GALERI KREATIF DAAN MOGOT ( BATIK AND WAYANG CULTURE )
STUDIO PERANCANGAN ARSITEKTUR 7 KETIKA TIMUR BERTEMU BARAT
KONSENTRASI PERANCANGAN KOTA DAN LINGKUNGAN DOSEN P.J : LINA PURNAMA, DIP.Ling. DOSEN PEMBIMBING : Doddy Yuono S.T.,M.T. DISUSUN OLEH OLEH DISUSUN MADELINE VENDA VENDA ADHITYA ADHITYA 315180085 315180085 MADELINE
Program Studi Sarjana Arsitektur Jurusan Arsitektur dan Perencanaan Fakultas Teknik Universitas Tarumanagara
DAFTAR ISI
1-2
DATA DIRI
3
JUDUL PROYEK
4-10 LATAR BELAKANG 11-18 ANALISIS I-
MADELINE
VENDA
ADHITYA
315180085
19-20
Konsep
21-26
27-46
3D
GAMBAR KERJA
MADELINE
VENDA
ADHITYA
315180085
-II
MADELINE VENDA ADHITYA
Halo! Perkenalkan nama saya Madeline Venda Adhitya biasa di panggil Madeline Saya merupakan mahasiswi S1 semester 7 di Universitas Tarumanagara , mengambil jurusan Teknik Arsitektur
CONTACT 24madeline15@gmail.com
0812-3244-1373 /madeline-adhitya
1-
MADELINE
VENDA
ADHITYA
315180085
KEMAMPUAN Bahasa: Indonesian, English Komputer : Autocad, Adobe Photoshop, Sketchup
ORGANISASI/KEGIATAN Dewan Perwakilan Mahasiswa Universitas Tarumanagara, Ketua Komisi 4 (Sosial dan Kemahasiswaan) AGUSTUS 2021 - AGUSTUS 2022
Dewan Perwakilan Mahasiswa Universitas Tarumanagara, Anggota komisi 2 (Komunikasi dan kelembagaan) AGUSTUS 2020 - AGUSTUS 2021
Dewan Perwakilan Mahasiswa Fakultas Teknik, Anggota komisi 5 (Penelitian dan pengembangan) AGUSTUS 2019 - AGUSTUS 2020
Panitia Gelar Kesenian Arsitektur (2018) Purna Paskibraka Indonesia (2017)
MADELINE
VENDA
ADHITYA
315180085
-2
GALERI KREATIF DAAN MOGOT GALERI KREATIF SENDIRI BERUPA WADAH YANG MENGGELAR KARYA SENI RUPA YANG MEMAMERKAN KARYA SENI TIGA DIMENSIONAL, BAIK KARYA SEORANG ATAU SEKELOMPOK SENIMAN. PADA PROSES PAMERAN TERSEBUT MENGGUNAKAN METODE PERPADUAN ANTARA BUDAYA KESEHARIAN MASYARAKAT INDONESIA DENGAN PERKEMBANGAN TEKNOLOGI MASA KINI YANG MODERN.
DENGAN HARAPAN DAPAT MEMBERIKAN KONTRIBUSI DALAM ASPEK KEBUDAYAAN PADA DAERAH DAAN MOGOT.
3 -MADELINE
VENDA
ADHITYA
315180085
LATAR
BELAKANG
Budaya atau kebudayaan berasal dari bahasa Sansekerta yaitu buddhayah, yang merupakan bentuk jamak dari buddhi yaitu budi atau akal yang dapat diartikan sebagai hal-hal yang berkaitan dengan akal dan budi manusia. Menurut KBBI, Kebudayaan adalah hasil kegiatan dan penciptaan batin berupa akal budi manusia seperti kepercayaan, kesenian, dan adat istiadat. Indonesia merupakan negara yang memiliki banyak keanekaragaman dari agama, adat istiadat, bahasa, pakaian, bangunan, karya seni, hingga kepercayaan. Dalam era modernisasi sekarang ini ditandai dengan munculnya perkembangan teknologi, tidak sedikit penduduk Indonesia menyerap dan menganut budaya barat sehingga budaya tradisional Indonesia mulai terabaikan.
Ilustrasi keberagaman Indonesia Sumber: https://id.pinterest.com/pin/566749934367568390/
Masyarakat di kota besar terutama di Jakarta merupakan masyarakat yang tergolong mengalami rata-rata perkembangan yang pesat. Mulai dari perkembangan ekonomi, peningkatan strata sosial, perkembangan tingkat pendidikan, serta kemajuan teknologi. Faktor ekonomi, pendidikan, sosial, dan teknologi merupakan faktor yang saling terkait dan mendukung satu sama lain. Perkembangan teknologi sangat berperan dalam kehidupan manusia. Teknologi mempermudah manusia dalam hal mendapatkan informasi serta berkomunikasi secara instan, cepat, dan praktis. Dengan adanya kemudahan seperti ini, masyarakat semakin jarang untuk mencari informasi dan pengetahuan melalui literatur atau survey. Mereka lebih memilih untuk memperoleh informasi dan pengetahuan melalui teknologi yang dinamakan internet.
MADELINE
VENDA
ADHITYA
315180085
-4
Penduduk di Jakarta juga memiliki sifat rata-rata yaitu workaholic. Sifat tersebut didorong oleh tingkat kesibukan mereka yang tinggi dengan jam kerja ratarata 13 jam/hari atau jam sekolah rata-rata 7 jam/hari selama 5-6 hari setiap minggunya. Selain itu, tidak jarang waktu akhir pekan mereka juga dipakai untuk kerja lembur atau kegiatan lainnya yang memangkas waktu istirahat dan hiburan mereka.
Ilustrasi kesibukan kerja masyarakat kota Sumber: https://www.google.com/
Dengan jadwal kesibukan sehari-hari yang sudah padat, maka penduduk Jakarta cenderung menggunakan waktu luang mereka untuk istirahat total atau berekreasi untuk mendapatkan hiburan. Kegiatan-kegiatan yang berbau belajar atau memeras otak pun dihindarkan karena tingkat lelah dan kejenuhan mereka yang sudah tinggi. Karena hal tersebut, masyarakat lebih memilih memperoleh hiburan dan pengetahuan melalui browsing dari gadget mereka dibandingkan mengunjungi tempat-tempat yang dapat dijadikan sarana pembelajaran seperti museum atau perpustakaan. Dengan adanya kriteria masyarakat tersebut serta didorong oleh teknologi yang memanjakan, maka diperlukannya sebuah sarana edukasi yang juga mengandung unsur rekreasi dimana masyarakat perkotaan dengan kesibukan tinggi tersebut dapat tertarik untuk memperoleh informasi dan pengetahuan sekaligus rekreasi di dalamnya. Oleh karena itu, disini perlu adanya kesadaran dan keseimbangan antara lokalitas dengan globalitas ditengah masyarakat perkotaan sehingga kebudayaan indonesia tetap lestari di tengah era modernitas.
5 -MADELINE
VENDA
ADHITYA
315180085
LATAR BELAKANG PENENTUAN PROGRAM Objek wisata kebudayaan merupakan salah satu sarana untuk meningkatkan pemahaman dan penanaman nilai-nilai budaya luhur kepada masyarakat. Masyarakat yang berkunjung dapat memahami nilai-nilai luhur sejarah bangsa di masa lalu yang dapat diterapkan dimasa sekarang. Jumlah pengunjung objek wisata kebudayaan dari tahun ke tahun terus mengalami penurunan. Berdasarkan data tersebut di bawah, pada tahun 2016 terdapat 4,56 juta pengunjung, turun menjadi 4,20 juta pengunjung pada tahun 2017, dan turun lagi pada tahun 2018 menjadi 4,17 juta pengunjung. Namun demikian, tidak semua objek wisata kebudayaan mengalami penurunan pengunjung. Beberapa objek wisata kebudayaan menunjukkan angka kenaikan pengunjung, seperti Museum Negeri Adityawarman Sumatera Barat, Museum Negeri Balaputra Dewa Sumatera Selatan, Museum Nasional, dan lain-lain.
Sumber : Pusat Pengelolaan Data dan Sistem Jaringan
MADELINE
VENDA
ADHITYA
315180085
-6
Sumber : https://statistik.jakarta.go.id/
Kunjungan wisatawan nusantara di DKI Jakarta setiap bulannya bersifat fluktuatif. Namun, hal yang perlu menjadi perhatian yakni masih kurangnya minat masyarakat untuk berkunjung ke objek wisata kebudayaan. Hal ini bisa dilihat dari rendahnya jumlah kunjungan ke tempat wisata seperti Museum Bahari, Museum Joang, Museum Satria Mandala, dan Museum Prasasti. Salah satu cara yang bisa dilakukan pemerintah agar kunjungan ke museum meningkat yaitu dengan mengadakan pertunjukan yang menampilkan informasi mengenai sejarah yang ada di museum tersebut. Pada statistik diatas menunjukan 4 diantara 5 pengunjung objek wisata terendah dipegang oleh objek wisata kebudayaan. Hal tersebut terbukti pengunjung objek wisata di DKI Jakarta dengan minat mengunjungi objek wisata kebudayaan yang sangat rendah. Terdapat juga beberapa objek wisata yang mengalami peningkatan jumlah pengunjung dari tahun ke tahun, antara lain adalah objek wisata yang memiliki fasilitas penunjang yang interaktif sekaligus menjadi tempat rekreasi bagi pengunjung. 7 -MADELINE
VENDA
ADHITYA
315180085
Sumber : https://swa.co.id/swa/csr-corner/satu-tahun-beroperasi-galeri-indonesia-kayadikunjungi-puluhan-ribu-orang
Jumlah pengunjung Galeri Indonesia Kaya mencapai 76.274 orang dan 12.824 penikmat seni. Dari segi usia, sebagian besar yakni 42%, adalah pengunjung dengan usia 1225 tahun dan 38% adalah 26-45%. Untuk domisili pengunjung Galeri Indonesia Kaya tetap didominasi oleh DKI Jakarta, namun mayoritas penikmat seni yang datang berdomisi dari luar DKI Jakarta yang merelakan diri datang dari jauh untuk menghadiri dan menyaksikan Galeri yang berkonsep edukasi dengan digital multimedia. Pada kasus yang telah berhasil, membuktikan bahwa para pengunjung objek wisata sekaligus pameran seni budaya mampu mendatangkan pengunjung dari luar kota sekalipun, karena pada objek wisata kebudayaan ini tidak hanya menargetkan kawasan sekitar namun mampu menargetkan kawasan luas.
MADELINE
VENDA
ADHITYA
315180085
-8
Kurangnya fasilitas sosial seperti tempat olahraga atau taman bermain yang memadai di permukiman padat penduduk, menyebabkan anak-anak bermain di lokasi yang relatif berbahaya. Pada kawasan sekitar tapak yang memiliki 2 hunian vertikal yaitu Centro City Residence dan Westpoint Apartment yang tergolong hunian vertikal kelas menengah kebawah menyebabkan kurangnya fasilitas pendukung untuk berolahraga. Untuk fasilitas olahraga yang ditawarkan, pada Centro City Residence hanya memiliki kolam renang sedangkan Westpoint Apartment tidak memiliki kolam renang. Kemudian untuk jogging track, fasilitas kebugaran (gym), dan ruang komunal tidak dimiliki oleh keduanya.
Sumber : https://sains.kompas.com/read/2019/06/27/200400723/jakarta-masih-kekurangan-ruangterbuka-hijau-ini-penjelasan-ahli
Untuk fungsi penunjang sekaligus pembaharuan dari bangunan pada tapak eksisting yang terdapat fungsi komersial. Pada tapak eksisting yang terdapat ruko dan pergudangan akan dipertahankan sebagaimana fungsinya, hanya saja tata bangunannya yang akan diperbaiki dengan sistem redesign dan rebuild. Pada sistem ini akan dikembangkan agar sesuai dengan tema globalisasi dan membawanya sekaligus bersamaan dengan fungsi komunal pada ruang terbukanya. 9 -MADELINE
VENDA
ADHITYA
315180085
Program :
PROGRAM
KEGIATAN
1. Kebudayaan + Rekreasi (Gallery) Untuk dapat memikat masyarakat di semua golongan terutama anak-anak jaman milenial untuk mengerti dan mempelajari kebudayaan indonesia perlu adanya kerjasama antara kebudayaan dengan teknologi sehingga tercipta area rekreasi edukasi yang menarik. Rekreasi edukasi yang di maksudkan berupa galeri kebudayaan
contoh : Galeri Indonesia Kaya Grand Indonesia
Kemudian pada program ini juga terdapat panggung pertunjukan yang bersifat representatif dengan berbagai macam kegiatan, dan terdapat pula area-area yang memiliki tema-tema kebudayaan Indonesia.
contoh : Taman Indonesia Kaya Semarang
2. Olahraga : 3. Area komersial (Retail) :
Mengadakan fungsi-fungsi niaga yang mendukung program kebudayaan dan olahraga dan di hubungkan dengan lokasi outdoor yang memiliki areaarea dengan tema kebudayaan indonesia, selain itu juga dapat dijadikan sebagai area komunal. Pada program ini ditunjunjang dengan program aktivitas budaya setempat (culture).
contoh : Samasta Lifestyle Village Bali
MADELINE
VENDA
ADHITYA
315180085
-10
MAKRO
Kecamatan Cengkareng
Kecamatan Grogol Petamburan
500m 1km 3 km
Peta Jakarta
ANALISIS
Kecamatan kebon jeruk
Peta Jakarta Barat
Jakarta Barat memiliki 8 Kecamatan ; Cengkareng, Grogol Petamburan, Taman Sari, Tambora, Kebon Jeruk, Kalideres, Palmerah, Kembangan. Jakarta Barat dirancang untuk menjadi daerah pusat bisnis bagi kawasan Jakarta dan sekitarnya. Kota Administrasi Jakarta Barat memiliki fasilitas yang sangat lengkap baik Transportasi, kesehatan, Hiburan dan Pusat Perbelanjaan, Perkantoran, bahkan Pendidikan. 8 Area Kelurahan di Jakarta Barat rawan bencana banjir yaitu : Duri Kosambi, Rawa Buaya, Kedoya Selatan, Kedoya Utara, Kembangan Utara, Kembangan Selatan, Kebon Jeruk, Sukabumi Selatan dan Sukabumi Utara
11-
MADELINE
VENDA
ADHITYA
315180085
ANALISIS
Legenda :
3
Lokasi Tapak Universitas
4
Rumah Sakit Jl.Daan Mogot
2
1
MESO
1 : Komplek Green ville 2 : Komplek Green Garden 3 : Casa jardin Residence 4 : Jelambar
Radius 3km Lokasi berada di Jakarta Barat lebih tepatnya di Jalan daan mogot dimana Daan mogot berada di ujung kecamatan kebon Jeruk yang berbatasan dengan Kecamatan Cengkareng dan Kecamatan Grogol Petamburan Pada Radius 3 Km dari lokasi terdapat berbagai macam jenis fungsi mulai dari Universitas,Permukiman,Rumah sakit, dan infrastruktur Pada wilayah ini mempunyai peran dan fungsi strategis bagi pengembangan kegiatan ekonomi, sosial, budaya dan lingkungan kota, di antaranya dengan adanya kawasan UPT Pasar Bunga Rawa Belong. Rumah Sakit Siloam, Rumah Sakit Mata JEC Kedoya, kantor-kantor pusat stasiun televisi, dan lainnya. pada lokasi ini terdapat pula kantor pusat dari beberapa media komunikasi dan televisi nasional seperti Indosiar, RCTI, MNCTV, GTV, MNC Studios International, Metro TV serta divisi Gramedia Majalah Kompas. AKSESIBILITAS
: Stasiun kereta
: Halte Transjakarta
U : Jalur Transjakarta
MADELINE
VENDA
ADHITYA
315180085
-12
ANALISIS
MIKRO
PEMETAAN FUNGSI
Kriteria Pemilihan Tapak Aksesibilitas, kemudahan pencapaian menuju tapak serta sirkulasi yang baik sehingga tidak menimbulkan masalah baru Lokasi tapak, peletakan site yang berada pada pusat kota Kondisi lingkungan sekitar, kondisi lingkungan yang akan berpengaruh kepada target dan aktivitas pengunjung Permasalahan lingkungan, pemecahan masalah dengan mewujudkan proyek yang dapat terbangun Transportasi publik, menunjang pencapaian yang mudah oleh masyarakat sekitar serta mengakomodasi pertumbuhan lalu lintas Fungsi penunjang, terdapatnya fungsi penunjang seperti tempat rekreasi, tempat penginapan, hunian, pusat perbelanjaan, dsb
13-
MADELINE
VENDA
ADHITYA
315180085
DATA TAPAK Peraturan Tapak Zona : K1. Zona Perkantoran, Perdagangan, dan Jasa PSL : P KB : 8 KDB : 55 KDH : 30 KLB : 3 KTB : 55 Lokasi : Jl. Daan Mogot, RT.10/RW.1, Kedoya Utara, Kec. Kb. Jeruk, Kota Jakarta Barat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 11520 Luas : 3.6 ha Eksisting : Ruko, Pergudangan, dan Lahan kosong
Perbatasan Tapak Utara : Jl. Daan Mogot Raya Timur : Gg. Macan Selatan : Jl. Kali Sekretaris Barat : Lahan kosong
3
1
2
4
5
Kesimpulan: Karena adanya banyak jenis fungsi di sepanjang jalan Daan Mogot mulai dari pabrik, tempat bisnis, bank, showroom mobil, industri pertelevisian (Indosiar) disini kami ingin menambah fungsi yang belum ada yaitu fungsi Kebudayaan dimana fungsi ini membutuhkan akses transportasi umum yang dekat, berada di area yang ramai dimana area yang ramai dekat dengan grogol, berada di dekat fungsi yang berbeda yaitu fungsi pertelevisian Indosiar dimana ikut mendukung program ditempat ini, serta dekat dengan aktivitas pendukung lainnya. Kami memilih tapak yang berada di sebrang Stasiun Pesing dan dekat dengan pertelevisian Indosiar, sehingga dengan keberadaan fungsi-fungsi dan aktivitas pendukung lainnya di sekitar tapak ini dapat mendukung program utama kami. lokasi ini pun tidak berada di area yang rawan macet, karena titik-titik lokasi kemacetan berada di area: Taman kota,jembatan baru, dan kalideres. MADELINE
VENDA
ADHITYA
315180085
-14
Skyline kawasan Daan Mogot
Gambaran umum Jalan Daan Mogot Membentang dari Barat ke Timur sepanjang 27.5 kilometer yang dimulai dari Sukarasa, Tangerang hingga Grogol, Jakarta Barat Koridor Jalan Daan Mogot : - Termasuk kepada sistem jaringan jalan primer - Jalan dengan fungsi arteri - Rumija = 26 meter - Ruwasja = 36 meter - Terdiri dari 2 jalur yang masing-masing memiliki 4 lajur dengan satu lajur untuk bus transjakarta untuk setiap jalurnya
1 5 -MADELINE
VENDA
ADHITYA
315180085
B
A
A
B
Sumber : https://jalancerita.com/2019/04/05/telusur-jalandaan-mogot-ada-nama-besar-di-balik-panjang-jalannya/
8
8
DENAH KAWASAN DAAN MOGOT SKALA PROPOSIONAL
Batasan Jalan Daan Mogot : - Utara : Kecamatan Cengkareng dan Grogol Petamburan - Barat : Kecamatan Cengkareng - Selatan : Kecamatan Kebon Jeruk dan Kembangan - Timur : Kecamatan Grogol Petamburan
Pertokoan
Lahan Kosong POTONGAN B-B
SKALA PROPOSIONAL
8
8
POTONGAN A-A
SKALA PROPOSIONAL
MADELINE
VENDA
ADHITYA
315180085
-16
Site Concern Tapak berada pada lahan kosong, ruko, dan tidak tertata. Lingkungan disekitar tapak hunian vertikal, dan hunian.
Untuk akses transportasi publik yang dapa bus kota, halte indosiar untuk transjakar Pesing dengan jarak 80 meter dari tapak m
Site Contour Pada contour terlihat tapak tidak rata dengan selisih ketinggian mencapai 60 cm. Terdapat cekungan pada tengah tapak bagian lahan kosong yang dapat menyebabkan genangan air pada saat hujan lebat.
Accessibility
1 7 -MADELINE
VENDA
ADHITYA
315180085
n pergudangan yang terlihat k didominasi oleh kawasan perkantoran,
Nodes
t langsung menuju ke tapak terdapat halte rta dengan jarak 220 meter, dan stasiun elewati JPO
Global node
where public gather the most and disperse to other people
Transit node
Local node
where people gather temporarily where only local know and have a chance of interacting and familiar about
Internal
Strength
E k s t e r n a l
Opportunities - Tapak tepat bersinggungan dengan hunian vertikal Centro City Residence dan Westpoint Apartment - Site yang cocok untuk berbagai jenis program - Dilengkapi oleh beberapa fasilitas umum - Berada pada sirkulasi yang ramai (jalur komuter)
Threat - Rawan banjir pada musim penghujan - Kurangnya RTH di sekitar tapak - Kurangnya maintenance dan security sekitar tapak - Kawasan yang rawan akan kriminalitas - Cenderung padat merayap saat peak hour
Weakness
- Salah satu sisi tapak berbatasan langsung dengan jalan arteri - Akses menuju tapak yang sangat terjangkau - Terdapat halte bus kota pada tapak dan halte transjakarta (Indosiar) berjarak 220 meter - Terdapat Stasiun Pesing berjarak 80 meter - Peraturan zonasi mendukung penggunaan progaram
- Ruang komunal dan komersial yang kurang pada kawasan eksisting - Tidak tersedianya jalur pedestrian - Kawasan sekitar yang padat penduduk - Cenderung bising pada tapak - View terdahap sekitar yang tidak terlalu baik
- Karena berbatasan langsung dengan jalan raya, dapat dibuat sebuah program yang menarik (eye catching) - Dapat menjadi ruang komunal sekaligus kawasan wisata yang popular - Fasilitas kendaraan umum dapat dimaksimalkan untuk mendatangkan lebih banyak pengunjung - Dapat menjadi tempat beristirahat sejenak bagi para komuter
- Tingkat kebisingan yang tinggi dapat diminimalisir dengan penggunaan pohon sekaligus untuk menyaring debu dari jalan raya - Meningkatkan fasilitas umum pada kawasan sekitar sehingga dapat meningkatkan value tanah sekitar - View yang kurang baik ke arah selatan tapak dapat dibuat fungsi yang tidak memerlukan estetika, contoh : pergudangan
W-O
S-O
S-T
- Dapat dibangun RTH / ruang komunal pada tapak agar kawasan menjadi lebih hijau, meningkatkan minat pengunjung warga sekitar, dan fasilitas penunjang untuk hunian vertikal - Dengan dibangunnya fungsi-fungsi penunjang, diharapkan akan meningkatkan keamanan sekitar tapak serta menghidupkan fungsi komersil pada kawasan sekitar
W-T
- Dapat melengkapi sarana dan prasarana bagi pejalan kaki agar pengunjung dapat merasa aman dan nyaman - Akan menjadikan kawasan yang lebih terawat
MADELINE
VENDA
ADHITYA
315180085
-18
Konsep
Menambahkan unsur air "Water Fou bangunan yang dapat di akses juga da dimana pada Water Fountain ini peng dan mudah untuk beratraksi dengan w
Pada Bentuk bangunan Galeri Kesenian menggunakan pola Batik KAWUNG yang berlubang sehingga dapat berfungsi sebagai sunscreen yang membuat bayangan pada bangunan.
Bentuk Bangunan Galeri kesenian seperti donat bertrap dimana lubang pada tengah ini di fungsikan sebagai sky light pada galeri di lantai 1.
Aphetheater+Panggung Pertunjukan Budaya di fungsikan sebagai tempat perform pertunjukan-pertunjukan kebudayaan dan tradisional Indonesia.
1 9 -MADELINE
VENDA
ADHITYA
315180085
Pada Taman utama yaitu "Taman Budaya" menggunakan konsep Wayang dan Batik, pada sisi ini terdapat bentuk "Batik Tulis" yang di bentuk dari komposisi tanaman dan perkerasan dan juga memiliki Booth/Stan pada tengahnya.
Bentuk bergelo lekukan mall ini tengahn udara d
untain" pada muka ari dalam bangunan, gunjung dapat ikut water fountain ini.
dari Open mall yang mbang ini memiliki konsep dari pola Batik, pada open memiliki selasar terbuka di nya agar cahaya matahari dan apat lewat dengan baik.
Pada Taman Area depan ini fungsikan sebagai Local Food truck park dimana taman ini meskipun food truck mengandung unsur budaya barat namun pada taman ini menggunakan tema Indonesia dengan ornamen - ornamen bernuansa Indonesia.
Pada Taman utama yaitu "Taman Budaya" menggunakan konsep Wayang dan Batik, pada sisi ini terdapat bentuk "GUNUNGAN" yang di bentuk dari komposisi tanaman dan perkerasan dan bentuk "Batik Megamendung" yang dibentuk dari komposisi tanaman.
Pada Taman Budaya yang berbentuk Gunungan pada tengahnya terdapat Sclupture wayang utama yaitu "PANDAWA", tidak hanya pandawa pada sisi samping jalan perkerasan pun di beri sclupture wayang-wayang lainnya. MADELINE VENDA ADHITYA 315180085 -20
2 1 -MADELINE
VENDA
ADHITYA
315180085
MADELINE
VENDA
ADHITYA
315180085
-22
2 3 -M A D E L I N E
VENDA
ADHITYA
315180085
MADELINE
VENDA
ADHITYA
315180085
-24
2 5 -M A D E L I N E
VENDA
ADHITYA
315180085
MADELINE
VENDA
ADHITYA
315180085
-26
2 7 -M A D E L I N E
VENDA
ADHITYA
315180085
MADELINE
VENDA
ADHITYA
315180085
-28
2 9 -M A D E L I N E
VENDA
ADHITYA
315180085
MADELINE
VENDA
ADHITYA
315180085
-30
3 1 -MADELINE
VENDA
ADHITYA
315180085
MADELINE
VENDA
ADHITYA
315180085
-32
3 3 -M A D E L I N E
VENDA
ADHITYA
315180085
MADELINE
VENDA
ADHITYA
315180085
-34
3 5 -M A D E L I N E
VENDA
ADHITYA
315180085
MADELINE
VENDA
ADHITYA
315180085
-36
3 7 -M A D E L I N E
VENDA
ADHITYA
315180085
MADELINE
VENDA
ADHITYA
315180085
-38
3 9 -M A D E L I N E
VENDA
ADHITYA
315180085
MADELINE
VENDA
ADHITYA
315180085
-40
4 1 -M A D E L I N E
VENDA
ADHITYA
315180085
MADELINE
VENDA
ADHITYA
315180085
-42
4 3 -M A D E L I N E
VENDA
ADHITYA
315180085
MADELINE
VENDA
ADHITYA
315180085
-44
4 5 -M A D E L I N E
VENDA
ADHITYA
315180085
MADELINE
VENDA
ADHITYA
315180085
-46
MADELINE
VENDA
ADHITYA
315180085