Majalah Kentingan Edisi 6 Tahun 1998

Page 1

.-

-

3i t!

1&,," t

.:l;

..::

;:; *g ..:ili :.

ll '4-

).:r,r:r...

.,:iia4l

, -t' ,.i;!F.

:::

1i':"1

i€r r1;:

'

t! i:

si.?:i

€..

.*i

ti

i,

i,

i"1

t,

1.

t 1.i

jt

1"$

&u

i*x Li

' '::":i

N

I r

a*.: l;*:;

ii '

i:

iI

'a

\..

. ",:i

i:,

?:? itg :t 6

..49

*i*s :a

*{ .l

,.

'!:.ri

i. :1

': r

:]*

T

.:

|

iqi*ss4

!aai: ,&n ; #*flr

-:

3tn4:.1

*:**t g::;?;

:



BERI,ftRI D.I TENEAH ftRU$ RHFORIIITA$* ungguh hanya rasa lega dan lega yang kami rasakan begitu edisi enam ini bisa kami selesaikan. Menghilangkan "tradisi'l memang hal yang sangat berat. Tradisi yang kami maksud disini adalah kebiasaan molor dari dead line yang ditentukan, dan rasanya kalimat pembenaran bahwa bukan penerbitan mahasiswa namanya kalau tidak telat, rasanya satu-satunya yang bisa menghibur kami. Meskipun sesungguhnya tidak ada makud dari kami untuk membiarkan telatnya edisi enam ini. Begitu kami memulai mengerjakan edisi ini, gejolak kampus mulai menghangat dan semakin memanas, hal tersebut mengakibatkan awak redaksi tidak bisa tinggal diam untuk "memeriahkar" gejolak tersebut. Belum lagi dengan adanya masa rekruitmen dan pembekalan (MARKA) bagi anggota baru yangjuga menyita perhatian dari sebagian awak redaksi lainnya, tinggalah beberapa gelintir personal redaksi yang bisa dihitung dengan sebelah tangan yang berusaha menyelesaikan edisi enam ini di tengah isyu yang bergerak sangat cepat dan bergantai terus menerus. Edisi kali ini kami namakan edisi khusus reformasi. Di fokus utama kami coba menelusuri ke belakang dan sedikit kedepan

akan kondisi negeri tercintd ini. Mundurnya Pak Hartg sebagai presiden RI karena tekanan dari aksi mahasiswa yang demikian kuat dan tidak lagi hanya diperankan oleh kampus elit, namun sudah melibatkan semua kampus di tanah air ini jelas merupakan

satu lembar sejarah penting bagi negeri ini. Redaksipun tldak ingin

ketinggalan dalam merekam peristiwa tersebut. Terlepas dari akurat atau tidaknya analisis, kami mencoba mengajak pembaca sekalian merenungkan kembali keberhasilan rejim Soeharto dan ketimpangan-ketimpangan yang perlu diperbaiki demi kemajuan dan kegemilangan bangsa ini di masa datang. Sajian lainnya di fokus khusus kami coba menggali sejauh mana eksisitensi UNS di mata wong Solo. Usia tlNS yang sudah memasuki tahap dewasa, 22 tahun, menimbulkan pertanyaan apakah memang selama itu keberadaan LINS sudah bisa membawa manfaat bagi masyarakat luas. Disampng itu kami jug4 mencoba menggali minat mahasiswa terhadap kegiatan intelektual atau penalaran melalui rubrik akademika. Dalam edisi kali ini memang sengaja ada beberapa rubrik yang kami hilangkan, karena untuk menyesuaikan dengan tema sebagai edisi khusus. Terakhir kami hanya bisa mengucapkdn selamat menikmati sajian ini,dan khusus dari redaksi mengucapkan terima kasih kepada anggota baru (MARKA) yang sudah mulai menunjukkan komitmennya kepada LPM dan Majalah Mahasiswa

Kentingan khususnya, tanpa bantuan mereka mungkin edisi ini akan lebih terlambat lagi.

N

REDAKSI

Merryucopkon selsmuil nrus diwisudnnyu :

ll l$ LJ R NJ L t{ I ttr*Y"**.llt t

ar *{ Ll , {I}ewan Stedaksi f"!mv$- trter:tinqala}

rr

ll IT$f}gFT l\IUFIL'L

I

{Reporter

J*"GI

E

}$lr.I- I{ent.irrg1.a!'},}

r- Ellag Ssrrr:r0'g

{R^eporter Sl!t'd- }{entirlg.ara}

IIARUS ITITilIHBCAAI.IIfiTI AREII* FERJI'AffiAH BTIT(*}I BERARTI HARU$ IIIE*AIIIGIGAI.IffiH â‚ŹIIEAIISIfrE XAfiEHA &l PEPfrt* fH,A5llJ fiiDJl SnfftA PfRi]U*l$61ltl YAl{& lIBll* Bffi*F

KBxrrNceN. EoIsr 06/1998/O3

t


'#,{{ffiM,W,

C

ftlt

FOKUS UTAMA

$

07: TRA}I$I$I DEMOKRASI ... tidak ada ransisi yang tahap awalnya bukan sebagai akibat dari - langsung atau tidak lanpung - perpecahan penting dalam rezim otoriter itu sendiri,

terutarna selama perpecahan yang berfluktuasi antara kelompok garis keras dan garis lunak. . . . adanya budaya di tingkat elit politik yang sangaf lchas dan juga pada tingkat nussa yang hrang kondusif bagi pengembangan demokrasi. Ada anggapan bahwa elit politik cendenrng memiliki.budaya yang nemonopoli kebenaran, sernentara di tingftat nnssa perilaku emosional dan prirrnrdial masih terlibat

o FOKUS KHUSUS 24 : Ull$ DI ffifiTA $fOHe S0t0 Secara institr-rsional llNS merrnng nemiliki LmM sebagai lembaga pengaMian pada masyrakat dan juga nremiliki lembaga penelitian, tetapi sifatrya masih sebuas

rrengejar "cum". Penelitian yang dihasilkan masih benifat akademik, belum ke arah yang berhubungan dengan interaksi sosial antara kampus dan nrasyarakat.

UNS jangan kalah dengan perguruan tinggi lain. Merrmng tidak mudah mengejar ketinggalan dalam bidang keilmuan. Jika kita berlari, nnka perguruan tinggi lain juga akan berlari. Kalau mau mendahului

lll

atau

UGM ya

rasanya nemang akan

terkesan rremakakan diri

c

ARTIKEL LEPAS a0: YAYASAIT"VAYASAII $OEHfiRTQ Yayasan-yayasan yang diketuai anak, nrenantu, serta keluarga besan Soeharto, selain rrerupakan alat bisnis keluarga Soeharto, sekaligrrs nrenunjang politik luar negeri Soeharto

"Lima tahun lagr saya akan kembali berdiri di mimbar ini untuk menyampaikan pidato peftanggungjawaban!" Secara politik tendapat kebebasan npngadakan pendidikan politik untuk rnendorong terbentuknya wadah-wadah politik rakyat di segala sektor, yang akan rrnmbuka pengawasan rakyat yang-sadar politik teftadap semua kebijakan perrerintahan. Hanya dengan demikianlah maka akan nxlmpu nnnjawab kebutuhan kesejalrteraan rakyat dan tuntutan guna nel{u ke tahap perwujudan sebuah Penprintahan Koalisi Dernokratik.

C

SERAMBI-S7 iSAYAWKUNG?OO% AI<SI AAHASISWA

Mahasiswa menyurakan suara saya juga, karena

film sering dibungkus tuduhan

itu

saya dukung 2007o. Orang

sebagai tidak bermoral, maka saya titipkan

moral saya pada para mahasiswa".

maraknya dunia sinetron akhir-akhir ini, menurutnya hal tersebut sebagai sesuatu yang positif sebagai kemungkinan prospek film Indonesia , namun bila daya saing tidak ditingkatkan bisa dipastikan akhirnya akan mati juga seperti film Indonesia. Untuk itulah dia berharap agar film dikembalikaripada orang film.

KnNrrNceN. Eusr 06/1998/O4


Berluri Di Tenguh Arus Reformasi Q Mura @nd6krr tr 03 C Ketiko Tuhun Begitu Jauh o Mwara oWaha a 06 o Selcmat Tinggol Rezim Soehorto a duk* (Utarna n l0 O Dwi lungsi ABRI, Duri dalom Duging? a 6fokur Qluna D l4 O ANGKAIAII 1998, Aklor Politik Runtuhnyo Rezim Orde Baru o gfohs QAwna B l7 O Duri Demonstrssi Ke Revolusi o 6fuhw (Utnna tr 2l O Tumpas Kelor, Trsdisi Pergantion Kekuosoun o 6fokut Qlwnc n 23 C Drs. Ahmqd Dohlqn Rois, -- Perpuslokoan Belum 0ptimol o 6roha;6.hu:w'a 25 O UNS Hidup Dqn Tumbuh Di Alsm Orde Bcru Yang Penuh Dengon Rekuyosa o gfokw $,.hrsra a 27 A Pernbangunon Ekononi Ode Boru don Resesi Ekonorni di lndonesio g 2rr77fr6i*qar a 28 O lUlerentas Jolon Reformosi

,

"

Agendo Reformasi

o

o &i&k a 3l O o o

lrtthtl

f?6r

11

o 6"obn n 47 C Plrhng o â‚Źr?* tr 49 O

Korban dun Rekcyoso Politik

Budoy.u lntelekilnal lllhhosiswa

-

Suotu lmpicn Q Zrhadonika

Jajak Pendapat -- Brdoya lntelektrrol lt/hhosiswq O Akadanika MenengokBudayaBangm-lUhkcnon Khqs Kotq Berseri

Hubungon Kruron oon

5

tO

n 53 O

d,antrung D 55 O

p'"aofI##::li"J.EXH: il :

GRAy. Koes Moertiah Wirabhumi -- Kruion Sebagoi Ccgor Bdayu a a a t a a a a a a a a a a a a a a a a a a a a

a

B

O Ohohtar&ia D 5l O

a a a a a a a o o a a a a a a a a a a a a a a a a a a a a a a a a a a a a a a a a a a a a a a a a a a a a a a a a a a a a a a t a a a a

.....

Desain Kulit Muka : Arifa'i

Ilustrasi Dalam : Arifa'i Foto Kulit Muka: Dok SOLO POS

C

AKADEMIKA_51 :

Budsya lnteleklual fllnhfisi*urc

* $uetu lmplcn

apatisme mahasiswa tidak lahir begitu saja, tetapi -la lahir dari kondisi yang tercipta. Sebaliknya sikap kritis mahasiswa pun sama. "Kekritisan muncui dan lahir ditengah-tengah mahasiswa tidak seketika, tetapi ada proses yang dilalui"

O

SEKITAR KITA 59:

Huhungun Krclon dan Femdc.- Digharffirofiis Surakaqfa sebagai salah satu sentra kebudayaan Jawa jelas tidak bisa begitu saja

menghilangkan eksisitensi kraton dalam perjalanan dinamika kehidupannya. Fungsi kraton memang bukan lagi sebagai pemegang legitimasi kekuasaan formal, perannya telah diambil alih oleh pemerintah daerah.

KnNrrr.rcar.{. EoIsI 06/1 998/O

t-

5


dengarkanlah suara dahsyat gelombang yang segera datang menendang menerjang karena selama ini terlalu lamakita dibodohkan karena selama ini terlalu lama kita menjadi sapi perahan karena terlalu lama tersumbat-mampet di bendungn sudah terlalu lama terlalu lama dia berkuasa walaupun katanya sudah tua dan peot tetap saja bagaikan bandot masih terus mau,terus mau menunggangi kita, memeras kita menghisap dan menipu kita

EPIGRAM.EPIGRAM KEMANAKAH? Utang......utang......utang Orde Baru malang melintang gali lubang tutup lubang hutan-hutan habis ditebang tambang-tambang kering kerontang tanah garapan telah hilang kemanakah kekayaan rakyat melayang?

UNDANG.UNDANG

U.tang.......utang......utang

r

Orde Baru malang melintang aktivis-aktivis pada hilang mayat tak dikenal bergelimpang Masih berlakukah undang-undang?

menyiksa kita. Dulu kita nyaris mati ketakutair kini dengarlah suara itu suara gelombang kebangkitan suara kita bersama segera menerpa-menerjang semua benteng pertahanan yang dibangunnya selama tiga dasawarsa.

PENCULIK BUKAN SWASTA

Jadi, dengarlah itu suara dahsyat menggelombang raksasa sudah dekat ,terus mendekat dan dia datang, datang, segera datang!

Bila ada penculik bukan swasta itu pertanda kemunafikan merajalela Bila penguasa sudah menculik rakyatnya itu pertanda ada kriminal dalam istana

Mei Raya 98

mei 1998 Kuslan Budiman

KETIKA TUHAN BEGITU JAUH GELOMBANG KEBANGKITAN Lebih baiklah kita tak usah saling bersumpah asal terpatri dalam jiwa bahwa kita iidak akan saling menyerah karena bukankah sudah saling dengar suara yang selalu mengeluh dan merintih teilalu lamanya sekeluarga kita sengsara,menderita,tersiksa tak punya harkat, sampai-sampai harga-diri hilang nilai di kampung halamannya sendiri.

Ketika Tuhan begitu jauh, kita semakin lengah terhadap lemparan-lemparan batu yang melukai kepala-kepala kita. Ketika Tuhan begitu jauh, kita semakin lupa untuk sekedar menyadari bahwa kita masih bernama manusia. Ketika Tuhan begitu jauh, kita semakin gagap untuk sekedar mengucapkan Astafirgullah Ketika Tuhan begitu jauh, kita semakin menyadari bahwa kitalah yang lebih, yang Maha yang deakah-akan hendak mengalahkan kekuasaan-Nya. Ketika Tuhan begitu jauh, kita pun terbirit melarikan diri

Dengarkanlah suara auman marah,dendam dan benci dengarkanlah airbah dahsyat menerpa-terjang segala kuasa tak takut berjuta serdadu yang walaupun dengan peluru api mendesing membakar diri kita lalu kita mau apa? Tak melawan maLi melawan adalah memang hak dan kewajiban tak ada jalan lain tak ada lain pilihan lagi pula memang ini yang kita pilih.

menjauhi-Nya.

Kalau tali jerat yang di lehernya itu tinggal disentak mengapa tidak segera saja direngguftarik kalau dia terlepas maka kitalah sebagai pengganti marilah berebut cepat sebelum diri kita dikirimnya menyusul yang dulu-dulu..

Tuhan, Dengan kuasa tangan-Mu, kami berharap. Belailah kembali rambut kami yang mulai kusut, dan pijitlah kembali sehingga anugerah-Mu bisa kami lungsikan kembali. Dan satu permohonan yang paling sederhana adalah jadikanlah hari-hari kami seperti bulan Ramadhan dimana setan-setan dan teman-teman, serta relasi-relasinya Kau penjarahkan, Kau dekam dalam sel pengap tanpa udara. Dan pada akhirnya kami berjalan sesuai dengan tuntunanmu. Juni 1998

Okey, dengarlah auman garang dan berani gagahnya terpancang kukuh setelah puluhan tahun mati ketakutan setelah puluhan tahun begitu terhina ditipu, disiksa, dipermalukan sefta dilecehkan

Ya, AIlah.

Bumi ini seakan-akan Kau akan kiamatkan besok pagi, dan kami tak Kau beri kesempatan untuk berbenah sehingga kepala-kepala yang Kau anugerahi otak, akal dan pikiran tidak sempat difungsikan kembali, Dan emosi-emosi mulai menguasai manusia-manusia. Kita pun tahu bahwa emosi itu tglah ternodai dengan tetesan tinta-tinta setan yang pada akhirnya melukai dan merusak pemandangan mata.

KnnrncrN. Eorsr 0611998106


TRffiffiS*ff BHffi*SIgRftS* ... tidak ada transisi yang tahap awalnya bukan sebagai akibat dari - langsung atau tidak langsung - perpecahan penting dalam rezim otoriter itu sendiri, terutama selama perpecahan yang berfluktuasi antara kelompok garis keras dan garis lunak.

da kejadian dan

tendensr

F o

yang sama yang melanda

'd

seiuruh penjuru dunia di penghujung abad XX ini, tak

I o'

o 3

terkecuali di Republik Indonesia,

yaitu

demokratisasi. Hampir ini mementaskan

seluruh isijagad

lakon yang sama, dengan dimeriahkan daLah dan air mata

dan kadang dengan beLnuansa

epilog

suka cita, Semuanya

punya jalan cerita yang

sama

yakni bangkitnya kekuatan rakyat melawan kekuasaan rezim otoilter

Lepresif dengan

didampingi maraknya isu pelaksanaan HAM.

Dimulai dari Amerika Latin, Afrika, Eropa Timur dan juga Asia. Khusus di Asia dimulaidari

Filipina (1986). Taiwan (1987). Pakistan (1988), Thailand (1992) dan Korea Selatan (1993). Kini nuansa yang berkembang dan dipentaskan di negara-negara tersebut mulai terasa prolognya

di negeri tercinta ini. Mau tidak mau kita harus membuka mata dan telinga terhadap

gejolak yang beLkembang nusantara, yang semua

di

kawasan

itu membawa

lakon

yang sama yaitu krisis kepercayaan terhadap

elit politik (penguasa) yang

kemudian

dilanjutkan dengan mamknya aksi menuntut suasana baru dalam kehidupan

politik negeri

in i.

Kebanyakan literatur sekarang tentang

tansisi demolcatis dari kekuasaan rezim

otoriter lepresif menitikberatkan

pada

pentingnya perpecahan rezim pada tahap awal masa ffansisi. Salah satunya adalah apa

Demikian juga Adary Przeworslcy b"rp"n-

riter di Amerika tatin dan Eropa

dapat:

Ketrka beberapa perspektif dari

kajian ini kemudian memunculkan apa yang disebut "teori-teori nansisi", yang merupakan

keterbukqan muncul, mereka selalu

kritik

eberapa kelomp ok penguasa mencari dukungan politik dari ),ang m

elrbatkan

b

kekuatqn-kekuatan ),sngadq hingga saatnlq dihilangkan dari arena politik oleh rezim otoriter. Hal iili tidak berarti

seksli liberalisasi itu ditnulai, hanya partner-partner terpilih )'ang secara politikdikerahkan: sekpli tanda itu terlihat, gelonbang nobilisasi massa sering terjadi. Akan tetapi kelihatannya permulaan krisis dulqm ftansisi menuju denokrast sebenatnya digerakkan oleh kelompok dslam blok penguasa untuk

yang dikemukakan oleh Guillermo O'Don-

menperoleh dukungan

nell dan Phillipe Schmitter, yakni;

sumber ludr.

,,.

ttdak adq transtsi ya.ng tahap awalnya dari - langtung atau tidak langsung - perpetahan penting dalam reiin otoriter itu sendiri, terutama selama bukan sebagui akibqt

perpecahan

)'altg berfluktuasi

antera kelompok garis keras dnn garis lunak

dsri

sumber-

Memang selama sepuluh tahun terakhir khasanah pemikiran tentang demokatisasi banyak diwamai oleh hasil-hasil pemikiran empiris yang salah satunya adalah karya O'Donnell dan Whitehead , yakni ?ransisi Menuju Demokrasi (1986). Karya

ini

ini mengkaji proses ffansisi rezim-rezim oto-

KsNrrNclN. Ennr 06/1998/O7

Selatan,

terhadap teori modernisasi dan teon radikal. Menuut mereka yang berpegang pada teori tansisi, rezim-rezim tersebut berhasil

ditranslormasikan melalui proses-proses kompromi dan negosiasi. Dmi hasil riset empiris mereka tidak diperoleh bahwa dipa.kainya stralegi revolusioner dapat menumbangkan rezim otoriter tersebut. Hampir semua pihak yang berperan.dalam nansisi tersebut menolak cara-cala radikal dan revolusioner dalam rangka mencapai tahapan reformasi atau tujuan-tujuan reformis. Kesimpulan umum yang diperoleh, perlanw, faktor-faktor sosial snuktural tidak cukup untuk menjelaskan hakikat sebuah ffansisi politik, yakni transisi dari rezim represif otoriter ke rezim demokasi. Kedw,rezim olcritrian akan runtuh dengan sendirinya tanpa berhubungan

sarna sekali dengan stuktur

kekuasaan

ekonomi dan sosiai. Ketiga, eltt politik pa'a birokaq para penyelenggara negara merupaku penremn utama dalam uansisi rezim.


Berteda dengan penPelctif

dan batang penguhr hubungan

di atas, Indonesia yang di wakn'rwaktu ini sedang mengalami

antara negara dengan warganya

antara negara dengan negara-

Asas terpenting yang tidak

tahap "metamorfose", perubahan rezim di Indonesia akal tetap

boleh ditinggalkan terletak pada pengakuan dan penghotmatan

dipengaruhi oleh situasi eko'

pada hak-hak rakyat

nomi dan sosial. Dua fenomena yang menentukan fansisi rezim di Indonesia adalah disintegrasi

Kuncinya adalah bagaimana nrengakui

antam negara dan modal, serla liiksi elit. Solidnya rezim Orde Beuu karena hampir semua

modal diintegrasikan

menghormati hak-lnk ralcyat, yang dalam perkembangannya disesuaikan dengan budaya

faki

dalam

snuktur sosial, tingkat pendidikan, jurdaf, kaum

dirigiste-snte. Ptezim dirigkte

ini dibangun di

atas

dan

martabatnya sebagai manusia"

basis

intelekual, serta pelkembangan

kebijakan merkantilis industnal sehingga memungkinkan modal (dimanifestasikan dalam wujud

ekonomi masyarakar Elit

Demonstrasi mahasiswa di Beiiing, arus Demokratisasi ? politik harus mampu kerja sama dengan warganya membangun rrlcan. tidak su,atu adalah demokasi barat golongan konglomerat) dan benifat univenal.

atas dasar penuasi secara rasional melalui

Ada beberapa hal yang perlu diketahui dari demokasui itu sendin yang merupakan

dialog dengan warganyadalam suhu rendah. Dalam suatu negara yang menganut asas

Demolatsi

demokasi hal yang tidak boleh dilupakan

merupakan warisan budaya bmat, yang tak lain adaiah anak kandung peradaban kisten balat. Ia berdiri di atas pemisahan kekuasaan keduniawian dan kerohanian. Asas dasamya adalah adanya kedaulatan hukum yang benarbenar ditegakkan dengan segala konsekuensinya. Demokasi hanya bisa berkembang bila ia tumbuh dalam masyarakat yang mengenal

adalah adanya pergantian elit politik atau pimpinan elit politik secara kontinu. Pembaasan masa jabatan kepala negara yang jelas, serta mekanisme pengawasan terhadap pemerina-

melakukan hubungan yang saling menguntr.rngkan. Dpmrkian juga tak tergoyahkannya elit politik karBna "keberfiasilan" penempan paket lima undang-undang poli:ik dibarcngi penerapan secara "paka" konsep rnayoritas tunggal yang tidak memberi kemungkinan hadimya golongan oposisi di dalam lingkungan elit politrk negeri ini. Padahal dalam alam demolsasi yang namanya perbedaan pendapat adalah hal yang jamak atau biasa Dengan kondisi seperti di atas kemungkinan tersebut dimatikan atau

dipalsa untuk mati. Dialog dalam

pluralisme pendapat terutama dalam masyara-

salah satu hasil kebudayaan barat.

tatanan

Di

han yang fansparan tanpa ada

pengaruh

antara satu lembaga dengan lernbaga lainnya yang tontunya sudah punya fungsi dan peran

masing-masing. tnrd Acton mengatakan powers tends n corrupt. Kekuasaan yang

dalamnya kekuasaan politik

terlalu lama berada

di tangan

seseorang akan

pemedntahan yang sudah matang adalah hal

kat madani.

yang seharusnya rutin dilakukan. Baik dialog di dalam elit politik sendiri, antar fiaki, anrar' golongan, maupun antzr pzutai politik dalam menentukan suatu kebljakan untuk kemaslahatan seluruh rakyat, bukan hanya kebijakan yang disahkan untuk kepentingan satu golongan apalagi satu keluarga. Apalagi .' dialog yang wujudnya adalah dialog

dijalankan berdasarkan pelimpahan kekuasaan

menimbulkan kebijakan yang semaa-mata

rakyat kepada lembaga perwakilan dan dia

didasari pertimbangan

berdiri di atas prinsip individualisme.

popularitas, atau langkah manipulatif dalam

Meskipun demikian demokasi tetlplah sistem yang paling baik dalam mekanisme

rangka memastikan agar tetap berkuasa"

' .

,

i'

i

Demohasi sebagai batang pengukur bagi penentuan kdalitas hutiungzur mkyat

yang sangat khas dzur jwa

I

kondisi lokal aken lebih banyak membawa malapetaka daripada manfaat. Demrkran juga dengan Huntington,

In-

demokasi barat yng dikombinasikan dengan nilai-nilai budaya bangsa Indonesia sendiri. Namun demikian selama pe{alanan panjang

,

tingkat masa yang kurang kondusif

hubungan antal negala antara negara- ,, negara barat (sebagai induk demokrasi) dengan negara-negara dunia ketig4 para i pakar barat sendiri beqrcndapat bchwa demolaasi barat tercebut tidak bersifat universal. Michaei Dobbs dan Higginson

mokmsi barat tanpa memperhitungkan

p&

di

panjang bangsa ini yang akhimya melahirkan istilah demokasi pancasila. Ia berangkat dari

bangsa ini sejak rezim orde lama hingga rezim

;

dengan pemerinuh maupun dalam

berpendapat bahwa penerapan praktek de-

,

'

inlirhnya. Namun demikian di Indonesia telnyata selama rezim orde baru (o dan b kecil) masih ada dindingdinding pem-

tetsebul

.': ::ll::j:' 'r

Berbicara tetang iklim demokasi

donesia maka yang terlintas adalah demokasi yang merupakan hasil karya dan perjalanan

adanya budaya di tingkat elit politik

vertikal antara rakyat dengan pemer-

batas komunikasi se,cara vertikal

i: li

'

-,.,

memperoleh

bagi pengembangan demoh?si. Ada '

',''

'.t

angilipari'ti#iva:btititud$

'

:,,,.tr..'

:rt

sepefii ekonomi pancasila dan sejenisnya

cenderung memiliki bqdaya yang

'.'

yang ."

"1

tingkat massa perilaku emosional dan

: 't,t'' .,dialt0asihieilid# {i=r'''

.:

KENTTNGAN. Eorsr 06/1998/O8

itr-r

semua tak lebih dari sekedar retorika

saja. Demolcasi dan demokatisasi

*"*ottopori kenenara& sem."l"* o, "

orde banr pelaksanaan semua asas-asâ‚Źis dalam sistem demolaasi belum bisa terwujud dengan baik. Yang ada justru semakin banyaknya jargon-jargon berpredikat demokasi pancasila

di Indo

nesia sampai berakhimya rczim orde baru $ang identik dengan rezim Soeharto) masih

saja berkutat dalam

problema-problema

kultural. Pada masyarakat bangsa ini yang notabene semakin tahu politik masih saja ada penyakit politik yang lumayan lconis yaitu penyakit tergantung pada atas. Dan mau tidak


salah yang dikembangkan rezim orde baru, dimana pendidikan politik bagl mau

iu semrta

memang

bahwa pada kenyaaannya kon-

satu ahbat dari sistem

disi kultural khas orde

rakyat disumbat (vrlah satunya melalui konsep massa mengambang) dan iklim dialog serta budaya kitik terhadap penguasa

merupakan produk rekayasa s[ukf,r politik selama tiga puluh rahun lebih (sampai u'unnya Soe}rarto dari kusi kepresidenan), IGnyaraan ini bersunrberdaripilihanrezimorde baru sendiri yang mementingkan model rekayasa politrk

dibenturkan pada danganti

[ffiii*ti,;* l'W,ffiWi{ i# tltgq ru;iffi,

;:l:;

Wdimjruffimryjlffi,ffif'ffi undang-un-

;;t:-.ffiffiffi

subversi.

Hambatan kTlnxal uagt

,.'Jtl

Wt,iffi

dibandingkan model partsi-

di sampai

pengembangan demokasi Indonesia selama ini dan berakhrmya rezim orde pertama, adanya budaya di kat elit politik yang sangat khas

patf, yang itu semua tat un bersumbei dari sU:ategi stabi-

baru,

are

ting-

dan juga pada tingkat massa

yang

(*'-g

ban:

ffi',

fisasi politik negara Kesimpdanny4 sampai saat ini,

ffi$ruffir,,r,-:

-

kondusif bagi "Demonstrasi menuntut hak, arus demonstrasi di Indonesia.

pengembangan demoloasi. Ada anggapan pimpinan lembaga tertinggi negara ke kepala bahwa elit politik cenderung memiliki budaya negar4 padahal dengan logika demokrasi

di

*g*aah

yang

yang memonopoli kebenaran, sementara seharusnya. yang F"pd1 tingkat nussa perilaku emosional dan primor- dipanggil oleh lembaga tertinggr negara-

Se-

""*k baik

sam_

paisaar latrimya orde reformasi masih ada pekerjaan bangsa ini

,*""jryilf,ffJllr

TfnT"'#ffil;

Pekerjaan itu adalah p"ng*b*g* iklim demolaasi bagi perbaikan tuttgr potitit yangsemua itu akan menjamin ketangsungan

dial masih tetlihat. Kedun. Masih tenisanya dangkan dalam kenyaaannya kultrr politik pengembangan dan pemberdayaan-biding -oleh budaya feodal terutrama dalam hubungan pa- pada hakikatnya diLentuk keserasian iulnny" tron-klien yang diwamar budaya patemalistik. anlara kultur bangsa itu dengan smknr polisowamya tiknya"Dan dari hal tersebut dapat kita

lihat

Contoh paling kelihatan adalah

OTtmFokusutama

Drs. DARMANTO YATMAN, SU., Budayawan Jawa Tengah Dan Dekan Fakultas psikologi UNDIp T o-

WaeanaRefomras* h{frsih ni Tfrrynr} hgunse

I xo 0q p

masih bergerak di sekit"t siu qja soal rcformasi. Go;alar jlrga $.dah bica-a soal rcformasi. Jadi sudah !r, belum ada kemajuan sfategi. Pengu,asaan wacana itu penting. Kalau wacana itu dilarasai orang lain, ya ha nggak punya daya lag, ya hanrs diterobos laCl. Dari

segi suategis mereka juga terisolasi, karena I-SM tidak bersuara sama dengan merck4 kemudian rakyat kebanyal<an

**gkr

jugu sama pemikirannya dengan matrasisw4. api ya

inr Bagaiman pandargan anda tertradap

aksi

mahasiswa

yang demitjanrnarak

rnenurfut perubahan bagii negeri ini? Y4 saya senang. Itu kan salah satu bennrk ke@ulian mereka Tapi saya lihat dua bulan

pertama belum ferkonsep,

belum

konsepnnl.Tuntutannya masih reformasi tens. Sementaa istilah relormasi wacananya masih dikuasai opleh pihak lain. Kalau orang sekarang

ngomong relormasi bukan rclormasinya mahasiswa tetapi reformasinya kelompok larn. dari ABRI arau dari orang lain. Dan mahasiswa

tuidak ada jaringannya ya memarg kalau

begitu kan menjadi sebuah gerakan politik Tetapi secara snategi harus ada ihr link-gae aau organisasi begu.r.

Atau ihr

jwtu

akan rrrenjadiksn bahwa

gemkan matsiswa sekarang murni tanpa aliarsi dengan pihak lain? Mungkin matrasiswa bangga itu mumi. Teapi ifir kall bahasa hegemoniny4 bahasa

y4 itu terisolasi. Itu diisolasi tethpi tranangsane mumi sehingga tidak kena tindakan repruif aparat atau pemerintatL Jadi ya slanet,ta$tmsolrr;i. kekuasaan

KnNrrNcA,N. Enrsl 06/1998/O9

Apakah ini nahti alâ‚Źn nnqjadi â‚Źrnbrb bagi lahimya gâ‚ŹNakan revohxi di Indonesila? sangat tergano.mg pada keberhasilan

Iu

penguasa afau penrerintah sendiri dalam mengatasi masalah-masalah yang ada Sebetulnya reformasi kan harus dilakulâ‚Źn penguasa. Kalau itu bertrasil, ya nggak ada gunanya omongane bocah-bocqh itt. Tapi bukannya hk ada mranfaanrya- Itu jelas akan

memberi pressure atau tekanan

pada

penrerinah unnrk mengadakan reformasi. Jadi klau pemerintah melakukan reformasi sdah ada pengaruh dari gerakan mrahasiswa int sendiri. Tapi ya,

itu radi, tidak mungkin kan

fe{adi revolusi kalau pemerintah be*asil. Karena sekarang belum btsa kia lihar irdikasi yangjelas. Flarga dollar turun terapi di satusisi penrerinah hans nomboki pembenhan bank sampai berpuluh-puluh rilyun. Y4 nremang berat sekali, tetapi kalau berhasil tidak al<an te{adr revolusi.

'tr

Idrwan


RHH*ffi SSHHARTE Bulan Mei 1998 adalah tahun berakhirnya kekuasaan Soeharta yang telah berkuasa selama 32 tahun. Turunnya Soeharto tidak berarti telah mem' bunuh semua virus mematikan yang berkembang saat dia.berkuasa atas negeri ini. Turunnya presiden Republik Indonesia kedua dari kursi kekua. saannya masih meninggalkan sistem, masih meninggalkan aturan main yang masih dipakai oleh penggantinya. Bahkan penggantian atau pengalihan kekuasaan tersebutpun memakai aturan main dari kekuasaan Soeharto. New Society: Indonesia's New Order in

dalah suatu kenyataan yang tak bisa disangkal bahwasannya ne-

Comparative Historical Perspective", dalun Innguage and Powen Expbring Political Cultures in Indonesia (ithaca N.Y: Comell

gara Republik Indonesia di masa orde baru lebih maju, jauh lebih maju dibanding saat orde lama berkuasa. Tingkat kemakmuran penduduknya meningkat, jumlah penduduk miskin berkurang, tempattempat pendidikan bertambah dan berkembang pesa! jalan-jalan semakin lebar. Pres-

Univenity Press, 1990).

lahir tahun 1921 sebagai anak pegawai di desa di @erah kerajaan Yogya-

rendah

karta Soeharto tumbuh dalam alam depresi. Krisis ekonomi, kedudukan orang tua yang bukan dari kalangan elit, serta kesempatan

tasi yang belum terlupakan adalah neged tercintr ini berhasil memih penghargaan FAO di era 8Gan, yaitu keberhasilan

saat

memperoleh pendidikan yang suram karena kekuasaan rezirn kolonial. Sekolahnya hanya sampai berhenti sampai ketika ia lulus tahun

Indonesia dalam beruwasembada pangan. Memang pantas di saat-saat tersebut, Soeharto sebagai presiden N ke dua mendapat gelar Bapak Pembangunan Keberhasilan tersebut adalah hal yang sangat wajar. Keberhesilan tersebut merupakan hanpan semua pihak, negaa dan rakyat dalam setiap proses pembangunan. Namun ada satu hal

yang tidak boleh dilupakan dalam setiap keberhasilan yang telah diperoleh, yaitu koreki atas keberhasilan itu. Apakah keberha-

silan yang gemilang yang berhasil diperoleh saat rezim orde baru berkuasa dapat dipertanggungiawabkan validitasnya. Apakah keberhasilan tersebut tidak diikuti dengan tumbuh dan berkembangnya virus-virus berbahaya bagi kehidupan bangsa ini di

waktu selanjutnya. Apabila

keberhasilan

tersebut jusru diikuti oleh berkembangbiaknya virus yang mematikan bagi dinamika dan kehidupan bangsa ini, maka beban be-

ratlah yang akan ditanggung oleh generasi baru dari bangsa iru.

Bulan Mei 1998 adalah

tahun

berakhimya kelensaan Soeharra yang telah berkuasa selama 32 tahun. Turunnya Soe-

harto tidak berarti telah membunuh semua virus mematikan yang berkembang saat dia berkuasa atas negeri ini. Turunnya presiden

1939 dari sekolah dasar muslim di Solo. Musim panas tahun 1940 ia nrendaftar dan mendapat kursus latihan dasar kemiliteran

Mantan Presiden Soeharto

Foto: lst

Republik Indonesia kedua dari kuni kekuasarulnya masih meninggalkan sistem, masih meninggalkan aturan main yang masih dipakai oleh penggantinya. Bahkan perggantian atau pengalihan kekuasaan tersebutpun memakai aturan main dari kekuasaan Soeharto. Orang bijak berkata bahwa membangun adalah dari kekurangan-kekurangan yang ada. Berikut ini akan kita lihat sebarapajauh kekuasaan Soeharto atau rezim Soeharto meninggalkan pekerjaan besar bagi generasi baru bangsa ini. Terlepas dari benar atau tidaknya analisis ini, semuanya hanya dimaksudkan untuk mencari celah dan jalan yang bisa ditempuh untuk membawa bangsa tercinta ini ke arah kehidupan yang lebih baik dan lebih gemilang.

Berticara tentang kekuasaan Soeharto tidak bisa dilepaskan dari perjalanan karir Soeharto sendiri. Berikut ini kutipan bebas tentang perjalanan karir Soeharto, dikutip dari Benedict R, O'G Anderson, " Old Snte,

KnNrrNcA.N. Eusr 06/1998/

IO

dari pemerintah kolonial, dilanjutkan training lanjut bulan Desember. Saat Jepang masuk

ke Indonesia tahun 1942, Soeharto

telah

berpangkat sersan. Ia lalu nrenapaki kekuasaannya dari tingkat bihtara sebagai apanat negara kolonial yang tujuan pokoknya adalalt

tidak lebih sebagai pertahanan

intemal,

terpisah dari Tentara Kerajaan Belanda (KNrL), Jika saat itu Jepang tidak menyerang negeri tercinta ini, Soeharto mungkin akan

mengakhiri hari-harinya sebagai tentara KNIL, yang merupakan hak prerogatif kulit putih. Dengan hancur dan bubamya KNIL, Soeharto kemudian masuk menjadi polisi. Jika saja Jepang memenangkan perang pasi-

.fik, Soeharto mungkin meniti karir sebagai aparat keamanan kolonial Jepang. Tahun 1943, kemunduran Jepang dalam perang menyebabkan untuk membangun kekuatan tambahan pribumi yang dinamakan PETA (Pembela Tanah Air). PETA ini terdiri dari

66

batalyon yang ditempatkan berdasar

daerahnya tanpa staf komando pusat dan komandan batalyon sebagai pemimpin


,sar pemikiran bahwa turun-

tertinggi. Akhirnya Soharto bergabung sampai menjadi komandan kompi (sekitar seratus orang). Pasukan ini akhirnya dibubarkan Jepang tahun 1945. Jika saja Belanda sudah dalam posisi untuk kembali mengontrol seperti hal-

nya Soeharto akan membuka

jalan bagi terealisasinya tuntutan{untutan politik tersebut. Masih menurut Dr. Yusril

Ihza Mahendra,

pemerintah

orde baru yang merupakan gabungan dari kaum militer,

nya Inggris di Malaya atau Amerika di Philipina, sangat mungkin Soeharto akan bergabung kembali dalam KML atau-

birokat sipil dan

kaum

teknokrat terkesan berat hati

untuk memenuhi

tuntutan-

tuntutan tersebut. Dan penolakan tersebut dikemukakan dengan alasan-alasan yang terkesan berusaha untuk tetrap mempertahankan status quo. Bahkan terasa adanya keingi-

pun posisi kolonial. Sampai hal ini tidak ada bukti aktivitas nasionalis hingga tiba saat kemerdekaan negeri tercinta ini.

Segera saja Soeharto terlarut

Di dalam lingkungan angkatan bersenjata Rebublik yang dibentuk asal-asalan,

dalam revolusi.

nan untuk mensakalkan hal yangprofan.

Berdasarkan analisis persenjataan perimbangan kekuatan politik yang sangat rninim membuatnYa yang rezim Soedibangun segera dapat meraih posisi penting memang terasa sulit harto Fo{o: Repro Prospek dan kenaikan pangkat yang sangat Pembangunan sektor agraris keinginan untuk memenuhi cepat. Tentu saja hal tersebut di1945 secara murni dan konsekuen, dengan Jalan pro tersebut. demokasi para aktivis tentrara pengalamannya dalam tunjang oleh dikangkanginya hak-hak politik rakyat menyang adalah ditempuh bisa tengah orde rezim kolonial. Dalam usia 21 tahun pangkat semakin menunjukkan kalau peran lembaga dan goptimalkan fungsi Tumbuh sersan di pundaknya, tahun 1950 dalam anti demokasi. baru semakin DPRA4PR. Hal tersebut bisa dilakukan usia 29 tahun pangkat letnan kolonel telah suburnya kelompok-kelompok pro demokdengan revisi terhadap TAP MPR dan UU. disandangnya dengan reputasi yang gemirasi menunjukkan matinya iklim demokDan inilah pekerjaan besar bagi rezim lang. Lapangan kegiatan utamanya adalah rasi di negeri ini. Demokrasi yang digempasca Soeharto. Sementara itu rnenurut ikut dalam penumpasan pemberontakan bor-gemborkan hanya sebatas retorika mantan Menteri Transmigrasi dan PPH, daerah dan pemberontakan Islam dan mesaja. Siswono Yudohusodo, seperti yang dikutip pembebasan Irian Barat mimpin operasi Kelompok-kelompok pro-demokasi (18/05, 1998) mengatakan bahwa Solopos yang secara militer gagal. Mungkin karena tersebut bergerak untuk menuntut perubaini komposisi MPR dan DPR yang saat ia adalah sedikit dari pejabat senior yang han. Menurut Dr. Yusril Ihza Mahendra perlu dirasionalisasikan agar memiliki ada tidak pernah mendapatkan pendidikan dan perubayang adalah perubahan dimaksud ditunjuk oleh han yang menyangkut resffukturisasi hub- kemampuan dan mampu memperjuangkan Amerika, latihan aspirasi rakyat. Tidak terkooptasi oleh Soekarno sebagai komandan pasukan ungan antara lembaga tinggi dan tertinggi eksekutif atau bahkan terkooptasi oleh one tempur elit angkatan darat, KOSTRAD. negara, untuk mengurangi kecenderungan Dari kantor inilah peranan Soeharto dalam kekuasaan ekekutif dalam praktek man show-nya Soeharto. Lebih lanjut Sis-

tidak terlatih, dan

ia

di

G 30 S diawali. Kemudian sefacto ia memegang kekuasaan de cara

penyelenggaraan negara. Mereka juga menuntut revisi aturan kepartaian, untuk

negara/presidentiil setelah adanya alih

memungkinkan dibentuknya partai-partai baru (banyaknya tuntutan untuk segera dicabutnya paket Lima Udang-Undang Politik). Sistem massa mengambang juga

peristiwa

kekuasaan

i

coup de force tanggal 1 I

Maret 1966, dan secara resmi menggantikan Soekarno sebagai Presiden pada tahun 1968.

dituntut untuk segera di akhiri. Sistem inilah yang telah membatasi dan membunuh hak-hak politik rakyat, pemerintah bergerak dalam kecenderungan untuk

Dimulainya kekuasaan Soeharto, mulailah era kepemimpinan yang dikenal dengan era pemerintahan ore Baru. Sejak berkuasanya rezim orde baru inilah lem- mengabaikan suara rakyat. Adanya tuntubaga-lembaga demokatis sepefti hn-tuntutan tersebut sebenarnya juga ada DPR/MPR, pemilu dan partai-partai poli- respon dari negara, hanya .dalam hal ini tik tidak bisa diharapkan menjadi kekuatan posisi negara dalam rnenghadapinya pengontrol kekuasaan pemerintah. Yang cenderung defensif tidak proaktif. Padahal terjadi adalah sistem politik yang di- arus perubahan tidak akan dapat dijalankan rezim berhasil mengonffol dan bendung selamanya. Dan terbukti meledak megkooptasi semua fungsi strategis lem- dengan aksi mahasiswa dalam skala nabaga demokrasi. Rezim orde baru yang sional yang dimulai sejak bulan Februari awal bedirinya beftujuan untuk mewu- 1998 dengan tuntutan utama turunnya Soejudkan pengamalan Pancasila dan UUD harto dari kursi kepresidenan, dengan da-

KnNrrNcaN. Eorsr 06/1998/

f-

II

wono mengatakan bahwa sampai

saat

kejatuhan Soeharto anggota MPR dan DPR terkesan hanya setagai kepanjangan tangan pemerintah dan organisasi induknya. Untuk mernbuka jalan bagi terlaksananya demokrasi politik diperlukan empat agenda politik yang harus segera dise-

lesaikan, yaitu penyempurnaan GBHN, pemilihan presiden dan wapres pasca Soeharto, dan juga periodesasi masa jabatan presiden.

Berbicara masalah pembangunan ekonomi di masa Soeharto, memang hta akan dihadapkan pada keajaiban yang menakjubkan. Rezim Soeharto mampu membawa bangsa ini menuju ke kehidupan yang semakin baik. Tingkat pendapatan penduduk yang relatif iukup, serta jumlah penduduk miskin yang semakin berkurang. Akan tetapi temyata kenyataan yang mempesonakan mata tersebut menyimpan bom


gan

menambah hutang luar

negeri. Di lain pihak ekspor non migas juga semakin meningkat, akan tetapi hal tersebutjuga tidak sesuai dengan impor yang jauh lebih tinggi lagi. Kwik Kian Gie

secara tepat

menggambarkan

kondisi ini dengan:" Harga yang

harus kita bayar dari

semua

keberhasilan pembangunan orde baru, adalah habisnya cadangan

minyak, gundulnya hutan

dan

membengkaknya hutang luar negeri dengan segala akibatnya."

Dari hal-hal tersebut di atas rnau tidak mau kita harus Pembangunan sektor idustri,

menerima bahwa keadaan negeri tercinta in masih berada dalam tahap dan kondisi sebagai negara miskin.

Foto:Repro Prospek

waktu ketimpangan-ketimpangan

yang

bisa meledak sewaktu-waktu. Dan. memang bom waktu itulah yang akhirnya meledak dan memaksa Soeharto harus turun dari kursi kepresidenan. Indonesia yang masih termasuk dalam kategori dunia ketiga, juga masuk sebagai

negala penghutang terbesar di dunia setelah Meksiko, Brasil dan Argentina.

Dimana C adalah pengeluaran konsumsi swastra,

I

Kondisi perekonomian Indonesia oleh Suryadi A. Rajab (Pijar No.6 Th

sebagai pengeluaran investasi

G pengeluaran pemerintah (konsumsi+investasi), X adalah ekspor barang danjasa, serta M adalah impor barang dan swastra,

VIII|1996) digambarkan dalam lima sudut pandang. Pertarne, dengan berkah negeri yang kaya raya akan sumber daya alam sebagai salah satu sumber ekonomi terpenting, dalam pengelolaannya rezim orde baru mengembangkan sistem pengelolaan yang timpang. Pembangunan ekonomi selalu dikedepankan, selalu dipentingkan. tersebut kemudian menyaratkan

jasa. Pertumbuhan ekonomi yang selama ini dibanggakan sebenarnya tidak bertumpu pada sektor riil namun hanya den-

Hutang luar negeri Indonesia pada masa orde baru telah mengambil alih kedudukan yang sebelumnya diduduki India. Sampai tahun 1994 komitmen hutang luar negeri Indonesia telah mencapai US$ 100 milyard. Dan sampai tahun 1998 berdasarkan perkiraan Econit Advisory Group, dalam Economic Outlook 1998 hutang luar negeri Indonesia sudah mancapai 144 milyar dollar AS. Artinya, komposisi hutang luar hegeri Indonesia terhadap PDB (Pendapatan Domestik Brutto) mencapar 72Vo, Karena PDB yang biasanya dijadikan pa-

tokan pertumbuhan ekonomi

Hal

pentingnya stabilitas. Namun demikian keberhasilan di sektor ini menimbulkan ketimpangan-ketimpangan. Salah satu contohnya adalah semakin lebamya jurang pemisah antara golongan kaya (yang minoritas dan hanya satu golongan saja) dengan golongan miskin yang sebagian besar

memang rakyat kecil. Slogan demokasi ekonomi selalu dipajang-pqiang, narnun

nasional

hanya sebesar 200 milyar dollar AS. Sebuah beban besar yang tak terbayangkan untuk menanggung dan harus membayarnya. Inilah kebanggaan semu, Indonesia malah terpuruk pada hutang luar negeri yang jumlahnya luar biasa besar'. Keajaiban ekonomi sebagai kata-kata yang digunakan selama rezim Soeharto berkuasa, muncul karena selama ini kebanyakan orang terpaku dengan data statistik yang menunjukkan pefiumbuhan ekonomi Indonesia yang rata-rata 6,9Vo per tahun dari PDB.Padahal cara hitung seperti itu hanyalah bohong-bohongan saja, uang yang dihitung adalah milik orang lain yang dianggap milik sendiri atau menghitung modal asing sebagai kekayaan nasional. Cara hitung yang dipakai untuk menghitung PDB adalah, PDB=C+I+G+(X-M),

I 1 ft,p tap$itu.n4signari-=, ifi : Pfakt"i{ .e5.utqffffi x, i; r's4ryp.:{qtd$$ i'

r.

.lii

Y4n9.

.9

F

,1

1

,I i ';ri. kepatuhan dan keta?tan. ; yang luar biasa kepada i

,J.,';

,,

,'

,;'r

iOid$"!AIU;,tiqA$adalildiwujudkannya dwi :olosisi, 'lfungsi ABRI, tidak ada ke: bebasan pers, dan ditebas-

1u.o;"1,ruffiffi,,,1iii

dalam kenyataannya sistem ekonomi yang dikembangkan hanya semakin menguntungkan satu golongan tersebut dan golongan yang miskin (yang mayoritas) juga tidak ada perubahan. Distribusi kekayaan hanya terpusat pada satu golongan, satu pihalg

dan tentu saja termasuk golongan

harapan. Pendapatan banyak orang terlalu ren'dah sehingga nilai ulkar nor"Lu 1e61adap barang-barang juga rendah. Kerrga, perkembangan ekonomi juga menyebabkan timbulnya sistem ekonomi yang timpang, yaitu berkembangnya sistem monopoli. Sistem ekonomi yang dalam UUD 1945 didasaftan atas asas kekeluargaan temyafa memang demihan dalam prakteknya" Dalam arti, sistem ekonomi hanya mementingkan kepentingan satu "ke-

lurga", atau sa0.r golongan minorius..

KnNrrNcaN. Eorsr 06/1998/

I2

pejabat

tinggi negara. Kedua, pngnseern dan pemusdan ekonomi pada satu golongan mmyebabkan sistem pemberian upah buruh juga tidak sesuai &ngan


Keempat, praktek ekonomi terus berjalan dalam praktek yang di dalamnya sangat besar keterlibatan apalatus negara. Golongan atau keluarga atau bahkan pribadi yang memiliki hubungan dekat dengan aparatus negara atau pejabat tinggi dapat dengan mudah men-

guisai

r"', t''"'; tit,,';

t'-,,:. 1,""', . 'i"-'l ' ':':i'l: ' yang,hk bisa kenyataan Adalah suatu

Kelinw, pemusatan kekayaan

dan

kekayaan yang memusatkan pada seke-

lornpok orang, satu golongan,

gd"ftt.

,

i

;mnmoAumyamellrrtxq$jumutr',,'.',,

, . . lempat pendidikan ber-tambah dan adalah saat negeritercina irii meriaih

,.

bisa bcrsifat mandiri

;

;,,

1a

'

syarakat dapat mengharapkan pertolon-

gan dan pengayoman dari negara. Menurut Gus Dur (KH abdurahman

se

,, huainresid$fedua,mendary

:,rj

Wahid, Ketua PB-NU) seperti dikutip Paradigma, 09/l

silan tetsebut adalah hal yang sangat ;',

ber 1996 hukum

ra$at dalam seliap proses pembangu-

,i..=aai-,&

-

I

,

:.4

::::

kewajiban antara warga masyarakat ,

:::. .!r:

prinsip-prinsip

,

$r,tangglinglrybkanv.altdF-. tidak diikuti dengan tumbuh dan

;F.er|c,flPalgfyayirus;vrqs be$4hay$. bagi

, ,r,

'',

iehidupanbangsainiOiwittu,

iustql

diiKitib.leh befiembanghi-,,,

t1

1

i

llys ng memalilâ‚Źn bagldj'r :, I # namilo dair kehidupan bangsa ini, malo va'

beban beratlah yang akan ditanggung

,;,

ole!96n1'ry|

gryuati$l

ihit,l

kesepakatan-

baik antara kedaulatan hukum

arrluri.v--a.l l ef4eiihterse.ri; but

atau

kesepakatan mulia yang telah dicapai para warga negara dengan segala konsekuensi kelembagaannya. Pefianyaan yang timbul kemudian adalah sudah adakah hubungan yang

emru:'b-*uasd,

tasnya; &afanfeUertrasilan tersebut '

menyesuaikan

maupun hak dan kewajiban antara negara dan masyarakat. Kedua, hukum mempunyai fungsi moral. Hukum mempunyai peran dalam menegakkan

asjl1n,ltu'fry|1.t'ilise i',,ii yang hfiasildi'

,'ffql ,uat 'hl

,:l

,

dua

antaratak dan kewajiban, baik hak dan

" lb0leliidiluffiq.&hmselia6nkebefip,,, silan y.apg telah diperoleh, yaitu korelsi

mempunyai

mempunyai peranan

saurysl&*ti?,

r:, I., .; r.r:-1 1 :ari rl r

yang Juli-Septem-

menjadi komplementer. Fungsi hukum yang dimaksud adalah, pertana, hukum terkait dengan kekuasaan. Jadi hukum

ilaranaiii;*.euaniftk,ruara"dan i,:,

r;ii

I

fungsi yang saling kontradiktif namun bila dapat diperankan secara baik akan

l

Kebeftasilan terebut merupakan 'waiar, ll : rl

,,';

kelangsungan rezim, selalu diutamakan pada keselamatan apalatus negara (rczim) yang ada di baliknya.

Udin tersebut. Hal tersebut menunjukkan adanya penyirnpangan dari pemnan lembaga hukum. Peran lembaga hukum sebagai penyeimbang antala negara dan ma-

lnc dil i

tas disaatsaat tersebut. Soeharto

tuk

adalah kasus kematian wartrawan Bernas Udin yang sampai kinijuga belum selesai. Teori yang berkembang di masyarakat, itu semua tak lepas dari keterlibatan pejabat atau mungkin satu golongan yang berkepentingan terhadap hilangnya

',

"

berhubungan atau bernuansa politik selalu diselesaikan dalam kerangka un-

Contoh paling nyata adalah Kasus Marsinah yang sampai sekarang tidak ada penyelesaian yang h?nsparan, kmnudian kasus korupsi Edy Tansii yang tak lepas dari nuansa keterlibatan apamtus negara di dalamnya. Dan yang paling akhir

brtrasit

, berswasembada pangan. Memang pan-

sepenuhnya.

Kekuasaan eksekutif masih sangat besar pengaruhnya pada kemandirian lembaga hukum. Sehingga kasus-kasus yang

dalam kenyataannya rezim telah berhamen sil syarakat dalam pola hubungan tertentu. Yaitu agar bagaimana sebuah negar-a dapat berf.rngsi benar-benar sebagai abdi bagi masyalakat atau warganya. Dan tentu saja agar bagaimana ma-

penghaqaan FAO diera 8$an,

.yâ‚Źiitulk*9$,1.sj!ri

'

peluang bagi polisi untuk bertindak

Disamping itu, kerja dari lenbagalembaga yang bertugas menegakkan hukum di negeri ini pun masih belum

"

lebar, Prestasi yang belum terlupalqn

gandung unsur'-unsur represif. Sebagi contoh adalah produk Undang-Undang Kepolisian yang disitu masih memberi

gan Hidup,

Satu sisi lagi peninggalan rezim Soeharto yang masih akan menjadi pekerjaan besar bagi rezim pasca Soeharto adalah bidang hukum. Memang

-".": berkembang pesat ialanjalan semakin

kum yang dihasilkanpun masih men-

juga dengan Undang-undang Lingkun-

sisi, diwujudkannya dwi tungsi ABRI, tidak ada kebebasan pers, dan ditebasnya protes-protes politik.

Tinglot ielnalanw

penduduk tniskin berkulapg, tempaF

,

ciptakan produkproduk hukum baru,

melanggar hak asasi manusia, unsur represif yang diterapkan bagi obyek hukum masih begitu besar. Demikian

menerapkan kepatuhan dan ketaatan yang luar biasa kepada rezim orde baru, tidak ada opo-

maju, jauh hbih maiu dibanding saal

atau

baik berupa UU maupun Peraturan Pemerintah. Akan tetapi ternyata produk hukum yang dihasilkanpun masih tetap membawa predikat bagi stabilitas nasional, sehingga sifat-sifat produk hu-

praktek politik yang

I

beil<uasa,

nasional. pada

Praktek tersebut mendasarkan

liklndonesia di masa orde baru li$iih

Inilah sistem ekonomi yang dikatakan

penguasaan sektor' ekonomi dan

orang dibangun dan dipertahankan den-

gan menerapkan stabilitas

disanglol hhwasqnnya negara Reputs

sektor-sektor perekonomian.

sistem koncoisme atau kroniisnte. Dan pola seperti inilah yang mehyebabkan tumbuh suburnya korupsi dan kolusi.

bahkan satu keluarga atau segelintir

i":

:

perimbangan kekuasaan

dengan

di negeri

ini? inipun diperlukan jawaban atas pertanyaan

Untuk menjawab perlanyaan

sudah adakah kekuatan-kekuatan di masyarakat yang dapat mengimbangi kekuatan birokrasi di satu pihak dan kekuatan militel di pihak lain di negeri ini? Jelas, selama rezim Soeharto berkuasa perimbangan kekuasaan tersebut ,belum ada. Dan tentu saja akibatnya belum ada perimbangan antara kekuasaan dan hukum di dalamnya. Ttmrorinr^sutarH

KBrurrNca.n. Eusr 06/1998/

I3


DItrI

FHNE$jN

AERI,

Ww*dWW* Nazution melihatbahwa banyak terltara generasi baru yangmengartikan dwi fungsi sebagai kekuatan (sistem perseniataan) telcrologi dan perseniataan sosial politik yang telah diberlalarkan rezim Soeharto selama kekuasaannya. Dan selama ifu indikasi adanya penyelewengan iabatari atau hal lain yang negatif dalam praktek dwi frrngsi, misal tidak terkontrolnya perilaku tentara baik di bidang penafsiran ideologi, pers, politik mauptrn ekonomi memang tidak bisa disanggah begitu saja kalau tidak boleh dikatakan "ada benarrlya". emicu lahimya dwi fungsi ABRI dapat diambil atau diletakkan pada

tanggung jawab

pidato Jalan Tengah oleh A.H.

Indonesia. Sejauh

Nzuution yang dikenal sebagai The Arnry's Middle Way tahun 1958. Hal tesebut berawal kondisi politik yang memang

ini, selama praktek pemerintahan orde

dari

mengkhawatirkan. Kejatuhan kabinet Ali menyebabkan Presiden Soekamo memberlakukan keadaan darurat perang. Otomatis kekuasaan lertinggt terhadap angkatan perang atau panglima perang langsung berada di tangan presiden. Sebagai antisipasinya Presi-

den Soekamo memerintahkan kepada Kabi net Juanda untuk membentuk Dewan Nasional, yang semua itu tidak terlepas dari strategi Soekamo untuk mengimbhngi partai-

perjuangan bangsa

baru, dwi fungsi ABRI yang dalam perj al anannya

sejak

dicetuskan

oleh Nasution telah mandapat. legitimasi

kan dalam

melalui

tapan

GBHN penepem-

bangunan bidang

parrai politik yang ada.

HANKAIvINAS

Dalam situasi tersebut Nasution mendesak agar TM masuk dalam Dewan Nasional. Irwat pidato Jalan Tengahnya Nasution menginginkan agar TNI diberi kesempatan untuk menggunakan kemampuan non militemya" trbih jauh lagi tentaia hendaknya juga ikut terlibat dalam politik negara, eko-

terus menimbulk4n perbedaan pendapat antara yang pro dan

nomi dan hubungan internasional.

suaradari pihak intem ABRI untuk

Setelah militer sedemikian jauh terlibat dalam dunia politik maka para pimpinan ABRI kemudian menyusun doktrin yang dikenal dengan Ti Ubaya Cakti Doktrin ini memperkenalkan furigsi ganda militer yaitu sebagai kekuatan perlahanan keamanan dan

juga sebagai kekuatan sosial politik. Doktrin ini kemudian dikenal sebagai Dwi Fungsi ABRI. ABRI menyatakan diri sebagai kekuatan sosial politik yang diperkuat dengan TAP MPRS No. )O(V/tr4PRS/1966. Ketetapan MPRS ini melegitimasi ABRI sebagai sistem kekuatan senjata sosial

politik

dan kekuatan sistem senjata teknologi.

Menurut Syarwan Harnid (Republika, 17 Mei /995;, konsep dwi tungsi ABRI dipahami sebagai jiwa tekad dan semangat

konla. Hal

ini

dapatdilihat dari semakin selingnya

,

selalu mencoba memasyarakatkan

dwi tungsi ABRI

I

temebut. Dan di

lain

pihak

semakin

juga

ABRI yang tangguh, kekuatan utama pertahanan dan keamanan negara.

Foto: Repro Jawa Pos

banyak

Masih memnut Syarwan Hamid mereka

suara-suara yang

yang menghendaki dihilingkannya dwi

menginginkan dicabutnya dwi fungsi ABRI tersebut. Mereka yang menghendaki di-

fungsi ABRI tergolong dalam empat kelompok. Penama adalah mereka yang menganut sistem demokasi liberal. Kelompok ini melihat kiprah angkatan benenjata dalam dunia politrk merupakan intervensi militer yang mengarah pada militensme. Ke&n, mereka yang dapat menerima dwi fungsi

dari kelompok kritis pro demokrasi

cabutnya

dwi fungsi ABRI

menganggap

bahwa tidak seharusnya ABRI berkiprah di

luar jalur hankam. Mereka menganggap bahwa porsi yang dikerjakan oleh ABRI tersebut merupakan bagiannya orang sipil, ABRI di dalamnya hanyalah

ABRI. namun menganggap bahwa ban-

pengaMian ABRI yang bersama kekuatan-

terbatas pada masa-masa darurat saat dice-

kekuatan sosial lainnya" memikul tugas dan

tuskannya bleh Nasution.

yaknya karyawan ABRI menghambat karir dan perkembangan karyawan sipil. Ketiga

'

dan keberadaan

KeurrNcnn. Enrsr 06/1998i

l4


nrh potensi yang ada untuk menangkalnya" Kunci utamanya adalah benatunya seluruh elenren hankam dan elemen non hankarn

adalah mereka yang kurang memperoleh infbnnasi secara lengkap tentang dwi fungsi ABRI. Dan keemryt adalah mereka yang tidak nremahami sejarah perjuangan bangsa Indonesia. Terlepes dari hal Ersebut dalam -,: kenyataannya suuu?-suara yang menghendaki dicabutnya dwi tungsi'AB"*I , '"f*t*ttitatan;mn1{anm f tli,lmr tidak dapat dimruukkan te dalam aio -*'.,1 ' golongan tersebul Mereka boleh ',*,'; "i l:i.'$!l'slkar'$emhkin[x sejarah atau arau latar belakang dl-'1,fil"toYrnollesruelu|ruleri+'ll1Tflt',F mematlami seJarah memahamr berlakukannva dwi tungsi l.nia saatABRI

t

adalah militer yang memiliki kemampuan untuk berkprah dalam bidang hankam mau-

'.1-- , .-o'

----:.J'

;;"6!

Dalam konsep inilah militer yang profesional

pun nonhankam sekaligus.

Dwi fungsi ABRI sebagai konsepsi politik dihlanekan dalam UU NO. 2011982 ten-

ti6*l6ir" j:

"*pui dikatakan di-

fy_:f9:: i;:,,

tang pokok-pokok perahanan dan keamanan negara Republik Indonesia pasal 28 ayat (1) dan (2), yangberbunyi:

"" "{j haruslt$.4!# c i, ': '

Yangmerekasoroti adalatrnranggerakdari dwi tungsi tersebut

yong;ffi-ok*,

1

fuqE/.ep+ttttindakannya .'',." membuat semua sektor kehidupan Uft goti- ' maqih dapit aaktat an'befdiri di tik maupun ekonomi yang selalu saia dapat , .i . SemUl ' , ' aIaXI(ah ' r atas ''. SOIOngan dijumpai adanya figur dari kalangan rniliter.

men- hanla Uercifat mempertahankan " dari i ,," , { i ..- ---t., -r-.' i. adar sebaF+"lat sipil feluasganlan$ belum siap unhrk memimipin negara Repub- . .+ rlgg*Uipi ttqult"fatau sekedar. : ini. Hal tersebut dapat dimak- ' Bahkan isyu yang belum lama sempat

.

jadi polemik yang ramai adalah klaim pihak ABRI yarg mengatakan bahwa

,.

,.

lik Indonesia lumi karena selama kekuasaan rezim

ffi

*^i-^-+-Li]jLo-,

1,o1.-1"o1.

ii',.*m'*av"ni:ai ffiil;;'Tffi;;;;'ffi j ' memang orde

;ri'v,li'.t11p;1,n-|l|411g'Sdrt+q!i{j.ff:

'

selalu dipegang pihak militer. Dan

-

;

" :,t1i,i.:

Y

ir,:i

'ril*iela'aniirimengaki!+$an''.

r.onJii"iilffi'H:

datam kenyaraannyu ABRI sangat nemungkinkan bagi pendidi- l:',,$Sru dalarn pef:tnannya ditbeltrUd

q: d- ltulangan sipil kurang begilu berhasil menghakan calon pemimpin, dan sisi

seHhrkehidunan b,angsa ini

rersebut akan menimbulkan

hal

pertanyaan rakyat pebagai akibahrya meniadl

defkil,bt:fu$l . mampat Bahkan 'ada inOitaqi bisa dilepaskan dari siitem kekr,rasaan orde baru manipUlaSi,teqhadap sistep repre yang memang nrempunyaibasis militer, dan .rnt^ri sehingga,ralcyattidak u

,

:

' .'i r,--.-----.-.. Y

tentu saja tidak bisa meninggalkan sistem militer itu sendiri dalam . Dalam sistem pemerinr:ahan,y*F yak dianut dikenal dua sistem dalam . nya dengan peranan militer di dalamnya atau

'

: ::: ':::ri:'i:' j..iUnya wakil yang benaq-b.enar';i :

-

perjalanannya 9*-',*"mp.,menyalurkanaspi kaiunu' ,

ptotbsionalisme mlliter. Pertama

:

",..i fl

ldanlsgar&hati

dalah I","1],r ,,.

"irli

.

nuriliid ;..ir "-

'1,:1 ^i:',.;,j:;11'

konsep profesionalisme baru

ken:ampilan dan kepemimpinan sefia ang yang berkembang ahun 196Gan' Konsep ini gung jawab di bidang pertahanan negam ter- banyak dianut oleh negam-negara belkemhadap ancaman dari luar. Oleh karena itu bang non komunis. Konsep ini didasarkan militer harus mempunyai kemampuan tempur pada usaha pertahanan terhadap ancarrul yang handal dan tangguh, serta militer tidak yang tidak hanya berbentuk serangan militer boleh disibukkan dehgan urusan nonhankam namunjuga berbentuk serangan dalam bentuk kemiskinan, kebodohan, ser.ta kesenjangan karena akan melemahkan konsentrasi kesiapandalambidarghankam.Urusanterse- dalam bidang sosial, ekonomi, dan politik Untuk itulah diperlukan pendayagunaan selubut adatah bagian dan jaah golongan

dan

sipil.

KeNrrrNcA.N. EnrsI 06/1998/

rakyat Indonesia"

2.Dalam melaksanakan fungsi sebagaimana di aas, angkatan

dimaksud dalam ayat (1)

bersenjata diarahkan agar secam aktif mampu meningkatkan dan memperkokdr ketahanan nasional dengan ikut serta dalam pengambilan

keputuan mengenai masalah kenegaraan dan penrerinahan, nrengembangkan demokasi pancasila dan kehidupan konstitusional berda-

UUD

1945 dalam segala.usaha dan

Hamid, Republika I 7I I 5, I 998). Ada hal yang tidak bisa dilupakan begitu s4la berkaitrn dengan semakin marakrya isyu

demokatisasi. Diambah dengan semakin nyaringnya tunuan untuk nrencabut dwi

funpi ABRI.

Menuang dalam kenyataannya isyu demokratisasi tidak bisa dipisahkan dari sejauh mana keterlibauur mrliter di dalam kehidupan sosial politik tak terkecuali bagi ABRI dalam kahidupan sosial politik bangsa ini. Menyikapi maraknya tuntutan dan gugatan terhadap dwi fungsi

dalamnya rniliter plofesional diartikan seta-

gai mititer yang memiliki kemampuan, 'rcrarn AAan

gan bangsa dalam mengisi kemerdekaan sprta

meningkatkan kesejahteraan bagr seluuh

kegiatan pembangunan nasional (Syarwan

.

mengapa keadaan van Dan jawaban yang bisa diperoleh tidak

Angkatan bersenjata sebagai kekuatan sosial

sarkan

dian- i l;,;pengakibatkan sitatnVfl$'ffil: analisis tentang , bdden'rs a-ea". Arpifesi' ' '

sitkan caloncalon pemimpin yang bisa

dalkan. Begitulah sebagian keadaan tersebut. Walaupun kesemua

.

politik bertindak selaku dinamisator dan sabilisator yang bersama-sama kekrat"rn sosial lainnya memikul tugas dan tanggung jawab mengamankan dan menyukseskan perjuan-

I5

ABRI

tersebut, tahun

1995 hesiden Soeharto (saat ltu) nrengharap kan agar lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia menyelenggarakan seminar tentang hal

tersebut.

Dan

akhirnya

tlPI

berhasil

menyelenggarakan seminar dengan tema "

Peran Sosial Politik ABRI, Masalah dan Prospeknya" yang temyata membangkitkan kembali opini pro dan konua Seminrir tersebut menghasilkan rekomendasi agar pemn sosial politik ABRI hanya dibatasi sampai di WR *ju, yaitu sampai nhun 2007. Mayor Jenderal @um) ZA. Maulani, seorang penga-


memang bisa menjadi

semacam legitimasi dan pengesahan bagi

'ABRI unalk

tetap

mempeftahankan peran

dwi fungsinya. Lebih

lanjut

sesungguhnya

peran sosial politik

ABzu bukanlah

ke-

hendak dari ABRI sendiri. Tetapi lebih didorong oleh semangat patriotisme ABRI untuk menanggulanghi keadaan chaos di

negeri ini, awal mula dimulainya sematamata dalam posisi

ABRI

sebagai

pemadam kebakaran.

Situasi

keterlibatan

ABRI dalam

sosial

politik ini berkembang terus

dan

. sampa

berlaajut

sepanjang

kekuasaan'rezim orde baru. ABRI masuk ke

dalam

keanggotaan

DPR tanpa melalu peFoto: Dok. LPM Kentingan mat militer dan mantan Pangdam Tanljung-

' pura, tidak menolak akan gagsan pembatasan peran sosial politik ABRI tersebut. Menurutnya untuk mengurangi peran sosial

politik ABRI tersebut dibutuhkan kondisi yang mendukung yang menurutnya sampai saat ini belum terpenuhi. Kondisi yang dimaksud antara lain setiap anggota masyarakat telah berperan secara fungsional, kelas

menengah harus kuat, semangat politik aliran harus benar-benar hilang dan ABRI sendiri harus rela dan bersedia mengurangi peran sosial politiknya. Kondisi sekarang memang belum bisa dikatakan memenuhi syarat-syarat tersebut. Perilaku politik masyarakat cenderung mmih kekanak-kanakan. Bahkan di anlala para ativis kaum pro demokrasi sendiri masih sering tidak mau saling menyapa bila berada dalam posisi yang berbeda pendapat.

Dari berbagai pendapat dan fenomena yang berkembang di masyarakat memang menunjukkan bahwa semangat berdemokrasi bagi bangsa ini masih rendah. Hal ini

antara

lain ditunjukkan oleh

berbagai

kerusuhan yang tmbul baru-baru ini. Main keras, main kuasa, rekayasa kekanak-kana-

kan masih menghantui kehidupan bangsa ini. Kondisi semacarrl ini mau tidak mau

milihan umum

atau

dengan sistem diangkat. Lebih jauh lagi ABRI juga memasuki kawasan kabinet, serta organisasi kemasyarakatan dan organisasi politik. Keterlibatan ABRI di dalamnya juga tidak bisa dipisahkan dari organisasi pemegang legitimasi orde baru yairu Colkar. Pernyataan

hanya karena situasi dan.kondisi negeri ini saat itu yang tidak stabil. Nasution melihat bahwa banyak tentara generasi baru yang mengartikan dwi fungsi sebagai kekuatan (sistem persenjataan) teknologi dan persenjataan sosial politik yang telah diberlakukan rezim Soeharto selama kekuasaannya. Dan selama ihr indikasi adanya penyelewengan jabatan atau hal lain yang negatif dalam praktek dwi fungsi, misal tidak terkontrolnya perilaku tentara baik di bidang penafsiran ideologi, pers, politik maupun ekonomi memang tidak bisa disanggah begitu

saja kalau tidak boleh dikatakan

"ada

benarnya".

Untuk lebih memantapkan peran

dwi fungsi ABRI, rezim

Soeharto

mengembangkan pemahaman akan peran sosial politik ABRI melalui pendidikan di SESKOAD. Pemahaman

baru tersebut semakin

menguatkan

doktrin kekaryaan bagi ABRL Keterlibatan ABRJ dalam politik yang tidak bisa dipisahkan dari Golkar semakin menimbulkan dilema saat ABRI harus bersikap kuersif. Apakah tindakannya masih dapat dakatakan berdiri di atas semua golongan ataukah hanya bersifat mempertahankan kekuasaan yang ada,

sebagai alat penjaga status quo atau sekedar mempertahankan hak-hak istimewa yang dimilikinya. Ketidakjela-

san ini mengakibatkan ABRI dalam peranannya di sernua sektor kehidupan bangsa ini mengakibatkan sifatnya yang cenderung arogan. Aspirasi rakyat, se-

bagai akibatnya menjadi

mampat.

sebagai

Bahkan ada indikasi manipulasi ter-

KASAD) dalam suatu acuayang diselenggarakan Golkar yang mengatakan bahwa

hadap sistem representasi. sehingga rakyat tidak punya wakil yang benar-

setiap anggota ABRI adalah kader Golakar

benar mampu menyahirkan aspirasi dan suara hati nuraninya. Dan hal yang tidak aneh bila akhirnya ABRI muncul

Jenderal

TNI R. Hafiono (saat itu

sempat kembali memunculkan polemik dan

perdebatan tentang peran sosial politik Keberadaan ABRI dengan dwi fungsinya bila dilihat dari motivasi awal berpijaknya mengesankan bahwa ABRI berdiri dan mengayomi semua golongan,

ABRI.

namun dengan keluarnya pernyataan tersebut kemudian menimbulakn pertanyaan apa sebenamya yang tengah terjadi di dalam tnbuh ABRI yang tentu saja tidak bisa dipisahkan dari sistem kekuasaan yang berkuasa di negeri ini. Indikasi "keterlibatan yang terlalu jauh" dari ABRI dalam kehidupan sosial politik melalui dwi fungsinya mendapat tanggapan dari AH. Nasution. Nasution mencoba klarifikasi hal tersebut. Sebagai awal berpijak analisis dikatakannya bahwa dwi fungsi sebenarnya hanya bersifat sementara.Yakni

KBrurrNclw. Eorsr 06/1998/ I

6

sebagai satu-satunya kekuatan politik yang riil dalarn percaturan politik bangasa ini. ABRI masih yang paling kuat.

Bahkan Samuel Huntington mengatakan bahwa di masyarakat saat ini telah

terhadi pergeseran hubungan sipilmiliter dari bentuk objective civillian control menjadi subjectives civilian control. Artinya ABRI tidak lagi men-

jadi alat negara, melainkan telah

ber-

fungsi sebagai pemain. Sehingga tuntutan dan perbedaan persepsi terhadap dwi fungsi ABRI tidak bisa didiamkan begitu saja.

E Ichwan, dari berbagai sumber


ffitreffifitrftlr* I TT8* .Aktep Petrf;tik Rtxnftxhnye Reufim

*rde Haru

Banyak ahli atau pengamat yang mengatakan bahwa gerakan mahasiswa memang telah terkooptasi oleh pemerintah sehingga mereka enggan berbagi dengan.masyarakat luas. Anggapan ini ternyata keliru. Pada akhir Februari gerakan semakin marak, mereka bergerak di dalam kampus menggelar mimbar bebas yang melibatkan seluruh unsur civitas akademik. Dalam tuntutannya mahasiswa mnyerukan agar segera diadakan reformasi secara menyeluruh baik reformasi di bidang ekonomi, politik maupun hukum ahasiswa

di

dalam dinamika

perjalanan sejaah Indonesia terbukti mempunyai peranan yang sangat besar. Aksi-aksi mahasiswa di semua negara temasuk di Indonesia selalu tidak terlepas dari masalah-masalah nasional yang sedang berkembang hangat di negaranya. Aksi protes mahasiswa tidak hanya marak di Indonesia dengan beberapa periode aksi yang boleh dikatakan aksi yang berpengaruh langsung terhadap kehidupan sosial politik negara, narlun juga terjadi di beberapa negara maju dan berkembang lainnya. Mahasiswa di Rusia membuktikan dirinya sebagai sumber oposisi yang konstan selama tahun{ahun terakhir pemerintahan Tsar; di 'Budapest dan Warsawa mereka mempunyai andil dalam menggerakkan peristiwa tahun 1956, di Perancis mereka menonjol dalam kampanye menentang perang Aljazair dan di Amerika Serikat dalam pergerakan hak-hak sipil; di Korea mereka membantu menjatuhkan pemerintahan Synghman Ree, juga di

Muangthai dan negara-negara lainnya. Kalau

dikaitkan dengan gerakan mahasiswa di indonesia akan timbul pertanyaall, apakah aksi-aki rnahasiswa di indonesia hanya terpengruh oleh gerakan-gerakan mahasiswa di belahan dunia lain, ataukah karena memang ada masalah mendesak yang menggerakkannya?

Berkaitan dengan aksi mahasiswa dan latar belakang yang menggerakkannya memang tidak bisa disangkal bahwa memang dan bukan merupkan hal yang baru bila mahasiswa harus bangkait untuk menyelamatkan bangsanya. Dalam suatu konferensi Sosialis tuia di Bombay pada mhun 1956; to' koh nasional Sutan Sjahrir mengatakan dalam pidatonya:"para mahasiswa sebagai kelompaok pemuda harus harus banght mela-

wan ketidakadilan sosial di negeri-negeri mereka sendiri.....para mahasiswa harus

Reformasi diawali dengan pergantian elit politik. mengoreksi leadenhip formal

di

hingga kebebasan bergerak sangat luas. Ketiga aksi protes terhadap sesuatu yang dianggap merugikan masyarakat luas adalah

KBNrrNceN. Eusr 06/1998/

F I

I

suatu

negeri......" (FI. Rosihan Anwar; Perjalnnan Terakhir Pahlawan Nasbnal Sunn Sjahir). Aksi-alsi mahasiswa tentunya mempunyai latar belakang yang mencakup be$agai faktor. Menurut Umar Juoro dalarn Prisma, Februari 19Bl; aksi mahasiswa di negeri tercinta ini antara lain didorong oleh; pertama, kegelisahan yang timbul dari rasa ketidakpuasan terhadap kondisi masyarakat yang ada sebagai akibat dari kebijakanaan-kebijakanaan pemerintah membangkitkan silat menentang pada diri mhasiswa. Sifat ini merupakan salah satu dari dua sifat kaum muda yang terdapat di dalam masyarakat modem yaitu sifat menentang dan apatis. Kedua ketidakterikatan baik dalam hal birokasi profesi maupun ideologi politik, se-

I7

Foto:Dok. Kentingann

manifestasi dmi pengaMaian pada masyaraKeempag mitos terjadap angkaan '66 tentunya tidak dapat diabaikan, dan kelima, melalui berbagai aksi mahasiswa terparnpang harapan dapat menduduki posisi-posisi

kal

pada kekuasaan nantinya.

Menurut Bah.uuddin Lopa (Kompas, 20

Mei I99B) ada

beberapa alasan mengapa

mahasiswa dengan ikhlas dan terbuka meneruskan dar bergerrung dalam pe{uangannya meskipun menghadapi resiko cedera,

ditahan atau bahkan mati tertembak serta harus menghadapi tekanan-telcanan berat

lainnya. Pertama, mereka sadar bahwa mereka harus bersatu padu menghadapi penyelewengan-penyelewengan dari para penyelenggara negara yang merugikan masyarakat banyak dan tentunya termasuk mahasiswa sendiri demi menyelamatkan bangsa

Indonesia yang pada saat menghadapi ujian

berat"

ini

sedang

terutama dalam

.


,,:H**#{w:;*}i**"*t** : ::ffiffi :ffi:K:;t;r

;;l

:::i: il;w t;:;::;;trI{\;:ffi

mengahadapi laisis ekonmi saat

Gairah baru radikalisrne

ini. Kedua,

mereka umumnya termasuk golongan yang bersih. Mereka bukan pejabat atau birokat

yang mungkin terlibat dalam

konspirasi

penyelewengan pejabat atau aparatus negara.

Dengan posisinya yang bersih mereka tidak mengahadapi beban mental dalam memperjuangkan kebenaran dan keadilan. .Ketiga, umumnya mahasiswa tidak mudah direkayasa untuk dialihkan perhatiannya kepada hal-hal atau kegitan lainnya karena mereka

Bertricara masalah dinamika gerakan mahasiswa Indonesia berikut akan diberikan

sedikit gambaran tentangnya berdasar kutipan bebas dari makalah pada Asian Stwlies A s s o c iatb n of A ust ralia B ie nnial C o nfe re nc e di Perth, 13-16 Juli 1994 oleh E. Aspinali. Gerakan mahasiswa di Indonesia akhir-akhir ini semakin ffansparan dibanding dengan elit oposisi. Gerakan mahsiswa tahun 1966 telah menjadi pendukung bagi penggulingan rezim Soekamo, dan tentu saja memberikan legitimasi bagi berdirinya rezim baru (rezim orde baru). Di awal tahun 197Gan protes mahasiswa mulai beralih dari mengutuk rezim ke arah tema yang lain dengan terma berlapis. Mereka mulai beralih ke masalah regularisasi dan refbrmasi pada isyu-isyu korupsi, kebijakan pembangunan dan lemabag ekstra judi-

cial (Kopkamtib di masa gerakan

tahun 1970-an). Kejelasan yang semakin nampak

dari adanya jenderal-jenderal korup

dan

apamtus negara yang demikian juga selam rczim Soehafto berkuasa memicu lahimya gerakan mahasiswa di tahun 1974. Insiden Malari sebagai puncak dari gerakan tahun 1974 disebabkan sebagaian oleh perhitungan akan adanya unsur militer (?angkobkamtibAMapangab Jenderal Soemitro) yang akan bersedia naik ke elit politik menggusur Soeharto saat itu bila diberi kesempatan. Kesala-

han perhitungan (temyata Soemitro tidak pemah punya niat seperti itu) menyebabkan banyak aktivis mahasiswa yang ditangkap.

Munculnya gerakan mahasiswa tahun lW7-1978 ditandai oleh sikap yang semakin kelas terhadap rezim, desakan kuat kepada Soeharto agar tidak lagi mencalonkan diri menjadi Presiden. Akibatnya memunculkan tindakan pemerintah yang lebih komprehensif dan efektif yakni dengan penerapan konsep NKI(BKK (1.{ormalisasi Kehidupan

KampuV Badan Koordinasi Kampus). Pengaruh lainnya dalah menyingkirkan aktivitas gerakan mahsiswa dari mainstream gerakan

munikasi Mahasiswa Yogyakarra G'KN,I!-

tya.

populis dalamgera&an

#rl,#.dtT,.3

ffiii''. :,i

-':osisi, , ;.t 'il f!,$,1,,,f81tonv ,s,;:j: "I Fffi,rffiy1n*ndan "kdU+ya'tersingftirkan

berhenti hanva di dalam

hanya terikat pada suara hati nuraninya. Keempat, mereka tidak mengharapkan dan tidak meyakini bahwa orang-orang birokasi ataupun anggota institusi-instistusi lainnya sanggup dan bersedia melakukan perubahan.

ffillii**,k:i,.ffi

.'. ,sia1be,,le{a fi ornp"P,"j "ieth+ lryffi ,i,,..i" ',

.

$4

terobosirn bagi masalah sosial

t,i:'l;[{tffi,,1 "

,,;'

politik. Selama tahun 1980-an sama sekali tidak ada iklun yang menunjiurg bagi aktivitas gerakan mahasiswa secara terbuka di kampus. Mereka lebih banyak akif dalam lembaga study atau kelompok-kelompok study, juga bergabung dalam gerakan organisasi non pemerintah (omop). Keberadaan mereka bersifat semi under ground.

Dalam aktivitasnya mereka

mncoba mengevalusi aktivitas periode sebelumnya generasi sebelumna, mencari strategi baru, dan mempelajari teori-teori kritrs baru, seperti tulisan Mazab Frankfrut, teologi pembebasan Amerika Latin, ffmasuk Marxisme kalsik. Gelakan mahasiswa akhir tahun 1980-an kembali marak dengan tuntutan perubahan

terhadap pemberlakuan NKK/BKK yang dirasakan sangat memasung dan mengkooptasi aktivitas mahasiswa. Protes ini menuntut agar mahasiswa diberi kebebasan bergerak dan beraktivitas sefta menuntut kembalinya "otonomi kampus" yang mmak di Yogyakarta, Bandung , dan Jakarta" Gerakan mahasiswa tahun 1980-an dalam beberapa hal sangat berbeda dari gemkan mahaiswa tahun 1960-an dan l97Gan. Protes mahasiswa tahun 1960-an dan 1970-an bersi-

fat Jakarta-Bandung cen[is. Pada tahun-tahun setelah 1989 pengorganisasian yang kuat

(tanpa menghilangkan pentingnya peran kedua daerah tersebut) muncul di daerahdaerah atau kota-kota besar di Jawa seperli Jakarta Bandung, Bogor, Semarang, Yogyakarta, Solo, Salatiga Jember, Malang, serta Surabaya. Kelompok-kelompok aktivitas mahasiswa juga mincul di Bali dan Lombok, juga di Manado dan Medan. Jawa Tengah terutama Yogyakarta kemudian muncul sebagai fokus gerakan dengan Forum Ko-

KnnrrNclN. Eorsr 06/1998/ I

I

Berbeda dengan periode tahun l96Gan dan 1970-an, ketika aktivitas mahasiswa di Jakarta UD dan Bandung (IIB) menjadi semacam pusat gerakan yang tak tertandingi, gerakan mahasiswa tahun l98Gan lebih banyak melibatkan kampus-kampus yang lebih kecil ataupun kampus-kampus swasta. Posisi UI diambil alih oleh Universitas Nasional, Universitas 17 Agustus dan belakangan universitas elit, Univenitas Tri Sakti. Bentuk organisasi juga mengalami perubahan. Tahun 197Gan gerakan mahsiswa lebih

banyak diorganisir oleh dewan mahasiswa yang ierpilih dan legal dalam sruktur pendi dikan tinggi. Cara ini kemudian dimatikan oleh NKKIBKK P.ada akhir 198Gan dan awal 1990-an gerakan mahasiswa lebih banyak digerakkan oleh panitia-panitia aksi ad hoc yang tempore.r yang bergabung untuk

kampanye menyikapi suatu permasalahn tetentu dan kemudian bubar. Contohnya adalah Kelompok Solidaritas Korban Pem-

bangunan Waduk Kedung Ombo. Juga muncul organisasi kelompok kota yang mengorganisisr gerakan mahasiswa dalam satu kawasan, sepefii FKMY. Sekitar waktu

yang samajuga muncul gerakan-garakan yang sama di kota-kota larn seperti Badan Koordinasi Mahasiswa Jakafia @KMJ), Badan koordinasi Mahasiswa Bandung, serta

'Forum Komurukasi Mahasiswa Surabaya (FKMS). Kemudian juga muncul koalisi yang lebih cair seperti Front Aksi Mahasiswa

Indonesia (FAMI) yang dua puluh anggo-

tanya disidangkan pada tahun 1994, dan Solidaritas Mahasiswa lndonesia Untuk Demokasi (SMID) yang diorganisir secara lebih ketat dan dimunculkan pada umum pada kongres tahun 1994, yang kemudian berkoalisi dengan Paftai Rakyat Demokatik (PRD) yang belakangan dijadiakn kambing hitam dalam drama politik berdarah perpecahan Partai Demokasi Indonesia, dan kemudian mengakibatkan di-OT-kannya organisasi ini oleh rezim Soeharto dan diadilinya semua pucuk pimpinannya dengan tuduhan klasik sebagai PKI atau komunis. Gairah baru radikalisme populis dalam gerakan mahasiswa memperliha&an posisi aktivias mahasiswa tahun 198&an yang

tersingkirkan, dimana

para

aktivisnya

tersingkirkan dan berhenti hanya di dalam kampus saja" bekerja di omop atau mencari pemecahan terobosan bagi masalah sosial dan politik. Juga merupakan pengaruh munculnya teori stuktural dan radikal yang di pelajari dalam kelompok studi. Sebenamya gerakan mahasiswa itu sendiri sudah sering


drwanai dengan konflik gair, saling meruduh dat

wamai bau kon44i dan kolLsi, juga paa

cwiga y?ng disebabkan oleh perbedaan podangari politik D sanr sisi kuub "populis"

negar4 temasuk

lebih konsisiten unnrk

nrmilih dar npmiliki

nansfinmasi rakyal, dan tenrs nBnekankan

aki

visi

pda

buuh kota dar politik Mereka erderung

"nr.assa" orgtnisasi JHani,

teRrs npnghindari elit

oleh

drpengruuhi

anzrlisis.

radikd snukual,

apaal$

di

nrenpal<an pemicu nnledaknya

nenrcri

laten

dalamnya sLswran kabinet bennrkan Smhato yang juga diwmnai irepotisnrc

yang terbengkalai tq'sebut

dan lqoniisme semakin nnnampak4<an alamn

galakan bahwa genesis mrnculnya prakan

yang transparu

hasiswa 1998, ada soal tentang pemakaian jargon

@i

timbulnya knsis kepocayaan

trbih

lanjut Ntlarsilam smanjuntak nnrr

nra

tersebut

refunrasi, dari seladm urntrtan praktis aga: tidak

Câ‚Źmkan nrahmiswa uhur 198 ini nprn prLnyar coak yang Mng[ berbala dengan

ditclak vrmpai menjadi sebuah nlrtrtan Bersamaan dengzn

hrbagi

nwnaif

prerisiwa besar

regui

ini

contohnya adalah SMID dan PRD. Di sisi lain juga terdapt

sepanjarg IW7-1998, sedikit emi sdikit nala mulai bekerja secan ter-

kutLrb "politik innal" yzurg lebih dekat ke mainsneam

buka Ada dialektik bepihr

gerakan niatrzsiswr awal orde

diruma nenrrr besama

baru Moeka lebih banyalr nrngangkat isyu elit politik

kemudian

sepert konrpqr, kolusi

lama dan pengalaman rnasa

nnngarrbil bahan-batan dari inganra

dan

nepotisnp. Gamg besamya ad.dah pakan nenenhng kembali perr:lonar Srharto r@ai pesi'Cen @a talun

lalu Diarndiam felah

sik4phingga bisa nnngarn bil kembali k$ena'an yang selam ini dikekang. Ma syeuakapn lambali

1993 yang sangat mirip dengan

l9n:78.

gerakantatrun

Begrnrleh

ldadi

perubahan penalaran dan

rrcnernukan

sekelumit

piiakan-

pSakan wrnrk nrcdadi

purodesasi aurn babak-babak

ger"kan mahasiswa dalam

ot"ornm, demikian papa:

politik di rrgeri ini.

mantan kenn pesidium

dtuia

sosral

D.n kni di tahun

1998 ketika

Pengorbanan untuk sebuah reformasi.

Foto:Dok. Kentingan

Soehalo sebagai pribadi dan lembaga DPRA4PR sebagai manilestasi dai

tefiadap

rrnnjadr presiden Luruk mrsa jabatan

lanjulmya dni ketidalpercayaan @arezim yang

ditrangun Soeharo semakin 0"nspanrn. Dimrrlai dengan

janfinya nilai npiah, yang nnnurut versi

pernerintah klenapnrmainan pekulan ming yang

nremborong

tpatt

nrengakibatkan kisis

ekonomi yang berakiba langsung pada golongan

mmyaakx bawah. Tmri ketidalpercayaan pada rezim semakin [anspaan, apa]ag dengan pernyatarn penerintah bahwa furrlanen ekornnri

rrcgeri

ini nnsih eukrp kuat rnmun

dalam

kenyaaannya jusnu semakin terpuruk , semakin reningkakan rasa' ketidalpercayaan masyalakat

tefirylap rezim Smhato dan juCa teriadap

Sor

harto sendiri" sebaga penngang lemkrya kepresidenan.

DPR

png

alen

ketidak-

pecayaannya tuhadap rezim namwr sama sekali

tidak ada rcspon yang positif nrcmbuat

flntIan-

luntutan yang bergelombang tenalutan melalui czua<aradi 'luar jaluf'. Apnlagi MPR yang tidak bisa nterespon

sa:ra positif keherdak masyarakat

yang mengherdaki pergannan presiden (s$agai awral perbaikan sisfem

politikdall penyelenggaraan

negnr) nnmbuat kisis lapocayaan tidak hanya tertlgu kepadapenrerintufi qja nammjuga kepda lemb:rga perwakilan rakyat

atzu susunan

gemkan-gFrakan mahasiswa sebelumnyaCiq"l<an mahasiswa 1998 ini npnurut Amien Rais bairkan telah nrcnjadi silah sanr

kekuatan politik

terselut Komposisi

lemkga yalg

sangat nepotis, di-

di

pila unnra

Indoresia Eki Syachndin

batrkan nnngarakan bahwa gerakan malrasiswa

sekarang nenpakan aklor utarna dzrlam prpolitikan Indoresia eat ini. Secara hloral apa yang kedtn trkohte$ebut katakan nrmang ada benanya di fengah kemadulan institisi politik formal sryerti,parpol, DPRA4PR birolcsi dan

se@anya aki-d$i nratrasiswa

bergemk

nenggulirkan ide-ide sega' yang selama ini rbenanya nrcnjadi lmapan mmyarakat luas. hyu reformasi politih ekonomi dan hukum pefiama

kali muncul jusuu

di

tengah aki mahmiswa, turtutan tersebut lahir se@ai akibat tengah

yang dirasakan langsung oleh pera mahasiswa dan

kemumizur

hai ruani nmeka yang

mampu

nrndengar*an suaa hai mnani masyarakar

Menuut Manilam Simanjuntak

dihamplc'n rnampu

menyuamkan suara masy'aakat

1965-

1%8ini.

perwakilm rakya nrmbutakan dan menulikar di'i kelompok-kelonpok laitis tennasuk di dalamnya mahesism aga' tidak akwnulesi

KAMI-Jaya nhun

Sejak

Rhari

1998 alsi-al$i nr.atrasiswa

1998 mulai marak durlam skala kecil, mernang senmla seakan tidak ada sanra sekali gerakan yang

nrcnulukkan k@ulian mahasiswa terhad@ pusoalan yang sedang belkembang terutama masalah kisis ekonomi yang mulai erasa rjak

Aguns

1997. Banyak ahli alau penganat yang

rnengatakan batrwa geiakan rnahasiswa merumg telah tedcooptasi oleh penrerinhh sehingga

nnreka

enggan be$agi dengar mmyaaka luas. Anggapan ini tonyatakelinr Pada aldirRhu.ni pakan semakin nyrak rrereka bugoak di dalam kampus rrcnggda mimbar betns yang

nelibakan seluuh rursur civitas akademik Dalam tunhrtannya mahasiswa mnyenrkan agar segem

diadakan refonrusi secaa nnnyeh"urfi baik refunrasi di bidang ekonomi, politik magn hukum Tuntutan smakin nnngkisal &ngan

agr diadakan sidang istinrcwa. Bagi mahasisva penyelemian di bi'Cag politik adalah

nlnutan

gerakan

mahasiswa 1998 dengan u.mtitan refumminy4

selanlutrya disebut gerakan refcxnusi, tidak

langkah awal bagi penyelasaian kisis ekonomi yang bed(epanjangar tersebut Akibat fiintutll

murcul sesm tiba-tiba (Komps, 31n5,

yang semakin semaak yan bahkan

1998).

Dalam benak nrasyarakat dan nrahasiswa sesungguhnya sdah ada [-x{utan kelâ‚Źcewaan yurg sudah

diprui

ke sudut ingatan. Desakan

labunrtnn begar qianu senrcntaa po'asaan akan ketidakamanan masadqan semalcn mengancam

lial

tenebut kemidian drpertaiam dengan blunder

yang dibuat oleh penndntatnn Soehano yaiu sml

IMF

d.1n pengangkatan Tuh.rt dan

Bob

se@ai rrenteri kabirrrnya Hal

KnnrrncaN. Eusr 06/1998/

Flasan

te$ebut

l9

srdah

nelibatkan seluuh kamps di hnalt ar, apalagi dengn bojatutrannya kuban rlarna aksi mahasiswa dimrlai dari kutan cidera bennokan dengan apaag hinggajatuh kcxtsn rrrninggal di Yoryakarta yurg dissul dengan jatuhnya koftan di Unilanitas T?isakti Jakau membuat akselerasi gerdkan mahasiswa semakin intens. Purpak alsi matrasiswa digela dengan

nnrdduki

snrana dan

pntsaana yang menpakan simbol ladaulatan


RRI

nrcnguda. Semenha al$i gruis kaas yang dinntori SMPR senrakin intem nrngtlr alsi setiap hd Rabu dan Jurnat di boulevad UNS.

nrcnunjuldcan batrwa nrrartan nratrasism bukat

Merekalah yang dihadarg oleh tembakan pehnr

ttm0'rm yang nnirnrain. Rlrcak pujuangn

ktrel dm lerreaan g"nat gas air nuta

guakan matrasiswa 1998 nrrrapai hmil saat Soetafio npnyafial€n nnngurdudcn dili dari

bahwa pryantian kepemimipinan nmiorurl di ahun 1998 ini mnrcnenpad<an nratsiswas$qgai

koftan battlcn diisyukart ada kotan yang nnningal kaena tonhkan penrgas. Selain ladrn kelompok ini juga da kelonrpok KAIT4MI yangjugnenggelar al$i di kamptsLINS. Crealsan rratsisua dilampwg juga lunayan

kekntan perdobrak (Komfu, 31n5,

radilsl, sryulh pergiruan tinggi

rakyar Gdung DPR/MPR dikuasai, demikian juga gedug DPRD di drerah lua Jakaru, hingga

perdudukan sarana komunikmi

sryefi

krusi kepresidenan

Rof D: Ahnnd

Syafit N{a?uif nengatakan

/998).

nrrargkul pedaang lacil,

pengasong

, hlull

D

dimotsi oleh alcivis kanpis Uniwsitris Udayarn D Jal<al4 tflutama di lcrnpus UI yang peelara lcali nnngguald<an aki juga hkan Senat N{atrasiswa L[, terapi aki peffina Lali yattg digelar di lcrnpns UI Salemba digu'aklan olelt Ibmite N{ahmiswa yang lahir dai Keluaga

bahwa geakan nratrzsiswa 1998 ini npmbawa fernnena bau dengan erlihrrya para guu besar,

rekordar dwn @&R 0205, I 998) Crsal<an matrasiswa l99B nrcmpunyai corak

yang sangat ktras )aitu dengan tidak adatya

simbol pemimpin yang nremimpin geralan.

tqjdi hbih rrcnpakm getal<an

yarg didoong oletr kesnnran hai ruani yang sarn&

sanram emgetahui ketidakbercsan tezim, dan sama-sann nrcnpruryai akumulmi hnnifan yang

rhan lann ftak

sau.t

nrerpoba

nrassa pendukung Megauati sem pedduk Bali gerakan nntrasiswa sekiml kampts.

Smiolog Unair', Hotnan Siatraan nrengafakatl

npragkur perdoitmn, yang

nrc{tjadi

nrcmbangarur gqakan basis aicsi massa dengan

saat-saatterakhirnrasih nnngambang

sarr[r-sama

lehr

gralon al$i mass4 nn{eka

Walarpun da ide dari nrkotr pembaluru, tokoh refbnnasi, tapl tanpa &nronsnasi nattasis\ra nasanya tidak akan be*Bsil s$ab ABRI sebagai kekuaran uhrna peh politik di regui ini sampai

C'emkan yang

yan

nrcngalobatJsan ranrsan

.

punah di<kngar. penguasa

Matrmiswa I"IL Untuk rlanjumya aksi-alci banyak dinrotori oleh senat (tan-uann sena fakultas), Keluaga Besar UI, sera sehdl kelompok berialalan keras Univenias lGsen Indonesia (UIq bbih radikal dalam cuak gerakannya dibardmg Ul Yang nrnjadi semua motcr al$i di UKI dalah Kelitaga lvlatrasiswa

di

C'emkan-gq-dkm yang terjadi dapat dipilah dalam

UIG

duannirmeam geralan. Fertama adalah goakat kelompok kems yang biasanya ntoqakan ko

Unirrcnitas Nmional (Jnas). Cnng tertesar dari

mite-komite non senat nrahmiswa kedua adalatr

empat mahasiswaUniversiasTiisalci karcna tenr

Uupegn@a

bal€n marat, gsalcn di lcatr[,tts Usakti ini juga Bardug ak l€lah radikal dengan TIKL

kelornpok yang hbih nndemtdan

biasanya dinrotcri oleh senat nnhasisma" Kelompok kaas mntdurya adalatt Solidarihs Mahasiswa poOUi nakyat (SMPR) di Solq KPRP di Yogy4 yan bqusata nnnebnagun ba;is nrasm dengan nnangkul rakyat dalam ati yangsebenanya seperti hnutt, petanl sopir,

Cierombolan

dan

Penghrud Iftntin ITS @KI), keduaryadihsdut Teknolo$ S%rlutr Nqembo Suabaya juga

Mrhmisua Rueformasi di Unair. D kanrpus Unirqsias Cndjah Mada aksi rnenunlrt refonnasi perama l<ali

Sena Malrmiswa

UGM

dominasi

lilak digela: oleh

melainkan digBrakkan

lain. Gerakan semakin nrerah

dalam kampis. Selain KPRP,

qia Aki-alsi

yang diwamai bentokan

ada

IAIN Sunar KalUaga Kelonpok lainnya adalatr I iga lUahasiswa Mulim Yogyakam (I.Ivnf$

l<anrs$

Secara keselurutran geralcn n'ahasiswa 1998

rrcnLrut beber@ pergarnat jauh l&ih trcbat dibading atrun 1974 dat 1978. Isyu yang nnngikanrya lebih hrat, yaiu kisis ekonomi dan politik yang darnpaloya dirasalen seryra lryisan nrasyarakat disamping nnhasiswa yang telibat

di seluuh kawasan nusantara ini. Namun plombang aki sekarang baulah pada talw adalah

penranasa&

rcprsi militer nrasih

tert<esalt

N'Iahasiswa Muslim Indonesia

tanggung nreskipur srdatr nBnelan kcftan jiwa,

Solo gqal<an rnattasiswa dinrotori oleh Univenitm Sebelas Maet (LINS) dan Universius

kaena hnk-tark militer belum.masuk kan{rus sepoti di mtnrn 1978. Dan kennnangan gerakan matnsisua dengan nlunnya Sodtato baulatl

(KAIVS/tr).

apaa di boulerard UGM adalah salah sanr pakan yang dinrxoi ohh I(PRP, be$eda dengan alsi yang dinntori SXr4 UGM yang

di Yorya

kelompok yang nnnyebut dirinya Fusa0.ran Ferjuagan pemuda Yogyakata (P3)) yang hdrnya bqnara Dewan Matruiswa dan kmuda Yo$/akarta (DPlvfY) yang lahir tahun 196, nprekalah yang alcif nnnggelar aki di kamps

dan l(esannn

dengan

di

lainnya berlagswrg danni dan biasabnya berlanpung di

oleh l(omite kryuangan Rakyat unukPerubatnn

kampLn

D

dalam gemlan

Unirarsihs Islam Nrsarma (tlnirus), Sekolalr T'inggi Teloik l\4andala dan l€rnpus kamps

(IPRP). TIPRP nrcnrang nrcmpunya mak gaakan yang jauh beftda dengan WI UGM yang gaakannya bersifa elitis dan hanya di dalam

IIB dm Ur@

nralrmisua mulai digesu delt kalrpuilerryus

pda

knghuni IGntin (GPI$

kampu

guakrn malusiswa di Jaketa dalah tewmnya

al$i damai dan bs:alffi nroral secara kuat yang

gang asongaq penganpn &n pelqir. Crntoh lainnya adalah Fcd<ot (Forum Kcfa) di Jakart4

demikian dengan keadan

Aki

D

M*nmadiah Suakarta (JMS).

D

LINS

gerakar aksi nphasiswa awalnya dimotrcri oleh

lembaga

ftrmal kamprs seffif,€un

awal dari perjuangn refonnasi

yang

sesungguhnya

sernt

nntrasiswa namun belakangan nseka terlitrat

KnNrrr'{clN. Enrsr 06/1998/2O

Qldrwar;

dmi berbagai sumber


9ii

Darl Demonrtr**.ii Ke Revoju*f; Perdebatan yang menghangat begitu Soeharto turun dan Habibie naik adalah masalah konstitusional atau tidaknya proses turunnya Soeharto dan naiknya Habibie. Bebebrapa pengamat mengemukakan pendapat dan pandangannya sendiri tentang keadaan tersebut, sebagaian berpendapat bahwa hal tersebut sudah konstitusional dengan berlandaskan pasal s UUD 1945. Sebagian yang lain berpendapat bahwa hal tersebut tidak bisa dikatakan konstitusional.

ki

rnahasiswa 1998 tolah mencat i klimaksnya. Turunnya Soeharto setidak-tidaknya merupa-

pai a n

kan sebagian dari hal yang membuat para mahasiswa dan aktivis pro reformasi merasa

lcga. Dasar pernikilannya bahwa turunnya Soehruto paling tidak sudah membuka satu

pintu bag tuntutan selanjutnya, tuntutan bagi perubahan yang lebih mendasar yang akan membawa perubahan ke arah yang lebih baik bagi kehidupan bangsa ini. Namun demikian

tuntutan refbrmasi tidak hanya berhenti dengan tuntutan reformasi dengan target utama tuunnya Soeharto dari kursi kepresi-

'

denan. Tuntutan relormasi lebih terfokus lagr.

yakni tuntutan refbrmasi total. reformasi yang akan mernbawt perubahan rnendasu'

atas rezim orde baru. Namun apakrh nemang turunnya Soeharto akan menjamin gerakan rcformasi total akan berjalan damai tanpa jatuhnya korban jiwa yang lebih ban-

yak lagi, tanpa

pengorbanan harla benda

yeng lebih banyak hgi?

Reformiui ataupun reformzsi

total

menu'ut HuntinEon lebih mengalah pada perubahan yang terbatas dalam cakupan dan

modelat dalam laju kepemimpinan, kebijakan, dan pranata-pranata politik. Kesimpulannya rcfbrmasi yang ditu3u berbeda dengan

revolusi yang berarti perubahan mendasar perda semua kornponen dalam suatu sistem

politik (Kompas, 1/05, l99B).

Derlam

refbrmasi, yang diperlukan adalah kinerja sistem poiitik yang sedang berlangsung. 'dalamnya

Tenlasuk

di

adalah kekuatan

Amien Rais, Reformasi jalan terus. yang tidak transparan. Menurut Permadi SH

begitu gencar menyuarakan

setelah turunnya Soeharto clan naiknya

seluiuh tapol dan napol rezim orde baru serta

Habibie kekuat.an atau peta politik terbagi menjadi tiga kelompok. Peftama, keiompok pendukung Habibie. Kelompok ini mendukung naiknya Habibie sebagar presiden RI ke

tiga dan

mendukung agenda

yang

ditetapkannya untuk melaksanakan Sidang Umum MPR, kemudian Pemilu dan diikuti dengan pemilihan Presiden dan Wakil Plesiden baru. Kelompok kedua adalah kelompok pendukung ref,omasi total. Reformasi total yang dimaksud adalah,pembongkaran

seluruh produk rezim Soeharto, dengan

politik para pendukung refonaasi, kekuatan

demikian diharapkan negara ini akan hidup

pendukung status quo, perimbangan kekuatan keduanya dan strategi yang dipilih pen-

dalam alam kehidupan baru di era "Orde Reformasi" dengan sistem kehidupan yang sama sekali bruu. Sistem kehidupan ber-

dukung masing-masing. Namun sulu'a-suara tuntutan telhadap

dengan

formasi total memang brsa dikarrkan bangsa bangsa ini sedang menapaki jalur revolusi, revolusi re

seczua damai.

Turunnya Soehzuto dan menurunnya aktivins demonst'asi mahasiswa menunl.ut relbrmasi serla naiknya Habibie mengganti,

kan Soeharto menimbulkan peta kekuatan

Foto:Ali, Kentingan

bangsa dan bemegara yang terbebas dari kolusi, korupsi, dan nepotisme serla di alam kehidupan yang lebih demokatis. Ketiga adalah kelompok yang punya kecenderungan mementingkan kepentingan golongan atau kelornpoknya sendiri. Yang bisa digolongkan di dalamnya menuut penggemar pakaian hitam-hitam ini adalah mereka yang

KrNrrNceN. EDrsr 06/1998/2

I

pembebasan

berlornbalomba untuk mendirikan partai

bmu ataupun parlai wajah lama

yang

dimunculkan kembali. Keadan seperti itu mau tidak mau harus membuat seluuh elemen pro demokarsi dan pro reformasi berpikir lebih keras lagi teru-

tama bag mereka yang mumi berjuang untuk kebaikan negeri ini tanpa pamrih sedikitpun. Perlu untuk diperhatikan dan dipikirkan perkafinn Sri Sultan Hamengkubuwono

X

yang mengungkapkan kesedi-

hannya karena negeri ini seperti telah dikapling-kapling. Kalau memang demikian niscaya kehancuranlah yang menunggu negeri ini bukan kehidupan yang lebih baik.

Perdebatan yang menghangat begitu Soeharto turun dan Habibie naik adalah masaiah konstitusional atau tidaknya proses tuunnya Soeharto dan naiknya Habibie. Bebebrapa pengamat mengemukakan pendapat dan pandangannya sendiri tentang

keadaan tersebut, sebagaian berpendapat bahwa hal tersebut sudah konstitusional dengan berlandaskan pasal 8 ULID 1945.


Tirunnya S*tt"*o

d*

menurunnyaaktivitas

hal

tenebut tidak bisa

dikatakan

konstitusional. Pernyataan berhenti itu menurut sejumlah pengamat seharusnya tidak diiakukan di Istana Merdeka. Karena Istana bukanlah gedung rakyat. Pemyataan bertrenti seharusnya dilakukan di gedung DPRA{PR tempat dirnana Presiden dan wakli presiden dulu diangkat dan diambil

sumpahnya. Juga dipersoalkan karena penghentitur jabatan itu tidak disenai pengernbalian mandat kepada MPR'

Pandangan

ini

presiden

TAP MPR Yakni TAP

dengan sebuah MPR No. tVA4PWl998, sedang Habibie sebagai wakil presiden diangkat dengan TAP MPR No. VI/IvIPW1DS. Pandangan tersebut menyaratkan dicabutnya dulu TAP MPR No. IV/I\4PW1998. Demikian

tetaplah

.demonshasimahasiswa menunfut reformasi serta rnailirrya Habibie {nengga4tl kq, Soehar.torneriimbplkan " peta kekuatan Yang tidak l rr ; hapsparan. Menurut Penna4i SU; setetatr turunnya Soeharto

,

l

pcilitik,te.,) bag meniadi tiga kelomPok

't'

.

ateii'jpe:ra-

:

,;., '?l$@rke.Ibimp&,;i':i, " ' pendukung Habibie. Kelomi

penampakan yang semu. Bangsa ini seakan-akan terpadaya oleh gambaran fisik yang menampakkan seolaholah kita

FkiriimendukungnailcrYa Habibie sebgsai presiden RI kc

tigadanmendukungigenda'

berhasil. Data statistik yang menunjukkan kenaikan pendapatan perkapita yang tahun 196Gl97Gan mencapai 70 dollar AS dan

Juni 1998 mencaoai 1.180 dollar

di

dePam sehzuusnya dilakukan pula pasal 9 dengan sesuai DPR/-Ir4PR sidang UUD 1945. Memang dalam pengangkatan Habibie sebagai presiden dihadiri oleh pimpinan DPR/Ir4PR tetapi bukanlah

mandataris

itu sendiri. Presiden sebagai MPR di dalam Proses

peryantian Soeharto ke Habibie tidak bisa terpenuhi, karena naiknya Habibie seperti naiknya seorang pufta ntahkota menggantikan raja yan sudurh tidak mampu lagi. Pergantian raja kepada putra mahkota adalah

hak

prerogatif

raja tanpa

hatus

memperhatikan elemen-elenpn negala lainnya. Demikian sebagian pendapat yang

berkembang rrenyikapi

pergantian

presidean dad Soeharto ke Habibie. Pendapat yang lain adalah tentang masa

jabatan Habibnie. Menuut

Soeharto

Habibie akan rnenjadi prtsiden sampai tahun 2003 tetapi banyak kalangan tidak setuju dengan pendapat itu. Habibie

hanyalah presiden sementara, presiden masa transisi, demikian pendapat Amien Rais dan Dr. Nurcholis Madjid. Terlepas dari hal tersebut kesimpulan yang bisa diambil bahwa kepernimpinan Habibie belum bisa diterima oleh semua elemen atau unsur bangsa ini. Petgantian Soeharto l.nelnang

menimbulkrn kutub-kutub batu

sama para pendukungnya. Berakhimya orde baru boleh dikatakan masih tidak begitu berbeda dengan jatuhnya oxle larna, sama-sama meminta korban yang tidak temilai lagi. Mengapa hal demikian bisa terjadi tidak lain salah satu penyebabnya adalah kesalahan elit politik maupun elit ekonomi yang seakan-akan sudah mati rasa. Bangsa ini terpedaya oleh

pula dengan pengangkalran Habibie sebagai presiden bau dan pengambilan sumpah

DPRA4PR

seharusnya terjadi,

karena selama ini seakan-akan seh.uuh elemen bangsa tersihir oleh paradigma-paradigma palsu yang dibangun Soeharto ber-

dannailoryaHabibie',' ."',ftd,

hal yang

demikian menuut sejamwan UGM, Prof. Dr. Ahmad Syaf i Maarif. Menruutnya sebenarnya perubahan ini sudah terlambat,

r

mengingatkan bahwa

Satxharto diangkat sebagai

1.

't

Sebagian yang lain berpendapat bahwa

AS

memang terkesan hebat dan nrenakjubkan

dan tidak sadar bahwa

fundamentral

ekonomi bangsa ini keropos. Pancasila dan

baru, Iftlompok kedua adal?ih

UUD

1945 yang selama

kelompokpendukuig :' i n;tofu*t0 ' rqtq!fi$ ii

rezim otde batu begitu diagungkan sampai

t'bbngkar. setilluh|proaiifi'];ll

reformasi total termasuk di dalamnya meninjau kembali Pancasila dan UUD 1945 dalah hal yang wajar, perubahan

t

yang dimaksud adalah Pem-

,:

rezimsouhlrto, dengian rl,'"fier4i\i q dih-arapkqir:n0gdfar;,, ini akan hidup dalam alam kehidupan baru di eia "Ne l<6hidupan;Itang5: i,sekali., ;ll '' bam. Sistem kehidupa4 ber" bangsa dan bernegara Yang" " . terbebas dari kolusi, koruPsi, ''i dannbpoti*u serta di alam ' kehidupan yang lebih d* molratis. Ketiga adalah '

kelompokyangPunYa

dan

perubahan semua sisitern produk orde banr yangterbukti sudah tidak cocok lagi

'

"

"lelah" mengikuti dinamika

perkembangan bangsa ini. Dan tuntutan

yang didinginkan adalah perubahan total,

Reformasi" dengan sistem ,.

terkesan disakalkan nampaknya sudatr

':

''' f i''-',,'k $PaC, " li. ; I-:mementit gk* kepentingan ,

dengan sistem yang sama sekali batu yang akan rnembawa bangsa ini ke kehidupan yang lebih gemilang. Dan ini adalah

revolusi, rtvolusi secara damai. Menarik

sekali apa yang dikemukakan seomng prcfesor filasafat dari

oleh

Cina Ding

Zlin,

seperti yang dikutip oleh katrtor berita AFP bahwa pengunduran diri

Soeharto

dari jabatannya

kemenangan

bag

merupakan

gerakan-gerakan

demohasi di Asia, karena Indonesia sudah mulai mengadakan perubahan yang akan mempengaruhi negara-negara lain di Asia seperti Cina, Myanmzu, dan Korca Utara

yang masih berada dalam

kekuasaan

mengakibatkan chtns yang lebih besar lagi

kediktatoran lama. Indonesia menjadi pelopor guakan retbrmasi atau bahkan

pada bangsa ini.

revolusi di kawasan Asia,

yang bila tidak diw;spadai

bisa

gololgan atau kelompolinya

ETimFolnrsUtann

Petgantian Seharto walaupun demikian

Knrqrrxcen. EDrst

06 I

1998/ 22


Aidul Fitriciada, Staf Pengajar Fakultas Hukum UMS Dan Pengamat Politik

TMDIS

FE.RCA$THAN KEKI'As.Afiff Y o' ?

X o oq

p

Adanya aksi-aksi rnahasiswa yang menuntut reformasi tidak ditanggapi apakah akan menyebabkan revolusi ? Revolusi tidak akan terjadi secepat itu, karena suatu revolusi adalah suatu proses yang memerlukan rantaian yang panjang. Kemungkinan untuk menjhdi sebuah gerakan revolusi saat ini adalah kecii sekali

karena pertaftia, komando tunggal tidak ada, kedun, ABRI sebagai kekuatan mileter tidak pecah walaupun secara internal sudah pecah tetapi tidak mencuat keluar. Suatu revolusi senantiasa menyertakan

militer, militer disini karena menguasai persenjataan yang ada. Yang terjadi saat ini hanya sebatas kerusuhan karena ketidakhadiran keduanya diatas.

Maraknya aksi demonstrasi mahasiswa yang berpuncak pada aksi anarkhis rakyat dengan wujud penjarahan dan pembakaran merupakan suatu perwujudan partisipasi rakyat yang tersumbat. Diketika partisipasi rakyat ini tersumbat maka akan terjadi perlawanan secara eksplosif dan bersifat anarkhis dan menuntut adanya perubahan politik. Adanya ketetapan hukum yang membatasi dan bersifat represif pada saat terjadinya perlawanan ini akan menyebabkan ledakan amarah massa atau ketidakberlakuan hukum, segalanya akan dilakukan oleh rakyat. Jadi yang berlaku saat kondisi semacam ini adalah terpenuhinya tuntutan keadilan. Jika yang terjadi di Indonesia adalah kasus p6njarahan dan pembakaran , dua kasus ini hanya merupakan simbol bagi rakyat untuk menuntut suatu keadilan bagi dirinya walaupun keduanya akan ditebus dengan sosial cost yang tinggi.

Secara khusus apa syarat-syarat terjadinya revolusi ?

Pertama. ketidakmapanan ekonomi, ini hanya merupakan pemicu. Kedua, sistem politik yang tidak demokratik sehingga menyebabkan partisipasi rakyat yang tersumbat. Ketiga, sistem sosial yang

feodal. Maksudnya disini antara lain adanya diskiminasi. Misalnya kejadian di Sumatra Timur pada saat tumbangnya raja-raja Melayu dengan membunuh raja dan ketu-unannya. Kalau yang terjadi sekarang ini, adanya Cina yang diserang oleh pribumi hanya merupakan sasaran simbolik aja, bukan hakekatnya. Hakekat yang terjadi adalah diskliminasi antara

rakyat dengan pemerintah. Mengapa yang diserang ketu'unan Cina karena adanya kebrjakan politik orde baru yang bersifat longgar sehingga memungkinkan adanya simbiosis mutualisme antara pejabat dengan keturunan Cina, karena semua rakyat mengetahui adanya budaya kolusi yang

dilakukan keturunan Cina.

Mengapa

kemarahan rakyat tidak langsung ditujukan kepada pemerintah, karena timbulnya kesadaran akan keselamatan jiwanya.

Apakah reformasi bagian dari revolusi

Seanadainya revolusi terjadi bgaiman cara untuk menghindari jatuhnya korban yan banyak? Untuk menyedikitkan korban dalam suatu proses revolusi sangat tergantung dari moral perilaku politik. Pertama, kesediaan untuk mengambil tanggung jawab atau menyerahkan tanggung jgwab apabila tidak mampu dengan usaha yan telah maksimal. Kedua, penanganan pada kasus ini jangan bersifat repregif, terutama oleh Abri. Kalau di Indonesia, sedikit sekali

tokoh-tokoh yang mentradisikan untuk mengambil tanggung jawab, dapat dihitung dengan jari kalaupun ada, misalnya jendral Soemitro dalam peristiwa Malari, Soedrajad Djiwandono dalam masalah krisis moneter, kemudian kabinet Natsir ketika ada mosi tidak percaya.Ini tidak menjadi tradisi dari moral pejabat karena adanya sifat rakus yang disebabkan oleh first interest yang tinggi atau kepentingan

yang terlalu besar. Ini terjadi

karena

adanya kultur dari struktur orde baru yang bersifat hierarkhis patrimonial, semua terpusat pad:r satu figur yaitu Presiden. Jadi ketika ada perilaku pejabat yang di bawah mengambil hati yang di atas akan menyebabkan sifat first interest. Padahal negara kita bersifat republik yang suasana demokrasinya tinggi, tapi yang terjadi sebaliknya patrimonial dan ketidaktransparanan.

Usulan reformasi dengan menuntut presiden turun ? Akan sangat berat bagi presiden karena banyak hal. Yang utama karena sistem

pergantian kepemimpinan di Indonesia adalah "tumpas kelor", setiap pergantian kekuasaan keluarga dihabisi dan ganut tadisi kerajaan lama.

ini

men-

tr Nurul. HW

?

Reformasi hanya perubahan yang bersifat parsial dan, bersifat perbaikan sedang-

KnNrrnce,u. EDrsr 06/1998/2

kan revolusi adalah rombakan total atau pengubahan yang meliputi seluruh tahnan pemerintahan.

5


uHsD*ffitHl#mffiesffi secara institusional uNS me. mang memiliki LP2M sebagai lembaga pengabdi_an pada masyrakat dan iuga memiliki lembaga penelitian, tel1pi sifatrya masih sebatas ,ourrg"i", "cum". p-en-etitian yang dihasilkan masih bersifat akademik, belum ke arah masyarakat Vi"S berhubungan dengan-interaksi sosial antara kampus dan {.INIVERSITAS Sebelas Maret didirikm tang-

I

Maret 1976 bedasarlen Keputuan Presiden No. 10 Tahun 1976. Saat itu narna perguuan tinggi tersebut adalah Univenitas

gal

I

Negeri, Su'akarta Sebelas Maret Akhimya dengan Kepprcs No. 56 Tahun 1982 nama Univenias Negeri Su'akmta Sebelas Maret diubah menjadi Univenias Sebelas Marct disingkalUNS.

beradaan LINS? Dalam arti apakah memang dalam rentang usia tenebut tiNS telah menghasilkan prestasi yang berguna bagi masyarakat

banyak Secara kelembagaan LJNS tenrs benrsaha

meningkxkan hnerja dan elcsisitensinya sebagai instittsi pendidikan tinggi di tengah persaingan dengan lembaga pendidikar tinggi negeri dan swasa lainnya. Usatra tersebut diwujudkan

Negeri

pendapat

di atas' Misal-

per*embangan dunia global dalam menperta hankan predikat Solo sebagai kou budaya" UNS sehansnya memiliki pakem pemikiran,

dalam hubturgan dengan sejaralnya serta arsibknnnya yang sehausnya mâ‚Źunpu rnen-

bunga melarnbangkan bangsa mak-

gungkrykan bahwa inilah Solo yang

udnya UNS mempunyai tujuat mendidik generasi muda bangsa yang kelak akan membawa keharuman nusa

di bagian atas, samping kanan dan samping kiri melarnbangkan Tri Dharma Pergr.lr.m Tinggi. Satu dzun daun bunga

Parrcasila-

Garis pembentukempat daun bunga dibuat se-

cara berantai sedemikian rupa melambngakan kesahran seluruh Civitas Akademika Univeni-

tas Sebelas Maret Keseluuhan bagian ini berada dalam satu ben[rk putik bunga yang digambarkan sebagai wiku. Tahun berdirinya LINS diwujrdkan dalam candra sangkala ber'

dai

bangan pemikiran. IINS seharusnya nrengadakan ke4asama dengan Penrda dalam penyelesaian masalah budaya sebagai antisipasi bag

sebagai identitas yang

bawah melambangkan

tlNS di Solo DPR yang baru saja melaksanakan

di Solo, UNS belumbanyakmemberikan surn-

bunga dengan empat Putik daun

di

pasti mereka akan nremilih

nya berhubturgan dengan penoalan-penoalan

menggambarkan misi dan tujuan didirikannya. I-ambang Univenitas Sebelas Maret fediri dari beberapa bagian antara lain lambang bentuk

bunga

ftmpu

yang bisa dipetik

Sumkata Univenitas Sebelas Maret seba gai institusi pendidikar nnggr nre-

Tiga

dipardang

ibadah haji tersebut menemukan banyak hal

sejumlah pergunran tinggi swasta di

dan bangsa"

kalansn pers yang bila menr butuhkan nara sumber kaum akdemisi pasti nemilih dari TINDIP atau UGM, kalau UNS

sebagai contoh

anggota

surakal4 AAN, STO, PTPN dan

milik lanrbang

jalh

anggota DPR ini npngatakan bahwa bisa saja orang tidak sependapat dengan pendapaltya namun kenyataan jelas berbicara demikiaru

carnbuk bagi LINS. Berbicara tenang keberadaan

perguuan t$ggr y*g ada di Sualorta- Perguru,an ting$-perguntatl

iKtr

antara kampus dan masyarakar Iâ‚Źbih

dari LINS tetapi kenyataannya l<an ndak demihan, fentu $a hal tersebut hms nnnjadi

Pada awal berdirinYa UNS menrpakan integrasi dari beberapa

unggi tersebit actalah

arah yang berhubungan dengan interaksi sosial

buny "Mangesti Luhur Ambangun Na' gara" yang menggambarkan angkatahun Jawa 1908 atau tahun 1 976 Masehi.

Tanggal 11 Maret 1998, UNS telah memasuh usianya ywryY,e2 sejak kelahirannya Mffiet. 1976. Suatu renang usia yang masih

ll

cukup muda namunjuga cukup dewasa unnrk menghasilkan prestasi yang membanggakan. Namun apakah memang sudah demihan ke-

dalam Rencana Strategis Pengembangan IINS talrln 199&1W sampai dengan 2n5DW. Rencana tersebut mencakup progrun secara umum dan prognm khusus yang tediri dari progmm andalan dan program Teadring Uni' Depan,

venity (UNS Menyongsong Masa Ke ntingan edis i 0 5 Tafun

I 99 8).

se-

benamya'sementara di Solo serdiri batyak terjadi penggerusan benda$enda budaya dan terkesan

bahwa

rnengabaikan

pernerintah dan pengusaha

instittsi LINS,

disamping

kepekaan masyarakarnya serdiri tethadap kelestarian budaya yang masih sangat kurang'

Bila dibandinglen dengan UGM, jelas UGM sebagai instinsi ilmiah terkesan nremiliki wi-

Meshpun demikian menlrut pengantalan M. Tarfilq SH, alumnus Fakulas Hukum UNS yang kini menjadi Ictua Komisi E DPRD Tingkat II Surakart4 keberadaan UNS sampai kini masih kurang dalam kontibusinya terhdap kehidupan masyakat secara umum. Masyarakat masih melihat LINS seperti alararium Tingkat patisipqsinya kepada penoalan

bawa yang tidak akan diabailon oleh instiursi lainnya Berkait dengan rcncana pengembangan kota Solo sebagi koa budaya yang bertaraf intemasional, mantan aldfis" mahasiswa ini

masyarakat masih sangat hrang. Secara institusionat UNS memang memiliki LP2N{ sebagai lembaga pengaMian padd masyrakat dan juga

dara Adisumarmo sebagai bandara intema sional bisa nremberikan manfaat yang lebih

memiliki

lembaga penelitian, tetapi sifatnya masih sebatas mengejar "cum". Penelitian yang dihasilkan masih benifat akademik belum ke

KENTTNGAN. Enlr;r 061 1998/24

rnenegaskan bairwa sekarang bukan saarnya

mencari wama dasar dart kota Solo. Teapi bagaiman agar LJNS dan pengembangan Ban-

bagi masyarakat Solo yang tenur $a ini adalah ugas dari institrsi ilrniah seperti UNS. Sebab kalau kiatelah menjadi bagian dari masyarakat

dunia atau "borderlessworld' yaitu negaa


lffi yang kehilangan baas-batasnya yang murrcul

tenhinya Menynggrmg program KKN,

kemudian adalah komperisi dalam segala bidang. Tantangannya adahh UNS nrerumuskan hal-hal yang pafrt ditonjol-

gang makanan yang selalu akrab dengan kalan-

.kan tentu saja dengan kelebihan-kelebihannya Misalnya aset budaya dan bandaa intenrasional

tersebul Jadi nantinya masyarakat alâ‚Źn menilsnati kem{uan tersebut bukan jgsnu

@a.

gan nnhasiswa ini mengatakan bahwa program

belum ada pemantauan secara de;tail tentang kralias tenaga pengajar di UMS. Namun ada-

iurpun masih sebatas pada pemenuhan kewajiban bagi subyek yang melaksanakannya jadi

lah kewajiban dai mereka yang sudah memilih dosen sebagai profesi untuk selalu meningkaLkar kualitas dirinya

menxmg belum ada gerak yang implemenntf dari program KKN tersebug kalaupun ada hasil

sitas Slamet Riyadi

Senada dengan rcktor

IIMS, rektor Univer-

(JMSRI), Ds.

Sarwotrc

bahwa mengrnjak usianya yang ke-22, UNS telah memberikan andil yang cakupan wilayahnya tidak hanya di Solo saja

sekarang rembesan budaya demihan kuat tetapi

yang bisa dimanfaatkan oleh masyarakat dari hasil KKN masih gobx;s darlakan q1a- Maksudny4 memang mungkin dalam satu periode KKN nrenghesilkan suau k;rya yang berman-

income drerah yang diperoleh dari sektor pari-

faatbagi masyarakat namun rofr itu belum tennr

Wilayah garap uNS, menurut alumnus ItrtP Negeri Surakala tahun 1976 ini tidak terbatas

menjadi korban dari pergaulan "tanpa b,aias" dalam persaingan global tersebut Yang terlihat

dffi

wisata rcndah dan UNS belum nremikirkan

lima tahun sekali dihasilkan

pemanfaatan potemi-potensi Solo. Orang cli

peruntukkan bagi daerah yangjauh dari LINS sernentara masyarakat di sekitar llNS sendiri

Solo hanya cenderung mampir

qia

Uutcan

singgah, daerah tujuan wisata masih Bali dan

Yogya

ifrr toh di-

Kesimpulannya keberadaan UNS masih

oleh civitas akademika LINS , mimlnya kasus-kasus proyek yang tidak beres ataupun kasus-kaius budaya. syarakat kurang disambut

pada bidang pendidikan saja namun juga sudah

mencakup bidang sosial maupun ekonomi.

Salah satunya adalah ke{asama

tidak pemah tersenartr. Sebagai salah safu perg.ruan tinggi negeri

jauh dari hampan m.rsyarakar Pelsoalan ma-

namun sudah sampai ke tingkat Jawa Tengah.

UNS tetap merupakan acuan bagi perguruan tinggi swasa di daerah Suakafia dan seklanya, demikian penilaian Pnf. Ds. Dochak t-atief rektor Universitas Muhamadiyah Sua-

dengan

Bapeda Namun demihan bagran yang paling menonjol eap misi dasar IJNS sebagai lenrbaga pendidikan tinggi. yakni dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa- FIal yang menonjol rnenuut rektor UNISRI ini adalah

karta Berkaian dengan keberadaan perguruan tinggi swasta di Su"kala dan sekitamy4 kebemdaan IINS menurut rektor IIMS ini lebih sebagai partrer berlomba bukan sebagai sain-

kesempalan snrdi lanjut bagi safpengajar yang

civitas

gan. Smsana berlomba dalam peningkatan

MIPA memang

akademika dinilai yang nenonjol dalah peran mahasiswanya (dalam hubungar dengan isuisu yang berkembarg di masyarakat)" Misalnya

kualias lembaga sebagar institusi pendidikan

pengembangan Fakultas Teknik dan Falaltas seakan ada unsur berlombalomba bagr stafpengajar untuk studi lanjut baik

maupun berlomba dalam usaha menghasilkan sumber day,a manusia yang berkualitas dengan

ke jenjang 52 maupun 53. Dan sekali lagi hal tersebut masih dalam tataran elitis, masih ter-

wawasan keilmuan yang mendalam.

batas padapengembangan

Jadi secara umum civitas akadernika UNS masqh bicara

@a tawn

elitis danbelum kena

pidasasarannya"

Unnrk masalatr aktifitas dari

diwujudkan dalam bentuk alai-aksi gaya mahasiswa dalam mercspon isu-isu yang be*errr

bangdi masyarakat luas sebagai bukti kepekaan tertmdap bertagar penoalan rnzsyarakaf Se-

mentam untuk dosen dan tenaga percliti

(LP2M, sampai sekaang hanya bertutat pada teknis-teknis

KKN. Menr,rut

anggota DPR

yang tidak segan bergabung dalam demonsuasi

mahasiswa ini, hal tersebut sudah kruro.

KKN

seharusnya inplementatif

bulan dalam nangka menrenuhi mata kuliah yang harus ditempuh dan nrengejar jurnlah SKS saja namun hendaknya lebih ke arah kemanfaatan bagi obyek KKN seperti nrembina pedagang kecil araupun

te$uka luas. Dan memang demikian kenyataannyA terutama dalam rangka

UNS ke arah dalam.

Disinggung tenfang ada tidaknya hubungan

Menyinggung aktifitas civitas akademi-

"pribadl' anara UNS dengan UMS rektor yang

kany4 keclua rektor perguruan tinggi swasta di

terkesan familiar dan te$uka

ini

mengatakan

Solo ini masih memandang mahasiswanya

bahwa kerjasama antara UNS dengan UMS lebih benifat informal. Kerjasama yang dimak-

yang paling menonjol. Meskipun bagr rcktor

sud adalah dalam hal penyediaan sumber daya

siswa ke ar-ah pengasahan daya kitis terhadap fbnomena sosial di sehtamya masih lebih leluasa mahasiswa di univenitasnya (universias

IIMS. Dosendosen di nB, UGM yang paling banyak adalah dari tlNS, seki-

pengajar atau dosen di

UMS secbagian besar berasal dari dan tar 5Wo tenaga pengajar

di IJMS berasal dari

UNS. Disinggung masalah mutu alumni IINS dalam mengajar dikalakannya bahwa memang

IIMS

kesempatan pengembangan

diri

maha-

swasta Red). Di universitas negeri jelas lebih banyak "hambatan" terutama yang berkaian dengan alur birokrasi dibandingkan dengan univenitas swasta yang agak lebih leluasa dalam menerapkan ide-ide yang lahir.

pengembangan wisata brdaya melalui penr buatan atau penggagasan pakefpaket budaya

UNS

sebagai institusi pendidikan

M.Taufik adalah ry yang dikatakan oleh seomng pendduk di sebelah timur kampus

tingg jelasrak bisa dipimhkan dari keberadaan instirusi pendidikan di bawahny4 yainr pendidikan setingkat SMU dan SMK Karena merekalah yang menyediakan sumber 'daya

LINS, yang biasa mangkal di cafe-nyadi &,pn Asama Mahasiswa LINS, dan biasa dipangil

pesetla didik yang nantinya akan dididik di UNS baik mereka masuk

Pak Gmun. Dikarakannya bahwa keberadaan UNS selama ini sama sekali belum nremberi-

melalui jalur IIMPIN maupun jalur non tes. Bahkan menwut Kuswanto,

yang akan mngat berharga.

Senada dengan yang

kan manfaat bagi peningkatan

dikemukakan

"

kesejahteraan

kepala SMU Negeri

I Suakarta 7Mo

siswa-siswanya masuk ke LINS. Demikian juga dengan SMU Negeri lY, 507o lebih siswa-siswanya juga

sosial bagi knlangan orang kecil seperti dirinya-

Keberadaan UNS masih sebatas pada institusi yang hanya bisa dirasakan manfaatnya oleh kalangan yang mampu membiayai pendidikan sampai tingkat perguuan tinggi, jadi manfaat-

punyapilihan ke UNS.

D

nya hanya sebatas penyediaan lembaga perdi-

Indri/Ilimawan/l\4ukhliVlchwan

dikan ba$ mereka yang teffarik dan mampu

KBNrrNc.AN. Eolsr 06/1998/2

5


Drs. Ahmad Dahlan Rais, Staf Pengajar FKIF UNS

PTRPUSTAKAAil BT[UIuI

0pnmAr Merginjak usianya yang ke-22,apa kontribusi

lahndaan

Ada beberapa hal,yang menjadi

pngbisa

UNS

harapan saya. Khusus untuk peneli-

andaandiselannini?

&F

nelilrat kdmradaan UNS nnrrlanrai kota

lqn. Bisa secara langung atau tanya ada

6i

Suah

Slo

seMgai kota

padidi-

'

ti&k nnsyarakd $lo nnmsalcn Mhvra di kobis difnmpkan. lQrsra realisasi sba-

pergunnn tinggi yanq

lembaga yang epat mendorong lcnnluan nusprald nnsih sangt

nnna anda

UNS tentu tidak da@

nengnfri

keselansan

di

lingkungan UNS

hendaknya lebih ke arah memecahkan nrasalah-nrasalah yang berkembang di

dipiuhlqn &ri linglaLngnnya bagaibaik prognm kerianya nnupun

Masih banyak bidang-bidang lain seperti budaya, ekonomi, dan pengemban-

linglnngn

gan nnsyarakat Saya kira oanyak sisi-sisi yang harus dan bisa dijanrah UNS

916

,

langkaFlangkatr dalam nnmperbfirankan d<sisitensinya &ngan

dalam rangka kontribusinya yang lebih nyata kepada nrongsolo.

$lo? Suatu prgunLan tinggi nrestinya l'arus Pmgembangan atau RlP, lnrus hranal

&ri

nnngcu pda Rmcana induk

sana.

lQrau

namilc, baik ditinglot univenilas nuupun fakultas harus cana lnduk pengembangan itu. Di sana kih akan

nelihd

qda

gemk

nnngcu

apkh

&n di-

Unur

pada Rsr-

RIP yang di-

civitas aka&mik yarg

lurulun civihs aka&mikdi Saya rasa lain yang

ti&k

bisa

U

@rtu

mlanu ini blum

sala

nrenginginkan kotanya seMgd koh pariwisata dan budaya. l(alau kita nuu

dkit,

lnltnl

kalau ada,

yang

l<e

RIP dan

&lum sinkon

Teri<ait dengan kota

$lo

&ri

sana kita bisa meliM hrangkali,

bisa disalrpunnl<an ls/vd

l$ilrle

s$agd lembag agr l$ih

nyata lagi. It&mberilon

warn Fng

n"nngmbilhgianyang l$ih konkd&lan pmgembanpn kohSlo

Sagai pu$ lainlain,

budaya, budaya'hua Krususnya

&n meffang

secara hi$oris n€n'6ng

dengn

Solo disamping Yogp. lQlau nenung belum digarap

-

&n UNS hr$ia

ielas,

ini. Solo

Dan dalam kenyahannya

lGrjasam adqgan

nnral

terladi proses

nemng @itu.

uling n'nngunfungkan. Con

Sagai in$itusiyang $-dr dikarahhn secan langsung

dak langsung nnngunturglcn

dosaMosoinya Sdringg a& kemrderungn or-

Kns

$lo,

de

tokolr-tokoh

Sn denpt

dngan nanananu ppuler lain.

l(alau nnsalh n-ulmislvanp" saya kira nnlrasisla UNS Mgus,

tinggi lain juga alqn berlari. lGlau

dngn Jit<a

alon terkesan nBnnlsakan diri. Dan

atau UGM ya, menya

rtrrung

bukan itu ton

naksudnya Jangan sampai ketertinggalan itu nnnjadikan kita jangan temdi pmborosan,

jangn

ti&k mudah

kih hrlan, nnka prguruan

nnu nrendahului Ul

nnn@, iug

terjadi irefisiemi. Ya yang nannnya efisiensi

dan prcduk orientd itu nen"nng lnrus selalu

dipgng &n lnns

selalu dikaji

ulang Sdmb ka&ngkadang bisa terjadi pernapdan sesLntu tnenlabablqn

pus dau trriienti

\A/aKu. Jadi kita lrarus berpikir

untuk nrengernbanglcn diri.

Syakira

ataupun ti-

dipecahl€n. &gainnna kita bisa n-rehhirlen sesmrang yarg bisa nampk unggul

UNS janqan kalah dengn Frgunan tinggi lain. ltlennng

senurhra

UN. lfiusrsnya untrLk n'renialin

prguruan tinggi

ol$

nrenggarapnya, jelas akan nenjadi ciri

npngeia kdinggalan dalam bi&ng lailmLnn.

jug ti&k

Javra berasal dari

Ap;rprtt&padaUNs

seseorang rnenjadi

yar4 p.rnya posisiparting vya pikir

ag akan lebih prcaya pda smmrang lcmn ldar blakang institusinya. Tdapi biu jug laMlikannya. lrlann Hr prgunnn tirqi bldr pdi lorrn banyak nrelahiri<an

nurk-nya Solo.

neriang

6n

lnl

Alumus UNS.

Fng nanung hrl€libtr naiorul nuupin intenusional. Ti&k muhh nermng untuk nsrccahlcn k$urrtun ini, &n nrenaflg se&pd mungkin lnrus

adanya dua kraton dan

kebu&yan

yang nuna itu. Fhnya iu$ru ada

UNS di forurrforum rqional nnupun nasional, saya rasa ya

tohnya UGM,

msnrerteMciri Kns $10?

Sya kin itu nnsih nprupalcn tanbnpn, Mgdnnna UNS nsnainlcn dirinya

nnngtalon

pilrk-pitrak di luar UNS lQlau n-asalah lonngnya Wtanpilan tsnga akadBrnis

stu

sebagai kota bu&ya dan perdagangan,

UNSsenrakin

dai lcse

Mh, M@nnna bisa n'nnjalin krtasanu en nsnanh$en kdmrlnsilan

alumni ini Mgi pengenfunmn

bih dengan dibukanya bandara Adisunnrmo sebagai bandan intsrnsiornl,

apakahkehndan

yang anda lihd paling nnnonjol

didayagunal<an oldr UNS, yaitu alunni.

sennkin inrisennkin betun"bah

n'nlihd kita inrus kembali

man

NS

miliki UNS sudah sjalan dengan keingirnn nasyarald Suralcrh ;ang

lain

ini, saya kin hubungan dengan pemerintah

masyarakat. Berkaitan dengan

daerah sedapat mungkin harus lebih dioptinulkan, Kita sudah melihat kertajauh lagi? sama itu, tetapi apa ya hanya sebatas itu? Apa tidak bisa sikaii lebih

kurang.

Kebendan

tian-penelitian

berkreaifitas, w"alau

murgkin untuk

keatif inovatif secara terus n'Hprus

UNS sudah hrkemMng

l$ih Mik

Apkah kebenfun Utlssudah rnenenuhi lnrapanterseh-il

lagi.

nuhasisua prgunnn tinggi lain. Flanya a& satu kErihdinan di

pitui nwrpraipnunfamn papMkan. l(alau

kita Mndinglcn

ti&k

l€lah

brnk say4

dagn

Gadjah

lVada misalnya, don sangtjehs terlihat perbdaannya hgairnary nntnsisrrua di UGM

ntnnnfullcn prpustalcan &n Mgiruna nnlnsrya UNSiuga menunfa

dkan perpuistaloannia. Tapisecan umum n'nhasis,la UNS hgus.

.

l\/ilasalah loryanan, tugantung

&lr hlcrla dmgn

hi(

tum pa& pimpinannya. Aplralr loryawan

apkah pembidangn dau perempalan

psisi

sudah sesuai dengan karun^rpuannya, apakah kdnmpilan yang dimiliki sudah

m&i,

dan

jum amkah nereka sudah hlarta seefisim mungkin. Khusus

loryawan jangan lupa

m&

tenaga

sr

katyawan

l@s, tenaga lnrian seperti clmning

np

urrtuk

service.

Tun6 kerla lrarian ini tiMk bisa klta tuntut kerianya aga optinul' lCIrena mrd<a mmng ti&k nw4eroldr g1i secara tdap Merd€ lranya nemproldr Sikit honorarium yang jumlahnyaiauh dati

otk4.. trDinding/Cerira

KBNrrNceN. Eotst

061

1998I 26


UN$ Hrnup DnH Tumnun Dr Seburah lemMga itu yang paling penting adalah

bersentulun dengan kehidu-

Amm Onnn Bnnu Y*Ha

pan nnsyarakat.

Fr,*un Drnanx RnrRmsn

$rasi, ini kan smtu fenomena

miulnya, jelas akan berbeda dengan dosen-dmn tua.

yang nienarik bagi UNS.

Dosen muda akan membawa harapan kan lahimya

Menurut pengamatan anda apa kortribusi telah UNS

hrukan

sdann ini? Pertann, kalau kila lihatjelas Mhua keMmdan

suatu iniversitas

di suatu &emh alcn

Mru-

SDM-nya. Mendirikan lembaga itu paling gampang

pra

tetapi mencari SDM yang berkualitas itu yang sulit.

aKivis rnenggalang demon-

Bertubungan dengn tenaga domn-dosen mudanp

baru ini, dengan giatnya

UNS yang

yaq

kepada nnsyarakat

nprnberikan

$prti

2

lebih

hrdiri kurang

lahun lalu nnnjadi sorotan bukan lnnya di

pemikir-pemikir baru. Dosen muda cenderung lebih

hnas, n'nmiliki

perspeKif pemikinn yang lebih ter-

lndonesia namunjuE di dunia intemasional. lni neru-

buka. Dan tentu saja ada potensi yang besar untuk

kantribusi yang bmar ddam kancah pemikian

nnngembangkan iklim dialog dan berdiskusi. lQrena

Flcn

kontribusi pada daerah itu sendiri, lunya sekarang

sosial politi( dan ekonomi yang populer

kontribusi itu dalam wujud apa dan dalam bentuk apa.

dalam bentuk tuntutan refonnasi. Tantangnnya bisa

Miulkan begini, secara umum yang kita haralplon dari

tidak UNS nrenjadikan itu semura sebagi produk-pro-

Masih berlrubungan dengan tenaga dosen-dosen

keberadaan suatu univenitas seMgai suatu wilayah

duk pmikiran yang mntinya akan hrperan ddam

mudanya, hendaknya juga dipacu untuk tennotivasi

sekaran

ilmu pngetahun itu kan juga memiliki uatak

dan

sistem yang terbuka.

n'nsyarakat pemikir adalah adanya hasil-hasil yang

n'nngubah kehidupn nnsyarakat ke arah kehidupan

belajar ke tenjang 52 paling tidak pada umur 26 tahun,

bisa digunakan untuk remecahkan perrnsalalnn di

yang lebih baik. Tentu saja nantinya UNS ini akan

terus untuk jenjang 53 diperoleh pada usia 35 tahun

masyaralâ‚Źt umum. Artinya kontribusi atau sumMn-

nenladi labanggaanp vrong Solo.

gan-sumbangan pemikimn

ini larus dirasalqn btul

prgnnn

&prti

lulnya

tinggi di kota lain )ang tidak lnnya nnngln-

juE

jug

nunusianya yang paling penting, sehingga nantinya

brpnn

kan tepacu untuk menghas! lkan pmikiran-pmiki ran

nnnfaatnya oleh nasprakat umum. Disini bisa kita lihat melalui nredia n.nsa, kalu UNS kita bandingkan

mikimn-pernikiran dalam persepKif sosial politik

dengan UNDIP, UGM atau yang lainnya,

lnl

temebut

nnsih belum.dapat dinsakan hnar. Artinya lolau saya

sebagai benteng bagi nnsprakat dai

membandingkan dengan para pemikir dari UGM, lTB,

nangan penguasa.

Airlangga baik para sosiolognya, para

Apakah

pngannt politi-

knya, pan ahli lingkungan hidup ataupun ahli

kepn-

kewenang-we-

kdendan

UNS sudafrgnakin

nnnr

nnsprakatSolo.

$lo?

pranan nnreka sebagai punikir

secam

umum merupakan suatu kekuatan moral untuk

nnnr

area atau ciri khas tempatnya

,

berikan pemikinn

kilis

kepada nnsyanlot, Maupun

dalam situasi sekarang kehidupan

ini yang

hrt<aitan dengan

hrbangu dan bem4an yang baru dalam

tQlau kita perlntikan

gn

nwnng iniakan befiubun-

dengan latar hlakang UNS mndiri. Pertann, UNS

itu suatu unrversitas yang terbentuk

geografisnya, ya, misalnya

&

dam orde baru,

Unsur civitas akademika yang nana di UNS ini yang anda

hmda. Mivlkan hgini,

bisalch UNS dalam hubungannp dengan

uja

letak

bisa tidak nnmiliki

lilut paling nenoriol?

Saya kira unsur malusisunnya, apalagi baru-baru

ini dengan nnraknya al<si demonstrasi

leater

di UNS

pe

saya

prgi ke

neqgdi

potensi-potensi atau

malrasisvra.

Kemudian tenun{en"nn dari kalangan teater mengenal

lemMg studi atau Fnelitian tentang batik di Solo. Pemikiran untuk

situasi yang tidak nnnpnangkan.

ada

pusat studi kependudukan yang konsentrasinya pada

$lnrusnya mtiap lcmpus itu nnmpunyai semacam lunMga studi yang berlrubugiin Krusus dengn

analisa

nelalui lembaga studi yang ada dan yang akan

yang lebih implennntatif bagi nnsyarakat Mivlnya

pertebal ahu menjadi salah satu ciri klas koh

dudukannya secan umum apa yang rnereka ulas atau

hgitu

dia selesai ya pensiun. Jadi sekali lagi sumber daya

nnngahsilakan

budaya. l"larapn kita, plas agr UNS n'nmpu

Daripada dosen yang umur 52 tahun baru 53,

pe

silah produk ilmiah

tetapi

,

beali akan ada uaKu 25 tahun bagi pngabdiannya.

karena sering membaca

di koran.

Kalau

Bali,Ujungpandang atau Sun"ntera,

mikiran-pmikiran yang selam ini nusih teryendam di

nnreka nnngenal teater UNS pentas di Taman Budaya.

lingkungn kraton Kasunanan dan Manglonegnn

Tanan Budaya ini sudah

Bruitu juga dengan sumhr-sumhr potensi budaya

nonjol sekali. Mereka punya innge, teater kampus di

afiinya UNS merupakan univenitas yang hidup dinuna

lainnya. UNS lnrus nnmpu dan nnmpund

penpKif

lus tefudap wilayah in (Solo. Red) dengn

terl<enal di lndonesia dan

Solo pasti teater dari UNS. Jadi kativitas

nre

kesenian

kekuatan orde baru sanEtlah kuat. AkiMtnya nnu tidak

studi yang

nnu UNS ini tumbuh di dalam lingkungan dinuna

satu prangkat berdasarlan pngdannn praKis ter-

dari UGM yang terkenal dari letater kampusnya. Tetapi

rekayasa politik sudah

lndap wilayah sendiri sehingp lahir

sekanng dari UGM ngak ada apa-apanya. Seprti

Semua

nmbudaya dan @itu loat.

ini n'embaua ke arah iklim berpikir nng

len"nh. Befueda sekali dengan UGM, ITB ataupun Airlangga yang tumbuh dalam dam prgolakan

pmikimn

yangbegituheMl.

Baginnna anda nnlilnt keberadaan UNS bila dililnt

dengan lingkungan Solo?

Elaistensi kampus mau tldak n'Bu lnrus dililnt

dari kapasitas yang ada

di

dalamnya.

Sjauh nuna

probgam-progm atau mimbar akademb seperti diskusi, seminar,

di

UNS

numpu rnnghasilkan pe

mikiran-pmikiran yang bisa disampaikan ke nnsyarakat luas. Terutann dalam losus-kasus yang langsung

yang

kecenderungan

nnnjadiciri Knsnya. &perti lnlnp di UGM

lPB, mereka mampu

nnmhrikan kontribusi

atau

nnlnsisunnp

terkenal sekali. Dulu tahun TGan teater

rnerelo yang di fakultas Ekonomi, FlSlP, FKIP, motivasi

nyata bagi

hrkesenian mereka begitu kuatsekali namun ironisnya

lingkungn dan daerah tempatnya hrada. lQrena

dukungn dari kalangan lcmpus sendiri sangat mini-

disiplin ilmu itu kan senukin spesifik tetapi juga nnnr-

nal.

bumi lcn keranglc nilai dan kerangka pmikiran

di

Jadi ada indikasi bahrrra kehidupan kesenian di

wilayah nnsing-n'nsing. ltu yang jadi persoalan ada

UNS karena kativitas nnhasiswanya, jadiya pokokrya

nggak di UNS ini suatu lembaga studi wilayah yang

jangn terEntung pada tannn budaya lQrena me

n'nmpu n'elahirkan bidang sosial

plitiK

pmikinn , kenngla teori dalam

mang yang idml kampus tidak

ekonomL antropologi, sastra dan

kehidupan ilmiah sala namun juga n'renjadi sentra bagi

lain-lainnya yang berlalru dalam janglo pendek nuu-

menjadi sumber

kehidupan.

tr

pun jangka panjang. Fhrapan anda terhadap

lunp

UNg

KBlrrtNceN. Eotst

06 I

Dinding/Cerira

L998/ 27


Priyanto, FE-FU-Berlin

PnmnANGUNAN Hmeluoffil

DAN RT,SESI

EKSNOTIIItr

(}*uu Hnnu

DI [N;}ENE,$*A

"Lima tahun lagi saya akan kembali berdiri di mimbar ini untuk menyampaikan pidato pertanggung i awaban! " emikian Presiden RI setelah membacakan sumpah jabatrtrt Residen pada tanggal I Maret 1998

untuk menstabilkan nilai rupiah (reformasi sektor moneter) dan membiayai proyek-proyek pembangunan.

untuk menjalankan roda ekonomi). Sedangkat devisa yang tersedia pada awal April 1998 hiurya AS$ I 3,17 milyad (pengumuman BI l 3

didepan sidang MPR dalam plantikan jabatan Presiden RI untuk ke tujuh kalinya" Sementam

Ditengah tengah situasi ekonomi yang tersulit selama orde banl figur-figw politik yang

April198).

itu para mahasiswa baik di pulau Jawa maupun

tidak kondusif dengan perkembangan ekonomi sepefti "wapres alcif' B.J. Habibie (dikenal

linya (perama pada 31 Okrober 1997, ladua pada 15 Januai 1998) kembali pemerinah RI membuat suafr kesepakalan

di lua' Jawa membuka mimbeu bebas, berdemonstlesi menuntut rcfbrmasi politik dan mempotes praktek-pralCek rnonopoli, kotupsi, manipulasi jabatan dan reprcsi terhadap rakyat

Pada tanggal 8

tentang refotm

Perrumbuhan ekonomi Indonesia selzuna 30 tahun ungat pesat dan konstant. Pendapann prkapita 1967: AS $ 80,- 1997AS$ 990,- atau

sepenuhnya melaksaukan

komi[rpn-komitrnen

rata-rata 7Vo Wfiahun. Eksport meningkat dari AS $ 655 juA- 1967 nrenjadi AS $ 52 Milyad AS$ 1997 alau tumbuh ruta mta 9Vo g.fahun.

belumnya sudah ada sejumlah

himbauan dari Presiden AS BillClinton, PM Inggis Tony

mendepat pujian dai WB, MF,OECD, UNCTAD, bertargru institrsi dan media internasional deur daui banyeft negara mqiu rnaupun berkembang. Tahun 1985 organisasi PBB yang ber-

sebagi penghisap devistt melalui proyelO rakgszurya), menperdag yang juga rnenperin Bob

lapomn ekonom profesional dari World Bank 19 Juni 1997 nrengatakan bahrva awal milenium

t{asan (pemegang monopoli sejumlah sekor produksi), mensos Siti Hzudiyanti Rukmana (putri pertama P.resrden RI, pmegarg banyak

yang akn dahng Indonesia akrn menjacli salah strtu dru'i 20 negara yang ekonominya ter-

usaha2 monopol), menkeu Fuad Bawazir (tidak komprten untuk rnengrlrrs bidang keuangan

Presiden

8 Septembr

lW

mendapzrt penghrugaan,

kali ini dari UNDP at"ls keber{rzsilannya dalan mengentaskan kemiskinan @berapa bulan setelah

itu kemishnan dan

kelaparan

jusru

nreningkatl). Di lain pihak hutang lua'negeri tumbulr mta-rala l47o prrahun (dua krli lebih cepat dari perturnbuhan ekonomi); pada ahun 1968 hutang LN berjumlah AS$ 2,8 milyzud sedangkan pada tahun 1998 sudah mencapai

AS$ 134 milyard). Selain itu selama 30 tahun ;rrmintahan orde

beuu mata uang

lupiah telah

dn

pmah terdepresiasi sampai sekitar 70Vo vrmpai 987o yaitu pada 2l JanLrari 1998 ketika hru'ga AS$ rnencapai Rp. 16.000,- Direktur IMF Michel Camdesus pada 31 Ola 1997 di Washington menyetujui " reseue prckage" frvIF senilai AS$ 43 milyard,- yang dimal'sudkan

Blair, Kanselir

Jerman

Helmut Kohl, PM

Jepang

Flashimoto,

genk dibidang pangan, FAO rnemberi penghargaan pada Presliden RI atas penca-

RI kembali

yttng

telah disepakati bersama dengan fihak IMF. Pada hal se-

Pertumbuhtm ekonomi yang sedemikian pesat rnongakibi[kan pemcrintnh Rl di tahun gGan

beszu/terkuat didunia- Pada

ekonomi

(Supplenrentary Memorandum) dengan IMF setelah dua kali pihak pemerintah RI dinyaakan oleh IMF tidak

uk bersenjata

paian swzuembada pangan di Indonesia"

April 1998 untuk kenga ka-

yang tengah dilanda lcisis), menpar Abdul Latief (pernah mengaku menyalahgunakan Rp. 3 triliun dana Jaminan Sosial Tenaga Kerja) serla menteti pangan Haryanto Dhanutirlo (dituduh korupsi oleh hjenbzurg), jusfiu muncul sebagi pembuat keputtsar-keputusan pemetintah. Petseterr.urn pemerintzrh

RI dengan IMF

zntara lain tentang penerapan CBS atau tentang prograrn IMF yang terlalu liberal untuk Indone-

sia hanya justru menimbulk ur ketidak percayaall para investor asing teriadap pengelo laan ekonomi di Indonesia. Menuut Dr. Komet Mangiri MA" direktw Center fbr Statistical Services (CSS), kebuuhan AS$ selama 1998 berjumlah AS$ 22,4 milyard,-(AS$ 20 milyard, -untuk membayar hutang jangka pendek dan AS$ 0,9 milyard, -untuk membayar cicilan hutang jangka panjang &ur

KENTTNGAN. EoIsl

AS$ 15 milyard

06/1998/28

PM

Singapur

Goh Cok Tong, PM Ausualia John Howard, Menkeu Republik Rderal Jerman Theo Waigel, meneteri pertahanan AS William Cohen, wakil nrenkeu AS t-awrerrce Summel dan

direkur utarrn IMF Michel C-arrdesus aga' perrerintah

Rl

nrelaksanakan kesepakatanIMF. Tahun anggaran l99Al99g telah dimulai tetapi kus dolar AS belum juga mencapai angka yang ditetapkan kesepakatannya dengan

dalam APBN yang telah direvisi. Sementaa tingkat harga-har'g barang kebutuhan pokok (anEu" lain beras, kedelai, gandum, saywan, susu, buah-buahan datt jasa trzursporrasi) maupun prcduk-ploduk industi meningka dnrstis;

sedangkan sektor

produki berjalan lesu

dan

banyak terjadi PHK sehingga tingkat pengangguan meningkat pesal (menuut rrenrcri Enaga

kerja tingkat pengangguan 1998 mencapai 13,5 juta uau l4JVo). Kenaikan harga-harga tersebut. semakin menuunkan nilai riil rupiah yang sebenamya nilainya sudah kehilangan sr;ir;ltff 70Vo dihitung sejak sebelum lcisis moneter (Juni 1997 ketilâ‚Ź 1 AS$=Rp.2500,r' Jika laisis moneter tidak te{adi, tingkat pendapatan perkapita masyarakat Indonesia 1998


,

nengandalkm stabilitas politik demi pemban guntr ekonomijr.rwu nenghasilkan kemundu ran ekonomi? Tulisan ini dengan rgala kererbatasannya nencoba neryawab pertany.larl pefianyaan pokok ini. Pembahasan nrlisan terdiri

dai penrbennrkan kelompok-kelompok pemilik modal (I & p, refoensi pembenn.tkan kelorn pok-kelompok

pmilik

nrodal

diEop6h baaq

fbkor.faktu intenzrl dan ekstemal ponicu kiv nron dan diakhiri dengan kesimpulan umtun

IlPemb€ntulian kdorrpok penilik

nn

dalblnpl

rlaxlctcr nral.ir

AS$ 10ffi,- dengan danya lcisis

pmlapran pelkpitr trnun

rncn-

wa seperti tingka 23 tahur yeurg lalu.

.j€di AS$ 312,- atru kira-kira

pmlapuur prkprta Dis.urping

itu

jumlah hurrng LN terus nrningkat

BI l5 Apdl

1998

AS$ l33J milyiud

auau

pqsal, menuut pen$xnumim hutiui,u

LN

rrmrcapai

lebih d.u'i dua kali lipa perdaparur nasional 1997.

di

bau institsi-institrxi

politik nusyamkat yang tefiinggal adalah Wua partar politik yafu konservatif ditanrbah denguur organivsi militei' dan birolqasi. Dengan bedeur dmkan gabilitas politik unuk pembangunan eko nomi, pernerinah orba bertrmil nreyakinkat ne gaarrcgaa baat untuk rremberikan ban0.ran ekonomi nrereka le\ at IMF dan Wqld Bank serta nrcnawuj€n iklim investasi yang nnngr.rrnngkur tAr pualwn-perusahaan multina

rrpnyebabkan penarr

sional yang dapnt nenvrnfaatkan kekayaan alam

ganan lcisis moneter dan ekonrcmi senralan lanra

diIndonesia Dengrn knulan IMF (MF adjusmenl progrcuwls) perrrinah bertrmil nenu nurkan peredazur uang, rrpnuunkan APBN nBliurcaflcur pog"m peningkafur pengadaan

Peruoalan-perscrkur

semakin suliq

d.ti

aras

dukun-ein penuh

ABRI ter

hzxlp pmerinah oba harnpu'tidak memungkinkur dijalzurkannya refcxmasi politik se@ai syeuzrl bag refbrmisi ekorrcmi unnk keluzu'dari kisis.

Tirdakan-tindrkan pernerinrrlr unb.rk rnengptzt-si

laisnon seperti menunda proyek-proyek

yiur-e

kirdwrglr impornya tinggi, nrengganti

segenap dirpksi

BI, nienaikan suku bunga SBI

hin-qa rrcnoapai tingkat 457r,, rnenjamin &ura degrsito milik rnisyar*ar perr:rbutan izin 16 kurk swastil pengambil alilurn pengelolaan 14

hlrk sertzr Fn_qawasan khusu terturlap 40 oleh Btdeur Penyehatan Pertnnkan Nasiorml

tank

serr

pt

remperkuat nilai u.piah terfiadap dolar AS alcm tel;pi undak;ur BI rrerretnk rwg rurnrk nrernkuru bank-bank yang nengalarni kesulitan likwidirn rnalah nrrnikan lqu inflasi yang akibert bunknya hans dipikul oleh seiuuh rakyat Ildo nesia (yumg paling terpukul atrs tirdakan

BI

terse-

but rxhlah rakyat yang miskin). Jika Ilrdonesia di masa cxde lann dekade 5Gan dilarda kemiskinan Epi mengalami kebebasan politik nraka Indonesia

qja rengalami kemishrnn, ketidak alrnnan vxial, kesenjangan sosral tetapi juga pens€kan$n kebebasur pnlitik serta kwnlitzu lingkLngan hidup yzurg makin nrerosol nrasa orde baru saat ini tidak

Mengapa Indornsia yang sejak 30 tahun nengek-

qnr

nremuncak rrcnjadi

ldsis ekonomi

yrurg

bertepulangan'/ Mengapa rezim orde baru yang

intah RI dalam nnngunpulkan &visa nraka tnnyak pilnk lunr repri terubna nBlalui IGGI (sekzuang CGI) yang npnavvalcan pinjanranpinjaman dalam bentuk dolar AS. Tanpa nenr pohitungkan darnpakjanSa pan:Eurg penrrintah

RI divrmping rrnrrerirna penrasukan yang

nnlinr

p6h dari ekryu' nugas juga meningkatkan pinj.r man lumregeri.

IlL Pembenhrkan ldonpok penifk

nu

daltahaptr

kda

dekade 8Gan atas inisiaif Residen

fe4adllah refcxm dan alih pnerasi

di

RI

cxganiesi

tidak lagt didominmi oleh perwira militer teupi oleh para konglorrerat yang tsdiri dari pan pendal ksabat Residen RI yatlg

ini

sehingga nnnjadi

kgi

gannngan ABRI

nrnyebabkan dapat dar buruh ani

nendapat lisers monopol/oligopoli dari penerin-

fako' yang nrngun[rngkrxl

glonrcrfi ini penuriumya nnningkat pesat setelah

Ped<embangan

ditekannya rpah buruh pabrik

prnanarnan nrodal dalam negui mzupun luar

tah

6esi'Cen). Kelompok-Kelompok konrefurn dibidang eko fteblialcanaan-keblalsanaan liber-

pemerinrrh rrrcnjalankan

nomi

Sennnan itu miua in\€stl]'asing bermLlr culan sehingga pada awal masa oba sampai akhir dekade TGan muraul kelompok pemilik modal

alisas/fuegulasi ekornmi) yang dimulai sejak I Juni 1983 (Pa$un) sebaai jawaban ahs nreml

yang kebanyakan ledid dai mantan perwira ABRI yang bekuja sann dengan investor ming

runnya penerirnaan elcspor rnigas. K€bijalcan?n 27 Oktobff 1988 eaklo) enang liberalisasi per-

dan us:rhawan-usalrawar lokal (misalnya Liem Sioe Uong Mrchhr Riady, Jusr-d Wanardi dan Bob Hasan). Sejak l%5 Penrsaitran-Perusatr.ran

bankan nremunglcnkn pa'a konglonnrm itu

ABRI diintegsikan ked& lam Ink@, hkopal, Inkcpau dan Inkopak so nnntaa dephankam @a tahun 1%9 inendirikur pentsufiaan f ii Usaln Bhaki (penngarg konsesi penplolaan hutzur) rbagai irduk pensatraar da'i knyak pusalnanpensalraan. Tatrun [967 Yayasan Karrika Siliwargi merdirikan Pl. Ropelat yang nengelola hote-

mudalkan nrreka unu.rk nremperoleh alaes nndal yang besar baik dari rnasyarakat mapun

negeri.

arur kopoasi-koperasi

hotel, pedengkapan militer sampar ja*javr korr sruksi. Demilcan juga kodarrkodam lain rnenr tan-kegiaan bisnis. I(ebljaksana,n ekonomi

prrduk non migas lainnya dengan nilai raLr2 AS$ 15 milyad,- juuu tedilit huang sebanyak AS$ 133.7 rnilycud d.ur dilrurla laisis moncter yang

Lurtrk rrcnghimpun

hagajual padi sehingga inflasi tuur dmsis dari wk,tar 4Wo pda ahtur 1%5 hingga dibawah l@o diawal dekde 70 an.

lrul klct" kopa

procluk-

RI

pangan dengan nrensrbsidi pupuk tapi rrrcmbaasi

benn-rk yayasan-yayasan yang

dur

mungkinkan pemerintah

devisa yang sangt banyak balrkan totanyak dalam seja'ah ekonomi ldonesia. Meningkatrya pedapamn kalangan elit ptotaan peningkaar kebuuhan al<an poduk-poduk irF dwni yzurg pda gilirannya nnrdcnong perusa haan ming unnrk rpnanam modalnya disektu irr duri di Indonesia sambil npmanfaatkan mu mhnya tenaga bunrh, tosedianya sumber daya alam dar stabilitas ekonrrmi. Ktrern tr&tlya

ABRI yang nnngakikrtl,an nreningkalrya later@a heiden sebagai panglinra terlinggi ABRI, Sejak inr lsum pemilik nndal

rninyalc gas, em€$, timah, ttrulaig podukprxlLk pukryuan (hasil-hasil hutan) hasil-hasil teh. kopi, cnklzu

AS$ 16 nenjadi AS$ 32 @a tahrur 1979 nrc-

pefi.rnbuhan ekonomi .dan kemampuan penrer

Sejak bedil'inya orde akan rrclanrpzui

jadi AS$ 16,;barel pada uhun lW3l \W 4 lalu dan

nelakukat kegra

o*n

bellrasil nemacu perrumbuhan ekonomi sarnbil rplahiltan kelas pemilik nnrdal yang terganilng

@a aloksi poyek-pnryek penrrintah yak ditentukan oleh Residen

yang barr

Rl

Kenaikan haga minyak di pasaran dunia dai AS$ 4,ybael nre*

KnNrrr.rcan. Ebtst

0611998/

29

neningkatktr omset mqeka , dengan

cara

nBndirikan bank (beber.p bnnk) sehingga nrc-

dari

BI

usaha

untuk nnmbiayar

gqlgq

dan usaha-

npreka Dengutt demihzur nereka dqat

dengan

cepat

usahausalra diversi-

fikmi dengan bekellasarna dengan lihak invesor asing. kda tahun 1993 perus"haan yang ual assetnya be{umlah lebih dari Rp. 1 ['iliun,- berjunlah 24 sedangkan uhun 1995 jumlah Fisebut nreningkat hampir 3 kali lipat nrcnjadi 67 perusa

Nlai

nseka dalam wal<lr Innya 2 tnnph 4 kali lipa d"1ri Rp. 72 triliun,- (26V0 dari Pendapatan Nasional) pada tahun 1993 menjadi pada tahun 1995 nilai asset tsb berjumlah haan.

asset

ftrhun neningkat

Rp. 2'72,8 triliun,- atau Pendapatan Nasiondl.

83Va dari


wdit Motif kujasrnn pilrak investor asing dengan konglonremt Indonesia terutama didasari oleh

akses keloasaall (monopoli/oligopoli) yang dimiliki konglomemt di Indonesia" OIeh sebab itu, kolusi tidak

$a

terjadi antara konglonrerat

dar pemuintai/biroknat didalam nesri

tetapi

juga nnlibatkan pihak asing yang terdiri dari penrsahaarpenrsahaan asing termasuk IMF dan Wor{d Bank (Prof Jefliey Winten mengatakatl bahwa kr,uang lebih sepeniga dam pinjarnat

Wor{d Bank lenyap ditelan

birokrasi

penrerintatr). Kebrjaksanatm liberalisasi dekade

S$iur hanya

nrngintensiflcur

poses

pembentukan kelompok pemilik modal yang

kisnon dan jangan.

resesi ekonomi yang

bokepar

nerdorong lacerderungan pekuian modal

nrengakibatlan nrembengkaknya defisit "neraca ahun yang berjalan (cunent ruout)" yang

tenebut

l.l.Senmkin nreningkanrya defisit neraca

nrcnyebabkan pnnintaan akan AS$ yang semakin npmbesar sehingga nnndorong naik harga AS$ didalam regui. Hoses indusrialimsi selama ini yang menggeser sektor petantan

mhun yang berjalan yang tidak diimbangi dengan

peningkatan surplrs nemca

lâ‚Źpital

yang

memadai. Selama masa penrcrintahat Ode

'Baru"l

pertumbuhan ekonomi Irdonesia

nnncapai rala rata lVo ptahun. Selama

(a"1.

dalam AS$) keluar negui. Perftembangar2 ini

Beikut ini penjabaan dari konsekwensi2

mengakibatkan bedcurangrrya

15

Wduksi bainlt

tahun terakhir penaluman nrrcdal asing nrmbuh mta mta 23Vo Wlatln dan hutang luen rrcged bertambah ra(a mta 14,87o pertahun. Denpn

kebutuhan pokok produksi sekto pertanian,

demihan peltumbulran investasi modal asing dan hutang luar regeri lebih cepat daripda

tcn), kedelai (1 juta trcn), sayuran (130 r'ibu ton) dan buah2an (90 ribu on) 2. Dengan kata lain

ekonomi. Txansaki

sehingga

tahm 19q7 krdonesia

nrengimport beras (6

jua

harus

ton), gula (4S ribu

dengan nrekarisnre konuol, sehingga banyak terjadi kolusi dan maripulmi antma pihak bank swasta (alau pam konglomerat) dengan pihak BI

ekonomi Irdonesia denga* luar negeri juga

$a sektor indusri yang bugantung @a luar rregeri tapr juga beberapa produk pertanian

nreningkatpesaq eksport barang danjasa nrnbuh

penting se@ar bahan konsumsi seluruh rakyat

(nreningkabrya kredit nacet perbankan dan tidak

pertumbu han 28Vo Wfirfnm. Pesaurya kenaikan

tahun yang berjalan naik 3 kali lipa dari AS$

ann modal asing dan hutang luar regeri

milyad tahun 1994. menjadi AS$ 10,1 milyad di tahun 1997. Kenaikn tsb. adalah konsekwnsi logrs dari indmtialisasi yang terganning al<an impor barang modal, barang penolong, jasa? pengangkutrur, asuansi perbanlon, "uarsfer of asing kelua' inconre & profit'' rngeri dan jasa lainnya 3. Perkembangan sb

bed.lsil

@a

"paronage" dan tidak disenai

dikernbalikannya

Kredit Likwidius

BI

sangdt câ‚Źpat hingga merrcapar angka

tidak

kegtafan

raa

rata

nrengakibatkan kenaikan pembayaran bunga dan

nrerupakan contoh{onbhnya).

IV. Pemlnrhrkan Kaum Pemiftk Modal di Negar-Negara Eropa Barat (Sebagai Suah Contoh Perbandirgan), Munculnya kaurn pemilik mG dalfirdustriawan di Eopah setelah revohsi irdusn'i abad 18 jusfiu nrenyebabkan konflik kepentingan dengrn regaa yang represil (ne-

cicilan dari modal asing dan hutang luar negeri @a tahun berikutnya" Demikian halnya dengan

pe$tlya kebuuhan akan impon barang dat (terutana) jasa yang nreningkatlcrn pembayarut alas import tsb. setiap tahunnya, selain iu.r juga

karena kerawanan sinuui politik

akhi0

ini

yang disusul oleh revolusi-revolmi di rrgaa-negtra lain di Ercpah barat pda penerr gahan abad 19 dan be*Esil nrembenu.rk ingitusiinstutisi negaa modem yang lebih demohatis. Sebalikrya di lndonesia sekor negara yang represiflah yang nelahu*an kaum irdus Perzurcis

untuk rnengatasi

RuEs tertentuknya pemilik modal

yang

sedemikian tidak menghasilkan nrekanisne konnol terlr.rdap kegiafan-kegiafan ekonomi derni efisieru;i dan akumulasi modal lebih jauh tetapi jus0u rrenimbulkan ketidak efisiensian

daleurr perckonomian . nasiond yang melemahkan daya sning Indonesia dengan pihak

lua'negeri. Pertembangan ilu tidak nrendorong para konglomerat di Irdonesia unnrk bersaing dengan produsen luar negeri di pasaran dunia

lcisnur

seperti

a 'n' '",,qr

2Meningkanrya jumlah uang bercdar lebih

|.' ffi'E[,.,,

nrcngeluatan kebijaksanaan dqegulasi unuk bank2 swasta (dikenal dengan Falco). Persyaratur pendirian

bank swasa dipermudah (dengan

j.;l

V. Falrtor-Faldor intenral pemlor lais nrondiIndorresia

Pnxes pemben0rkan kelompok pemilik

mo&l di Irdonesia nrempunyai konsekwensi snuktlal yang dapat nrenjelaskan timbulnya

hanya

benrrodalkm Rp.l0 milyand siapapun boleh merdirikan bank!), bafas malcimal pemberian

,,p1g izin kq' 1

n

Olcober 1988 pennrintah

dana depcnb milik rna-syarakat, ,

Setelah

monets selama 1984-1988 4, maka pea

1r$1lrysBI

'

jma

pemerintah mengeluarkan kebljaksanaar0 non

rnurcgpai tingfut a57q rneniarnih ]

laedit (legal lerding limit) diperlonggru

.',

dn

l5vo

dnbank ming yang sebelum 1988 hanya boleh buoperasi di Jakana, boleh nrendirikan bonk di koa2 bes"r di lur Jakaa r;enjedri 2Mo

i

olehp

sedangkan bâ‚Źnk swasta nasional boletr beropemsi

',

Pmyehatan Peftan[<an Nasiural

serrrpatnrernpert<uat nilai nrpiah

iy,

devisa

nrenipis kaena neningkatnya impor dan pinjiunar-pinjamran lua' negeri.

nrenunjukan bahwa selama ini penerintah telah sukses nrenjalankan s[ategi "rmpor non migas"

cepat dari pertumbuhan baang dan

kaena posisi oligopoli nrereka di Indonesia yang

s.mgat nrenguntr.rngkan, akibatnya

dari

ekspor non migas seperti yang sering digembar gemborkan selama ini).

menrmdaproyek-proyeft yang

tliawaniFemilik modal melalui nrekanisnre kolrsi-nraripulasi (nepotisnrc dan kolabotasi).

35

(bukan sukses dalam nrclaksanakan srarcgi

gat2

mona{<i) pada waktu itu" Ddam prtembangannya peningkafn pennan kaum pmilik modal serta irddsuiawan berhasil nrembual*an revoltnirevoltsi di AS (1776),

Irrlonesia" Sejak 3 tahun terakhir defisit neraca

;

galami kesulitaq likwiditas malalr

ti*+Ur"in't"fl#ft

,b

n

dipilqltoleli,'

iuqbrffil$

sampai di tingkat kahpaten. Sejak itu banl0 swasta dengan l<antorz cabongnya nn'nbuh menjamur. Tahun 1988 tedapat lunya 75 bank dengan 164O lcrntor2 cabang sedangkan ahun 1996 tedapat 238 bank dengan 5639 kantor cabang dise[uuh Indonesia" Dalam waknr kurang dari l0 tahun jumlah bank meningkat lebih dari 3007o sedagkan jumlah kantu2 bank

nrcningkat hampir 3507o. Nilai alokmi lcedit sejak 1988 hingga 1996 meningkat sampai 7517oll. Pada 1988 jumlah alokasi kdit Rp. 40,8

tiliyun sedangkrn 1996 nnningkat menjadi

Rp. 306,6 uiliyun5. Peningkatan ini sanga nren,lJi

KnNrrNcAN. EDrsr 06/1998/3 O

colok terutama pada 2 Ahun terakhir. Akiba[rya

jumlah uang

berâ‚Źdar befiamboh

lebih cept


KENTINGAN 06/199S/5I .!.

I


KENTINGAN 06/199S/52


KENTINGAN 06/1S98/55


I

KENTINGAN 06/199S/34


llffit

tfii[..sffit,

,

jibkan siapapun untuk melapor jika ia rnengddakan pinjaman lr"w negeri. Alhasil

BI tidak

nrengetatrui berapa ambakur permintaan prhak swasta akan AS$ untuk membayar bunga dan cicilan hutang luar negeri mereka yang stdah jaruh tempo pada paruh kedua tahun 19710.

Berdasarkan

idikasi2 yang

nrenunjukkari

nremburuknya situasi moneter di Irdonesia pada peffengahan lW7, fttrrla, banyak huang luar negeri swasta ymg jatuh temponya dipercepat oleh pihak lua negeri. FIal ini nremaksa pihak swasta yang beriutang untuk memburu AS$ untuk menrenuhi kewEiban pembayaran huang

luar negeri rrereka Hutang swasta renurut pengumuman tangal April 1998 mencapai AS$ 80,2 milyard (vrma dengan 1297o dai total pendapatan nasional) dan AS$

BI

i5

7,4 milyard merupakan pinjaman dalam bentuk derJan negeri, sehing_+r harga2 dalam negeri

Nasional yang dibentuk pada bulan Pebnrari 1998 menye[akar bahwa masih dibunfikan

terdorong nzuk Dengan demikian secaariil nilar

kiEO Rp.50 hniun lagi untuk nrengalasi mas.dah

Rupiah nrerosot; selain inr pertredaan tingkat inflasi di AS dan di Indoresia semakin vfam sehingga nrendorong orang unnrk nrenyimpan kekayaar rrereka tidak dalam bentuk rupiah nrelarnkan dalam AS$. Mengapa aloksi kedit sâ‚Źagat pesâ‚Źrt? Sebagtan besar pemilik bank sweuta adalah konglonrerat ydng belopecsi berdas.n'kan kelompok bisnis "in group". Dzrlam tirhun2 terakhir bank swasta bauryak beralih

pe$emkan. Tentu saja tirdakan teruebut neningkatktr jumlah uzurg bercdar yang

diuiprla perranrbahan baarg

dzur

jasa di pasaran

paa

praktek2 kolusi ankuaBl, banl0 regaadan

konglonmirt ftraft bank2 dan goup p"nisahaaf) nrenyebabkan nreningkatnya percdaran

mng yang bemkibat lanaikan harga

yang harus dipikul oleh semua penduduk

Indo

nssier

4Meningkanrya pembayman cicileur dan

Dalam situasi seperti ini

bank swrsur boleh nrngajukan

KLBI)

krdit likwidie$

Bl Untk

tempo. Sejak awal tahun

Iridonesia mengalami

9&n seklor rtal

jarun

u-rmbuh

saja

alokasi

yiulg

nrenyebabkan peflunbutnn ekonomi, api akhimya kaena lemahnya konuol BI (kaena kuanrya pengaruh politik pemilik bank atau adarya kolusi anftua pemilik bank dal

nremungkinkan lqedibr untuk membelinya 5.Ketidak pasnan akar stabilitas politik saat ini dan masa datang. Pada akhir Oktober 1997 Residen RI bertiak ke Kuala Lumpur untrk nenghadiri koferensi G15. Pada 18 Vd 29 No vember 1997 Residen RI nrengadakan kunjungan keqa intenrasional dengan mengadakan

perlawatan

ke Altika

selatirn,

Kanada

(menghadiri konferensi AP EC 24-25 Novern ber) banyak negam dan juga pada Z-28 No

vember ke Mekah unh.rk nrenunaikat ibadah unuoh. Perlawatar2 itu sangat nrelelahkan d;n

negatif thdp

menylla banyark erergi; pada 5 Desember 1997

nrenimbulkan ketegangad sosial (akibat penggustuan2) tapi

Menteri Moerdiono nrengumunkan bahwa

sedemikizur tidak

juga

invsstasi

keemasan, yang

nenjivmr. Corak pembangunan yrulg

ada lirlctor kolwi antara kurk penerima KLBI dan fih.rk BM). Kasu ambruknya Bank Sumzr6 dan kasus Golden Key (kasus Edi Taursil[ nrenunjukan lemahnya otoritas BI dalam nrengontol praklek bank2 di Indonesia.

Pako 88 nremungkinkan peningkaran

di

perlcrntnran, bungalow, lapaorgat't golf, yang

kelestzuian ingkungan

rs.1a

estate

ditandai dengan proyek2 komplelc; pemrnahan,

nrenyehatkan bank tsb BI terp*sa rnembedkan ftuilitas KLBI itu (tenhr

p.rda

dan mendapatku fasililas kemudahan devlsa unhrk membaym hutang2 mereka- Selarn inr

bunga huang luar negeri pihak swasta yangjatuh

sebagai krcdrt mzrceL

Indonesia nrenr,urda pembayaran huhng nereka

nrereka ekan menjual surat bedrarga yang

lungsi neryadi ;rnyalur lcedit untuk goup

kdit

perrennu*r RI dengan IMF serla regara2 pemberi kredit memungkinkan pihak swasa

akhimya nenaikan laju inflasi. Tragrsnya

serdiri. Akibahya kon[ol bank sebagi pemberi krcdit ahs navrbah yrurg menggunahn

tid.rk bcrfungsi sebagai nestinya- Kalau ada kreclit yang sudah lebih dari 3 bulan tidak dikembalikan rnaka kredit sb dikatagorikan

surat hutrurg jangka pendeft. Hasil kesepakaran

darl

menelan banyak laedit

invesEsi

(drperkrakur tidak kuang dai 4tJVo trtal kedit dialokasikan ke selcor rval estzrte). Sebagaimana

Iazimny4 laedit di sektor ini di salurkan dalam waktr: singkrt dengan nilai yang tingi tetapi pengembaliannya sedikit demi sedikit dalam jangka waku yang panjang. Sejak tahun yang

sejak 5 hingga 15 Desember 1997 hesiden akan

cuti sakit sehingga Rrsiden hans

beristrahat

selama t0 hari. Kunjungan hesiden Suharto ke

Solo untuk nrengunjurg makam almatumah ibuTin Suharto dan kunjungankeTeheran urtuk menghadiri sidang OKI di bafalkan. Kunjungan ke Kuala Lumpu dalam rangka sidang tahunan

ASEAN juga dibaialkan sekalipun pad^

12

lalu terdapat kelebihan pengadazur real estate sehingga banyak yang tidak laku dljual;

Desember menteri Moerdiono nrenegaskan ASEAN di Kuala li.rmpr:r' sb. Kabar nrengenai membun:knya kesehatan Residen RI

bahwaResiden akan nrenghadiri sidang tahunan

akikrtnya

banyzk

aparat BD atzu kinerja bank2 di Indonasi4 maka

bangunan

yang rugi d.1n tid.lk

libemlisesi perbankan nrenjadi "boonrerzurg" Indonesia

nrengembalikan laedit pinjeunan mereka Pengusaln swasta yang bergerak disektor ini ber-

sehingalMFperlu 3.nmn tangan membantu nrenyembuh-

sarna pengus*n dai selaor lainnya sejak tahun tahun terakhir nrengambil kredit dilLrar negeri

kurnyil Dalam

yang dinyatakan dalam AS$. Perusahaarf asing

uiliun,-kepada banlC,

gxrsi monopoli mila usaha di Indonesia dan nremberikan pinjaman krcdit tanpa nrengindahkan kaidah2 pertrankan. Selama ini de-

segenap konglomerat pada 22 Desember sempa

BI tidak nrewa-

nremperlambat tuunnya nilai Rupiah te{api tidak

yang melukai sektrrr moneter

mengatasi masrilzrh "sekor prbankan yzurg tidak sehat8" BI sejak Desember lW hinga awalApril 1998 malah menetak uzng untuk rremberikrn kredit sebanyak Rp. 80

yang

berrur.salah;

selanjutnya Bad{ur Penyehatan Pertrankan

pemborong bisa

kuryak yang berkolusi dengan nemanfaatkiur

pafiernen keuangan alaupun

KBNrr,Ncan. Eprsl 06/1998/5

5

nrempertuat dorongan paa qpekulan untuk nremborong AS$ sehingga Rupiah tens nrerosot tEam; sejak t harg dolar AS naik terus hingga mencapai Rp. 60m,- atau tuun 45Ea @a 1"1 November 1997. Tampilnya w{ah Presiden Suhano di layar TV ketika beliau mewisuda penvir"2 AKABzu pâ‚Źda 18 Desernber 1997 di Bina Graha dzn ketika Residen mengundzug


bisa rrengembalikan posisi Kurs RpAS$ ke pmisi 1 November l9q7.Pada 30 Desember 197 PTUN nremunskan pnundaan penutupalt knnk Jakara (milik Robosutedjo, dengan ang-

tahar, akibamya ha'ga AS$ di rrcgra2 tsb. naik dengan pesar Demikian juga nilai kus salram di

Indonesia $ang beakibat kerusakan2 lingktur gan hidup) sera nendapat dukungan pihak luar

I ndo

negui baik swasta naupun pemerinah sefia organisasi2 ekonomi intenrasional (penjualan prlengkapar2 militer dan pmberian lrcdit dalarn bentuk "had cunercy"). Sistim ekonomi yang sedemilaan sangat rawan Hnadap gejolaft eko nomi elstemal ("extemal shock') sehingga dett

dalan lelter of intent yang telah ditanda tangani hesiden Suhafio 15 Jan. 1998. Naiknya harga

rpsia untuk nrembeli AS$ dengan haapan ba hwa nilar AS$ nrereka akan teru nreningkat

gan adanya kismon di negaa2 tetangga maka ekonomi Indonesia dengan sendirinya cepat

hampir 807, selama presiden SuhzuCI dinyaakAn sakt, dan ketidak jelasan tenteurg suksesi politik menardakan kekhawati-

pesat Berbeda dengan. di Indoresia pemerintah

dilarda resesi yang rrenyulitkan masyarakat dan menimbulkan keresahan2 sosial. Menjawnb gejolak sosial, penrcrinah nrenerapkan npthode

nm sektor busirress terfiadap kestabilan politik d.rn ekonomi saat ini dan masa d.rtang. Alcbatnya banyak investcr (aEing matpun dalam

keuangannya yang nrengundur{<alr

gota komisarisnya rus

D'. Didiek Rachbini,

pengu-

IO\4I). Penrerintah RI semp* nrercncanakan

untuk rnenempkan CBS yang sebenarnya juslru melimggar ketenu.rzur

AS$

nvIF rw.22 yang terten

sebe,sar

ini tumn drastis kaena se@ian besar furd managu peserta pasar modal menjual sa rrcgwa2

harn2lkertt's be*targa dar nrenukmkan uang hmil penjualan tsb. dengan AS$ dipasr valas. Perftemkurgan

ini

nrcmperkuat dorongan ter-

hadap pemilik tabungan dalam Rupiah di

di Tlrailad rnenuarp lebih dari sepanfi bank yang ada dan lebih dari

lttl

tidak hanya nrenteri

dri

negeli) yang nrengamankary'nrelzuikan modal-

juga perdana nrenterinya. Saat ini Thailad tengah nrenjalani kepulihar ekonominya dal dit& htur nrcndaang pua ahli nrerarnalkan bnhwa

"politik learnanan". Dalam hal ini Residen RI nnmpunyai pengalaman yang matag dibidag militer dan bertrasil nengendalikan dan nnre' form organisasi ABRI sehingga sampai sekamng

nya ddam bentuk AS$ I

Thailard akan kembali mengalami pertumbuhan

dukungan dari pilrak militer be*rasil nrenghindari

resesi ekonomi bisa diolerir demi nempertahankal ta.tanatl orde baru Nampaknya hanya

Seiak akhir tahun 1996 ketika presiden AS

ekonomi yang pe.sal Selama ini negara2 lsia lainnya (Chin4 India Vietnam, Burma Pakistan dar Banglades) nrenjalankan refotm ekonomi untuk nrenaik rnodal asing dat juga ekspor

Bill Clinton terpilih untuk kedua kalinya eko

negara2 tenebut tens nreningkat sehingga terjadi

rnengancarn tafanan politik ffde baru

nomi AS tens nrembaik (pertumbuhar ekonomi secaa konstimt yang relaif dnggi, tingkat inflmi yang rendah, tingkrt penganggr,uan yang relaif

persaingan dalam usaha nrenaik modal zsing serta dalam merebut pasaran dunia FIal ini nrenyulitkan pengumpulan devisa negara2 lstra

jangka perdek ini mngat terganu-rng dai kennwn politik hesiden Sr.rtrarto untuk nren

rerdah dibzurding neg;ua indusui lainnya). Selain negaa2 irdutri lainnya (negara2 EU &

Tenggaa seperti Thailand, Philipina dan N4alaysia termasuk Irdonesia sehingga,dwal Juli 1997

politik konjungur

nilai Baht di Thailad didevaluasi goIrusierr 2Wo terhadap nilai dolar AS dan bebetapa hari ke-

I

.

VL Faltur ekstemal pemi$ taisrmn di

Irdone*a

iu

Jepa,"tg) sedzurg menjalankuf

dengal menetapkan trngkat bunga rendah untuk mendorong investesi dan peningkatan lapangan

tetapi

reform dibidang politik Bahkan nremburuknya

nemburuknya kesehatan Prcsiden RI yang dapat

hilihnya sistim moneter di kdonesia dalam

b"lt

jamin pengadaan pnngtt sehingga inflasi dapat ditekan, menegaklctr wibawa BI dalam nrengendalikan sabilitas morrcter dan rnemw

mudian nilar disusul oleh jatuhnya nilai Ringgrt

lihkan kembali kepercayaan invesfcx' dalam dan luar regeri sehingga proses praduksi bisa kenr-

kerja- Perkembangtur2 tsb. ditambah dengan

dan Pesos €rhirlap

dola'AS. Sesua benamaan

bali normal. Syarat yang penting untuk itu adalah

dugaan krhwa Alan Greenspan, gubernur RJ Res Bank (bank sennal AS) akan nreningkatkan

fakor2 interral mzupun ektemal tenebut rneyebabkan nrenipisnya cadangan devisa di lrdone-

suku bunga uama AS, nrendorong naiknya nilai AS$ di pasaran valutzr asing (valas) duni.r Nilai

sia sehingga

mekanisrne suksesi yang u:anparans nrelalui proses "peacefirl uansition"(nreminjam istilah penrerintah AS 2 uhun lalu tentang suksesi di Indonesia) sehingga stabilitas politik dapa nrenunjang pulihnya ekonomi dan nercdam l€resalan dalam masyarakat Irdonesia Perbaikan sistem rnasa pasca Orde Bau juga sangut

DM Jemrur dalam AS$ yang terkenal surbilpun sejah awal Januari

hinga 6 AgustLrs

1997

tuun

krga dolar nreningkat

drastis dan

menimbulkan kisis moneter yang n'tengantat' masyaakat Irdonesia ke jruang rcsesi ekonomi yang berkepanjangan.

sanpu 227t'. Krucnderungan yang semacam terlilnrt pda nilai nnta uatg negaa2 indusri lainnya (rrpi cdangan devisa nrreka rnemadai). Thailad, Philipina & IWrlaysia yang cadagan

masa orba dijalankm benarna.m dengan proses

devisanya rcndzrh (knrena tinggrnya defisit dalarn

pernbentukan kelompol0 pemilik modal yang

yarg berjalan" mercka) mengd' lami semngzu2 pua spekulan di negm2 yang bersangkutan ying membuu AS$ dar nrelepas

@a

"ner:pa tahun

Bafit, Peso

&

Ringgit yang sebelumnya rnercka

dekade SGan atas inisiatif

,

hdden

. Rlterjadilal1'ndornidanalh', .'.1",, generasi di organlsad ABRI yarU

mergakibadcan muringftatrya

kete

tunganABRl@a,he'-'

sidar" Sejak ihr kawn pqnflikmodal

:C'rklasidi mititertdapioleh

eafapel$

b,

perErrsam aan ker-abat Presiden yang mendapat lisers mono poVofigopdi Pr.€dd€n

VltKeimpulan

te.rgantung

Pertumbuhan ekonomi y€ng pesat selama

atrnu

@a

hranrya peran kekuatan sospol

awalnya didominasi oleh pihak militer

elit politik pruDemolcasi, atau komponen2 dari nrasyarakat nradari yang dapat memaksakan dijalankannya nanparansi dalam sektol eko nomi dan sektor birokrzsi rpgEua telmasuk perF

(dekade 70an) dan sejak awal dekade 80an

bangunan lembaga pradilan yang irdeperden.

di dominasi oleh konglonrcra dan larabat hesiden RI. Roses pembennrkan itu

iGcil kemungkinan pemerintah RI akan relak-

tidak berdasal atas prinsip

tary memorardum) dengan

hingga kini

kewira

sanakan kesepakalannya yang ke 3 (supplenrcrr

IMF

karena nrelak-

pogam IMF bemd

nnlanggm

swastaary'en[eperership tapi lebih pada hubung.n palorclient sehingga nrekanisnre kontol

sanakan

untrk nrenjamin efisiensi ekonomi'sefia akumulasi modal jangka panjang tidak berkembang. Ketidak elisiensian itu ditadai oleh posis2 monopolididalam negen yang tidak diikutibleh pengembangan daya saing irdmti dipavuan intemasional sehingga nrengakibatkar pemboro san devisa (AS$) nrelalui peningkamn impor kapital (rutang LN dalam bentk AS$), impor

den RI. Kesimpulan temkhir adalah bahwasanya

baang dan jasa2 yang nrelampzui keselunrhan jumlah eksport . Rses itu berjalan sekian lama dan beftasil mepgekploitasi surnber daya dam

xbuah Tmgailar dala n dislo.Li di Forut n Mtrqwal<at Irclonesia di Je n natt Q lo gt e

KENTTNGAN. Eorsr 06/1998/5

6

kepentingar2 ekonomi dan politik kemht Prcsi-

ada atau tidaknya rescue package IMF&WB yang bemilai AS$ 43 milyard- itq secala signifikan, tidak akan banyak nrerubah nasib rakyat kecil yang teap nreruprkan se.bagian besil dai perdduk Indonesia Sehan! Bedin 20 Apil 1998.

tr htil<elininwnqxkn

lSAptil198


O

PNOg

Acnruoe Rnronuasr C

FUTNN*NS.UFIAN

Krltumnrft MKYAT

Mnu:uu DEriloKRAst po[.rTu{r, EKoNo.ML $osm

Bunm

Secara politik terdapat kebebasan mengadakan pendidikan politik untuk mendorong terbenhrl<n5'a wadah-wadah politik ral{yat di segala sektor, yang akan membuka pengawasan ralqyat yang sadar politik terhadap semua kebiiakan pemerintahan. Hanya dengan demikianlah maka akan mampu meniawab kebutuhan kemiahteraan rakyat dan tunfutan guna melaiu ke tahap perwujudan sebuah Pemerintahan Koalisi Demokratik.

[tI

anpa tawar menawal lagi, tugas penama dan utama bagi semua

kalangan massa rakyat

di

Indonesia sekarang

bersama-sama menurunkan Soeharto dengan

rarkyat yang dipimpin

ini adalah

caa melibatkan

oleh kaum oposisi patriotik.

massa

Soeharto

sekelu:u'ga adalah akar m;sal;rh yang ada

di Indonesia sekuang ini. Setelah itu har"us segera dil&ukan konsolidiui nasional seluruh

kekuatan massa rakyat. Dengan hrisil geniilang tugas tersebut telah dilaksanakan, meski tidak sedikit biaya ekonomi politik dan sosial yang heuus ditanggung oleh rakyat. Namun dengan turunnya Soeharto bukan berarti agenda menuntut reformasi total dan dernokrasi sejati. Untuk mengkonsolidasikan kekuzrtan mkyat dan menegakkan demoknui yang sejati di Indonesia, maka yang pertama-tama harus dilindungi adalah hak-hak diLsar rakyat secara penuh. Rakyat harus tahr.r situasi/kondisi ekonomi-politik, memiliki pengetahuan, keil'ampilan dan memiliki alaraiat perjueurgannya, agal'mampu menentukan, mengangkat, serla berjueLng membela kepentingan-kepentingannya. Hal di atas hanya dapat diwujudkan melalui organisasi-organisasi rakyat yang beb;s. Den,ean demikian, seceu'a bercama-sama rakyat akan mempcrkuat dirinya untuk menegakkan kepentingan-kepentingan meleka. Hanya sebuzih tatanan politik yang demokatislah yang akan nrenj ami n terkonsol Tatzrnan dernoklatis

idrusi

terakhir rnenjalankan fungsi sistim peradilan intemasional yang independen dan terbuka rintuk penyelesaikan tuntutan rakyat Indonesia yang telah dilanggar hak-haknya.

Dengan karakter di atas, maka sebuah Pemerintahan Koalisi dituntut untuk menjzrlankan kebijakan pernbangunan ekonomi yang merupakan pembalikan dar-i model pembangunan rgim Orde Baru dan akan melapangkan jalan bagi sebuah Pemerintahan Koalisi Demokatik. Hal tersebut harus dilaksanakan dengan mengontrol sumber daya alam, menentukan program dan kebijaksanaan ekonomi yang bebas modal monopoli domestik. Secara politik terdapat kebebasan mengadakan pendidikan politik untuk mendorong terbentuknya wadah-wadah politik rakyat di segala sektor; yang akan membuka pengawasan rakyat yang sadar politrk

dari dominasi monopoli Intemasional dan manipulasi

telhadap semua kebijakan pemerintahan.

Hanya dengan demikianlah maka akan mampu menjawab kebutuhan kesejahtelatur rakyat dan tuntutan guna melaju ke tahap pen'rujudan sebuah Pemerintahan Koalisi Demokatik.

nya kekuatan rakyat.

Program Ekonomi yang Harus Dijalankan

ini hanya bisa diinstitusikan mclalui

sebuah

Pemerintahan Koalisi Dernokratik yang memiliki keu'akter' : pertana merupakan sebuah koalisi kelas, sektor, dan kelompok masyarakat yang ada di Indonesia yang secar? konsisten berjuang untuk demok-

rui

dan keadilan sosial, yang akan tunduk pada prinsip-prinsip pluralisrne-demokratik, dengan tetap mempeltahankan komitmen seperrulrnya untuk membela lakyat. Kedm n'rcntpakan perwakilan rakyat yang sejati dari tingkatan desa hingga tingkirtan nasional, merupakan perwakilan yang dipercayai oleh rakyat, yang akan mengangkat dan rnembela kepentingan-kepentingan mkyat dengan penuh tanggung jawab dan kejujuran. Ketiga akan memprektekkan proses penentuan kebijakannya secara terbuka, partisipatil deur demoklatik. Keentpat akan menghounati otonomi organisasi-organisasi politik rurkyat dan organisasi lainnya sefta menjalankan kerjmama dengan mercka dalam pembangunan ekonomi, politik dan budaya rakyat yang ilmiah, cfgnrokratis clan pro-rerkyat. Kelinw akan beflanggung jawab secara terbtrka keparda rakyat melalui peulemen. Keenam aken membangun segala lungsi bela negara yang ada dalam mruyarakat, dan bukan melupakan kekuatan bersenjata reguler yang terpisah dzui rakyat. Ketujuh Men_ghormati hak-hak asasi manusia, hak menentukan nasib sendiri rakyat Maubere, dan akan turut menentang watak kolonial

yang telah nrenyebabkan terjadinya

penghisaptur/penindasan

ekonorni-politik terhadap Rakyat Aceh dan Rakyat Papua. Keclelapan menghapuskan Dwi-fungsi ABRI dan Paket 5 UU Politik. Dan

Program ekonomi yang harus dijalankan adalah prograun yang berlandaskan pada ekonomi dan kesejahteraan rakyat yaitu satu Wmbangunan industri dan perlanian yang akan mengarah pada pencapaian alih teknologi sebesarbesamya dan produktifitas secara mala! mal.

Dua pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang akan diarahkan untuk memperbaiki kapasitas seluruh produksi guna mendorong mekanisme kolektif di kalangan mkyat untuk meningkatkan produktilitas perekonornian rakyat. Zrga mendukung sektor swasta yang memberikan sumbangan positifbagr pengembangan kapasitas produksi dan sumber daya.

Dan empat mendorong Reformasi Agraria unnrk menciptakan sistim pertanahan dan peftanian kooperatif-modem di pedesaan. RakyatPekerja

l.

Penyediaan kesempatzrn ke4a bagi seluruh rakyat, yakni dalam pekerlaan yang bermartabat, memenuhi kebutuhan bagr kesejahteraan rakyat pekerja dan masyarakat.

2. Perlakuan sequa adil bagi rakyat pekerja dan perlindungan dar i penghisapan/penindzr^san kerja.

3. Hak rakyat pekerja untuk berpartisipasi dalam kebijakankebijakan yang menyangkur rakyat pekeqa dan masyarakat melalui wadah-wadah politik rakyat dari nasional sampai unit kerja.

KnNrrrucax. Eust 06/1998 / 3

7


4. Femilikan tanah bagi penggalap dan membantu peningkatan

c) Seluruh

warga negara berhak mengorganisasi diri untuk melawan setiap sffuktur dan sistim yang menghisap/menindzs.

produktifiasnya melalui peningkatan keahlian dan teknologi yang nampu menyemP tenaga kerja-

d)

Penrerataan Ekonomi dan Kelestarian AIam Memprioritaskan pembangunan ekonomi untuk memenuhi kebutuhan dan kepentingan rakyat pekerja dan masyarakat secaa adil sesuai dengan hak-hak dasar ekonominya, serta

e)

l,

setiu'a denglur kemampueur kerjanya.

2.

Kebeba;an akademis bagi seluruh anggota komunitas akadernis harus dilindungi oleh negara. Negara hatus mendukung' iklim yang memungkinkan terjaminnya kebebasan akademis.

0

Hak menentukan nasib sendiri bagi Rakyat Maubere melalui refeitndum di bawah pengawasan PBB. Membuka dialog dengan perwakilan yang dipilih oleh Rakyat Aceh dan Rakyat Papua guna melindungi hak-haknya.

Warga masyarakat yang tidak mampu, tidak layak bekerja, sedang menjalani studi bagi kepentingan masyamkat, setla anak-anak berhak memperoleh hak-hak dasar ekonominya

Hak Ralcyat dalam Bidang Ekonomi

dengan selayaknya.

Unnrk hak rakyat dalam bidang ekonomi meliputi

a)

3.

Tersedianya jasa pelayanan sosial secala memadai

mzulabat. Tidak boleh seorangpun diingkari hak-haknya

4.

terdistribusi secqra efbktif kepada seluuh masyarakat. Penggunaan sumber daya alam secara bertanggungiawab dan

dilindungi dari pengrusakan. Dengan melaksanakan plogram-proglarn diatas, maka sebuah pemerintahan Koalisi Demokratrk akan mampu memenuhi hak-hak

suku-

rakyat di bawah ini

dan

b)

Hak Ralryat dalam Bidang Politik

a) Seluruh warga b)

untuk mendapatkan perkerjaan yang bermafiabat, diskriminasi jenis kelamin status sosiaVekonomi,

:

Hak rakyat dalam bidang politik yakni;

negeua memiliki kebebman berbicara,

kebebasan pers, mengolganisir diri, melakukan mpat-rapat umum dan pemogokan. SelWuh warga negam memiliki persamaan di depan hukum, tanph .membedakan jenis kelamin, status sosiaUekonomi, suku, againa dan keyakinan politiknya.

Setiap warga negara berhak mendapatkan pekerjaan yang bertanpa

bangsa, agama, keyakinan politik dan bentuk diskiminasi sosial lainnnya. Adalah kewajiban negara untuk menyediakan kesempatan kerja bagi seluruh walga negara dan menjamin kondisi-kondisi kerla yang manusiawi. Setiap rakyat pekerja memiliki hak yang dijamin negata untuk beristilahat dqn metnperoleh waktu senggang setelah ber*erja melalui pembatasan jam kerja, liburan berkala dengan tetap mernperoleh pembayeuan upah dan pembayaran upah yang

berlipat untuk pekerjaan yang dilakukan pada hzui libur umum.

c) Negara dan pam pengusaha

harus menjamin hak-hak rakyat pekerja untuk memperoleh jaminan sosial yang akan

KnurrNcn N. EDrsI 06/1998/58


xi

iW,fl

d)

e)

f)

sW#,

il

c)

melindungi kehidupan ekonomi warga negara yang berusia lanjut, cacat, para pengangguran struktural serta menyediakan

Kaum perempuan harus dilindungi dari segala diskiminasi, pemerkosaan hak-hak, dan pelecehan seksual. Negara harus

pelayanan kesehatan rakyat. Negara dan para pengusaha harus menjamin dan bertanggung jawab terhadap cedera dan

hak-hak kaum perempuan.

beke{a untuk menghapuskan diskiminasi dan pemerosotan

d)

kematian yang disebabkan oleh kerja. Negara harus mengakui dan melindungi hak mercka yang menggarap tanah untuk memilikinya dan memperoleh hasil serta manfhat dari kerja yang mereka lakukan. Negara harus rnenjamin distribusi tanah kepada penggarap, alat-alat ke{a modem yang mendukung produkifrtas dan hak untuk membentuk peilanian kolektifi4<ooperasi.

e)

Negara harus mengakui dan melindungi hak-hak yang diberikan secara prioritzrs kepada rakyat nelayan agal bisa meningkatkan produktifitas melalui peningkatan keahlian dan

teknologi modem dan tetap menjaga pemanfaatan sumber daya laut dan air tawar yang secara ekologi bertanggung

0

jawab.

g) Seluruh walga negara beftak

mendapatkan jaminan

pelayanan sosial dan kebutuhan dasar dari negara.

h)

dan

sesudah kelahiran.

petawatan,

ibu/anak. i) Anak-anak harus mendapatkan perawatan yang memadai, sefia dilindungi dari perlakuan kejam dan eksploitzui ekonomi. Dijaminnya sistim perawatan urnum bagi anak-anak. Harus dikelua'ken perundangan maupun peratulan oleh negara untuk mencegah penggunaan buruh anak-anak., Negara harus menjamin adanya plog"m yang

memadai bagi panti-panti asuhan dan pemwatan anak-irnak tuna wisma. Harus

juga

disediakan prcgram

gizi

..,

un kt"'

'

anak-anak.

h)

*"Lutan*eiiamu-'

ralqyat secara penuh.

''.'

, .iRakyaiharus" '

kesehatan dengan teknologi modem dan murahNeguua menyediakan alat-alat ffansportasi

modern dan murah, serta juga membatasi jam (waktu penggunaan kendaraankendaraan pribadi.

)

Hak Ralryat dalam Bidang Sosial-Budaya Sedangkan hak-hak rakyat dalam bidang sosial-budaya adalah:

a) Setiap warga negara berhak untuk menganut agama dan keyakinannya masing-masing sehingga memperoleh perlindungan negara dari diskirninasi.

/

'

:..

.

..

j)

pengetahuan, ketrap.

memilikiaatl.

alat perjuang:rnnya, agar

;,m

gtffi9.,'

b.eriudg menhbla

ncgala. anggaran

untuk sarana-sarana ibadah yang

Setiap orang berhak

mendapatkan

pendidikan ilmiah, demokatis dan pro-rakyat"

yang harus dijamin oleh negara

semenjak

tingkat dasar hingga tingkat tinggi.

k)

Rakyat-rakyat minoritas suku anak

dalam harus dilindungi haknya

untuk

mengembangkan kebudayaan rakyat yang ilmiah dan Cemokatis tanpa dihambat oleh pengembangan bahasa dan bentuk-bentuk penulisannya, namun tidak berada dalam sekolah yang terpisah.

l)

Harus ada pemisahan antara agama dan

b) Negaa harus menyediakan

.

pengerahan sebagai tenaga kerja secara sewenang-wenang dan tindakan kejam lainnya.

politik, memiliki

',pilan'

tidak berdasarkan hukum, penyksaan dan

'f

situasi&ondisi ekonorni.

guna membawa pembaharuan darr integrasi ke dalam masyarakat. Seluruh hukuman yang tidak manusiawi dan bersifat kejam kuus dilarang dan dihapuskan. i) Seluruh warga negara memiliki hak untuk mendapatkan jaminan keselamatan dirinya maupun tempat tinggalnya. Mereka harus diselamatkan dari penangkapan yang sewenang-wenang, ekekusi-ekekusi yang

kembali

adalah hak-hak,desar' .i

Negera harus menyediakan pelayanan

bersalah

Hukuman yang drjatuhkan harus diarahkan

dan

dari ketergantungan ekonomi.

Mereka yang dinyatakan

harus menjalani proses yang menjamin hakhak para tertuduh, seperti asas praduga tak bersalah dan pengadilan yangjujur serta dapat menemukan akar penyebab suatu kejahatan.

i

yang seiati di Indonesia,

''

kelengkapan

lainnya bagi akifitas sosial dan kebudayaan

,

'' Hkii$a1ridcy.at arur menQg. dgmdkAsii

' yang memungkinkan mereka terlibat dalam aktifitas produktif dan terbebas

l)

seru berguna bagi kondisi-kondisi di atas, Tersedianya taman-traman bermain umum bagi anak-anak,

, rr me{!,gkpnsolftlasikan

Orang-ormg cacal memperoleh jaminan

k)

g)

sistim perawatan anak, dan

.

'r

kesehatan bagi anak-anak oleh negara.

jt

dan progam-program pendidikan yang akan mengangkat nilainilai kitis-ilmiah, demokatis, murah dan pro-rakyat

Kaurn ibu mendapatkan perlindungan khusus dari negara selama masa kehamilan dan perawatan anak, termasuk jaminan pembayzuan upah selama cuti hamil, saat sebelum pengobatan, dan wisma

Setiap warga negara berhak berekpresi secara artistis. Negara

harus melindungi dan mengangkat kebudayaan rakyat yang ihniah dan demokatis, serta mendorong kaum seniman untuk mengembangkan karya-karya mereka dan membebaskannya dari eksploitasi ekonomi. Setiap warga negara berhak memperoleh lingkungan hidup yang bersih, sehat, dan aman. Sctiap warga negnra berhak untuk menikmati keindahan alam. Negara harus menjamin perlindungan alam dari pengrusakan dan penghancuran yang ceroboh. Negma menjamin tercedianya taman-taman yang disediakan untuk umum dan cagar alam yang nyaman untuk menjaga keseimbangan ekologis. Negara harus menjamin kondisi-kondisi kebudayaan dan sosial yang baik bagi anak-anak. Terjaminnya media massa

Negara harus menjamin sarana dan pekerjaan bagr pecandu

rehabilitasi

narkotika dan wanita tuna susila

kepentingp4ya.

m)

bisa

(frIIS).

Negara harus menghormati

dan

mengakui hak-hak azasi kaum horngseksual

mendorong proses toleransi antal' agama.

dan n'ansseksual.

KnNrrNcar.{. Eorsl 06/1998/3

9

Q


George f. Aditiondro

Y1fiY'ft$#ft$.Yfitrfr$ft $* $&H t]nRts CAxupnwo D,AMPIAK, DAN PppT6ryGGUNG;A6IABANNYA Yayasan-yayasan yang dikefuai anak, menanfu, serta keluarga besan Soeharto, selain merupakan alat bisnis keluarga Soeharto, sekaligus menunjang politik luar negeri Soeharto

'

Bcupa

sebenamya kekayaan keh.rarga Soe-

hato dari yayasan-yayasm yang didirikan dan dipunpin Soehato dan keluarganya dari saham yayasarFyayasan

itu

dalam bertagi kon-

glomerat di Indorrcsia dan di luar negeri? Pertanyaan ini sangat sulit dljawab oleh "omng

luar''. Kesulitan melacak kekayaan semua yayasall itu diperpaah oleh tumpang-tindihnya kekayaan keluarga Soeharto dengan kekayaan

sejumlah keluarga bisnis yang lain, mimlnya nga keluarga Liem Sioe Uong, keluarga Eka Tjipta Widjaya dan kelu.uga Bob Hasan. Tapi jangan difikir bahwa kelwrga Soe-

hato

hanya senang menggunakan pengusaha-

pengusaha keturunan

Cina sebagi opemtor

bisnisnya" Sebab bisnis keluarga

Soehanojug

sengal umpang undih dengan bisnis dua ke-

luarga keturunan Arab, yakni Baloie dat Flabibie. Kelua'ga Balcre sangat beragam kongsinya dengan keluarga Soeharo,

al. den-

gan Brunbang dan Sudwikarnono dalam bisnis

minyak mentah Fertamina lewat Hong Kong

lPura 1986; Toohey, 1D0: 8-9;Wafia Eko norni,30 Sept 1996: 3940), dengan Bambang

dalam perkebunan karct

di Sumala @F&

lW:4), dengan Sudwikatmono dalam Bank Nuantara Intemational (Toohey, 1990: 8); dengan Nusamba di PT Freeport hdonesia @orsuk ard Solomon, 197), dengan Titiek Prabowo dalam prrcyek PLTU Tanjung Jati A (Grrlr4 4

Nov 1995: 29),

dan dengan

Toinmy

dalam bisnis eceran Goto dar Gelael (Warta Ekonomi, 4 April 1994: 29-30, 5 Juni 1945: 65r Caua 8 Juli 1995; D

& R l0 Mei

(*

lW:92

lW : 31-33). Akhirnya kekayaan Suharlo bertumpang-tindih pula denkekayaan keluarga Habibie, yang

Unnrk nrempermudah usatxa ini, saya bagt yayasan-yayasan itu dalam enam kelompok Pertanls, yayasan-yayasan yang diketuai soeharto serdiri. Kedw yay'asn-yayasatl yang diketuai Nyonya Tien Soeharto di masa hidupnya" Ketiga, yayasan-yayas{ut yang diketuai Soekuto secara tidak langsung lewat Habibie dan Bob Hasan. Keempat, yayasan-

se-

@run Keadilan, 1 Januari 1996: lO7). Kebmpk keemWt dapat dibgi

Soeharto. Kelima, yayasan-yaya$n yang

lima sub'kelompok. Sub-kelompok

diketuai atau dikelola para besan Soehato beserta anak serla sanak-saudara mereka. Dan

Baki @akab); (4) Yayasan Amal Bhaki Muslim Parrcasila; (5) Yayasan Serangan Umum I Mareq (6) Yayasan Bantu,an

adalah yayasan-yayasan yang diketu,ai alau didominasi oleh Tutut, yalcni (22) Yayasan Tiara Indonesia (23) Yayasan Dtnnrn Setia dan Q4) sebuah ayeuan pendidikan tinggi di Dili (InfoBisnis, Juni 194': 13; Republika, 20 furil 1995; Matebean, 12 lan. 1998), (25) Yayasan TVRI, serta (26) Yayasan Tri Guna Bhakti. [alu, sub-kelompok kedua adala]t yayasan-yayas{ul yang dipimpin oleh Bambang Trihannodjo aau isterinya l{alimah, yalsti (27) Yayasan Bhalci Nusanura Irdah, alias Yayasan Tiara Puta yang dipimpin Tuut benama Halimah (Indonesian Business Weekly, 25

Beasiswa Jatim Piatu

Tri Konurdo Rukyut, disingkat Yayasan Trikora; 0 Yayasan

Nov. 1994), serta (28) Yayasan Bimantara dan (29) Yayasan Bhakti Putra Bangsa yrurg

nwikoral (8) Yayasan Seroja; (9) Yayasan Nusantara Indah; ( l0) Yayasan Dharma Kusuma;

diketuai Bambang sendiri.

(11) Yayasan Purna Bhakti Pertiwi; dan (12) Yayasan Dana Sejahtera Matdiri (Vatikiotis, 1990: 63; Pangaribuan, 1995: 6G61, 70; Sinar Harapan, i6 Juni 1985; Warta Ekonomi, 29 Okt 19D0: 2G29; Caur?.-Zl Jan. 1996). Dalwn kelompok kedua lermasuk (13) Yayasan Harapan Kita; (14) Yayasan Katika

yayasarFyayasan yang dipimpin atau didomi

keenam, yayasan-yayavm yang diketuai atau dikelola sanak-saudara Soehato dan Nyonya Tien Soehato dari kampung halaman mereka di Yoryakarta dan Surakala Ddon kelontpok peftama dapat dihimpun nama dua belas yayasan, yakni (l) Yayavur Superuemat (2) Yayasan Dharina Bhakti So sid @harmais); (3) Yayasan Dana Abadi

Karya

Kartih

Djaja; dar (16)

Thas, 2 Juni

keluag

Yayasan Dana Gotong Royong Kemanusiaan (Gitosardjono, 19?4; Robison, l9X):'A3445;

berkongsi dengan Tommy dan Bambang dalam berbagar bisnis mercka di Rrlau Batam,

Warta Ekonomi,29 Okl- 1990: 27; Forum

temasuk elspor babi hidup ke Singapura dan dengan Tutut dalam bisnis telekomunikasi dan pemetaan udam (Wibisono, 195).

Betapapun susahnya marilah kita coba

ketiga lsrmw*. yayasan-yayasan yang hni dikuasai secara tidak lanpung oleh Soeharto lewat Bob Hasan sebagai presiden komisaris Irt Asra Intemational, Inc., yakni (17) Toyota fuua Foundation, (18) Yayasan Astra Dhama Bhal<ti, (19) Yayasan Dana Bannran Asta, dan

melacak kekayaan yayasinFyayasan Soeharto.

(20) Yayasan Dharma Satya Nusantara (Shin,

Enamkelompok

BJ. Habibie

bagai IGnn Umum IOr4I, Srehato nnnguasai (21) Yayamn Abdi Bangsa pemilik PI Abdi BanSa yang menerti&an harian Republika dan mEalah Ummat , sera Yayasan Amal Abadi Beasiswa Omngtua Bimbing Tupadu (ORB[) yang dikeruai oleh Nyonya Flabibie

yayasan yang diketuai para anak dan nrenantu

Chandra; (15) Yayasan

gan

1989: '346). Sedangkan lewat

IGadilzur, 23 Juni

lW:36).

KENTTNGAN.

Dalam kelompok

Eusr 06/1998/4O

dalam pefiama

Selanjusrya sub-kelompok ketiga adalah nasi oleh Tommy, yakni (30) Yayasan Tirasa

(31) Yayasan Bhakti Puua Bangsa, yang ker-

janya rnengunls

pertardingan-pertardingan

gol{ serta (32) Yayasan IMI (Ikahn Motoris Indoresia) I-ampung.

Sub.kelompok kempat adalah layasanyayasan yang dipimpin atau didominasi oleh Titiek habowo alau su,aminy4 Ienran Jerderal Rabowo Subianto, yang te.rdiri dari (33) Yayasan Badar Intelejen ABRI @IA), yang dikuami Prabowo bersama teman dekamya, Mayor Jenderal Jacky Anwm Makarim, yang ikttt

mengelolasistem diJakau(Gaua 4 Rbnrari 1995); (34) Yayasan Kobame' (Korps Baret Merah), pernegang saham PT Kobane; (35) Yayamn Veteran Integmsi Timor Timur; (36) Yayasan F{ati, yang dibenurk sejumlah "partisan" (orang- orarg Timor


lrste dan Timor Barat) yang membanfil

suk, 192). Makanya dia tidak dipilih kembali

Kopasus merebut Timor kste di tahun 1951976; serta (37) Yayasan Kerajinan hrdoresia

menjadi anggoa DPR

dan (38) yayasan pencari dana KOM, yang dikenrrai Titiek Prabowo (fuiaweek 12 April

Yayasan

1996:39).

Setelah

fiannoko digantikan oleti llartono,

TVRI tetap berfrrngsi sebagai

pencetak uang bagr Tuhrt dan Bambang. Bahlcn Flartono @anji akan menggunakan

Subkelompok kelima adalah yayasanyayasan yang dipimpin aau dikelola Siti Hu-

tenagamiliterunhrk nrengutip uang iuran TVRI bagi yayasan ini (Strait Tinrcs, 21 Agustus

amiEndang Adiningsih alias Mamiek Suharto, yang tediri dari (39) yayasan pemilik obyek wisata Taman Buah Mekarsari (TMB) seluas 260 hektar di sepanjang koridor Gbubur{ianjur dm (4O) Yayasan Bunga Nusantar4 yang didukung oleh Nyonya Ctnistirre Arifin, isteri bekas Kabulog'Bustanil Arifin yang masih

tw7).

kerabat Nyonya Tien Suharto, pengelola Taman Bunga Nusantara flBll) seluas 35 lrcktar di Kabupaten Cianjur (firas, 23 Nov. 1995: 15-16; Swa 13-27 M:uu lW : 9).

Tn Guna Bhakti, didirikan awal 196, oleh sejumlah ularna NU yang ber*rasil dirugkul oleh Tutut dan tenran dekatny4 Yayasan

Jenderal Flatono. Ketua yayasan ini adalah

Ds

KHAbd. Wahid Zini, S.H. pimpinan pondok pesanuen Nuntl Jdid di Paitron, ftobolinggo, yang masih kehnrga jzuh F{artono. Jenderal llartono serdiri nrenjadi pelindurg sedangkan Tutut rrenjadi pembina yayasan ini (firas, 28

Marct 1996: 73). Sdah dapat diper{<irakan bahwa yayasan, ini sekahgn berfungsi untuk mpnenalisasi suzua-suara tidak puas terhadap tanah serta pohsi PLTU Paiton

I

yang sedang dibangun Flashim Djojohadikusumo di daerah Paiton. Yang jelas, ke0.n mertua Tutut meninggal duni4 yayasan ini ikut menusrulg iklan dukacia yang cukup menonjol di harian Jawa Pos, 7 Maret 1996. Yayasan

TVRI

walaupun resminya selalu

dikeniai oleh Menpen, namun secam praktis dikuasai oleh Tutut bersama Bambang. Tutut menguasai Yayasan

T\{RI lewat TPI (lelevisi

Pendidikan Indonesia), yang bisa dengan seenak perutrya berhutang sedikiurya Rp 6 milyar fe pemasukan iklan pada (Yayasan)

TVRI

serla lebih dari

Rp 100 milyar ke rurnah-

Kopassus, PT Kobanre mendapat lqedit sindikat Rp 45 milyar dari BRI dan Bank Pelita (milik kel. Djojohadikusumo) untuk membangun prcyek-proyek poperti di daerah Cinjantung serta bensaha nrengambilalih 5Mo salwn .Hotel Horison (EBRI, 18 Juni 1997; Siar, 10

hnganMandala

Dss 1997). Tidakjelas siapakeh;anya tapi jelas beradadi bawah pengaruh Rabowo, walaupun rnenantu Suharto iu.r sendiri kini suldah naik pangkat (iadi'le$en) dan jabatan (adi Pangkosu:ad).

Yayasan Veteran Integrasi Timor Timw,

resminya dibentuk oleh Gubemur TimorTimur, Jose Abilio Osorio-Soaes, sekitar bulan September 194.. Namun yayasan itu telah dimanfaatkan untuk promosi bisnis keluarga Soeharto di TimorTimur. Hanyadalam tempo 10 nreniq Nyonya Siti Hediati Pmbowo, alias Titiek Prabowo, berhasil mengumpulkan sunr bangan Rp 210 jua bagi yayasan itu. Kesenrpafannya adalah l-okakarya dan Temu Usatla se-Nusa Tenggam dan Timor Timur, pertengahan September 1994, di Dili. Surnbangan para pengusaha itu rnenanggapi himbauan Titiek dalam jamuan makan malam di rumah gubemur, konon untuk menghargai perjuangan

para keluarga veteran pejuang

"integnasi".

Penyumbangnya: Titiek Prabowo sendiri @p wahl perusahaan kayu & ikan Jayanti Group, di mana paman Titie( Sudwikarnono 50 juta);

nrenjadi presiden komisaris (Rp 50 juta); serta

wakil-wakil Sucofindo, Texmaco, Modem

Bzunbang mengu,asai Yayasan TVRI lewat PT Mekaama Raya yang sejak Febnrari 1992

berkongsi dengan .Yayasan tlati membangun pabrik tenunan Timor, PT Dliten bemilai US$

diberi hak mengutrp iuran TVRI dari pemilik televisi a/n Yayasan TVRI nrelalui suatu konfiak selama 15 tahun (Rospek 7 Maret 1992:

575

kon[ak selama 7 tahun yang

lalu,

sualu bentuk nrcnopnli keh.rarga Sufrato yang

pemah dipenoalftan oleh Ketua DPRA4PR waktu itq Jenderal @um.) Kharis Suhud (Bor-

baik melalui Titiek Prabowo maupun melalui Wismoyo Arismunandar. Jenderal ketua KOM ini masih termasuk famili, sebab ia menikah dengan Daiet Siti F{ardjanti, sanak saudara

almairumah Nyonya Tien Soeharto (Forum

Grory, dan limapenrsahaan lain (JawaPos, 14 Sept, lD4.). Temyat4 dari semuapenyumbang di rnalam dana itu hanya Titiek dengan kelorrr pok Maharaninya dan Marimuhr Sinivasan dengan kelompok Texmaconya yang sudah menanam modal di bumi Loro Sae. I(eduanya

uang hasil

dipastikan tidak curna akan mencari dana bagi KOM, melainkanjuga bbgl keluarga Soehato,

Sedikit caatan tentang yayasan-yayasan yang dikuasai Pmbowo aau isteriny4 Titiek Rabowo. Semenjak Prabowo jadi Komandan

rumah produksi yang sudah atau temncarn banglalt (Prospek, 6 Maret 1993: 18; Sinar, 4 ftbruari 1995: 17; Forum Keadilan, 17 Juli 1995: 109; Gara 3 Rbruari 19Pr6: lCfr; Swasembada 9-22 Oktober lW : W92).

68). Tak jelas bagaimana pertanggungjawaban

Dli, bulan Mei tahun lalu (Adit'onilro, l97a;EBRI,5FeblW:M). Yayamn pencari dana KOM sudah dapat

tiek di

juta

Yayasan Hati, walaupun secara resmi dipimpin Gil Alves, menantu mng. gubemur,

sesungguhnya

alat bisnis Titiek pabrik reksril IrI Dilitex, puteri kedua Presiden Soeharto itu juga parnrcr pabrik garam Yayasan Flati di Manahrto. Kedua pabrik bau itu dirâ‚Źsmikan Tihabowo juga" Selain

di

KnNrrNcaw. Eusr 06/1998t4

I

Keadilan,4 Des 1995:40). Wismoyo sekrang menjadi presiden komisaris perusahaan pener-

Airlines, mewakili Nusamba dan Si$r Ffuojrdantc (iklan InfoBisnis, Nov 1994; Indocommercial,'25 Jn 195: 2). Karuan $a Bambang "dipercayai" oleh Wisnroyo untuk

nengehni konsortium benama Gnrp Mulia dan pensahaan Titiek Prabowo unnrk mernbangun lrctel, apartemen dan mal di bekas lapangan tembak Senayan guna memanfaatkan pesta olafnaga SEA Games kc19 di Jakmta,

11-19 Oktober yang lalu. Sementara ial Tutut "dipercayai" untuk mengelola armada talsi SEA Cames dengan 15000 mobil Proton Saga yang diimpomya di Malaysia (Sw4 24 AWI:I Mei 1997:94-96; Siar, 7 Old 19S7). Itulah enakrya punya paman jadi Ketua KOM. Yayasan-yayasan yarg diketuai amk menantu, serta keluarga besan Soeharto, selain alat bisnis keluarga Soeharto, seka-

ligus menunjang politik luar negeri Soehato. Yayasan Tiara misalnya digunakan Tutut unuk mencoba menggemboskan gerakan perlawanan siswa-siswa Timor l.este dengan cara merekut nrereka menjadi b'.uuh di pabdk-pabrik yang dekat aau ikut dimiliki keluarga Soe harto, seperti pabrik semen Indocement di Cibinong pabrik tekstil Kanindotex di Bawen (yang kini telah resmi diambil-alih Barnbang Tlihatmojo), pabrik tekstil PI Srirex di Sukoharjo, serta kilang kayu Barito Pacific di Kalimantan milik @ogo Pangesg teman bisnis Barnbang maupn Tutnt (Adigondro, 1994:48). Makanya tidak nrengherankan bahwa PT Sritex, yang anak perusafraannya juga nrefiballâ‚Źn adik Ketu:a Gollcn, Flarmoko, berhasil menembus embargo Portr:gal Erhadap baangbarang Indonesia dengan mengekpor 15 lcn benang kapas ke pabrik tâ‚Źkstil milik Manuel Macedo, teman bisnis Tutut di Portugal, yang

juga menjadi pelobi utarna bagi rezim Soeharto di Portrgal dan bekas jaiatrannya di Afrika (Santos dan

Naiq IWI).

Pembongkaran pn:duk Sritex di pelabuhan l,eixoes, nrenggegertan pen Portugal sera para aktivis Timor trste di sana" Tapi karena

ekpor

Sritex itu ruminya fansaksi bisnis biasa, pemerintatr Portrgal tidak dapat melarang. Berkat "pijakannya' di Portrgal ru1 awal tahun lalu


Sritex beihasil memenangkan order

llZ

juta

rencana itu juga berbau politis: pergunr,an tinggi

US$ 10,4 juta

swasta yang sudah ada Untim, sudah berkenr

atau Rp 25 milyar waku itu (Adi{ondro, 1994:

bang menjadi basis pedawanan pemuda-pemudi Mauberp terhadap pendudukan Indone-

seragam tent"ta Jerman, senilai

i3 Maret lW : 63). Kegiaun Yayasan Bimantam resminya

49; FEER,

juga benifat nirlaba laPi ujung-ujungnyajuga bertrau bisnis menngkrp politik. Berkat promosi kain Timor dalam buana modetn rancangan

hajudi Admodirdjo yang disponsori

ll

Sep. 4 Des. Yayasan Bimanlzua (Kompas, popumendapatkan 1994), pnrduk PT Dilitex intemasional. bahkur l;uiftr-s secara nasional,

Selain Yayasan

Tiar4 Tutut

bemiat

mendirikan sebuah yayasan untuk mengelola sebuah pr-gumzur tinggi diTirnorTimor' Untuk itu ia telah memilih Kepala Desa Komonr,

Vitorino,

sebagar

kenu yayasannya. Menuul

kantor ber-ita altematif, Matebean

,

12 Januari

si4 menyusul adik-adik mereka di SLTA. Berarti, setelah gagal menggemboskan perlawanan

para siswa SLTA, Tutut ambah ke benak para

hni

bensaha mer-

luluan SLTA

Yayasan Bhakti Puua Bangsa dan Yayasan

IMI t-ampung lebihberhubungan

dengan hobi-

hobi Tommy yang menghasilkur uarg - golf dan balap mobil. Yayasan Bhalci Pura Bangsa

yang' diketu,ai Tommy menyelenggaakan pefiandingan golf di Palm Hill Country Club Sentul, dekat Bogor, Jawa Barag bLrlan Maret 1995 (iklan Bisnis Maritim, 30 Jan-5 Feb

195). Dan kita sudah sama-sama tahu" bahwa golf di Indonesia lebih merupakan sanna nego

lalu, falcor bisms melaartelakangi makud

siasi bisnis ketimbang olahmga yang serius.

pmbeurgunan per$xurn tinggi itu, yaitu mendidik tenaga ahli untuk mendukung perluasan bisnis keluarga Suhato di TimorTimu'.

Yayasan Trmst yang diketuai Tommy Soeharto, dengan anggota badan pengunsnya Tungky Ariwibowo, Moerdiorlo, dan Tinton

Dugaan Malebean cukup berdasar'. Setelah jatuhnya Jenderal Benny Moerdani dai puncak

Supraplc, adalah pemegang uham PT Sarana Sirkuitindo Utama yang pada gilirannya adalah

ABRI dan munculnya Mayor

pemilik sirkuit balap mobil Sentul. Jadi Sentul

Uzbekistan dilakukan bersama-sama kelompok

Texmaco, kelompok Bakie, dan penrsahaan keluarga Ibnu Sutowo, PT Nugra SantanaWalhasil, kelompok Texmaco kemudian maju ke depan, menggandeng rakasa kimia Jerman, Hoechst, untuk membangun lima pabrik sera polyester (bahan baku tektil sintetis) di Eropa" Salah satu pabrik itu adalah anak perumhaan Hoechst di Portugal (EBRI, 12 AgustLrs 1995: 23; Jakarra Post, 14 JUli 197). Kanran saja pen dan polisi Portugal geger

sekali lagr, karena Texmaco, yang muncul dengan nama Mr:ltikasa Investmenl, merupakan penrsahaan kedua yang tampaknya akan berirasil menembus embargo pedagangan Indonesia - Portugal. Selain karena ala-san poli tis, Palai lljau Portugal @artido Ecologisa Os Verdes ) dan asosiasi pdug*g kecil dan menengah secara kems menentang rencana pembangunan pabrik kongsi Multikarsa-Hoechst di Portugal inr.

(hni l-etnan Jenderal) Prabowo Subianto sebagai penjaga keamanan keluarga Soe-

bukan milikTommy

gan presdir

Kedua penrsahaan Indonesia yang berada usaha mendobrak embargo barang-barang Indonesia di Portugal, punya

kuto,

pers,

hubungan erat dengan keluarga Soeharlo.

koloni Indonesia ini. Tutut sendiri berhasil menyingkirkan Robby Sunrunpouw, cukong pelihararu Benny Mo-

pribadi, tapide facm, ya-

Sritex, yang melibatkan seorang adik Flamoko dalam beberapa anak pensahaanny4 Inenurut

l-ampung, walaupun tidak

kalangan perbankan di Solo juga dekat dengan

"r{a kopi" di

Timor kste, dengan pasa*ur ekpor di Amerika d:in Aus[aIia Dia juga telalr mend;rpat konsesi batu

diketuai Tommy secara langsung, merupakan instumen untuk memperluas hobi merangkap bisnis balap mobilnya dari Sentul ke I-ampung.

pualun di Manatuto, yang tadinyajuga dikuzsai

Tarif ganti rugi tanah rakyat seluas 157 hektar di I-ampung ditentukan langsung oleh Tommy

Nyonya Tien Soeheuto (alm.). Sedangkan Texmaco, sebelum bisnis bersama Tttiek Prabowo di Timor kste dan benama ipa Titieh Hashim Djojohadrkusumo dr Uzbekistan,

kekuasaannya di Jenderal

bisnis anak-anak Soeharto mulai

berkernbang pesat di

erdzuri, menjadi

oleh Robby Surnampouw.

Kerabat Tutut yang lain sudah n-rulai merambah Timor [-este. Pamannya Probosutejo, telah menyatakan minatrya membuka perke-

bunan kopi. Sedangkan

vng adih Tommy,

yang paling tidak suka melihat suatrr kesempatan emas berlalu, berheuil membujuk ayahnya

untuk mempetoleh konsesi prkebunan tebu

Soeharlo. Begtr,r keteran-

[rI SSU, Tinton Supraptc pada 6 tahun lalu (Surya, 26 Juni 193). Memang secara Sentul rcsmi bukan miiikTommy Yayasan

IMI

selaku investor nrerangkap pengurus pusat

IMI

@ol4 Minggu I Des 1992: 4; KomPas, 15 Tl luli1996),

Dalam kelompok kelima Yayasan Pembanguruur Jawa

&

tercalat (41)

Baat , (42)Yayu

san 17 Agustrs l%5, dan (43) Yayasan Pendi. dikan Triguna yang ketiga-tiganya berafiliasi ke

akrur menghidupi pabrik gula PT Putra Unggul

mendiang Eddi Kowara Adiwinata, ayah mer 1ua Tutut (iklan dukacita Suaa Merdeka 23 Januari 1995 dan Jawa Pos , 7 Maret 1996); serta (44) Yayasan Balai Indah yang diketLrai

Sejati di Manufahi, senilai Rp 500 milyar. Bela-

Flashim DjojohadikLsumo, yang dibentuk

kangan ada perubahan: perkebunan dan pabrik gulaTommy dipindahkm ke L,ospalos, 320 kn

unhrk menggalakkan ekspor barang dan jasa

seluas 30 ribu helcar di partai selatan koloni itu. Perkebunzur yang sebagian besar zrkan meng-

gunakm bLu,uh

ani

dzu:i Jawa dircncanakan

timw Dili, sedangkan suami Tutut, Indm Rukman4 lewat PT Tridant, mendapatkrn konsesi prkebunzur tebu dan pabrik gula di Marufahi (Adiljondro, 1996u lW', Jawa Pos, sebelah

12

Nov. 1997; Matebean,

Dzui

12 Jan.

198).

tencana-rcncana investasi keluatga

itq

Indonesia ke negara-negara bekas Uni Soviet Sepertr halnya Yayasan Tiar4 kegiatan

Texmerco jugalzrh yang menolong Titiek mern-

beli banknya Bank Putera Sukapura ketika sedang anjlog. Anjlognya bisnis bekas bank milik

Titiek itu al. karena kegagalan usaha investasinya di bidang real estafe di Afrika Selatan benama sanr yayasan milik

ANC (Adigondrc,

1996b).

Akhimya durlam kelompok keenam tetmasuk (45) Yayasan Mangadeg, yang dikelola sariak saudara dzur orang dekat Nyonya Tien Suharto yang berasal dari Solo; dat (46) Yaya-

san Kemtsuk Somenggalan yang dikelola sanak-saudaa Soeharto di Dukuh Kemusuh Desa Argomulyo, Kecamatan Sedayu, Kabu-

paten Bantul, Daerah lstimewa Yogyakarta

@ro. Yayasan Mangadeg resminya didilikan

politis dengzur agenda ekonomis; sambil beldagang di Asia Barat dan Elopa bennaha mene-

i969 untuk membangun dan mengelola Astana Gribangun, kuburan omng{rang yang mau dianggap kehlunatr

tralisasi para pendukung

Timor kste di arena

internasional. Yayasan Balai Indah yang sehari-

hari dikelola isteri Dube's RI di Moskow, Ema Witoelzu, ikut rnelicinkan jalan barter teh Indo nesia dengan kapas Uzbehstan. Kapas itu

dapitkan tenaga kerja berpendidikan tinggi,

selaniuftrya dijual ke Portugal, di mana

keinginzur Tutut untuk

di ujung tombak

Yayaian Balai Indah juga memadu agenda

rnendirikan satu perguuan tinggi di sana cukup masuk zkal. Namun di balik keinginan men-

beszu' Soeharto

-

linya membayar nrnai sebesar US$ 17 juta (Gara, 25 April, 6 Mei 1995). Perdagangan barter Hashim dengan

KENTTNGAN. Eotst

06I

pemb-

1998I 42

tanggal 28 Oktober

keraton Mangkunegaran, walaupun sesungguhnya tidak berdarah bangsawan. Dengan kata lain, dengan dikuburkan di situ, keluarganya seolaholah dapal "membeli" daah bzurgsawan itu. Itulah mausoleum

di

mana


Nyonya Tien Soehano, seorang adiknya dan

1971. Selaqiubrya PT Rejo Sari Bumi juga

Prayogo Pangestu (Barito Pacific); Usman

kedua orangtuanya dikuburkan.

menjadi pemegang saham perkebunan tebu PT

Mmadjaja @ank Danamon); dan

.Menurut akte pendiriannya Soehato dan Nyonya Tien Soeharto adalatr pelindung dan

Cunung Madu Plantations dan pabrik gula PT

ketua umum yayas"n ih1 sedangkrn Mangkunagoro VIII ketua kehormAannya" Ketua haiannyawaktu itu adalah usahawan asal Solq Sukandani Sahid Gitosarjonq yang ikut menyumbangkan Rp 30 jun unuk modal per-

sama Yayasan Dakab, Salirn Group, dan raia gula Malaysi4 Robert Kuok. Bisnis yang manis

tiilna yayasan itu. "Saya lakukan hal itu dengan haapan mendapat imbalan pahala berlimpah.

*

usatra-uaha saya jadi larcar," jelas Sukardani pacla Tempo , 3 Desember 1977, hal.8. Dalam dasawarsa 197Gan, ketika masih menjadi wartawan Tempo , saya mendengar Nyatanya ada berkahnya

bahwa para prnegang

HPH harus rnenyetor

sejumlah dana ke rekening Dirjen Kehutanan Sujarwo, yang merangkap Berdahara Yayasan Mangadeg.

Memlut Sukardani

Gtosanjono,

seluuh biaya pembangunan kuburan ihl, yang dikerjakan secaa padat karya selama dua tahun (197+1976) dengan nrengerahkan 70 orang setempat, "cuma" menelan biaya Rp 437,8 juta Begitu karanya dalam

peduluk desa

konferensi

pes, akhir November

nrenanggapi

kitik

1.977,

mahasiswa dan desasdesus bahwa kubuan itu menelan biaya Rp 4 milyar (Ternpo,3 Des 197: 8-9).

Selain rremeras para penregang IIPH, vunpainkhir l98Gan Yayasan Mangadeg juga punya bisnis lain, lewat Berrard Ibnu

lladoyo,

adik kardung Nyonya Tien Soeharto. Atas nama Yayasan Mangadeg lbnu Flardoyo &in ayahnya Soemok{onrrc (= Soemoharmanto),

Gula Putih Matararn, di I-ampung bersama-

Henry Pribadi (Kelompok Napan) @ospek, 7 Maret 1992:78; Bisnis Indonesia, 15 Febr. 1994, 5

Maret 1994: Surya,

15

Rbr.

1994).

Tapi itu semua masih kecil dibandingkan dengan pemasukan Yayasan Puma Bhaki

iu hnidipegang oleh Bambang lewat kelonr pok Bimanhra (Gitrcsadjono, 194; Akhmadi,

Pertiwi dari 22 Vo dwrmy a dalam penuahaan

l98l:74,1

Rradan Jones, 1986a; Robison, 199[r: 2ffi261, M3-yl:7, 362; Shin,

jalan tol

1989: 25A:251 ; Warta Ekonomi, 22 Juni 1992:

jalan tcl pimpinan

I6, 7 Nov. I994: I7; Prospek22 Im. 1994:

milyar (IEFR 1997: 538). Berarti dividen Yayasan Pura Bhalci Petiwi dai jalan-jalan

15, 173-176;

27 :

Swa 30 Jar-19 Feb. 1997: 21,T16 Juli 1997: 87).

IrI Cifa Marga Nusaphala (C\4M). Tahun 1997, laba benih

tol

Besamya dana mausoleum Meurgadeg serta pembangunan peternakan Tapos seluas 600 trcktar, yang tanahnya diambil dari petani setempaE anpa ganti rug wqja', dikecam secara kems oleh mahasiswa ITB dalam Buku htih 1978. Dokumen itu sefia penolakan terhadap pencalonan kembali Soeharto sebagi Presiden nengakibatkan Ketua Dewan Malrrasiswa ITB, Heri Akhmadi, diseret ke pengadilan (Aktmadi, 1981: 74). Kurang lebih bersrun&ul dengan berlangsung pengadilan Sawito Katowibowo yang juga menyerukan

iq

agar Soeharto nrelehkkan jabatan. Tokoh kebatinan itu dalam pembelaannya juga mengecam pembangunan mtsoleum dan peternakan keluarga Soeharto itu @ourchier,

l9M: 55).

C\4M,

Tutt

Pe$ada

itu mencapai Rp 123,6

sebelum devaluasi, tahun lalu telah

mencapaiRp2T milyar!

Belum lagi dividen yayasan ini, setelah tol yang dibangun dan dikelola kongsi-kongsi CMNP di Malaysia, Filipina

jalan-jal.ar

Burm4 Cina, Polandia, Bosnia dan di Timur Tengah, untuk masa konfiak 30 tahun men,

daang mulai

beroperasi 1994: 11; Business Week

(Info Bisnis

,

Juni

,

19 Agusurs 1996: tt6; EBRI , 5 Maret

16;Swa,5-18 Juni 197: lW : tA; tuoryk, I 8 Agustus

lW

: 49).

Yarg jelas, Yayasan Rrma Bhakti Pertiwi terus terjamin pemasukannya dari jalan-jalan tol yang dibangun sang puui sulung ber{<at dorongan sang ayah sebagi tckoh ASEAN, APEC,

Gerakan Non-Blok dan Gerakan Negara-Ne-

garaMuslim. Berkat pemasukan dari jalan tol itu, Yaya-

IXraPesaingBaru Berbeda dengan kedua pesaing lana Flaapan Kita dan Trikora ada dua pesaing

san Rrma Bhakti Peniwi

kini telah menyaingi

Yayasan Amdbhakti Muslim

Pancasila

(YAMP), yang terutama nrenihnatr masa jay-

baru yakni Yayasun Puma Bhakti Perriwi dan

anya ketika Sudhamrono nrenjadi Kepala

mendirikan PT Gunung Ngadeg Jaya pada tanggal 8 Juni 1971, yang memiliki307o saham

Yayasan Amalbhakti Muslim

rewiat Negara (Selcreg). Selain menjadi Ketua

prh'ik senren PT Senren Nusantara di Cilacap.

melambung tinggi. Yayasan Puma Bhakti Pertiwi lebih dikenal sebagai pengelola museum

Parcasila

C[AMP), yang penghasilannya dengan

cepat

Selain itn, lewat PT Gunung Ngadeg Jay4 Margadeg nrsih punya sejumlah saham dalam

senarna

prbrik kabel Gajah Tungal, PT Kabelnretal

Mini Indonesia Irdah G\,tr). Museum Rrma

Indonesi4 punya kongsi dengan kelornpok Miwon dari Koru, dan punya saham dalam PT Pasopati, sanr holding corn pany yang dioperasikan Bob Flasan. PT ini

menguasai sejumlah saham penrsainan

Bhakti Pertiwi tempat memameri<an sebagian besar cendera mata yang pemah dituima Kepala Negara dan Ibu Negara dibangun atas biaya sejumlatr pengusaha top, yang perusa. haannya boleh jadi ikut memiliki saham yaya

pelayaran PT ICtana Lines tlan PTGarm Une,

san

tiga

milik Soeharto dan isterinya di Taman

inr

perrama-tama adalah Probosutejo dan Sdwikaonono, yang masing-

Kemudian, lewat Sukamdani d.ur Soenro harjorrn, Mangdeg juga nrcndapat pemasukan

masing menyumbangkan paling kurang Rp 300 jua untuk pembangunan museum itu. Kemudiar, ada tujuh orangusahawan lain yang

da'i kelornpok hotel Sahid, hotei Ifutika Clundra dan konsesi hutan PT Sahid Timber. Belum lagi pemasukan Mangadeg dari peternakan sapi "3S" seluas 600 hektar di Desa Tapos, Kecamatan Cibedug, dekat Bogor, yang

dikelola oleh Sigit Hajojudarto, a/n PT Rejo Sari Bumi. Ayah Nyonya Tien Soeharto, So enrohannanto, tercatat sebagai direknl' pensahaern yang dihintuk tanggal 25 November

Tim Keppru l0 yang nrcnyaring scmua proyek pembangunan daerah yang nilainya di atas ltp 500 milyar, Sudharmono juga nrenjadi Ketua Umum Golongan Karya dan Seketaris YAMP. Posisi lenjaga gawang'iru memungkinkan Sudharmono membesarkan sejunrlah

pengusatn ribumi,'termasuk

menanhrnya

sendiri,'Barnbang Rachmadi, pemegang franchise McDonald di Indonesia Agus KaflasasmiA (adik Gnanjar Karasasmia), dan kelompok Medco, salah satu perusahaan keluarga

iu

pensahaan pengangkut kayu kongsi Karana Lines dengan sejumlah invmtor Jepang.

Para pengusaha

&k-

masing-masing menyumbangkan Rp 200 juta yakni Tommy Soehato; Robby Sumampouw,

pemilik kasino di Pulau Ctuistrnas yang penntr nrerajai semua bisnis basah di Timor kste; Tonny llardianto (direktur PT Binareka Perdana pen:miraan milik Tommy Suharto yang menjadi nrotor BPPQ; A.R. Ramly (walcu inr Re,siden Komisaris PT Astra Intemational);

KnNrrNcaN. Eorsr 06/1998/45

Eddi Kowara Adiwinata, rnertua Tutnl Bersama-sama Yayasan Dakab,

YAMP nrnjadi sumber utama pembiayaan Golongzur Kaya didukung "sumbangan wqiib" antara Rp 50 dan Rp 1000 sebulan bagi setiap pega!\4ai negeri yang Muslim. Be*antor di gedung Setpnryek-proyek Bantrmn Presiden @anpres). Terang saja para

neg YAMP ikut mengelola

pengusaha yang ingin produk atau jzrsa dagangannya digunakari- dalam proyek-proyek Ban-

pES, mau tidak mau harus 'nrcnyumbang Yayasan ini, yang pada gilirannya mencari dukungzur umatklam bagi Golkardan Sulmrto


khususnya dengan menyumbang pembangunan mesjid di mana-mana Dewan pengurusnya ini terdiri dai Suharto sebagai ketua Alamsyah,

Widjojo Nitrsasuo, Amir Machmud, K.H' Tohir Widjaja dan Haji Thayeb Gobel (alm.) sebagar wakil ketwu serta Sudharmono, Bustanil Arilin dan E. Soekasah Somawidjaja se-

bagai selcetaris (Vatikrotis,

190: 63; Pan-

Pendekkata itu barupendapatan dad bank' Bukan dai saham di sekian perusahaan rakasa pabrik-

seprti di pabrik-pabrik Indocemeng

pabrik penggilingan gandum Bogasari, dan pabrik pupuk Kujang II. Atau dad dividen kelompokNrsamber"

'

Data lebih bau diungkrpkan Su,ara krde-

penden, edisi Januan-Febnrari 1996' Kekayaan

Itu bzuu aksiran tahun 1991, delapan tahun yang lalu, sebetum Nusamba menguasai satram

-saham empuk di tarnbang tembaga-emasperak PT Freeport Indonesia di hian Jaya seffa

PT Asta Intemasional. Makanya takiran nilar totrl kekayaan selunrtr ke-

raksasa automotif

luarga besal Suharto, sebesar US$ 40 milyar Q.{ewswee( 26 Jamrari 1998), cukup masuk

Indo

garibuan, I 995: IEFR, 1997 : 35)'

Yayasan Dhzumais Yang ad.r di kas diperkilakan Rp 900 milyar. Walaupun angka kekayazut

akal. Juga cukup untuk menebus bzurgsa

Berapa Nilai Total Kekayaan Yayasan' YayasanSutrarto?

Dharmais itu belum yang dibenankan di ber'bagai tempat seperti surat berlurga penyefiaan

hans berhuung pada IMF. Dampak sosial, politis dan ekonomis yayasan-yayasan Soehato: Secara sosial, politis dan

Sampailah

kia

sekarang pada penanyaan

pokok berapa nilai total kekayaan

yayasan-

yayasan itu?

Jawabannya:

tidak ada yang tahu

pastr,

kecuali Soeharto dan keluarga dekamy4 sena berdatrara yayasan-yayasan itq yang hanya bertanggungiawab kepada Suharto pribadi dtut selalu rnenjalankan gemkan tutup mulut kepada

walawan. Namun sanl ketika Wakil Kenla II Yayzsan Dhamais yang ek Menteri Koperasi nrerangkap Kepala Bulog, Bustanul Arifin sesumbar bahwa: 'Empat yayasan yang dipimpin Presiden Soeharto secaa pribadi kini telah

uang. penyeflaan saham di bertegai pnsahaan, angka Rp 900 milym inr sudah menunjukkzur lonjalon iuarbiasa dib.rndingkan dengan angka kekayaan Dharmais tahun i990 yang menuut catafan Vatikiotrs, 'hanya Rp 60 mi-

lyar. Apalagi kalau dibandingkzn

dengan

kekayaan Dharmars di tahun 1978, yang menurut pengakuan Suhafio waktu rni baru be4umlah Rp 7 milyar (Tempo , 4 Febr. 1978)' Kaiau seluruh dividen yang diterima dima-

sukkm dalam daftar kekayaan yayasallyayasan itq maka apa yang dikatakan Bustanil Ari-

bihi Rockefeller Foundation dan Ford Foundation di AS". Keempat yayasan yang dimaksud

fin sangat masuk akal. Tahun 1994 misalnya nio Dharmais -Dakabsupersemar melaup diuden sebesar Rp 29 milyar dari penyertaan sahamnya di Bzurk Duta" Sedangkan tahun

alalah Dhamais, Supersemzu', Dakab, dan

sebelumny4

Amalbhaldi Muslim Pancasila (Suabaya Post , 29 luli 1994). Namun berapa penis kekayaan

dalam kelompok Nusamba (Suara Independen,

nrcnjadi yayasan terkaya di dunia' jauh mele-

yayavur-yayasen itu, tidak diungkapkannyaMenruut penelitran korcsponden Far East-

,

Michael Vatilqotis, total kekayaan, bunga banlg dan sumbangan tiga di antnra keempat yayasan itu di tahun 1990, adalah sebagai berikut (FEER , 4 Okt

em Economic Review

1990:63):

.

Yayasan Supersemar', memiliki kekayaan senilai Rp 222 mrlyu, dan menerima bunga bturk setiap tahun senilai Rp 24 milyar. Sum-

r

yang sama memup dividen sebesu Rp I oilyun dari penyertaan sahamnya Jan.-Fcbr. 1996).

Salah satu "pamenn kekuatan" u-ro itu ialah ketika mereka sekaligus menyuntikkan dana segar sebesar US$ 419,6 juta ke Bank

l9[,

yang ditenmanYa dan hanya memberikan sumbangan sebesar Rp 2,4 milyar, sampai denganbulanMarct 1990. Itu data urtrun 1990 dan sebagian besar berasal dai otobiografi Suharto sendiri. Misalnya dalarn otobiogmfinya yang juga dikutip dalam laporan Warta Ekonomi (29 Okr 1990: 28-29), Suharto hanya menyebutkan kekayaan yayasuFyayasannya yang berasal dari deposito, surat berharga dan giro.

kajian mendalam terfiadap pasang-surut berba. gai yayasan inr" sebagaimana dicatat oleh sejumlah pengamat (Robison, 1986; Shin, 1989; dan Pangaribuan, 1995) dapa kita amati likaliku permainan Scrharto sebagar benkul Dalam &uawarsa peftama pemerinuhannya

ketika Soehato rnasih kecipratan petrMollar Perlamina dari kawan baiknya Ibnu Sutowo, dar't puda saat ia masih sedang mengonsolidasi kekuasaan lewat basis lamanya dr Kosnad,

serta yayasan -yayasan TNVAD yang lain. Setelah meninggalnya Brigadir Jenderal Sofoa,

kekayaan yayasan-yayasan yang diketuai Soeharlo dan isterinya sangat hmgarn. Paul Hunt yang menulis di koran Guardizur & Mail yang

Yayasan Dakab, yang terkecil di antala ketiganya memiliki kekayaan senilai Rp 43 milya, tidak diketahui berapa bevu' bunga bank

Indonesia dengan membuat faki-falsi itu saling rnengimbangt, dall dengan menggeser favoritisme dari satu laki ke faki lain. lni ter' ang saja memburl politik nasional Indonesia menjadi sangat penonalized , tanpa anlan main tertulis yang telah disepakati bersama. Dari

Mei 1994: 38r. Nah, kalau US$ juta lebih dapal dikelua*an dalam sekejap 400 duit yang tersisa di kas ketiga brlpa mal4 Keadilan, 26

Yayasan Dhannais, memiliki kekayaan senilai Rp 60,8 milyar, menerima bunga bank setiap tahun senilai Rp 9 milyar, dan memVd bulanMaret 1990.

sai yayasan-yayasan inr telah membixltu Soeharto menguasai falsi-faksi di dalam ruling elite

Soeharto bznyak memberikan angin pada perusahaan -perusahaan yang "dillnggapi" saham-saham Yayasan Dharma Putera Kosnad

bangan yang diberikannya Vd bulan Marct 1990, adalah Rp 46 milYar.

Rp 15,4 milyar

ekonomis, yaya-wr-yayasan yang drpimpin atau dikuasai oleh Soeharto bersama kaum kerabat nyapunya limabelas dampak sebagar berikut: Peftama, dana filyunan rupiah yang dikua-

ketika bank itu kzr]ah bermain valuta asing sebimyak Rp 770 rnilyar, atau US$ 420 waktu inr (r'adkiotis. 1990: 62: Forum

Duta tahun

yayasan itu, silakan tebak sendiri.

berikan sumbangan sebesar

.

[io

nesia dari kemelut moneter sekaang ini' tanpa

Takiran

di luar negeri terhadap

toal

pengelolaan penisahaan-perusahaan di bawah panji-panji Koso:ad itu diserahkan pada beks

alcivis 1966, So$an Wanandi, yang berada dalam kubu Jenderal Aii Murlopo yang bermarkas di CSIS (Centre for Stategc and International Studies ).

memperkirakan bahwa nilai kekayaan tak

Sesudah kubu Ali Murtopo Q<elompok Tanah Abang) mulai kehilangan pzunor, al.

teraudit dari yayasan -yayasâ‚Źul Soeharto sendiri sekitar US$ -5 milyar. Dengan krus terakhir di

kiuena ketergantungannya pada sejumlah pakm kettuunan Cina (Jusuf Wanandi. Ftrny Tjan

tqtit di Ingris,

I

Agusnr-s dua tahun lalu

US$ 1 melonjak -lonjak di rykitar Rp 12.000, berarri kekayaat yayasan-yayasan

mana

Suharto sekital Rp 60 trilyun. Namun menuut taksiran badan rdhasia AS, Cenual Intelligence

Agency (CIA), sebagarmana dikutip dalam tesis Ph.D. Jefliey Winten tahun l99l' kekayaan Presiden Suharto sendiri mencapai US$ 15 juta- Jumlah itu harus dilipat dua, kalau

kekayaan selunrh anggota keluarga besamya mau dimasukkan juga (Vriens, 19f5: 49).

KENTTNGAN.

EusI 06/1998/44

Silalahi) sefia pengusaha-pengusaha ketuunan Cina pula (Liem Sioe Liong, alm. Nyoo Han Siang). Soeharto mulai membescrkan kubu

CKH (Corps Kehalqman TNVAD), yakni para jenderal belgelar S.H. (Sudharmono, Ali Satd, Ismail Saleh, alm. Mudjono) dengan membesarkan yayasan-yayasan Dakrb, Dharmais, Supersemat, dan YAMP, sambil mendekati umat Islam lewat proyek-proyek bantuan pembangunan mesjid dan pembtayaan NruQ.


Ketika kubu CKFI semakin kuat berakardi

Golkar, pemnan yayasan-yayasan inr mulai

Sesdah konglomerfi-konglomerat anakanak Soeharlo semakin besar, mulailah Tutut

mawan). Berafii, bertolak-belakang dengan komifnen Onde Baru sendiri yang menolak

diimbangi oleh Soeharto dengan memperlaku.

dan Bambang mendirikan

kultus pada presiden yang terdahulu

km F{abibie sebagai sumber dana aktis,

mereka sendiri, sambil juga mendirikar perusahaan media massa elekfonik dan cetak untuk

seba-

gaimana ia dulu memarfaatkan lbnu Sutowo.

Dan sebagainrana ia dulu nremanfaatkan para pemegang HPH sebagi sumber dana aktis lewat Yayasan Mangdeg yrng dibendaharai

Sujawo, Menteri Kehutanan ferlama dalam sejru-ah Orde Baru, di ena Flabibie Bob llasanlah yang diberikan pel"nan lebih besa'untuk menggemukkan trio Dakab, Dharmais, dan Sqrrsemar, lewat kelompok Nusamba yang mulai mengambilalih peranan orulg-orang

yayasan-yayasrul

mempengaruhi opini rnassa" Dengan dipelopori si anak sulung Tutut, parzr P-3 (pufia-puti pre-

Kelima, yayasan-yayasan ini menciptakan ekonomi biaya tingg, yang tidak mja mengu. rutgi daya saing produk-produk Indonesia di gelanggang intemasional, tapr juga menarnbah

siden) juga mulai tampil menguami kepengurusan Golkar, bersama para partrrcr bisnis

beban ralqyat Indonesia dan Timor Irste sebagi pembayar pajak dan cicilan dan bunga hu-

merek4 seperti Anthony Salim. Semenhra inr" ekspansi bisnis mereka semakin menjadi-jadi, yang ikut "nrenyumbang" pembengkakan

tang luar negeri pemerintah Suharto.

hutang swasta Indonesia ke bank-bank internasional, yang diperkirakan antara 65 sampai

lCI

Keerwnt karena yayasan-yeyasan ini telah javr sejurnlah pegawai sena

memanfaatkan

fasilitas penrerinah, mulai dari gedung, personil dan sarana komunikasi SelcetariatNegara oleh

lama yang dulunya dekat dengan kelompok

milyardollarAS.

YAMP, terminal bandara Sukamo-Hatta oleh

CKFI dan kelompokTanah Abang.

Poliuk pemerintatnn yang begitu perrcnalized inilah yang selama tiga dasawarsa dipupuk lewat yayasan-yayasan Soeharto ini. C-elakarya pada saat pembenahan adminisfiasi penrcrinahan dan politik negara diperlukan, Soehato bukannya lebih dahulu meminta per-

Sempati Airlines (milik tio Dakab, Dhannais, Supenemar), pesawat tertang TNVAU dan lâ‚Źpal TNVAL untuk modal dan pengemban-

Sinegi artara sekor kehutanan dan sektor hign tech , yang nrcrupakan ardalan Suharto untuk ne-nina-bobokan rakyat Irdonesia lewat proyek-proyek nrercusuar seperti pemwat Guotkacar Flabibie dan pesawat jet nasional $ang digugurkan oleh IItiIF), terlihar dari suntikan Dana Reboisasi ke IPTN. Dana Reboisasi itu, yang dikutip dari para penegang HPH, dikrr:uai oleh Masyaakat Perkayuan Indonesia (MPI) yang diketuai kawan golf Suluuto, Bob Hasan. Sepertr di zaman Menteri Kehutanan Sujarwo, di zaman "Menteri Kehuanan bayangan" Bob F*san pengelolaan Dana Reboisasi oleh MPIjuga sangat tidak ranspaan.

Selama dua dasavratvr pertama masa peruredntahannya curak-anak Suharto sudah dilibatlcrn dalarn berbagar pensahaan yang mengiurdung

uhzm yayavn yang dikenni

senrjuan DPR-RI bagi komitrnen-kominnennya ke IMF, sesuai dengan ketentuan Pasal 23

UIID l%5, di mana paling tentang syamt-syarat

tidak pembicarzan

lubung" rakyat Indoresia bagi akrmulasi kekayaan keluarga besar Suha{o sudah mencapai milyardan rupiah, apabila seluruh jam kerja

wanawan dan akivis. Sebaliknya ia kembali ke "kabinet dapd'nya dengan neng{ak Anthony Salim (putera mahkota kelompok Salim), The Nn King (uragan tekstil dari Pintu Kecil) yang dulu ikut membiayai Operasi Khusr.snya Ali MLltopo. Pma P-3 (pura-puri Presiden) pun diikutserlakan dalam pembicaraan luarbiasa penting yang dapat nrenentukan nasib bangsa

dan Negara Sedangkan kehadiran Widjojo

tua rnereka bark perusahaan yang berafiliasi ke

Nitisasno dan Radius Hawiro dalam tim inti inr, hanyalah sebagi alat pemikat negara-negara

Dharmais dan Supersemar. Sebab jangar lupa, sebelum npreka nrembentuk konglornerahrya sendid,

Si$t dan Tutut

menguasai

bersama-sama sudah

32 Vo salwn Bank Cennal Asia

dan trank-bankBarar

Kedw+ yayasn-yayasn yang telah rnewabah ke be$agai bidang usaln dan bergerak hampir di seantero tanah air telah nrcnimbulkan dualisnp altam aparatur penrerintah yang rcsmi venus konglomemt-konglornerat yang secam

(BCI), ba*nya kelompok Salim, sedzurgkan Si$t serdiri jadi partner Bob Hasan dalam

de factojzuh lebih berkrusa ketimbang

Nusamba

rcsmi.

Dalam

kuun waku itrr NyonyaTien Soe-

hato sendiri sr.dah menjadi penregang saham dan direlai bertagr penrsahaan yarg berafiliasi ke Mangadeg, Kartika Jaya, Kartika Chandra

dar FlanurataSetelah anak-anak Soeharto ingin muncul

apranr

anrvy ay mn yang sangat besar nrembaurkan batas-batas antam wusan pribadi dan uusan dinas. Inilah korupsi pada tingkat tertinggi di negara kita yang jauh lebih besar dari pada skandal PerKe t iga, y ay

kekr.rasaannya

ini

tamina di pertengahan 197Gan.

sendiri sebagi "usahawan", aninya sebagai "kapitalis rente", mulailah nrereka dilibatkan

Keempt, proyek-proyek "Bantuan" Presiden @anpres) dan "Insuul$i" Residen (Inpres)

dalam kepenguusat yayas.tr-yayasan yang

yang dikelola Selqttariat Negara dan Sekdalopbang yang dananya berasal dai beberapa yaya$n yang diketuai Suhato, selain mensak

diketuai omngfi.a merek4

di

mana mereka

dengan mudah -- tanpa sorotan pers berinteraksi dengan para pembantu Soeharto di penrerintahan. Itulah kitchen cabinet di mana banyzrl,i keputusan telah digodog sampai ma-

-

Moskow oleh Yayasan Balai Indah dan KBRI di Paramaribo oleh anak perusahaan Yayasan Kemusuk Somenggalan, maka "subsidi terse-

IMF dapat disaksikan oleh

orang

Yayauan Mangadeg (seperti PT Rejo Smi Bumi), maupun yang beraliliasi ke tio Dakab,

gan usatn petemakan Tapos (salah satu sumber dana Yayasan Mangadeg), Vd fasilitrs KBRI di

displin anggamn (karena berada diluar

APBI{)

ang, sebelum disajikan ke nrang depan di mana kabinet yang resrni bersidang (untuk konsumsi

dan rrelanggar Pasal 23 II{JD l%5 (karena tidak dipenanggungjawabkan kepada DPR), juga nemupuk kulnrs individu (<arena dana BanpreMnpres itu seolah-olah berasal dari

waftawan).

kanlrng pribdi Residen yang begitu derKBNrrNc.cN. Enlsr 06/1998/45

pegawai dan orfgkos sewa fasilitas penrerintah dinilai bedasarkan pasiuan tenaga kelj4 ruang kahtoq serta samna komunikasi dan fanspofiasi setempaL

Kunjt lr, pada saat yang benamaan, yayasan-yayasâ‚Źut Suharto telah mengfasilitasi capital

outflow dari sebagian besar sarana usaha Negara dan simpanan pegawai negeri dan karyawan penrsahaan-penrsahaan negara ke reken-

ing-rekening bank keluarga besar Suharto. IGterangannya adalah sebagai berikut Dalam fase ekspansi konglomerat-konglomerat yang berafiliasi ke keluarga besar Suhato, dana dari yayasan-yayasan Suharro dirasakan tidak cukup, sehingga dana{ana pensiun, danadana

kerja seffa fasilitas Yayas.tr Yayasan Dana Banfim Kesejahteman Sosial @psos) dihbatkan secara asuransi tenaga

TVRI dan

habis-habisan sebagai pernegang saham atau

sebagi penyedia prasamu dan penonalia Di atas kertas, para pegawai negeri dan penrsahaan-perusahaan negara tersebut dapat ikut

"kecipratan" keuntungan konglomerat-konglomerat keluarga Suharto. Tapi kenyataanny4 akibat kekuasaan yang ada di belakangnya berkrgar instansi negar4 seperti TVRI, Pertamina, dan Garuda telah melaporkan tunggakar-tunggakan

rekening

anak-anak

Suharto, sernentara Jasa Marga mengeluh tenhng pembagian keuntungan tidak adil dari

trl

Ciu:a Marga Nusaphala Persada

Kerugian peralamn serta personalia pemerinah itu saat ini sangat drperparatr akiba kisis moneter yang sedang kita hadapi. Buat keluarga besar Suharto, kisis moneter ini tidak


guntai (absenee landownenhip), sebagaimana

be$tu besar dampaknya sebab dengat mudah mereka dapat membubarkan semua yayaszul

dinnngkan dalam

keluarga Suharto itu atau nenyatakannya bank-

UU Bagr Hasil 1960,

ru|, karenabadanhukum semacam ini memang

Iaku di Indonesia"

hanya bertanggurgiawab kepada pendirinya" Sementaa itu" kekayaan pribdi para anggota keluarga besar Suharto, tinggal dialihkan ke luar

Keduabeku, dengan beroperasi dari gedung Selaetariat Negar4 dipimpin oleh penguus yang tâ‚Źdid dari pejabat negam yang

bima Kedelaryn, penggutltum bentrk badan hukum yayasan demi akumulasi kekayaan pribadi nrerupakah pelanggaran terhadap ketentuan-ketentuan hukum yang berlaku di negeri lewatuansalsi perbankan

Indonesia tentang yayasan sebagar organisasi nir{aba Pemilihan bentuk badan hukum yang hanya bertanggungiawab kepada pendirinya ini,

secara

Liu l-and Reform

1960 sefta

secara de facic tidak ber-

rcsmi tidak diangkat karena ke-Islam-

Kelimqbelas, ada indikasi bahwa mlah satu yayasan keluargaSuharto, yalcri Yayasan Flara^

pan Kita lewat arnk perusahaannya IrI Haapan Inmni, telah terlibat dalam "pencucian

uang" (money laundering ) lewat Vanuafir, Tindak kiminal semacam ini, berada dalam wilayah kekuasaan Interpol, yang ber{rak secaa sefihak ntelakukan investigasi. Kalau tertrukti

annya dan dengan mewajibkan setiap pegawai negeri yang Muslim menyumbang antam Rp

benar, ini dapat menurunkan der{at Kepala Ne-

50 dan Rp 10t[ sebulan, Yayasan Amalbhaktt MLslim Pancasila yang mencari dukungan

kiminal tingkat

umal Islam bag gang Presiden dengan "nrenyumbang" pembanguran mesjid di krdo nesia dan Timor trste, Suharto secara de tacto

gara Republik Indorrcsia menjadi seordng

bkoh

intemzsional, seperti Manuel Noriega bekas "orang kuat" Panama yang hni mendekam dalam penjara di AS.

Pertanggungiawabar4 Setdah Monopoli

barangkali bukan suatu kebetulan. Apdag selalu tidakjelas apakah yayman yang beryang kutan, atzu ketuanya yang menjadi pernegang sahan. Juga tidak ada mekanisme yang secqra yruidi5 nremungkinkan para jaim-piatu Ti'ikon

telah memperlakukan Indonesia dan Timor

&KartdDhaps.

l.este sebagai Negara Islam.

Marilah kita sekarang meminta pefianggungjawaban para pemilik dan pengelola yayasan-yayasan itu kepada rakyat Indonesi4 sebe-

atau Operasi Seroja misalny4 untr.k meminta peftanggungawaban pengurus yayasan yang mengafasnamakln meleka Kuembilan dengan-mengambil-alih Bank

dengan dalih menangkis serangan keiornpok-

Umum Koperasi Indonesia

mengubahnya

menjadi PT yang menjadi salah satu sumber rezeki trio Dakab, Dharmai$ dan Supersemar

lewat kelompok Nwamba yayasan-yayasan Suhafio punya ardil dalam melumpuhkan gerakan koperasi di Indonesi4 khususnya koperasi di kalangan TMAD, TMAL, Poln,

dar

pengusatra

batih yang uangnya kini ter-

benam dalam PT Bank Bukopin, yang sebentar

lagi akar dilebur dalam Bank Nusamba yang

Ketigabelcu, dengan dalih kerjasama anar anggota ASEAN, antar anggota APEC, antar Negara Selxan, dzrn antam Negara Islam,'dzLn

kelompok "anti-integrasi" di lum negeri, sebagian yayasan Suharto, khussnya Yayasan Tiara Balai Indah, dan IGmrsuk Somenggalan telah mengambil-alih ugas Departemen Luar Negeri N, sambil rrcmperkaya perusahaan yang berafiliasi ke yayasan-yayasan itu.

Keempatbelas, keterlibauur sejumlah panti

asuhan Seroia dalam penculikan anak-anak

yatim piatu Timor kste,

di mana identitas lrste yang ber-

.mereka sebagai anak Timor

agama Katolik Roma sengqja berusaha dihilangkan (Tomas Alfredo Gandara" komunikasi

& November 1997; Timor lrste , OkL 1997), berarti bahwa Suhato, sebagai pembina Yayasan Sgroja yang membawatri panti-panti asuhan itu (Sinar Haapan, 16 Juni pribadi, Juli 15

beuu.

Kesepululx kembali ke soal "subsidi terselubung" rakyat Indonesia demi akumulasi kekayaan keluarga bestu Suhato. Subsidi itu tidak tertatas pada penggunaan tenaga dan

sarana pemerintah untuk yayasan-yayasan Suhalo, melainkan ada yang lebih suuktual

1985), teAibat dalam salah satu bentuk genosida

rnenuut Pasal (e) Konvemi Genosida

194.8

0ftper,l98l: l9).

lum pembukuan hasil keuntungan monopoli gadum dan cengkeh serta kalel senpn dan kayu lapis yar:g akan segem dibubarkan (?), lenyap bersama angin lalu.

Dalam hal cengkeh saja misalnya BPPC

tilyun dana nakpetani ahun. Jumlah kerugian petani itu berasal dari Dana Penyertaan petani di KUD

telah menumpukRp 2,3

selalrra

4

sebesar Rp

KUD

2@

sebesar

per kg, uarg titipan petani di

Rp l.gin. sefla penedmaan pe-

tani yang hilag akibat ketidakefisienan tata niaga cengkeh selama'masa kejayaan BPPC

(1991-1%) sebaw Rp 541,6 milyar,

bevr dari dana IDT

lebih

senap tahun GI{DEF,

lW:ii). Kita tentunya belum lury bahwa

hasil

pemasukan SDSB, yang ikut diniknati anakmisalnya membangun hotel anak Suharto

-

bertrintang lima Bali CIiff Resort seharga US$ 50 jua milik Sigit Ha4ojudanto di Bali (Adit-

jondro, 1995: 1-2; Loveard, 196: 38)

-

,

juga

belum pemah dipertanggungjawabkan kepada rakyat Hal ini seladar mengrrlangi peristiwa ahun 1985, di mana Sigrtjuealah yang terlibat

dengan pengaruh ke kelas bawah di desa mau-

pun kota Monopoli terigu impon demi menp perkaya Yayasan Haapan Kita, telah rnembantu menggencet nilai-nilai nrkar (terms of nade ) petani padi, di samping tekanan Bulog lewat operasi pasamya. Dumping prnduk Bo gasari dalam bentuk berbagai merck mi kema-

dalam penyelengga?um Porkas, yang dttentang dengan keras oleh pemerintah daemh Sumatra Barat dan DPRD Jawa Barat aus dasar agama

Waktu itu, kitikalhitikan terhadap Po*as

mengalami erosi gizi karena di-nina-bobokan

sekedar dibungkam oleh pemerintah dengan dalih bahwa Porkas bukan judi (Shin, 1989: 248), Dan Sigit pun beba; meraih keuntun-

oleh nikmatnya supermi dengan rasa ini dan itu.

gannya.

Padahal nilai $zi makanan kefiasan ini jauh lebih rendah dibaridingkan dengan berbagai

donesia dan Timdr

san

produki lrdofood, di mana rakyat mishn

Selain menyangkut kekayaan Rakyat Intrste yang dirampas oleh

keluarga besar Suhartn, pertanggungjawakur Suharlo juga perlu dimintakan untuk ber{:agai

jenis makanan murah buaran orang desa Kesebeks, melalui konsesi-konsesi hutan' pelkebunan, dan pefemakan yang dikuasainya

yayasarFyayasan Suharto

dampak sosial dan politis, serta dampak ekono mis yang lain, sebagaimana diutarakan dalam

ini

memberikan contoh buuk kepada rakyat dan apamt pemerintah lainnya bahwa UUPA 1960, yang menolak pemilikan anah berlebihan (excessive

landownenhip

)

bagian tedahulu.

E

Puri

Bau (f{ewcastle), 31 Januari 1998 (dipe$ahaui, 1l Maret 198)

maupun pemilikan anah KENTTNcAN. EorsI 06/1998/46


fIW O

Ali Rustamaii O

ffinnl$

ffi

Indonesia saat ini berada dalam situasi yang sangat memprihatinkan, seandainya tidak mendapat respon dari pemerintah (elit politik) dengan cepat dan arif mengatasi situasi caos ini, maka akan menggiring bangsa ini kepada kehancuran total. ndonesia saat

ini

berada dalam situasi

y*g

sangat

memprihatin[<an, seandainya tidak mendapar respon

dari pemerintah (eiit politik) dengan cepat dan arif mengatasi situasi caos ini, maka akan menggiring bangsa ini lrepada kehancuran total.

TUVN,'TaN yANG SAI,{A DI TAHLTN 7O.AN Bila kita tengok kebelakangpadaeraTO-an, kejadian saat idendk dengan kejadian di tahun-tahun tersebut. Pada tahun 70-an juga muncul isu sentral mengenai korupsi di-

ini

gan mudah massa bertindak anarkhis. Jika keadaan caos telah terjadi, maka dengan mudah Iawan politik merebut posisi kunci dalam pemerintahan. Namun ternyata waktu itu posisi Soeharto sudah cukup kuat sehingga perebutan kekuasan menjadi gagal. Tapi pintarnya Soeharto tidak bertindak gegabah, dengan haius Soeharto menggilas lawanlawan politik yang berani menggoyang kedudukannya. Dengan kejadian itu, maka Soeharto memperoleh pengalaman yang sangat berharga demi kelangsungan kursinya, dengan merhbuat akar-akar kekuatan hingga tiga puluh tahun.

berbagai badan milik pemerintah yang menjadi sorotan mahasiswa hingga melahirkan berbagai demonstrasi.Bahkan isu

kenaikan bensin juga bergulir, awal tahun 1970 mahasiswa UI yang tergabung dalam kelompok diskusi mengadakan gerakan menentang kenaikan bensin dan berantas korupsi dengan organisasi 'Mahasiswa Bertanya". Gerakan ini cukup berhasil dalam mempengaruhi opini publik. Gerakan prores ini diikuti berbagai mahasiswa di daerah lain seperti Band-

ung dengan "Bandung Bertanya". Karena desakan semakin kuat pemerintah dengan segera membentuk "Komisi Em-

pat"

dengan fokus perhatian pada pemberantasan korupsi terutarna di dua BUMN, Penamina dan Bulog yang men-

jadisorotan publik.

Aksi mahasiswa berlanjut hingga tahun 1973, walaupun sifatnya hanya sporadis saja" seperti Komite Kebanggaan (KKN), Gerakan Mahasiswa Indonesia untuk Rakyat Indonesia (Gemiri) dan berbagai aksi lainnya. Ini mengarah pada isu suksesi nasional, siapa kelak pengganti Suharto.Dan puncaknya timbul demonstrasi yang cukup menghebohkan karena terjadi kerusuhan besar dan huruhara pada tanggal 15 Januari 1974.Yanglebih dikenal dengan peristiwa Malari. Dalam aksi tersebut yang menjadi sa-

Nasional

saran adalah produk-produk Jepang , terurarna mobil dan barang elektronik.Namun aksi mahasiswa yang seolah-olah mumi tersebut ternyara hanyalah rekayxapolitik dari sege-

lintir orang. Yang mempunyai ambisi dalam menduduki posisipaling kuat di republik ini, dengan melakukan berbatrik politik, yaitu mengarahkan massa pada isue sentral sehingga membentu frame of reference. Dan akhirnya den-

gai

POLITIK TT'.IJAM TANGAN

Ada hal yang perlu kita cermati berkenan dengan siruasi saat ini, pergerakan massa yang telah mengarah pada anarkhi. Suatu kesimpulan bisa kita dapatkan dari pergerakan mahasiswa yang di teruskan pergerakan massa dengan tindakan brutalnya. Pertamao mereka benar-benar merasakan suatu kepedihan yang berlarutlarut. Diawali dengan situasi global yang tidak menguntungkan sehingga ribuan lnryawan dan pekerja kena PHK Dilanjutkan dengan naiknya kebutuhan pokok yang membumbung tinggi, dan terakhir dibakar dengan BBM yang naik cukup fantastis, Dengan keadaan yang demikian parah, maka massa pun melampiaskan kekesalan ketika ada kesempatan.Kedua adanya tarikmenarik beberapa kutub yang mengarah pada suksesi nasional baik dengan terang-terang maupun tidak. Bagi yang punya massa untuk bargaining dengan pemerintah akan berani secara terus terang. Namun yang menjadi masalah adalah mereka yang tidak mempunyai massa tapi hanya mempunyai anak buah yang bisa diperintah, maka mereka akan menggunakan posisinya untuk menggoyang elit politik dengan menggunakan massa bahkan mahasiswa sekaliPun.

Ini bisa kita lihat dari rangkaian peristiwa yang selama ini terjadi, contoh kecil adanya penculikan beberapa aktivis lSM. Menurut Menhankam/Pangab Jenderal TNi lViranto tidak ada perintah penculikan, walaupun berbagai kalangan menyangsikan ucapannya itu atau sekedar kata-kata apologi saja. Namun bagi duniapolidk hal apapun bisa saja terjadi,

Kpwrnca,N. Ents

0 61

1998/ 4

7


adanya penculikan yang jelas ada dalangnya" minimal dari sistem penculikan yang dilakukan menunjukan sang Pencu-

lik merupakan orang yang profesional bukan sembarang orang , dan menunjukan indikasi adanya perinnh' d.dut" adatrya kekerasan di berbagai kampus ini bisa digerakan oleh orang-orang yang sengaja membuat suasana

r.ir.tln

panas dengan sasaran

akhir' mengoyang

stabiltas

elit yang berkuasa. Kalaupun ddak, aksi yang sudah panas dibuat l.bih p*tt lagt, dengan membuat korban para demonsffan. Ini bisa dilogika dimana dalam setiap demonstrasi mahasiswa" maka disekitar lokasi ditempatkan aparat guna mengamankan jalannya demo, baik yang beqPlkain

iin"t -"nput

preman atau yang tersembunyi sebaga penembak gelap para snipper. Dari sini bila terjadi dualisme tomundo t"rk" h"til"y" akan berbeda dari yang diinmilircr. struksikan pimpinan -pimpinan

resmi ada komando

dalam dilain namun persuasif, menghadapi mahasiswa benindak

Jika dari

siswa akan menimbulkan kerusuhan maka elit bisa memberangus aksi mahasiswa" seperti kasus 27 Juli dimana aksi boleh dibi-rh*lir*" pasca itu mengalami stagnasi bahkan jika mengam$il lang tiarap. Namun perhitungan elit politik

.oritoh

kasus yang sama rcnru akan salah' Karena akumulasi

kemarahan masyarakat menung telah memuncal1 sehingga masyarakat tudrh tid"k mempercayai segala tindakan elit saat ini, akhimya menghantam mereka sendiri' penguasa -S.hl"gg" akibatnya cukup fatal dengan berakhirnya rezim p.ttgu"t* y*g lebih dikenal dengan orde baru'

'

elit penguasa bukan berarti para oposan akan muncul begitu t"ja gut merebut posisi puncak' Mereka " -r.ih -.ni*ggu saat yang tePat dengan ddak menampakkan diri .""tt" ffansParan, tenrunya berusaha mengikuti aturan yang diinginkan masyarakat iru sendiri' Karena

irrttuhtty"

situasi yang serba belum pasti akan sulit unruk menjajaki keheniak otfr"t yang sebenamya dan merangkulnya untuk bergabung dalam kelomPoknYa.

pihak ada komando bagi Personel

rcrtenil

a4al. demo

tersebut diwarnai dengan kekerasan dengan

baik dengan luka parah ataupun sampai meiarruh korban,

ninggal.Maka hasilnya'sudah dapat

dipastikan demonstrasi mahasiswa

berakhir dengan keributan dan korban berjatuhan,

-walauPun

pemimpin militer

yutg

Para

terjun

langsung mengamankan jalannYa aksi tidak menginstruksikan untuk menembak, tapi ternyata ada korban jiwa berjatuhan yang jumlahnya cutup mengejutkan seperti dalam kasus

di

Universitas

Tri

Sakd. Ini fasd membuat pemberi kornando menjadi pusing'

Sehinga dengan segera Para komando memberikan konfirmasi yang bersifat apologi, walaupun masyarakat sudah menduga aksi yang terjadi sebenamya.

Dengan banyaknya korban maka suhu politik meningkat disertai pergolakan yang memanas. Dilain pihak rairyat akan bersimpad pada *"httit*" dan sebaliknya semakin ddak percaya pada eilt Penguasa yang tidak bisa mengamankan situasi. Bahkan dunia internasional pun akan memberikan nilai merah pada pemerlnuh serta sanksi dan dikucilkan dalam pergaulan dunia intemasional dengan tuduhan pelanggaran HAM. Kedudukan yang deaikian akan memposisi elit. Situasi ini mempermudah untuk mengioy*g elit politik bagi kubu-kubu yang menghendaki potiri .Ui ttp.ni sekarang tanpa melibatkan diri secara langsung. Kemungkinan lain, kerusuhan yang terjadi yang

petl.-th

diawali dari demo mahasiswa di seluruh tanah air direkayasa oleh elit politik dengan malcsud mengkambing hitamkan gerakan mahasiswa. Dengan mengambil dalih demo maha'

Apalagi akan banyak yang merebutkan posisi puncak

y*gi*"

terpendam, bisa mereka dari go-longan-golongan y"n[ teh-" ini ddak muncul atau telah dilarang oleh rezim yattg b"tkursa selama ini' Pengorbanan mahaswa memang tid"f sia+ia demi suatu perubahan, dan akan dikenang oleh bangsa ini dikemudian hari. Namun pengorbanan tersebut ,.-tg" ddak merupakan tumbal dari segelintir orang yang

tamak akan kekuasaan dan menjadi Penguasa yang sama otoriternya walaupun dengan dalih yang berrnacaln-macaln'

Kita masih ingat ketika Pengumuman para

menteri

kabinet pembanguna rujuh, bagitu diumumkan hampir semua menteri yang dirunjuk oleh presiden merasa bersuka cita dengan bertepuk ungan dari keluarganya bahkan sewaftawan dan

-etty.diakan hidangan bagi para kelabamya. Mereka begitu lupa akan amanat yang akan dipikul. f.*y"tt memang benar kekeroPg* kabinet ter,i-b.r, y*g diliputi koncoisme mengambil istilah Amin Rais. lain-dengan Abu bakar ketika mau diangkat jadi gemimpin tidak iangsung bersyukur mpi malah beristigfar'

bagian tel"h

\(iallahu alam.O

KsNtlr.lceN. Eorsr

06 I

t99SI 48


PUI.ANG BRONTO ARY SENO Entah mengapa tiba-tiba saja al<u malas menel<uni hobilcu selam ini. Talcbergairah Ioliah, nove-novel masih teitumbul< di meia tal< terbaca, iarang mengarang novel dan cetpen, dan alcu hanya bisa diam, narnun l<adang masih tersen)rum dengan teman, itupun sekedar menutupi apayang lcurasal<an saat ini. Yang jelas rlalam benalcku hanya teqpikir untuk pulang, pulang, dan tenrs pulang. Tal< lebih dan tal( l<urang itulah yang aku inginlcan saat ini. Bahl<an dalam hatilcu berbisik, aku tak ingin kembali lagi ke tempat ini. Ah....., entahlah. siang itu alcu sudah tidal< sabar lag menanu sJt beraldrimya kuliah hari itu. Aku lebih banyal< melamun dan tal( menyapa satu ilmupun sisa-sisapermintaankudi vangdirailiaril<andosenku.*3l;#;:trfr

ff 5t;H"ftf

11 I\

yang btgn fu,npits4 merwntutls.t utrtuk ehidupan lwnbus

bercikap tugas dan heryriuip. I(arena aku

lwrus

menghadrtpi unng-uang .yqng

berugam knrakter. IGdang aku menjumpai seseorang Jztng biasa-biasa saja, ya sepefti

halnya alw ini. Sibuk sendiri drngan ku-

liahfu tanp6 lctgiatan

menghibur

dbi

datgan

di luar lwrnpus, sepertt ikut teatur

lrnmpus, alctiv'dalam dunia perc kampus, maswk smat mahasiswa dan beragam ak-

tivitas lainnla. IQlau aku menghadapi 0r6txg yttng demikian, maka alw akan mudah menempatkan diri dalam hati met'ekn. Aku bisa nungambil hati mereka

di

mrytelipknn batrtng mlvk sela-sela jartnya, dan yang paling lrentara ia sering

rcvel mnih.tenumbuk di meja ak urbaca, jarang mengarang rnvel dan ceryat, dan a)a,t

diketabuti gadis-gadis manis. Wajar

hanya bka diam, namun kadang masih tercenyum daryan teman, itupun seledar mtnutupi apa ))ang lqtasaknn sant .ini. Yang jelas dalam benal'*u hanya tcrpikir untuk pulang pulang, dan tmu pulang. Tak bbih dan tak lwraug itulah yang akt

memang, Fajar pemwda ganteng, pandai main gitar, periang dan tatapan m6tat!)a

yang lwnon m6mpu melulul*an hati setiap wanita. Makn tak herun knlau ia mendapat juluknn mahasiswa pengolelsi wanita. Dan nnsih barytaka lagi lwrakter-karalctrr yang ftnemburyti ynng belum

ala

rngtnkan saat

selami lebih

befuisih aku

dalam lagi.

Enah

me,xgapa tiba-tiba

malas menekuni hobiku bagairah

selam

saja

ala.t

ini.

Tak Iwliah,

wttuk ba'canda, ba'bagi pengalaman dan mengungkapkan hal-hat yang sfatnya pnbadi sekalipun. Narnun tli

saatyang membosankan waku in.

"l(amu jadi pulang hari

lain sinasi aku juga mengenal karakter

*, : frL

W

yang babeda jauh dtngan yang aku paparfutn di 6tas. Totoh dia penuda yang baru aku selami isi hatiryta. Orungtya tidak banjtak

lag.'

"Enahlah, Bu."jnnablal tanfpa berahtsan.

"lGngm Ja dtng* ,-. kampung halamnn. Atnu mtmg : kin........rindu fongo,

diri dimanapun ia herarla. Dengan teman-teman dosenpun

dia oke, dengm mahasiswa

ia tak segan-segdn

'lya, Bw."jawabku tanpa basa-basi.

satu mingu sudah pulang

rnenrmpatknn

dan

ini,

siang itu.

lvmarin pulang, masak behtm

fung*

adalah mahasiswa .y6ng bka

dilcenal,

l<ost

'Lho, kan baru mingu

knnrpus, unang dai yang jelas ia

luar ia barytak

Ratti?" tanya ibu

11',:iffiil

pnncaran mdta .yang bokh dikngumi barytak gadis-gatlis

seprogram

ingin tcembati lagi ke ttmpat

ini. 4h....., entahlah. Siang itu alw sudah tidak sabar lagi menanti saat beraAhimya Iuliah hari itu. Ala bbih barytak mclamun dan tak menyapa satu ilmupun yang diluliahknn dasenla. Cepatlah selesai dan pulang. Itulah sisa-ska pmitntaanlw di

b ahknn b erani

omong, terlcesan bemibawa

ini. Bahkm dalnn hatikt

ak

se smrang?'selidik

d"engan

'

beryaul.

IGrnudian aku )ugo mengenal Fajar, pemuda gonhong, prcduk era twdem, selalu

"Sudah

ko stku.

ya Bu, saya molnn diri

dulu, salam kagem Bapak' lawabku tanpa memperdulikan pertarytaan beliau

yangbembi-mbi

KpNrrNceN. Eolsl 0611998/49

ibu


Manhari kint pann

menYengat, fubu-

dcbu berhnmburan mengusik perasannht,

asap hiam mmyebar msngany pemafasanfu. Sesak dan akil urbau,&bauh ramun ak lrtma. Alw melangkah fl. Ir. Soetami nunuiu halte bus depan boulward UNS.

lre

rwnyusuri trotnar

yaitu arah akan'melutaur tercebut arah Dari thnur. bus yang akan membawakt lce Teminal Pandanganlw tertuiu satu arah,

Tirtanadi. Sebenanya ada iuga bus iurusan

UYA

sudah, sann istirahat, mungkin

knmuletih." Terasa sulit bagifu untuk menuiamknn berganti

mntn. Segala persoalan silih

bermain dalam alam pikiranku. Tenang nilai semesteranyang selalu menurun, belum lngi masalah si Gondrong sialanyangselalu wngusik hatila, tambahan semprotan dnri

Sola, seribu tantangan langkahfu.

ii

mmghadang

harus berhadapan dcngan '4fu C'ondrong belniar dsan ttrus

PA-ls4 belum lama ini, ah menga7q rasanla semua masalah ielalu menimpa diriku. lfuih baik alw bernPa di sini,

pesona

mudah.mudah^an perosaanlw menj adi

dan sebagatnya, dan iuga harus bopikir

harus belajw, membinfum diri Wkurung di lamar berlutnt dengan segaln macam tmri

Surabaya-Yogta .yang bisa langsung mmrhawalgt Iu niuan. Tapi 'entnltlah, polwbya alu harus lv urminal dulu. Tak tama dnri arah timur meluncwr furas bus

enak drngan mengendapryta penoalnnht. IQlihnt ada npe rearder di sudut kttmar, mungkin knkak .yang melaffianryta. Alw

dudukla

bangkit dan kurytalakan, larena masih ada

lang setnaldn harus mantqu mcmutusknn dan numilih satu di fittnu mtreka. Pilih hidup dmgan knangan-

menungu."Minal, minal, tenninnl mBak!'

di dalamnya. Wumt alot baarkan. klas terdmgar okhlut suart IGtun Bagaskara mclnnunkan "Yog/akant4"' Namun lagu tnsebut tnftllata hampir habis, mungkin tadi sempat dinyalakan

maWlu nunntnp pada binglai foto Bapak di dinding, tiba-tiba aka tpringat naihatnya waktu melEaslw fuliah di fuIo.' rak muda

besar l{r arah tempat

turiak kernet bus tusebut nunlaiakan alu berdiri dan

dagangannya. Tanpa ragu memasuki

anga pinw

masuk ks dalam

bus.

Sunsaw &minal siang itu tak beda jauh dengan suasatul dalam hntika. Riuh, gemwah, gercang, penuh dtngan 84okh dan entah apa lagi yng kurasakan. Yang jelas hntila mulai mergtatu furgan luadaan

itu.

trrntinal Timnadi siang

kbih

l<asa

knkak namun belum selesai leburu dia ting

gal pergi. I(ira-kira masih bait ttrakhir, begini kira-kira bunyinya

: Walau kini kau

llah ti6da ak

lcembali. Namun lwtamu hadirknn selr)uffimu abadi. Iiinkanlnh aku

Mungkin

iqi, sehinga nuranilu mengalak tubultlw untuk singahle ttrminal dulu dan buknn langsung lee Yoga.

dengan alasan seperti

Mungkin hanya seledar suasanaJlang serugam.

'Na

sesamp

di

Yogta

oleh seatmpuk

alu

aral melintnng yang menghalangi setiap Imgkahku. Itukh' .ydng mmiadi

y ang

ingrn berunjuk rasa.

"Lha, belurn satu bulan sudah lcenfuali lepasnya.

'Bapak nuln6,

dengan Wuman

Bu. IOk

tidak

Icrlihatan?' aku malah b alik b ertany a anp a mmj awab p erany aan ibu tnleb ih dahulu. "

Lho, ditnrgn kok malah ganti b mnny a.

Bagahnawto kamu itu?'

'Entnhlah, b erkurytul

Bu. Aka horyo

dtngm keluarga."

n nduh

l@k

Bu; saya akan kembali lu kok

sudah balik lagi".

"Bapakmaw Bu?' "Masihfiduy''.

dalam peluk knsihmu, dan singkirkan segala

Iog?' sambut ibu

BapaN urimalasih tilah menyadaflwn diriku. Belr,k pagt akr alan lctnrbali dan menghadnpi saibu antangan lang sudah

'Lho, llu, pye tn, baru snalam

sebungkus

sapilmn- serpihan hntilw

sangu7

menghndapi tantangan sesulit apapun. Sederhana nilmun begitu dakm maluaryta, dnn dalam pul ammghuiam sanubarils.t.

Solo'.

tdah penyaalan dan seilwt fumguan. 'alu pwlang Bapak lbu tercintn. Sambut alu

p embicaram

harus berjiwa besar dan

'Tidak

darX haus.

membawa oleh-

Persoalan,

lcenangan masa lalu atau hiduP mmghadapi tn:ntangan. Tanpa smgaia

ailn jaryjian sama tnnanya?'

ainy a d i terminal Tirto nadi.

Sampai

ahrian

wncekik leher. Ala

'Pagi-pagi kok sudah mandi

memadukan

lapar

trntang

menantilw.

Segua kakiku membawa l<epala, tangan, dan perwtlw menuiu le warung makan

in&n

untuk s'lalu pulang

lagi.

Bila hnti mulai

tak ts"obati......... Perlahan air maakt luluh dan sima meresap ls dalam pori-pori banal. Sejua kenangan rnengembang di

sepi

pelupuk matn. Yogtaknra memnng penuh

wama dan cerita. Dimana kini merela wmua bera.da? ah, Tuhan, rnanya selalu dihnnni ftLenentu.

perasann-perasaan

Aka kira aku aknn

sudah berada

tennng bila

di rumah, nnmun

aku malah ditiknm wribu

alo,t

yang tnk trrrrylata

lcenangan. Ah,t

beftnnya pada diriku J/ang tlrpampang di dalam bingkai foto,' Apa bedargta ah't pulaigle Y,aga dan tinggan di SolaT'

KnnnNcan. Eorst 06/1993/50

t:

sepintns menumg samL s6ia, baryak Namun bik afu renungkan lebih jauh lagi, ada san perbedaanyang meniani biangnya. IQku alu berada di Yoga brani aku alan hidup benama lennngan masa laluls.t. Namun bila afu tinggal di percoalan.

"sampaikan pada Baiak kalau saYa selalu mmuruti nasihat-nasihnagn". Sejak ludaanganfu hnri itu, ibu iadi tnk habis mmgerti. Apa sebmamya yang

telah tc46di pada putri bungsunye ini. Namun ibu tnk pernah mmdtsakh't unuk mmumpahknn segala masalahka. Aht sudah besar dan tnhu ftumnlang baik dan

mru: !an& buruh dnn tak mungkin alw salah kngkah. Seiak semula tuiuanlw haryta satu, yaitu mayelesaikan hrlinh. I(arena yang nenmu)wn kchidupanlw kelak adqlah segala keputusanlang diambil

dmgan akal sehat.

Afu tilah

lepas dari

pelukan ibu, dan sampai saat inipun ibu

belum tahu bagaimanz anaknya di rantau. D

kehiduPan


BunnvR lllrnmnruffi llllnnnsffirsn !

ffiKJATIJ Xnnpffihu: apatisme mahasiswa tidak lahir begitu saja, tetapi ia lahir dari kondisi yang tercipta. Sebaliknya sikap lritis mahasiswa pun sama. "Kekritisan muncul dan lahir ditengah-tengah mahasiswa tidak seketika, tetapi adaproses yang dilalui"

IZ A

ampus sebagai institusi

ilnuah,

senan-

timu Oitroat- melahirkan manr.siamanwia yang unggul. terdidi( bermatrbat, dan memiliki kepekaan nurani yang tajam dalam memperjuattgkan kepennngan ralcyar F{arapan

ini

kamps

sangatlah beralasan mengingat

merupakan tempat pendidikan

tertinggr. tempalrya para calon+alon pemimpin

belajar. Sama halnya dengan [INS, sebqgi pergrltran tinggr yang memiliki lebih dari nrjuh belas ribu mahasisw4 dari. sanalah bangsa

diharapkan calon+alon pemimpin bangsa yang

benar-benar memperjuangkan rakyat lahir. hampir sepercmpat abad ternyata disadari banyak

Namun, dalam usianya

yang

kalangan belum nrarnpu mahasiswa yang

selama

ini

kitis.

menghasilkan Bahkan yang nampak

adalah kecenderungan mahasiswa

yang menunjukkan sikrp masa bodoh, hedonis

bahkan lebih kepada bcnnenal

budak

yang

teruu;ud ke dalam budayabisu.

Budaya Intelektual nzlahasiswa tlNS: mandeg? Sikap masa bodoh, aau sering kira sebut apatis yang nampak begitu menonjol di kalangan mahasiswa nrenjadi satu indikator me-

mudamya budai,a inteleknnl, di samping sedikitnya kegamn penalaran seperli diskusi maupun seminar. F{ai

ini dikemukakan Vera

Katika Giantari, karena beranggapan bahwa intelektulifas mahasiswa tidak hanya diukw dari pandainya dia rnenghafal 'materi kuliah, tetapi

yaag lebih esensial adalah bagimana mahasiswa itu mampu me.rcspon setiap fenomena yang terjadi. llal serupa juga diungkap Barley

.

Diskusi mengasah ketajaman intelektual

nya" llal senada diungkapkan Agung, Mahasiswa Komunikasi FISIP angkatan 93, "Ka-

syarakat nantinya- "KenyaIaany4 masih banyak mahasiswa yang kitis, penoalan ekplosif

malitas, study oriented." Padahal ilrnu itu harus

sadar bahwa tugas utamanya adalah memper-

afau tidak iu'r

tergantung

maha-

dikontekualisasikatr dengan situ,asi dan kondisi

yang adq seiingga mahasiswa benar-beriar menjadi manusia yang inteketual, menguasai

mun jumlahnya sangai tidak sebanding dengan jumlah mahasiswa yang cenderung apatis dan

disiplin ilrnunya secara mendalam, tanggap dan

hedonis. Sehingga w{mjika kemudian munclrl anggapan inandeg atau memudamya bu-

KetuaBPMini.

daya intelektual malusisw4 seperti diungkap kan Agung C-ahyo Nugaha " Masih 1auh, karena ruang dialog antara mahsiswa dan dosen masih sedikit"

Sementara itu, M. Yulianto alumni FISIP yang sekaang menjabat sebagai Ketua Umum

dalam perkuliahan maupun dalam diskusi su-

Badko HMI Jawa Bagian Tengah *.n{Ebrr kan bahwa apatisnya mahasiswa ini karena terkondisikan oleh situasi. Menr-uumya, maha-

ini

dibantah

dr. Ambar Mudigdo DSPA

Memlutnya anggapan temebut sangatlah relatif, dan tidak lffi Vo brnr, karena masih banyak mahasiswa yang kntis, responsif terludap perkembangan sosial yang ada meskipun ia

wan-kawan mahasiswa terkungkung pada ior-

siswany4"bantahnya Memang harus diakui bahwa masih ada mahasiswa yang laitis, na-

Ftulim, aktivis Kelompok StudiMangkubumen, "Ketika ruang-ruang dialog, baik int

dah tidak ada berarti intelknnlitas kzum

Foto:Dok.kentingan

siapkan diri untLrk bekal bekal berperan di ma-

AMd

akademisi diperranyakan." Namun anggapan akan apais dan hedonisnya mahasiswa UNS

'

siswa sekarang dilahirkan di tengah isme yang begtu banya( dan materialisme lah yang paling menonjol, karnanya sebagian besar maha-

kitis

terhadap kondisi yang te{adi, tambah

Di samping itu, memudamya budaya inteleklual ini bisa dilihat dari sedikinrya kegratankegratan yang bersifat penalaran seperu diskusi ataupun seminar yang diselengga.rakan oleh lembaga-lembaga kemahasiswaan baik di tingkat fakultrs, rnaupun UKM di tingkat universi.

tas, Diskusi, seminar atau kegiatan larn yang benifat penalar.ur dimsa s.rngat perlu unu"rk memperdalam ilrnu yang disampaikan dosen melalui kuliah, sekaligps mengkitisi fenomena

yang ada Qengan disiplin ilmmya- Namun

oleh Ambar, kaena menuruhya itu semua lambali ke mahasisw4

pemyataan ini dibantah

siswa hanya mau enakny4 individuatis serta

kesempatan sudah diberikan, agar mahasiswa

yang paling pznah,mercka hanya mengejar nilai,

dapat nrenuangkan ide-idenya melalui jalur

tidak perduli lagi dengan kondisi lingkungan-

yang ada baik yang formal maupun yang tidak

KrnrrNeeu. Eorsl 0611998/5 I


berlangsung maupun dalam pefianyaarF pertanyaan saat ujian. Malah yang terjadi pertanyaan-peftanyaan dalam ujian (khususnya

disiptn ilmu sosial, Red.) cenderung mendonrng mahasiswa untuk nrenghafal materi yang diberikan untuk menjawabnya" Bukn bagaimana pefianyaan itu disusun dengan mengkontelsuralkan kondisi yang sedang tetSehingga mahasiswa hanya berorientasi pada nilai, bukan pada pendalaman ilmu inr sendiri. Inilah yang kemudian sering disebut

jdi.

sebagar nrental budak.

Bagaimana dengan peran lembaga kemahasiswaan yang ada dalam ikut serta nrencipta-

kan iklim yang kondusif sehingga budaya intelektual dapat terwujud ? Menurut Kenn Senat

ini, keterlibatan Irmbaga Kemahasiswaan khususnya senat adalah malalui program kerja yang ditawa'kan aga

fakultas hukum

fbrmal. Namun nampaknya hal ini kuang mendapat respon dari mahasiswa Pembantu Rektor I ini lebih jauh menjelaskan bahwa kegratan mahasiswa yang bersifat intelektual, seperti diskusi, semina' dan kegialan penalaran lainnya sangat ter-kait dengan disiplin ilmu yang clitekuni mahasiswa. Ambat menambahkan' "

Memturg untuk masalah-masalah seperti itu

rcd.) lebih banyak disukai mahasiswa bidang ilmu sosial politik, szsn'a

(<Jiskusi/seminar,

hukum, dan

KIP."

hasiswa yang

L,ain halnya dengtm mamenekuni ilmu-ilmu eksah

mereka cenderung disibukkan dengzur kuliah dan tugts-tugas, sehingga wajar kalau mercka

mahzsiswa tidak lahir begitu

$a

tetapi la tanir

dari kondisi yang terciptâ‚ŹL Sebaliknya sikap muncul dan lahir ditengah+engah mahasiswa tidak seketika tetapi ada proses yang dilalut' Dalam ploses inilah semua elemen cMtas akademika terlibal" ung]<ap Vera-

dipilih mahasiswa sebagai tempat berlatih diri,

Menyinggung peran Birolcat Kampus baik itu dosen maupun rektorat melalui kebilakannya Agung yang alcab dipanggil Siemen

terutarna bidang penalaran.

kitis

mahasiswa

"Kekitisan

menyatakan bahwa peran mereka masih jauh dari yang diharapkan. FIal ini bisa dilihat dad kurangnya ruang dialog an&ua mahasiswa dengan dosen di perkuliahan, sehingga perkuliahan

ti&k ada partisipasi da{

tertesan monolog

perurlaran tersebul

mahasiswa terhadap suau permasalalnn. Se-

Menurut M. Yulianto yang juga mantan

hansnya dosen hanu bisa memberi nuansa

Pemiupin Urnum MEalah VISI FISIP ini, bclenggu teknolq"tis dan pragmatis inilah

intelelcual yang tinggr, dengan membuka ruang

kuena mahasiswa hanya berpikir akan dirinya sendiri, kepentinganny4 sehingga bemnggapan bahwa perkuliahan yturg diikuti tak lebih han-

dialog dengan mahasisw4 kaenanya dosen hans mempunyai wacana intelektual yang tinggr yang siap diuansformasikan kepda mahasiswa. Dominasi dosen dalam perkuliahan

ini

menimbulkan kebosanan tersendiri , bagi

materialis, teknolaatis, meteka cenderung mau

sebagian mahrasiswa yang ingin aktif. tâ‚Źbih jauh nrenurut Vera kondisi perkuliahat yang monolog ini lebih disebabkan pada tidak

enaknya saja bahkan sering cari jalan pintas

adanya rangsangan dari dosen

termasuk unnrk uusan nilai," tarnbahnya-

dalam bentuk dialog pada saat perkuliahan

ynlah untuk bekal mencati ke{a semata "Karena dilahi*an di tengah-tengah budaya

pe

bahwa kegtatan-kegiatan penalamn, sepeni

mestidirubah!

itu sendiri, baik

ftiggi,

n#]e+i1\q1p ,*.

h6ii,;t

enfi.,,,;

menjadi impian belaka

? Pertanyaan

ini'ttdak

akan pemah terjawab selama mahasiswa masih tertrlenggu oleh ;'rrt'psi bahwa nilai adalah

tujuan akhir dari k,. inh yang karenanya perlu

diikuti.

Oleh

danya

gerakan penyadamn unftrk membangun br-daya intelehual yang melibatkan semua elemen. Sehingga tujuan pendidikan dapa benar-bena terwujud.

Menuuut Ver4 safu-satunya wanita yang nrenjadi keftra senat di tiNS ini, harus ada gerakan penyadaran dari semu,a sektcr tanpa terkecuali. "Untuk membangun hrltur intelektu,al, harus dari semua sehor, dan benar-benar sampar ke gass rcol" papamya" FIal ini sanagtlah berajasan, nrengingat selarna ini kegiatan-kagiatan yang benifat penalaan sebagar cikal bakal budaya intelektual hanya mensaja"

selaku civitas akademika unhrk membangun kulnr intelekual yang selama ini nenjadi tade mark su,atu pergrnuan tinggi, yang dmr sinilah diheuapkan premimpin-pemimpin bangsa yang benar-benar memperjuangkan kepentingan

nrkyat lahir, bukan sebaliknya melahirkan ro borrobot bemyawa yang ffulu enaknya saj4

mau mencari jalan pinas bahkan melacurkan intelektuaitasnya demi kepentingan

sehingga

d;ui peran setiap elemen yang ada di dalam perguruan tinggr, tidak terkocuali

dilepaskan

sesaal

periui pzua pengambil kebijakan baik inr rcktor

Di

harus bagimana untuk merubah kon-

Akhirnya semua kembali kepada kita

Birokrat Kampus Tidak Mendukung Sikrp rnasa bodoh dan bi-su tak bisa

maupun dekanat

talu

disi yang sudah sedemikian paizh ini agar apa yang nrenjadi harapan masyarakat tidak hanya

jadi rutinims segelintir mahasiswa

Nampaknya kondisi ini menimbulkan ;lersepsi diskrui hanyalah menjadi rnonopoli mahasiswa ilrnu-ilmu sosial, kaena merckalah yzurg menggeluti ilmu tersebut Nampakrya inilah yang

intelekualitasnyzt

Sama halnya dengan UKM, sebagai wdah kegiatan mahasiswa harus turut sefta rnemberi wadah yang seiuasJuasnya bagi pengembangan intelekual mahasiswa, kaena UKM

pun salna"

tidak beginr tertarik dengan kegiatan-kegiatan

yang mematikzur budaya intelektual mahasisw4

sedapat mungkin memberi wadah bagi maha-

siswa mengembangkan

trTeguh^ta

samping itu, apatisme

KnrqrrNcex. EprsI 06/L998/52


O JAJAK PENDAFAT O

Bun*v* ljr*rrsnlrTuAr. ffiltn$ffis#A

tfir*s

Perspektif penajaman visi dan daya pikir mahasiswa hendaknya tidak hanya terpaku pada disiplin ilmunya saja. Kenyataan menunjukkan bahwa lapangan atau medan yang akan digetuti mahasiswa selepas dia dari institusi pendidikan tingginya tidak ada jaminan kesesuaian denga disiplin ilmunya. egiatan intelektual bagi mahasiswa tidak hanya sebatas pada saal kuliah, ratap muka dengan dosen ataupun lagtalan praktikum di

laboratorium. Perspektif penajaman visi dan daya pikir mahasiswa hendaknya tidak hanya terpaku pada disiplin ilmunya s4ja. IGnyataan rnenunjukkan bahwa lapangan atau medan yang akan digeluti mahasiswa selepas dia dari imtinsi pendidikan tinggrnya tidak ada jaminan kesqsuaian denga disiplin ilmunya-

Kegaan yang benifat

ll

dalam keglatan yang lain 32 Vo atau 30 resporden tidak aktifdalam kegiatan manapun.

7o alzu 11, alCif

dan selebihnya

11

Tabel 2 Proporci Alofins Responfun di Kampus:

penalaran,

penEaman daya pikir dengan penpektifdan cara pandang yang beragam adalah salah sanr ciua membentuk kesiapan mahasiswa nrenghadapi pervringan selepas dia nantinya da'i bangku kuliah. Untuk itulah disini akan digali bagaimana sesungguhnya minat mahasiswa UNS terhadap kegiatan yang bersifat penalaran dengan mengabaikan bansan disiplin ihnu dan berupaya untuk membentuk kualitas manusia yang teftuka dan

siap menerima segala sudut pandang yang berteda dengan disiplin ilnrunya-

ftak

pendapat mengenai budaya intelektual mahmiswa LINS dilbkuskan pula berbagar angkuan dan bertagai fakultas. perhitungan j4iak pendapat ini dengan menggunakan metode kualitatif dengan prenganbilan sampel secaa random. Dalam penyuguhannya , sampel yang digunakan sebanyak 100 mahasiswa dengan proporsi setiap fakultas

l0 Vo kecuali pada Fakultas Kegruuan dan Ilmu pendidikan yang mendapatkan porsi 20 7o dikarenakan jumlah mahasiswanya dua kali lebih besar dari fakulas-fakultas yang lainnya . Jumlah pengambilan sampel ini memang mngat kecil sekali dibandingkan dengan jumlair mahasiswa UNS yang sesungguhnya pada ahun ajaran ini. Faktor yang sangat menjadi pembatas dzrlam ketertatasan ini adalah semata-mata karena faktor pendanaan, sehingga akan sangat nrembatasi nrang gerak

Sedangkan berdnsarkan angkatan ahun masu( adalah cukup beragam dan mewakili bertragai angletan. 5 Vo atau 5 resporden mewakili angkatan W, 28 Vo atau 26 responden mewakili angkatan, %,

A

Vo alau 32 res:ponden nrewakili angkatan

mewakili angkaan 94, 13 Vo

dil

95,20

Eo

atau 18 responden

12 responden mewakili angkatan 93 keaas. Dengan beragamnyaangkatan tahun masuk, hasil cacakpendapat

ini cukup mewakili perbedaan pemikiran berdasarkan pengalunan lamanya snrdi di LINS. Untuk lebih jelasnya dapat dilihar pada rabel berikut ini

:

Tabel 3 Proporsi Anglwnn Talun Masuk Mahasiswa

di UNS

penelitian yang dilakukan.

Dari hasil perhitungan, lm buah sampel yang dapar kembali dan terisi hanya 95 Vo dan jwnlah sampel atau sebanyak 95 buah, sehingga salnpel yang tidak kembali araupun kembali tetapi tidak terisi sebanyak 5 Vo atau 5 buah. Proporsi secara lengkap dapat dilihat pada tabel

ini

l,

berikut

:

Talrcl

l:

P royt rs i pengentbalian data

dai peheryai fakuttas : Dengn bq-dgrrnya alaivitas nntrasiswa dan terwakilinya angkaan talmr nrouk teap keduanya

@s dai latokaihn dengan

laberadaan

kegialan penalaran Kegtuhn penalaan

nuqalâ‚Źn

tidak dapat

salah

vrtu

alcifitas

)ang nenjadi

luk

rnalrasiswakiegiahn penala"dn yarg dinnknd " anaa lain swerti didqsi ilmiatr, sanina anr4rm

borpa peditiar. Walarym nsrydsan tnk

nratrmisrra

Oii 95Eo isian yang kembali

tersebut, yang aktif dalarn kegiahn SMF/BPMF sebanyak l4%o ilzu 13 responden, aktif dalam kegiaran

UKM 32 7o atau 30 ruponden,

sedangkan yang aktif di organisasi

ekta

nalrrn tidak sdiae

tingkat lasrkaan yarg sarna Dari

Vo

jaak pendapar drdapatkal 80

alau76 reEonden rrenyukai kegiatan ini dan hanya

rcsponden mjayang tidak menggunakan haknya

KrN:rrNcaN. Eorsr 06/1998/53

@

nntrmisua

N

Vo dau 19


ini sangat membutuhkan dukungan dmi pihak fakultas maupun universitas. Dari hasiljajak pendapat 40 Vo atau 38 responden menyatakan pihak rektorat maupun fakultas sepenuhnya mendukung kegiatan penalaran, 2 Vo atau 2 responden keberadaan kegiatan penalaran

ffir,

r*r^t

Ke s ukuu'r Respondert Terhadap Ke gratan P enalarut

menyatakan kurang mendukung, 39 7o alau 39 responden menyatakan tidak ada dukungan dari pihak fakultas atiaupun .19 responden tidak tahu universitas dan selebihnya 19 Vo atau ketidakaktifan mereka pemasalahan ini karena menahu dalam ini. dalam kegiatan

ir:gc iitO it?:6t#!:#i:li.l,

l,

100:r:,r

..ll:

Masatah keaktifan tedibatdalam kegiaten pnalaran yang metupakan

kesempatan emtu untuk mengembangkan diri, harya 81 7o atau 47 responden saja yang menggunakan kesempalan ini, 19 Vo lainnya atau 18 rcsponden tidak anrbil bagran dalam kegiatan demikian.

Tabel 8 Peran Relnorat aau Falalas (Birokrat Kampus) Dakm Kegiatan Penalaran

Tabel 5 Keterlibatan Mahasiswa dalanr Kegiatan Penaktran

P roporsi

;;,

twall#$slry',

i

!]lt,

PROHOR,SI 81 19

:

dftIitil,rirrrriii ir,,5,::::::.:,l liil llXli.tJffiil"'f

100

Dalam perjalanannya mahasiswa meruakan

Dzui 81 70 rcsponden yang ikut terlibat dalam kegatan penalaran tersebuL hai yang mendorong untuk aktif dan berkiprah didalamnya ada

banyak hal ytng menjadi'motivatolnya. Sebanyak 22 Vo atal ?2 responden beranggapan bahwa ad;urya kegratan penalaran ini trerhubungan dengan nilai akademis, 4l Vo z'lau 4O responden beranggapan kzuena kegiauur ini mengangkat iryu banl al<tual datl meneuik untuk d rka1i, 4 Vo atau 4 responden beranggapan adanya kegiatan ini dapat rnemberikan keuntungan ekonornis dan selebihnya 15 Vo atau 15 restr.nnden beranggapan hanya sekeda'mengisi

masyarakat

intelektual yang senantiasa mengikuti kegiatan akual dan respek dengan kegiatan tersebut. Dalam masalah ketertarikan dalam permasalahan nasional yang sedang aktual, 94 Eo alau 89 mahasiswa menyatakan senantiasa tertzrik dan hanya 6 Vo atau 6 saja yang tidak mempunyai ketertarikan dalam permasalahan ini.

Tabel 9 P ropo rs i Keter"tarilant P em Msabhan

Aldual

waku lung.

Tabel 6 P ry x ns i

M ctt fusi Kctc rLihatan M ul ws i swa

PROPORSI

,',

Rasa terlarik terhadap permasalahan nasional yang sedang aktual tidak akan berhenti disini saja. Sebanyak 85 7o atau .81

4

responden melanjutkan

+

15

80 Sedangkan

bag

19 7o responden yang tidak ikut iutdil dalam kegatan

penaliu'an menyatakiui rasa keengganannya dikarenakan banyak sebab.

Sebanyak

6 Vo atau 6 beranggapan karena kegiatan penalaran

tersebut

tidak berfiubungar dengan nilai akademis dm 13 Vo atau 12 lainnya menyirtzrkan keenggeuran mercka karena tidak mempunyai waktu luang untuk kegiatan-kegiatan tersebuL

Tabel 10 P ropors i

M e ndiskusiknn kbih lanj ut

;gmOfSXUSt ;-;'r. 'J ft#i{tl

Tabel 7

$t

P ropors i P en), ebab Kepas ifan

PROPORSI 6

i3 ,Total

dengan

'tanda tanya besar' atau masa bodo.

i.Yrffi

PENYEBAB,KEP.ASIFAN.,

l'asa ketertarikan ini

mendiskusikannya lebih lanjut, baik dengan dosen, teman sendiri ataupun dalam suatu kelompok diskusi. Sedangkan 7 Vo atau 7 responden tidak melanjutkan ketertarikan ini atau dalam suatu

19

Kegiatan penaleuan mem;ulg merupakan hak mahasiswa dimana

{itr;.i.}}:!L$liL

ffi#ffiffi ilti#)tl$.

'

P,ROPORSI 85

'7', iii:

M

Mengapa ada mahasiswa yang tidak tertarik dalam permasalahan nasional yang aktual, disebabkan kaena permasalahan tersebut tidak berkaitan dengan sftrdi yang dipelajari

(70 Vo alau 4 responden dari 6 responden yang menyatakan tidak tertarik) dan selebihnya beralasan lain-lain (30 Vo a'au 2 responden dari 6 responden yang menyatakan tidak tertru'ik ).

keberlangsungannya semala-mata tidak hanya teryantung dari keaktif'an mahasiswa saja tapi juga pada ada tidaknya wadah dan dana. Sehingga

KpNrrruca.n. Eusr 06/1998/54

o

NurulFIWdantimlitbang


lUlenemgsk BwdaYa Bangsa

Xff#As

3

K*taBpnsmnt

t\akanan khas 8o/o yatrg temyata sattgat furagan neraVakan sa/ah satu keka/aat Kota Baseri rtti yang br/a d;asarkan saara haik akan dapa tre4yad sabh sattr atda/at Var/wrsata fuaah. Hanya latg p///t nufupat perkahat suirc afulah da/an tekrrik VetyErhn yary nenang pada tahaV itr/ah nakanan hnffitaksi dergan ftnk/inf Pny4tiat yatg haik yaag nenperhatrkan

sqi

kesehatat, nlai

eksrstetsi

engenal citra dan budaya daerah adalah salah satu cara untuk lebih mendalami kekhasan budaya khatulistiwa. Citra dan budaya daerah ini banyak sekali diantaranya adanya makanan khas daerah. Di kota Berseri ini, festival-festival makanan khas Solo sering diadakan untuk mengingatkan generasi muda dan generasi tua. Juga untuk menarik wisatawan baik dalam negeri maupun luar negeri. Jenis makanan apa saja yang berasal dari kota Berseri ini, maka kami

tim Kentrung mencoba untuk

meraba, makenikmatan mencari, dan merasakan Solo. kanan asli Pada dasarnya makanan asli kota Ber-

seri ada beragam jenisnya, ada

Yang

grz serta kekrsrkawya ada/ah syarat nut/ak

makanan khas tersehut dr' fuwk Vara konstrnunya'

terdiri dari tempe segar yang dicampur dengan

lebih gurih ditambah dengan daun salam,

dan lauknya

"tempe bosok"

yang direbus bersama-sama dengari bawang merah, bawang putih dan cabe yang telah

pun

keduanya

beragam yang terdiri

dari

daging ayam,

telur rebus atau telur

kukus,

aret/sari

dihaluskan. Untuk menambah cita rasa biasanya ditambah

santan yang berwarna

putih dan

sayurnya

sayur sambal goreng yang dapat berbahan

dengan daun salam. Setelah matang baru

dari labu siam atau

pepaya

tempe yang telah direbus

berapa

karena

nlentah. Sedangkan pada betempat

tadi, dihaluskan.

sebagaimana'di hotel

Sahid Raya dalam

Penya1rannya

berupa makanan berat, makanan ringan atau yang lebih dikenal dengan 'jajan pasar', dan jenis lauk pauk. Nasi liwet,

disertakan lauk tambahan berupa tahu, tempe yang direndang dan lauk kering

nasi tumpang, nasi thengkleng, t'imlo

Timlo Solo terkenal karena kekhasan cita rasa kuahnya dan cara penyajiannya.

Solo, gado-gado termasuk dalam kelompok makanan berat. Klepon, cenil, srabi, gempol pleret, es gempol, intip goreng (karak) termasuk dalam jenis makanan ringan atau jajan pasar. Sedangkan yang termasuk lauk-pauk diantaranya adalah tempe dan tahu bacem dan cabuk rambak'

Yang sempat tersebut diatas hanya

se-

bagian kecil dari makanan khas Solo' yang sampai saat ini masih ada. Sebagian besar dari masyarakat Solo

dan sekitarnya pasti kenal nasi liwet, "karenajenis nasi ini termasuk nasi yang merakyat, yang disukai oleh beragam kalangan baik kalangan bawah, menengah maupun atas. Kalau dilihat dari segi gizi, nasi liwet ini sangatlah bergizi dan banyak mengandung kalori, ungkap Pak Isdaru , salah seorang staff Hotel Sahid Raya ketika ditemui Kentingan. Kaya akan kalori karena pembuatan nasinya menggunakan air santan dan agar aroma

bagr

itu

Oleh

penamPilan

dari sambal tumpang ini kental dan mengandung sedikit air. Sambal ini sangat enak jika dimakan dengan

warna jernih, tidak keruh sebagaimanan

sayur-sayuran matang seperti bayam, touge, kacang Panjang dan ditambah dengan karak dan dimakan pada waktu pagi hari. Kalau di Solo banyak didapatkan di pasar tradisional pada pagi hari' Bagi Bapak Sutrisno, kePala Dinas

kuah soto. Ada rasa cengkeh dan rasa bumbu dapur lainnya. Dalam penyajian

kanan paling populer setelah makanan

lainnya.

Dari penampilannya, kuah timlo

ber-

antara nasi dan kuah dibedakan. Kuahnya sendiri terdiri dari so'on ( sejenis mie putih ), kentang goreng yang diiris tipis+ipis dan bawang merah goreng sehingga aromanya terasa sedap. Untuk mengenang kekhasan makanan ini, ada sebuah restoran di Jalan Urip Sumoharjo yang mengabadikan nama Timlo Solo menjadi nama restorannya.

Nasi Tumpang, tidak kalah Peminat-

nya dibandingkan dengan nasi timlo maupun nasi liwet. Bagi Gusti Mung atau

Mbak Mung, dia lebih suka diPanggil begitu, sangat menyukai makanan khas Solo yang namanya "Sambel Tumpang" atau nasi tumpang. Kekhasannya terletak

pada kuahnya. Kuah sambel tumpang

KnNrncrx. EotsI 0611995155r

Pariwisata, nasi tengkleng termasuk ma-

serabi.

Ini

dibuktikan ketika

nasi

tengkleng diikutkan pada acara Gelar Seni dan Budaya di TMII, ternyata peminat dari tengkleng ini banyak sekali dan belum ada satu jam sudah habis' Mengapa tengkleng ini digemari?. Pertama, tengkleng termasuk makanan yang enak dimakan tanpa nasi. Kedua, sangat enak dimakan dalam keadaan hangat' Kalau di Solo, tengkleng yang terkenal murah dan enak dibawah gapura sebelah barat pasar Klewer atau di selatan Masjid Agung Solo. Tengkleng ini dikonsumsi tidak hanya kalangan menengah ke atas tapi juga kalangan'menengah ke bawah. Yang

membuat khas, c4ra memasak dengan kuali dari tanah. Tengkleng mengguna


kan banyak air dan sedikit air santan, jadi tampak sedikit keruh dan banyak kuahnya. Daging yang digunakan biasanya bagian kepala sapi yang meliputi pipi sapi, lidah, mulut, otak yang biasanya dibungkus dengan daun, dan "balungan" (tulang yang masih berdaging) sapi. Untuk daging biasanya ditusuk seperti sate. Cabuk termasuk jenis makanan khas Solo yang sekarang ini jarang didapati, sehingga kemungkinan besar banyak orang tidak mengetahuinya. Cabuk yang diracik untuk lalaban dibuat dengan proses fbrmentasi bungkil biji wijen, berbentuk padat dan berwatna coklat. Dalam pembuatannya seperti membuat tempe yaitu wijen dan ragi diburigkus

dengan daun pisang. Cabuk ini sangat jika dicampur dengan kelapa muda yang sudah diparut dan biasanya untuk

enak

lalaban(sayur mayur dalam keadaan mentah). Cabuk yang lain berwarna putih, biasanya digunakan untuk jajan pasar . Pada saat sekatenan, banyak' dijumpai

penjaja cabuk jenis

ini.

Penyajiannya

Sri Handayani, Ms, dosen mata kuliah Gizi dan Pangan Fakultas Pertanian. Klepon dan cenil adalah makanan kecil serangkai. Klepon terbuat dari tepung beras. Warnanya hijau, di dalamnya terdapat cairan coklat yang terbuat dari gula jawa. Ukurannya sebesar bakso, Cenil terbuat dari tepung pati yang dicampur dengan zat warna tertentu sehingga tampak berwarna- warni dan tidak berasa, Cara pembuatannya dengan dimasukkan di air mendidih seperti membuat balso.

Biasanya cenil ini dijual bersama-sama klepon dan diatasnya dikasih kelapa dan gula halus. Karena termasuk makanan ringan, kandungan gizi dari cenil ini rendah, kadang-kadang jika esence atau zat pewarna bukan ter,masuk zat pewarna

organik yang dianjurkan justru

akan

dan es gempol

dulu

banyak dijumpai pada saat sekaten dan di pasar-pasar tradisional namun sekarang jarang dijumpai di pasar-pasar tradisional. Gempol ini berbahan dasar kelapa dan

Ketupat yang sudah diiris tipis+ipis di-

tepung"beras yang dibentuk seperti bola bakso. Dalam pembuatannya ditambah

tata rapi diatas pincuk, diatasnya dikasih cabuk yang sudah dicairkan, ditambah satu-dua 'karak' yang diatasnya dikasih

dengan garam, sehingga terasa asin. Pleret adalah jenang dari tepung beras, biasanya berwarna coklat atau sesuai

cabuk kental atau belum dicairkan dan

dengan selera yang membuat dan manis. Gempol pleret ini biasanya dijual serangkai , dengan kuah air santan yang matang

biasanya dengan pincuk dari daun pisang.

cara makannya pun khas, menggunakan

lidi.

Karena enaknya dimakan dengan

rambak maka sering orang menyebutnya dengan "cabuk rambak". Entah mengapa

jenis makanan ini

jarang dijumpai

sekarang kecuali pada even-even tertentu. Makanan khas Solo lain yang terkenal adalah gado-gado. Kalau jenis makanan

ini banyak khalayak yang sudah mengenal, rasa sedapnya, kadang pedas kadang tidak, tergantung selera dan kandungan gizinya cukup tinggi karena cukup

(seperti santan dawet), rasanya manis (dari jenang) dan asin (dari gempol) sehingga banyak diminati orang. Bagi wisatawan yang ingin memberikan oleh-oleh buat sanak famili, biasanya memilih intip goreng. Makanan ringan ini banyak dijumpai di pasar klewer. Murah, enak dan khas. Intip goreng ada dua rasa, manis dan asin. Intip goreng manis bia-

sanya setelah pembuatan, ketika intip

beragam bahannya. Ada tahu goreng, tempe goreng, buncis rebus, kentang rebus, wortel rebus, touge rebus, kol, yang kesemuanya

diiris

sehingga ketika intip ini dingin, Juruh' tersebut dalam keadaan menggumpal. Beragamnya makanan khas kota berseri ini membuat tertarik para wisatdwan selain karena adanya Keraton dan segala keunikan kota berseri. Bagaimana dinas pariwisata menyajikan berbagai ciri khas makanan tersebut ?. H. Sarimin Tjiptomihardjo, ketua Persatuan Hotel dan Resto-

ran Indonesia (PHN) yang

sekaligus

pemilik hotel dan restouran Kusuma Kartika Sari Solo mengatakan bahwa Pemda

Kota Berseri ini'pada tahun

anggaran 1998 di alun-alun utara akan membangun tempat untuk penjualan makanan, ditujukan khususnya untuk pelancong-pelan-

cong di Kota Berseri. Selain itu,

ia juga

telah menganjurkan setiap restoran di

merugikan kesehatan.

Gempol pleret

', masih dalam keadaan panas, ditaburi 'juruh' atau cairan dari gula jawa,

goreng

Solo untuk mensosialisasikan penyajian makanan khas Solo atau paling tidak menyelenggarakan festival makanan khas Solo. Hanya sayang ini semua tergantung 'greget'dari peminat dan penyaji sendiri. Sedangkan bagi Sutrisno, kepala Dinas Pariwisata Solo mengungkapkan untuk pengembangan makanan khas ini adalah pertama, pembinaan kepada penyedia makanan khas tentang proses-proses dan pengembangannya! alternatif kedua dengan cara pengadaan perlombaan memasak atau semacamnya dan ketiga, dengan promosi atau mengikutsertakan proses-proses dan pengembangannya dalam pameran.

Alternatif pengembangan yang dila-

kukln diantaranya memodifikasi penampilan makanan tanpa merubah konstruksi dasarnya dan cita rasa tradisionalnya, Langkah ini misalnya pada jenis makanan

kecil serabi, diatasnya

ditambahkan

pisang, nangka, kacang, coklat, dsb

se-

hingga nilai gizi, dan penampilannya tambah menarik.

Makanan khas Solo Yang ternyata sangat beragam tersebut merupakan salah satu kekayaan $ota Berseri ini yang bila

dengan ukuran ter-

tentu. Kuahnya terbuat dari sambal kacang goreng atau biasa disebut sambal

dipasarkan seiara

baik akan

daPa

menjadi salah satu andalan pariwisata daerah. Hanya yang Perlu mendaPat perhatian serius adalah dalam teknik penyajian yang memang Pada tahaP

pecel. Biasanya ada yang menambah dengan telur rebus. Dan yang tak kalah khas, ada kerupuk pati yang berwarna merah. Untuk jenis makanan ringan yang terbuat dari tepung beras diantaranya.serabi dan klopon. Serabi Notokusuman adalah

inilah makanan berinteraksi dengan

pembelinya. Penyajian yang baik, yang memperhatikan segi kesehatan, nilai gizi,

serabi yang terkenal di berbagai kalangan

mayoritas merupakan sui.nber karbohi-

serta kebersihannya adalah syarat mutlak bagi eksistensi makanan khas tersebut di

drat, sedikit protein, lemak nabati dan

benak para konsumennya.

Solo, Kandungan gizi dari serabi ini

ENurul HWIndri

vitamin-vitamin tertentu, ungkap Dr. Ir.

KnNrrl rcer.{. EDIsI 06/1998/5

6


saya sangat mendukung. Tetapi kalau sudah mengarah ke kerusuhan, saya tidak mau ikut campur. Saya juga sering ikut demo

di hampus Kentingan," begiru paparnya hetika ditanyakan tentang maraknya aksi nmahasiswa di kampus UNS. Selamat atas presasinya, semoga semakin menambah maraknya dunia persilatan di

tlNS' Elchwanch

SAYADUKUNGZOO% AKSI AAHASISWA lamet Raharjo Jarot namanya, suffadara dan pemain film kawakan ini lahir di Serang, Jawa Barat pada tanggal

JUARADUNIA DARI U/Vs

2l

Januari

l%9. Aktifitasnya kini sebagai tenaga pengajar di Fakultas Film dan -l'elevisi

Insrirut Kesenian Jakana. Saat ini juga menjabat sebagai Ketua Umum Karyawan Film Televisi (KFT), juga duduli sebqgai anggota BPZN (Badan Pertimbangan Perf,rlman Nasional). Bapak

emang sudah cukup lama presasi ini diraih salah seorang

dua anak dan sutradara dari sembilan film ini adalah pemegang dua

mahasiswa UNS. Akan tetapi hal rersebuc ridak bisa tidah

Piala Citra unruk kategori Sutradara Terbaik dan dua Piala Ciua

Aktor Terbaik. Penghargaan yang diraih lewat pencas per-

membuat warga UNS sedikic bangga karena ada anggota warganya

sebagai

yang mempunyai presasi yang membanggakan. Peris'"iwa ini ter-

filman internasional adalah Jacques Demy Award dari Festival Film

jadi bulan April 197, salah seorang mahasisrva

L\S

berhasil men-

catadran prestasi tingkat internasional, teparnva ia berhasil meraih juara pertama dalam kejuaraan dunia pencak silat di

\lalarsia.

Rony Syaifullah nama si juara tersebut. Dia mahasisrva FPOK

Tiga Benua di Nantes, Perancis sebagai Sutradara Terbaik

dan

Unicef Award dari komisi PBB uncuk anak-anak di Berlin, Jerman untuk luryanya di film Langitku Rumahku. Mengawali karir di tahun 1970 sebagai orang teater, namun di teater ada cerita yang tidak bisa diungkap

angkatan 1994.. Memang prestasi ini luma.van mengejutkan, dan

l<arena merasa bahwa

memang tidak banyak warga UNS yang mengeuhuinva. Kesan

kan melalui media teater akhirnya memberanihan diri membuat

n'rengejutkan tbrsebut juga dirasakan oleh vang benangkutan.

film sebagai media ekspresinya. Main film sebagai aktor sebanyah

kejuaraan daerah dan hejuaraan nasional sama sekali

sembilan kali, berperan sebagai sutradara pada sekitar sembilan

belum pernah menang, tuturnya pada Ichwan Chasani dan Kentin-

film, demikian ceritanya pada Indri dari Kentingan. Ketika ditanya-

gan kedha dicemui sehabis joggrng di kampus N,{anahan. Bahkan di

han perbandingan kondisi perfilman sekarang dan dahulu, dikata-

PON XIV lalupun dia lialah di babali pendahuluan, lanjutnya. Na-

kannya bahwa dahulu yang membuat film adalah orang film juga, jadi problemnya juga problem orang film sendiri. Sementara sekarang orang film ddak perlu bicara tentang film, jadi orang film

Padahal

di

mun sebelum dia rerjun di kejuaraan dunia dia sempat mencatatkan prestasi di SEA GAMES Jakana sebagai peraih medali emas dikelas H (80-85lig). Anak muda kelahiran Simo, Boyolali, 26 Agusrus 1976 ini mengawali dunia laganya ketilia masih belajar di SlvlA iv'luhammadiyah 8 Suraliarta.

Mulai bertanding awal ahun 1995 di Pekan Olah ltaga

sekaligus bulian orang film.

Ketika ditanyakan pendapamya tentang maraknya dunia sine-

ron akhir-akhir ini, meirurutnya

hal tersebut sebagai sesuatu yang

posrtif sebagai kemungkinan prospeh film Indonesia

bila ' namun

GAMES dan Kejuaraan Dunia. Berlut prestasinya dia mendapat

daya saing ddak ditingkatkan bisa dipastikan akhirnya akan mati juga sepeni film Indonesia. Untuk itulah dia berharap agar film

bonus dari pemerintah berupa uang tunai yang jumlahnya lumayan

dikembalikanpada orang

Daerah (Porda), kemudian Pra-PON, PON dan langsung ke SEA

katanya, dan kesempacan menjadi pegawai negeri sipil

di Kabu-

fi

lm.

Saat diminta pendapamya rcntang maraknya aksi mahasiswa

juga, karena itu

paten Boyolali, " Tapi saya ingin menyelesaikan kuliah dulu", sam-

dia berkata," Mahasiswa menyurakan

bungnya. Dari liampus ia juga memperoleh bonus berupa pem-

saya dulrung

bebasan dari lrewajiban membayar SPP sampai' lulus.

ddah bermoral, maka saya titipkan moral saya pada para maha-

" Asalkan masih dalam jalur yang benar dan

tidak benentangan

suuua saya

?ffi%. Orangfilm sering dibunghus ruduhan

sebagai

siswa"'

dengan ajaran agama dan hati nurani, artinya dengan jalan damai

tr

Indri

KrNrrNcrrq. Enrsr 06119981 57

I


l'ffi#i: :^l:IWt,ltlt:ti

r;##"'t "'!ffi*

ffii',.

:*

PE+4ILIHAN AAHASISWA R,ERTRESTASI

?ASARPUISI ATAU PUISI PASARAN

Tanggal 13-19 Mei lalu LTNS ken-rbali mengadakan pemilihan N'lahasiswa Berprestasi se-UNS. Acara diselenggarakan

di gedung

Srudent Centre. Kriteria yang digunalian dalam pemilihan meliputi Indelis Prestasi Komulatif dengan bobor penilaian 20Vo, pembuatan

karya tulis ilmiah dengan bobot nilai 30Vo, keakttfan di hegiatan ekstra kurikuler dengan bobot nilai 20%, psiko resr arau kepriba-

dian 15%, dan kemampuan berbahasa Inggris juga dengan bobot penilaian 15Vo. Pesena berasal dari semua faliultas yang ada di

[NS,

dimana tiap fakulas diwaldli satu orang pesefta.

. Hari penama penilaian sempat diwarnai kejanggalan dengan

tiFoto : Rcpro lnti Jaya

dali datangnya wakil dari Fahuitas Ekonomi. \lenurur Drs. Trisno Nlanono sebagai ketua penilaian, pen-rilihan mahasiswa berprestasi LINS dengan liriteria penilaian seperti di atas sekaligus untuli men-

uisi

cari liriteria mahasiswa teladan UNS yang nanrin\,a akan diajukan

membuuhlâ‚Źn komunius yang akan mengkonsumsinya,

lie pemilihan tingkat nasional. Keluar sebagai mahasiswa terbaik

atau membutuhkan pasar sebagai penihmatnya. Bebicara pasar jelas

dalam pemilihan ini adalan Eva Suliswou,ati, mahasiswa Faliulras

akan meiibatkan tiga komponen, yaitu produksi, distribusi, dan

Kedokteran angliamn 1991. Selamat unruk Eva.

lionsumsi, dernikran papar budayawan sekaligus dekan Falultas

E Yunanto

sebagai saru komoditas hasil karya

Psihologi Univenitas Diponegoro,

Drs

manusia

Darmanro Yatman, SU

ketika ditemui lchwan dari Kentingan di sela-sela acara Pasar Puisi Jawa

Tengah di Taman Budaya Surakarta, akhir April lalu.

Akan tetapi konsep demikian tidali berlaku mutlak, dalam dunia perpuisian konsumen bisa mendikte penyair. Pasar benindalr sebagai stimulator atau perangsang bagi penyair dalam bedrarya.

Memang bisa saja penyair berkarya berdasar mood-nya, akan tetapi dalam dunia nyata mau tidali mau penyair acap hali harus nrengi-

kuti

selera pembaca atau penikmar puisi bila ingin puisinya men-

dapat tempat

di

pasar. Dalam konsep demii<ian pasar menjadi

dominan dalam proses penciptaan puisi, atau akan timbul suaru penanyaan berkaitan dengan pasar atall penilimat puisi, yairu puisi sepeni apa yang bisa drlual? Puisi sebagai alat ekspresi sekaligus sebagai media berkomunikasi menghasilkan dua sisi dunia perpuisian yaitu puisi instant dan

puisi populer atau puisi ngetrend, puisi yang hanya mengiliuti perkembangan lingkungan tempat dia berada. Dengan demikian ahan terbenrur pula pada dimensi dimana puisi itu bisa hidup, puisi yang hidup adalah puisi yang selalu mehawarkan alternatif-alternatif

dan kehidupan praksis. Keadaan demikian menyebabkan

pasar

puisi mempunyai banyah dimensi yang bisa menampung berbagai macam karakter penyair atau kreator puisi, dan inflasi penyair adalah halyang jamah.

fllchwan

KnNuNGAr.l. Eprsr 06/1998/58


HUgUNGRN

Kngr*N

hnlltr PH,h6aA,

nr$HnRM*Nrs?

Suralcarta sebagai salah satu sentra l<ebudayaanlawa ielas tidal< bisa begitu saia menghilangl<an eksisitensi l<raton dalam perialanan dinamilca lcehidupannya. Fungsi lcraton memang bukan lagi sebagai pemegang legitimasi l<ekuasaan formal, perannya telah diambil alih oleh pemerintah daerah.

IZ I\

epemimpinan secara formal nremang yung berhak menganr kondisi wilayah di bawah kekuasaannya. Akan tetapi kepemimpinan informal yang urmbuh di dalamnya juga tidak bisa dikesampingkan peranannya dalam mengatur harnronisasi hubungan masyarakat dengan pengu,asa atau pernerintah. Surakarla sebagai salah satu senffa kebdayaan Jawajelas tidak bisa begitu saja nenghilangkan eksisitensi lqat'cn dalam perjalarnn dinamika kehidupannya- Fungsi katon nemang bukan lagi sebagai pemegang legitimasi kekurasaan formal, perannya telah diambil alih oleh pemerintah daerah. Meskipun demihan kraton tetaplah memegang legitimasi informal, dalam ani dia tidak lag sebagai pemegang iegitimasi pemberlakuan budaya feodalisne namun dia

kraton sangat minim, unnrk tidak

dikatalcn tidak ada Ketidakharmonisan ini bila dibiarkan tens menerus

pertembangan sebagian seldor pembangunan di daerah Solo.

Memang dalam kenyataannya antara laaton dan pgmda rnenF

punyi kedudukm yang

sangat

berbeda dan tidak bisa dikatakan

sebagi dua instansi yang merru punyai keddukan yang samaKraton hanyalah pemegang legtimasi kepemimpinan informal sementa? Penrda Solo jelas sebagai penrcgang kekllamari formal atas daerah Solo dan sehtamya. Peristiwa sengketa dalam masalah pern buatan Tugu Adipura dan p"luk-

atau

bertrda Seja.uh awal katon yang bediri akibat perjanjian Ganti 13 Februari bagian yang

sanaan sekaten yang sebagian besar

hasilnya memang masuk ke kas penda sebenamya boleh dikatakan hanya karena pertrdaan kebijakan dalam suatu M *ja dan krang

1755 yang nrembagi kerajaan Mataram men-

jadi Kasulanan Yogyakarta dan

membawa

dampak yang tidak baik bagi

hans bermiu-a dengan penrerintah daerah da-

lam membangun wilayah dengan porsi

jelas akan

Kasunanan

SLlakarta maka Kraion Solo jelas tidak bis:r dipisahkan dari perkembangan kebudayaan Jawa Dialah setelah kekuasaan aasrakyatdan wilayah "hilan$' yang punya kew4liban dan tansung jawab dalam pembangunan bidang budaya sedangkan pemerintah daerah sebagai pemegang legrtimasi kek'rasaan formal bertugas rnengawasi dan rnelaksanakan pembarr

Tugu Adipura

Isyu yang baru saja

hannonis. Contoh paling nyaa

adalah akan drjualnya alun-alun kidul sebagai sarana wisata dan hiburan masyarakatyang

adalah dalam mmalah sekafen, pemda menddukkan kepentingan sekaten sebagai bidang

gunan daerah di segala bidang termasuk bidang

unrung masih bsa dikejar oleh pihak kratrrn.

budaya bekerjasama dengan lcaton.

Pemnsalalnn yang lain yang sernpa ramai adalah rencana pemerintah daerah nurk rne-

pariwisata dan ekonomi sehingga orientasinya jelas ke arah prerolehan pcndapatan bagi pemda

Di

dalam daerah yang demikian, sepertr Yogyakarta dan Solo kesan adanya kepeminr pinar fbmal dan informal memang tidak bisa dibanah begttu sa;a. Dapatlah disederhanakan di sini danya dua kepemimpinan yaitu lcaton

dan pernenntah daerah. Acap kali keduanya terlibat dalam permasalahan yang menimbul-

kan kesar

di

masyarakat bahwa hubungan

keduanya tidak harmonis. Be,berapa kejadian

yarg dimakud antara lain pembangunan Tugu Adipura di kawasan Gladak yang dianggap mensak ci[a estetis lqat]cn, tidak adanya perhatium dari pemerintah daerah teruAma dalam dana pengelolaan loatrcn dan, kesejahteraan abdi

dalem oleh katon dianggap sebagi sikap kurag peduli, kalau tidak boleh dikalakar tidak @uli. Di lain pihak pemerinah daerah juga nrenikmatr dan mengelola income yang diterima dari keberadaan kraton, misalnya melalui

tepat bila dikatakan karena hal

n:adisi perayaan sekaten.

Foto:Dok. Kentingan

tersebut maka hubungan antara penda dan kraton menjadi tidak

Sementara bagr pihak laaton, sekaten nrqruPa

mirdahkan gedung Mambaul ulum nrk selanjutnya akan digunakan sebagai pertrckoan. Rerrcana tersebut berbwrtut sengketa nieshpun akhimya gagal. fuo Mangkunegaran-pun tidak luput dari sengkea ata: salah paham dalam beberapa hal dengan pih* pe-

kan acara yang lebih ke corak budaya pelestarian nilai-nilai budaya dan juga dinrensi

merintah drerah. Masalah sengkea antara kera bat keraton dengan HKMN juga dianggap

tidak punya kdudukan sekrat penda

yang un-

sebagai turut campumya Pemda Solo dalam umsan intem katrcn. Kalau dibandingkan den-

gan Yoryakarta nemang keadaan Solo jauh befteda Di Yogya perall antara kelar,asaan formal pemerintah daerah dengan pengamh informal yang dipegag Kesultanan Yogyakula seakan telah te$agi secara harmonis sementara di Solo pembagran perul dan komunikasi antara keduanya khwusrya komunikasi pembangunan antara pemda dengan pemimpin KENTTNGAN. Enrsr 0611998/

spiriual. Demikian juga asumsi adanya dualhne kepemimpinan di daemh juga tidak tepat karena dalam ladrrlukan yang seperti itu lcaton jelas

ladrdu

kan laaton boleh dikatakan hanya semacam nrnah tangga yang ada di daerah Solo yang berada

di bawah pembinaan dan

pengawasan

penrcrintah daer*r, Penrecahan yang paling baik

agar tidak benrlang dan bertarut-larumya perselisihan antara katon danpendaadalah dengan nrembuat kebljakan yang baik Penda hars nrenyadari bahwa kraon mempunyai nilai pengembangan budaya Jawa sebagai contoh acara sekaten herdaknya diserahkar sepenuhnya

kepada lcaton dan yatrg lebih penting adalah

59

./


pelakanaan kebiial€n tenebut dengan segala

l€n, tidak di saat awal pembangunan. Sekarang

Mekanisnre komunikasipun sebenamya srdah Drpo Kusumo yang ada misalnya

masih terdapat ambivalen yang jelas. hak yang jelas dan

langkah yang paling baik.adalatt menjaga asetaet buday4 cagarcagar bwlaya dar dipatenkan

bed(edudul€n sebagai anggoa DPRD dari FKP di komisi pembangrrnan. Dmi sisi kelenr

Dalam

merxng

Arum Manis, juga kasus lr4amaba\rl Ulum.

pihak

konsekwensinya bagi kedua

D

Sutcpo. Pembangunan sudah selesai dan bangunan sudah terlihat mata jtrstu bam dlpersoal=

pitnk

kenyaman perJalanran kedua

satu pihak penda

pnya

Ds.

juga srdatr ada lembaga yang'mengehdaya Suakarta Dana pengelolaan haton sebgaian berasal

kota dan ad-

nrenjadi hak milik Solo, termmuk di dalamnya

bagaan

minisuasinya, dan di pihak lain pihak laaton juga masih punya arnbisi untuk tetap elsis da-

tari-arian budaya" Konflik yang muncul

lola aset

lam percaurran kehidupan sosial, ekonomi, dan hxlayadi Solo. Dalam usaha untukmenenuhi anrbisi dan hak serta fungsi masing-masing

aset kraton dengan keberadaar pemerinah

spesifik dalam pengaturan tata

nnmang masih erkesan bahwa pamdalah yang selalu ingin terpenuhi ambisi dan agendanya Selama SK rnenteri yang nenyatakan batrwa pendalah satu-satunya penguasa nmggal di dremtr, mal<a menung stdah sewajamya bila kraton berada dalam wilayah penganran dan kekuasaan penda" Terlebih lagi stans daerah Solo yang bukan daerah istimewa nremang

beftda

dengan keadaan

di Yoryakart4 kalau

diambil sebagai perbandingan. Bedasart<an pe{anmn fornlal, yaiur penetapan penrerintatr No. 16 SD 1986 haton nre-

sekarang adalatr karena pemaharnan textang daerah Surakarta yang sah dan kraton dengan Kepu!.san Presiden No. 23 Tahun 1988 sebagai pengelola asetbrdaya. Kalau kotaini menjadi nntropolis nantinya jelas akan belorientasi pofit, pada situasi ini akan nremungkinkan timbulnya konflik yang lebih basar lagi. I(raton hanya nremiliki hak pengelolaan, bukan hak milik dan harus dibedakan anara

kralon Kasunanan Surakarta dan Kasultanan

Yoryakara serta Pakualaman. Secara politis dulu loaton Solo pemah punya "cacat", karena dianggap pendukung penrerintah Hindia Belanda lalu lahirlah UU Darurat No. I Tahun

l%

tentang pembentukan pemerintalran ekistemi

mang dikuasai oleh oleh penerintah daer*t

swapraja yang berarti nrenghapuskan

tranya dalam pengelolaannya diserahkan kepada

penr.rintshsn laatrcn sebagai penrerintah yan ptuiya kewenangan dminisu:atif. Pemerintatran dalam arti politis yaitu memerinah warga beralih ke penrerinah daerah. Tetapi tidak dipelaja't dan diatur secaa tegas pengelolaan aset laalon pasca berlakunya UU No. Tahun 1%6. Memang seharusnya diatur tentang dsahdaerah atau jatah mana yang untuk lca-

kelr,arga

lmlrn baik Mangkwngaran maryun

Kasunanan, tetapi bangunarbangunannya

atrau

wjud fisikdari lcalcn tersebuttetry dikuasai oleh dan bqdasar pefiiran tosebut pnda hekewqiiban untrk rnemberikan subsidi atau lqaton Dnas dana pembangrnan parwisah sebagai bagiat dai perrcrinah daerah

pmda

@a

rrsnang nrcmpuryai l€dudukan

dalam

nBmbantu penda nrnpromosikan laaron sebagar aseJ wisata dan srrnbu pedapaan penda danapronnsi iu sendiri diambilakardari anggaran dinas padwisata sendiri.

. hda

I

ton dan mana yang unurk penrerintatr daerah. Dalam siu.rasi seperti yang berlaku sekarang ini dapar dimanfaatkaan oleh pihak-pihak yang nrengeahui dan palnm akan kelemahan pengauran hubungan kaon dengan pemeiintah

dari pennrintah pusag yaitu sebesar 60juta tiap tahun. Wilayah katrcn yang luas dan jumlah

pegawai (abdi dalem) yang banyak menyc babkan tidak nrercukupinya dana tersebut Gqii pegawai berkisar @a an$<a Rp. 15.0m,00 perbulan, dengan tambatran gelar kehngsa wanan. Sedang$an anggaran penplolaan kra ton yang berasal dari Pemerintah Daerah Tingkat I sekarang ini sekitar setengah milyar. D lain pihak Bappeda juga sr.dah menginventarisasi berda-benda cagar budaya dalt akan ditempatkan nrlisan di berda-berda cagar budaya tersebut yang nreruiwayatkan bendabenda tersebur Ini melupkan salah satu hasil pemikiran pemda yang konsfitktif, Dalam kedudukan kelembagaan, kraton adalah sebagai bagian dari penerintah daerah, bukan sebaliknya- Kewenangan kraton mengelola aseraset yang ada di lingkungannya misaalnya Masjid Agung, Kraton sendiri, dan Pasar @e. Yang hans dipahami adalah bahwa loaton hanya benvenang dalam hal tetsebut Kelemahan ini jangan sampai dimanfaatkan untuk keuntungan pribadi. Bangunan kuno yarg yang berpilrdah tangan pada swasta harus disyukuri karena atas sikap tegas pemerintah

daerah sehingga tetap terjaga kelestarianny4 bangunan inr neshpun dikelola swasta ffunun aniteknrmya tidak boleh diubafr. Misalnya Perrani yang dibeli Sritex" berubah fungsi tetapi

masa walikoa Solo dipegang oleh Imam Sutopo hubungan antala lcralcn d"1n penda sebenamya jauh lebih baik dibardingkan sebelumnya. Alokasi dana unuk kaon sudah dinrasukkan dalam APBD yang sebelumnya tranya diperoleh dari APBN yangjrimlahnyaput sangat kecil. Dengn kata lain saat ini srdah ada pemikiran yang riil entang bagaimana agr

daerah.

ls"lon nempercleh keunnrngan dari keberadaan nya ter:;ebrt &nohnya adalah inventarisasi

Kusuma Balci Jurug oleh Rumah Makan

nya dengan perselisihan antara pemerinah

tidak boleh diubah benuknya Kraton tidak lagi berperanan mengembangkan

daerah dan kraton adalah sebagai penengah dan rnediatror. Menurut UU No, 5 Tahun 1974 pasl

nilai-nilai feodalisrne yang dimilikinya, tetapi adanya upacara-upacara kraton, benda-benda cagar budaya

Selama ini pmisi DPRD dalam hubrngan-

I DPRD

Solo berada pada posisi mediator, khususnya komisi E. Misalnya dalam kass percaplokan Tarnan Makam Pahlawan 13 ayat

ditingkatkan fungsinya sehingga memiliki keuntunan secara material. Contoh lainnya adalah tarian, motif

barik, corak anitektur harus dipatenkan agar tidak dicomot oleh negan asing. Karena jika dipalenkan kraton akan memperoleh royalti bila hak milik tenebut

€garcagar budaya di kraton oleh penda yang flnmang usatn teisebut tolepas dai kralon se@ai pembangun dai cagarcgar budaya tersebur KebdaLan tenebut jelm nenunjukkan

dipakar orang lain. Hendaknya hal tenebut menjadi pemikiran masysrakat Surakarta dan komunitas per'

k@ulian penrrintah dmah

kraon selagai simbol kekrasaznr, namun hanya

adanya

guruan tinggin ya tentu.

Selama

teftadap

ini nrasyaakat

jup

tiudak

nnlilut

pda ma

kraton disamping nrasa-nrasa sebelunnya

senucam simbol bulaya Penganrhrya

Kembali @a sengkea yang pematr terjadi antara pihak penerintah daerah dan lcaton, kats pembangunan Tugu Adipura contchny4 adalah kasrs yang terjadi sebelum masa kepe-

sysrakattipis kaen asekaang telah mnrasuki era

$obal. Yang

dipikirkan adalah bagainnn

katon bisa nnnghasilkan nntei, tidak hanya padaAPBDatarptxtAPBN.

di

masa wali jusnu tersebut muncul Hartono. Pesoalan koa di saat kepemimpinan sdah di tangan Imam

mimpinan Imam Sutopo, yaitu

prlu

laaton nBrnanfaatkan aset-asel budaya sehingga

tr HimawaMndri/tjtami/Eni/Ichwan

KnNuNcnn. EDIsI 06/1998/60


GRAy. Koes Moertiah Wirabhumi

KRATSN SFBACA] C&EAR BUDAYA UNS sebagai lembaga pendidikan ti^ggi yang besar seharusnya mendulcung usaha tersebut. Usaha untul< mengembangkan fungsi l<raton sebagai p,rr.i budaya tersebut studinyayang membuat juga {-rNS. seperti di Saslaiawa, dosen-dosennya iuga tidal< meninggalkan potensi lsaton. Berkaitan dengan masalah Solo

se-

kita bisa be{alan sendiri karena

bagai kota budaya, bagaimana peranan

memang sudah menjadi tang-

kraton terhadap pengembangan bu-

gung jawab kita. Tanpa harus

daya?

m,enunggu-nunggu program dari pemerintahpun kita sudah

Kalau katon sendiri dalam kaitannya dengan pengembangan budaya, terutama

berjalan sendiri untuk melestarikan kebudayaan tersebut.

budaya yang bersumber dari katon sendiri,

selama

ini

sampai detik

ini

sangat kita

utamakan dalam kehidupan kraton seharihari. Dan untuk penyebaran keluar katon, berdasarkan permintaan dari luar, menurut data atau angka yang kami perolehternyata memang masih banyak yang membutuhkan nilai-nilai dan kebudayaan yang benumber

Selama

kraton, karena memang katon kan surnber dari kebudayaan Jawa itu sendiri. Dan apa yang saya lakukan selama ini, ya apa yang bisa mendukung dan memberikan

atau P dan K untuk program pendidikannya, itu semua orang dalam sendiri, seperti mas Bambang kawan (dosen FE LJNS),

informasi terhadap apa yang dibutuhkan masyarakat. Seperti yang saya laksanakan .dengan membuka Yayasan Pawiyatan Kepawiyatan ini yang ditekankan adalah pen-

dan Pangeran Puger. Jadi ya GRAy. Koesmoertiah Wirabhumi

kita-kita sendiri yang bertang-

Foto:Dok. Kentingan

gung jawab, tetapi pendidik dan yang kerja di siiri semua orang luar yang kebetulan setelah benar-benar

didikan diman yang dulu saya jalankan adalah kesenian saja, namun ternyata untuk

masalah kebudayaan membuat kita harus cepat menangani karena banyak masyarakat

yang membutuhkan, meminta informasi dari katon. Seperli sekarang ada sarasehan budaya Jawa tiap malain Jum'at, terus ada semacarn sanggar pambiwara, yang selain

pengelolaan

ataukah tidak? Mereka yang duduk dalam yayasan ini orang luar semua. Yang orang dalam hanya saya, terus ada pengurus yang bertanggung jawab terhadap katon

dai

budayaan Jawa Kraton Surakarta. Untuk

ini

kraton melibatkan pihak luar

Jadi kepercayaan masyarakat Solo terhadap keberadaan kraton masih cukup besar?

Kalau saya lihat memang

nyengkuyung budaya katon dan bisa menmenyebarluaskannya lalu kita beri gelar "anon-anon" . Jadi bukan seperti pengabdian abdi dalem yang dihitung masa pengabdiannya untuk mendapatkan penghargaan tersebut, tetapi karena dia

jadi promotor untult

begitu,

khususnya dalam hal kebudayaan. Ternyata

jadi MC

menekankan pada belajar bagaimana menberbahasa Jawa yang baik juga

sekarang ini masysrakat sepertinya mulai kembali bagaimana tara cara upacaftI pengantin adat jawa yang benar. Dan khusus unnrk pambiwara inr banyak diminta bila

tiudak luput dari pendidikan budaya itu

ada acwa atau orang yang punya acara den-

yang tidak berdasarkan pengabdian, tetapi

sendiri. Dari mulai membaca tulisan Jawa, menulis, tata berbusana , adat istiadat. Disitu hal tersebut diajarkan semua, tidak melulu

gan dasar kebudayaan Jawa. Seperti acara mantt4 mitoni, tedhaksiten, dan sebagainya.

kmena partisipasi dia terhadap

bagaiman belajar menjadi MC berbahasa Jawa yang baik. Hal tersebut dilaksanakan setiap hari Senin dan Sabtu jam 16,00 19.00 dan untuk sekarang sudah angkatan ke-7. Jadi kita sudah enam kali meluluskan peserta dan untuk kali ini, angkatan ketujuh ada 76 orang, yang amgkatan kemarin dmi 43 pendaftar lulus 34. Peserta kebanyakan dari masyarakat umum, yang banyak dari

Kebiiakan pembangunan kraton

guru dan kalangan perangkat desa.

berjasa untuk menyebarluaskan budaya

katon. Jadi anon-anon itu

KnNrrnclN. Eusr 06/1998/6

I

katon.

Kalau abdi dalem? Abdi dalem itu digaji sedang anon-anon

tidak digaji. Tetapi dia bertugas untuk menjaga budaya katon, motivasinya me-

sendiri banyak berasal dari inisiatif kraton ataukah pemerintah daerah? Sebelumnya untuk pembangunan budang budaya dari pemda memang tidak ada perhatian. Nah dengan akan adanya Dinas Kebudayaan yang akan dibuat iru nantinya akan menyentuh katon atau tidak, karena untuk Kraton dan Mangkunegaran sendiri tanpa ada campur tangan dari pihak luarpun

penghargaan

mang karena kesadaran sendiri.

.

Pendapat anda tentang Dinas Kebudayaan tadi apakah justru tidak semakin menambah persoalan? Kita harapkan jangan begitu. Tidak ada dinaspun kita sudah berjalan. Kalau ada


dinas ya syukur kalau memang akan mem-

bantu mengangkat budaya laaton, unilk disebarkan ke masysrakat lrras. Ya, kita harapkan begitu. Kalau tohidak membantu atau menyentuh dimensi budaya katon ya untuk apa, karena yang menjadi pusat budaya di sini adalah Kraton dan Mangkune-

Lalu pandangan anda sendiri rmtuk meqiernihkan ihr semua? Y4 apa yang saya kemukakan itu kan sudah mencetminkan .pandangan pribadi saya. Yang jelas katon tidak akan tinggal diam, seperli apa yang saya lakukan sak kuate ,kita tetap berusaha mempertahankan budaya di sini.

garan.

Bagainrana sebenarnya anda melihat hubungan kraton dengan penda selama

ini?

'!

usahatersebut? UNS sebagai lembaga pendidikan tinggi yang besar seharusnya mendukung usaha

penyebaran budaya belum ada.

tersebut. Usaha untuk mengembangkan

pihak kraton dan penrda sehingga bisa berbicara rmtuk menyamakan persepsi dalam mengupas semua persoalan yang menyangkut kedua pihak?

Ya,

memang dibuat "begittl"

kok.

Sekarang misalnya sekaten, yang kerja siapa? Panitianya dari pemd4 kita memang dapat jatah atau kursi di sana, tetapi tidak berhak bicarq tidak berhak usul. Pokokny4 katon butuh apa? Pemda memakai ya bayar, sakkarepe alw-alun ctrep dinggo opo. Aneh, kan. Telapi kita ya tidak akan tinggal diam terus. Semakin alam, kita kan bukan anak kecil lagi, bahkan dewasa dan sudah

fungsi kraton sebagai pusat budaya tersebut studinya yang membuat juga UNS. Sepeti di Sasla Jawa, dosendosennya juga tidak meninggalkan potensi .katon. Kalau ada informasi tentang budaya Jawa yang inin

mereka sampaikan pada

mahasiswanya

mereka juga ke sini. Jadi sebenarnya untuk

IINS sendiri bagi kita adalah, mifa yang baik. Kebetulan saya juga alumni UNS, saudara-saudara saya LINS.

juga banyak yang di

flNS

sendiri Berkaitan dengan menurut pengarnatan anda bagairnan kontribusinya terhadap pengembangan budaya di Solo?

entah

apanya yang dibutuhkan,

tetaPi

dukr,rngan semua pihak.

mengembangkan budaya banYak mendapat dukungan dari masyarakat

luas. Seperti mereka yan lulus pambiwara itu diharapkan bisa ikut menyebarkan ilrnunya pada masyaraluas, dan menginformasikan bahwa budaya Jawa di katon masih

kat

dari

bisa dicari, dipelqiari, dan dilestarikan.

Tinggal pihak

mana yang bisa kita ajak. Ya

Untuk pendidikan Pambiwara ihr sendiri dimulai tahunberaPa? Sekitar empat tatrun yang lalu, jadi

mestinya pihak yang dicarai kan yang bisa diajak ke{a sama, buat apa kita mendesak{esak" nyuwun paring-parrng kalau akhirnya hanya didiamkan

ya

tahun 1994, Yang diPlajad b*tyuk seperti tata busana adat

saja.

istiadat, nrembaca dan nrenulis huruf Jawa dan lainnya lagt. Juga tenyang

Apakah ada kemungkinan kratonakan menuntut?

upacara adat, tentu saja tidak dilupakan kurikulum dsar seperti Pancasil4 tapt

Tidak. Kita tidak akan menuntut,

kita alon-abn saja tidak

harus

a),em v,arena temyata qpa yang saya lakukan untuk melestarikan dan

masayarakai masih membutuhkan. Otomatis kita kan ingin bangun lagi,

tentu saja tidak bisa lepas

Nanti bisa-bisa liiraton ini akan nren' jadi seperti sahr rumah di suatu karnpung )ang urusannya adalah urusln rumah tangga ihr sendiri tanpa ber*aitan dengan runrah-runnh lainnya' bgaiman menunrt

berusala nrengembal*an keutuhan lo:aton itu sendiri. Saya merasa agak

membutuhkan

katon, meskipun

diundang pada pembukaan Javanologi, terus pemah juga pentas di Hyatt. Dan sekmang nggak tahu sayamati po anp, setelah adanya Mas Bambang hawan.

in:" Tapi paling tidak kita

inginnya meninggalkan sesuatu yang sudah mapan. Memang sejak awal kemerdekaan kraton boleh dikatakan sudah mati, mati dalam arti mandeg. Ternyata dalam keadaan seperti itu kita merasa tidaka enak. Temyata keberadaan

masuk langsung mati. Padahal prestasinya sudah sampai tingkat nasional. Kita dulu

Kalau kita tidak banght mulai sekarang ya pasti akan teladi seperti

cucu suasana seperti ini. Kita kan

masih

sana

latihannya malah di TBS, aneh to. Padahal LINS punya gamelan sendiri, gedung yang memenuhi syarat, dan peminat yang banyak tapi malah kacau to. Dulu pendiri BKKT itu Mas Dhanono (FISIP) yang sempat jadi asprinya Mensos. Tems habis itu saya yan pegang, terus Mas Bambang kawan. BKKT itu boleh dikatakan nyawanya dari katon, jaya-jayanya ya waktu saya pegang, sekitar ahun 1979-1985, Tapi begitu Pak Koento

anda?

tua. Apakah kita kan meninggali anak

masyarakat

Koento agak mundur. Kelihatannya sekarang mulai Pak Haris masalah budaya sepertinya mau dihidupkan kembali. Pak Koento dulu hari ini dilantik gamelan besoknya langsirng hilang kok. Padatral dulu kita punya BKKT, setrap hari latihannya di pusat. Terus karena hal tersebut latihannya pindah kesini. Terus

waku mas Bambang jadi dosen di Apakah ada kontribusi dari institusi pendidikan tinggi seperti IJNS terhadap

Baik-baik saja. Seperti upacara grebeg dan sekaten itu ada sumbangan dari pemda. Tetapi memang untuk pemeliharaan dan

Apakah selarna ini zudah ada mekanisnre yang bisa mendudukkan

Kalau dulu di UNS sangat ditekankan masalh budaya tersebut. Tetapi sejak Pak

titik beraurya tetap padabudaya-

grudak-

gruduk. Nanti bisa dikatakan tidak

tr

Ichwan

beradab, tidak punya sopan santun.

KBNrrnca,N. EDrsr 06/1998/6

2


{1



Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.