Leonardo Julio. P
Ngibul! ŠLeonardo Julio. P POP 59 11 01167 Cetakan pertama, Juli 2016 Isi & Desain Buku Leonardo Julio. P Perancang Sampul Leonardo Julio. P Editor Julianti Julio. P, Leonardo Ngibul! Jakarta; POP, 2016 88 hlm.; 17x20 cm ISBN 978-979-91-0998-5 Hak Cipta dilindungi oleh undang-undang Dilarang mengutip atau memperbanyak sebagian atau seluruh isi buku tanpa izin tertulis dari penerbit.
Jangan bohong, nanti ketauan.
Semua orang pasti pernah dibohongin dengan berbagai macam alasan. Dan jelas rasanya pasti gak enak banget. Kadang sakit, kadang sedih, dan gak sedikit juga bisa berakibat sampe merusak suatu hubungan. Pernah gak sih kamu “kepo” atau justru malah geregetan pengen tau isi pikiran orang lain, apakah orang itu lagi ngebohong apa enggak? Nah di buku ini kamu bakalan diajarin seputar hal itu! Tenang aja, ini bukan teknik membaca pikiran ala-ala magic gitu kok, tapi lebih ke “mengetahui” kebohongan orang lain dengan cara memperhatikan perilakunya. Udah capek kan jadi sasaran “tukang ngibul” terus?
4
Buku ini ngebahas seputar kebohongan dan cara mengetahui tandatandanya. Bagi kamu yang sudah telalu capek karena sering dibohongin, atau sekedar pengen tau aja, yuk silahkan diresapi setiap kata yang ada di dalam buku ini. Informasi yang ada di buku ini diperoleh dari hasil survey serta rangkuman dari teori-teori yang sudah ada. Jadi bukan cuma sekedar mengarang, tenang aja kamu gak akan dibohongin disini. Gunakan buku ini sesuai logika dan nalar. Inget, menentukan seseorang berbohong atau tidak membutuhkan bukti-bukti yang mendukung, jadi kamu jangan asal men-judge orang lain hanya berdasarkan informasi dari sini. Bila ada kemiripan nama tokoh, tempat, kejadian dll. Mungkin semua karena ketidaksengajaan. Kita ga ada maksud untuk menyinggung pihak manapun kok. Bila ada hal-hal yang menyinggung, jangan marah, jangan emosi. Namanya juga manusia, ga ada yang sempurna, tapi tetap mencoba :) Udah kok, itu aja. Selamat membaca!
5
Tidak selamanya semua pintu akan tertutup rapat, terkadang kita hanya perlu mencari kunci yang tepat untuk membukanya.
6
Kenalan dulu nih, namanya Abul. Sebenernya dia ini bukan siapa-siapa, sama lah kayak manusia pada umumnya. Tapi katanya sih dia ini sering berbohong di depan teman- temannya, nah makanya kita akan coba jadikan dia sebagai contoh buat kamu dalam belajar membaca tandatanda kebohongan disini. Jadi nantinya selama kamu baca buku ini, kamu bakalan sering ketemu sama si doi. So.. jangan bosan ya!
7
10 12 14 28
8
Mengenal kebohongan Apa itu bohong? Alasan berbohong dampak kebohongan
32 34 36 37 38 39 40 41 42
Mengenal mikroekspresi Apa itu mikroekspresi ? senang sedih marah jijik takut kaget menghina
76 Menghadapi kebohongan 78 tips & trik
44 Membaca kebohongan 48 tanda verbal 58 tanda nonverbal
9
10
11
Mengenal Kebohongan
12
Mengenal Kebohongan
Laki-laki cenderung berbohong lebih banyak dibanding perempuan.
Menurut penelitian, rata-rata orang normal biasanya berbohong minimal satu kali dalam sehari.
Berbohong adalah perbuatan menyampaikan hal yang gak sesuai sama kenyataan, baik secara lisan maupun tulisan.
Apabila sering dilakuin, berbohong bisa jadi kebiasaan yang sulit dihindari. Karena gak ada tatap muka dan interaksi secara langsung, media sosial menjadi tempat yang sering dipenuhi dengan kebohongan. Hmm..
13
Mengenal Kebohongan
14
Mengenal Kebohongan
Kalau kita bicara tentang kenapa orang suka berbohong, alasannya pasti bermacammacam deh. Tapi dari semua itu sebenernya inti tujuannya cuma ada dua, yaitu untuk ngelepasin diri dari tekanan atau untuk mencari keuntungan. Nah supaya lebih jelas, yuk mari kita bahas dari nomor satu.
15
Mengenal Kebohongan
Namanya hidup pasti deh selalu aja ada tekanan dalam bentuk apapun. Dan kadang tekanan itu bisa sangat amat mengganggu karena berujung jadi beban, makanya gak sedikit nih orang yang milih untuk bohong demi terlepas dari gangguan-gangguan tersebut. Contohnya seperti berikut ini.
16
Mengenal Kebohongan
Umumnya sih alesan kenapa orang sering lari dari tanggung jawab dan ninggalin tugas-tugasnya yaitu.. karena males! contohnya si Abul ini yang sering gabut dan males ikut kerja kelompok. Jenis-jenis kayak gini nih yang sering banget jadi beban buat orang lain. Hmmm..
17
Mengenal Kebohongan
Salah satu alesan ngebohong paling standar adalah karena takut disalahin atau diomelin, jadi kebohongan itu digunakan buat nutup dan ngumpetin kesalahan. Contohnya kayak si Abul ini, yang datang telat karena alasan “macet�. Gilee.. klasik banget deh.
18
Mengenal Kebohongan
Bisa dibilang sebagai tekanan dalam lingkungan pergaulan. Umumnya sih, yang namanya “gengsi� itu muncul karena seseorang takut dipandang rendah sama lingkungannya, jadi dia mereka bakalan ngelakuin berbagai cara buat ngejaga si “gengsi� itu, Nah salah satunya ya dengan ngebohong itu. Misalnya nih, ngaku-ngaku beli barang mewah dan bermerek.
19
20
Mengenal Kebohongan
Ngaku deh, setiap orang (termasuk kita) pasti pengen dapetin yang namanya keuntungan baik secara materi maupun non-materi. Karena kalo dipikir-pikir nih, keuntungan bisa memberikan kita suatu kenikmatan dan kepuasan tersendiri. Tapi sayangnya... masih ada aja orang-orang yang cari keuntungan dengan cara yang gak baik. Salah satunya ya itu, dengan ngebohong. Hmmm
21
Mengenal Kebohongan
Menipu merupakan kebohongan yang uda direncanain. Umumnya digunain buat mencari keuntungan baik dalam bentuk materi maupun non materi. Misalnya nih seperti menjual barang palsu kepada orang lain.
22
Mengenal Kebohongan
Ngebohong juga sering bangettt digunain sebagai ajang pamer. Mau pamer barang kek, pamer jalan- jalan ke luar negeri kek, pamer pacar baru kek..ehem dan lain-lain lah pokoknya. Mirip-mirip sama gengsi sih, dan tujuannya cuma satu..yaitu supaya terlihat keren atau dipandang “wow� sama orang laen. ckck
23
Fitnah
Mengenal Kebohongan
“Fitnah lebih kejam daripada pembunuhan�. Kita semua pasti pernah denger pepatah macem gitu. Diteliti sih fitnah bisa ada nih, akibat dari rasa kebencian terhadap orang lain. Bisa karena rasa dendam, iri hati, dsb. Biasanya fitnah itu ada tujuannya, salah satunya menjatuhkan nama baik orang lain. Hiii sadisss..
24
25
Mengenal Kebohongan
Kita semua.. di ulang ya, KITA SEMUA.. pasti deh pernah berbohong untuk alasan KEBAIKAN. Gila ya, mulia banget. Umumnya hal ini punya tujuan yaitu untuk menjaga perasaan dan tidak merugikan atau menyakiti orang lain. Tapi emangnya bener ya? Ada gitu berbohong buat kebaikan? Terus kalo dipikir pake logika, itu bener atau salah? Well.. pada dasarnya sekecil atau sebaik apapun itu, kebohongan tetaplah dianggap kebohongan. Akan tetapi benar atau tidaknya kebohongan tersebut tergantung dari setiap orang, karena setiap manusia memiliki persepsi dan pandangan yang berbedabeda. Tapi menurut pandangan dari psikologi, hal itu dianggap salah apabila telah memberikan efek negatif atau kerugian bagi orang lain.
26
Mengenal Kebohongan
27
Mengenal Kebohongan
28
Mengenal Kebohongan
Semua orang ngebohong dengan alasan dan tujuan yang bermacem-macem, mau dalam hal yang kecil ataupun yang besar, untuk hal-hal yang sepele sampai yang serius. Tapi hal yang perlu diperhatikan bukan dari alasan- alasan ngebohong tersebut, melainkan dampak yang dihasilkan dari perbuatan itu. Ternyata faktanya adalah apapun bentuk dan tujuannya, kebohongan dapat memberikan efek yang SAMA baik secara internal maupun eksternal.
29
Mengenal Kebohongan
Kebohongan dapat ngurangin kepercayaan pada seseorang, dan kalo rasa percaya itu udah hilang maka bakalan susah banget buat didapetin lagi.
30
Ngebohong itu adalah jalan pintas yang dipake buat lari dari masalah, lari dari kenyataan juga bisa sih. Nah jika ada orang melakukan suatu kebohongan, maka doi akan keseringan ngebohong di lain waktu. Fatalnya ya itu, ngebohong bisa jadi kebiasaan deh yang susah diilangin.
Mengenal Kebohongan
Kalo sebuah kepercayaan itu hilang, akibatnya bisa menyebabkan sesorang mikir negatif mulu, selain itu juga saling benci dan curiga. Nah, hal-hal macem ini bisa jadi penyebab retaknya sebuah hubungan. Baik dalam hubungan pertemanan, percintaan, kerja dsb.
Orang yang ngebohong pastinya harus berpikir lebih keras dibanding biasanya, kenapa? Ya karena mereka harus cari cara untuk nutupin kebohongannya yang mereka lakuin. Hal ini bakalan ngebuat otak lebih cepet capek, memicu stress dan juga frustasi. Tiati loh!
31
32
33
Mengenal Mikroekspresi
34
Mengenal Mikroekspresi
Mikroekspresi adalah sebuah ekspresi singkat yang terlihat pada wajah seseorang untuk menggambarkan reaksi emosional dari orang tersebut terhadap suatu hal. Reaksi ini berlangsung cepet banget, cuma 1/25 sampe setengah detik aja loh, jadi sangat susah nih buat dimanipulasi. Umumnya teknik ini digunain sama pihak kepolisian buat penyelidikan apakah orang lagi ngebohong atau engga. Mikroekspresi dikembangkan secara khusus oleh Dr. Paul Ekman, seorang psikolog yang mempelajari tentang emosi dan ekspresi wajah manusia, terus juga dikenal sebagai “Human Lie Detector�. Pada dasarnya setiap manusia memiliki ekspresi yang sama, tanpa memandang ras, jenis kelamin dan lain-lain. Manusia dapat menghasilkan 10.000 ekspresi, yang kemudian dikelompokkan menjadi 7 emosi dasar.
35
Mengenal Mikroekspresi
Kesenangan atau kebahagiaan adalah emosi yang gambarin kesukaan atau ketertarikan seseorang terhadap sesuatu. Ekspresi ini biasanya terlihat dari adanya senyuman pada wajah. Jika kamu ingin tau sebuah senyuman palsu atau tidak, Coba deh tatap mata orang itu. Senyuman palsu cuma nunjukkin otot-otot di sekitar mulut aja, tapi kalo senyuman alami terdapat di otot sekitar mulut, mata sama pipi. Waduh ribet banget yaaa? Gapapa, namanya juga belajar.
36
Mengenal Mikroekspresi
Kesedihan yang kita sering alamin itu adalah kebalikan dari kebahagiaan. Rasa sedih itu muncul karena seseorang ngalamin yang namanya kehilangan, kecewa, tersakiti, atau terharu terhadap sesuatu. Ekspresi ini biasanya bisa dilihat dari mata yang sayu dan kehilangan fokus, alis bagian dalam terangkat, dan mulut tertarik ke bawah.
37
Mengenal Mikroekspresi
Sering marah? Pasti dong. Tapi tau gak kalo kemarahan itu dasarnya adalah sebuah emosi pada manusia yang dapat terjadi karena adanya ketidaksesuaian antara apa yang diinginkan dengan apa yang terjadi, Atau bahasa lainnya bisa dibilang karena kita gak nyaman. Marah juga disimbolkan sebagai emosi yang berbahaya, karena kemarahan ini dapat berujung pada menyakiti orang lain, baik secara fisik maupun perasaan. Makanya jangan lupa belajar mengontrol diri ya!
38
Mengenal Mikroekspresi
Rasa jijik atau muak biasanya muncul pada saat seseorang melihat, merasakan, atau mendengar sesuatu yang menurut mereka gak layak untuk dilihat atau didenger. Rasa jijik ini juga bisa dibilang kayak ekspresi yang ngegambarin kebencian sama suatu hal.
39
Mengenal Mikroekspresi
Rasa takut itu adalah reaksi yang muncul pada saat kita merasa berada dalam ketidakmampuan untuk mengatasi sesuatu. Nah keterbatasan kita nih ngebuat hal ini sebagai emosi yang normal terjadi dan bisa dialamin oleh siapa aja. Ciri-ciri dari ekspresi ini adalah alis mata yang naik secara bersamaan, mata terbuka, kelopak mata menegang, dan bibir yang sedikit tertarik horizontal.
40
Mengenal Mikroekspresi
Pernah kaget? Pernah dong. Tapi tau gak kalo rasa kaget yang kita alamin itu adalah sebuah ekspresi dimana seseorang gak tau nih sama sesuatu yang baru disampein oleh orang lain. Biasanya sih..info yang disampein itu kayak hal-hal yang penting atau setidaknya menghebohkan gitu deh.
41
Mengenal Mikroekspresi
Ngaku deh, kita semua pasti pernah menghina orang laen. Hmmm. Menghina atau merendahkan itu sama aja kayak menganggap remeh pas kita ngedenger sesuatu trus kita gak menaruh rasa hormat sama hal tersebut. Ciri yang dapat dilihat adalah naiknya bibir namun hanya di satu sisi saja, sehingga ekspresi ini juga dapat dikatakan sebagai ekspresi yang asimetris.
42
43
44
45
Membaca Kebohongan
Bisa dong.. kenapa nggak? Pada dasarnya nih, setiap orang itu punya naluri buat ngerasain yang namanya kebohongan. Tapi yaa cuma sekitar 54% sih. Ibaratnya tuh cuma kayak kita ngelempar koin ke udara buat nentuin mana yang bener dan mana yang salah. yaa... walaupun sedikit lebih baik dari itu sih. Nah makanya, disini kamu bakal diajarin buat ningkatin kesempatan dalam ngebaca tanda kebohongan. Caranya gak susahsusah amat kok, kamu cuma perlu peka melihat adanya “kode-kode� di sekitar kamu. Gak usah lah sampe belajar hipnotis, telepati, pesugihan, bertapa di gunung, dsb.
46
Membaca Kebohongan
Saat kita berinteraksi sama orang lain, ada 3 macem komponen yang saling berhubungan nih, yaitu kata-kata, bahasa tubuh dan ekspresi. Nah kalo kamu pengen tau orang bohong atau engga, ya di situ kuncinya. Karena biasanya, kalo orang ngebohong itu mereka bakalan kesusahan buat nyamain ketiga komponen tersebut. Akibatnya semua komponen jadi ga sinkron dan mulai muncul sesuatu yang janggal. Butuh waktu sih supaya bisa peka kayak gitu, tapi lama-lama pasti bisa kok.
47
Membaca Kebohongan
48
Membaca Kebohongan
49
Membaca Kebohongan
Orang yang ngebohong suka nyebut kata-kata yang nunjukkin ketidakpastian seperti “kayaknya sih”, “kira-kira”, “sepertinya”. Karena hal macemini seolah mengizinkan pelaku buat memanipulasi informasi yang ada. Tapi inget, gak semua orang kayak gitu loh ya, bisa aja mungkin dia emang beneran gak tau.
50
Terkadang saat kita memberi pertanyaan kepada seseorang, orang itu akan menolak untuk memberikan jawaban. Dalam beberapa kasus, mungkin hal ini bisa menjadi tanda dari adanya kebohongan. Tapi nih diingetin lagi, kamu jangan sampe ngelewatin tandatanda kebohongan lainnya ya.
Membaca Kebohongan
51
Membaca Kebohongan
Menurut penelitian, seseorang yang berbohong cenderung menggunakan kalimat atau bahasa yang negatif. Karena terkadang di dalam pikiran bawah sadarnya, mereka merasa bersalah terhadap apa yang telah mereka lakukan. Hal kayak ini juga sering ditemukan di obrolan lewat chat atau sosmed.
52
53
Membaca Kebohongan
Para tukang ngibul biasanya suka ngulangin kalimat pertanyaan yang diberikan. Ini adalah salah satu strategi klasik yang biasa digunain buat sedikit mengulur waktu sambil nyiapin jawaban yang cocok. Tapi kadang ini juga sering dipake buat menghindari kecanggungan lho, jadi gak semuanya pasti berbohong ya.
54
Membaca Kebohongan
Nah ini nih, yang ekstrim. Sampe bawa-bawa nama Tuhan. Behhh.. Kita tau lah Tuhan itu sumber kebenaran, makanya banyak yang manfaatin hal ini sebagai cara buat nutupin kebohongan. Menurut Dr. Paul Ekman ada 2 kemungkinan saat orang gunain hal ini. Pertama sebagai kebenaran yang hakiki, kedua sebagai kebohongan supaya dipercaya. Tiati deh!
Penelitian menemukan bahwa Orang yang lagi ngebohong bakalan ngalamin tekanan intonasi suara yang lebih tinggi dari sebelum dia ngebohong. Ayo dengerinnn baik-baik!
55
Membaca Kebohongan
Hal ini biasanya muncul pada saat kebohongan itu hampir kebongkar. Si tukang ngibul bakal nyerang balik dan malah memojokkan lawan bicaranya! Ini cara untuk ngebuat lawan bicaranya jadi ragu sendiri dan akhirnya...mundur deh.
56
57
Membaca Kebohongan
58
Membaca Kebohongan
Pada saat ngebohong, orang akan lebih fokus sama ucapannya aja. Padahal nih kenyataannya, kita itu gak cuma komunikasi lewat bahasa verbal (lisan), tapi juga non-verbal. Bahkan menurut penelitian, 80% komunikasi itu terjadi dengan komunikasi nonverbal loh, contohnya nih kayak bahasa tubuh dan ekspresi wajah yang uda kita bahas sebelumnya. Sebenernya ada cukup banyak “kode-kode� nonverbal yang mungkin selama ini kita gak sadar kalo itu adalah tanda dari kebohongan. Yuk ayuk kita lihat!
59
Membaca Kebohongan
60
Membaca Kebohongan
Ada yang bilang kalo mata adalah jendela hati. Karena cuma dari mata aja kita udah bisa melihat identitas dan karakter diri seseorang. Perasaan seneng, sedih, benci, simpati, pikiran negatif, dll. semuanya bisa terlihat melalui mata. Nah, jadi gak heran kalo mata bisa dijadiin salah satu kunci penting dalam melihat tanda-tanda kebohongan dari orang lain. Ada cukup banyak hal yang bisa kita perhatiin dari mata, mulai dari gerakan bola mata, kontak mata, sampai pada jumlah kedipan dari mata. Daripada penasaran mending langsung aja kita bahas lebih lanjut.
61
Membaca Kebohongan
Kalo bicara soal gerakan mata pasti ada kaitannya dengan otak, karena setiap arah gerakan bola mata saat sedang berkomunikasi sebenernya semua didasari oleh otak. Jadi sebelum lanjut ada baiknya kamu tau hal ini terlebih dahulu. Otak besar manusia dibagi menjadi 2 belahan yaitu otak kiri dan otak kanan. Setiap belahan punya sifat yang beda, otak kiri berfungsi buat mengolah berbagai hal yang berkaitan dengan logika, rasio, kemampuan bahasa, realita serta pusat matematika. Sedangkan tugas otak kanan adalah buat ngembangin sisi emosional, termasuk yang berhubungan dengan sosialisasi, komunikasi, intuisi, imajinasi dan segala jenis kegiatan kreatif. Trus hubungannya sama ngebohong apa dong?? Sabar... makanya disimak terus ya!
62
Membaca Kebohongan
63
Membaca Kebohongan
Otak kanan adalah tempatnya imajinasi. Jadi jika seseorang ngelirik ke kanan atas (kiri atas dari arahmu), ini adalah tanda kalo dia lagi pake imajinasinya untuk ngebuat visual baru atau gambaran yang belom pernah dia lihat sebelumnya. Atau istilahnya adalah “Constructed Images�.
Otak kiri berkaitan dengan memori, jadi kalo dia melirik ke kiri atas (kanan atas dari arahmu), artinya otaknya itu lagi bekerja untuk mengingat-ingat gambaran visual yang udah pernah dia alami sebelumnya. Istilahnya disebut sebagai “Remembered Images�.
64
Membaca Kebohongan
Nah kalo ngelirik ke arah tengah itu gak ada kaitannya sama visual, tapi sama suara. Gerakan bola mata yang ke kanan tengah (kiri tengah dari arahmu) menandakan orang itu lagi ngebayangin mendengar sebuah suara dengan imajinasinya. Atau disebut dengan “Constructed Sound�.
Terus kalo mata kita ngelirik ke arah kiri, itu juga berkaitan sama suara. Bedanya itu dalam kondisi ini dia bukan lagi ngebayangin suara, tapi lagi dalem proses mengingat suara yang pernah dia denger sebelumnya. Istilahnya adalah “Remembered Sound�.
65
Membaca Kebohongan
Otak kanan itu tempatnya mengolah emosi, Jadi saat mata digerakkin ke arah kanan bawah, artinya dia lagi mengakses daerah yang disebut “feelings�. Dalam kondisi ini tandanya orang itu lagi merasakan sesuatu secara emosional.
Otak kiri juga berkaitan dengan bahasa. Gerakan mata ke arah kiri bawah (Kanan bawah dari arahmu) dikenal dengan sebutan “Internal Dialogue�. Sebuah situasi dimana seseorang lagi ngomong dengan dirinya sendiri.
66
Membaca Kebohongan
Orang jujur biasanya melakukan kontak mata sebanyak 60% terhadap lawan bicaranya, tapi seorang pembohong biasanya bakal membuat kontak mata lebih dari itu. Mereka ngelakuin ini karena mereka mau liat kalo kamu percaya sama ucapannya. Tapi dalam beberapa kasus ada juga orang yang ngehindarin kontak mata saat ngebohong, karena mereka takut kalo kebohongannya akan terlihat.
Frekuensi normal orang berkedip sekitar 8-15 kali per menit. Orang yang ngedip terlalu banyak dan terlalu cepat menunjukkan keadaan yang gelisah atau tertekan. Nah kalo orang lagi bohong biasanya seperti itu tuh! Makanya kamu harus sering-sering ngeliat mata orang.
67
Membaca Kebohongan
68
Membaca Kebohongan
Bahasa tubuh adalah salah satu bahasa nonverbal yang selalu kita gunain kapanpun dan dimanapun. Bahasa tubuh terjadi secara spontan dan kebanyakan nih si tukang ngibul suka gak sadar sama hal ini pas lagi berkomunikasi. Menurut pakar bahasa tubuh yang bernama Dr. Desmond Morris, kita gak bisa memalsukan bahasa tubuh. Biarpun bisa dipelajarin buat dimanipulasi, tapi tetep aja kalo orang ngebohong pasti deh bagian-bagian tubuh yang lepas kontrol dan bergerak secara spontan. Makanya ini lah yang perlu kita perhatiin.
69
Membaca Kebohongan
Ada teori yang bilang kalo pada saat orang ngebohong, terjadi lonjakan suhu di daerah hidung dan mata bagian dalem. Makanya pas orang lagi bohong, hidung bakalan panas sehingga ujung saraf hidung akan terasa gatel. Jadi hal ini akan merangsang orang buat mengusap hidungnya itu. Tapi inget, gak semua orang bohong pasti kayak gini loh! Bisa aja emang dia cuma sekedar lagi gatel aja gitu.
70
Membaca Kebohongan
Menutup mulut adalah perilaku yang sering dilakuin orang saat ngebohong. Keinginan nutup mulut ini merupakan gerakan refleks yang gak disadari. Saat ngebohong, otak seolah-olah akan menyuruh tangan buat menutup mulut, hal ini dilakuin sebagai cara nutupin gesture spontan pada mulut saat mengucap kebohongan.
71
Membaca Kebohongan
Menelan ludah adalah hal yang sering dilakuin. Tapi tau gak kalo seseorang sering menelan ludah sebelum ngejawab suatu pertanyaan, itu adalah hal yang patut dicurigain! soalnya ada kemungkinan dia lagi ngebohong. Karena ternyata keseringan menelan ludah bisa jadi pertanda kalo si doi lagi ngalamin kecemasan dan kegugupan yang membuat dirinya gak nyaman sehingga tenggorokannya menjadi kering.
72
Membaca Kebohongan
Apakah kamu pernah ngomong sama orang dan tiba-tiba dia mengangkat salah satu bahunya? Karena menurut penelitian, mengangkat salah satu bahu pada saat bicara merupakan tanda kalo orang itu gak yakin sama apa yang diucapin. Hmm.. coba deh dari sekarang kamu harus lebih perhatiin gerak-gerik orang lain ya.
73
Membaca Kebohongan
Di dalam hukum, mengepalkan tangan bisa jadi tanda dari kebohongan. Istilahnya disebut “White Knuckles�, kondisi dimana seseorang lagi ngerasa tegang dan ketakutan, jadi secara gak sadar tangannya mengepal dengan kencang. Tapi inget, hal ini gak selalu tanda dari kebohongan loh ya! Mungkin aja dia emang lagi ketakutan dengan hal-hal lain.
74
Membaca Kebohongan
75
76
77
Menghadapi Kebohongan
78
Menghadapi Kebohongan
Mungkin kamu masih ada yang belom yakin nih sama cara buat mastiin orang lagi ngebohong apa enggak. Atau mungkin kamu masih suka bertanya-tanya gimana sih caranya ngadepin si “tukang ngibul�? Nah di bagian ini kamu bakalan dikasih beberapa tips dan trik penting yang bisa kamu gunain buat membaca kebohongan maupun ngadepin kebohongan itu sendiri.
79
Menghadapi Kebohongan
“Tak kenal maka tak sayang�. Kamu pasti uda gak asing sama istilah itu kan? Sebenernya istilah itu bisa kita pake buat ngejelasin tentang baseline. Jadi, baseline itu apa sih? Baseline adalah suatu perilaku dasar pada seseorang. Misalnya nih saat kamu dekat dengan orang lain, entah itu temen, pacar, selingkuhan atau siapapun, kamu pasti tau dong gimana sifat dan perilaku mereka? Nah itu tuh yang disebut sebagai Baseline! Dalam membaca kebohongan sangatlah penting buat kita untuk bisa melihat baseline orang lain, karena dengan tau perilaku dasar orang lain, kita bisa tau apakah orang itu lagi berbohong atau ngga. Tapi gimana kalo orang itu adalah orang yang belom kita kenal sebelumnya? Yaa.. emang lebih susah sih, tapi bukan berarti mustahil buat bisa melihat baselinenya. Kamu bisa belajar dengan cara mengamati setiap perilaku dan sikap orang tersebut.
80
Menghadapi Kebohongan
81
Menghadapi Kebohongan
Pertanyaan yang bersifat terbuka atau isitilahnya open-ended question adalah jenis pertanyaan dimana seseorang gak bisa cuma jawab “iya� atau “engga�, tapi harus ngejelasin secara detail. Kamu harus biasain pake teknik ini dalam ngebaca kebohongan, karena hal ini bakal ngebuat si pembohong semakin membual dan hanyut dalam kebohongannya.
82
Menghadapi Kebohongan
Teknik ini biasa digunain oleh pihak kepolisian. Seseorang yang menjelaskan kronologi cerita dari awal sampai akhir, akan disuruh untuk ceritain ulang tapi secara mundur (dari akhir ke awal). Logikanya adalah orang yang bohong akan kesulitan ngelakuin hal ini karena semua yang mereka ucapin cuma khayalan semata. Kamu juga bisa nerapin hal ini dalam keseharian, caranya adalah dengan berusaha mengacaukan kronologi yang dia ceritakan sama si “tukang ngibul� itu.
83
Menghadapi Kebohongan
Inget! yang harus kamu latih disini adalah kepekaan, bukan kecurigaan. Karena salah satu syarat penting dalam ningkatin kemampuan buat membaca kebohongan adalah menghindari kecurigaan berlebih. Posisikan dirimu sebagai orang awam dan bersihkan otak dan akalmu dari kecurigaan. Gak baik loh!
84
Menghadapi Kebohongan
Kurangnya kewaspadaan, ketelitian, dan kejelian adalah awal dari korban kebohongan. Kebohongan bisa dihambat kalo kita terus mengisi otak dengan informasi dan wawasan baru. Karena dengan bertambahnya informasi, kita gak akan mudah terlena dan terpikat dengan hal-hal yang ditawarkan pihak lain.
85
Gimana? Uda baca semua kata-kata di buku ini? Uda dapet ilmunya? Uda tau trik-triknya untuk mengungkap si “doi” ngomong beneran apa justru lagi ngebohong? Jangan kaget ya, kalo ternyata mungkin kita sering jadi sasaran si “tukang ngibul”. Yah namanya juga kita orang awam, pasti harus belajar ini itu untuk tau kebenaran. Yang perlu tetep kita inget, “Tidak selamanya pintu akan tertutup rapat, terkadang kita hanya perlu mencari kunci yang tepat untuk membukanya.”
86
Widyani, Husna, S.I.Kom., dkk. (2015). Lies! Mendeteksi Kebohongan Orang Lain dari Perilaku Verbal dan Nonverbal serta Ekspresi Wajah. Klaten: PT HAFAMIRA @daudantonius, dkk. (2014). I Know You. Jakarta: Cahaya Insan Suci SSNovel. (2014). Super Handbook for Perfect Lie Detector. Jakarta: PT GRASINDO Meyer, Pamela. (2010). Liespotting. St. Martin’s Press, New York Glass, Lilian, PhD. (2014). The Body Language of Liars. Career Press Van Edwards, Vanessa. (2013). Human Lie Detection and Body Language 101: Your Guide to Reading People’s Nonverbal Behavior. Createspace Independent Publishing Platform
87