3 minute read

Memberi Persembahan dan Persepuluhan

Menyanyi Bersama

• Ajar mereka menyanyikan lagu “Satu Orang Buta” (NAA, No.213 / https://youtube.com/ watch?v=D55e7BLzEws&feature=share). Nyanyikan satu bait saja. Ajarkan dengan cara:

Advertisement

A. Tunjukkan gambar Tuhan Yesus menyembuhkan Bartimeus (cari gambar di internet),

B. Guru menyanyikan terlebih dahulu dan anak-anak mendengar. Kali kedua mereka bisa ikut bernyanyi bersama guru.

C. Jelaskan bahwa Tuhan Yesus mengasihi orang sakit dan Ia berkuasa menyembuhkan mereka. Ia juga ingin kita mengasihi orang yang sakit dan mendoakan mereka.

Berdoa

• Bagi anak usia Indria, sebelum berdoa biasakan menyanyikan lagu persiapan doa agar mereka segera mengambil sikap berdoa. Guru memberi teladan menyanyikan lagu dengan sungguh-sungguh sambil melipat tangan dan menutup mata. • Lagu persiapan doa hendaknya sering dinyanyikan agar anak Indria cepat menghafalnya. • Selanjutnya guru memimpin dalam doa yang sederhana saja/ kata-katanya mudah dipahami anak anak. Anak-anak bisa mengikuti per dua kata saja.

SAAT BELAJAR FIRMAN TUHAN (20 MENIT)

Pendahuluan

(Ajaklah anak-anak memperhatikan sebuah cerita teladan yang Anda sampaikan dari cerita bergambar yang ada di lembaran murid. Sangat baik jika cerita bergambar milik Anda sudah diperbesar dan diwarnai sehingga tampak jelas oleh seluruh murid). Nah anak-anak, apakah kalian pernah mengunjungi teman yang sedang sakit? Atau sebaliknya ketika kalian sakit pernahkah kalian dikunjungi orang lain? (Tunggu respons anak-anak) Apakah kalian pernah melihat ayah dan ibu mengunjungi orang yang sakit? (Tunggu respons anak-anak). Ya, sepertinya mengunjungi orang yang sakit itu perlu dan penting. Mengapa orang tua kita melakukannya?

Cerita Alkitab

Nah, saat ini ibu akan memberitahu kalian mengapa kita perlu mengunjungi orang yang sakit. (Tunjukkan gambar 1) Alasan pertama, karena dengan mengunjungi orang sakit kita mengikuti teladan Tuhan Yesus. Semasa hidup di dunia, Tuhan Yesus selalu memperhatikan orang-orang yang sakit. Ia memperhatikan orang yang sakit lumpuh, yang sakit buta, yang sakit pendarahan, sakit kusta, sakit demam, dan penyakit lainnya. Dia juga selalu mendoakan mereka dan mereka pun menjadi sembuh. (Tunjukkan gambar 2) Alasan kedua, karena dengan mengunjungi orang yang sakit kita bisa mendoakannya secara langsung. Doa sangat diperlukan oleh mereka yang sedang sakit. Ibu/kakak bacakan nasihat Yakobus, ya … (bacakan Yakobus 5:15). Maksud ayat ini, ketika kita mengunjungi orang sakit, kita mendoakannya dengan sungguh-sungguh sehingga mereka akan tetap bersemangat dan cepat sehat kembali. Jadi ketika kita mengunjungi orang sakit jangan lupa untuk mendoakannya, ya… (Tunjukkan gambar 3) Dan alasan ketiga, karena dengan mengunjungi orang yang sakit akan membuat orang itu merasa senang dan terhibur. Dia akan lebih bersemangat untuk segera sembuh. Seperti dalam cerita tadi (gambar komik pada halaman depan lembar murid), Yoan merasa senang sekali ketika Rani datang mengunjungi dan mendoakannya.

Tanggapan Rohani

Nah anak-anak, Ternyata mengunjungi dan mendoakan orang sakit adalah perbuatan yang baik dan dikehendaki Tuhan, bukan? Oleh karena itu, penting bagi orang Kristen melakukan ini dalam kehidupan sehari-hari. Bagaimana dengan kalian, sudah pernahkah mengunjungi teman yang sedang sakit? Namun, perlu diingat kita harus mendapat ijin dari orang tua untuk mengetahui apakah kita dapat mengunjungi seseorang yang sedang sakit atau tidak. Biasanya anak-anak tidak diperkenankan mengunjungi orangorang dengan penyakit menular. Saat seperti ini, kita dapat mengunjunginya menggunakan sarana teknologi seperti telepon atau video call. Dalam percakapan itu kita bisa sekaligus mendoakannya.

PENCAPAIAN BELAJAR (5 MENIT)

PENDALAMAN (15 MENIT)

Kegiatan pada Lembaran Murid

• Bagikan lembaran murid dan pensil. Bimbing mereka mengerjakan kegiatan “Jawablah”. Ajak mereka mengingat kembali alasan mengapa kita perlu mengungunjungi orang yang sakit. Dengan memperhatikan gambar di sebelah kiri mereka memberi jawaban di kolom kosong sebelah kanan dengan kata-kata mereka sendiri. Jawaban: a). Ikut teladan Tuhan Yesus, b). bisa mendoakan orang sakit, c). orang sakit terhibur.

Mengingatkan “Tugas Kemitraan dengan Orang Tua” di rumah

• Tunjukkanlah kolom “Tugas Kemitraan Dengan Orang Tua” yang ada di lembaran murid. Bacakan tugasnya. Ingatkan anak-anak untuk melaksanakan tugas tersebut dengan bimbingan orang tua.

Ingatkan pula untuk minta paraf orang tua setiap kali selesai melaksanakan tugas dan selesai membaca Firman Tuhan. Lembaran murid akan dibawa kembali Minggu depan agar guru Sekolah

Minggu bisa memberikan paraf.

Menghafal Ayat

• Ajak anak-anak menghafal ayat hafalan dengan gerakan: “hendaklah kamu” (menunjuk teman dengan kedua tangan), “saling mendoakan” (melipat tangan berdoa), “supaya kamu” (menunjuk teman dengan kedua tangan), “sembuh” (Kedua tangan mengepal = semangat), “Yakobus 5:16a”

Pekerjaan Tangan

• Membuat Keranjang Buah dari Kertas Lipat.

◊ Bagikan kertas lipat, hiasan-hiasan, gunting dan lem kepada masing-masing anak. Ajarkan mereka membuat keranjang buah seperti contoh yang telah Anda buat.

Mewarnai Gambar pada Lembaran Murid

• Jika waktu tidak mencukupi, mewarnai bisa dilakukan di rumah dan akan mendapat nilai di Minggu yang akan datang.

This article is from: