Generasi muda memiliki tanggung jawab untuk membawa nama Indonesia di kancah internasional sebagai bangsa yang cerdas. Lantas, apa definisi bangsa cerdas yang sesungguhnya? Menjadi cerdas bukan semata mampu menciptakan berbagai teknologi canggih yang dapat mempermudah aktivitas dalam kehidupan manusia. Lebih dari itu, menjadi bangsa yang cerdas berarti mampu mengontrol teknologi dengan memilah setiap dampak positif dan negatif yang ada. Menjadi cerdas juga berarti tidak mudah terprovokasi dengan hal-hal yang tidak pasti. Di era digital, teknologi yang semakin maju bisa menjadi bumerang yang dapat memecah belah suatu bangsa jika tidak disikapi dengan pikiran yang cerdas. Sebagai generasi muda, kita perlu menjadi kritis dalam mengolah manfaat dari teknologi. Hindari penyalahgunaan teknologi yang dapat merugikan diri sendiri maupun orang lain dan jadilah generasi cerdas kebanggaan bangsa! BE A SMART GENERATION.
VOICE / EDISI 10
4
VOICE / EDISI 10
2
TIM REDAKSI
3
SALAM REDAKSI
4
TABLE OF CONTENT
6
ORMAWA FIKOM DAY
8
BIOSKOP KAMPUS 2
10
FIKOM CAMPAIGN
11
MADING
12
LABERS OPEN HOUSE
14
DUTA WM
16
COVID-19
18
DAMPAK POSITIF NEGATIF PSBB
19
KELAS ONLINE
20
KEGIATAN KREATIF
21
KOMUNIKASI FIESTA
22
GALERI KARYA
5
>>
VOICE / EDISI 10
BAHAGIA - Kebersamaan peserta LPM di kegiatan Ormawa Fikom Day.
ONE DAY WITH ORMAWA Sabtu, 1 Februari 2020, telah diselenggarakan acara tahunan Badan Perwakilan Mahasiswa yaitu Ormawa Fikom Day. Sesuai dengan namanya, Ormawa Fikom Day atau OFD merupakan sebuah acara yang wajib diikuti seluruh anggota organisasi mahasiswa baik BEM, LPM, dan BPM itu sendiri. Program kerja satu ini seakan menjadi salah satu yang paling ditunggu-tunggu semua ‘anak-ormawa’. Dengan tujuan utama mendekatkan dan menjalin keakraban sesama anggota, Ormawa Fair Day mengusung konsep seru di setiap rangkaian kegiatannya. OFD tahun ini diselenggarakan di Ciputra Waterpark Surabaya. Seluruh peserta berangkat ke venue sekitar pukul 10.00 pagi setelah sebelumnya sarapan bersama terlebih dahulu di kampus. Keseluruhan acara banyak diisi dengan permainan-permainan air seru yang melibatkan tim yang telah dibentuk. Beberapa permainan sederhana seperti balon yang terus dipompa hingga pemain bisa menebak pertanyaan yang diberikan, hingga menyelamatkan teman satu tim di kolam ombak yang sangat luas. Acara berlangsung hingga sore hari. Berkumpulnya semua anggota ormawa secara lengkap ini terbilang jarang sehingga momen ini terasa begitu berkesan bagi mereka.
6
VOICE / EDISI 10
Anastasia selaku ketua pelaksana Ormawa Fair Day mengaku senang mendapat kesempatan mengepalai acara yang misinya adalah merekatkan rasa persaudaraan dan solidaritas ketiga ormawa ini. “Seneng banget liat temen-temen seneng. Akhirnya bisa berkegiatan bareng diluar kampus yang itungannya piknik dan seru-seruan bareng. Aku tahu temen-temen antusias banget dan berekspektasi besar untuk acara ‘keluarga’ ini, bahkan jauh sebelum hari H acara sering banget ditanyain ‘kapan OFD?’, makanya aku berusaha kasih yang terbaik.”, terangnya. Seluruh rangkaian acara terdukung dengan baik oleh wahanawahana disana yang cukup menunjang kegiatan berkonsep teamwork. Seperti tidak bisa merasakan panasnya matahari siang itu, semangat dan antusiasme peserta tidak luntur hingga sore hari berakhirnya kegiatan. “Seru banget! Biasanya disibukkan dengan event-event masing-masing ormawa, akhirnya bisa refreshing sejenak. Paling berkesan games yang nyelametin temen sendiri di kolam ombak, seperti membawa pesan kalau kita sesama anggota ormawa harus saling bantu meski dihadapkan banyak rintangan”, ujar Anjani salah satu peserta dari Lembaga Pers Mahasiswa. (Ben)
SERU - Kegiatan peserta yang sedang asik memainkan games yang telah di sediakan oleh panitia.
7
VOICE / EDISI 10
BIOSKOP KAMPUS 2:
.
AJAK PENONTON BAPER BARENG FILM ‘RUMIT’ FOTO - Rutinitas bioskop kampus, mengabadikan kenangan bersama di akhir acara.
Dunia perfilman tidak akan ada habisnya dibahas. Segala kompleksitas mulai dari ide cerita, proses produksi, hingga masa publikasi tentu memakan kerja keras serta waktu yang banyak untuk dikerahkan. Generasi muda terus berlomba berkreasi untuk memajukan dunia perfilman Indonesia. Berbagai komunitas film independen semakin bermunculan dengan produksi karya-karyanya yang tidak bisa diremehkan.
Berbeda dengan Bioskop Kampus 1, Bioskop Kampus 2 hadir lebih meriah dengan tema romance. Dilaksanakan pada Rabu, 26 Februari 2020 di Auditorium A301 UKWMS, LPM Fikom kali ini berkolaborasi dengan People Film Surabaya. Rumah produksi milik arek-arek Suroboyo ini memberikan kesempatan para audiens untuk menikmati film mereka yang berjudul “Rumit”. Sebuah film berlatarkan Kota Surabaya, dengan mengadopsi genre comedy romance ini patut diapresiasi. Berbahasa lokal Suroboyoan serta sentuhan
Kali ini, Lembaga Pers Mahasiswa kembali hadir dengan program diskusi dan screening film andalannya yaitu Bioskop Kampus.
8
VOICE / EDISI 10 gaya hidup masyarakat Surabaya sukses membuat penonton semakin merasa dekat dengan cerita yang diangkat. Bernardus Raka dan Puput Sinwan selaku scriptwriter dari film ini, sukses menyentuh emosi penonton Bioskop Kampus 2 yaitu Dosen dan Mahasiswa UKWMS. Dengan inovasi baru LPM melayani penonton dengan adanya Minigames juga popcorn dan softdrink yang membuat suasana menonton di Kampus seperti Bioskop Asli.
perfilman bagaimana yang dapat dijadikan peluang bisnis semuanya lengkap dibahas di sesi diskusi ini. “Dari narasumber yang didatangkan serta film (Rumit) yang sudah kita tonton bersamasama ini aku kira sangat terlihat kualitasnya yang ngga main main, harapanku setelah acara selesai akan semakin banyak content creator muda yang terinspirasi dan bisa menghasilkan karya kreatif mereka sendiri”, ungkap Ignatius selaku ketua pelaksana Bioskop Kampus 2. “Acaranya keren banget, pengetahuan tentang dunia produksi film jadi bertambah dan apresiasi buat panitia yang menyediakan merchandise totebag keren buat semua penonton yang datang.”, ujar Heaven salah satu penonton. (Luis)
Dipandu oleh Wimar Herdanto sebagai moderator, sesi diskusi film mendatangkan As’ad Aswin selaku executive producer dari film Rumit sebagai narasumber. Informasi-informasi terkait proses pembuatan film, strategi publikasi film, serta dunia
TENGAH ACARA - Beberapa penonton yang menikmati keseruan ice breaking di Bioskop Kampus 2.
9
VOICE / EDISI 10
FIKOM CAMPAIGN
CAMPAIGN - keseruan dan kekompakan panitia menarik pengunjung CFD untuk berpartisipasi dalam Fikom Campaign peduli lingkungan.
PEDULI LINGKUNGAN SAMPAH plastik terus menerus menjadi masalah. Digunakan rata rata hanya 25 menit, sampah plastik butuh 500 tahun untuk hancur dan terurai di dalam tanah. Sebagai bagian dari acara tahunan Badan Eksekutif Mahasiswa, Fikom Campaign kali ini mengusung tema peduli lingkungan yaitu “Gerakan Bebas Plastik” yang dilaksanakan dua hari pada 16 dan 23 Februari 2020 di Taman Bungkul Surabaya. Diadakan bersamaan dengan Car Free Day, Fikom Campaign berusaha melibatkan banyak massa untuk berpartisipasi yaitu dengan mengajak para pengunjung CFD mengumpulkan tiga buah botol plastik bekas untuk ditukarkan dengan satu set sedotan stainless. Selain itu, penampilan langsung tim dance Fikom, The Pirates, juga turut menyita perhatian massa. Dalam dua hari total acara dilaksanakan, 300 set sedotan stainless habis dalam waktu yang sangat singkat. Dibalik acara sukses ini tentu ada ketua pelaksana yang turut mengonsep keseluruhan rangkaian acara, yaitu Elita Gusniar Sudarwati. “Fikom Campaign tahun ini terbilang cukup berhasil kalau dilihat dari banyaknya orang yang antusias untuk ikut berpartisipasi dalam gerakan bebas plastik ini”, ujarnya. Nah bagaimana dengan kalian? Apakah sudah membuktikan kecintaan kalian dengan bumi kita? Yuk cintai lingkungan sekitarmu dengan upaya terkecil seperti mengurangi penggunaan plastik! (Car)
BEM FIKOM - Berkeliling CFD untuk mengkampanyekan peduli lingkungan.
10
VOICE / EDISI 10
. . .
be Creative with MADING LPM FIKOM
. . .
MADING KREATIF - terlihat antusiasme masyarakat saat melakukan sesi photo booth setelah menukarkan botol plastik menjadi stainless straw.
Jutaan ton plastik mengambang di lautan serta setiap tahunnya menjadi ancaman bagi bumi. Sebagai bentuk perhatian Lembaga Pers Mahasiswa Fikom atas fenomena tersebut, program Mading tahun 2020 mengangkat tema “Estetika Lingkungan”. Mading sendiri merupakan sebuah program yang mewadahi kreativitas fikomers dalam mengekspresikan diri melalui karya-karya seperti fotografi, ilustrasi seni, puisi, artikel dan sejenisnya. Berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, pada kesempatan kali ini Mading LPM diselenggarakan secara kolaboratif bersama Fikom Campaign milik BEM Fikom di Car Free Day Taman Bungkul. Acara digelar selama dua hari yakni pada 16 dan 23 Februari 2020.
Melalui karya-karya mahasiswa Fikom yang terpajang dan terhias menarik, LPM Fikom berharap masyarakat dapat menyerap informasi-informasi singkat dan penting yang terkandung didalamnya dengan baik. Selain dipamerkan sebagai media komunikasi massa sederhana, Mading digunakan sebagai background foto para pengunjung yang telah berpartisipasi dalam Fikom Campaign. “Seneng banget tahun ini kolaborasi dengan Fikom Campaign, jadi Mading ngga hanya bisa dilihat fikomers di kampus, tapi langsung di masyarakat umum. Semoga selain memperkenalkan Fikom WM, kita bisa menggerakkan masyarakat untuk lebih menjaga lingkungan.”, ujar Jeannette selaku Ketua Pelaksana. (Car)
11
VOICE / EDISI 10
LABERS OPEN HOUSE 2020
Fikomers pasti sudah tidak asing lagi dengan kegiatan Labers Open House (LOH) milik Laboratorium Fikom (Lab Fikom). Kegiatan yang khusus diperuntukkan bagi maba yang tertarik di dunia media dan broadcasting ini berisikan pelatihan untuk mengenali alat-alat produksi sebuah program, editing video grafis, serta produksi audio dan audio visual. LOH tahun ini diselenggarakan pada tanggal 30 Januari 2020 hingga 18 April 2020 dengan tema "CREATION" (Creative, Active, Innovation) yang memiliki harapan peserta yang mengikuti acara ini bisa melatih dan mengembangkan kreativitasnya serta berani untuk melakukan inovasi dalam menciptakan ide-ide yang keren. Materi-materi pembekalan seputar radio, videografi, dan desain disampaikan oleh tim Lab Fikom angkatan 2017. Selain itu, Dary Muammar seorang konten kreator audio dan audio visual serta Gian Cinta seorang radio yang juga alumni Fikom UKWMS juga didatangkan untuk berbagi pengalaman bekerja di bidang media.
12
VOICE / EDISI 10
PARTISIPASI Panitia LOH berswafoto di LAB TV serta cuplikan foto Kegiatan peserta LOH saat sedang mendengarkan materi dan melakukan simulasi.
Peserta yang berjumlah total 35 orang mensimulasikan project yang telah disiapkan oleh panitia. Shocking project juga diberikan untuk mengasah lebih lagi kemampuan berpikir kreatif, aktif, dan inovatif peserta. “Ada yang spesial dari LOH 2020 yaitu di bagian project audio. Biasanya dari tahun ke tahun bikin podcast/siaran, kali ini project audio bikin drama radio, ada yang bikin genre horror, bayangin gak tuh ngedit suara plus nambahin sound effect yang ngeri malem-malem", kata Cicilia Korintika selaku ketua pelaksana. Sedangkan dari sudut pandang peserta LOH sendiri menurut Audrey Laurenia, “Ikut LOH bener-bener menambah pengetahuan buat ngedit video,cara ngambil angle yang benar buat take video dan kakak-kakaknya juga baik banget”. “Rugi banget kalo yang gak ikut, Cuma bisa diikutin satu kali dalam setahun. Disana kita dapat lebih mengenal lebih jauh gimana sih dunia editing foto, radio dan prosesnya. Banyak deh dijamin seru”, jelas Raden sebagai salah satu peserta LOH 2020. (Yor)
13
VOICE / EDISI 10
HOW TO BE THE NEXT
DUTA WIDYA MANDALA +
+
+
+ +
+
Universitas Katolik Widya Mandala, sebagai salah satu dari 5 besar universitas swasta bonafit di Surabaya tentu memerlukan sesuatu untuk branding demi terus mempertahankan citranya. Duta Widya Mandala (Duta WM) adalah salah satunya. Duta Widya Mandala adalah suatu organisasi yang ada di tingkat universitas. Walaupun anggotanya pasti keren semua, mereka memiliki tugas penting—yang tentu saja bukan modelling atau sejenisnya. Tugas dari Duta WM adalah menjadi seorang representator UKWMS, bisa disebut juga sebagai icon universitas ini. Salah satu job desk-nya adalah mengenalkan keunggulan Universitas Katolik
Widya Mandala Surabaya kepada masyarakat luas, baik dalam maupun luar Surabaya. Mereka yang tergabung di Duta WM adalah yang terpilih dari fakultas masing-masing, lalu diseleksi untuk berkompetisi melawan perwakilan dari fakultas lain. Jadi semua bisa saja kok menjadi the next Duta WM yang pastinya akan mendapat banyak keuntungan seperti menambah relasi, meningkatkan kreativitas dan kemampuan intra personal. Jadi bagaimana? Apakah temanteman tertarik untuk menjadi the next Duta Widya Mandala? Jangan lupa untuk follow instagram @dutawidyamandala untuk updatesnya ya! (Rob)
14
+
+ VOICE+/ EDISI 10
JUAN FILBERT INSTAGRAM: JUANFILBERTF
+
+
+ +
"Everyone have their own uniqness, just be you and do something big for you and everyone around you."
+
x
+
LIDYA BELLA
+
INSTAGRAM: LIDYABELLAC
+
+ "Terus bermimpi dan berusaha, tapi andalkan juga kekuatan Tuhan yang siap sedia tolong kamu!"
15
+
VOICE / EDISI 10
16
VOICE / EDISI 10
PEMILU RAYA YANG SERBA ONLINE Suatu hari nanti, kamu harus rela melepaskan sesuatu karena masanya sudah habis – Renita Nozaria, penulis. Tidak terasa satu periode telah berlalu. Kini waktunya memberikan tongkat kepemimpinan Ormawa Fikom kepada generasi selanjutnya. Pemilu Raya hadir sebagai pesta demokrasi mahasiswa UKWMS untuk memilih Ketua BEM Universitas dan BEM setiap Fakultas. Berbeda dibanding tahun-tahun sebelumnya, pandemi yang sedang melanda dunia saat ini memaksa kita untuk memaksimalkan berbagai kegiatan secara online. Begitupun Pemilu Raya 2020. Kampanye online dilaksanakan selama satu minggu sejak 20 April 2020 melalui fitur instagram story dan grup Line. Ketiga kandidat Ketua BEM Fikom antara lain; Juan Filbert, Agatha Reyne, dan Kharen Koeswardoyo memaparkan visi-misi melalui video kampanye yang mereka buat bersama tim masing-masing. Sementara itu, hari pemungutan suara secara online berlangsung pada 27-30 April 2020. KPU-M (Komisi Pemilihan Umum Mahasiswa) UKWMS mengumumkan hasil rekapitulasi suara melalui instagram resminya pada 10 Mei 2020. Angelina Kartini dari Fakultas Psikologi dan Livia Natasha dari Fakultas Teknologi Pertanian berhasil menjabat sebagai Presiden dan Wakil Presiden BEM Universitas periode 2020-2021. Sementara itu, jabatan Ketua BEM Fikom terpilih periode 2020-2021 jatuh kepada Juan Filbert.
MOMENT - Kekompakan pengurus ormawa bersama dekan dan doping saat Awarding Pemilu Raya melalui Zoom.
Suasana mengharukan kembali hadir pada event pemilu ini, yaitu Awarding Pemilu Raya pada 15 Mei 2020 lalu. Melalui aplikasi Zoom, seluruh anggota Ormawa FIKOM bersama Dekan Fakultas, Bu Yuli, serta dosen pendamping Ormawa, Bu Sonya, menyaksikan momen Anastasia Yolanda dinobatkan sebagai Ketua BPM FIKOM, Juan Filbert dinobatkan sebagai Ketua BEM FIKOM dan Hasvita Mauliem sebagai Ketua LPM FIKOM. “Terimakasih kepada seluruh pihak yang terlibat menyukseskan acara ini sampai akhir tahap validasi. Para mahasiswa yang meluangkan waktu untuk menggunakan hak suaranya dan teman-teman BPM yang membantu mengatur rangkaian acara keseluruhan�, ucap Vester, Ketua Pelaksana Pemilu Raya. (Anj)
17
VOICE / EDISI 10
EARTH QUARANTINE Mellow, Sp.PD mengatakan pertama kali dirinya mendapat pasien positif covid-19 adalah pada akhir bulan Maret lalu. Pasien yang datang dengan keluhan demam itu memiliki flek di paru-parunya dan dinyatakan positif covid-19 setelah dilakukan swap rapid test. Tindakan isolasi-pun segera dilakukan selama 14 hari dan kondisi pasien dikabarkan membaik di hari ke-9. Dokter Prettysan mengatakan beberapa kasus memang tidak meninggalkan gejala. Masyarakat bisa saja beraktivitas normal tanpa rasa lemas, batuk, demam, dan beberapa gejala ringan lainnya padahal sebenarnya ia telah membawa virus tersebut bersamanya. Adapun hal ini dikarenakan sistem imun yang berbeda-beda pada setiap orang. Kebiasaan mencuci tangan dan berjemur pagi juga efektif untuk terhindar dari virus corona. Tetap tenang dan jangan panik merupakan kunci untuk menjaga situasi tetap kondusif selagi seluruh tenaga medis diluar sana berjuang menekan laju persebaran covid-19 ini. (Tius)
SURABAYA - Walikota Surabaya, Ibu Tri Rismahariani menyemprotkan disinfektan di salah satu fasilitas umum.
Awal tahun 2020 ini dimulai dengan peristiwa yang menggemparkan bagi hampir seluruh bagian bumi, tidak lain yaitu pandemi COVID-19 atau Corona Virus Disease 2019. Corona Virus merupakan salah satu dari keluarga besar virus yang menyebabkan infeksi saluran pernapasan atas. Pandemi yang sudah berjalan hampir setengah tahun ini mengakibatkan seluruh kegiatan membeku, baik dari perputaran ekonomi, kelangsungan pendidikan, hingga proses ibadah dan lainnya. Virus ini bermula dari sebuah kota bernama Wuhan, provinsi Hubei, China. Diyakini berasal dari pasar gelap yang menjual binatang yang tidak wajar diperjual belikan dan menyebar begitu cepat ke banyak belahan dunia. Banyak negara yang sudah menerapkan sistem lockdown atau menutup fungsi sosial dan menghimbau masyarakatnya untuk tetap berada di rumah dan melangsungkan kegiatan nya dari rumah. Sistem ini dinilai sebagai satu-satunya sistem yang paling efektif dilakukan karena dapat memutus rantai penyebaran virus ini. Di Indonesia sendiri memilih upaya PSBB, atau Pembatasan Sosial Berskala Besar untuk memperkecil bahkan memutus laju persebaran virus. Seorang narasumber Dr. Prettysan Ang
PERJUANGAN - Tenaga medis yang menangis karena lelah bekerja menghadapi pandemi COVID-19.
18
VOICE / EDISI 10
DATA PENYEBARAN KASUS COVID-19 DI INDONESIA VOICE TABEL COVID-19 INDONESIA /31 MEI 2020 No
Kasus
Meninggal
1
Jakarta
Provinsi
7348
517
2
Jawa Timur
4857
396
3
Jawa Barat
2260
144
4
Kalimantan Selatan
919
80
5
Sulawesi Selatan
1541
74
6
Jawa Tengah
1403
70
7
Banten
861
69
8
Sumatra Utara
409
41
9
Sulawesi Utara
339
37
10
Sumatra Selatan
982
34
11
Sumatra Barat
567
25
12
Kalimantan Tengah
410
19
13
Kepulauan Riau
197
15
14
Maluku Utara
153
11
15
Nusa Tenggara Barat
636
10
16
Lampung
133
10
17
Yogyakarta
236
8
18
Maluku
223
8
19
Papua
675
6
20
Riau
117
6
21
Bali
465
4
22
Sulawesi Tenggara
244
4
23
Kalimantan Barat
189
4
24
Sulawesi Tengah
128
4
25
Kalimantan Timur
295
3
26
Gorontalo
94
3
27
Papua Barat
168
2
28
Kalimantan Utara
165
2
29
Sulawesi Barat
92
2
30
Bengkulu
91
2
31
Nusa Tenggara Timur
92
1
32
Kepulauan Bangka Belitung
46
1
33
Aceh
20
1
34
Jambi
97
0
Dalam Verivikasi
21
0
26473
1613
TOTAL
19
5 PERINGKAT TERATAS NEGARA DENGAN JUMLAH KASUS POSITIF DAN KORBAN MENINGGAL TERBANYAK DI DUNIA Kasus : 1.766.425 Meninggal : 103.637 Kasus : 272.826 Meninggal : 38.376 Kasus : 232.664 Meninggal : 33.340 Kasus : 498.440 Meninggal : 28.834 Kasus : 151.496 Meninggal : 29.771
SUMBER DATA : BBC News yang diperbarui setiap 3 hari sekali, data terakhir diperoleh 31 mei 2020.
VOICE / EDISI 10
DAMPAK POSITIF NEGATIF PSBB "28 April 2020 adalah hari pertama pemberlakuan PSBB di Surabaya." Hai Fikomers, apa kabar? Semoga kalian semua dalam keadaan sehat dan tentunya tetap #DiRumahAja ya. Ngerasa bosan karena berdiam diri dirumah terus itu wajar kok. Tapi selama kita terus bekerjasama dalam memerangi pandemi ini, pasti semua akan segera pulih. That’s why, sebagai warga yang baik kita harus menaati peraturan pemerintah. Salah satunya adalah dengan tertib PSBB. PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar) merupakan salah satu kebijakan yang dibuat pemerintah pusat untuk kita taati selama pandemi ini. Tetapi, berhasil tidaknya suatu kebijakan tentunya melihat bagaimana masyarakat dapat kooperatif atas hal tersebut. Selain itu, setiap kebijakan yang dibuat pasti ada nilai plus maupun minusnya, begitupun kebijakan PSBB ini. Nah berikut adalah kelebihan dan kekurangan kebijakan PSBB yang diterapkan oleh pemerintah: KELEBIHAN PENERAPAN PSBB : • Memutus rantai penyebaran covid-19 • Mencegah penyebaran virus covid-19 di daerah yang belum terinfeksi • Mengalihkan aktivitas yang melibatkan banyak orang, sehingga dapat meminimalisir penularan virus covid-19 • Menjaga jarak antar manusia di setiap aktivitas sosialnya agar memutus rantai penularan covid-19 • Melakukan aktivitas dirumah juga mengurangi polusi sehingga membuat kualitas udara di Indonesia lebih baik.
20
Sumber: @eventsurabaya
SURABAYA - Kondisi Surabaya selama penetapan PSBB tahap 1 terpantau sepi lenggang.
DEMO - Para karyawan melakukam demo penolakan PHK massal.
KEKURANGAN PENERAPAN PSBB : • Keadaan ekonomi negara maupun masyarakat mengalami penurunan • Penurunan pendapatan dan pelemahan permintaan sejumlah industri dan sektor usaha • Banyak terjadi PHK dan tidak mendapat pesangon • Memicu tindak kriminal akibat tuntutan kebutuhan hidup yang tidak sesuai pendapatan (Yun)
VOICE / EDISI 10
KEGIATAN FIKOMERS SELAMA #DIRUMAHAJA @KEZIAMICHELLE9 ROOM DECOR
@ALANYIIIS FRAME MADE BY ME
@AMADEANALINI TIKTOK
FIRST
SECOND
THIRD
Pandemi tidak hanya membawa dampak negatif bagi kehidupan masyarakat, tetapi juga dapat menghasilkan dampak positif. Selama masa PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar) seluruh warga di wilayah terdampak melakukan kegiatan-kegiatannya secara mandiri di rumah. Nah, penasaran apa saja yang dilakukan Fikomers selama #DiRumahAja? Berikut telah kami rangkum apa saja kegiatan-kegiatan yang mereka lakukan dalam beberapa bulan terakhir berdiam di rumah. Yuk, simak chartnya! Melalui challenge pada instagram resmi LPM Fikom, #BeCreativeBeCool, diketahui kegiatan memasak menjadi minat
baru bagi kebanyakan mahasiswa selama menjalani PSBB. Sebanyak 19% Fikomers mengembangkan minatnya di bidang memasak, bahkan tak jarang pula diantara mereka mulai membuka usaha makanan. Selain memasak, Fikomers punya beragam cara unik dan kreatif dalam menghabiskan waktu di rumah seperti; membuat karya, olahraga, seru-seruan dengan aplikasi TikTok, bersih-bersih rumah, dan mengeksplor berbagai kegiatan baru lain yang belum pernah dilakukan. Tentunya semangat Fikomers ini membuktikan kalau #DiRumahAja bukan penghalang untuk berhenti produktif ya guys!
21
VOICE / EDISI 10
KULIAH ONLINE MENURUT MEREKA
CHIKITA IMANUELLA (ANGKATAN 2019)
“Ditengah kondisi seperti ini (pandemi), kuliah online pastinya efektif untuk dilakukan. Karena dikondisi ini kita kan diharuskan untuk menerapkan physical distancing, terus harus dirumah aja, jadinya dengan kuliah online kita bisa menerapkan itu semua. terus menurutku, salah satu kelebihan lainnya adalah kuliah online bisa lebih fleksibel, dalam arti kita bisa tetep melakukan kuliah dimanapun. misalnya, teman-teman yang rumahnya diluar surabaya bisa pulang kerumah mereka dan tetap bisa ikut kuliah secara online. tapi disisi lain, kalo buat aku, dengan kuliah online kadang kala aku jadi lebih sulit memahami materi kuliah yang dikasi, karena pembelajarannya kan secara online, jadi nggak bisa tatap muka secara langsung kayak dikelas, otomatis kesempatan tanya jawab dan diskusi akhirnya ga seleluasa kalo belajar di kelas. lalu koneksi internet itu jadi hal yang penting ya buat kuliah online ini, dan itu salah satu kelemahan juga, kita gak bisa prediksi internet ini bakal gimana, bakal lancar atau mungkin trouble. Pernah satu kali pas lagi kelas tiba-tiba Wi-Fiku mati :( nah ini hal" di luar prediksi kita dan gak bisa dihindari, menurutku ini jadi kelemahan lain dalam kuliah online. itu aja si pendapat aku buat kuliah online.”
“Menurut pendapat saya, diberlakukannya kuliah online memberikan efisiensi yang baik, memberikan fleksibelitas tinggi, dan merupakan keputusan yang sangat baik, mengingat anjuran pemerintah untuk dirumah saja. Tetapi sangat disayangkan, fleksibelitas yang tinggi seakan menurunkan semangat dan fokus dalam pembelajaran. Kaitannya dengan ini, sehingga materi yang disampaikan menjadi kurang efektif dan tidak tersampaikan dengan baik.”
SONY TANAYA (ANGKATAN 2018)
“Menempuh studi dengan metode kuliah online sebenernya ada enak gaenaknya, enaknya kadang ga perlu bangun pagi-pagi demi kuliah, gak perlu make up, terus juga tugas yang dikasih ke kami lebih bebas buat kami untuk meng-explore sekreatif mungkin. Tapi gak enaknya nih, gak bisa ketemu sama temen-temen, apalagi social distancing dimana-mana, bertegur sapa semua dari dunia maya." FELICIA IRENE (ANGKATAN 2017)
22
VOICE / EDISI 10
"NETIZEN CERDAS TUANGKAN KREATIVITAS" Komfiest merupakan acara tahunan yang diselenggarakan oleh BEM dan LPM Fakultas Ilmu Komunikasi, Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya. Mengangkat tema besar yakni 24H SOCIAL MEDIA: PLEASURE X PRESSURE, acara Komfiest 2020 memiliki misi bagi para Netizen Cerdas Indonesia untuk ikut serta dalam menyelesaikan isu kesehatan mental yang marak terjadi sebagai akibat dari kecanduan media sosial, melalui metode Talk-Listen-Action. Berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, Komfiest 2020 yang diselenggarakan pada 26-28 Maret ini terlaksana dalam bentuk online. Hal tersebut dilakukan mengingat adanya peraturan dari pemerintah yang melarang
adanya kegiatan mengumpulkan masa terkait adanya penyebaran Virus Corona (COVID 19) yang terjadi di Indonesia Seluruh peserta dari ke-5 mata lomba (photostory, short movie, creative content, advertising, dan public relations) yang telah lolos seleksi dan maju ke babak final akan mendapatkan shocking project yang harus dikumpulkan dalam waktu yang singkat. Walaupun terkendala masa karantina mandiri (self-quarantine), hasil karya final para peserta tetap sukses membuat para juri terkesima. Berikut adalah list pemenang tiap lomba Komunikasi Fiesta 2020. Selamat kepada para pemenang! Jangan lupa untuk terus menjadi Netizen Indonesia yang cerdas dalam ber-media sosial yah! (Ror)
23
GALERI KARYA PESERTA KOMFIEST 2020
VOICE / EDISI 10
JUARA 1 LOMBA PUBLIC RELATION _TIM KALIS UNIVERSITAS GADJAH MADA
JUARA 1 LOMBA CREATIVE CONTENT PASTI BISA_ UNIVERSITAS PADJADJARAN
JUARA 1 LOMBA SHORT MOVIE _MOONCHILD PRODUCTION SMAK CAROLUS
24
VOICE / EDISI 10
JUARA 1 ADVERTISING COMPETITION SONTAK CREATIVE_ UNIVERSITAS GADJAH MADA
25
GALERI KARYA PESERTA KOMFIEST 2020
JUARA 1 LOMBA PHOTO STORY _SONY TANAYA UNIVERSITAS KATOLIK WIDYA MANDALA
VOICE / EDISI 10
26
VOICE / EDISI 10
BE A SMART GENERATION. Manusia tidak dikendalikan oleh teknologi. Manusia mengendalikan teknologi.
27
@lpmfikom_wm
LPM FIKOM WM
@wxn4323j
@lpmfikom_wm