Koran sinergis 006 2014

Page 1

email

KORAN SINERGIS KORAN

Twitter

Website

facebook koransinergis

SINERGIS koransinergis@gmail.com

Edisi: 006/Th. I/ Minggu II Desember 2013

Jangan Biarkan Anak Mengkonsumsi Berita yang Tidak Pas

BACA HAL

20

Ibas Kunjungi Bangka Belitung Dorong Pelaku UKM Kota Babel Tingkatkan Produktivitas

BACA HAL

09

TERBIT 36 HALAMAN

Berfikir Positif, Santun dan Mencerdaskan Masyarakat

Jl. Piere Tendean No.7 Pacitan 63513 Jawa Timur Telp. 0357 - 881993 Fax. 0357 - 881993

BACAAN GRATIS

UNTUK RAKYAT

koran sinergis006 mg2122113

Be r f ik ir Pos itif , S a ntun & Me nc e r das k an M a s ya r a ka t

Ibu Ani Buka Rakornas PAUD 2013

SBY Buka Konferensi Tingkat Menteri WTO di Bali

@koran_sinergis

www.edhiebaskoro.com

Tiga Langkah Indonesia Untuk Australia BACA HAL

16

Tunjukkan Pada Dunia Kita Siap Menghidupkan Kembali Perdagangan Global

Edisi: 006/TH. I/Minggu II Desember 2013


KORAN SINERGIS

Berfikir Positif, Santun dan Mencerdaskan Masyarakat

02 Rampai Sutra

KORAN SINERGIS

Berfikir Positif, Santun dan Mencerdaskan Masyarakat

03

D

Pembaca Budiman, alam edisi kali ini, Koran Sinergis mencoba mengangkat Sorotan seputar perhelatan Konferensi Tingkat Menteri (KTM) ke-9 World Trade Organization (WTO) di Bali. Dimana perkembangan Ekonomi dunia yang begitu pesat tidak hanya meningkatkan hubungan saling ketergantungan bagi tiap-tiap negara tapi juga turut mempertajam persaingan yang menambah dinamika pembangunan ekonomi dunia yang banyak mengandalkan ekspor. Di satu sisi hal itu merupakan tantangan dan kendala yang membatasi. Namun di sisi lain hal tersebut merupakan peluang baru yang dapat dimanfaatkan untuk keberhasilan pelaksanaan pembangunan nasional. Peluang inilah yang kemudian dapat dimanfaatkan oleh industri kelas menengah dan kecil. Sektor usaha Kecil menengah (UKM) telah dipromosikan dan dijadikan sebagai agenda utama pembangunan ekonomi Indonesia Dunia ekonomi internasional, salah satunya World Trade Organization (WTO), mengakui tentang pentingnya peranan UKM dalam pembangunan ekonomi negara-negara yang sudah maju dan semakin besar peranannya bagi negara-negara berkembang. Peranan UKM di ASEAN dalam bidang ekonomi juga dinilai sangat besar. Dalam Masyarakat Ekonomi ASEAN 2015 perhatian terhadap UKM pasti akan mendapatkan perhatian yang semakin besar. Dinamika ekonomi dunia saat ini bahwa negara-negara berkembang dipercaya akan mengambil peranan yang semakin penting. Indonesia juga sudah semakin maju. Perubahan-perubahan ini akan memberi peluang bagi UKM untuk

dapat mencapai kemajuan. Perkembangan UKM di daerah belakangan menjadi sebuah kebanggaan tersendiri bagi Indonesia. UKM hadir sebagai suatu solusi dari sistem perekonomian yang sehat. hingga saat ini UKM dikabarkan telah menyerap tenaga kerja sangat signifikan yakni sebanyak 97,2 persen atau sekitar 107 juta orang. Sekarang UKM sudah mengalami banyak kemajuan baik dari segi kualitas produksi maupun kuantitasnya. Pemerintah sendiri, melalui UndangUndang No. 25 Tahun 1992 telah memberikan ketegasan tentang keberpihakan Pemerintah terhadap UKM. Kementerian Koperasi dan UKM juga telah mengeluarkan paket kebijakan kemudahan berusaha dengan tujuan memudahkan usaha kecil dan menengah dalam kegiatannya agar dapat lebih cepat dan mudah dalam mengurus sejumlah proses. Namun sampai saat ini UKM hanya bersifat lokal dan belum bisa memberikan kontribusi yang besar di sektor ekspor yang lebih banyak dikuasai oleh industri atau usaha besar. Kontribusi UKM terhadap ekspor Indonesia baru sebesar 14,1 persen atau senilai Rp. 166,6 triliun. Padahal kontribusinya bagi Produk Domestik Bruto (PDB) sebesar 57,5 persen atau senilai Rp1.451,4 triliun, sisanya berasal dari usaha besar. UKM merupakan salah satu sektor industri yang tangguh, hal ini terbukti ketika terjadi Krisis Ekonomi 1998, hanya sektor UKM yang bertahan dari kolapsnya ekonomi, Selama 19972006, jumlah perusahaan berskala UKM mencapai 99% dari keseluruhan unit usaha di Indonesia. Dalam menghadapi persaingan yang semakin ketat, karena semakin terbukanya pasar didalam negeri, merupakan ancaman bagi UKM dengan semakin banyaknya barang dan jasa yang masuk dari luar akibat adanya globalisasi. Konferensi

Organisasi Perdagangan Dunia (WTO) yang ke-9 di Bali kemarin menjadi sebuah momentum dalam penguatan sistem perdagangan multilateral untuk peningkatan sektor ekonomi dan industri kecil seperti UKM di negara sedang berkembang. Pembaca Budiman, Dalam sajian yang lain, kami juga menghadirkan kesibukan Mas Ibas beserta sejumlah rombongan DPP Partai Demokrat saat bersilaturahim dengan masyarakat di wilayah Pangkal Pinang Bangka Belitung, dan Kampung tua, Tanjung Uma, Batam, Kepulauan Riau. Pada kesempatan kunjungannya ke Kampung Uma, dan bertemu dengan tokoh masyarakat dan tokoh adat, Mas Ibas menekankan pentingnya menjalin tali kasih dengan masyarakat di daerah sambil melihat dan merasakan secara langsung kondisi masyarakat di wilayah tersebut.Untuk melengkapi silaturahim tersebut, agenda dikemas dalam berbagai kegiatan sosial seperti pengobatan gratis, dan pemberian sejumlah bantuan. Di Pangkal Pinang, Mas Ibas juga meresmikan "Graha Yudhoyono" dan mengunjungi UKM Olahan kerupuk Dua Ikan Mas di Pasir Putih, Pangkal Pinang. Tak lupa, Mas Ibas juga mengegendakan silaturahim dengan media di daerah dengan harapan dan ajakan agar media bisa bersama-sama dengan Partai Demoktrat membangun optimisme di masyarakat serta mendorong dan mengawal terciptanya pembangunan di daerah yang merata dan berkelanjutan. Semoga silaturahmi ini bisa senantiasa menjadi salah satu kegiatan rutin keseharian para pembaca Koran Sinergis. Harapannya, dengan memperbanyak silaturahim, akan tercipta solidaritas dan hubungan harmonis yang kuat antarmasyarakat di berbagai wilayah di Dapil VII Jawa Timur ini. Salam redaksi

S

Graha Yudhoyono

aat saya mengunjungi Bangka Belitung, ada kesan mendalam yang membuat hati saya tergugah. Betapa kader-kader Partai Demokrat di kota tersebut begitu bersemangat, masyarakatnya begitu antusias dan santun. Apresiasi saya yang sebesar-besarnya atas inisiasi pemberian nama “Graha Yudhoyono” pada gedung sekretariat Dewan Pimpinan Daerah Partai demokrat Propinsi Bangka Belitung. Semoga bisa menjadi dorongan untuk kita semua kader demokrat, meniru keteladanan Bapak SBY dalam berpolitik bersih, cerdas dan santun. Ingat, jangan jadikan gedung ini sebagai tempat berkumpul semata, melainkan menjadi tempat berkarya menciptakan program kerja nyata untuk mensejahterakan masyarakat. Ketua Umum Partai Demokrat, Bapak Susilo Bambang Yudhoyono, bapak presiden kita telah menunjukkan keteladanannya dalam berpolitik. Meski didera berbagai fitnah dan cacian, beliau tetap santun dan terarah dalam menanggapi berbagai cobaan dan ujian. Semoga gedung baru ini dapat menjadi simbol kebangkitan Partai Demokrat di Bangka Belitung untuk kembali berjaya pada pemilu 2014 mendatang. “Posisi kantor yang strategis ini harus dimanfaatkan s e m a k s i m a l mungkin menjadi rumah aspirasi bagi masyarakat Babel sekaligus simbol kemenangan dan kejayaan Partai Demokrat pada 2014 mendatang. Amien

Media Komunikasi Edhie Baskoro Yudhoyono

Koran Sinergis Berfikir Positif, Santun dan Mencerdaskan Masyarakat

Pemimpin Umum

Edhie Baskoro Yudhoyono

Pemimpin Redaksi/ Penanggungjawab

Bonggas Adhi Chandra

Redaktur Pelaksana David Christian Bojoh

Editor

Luciana Dita Chandra

Koordinator Liputan Daerah Frend Mashudi

Litbang Ale Kontributor Daerah

Artistik : Herry Purnomo (Qirun)

Pacitan : Hernawan A. Priyana, Yuniardi Sutondo, Frend Mashudi. Ponorogo : Muh. Nurcholis. Trenggalek: Dimas. Magetan : M. Choiri. Ngawi : Ardian

Sirkulasi dan Distribusi

Fotografer

Jl. Piere Tendean No. 7 Pucang Sewu Pacitan 63513 Jawa Timur Telp. 0357 - 881993 Fax. 0357 - 881993 Email. info@edhiebaskoro.com

EBY Team

Tata Letak dan Desain Grafis F-design & Griya artwork

>> rakyat bicara

WTO dan Masa Depan UKM Kita Terima Kasih Mas Ibas Dari Warga Pandak

PNPM Mandiri Perdesaan Terbukti Mampu Sejahterakan Masyarakat BANYAKNYA Program-Program Pro Rakyat seperti Jamkesmas, Raskin, BLSM, PUAP, PPIP, Jampersal, dan lainnya ternyata sangat bermanfaat bagi masyarakat miskin di pedesaan dan bisa meningkatkan kesejahteraan rakyat miskin. Apalagi ditunjang program-program pemberdayaan lainnya, seperti PNPM Mandiri Perdesaan dan Perkotaan juga sangat membantu kesejahteraan masyarakat. Sebagai pelaku PNPM Mandiri Perdesaan kami menilai peran masyarakat sangat besar dan antusias dalam menyukseskan program tersebut. PNPM Mandiri Perdesaan sudah terbukti membantu semua lapisan masyarakat di pedesaan. Semoga. KRISTININGSIH Jalan Sultan Agung No. 5, RT. 002, RW. 01, Desa/ Kecamatan Sambit, Ponorogo

KAMI mewakili masyarakat Desa Pandak, Kecamatan Balong, Kabupaten Ponorogo mengucapkan terima kasih kepada Mas Ibas yang telah memperjuangkan aspirasi masyarakat Desa Pandak sehingga Program Pembangunan Infrastruktur Perdesaan (PPIP) TA 2013 bisa direalisasikan untuk kemajuan Desa Pandak. Selain itu, Alhamdulilah kami semua warga Desa Pandak bisa merasakan berbagai Program Pro Rakyat selama ini. Semoga kebersamaan ini bisa dilanjutkan dimasa yang akan datang. Terima Kasih. MASYARAKAT dan PEMERINTAH DESA PANDAK, KECAMATAN BALONG, KABUPATEN PONOROGO

Pemimpin Muda Harapan Rakyat Sosok Edhie baskoro Yudhoyono adalah salah satu tokoh muda di kancah Perpolitikan Indonesia yang saat ini jadi Idola bagi semua kalangan, seperti para remaja sekolah, para Ibu, dan masyarakat Magetan, itu terlihat ketika dia mengadakan kunjungannya ke Magetan tahun lalu, banyak remaja khususnya putri, yang ingin bertemu untuk bersalaman dan berfoto bersama, satu sisi, ini adalah momen penting karena beliau adalah putra Presiden SBY, satu sisi, memang sosok mas Ibas orangnya Ganteng, Pintar, Cooll..dan ramah, jadi itu daya tarik Mas Ibas di kalangan remaja Putri Magetan, saya yakin Mas Ibas bisa menjadi salah satu pemimpin muda nasional harapan rakyat Indonesia kelak.

Agus Khotibul Umam, Tokoh muda, Warga Desa Sobontoro, Kecamatan karas, Magetan.

Ruang ini kami dedikasikan untuk masyarakat untuk menyalurkan aspirasinya secara terbuka. Terkait program-program pemerintah pro Rakyat. Kami juga memberi ruang untuk megutarakan berbagai persoalan lewat media sosial melalui twitter dan Facebook. twitter@koransinergis Facebook: koran_ sinergis

EBY Team Dapil VII

Alamat Redaksi

Wartawan dan tim redaksi Koran Sinergis dilengkapi dengan ID card atau kartu pers setiap melakukan kegiatan jurnalistiknya. Nama wartawan dan tim redaksi Sinergis tertera dalam kolom Susunan Redaksi di atas. Dalam melakukan kegiatan jurnalistik-nya, wartawan dan tim redaksi Sinergis dilarang memungut/meminta biaya apapun dari/kepada narasumber.

Edisi: 006/TH. I/Minggu II Desember 2013

Edisi: 006/TH. I/Minggu II Desember 2013


KORAN SINERGIS

Berfikir Positif, Santun dan Mencerdaskan Masyarakat

04

KORAN SINERGIS

Berfikir Positif, Santun dan Mencerdaskan Masyarakat

SOROTAN

SOROTAN

Presiden SBY resmi membuka Konferensi Tingkat Menteri ke-9 WTO di BNDCC, Bali, Selasa (3/12) sore. (foto: abror/ presidenri.go.id)

SBY Buka Konferensi Tingkat Menteri WTO di Bali

Tunjukkan Pada Dunia Kita Siap Menghidupkan Kembali Perdagangan Global Presiden SBY dalam sesi foto bersama peserta Konferensi Tingkat Menteri ke-9 WTO di BNDCC, Bali, Selasa (3/12) sore. (foto: abror/ presidenri.go.id)

P

Bali (Koran Sinergis)residen Susilo Bambang Yudhoyono, didampingi Ibu Negara Hj. Ani Bambang Yudhoyono, bertolak ke Bali untuk membuka Konferensi Tingkat Menteri ke-9 World Trade Organization (WTO), Selasa (3/12). Konferensi Tingkat Menteri (KTM) ke-9 Organisasi Perdagangan Dunia atau WTO di Bali merupakan pertemuan pertama setelah WTO mencapai sejumlah kesepakatan di Jenewa, Swiss, November lalu. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono berharap pertemuan di Bali ini bisa menuntaskan isuisu yang belum disepakati, t e r u t a m a perdagangan y a n g adil dan

inklusif. "Di Bali, kita memiliki kesempatan untuk bekerja sama mencapai apa yang kita lewatkan di Jenewa. Kita memiliki kesempatan untuk menunjukan pada dunia bahwa kita

Edisi: 006/TH. I/Minggu II Desember 2013

"Di Bali, kita memiliki kesempatan untuk bekerja sama mencapai apa yang kita lewatkan di Jenewa. Kita memiliki kesempatan untuk menunjukan pada dunia bahwa kita siap untuk menghidupkan kembali perdagangan global," Presiden SBY siap untuk menghidupkan kembali perdagangan global," kata Presiden SBY saat membuka KTM ke-9 WTO di Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC), Selasa (3/12) sore. Pertemuan Bali ini juga memiliki kesempatan untuk meletakan jalan dan membuat perdagangan global menjadi lebih mudah, adil, dan inklusif untuk semua. "Dengan demikian kita dapat berkontribusi dalam upaya memperkuat kredibilitas dan kepercayaan diri pada sistem perdangangan multilateral kita," Presiden SBY menambahkan. Perdagangan adalah bagian kritikal dari upaya global untuk mengurangi kemiskinan. Selama 30 tahun terakhir,

telah terjadi kemajuan besar dalam kesejahteraan global dan standar hidup. Namun, dibalik kemajuan itu masih ada 1,2 miliar manusia yang hidup dalam kemiskinan ekstrim. "Perdagangan mengurangi kemiskinan dan membantu mengangkat jutaan orang keluar dari kesulitan dan hutang," ujar SBY. Kesuksesan untuk menyepakati Doha Development Agenda, lanjut Presiden SBY, akan memberikan kesempatan kepada negara miskin untuk berdagang, memberikan mereka kesempatan untuk berkembang. "Kesuksesan pertemuan Bali akan memberikan dorongan untuk ekspansi dalam perdagangan global, yang pada akhirnya akan membantu untuk mengurangi kemiskinan di seluruh dunia," Presiden menjelaskan. Presiden menyampaikan bahwa pertemuan ini sangat tepat dengan kondisi ekonomi dunia yang berada dalam masa penyembuhan dari resesi global. Tercatat perdagangan dunia berada pada titik terendah dalam sejarah. Sebelumnya, Mendag Gita Wirjawan selaku Ketua KTM ke-9 WTO dalam sambutanya menyampaikan harapan agar Paket Bali dapat tercapai. Paket Bali adalah sebuah kesepakatan yang akan menjadi langkah penting bagi pertumbuhan, perdagangan, dan pembangunan dunia. "Kita bisa melihat garis akhirnya, kita bisa mengembalikan kepercayaan dunia pada WTO dan sistem perdagangan multilateral. Menunjukkan pada dunia bahwa WTO masih relevan dengan mengesampingkan perbedaanperbedaan yang ada," ujar Gita.

"Kesuksesan pertemuan Bali akan memberikan dorongan untuk ekspansi dalam perdagangan global, yang pada akhirnya akan membantu untuk mengurangi kemiskinan di seluruh dunia," Presiden SBY. WTO memilki 159 negara anggota dari berbagai kawasan. Dalam KTM ke-9 Bali ini hadir 3.200 anggota delegasi. Terlihat hadir Dirjen WTO Roberto Azevedo. Selaku Ketua KTM ke-9, Gita didampingi tiga co-chairs, yakni Stephen Green dari Inggris, Magali Silva VelardeAlvares dari Peru, dan Francois Kanimba dari Rwanda.

SBY Berharap Paket Bali Tak Gagal

"Negara maju jangan melihat negara berkembang sebagai kompetitor. Semuanya sama. Negara berkembang saat ini menyumbang setengah dari perdagangan dunia. Dalam 30 tahun terakhir, negara berkembang menjadi

pengemudi utama dalam perkembangan perdagangan. Negara berkembang sekarang menyumbang sekitar setengah dari perdagangan dunia, naik dari hanya 34 persen pada 1980. Perdagangan dunia membutuhkan partisipasi dari semuanya,” Presiden SBY mengingatkan. Keseimbangan dan fleksibilitas adalah kunci untuk mencapai kemajuan dalam bernegosiasi. “Mari kita bekerja menuju kepentingan bersama dan membuka kebuntuan pada Putaran Doha,” ujar SBY. Saat ini, sistem perdagangan internasional ada dalam titik kritis. Stagnasi yang berkepanjangan ini tidak boleh dibiarkan. “Dalam stagnasi yang berkepanjangan, terdapat risiko dimana komunitas bisnis dapat kehilangan kepercayaan pada kemampuan kita untuk menyimpulkan negosiasi perdagangan multilateral,” kata Presiden SBY. Presiden SBY mengajak semua partisipan KTM ke-9 WTO dapat berkerja sama dengan konstruktif, fleksibel, dan kreatif dalam mencari win-win solution dalam beberapa isu, khususnya pertanian. “Saya harap paket ini tidak hanya terbatas untuk agrikultur, namun lebih komprehensif dengan melingkupi isu yang berkaitan dengan fasilitas perdagangan dan Least Developed Countries (negara belum berkembang). Saya percaya dengan berkerja lebih banyak, maka kita dapat menyetujui Paket Bali yang akan membantu jalan menuju pencapaian Doha Development Agenda,” Presiden SBY menegaskan. SBY berharap kerangka dasar yang

disiapkan oleh Indonesia –disebut dengan Paket Bali-- untuk pertemuan ini mendapatkan hasil yang positif dan tidak gagal. “Jika kita gagal menyelesaikan Paket Bali, kita akan kehilangan kesempatan untuk mengambil langkah besar terhadap pencapaian Putaran Doha,” kata Presiden. Dalam pertemuan ke-8 WTO di Jenewa, Swiss, tahun 2011 lalu, telah dicapai kemajuan pesat dalam mengidentifikasi jalan keluar yang dapat membantu untuk mencapai Doha Development Agenda (DDA). KTM ke-9 di Bali ini harus memanfaatkan kemauan politik kita yang kuat untuk mencapai kesepakatan. “Kita harus menempatkan program

05

kerja yang dapat menghasilkan jalan keluar yang dinantikan dunia. Dan kita semua harus lebih fleksibel- untuk kebaikan WTO, untuk kembaikan perekonomian kita, dan untuk kebaikan masyarakat di seluruh dunia,” SBY mengingatkan. Pada pertemuan di Jenewa dua tahun lalu telah disepakati liberalisasi perdagangan. Namun, pengembangan kerja sama bilateral dan regional ini dapat menyebabkan tumpang tindih dan terkadang persaingan antar kerja sama bilateral dan regional. Di saat kesuksesan sistem perdagangan multilateral belum hadir, beberapa negara akan terus melakukan kerja sama seperti itu. “Sistem perdagangan multilateral bekerja untuk kita semua karena ini dibuat atas prinsip transparansi, keadilan, dan kesempatan,” ujar Presiden SBY. Semua berpandangan sama bahwa liberalisasi perdagangan multilateral menawarkan keuntungan yang banyak untuk jumlah yang banyak. Lebih dari itu, perdagangan secara multilateral juga menyediakan sumber pertumbuhan ekonomi yang baru dan beranekaragam. “Ini akan membuat lapangan kerja baru dan pekerjaan dengan gaji yang lebih tinggi, dan menguntungkan pelanggan dengan harga yang lebih murah dan pilihan produk yang lebih beragam,” Presiden menjelaskan. Menurut Presiden SBY, perlu ada dimensi pembangunan dalam perdagangan internasional. Hal ini mengacu pada prinsip-prinsip DDA saat diluncurkan pada 2001 silam. “Kita membutuhkan sistem perdagangan multilateral yang didasari oleh aturan yang tepat untuk negara maju dan negara berkembang. Kesuksesan di Bali akan menunjukan pada dunia bahwa kita tidak meninggalkan negara berkembang,” SBY menegaskan. Presiden menegaskan bahwa kegagalan bukanlah sebuah pilihan. Oleh karena itu, Pertemuan Bali ini merupakan kesempatan untuk merekonsiliasi perbedaan pandangan dan menyetujui aturan dagang baru yang dapat mendorong ekonomi dunia. “Ini merupakan kesempatan untuk memperkuat WTO sebagai sebuah institusi yang lebih adil, lebih terbuka, dan sistem perdagangan multilateral yang lebih adil. Juga kesempatan untuk mengembalikan harapan, kredibilitas, dan kepercayaan diri bagi WTO sebagai forum negosiasi perdagangan,” tutup Presiden. (EBYteam/ Presidenri.go.id)

“Ini merupakan kesempatan untuk memperkuat WTO sebagai sebuah institusi yang lebih adil, lebih terbuka, dan sistem perdagangan multilateral yang lebih adil. Juga kesempatan untuk mengembalikan harapan, kredibilitas, dan kepercayaan diri bagi WTO sebagai forum negosiasi perdagangan,” Presiden SBY.

Edisi: 006/TH. I/Minggu II Desember 2013


KORAN SINERGIS

06

Berfikir Positif, Santun dan Mencerdaskan Masyarakat

IBAS PEDULI LINGKUNGAN DI DAPIL VII JATIM

kita, membersihkan rumah selalu, serta bertenggang rasa untuk tidak membuat polusi udara, atau pencemaran lainnya. Budayakan hidup pada lingkungan bersih dan sehat,” Ungkap Ibas, sapaan akrap Edhie Baskoro Yudhoyono. Gerakan peduli lingkungan yang dikemas dalam Kegiatan Kerjabakti Keliling (KBK) serentak dilakukan dibeberapa desa di Kabupaten Pacitan, Ponorogo, Trenggalek, Magetan dan Ngawi. Di Kabupaten Pacitan, Atensi Edhie Baskoro Yudhoyono bersama tim Griya Aspirasi terhadap kebersihan lingkungan ditandai dengan pembagian sejumlah peralatan pertukangan dan puluhan tong sampah dibeberapa desa di kabupaten Pacitan. Ibas, begitu Edhie Baskoro Yudhoyono karip disapa berharap, dengan keberadaan tong sampah di penjuru desa, kebersihan lingkungan akan selalu terjaga. “Bukan hanya karena Piala Adipura semata. Namun yang terpenting, bagaimana menjadikan Kabupaten Pacitan semakin bersih dan sehat,” ujar Ibas. Tong sampah bantuan dari Ibas akan didistribusikan disejumlah desa di Pacitan. Diantaranya Desa Sawahan, Kecamatan Donorojo, Desa Gondosari, Desa Ploso, Desa Punung, Kecamatan Punung, Desa Karang Rejo, Kecamatan Arjosari, Desa Losari, dan Desa Ngumbul, Kecamatan Tulakan. Selain tong sampah, bungsu dari Presiden SBY tersebut juga menyumbangkan beberapa peralatan pertukangan. Dengan harapan, peralatan tersebut bisa dimanfaatkan masyarakat untuk perbaikan akses jalan. Menurut Budi, salah satu tokoh masyarakat Desa Losari, Kecamatan Tulakan, dengan adanya tong sampah bantuan dari Ibas, masyarakat akan lebih disiplin menjaga kebersihan lingkungan. “Kebersihan adalah pangkal kesehatan. Sehingga dengan adanya tong sampah, masyarakat akan lebih disiplin lagi dalam membuang sampah. Lingkungan akan nampak lebih bersih serta sehat,” ujarnya,

Lakukan Kerjabakti Keliling, Serahkan Puluhan Tong Sampah Kita berharap kegiatan ini bisa memberikan nilai positif bagi masyarakat utamanya terhadap kepedulian mereka akan kebersihan dilingkungannya, Karena kebersihan lingkungan menjadi faktor paling utama bagi kesehatan tubuh, serta perkembangan metabolisme tubuh sehat. Marilah bergotong royong membersihkan lingkungan tempat tinggal kita, membersihkan rumah selalu, serta bertenggang rasa untuk tidak membuat polusi udara, atau pencemaran lainnya. Budayakan hidup pada lingkungan bersih dan sehat,” Ibas

Edisi: 006/TH. I/Minggu II Desember 2013

M

enjaga kebersihan lingkungan merupakan langkah awal untuk menuju kehidupan sehat. Lewat kegiatan peduli lingkungan, Sekretaris Jenderal DPP Partai Demokrat, Edhie Baskoro Yudhoyono membuat prakarsa Kerja Bakti Keliling (KBK) ke pelosok-pelosok desa di dapil VII Jawa Timur. “Kita berharap kegiatan ini bisa memberikan nilai positif bagi masyarakat utamanya terhadap kepedulian mereka akan kebersihan dilingkungannya, Karena kebersihan lingkungan menjadi faktor paling utama bagi kesehatan tubuh, serta perkembangan metabolisme tubuh sehat. Marilah bergotong royong membersihkan lingkungan tempat tinggal

Berfikir Positif, Santun dan Mencerdaskan Masyarakat

SOROTAN

SOROTAN

Kegiatan kerjabakti keliling bersama Tim Griya Aspirasi EBY di Pacitan dilakukan di Desa Sawahan, Kecamatan Donorojo, Desa Gondosari, Desa Ploso, Desa Punung, Kecamatan Punung, Desa Karang Rejo, Kecamatan Arjosari, Desa Losari, dan Desa Ngumbul, Kecamatan Tulakan.

KORAN SINERGIS

disela-sela kegiatan pembagian tong sampah. Budi sangat mengapresiasi kepedulian Ibas terhadap kondisi lingkungan pedesaan. Sekalipun tidak seberapa nilainya, namun bantuan tersebut akan menjadi stimulus bagi masyarakat agar lebih sadar menjaga kebersihan lingkungannya. “Kami sangat berterimakasih atas semua bantuannya. Semoga warga masyarakat disini (Losari, Red) bisa semakin sadar menjaga kebersihan lingkungannya. Kepedulian serupa juga dilakukan Ibas terhadap masyarakat di Kabupaten Ponorogo. Hal tersebut ditunjukkan dengan kegiatan bakti sosial berupa Kerja Bakti Keliling (KBK) di 307 desa/kelurhan yang ada di Bumi Reyog tersebut dimulai,

Minggu (24/11) lalu. Menurut Koordinator Kabupaten EBY Team Ponorogo, Didik Suwito kegiatan aksi bakti sosila KBK EBY Team dilaksanakan untuk mendekatkan diri EBY dengan masyarakat Ponorogo. “Melalui aksi bakti sosial KBK ini diharapkan mampu menyatukan masyarakat serta merajut tali silaturahmi dengan masyarakat Kabupaten Ponorogo,” ujar Didik Suwito. Lebih lanjut ia memaparkan selain aksi sosial KBK, pihak EBY Team Ponorogo juga menggelar pengajian dan doa’ bersama masyarakat. “Saat ini EBY Team Ponorogo juga mengadakan kegiatan pengajian dan doa’ bersama menyapa kaum muslimin di seluruh pelosok desa dan kelurahan yang ada di Kabupaten Ponorogo,” jelasnya. Tujuan kegiatan doa’ bersama dan pengajian tersebut menurutnya adalah sebagai upaya untuk lebih mempererat tali silaturahmi serta meminta doa’ seluruh masyarakat Ponorogo untuk keselamatan keluarga Edhie Baskoro Yudhoyono, keluarga Presiden SBY serta keselamatan bangsa Indonesia. Masyarakat Ponorogo menyampaikan apresiasi atas beragam aksi sosial yang dilaksanakan oleh Ibas tersebut. “Setahu kami, baru kali ini ada kepedulian dari seorang Politikus pada tataran nasional,” ungkap Prayitno, warga Desa Turi, Kecamatan Jetis. Senada dengan Prayitno, Wahid warga Desa Singgahan, Kecamatan Pulung juga mengaku bangga dan bersyukur atas kegiatan aksi sosial EBY Team Ponorogo tersebut. “Kegiatan ini pantasa menjadi contoh bagi politisi yang lain,” kata Wahid. Sementara itu, Sardi salah satu warga Desa Ngrayun, Kecamatan Ngrayun berkenyakinan bahwa kegiatan KBK dan pengajian yang dilaksanakan EBY tersebut merupakan aksi mulia yang nyata. “Insya Allah, masyarakat akan lebih bersimpati karena kepedulian ini,” papar Sardi. Selain itu, Wagiran salah satu warga Desa Ngrogung, Kecamatan Ngebel mengaku tambah tresno atau suka terhadap Ibas yang selalu peduli rakyat. “Mewakili warga Desa Ngrogung, kami mendoa’kan Mas Ibas kembali menjadi wakil rakyat di senayan, lima tahun mendatang,” doa’ Wagiran yang diamani warga lainnya. Sementara itu, di Trenggalek kegiatan KBK dilakukan secara bergiliran di 78 desa yang tersebar di 14 kecamatan. Salah satu perangkat Desa Panggungsari Kecamatan Durenan, Pujo mengaku bersyukur atas adanya kegiatan tersebut. Ia mengaku kegiatan yang dilakukan Tim EBY itu membawa dampak positif bagi masyarakat di wilayahnya. "Masyarakat yang biasanya sibuk dengan aktiitasnya masing-masing, bisa secara bersama-sama membersihkan lingkungan," katanya. Selain itu, kebersamaan tersebut juga dapat menjalin keakraban dengan tetangga yang ada di sekitarnya. Geliat yang sama juga dilakukan di Magetan. Untuk mengantisipasi Penyakit dan tersumbatnya saluran air saat Musim Hujan, serta kepeduliannya terhadap kesehatan lingkungan, Griya aspirasi Edhie baskoro Yudhoyono Magetan, mengadakan Kerja bakti di Desa – Desa. Kerja bakti ini melibatkan seluruh Simpatisan EBY yang ada di Desa dibantu oleh warga sekitar. Seperti yang dilakukan oleh warga Desa Sundul dan Krajan Kecamatan parang ini, mereka bersama – sama Relawan EBY melakukan Kerja Bakti membersihkan Selokan dan saluran irigasi di Desanya. Di Desa Sundul, sebanyak Sepuluh Orang relawan EBY dibantu warga Rt 03, Rw 02 melakukan kebersihan di lokasi sekitar Masjid baitur rohman, selain itu merkea juga ikut membantu kerja bakti yang dilakukan paniti pembangunan Madrasah Diniyah Desa setempat,” kesepuluh orang ini adalah para Simpatisan EBY Desa Sundul, atas perintah dari Koordinator Kabupaten Griya Aspirasi, agar di dalam awal musim penghujan ini ikut membantu warga lingkungan dalam kegiatan, mereka melakukan bersih- bersih di sekitar masjid ini, mereka juga akan membantu kerja bakti dalam gotong royong mendirikan Madrasah Diniyah di sebelah barat Masjid,” ujar Koordinator Simpatisan EBY kecamatan parang, Ismiatun.(27/11) Koordinator Griya Aspirasi EBY Magetan, Marfuad kepada Sinergis mengatakan, tujuan diadakannya kegiatan ini adalah sebagai wujud kepedulian terhadap lingkungan akan pentingnya kebersihan terutama saat musim hujan

07

Masyarakat Desa Sidoharjo, Kecamatan Pulung, Kabupaten Ponorogo ikut berpartisipasi dalam aksi KBK EBY Team Ponorogo Warga Desa Ngrogung, Kecamatan Ngebel, Ponorogo ikut berpartisipasi aktif dalam aksi KBK EBY Team Ponorogo.

datang ,sedangkan lokasinya di sekitar saluran irigasi, tempat- tempat peribatan, kantor- Desa, Kuburan dan di tempat umum lainnya di wilayah tempat tinggal para relawan,” terang Fuad. Kegiatan Kerja bakti keliling ini setidaknya melibatkan sekitar 1.433 orang menyebar di desa- desa yang berada di 18 kecamatan, di magetan, mereka mulai melaksanakan kegiatan secara serentak pada bulan November sampai selesai. Suroto, Ketua Rt 03, Rw 03, Desa Sundul, mengaku merasa Senang dengan adannya kegiatan yang dilakukan oleh Simpatisan dari Griya Aspirasi EBY Magetan ini, meresa dibantu dlaam hal kebersihan, saat Koordintaor Kecamatan Parang menghubungi hendak melakukan kegiatan itu, sontak membuat Suroto berinisiatif memanggil para warga sekitarnya ikut membantu dalam kerja bakti itu.” Senang sekali dengan apa yang dilakukan oleh Simpatisan dari Griya Aspirasi EBY Magetan, untuk membantu mereka, kami sengaja juga memanggil warga RT kami untuk ikut membantunya,” jelasnya.(27/11) Disamping mengadakan Kerja bakti keliling, Griya Aspirasi EBY Magetan Juga memberikan alat- alat kebersihan di lokasi tempat kerja bakti, alat kebersihan itu menyesuaikan lokasi yang dibersihkan,” Secara spontan kami sesuaikan dengan tempat yang di kerja baktikan, jika mereka kerja bakti di masjid Desa, kami memberikan alatalat kebersihan seperti Ijuk, sapu, alat untuk mengepel lantai, tong sampah, dan lain- lainnya, untuk kebersihan di lokasi kuburan maupun saluran irigasi, kami memberikan sabit, cangkul, Cikrak, sapu, agar setelah kami selesai kegiatan alat- alat tersebut dapat dimanfaatkan oleh masyarakat,” tutup Fuad. Begitu juga di Ngawi, kegiatan kerjabakti keliling (KBK) dan Pengajian Keliling (PK) secara serentak dilakukan di 217 desa se Kabupaten Ngawi. Menurut Suyadi selaku koordinator kabupaten EBY team Ngawi, kegiatan aksi bakti sosial KBK dan kegiatan religi PK EBY Team Ngawi ini dilakukan untuk mengenalkan lebih dekat sosok EBY dengan masyarakat kecil di Kabupaten Ngawi secara langsung. “Ini merupakan bentuk kepedulian bentuk kepedulian mas Ibas yang sudah terjun langsung kepada masyarakat. Kegiatan ini kami gagas untuk menyambung silahturahmi bersama masyarakat kecil dan menyapa kaum muslimin di Kabupaten Ngawi,” jelasnya. Intinya kegiatan religi ini bertujuan untuk lebih mempererat tali silaturahmi serta meminta doa’ seluruh masyarakat Ngawi untuk keselamatan keluarga Edhie Baskoro Yudhoyono, keluarga Presiden SBY serta keselamatan bangsa Indonesia. Masyarakat Ngawi begitu antusias dengan kegiatan Mas Ibas tersebut. “ kami sangat berterima kasih atas bantuan mas Ibas desa kami menjadi bersih dan semangat dalam melaksanakan kerja bakti ,” ungkap Agus, salah satu warga Desa Wonorejo, Kecamatan Kedunggalar. Hal senada diungkapkan Nur salah satu warga Desa Tawun, Kecamatan Kasreman juga mengaku bersyukur atas kegiatan Pengajian Keliling tersebut. “Kegiatan ini dapat meningkatkan keimanan dan ketagwakan kita kepada sang Khalik yang di harakan terus di lakukan oleh Mas Ibas ,” kata Agus. (Frend Mashudi/Yuniardi Sutondo/Moch Nurcholis/Dimas/Khoiri/ardian)

Kerja bakti keliling EBY Team di Kelurahan Kertosari, Babadan, Ponorogo.

Kerja bakti keliling EBY Team di Lingkungan Masjid, Trenggalek

Kerja bakti keliling EBY Team di Trenggalek

Penyerahan bantuan peralatan kerja bakti dan tong sampah di desa Sundul, Magetan

Kegiatan KBK di Kec. Kedunggalar desa Wonorejo

Edisi: 006/TH. I/Minggu II Desember 2013


KORAN SINERGIS

Berfikir Positif, Santun dan Mencerdaskan Masyarakat

08

“Caleg PD harus konsisten bekerja dan berupaya dengan menjaga keselarasan dengan nilai-nilai dan etika partai. Jika Partai Demokrat menjunjung tinggi kesantunan, berpolitik cerdas dan bersih, mari kita santun dalam berpolitik dan bermasyarakat. Mari kita cerdas dalam bekerja untuk masyarakat dan jauhi segala tindakantindakan yang melanggar aturan hukum. Kalau kita bisa menunjukkan kinerja nyata yang dapat dilihat dan dirasakan masyarakat, insyaallah masyarakat akan percaya dan memilih wakilnya yang amanah,”

Berfikir Positif, Santun dan Mencerdaskan Masyarakat

REAKSI

REAKSI “Pemerintah mengeluarkan berbagai program penunjang kemajuan sektor UKM seperti PNPM Mandiri, Kredit Usaha Rakyat, program koperasi modern, program optimalisasi Tempat Praktek Keterampilan Usaha yang telah mencapai 1.209 unit se-Indonesia dan masih banyak lagi. Artinya, kesempatan untuk meraih kesuksesan di sektor UKM sangat besar,”

Sekretaris Jenderal DPP Partai Demokrat, Edhie Baskoro Yudhoyono didampingi sejumlah petinggi PD seperti, Agus Hermanto, Direktur Eksekutif, Toto Riyanto dan Sartono Hutomo. (Foto: EBYteam)

Caleg PD Ingin Menang Harus Sering Turba

S

Babel (Koran Sinergis)ekretaris Jenderal Partai Demokrat atau yang akrab disapa Ibas memberikan trik jitu kemenangan untuk seluruh kader Partai Demokrat se-Provinsi Bangka Belitung, khususnya yang maju sebagai calon legislatif. Menurutnya, modal dasar untuk merebut hati rakyat adalah dengan sering turun kebawah. “Pertama, mengagendakan secara rutin kegiatan turba (turun ke bawah) atau yang populer disebut blusukan, memetakan dan menyerap aspirasi masyarakat, menciptakan program kerja yang kreatif dan inovatif, mensosialisasikan program kerja, visi dan misi, membuktikan kinerja yang l a n g s u n g d i r a s a k a n masyarakat bukan hanya menebar jjs ( janji-janji surga), menunjukkan prestasi dan

Edisi: 006/TH. I/Minggu II Desember 2013

KORAN SINERGIS

pencapaian pemerintah dan Partai Demokrat di seluruh bidangbidang yang bersinggungan dengan masyarakat dan terakhir tentu memperbanyak doa dan ikhtiar karena segala upaya dan kerja keras kita yang menentukan hasil adalah Allah SWT,” tegas Ibas saat memberikan pembekalan caleg DPRD PD seProvinsi Bangka Belitung di Ballroom Hotel Aston Soll Marina, Jumat (29/11). Politisi muda ini menambahkan, persaingan antarcaleg dalam merebut hati masyarakat pemilih ke depan akan semakin meningkat. Untuk itu, Ibas mengingatkan, agar kader PD yang maju sebagai wakil rakyat terus menjaga nilai-nilai dan garis perjuangan partai. “Caleg PD harus konsisten bekerja dan berupaya dengan menjaga keselarasan dengan nilai-nilai dan etika partai. Jika Partai Demokrat menjunjung tinggi kesantunan, berpolitik cerdas dan bersih, mari kita santun dalam berpolitik dan bermasyarakat. Mari kita cerdas dalam bekerja untuk masyarakat dan jauhi segala tindakan-tindakan yang melanggar aturan hukum. Kalau kita bisa menunjukkan kinerja nyata yang dapat dilihat dan dirasakan

masyarakat, insyaallah masyarakat akan percaya dan memilih wakilnya yang amanah,” terang Ibas Ibas juga mengingatkan, masyarakat pemilih terus berkembang dan dinamis sehingga para caleg PD harus mampu menyesuaikan diri dengan dinamika masyarakat. “Medan perjuangan kita semakin jauh dinamis. Sudah bukan zamannya lagi menebar janji-janji semata untuk rakyat kita. Mari kita tunjukkan bahwa kader PD adalah politisi yang terus bekerja nyata,” terang politisi muda ini. Kedatangan Ibas dan rombongan DPP Partai Demokrat ke Pangkalpinang, Babel selain memberikan pembekalan caleg, juga mengagendakan silaturahmi dengan tokoh masyarakat dan pelaku Usaha Kecil dan Menengah. Ibas didampingi sejumlah petinggi PD seperti, Agus Hermanto, Direktur Eksekutif, Toto Riyanto dan Sartono Hutomo. EBYteam

09

Sekretaris Jenderal PD, Edhie Baskoro Yudhoyono didampingi petinggi PD Sartono Hutomo dan ketua DPD PD Bangka Belitung, Eko Wijaya saat mengunjungi UKM Olahan kerupuk Dua Ikan Mas di Pasir Putih, Pangkal Pinang

daerah merupakan tiang penyangga ekonomi rakyat. Jadi kalau kreatifitas dan produktifitas dapat ditingkatkan, insyaallah perekonomian lokal akan ikut terangkat dan menjadi motor penggerak perekonomian nasional,” terang Ibas saat mengunjungi sentra produksi krupuk ikan Dua Ikan Mas di Pasir Putih, Pangkal Pinang, Provinsi Bangka Belitung, Jumat (29/11). Pada kesempatan ini, politisi muda ini menyampaikan, kesempatan sektor UKM untuk maju sangat terbuka lebar mengingat berbagai program pemerintah untuk penguatan modal usaha pelaku UKM terus digalakkan. “Pemerintah mengeluarkan berbagai program penunjang kemajuan sektor UKM seperti PNPM Mandiri, Kredit Usaha Rakyat, program koperasi modern, program optimalisasi Tempat Praktek Keterampilan Usaha yang telah mencapai 1.209 unit se-Indonesia dan masih banyak lagi. Artinya, kesempatan untuk meraih kesuksesan di sektor UKM sangat besar,” tambah Ibas. Ibas menambahkan, sinergi dan peran serta antarlembaga,

Dorong Pelaku UKM Kota Babel Tingkatkan Produktivitas

S

Babel (Koran Sinergis)– ekretaris Jenderal Partai Demokrat, Edhie Baskoro Yudhoyono atau yang akrab disapa Ibas beserta rombongan DPP Partai Demokrat mengunjungi Sentra Produksi kerupuk ikan «Dua Ikan Mas» di Pasir Putih, Pangkal Pinang, Provinsi Bangka Belitung. Di lokasi ini, Ibas mendorong para pelaku UKM untuk terus meningkatkan kreatifitasnya dalam mengolah produk andalan daerah. “Sektor UKM

baik pemerintah pusat dan daerah, serta pera pelaku sektor UKM harus ditingkatkan agar produk-produk sektor UKM khususnya di daerah mampu bersaing di pasar global. “Pada akhirnya UKM kita ke depan akan semakin inovatif dan siap tampil di pasar global dengan catatan, permodalan, akses pasar, teknologi dan inovasi, SDM, SDA, infrastruktur dan kerangka kebijakan dan peraturan

Ibas Kunjungi Kantor Redaksi Batam Pos

S

Batam (Koran Sinergis)eusai silaturahmi dengan tokoh masyarakat dan warga Kampung Tua, Tanjung Uma dan Kampung Bengkong Bengkel, Batam, Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Edhie Baskoro Yudhoyono, yang akrab disapa Ibas, beserta rombongan melanjutkan agenda kunjungan kerja di Batam. Ibas dan rombongan DPP PD berkunjung ke redaksi Surat Kabar Batam Pos, Sabtu (30/11/2013). Rombongan DPP PD diterima Wakil Pemimpin Redaksi Batam Pos, M. Riza Fahlevi dan jajaran redaksi. Dalam pertemuan ini, Ibas menyampaikan harapan agar Harian

untuk penguatan sektor UKM dapat berjalan selaras,” tambah Wakil Ketua Umum Kadin bidang Pariwisata dan Olahraga ini. Lebih lanjut Ibas menerangkan, memang ada wilayah-wilayah tertentu yang perlu mendapat perhatian lebih untuk bisa tampil mengolah potensi lokal lewat sektor UKM. Untuk itu, lanjut Ibas, DPP PD memandang pentingnya silaturahim dengan para

perajin pelaku sektor UKM agar termotivasi menularkan keterampilan dan mengajak semakin banyak lagi penggiat sektor UKM di daerah. “Saya optimis, kunjungan DPP PD ini dapat memberikan semangat dan motivasi kepada pelaku sektor UKM untuk terus berkarya menciptakan produk-produk andalan lokal sehingga daerah lain yang memiliki potensi yang sama juga akan tergerak untuk menjalankan sektor ini,” tutup Ibas. (EBYteam)

Batam Pos dapat menjadi media yang mencerahkan dan berimbang dalam penyajian informasi publik. “Sebagai media informasi publik, Kami berharap Batam Pos tetap menjadi media yang terdepan menjalankan kontrol sosial, menyampaikan kritik yang membangun, berimbang serta faktual untuk publik,» ujar Ibas. Pada kesempatan itu, Ibas juga mendorong Batam Pos menjadi media yang mencerahkan masyarakat melalui pesan dan informasi yang terus membangkitkan optimisme di masyarakat. (EBYteam) Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Edhie Baskoro Yudhoyono, menyerahkan cendramata karikatur 'Mas Bro" kepada Wakil Piemimpin Redaksi Batam Pos, M. Reza Fahlevi. (foto: EBYteam)

Edisi: 006/TH. I/Minggu II Desember 2013


KORAN SINERGIS

Berfikir Positif, Santun dan Mencerdaskan Masyarakat

10

REAKSI

Ajak Caleg PD Kota Batam Bekerja Keras

Sekretaris Jenderal PD, Edhie Baskoro Yudhoyono didampingi petinggi PD Sartono Hutomo danToto Riyanto pada saat menyampaikan pembekalan untuk kader dan caleg PD Kota Batam, Sabtu 30Nov2013

Ibas Jalin Silaturahmi Dengan Para Tokoh Di Kota Batam

Selaraskan Kebijakan Partai “ Silaturahim ini diharapkan dapat terjaga dengan baik sehingga kami dapat membawa aspirasi masyarakat dan diselaraskan dengan kebijakan partai atau menjadi masukan untuk pemerintah,”

S

Edisi: 006/TH. I/Minggu II Desember 2013

Sekretaris Jenderal PD, Edhie Baskoro Yudhoyono didampingi petinggi PD Sartono Hutomo danToto Riyanto pada saat bersilaturahmi dengan tokoh masyarakat, tokoh agama dan ada di Kampung tua, Tanjung Uma Batam, Kepulauan Riau, Sabtu 30Nov2013

besar DPP partai demokrat. Kami juga ingin mengetahui dengan pasti sejauh mana pembangunan di daerah berlangsung dan sejauh mana masyarakat dapat menikmati pembangunan itu,” jelasnya Di dalam sambutannya, Ibas mengatakan bahwa meninjau secara

langsung dan melihat kondisi masyarakat di daerah adalah salah satu cara PD untuk mengawal pemerintah. “ Silaturahim ini diharapkan dapat terjaga dengan baik sehingga kami dapat membawa aspirasi masyarakat dan diselaraskan dengan kebijakan partai atau menjadi masukan untuk pemerintah,” ujar Ibas.

Berfikir Positif, Santun dan Mencerdaskan Masyarakat

REAKSI Pada kesempatan ini, Ibas beserta rombongan pun menyerahkan sembako kepada para tokoh masyarakat, agama dan adat setempat. “ Agenda utama kami selain bersilaturahmi adalah juga untuk berbagi kepada saudara-saudara kami disini. Saya berharap apa yang diterima ini tidak dinilai dari besarnya, akan tetapi ini merupakan sebuah bentuk kepedulian dan silaturahim kami kepada masyarakat setempat. Semoga warga masyarakat kampung tua tanjung uma ini selalu rukun satu sama lain ,” terang politisi muda tersebut. Ibas juga meminta dukungan masyarakat setempat untuk terus memberi aspirasi dan doa kepada pemerintah. “Kami mohon dukungan doa untuk pemerintahan Bapak SBY agar dapat terus melanjutkan programprogram pembangunan dengan baik dan lancar. Mari kita bersama-sama berdoa dan ikut memberikan kontribusi untuk kemajuan bangsa dan negara yang kita cintai,” tutupnya.

Batam (Koran Sinergis)- ekretaris Jenderal Partai Demokrat, Edhie Baskoro Yudhoyono bersilaturahmi dengan tokoh masyarakat, tokoh agama dan adat di Kampung tua, Tanjung Uma, Batam, Kepulauan Riau pada Sabtu, 30 November 2013. Ibas, begitu Ia biasa disebut, menjalin silaturahim bersama rombongan DPP Demokrat untuk melihat langsung pembangunan daerah di Kepri dan menyerap langsung aspirasi dari masyarakat. “Silaturahim banyak memberikan manfaat untuk kami keluarga

KORAN SINERGIS

Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Edhie Baskoro Yudhoyono mengajak seluruh kader kota Batam yang maju menjadi calon legislatif untuk bekerja keras demi memenangkan Pemilihan legislatif dan pemilihan umum 2014. “ Tantangan kita jelas berbeda dengan 2004 dan 2009. Untuk itu saya merasa optimis untuk mengajak seluruh kader Demokrat tak hanya bekerja keras namun juga bekerja cerdas dan ikhlas. Mari bersatu padu, kita menangkan pemilihan legislatif 2014 mendatang,” kata pria yang akrab disapa Ibas itu kala memberi sambutan dalam pembekalan Caleg Partai Demokrat se-kota Batam, Sabtu (30/11/2013). Menurut Ibas, caleg yang diharapkan masyarakat harus mampu menyerap aspirasi dan mentransformasi suara rakyat menjadi program-program unggul dan pro rakyat. “Para kader Demokrat harus memastikan apa yang sudah dicapai dan apa yang belum tercapai. Dengan begitu, kita dapat melaksanakan program-program pro rakyat yang langsung menyentuh masyarakat,” ujarnya. Ibas juga mengingatkan, masyarakat pemilih terus berkembang dan dinamis sehingga para caleg PD harus mampu menyesuaikan diri dengan dinamika masyarakat. “Medan perjuangan kita semakin jauh dinamis. Sudah bukan zamannya lagi menebar janji-janji semata untuk rakyat kita. Mari kita tunjukkan bahwa kader PD adalah politisi yang terus bekerja nyata,” terang politisi muda ini. Kedatangan Ibas dan rombongan DPP Partai Demokrat ke Kota Batam selain memberikan pembekalan caleg, juga mengagendakan silaturahmi dengan tokoh masyarakat dan pelaku Usaha Kecil dan Menengah di Kota Batam. Sebelumnya, Ibas juga menghadiri acara bakti sosial yang digelar DPD PD Riau.

11

M

Batam (Koran Sinergis)eskipun hujan gerimis mengguyur Kota Batam, Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Edhie Baskoro Yudhoyono atau akrab disapa Ibas antusias memimpin jalan sehat bersama Partai Demokrat di kawasan Pantai Okarina yang telah diresmikan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada bulan Januari 2009, Kota Batam, Provinsi Kepri, Minggu 01/12/2013. Jalan sehat sepanjang lebih kurang 2 kilometer ini diikuti juga rombongan DPP Partai Demokrat lainnya seperti Sartono Hutomo, Waketum Agus Hermanto, Direktur Eksekutif Toto Riyanto serta jajaran DPD PD dan DPC Provinsi Kepri. Pada kesempatan itu, Ibas menyampaikan bahwa jalan sehat merupakan kegiatan positif yang sehat, murah dan bermanfaat memupuk kebersamaan antarwarga. “Saya apresiasi semangat dan antusias warga masyarakat Kota Batam dalam mengukuti kegiatan jalan sehat bersama PD ini. Meskipun diguyur hujan, tidak melunturkan semangat warga. Selain sehat, jelas kegiatan ini dapat mempererat kebersamaan masyarakat Kota Batam,” jelas politisi muda ini. Jalan sehat yang diikuti oleh ribuan

Ibas Antusias Pimpin Jalan Sehat PD Bersama Warga Kota Batam orang tersebut berlangsung dengan meriah. Untuk menambah kemeriahan, Panitia menyediakan doorprize hadiah utama berupa satu unit mobil dan hadiah menarik lainnya. Salah satu peserta jalan sehat, Rangga, mengaku senang dengan kedatangan Mas Ibas di jalan sehat bersama tersebut. “Kami

senang sekali dapat bertemu Mas Ibas. Beliau ramah dan mau berbaur bersama bersama kami masyarakat Kota Batam,” tuturnya. Usai jalan sehat, Ibas didaulat mengambil undian pemenang hadiah utama jalan sehat PD. Hadiah utama, satu unit mobil berhasil dimenangkan pegawai

honorer, Sopan Sophian yang memang mengaku belum memiliki mobil. Kepada pemenang, Ibas mengucapkan selamat dan berharap hadiah tersebut dapat bermanfaat. Ibas juga berharap doa dan dukung agar Partai Demokrat tetap eksis dan terus berkarya untuk masyarakat Indonesia.

Edisi: 006/TH. I/Minggu II Desember 2013


KORAN SINERGIS

Berfikir Positif, Santun dan Mencerdaskan Masyarakat

KORAN SINERGIS

7

Edhie Baskoro Yudhoyono

TERUS BERJUANG BERSAMA RAKYAT

W

ajah-wajah politisi muda kini ramai menghiasi dunia politik modern nasional. Peran pemimpin muda cukup signifikan dalam sejumlah organisasi politik sebagai tokoh sentral. Tak dipungkiri lagi, gagasangagasan mereka akan memegang peranan penting sebagai pemimpin masa depan bangsa. Edhie Baskoro Yudhoyono mulai meramaikan pemberitaan media massa nasional saat menorah prestasi sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI peraih suara terbanyak: sebesar 327.097 suara, pada pemilihan anggota legislatif tahun 2009 lalu. Mayoritas masyarakat daerah pemilihan (dapil) VII Jawa Timur: Pacitan, Ponorogo, Magetan, Trenggalek, dan Ngawi, menitipkan aspirasinya kepada Ibas, begitu ia kerap disapa. Sebagai anggota legislatif, Ibas ditempatkan di Komisi I DPR RI yang membidangi hubungan luar negeri, pertahanan, intelijen, dan komunikasi dan informasi. Pria kelahiran Bandung, 24 November 1980, meraih gelar Bachelor of Commerce in Finance and E-Commerce tahun 2005 dari Curtin University, Perth, Australia. Ibas kemudian melanjutkan studinya di Rajaratnam School of International Studies, Nanyang Technological University, Singapura, dimana ia meraih gelar masternya pada tahun 2007 dengan spesialisasi Ekonomi Politik Internasional. Ia lulus dengan disertasi berjudul “Revitalization of Indonesia’s Economy: Attempts to Solve the The Twin-Critical-Economic Problems and to Build Foundation for Future Economic Development”. Saat ini Ibas aktif sebagai politisi Partai Demokrat, partai yang memenangkan Pemilihan Umum tahun 2009. Karirnya di Partai Demokrat diawali dengan penunjukan sebagai Ketua Departemen Kaderisasi. Sebagai Ketua Steering Committee, Ibas sukses menggelar Kongres II Partai Demokrat di Bandung dengan adil dan demokratis. Setelah Kongres II Partai Demokrat, Mei 2010, ia dipercaya sebagai Sekretaris Jenderal untuk mendampingi Ketua Umum Terpilih Partai Demokrat, Anas Urbaningrum. Penunjukan tersebut menjadikannya sebagai Sekretaris Jenderal partai politik termuda di Indonesia. Putra bungsu dari Presiden Republik Indonesia ke-6, Susilo Bambang Yudhoyono, ini juga menjabat Wakil Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Bidang Promosi Internasional, Pariwisata, Seni Budaya, dan Olah Raga periode 2010-2015. Pada 24 November 2011, bertepatan dengan peringatan hari ulang tahunnya yang ke 31, Ibas secara resmi menikah dengan Siti Rubi Aliya Rajasa. Akad Nikah diselenggarakan diruang Yudhistira Istana Cipanas, Cianjur, Kamis Pukul 10.15 WIB. Kebahagiaan semakin lengkap setelah rumah tangga mereka di karunai seorang putra bernama Airlangga Satriadi Yudhoyono.

Biodata

• 1999 – 2005 Bachelor of Commerce in Finance and E-Commerce, Curtin University, Perth, Australia • 1996 – 1999 SMAN 39 Cijantung, Jakarta • 1993 – 1996 SMPN 20 Jakarta • 1987 – 1993 SD Merdeka Bandung Riwayat Organisasi Partai Demokrat • Sekretaris Jenderal Partai Demokrat periode 20102015 • Ketua Departemen Kaderisasi DPP Partai Demokrat • Koordinator Wilayah Jawa Timur • Koordinator Wilayah DKI Jakarta • Anggota Partai Demokrat Periode 2010-2014 Kamar Dagang dan Industri • Wakil Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Bidang Promosi Internasional, Pariwisata, Seni Budaya, dan Olah Raga • Kepala Pengembangan Industri Derivatif Pertanian KADIN Indonesia

Nama Nama Panggilan Jabatan Tanggal Lahir Agama Status Istri Anak

Orang Tua • Ayah • Ibu

: Edhie Baskoro Yudhoyono : Ibas : Sekretaris Jenderal DPP Partai Demokrat : 24 November 1980 : Islam : Menikah : Siti Rubi Aliya Rajasa : Airlangga Satriadi Yudhoyono

: DR. H. Susilo Bambang Yudhoyono : Hj. Kristiani Herrawati Yudhoyono, S.IP

Saudara kandung • Mayor. Inf. Agus Harimurti Yudhoyono, M.Sc.,MPA Alamat • Rumah Dinas : Komp. MPR/DPR RI Blok B2 135 – Kalibata, Jakarta Selatan • Kantor : Wisma Nusantara 1, Lt. 9, Room 930 Jalan Gatot Subroto, Jakarta Pusat 10270 • Rumah Pribadi : Jln. Alternatif Cibubur, puri Cikeas Indah No. 24 Gunung Putri, Kabupaten Bogor Pendidikan • 2005 – 2007 Master of Science in International Political Economy, Nanyang Technological University, Singapore

Dewan Perwakilan Rakyat • Anggota Komisi I DPR RI periode 2009-2014 • Majelis Dzikir SBY Nurussalam • Sekretaris Yayasan Majelis Dzikir SBY Nurussalam Generasi Muda Forum Komunikasi Putra Putri TNI dan Polri (GMFKKPI) • Kepala Departemen Pengabdian Masyarakat dan Olahraga Generasi Muda Forum Komunikasi Putra Putri TNI dan Polri (GM-FKKPI) •Dewan Pertimbangan GM-FKKPI Pelatihan • Pelatihan Selam Dasar • Asia Pasific Forum • Takornas • PKKPD • Demokrat Party Course of Public Relation • Japan Visit Penghargaan • Bintang Jasa Demokrat • Bintang Mapilu – PWI • Brevet Selam Dasar • Brevet PR Communication - Demokrat Party Course of Public Relation • Brevet Takornas • Rekor Dunia MURI atas Pemrakarsa Pembuatan Wayang Beber Terpanjang

“Saya rasa orang tua saya betul-betul ingin melihat saya berjuang dengan kerja keras dan keringat sendiri dan meraih sebanyak-banyaknya pengalaman apapun hasilnya nanti. Dan ini justru yang membuat saya semakin tertantang untuk terjun langsung diengah-tengah konstituen” Edisi: 006/TH. I/Minggu II Desember 2013

1 2

Berfikir Positif, Santun dan Mencerdaskan Masyarakat

PROGRAM PEMERINTAH YANG DISUKSESKAN EBY DI DAPIL VII JAWA TIMUR

Program Percepatan Infrastruktur Pedesaan (PPIP) Infrastruktur pedesaan di Dapil VII Jatim makin maju dan teratur. Ini tak lepas dari dukungan EBY dalam Program pembangunan infrastruktur perdesaan atau yang lebih dikenal sebagai PPIP. EBY berupaya menciptakan dan meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat, baik secara individu maupun kelompok melalui partisipasi dalam memecahkan berbagai permasalahan yang terkait kemiskinan dan ketertinggalan desanya sebagai upaya meningkatkan kualitas kehidupan, kemandirian dan kesejahteraan masyarakat. EBY menyalurkan bantuannya meliputi fasilitasi dan memobilisasi masyarakat dalam melakukan identifikasi permasalahan kemiskinan, menyusun perencanaan dan melaksanakan pembangunan infrastruktur desa di seluruh Dapil VII Jatim.

Program Usaha Minapolitan Pedesaan (PUMP) Sesuai dengan misi Kementerian Kelautan dan Perikanan Tahun 2010-2014, yaitu “Mensejahterakan Masyarakat Kelautan dan Perikanan”, maka EBY melaksanakan strategi untuk mencapai misi tersebut melalui kegiatan Pengembangan Usaha Mina Perdesaan (PUMP). PUMP merupakan pendekatan pengembangan usaha nelayan untuk meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan nelayan di Dapil VII Jatim. PUMP fokus pada kelompok sasaran. Berdasarkan hal tersebut, mulai tahun 2011 pembinaan nelayan skala kecil adalah memadukan pembinaan nelayan yang tergabung dalam Kelompok Usaha Bersama (KUB), Kelompok Penerima Program PNPM Mandiri Perikanan Tangkap dan Kelompok Nelayan. Dalam perkembangannya, nelayan di Dapil VII Jatim telah berhasil Meningkatkan kemampuan dan pendapatan melalui pengembangan kegiatan usaha nelayan skala kecil di perdesaan sesuai dengan potensi sumberdaya ikan serta meningkatkan fungsi kelembagaan ekonomi nelayan di Dapil VII Jatim.

3 4 5 6 7

Program Kebun Bibit Rakyat (KBR) EBY bersama dengan Kementerian Kehutanan berhasil melaksanakan Pembangunan Kebun Bibit Rakyat (KBR) di Dapil VII Jatim. Program ini merupakan salah satu program prioritas yang telah dilaksanakan sejak tahun 2010, guna menyiapkan bibit berkualitas dalam jumlah yang cukup mendukung program penanaman di areal lahan sasaran rehabilitasi hutan dan lahan. Kebun Bibit Rakyat hanya berupa persemaian sementara dengan lokasi dekat dengan areal yang akan ditanami, berukuran kecil dan sederhana serta dikelola pada saat produksi bibit.

Program Pengembangan Usaha Agribisnis Pedesaan (PUAP) Dalam mengembangkan usaha agribisnis di Dapil VII Jatim, EBY berhasil menyukseskan program PUAP yang merupakan program kementerian pertanian bagi petani di perdesaan dalam rangka meningkatkan kualitas hidup, kemandirian, dan kesejahteraan dengan memberikan fasilitasi bantuan modal usaha untuk petani pemilik, petani penggarap, buruh tani maupun rumah tangga tani yang salah satu tujuannya yaitu memberikan kepastian akses pembiayaan kepada petani anggota Gapoktan. Dalam program ini EBY berhasil mencapai tujuannya yaitu 1. Mengurangi kemiskinan dan pengangguran melalui penumbuhan dan pengembangan kegiatan usaha agribisnis di perdesaan sesuai dengan potensi wilayah, 2. Meningkatkan kemampuan pelaku usaha agribisnis, Pengurus Gapoktan, Penyuluh dan Penyelia Mitra Tani, 3.Memberdayakan kelembagaan petani dan ekonomi perdesaan untuk pengembangan kegiatan usaha agribisnis, 4. Meningkatkan fungsi kelembagaan ekonomi petani menjadi jejaring atau mitra lembaga keuangan dalam rangka akses ke permodalan.

Program Lembaga Mandiri yang Mengakar di Masyarakat (LM3) Program pemberdayaan dan pengembangan usaha agribisnis Lembaga Mandiri yang Mengakar di Masyarakat (LM3) menjadi salah satu strategi pembangunan pertanian yang dirintis mulai tahun 1991, sebagai upaya untuk mengentaskan masyarakat dari kemiskinan dan pengangguran di pedesaan. Berdasarkan hal tersebut, EBY melalui Program LM3 memberdayakan kelembagaan keagamaan seperti Pondok Pesantren, Paroki, Seminari, Vihara, Pasraman, Subak, dalam pengembangan usaha agribisnis di pedesaan. EBY berhasil merangsang tumbuh dan berkembangnya usaha agribisnis di Dapil VII Jatim.

Program Listrik Mandiri Rakyat (LIMAR ) Untuk menyediakan Program Listrik Mandiri Rakyat (LIMAR), EBY membantu pemerintah untuk menjalankan tenaga listrik bagi penerangan dalam skala rumah tangga. Penerangan yang disediakan diharapkan dapat membantu meningkatkan tingkat kehidupan ekonomi dan sosial masyarakat, terutama untuk kegiatan yang dilaksanakan di malam hari seperti kegiatan belajar bagi anak-anak dan aktivitas ekonomi dan sosial masyarakat lain misalnya pedagang kaki lima.

Program Pendidikan Salah satu alasan rendahnya partisipasi pendidikan khususnya pada kelompok miskin adalah tingginya biaya pendidikan baik biaya langsung maupun tidak langsung. EBY berhasil membantu permasalahan di Dapil VII Jatim dengan bantuan dan biaya langsung meliputi antara lain iuran sekolah, buku, seragam, dan alat tulis serta beasiswa.

Edisi: 006/TH. I/Minggu II Desember 2013


7

KORAN SINERGIS

Berfikir Positif, Santun dan Mencerdaskan Masyarakat

PROGRAM EBY DI DAPIL VII JAWA TIMUR

2

14 Berlapisnya Program untuk Rakyat Miskin 11 KORAN SINERGIS

Berfikir Positif, Santun dan Mencerdaskan Masyarakat

P

emerintah menempatkan program pengurangan kemiskinan dan pengangguran sebagai prioritas utama. Program dilakukan secara berlapis sehingga mendorong rakyat miskin dapat mandiri. Hasilnya telah terbukti dengan berkurangnya angka kemiskinan dari 16,7 persen pada 2004 menjadi 12,49 persen pada 2011. Begitu juga angka pengangguran berkurang dari 9,9 persen pada 2004 menjadi 6,8 persen 2011.

Klaster 1: Bantuan dan Perlindungan Sosial.

Program yang dilakukan secara berlapis ini dibagi menjadi empat klaster, yakni Bantuan dan Perlindungan Sosial, Pemberdayaan Masyarakat, Kredit Usaha Rakyat, dan 6 Sasaran Program lainnya.

Klaster 1 diibaratkan sebagai ikan. Melalui program ini Pemerintah memberikan bantuan pada masyarakat miskin atau rumah tangga sasaran (RTS) berupa :

Bidang pertanian, perkebunan dan peternakan

1

Guna memajukan pertanian dan Gapoktan (Gabungan Kelompok Tani) di Dapil VII Jatim, EBY kerap memberikan bantuan antara lain berupa: Hand tractor, pupuk, hand spray untuk pembasmian hama, benih padi dan juga bibit sengon - jabon yang diberikan kepada kelompok budidaya perkebunan untuk produksi agribisnis serta sapi dan pakan ternak.

Bidang kelautan dan perikanan

3

4 Dalam bidang keagamaan, EBY memberikan bantuan rutin kepada kelompok pengajian berupa AL-Qur an dan kerudung untuk kelompok Ibu-Ibu pengajian. Selain itu, kepada DKM (Dewan Kemakmuran Masjid) EBY memberikan bantuan pembinaan, dan juga kebutuhan kelengkapan masjid.

Bidang Kepemudaan dan Olahraga

5 7 Edisi: 006/TH. I/Minggu II Desember 2013

Bidang Sosial, Budaya dan Kemasyarakatan

Dalam sosialisasi budaya dan mayarakat, EBY kerap melakukan berbagai bantuan seperti khitanan masal, pemberian alatalat kesenian, bantuan bencana, bantuan air bersih dan juga pemberian alat-alat kesehatan bagi masyarakat Dapil VII Jatim.

o

Beras bersubsidi atau beras untuk rumah tangga miskin (raskin) 15kg/RTS/bulan dengan harga Rp. 1.600/kg

o

Program Keluarga Harapan (PKH) yang diberikan kepada rumah tangga sangat miskin (RTSM). Setiap RTSM mendapat Rp. 600.000 – Rp. 2,2 juta per tahun. PKH tahun 2011 terdiri dari 25 provinsi dan 115 kabupaten/kota. Anggaran PKH tahun 2011 sebesar Rp. 1,610 triliun.

o

Bidang religi

Kepemudaan dan Olahraga adalah program yang dibuat EBY guna menjadikan pemuda Dapil VII Jatim menjadi insan yang berkualitas dan gemar menjada jasmani dengan berolahraga. Salah satu pergerakannya adalah dengan program EBY Cup yang diadakan untuk olahraga voli dan futsal bagi siswa SMU dan umum di Dapil VII Jatim. Kepada komunitas-komunitas olahraga, EBY juga memberikan bantuan alat olahraga dan program jalan sehat Dapil VII Jatim.

Bantuan Operasional Sekolah (BOS). Anggaran BOS tahun 2011 sebesar Rp. 16, 4 triliun.

EBY memberikan bantuan kepada nelayan dan Gapokyan (Gabungan Kelompok Nelayan) antara lain berupa : jaring, mesin motor tempel untuk perahu dan benih ikan untuk menunjang kinerja dan perekonomian nelayan.

Bidang pendidikan

Memajukan pendidikan adalah salah satu fokus dari EBY untuk mencapai citacita pendidikan merata di Dapil VII Jatim. Untuk itu EBY memberikan bantuan kepada siswa tidak mampu dan berprestasi berupa iuran sekolah, buku, seragam, komputer dan alat tulis serta beasiswa. EBY juga memiliki program perpustakaan keliling dengan memanfaatkan mobil aspirasi. Di bidang media, EBY rutin mengadakan seminar jurnalistik bagi masyarakat umum. Selain itu, kedepannya EBY juga akan mempunyai program adik asuh untuk anak-anak yang mempunyai keterbatasan fisik.

o

o

Jaminan Kesehatan Masyarakat (Jamkesmas) untuk berobat gratis di Puskesmas dan Rumah Sakit kelas III milik pemerintah. Tahun 2010 peserta Jamkesmas diperluas kepada gelandangan dan napi. Selain Jamkesmas diberikan Bantuan Operasional Kesehatan (BOK) Rp. 100 juta/Puskesmas/tahun. Anggaran Jamkesmas 2011 sebesar Rp. 6,3 triliun. Bantuan sosial untuk pengungsi/korban bencana.

Klaster 2: Pemberdayaan Masyarakat. Klaster 2 diibaratkan sebagai kail. Melalui program ini Pemerintah melaksanakan Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri.

o o

o

Bantuan untuk penyandang cacat Rp. 300 ribu/bulan.

o

o

Bantuan untuk lanjut usia terlantar Rp. 300 ribu/bulan.

o

(lansia)

Dilaksanakan oleh 13 Kementerian dan 1 Lembaga. Anggaran PNPM 2011 sebesar Rp. 10,3 triliun. Setiap kecamatan memperoleh dana hingga Rp. 3 miliar. Untuk tahun 2011, sasaran yang akan dicapai 6.622 kecamatan. Tahun 2010 mencakup 6.321 kecamatan, tahun 2009 mencakup 6.408, tahun 2008 mencakup 3.988 kecamatan.

Klaster 3: Kredit Usaha Rakyat. Klaster ini diibaratkan sebagai perahu. Melalui program ini, Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) mendapat Kredit Usaha Rakyat (KUR) dari 19 Bank, yakni BRI, BNI, Bank Mandiri, Bank Syariah Mandiri, Bank Bukopin, Bank BTN, Bank DKI, Bank Nagari, Bank Jabar-Banten, Bank Jateng, BPD DIY, Bank Jatim, Bank NTB, Bank Kalbar, BPD Kalsel, Bank Kalteng, Bank Sulut, Bank Maluku, dan Bank Papua.

o

o o o

Pemerintah memberikan jaminan melalui PT. Asuransi Kredit Indonesia (PT. Askrindo) sebesar Rp. 2 triliun/tahun. KUR tahun 2010 telah dikucurkan Rp. 17,4 triliun. KUR Rp. 20 juta diberikan tanpa agunan. Persyaratan: memiliki usaha tetap, KTP, KK dan Keterangan Usaha dari desa/kelurahan. KUR untuk TKI dengan kredit maksimal Rp. 60 juta. KUR untuk perkebunan diberikan waktu hingga 13 tahun.

Klaster 4: Sasaran Program Lainnya Sebagian dari Klaster 4 ini dilaksanakan mulai 2011 dan efektifnya mulai tahun 2012 yang meliputi 6 sasaran, yakni:

o

Program Rumah Sangat Murah & Murah

o

Program Angkutan Murah Pedesaan

o

Program Air Bersih Untuk Rakyat

o

Program Listrik Murah dan Hemat

o

Peningkatan Kehidupan Nelayan

o

Peningkatan Kehidupan Masyarakat Miskin Perkotaan

Sumber: Media Komunikasi Bertindak Untuk Rakyat

6 Bidang UMKM

Karena menyadari pentingnya UMKM bagi pergerakan ekonomi nasional, EBY dengan rutin memberikan dukungan kepada kelompok Usaha Kecil dan Menengah yang mempunyai produk khas daerah di Dapil VII Jawa Timur serta mempunyai potensi dan keunikan yang orisinil. Hal ini selain berguna untuk memajukan perekonomian daerah, juga dapat mengenalkan keragaman produksi daerah di Dapil VII Jatim yang berkualitas. Contoh bantuan modal program UMKM adalah seperti canting untuk pengrajin batik dan kompor, penggorengan untuk pengusaha keripik,dll.

Edisi: 006/TH. I/Minggu II Desember 2013


KORAN SINERGIS

Berfikir Positif, Santun dan Mencerdaskan Masyarakat

14

Berfikir Positif, Santun dan Mencerdaskan Masyarakat

NASIONAL

"Yang jelas untuk sementara, atau saya meminta dihentikan dulu kerja sama pertukaran informasi dan intelijen diantara kedua negara. Saya juga meminta dihentikan dahulu latihan-latihan bersama antara tentara Indonesia dan Australia," SBY

P

Jakarta (Koran Sinergis)residen menyampaikan tiga langkah yang akan ditempuh Indonesia terhadap Australia menyusul penyadapan telepon. Ketiganya adalah menuntut tanggung jawab dan penjelasan Australia, mengkaji ulang kerja sama, dan perlu dibuat kode eitk hubungan kedua negara. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menyampaikan hal ini pada bagian lain keterangannya, di Kantor Presiden, Rabu (20/11) siang. "Indonesia menunggu penjelasan dan tanggung jawab Austalia atas kasus penyadapan itu," Presiden SBY menegaskan. Kedua, sejumlah agenda kerja sama akan dilkaji ulang. "Yang jelas untuk sementara, atau saya meminta dihentikan dulu kerja sama pertukaran informasi dan intelijen diantara kedua negara. Saya juga meminta dihentikan dahulu latihanlatihan bersama antara tentara Indonesia dan Australia," SBY menjelaskan. Penghentian kerja sama ini termasuk dalam soal Coordinated Military Operation antara Indonesia dan Australia. Selain itu, juga isu penyelundupan manusia atau people smuggling. “Saya minta dihentikan dulu sampai semua jelas,” ujar SBY. Ketiga, untuk keberlanjutan hubungan kedua negara, Presiden meminta perlu ada semacam protokol, atau kode etik (code of conduct), dan guiding principle menyangkut kerja sama di berbagai bidang. "Protokol dan code of conduct itu sifatnya mengingat, jelas, dan dijalankan,"SBY menandaskan. "Itu tiga hal yang akan kita tempuh sambil menunggu apa yang akan disampaikan oleh Pemerintah Australia karena saya masih berharap, saya yakin Australia juga berharap, apalagi harapan rakyat kedua bangsa kita, bisa menjalankan kerja sama yang lebih baik," Presiden menambahkan. “ Australia, menghormati kedaulatan Indonesia dan mengakui keutuhan negara kita. Ini modal penting bagi kerja sama dan kemitraan kedua negara di masa kini dan masa depan,» kata SBY. Sementara itu Presiden juga mengirim

KORAN SINERGIS

Presiden SBY memberikan keterangan pers merespon surat balasan PM Australia Tony Abbott di Kantor Presiden, Selasa (26/11) petang. (foto: abror/presidenri.go.id)

Tiga Langkah Indonesia untuk Australia surat kepada PM Australia meminta penjelasan atas penyadapan terhadap para pejabat tinggi Indonesia. Penjelasan harus ditujukan kepada bangsa Indonesia, bukan kepada komunitas di Australia. "Ini masalah serius, bukan hanya dilihat dari aspek hukum, ini juga menabrak hak azasi manusia," kata Presiden Susilo

Edisi: 006/TH. I/Minggu II Desember 2013

Bambang Yudhoyono dalam keterangan pers, seusai menerima laporan Dubes Indonesia untuk Australia Nadjib Riphat Kesoema, di Kantor Presiden, Jakarta, Rabu (20/11) siang. "Tetapi yang lebih penting ini tentu berkaitan dengan moral dan etika sebagai

17 15

NASIONAL sahabat, tetangga, dan partner yang menjalin hubungan baik diantara kedua bangsa,” Presiden menegaskan. Sebagaimana diberitakan beberapa media Australia, berdasarkan bocoran informasi dari Edward Snowden, Defense Signal Directorate, semacam dinas intelijen Australia, menyadap telepon genggam Presiden SBY dan Ibu Ani serta delapan pejabat tinggi lainnya. Presiden menegaskan bahwa sekarang ini bukan era Perang Dingin, terlebih lagi posisi Indonesia dan Australia tidak saling bermusuhan. “Sehingga kalau ada yang bilang intelejen bisa melakukan apa saja, saya mempertanyakan mengapa harus menyadap kawan,” SBY menambahkan. “Saya, Pemerintah Indonesia, mengharapkan penjelasan dan sikap resmi dari Australia atas penyadapan itu sebagaimana yang telah kita minta, utamanya melalui Menteri Luar Negeri,” ujar Presiden SBY. Penjelasan dan sikap resmi Australia tersebut ditujukan kepada bangsa Indonesia, bukan kepada komunitas di Australia. “Kalau Australia juga ingin menjaga hubungan baik dengan Indonesia ke depannya,” Presiden meningatkan. Menurut Presiden, ia tidak pernah membicarakan rahasia negara melalui telepon genggam, sehingga SBY tidak memahami mengapa Australia menyadap hp-nya. Sebelum memberi keterangan pers ini, Presiden SBY menerima laporan Dubes Nadjib yang dipanggil pulang ke Jakarta dua hari lalu. “Tadi saya sudah menerima penjelasan dari Menlu dan Dubes untuk melengkapi apa yang telah kita ketahui, termasuk perkembangan dan dinamika situasi di Australia sendiri,” SBY menjelaskan. Terlepas dari penyadapan yang dilakukan Australia ini, SBY mengingatkan agar tidak menangapi secara emosional. Presiden paham bahwa rakyat Indonesia kesal dan marah terhadap apa yang dilakukan pihal Australia kepadaa Indonesia. Namun, dalam hubungan antar bangsa kita tidak boleh terlalu emosional. Aksi penyadapan ini akan menentukan masa depan hubungan Indonesia dan Australia, dan persahabatan kedua bangsa. Menurut Presiden, hubungan dan kerja sama antara Indonesia dan Australia hingga saat ini sebenarnya berjalan baik. Di mata Indonesia, rakyat Australia memang ingin benar-benar menjalin persahabatan. Mereka turut membantu Indonesia saat menghadapi bencana alam. Indonesia dan Australia juga memiliki kedekatan dan kerja sama yang baik di berbagai forum di kawasan dan dunia, serta kerja sama pembangunan. Hubungan antarwarga juga baik, saat ini belasan ribu mahasiswa Indonesia studi di Australia. Hampir satu juta wisatawan Australia berkunjung ke Indonesia. Dengan berkembangnya kasus penyadapan ini, Presiden juga berpesan pada rakyat Indonesia yang berada di Australia untuk tetap tenang dan terus bekerja dan belajar. «Pemerintah Indonesia dan Pemerintah Australia memiliki tugas dan kewajiban untuk mengatasi masalah ini,» ujar Presiden.

Partai Demokrat Tegaskan Australia Jangan Ciderai Hubungan Baik

S

Jakarta (Koran Sinergis)ekretaris Jenderal Partai Demokrat Edhie Baskoro Yudhoyono yang akrab disapa Ibas menegaskan, Australia hendaknya tidak menciderai hubungan baik yang telah terjalin dan harus meminta maaf. Hal ini disampaikan Ibas terkait penyadapan pihak intelijen Australia terhadap Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Ibu Negara Ani Yudhoyono, serta pejabat negara lainnya pada 2009 lalu. “Permintaan maaf harus ada,” Ibas menyampaikan lewat akun pribadinya di Twitter.com, Rabu (21/11) malam.

Ibas juga mengapresiasi langkah tegas dan elegan Presiden SBY yang memberhentikan sementara kerja sama strategis dengan Pemerintah Australia karena tidak adanya permintaan maaf dari PM Australia. Ibas mendukung pernyataan Presiden SBY bahwa RI dan Australia perlu membuat ‘Code of Conduct’ baru untuk menjadi panduan hubungan baik antara pemerintah dan masyarakat kedua negara. Diharapkan pula agar para pelajar dan WNI yang ada di Australia, jangan terlalu khawatir, tetap tenang dan fokus dalam menjalani aktifitas sehari-hari. “Partai Demokrat mengimbau pemerintah Australia berkonsultasi serius dengan Dubes Australia untuk Indonesia. Agar menemukan solusi dengan cepat dan baik,” politisi muda tersebut mengakhiri pernyataannya di Twitter.

“Partai Demokrat mengimbau pemerintah Australia berkonsultasi serius dengan Dubes Australia untuk Indonesia. Agar menemukan solusi dengan cepat dan baik,”

S

Jakarta (Koran Sinergis)– ekretaris Jenderal DPP Partai Demokrat, Edhie Baskoro Yudhoyono atau yang akrab dipanggil Ibas, berharap Tim Nasional (Timnas) sepakbola U-23 yang bertanding dalam Sea Games 2013 di Myanmar, dapat meraih medali emas. “Selain tentunya saya berharap agar kontingen Indonesia menjadi juara umum, saya juga sangat berharap agar timnas sepakbola U-23 kembali meraih medali emas. Sehingga, pencapaian juara umum akan terasa lengkap jika cabang sepakbola juga meraih medali emas,” kata Ibas kepada wartawan di Jakarta, Rabu (4/12). Namun, sambung, harapan dirinya itu bukan berarti pula kalau dirinya mengecilkan keberadaan cabang olahraga lain yang dipertandingkan di ajang SEA Games Myanmar. “Saya juga berharap cabang olahraga lainnya bisa meraih medali. Hanya tentunya semua kita tahu, kalau cabang sepakbola ini adalah cabang olahraga yang memiliki penggemar paling banyak, bukan saja di tanah air, tetapi di seluruh dunia,” tandas putra bungsu Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ini. Jadi, sambung Ibas, sangat menjadi wajar kalau dirinya dan tentunya seluruh rakyat Indonesia sangat berharap Timnas U-23 dapat mempersembahkan medali emas dalam SEA Games di Myanmar seperti yang pernah diraih saat SEA Games ke XVI di Manila, Filipina tahun 1991 lalu. Memang perjuangan Timnas U-23 yang berada dalam grup A, yang disebut-sebut sebagai group neraka. Setalah selesai bertanding melawan Kamboja, maka timnas merah putih ini akan di tunggu oleh tim-tim raksasa Asia Tenggara yang sangat tangguh, seperti

“Mari kita berikan dukungan dan doa agar target yang dibebankan PSSI dan BTN itu dapat diraih oleh Timnas U-23 dengan mempersembahkan medali emas dalam cabang sepakbola seperti 20 tahun lalu di Manila, Filipina,” Ibas

Ibas Berharap Timnas U-23 Raih Emas SEA Games 2013 Singapura (11/11), Thailand (13/11), dan Juara bertahan SEA Games 2009, Malaysia (17/11). “Perjuangan yang tentu membutuhkan kerja keras dan doa harus selalu ada di dalam pemain-pemain timnas U-23, karena memang jalan menuju juara sangat berliku dan penuh

tantangan sehingga itu tidak mudah memang,” kata Ibas. Karenanya Ibas sangat mengapresiasi dengan semangat dan tekad yang diberikan PSSI dan Badan Tim Nasional (BTN) yang mewajibkan Ramdani Lestaluhu dan kawan-kawan mampu merebut medali emas di cabang

sepakbola alias menjadi juara di SEA Games 2013 nanti. “Mari kita berikan dukungan dan doa agar target yang dibebankan PSSI dan BTN itu dapat diraih oleh Timnas U-23 dengan mempersembahkan medali emas dalam cabang sepakbola seperti 20 tahun lalu di Manila, Filipina,” pungkas Ibas.***

Edisi: 006/TH. I/Minggu II Desember 2013


KORAN SINERGIS

Edisi: 006/TH. I/Minggu II Desember 2013

Berfikir Positif, Santun dan Mencerdaskan Masyarakat

KORAN SINERGIS

Berfikir Positif, Santun dan Mencerdaskan Masyarakat

Edisi: 006/TH. I/Minggu II Desember 2013


KORAN SINERGIS

Berfikir Positif, Santun dan Mencerdaskan Masyarakat

20

KORAN SINERGIS

NASIONAL

Berfikir Positif, Santun dan Mencerdaskan Masyarakat

NASIONAL

“Hati-hati, jangan biarkan anak-anak mendapat konsumsi berita dan tingkah laku yang tidak pas. Ini adalah tanggung jawab para orangtua untuk berhati-hati. Jangan berkata kasar di depan anak-anak karena itu akan terekam,” Ibu Ani

I

Jakarta (Koran Sinergis)- bu Negara Hj. Ani Bambang Yudhoyono membuka Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Indonesia Tahun 2013 di Istana Negara, Selasa (19/11) pukul 09.00 WIB. Rakornas diikuti para pengelola PAUD seluruh Indonesia. Dalam sambutannya, Ibu Ani mengingatkan bahwa pada usia 0-6 tahun seorang anak akan menyerap semua hal tanpa kecuali. Tidak hanya hal yang baikbaik saja tapi juga hal yang kurang baik. Periode ini sering disebut sebagai golden age, dimana perkembangan mental dan spiritual anak terbentuk. “Hati-hati, jangan biarkan anak-anak mendapat konsumsi berita dan tingkah laku yang tidak pas. Ini adalah tanggung jawab para orangtua untuk berhati-hati. Jangan berkata kasar di depan anakanak karena itu akan terekam,” Ibu Ani menjelaskan. Pengalaman anak di tahuntahun pertama akan menentukan apakah sang anak nantinya mampu menghadapi tantangan dan berhasil dalam pekerjaannya. “PAUD adalah basic education yang tidak bisa diabaikan. Ini juga tanggung jawab orangtua untuk menyukseskan pendidikan anak usia dini, sesuai dengan perannya masing-masing,” ujar Ibu Ani

Penting Memasukkan PAUD Sebagai Pra Pendidikan Dasar

Sejak tahun 2011, Angka Partisipasi Kasar (APK) Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD pada usia 0-6 tahun yang dilayani mulai dari tingkat Taman Kanak-kanak, kelompok bermain, Taman Pendidikan Anak, dan satuan PAUD sejenis lainnya terus mengalami peningkatan. Demikian juga untuk APK PAUD usia 3-6 tahun. Untuk mencapai target APK PAUD hingga 70 persen pada tahun 2015 mendatang, Ibu Negara mengatakan ada tiga hal yang harus ditingkatkan. Pertama, dengan memasukkan PAUD

Ibu Ani menyampaikan sambutan pembukaan Rakornas Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) 2013 di Istana Negara, Selasa (19/11) pagi. (foto: rusman/ presidenri.go.id)

Ibu Ani Buka Rakornas PAUD 2013

Jangan Biarkan Anak Mengkonsumsi Berita yang Tidak Pas sebagai pradasar, sebelum anak memasuki pendidikan dasar. Kedua, memperluas peran masyarakat dan swasta dalam penyelenggaraan PAUD. Dan ketiga, meningkatkan peran Bunda PAUD di Kabupaten dan Kota. “Bunda PAUD adalah profesi sukarela yang dilandasi rasa kasih sayang sehingga harus dapat menjadi lokomotif untuk dapat mendorong segenap elemen dalam masyarakat,” kata Ibu Negara Hj. Ani Bambang Yudhoyono pada bagian lain sambutannya ketika membuka Rakornas PAUD Indonesia 2013 di Istana Negara, Selasa (19/11) pagi. Grafik positif APK tersebut berbanding lurus dengan pembangunan sejumlah lembaga PAUD. Pada tahun 2011 terdapat 140.309 lembaga, menjadi 162.748 PAUD pada tahun 2012. “Jadi kita melihat

Edisi: 006/TH. I/Minggu II Desember 2013

dengan adanya lembaga PAUD, APK-nya juga meningkat sangat tajam. Namun kita tak boleh cepat berpuas diri. Pencapaian besar untuk memasyarakatkan PAUD masih menunggu,” ujar Ibu Ani. Ada pula sejumlah perkembanganya menggembirakan lainnya terkait PAUD ini. Salah satunya tercermin dalam Gerakan Paudisasi yang dicanangkan oleh Mendikbud M. Nuh pada 13 Maret 2013. Gerakan ini merupakan rangkaian dari proses sebelumnya yang telah berlangsung selama beberapa tahun. Hal ini sejalan dengan pencanangan pentingnya pendidikan karakter bagi anak oleh Presiden SBY pada peringatan Hardiknas dan Harkitnas beberapa waktu lalu. “Sejak itu, pendidikan karakter harus dimasukkan ke dalam kurikulum

pendidikan nasional. Dengan demikian, negara melihat pendidikan karakter sebagai hal utama yang merupakan fondasi yang harus menjadi prioritas,” Ibu Ani menegaskan. Ibu Negara berharap dengan keterlibatannya sebagai Bunda PAUD Indonesia dapat mendorong kepala daerah untuk lebih aktif lagi dalam memacu perkembangan PAUD di wilayah masing-masing, guna menyiapkan SDM yang cerdas dan komprehensif. Melalui intervensi kebijakan pemerintah dengan ‘Satu Desa Satu PAUD’, jumlah desa yang belum tersentuh PAUD menurun. Artinya, keberadaan PAUD semakin meningkat. Jika pada tahun 2011 ada 30 ribuan desa yang belum tersentuh PAUD, maka sekarang sudah diturunkan menjadi 26 ribuan desa.

Didampingi Mendikbud M Nuh, Ibu Ani resmi membuka Rakornas Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) 2013 di Istana Negara, Selasa (19/11) pagi. (foto: rusman/presidenri.go.id)

“PAUD adalah basic education yang tidak bisa diabaikan. Ini juga tanggung jawab orangtua untuk menyukseskan pendidikan anak usia dini, sesuai dengan perannya masingmasing,” ujar Ibu Ani “Ini perkembangan yang menggembirakan. Saya harap perhitungan itu tadi, Pak Menteri, sudah mengikutkan Rumpin (Rumah Pintar) yang tersebar di Indonesia. Karena pada hakikatnya pembelajaran yang ada pada sentra bermain dan permainan edukatif di Rumpin hampir sama dengan pendidikan di PAUD,” ujar Ibu Ani, yang disambut tawa hadirin dan senyum simpul Mendikbud M. Nuh. Selain itu, Ibu Negara juga mengusulkan agar setelah program Wajib Belajar Pendidikan Dasar, Kemendikbud juga dapat mempertimbangkan wajib belajar pada Taman Kanak-kanak. “Pendidikan usia 0-6 tahun merupakan masa pendidikan untuk menanamkan karakter pada anak. Ini lebih berharga

daripada investasi apapun,” Ibu Ani menjelaskan. Seperti yang dilaporkan M. Nuh, hingga November 2013 jumlah Bunda PAUD di tingkat provinsi ada 31 orang dan pada tingkat Kabupaten/kota berjumlah 309 orang. Ada tiga provinsi --Banten, Sultra, dan Kaltara-- yang belum memiliki Bunda PAUD. “Dari 31 itu, mungkin ada yang gubernurnya wanita, bupatinya wanita, sehingga mereka mungkin berpikir siapa kira-kira yang menjadi Bunda PAUD. Oleh karena itu, bagus bukan hanya Bunda PAUD tapi juga ayahanda PAUD,” kata Ibu Ani Pada kesempatan ini, Ibu Negara juga mengucapkan selamat dan apresiasi kepada enam Bunda PAUD berprestasi yang menerima penghargaan. Keenam penghargaan yang diserahkan oleh Mendikbud Mohammad Nuh tersebut terdiri atas dua kategori, yaitu Provinsi dan Kabupaten/Kota. Penerima penghargaan kategori Provinsi adalah Septina Primawati Rusli (Bunda PAUD Provinsi Riau), Truly Sjachroedin (Lampung), dan Nevi Zuarina Irwan Prayitno (Sumbar). Sementara untuk tingkat Kabupaten/Kota yaitu Marlia Merliana Manukan (Kabupaten Lamandau, Kalteng), Najirah Adi Darma (Kabupaten Bontang, Kaltim), dan Tri Kirana Muspidatun (Kota Yogyakarta, DIY). Sebelumnya, dalam laporannya Mendikbud M. Nuh mengajak seluruh masyarakat untuk menyemai benih-benih yang baik untuk anak bangsa, merawat dan melindunginya. Cara yang bisa ditempuh yaitu dengan melakukan mobilisasi

pergerakan pelayanan pendidikan dan kesehatan kepada anak usia dini. “Merekalah yang 30 tahun mendatang akan mengelola bangsa ini. Pemerintah sangat berkeinginan dan berusaha melakukan sinergi antara Posyandu dan fasilitas PAUD yang ada di desa-desa. Dua kekuatan itu kalau diintegrasaikan, insya Allah, akan menciptakan generasi yang dahsyat di kemudian hari,” jelas M. Nuh. Pemerintah sendiri aktif memperjuangkan pendidikan anak melalui PAUD. Presiden SBY telah mengeluarkan Peraturan Presiden No. 60 Tahun 2013, pada 29 Agustus 2013. Perpres ini mengatur tentang perkembangan anak usia dini, hollistik integratif. “Presiden meyakini bahwa anak-anak Indonesia juga tidak kalah unggul dari

21

anak-anak negara maju manapun juga,” Ibu Negara menuturkan. Ada lima komponen yang harus dipenuhi agar PAUD berhasil, yaitu kesehatan, gizi, perlindungan, perawatan, dan pengasuhan. Jika lima komponen tersebut terpenuhi, lanjut Ibu Negara, setiap anak Indonesia menjadi anak yang sehat, cerdas, ceria, kreatif, dan berakhlak mulia. Perkembangan anak didik juga tidak terhambat. Ibu Ani yang pada 12 Desember 2011 dikukuhkan sebagai Bunda PAUD Indonesia mengajak para Bunda PAUD seluruh Indonesia untuk memastikan bahwa lima komponen tersebut dapat terpenuhi oleh berbagai layanan yang ada di wilayah masing-masing. Selain itu Ibu Negara juga meminta para Bunda PAUD untuk terus mendorong para orang tua ikut aktif dalam kegiatan bina keluarga balita karena partisipasinya masih sangat kecil. Pendidikan merupakan hak azasi yang dimiliki setiap anak, dimana setiap anak berhak mendapatkan perlindungan dari kekerasan dan diskriminasi. Hal ini tercermin dalam UU No. 23 Tahun 2002 yang menjamin anak untuk mendapat pendidikan bagi perkembangan pribadinya dan tingkat kecerdasannya sesuai dengan minat dan bakatnya. Secara eksplisit UU tersebut menyebutkan pendidikan anak usia dini merupakan pembinaan yang ditujukan kepada anak sejak ia lahir sampai usia 6 tahun. Melalui pemberian rangsangan pendidikan untuk membantu perkembangan jasmani dan rohani agar anak memiliki kesiapan dalam memasuki pendidikan yang lebih lanjut. Oleh karena itu, sebaiknya apa yang disampaikan di PAUD tidak berseberangan dengan apa yang disampaikan orang tua di rumah. “Cara penyampaian PAUD jangan sampai berbeda dengan pola pengasuhan di rumah. Jadi konsisten antara pendidikan PAUD dan pendidikan di rumah yang merupakan kunci dari perkembangan anak yang optimal dan efektif,” Ibu Ani menjelaskan. Oleh karena itu, Ibu Negara menilai parenting day sangat perlu diadakan oleh para Bunda PAUD sehingga terjalin sinergi yang baik antara pendidikan yang diberikan di PAUD dan pendidikan di rumah. (presidenri.go.id)

Ibu Ani bersama para penerima penghargaan Bunda PAUD, pada pembukaan Rakornas PAUD 2013 di Istana Negara, Selasa (19/11) pagi. (foto: laily/presidenri.go.id)

Edisi: 006/TH. I/Minggu II Desember 2013


KORAN SINERGIS

Berfikir Positif, Santun dan Mencerdaskan Masyarakat

22

PANORAMA

F

Pacitan (Koran Sinergis)estival Dayung II digelar di Maura Pantai Ngiroboyo Sabtu, (23/11/2013) berlangsung dengan meriah. Hal itu disebabkan karena berbagai acara menarik sebagai pendukung Festival Dayung digelar oleh Panitia. Selain festival dayung, agenda pendukung yang tak kalah menariknya adalah Jalan sehat lintas alam, yang dimulai dari Pantai Klayar dan finish Pantai Ngiroboyo. Agenda Festival Dayung ini sudah terlaksana untuk yang kedua kalinya pada tahun ini. Agenda festival dayung sendiri akan berlangsung di muara Pantai Ngiroboyo yakni Sungai Maron. Sungai Maron yang sudah pernah di jadikan arena Lomba Dayung Ngiroboyo sendiri cocok untuk olah raga dayung karena kedalaman dan luas muara sungai sangat mendukung. Apalagi pengunjung juga dimanjakan dengan keindahan pantai dengan ombak landai. Cara tersebut diharapkan menjadi momentum untuk mengenalkan pantai dan sungai Ngiroboyo sebagai kawasan wisata sekaligus sarana olah raga air.

Dusun Sambi Menangi Festival Dayung Ngiroboyo 2

KORAN SINERGIS

Kontingen Dusun Sambi Desa Sendang berhasil menjadi jawara dalam Festival Dayung Ngiroboyo 2 yang berlangsung pada Sabtu, (23/11/2013) di muara Sungai Maron, Pantai Ngiroboyo, Donorojo. Kontingen Sambi yang juga tuan rumah Festival tahunan ini sukses mengalahkan dua rival terkuatnya yakni kontingen impresso dan karang taruna Boyo Ireng dalam Partai Final Festival Olahraga Rekreasi itu. Dengan

Makaryo Manunggaling Klayar-Ngiroboyo hasil ini, Sambi berhasil mendapatkan tropi dan uang pembinaan senilai 1,5 juta. Sedangkan impresso dan karang taruna Boyo Ireng masing – masing mendapatkan uang pembinaan 1,2 juta dan 1 juta beserta trophi. Pihak penyelenggara menyatakan puas atas terselenggaranya event tahunan yang diikuti oleh 35 tim dayung dari Pacitan. Hal tersebut disampaikan Camat Donorojo, Djoko Putro Utomo. Dikatakan Djoko, dengan adanya event tahunan ini diharapkan mampu mengangkat potensi olahraga rekreasi sekaligus pariwisata yang ada di lingkungan Kecamatan Donorojo. “Alhamdulillah sudah berjalan untuk kedua kalinya, dan antusiasme masyarakat mengikuti agenda ini sangat luar biasa, kami sangat berterimakasih atas dukungan semua pihak, dan atas partisipasi Mas Ibas terhadap kegiatan ini juga sangat kami apresiasi,” kata Djoko.

Lebih lanjut Djoko akan terus berupaya untuk mempromosikan olahraga dayung sekaligus memperbaiki sarana prasarana untuk event tahunan tersebut. Apalagi, saat kunjungan Presiden SBY beberapa waktu lalu, memberikan perhatian besar terhadap pengelolaan kawasan klayar dan Ngiroboyo ini untuk terus dibenahi dan ditingkatkan sarana prasarannya. “Saya juga kebetulan berposisi sebagai Ketua Persatuan Olahraga Dayung Seluruh Indonesia (PODSI) Kabupaten Pacitan, sehingga sangat mendukung penuh berkembangnya olahraga air ini, dan kami juga akan terus berupaya untuk memperbaiki sarana prasarana yang ada,” tambahnya. Sementara itu, pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pacitan berkomitmen untuk memajukan potensi wisata yang ada di Pantai Klayar dan Pantai Ngiroboyo. Potensi kedua pantai tersebut dinilai cukup prospektif perpaduan antara laut selatan,

BUDAYA muara sungai, dan kawasan karst. Menurut Sunaryo, pejabat Pemkab Pacitan, setidaknya ada empat langkah yang sudah disiapkan untuk mengembangkan potensi wisata di kawasan Pantai Selatan ini, diantaranya adalah mempersiapkan infrastuktur jalan yang memang selama ini menjadi penghambat akses menuju obyek wisata tersebut. “Alhamdulillah sekarang akses jalan menuju sini (Pantai Klayar) sudah bagus, namun masih ada beberapa titik yang masih diperbaiki, dan kedepan perbaikan infrastuktur ke obyek wisata ini akan terus kami lakukan,” kata Sunaryo, Sabtu (23/11/2013). Selain itu, imbuhnya, selain infrastuktur yang diperhatikan, ada tiga hal lain yang menjadi focus Pemkab dalam rangka memajukan wisata pantai dan air di Klayar dan Ngiroboyo ini. “Kita juga sudah menyiapkan langkah promosi dengan berbagai cara, selain itu peningkatan pelayanan wisata dan juga penambahan sarana prasarana wisata,” pungkasnya. Event tahunan Dayung Ngiroboyo kali ini diikuti oleh berbagai tim dari berbagai instansi, diantaranya tim Kecamatan Donorojo yang dipimpin lansung oleh Camat DOnorojo, Karang Taruna Sambi, UPT TK SD Donorojo, Maron 2, dan berbagai tim lainnya. Seperti diketahui, dalam rangka memperingati hari jadi KORPRI, Kecamatan Donorojo mengadakan agenda Jalan Sehat Lintas Alam Makaryo sebagai pelengkap agenda utama Festival Dayung Ngiroboyo. Dalam agenda jalan sehat yang menempuh rute sekitar 15 Km dari Pantai Klayar menuju Pantai Ngiroboyo. (frend Mashudi)

“Semoga gelaran Grebeg Suro 2013 dan FRN XX ini akan membawa dampak positif terhadap potensi perekonomian warga Ponorogo dan juga pengenalan budaya dan seni Ponorogo dimata Internasional serta sebagai ajang promosi, yang mana Ponorogo kaya akan budaya serta aset wisatanya dan juga UKM nya, sehingga benarbenar akan mebawa warga ponorogo ke dalam tataran kemapanan perokonomiannya,” jelas Ibas.

Tahun Baru Islam Dijadikan

Pesona Budaya Bumi Reyog Tumpeng Raksasa siap di Larung ke Telaga Ngebel Ponorogo.

Peserta Kirab Budaya Grebeg Suro Ponorogo antusias..

R

Klayar-Ngiroboyo

Paket Wisata Favorit

M

anunggaling Klayar Ngiroboyo (Makaryo) yang menjadi event tahunan yang harus terus dikembangkan. Selain menjadi media untuk mencari bibit berprestasi di cabang olahraga Dayung, kegiatan ini juga bisa menjadi ajang promosi wisata yang berkelanjutan.

Edisi: 006/TH. I/Minggu II Desember 2013

Alhamdulillah sekarang akses jalan menuju Pantai Klayar) sudah bagus, namun masih ada beberapa titik yang masih harus diperbaiki, dan kedepan perbaikan infrastuktur ke obyek wisata ini akan terus dilakukan seiring dengan keinginan Presiden SBY, saat berkunjung ke kawasan ini.

Berfikir Positif, Santun dan Mencerdaskan Masyarakat

Kedepan, kawasan wisata Klayar dan Ngiroboyo bisa menjadi satu paket wisata yang akan menjadi destinasi favorite bagi pengunjung. Konsep menyatukan potensi wisata dalam satu kawasan ini patut kita dukung. Sehingga diharapkan, tingkat kunjungan akan mengalami peningkatan. (frend Mashudi)

Ponorogo (Koran Sinergis)angkaian perayaan menyambut tahun baru Islam dan tahun baru Jawa di Kabupaten Ponorogo diisi dengan berbagai acara, mulai religi hingga tradisional dan modern. Acara diawali pada Selasa malam (29/10) pukul 20.00 WIB, AloonAloon Ponorogo berjubel ribuan warga yang ingin menyaksikan pembukaan even tahunan yakni digelarnya pembukaan Grebeg Suro 2013. Tahun ini merupakan acara Grebeg Suro dan sekaligus pembukaan Festival Reyog Nasional (FRN) yang ke XX. Meskipun setiap tahun selalu digelar even Grebeg Suro namun bagi warga Ponorogo tidak pernah merasa bosen pasalnya Grebeg Suro merupakan even terbesar di setiap tahunnya selain hari Jadi Ponorogo. Acara yang di selenggarakan di panggung utama Aloon-Aloon Ponorogo juga

dilaksanakan penyerahan piala bergilir pemenang atau juara ke I dari Festival Reyog Nasional (FRN) XIX tahun 2012 dan juga akan diperebutkan kembali puluhan grub reyog yang menjadi pesertanya pada FRN XX 2013 ini. Yang menarik lagi dari acara Grebeg Suro tahun ini juga banyak di gelar beberapa even yang merupakan acara atau kegiatan dari awal hingga akhir penutupan grebeg suro ditahun 2013 ini. Even Grebeg Suro ditahun ini bertajuk “Pesona Budaya Bumi reyog” tersebut dari pembukaan hingga penutupan. Beberapa Even yang sangat menonjol adalah Festival Reyog Nasional (FRN) XX, Grand Final Kakang Senduk 2013, Kirab Pusaka, Pawai Kendaraan Antik, Larung Risalah Doa (Larung Sesaji di Telaga Ngebel) dan masih banyak puluhan kegiatan yang meramaikan acara Grebeg Suro seperti pameran UKM Ponorogo, lomba pacuan kuda, lomba karawitan, pameran bonsai serta pameran pusaka. Sementara itu Kepala Dinas Kebudayaan ,Pariwisata, Pemuda dan Olah raga Kabupaten Ponorogo, Sapto Jadmiko menjelaskan kepada Koran Sinergis bahwa untuk tahun ini FRN XX diramikan oleh puluhan grup Reyog baik dari Ponorogo dan luar propinsi. “Peserta dalam FRN ke XX ditahun 2013 ini di ikuti oleh 45 group reyog, 14 group dari Kabupaten Ponorogo (lokal) sedangkan 31 group Reyog dari luar Ponorogo , dan untuk tahun ini yang paling jauh peserta dari Riau,” kata Sapto. Wakil Ketua Umum Kadin Indonesia Bidang Promosi Internasional, Pariwisata, Seni Budaya dan Olahraga. Edhie Baskoro Yudhoyono berharap Grebeg Suro dan FRN ke XX ini bisa menjadi ajang promosi Kabupaten Ponorogo dan juga ajang

pengenalan Budaya Ponorogo yang mampu mengangkat potensi perekonomian masyarakat Ponorogo. “Semoga gelaran Grebeg Suro 2013 dan FRN XX ini akan membawa dampak positif terhadap potensi perekonomian warga Ponorogo dan juga pengenalan budaya dan seni Ponorogo dimata Internasional serta sebagai ajang promosi, yang mana Ponorogo kaya akan budaya serta aset wisatanya dan juga UKM nya, sehingga benar-benar akan mebawa warga ponorogo ke dalam tataran kemapanan perokonomiannya,” jelas Ibas. Sedangkan Acara Kirab Pusaka yang digelar sebagai acara perpindahan pusat pemeritahan Pemkab Ponorogo dari Kota Lama menuju Kota Baru, berlangsung meriah, Senin (4/11). Kirab diberangkatkan oleh Menteri BUMN Dahlan Iskan. “Ponorogo memang luar biasa, cukup semarak acara Grebeg Suro tahun ini,” puji Dahlan Iskan. Perpindahan pusat pemerintahan itu ditandai dengan diusungnya tiga pusaka yang menjadi andalan para warok, Sabuk Cinde Puspito, Payung Songsong Tunggul Wulung dan Tombak Tunggul Nogo. Setelah tiba di Paseban Alun-alun Ponorogo ketiga pusaka itu dijamas (dimandikan). Tombak dan payung yang pucuknya merupakan mata tombak, keduanya dijamas dengan air bunga telon dan air yang diambil dari 7 sumber air di Ponorogo. Diantaranya, Sumber Air Gunung Kucur, Sumber Air Telaga Ngebel, Sumber Air Masjid Tegalsari (tertua) dan sejumlah sumber mata air lainnya. Usai dijamas, pusaka dikembalikan bersama Cinde untuk disemayamkan di dalam Kantor Bupati Ponorogo. Sedangkan air sisa jamasan langsung dijadikan rebutan

23

ribuan warga Ponorogo karena diyakini air tersebut bisa menyembuhkan berbagai penyakit, membuat awet muda, gampang jodoh, serta bagi pejabat bisa menaikkan pangkat dan derajatnya. “Namanya juga keyakinan orang. Saya rela berebut air sisa jamasan meski berdesakan karena saya yakin bisa menghilangkan jerawat di muka saya ini,” ucap Dian, warga Desa Wonodadi, Kecamatan ngrayun kepada Koran Sinergis usai rebutan air jamasan. Selain berebut air sisa jamasan, ribuan warga juga berebut Tumpeng Purak yang ditaruh di tengah jalan di utara Alun-alun Ponorogo (depan Paseban). Salah seorang warga yang berebut Tumpeng Purak, Paijo warga Desa Bareng, Kecamatan Pudak mengatakan, dalam rebutan tumpeng itu, dirinya mendapat dua umbi-umbian dan segenggam nasi yang langsung dimakan bersama anaknya, sebagian dibawa pulang. “Ini sebagian saya bawa pulang agar keluarga yang di rumah ikut makan Tumpeng Purak yang diyakini membawa berhan dalam kehidupan,” ucapnya sambil menggendong cucunya. Sedangkan rangkaian acara Grebeg Suro dan Festival Reog Nasional (FRN) XX, ditutup dengan ritual larungan sesaji “Buceng Agung” (Tumpeng raksasa) di Telaga Ngebel, Selasa (5/11). Sebelum dilarung, Buceng Agung terlebih dahulu diarak keliling Telaga Ngebel. Dalam tradisi masyarakat Ponorogo, ritual pelarungan yang menandai penutupan Grebeg Suro ini merupakan perwujudan tradisi ‘Mapak Tanggal’ (Manandai tahun baru dalam kalender Jawa atau tahun baru Islam). Sementara KRT. Hartono Dwijo Hadi Purwo, SPd yang juga sebagai sesepuh masyarakat Ngebel mengatakan, digelarnya larung sesaji ini bertujuan untuk wisata alam, juga untuk peningkatan pendapatan asli daerah. Ditambahkanya, gelaran ini adalah sebagai wujud rasa syukur masyarakat Ngebel pada Tuhan Yang Maha Kuasa, dengan harapan masyarakat Ngebel aman tidak ada aral apapun. Buceng Agung yang bahan utamanya adalah beras merah ini, dikatakan Hartono memiliki filosofi sebagaimana umumnya, warna merah yang berarti berani menghadapi permasalahan apa saja. Dikatakanya, acara ini telah digelar secara rutin sejak tahun 1993. ”Sebelum diadakan larung sesaji ini, berkali-kali ada orang kecelakan dan tenggelam, setelah diadakan aman karena semata ridlo Allah,” kata KRT Hartono. Selain itu, dengan digelarnya larung sasaji, mempunyai efek ekonomi yang sangat tinggi bagi masyarakat sekitar Telaga Ngebel, terbukti telah banyak berdiri penginapan ataupun hotel yang selalu penuh dengan pengunjung, termasuk banyakanya warung dan parkir. Menyambut Grebeg Suro 2013, Polres Ponorogo juga mewajibkan semua anggota Polri mengenakan tutup kepala Blangkon Ponorogonan. Program Sepekan Blangkonan adalah merupakan inovasi dari Kapolres Ponorogo AKBP Iwan Kurniawan dalam rangka memeriahkan Festival Grebeg Suro 2013. “Saya bangga menjadi bagian dari masyarakat Ponorogo yang memiliki nilai budaya yang tinggi, dengan Polisi menggunakan blangkon itu merupakan wujud kebanggaan anggota Polres Ponorogo yang bangga dengan budaya Reyog Ponorogo,” kata AKBP Iwan Kurniawan. (MUH NURCHOLIS)

Edisi: 006/TH. I/Minggu II Desember 2013


KORAN SINERGIS

Berfikir Positif, Santun dan Mencerdaskan Masyarakat

24

Ribuan Peserta Ikuti Gerak Jalan Palagan Tumpak Rinjing

“Kegiatan ini akan memberikan nilai positif bagi generasi muda untuk menghargai nilai-nilai perjuangan para pahlawan dalam membela kehormatan negeri ini dari tangan penjajah. Tugas kita saat ini adalah memahami, menghayati dan mengamalkan nilai-nilai kepahlawanan dan kejuangan dalam kehidupan sehari-hari serta memberi makna baru kepahlawanan dan mengisi kemerdekaan sesuai dengan perkembangan zaman,” ungkapnya. Selain gerak jalan palagan Tumpak Rinjing yang digelar DHC 45, peringatan hari pahlawan 10 Nopember di Pacitan juga diperingati Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Pacitan dan TNI dengan menggelar napak tilas rute gerilya Jenderal Soedirman. Agenda ini berlangsung tahunan dengan jarak tempuh lebih dari 40 km, melewati 6 kecamatan. Perjalanan napak tilas tersebut berlangsung estafet mulai dari Desa Klepu Kecamatan Ngadirojo dan finis di Monumen Nasional Jenderal Soedirman di Kecamatan Nawangan. (frend Mashudi)

Edisi: 006/TH. I/Minggu II Desember 2013

Berfikir Positif, Santun dan Mencerdaskan Masyarakat

25

B

R

Pacitan (Koran Sinergis)ibuan peserta dari berbagai elemen masyarakat, Jum’at (8/10) mengikuti lomba gerak jalan Palagan Tumpak Rinjing. Agenda dua tahunan yang digelar Dewan Harian Cabang (DHC) 45 Pacitan itu memperebutkan piala bergilir Bupati. Peserta tercatat sebanyak 290 regu dengan jumlah masing masing regu sebanyak 11 orang. Selain itu juga turut serta sebanyak 80 partisipan baik perorangan maupun beregu. Keberadaan mereka diluar peserta lomba yang akan dinilai karena hanya sebagai sebagai peserta kehormatan. Menurut ketua DHC 45 Pacitan Imam Haryono mengatakan, kejuaraan lomba gerak jalan palagan Tumpak Rinjing diambil kejuaraan I, II dan III untuk kategori umum dan pelajar. Kepada pemenang akan diberikan piagam serta uang pembinaan dengan total hadiah Rp.43 juta. Antusiasme peserta dan warga yang melihat gerak jalan palagan Tumpak Rinjing membuat Bupati Pacitan Indartato bangga. Saat memberikan sambutan sebelum pemberangkatan, orang nomor satu di Pacitan itu mengatakan, ini merupakan bentuk penghargaan masyarakat Pacitan terhadap jasa para pahlawan. Terutama perjuangan Jenderal Soedirman kala bergerilya melawan penjajah di bumi Pacitan. “Bangsa yang besar adalah bangsa yang selalu menghargai jasa para pahlawanya. Melalui kegiatan ini akan terpupuk nilai kejuangan dan nasionalisme. Terpatri semangat mengisi kemerdekaan demi tegak kokohnya 4 pilar kebangsaan. Yakni, Pancasila, UUD 45, NKRI dan Bihneka Tunggal Ika,” tukas Bupati Indartato. Sementara itu, Sekretaris Jenderal DPP Partai Demokrat, Edhie Baskoro Yudhoyono atau akrap disapa Ibas menyambut positif kegiatan tersebut. Menurutnya, semangat nasionalisme dan patriotisme harus terus dipupuk.

KORAN SINERGIS

Kegiatan Wayangan 1 Syuro ini juga dimeriahkan seni reog Ponorogo dan musik Keroncong.

Peringati 1 Syuro,

EBY dan Kader Demokrat Tulakan Gelar Pertunjukan Wayang Kulit

D

Pacitan (Koran Sinergis)alam rangka memperingati malam 1 Muharam atau dalam tradisi Jawa disebut 1 Syuro, Sekretaris Jenderal DPP Partai Demokrat Edhie Baskoro Yudhoyono bersama kader demokrat desa Bungur kecamatan Tulakan , menggelar pertunjukan wayang kulit semalam suntuk. Hadir dalam kegiatan tersebut Asisten Bupati Drs. Warito, MM, kepala desa se wilayah kecamatan Tulakan, Tim Griya Aspirasi EBY dan masyarakat setempat. Ketua Panitia penyelenggara, Rudi Handoko yang juga kader demokrat kecamatan Tulakan mengatakan, acara pertunjukan wayang merupakan salah satu budaya tirakat bagi suku Jawa. “Kegiatan ini kita harapkan bisa menjadi medium untuk merekatkan tali silaturahmi diatara sesama, sekaligus bentuk pelestarian terhadap budaya jawa yang adiluhung, kami sangat berterimakasih atas dukungan Mas Ibas dengan terselenggaranya kegiatan ini,” ungkap Rudi Handoko. Dijelaskan Rudi, dalam malam 1 Syuro itu, masyarakat Jawa tidak tidur selama satu malam untuk merenungkan apa yang telah dilakukan di tahun yang telah lewat dan merencanakan apa yang akan dilakukan di tahun yang akan datang. Sementara itu, Drs. Warito, MM. mewakili bupati Pacitan Indartato dalam sambutannya menyambut baik langkah-langkah pelestarian budaya lokal dan budaya tradisi di Pacitan. “Wayang merupakan tradisi Jawa dan memiliki nilai religi yang kuat, wayang kulit merupakan tradisi yang diwariskan

“Pertahankan seni tradisional sebagai ciri dan karakter Pacitan yang berbudaya,” Walisongo dalam menyebarkan agama Islam di Jawa, makanya harus tetap lestari dan itu menjadi tugas kita bersama,” jelas Warito. Dalam kesempatan tersebut, sebelum pagelaran wayang kulit semalam suntuk dimulai, untuk menguatkan kesan religinya, Panitia juga mendatangkan seorang ustad dari desa setempat. Dalam ceramahnya, Ustad Ali Muhtar mengatakan, memaknai tahun baru Hijriah bukan sekadar mengenang tentang hijrah atau pindahnya Nabi Muhammad SAW dari Mekah ke Madinah. “Peringatan ini bisa diartikan sebagai waktu introspeksi diri untuk merubah sifat serta memperbaiki aklak buruk menuju kebaikan. Ini juga sebagai ajang renungan apa yang sudah kita perbuat selama satu tahun. Semoga ke depannya bisa lebih baik lagi,” ujar Ustad Ali Muhtar. Sementara itu, Sekretaris Jenderal DPP Partai Demokrat, Edhie Baskoro Yudhoyono atau akrap disapa Ibas menggaris bawahi, bahwa tradisi wayangan semacam ini harus tetap hidup ditengah-tengah masyarakat Pacitan. “Pertahankan seni tradisional sebagai ciri dan karakter Pacitan yang berbudaya,” tegasnya.

Dirinya menilai, kearifan budaya lokal harus tetap terjaga dan lestari. “Masyarakat kita bangsa Indonesia (Jawa) masih gemar sekali kesenian wayang, mulai zaman dahulu hingga sekarang, baik di desa maupun dikota. Oleh karena itu Wali Sangat memperhatikan hal tersebut untuk keperluan memasukkan da’wah Islamiyah,”imbuh Ibas. Gelaran wayangan 1 suro kali ini mengambil Lakon Dewa Ruci . Merupakan salah satu kisah pewayangan yang sangat terkenal di dalam pewayangan Jawa. dimana di dalam kisah ini berbagai ajaran kesempurnaan hidup terurai. Dalam lakon Dewa Ruci yang religius itu dikisahkan, upaya dan tekad keras Bima atau Arya Sena yang ingin mendapatkan air suci kehidupan, “Tirta Perwita Sari.” Berbagai macam percobaan dan tantangan serta godaan yang sangat berat dihadapi Bima, akan tetapi Bima pada akhirnya mampu mengatasinya dan Bima berhasil menemukan dan mendapatkan air suci Tirta Perwita Sari yang berujud Dewa Ruci yang bukan lain adalah dirinya sendiri. Lakon Dewa Ruci mengandung makna filsafat tentang tasauf Islam yang sangat mendalam oleh karena menggambarkan seorang kesatriya dengan kemauan spiritualitas yang keras untuk mencari jalan yang sebaik-baiknya agar bisa membawa manusia kepada kebahagiaan yang kekal dan abadi di Syurga. (Frend Mashudi)

Pacitan (Koran Sinergis)erkembangnya rumah makan yang menyajikan menu ayam kampung mengakibatkan peternak kewalahan memenuhi pasokan. Bahkan tingginya permintaan daging ayam kampung tidak bisa terlayani karena budidaya ternak ayam jawa mengalami kendala. Pertumbuhan ayam jawa cenderung lambat dengan bobot yang tidak maksimal. Untuk menghasilkan ayam siap potong paling tidak membutuhkan waktu sekitar tiga bulan. Untuk itulah teknologi ternak terbaru menghadirkan ayam jawa super. Ayam jawa super yang populer dengan nama ayam joper itu merupakan hasil persilangan ayam kampung berkualitas genetik tinggi dengan ayam broiler. Peluang inilah yang kemudian ditangkap kelompok peternak ayam Makmur Lestari desa Sukorejo, Kecamatan Sudimoro, Pacitan. Sejak setahun terakhir, kelompok yang di motori Tholibudin ini telah mengembangkan budidaya ayam jawa super ( joper) . Menurutnya, budidaya ayam jawa super menjadi peluang bisnis yang makin menjanjikan. “Cara perawatan relatif lebih mudah, hanya butuh ketekunan dan ketelatenan,” ujar Tholibudin. Dalam hal pertumbuhan, ayam jawa super memiliki sifat seperti ayam broiler yakni mengalami percepatan di awal pertumbuhan. Masa pemeliharaan relatif pendek. Pada umur 55-60 hari, ayam super itu sudah bisa dipanen dengan bobot sekitar 8-9 ons atau maksimal 1 kg per ekor. “Yang istimewa, meski pertumbuhan yang cepat jenis ayam ini memiliki karakteristik daging dan bentuk ayam kampung,” ujar mantan anggota dewan tersebut seraya menyebutkan dengan

Ibas Berdayakan Peternak Ayam Kampung Jawa Super waktu yang pendek, tingkat kematian relatif kecil serta penghematan biaya pemeliharaan dan pakan. Kendati dalam masih dalam skala kecil, namun usaha kelompok ini telah mampu mengangkat perekonomian warganya. “Ayam kampung jawa super ini memiliki prospek yang bagus dan cukup stabil ,”

ungkapnya Diakui Tholibudin, kelompok usaha yang dibinanya saat ini baru mampu memenuhi pasar di wilayah Sudimoro saja. “sebenarnya kalau dilihat dari permintaan selalu saja kurang, kita belum berani untuk memenuhi permintaan diluar Sudimoro karena memang belum mampu untuk

Dapat Bantuan Meja Pingpong,

Karang Taruna Soko Gelar Turnamen EBY

S Meja Pingpong (tenis meja) bantuan dari Mas Ibas siap dimanfaatkan untuk menggelar Turnamen pada Tahun baru 2014 mendatang.

Koordinator Liputan Sinergis Dapil VII Frend Mashudi menyerahkan bantuan peralatan olahraga dari Mas Ibas kepada ketua karang taruna dusun soko desa Purwoasri Pacitan.

Pacitan (Koran Sinergis)ekertaris Jenderal DPP Partai Demokrat, Edhie Baskoro Yudhoyono yang akrap disapa Ibas menyerahkan bantuan pengadaan meja untuk tenis meja kepada karang Taruna dusun Soko, desa Purwoasri, Kecamatan Pacitan, Kab. Pacitan. Bantuan sarana tenis meja tersebut untuk memenuhi keinginan Karang Taruna desa setempat yang menginginkan ada aktifitas positif bagi generasi mudanya. Secara simbolis bantuan tersebut diterima ketua Karang Taruna dusun Soko, desa Purwoasri, Kecamatan Pacitan, Sunaryo. Ibas menegaskan bantuan sarana olahraga sangat penting diberikan kepada generasi muda utamanya yang berada di pelosok pedesaan. Diharapkan dengan tersedianya sarana olahraga, generasi muda setempat memiliki daya tahan tubuh yang semakin kuat dan memberikan pengaruh positif terhadap kemampuan fisik dalam melakukan aktivitas sehari-hari. “Pada akhirnya akan meningkatkan kualitas kerja dan diyakini juga akan mampu meningkatkan sinergi menjaga wilayah tetap aman,” tukas Ibas. Lebih lanjut dikatakan, ungkapan lama “mengolahragakan masyarakat dan memasyarakatkan olahraga” saat ini masih sangat relevan untuk terus dilaksanakan, baik melalui pembinaan dan aktivitas olahraga kreasi maupun olahraga prestasi. Pembinaan

memenuhinya, ya lagi-lagi modalnya cupet” imbuhnya dengan logat Jawa. Sebagai bentuk penguatan terhadap usaha kecil, Sekretaris Jenderal DPP Partai Demokrat, Edhie Baskoro Yudhoyono atau akrap disapa Ibas memberikan bantuan bibit ayam jawa super kepada kelompok Makmur Lestari. “Kita berharap kelompok Makmur Lestari mampu membuat inovasi, agar dalam pemeliharaan budi daya ayam kampung Jawa Super dapat berkembang pesat. Sekaligus bisa memajukan ekonomi dan pendapatan keluarga,” kata Ibas. (frend Mashudi)

dan kegiatan olahraga yang dilaksanakan selama ini bukan semata-mata untuk mendulang prestasi meraih medali, tetapi juga diarahkan untuk terbentuknya semangat sportivitas yang tinggi, disiplin, tangguh, kuat, dan bertanggung jawab. “Melalui olahraga dapat muncul komunikasi yang intens antar pemuda dan masyarakatnya sehingga kehidupan masyarakat menjadi lebih tertata dan dinamis,”harapnya. Sementara Ketua Karang Taruna dusun Soko Sudarso menyatakan penghargaan dan terima kasih kepada Mas Ibas atas bantuan sarana olahraga yang diberikan kepada karang taruna di lingkungannya. “Kami ucapkan terima kasih tak terhingga, atas kepedulian mas Ibas terhadap kegiatan generasi muda, semoga bantuan ini bisa menjadi pengikat tali

“Melalui olahraga dapat muncul komunikasi yang intens antar pemuda dan masyarakatnya sehingga kehidupan masyarakat menjadi lebih tertata dan dinamis,”Ibas silaturahmi dan memberikan manfaat bagi kami,” ujar Sudarso. Dirinya juga menambahkan, dengan diterimanya bantuan sarana olahraga ini, dalam waktu dekat pihaknya akan menggelar turnamen Tenis Meja antar siswa dan umum. “Ini kita dedikasikan untuk kepedulian mas Ibas terhadap kami, semoga dengan turnamen tersebut akan muncul bibit-bibit baru dalam bidang tenis meja di Pacitan,” tukasnya. (frend Mashudi)

Edisi: 006/TH. I/Minggu II Desember 2013


KORAN SINERGIS

Berfikir Positif, Santun dan Mencerdaskan Masyarakat

26

KORAN SINERGIS

Berfikir Positif, Santun dan Mencerdaskan Masyarakat

27

Fraksi Partai Demokrat DPRD Ponorogo Punya Wajah Baru

>>

Korkab EBY Team Ponorogo, Didik Suwito berfoto bersama dengan anggota Veteran Kecamatan Badegan

B

S

Ponorogo (Koran Sinergis)alah satu Program Pemerintah Pro Rakyat melalui Kementerian Pekerjaan Umum RI yang saat ini dilaksanakan adalah Program Pembangunan Infrastruktur Perdesaan atau PPIP. Salah satu desa di Kabupaten Ponorogo yang mendapat bantuan dana PPIP pada TA 2013 adalah Desa Bancar, Kecamatan Bungkal. Berdasarkan usulan dari masyarakat Desa Bancar, PPIP dilaksanakan untuk beberapa jenis kegiatan dan lokasinya pun menyebar. Menurut Kepala Desa Bancar, Pamuji, PPIP di Desa yang ia pimpin dilaksanakan oleh Organisasi Masyarakat Setempat (OMS) PPIP Desa Bancar. “Masyarakat Desa Bancar menyambut antusias pelaksanaan PPIP tahun 2013 ini,” kata Pamuji, Kamis (14/11). Beberapa usulan masyarakat yang dilaksanakan dalam PPIP Desa Bancar, antara lain pembangunan Rabat Jalan yang berada di 2 lokasi, yaitu RT. 03, RW. 02 serta RT. 04, RW. 01, Dukuh Duwet serta pembangunan saluran irigasi pemukiman di Dukuh Duwet dan Dukuh Nglodo. “Peran serta masyarakat Desa Bancar dalam PPIP cukup besar, karena masyarakat yakin program PPIP ini mampu memajukan infrastruktur desa,” tambahnya. Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa pelaksanaan PPIP sudah berjalan maksimal dan pihaknya memperkirakan pada pertengahan bulan Desember ini, PPIP akan bisa menyelesaikan pelaksanaan di 4 lokasi tersebut. Rudi Kurniawan, sekretaris OMS Desa Bancar, mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Pro Rakyat yang telah merealisasikan PPIP TA 2013 ini. “Ini menunjukkan komitmen PemerintahPro Rakyat peduli terhadap masyarakat atau desa,” tutur Rudi Kurniawan.

Infrastruktur Desa Bancar Lancar Berkat PPIP, Warga Sambut Antusias

“Infrastruktur merupakan modal utama kesejahteraan masyarakat, Selamat atas tercapainya program PPIP di desa Bancar,” Ibas

Tampak warga Lingkungan Duwet Lor, Dukuh Duwet, Desa Bancar bahu membahu mengerjakan rabat jalan hasil PPIP TA 2013.

Pihaknya juga menyampaiakan terima kasih kepada seluruh masyarakat Desa Bancar dalam menyambut dan mendukung pelaksanaan PPIP TA 2013 di Desa Bancar. “Tanpa kerjasama dan dukungan seluruh masyarakat, komponen

Edisi: 006/TH. I/Minggu II Desember 2013

desa dan Pemerintah Desa Bancar, sulit rasanya PPIP di Desa Bancar berjalan maksimal,” paparnya. Secara jelas, Rudi memaparkan bahwa OMS PPIP Desa Bancar akan mampu melaksanakan progres pelaksanaan PPIP

tepat waktu. “Kita melaksanakan PPIP Desa Bancar ini secara maksimal dan berharap nanti akan selesai dilaksanakan tepat waktu,” tutupnya. Sedangkan beberapa warga Desa Bancar mengaku bersyukur dengan direalisasikan PPIP TA 2013. Seperti diungkapkan olehTubari, warga Dukuh Duwet yang mengaku berterima kasih atas direalisasikannya PPIP di Desanya. “Ini menunjukkan bahwa pemerintah RI telah peduli terhadap masyarakatnya,” ujar Tubari yang diamini oleh Bani, warga lainnya. Ungkapan senada juga dilontarkan oleh Katiyo, warga setempat yang mengaku bangga dengan pengawalan Program PPIP TA 2013 oleh Sekretaris Jenderal DPP Partai Demokrat, Edhie Baskoro Yudhoyono atau biasa disapa Ibas. “Matur Suwun memang selalu memahami keinginan kami semua,” tutur Katiyo yang diamani oleh Dangun, tetangganya. (MUH NURCHOLIS)

Ketua DPRD Ponorogo, Agus Widodo secara resmi melantik Damanhuri sebagai Anggota Fraksi Partai Demokrat DPRD Ponorogo menggatikan Budiyono.

>>

Antusiasme warga Desa Bancar Kecamatan Bungkal, Kabupaten Ponorogo kompak menyelesaikan rabat jalan dalam Program PPIP TA 2013 di Dukuh Duwet

Ponorogo (Koran Sinergis)ertempat di gedung DPRD Kabupaten Ponorogo Kamis (24/10) diselenggarakan rapat paripurna istimewa dengan agenda pengucapan sumpah dan janji anggota DPRD Kabupaten Ponorogo pengganti antar waktu masa jabatan 2009-2014 atas nama Drs. Damanhuri, MM menggantikan Budiyono karena meloncat ke Partai Hanura dalam Pileg 2014. Acara dihadiri oleh Bupati Ponorogo, Amin bersama Wakil Bupati, Hj. Yuni Widyaningsih serta Forum Pimpinan Daerah Kabupaten Ponorogo. Agus Widodo, SE, M.Si selaku ketua DPRD Kabupaten Ponorogo dalam sambutannya menyatakan bahwa dengan ditetapkannya Drs. Damanhuri, MM sebagai anggota DPRD Kabupaten Ponorogo pengganti antar waktu telah melalui mekanisme organisasi dan peraturan perundangundangan yang berlaku. “Oleh sebab itu sebagai anggota DPRD tentunya harus cepat tanggap dan merespon apa yang menjadi tuntutan atau aspirasi masyarakat tersebut tentunya tuntutan yang bersifat konstruktif, tidak boleh lengah apalagi mengabaikan sesuatu yang sifatnya sederhana tetapi fatal,” pesan Agus Widodo. Lebih lanjut, ia menambahkan dalam melaksanakan tuntutan tersebut terutama di era reformasi peran pemerintah daerah tentunya tidak bisa hanya didominasi oleh pihak eksekutif saja tetapi pihak legislatif dengan berperan secara efektif dalam menjalankan fungsinya. Sementara itu, Ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Ponorogo Miseri Efendy mengaku bangga dengan dilantiknya Damanhuri. “Sosok Damanhuri diharapkan menjadi energy baru bagi kekuatan Fraksi Partai Demokrat DPRD Ponorogo dalam memperjuangan aspirasi masyarakat,” kata Miseri Efendy. Sedangkan Damanhuri mengaku bersyukur karena dipercaya mengemban amanah di DPRD Ponorogo. Damanhuri adalah aktifis LSM yang bergerak dalam pemberdayaan masyarakat di Kabupaten Ponorogo. Saat Pileg 2009 silam Damanhuri berangkat dari Dapil Ponorogo IV (Kecamatan Sambit, Bungkal, Slahung dan Ngrayun). Sebagai catatan, Dapil Ponorogo IV adalah satu-satunya Dapil di Ponorogo yang mampu menghantarkan 2 orang Calegnya dalam Pileg 2009 silam duduk sebagai anggota Fraksi Partai Demokrat DPRD Ponorogo. “Terima kasih kepada seluruh masyarakat atas kepercayaan ini,” ujar Damanhuri usai dilantik. Dia berjanji akan melaksanakan amanah rakyat sebaik-baiknya. (MUH NURCHOLIS)

Korkab EBY Team Ponorogo, Didik Suwito menyerahkan bantuan kepada anggota Veteran Kecamatan Badegan, Misdi

“Yang terpenting dalam memperingati Hari Pahlawan terletak pada esensinya, yakni untuk meningkatkan solidaritas dan kebersamaan melalui rasa nasionalisme, patriotisme, dan semangat perjuangan,” Ibas .

Ibas Peduli Pejuang Kemerdekaan

S

Ponorogo (Koran Sinergis) – ekretaris Jenderal DPP Partai Demokrat, Edhie Baskoro Yudhoyono atau biasa disapa Ibas memberikan bantuan kepada para Veteran Kecamatan Badegan di Desa Bandaralim, Kecamatan Badegan, Kabupaten Ponorogo, Minggu (10/11). Bantuan diserahkan oleh EBY Team Koordinator Kabupaten Ponorogo. Menurut Korkab EBY Team Ponorogo, Didik Suwito bantuan sengaja diberikan bertepatan dengan momentum Hari Pahlawan. “Bangsa yang besar adalah bangsa yang mau menghargai jasa para pejuang pendahulu kita,” ungkap Didik Suwito. Dia berharap bantuan tersebut bisa dimanfaatkan dengan sebaikbaiknya. Pihaknya menyatakan banyak terima kasih kasih atas perjuangan yang telah dilakukan oleh para veteran di masa lalu. “Kemerdekaan yang dinikmati saat ini adalah hasil perjuangan pejuang dimasa lalu,” imbuhnya. Pemerintah dan masyarakat akan selalu mengingat pengorbanan jiwa dan raga para pejuang masa lalu. Lebih lanjut, ia menegaskan dengan adanya tali asih ini akan terjalin silaturrahmi antara Mas Ibas dan para veteran dalam

membangun Kabupaten Ponorogo bersama-sama. Sementara itu Misdi, salah satu penerima bantuan mengaku kaget dengan kepedulian Putra Presiden SBY tersebut. “Terima kasih kepada Mas Ibas yang peduli terhadap nasib kami,” ungkap Misdi, salah satu veteran di Kecamatan Badegan didampingi Sulistiyowati, anggota Veteran yang lain. Secara terpisah Sekretaris Jenderal Partai Demokrat atau yang akrab disapa Ibas menilai esensi memperingati Hari Pahlawan yang jatuh pada 10 November 2013 terletak pada rasa kebersamaan dan solidaritas seperti yang telah ditunjukkan melalui perjuangan para pahlawan bangsa. “Yang terpenting dalam memperingati Hari Pahlawan terletak pada esensinya, yakni untuk meningkatkan solidaritas dan kebersamaan melalui rasa nasionalisme, patriotisme, dan semangat perjuangan,” jelas Ibas dari Jakarta kepada Koran Sinergis. Untuk itu, Ibas mengajak segenap komponen bangsa untuk meningkatkan dan menularkan rasa nasionalisme dan jiwa patriotik melalui berbagai peran dalam bidang-bidang pembangunan. “Kita harus membumikan rasa nasionalisme dan membangkitkan jiwa patriotik dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Mulailah yang terkecil, membangun semangat gotong royong di lingkungan kita masing-masing agar kebersamaan terus terjaga,” tambah Ibas.

Bagi Ibas, perkembangan era globalisasi dan modernisasi berpotensi mengikis nilai-nilai dan semangat juang seperti yang dimiliki para pahlawan bangsa. Untuk itu, lanjut Ibas spirit kebersamaan dan seperjuangan harus selalu melekat di setiap bidang pembangunan agar tidak terkikis dengan perkembangan zaman. “Di era globalisasi dan modern kini, spirit dan semangat juang para pahlawan harus senantiasa melekat dalam diri kita. Walau medannya berbeda dengan era massa perjuangan para pahlawan kita, namun semangat dan jiwa patriotik harus terus kita tumbuhkan. Bukan justru terkikis dengan perkembangan massa,” tegas politisi muda ini. Ibas juga mengingatkan, semarak peringatan Hari Pahlawan sebaiknya diisi dengan kegiatan-kegiatan positif yang menumbuhkan solidaritas anak bangsa dalam meneruskan cita-cita perjuangan para pahlawan dan membangun bangsa di segala bidang. “Dengan menjaga solidaritas dan persatuan bangsa, artinya kita mengapresiasi pengorbanan para pejuang bangsa yang telah gugur untuk bangsa dan negara. Kini, medan dan tujuan perjuangan kita adalah membangun dan mensejahterakan masyarakat dengan cara dan kemampuan kita masing-masing. Sekecil apapun kontribusi kita, itu sudah menunjukkan pengharaan kepada para pahlawan bangsa,” tutup Ibas. (MUH NURCHOLIS)

Edisi: 006/TH. I/Minggu II Desember 2013


KORAN SINERGIS

Berfikir Positif, Santun dan Mencerdaskan Masyarakat

28

Tim EBY Trenggalek Sambangi Korban Tanah Longsor

B

Trenggalek (Koran Sinergis)encana tanah longsor yang terjadi di Desa Sengon Kecamatan Bendungan, Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur mendapatkan perhatian dari Sekjen Partai Demokrat, Edhie Baskoro Yudhoyono (EBY). Diwakili Tim EBY Trenggalek, putra bungsu Presiden SBY tersebut menyerahkan bantuan berupa kebutuhan sehari-hari terhadap sejumlah warga yang rumahnya rusak akibat tanah longsor. Kedatangan Tim EBY di lokasi bencana disambut baik oleh warga sekitar. Salah satu warga yang rumahnya rusak, Jumiatin mengaku bersyukur atas bantuan yang diberikan oleh Edhie Baskoro Yudhoyono. “Kami berterimakasih sekali, semoga Mas Ibas selalu mendapatkan lindungan dari Allah SWT, sehingga tetap bisa amanah dan selalu memperhatikan masyarakat kecil,” katanya. Diceritakan, saat ini ia berserta keluarganya terpaksa mengungsi di tenda karena rumahnya rusak berat dan tidak layak digunakan lagi. Menurutnya, kejadian tanah lomgsor yang menimpa rumahnya itu tidak ddiprediksi sebelumnya. Saat itu usai

“Kami berterimakasih sekali, semoga Mas Ibas selalu mendapatkan lindungan dari Allah SWT, sehingga tetap bisa amanah dan selalu memperhatikan masyarakat kecil,”

Korkab EBY kabupaten Trenggalek, Daeng Handi menyerahkan bantuan dari Edhie Baskoro Yudhoyono kepada para korban tanah longsor Trenggalek.

terjadi hujan deras tiba-tiba tanah setinggi lebih dari 10 meter yang ada di belakakng rumahnya ambrol dan memuluh-lantakkan sebagian rumahnya. “Terutama bagian dapur itu sudah hancur, ya seperti ini kondisinya,” ujarnya sambil menunjukkan kondisi rumahnya. Sementara itu, warga lain yang rumahnya nyaris ambrol, Miseni mengaju juga bersyukur mendapatkan

sentuhan dari Mas Ibas. “Bantuan ini sangat bermanfaat bagi kami,” katanya. Lanjut dia, ia sekeluarga mengaku dihantui rasa takut untuk menghuni rumahnya sendiri, mengingat sebagian tanah yang ada di lingkungan rumah telah retak-retak dan rawan longsor. Untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, ia terpaksa mengungsi ke rumah tetangganya

pada saat malam hari dan terjadi hujan deras, “Yang kami khawatirkan, kalau sampai terjadi longsor kembali, kemudian kami tertidur di dalam rumah bagaimana, itu yang tidak kami inginkan,” katanya. Dikonfirmasi terpisah, Kasi Kedarutaran Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Trenggalek, Ahmad Budiharto menjelalskan, hampir seluruh wwilayah di Trenggalek rawan terjadi bencana alam baik tanah longsor maupun banjir. “Hal ini tidak lepas dari konidisi geografis dari wilayah Trenggalek yang bergunung-gunung, sedankan kalau banjir juga dipengaruhi oleh kondisi alam yang gundul seperti ini,” ujarnya. Pihaknya berharap, memasuki musim penghujan, masyarakat mulai meningkatkan kewaspadaan terutama untuk warga yang berada di kawasan stren kali maupun yang menghuni kawasan perbukitan. “Sesuai dengan raamalan dari BMKG (Badan Meterorologi Klimatologi dan Geofisika) untuk curah hujan di Trenggalek memang cukup tinggi,” ujarnya. Namun Budi mengaku pihaknya telah mempersiapkan seluruh tim tanggap darurat apabila sewaktuwaktu terjadi bencana alam. Dimas

Tim EBY Trenggalek Santuni Anak Yatim Piatu

S

Trenggalek (Koran Sinergis)enyum ceria terpancar dari puluhan anak yatim piatu di Kecamatan Kampak, kabupaten Trenggalek, Jawa Timur usai mendapatkan santunan dari Tim Edhie Baskoro Yudhoyono (EBY). Kegiatan yang digelar di rumah mantan Kepala Desa Sugihan, Kecamatan Kampak, Zainuddin tersebut

“Kita semuanya harus peduli, jangan sampai anak-anak yang telah kehilangan orang tuanya ini hanya dibiarkan saja, karena bagaimanapun juga ini adalah calon penerus kita,” Edisi: 006/TH. I/Minggu II Desember 2013

mendapatkan sambutan meriah dari ratusan masyarakat sekitar. Disertai lantunan sholawat nabi, Koordinator Tim EBY Trenggalek, Daeng Handy Mulya menyerahkan langsung santunan kepada satu persatu anak yatim piatu yang hadir. Menurutnya, santunan itu merupakan bentuk kepedulian putra bungsu Presiden SBY terhadap generasi penerus bangsa di wilayah Trenggalek. “Kita semuanya harus peduli, jangan sampai anak-anak yang telah kehilangan orang tuanya ini hanya dibiarkan saja, karena bagaimanapun juga ini adalah calon penerus kita,” katanya. Dijelaskan, kegiatan tersebut tidak hanya digelar disatu lokasi saja, namun beberapa kecamatan juga mendapatkan sentuhan serupa, dengan menggandeng kelompok masyarakat yang ada di sekitarnya. Pihaknya berharap, bantuan langsung tersebut bisa memberikan manfaat kepada anak yatim piatu serta dapat menggugah kepedulian masyarakat. “Semoga kegiatan semacam ini bisa terus kami laksanakan ditahun-tahun depan,” ujarnya. Dimas

29

KORAN SINERGIS

Berfikir Positif, Santun dan Mencerdaskan Masyarakat

P

Trenggalek (Koran Sinergis)erjuangan bangsa Indonesia dalam meraih kemerdekaan tidak dapat dilepaskan dari kiprah para pejuang. Kegigihan dan pengorbanan mereka layak mendapatkan apresiasi. Memperingati hari pahlawan, politikus muda Partai Demokrat, Edhie Baskoro Yudhoyono (EBY) kembali menjunjukkan perhatiannya terhadap para pejuang kemerdekaan yang tergabung dalam Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI) Trenggalek. Diwakili Koordinator Tim EBY Trenggalek, pria yang akrab disapa Mas Ibas tersebut menyerahkan bantuan dana kepada LVRI Trenggalek. Meskipun nilainya tidak banyak, Ibas berharap bantuan tersebut dapat dimanfaatkan untuk kegiatan-kegiatan yang dapat memberdayakan para veteran. “Kita semuanya menyadari, tanpa perjuangan para pahlawan, bangsa Indonesia tidak akan merdeka, maka dari itu sudah selayaknya kita memperhatikan veteran,” katanya. Putra bungsu Presiden SBY ini menjelaskan, perjuangan para veteran tersebut layak dicontoh oleh seluruh elemen masyarakat, terutama kaum muda. Kata Ibas, dalam memperjuangkan kemerdekaan bangsa, para veteran tersebut tidak pernah mengeluh dan putus asa. Dengan semangat tinggi tanpa pamrih, para pejuang berupaya semaksimal mungkin mengusir penjajah. “Kalau kita sih enak, sekarang tinggal menikmati kemerdakaan, makanya kita harus mengisi kemerdakaan ini dengan hal-hal positif dan tidak melupakan perjuangan para veteran,” imbuh Sementara itu ketua LVRI Trenggalek, Martaji menyambut baik bantuan dari Mas Ibas. Menurutnya, para veteran saat ini berjumlah 156 orang, rata-rata mereka telah berusia lanjut. “Apalagi para veteran itu tingkat ekonominya

DPC PD Trenggalek Sukses Gelar Musancab

D Ibas Peduli Veteran Trenggalek “Kita semuanya menyadari, tanpa perjuangan para pahlawan, bangsa Indonesia tidak akan merdeka, maka dari itu sudah selayaknya kita memperhatikan veteran,” katanya. hanya pas-pasan, sehingga perlu mendapatkan sentuhan langsung dari berbagai pihak,” ujarnya. Disinggung mengenai agenda kegiatan yang dilaksanakan para anggota LVRI, Martaji menjelaskan, pihaknya rutin menggelar pertemuan dengan anggota. Dalam pertemuan tersebut LVRI melakukan program pemberdayaan, diantaranya senam lansia, jalan sehat, pemeriksaan kesehatan. “Yang jelas semuanya berkaitan dengan lansia, karena orangya

DINKES TRENGGALEK SIAPKAN ANGARAN Rp17 MILIAR UNTUK JKN

P

Trenggalek (Koran Sinergis)emerintah Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur menyiapkan anggaran Rp17 miliar untuk menghadapi pelaksanaan program jaminan kesehatan nasional (JKN) yang mulai digulirkan tahun 2014. Kepala Dinas Kesehatan kabupaten Trenggalek, Sugito Teguh, Kamis mengatakan, anggaran belasan miliar tersebut bakal digunakan untuk membeli sejumlah kebutuhan, seperti obat-obatan, pembiayaan rawat inap serta berbagai kebutuhan lainnya,termasuk memperbaiki laboratorium. Menurutnya, secara umum dinas kesehatan mengaku siap untuk menjalankan program yang digagas oleh pemerintah pusat tersebut. mengingat sejumlah fasilitas kesehatan di tingkat puskesmas juga telah dipersiapkan sejak beberapa tahun yang lalu. Dijelaskan,

sampai saat ini jumlah peserta JKN yang terdaftar sebanyak 300 ribuan orang, terdiri dari gabungan peserta jaminan kesehatan masyarakat (Jamkesmas) dan asuransi keskehatan (Askes). “Untuk masyarakat diluar yang terdaftar ini yang ingin menikmati JKN maka diwajibkan mendaftar mendaftar melalui loket-loket yang tersedia dan membayar sesuai dengan ketentuan pemerintah,” ujarnya. Saat ini terdapat tiga tempat yang bisa digunakan untuk mendaftar JKN, yakni Bank Mandiri, BRI dan BNI. Sedangkan untuk iuran yang dibebankan setiap bulan sebesar Rp25.500 per orang. “Rp25.500 itu untuk pelayanan kelas tiga, apabila ingin mendapatkan layanan di kelas dua maka harus membayar iuran sekitar Rp40 ribuan dan kelas satu sekitar Rp.60 ribuan,” imbuhnya. Pihaknya mengaku dalam beberapa waktu kedepan juga akan muncul beberapa

sudah tua semuanya, makanya kami sangat mengapresiasi bantuan Mas Ibas, karena bisa kami manfaatkan untuk seluruh anggota, “ ujarnya. Disisi lain, ketua LVRI Trenggalek ini berharap para pemuda Indonesia khususnya Trenggalek, benar-benar mengisi kemerdekaan dengan hal-hal yang bermanfaat. Kata dia apabila generasi muda berhasil mengisi kemerdekaan dengan baik, maka perjuangan para veteran tidak terkesan sia-sia. Dimas lokasi pendaftaran JKN guna melayani masyarakat umum, termasuk di tingkat kecamatan. Bahkan untuk mempermudah masyarakat, di setiap kabupaten bakal didirikan kantor Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) selaku pengelola dana asuransi JKN. Disinggung mengenai masyarakat miskin yang terdaftar dalam JKN, pihaknya mengaku telah melakukan antisipasi dengan menyiapkan dana khusus melalui program janiman kesehatan daerah (Jamkesda) “Kami tidak bisa serta-merta memasukkan mereka ke dalam JKN, karena yang berhak menentukan kaya atau miskin itu adalah BPS (badan pusat statistik). Kami juga belum tahu berapa warga miskin yang akan dibiayai dari Jamkesda, yang jelas anggaran kami sediakan,” jelasnya. Sugito Teguh menambahkan, dengan diluncurkannya JKN, maka pemerintah secara otomatis juga akan menghapus program jaminan persalinan (jampersal). Sehingga untuk bisa mengakses biaya persalinan yang murah mayarakat harus menjadi peserta JKN. Dimas

Trenggalek (Koran Sinergis) – ewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrat Trenggalek terus bergerak melakukan pemanasan mesin politik guna mengadapi Pemilu 2014. Kamis, 22 November lalu, partai berlambang mercy ini menggelar Musyawarah Anak Cabang (musancab) se-Kabupaten Trenggalek di Balai Kelurahan Sumbergedong. Acara dengan agenda pemilihan pengurus di tingkat kecamatan tersebut berlangsung sukses dan penuh semangat. Ketua DPC Partai Demokrat Trenggalek, Lamuji berharap, seluruh jajaran pengurus partai mulai dari tingkat desa hingga kabupaten bekerja keras untuk melakukan konsolidasi partai, sehingga dalam pemilu tahun depan mendapatkan kepecayaan yang maksimal dari masyarakat. “Kami harap komponen Partai Demokrat turun langsung ke masyarakat guna menyosialisasikam keberhasilan programprogram pemerintah,” katanya. Menurutnya, saat ini masyarakat masih banyak yang tidak tahu terhadap keberhasilan pemerintah. Mengingat informasi yang didapatkan dari media massa belum secara utuh. Sementara itu, salah satu pengurus DPC Partai Demokrat Trenggalek, Mugianto mengatakan, dalam pemilihan umun tahun depan partai bernomor urut 7 ini menargetkan mampu memperoleh delapan kursi di tingkat DPRD setempat. “Tentunya pencapaian target itu bukan perkara yang mudah, sehingga semua organ partai harus bergerak, utamanya para caleg (calon legislatif) demkrat harus benar-benar memasyarakat,” ujarnya. Pihaknya optimistis, cobaan besar yang mendera partainya dalam beberapa tahun terakhir dapat dilewati dengan baik dan dapat mengembalikan citra partai di masyarakat. “Dengan catatan sama-sama berkerja dan bekersa sama. Cobaan adalah salah satu ujian yang harus dilewati,” kata anggota DPRD ini. Menurutnya, sebagai partai pemenang pemilu 2009 tentunya akan mendapatkan terpaan cobaan dari internal maupun eksternal. “Ibaratnya pohon, semakin tinggi menjulang pasti semakin kencang juga angin yang menerpanya,” tandasnya. Kesolidtan anggota merupakan salah satu kunci untuk kembali meraih sukses dalam pesta demokrasi legislatif dan presiden mendatang. Dimas

Edisi: 006/TH. I/Minggu II Desember 2013


KORAN SINERGIS

Berfikir Positif, Santun dan Mencerdaskan Masyarakat

30

“Infrastruktur merupakan modal utama kesejahteraan masyarakat, Selamat atas tercapainya program PPIP di desa Bayudono dan Durenan,” Ibas

P

Magetan (Koran Sinergis),embangunan Jaringan irigasi di Desa banyudono akhirnya dapat teratasi dengan didapatkannya Program Pro rakyat, PPIP(Pembangunan Percepatan Infrastruktur Pedesaan). Program dari pemerintah pusat ini mulai dikerjakan oleh masyarakat Dusun Klumpit dengan dibangunnya saluran Irigasi yang terletak di area persawahan sepanjang 300 meter. Menurut Panut, panitia Pelaksana, sebagai anggota penggerak masyarakat, Pembangunan saluran irigasi itu akan tembus ke desa banjarejo, bertujuan agar aliran air nantinya juga bisa sampai ke Desa sebelah,” nantinya bisa sampai menghubungkan antara saluran Irigasi dari dusun Klumpi ini dengan dusun Batoan.” Terangnya.(11/11) Dijelaskan Panut, Program PPIP di dusun Klumpit ini, dari hasil Musyawarah Desa, warga sepakat dengan pembangunan saluran Irigasi dan jalan baru, dengan dibangunnya jalan baru selebar 1,5 meter di pinggir saluran irigasi, akan mempermudah bagi Petani dalam transportasi angkutan pertanian, mengingatada ratusan hektar lahan di sekitar saluran irigasi itu. “ saluran itu sebenarnya saluran lama dengan dengan lebar hanya 40 centimeter, kemudian dengan dapatnya program PPIP, kami perlebar menjadi 1 meter, dengan ukuran bawah 50 centimeter dan tinggi 80 centimeter, dengan ditambah pembuatan jalan baru itu, lebar semuanya menjadi 3, 5 meter,” imbuhnya. Menurut Panut, yang saat ini juga jadi perangkat desa banyudono ini, program PPIP sebesar Rp 250 juta ini, dalam pelaksanaannya di bagi menjadi dua titik yakni di dukuh Klumpit dengan pembangunan saluran irigasi dan jalan baru sepanjang300 meter dan satu

Tiga jembatan utama Desa Durenan, yakni Jembatan Durenan, jembatan waduk, dan jembatan watugarit mendapat prioritas program PPIP

Program PPIP Bangun Infrastruktur Vital Desa lagi berada di dukuh Ngrini juga untuk pembangunan saluran irigasi sepanjang 360 meter, saluran ini nantinya saluran pengairan dari Dam ( waduk Bulungan) yang berada di banyudono(dukuh Ngirini bagian barat), ditambah swadaya sebesar Rp 37 juta untuk pembuatan jalan baru. Sastro diran(56 th), salah satu pekerja, yang kebetulan sawahnya berada didekat saluran irigasi itu, mengaku ikut senang dengan adanya proyek PPIP terutama diperuntukkan pembuatan saluran irigasi dan jalan, karena menurutnya, jalan baru itu akan membuatnya mudah untuk mengangkut pupuk dan hasil pertaniannya,” jalan baru ini nantinya bisa mempermudah kami dalam transportasi pengangkutan segala macam, mulai pupuk, padi, terutama saluran air nantinya tidak lagi bocor, saat gilir air, karena selama ini sering mengalami kebocoran, penyebabnya banyak bisa lubang bekas yuyu, karena tanahnya retak saat kemarau dan lain- lain,” jentrehnya. Hal senada juga diungkapkan Tuminingsih(45), warga klumpit lainnya, dia berharap program PPIP tetap terus ada, karena sangat bermanfaat bagi warga desa, terutama untuk pembangunan di Desa,” dengan adanya program ini dapat membantu pembangunan di Desa, semoga terus ada,” imbuhnya.

Edisi: 006/TH. I/Minggu II Desember 2013

Talud 3 Jembatan Vital Desa Durenan dari Program PPIP Tiga jembatan utama Desa Durenan, yakni Jembatan Durenan, jembatan waduk, dan jembatan watugarit memang sudah sangat memprihatinkan kondisinya , di sisi sebelah kanan dan kiri tanahnya sudah tergerus oleh alam. Jika dibiarkan akan mengakibatkan ambrolnya jembatan. Untuk mengantisipasinya,warga sepakat untuk melakukan perbaikan menyeluruh talut di sekitar jembatan itu dengan memanfaatkan Program yang didapatkannya, yakni Program

PPIP(Program pembangunan Infrastruktur Pedesaan). Program dari pemerintah Pusat dengan nilai 250.000.000 Rupiah ini, secara resmi mulai dikerjakan tanggal 15 Nopember 2013 kemarin, dikerjakan dalam tiga tahap, untuk tahap pertama dan kedua pembuatan talut 3 Jembatan, tahap ketiganya akan digunakan untuk pembangunan saluran Irigasi yang berlokasi di Dukuh Jigrok dengan panjang pengerjaan sekitar 100 meter dan lebar gorong- gorong 30 centimeter.” Sudah kami mulai tanggal 15 Nopember kemarin, dan rencananya selesai pengerjaan direncanakan pada tanggal 10 Desember 2013,” terang samsu, Salah satu panitia Desa.(19/11) Antusias masyarakat Desa mendapatkan bantuan PPIP ini sangat luar biasa, mereka bahkan siap bekerjasama dengan berswadaya membantu dalam pelaksanaan Pengerjaan Proyek, Swadaya itu diwujudkan dengan saling bergantian dalam pembangunan,” Swadaya ini bentuknya Tenaga, jadi mereka yang memiliki tanah di sekitar lokasi jembatan sukarela memberikan bantuan tenaga, karena dengan begitu, sawah mereka juga aman dari bahaya jembatan ambrol atau talud pinggir jembatan longsor,” imbuh samsu. Ditambahkan samsu, dari talud 3 jembatan ini, masing – maisng memiliki ukuran, Jembatan Durenan dengan Panjang talud sebelah timur 65 meter, tinggi 6 meter,sedangkan sisi sebelah barat 35 meter dan tinggi sekitar 4 meter.sedangkan di lokasi Jembatan waduk, memiliki panjang keseluruhan 48 meter,sebelah kanan dan kiri. Kemudian di Jembatan Watugarit pembangunan talud panjang 35 meter sebelah kiri jembatan. Suroto, salah satu warga yang ikut dalam pelaksanaan pembangunan program PPIP di Lokasi Jembatan Durenan kepada mediaaspirasi mengaku senang bisa ikut bekerja di program ini, dirinya bersama rekan – rekan kerjanya menyatakan program PPIP yang diberikan oleh pemerintah pusat untuk membantu pembangunan Desa sangat bermanfaat sekali,” program ini sangat mengena, dengan sistem Padat karya, ikut membantu kesejahteraan warga,” jlentrehnya. Hal senada diungkapkan waris, pekerja di lokasi jembatan watugarit, jika program ini terus ada Desa- desa di Magetan akan menjadi maju dan berkembang,” jika semua mendapatkannya dan tiap tahun ada, pasti Desa- desa di magetan jadi maju, perekonomian itu kan berasal dari Desa, jika desanya infrastrukturnya baik, maka perekonomian juga akan meningkat’ imbuhnya.(Khoiri)

Pembangunan Jaringan irigasi di Desa banyudono akhirnya dapat teratasi dengan didapatkannya Program Pro rakyat, PPIP(Pembangunan Percepatan Infrastruktur Pedesaan).

KORAN SINERGIS

Berfikir Positif, Santun dan Mencerdaskan Masyarakat

31

B

Magetan (Koran Sinergis)ersaing dengan puluhan peserta, wakil SMAN 1 Magetan dan SMAN 3 Magetan, berhasil menempatkan diri sebagai duta wisata bumi Mageti. Itu setelah, kedua wakil tersebut, lolos dalam ajang grand final Pemilihan Bagus Dyah 2013. Keduanya adalah sang bagus Chrisna Nugraha Utama (SMAN 1) dan sang dyah Yuke Dwi Puspita (SMAN 3). Dalam partai puncak tersebut, ada dua wakil dari SMAN 1. Sisanya, berasal dari SMAN 1 Maospati, SMAN Sukomoro, dan SMAN 2 Magetan. Seluruhnya berhasil lolos ke final, setelah menumbangkan sejumlah peserta, yang totalnya mencapai 79 orang. ‘’Untuk tahun ini, pesertanya memang cenderung menurun,’’ ujar Kepala Dinas Pariwisata Kebudayaan Pemuda dan Olahraga (Disparbudpora) Magetan Siran, di sela-sela malam final, Sabtu akhir pekan lalu. Memang, imbuh Siran, tahun-tahun sebelumnya, pemilihan Bagus Dyah Magetan, diikuti ratusan peserta, dari sejumlah instansi, sekolah dan perwakilan kecamatan-kecamatan di Magetan. Namun, mulai tahun ini, dia membuat aturan baru, yang mengkhususkan peserta harus berasal

Pemilihan Duta Wisata

Bagus Dyah Magetan 2013

“Selamat untuk Bagus dan Dyah Magetan, Kegiatan ini memberikan nilai positif bagi generasi muda untuk lebih berkarya dan berinovasi dalam mengembangkan sekaligus mengenalkan potensi wisata Magetan, baik di tingkat lokal, nasional maupun internasional,” Ibas dari sekolah dan jalur umum. ‘’Kami berikan kesempatan lebar bagi adik-adik pelajar Magetan untuk berpartisipasi. Khususnya putra-putri daerah yang ingin berpartisipasi. Jadi tidak hanya dari perwakilan dinas saja,’’ tegas Siran. Rencananya, lanjut dia, usai penganugerahan gelar duta wisata ini, para Bagus Dyah tersebut bakal dibekali sejumlah skill khusus. Utamanya sistem promosi pariwisata, hingga pengetahuan mengenai daya tawar wisata lokal untuk dikenalkan kepada khalayak di nusantara maupun mancanegara. ‘’Jadi, pengetahuan pada Bagus Dyah ini, akan tertanam hingga ke depan. Ketika kuliah atau sudah bekerja

pun, mereka bisa menjadi agen pariwisata kota ini. Apalagi, ketika tugas sebagai Bagus dan Dyah berakhir, mereka tetap menjadi kader wisata Magetan,’’ tandasnya. Tak berhenti sebagai duta wisata lokal, Siran berencana bakal mengikutsertakan Bagus Dyah tersebut, untuk mengikuti kompetisi duta wisata Provinsi Jawa Timur, yakni Raka dan Raki. ‘’Dengan bekal yang kami berikan, kami berharap, seluruhnya bisa menjadi aset dan kebanggaan bagi Magetan. Apalagi jika terpilih sebagai Raka Raki Jatim, tentu akan menjadi duta wisata provinsi. Dan tentunya, nama Magetan bisa dibawa untuk ditempatkan sebagai kota wisata yang berdaya saing,’’ harapnya.

Final DPT Pileg 551.918 Jiwa

K

Magetan, (Koran Sinergis)omisi Pemilihan Umum (KPU) kabupaten Magetan telah menetapkan jumlah daftar Pemilih tetap (DPT) untuk Pemilu legislative tahun 2014 mendatang. Penetapan itu disampaikan dalam rapat Pleno penetapan kembali DPT Pemilu Anggota DPR,DPD, dan DPRD tahun 2014 di Aula Pertemuan KPUD jl Karya

Di sisi lain, dalam ajang grand final Bagus Dyah Magetan 2013 ini, dipusatkan di GOR Ki Mageti, pada Sabtu (16/11) malam, mulai pukul 19.00 WIB. Tiga dewan juri, cukup dibuat serius menentukan pemenang, lantaran seluruh finalis memiliki kemampuan yang luar biasa. ‘’Kami nilai secara objektif, dari sejumlah indikator yang sudah kami tentukan. Seluruhnya memiliki bakat sebagai duta wisata yang mumpuni,’’ terang Arief Rahman, ketua dewan juri yang juga Direktur Eksekutif Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD) Jawa Timur. Dalam penilaian, Arief Rahman dibantu Tituk P Tyas dari Ngawi dan akademisi bernama Agita Risma Nurhikmawati.

Dharma,Magetan. Pleno penetapan DPT Pileg 2014 ini dihadiri oleh Panwas(pengawas)Kecamatan, PPK(Panitia Pemilhan Kecamatan), dan Partai peserta Pemilu di Magetan. Devisi Tehnis Penyelenggara Pemilu KPU Magetan Hendrat Subiyakto menegaskan, penetapan jumlah DPT Magetan diharapkan sudah tetap dan Final,” Jumlah DPT pada Pileg tahun 2014 yang akan datang sudah selesai kami tetapkan dengan Pleno bersama Panwas, PPK, dan mudahmudahan hasil ini sudah Final, dan membawa berkah bagi kita semua, dan hasilnya DPT Pileg 2014 sebanyak 551. 918 jiwa,” ujarnya, usai Pleno.(1/11) Sebelumnya, Pleno terkait DPT pemilu 2014 telah dilakukan pada tanggal 20 Oktober lalu, namun hasilnya masih belum Final, karena masih ada yang perlu di lakukan pendataan ulang susuai rekomnedasi Panwas Kabupaten, “ ada beberapa kecamatan yang harus melakukan

Sementara itu, Wakil Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Bidang Promosi Internasional, Pariwisata, Seni Budaya, dan Olah Raga, Edhie Baskoro Yudhoyono atau akrap disapa Ibas mengapresiasi positif kegiatan pemilihan duta wisata Magetan tersebut. “Kegiatan ini memberikan nilai positif bagi generasi muda untuk lebih berkarya dan berinovasi dalam mengembangkan sekaligus mengenalkan potensi wisata Magetan, baik di tingkat lokal, nasional maupun internasional,” tukas Ibas. (Khoiri)

pendataan ulang, kecamatan itu diantaranya lembeyan, Kawedanan, Kartoharjo, Karas, Karangrejo, Bendo, Barat,” terang Joko Siswanto. Masih menurut Joko, perubahan- perubahan DPT itu berdasarkan rekomendasi dari Panwas kabupaten, karena beberapa hal diantaranya, Nomer Induk ganda, meninggal belum di coret, Pemilih tanpa NIK,pemilih baru, pemilih tanpa NIK dan KK.” Dari sekian banyak yang kami rekomendasikan untuk dilakukan pendataan ulang itu, ini yang terakhir kalinya kita sampaikan ke KPU magetan, dan mudah- mudahan juga sudah Final,’’ tambahnya. Dalam penutupan Pleno penetapan DPT Pileg 2014, Pihak Panwas maupun KPU Magetan berharap hasil DPT sudah Final dan akan disampaikan langusng ke KPU Propinsi jatim untuk diteruskan ke KPU Pusat di Jakarta.(Khoiri)

Edisi: 006/TH. I/Minggu II Desember 2013


KORAN SINERGIS

Berfikir Positif, Santun dan Mencerdaskan Masyarakat

33

S

Ngawi (Koran SInergis)ekretaris Jenderal DPP Partai Demokrat, Edhie Baskoro Yudhoyono menyampaikan dukungannya terhadap pembangunan infrastruktur di tingkat pedesaan melalui Program Pembangunan Infrastruktur Pedesaan (PPIP). Warga penerima PPIP dikabupaten Ngawi merasa berterima kasih dengan pemerataan pembangunan desa yang banyak di manfaatkan guna perbaikan jalan desa dan pembatas jalan atau talud. Pemerataan pembangunan di tingkat desa ini secara nyata dinikmati oleh daerahdaerah yang masih pelosok jauh dari sentuhan progam pemerintah daerah setempat. Hal ini pernah disampaikan Ibas, sapaan akrab Edhie Baskoro saat melakukan peninjauan di lokasi pelaksanaan Program PPIP di Desa Sine, Kecamatan Sine, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur beberapa waktu yang lalu. Ibas mengatakan, sebagai anggota DPR RI yang memegang amanah masyarakat Dapil VII Jatim, dirinya akan berkonsentrasi penuh dalam memperjuangkan pembangunan desa di segala aspek terutama memprioritaskan pembangunan infrastruktur desa lewat program PPIP. “ saya sudah membuktikan progam ini berhasil di nikmati oleh masyarakat secara langsung dan meningkatkan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat kecil, kita harus dukung dan kawal secara penuh program-program Pro Rakyat agar masyarakt bisa menikmati pemerataan hasil-hasil pembangunan,” jelas Ibas. Janji mas Ibas nampaknya di buktikan, Ngawi mendapatkan lebih dari 19 titik PPIP dan saat ini masih dalam pengerjaan.” saya atas nama warga sangat berterima kasih kepada Mas Ibas karena dengan usaha beliau dan kepercayaan yang diberikan kepada saya progam ini bisa dinikmati oleh warga desanya” ungkapnya Katimin, kepala desa Prandon Kecamatan Ngawi dengan bangga. Ardian

Ngawi (Koran Sinergis)ekitar 5000 bibit tersemai dibidang tanah seluas lebih dari 2 hektar, milik kelompok Sumber Duren, desa Kendal, Ngawi. Salah satu kegiatan ini untuk mendukung program rehabilitasi hutan dan lahan dengan pemberdayaan masyarakat adalah pembangunan Kebun Bibit Rakyat (KBR). KBR dimaksud adalah untuk menyediakan bibit tanaman kayukayuan atau tanaman serbaguna (MPTS) dengan tujuan meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan sekaligus mendukung pemulihan fungsi dan daya dukung hutan dan lahan. Menurut Sumiran, ketua Kelompok Sumber duren, Kebun Bibit Rakyat ini dilaksanakan secara swakelola oleh kelompok masyarakat. Bibit hasil Kebun Bibit Rakyat digunakan untuk merehabilitasi hutan dan lahan kritis serta kegiatan penghijauan lingkungan. “Dalam pembuatan bibit kita menggunakan bibit yang berasal dari sumber benih bersertifikat minimal 25% dari target jumlah bibit yang akan dibuat, khususnya sengon, jabon, jati, mahoni dan jati putih,” tukasnya. Lebih jauh Sumiran mengatakan, pemeliharaan bibit kayu yang dilakukan kelompoknya ini dilakukan ekstra ketat. Utamanya untuk menjaga kelembaban suhu udara agar tidak kekeringan. “Ada

Pulihkan Lahan Kritis

KBR Sumber Duren Semai 5000 Bibit Pohon

Lahan Persemaian KBR Sumber Duren, desa Kendal, Ngawi.

sekitar 10 orang kita karyakan dalam kelompok ini,” akunya. Kelompok binaan Edhie Baskhoro Yudhono ini mengucapkan terima kasih kepada pemerintah dan peran serta Mas Ibas dalam mempercayakan kelompok Sumber Duren dalam menangani bibit dengan bantuan senilai 50 juta ini. ” Dengan adanya KBR tersebut, warga masyarakat diberikan peluang peningkatan kesejahteraannya yakni sebagai pekerja sekaligus petani dan

Sosialisasi Peraturan KPU

“Sosialisasi ini kami berikan kepada para calon anggota legeslatif agar tahu tata cara berkampaye dan bagaimana pemasangan atribut serta paham paham dalam mengisi laporan dana kampanye dalam pemilu legislatif 2014,”

Sosialisasi peraturan pemilu 2014 untuk para caleg Demokrat di kantor DPC Demokrat Ngawi.

”Yen banter aja nglancangi, yen landep aja natoni, yen mandi aja nganti mateni” bersikap,berucap,dan bertindak bijak, jangan semena-semena, bukti kebesaran jiwa, tetaplah semangat dalam banyak tantangan, bersama kita bisa” Edisi: 006/TH. I/Minggu II Desember 2013

D

juga atas usahanya merehabilitasi hutan dan tanah kritis serta penghijaun lingkungan” ungkapnya. Sementara itu, Koordinator Kabupaten EBY Ngawi, Suyadi mengatakan, Program Kebun Bibit Rakyat (KBR) merupakan salah satu upaya pemerintah dalam menjaga kemanfaatan dari pohon/ tumbuhan disekitar kita. “Mari bersama kita mendukung kegiatan ini, demi kebaikan kita semua dan masyarakat dunia,” harapnya. Ardian

Ngawi (Koran Sinergis)PC Demokrat Kab. Ngawi gelar sosialisasi persiapan konsolidasi, koordinasi, evaluasi, dana kampanye dan sosialisasi peraturan pemilu 2014 untuk para calegnya di kantor DPC Demokrat Ngawi. Kegiatan ini, menurut ketua DPC Demokrat Ngawi, Muh Isnaini Widodo, dimaksudkan untuk memberikan informasi kepada 39 caleg yang berangkat dari Demokrat agar tidak buta peraturan kampaye dan hal-hal yang berhubungan dengan Peraturan (PKPU) Nomor 17 tahun 2013 tentang Pedoman Pelaporan Danampanye Peserta Pemilu Anggota DPR, DPD dan DPRD, (30/11).

“Sosialisasi ini kami berikan kepada para calon anggota legeslatif agar tahu tata cara berkampaye dan bagaimana pemasangan atribut serta paham paham dalam mengisi laporan dana kampanye dalam pemilu legislatif 2014,” kata muh Isnaini. Isnaini menjelaskan, banyak peraturan baru dalam berkampaye untuk legeslatif 2014 dan juga pemasangan atribut yang tidak asal-asalan. Sosialisasi ini cukup penting untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan yakni mendapat sanksi dari panwas pemilu dan dapat mencoreng nama besar partai Demokrat. “ kami tidak ingin gegabah dalam menyingkapi peraturan KPU sehingga dapat melaksanakan dengan baik dan mendulang suara Demokrat dikabupaten Ngawi sesuai tujuan awal kami membirukan bumi orek-orek ini” jelasnya. Sementara itu, Surat Ashari Ketua KPUD Kabupaten Ngawi sebelumnya menerangkan laporan keuangan dana kampanye parpol maupun calegnya untuk periodik tahap pertama harus sudah diserahkan kepada KPU sesuai tingkatan, paling lambat pada 27 Desember 2013 mendatang. Laporan periodik ini berisi daftar penerimaan sumbangan, baik itu sumbangan dari perseorangan, kelompok maupun badan usaha. Sedang kewajiban peserta pemilu selanjutnya adalah menyerahkan laporan pembukaan rekening dan laporan awal dana kampanye. “Kedua laporan ini diserahkan paling lambat pada tanggal 2 Maret 2014 atau 14 hari sebelum dilakukan kampanye dalam bentuk rapat umum,” terang Surat Ashari.(ardian)

>> rakyat bicara

Ibas Dukung Pembangunan di Tingkat Desa melalui PPIP

Berfikir Positif, Santun dan Mencerdaskan Masyarakat

34

S “Infrastruktur merupakan modal utama kesejahteraan masyarakat, Selamat atas tercapainya program PPIP di desa Prandon,” Ibas

KORAN SINERGIS

Ruang ini kami dedikasikan untuk masyarakat untuk menyalurkan aspirasinya secara terbuka. Terkait program-program pemerintah pro Rakyat. Kami juga memberi ruang untuk megutarakan berbagai persoalan lewat media sosial melalui twitter dan Facebook. twitter@koransinergis Facebook: koran_ sinergis

Saya berharap mas Ibas dapat mengentaskan gisi buruk di Ngawi, masih banyak balita di daerah pelosok belum mendapatkan bantuan peningkatan gisi dari pemerintah. Sumiatun Ngawi :

Memberikan Wawasan

Koran Sinergis Makin OKE MEMBACA Koran Sinergis memang tidak rugi. Informasinya sangat mencerdaskan. Karena berbagai program-program Pemerintah Pro Rakyat diwartakan dalam Koran Sinergis. Inilah yang membedakan Koran Sinergis dengan media lainnya. Memang belum semua lapisan masyarakat menikmati semua program tersebut. tetapi paling tidak dalam pemberitaan Koran Sinergis mampu menjabarkan dan menginformasikan apa-apa saja yang sudah diperbuat dan dilaksanakan oleh Pemerintah Pro Rakyat. Sukses Pemerintah Pro Rakyat. Bravo Koran Sinergis. IBU SYUKRIA FAJARMAS Dukuh Dungulan, Desa Bungkal, Kecamatan Bungkal, Ponorogo

S

Lanjutkan PNPM Mandiri Perdesaan

aya merasa Koran Sinergis sudah cukup memberikan wawasan kepada pembacanya namun saya harapkan bisa di kembangkan lagi, sekaligus memberikan kebutuhan informasi yang tidak hanya monoton pada penonjolan profil. Azis warga Pitu, Ngawi Ngawi

Santun dan Merakyat

KAMI berharap Pemerintah Pro Rakyat di bawah kepemimpinan Presiden SBY terus melanjutkan Program PNPM Mandiri Perdesaan. Hingga saat ini PNPM Mandiri Perdesaan sangat bermanfaat bagi masyarakat serta pembangunan di Desa. Program ini sangat bermanfaat dalam memberdayakan masyarakat Desa. Kedepan, kami berharap Pemerintah Pro Rakyat menambah alokasi anggaran sehingga masyarakat semakin banyak menikmati PNPM Mandiri Perdesaan. Terima kasih. Djijanto Pelaku PNPM Mandiri Perdesaan Desa Kesugihan, Kecamatan Pulung, Kabupaten Ponorogo

S

aya Sudah pernah Melihat Mas Ibas di Magetan, sekitar 2 kali, saat Mas Ibas ke Magetan, kebetulan tempat jualan saya di jalan hasanuddin, pertama saya bertemu saat dia mengunjungi Magetan waktu masih jadi anggota DPR RI, saat itu keliling Magetan, yang kedua ikut mendampingi bapak Presiden Republik Indonesia saat mengunjungi Magetan setahun yang lalu, kesan pertama melihat Mas Ibas, orangnya santun, dan akrab dnegan warga, meski dia putra Presiden, dia tidak kelihatan canggung ketika berhadapan langsung dengan masyarakat, malah berbaur dengan menghampiri warga untuk mengajaknya bersalaman dan berbincang, itulah sosok yang di inginkan warga, meski orang penting bahkan putra Presiden, tetap hangat bersahabat dengan warga Magetan, saya juga pernah dapat bingkisan sembako dari mas Ibas, bentuk kepeduliannya juga pada warga di Daerah tempat pemilihannya, semoga bisa menjabat lagi jadi anggota DPR RI, dan tetap santun dan merakyat seperti dulu.

Waimun, Warga Selorasi,Kecamatan magetan,Pedagang kaki lima.

Edisi: 006/TH. I/Minggu II Desember 2013


KORAN SINERGIS

Edisi: 006/TH. I/Minggu II Desember 2013

Berfikir Positif, Santun dan Mencerdaskan Masyarakat

KORAN SINERGIS

komunitas

Berfikir Positif, Santun dan Mencerdaskan Masyarakat

35

Edisi: 006/TH. I/Minggu II Desember 2013


KORAN SINERGIS

Edisi: 006/TH. I/Minggu II Desember 2013

Berfikir Positif, Santun dan Mencerdaskan Masyarakat


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.