Vol. 24 Dec - Jan 2012
w w w.money-a n d - i . co m
Alex P Chandra Integrity, The Ticket to The Game
Hermawan Kartajaya
Indonesia Is Riding High
Interview With
Merry Riana Apa target sejuta dolarnya yang baru?
ISSN: 2087-5975
Rp. 25.000,-
Bali Best Brand Champion 2011
- Vol. 24 D ec - Jan 2012
3
C O NTENTS
Editor Notes
Dec - Jan 2 0 1 2 I Vo l u m e 2 4
Interview
Revolusi sebuah Jargon! MANAGE M E N T PUBLISHER
Alex P. Chandra MARKETING COMMUNICATION
I Putu Agus Ariawan PUBLIC RELATION
Wahyu Sari Pande EDITOR I A L
EDITOR IN CHIEF Arif Rahman CONTRIBUTORS Alex P Chandra Hermawan Kartajaya Pribadi Budiono I Made Wenten B Suzanna Chandra REPORTER Anton HPT Nila Putri MANAGING EDITOR
Kinan Setya DESIGN & LAY OUT
Made Dwipayana
H
oward Shultz, CEO Starbucks menyampaikan bahwa orangorang yang antri untuk Starbucks bukanlah kesana untuk kopinya. Intinya memang secangkir kopi, namun sekelilingnya adalah lingkungan, para konsumen lain, lokasi dan lain-lain yang mempengaruhi. Inilah bentuk kekuatan sebuah merek, yang tidak lagi memiliki ketunggalan arti dan menjemukan selayaknya 200 tahun lalu.
Namun bagaimana dengan tingkatan lokal khususnya di Bali? Sejak tahun 2011 kemarin, study berkaitan dengan Best Brand sudah dilakukan, menggunakan media angket sebagai survey (quisioner) ke masyarakat umum yang dimulai dari bulan Maret 2011 lalu. Dan hasilnya menunjukkan nama-nama perusahaan yang memang layak menyandang predikat tersebut. Itu sebabnya pada edisi kali ini M&I mengupas soal keberhasilan perusahaan-perusahaan tersebut sehingga mampu menjadi Brand yang diperhitungkan. Siapa saja mereka dan bagaimana perusahaan-perusahaan tersebut melakukannya, kupas lebih lengkap dirubrik Special Feature. Dan bukan hanya merek yang berevolusi dari sebuah jargon menjadi brand, kami pun melakukan hal yang sama agar tetap adaptif pada perubahan. Kami baru saja menempati kantor redaksi dan pemasaran kami yang baru, Anda dapat berkunjung untuk berjumpa dengan crew redaksi kami. Dan perubahan lain yang kami berikan adalah sebuah kabar gembira untuk Anda, mulai edisi tahun 2012 ini, majalah M&I akan dibagikan free kepada pembacanya. Bahkan, kami saat ini telah menambah oplah dengan harapan bisa menjangkau lebih banyak pembaca dan dapat memberikan kontribusi pada pengembangan dan pembangunan Bali.
CIRCULATION
Puji Supported By :
Alamat Redaksi: PT. BPR SRI ARTHA LESTARI Jl. Teuku Umar 110 Denpasar T. (0361) 246706 F. (0361) 246705 E. redaksi@money-and-i.com marcomm@bprlestari.com Direct Sales & Marketing for Advertisement T. 0361 7843244 www.money-and-i.com
4
- Vol. 24 D ec - J a n 2 0 1 2
26
Merek saat ini berevolusi dari sebuah jargon menjadi sebuah brand, faktor penting yang turut bertumbuh pada sebuah bisnis. Di Indonesia, penelitian berkaitan dengan brand sudah kerap kali digelar dan dipublikasikan secara luas, bahkan dilakukan oleh berbagai lembaga, itu sebabnya kita tidak asing lagi untuk mengetahui brand-brand nomer satu nasional saat ini.
Kami berusaha konsisten menjadi media yang menginformasikan seputar bisnis, entrepreneurship serta keuangan dan investasi yang membangun. Anda pun sebagai pemilik bisnis dapat turut berperan untuk mendatangkan lebih banyak customer dengan menginformasikannya melalui majalah ini. Bersama M&I, Kami mengajak Anda untuk turut menjadi kompetitif dan menang dalam persaingan! Jabat Erat, Arif Rahman Editor in Chief

Send your letter to PT BPR Sri Artha Lestari, Jl. Teuku Umar 110 Denpasar or mail to M&I Magazine redaksi@money-and-i.com
Usianya baru 26 tahun, ketika wanita ini berhasil menjadi milyarder muda bahkan dinegeri orang. Dipacu karena utang-utang yang dimilikinya serta keinginan kuat untuk merubah nasib hidup akhirnya membawa Marry Riana berhasil mencapai mimpi sejuta dolarnya. Bagaimana awal kisah perempuan ini hingga mampu meraih kesuksesannya sekarang?
Contributors 10 Alex P Chandra Road To Wealth Integrity, the Ticket to the Game 14 I Made Wenten B Membuat semua pembalap finish di depan? 32 Hermawan Kartajaya Notes from the Guru Indonesia is Riding High 36 Pribadi Budiono Literature Asia, Hemisfer Baru Dunia
16
45 Suzanna Chandra Smart Family Its a Game, Pain Vs Pleasure
Special Feature
Inilah perusahaan-perusahaan yang brand dan mereknya berjaya di tahun 2011. Mereka mampu menyentuh konsumen dengan tepat dan meraih pertumbuhan yang hebat. Mana saja perusahaan-perusahaan tersebut dan bagaimana mereka mencapainya?
Outlook
Portal Digital
07 Cloud Computing Microsoft 08 Denpasar Berwajah Digital
12 Digandeng Kompas, TV Lokal naik rating
Kaleidoskop 2011
Venue
34 The Sky Even Brighter
43 Sam Poo Kong
Book Review
Gallery
39 Creative Worker
48 Nissan Juke GTR
Front of Mind
Sneak Peak
42 Cameron Johnson
50 First Look Movie 2012
48 Alex P Chandra Notes From a Friend Corporate Social Responsibility, is a New Mantra
Cover : Merry Riana [courtesy merryriana.org] - Vol. 24 D ec - Jan 2012
5
Kontributor Alex P Chandra
Hermawan Kartajaya
CEO BPR Lestari dan juga publisher majalah M&I berbagi pengalaman bisnisnya hingga mencapai apa yang telah diraihnya saat ini. Pemikiran dan gagasannya dapat dijumpai di rubrik Road to Wealth dan Notes From a Friend.
Merupakan Asia’s Leading Marketing Strategiest dan juga CEO Of Mark Plus. Inc. Pria yang sering disebut sebagai bapak pemasaran Indonesia ini mencermati perkembangan global saat ini yang bertumpu pada Net Woman & Netizen. Ide-ide nya dituangkan dalam rubrik Notes From a Guru
Pribadi Budiono Ulasannya tentang wacana dari para penulis dan pemikir besar diadopsinya dalam rubrik Literatur. Direktur BPR Lestari ini mengintrepretasikannya dengan cermat dan memberikan alternatif solusi pada permasalahan yang kerap dihadapi bangsa ini khususnya yang ada di Bali.
Outlook
We Need You to Join Us! Kami mengajak Anda untuk turut meramaikan majalah ini, kirimkan tulisan Anda seputar bisnis, keuangan dan investasi ke : redaksi@money-and-i.com
Microsoft Terapkan "Cloud Computing" di Bali
Melihat perkembangan teknologi informasi yang demikian cepat, maka teknologi tahapan "komputasi awan" akan memberikan keuntungan dari sisi efisiensi belanja modal. Dimana keberadaan server, hardisk eksternal dan sejenisnya, masih tetap diperlukan, tetapi tidak lagi mengharuskan investasi yang besar. Sistem 'komputasi' awan akan menjadi soluasi mengatasi keterbatasan kapasitas dan kecepatan dari teknologi yang sudah ada. Sebagian besar data bisa dipindahkan ke sistem komputasi awan, sehingga tak mengganggu akses data melalui internet
I Made Wenten B Perannya sebagai Kabid Support & Operation di BPR Lestari membawanya dekat dengan human resource & development. Pengetahuannya akan hal tersebut dipaparkan dalam rubrik Growth Strategies.
Suzana Chandra Smart Family adalah rubrik yang diasuh oleh Managing Director Lestari Living. Tulisannya dengan lugas memaparkan bagaimana kiat cerdik untuk mengelola keuangan dan menjadi individu yang lebih berkualitas
M
icrosoft bekerjasama dengan Metrodata melakukan ekspansi ke timur Indonesia dengan membuka kantor operasional di Bali, mereka hendak uji coba penerapan "cloud computing" atau komputasi awan, yang nantinya penerapan teknologi informasi tepat guna bagi peningkatan produktivitas dan penciptaan efisiensi bisnis yang lebih baik. Langkah pengembangan pasar atau market development program (MDP) ini merupakan dukungan kepada komunitas bisnis khususnya yang berada dikawasan Indonesia Timur. Karenanya Microsoft saat ini membuka kesempatan kepada kalangan bisnis yang berminat mengaplikasikannya guna mendukung kapasitas dan kecepatan akses data.
H
atta Rajasa, menteri Koordinator Perekonomian, usai membuka acara Invesment Climate Symposium di Nusa Dua, Bali beberapa waktu lalu, menyampaikan bahwa peringkat kemudahan berinvestasi Indonesia pada tahun 2011 lalu turun menjadi 129 dari 183 negara di dunia.
Peringkat investasi Indonesia turun 129
Hal ini dilihat berdasarkan data Bank Dunia, dimana peringkat berinvestasi pada tahun 2011 lalu turun dibandingkan pada periode tahun 2010, yakni 126. Penurunan tersebut diyakini karena faktor pelayanan serta pengurusan penanaman modal di Indonesia yang terlalu lama dan penuh birokrasi. Itu sebabnya menteri dari partai PAN tersebut berharap agar proses pengurusan menanam modal bisa diperpendek dan transparan, guna meningkatkan lagi peringkat tersebut. 6
- Vol. 24 D ec - J a n 2 0 1 2
- Vol. 24 D ec - Jan 2012
7
Outlook
Interactive LED Denpasar Berwajah Digital
D
ibanyak kota besar di Indonesia, reklame dengan perangkat “Light Emmiting Deodde� (LED) adalah hal yang biasa, bahkan kota seperti Jakarta dan Surabaya boleh dibilang sebagai metropolitan yang bermandikan cahaya lampu reklame, terlebih ketika dilihat pada malam hari. Namun di Bali, mungkin yang paling cepat terlintas adalah reklame LED yang berlokasi di jalan By Pass Sanur Simpang Siur Kuta. Itupun reklame milik pemerintah yang bermuatan materi untuk publik dan bersifat sosial. Selebihnya, papan reklame yang banyak ada didominasi dengan billboard atau perangkat promosi konvensional. Bahkan, regulasi yang lemah menjadikan pemasangan billboard kian tidak terkendali, terpasang dibanyak titik, bahkan dibeberapa tempat hingga menutupi rambu-rambu lalu lintas. Namun pelan tapi pasti perubahan diwajah Denpasar mulai terjadi, seiring dengan disetujuinya proyek pembuatan jalan layang ke Tanjung Benoa, Bus Transarbagita dan sekarang mulai dimarakkannya penggunaan LED sebagai perangkat promosi. Pemerintah kota Denpasar akan memasang reklame dengan mengoperasikan perangkat Light Emmiting Deodde (LED) di beberapa tempat strategis. Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Kota Denpasar sudah menyiapkan proyek miliaran rupiah tersebut untuk dikerjakan investor. DKP saat ini sudah mulai menghilangkan sejumlah reklame yang terpasang di sepanjang jalan–jalan di kota Denpasar. Proyek yang tidak menggunakan dana APBN ini dananya berasal
8
- Vol. 24 D ec - J a n 2 0 1 2
" ..penggunaan reklame ini akan mudah diatur, karena menggunakan software sehingga bila masa kontrak iklan telah berakhir tinggal menghapus iklan tersebut dan menggantinya dengan iklan yang baru. Bahkan dengan LED juga memungkinkan penerapan tarif dengan berbagai tawaran harga. dari investor, sedangkan pemerintah kota Denpasar hanya menyediakan lahan dan memungut pajak saja untuk pembuatan LED tersebut. Semua teknis penggarapan sudah dikerjakan oleh investor sehingga pemerintah hanya terima beres saja. Nantinya, reklame LED yang sudah mulai dikerjakan investor terletak di pojok pasar swalayan Matahari Duta Plaza, atau di pojok persimpangan Jalan PB Sudirman dan Dewi Sartika. Selain itu rencananya reklame LED juga akan di pasang di simpang enam yang berada di jalan Teuku umar dan perempatan By Pass Ngurah Rai Sanur. Tujuan dari penggunaan reklame LED tersebut adalah untuk mencegah kesemrawutan kota akibat banyaknya papan reklame yang bertebaran di sepanjang jalan di kota Denpasar. Selain itu penggunaan reklame ini akan mudah diatur, karena menggunakan software sehingga bila masa kontrak iklan telah berakhir tinggal menghapus iklan tersebut dan menggantinya dengan iklan yang baru. Bahkan dengan LED juga memungkinkan penerapan tarif dengan berbagai tawaran harga. Misalkan di jam trafic yang ramai, maka harga pemasangannya relatif mahal daripada saat jalan mulai sepi. Juga memungkinkan dalam satu hari memasang beberapa iklan dari perusahaan yang berbeda. Dengan pemasangan reklame LED ini, di harapkan dapat menambah pendapatan pemerintahan kota. Walaupun terlihat tertinggal, namun setidaknya belum jauh untuk mengejar. So.. Denpasar, selamat datang di era digital!
- Vol. 24 D ec - Jan 2012
9
Road to Wealth
By. Alex P. Chandra Direktur Utama BPR Lestari
“I have money. I can afford to lose money. But I can’t afford to lose my reputation” (Warren Buffet)
D
alam setiap kelas, saya selalu mengatakan ada segitiga “success”. Setiap orang yang memikirkan success strategi perlu memikirkan segitiga ini.
In order to be success-full, setiap orang harus memiliki pengetahuan yang benar (the right knowledge), memiliki skill yang baik (the right skills) serta sikap yang baik (the right attitude). Knowledge is not enough. Knowledge plus skills is not enough. The right attitude is required. Saya punya seorang kawan, yang menurut saya pintar luar biasa. Rajinnya juga tidak ketulungan. Kemampuan komunikasinya baik sekali. Idenya seakan tidak pernah habis. Namun usahanya selalu gagal. Selalu bermasalah dengan partner - partnernya. Alhasil hidupnya biasa-biasa saja. Kalau dari ukuran knowledge dan skills, harusnya teman saya ini sudah sukses luar biasa. Namun, Bapak/Ibu sekalian, knowledge dan skills is not enough. The right attitude is required. Dan salah satu attitude yang terpenting dalam hidup, terutama di bisnis adalah integrity.
INTEGRITY,
THE TICKET TO THE GAME 10
- Vol. 24 D ec - J a n 2 0 1 2
Bank saya memberikan pinjaman kepada seorang nasabah. Dan nasabahnya tersebut kemudian menunggak pembayaran. Setelah ditagih-ditagih, bukannya menyelesaikan masalah, bahkan kemudian melakukan somasi. Dia kan berhutang. Saya banknya yang memberikan pinjaman. Berhak menagihnya. Uang itu bukan uang saya pribadi, melainkan uang nasabah yang dititipkan kepada saya. Saya harus menagihkannya kembali. Berkelahi pun berani saya lakukan. Itu amanat orang-orang baik hati yang sudah mempercayakan uangnya ke bank yang saya kelola. Yang berhutang, biar bagaimanapun harus membayar. Kalau tidak bisa membayar, minimal duduk bersama dengan banknya, untuk membicarakan bagaimana jalan keluarnya.
Ini bukannya duduk bersama, bahkan mengancam bank, bahwa banknya akan di “koran” kan. Bukannya mengusahakan membayar kewajiban, mengosiasikan jalan keluar dari permasalahannya, ia memilih menggugat bank. Dengan pertimbangan banknya takut terhadap bad publicity kemudian akan back off dan dia kemudian lolos dari membayar kewajiban. Salah satu argumennya adalah “bank salah dalam melakukan analisa, sehingga menyebabkan kreditnya gagal”. By prinsip, ketika berhutang, anda harus membayarnya. That’s integrity. Ketika berjanji harus menepati. That’s integrity. Hampir dipastikan nasabah saya tadi kalah di pengadilan negeri, kalah di pengadilan tinggi dan kalah di Mahkamah Agung. Hampir dipastikan, nasabah saya tadi tidak akan lagi mendapatkan fasilitas pinjaman dari bank manapun. Hampir dipastikan nasabah saya tadi hidupnya juga tidak karuan. Hampir bisa dipastikan, bisnisnya juga berantakan. Integrity is the ticket to the game my friend. Seperti Warren Buffet katakan, I can afford to loose money, but can’t afford to loose my reputation.
- Vol. 24 D ec - Jan 2012
11
Portal Digital
Di Gandeng Kompas, TV Lokal Naik Rating
T
ahun 2011 kemarin, channel baru media televisi kembali bertambah, adalah Kompas group yang turut ekspansi dijalur media elektronik. Setelah sebelumnya sukses dengan koran, toko buku dan publisher, maka jalur elektronik dipilih sebagai salah satu varian produk baru mereka. Dan siapa sangka, diusianya yang belum genap setahun, ternyata channel ini mampu menyita perhatian, salah satu yang mendapat respon besar dari publik adalah Stand Up Comedy Season 1 yang baru saja berakhir dengan kesuksesan. Sebelumnya, Kompas TV bukanlah saluran baru bagi Kompas Gramedia dijalur elektronik, mereka sempat memiliki TV7 yang sekarang telah berganti nama menjadi Trans7 setelah seluruh sa-
12
- Vol. 24 D ec - J a n 2 0 1 2
ham TV7 di beli oleh pihak Trans Corp pada tahun 2006 lalu. Namun berbeda dengan TV7, kali ini mereka hadir dengan brand yang lebih kuat dengan menunjukkan identitas Kompas yang memang sudah menjadi raja di industri media cetak. Belajar dari program TV7 yang saat itu tidak sanggup bersaing dengan saluran lain yang sudah ada, maka melalui Kompas TV mereka berupaya menjadi channel yang menyuguhkan program berbeda dan fokus dengan ilmu pengetahuan serta wawasan dan inspirasi. Dan sebagai langkah awal, mereka menggandeng TV-TV lokal untuk bekerjasama dalam penyiarannya. Antara lain BCT Surabaya, MOSTV Palembang, TV Borobudur Semarang, KTV Tangerang, Khatulistiwa TV Pontianak, Makassar TV, Dewata TV Bali dan STV Bandung. Kompas TV bersiaran pada lembaga penyiaran swasta lokal dengan mencantumkan logo Kompas TV tanpa menyembunyikan, mengaburkan atau memperkecil identitas TV lokal tersebut. Nantinya, Kompas TV akan siaran
di seluruh TV lokal berjaringan di Indonesia. Atau bagi Anda yang memiliki parabola, stasiun TV ini dapat di tangkap pula di satelit Palapa. Selain itu Kompas TV juga akan hadir di pay TV seperti AORA TV, Telkomvision, Orange TV, Centrin TV dan Skynindo.
Bakrie ini mengalami kenaikan pesat sejak berganti nama dari Lativi yang sebelumnya dimiliki keluarga pengusaha Abdul Latief.
Apa yang dilakukan Kompas dengan menggandeng TV-TV lokal ternyata mampu menaikkan rating mereka, bahkan untuk Dewata TV, saat ini mereka mampu bersaing dengan Bali TV dan TVRI yang notabene sudah ada lebih dulu daripada mereka. Padahal Dewata TV sendiri baru beroperasi sekitar 4 tahun. Bahkan berdasar data statistik, Dewata TV mampu bersaing dan mengalahkan rating Metro TV yang merupakan TV Nasional.
TV One, Metro dan Kompas akan berebut dipasar yang sempit, itu sebabnya mengapa Kompas tidak memfokuskan pada berita saja sebagai program unggulannya sebagaimana TV One [Sport 25% & News 75%] dan Metro [90% News]. Namun juga menghadirkan sajian entertain yang membangun dan membidik pasar semua umur.
Metro sendiri merupakan Channel TV berita dibawah naungan Media Group yang juga memiliki surat kabar Media Indonesia. Kompas dan Metro akan berada pada segmentasi pasar yang nyaris sama dengan TV One yang juga baru beroperasi selama beberapa tahun terakhir. Channel TV milik keluarga
Dan melihat trend, bukan tidak mungkin rating Kompas dan Dewata TV ini akan terus meningkat dan menjadikan persaingan di jagat TV semakin ketat.
- Vol. 24 D ec - Jan 2012
13
Growth Strategies
By. I Made Wenten B Kabid Support & Operation BPR LEstari
Membuat Semua Pembalap Finish di Depan?
T
ahun ini adalah tahun yang indah untuk BPRlestari dan timnya. Karena tahun ini asset bisnis telah melewati 1 triliun. Dan kalau ada yang nanya sama kita, “Berapa asset BPRLestari sekarang?” kita tidak lagi menyebut sebuah angka dengan satuan milyar, tapi dengan satuan trilyun. Keren .. !!!
Kalau di analogikan di Tim Balap, maka semua pembalap kita yang menggunakan mobil BPRLestari bisa bersaing untuk finish barisan depan. Saya teringat pendapat Ron Dennis, Boss McLaren F1 Team saat ditanya media kenapa demikian ngotot merekrut Andrian Newey. Kenapa tidak memilih merekrut Michael Schumacher?
Ini tahun ke-7 saya bersama BPRLestari, dan selama waktu tersebut saya menyaksikan bahwa kita selalu merencanakan pertumbuhan bisnis yang besar. Dan selama ini juga kita selalu mencapai apa yang telah kita rencanakan. Kita selalu mencapai pertumbuhan 80% setiap tahunnya. Kadang ada pertanyaan dalam diri, “kenapa kita bisa begini?” Kenapa prestasi penjualan kita bisa bagus? Kenapa marketing-marketing kita bisa bersaing dengan marketing dari bank lain, padahal kebanyakan dari mereka baru 1-3 tahun di marketing perbankan?
“Andrian Newey bisa membuat dua pembalap kita naik podium” (Ron Dennis, Boss McLaren F1,)
Sekedar informasi, Andrian Newey merupakan engineer yang paling cemerlang dalam sejarah balapan Formula 1. Pemegang gelar doctor di bidang Astronotika dan Aeronautika (nah ngomong saja susah kan, gimana ilmunya) telah membangun mobil-mobil balap Formula 1 sejak tahun 1980. Selama karirnya, mobil-mobil yang telah dibangun Newey telah memenangkan juara konstruktor sebanyak 8 kali, dengan 3 tim yang berbeda: Williams, McLaren dan RBR. Dan terakhir hasil karya Newey telah membawa tim RBR-Renault menjadi juara konstruktor tahun 2010 - 2011 serta Juara Dunia 2 kali berturut-turut untuk Sebastian Vetel . Prestasi Newey ini lebih mencengangkan dari prestasi yang di toreh oleh pembalap F1 legendaris Michael Scumacher. Schumacher (hanya) memiliki gelar juara dunia sebanyak 7 kali. OK, balik lagi ke komentar Ron Dennis. Dia bilang kalau saya berhasil merekrut Andrian Newey, maka saya akan memiliki mobil yang bagus. Dan semua pembalap saya akan finish di barisan depan. Bahkan seandainya saya memiliki 10 pembalap yang turun balapan, maka saya yakin kesepuluh mobil dari tim saya akan finish di barisan depan.
14
- Vol. 24 D ec - J a n 2 0 1 2
Kalau Schumacher hanya mampu membawa satu mobil untuk finish di depan. Cerita ini membantu memberikan pemahaman tambahan terhadap pertanyaan “kenapa marketing-marketing kita bisa bersaing dengan marketing dari bank lain?” Yang pertama tentu karena marketing kita adalah orang-orang yang hebat. Mereka memiliki motivasi tinggi, mental yang kuat serta skill yang mumpuni untuk bersaing. Dan yang kedua, pasti ada hal lain yang membuat para marketing kita relatif lebih mudah bersaing dalam menjual produk bank dibanding dengan marketing dari bank lain. Hal lain itu bisa jadi brand yang kuat, produk yang memiliki daya saing, pelayanan yang baik, proses produksi yang mendukung positioning, dan sebagainya … dan sebagainya… Jadi tugas kita dalam tim manajemen adalah merekrut atau mendidik pembalap yang hebat, jangan lupa untuk membangun kendaraan yang kencang. Tanpa di support oleh kendaraan yang baik, saya yakin mereka akan stres. Saya pernah balapan gokart dengan mobil yang tidak bagus. Sudah tidak bisa lari kencang, saat menikung gampang sekali sliding. Stress mengendarai kendaraan ini, mengejar posisi kedua susahnya minta ampun. Terus bagaimana caranya mengetahui apakah kendaraan yang kita miliki sudah bagus atau tidak? Gampang saja. Kalau pembalap anda bisa bersaing dengan finish dibarisan depan, maka anda sudah berhasil membuat kendaraan yang bagus. Jadi, selamat mendidik pembalap yang hebat! Selamat membangun mobil yang kencang! Kita sambut musim kompetisi 2012.
- Vol. 24 D ec - Jan 2012
15
S P ECIAL FEATURE
q Bali Brand Champion 2011
BRAND Periode 200 atau 300 tahun yang lalu, merek hanya diaplikasikan pada pengecapan pada sapi, sebuah merek untuk menyatakan hak properti dan kepemilikian, namun begitu berbeda dengan masa abad 21 sekarang, dimana merek menjadi sebuah keharusan yang mutlak dalam dunia pemasaran. Sejarah mengajarkan kita bahwa ada yang berbeda dari masa lalu dan masa sekarang, merek lahir dengan begitu banyak janji. Hal ini mulai berlaku pada periode tahun 1950-an dimana pandangan citra yang lebih baik dari kompetitor memberikan perlindungan pada konsumen.
REVOLUTION
Bukan sebatas Jargon
P
ada era 1991, Amerika mengalami geliat kebangkitan label-label pribadi dan menandai melambungnya dunia periklanan. Pada abad 21, merek menjadi suatu hal yang sangat menjanjikan untuk terus dikembangkan dalam tingkatan yang kian kompetitif. Masa dimana model baru sebuah merek menjangkau seluruh gaya hidup, menciptakan tuntutan emosional serta pengalaman yang mampu menjangkau jauh melebihi produk-produk itu sendiri. Pada masa sekarang, pemasaran telah menjadi begitu komplek, membingungkan dan penuh dengan jargaon-jargon, diperusahaan-perusahaan besar hal ini dijalankan oleh banyak divisi fungsional yang berbeda mulai dari periklanan, pengembangan produk, design produk, riset pasar, promosi penjualan hingga divisi humas. Mengorganisasikan serta mengintegrasikan semua divisi ini merupakan aktivitas yang kompek. Nah perekat dari semua fungsi pemasaran tersebut adalah Branding. Secara sederhana, pemasaran pada dasarnya adalah membangun merek dibenak konsumen. Jika mampu membangun merek yang kuat, maka de16
- Vol. 24 D ec - J a n 2 0 1 2
ngan sendirinya Anda memiliki program pemasaran yang tangguh juga. Jika tidak, maka apapun yang Anda lakukan baik iklan, promosi penjualan, kehumasan dan lainnya tidak akan mampu mencapai tujuan program pemasaran yang diharapkan. Proses inilah yang tidak mudah untuk dipinggirkan. Merek adalah sebuah identitas, sebuah profil yang diperkenalkan kepada publik, jika kemudian berhasil menjadi bagian dari pemikiran konsumen, maka proses branding tersebut telah berhasil menjalankan perannya, sebaliknya jika tidak, maka usaha tersebut perlahan akan dilupakan bahkan mungkin tidak dikenal sama sekali. Sebuah merek mulai pudar ketika merek tidak dapat lagi menyentuh kebutuhan konsumennya, pada pasar modern sekarang sebuah merek haruslah sanggup menjangkau pasar sesuai dengan
tren dan konteksnya. Nike mengeluarkan biaya produksi sekitar US$ 2 untuk sepasang sepatu yang dijual dengan harga rata-rata US$ 100 diseluruh dunia, sementara Escada mengeluarkan biaya US$ 8 untuk sepasang sepatu yang dibandrol US$ 1000, dan mengapa konsumen tetap rela mengeluarkan dana berlipat ganda padahal banyak produk sejenis yang ditawarkan dengan harga yang hanya 10-20%nya? Jawabannya adalah MEREK. Merek yang perkasa, mampu menjadikan kesenjangan nilai fungsional dengan nilai emosional yang dikeluarkan konsumen menjadi sangat jauh. Perusahaan raksasa dunia seperi Coca Cola, diperkirakan memiliki nilai merek yang mencapai angka US$ 66,67 juta, padahal ini baru nilai mereknya saja, belum termasuk aset tangible-nya. Nilai merek ini dibangun dengan pengertian yang mendalam akan konsumen sehingga mereka selalu relevan dengan pasar. Namun perusahaan lokal hingga saat ini diyakini masih belum serius dan konsisten dalam pengembangan merek, hanya sedikit perusahaan lokal yang percaya pada kekuatan merek. Dilain pihak, perusahaan multinasional lebih memercayai peranan marketing dalam membangun merek dengan menggabungkan berbagai kegiatan integrated marketing communication.
Perusahaan lokal acapkali hanya mengandalkan iklan sehingga terkesan pesimistis saat tidak memiliki anggaran iklan, sementara perusahaan multinasional lebih berani berinvestasi diberbagai konsep permasaran yang lebih mutakhir. Karenanya besar atau kecil usaha Anda, pemasaran adalah fungsi penting yang tidak dapat ditinggalkan. Branding yang tepat, akan membawa usaha bergerak kearah pertumbuhan dengan sendirinya, karena mampu menyita perhatian pasar dan faktor vital yang akan membawa perusahaan meraih omzet maksimal. Kesadaran akan pentingnya brand akhirnya terwujud dalam bentuk sebuah penghargaan yang dianugrahkan kepada pemilik merek-merek yang mampu menjangkau konsumen. Inilah Bali Best Brand Award yang pelaksanaannya sudah dilakukan sejak awal tahun 2011 untuk menseleksi perusahaan mana saja yang layak menyandang sebagai Brand Champion 2011.
- Vol. 24 D ec - Jan 2012
17
S P ECIAL FEATURE
q Bali Brand Champion 2011
Bali Best Brand Champion 2011
B
ali yang menjadi dertinasi pariwisata dunia, tentu menjadi kawasan geostrategic yang sangat bernilai bagi orang yang bergerak dalam semua industri, baik perhotelan, pariwisata, kuliner maupun tranporatasi dan jasa. Kenyataan ini sebenarnya sudah lama dilihat sebagai celah oleh para pelaku industri baik yang berasal dari Bali sendiri maupun dari luar. Pelayanan akan jasa dan barang di Bali telah banyak diminati, dan menumbuhkan niat bagi Bali Best Brand untuk memberikan anugerah bagi setiap pelaku industri, karena telah memberikan dedikasinya yang sangat besar bagi perkembangan industri di Bali. Bentuk dedikasi ini diwujudkan oleh Bali Best Band melalui Bali Best Brand award 2011. Penganugrahan yang pertama kali digelar ini menghadirkan lebih dari 25 kategori, dengan sebagian besar merupakan kategori pariwisata dan kuliner yang ada di Bali.
BEST BRAND 2011 Menurut president License Bali Best Brand I. G. A. Diah Werdhi Srikandi, tujuan acara ini selain memberi apresiasi kepada setiap insan industri yang ada di Bali dan telah memberikan pelayanan serta kepuasan masyarakat sekitar, juga ditujukan untuk mendorong perusahaan tersebut untuk mengembangkan program CSR yang lebih mengena kepada masyarakat, sehingga selain perusahaan yang ada di Bali dapat berkembang, masyarakat Bali juga mendapatkan manfaat dari industri yang tumbuh ditanah mereka. Namun cukup disayangkan, acara ini belum dapat meliputi industri lain seperti olahan makanan serta minuman, dan juga produk industri kreatif yang banyak terdapat di Bali, padahal selama ini banyak produk Bali yang telah menasional dan go international. Semoga kedepannya hal ini dapat dilihat oleh pihak penyelenggara sebagai produk-produk yang kuat, yang dapat mewakili bali dimata internasional. Malam puncak anugrah best brand award 2011 yang dihelat pada tanggal 18 Desember 2011 di Hotel Sanur Beach melahirkan nama-nama perusahaan yang telah malang melintang dan memberikan ruang pelayanan kepada publik Bali. Inilah mereka.
Metodologi Survey & Penilaian
P
enilaian Bali International Customers Satisfaction Awards 2011 & Bali Best Brand 2011 menggunakan media angket yaitu melakukan survey (quisioner) dari masyarakat umum pengguna jasa dan layanan public yang dimulai dari bulan Maret 2011 dan terpilihnya lima besar (The Best Five) di masing-masing kategori yang menjadi nominasi Bali International Customers Satisfaction Awards 2011 & Bali Best Brand 2011. Untuk menilai nominasi (The Best Five) apakah layak mendapatkan penghargaan Bali International Customers Satisfaction Award 2011 adalah dengan menggunakan 10 parameter, yaitu : • Kepuasan terhadap kualitas produk atau pelayanan (Quality Satisfaction Score / QSS), • Kepuasan terhadap harga berdasarkan kualitas yang diterima (Value Satisfaction Score / VSS), • Persepsi tingkat kebaikan dari merek yang digunakan atau dikonsumsi secara keseluruhan dibandingkan dengan merek lainnya (Perceived Best Score / PBS) • Kemampuan merek tersebut dalam memenuhi ekspektasi pelanggan dimasa mendatang (Expectation Score / ES). • Popularitas merek & popularitas iklan • Tingkat kepuasan dan loyalitas konsumen • Pangsa pasar & potensi pertumbuhan merek di masa mendatang Serta memperhitungkan sejauh mana tingkat antusianisme instansi terhadap penyelenggaraan Bali International Customers Satisfaction Awards 2011 & Bali Best Brand 2011.
18
- Vol. 24 D ec - J a n 2 0 1 2
Bali Best Brand 2011 Best Hotel * • The Harmony Bali (Champion) • Fourteen Roses Hotel • Legian Village Hotel • Restu Bali Hotel • Rosani Hotel Bali Best Brand 2011 Best Hotel ***** • Nusa Dua Beach Hotel (Champion) • The St. Regis Bali Resort • Conrad Bali Resort & SPA • Melia Bali Nusa Dua • Nikko Bali Resort & SPA Bali Best Brand 2011 Best Museum • Antonio Blanco Museum (Champion) • Museum ARMA Ubud • Nyoman Gunarsa Museum • Museum Pasifika • Museum Neka Bali Best Brand 2011 Best ZOO Park • Bird Park (Champion) • Bali Taman Safari & Marine Park • Bali ZOO Park • Elephant Safari Park • Butterfly Park Bali Best Brand 2011 Best Campus • STIKOM Bali (Champion) • Mahendradatta University • UNDIKNAS • SPB • STIKES Bali Bali Best Brand 2011 Best Villa • The Kayangan Bali Villa (Champion) • Ahimsa Villa • Santosa Villa • Alam Warna Villa • The Kunja Villa Bali Best Brand 2011 Best Artshop • UC Silver (Champion) • Aristya Silver • Ratu Silver Legian • Letung Silver and Jewellry • Liluna Silver and Jewellry
Bali Best Brand 2011 Best Rent Car Co. • Wirasana Rent Car (Champion) • Trac Rent Car • Golden Bird Limousine & Car Rental • Auto Bagus Rent Car • Avis Rent A Car
Layanan Media Harian Umum Lokal • Bali Post (Champion) • Radar Bali • Nusa Bali • Warta Bali • Fajar Bali
Bali Best Brand 2011 Best CARGO • MSA Cargo (Champion) • Trans Cargo • Prathama Line Logistic • Wahyu Wahana • Internusa Cargo
Layanan Publik Japanese Restaurant • Sushi Tei (Champion) • Fukutaro • Kagemusha Japanese Restaurant • Ryoshi • Kaizan
Bali Best Brand 2011 Best Souvenir • BOG BOG (Champion) • Erlangga • Krisna Craft Center • Joger • Dewata Crafts
Layanan Publik Indonesian Restaurant • Ikan Bakar Cianjur (Champion) • Bumbu Desa • Mang Engking • Tangie • Bumbu Bali Restaurant
CUSTOMERS SATISFACTION 2011 Layanan Publik Rumah Sakit • Rumah Sakit Kasih Ibu (Champion) • Surya Husadha Hospital • Prima Medika Hospital • Bali Royal Hospital (BROS) • Rumah Sakit Bali Med Layanan Publik Media Radio • Kuta Radio FM (Champion) • Cassanova FM • CDBS Radio Bali • Pinguin Radio Bali • Duta FM Radio Layanan Angkutan Umum & Pariwisata • Blue Bird Taxi (Champion) • Trans SARBAGITA • • Komotra Bali Taxi • Bali Airport Taxi • Carter Taxi Layanan Publik Operator (GSM & CDMA) • Telkomsel (Champion) • XL • Indosat • Esia • Telkom Flexi
Layanan Publik Balinese Restaurant • Warung Bendega (Champion) • Bebek Bengil Ubud • Warung Mina • Babi Guling Bu Oka • Nasi Ayam Kedewatan Ubud Layanan Publik Cellular Shop • Cellular World (Champion) • Blackberry City • Rajawali Cellular • Gallery Mobile Phone • Global Superstore Layanan Publik Kursus Bahasa Asing • I/A/L/F (Champion) • EF • Primagama English Course • Top E-Learning • British 5 Layanan Publik Money Changer • BMC (Champion) • PT. Dirgahayu Valuta Prima • Wahana • Central Kuta Money Changer • Bali Maspintjindra AMC
- Vol. 24 D ec - Jan 2012
19
S PECIAL FEATURE
q Bali Brand Champion 2011
B
rand sering kali diasosiasikan sama dengan positioning. Itulah sebabnya banyak yang menyebut bahwa brand dan positioning layaknya “saudara dekat�. Namun demikian, branding pada dasarnya adalah langkah penyempurnaan dari positioning, jika positioning mendefinisikan sebuah perusahaan atau produk yang erat kaitannya dengan pasar dan pesaing, maka branding adalah upaya untuk menciptakan persepsi unik, serta ikatan emosional atau intelektual antara produk dan customer akhir. Mereka peraih Bali Best Brand merupakan perusahaan-perusahaan yang mampu menterjemahkan brand dan merek mereka kedalam benak konsumen dengan baik. Al Ries bahkan menyampaikan, branding yag tepat akan menggeser fungsi penjualan dengan fungsi pembelian. Artinya sebuah usaha tidak lagi perlu menjual, tapi konsumenlah yang akan mendatangi untuk membeli. Kekuatan merek terletak pada kemampuannya untuk memberikan pengaruh perilaku pembelian. Hal ini dapat dilihat dari beberapa perusahaan yang berhasil menciptakan merek dibenak masyarakat, dimana mereka sudah sama sekali tidak pernah lagi “menjual� unit produknya, namun hanya menjajakan saja dan kemudian konsumenlah yang datang dengan sendirinya untuk memiliki. Faktor terbaik untuk memperkuat persepsi konsumen pada sebuah merek adalah dengan melakukan publisitas. Saat proses publisitas tersebut berjalan, maka saat itu juga sebuah merek itu lahir. Dan cara terbaik menghasilkan publisitas adalah dengan menjadi yang pertama. Di Amerika, merek-merek seperti Band Aid [plester luka pertama], CNN [jaringan TV kabel pertama], Campaq [PC portabel pertama], ESPN [jaringan TV kabel olahraga pertama], Intel [mikroprosesor pertama], Jell O [agar-agar pencuci mulut pertama], KFC [resto ayam goreng siap saji pertama], Time [majalah berita mingguan yang pertama] dan Xerox [mesin foto copy pertama] menjadi brand terkuat karena menjadi yang pertama. Hal serupa bisa kita lihat di Indonesia, keisengan mahasiswa UGM Yogyakarta yang memproduksi kaos oblong dan pernak pernik lainnya dengan desain kreatif akhirnya melahirkan merek Dagadu yang menjadi merek yang kuat dan ditiru. 20
- Vol. 24 D ec - J a n 2 0 1 2
Al Ries mengatakan, branding yag tepat akan menggeser fungsi penjualan dengan fungsi pembelian. Artinya sebuah usaha tidak lagi perlu menjual, tapi konsumenlah yang akan mendatangi untuk membeli. Kekuatan merek terletak pada kemampuannya untuk mempengaruhi perilaku pembelian. Hal ini dapat dilihat dari beberapa unit bisnis yang telah berhasil menciptakan merek dibenak masyarakat, dimana mereka sudah sama sekali tidak pernah lagi mengatakan menjual pada unit produknya, mereka hanya menjajakan saja dan kemudian konsumenlah yang datang dengan sendirinya untuk memiliki.
Dare To Be Different
Mereka bahkan tidak beriklan, dan sekarang mereka sudah tidak lagi menjual, kekuatan merek telah merubah perilaku pembeli dimana konsumen lah yang datang untuk mencari produk mereka. Publisitas merupakan strategi memperkuat brand, dan menjadi yang pertama adalah cara terbaik untuk melakukannya. Bagaimana dengan di Bali, malam puncak anugrah best brand award 2011 pada tanggal 18 Desember 2011 kemarin menunjukkan hal tersebut. Hampir sebagian besar perusahaan yang dinobatkan sebagai best brand adalah mereka yang menjadi pioner ketika melakukan penetrasi pertama kali di Bali. Sebut saja Bird Park yang dinobatkan sebagai Best Champion kategori Zoo Park, yang merupakan modern zoo pertama di Bali. Sekalipun saat ini kunjungan wisata tidak seramai di Taman Safari, namun Bird Park masih mengungguli kompetitornya dari sisi brand. Hal serupa berlaku untuk Kasih Ibu sebagai salah satu rumah sakit modern swasta pertama bahkan mengkhu-
suskan pada persalinan saja pada awalnya, dan Bali post sebagai media harian lokal pertama di Bali. Hal yang sama juga kita lihat pada keberhasilan Stikom meraih the Best Brand. Stikom merupakan sekolah pertama yang memberikan jurusan teknologi informatika, ketika sekolah-sekolah tinggi lainnya justru tengah berebut mendirikan sekolah pariwisata. Dan terbukti era yang terus berubah dengan cepat membutuhkan banyak tenaga terampil dalam bidang teknologi, maka berjayalah Stikom yang mampu scan over the horizon dan menangkap peluang. Namun bagaimana jika menjadi yang pertama dirasa sebagai sesuatu yang sulit untuk dilakukan. Maka berinovasilah, atau setidaknya munculkanlah ide baru yang berbeda, dan jadikan ide tersebut sebagai suatu keunggulan. Celluler World merupakan salah satu gerai penjual perangkat handphone dan accesorisnya dengan display modern dan memungkinkan bagi customer untuk masuk dan melihat produk yang mereka cari secara langsung.
Hal ini yang membuat banyak customer merasa nyaman dan puas untuk menghabiskan uangnya -yang tidak sedikit tentunya- untuk sebuah perangkat handphone. Dan fakor ini pula yang menjadikan Celluler World mampu menjual puluhan bahkan ratusan handphone setiap harinya secara retail. Program branding yang berhasil harus menciptakan persepsi dibenak konsumen bahwa tidak ada produk lain dipasaran selain produk yang kita miliki. Ketika hal itu terjadi, maka keberhasilanlah yang akan diperoleh dengan sendirinya. So, be the first and dare to be different right!
- Vol. 24 D ec - Jan 2012
21
S PECIAL FEATURE
Lets Coloring Your Brand
C
oca Cola, korporasi raksasa yang nilai brandnya melebilihi tangible asset nya itu, pernah berseteru dengan Pepsi hingga ke meja pengadilan untuk memperebutkan kata Cola. Yup, sebagaimana kita katahui saat ini, Coca-lah yang memenangkan proses panjang tersebut dan berhak atas nama Cola. Namun benarkah hal tersebut yang menjadikan Coca Cola kemudian melesat sendirian dan jauh meninggalkan pesaingnya? Mungkin saja, namun sebagian praktisi meyakini bukan semata merek “Cola� yang melambungkan Coca, tapi juga strateginya membangun persepsi dibenak konsumen melalui warna produknya. Warna..! How it can be? Menurut Anda, seberapa jauhkah peran warna dalam bisnis? Sebagian orang mungkin tidak menganggap hal tersebut signifikan, namun dalam era modern sekarang, hal sekecil apapun memberikan dampak besar dalam perjalanan sebuah usaha. Warna bahkan bisa menjadi representasi paling efektif dari positioning brand dan merek. Dan berbeda dengan nama produk atau usaha yang pembendaharaannya jauh lebih banyak dan mengandung berbagai makna, maka tidak demikian halnya dengan warna. Dalam warna terdapat klasifikasi, untuk warna primer diwakili dengan Merah, Jingga, Kuning, hijau dan biru. Merupakan warna yang direkomendasikan untuk mewakili produk atau branding store. Dan sangat disarankan untuk menghindari warna-warna sekunder atau hasil campuran, hal ini dikarenakan setiap warna tidak tercipta serupa dimata setiap orang. Warna diujung merah spektrum akan terfokus sedikit dibelakang retina mata, karenanya warna merah terlihat bergerak ke arah mata begitu Anda melihatnya. Sebaliknya dengan warna biru spektrum akan terlihat menjauh dari mata begitu anda melihatnya. 22
- Vol. 24 D ec - J a n 2 0 1 2
Alasan itulah yang menjadikan warna memiliki bahasanya sendiri. Merah sebagai warna dominan, lebih suka dipilih oleh banyak orang karena memfokuskan seseorang ketika melihatnya. Hal inilah yang kemudian menjadikan 45% warna bendera suatu negara dominan berwarna merah, dan hanya 20% yang kemudian memilih biru yang ada diperingkat kedua. Biru merupakan warna yang berlainan dari warna merah. Merah adalah warna ritel yang digunakan untuk menarik perhatian, sementara biru merupakan warna corporat yang menyampaikan pesan stabilitas. Itu sebabnya banyak industri perbankan yang menjadikan warna biru sebagai perwajahannya, mulai dari logo hingga bangunan. Merah mampu menstimulasi adrenalin dan menyebabkan seseorang lebih aktif sementara biru sebaliknya, sehingga banyak dimanfaatkan untuk menciptakan perasaan rilek, nyaman dan bahkan diyakini warna biru juga bisa meningkatkan nafsu makan. Itu sebabnya mengapa Coca cola sebagai salah satu perusahaan dengan merek yang paling diakui menterjemahkan warna merah dengan sangat baik, yang dikonsep untuk mewakili warna produk minuman mereka yang berwarna coklat. Sementara Pepsi, pesaing terdekat Coca Cola memilih warna yang berbeda untuk kekuatan positioning yang berbeda dengan Coca Cola, namun sayang warna minuman Pepsi yang juga berwarna coklat tidak sama dengan warna biru yang mewakili produk mereka, itulah salah satu faktor yang kemudian menyebabkan kenapa Coca Cola lebih diterima daripada
Pepsi. Dan baru belakangan Pepsi menyadari kekeliruannya, dan melakukan perubahan warna pada minuman mereka menjadi biru. Demikian pula dengan minuman mineral yang dipimpin oleh Aqua dengan warna birunya, diikuti oleh semua pesaingnya dengan warna yang persis sama, namun Cleo melakukan hal sebaliknya dengan manawarkan minuman botol berwarna jingga, bahkan dengan harga yang lebih tinggi untuk menantang secara langsung Aqua sebagai pemimpin pasar. Ditingkatan usaha yang berbeda hal ini juga terjadi, bagaimana beberapa usaha laundry franchise bersaing dalam pewarnaan wajah toko mereka, Laundry dari Prancis 5aSec misalnya yang lebih memilih warna Putih Jingga, Royal Laundry dengan warna Putih sementara Melia Laundry yang notabene sebagai follower memilih warna Kuning, dan Simply Fresh memilih warna merah yang biasanya agak diasosiasikan jauh dari warna kebersihan pada usaha laundry. Sementara Distro sangat identik dengan semangat underground yang memang menampilkan warna gelap sebagai simbolnya. Itu sebabnya warna dalam bisnis termasuk bagian yang sangat berperan sebagai strategi positioning. Pikir ulang kembali jika Anda masih berpikir bahwa warna tidak memberikan impact! - Vol. 24 D ec - Jan 2012
23
S PECIAL FEATURE
q Bali Brand Champion 2011 http://www.balibestbrand.com
adalah tentang user diluar ibukota. Jadi karakteristik dari konsumen di Bali tidak terlalu fanatik dengan satu produk, tapi mereka suka mencoba–coba produk baru karena ada iming–iming CSR, promosi dan kemudahan. Poetri juga memberikan contoh pada produk motor, perbankan dan provider telekomunikasi. Di Bali ini masyarakat suka berganti merek sepeda motor. Sekarang pilih produk A, besok ingin coba produk B karena kekuatan iklannya. Begitu juga dengan perbankan, ada Bank yang secara nasional sangat terkenal, tapi ketika di Bali justru dikalahkan oleh bank yang berhasil mendekatkan kultur masyarakat Bali. Ini yang menjadikan pentingnya penguatan image atau branding di Bali ini.
2012, Persaingan Semakin Ketat
A
rtis kocak Indra Bekti, yang juga merupakan Brand Ambassar Bali Best Brand Award menghibur lebih dari 200 CEO atau General Manager yang hadir pada malam puncak anugerah Bali Best Brand dan Bali International Customer Satisfaction Award 2011 di Wantilan Convention Center, Sanur Beach Hotel. Termasuk sejumlah pejabat yang hadir diantaranya AA Ngurah Oka Ratmadi (Ketua DPRD Bali), Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Bali, Bali Tourisma Board, Kadin Bali, Hipmi Bali dan Iwapi Bali.
Acara yang pada tahun 2012 ini rencananya akan digelar kembali di 32 Provinsi diprediksi akan semakin ketat. Hal ini terjadi karena hampir setiap tahun bermunculan kompetitor produk industri dan jasa yang memperebutkan pangsa internasional. Maka tidak heran, sejumlah nama 24
- Vol. 24 D ec - J a n 2 0 1 2
produk dan nominator yang masuk dalam Bali Best Brand – Bali Internasional Customer Satisfaction Award 2011 ini mengalami flluktuasi yang cukup tinggi dari sisi pencitraan. Menurut Dr.Poetri Anggreini,SE,MM (Chief Jury Board Of BBB – BICSA 2011) menyatakan bahwa dinamika selera dan kepuasan rakyat Bali terhadap produk sangat dipengaruhi oleh kedekatan psikologis antara produk dengan kehidupan masyarakat Bali. Sebagian besar dari produk yang masuk nominasi, mempunyai segmentasi masyarakat lokal. Dan berbicara kepuasan konsumen (Customer Satisfaction) maka sebuah produk tidak saja harus berbicara di daerah pariwisata, justru yang paling dominan
Courtessy Jasa Raharja
A A Oka Ratmadi selaku Ketua DPRD Bali dalam sambutannya menyatakan bahwa kalangan industri di Bali tidak saja hanya berbisnis di Bali, tapi juga harus menjaga alam lingkungan. “Nama Bali adalah sebuah jaminan internasional, saya minta kepada kalangan industri di Bali baik industri jasa dan industri dagang, agar tidak melupakan nilai sosial dan menjaga alam Bali dengan baik. Karena jika itu dilupakan, maka akan muncul disharmoni.
Sementara Deepa Idnani (PR Manager BBB – BICSA Icon Jakarta) memprediksi bahwa tidak semua nominator BBB – BICSA tahun 2011 ini bisa masuk ke Best Five Tahun 2012 mengingat ketatnya persaingan. Pada tahun 2012 ini sejumlah hotel baru dibangun, sejumlah produk kendaraan dan perbankan akan masuk ke Bali. Belum lagi produk spa, transportasi, telekomunikasi dan media masa. Belum lagi puluhan restoran asing akan dibuka di Bali. Mereka umumnya bermodal besar, sehingga mudah untuk menggiring persepsi. Jadi diperkirakan tahun 2012, persaingan akan sangat ketat.
- Vol. 24 D ec - Jan 2012
25
Interview
Diungsikan oleh orang tuanya karena kerusuhan Mei 1998, dengan bekal 10 dollar perminggu yang hanya cukup untuk roti atau mie instan, bahkan harus berpuasa. Sampai hutang ke pemerintah Singapura untuk biaya kuliah dan hidup sehari-hari. Terpuruk sampai merasa Tuhan tidak adil padanya. Namun saat usianya 26 tahun, wanita ini justru berhasil membukukan penghasilan satu juta dolar dinegeri orang. Siapa milliarder muda ini?
N
amanya Merry Riana, wanita asli Indonesia yang merupakan Sarjana Teknik Elektro di Nanyang Technological University, Singapura. Wanita yang lahir tanggal 29 Mei 1980 ini awalnya hanyalah seorang wanita biasa dari keluarga yang sederhana, dan harus “terdampar� di negara orang akibat kerusuhan yang terjadi di Jakarta pada tahun 1998. Saat itu Orang tua Merry memutuskan untuk memindahkan Merry ke Singapura agar Merry selamat dari kerusuhan. Keputusan orang tua Merry itu membuat impian Merry melanjutkan kuliah di Universitas Trisakti batal terlaksana. Namun keputusan spontan orang tua Merry tersebut membuatnya tidak mempunyai bekal yang cukup untuk melanjutkan kuliahnya. Merry bahkan sempat gagal tes bahasa Inggris di Universitas barunya. Selain itu Merry juga tidak mempunyai persediaan uang yang cukup selama kuliah, hal itu membuat Merry meminjam uang sebesar 40.000 dollar kepada pemerintahan Singapura untuk biaya kuliah dan hidup kesehariannya. Namun segala keterbatasan itulah yang membuat Merry yang saat itu masih berumur 20 tahun mendapat semangat baru untuk memperbaiki hidupnya. Merry muda berjanji akan mencapai kebebasan finansialnya sebelum berusia 30 tahun. Bagaimana wanita ini mewujudkan mimpinya? Kepada M&I wanita ini bertutur. Simak hasil interviewnya kepada Arif Rahman. 26
- Vol. 24 D ec - J a n 2 0 1 2
Ceritakan, bagaimana awalnya hingga bisa meraih 1 juta dolar di usia 26 tahun? Sukses tidak datang dengan mudah untuk saya. Lahir di Jakarta, saya terpaksa merantau ke Singapura tahun 1998, untuk melanjutkan pendidikan di Nanyang Technological University (NTU), dan untuk mengungsi dari Indonesia yang sedang dilanda krisis moneter dan kerusuhan pada saat itu. Saya hanya berbekal seadanya, dengan sejumlah uang yang sangat terbatas, pada saat pertama kalinya sampai di Singapura. Untuk memenuhi biaya hidup dan kuliah, saya terpaksa harus berutang pada pemerintah Singapura. Tetapi, ternyata itu pun tidak cukup, dan saya harus berjuang melalui masa-masa kuliah dengan keadaan ekonomi yang sangat memprihatinkan. Untuk menghemat, saya menjalani hari-hari dengan standard kehidupan yang sangat sederhana. Saya harus membiasakan diri untuk makan hanya roti tawar, mi instan, dan terkadang bahkan terpaksa
Mimpi Sejuta Dolar
Merry Riana - Vol. 24 D ec - Jan 2012
27
untuk tidak makan, karena keadaan keuangan yang tidak mendukung. Di tengah-tengah perjuangan untuk kuliah di NTU, yang terkenal dengan standard pendidikan dan disiplinnya yang sangat tinggi, saya masih harus bekerja part-time sebagai seorang pembagi brosur di jalan, staf di toko bunga, dan pelayan restoran di hotel. Ketika lulus, saya sadar bahwa utang pada pemerintah Singapura sudah mencapai 40 ribu dolar, atau sekitar 300 juta rupiah. Bertujuan membayar utang-utang dan mencapai mimpi untuk meraih kebebasan finansial, saya mengambil sebuah keputusan ekstrem untuk menjadi seorang entrepreneur. Modal apa yang saat itu dimiliki? Saya tidak memiliki modal, koneksi, dan keahlian apapun. Namun dengan attitude yang positif, ketekunan, dan kerja keras yang luar biasa, saya akhirnya berhasil membayar lunas semua utang dalam waktu 6 bulan dan mencapai kebebasan finansial 4 tahun setelah kelulusan. Kesadaran masyarakat Indonesia jauh berbeda dengan di Singapura, misalkan soal asuransi, apakah ini tantangan tersendiri? Jumlah penduduk di Singapura sekitar 5 juta jiwa, yang sebenarnya tidak sampai 3% dari penduduk Indonesia yang berjumlah lebih dari 230 juta jiwa. Artinya, kalau kita hanya melihat 3% lapisan teratas penduduk Indonesia saja, kita sudah bisa mendapatkan orang-orang yang mempunyai tingkat kesadaran tinggi akan pentingnya asuransi, investasi dan menabung, sama seperti di Singapura. Bagaimana melakukan penetrasi untuk pasar di Indonesia? Penetrasi pasar di Indonesia mungkin tidak harus berbeda secara drastis dari cara penetrasi pasar di Singapura. Tapi, mungkin yang perlu ditargetkan secara khusus adalah kelompok 3%-5% teratas, kalau ingin mencari orang-orang yang sudah sadar akan pentingnya melakukan perencanaan keuangan sejak dini.Walaupun demikian, ini bukan berarti bahwa kita bisa begitu saja mengabaikan kelompok yang mayoritas 95%. Dengan berjalannya waktu, akan semakin banyak juga masyarakat Indonesia yang tingkat edukasi dan kemampuan finansialnya meningkat pesat. Saya dengar saat ini mendirikan Marry Riana Organization, apa visi organisasi tersebut? 28
- Vol. 24 D ec - J a n 2 0 1 2
MRO (Merry Riana Organization) adalah perusahaan saya yang pertama. Perusahaan ini bergerak di bidang jasa keuangan. Yang kami promosikan dan pasarkan adalah produk-produk keuangan, misalnya investasi, asuransi, tabungan / deposit, kartu kredit, dsb. Awalnya, hanya saya dan suami sayalah anggota dari MRO ini. Setelah kerja sangat keras selama 1,5 tahun, 14 jam sehari, 7 hari seminggu, barulah kami bisa mulai mempekerjakan staff lain untuk membantu kami mengembangkan bisnis tersebut. Sudah adakah kantornya di Indonesia? Pada saat ini, MRO beroperasi di Singapura dan memiliki 40 full-time staff. MRO memiliki lebih dari 10,000 klien yang sebagian besar adalah warga negara Singapura itu sendiri. Ada juga klienklien kami dari negara-negara sekitarnya, seperti Indonesia, Malaysia, Filipina, Vietnam, Myanmar, bahkan China dan India. Sebelum ke Singapura, apakah sudah bercitacita menjadi seperti sekarang ini atau bermimpi mencapai apa yang diraih sekarang? Sebelum ke Singapura, saya tidak pernah berpikir jauh akan jadi seperti apa ketika saya dewasa nantinya. Saya merasa masih sangat muda saat itu dan belum mulai berpikir akan masa depan saya. Saya mulai berangan-angan mengenai masa depan ketika sedang kuliah. Saya sadar bahwa saya sudah hampir berumur 20 tahun dan orang tua saya sudah berada di usia 50-an. Melihat bagaimana mereka masih harus bekerja keras untuk membiayai pendidikan anak-anaknya, menyimpan uang yang cukup untuk hari tua mereka, membuat saya berpikir. Jika saya sukses suatu hari nanti, saya ingin sukses ketika masih muda, sebelum ulang tahun ke-30, bukan ketika saya berumur 40-50 tahun. Dengan begitu, saya bisa mengajak mereka menikmati makanan terbaik, bertamasya ke luar negeri, dan menjalani hidup sepenuhnya. Jika saya baru mencapai sukses ketika berumur 40, orangtua saya sudah berumur 70 tahun. Mereka akan sangat terbatasi oleh kesehatan dan umur tua. Mungkin juga tidak banyak lagi waktu berharga yang saya bisa nikmati bersama mereka. Sementara saya secara pribadi mungkin memiliki waktu untuk mencapai kesuksesan di kemudian hari, pertanyaannya adalah bagaimana dengan mereka? Anda sungguh memiliki visi! By the way, ada rencana kembali ke Indonesia untuk berdomisili disini, atau akan tetap stay di Singapura?
Tahun ini, sebuah keputusan besar telah saya buat sebagai ekspresi nyata dari semangat saya untuk terus menyebarkan kebaikan. Saya dan keluarga akan lebih banyak tinggal di Indonesia dan berkarya di negeri saya tercinta. Saya akan mengembangkan kesempatan untuk sebanyak mungkin bisa berbicara di hadapan kawula muda dan mendorong mereka untuk meraih sukses sejak muda. Saya juga tengah menggodok beberapa rencana saya untuk bisa berkarya di Indonesia. Saya berbahagia karena ada begitu banyak orang dan institusi yang bersedia membantu saya, bekerja sama untuk menciptakan hal-hal yang baik. Semoga rencana positif untuk berkarya di Indonesia akan terus terbina dan mewujud menjadi sesuatu yang bermakna. Dalam setiap seminar yang saya gelar di Indonesia, saya memiliki kebiasaan untuk memulai dan mengakhiri seminar dengan meneriakkan yel-yel, “Indonesia, Majulah!� Dilanjutkan dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya. Saya ingin peserta merasakan getaran cinta pada negeri selama mengikuti seminar saya. Segala yang kita lakukan sesungguhnya sangat berpengaruh pada kejayaan bangsa ini. Disadari atau tidak, kita adalah elemen kecil yang saling terkait dan akhirnya membentuk kewibawaan bangsa di mata internasional. Siapa yang memberikan pengaruh hingga menekuni bisnis yang digeluti saat ini? Alasan utama saya menjadi seorang motivator adalah karena hasrat saya untuk membantu orang lain untuk mencapai keberhasilan mereka. Berdasarkan pengalaman saya sendiri, saya tahu bahwa ada orang lain yang mungkin sedang melalui apa yang saya pernah alami. Mereka ingin mencapai keberhasilan, memberikan kehidupan yang lebih baik untuk diri mereka sendiri, orang tua mereka dan keluarga mereka tetapi mereka tidak tahu bagaimana melakukan hal itu. Sayangnya, tanpa petunjuk dan bimbingan, banyak dari mereka yang mungkin hanya akan menyerah karena mereka tidak tahu bagaimana caranya mencapai mimpi tersebut atau berpikir bahwa itu tidaklah mungkin bagi mereka. Saya ingin menggunakan cerita hidup saya untuk menyentuh hati mereka dan menunjukkan kepada mereka bahwa segalanya adalah mungkin dan juga untuk mempersiapkan mereka menjadi pemimpinpemimpin masa depan. Pernahkah mengalami kegagalan dalam bisnis, respon apa yang Anda lakukan untuk mengantisipasi hal tersebut? - Vol. 24 D ec - Jan 2012
29
Interview Saya sangat sering mengalami kegagalan dalam bisnis. Di awal perjalanan wirausaha saya, beberapa kali saya kehilangan uang tabungan saya karena berbagai alasan. Saya pernah ditipu orang dalam urusan bisnis, saya juga pernah kehilangan puluhan juta rupiah karena ‘bermain’ saham, dsb. Respon saya setiap kali mengalami kegagalan adalah mengingatkan diri sendiri bahwa untuk menikmati sebuah kesuksesan, saya harus bersedia mengalami banyak kegagalan. Lagipula, sebenarnya kegagalan itu adalah pelajaran berharga untuk menjadi lebih baik ke depannya. Apa yang saat ini belum tercapai, baik dalam hal karir, keluarga atau lainnya? Resolusi saya adalah untuk menciptakan dampak positif di dalam kehidupan paling sedikit 1 juta orang, terutama di Indonesia. Saya berkomitmen untuk mencapai resolusi ini dalam waktu 10 tahun, sebelum saya berusia 40. Selain lewat organisasi MRO, apa yang ingin dilakukan untuk mencapai itu? Maka dari itu, saya sangat bersyukur kalau sekarang ini saya bisa membuat impian saya tersebut menjadi kenyataan dengan menjadi seorang motivator. Walaupun belum mempunyai show sendiri di TV yang bisa menjangkau jutaan penonton, tetapi setidaknya melalui buku dan seminar saya sudah bisa menjangkau puluhan ribu peserta. Kalau suatu hari saya sampai bisa memiliki TV Show sendiri (apalagi yang sangat sukses dan inspiratif dalam memberikan kontribusi positif bagi masyarakat), maka itu adalah benar-benar merupakan berkat Tuhan bagi saya. Sekarang, inilah mimpi sejuta dolar saya. Wow.. awesome! So, apa yang dibutuhkan oleh masyarakat di Indonesia agar mereka melek financial, ditengah budaya konsumtif yang semakin menjadi-jadi? Dalam hal ini saya punya prinsip, pay now play later, dan bukan sebaliknya.
" ...Kalau suatu hari saya bisa memiliki TV Show sendiri, apalagi yang sangat sukses dan inspiratif dalam memberikan kontribusi positif bagi masyarakat, maka itu adalah benar-benar merupakan berkat Tuhan bagi saya. Sekarang, inilah mimpi sejuta dolar saya..." 30
- Vol. 24 D ec - J a n 2 0 1 2
ADVETORIAL
Lebih baik saya bersusah-susah dahulu untuk merasakan kesenangan kemudian. Daripada saya menghabiskan masa muda untuk bersenangsenang namun saya dihadang kesusahan di hari tua. Setuju, terakhir, bagi tips sukses dari Anda? Hasrat saya adalah untuk membantu orang mencapai impian dan tujuan pribadi mereka dan saya merasa sangat senang karena hal ini sudah menjadi pekerjaan utama saya sehari-harinya. Ketika orang-orang bertanya kepada saya bagaimana saya telah berhasil sampai sejauh ini dari keadaan menyedihkan saat baru saja lulus dari Universitas, saya memberitahu mereka tentang formula sukses pribadi saya yang utama yakni Vision-ActionPassion. Vision, Action & Passion? Betul, pada dasarnya ini adalah proses tiga langkah yang dimulai dengan memiliki Visi, yang adalah untuk mengetahui apakah tujuan-tujuan Anda. Berikutnya, Anda akan harus berkomitmen untuk mengambil Tindakan yang akan membawa anda lebih dekat dengan tercapainya Visi tersebut. Akhirnya, Anda harus memiliki Hasrat untuk menikmati seluruh prosesnya meskipun banyak rintangan dan kegagalan yang akan Anda alami. Ketiga langkah ini, ditambah dengan kerja keras, telah memungkinkan saya untuk mencapai impian dan keberhasilan saya hari ini.
B
“Saya sudah membangun bisnis, memiliki beberapa saham blue chip, mempunyai tanah dan ruko, sekarang saya punya kesempatan memiliki emas. Walaupun masih kecil, asset manajemen saya menjadi lengkap. Kini tinggal membangunnya sedikit demi sedikit.“ (Alex P Chandra)
PR LESTARI me-launch inovasi terbarunya, Lestari Gold. Produk ini khusus ditawarkan kepada para nasabah Lestari First-nya. Dan merupakan bagian dari pelayanan BPR LESTARI kepada para nasabah intinya yang ingin membangun wealth.
Dengan Lestari Gold, kini para nasabah bisa melengkapi portofolio assetnya, yaitu mulai mengumpulkan emas. BPR Lestari akan membantu pembiayaan investasi anda yang satu ini. MENGAPA EMAS ? Beberapa alasan, mengapa emas harus diperhitungkan jika kita serius membangun wealth: # ASSET MANAJEMEN Memiliki emas merupakan bagian dari wealth strategy. Emas merupakan instrument investasi selain tanah dan property, deposito dan saham. Masing-masing instrument investasi tadi memiliki ciri khas masing-masing. Emas memiliki beberapa keunggulan dibandingkan dengan investasi jenis lainnya. # PROTEKSI TERHADAP INFLASI Emas melindungi kita terhadap inflasi. Emas (dan silver) adalah logam mulia yang mempunyai real value. Inflasi adalah kondisi dimana value dari uang merosot setiap tahunnya. Ditengah kondisi dimana setiap Negara boleh mencetak uang sebanyakbanyaknya dan tidak perlu lagi menyediakan cadangan emas sebagai back-up currency-nya, ditenggarai inflasi akan semakin menjadi. Di dunia yang kapitalis, krisis akan selalu terjadi sebagai metode koreksi. Krisis merupakan bagian dari keseharian ekonomi global. Dan dalam setiap krisis, emas selalu menjadi safe heaven. Gold do not crash when the market crash. # LIKUID Emas sama likuidnya dengan cash. Setiap saat dapat diuangkan dengan harga yang standar. Ini sedikit berbeda dengan in-
vestasi di property. Tanah dan property walaupun sama-sama mempunyai real value, namun tidak likuid dan harganya tidak standar. # CAPITAL GAIN Harga emas terjaga dan cenderung naik. Di tahun 2008, harga emas per-troy ounce-nya USD680, sekarang sekitar USD1,700. Harganya sudah naik 2 kali lipat. Kalau dilihat lebih jauh lagi, harga emas di tahun 1971 adalah USD35 per-troy ounce (1 troy ounce = 33,1 gram). Setelah 40 tahun, harga emas sudah naik 50 kali lipat. # PEMBIAYAAN BANK Kita tidak akan mendapatkan pembiayaan bank jika ingin membeli tanah dan saham. Sedangkan BPR LESTARI akan membiayai upaya investasi Emas anda. # FORCED SAVING Yang kami tawarkan adalah konsep membangun wealth dengan forced saving. Menabung yang dipaksa. Cicilan anda setiap bulannya adalah bagian dari konsumsi yang dihilangkan. Jumlah cicilan itu kalau tidak disisihkan akan habis juga dipergunakan sebagai konsumsi. Membeli makanan, mengganti hand-phone atau motor, bahkan mengganti mobil. Kami menawarkan kepada Bapak/Ibu sekalian, para nasabah Lestari First yang kami cintai, produk terbaru kami ini. Mulailah membangun jenis asset yang ini, kami akan memfasilitasinya. Membelikan Logam Mulia ini (24 karat) dan menyimpankannya untuk anda. Jika berminat silakan menghubungi KantorKantor BPR Lestari atau menghubungi Annisa staf kami. Salam, Alex P Chandra
- Vol. 24 D ec - Jan 2012
31
Note From the Guru
I
By. Hermawan Kartajaya Asia's Leading Marketing Strategiest & CEO of Markplus Inc
ndonesia optimistis bakal melenggang kangkung sebagai negara berpengaruh pada tahun mendatang mengingat masing-masing sektor percaya diri bakal tumbuh signifikan.
nya Indonesia menunjukkan kondisi gemilangnya. Selain itu, Hermawan mengingatkan kembali posisi Indonesia di Golden Bridge yang mana pada tahun ini menunjukkan diri dengan connectivity, credibility, dan creativity. Selain itu, Indonesia harus menyiapkan diri memasuki era dengan GDP USD 5.000 beberapa tahun ke depan.
da motor besutan Astra Honda Motor (AHM) dicintai oleh pelanggan Tanah Air. Penghargaan diberikan langsung oleh Mentri BUMN Dahlan Iskan yang juga memimpin rapat penjurian. Dahlan Iskan mendapat gelar Marketer of The Year 2010 saat menjabat sebagai Direktur Utama PLN.
Konferensi pemasaran terakbar di Asia Tenggara MarkPlus Conference 2012 baru saja digelar. Konferensi yang dihadiri oleh 5.000 partisipan ini digelar di Ballroom Ritz-Carlton, Pacific Place, Jakarta, 15 Desember 2011 dengan tajuk "Welcome to the New Chapter of Marketing, Indonesia is Riding High. Are You Ready?"
Seperti tahun-tahun sebelumnya, MarkPlus Conference kali ini juga mengukuhkan satu sosok yang dinilai terbaik dalam membangun pemasaran di Indonesia yang disebut dengan Marketer of The Year. Predikat Marketer of The Year 2011 ini jatuh pada Johannes Loman, Executive Vice President Director AHM. Loman dinilai sukses membawa sepe-
Penghargaan ini juga disaksikan oleh para tamu VIP MarkPlus Conference, seperti Robert C. Wolcott (Pendiri dan Direktur Eksekutif Kellog Innovation Network), Dr. Hooi Den Huan (Director Nanyang Technopreneurship Center, Nanyang Technological University, Singapura), Ketua IMA I Nyoman G Wiryanata, Gubernur DKI Fauzi Bowo, Wakapolri Nanan Sukarna, dan tamu dari Malaysia seperti Dato Prof. Dr. Anshary Ahmed dan Dr. Zakaria Taib.
Dalam pembukaan, saya memaparkan kondisi ekonomi Indonesia yang makin positif yang didukung dengan stabilitas politik dan kepercayaan Internasional pada Indonesia yang makin besar. Selain itu, ada beberapa fenomena yang layak diperhatikan. Misalnya, kondisi pasar sekarang makin horisontal. Horisontalisasi di segala bidang menjadi satu penggerak perubahan di era sekarang. Internet hadir mengubah pola komunikasi vertikal menjadi horisontal. Perubahan selanjutnya adalah perubahan dari eksklusif ke inklusif serta dari dominasi individual menuju sosial. Di tengah situasi seperti itu, Asia masih menjadi regional yang baik, apalagi Indonesia menjadi "Pretty Woman" dunia. Saat Eropa dan Amerika Serikat masih berjuang keras keluar dari krisis keuangan, negara-negara Asia khusus-
32
- Vol. 24 D ec - J a n 2 0 1 2
Indonesia is Riding High!
Loman dinilai berhasil membangun kembali pondasi kokoh di Honda, membangkitkan motivasi kepada seluruh karyawannya, mendorong untuk berubah seturut tuntutan zaman. Lomanlah orang di balik kampanye “One Heart” yang fenomenal itu sebagai jurus “menghidupkan kembali” Honda yang digandrungi banyak orang, khususnya anak muda. “One Heart menjadikan Honda lebih trendi dan dekat dengan pelanggannya. Loman menceritakan beberapa langkah besar yang ia lakukan mentransformasi Honda. Pertama, mengubah cara pikir dan mindset orang-orangnya. “Perubahan paradigma itu penting. Bagaimanapun caranya, orang-orang Honda harus memiliki mentalitas juara maupun spirit yang kuat,” kata Loman. Dengan berbekal pada potensi perekonomian Indonesia yang makin bersinar serta ketangguhan sumber daya manusia seperti sosok Loman, Indonesia niscaya bakal riding high, melaju menjadi negara yang berpengaruh di tingkat global! Are You Ready?
- Vol. 24 D ec - Jan 2012
33
KALEIDOSKOP 2011 The sky is even brighter
P
ada akhirnya, 2011 terlewati sebagai tahun yang penuh pencapaian. Tahun yang diyakini sebagai indikator bagi kebangkitan Indonesia, khususnya Bali dan semua entitas bisnis yang berada di dalamnya. Banyak keberhasilan yang diraih, dan mampu menepis kekhawatiran banyak orang akan potensi dan peluang ditahun 2011 lalu. Namun dengan konsistensi dan kemauan, maka seberapapun rintangan itu ada, akan mampu dilewati. KTT Asean yang digelar di Bali, bahkan untuk pertama kalinya dihadiri presiden Amerika Serikat Barrack Obama, sukses menghasilkan Bali Concord III dengan visi dan misi yang jauh lebih terbuka ditahun-tahun berikutnya, katakan saja Open Sky ditahun 2015 nanti. Semuanya menjadi sebuah gambaran akan potensi dan kesempatan bagi kita untuk berkembang dan bertumbuh. Apa saja yang sudah dilakukan pada tahun 2011 lalu, dalam rubrik ini kami hadirkan kembali rangkaiannya, semoga tahun 2012 jauh lebih cerah dan menantang!
Januari :
Lestari Finance BPR Lestari meluncurkan Lestari Finance, program pembiayaan untuk pembelian kendaraan bermotor dengan sistem bunga ringan efektif menurun dan bisa dilunasi tanpa adanya penalti.
April :
Entrepreneur in Training : How I Do My Business Dalam upaya membangkitkan jiwa entrepreneur Masyarakat Bali, BPR Lestari dan Universitas Udayana menggelar seminar Entrepreneur in Training Trilogy part: 1 yang mengambil topik “How I Do My Business?� Learn from the real experience pada tanggal 2 April di Fakultas Universitas Udayana. Seminar ini membuat peserta termotivasi saat pembicara Alex P. Chandra (CEO BPR Lestari) dan Dewa Made Khrisna Muku (Direktur STIKI Denpasar) membagikan pengalamannya dalam bisnis.
Mei :
Museum Marketing 3.0 Museum Marketing 3.0, sebagai museum marketing yang pertama kali ada didunia resmi dibuka di Ubud, berdampingan dengan Museum Puri Lukisan, pada tanggal 27 Mei oleh bapak marketing modern, Philip Kotler dan didampingi oleh Hermawan Kertajaya serta keluarga besar Puri Ubud, Tjokorda Gde Oka Sukawati selaku Bupati Gianyar. Keberadaan Museum Marketing 3.0 diyakini dapat menjadi penambah pesona wisata Ubud. 34
- Vol. 24 D ec - J a n 2 0 1 2
Juni :
Training Trilogy part 2 : Role Modelling Melanjutkan Training Trilogy part 1, BPR Lestari kembali menyelenggarakan seminar pada Sabtu 18 Juni di Aula Fakultas Kedokteran Universitas Udayana. Seminar lanjutan ini mengangkat tema Role Modelling. Dengan durasi 3 jam, Alex P. Chandra membagikan tips-tips agar seorang pengusaha tidak melakukan kesa-lahan dalam menjalankan bisnisnya.
Juli :
Pesta Kesenian Bali ke-33 Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono membuka Pesta Kesenian Bali ke 33 pada tanggal 11 Juni 2011. Pembukaan dilakukan dipanggung terbuka Ardha Candhra Jalan Suropati Denpasar dengan menampilkan drama tari pantomim Bhisma Dewacharata. Tema PKB kali ini "Desa Kala Patra: Adaptasi Diri dalam Multikultur" yang diselengga-rakan berbarengan dengan Bali World Culture Forum dan Utsawa Dharma Gita Tingkat Nasional 2011. Pesta yang sudah diselenggarakan sejak tahun 1974 ini menampilkan 334 kelompok seni dan juga 15 ribu seniman, termasuk tujuh tim kesenian mancanegara.
Agustus :
Beasiswa Generasi Lestari 2 Sebagai wujud kepedulian terhadap generasi muda, BPR Lestari kembali memberikan program beasiswa kepada
mahasiswa yang diterima di Universitas Udayana. Program Beasiswa Generasi Lestari 2 ini adalah program lanjutan dari Program Beasiswa Generasi Lestari 1 sebelumnya. Pada tahun ini diberikan beasiswa kepada 12 orang masing-masing senilai Rp. 6.000.000 per semester.
TranSarbagita Pada bulan yang sama, pemerintah kota Denpasar juga meluncurkan angkutan transportasi masal bus TranSarbagita yang peresmiannya tepat dilakukan pada tanggal 17 Agustus, alat transportasi ini diharapkan bisa menjadi alternatif untuk mengatasi kemacetan.
proses debirokrasi, yakni fokus pada kegiatan yang create a result, menghasilkan sesutu yang pasti dan tidak terjebak pada hal-hal birokratis. Kemudian Developing the Breadwiners of Tomorrow dengan terus melanjutkan program development agar tidak tertinggal oleh kompetitor.
November :
KTT Asean 2011 KTT Asean 2011 digelar di Nusa Dua, menghasilkan Bali Declaration on ASEAN Community in a Global Gommunity of Nations. Semangat dari deklarasi yang kemudian disebut sebagai Bali Concord III tersebut untuk memastikan partisipasi dan kontribusi aktif ASEAN mengatasi berbagai permasalahan fundamental global dewasa ini. Penandatanganan dokumen Bali Concord III dilakukan oleh para pemimpin ASEAN di Bali Nusa Dua Convention Center, oleh sepuluh orang pemimpin ASEAN secara serempak. Masing-masing dokumen deklarasi yang memetakan jalan ke depan bagi interaksi komunitas ASEAN dengan komunitas global.
Bali Business Round Table "Crisis & Us"
Desember :
Dibulan yang sama, untuk kedua kalinya BPR Lestari menggelar Bali Business Round Table dengan menghadirkan Faisal Basri sebagai pembicara, bertempat di Sector Bar kawasan Sanur Beach Hotel. Pengamat ekonomi makro yang saat ini tengah mencoba untuk mencalonkan diri sebagai Gubernur Jakarta tersebut menyampaikan beberapa poin penting pada acara yang bertajuk Crisis & Us�. Faisal Basri menekankan bahwa sistem kapitalisme merupakan sumber dari terjadinya rangkaian krisis tersebut dan akan semakin sering terjadi dalam waktu kedepan.
Ratusan model dan seniman dari berbagai kalangan menyemarakkan event akhir tahun Denpasar Festival 2011 yang kali ini mengusung tema Baris sebuah refleksi Semangat Heroisme Kota Denpasar. Wali Kota Denpasar I.B. Rai D. Mantra disaksikan undangan lainnya membuka langsung event tahunan ini ditandai dengan pemakaian Gelung Baris kepada salah seorang penari, dilakukan pada hari Rabu tanggal 28 Desember di kawasan patung Catur Muka Denpasar.
Program Lestari Gold Di bulan November ini BPR Lestari juga meluncurkan produk barunya yakni Lestari Emas atau Lestari Gold, sebuah program investasi bagi Anda yang menginginkan menyimpan nilai kekayaannya tetap utuh tanpa harus khawatir akan inflasi. Lestari Gold merupakan terobosan investasi aset yang aman selain properti, bahkan lebih likuid tentunya.
Denpasar Festival
Event tahunan yang digelar untuk yang keempat kalinya ini dikemas dalam bentuk parade kreativitas Denpasar. Parade ini memunculkan preview tentang kontens yang akan ditampilkan selama Denpasar Festival berlangsung mencakup fotografi, kuliner, tekstil, fushion, endek, seni rupa, tari, musik tradisional maupun modern, komunitas, hortikultural, berbagai produk kerajinan dan lain-lain.
Oktober :
Completed Trilogy of Entrepreneur in Training Trilogi Entrepreneur in Training ditutup pada tanggal 22 Oktober. Pada seri terakhir training kewirausahaan yang digelar di kampus Unud ini menghadirkan Alex P Chandra selaku fasilitator dan pembicara utama, juga Gusti Ngurah Anom pemilik Cok Konveksi dan Krisna retail oleh-oleh, dan pemilik pabrik kata-kata pak Joger . Kombinasi ketiga pembicara yang kaya pengalaman bisnis ini menjadikan seminar berdurasi 4 jam itu tidak lagi cukup, antusiasme peserta juga terlihat dengan hampir terpenuhinya semua kapasitas aula. Diseri pamungkas ini, CEO BPR Lestari menyampaikan bagaimana sebuah perusahaan bertahan [Sustuin] bahkan kian membesar [Getting Bigger], melalu - Vol. 24 D ec - Jan 2012
35
Literature
By. Pribadi Budiono Direktur BPR Lestari
ASIA Hemisfer Baru DUNIA
Pergeseran Kekuatan Global ke Indonesia
K
ekuatan yang mempengaruhi dunia selalu bergeser, Romawi menggeser pengaruh persia. Tahun 1980-an sampai perang dunia I kekuatan dunia di pegang oleh Inggris. Setelah perang dunia II usai peta kekuatan dunia bergeser kembali, dan dominasi dunia dipegang oleh Amerika Serikat dan Eropa yang dikenal dengan kekuatan Barat. Selama berabad-abad bangsa-bangsa Asia hanya menjadi penonton sejarah dunia. Mereka berusaha bertahan dari gelombang perdagangan, pemikiran dan kekuatan Barat yang melanda dunia. Zaman sudah berubah, Asia termasuk Indonesia sudah kembali ke atas panggung utama. Apakah barat akan menolak kebangkitan Asia? Skenario penolakan akan melahirkan bencana. Asia ingin meniru Barat, bukan mendominasinya. Namun, Barat perlu berbagi kekuatan secara elegan dengan Asia. Jika Barat menerima kebangkitan Asia dan mau berbagi, kekuatankekuatan baru Asia akan membalasnya dengan menjadi pemangku kepentingan yang bertanggung jawab dalam sebuah rezim dunia yang stabil. Buku “ASIA Hemisfer Baru DUNIA” karya Kishore Mahbubani, ini menjelaskan kenapa bangsa-bangsa Barat perlu menyiapkan peta mental baru untuk dapat memahami kebangkitan Asia dan bagaimana Indonesia sebagai bagian Asia untuk mengambil posisi penting dan strategis atas pergeseran kekuatan global ke Asia. Indonesia menjadi bagian Kekuatan Baru di Asia? Tahun 2011 merupakan tahun momentum bagi Indonesia. Indonesia menjadi juara umum Sea Games lagi. Sejak krisis moneter tahun 1997, Indonesia tidak hanya terpuruk dari segi kekuatan ekonomi namun dari bidang olah 36
- Vol. 24 D ec - J a n 2 0 1 2
raga, Indonesia tidak pernah menjuarai Sea Games lagi. Kekuatan Indonesia dari negara yang sangat kuat di bidang olah raga di kawasan Asia Tenggara tiba-tiba menjadi “bebek lumpuh” bahkan Indonesia hanya ranking 5 dibawah Vietnam. Tahun 2011 Indonesia sudah bangkit kembali. Indonesia mengambil alih kembali gelar juara umum Sea Games yang sudah 14 tahun lepas.
Bagaimana dengan Bali ? Pergeseran kekuatan global ke Asia terutama ke Indonesia akan memberikan dampak yang besar. Pemerintah telah mempersiapkan Bali sebagai salah satu tujuan dari pergeseran kekuatan di Indonesia. Bali menjadi tulang punggung kekuatan pariwisata dan pertanian dan tengah mempersiapkan infrastruktur untuk menyokong Bali. Dana APBN yang dipersiapkan untuk percepatan pembangunan Bali luar biasa besar, mencapai Rp 200 Trilyun sampai tahun 2025.
Indonesia boleh berbangga hati, Fitch Ratings menaikkan peringkat Indonesia satu notch dari BB + menjadi BBB - dengan prospek stabil. Ini artinya Indonesia sudah masuk Investment grade dan bisa disejajarkan dengan negara-negara maju lainnya. Naiknya peringkat Indonesia ke level layak investasi memberikan angin segar bagi para pelaku pasar, di tengah turunnya peringkat negara Eropa. Kenaikan peringkat ini mereflesikan kuat dan tangguhnya perekonomian Indonesia dan rendahnya ratio utang.
Saat ini pemerintah sedang mempercepat pembangunan airport Ngurah Rai. Kapasitas terminal domestik maupun internasional ditingkatkan menjadi hampir 3 kali luas terminal saat ini. Bali sudah mempersiapkan diri untuk menjadi pusat pergeseran pariwisata dunia. Saat ini jumlah kunjungan wisatawan Asing ke Bali sebesar 2,5 juta, ini masih relatif kecil dibandingkan dengan negara-negara tetangga yang mencapai hampir 15 juta. Potensi Bali dalam meraih kunjungan wisatawan sangat besar, bisa mencapai 10 juta per tahun. Tanggal 21 Desember 2011, konstruksi infrastruktur berupa pembangunan jalan tol sepanjang 11 Km yang menghubungkan Denpasar Selatan – Serangan – Benoa dan Nusa Dua sudah dimulai. Proses pembangunan Tol ini akan selesai pada hitungan 1 tahun dan mampu menyerap tenaga kerja konstruksi sebanyak 5.460 tenaga kerja. Pembangunan Underpass di kawasan Simpang Siur, Kuta Bali juga sudah dimulai dan akan selesai sebelum KTT APEC.
Saat ini jumlah penduduk Indonesia mencapai 260 juta orang, terbesar no.4 di dunia dibawah Cina, India dan Amerika Serikat. Dengan jumlah penduduk yang sangat besar dan tingkat GDP yang besar serta Indonesia masuk dalam investment grade, Indonesia merupakan pasar yang sangat besar. Maka Investor asing akan berbondong-bondong masuk Indonesia. Tidak ada alasan untuk tidak menanamkan modal di Indonesia, sehingga akan terjadi pergeseran penanaman modal yang sangat besar ke Indonesia. Saat ini banyak perusahaan yang merelokasikan pabriknya dari negara lain ke Indonesia. Dengan bergesernya kekuatan global ke Indonesia terutama di sektor ekonomi, maka Indonesia tidak akan dipandang sebelah mata oleh Negara lain. Indonesia akan menjadi kekuatan utama di asia Tenggara. Indonesia sudah kembali menjadi saudara yang "dituakan" di kawasan Asia Tenggara.
Pemerintah melalui PLN akan membangun menara listrik bernama “Bali Crossing”. Ini akan menjadi menara tertinggi di dunia dengan ketinggian 376 meter. Tahun 2012, PLN berencana membangun menara listrik tersebut di Banyuwangi, Jawa Timur dan Gilimanuk Bali untuk memasok listrik Jawa Bali. Menara ini akan mampu menyalurkan listrik 3.000 MW dari Jawa untuk mencukupi kebutuhan listrik yang saat ini memiliki beban puncak 600 MW. Dengan daya sebesar itu, nantinya bisa memenuhi kebutuhan listrik Bali untuk 25 tahun kedepan. Saat ini Bali sudah lebih siap untuk menjadi tempat pergeseran kekuatan Global terutama di Bidang Pariwisata. Pemerintah sudah mempersiapkan infrastrukturnya walaupun tidak sekaligus. Namun blue print pemerintah sudah jelas. Bali sendiri mempunyai wisata budaya yang tidak dimiliki oleh negara lain. Semua sudah siap, tinggal bagaimana kita bisa mengambil kesempatan. Jangan sampai orang lain yang berpesta di kebun kita. Kita pun harus ikut berpesta.
Hampir semua event internasional diadakan di Bali Mulai KTT Asean 2011 bahkan pertemuan tingkat dunia APEC 2013. Pertemuan APEC 2013 di Bali akan dihadiri oleh 21 Kepala Negara termasuk dari negara maju seperti Amerika Serikat, Rusia, Jepang, Australia. Obama akan datang kembali ke Bali, jika terpilih kembali Vladimir Putin dari Rusia juga akan datang. Kepala Negara yang datang sudah membawa magnet yang luar biasa bagi Bali. Para kepala negara tidak datang sendirian namun membawa rombongan yang berjumlah ratusan, mulai para menterinya, anggota delegasi, pengusahanya, dan pers. Ini kesempatan untuk lebih mempromosikan Bali ke dunia internasional. Industri pariwisata Bali sangat menjanjikan dan peluangnya sangat besar sekali. Banyak wisatawan domestik maupun asing yang akan berbondong-bondong ke Bali. Mereka datang ke Bali bukan untuk bekerja namun untuk berlibur dan tentunya mereka membawa uang dengan jumlah yang cukup. Untuk membelanjakan uangnya di Bali, mereka tidak sensitif terhadap harga, semuanya akan di Beli. Segala sektor akan maju, bukan dibidang pariwisata saja namun sektor yang lain seperti perdagangan, transportasi, restoran, kerajinan, elektronik dan ini akan memberikan dampak multiplier yang sangat besar di perekonomian Bali. Ini kesempatan bagi pelaku bisnis di Bali, bagi yang belum besar, saatnya untuk membesarkan, bagi yang ingin membuka cabang, ini saat nya. Kue ini tidak hanya dinikmati oleh pelaku bisnis lokal, namun juga asing walaupun dengan segmen market berbeda, semua akan menikmati pestanya. Mari kita persiapkan diri kita untuk menyambut gegap gempita pariwisata Bali. Selamat membaca, semoga terinspirasi. - Vol. 24 D ec - Jan 2012
37
Book Review
Money & I as a proffesional magazine that inspire you with great business idea, entrepreneurship, financial plan & investment. We also help you to communicate your image, product or information to your potential market With more 3 years experience specially local business in Bali, providing business people & companies
Title Author No. of Pages Dimensions ISBN
W
: Tweets For Life : Desi Anwar : 428 p : 16 x 14 cm : 9789792272369
hen you listen to others, listen to understand, not to judge .... Semua berawal dari situs blog mikro Twitter. Di ruang itulah Desi Anwar menuliskan pemikiran dan gagasannya tentang bagaimana menjalani hidup yang mungkin sudah diterapkan secara universal, namun tidak pernah usang untuk dijalankan dalam kehidupan sehari-hari. Kini tips-tips “cuap-cuapnya” di twitter tersebut dikumpulkan dalam buku sebagai upaya untuk bisa dibaca lebih luas. Buku ini ditulis Desi dalam dua bahasa, sebagai bagian dari spirit universalitas kebijaksanaan dalam hidup yang ditulisnya. Di dalamnya juga disertai fotofoto karya Desi Anwar yang secara visual memberikan perenungan tentang perjalanan hidup manusia di bumi ini.
Title Author No. of Pages Dimensions ISBN
A
: Working Smart : Michael Leboeuf : 282 p : 14 x 21 cm : 9789790830073
papun bisnis Anda, menciptakan pelanggan menjadi setia adalah keharusan bila menginginkan bisnis berkembang. Dan memelihara bukan hanya urusan pemilik perusahaan, CEO, jajaran direksi, kepala divisi atau manager. Tetapi seluruh staf dan divisi yang terkait dalam upaya memberikan pelayanan terbaik. Hal yang sering dilupakan, acap kali karyawan atau staff yang berhubungan langsung pada pelanggan "dicap" mewakili perusahaan atau instasi. Apa jadinya bila karyawan tersebut, melakukan kesalahan fatal yang menyinggung seorang pelanggan? Kemungkinan, pelanggan yang kecewa akan menceritakan pengalaman buruknya kepada teman-temannya. Mengenal cara memelihara pelanggan adalah rahasia tepat untuk acuan karyawan Anda.
Title Author No. of Pages Dimensions ISBN
S
: Creative Worker : Arif Rahman : 202 p : 14 x 21 cm : 979-799-191-1
uatu saat nanti, KTP mungkin tidak lagi mutlak berlaku. Semua orang akan memegang paspor sebagai tanda pengenal utama. Bukan hanya barang yang free, tetapi manusia pun dapat berpindah dari satu negara ke negara lain layaknya perpindahan dari satu desa ke desa lain. Anak di Jepang yang keterampilannya saat SD merakit robot akan berhadapan dengan anak-anak dari negara berkembang seperti Indonesia yang keterampilan di sekolahnya masih belajar menganyam janur. Keduanya sama-sama tumbuh dan kemudian berkompetisi. Pertanyaannya, apakah Anda akan membiarkan diri Anda atau anak-anak Anda di bawah kendali orang lain? Lakukan transformasi menjadi kompetitif dengan nilai tambah yang bernama “kreativitas”.
So, we are the best for your Advertisement Solution Alex P Chandra : Nilai Tambah x Leverage Hermawan Kartajaya : Cintai Pelanggan & Hormati Pesaing
Vol. 21 Sep - Oct 2011
Andy Kusuma Usianya belia, namun determinasi bisnisnya luar biasa. Tengok sepak terjangnya mengembangkan restauran seafoodnya hingga rela diantre para wisatawan
Growth Strategies Personal Planning & Goal Setting
Memutar Uang di
ISSN: 2087-5975
Rp. 25.000,w w w.money-and-i.com
Your Advantage …. • Specially circulation that directly to potential market • Read by executive, proffesionals & business owner • With more than 1300 copies each edition • M&I magazine has 77 distribution locations • More than 1000 copies to customer BPR Lestari First. • Distributed to customer at our partner & relationship companies • Also circulation at 4 exclusive Lounge Airport Ngurah Rai • Distributed at every event, workshop or seminar based business and entreprenuership institution around Bali
38
- Vol. 24 D ec - J a n 2 0 1 2
Bisnis Retail
Pertumbuhannya fantastis, bertransformasi dan adaptif, menjadi convienience dan modern, peluang bagi siapa saja untuk ikut bermain dan merebut pasar. Lets find out, how to play on this business!
Put your ad in media that will bring you customers Please call, If you would like us to visit your store Marketing for Advertisement
Wahyu : 0361 7843244 www.money-and-i.com - Vol. 24 D ec - Jan 2012
39
Front of Mind
Cameron Johnson "15 Years Old CEO"
T
ime is Money, sepertinya filosofi ala Amerika itulah yang demikian meresap pada diri Cameron Johnson, pria kelahiran Virginia Amerika Serikat 13 November 1984 ini sudah mulai bekerja dan menghasilkan uang sejak masih ingusan, bahkan menjadi entrepreneur sukses di usia yang masih tergolong muda yakni 27 tahun. Sejak kecil, Johnson tidak menghabiskan waktunya dengan bermain seperti anak–anak seusianya, melainkan sibuk berjualan sayuran door to door ke para tetangga di sekitar rumahnya dengan bermodal gerobak merah yang dimilikinya saat itu. Hal ini dilakukannya semata untuk memiliki uang dari hasil kerja kerasnya sendiri. Dua tahun kemudian di kelas 5, Johnson bahkan meraih predikat top seller, setelah berhasil menjual tiket–tiket berhadiah yang berjumlah ratusan hanya dalam waktu beberapa minggu saja, serta menjual kertas pembungkus kado disekolahnya dengan hasil dua kali lipat lebih banyak dari temannya yang menggeluti pekerjaan yang sama seperti Johnson. Hal itulah yang membuat banyak orang meyakini akan bakat Johnson sebagai entrepreneur. Dan benar saja, kreatifitas Johnson dalam menghasilkan uang tidak berhenti begitu saja, saat berumur 9 tahun, orang tua Johnson memberikan hadiah seperangkat alat komputer, yang oleh Johnson digunakan sebagai “mesin pencetak uang” untuk dirinya, yakni dengan cara menjual kartu ucapan dan mencetak undangan pesanan dari keluarga dan teman–temannya. Bahkan saat itu, Johnson sudah memberikan nama pada usaha percetakannya tersebut yakni Cheers and Tears. Diusianya ke-12, melanjutkan sukses usaha percetakan pribadinya, Johson melirik bisnis lain 40
- Vol. 24 D ec - J a n 2 0 1 2
dengan menjual koleksi boneka Beani Baby yang semula milik adiknya, dibeli seharga US$ 100 dan dipasarkan via e-Bay. Dari penjualan boneka Beani Baby tersebut, Johnson berhasil meraih keuntungan sebesar US$ 50 ribu pertahun.
.....di kelas 5, Johnson bahkan meraih predikat top seller, setelah berhasil menjual tiket–tiket berhadiah yang berjumlah ratusan hanya dalam waktu beberapa minggu saja, serta menjual kertas pembungkus kado disekolahnya dengan hasil dua kali lipat lebih banyak dari temannya yang menggeluti pekerjaan yang sama seperti Johnson.
Johnson kecil bahkan sudah bermain disektor finansial, ketika memiliki beberapa lembar saham dari berbagai perusahaan seperti Disney dan CSX Railroad yang diberikan oleh orang tuanya. Hal itu membuat Johnson menjadi sangat tertarik pada pasar saham dan mempelajari semua cara kerjanya. Johnson segera menjual beberapa saham yang tengah dimilikinya dan menginvestasikan beberapa ribu dolar uangnya sendiri ke perusahaan pilihannya. Dan hanya dalam waktu beberapa tahun, ia telah melipat gandakan investasinya menjadi tujuh kali lebih besar dari modal awalnya. Setelah sukses dengan bisnis di dunia nyata termasuk finansial, Johnson mulai melirik dunia maya dengan membuat My EZ Mail, yaitu suatu situs yang menawarkan jasa men-forward surat elektronik (surel) ke sejumlah account tanpa membubuhkan informasi si penerima. Dan untuk bisnis ini, Johnson mempekerjakan programmer demi mewujudkan ide cemerlangnya itu. Dalam jangka waktu dua tahun, My EZ Mail meraup omzet lebih dari US$ 3.000 per bulan.
Bakat entrepreneurship yang dimilikinya ini membuat banyak perusahaan besar yang menawarkan kerja sama kepadanya. Padahal saat itu Johnson bahkan belum mencapai umur 17 tahun. Dan dari semua tawaran kerja sama yang datang kepadanya, Johnson remaja memilih untuk menerima tawaran dari perusahaan Jepang bernama FutureKids yang memberikannya posisi sebagai Advisory Board Member. Inilah hal yang kemudian menjadi kesibukannya, walau demikian Johnson masih menyempatkan diri untuk menulis buku yang berisi tentang pengalamannya, berjudul “15-Years-Old-CEO” dan berhasil menjadi buku best seller keempat di negeri Sakura saat itu. Hal ini pula yang kemudian membuat Johnson menunda kuliahnya di Virginia Tech pada usia 24 tahun dan memutuskan untuk berkeliling dunia menjadi pembicara di berbagai acara dan meluncurkan kembali karya tulis terbarunya pada tahun 2007, yang kali ini berjudul You Call the Shots: Succeed Your Way - And Live the Life You Want - With the 19 Essential Secrets of Entrepreneurship. Selain menjadi pembicara di seluruh dunia, Johnson juga bergabung dengan beberapa organisasi nirlaba dan berencana untuk mempromosikan “financial literacy” di kalangan kaum muda. Tahun 2010 lalu, Cameron Johnson ditunjuk oleh sebuah perusahaan yang berdomisili di Tokyo sebagai pengusaha muda sukses dari Amerika. Cameron Johnson juga merupakan seorang finalis Oprah Winfrey's first prime time series, The Big Give, yang disiarkan ABC Tv. Johson juga didaulat menjadi tuan rumah di Season 4 dari Beat the Boss yang tayang di BBC Inggris. Saat ini, dengan berbagai proyek lainnya, Johnson terus membagikan pesan ke seluruh dunia lewat perannya sebagai pembicara atau lewat karya tulisnya. Dan Shots merupakan salah satu bukunya yang paling gres dan diminati oleh banyak anak-anak muda yang berusaha terinspirasi dari semangat seorang Cameron Johnson!
Namun itupun belum cukup baginya, Johnson yang saat itu masih berumur 15 tahun memutuskan untuk bekerja sama dengan dua entrepreneur sebayanya mendirikan perusahaan advertising online bernama Surfingprizes.com pada tahun 1997, dan perusahaan kolaborasi itu menambah pendapatan Johnson yang saat itu belum genap berusia 20 tahun menjadi US$ 300 ribu per bulan dengan total aset bisnisnya senilai US$ 1 juta. - Vol. 24 D ec - Jan 2012
41
Venue tuknya merupakan sebuah gua batu besar yang terletak pada bukit batu. Kelenteng Sam Poo Kong di bangun untuk memuja seorang Laksama Tiongkok yang bernama Zheng He atau Cheng Ho, yang pernah menjadi duta pada masa pemerintahan kaisar Yung Lo dari Dinasti Ming (1368 – 1643).
T
idak banyak yang mengenal Semarang sebagai kota dengan tujuan wisata, mungkin hanya Simpang Lima dan Lumpianya yang lebih tersohor daripada cagar budayanya. Tidak heran memang, karena Semarang nyaris tidak memiliki banyak destinasi wisata seperti kota-kota lainnya, bahkan kalah jauh dengan tetangganya Solo atau Yogyakarta. Namun tahukah Anda jika di kota ini ternyata terdapat sebuah cagar budaya yang bahkan dijadikan sebagai salah satu point of view yang harus dikunjungi dari pemerintah Tiongkok? Mereka menghimbau kepada warganya yang ke Indonesia untuk wajib mengunjungi tempat ini. Namanya Klenteng Sam Poo Thay Jin atau yang lebih akrab disebut Sam Poo Kong. Berada disebelah barat daya kota Semarang, tepatnya daerah Simongan. Warga Semarang sering menyebut kelenteng ini, Gedong Batu karena ben-
42
- Vol. 24 D ec - J a n 2 0 1 2
Memasuki areal Klentang, akan terlihat berbagai patung yang menggambarkan sosok Laksamana Cheng Ho dengan bermacam pose. Cheng Ho sendiri merupakan seorang penjelajah laut yang sudah mengunjungi kepulauan di Indonesia selama tujuh kali. Ketika ke Samudera Pasai, ia memberi lonceng raksasa "Cakra Donya" kepada Sultan Aceh, yang kini tersimpan di museum Banda Aceh. Tahun 1415, Cheng Ho berlabuh di Muara Jati (Cirebon), dan menghadiahi beberapa cindera mata khas Tiongkok kepada Sultan Cirebon. Salah satu peninggalannya, sebuah piring yang bertuliskan ayat Kursi masih tersimpan di Keraton Kasepuhan Cirebon. Nah pada saat perjalanannya melalui Laut Jawa, Wang Jinghong (orang kedua dalam armada Cheng Ho) sakit keras. Wang akhirnya turun di pantai Simongan, Semarang, dan menetap di sana. Salah satu bukti peninggalannya antara lain Kelenteng Sam Po Kong (Gedung Batu) serta patung yang disebut Mbah Ledakar Juragan Dampo Awang Sam Po Kong.
propinsi Yunnan sangat akrab dan mengenal baik serta menyakini bahwa Laksamana Cheng Ho sebagai panglima perang utusan Tiongkok keturunan Persia memiliki latar belakang Islam. Bangunan inti dari klenteng ini adalah sebuah gua batu dan merupakan tempat utama dari lokasi ini. Gua batu ini dipercaya sebagai tempat awal mendarat dan markas Laksamana Cheng Ho beserta anak buahnya. Di dalamnya terdapat patung yang dipercaya sabagai patung Sam Poo Tay Djien atau Laksamana Cheng Ho. Di lokasi ini juga bisa dijumpai altar dan makam orang-orang kepercayaan Laksamana Cheng Ho saat di Jawa, yang sering pula dikunjungi pengunjung untuk berziarah.
Selain untuk keperluan berziarah, kelenteng Sam Poo Kong juga di fungsikan sebagai tempat pemujaan, pengunjung juga sering melakukan ciamshie untuk dapat melihat keberuntungan peziarah di masa depan. Peziarah juga dapat melemparkan sekumpulan batang bambu secara acak, dan apabila salah satu batang bambu jatuh di depan altar maka petugas juru kunci akan mengambil kertas sesuai dengan nomor yang tertera di batang bambu tersebut dan akan menerjemahkan peruntungan peziarah di masa depan.
SAM POO KONG
Hal ini menjadikan klenteng Sam Poo Kong terkenal hingga ke mancanegara. Uniknya tujuan wisata ini kebanyakan oleh warga muslim Tiongkok atau bernuansa budaya Islam, bukan nuansa budaya Tiongkok yang lekat dengan dupa dan lilin. Hal ini disebabkan warga muslim Tiongkok dari
- Vol. 24 D ec - Jan 2012
43
Smart Family “Blackberry Bellagio..... DISKON 50%, bayar harus pake credit card, cuma boleh 1 per orang dan gak boleh diwakilkan”. Demikian pesan yang terkirim lewat bbm (blackberry messenger) disertai dengan photo orang yang menyemut mengantri sampai ke jalanan diluar Pacific Place - Jakarta.
By. Suzana Chandra Managing Director - Lestari Living
S
ekitar jam 3 sore, setelah puluhan orang pingsan dan cedera karena kepanasan, kecapekan dan desak-desakan, maka polisi membubarkan antrian tersebut dan penjualan “promo blackberry” tersebut dihentikan. Luar biasa fenomena yang terjadi ini! Blackberry itu identik dengan telepon pintar bagi mereka yg melek technology. Sehingga boleh dikatakan bahwa yang “rela dan ngotot” mengantri untuk Blackberry Bellagio ini, notabene, adalah kalangan yang “bukan miskin”. Kalau melihat orang mengantri sembako subsidi atau murah, kita bilang kelompok orang tersebut adalah golongan bawah atau miskin. Tapi mereka
It’s a Game,
Pain VS Pleasure
yang mengantri untuk membeli Blackberry, dengan menggunakan credit card, adalah “bukan” orang yang tidak mampu. Dengan kata lain, mereka adalah orang yang terpelajar (melek technology) dan berpenghasilan juga (karena mampu membeli Blackberry yang harganya jutaan rupiah). Hal yang sama terjadi, walaupun kayaknya gak sampe pingsan-pingsan dan dibubarkan polisi, adalah “SALE UP TO 70%” Crocs. Sendal dari plastic empuk ini sedemikian digandrungi nya, sehingga ratusan orang rela mengantri untuk membeli Crocs yang lagi “ON SALE”. Tidak tanggung-tanggung, bisa dipastikan setiap pembeli memborong paling tidak 4 pasang Crocs. Bahkan saya pernah melihat seorang Ibu dengan anaknya sampai mengambil tipe yang sama dengan berbagai macam warna, merah kuning hijau…pokoknya semua warna yang ada di pelangi dan lebih lagi. Harga Crocs sebelum diskon berkisar antara Rp.300.000 – Rp.800.000. Sangat luar biasa! Sampai terheran-heran lho saya ini. Apa yang menyebabkan orang-orang ‘terpelajar” ini seperti terlupa dan sedemikian nafsunya mengantri berjam-jam, sampe bolos kerja dan pada pingsan, dan memborong barang yang sedang “ON SALE”. Apakah ini karena kebutuhan (agak ragu juga…masa mereka butuh sebegitu banyak sandal dan bermacam-macam warna ) atau aji mumpung karena sale atau murni keahlian para “marketing” dalam mensiasati pasar? Dalam skala yang lebih kecil, hal seperti ini juga terjadi pada segala sesuatu yang “ON SALE” seperti di department store dan bahkan di supermarket. Buy one get the 2nd one half price. Beli 2 dapat 3. Hari ini saja, HALF PRICE. Disini para marketer bermain-main dengan tingkat “PAIN dan PLEASURE” dari konsumen. Teori marketing mengatakan , bahwa ada 2 hal yang membuat seseorang bertindak/ membeli. Yang pertama adalah “PAIN”, ketidaknyamanan. Dan yang kedua adalah “PLEASURE”, kesenangan. Dengan memberikan DISKON, konsumen diberikan “kesenangan” dengan iming-iming “penghematan”. Offer ini akan lebih “powerful” lagi kalau diberikan limitasi. Misalnya, DISKON 30% hanya untuk hari ini saja, atau dalam hal pembelian Blackberry Bellagio tersebut dikatakan bahwa Diskon 50% HANYA TERBATAS untuk satu unit saja. Keterbatasan unit yang ada dan bahwa ini adalah ekslusif penjualan cuma 1000 unit saja dan per customer cuma bisa beli 1 unit saja, mengeksploitasi “rasa takut atau ketidaknyamanan” dari konsumen bahwa bisa-bisa mereka kehabisan unit. Padahal kalo dipikir-pikir, 1000 unit blackberry itu banyak sekali lho, mungkin perlu beberapa truk untuk mengangkutnya. Pemasaran Blackberry Bellagio mengeksplorasi rasa ketakutan “PAIN” lebih jauh lagi dengan penambahan kondisi seperti, bahwa Antrian tidak dapat digantikan oleh orang lain. Kalau perlu ke toilet, hanya boleh maksimal 15 menit, calon pembeli harus mendaftar dan mendapatkan kartu kuning untuk pembelian. Tanpa kartu kuning, pembelian tidak akan dilayani. Dan bahwa pembelian hanya dapat dilakukan dengan credit card.
44
- Vol. 24 D ec - J a n 2 0 1 2
Ditambah dengan “Marketing” Blackberry Bellagio first release yang sudah dikampanyekan sebelumnya. Semua offers diatas merupakan senjata pamungkas yang “terbukti” dapat menggerakkan konsumen untuk bereaksi pada saat itu saja. Dan rela berhimpit-himpit mengantri untuk pembelian Blackberry Bellagio first edition. Ditambah lagi, kerumunan orang banyak menambah “ketakutan” akan kehabisan unit. Semakin ramai lah orang mengantri. Ini juga merupakan efek snowballing. Pada saat seperti itu, emosi seseorang menjadi lebih dominan daripada logika. Rasa ketakutan “PAIN” akan kemungkinan kehilangan kenyamanan “PLEASURE”, ditambah dengan pacuan adrenalin karena semakin panjangnya antrian, memicu alam bawah sadar untuk menghindari “PAIN” dengan cara ikut –ikut mengantri. Saya berulangkali berbelanja sesuatu yang “TIDAK” saya butuhkan dan “TIDAK” saya suka, dan dalam jumlah yang “TIDAK” saya perlukan, hanya karena saya “terjebak” di kumparan adrenalin dari para shopper yang lain. Penyesalan biasanya datang belakangan, sesampai dirumah dan melihat belanjaan…..Wuih, kenapa juga beli barang ini. Ha..ha..ha..tentunya penyesalan selalu datang terlambat. Dan biasanya barang-barang ON SALE itu TIDAK dapat dikembalikan. Waduuuhhh…… terima nasib deh. Dan saya yakin seyakin-yakinnya bahwa saya tidak sendiri dalam kasus tersebut diatas. Buktinya adalah “hampir” semua orang yang masuk ke Discount Outlets seperti Factory Outlents, Warehouse dst, selalu keluar dengan beberapa tas belanja. Hayo…siapa yang setuju dengan pendapat saya? Disatu sisi, yang dilakukan oleh pihak pemasaran “Blackberry Bellagio” adalah luar biasa dari sisi marketing dan sales. Tetapi dilain pihak, ketidaksiapan penyelenggara mengakibatkan banyaknya “calon konsumen” yang terluka dan ketidaknyamanan yang tercipta karena kerumunan masa, harusnya menjadi sesuatu yang bisa diantisipasi. Dan sebagai konsumen, lain kali kalau ada ada “BIG SALE” , tetaplah berhati-hati yaaa
- Vol. 24 D ec - Jan 2012
45
Gallery
P
enjualan fenomenal Nissan Juke, yang hanya dalam jangka satu tahun sudah berhasil terjual lebih dari 100 ribu unit, akhirnya membawa Nissan Motor Company untuk mengadakan proyek baru. Kali ini, pabrikan asal Eropa ini tengah menyiapkan proyek Nissan Juke Godzila versi terbaru yang bertenaga 480 daya kuda dan merupakan pengembangan dari Crossover Nissan Juke Godzila. Produk terbaru ini akan diproduksi secara massal yang pengerjaannya sudah dilakukan sejak bulan Oktober tahun 2011 lalu. Awalnya Nissan Motor Company hanya memproduksi mobil sport Nissan GT-R yang biasa di sebut Nissan Godzilla yang berkapasitas 1500 cc, dan sudah diproduksi sejak Desember 2007 dan penetrasi ke pasar dunia pada Maret 2009. Berbekal dari mesin Nissan Godzilla tersebut, pihak Nissan Motor Company mulai dengan mem-permak kekuatan mesin menjadi lebih super, dan memoles tampilan luar mobil hingga menjadi lebih tangguh. Bahkan diyakini, produk terbaru Nissan ini mampu “berakselerasi" dari posisi diam ke kecepatan 100 kilometer per jam hanya dalam tempo kurang dari 4 detik berkat mesin berkapasitas 3800 cc V6 yang setara dengan 480 daya kuda tersebut. Kemampuan terbaru produk ini lebih besar 2300 cc dari produk Nissan Godzila reguler yang sebelumnya. Menurut rencana dari pihak Nissan, produk terbaru mereka ini akan di uji pada bulan November 2012 mendatang.
Nissan Juke GT-R
46
- Vol. 24 D ec - J a n 2 0 1 2
- Vol. 24 D ec - Jan 2012
47
Alex P Chandra
By. Publisher of Money & I Magazine
Corporate Social Responsibility,
Notes from a friend
Is a New Mantra
48
C
orporate Social Responsibility, adalah kewajiban perusahaan untuk menyisihkan sebagian keuntungannya guna kegiatan-kegiatan kemanusiaan dan sosial kemasyarakatan. Dianggap korporasi sudah mendapatkan keuntungan, sehingga kemudian harus mendistribusikannya lewat CSR.
Menurut saya, setiap korporasi sudah melaksanakan kewajiban sosialnya melalui pembayaran pajak. Sebagian keuntungannya (hmm…25% dari keuntungannya) disetor ke pemerintah, untuk kemudian pemerintahlah yang mendistribusikannya kembali. That’s the corporate social responsibility. Kewajiban setiap pengusaha sebenarnya adalah bagaimana membuat perusahaannya tumbuh. Kewajiban setiap perusahaan adalah bagaimana menyediakan hidup yang layak dan berkecukupan bagi setiap karyawannya. Perusahaan yang tumbuh sehat, mampu membayar karyawannya dengan baik, sehingga hidupnya mereka layak dan berkecukupan. Karyawan yang hidupnya berkecukupan akan mulai memikirkan orang lain. Mulai berkegiatan social. Mulai memikirkan lingkungan, minimal lingkungan di rumahnya sendiri yang diperbaiki. That’s the corporate social responsibility. Kewajiban setiap pengusaha adalah bagaimana mengembangkan attitude setiap karyawannya. Mengajari hal-hal yang bermanfaat. Mengajari untuk tidak konsumtif. Mengajari bagaimana mengelola keuangannya. Sehingga hidupnya menjadi baik. Sehingga menjadi contoh dan model yang ditiru oleh lingkungannya. Minimal menjadi panutan di keluarganya. That’s the corporate social responsibility. Kewajiban setiap pengusaha adalah membuat perusahannya bertumbuh. Sehingga semakin banyak tenaga kerja yang bisa diserapnya. That’s the corporate social responsibility.
- Vol. 24 D ec - J a n 2 0 1 2
Kewajiban setiap pengusaha adalah bagaimana secara terus menerus memperbaiki dirinya, memberikan nilai tambah atas setiap barang dan jasa yang di produksinya. Sehingga secara agregat memberikan kemajuan dan kehidupkan yang lebih baik. That’s the corporate social responsibility. Kewajiban setiap pengusaha adalah menjaga lingkungannya. Minimal kantor-kantor dan pabrik-pabriknya. Perusahaan yang tumbuh sehat akan mampu menjaga lingkungannya dengan baik. That’s the corporate social responsibility. On top of that, setiap pengusaha yang sudah cukup makan, akan mulai memikirkan orang lain. Ada yang senang memperbaiki lingkungan. Mulai menanam pohon yang banyak. Jarum akan menanam pohon Trembesi sepanjang jalur pantura. Ada yang memikirkan sektor pendidikan. Mengadakan semacam bea-siswa. Ada yang menjadi orang tua asuh. Ada yang membangun panti asuhan. Ada yang menyumbang orang cacat. Ada yang memperbaiki rumah. Ada yang membangun perpustakaan. Ada pengusaha yang senang berolahraga, kemudian aktif mengembangkan cabang olahraga tertentu. That’s a filanthrophy. That is not the corporate social responsibility. Ada yang mengembangkan kegiatan sosialnya sebagai strategi pemasaran. Memberikan citra positif terhadap perusahaannya. That’s Public Relation. That is not the corporate social responsibility. Kalau yang katanya “corporate social responsibility” itu kemudian diharuskan, bahkan di-anggarkan, 5% dari keuntungannya. Bahkan kemudian ada ide untuk melakukan polling fund atas dana CSR perusahaan-perusahaan yang baik hati tadi. That’s not corporate social responsibility. That’s tax!
- Vol. 24 D ec - Jan 2012
49
Sneak Peak
T
idak jauh berbeda dengan film-film yang beredar pada tahun 2011 lalu, tahun 2012 ini Hollywood masih setia dengan genregenre lama yang sukses sebelumnya. Dan seolah kehabisan ide dan kreatifitas, hampir sebagian besar film yang dijagokan dalam box office 2012 ini merupakan sekuel dari film-film sebelumnya. Sebut saja kesuksesan film-film superhero seperti Batman, Spiderman atau Superman yang pada tahun ini akan muncul sekuelnya. Mulai dari Ghost Rider Spirit Of Vengeance, G.I. Joe 2, The Dark Knight Rises, Untitled Spider-Man Reboot dan Superman: Man of Steel. Sementara di genre action, akan hadir Men In Black 3, Hitman 2, The Expendables II, Underworld 4 dan film yang menghipnotis para remaja dunia yakni The Twilight Saga Breaking Dawn Part 2.
First Look Movie : 2012
Bahkan “stuck idea� ini memaksa sineas Hollywood untuk mengandalkan kekuatan nostalgia lama, seperti diluncurkannya Titanic, film terlaris sepanjang masa yang dihadirkan kembali dalam format 3D, kemudian Top Gun 2 yang mencuatkan nama besar Tom Cruise tahun 90-an. Mengikuti rekam jejak sekuel film Wall street 2 Money Never Sleep yang tetap berhasil mencuri pasar setelah 20 tahun dari film pertamanya. Top Gun 2 juga diharapkan bisa mengulang kesuksesan yang sama. Sekalipun sekuel dengan durasi jeda panjang seperti Rambo IV dan Basic Instict 2 ternyata gagal. Hal ini juga dilakukan pada film Ghostbusters terbaru jilid III, yang terakhir beredar sekitar 20 tahun lalu untuk sekuel keduanya. Dan jika Anda penggemar serial TV 21 Jump Street yang melambungkan nama Jhonny Depp, serta serial koboi Lone Ranger dan Buffy the Vampire Slayer, Anda boleh bersabar menunggu versi the movie nya yang juga direncanakan beredar pada tahun 2012 ini. Hal yang sama pun berlaku untuk versi animasi yang diwakili oleh Monsters Inc. 2 Film-film baru dengan ide segar mungkin hanya diwakili oleh judul-judul seperti Bond, Halo, World War Z, Dredd, The Lucky One, Battleship, Frankenweenie, Snow White and the Huntsman, John Carter of Mars, The Great Gatsby dan The Croods. Sementara film fenomenal trilogy Lord Of the Rings yang berhasil menggondol 11 piala Oscar diseri pemuncaknya akan mengeluarkan spin off yakni The Hobbit: Part 1. Film yang menjadi salah satu unggulan boleh jadi diwakili oleh The Avengers, bercerita tentang superhero karya Marvel Comic yang kali ini "main keroyokan". Mulai dari Captain America, Hulk, Ironman hingga Thor. Mereka akan bahu membahu menumpas kejahatan. Semoga kejutan muncul dari film-film Indonesia yang bisa memberikan tontonan yang berbeda. 50
- Vol. 24 D ec - J a n 2 0 1 2
- Vol. 24 D ec - Jan 2012
51
52
- Vol. 24 D ec - J a n 2 0 1 2