:: LAMPUNG POST:: Senin 29 Februari 2016

Page 1

facebook.com/ lampungpost @lampostonline @buraslampost

I

24 Hlm. senin 29 februari 2016

l TAHUN XLl Terbit Sejak 1974 l Rp3.000 No. 13733

TERUJI TEPERCAYA

www.lampost.co

Piil Polisi Lampung Jadi Patokan Alumni SPN Kemiling PIIL menjadi salah satu prinsip ulun Lappung da­ lam berkehidupan, di sam­ ping prinsip lainnya, seperti buadok, sakai sambaiyan, nengah nyappur, dan nemui nyimah. Tradisi ini ternyata membuat mereka mampu beradaptasi dan berbaur dengan etnis lainnnya. Prinsip ini juga diadopsi Kapolda Lampung Brigjen Ike Edwin untuk menggerak­kan personelnya dalam meng­ ayomi masyarakat, sehingga setiap polisi bekerja dengan PIIL: profesio­n al, integri­ tas, iman-takwa, dan law inforcement atau penegakan hukum. “Jadi, harapan saya pun de­ mikian dengan para brigadir yang baru lulus untuk men­ jalankan tugas dengan piil ini, sehingga dapat diterima di

tengah masyarakat,” kata Ike, yang juga Perdana Menteri Kerajaan Sekala Brak, saat dihubungi, Minggu (28/2). Hal itu dikatakannya terkait wisuda 259 brigadir di Sekolah Polisi Negara (SPN) Kemiling, Senin (29/2). Mereka menjadi tambahan personel untuk memenuhi kebutuhan rasio ideal polisimasyarakat, yakni 1:400— 500 di Lampung. “Saya harap para wisudawan itu siap bekerja di tengah masyarakat dan bisa diterima masyarakat Lampung dalam tugasnya nanti,” kata Ike yang baru meraih doktor hukum di Univeristas Muslim Indonesia (UMI) Makassar, Sulawesi Selatan, itu. Sebelumnya, Kapolda juga mengatakan kurangnya jumlah personel polisi men­

n LAMPUNG POST/DOK.

Brigjen Ike Edwin Kapolda Lampung jadi salah satu titik lemah dalam penegakan hukum di suatu wilayah. Oleh karena itu, kekurangan personel polisi segera dipenuhi agar fungsi penegakan hukum di Lampung berjalan optimal. “Kebutuhan personel se­ cara penuh menjadi perha­ tian kami. Kondisi ini sudah kami sampaikan pada Rapim Polri. Dalam waktu dekat kami penuhi jumlah kekurangan

itu,” ujar Ike saat audiensi dengan Gubernur Lampung M Ridho Ficardo di kantor Gubernur, awal Februari lalu. Walau kurang personel, Ike Edwin menegaskan tetap komitmen kepolisian mendukung pemerintah daerah untuk bersama-sa­ ma menyukseskan program pembangunan. Salah satu­ nya dengan melaksanakan excellent police service atau layanan prima kepolisian. Langkah itu pun telah dilakukannya dan Kapolda mengajak jajaran kepolisian di Lampung agar mem­ berikan pelayanan prima kepada masyarakat. Kini Polda Lampung telah mencukupinya sebesar 60% kebutuhan itu atau 9.000 personel di seluruh wilayah Bumi Ruwa Jurai. Namun,

Mabes Polri belum akan menambah jumlah personel di Polda Lampung. Kapolri Jenderal Badrodin Haiti saat berkunjung ke Lam­ pung beberapa waktu lalu mengatakan selain jumlah, kapasitas dan kemampuan polisi juga harus ditingkat­ kan. “Polisi di lapangan harus meningkat kemampuan­ nya dengan cara pelatihanpelatihan,” kata Kapolri saat itu. (U1) n Mustaan Basran

BACA

Pengumuman Pelantikan Brigadir SPN Kemiling Hlm.4-5

Ringroad Solusi

Kemacetan Penataan kota dengan melebarkan kawasan pembangunan yang merata memberi dampak lancarnya arus lalu lintas. Firman Luqmanulhakim

P

ENATAAN kota yang buruk dan berban­ ding lurus dengan peningkatan jumlah ken­ daraan menjadi salah satu penyebab kemacetan di Bandar Lampung. Pem­ buatan atau perbaikan fungsi ringroad (jalan ling­ kar luar kota antardaerah penyangga) menjadi solusi me­nangani kemacetan itu. Salah satu penataan yang dinilai penyebab kemacetan adalah pengalihan arus lalu lintas jalan sehingga terjadi penumpukan. Sistem pem­ bangunan yang terpusat di tengah kota juga akan menambah sempit jalan dan

Jadi, bukan jalan Bandar Lampung sendiri, tapi terintegrasi dengan wilayah kota lain seperti Metro, Gedongtataan, dan Kotabaru. infrastruktur pendukung­ nya yang dapat difungsikan, ­sehingga perlu pembangun­ an terpadu dan merata ­dengan daerah satelit atau penyangga kota. Kepala Badan Perenca­ naan Pembangunan Daerah (Bappeda) Lampung Taufik Hidayat mengatakan Bandar Lampung sudah masuk mas­ terplan Kementerian Peker­ jaan Umum dan Perumahan Rakyat (PU-Pera) untuk di­ jadikan kota metropolitan. “Harus ikut juga membe­ nahi daerah penyangga itu,” ujar Taufik, saat dihubungi, Minggu (28/2). Menurut dia, untuk men­ dukung Bandar Lampung menjadi kota metropoli­ tan, dibutuhkan jalan yang

terintegrasi dengan kota lainnya. “Jadi, bukan jalan Bandar Lampung sendiri, tapi terintegrasi dengan wilayah kota lain seperti Metro, Gedongtataan, dan Kotabaru, sehingga jalan harus bagus dan terintegrasi menjadi satu-kesatuan kota yang kompak,” kata dia. Pakar transportasi yang juga Rektor Institut Teknologi Sumatera (Itera) Ofiyar Z Tamin pun memberikan solusi kemacetan di Bandar Lampung. Sebagai pilihan solusi, menurutnya, Pemprov dapat melakukan beberapa cara, misalnya normalisasi bypass seperti fungsi sebe­ lumnya yaitu jalur cepat serta pelebaran jalan untuk jalur cepat dan lambat. “Solusi lainnya ­d engan mengendalikan tata guna lahan. Banyaknya pembangun­an gedung dan pertokoan di area bypass membuat jalur cepat bypass menjadi lambat,” ujarnya.

Analisis Sebelumnya, rekayasa pengalihan arus lalu lintas harus dilakukan dengan analisis bersama antarstakeholder. Kepala Bidang Keamanan dan Keselama­ tan Lalu Lintas Ditlantas Polda Lampung AKBP Ju­ naidi mengatakan kajian atau analisis terhadap gang­ guan dan keamanan lalu lintas penting dilakukan. Dari analisis itulah akan diketahui solusi yang tepat bagaimana seharusnya di­ lakukan. “Rekayasa lalu lintas yang saat ini ada cukup bagus, tetapi belum mampu meng­ urai kemacetan akibat makin banyaknya penambahan jumlah kendaraan. Kunci­ nya berkoordinasi, mencari solusi untuk mengurai kema­ cetan itu,” kata Junaidi, saat dihubungi beberapa waktu lalu. (ADI/RIS/R6) firman@lampungpost.co.id

TAJUK

Membangkitkan Kawasan Industri M E N G H A DA P I M a sya r a k at Ekonomi ASEAN (MEA), Lampung harus menjadi pemain, bukan penonton. Pemanfaatan peluang pasar di era MEA mutlak harus dilakukan. Industri di Sai Bumi Ruwa Jurai harus mampu me­ nawarkan produk dan komoditas unik di pasar MEA. Terlebih, provinsi ini bukanlah daerah miskin. Lam­ pung tercatat memiliki beragam komoditas unik, seperti kopi luwak, pertanian organik, perikanan, serta produk olahan laut yang diolah higienis dan standardisasi. Termasuk sektor pariwisata, provinsi di ujung selatan Su­ matera ini berpotensi memiliki paket-paket wisata bahari yang tak kalah seksi, seperti halnya destinasi wisata bahari di Tanah Air yang telah lebih dahulu mendunia. Pantai Tanjung Setia serta Teluk Kiluan adalah contoh nyata. Itulah mengapa recana Gubernur Lampung saat ini untuk memperluas daerah kawasan industri patut mendapat dukungan dan tentu saja harus terealisasikan. Amat jelas, segala ihwal potensi Lampung untuk bersaing di pasar MEA perlu diolah agar memiliki nilai tambah. Pemerintah Provinsi beriktikad membangun tiga kawasan industri tambahan, yakni kawasan industri ma­ ritim (KIM) di Tanggamus, kawasan industri Register I di Lampung Selatan, dan kawasan industri yang terkoneksi dengan pembangkit listrik batu bara mulut tambang dan pelabuhan di Mesuji. Perluasan Kawasan Industri Lampung (Kail) di Tan­ jungbintang, Lampung Selatan, juga segera dilaksanakan. Pemprov menargetkan perluasan kawasan industri mampu terealisasi 2018 mendatang, bertepatan dengan rampung­ nya pengerjaan jalan tol Sumatera di provinsi ini. Sinergi kawasan industri Lampung dengan jalan tol adalah langkah jitu menghadapi MEA. Data Bank Indo­ nesia mencatat dalam tahap awal saja proyek jalan tol mampu mendorong pertumbuhan ekonomi Lampung sebesar 5,08% year on year (yoy), lebih tinggi dari per­ tumbuhan nasional 4,73% (yoy). Lampung sudah memiliki kawasan industri sejak 1982. Meski sudah ada sejak 33 tahun lalu, kawasan yang berada di Jalan Ir Sutami, Km 15, Desa Sindangsari, Tanjungbintang, Lampung Selatan, itu tak berjalan baik. Hanya ada delapan perusahaan yang beroperasi di ka­ wasan seluas 126 hektare. Itu mengapa perluasan kawasan industri semata tak lantas menyelesaikan persoalan. Lagu lama lesunya kawasan industri Lampung dapat terulang. Perbaikan infrastruktur semisal jalan, listrik, air, hingga sistem pengelolaan limbah harus terpenuhi di area industri. Sinergi dengan berbagai program lain misal Tech­ nopark Lampung Tengah milik Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) dapat dilakukan. Sebab, amat jelas, berbagai prodak unggulan di dunia saat ini hasil kolaborasi pengembangan sains dan teknologi perguruan tinggi beserta industri. Keberadaan zona industri di provinsi ini tak boleh menjadi utopia. Gagasan besar itu hanya dapat diwujud­ kan dengan kesungguhan, keseriusan, dan kerja-kerja besar pula. Industri berkembang, ketersediaan pasar kerja makin meluas, multiplier effects lainnya akan ter­ cipta. Rakyat Lampung menjadi sejahtera. n

oasis

Cokelat dan Fungsi Otak

n AFP/OLI SCARFF

BINTANG. Penyerang Manchester United, Marcus Rashford (kiri), mendapat pelukan dari rekan setim, Juan Mata, usai menectak gol keduanya ke gawang Arsenal pada lanjutan Liga Primer di Stadion Old Trafford, Minggu (28/2). Dua gol Rashford membantu MU menang 3-2 atas The Gunners. BERITA TERKAIT Hlm. 8

kolom pakar

Kebijakan Pengalihan Jalur Transportasi PERMASALAHAN kemacetan merupakan ciri umum dae­ rah perkotaan. Permasalah­ an ini timbul umumnya di­ sebabkan desain kebijakan transportasi perkotaan tanpa arah dan konsep. Pertumbuhan jalur trans­ portasi dibiarkan liar mengi­ kuti pola pertumbuhan kawasan perkotaan yang juga tumbuh alami, tanpa panduan skenario kebijakan pembangunan perkotaan. Sudah sejak dahulu negara atau pemerintah “absen” dalam kebijakan pembangun­an jalur trans­ portasi kota. Kini semua telah terjadi. Kawasan perkotaan menjadi kawasan rumit dan kacau dihing­ gapi ba­nyak masalah se­ perti kemacetan, kawasan kumuh, padat penduduk,

Apresiasi dan Evaluasi

n LAMPUNG POST/DOK.

Dedy Hermawan Ketua Jurusan Administrasi Publik FISIP Universitas Lampung sampah, tumpang tindih ka­ wasan tata kota, kriminali­ tas, dan kemiskinan kota. Apa pun masalahnya dan siapa pun pemimpinnya, masalah perkotaan harus diatasi. Tulisan ini men­ coba menganalisis praktik rekayasa lalu lintas di Kota Bandar Lampung yang baru saja dilakukan dengan menggunakan perspektif teori kebijakan publik.

Kemacetan di Bandar Lam­ pung menjadi masalah publik. Ini merupakan agenda publik yang harus diselesaikan Pem­ kot Bandar Lampung. Warga Kota Bandar Lampung me­ minta kepada Pemkot Bandar Lampung untuk menyusun berbagai skenario jangka pendek dan panjang meng­ atasi kemacetan di Kota Ban­ dar Lampung. Aspirasi ini coba ditindak­ lanjuti serius oleh Pemkot Bandar Lampung di era Wali Kota Herman HN pada periode pertama kepemim­ pinannya, setelah publik kecewa dengan pemimpinpemimpin sebelumnya yang kurang efektif untuk menye­ lesaikan masalah Bandar Lampung.

BERSAMBUNG KE HLM. 12

PENELITIAN yang dipublikasikan di jurnal Appetite menyebutkan cokelat disebutkan dapat meningkatkan fungsi otak. Penelitian yang dikepalai Georgie Crichton dari Institut Kesehatan Sansom di University of South Carolina tersebut menguji dampak dari mengonsumsi cokelat secara rutin terhadap fungsi kognitif otak. “Khasiat cokelat sudah lama diketahui, misalnya manfaat pada kardiovaskular, tetapi sedikit yang mengetahui cokelat juga mampu tingkatkan kinerja otak,” kata Crihton. Penelitian ini dilakukan melalui serangkaian tes pada 986 peserta. Ada peserta yang memakan cokelat secara teratur dan ada yang tidak. Hasilnya memperlihatkan peserta pengonsumsi cokelat secara teratur memiliki fungsi otak yang relatif lebih baik. “Konsumsi cokelat se­ cara rutin dan teratur secara signifikan memberi dampak pada memori visual-spasial, memori kerja, kemampaun scanning, dan penelusuran,” ujar dia. (MI/R6)


facebook.com/ lampungpost @lampostonline @buraslampost

I

24 Hlm. senin 29 februari 2016

l TAHUN XLl Terbit Sejak 1974 l Rp3.000 No. 13733

TERUJI TEPERCAYA

www.lampost.co

Piil Polisi Lampung Jadi Patokan Alumni SPN Kemiling PIIL menjadi salah satu prinsip ulun Lappung da­ lam berkehidupan, di sam­ ping prinsip lainnya, seperti buadok, sakai sambaiyan, nengah nyappur, dan nemui nyimah. Tradisi ini ternyata membuat mereka mampu beradaptasi dan berbaur dengan etnis lainnnya. Prinsip ini juga diadopsi Kapolda Lampung Brigjen Ike Edwin untuk menggerak­kan personelnya dalam meng­ ayomi masyarakat, sehingga setiap polisi bekerja dengan PIIL: profesio­n al, integri­ tas, iman-takwa, dan law inforcement atau penegakan hukum. “Jadi, harapan saya pun de­ mikian dengan para brigadir yang baru lulus untuk men­ jalankan tugas dengan piil ini, sehingga dapat diterima di

tengah masyarakat,” kata Ike, yang juga Perdana Menteri Kerajaan Sekala Brak, saat dihubungi, Minggu (28/2). Hal itu dikatakannya terkait wisuda 259 brigadir di Sekolah Polisi Negara (SPN) Kemiling, Senin (29/2). Mereka menjadi tambahan personel untuk memenuhi kebutuhan rasio ideal polisimasyarakat, yakni 1:400— 500 di Lampung. “Saya harap para wisudawan itu siap bekerja di tengah masyarakat dan bisa diterima masyarakat Lampung dalam tugasnya nanti,” kata Ike yang baru meraih doktor hukum di Univeristas Muslim Indonesia (UMI) Makassar, Sulawesi Selatan, itu. Sebelumnya, Kapolda juga mengatakan kurangnya jumlah personel polisi men­

n LAMPUNG POST/DOK.

Brigjen Ike Edwin Kapolda Lampung jadi salah satu titik lemah dalam penegakan hukum di suatu wilayah. Oleh karena itu, kekurangan personel polisi segera dipenuhi agar fungsi penegakan hukum di Lampung berjalan optimal. “Kebutuhan personel se­ cara penuh menjadi perha­ tian kami. Kondisi ini sudah kami sampaikan pada Rapim Polri. Dalam waktu dekat kami penuhi jumlah kekurangan

itu,” ujar Ike saat audiensi dengan Gubernur Lampung M Ridho Ficardo di kantor Gubernur, awal Februari lalu. Walau kurang personel, Ike Edwin menegaskan tetap komitmen kepolisian mendukung pemerintah daerah untuk bersama-sa­ ma menyukseskan program pembangunan. Salah satu­ nya dengan melaksanakan excellent police service atau layanan prima kepolisian. Langkah itu pun telah dilakukannya dan Kapolda mengajak jajaran kepolisian di Lampung agar mem­ berikan pelayanan prima kepada masyarakat. Kini Polda Lampung telah mencukupinya sebesar 60% kebutuhan itu atau 9.000 personel di seluruh wilayah Bumi Ruwa Jurai. Namun,

Mabes Polri belum akan menambah jumlah personel di Polda Lampung. Kapolri Jenderal Badrodin Haiti saat berkunjung ke Lam­ pung beberapa waktu lalu mengatakan selain jumlah, kapasitas dan kemampuan polisi juga harus ditingkat­ kan. “Polisi di lapangan harus meningkat kemampuan­ nya dengan cara pelatihanpelatihan,” kata Kapolri saat itu. (U1) n Mustaan Basran

BACA

Pengumuman Pelantikan Brigadir SPN Kemiling Hlm.4-5

Ringroad Solusi

Kemacetan Penataan kota dengan melebarkan kawasan pembangunan yang merata memberi dampak lancarnya arus lalu lintas. Firman Luqmanulhakim

P

ENATAAN kota yang buruk dan berban­ ding lurus dengan peningkatan jumlah ken­ daraan menjadi salah satu penyebab kemacetan di Bandar Lampung. Pem­ buatan atau perbaikan fungsi ringroad (jalan ling­ kar luar kota antardaerah penyangga) menjadi solusi me­nangani kemacetan itu. Salah satu penataan yang dinilai penyebab kemacetan adalah pengalihan arus lalu lintas jalan sehingga terjadi penumpukan. Sistem pem­ bangunan yang terpusat di tengah kota juga akan menambah sempit jalan dan

Jadi, bukan jalan Bandar Lampung sendiri, tapi terintegrasi dengan wilayah kota lain seperti Metro, Gedongtataan, dan Kotabaru. infrastruktur pendukung­ nya yang dapat difungsikan, ­sehingga perlu pembangun­ an terpadu dan merata ­dengan daerah satelit atau penyangga kota. Kepala Badan Perenca­ naan Pembangunan Daerah (Bappeda) Lampung Taufik Hidayat mengatakan Bandar Lampung sudah masuk mas­ terplan Kementerian Peker­ jaan Umum dan Perumahan Rakyat (PU-Pera) untuk di­ jadikan kota metropolitan. “Harus ikut juga membe­ nahi daerah penyangga itu,” ujar Taufik, saat dihubungi, Minggu (28/2). Menurut dia, untuk men­ dukung Bandar Lampung menjadi kota metropoli­ tan, dibutuhkan jalan yang

terintegrasi dengan kota lainnya. “Jadi, bukan jalan Bandar Lampung sendiri, tapi terintegrasi dengan wilayah kota lain seperti Metro, Gedongtataan, dan Kotabaru, sehingga jalan harus bagus dan terintegrasi menjadi satu-kesatuan kota yang kompak,” kata dia. Pakar transportasi yang juga Rektor Institut Teknologi Sumatera (Itera) Ofiyar Z Tamin pun memberikan solusi kemacetan di Bandar Lampung. Sebagai pilihan solusi, menurutnya, Pemprov dapat melakukan beberapa cara, misalnya normalisasi bypass seperti fungsi sebe­ lumnya yaitu jalur cepat serta pelebaran jalan untuk jalur cepat dan lambat. “Solusi lainnya ­d engan mengendalikan tata guna lahan. Banyaknya pembangun­an gedung dan pertokoan di area bypass membuat jalur cepat bypass menjadi lambat,” ujarnya.

Analisis Sebelumnya, rekayasa pengalihan arus lalu lintas harus dilakukan dengan analisis bersama antarstakeholder. Kepala Bidang Keamanan dan Keselama­ tan Lalu Lintas Ditlantas Polda Lampung AKBP Ju­ naidi mengatakan kajian atau analisis terhadap gang­ guan dan keamanan lalu lintas penting dilakukan. Dari analisis itulah akan diketahui solusi yang tepat bagaimana seharusnya di­ lakukan. “Rekayasa lalu lintas yang saat ini ada cukup bagus, tetapi belum mampu meng­ urai kemacetan akibat makin banyaknya penambahan jumlah kendaraan. Kunci­ nya berkoordinasi, mencari solusi untuk mengurai kema­ cetan itu,” kata Junaidi, saat dihubungi beberapa waktu lalu. (ADI/RIS/R6) firman@lampungpost.co.id

TAJUK

Membangkitkan Kawasan Industri M E N G H A DA P I M a sya r a k at Ekonomi ASEAN (MEA), Lampung harus menjadi pemain, bukan penonton. Pemanfaatan peluang pasar di era MEA mutlak harus dilakukan. Industri di Sai Bumi Ruwa Jurai harus mampu me­ nawarkan produk dan komoditas unik di pasar MEA. Terlebih, provinsi ini bukanlah daerah miskin. Lam­ pung tercatat memiliki beragam komoditas unik, seperti kopi luwak, pertanian organik, perikanan, serta produk olahan laut yang diolah higienis dan standardisasi. Termasuk sektor pariwisata, provinsi di ujung selatan Su­ matera ini berpotensi memiliki paket-paket wisata bahari yang tak kalah seksi, seperti halnya destinasi wisata bahari di Tanah Air yang telah lebih dahulu mendunia. Pantai Tanjung Setia serta Teluk Kiluan adalah contoh nyata. Itulah mengapa recana Gubernur Lampung saat ini untuk memperluas daerah kawasan industri patut mendapat dukungan dan tentu saja harus terealisasikan. Amat jelas, segala ihwal potensi Lampung untuk bersaing di pasar MEA perlu diolah agar memiliki nilai tambah. Pemerintah Provinsi beriktikad membangun tiga kawasan industri tambahan, yakni kawasan industri ma­ ritim (KIM) di Tanggamus, kawasan industri Register I di Lampung Selatan, dan kawasan industri yang terkoneksi dengan pembangkit listrik batu bara mulut tambang dan pelabuhan di Mesuji. Perluasan Kawasan Industri Lampung (Kail) di Tan­ jungbintang, Lampung Selatan, juga segera dilaksanakan. Pemprov menargetkan perluasan kawasan industri mampu terealisasi 2018 mendatang, bertepatan dengan rampung­ nya pengerjaan jalan tol Sumatera di provinsi ini. Sinergi kawasan industri Lampung dengan jalan tol adalah langkah jitu menghadapi MEA. Data Bank Indo­ nesia mencatat dalam tahap awal saja proyek jalan tol mampu mendorong pertumbuhan ekonomi Lampung sebesar 5,08% year on year (yoy), lebih tinggi dari per­ tumbuhan nasional 4,73% (yoy). Lampung sudah memiliki kawasan industri sejak 1982. Meski sudah ada sejak 33 tahun lalu, kawasan yang berada di Jalan Ir Sutami, Km 15, Desa Sindangsari, Tanjungbintang, Lampung Selatan, itu tak berjalan baik. Hanya ada delapan perusahaan yang beroperasi di ka­ wasan seluas 126 hektare. Itu mengapa perluasan kawasan industri semata tak lantas menyelesaikan persoalan. Lagu lama lesunya kawasan industri Lampung dapat terulang. Perbaikan infrastruktur semisal jalan, listrik, air, hingga sistem pengelolaan limbah harus terpenuhi di area industri. Sinergi dengan berbagai program lain misal Tech­ nopark Lampung Tengah milik Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) dapat dilakukan. Sebab, amat jelas, berbagai prodak unggulan di dunia saat ini hasil kolaborasi pengembangan sains dan teknologi perguruan tinggi beserta industri. Keberadaan zona industri di provinsi ini tak boleh menjadi utopia. Gagasan besar itu hanya dapat diwujud­ kan dengan kesungguhan, keseriusan, dan kerja-kerja besar pula. Industri berkembang, ketersediaan pasar kerja makin meluas, multiplier effects lainnya akan ter­ cipta. Rakyat Lampung menjadi sejahtera. n

oasis

Cokelat dan Fungsi Otak

n AFP/OLI SCARFF

BINTANG. Penyerang Manchester United, Marcus Rashford (kiri), mendapat pelukan dari rekan setim, Juan Mata, usai menectak gol keduanya ke gawang Arsenal pada lanjutan Liga Primer di Stadion Old Trafford, Minggu (28/2). Dua gol Rashford membantu MU menang 3-2 atas The Gunners. BERITA TERKAIT Hlm. 8

kolom pakar

Kebijakan Pengalihan Jalur Transportasi PERMASALAHAN kemacetan merupakan ciri umum dae­ rah perkotaan. Permasalah­ an ini timbul umumnya di­ sebabkan desain kebijakan transportasi perkotaan tanpa arah dan konsep. Pertumbuhan jalur trans­ portasi dibiarkan liar mengi­ kuti pola pertumbuhan kawasan perkotaan yang juga tumbuh alami, tanpa panduan skenario kebijakan pembangunan perkotaan. Sudah sejak dahulu negara atau pemerintah “absen” dalam kebijakan pembangun­an jalur trans­ portasi kota. Kini semua telah terjadi. Kawasan perkotaan menjadi kawasan rumit dan kacau dihing­ gapi ba­nyak masalah se­ perti kemacetan, kawasan kumuh, padat penduduk,

Apresiasi dan Evaluasi

n LAMPUNG POST/DOK.

Dedy Hermawan Ketua Jurusan Administrasi Publik FISIP Universitas Lampung sampah, tumpang tindih ka­ wasan tata kota, kriminali­ tas, dan kemiskinan kota. Apa pun masalahnya dan siapa pun pemimpinnya, masalah perkotaan harus diatasi. Tulisan ini men­ coba menganalisis praktik rekayasa lalu lintas di Kota Bandar Lampung yang baru saja dilakukan dengan menggunakan perspektif teori kebijakan publik.

Kemacetan di Bandar Lam­ pung menjadi masalah publik. Ini merupakan agenda publik yang harus diselesaikan Pem­ kot Bandar Lampung. Warga Kota Bandar Lampung me­ minta kepada Pemkot Bandar Lampung untuk menyusun berbagai skenario jangka pendek dan panjang meng­ atasi kemacetan di Kota Ban­ dar Lampung. Aspirasi ini coba ditindak­ lanjuti serius oleh Pemkot Bandar Lampung di era Wali Kota Herman HN pada periode pertama kepemim­ pinannya, setelah publik kecewa dengan pemimpinpemimpin sebelumnya yang kurang efektif untuk menye­ lesaikan masalah Bandar Lampung.

BERSAMBUNG KE HLM. 12

PENELITIAN yang dipublikasikan di jurnal Appetite menyebutkan cokelat disebutkan dapat meningkatkan fungsi otak. Penelitian yang dikepalai Georgie Crichton dari Institut Kesehatan Sansom di University of South Carolina tersebut menguji dampak dari mengonsumsi cokelat secara rutin terhadap fungsi kognitif otak. “Khasiat cokelat sudah lama diketahui, misalnya manfaat pada kardiovaskular, tetapi sedikit yang mengetahui cokelat juga mampu tingkatkan kinerja otak,” kata Crihton. Penelitian ini dilakukan melalui serangkaian tes pada 986 peserta. Ada peserta yang memakan cokelat secara teratur dan ada yang tidak. Hasilnya memperlihatkan peserta pengonsumsi cokelat secara teratur memiliki fungsi otak yang relatif lebih baik. “Konsumsi cokelat se­ cara rutin dan teratur secara signifikan memberi dampak pada memori visual-spasial, memori kerja, kemampaun scanning, dan penelusuran,” ujar dia. (MI/R6)


Senin, 29 februari 2016

LAMPUNG MEMILIH

LAMPUNG POST

2

Tiga Pimpinan Dewan Tidak Ikuti Uji Kelayakan Winarti, Ponco Nugroho, dan Musholi Rais tidak mengikuti fit and proper test penjaringan bakal calon kepala daerah di PDIP Lampung. TRIYADI ISWORO

T

IGA pimpinan DPRD, yakni Ketua DPRD Tu­ langbawang Winarti, Wakil Ketua DPRD Tulang­ bawang Barat Ponco Nugroho, dan Wakil Ketua DPRD Mesuji Musholi Rais, tidak mengikuti fit and proper test (uji kelayakan dan kepantasan) bakal calon kepala daerah di Kabupaten Tuba, Tubaba, dan Mesuji da­ lam tahapan penjaringan De­ wan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Provinsi Lampung, di sekretariat se­

tempat, Minggu (28/2). Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bapilu) DPD PDIP Provinsi Lampung, Suhardi Buyung, menjelaskan Wi­ narti tidak mengembalikan berkas. Sementara Ponco Nugroho dan Musholi Rais mengembalikan berkas, tetapi tidak dapat diverifikasi karena tidak ada surat reko­ mendasi dari DPP PDIP. “Sesuai aturan, mereka merupakan pimpinan De­ wan di daerahnya, harus ada surat rekomendasi dari DPP. Jika tidak, kami tidak bisa melakukan verifikasi,” kata

Suhardi, Minggu (28/2). Suhardi menjelaskan Pon­ co Nugroho dan Musholi hadir dalam fit and proper test tersebut. Namun, ked­ uanya tidak melaksanakan interviu dan berkas mereka tidak diverifikasi. Oleh kar­ ena itu, pihaknya menyer­ ahkan hal ini kepada DPP. Ia menjelaskan yang meng­ ikuti fit and proper test bakal calon bupati di Kabupaten Mesuji adalah Khamamik dan Ismail Ishak. Kemudian, bakal calon wakil bupati Azizah A Razak. “Musholi hadir mendaftar sebagai wak­ il tetapi tidak melaksanakan interviu karena dia unsur pimpinan Dewan di Mesuji,” ujar Buyung. Selanjutnya, untuk Kabupa­

ten Tubaba, hadir mengikuti fit and proper test balon adalah Umar Achmad dan Marzani. Kemudian, bakal calon wakil bupati Nadrah Izahari. Lalu, di Tuba, yakni Hanan A Rozak, Syarnubi, Frans Agung Mula Putra, dan AA Syofandi. Untuk calon wakil bupati yakni Hendriwan­ syah, Akhmad Suhandihi Na­ tapraja, dan Heri Wardoyo. “Ponco Nugroho itu datang mendaftar sebagai wakil bu­ pati Tulangbawang Barat. Namun, dia kan pimpinan Dewan, harus ada izin dari DPP. Tidak kami verifikasi dan interviu karena harus ada izin dari pusat. Itu ra­ nahnya DPP,” ujar dia. (U1) triyadiisworo@lampungpost.co.id

Pairin Pimpin Golkar Metro WALI Kota Metro, Ahmad Pa i r i n , t e r p i l i h s e c a r a ­a klamasi sebagai ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) II Partai Golongan Karya (Golkar) Kota Metro dalam Musyawarah Daerah (Musda) IV DPD II Partai Golkar, Minggu (28/2). Pairin me­n gantikan ketua sebe­ lumnya, Jauharoh Haddad. ”Saya serahkan Golkar Metro kepada bapak Pairin. Sebab, beliau mempunyai andil besar di Partai Golkar. Saya perintahkan kepada Fraksi Golkar yang ada di DPRD bisa mendukung apa langkah-langkah ketua ter­ pilih ini supaya pembangun­ an di Kota Metro berjalan dengan cepat,” kata Ketua DPD I Partai Golkar Provinsi Lampung M Alzier Dianis Thabranie, di kantor DPD II Golkar Metro, kemarin (28/2). Menurutnya, langkah awal Partai Golkar untuk mendu­ kung pembangunan di Kota Metro dengan melakukan perluasan wilayah, seperti Kecamatan Pekalongan, Kabupaten Lampung Timur, akan diperjuangkan untuk masuk wilayah Bumi Sai Wawai. ”Untuk percepatan pem­ bangunan Kota Metro, saya akan meminta kepada Bu Ririn (Sekretaris DPD I Partai Golkar Lampung) yang ada di Komisi I DPRD agar membicarakan hal ini ke gubernur yang kemu­ dian bisa dilanjutkan ke Mendagri, sehingga bisa diubah undang-undangnya dan Kecamatan Pekalongan bisa masuk wilayah Kota Metro. Kami kembalikan lagi kejayaan Partai Golkar. Suara Golkar suara rakyat, suara rakyat suara Golkar,” ujar dia. Ahmad Pairin mengaku siap mengemban amanah yang diberikan Partai Gol­ kar kepadanya. Ia mengaku sejak dahulu jati dirinya ada di dalam Partai Golkar dan sebagai kader dari Partai Golkar sudah men­ jadi kewajibannya untuk membesarkan partai ber­ lambang pohon beringin tersebut. (OGI/U1)

3


senin, 29 Februari 2016

POLITIK

Struktur PDIP bakal Dirombak SK berisi penugasan lima unsur DPP dalam menyelesaikan internal orga­nisasi DPD PDIP Lampung. UMAR WIRAHADIKUSUMAH

D

E WA N P i mp i n a n Daerah (DPD) Par­ tai Demokrasi In­ donesia Perjuangan (PDIP) Lampung akan melaku­ kan perombak­an struktur kepengurusan. Pernyataan tersebut sekaligus menepis adanya surat keputusan (SK) Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDIP mengenai penye­ lesaian konflik atau kemelut di internal partai No. 571/ ST/DPP/II/2016 tertanggal 23 Febuari 2016 tentang penugasan lima unsur DPP

dalam penyelesaian inter­ nal orga­n isasi DPD PDIP Lampung. “SK itu bukan penyelesaian konflik atau kemelut di internal partai, tapi DPP menugaskan lima kader itu sesuai dengan usulan kami. Karena DPD Lampung mengusulkan per­ gantian beberapa peng­urus dan perubahan jabatan pen­ gurus,” kata Ketua DPD PDIP Lampung Sjachroedin ZP kepada Lampung Post saat ditemui di kantor DPD PDIP Lampung, Sabtu (27/2). Perubahan struktur peng­ urus di DPD menyusul adanya

komposisi jabatan yang kurang tepat karena di PDIP setiap enam bulan sekali ada evalu­ asi kader. Misalnya Bustami Zainudin yang semula wakil ketua DPD bidang kaderisasi saat rapat pada Sabtu (27/2) di­ ajukan perpindahan ke wakil ketua bidang pertanian. “Pergeseran yang ber­ sangkutan merupakan hal yang wajar karena pada saat menjabat bupati, dia (mantan Bupati Way Ka­ nan Bustami Zainudin, red) dekat dengan petani. Jadi, bukan kemelut,” ujarnya. Selanjutnya, kata mantan Gubernur Lampung itu, perubahan tersebut melihat aktivitas pengurus, baik

yang aktif maupun yang tidak. “Ini kan realitas, kami perlu cermat dalam men­ empatkan kader. Kalaupun ada oknum yang menga­ takan di internal PDIP ada kemelut atau permasalah­ an, itu hanya isu belaka. Boleh dicek, semua berjalan dengan lancar, baik secara administrasi maupun yang lainnya.” Perlu diketahui, selama menjabat ketua DPD dua periode, Sjachroedin tidak pernah mengguna­ kan kekuatan ketua da­ lam mengambil keputusan, semua dilakukan dengan musyawarah mufakat. (U1)

umar@lampungpost.co.id

LAMPUNG POST

3


AGROBISNIS

senin, 29 februari 2016

LAMPUNG POST

6

Memanfaatkan Aliran Sungai untuk Keramba Pengembangan keramba ikan air deras sangat positif dengan memanfaatkan sumber daya alam yang ada. SUDIONO

S

EJUMLAH kelompok tani Pekon Mataram, Kecamat­ an Gadingrejo, Pringsewu, mengembangkan budi daya keram­ ba ikan air deras di aliran Way Sekampung. Usaha itu mendapat dukungan Bupati Pringsewu Sujadi Sadat yang menyempatkan mengun­ jungi lokasi budi daya, beberapa waktu lalu. Dalam kunjungannya, Sujadi meng­apresiasi warga yang memiliki ide dan celah memanfaatkan pe­ luang sumber daya alam dengan me­ manfaatkan aliran Way Sekampung. “Pengembangan keramba ikan air deras sangat positif dengan meman­ faatkan sumber daya alam yang ada. Namun, petani harus bisa menjaga kebersihan sungai dan jangan sam­ pai mencemari,” kata Bupati. Sujadi juga memberikan dukung­ an dengan memerintahkan Dinas Pekerjaan Umum Pringsewu untuk melakukan kajian dan melakukan penataan terhadap keramba warga di sepanjang aliran sungai. “Koordinasikan dahulu dengan pihak Balai Besar Way Sekam­ pung dan Dinas Pengairan Provinsi Lampung. Sebab, Way Sekampung ini milik provinsi yang kebetulan melewati wilayah Kabupaten Pring­ sewu,” ujarnya. Jika sudah ada sinyal jika aliran sungai tersebut dapat dipergunakan pembuatan keramba, pihak-pihak

terkait harus membantu petani. Mulai dari pembuatan keramba, peyediaan bibit ikan, dan bisa men­ jadikannya sebagai objek wisata sungai. Sujadi yakin jika peman­ faatan aliran sungai itu dikelola dengan baik dan profesional, bisa menghasilkan ikan yang banyak.

Jaga Lingkungan Menurut dia, Way Sekampung yang melintasi Kecamatan Page­ laran, Pringsewu, dan Gadingrejo kendati alirannya cukup deras, baik untuk budi daya ikan air tawar. Se­ lain airnya yang jernih berasal dari Batutegi, Tanggamus, juga selalu mengalir walau kemarau. Semen­ tara jenis ikan yang cocok untuk dibudidayakan di keramba antara lain emas, nila, dan tawes.

Ide membudidayakan ikan di keramba ini dari melihat keramba di dekat Sungai Musi. Dia juga mengingatkan warga yang ingin membuat keramba harus mempelajari dahulu berbagai hal. Mulai dari pembuatan keramba, lokasi keramba, kedalaman sungai, debit aliran air, hingga lekukan su­ ngai, sehingga jika terjadi luapan air, ikan dalam keramba tidak keluar. Bupati mengimbau warga yang telah mempunyai keramba agar da­ pat menjaga lingkungan sekitarnya. Seperti penanaman pohon yang berfungsi selain sebagai peneduh juga mencegah luapan air, erosi,

IKAN KERAMBA. Bupati Pringsewu Sujadi Sadat meninjau lokasi budi daya ikan keramba di Way Sekampung, Jumat (19/2). Warga memanfaatkan aliran sungai untuk budi daya ikan air tawar. n LAMPUNG POST/SUDIONO

dan abrasi. “Manfaatkan aliran Way Sekampung ini dengan sebaiknya, tetapi jangan sampai merusak eko­ sistem yang ada.” Salah seorang pemilik keramba, Samsuri, mengatakan idenya membu­ didayakan ikan di keramba berdasar­ kan pengalamannya saat muda ting­ gal di dekat Sungai Musi, Sumatera Selatan. “Saya terinspirasi dari sana, saya mencoba membuatnya di aliran Way Sekampung ini,” katanya. Samsuri memiliki tiga keramba, masing-masing berukuran 6 x 3 meter. Satu unit keramba diisi bibit emas sekitar 1.000 ekor yang kini siap panen. Saat meninjau lokasi keramba, Bu­ pati didampingi Dandim 0424/Tang­

gamus Letkol Inf Kristomei Sianturi, Sekkab Pringsewu A Budiman, dan para SKPD. Dalam kesempatan itu Bupati juga menebar ikan di Way

Sekampung dan dilanjutkan pena­ naman pohon di tepi sungai. (R5) sudiono@lampungpost.co.id


senin, 29 februari 2016

BANDAR LAMPUNG

Aset Pemprov DPRD minta Gubernur Lampung ikut mengawasi sensus barang dan aset agar tidak ada penyelewengan.

P

EMERINTAH Provinsi (Pemprov) Lampung memiliki aset keka­ yaan barang senilai Rp5,051 triliun. Namun, aset yang tersebar di 15 kabupaten/kota ini rawan diselewengkan. Kepala Biro Perlengkapan dan Aset Daerah Pemprov Lampung Lukmansyah, melalui Kepala Bagian Pen­ dataan Aset Meydiandra, mengatakan nilai itu ber­ dasarkan data dari rekapitu­ lasi buku induk inventaris. “Aset yang masuk inventa­ risasi dengan harga barang di atas Rp300 ribu. Dengan total mencapai 181.622 item barang, nilainya Rp5,051 triliun,” kata Meydi, Minggu (28/2). Sebaran aset tersebut yaitu jalan, irigasi, dan jaringan senilai Rp2,791 triliun, per­ alatan dan mesin Rp646,587 miliar, gedung dan bangunan senilai Rp635,25 miliar, kon­ struksi dalam pengerjaan se­ nilai Rp485,003 miliar, 512 bi­ dang tanah senilai Rp477,725 miliar, dan aset tetap lainnya senilai Rp15,804 miliar. Pihaknya membantah a d a n ya s e j u m l a h a s e t provinsi yang telah dialih­ kan ke milik pribadi tanpa mekanisme yang benar (dem). “Tidak ada aset apa pun yang didem, karena semua aset tersebut selalu

dilakukan pendataan setiap tahunnya,” ujar Meydi. Pemprov juga akan terus melakukan sensus barang untuk menertibkan aset un­ tuk mempertahankan opini wajar tanpa pengecualian (WTP) dari BPK. Sensus barang milik daerah (BMD) dilaksanakan sesuai Peraturan Menteri Dalam Negeri No. 17 Tahun 2007 tentang Pedoman Teknis Pe­ ngelolaan Barang Milik Daer­ ah oleh Pemerintah Provinsi. Ketua Komisi III DPRD Provinsi Lampung Ikhwan Fadil Ibrahim meminta Gu­ bernur Lampung M Ridho Ficardo ikut mengawasi sensus barang aset. Apalagi, Pemprov juga akan menjual aset tanah di Way Dadi, Su­ karame, seluas 89 hektare. “Namanya aset sangat rawan disalahgunakan oknum-ok­ num. Kami akan kontrol ini secara keseluruhan. Maret ini Dewan akan menggelar ra­ pat dengar pendapat bersama BPAD,” kata Ikhwan, kemarin. Menurut politikus Gerin­ dra itu, sensus merupakan penerap­an prinsip good governance (pemerintahan yang baik). “Tujuannya, memberi­ kan pengetahuan teknis in­ ventarisasi barang daerah ke­ pada para pengurus barang tiap SKPD,” ujar dia. (K2) firman@lampungpost.co.id

6

Polda Persilakan Cik Raden Praperadilan

Rp5 Triliun FIRMAN LUQMANULHAKIM

LAMPUNG POST

n LAMPUNG POST/M UMARUDINSYAH MOKOAGOW

AKSI TOLAK LGBT. Massa dari Hizbut Tahrir Indonesia melakukan longmarch dengan membawa spanduk menolak LGBT di Jalan Kartini,Bandar Lampung, Minggu (28/2). Mereka menolak LGBT karena tidak sesuai dengan syariat Islam.

Ditangkap Usai Korban Mengadu ke Kapolda TIM Opsnal Subdit III Ja­ tanras Direkotrat Reserse Kriminal Umum Polda Lam­ pung menangkap pelaku penggelapan mobil yang sudah buron selama lima bulan. Penangkapan itu tidak lepas setelah korban melapor kepada Kapolda Lampung Brigjen Ike Edwin. Tersangka M Saleh (34), dibekuk di wilayah Lampung Tengah, Sabtu (27/2). Dia merupakan pelaku peng­ gelapan mobil truk milik bosnya pada 19 Oktober 2015. Korban Ardon S Napitupulu,

sebelumnya telah melapor ke Polsek Natar, tetapi sampai lima bulan tidak ada tindak lanjutnya. Tidak puas dengan kinerja Polsek Natar, Ardon mengadu kepada Kapolda saat berkan­ tor di Bambu Kuning Square, Kamis (25/2). Kasubdit III Jatanras Ditreskrimum Polda Lampung AKBP Ruli Andi Yunianto mengatakan ter­ sangka saat ini telah men­ jalani pemeriksaan di Polsek Natar. “Tersangka sudah di Polsek Natar untuk disidik,” kata Ruli, Minggu (28/2).

Pengungkapan kasus ini, ujar Ruli, berdasar laporan korban Ardon ke Polsek Na­ tar dengan nomor laporan LP/B-1201/X/2013/Res Lamsel/ Sek Natar tertanggal 19 Okto­ ber 2015. Laporan itu terkait perkara penggelapan truk oleh sopirnya sendiri, yakni M Saleh, warga Terbanggi­ besar, Lampung Tengah. Kasusnya yang tidak ku­ jung terungkap, Ardon lantas mengunjungi Kapolda Brigjen Ike Edwin saat buka kantor di Bambu Kuning Square, Kamis (25/2). (DEN/K2)

POLDA Lampung mem­ persilakan tersangka pe­r ekayasa penutupan pusat kebugaran Cik Raden melakukan gugatan prap­ eradilan. Namun, penyidik menegaskan penetapan tersangka dilakukan sak­ sama berdasarkan bukti dan keterangan saksi. “Silakan saja kalau mau mengajukan gugatan pra­ peradilan,” kata Direktur Re­ serse Kriminal Umum Polda Lampung Kombes Zarialdi, kemarin. Cik Raden dijerat Pasal 289 KUHP jo Pasal 55 Ayat (1) Ke-1 KUHP atau Pasal 335 Ayat (1) Ke-1 KUHP jo Pasal 55 Ayat (1) KUHP ka­rena yang melakukan, me­ nyuruh, dan turut melaku­ kan perbuatan pidana. Menurut Zarialdi, da­ lam menetapkan orang sebagai tersangka, selalu berdasarkan alat bukti dan keterangan saksi-saksi. Dalam kasus ini, Kepala Badan Polisi Pamong Praja dan dua anggotanya, Budi dan Asrin, ditetapkan se­ bagai tersangka usai gelar perkara Selasa (23/2). Penetapan tersangka itu tertuang dalam surat No. SpGil/267.II/Subdit=II/2016 Ditkrimum/23 Februari 2016.

Rencana akan melaku­ kan gugatan praperadilan dikatakan kuasa hukum Cik Raden, Nirizki Perdana Putra. Menurut Nirizki, pihaknya masih menunggu perkembangan untuk me­ nentukan langkah hukum yang akan diambil selanjut­ nya, termasuk melakukan upaya pra­peradilan. “Tidak menutup kemungkinan kami melakukan praperadilan,” kata Nirizki Perdana Putra. Dalam kasus tersebut, Cik Raden ditanya seban­ yak 18 pertanyaan seputar SOP, tupoksi, dan terkait kasus dugaan rekayasa penggerebekan City Spa. Tidak ditahannya Cik Raden dalam kasus ter­ sebut bukan karena tidak bersalah, melainkan karena tersangka kooperatif dalam menjalani proses hukum. Selain itu, sudah ada ja­ minan dari Pemkot Ban­ dar Lampung bahwa yang bersangkutan tidak akan melarikan diri dan meng­ hilangkan barang bukti. “Cik Raden tetap wa­ jib lapor. Tapi, kalau un­ tuk dua tersangka lain­ nya, masih dicari karena sebelumnya mangkir dari panggilan,” ujar Kombes ­Zarialdi. (DEN/K2)

Spesialis Jambret Ditembak Dua Kali Tekab 308 Polsekta Tanjungkarang Barat bersama masyarakat mering­ kus seorang penjambret. Tersangka sempat ditembak dua kali karena melawan. Tersangka Diki Priyadi (24) ditangkap di Jalan Tamin, Kelurahan Sukajawa, Tanjungkarang Barat. Di dua kakinya bersarang timah panas

petugas usai menjambret tas milik seorang wanita. Kapolsek Tanjungkarang Barat Kompol Heru Adrian menjelaskan tersangka warga Jalan Imam Bonjol, Lebakbudi I, Kelurahan Sukajawa, merupakan target operasi spesialis jambret 10 kali.

“Pelaku beraksi malam hari, tetapi saat itu sedang melakukan razia ru­ tin. Melihat ada razia, tersangka lari dan meninggalkan motornya. Dari motor yang kami dapatkan itu, kami mengidentifikasi yang menunjukkan pemiliknya adalah tersangka Diki. Tersangka kemudian kami tangkap,”

kata Heru, Minggu (28/2). Berdasarkan hasil pemeriksaan, lanjut Heru, tersangka melakukan pencurian itu bersama seorang rekan­nya. Dengan mengendarai sepeda motor, kedua penjahat itu mengikuti korbannya yang juga me­ ngendarai sepeda motor. (*12/K2)


seNIN, 29 februaRI 2016

LAMPUNG POST

7


RAGAM

Senin, 29 Februari 2016

LAMPUNG POST

Jangan Biarkan Lagi Gajah Mati Dibunuh! SEEKOR gajah sumatera ditemukan mati dalam kondisi mengenaskan di kawasan hutan Taman Nasional Way Kambas (TNWK), Lampung Timur, Kamis (25/2). Kematian gajah sumatera (Elephas maximus sumatrensis) liar berjenis kelamin jantan merupakan satwa langka yang dilindungi di dunia itu, terjadi kembali setelah kematian gajah liar maupun gajah jinak di kawasan hutan di Lampung, Aceh, Riau, dan beberapa daerah lainnya. Gajah sumatera menjadi makin terancam punah akibat rusak dan berkurang habitat alaminya, serta praktik perburuan liar dan perdagangan ilegal untuk diambil gading juga bagian tubuh lainnya. Mafia perburuan liar itu ditengarai tidak bekerja sendi­ ri­an, tetapi diduga dibantu pula sejumlah oknum untuk melancarkan aksinya maupun menampung dan membeli satwa serta bagian tubuh satwa hasil buruannya. Di Indonesia, gajah suma­te­ ra juga masuk satwa dilin­du­ ngi menurut Undang-Undang No. 5 Tahun 1990 tentang Konservasi Sumber Daya Alam Ha­ yati dan Ekosistemnya. Kemudian, diatur dalam Peratur­an Pemerintah No. 7 Tahun 1999 tentang Pengawetaan Jenis Tumbuhan dan Satwa. Masuknya gajah sumatera dalam daftar itu disebabkan aktivitas pembalakan liar, penyusutan dan fragmentasi habitat, serta pembunuhan akibat konflik dan perburuan. Pemburu biasanya hanya diambil gadingnya, sedangkan sisa tubuhnya dibiar­kan membusuk di lokasi. Dari kondisi tersebut, sudah seharusnya pengelola TNWK, pemerintah, penegak hukum, serta para pihak yang peduli pada pelestarian alam dan perlindungan flora-fauna langka di dunia di hutan Way Kambas segera bergerak bersama melawan para pemburu yang dipastikan terus berkeliaran. Penegak hukum dan pim­ pin­an instansi berwe­nang juga tidak lagi ha­nya membiarkan oknum di jajarannya yang terbukti memfa­silitasi atau membantu melancarkan aksi pelaku untuk men­ da­patkan sasaran perburuannya tanpa tindakan apa pun. (ANT/U1) n Ricky Marly

BURAS

Apindo Tolak Pungutan Tapera!

n ANTARA/RONY MUHARRMAN

TERANCAM PUNAH. Warga melihat gajah sumatera (Elephas maximus sumatranus) yang didatangkan dari Pusat Latihan Gajah (PLG) Minas, Kabupaten Siak, di kawasan permukiman di Pekanbaru, Riau, Minggu (28/2).

UU Pilkada Kontrol Mutasi Pejabat

Gubernur, bupati, atau wali kota dilarang melakukan penggantian pejabat dalam jangka waktu enam bulan terhitung sejak pelantikan. FATHUL MU’IN

N

ASKAH revisi UU Pilkada yang te ­ ngah digodok pemerintah bisa mengontrol mutasi pejabat daerah. Pasalnya, kepala daerah yang baru dilantik tidak bisa langsung memutasi pejabat tanpa izin tertulis Menteri Dalam Negeri. “Nanti setelah revisi UU, kami ajukan konsep baru. Sebelum enam bulan, (kepala daerah) boleh mengajukan mutasi de­ ngan persetujuan tertulis Mendagri,” kata Dirjen Otonomi Daerah Soni Sumarsono di Jakarta. Naskah revisi UU Pilkada tersebut sudah dikirimkan ke Kementerian Sekretariat Negara. Setelah mendapat persetujuan Presiden,

naskah akan dikirim ke DPR untuk dibahas bersama. “Maret (2016) ini (UU) harus selesai,” kata dia. Untuk saat ini, pengecuali­ an izin Mendagri itu belum ada. Alhasil, pihaknya bakal segera mengirimkan surat penjelasan soal larangan mutasi selama enam bulan sejak menjabat itu kepada kepala daerah yang baru dilantik. Surat tersebut bakal melengkapi surat edaran-surat edaran yang sudah lebih dahulu diterbitkan Kemenpan RB, KASN, dan Bawaslu. Pentingnya keberadaan surat penjelas itu, kata Soni, lantaran banyaknya permintaan persetujuan maupun pertimbangan dari para kepala daerah yang baru dilantik kepada pihaknya soal mutasi pejabat daerah itu.

“Banyak sekali orang yang mengajukan mutasi yang sifatnya minta persetujuan karena satu lain hal. Intinya, ya ada yang (motifnya) balas jasa, ada yang macam-macam pertimbangan baru. Namun, saya jelaskan tunggu enam bulan. Kami melindungi aparatur sipil negara.”

Nanti setelah revisi UU, kami ajukan konsep baru. Pasal 163 Direktur Eksekutif Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi (Perludem) Ti­ti Anggraini mengatakan atur­ an mutasi pejabat yang diatur dalam draf revisi UU Pilkada akan lebih terkontrol. Berdasarkan draf RUU Pilkada, dalam Pasal 162 Ayat (3) disebutkan guber­nur, bu-

pati, atau wali kota dilarang melakukan peng­gantian pejabat di lingkungan pemerintah provinsi atau kabupaten/ kota, dalam jangka waktu enam bulan terhitung sejak tanggal pelantikan, kecua­li mendapat persetujuan tertulis dari menteri. Dengan adanya pengecua­ lian tersebut, Titi mengakui rotasi atau mutasi pejabat menjadi mungkin untuk dilakukan kepala daerah. Namun, ujar dia, hal itu tetap tidak mudah dilakukan lantaran Mendagri akan mengontrol hal tersebut. “Oleh sebab itu, rotasi/ mutasi menjadi selektif dan tidak bisa semena-mena. Tinggal yang menjadi pekerjaan rumah Mendagri adalah menjamin agar pro­ ses perizinan itu dijalankan secara terbuka, transparan, dan akuntabel,” kata Titi, kemarin. (MI/R6) fathulmuin@lampungpost.co.id

Dwigol Rashford Bawa MU Tekuk Arsenal

n LAMPUNG POST/ADI SUNARYO

PENGHARGAAN. Penyerahan penghargaan kepada seluruh diler agen tunggal pemegang merek (ATPM) Lampung sebagai peserta pameran MTF Autofiesta di penutupan pameran Mandiri Tunas Finance di Mal Boemi Kedaton, Bandar Lampung, Minggu (28/2).

Pameran MTF Tembus 200 Mobil Lebih PAMERAN otomotif terbesar Man­ diri Tunas Finance (MTF) dengan tajuk MTF Autofiesta yang digelar di Mal Boemi Kedaton, Bandar Lampung, mulai Jumat (19/2), resmi ditutup pada Minggu (28/2). Pameran diikuti agen tunggal pemegang merek (ATPM) yak­ ni Honda, Toyota, Mitsubishi, Daihatsu, Suzuki, Mazda, Nissan, Chevrolet, Kawasaki, Isuzu, Tata, Fiat, Lamborghini, dan Maxus itu berhasil membukukan lebih dari 200 surat pemesanan kendaraan (SPK). Deputi Direktur PT Mandiri Tunas Finance Albertus Hendi Trianto mengatakan walau digelar perdana di Lampung, potensi penjualan kendaraan sangat luar

biasa. Menurut dia, pertumbuhan pembiayaan mobil PT Mandiri Tunas Finance di wilayah Lampung meningkat, dari Rp510 miliar pada 2014 menjadi Rp670 miliar pada 2015 atau 31% yoy. “Selanjutnya, kami akan me­ neruskan di kota lainnya, seperti Kalimantan, Sulawesi, Medan, dan kota besar lainnya,” kata Hendi di sela acara penutupan pameran di Mal Boemi Kedaton, tadi malam. Ia menjelaskan Lampung dipilih menjadi tempat pameran karena pihaknya ingin menumbuhkan dan meningkatkan penjualan rekanan ATPM. “Hal ini berdampak pada kenaikan marketshare PT Mandiri Tunas Finance di wilayah Lampung, dari 24,51% di 2014

men­j adi 31,98% di 2015, me ­ ningkat 7,47 poin atau 30,48%,” ujarnya. Selain itu, lanjut Hendi, mema­ suki periode 1 Februari—31 Juli 2016, MTF kembali meluncurkan program undian berhadiah, yakni program kredit mobil bebas bahan bakar 1 tahun, berlaku bagi customer yang membeli secara kredit melalui MTF. Ia bahkan menyebutkan untuk nominal hadiah yang didapat bagi satu pemenang senilai 2.555 liter pertamax selama setahun. “Pada program undian berhadi­ah ini, pemenang akan mendapat­kan bebas bahan bakar senilai kebutuh­ an BBM selama setahun untuk 150 pemenang,” kata dia. (ADI/D2)

8

SINAR striker muda Marcus Rashford berkilau. Dua gol kembali di­c etak pemain berusia 18 tahun ini saat Manchester United menang 3-2 atas Arsenal di pekan ke-27 Liga Primer di Stadion Old Trafford, Minggu (28/2). Rashford mencetak dwigol menit ke-29 dan 32 yang ditipiskan Danny Welbeck menit ke-40. Tuan rumah kembali menjauh berkat gol Ander Herrera menit ke-65 sebelum Mesut Ozil menipiskan ketinggalan empat menit berselang. Kemenangan Setan Merah bisa dibilang mengejutkan mengingat skuat Louis van Gaal banyak ditinggal pemain andalan. Namun, para pemain muda yang ditampilkan mampu menjawab kepercayaan yang diberikan Van Gaal. Mereka mampu tampil apik meski kalah dalam penguasaan bola, karena Arsenal tampil dominan dengan 61% penguasaan bola. Begitu juga dalam hal melepaskan sepakan ke gawang dengan 13 kali percobaan dan 5 tepat sasaran sama dengan milik tuan rumah dari 7 peluang yang tercipta. Tambahan tiga poin penting bagi kubu MU karena kini mereka naik ke posisi lima klasemen dengan 44 poin mengge­ ser West Ham United. Bagi Arsenal, hasil itu membuat langkah mereka mendekati pemuncak klasemen Leicester City yang kini memiliki 56 poin menjauh, tertinggal lima angka dan tiga dari Tottenham Hotspur yang di laga lain menang 2-1 atas Swansea City. (LUG/O2) n Leicester Terus ... Hlm. 17

APINDO—AsoPakai saja dana siasi Pengusaha yang dikelola In­donesia—ber­ BPJS Ketenaga­ ke­r as menolak ker­jaan. Ada da­ im­p lementasi na Rp180 triliun Ta­bungan Peruyang bisa dimanmahan Rakyat faatkan,” tukas (Ta­p era), yang Hariyadi. Dana UU-nya disahitu, kata dia, selaH. Bambang Eka Wijaya ma ini sebagian kan DPR Selasa (23/2). Jika Tape­ besar hanya di­ ra diberlakukan, menu- kelola dengan penempat­ rut Ke­tua Umum Apindo an di instrumen investasi Hariya­di Sukamdani, peng­ seperti saham, reksadana, usaha di­rugikan dengan dan produk investasi laintambahan be­b an iuran nya. “Enggak perlu bikin simpanan seti­ap bulannya badan baru untuk pembia­ (Kompas.com, 26/2). ya­an perumahan. Gunakan Hariyadi memerinci de- saja dana yang sudah ada,” wasa ini pengusaha telah ujarnya (detikfinance, 26/2). Mengenai dana Tapera, menanggung beban pungutan 30,24% sampai 31,74% M e nt e r i P U P R B a s u k i dari gaji. Dengan tambahan Hadimuljono mengatabeban pungutan Tapera, be- kan dana Tapera pertama ban yang harus ditanggung akan dialirkan dari fasilipengusaha menjadi 34,79%. tas likuiditas pembiayaan “Inilah yang saya katakan, perumahan (FLPP) yang kenapa kami (pengusaha) sekarang sudah ada Rp24 triliun, dan 2016 dialokasimenolak,” kata Hariyadi. Itu saja belum cukup. Ia kan Rp9,3 triliun, maka menambahkan Indonesia sekitar Rp33 triliun menjuga menerapkan rata-rata jadi modal awal Tapera kenaikan upah minimum (Kompas.com, 24/2). Menurut Basuki, Tadalam lima tahun terakhir, yaitu 14% per tahun. Selain pera sangat penting untuk itu, pemberi kerja juga me- membantu masyarakat nyediakan dana cadangan mendapatkan tempat tingpesangon untuk 13 macam gal. Pasalnya, Tapera berjenis pemutusan huhungan jiwa gotong royong. Semua pekerja diwajibkan memikerja (PHK) yang ada. Dalam PP menolak Tapera liki Tapera, tapi tak semua itu, Apindo menawarkan berhak memakainya. Hak solusi yang bisa ditempuh pemakaian cuma berlaku pemerintah untuk mengga- bagi masyarakat berpenglang dana besar membiayai hasilan rendah (MBR). Untuk pekerja non-MBR, penyediaan rumah murah bagi masyarakat berpeng- h a nya b i s a m e n d a p at hasilan rendah (MBR), yak- manfaatnya setelah usai ni memakai dana pekerja kepesertaannya. Ini hal yang sejak lama dihimpun yang ditolak Apindo kare­ Jamsostek dan kini jadi BPJS na pekerja yang sedang Ketenagakerjaan, yang di mengangsur rumah kena dalamnya ada dana sim- Tapera 2,5% lagi, bisa me­ rongrong kesejahteraanpanan untuk perumahan. “Tidak perlu ada Tapera. nya. ***

Add on: facebook.com/buraslampost

Follow on: @buraslampost

SIAPA MENGAPA

Manis, Asam, dan Asin MENJADI bupati Pesawaran bagi Dendi Ramadhona memiliki filosofi rasa manis, asam, dan asin. Manis itu, menurutnya, dapat berinteraksi dengan rakyat dan mengakomodasinya dalam program kebijakan. Makna asam bagi Dendi, seorang kepala daerah tentu harus rutin turun ke lapang­ an, tidak hanya di belakang meja. “Asemnya berkeringat terus, banyak di lapangan, jangan banyak di kantor,” n DOK. LAMPUNG POST kata dia saat berkunjung ke Lampung Post, pekan kemarin. Filosofi asin, menurut Dendi, Pesawaran ke depan ha­rus mampu memanfaatkan bonus geografis yang sebagian wilayahnya berada di pesisir pantai dengan keindahan alamnya. “Asinnya karena banyak laut, bagaimana ke depan jadi lebih produktif,” ujar mantan anggota DPRD Lampung dua periode itu. Baginya, mendapatkan kepercayaan lebih dari 500 ribu rakyat Pesawaran merupakan hal yang membanggakan. Maka itu, ke depan harus bertanggung jawab dan bermanfaat untuk Pesawaran lebih baik. (EKA/R6)

WAT-WAT GAWOH

Kembar Rasial DI dunia Barat, meski mereka menyebut dirinya negara maju, kasus rasial terus saja meningkat. Seperti misalnya di Amerika, kasus penganiayaan terhadap orang kulit hitam masih terus berlanjut. Nah, dang ana kukhuk di Indonesia, tian gawoh yang mejal! (Nah, jangan sampai masuk ke Indonesia, biar mereka yang jelek!) Di Inggris, tantangan rasial itu akhir diuji dengan lahirnya bayi kembar rasial. Meski dari rahim ibu yang sama, si kembar mempunyai warna kulit berbeda yang membuat dokter terkaget-kaget. Seperti dilansir mirror.co.uk, sebelum mereka lahir, sang ibu diberi tahu dokter bahwa bayi akan terlihat sangat mirip dan perlu menandai mereka dengan tinta. Warna kulit berbeda mereka pun membuat dunia tersentak. Seno do kehagani Sai Kuasa. Khepa ya ani dokter, mak dacok iya mastikni. Wat-wat gawoh (Itulah kehendak Yang Kuasa. Apa pun kata dokter, tetap belum pasti. Ada-ada saja). (MTVN/R6)


senin, 29 februari 2016

bisnis korporasi

Bank Syariah Mandiri Bertransformasi

LAMPUNG POST

Suzuki Kenalkan All New Satria F150 Pelanggan bisa mendapatkan gratis helm eksklusif dan juga potongan angsuran selama tiga bulan. MUSTIKA SEPTIYAS TRISILIA

P

n LAMPUNG POST/IKHSAN DWI NUR SATRIO

LAYANI NASABAH. Teller melayani pengunjung Bank Syariah Mandiri di kantor setempat, Jalan Kartini, Tanjungkarang Pusat, Bandar Lampung, Jumat (26/2). PT Bank Syariah Mandiri (BSM) menargetkan pencapai­ an aset Rp200 triliun pada 2020. Sejalan dengan itu, BSM melakukan tiga proses transformasi, yaitu transformasi organisasi dan penataan jaringan, proses bisnis, serta budaya perusahaan. Kepala Bank Syariah Mandiri (BSM) Region II/ Sumatera 2 Marlan Marthias Achmad mengatakan 2016 merupakan era baru bagi BSM. Pihaknya tengah membangun fondasi dari implementasi corporate plan BSM 2016—2020 untuk mencapai misi menjadi bank

syariah terdepan, modern, dan menentramkan (the leading and modern sharia bank). Untuk itu, pihaknya melakukan tiga proses transformasi, yaitu transformasi organisasi dan penataan jaringan, proses bisnis, dan budaya perusahaan. “Salah satunya pembentuk­ an wilayah baru di wilayah Palembang yang kemudian diberi nama Region II/Sumatera 2,” kata dia, melalui rilisnya, Minggu (28/2). Ruang lingkup wilayah Region II/Sumatera 2 terdiri dari enam provinsi, yaitu Sumatera Barat, Jambi, Bengku-

lu, Sumatera Selatan, Bangka Belitung, dan Lampung. Dari jumlah itu dibentuk menjadi empat area, yaitu area Padang, Jambi, Palembang, dan Lampung. Dia menguraikan untuk mewujudkan corporate plan, pihaknya fokus pada pengembangan bisnis retail. Hal ini berkaca pada pencapaian bisnis retail 2015 yang baik, terutama pada segmen mikro dengan pencapaian pembiayaan mikro sebesar 101,20%. Bisnis segmen retail ini meliputi pembiayaan dan pendanaan. Selain itu, untuk area Lampung BSM juga me-

nyalurkan pembiayaan modal kerja maupun investasi kepada sektor usaha jasa keuangan. Lalu kelapa sawit (inti plasma), perkebunan tebu, alat kedokteran, kontraktor, properti produktif, perdagangan, rumah sakit, dan jasa pendidikan. “Masyarakat akan mendapatkan pelayanan yang baik karena proses bisnis tersebut tidak membutuhkan waktu yang lama. BSM memiliki komitmen untuk memberikan pelayanan yang cepat dan sederhana,” kata dia. (VER/E2)

Diskon hingga 70% di Sport Station TOKO perlengkapan olahraga yang berlokasi di Jalan Raden Intan No. 142 A/B, Bandar Lampung, Sport Station, kembali menggelar promosi menarik. Kali ini promosi digelar berupa diskon hingga 70% untuk beberapa produk tertentu. “Promosi ini kami gelar dalam rangka menghabiskan barang lama. Untuk itu, kebanyakan produk yang kami

berikan diskon 70% ialah produk keluaran 2015 awal,” ujar Rere, selaku asisten kepala toko, Sabtu (27/2). Rere menguraikan diskon sebesar 70% tersebut diberikan untuk koleksi produk merek New Balance. Misalnya sepatu yang dibanderol dengan harga normal mulai Rp899 ribu dan aksesori dengan harga normal mulai Rp129 ribu. Lalu, diskon diberikan pula

untuk koleksi sepatu anak merek Skechers yang dibanderol dengan harga normal mulai Rp759 ribu. Selain juga koleksi baju Reebok yang dibanderol dengan harga normal Rp199 ribu. Tidak hanya menawarkan diskon 70%, diberikan pula diskon sebesar 50% untuk koleksi Reebok seperti sepatu dengan harga normal mulai Rp799 ribu. Tas mulai Rp399 ribu,

baju mulai Rp199 ribu, dan aksesori mulai Rp49 ribu. Selain itu, untuk koleksi sepatu Nike dengan harga mulai Rp799 ribu juga diberikan diskon 50%. Diskon itu juga berlaku untuk baju Converse mulai Rp199 ribu, dan sepatu New Balance mulai Rp899 ribu. “Kami juga menawarkan diskon 40—10% untuk hampir semua brand dan produk yang ada,” kata dia. (*4/E1)

10

T Suzuki Center menggelar pameran Suzuki All New Satria F150 di Mal Kartini, Bandar Lampung, 27 Februari—6 Maret 2016. Terdapat beragam penawaran menarik misalnya gratis angsuran selama tiga bulan bagi pelanggan. Suzuki All New Satria F150 telah diluncurkan di Sentul, Jakarta, Rabu (16/2) lalu. Kini produk itu dibondong ke provinsi se-Indonesia untuk dipamerkan dalam acara tematik pameran periode Februari—Maret. Koordinator Sumatera, David Asantri, mengatakan pihaknya memiliki target penjualan sebanyak 50 unit selama pameran. “Kalau target penjualan Suzuki All New Satria F150 selama 2016 sebanyak 12 ribu unit secara nasional. Lalu sebanyak 100—200 unit khusus di Provinsi Lampung,” ujarnya, saat ditemui, Sabtu (27/2). David menambahkan pameran digelar untuk memperkenalkan kepada masyarakat bahwa Suzuki memiliki produk terbaru, yakni Suzuki All New Satria F150. Kendaraan itu diusung dengan teknologi terbaru. “Jika Satria F150 sebelumnya menggunakan teknologi karburator, kali ini digunakan teknologi injeksi,” kata dia.

Mengadopsi teknologi baru dan beberapa improvement, kata dia, sepeda motor tersebut menggunakan teknologi DOHC (double overhead camshaft) 4-valve single cylinder. Teknologi itu membuat All New Satria F150 mampu menggelontorkan tenaga hingga 13.6 kw pada 10 ribu RPM, dengan torsi mencapai 13.8 Nm pada 8.500 RPM.

Tampilan Lalu, kata dia, dari segi eksterior kendaraan yang mengusung akselerasi dan speed

jas hujan maupun handphone. “Tidak hanya itu, ban yang digunakan juga merupakan ban tubles,” kata dia. Selain itu, khusus untuk tipe black fire dan sepeda motor GP diberikan feature tambahan, yakni alarm dengan sepeda motor menjadi lebih aman dan dapat dengan mudah ditemukan saat di parkiran. “Saat tombol di tekan akan ada feedback dari sepeda motor sehingga dapat mudah ditemukan saat di parkiran,” ujarnya. Sepeda motor yang dibanderol dengan harga OTR Lampung sebesar Rp23 juta tersebut memiliki tiga tipe varian,

n LAMPUNG POST/*4

PAMERAN ALL NEW SATRIA. Karyawan menunjukkan satu produk Suzuki All New Satria F150 pada pameran tematik di Mal Kartini, Bandar Lampung, Sabtu (27/2). tersebut menggunakan lampu depan LED yang membuatnya tampil lebih sporty. Pada bagian depan juga diberikan tambahan bagasi kecil. Fasilitas itu dapat digunakan pengemudi untuk meletakkan

yakni tipe racing, black fire, dan sepeda motor GP. “Tersedia tiga pilihan warna untuk tipe racing, yakni merah, hitam, dan putih,” kata dia. (E1) vera@lampungpost.co.id


EKONOMI

senin, 29 februari 2016

n LAMPUNG POST/IKHSAN DWI NUR SATRIO

HARGA IKAN NAIK. Sejumlah kapal berlabuh di Dermaga PPI Ujung Bom, Telukbetung Barat, Bandar Lampung, Minggu (28/2). Cuaca buruk menyebabkan nelayan tidak melaut sehingga sebagian harga ikan naik hingga 10%.

Datascrip Tawarkan Kursi Kerja Sehat Kursi Libra memiliki sandaran yang ergonomis menyesuaikan bentuk tulang belakang. HESMA ERYANI

P

T Datascrip selaku authorized distributor di Indonesia meng­ hadirkan kursi kerja Libra dari Korea. Kursi tersebut nyaman, daya tahan tinggi, hingga memiliki desain yang menarik dan ergonomis. “Dengan desain yang unik dan ergonomis, Libra memberikan kenyamanan sempurna untuk para peng­ gunanya,” kata Division Manager PT Datascrip Zaky Makarim, saat ditemui di Jakarta, Jumat (26/2). Menurut Zaky, karyawan banyak menghabiskan wak­ tunya di kantor hingga de­ lapan jam sehari. Untuk itu, kursi kerja yang mereka gu­ nakan harus bisa menjamin kesehatan tulang belakang untuk jangka waktu panjang ke depan. Kursi Libra memi­ liki sandaran yang ergono­ mis menyesuaikan bentuk tulang belakang. Selain itu, desainnya yang unik dan menarik menambah cantik interior ruang kerja. Libra menggunakan ma­ terial dengan kualitas ter­

baik. Kursi kerja ini juga te­ lah mendapatkan beberapa pengakuan, yaitu the ergonomic design prize dan the grand prize of good design award. Pengguna diman­ jakan dengan pengaturan kursi yang mudah. Tombol pengatur posisi

Kami menawarkan produk bermutu yang dikategorikan ke dalam tujuh solusi bisnis. senderan punggung dan ketinggian kursi sangat mudah digunakan, begitu pula posisinya yang mudah dijangkau. Menurutnya, Libra dikembangkan oleh tim peneliti produk yang sangat baik. “Kursi kerja ini merupakan salah satu produk kursi kerja terbaik dengan memberikan ja­ minan kenyamanan, desain yang unik dan ergonomis. Selain juga material kualitas terbaik yang membuatnya tahan lama,” kata dia.

Produk Datascrip Libra merupakan salah satu produk yang ditawar­ kan Datascrip. Di perusa­ haan ini, selain Libra juga terdapat berbagai peralat­ an kantor, seperti kamera, printer, dan laptop/notebook berbagai brand ternama. Datascrip sebagai perusa­ haan marketing dan distribu­ si, hadir memberikan solusi berupa penyediaan produk, sarana, sistem yang diper­ lukan dalam aktivitas bisnis dan perkantoran. “Kami me­ nawarkan produk bermutu yang dikategorikan ke dalam tujuh solusi bisnis,“ kata dia. Ketujuh solusi bisnis terse­ but meliputi office design, space management and filing system; serta stationery, office equipment and supplies. multimedia presentation and conference room; digital imaging; time management and security systems; surveying and engineering; serta business software and it solutions. “Business executives specialist kami bukan sekadar menjual produk, tetapi bekerja bersama Anda agar tercapai kelancaran aktivi­ tas bisnis,” ujarnya. (E1) hesma@lampungpost.co.id

LAMPUNG POST

11


OPINI

senin, 29 februari 2016

LAMPUNG POST

12

Saat Kondisi Psikis Polisi Terguncang Reza Indragiri Amriel Alumnus Psikologi Forensik The University of Melbourne.

S

EORANG anggota Polres Melawi, Kalimantan Ba­ rat, menjagal kedua darah dagingnya yang masih balita. Bagaimana perjalanan kasus ini nantinya, relatif bisa ditebak. Polisi tersebut nantinya menjalani pemeriksaan kejiwaan. Jika waras, ia akan dipidana. Jika tidak, masuk rumah sakit jiwa. “Sesederhana” itu. Jauh lebih kompleks ialah persoalan tentang bagaimana polisi dengan kondisi kejiwaan sedemikian rupa bisa terus bekerja sebagai personel Tribrata. Diduga kuat, dengan aksi brutal sekeji itu, personel Polres Melawi tersebut menderita problem psikis yang tidak ringan. Di situlah muncul pertanyaan; karena pemunculan gejala guncangan psikis itu tidak berlangsung dalam kurun singkat, sejauh apa atasan si personel dan institusi Polri sudah menaruh perhatian terhadap kesehatan jiwa per­ sonel tersebut? Masyarakat acap tak peduli bahwa polisi, baik selaku manusia pribadi maupun individu profesi, juga mempunyai kerentanan psikis sebagaimana orangorang bukan polisi. Pengabaian itu terjadi karena polisi dianggap serbaperkasa. Berbenturan dengan realitas bahwa ada tanggung jawab dan risiko kerja yang luar biasa besar, serta penghargaan yang tak proporsional dari masyarakat selaku pihak yang polisi layani, polisi yang kadung membangun citra omnipotent terkondisi untuk menu­ tup-nutupi berbagai beban psikis mereka. Perpaduan faktor-faktor tersebut menjadikan polisi sebagai pro­ fesi yang sesungguhnya berpotensi tinggi mengalami macam-macam gangguan kesehatan mental serius. Uniknya, kontras dengan persepsi khalayak luas, Van der Velden dkk (2012) tidak menemukan indikasi

bahwa masalah kesehatan mental para personel ke­ institusi kepolisian yang berfungsi untuk mendukung polisian lebih parah ketimbang para pekerja di bidang kesehatan jiwa personel masih belum bekerja secara optimal. Apabila dugaan saya itu benar, ini menegaskan yang tidak berisiko tinggi. Namun, karena metode pengumpulan data dalam kembali wacana bahwa masalah-masalah mental yang penelitian tersebut adalah swalapor (self-report), studi diderita personel kepolisian mungkin juga diakibatkan Van der Velden justru tampaknya berhasil menangkap bentuk-bentuk perlakuan yang dapat terkategori seba­ kebiasaan personel kepolisian untuk mengingkari gai pelanggaran terhadap HAM mereka. Dan secara problem kesehatan psikis mereka. Ketika masalah spesifik, pelaku pelanggaran HAM terhadap personel psikis personel kepolisian—baik yang berat (subklinis) kepolisian ternyata tidak melulu datang dari kalangan luar institusi kepolisian, tetapi maupun sangat berat (klinis)— juga dilakukan oleh kalangan bersumber dari lingkungan inter­ internal institusi. nal kepolisian, ragamnya dapat Baik secara individual (ulah berupa stressor organisasional dan Berbenturan dengan realitas oknum atasan terhadap bawa­ stressor operasional. Melalui banyak riset disimpul­ bahwa ada tanggung jawab dan han) maupun secara institusional, kan bahwa ketimbang stressor op­ risiko kerja yang luar biasa besar, yakni ketika organisasi tidak mem­ bangun inisiatif-inisiatif guna me­ erasional, stressor organisasional serta penghargaan yang tak rawat kesehatan psikis personel. memiliki dampak jauh lebih buruk proporsional dari masyarakat Khusus menyikapi kejadian terhadap personel. Itu berarti bah­ wa segala guncangan pascasituasi selaku pihak yang polisi layani. di lingkungan Polda Kalimantan Barat, sudah saatnya bagi Mabes kritis, yang biasa dianggap seba­ Polri untuk melakukan evaluasi gai pembentuk trauma personel, masih kalah serius daripada guncangan akibat faktor terhadap setidaknya tiga unit kerjanya. Pertama, unit sumber daya manusia (SDM). kebijakan lembaga kepolisian yang terlalu mengesam­ SDM seyogianya dapat diandalkan sebagai peng­ pingkan status personel, baik selaku insan profesional maupun insan pribadi. Dari situ bisa dipahami bahwa godok rancangan program yang ditujukan secara disturbansi psikis personel polisi cenderung terbentuk berkesinambungan memantau dan memelihara kesehatan psikis personel. Di sekian banyak negara, secara kronis, bukan muncul secara akut. mengharuskan personel untuk menjalani program Apa yang Dikerjakan? penanganan masalah psikis terbukti tidak efektif. Sudah sejak lama saya sangsi bahwa unit-unit dalam Namun, karena sampai kini di Indonesia masih

marak keyakinan keliru bahwa orang yang meman­ faatkan layanan psikologi dan psikiatri adalah orang gila, hingga beberapa waktu ke depan tidak keliru untuk memberlakukan pemeriksaan mental sebagai kunjung­an wajib bagi setiap personel. Kedua, unit pendidikan dan pelatihan. Inheren de­ ngan kurikulum pendidikan kepolisian ialah sesi-sesi mengenai pengenalan kondisi psikis pribadi personel. Dengan materi semacam itu, personel diharapkan akan mempunyai keterampilan-keterampilan praktis untuk mengatasi guncangan-guncangan psikis mereka. Hanya ketika guncangan tersebut tak kunjung teratasi, barulah personel mengunjungi unit layanan kesehatan guna memperoleh penanganan secara lebih intensif. Ketiga, unit propam. Unit ini bekerja dengan fokus un­ tuk menjawab pertanyaan pada bagian awal tulisan ini. Propam perlu menakar seberapa jauh atasan di lingkung­ an kepolisian setempat telah berinisiatif memperhatikan kesehatan mental personel, baik melalui pendekatan personal maupun pembuatan program kelembagaan. Atasan yang abai terhadap pentingnya kesehatan mental para bawahannya sudah sepatutnya mendapat pembinaan agar ke depannya lebih hirau lagi terhadap sisi manusiawi personel. Kerja besar dan terpadu sedemikian rupa me­ mang dilakukan untuk meningkatkan jaminan kesehatan seluruh anggota kepolisian. Namun, tidak berhenti sampai di situ. Segenap upaya menyehatkan insan-insan Tribrata pada akhirnya dimaksudkan untuk meningkatkan mutu layanan mereka bagi masyarakat luas. Wallahualam. n

Kebijakan Pengalihan Jalur Transportasi: Excellence, Accaountable, Stupid, or Wrong Policy? SAMBUNGAN DARI HLM... 1

B

ERBAGAI upaya yang dilakukan oleh Pemkot Bandar Lampung belum juga berhasil mengatasi persoalan kemacetan, khususnya di jalur lalu lintas Jalan Kartini, Jalan Radin Intan, Jalan Teuku Umar, Jalan ZA Pagaralam, Jalan Gadjah Mada, dan beberapa jalur padat lainnya. Namun, warga Kota Bandar Lampung tetapi harus memberikan apresiasi kepada wali kota yang telah berbuat nyata untuk mengurai persoalan kemacetan, walaupun hasilnya belum signifikan. Apresiasi harus diberikan kepada wali kota yang mencoba berbuat mengatasi masalah publik perkotaan. Awal kepemimpinan pe­ riode kedua, bahkan pada hari pertamanya menjabat wali kota, Herman HN langsung merespons tuntutan penyelesaian masalah kemacetan dengan memimpin pembukaan akses jalur baru dari Jalan Teuku Umar langsung ke Jalan Kartini. Tindakan ini dilakukan untuk mengurai kemacetan yang terjadi di jalur Teuku Umar (kawasan Mal Ramayana) hingga Jalan Raden Intan. Untuk mengatasi hal tersebut, disusunlah skenario baru dengan cara membuka akses kendaraan dari arah Teuku Umar menuju langsung Jalan Kartini dan kemudian berbe­ lok ke Jalan Pemuda hingga keluar menuju Jalan Raden Intan. Hasilnya, kawasan depan Ramayana berhasil teratasi kemacetan dengan berkurangnya volume kendaraan karena sebagian pengendara dapat meng­ gunakan jalur baru. Namun, evaluasi tetap juga harus diberi­ kan ketika kebijakan yang dipilih justru dinilai memiliki banyak sisi kelemahan. Se­ telah kurang lebih satu minggu diterapkan, kebijakan ini justru kembali menimbulkan berbagai masalah, bukan hanya masalah kemacetan baru di jalur lainnya, tetapi keluhan sebagian pengusaha di kawasan Pasar Tengah yang terganggu aktivitas ekonominya serta warga yang terhambat untuk mengakses dengan cepat menuju RSUD Abdul Moeloek. Kebijakan ini telah menyebabkan kemacetan para di jalur lain, khususnya di jam pulang kerja, seperti di Jalan Ahmad Yani, Jalan Teuku Umar, khususnya di Kawasan Taman Makam Pahlawan. Warga menilai kebijakan akses

PARTISIPASI OPINI

jalur baru telah menyebabkan kemacetan lebih parah dan petugas pun kewalahan mengendalikan dan mengatur lalu lintas. Apa yang dapat kita cermati dari fenom­ ena kebijakan ini? Sekali lagi, pemerintah kota mencoba untuk membenahi jalur transporatsi di Kota Bandar Lampung. Ber­ bagai macam skenario telah dicoba, buka tutup jalur sudah dilakukan, pelebaran jalan pun telah dilakukan, pengalihan jalur lalu lintas, menurunkan petugas untuk menertibkan masyarakat, dan sebagainya, tapi permasalahan kemacetan tak kun­ jung teratasi. Akhirnya, tindakan-tindakan pemerintah kota untuk mengatasi masalah kemacetan ternyata berputar-putar dalam jalur “lingkaran setan” masalah kemacetan. Kebijakan rekayasa lalu lintas Kota Bandar Lampung tidak menyelesaikan masalah tanpa masalah, tetapi menghadirkan kembali masalah yang sama, seperti guyonan dalam Indonesia Lawak Klub (ILK) yang dikenal dengan pernyataan “menyelesaikan masalah tanpa solusi”. Rekayasa lalu lintas yang dilakukan oleh Pemkot Bandar Lampung sangat identik de­ ngan model kebijakan inkremental Charles E Lindblom (1959) dalam karyanya The Science of Muddling Throught. Model ini me­ mandang bahwa pemecahan suatu masalah dengan perspektif realistik-pragmatis dengan keterbatasan-keterbatasan yang dimiliki pembuat kebijakan. Penyelesaian suatu masalah publik menurut teori ini akan lebih cepat bila dilakukan perbaikan dengan cara menambah atau tambal sulam.

Rekayasa Lalu Lintas dan Stupid Policy Masa-masa mendatang, diharapkan Pemkot Bandar Lampung, dan pemerintah umumnya, dapat memproduksi berbagai kebijakan yang excellence dan accountability, bukan stupid policy dan wrong policy. Pakar kebijakan publik, Riant Nugroho (2016), memetakan empat jenis kebijakan dari aspek ketahuan dan pelaksanaan kebijakan, yaitu excellence policy, stupid policy, wrong policy, dan accountability policy. Pertama, excellence policy. Kebijakan publik jenis ini terwujud ketika pembuat kebijakan mengetahui dengan baik substansi kebi­ jakan sebagai hasil dari sebuah analisis secara komprehensif, inovatif, dan efektif

menyelesaikan masalah dan kemudian kebijakan tersebut dilaksanakan dengan op­ timal. Kedua, stupid policy. Kebijakan yang bodoh terjadi ketika pembuat dan pelaksana kebijakan mengetahui bahwa kebijakan tidak baik dari aspek substasi namun tetap dilaksanakan. Ketiga, wrong policy. Kategori ini menyatakan bahwa kebijakan salah ke­ tika tahu bahwa kebijakan secara substansi sangat baik, namun tidak dilaksanakan. Ke­ empat, accountability policy. Kebijakan yang akuntabel merupakan kategori kebijakan yang akhirnya tidak dilaksanakan karena diketahui dengan baik bahwa secara sub­ stansi tidak baik dan kemudian diputuskan untuk tidak dilaksanakan. Praktik kebijakan atau rekayasa lalu lintas yang baru-baru ini dilakukan oleh Pemkot Bandar Lampung, dapat dikategorikan sebagai stupid policy. Rekayasa lalu lintas dengan membuka akses jalur baru dari Jalan Teuku Umar ke Jalan Kartini cermin dari ketidakutuhan pengetahuan para pem­

Tetapi keluhan sebagian pengusaha di kawasan Pasar Tengah yang terganggu aktivitas ekonominya serta warga yang terhambat untuk mengakses dengan cepat menuju RSUD Abdul Moeloek. buat dan pelaksana kebijakan, hal ini terjadi karena kebijakan tidak disusun dengan baik mulai dari identifikasi masalah, penentuan masalah pokok, penentuan berbagai alter­ natif, dan penentuan alternatif yang dipi­ lih, serta keterlibatan berbagai pemangku kepentingan terkait dalam proses tersebut. Kebijakan ini gambaran kebijakan yang prosesnya kering analisis komprehensif dan tidak berorientasi penyelesaian jangka panjang. Akhirnya, keputusan pun diambil untuk membenahi kemacetan di kawasan Ramayana dan kemudian dilakukan pem­ bukaan jalur baru. Warga umumnya pun su­ dah bisa menilai bahwa tindakan rekayasa lalu lintas sama sekali tidak menggambar penyelesaian masalah kemacetan. Apalagi

Pemkot Bandar Lampung, sangat diyakini bahwa rekayasa lalu lintas tersebut bukan jalan terbaik, tapi daripada tidak berbuat sama sekali, maka hal itu pun dilaksanakan. Pemkot menyadari ini bukan solusi terbaik tapi tetap dilaksanakan, ini yang disebut sebagai stupid policy. Para pembuat kebijakan di lingkungan Pemkot Bandar Lampung, khususnya pem­ buat kebijakan publik untuk mengatasi per­ soalan lalu lintas dalam rangka mewujud­ kan Kota Bandar Lampung yang tertib dan teratur bebas dari kemacetan, diharapkan seoptimal mungkin meninggalkan praktik kebijakan yang berkategori stupid policy dan wrong policy. Kebijakan rekayasa lalu lintas untuk mewujudkan kota bebas macet, sebaiknya dirancang secara sistematis, kom­ prehensif, demokratis, dan inovatif sehingga dapat terwujud kebijakan publik lalu lintas yang excellence dan accountability. Setiap rencana kebijakan lalu lintas untuk mem­ benahi kemacetan di Kota Bandar Lampung sebagainya berbasis evaluasi menyeluruh yang melibatkan berbagai aktor kebijakan dari pemerintah, swasta, dan masyarakat sipil. Evaluasi menyeluruh diharapkan akan menjadi pintu masuk untuk mengidentifika­ si akar masalah kemacetan di Kota Bandar Lampung dan sekaligus memformulasi ber­ bagai alternatif solusi yang komprehensif, mengenali berbagai resiko yang timbul dari setiap alternatif, dan efektif menyelesaikan masalah. Pemkot Bandar Lampung harus meninggalkan praktik-praktik kebijakan yang berbasis analisis sempit, jangka pendek, lemah manajemen risiko kebijakan, dan antiinovasi, untuk menghindari praktik stupid policy dan wrong policy. Masa mendatang, diharapkan para pem­ buat kebijakan Pemkot Bandar Lampung, dengan Wali Kota Herman HN yang dikenal berani dalam membaut inovasi dan “gebra­ kan” pembangunan Kota Bandar Lampung, untuk meninggalkan paradigma kebijakan yang identik dengan model inkremental. Pertama, para pembuat kebijakan sebaik­ nya mulai berprinsip pada pembangunan berkelanjutan sehingga mennggalkan ala­ san-alasan keterbatasan waktu, intelektua­ litas, dan biaya dalam mengatasai berbagai masalah kota, termasuk kemacetan. Kedua, para pembuat kebijakan harus menguatkan

kapasitas manajemen risiko kebijakan sehingga meminimalisasi kekhawatiran berlebihan terhadap dampak kebijakan ino­ vatif, kalau ini tidak pernah direduksi, Pem­ kot Bandar Lampung akan miskin kebijakan inovatif. Ketiga, para pembuat kebijakan berpegang teguh pada kepentingan publik (citizen first) dan meninggalkan kepentingan sepihak kelompok tertentu, untuk formulasi kebijakan mengatasi kemacetan dilakukan demokratis dengan melibatkan berbagai pemangku kepentingan. Keterlibatan pe­ mangku kepentingan ini penting karena selain pembuat kebijakan resmi, terdapat pula peserta lain yang terlibat dalam proses kebijakan yang meliputi di antaranya kelom­ pok kepentingan; partai politik; organisasi penelitian; media komunikasi; serta individu masyarakat. Mereka ini yang disebut oleh Anderson sebagai peserta nonpemerintah­ an (nongovernmental participants) karena penting atau dominannya peran mereka dalam sejumlah situasi kebijakan tetapi mereka tidak memiliki kewenangan legal untuk membuat kebijakan yang mengikat. Peranan mereka biasanya adalah dalam me­ nyediakan informasi; memberikan tekan­ an; serta mencoba untuk mempengaruhi (Anderson, 2006). Pembuatan kebijakan publik merupakan fungsi penting dari sebuah pemerintahan. Karena itu, kemampuan dan pemahaman yang memadai dari pembuat kebijakan ter­ hadap proses pembuatan kebijakan menjadi sangat penting bagi terwujudnya kebijakan publik yang cepat, tepat, dan memadai. Prak­ tik kebijakan rekayasa lalu lintas di Kota Ban­ dar Lampung memperlihatkan praktik tanpa keutuhan logika kebijakan sebagaimana di­ ajarkan oleh berbagai pakar kebijakan mulai dari tahap identifikasi masalah, penetapan agenda kebijakan, perumusan kebijakan, le­ gitimasi kebijakan, implementasi kebijakan, dan evaluasi kebijakan. Kebijakan rekayasa lalu lintas kurang optimal dari setiap aspek logika kebijakan di atas, mulai dari identi­ fikasi masalah hingga evaluasi kebijakan. Apa yang telah terjadi tentu menjadi pela­ jaran penting bagi para pembuat kebijakan untuk mengatasi kemacetan di Kota Bandar Lampung agar tidak terulang kembali praket kebijakan yang cacat logika kebijakan dan mewujud menjadi stupid policy. Semoga. n

Lampung Post menerima opini orisinal dan tidak dikirim ke media lain, tak lebih dari 5.000 karakter. Kirim via e-mail ke redaksi@lampungpost.co.id dan redaksilampost@yahoo.com dengan mencantumkan nomor kontak dan rekening bank. Kami mengutamakan tulisan yang mengkaji fenomena aktual di lingkungan masyarakat Lampung. Setiap artikel/tulisan, foto atau materi apa pun yang telah dimuat di Lampung Post dapat dipublikasikan atau dialihwujudkan kembali dalam format digital dan atau nondigital tetap merupakan bagian dari harian ini.

Direktur: Usman Kansong. Pemimpin Umum: Bambang Eka Wijaya. Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab: Iskandar Zulkarnain. Pemimpin Perusahaan: Prianto A. Suryono. Dewan Redaksi Media Group: Bambang Eka Wijaya, Djadjat Sudradjat, Elman Saragih, Gaudensius Suhardi, Laurens Tato, Lestari Moerdijat, Najwa Shihab, Putra Nababan, Rahni Lowhur Schad, Saur Hutabarat, Suryopratomo, Usman Kansong. Kepala Divisi Pemberitaan: D. Widodo. Kepala Divisi Content Enrichment: Iskak Susanto. Kepala Divisi Percetakan: Kresna Murti. Kepala Divisi Radio: Iwan Marliansyah. Asisten Kepala Divisi: Nova Lidarni, Musta’an Basran, Umar Bakti, Sri Agustina. Sekretariat Redaksi: Nani Hasnia.

Redaktur: Abdul Gofur, Iyar Jarkasih, Muharram Candra Lugina, Padli Ramdan, Rinda Mulyani, Vera Aglisa, Wiwik Hastuti.

Desain Grafis/Foto Redaktur: Hendrivan Gumala, Asisten Redaktur: Sugeng Riyadi, Nurul Fahmi, Ridwansyah.

Asisten Redaktur: Aris Susanto, Delima Natalia Napitupulu, Dian Wahyu Kusuma, Eka Setiawan, Fathul Mu’in, Ricky P. Marly, Susilowati, Wandi Barboy.

Staf Khusus Biro Daerah: M. Natsir (Koordinator).

Liputan Bandar Lampung: Adi Sunaryo, Deni Zulniyadi, Febi Herumanika, Firman Luqmanul Hakim, Ikhsan Dwi Satrio, M Umarudinsyah Mokoagow, Nur Jannah, Umar Wira Hadi Kusuma, Zainuddin, . Liputan Jakarta: Hesma Eryani. Radio SAI-LAMPOST.CO. Redaktur: Isnovan Djamaludin. Asisten Redaktur: Gesa Vitara. Publishing (Tabloid, Majalah, Buku): Rahmat Hidayat, Djadi Satmiko. Content Enrichment Bahasa: Wiji Sukamto (Asisten Redaktur), Chairil, Kurniawan, Aldianta.

Biro Wilayah Utara (Lampung Utara, Way Kanan, Lampung Barat): Mat Saleh (Kabiro), Aripsah (Asisten Kabiro), Eliyah, Hari Supriyono, Hendri Rosadi, Yudhi Hardiyanto, Candra Putra Wijaya, Yon Fisoma, Fajar Nafitra. Biro Wilayah Tengah (Lampung Tengah, Metro, Lampung Timur): Chairuddin (Kabiro), M. Wahyuning Pamungkas (Asisten Kabiro), Agus Chandra, Agus Susanto, Andika Suhendra, Djoni Hartawan Jaya, Ikhwanuddin, M. M. Lutfi, Suprayogi, Musannif Effendi Y. Biro Wilayah Timur (Tulangbawang, Mesuji, Tulangbawang Barat): Juan Santoso Situmeang (Kabiro), Merwan, Rian Pranata. Biro Wilayah Barat (Tanggamus, Pringsewu, Pesawaran): Widodo (Kabiro), Abu Umarali, Mif Sulaiman, Sudiono, Ahmad Amri.

Biro Wilayah Selatan (Lampung Selatan): Herwansyah (Kabiro), Aan Kridolaksono, Juwantoro, Usdiman Genti. Business Development: Amiruddin Sormin. Senior Account Manager Jakarta: Pinta R Damanik. Senior Account Manager Lampung: Syarifudin. Account Manager Lampung: Edy Haryanto. Account Manager Iklan Biro: Siti Fatimah. Manager Sirkulasi: Indra Sutaryoto. Manager Keuangan & Akunting: Handoko. Alamat Redaksi dan Pemasaran: Jl. Soekarno Hatta No.108, Rajabasa, Bandar Lampung, Telp: (0721) 783693 (hunting), 773888 (redaksi). Faks: (0721) 783578 (redaksi), 783598 (usaha). http://www.lampost.co e-mail: redaksi@ lampungpost.co.id, redaksilampost@yahoo.com. Jakarta: Gedung Media Indonesia, Kompleks Delta Kedoya, Jl. Pilar Raya Kav. A-D, Kedoya Selatan, Kebon Jeruk, Jakarta Barat. Telp: (021) 5812088 (hunting), 5812107, Faks: (021) 5812113. Kalianda: Jl. Soekarno-Hatta No. 31, Kalianda, Telp/Fax: (0727) 323130. Pringsewu: Jl. Ki Hajar Dewan-

tara No.1093, Telp/Fax: (0729) 22900. Kotaagung: Jl. Ir. H. Juanda, Telp/Fax: (0722) 21708. Metro: Jl. Diponegoro No. 22 Telp/Fax: (0725) 47275. Kotabumi: Jl. Pemasyarakatan Telp/Fax: (0724) 26290. Liwa: Jl. Raden Intan No. 69. Telp/Fax: (0728) 21281. Penerbit: PT Masa Kini Mandiri. SIUPP: SK Menpen RI No.150/Menpen/SIUPP/A.7/1986 15 April 1986. Percetakan: PT Masa Kini Mandiri, Jl. Soekarno - Hatta No. 108, Rajabasa, Bandar Lampung Isi di Luar Tanggung Jawab Percetakan. Harga: Eceran per eksemplar Rp3.000 Langganan per bulan Rp75.000 (luar kota + ongkos kirim).

DALAM MELAKSANAKAN TUGAS JURNALISTIK, WARTAWAN LAMPUNG POST DILENGKAPI KARTU PERS DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA ATAU MEMINTA IMBALAN DENGAN ALASAN APA PUN. Member of Media Group


OPINI

senin, 29 februari 2016

LAMPUNG POST

nuansa

13

PAK DE PAK HO

Pemimpin (Lagi)

M

n LAMPOST/hendrivan

Wandi Barboy Wartawan Lampung Post

ENURUT saya, ada perbedaan mendasar antara pemimpin dan penguasa. Bahasa Indonesia memiliki kosa kata cukup kaya untuk menjelaskan kedua hal itu. Saya menilai pemimpin itu cenderung berorientasi kepada kepentingan publik atau masyarakatnya, sedangkan penguasa cenderung memikirkan kepentingan segelintir orang atau golongannya saja. Pemimpin adalah sosok yang senantiasa berupaya meningkatkan kesejahteraan masyarakatnya, sedangkan penguasa hanya berkutat pada soal-soal politik yang sifatnya melanggengkan kekuasaan saja. Di pundak para pemimpin daerah ini, khususnya kepada delapan pasangan bupati/wali kota terpilih Lampung berharap kemajuan yang

berarti di Sai Bumi Ruwa Jurai. Tentu perjalanan para pemimpin daerah Lampung itu masih panjang karena mereka baru saja dilantik. Masyarakat Lampung berharap mereka dapat menjalankan amanah yang diembankan itu dengan sebaik-baiknya. Izinkan saya mengutip tulisan ­Anies Baswedan, menteri pendidikan dan kebudayaan (Mendikbud) dalam laman: http://m.aniesbaswedan. com/tulisan/Kesederhanaan-Keteladanan-yang-Menggerakkan. Menurut Anies, kepemimpinan seperti Agus Salim adalah kepemimpinan yang menggerakkan. Menginspirasi, bukan mendikte. Ia kurang setuju pada pemimpin yang menawarkan diri: lihat, saya datang untuk menyelesaikan masalah Anda. Mohon

maaf, kata Anies, itu kuno. Mendikbud menyebutkan kepemimpinan yang dibutuhkan Indonesia saat ini adalah kepemimpin­ an yang menggerakkan: Memberi semangat, membawa “nyawa”, menyajikan nuansa, dan menyodorkan perasaan tentang tujuan yang sama serta berkomitmen tanpa syarat (unconditional commitment) untuk menegakkan hukum di tanah ini. Anies melanjutkan kita membutuhkan pemimpin yang bersahaja, pikirannya mendalam, artikulasi­ nya santun-cerdas, dan sikapnya tegas. Pemimpin yang mampu membuat orang yang dipimpin bergerak, turun tangan, dan berkontribusi untuk menyelesaikan masalah. Kepada Agus Salim, kita bisa belajar itu semua. n

PERISTIWA bencana banjir dan tanah longsor di Indonesia belakangan ini menjadi permasalahan yang sangat mengerikan. Banjir yang dulunya hanya merupakan masalah utama di kota-kota besar sekarang sudah menjadi permasalahan hampir di semua daerah di Indonesia. Saat ini dibutuhkan langkah konkret dari masyarakat dan pemerintah untuk mengatasi masalah banjir ke depannya. Penyebab utama terjadinya banjir ialah kurangnya penyerapan air tanah. Banjir yang terjadi di kota-kota besar selama ini di­ sebabkan kelalaian masyarakat. Masyarakat membuang sampah ke sungai dan selokan. Akibatnya, sungai dan selokan tersumbat dan menyebabkan air meluap. Kesadaran masyarakat yang sangat minim untuk menjaga lingkungannya berakibat fatal. Banjir besar melanda ibu kota tempat mereka tinggal. Beberapa daerah yang terkena banjir juga disebabkan kurangnya kesadaran masyarakat untuk menjaga lingkungan. Masyarakat banyak menggunduli hutan. Mereka menebang pohon tanpa menyadari pohon-pohon itu sangat bermanfaat besar bagi kehidupan. Ketika pohon-pohon di hutan ditebang, saat musim hujan terjadi banjir. Tidak ada lagi pohon-pohon yang mampu menyerap air ke dalam tanah. Bahkan, bukan hanya banjir yang terjadi di daerah-daerah saat ini. Bencana tanah longsor juga menimpa mereka. Hal tersebut jelas menunjukkan sesungguhnya bencana alam terjadi sebagian besar karena ulah manusia itu sendiri. Kurangnya kesadaran masyarakat dalam menjaga dan melestarikan lingkungan menjadi alasan utama bencana alam, seperti banjir atau tanah longsor. Selain masyarakat, pemerintah pun berperan besar untuk menyelesaikan masalah banjir. Penanganannya merupakan tanggung jawab bersama. Diharapkan, ada penyelesaian yang konkret untuk mengatasi masalah tersebut. Ada beberapa hal yang dapat dilakukan untuk mencegah dan menyelesaikan masalah banjir, antara lain untuk masyarakat yang tinggal di kota-kota besar, hidupkan kembali gerakan menanam pohon di lingkungan sekitar. Mari beramai-ramai bersama para tetangga menanam pohon yang bisa menghijaukan lingkungan. Selain itu, hidupkan kembali kegiatan gotong royong. Adakan setiap satu kali seminggu untuk bersamasama membersihkan selokan dan jalan di lingkungan tempat tinggal. Cara tersebut juga berlaku untuk masyarakat yang tinggal di daerah. Hidupkan gerakan menanam pohon. Bahkan, pohon yang ditanam bisa dalam jumlah yang lebih banyak karena lahan masih luas. Selain itu, bersihkan lingkungan sekitar kita. Masyarakat yang me­ nebang pohon harus segera ditindak karena bisa mengakibatkan kerusakan lingkungan sekitar. Masyarakat juga diharapkan tidak tinggal di daerah yang berpotensi tanah longsor. Kita harapkan semua cara yang dilakukan itu bisa mengurangi terjadinya bencana banjir dan tanah longsor. Hal terpenting ialah masyarakat harus sadar dan tidak mengu-

Semoga yang diawasi enggak lolos.

n FERIAL

Pojok

SURAT PEMBACA

Cegah Banjir dan Tanah Longsor

Bawaslu terapkan pengawasan melekat.

langi kesalahan merusak lingkungan. Getrudis Ermelinda Delima Mahasiswa Ilmu Komunikasi UPN Veteran

Waspada Bibit Penyakit BANJIR pada musim hujan sudah menjadi langganan, terlebih di kota-kota besar seperti Jakarta. Setiap musim hujan, beberapa wilayah menjadi langganan banjir. Selama ini upaya menanggulangi banjir memang telah dilakukan, seperti pengerukan sungai ataupun pembersihan selokan dari sampah. Sungai ataupun selokan seharusnya tidak digunakan sebagai tempat pembuangan sampah. Larangan membuat rumah penduduk di sepanjang sungai juga harus ditaati masyarakat kota. Di musim hujan seperti ini, kita juga harus mewaspadai datangnya penyakit. Beberapa daerah di Indonesia yang terkena banjir juga menjadi tempat penyebaran penyakit, terutama daerah-daerah yang mengalami banjir parah, dan beberapa wilayah kumuh juga sangat berpotensi menjadi tempat penyebaran penyakit pascabanjir karena

masyarakat kurang menyadari setelah banjir, bibit penyakit menyebar, seperti leptospirosis, infeksi saluran pernapasan akut (ISPA), penyakit kulit, dan pencernaan. Dalam kondisi darurat bencana banjir, penting adanya usaha maksimal dari masyarakat untuk mencegah dan mengurangi risiko terjadinya penularan penyakit. Penanganan pascabanjir untuk mengurangi risiko terhadap penyakit menular dapat dilakukan dengan membersihkan lingkungan bekas banjir dan berhati-hati saat menggunakan sumber air, baik untuk minum maupun untuk mandi. Selain itu, masyarakat juga harus meningkatkan daya tahan tubuhnya dengan mengonsumsi vitamin, memilih makanan yang bergizi, dan beristirahat cukup, serta mendapatkan perawatan medis secepatnya untuk mencegah terjadinya penurunan kondisi tubuh. Tentu saja, semua upaya ini sangat membutuhkan bantuan dari pemerintah setempat, yakni dengan tersedianya tenaga kesehatan dan obat-obatan di puskesmas dan rumah sakit terdekat. Edri Tadola Wijaya Yogyakarta.

Pringsewu butuh perluasan industri. Rakyat butuh lapangan pekerjaan. n Kapolda Lampung raih gelar doktor. Selamat, semoga lebih piawai menangani begal Lampung.

Tidak Mendukung Kemajuan Lampung

Kalau benar PT SIL tidak memberikan lahan untuk pembangunan transmisi PLN Lampung, berarti tidak mendukung Lampung maju, perlu dipertanyakan oleh pemda dan DPR. Lampost, terima kasih. 081272403xxx

Butuh Dokter Hewan

Yth. Bupati Pesawaran atau dinas terkait kami membutuhkan dokter hewan/praktisi peternakan untuk inseminasi kambing untuk ditempatkan di Padangcermin, Desa Tegalarum/Durian. 90% memiliki kambing kesulitan untuk mengembangkan. 083170952xxx

Selalu Ada Pungutan

Mohon penjelasan KUPT Pendidikan & Kebudayaan Kecamatan Way Khilau mengapa setiap ada urusan selalu ada pungutan. Yang terbaru untuk pembuatan SKP setiap guru dikenakan biaya Rp100 ribu, sedangkan kepala sekolah Rp150 ribu bandingkan dengan kecamatan lain, Kedondong misalnya cuma Rp25 ribu dan Rp50 ribu apakah semua itu sesuai peraturan yang ada. 085357323xxx

Atur Luas Tanah

Yth. Pak Wali Kota. Tata kota pertanahan mohon diatur luas terkecil jual-beli tanah (property), kalau luas tanah terlalu kecil, maka ke depan akan jadi kumuh semerawut dan lain-lain, sebab tidak punya tempat parkir jemur baju, septic tank, dan lain-lain. 08127927xxx

Berantas Judi

Kepada Bapak Kapolsek Pagelaran. Tolong diberantas perjudian di Pekon Pagelaran 2, sekarang banyak perjudian dalam bentuk karambol yang sangat meresahkan masyarakat. 082282520xxx

Koperasi atau Riba?

Kepada Kepala Koperasi Lampung Utara. Kami ingin memberitahukan bahwa pinjaman di Kopsum Bukitkemuning sama dengan riba karena beranak dan bercucu, mohon ditindak atau ditegur, terima kasih. 081369996xxx


Senin, 29 Februari 2016

pendidikan

Langsung Tutup Kampus Jual-Beli Ijazah! Pemberian sanksi tegas bagi perguruan tinggi menjadi wajib karena menyangkut moralitas dan mental. NUR JANNAH

M

ENTERI Riset, Te k n o l og i , d a n Pendidikan Tinggi (Menristek Dikti) M Nasir mengatakan kampus “nakal” yang memperjualbelikan ijazah secara bebas akan langsung ditutup tanpa ada toleransi dan dipidanakan. “Kalau nanti ada perguruan tinggi ketahuan jual-beli ijazah, saya langsung tutup. Ada dua rektor yang dipidanakan dan masih proses di pengadilan. Pokoknya jangan sampai terjadi jualbeli ijazah. Haram itu,” kata Menteri Nasir, usai Rakernas Asosiasi Badan Penyelenggara Perguruan Tinggi

Swasta Indonesia (BP-PTSI) di Universitas Yarsi, Jakarta, Jumat (26/2). Nasir mengatakan pemberian sanksi tegas bagi perguruan tinggi menjadi wajib karena menyangkut moralitas, mental, dan adanya pengaruh persaingan minat mahasiswa untuk mendaftar ke universitas yang memberi layanan jual-beli ijazah. Beberapa strategi pembinaan yang saat ini dilakukan Kemenristek Dikti untuk mencegah jual-beli ijazah, salah sa­ tunya memerintahkan koordinasi perguruan tinggi swasta (Kopertis) mengedepankan kegiatan pengawasan, pe­ ngendalian, dan pembinaan (wasdalbin).

“Nantinya Kopertis jangan datang saat wisuda saja, tetapi pembinaannya ini untuk (kampus) yang bermasalah,” ujar Nasir. Sebelumnya, Nasir me­ ngatakan dari 243 perguruan tinggi yang bermasalah atau tidak memenuhi parameter kampus “sehat”, ada 104 perguruan tinggi yang diaktifkan kembali de­ ngan dilakukan pembinaan, sedangkan 103 perguruan tinggi telah dicabut izinnya karena beberapa alasan. Salah satu alasan perguruan tinggi tersebut ditutup karena adanya permintaan langsung dari yayasan pemilik akibat ketiadaan mahasiswa yang aktif belajar dalam rentang dua sampai tiga tahun. (ANT/S1) nurjannah@lampungpost.co.id

LOMBA MEWARNAI Puluhan siswa TKIT se-Lampung mengikuti lomba mewarnai pada ajang gebyar jaringan sekolah Islam terpadu (JSIT) Wilayah Lampung, di SDIT Permata Bunda I, Sabtu (27/2). n LAMPUNG POST/PKL

476 Siswa Meriahkan Gebyar JSIT SEBANYAK 476 siswa meramaikan berbagai perlombaan yang digelar oleh JSIT (jaringan sekolah Islam terpadu) wilayah Lampung dalam kegiatan Gebyar JSIT, di SDIT Permata Bunda I, Sabtu (27/2). Ke t u a J S I T L a m p u n g Zulkarnain Hasan Kertramuda mengatakan Gebyar JSIT ini merupakan kegiatan rutin yang digelar sekali dalam tiga tahun. “Ini untuk yang kedua kalinya JSIT melaksanakan ajang serupa. Tahun ini panitia mengangkat tema Raihlah prestasimu menuju karakter yang mulia,” kata Zulkarnain, dalam sambutannya. Dia mengatakan ada 476 peserta yang memeriahkan kegiatan gebyar ini yang berasal dari 49 sekolah IT, yaitu 21 TKIT, 21 SDIT, dan 7 SMPIT. Zulkarnain mengatakan panitia sudah bekerja keras menyiapkan acara ini sejak jauh hari. “Alhamdulillah acara ini bisa terlaksana dan kami patut berbangga mendapat apresiasi dari ketua umum JSIT Indonesia. Beliau sangat mengapresiasi kami semua dan menyampaikan semoga diberikan kelancaran acara ini,” ujarnya. Dia juga mengungkapkan terima kasih dan memberi apresiasi kepada seluruh p e s e r t a ya n g m e wa k i l i sekolah masing-masing. Menurut dia, ajang gebyar ini menjadi wadah untuk mengasah kreativitas, rasa percaya diri, dan kemampuan bersosialisasi dengan teman-teman yang berasal dari sekolah berbeda. “Jadi, bagi yang kalah dalam lomba jangan berkecil hati, bagi yang menang harus mengucapkan terima kasih kepada bapak, ibu guru yang sudah membimbing selama ini. Kalian semua di sini sudah merupakan pilihan dari sekolah masingmasing, berarti anak-anak merupakan yang terbaik di sekolah,” kata dia. (PKL/S1)

LAMPUNG POST

14


Senin, 29 Februari 2016

humaniora

LAMPUNG POST

15

Kawasan Hutan Tidak Boleh Berkurang Salah satu unsur yang berperan penting dalam menjaga kelestarian hutan adalah adanya Polhut. RICKY MARLY

K

n ISTIMEWA

SEMINAR INTERNASIONAL. Pihak panitia yang juga pimpinan SMAN 7 dan SMKN 2 Bandar Lampung membuka seminar International Creative Teaching English di Aula Penerbit Buku Erlangga, Jumat (26/2).

SMAN 7 Gelar Seminar Bahasa Inggris SMAN 7 Bandar Lampung bersama dengan SMKN 2 Bandar Lampung menggelar seminar International Creative Teaching English yang di­ ikuti oleh guru-guru SMA dan SMK se-Bandar Lampung. Kegiatan yang menghadirkan native speaker dari Amerika ini diselenggarakan di Aula Penerbit Buku Erlangga pada Jumat— Sabtu (26/2—27/2). Ketua Panitia Pelaksana Apriana Wi­ guna mengatakan seminar dan workshop bahasa Inggris ini diharapkan meningkatkan wawasan dan pengeta­ huan para guru tentang pembelajaran bahasa Inggris yang menye­nangkan dan menarik bagi siswa. “Kegiatan ini sekaligus menjadi wadah sharing para guru dan bisa bertanya langsung kepada native yang hadir sebagai pembicara,” kata Apriana, Sabtu (27/2) lalu.

Seminar ini bertujuan memberikan pemahaman kepada para guru ba­ gaimana mengajar secara interaktif di dalam kelas sehingga pembelajaran terjadi dua arah. “Selama ini pembe­ lajaran Bahasa Inggris di SD—SMA masih bersifat pasif karena yang dia­ jarkan itu-itu saja seputar grammar,” ujar Apriana, yang merupakan guru Bahasa Inggris di SMAN 7. Dia mengatakan keha­diran native speaker dalam kegiatan seminar dan workshop bahasa Inggris ini sangat penting untuk mengajarkan penggu­ naan bahasa Inggris sehari-hari. Ini bisa menjadikan pembelajaran lebih aktif, kreatif, dan dinamis. “Guru-gu­ ru juga bisa me-refresh pengetahuan bahasa Inggrisnya,” kata dia. Sementara itu, native speaker dari Amerika yang juga dosen di Univer­ sitas Erlangga, Rebecca Taylor, me­

ngatakan pada dasarnya metode pem­ belajaran bahasa Inggris di Indonesia sudah cukup baik. Tantangan para guru adalah bagaimana cara mencip­ takan suasana yang menyenangkan sehingga siswa antusias untuk meng­ ikuti pelajaran tersebut. Dia menjelaskan beberapa cara yang bisa dilakukan guru, yaitu de­n gan menggunakan kelompok di dalam kelas sehingga guru bisa menciptakan teknik permainan yang kompetisi antarsiswa. “Biasanya siswa malu untuk berbi­ cara menggunakan bahasa Inggris. Karena itu, kami tekankan kepada siswa untuk bicara dan membuat mereka merasa senang dan dihargai. Ini akan membuat siswa percaya diri untuk berbicara. Ketika siswa senang, maka semakin mudah untuk belajar,” ujarnya. (NUR/S1)

AWASAN hutan ada­ lah wilayah yang harus dipertahan­ kan keberadaannya untuk kehidupan masa menda­ tang. Selain itu, kawasan hu­ tan juga mempunyai fungsi sebagai fungsi konservasi, fungsi lindung, dan fungsi produksi. “Untuk itu, kawasan hu­ tan tidak boleh berkurang. Apalagi di Provinsi Lampung saat ini kawasan hutan­ nya kurang dari 30%,” kata Kepala Dinas Kehutanan (Dishut) Provinsi Lampung Sutono, Sabtu (27/2). Hal tersebut disampai­ kannya usai briefing dan melantik puluhan anggota Polisi Hutan (Polhut) Di­ shut Lampung di sekitar Air Terjun Gunung Tanjung, Kecamatan Way Lima, Pe­ sawaran. Menurutnya, saat ini me­ mang masih ada kawasan hutan yang dikuasai oleh masyarakat yang juga di­ jadikan permukiman. Na­ mun, saat ini permukiman di kawasan hutan tidak boleh bertambah. “Tapi kalau misalnya nan­ ti ada kebijakan pimpinan, perizinan, kondisi politik, dan lainnya, kemudian per­ mukiman di kawasan hutan itu harus dikeluarkan, maka nanti bisa saja dilakukan

ganti rugi atau tukar-menu­ kar. Dan nanti permukiman di kawasan hutan ini akan menjadi kawasan hutan yang baru. Namun, yang pasti permukiman di ka­ wasan hutan tidak boleh bertambah,” ujarnya. Sutono menjelaskan saat ini di beberapa titik ka­ wasan hutan di Lampung mengalami kerusakan. Hal ini salah satunya dikarena­ kan tidak adanya tanaman pohon atau kayu. “Hutan Lampung ada yang rusak, termasuk hutan provinsi, karena ini tidak ada kayunya. Makanya ke depan akan kami buatkan program menanam pohon di kawasan hutan. Ini juga program pak gubernur untuk gerakan Lampung

menghijau untuk mena­ nam pohon atau menanam kayu,” kata dia. “Selain itu, saat ini di ka­ wasan hutan lebih ditekankan kepada tanaman pangan, namun ke depan akan digalak­ kan untuk tanaman kayu.”

Jiwa Korsa Sutono menambahkan salah satu unsur yang ber­ peran penting dalam men­ jaga kelestarian hutan ada­ lah adanya Polisi Hutan (Polhut). “Saya juga minta pengabdian saudara dan tingkatkan profesionalisme dan bangun jiwa korsa di bi­ dang kehutanan ini. Karena Polhut juga punya peranan penting dalam melestarikan dan menjaga hutan,” kata dia, di hadapan puluhan anggota Polhut. (SI) rickymarly@lampungpost.co.id

n lampung post/ricky marly

PENGARAHAN. Kepala Dinas Kehutanan (Dishut) Provinsi Lampung Sutono memberikan pengarahan kepada anggota Polhut di sekitar Air Terjun Gunung Tanjung, Kecamatan Way Lima, Pesawaran, Sabtu (27/2).


hiburan

Senin, 29 Februari 2016

1

Gol Ivanovic Bawa Chelsea Kalahkan Southampton

CHELSEA sukses menundukkan Southampton pada lanjutan Liga Primer Inggris pekan ke-27, Sabtu (27/2). Branislav Ivanovic menjadi pahlawan kemenangan The Blues atas Soton di St Mary Stadium dengan skor 2-1. Atas kemenangan ini, Chelsea mampu naik ke peringkat 11 klasemen me­ ngantongi 36 poin, sementara Southampton turun ke peringkat tujuh dengan 40 poin. (BOLA)

2

LG Tidak akan Buat Nexus

LG mengumumkan mereka tidak akan bekerja sama Google untuk membuat smartphone Nexus berikutnya. LG menyebutkan mereka ingin fokus pada LG G5 dan tidak ingin memecah fokus mereka untuk membuat smartphone lain yang juga populer. Keputusan LG untuk fokus pada G5 tampaknya menjadi bagian dari usaha LG untuk mengurangi lini smartphone yang mereka keluarkan. Menurut Slash Gear, meski LG masih berhasil mendapatkan keuntung­an dalam industri smartphone, tetapi mereka tetap menghadapi masalah keuangan. Hal inilah yang memaksa mereka untuk melakukan perubahan drastis dalam hal manajemen produk. (TEKNOLOGI)

LAMPUNG POST

16

Deddy Mizwar Tertarik Buat Film Animasi Kabayan Deddy akan mereposisi tokoh Kabayannya menjadi tokoh yang positif dan menginspirasi.

W

AKIL Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar tertarik untuk membuat film animasi tentang tokoh fiktif budaya Sunda Si Kabayan saat menjadi pembicara pada diskusi peran industri kreatif di tengah Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) yang diadakan Forum Diskusi Wartawan Ekonomi Bandung. “Jadi saya akan mereposisi tokoh Kabayannya menjadi tokoh yang positif dan menginspirasi. Tokoh Kabayan ini akan kembali dimunculkan dengan image baru supaya bisa menjadi tokoh animasi yang menjadi ikon Jawa Barat,” ujar Deddy Mizwar, di Bandung, Jumat (296/2) lalu. Menurut dia, ditampilkannya tokoh Si Kabayan dalam bentuk animasi ini diharapkan akan mengubah pandangan masyarakat tentang Kabayan yang selama ini dikenal sebagai sosok yang malas dan usil. Dia mengaku telah menggali informasi dan mengkaji tentang sosok Kabayan sebenarnya, yakni Kabayan yang jujur, rajin, alim, serta seorang sufi. Sehingga diharapkan Kabayan ini

menjadi tokoh atau ikon Jawa Barat seperti Naga Bonar yang menjadi ikon Sumatera Utara menjadi ikon itu berkat kreativitas dan kejenius­ an Asrul Sani. Dia mengatakan film animasi Si Kabayan ini bukan merupakan proyek Pemprov Jawa Barat, tapi proyek yang lahir dari gagasan dan inisiatif dirinya bersama rekan-rekannya sesama sineas serta para pelaku industri kreatif khususnya para animator. Menurut dia, pada pembuatan film animasi Kabayan tersebut dirinya akan melibatkan para animator asal Cimahi dan tim yang terlibat dalam film animasi Sopo Jarwo yang sudah tayang di salah satu stasiun televisi nasional. “Saya dan tim saya bahkan telah melakukan presentasi di hadapan para investor dan hasilnya banyak investor yang berminat untuk mendanai dan berinvestasi dalam pembuatan film animasi Kabayan tersebut,” kata dia. Lebih lanjut, ia mengatakan pembicaraan dengan stasiun televisi pun sudah dilakukan tentang rencana pembuatan film animasi tersebut dan saat ini hanya tinggal pembicaraan tahap akhir. (ANT/S1) n int

Afgan di Antara Bidadari The Biggest Concert AFGAN Syahreza tampil ciamik dalam konser tunggalnya bertajuk The Biggest Concert Afgan Sound Of Love di Studio 6 Emtek City, Daan

Mogot, Jakarta Barat, Jumat (26/2). Pada awal konser, Afgan terlihat beda dalam balutan jas warna biru. Sebagai pembukaan konser, Afgan melantunkan Katakan Tidak, diiringi band The Gandariaz dan Aluna Orchestra. Disusul dengan lagu Pesan Cinta dan Tak Peduli yang mampu menghipnosis Afganisme, sebutan untuk penggemarnya. Kali ini Afgan tidak tampil sendiri. Dia ditemani para bidadari cantik di atas panggung, mereka adalah Raisa, Andien, dan Gita Gutawa. “Aku ditemani dengan yang cantik-cantik

nih,” kata Afgan, seperti dikutip dari liputan6.com. Afgan bahkan ikut meng­ undang dua penggemarnya, Jessica dan Tirza, nyanyi bareng di atas panggung, setelah mereka melewati audisi melalui Twitter. “Delapan tahun berkarya tanpa Afganisme aku bukan apaapa,” ujar Afgan. Bersama Gita Gutawa, pria berlesung pipi ini membawakan lagu Kamu yang Ku Tunggu. Afgan tak hanya duet dengan para bidadari, tapi juga berkolaborasi bersama DJ Mahesa Utara dalam lagu Knock Me Out. (INT/S1)

Amour Mico, Penyanyi Jepang Berdarah Manado AMOUR Mico ingin menjembatani Indonesia dan Jepang lewat musik. Penyanyi 23 tahun ini memiliki darah Manado, tapi ia sendiri lahir, besar, dan menetap di Jepang. Mico bisa berbahasa Indonesia dengan fasih kendati tata bahasanya kerap terdengar janggal. “Saya hanya berbahasa Indonesia di rumah, begitu buka pintu (keluar rumah) bicaranya bahasa Jepang,” kata Mico, dalam konferensi pers Japan Wave Expo 2016 Jakarta, Jumat (26/2) lalu. Menjadi artis adalah citacitanya sejak belia. “Waktu kecil buku tulis saya isinya

bukan pelajaran, melain­ kan latihan tanda tangan,” kata dia, pada beberapa wartawan. Meski tinggal di Jepang, Mico mengatakan masuk ke industri musik sebagai orang asing bukan hal mudah. (ANT/S1)


SEPAK BOLA

senin, 29 februari 2016

Ronaldo Klarifikasi Komentar Cristiano Ronaldo dianggap arogan dan merendahkan rekan setim sehingga memanaskan situasi di ruang ganti.

Catatan Buruk

MUHARRAM CANDRA LUGINA

R

UANG ganti Real Madrid dikabarkan memanas se­ telah bintang Real Madrid, Cristiano Ronaldo, melempar cibi­ ran kepada sejumlah pemain pascaditaklukan Atletico Madrid 1-0 di Santiago Bernabeu, Sabtu (27/2) malam. Kapten Timnas Portugal ini geram menyaksikan performa buruk yang ditunjukan rekanrekannya. Bahkan, ia sempat menyebut nama Lucas Vasquez dan Mateo Kovacic yang dinilainya tidak selevel dengan kualitas yang dimiliki Los Galacticos—julukan Madrid—saat ini.

Antoine Griezmann membuat publik Bernabeu terdiam usai mencuri gol menit ke-53. “Sangat mengganggu saya ketika orang berkata performa Cristiano telah memburuk dan karenanya Real Madrid juga memburuk. Jika semua orang di level saya, mungkin kami akan menjadi yang pertama. Saya tidak mengatakan Lucas dan Kovacic tidak bagus. Tapi, untuk memenangkan kompetisi, Anda membutuhkan yang terbaik,” ujar Ronaldo. Pernyataan Ronaldo ini langsung menuai banyak kecaman. CR7—

n AFP/PIERRE-PHILIPPE MARCOU

GOL TUNGGAL. Striker Atletico Madrid, Antoine Griezmann (kanan), merayakan gol yang dicetak ke gawang Real Madrid bersama rekan setimnya dalam lanjutan La Liga di Stadion Santiago Bernabeu, Minggu (28/2) dini hari WIB. Gol itu menjadi satu-satunya yang tercipta dalam laga tersebut.

julukan Ronaldo—disebut terlalu arogan dan merendahkan kemam­ puan rekan-rekan setimnya. Tidak ingin opini pemberitaan berlarut-larut, Ronaldo pun tidak berselang lama melemparkan klari­ fikasinya atas pernyataanya terse­ but. Mantan kekasih Irina Shayk ini mengaku terjadi kesalah­pahaman media atas pernyataan yang disam­ paikannya usai pertandingan. Sejatinya, dia hanya bermaksud

Leicester Terus Jaga Mimpi HARAPAN Leicester City menggeng­ gam gelar perdana Liga Primer Ing­ gris sepanjang sejarah klub sempat memudar usai ditaklukan Arsenal 1-2 dua pekan lalu. Namun, mimpi The Foxes—julukan Leicester—terus hidup setelah mengalahkan Norwich City 1-0 di King Power Stadium, Sabtu (27/2) malam. Hasil ini membuat Leicester kokoh di puncak klasemen dan menjaga jarak poin dengan rival-rival terdekat­ nya. Meskipun demikian, kemenangan penting ini tidak diraih dengan mudah. Klub asuhan Claudio Ranieri butuh waktu semenit sebelum laga bubaran untuk membubuhkan hasil positif. Gol lahir berkat usaha penyerang Argentina, Leonardo Ulloa, yang menuntaskan umpan James Vardy pada menit ke-89. Gol pada menit-menit akhir ini seperti aksi pembalasan yang mengingatkan atas Arsenal dengan momen serupa di laga sebelumnya. “Saya selalu percaya pemain kami memiliki mental hingga akhir laga. Melawan Ar­ senal kami kemasukan pada menit akhir dan kali ini kami memenangi laga. Saya harap memenangkan sesuatu tetapi saat ini kami telah menang dan sekarang kami sedang bermimpi,” ujar Ranieri. Pelatih berkebangsaan Italia ini pun juga tidak lupa melempar pujian kepada Ulloa yang menjadi penentu kemenangan Leicester di laga ini. Meskipun kalah bersaing dengan James Vardy di lini de­ pan, pemain berusia 29 tahun ini selalu mampu memberikan yang terbaik saat merumput. “Ulloa adalah pemain luar biasa. Musim ini dia tidak bermain banyak tetapi ketika dia melakukannya dia bermain sangat baik. Kami percaya ini sangat penting untuk bangkit setelah kekalahan dari Arsenal,” katanya. Di laga lain, gol telat juga dirasakan Chelsea saat menaklukkan Southampton 2-1 di St. Mary’s Stadium, Sabtu (27/2) malam. Chelsea sempat tertinggal di paruh pertama karena gol Shane Long. Namun, di babak kedua The Blues bangkit berkat gol Cesc Fabregas pada menit ke75 dan tandukan bek Branislav Ivanovic menit ke-89 memastikan mereka pulang dengan tiga poin. (MI/O1)

Leonardo Ulloa n AP/RUI VIEIRA

menyampaikan pesan jika tanpa pa­ sukan terbaiknya, Madrid kesulitan mengejar gelar. Sejauh ini memang beberapa pe­ main andalan klub kesayangan pub­ lik Santiago Bernabeu tidak jarang harus absen. Saat bersua Atletico Madrid lalu tercatat Gareth Bale, Marcelo, dan bek tengah Pepe tidak dapat merumput akibat cedera. “Komentar saya telah disalaharti­ kan. Saya tidak berkata bahwa saya lebih baik dari siapa pun, tapi saya hanya mengacu untuk pemain yang cedera. Kami kehilangan banyak pemain penting dan itu mengha­ langi kami meraih tujuan kami,” katanya.

Kekalahan atas rival sekota, At­ letico Madrid, menjadi catatan buruk alias kekalahan perdana pelatih Zinedine Zidane semenjak mengambil alih posisi Rafael Beni­ tez. Kini Madrid pun semakin mus­ tahil mengejar gelar La Liga Spanyol setelah berjarak sembilan poin dari pemuncak klasemen Barcelona. Bahkan, Zidane pun secara tersirat telah melempar handuk untuk memburu perebutan gelar. “La Liga belum berakhir, tapi kon­ disi itu sudah sulit sebelum pertan­ dingan dan sekarang semakin sulit. Tapi, kami harus terus berjalan ke depan,” kata Zidane. Dalam laga itu, Madrid tampil superior dengan mencatatkan 69 persen penguasaan bola. Mere­ ka juga unggul dalam mencetak peluang dengan menciptakan 15 kesempatan berbanding 9 milik tim tamu. Namun, Atletico lebih efektif dalam membuka peluang karena mencetak lima tendangan tepat sasaran, berbanding tiga milik tuan rumah. Antoine Griezmann membuat publik Santiago Bernabeu terdiam usai mencuri gol pada menit ke-53. Striker Prancis itu menuntaskan kerja sama satu-dua dengan Filipe Luis lewat tendangan keras men­ datar yang tak mampu diantisipasi kiper Keylor Navas. Hasil itu membuat Madrid yang mengumpulkan 54 poin kian jauh tertinggal dari pemuncak klase­ men Barcelona. Bahkan, selisih sembilan poin bisa bertambah jauh jika Barca menang saat menjamu Sevilla di Nou Camp, dini hari tadi. Sebaliknya, Atletico mantap di pe­ ringkat runner-up klasemen dengan 58 poin. (MI/O2) lulu@lampungpost.co.id

LAMPUNG POST

17

Hasil pertandingan Sabtu (27/2) malam hingga Minggu (28/2) dini hari WIB Liga Inggris 1 West Ham vs Sunderland 0 2 Stoke City vs Aston Villa 1 0 Watford vs Bournemouth 0

1 Southampton vs Chelsea 2 1 Leicester vs Norwich 0 3 West Brom vs Crystal Palace 2

Seri A 1 Empoli vs AS Roma 2 1 AC Milan vs Torino 0

Bundesliga 0 Wolfsburg vs Muenchen 2 1 Hamburg vs Ingolstadt 1 1 Stuttgart vs Hannover 2 1 Bremen vs Darmstadt 2

La Liga 1 Sociedad vs Malaga 1 0 Real Madrid vs Atl Madrid 1 0 Getafe vs Celta Vigo 1 2 Betis vs Vallecano 2 2 Gijon vs Espanyol 4

Ligue 1 3 Montpellier vs Lille 0 2 Guingamp vs Angers 2 0 Troyes vs Lorient 1 4 Reims vs Bordeaux 1 1 Toulouse vs Rennes 2

Gol Antonelli Antar Milan Atasi Torino AC Milan menjaga asa untuk masuk zona Liga Champions. Kemenangan dipetik Rosonerri di giornata ke-27 Seri A dengan menaklukkan Torino 1-0 di Giuseppe Meazza, Minggu (28/2) dini hari WIB. Namun, kemenangan itu belum mengangkat Milan dari posisi enam klasemen dengan 47 poin, tertinggal lima angka dari peringkat keempat Fiorentina dan satu dari Inter Milan yang satu setrip di atasnya, sedangkan Torino bertahan di urutan 11 dengan 32 angka. Gol semata wayang Milan dicetak Luca Antonelli di menit ke-44. Pemain Italia itu memanfaatkan kemelut di depan gawang Torino. Juraj Kucka juga sempat mengirimkan assist di te­ ngah kemelut tersebut. Meski irit gol, jalannya laga tetap berlangsung se­ ngit hingga usai. Milan yang mendominasi laga dengan 53 persen penguasaan bola

tetap mendapat seranganserangan berbahaya dari tamunya. Beruntung, kiper muda Gianluigi Donnar­ umma mampu tampil me­ nawan dalam laga ini. Salah satu peluang emas Torino sempat didapat Bruno Peres menit ke-49. Namun, tembakan keras­ nya masih gagal merobek gawang karena mampu ditepis Donnarumma. Tiga poin juga dipetik AS Roma dari kandang Empoli, Stadion Carlo Castellani. Il Lupi pulang dengan keme­ nangan 3-1. Sejati­nya Em­ poli masih gagal mencetak gol dalam laga ini. Pasal­ nya, gol semata wayang milik mereka lahir dari gol bunuh diri bek Roma, Ervin Zukanovic, menit ke-22. Sementara itu, Stephan El Shaarawy menjebol gawang Empoli dua kali, masing-masing menit ke-5 dan 74, sedangkan Miralem Pjanic satu kali pada menit ke-27. (MTVN/O1)


Senin, 29 Februari 2016

OLAHRAGA

Garuda Lampung U-13 ke Barcelona Tim ini dipersiapkan sejak empat bulan lalu. ASRUL SEPTIAN MALIK

T

IM sepak bola Garuda Lampung U-13 merebut tiket ke Barcelona, Spanyol, setelah menjuarai Turnamen National Cup Sekolah Bola Anak Indonesia (SBAI) 2016 Road to Barcelona, Sabtu (27/2). Pada final segitiga di Lapangan C GBK, Senayan, Jakarta, Lampung imbangi SBAI Aceh 0-0 dan unggul 1-0 dari SBAI Riau. Dari hasil ini, Garuda Lampung mengantongi empat poin dengan satu kali seri dan satu kali menang. Pada final melawan Riau, gol tunggal tercipta tercipta di menit ke15 babak kedua melalui Dicky

Fergian. Gol itu menjadi satusatunya yang tercipta dan membawa Garuda Lampung menjadi juara pertama. Ofisial tim, Ivan Sumantri, mengatakan hasil ini membuat timnya dipastikan berangkat ke Barcelona untuk mengikuti ajang Internasional U-13. “Rencananya berangkat pada awal April 2016,” kata Ivan, Minggu (28/2).

Terus Berlatih Terkait persiapan tim ini, menurut dia, setelah kepulangan dari Jakarta pihaknya akan terus berlatih. “Kami akan terus berlatih untuk mempersiapkan tim dan nantinya pada 19 April ter-

bang ke Jakarta untuk meng­ ikuti TC yang akan di-handle perwakil­an SBAI Indonesia, dan berangkat pada 31 Maret. Komposisi pemain juga seper­ tinya akan disisipkan beberapa pemain dari tim lain. Namun, kami tetap yang do­ minan dan mudah-mudahan 90% komposisinya pemain kami semua,” kata dia. Pelatih Garuda Lampung, Agus Hasyim Ashari, menga­ takan tim dipersiapkan sejak empat bulan lalu. “Tim ini merupakan penjaringan dari beberapa pesepak bola asal Bandar Lampung, Metro, Lampung Selatan, Lampung Timur, Lampung Tengah, dan Pesawaran,” ujar dia. (O2) asrul@lampungpost.co.id

Misi Percasi Way Kanan Lahirkan Atlet Baru PEMBINAAN yang terarah dan terprogram menjadi salah satu cara melahirkan atlet berprestasi. Langkah itu harus dilakukan karena prestasi tidak bisa diraih secara instan. Langkah menuju prestasi dilakukan Pengurus Kabupaten (Pengkab) Persatuan Catur Seluruh Indonesia (Percasi) Way Kanan dengan mendirikan sekolah catur di kabupaten setempat. Hal itu disampaikan Ketua Umum Pengkab Percasi Way Kanan periode 2016—2020 Efendi Lajir saat dikukuhkan Sekretaris Umum Pengprov Percasi

Lampung Jolly Sanggam di Kampung Jayatinggi, Kecamat­ an Kasui, Sabtu (27/2). Ketua Umum Efendi Lazir dibantu Wakil Ketua Aris Aryanto, Sekretaris Hari Syaputra, dan Bendahara Yanuar Nugroho. Ia mengatakan sekolah khusus catur itu akan diberi nama Acou Chess School (ACS). “Sekolah tersebut secepatnya didirikan di Kecamatan Kasui dan siapa pun berhak masuk ACS. Mereka akan di bimbing pelatih master nasional Hendri Gere. Kami akan berusaha semaksimal mungkin mengembangkan

catur hingga lahir pecatur baru yang dapat bertanding hingga ajang internasional,” kata Acou, sapaan akrab Efendi Lajir. Sementara itu, Wakil Bupati Way Kanan Edward Anthony mengungkapkan pemerintah menyambut baik dengan akan berdirinya sekolah catur. “Saya sangat meng­ apresiasi dengan gebrakangebrakan baru Percasi Way Kanan. Mudah-mudahan ini akan berjalan lancar sehingga lahir atlet baru dan nama Way Kanan pun akan baik serta harum di dunia luar,” kata dia. (TRA/O1)

LAMPUNG POST

18

DOSEN FT UBL RAIH PENGHARGAAN JURNAL INTERNASIONAL AMERIKA

D

o s e n Fa k u l t a s Teknik Universitas Bandar Lampung (FT-UBL), Ronny Hasudungan Purba, ST, MSCE, Ph.D., meraih penghargaan “2016 Raymond C. Reese Research Prize” dari American Society of Civil Engineers (ASCE) dari hasil penulisan jurnal internasional bertajuk “Seismic Performance of Steel Plate Shear Walls Considering Two Different Design Philosophies of Infill Plates. II : Assessment Of Collapse Potential”. Jurnal internasional Doktor Ahli Struktur Bangunan Anti Gempa pada Program Studi Magister Teknik (MT) UBL yang berkaitan dengan dinding geser berbahan plat baja penahan beban gempa pada struktur bangunan ini dimuat dalam Journal of Structural Engineering ASCE pada bulan Juni 2015 hingga diadopsi menjadi peraturan kontrusksi baja di Amerika dan Kanada. Pria kelahiran Porsea, Tapanuli Selatan, Sumatera Utara, 21 Desember 1975 ini mengungkap prestasi yang diraih bersama pembimbing Disertasi

S3-nya, Michael Breneau , Ph.D.. menjadi bukti eksistensinya sebagai dosen yang penulisan jurnalnya diakui ASCE, badan regulasi penerbit jurnal internasional teknik sipil dunia. “Jurnal saya dapat terpilih dengan review yang ketat sejak jurnal tersebut dikirimkan, maupun ketika disandingkan dengan jurnal lainnya. Penghargaan ini diberikan kepada jurnal yang bersumber dari hasil penelitian dan terpakai di dunia praktis-akademis. Serta rekomendasi penulisan yang digunakan ranah teknik sipil dunia, terutama yang berkaitan dengan peraturan bangunan baja,”

ujarnya di ruang kerjanya, di Gedung M, kampus Dra. Hj. Sri Hayati Barusman UBL, Kamis (25/2/2016). Ronny menambahkan, penghargaan tersebut tak hanya menjadi bentuk penghargaan pribadi dari lembaga dunia, akan tetapi yang terpenting, langkah ini juga mendapat apresiasi tinggi dari UBL. Hal tersebut terlihat dari responsif positif Rektor UBL, Dr. Ir. M. Yusuf Sulfarano Barusman, MBA., yang memberikan izin melakukan penulisan dari proses penelitian intensif selama 3 tahun di Amerika. Penghargaan ini, lanjut Ronny, juga menjadi pencapaian prestasi tinggi

UBL karena adanya peningkatan iklim akademis khususnya ranah penelitian yang muncul dan berpengaruh di setiap dosen. Ronny pun berharap kedepan teknologi ini banyak dimanfaatkan, terlebih, hasil penelitian ini termasuk aplikasi dan spesifikasi teknologi teknik sipil terbaru di Indonesia. “ P e n u l i s a n i n o va s i baru ini berawal dari ide, pengembangan kajian serta upgrade penelitian sebelumnya. Langkah pengenalan literatur (gaung akademis) baru ini akan coba saya lakukan melalui berbagai kegiatan seminar di Indonesia, khususnya melalui jaringan UBL,” harapnya.


Senin, 29 Februari 2016

pariwara

LAMPUNG POST

19

Lampung Jaga Ketersediaan Pangan PANGAN adalah kebutuhan dasar manusia yang pemenuhannya merupakan hak asasi setiap rakyat. Untuk itu, Badan Ketahanan Pangan (BKP) Pemerintah Provinsi Lampung berupaya keras menjaga ketersediaan pangan.

K

epala BKP Provinsi Lampung Kusnardi mengatakan kondisi ketersediaan pangan berkaitan dengan faktor harga dan pasokan pangan. Terjadinya gejolak harga pangan menunjukkan gejolak terganggunya distribusi pangan. Hal ini terjadi karena kurangnya pasokan atau meningkatnya permintaan. Dia mengemukakan ketidakcukupan pasokan pangan di suatu wilayah dapat menjadi indikator tidak meratanya distribusi. Hal itu dapat disebabkan dampak perubahan iklim (banjir, kekeringan, dan serangan organisme pengganggu tanaman, gelombang tinggi). Selain juga kurang baiknya sarana transportasi, maka akan memengaruhi harga pangan. Untuk itu, kata dia, pihaknya melakukan beragam langkah untuk mengantisipasi ketidakstabilan harga dan stok/ketersediaan pangan. Pertama ialah melalui Penguatan Lembaga Distribusi Pangan masyarakat (P-LDPM). Sejak 2009 hingga 2015 telah dilaksanakan P-LDPM dengan

jumlah gapoktan sebanyak 106 gapoktan yang tersebar di sembilan kabupaten/kota, yakni Lampung Tengah, Lampung Selatan, Lampung Barat, Lampung Timur, Tanggamus, Tulangbawang, Way Kanan, dan Metro. “Gapoktan diharapkan mampu menggerakkan kegiatan agrobisnis untuk melakukan pembelian dan penjualan gabah/beras dan jagung dari anggota. Selain juga dari lokasi lainnya dengan harga serendah-rendahnya sesuai dengan harga pembelian pemerintah (GPP) atau HRD untuk jagung,� ujarnya. Selain itu, gapoktan juga didorong untuk menyisihkan hasil produksinya agar disimpan sebagai cadangan pangan yang dapat diakses oleh anggotanya pada saat paceklik atau tidak panen. Dana yang sudah disalurkan sebesar Rp22,8 triliun. Dana tersebut termasuk untuk kegiatan pemasaran/distribusi rata-rata setiap tahunnya mengalami kenaikan sebesar 6,89%. Setiap tahunnya dengan harga pembelian gabah/beras dan jagung berada di atas HPP dan

HRD, dengan potensi logistik pangan atau cadangan pangan masyarakat sebesar 3.780 ton GKP/1 putaran. Asosiasi gapoktan Kabupaten Tanggamus sudah menjadi pemasok gabah/beras pada sistem resi gudang di Kabupaten Tanggamus dan Pesisir Barat. Sebagai gapoktan P-LDPM sudah menjadi mitra Bulog, yang merupakan penyangga cadangan penyangga pemerintah daerah. Selain itu, telah digelar juga kegiatan sistem tunda jual. Kegiatan ini telah dilaksanakan sejak 2009 dengan jumlah kel-

ompok sebanyak 40 kelompok tani tersebar di 7 kabupaten/ kota, yakni Pesawaran, Lampung Tengah, Pringsewu, Lampung Timur, Tanggamus, dan Bandar Lampung. Kegiatan ini bertujuan meningkatkan penjualan pangan, terutama gabah/beras pada saat panen karena harga rendah dan peningkatan pendapatan petani/ kelompok. “Dari kelompok tani tunda jual tersebut terdapat potensi logistik pangan dan cadangan pangan 113 ton GKP/1 putaran,� kata dia. Langkah lainnya ialah dengan melakukan panel harga.

Kegiatan ini merupakan pemantau harga pangan (gabah/ beras, jagung kedelai, daging sapi, daging ayam, telur, minyak goreng, bawang merah, cabai merah keriting, dan tepung terigu) yang dilakukan oleh enumerator di 15 kabupaten/kota. Kini terdapat pula tim pemantau panen, harga, dan serapan gabah/beras. Melalui tim ini, bisa dipantau luas panen padi, produksi, harga gabah/ beras dan serapan gabah oleh Bulog tiap pekan. Pada 2015 berdasarkan ARAM II pencapaian sasaran produksi sebesar

Pencanangan PELATPROV PON XIX/2016 Lampung

90,97% dengan perkembangan produksi padi sebesar 9,69%. Kondisi ini menjadikan Lampung termasuk lima besar produksi nasional. Harga selama 2015 berada di atas HPP. Lumbung Pangan Selain menjaga kestabilan pangan, Lampung juga bersiap menyediakan cadangan pangan nasional. Sesuai dengan UU No. 18/2012 dan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 17/2015, dalam mewujudkan cadangan pangan nasional, pemerintah menetapkan cadangan pangan pemerintah dan cadangan pangan pemerintah daerah. Perintah Provinsi Lampung telah menyediakan cadangan pangan sampai dengan 2015 sebesar 156 ton beras, sedangkan pemerintah kabupaten/ kota (10 kabupaten/kota) telah menyiapkan cadangan pangan sebesar 5523 ton beras. L a mp u n g j u g a b e r s i a p menjadi lumbung pangan masyarakat. Melalui dana alokasi khusus (DAK) 2015 pada beberapa kabupaten/kota telah dilakukan pengembangan lumbung pangan masyarakat sejumlah 138. Kemudian, telah disiapkan juga desa mandiri pangan, sasaran kegiatan ini adalah kawasan rumah tangga miskin. Sampai 2015 telah dibina 97 desa mandiri pangan. (AJI/E10)


PARIWARA PEMASANGAN

PARIWARA AC RENTAL AC & MUSTY CO OL JUAL BELI AC BARU/ SEKEN, SERVICE, CUCI AC, MSN CUCI, KULKAS, DISPENSER. WINDA AC 0721- 257556, 08127921648 / 0852.79542465 PI-N2A483AB9. MINGGU BUKA

ALAT TULIS KANTOR Jual Oil Pastel & Penjepit Carandhace Neo 1 & 2, Tinta Spidol Papan Tulis ½ L, 100 mL, Continous Form 9 ½ x 11 potong, 9 ½ x 13 potong, 2, 3 & 4, TOKO KIM-KIM Pasar Kangkung Teluk Betung, Tlp. 0813.7953.7576

BIMBEL Telah dibuka bimbel siap tes CPNS 2016 terbukti & terpercaya materi lengkap instruktur ok, tmpt terbatas. Hub. Prima quantum Jl. Bunga Sedap Malam 121 Prumnas Way Kandis smpng SD 3 Pwk T.Seneng telp.(0721) 786067 CP. 0812.7902177

BIBIT SINGKONG

jati Jepara dgn berbagai model koleksi a/l: mini bar, partisi, kursi tamu, lemari & berbagai lukisan kaligrafi & aksesories. Hub. Oya Gallery 0812.7201.7850, Jl. Agus Salim Kompl Ruko Perum Tugu Duren, Sukadanaham

KEHILANGAN STNK BE 4555 EN, Noka. MH33C1205DK162293 Nosin. 3C11162003 an. Johan STNK BE 5402 OF, Nk. MH33C1205FK238863 Ns. 2C11238781 an. Huda Ahmat Riyanto STNK BE 3733 DL, NkMH314DOD3AK682557 NS. 14D682487 an. Rohman Siti Qodarti

KOLAM RENANG Dunia Kolam Renang mlyani prncangan kolam renang, pmbuatan, prawatan & mnydiakn pralatn & bhn2 prwatan air kolam. Jl.Hayam Wuruk komplek ruko kdamaian asri blok. i No.8 Hub.0851.0309.2567

KOST-KOSTAN

Jual Bibit Singkong unggul + Kasesa (30-60 Ton/Ha : Intensif) Telp. 0812.7230.2770

FURNITURE Penjualan & pemesanan futniture

Kos Kar y Pria, Bangunan baru, parkir mobil, K.M ddlm, Furniture, Tgh Kota Jl. Tupai No. 64 Cosmo masuk, Hub. 0852.7933.6413

IKLAN

KOST EXECUTIVE ELDEE Kost Blnn 2 jt / Harian 200rb/ mingguan, mewah, aman, lengkap, parkir dpn kmr, satpam 24 Jam. wifi 24 jam Jl. Cut Nyak Dien 40 Palapa Tjk Pusat hub. 0822.8189.8205.

KURSUS-KURSUS MENJAHIT

C1 No. 1-2, Tlp. 0812.7217.7449 & 0823.0734.4000 & 0896. 3080.7689

PELUANG USAHA Dicari Partner Bisnis Umroh & Haji Plus, izin resmi Depag, komisi menarik. Berminat hub: 0721.472.235/ 0812.7217.8899

PENGINAPAN

Ilmu dtgn, uang dtg Seumur hdp, 25 lbh cab. JULIANA JAYA top kursus mnjahit & mode, dftr skrng byr 50%, Jl. Teuku Umar Gg. Kiwi No.5, Hub. 07211701677

MESIN FOTOCOPY CV. MitraAbadi. Jual s ewa p e r b a i k a n s u k u cadang & tinta photo copy. H u b . 0 8 1 2 . 7 9 0 9 . 8 9 8 / 0851.0880.5050

MOBIL PENGANTIN Elegant & Nyaman, Mercy, BMW, Camry, Alphard, Grand Livina Matic, Abadikan Moment Istimewa anda dgn mnggunkn Mbl Pengantin km, Hub. 0813.6969.5051/ 0821.8203.2964

MUKENA GROSIR MCM2 MUKENA, Djmn Bhn Bgs, Adem & Tdk Luntur, Perum Bukit Bilabong Jaya Blok

PONDOK PALAPA, Harga Mulai Dari 95.000/Hari, Di Pusat Kota, Fas : Ac, Tv, Km Pribadi, Breakfast, Parkir Luas, JL. P.E.M NUR 7623158, 7188333, 087899764477, 085380151888

PLAYSTATION

Mau Private Bhs Inggris (CONVERSATION TOEFL & TOEIC) dgn kualitas terjamin. Hub. WIDNA ENGLISHSCHOOL. Hub. 0721-254184, 0813.7938.3494 Pin 52367C89. Mau Private BIMBEL semua mata pelajaran & PR dibantu untk SD, SMP, SMA. WIDNA ENGLISH SCHOOL solusi n ya. Hub. 0721- 254184, 0813.7938.3494 Pin 52367C89

RACUN API CV. CAHAYA ABADI. Menjual berbagai apar+pengisian ulang Jl. Yos Sudarso 138 C(dpn Budi Wahana Motor). Hb. 085107520099, 081278001238.

TOUR & TRAVEL

ANTORO GAME’S PLAYSTATION stiap Blnj & Service min. 50rb, mndptkn 1 (satu) poin, kmplkn poin trsbt utk dpt dtkrkn dgn hdiah menarik sprti: PS 2 Fat/Slim, Tv LG 32/42”, PS 3 Slim, PS 4 (NB: Untuk berlaku selama 1 tahun) Hub. 0812.8622.1221

PRIVATE RANKING 1 PRIVAT guru datang ke rumah semua pelajaran SD, SMP, SMA. Paket Sukses UN & UAS & siap TEMBUS sekolah favorit. Hub. 0821.8260.0101/ 0896.8993.0713.

Kursus Budi Wijaya mbthkn Adm (min. SMA), Guru B.Ing, Mtk, IPA, IPS, B.Indo (min. D3/Mhs smtr 3). Krm lmr ke Jl. Imam Bonjol No.600 F-G (samping lampu merah Kemiling). Hub. 272966/Ms Lydia 0896.5380.8498. Dibthkn Sgr 12 Llsn SMU/ Sdrjt utk Diddk & ijdkn Guru Tk. Paud, Hub. Mitra Persada Tlp. 082378571751

PAGAR PANEL BETON Jual pagar panel beton system knock down a/t: Kota Metro. Hub: 0812.1800.2417. 0897.1403.256

RUMAH DIJUAL Dijual Rumah Minimalis Cluster, Jl. Komarudin Gg. Pabil dkt Kampus Unila,polinela, Pol Damri, type 65/94 m2, & Rumah Subsidi Tugu Duren 36/72 m2 dkt Lembah Hijau, Hub. 0822.8165.7114 Dijual Cepat Rumah Jl. Bendi dkt Gandaria City - Jakarta, hadap Selatan, thn 2014, 4 + 1 KT, Lt. 185 m2, Lb. 260 m2, Hrg. 3,7 M/Nego, Hub. Susana 0858.1185.9588

LNGKAP & NYAMAN, ALPHARD, CAMRY, MERCY, FORTUNER, PAJERO SPORT, DOUBLE CABIN, INNOVA, AVANZA, BUS WISATA, ELF, GRAND LIVINA. HUB.0813-69695051/082182032964.

Dijual Rumah/Tanah di blkng Masjid Ps.Ulu – Krui, KPB, SHM, 2.250m, Tnh SHM, 2.400m, Tnh SHM 7.150m, pingir jln utama. Hub. 0821.25500175. JUAL CEPAT Rumah di Perum Villa Bukit Tirtayasa Estate, Ls. Tnh 90, Hrg. 250 Jt/Nego, Hub. 0878.9934.7373

TANAH DIJUAL Dijual Tanah Lt. 600 m2, Lok. Jl. Pulau Bangka – Sukabumi B. Lampung, Hub. 0811.1044.820 /0821.8640.3760

Klinik Hosea mmbthkn tnga Paramedis Adper Fisioterapis wanita, krm lmrn ke Jl. Way Sekampung 50 Bdl, Hub. 0811.790.380 Prshn Perkebunan Klp Sawit di Mesuji Lampung membutuhkan bagian Legal, pria. lamaran kmr via email darmawasyah@sinergipalm.com Tlp.0828.8009.0483. URGENTLY SOPIR, Sim B1 mx 38th, pnddkn SMP, Mtc SMK jur Tkj/Listrik, SPG pnmpln mnrik pnddkn SMU/K, dtg lgsng gdn lmrn lngkp Jl. Tembesu No.8 Campang Raya BDL

Dijual Tanah uk. 10x15=150 m2, Jl. Way Wo RT.09 Kel. Langkapura Kec. Langkapura – B. Lampung, Cp. Bpk. Putra 0812.7359.5951

LOWONGAN HRD l l l l l

Diutamakan Pria, Usia max. 35 Thn Pendidikan min. D3 Pengalaman 1 Tahun Punya Sim C Bersedia ditempatkan dimana saja

ADMIN

l Pria/Wanita, Pendidikan SLTA l Menger ti Pembukuan (Jurnal, Neraca, Laba Rugi) l Mampu Bekerja dengan team l Mampu Komputer (Min. Microsoft Office) l Punya Sim C l Ditempatkan di Branti Lamaran ditunjukan ke

PT. Karya Prima Sentosa Abadi Jl. Raden Intan No. 98 Tj. Karang Bandar Lampung

Dijual tnah cantik dan murah L. 20 htr Wilayah Natar dekat jln tol pas dataran Flyover, 12 Km dr bandara. Bagi yg serius hub. Bpk. Adi 0813.7949.9923.

LOWONGAN Lembaga Pendidikan terbesar di Indonesia membutuhkan :

Dijual 2 Tanah dkt Perum Puri Sejahtera Ls. 800 m2, SHM, Ls. 1,2 Ha, SHM, dsblh Perum Bataranila, cck utk Perumahan, Hub. 0813.6992.6677

1. BRANCH MANAGER 2. KACAB 3. ADM KEUANGAN

Syarat : - Pria/Wanita min. D3/S1 Semua Jurusan - Mampu memimpin team - Bersedia ditempatkan di seluruh Indonesia - Ada Biaya & Training - Langsung Kerja - Langsung Interview

Dijual Tanah di Sumberejo – Kemiling, Jl. Imam Bonjol, Luas 2.395 m2, SHM, Hub. 0813.6576.1150

TADIKA PURI

Jl. Kol. H. Burlian No. 52 Palembang Telp. 0711-411066/ 0822.3238.6666

20

0721-783.593, 783.679 Ext.1065 BANCAR 0812.7960.7819. PIN 269DF1DO WENI 0812.8568.2530, 0896.9501.6419 TIARA 0822.8256.9696, 0899.5646.379

PROPERTY

Global Surya Insani Tour & Travel mmdhkn anda mnj Baitullah, bnyk pkt plhn yg mnguntungkn & mngutmakn plynan trbaik utk anda dlm beribadah, Hub. 0812.7415.6117

LOWONGAN Dbthkn Guru SMAIT,TKIT,Tahsin Tahfiz, smua jurusan, Min. S1, lmrn dtjukn ke Yayasan Berkah Daarul Hamdi, Jl. Way Andak Sukadana Tengah – Lamtim, Hp. 0857.0463.6979, Lamaran via Post/Langsung

LAMPUNG POST

Jual Tanah (TP) Ls. 10.530 m2, Hrg. 100 Rb/m, Ds. Negeri Ulangan Jaya Kec. Negeri Katon Kab. Pesawaran + 1 km dr Bandara, ada Pohon Jati + 600 pohon umur + 4 thn, Hub. 0812.7910.8888/ 0813.3474.8780 Dijual Cpt Tanah uk. 290m, SHM, hg. 50 Jt & 185m, hg. 50 Jt, SHM, dkt dgn IAIN & pntu keluar Tol, Lok. di Sabah Balau, Hub. 0853.7994.0177 Dijual Rumah/Tanah di Blkng Masjid Psr Ulu – Krui, KPB, SHM, 2.250m, Tnh SHM 2.400m, Tnh SHM 7.150m, pnggir Jln Utama, Hub. 0821.2550.0175 Jual Tanah Ls. 9.600 m2 Jl. Raya Pekalongan, lok ckp strtgs, cck utk apa sj dkt pom bensin & 500 m dr Psr Pekalongan, 6km dr Metro, Hrg. 600rb/m. Hub. 0811.2531.70 8/0813.6910.3963/0822.259 8.8387. Jual tanah dpn Lampung Post Ls. 1 Ha, dpn SMA 13 Ls. 600m, dpn SMP 20 Ls. 700m, blkng Unila Ls. 1.200m, djln Cendana Ls. 2.000m, smua Lok. di B. Lampung, Hub. 0821.8640.1066 Dijual Rumah Tua di B. Lampung, 200/364m, SHM, Jl. Raden Patah No.41 dkt Jl. Kartini, Hub. 0821.2550.0175 Jual Tanah Ls (8x45,5 m2) Jl. Raya Pekalongan No. 19 pgr jln hanya 200 m dr Pasar

Pekalongan. Hub. 0811.2531. 708/0813.6910.3963/0822.2 598.8387. Dijual Tanah Lt. 1.165 m2, SHM, Lok. Yosodadi – Metro, blkng SMA N 1 Metro, Hrg. Nego, Tnp Prntara, Hub. 0822.9815.7500 Dijual tnh 2,1 Ha, SHM, Palputih 2 Km dr Ir. Sutami & 5 Km akses kota bru & jln tol, tnmn buahan & kolam pncing 3 bh & renc klm renang 2 bh, cck utk Agrowisata, mni Hrg. 90Rb/m Net, Hub. 0813.6993.1333 Dijual Tanah Lt. 5.000 m2, SHM, Lok. 29 Banjar Sari – Metro, dkt Lapanagn 29, Hrg. Nego, Tnp Prntara, Hub. 0822.9815.7500

TANAH KAVLING Dijual Tanah kav dblkng Prmhn Bataranila, Tata Mbl, Unila, Trminal Rj.Bsa, uk. 120-148 m2, Hrg. 40 Jt, bs cash/ Tempo/ Kredit, Hub. 0822.8165.7114/ Pin 5A373F4E Tersedia tanah kavling di Bandar Lampung, ITERA & Kotabaru, view kota. hub. Awan, 0821.3394.7417. Baru dibuka ! Tnh kaplingan & ruko di lksi ungulan kawasan Kampus ITERA & Kt baru Lampung, hrg msh terjangkau stok terbts, berser tifikat, buruan sblm kehabisan, lks sgt str tgs. Hb.0853.5785.0510, 0822.8265.7444, 0821.7757.6041.

DIJUAL TANAH DI BYPASS,

SHM, + 1.300 m2, 500m dr Pelabuhan, cocok utk Resto/ Supermarket/ Hotel, View Gunung & Laut, Hrg. Nego, Hub. 0821.1566.6698

Jual Cepat Murah, Ex. Kantor Pemasaran, Lt/Lb. 60m2/15m2, Kotamadya, Aman, Hub. 0878.9919.2628

850 JT NEGO

SENIN, 29 FEBRUARI 2016

DIJUAL TANAH MURAH, SHM, + 300 m2, Harga. 400 Jt, Jl. P. Tirtayasa BDL,

Hub. 0821.1566.6698

Dijual cpt rmh di perumahan Korpri C-15 No.8. LT 425M2, LB 200M2, SHM, 2 lt paviliun, 6KT, 5KM, sumur bor & biasa, garasi 5 mobil, halaman belakang luas & gazebo dikolam ikan dihalaman belakang. BU. Minat hub. 081369403523

OTOMOTIF VARIASI

MODERN MOTOR, PUSAT MOBIL BEKAS BERKUALITAS HUB: 0822.8068.1228

DIJUAL

flm, Audio mbl, Alarm mbl,Cntrl lock,Pwr wndow dll, Jl. Sultan Agung jlr 2 Way halim smping RM Puspa Minang 3 Hub.

Kijang Pickup 04, Hitam, Plat B, Pjk Pnjng, Kir hdp, Manual, Bensin, Velg Racing, Tj. Karang – Kedaton, IstImewa, Mulus, BU, Hub. 0821.2180.9119/ 0813.1855.2099

3025

Kijang LX 97, Diesel, Abu2 Met, Plat B, Tj. Karang Timur – Kota Baru, IstImewa, Mulus, BU, Hub. 0821.2180.9119/ 0813.1855.2099

INNOVA 2006 Diesel, tp G, Cash or Credit

DIJUAL

61,5 JT NEGO

3024

Pajero Exceed 2014, BE Kodya, Mulus seperti Baru, Cash or Kredit

66,5 JT NEGO

0821.84890747/ 0857.68087476.

DIJUAL

Jl. Antasari depan Perum Bukit Kencana Bandar Lampung

CARISCO VARIASI mnrm kc

Grand Livina SV 2012, KM Low, Istimewa, Cash or Kredit, Plat Kodya

PROSES CEPAT GAK RIBET

HONDA

3Jt-an

Angs.

BR-V

AYLA

OTR MULAI

1,8Jt-an

245 JT

Angs.

MOBILIO RS DP

GRANMAX PU DP

10Jt

GRANMAX

DP MULAI

26 JT

10Jt

2,6Jt-an

Angs.

DP & ANGSURAN ANDA YANG TENTUKAN

WANDI MAS JOKO MONICA 0822-8297-9676 0813.7947.7792 0812.7431.3000

Telp Ajah Monica

DP 6Jt-an

MAS IKIN

0853 7788 2111 AYLA

DP 11Jt-an

KARIMUN

WAGON R DP 14 JT-an

CARRY PU DP 9 JT-an Prioritas dalam & luar kota BERKAS KITA JEMPUT LAYANAN SEPENUH HATI

ILHAM

0853.7751.1000

DIKA

0853.67.333.233 PIN BB : 5BA9B799

HR-V New

MOBILIO

HONDA LAMPUNG RAYA

INFO PEMBELIAN HONDA

HONDA LAMPUNG RAYA

HENDRA 0811.725.5050

082184002130

ADHA

DP 10Jt

AYLA

DP7Jt

TONY

0852-6987-0888

HR-V

ANIK

MOBILIO RS

DINA

HRV

0853.6658.0009

BRIO HARGA NEGO DISCOUNT

MOBILIO

BISA TUKER TAMBAH PROSES CEPAT

SENDY

0813 1992 3442

DP

20jt

DISC BESAR

PROSES MUDAH & CEPAT TERIMA TUKER TAMBAH

Inget HONDA, Inget DINA

DP 17 jt Angs 2 jt-an

PROSES CEPAT NEGO SAMPAI JADI

SWIITA NADIA

0821.8309.2333 0823.7324.0004 PIN BB 521COEAA

DP 7Jt-an

AYLA

DP 9Jt-an

DP 5Jt-an

PROSES CEPAT DAN MUDAH GRANMAX

DP.7Jt-an/ 2015 DP.10 Jt-an/ 2016

AYLA DP.6Jt-an

GILANG

TERIOS DP.23Jt-an

PIN BB 5B1C403D

TERIMA TUKAR TAMBAH

0812.7914.672

DP 20 juta Jt-an angs.

4

T120ss

DP 10 juta Jt-an angs.

2

OPEN INDEN

JOFIAN 0812.2657.8818 GRATIS JASA SERVICE, OLI, FILTER OLI 3 TAHUN KARIMUN

WAGON R DP 14 JT-an

CARRY PU DP 9 JT-an All New ERTIGA DP 18 JT-an

HERMAN 0812.7167.2100 PIN 5C978911

DP.6Jt-an

0852.6916.1110 0877.9877.0707 RUDIAN

L 300

DP 5Jt

0812-7111-2995 GRANMAX

GRANMAX

SUDAH ADA POWER WINDOW BELAKANG

PROMO IMLEK

JAZZ

0822 8152 0330 ANGSURAN RINGAN PROSES CEPAT BERKAS DI JEMPUT & DATA DIBANTU TUKER TAMBAH MOBIL LAMA

Grand Livina DP 18 Jt-an

HONDA ARISTA RAJABASA

BRV

RS

DP 11 Jt-an OTR 115.1 Jt

RISTY

DP 10Jt-an

0853 6651 3377

Datsun GO (T Active)

HARGANYA MURAH PROSESNYA MUDAH SALESNYA RAMAH

PickUp

HONDA LAMPUNG RAYA All New ERTIGA DP 18 JT-an

BANYAK DISKON DAN HADIAHNYA

GRANMAX

LEK HENDRI

Datsun GO+ (T Option) DP 11 Jt-an OTR 117.5 Jt

Colt Diesel

Type FE 74 HDV 125 PS DP 25 juta Jt-an angs.

7

HARGA PAS PASTI PUAS

ARI.Y

0811.7281.101 0812.7456.1101

DP 6Jt-an/ Angs. 3,6Jt-an

TERIOS

DP 23Jt-an/ Angs. 4,5Jt-an

AYLA

DP 7Jt-an/ Angs. 2,1Jt-an

GRANMAX PU DP 7Jt-an/ Angs. 2,7Jt-an

ANDI 0812 7895 5985


RUWA JURAI

senin, 29 februari 2016

Penjual Senpi Rakitan Diringkus JAJARAN Polsek Banjaragung bersama Tekab 308 Polres Tulangbawang berhasil mengamankan satu pelaku penjual senpi rakitan di Rumah Makan Soli Jalintim Kampung Bujukagung, Kecamatan Banjarmargo, Kabupaten Tulangbawang. Pelaku diringkus pada Sabtu (27/2), pukul 13.30. Pelaku bernama Reno Susiyoto (36), alias Kancil, alias Abu Nawas. Ia berprofesi sebagai sopir. Warga Kampung Bujukagung itu merupakan residivis kasus penjualan senpi. Kasat Reskrim Polres Tulangbawang AKP Efendi membenarkan jajarannya beserta Tekab 308 Polres Tulangbawang telah menangkap satu pelaku penjual senpi rakitan di Rumah Makan Solo di Kampung Bujukagung. “Iya jajaran Polsek Banja-

LAMPUNG POST

SMAN 1 Metro Pamerkan Karya Seni SMA Negeri 1 Metro adakan pergelaran seni dengan memamerkan ratusan karya, di antaranya lukisan, seni grafis, serta berbagai karya seni kerajinan dari bahan tekstil, bahan alami, dan hasil daur ulang kertas koran, kulit telur, hingga bijibijian. Aktivitas seni yang bertajuk Smansa Art Festival tersebut juga me nampilkan hasil kar ya

lukis dan kerajinan para guru, di antaranya Bambang Hermanto, Eko Jati Putro, Bernas Wahyu Widarti, dan Rahayu Budiadi. Para pendidik tersebut aktif berkarya dan mengikuti pameran di berbagai kota. Pergelaran seni tersebut digelar untuk umum hingga 2 Maret ini, bertempat di Gedung Serbaguna SMA Negeri 1 Metro, Jalan AH

Nasution No 222, Metro. Apresiasi seni Smansa ini direncanakan bakal dibuka wali kota pagi, Senin (29/2) pagi. Ketua panitia, Bambang, menuturkan pergelaran seni juga diwarnai dengan pentas seni pelajar yang mempersembahkan tari kreasi dan tradisi hasil binaan Tri Utami. “Smansa Art Festival juga disemarakkan pergelaran musik dan bazar

makanan khas daerah, yang dibimbing oleh Novdilia, guru Prakarya dan Kewirausahaan, Pengolahan atau Tata Boga,” kata dia. Kepala Sekolah SMAN 1, Suparni, mengatakan pendidikan merupakan suatu cara untuk mengembangkan kemampuan anak pada bidang intelektual dan bidang emosional. Keduanya harus berjalan seimbang antara kemampuan otak

ragung dan Tekab 308 dapat mengamankan satu pelaku penjual senpi bernama Reno Susiyoto di rumah makan,” kata dia, Minggu (28/2). Pelaku dapat ditangkap setelah sebelumnya salah satu anggota kepolisian memancing dengan berpurapura memesan satu pucuk senpi. Pelaku dipancing anggota dengan memesan senpi jenis revolver. “Saat Reno di rumah makan, Polisi langsung melakukan penangkapan. Senpi tersebut disimpan berada di pinggangnya.” kata Efendi, penangkapan itu berdasarkan pengaduan dari masyarakat. “Pelaku sering membawa senpi sehingga warga menjadi resah. Saat ini pelaku telah kami amankan beserta barang bukti satu pucuk senpi rakitan jenis revolver warna silver gagang kayu warna cokelat,” kata dia. (CK9/D1)

kanan dan otak kiri. “Di sini pendidikan seni budaya berperan menyeimbangkan kemampuan itu dengan pengembangan olah rasa (cerdas emosi dan sosial) meningkatkan sensitivitas, daya apresiasi, daya kreasi, daya ekspresi seni, serta budaya,” ujar dia. Menurut dia, seni sebagai bentuk ungkapan perasan seseorang yang diungkapkan ke dalam gerak, rupa,

nada, syair, dan sebagainya yang mengandung nilainilai keindahan, sosial, serta kreativitas, sehingga mampu memengaruhi perasaan orang lain yang menikmatinya. Dia menambahkan kurikulum 2013 dan KTSP menjadi dasar penyelenggaraan Smansa Art Festival 2016. Pergelaran Seni ini bekerja sama dengan SMA Negeri 2 dan 3 Metro. (CAN/D1)

Gorong-gorong Jalan Poros Sragi Amblas

Polsek Banjaragung dan Tekab 308 dapat mengamankan satu pelaku penjual senpi bernama Reno Susiyoto di rumah makan.

21

n LAMPUNG POST/AAN KRIDOLAKSONO

EKSPOS. Kapolsek Penengahan Kabupaten Lampung Selatan AKP Mulyadi Yakub menggelar ekspos hasil tangkapan ganja kering sereta dua pelaku, satu di antaranya guru mengaji di Bakauheni, Sabtu (27/2).

Polisi Tangkap Guru Mengaji

Pengedar Ganja Paket ganja tersebut diselipkan Bustomi di balik celana dalamnya. AAN KRIDAKSONO

T

IM Reserse dan Kriminal (Reskrim) Polsek Penengahan, Kabupaten Lampung Selatan, membekuk dua pengedar ganja, di Desa Bakauheni. Satu di antara pelaku ternyata seorang guru mengaji di dusun desa setempat. Bustomi (35), seorang guru mengaji di Masjid A’Taqwa Dusun Kenyayan, Desa Bakauheni, mampu menjual 1 kg ganja setiap tiga minggu. Dari tangannya, polisi menyita tujuh paket ganja siap edar. Paket ganja tersebut Bustomi selipkan di balik cela-

na dalamnya. Selain paket ganja, aparat mengamankan dua ponsel, uang hasil penjualan ganja Rp5 juta, dan sepeda motor Honda Revo BE-4790-CK hitam sebagai barang bukti. “Saat kami amankan, tersangka Bustomi sedang menunggu pembelinya di Jalinsum Bakauheni dengan mengendarai motor Honda Revo,” kata Kapolsek Penengahan AKP Mulyadi Yakub di Mapolsek, Sabtu, (27/2).

Kembangkan Kasus Bustami mengaku menjadi pengedar ganja sejak tiga bulan lalu. Setiap tiga pekan sekali membeli 1 kg

PENYEMBUHAN SPEKTAKULER

SHIN SHE INTI SEHAT

SPECIAL KANKER DAN DIABETES TANPA OPERASI DAN AMPUTASI IZIN DINKES 500/41/DKK/XI/2010 KEJARI : NO. B.21/N-7-10/DPS.5/02/2011 ALAMAT PRAKTEK MENETAP : Jl. Pangeran Antasari (Samping GIANT) Gg Waru No. 1 No.7 RT.010/003 Kel. Kali Balok Kencana - Kec. Sukabumi Bandar Lampung

INFORMASI PELAYANAN : 0821 3141 5198 JAM PRAKTEK : 08.00 s.d. 20.00 WIB HARI MINGGU / HARI LIBUR TUTUP

ganja kepada DN di Bandar Lampung seharga Rp2,5 juta. “Lalu saya bagi dua dengan Junaidi untuk diedarkan,” ujarnya. Menurut dia, setengah kg ganja tersebut ia bungkus menjadi 100 paket dengan harga jual Rp50 ribu per paket. “Dalam waktu tiga pekan barang tersebut habis dan saya belanjakan lagi,” kata duda tersebut. Dari hasil pengembangan kasus, Polsek Penengahan membekuk pelaku Junaidi (42), warga Dusun Muarabakau, Desa Bakauheni. Dari tangan Junaidi yang bekerja sebagai tukang ojek, disita enam paket ganja siap edar. Pengembangan kasus juga dilakukan dengan bergerak cepat memburu DN, pemasok ganja, warga

Bandar Lampung. Namun, pengejaran yang dipimpin kepala Tim Buser Polsek Penengahan Aiptu Suyitno tidak membuahkan hasil. “Saat menggerebek kontrakan DN (DPO) tidak ada di tempat. Karena itu, kami berkoordinasi dengan Polresta Bandar Lampung untuk menangkap pemasok ganja di wilayah Bakauheni dan sekitarnya itu.” Ia mengatakan kedua pelaku pengedar ganja yang ditangkap telah melanggar Pasal 114 Ayat (2) dan Pasal 132 UU RI No. 35 Tahun 2009 tentang narkotika dengan ancaman hukuman 15 sampai 20 tahun kurungan. (D1) kridaksono@lampungpost.co.id

Banyak cara ditawarkan pada saat ini mengenai penyembuhan alternatif dan anda sudah banyak berobat tapui belum mendapatkan hasil yang memuaskan. kami memberikan bukti dengan tingkat penyembuhan ceopat dan maksimal, dengan sistem yang telah teruji secara klinis. Kami mengobati penyakit yang parah / menahun baik lama maupun baru dengan menggunakan metode khusus tanpa operasi sistem penyembuhan ini diterapkan langsung pada penyakit yang anda rasakan.

Penyakit Ganas Mematikan KANKER KANKER KANKER KANKER KANKER KANKER KANKER KANKER

GORONG-gorong yang terletak di jalan poros Dusun Fajarbakti, Desa Baktirasa, Kecamatan Sragi, Kabupaten Lampung Selatan, ambles setelah dilintasi kendaraan mobil muatan pasir, Sabtu (27/2). A m b l e s n ya g o r o n g gorong yang memakan badan jalan milik kabupaten tersebut lantaran dimakan usia dan diduga kerap dilalui kendaraan bertonase lebih. Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 10.00. Berdasarkan pantauan Lampung Post, goronggorong ambles tersebut memakan badan jalan alternatif sekaligus penghubung antar-Kabupaten Lamsel dan Lampung Timur. Arus lalu lintas jalan tersebut terpaksa buka tutup jalan untuk kendaraan roda empat atau lebih. Entan (49), warga setempat yang tinggal tidak jauh dari lokasi tersebut, mengatakan sebelum te r j a d i nya a m b l e s nya gorong-gorong ada dua k e n d a r a a n t u r k ya n g melintas dari arah berlawanan sehingga laju

/ TUMOR PAYUDARA MIOM / KISTA MATA TULANG USUS RAHIM HATI PARIKOKER

KHUSUS KANKER / TUMOR DAN PENYAKIT PARAH YANG

kendaraan diperlambat. Namun, beberapa detik kemudian secara perlahan gorong-gorong ambles. “Gorong-gorong itu menggunakan jenis besi baja yang telah berusia puluhan tahun lamanya. Kondisi gorong-gorong itu berkarat dan keropos. Gorong-gorong itu merupakan saluran irigasi pembuangan air dari lahan sawah milik petani setempat,” kata dia, saat ditemui di lokasi, Minggu (28/2). Selain itu, kata Entan, selama ini gorong-gorong dikeluhkan oleh petani setempat lantaran ukurannya terlalu sempit dengan kelebaran sekitar 50 centimeter. Akibatnya, gorong-gorong itu kerap mengalami tersumbat kotoran sampah dan endapan lumpur. Kepala Desa Baktirasa Edi Siswanto membenarkan jika gorong-gorong tepat di jalan poros desa setempat ambles. Kepala desa berharap ada tindakan secepatnya dari Pemkab Lamsel untuk memperbaikinya. (SYA/D1)

n LAMPUNG POST/ZAINUDDIN

PESONA PANTAI JUKUNG. Pesisir Barat mempunyai banyak lokasi wisata yang menakjubkan, salah satunya Pantai Jukung. Pantai ini terkenal dengan keindahan ombaknya yang yang sering digunakan wisatawan untuk melakukan surfing, tetapi pantai ini belum begitu dikelola dengan baik.

DIABETES KEMBALI Ramuan pakar herbal memperbaiki NORMAL fungsi pankreas menurunkan kadar gula darah beriut komplikasinya speeti : ganguan mata, ujung jari kesemutan, lemas, jantung, hipertensi, ginjal, lever, kulit dan syarat dan terus menurunnya Amputasi stamina bila tidak diobati terjadilah kelumpuhan..!!

STOP..!

Penyakit Mata MATA KATARAK MATA RABUN MATA MIN/PLUS

Siphilis / Raja singa Kurang Gairah Lemah Syahwat

MATA MERAH TUMOR MATA SYARAF MATA

Menetralisir akibat suntikan silikon Membuat pria perkasa

Penyakit Umum MAAG/ LAMBUNG REUMATIK ASAM URAT

KEPUTIHAN SINUSITIS AMANDEL DLL

SUDAH DIOPERASI HARAP BAWA HASIL REKAM MEDIS


DAERAH

senin, 29 februari 2016

LAMPUNG POST

22

Travel Berangkatkan 96 Warga Umrah SILATURAHMI KELUARGA LAMPUNG SAI. (Dari kiri) Pemilik Taman Wisata Ringgung Syamsul Rizal, Ketua Umum Lampung Sai Sjachroedin ZP, Ridwan Nasution, Pemimpin Umum Lampung Post Bambang Eka Wijaya, dan sejumlah pengurus Lampung Sai serta perwakilan dari marga Tionghoa menghadiri acara Silaturahmi dan Temu Kangen Keluarga Besar Lampung Sai di Pantai Ringgung, Pesawaran, Minggu (28/2). n LAMPUNG POST/ZAINUDDIN

Warga Tanyakan Pemeriksaan Kades Susi mengatakan Bagian Hukum sudah mempelajari hasil pemeriksaan yang dilakukan Inspektorat Kabupaten Pesawaran. AHMAD AMRI

W

ARGA Desa Ko­ tajawa menyam­ bangi kantor Bagian Hukum Sekretariat Kabupaten (Setkab) Pe ­ sawaran untuk memper­ tanyakan sanksi terhadap Kades setempat, Rusli, yang diduga melakukan penyim­ pangan anggaran pendapa­ tan dan belanja desa (APB­ Des) 2015. Perwakilan masyarakat Kotajawa, Nizar, mengata­ kan berdasarkan instruksi Bupati, kemarin, saat me­

reka dipanggil ke ruangan­ nya, di situ pula ada kepala Inspektorat, kepala Badan PMD, serta Bagian Hukum untuk meminta salinan dari hasil pemeriksaan Kades setempat. “Dengan instruksi itu, kami datang ke sini minta fotokopi laporan hasil pe­ meriksaan (LHP) sekalian bersilaturahmi dengan Ka­ bag Hukum,” kata Nizar, ditemui di kantor setempat, Jumat (26/2). Ia melanjutkan para war­ ga ingin mengetahui apa sanksi yang akan diberi­

kan Pemkab Pesawaran kepada Kades Kotajawa. “Saya melihat di media cetak bahwa Inspektorat sudah memastikan bahwa Kades Kotajawa bersalah.

Kalau dia tidak bisa mengembalikan dan mengubah kinerjanya, dia akan dipecat. Ja d i , m a sya r a k at i n g i n mengetahui langsung dari pihak Pemkab Pesawaran,” ujarnya. Kedatangan warga Kota­ jawa disambut baik Kabag

Hukum Pemkab Pesawaran S u s i P a t m i n i n g t ya s d i ruangan­nya. Susi mengata­ kan Bagian Hukum sudah mempelajari hasil peme­ riksaan yang dilakukan Inspektorat Pesawaran. “Kewajiban Bagian Hu­ kum ini hanya memberikan kajian kepada Pak Bupati. Kami memberikan hasil ka­ jian juga berdasarkan lapor­ an hasil pemeriksaan dari Inspektorat,” kata Susi.

Kembalikan Uang Di sisi lain, Kepala Inspek­ torat Kabupaten Pesawaran Abu Nasir mengatakan pihaknya memberikan wak­ tu 60 hari. Ia juga menekan­ kan agar Kades Kotajawa mengembalikan uang yang

sudah diselewengkan. Abu menambahkan kades juga harus memperbaiki kiner­ janya selama ini. “Saya sudah dipanggil Bupati bahwa masa teng­ gangnya dipercepat men­ jadi 30 hari. Kalau tidak bisa mengembalikan dan mengubah kinerjanya, dia akan dipecat atau mengun­ durkan diri sendiri sebagai kades. Mengenai sanksi, kewenangan Bupati. Kalau untuk tindak pidana, itu wewenang aparat penegak hukum. Meskipun sudah mengembalikan uang, itu tidak bisa menghilang­ kan sanksi pidananya,” ujarnya. (D2) amri@lampungpost.co.id

PT Baitul Izza Zahara Su­ koharjo, Pringsewu, yang fokus dalam pelayanan keberangkatan umrah dan haji di Indonesia mem­ berangkatkan 96 orang yang akan beribadah um­ rah ke tanah suci Mekah. Kepastian pemberang­ katan bagi jemaah umrah itu akan dilakukan di hala­ man Masjid Jami Al Furqon kecamatan setempat pada 14 Maret dengan meng­ gunakan dua bus menuju Bandar Udara Radin Inten II Bandar Lampung. Ketua Penyelenggara Haji Umrah Jamhur, didampingi komisaris Baitul Izza Za­ hara setempat Muhibbun, mengatakan penyelenggara program umrah ini meru­ pakan salah satu perwuju­ dan dan kegiatan ibadah religius yang manfaatnya banyak mendapatkan pa­ hala dan kegiatan manasik haji umrah dengan tujuan mempermudah dan mem­ perlancar agar jemaah bisa melaksanakan rukun sunah

dan wajib umrah, mulai dari ihram, tawaf, dan doa, kemudian melaksanakan ziarah ke makam Rasul (Raudhoh), doa-doa yang disampaikan kepada nabi dan para sahabatnya. “Mereka akan ziarah ke tempat-tempat Jabal Rah­ mah, Jabal Uhud, dan ke masjid bersejarah, salah satunya Masjid Kiblatin,” kata Jamhur, di sela je­ maah umrah yang sedang melaksanakan manasik haji umrah bagi 96 jemaah di Masjid Jami Al Furqon Sukoharjo III, kemarin. Di sisi lain, kepala Kan­ tor Wilayah Kementerian Agama Lampung yang di­ wakilkan kepala bidang pelaksana haji umrah. M Kirzin, dalam sambutan singkatnya, mengatakan ibadah umrah sangatlah penting bagi umat muslim. Menurutnya, nilai-nilai ibadah yang dilakukan itu membawa ilmu pengeta­ huan dan pengalaman bagi umat muslim. (ONO/D2)


DAERAH

Senin, 29 Februari 2016

LAMPUNG POST

23

Kapolres Ngantor, Masyarakat Kaget (1)

BERKANTOR DI TENDA Kapolres Lampung Selatan AKBP Adi Ferdian Saputra melihat langsung proses pembuatan SIM di lokasi pelayanan kantor di lapangan sepak bola, Desa Palasaji, Kecamatan Palas, Kamis (25/2).

n LAMPUNG POST/ARMANSYAH

Jalan Tol Lintasi Kawasan Hutan Sementara itu, hingga kini pembebasan lahan untuk pembangunan JTTS dari Bakauheni—Natar baru mencapai 13,9 km. JUWANTORO

D

I NA S Ke h u t a n a n (Dishut) Kabupa­ ten Lampung Se ­ latan memastikan jalan tol trans-Sumatera (JTTS) akan melintasi kawasan hutan kabupaten setempat. Namun, hingga kini Dishut belum mengetahui berapa luas lahan kawasan hutan yang akan terkena pem­ bangunan. “Kami belum tahu berapa luas lahan kawasan hutan di Lampung Selatan yang terkena pembangunan JTTS.

Sebab, untuk mengetahui lahan kawasan hutan perlu dilakukan pengecekan lebih dahulu oleh Balai Penetap­ an Kawasan Hutan (BPKH) Dishut Provinsi Lampung,” ujar Kepala Dishut Lamsel Prianto Putro, akhir pekan lalu. Menurut dia, untuk me­ nentukan apakah lahan yang diperuntukkan pem­ bangunan JTTS masuk atau tidak dalam kawasan hu­ tan tidak mudah. Sebab, hal itu kewenangan BPKH Provinsi Lampung. “Jadi, kami sendiri belum tahu

berapa luas kawasan hutan yang terkena pembangun­ an JTTS,” kata dia, ketika ditemui di lingkup Kantor Bupati Lamsel.

Ganti Rugi Sementara hingga kini pembebasan lahan untuk pembangunan JTTS dari Bakauheni—Natar baru mencapai 13,9 km. Hal ini diungkapkan I Ketut Su­ kerta, salah seorang ang­ gota tim pengadaan tanah pembangunan JTTS, Rabu (3/2) lalu, ketika ditemui di kantornya. Menurut I Ketut Suke­ rta, panjang lahan yang telah dibebaskan berada di wilayah Bakauheni, Desa Hatta, dan Desa Sabahbalau,

Kecamatan Jatiagung. Se­ mentara untuk Desa Su­ kabaru hingga kini masih dalam tahap penghitung­ an ganti ruginya oleh tim ­appraisal. Selain itu, kini juga masih dilakukan falidasi atau pen­ dataan lahan yang akan diganti rugi. “Jadi, untuk kapan akan dilakukan ganti rugi lahan di Desa Sukabaru kami belum tahu kepasti­ annya. Sebab, kini masih dalam tahap penghitungan oleh tim appraisal,” ujar Kepala Bagian Pemerin­ tahan Setkab Lampung Se­ latan itu. Lebih lanjut, I Ketut Suk­ erta menjelaskan untuk proses ganti rugi lahan yang diperuntukan pembangun­

an JTTS akan terus dilak­ sanakan. Namun, prosesnya dilakukan secara bertahap. Karena, tim pembebasan lahan akan melakukan pen­ dataan lebih dahulu dan negoisasi. “Jika sudah ada ke ­ sepakatan antara kedua pihak, baru akan dilak­ sanakan proses pemba­ yaran ganti rugi lahannya,” kata dia. Berdasarkan in­ formasi yang dihimpun Lampung Post, lahan yang telah diganti rugi yakni di Bakauheni dan Desa Hatta sepanjang 8,9 km, dan la­ han di Desa Sabahbalau, Kecamatan Jatiagung, sepan­jang 5 km. (D1) juwantoro@lampungpost.co.id

PAGI itu, Kamis (25/2), seki­ tar pukul 08.00, lapangan sepak bola Desa Palasaji, Kecamatan Palas, Lampung Selatan, mendadak ramai. Puluhan anggota kepolisian menyeruak di situ. Mereka memasang tenda berukuran besar tepat berada di tepi ruas jalan raya setempat. Masyarakat setempat mau­ pun pengguna jalan yang melintas terheran dan kaget ketika melihat keramai­an anggota kepolisian dari Pol­ res Lampung Selatan itu. Warga beranggapan kondisi itu lantaran ada peristiwa besar yang mengguncang Kecamatan Palas. Betapa tidak, dahulu Palas merupakan daerah yang sering terjadi peris­ tiwa besar seperti konflik perkelahian antarpemuda yang berujung dengan bentrok antarkampung. Hal itulah yang menjadi p e m i c u ke k h awat i r a n masyarakat setempat. Misalnya, Adi (35), war­ ga Desa Bandanhurip. Ia mengaku kaget meli­ hat anggota polisi ramai dan mendirikan tenda di lapangan sepak bola itu. Dirinya mengira ada peris­ tiwa besar semisal bentrok antarkampung yang me­ mang pernah terjadi. “Ini kok ramai sekali anggota polisi. Bahkan, ada tenda besar yang dipasang. Bukan karena ada keja­ dian kerusuhan lagi,” kata dia, dengan ekspresi wajah yang cemas, kemarin. Namun, ketika dijelas­ kan keramaian itu lantaran kegiatan Kapolres Lam­

pung Selatan berkantor di lapangan, ia pun menger­ ti. Bahkan, ia meng­a jak masyarakat lainnya un­ tuk beramai-ramai datang mengkuti pelayanan dari Polres Lamsel itu. “Oh, pikiran saya sudah jelek. Soalnya, kegiatan seperti ini tidak pernah ada di wilayah Kecamatan Pa­ las. Syukurlah enggak ada apa-apa. Kalau begitu saya coba ajak saudara untuk memanfaatkan pelayanan ini. Mumpung tidak jauh dari rumah,” kata dia. Hal serupa dikatakan Abdul Ghopur (34), warga Palas lainnya, saat ditemui di halaman Kantor Camat Palas. Ia mengatakan ada beberapa warga bertanya kepadanya tentang kegiatan tersebut. Namun, karena ia mengetahui bahwa itu kegiatan dari Polres Lamsel, dirinya pun menceritakan yang sesunguhnya. “Ya, tadi juga ada penggu­ na jalan tanya dengan saya. Tapi, sudah saya ceritakan. Itu kegiatan dari kepoli­ sian untuk menyambangi masyarakat langsung untuk memberikan pelayanan,” ujar pria dua anak itu. Kapolsek Palas AKP Har­ ry Suryadi membenarkan ke­giatan tersebut adalah ke­ giatan kapolres berkantor di luar markas Polres Lamsel. Dengan kegiatan itu, Polres Lamsel memberikan pe­ layanan kepada masyarakat berupa pembuatan surat izin mengemudi (SIM), surat keterangan catatan kepoli­ sian (SKCK), sidik jari, dan lainnya. (D1) n Armansyah


DAERAH

senin, 29 februari 2016 LAMPUNG POST

24

400 Ha Padi Gagal Tanam Ia menjelaskan faktor itu, di antaranya dari cuaca hingga hama yang sulit dikendalikan. M RIDWAN ANAS

S

EBANYAK 400 hektare dari 6.000 hektare padi milik petani di Kecamatan Mesuji Timur, Kabupaten Mesuji, menga­ lami gagal tanam karena penyakit. Akibatnya, petani harus menanam kembali padi mereka. Camat Mesuji Timur Pari­ man menjelaskan kegagalan tersebut diakibatkan oleh banyak faktor, bukan sebatas penyakit saja. Ia menjelaskan faktor itu, di antaranya dari cuaca hingga hama yang sulit dikendalikan. “Kondisi air payau, curah hujan yang tidak menentu, serta penyakit yang diaki­ batkan hama menjadi pe­ nyebab utama gagal tanam. Desa yang paling parah mengalami gagal tanam adalah Desa Dwikarya Mus­

tika, Wonosari, dan Tebing­ karya Mandiri,” kata Pari­ man, ditemui di kantornya, Minggu (28/2). Ia menjelaskan meski demikian kondisinya, di Kecamatan Mesuji Timur sudah panen padi sekitar 400 hektare. Kondisi ini dinilai cukup baik meng­ ingat gangguan penyakit tidak menyerang secara merata dengan dampak yang besar. Kondisi serupa dialami Kecamatan Mesuji. Camat Mesuji Ronal mengung­ kapkan kondisi di keca­ matannya lebih parah ka­ rena gagal tanam hampir merata terjadi di semua desa. “Di Desa Wiralaga bah­ kan hampir seluruhnya gagal tanam akibat penya­ kit dan kondisi air. Untuk Kecamatan Mesuji, hampir

semua desa mengalami ga­ gal tanam dan gagal panen, tapi saya tidak tahu berapa luas­a n seluruhnya,” ujar Ronal, melalui telepon. Hal senada disampai­ kan Bintara Pembina Desa (Babinsa) Desa Su­ kamaju, Kecamatan Me­ suji, Serda Sodikin. Di desa binaannya, lahan yang mengalami gagal tanam dan panen hampir 100 hektare dari total 200 hektare. Sebagian besar karena penyakit. “Daunnya kering dan ter­ indikasi terjangkit penya­ kit. Upaya yang dapat kami lakukan adalah dengan memberikan perawatan semampunya agar tidak meluas dan mengakibatkan kerugian lebih banyak,” kata Sodikin, di Makoramil Mesuji kemarin.

Air Asin Di sisi lain, Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Me­ suji Ancha Martha Utama

menjelaskan pihaknya su­ dah mengganti benih bagi petani yang mengalami gagal tanam. Menurutnya, semua kasus gagal tanam di Mesuji diakibatkan ka­ rena air asin. Ancha mem­ perkirakan apa pun yang dilakukan Pemkab Mesuji tidak akan berhasil. “Kami tidak dapat ber­ buat banyak mengingat kegagalan ini akibat fak­ tor alam yakni air asin. Menanggulangi itu, kami telah salurkan benih da­ lam dua tahap. Tahap per­ tama sudah kami berikan untuk 1.017 hektare, dan tahapan kedua dengan segera akan kami berikan untuk 1.400 hektare,” kata Ancha, melalui telepon kemarin. Bantuan benih yang dib­ agi dalam dua tahap itu, kata Ancha, bantuan APBN melalui cadangan benih nasional (CBN). (D2) anas@lampungpost.co.id

BLH Canangkan 148 Desa Mandiri Energi BADAN Lingkungan Hidup (BLH) Kabupaten Lampung Utara mencanangkan 148 desa yang tersebar di 23 kecamatan se-kabupaten se­ tempat sebagai desa mandiri energi. Kepala Bidang (Kabid) Pertambangan BLH Kabupa­ ten Lampung Utara Dedi Nur­ man mengatakan pe­netapan atau pencanangan itu den­ gan pertimbangan 148 desa yang tersebar di 243 desa/

kelurahan se-Lampung Utara tersebut jauh dari layanan aliran listrik PLN. “Penetapan 148 desa men­ jadi desa mandiri energi ka­ rena desa setempat jauh dari jangkauan listrik atau jarak tiang listrik PLN terdekat menuju ke wilayah desa lebih dari 30 meter,” kata Dedi di ruang kerjanya, Jumat (26/2). Ia juga menjelaskan re­ alisasi pelaksanaan prog­

ram desa mandiri energi dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (Kementerian ESDM) di Ka­ bupaten Lampung Utara pada tahun anggaran 2014, pelaksanaan kegiatannya terealisasi pada 2015. Ada dua desa di dua kecamatan yang telah menjadi desa mandiri energi, yaitu Desa Negerisakti di Kecamatan Sungkai Barat, yang diba­

ngun pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) ter­ pusat dengan daya 20 Kw untuk mengaliri listrik 200 rumah dan Desa Papanasri, Kecamatan Tanjungraja. Selain itu, di desa setem­ pat dibangun pembangkit listrik tenaga piko hidro (PLTPH) dengan kekuat­ an daya 10 Kw untuk me­ menuhi kebutuhan listrik di 30 rumah. (YUD/D2)

Pendapatan Asli Daerah Tubaba Terus Meningkat Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) Kabupaten Tulangbawang Barat (Tubaba) pada APBD 2016 memproyeksikan Pendapatan Asli Daerah (PAD) sebesar Rp26,1 miliar.

P

endapatan tersebut bersumber dari Pajak daerah sebesar Rp7,8 miliar Retribusi daerah sebesar Rp1,4 miliar dan Lain-lain pendapatan yang sah sebesar Rp16,8 miliar. Pendapatan ini meningkat dari tahun sebelumnya dari Rp22,7 miliar menjadi Rp26,6 miliar. Menurut Kadispenda Tubaba Nakhoda pajak daerah yang telah diproyeksikan dalam APBD 2016 tersebut bersumber dari pajak hotel, pajak restoran/ru-

Nakhoda, SH, MH Kadispenda Tubaba

 LAMPUNG POST/MERWAN

KUNJUNGAN KERJA. Bupati Tulangbawang Barat Umar Ahmad dan Wakil Bupati Tulangbawang Barat Fauzi Hasan saat kunjungan kerja di Kecamatan Batu Putih. mah makan, pajak hiburan, pajak reklame, pajak penerangan jalan, pajak parkir, pajak air bawah tanah, pajak sarang burung walet, pajak bumi dan bangunan P-2, dan pajak BPHTB. “Kami optimistis proyeksi PAD ini tercapai 100 persen sebelum akhir tahun. Mulai dari awal tahun kami telah menosialisasikan kepada para wajib pajak agar pembayaran dilakukan tepat waktu,”kata dia, didampingi Sekretaris Dispenda setempat, Novriwan Jaya ke p a d a L a mp u n g Post, Minggu (28/2) kemarin. Bahkan kata dia, dalam rangka menunjang peningkatan PAD p a d a s e k to r Pa j a k Daerah, pemkab terus melakukan pembenahan dibeberapa sektor melalui beberapa program dan kegiatan yakni dengan terus melakukan sosialisasi kepada

masyarakat sebagai wajib pajak agar taat dalam membayar pajak, melakukan penertiban terhadap papan reklame liar, melakukan pendataan ulang terhadap usaha restoran serta terus menggali potensi-potensi pendapatan yang dapat meningkatkan PAD. Selain itu, lanjut dia, pemkab juga mengadakan kegiatan Bulan Bakti PBB-P2 serta BPHTB 2016 yang dilakukan di sembilan Kecamatan di wilayah setempat. Kegiatan ini dapat memberikan pemahaman yang lebih terhadap aparat tiyuh (kampung) dalam melaksanakan mekanisme pengelolaan PBB-P2 serta BPHTB sehingga dapat meningkatkan potensi PAD. “Untuk pembayaran dilakukan sebelum jatuh tempo, kami melakukan cetak SPPT pada Maret 2016. Dengan begitu masyarakat selaku wajib pajak dapat menerima SPPT lebih awal dan segera melakukan pembayaran tepat waktu,”kata dia. Dijelaskannya target pendapatan dari sektor PBB-P2 ada-

lah sebesar Rp4 miliar dengan jumlah SPPT yang akan dicetak sekitar 140.000 lembar. “Kendala dilapangan adalah banyak wajib pajak tidak menetapkan diwilayah setempat. Sehingga kata dia, para petugas terpaksa jemput bola keluar kabupaten,”ujarnya Selain kegiatan tersebut, Dispenda setempat juga akan melakukan kegiatan perbaikan dan pemutakhiran data zona nilai tanah diwilayah setempat berdasarkan letak posisi objek pajak sehingga tidak terjadi lagi ketimpangan Nilai Jual Objek Pajak (NJOP). “Kegiatan yang kami lakukan disetiap tiyuh adalah mensosialisasikan peraturan bupati tentang penetapan pajak dan restribusi. Ini perlu dilakukan agar masyarakat dapat lebih paham tentang pentingnya membayar pajak untuk pembangunan,”jelas. Kegiatan rutin lainnya kata dia, melakukan rapat koordinasi pendapatan yang melibatkan seluruh SKPD penyumbang PAD serta melibatkan seluruh Kecamatan selaku koordina-

tor pemungut PBB-P2 disetiap Tiyuh diwilayahnya, yang diharapkan dari kegiatan ini adalah agar seluruh SKPD Penyumbang PAD dan Kecamatan selaku koordinator pemungut PBB-P2 disetiap Tiyuh diwilayahnya dapat mengevaluasi kinerja dalam memungut pajak dan tetribusi, sehingga dapat tercapainya target pendapatan yang telah ditetapkan bersama. Selain itu, Dispenda berkoordinasi secara rutin dengan pemerintah pusat berkaitan dengan dana perimbangan. Sehingga diharapkan pada Anggaran Tahun 2017, APBD Tubabs dapat mencapai Rp1 triliun lebih. “Keseluruhan pendapatan daerah yang diproyeksikan pada APBD 2016 adalah sebesat Rp986,3 miliar. Kami yakin tahun depan pendapatan kembali meningkat dengan proyeksi Rp1 triliun,”ujar Nakhoda. Bupati Umar Ahmad juga menghimbau seluruh masyarakat di Bumi Ragem Sai Manggi wawai agar sadar dan taat akan pentingnya membayar pajak tepat pada waktunya, karena pajak daerah yang masyarakat bayarkan sangat berguna untuk menopang

pembangunan di kabupaten setempat. “Dari pembayaran pajak itulah bisa dilakukan perbaikan jalan dan jembatan. Itu salahsatu sektor pembangunan yang menggunakan pajak dari masyarakat. Saya menghimbaupara wajib pajak bisa melakukan pembayaran pajak tepat waktu,”kata dia. (MER/AD10)

UMAR AHMAD, SP Bupati Tubaba


4

LAMPUNG POST I SENIN, 29 februari 2016

5


BISNIS KORPORASI

Masakan Manado bisa menjadi variasi menu bagi masyarakat Lampung. Apalagi menu yang ditawarkannya 70% bercita rasa pedas. VERA AGLISA

P

E C I N TA m a k a n a n Manado kini tidak perlu jauh-jauh ke ibu kota dari Provinsi Sulawesi Utara. Kini telah hadir rumah makan Roa Manadonese Food di Jalan Dr Susilo No. 14 A-B, Pahoman, Bandar Lampung. Meski menyajikan makanan bercita rasa masyarakat manado, sajian panganan pada resto ini dijamin 100% halal. Peresmian rumah makan ini dilakukan langsung oleh Wakil Wali Kota Bandar Lampung Yusuf Kohar, Minggu (28/2). Yusuf mengemukakan Pemerintah Kota Bandar Lampung mendukung beroperasinya rumah makan tersebut. Dia menegaskan Pemkot Bandar Lampung membuka pintu seluasnya bagi investor untuk mengembangkan usaha di Tapis Berseri. Dia mengaku Roa Manadonese Food bisa menjadi referensi bagi masyarakat tidak hanya warga Manado untuk mencicipi masakan daerah tersebut. “Tentu Pemkot mendukung, untuk kemajuan daerah sektor ekonomi tentu menjadi perhatian utama. Hadirnya Roa juga menjadi pendukung

kemajuan ekonomi Bandar Lampung,” ujarnya. Senada dengan hal itu, pemilik Roa Manadonese Food Lampung Franky Wijaya mengemukakan masak­ an Manado bisa menjadi variasi menu bagi masyarakat Lampung. Apalagi menu yang ditawarkannya 70% bercita rasa pedas. Hal itu tentu sesuai dengan selera masyarakat Lampung. Dia menambahkan rumah makan yang beroperasi pukul 10.00—22.00 menawarkan lebih dari 50 menu masakan. “Warga Lampung tidak perlu jauh-jauh lagi sekarang untuk mencicipi makanan Manado, ciri khas Manado. Paling penting, semua masak­ an disini halal,” kata dia.

Menu Spesial Pemegang franchise ROA Manadonese Food, Rey Joseph, mengatakan pelanggan bisa menikmati makanan yang benar-benar khas Manado. Menu spesial yang ditawarkan, antara lain Roa saus, Roa saus toples, kuah asam kerapu, dan sup brenebon sapi. (E2) vera@lampungpost.co.id

KURS BELI

KURS JUAL

KURS BELI

9.601,64

8.551,10

10.968,63

9.768,97

9.161,00

8.161,00

KURS JUAL

KURS BELI

9.512,98

8.470,16

DOLLAR NEW ZEALAND (NZD) KURS JUAL 7.236,27

Indeks VALUTA ASING

KURS JUAL 9.751,45

DOLLAR HONGKONG (HKD)

KURS JUAL

KURS BELI

KURS JUAL

KURS BELI

7.323,53

6.523,06

1.178,01

1.049,35

EURO (EUR)

KURS BELI 6.438,21

KURS JUAL 13.224,82

POUNDSTERLING INGGRIS (GBP) KURS BELI 11.775,51

YEN JEPANG (JPY) 100

KURS BELI 9.647,76

DOLLAR KANADA (CAD)

DOLLAR SINGAPURA (SGD)

KURS JUAL 14.907,70

KURS BELI 13.276,31

DOLLAR AMERIKA (USD)

KURS JUAL

KURS BELI

KURS JUAL

KURS BELI

11.931,43

11.809,57

13.467,00

13.333,00

DOLLAR SINGAPURA (SGD)

DOLLAR HONGKONG (HKD)

KURS JUAL

KURS BELI

KURS JUAL

KURS BELI

KURS JUAL

KURS BELI

9.946,09

9.844,21

9.619,97

9.522,21

1.733,65

1.716,29

DOLLAR NEW ZEALAND (NZD) KURS JUAL 9.106,39

EURO (EUR)

KURS BELI 9.010,44

KURS JUAL 14.885,08

POUNDSTERLING INGGRIS (GBP) KURS BELI

KURS JUAL

KURS BELI

14.731,63

18.838,99

18.643,53

YEN JEPANG (JPY) 100

DOLLAR AMERIKA (USD)

KURS BELI

KURS JUAL

KURS BELI

KURS JUAL

KURS BELI

9.601,64

8.551,10

10.968,63

9.768,97

9.161,00

8.161,00

KURS JUAL

KURS BELI

9.512,98

8.470,16

DOLLAR NEW ZEALAND (NZD) KURS JUAL 7.236,27

KURS BELI 6.438,21

DOLLAR SINGAPURA (SGD)

DOLLAR HONGKONG (HKD)

KURS JUAL

KURS BELI

KURS JUAL

KURS BELI

7.323,53

6.523,06

1.178,01

1.049,35

EURO (EUR) KURS JUAL 13.224,82

POUNDSTERLING INGGRIS (GBP) KURS BELI 11.775,51

KURS JUAL 14.907,70

KURS BELI 13.276,31

n LAMPUNG POST/IKHSAN DWI NUR SATRIO

PERESMIAN RM ROA. Wakil Walikota Bandar Lampung Yusuf Kohar (kiri) didampingi pemilik rumah makan Roa Manadonese Food Franky Wijaya (kanan) memotong tumpeng dalam pembukaan rumah makan yang beralamat di Jalan Dr. Susilo No.14 A-B, Pahoman, Bandar Lampung, Minggu (28/2).

Semua Menu D’Vivere Diskon 20% KINI telah hadir di te­ngah m a s ya r a k a t L a m p u n g sebuah restoran yang tidak hanya menyuguhkan ruangan nyaman tetapi juga menu nikmat. Kafe bernama D’vivere Caffee yang berlokasi di Jalan Gatot Subroto No. 69 Pahoman, Bandar Lampung, memberikan diskon 20% untuk semua menu. Diskon diberikan dalam masa soft opening cafe yang telah dilakukan pada Minggu (21/2). “Promosi ini akan kami gelar sampai acara grand opening tiba. Untuk jadwal grand opening belum diagendakan, kemungkinan

CPO Minyak kelapa Kakao Kopi arabika Kopi robusta Karet TSR 20 Jagung (kering) Olein Emas

LOKASI SENTRA Medan Bitung Makassar Medan Lampung Palembang Lampung Pangkalpinang Lampung

9

HARGA (Rp/Kg) 8.705 17.976 20.868 46.495 17.301 44.051 38.666 63.293 1.948

LOKASI SENTRA

HARGA (Rp/Kg)

Medan Bitung Makassar Medan Lampung Palembang Lampung Jakarta Jakarta

7.718 16.410 30.750 49.334 15.384 14.325 1.669 8.600 537.700/gr

per Jumat, 26 Februari 2016 n Bappebti-Kementerian Perdagangan www.bappebti.go.id

KURS JUAL

DOLLAR KANADA (CAD)

CPO Minyak Kelapa Kakao Kopi Arabika Kopi Robusta Karet TSR 20 Lada Hitam Lada Putih Jagung (kering)

KOMODITAS

per Jumat, 26 Februari 2016 n Sumber Bank Indonesia

DOLLAR AUSTRALIA (AUD)

LAMPUNG POST

KOMODITAS

Indeks KOMODITAS

KURS JUAL

DOLLAR KANADA (CAD)

DOLLAR AMERIKA (USD)

KURS BELI

DOLLAR AUSTRALIA (AUD)

Indeks VALUTA ASING

Roa Manadonese Hadir di Lampung

YEN JEPANG (JPY) 100

KURS JUAL

Indeks KOMODITAS

Indeks VALUTA ASING

DOLLAR AUSTRALIA (AUD)

kurang lebih satu bulan lagi,” ujar Inka, selaku admin, saat ditemui di D’vivere Caffee, Jumat (26/2). Dia mengemukakan kafe yang mengunggulkan menu minuman olahan kopi tersebut menawarkan promosi menarik berupa diskon sebesar 20% untuk semua item. Terdapat syarat untuk mendapatkan diskon tersebut, yakni pelanggan harus melakukan transaksi pembelanjaan minimal Rp25 ribu. Inka menjelaskan tempat tersebut merupakan tempat yang sangat cocok untuk mereka pecinta kopi.

Pasalnya, D’vivere menjamin rasa kopi yang ditawarkan beda dan lebih nikmat dari tempat lainnya. Terdapat banyak pilihan olahan kopi yang ditawarkan untuk tamu dari sekian banyak tersebut terdapat beberapa menu yang direkomendasikan. Salah satunya yakni caramel machiatto di mana biasanya machiatto menggunakan foam, tapi di sini lebih banyak menggunakan susu. Susu tersebut dipadukan dengan kopi, saus karamel, sirup vanila, dan sirup karamel. (*4/E1)

1.100 Peserta Ramaikan Koko Olimpiade KOMODITAS

Indeks KOMODITAS

senin, 29 februari 2016

CPO

LOKASI SENTRA Medan

HARGA (Rp/Kg) 8.705

SEBANYAK 1.100 peserta peMinyak Kelapa Bitung yang digelar. Semoga 17.976 Kakao mengikuti lomba Makassarsan yang ingin 20.868 antusias kami samKopi Arabika dan mewarMedan paikan yakni pentingnya 46.495 menggambar Kopi Robusta Lampung 17.301 nai pada Koko Olimpia- sarapan sehat juga sampai Karet TSR 20 Palembang 44.051 de di Gedung kepada seluruh peserta,” Lada Hitam Serbaguna Lampung 38.666 Lada Putih Bandarjaya, Pangkalpinang 63.293 Gelompongan, kata dia, melalui rilisnya, Jagung (kering) Lampung Lampung Tengah, Minggu Minggu (28/2). 1.948 (28/2). Kegiatan hasil kerja Dia menguraikan Koko sama Koko Krunch dan Olimpiade berupa lomba Alfamart Kotabumi ber- menggambar dan mewarlangsung meriah. nai. Champaint kegiatan ini Area Sales Manager Nes- bertepatan dengan Hari Petle Lampung Bengkulu Ab- kan Sarapan Nasional. Dia durrasyid Afriyadi meng­ mengungkapkan di Lampung apresiasi tinggi antusiasme Koko Olimpiade dipusatkan peserta. Menurutnya, me- di dua lokasi. Pertama ke­ riahnya kegiatan terse- giatan akan digelar di Gedung but menjadi bukti bahwa Serbaguna Gelompongan, Koko Krunch digemari Bandarjaya, Lampung Te­ masyarakat setempat. “Al- ngah, Minggu (28/2). Setelah hamdulillah peserta sangat itu akan digelar di GOR Pringantusias mengikuti lomba sewu, Minggu (6/3). (VER/E2)

n IST

PEMENANG KOKO OLIMPIADE. Pemenang Koko Olimpiade berfoto bersama panitia kegiatan di Gedung Serbaguna Gelompongan, Bandarjaya, Lampung Tengah, Minggu (28/2). Sebanyak 1100 peserta antusias mengikuti lomba menggambar dan mewarnai pada kegiatan tersebut.


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.