Pena Medika Edisi (2) Terbitan April 2020

Page 1

Terbitan


Susunan Redaksi

Dekan FKUB Dr. dr. Wisnu Barlianto, Msi.Med,Sp.A(K)

Wadek Kemahasiswaan FKUB dr. Eriko Prawestiningtyas, Sp.F

Presiden BEM FKUB Fahmi Syahtama Hasyim Harahap

Penanggung Jawab Kevin Nauval Karim

Pimpinan Redaksi Nurul Sabillah Prihartini Amin

Kepala Divisi Redaksi Hanifa Insani Aulia

Wakil Kepala Divisi Redaksi

Jajaran Staff

Yulia Afwinda Saputri

Annisa Larasati

Penanggung Jawab Konten

Mutia Intan Puspitasari

Yulia Fransiska Depo Ilahi

Rena Harnadia

Editor

Wulan Cendani

Vina Lela Indah

Layout Erina Elga A M Denny Rosyid

Nabila Oktavia Dwiputri Revia Chika Yuna P


PENA MEDIKA Daftar Isi

Berita

1

15

Daftar Isi

Biogra 2

Jalan-jalan 17

Healthy

Life Hack

3 1

18

Dx Tau Tau 4

Geogra 19

Game

Struktur

5 1

20

Sospol 6

FKUB Kreatif

Resensi 22

Lingkungan 24

8 1

PENA MEDIKA

Life Style

Draft FK

14

25

lpm.fk.ub.ac.id

1


BIOGRAFI Sang Pejuang Pahlawan Pendidikan

Raden Dewi Sartika adalah putri pasangan Raden Somanegara dan Raden Ayu Permas. Ayahnya adalah seorang patih yang sangat na- sionalis di Bandung. Dewi lahir di Bandung, 4 Desember 1884. Dia adalah tokoh perintis pendidikan untuk kaum perempuan dan diakui sebagai Pahlawan Nasional oleh Pemerintah Indonesia pada tahun 1966. Dewi Sartika amat gigih dalam memperjuang kan nasib dan harkat kaum perempuan. Pada 16 Januari 1904, dia mendirikan Sekolah Istri atau sekolah untuk perempuan di Bandung. Pada tahun 1910, Sekolah Istri berganti nama menjadi Sakola Kautamaan Istri. Sekolah tersebut terus mendapat perhatian positif dari masyarakat.

Pada tahun 1913, berdiri pula organisasi Kautamaan Istri di Tasikmalaya. Organisasi ini menaungi sekolah-sekolah yang didirikan oleh Dewi Sartika. Pada tahun 1929, Sakola Kautamaan Istri diubah namanya menjadi Sakolah Raden Dewi dan oleh pemerintah Hindia Belanda dibangunkan sebuah gedung baru yang besar dan lengkap. Dewi Sartika amat gigih dalam memperjuangkan nasib dan harkat kaum perempuan. Pada 16 Januari 1904, dia mendirikan Sekolah Istri atau sekolah untuk perempuan di Bandung. Pada tahun 1910, Sekolah Istri berganti nama menjadi Sakola Kautamaan Istri. Sekolah tersebut terus mendapat perhatian positif dari masyarakat. Pada tahun 1929, Sakola Kautamaan Istri diubah namanya menjadi Sakolah Raden Dewi dan oleh pemerintah Hindia Belanda dibangunkan sebuah gedung baru yang besar dan lengkap. Dia berusaha keras mendidik anak-anak gadis agar kelak bisa menjadi ibu rumah tangga yang baik, bisa berdiri sendiri, luwes, dan terampil. Oleh karena itu, pelajaran yang berhubungan dengan pembinaan rumah tangga banyak diberikannya. Untuk menutupi biaya operasional sekolah, dia membanting tulang mencari dana. Semua jerih payahnya itu tidak dirasakannya sebagai beban, tetapi sebagai kepuasan batin karena telah berhasil mendidik kaumnya. Salah satu yang menambah semangatnya adalah dorongan dari berbagai pihak terutama dari Raden Kanduruan Agah Suriawinata, suaminya, yang telah banyak membantu mewujudkan perjuangannya, baik tenaga maupun pemikiran. Pada tahun 1947, akibat Agresi Militer Belanda, Dewi Sartika ikut bersama para pejuang yang terus melakukan perlawanan terhadap Belanda untuk mempertahankan kemerdekaan. Saat mengungsi inilah, tepatnya tanggal 11 September 1947, Dewi Sartika yang sudah lanjut usia wafat di Cinean, Jawa Barat. Setelah keadaan aman, makamnya dipindahkan ke Bandung

2

lpm.fk.ub.ac.id

PENA MEDIKA


HEALTHY

PENA MEDIKA

lpm.fk.ub.ac.id

3


4

lpm.fk.ub.ac.id

PENA MEDIKA


GAME

PENA MEDIKA

lpm.fk.ub.ac.id

5


6

lpm.fk.ub.ac.id

PENA MEDIKA


PENA MEDIKA

lpm.fk.ub.ac.id

7


FKUB KREATIF

Pengumuman! Tiga Karya Terbaik

FKUB Kreatif Edisi 1 Tahun 2020

Selamat Kepada: Berliana Salsabila Aprilia Putri Program Studi Sarjana Kebidanan 2018 Puisi “Potong-Potong Tubuhku”

Mutia Intan Puspitasari Program Studi Sarjana Kebidanan 2019 Puisi “Generasi Harapan”

Widyadara Paramita Program Studi Ilmu Keperawatan 2017 Essay “Virus Corona Meresahkanmu Yuk Pelajari Cara Mencegahnya!!”

8

lpm.fk.ub.ac.id

PENA MEDIKA


FKUB KREATIF

Generasi Harapan Karya: Mutia Intan Puspitasati

PENA MEDIKA

lpm.fk.ub.ac.id

9


FKUB KREATIF

Potong-potong Tubuhku Karya: Berliana Salsabila Aprilia Putri

aku hidup pada empat puluh lima janinku tercipta aksa beratus tahun lamanya sebenarnya, aku masih penuh gurat luka menanggung masa depan umat manusia pada punggung ringkihku yang sudah terlalu tua tubuhku utuh, bersatu-padu begitu, kata mereka; para adiwangsa ya benar, namun itu dahulu. Kalau sekarang? aku tidak tahu sebab aku menutup mata dan telingaku bersamaan dengan kabut asap yang masuk ke lubang hidungku, memenuhi seluruh rongga paru-paruku, melahap tubuh yang terbakar hangus, terpotong satu-satu, mencekik leherku, memenggal kepalaku Amabakdu rencana tercipta, oleh mereka yang adikara; yang berjalannya saja di atas puadai dalam puri; yang isi kepalanya dikata besar bestari tanpa pernah bertanya-tanya —tentang; bagaimana denganku? apa pendapatku? padahal mengaku berbangsa satu, tapi melupakan hak-hak jua akham yang sudah berlaku

10

lpm.fk.ub.ac.id

PENA MEDIKA


FKUB KREATIF

aku rindu kedamaian itu bertahana dengan tenang, menilik mereka berdoa beriringan, rupa yang macam-macam, entah itu kulit putih atau hitam, melakukan ritual adat istiadat di setiap gelap malam meloka para tani yang membajak sawah dengan binar-binar bahagia, wewenang tetap para pemberantas kantong-kantong tebal, kejadian Wamena berdarah yang belum muncul di berita, dan sebelum tercanang gema suara lantang yang sengaja dibungkam Tuntutan! Tuntutan! "reformasi dikorupsi!" barisan pemuda mengepalkan tangan, turun ke jalanan ada ada ada ada

yang yang yang yang

kakinya pincang-pincang, jantungnya tertikam, matanya merah menangis darah, jariji manisnya terkaing-kaing terkisis pedih

dengan segala yang mereka bisa, dengan semangat yang mereka punya, dengan tekad yang tak pernah berlengkesa sebab, tak mau ditelanjangi oleh rancang-rancang kaum berkuasa Lantas Tuan, kalau boleh mengajukan tanya, tubuhku ini mau kau bawa ke mana? satukan saja lagi, Tuan, Nyonya. Jangan lagi-lagi kau mutilasi

PENA MEDIKA

lpm.fk.ub.ac.id

11


FKUB KREATIF

Karya: Widyadara Paramita

Virus Korona Meresahkanmu? Yuk Pelajari Cara Mencegahnya!!

Akhir-akhir ini virus korona di Indonesia menjadi bahan perbincangan publik. Pasalnya, sejak virus korona masuk ke Indonesia membuat semua orang panik akan virus ini. Sebenarnya, apa sih yang dimaksud virus korona itu? Bagaimana cara penyebarannya? Bagaimana cara mencegahnya? Virus korona (coronavirus, disingkat CoV) adalah keluarga besar virus yang terdiri dari banyak jenis virus. Coronavirus adalah virus RNA indra-positif yang tidak tersegmentasi yang termasuk dalam keluarga Coronaviridae dan ordo Nidovirales, serta terdistribusikan secara luas pada manusia dan mamalia lainnya. Meskipun sebagian besar infeksi virus korona manusia bersifat ringan, epidemi kedua betacoronavirus, koronavirus sindrom pernapasan akut yang parah (SARS-CoV), dan coronavirus syndrome pernapasan Timur Tengah (MERS-CoV) telah menyebabkan lebih dari 10.000 kasus kumulatif dalam dua dekade terakhir dengan tingkat kematian 10% untuk SARS-CoV dan 37% untuk MERS-CoV. Coronavirus yang telah diidentifikasi mungkin hanya merupakan puncak gunung es dengan potensi kejadian zoonosis yang lebih baru dan parah untuk diungkapkan. Pada bulan Desember 2019, serangkaian kasus pneumonia yang penyebabnya tidak diketahui muncul di Wuhan, Hubei, Cina, dengan presentasi klinis sangat menyerupai pneumonia virus. Analisis dalam urutan dari sampel saluran pernapasan bawah menunjukkan coronavirus baru yang diberi nama coronavirus novel 2019 ( 2019-nCoV). Sejauh ini, lebih dari 800 kasus dikonfirmasi, termasuk pada pekerja layanan kesehatan, telah diidentifikasi di Wuhan, dan beberapa kasus yang diekspor telah dikonfirmasi di provinsi lain di Cina, Thailand, Jepang, Korea Selatan, dan Amerika Serikat (Jurnal Pediatri, 2019). COVID-19 adalah penyakit baru yang menyebar melalui orang yang sedang terkena batuk atau bersin. Kemudian ketika terjadi kontak dengan orang tersebut menyebabkan virus dapat menular lebih cepat, sehingga virus dapat masuk melalui mulut atau hidung kemudian ke paru-paru. Setelah terkontaminasi, kebanyakan virus pernapasan cenderung berkembang biak di epitel saluran napas bagian atas dan menginfeksi paru-paru dengan cara sekresi jalan napas atau penyebaran hematogen. Pneumonia berat dapat menyebabkan konsolidasi luas paru-paru dengan berbagai tingkat perdarahan dengan beberapa pasien mengembangkan efusi pleura berdarah dan kerusakan alveolar difus. Mekanisme kerusakan jaringan tergantung pada virus yang terlibat. Beberapa virus terutama sitopatik yang secara langsung mempengaruhi pneumosit atau sel-sel bronkial. Peradangan berlebihan dari respon imun adalah andalan dari proses patogen. Respons kekebalan dapat dikategorikan menurut pola produksi sitokin. Sitokin tipe 1 meningkatkan imunitas yang dimediasi sel, sedangkan sitokin tipe 2 memediasi respons alergi. Anak-anak yang terinfeksi virus pernapasan syncytial (RSV) yang mengembangkan bronkiolitis akut, daripada gejala infeksi pernapasan atas ringan, telah merusak imunitas tipe 1 atau imunitas tipe 2 tambahan. Selain tanggapan humoral, kekebalan yang diperantarai sel tampaknya penting untuk pemulihan dari infeksi virus pernapasan tertentu. Respons tipe 1 yang terganggu dapat menyebabkan pasien pneumonia virus mengalami gangguan kekebalan yang lebih parah. Virus pernapasan merusak saluran pernapasan dan

12

lpm.fk.ub.ac.id

PENA MEDIKA


FKUB KREATIF

menstimulasi inang untuk melepaskan banyak faktor humoral, termasuk histamin, leukotrien C4, dan IgE spesifik virus pada infeksi RSV dan bradikinin, serta interleukin (IL)–1, IL-6, dan IL-8 dalam rhinovirus infeksi. Infeksi RSV juga dapat mengubah pola kolonisasi bakteri, meningkatkan kepatuhan bakteri pada epitel pernapasan, mengurangi pembersihan mukosiliar, dan mengubah fagositosis bakteri oleh sel inang. Ciri-ciri yang paling umum muncul pada orang yang terkena virus corona COVID-19, yaitu demam, kelelahan, dan batuk kering. Beberapa orang mungkin mengalami sakit dan nyeri, hidung tersumbat, sakit tenggorokan, atau diare. Tanda dan gejala virus korona ini biasanya ringan dan bertambah parah secara bertahap. Faktor risiko yang dapat memperberat penyakit infeksi virus korona adalah kelompok usia tertentu seperti usia lanjut, bayi, anak, serta adanya penyakit kronis, seperti diabetes, hipertensi, dan gangguan kardiovaskular. Apabila kalian mengalami ciri-ciri di atas, segera temui dokter. Terdapat beberapa langkah untuk mencegah penyakit ini yaitu, sering mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir selama setidaknya 20 detik atau dengan hand sanitizer berbahan dasar alkohol, menghindari menyentuh mata, hidung, atau mulut dengan tangan yang belum dicuci bersih, menghindari kontak dekat dengan siapapun yang memiliki gejala-gejala batuk pilek atau flu, memakai masker saat berada di wilayah yang banyak terjadi kasus virus korona, memasak daging dan telur sampai benar-benar matang, menghindari kontak tanpa pelindung dengan hewan ternak atau hewan liar. Jangan bepergian apabila anda mengalami gejala batuk pilek. Segeralah periksakan diri ke dokter jika anda mengalami demam, batuk, dan susah bernapas.

Referensi: Levy MM, Baylor MS, Bernard GR, Fowler R, Franks TJ, Hayden FG, et al. Clinical issues and research in respiratory failure from severe acute respiratory syndrome. Am J Respir Crit Care Med. 2005 Mar 1. 171(5):518-26. Legg JP, Hussain IR, Warner JA, Johnston SL, Warner JO. Type 1 and type 2 cytokine imbalance in acute respiratory syncytial virus bronchiolitis. Am J Respir Crit Care Med. 2003 Sep 15. 168(6):633-9. WHO. Q&A on coronaviruses (COVID-19). Published: 2020-02-23. URL: https://www.who.int/news-room/q-a-detail/q-a-coronaviruses Mayo Clinic. Coronavirus disease 2019 (COVID-19). Published: 2020-02-29. URL: https://www.mayoclinic.org

PENA MEDIKA

lpm.fk.ub.ac.id

13


LIFE STYLE

14

lpm.fk.ub.ac.id

PENA MEDIKA


BERITA

PENA MEDIKA

lpm.fk.ub.ac.id

15


16

lpm.fk.ub.ac.id

PENA MEDIKA


JALAN-JALAN

PENA MEDIKA

lpm.fk.ub.ac.id

17


Life Hack

18

lpm.fk.ub.ac.id

PENA MEDIKA


PENA MEDIKA

lpm.fk.ub.ac.id

19


20

lpm.fk.ub.ac.id

PENA MEDIKA


PENA MEDIKA

lpm.fk.ub.ac.id

21


RESENSI

Nanti Kita Cerita Tentang Hari Ini

22

lpm.fk.ub.ac.id

PENA MEDIKA


FILM

PENA MEDIKA

lpm.fk.ub.ac.id

23


LINGKUNGAN

24

lpm.fk.ub.ac.id

PENA MEDIKA


PENA MEDIKA

lpm.fk.ub.ac.id

25


KOMIK


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.