Berita Kesenatoran Archaea Bulan Agustus-September 2014

Page 1

Berita Agenda Kesenatoran Archaea Agustus-September 2014

Agenda Agustus: - 6 Agustus 2014 LPJ Bulan Juli Kabinet - 13 Agustus 2014 Matrikulasi LPJ Bulan Juli* - 15 Agustus 2014 Matrikulasi dan Audiensi Oskm* - 25 Agustus 2014 Pembahasan Surat Ohu, Pemaparan Kajian Tim Beasiswa, Sosialisasi PJS Ketua Komisi FL2MI

KONGRES KM-ITB Sidang Paripurna Pengesahan Komisi dan Ketua Komisi

September: - 9 September 2014 Pemaparan Kajian Tim Beasiswa - 10 September 2014 Sidang Paripurna Pengesahan Komisi - 17 September 2014 Sidang Paripurna Pengesahan Komisi dan Ketua Komisi - 18 September 2014 Matrikulasi LPJ Bulan Agustus dan Pelantikan - 25 September 2014 Rekomendasi keputusan status Tim Beasiswa dan Evaluasi Tim AD-HOC 2013-2014 Ket: Merah : dihadiri PJS * : Absen

LPJ Agustus Kabinet KM ITB File LPJ Kabinet: http://tinyurl.com/ p68l23p File Notulensi Audiensi LPJ Kabinet:http://tinyurl.com/kquvrjy

Komisi kongres akhirnya telah disahkan bersama dengan terpilihnya ketua komisi pada tanggal 17 September 2014. Sebelumnya pada tanggal 10 September 2014 sempat diadakan agenda yang sama namun didapatkan kendala dimana terdapat 3 himpunan yang perlu untuk ditinjau kembali keberadaan senatornya yakni IMMG, HMRH, dan Himastron. Hal ini dikarenakan ketiga himpunan tersebut sebelumnya telah mengirimkan perwakilan ke kongres, telah masuk ke dalam anggota komisi dan berhak memilikki suara dalam keputusan pengesahan komisi dan pemilihan ketua komisi. Oleh maka dari itu agenda pun ditunda dan dilanjutkan kembali pada tanggal 17 September 2014 setelah didapatkan kejelasan mengenai status ketiga senator

himpunan tersebut. Komisi yang telah disahkan diantaranya komisi internal yang pada awalnya memilikki PJS Himatika, komisi pengawasan yang pada awalnya memilikki PJS Patra , dan komisi perbaikan system yang pada awalnya memilikki PJS Nymphaea selanjutnya ketiganya disahkan menjadi ketua komisi. Terakhir komisi pemilihan umum yang pada awalnya memilikki PJS HMIF ITB selanjutnya disahkan KMKL sebagai ketua komisi. Komisi internal beranggotakan Himatika, Terra, HMO dan HMF. Komisi pengawasan beranggotakan HMTL, Amisca, Archaea, Patra, MTM, HMM, HMME, dan IMA-G. Komisi perbaikan system beranggotakan HMP, Nymphaea, HMS, MTI, HME, Himafi, Himatek dan Gea. Komisi Pemilihan umum beranggotakan HMIF, KMKL, KMPN, dan HMFT.

Link Unduh TAP Kongres http://tinyurl.com/lwppwb8 What’s Next  Laporan Pertanggung jawaban September Kabinet KM-ITB  Audiensi MWA-WM ITB Terkait Pemilu Rektor  Pengonsepan Pemira KM ITB 2015  Rancangan Pembuatan GBHP 2014-2015  Status Tim Beasiswa

Pengawasan Kabinet KM-ITB Terjadi perubahan untuk pj pengawasan setiap kementrian dan kemenkoan. Sebelumnya system pengawasan dan Pj pengawas telah ditetapkan untuk setiap mentri dan menko kabinet KM-ITB. Namun dikarenakan terdapat beberapa anggota komisi pengawasan yang beralih ke komisi lain sehingga Pj pengawas kemenkoan perlu diubah karena pada dasarnya Pj pengawas kemenkoan berasal dari anggota komisi pengawasan. Berikut dilampirkan file list Pj pengawas dan yang diawasi yang sudah tetap http://tinyurl.com/ m5olmhb.


OSKM & OHU

Ajuan Pemisahan Kepengurusan OHU dari Kepengurusan OSKM OHU atau Open House Unit merupakan kegiatan tahunan yang diadakan oleh KM ITB dan berada dalam satu struktur kepengurusan dengan OSKM. Salah seorang mahasiswa ITB angkatan 2011 mengirimkan surat kepada kongres untuk menyampaikan aspirasinya mengenai pemisahan kepengurusan OHU dari OSKM. Terdapat beberapa alasan yang mendasari usulannya diantaranya: Visi misi OSKM ITB tidak sejalan dengan tugas dan tujuan panitia OHU ITB Tidak terfasilitisai atau terdukungnya performa panitia OHU ITB baik dari segi sumber daya manusia maupun dana. Koordinasi yang kurang baik atau kurang jelas antara panitia OHU dengan OSKM karena tidak adanya panduan jalur koordinasi yang jelas Usulan independisasi kepanitiaan OHU juga masih perlu dipertimbangkan. Terdapat beberapa hal seperti pengurusan

dana dan perijinan tempat, acara OHU dan OSKM yang saling berkaitan satu sama lain dan administrasi lainnya yang sebaiknya disatukan jalur koordinasinya agar lebih mudah. Mengingat hal tersebut pengusul mengusulkan untuk independenisasi OHU dari OSKM dengan pengecualian adanya kolaborasi dan koordinasi antara panitia yang satu dengan yang lain. Selain itu terdapat pula beberapa hal lain yang menjadi permasalahan penulis surat yakni mengenai ketidakjelasan peran, fungsi, dan tujuan dari steering committee OHU, ketiadaan metode dan konsep pasti dalam pemilihan ketua OHU, serta ketidakjelasan forum evaluasi OHU karena digabungkan dengan OSKM padahal OHU memilikki banyak aspek yang perlu dievaluasi namun terkadang dalam forum evaluasi OSKM orang-orang hanya fokus dengan OSKM, perlu diadakan forum evaluasi tersendiri untuk OHU. Berikut dilampirkan surat pengajuan tersebut http://tinyurl.com/ mg7quun

Kajian Urgensi Keberadaan Tim Beasiswa Tim Beasiswa Tim beasiswa yang merupakan salah satu kelengkapan organisasi di KM-ITB sedang dalam tahap pengkajian dalam kongres mengenai keberadaanya. Terdapat beberapa masalah yang melat a r be l a k a n g i pe n g h a p u s a n t i m beasiswa ini diantaranya: * Pemenuhan kebutuhan sehari-hari mahasiswa yang bersifat dinamis saat ini mengalami suatu permasalahan. Masalahnya terletak pada kesulitan yang dihadapi Tim Beasiswa KM-ITB dalam menjalankan fungsi pemenuhan ini dari segi pencarian dana. Hal ini karena sumber dana yang selama ini diandalkan oleh Tim Beasiswa ITB sudah terputus. Sumber dana tersebut adalah IA ITB UK dan IA ITB Pusat. * Salah satu metode pemenuhan kesejahteraan mahasiswa oleh Tim Beasiswa KM-ITB, yaitu penyediaan informasi beasiswa. Fungsi ini sudah dapat dilakukan oleh Kabinet KM-ITB melalui Kementerian Kesejahteraan Mahasiswa dan Himpunan Mahasiswa Jurusan melalui Divisi yang terkait pemenuhan kebutuhan mahasiswa. Selain itu, transparansi informasi beasiswa oleh Lembaga Kemahasiswaan ITB sudah semakin baik.

* Kondisi Tim Beasiswa yang tidak ada regenerasi di tahun ini * Posisi yang lemah di kancah eksternal bila menggunakan nama Tim Beasiswa. Nama kabinet KM-ITB cenderung lebih kuat. * Arahan yang overlap dengan Kementrian Kesejahteraan Mahasiswa * Beberapa fungsi Tim Beasiswa sudah dapat dilaksanakan mandirin oleh Himpunan Mahasiswa Jurusan karena kondisi HMJ saat ini sudah lebih stabil. Untuk memperkuat data dan informasi komisi perbaikan system telah mencari informasi kepada beberapa pihak terkait seperti Lembaga Kemahasiswaan yang menyatakan membutuhkan suatu lembaga mahasiswa tertentu yang dapat menjembatani mereka dengan mahasiswa dan kementrian kesejahteraan mahasiswa yang menyatakan bahwa mereka hanya menyanggupi pendataan dan advokasi sedangkan untuk dana taktis belum dapat dilaksanakan. Dilakukan pula penarikan aspirasi ke massa himpunan terkait masalah ini. Penarikan aspirasi di himamikro archaea sendiri hanya dilakukan kepada pihakpihak tertentu seperti BPH yang bertindak sebagai pelaku dan penjamin kese-

jahteraan massa himpunan serta beberapa massa himpunan terkait. Berdasarkan penarikan aspirasi dari segelintir orang, didapatkan hasil sementara bahwa himamikro archae a me ndukung keberadaan tim beasiswa sebagai lembaga penyedia dana taktis dikarenakan banyaknya kebutuhan mahasiswa akan dana taktis dan archaea sendiri tidak dapat menyediakan dana taktis yang cukup besar untuk kebutuhan finansial tiap individu. Diharapkan tim beasiswa dapat memilikki struktur yang jelas dan beranggotakan perwakilan dari tiap himpunan dan massa TPB sehingga pendataan dan penjaminan kebutuhan lebih terjamin. Untuk sumber dana yang telah terputus diharapkan dapat dibangun kembali, dan untuk masalah advokasi disarankan sebaiknya dilakukan pembatasan yang jelas antara tugas dari kementrian kesejahteraan mahasiswa dengan tim beasiswa sehingga tidak terjadi tumpang tindih. Berdasarkan aspirasi tersebut dan aspirasi dari himpunan lainnya, komisi perbaikan system akan melakukan kajian lanjutan dan akan mengadakan rapat kongres kembali ketika dibutuhkan pengambilan keputusan.

Untuk infomarsi lebih lanjut, saran, maupun kritik dapat menghubungi senator Archaea maupun tim senator Archaea Senator : Lani Diana ; Timsen: Mikha Gabriela, A. Giovanni Donito, Ahmad Munjin

“Don’t just read the easy stuff. You may be entertained by it, but you will never grow from it� Jim Rohn

CONTACT


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.