DEVELOPMENTAL PSYCHOLOGY SERIES th
Identity
29 th
editi
on
vs Identity Confusion PSYMAGZ | 01
Halo pembaca setia PsyMagz! PsyMagz telah hadir lagi dengan tema baru pada edisi 29, yaitu Identity VS Identity Confusion ! Terbitnya PsyMagz 29 tidak terlepas dari berkat Tuhan Yang Maha Esa, dukungan Fakultas Psikologi dan Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya sendiri, serta kerja keras panitia PsyMagz tahun ini. Tunggu apa lagi? Segera balik halamannya dan selamat membaca! Pelindung Dosen Pendamping
: F.Yuni Apsari, M. Si, Psikolog
Ketua LPMF
: Gabriella Dhiegnadya
Pimpinan Redaksi
: Jennifer Elim Santoso
Sekretaris
: Girdha Warda Palita
Bendahara
: Livia Sintya W. N.
Evapro
: Krisantus Fabio
: Made D. Rama A., M.Psi., Psikolog
Editor
: Allicia Faustina Xaviera Nadia Evangelista M.
Wartawan
: Melinda Novianti S. Stephanie Cindy P. Yessy Dewi Sangga.
Layouter
: Jane Michaela O. Kimberly Aprilia H. Anggraeni Dewi N.
Fotografi
: Stevannus Kurniawan Fransiska Wahyu A.
Iklan Distribusi
: Veronica Amelinda C. Fransiska Dwi K.
t n e t n o C f o Table 02 y r Psy-Sto s 04 Psy-Focu Cybercrime 06 08 Talkshow o f 10 Psy-In r 14 Psy-Sta 16 Psy-Play e g n e ll 18 Psycha 4 Psynema y 20 22 Picholog Elia
PSYMAGZ || 01 02 PSYMAGZ
PSYMAGZ | 02
PSYMAGZ | 04 PSYMAGZ | 03
Psy
f Cus
Menurut hasil penelitian yang dilaku kan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) menun-
Sumber :
jukkan bahwa di Indonesia, kenakalan remaja yang masih tinggal dengan kedua orang tua
Archer, S.L., & Waterman, A.S. (1983). Identity in early adolescence: A developmental perspective. Journal of Early Adolescence.
merupakan gambaran dari pola asuh yang tidak efektif dan tidak terbentuknya jati diri yang positif pada remaja. Menurut data yang diambil dari BPS, diketahui bahwa pada tahun 2013 angka kenakalan remaja di Indonesia mencapai 6325 kasus, sedangkan pada tahun
Cramer, Craig, Flynn, Bernadette. & LaFave, Ann. 1997. Critiques & Controversies of
2014 jumlahnya mencapai 7007 kasus, dan
Erikson.
2014 mengalami kenaikan sebesar 10,7%, kasus
pada tahun 2015 mencapai 7762 kasus. Hal ini menyatakan bahwa dari tahun 2013 ke tahun kenakalan
Shaffer, D. R. (2005). Social and personality development. United States of America: Thomson Wadsworth.
PSYMAGZ | 04
remaja
diataranya,
pencurian,
pembunuhan, pergaulan bebas, dan narkoba. Identity vs Identity Confusion patut diketahui untuk membantu remaja menemukan jati diri yang positif agar remaja dapat terhindar dari tindak kenakalan remaja.
Menurut
Masa remaja atau adolescence
Erikson,
sebaliknya
(12 – 20 tahun) ditandai adanya kecend -
remaja yang berhasil mencapai identitas
erungan Identity vs. Identity Confusion.
diri yang stabil akan memperoleh pandan -
Menurut Erikson, masa ini merupakan masa
gan yang jelas akan dirinya, penuh percaya
yang mempunyai peranan penting, karena
diri, tanggap
melalui tahap ini orang harus mencapai
menyadari
tingkat identitas ego, dalam pengertiannya
dirinya,
identitas pribadi berarti mengetahui siapa
penting, dll (Crammer, 1997).
dirinya dan bagaimana cara seseorang terjun ke tengah masyarakat (Archer, 1983). Erikson (dalam Sha er, 2005) percaya bahwa individu tanpa identitas yang jelas akhirnya akan menjadi tertekan dan kurang percaya diri ketika mereka tidak memiliki tujuan atau mungkin sungguh sungguh menerima bila dicap sebagai orang
dalam berbagai situasi,
kelebihan
mampu
dan
mengambil
kekurangan keputusan
Oleh karena masih banyakkasus kenakalan remaja yang terjadi karena memiliki jati diri negatif, serta banyaknya dampak yang dialami remaja tanpa identi tas diri yang jelas, maka Identity vs Identity Confusion patut dibahas untuk membantu remaja mencapai identitas diri yang stabil serta jati diri yang positif.
yang memiliki identitas negatif. Alasan mereka melakukan ini karena lebih baik dicap menjadi seseorang yang memiliki identitas negatif daripada tidak memiliki identitas sama sekali.
PSYMAGZ | 06 | 05 PSYMAGZ
PSYMAGZ | 06 PSY-
PSYMAGZ | 08 | 07 PSYMAGZ
Identity vs Identity Confusion
Psy-Info PSYMAGZ | 08
Psy- Info Teori satu ini sangat terkenal, khususnya di-
Erikson juga menuliskan dalam “The Male
kalangan mahasiswa psikologi. Yep! Betul
Voice�, seperti psikolog lainnya (dan me-
sekali, teori tahap perkembangan Erikson.
mang kebanyakan penulis ilmiah) pada masa
Teori yang dikemukakan oleh Erikson menge-
awal. Lebih dari itu, Carol Gillian (1982) per-
nai tahapan perkembangan ini, telah dikenal
caya bahwa beliau juga menggambarkan
dan digunakan oleh berbagai praktisi dalam bidang psikologi. Siapa sangka, ternyata teori tahap perkembangan Erikson menuai berbagai kritik dari bermacam-macam pihak. Gaya artistic dan modern yang Erikson gu-
psikologis maskulin dalam tahap perkembangannya. Gilligan mencatat bahwa Erikson (1968) diakui memiliki pola sedikit berbeda dari pengembangan untuk anak perempuan dan wanita, yang salah satunya lebih
nakan dikritik karena ketidakjelasan dan sub-
bergantung pada keintiman dan hubungan
jektivitasnya. Erikson menerima kritik tersebut
dengan orang lain yang kurang mandiri, ke-
secara implict dalam menegaskan bahwa be-
terpisahan, dan kemandirian. Sayang sekali,
liau mengarah pada rasa artistiknya, bukan
dalam hal ini Erikson gagal untuk memper-
dengan pelatihan ilmiah atau metodologi.
barui tahap gambaran deskripsi yang sesuai. Meskipun banyak kritik yang didapat Erikson mengenai teori tahap perkembangannya, namun teori Erikson tetap merupakan teori yang menginspirasi banyak orang. Teori ini telah digunakan untuk menganalisa berbagai kasus dan dipelajari oleh berbagai macam manusia dengan latar belakang berbeda. Oleh karena itu, teori tahap perkembangan Erikson masih tetap digunakan oleh mahasiswa psikologi saat ini.
Sumber: Fleming, James S. (2004). Erikson’s Psychosocial Developmental Stages. Diunduh tanggal 6 Februari 2018 melalui http://swppr.org/textbook/ch%209%20erikson.pdf
PSYPSYMAGZ | 10 PSYMAGZ | 09
PSYMAGZ | 10
PSYMAGZ | 12 PSYMAGZ | 11
PSYMAGZ | 12
PSYMAGZ PSYMAGZ | 14 | 13
PSYMAGZ | 14
PSYMAGZ | 16 PSYMAGZ | 15
PSYMAGZ | 16
PSYMAGZ | 18 | 17 PSYMAGZ
PSYMAGZ | 18
PSYMAGZ | 20 | 19 PSYMAGZ
PSYMAGZ | 20
PSYMAGZ | 22 | 21 PSYMAGZ
PSYMAGZ | 22
PSYMAGZ | 24 | 23 PSYMAGZ
PSYMAGZ | 26
PSYMAGZ | 26
PSYMAGZ | 27 28
PSYMAGZ | 30
FOLLOW OUR SOCIAL MEDIA
LPM Psikologi
@Vno0030t
lpmf_psiwm
LPM PSIKOLOGI UKWMS