.6991.6297/ 0 813.6910.4901/0823.7717.61 71/0812.7179.0711

MEBEL SALSABILLA JAYA MEUBEL menerima brbgi meubel ukir Jepara, melayani tukar tmbh, pesanan gambar, permintaan, arisan dll, Jl. Pulau Legundi No. Sukarame telp. 0721-3534448.

Anthony Unin Fashion Designer Jakar ta mmbthkn tukang jahit pakaian wanita, brpglmn utk dtmptkn di B. Lampung dtmg lsmg ke Jl. Laks. Malahayati Gg. Gemini No. 23, T.Betung, Tlp. (0721) 485015/0812.8118.1221 Dibutuhkan pembantu rumah tangga & buat bantu konveksi bagian finishing. Hub. Ely Konveksi 0813.7791.7757 Dbthkn Krywn/ti, min. 20thn, utk pssi Mrketing Executive,Koord Mrketing Man-

ager, pnghsln Umr+Insntif, lmrn ke Jl. Ratu Dibalau No.14A (smpng Bank Artha) T.Seneng, Hub. 0813.6965.3005 Sales Counter di tempatkan di Mall, pdk min SMA sederajat, Pria/Wanita berpenampilan menarik, gaji+bonus & komisi/bln. Antar lamaran ke SINGER LAMPUNG Jl. Teuku Umar No. 03 Kedaton Bdl 0852.0465.0014. Urgently 20 Supir, Sim B1 mx 38 th, pddkn SMP, Surveyor pria pnddkn SMA, Sim C, mngnl wlyh Lampung, dtg lsng dgn lmrn lgkp, Jl. Tembesu

No.8 Campang Raya, Bdl Dibthkn Sgr 12 Llsn SMU/Sdrjt utk Diddk & Dijdkn Guru Tk. Paud, Hub. Mitra Persada Tlp. 082378571751. Dicari 1 orang Pria, pnddkn SMA/Sederajat, utk kryawan sbg Waiter, di Jl. Urip Sumoharjo No. 46 Bdl (seberang RS. Urip sblh Hotel Sikampai) Dibutuhkan segera lulusan Tata Boga Pria & Wanita min umur 19 thn. Cv dikirim ke Jl. KH. Ahmad Dahlan No. 48 Pahoman Bdl.


RUWA JURAI

SELASA, 6 oktober 2015

Sepakat PAD Naik

BARANG BUKTI. Kasat Reskrim Polres Lampung Tengah AKP Harto Agung Cahyono, didampingi Kanit Rekrim dari empat polsek, menunjukkan barang bukti dan 12 tersangka yang ditangkap sepekan terakhir, dalam ekspos di Mapolres Lamteng, Senin (5/10). n LAMPUNG POST/ WAHYU PAMUNGKAS

Polisi Masih Selidiki Motif Pembunuhan Rudi Selain mendapatkan luka tembak di kepala, kemaluan korban juga hilang terpotong. Bahkan, di tubuh korban juga banyak luka lebam. RIAN PRANATA

A

PARAT Polres Tulangbawang belum bisa memastikan motif pembunuhan Rudi (30), warga Menggalakibang Seterat 3, Menggala Tengah, yang ditemukan dengan kondisi mengenaskan, Minggu (4/10). Kasat Reskrim Polres Tuba AKP Aliudin mengatakan jasad Rudi ditemukan di Dusun Celigik, Tutuhpenumangan, Kecamatan Tulangbawang Te­ngah, Kabupaten Tulangbawang Barat (Tubaba), dengan luka tembak di telinga atas hingga tembus sampai ubun-ubun. “Kami belum bisa memastikan motif pembunuhan Rudi. Kami masih mengumpulkan

bukti dan pemeriksaan saksi-saksi. Semoga dengan ke­ terangan saksi dan bukti, kami segera menangkap pelakunya,” kata Aliudin, mendampingi Kapolres Tuba AKBP Agoes Wibowo, Senin (5/10). Keterangan Mursalin, keluarga korban, selain mendapatkan luka tembak di kepala, kemaluan korban juga hilang dengan kondisi terpotong. Bahkan, di tubuh korban juga banyak luka lebam. “Rudi sebelumnya ditemukan keluarga kami de­ngan posisi tergeletak di perkebunan singkong milik warga Tiyuh Penumangan, berjarak 250 meter dari mobilnya BE-2526-TF, yang ditemukan hangus terbakar di perkebunan karet,” kata dia, kepada Lampung Post.

OTOMOTIF MOBIL DISEWAKAN CV. SRIKANDI LNGKAP & NYAMAN, ALPHARD, CAMRY, MERCY, FORTUNER, PAJERO SPORT, DOUBLE CABIN, INNOVA, AVANZA, BUS WISATA, ELF. HUB.0813-69695051 /0821-82032964.

M0BIL DIJUAL Jual Avanza’2007 ’09 ’12, Terios TX II, Xenia MI II, Innova’07, Jazz RS’09 & Kijang Krista’04. Hub. Autozone (0812.7117.4091). DIJUAL KIJANG Grand Extra 1994 ahir, wrn. Merah, AC Dingin, Siap Pakai, Hrg. 68,5 Jt/ Nego, Hub. 0852.6900.4846

MOBIL PENGANTIN ELEGANT, NYAMAN MERCYE200, CAMRY, HONDA ACCORD, ALPHARD, ABADIKAN MOMENT ISTIMEWA ANDA DGN MNGGUNAKN MBL PNGNTIN KAMI. HB.0813.6969.5051/082182032964

JIMNY KATANA GX 1993, 4X4, AC DINGIN, WHINCH, VELG RACING, HUB. 0812.1059.2000

21

Kakam Kecubungraya Diadukan ke Polisi

DPRD-Pemkab

BADAN panitia anggaran DPRD Pringsewu dengan eksekutif membahas kenaikan pendapatan asli daerah (PAD), di ruang kerja sekkab setempat, Senin (5/10). Kedua lembaga itu sepakat dengan rencana menaikkan PAD 2016. Pertemuan kedua lembaga itu terdiri dari unsur pemerintahan, dipimpin langsung Sekkab Pringsewu Budiman, Plt Kepala Dis penda Achmad Alwi Siregar, Asisten I Zuhairi, Asisten I I Ju n a i d i H a s i m , Ke p a l a B a d a n Ke u a n g a n D a e r a h dan Aset Daerah Nazirudin Kadir, dan sejumlah pejabat lainnya. Sedangkan dari panitia anggaran DPRD Setyono, wakil ketua panitia anggaran, de­ ngan anggota Joni Sopuan, Sahidin, Leswanda, Nazarudin, Rawoyo, Edison Atia, Bambang Kurianawan, Anton Subagyo, dan Aminulloh. Joni Sopuan mengatakan pihaknya berusaha untuk meminta PAD dinaikkan dari Rp66 miliar pada 2015 menjadi Rp70 miliar pada 2016. Pertimbangannya berdasarkan data potensi sumber PAD dari semua SKPD. “Selain itu, untuk mendorong kenaikan PAD Pringsewu juga. Mengapa kami tidak berani menaikkan PAD demi penguat­ an kemandirian APBD 2016 guna memantapkan ekonomi Pringsewu,” kata dia. Menurut dia, jika bicara kemandirian ekonomi, berarti kenaikan PAD harus berdasarkan sejumlah variabel. “Jangan hanya bicara asumsi, tetapi data potensi yang mesti dibuktikan dan berdasarkan potensi yang ada,” kata Joni Sopuan. (ONO/D1)

LAMPUNG POST

SERVICE IN AUTO 22 js crbon clean,Cci lmp,scning ecu,msn kki2,Cstm projcktor, Mdfksi,dll Jl. Morotai Gg. H. Aliun No. 3 Sukarame, Hub. 0821.8518.7776

0852.6956.6067, Jl. Sultan Agung (jalur 2) Way Halim B.Lpg.

VARIASI JAKARTA VARIASI mngrjkn Jok Paten, Srng Jok, Plofon Mbl, Bngks Stir, Krpet dsr, Kcfilm, dll. Jl. Sultan Agung No. 34 T.karang, Hp. 0823.7183.6620 CARISCO VARIASI mnrm kc flm, Audio mbl, Alarm mbl,Cntrl lock,Pwr wndow dll, Jl. Sultan Agung jlr 2 Way halim smping RM Puspa Mi¬nang 3 Hub. 0821.84890747/ 0857.68087476.

POWER STERING WING MOTOR. Services psng perawatan power stering jas mbl. Hub. 0896.3163.3102/

HONDA FREED (PSD) 1.5L AT, THN. 2010 AKHIR, WHITE PEARL, HUB. 0812.7227.7778

JUAL CEPAT XENIA LI WVV TAHUN 2011 95 JT, HUB. 0812.7020.9664 / 0813.6991.8713

Menurut Mursalin, sebelum­ nya dia mendapatkan ke ­ terangan dari istri Rudi, jika korban pada Sabtu (3/10) pagi, membawa penumpang dari Bratasena, Tulangbawang. Sore harinya, istri korban tidak dapat menghubungi Rudi melalui ponselnya. Hingga malam, korban belum juga pulang.

Sementara yang di belakangnya memakai baju hijau. “Semula saya dikabari adik ipar sekira pukul 20.00 karena hingga malam belum pulang dari kerja. Keesokan harinya kami sekeluarga mulai melakukan pencarian. Kami berharap pelaku pembunuh adik saya bisa ditangkap dan mendapatkan hukuman setimpal,” kata dia.

Suara Letusan

Nurman, warga Tiyuh Penumangan, mengatakan berdasarkan keterangan De (30), saksi mata yang bekerja sebagai buruh penderes karet, dia melihat Xenia hitam beriringan dengan sepeda motor Vixion merah tanpa pelat kendaraan melintas di kebun itu. “Ya, sekitar pukul 14.00, saya melihat mobil beriringan dengan motor Vixion melintas tempat saya menderes karet. Sekitar 15 menit, saya men­ dengar suara letusan empat kali dari arah kejadian dan motor Vixion itu saya lihat melintas kembali ke arah luar. Yang membawa motor orangnya memakai penutup wajah, sementara yang di belakangnya memakai baju hijau,” kata Nurman menirukan ucapan De. (D1) rianpranata@lampungpost.co.id

MAHFUDZ (70), Ketua BPK Kampung Kecubungraya meng­ adukan Ar kepada penyidik Polres Tulangbawang karena tanda tangan dan cap stempel BPK dipalsukan guna pencairan alokasi dana kampung (ADK). “Merasa dilecehkan, kasusnya saya laporkan ke penyidik Polres Tulangbawang,” kata Mahfudz, sambil menunjuk­ kan tanda bukti Laporan Polisi No. TBL/512/IX/2015/POLDA LPG/RES TUBA. Menurut Mahfudz, hal itu berawal pada 2014, dia sebagai aparatur pemerintah ketua BPK Kampung Kecubungraya. Saat itu, Ar akan mengajukan ADK ke Pemkab Tulangbawang. Tidak ada rapat sebelumnya, saat ditanya soal pencairan

ADK, Ar mengatakan tidak cair. Namun, ketika ditanya kepada pihak kecamatan, dana itu sudah dicairkan. Setelah diteliti, isi proposal itu ternyata tanda tangan dan cap stempel BPK dipalsukan, saya sendiri tidak pernah menandatangani dan mengecap isi proposal tersebut, merasa lembaga BPK ini dilecehkan, kasus pemalsuan tersebut saya adukan ke pihak penyi­ dik Polres Tulangbawang. Ar, kepala Kampung Kecubungraya, ketika dihu­ bungi, Senin (5/10), melalui ponselnya, mengaku sudah tahu kalau mantan ketua BPK itu mengadukannya ke polisi terkait pemalsuan tanda ta­ ngan dan cap BPK. (UNA/D1)

Kakek Radi Ditemukan Tewas di Kebun Sawit MUHAMMAD Radi (72), warga Dusun Cicilan, Desa Bangunan, Kecamatan Palas, Lampung Selatan (Lamsel), ditemukan sudah meninggal dunia di kebun sawit miliknya, di Dusun Muarabadas, desa setempat, Minggu (4/10), sekitar pukul 16.00. Kakek itu diduga meninggal karena jatuh saat memanjat pohon kelapa sawit miliknya. Menurut Zulkipli (31), warga setempat, pertama kali yang menemukan jasad kakek itu Yusran, anaknya. Berdasarkan penuturannya, korban sengaja berangkat ke kebun sawit untuk mengambil buah tandan. Biasanya, saat azan zuhur, kakek yang memiliki tujuh anak itu sudah pulang ke rumah untuk istirahat, makan, dan salat. “Namun, pada hari itu kakek

Rudi tidak kunjung pulang. Kekhawatiran Yusran masih tertahan hingga sore harinya,” kata dia, saat dihubungi melalui via telepon, Senin (5/10). Setelah sore, kata Zulkipli, anaknya langsung mengecek ke kebun sawit untuk memastikan keberadaan ayahnya. Namun, saat di lokasi, anaknya kaget melihat orang tuanya tergeletak dengan kondisi kepala berdarah dan telinga serta hidung juga mengeluarkan darah. “Mengetahui hal itu, Yusran memberi tahu keluar­ ganya. Sedangkan kakek itu tergeletak tidak jauh dari pohon sawit dan sebuah tangga berdiri tegak tersender di pohon tersebut. Yang jelas, pihak keluarga korban telah menerima ikhlas peristiwa itu,” kata dia. (*2/D1)


SELASA, 6 OKTOBER 2015

TUBABA MEMBANGUN

LAMPUNG POST

22

Tubaba Raih WTP Ke-4 dari Kementerian Keuangan SERAHKAN WTP Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro menyerahkan WTP ke-4 kepada Wakil Bupati Tulangbawang Barat Fauzi Hasan, pada rapat kerja nasional (rakernas) akuntansi dan pelaporan keuangan pemerintah 2015, Jumat (2/10), di Gedung Dhanapala Kementerian Keuangan, Jakarta. n FOTO-FOTO: HUMAS PEMKAB TUBA BARAT

KABUPATEN Tulangbawang Barat (Tubaba) berhasil meraih opini wajar tanpa pengecualian (WTP) dalam pengelolaan keuangan dan aset daerah. Penghargaan tersebut telah diterima empat tahun berturut-turut sejak 2011—2014.

P

enghargaan atas opini WTP ini dise­ rahkan langsung Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro kepada Bu­ pati Tubaba Umar Ahmad, melalui Wakil Bupati Tubaba Fauzi Hasan, pada rapat kerja nasional (rakernas) akuntansi dan pelaporan keuangan pemerintah 2015, Jumat (2/10), di Gedung Dhanapala Kementerian Keuangan, Jakarta. Penilaian WTP atas penggunaan anggaran 2014 tersebut merupakan predikat tertinggi atas laporan keuangan pemerintah daerah. Prestasi tersebut bukan pertama kali disan­ dang kabupaten ini. Namun, keberhasilan itu merupakan keberhasilan keempat yang telah diraih kabupaten yang baru berusia enam tahun ini. “WTP yang kami raih ini merupakan WTP keempat sejak kabupaten ini terbentuk. Predikat ini harus dipertahankan semua aparatur di kabupaten ini,” kata Umar Ah­ mad, kemarin. Bupati mengatakan keberhasilan tersebut merupakan bukti kinerja nyata yang telah dibuktikan seluruh aparatur di kabupaten ini, termasuk anggota DPRD dan masyarakat. “WTP ini diraih merupakan keberhasilan bersama yang melibatkan semua SKPD dan masyarakat. WTP ini memang menjadi kewajiban yang harus diwujudkan semua

aparatur karena menyang­ kut penggunaan anggaran,” kata dia.

Paling Tinggi Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Tubaba Lekok, didampingi sekretaris BPKAD Mirza Irawan, menjelaskan penyerahan opini WTP dari Ke­ menterian Keuangan RI itu diterima setelah BPK RI perwakilan Lampung menyerahkan laporan keuangan pemerintah daerah Kabu­ paten Tulangbawang Barat tahun anggaran 2014 pada Mei 2015, kepada Bupati Umar Ahmad dan Ketua DPRD Bursoni. “WTP yang kami dapat ini merupakan penilaian yang paling tinggi. WTP yang kami peroleh tahun ini merupakan WTP keempat yang kami dapat sejak kabupaten ini terben­ tuk,” kata dia. Atas keberhasilan tersebut, kata dia, Ke­ menterian Keuangan RI memberikan dana insentif daerah (DID) yang diperuntukkan bidang pendidikan. “Selain baik dalam pengelolaan anggar­ an, kami juga mendapatkan DID. Bantuan ini telah membantu kabupaten ini dalam meningkatkan program pendidikan. Ban­ tuan ini sudah diterima sejak 2011—2014,” kata dia. Bupati menambahkan untuk tahun depan Pemkab Tubaba kembali menargetkan opini WTP. Untuk itu, kata dia, seluruh aparatur dapat berhati-hati dalam menjalankan program pembangunan, terutama dalam menggunakan dana APBD. “Selain me­la­ku­kan pem­bangunan yang

baik, apara­ tur juga harus bisa menyiapkan administrasi yang baik. Sebab, bukti kinerja yang baik adalah mejalankan program sesuai dengan peraturan dan perundang-undangan yang berlaku,” ujar Bupati. Keberhasilan tersebut mendapat­ kan apresiasi dari Menteri Keuangan RI Bambang Brodjonegoro. Dia ber­ harap prestasi tersebut dapat dipertah­ ankan dalam setiap tahunnya. “Penghargaan yang diperoleh ini harus dijaga dan dipertahankan. Saya memberikan apresiasi kepada selu­ ruh kabupaten/kota yang berhasil mempertahankan predikat WTP ini,” kata Menteri Keuangan, saat menyerahkan predikat WTP tersebut pada rapat kerja nasional (rakernas) akuntansi dan pelaporan keuangan pemerintah 2015, Jumat (2/10), di Gedung Dhanapala Kementerian Keuangan, Jakarta. Opini WTP tersebut diterima wakil Fauzi Hasan mendampingi Bupati Umar Ahmad. Hadir dalam kesempatan terse­ but, Kepala BPKAD Lekok dan jajaran pejabat eselon III di BPKAD. (MER/D10)

Umar Ahmad Bupati Tulangbawang Barat

DAMPINGI WABUP. Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Tulangbawang Barat Lekok mendampingi Wakil Bupati Fauzi Hasan saat menerima penghargaan WTP dari Kementerian Keuangan, Jumat (2/10), di Jakarta.


DAERAH

selasa, 6 oktober 2015

119 Desa di Lampura Gelar Pilkades Serentak November SEBANYAK 119 desa di Lampung Utara akan mengikuti pemilihan kepala desa (pilkades) serentak pada Kamis (19/11) mendatang. Plt Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat Pemerintahan Desa (BPMPD) Lampura Wahab menga­ takan pihaknya mengajukan 119 desa menggelar pilkades pada November mendatang. Jumlah itu sesuai dengan Keputusan Bupati

tentang Pilkades yang sedang da­ lam proses penandatanganan. Desa yang mengikuti pilkades serentak adalah kepala desa yang masa jabatan­n ya ha­ bis pada 2014 sampai me­ masuki akhir Desember 2015. “Tahapan persiapan pilkades telah dimulai Rabu (14/9) lalu. Segala prosesnya dilaksanakan secara pararel karena waktu

yang ada tinggal sedikit. Un­ tuk itu, harus dilaksanakan seefisien mungkin,” kata dia, Senin (5/10). Bila dilihat dari sisi anggaran, kata Wahab, hanya tiga item yang ditanggung pemerintah melalui APBD, yakni pembuatan surat suara, pencetakan, dan undangan. Sementara yang lainnya tidak ditanggung karena

terbatasnya dana di daerah. Se­ perti, pengadaan bilik suara, gaji panitia, serta keperluan lainnya dalam pelaksanaan pilkades kelak. “Ini juga tidak ditanggung dana desa. Hal itu karena ke­ terlambatan pengesahan Perda Pilkades oleh Dewan sehingga tidak terkover di dalamnya,” kata dia. Wahab berharap panitia desa

LAMPUNG POST

23

SELINTAS dapat mencarikan jalan keluar untuk mengatasi masalah itu. “Semua demi kelancaran ber­ sama, menyukseskan hajat demokrasi enam tahunan di desa,” kata dia. Pihaknya berharap bila pani­ tia ingin meminta sumbangan untuk menutupi kekurangan pembiyaan itu, jangan sampai memberatkan. (CK5/D1)

Way Kanan Terima 8.917 Kartu BPJS SEBANYAK 8.917 kartu BPJS Kesehatan telah diterima Kabupaten Way Kanan untuk dibagikan ke seluruh masyarakat kabupaten itu. Kepala Layanan Operasional Way Kanan BPJS Kesehatan Cabang Kotabumi Desi Safriyani mengatakan kartu BPJS itu telah diserahkan kepada pemerintah daerah melalui Penjabat Bupati Way Kanan Albar Hasan Tanjung. “Untuk kartu BPJS Kesehatan yang diterima masyarakat adalah kartu kelas tiga,” kata dia, Senin (5/10). Desi juga mengatakan kartu BPJS Kesehatan sebanyak 8.917 kartu itu, pembiayaannya telah dibayarkan pemerintah setempat. Masyarakat tinggal menggunakan kartu BPJS apabila ingin berobat ke puskesmas terdekat ataupun rumah sakit yang sudah bekerja sama dengan BPJS. “Sebanyak 12 kecamatan telah diserahkan kartu BPJS kepada pemerintah setempat, sedangkan dua kecamatan lainnya, yakni Kecamatan Negeribesar dan Rebangtangkas, masih dalam proses penyelesaian dan segera menyusul,” kata dia. (CK4/D1)

PAD Lambar Terealisasi 87,05%

HUT TNI. Dalam rangka HUT ke-70 TNI, jajaran Polres Mesuji dipimpin Wakapolres Kompol Sigit didampingi Kabag Ops Kompol Marijan memberikan nasi tumpeng kepada Danramil Mesuji Mayor I Ketut Subangga didampingi Wadanramil Kapten Bagus, di Makoramil setempat, Senin (5/10).

n LAMPUNG POST/M LUTFI

Petani Diimbau Tidak Tanam di Musim Gaduh GUNA mengantisipasi puso atau gagal panen, Dinas Per­ tanian dan Peternakan (Dis­ tanak) Kabupaten Lampung Utara mengimbau petani di kabupaten setempat tidak menanam padi. Kepala Distanak Lampura Sofyan, di ruang kerjanya, Senin (5/10), mengatakan selama musim gaduh (Agus­ tus—September) dan masuk musim rendeng (Oktober— D e s e m b e r ) , h u j a n ya n g mengguyur Lampura belum merata. “Selama September terlihat mendung tebal me­ nyelimuti wilayah Lampung Utara. Hanya pada bulan itu baru dua kali turun hujan dalam frekuensi rendah dan belum merata,” kata dia. Dengan kondisi itu, kata dia, petani diimbau tidak memak­ sakan diri melakukan pena­ naman padi. Sebab, dimung­ kinkan dapat mengalami puso atau gagal panen. Bila akan menanam, pilihlah tanaman yang tidak membutuhkan

pasokan air dalam jumlah banyak, seperti palawija. “Da­ lam kondisi curah hujan yang tidak teratur, petani dapat memilih tanaman yang tidak membutuhkan pasokan air melimpah, seperti palawija,” kata Sofyan. Disinggung kapan jad­ wal tanam dapat dilakukan, pihaknya mengaku belum da­ pat menentukan jadwal tanam itu. Sebab, curah hujan belum teratur. Sementara, merujuk prakiraan cuaca dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) diperkirakan curah hujan baru akan merata sekitar November 2015. “Merujuk prakiraan cua­ ca dari BMKG, curah hujan baru akan merata sekitar November. Atau, untuk awal penanaman padi, petani dapat melihat intensitas curah hujan di wilayahnya paling tidak seminggu berturut-turut tanah diguyur hujan. Dan, itu harus dipastikan air tanah saat itu pada titik jenuh.” (YUD/D1)

Kecamatan Gedongtetaan Diduga Sarat Pungli MENGURUS surat-menyurat di Kecamatan Gedongtetaan diduga sarat pungutan liar (pungli). Seorang warga mengeluh dan menjadi ko­ ban pungli saat mengurus surat ahli waris di kecamat­ an setempat. “Saya diminta uang Rp200 ribu oleh petugas di sana. Alasannya buat adminis­ t r a s i pe ngur us an,” kata sumber Lampung Post yang enggan disebutkan nama­ nya, kemarin. Dia menjelaskan awalnya hendak mengurus surat ahli waris ke Kecamatan Gedongtetaan. Saat tiba di kantor camat, pegawai di sana mengatakan kalau camat sedang keluar. Dia pun pulang ke rumah. Tapi, dalam perjalanan, warga itu ditelepon oleh pegawai kecamatan. “Saya sempat heran, dibilang ca­ mat keluar, tapi mobil di­ nasnya ada. Alasannya, pak camat keluar pakai sepeda motor,” kata warga itu. Dengan mudahnya pe ­ gawai kecamatan itu mene­

lepon dan mengatakan ka­ lau mengurus surat-surat yang dibutuhkan ada biaya administrasinya Rp200 ribu. “Saya balik lagi ke kantor camat, terus menunggu. Sebelum saya masuk ke ru­ angan camat saya diminta uang Rp200 ribu dan saya berikan,” kata dia. Sementara itu, Camat Ge­ dongtetaan M Iqbal menga­ takan dia minta petugas tersebut dilaporkan kepa­ danya terlebih dahulu jika memang ada dugaan pungli d i ke c a m at a n ya n g d i p ­ impinnya. Dia juga mem­ inta warga itu bisa menun­ jukkan siapa orangnya agar tidak menimbulkan fitnah. “Saya belum tahu, ka­ lau memang ada dugaan pungli laporkan ke saya siapa nama petugasnya, ka­ pan waktunya supaya tidak ada fitnah. Jika memang benar ada tindakan seperti itu (pungli) kan menyalahi aturan. Saya tidak toleransi (yang bersangkutan),” kata d i a , m e l a l u i p o n s e l nya , Senin (5/10). (AMR/D1)

51 Tiyuh Cairkan Dana Desa Tahap II Pencairan ADD dan dana desa dilakukan setelah pihaknya menerima pengajuan pencairan tahap dua. Pengajuan itu disertai dengan bukti administrasi. MERWAN

S

EBANYAK 51 tiyuh (desa) di Kabupaten Tulang­ bawang Barat (Tubaba) telah menerima alokasi dana desa (ADD) dan dana desa tahap dua. Sedangkan 42 desa lainnya masih menunggu pe­ nyelesaian surat pertanggung­ jawaban (SPj) penggunaan anggaran tahap satu. “ADD dan dana tiyuh tahap dua sudah mulai dikucurkan. Ada 51 tiyuh yang telah meng­ ajukan pencairan. Sisanya, 42 tiyuh masih dalam tahap penye­ lesai SPj,” kata Sekretaris Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Tubaba Mirza Irawan mendampingi Kepala BPKAD Lekok, Senin (5/10). Mirza menjelaskan pen­ cairan ADD dan dana desa itu dilakukan setelah pihaknya menerima pengajuan pen­ cairan tahap dua. Pengajuan itu, kata dia, disertai dengan bukti administrasi pengguna­ an anggaran tahap satu yang telah digunakan aparatur desa. “Pencairan tahap dua itu tetap mengacu dengan surat

pertanggungjawaban tahap satu. Artinya, 51 tiyuh yang kami cairkan itu persyaratan­ nya sudah sesuai dengan ke­ tentuan,” ujarnya. Mirza mengatakan untuk tiyuh yang belum menerima pen­ gucuran tahap dua diharapkan segera mengajukan pencairan.

Insya Allah, dengan pelatihan itu aparatur tiyuh dapat lebih paham. Sebab, pencairan dilakukan se­ telah ada permintaan dari peng­ guna anggaran. “Kalau enggak ada pengajuan, enggak mung­ kin kami mau mencairkan. Infonya, 42 tiyuh yang belum mencairkan itu masih dalam penyelesaian SPj,” kata dia.

Beri Apresiasi Bupati Tubaba Umar Ahmad memberikan apresiasinya ke­ pada desa yang sudah menye­ lesaikan SPj tahap satu. Dia meminta pihak desa yang telah

mencairkan dana tahap dua segera melanjutkan program yang direncanakan dalam ke­ giatan ADD dan dana desa itu. “Dengan cairnya dana itu, ke­ giatan di tingkat tiyuh kembali berjalan,” ujar dia, kemarin. Umar juga mengatakan terhambatnya masalah SPj tersebut bukan hanya terjadi di kabupaten setempat, me­ lainkan hampir terjadi seluruh kabupaten/kota se-Lampung. Masalahnya, kata dia, masih banyak aparatur tiyuh belum paham dalam menyampaikan pelaporan penggunaan anggar­ an yang telah disiapkan. “Sebenarnya masalah yang terjadi bukan karena dana­ nya tidak digunakan untuk pembangunan di masyarakat. Melainkan yang terjadi adalah masalah administrasi, karena pihak tiyuh masih bingung dengan pola pelaporan yang dianjurkan,” kata dia. Namun, terkait sistem pelapo­ ran itu, Pemkab mengirim apara­ tur desa untuk mengikuti pelati­ han di provinsi dan nasio­nal. “Insya Allah, dengan pelatihan itu, aparatur tiyuh dapat lebih paham dan menyiapkan laporan yang dianjurkan Pemerin­tah Pusat,” kata dia. (D1) merwan@lampungpost.co.id

n LAMPUNG POST/M RIDWAN ANAS

PINTU AIR. Masyarakat Desa Pangkalmas Jaya, Kecamatan Mesuji Timur dibantu bintara pembina desa (babinsa) Koramil 426-01/Mesuji membangun pintu air dalam upaya penanggulangan bahaya air payau yang kemungkinan besar datang pada musim tanam padi tahun depan, Senin (5/10).

PENDAPATAN asli daerah (PAD) Kabupaten Lampung Barat dari Januari—September terealisasi 87,05% atau Rp33,740 miliar dari target Rp38,760 miliar. Kepala Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan, dan Aset Daerah (PPKAD) Lambar Sudarto, Senin (5/10), menjelaskan realisasi itu sudah melebihi pencapaian standar minimal 75%. Walaupun target standar minimal sudah tercapai, berdasarkan data secara perinci, hingga saat ini masih ada sumber-sumber PAD yang belum sesuai pencapaiannya dari target yang ditetapkan. Sebaliknya, ada beberapa sumber PAD yang sudah melampaui target keseluruhan. Adapun PAD yang pencapaiannya sudah melebihi target, antara lain retribusi izin gangguan yang dikelolah Kantor Pelayanan Perizinan dan Penanaman Modal sebesar Rp314 juta dari target Rp96 juta (327%). Kemudian, retribusi izin mendirikan bangunan terealisasi Rp144,4 juta (258%) dari target Rp55,8 juta. Kemudian, pendapatan yang bersumber dari bunga deposito tercapai Rp7,853 miliar (196%) dari target Rp4 miliar. (ELI/D1)

Festival Sepi, Pihak Kecamatan Disalahkan DINAS Pariwiata, Pemuda, dan Olahraga Lampung Barat menuding pihak kecamatan sebagai penyebab minimnya peminat beberapa rangkaian perlombaan dalam Festival Skala Brak II. Padahal, agenda tahunan itu dihelat dengan dana mencapai Rp650 juta. Hal itu disampaikan Kabid Budaya Dinas Pariwisata, Pe­ muda, dan Olahraga Lambar Nyoman Mulyawan, Senin (5/10). Menurut dia, untuk perlombaan bubandung han­ ya diikuti 8 perserta, lomba hadrah diikuti 7 peserta. Pa­ dahal, kedua tangkai lomba itu hampir di setiap pekon ada kelompoknya. Begitu juga beberapa tang­ kai lomba lainnya yang sepi peminat. “Panitia sudah memfasilitasi kegiatan, so­ sialisasi sudah kami sampai­ kan ke kecamatan dan seko­ lah. Masalahnya kurang disupport oleh kecamatan. Jadi, pesertanya sedikit. Ka­rena peserta lomba dari pekon itu kalau tidak difasilitasi keca­

matan tidak mau ikut,” kata Nyoman. Ia mengaku pihaknya telah bekerja maksimal untuk me­ nyelenggarakan Festival Ska­ la Brak II dan hasilnya cukup memuaskan. “Kami sudah kerja keras. Kalau kami lihat rangkaian secara keseluru­ han acaranya meriah, kalau lomba sepi peserta itukan hanya sebagian,” kata dia. Menurut Nyoman, nilai ang­ garan yang mencapai Rp650 juta itu merupakan keseluru­ han dari kegiatan festival, yang puncaknya adalah kegiatan hippun adat pada 10 Oktober mendatang. “Bukan cuma lom­ ba-lomba, anggaran itu untuk semua. Tapi, saya tidak bisa menjelaskan berapa masingmasing alokasi kegiatannya, karena itu secara global. Dan peruntukan anggarannya se­suai kebutuhan,” kata Nyoman. Sebelumnya, warga mem­ pertanyakan pelaksanaan Festival Skala Brak II yang digelar Pemkab Lambar kurang gereget. (RIP/D1)

Hutan TNWK Seksi III Lamtim Terbakar Lagi KEBAKARAN hutan kembali terjadi di Taman Nasional Way Kambas (TNWK), tepat­ nya di Seksi III, Kualapenet, Lampung Timur, Senin (5/10). Belum diketahui penyebab ke­ bakaran itu, tetapi sejak pukul 10.00 belum ada aparat dari pihak TNWK yang berusaha memadamkan kobaran api. Kepala Seksi III Kualapenet Pepri mengaku belum menda­ pat laporan dari anggotanya soal kebakaran hutan TNWK yang berbatasan dengan Desa Sukorahayau, Kecamatan Labuhanmaringgai, itu. Pebri mengaku masih ada rapat internal di aula Pusat Konservasi Gajah (PKG), se­ dangkan anggotanya masih melakukan patroli di hutan wilayah tengah. “Saya belum dapat laporan kalau ada ke­ bakaran di Seksi III Kualape­ net,” kata Pebri, kemarin. Anggota pamswakarsa hu­ tan TNWK, Mari, mengatakan kebakaran hutan terjadi di Seksi III Kualapenet. Koba­ ran api sangat jelas terlihat dari pinggir sungai pembatas

Desa Sukorahayu dan hutan TNWK. “Asap hitam bercam­ pur debu mengarah ke Desa Sukorahayu,” ujarnya. Menurut dia, warga mulai mengetahui kebakaran se­ jak pukul 10.00. Ironisnya, hingga pukul 15.00, belum ada anggota TNWK yang masuk untuk mencoba mem­ adamkan api. Dikhawatirkan api akan terus merambat ke dalam hutan dan membakar pohon-pohon besar. Secara otomatis, jika api menjalar ke dalam hutan, satwa liar seperti gajah, ta­ pir, beruang, monyet, dan berbagai jenis unggas akan panik. “Ini bisa berbahaya kalau tidak cepat ditanggu­ langi. Meskipun kami anggota pamswakarsa, kalau tidak di­ dampingi Polhut tidak berani mematikan api,” kata Mari. P e ma nt aua n M a r i, s e ­ lain semak belukar seperti ­alang-alang yang dijadikan mangsa si jago merah, po­ hon jenis akasia, mentru, dan sonokeling juga hangus terbakar. (GUS/D1)


±

±

CMYK

±

DAERAH

selasa, 6 oktober 2015

LAMPUNG POST

24

BKP Lamsel Gelar Lomba Cipta Menu Beragam BADAN Ketahanan Pangan (BKP) Lampung Selatan dan Tim Penggerak PKK Lamsel menggelar lomba cipta menu beragam, bergizi seimbang, dan aman di Gedung PKK setempat, Senin (5/10) Ketua pelaksana lomba, Rini Ariasih, mengatakan kegiatan ini diikuti 17 kecamatan se-Lamsel. Para pemenang lomba akan mendapatkan hadiah berupa kulkas, televisi, kipas angin, dan peralatan memasak. “Selain itu, juara pertama akan diikutsertakan lomba serupa untuk tingkat Provinsi Lampung,” ujarnya kemarin. Sementara itu, Penjabat (Pj) Bupati Lamsel Kherlani mengatakan lomba cipta menu beragam, bergizi seimbang, dan aman ini sangat baik. Namun, untuk pengeluaran dalam pembuat­a n makanan bermutu beragam ini masih sangat mahal,

±

LOMBA CIPTA MENU. Penjabat Bupati Lampung Selatan Kherlani, didampingi Ketua TP PKK Sudarmi, meninjau peserta lomba cipta menu beragam, bergizi, seimbang, dan aman berbasis makanan khas daerah Kabupaten Lamsel yang digelar di Aula Sebesi, Gedung PKK setempat, Senin (5/10).

n LAMPUNG POST/JUWANTORO

Warga Tolak Ganti Rugi Tol Dengan harga Rp35 ribu per meter yang ditetapkan oleh tim appraisal pembebasan jalan tol transSumatera (JTTS) tersebut, masyarakat merasa dizalimi dan dirampas haknya. WAHYU PAMUNGKAS

S ±

EBANYAK 30-an warga Kelurahan Bandarjaya Timur, Kecamatan Terbanggibesar, Lampung Tengah, menggelar aksi menolak ganti rugi atas lahan mereka yang tergusur karena pembangunan jalan tol trans-Sumatera (JTTS). Dalam orasinya di depan gedung DPRD Lamteng, Senin (5/10), mereka menyatakan ganti rugi lahan per meter Rp35 ribu sangat tidak masuk akal mengingat harga pasaran lahan di wilayah tersebut mahal. “Harga Rp35 ribu per meter tidak wajar. Tolong Pak Jokowi (Presiden RI, red) bantu kami,” kata perwakilan masyarakat saat berorasi di depan kantor DPRD setempat.

Hasil Rp35 ribu itu ditetapkan tim independen dan kami tidak dilibatkan.

±

Usai berorasi, sejumlah warga yang menolak ganti rugi itu melakukan dialog dengan anggota Dewan, di antaranya Ketua DPRD Lamteng Achmad Junaidi Sunardi, Wakil Ketua I DPRD Lamteng J Natalis Sinaga, Ketua Komisi I Misrol Hapi, anggota Komisi I Sumarsono, Ketua Komisi III Agus Riyanto, Sekretaris Komisi III Firdaus Ali, beserta perwakilan Pemkab Lamteng dan aparat kepolisian. Dalam mediasi itu, diketahui masyarakat Bandarjaya Timur menolak ganti rugi pembebasan lahan yang akan dijadikan JTTS sebesar Rp35 ribu per meter.

Dengan harga yang ditetapkan oleh tim appraisal pembebasan JTTS itu, masyarakat merasa dizalimi dan dirampas haknya. Asnawi, salah satu warga Bandarjaya Timur yang lahannya terkena JTTS, mengungkapkan sebelumnya tidak pernah diberi penjelasan terkait besaran nominal harga ganti rugi lahan miliknya. “Hasil Rp35 ribu itu ditetapkan oleh tim independen dan kami tidak dilibatkan. Terakhir saat rapat ketiga kami dikumpulkan dan dikasih amplop, di dalam amplop itu, tertera nilai ganti rugi per meter Rp35 ribu, kalau cocok ditandatangani, kalau tidak cocok ya ditandatangani,” ujarnya. Sebenarnya, menurut dia, masyarakat sangat mendukung program pembangunan JTTS. Akan tetapi, nilai ganti rugi yang telah ditetapkan itu sangat tidak sesuai. “Harapan kami penggantian­nya yang wajar. Kami tidak muluk-muluk, cukup untuk bisa mendapatkan pengganti tanah lagi, itu saja,” kata dia. Masyarakat berharap para wakil rakyat Lamteng dapat memfasilitasi dan membantu menyelesaikan permasalahan ini. Mereka mengancam apabila permasalahan ini mentok di DPRD Lamteng, akan dilaporkan ke Gubernur bahkan ke Presiden. Menanggapi permasalahan itu, J Natalis Sinaga mengatakan segera menindaklanjuti. Ketua DPC PDIP Lamteng ini menjelasakan pihaknya akan menggelar rapat besar dengan melibatkan seluruh elemen dan instansi terkait guna menyelesaikan masalah ini. Rencananya rapat besar itu digelar dalam waktu dekat ini. (D2) wahyupamungkas@lampungpost.co.id

Camat Harus Dukung PKK PENJABAT (Pj) Wali Kota Metro Achmad Chrisna Putra meminta camat dan lurah proaktif mendukung PKK. Pasalnya, selama ini kegiatan PKK di Metro selalu meraih prestasi terbaik hingga tingkat nasional dan harus dipertahankan. “Lurah dan camat merupakan ujung tombak masyarakat. Karena itu mereka harus dapat mengoordinasi bawah­ an maupun masyarakatnya untuk mendukung kegiatan Lomba Kesatuan Gerak PKKKB-Kesehatan di Kota Metro,” ujarnya, pada acara pemantapan Bhakti Kesatuan Gerak PKK-KB Kesehatan 2015 di

halaman kantor Pemkot se­ tempat, Senin (5/10). Pemantapan Gerak PKK ditandai dengan penglepasan balon oleh Pj Wali Kota dan Ketua Gerak PKK Dharlinda Chrisna. Hadir dalam acara itu Kepala Dinas Kesehatan Kota Metro Maryati dan Kepala Badan Koordinasi Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perempuan Kota Metro Erla Andrianti. Chrisna mengatakan prestasi yang telah diraih sejak dicanangkan Kesatuan Gerak PKK-KB-Kesehatan Kota Metro pada 1994 oleh Pemerintah Pusat diharapkan ke depan lebih ditingkatkan. Menurut Chrisna, untuk da-

pat meraih prestasi kembali membutuhkan partisipasi masyarakat. Karena itu, ia mengajak masyarakat untuk ikut menyukseskannya agar Kota Metro dapat meraih juara nasional kembali. Data di Pemkot Metro tercatat hampir setiap tahun PKK di Metro memperoleh penghargaan baik provinsi maupun nasional. “Prestasi itu harus bisa dipertahankan dan ditingkatkan. Ke depan Metro harus bisa kembali meraih prestasi pada lomba gerak PKK. Untuk itu, perlu partisipasi dari semua pihak untuk mencapai hasil tersebut,” ujar Chrisna. (CAN/D2).

sebesar Rp75 ribu/hari, untuk ukuran masyarakat di perdesaan. “Oleh karena itu, perlu dilakukan penekanan lagi sesuai dengan ukuran masyarakat di desa. Lomba cipta menu beragam, bergizi seimbang, dan aman ini cukup baik. Tapi, bagaimana caranya agar menu makanan berbasis makanan daerah Lamsel bisa booming dan membudaya di masyarakat secara luas. Ini yang harus kita cari formulanya,” katanya. Lebih lanjut, Kherlani menjelaskan mitos makan belum terasa kenyang apabila belum makan nasi. Oleh sebab itu, dengan kegiatan ini, ia mengajak masyarakat Lamsel untuk dapat menciptakan menumenu makanan nonberas. Padahal, beras hingga kini masih menjadi persoalan misalnya kita masih impor beras dari negara luar. (TOR/D2)

selintas

Galian Pasir di Labuhanmaringgai Ilegal LOKASI bekas galian pasir tempat tenggelamnya Fiki Ramadani (13) merupakan galian C yang dinyatakan tanpa memiliki izin (ilegal), bahkan semua galian pasir yang ada di Desa Karanganyar, Kecamat­ an Labuhanmaringgai, Lampung Timur (Lamtim), ilegal semua. Hal tersebut dikatakan anggota Komisi III DPR Lamtim, Gede Suartayasa, kemarin (5/10). Karena itu, ia meminta Dinas Pertambangan memperhatikan hal tersebut. “Sebelum meluas pemerintah harus tegas menutup aktivitas galian pasir, sebab tambang pasir tersebut tidak menguntungkan pemerintah ka­ rena tidak masuk aset daerah,” ujarnya. Di sisi lain, juga merusak ekosistem perkampungan dan berdampak pada keselamatan anak-anak seperti yang dialami Fiki Ramadani yang tewas setelah tenggelam di bekas galian pasir seluas lebih dari 5 hektare itu. “Galian ini sangat berbahaya bagi anak-anak, apalagi galian pasir di Desa Karanganyar dekat dengan permukiman,” kata politikus dari PDIP, Gede Suartayasa, ini. (GUS/D2)

Motor Guru Honorer Dicuri PENCURIAN sepeda motor masih meresahkan warga Lampung Timur. Senin (5/10) dini hari, sepeda motor milik Latip (38), warga Desa Labuhanratubaru, Kecamatan Way Jepara, Lamtim, men­ jadi korban pencurian. Latip mengatakan pelaku masuk melalui jendela ruang tamu dengan cara mencongkel. Setelah berhasil masuk, pelaku menuju dapur lalu mengambil sepeda motor jenis Yamaha Vixon BE-4236-PE milik guru honorer tersebut. Menurut Latip, diperkirakan pelaku masuk sekitar pukul 04.00, sebab pukul 03.00 saat korban ke kamar mandi sepeda motor itu masih tempat berjajar dengan sepeda motor jenis Honda Beat. Korban mengalami kerugian senilai Rp15 juta. Sekitar pukul 10.00, korban mendatangi Polsek Way Jepara untuk melaporkan sepeda motornya hilang. “Motor saya kan ada dua, hanya satu yang diambil,” ujar Latip. (GUS/D1)

n LAMPUNG POST/AGUS CHANDRA

PEMANTAPAN KESATUAN GERAK PKK. Penjabat Wali Kota Metro Achmad Chrisna Putra bersama Ketua Tim Penggerak PKK Kota Metro Ny Dharlinda melepas balon menandai pemantapan Kesatuan Gerak PKK-KB Kesehatan di kabupaten tersebut di halaman kantor Pemkot, Senin (5/10).

Tidak Ada Biaya Pendataan Pegawai PEMERINTAH Kabupaten Lampung Selatan (Lamsel) melalui Badan Kepegawaian, Pendidikan, dan Latihan (BKPL) setempat memastikan tidak ada biaya dalam pendataan ulang pegawai negeri sipil (PUPNS) sebagai dasar penyusunan database aparatur sipil negara (ASN). Demikian disampaikan Sekretaris BKPL Lamsel Encang Rakmat Sukmana didampingi Kabid Pengadaan dan Mutasi Pegawai BKPL Lamsel M Sepri Masdian, ketika ditemui di ruang kerjanya, Senin (5/10). Berdasarkan informasi yang dihimpun Lampung

Post, tersiar kabar adanya dugaan pungutan liar (pungli) dalam melakukan PUPNS tersebut datang dari wilayah Kecamatan Way Panji dan Kecamatan Jatiagung, Lamsel. Para guru PNS di Way Panji dan Jatiagung mengaku untuk mendapatkan kode dari PUPNS dikenakan biaya Rp250 ribu/ PNS. “Tidak ada biayanya. Kalau memang ada laporan seperti itu, artinya oknum yang bermain. PUPNS itu gratis tanpa biaya. Kalau toh memang terbukti ada operator yang meminta imbalan dengan dalih apa pun, akan kami laporkan ke polisi,” ujar Encang.

Encang menjelaskan teknis pendataan ulang tersebut langsung dilakukan PNS itu sendiri melalui jaringan online. Untuk mempermudah pendataan, setiap satuan kerja perangkat daerah (SKPD) sebelumnya telah mengirimkan operator sebagai ketua kelompoknya. “Si operator ini yang bertanggung jawab di setiap SKPD-nya. Baik di tingkat kecamatan juga ada satu orang operatornya. Setelah semua dinyatakan selesai, dia bisa melaporkannya kepada kami. Itu dimaksudkan agar tidak ada PNS yang ke­ tinggalan di setiap SKPD,” kata dia. (TOR/D2)

±

dua pelabuhan penghubung Pulau Sumatera dan Jawa itu dipadati ribuan kendaraan, terutama areal parkir di De­ rmaga III, V, dan VI. Manajer Operasional PT ASDP Cabang Bakauheni Heru Purwanto mengatakan opera­ sional dermaga 3, 5, dan 6 ditutup sejak pagi hingga pukul 13.30, karena adanya kegiatan demonstrasi kapal perang

CMYK

dalam rangka HUT ke-70 TNI yang dipusatkan di Pelabuhan PT Indah Kiat, Cilegon, Banten. Kegiatan yang dilakukan gabungan TNI AD, AL, dan AU tersebut berdekatan dengan jalur keluar dan masuk Dermaga III, IV, dan V Pelabuhan Merak, Banten. Akibatnya, opera­s ional di ketiga dermaga di Pelabuhan Merak itu dihenti­kan sementara.

“Kapal dari Dermaga III dan V Bakauheni sandar di Dermaga III dan V Merak, sedangkan Dermaga IV Merak berpasangan dengan Dermaga VI Bakauheni. Untuk itu, operasional Dermaga III dan V ditutup karena pelayanan di dermaga III, IV, dan V Pelabuhan Merak ditutup,” ujar Heru di Pelabuhan Bakauheni, Senin (5/10). Meski tiga dermaga berhenti

±

beroperasi, kata Heru, pelayanan Dermaga I dan II tetap berjalan seperti biasa. “Untuk kendaraan pribadi, bus, dan kendaraan barang yang mudah rusak kami prioritaskan untuk masuk Dermaga I dan 2. Sementara untuk kendaraan barang nonsembako yang sifatnya tidak mendesak, kami kantongkan di Dermaga III, V, dan VI,” ujar Heru. (KRI/D2)

±

Desa Pulautengah Bangun Jalan Rabat Beton GUNA memberikan kelancaran transportasi, Desa Pulautengah, Kecamatan Palas, Kabupaten Lampung Selatan, membangun jalan rabat beton sepanjang 940 meter di Dusun I dan Dusun II desa setempat. Anggaran pembangunan jalan berasal dari dana desa 2015. Kepala Desa Pulautengah Suyono mengatakan sejak Pemerintah Pusat menggulirkan bantuan dana desa ke setiap desa, pihaknya memprioritaskan pembangunan jalan rabat beton untuk mempermudah akses masyarakat. “Jalan tersebut tadinya hanya berupa jalan tanah yang dipergunakan untuk transportasi masyarakat. Bahkan, jalan itu masih labil dan sering tergenang saat hujan. Sebagian ada yang licin kalau dilalui sepeda motor. Jalan di Dusun I sepanjang

300 meter dan Dusun II panjang 640 meter,” ujar dia di rumahnya, Senin (5/10). Dari alokasi anggaran dana desa Rp272,7 juta, Suyono mengatakan pihaknya juga melakukan pengadaan jalan lampu penerangan jalan umum (LPJU) di tiga titik: di depan kantor desa, Dusun II RT 02/RW 02, dan Dusun II RT 04/RW 02. LPJU itu untuk memberikan penerangan pada jalan yang dianggap rawan dan meminimalisasi aksi kejahatan pada malam hari. “Karena desa kami termasuk daerah pelosok, jadi penerangan jalan sangat mi­ nim. Mudah-mudahan dengan LPJU aksi kejahatan dapat dicegah. Perlu diketahui, dari dana desa kami anggarkan juga untuk kegiatan Tim Penggerak PKK berupa pelatihan sulam usus,” kata dia. (*2/D2)

Tiga Dermaga Bakauheni Ditutup Tujuh Jam PELAYANAN tiga dermaga sandar di Pelabuhan Bakauheni—Merak, Banten, berhenti beroperasi selama tujuh jam pada Senin (5/10), menyusul aksi demonstrasi kapal perang di perairan Selat Sunda pada peringatan HUT ke-70 TNI. Akibat tiga dermaga berhenti beroperasi sementara selama tujuh jam, membuat seluruh areal parkir di dermaga pada

±

n LAMPUNG POST/ARMANSYAH

PEMBANGUNAN JALAN. Kepala Desa Pulautengah Suyono (kaus biru) bersama babinsa dan masyarakat melakukan proses pembangunan jalan rabat beton sepanjang 940 meter di Dusun I dan Dusun II, desa setempat, Senin (5/10).

±

±


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.